Majalah Generasi Edisi January 2013

Page 1



25.000 lebih jumlah anak yatim dan dhuafa yang telah tersantuni oleh Mizan Amanah hingga akhir Ramadhan 1434 H Kepedulian Anda adalah solusi yang menjamin mereka tetap semangat dan tersenyum menggapai masa depan

BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT

139 304 0002 132 002 004 0060 727 373 7377 4 080 200 000

WAKAF

139 300 4952 132 000 653 1140 727 777 7775, 703 746 1037 4 080 400 000 01 520 101 18 013 701 0003 793 03 1000 514 08

ZAKAT

INFAQ dan SHODAQOH

SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK BNI BANK BRI BANK KESEJAHTERAAN

BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK DANAMON

139 300 0001 128 000 623 5151 727 575757 2 4 080 300 000, 101 003 8415 0005 774 709

KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7388 6407 KANTOR CABANG • Jl. Merak IV Blok N3 No. 19 Bintaro Jaya Sektor 1 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 4740 • Jl. Dr. Otten No. 3 Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 423 7770

scan this QR code

KANTOR KAS Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 658 Cimahi - Jawa Barat - Tel. (022) 662 8846 ASRAMA YATIM Banten • Jl. Bintaro Utama III Blok AP No. 50A Bintaro Jaya Sektor 3 - Tangerang Selatan - Tel. (021) 735 6058 Jakarta • Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav No. 3 Kel. Malaka, Jatinegara - Jakarta Timur - Tel. (021) 862 3323 • Jl. Abdul Majid No. 8 RT. 005/011 Cipete Utara, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - Tel. (021) 739 6605 • Jl. Karang Tengah Raya No. 14 Lebak Bulus, Cilandak - Jakarta Selatan - Tel. (021) 765 4869 • Jl. Danau Toba No. 143 Bendungan Hilir, Tanah Abang - Jakarta Pusat - Tel. (021) 4464 0666 • Jl. Salihara No. 13 RT. 014/003 Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520 - Tel. (021) 788 44732 • Jl. Jagakarsa Raya No. 3 Jagakarsa - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7120 7733 • Jl. Peta Utara RT. 001/006 Pegadungan, Kali Deres - Jakarta Barat - Tel. (021) 2940 5404 • Jl. Lapan No. 1 Pekayon, Pasar Rebo - Jakarta Timur - Tel. (021) 3787 9121 Jawa Barat • Jl. Pojok Utara II No. 45 Cimahi - Jawa Barat - Tel (022) 663 0106, 665 4433 • Jl. Gede Bage No. 119 - Kompleks Arisandi, Gede Bage, Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 9236 7472 • Jl. Raya Lembang No. 188A Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 2784 546 • Jl. Sukasari I No. 29 Bogor - Jawa Barat - Tel. (0251) 8322 668 Jawa Timur • Jl. R.A. Kartini No. 128 Tegalsari Surabaya - Jawa Timur - Tel. (031) 567 6376 Kalimantan • Jl. S. Parman No. 54 Gn. Sari Ulu, Balikpapan - Kalimantan Timur - Tel. (0542) 566 1720

info@mizanamanah.org

w w w. m i z a n a m a n a h . o r g


Salam Kami... Assalamu'alaikum Wr Wb...

Alhamdulillah wasysyukurillah... Segala puja dan puji kita sampaikan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat kehidupan, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita masih bisa beribadah dan berbuat kebaikan menuju ridhoNya. Shalawat kita sampaikan kepada Baginda Rasulullah, Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, juga kepada kita sebagai umatnya hingga akhir zaman. Di momentum Tahun Baru Masehi 2014, kita diingatkan untuk lebih keras dan lebih cerdas dalam bekerja, untuk kemudian lebih dapat meraih keikhlasan menuju ridho Allah SWT. Bersyukur kita dapat mengarungi hari demi hari dengan karya nyata dan sumbangsih total untuk bangsa dan agama. Dan saatnya, di tahun 2014, bangsa Indonesia pun memasuki tahun politik yang penuh momen sekaligus sarat akan catatan sejarah untuk masa depan. Majalah GENERASI edisi bulan Januari 2014 ini pun tak lepas dengan isu-isu seputar tahun politik yang sama-sama akan kita songsong bersama. Bahwa di tahun ini ada gejolak, ada prasangka-prasangka konflik, itu adalah romantika yang akan kita lalui seiring dengan kewajiban kita untuk terus membentuk generasi masa depan yang lebih baik untuk Indonesia dan untuk Islam. Simak pula rubrik SOSOK kali ini, yang mengangkat figur Hj. Neno Warisman yang kini aktif men-share ilmu shirah Rasulullah tentang parenting kepada masyarakat pencinta keindahan Islam. Jangan lupa, simak liputan kegiatan Yayasan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah di seluruh Indonesia lewat sisipan ‘Info Mizan Amanah’. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan. Semoga para pembaca mendapat inspirasi dan manfaat dari sajian kami kali ini. Selamat menikmati.

Dede Sutisna Pemimpin Redaksi

RESENSI 18 ISLAMIC PARENTING 20 TIPS 22 INFO CSR 30 NEWS 32 INFO NIAGA 36 ANJANGSANA 38 KOLOM PAKAR 40 INTERMEZZO 45 TAUSYIAH UST. BACHTIAR NASIR SISIPAN

INFO MIZAN AMANAH MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH

Pemimpin Umum Andri Yanto, SHI Pemimpin Redaksi Dede Sutisna Redaktur Pelaksana Stefana Hendra Redaksi Asep Nurhamdjah, Larbi L. Sahal, Izzudin Halsel, Idan Hamdani Abdillah, Dodi Mulyana, Doni ‘Debo’ Handri Foto Fikar Azmy, Syaiful Achmad Asisten Redaksi Sadi Samsudin Desain Stef, Nurhadi Iklan Stef, Agus Setiadi Kontributor Ade Hidayat, Rhino (Bali) Sirkulasi dan Distribusi Hamid (Jakarta), Idan (Bandung), Dodi (Balikpapan), Enjang (Surabaya) Keuangan Rini Udayanti Penerbit : Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro Jakarta Selatan T. 021 7388 6407

ISSN

4

: 2337 - 3555

Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah GENERASI. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsot Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com. Isi di Luar Tanggungjawab Percetakan

46


Hal.

8 SOSOK

Neno Warisman

Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi dan pemain film Neno Warisman (48) ternyata memiliki banyak kegiatan. Di antaranya adalah sibuk menjadi narasumber seminar tentang peran orangtua dalam mendidik anak-anak, berbisnis, dan tentunya mendidik ketiga buah hatinya dengan metode shirah Rasulullah SAW. Apa kiat Neno untuk membentuk generasi pemimpin? Simak halaman 8 edisi kali ini.

Hal.

22

TIPS

Menjadikan Anak Sebagai Generasi Muda Yang Berkualitas Generasi muda saat ini rentan dengan gaya hidup yang cenderung destruktif, konsumtif, dan hedonistik. Lalu bagaimana tips praktis untuk mencetak generasi muda yang berkualitas? Simak rubrik TIPS kali ini.

Hal.

38

ANJANGSANA

HAGIA SOPHIA

Hal.

26

INSPIRASI ISLAM

Usamah Bin Zaid

Jendral Termuda Kecintaan Rasul Usamah di usianya yang 18 tahun sudah diamanahkan Rasulullah SAW untuk memimpin pasukan muslimin melawan tentara Romawi. Dia berkulit hitam dan memiliki nama lengkap Usamah bin Zaid bin Haritsah bin Syurahbil bin Ka'ab bin Abd Al-Uzza Al-Kalbi. Bagaimana kiprah kemenangan Usamah bin Zaid selanjutnya? Simak INSPIRASI ISLAM edisi kali ini.

Bangunan Megah Sarat Sejarah Hagia Sophia memang merupakan salah satu tempat wisata di Turki yang sangat menarik untuk dikunjungi. Bangunan agung berkubah besar ini, menyimpan lika-liku masa lalu yang sarat sejarah. Ikuti penelusurannya di rubrik ANJANGSANA kali ini.

Januari 2014

5



Rancangan Gerbang Depan - Sekolah Peradaban Al Kamil

Sekolah Peradaban Al Kamil adalah sekolah bagi anak yatim-piatu, kaum dhuafa, dan anak-anak yang berprestasi, dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Fisik bangunan memang sedang dalam tahap pengerjaan, namun Sekolah Peradaban Al Kamil terus mendidik generasi masa depan bangsa dengan ilmu-ilmu bermanfaat bagi kemandirian anak di masa depan. Kepedulian Anda adalah jaminan tepat waktunya tahap pembangunan dan jaminan keberlanjutan pendidikan bagi anak yatim-piatu dan dhuafa.

Salurkan Kepedulian Anda Melalui Rekening

KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan

101 00 1112222 1 (Bank Mandiri) a/n. Yayasan Mizan Amanah

SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL

Jl. Raya Ciranjang No. 53 RW. 06 Desa Hegarmanah, Kec. Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Tel: (0263) 326 100 • eMail: info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org

w w w. m i z a n a m a n a h . o r g



Sosok

Neno Warisman

Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi dan pemain film Neno Warisman (48) ternyata memiliki banyak kegiatan. Di antaranya adalah sibuk menjadi narasumber seminar tentang peran orangtua dalam mendidik anak-anak, berbisnis, dan tentunya mendidik ketiga buah hatinya dengan metode shirah Rasulullah SAW.

bu tiga anak ini sibuk berbisnis produk herbal dengan brand ‘Neno Shop’, yang manajemennya sepenuhnya diserahkan pada putri bungsunya, Raudya Tuzzahra Ramadhani. Selain itu, Neno juga masih sibuk mengurusi biro wisatanya, ‘Neno Tour & Travel’. Seperti Neno Shop, Neno Tour & Travel pun melibatkan putra tertuanya, Ghifari Zakka Waly, sebagai salah satu pengendali bisnisnya. Sedangkan anak keduanya, Maghfira Izzani Maulania, didorong memperdalam dan menekuni bidang seni yang memang menjadi bakatnya. “Saya mengisi seminar-seminar, menjadi konsultan islamic parenting dengan penekanan pada shirah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat,” ujar Neno. Neno lebih suka disebut ‘inspirator pengasuhan anak’ karena dirinya bukan praktisi pengasuhan, bukan pendidik, guru,

I

atau dosen. Saat ini, wanita kelahiran Banyuwangi 21 Juni 1964 ini, tengah mengupayakan obsesi besar agar kajian shirah Rasulullah SAW dan para sahabat ditayangkan di seluruh stasiun televisi nasional. Kenapa harus shirah Rasulullah SAW? Karena di sinilah kunci utama kesuksesan peradaban Islam. Melalui shirah-lah esensi pendidikan Islam dikembalikan, karena semuanya bersumber dari keteladanan dan contoh nyata yang dipraktikkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat beliau. Terkait upaya melahirkan calon pemimpin dari rumah, Neno menuturkannya dalam perbincangannya. Sosok pemimpin yang didamba umat dan diidamkan rakyat sangat dinanti kehadirannya. Bagaimana pemimpin mulai dibentuk dari elemen terkecil dalam masyarakat, yaitu dari rumah? Rumah atau rumah tangga adalah pondasi yang sangat menentukan lahirnya Januari 2014

9


Sosok Foto-foto: kapanlagi.com

leadership skill pada anak-anak kita sejak usia dini. Pola dan cara pengasuhan setiap anak, sangat menentukan lahirnya caloncalon pemimpin masa depan. Karena itu, kita harus memiliki role model kepemimpinan. Mau model Hitler dengan fasis-nya, mau model marxist, mau ambil Lenin, mau ambil model kapitalis, silakan ambil contoh dari Amerika. Tapi di rumah tangga muslim, tidak ada role model terbaik kecuali the golden generation yang dididik langsung oleh Rasulullah SAW. Yakni, empat generasi khulafaurrasyidin, para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. Kenapa kita harus mengacu pada generasi Rasulullah SAW dan para sahabatnya? Karena leadership skill itu bukan mengandalkan otak, tapi lebih mengandalkan hati (qalbu). Jika otak yang memimpin dan mengendalikan, otak bisa berperilaku jahat. Tapi jika hatinya yang memimpin, insya Allah kepemimpinannya akan baik. Inilah metode paling awal dan paling utama yang diterapkan Rasulullah SAW dalam mendidik dan mengkader para sahabat hingga mereka tumbuh menjadi penerus peradaban Islam hingga kejatuhan Turki Utsmani tahun 1924. Yang diolah, ditata, dididik, dan digembleng pertama kali adalah hati. Setelah hatinya lurus, akhlaknya mulia, taat akan perintah Allah dan RasulNya, serta takut akan azab Allah SWT jika berbuat ingkar dan khianat, barulah Rasulullah SAW mendidik dan mengembangkan sesuai 10

dengan kemampuan dan kecenderungan masing-masing. Tak heran, jika setiap generasi pemimpin Islam sejak era Rasulullah SAW hingga kejatuhan Turki Utsmani tahun 1924, membuahkan kader-kader pemimpin dunia yang luar biasa. Kita yang hidup saat ini akan sangat kesulitan untuk menirunya. Meskipun begitu, setiap keluarga muslim tidak boleh berhenti meneladani dan harus memiliki obsesi melahirkan pemimpin sekaliber sahabat Rasulullah SAW. Sekali lagi, kita tidak boleh berhenti meski kelelahan menyerang semua sendi dan sumber daya untuk terus memiliki proyeksi kepemimpinan seperti the golden generation pada era kejayaan peradaban Islam. Setelah menentukan role model, kemudian? Setelah mengenalkan dan menanamkan role model pada sosok Rasulullah SAW dan para sahabat, aspek berikutnya yang penting ditanamkan pada anak-anak adalah kejujuran. Karenanya, aspek ini menjadi sangat penting bagi keluarga kami dan selalu dibahas habis-habisan dalam diskusidiskusi kecil antara saya dan anak-anak. Kejujuran, kami jadikan semacam kurikulum di dalam keluarga. Jika sekolah tak bisa menanamkan nilai-nilai kejujuran maka harus diambil alih oleh orangtua. Karena salah satu aspek yang menyebabkan seorang pemimpin berkualitas atau tidak adalah kejujuran. Kejujuran akan mempengaruhi semua aspek dalam kinerjanya. Terdengar miris

memang, karena kejujuran sering dianggap hal yang bodoh saat ini. Kalau kamu jujur maka akan buntung bukan untung. Tapi kita sudah berkomitmen untuk menjadi selalu meneladani Rasulullah SAW. Kita sudah membeli harga kita sebagai pengikut Rasulullah SAW. Karenanya tidak bisa tidak, kita tetap harus jujur dalam kondisi dan situasi apapun. Kita memang dibolehkan untuk bersiasat, mengatur strategi dalam berbagai medan kehidupan, tapi siasat dan strategi itu tetap harus berpegang pada jalur kejujuran, bukan siasat atau strategi licik yang membohongi banyak orang, juga membohongi Allah SWT dan RasulNya. Apa metodenya? Untuk menerapkannya, kita bagi menjadi tiga, sesuai periode perkembangan anak. Pertama pada usia 0-7 tahun. Pada usia ini, perlakukan dan didiklah anakmu bagaikan raja. Perhatikan secara penuh, pahami bahasa tubuhnya, dan usahakan selalu menuruti permintaannya. Tapi bukan berarti menuruti semuanya. Berikan penjelasan dengan bijaksana jika hal yang diminta tidak dipenuhi. Yang utama, untuk anak usia ini, jangan pernah marah pada mereka. Just smile on them, never be angry and if they had done something wrong, give them your advice with smile and tell them what should they do. Untuk menerapkan konsep kejujuran pada anak usia ini, harus dimulai dari orangtuanya, dengan memberi keteladanan atau contoh. Keteladanan penting karena


Sosok metode yang paling tepat adalah melakukan pembiasaan berperilaku jujur. Pembiasaan bisa diberikan jika ada keteladanan dari orangtua. pengasuh, guru, dan orang dewasa terdekat lainnya. Karena orang yang paling dekat pada anak usia ini adalah orangtuanya, maka orangtuanya harus mampu memberikan keteladanan berperilaku jujur. Misalnya, suatu saat Anda berjanji pada anak, “Nanti malam, mama pulangnya bawain coklat ya.” Ternyata ketika pulang, tidak membawa coklat. Ketika si kecil menagih, Anda hanya berkilah, “Aduh iya, mama lupa, besok yah...” Dan ternyata, besoknya juga tidak membawa coklat. Cara-cara seperti ini secara tak langsung telah mengajarkan ketidakjujuran pada anak. Sehingga, si anak akan mengatakan, “Oh tidak trustable nih...” Jadi secara tidak langsung, anak akan belajar bahwa tidak bisa dipercaya itu hal yang dibolehkan. Sedangkan pelajaran yang paling buruk adalah ketika kita membiarkan hal-hal seperti ini menimpa anak usia 0-7 tahun. Jadi harus ada pembiasaan yang dicontohkan oleh orangtua dan orangorang yang terdekat dengan anak-anak kita. Pada periode perkembangan anak, mengapa fase tujuh tahun pertama sangat penting? Tujuh tahun pertama sangat menentukan rentang 21 tahun berikutnya. Jika sukses pada 7 tahun pertama, insya Allah akan sukses pada 21 tahun berikutnya. Jika kita ingin mencetak kaderkader pemimpin dari rumah, maka pondasinya harus sudah diletakkan secara kuat dan kokoh pada usia ini (0-7 tahun) oleh orangtua, pengasuh, guru, dan orang-orang dewasa lainnya yang terdekat dengan anak. Kebutuhan anak usia 0-7 tahun sangat sesuai dengan hadits Rasulullah SAW: “Didiklah anakmu sebagai raja.” Raja adalah pemimpin. Maka yang harus diberikan pada usia ini adalah, pertama, gizi fisik berupa makanan yang halal, thayib (sehat/baik), dan segar (bukan produk olahan pabrik). Salah satu bentuk curahan kasih sayang orangtua adalah pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan lanjutannya secara full selama 2 tahun. Kedua, gizi jiwa, misalnya kasih sayang dan perhatian orangtua dan guru-gurunya. Ketiga, gizi spiritual. Yakni pendidikan agama yang komprehensif. Misalnya, memasuki fase tujuh tahun kedua (8-14 tahun), pada usia 10 tahun, anak-anak diwajibkan menunaikan ibadah shalat, shalat wajib maupun shalat sunah. Semua ini dibiasakan dan dipersiapkan sejak fase tujuh tahun pertama, usia 0-7 tahun. Ketika sejak usia 0-7 tahun sudah dibiasakan mengerjakan shalat, menghafal doa sehari-hari, membaca Al-Qur'an, dan ibadah lainnya, maka ketika memasuki usia 10 tahun, anak-anak tidak susah lagi mengerjakan kewajibannya. Maka, pada usia 0-7 tahun, orangtua boleh bersikap tegas tapi tidak boleh marah. Orangtua harus berpuasa marah selama 7 tahun awal perkembangan anak, agar otak si kecil berkembang normal dan selamat. Salah seorang rujukan saja, Dr. Taufik Wasiat, memiliki pesan: “Amankan otak anakmu dalam kurun tujuh tahun pertama.” Bagaimana caranya? Jangan marahi si kecil, tetaplah berwajah ceria ketika menghadapi si kecil dalam kondisi dan situasi apapun.

Pada usia berapa anak-anak siap menjadi pemimpin? Secara ideal, antara 15-21 tahun seharusnya anak-anak kita mampu menjadi pemimpin. Makanya kepada anak pertama saya, Ghifari (19 tahun), ketika dia masih berusia 18 tahun, saya katakan, “Sekarang Ghifari sudah berusia 18 tahun, maka kamu harus sudah bisa menghidupi diri sendiri. Uang saku yang bunda kasih hanya bonus saja.” Ghifari pun menjawab, “Insya Allah Bunda, Ghifari mampu.” Mengapa saya terapkan pada usia 18 tahun? Jika pada usia 18 tahun masih meleset, maka pada usia 19 tahun bisa dioptimalkan. Jika masih luput juga, masih bisa diupayakan pada usia 20 tahun, karena batasan secara akademisnya adalah pada usia 21 tahun. Jangan sampai sudah menginjak usia 25 tahun masih belum mengetahui arah hidupnya.

