Majalah Generasi Edisi Februari 2014

Page 1




Salam Kami... Assalamu'alaikum Wr Wb...

Alhamdulillahirobbil ‘alamiin... Segala puja-puji kita sampaikan ke hadapan Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, serta nikmat karya dan kehidupan, sehingga kita masih bisa beribadah dan berbuat kebajikan dalam rangka menggapai ridhoNya. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita, uswatun hasanah kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, juga kepada kita sebagai umatnya hingga akhir masa. Masyarakat kita kerap disusupi nilai-nilai yang tidak islami. Budaya instan, budaya konsumtif, budaya mencuri alias korupsi, budaya cinta yang akhirnya hanya melahirkan perbuatan zina, dan budaya hedonis lainnya. Kita harus sadar akan itu semua, dan berusaha untuk mengeyahkan semuanya dari sikap dan perbuatan kita. Untuk itu, komitmen cinta yang sebaiknya kita usung, bukanlah komitmen ‘cinta-cintaan’ khas hari kasih sayang Valentine yang jauh dari nilai Islam. Bukan kisah cinta drama Korea yang haru dan cengeng. Komitmen cinta yang harus kita kedepankan adalah komitmen cinta hakiki yang berlandaskan kemanusiaan dan ajaran agama. Cinta kepada hamba-hamba Allah yang istimewa, yaitu anak yatim-piatu dan kaum dhuafa adalah wujud cinta nyata yang membuahkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Di majalah GENERASI edisi bulan Februari 2014 ini, kami mengangkat sosok bocah ajaib, Alvin Firmansyah, yang mampu menghafal 17 juz AlQur’an di usianya yang baru menginjak 11 tahun. Jangan lupa, simak liputan kegiatan Yayasan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah di seluruh Indonesia lewat sisipan ‘Info Mizan Amanah’. Selamat menikmati.

Dede Sutisna Pemimpin Redaksi

RESENSI 18 ISLAMIC PARENTING 20 TIPS 22 INFO CSR 30 NEWS 32 INFO NIAGA 36 ANJANGSANA 38 KOLOM PAKAR 40 INTERMEZZO 45 TAUSYIAH UST. BACHTIAR NASIR SISIPAN

INFO MIZAN AMANAH MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH

Pemimpin Umum Andri Yanto, SHI Pemimpin Redaksi Dede Sutisna Redaktur Pelaksana Stefana Hendra Redaksi Asep Nurhamdjah, Larbi L. Sahal, Izzudin Halsel, Idan Hamdani Abdillah, Dodi Mulyana, Doni ‘Debo’ Handri Foto Fikar Azmy, Syaiful Achmad Asisten Redaksi Sadi Samsudin Desain Stef, Nurhadi Iklan Stef, Agus Setiadi Kontributor Ade Hidayat, Rhino (Bali) Sirkulasi dan Distribusi Hamid (Jakarta), Idan (Bandung), Dodi (Balikpapan), Enjang (Surabaya) Keuangan Rini Udayanti Penerbit : Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro Jakarta Selatan T. 021 7388 6407

ISSN

4

: 2337 - 3555

Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah GENERASI. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsot Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com. Isi di Luar Tanggungjawab Percetakan

46


Hal.

Hal.

8 SOSOK

INSPIRASI ISLAM

Muhammad Alvin Firmansyah

10 Sahabat Rasulullah Yang Dijanjikan Surga

Luar biasa. Bocah 11 tahun asal Kota Bogor ini mampu menghafal 17 juz AlQur'an. Simak cerita luar biasa dari Alvin di edisi majalah GENERASI kali ini.

Hal.

22

TIPS

Mendidik Anak Mencintai Al-Qur’an Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca Al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, kedua orangtuanya di hari kiamat akan dipakaikan mahkota dari cahaya. Keduanya bertanya, Dengan apa kami mendapatkan semua ini? Dijawab, anakmu mempelajari Al-Qur’an.” Lantas, bagaimana mendidik anak untuk mencintai Al-Qur’an? Tengok rubrik TIPS di edisi kali ini.

26

Hal.

38

ANJANGSANA

MASJID MUHAMMAD CHENG HOO

Salah satu tujuan umat Islam menaati ajaran dan juga hukum Islam adalah masuk surga. Di AlQur’an pun Allah memerintahkan umatnya agar berlomba-lomba masuk surga. Namun, ke-10 sahabat Rasul ini sudah dijanjikan masuk surga oleh Allah SWT. Mengapa bisa demikian? Ikuti kisahnya di rubrik INSPIRASI ISLAM kali ini.

Masjid Berbentuk Klenteng di Surabaya Warna merah, kuning, dan hijau membalut bangunan yang terlihat seperti klenteng. Namun, siapa sangka, bangunan ini adalah sebuah masjid. Masjid Cheng Ho yang terletak di kota pahlawan Surabaya, menampilkan perpaduan budaya yang unik. Simak ulasannya di rubrik ANJANGSANA edisi kali ini.

Februari 2014

5



Rancangan Gerbang Depan - Sekolah Peradaban Al Kamil

Sekolah Peradaban Al Kamil adalah sekolah bagi anak yatim-piatu, kaum dhuafa, dan anak-anak yang berprestasi, dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Fisik bangunan memang sedang dalam tahap pengerjaan, namun Sekolah Peradaban Al Kamil terus mendidik generasi masa depan bangsa dengan ilmu-ilmu bermanfaat bagi kemandirian anak di masa depan. Kepedulian Anda adalah jaminan tepat waktunya tahap pembangunan dan jaminan keberlanjutan pendidikan bagi anak yatim-piatu dan dhuafa.

Salurkan Kepedulian Anda Melalui Rekening

KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan

101 00 1112222 1 (Bank Mandiri) a/n. Yayasan Mizan Amanah

SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL

Jl. Raya Ciranjang No. 53 RW. 06 Desa Hegarmanah, Kec. Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Tel: (0263) 326 100 • eMail: info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org

w w w. m i z a n a m a n a h . o r g



Luar biasa. Itulah dua kata yang menggambarkan 'kejeniusan' Alvin, bocah 11 tahun asal Kota Bogor, dalam menghafal Al-Qur'an. Muhammad Alvin Firmansyah lahir pada tahun 2003. Dia adalah anak dari Ustadz Firman pengelola Rumah Tahfidz (Penghafal Al Quran) Durunnafis Kota Bogor. Alvin yang sekarang berumur 11 tahun, adalah anak kelas 4 SD Panaragan 1 Bogor.

i usianya yang masih sangat belia, Alvin hafal betul lebih dari separuh isi Al-Qur'an. Tak sekadar hafal lafal atau tartil-nya saja, ia juga hafal artinya kata per kata. Memang tidak semua arti dari 17 juz yang dia ingat tu, dia juga hafal. Namun untuk anak seumuran Alvin, di negara Indonesia pula, hafal lafal dan sebagian arti Al'Qur'an sebanyak itu sudah bisa dikatakan tak biasa. Kemampuan tersebut juga diamini oleh orang-orang ahli Al-Qur'an. Ketika Alvin masih belum siapa-siapa, bocah ini diajak orangtuanya, Ustadz. Firmansyah bertamu ke Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH. Adam Ibrahim. Tujuannya untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran, sekaligus memperkenalkan Alvin. Waktu pertama kali datang, pak Kiai menganggap Alvin biasa saja. Alvin

D

dipandang seperti bocah kebanyakan yang bisa mengaji dengan cara biasa. Cara pandang Kiai Adam terhadap Alvin berubah setelah terjadi dialog antara Kiai Adam dengan Alvin. Dialog itu adalah cara Kiai Adam untuk menguji Alvin, setelah ia mendapat informasi dari Ustadz Firman bahwa Alvin hafal 17 juz Al-Qur'an. Berikut dialognya: Kiai Adam Ibrahim (KAI) : Coba sebutkan ayat tentang ibadah haji. Alvin (A) : (Alvin melafalkan dan melagukan Surat Al-Baqarah:197-202) KAI : Surat apa itu dan ayat berapa? A : Surat Al-Baqarah ayat 197-202 KAI : Kamu hafal Al-Baqarah? A : (Mengangguk) KAI : Dalam Al-Baqarah, kata ‘baqarah’ ada berapa? A : Ada lima (Alvin menyebutkan ayat mana saja yang terdapat kata ‘baqarah’, yaitu ayat 67-71). Dari dialog singkat tersebut, Kiai Adam Februari 2014

9


langsung menyadari bahwa Alvin bukan bocah biasa. Karena pertemuan itu juga, Ketua MUI mempunyai ide untuk mengadakan pertemuan ulama se-Kota Bogor dan mendatangkan Alvin sebagai bintang tamu. Pak Ketua ingin seluruh ulama di Bogor termotivasi oleh kemampuan Alvin sehingga mau juga menghafal Al-Qur’an, agar tak kalah dengan anak kecil. Kekaguman dan pujian pada Alvin juga terungkap kala dia diundang sebagai

bintang tamu dalam program ‘Dahsyat’ di RCTI, Agustus 2013 lalu. Seperti biasa, di sela acara yang biasanya diisi ingar-bingar musik anak muda tersebut, Alvin mengaji. Alvin diundang dalam acara itu untuk memperkenalkan kemampuannya kepada khalayak yang lebih luas, terutama pada anak muda yang menjadi mayoritas audience program tersebut. Alvin diundang sebagai ikon ajang ‘Hafidz Cilik Indonesia’— acara pencarian bakat yang juga diadakan oleh RCTI.

Suasana gaduh pun berganti rupa menjadi damai ketika Alvin mulai melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Raffi Ahmad dan Deny Cagur yang jadi host kala itu menyimak sembari tertunduk takzim. Beberapa penonton di studio bahkan ada yang meneteskan air mata. Setelah Alvin selesai, Raffi Ahmad langsung berkomentar: “Luar biasa nih anak! Bacaannya bisa bikin orang menangis…” sembari merangkul Alvin yang tersenyum malu-malu di depan kamera.

Allah Memuliakan Manusia Yang Bertaqwa dan Mendekatkan Diri KepadaNya HARI itu Ust. Firman kedatangan tamu istimewa. Tak seperti biasanya, karena kebanyakan tamu yang datang adalah orangtua yang ingin menitipkan anaknya agar dibimbing untuk menghafal Al-Qur'an. Tak tanggungtanggung, tamu itu adalah seorang ‘jawara’ hafalan dan tafsir Al-Qur'an, Ustadz Deden Muhammad Makhyaruddin, juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kelas dunia yang berdomisili di Kota Bogor. Ustadz Deden adalah putra Indonesia pertama—hingga kini masih satu-satunya—yang meraih juara 1 MTQ Internasional kategori bergengsi, yaitu tahfidz 30 juz dengan tafsir bahasa Arab. Ustadz Deden datang untuk bersilaturahmi, sekaligus ingin menuntaskan rasa penasarannya. Deden ingin bertemu langsung dan berdialog dengan Alvin yang hafal 17 juz Al-Qur’an ketika usianya baru saja menginjak 11 tahun. Menurut Deden, kemampuan Alvin bisa dikategorikan sebagai kemampuan istimewa untuk seorang anak di Indonesia. Bahkan berbekal hafalan Qur’an tersebut, Alvin menjadi semacam selebritis, yang dipercaya untuk memgisi beberapa program bertema religius di beberapa stasiun televisi swasta nasional. Program yang menonjol adalah ajang pencarian bakat ‘Hafidz Cilik Indonesia’ yang tayang di RCTI. Di program tersebut, bahkan Alvin didapuk menjadi salah seorang anggota dewan juri. Luar biasa. Inilah yang membuat Ustadz Deden penasaran dan ingin melakukan ‘tes’ pada Alvin. Setelah ‘mengetes’ berkali-kali selama kurang lebih 90 menit, Ustadz Deden mengatakan, walau di beberapa tes, Alvin terlihat masih belum lancar, namun Deden berpendapat bahwa hal itu

10

wajar sebagai seorang penghafal Qur’an yang masih bocah. Namun secara keseluruhan, Alvin terbilang istimewa lantaran usianya yang baru menginjak 11 tahun. Ustadz Deden, yang sudah maestro itu, bahkan secara terang-terangan mengakui keistimewaan Alvin, yang dirasa lebih unggul dibanding dirinya. “Waktu seumuran Alvin (11 tahun), saya belum mulai menghafal Al-Qur’an. Saya mulai menghafal Qur’an saat saya sudah gede. Jadi, Alvin ini memang luar biasa,” ungkapnya. Tak Perlu Waktu Lama Deden juga memprediksi, Alvin tak perlu waktu lama untuk menyelesaikan hafalan 30 juz. Tolok ukurnya adalah kemampuan Alvin yang dia lihat langsung, dengan mata kepala sendiri. Memori anak-anak Alvin juga diyakini bakal lebih mudah untuk mengingat hafalan. “Setelah lengkap 30 juz, dia bisa langsung mempelajari tafsir. Apalagi dia juga sudah lancar menerjemahkan artinya. Jika ingin belajar tafsir, insya Allah, saya bisa membimbingnya,” ujar Ustadz Deden. Niat Alvin belajar menghafal Al-Qur’an bukan agar dia dipujipuji banyak orang. Dia belajar karena benar-benar ingin tahu kitab yang berisi petunjuk jalan yang lurus tersebut. Dia ingin mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Di sini terbukti bahwa Allah SWT memuliakan manusiamanusia yang bertaqwa dan mendekatkan diri kepadaNya. Kemampuan Alvin menghafal Al-Qur’an di usia yang masih sangat belia, mengundang puja dan puji. Puji-pujian dan decak kagum itu datang sendiri tanpa diminta. Sepertinya, itulah cara Allah SWT memuliakan Alvin, si bocah hafidz.


Alvin :

Harus Saling Mengingatkan Dalam Kebaikan KARENA memahami Al-Qur’an itulah, Alvin jadi paham rambu-rambu kehidupan di dunia. Dia juga mengerti bagaimana berhubungan baik dengan Sang Pencipta. “Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa mengingatkan dalam kebaikan,” ungkap Alvin. Itulah alasan Alvin mengapa dia kerap mengirimkan pesan peringatan tentang bahaya hidup di dunia kepada bapaknya. Jawaban itu cukup menggambarkan betapa ia mengerti posisi dan tanggungjawabnya sebagai seorang muslim, di usia sebelia itu. SMS itu hadir di layar ponsel Ustadz Firman, ayah Alvin. Firman tahu bahwa pesan itu berdasarkan firman dari Kitabullah, Al-Qur’anul Karim. Maknanya sangat dalam. Perlu perenungan untuk bisa mengerti pesan itu, untuk kemudian menyelaraskan maknanya dalam sikap dan tindakan. Pesan tersebut menggambarkan bahwa hidup di dunia ini sebenarnya penuh dengan ancaman yang bisa menggiring manusia menuju bencana atau kehancuran. Umumnya, pesan dengan kedalaman dan karakter seperti itu, muncul dari ulama besar yang telah berumur. Firman tak akan heran jika pesan waskita tersebut dikirimkan oleh seorang ulama sepuh. Namun nyatanya, pesan itu dikirimkan oleh Muhammad Alvin Firmansyah, putra sulungnya yang baru berusia 11 tahun. “Subhanallah…,” cetus Firman. Alvin rupanya mengirim pesan yang mengutip dari ayat Al-Qur’an, yaitu di Surat Al-A’raf ayat 97-99. Di ayat tersebut, Allah memperingatkan kita, umat manusia, bahwa hidup di dunia tidak aman. Azab dari Allah bisa datang sewaktu-waktu. Dalam surat yang dikirim Alvin via ponsel tersebut, Allah memperingatkan seluruh manusia agar tidak enak-enakan hidup di

Alvin (duduk, kiri) dan ayahnya, Ust. Firman, ketika memberikan kajian Al-Qur’an di Program Wakaf Qur’an Untuk Negeri

dunia. “Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan kami kepada mereka di malam hari, di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan kami di waktu matahari sepenggalahan naik, ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A'raf : 97-99). Firman mengamini pesan Al-Qur’an yang disampaikan oleh anak sulungnya tersebut. “Jika kita ingat, bencana alam di Indonesia, yang menimbulkan banyak korban jiwa, seringkali datang ketika hari masih dini atau pagi baru saja mulai,” ujar Firman. Firman pun mengingat kejadian bencana di masa lampau. “Ingat khan, bencana tsunami di Aceh? Bencana itu menerjang ketika pagi hari baru saja mulai. Bencana

gempa di Yogyakarta dan jebolnya Situ Gintung juga terjadi pada saat dinihari, ketika sebagian besar orang masih bersantai atau tidur. Akibatnya, banyak timbul korban jiwa, terutama mereka-mereka yang masih tidur,” sambung Firman. “Sebab itulah, Al-Qur’an selalu memperingatkan kita agar selalu mengingat Allah. Bukan begitu, Vin?” tanya sang bapak tiba-tiba. Dengan tenang Alvin menjawab, “Iya, betul.” Kemudian, sang ayah meminta Alvin untuk melantunkan ayat tersebut. “Afa'amina 'ahlu al-qura'an ya'tiyahum ba'suna bayataan wa hum na'imun. 'Awa 'amina 'ahlul al-qura'an ya'tiyahum ba'suna dhukhan wa hum yal'abun. 'Afa 'aminu makra llahi fala ya'manu makra Allahi 'illa al-qawmu al-khasirun.” Alvin melafalkannya dengan kemasan murottal yang indah, tanpa membaca. Dia hafal di luar kepala. Februari 2014

11


Komitmen Cinta 2014 :

Cinta Yatim dan Dhuafa Wujudkan Akhlak Mulia Bukan ‘cinta-cintaan’ khas hari kasih sayang Valentine yang jauh dari nilai Islam. Bukan kisah cinta drama Korea yang mengharu-biru yang membuat menjadi tinggi harapan dan cengeng. Cinta kepada hamba Allah yang istimewa, yaitu yatim-piatu dan kaum dhuafa, adalah wujud cinta nyata yang membuahkan sikap positif untuk kehidupan di dunia dan kebahagiaan di kampung akhirat kelak. 12


I

slam telah mendorong pemeluknya agar memiliki akhlak mulia. Salah satu akhlak mulia itu adalah menyantuni anak yatim. Sesungguhnya, anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang. Karena ia adalah anak yang kehilangan ayahnya pada saat ia sangat membutuhkannya. Ia membutuhkan pertolongan dan kasih sayang kita, karena ia tidak mungkin mendapatkan kasih sayang ayahnya yang telah tiada. Jika Anda melihat seseorang yang memiliki sifat penyayang kepada anak-anak yatim dan menyantuni mereka, maka ketahuilah bahwa ia adalah seorang yang berbudi dan berakhlak mulia. Suatu ketika Saib bin Abdullah datang kepada Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda: “Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia dalam masa keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah kepada tetangga.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud). Dalam sebuah riwayat lain, disebutkan sebuah sabda Rasulullah SAW: “Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang.” (HR. Bukhari). Kasih sayang dan berbuat baik kepada anak yatim, adalah sebagian dari akhlak dan moralitas orang-orang yang mulia. Itu tidak bisa dilakukan kecuali oleh seorang lelaki yang mulia, yang menghimpun banyak budi pekerti mulia, yang mencintai kebajikan. Diriwayatkan, Abdullah bin Umar tidak pernah memakan makanan kecuali di meja makannya ada seorang anak yatim yang makan bersamanya. Maka, jadilah seorang yang penyantun, lemah lembut, dan berupaya berbuat kebaikan kepada anak yatim, mengusap air mata mereka dengan tangan dan harta anda serta memasukkan perasaan gembira ke dalam hati mereka. Ketahuilah, bahwa jika kita mendapat taufiq untuk melaksanakan itu, maka kita benar-benar manusia yang beruntung. Yang berhak mendapat gelar seorang yang berbudi dan berakhlak mulia, yang ganjarannya adalah keberuntungan hakiki

seperti yang Allah SWT janjikan. Masuk surga adalah kesuksesan paling tinggi yang diraih oleh orang-orang yang beriman. Bagaimana pula dengan menemani Rasulullah di dalamnya? Itu adalah derajat yang akan diraih oleh orangorang yang menyantuni anak yatim. Rasulullah bersabda: “Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini.” (Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya). (HR. Bukhari). Imam Ibn Bathal mengatakan bahwa orang yang mendengar hadits ini wajib mengimani dan melaksanakannya, agar ia bisa menjadi sahabat Rasulullah di surga kelak. Di akhirat, tidak ada kedudukan yang lebih utama dari itu. Al-Hafizh Ibnu Hajar juga berkata bahwa isyarat ini cukup untuk menegaskan kedekatan kedudukan pemberi santunan kepada anak yatim dan kedudukan Nabi, karena tidak ada jari yang memisahkan jari telunjuk dengan jari tengah.