Nama Lengkap

: Hj. Titi Widoretno Warisman

Nama Beken

: Neno Warisman

Tempat, Tanggal Lahir

: Banyuwangi, 21 Juni 1964

SEJAK kecil Neno telah menunjukkan kesukaannya pada puisi dan deklamasi. Pada tahun 1978, Neno terpilih sebagai juara baca puisi se-Jakarta. Neno pun melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra Perancis Universitas Indonesia. Neno terkenal sebagai penyanyi di era 80-an. Lagu Neno banyak yang terkenal hingga kini, seperti lagu ‘Matahariku’, begitu pun duetnya dengan Fariz RM, ‘Nada Kasih’, dan juga lagu religi ‘A Ba Ta Tsa’. Sebagai pemain film, Neno terkenal karena aktingnya sebagai Sayekti di film ‘Sayekti dan Hanafi’ yang ditayangkan TVRI dan disutradarai oleh Irwinsyah. Selain itu, Neno juga pernah bermain dalam film ‘Semua Sayang Kamu’ (1989) yang masuk dalam nominasi Aktris Terbaik Festival Film Indonesia 1989. Tahun 2005, Neno bermain dalam film garapan Garin Nugroho ‘Rindu Kami Padamu’ (2005). Film ini meraih penghargaan sebagai film terbaik Asia di Osian’s Cinefan Festival ke-7 di New Delhi, India, yang berlangsung 16-24 Juli 2005. Pada tahun 1991, Neno memutuskan untuk memakai jilbab dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk dunia sosial dan pendidikan serta aktif membantu sosialisasi program Pendidikan Anak Dini Usia (PAUD) Departemen Pendidikan Nasional. Sering diundang untuk berbicara di seminar-seminar para ibu. Berbicara terutama tentang pengasuhan anak yang benar, pendidikan negeri, dan kesehatan. Pada ulang tahunnya yang ke-40, 21 Juni 2004, Penerbit Syaamil menerbitkan buku Neno bertajuk ‘Izinkan Aku Bertutur’. Tahun 2006, dengan penerbit yang sama, Neno merilis buku berjudul ‘Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi’. Buku pertama dari trilogi opera keluarga ini adalah sebuah refleksi batin yang tulus dan amat mendalam dari seorang Neno Warisman tentang keajaiban keajaiban jiwa yang ia alami dan saksikan dari anak anaknya yang menggemaskan, smart, aktif dan shalih. Pada bulan juni 2008 memulai kampanye ‘PMM’, atau Pola Makan yang Menyelamatkan. Neno menikah dengan Ahmad Widiono Doni Wiratmoko dan memiliki 3 orang anak; Ghifari, Maghfira, dan Ramadhani.

Januari 2014

11


Fokus

Tahun Politik 2014

Generasi Muda Penentu Perubahan Tahun 2014 telah beberapa hari berjalan. Indonesia dihadapkan pada peristiwa yang amat menentukan jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara untuk lima tahun mendatang. Di bulan April 2014, Indonesia akan melaksanakan Pemilu Legislatif (Pileg), yang disusul Pilpres pada bulan Juli 2014. 12


Fokus inggal beberapa langkah lagi Indonesia memasuki hiruk-pikuk politik. Di Pileg, ditentukan siapa wakil rakyat yang akan duduk di DPR/DPRD/DPD, dan di Pilpres kita menentukan siapa yang berhak memimpin Indonesia untuk periode lima tahun mendatang. Lazimnya pesta demokrasi lima tahun sebelumnya, sebagian besar energi bangsa ini tersedot dalam dinamika pertarungan politik yang akan menentukan perjalanan bangsa ke depan. Seluruh komponen bangsa tentu berharap pemilu bukan hanya sekadar ritual lima tahunan. Pemilu harus bisa menjadi momen transformasi bangsa yang saat ini masih terbelenggu pada masalah-masalah ‘kronis’ yang nampaknya tak kunjung usai, misalnya korupsi, aksi terorisme, bentrok berbau SARA, dan lain sebagainya. Belum lagi masalah lemahnya kepemimpinan nasional yang membuat segala aktivitas berbangsa terasa lambat bergerak. Harapan ini bisa terwujud bila pemilu dapat berlangsung jujur dan adil. Masyarakat pemilih, termasuk pemilih muda adalah penentu masa depan bangsa. Dengan jumlah pemilih muda yang besar, kurang lebih sekitar 64 juta pemilih, generasi muda mutlak memiliki peran besar di dalam menentukan masa depan bangsa. Sehingga generasi muda diharapkan mampu memilih para wakil rakyat dan para pemimpin bangsa dengan lebih cerdas dan teliti.

123rf

T

Figur Pemimpin Di dunia internasional, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai poros penting kekuatan besar di kawasan Asia. Sebagai negara kepulauan terbesar dengan kekayaan alam melimpah, Indonesia dapat menjadi pemimpin Asia. “Tapi, posisi strategis Indonesia ini bergantung pada kepemimpinan nasional Indonesia,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsuddin. Untuk mencapai Indonesia yang lebih baik, Indonesia butuh sosok pemimpin visioner dalam segala aspek. Momentum ini bertepatan dengan suksesi kepemimpinan nasional melalu Pileg dan Pilpres mendatang. Din menambahkan, pemimpin harus memiliki visi yang bersifat global. Seorang

pemimpin harus tahu tentang dinamika yang terjadi di sekitarnya, serta mampu membawa Indonesia untuk berdialog dan bekerjasama dengan bangsa-bangsa lain, terutama di kawasan Asia Timur, Cina, Jepang, Korea, dan India. “Kalau Indonesia cukup responsif terhadap kebangkitan Asia TImur, maka Indonesia akan tampil sebagai pemain utama di kawasan Asia Timur,” papar Dien. Di sisi lain, mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi mengingatkan, kriteria pemimpin yang harus dipenuhi adalah mengedepankan kepentingan bangsa. Bukan pemimpin yang menjadi bagian dari kepentingan global atau bekerja untuk kepentingan negara asing. Kriteria ini harus dimiliki oleh semua calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2014. Hasyim mengaku, sebagai sebuah negara, Indonesia tidak terlepas dari nuansa dan kepentingan global. Karena itu, negara ini membutuhkan pemimpin yang punya loyalitas tinggi pada negara, dan mampu mensejajarkan diri dengan bangsa lain. Bukan seperti pemimpin saat ini yang seperti tidak punya nyali ketika berhadapan dengan negara lain. “Silakan siapa saja, dia jujur, kerja keras, berkompeten, dan loyal kepada negara. Sekarang memble semua, kita kesel melihatnya,” tuturnya. Mengenai tipe kepemimpinan yang dimiliki Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), publik sudah jenuh. Menurut Hasyim, rakyat tidak butuh gaya kepemimpinan elitis, mementingkan citra diri, dan lamban dalam bekerja. Kehadiran negarawan jujur, serta pekerja keras, sangat diperlukan. Apalagi Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai masalah yang harus diselesaikan dengan cepat. “Saya berharap ada tokoh pejuang kesejahteraan rakyat,” tambah Hasyim. Hasyim menegaskan, saat ini sudah tidak relevan lagi melihat figur capres atas dasar pertimbangan etnis, geografis, dan ideologis. Terpenting, figur tersebut menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup, jujur, pekerja keras, dan punya kemampuan mengurus negara di tengah terpaan berbagai masalah. Figur tersebut juga bukan bagian dari masalah yang ada. “Jawa dan luar Jawa tidak penting. Yang

Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsuddin

penting mereka itu pancasilais atau berketuhanan dan bukan bagian dari keruwetan,” tegasnya. Peran Generasi Muda Pemilih muda yang terdiri dari pemilih pemula dan mereka yang usianya di bawah 30 tahun dinilai bakal menentukan konstelasi politik 2014. Jumlahnya yang sangat besar, sekitar 64 juta pemilih, tumbuh dan besar dalam era demokrasi dan kebebasan informasi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indo Barometer tentang Opini Pemilih Muda dalam Pemilu 2014, dari sekitar 64 juta pemilih dari kalangan usia muda antara 17-

Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi

Januari 2014

13


Fokus

30 tahun, yang memastikan akan menggunakan hak suaranya sebesar 86,9%. Dari jumlah itu, 73,5% pemilih muda sudah punya kesadaran bahwa suara mereka penting untuk menentukan masa depan Indonesia. Karakter Unik Anak Muda Partai-partai politik jelas amat menyadari kenyataan ini. Mereka berlomba-lomba menggaet suara anak muda dengan berbagai pendekatan khas anak muda. Menurut Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia (UI) Sonny Harry Budiutomo Harmadi, ada karakterisitik khas dari generasi muda melek teknologi yang cukup unik, dan harus diperhatikan oleh semua peserta pemilu. “Generasi ini lebih independen, tidak terpengaruh oleh pilihan orangtuanya sendiri, namun mudah dipengaruhi oleh teman dan tokoh sebayanya,” ujar Sonny. Sonny menambahkan, mereka juga tidak suka dengan pencitraan dan lebih senang mencari informasi sebanyak mungkin untuk menjawab semua pertanyaan yang dimilikinya. Mulai dari media konvensional, yakni cetak dan televisi serta yang lebih sering adalah melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Mereka, lanjut Sonny, juga disebut sebagai generasi yang aktif bertanya dan tidak sungkan untuk menilai apa yang 14

didapatnya, meski bersifat subyektif. “Mereka juga belum berpengalaman dan membutuhkan referensi,” sambung Sonny. Generasi Muda, Penentu Kemenangan Pada Pemilu 2014 Pengamat politik dari UGM, Ari Dwipayana, mengatakan bahwa anak muda adalah penentu kemenangan pada Pemilu 2014. Meskipun demikian Ari mengakui ada sejumlah tantangan yang dihadapi generasi muda pada Pemilu 2014. Tantangan itu antara lain turunnya partisipasi pemilih. “Partisipasi pemilih dari pemilu 1999 hingga 2009 lalu mengalami penurunan. Sayangnya, parpol seakan tidak punya beban dengan minimnya tingkat partisipasi itu,” ungkap Ari. Dengan kondisi ini, Ari berharap agar pemilih muda memiliki sikap politik yang tegas, yaitu menolak politik pencitraan, menolak figur yang popular secara instan, dan menolak praktik politik uang. Sementara itu, tokoh agama H.M. Jazir mengakui, pelaksanaan pemilu belum maksimal khususnya tingkat partisipasi masyarakat. Dahulu, kata Jazir, pemilu banyak melibatkan masyarakat seperti dalam penyiapan konsumsi maupun kaos. Namun, saat ini pemilu lebih seperti ajang pemilihan ‘idol’ dengan memasang berbagai baliho yang memuji diri mereka sendiri. “Para caleg ini narsis karena memasang

baliho maupun alat peraga lain yang memuji diri mereka sendiri,” kata Jazir. Jazir juga yakin jika para pemilih pemula yang sudah menyalurkan hak pilihnya pada pemilu sebelumnya lebih banyak disebabkan ajakan atau dorongan rasa ingin tahu dan bukan semata-mata faktor ideologi. Ia berharap pada pemilu 2014 para pemilih muda bisa menyalurkan aspirasinya secara cerdas dan berkualitas. “Yang dikejar jangan hanya partisipasi tapi juga kualitas,” katanya. Jadi, ingatlah bahwa di tangan generasi mudalah, kemenangan kompetisi politik ini ditentukan. Pilihan yang cerdas dan bijak dari generasi muda, akan menentukan nasib bangsa ke depan. Generasi muda diminta tetap menjaga idealismenya. Apalagi, di tengah godaan politik yang serba instan seperti saat ini. Posisi generasi muda tetap berada di garda terdepan dalam melakukan perubahan. Sehingga, idealisme pemuda masih tetap dibutuhkan sekalipun kondisi bangsa kurang memberi ruang kepada pemuda untuk berperan penuh karena sebagian besar diisi oleh generasi tua. Generasi muda sekarang ini akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Pesta tahunan demokrasi Pemilu 2014 menjadi pertaruhan terakhir apakah Indonesia akan berubah dari keadaan yang ruwet dan kurang ideal seperti sekarang ini, atau tidak.


Fokus Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim :

Tahun 2014, Indonesia Harus Dipimpin Generasi Baru KETUA Komnas HAM, Ifdhal Kasim berkesempatan berbicara di sela-sela acara Seminar ‘Refleksi KeIndonesiaan dan Kepemimpinan Indonesia Masa Depan’ yang berlangsung di Balai Persatuan Taman Siswa, Yogyakarta. Ifdhal mengungkapkan, tahun 2014 Indonesia sebaiknya diisi oleh generasi baru Indonesia, yaitu orang yang lahir tahun 1960-an. Berikut petikan perbincangannya. Bagaimana idealnya kepemimpinan Indonesia setelah Pemilu 2014? Indonesia setelah Pemilu 2014 sebaiknya sudah diisi oleh generasi baru Indonesia, yaitu orang yang lahir tahun 1960-an. Orang yang lahir tahun 40 dan 50-an sudah selesai. Kesempatan mengisi panggung politik di Indonesia sebaiknya diisi anak muda, karena orang yang lahir tahun 60-an tidak punya trauma politik di masa lalu, karena itu lebih merespon kebutuhan Indonesia abad 21 yang sangat berbeda dengan abad 20.

Menurut saya, masa depan kepemimpinan Indonesia ini akan lebih baik kalau dipegang oleh generasi baru, meskipun mereka dibesarkan dalam orde baru, namun mereka terbuka dengan gagasan baru, oleh karena itu mereka akan membawa wawasan yang lebih luas. Indonesia dengan sumber kepemimpinan yang sangat banyak dengan basis intelektualnya yang beragam, penanaman semangat keIndonesiaan menjadi penting. Kita lihat mahasiswa di kampus yang berhimpun atas nama kelompok masingmasing, dan yang paling menyedihkan mereka berkumpul dengan daerahnya masing-masing. Sehingga membayangkan dirinya sebagai orang Indonesia itu sulit. Menurut saya yang hilang adalah edukasi dalam rangka membangun ke-Indonesiaan. Yang kita perlukan adalah pemimpin yang tidak terperangkap oleh kepentingan suku, agama, kelompok. Tapi lebih mementingkan Indonesia.

Tahun 2014, Rawan Politik Uang PAKAR psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk, mengungkapkan bahwa menghadapi tahun politik 2014, potensi konflik yang rawan terjadi adalah praktik politik uang. “Sistem politik yang menuntut biaya tinggi saat ini mendorong para politisi melakukan praktik politik uang dan hal ini rawan terjadi konflik,” kata Hamdi Muluk pada diskusi ‘Dialog Kenegaraan: Peran Negara Dalam Meredam Konflik’ di Gedung MPR/DPR/DPD RI, beberapa waktu lalu. Menurut Hamdi Muluk, praktik politik uang yang mungkin dilakukan oleh sejumlah politisi ini perlu ditelusuri asal-

usul sumber dananya, apakah dana pribadi atau berasal dari APBN dan APBD. Karena itu, menghadapi tahun politik hendaknya KPK dan BPK memperketat pengawasan pengawasan aliran dana, guna mencegah peningkatan indikasi praktik korupsi sekaligus mencegah politik uang. “Saya melihat potensi konflik yang paling mungkin terjadi adalah praktik politik uang atau bersumber pada politik uang,” katanya. Sementara itu, Ketua Fraksi PPP MPR RI Irgan Chairul Mahfiz menilai, pada saat Indonesia menerapkan sistem pemilu tertutup konflik yang terjadi di antara politisi tidak sampai muncul ke ruang publik, tetapi

diselesaikan di internal partai politik dan di antara para politisi. Namun, dalam sistem pemilu terbuka maka konflik yang terjadi di antara politisi muncul ke ruang publik dan menjadi konsumsi pers. “Apalagi, pers saat ini juga terbuka,” katanya. Irgan juga menilai, potensi konflik di antara para politisi juga dipicu oleh sikap dari para politisi yang tidak memberikan contoh baik kepada masyarakat. Para politisi hendaknya memberikan contoh yang baik dengan berbuat dan memberikan pernyataan yang elegan, sehingga tidak menyulut konflik. Januari 2014

15


Fokus

Memilih Pemimpin Negara Menurut Islam PEMIMPIN negara adalah faktor penting dalam kehidupan bernegara. Jika pemimpin negara itu jujur, baik, cerdas dan amanah, niscaya rakyatnya akan makmur. Sebaliknya jika pemimpinnya tidak jujur, korup, serta menzalimi rakyatnya, niscaya rakyatnya akan sengsara. Oleh karena itulah Islam memberikan pedoman dalam memilih pemimpin yang baik. Beriman Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk memilih pemimpin yang baik dan beriman. “Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orangorang mu’min. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.“ (QS. An-Nisaa’:138-139). Di ayat lain, Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin-mu. Sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagiaan yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Maidah : 51). Di surat lain, Allah SWT menegaskan bahwa kita harus memilih pemimpin dari orang-orang yang beriman. “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orangorang kafir menjadi pemimpin. Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikitpun…” (QS. Ali Imran:28). Bersifat Adil Selain beriman, seorang pemimpin juga harus adil. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Ada tujuh golongan manusia yang kelak 16

akan memperoleh naungan dari Allah pada hari yang tidak ada lagi naungan kecuali naungan-Nya. Salah satunya ialah imam atau pemimpin yang adil. “Hai orang-orang yang beriman! Tegakkanlah keadilan sebagai saksi karena Allah. Dan janganlah rasa benci mendorong kamu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena itu lebih dekat dengan taqwa…” (QS. Al-Maidah:8). Keadilan yang diserukan Al-Qur’an pada dasarnya mencakup keadilan di bidang ekonomi, sosial, dan terlebih lagi, dalam bidang hukum. Seorang pemimpin yang adil, indikasinya adalah selalu menegakkan supremasi hukum; memandang dan memperlakukan semua manusia sama di depan hukum, tanpa pandang bulu.

Hal inilah yang telah diperintahkan AlQur’an dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika bertekad untuk menegakkan hukum (dalam konteks pencurian), walaupun pelakunya adalah putri beliau sendiri, Fatimah, misalnya. “Wahai orangorang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau bapak ibu dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau miskin, Allah lebih mengetahui kemaslahatan keduanya”. (QS. An-Nisaa’:135). “Sesungguhnya Allah akan melindungi negara yang menegakkan keadilan walaupun ia kafir, dan tidak akan melindungi negara yang dzalim (tiran) walaupun ia muslim.” (Mutiara dari Ali ibn Abi Thalib).


Fokus Berlaku Jujur Dari Ma’qil RA berkata: Saya akan menceritakan kepada engkau hadist yang saya dengar dari Rasulullah SAW. Dan saya telah mendengar beliau bersabda: “Seseorang yang telah ditugaskan Tuhan untuk memerintah rakyat (pejabat), kalau ia tidak memimpin rakyat dengan jujur, niscaya dia tidak akan memperoleh bau surga.” (HR. Bukhari). Mencegah Kemungkaran “Barang siapa melihat kemungkaran, maka hendaknya ia merubah dengan tangannya, jika tidak mampu, maka hendaknya merubah dengan lisannya, jika tidak mampu, maka dengan hatinya. Dan yang demikian itulah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim). Mampu Mempersatukan Umat Pilih pemimpin yang bisa mempersatukan umat, bukan yang fanatik terhadap

kelompoknya sendiri. Allah SWT telah menyatakan dalam Al-Qur’an: “ … Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian, orang-orang Muslim, dari dahulu … ” (QS. Al Hajj :78) Dalam menafsirkan ayat di atas, Imam Ibnu Katsir menukil satu hadits yang berbunyi: “Barangsiapa menyeru dengan seruan-seruan jahiliyah maka sesungguhnya dia menyeru ke pintu jahanam.” Berkata seseorang: “Ya Rasulullah, walaupun dia puasa dan shalat?.” “Ya, walaupun dia puasa dan shalat, walaupun dia mengaku muslim. Maka menyerulah kalian dengan seruan yang Allah telah memberikan nama atas kalian, yaitu : Al Muslimin, Al Mukminin, Hamba-Hamba Allah.” (HR. Ahmad). Memiliki Sifat-sifat Baik Para Nabi Ada beberapa sifat baik yang dimiliki oleh para Nabi, yaitu siddiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (berkomunikasi baik dengan rakyatnya), dan fathonah (cerdas/bijaksana).

Sifat di atas juga harus dimiliki oleh pemimpin yang kita pilih. Pilih pemimpin yang amanah, sehingga dia benar-benar berusaha mensejahterakan rakyatnya. Bukan hanya bisa menjual aset negara atau kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Pilih pemimpin yang cerdas, sehingga dia tidak bisa ditipu oleh anak buahnya atau kelompok lain sehingga merugikan negara. Pemimpin yang cerdas punya visi dan misi yang jelas untuk memajukan rakyatnya. Terkadang kita begitu apatis dengan pemimpin yang korup, sehingga memilih golput. Sikap golput atau tidak memilih pemimpin merupakan sikap yang kurang baik. Dalam Islam, kepemimpinan itu penting, sehingga Nabi SAW pernah berkata, “Jika kalian bepergian, pilihlah satu orang jadi pemimpin. Jika hanya berdua, maka salah satunya jadi pemimpin. Sholat wajib pun yang paling baik adalah yang ada pemimpinnya (imam).”

Generasi Muda Indonesia Harus Kawal Pemilu 2014 GENERASI muda Indonesia diminta untuk turun tangan mengawal pelaksanaan Pemilu 2014. Pengawasan itu guna menghindari praktik korupsi yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pemilu. “Kita memilih diam dan permisif, tapi kita sudah tidak bisa lagi diam. Jika kita hidup di suatu negara tapi kita merasa tidak bahagia maka di situ ada sesuatu yang salah. Kita tidak punya pilihan, kita harus lakukan tindakan, jangan marah-marah kalau kita tidak bisa melakukan sesuatu dari hal kecil,” kata aktivis dari Transparency International Indonesia, Lia Toriana. Lia menyampaikan hal ini dalam acara diskusi ‘Bersama Mengawal Pemilu 2014: Anak Muda Membendung Korupsi Politik’, di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur. Lia menambahkan generasi muda Indonesia sebagai pelopor perubahan politik di Indonesia yang lebih imun dari virus korupsi harus memulai dari lingkungannya. Ia mencontohkan melalui pengajuan SIM atau KTP. “KTP pertama kita adalah hasil dari upaya mandiri kita untuk membuat KTP tanpa calo. Jika praktik yang kita pilih menggunakan calo atau menyuap birokrasi kelurahan atau kecamatan setempat, kita adalah bagian dari klien korupsi yang dilayani oleh birokrat pemerintah," ujar Lia. Lebih jauh, sistem yang koruptif juga menjebak generasi

muda Indonesia yang bisa menjadi korban sekaligus pelaku. Hal ini tercermin dalam praktek korupsi politik yang menurut Lia harus diwaspadai menjelang pemilu 2014. “Pada konteks korupsi politik, generasi muda tidak bisa kita abaikan keberadaannya. Kita bisa menjadi korban, bahkan pelaku sekaligus. Karena bisa jadi kita ingin memilih cara yang jujur dan benar tapi ada sistem yang korup yang mengelilingi kita. Jumlahnya kan tidak seberapa, tapi membentengi diri dengan tidak permisif dan kritis terhadap sistem yang korup adalah langkah awal,” tutup Lia.

Januari 2014

17


Resensi FILM

Laskar Pelangi 2 : Edensor Genre Rating Studio Sutradara Produser Pemain

: Drama : 13 tahun ke atas : Mizan Productions dan Falcon Pictures : Benni Setiawan : Putut Widjanarko, Avesina Soebli : Lukman Sardi, Abimana Aryasatya, Astrid Roos

MELANJUTKAN cerita Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, Edensor mengisahkan perjalanan Ikal, bersama sepupunya, Arai yang berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di Sorbonne, Paris. Petualangan mereka di Eropa, justru dimulai dengan sebuah kesialan. Gara gara terlambat tiba di asrama transit yang dituju, Ikal dan Arai diusir oleh Van Der Wall, sang induk semang asrama. Akibat kelalaian itu mereka harus membayar dengan udara dingin di bawah nol derajat. Menembus udara dingin bersalju, tubuh Ikal membeku. Arai berusaha untuk menyelamatkan dengan mengubur Ikal dalam tumpukan humus. Upaya Arai ini menyelamatkan mimpi Ikal. Ikal dan Arai menjalani hari-hari menimba ilmu di Sorbonne. Ikal mengambil master ekonomi dan berkomplot dengan Manooj, Gonjales, dan Ninocchka, yang tergabung dalam Pathetic Four. Komplotan yang dibangun karena senasib sebagai rakyat negara berkembang, dan juga sebagai mahasiswa yang tertinggal dalam

pelajaran. Walaupun arai beda jurusan, tapi Arai berteman pula dengan anggota Pathetic Four ini. Ada hal lain yang membuat Ikal dan Arai cemas. Kabar dari ayahnya menyebutkan timah yang makin melorot dan lahan Belitung yang tak bisa ditanami. Ayah Ikal berharap, Ikal dan Arai bisa menjadi ahli pupuk dan apoteker. Karena, sang ayah beranggapan kalau jurusan itu jauh lebih bermanfaat di Belitung. Tapi Ikal dan Arai terlanjur punya mimpi yang lain. Bagaimana kisah Ikal dan Arai selanjutnya? Semuanya terekam tuntas di dalam film ini. Sebuah kisah inspiratif tentang romantika kehidupan generasi muda Indonesia yang mencoba menuntut ilmu di tanah Eropa, yang diambil dari novel best-seller karya Andrea Hirata.

FILM

Free Birds Genre : Animasi Rating : Semua umur Studio : Relativity Media Sutradara : Jimmy Hayward Produser : Scott Mosier Pengisi Suara : Owen Wilson, Woody Harrelson, Dan Fogler, Amy Poehler FILM Animasi ‘Free Birds’ akan mengisahkan tentang petualangan dua ekor kalkun yang memiliki sisi berlawanan. Reggie (Owen Wilson) secara mendadak diajak oleh Jake (Woody Harrelson) untuk

18

berpetualang ke masa lalu. Tujuan Jake cuma satu, mengubah sejarah dengan menyingkirkan kalkun dari daftar menu hari Thanksgiving untuk selamanya. Walau banyak perbedaan, demi kesuksesan misi mereka, keduanya saling bekerjasama untuk merubah sejarah kalkun. Sebuah film yang sarat dengan adegan menghibur yang mendidik. Cocok ditonton oleh seluruh keluarga saat mengisi liburan akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014.


Resensi BUKU

Doa & Zikir Nabi SAW Penulis ISBN Cetakan I Halaman Penerbit Dimensi

: : : : : :

KH. Drs. Sulhan Abu Fitra, MA 978-602-8997-75-1 November 2013 xvi + 160 halaman Republika Penerbit 16x16 cm

SESUNGGUHNYA rangkaian zikir, wirid, dan doa kita yang menjadi aktivitas keseharian kita, memiliki nilai ibadah. Namun seringkali kita lupa dan abai. Dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali, kita melakukan beragam aktivitas. Dan semuanya bisa bernilai ibadah jika kita mengawalinya dengan zikir dan doa. Tentu, sepanjang aktivitas kita tidak bertentangan dengan ajaran agama. Rasulullah SAW mengingatkan kita akan hal ini, “Doa adalah ibadah”. Lalu beliau membaca ayat, “Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepadaKu, niscaya Aku kabulkan untukmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.” (HR. Tirmidzi). Rasulullah SAW selalu berzikir di setiap kondisi. Ummul Mu'minin 'Aisyah RA berkata: “Rasulullah selalu berzikir kepada Allah setiap saat.” (HR. Abu Dawud). Oleh karena itu, sebagaimana ibadah lainnya, untuk mencapai nilai yang sempurna, hendaknya kita melakukan sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Karena sunnah Rasulullah sungguh merupakan teladan terbaik. Buku ini memuat zikir, wirid, dan doa muslim sehari-hari yang bisa menjadi tuntunan kita berzikir kepada Allah SWT dengan benar di mana saja, kapan saja, berdasarkan haditshadits yang shahih dan rujukan serta sumber yang jelas. KH. Drs. Sulhan Abu Fitra, MA, penulis buku ini, yang

merupakan Ketua Departemen Dakwah dan Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan Umat Islam (PP PUI), mengumpulkan beberapa zikir dan doa dari beberapa kitab, antara lain, ‘Azkarul Yaum Wal Lailah’ yang ditulis oleh Ala-uddin bin Yusuf Al-’Utaibi. Selanjutnya, penyusun menerjemahkan, kemudian menyusunnya secara sistematis, ringkas, padat, dan memudahkan bagi para pembaca untuk menghafal dan memahami serta mengamalkannya. Bahkan untuk lebih memudahkan para pembaca dalam mengamalkan zikir dan doa di dalam buku ini, penulis menyajikan ringkasan dan rangkumannya, antara lain zikir pagi dan sore hari, ruqyah syar’iyyah, dan Asmaul Husna. Amalan zikir dan doa yang disajikan di buku ini, terbilang cukup lengkap dan praktis untuk diamalkan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Zikir dan doa untuk kegiatan di rumah, aktivitas ibadah, aktivitas perjalanan, perhelatan pernikahan, serta berbagai aktivitas kehidupan lainnya, tersaji lengkap di dalam buku ini. Sebuah sajian istimewa untuk para pembaca muslim yang senantiasa ingin menambah kualitas ibadah dan kualitas keimanannya.

Januari 2014

19


Islamic Parenting

arenting atau mengasuh dan mendidik anak dilakukan setiap hari. Sibuk, itu kondisi yang ada sekarang karena harus berusaha mencari nafkah untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sesibuk apapun, satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bagaimana mengisi hari dengan berbagai ‘nutrisi’ yang anak-anak butuhkan, baik itu ketrampilan, latihan tata krama, belajar kemandirian, kedisiplinan, juga bagaimana mereka mendapatkan kebutuhan jiwa mereka untuk merasa disayangi oleh kedua orang tuanya. Ya, karena kesuksesan kita dinilai dari bagaimana anak-anak yang kita besarkan. “Wah, nih anak hebat banget. Anak siapa ini?�. Bangga tentunya bila mendapat pujian seperti itu. Bandingkan dengan, “Nih anak berandalan, siapa sih orang tuanya? Ngapain aja orang tuanya?� Sukses melaksanakan tugas parenting dalam kondisi sibuk tentu memerlukan sebuah manajemen waktu dan manajemen pekerjaan. Kedua manajemen ini diperlukan baik oleh ayah maupun bunda walalupun sang bunda tidak bekerja alias fokus menjadi ibu rumah tangga. Dengan melaksanakan manajemen, semua kesibukan yang ada dapat ditata sehingga tetap dapat melaksanakan parenting. Pernahkah ayah dan bunda mengalami kebingungan karena banyak sekali yang harus dikerjakan dalam satu hari dan tidak tahu mana yang harus dilakukan?

P

20

Kemudian ketika kita mengerjakan salah satu dan tiba-tiba dimarahi di telepon karena lupa janji bertemu klien, sambil menjemput anak di sore hari pusing terkena denda karena ternyata hari ini tidak sempat membayar pajak mobil. Efek samping dari kondisi tersebut adalah kita mudah marah kepada orang di sekitar termasuk anak. Manajamen akan membantu Anda untuk dapat menata hari sehingga mengurangi stres agar bisa menjalankan tugas parenting dengan lebih baik. Bagaimana caranya agar bisa menjalani hari dengan lebih baik dan bisa sukses melaksanakan parenting, dapat dimulai dengan menata hari dengan membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) . Berikut ini beberapa yang perlu direncanakan oleh Anda, Sahabat Generasi : 1. Tiga Agenda Utama Di antara semua agenda penting, pasti ada yang paling penting. Hal lain yang dipertimbangkan adalah mendesak atau tidaknya. Tiga agenda yang paling penting ini adalah agenda yang penting dan harus dikerjakan hari itu juga, sedangkan agenda tambahan bisa ditunda atau tidak sepenting tiga agenda ini. Bila sudah menyelesaikan tiga agenda utama, agenda tambahan bisa dikerjakan sebagai bonus. Berhasil melaksanakan tiga agenda utama adalah sebuah keberhasilan dan bila bisa melaksanakan agenda tambahan adalah nilai tambah untuk hari-hari Anda.

2. Jadwal penting Janjian mengantar anak sekolah, rapat, bertemu klien, ke bank, dan sebagainya perlu dicatat jamnya sehingga kita terhindar dari lupa dan bisa menata setiap kegiatan untuk efektif. Bila tiba-tiba ada ajakan dari teman, tidak harus kita penuhi. Pertimbangkan menurut pentingnya, mendesaknya, dan kondisi jadwal yang sudah Anda tulis. Belajar untuk mengatakan ‘tidak’ untuk kebaikan Anda. Di area ini juga perlu diperhatikan ‘metime’ , waktu untuk merawat diri agar dapat fit menjalani hari. 3. Tujuh Agenda Tambahan Jumlah kegiatan yang dapat dilakukan seseorang berbeda-beda. Dalam lembar RKH ini terdapat 7 buah yang dapat diisi, tapi bila Anda mengisi hanya 3 buah, itu boleh. Daripada mengisi banyak tapi tidak terlaksana, lebih baik fokus pada jumlah yang mampu untuk sebisa mungkin diselesaikan. 4. Rutinitas Harian Rutinitas harian perlu untuk dibuat check list-nya sehingga kita dapat terhindar dari lupa dan mudah-mudahan semuanya dapat dilaksanakan. Rutinitas ini perlu dibuat bersama dengan keluarga, sehingga bisa kompak. Ketika pagi itu rutinitasnya adalah membereskan rumah dan menyiapkan diri ke sekolah maupun ke kantor, berarti semuanya melakukan hal yang sama. Hasilnya adalah semua dapat sarapan pagi dan berangkat tepat waktu.


Islamic Parenting oleh :

5. Daftar Menu Salah satu tugas utama seorang bunda adalah menyusun menu. Bila kita sudah memiliki daftar menu dari sejak pagi hari, maka akan lebih terarah dalam mengambil bahan baku di stok dapur ataupun membelinya di warung. Efektif belanja dengan melakukan belanja bulanan maupun mingguan akan membuat Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bisa membimbing anak-anak juga mendukung suami dalam melaksanakan parenting dan agenda lain. 6. Kegiatan Parenting Pentingnya menjaga hubungan dengan anak dan memastikan kita memberikan bekal berharga untuk mereka di setiap hari dengan memasukkannya dalam RKH. Kegiatan rutin harian yang mendukung parenting seperti shalat bersama, membaca AlQur’an, cium tangan setelah selesai shalat, menyiapkan makan pagi bersama, dan sebagainya dapat ditulis di rutinitas harian. Sedangkan di bagian ini adalah kegiatan tambahan di hari tersebut. Misalnya, ayah mencuci piring bersama dengan anakanak untuk melatih kemandirian dan juga sebagai contoh kerjasama antara ayah dan bunda. Contoh lain menata taman bersama untuk melatih anak cinta tanaman, kerapihan, kebersihan, keindahan, dan kerja sama antara seluruh komponen keluarga. Ada beberapa agenda parenting yang perlu ditulis di agenda utama, yaitu mengantar anak berobat, menemani saat sakit, mengambilkan raport, bertemu guru untuk konseling, dan sebagainya. Masih banyak kegiatan lain yang perlu ditata agar setiap hari adalah menanam kebaikan yang akan kita tuai dengan berbagai kebaikan pula ketika mereka besar.

dr. Zulaehah Hidayati *

Tulis saja berbagai ide atau tugas baru di bagian catatan. Bila ada informasi atau hal lain yang tiba-tiba perlu dicatat, bisa ditulis juga di bagian ini sampai akhirnya waktu malam saat membuat RKH baru, catatan ini dipindahkan ke bagiannya masing-masing. Menjalankan parenting perlu manajemen. Membuat RKH adalah satu cara untuk bisa lebih baik melaksanakan parenting. Melakukan penataan juga untuk bidang-bidang lain yang akan semakin mempermudah kita menjalankan tugas sebagai ayah ataupun bunda. Menggabungkannya menjadi satu menjadi sebuah buku manajemen rumah untuk sukses parenting dan mencapai kebahagiaan dalam keluarga. * Penulis adalah Konsultan Parenting

7. Catatan Minum Air Putih Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat itu penting. Kebutuhan minum air putih orang dewasa adalah 8 gelas sehari. Catatan ini bisa membantu Anda teringat untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air putih. Bisa ditambahkan pula catatan tentang olahraga. Tubuh adalah alat untuk melakukan berbagai tugas kehidupan yang harus kita jaga kesehatannya. 8. Catatan Hati-hati dengan ide atau tugas lain yang tiba-tiba datang. Hindarkan mengingat-ingatnya karena akan membuat kita kehilangan fokus melaksanakan tugas-tugas yang sudah direncanakan.

Daftar Isian Rencana Kegiatan Harian (RKH) untuk manajemen parenting

Januari 2014

21


Tips

22


Tips

Menjadikan Anak Sebagai Generasi Muda Yang Berkualitas Apakah Anda sering melihat berita seputar kenakalan anak muda, seperti tawuran antar pelajar, tindakan kriminal yang dilakukan oleh para pelajar, atau berita tentang sex bebas di kalangan generasi muda? Jika iya, itu adalah gambaran kecil dari generasi muda saat ini yang rentan dengan gaya hidup yang cenderung destruktif, konsumtif, dan hedonistik. nda tentunya tidak mau anak-anak Anda terjebak dalam pergaulan yang salah dan kenakalan remaja. Mulai dari sekarang, Anda harus memberikan pendidikan yang terbaik untuk mereka. Bagaimana caranya? Secara singkat dapat dijelaskan di sini, pertama, Anda harus memberikan pengajaran spiritual yang membahas tentang normanorma agama, sosial, dan moral sejak usia dini. Selanjutnya, batasi jam main mereka dan buatlah aturan yang bisa mendidik mereka untuk lebih mandiri. Jika perlu, Anda bisa memberikan hukuman edukatif berupa tugas membersihkan rumah, potongan uang jajan, dan larangan untuk keluar rumah untuk beberapa minggu.

A

Kemudian, Anda harus menyekolahkan mereka di sekolah yang berkualitas dan terjamin pendidikan agamanya sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Dengan mendidik anak dengan baik dan benar sejak usia dini, impian Anda akan generasi muda yang berkualitas, insya Allah akan terwujud. Berikut beberapa tips praktis untuk para orangtua di dalam membentuk generasi muda yang berkualitas, baik dari segi ilmu maupun dari sisi agamanya. • Pertama, memperkuat pondasi diri pada anak. Tanamkan dalam diri anak sejak dini, dengan ajaran dan nilai-nilai agama. InsyaAllah nilai-nilai dan ajaran agama dapat menjadi benteng dan saringan utama dari segala pengaruh yang merusak moralitas. • Kedua, mendidik anak agar selalu menghargai orang tua yang telah berjasa tak terhingga dalam menghadirkan, membimbing dan membesarkannya di dunia ini. Harus percaya bahwa kekecewaan atau sakit hati orangtua akibat ulah anakanaknya merupakan bagian dari sumber kegagalan dunia akhirat bagi sang anak. • Ketiga, mendidik anak agar selalu menghadirkan dan memelihara sikap toleransi antar sesama manusia serta juga makhluk Tuhan lainnya. Kita hidup dalam komunitas dan lintas komunitas yang berbeda satu sama lain, inilah modal sosial yang harus diperkuat demi bekal masa depan anak kita. • Keempat, menanamkan kepada anak kita dan para generasi muda untuk selalu tekun dalam belajar, menimba ilmu dan keterampilan. Latihlah untuk selalu fokus dan konsentrasi pada bidang tertentu, karena daya saing kita ditentukan oleh kemampuan menguasai suatu bidang tertentu.

• Kelima, mendidik anak untuk mempelajari dan menguasai bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya (seperti Jerman, Perancis, Cina, Jepang, dan Arab). Sedapat mungkin, ajarkan bahasa Inggris dan satu bahasa asing. Kita sudah menjadi warga negara global (we are global citizen). Keberhasilan dalam persaingan untuk memasuki lapangan kerja atau di beraktivitas di berbagai bidang kehidupan, di masa kini dan masa datang, akan sangat tergantung pada penguasaan bahasa asing. • Keenam, melatih diri anak kita untuk menjadi pemimpin, baik melalui organisasi intra maupun ekstra sekolah/kampus. Banyak wadah yang tersedia untuk membiasakan bersikap kritis-konstruktif dalam melihat dan menanggapi fenomena dan realita permasalahan yang terjadi di masyarakat dan pemerintahan. Namun harus selalu diingat, jangan sampai kita masuk dalam jebakan politik praktis yang akan mengganggu netralitas-obyektif yang dimiliki, bahkan mungkin merusak moralitas, utamanya terkait dengan orientasi dan tawaran pragmatis. • Ketujuh, menanamkan budaya membaca pada anak sejak dini. Membaca buku, majalah, koran, website, dan sejenisnya harus dijadikan sebagai bagian dari kewajiban dan keseharian yang menyenangkan. Ini menjadi modal utama anak di dalam ‘mengisi’ otaknya. • Kedelapan, mendidik anak agar selalu bersikap ‘tidak cepat puas’ dalam artian positif, sehingga selalu ada upaya untuk meraih sesuatu yang lebih baik ketimbang yang ada sekarang ini. Selalu ‘mengejar’ predikat ‘the best’ di dalam berbagai bidang kehidupan yang dijalani. Januari 2014

23


ADVERTORIAL

SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL

Terus Mewujudkan Generasi Muslim Bermanfaat, Generasi Dambaan Umat

Proses pembangunan GSG (gedung serba guna), yang insya Allah bisa selesai sesuai target rencana awal yaitu pada Januari 2014

G

enerasi unggul diciptakan dari hasil pendidikan yang berbasis pengembangan potensi, bukan penyamaan skill atau potensi. Pendidikan seperti inilah yang akan melahirkan para juara yang berprestasi membanggakan. Representasi Visi dan Misi Mizan Amanah Kehadiran Sekolah Peradaban Al-Kamil, merupakan representasi dari visi dan Misi dari Yayasan Mizan Amanah sebagai bentuk kepedulian untuk membentuk generasi muslim yang bermanfaat, generasi dambaan umat. Ide dan gagasan untuk membangun sebuah lembaga pendidikan telah lama disusun oleh manajemen Mizan Amanah

24

sejak tahun 2007. Yaitu dengan dibentuknya tim pendidikan Mizan Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah telah lama berperan dalam aktivitas pengasuhan anak yatim dan dhuafa. Sejak Mizan Amanah berdiri, anak binaan yatim Mizan Amanah telah menempati asrama. Namun untuk pendidikan, para binaan yatim masih harus bersekolah di luar asrama. Hal ini yang sering menjadi kendala dalam proses bimbingan pendidikan dan bimbingan kepribadian, sebab ternyata anak-anak banyak terpengaruh oleh faktor eksternal yakni faktor lingkungan. Inilah latar belakangnya sehingga Mizan Amanah bertekad untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan terintegrasi dan berkualitas, yang tentunya kelak akan

mencetak generasi muslim yang penuh manfaat dan sarat prestasi. Dalam perjalanan waktu, dan berkat rahmat serta karunia Allah SWT, alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan para dermawan, lahan di daerah Ciranjang, Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di lahan tersebut, kini telah didirikan Sekolah Peradaban Al-Kamil, yaitu sekolah bagi anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan anakanak yang berprestasi dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Sudah Dua Angkatan Sekolah Peradaban Al-Kamil kini memiliki dua angkatan. “Untuk angkatan baru telah terdaftar 60 anak. Jadi sekarang total telah 81 anak telah terdaftar di sini,” ungkap Rendi Yulianto, S.Hum, Kepala