Rasulullah SAW bersabda: “Orangorang yang pengasih, akan dikasihi oleh ArRahman (Yang Maha Pengasih). Kasihilah siapa yang ada di bumi, niscaya engkau dikasihi oleh yang di langit.” (HR. Abu Dawud - Tirmidzi)

Tahukah Anda, apa hasil yang akan diperoleh dengan menyantuni dan mengasihi anak yatim, apa sikap kita terhadap kebaikan ini? Jika kita termasuk orang-orang yang mampu, apakah kita pernah berpikir untuk menyantuni seorang anak yatim, sehingga kita bisa menjadi sahabat Rasulullah di surga. Untuk menyantuni anak yatim kita tidak harus memiliki kekayaan yang melimpah. Melainkan, siapa yang memungut seorang anak yatim, memberinya makanan dengan makanan yang sehari-hari yang dimakannya, memberinya minum dengan minuman yang bisa diminumnya, maka ia akan memperoleh kedudukan tersebut. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits shahih: “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR. Abu Ya’la dan Thabrani). Karena itu, jika kita mendapat kesempatan untuk menyantuni anak yatim, jangan sekali-kali kita sia-siakan. Jika kita tidak menyukai hal itu dan menyianyiakannya, maka pikirkanlah pahala bagi orang yang menyantuni anak yatim. Tidakkah kita ingin menjadi sahabat Rasulullah di surga? Memuliakan Anak Yatim Jika kita mengeluhkan hati kita yang keras, maka menyantuni anak yatim merupakan sarana yang bisa menjadikan hati lunak. Ia adalah obat yang diwasiatkan oleh Rasulullah SAW yang telah diutus dengan membawa petunjuk dengan kebenaran. Diriwayatkan oleh Abu Darda yang berkata: Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi SAW mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun berkata: “Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Thabrani). Sesungguhnya, mengasihi anak yatim merupakan sarana untuk melunakkan hati dan mengupayakan terpenuhinya Februari 2014

13


Membiayai sekolah dan fasilitas anak yatim, sebagaimana seseorang ingin menyekolahkan anaknya. Mendidik anak yatim dengan ikhlas, sebagaimana keikhlasanya dalam mendidik anak kandungnya sendiri, adalah perbuatan orang-orang pengasih yang akan diganjar pahala oleh Yang Maha Pengasih (Ar-Rahman).

kebutuhan-kebutuhan. Sebab, orang yang mengasihi anak yatim telah memposisikan diri seperti ayahnya. Seorang ayah, secara naluriyah memiliki karakter sayang dan mengasihi anak-anaknya. Adapun orang yang mengasihi anak yatim memiki satu sifat lain, yaitu mengasihi anak yang bukan anak kandungnya. Barang siapa keadaannya seperti itu maka di hatinya terhimpun sarana-sarana yang bisa melembutkan hatinya, sekalipun sebelumya merupakan hati yang keras. Tidak diragukan lagi ini merupakan obat yang mujarab. Kita tidak akan pernah mendapati orang yang menyantuni anak yatim, kecuali pasti memiliki hati yang pengasih. Kebalikan dari ini, kita tidak akan menjumpai seorang pun yang tidak mengasihi anak yatim, kecuali ia memiliki hati yang keras dan berakhlak buruk. Manfaat lain dari tindakan mengasihi anak yatim yang telah dikabarkan oleh Rasulullah kepada seorang yang bertanya kepada beliau adalah bahwa meyantuni anak yatim merupakan sarana terpenuhimya kebutuhan dan terwujudnya apa yang dicari. Sesungguhnya, orang yang berbuat kebaikan kepada anak orang lain adalah 14

orang yang telah memasukkan rasa gembira di hati mereka. Tidak diragukan lagi, Allah SWT pasti tidak akan menyia-nyiakannya, karena Allah Maha Pengasih dan Mencintai semua orang yang pengasih. Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang yang pengasih, akan dikasihi oleh ArRahman (Yang Maha Pengasih). Kasihilah siapa yang ada di bumi niscaya engkau dikasihi oleh yang di langit.� (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Maka, kasihilah anak yatim, niscaya Allah akan memperbaiki urusan dunia dan akhirat kita. Berbuat Baik Kepada Anak Yatim Berbuat baik kepada anak yatim, bisa dengan beberapa cara, antara lain memberinya makan dan pakaian, serta menanggung kebutuhan-kebutuhan pokoknya. Di atas telah disampaikan kepada keutamaannya. Mengusap kepalanya serta menunjukkan kasih sayang kepadanya. Tindakan ini akan mempunyai pengaruh besar terhadap kejiwaan anak yatim. Ibnu Umar jika melihat anak yatim, beliau mengusap kepalanya dan memberinya sesuatu. Membiayai sekolahnya, sebagaimana seseorang ingin menyekolahkan anaknya. Mendidiknya

dengan ikhlas, sebagaimana keikhlasanya dalam mendidik anak kandungnya sendiri. Kemudian, Jika ia melakukan perbuatan yang mengharuskan diberi hukuman maka bersikap lemah-lembut dalam mendidiknya. Bertaqwa kepada Allah dalam mengelola harta anak yatim, jika anak yatim itu mempunyai harta kekayaan. Jangan sampai hartanya dihabiskan karena menginginkan agar anak yatim itu kelak tidak meminta hartanya kembali. Sebaliknya, hartanya harus dijaga, sehingga ketika ia telah dewasa, harta tersebut dikembalikan kepadanya. Mengembangkan harta anak yatim dan bersikap ikhlas di dalamnya, sehingga hartanya tidak habis oleh zakat. Itulah beberapa gambaran tentang cara berbuat baik kepada anak yatim. Berbuat baik kepada anak yatim tidak hanya diperintahkan kepada orang-orang tertentu, akan tetapi setiap muslim diperintahkan untuk itu sebagaimana ia diperintahkan untuk melaksanakan semua amal yang baik dan shalih. Membantu Kaum Dhuafa Membantu mereka yang kurang beruntung dalam hal ekonomi, atau kaum dhuafa, terekam di dalam Al-Qur’an di Surat


Betapa Sayangnya Rasulullah Kepada Anak Yatim RASULULLAH SAW amat menyayangi anak-anak. Dalam salah satu hadits, Imam Bukhari dan Al-Imam Muslim RA meriwayatkan dari Sayyidina Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sedianya sembahyangku akan kupanjangkan, namun bila ku dengar tangisan bayi, terpaksa aku singkatkan kerana mengetahui betapa gelisah hati ibunya.” Hadits ini menggambarkan kecintaan dan rasa kasih sayang beliau kepada anak-anak. Di mana saja Rasulullah dengan anak kecil maka dengan penuh kasih sayang sang anak itu dipegangnya. Mengusap-usap dan membelai rambut kepalanya atau menciuminya, seperti kata Aisyah RA, bahwa Nabi SAW menciumi Al-Hassan dan Al-Husin, di hadapan AlAqra bin Habis yang tengah keheranan. Al-Isra ayat 26, “Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghamburhamburkan (hartamu) secara boros.” Ayat ini menjelaskan kepada manusia bahwa orang yang mempunyai kelebihan harta punya kewajiban untuk menyantuni atau menolong. Ditegaskan dalam ayat tersebut bahwa orang yang paling berhak untuk segera mendapat santunan adalah dari oang yang paling dekat dalam sebuah keluarga, yaitu keluarga dekat atau kaum kerabatnya, orang-orang miskin, dan orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Pemberian infaq dari harta yang diperoleh haruslah dengan cara yang baik dan sesuai dengan kadar ketentuan yang layak. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 267 sebagai berikut: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu

Al-Aqra lalu berkata: “Ya Rasulullah , saya mempunyai sepuluh anak, tak seorangpun yang pernah ku cium seperti engkau ini.” Maka Rasulullah SAW dengan tajam memandangnya, seraya bersabda “Sesiapa yang tidak memiliki rasa rahmat dalam hatinya, tidak akan dirahmati oleh Allah SWT.” Aisyah RA juga meriwayatkan, bahwa telah datang seorang Badui kepada Rasulullah SAW, lalu berkata: “Kalian suka benar menciumi anak, sedang kami tidak pernah melakukan yang demikian itu.” Maka Rasulullah SAW segera membalas, “Apakah yang hendak kukatakan bila rahmat sudah hilang tercabut dari seseorang.” Rasulullah SAW selalu menggembirakan hati anak-anak, dan bila datang seorang membawa bingkisan, berupa buahnafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” Allah SWT memerintahkan umat Islam yang beriman agar memberikan infaq atau nafkah sebagai hak bagi keluarga-keluarga yang dekat. Kemudian diberikan kepada orang-orang yang kekurangan atau orangorang miskin, perlu juga diberikan kepada orang-orang yang dalam perjalanan atau ibnu sabil. Harta yang diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima hendaklah harta yang baik-baik dan masih disukai, dan jangan memberikan harta atau sesuatu yang kita sendiri sudah tidak menyukainya. Dalam memberikan bantuan kepada fakir mikin sesungguhnya yang dibutuhkan tidak sekedar materi saja, tetapi juga perhatian dan hubungan persaudaraan sesama muslim. Allah SWT menyukai orang-orang yang tepat dalam mengelola harta kekayaan dan

buahan misalnya, maka yang pertama diberinya, ialah anak-anak kecil yang kebetulan ada di majelis itu. Sedang terhadap anak yatim-piatu, perhatian Nabi SAW sangat besar sekali, prihatin, melindungi, dan menjamin keperluan hidup mereka. Dalam hal ini, Rasulullah SAW dan selalu berpesan dan menganjurkan kepada umatnya dalam tiap keadaan, untuk selalu berbuat baik kepada anak yatim. “Aku dan orangorang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini.” (Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya). (HR. Bukhari). Dalam hadist lain, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik rumah tangga muslim ialah yang di dalamnya ada anak yatim yang dilayani dengan baik.” (HR. Ibnu Majah). sesuai dengan peruntukannya. Allah SWT memberikan penghargaan dan balasan pahala yang jauh lebih banyak dengan apa yang kita berikan untuk menyantuni kaum dhuafa. Dijelaskan bahwa selain berbakti, berkhidmat, dan menampakkan kasih sayang, cinta, dan rahmat kepada kedua orang tua, kita pun hendaknya memberi bantuan kepada keluarga yang dekat karena mereka yang paling utama dan berhak untuk ditolong. Mereka patut mendapat bantuan hidup di tengah keluarga terdekat yang mampu karena pertalian darah. Mereka pasti ada yang hidup lebih berkecukupan dan ada yang kekurangan sehingga kita sebagai keluarga harus saling membantu. Allah SWT memerintahkan manusia untuk berbakti dan berbuat baik tidak hanya kepada orang tua saja, namun masih harus berbakti kepada tiga golongan yang lain, seperti yang sudah disebutkan di atas, yaitu keluarga dekat atau kaum kerabat, orangorang miskin, dan orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Februari 2014

15


Rasulullah Pecinta Kaum Dhuafa KAUM dhuafa adalah kelompok manusia yang dianggap lemah atau mereka yang tertindas. Adalah mereka yang tak bisa hijrah karena terhalang baik sosial maupun ekonomi. Mereka fakir dan miskin, tertekan keadaan bukan karena malas, mereka yang kurang tenaga (bukan karena malas), mereka yang kurang kemampuan akalnya (bukan karena malas), dan atau mereka yang terbelakang pendidikannya. Itu adalah sebagian dari pengertian kaum dhuafa. Kita mengetahui bahwa Rasulullah SAW adalah pecinta kaum dhuafa. Ada hadist Rasulullah SAW yang mengingatkan akan pentingnya membantu sesamanya dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kebaikan.Rasulullah SAW bersabda : “Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain. Siapa saja yang berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya. Siapa saja yang menghilangkan kesusahan dari seorang muslim, Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya pada hari kiamat.”

(HR. Muttafaq 'Alaih). Perjalanan hidup ini berliku-liku.Pasang surut.Terkadang terasa enak namun juga kadang terasa tidak enak.Akan tetapi semua rasa itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Seperti tatkala menyaksikan anak-anak gelandangan yang seringkali kita lihat bertebaran di pinggir jalan, kalau pola pikir kita bermuatan ‘negatif’, maka kita akan melihat ‘sampah-sampah’ berkeliaran yang hanya membuat sesak di muka bumi ini. Namun, jika muatan pola pikir kita positif, maka kita akan berpikir, kasihan akan nasib mereka yang tidak seberuntung kita. Kemudian kita akan mencari-cari cara bagaimana untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolah mereka agar menjadi layaknya seorang manusia. Menyayangi Kaum Dhuafa Di antaranya tanda menyayangi kaum dhuafa adalah kita akan menyisihkan sedikit rezeki yang kita dapatkan untuk mereka. Sesungguhnya Allah SWT yang telah

memberikan ‘modal’ berupa kesehatan sehingga kita bisa bekerja, lalu Allah pulalah yang telah mengaruniakan hasil yang baik dari pekerjaan kita ini. Penduduk Indonesia saat ini berjumlah kurang lebih 240 juta jiwa. Katakan saja umat Islam di Indonesia negeri kita tercinta ini berjumlah 150 juta jiwa. Kalau seandainya semua umat Islam di Indonesia mau menyisihkan 200 rupiah saja buat fakir miskin maka Indonesia telah mampu mengimpulkan uang 1,5 milyar dalam sehari. Bagaimana jika seminggu? Setahun? Tentunya akan banyak sekali jumlahnya. Dan kita memerlukan akan kepedulian terhadap dhuafa yang akan bisa mendorong dan membantu peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Kita harus bisa meneladani contoh Rasulullah dalam memberikan kasih sayangnya dan cintanya beliau kepada kaum dhuafa ini. Karena sebagai umat Rasulullah SAW, kita diharuskan menjalankan sunnahsunnah beliau dalam mengaplikasikan ke dalam kehidupan kita sehari-hari.

Memberdayakan Dhuafa Ala Rasulullah DALAM satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, dari sahabat Anas bin Malik RA, beliau mengisahkan bahwa suatu ketika ada seorang pengemis dari kalangan Anshar datang meminta-minta kepada Rasulullah SAW. Rasulullah bertanya kepada pengemis tersebut, “Apakah kamu mempunyai sesuatu di rumahmu?” Pengemis itu menjawab, “Tentu, saya mempunyai pakaian yang saya biasa pakai sehari-hari dan sebuah cangkir.” Rasulullah langsung berkata, “Ambil dan serahkan kepadaku.” Kemudian pengemis tersebut menyerahkannya kepada Rasulullah. Rasulullah langsung menawarkannya kepada para sahabat, “Adakah di antara kalian yang ingin membeli ini?” Mendengar tawaran tersebut, seorang sahabat menyahut, “Saya beli dengan harga satu dirham.” Rasulullah menawarkannya kembali, “Adakah di antara kalian yang ingin membayar lebih?”

16

Lalu ada seorang sahabat yang sanggup membelinya dengan harga dua dirham. Rasulullah menyuruh pengemis itu untuk membelikan makanan dengan uang tersebut untuk keluarganya, dan selebihnya, Rasulullah menyuruhnya untuk membeli kapak. Rasulullah berpesan kepada pengemis itu, “Carilah kayu sebanyak mungkin dan juallah, selama dua pekan ini, aku tidak ingin melihatmu.” Setelah dua pekan berlalu, pengemis itu datang lagi menghadap Rasulullah sambil membawa uang sepuluh dirham, hasil dari penjualan kayu. Lalu Rasulullah bersabda: “Hal ini lebih baik bagimu, karena meminta-minta hanya akan membuat noda di wajahmu di akhirat nanti. Tidak layak bagi seseorang memintaminta kecuali dalam tiga hal: fakir miskin yang benar-benar tidak mempunyai sesuatu, utang yang tidak bisa terbayar, dan penyakit yang membuat seseorang

tidak bisa berusaha.” (HR. Abu Dawud). Jauh sebelum ada pepatah bijak ‘Berilah kail, jangan beri ikannya’, yang mengajarkan kepada kita untuk membeli alat, ilmu, ataupun modal kepada seseorang agar berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri, ternyata Rasulullah telah mempraktikkannya. Rasulullah SAW sadar betul bahwa jika beliau memberikan uang kepada si pengemis yang miskin tersebut, maka selamanya ia akan menjadi peminta-minta. Bahkan mungkin anak-cucunya pun akan mengikutinya. Rasulullah SAW tentu juga sadar, bahwa sesungguhnya manusia diberi kesempurnaan fisik dan akal sebagai potensi luar biasa yang tanpa batas untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Syaratnya, manusia harus diberi akses, diberi sarana, dididik, dan diarahkan dengan benar, agar dapat bebas berkreasi demi nafkah kehidupannya.


Membantu Kaum Dhuafa = Jihad di Jalan Allah DISEBUTKAN dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Seorang yang berusaha untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada janda dan orang miskin maka dia seperti seorang yang berjihad di jalan Allah atau seperti seorang yang rajin melakukan shalat malam dan berpuasa di siang hari.” (HR. Bukhari - Muslim) Dalam hadits ini terkandung keutamaan seorang yang berusaha untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat—bisa dalam bentuk pemberian harta, makanan atau kebutuhan hidup lainnya—kepada para dhuafa, baik dari kalangan para janda yang mana mereka tidak lagi memiliki sandaran yang mampu untuk menafkahi diri mereka dan keluarga setelah kepergian sang suami. Maupun kaum dhuafa secara umum yaitu mereka akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berjihad di jalan Allah SWT seperti pahala orang yang rajin menegakkan shalat malam dan berpuasa (sunnah) di siang hari. Sehingga barangsiapa yang tidak mampu untuk berjihad di jalan Allah SWT dan juga tidak mampu untuk menegakkan shalat malam serta tidak mampu melaksanakan puasa sunnah maka hendaklah ia mengamalkan hadits ini yaitu dengan cara membantu para janda dan fakir miskin agar di hari kiamat nanti akan dikumpulkan bersama golongan orang-orang yang berjihad di jalan Allah SWT walaupun tanpa pergi berjihad di medan tempur atau tanpa menyumbangkan dana untuk jihad atau tanpa harus bertemu dengan musuh, atau agar bisa dikumpulkan bersama golongan orang-orang yang rajin melaksanakan puasa dan shalat malam dan bisa mencapai derajat mereka. Oleh karena itu marilah kita berpartisipasi di dalam perdagangan yang tidak pernah merugi seperti membantu para janda dan orang-orang miskin. Maka dia akan memperoleh keuntungan yang berlipat dari perdagangan tersebut yaitu derajat orang yang berjihad, berpuasa dan shalat malam dengan tanpa susah payah dan rasa capek.

Program ‘Dhuafa Bangkit’ Mizan Amanah, salah satu langkah nyata dalam membantu dan memberdayakan kehidupan kaum dhuafa di Indonesia.

Yang demikian ini merupakan keutamaan dari Allah yang akan Allah SWT berikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Sikap Peduli Kepada Dhuafa Di antara sikap peduli terhadap kaum dhuafa adalah dengan membentengi diri mereka dari ancaman gerakan pemurtadan dan pendangkalan iman. Kita melihat di berbagai wilayah kaum muslimin, para dhuafa yaitu orang-orang yang lemah baik lemah ekonomi maupun iman, siang dan malam selalu menjadi incaran para tukang penggadai agama. Di mana kehidupan

yang serba kembang-kempis dalam mencari nafkah ini mereka pun akhirnya rela menggadaikan agamanya demi ditukar dengan sesuap makanan yang sangat mereka butuhkan untuk hidup mereka. Ketahuilah bahwa berbuat baik, menyayangi dan berlemah-lembut kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa akan menumbuhkan dalam hati ini sifat kasih sayang, perasaan yang peka terhadap sesama dan sikap selalu kembali kepada Allah. Dan tidak ada seorang pun yang bisa mendapatkannya kecuali bagi siapa yang mau mencoba. Februari 2014

17


Resensi FILM

Sayap Kecil Garuda Genre Studio Pemain

: Drama, Keluarga : Brajamusti Film, Smaradana Pro : Rizky Black, AA Gatot Brajamusti, Deddy Mizwar, Elma Theana, Aaliyah Massaid Sutradara : Aditya Gumay Produser : Adenin Adlan PULUNG, remaja kelas 2 SMP, sulit sekali untuk bisa menghafal Pancasila dan makna lambangnya. Aneh memang, ia memang memiliki daya ingat yang lemah, waktu SD pernah tidak naik kelas dan ketika kelas 1 SMP juga tidak naik kelas. Namun demikian Pulung anak yang baik, sepulang sekolah, sebelum mengaji di surau, ia rajin membantu kakeknya, yang dia panggil Abah, untuk mengumpulkan beras perelek, yaitu sebuah budaya yang turun temurun di kampung mereka. Warga kampung mensedekahkan 1 kaleng susu beras yang mereka letakkan di depan rumah. Beras-beras itu mereka kumpulkan seminggu 3 kali lalu diserahkan ke Pak RT untuk kemudian dijual murah ke warga kampung yang tidak mampu. Uang hasil penjualan beras dipinjamkan ke warga kampung yang tidak mampu untuk keperluan modal usaha atau keperluan lainnya. Sikap Pulung yang tanpa pamrih, penolong, sholeh dan mudah bergaul membuat ia dicalonkan jadi ketua OSIS bersaing

dengan Asih dan Fandi, murid yang pintar dan diunggulkan di sekolah mereka. Suatu hari ibunya Pulung yang selama 8 tahun bekerja di luar negeri pulang. Ia mengajak Abah dan Pulung pindah ke Jakarta. Abah menolak, demikian juga Pulung, karena semenjak ayahnya meninggal dan Ibunya pergi tanpa kabar, Abah yang mengasuh dan membesarkan Pulung. Walau daya hafalnya lemah, ternyata Pulung sangat kuat di bidang visual. Ia pintar menggambar, apalagi setelah diajari oleh pak Zul, warga yang baru pindah ke kampung Pulung, sehingga Pulung dapat menjuarai lomba gambar antarsiswa se-Cianjur. Bagaimanakah kisah selanjutnya ? Apakah Pulung berhasil menjadi ketua OSIS ? Saksikan tontonan keluarga yang penuh dengan pesan moral dan edukasi yang baik untuk para anak dan remaja.