Sekolah Peradaban Al-Kamil. Anak-anak yatim dan dhuafa dari berbagai wilayah di Indonesia, dari Asrama Mizan Amanah, maupun dari anak binaan non-mukim, semuanya hadir di Sekolah Peradaban Al-Kamil untuk menuntut ilmu dan mewujudkan cita-cita mereka. Prestasi Membanggakan Pendidikan yang tekun tanpa kenal lelah pun kini berbuah manis. Kini, anak didik Sekolah Peradaban AlKamil, telah mampu menguasai hafalan Al-Qur’an. “Rata-rata, anakanak sudah hafal sekitar 3 juz lebih. Bahkan sudah ada yang hafal sampai 5 juz,” lanjut Rendi. Rendi menambahkan bahwa memang di awal-awal pendidikan, konsentrasinya adalah di pendalaman agama, akhlak, dan Al-Qur’an. “Dengan bekal dasar keimanan, insya Allah, jiwa anak-anak akan lebih kokoh, tidak mudah goyah, dan lebih mudah menyerap ilmu lainnya, yang kurikulumnya akan kita mulai di tahun ke-2,” tambah Rendi. Ekstra Kurikuler Untuk kegiatan ekstra-kurikuler (ekskul), Sekolah Peradaban Al-Kamil menerapkan kegiatan ekskul yang langsung menyentuh lifeskill. Kegiatan bertani, memanen, hingga memasak hasil panen, adalah kegiatan ekstra yang kita berikan di Sekolah Peradaban Al-Kamil. “Areal persawahan yang berada di lingkungan sekolah menjadi tempat praktek ekskul mereka,” tutur Rendi. “Alhamdulillah, beras yang dipanen dari sawah kami, hasilnya juga dinikmati bersama. Proses yang cukup panjang yang dijalani, mulai dari menanam hingga panen, menjadikan kita makin menghargai dan bersyukur akan karunia Allah,” ungkap Rendi. Sekolah Peradaban Al-Kamil membuka pendaftaran siswa baru setiap bulan Juli. Rendi menambahkan, bahwa target tiap angkatan adalah 60 siswa. Dan rencananya akan

Kegiatan bertani dan memasak menjadi salah satu lifeskill yang diajarkan di Sekolah Peradaban Al-Kamil

diperbesar hingga jenjang SMA, dengan lama pendidikan enam tahun, SMP plus SMA. Progres Pembangunan Pembangunan infrastruktur Sekolah Peradaban Al-Kamil telah mengalami progres yang menggembirakan. Tahap demi tahap pembangunan dilewati dengan pasti. Meski sampai sekarang masih dalam tahap awal pembangunan, paling tidak gedung serba guna (GSG) dan kolam renang yang dirancang di tahap awal pembangunannya, kini sudah tampak tiang-tiang penyangga yang berdiri kokoh, tinggal penyelesaian akhir yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kolam renang pun kini sudah hampir selesai, dan tinggal proses penyelesaian akhir. ”Alhamdulillah, kalau melihat perkembangan pembangunan tahap awal di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini, gedung serga guna sebentar lagi akan selesai, termasuk kolam renang yang tinggal penyelesaian akhir saja. Mudahan-mudahan GSG (gedung serba guna) ini bisa selesai sesuai target rencana awal yaitu pada Januari 2014,” pungkas Rendi.

SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL Jl. Raya Ciranjang No.53 RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu, Kab. Cianjur, Jawa Barat Tel. : (0263) 326 100 eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org

Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban Masa Depan Melalui Rekening :

101 00 1112222 1 (Bank Mandiri) a/n. Yayasan Mizan Amanah

Kantor Pusat : Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Tel. (021) 7388 6407 w w w. m i z a n a m a n a h . o r g

Januari 2014

25


Inspirasi Islam

Usamah Bin Zaid

Jendral Termuda Kecintaan Rasul Usamah di usianya yang 18 tahun sudah diamanahkan Rasulullah SAW untuk memimpin pasukan muslimin melawan tentara Romawi. Dia berkulit hitam dan memiliki nama lengkap Usamah bin Zaid bin Haritsah bin Syurahbil bin Ka'ab bin Abd Al-Uzza Al-Kalbi.

U

samah yang juga biasa dipanggil Abu Muhammad, memiliki gelar ‘Hibb Rasulullah’ alias jantung hati Rasulullah, dan ‘Ibnu Hibb Rasulullah’ atau putra dari jantung hati Rasulullah. Ayahnya adalah Zaid bin Haritsah, anak angkat Rasulullah yang sangat beliau cintai. 26

Ibunya adalah Ummu Aiman, seorang budak hitam yang mengasuh Muhammad kecil dan dimerdekakan oleh Rasulullah. Usama lebih memilih tinggal bersama Nabi Muhammad SAW daripada kembali kepada ayahnya, Haritsah. Seusai Rasulullah SAW menyelesaikan haji Wada', beliau mempersiapkan pasukan muslimin untuk menghadapi tentara Romawi. Tentara Romawi dengan sadis

membunuh salah seorang kepala daerah mereka bernama Farwah bin Umar AlJudzami ketika diketahui memeluk Islam. Di antara pasukan muslim terdapat pejuang Muhajirin dan Anshar, seperti Abu Bakar AshShiddiq, Umar bin Khathab, Abu Ubaidah bin Jarrah, Zaid bin Zaid, dan Sa'ad bin Abi Waqqash. Dari sekian banyak muslimin yang andal dalam peperangan, Rasulullah memilih Usamah bin Zaid yang masih muda belia untuk memimpin pasukan muslimin. Tentu saja hal tersebut menuai keheranan dan protes dari sebagian kaum muslimin yang meragukan kepemimpinan Usamah, karena melihat Usamah masih muda dan belum berpengalaman dalam perang.


Inspirasi Islam Mendengar gunjingan yang menyangsikan kepemimpinan Usamah, Rasulullah SAW bersabda di hadapan kaum muslimin, “Wahai sekalian manusia, aku mendengar pembicaraan kalian mengenai pengangkatan Usamah. Apabila kalian meragukan kemampuannya dalam memimpin, mengapa kalian sebelumnya tidak meragukan kepemimpinan Zaid bin Haritsah, ayahnya? Demi Allah, jika ayahnya pantas menjadi seorang pemimpin, anak ini juga pantas menjadi pemimpin. Jika ayahnya seorang yang kucintai, anaknya juga orang yang paling kucintai sesudahnya. Mereka berdua adalah orang baik maka perlakukanlah Usamah dengan baik pula". Mendengar apa yang di ucapkan oleh Rasulullah, kaum muslimin yang pada awalnya meragukan keputusan beliau segera bergabung dengan pasukan Usamah. Saat itu mereka hendak berangkat menuju Juraf di luar Kota Madinah untuk membangun perkemahan sesuai dengan perintah Rasulullah. Duka Menyelimuti Madinah Pada saat itu kondisi Rasulullah dalam keadaan terbaring sakit, kemudian pasukan Islam terlebih dahulu menemui Rasulullah. Ummu Aiman ibu dari Usamah, menyarankan agar Usamah tidak diberangkatkan sampai beliau sehat agar tenang dalam perjalanannya. Namun, Rasulullah bersikeras dan berkata, “Biarkan Usamah berangkat sekarang juga.” Pasukan pun berangkat menuju Juraf dan bermalam di sana. Keesokan harinya, sebelum pasukannya bergerak, Usamah menyempatkan diri untuk menengok Rasulullah yang sakitnya bertambah parah. Usamah mencium wajah pucat Rasulullah dan beliau pun mendoakannya. Setelah itu, Usamah kembali menuju pasukannya yang telah siap berangkat meninggalkan Juraf menuju ke medan pertempuran melawan kaum kafir Quraisy. Namun, tiba-tiba berita duka menyelimuti seluruh pasukan Islam. Setelah utusan dari Ummu Aiman membawa berita bahwa Rasulullah telah tiada. Usamah segera menghentikan pasukan dan menunda keberangkatannya. Bersama Umar bin Khathab, Abu Ubaidah bin Jarrah, dan Usamah kembali menuju kediaman

Rasulullah SAW. di ikuti oleh prajuritprajuritnya. Benar-benar duka menyelimuti Madinah saat itu. Kepergian pemimpin yang begitu mereka cintai memberikan pukulan berat hingga tidak sedikit dari kaum muslimin yang histeris dan tidak menerima, bahkan murtad dari Islam. Suasana Kota Madinah menjadi kacau. Segeralah diadakan musyawarah untuk mengangkat khalifah pengganti Rasulullah. Mereka sepakat untuk mengamanahkan jabatan tersebut kepada Abu Bakar AshShiddiq. Ia pun bertindak cepat untuk mengatur keberangkatan Usamah. Begitu pula, mengamankan kota Madinah. Keberangkatan Pasukan Usamah Sebagian kaum muslimin tidak menyetujui keberangkatan pasukan Usamah mengingat kondisi Madinah sangat genting dan butuh penjagaan yang ketat dari serangan musuh-musuh umat Islam. Bisa jadi para musuh Allah memanfaatkan kekosongan dan kekacauan di Madinah untuk merebut dan menduduki wilayah kaum muslimin tersebut. Menyikapi hal itu, Abu Bakar memberikan pendapatnya, “Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, seandainya aku tahu akan dimakan binatang buas sekalipun, aku akan tetap mengirim pasukan ini ke tujuannya. Insya Allah, mereka akan kembali dengan selamat. Bukankah Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk segera memberangkatkan pasukan Usamah? Mengenai keamanan di Madinah, biarkan Umar bin Khatthab tetap tinggal bersamaku di sini untuk membantuku. Apakah kalian setuju dengan pendapatku?” Keyakinan kuat yang terpancar dari ucapan Abu Bakar menular ke seluruh kaum muslimin sehingga mereka menyetujui pendapatnya. Tanpa membuang waktu, Usamah segera bersiap untuk berangkat bersama 3.000 orang prajurit, 1.000 orang di antaranya menunggang kuda. Abu Bakar mendatangi mereka untuk melepas kepergian pasukan Islam dengan doa keselamatan. Usamah yang melihat Abu Bakar datang dengan berjalan kaki segera turun dari kudanya untuk memberikan tumpangan kepada sang Khalifah.

Namun, Abu Bakar segera mencegahnya dengan berkata, “Demi Allah, jangan turun, wahai Usamah! Aku ingin telapak kakiku ini dipenuhi debu sabilillah beberapa saat. Bukankah setiap langkah pejuang akan memperoleh imbalan tujuh ratus kebaikan dan menghapus tujuh ratus kesalahan?” Mereka pun berangkat diiringi doa dan duka mendalam. Meskipun Rasulullah telah tiada, hal itu tidak menyurutkan semangat jihad fi-sabilillah yang berkobar dalam jiwa mereka dalam menyiarkan panji Islam. karena yang ada di benak mereka adalah menegakkan agama Allah atau mati syahid dengan pahala berupa rumah di surga. Pasukan Usamah bergerak cepat meninggalkan Kota Madinah dan melalui beberapa kota yang masih tetap memeluk Islam. Di Wadil Qura, Usamah mengutus mata-mata yang bernama Huraits dari suku Bani Adzrah untuk memantau keadaan di Ubna yang menjadi target penyerangan pasukan Islam. Dari hasil pengintaiannya, ternyata penduduk Ubna tidak mengetahui kedatangan pasukan Islam dan tidak ada persiapan untuk berperang sama sekali. Kemudian Huraits pun mengusulkan kepada Usamah agar secepatnya melakukan serangan selagi musuh lengah. Usamah menyetujuinya dan segera menyusun strategi penyerangan. Hanya dalam empat puluh hari mereka dapat menaklukkan kota tersebut tanpa jatuh korban seorang pun dengan membawa harta rampasan perang yang besar ke Madinah. Sejak saat itu sosok Usamah makin bersinar di mata kaum muslimin. Bahkan, Umar bin Khatthab memberinya hadiah lebih besar daripada apa yang ia berikan kepada putranya, Abdullah bin Umar. Ketika ditanya tentang perihal tersebut oleh putranya, Umar menjawab, “Usamah lebih dicintai Rasulullah daripada engkau dan ayahnya lebih disayangi daripada ayahmu”. Ini membuktikan bahwa, usia muda tidak menjadi penghalang untuk memimpin, jika ia mampu untuk membawa beban amanah yang di serahkan di pundaknya. Karena seorang pemimpin tidak membutuhkan usia tua atau muda, akan tetapi, mampu melaksanakan tugas yang telah diamanahkan kepadanya. Januari 2014

27


Pemberantasan Korupsi ak bosan-bosannya, perbincangan tentang korupsi diangkat di berbagai media. Korupsi seolah menjadi ‘keseharian’ bangsa Indonesia yang katanya beragama. Momentum 9 Desember, yang telah ditetapkan secara internasional sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia, dilakukan secara resmi di Istana Negara. KPK pun mengadakan event Pekan Anti Korupsi selama tiga hari (911/12) di Istora Senayan, Jakarta. Acaraacara tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan nilai-nilai anti korupsi secara luas pada masyarakat. Selama ini KPK telah banyak menangkap dan memenjarakan para koruptor. Terakhir, adalah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, yang telah menjadi tersangka korupsi pada proses pengadaan alat kesehatan (alkes) dan pada aktivitas Pilkada di provinsi Banten. Menurut Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, sudah sekitar 370 orang yang telah divonis KPK. Terdiri dari 72 anggota parlemen, delapan menteri, 32 gubernur, dan delapan bupati. Kemudian empat komisioner dan tiga warga negara asing, dua dari Malaysia dan satu dari Jepang. Kepolisian juga tak mau kalah. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, di Mapolda Jabar, Bandung (9/12) mengatakan bahwa

T

28

Polri mendapatkan laporan sebanyak 1.343 kasus korupsi. “Saat ini lebih dari 800 kasus sudah P21. Dan dari 800 kasus tadi, Rp.910 miliar berhasil diselamatkan,” lanjut Boy. Boy menambahkan bahwa jumlah tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun 2012, yang mencapai Rp.261 miliar. Sungguh miris melihat kenyataan ini. Meski banyak upaya sudah dilakukan, namun Indonesia ternyata masih tetap salah satu negara terkorup di dunia. Menurut Transparency International (TI), posisi Indonesia stagnan, alias tidak berubah. Di tahun 2012, Indonesia berada di peringkat 118 dari 176 negara. Di 2013, Indonesia menduduki peringkat 114 dari 177 negara. Ini berarti, Indonesia masih berstatus salah satu negara terkorup di dunia. Korupsi Sistemik Kenyataan empiris tersebut mengindikasikan bahwa korupsi di negeri ini sudah benar-benar mengakar, membudaya, dan berjalan sistemik. Di negeri ini, barangkali, tiap hari selalu terjadi korupsi. Nyaris semua pengadaan barang dan jasa, bantuan sosial, hingga proyekproyek, tidak ada yang lepas dari korupsi. Korupsi telah begitu membudaya. Mulai dari perangkat desa hingga pejabat negara di tingkat pusat. Sudah banyak yang terungkap bagaimana proyek dibagi-bagi, suap sana suap sini, setor sana setor sini.

Begitu parahnya, hingga mungkin hanya di Indonesia, para bandit tega mengkorupsi pengadaan Al-Qur'an, baju muslim, hingga pengadaan sarung. Korupsi tidak sekadar dilakukan karena adanya peluang, melainkan didesain dengan memperalat kebijakan dan kekuasaan. Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengungkapkan bahwa korupsi yang berbahaya justru dimulai dari peraturan yang didesain untuk melakukan korupsi. “Di negeri kita ada kebijakan korupsi by design. Korupsi yang paling berdampak adalah yang melalui by design ini. Ini bisa dilihat bagaimana dalam kasus impor sapi yang membuat peternak lokal gak bisa ngapa-ngapain. Banyak kebijakan lain yang kami telusuri. Merinding kita lihat datanya,” ungkap Busyro. Bahkan menurut Wakil Ketua MPR, Pramono Anung, korupsi sudah menjadi trias koruptika. Sebagai sindiran bahwa korupsi sudah terjadi di pilar-pilar negara, legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Korupsi yang sudah sedemikian mengakar dan bersifat sistemik, tentu tidak bisa diberantas kecuali dengan upaya pemberantasan yang sistemik dan terintegrasi. Sayangnya, justru itu yang belum tampak dari upaya pemberantasan korupsi selama ini. Transparency International (TI) menilai bahwa lemahnya koordinasi antar lembaga pemerintah mengakibatkan praktik korupsi


dan suap masih tinggi di lembaga-lembaga publik. Di Indonesia, data TI menyebutkan bahwa 1 dari 3 orang yang berinteraksi dengan penyedia layanan publik di Indonesia, masih melakukan praktek suap dengan berbagai alasan. Upaya pemberantasan korupsi masih terhambat oleh berbagai ironi yang menunjukan bahwa antar lembaga negara belum sehati dan tidak saling bersinergi. Di sini KPK nampak kesulitan di dalam menelisik potensi kerugian negara dari sektor tambang karena belum dipasoknya data-data pertambangan dari Kementerian ESDM. Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM belum mau memberikan data usaha batubara (4/12). Sementara banyak informasi mengenai bisnis batubara yang saling bertentangan. Ditjen Pajak mengaku hanya bisa menagih kepada 3.000an pengusaha batubara, sementara Pemerintah sudah memberikan 11.000 izin usaha batubara. Waspada Korupsi di 2014 Banyak kalangan sudah mengingatkan bahwa di tahun 2014, korupsi akan makin marak terutama menjelang Pemilu. Besarnya kebutuhan dana kampanye caleg, parpol, dan pilpres, adalah pra-kondisi rawannya terjadinya korupsi. Ini terbukti di ajang pilkada di berbagai daerah. Para calon kepala daerah membutuhkan biaya politik yang besar, sehingga banyak kepala daerah yang terjerat korupsi. Hampirhampir tidak ada kepala daerah yang benarbenar bebas dari korupsi dan penyelewengan. Ini menunjukan problem terbesar pemberantasan korupsi justru ada pada sistem demokrasi yang ‘sakit’ yang sarat biaya.

kepada Allah SWT, para pejabat pemegang amanah insya Allah akan tercegah dari tindakan korupsi. Kedua, sistem penggajian yang layak. Dengan ini, maka tidak ada alasan seseorang untuk berlaku korup. Ketiga, adanya keteladanan dari pemimpin. Pemimpin adalah role model bawahannya. Jika ‘kepala’-nya bersih, insya Allah, di ‘bawah’-nya akan bersih juga. Keempat, adalah penerapan hukum pembuktian terbalik. Islam memberikan batasan yang sederhana dan jelas tentang harta ghulul. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang kami angkat untuk satu tugas dan telah kami tetapkan pemberian untuknya (gaji), maka apa yang dia ambil setelah itu adalah harta ghulul.” (HR. Abu Dawud, Ibn Khuzaimah, dan Al-Hakim). Hadits ini jelas. Bahwa harta yang diperoleh aparat dan pejabat selain pendapatan yang telah ditentukan, maka itu merupakan harta ghulul yang haram hukumnya dalam Islam. Apapun namanya, entah fee, setoran, pungutan, mark-up, dan sebagainya. Hadits ini mengisyaratkan bahwa pendapatan pejabat dan aparat hendaknya diungkap secara transparan sehingga mudah diawasi. Ini juga mengindikasikan agar harta pejabat dan aparat harus tercatat, bukan

mengandalkan laporan yang bersangkutan. Selanjutnya daftar dan catatan kekayaan tersebut harus diaudit dan diperbarui datanya secara berkala. Jika ada penambahan harta yang tak wajar, yang bersangkutan harus membuktikan hartanya diperoleh secara sah. Jika tidak bisa membuktikan, maka hartanya harus disita dan dimasukan ke kas negara. Kelima, penerapan hukuman yang dapat menimbulkan efek jera. Hukuman itu bisa berupa exposure media, denda, penjara, hingga hukuman mati. Semuanya disesuaikan dengan tingkat dan dampak kejahatan korupsi yang telah dilakukan. Sanksi penyitaan harta ghulul atau sekarang lebih dikenal dengan nama tindakan pemiskinan, mendesak untuk dilakukan kepada para bandit koruptor. Perlakuan ini bukan hanya diterapkan kepada diri pejabat yang melakukan tindakan korupsi, namun dilakukan juga kepada orang-orang terdekatnya. Sebagaimana telah dicontohkan oleh Umar bin Khatthab dan para sahabat-sahabatnya. Pencatatan kekayaan, pembuktian terbalik, dan sanksi yang tegas dan berat termasuk tindakan pemiskinan, dapat memberikan efek jera dan efek gentar yang sangat efektif dalam memberantas korupsi. Wallahu'alam bish-shawab.

Tuntunan Islam Dalam Pemberantasan Korupsi Pemberantasan korupsi harus dilakukan secara sistemik dan terintegrasi. Tuntunan Islam dalam pemberantasan korupsi dapat dijabarkan dalam lima langkah. Pertama, penanaman nilai iman dan taqwa. Dengan nilai-nilai iman dan taqwa

Januari 2014

29


Info CSR

PT Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Tewas Kecelakaan KRL di Bintaro PT Jasa Raharja memberikan santunan terkait kecelakaan yang terjadi antara kereta rel listrik (KRL) jurusan SerpongTanah Abang dengan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Bintaro. “Semua korban wafat atau meninggal dapat santunan Rp.65 juta dengan rincian Jasa Raharja Rp.25 juta dan Jasa Raharja Putera Rp.40 juta,” ujar Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Prasetyo di Jakarta, Senin (9/12). Sementara itu, lanjutnya, korban yang dalam perawatan akan mendapat santunan maksimal Rp.40 juta, dengan rincian dari Jasa Raharja Rp.10 juta dan dari Jasa Raharja Putera maksimal Rp.30 juta. Budi menambahkan, bila terdapat korban cacat tetap dalam kecelakaan tersebut, korban akan mendapat santunan maksimal Rp.65 juta, di mana Jasa Raharja Rp.25 juta dan Jasa Raharja

Putera Rp.40 juta. Dirinya pun mengimbau, untuk korban yang dirawat di rumah sakit (RS) pembayarannya langsung ke rumah sakit terkait. “Hal tersebut tanpa korban harus membayar terlebih dahulu,” ujar Budi Prasetyo.

PT Pertamina Patra Niaga Santuni Korban Kecelakaan Kereta Bintaro PT Pertamina Patra Niaga menyerahkan santunan Rp.5 juta kepada keluarga dan korban kecelakaan kereta rel listrik dengan mobil tangki Pertamina yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). “Santunan diserahkan kepada 12 korban yang hari ini masih dirawat di RSPP. Sebelumnya, kami juga menyerahkan santunan kepada korban yang dirawat di Rumah Sakit dr. Suyoto, Bintaro,” kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Ferdy Novianto di Jakarta. Selain memberikan santunan kepada korban luka yang masih dirawat di rumah sakit, PT Pertamina Patra Niaga juga menyerahkan santunan duka pada

30

keluarga korban yang yang masih dirawat, pihaknya meninggal dunia saat juga menjamin seluruh biaya kejadian tersebut. pengobatan korban-korban Setelah menyerahkan luka. santunan kepada korban “Seluruh korban yang yang masih dirawat di masih dirawat akan dijamin RSPP, Ferdy menuju biaya pengobatannya oleh kediaman korban Pertamina. Tidak hanya di meninggal Sofyan Hadi di RSPP, korban yang dirawat di Margahayu, Bekasi Timur Rumah Sakit dr Suyoto dan dan Natali Naibaho di Rumah Sakit Premier Bintaro Pondok Aren, Tangerang Direktur Utama juga akan dijamin biaya PT Pertamina Patra Niaga Selatan. pengobatannya sampai “Santunan duka untuk Ferdy Novianto meninggalkan rumah sakit,” korban meninggal dunia sebesar Rp.25 kata Wianda. juta. Santunan tersebut sebagai wujud Wianda mengatakan selain santunan, bela sungkawa PT Pertamina Patra Niaga Pertamina juga akan memberikan beasiswa selaku operator dan pengelola mobil kepada anak-anak korban yang pemberi tangki Pertamina,” tuturnya. nafkah utamanya tidak lagi bisa bekerja Sementara itu, Humas PT Pertamina maksimal akibat kecelakaan tersebut. Wianda Pusponegoro mengatakan selain “Beasiswa pendidikan diberikan hingga santunan kepada korban meninggal dan ke jenjang universitas,” ujarnya.


Info CSR CSR Alfamart dan Alfamidi 2013

Satu Hati Berbagi untuk Indonesia SELAMA tahun 2013, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) pengelola Alfamart dan Alfamidi konsisten menjalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Program CSR Alfamart dan Alfamidi menerapkan enam pilar, yaitu di bidang pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (SMEs), pendidikan (Smart), sosial (Care), olahraga (Sport), lingkungan Hidup (Clean and Green), dan kebudayaan (Vaganza). “Kami ingin manfaat yang dihasilkan dari kegiatan sosial bersifat jangka panjang. Oleh karenanya, kami menerapkan prinsip pengembangan yang berkelanjutan (sustainable development). Adapun kegiatan pengiriman bantuan bencana dan kegiatan yang bersifat filantropi atau charity merupakan respons atas apa yang terjadi di lingkungan sekitar, karena kami adalah toko komunitas. Kami ingin berkontribusi bagi masyarakat di sekitar, dengan begitu masyarakat merasa ikut memiliki,” ujar Solihin, Corporate Affairs Director PT. SAT. Salah satu kegiatan CSR yang menerapkan konsep sustainable development yang dijalankan perusahaan dalam bidang pengembangan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah yaitu membina pedagang kecil di sekitar toko melalui keanggotaan khusus agar mereka mendapatkan harga spesial dari toko Alfamart atau Alfamidi terdekat. Dengan menjadi sistem keanggotaan pedagang dan outlet binaan, para peritel tradisional atau pemilik usaha warung memperoleh kemudahan mendapatkan

barang, dengan harga yang kompetitif. Selain itu, para pengusaha UKM tersebut juga mendapatkan pelatihan ritel modern. Pelatihan itu menjadi bekal dalam mengembangkan ritel tradisional, agar mudah beradaptasi dengan perkembangan bisnis ritel. Sementara di bidang pendidikan PT. SAT mengembangkan 'Program Alfamart Class'. Yakni penyusunan materi pendidikan ritel untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lulusan SMK dari program Alfamart Class diharapkan memiliki kompetensi di bidang ritel dan siap kerja sehingga dapat menjawab kebutuhan tenaga kerja pada industri ritel, selain itu juga dapat melahirkan entrepreneur baru di bidang ritel.

Untuk membangun keterikatan dengan masyarakat, Perusahaan juga membangun ‘Rumah Albi’, yakni ruang komunitas di toko yang dapat digunakan sebagai sarana publik berkumpul dan menyelenggarakan beragam kegiatan. Adapun untuk membantu masyarakat pra sejahtera, dilaksanakan 'Program Rumah Untuk Indonesia', pada periode 18 Agustus-30 September Menutup tahun 2013, dijalankan 'Program Sahabat Usaha Wanita' dengan periode 16 Desember 2013 sampai dengan 15 Januari 2014. Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi wanita dan keluarga prasejahtera yang berada di sekitar toko Alfamart atau Alfamidi.

PT Sea World Indonesia Gratiskan Guru dan Dosen Masuk Sea World

PT Sea World Indonesia menggratiskan para guru dan dosen untuk berkunjung. Hal itu sebagai bentuk apresiasi PT Sea World untuk para ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’, menyambut Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-68. “Ayo bagi bapak dan ibu guru atau dosen, gratis masuk Sea World Indonesia sampai dengan 30 November 2013,” kata Humas PT Seaworld Indonesia, Teddy. Teddy mengatakan, para guru atau dosen tersebut cukup menunjukkan ID card guru atau kartu PGRI. Bagi guru yang belum memiliki, dapat pula dengan membawa surat keterangan dari sekolah atau kampus tempat mereka mengajar. Bagi mereka yang non-guru namun ikut mendampingi para guru tersebut, juga mendapatkan potongan harga sebesar 20 persen. Membebaskan biaya tiket masuk salah satu wahana di Taman Impian Jaya Ancol ini cukup menguntungkan mereka yang ingin menikmati taman biota bawah laut. Di hari biasa, pengunjung harus membayar Rp.80 ribu per orang. PT Seaworld juga akan menggelar event pertunjukan ikan hiu ganas dan unik. Pertunjukan itu berjudul ‘Hammerhead Shark’.

Januari 2014

31


News

Enam Program Prioritas Pendidikan di Tahun 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memprioritaskan enam program pendidikan pada 2014 nanti. eenam program tersebut yaitu Pendidikan Menengah Universal (PMU), Kurikulum 2013, peningkatan kualitas guru, rehabilitasi sarana dan prasarana, afirmasi daerah 3T, serta Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Bidikmisi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan enam program prioritas utama tersebut diwujudkan untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM), sekaligus memanfaatkan bonus demografi dan momentum 100 tahun Indonesia merdeka. Program PMU yang secara resmi diluncurkan Mendikbud Mohammad Nuh tanggal 25 Juni 2013 yang lalu, diharapkan dapat mempercepat kenaikan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah, dimana APK pendidikan menengah hingga tahun 2012 sebesar 78,9 persen. Dengan PMU, ditargetkan pada tahun 2020 APK pendidikan menengah dapat meningkat menjadi 97 persen. “Apabila tanpa program PMU, angka tersebut baru dicapai pada tahun 2040,� kata Nuh pada keterangan persnya.

Ruangan kelas yang sudah tidak layak ini harus menjadi perhatian pemerintah di 2014

K

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sebagai konsekuensi logis atas dilaksanakannya kebijakan PMU ini, Kemdikbud mulai tahun pelajaran 2013/ 2014 mulai menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan menengah. Nilai nominal BOS tersebut sebesar Rp. 1.000.000,- per siswa per tahun untuk 32

seluruh siswa sekolah menengah baik negeri maupun swasta. Selain itu pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB), serta peningkatan kualifikasi dan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan menjadi bagian tidak terpisahkan dari program PMU ini. Implementasi Kurikulum 2013 Selain itu, implementasi Kurikulum 2013 juga mendapatkan perhatian serius di tahun depan meskipun pada tahun pelajaran 2013/ 2014 sekarang ini, Kurikulum 2013 telah diimplementasikan secara bertahap dan terbatas. Terkait implementasi Kurikulum 2013 tersebut, Mendikbud mengatakan penyiapan buku dan pelatihan guru menjadi hal yang mendapat perhatian khusus agar maksud implementasi Kurikulum 2013 untuk menyiapkan manusia Indonesia yang kreatif, inovatif dapat tercapai. Kemudian, hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus, lanjut Nuh, adalah masalah kualitas guru, distribusi guru antar satuan pendidikan dan antar wilayah yang belum merata. Di daerah-daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, Nuh mengungkapkan, masih ada guru-guru yang belum terpenuhi

kebutuhannya sesuai dengan standar pelayanan minimal. “Upaya meningkatkan kualitas pendidikan akan terus dilakukan, antara lain melalui peningkatan kualitas guru termasuk di dalamnya sertifikasi guru," kata dia. Menanggapi peningkatan kualitas guru tersebut, Nuh menjelaskan penataan sistem perguruan mutlak perlu dilakukan. Penataan tersebut meliputi penataan sistem di lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPTK), pelatihan guru, karier guru, dan sertifikasinya. Sementara itu dalam rangka pemerataan kualitas SDM, beberapa program afirmasi akan tetap dilanjutkan dan ditingkatkan seperti pengiriman guru, pada daerah terpencil, terluar dan tertinggal (3T) dan pengiriman pelajar asal Papua untuk melanjutkan studinya di beberapa SMA/ SMK dan Perguruan Tinggi Negeri terbaik di luar Papua. Nuh menambahkan untuk makin memeratakan akses pendidikan, dalam tahun 2014 penyediaan Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan beasiswa Bidikmisi akan ditingkatkan. Ia berharap dengan adanya BSM dan beasiswa Bidikmisi, anak-anak dari keluarga miskin mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi.


News Seni musik islami adalah salah satu kegiatan yang biasa diajarkan di pesantren

Kemendikbud Berencana Meniadakan Mata Pelajaran Bahasa Inggris Untuk Kurikulum SD

Tradisi Santri Tidak Identik dengan Sikap Mental Yang Kolot TRADISI santri identik dengan sikap mental tradisional yang kolot, fanatik, bersikukuh pada pandangan atau kebiasaan lama, meskipun terbukti keliru. “Tradisi pesantren tidak seperti itu. Cukup luwes dan inklusif, yakni memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil pandangan baru yang lebih baik,”ungkap Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ace Syaifuddin. Sikap mental tertutup menurut dia bukan ciri khas santri. Sejenis itu adalah taqlidul a’ma (taklid buta). Atau, dalam istilah AlQur’an ‘hanya mengikuti ma qala abaana’ (tradisi nenek moyang kami). Maka, Ace menegaskan jika istilah mengambil pandangan baru bukan berarti mengadopsi elemen budaya lain tapi beradaptasi. Dengan demikian, keaslian akar tradisi tidak pernah tercerabut atau ternodai. “Konsep mendidik pesantren terkini adalah untuk masa yang akan datang. Tentu lebih kompleks tantangan dan peluang umat pada masa depan,” ulas Ace. Salah satu indikatornya adalah kemunduran yang disebabkan oleh perpecahan internal, lemah organisasi, dan kemiskinan ilmu dan iman. Pandangan progresif pendidikan di atas

membawa konsekuensi pola pikir bahwa santri diproyeksikan menjadi insan pemimpin nilai kebaikan. Kemudian santri dilatih berpikir bagi kemaslahatan umat. “Konsekuensi lain, santri harus belajar berorganisasi. Seluruh kehidupan santri diatur dalam sistem organisasi santri sendiri,” tegas Ace. Di dalam organisasi inilah santri secara riil belajar amanah, tanggung-jawab, merencanakan program, berdisiplin, bekerja sama, adil, peduli sesama, dan nilai-nilai kebaikan lainnya. Dalam suasana seperti inilah tercipta masyarakat pembelajar. Kemenag pun mengaplikasikan konsep tadi ke dalam program-program beasiswa dan ikatan kerja bagi santri serta lulusan perguruan tinggi agama Islam sekitar lima tahun lalu. Sehingga usai menamatkan pendidikan mereka bisa menyebarkan kembali ke masyarakat, sekaligus mengasah kemampuan bersosialisasi. Dalam kurikulum pendidikan Islam ini, mereka dikontrak selama tiga tahun. Jika ada perpanjangan, semua diserahkan para santri. “Ini membuktikan pendidikan pesantren penuh keterbukaan dan harus bisa berdaya guna di tengah masyarakat,” ulas Ace.

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana meniadakan mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kurikulum Sekolah Dasar (SD). Rencana itu disambut baik oleh para pengelola dan staf di tempat kursus Bahasa Inggris, meski mereka mengatakan langkah itu tidaklah tepat. Salah satunya adalah Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika (LPIA) di Jalan Margonda, Depok. Menurut kordinator Bahasa Inggris LPIA, Putu Widiasastra, penghapusan pelajaran Bahasa Inggris memang tidak tepat karena anak-anak perlu mempelajari bahasa dunia ini sejak dini. Selain itu, Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan bagi siswa, bahkan untuk siswa sekolah dasar. “Sebagai pengajar, penghapusan Bahasa Inggris untuk siswa SD itu disayangkan,” ungkapnya. Meskipun begitu, ia juga mengaku menyambut dengan baik apabila wacana tersebut memang dilaksanakan. Pasalnya, jika wacana tersebut memang dilaksanakan, maka akan mempengaruhi jumlah siswa yang mendaftar di lembaga tersebut yang dinilai akan semakin meningkat. Sastra mengakui, dihapusnya mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar akan berdampak pada banyaknya siswa yang akan belajar di lembaga pendidikan Bahasa Inggris. Menuru dia itu dikarenakan orang tua siswa sudah menyadari pentingnya pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini. “Kalau sebagai pengajar di lembaga, saya menyambut dengan baik karena siswa yang mendaftar kemungkinan lebih banyak meskipun jumlahnya tidak akan drastis,” kata Sastra. Ia menambahkan pentingnya Bahasa Inggris bagi siswa untuk dipelajari karena pelajaran ini merupakan bahasa internasional. “Jika ingin maju, Bahasa Inggris penting untuk dipelajari,” tambahnya.

Januari 2014

33


ADVERTORIAL STEF

waroengss.com

sekaligus ada unsur indikator tingkat kepedasan pada masing-masing sambal,” ujar Yan Prihatmoko, Manajer Area Waroeng SS Jabodetabek. Selain kedua sambal tersebut, ada juga jenis sambal lain, seperti sambal terong, sambal udang, sambal jamur, sambal gobal gabul, sambal tempe, dan masih banyak lagi, dengan total ada 30 macam sambal dan tiap bulannya selalu ada ranking ‘Top Ten Sambal’ atau sepuluh besar sambal terlaris di bulan sebelumnya. Makanan dan Minuman Untuk pilihan menu makanannya, di sini disediakan ayam goreng, daging goreng, ikan gurame goreng, tempetahu goreng, dan masih banyak lagi pilihan menu lainnya. Beragam pilihan minuman juga lengkap disajikan. Mulai dari berbagai macam jus dingin hingga minuman panas seperti kopi dan teh. “Sambal terfavorit di Waroeng SS adalah sambal terasi segar, sedangkan untuk

lauk terfavorit adalah ayam dan masakan telur,” terang Yan. Yan menambahkan, hingga saat ini, sudah ada sekitar 60 cabang Waroeng SS yang tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti di Yogyakarta, Solo, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Klaten, Salatiga, Magelang, Semarang, Temanggung, Purwokerto, Pekalongan, Madiun, Surabaya, Kediri, Malang, Bali, Cirebon, Tangerang, dan Depok. Dengan harga menu yang relatif murah, yaitu berkisar antara Rp 1.500 - Rp 6.000 untuk sambal, Rp 3.500 - Rp 30.000 untuk lauk, dan Rp 1.500 - Rp 9.000 untuk minumannya, maka rumah makan ini selalu dipenuhi pelanggan, mulai dari para pekerja kantoran hingga mahasiswa, terutama saat jam makan siang. Bagi Anda pecinta sambal, tak ada salahnya untuk mencoba pedasnya sambal di Waroeng SS cabang Bintaro yang buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga pukul 22.00 WIB.

Aneka sajian favorit di Waroeng SS (Spesial Sambal), Jl. Bintaro Utama 3, Bintaro, Tangerang Selatan

YAN PRIHATMOKO

Waroeng SS (Spesial Sambal) - Cabang Bintaro

30 Jenis Sambal ‘Pedas Abis’ Nan Menggoda Selera i Indonesia, ada istilah yang mengatakan bahwa tidak lengkap bila makan tanpa hadirnya sambal. Istilah ini rupanya memunculkan ide untuk menjadikan sambal sebagai menu andalan yang disajikan oleh Waroeng Spesial Sambal atau lebih dikenal dengan nama Waroeng SS. Waroeng SS, warung makan berkonsep ‘sajian makanan rumahan’ yang lebih

D

34

dekat dengan budaya Jawa ini memang menawarkan sajian khas yang tidak banyak ditawarkan restoran lainnya. Sajian sambal sebanyak 30 macam dengan tagline ‘pedas abis’, serta banyaknya ragam lauk-pauk adalah konsep sajian yang menjadi ciri atau brand differentiation dari resto yang hingga kini telah memiliki 60 cabang di area pulau Jawa dan pulau Bali. Di sini para pengunjung disajikan

berbagai macam jenis sambal dengan nama yang unik. Sebut saja sambal bawang lombok ijo dengan nama ‘usil’ (sebutan di Waroeng SS), ‘Sambal Hantu Kiper’. Atau sambal belut yang disebut dengan ‘sambal smack down’. Rupanya dengan penamaan ini, Waroeng SS ingin memberikan sebuah identitas yang akan diingat oleh para pelanggannya. “Kita buat istilah-istilah unik itu untuk menarik pelanggan

Waroeng SS Selalu Menyisihkan Dana Sosial Setiap Bulannya MENANAMKAN rasa kepedulian dan selalu beramal pada mereka yang kurang mampu, seperti para yatim-piatu dan warga dhuafa adalah pesan bijak yang kerap ditanamkan oleh Yoyok Hery Wahyono, selaku pemilik Warung SS, kepada seluruh jajaran staf Waroeng SS yang jumlahnya mencapai 2.000 karyawan di seluruh Jawa-Bali. Pesan sang owner itulah yang selalu tertanam di hati Yan Prihatmoko, Manajer Area Waroeng SS Jabodetabek. Sejak bergabung dengan Waroeng SS dua tahun lalu, Yan selalu menanamkan kepeduliannya kepada sesama. Kepedulian itu diwujudkan dengan memberikan santunan atau bantuan sosial kepada para anak yatimpiatu dan dhuafa, rutin setiap bulannya. Santunan bulanan ini diterapkan di seluruh cabang Waroeng SS di area Jabodetabek..

Kepedulian Yan dan seluruh jajaran staf Waroeng SS lainnya adalah dengan memberikan kesempatan kepada Yayasan Mizan Amanah selaku lembaga sosial nasional yang membina anak yatim-piatu dan dhuafa, untuk meletakkan Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah tepat di depan kasir Waroeng SS cabang Bintaro. “Sebagai bentuk kepedulian sosial Waroeng SS, sejak 2009, kami selalu bekerjasama dengan Mizan Amanah dalam menyalurkan bantuan kepada anak yatim dan para dhuafa. Insya Allah, dengan adanya kotak amal (KPY) Mizan Amanah di warung kami, para pelanggan Waroeng SS juga akan menyisihkan sebagian rezekinya lewat Mizan Amanah. Aamiin...” ujar Yan menutup perbincangan.