FILM

The Lego Movie Genre Rating Studio Pemain

: : : :

Animasi, Petualangan, Komedi Semua Umur Warner Bros Pictures Chris Pratt, Elizabeth Banks, Channing Tatum, Morgan Freeman, Will Ferrell, Liam Neeson Sutradara : Phil Lord, Chris Miller Produser : Dan Lin, Roy Lee Penulis Naskah : Phil Lord, Chris Miller SEBUAH film animasi keren yang mengetengahkan berbagai karakter menarik versi mainan favorit anak, Lego. Dikisahkan, Emmet (Chris Pratt) merupakan seorang pria biasa yang hidup di dunia ‘Lego’. Suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis bernama Lucy (Elizabeth Banks) dan dia berkata bahwa ia

18

sebenarnya pria spesial yang bisa menyelamatkan dunia. Lucy lalu mengajaknya bertemu dengan orang-orang luar biasa yang memiliki kemampuan super di antaranya Batman (Will Arnett) dan Vitruvius (Morgan Freeman). Namun, ternyata mereka telah salah mengira. Emmet bukanlah orang yang mereka cari untuk memberantas kejahatan. Petualangan kocak Emmet bersama sekelompok pahlawan ini pun dimulai. Berhasilkah Emmet menyelamatkan dunia?. Film apik yang cocok dinikmati oleh semua anggota keluarga.


Resensi BUKU

Sedikit Di Atas Cinta Penulis ISBN Cetakan I Halaman Penerbit Dimensi

: : : : : :

Sastri Bakry 978-602-8997-74-4 November 2013 xii + 227 halaman Republika Penerbit 13,5 x 20,5 cm

SEBUAH karya novel inspiratif dari Sastri Bakry tentang kegigihan perjuangan dari seorang penyandang disabilitas asal Padang, Antoni Tsaputra. Seperti tutur Anton—begitu ia biasa dipanggil: “Cerita hidup saya yang bukan siapa-siapa, but a regular person with severe disability dengan seribu impian untuk digapai, ditorehkan ke dalam sebuah novel dengan begitu indahnya oleh penulis sekaliber Ibu Sas, adalah sebuah penghargaan tertinggi buat saya. Nilai penghargaan itu akan semakin tinggi dan mahal jika sepenggal kisah hidup saya ini bisa terus menjadi motivasi dan pendorong semangat bagi saudara-saudara kita, para penyandang disabilitas, sampai kapan pun di negeri tercinta ini. Jangan pernah menyerah, kawan! We can make the impossible possible.” Buku ini menginspirasi sikap-sikap hidup positif yang patut dipupuk sejak dini oleh semua orang. Tidak apatis dan pesimis, tidak putus asa, sikap kesabaran orangtua yang seolah tanpa batas, hingga sikap penuh semangat dalam menjalani hidup yang kadang terasa amat sulit dilakoni. Dengan semangat yang tinggi, Anton pun meraih gelar pascasarjana

dari Australia. Sikap positif yang sama yang juga dimiliki oleh istri Anton, Yuki Melani, wanita cantik kelahiran Pontianak. “Tidak pernah terlintas di pikiranku dorongan kekuatan cinta yang sangat besar untuk bisa mendampingi kekasihku yang sangat sempurna di mataku dan sangat kucintai ini. Aku sangat sangat sangat mencintainya.” Kisah dan konflik di dalam biduk rumah tangga Anton-Yuki pun dituturkan secara bijak di dalam novel ini. Bagaimana Anton-Yuki membina rumahtangga di bawah bayang-bayang ibunda Antoni yang masih belum dapat membebaskan dirinya dari kenyataan bahwa Anton sudah beristri. Ini merupakan sebuah kisah perjuangan seorang manusia yang tidak sempurna fisiknya di dalam meraih cinta, prestasi, dan cita-cita. Melawan persepsi masyarakat terhadap disabilitas adalah bagian terberat yang harus diperjuangkan.

Februari 2014

19


Menanamkan Cinta Kepada Yatim dan Dhuafa alam Al-Qur’an surat AlMa’un ayat 2-3 kita diingatkan untuk menyayangi anak yatim dan menyantuni orang miskin, ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa menyantuni anak yatim, dia berada di surga bersamaku seperti ini (Rasulullah mempersandingkan jari telunjuk beliau dengan dan jari tengah).� Maksudnya adalah hidup berdampingan dengan Rasulullah SAW di surga. Sebenarnya apa yang menyebabkan Islam begitu mengistimewakan mereka, sehingga harus kita perhatikan, harus kita cintai.

D

Memerlukan Perhatian dan Kasih Sayang Anak yatim adalah generasi penerus sama seperti anak-anak yang lainnya. Yang membedakannya, anak yatim diberi keistimewaan oleh Allah SWT untuk menjalani hidup tanpa didampingi orang tua kandung. Padahal sebagaimana anakanak yang lain, mereka memerlukan perhatian dan kasih sayang yang seharusnya didapatkan oleh anak dari orang tuanya untuk dapat tumbuh dan berkembang sampai bisa hidup mandiri. Ayah dan ibu, adalah dua orang yang seharusnya ada dan membesarkan anakanaknya. Ketidakadaan orang tua artinya sang anak kehilangan dua orang yang paling berarti dalam hidup mereka dan kehilangan kasih sayang yang seharusnya didapatkan.

20

Sebenarnya apa pentingnya kasih sayang untuk seorang anak? Mengapa kita dilarang menghardik anak yatim? Seorang anak yatim tentunya sudah merasakan sedih yang berulang selama hidupnya karena setiap hari merasakan tidak memiliki orang tua. Menghardiknya akan membuat sang anak semakin terpuruk dalam kesedihan. Selain itu, hardikan tersebut membuat sang anak merasa dibenci. Sedangkan seorang anak harus tumbuh dalam suasana penuh kasih sayang juga dukungan untuk bisa mengembangkan rasa aman, rasa diterima, yang akan menjadi bahan untuk rasa percaya diri.

“

Islam memberikan motivasi melalui Rasulullah SAW dengan mengistimewakan orang-orang yang mencintai anak yatim. Bahkan beliau mencontohkan dengan memelihara anak yatim di dalam rumahnya.

Menyinggung kembali ayat dan hadits di atas, ternyata keberadaan anak yatim ini menjadi tanggung jawab bersama. Kita diberikan tugas untuk menghilangkan kesedihan mereka, membahagiakan dan memberikan apa yang mereka butuhkan agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan selayaknya. Agar mereka bisa menjadi generasi penerus yang dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan. Oleh karena itulah Islam memberikan motivasi melalui Rasulullah SAW dengan mengistimewakan orang-orang yang mencintai anak yatim. Bahkan beliau mencontohkan dengan memelihara anak yatim di dalam rumahnya. Kaum dhuafa juga adalah orang-orang yang harus kita kasih sayangi. Mereka memerlukan bantuan, dukungan dan pembimbingan untuk dapat menjalani hidup dengan lebih nyaman dan lebih baik. Hal ini dimaksudkan agar dalam kesulitan ini mereka bisa menjalaninya dengan sabar dan tetap berbahagia serta mendukung mereka meningkatkan kondisi perekonomiannya. Mencintai dan menyayangi yatim dan dhuafa adalah keharusan, dan anak pun perlu belajar hal yang sama sejak dini. Mereka perlu diberikan pemahaman mengapa harus mencintai anak yatim dan dhuafa, juga diajarkan bagaimana caranya. Perintah Allah SWT dan Rasul-Nya Ketika anak-anak kita bertanya, mengapa kita harus membantu anak yatim dan dhuafa? Maka biarlah mereka memahami


oleh :

bahwa ini adalah perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, serta jalan bersyukur buat sang anak yang masih merasakan kasih sayang orangtua dan kecukupan harta. Sebagai orangtua, maka kita patut mengajarkan bahwa dalam kehidupan pasti ada kesulitan selain kemudahan. Kita ajarkan bagaimana berempati ketika orang lain mengalami kesusahan. Ceritakan pula bahwa suatu saat kita juga akan mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan orang lain. Bila kita rajin membantu, maka Allah akan memudahkan, sesuai hadits dari Abu

dr. Zulaehah Hidayati *

Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menghilangkan (kesulitan seorang mu'min di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat�. Cinta anak yatim dan dhuafa bisa dalam berbagai bentuk. Bentuknya bisa dengan memberikan sebagian yang dimiliki, sebagian yang didapat, baik uang ataupun barang untuk diberikan pada anak yatim dan dhuafa. Bahkan bila memungkinkan,

seperti contoh Rasulullah SAW mengajak anak yatim untuk menjadi bagian dari keluarga. Anak juga perlu dikenalkan tentang harus bersikap lemah lembut kepada anak yatim, dan tentunya sikap dan tindakan kita sebagai contoh yang dapat ditiru oleh mereka. Dengan ini diharapkan akan terbentuk anak yang penuh empati, memiliki kepedulian, penolong, penyantun, dan memiliki mental yang tangguh dalam melewati lika-liku kehidupan yang terkadang mudah terkadang sulit. * Penulis adalah Konsultan Parenting

Anak yatim adalah generasi penerus, sama seperti anakanak yang lainnya. Mereka pun berhak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Februari 2014

21


Mendidik Anak Mencintai Al-Qur’an Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca Al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, kedua orangtuanya di hari kiamat akan dipakaikan mahkota dari cahaya. Sinarnya persis seperti sinar matahari. Kedua orangtuanya diberi dua perhiasan yang tidak bisa dibandingkan dengan dunia. Keduanya bertanya, Dengan apa kami mendapatkan semua ini? Dijawab, anakmu mempelajari Al-Qur’an.”

sia anak pra sekolah, diyakini banyak pihak sebagai masa emas, golden age. Masa paling baik untuk menampung dan menghafalkan sesuatu. Pada masa ini anak menyerap segala informasi yang ada. Ibarat spons menyerap semua air, tak peduli apakah itu air bersih atau air kotor. Daya hafal dan penalarannya berbanding terbalik. Daya hafalnya akan semakin berkurang sesuai dengan pertumbuhan usianya. Sebaliknya penalarannya semakin bertambah. Orang tua muslim yang cerdas akan memanfaatkan masa ini dengan sebaikbaiknya.Dapat memilih sesuatu yang menjadi prioritas untuk dihafal oleh anak. Sering kita dengar sebagian orang tua yang memaksa anaknya untuk menghafal sesuatu yang kurang berguna. Misalnya nama-nama pahlawan, jenis-jenis musik, nama-nama artis. Sebenarnya semuanya bisa berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan masa. Pada satu sisi, kita

U

22

mungkin bangga jika anak bisa menyebutkan nama-nama tersebut dengan tangkas. Tetapi sadarkah kita bahwa itu sama saja kita memfungsikan memori anak dengan ‘sampah’ yang sama sekali tidak diperlukan bagi kehidupannya mendatang. Perbedaan Kemampuan Anak Orang tua perlu memperhatikan perbedaan kemampuan individual anak. Daya hafal tiap anak berbeda-beda. Tak perlu panik bila kita dapati anak kita tak sehebat anak tetangga. Tetapi perlu usaha dari orang tua dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang. Dalam dunia pendidikan, teori conditioning mengatakan, seorang anak akan belajar dengan mudah bila dalam situasi yang menyenangkan, dan itu akan lebih berkesan dalam hidupnya. Segala permasalahan anak perlu disikapi dengan bijaksana. Pada kenyataannya hafalan adalah suatu beban yang harus dipikul. Karena itu sebaikbaik beban adalah yang memang diperlukan sebagai bekal dimasa yang akan datang. Maka orang tua perlu seleksi terhadap materi yang dihafal anak baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Jangan sampai berlebihan sehingga melebihi kapasitas. Jika beban kelewat berat, fungsi kreatif dan emosi pikiran anak yang sesungguhnya sangat penting, tidak dapat berfungsi secara baik. Selain itu pada masa ini kepribadian anak sedang berkembang. Kepribadian sebagai bekal baginya dalam bersosialisasi dengan lingkungannya. Hal-hal yang perlu dihafalkan dan sangat baik bagi anak kita misalnya ayat-ayat AlQur’an, hadits, dan doa-doa. Ayat-ayat AlQur’an perlu dihafal sebagai bekal dalam hidupnya, tidak hanya untuk masa yang akan datang tetapi juga untuk kehidupan yang dilalui. Bukankah Allah menjanjikan

ketenangan hati, lapang jiwa, dan ketajaman akal bagi orang yang mencintai Al-Qur’an? Pada usia ini jiwa, hati dan fikiran mereka masih bersih. Cinta Al-Qur’an Dalam sejarah para salafus sholeh telah berhasil mendidik anaknya untuk mencintai Al-Qur’an dan menghafalnya. Tanpa ada kesepakatan, bila ada yang belajar hadits atau ilmu yang lain seorang anak harus menghafal Al-Qur’an.

Menurut Ibnu Khaldun, pengajaran orang tua terhadap anak tentang Al-Qur’an adalah syiar dalam agama Islam. Dan semua bidang ilmu boleh dikuasai tetapi harus dekat dulu dengan Al-Qur’an. Ibnu Sina juga berpendapat bila anak dipersiapkan untuk cinta pada AlQur’an dan bisa menguasai huruf hijaiyah maka ia akan mudah menguasai ilmu agama yang lain.


Menurut Ibnu Khaldun, pengajaran orang tua terhadap anak tentang Al-Qur’an adalah syiar dalam agama Islam. Dan semua bidang ilmu boleh dikuasai tetapi harus dekat dulu dengan Al-Qur’an. Ibnu Sina juga berpendapat bila anak dipersiapkan untuk cinta pada Al-Qur’an dan bisa menguasai huruf hijaiyah maka ia akan mudah menguasai ilmu agama yang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Jika mampu mendidik anak dekat pada Al-Qur’an maka kita akan hidup di bawah naungan arsy Allah.” Didiklah anakmu dalam tiga hal: 1. Mencintai nabimu 2. Mencintai agama 3. Membaca Al-Qur’an

Menghafal Doa Doa sangat penting dihafalkan, karena ia merupakan wujud komunikasi seorang hamba kepada Tuhannya. Ada suatu pengakuan sadar bahwa dirinya adalah hamba, sementara yang diserunya adalah Tuhan, tempat ia menggantungkan hidup. Murtadha Muthahhari, seorang ulama dan intelektual Islam terkemuka, menjelaskan bahwa doa adalah suatu sebab atas takdir yang telah diputuskan. Doa merupakan salah satu sebab di semesta ini, yang memiliki pengaruh penting atas nasib manusia. Seperti dikemukakan sebuah hadits bahwa doa menolak qadha walaupun telah selesai diputuskan. Allah menegaskan dalam Al-Qur’an, “Jika hamba-

hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat dan memenuhi doa orang yang memohon kepadaKu.” Alangkah bijaksana bila orangtua tidak hanya memerintah anak untuk menghafal atau membaca tetapi sekaligus memberikan pengertian tentang hikmah-hikmah serta keutamaan-keutamaannya. Dan hal itu sangat dibutuhkan baginya. Jika hal ini mampu kita lakukan beban menghafal itu tidak lagi terasa berat tetapi sebaliknya seperti sesuatu yang menmang disenanginya. Memberikan sebuah pengertian tentang sesuatu secara tepat, akan membuat anak-anak kita ‘menjadi lapar’ dan beban hafalan itu berubah menjadi makanan yang diperlukan. IZZ Februari 2014

23


ADVERTORIAL

G

enerasi unggul diciptakan dari hasil pendidikan yang berbasis pengembangan potensi, bukan penyamaan skill atau potensi. Pendidikan seperti inilah yang akan melahirkan para juara yang membanggakan. Representasi Visi dan Misi Mizan Amanah Kehadiran Sekolah Peradaban Al-Kamil, merupakan representasi dari visi dan Misi dari Yayasan Mizan Amanah sebagai bentuk kepedulian untuk membentuk generasi muslim yang bermanfaat, generasi dambaan umat. Ide dan gagasan untuk membangun sebuah lembaga pendidikan telah lama

disusun oleh manajemen Mizan Amanah sejak tahun 2007. Yaitu dengan dibentuknya tim pendidikan Mizan Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah telah lama berperan dalam aktivitas pengasuhan anak yatim dan dhuafa. Sejak Mizan Amanah berdiri, anak binaan yatim Mizan Amanah telah menempati asrama. Namun untuk pendidikan, para binaan yatim masih harus bersekolah di luar asrama. Hal ini yang sering menjadi kendala dalam proses bimbingan pendidikan dan bimbingan kepribadian, sebab ternyata anak-anak banyak terpengaruh oleh faktor eksternal yakni faktor lingkungan yang dirasa kurang tepat bagi

perkembangan karakter anak. Inilah latar belakangnya sehingga Mizan Amanah bertekad untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan terintegrasi dan berkualitas, yang tentunya kelak akan mencetak generasi muslim yang penuh manfaat dan sarat prestasi. Dalam perjalanan waktu, dan berkat rahmat serta karunia Allah SWT, alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan para dermawan, lahan di daerah Ciranjang, Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di lahan tersebut, kini telah didirikan Sekolah Peradaban Al-Kamil, yaitu sekolah bagi anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan anakanak yang berprestasi dengan beasiswa penuh dari Yayasan Mizan Amanah.

SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL

Kegiatan Akhir Semester Yang Khidmat dan Seru

24


Sekolah Peradaban Al-Kamil Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan Bagi Anak Didik SEKOLAH Peradaban Al-Kamil (SPAK) berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan bagi anak didik. Berbagai kerjasama dengan berbagai institusi, perseorangan, dan berbagai pihak lainnya, terus-menerus dilakukan. Dengan adanya kerjasama seperti ini, proses transfer ilmu, sharing pengalaman, dan jalinan silaturahmi dapat terus dilaksanakan, demi mutu pendidikan di SPAK. Seperti kerjasama yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. SPAK menggelar ‘Studium General Ekonomi Syariah’ bekerjasama dengan mahasiswa

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, di lingkungan Sekolah Peradaban AlKamil, Cianjur, Jawa Barat (20/1). Acara tersebut diikuti seluruh murid Sekolah Peradaban Al-Kamil beserta mahasiswa STEI yang hadir. Dan menghadirkan narasumber dari alumnus STEI SEBI sekaligus praktisi ekonomi syariah, Nurdin Khoerudin, SEI. Pendalaman ekonomi syariah memang menjadi salah satu pelajaran yang harus dikuasai murid Sekolah Peradaban AlKamil. Dengan digelarnya studium general yang diprakarsai para mahasiswa STEI

Prestasi Membanggakan Pendidikan yang tekun tanpa kenal lelah pun kini berbuah manis. Kini, anak didik Sekolah Peradaban Al Kamil, telah mampu menguasai hafalan Al Qur’an. “Rata-rata, anakanak sudah hafal sekitar 3 juz lebih. Bahkan sudah ada yang hafal sampai 5 juz,” ungkap Rendi Yulianto, Kepala Sekolah Peradaban Al Kamil. “Memang, di awal-awal, konsentrasi kami adalah di pendalaman agama, akhlak, dan Al Qur’an. Dengan bekal dasar keimanan, insya Allah, jiwa anakanak akan lebih kokoh, tidak mudah goyah, dan lebih mudah menyerap ilmu lainnya, yang kurikulumnya akan kita mulai di tahun ke-2,” tambah Rendi.

menjadi salah satu program olahraga yang diselenggarakan di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini. Secara jasmani mereka dilatih dengan baik dan dibimbing agar menjadi muslim dan muslimah yang kuat. Setelah sepekan menjalani ujian akhir semester, anak didik Sekolah Peradaban Al-Kamil pun melaksanakan program liburan. Kali ini, para anak didik diboyong untuk berlibur ke Jakarta, tepatnya ke Dunia Fantasi (Dufan). “Di Dufan, anak-anak terlihat gembira dan menikmati permainan menantang yang ada. Setidaknya di sini, anak-anak bisa melatih adrenaline mereka,” pungkas Rendi Yulianto, Kepala Sekolah Peradaban Al-Kamil.