Januari 2014

35


Tongsis

Adu Kencang 7 Smartphone Premium

Piranti Tepat Untuk Foto Selfie

Siapa Juaranya? BERDASARKAN hasil pengujian yang dilakukan oleh majalah untuk para konsumen di Inggris, Which, Samsung Galaxy S4 merupakan smartphone terkencang di antara 7 yang terpopuler saat ini. Sedangkan iPhone 5 berada di peringkat terbawah dalam benchmark kali ini. Pihak majalah mengadakan pengujian dengan menggunakan aplikasi Geekbench. Ke tujuh smartphone yang diuji adalah iPhone 5, Galaxy S4, HTC One, Sony Xperia Z, Nexus 4, Galaxy Note 2, dan BlackBerry Z10. Dari pengujian ini, Samsung Galaxy S4 mampu unggul jauh dibandingkan musuh bebuyutannya, iPhone 5. Smartphone Android andalan perusahaan asal Korea Selatan ini mendapatkan skor 3.188, unggul 91,6 persen dari hasil pengujian iPhone 5 yang memiliki nilai 1.664. Sekadar informasi, majalah Which menggunakan Galaxy S4 edisi AS. Artinya, perangkat ini menggunakan prosesor Snapdragon 600 dari Qualcomm dengan kecepatan 1,9 GHz quad-core. Galaxy S4 juga mampu unggul cukup jauh, sekitar 14 persen, dari pemegang posisi nomor dua, sekitar 14 persen HTC One. Perangkat buatan vendor asal Taiwan ini mampu mendapatkan skor 2.798. BlackBerry Z10 mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Dalam pengujian ini, ia hanya unggul tipis dari iPhone 5 dengan mendapatkan nilai 1.698. Berikut hasil lengkap pengujiannya: 1. Samsung Galaxy S4 – 3188 2. HTC One – 2798 3. Sony Xperia Z – 2173 4. Google Nexus 4 – 2134 5. Samsung Galaxy Note 2 – 1950 6. BlackBerry Z10 – 1698 7. Apple iPhone 5 16GB – 1664 36

Hasil pengujian yang didapatkan majalah Which ini tidak berbeda jauh dari Android Authority. Menggunakan aplikasi benchmark yang sama, Samsung Galaxy S4 mampu mencetak angka 3.163 dan iPhone 5 dengan 1.596. Hasil benchmark ini sebenarnya bukanlah sebuah hal yang mengejutkan. iPhone 5 memang tidak menggunakan spesifikasi hardware setinggi Samsung Galaxy S4. Produk buatan Apple ini hanya dipersenjatai prosesor 1,2GHz dual-core. Untuk mengejar ketertinggalan dari segi kecepatan, Apple tampaknya harus merilis seri penerus iPhone 5 sesegera mungkin.

Samsung Galaxy S4

DI dunia fotografi mobile kini ada produk baru fenomenal yang biasa disebut tongsis atau tongkat narsis. Monopod device ini sejatinya bukan barang baru. Aksesoris tersebut kerap digunakan di kamera GoPro. Namun, belakangan ini tongsis marak diperbincangkan dan barangnya laku keras di pasaran. Adalah Babab Dito Respati, penggiat fotografi yang disebut-sebut mencetuskan nama tersebut. “Tadinya namanya tongkat ajaib, tapi berubah jadi tongsis. Terinspirasi dari kelompok Front Pembela Narsis,” ujarnya. Nama tongsis yang ia buat, dikatakannya sebagai bagian dari strategi marketing. Pria yang sehari-hari bekerja di salah operator seluler di Indonesia tersebut mengaku dalam satu bulan bisa menjual 100-150 unit tongsis. Popularitas tongsis semakin menjulang ketika komunitas iPhonesia diundang ke Istana Negara. Di sini, salah seorang anggota iPhonesia, Dina Kosasih, berinisiatif memberikan tongsis ke Ibu Negara Ani Yudhoyono. Karena tongkatnya bisa dipanjangkan, piranti ini bisa membantu mereka yang ingin melakukan self portrait (selfie) atau memotret dari high angle dengan gadget kesayangan. Untuk harga, tongsis bisa ditebus dengan bandrol Rp.250 ribu per unit.


Info Niaga

Oppo N1

Phablet Canggih dengan Lensa Putar fitur yang dapat memudahkan pengguna mengoperasikan perangkat ini. Contohnya, hanya dengan membuat gerakan tertentu di layar dengan jari, pengguna bisa menyalakan ponsel ini, kamera, dan beberapa aplikasi. Pengguna juga dapat melakukan beberapa gesture sederhana untuk mengatur volume dan mengambil screenshot pada layar.

KOKOH, begitulah kesan pertama saat menggenggam Oppo N1. Meski bagian cangkangnya terbuat dari plastik, namun bagian tersebut terasa solid. Body-nya dipercantik dengan frame atau rangka berbahan aluminium. Perangkat yang memiliki lebar layar 5,9 inch ini, memiliki dimensi 170,7 x 82,6 x 9 mm. Dengan ukuran seperti ini, sangat sulit untuk mengoperasikan perangkat dengan menggunakan satu tangan. Hardware Dari sisi komponen hardware, Oppo N1 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 600 kecepatan 1,7 GHz jenis quad-core dan RAM 2 GB. Dengan kombinasi prosesor seperti ini, perangkat tersebut mampu secara cepat membuka aplikasi, browsing internet, dan melakukan multitasking aplikasi. Dengan layar 5,9 inchi, phablet Oppo N1 ini berjalan dengan sistem operasi Color OS dengan basis Android 4.2.1 Jelly Bean yang dipercantik dengan tampilan antarmuka buatan Oppo sendiri, Color OS. Layar 5,9 inchi pada Oppo N1 mampu menampilkan kontras dan warna yang cukup baik, lantaran layar ini memakai jenis IPS dengan resolusi 1080 x 1920 pixel dan kerapatan 377 pixel per inch. Tidak hanya mempercantik, Color OS juga hadir dengan berbagai

Inovasi Baru Oppo N1 datang dengan beberapa inovasi baru yang belum ada sebelumnya pada sebuah smartphone Android. Hal yang paling mencolok adalah kamera yang dapat diputar sebesar 206 derajat. Hal ini memungkinkan para pengguna Oppo N1 untuk melakukan pengambilan gambar seperti menggunakan kamera depan dengan kualitas tinggi. Fitur kamera utama juga unik, punya besaran 13 MP dan dapat berotasi (swivel) sebesar 206 derajat disertai panel sentuh mungil di sisi punggung perangkat. Fitur khas lainnya adalah panel ‘O-Touch’, yang memungkinkan pengguna men-scroll halaman, tekan, dan pilih. Panel ini juga berfungsi sebagai tombol kamera. Oppo N1 juga diluncurkan dalam pilihan varian berbeda. Perangkat ini memiliki pilihan tampilan standar antarmuka (user interface) khas Oppo (Color OS), serta versi khusus yang memungkinkan penggunanya memilih dari modul tampilan antarmuka Color OS atau beralih ke Cyanogen Mode.

PNY Power Bank Macaroon C51, Raih Top Sales di Indonesia PNY Technologies (PNY) umumkan model Power Bank Macaroon C51 sebagai model power bank dari merek PNY yang meraih tingkat penjualan tertinggi di Indonesia. PNY Power-C51 menggunakan baterai Polymer, yang hanya menggunakan baterai dengan kualitas sangat tinggi dan tidak dapat didaur ulang sehingga memastikan power bank ini dapat digunakan dalam waktu yang lama dengan tingkat daya asli

yang sangat baik. PNY Macaroon Power C51 dilengkapi dengan dua port USB yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pengisian ulang pada dua perangkat digital sekaligus dalam waktu yang sama. PNY Macaroon Power Bank-C51 dilepas ke pasaran dengan dibanderol harga Rp.250 ribu serta didukung garansi 1 tahun.

Januari 2014

37


Anjangsana Hagia Sophia memang merupakan salah satu tempat wisata di Turki yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berlokasi di Archeological Park di Istanbul, Turki, Hagia Sophia beserta beberapa bangunan lain seperti Masjid Sultanahmed, Basilica Cistern, dan Topkapi Palace, sejak 1985 oleh UNESCO ditetapkan menjadi salah satu warisan budaya dunia yang harus dilindungi.

HAGIA SOPHIA

Bangunan Megah Sarat Sejarah agia Sophia atau dikenal juga dengan Aya Sofiya, menyimpan banyak kenangan sejarah di masa Kekaisaran Byzantium. Dibangun di atas tanah dengan lebar 70 meter dan ketinggian 75 meter dengan kubah berdiameter 31 meter, bangunan ini bisa dibilang sangatlah megah. Pada tahun 306 M, di masa Kekaisaran Byzantium, di kota Konstantinopel yang merupakan cikal bakal kota Istanbul, Gereja Konstantin dibangun. Lokasi Gereja Konstantin inilah yang merupakan lokasi Gereja Hagia Sophia. Sebelum dijadikan gereja, lokasi Gereja Konstantin itu sendiri awalnya juga merupakan tempat penyembahan masyarakat. Jadi, lokasi Hagia Sophia memang merupakan lokasi yang menyimpan banyak cerita masa lalu tentang kehidupan beragama menusia di masa lalu. Pada tahun 404, terjadi kerusuhan di Konstantinopel. Perusuh membakar apa saja termasuk Gereja Konstantin. Kerusuhan itu membuat bangunan Gereja Konstantin rusak parah. Selanjutnya, pada tahun 405 Theodosius II memerintahkan untuk membangun gereja kembali. Namun sayang, lagi-lagi gereja harus rusak karena kerusuhan Nika pada tahun 532. Justinian yang pada waktu itu menjadi

H

38

kaisar di Konstaninopel memerintahkan Anthemius dan Isidor untuk membangun gereja kembali. Anthemius dan Isidor sebenarnya bukanlah arsitek. Anthemius adalah ahli matematika dan fisika sementara Isidor adalah ahli geometri dan mesin. Menariknya, mereka berdua tidak punya pengalaman dalam hal arsitek. Selama pembangunan gereja ini, Justinian punya ambisi untuk membangun suatu gereja dengan kubah yang sangat besar. Untuk mewujudkan impian Justinian, dengan dibantu sepuluh ribuan pekerja, Anthemius dan Isidor bekerja keras untuk mewujudkannya. Bahan bangunan didatangkan dari berbagai negara seperti Syria dan Mesir untuk membuat bangunan benar-benar sesuai harapan dan megah. Selain itu, bahan bangunan juga dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan bangunan sangat kuat dan kokoh. Untuk dindingnya, batu bata penyangga bangunan dibuat dari tanah liat yang dibakar dengan teknik pembakaran tertentu sehingga batu batanya lebih solid. Tanah liat, semen dan pasir untuk merekatkan batubata juga menggunakan bahan yang membuat bangunan tersebut kuat dan tahan gempa. Hingga akhirnya, tahun 537 bangunan gereja tersebut bisa diselesaikan. Bangunan Hagia Sophia di masa itulah yang diyakini sampai sekarang ini bisa dinikmati kemegahannya.

Kembali Hancur Namun sayang, gempa bumi yang melanda Turki tahun 553 dan 557. Gempa bumi itu menyebabkan bangunan itu rusak parah. Bahkan kubah yang megah yang berdiameter 31 meter itu hancur. Isidorus, keponakan dari Isidor, membantu membangun kembali kubah yang telah rusak. Di bawah rancangan Isidorus, kubah ditinggikan lagi setinggi 6,5 meter. Pondasinya kemudian dibenahi lagi, sehingga bangunan lebih kuat. Kolomkolom penyangganya menggunakan marmer, sehingga membuat bangunan menjadi kuat. Hingga akhirnya Hagia Sophia dibuka kembali sebagai gereja untuk Kristen Ortodoks di akhir tahun 562. Namun, gempa bumi berkali-kali mengguncang Turki. Gempa bumi kedua kalinya pada tahun 869 membuat dome atau kubah Hagia Sophia retak. Kemudian atas permintaan Kaisar Basil I direnovasi. Malangnya, pada tahun 989, gempa melanda Turki lagi. Kali ini, dome atau kubah, rusak lagi. Selanjutnya pada masa Kaisar Basil, dibawah arsitek Trdat dome/kubah kembali dibenahi untuk kesekian kalinya. Gempa yang terjadi tahun 1344 dan 1346 juga merusak. Meski kemudian dibenahi oleh arsitek Atras dan Peralta, sejak saat itu, gereja ditutup.


Anjangsana

Dialihfungsikan Menjadi Masjid Tahun 1453, setelah Konstantinopel berhasil ditaklukkan oleh Mehmet II, Kaisar Ottoman, Hagia Sophia dialihfungsikan menjadi masjid. Setelah itu, beberapa renovasi kecil untuk mengubah gereja menjadi masjid dilakukan. Seperti membuat mihrab. Beberapa gambar-gambar di interior juga direnovasi sehingga nyaman bagi muslim yang beribadah. Juga menambahkan perpustakaan. Tidak hanya itu, bangunannya pun diperkokoh. Pada masa Sultan Selim II di akhir abad ke-16, dengan dibantu arsitek

Sinan, bagian luar Hagia Sophia dibangun struktur untuk penyangga. Kemudian juga menambahkan menara di sebelah barat dan di tenggara bangunan. Selanjutnya, dua menara lainnya ditambahkan pada masa Murad III dan Mehmet III. Menjadi Museum Sejak 1935, Hagia Sophia diubah menjadi museum oleh Mustafa Kemal Attaturk, pendiri Republik Turki. Menyusuri setiap sudut Hagia Sophia memang menarik. Bangunan yang masih tetap kokoh berdiri menjadi bukti kehebatan

arsitektur jaman dahulu. Kehebatan orangorang jaman dahulu yang mau berfikir untuk mewujudkan suatu impian yang bisa dinikmati oleh generasi sekarang dan masa depan. Di lingkungan Archeological Park sudah dibangun beberapa taman tanpa mengubah bentuk asli dari bangunanbangunan asli. Ini semata untuk menjaga kenyamanan wisatawan yang akan berkunjung ke lokasi Archeological Park. Tidak hanya di siang hari, tetapi juga malam hari. Sehingga pengunjung pun masih bisa menikmati keindahan lokasi kawasan arkeologi itu di malam hari sekalipun. Januari 2014

39


Kolom

Langkah-langkah Menuju Sekolah Unggulan ebih banyak uang tidak menjamin keunggulan sekolah. Diagram di samping adalah data perbandingan antara prestasi Matematika siswa kelas 8 dan biaya pendidikan per siswa. Indonesia, Malaysia, Serbia, Australia dan Hong Kong ternyata menghabiskan biaya pendidikan yang kurang lebih sama yang ditandai dengan garis hitam. Tetapi bila dilihat dari prestasi Matematika, Indonesia tertinggal jauh bahkan di bawah Serbia negara yang belum lama hancur karena perang saudara. Bahkan bila membandingkan Hong Kong dan Jepang terlihat bahwa Hong Kong dapat mencapai prestasi Matematika yang sama dengan Jepang dengan pengeluaran yang lebih murah. Tulisan ini dimaksudkan agar para muzakki dan amil lebih cermat dalam menilai sekolah-sekolah penerima zakat. *** Data tersebut tidak jauh panggang dari api. Banyak sekolah di Indonesia tidak cerdas dalam melakukan manajemen keuangannya. Sebagai contoh adalah sebuah sekolah negeri mantan sekolah berstandar internasional (xSBI) di Jakarta. Sekolah tersebut adalah termasuk sekolah tertinggi dalam nilai ratarata Ujian Nasional (UN) baik secara regional mau pun nasional. Sekolah ini pun langganan

L

40

finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan langganan juara-juara di berbagai bidang lainnya. Prestasi paling membanggakan adalah juara nasional kepramukaan selama bertahun-tahun. Sebagai sekolah x-SBI yang mahal, prestasi ini nampaknya sesuai dengan biaya tambahan yang dibayar oleh para orang tua. Apabila kita melihat pada anggaran dan laporan keuangan dari sekolah tersebut, maka akan terlihat jelas bahwa kinerja

sekolah sesungguhnya berdasarkan pembelanjaan sekolah. Sekolah menghabiskan sekitar Rp.1.3M untuk membayar Bimbingan Belajar (Bimbel) melakukan pendalaman setelah jam sekolah untuk pendalaman materi siswa yang akan menghadapi UN. Begitu pula untuk OSN sebagai lomba paling bergengsi secara nasional, pelatih dari luar selalu dianggarkan. Pada lomba-lomba lain yang guru-gurunya tersedia di sekolah pun selalu


Kolom oleh :

ada anggaran untuk pelatih dari luar. Pada kenyataannya, lomba-lomba kepramukaan yang bertahun-tahun tidak terkalahkan ternyata tidak ada anggaran pelatih dari luar. Sungguh ironis. Lalu ngapain aja guru di sekolah bila semua keunggulan sekolah di-outsource? Kepramukaan saja dapat menjadi juara bertahan dengan pelatih internal, mengapa yang lain tidak bisa? Jika memang ada uangnya mengapa uang tersebut tidak digunakan untuk insentif agar guru menjadi berprestasi sekaligus naik kesejahteraannya. Hanya Ingin Jalan Pintas Sesungguhnya beberapa hal yang dilakukan oleh sekolah tersebut di atas tidak semua salah dalam pilihan program. Sayangnya manajemen sekolah hanya ingin jalan pintas. Pendalaman dengan bimbingan belajar (bimbel) sesungguhnya diperlukan. Jika sekolah diibaratkan pabrik kue, maka untuk menyatakan kue produksinya enak sebaiknya bukanlah pembuat kue yang menilai. Dalam hal ini bimbel diperlukan sebagai pihak ketiga yang menguji kesiapan para siswa UN, bukan ikut melatih. Sekolah dapat mengeluarkan uang untuk membayar bimbel mengadakan beberapa try out UN yang disertai analisa kelemahan per siswa per soal UN. Data ini sangat diperlukan oleh guru untuk lebih fokus dalam mempersiapkan para siswa baik secara individual mau pun seluruh siswa. Dengan cara ini, sekolah tidak perlu membuang uang lebih untuk bimbel dan memanfaatkan kelebihan dana untuk memberikan insentif kepada guru yang berperan meningkatkan hasil UN.

Jaha Nababan, S.Sos., Ed.M *

Kompetensi Guru yang Tidak Berkembang Dalam membangun keunggulan sekolah, prinsip dasar yang perlu diingat adalah bahwa siswa datang dan pergi. Melatih siswa dengan pelatih luar adalah seperti membuang garam ke sungai. Tidak akan asin sungai karena garam meski banyak garam dituang karena terbawa mengalir ke laut. Sedangkan bila sekolah memfokuskan pelatihan tersebut kepada para guru, maka keunggulan dapat bertahan lebih lama serta dapat memberikan tambahan tantangan dan kepuasan kepada guru. Bila kita lihat kasus di atas, maka sesungguhnya yang terjadi adalah masalah kompetensi guru yang tidak berkembang karena guru tidak pernah dipantau kinerjanya melalui sistem pemantauan kinerja seperti di perusahaan swasta. Memang sekolah berbeda dengan perusahaan dari hal yang dikerjakan. Bila perusahaan tidak mendorong pegawainya untuk efektif dan efisien dalam pengeluaran maka dalam waktu dekat perusahaan akan tutup. Bila perusahaan tidak mendorong pegawainya untuk menghasilkan maka perusahaan tidak akan pernah berkembang. Untuk itu banyak perusahaan menerapkan sistem pemantauan kinerja yang baik agar para pegawai bisa dipacu untuk bekerja efektif dan efisien sambil menghasilkan untuk perusahaan. Hong Kong Mari kita lihat implementasinya di sekolah-sekolah di Hong Kong sebagai negara yang menghasilkan nilai Matematika tertinggi meski menghabiskan biaya pendidikan yang sama dengan

Indonesia yaitu sekitar 20-24% dari Gross Domestic Product-nya (GDP). Pada tingkat SD sudah 96% sekolah menerapkan sistem penilaian kinerja, SMP 98% sedangkan SMA sudah 100% menurut data April 2004. Sistem ini memastikan bahwa para guru benar-benar mengerjakan pekerjaan sesuai. Di samping sistem penilaian kinerja, Hong Kong telah menerapkan prosedur standar pengelolaan keuangan yang menyeluruh dan profesional layaknya perusahaan sejak tahun 1994. Di dalamnya berisi sumber-sumber pendanaan sekolah yang bisa didapatkan dari pemerintah dan dari masyarakat serta cara mengelolanya tidak hanya terkait pelaporannya tetapi penilaian efektivitas dan efisiensi anggaran yang diajukan tersebut serta implikasinya terhadap berbagai aspek lain seperti hukum misalnya. Dengan demikian dana masyarakat tidak akan terbuang dengan percuma pada program-program jalan pintas yang mengakibatkan sekolah jalan di tempat karena program peningkatan mutu salah sasaran. Akhir kata, dunia pendidikan janganlah alergi terhadap pendekatan profesional dalam pengelolaan manajemen sekolah. Sekolah harus dapat memenuhi janjinya kepada para pemangku kepentingan yaitu para siswa, orang tua, muzakki dan masyarakat sekitarnya. Bukankah janji adalah hutang, sedangkan Rasulullah SAW tidak mau menshalati jenazah yang berhutang. Mari kita bantu para mujahid di sekolah lebih profesional dengan zakat anda agar mereka pun mendapat khusnul khatimah. * Penulis adalah Konsultan Pengembangan Sekolah Unggulan

Januari 2014

41


MOTIVASI

The Evolution of Values (Rahasia Mengapa Semakin Sulitnya Manusia Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungannya)

M

engapa nilai-nilai yang ada pada diri manusia berubah? Apakah perubahan nilai-nilai tersebut juga mengubah kondisi lingkungan? Dimanakah letak kesalahan yang menjadi sumber penyebabnya? Bagaimana cara manusia untuk mengubah nilai-nilai perilakunya menjadi baik? Siapa yang bertanggung jawab terhadap perubahan tersebut? Bagaimana kontribusi Anda sebagai bagian dari kehidupan di dunia ini, untuk berperan serta terhadap perbaikan nilai-nilai? *** Hampir semua wilayah di dunia saat ini sering dilanda bencana, dan manusia sendiri yang menjadi korban dari bencana tersebut. Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah Anda mendapatkan sebuah pelajaran tentang perilaku dan nilai-nilai yang baik di lingkungan sekitar Anda? Apakah agama yang Anda yakini memberikan hal-hal baik, sehingga dapat dijadikan pegangan dalam menjalankan kehidupan ini? *** Dalam sejarah perkembangan manusia, alam mengalami perubahan yang pasti dalam membuat keseimbangan di dunia. Manusia pun mengalami perubahan nilai-nilai yang membawa kita ke dalam kondisi saat ini. Para pemimpin di negara kita, para pemuka agama, atau mungkin orang tua kita berusaha untuk melakukan pengawasan dalam hal menjaga nilai-nilai yang ada agar dapat hidup berdampingan dalam suasana dan situasi yang aman dan damai. Ternyata prosesnya tidaklah semudah yang dipikirkan. Terlalu banyak hal yang perlu dipikirkan dan diatur agar semua pihak dapat dilayani dengan baik.