Ujian dan Liburan Untuk jadwal akademik, Sekolah Peradaban Al-Kamil kini telah merampungkan semester ganjil pada awal Januari 2014 yang baru lalu. Ujian akhir semester pun Sidang Tahfidz telah diselenggarakan. Anakanak yang duduk di bangku tingkat pertama dan kedua seluruhnya dianjurkan untuk mengikuti sidang ini. Tak ketinggalan, ujian olahraga pun diikuti anak didik dengan penuh kesungguhan. Bela diri wushu

Progres Pembangunan Gedung serba guna (GSG) dan kolam renang, kini sudah tahap penyelesaian akhir. ”Alhamdulillah, pembangunan tahap awal di Sekolah Peradaban Al Kamil ini, gedung serba guna sebentar lagi akan selesai. Mudahan-mudahan GSG (gedung serba guna) dan kolam renang bisa selesai sesuai target rencana awal yaitu pada Januari 2014,” kata Kepala Sekolah Peradaban Al Kamil, Rendi Yulianto, S.Hum.

SEBI ini, hal ini sangat membantu para anak didik Sekolah Peradaban Al-Kamil di dalam mendalami materi keilmuan ekonomi syariah. Lewat studium general ini, anak-anak Sekolah Peradaban Al-Kamil dapat belajar untuk kemudian dapat lebih memahami istilah-istilah ekonomi terutama ekonomi syariah. ”Ini awal dari pengenalan soal ekonomi syariah terhadap anak didik, ke depannya insya Allah materi akan diperdalam lagi,” kata salah seorang guru Sekolah Peradaban Al-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos.

SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL Jl. Raya Ciranjang No.53 RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu, Kab. Cianjur, Jawa Barat Tel. : (0263) 326 100 eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org

Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban Masa Depan Melalui Rekening :

101 00 1112222 1 (Bank Mandiri) a/n. Yayasan Mizan Amanah

Kantor Pusat : Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Tel. (021) 7388 6407 w w w. m i z a n a m a n a h . o r g

Februari 2014

25


Inspirasi Islam charaaw.blogspot.com

10 Sahabat Rasulullah Yang Dijanjikan Surga Salah satu tujuan umat Islam menaati ajaran dan juga hukum Islam adalah masuk surga. Di Al-Qur’an pun Allah memerintahkan umatnya agar berlomba-lomba masuk surga. Seperti yang dijelaskan di Surat Ali Imran ayat 133, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya selangit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.�

B

ertaqwa adalah jalan terbaik bagi umat Islam dalam meraih surga. Selain itu, berperang, bertempur di jalanNya juga merupakan cara yang baik. Lalu, bagaimana perasaan Anda ketika sudah dijanjikan surga oleh Allah? 26

Seperti dikutip dari lastprophet.info, Allah SWT menjanjikan surga kepada sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW. Mereka disebut juga Ashara Mubashara. Ashara Mubashara adalah sekelompok setia pengikut dan sahabat Nabi yang dengan gagah dan berani berjuang di jalan Allah dan Islam hingga akhir hayatnya.

Mereka adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar Bin Khatthab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Al-Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, Said bin Zayd, dan Abu Ubaidah Amir bin Abdullah. Lalu, mengapa kesepuluh sahabat tersebut dijanjikan surga oleh Allah SWT? Semuanya memeluk Islam pada awal zaman kemunculan Islam, mereka menunjukkan kesetiaan dan keberanian di jalan Islam dengan ikut hijrah, berpartisipasi dalam banyak perang, mengucap janji kesetiaan pada Nabi di Hudaibiyah dan terdapat banyak cerita dan kisah di hadits Islam atas nama mereka.


Inspirasi Islam Jika sudah tidak memungkinkan lagi bagi kita kini melakukan beberapa hal di atas, maka Anda bisa mencoba meneladani, menganut dan mencontoh beberapa kemuliaan serta kerja keras para sahabat Rasulullah tersebut. Abu Bakar Ash-Shiddiq Beliau adalah khalifah pertama sesudah wafatnya Rasulullah SAW. Selain itu Abu bakar juga merupakan laki-laki pertama yang masuk Islam, pengorbanan dan keberanian beliau tercatat dalam sejarah, bahkan juga di dalam Al-Qur’an, “Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang (Rasulullah dan Abu Bakar) ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah:40) Abu Bakar Ash-Shiddiq meninggal dalam umur 63 tahun. Dari beliau diriwayatkan 142 hadits. Umar Bin Khatthab Beliau adalah khalifah kedua sesudah Abu Bakar, dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, Beliau merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat di hadapan Rasul, ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraisy terhadap diri Nabi dan sahabat. Di zaman kekhalifahannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari timur hingga ke barat. Kerajaan Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukkannya dalam waktu hanya satu tahun. Beliau meninggal dalam umur 64 tahun dan dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah di bekas rumah Aisyah yang sekarang terletak didalam Masjid Nabawi di Madinah.

Utsman Bin Affan Khalifah ketiga yang dinobatkan setelah wafatnya Umar. Pada pemerintahannyalah seluruh tulisan-tulisan wahyu yang pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, untuk kemudian disusun menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW sehingga menjadi sebuah kitab suci sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal dalam usia 82 tahun, namun ada yang meriwayatkan pada usia 88 tahun.

Thalhah Bin Ubaidillah Masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan selalu aktif di setiap peperangan selain Perang Badar. Di dalam perang Uhud, beliaulah yang mempertahankan Rasulullah SAW sehingga terhindar dari mata pedang musuh, sehingga putus jari-jari beliau. Thalhah Bin Ubaidillah gugur dalam Perang Jamal di masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib dalam usia 64 tahun, dan dimakamkan di Basrah.

Zubair Bin Al-Awwam Memeluk Islam juga karena Abu Bakar Ash-Shiddiq. Zubair ikut berhijrah sebanyak dua kali ke Habasyah dan mengikuti semua peperangan. Beliau pun gugur dalam perang Jamal dan dikuburkan di Basrah pada umur 64 tahun.

Mereka menunjukkan kesetiaan dan keberanian di jalan Islam dengan ikut hijrah, berpartisipasi dalam banyak perang, mengucap janji kesetiaan pada Nabi di Hudaibiyah dan terdapat banyak cerita dan kisah di hadits Islam atas nama mereka.

Ali Bin Abi Thalib Merupakan khalifah keempat. Beliau terkenal dengan siasat perang dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatthab, Ali bin Abi Thalib juga terkenal keberaniannya di dalam peperangan. Beliau sudah mengikuti Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam usia 64 tahun dan dikuburkan di Koufah, atau sekarang disebut Irak.

Abdurrahman Bin Auf Memeluk Islam sejak kecil melalui Abu Bakar Ash-Shiddiq dan mengikuti semua peperangan bersama Rasul. Turut berhijrah ke Habasyah sebanyak 2 kali. Meninggal pada umur 72 tahun (ada yang meriwayatkan 75 tahun). Sa’ad bin Abi Waqqas Memeluk Islam sejak umur 17 tahun dan mengikuti seluruh peperangan. Sa’ad bin Abi Waqqas pernah ditawan musuh lalu ditebus oleh Rasulullah sewaktu perang Uhud. Meninggal dunia dalam usia 70, namun ada pula yang meriwayatkan beliau wafat pada usia 82 tahun. Said Bin Zayd Sudah Islam sejak kecil, dan mengikuti semua peperangan kecuali Perang Badar. Beliau bersama Thalhah Bin Ubaidillah pernah diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk memata-matai gerakan musuh (Quraisy). Meninggal dunia dalam usia 70 tahun. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah Beliau turut hijrah ke Habasyah pada periode kedua dan mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah SAW. Meninggal pada tahun 18 H di Urdun (Syam) karena penyakit pes, dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum muslimin. Februari 2014

27


Hindari Bencana dengan Menjaga Alam encana alam nampaknya mulai terasa akrab bagi bangsa Indonesia. Gunung meletus, gelombang tsunami, tanah longsor, hingga yang akhir-akhir ini banyak diberitakan, yaitu bencana banjir, semuanya seolah menjadi keseharian masyarakat Indonesia. Bangsa ini kadang aneh. Tak mau terkena bencana, tapi apa yang dilakukan, hampir selalu mengundang bencana. Buang sampah selalu sembarangan, menciptakan industri dengan polusi besarbesaran sudah biasa, menebang pohon di hutan sepertinya sudah lazim dilakukan demi alasan ekonomi, dan lain sebagainya.

B

Kecenderungan Merusak Alam Padahal Allah SWT telah menciptakan alam beserta isinya untuk digunakan sebaik-baiknya dan diambil manfaatnya oleh manusia. Alam telah menawarkan ruang untuk hidup yang harmonis, serasi, dan selaras untuk kepentingan setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi. Namun, kenyataannya, manusia memiliki kecenderungan merusak alam dan ekosistemnya. Kerusakan yang terjadi pada alam adalah akibat ulah manusia yang telah merusak keseimbangannya. “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada

28

mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Ruum: 41). Padahal, semestinya keserasian dan keselarasan alam itulah yang perlu terus dipelihara agar tercipta apa yang disebutkan dalam Al-Qur'an dengan istilah keseimbangan (Al-Mizan). Konsistensi dan komitmen manusia sebagai khalifah di bumi dalam memelihara alam, harus ditingkatkan terus-menerus agar bumi dan seisinya terhindar dari bencana besar yang bisa menerjang sewaktu-waktu. Allah SWT berfirman, “Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” (QS. Ar-Rahman: 7-9). Dalam buku ‘Ensiklopedi Muhammad’ disebutkan, Rasulullah SAW menunjukkan kesadaran cara pandang terhadap alam ini dalam banyak bentuk. Nabi pernah menyatakan sebuah ungkapan rasa perhatian terhadap Gunung Uhud sebagai salah satu bagian kecil dari alam, “Sesungguhnya ia (Uhud) mencintai kita, begitu pula sesungguhnya kita mencintainya.” Pendidikan lingkungan telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Adalah Abu Darda , sahabat yang pernah dijuluki sebagai prajurit

berkuda terbaik di Perang Uhud, pernah menceritakan bagaimana para sahabat mendapatkan pelajaran dan pendidikan tentang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam. Rasulullah SAW menekankan agar bercocok tanam dan menghijaukan kembali tanah-tanah mati. Oleh tokoh ulama terkemuka masa kini, Syekh Yusuf Al-Qardhawi, ikhtiar penghijauan tersebut dikategorikan sebagai amalan yang mendatangkan pahala. Dan memakmurkan bumi adalah ibadah mulia disisiNya. Tuntunan Islam Tuntunan Islam tentang keseimbangan alam sangatlah jelas sebagaimana firman Allah SWT, “Allah menjadikan tujuh langit, kamu sama sekali tidak melihat sesuatu yang tidak seimbang/serasi di dalam ciptaan Allah Yang Maha Rahman. Lihatlah berulang kali dengan teliti, adakah kamu temui sesuatu yang tidak seimbang/serasi.” (QS. Al-Mulk: 3). Di ayat lain, Allah SWT juga mengingatkan, “Apa saja musibah yang menimpa kamu, disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. AsySyuura: 30). Peringatan Allah dalam petikan ayat di atas cukup lugas dan keras. Allah akan menurunkan azab (bencana) di bumi bila manusia yang telah diberi amanah


kekhalifahan tidak mampu menjalankan amanah sesuai ketentuanNya, atau malah dengan sombong dan mengikuti hawa nafsu melakukan pengrusakan di muka bumi dengan dalih pembangunan dan ekonomi. Tindakan manusia yang cenderung melampui batas dalam pemanfaatan potensi alam dapat mengakibatkan kerusakan dan pasti menuai bencana. Islam mengajarkan hidup selaras dengan alam. Banyak ayat Al-Qur’an maupun hadits yang bercerita tentang lingkungan hidup. Dan kitab fiqih, masalah lingkungan ini masuk dalam bidang jinayat (hukum). “Artinya, kalau sampai ada seseorang menggunduli hutan dan merusak hutan, itu harus diberlakukan sanksi yang tegas. Harus dicegah. Harus dihukum,” ujar mantan Rois A'am Nahdhatul Ulama, Prof KH. Ali Yafie. Lebih lanjut Ali Yafie mengatakan bahwa kalau orang Islam bisa memahami makna rabbal’alamin dan rahmatan lil ‘alamin dengan baik, sudah pasti dia tidak

akan merusak alam lingkungan. “Dan memang tidak ada sejarahnya umat Islam sejak jaman Nabi Muhammad SAW yang merusak alam. Bahkan, dalam pelaksanaan ibadah haji, seseorang yang berihram dilarang untuk mencabut pohon, tidak boleh membunuh binatang. Itu jelas satu implementasi dari ajaran tentang pelestarian alam. Bukti lainnya bahwa tuntunan Islam sangat memperhatikan lingkungan alam sekitar adalah adanya perintah Rasulullah SAW untuk menyingkirkan gangguan dari jalan yang beliau jadikan sebagai salah satu cabang keimanan. Lalu ada perintah Rasulullah pula dimana kita dianjurkan untuk menanam pohon walaupun esok datang hari kiamat. Bahkan untuk memotivasi umat beliau agar gemar menanam pohon, Rasulullah bersabda, “Muslim mana saja yang menanam sebuah pohon lalu ada orang atau hewan yang memakan dari pohon tersebut, niscaya akan dituliskan baginya sebagai pahala sedekah.”

Al-Qurthubi pun berkata dalam tafsirnya, “Bercocok tanam termasuk fardhu kifayah. Imam (penguasa) berkewajiban mendesak rakyatnya untuk bercocok tanam dan yang semakna dengan itu, seperti menanam pohon.” Rasulullah SAW bersabda, “Tujuh perkara yang pahalanya akan terus mengalir bagi seorang hamba sesudah ia mati dan berada dalam kuburnya. Tujuh itu adalah orang yang mengajarkan ilmu, mengalirkan air, menggali sumur, menanam pohon kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampunan untuknya sesudah ia mati.” Kesimpulannya, Islam amat menganjurkan kita untuk selalu memelihara alam dan ekosistemnya. Bila ekosistem terpelihara dan terjaga baik maka ia akan memenuhi fungsi dan tujuan penciptaannya oleh Allah SWT, yaitu untuk kesejahteraan manusia dan makhluk lain di muka bumi, sekarang dan masa mendatang.

Alam Indonesia yang indah dan subur merupakan titipan dari Allah SWT yang wajib kita jaga kelestariannya

Februari 2014

29


Info CSR

PT Astra Honda Motor Gelar Program Peduli Banjir Jawa-Manado PT ASTRA Honda Motor (AHM) menggelar program bagi korban musibah banjir di Pulau Jawa dan Manado. Kepedulian ini dituangkan dalam bentuk pemberian paket sembako dan makanan serta servis gratis, juga penggantian oli dan busi secara cuma-cuma. Di Pulau Jawa, paket sembako dan makanan dibagikan di lokasi banjir di lingkungan sekitar perusahaan di Sunter, Jakarta Utara. Aksi peduli korban banjir ini dilakukan hari Minggu lalu (19/1) saat air menggenangi sejumlah pemukiman warga di wilayah Sunter. Secara terpisah, bersama PT Wahana Makmur Sejati (main dealer Honda wilayah Jakarta dan Tangerang) AHM mengadakan program pemberian jasa layanan, oli, dan busi secara cuma-cuma kepada para korban banjir serta diskon spare parts 15% bagi penggantian suku cadang yang terkena dampak banjir. Program ini dilaksanakan bertahap di beberapa lokasi. Tahap pertama, berlangsung mulai 14-17 Januari 2014 di 13 AHASS terdekat dengan titik lokasi banjir. Tahap kedua berlangsung mulai 18-20 Januari 2014 di 3 posko yang disiapkan di lokasi terdekat dengan lokasi banjir yaitu di Kalibata, Jakarta Selatan, Kampung Pulo, Jakarta Timur, dan Karang Mulya, Tangerang. Tahap ketiga, program ini akan digelar mulai 23-26 Januari 2014 di lokasi yang berdekatan dengan banjir di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Di Jawa Barat, bekerja sama dengan PT

Daya Adicipta Mustika (main dealer Honda wilayah Jawa Barat), AHM juga menyelenggarakan program pebaikan motor dan penggantian oli serta busi secara gratis kepada para korban banjir. Untuk service gratis diselenggarakan mulai 21-23 Januari 2014 di 15 AHASS Siaga yang tersebar di Bekasi, Indramayu, Karawang, dan Subang. “Sejalan dengan semangat ‘Satu Hati’, kami ingin meringankan masyarakat yang ditimpa musibah dengan memberikan servis gratis berikut oli dan busi yang memang dibutuhkan oleh para korban banjir,” ujar Wedijanto, GM Technical Service Division AHM. Manado Tak hanya di Pulau Jawa, bersama PT Daya Adicipta Wisesa (DAW main dealer Honda

wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara), AHM juga menggelar program serupa bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di provinsi Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Pada 17 Januari kemarin, sebanyak 700 paket makanan dan minuman dibagikan kepada para korban banjir di wilayah Karombosan dan Sario, Manado. Pada 18 Januari dilanjutkan bersama komunitas Ikatan Motor Honda Sulut (IMHS) dengan mengadakan bakti sosial dan pembagian paket makanan dan minuman. Bagi konsumen Honda yang menjadi korban banjir di Manado, AHM dan DAW memberikan pelayanan servis gratis dan penggantian AHM Oil gratis bagi pengguna sepeda motor Honda di 4 titik yang berdekatan dengan lokasi banjir yakni Amarta, Nasional Motor, Steddy Motor dan DAW.

PMI Beri Bantuan Sekop dan Air untuk Korban Banjir di Manado PALANG Merah Indonesia memberikan bantuan sekitar 500 sekop dan 500 galon air bersih bagi korban banjir. Menurut Kalla, saat ini korban membutuhkan alat untuk membersihkan rumah dan air bersih

30

untuk kebutuhan sehari-hari. “Selain itu, selama masa tanggap darurat bencana (TDB) banjir bandang Manado, PMI akan membantu recovery atau pemulihan dengan membantu warga mebersihkan sumber air seperti sumur dengan alat penyedot air,” ujar Jusuf Kalla, Ketua PMI Pusat.

JK menyebut air bersih sebagai kebutuhan krusial, terutama saat terjadi bencana. “PMI akan terus mendistribusikan air bersih, termasuk pelayanan lain seperti ambulans keliling, pelayanan kesehatan gratis dan semua yang warga butuhkan. Serta bisa berkunjung ke posko induk PMI,” tandasnya.


Info CSR

PT Nissan Motor Indonesia Ajak Pemuda Jadi Pengusaha PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan program unik bertajuk ‘Datsun Rising Challenge’ (DRC) yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia untuk menjadi wirausahawan. DRC merupakan sebuah kompetisi yang menantang kaum muda untuk menuangkan ide-ide dan perencanaan bisnis mereka sendiri dengan modal tidak lebih dari Rp150 juta. Seleksi pertama akan meluluskan 125 peserta yang akan kembali diseleksi hingga 25 finalis. Setelah itu akan diiseleksi lagi menjadi lima pemenang dari lima kota untuk mewujudkan impian mereka dengan hadiah masing-masing 1 unit Datsun Go+ dan uang senilai Rp.50 juta. General Manager Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan bahwa program ini merupakan ajang kompetisi dalam membuat rancangan bisnis

mereka sendiri untuk mewujudkan impian mereka untuk menjadi wirausahawan muda. Ia menambahkan bahwa para peserta yang beruntung nanti tidak hanya mendapatkan modal kendaraan operasional dan modal, tetapi juga mendapatkan coaching, atau semacam bimbingan untuk bisa menjalankan usaha dengan baik. “Kami berharap mereka bisa berkembang dengan usahanya sendiri. Kami juga tidak hanya memberikan sebuah kompetisi, tetapi juga akan memberikan coaching kepada peserta agar bisa bertahan dalam dunia bisnis saat ini yang kondisi persaingannya semakin ketat,” ujar Indriani di Jakarta. Untuk mengikuti program ini, para peserta diminta untuk mengajukan sebuah proposal usaha yang bermodalkan tidak lebih dari Rp.150 juta sekaligus memaparkan bagaimana cara menjalankan serta prospek usaha tersebut ke depannya. Program ini dianggap sejalan dengan prinsip Datsun dalam berbisnis yaitu DAT, kependekan dari Dreams (impian), Access (Akses), dan Trust (Terpercaya).

Kemendikbud Beri Bantuan 60 Mobil Bioskop Keliling DIREKTORAT Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan memberikan bantuan sebanyak 60 mobil bioskop keliling kepada UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kebudayaan di seluruh Indonesia. Mobil bioskop keliling tersebut diharapkan dapat menjangkau kota-kota yang tidak mempunyai bioskop atau yang memiliki fasiltasi itu tapi terbatas. “Kehadiran mobil bioskop keliling diharap dapa menyosialisasikan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat,” kata Prof. Katjung Maridjan beberapa waktu yang lalu. “Jumlah mobil bioskop keliling tersebut masih terbatas jumlahnya yakni

pengadaannya untuk 20 mobil dari APBD 2012 dan sebanyak 40 mobil dari APBN 2013 . Tetapi yang sudah jadi dan diserahkan ke masyarakat baru 20 mobil, sedangkan yang 40 mobil baru proses pembuatan,” ungkapnya . Katjung mengakui selama ini nilai-nilai kebaikan di masyarakat sudah berlangsung. Hanya saja sekarang anak-anak mengalami perubahan. “Karena anak-anak menyukai film, maka kami berikhtiar untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan melalui film. Supaya anak tidak merasa digurui,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, ia berharap supaya mobil bioskop keliling yang sudah diserahkan ke daerah sudah mulai dioperasikan.

Beruntungnya Menguasai Bahasa Arab

PIAWAI berbahasa Arab punya keuntungan tersendiri. Menurut Ketua Umum Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) Muhadjir Effendy, penguasaan bahasa merupakan salah satu aspek penting menghadapi persaingan global. “Sudah seharusnya para dosen perguruan tinggi Islam swasta (PTIS) memiliki kemampuan berbahasa Arab lebih baik daripada perguruan tinggi lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis. Untuk menunjang peningkatan kualitas akademik di kampus-kampus Islam swasta, diadakan pelatihan Bahasa Arab selama lima hari yaitu Senin (13/1) hingga Jumat (17/1) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur (Jatim). Pelatihan Bahasa Arab tersebut diikuti 30 peserta dari 22 PTIS se-Indonesia. Di antara 22 PTIS yang mengirimkan delegasinya, banyak di antaranya yang berasal dari kampus luar Jawa, seperti Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, Riau; dan Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Sumatra Selatan. Pria yang juga menjabat sebagai rektor UMM itu berharap seluruh peserta yang hadir tidak hanya belajar bahasa Arab, namun dapat menjadi Training of Trainers (ToT) sekaligus penghubung dan penyelenggara pelatihan selanjutnya di perguruan tingginya masing-masing.

Februari 2014

31


Buku Pelajaran Kurikulum 2013 Selesai Februari akil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim memperkirakan buku pelajaran untuk kurikulum 2013 akan selesai pada Februari. “Bulan Februari diperkirakan sudah selesai,” ujar Musliar dalam acara serasehan dengan pers di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu. Buku yang disiapkan bentuknya digital atau e-book. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) daerah yang akan melakukan pengadaan pencetakan buku tersebut dengan menggunakan dana Bantuan Operasional

W

Sekolah (BOS) dan Dana Aliran Khusus (DAK). Kemdikbud sudah menganggarkan dana sebesar Rp.11 triliun yang digunakan untuk pencetakan buku. “Jadi, pengadaan buku ada di Kemdikbud,” jelas dia. Buku-buku tersebut nantinya akan diberikan gratis kepada seluruh murid sekolah. "Tidak ada pungutan untuk buku, karena semuanya diberikan gratis," tukas Musliar Kasim. Kurikulum 2013 akan diterapkan secara keseluruhan mulai SD, SMP, dan SMA pada tahun ajaran 2014/2015. Para guru juga akan mendapat pelatihan mengenai kurikulum tersebut mulai Februari.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim

Kemdikbud dan KPK Awasi Aliran Dana ke Daerah INSPEKTUR Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi aliran dana yang berasal dari Kemdikbud ke daerah. “Mulai tahun ini, Kemdikbud dan KPK akan mengawasi aliran dana yang berasal dari pusat ke daerah misalnya tunjangan guru, insentif, dan lainnya,” ujar Haryono dalam acaraa serasehan dengan pers di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu. Kemdikbud menggandeng KPK karena tidak punya wewenang untuk mengawasi. “Maka kami juga mengajak Kemenkeu, BPKP, KPK, Mendagri, Kemenag untuk turut mengawasi,” tambah dia. Selama ini Kemdikbud mentransfer uang tunjangan guru tersebut langsung ke kabupaten-kota. Tapi kenyataannya di lapangan, penyaluran dana tersebut banyak yang tidak tepat waktu. Menurut dia, hal itu terjadi karena tidak adanya pengawasan. “Harusnya ada yang mengawasi, karena jika tidak ada maka akan ada keinginan untuk korupsi,” jelas dia. Disinggung, mengenai kekurangan pembayaran dana tunjangan sertifikasi guru sebesar Rp.8 triliun secepatnya dibayarkan.

32

Saat ini, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sedang melakukan verifikasi. Utang pemerintah sebesar Rp.8 triliun tersebut sejak 2010 sampai 2013.

Tunjangan, insentif, serta pelatihan guru-guru di daerah harus segara diperhatikan demi meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia


Rais Am PBNU, KH. Sahal Mahfudz Tutup Usia INNALILLAAHI wa inna ilaihi roojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Salah seorang kiai kharismatik NU, KH. Sahal Mahfudz meninggal dunia di Pati, Jawa Tengah. Dikutip dari akun Twitter resmi NU, Kiai Sahal meninggal dunia dini hari sekitar pukul 01.05 WIB, pada hari Jumat (24/1/2014). “Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un, Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz wafat Jumat (24/1) pukul 01.05 WIB. Duka mendalam untuk Indonesia. Al-Fatihah,” demikian bunyi dari akun @NU_Online. Pekan lalu, Kiai Sahal dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang karena kondisi kesehatannya yang makin memburuk. Saat dirawat di RS yang sama akhir tahun lalu, mantan Wapres Jusuf Kalla sempat menjenguk. KH. Sahal Mahfudz meninggal dunia dalam usia 78 tahun. Ucapan duka cita dari

kaum muslimin dan ormas Islam mengalir kepada keluarga Ketua Umum MUI tersebut. “Sudah banyak ucapan. Dari PBNU, Ketua Umum KH. Said Aqil Siraj, KH. Musthafa Bisri, dari PBNU semua sudah. Kemudian dari MUI, KH Ma'ruf Amin. Dari Muhammadiyah, Dien Syamsuddin. Juga ada dari Tarbiyah Islamiyah,” ujar sekretaris pribadi KH Sahal Mahfudz di MUI, Sholahuddin Al-Ayyubi. Selain dari ormas Islam, ucapan belasungkawa juga mengalir dari pemerintah. Namun Sholahuddin tidak dapat merinci lebih jauh pihak-pihak yang telah menyampaikan belasungkawa. “Karena yang menyampaikan tidak semuanya melalui saya. Ada yang langsung ke pihak keluarga,” jelasnya. Kiai Sahal lahir di Pati, 17 Desember 1937 silam. Sejak tahun 1963, Kiai Sahal memimpin Pondok Pesantren Maslakul Huda di Kajen Margoyoso, Pati, Jateng peninggalan ayahnya, KH Mahfudz Salam.

Mahasiswa Teknik Industri ITB Sabet Juara Pertama IECOM KELUARGA Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar ‘Industrial Engineering Competition’ (IECOM) 2014. Ajang kompetisi dua tahunan ini diperuntukkan bagi mahasiswa S1 jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri di seluruh universitas di Asia Tenggara. Dari kompetisi bertajuk ‘Sustainable Development, The Next Big Step’ ini, tim tuan rumah dari ITB keluar sebagai juara pertama. Kemudian disusul oleh tim dari National University of Singapore sebagai juara kedua serta juara ketiga diraih oleh tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ketua panitia acara, Kevin Harsono mengatakan kompetisi tidak hanya ditekankan untuk beradu argumen secara teoritik. Tetapi para peserta ditantang untuk

langsung turun ke lapangan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi dunia industri. Kevin melanjutkan, 15 tim yang sebelumnya telah lolos seleksi dibawa ke Saung Angklung Udjo untuk menyelesaikan persoalan yang ada di sana. Angklung yang cepat rusak karena lapuk menjadi persoalan yang harus diselesaikan peserta. Perbaikan dalam penataan di gudang dan juga pengaturan serta metode pengeringan menjadi titik fokus yang dilombakan. Dari seleksi itu terpilih 5 tim yang masuk final. Kelima tim tersebut yakni University of the Philipines, ITB, Nastional University of Singapore, UGM dan Chulalongkorn University Thailand. Mereka kemudian ditantang untuk menjawab persoalan yang ada di PT. Panasonic Manufacturing Indonesia.

Sekolah Negeri di Jerman Ajarkan Agama Islam SEBUAH langkah besar ditempuh Jerman. Untuk kali pertama, sekolah-sekolah negeri di Jerman memiliki pelajaran agama Islam. Negara bagian Hesse yang mengawalinya. Pemerintah negara bagian mengerahkan guruguru yang telah memperoleh pelatihan dan buku teks khusus. Kebijakan ini menempatkan Islam dalam kedudukan sejajar dengan Protestan dan Katolik. Jerman serius mengintegrasikan minoritas Muslim ke dalam masyarakat. Ini juga konsensus, Jerman harus lebih mengakui Muslim setelah beberapa dekade lamanya diabaikan. Menteri Pendidikan Negara Bagian Hesse Nicola Beer mengatakan, semuanya sudah jelas soal perlakuan terhadap Muslim. “Selama bertahun-tahun kita melakukan kesalahan karena mengasingkan mereka,” kata Beer seperti dilansir New York Times, Selasa (7/1). Timur Kumlu, guru kelas satu sekolah dasar di Hesse, mengatakan, siswa Muslim berasal dari latar belakang berbeda-beda. Karena itu, mereka harus dididik agar mempunyai kepribadian baik sebagai Muslim dan juga warga Jerman. Kumlu dan 17 guru lainnya mengacu pada buku teks berisi gambaran Islam sebagai agama damai dan toleran. Ia bersama rekan-rekannya sebelumnya harus menjalani pelatihan selama 240 jam di Universitas Giessen, Hesse. Menurut dia, sudah ada 29 kelas di beberapa distrik dengan penduduk mayoritas imigran mengajarkan agama Islam. Sebanyak 16 negara bagian di Jerman selama ini menentukan sistem pendidikan secara mandiri. Yang membuat Hesse spesial, negara bagian ini mempunyai universitas yang mengajarkan mata kuliah tentang Islam. Mereka juga memberikan pelatihan pada guru-guru yang mengajar agama Islam di sekolah negeri. Di negara bagian lainnya, Berlin, misalnya, pelajaran agama Islam sebenarnya sudah diajarkan beberapa tahun lalu. Namun, gurugurunya disediakan oleh organisasi Islam, seperti Islamic Federation. Organisasi ini juga membantu merumuskan kurikulum.

Februari 2014

33


ADVERTORIAL

RM. Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali - Cabang Bintaro

Sajian Ayam Lezat Khas Bali Yang Tak Terlupakan imulai dari kota pelabuhan di ujung barat pulau Bali, Gilimanuk, ayam betutu, salah satu sajian khas pulau dewata ini sudah terkenal seantero negeri, bahkan hingga ke mancanegara. Pulau Bali dengan keindahan alam dan pesona budayanya, ternyata memilik sajian kuliner lezat yang layak dicoba. Sebut saja, lawar, sate lilit, sambal matah, dan masih banyak lagi.

D

34

Dan yang paling iconic, tentu saja, ayam atau bebek betutu. Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Selain dari Gianyar, ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan

di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan atau restoran. Tidak Usah Jauh-jauh ke Bali Namun, bagi masyarakat ibukota Jakarta dan sekitarnya, kini tidak perlu jauh-jauh datang ke Bali sekadar untuk menikmati ayam betutu yang gurih, pedas,


lezat, dan bisa mengobati kerinduan Anda akan pesona pulau dewata. Ayam betutu terkenal dengan rasa pedasnya yang sangat kuat, selain itu daging ayamnya empuk dan gampang terlepas dari tulangnya. Sebagai pelengkapnya biasanya disertakan sambal bawang merah dan kacang tanah yang sudah dikupas, dan juga plecing kangkung, kombinasi semuanya ini menjadikan rasa ayam betutu lebih memiliki khas yang tidak ditemukan di masakan ayam lainnya. Di bilangan Bintaro, tepatnya di Jalan Bintaro Utama Blok. DD No.12-13 Sektor 3A Bintaro Jaya, ada restoran ‘Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali’ yang legendaris. Dengan suasana resto yang cozy plus kental dengan nuansa Bali, dijamin Anda akan sangat menikmati gurih dan pedasnya sajian ayam betutu yang juga merupakan sajian favorit di restoran ini. Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali di Bintaro, dimasak dan disajikan secara

tradisional dengan bumbu asli Bali oleh juru masak yang berpengalaman. Menurut Nyoman Tri Sugiyanto, Manajer Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali cabang Bintaro, ayam betutu khas Bali ada dua jenis. “Pertama yang dari Gilimanuk, seperti yang ada di sini. Itu cara masaknya di-ungkep. Sedangkan satu lagi, dari daerah Gianyar, yang proses masaknya sangat lama,” kata Nyoman. Selain ayam dan bebek betutu, di restoran Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali juga menyediakan menu-menu khas Bali lainnya, seperti lawar, sate lilit, nasi campur, plecing kangkung, sambal matah, udang bumbu Bali, juga ayam bakar khas Jimbaran. Selain bumbu betutu dan sajian khas Bali lainnya, rumah makan ini juga menyediakan menu lain seperti nasi goreng atau nugget, dan ini akan sangat membantu jika ada yang berkunjung membawa anak kecil yang biasanya tidak suka makanan pedas.

Aneka sajian favorit di RM. Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali cabang Bintaro, Tangerang Selatan

NYOMAN TRI SUGIYANTO

Selalu Ingat Untuk Berbagi Pada Sesama MENANAMKAN rasa peduli pada sesama dan selalu menyisihkan sebagian rezeki pada mereka yang kurang mampu, seperti para yatimpiatu dan kaum dhuafa adalah pesan bijak yang kerap ditanamkan oleh Bapak Ketut Putra, selaku pemilik RM. Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali, kepada seluruh jajaran manajemen dan stafnya yang sudah tersebar di tiga wilayah, Bali, Jakarta, dan Bandung. Pesan sang owner itulah yang selalu ada di hati Nyoman Tri Sugiyanto, Manajer RM. Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali cabang Bintaro. Salah satu kepedulian Nyoman dan seluruh jajaran staf RM. Ayam Betutu Khas Gilimanuk cabang Bintaro adalah

dengan memberikan kesempatan kepada Yayasan Mizan Amanah selaku lembaga sosial nasional yang membina anak yatim-piatu dan dhuafa, untuk meletakkan Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah tepat di depan kasir RM. Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali cabang Bintaro. “Sejak kami buka di Bintaro, kami selalu bekerjasama dengan Yayasan Mizan Amanah dalam menyalurkan bantuan kepada anak yatim dan para dhuafa. Semoga, dengan adanya kotak amal (KPY) Mizan Amanah di restoran kami, para pelanggan RM. Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali juga akan menyisihkan sebagian rezekinya lewat Mizan Amanah. Aamiin...” ujar Nyoman.

Februari 2014

35


Mac Pro Baru: Revolusioner! SALAH satu kelemahan yang dimiliki oleh perangkat komputer Apple, adalah ketiadaan kemungkinan bagi sang pengguna untuk melakukan upgrade komponen. Situasi ini pada akhirnya akan membuat si pengguna ‘terjebak’, karena terpaksa menggunakan perangkat komputer Apple yang memiliki spesifikasi jadul. Isu di atas sudah jadi perbincangan sejak lama, termasuk saat model Mac Pro diluncurkan, produk dikhawatirkan masih mewarisi masalah tersebut. Hanya saja, World Computing yang menguji perangkat baru Mac Pro telah mengkonfirmasi bahwa unit CPU di komputer tersebut dapat ‘dilepas’ dan di-upgrade. Kemungkinan pemutakhiran dipastikan dengan temuan socket prosesor di komponen motherboard Mac Pro, yang disisipkan langsung ke bagian casing perangkat tersebut, seperti yang dilansir dari AppleInsider beberapa waktu lalu. Perangkat mutakhir Apple ini diyakini memiliki karakteristik yang relatif dapat dikustomisasi ketimbang perangkat sebelumnya, sebut saja iMac. Itu berarti pengguna bisa mengganti RAM dan kartu

grafis dengan spesifikasi yang lebih baik atau lebih baru. Tampilan Revolusioner Mac Pro memiliki tampilan yang sama sekali berbeda dengan generasi Mac Pro sebelumnya, Mac Pro terbaru ini memiliki bentuk silinder berwana hitam dengan

ukuran hanya 1/8 dari model sebelumnya. Mac Pro terbaru ini tak hanya mempunyai desain yang unik dan berbeda, tapi Apple menjanjikan performa yang juga jauh berbeda bahkan dua kali lipat lebih gahar. Di dalamnya akan ada prosesor terbaru Intel Xeon E5, RAM 64GB, chip grafis Dual AMD FirePro dengan memori 6GB. Yang paling keren, akan ada ruang simpan lebih dari 1TB plus performa PCI Express yang jauh lebih optimal. Di bagian konektifitas akan disematkan beberapa port untuk USB 3.0, Gigabit Ethernet, 6 Thunderbolt 2 dan HDMI output. Sementara untuk sistem operasi, Mac Pro akan menggunakan senjata baru Apple yang bernama OS X Mavericks.

Madu As-Salamah

Obat Herbal Alami Multimanfaat MADU As Salamah 4 in 1 dan 8 in 1 adalah obat herbal alami multimanfaat yang berkhasiat sebagai obat penyembuh berbagai macam penyakit ringan dan berat maupun sebagai asupan multivitamin sehat sehari-hari. Delapan komposisi untuk meramu Madu As Salamah yang menghasilkan manfaat khasiat obat adalah madu, jahe, zaitun, propolis, pegagan, daun mint, temulawak, dan habbatussauda. Madu herbal alami yang cocok dikonsumsi oleh segala kalangan usia ini, sangat efektif untuk mengatasi berbagai penyakit seperti 36

batuk berdahak, flu, pilek, dan demam. Selain itu, Madu As Salamah 8 in 1 ini juga berkhasiat untuk menambah stamina, mengobati sariawan, memperbaiki usus dan sistem pencernaan, mencegah dan mengobati penyakit demam berdarah, meningkatkan pertumbuhan otot dan tulang, mengobati gangguan pernafasan, sebagai suplemen untuk perawatan kulit, dan sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan mulut. Konsumsi madu ini juga sangat dianjurkan bagi mereka yang usai menjalani terapi bekam.


Sensasi Terbang di Atas Air dengan JetLev TERINSPIRASI oleh salah satu adegan film James Bond yang berjudul ‘Thunderball’ ketika Sean Connery sang pemeran agen 007 itu, terbang menggunakan jet portable yang dipanggul dipunggungnya membuat Raymond Li seorang warga negara Kanada menciptakan mesin yang serupa tapi tak sama, jet portable atau disebut juga dengan jetpack ciptaan Raymond menggunakan air untuk membuat penggunanya terbang. Raymond membutuhkan waktu sekitar lebih dari 3 tahun untuk menyempurnakan JetLev, nama jetpack ciptaannya tersebut. Saat ini JetLev menjadi suatu wahana air yang dicari para pencari adrenalin. Jika Anda ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi Superman terbang di ketinggian 10 meter di atas air dengan kecepatan sekitar 45 km/jam, silakan mencoba wahana baru ini. Anda bisa melakukan beragam manuver di udara, menukik

ke dalam air layaknya seekor burung. JetLev menggunakan mesin 4-stroke yang mampu menghasilkan 55-215 tenaga kuda. Air nozzle gaya reaksi yang dihasilkan dalam penerbangan dapat terkendali stabil dan tentunya membutuhkan pengalaman dari penggunanya. Kontrol ringan, sederhana dan intuitif, mampu membawa penggunanya terbang di ketinggian antara 10 meter di atas permukaan air. Menurut website perusahaan, standar JetLev mampu beroperasi selama satu hungga dua jam, dan memiliki kecepatan tertinggi 65 km/jam. Desain masa depan mungkin akan dikembangkan untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi dan kecepatan yang lebih mencengangkan. Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana sebenarnya seorang pilot dapat tetap di udara selama itu. JetLev sebenarnya masih membutuhkan mesin yang berada di kapal boat yang membawa si pengguna ke tengah air (sungai, danau, atau laut).