42

tentang perkembangan dan perubahan manusia dalam mencapai impiannya, saya akan menjelaskan beberapa hal mengapa values dari manusia itu berubah. The Evolution of Values

MARGETTY HERWIN Certified Master Coach of Business & Executive Coach NLP Coach Timeline Therapist Hyphnoterapist Graphologist

“Kita tidak bisa membuat semua orang terlayani dengan baik, karena banyak kepentingan yang sulit untuk disatukan, karena adanya perbedaan pandangan dan keyakinan,‌â€? (Anonymous). Quotes di atas ternyata terbukti! *** Pemberantasan korupsi terus dilakukan, tetapi bagaimana dengan cara yang harus dilakukan agar korupsi tidak terjadi? Mengapa kita hanya fokus mengatasi effects yang terjadi, dan tidak mencari cause-nya? Values kita hari ini adalah sebab dari belief system yang ada di dalam diri kita dari masa lalu. Apa yang harus kita lakukan saat ini, bagi sistem yang berjalan dan bagi generasi muda saat ini agar Korupsi tidak ada lagi di masa mendatang? Ternyata menyatukan kepentingan, keyakinan dan pandangan itu butuh suatu proses. *** Sebagai seorang coach yang selalu memperhatikan dan menyimak beberapa hal

1. Survival Oriented Value pertama yang dimiliki oleh manusia dengan beorientasi pada kondisi harus bertahan hidup. Manusia akan mencari makan pada saat lapar, mencari seks pada saat membutuhkan, dan hidup sendiri, tidak butuh orang lain. Lingkungan luar yang asing adalah ancaman baginya. Setelah puas, maka dia akan tidur dan mencari kondisi nyaman buat dirinya sendiri. 2. Tribal Oriented Value yang kedua ini, manusia sudah memilih hidup dengan kelompoknya. Ia hanya mempercayai kepala suku, kepala adat atau guru yang dianggapnya berperan dalam kehidupannya. Mereka sudah memiliki ikatan dalam kelompok kecil, memiliki ritual dan sudah mulai menetap dalam lingkungan yang membuatnya nyaman. Kehidupannya menyatu dengan alam, dan lingkungan yang alami inilah yang sangat disukainya. 3. Aggression Oriented Value level ini manusia menjadikan dirinya harus kuat, agar bisa memimpin yang lain. Power atau kekuatan adalah hal utama yang ditonjolkan agar dapat menguasai yang lain. Yang lemah akan mengalah untuk tunduk terhadap yang kuat. Ini adalah zamannya Gladiator, kerajaan dan kekaisaran. Perang dilakukan untuk mengontrol pihak lain. Penindasan, perbudakan terjadi pada level ini. Tidak ada hak sama sekali bagi yang lemah.


dipersembahkan oleh

SMART Business Coaching Firm 4. System Oriented Value ini timbul karena pemikiran banyak orang yang tidak menginginkan lagi model kepemimpinan dengan cara Gladiator. Sistem dibuat untuk mengatur, sehingga aturan dan sistem-lah yang memiliki hak paling tinggi untuk dijadikan panduan dan aturan bagi manusia. Di sinilah mulai timbulnya pemerintahan dan korporasi. Agama diturunkan oleh Allah untuk umat manusia agar dapat memiliki aturan dalam kehidupan, yang diatur dalam kitab suci. Jadi agama mengatur umat manusia agar ada di value level 4 ini, melalui ajaran yang disampaikan oleh Nabi dan Rasul, yang diturunkan oleh Allah SWT. Di value ini manusia banyak memiliki penemuan yang bertujuan untuk saling membantu umat manusia lain agar dapat lebih mudah hidup di dunia ini. Sekolah untuk membuat manusia memiliki pengetahuan cukup berkembang di era value ini. Dunia sudah mulai stabil dan sesama manusia sudah bisa saling merasakan manfaat dari setiap hal yang mereka lakukan. 5. Materialistically/Success Oriented Value ini adalah yang dimiliki oleh pengusaha atau pebisnis. Uang adalah hal yang menjadi penting, sehingga dapat membantu ataupun mempengaruhi orang lain di luar dirinya. Teknologi berkembang dalam konteks untuk bisa membuat kekayaan ataupun kemakmuran bagi pemilik usaha. Kompetisi usaha dan bisnis terjadi, ini value yang banyak mempengaruhi manusia modern saat ini. Banyak orang yang juga mendapatkan efek negatif bagi kehidupannya dengan memiliki value ini. Tetapi sebagian besar ingin pula menikmati kehidupannya dengan berorientasi bahwa uang akan membawa kebahagiaan. 6. Group & Cause Oriented Di level ini seorang manusia sudah melewati hal yang di dalam dirinya tentang materialis. Mereka sudah bisa menikmati kehidupan dan uang bukan menjadi hal yang menghambat mereka. Kebersamaan dalam sebuah kelompok sosial, melihat kehidupan dari kacamata dunia, Kebutuhan dan

perasaan nyaman, lebih penting dari unsur yang bersifat materialis, semua orang adalah saudara. Di sini manusia bisa bersifat sangat spiritual, dan mementingkan kehidupan sosial bagi seluruh umat manusia di dunia. 7. Functional Flows Manusia di level ini sangat mandiri, dan bisa mengekspresikan diri mereka sesuai dengan kemauan mereka. Mereka memiliki prinsip pribadi yang kuat. Dan mereka bisa hidup dalam multikultural. Pengetahuan sudah merupakan hal yang bisa diperoleh oleh semua orang tanpa adanya hambatan. Terlihat seperti kondisi saat ini ketika gadget dan alat komunikasi yang canggih dapat digunakan di mana saja, sehingga manusia lebih berkepentingan terhadap alat tersebut, dibanding berinteraksi aktif dengan lingkungan sekitarnya. Dunia sudah tanpa batas dengan adanya jaringan internet dengan berbagai sosial media yang ada di dalamnya, seperti Facebook, Twitter, Blogger, Google, Yahoo, Blackberry, Whatsapp, Youtube dan masih banyak lagi lainnya. Jadi, value ini adalah, sesuatu yang bermanfaat dan berguna akan menjadi perhatian dan benar-benar sangat diagungkan oleh manusia. 8. Wholeview Value yang bersifat holistik, yang merupakan collective values dari berbagai individual. berpikir lebih luas tentang bagaimana bumi ini berubah dan mengapa spiritual itu dapat mepengaruhi kehidupan. Global networking, fokus untuk kehidupan manusia jangka panjang, perkembangan mindset manusia, kesadaran terhadap hal yang lebih luas. Value level ini masih berkembang terus untuk kelangsungan peradaban manusia di bumi ini. Penjelasan di atas adalah 8 value utama yang ada selama peradaban manusia tumbuh sampai periode saat ini. Dari kondisi-kondisi yang dijabarkan di atas, yang sangat menarik adalah manusia tidak tumbuh secara bersama-sama menuju kepada perkembangan peradaban yang semakin canggih ini. Tetapi pada saat kondisi

modern ini masih banyak manusia yang memiliki value level beragam dalam menjalankan setiap aktivitas kehidupan di dunia. Oleh sebab itu, kompleksitas terhadap perilaku dan kondisi kehidupan manusia membuat banyak problem dan kendala yang terjadi. Jika para pemimpin mengerti kondisi perbedaan value level di atas tersebut, maka sangat mudah untuk mengatur dan mempengaruhi manusia dapat berperilaku baik dan dapat bekerja secara bersama. Coaching akan sangat membantu untuk manusia dapat meningkatkan level value mereka, dari diri mereka sendiri. Karena yang dibangun adalah kesadaran mereka untuk dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan di sekitar mereka. Jika kesadaran terbangun maka manusia dapat meningkatkan value level tersebut, karena mereka merasa penting untuk berubah. Jika mereka memaksakan untuk berada di level yang lebih tinggi dari kondisi sebenarnya level mereka, maka hasilnyapun akan mengecewakan personal tersebut. Seorang coach dapat dengan mudah untuk menyadari personal yang di-coaching akan value level mereka dengan teknik dan tools yang mereka pelajari.

JIKA Anda merasa di kehidupan, bisnis, atau organisasi Anda, permasalahan tentang value ini menjadi hambatan terbesar, silahkan hubungi SBCF Office dengan Nova/Yeni di +6221 7502788, 75816337 untuk dapat diatur bertemu dengan saya, Coach Margetty Herwin. SMART Business Coaching Firm Gedung Edugate Lt. 2 Jl. RS Fatmawati No. 99 Jakarta 12430 Telp. (021) 7502788 Supported by

www.coachgetty.com www.businesscoachradio.com

Januari 2014

43


Figur merdeka.com

Mahfud MD

Kagumi Maher Zain Yang Peduli dengan Anak Yatim MAHFUD MD, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) itu, antusias saksikan Maher Zain dalam konser bertajuk ‘Malam 1000 Keberkahan Maher Zain’, 22 November 2013 lalu di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. Pertunjukan tersebut merupakan puncak rangkaian acara amal yang diselenggarakan IKA UII, yakni sunatan massal 1000 anak yatim se-Indonesia, yang berlangsung dari bulan Oktober hingga bulan November 2013. “Maher Zain akan berpartisipasi dalam acara ini. Dia punya kepedulian, punya perhatian terhadap anak yatim, sehingga ketika dihubungi

kapanlagi.com

melalui orang-orangnya, beliau bersedia datang,” ucapnya dalam jumpa pers di FX Sudirman, Senayan, Jakarta. Sebetulnya, lanjut Mahfud, IKA UII dua tahun belakangan ini kerap melakukan kegiatan sosial. Mulai dari sunatan massal hingga membantu korban bencana alam. Namun, diakuinya yang jadi pusat perhatian adalah konser amal penyanyi lagu religi, Maher Zain. Diakuinya, Maher Zain sangat dikenal publik. Sebagai penyanyi, lagu-lagunya banyak disukai orang. Ia pun tidak memungkiri bahwa dirinya, salah satu orang yang menggemari lagu penyanyi keturunan Lebanon tersebut.

Epy Kusnandar Sosok Anak Yatim Yang Sukses EPY Kusnandar senang bisa terlibat dalam acara sosial. Makanya, ia sangat antusias tatkala Jeng Ana, ahli pengobatan herbal, mengundangnya dalam acara menyantuni anak yatim. “Saya diundang Jeng Ana dan panitia untuk berbagi dengan anakanak yatim. Kenapa harus begitu? karena anak yatim harus disantuni. Saya ini anak yatim yang sukses, karena saya ada yang santuni,” ucapnya di klinik Jeng Ana, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Pria 49 tahun itu, bukan tipikal orang yang lupa pada sejarah hidupnya. Ia adalah anak yatim sejak usia belia.

44

Sejak ayahnya meninggal dunia ia dibesarkan oleh kakeknya. Selama itu ia juga mendapatkan santunan. “Saya belajar dari sana. Jadi harus ingat saat-saat dulu jadi anak yatim. Mungkin saya diingatkan jangan lupa daratan, kalau sudah di lautan,” terangnya. Makanya, ia senang berbagi dengan anak yatim. Ia sengaja mengajak putra sulungnya, Que Que. Ayah-anak itu kemudian berbaur bersama puluhan anak di klinik Jeng Ana. Ia memang sengaja mengajak anaknya tersebut, supaya tahu betapa indahnya berbagi pada sesama.


Intermezzo

Temukan kata-kata pada baris sebelah kiri di susunan huruf acak di atas. Fotokopi halaman ini, lalu gunting jawaban dan masukan ke amplop beserta alamat lengkap dan fotokopi KTP. Kirimkan ke:

Hadiah dipersembahkan oleh :

MIZAN AMANAH Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Jawaban paling lambat diterima oleh Redaksi pada tanggal 22 Januari 2014. Pemenang (satu orang pemenang) akan diundi dan diumumkan pada edisi Majalah GENERASI bulan Februari 2014. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa 1 (satu) buah buku terbitan Republika Penerbit dan voucher belanja Hero Group senilai Rp.150.000,-. Hadiah dapat diambil di Mizan Amanah. Keputusan Redaksi tidak dapat diganggu gugat.

Jawaban Quiz - Desember 2013

Beberapa ayat di dalam Al-Qur’an menggambarkan pentingnya persamaan hak antara pria dan wanita. Kata “Pria” dan “Wanita” di dalam Al-Qur’an sama-sama berjumlah 24. Pemenang : Sri Wahyuningsih Ciputat - Tangerang Selatan

Januari 2014

45


Tausyiah oleh :

Ust. Bachtiar Nasir, LC

Mencari Guru Yang Berkah i Surat Ali Imran ayat 44 digambarkan tentang sebuah peristiwa gaib yang tidak dihadiri oleh Rasulullah SAW. Peristiwa itu adalah kisah tentang Imran. Ketika itu, Imran yang telah memiliki putri yang suci bernama Maryam, ingin mencari orangtua asuh yang bisa mendidik dan mengukir karakter baik pada anak putrinya itu. Allah SWT mewahyukan kepada Imran, agar setiap orang yang ingin menjadi orangtua asuh atau pendidik putrinya itu adalah orang-orang terpilih, di antara adalah para rahib. Dan rahib yang boleh mendidik dan mengukir karakter putrinya itu, adalah orang yang sudah mengikuti ‘seleksi’ dengan cara melemparkan pena yang biasa digunakan untuk menulis Taurat ke atas sungai yang deras alirannya. Setelah pena tersebut dilemparkan dan semua pena terbawa arus, uniknya, hanya ada satu pena, yaitu pena Zakaria, yang tidak ikut terbawa arus, bahkan melawan arus sungai. Ini menjadi indikator, bahwa Zakaria lah yang pantas untuk menjadi orangtua asuh bagi Maryam. Ini menjadi gambaran bagi orangtua, siapa yang harus menjadi pendidik anak kita. Lembaga pendidikan mana yang harus kita pilih untuk menjadi pendidik yang mengukir karakter anak kita. Jangan sembarang guru. Kata kuncinya adalah cari guru yang diberkahi. Maksud yang diberkahi adalah yang bisa menanamkan ke dalam qalbu (hati) anak kita tentang ketauhidan ‘La ilaha illallah’. Agar di akhir

D

46

hayat, kita termasuk orangtua yang lulus seperti Ya'qub ketika bertanya kepada anak-anaknya saat sakaratul maut. Maa ta'buduna mim ba'di, qolu na'budu illa haq. ‘Wahai anak-anakku, jelang sakaratul

Orangtua harus mencari lembaga pendidikan anak yang mengindikasikan tentang ‘La ilaha illallah’ dan menanamkan rasa takut kepada Allah SWT dengan ilmunya, ketika sang anak lulus dari lembaga pendidikan tersebut. maut-ku ini, aku ingin bertanya kepada kalian, selepas kematianku nanti, siapakah yang akan kalian sembah?’. Ini menjadi indikator keberhasilan orangtua dalam mendidik anaknya. Dan ukurannya adalah jika sepeninggalan orangtua, anaknya

tetap menjadikan Allah SWT sebagai sesembahannya. Kesalahan Orangtua Kesalahan orangtua selama ini dalam memilih lembaga pendidikan dan guru privat bagi anaknya adalah tidak bermula dari keberkahan. Lembaga pendidikan yang dicari selalu yang terkenal, yang fasilitasnya mewah, yang ekstra kurikulernya begini dan begitu, atau yang alumninya atau lulusannya bisa le luar negeri. Orangtua harus mencari lembaga pendidikan anak yang mengindikasikan tentang ‘La ilaha illallah’ dan menanamkan rasa takut kepada Allah SWT dengan ilmunya, ketika sang anak lulus dari lembaga pendidikan tersebut. Lalu guru yang bagaimana yang harus kita carikan untuk anak kita? Cari guru yang berkah, yang mampu mengukir jiwa tauhid anak-anak kita. Seperti kisah tentang pena para rahib di atas tadi. Maknanya begini, setiap anak terlahir akan berhadapan dengan ‘agama-agama manusia’ yang dipaksakan untuk masuk ke dalam benak anak-anak kita. Kita harus mencari guru yang berkah, agar yang masuk ke dalam benak anak kita adalah agama Allah SWT walaupun harus bertentangan dengan keadaan dan berbeda dengan sistem. Kalau sudah dapat guru seperti itu, berbahagialah. Dan guru itu adalah dimulai dari orangtua. Dan kita para orangtua, yang harus mengukir jiwa dan karakter anak kita dengan ketauhidan dan agama Allah SWT. Wallahu’alam bish-shawab.


Mengapa Beriklan di majalah GENERASI * ? + Tiras 4.000 eksemplar lebih per bulan, dibagikan gratis untuk seluruh donatur dan para mitra Yayasan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah + Captive Reader yang jelas dan pasti (Free Compliment untuk semua donatur Mizan Amanah dengan status sosial ekonomi (SES) A-B dan A+) + Distribusi di kawasan elit Jakarta dan Bandung + Harga dan paket placement iklan yang menarik + Brand atau produk Anda akan mendapatkan image positif, karena mendukung Mizan Amanah dan kampanye ‘Gerakan Cinta Yatim Indonesia’

Kontak Kami

Sales Representative STEF : 0817 174889 AGUS : 0812 110 6647 * dahulu bernama majalah ‘SAHABAT MIZAN AMANAH’



Binaan Mizan Amanah

2

Mizan Amanah News

4

Asrama Yatim Mizan Amanah

12

Edisi Januari 2014

MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH

Asyiknya Liburan... “ASYIIIK liburan...”. Barangkali inilah yang terlontar dari mulut anak-anak yatim binaan Yayasan Mizan Amanah se-Jabodetabek ketika diajak liburan ke Yogyakarta dan Jawa Tengah pertengahan Desember kemarin . Bagaimana keseruan trip mereka? Simak di ‘Info Mizan Amanah’ kali ini.