Kapal boat dan JetLev dihubungkan dengan selang yang besar, menghisap air dari permukaan air, dan kemudian di pompa ke nozzle pada pilot kembali melalui selang yang menghubungkan keduanya. Menggunakan metode ini, pilot tidak membawa beban yang berlebihan, seperti mesin atau bahan bakar. Sudah cukup banyak perusahaan di beberapa negara yang memakai JetLev sebagai wisata bahari mereka. Mudahmudahan di Indonesia ada perusahaan yang tertarik untuk memboyongnya.

Januari 2014

37


MASJID CHENG HOO Masjid Berbentuk Klenteng di Surabaya Warna merah, kuning, dan hijau membalut bangunan yang terlihat seperti klenteng. Namun, siapa sangka, bangunan ini adalah sebuah masjid. Masjid Cheng Ho yang terletak di kota pahlawan Surabaya, menampilkan perpaduan budaya unik, yaitu budayabudaya dari China, Timur Tengah, dan Jawa.

asjid bernuansa Tionghoa ini terletak di Jalan Gading, Kecamatan Genteng, Surabaya. Lokasinya sekitar 1 km sebelah utara Balaikota Surabaya dan sekitar 100 meter dari Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa. “Pengambilan nama Cheng Hoo ini sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan segenap muslim di Surabaya dan Indonesia, terhadap Laksamana Cheng Hoo, seorang nakhoda penjelajah benua asal China yang beragama Islam. Selama perjalanannya di kawasan Asia Tenggara, Cheng Ho tidak hanya berdagang dan menjalin persahabatan, tapi juga menyebarkan agama Islam di Indonesia,” ujar Ta'mir Masjid Muhammad Cheng Hoo, Ahmad Hariyono Ong.

M

Sejarah Ahmad Hariyono Ong yang juga staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini menceritakan, Masjid Cheng Hoo didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat dan pengurus PITI (Pembina Iman Tauhid Islam). Selain itu, pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia Jawa Timur dan tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya juga diturutsertakan. Peletakan batu pertama pada 15 Oktober 2001 bertepatan dengan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Pembangunan masjid selesai pada 13 Oktober 2002. Kemudian diresmikan oleh Menteri Agama RI pada waktu itu, Prof. Dr. H. Said Agil Husein AlMunawar pada 28 Mei 2003. Masjid yang bernama lengkap Masjid Muhammad Cheng Hoo ini berdiri di atas lahan seluas 21x11 m2 dan luas bangunan utama 11x9 m2. Masjid bernuansa Tiongkok lama ini memiliki 8 sisi di bagian atas bangunan utama. 38

Ketiga ukuran dan angka ada maknanya yakni, angka 11 adalah ukuran Ka'bah saat baru dibangun. Sedangkan angka 9 melambangkan Walisongo. Sedangkan angka 8 artinya melambangkan Pat Kwa (dalam bahasa Tionghoa artinya keberuntungan atau kejayaan). Masjid Cheng Hoo ini mampu menampung sekitar 200 jamaah. “Perpaduan gaya Tiongkok dan Arab ini memang menjadi ciri khas Masjid Cheng Hoo. Arsitektur Masjid Cheng Hoo diilhami Masjid Niu Jie di Beijing,” tutur Hariyono, sambil menambahkan, gaya Masjid Niu Jie seperti bagian atap utama, bagian puncak dan mahkota masjid. Masjid Cheng Hoo juga tidak melepaskan nuansa Timur Tengah seperti pintu utama masjid. “Serta bergaya Jawa seperti tembok yang susunan batu batanya terlihat,” katanya. Di sisi utara Masjid Cheng Hoo terdapat relief dan replika kapal dan wajah Laksamana Cheng Hoo. Di lokasi ini, juga sering menjadi tempat foto para wisatawan. Hariyono menerangkan, ada alasan kenapa dibangun relief dan replika kapal dan Cheng Hoo. Pertama, ingin menunjukkan bahwa Muhammad Cheng Hoo adalah pelaut, muslim dari Tionghoa yang taat, shalih, dan utusan perdamaian yang terpuji. Obyek Wisata di Surabaya Masjid Cheng Hoo juga banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Indonesia. Ada yang dari Makassar, Jawa Barat, Jakarta dan berbagai daerah lainnya. Banyak juga wisatawan dari mancanegara baik yang muslim maupun non-muslim. Ada dari Malaysia, Arab Saudi, China, Selandia Baru, Inggris, Afrika, dan lainnya. “Hampir semua negara di belahan dunia ini pernah berkunjung ke sini. Kunjungan wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara rata-rata sebulan bisa


mencapai 1.500 sampai 2.000 orang,” tuturnya. Ia mengakui, wisatawan mancanegara baik yang muslim maupun non-muslim terkagum-kagum dengan Masjid Cheng Hoo. “Banyak wisatawan mancanegara yang non-muslim mengira bangunan ini adalah klenteng (rumah ibadat umat Buddha Tri Dharma). Tapi kita jelaskan bahwa ini adalah masjid tempat ibadat umat Islam,” jelasnya. Kekaguman atas bangunan dan ornamen Masjid Cheng Hoo juga disampaikan Yunus Kocsis asal Hungaria yang tinggal di Wigan,

Inggris. Pemuda muslim ini datang ke Indonesia bersama rekan-rekannya dari Indonesia. “Dari kejauhan seperti bukan masjid. Ada yang berbeda dengan masjid-masjid yang pernah saya lihat. Untuk memastikan apakah bangunan itu masjid atau bukan, saya lihat di ujungnya (mahkota bangunan) apakah ada bulan sabitnya,” terang Yunus. Pemuda 28 tahun yang rencananya menghabiskan waktu liburan musim panasnya di Indonesia hingga Agustus ini mengaku kagum keberagaman budaya di Indonesia. Termasuk bangunan Masjid Cheng Hoo. “Arsitek bangunan masjid ini

dapat menggambarkan keberagaman budaya,” jelasnya. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya, bisa mampir ke Masjid Muhammad Cheng Hoo yang terletak di pusat Kota Surabaya. Di area Masjid Cheng Hoo ini juga terdapat prasasti tiga bahasa, Indonesia, Mandarin, dan Inggris, yang menjelaskan sejarah Laksamana Cheng Hoo di gedung kantor Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho dan Pembina Iman Tauhid Islam (PITI) yang berada di depan sisi selatan Masjid Muhammad Cheng Hoo. Februari 2014

39


Kolom

Strategi Jitu Memilih Sekolah untuk Anak jian Nasional belum mulai tetapi sekolah sudah berebut calon siswa. Berbagai upaya dilakukan sekolah untuk mendapatkan siswa terbaik. Termasuk hypno-marketing atau strategi pemasaran yang membius orang tua di tengah kebingungan memilih sekolah. Tulisan ini tidak terlalu awal untuk bersiap memilih sekolah bagi buah hati. Banyak sekolah swasta unggulan bahkan mulai menggelar seleksi sejak bulan oktober atau dua bulan sebelum semester ganjil berakhir. Tentunya megahnya gedung dan lengkapnya fasilitas bukan ukuran mengenali sekolah yang unggul. Pertama, yang perlu orang tua sadari adalah sulit mengenali sekolah bagus dari nilai UN terendah yang diterima. Saat ini rata-rata sekolah negeri mengharuskan calon siswa memiliki nilai UN di atas 8.5. Menurut data yang penulis kumpulkan dari www.siapppdb.com, Propinsi Bali memiliki nilai UN kelulusan SD di atas 80 sebanyak lebih dari 80% pada tahun 2012. Sebagian besar propinsi pun memiliki kisaran yang sama untuk prosentasi kelulusan, Propinsi Bali adalah yang tertinggi. Singkat cerita, kualitas anak tidak tergambar baik dari nilai UN-nya. Butuh penjelasan yang panjang mengenai fenomena ini. Untuk

U

40

singkatnya, penulis langsung pada dampaknya. *** Banyak orang tua dengan percaya diri mendaftarkan anak mereka ke sekolah negeri favorit di tengah kota berbekal nilai di atas 8 tanpa menyadari fenomena ini. Akibatnya banyak anak tidak diterima bila bernilai di bawah 9.3 atau nilai terendah rata-rata sekolah negeri unggulan. Bagi mereka akan sulit masuk ke sekolah negeri kualitas kedua, karena jadwal penerimaan sekolah negeri yang serentak dan online. Mereka terpaksa mendaftar ke berbagai sekolah swasta. Hal ini menyebabkan bisnis sekolah swasta pun menjamur dengan bermodalkan gedung baru dan fasilitas lengkap. Anak bernilai UN 8.0 hingga 9.2 banyak bertaburan di sekolah swasta ini. Hal ini akan memberikan citra unggulan yang semu pada banyak sekolah. Meski ini solusi jitu, tetapi membutuhkan waktu bagi para orang tua untuk melaksanakannya. Sehingga yang pertama perlu dilakukan adalah meluangkan waktu. Gunakan strategi di bawah ini untuk membuat waktu anda efektif dan efisen. Pertama, ingatlah nilai rata terbawah sekolah negeri unggulan saat ini adalah 9.3. Jadi jangan pernah keluar rayon mengejar sekolah negeri unggulan apabila nilai anak berada di bawah itu. Tetapi bila ada sekolah

unggulan berada dalam satu kecamatan tempat Anda tinggal atau lokasi sekolah anak Anda saat ini, jangan ragu bersaing memperebutkan jatah penduduk sekitar yang cukup besar di sekolah tersebut. Kedua, setelah menentukan beberapa sekolah negeri terbaik yang sesuai dengan nilai anak Anda, tentukan pula beberapa sekolah swasta sebagai calon. Sebagai tambahan informasi, apabila UN belum berlangsung, gunakan rata-rata nilai uji coba UN atau try-out sebagai pengganti. Jumlah maksimum pilihan ini adalah tergantung waktu anda. Bila Anda telah menentukan sejumlah pilihan sekolah, maka Anda siapkan waktu untuk setidaknya 24 jam di masing-masing sekolah. *** Datanglah ke sekolah dengan stopwatch atau pengukur waktu pada kebanyakan telepon genggam Anda dan catatan. Tempat yang Anda pertama kunjungi adalah toilet sekolah. Sekolah yang disiplin memiliki toilet yang bersih, terang dan tidak berbau. Apabila Anda kemudian memutuskan mengikuti proses seleksi di sekolah tersebut, selalu kunjungi toilettoilet ini untuk melihat konsistensi kedisiplinan. Kemudian mintalah ijin untuk melihat proses belajar yang sedang berlangsung


Kolom oleh :

dari jendela pada minimum 2 kelas. Dalam 15 menit pengamatan setiap kelasnya, perhatikanlah dan catatlah 3 hal ini untuk Anda kemudian bandingkan hingga menentukan pilihan. Guru harus mampu bergaya seperti layaknya aktor di atas panggung. Mereka memiliki plot pembelajaran yang mirip seperti skenario drama. Awam kenali plot ini sebagai rencana pengajaran. Apabila Anda menemukan guru yang mengajar melompat-lompat seperti tanpa skenario, maka itulah guru yang buruk. Betapa pun pintarnya seorang guru, tetapi bila ia tidak mampu menunjukkan ilmunya menarik seperti layaknya seorang aktor yang ditinggali penggemarnya, maka guru pun ditinggali muridnya melamun. Agar mudah diingat, marilah kita sebut aspek yang pertama ini sebagai On Stage Personality atau Kepribadian Guru di Depan Kelas. Kedua, ukurlah prosentasi waktu guru berbicara dibanding murid atau kita sebut Teacher’s Talk Time. Guru yang unggul adalah guru yang memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada siswa untuk selalu berbicara dengan tertib bahkan ketika ia menjawab pertanyaan murid. Apabila Anda melihat guru yang sering langsung menjawab pertanyaan murid, maka Anda menemukan guru yang banyak bicara. Dengan menggunakan Teknik Tanya Jawab yang baik, guru akan dapat membantu murid menemukan jawaban atau pengetahuan yang diinginkan murid. Sebagai contoh, apabila murid bertanya tentang alasan lumba-lumba yang bernafas dengan paru-paru tidak dapat hidup di darat, guru unggulan akan bertanya kembali mengenai organ tubuh lain yang dibutuhkan untuk hidup di darat selain hanya paru-paru. Dengan demikian anak

Jaha Nababan, S.Sos., Ed.M *

akan memiliki keahlian pengamatan dan menemukan sendiri jawabannya. Ini adalah keahlian yang sangat dibutuhkan anak di masa mendatang. Terakhir adalah Teacher’s Radar atau kemampuan guru mendeteksi seluruh prilaku anak di kelas. Guru yang baik menggunakan pertanyaan anak sebagai radar atau umpan balik dalam memperbaiki diri. Mereka biasanya mengerti psikologi popular untuk mendeteksi kebosanan anak seperti menggoyanggoyangkan kaki atau bahasa tubuh lainnya. Jadi pada tahap ini, hitunglah jumlah anak yang mengalami kebosanan dan hitunglah berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh guru untuk mengetahui adanya anak yang

bosan dan membawa anak kembali ke ruang kelas dari lamunannya. Setelah mengumpulkan data, temukanlah sekolah yang memiliki banyak guru yang paling sedikit waktu berbicaranya, mampu mendeteksi perilaku anak di ruang kelas dan mampu membuat bahan ajarnya menjadi menarik. Hal ini secara singkat dapat menggambarkan kualitas sebuah sekolah. Strategi jitu ini juga dapat Anda gunakan dalam menentukan sekolah mana yang pantas menerima zakat, infaq, dan shadaqah Anda. Selamat berburu sekolah. * Penulis adalah Konsultan Pengembangan Sekolah Unggulan

Februari 2014

41


MOTIVASI

DNA Uang Anda, Pengaruhi Kesuksesan Anda

D

i artikel ini saya akan membahas mengenai metode coaching berdasarkan ‘DNA Uang’ yang ada pada diri Anda, yang dapat membantu Anda untuk mengubah pola Anda tersebut menjadi apa yang Anda inginkan secara sadar secara mudah dan telah banyak yang berhasil mendapatkan manfaatnya. Coaching terhadap DNA Uang atau juga dapat disebut Money Coaching, akan dapat membantu dalam mengubah kesadaran Anda untuk dapat lebih mudah mencapai kemakmuran yang dinginkan dengan tujuan yang jelas. Ada 8 sifat DNA Uang berdasarkan ‘Money Coaching Method’ yang dapat dilihat dalam diri setiap orang yang sangat mempengaruhi keputusannya dalam mengelola, mengatur, dan mendapatkan uang. A. Apa itu Money Coaching? Money Coaching adalah step-by-step proses coaching yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu personal memahami dan menjadi tahu pola dan perilaku mereka sekitar uang. Ingat “Perilaku Anda Adalah bukan Anda, karena perilaku Anda adalah apapun yang Anda lakukan saat ini berdasarkan pengalaman Anda di masa lalu. Jika Anda sadar dan menginginkan Pola perilaku terhadap uang yang berubah maka di masa datang Anda akan mengalami hasil yang datang juga akan berubah, tentunya lebih baik. Kami membantu para peserta atau klien kami mempunyai paradigma baru, untuk lebih sadar diri, seimbang dan mengubah pola hubungan mereka seputar uang.

42

MARGETTY HERWIN Certified Master Coach of Business & Executive Coach NLP Coach Timeline Therapist Hyphnoterapist Graphologist

Banyak personal yang tidak mengetahui apa yang harus mereka perbuat jika berhubungan dengan uang. Ini tidak hanya berlaku terhadap orang yang kesulitan keuangan tetapi juga terhadap orang yang memiliki keuangan yang cukup bahkan juga yang sangat besar. Mereka akan menemukan dari mana asal pola sadar mereka tentang uang dan membantu untuk menemukan pola baru yang disadari yang akan sangat membantu pemahaman tentang uang tersebut. B. Apa saja hal yang perlu diperhatikan di sekitar diri Anda, sehingga Anda memerlukan Money Coaching? Jika Anda selalu mengalami kegelisahan dan ketakutan yang berhubungan dengan uang. Jika Anda tidak memiliki ide ataupun rencana dengan uang yang dimiliki. Jika Anda selalu merasa kegagalan Anda

dalam bisnis atau kehidupan karena orang lain di sekitar Anda. Jika Anda selalu merasa harus selalu berkorban untuk urusan uang kepada orang lain di sekitar Anda. Jika Anda selalu menghamburkan uang tanpa sesuatu alasan yang jelas. Jika Anda selalu menilai semua hal dengan uang dan tidak mau dirugikan sedikit pun oleh orang lain yang hubungannya mengenai uang. Jika Anda selalu merasa saat ini memang tidak butuh uang, dan uang itu adalah tidak penting bagi Anda. C. 8 Money Archetype 1. Innocent Mengambil pendekatan seekor burung unta terhadap uang sehingga tidak ingin melihat apapun yang sedang terjadi. Merasa lebih baik tidak bertanggung jawab untuk keputusan-keputusan keuangan atau manajemen uang. Mencari keselamatan dan keamanan dan menginginkan untuk diselamatkan. Kerapkali merasa tidak berdaya atau tidak tahu apa-apa bahkan cenderung tidak mau tahu. • Tidak ada ide mengenai pengelolaan uang. • Khawatir, gelisah, dan takut. • Lebih percaya kepada orang lain untuk mengelola uang. • Ketergantungan, happy go lucky, nonconfrontation. • Tidak punya kekuatan atau kemampuan. 2. Victim Seringkali menyalahkan situasi keuangan


dipersembahkan oleh

SMART Business Coaching Firm mereka sebagai hasil dari faktor-faktor luar. Mungkin telah dianiaya, dikhianati, atau telah mengalami kehilangan besar. Cenderung untuk hidup di dalam masa lalu. Seringkali memiliki sebuah prediksi masa depan untuk kepuasan sendiri. • Selalu menyalahkan orang lain jika mengalami kerugian akibat uang. • Selalu berpikir tentang masa lalu. • Pendendam, tidak memaafkan. • Powerless, mencari pertolongan. 3. Warrior Mengambil kekuasaan, berorientasi untuk tujuan akhir. Menjadi sukses di dalam bisnis, fokus, bisa mengambil keputusan dan bisa mengendalikan. Bisa memahami, kuat, terfokus, dan bisa mewujudkan situasi keuangan sendiri. • Memiliki kekuatan dalam melakukan setiap pekerjaan. • Percaya diri, loyal, disiplin • Memiliki tujuan, menolong, ramah, dermawan • Financial successful 4. Martyr Sibuk mengurusi kebutuhan-kebutuhan orang lain, tetapi kadangkala membiarkan kebutuhannya sendiri terbengkalai. Cenderung untuk mengorbankan dirinya sendiri dan menderita jangka panjang. Mungkin dermawan secara keuangan tetapi bisa mengharapkan sesuatu dibaliknya. Bisa mempunyai masalah dalam batasan. Perlu belajar untuk menerima. • Berkorban untuk orang lain. • Penuh Rahasia, caretaker • Perfectionist, passive agressive • Long suffering, resentful 5. Fool Mencari durian jatuh dan cenderung untuk mengambil jalan pintas keuangan. Secara relatif tidak pernah merasa takut, seringkali impulsif dan bisa terperangkap di dalam entusiasme di dalam saat-saat tertentu. Mungkin akan mempunyai rasa kurang disiplin terhadap diri sendiri, menjadi gelisah atau dermawan secara berlebihan. Perlu untuk mengembangkan

rasa kesabaran dan memperlambat proses pengambilan keputusannya mereka. • Tidak disiplin, gambler, terlalu berfoyafoya • Happy go lucky, petualang, live for today • Tidak peduli dengan kondisi, overoptimistic • Tidak memiliki tanggung jawab keuangan 6. Creator/Artist Seringkali berada di dalam sebuah jalur yang spiritual atau bersifat seni. Menemukan bahwa dunia yang penuh materi adalah tempat yang sulit untuk ditinggali. Bisa memutuskan untuk berpisah secara finansial atau mempunyai sebuah hubungan cinta/benci dengan uang. • Sangat seniman atau spiritual • Tidak terlalu mementingkan uang • Mencari kebenaran, pasif, resistant o conflict, resistant 7. Tyrant Bisa menggunakan uang untuk memanipulasi dan mengatur orang-orang, acara-acara dan keadaan-keadaan tertentu. Mungkin tidak merasakan ketenangan dengan dirinya sendiri. Tidak pernah merasa cukup, selalu uang membuat mereka merasa nyaman. Ketakutan terbesar mereka adalah kehilangan kendali dan kehilangan uang. • Controling, manipulative, fearful • Agressive, fearful, sangat kritis • Materialistis, penuh rahasia • Pemarah, menindas 8. Magician Tipe yang paling ideal, bisa menambah ide menjadi realita. Mengetahui bagaimana cara mentransformasi dan memanifestasi kebenaran dari situasi keuangan mereka. Mau mengakui kekuatan mereka sendiri. Dipersenjatai dengan pengetahuan tentang masa lalu, mereka telah berdamai dengan sejarah pribadi mereka dan telah mentransformasi hidup mereka. Mereka merasa aman dan mengetahui bahwa semua kebutuhanmereka akan selalu

terpenuhi. • Spiritual, bijaksana, loving • Dermawan, bisa dipercaya • Optimis, percaya diri, financial balanced • Powerful D. Apa manfaat dari Money Coaching? Mengetahui ‘money type’ Anda dan mengerti dampaknya terhadap kehidupan, hubungan dan keuangan Anda. Belajar mengerti bagaimana ‘money type’ Anda mulai terbentuk dan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengubahnya. Menyingkirkan kecemasan-kecemasan tentang UANG yang berdasarkan kepercayaan palsu dan pola alam bawah sadar.Mengubah bagaimana perasaan dan pikiran Anda tentang UANG, sehingga Anda bisa mengubah jalannya UANG datang ke kehidupan Anda. Temukan bagaimana dampak UANG terhadap hubungan Anda dengan pasangan Anda, Anak-anak dan pekerjaan Anda. Menciptakan kedamaian dalam pikiran Anda untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup—secara personal dan keuangan. Anda harus selalu fokus untuk menggunakan tiga archetype yang akan selalu membuat Anda mencapai kesuksesan Anda yaitu: WARRIOR, CREATOR/ARTIST, DAN MAGICIAN Bagaimana dengan archetype yang lain? Anda harus mewaspadainya. Kami memiliki ‘Money Type Quiz’ yang dapat mengetahui apa saja archetype Anda yang aktif dan dengan metode Money Coaching yang juga paling umum disebut Money Therapy dapat dengan mudah diubah pola perilakunya oleh Anda secara sadar. SMART Business Coaching Firm Gedung Edugate Lt. 2 Jl. RS Fatmawati No. 99 Jakarta 12430 Telp. (021) 7502788 Supported by

www.coachgetty.com www.businesscoachradio.com

Februari 2014

43


Menjadi Sosok Kepala Rumahtangga Qur’ani ebelum membaca tausyiah kali ini, barangkali kita simak dahulu cerita inspiratif berikut. Insya Allah, cerita ini bisa menambah kualitas taqwa kita. Suatu hari, ada seorang lelaki yang belum lama menikah. Selama ini, lelaki tersebut hidup dengan penuh kekurangan. Ketika sudah mendapat pekerjaan, dia sudah bisa membayar cicilan rumah. Lalu lelaki tersebut dipromosikan jabatannya di posisi ‘basah’, yang artinya banyak mendapatkan komisi proyek-proyek. Seorang pejabat personalia dari kantor lelaki tersebut berkata, “Kamu akan dipromosikan di jabatan ini, asal kamu mau berjanji kepada saya bahwa setiap kamu mendapatkan komisi, kamu mau berbagi dengan saya.” Fenomena ini saya kira umum, baik di pemerintahan ataupun swasta. Baik di lembaga masyarakat, kadang di partai politik Islam. Walhasil, lelaki yang baru mendapatkan jabatan ini bingung, karena bertentangan dengan hati nuraninya. Kemudian pulanglah ia untuk bertemu dengan istrinya. Setelah lelaki tersebut bercerita, dengan sedih istrinya berkata, “Terserah kamu ambil keputusan apa saja wahai suamiku, tapi aku tidak mau kembali miskin lagi seperti dahulu. Aku tidak mau lagi susah seperti dahulu.” Besok pagi, sang suami berangkat lalu bertemu dengan pejabat personalia itu di kantor. Di hadapan pejabat personalia,

S

44

lelaki tersebut ditanya, “Apakah kau menerima tawaranku?” Dengan ragu, lelaki tersebut berkata, “Maaf pak, saya tidak bisa menerima tawaran bapak.” Pejabat personalia tersebut berkata, “Kamu tahu konsekuensinya? Kamu menolak berarti telah mempermalukan saya. Bukan cuma kehilangan promosi jabatan. Boleh jadi, kamu akan kehilangan pekerjaan.” Dengan gemetar dan ketakutan, lelaki tersebut berkata, “Maaf pak, saya tidak mau mengerjakan yang salah. Saya tidak berani untuk melanggar semuanya.” Pejabat personalia itu kembali menjawab, “Coba pikirkan sekali lagi, apa kamu rela kembali ke masa lalu kamu?” Lelaki itu pun menjawab, “Biarlah pak, saya kehilangan pekerjaan saya. Saya tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang salah ini.” Lelaki tersebut merasa lepas dan lapang dadanya tetapi juga tidak bisa mengingkari kesedihannya, sehingga kemudian lelaki ini menangis di hadapan pejabat personalia itu, tanpa tahu bahwa ada seseorang lain yang berjabat tangan dengan si pejabat personalia tersebut. Mereka berjabat tangan tanda merasa sukses. Si lelaki ini pun bingung dengan situasi ini. Lalu sang pejabat personalia berkata, “Sudah banyak yang kami uji seperti ini, dan tidak ada yang lulus. Dan hari ini, Anda lulus. Anda berhak untuk mendapatkan promosi jabatan ini, karena Anda berpegang kepada kebenaran dan takut mengerjakan yang salah.

Dua Persoalan Sebagai seorang suami, sebagai seorang pemuda, ayat di Surat At-Taghabun:1415 amat penting agar kita dapat menjadi generasi qur’ani yang rabbani. “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu, dan di antara anak-anakmu, ada yang bakal menjadi musuh bagimu.” (QS. AtTaghabun:14). Hati-hati, di antara istrimu dan anak-anakmu itu, ada yang bakal menjadi musuh bagimu. Tidak usah kaget

Tahukah Anda, hadiah terbesar buat anakmu bukan boneka, bukan mobil-mobilan. Hadiah terhebat untuk anak-anakmu adalah berapa banyak waktumu untuk mendampingi anakmu. Itu lebih berharga dari semuanya.


oleh :

dengan cerita dari Al-Qur'an ini. Itu terjadi pada Nabi Nuh AS dan Nabi Luth AS. Dua orang hamba Allah yang shalih, yang diuji dengan istri yang tidak shalih. Dua orang hamba Allah yang shalih, diuji dengan anak yang bakal mencelakakan kedua orangtuanya. Astaghfirullahal ‘azhiim. Kenapa di ayat Surat At-Taghabun:14 tadi dikatakan istri dan anak-anakmu ada yang bakal menjadi musuh bagimu? Padahal fitrah manusia, mencintai pasangannya dan mencintai anak-anaknya. Dalam sebuah tafsir, disebutkan adanya dua persoalan. Pertama, orang-orang yang punya anak dan istri seringkali memutuskan silaturahim dengan keluarga sebelumnya, karena lebih mencintai istri dan anaknya, yang disebabkan oleh pengaruh istri dan anaknya. Dan ini menyalahi hukum berumahtangga. Kita berumahtangga sejujurnya mempertemukan laki-laki yang baik dengan perempuan yang baik. Sehingga terjadilah pertemuan antarkeluarga besar yang baik-baik. Tetapi jika ada istri yang tidak dididik oleh suami, yang memutuskan silaturahim dengan keluarga kandungnya, berarti Anda telah gagal menjadi pemimpin di dalam rumahtangga. Begitu juga harta. Ini zaman materialistik. Kesalahan terbesar seorang ayah dalam mendidik anak-anaknya adalah ketika merasa cukup sudah memberikan gaji bulanan kepada anak-istrinya. Bagi Anda para suami, para ayah, yang masih punya anak balita, tahukah Anda, hadiah terbesar buat anakmu bukan boneka, bukan mobilmobilan. Hadiah terhebat untuk anak-

Ust. Bachtiar Nasir, LC

anakmu adalah berapa banyak waktumu untuk mendampingi anakmu. Itu lebih berharga dari semuanya. Jadilah ayah pemberani yang tidak egois, yang hanya mementingkan pekerjaannya tanpa memberi waktu kepada anaknya. Jadilah ayah pemberani, yang berani berkorban, mengorbankan ambisiambisinya untuk memberikan kesempatan bagi anak-anaknya. Jadilah suami pemberani, yang berani melihat kelemahan dirinya untuk kemudian memberikan yang terbaik bagi istrinya. Kedua, karena istri dan anakmu bisa memutuskan hubunganmu dengan Tuhanmu. Asbabunnuzul dari ayat ini adalah cerita berikut. Ada orang-orang yang masuk Islam di Mekkah. Kemudian mereka menikah, lalu punya anak. Orangorang ini bersama Rasulullah SAW, pada suatu hari hendak menyambut seruan Rasulullah dalam dakwah dan jihad. Tetapi apa kata istri-istri mereka? “Jangan kau pergi, bagaimana nasibku nanti jika aku menjadi janda?.� Visi Berumahtangga Untuk konteks sekarang, bangun visi berumahtangga, bukan sekadar untuk rumahtangga yang penuh mawaddah warrahmah, tapi bangun istrimu dan jadikan anakmu menjadi keluarga-keluarga dakwah yang menegakkan kalimat taqwa. Jika menikah, menikahlah dengan visi yang jelas, mencari calon yang jelas. Modalnya bukan dengan cinta dan kerja saja, para pasangan muda butuh ilmu yang banyak dalam membangun rumahtangga, agar terbangun sebuah

tatanan sosial ilahiah. Banyak sekarang, suami-suami yang takut punya anak, karena selalu hitungannya materi saja. Ini mungkin salah ilmu. Ikuti takdir dengan baik dan ikuti visi berumahtangga yang baik. Pilihlah pendidik anakmu yang mampu mengukir karakter jiwa anakmu, apakah akan terbawa arus duniawi atau berani melawan arus duniawi untuk berpegang kepada kebenaran. Pendidikan karakter ini yang hilang dari lembaga pendidikan. Anakanak yang terkena narkoba, mereka kehilangan fellow atau pendampingan dari orangtuanya. Anak-anak yang berzina, mungkin mereka lelah melihat ayahnya yang berselingkuh. Apa bedanya penjajah dan pendidik? Penjajah itu memaksakan kehendaknya agar semuanya terjadi seperti apa yang diinginkan. Para pendidik adalah orangorang yang membimbing anak-anaknya agar seperti yang dicita-citakan di jalan kebaikan. Mari memperbaiki diri sebagai seorang suami, sebagai seorang ayah. Mungkin ada banyak kekeliruan yang dijalani selama ini. Bertobatlah kepada Allah Ta'ala. Mari kita contoh Rasulullah SAW, mari kita lihat kisah-kisah di dalam Al-Qur'an. Jadilah ayah seperi Ibrahim yang mendidik anak seperti Ismail. Jadilah suami yang bertauhid, yang berhasil mendidik istri seperti Siti Sarah dan Siti Hajar yang juga ikut menegakkan tauhid. Banyak sekali contoh-contoh di dalam Al-Qur'an yang barangkali kita luput mempelajarinya. Semoga kita bisa menjadi teladan keluarga yang baik.

Februari 2014

45



Mengapa Beriklan di majalah GENERASI * ? + Tiras 4.000 eksemplar lebih per bulan, dibagikan gratis untuk seluruh donatur dan para mitra Yayasan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah + Captive Reader yang jelas dan pasti (Free Compliment untuk semua donatur Mizan Amanah dengan status sosial ekonomi (SES) A-B dan A+) + Distribusi di kawasan elit Jakarta dan Bandung + Harga dan paket placement iklan yang menarik + Brand atau produk Anda akan mendapatkan image positif, karena mendukung Mizan Amanah dan kampanye ‘Gerakan Cinta Yatim Indonesia’

Kontak Kami

Sales Representative STEF : 0817 174889 AGUS : 0812 110 6647 * dahulu bernama majalah ‘SAHABAT MIZAN AMANAH’



Binaan Mizan Amanah

2

Mizan Amanah News

4

Asrama Yatim Mizan Amanah

12

Edisi Februari 2014

MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH

Tim SIGAP Siap Hadapi Medan Berat Untuk Bantu Korban Banjir Dalam kondisi hujan lebat dan medan yang masih tergenang banjir, tim SIGAP Mizan Amanah bergerak cepat dari satu titik ke titik lainnya agar bantuan cepat sampai ke para korban banjir. Alhamdulillah, walaupun medan berat menghadang, tim dapat bergerak cepat dan berhasil mengirimkan bantuan dengan selamat dan tepat sasaran. Ikuti perjalanan tim SIGAP Mizan Amanah di edisi kali ini.




MIZAN AMANAH News Sekolah Peradaban Al-Kamil

Studium General Ekonomi Syariah Mantapkan Keilmuan Ekonomi Syariah Bagi Anak Didik di Sekolah Peradaban Al-Kamil

SEKOLAH Peradaban Al-Kamil menggelar ‘Studium General Ekonomi Syariah’ bekerjasama dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, di lingkungan Sekolah Peradaban Al-Kamil, Cianjur, Jawa Barat (20/1). Acara tersebut diikuti seluruh murid Sekolah Peradaban Al-Kamil beserta mahasiswa STEI yang hadir. Dan menghadirkan narasumber dari alumnus sekaligus praktisi ekonomi syariah, Nurdin Khoerudin, SEI. Pendalaman ekonomi syariah memang menjadi salah satu pelajaran yang harus dikuasai murid Sekolah Peradaban Al-Kamil. Dengan digelarnya

4

studium general yang diprakarsai para mahasiswa STEI SEBI ini, hal ini sangat membantu para anak didik Sekolah Peradaban Al-Kamil di dalam mendalami materi keilmuan ekonomi syariah. Lewat studium general ini, anak-anak Sekolah Peradaban Al-Kamil dapat belajar untuk kemudian dapat lebih memahami istilah-istilah ekonomi terutama ekonomi syariah. ”Ini awal dari pengenalan soal ekonomi syariah terhadap anak didik, ke depannya insya Allah diperdalam lagi,” kata salah seorang guru Sekolah Peradaban AlKamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos. Para murid Sekolah Peradaban Al-

Kamil pun tampak antusias mengikuti studium general ekonomi syariah tersebut. Meski secara keseluruhan dari para murid belum mengenal apa itu ekonomi syariah. Penjelasan demi penjelasan yang dilontarkan narasumber pun terus disimak oleh para murid. Dan berbagai pertanyaan juga terlempar dari para murid yang mengikutinya. Kunjungan Silaturrahim Selain menggelar Studium General Ekonomi Syariah, para mahasiswa STEI SEBI yang berjumlah 29 orang ini melakukan aktivitas lain di lingkungan Sekolah Peradaban Al-Kamil.

Februari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News Kedatangan para mahasiswa tersebut memang bertujuan untuk berkunjung sekaligus berbagi kepada murid Sekolah Peradaban Al-Kamil yang notabene banyak terdapat anak yatim dan dhuafa. ”Tujuan kita datang ke Sekolah Peradaban Al-Kamil yaitu sebagai rihlah silaturahim. Dengan itu kita dapat menggapai ilmu amaliah dan amal ilmiah. Serta mengenalkan ekonomi syariah kepada Sekolah Peradaban AlKamil,” tutur Agung Setiabudi, mahasiswa STEI SEBI. Berbagai kegiatan dilaksanakan.

INFO Mizan Amanah

Termasuk berbagi ilmu, pengalaman, wawasan, serta keahlian yang dimiliki dari setiap mahasiswa yang hadir. Anakanak Sekolah Peradaban Al-Kamil pun menyambutnya dengan penuh gembira. ”Acara ini sangat bermanfaat untuk pemuda dan generasi peradaban. Jadi jangan berhenti sampai di sini. Lanjutkan dakwah. Allahu Akbar...!” ungkap Dani Saepullah, salah seorang mahasiswa STEI SEBI yang berkunjung. ”Kita memang berbeda-beda, beda daerah, bahasa, keturunan, dan jalan cerita untuk mendapatkan tujuan pun

Februari 2014

berbeda. Tapi kita satu tujuan,” tambah Ariyan Melisa, mahasiswi STIE SEBI. ”Perjuangan kita saat ini adalah hasil di masa depan. Maka maksimalkanlah apa yang bisa kita lakukan,” sebut Azka Ahmad dari STIE SEBI, usai penutupan acara silaturrahim. Dalam hal ini, Sekolah Peradaban AlKamil memang menargetkan anak-anak didik ke depannya diarahkan untuk menjadi ahli ekonomi islami yang penuh dengan nilai-nilai syariah serta menjunjung tinggi keteguhan aqidah dan keadilan demi meraih taqwa.

5


MIZAN AMANAH News Sekolah Peradaban Al-Kamil

Rangkaian Kegiatan Akhir Semester :

Kejujuran dan Kerja Keras Adalah Senjata Keberhasilan dalam Ujian

1 SEKOLAH Peradaban Al-Kamil telah merampungkan semester ganjil pada awal Januari 2014 yang baru lalu. Seluruh murid mengikuti rangkaian program yang ada. Mulai dari pra-ujian hingga ujian akhir semester (UAS), semuanya telah dilakoni oleh anak didik di sekolah yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat. Seluruh mata pelajaran diujikan kepada anak didik. Dan seluruh murid telah mengikutinya dengan khidmat dan penuh kesungguhan. Kejujuran serta kerja keras menjadi pegangan dasar bagi seluruh murid yang mengikuti setiap ujian di Sekolah Peradaban Al-Kamil.

6

”Target kita bukan nilai. Tapi bagaimana peserta didik mampu memaknai ujian itu sebagai pembelajaran dalam kehidupan, bahwa tak seorang pun di dunia ini yang terlepas dari ujian Allah SWT,” tutur guru Sekolah Peradaban Al-Kamil, Larbi Lahabis Sahal, S.Sos. Memahami makna hakiki dari ujian memang tidak mudah, terlebih bagi peserta didik. Menurut Larbi, sudah saatnya peserta didik dari usia dini untuk difahamkan secara utuh makna dan tujuan dari ujian tersebut. Sehingga tujuan dari belajar pembelajaran itu sendiri tidak menyimpang dari hakikat pendidikan atau pembelajaran.

”Kita tidak lagi menutup mata bahwa hari ini dunia pendidikan di negeri ini sendiri sudah tidak ada lagi kejujuran. Karena tujuan dari pendidikan di negeri ini sendiri sudah salah kaprah. Ujian pun semakin semrawut. Peserta didik lebih takut tidak lulus ketimbang takut tidak menjadi manusia yang hakiki,” paparnya. Allah SWT berfirman, “Yang menciptakan mati dan hidup supaya Dia mengujimu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk:2).

Februari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News

Pada dasarnya ujian yang diberikan Allah SWT tentu berbeda dengan pelbagai ujian yang diselenggarakan manusia, termasuk dalam gelaran ujian belajar pembelajaran. Ujian-ujian yang diselenggarakan manusia adalah untuk mengenal lebih baik dan menghilangkan keburaman dan ketidaktahuan. Namun kita meyakini bahwa ujian Ilahi sejatinya adalah untuk penempaan dan tarbiyah manusia. Artinya ujian dan cobaan Ilahi adalah ruang-ruang untuk mentarbiyah, menempa dan menyempurnakan manusia sebagaimana para Nabi. ”Hal seperti ini yang kita fahamkan kepada anak didik di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini. Bahwa semua yang mereka rasakan, dengar, dan lihat dalam hidup

ini termasuk di saat ujian merupakan proses tarbiyah, proses mendidik diri supaya menjadi manusia yang hakiki,” terang Larbi. Ujian Sidang Tahfidz, Wushu, dan Liburan ke Dufan Ujian akhir semester Sidang Tahfidz pun diselenggarakan. Anak-anak yang duduk di bangku tingkat pertama dan kedua seluruhnya dianjurkan untuk mengikuti sidang ini. Terkecuali bari murid tingkat pertama yang belum lulus juz 30, mereka diwajibkan untuk mengikuti sidang, termasuk murid tingkat kedua yang belum lulus juz 29. Tak ketinggalan, ujian olahraga pun diikuti anak didik dengan penuh kesungguhan. Bela diri Wushu menjadi salah satu program olahraga yang diselenggarakan di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini. Secara jasmani mereka dilatih

dengan baik dan dibimbing agar menjadi muslim dan muslimah yang kuat. ”Kita latih anak-anak dengan disiplin dan profesional. Pelatih wushu-nya sendiri dari kalangan profesional. Bahkan beliau adalah seorang atlet yagn pernah menjadi juara dunia di China,” ungkap Larbi lebih lanjut. Setelah sepekan menjalani ujian akhir semester, anak didik Sekolah Peradaban Al-Kamil pun melaksanakan program liburan. Kali ini, para anak didik diboyong untuk berlibur ke Jakarta, tepatnya ke obyek wisata favorit di ibukota, Dunia Fantasi (Dufan). “Di Dufan, anak-anak terlihat gembira dan menikmati permainan menantang yang ada. Setidaknya di sini, anak-anak bisa melatih adrenaline mereka. Paling tidak dapat melatih keberanian anak,” pungkas Rendi Yulianto, Kepala Sekolah Peradaban Al-Kamil. LLS

2 3

1. Ujian olahraga beladiri wushu, melatih mental dan jasmani bagi anak didik 2 dan 4. Suasana seru liburan anak didik Sekolah Peradaban Al-Kamil di Dunia Fantasi (Dufan), Jakarta 3. Ujian Sidang Tahfidz melatih daya ingat dan kesungguhan anak didik dalam belajar

4

INFO Mizan Amanah

Februari 2014

7


MIZAN AMANAH News

SIGAP (Siaga Tanggap Bencana)

Medan Menantang Tak Surutkan Tim SIGAP Menembus Lokasi Bencana

SEBAGAI ibu kota negara Indonesia, Jakarta adalah sebuah ironi dengan adanya musibah banjir tahunan yang seolah tidak pernah usai. Memang, Jakarta adalah sebagai jalur melintasnya berbagai sungai dari penyangga kota Jakarta, seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi, sehingga sudah banyak titik banjir yang teridentifikasi. Namun titik-titik banjir ini bukannya berkurang bahkan semakin meluas. Memang bukan saatnya untuk saling menyalahkan pada saat ini namun lebih tepat bergerak untuk membantu mereka yang menjadi korban banjir mereka yang terpaksa dievakuasi. Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta, mencatat banjir merendam 97 kelurahan dan 63.958 warga yang mengungsi dan masih sangat memungkinkan bertambah dengan curah hujan yang bukan hanya di Jakarta tapi berada di Bogor.