MIZAN AMANAH News

Best Excellent

DOK. MIZAN AMANAH

Siapkan Generasi Tangguh Lewat Program Beasiswa ‘Best Excellent’

“Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al Furqan: 74). MELIHAT ayat Al-Quran di atas, jelas sekali bahwa di antara visi dari keluarga muslim yaitu mencetak generasi yang baik, menelorkan pemimpin (imam) yang ideal. Tidak hanya asal jadi pemimpin, atau sering disebut pemimpin terbaik dari yang buruk. Untuk mewujudkan para pemimpin yang hebat dan ideal tersebut, tentunya bukan perkara mudah dan tidak bisa bimsalabim. Butuh proses serta tekad kuat dari pihak keluarga termasuk dari semua pihak yang menginginkan generasi kita saat ini menjadi orangorang hebat di masa yang akan datang. Mizan Amanah akan terus berkomitmen dalam rangka mencetak generasi yang bermanfaat, hebat, dan menelurkan para pemimpin ideal bagi

6

umat yang bertaqwa. Yakni dengan mendorong serta memberikan bantuan terbaik dan maksimal kepada generasi muda sekarang, di antaranya memberi beasiswa yang diperuntukkan mereka yang berprestasi. Yakni program beasiswa mahasiswa ‘Best Excellent’. ”Program beasiswa mahasiswa ‘Best Excellent’ ini sebagai upaya Mizan Amanah dalam memberikan kontribusi pembentukkan generasi umat yang hebat, berperadaban, dan bermanfaat,” ungkap Direktur Mizan Amanah, Andri Yanto, SHI dalam sebuah kesempatan. Andri menjelaskan, program beasiswa mahasiswa best excellent sendiri diperuntukkan bagi seluruh generasi muslim yang berprestasi di Indonesia. Termasuk bagi mereka yang kurang mampu tapi berprestasi. ”Ini upaya kami dalam proses pembentukan generasi unggul dan bermanfaat,” jelasnya. ”Yang kami harapkan, dari program beasiswa ‘Best Excellent’ ini akan terwujud para pemimpin yang hebat dan dapat

memberikan pengaruh besar bagi kebaikan umat,” papar Andri Yanto. Kendati baru berjalan sekitar dua tahun atau masih dua angkatan, Andri yakin bahwa mahasiswa yang diberi beasiswa full dari para dermawan melalui Mizan Amanah tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yang mendapatkan beasiswa itu. Program inipun, kata Andri, secara periodik akan terus diawasi dan dievaluasi dengan makimal. Dari berbagai sisi. Itu dilakukan agar apa yang diharapkan sebagai target pembentukkan pemimpin yang hebat dan bermanfaat dapat terwujud dengan baik ke depannya. Sampai saat ini, baru puluhan mahasiswa yang sudah mengikuti program beasiswa ‘Best Excellent’. Mereka tersebar di berbagai kampus atau universitas yang ada di Jawa Barat dan Jakarta. ”Mudahan-mudahan ke depannya lebih banyak lagi yang bisa kita bantu dan berikan kepada generasi umat,” pungkasnya. LLS

Januari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News DOK. MIZAN AMANAH

Sekolah Peradaban Al Kamil

Progres Pembangunan Fisik :

Gedung Serba Guna Segera Berdiri PEMBANGUNAN infrastruktur Sekolah Peradaban Al Kamil masih berlangsung. Tahap demi tahap sedang dilewati dengan pasti. Perjalanan proses pembangunan pun kian menunjukkan progress menggembirakan. Meski sampai sekarang masih dalam tahap awal pembangunan, paling tidak gedung serba guna (GSG) dan kolam renang yang dirancang di tahap awal pembangunannya, kini sudah tampak tiang-tiang penyangga yang berdiri kokoh, tinggal penyelesaian akhir yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kolam renang pun kini sudah hampir selesai, dan tinggal proses penyelesaian akhir. �Alhamdulillah, kalau melihat perkembangan pembangunan tahap awal di Sekolah Peradaban Al Kamil ini, gedung serga guna sebentar lagi

INFO Mizan Amanah

akan selesai, termasuk kolam renang yang tinggal penyelesaian akhir saja,� kata Kepala Sekolah Peradaban Al Kamil, Rendi Yulianto, S.Hum. Pembangunan sarana prasarana untuk proses belajar mengajar di Sekolah Peradaban Al Kamil ini memang didesain dengan optimal. Mulai dari asrama (tempat tinggal anak), kelas, serta sarana prasarana lainnya yang ada di lingkungan sekolah, termasuk gedung serbaguna dan kolam renang yang didesain sangat kokoh. Itu dimaksudkan sebagai bentuk keseriusan manajemen dalam proses pembentukan generasi peradaban di masa yang akan datang. Karena dalam pembentukkan generasi peradaban sendiri pastinya memerlukan waktu yang tidak singkat. Beberapa tahun, belasan tahun, atau bahkan puluhan tahun.

Januari 2014

Makanya proses pembangunan setiap gedung atau bangunan yang ada di Sekolah Peradaban Al Kamil ini betulbetul diperhitungkan dengan matang dan tentunya akan memakan waktu yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya. �Mudahan-mudahan gedung serbaguna ini bisa selesai sesuai target rencana awal yaitu Januari 2014. Dan ini akan sangat membantu terhadap proses pembelajaran anak didik nantinya,� terangnya. Rendi berharap sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberi dukunganya baik secara moril maupun materi guna mewujudkan impian Sekolah Peradaban Al Kamil sebagai lembaga pendidikan yang didesain sedemikian rupa guna menelurkan generasi masa depan yang berperadaban. LLS

7


MIZAN AMANAH News

Peresmian Asrama Yatim Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur

Memperluas Jangkauan, Terus ‘Bekerja Untuk Kehidupan’ MIZAN Amanah terus memperluas jangkauan layanannya. Kali ini Yayasan Mizan Amanah merambah ke wilayah provinsi Jawa Timur. Tepat pada Hari Pahlawan 10 November 2013 yang baru lalu, Yayasan Mizan Amanah kembali meresmikan asrama yatim dan dhuafa yang berlokasi di kota Pahlawan Surabaya, tepatnya di Jl. R.A. Kartini No. 128 Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur. Peresmian ini dilakukan oleh Direktur Mizan Amanah, Andri Yanto, SHI dan Dewan Pembina Yayasan Mizan Amanah, Aos FM. Acara peresmian ini, selain dihadiri oleh jajaran staf Mizan Amanah, juga turut mengundang aparat pemerintah setempat dan para tokoh

8

masyarakat, seperti Kepala Kelurahan Tegalsari, RW Jl. Kartini, dan RT setempat. Dalam kesempatan tersebut, juga diisi beragam acara seperti nasyid dan tausyiah yang dibawakan oleh Ust. Bedi Zakaria. Acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada yatim dan dhuafa yang ada di sekitar lokasi asrama. Sebanyak kurang lebih 125 yatim dan dhuafa yang tercatat menerima santunan dari Mizan Amanah. Tentunya, dengan kehadiran asrama Mizan Amanah di kawasan ini diharapkan bisa memberikan manfaat banyak bagi masyarakat sekitar. “Walaupun untuk saat ini Asrama Mizan Amanah Tegalsari Surabaya, belum memiliki anak binaan

yang tinggal di asrama, dikarenakan asrama yang masih baru, insya Allah dalam waktu dekat, Mizan Amanah juga akan rutin menyantuni para anak yatim non-mukim atau yang tidak tinggal di asrama,” papar Enjang, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Tegalsari Surabaya, Enjang pun berharap, asrama ini bisa terus berkembang dan terus pula memberi manfaat, Khususnya, bagi lingkungan di sekitar asrama. Semoga Yayasan Mizan Amanah terus dapat ‘bekerja untuk kehidupan’ dan terus memperluas jaringan pelayanannya. Bukan hanya untuk tujuan dunia, tetapi juga berkomitmen menuju kesuksesan bersama yang abadi. Aamiin... IHA

Januari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News

Kegiatan Asrama Motivasi Para Kepala Asrama :

Mendidik Anak Binaan Menjadi Generasi Yang Dapat Diandalkan

KERJA keras dan komitmen yang dilakukan oleh setiap Kepala Asrama Yayasan Mizan Amanah yang ada di seluruh Indonesia terus dilakukan demi untuk mewujudkan anakanak binaan yang mempunyai kehidupan gemilang di masa depan, menjadi anak-anak yang bisa diandalkan baik agama, negara, maupun bangsa. Inilah yang memotivasi para Kepala Asrama untuk menyusun serta mendesain berbagai program. Program Kegiatan Penyusunan program-program kegiatan anak-anak binaan kali ini dilakukan oleh para Kepala Asrama Yayasan Mizan Amanah yang ada di Jabodetabek, di antaranya Asrama Bintaro, Cipete, Cinere, Klender, Salihara, Bendungan Hilir, Kalideres, Pasar Rebo, Jagakarsa, dan Bogor. Mereka membicarakan kegiatan yang akan dilakukan di akhir tahun 2013. Bertempat di Asrama Kalideres (15/11), mereka menyepakati tiga program dan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu: 1. Pembuatan baju seragam untuk anak binaan di asrama. 2. Liburan anak-anak binaan. INFO Mizan Amanah

3. Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) untuk anak binaan di asrama. Ketiga program ini dibahas satu per satu. Pembuatan baju seragam untuk anak binaan bertujuan sebagai seragam asrama. Liburan anak-anak binaan, direncanakan akan berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Kemudian bahasan selanjutnya adalah penyelenggaraan Mabit yang akan dilakukan tiga bulan sekali. Sebelumnya, Mabit sudah tiga kali berjalan, yaitu Asrama Cipete, Cinere, dan Bintaro. Dan untuk penyelenggaraan selanjutnya, masih akan didiskusikan untuk menentukan asrama mana yang akan melaksanakan Mabit. “Untuk selanjutnya, masih akan dirapatkan, kalau sesuai dengan urutan, yang melaksanakan Mabit selanjutnya adalah Asrama Klender. Kemarin, kita sudah cek untuk tempat dilaksanakannya Mabit,� ungkap Supervisor Asrama Jabodetabek, Asep Somantri. Asep menambahkan, bahwa selain akan dilaksanakan di Asrama Klender, rencana Mabit juga akan dilaksanakan di Asrama Bogor, yang daerahnya masih terdapat banyak potensi. IZ

Januari 2014

Ada PR yang sangat serius untuk umat, yang bisa diselesaikan oleh lembagalembaga seperti Mizan Amanah. Kita bisa mengembalikan kebesaran Islam. Terbayang gak jika di Indonesia, dari TK hingga S3 gratis? Dalam Islam, pendidikan tidak ada yang bayar. Semuanya gratis. Darimana biayanya? Ya, dari lembagalembaga seperti Mizan Amanah. Kalo negara tidak mau ngurus, kita saja yang urus. Nungguin negara capek kita. Saudi Arabia, Mesir, bahkan Sudan yang miskin saja, pendidikan semua gratis. Al Azhar di Mesir itu gratis, dari S1 hingga S3. Alhamdulillah, soal pendidikan gratis, sudah mulai banyak yang menggarap. Termasuk Mizan Amanah. Sukses buat Mizan Amanah. Ust. Budi Ashari, LC Intelektual Muda Muslim Mendidik umat dan menggiring generasi ke arah yang lebih baik, adalah tugas kita semua. Kita salut sama lembagalembaga seperti Mizan Amanah. Kita ingin lebih banyak lagi muslim yang peduli dengan muslim lainnya. Peduli dengan pendidikannya, perkembangan jiwanya, makanan dan gizinya, hingga masa depan dan kemandiriannya. Kita juga ingin pemerintah serius memperhatikan soal kaum dhuafa dan anak yatim yang terlantar. Tetap semangat ya... Neno Warisman Inspirator Pengasuhan Anak Mizan Amanah Club adalah kumpulan testimoni para pemerhati, simpatisan, pendukung, dan donatur dari Mizan Amanah. Jazakumullah Khairan Katsiraa, semoga amal dan kebaikannya dibalas dengan pahala, rezeki, dan kebaikan melimpah dari Allah SWT. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin...

9


MIZAN AMANAH News

Sekolah Peradaban Al-Kamil

Asyiknya Berkebun! DOK. MIZAN AMANAH

ADA sekitar 80 ayat dalam Al Qur’an yang menjelaskan soal tumbuhan beserta perangkat penunjangnya. Pada prisipnya, ayat-ayat tersebut mengajarkan kepada manusia untuk selalu mentadabburi dan mensyukuri kekuasaan Allah sebagai Maha Pencipta dan Maha Pengurus. Itu yang menjadi dasar terwujudnya mata pelajaran Pertanian di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini. Paling tidak dalam proses belajar pembelajaran tersebut anak-anak didik dapat memahami makna kandungan ayatayat Al Qur’an khususnya yang berhubungan dengan pertanian. ”Pembelajaran pertanian sendiri di antaranya bertujuan agar anak-anak dapat mengambil pelajaran dari tumbuhan sebagai media untuk mentadabburi dan mensyukuri nikmat Allah SWT,” ungkap staf pengajar Pertanian di Sekolah Peradaban AlKamil, Mir’ah, S.TP. Mir’ah memaparkan, proses belajar pembelajaran pertanian di Sekolah Peradaban Al-Kamil sendiri dilakukan secara langsung dengan melakukan praktik di lapangan. Bahkan anak didik sengaja dipancing untuk berkreativitas saat praktik berkebun. ”Alhamdulillah sudah mulai terlihat. Anak-anak membuat sendiri peralatan untuk menyiram kebun dari berbagai peralatan, seperti kaleng bekas, ada juga memagari kebunnya dengan tanaman rempah,” paparnya. Kerjasama dengan Para Pakar Sampai saat ini, proses pembelajaran pertanian sendiri, pihak Sekolah Peradaban Al-Kamil terus melakukan

10

upaya untuk meningkatkan kebutuhan pembelajaran demi tercapainya kualitas yang mumpuni. Seperti bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang berkaitan langsung dengan pertanian. ”Misalnya ketika bulan Oktober lalu, kita mengundang seorang analis dari Laboratorium Kesuburan Tanah Faperta Unpad untuk menganalisis tanah yang berada di lingkungan Sekolah Peradaban Al-Kamil, anak-anak pun dilibatkan untuk mengambil sampel tanah di beberapa titik. Di sana, mereka pun bebas bertanya kepada analis tentang tanah yang akan menjadi lahan mereka nantinya,” tutur Mir’ah. Dalam praktik di lapangannya, anakanak dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki lahan garapan sendiri. Ada yang menanam cabai rawit, cabai merah, kacang hijau, bawang daun, seledri, kunyit, jahe, semangka,

melon, dan kurma. ”Pertama, anak-anak diarahkan untuk melakukan penyemaian. Sambil menunggu bibit, mereka mengolah lahan yang akan digunakan untuk berkebun. Pengolahan lahan dilakukan dengan sederhana menggunakan peralatan seadanya. Selanjutnya, anak-anak menanam bersamasama. Setiap anggota kelompok bertanggungjawab untuk merawat kebun kelompoknya, memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan tanamannya,” terangnya lagi. Mir’ah menambahkan, bahwa anakanak tampak sangat antusias dengan pembelajaran pertanian tersebut. Buktinya anak-anak tidak pernah mengeluh saat harus mencangkul di bawah terik matahari. Mereka dengan sabar mencangkul lahan garapan yang kondisinya cukup keras karena merupakan tanah bekas bangunan. LLS

Januari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News LOMBA MEMASAK

Membangun Kreativitas dan Jiwa Kepemimpinan KEBERHASILAN Muhammad Al-Fatih dalam menaklukkan kota Konstantinopel tidak terlepas dari proses pendidikan yang diberikan ayahnya ketika usia belia. Sehingga pada usia 23 tahun, Al-Fatih dinobatkan sebagai pemimpin Kesultanan Utsmani. Kisah Al-Fatih tersebut, setidaknya dapat memberikan pemahaman bahwa usia muda bukanlah alasan bagi seseorang untuk dianggap tidak layak tampil sebagai pemimpin. Sekolah Peradaban Al-Kamil terinspirasi dengan kisah AlFatih. “Memberikan kesempatan pada anak untuk belajar berbagai hal termasuk dalam kepemimpinan, akan segera direalisasikan,” ujar Kepala Sekolah Peradaban Al-Kamil, Rendi Yulianto, S.Hum.

membuat kue, misalkan,” jelas salah seorang guru Sekolah Peradaban Al-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos. Rendi berharap semua program pembelajaran dapat bermuara pada kualitas anak didik. Pemupukkan aqidah yang dibarengi dengan pendalaman ilmu serta praktik yang jelas, bukan tidak mungkin lulusan Sekolah Peradaban Al-Kamil bakal seperti Al-Fatih nantinya. Wallahu ‘alam. LLS

Lomba Memasak Di antara program kepemimpinan tersebut, Sekolah Peradaban Al-Kamil sudah menjalankan beberapa program, antara lain lomba memasak. “Lomba memasak ini di antaranya bertujuan untuk kreativitas, kepercayaan diri, dan kepemimpinan. Selain itu anak juga dapat mengetahui bagaimana proses membuat makanan. Mereka harus tahu bagaimana capai dan sulitnya

Peduli Dhuafa Pelosok Negeri

Tebar Santunan Untuk 1.332 Mustahik ALHAMDULILLAH, hingga pertengahan bulan November 2013, Yayasan Mizan Amanah cabang Bandung telah melaksanakan dua program utama yaitu santunan rutin di tiap-tiap Asrama Yatim Mizan Amanah dan program bakti sosial (baksos) ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’. “Alhamdullillah, kami bisa sedikit meringankan beban ekonomi anak yatim non-mukim di luar asrama, para lansia, dan juga para warga dhuafa. Semoga bantuan dari kami dapat bermanfaat untuk mereka,” tutur Yana, Koordinator Baksos ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’ cabang Bandung. Dari data yang tercatat, ada sekitar 1.332 orang mustahik penerima santunan Mizan Amanah di bulan November 2013. Data rincinya sebagai berikut, binaan yatim non-mukim sebanyak 216 anak, lalu warga dhuafa lansia binaan Asrama Pojok sebanyak 363 orang. Selanjutnya, warga dhuafa yang terdaftar di dalam program ‘Ibunda Yatim’ sebanyak 18 orang. Kemudian, warga dhuafa lansia binaan Asrama Lembang sebanyak 275 orang, dan warga dhuafa lansia binaan Asrama INFO Mizan Amanah

Januari 2014

Gedebage sebanyak 250 orang. Data selanjutnya adalah program Baksos ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’ yang diadakan di Kampung Rawa Tutut, Purwakarta, Jawa Barat, yaitu sebanyak 210 orang. Jadi genap total penerima santunan adalah sebanyak 1.332 orang. IHA

11




MIZAN AMANAH News Kegiatan Asrama

Foto bersama anak-anak binaan dengan seluruh rombongan dengan latar belakang Candi Prambanan, Yogyakarta

Walaupun hujan, namun anak-anak binaan yatim Mizan Amanah sanggup naik hingga ke puncak Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Liburan Bersama Anak Binaan Yatim Mizan Amanah se-Jabodetabek “ASYIIIK liburan...”. Barangkali inilah yang terlontar dari mulut anak-anak yatim binaan Yayasan Mizan Amanah ketika diajak liburan ke Jawa Tengah (18/12/13) . Program kegiatan liburan ini adalah yang pertama yang diselenggarakan oleh asrama Mizan Amanah seJabodetabek. Dan rencananya, program ini akan diadakan setiap tahun sekali, tepatnya pada setiap akhir tahun ketika anak-anak telah selesai melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) di sekolah. Liburan yang digelar di Jawa Tengah ini mengajak anak-anak untuk mengunjungi beberapa tempat bersejarah yaitu Candi Prambanan yang berlokasi di kota Klaten, Yogyakarta dan Candi Borobudur, yang berlokasi di kota Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk

14

mengenalkan tempat-tempat bersejarah di Indonesia kepada anakanak binaan, agar wawasan keilmuan mereka dapat berkembang. Agenda Kegiatan Liburan Keberangkatan rombongan dipusatkan di Asrama Yatim Mizan Amanah Bintaro sekitar jam 10.00 WIB. Dan pada pukul 05.10 WIB keesokan harinya, sampailah rombongan ke kota Klaten, yang dilanjutkan dengan istirahat sejenak, untuk kemudian bersiap-siap melanjutkan trip ke lokasi wisata kurang lebih jam 09.00 WIB. Rombongan pun tiba di lokasi wisata, Candi Prambanan, tepat pukul 10.30 WIB. “Di Candi Prambanan, rombongan mengunjungi tempat bersejarah dan peninggalan-peninggalan raja zaman dahulu,” papar Asep Somantri yang

menjadi amir syafar untuk program trip Mizan Amanah kali ini Setelah melihat keelokan dan keindahan arsitektur Candi Prambanan, anak-anak diajak untuk mengunjungi Candi Borobudur yang diakui sebagai salah satu keajaiban dunia. Di Candi Borobudur, mereka belajar mengenal sejarah-sejarah peninggalan masa lampau, dan tak ketinggalan mereka pun naik hingga ke puncak Candi Borobudur. Asep Somantri menambahkan, bahwa kegiatan liburan ini akan diadakan lagi untuk tahun depan. “Direncanakan akan digabungkan seluruhnya, yaitu dari semua asrama Mizan Amanah, dari Jabodetabek, Bandung, Kalimantan, dan asrama Mizan Amanah yang ada di kota-kota lainnya,” pungkas Asep. IZ

Januari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News

Kegiatan Asrama

Anak Binaan Yatim Mizan Amanah Balikpapan Belajar Membuat Pizza di Pizza Hut SEBANYAK 30 anak binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Balikpapan mengikuti kegiatan educational fun bertajuk ‘Pizza Making Juniors’ di restoran Pizza Hut yang berlokasi di kawasan pertokoan Balikpapan Super Block (20/11). Dalam kesempatan tersebut, selain diisi dengan berbagai games edukasi, anak-anak pun bisa melihat dan belajar langsung cara membuat pizza. Mulai dari menyediakan bahan hingga menyusun topping di atas adonan

pizza. Dan setelah proses pembuatan pizza selesai, mereka pun menikmati pizza hasil buatan mereka sendiri. Kegiatan CSR Perusahaan Menurut Ahmad, Manager Pizza Hut di pertokoan Balikpapan Super Block, acara ini merupakan bagian dari kegiatan CSR Pizza Hut. Acara ‘Pizza Making Juniors’ ini diadakan serempak di restoran Pizza Hut seluruh Indonesia. Kurang lebih, sekitar 300 restoran Pizza

Hut dari Aceh hingga Papua ikut ambil bagian dalam event ini. Selain melalui event ‘Pizza Making Juniors’, kepedulian Pizza Hut pada anak yatim dan dhuafa, juga dilaksanakan pada setiap bulan Ramadhan, dalam bentuk acara buka bersama dan berbagai acara bakti sosial. Untuk kegiatan CSR lainnya, Pizza Hut juga kerap membantu korban bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. DM

Suasana fun and cheerful anak-anak binaan yatim Mizan Amanah Balikpapan di acara ‘Pizza Making Juniors’ yang diselenggarakan di Pizza Hut pertokoan Balikpapan Super Block (20/11).

INFO Mizan Amanah

Januari 2014

15


Terima Kasih Atas Kebaikan dan Kepedulian Anda Semoga Allah SWT membalas dengan pahala dan rezeki yang berlipat ganda. Aamiin Ya Robbal 窶連lamiin...

Kepedulian Anda Adalah Solusi Untuk Mewujudkan Kemandirian Yatim-Piatu dan Dhuafa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.