8

Derasnya hujan yang terus menerus mengguyur Jakarta mengharuskan semua siaga. Yayasan Mizan Amanah sebagai lembaga sosial nasional menyiapkan diri memfasilitasi bagi para donatur untuk membantu saudara saudara kita para pengungsi. Mereka hidup dalam keterbatasan hingga waktu yang tidak ditentukan. Realisasi Bantuan Masih menurut (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta, banjir terparah berada di wilayah Jakarta Timur. Cakupan banjir bahkan meluas hingga ke Bekasi. Dari pantauan tim SIGAP (Siaga Tanggap Bencana) Mizan Amanah, masih banyak daerah yang tidak tersentuh bantuan karena memang mereka tidak terekspos dan inilah yang menjadi sasaran tim Mizan Amanah untuk menyalurkan bantuan bagi para korban. Sebagai langkah realisasi awal, tim Mizan Amanah mengirimkan bantuan ke posko di Jl. Semanan Raya Jakarta Barat, posko

Jatibening, dan posko Cibitung. Bantuan yang dikirimkan oleh Mizan Amanah meliputi air mineral, makanan ringan, beras, gula, obat-obatan, pakaian layak pakai, pembalut wanita, dan perlengkapan MCK. Medan Menantang Dalam kondisi hujan lebat dan medan yang masih tergenang banjir, tim SIGAP Mizan Amanah bergerak cepat dari satu titik ke titik lainnya agar bantuan cepat sampai ke tangan yang tepat. Alhamdulillah, walaupun medan menantang menghadang, tim dapat bergerak cepat dan berhasil mengirimkan bantuan dengan selamat dan tepat sasaran. Kedatangan tim SIGAP Mizan Amanah disambut sukacita oleh para warga korban banjir. Walau dalam kondisi tubuh yang mulai lelah, rupanya panitia penyaluran bantuan di setiap posko tetap bersemangat membantu bahkan dalam kondisi gelap tanpa listrik. Berbagai daerah yang terkena bencana,

Februari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News akan terus disambangi bahkan hingga ke pelosok-pelosok wilayah yang belum terekspos dan belum terjangkau. Selain di wilayah sekitar Jabodetabek, tim SIGAP Mizan Amanah juga menyalurkan bantuan hingga ke pelosok-pelosok wilayah Bandung dan sekitarnya. Seperti wilayah Baleendah, Dayeuhkolot, dan

beberapa desa korban banjir yang masih membutuhkan bantuan segera. Komitmen Mizan Amanah Bantuan untuk korban banjir dari program SIGAP Mizan Amanah masih terus berlanjut hingga saat ini. Tak henti, Mizan Amanah sebagai lembaga sosial nasional

terus mengajak para dermawan seIndonesia untuk berperanserta di dalam membantu para korban banjir yang berada di seluruh Indonesia. Salurkan Bantuan Anda melalui rekening Bank Mandiri: 10 1000 333 1111. Untuk info selengkapnya, hubungi 021-7388 6407 atau klik website www.mizanamanah.org.

SIGAP (Siaga Tanggap Bencana)

Bantuan Disalurkan Hingga Desa Cieunteung, Baleendah, Kabupaten Bandung ALHAMDULILLAH, pada bulan Desember 2013 yang baru lalu, kami dari Tim Pendayagunaan Mizan Amanah Cabang Bandung memulai program SIGAP (Siaga Tanggap Bencana). Bencana banjir yang kerap menimpa wilayah Bandung dan sekitarnya ketika hujan lebat mengguyur, dirasakan juga oleh Desa Cieunteung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dari informasi masyarakat setempat, didapat data, yaitu sejumlah 464 KK yang mengungsi ke sejumlah tempat pengungsian di sekitar lokasi. Di antaranya di Koramil, Kantor Kecamatan Dayeuhkolot, dan Masjid PLN. “Dan diperkirakan ada sekitar 3.000-an rumah yang terendam banjir,” tutur Heri, salah satu anggota tim SIGAP Mizan Amanah. “Banjir yang melanda Dayeuhkolot-Baleendah itu akibat meluapnya sungai Citarum, sehingga mengakibatkan terputusnya jalan Baleendah-Dayeuhkolot,’’ tutur Asep, salah satu warga Baleendah kepada tim SIGAP Mizan Amanah. Masyarakat di lokasi bencana terlihat sangat gembira dengan adanya bantuan dari tim SIGAP Mizan Amanah. Paket sembako sebanyak 300 paket, serta pakaian bekas layak pakai titipan dari para dermawan, langsung didistribusikan untuk langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat korban bencana banjir. “Alhamdulillah, saya sangat bangga karena kita, dari tim SIGAP Mizan Amanah Cabang Bandung, bisa sedikit memberikan kegembiraan kepada para korban bencana banjir yang sedang mengungsi di tenda dengan bisa mengantarkan 300 paket sembako dan pakaian bekas layak pakai kepada para korban banjir di Desa Cieunteung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,” ujar Yana Mulyana selaku koordinator tim SIGAP Mizan Amanah dan juga selaku Supervisor Divisi Pendayagunaan Mizan Amanah Cabang Bandung.

INFO Mizan Amanah

Februari 2014

9


MIZAN AMANAH News

Aksi Amal Donatur Mizan Amanah

Tasyakuran HUT Billy Syahputra Undang Anak Binaan Yatim Mizan Amanah BILLY Syahputra merayakan ulang tahunnya yang ke-23 bersama anak yatim binaan Yayasan Mizan Amanah, dan para janda tua yang tidak mampu di kediaman sang ayah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk menunaikan nazar yang pernah ia ucapkan sebelumnya. “Sebelumnya Billy pernah nazar ingin kasih honor pertama buat orang tua, anak yatim, dan janda tua yang tidak mampu. Biar hasil Billy ke depannya jadi lebih berkah lagi,” jelas Billy di perayaan ultah ke-23, Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/1). “Semoga di usia yang ke-23 ini, abang Billy diberikan keberkahan dan jalan yang terbaik oleh Allah SWT. Aamiin...,” ucap Ustadz Izzudin Hitimala, S.Kom.I ketika memberikan tausyiah. Tak hanya di hari jadinya ini, ke depannya Billy mengaku ingin terus menyisihkan sebagian penghasilannya kepada orangorang yang kurang mampu. “Insya Allah nggak hanya hari ini saja, tiap bulannya 2,5 persen wajib Billy keluarkan buat anak yatim,” lanjutnya. Billy juga mengucap rasa syukur atas berkah yang diberikan Tuhan kepadanya. Dia berharap, di usia 23 ini akan terus diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah. “Terima kasih sama Allah dikasih umur panjang. Di ultah ke-23 ini semoga dikasih umur panjang, keberkahan, kesehatan dan yang terbaik buat Billy,” harapnya. Acara tasyakuran ulang tahun ini dihadiri pula oleh rekan-rekan Billy sesama artis, antara lain sang kakak, Olga Syahputra, Shahnaz, dan Edric Chandra. IZ

10

Februari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News

Aksi Amal Donatur Mizan Amanah

Matahari Rayakan Ultah Bersama Lima Asrama Yatim Mizan Amanah MERAYAKAN momen istimewa dengan penuh arti, nampak begitu terasa saat syukuran ulang tahun ke-5 Matahari Putra Andrian, anak seorang pengusaha yang juga merupakan donatur Mizan Amanah, Koko Andrian (11/1). Segenap sahabat,dan keluarga nampak hadir untuk memberi ucapan selamat pada ananda Matahari Putra Andrian. “Semoga menjadi anak yang berguna, sukses dalam menjalani hidup doa ayah selalu menyertaimu,” ujar sang ayah. Koko bersyukur ulang tahun anaknya tahun ini sangat berarti, apalagi digelar bersama anak-anak yatim binaan Mizan Amanah. Ada lima asrama yang diundang pada acara ulang tahun Matahari, yaitu Asrama Yatim Pasar Minggu, Asrama Yatim Pasar Rebo, Asrama Yatim Jagakarsa, Asrama Yatim Bogor, dan Asrama Yatim Kalideres. Acara yang berlangsung di kawasan BSD (Bumi Serpong Damai) Tangerang berlangsung dengan penuh khidmat. Rangkaian acara hiburan digelar untuk menyemarakan suasana pesta. Pertunjukan sulap dan pertunjukan barongsay pun hadir untuk memeriahkan pesta. Setelah acara selesai, anak-anak binaan yatim Mizan Amanah diajak berenang sembari menikmati suasana dan wahana permainan yang tersedia di lokasi. “Alhamdulillah, kita mengadakan syukuran dan santunan kepada anakanak yatim Mizan Amanah, sudah kedua kalinya. Ini adalah wujud perasaan syukur yang ingin kami bagi,” ungkap ayahanda Matahari, Koko Andrian. IZ

INFO Mizan Amanah

Februari 2014

11


Asrama Yatim MIZAN AMANAH STEF

Asrama Yatim Mizan Amanah Jagakarsa

Memiliki Metode Unik Untuk Melatih Anak Menghafal Al Qur’an ASRAMA Yatim Mizan Amanah Jagakarsa baru didirikan pada tanggal 14 April 2013. Meskipun masih tergolong baru, namun asrama yang terletak di Jl. Raya Jagakarsa Raya No. 3 ini telah dihuni oleh banyak anak yatim binaan. “Total anak binaan yatim yang bermukim di Asrama Jagakarsa sebanyak 16 anak, jumlah lakilaki sebanyak 9 anak, dan jumlah anak perempuan sebanyak 7 anak,” ujar Kartono, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Jagakarsa. Kartono menambahkan, bahwa para anak binaan yatim tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Jakarta, Ternate, Jawa Barat, dan

12

sebagainya. “Untuk anak yatim binaan non-mukim, Asrama Jagakarsa telah memiliki 44 anak. Dan dari jumlah anak non-mukim tersebut, terdapat 75% anak yatim-piatu, dan 25% adalah warga dhuafa. Para anak binaan yatim dan dhuafa non-mukim, berdomisili di sekitar asrama,” sambung Kartono. Aktivitas dan Program Aktivitas anak binaan yatim di asrama adalah terdiri dari kegiatan-kegiatan rutin wajib, antara lain sekolah, olahraga, belajar, kerja bakti (tiap Ahad), sholat 5 waktu, qiyamullail (setiap malam Minggu), dan puasa Senin-Kamis.

Kegiatan lainnya adalah bersifat meningkatkan kualitas keilmuan bagi para anak yatim binaan di asrama. Mempelajari ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama, adalah sebagian di antaranya. “Sebagai bekal ‘tambahan’ bagi anak-anak adalah les privat dan kursus, seperti kursus komputer, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan lainnya. Ini agar di kemudian hari, mereka kelak menjadi pribadi yang memiliki jiwa

Data Asrama Alamat

: Jl. Jagakarsa Raya No. 3 Jagakarsa - Jakarta Selatan No Kontak : 021 - 7120 7733

Februari 2014

INFO Mizan Amanah


Asrama Yatim MIZAN AMANAH leadership, berwawasan luas, kreatif dan religius,” ungkap Kartono. Untuk menunjang pendidikan, asrama juga memfasilitasi anak-anak yatim binaan dengan alat-alat kebutuhan belajar seperti komputer, perpustakaan, ruang belajar, dan fasilitas penunjang lainnya. Metode Pihak asrama pun punya metode unik untuk melatih anak binaan yatim menghafal Qur’an. Salah satunya adalah dengan cara menunjuk mereka untuk menjadi imam sholat lima waktu. “Dengan menjadi imam sholat, mereka dengan kesadaran penuh akan menghafal surat-surat di dalam Al Qur’an. Selain itu, cara ini juga dapat melatih jiwa kepemimpinan dan rasa bertanggungjawab,” sambung Kartono. Kartono melanjutkan, bahwa para anak yatim binaan juga diwajibkan melakukan kegiatan olahraga, yaitu seperti pencak silat, senam, dan futsal. “Ini berguna untuk kebutuhan jasmani mereka, agar selalu sehat secara fisik,” tambah Kartono. Untuk anak yatim dan dhuafa binaan non-mukim, asrama pun memiliki program pendidikan tersendiri. Sebanyak dua kali sebulan, mereka dihadirkan ke asrama, untuk diminta menyetorkan hafalan-hafalan Al Qur’an. “Setelah ‘setoran’

hafalan Qur’an, mereka akan diberi santunan untuk biaya pendidikan dan kehidupan mereka,” pungkas Kartono. Kartono menambahkan, bahwa pihak asrama menekankan kepada pihak orang tua dan keluarga yang mengasuh mereka (para anak binaan non-mukim) untuk selalu membimbing mereka dengan baik, karena pihak asrama tidak mengawasi mereka setiap hari. DEBO

ASRAMA Yatim Mizan Amanah Jagakarsa yang terletak di Jl. Raya Jagakarsa Raya No. 3, Jagakarsa - Jakarta Selatan

Kartono

Anak-anak Binaan Harus Mampu Menjadi Generasi Pembawa Perubahan STEF

BELUM lama Kartono memimpin Asrama Yatim Mizan Amanah Jagakarsa, namun pengalaman yang dirasakan sungguh terasa berkesan dari waktu ke waktu. “Saya kini memiliki pengalaman dalam membimbing anak-anak binaan, mukim dan non-mukim,” ungkap Kartono, Kepala Asrama Mizan Amanah Jagakarsa. Kartono berharap, semoga kelak mereka (anak yatim binaan) dapat menjadi anak-anak yang kuat, yang dapat diandalkan, dan berguna bagi agama, bagi masyarakat di lingkungan dimana mereka tinggal, juga bagi bangsa dan negara. Lebih lanjut lagi, Kartono

INFO Mizan Amanah

Februari 2014

mengharapkan bahwa, mereka harus menjadi generasi yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik. “Contoh saja uswatun hasanah kita, yaitu Rasulullah SAW, dan ambillah semua sumber dari Al Qur’an dan Hadits, insya Allah, mereka akan menjadi generasi yang hebat di masa depan,” ujar Kartono. Kartono pun mengharapkan, semoga Mizan Amanah ke depannya, menjadi semakin besar dan berkembang, agar semakin banyak lagi anak-anak yang tertolong dan terbantukan, hingga mampu mengurangi beban masyarakat yang tidak mampu dalam menyekolahkan dan mendidik anak-anaknya.

13


MIZAN AMANAH News DOK. MIZAN AMANAH

Foto bareng para anak yatim binaan Mizan Amanah dengan keluarga pak Uki yang sedang melaksanakan kegiatan aqiqah. Inset : Nurcholis Syaidi, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Pasar Rebo (kiri) didampingi pak Kholis, perwakilan keluarga pak Uki

Aksi Amal Donatur Mizan Amanah

Aqiqah, Berbagi Keberkahan Bersama SEBANYAK 30 anak yatim binaan Mizan Amanah mengiringi prosesi aqiqah anak salah seorang donatur Mizan Amanah, beberapa waktu lalu di Asrama Kalisari, Pasar Rebo. Kegiatan tersebut diikuti oleh dua Asrama yaitu Asrama Yatim Mizan Amanah Pasar Rebo dan Asrama Yatim Mizan Amanah Salihara, Pasar Minggu. Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Pasar Rebo, Nurcholis Syaidi, memberikan kata sambutan pembuka.”Saya mengucapkan terima kasih sehingga pada siang hari ini, semua bisa berkunjung ke asrama kami yaitu dalam rangka acara aqiqahan. Acara aqiqahan ini adalah mengikuti sunnah Rasulullah SAW, karena setiap anak yang lahir tergadai maka ketika kita aqiqahkan, maka itu adalah sebagai tebusan,” ungkap Nurcholis.

14

Jalannya Acara Acara yang diselenggarakan oleh bapak Uki Priyanto dan istrinya, ibu Ulfatul Istianah beserta keluarganya ini dipandu oleh moderator, Izzudin, dari Asrama Pasar Rebo. Suasana acara semakin meriah ketika canda dan tawa antara donatur dengan anak-anak yatim binaan Mizan Amanah terjalin dengan cair dan akrab. Acara dilanjutkan dengan sambutan kedua, yaitu dari perwakilan keluarga Bapak Uki, yang diwakili oleh Bapak Kholis. ”Pak Uki mengajak anak-anak yatim untuk mendoakan anak mereka. Dengan segala kerendahan hati, kami bermaksud mengadakan acara aqiqah di sini, semoga dengan diadakannya acara ini maka ananda Alkhalifi Zikri Rafif, putra dari bapak Uki dan ibu

Ulfatul, bukan menjadi anak yg tergadaikan lagi, maka insya Allah akan menjadi anak yang soleh, anak yang dekat dengan Allah SWT,” ungkap pak Kholis, salah satu perwakilan dari keluarga pak Uki dan ibu Ulfatul. Dalam kesempatan yang sama, Izzudin, selaku moderator acara aqiqahan tersebut mengatakan bahwa aqiqah merupakan syariat agama dan juga menjadi budaya di Indonesia. “Aqiqah merupakan bagian dari syariat agama islam yang harus dilaksanakan oleh orangtua yang mampu. Sifat aqiqah adalah anjuran dan bukan kewajiban. Jadi orangtua dianjurkan melakukan aqiqah ketika anak yang baru lahir di usia tujuh hari, atau paling tidak sebelum anak aqil baliq,” ujar Izzudin. IZ

Februari 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News

Aksi Amal Donatur Mizan Amanah

Indahnya Berbagi di Balikpapan, Kalimantan Timur BEKERJASAMA dengan Asrama Mizan Amanah Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu yang lalu, PT. Pelangi Putera Mandiri melakukan aksi bakti sosial dengan berkunjung dan memberikan santunan kepada anakanak panti asuhan Asrama Mizan Amanah Balikpapan dan beberapa panti asuhan di kawasan Manggar, kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari CSR PT. Pelangi Putera Mandiri, perusahaan yang bergerak di bidang properti di provinsi Kalimantan Timur. Yayasan Mizan Amanah selaku lembaga kemanusiaan nasional, dipercaya untuk mengkoordinasikan bantuan ke beberapa panti asuhan, seperti Panti Asuhan Nurul Jannah, Panti Asuhan Al-Muhajirin, dan Panti

Asuhan Syamsul Ma'arif. Bantuan berupa sembako diserahkan langsung oleh Didin Misbahudin, Kepala Asrama Mizan Amanah Balikpapan. "Kami sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan oleh PT. Pelangi Putera Mandiri kepada anak yatim yang kami bina, semoga perusahaannya semakin maju," tutur Ismail, Kepala Panti Asuhan Nurul Jannah. DM DOK. MIZAN AMANAH

1

2

3

PT. Pelangi Putera Mandiri melakukan aksi bakti sosial dengan berkunjung dan memberikan santunan kepada anak-anak panti asuhan Asrama Mizan Amanah Balikpapan dan beberapa panti asuhan di kawasan Manggar, kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Panti asuhan yang diberikan santunan adalah Panti Asuhan Nurul Jannah (3), Panti Asuhan Al-Muhajirin (1), dan Panti Asuhan Syamsul Ma'arif (2).

INFO Mizan Amanah

Februari 2014

15


Terima Kasih Atas Kebaikan dan Kepedulian Anda Semoga Allah SWT membalas dengan pahala dan rezeki yang berlipat ganda. Aamiin Ya Robbal 窶連lamiin...

Kepedulian Anda Adalah Solusi Untuk Mewujudkan Kemandirian Yatim-Piatu dan Dhuafa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.