07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Page 1


Segenap Manajemen dan Jajaran Yayasan Mizan Amanah, juga segenap crew Majalah GenEraSi mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan

dan Selamat Hari Raya

Idul Fitri 1 Syawal 1435 H Mohon Maaf Lahir dan Batin



Dahsyatnya Sedekah (Apalagi) di Bulan Ramadhan Assalamu’alaikum Wr Wb... Alhamdulillahirobbil ‘alamiin... Segala pujian hanya untuk Allah semata. Shalawat dan salam, kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, juga kepada kita semua, umat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Bulan Juli 2014, adalah bulan paling sibuk bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana

Daftar Isi 8 12 18 22 26

tidak, di bulan Juli 2014, kita sudah memasuki bulan Ramadhan, dimana kita semua akan ‘sibuk’ beribadah, meningkatkan kualitas taqwa kita. Ditambah lagi, di bulan yang sama, ada gelaran nasional, Pilpres 2014. Yang satu ini, membuat kita sibuk menimbang-nimbang, capres mana yang paling baik bagi bangsa Indonesia. Satu lagi, di bulan Juli 2014 pula, kita disibukkan ‘begadang’ untuk menonton pertandingan sepakbola Piala Dunia 2014. What a busy month... Namun yang terpenting adalah, kita harus ‘sibuk’ untuk beribadah kepadaNya. Selain ibadah wajib shaum, ibadah tarawih, tadarusan, zakat, sedekah, infaq, sedekah, dan ibadah-ibadah lainnya, selayaknya diperbanyak di bulan suci ini. Karena belum tentu kita mendapatkan kesempatan yang sama di Ramadhan tahun depan. Kesempatan berlipatgandanya balasan amal dan perbuatan kita di sisi Allah. Untuk itu, rasakanlah kedahsyatan getaran ikhlas kita, kala bersedekah untuk membantu sesama, kala berinfaq di jalan Allah SWT, dan kala mendengar sukacitanya anak yatim dan kaum dhuafa ketika merayakan Idul Fitri bersama kita.

28 30 32 36 38 40 42 44

Akhirul kalam, di Syahrul Mubarak ini, kami segenap Manajemen dan Staf Yayasan Mizan Amanah, juga segenap crew Majalah GenErasi, mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah di Bulan Ramadhan, dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekhilafan.

46

Sosok Fokus Resensi Tips Inspirasi Islam Potret Info CSR News Info Niaga Anjangsana Kolom Info dan Fakta Tausyiah: Ust. Bachtiar Nasir Intermezzo

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Dodi Mulyana Pemimpin Redaksi

PEMIMPIN UMUM Jemu Riyanto PEMIMPIN REDAKSI Dodi Mulyana REDAKTUR PELAKSANA Stefana Hendra REDAKSI Aziz Awaludin, Teguh Fachmi, Adil P. Sidik, Larbi L. Sahal, Izzudin Halsel FOTO Fikar Azmy, Singgih Supriyadi ASISTEN REDAKSI Sadi Samsudin DESAIN Stef, Nurhadi IKLAN Stef, Agus Setiadi KONTRIBUTOR Dedi Suhadi (Lombok), Rhino (Bali) SIRKULASI DAN DISTRIBUSI Hamid (Jakarta), Idan (Bandung), Didin (Balikpapan), Enjang (Surabaya) KEUANGAN Rini Udayanti PENERBIT Yayasan Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa • Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro, Jakarta Selatan

ISSN 2337 - 3555

4

JUNI 2014

BONUS Majalah Info MIZAN AMANAH


Halaman 12 Halaman 8

WAWANCARA EKSKLUSIF

KH. Didin Hafidhuddin Pria berpembawaan tenang, santun, dan meneduhkan ini, rupanya sedang sibuk-sibuknya menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1435 H. Apa saja kesibukan beliau dan apa makna bulan Ramadhan menurutnya? Simak perbincangannya di rubrik SOSOK.

Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan Kedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya tak henti menjadi penghibur hati orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu. Seorang yang menyadari kurangnya bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak, tak ada rasa kecuali sumringah menyambut Ramadhan. Insan yang menyadari betapa dosa melumuri dirinya, tidak ada rasa kecuali bahagia akan kedatangan bulan Ramadhan. Lantas apa kedahsyatan sedekah di bulan Ramadhan? Simak rubrik FOKUS kali ini.

Halaman 20

ISLAMIC PARENTING :

Teknik Melatih Anak Sedekah di Bulan Ramadhan

Halaman 42

INFO dan FAKTA :

Fakta Ilmiah Dalam Al-Qur’an

Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah GENERASI. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsoft Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com.

JULI 2014

5




Sosok

Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MSc

Ramadhan

Bulan Pembangunan Kualitas Ketaqwaan

Pria berpembawaan tenang, santun, dan meneduhkan ini, rupanya sedang sibuk-sibuknya menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1435 H. Kesibukannya yang padat itu, semuanya mengalami ‘eskalasi’ meningkat seiring berakhirnya bulan Sya’ban dan datangnya bulan Ramadhan, bulan ibadah, syahru mubarak, bulan yang harus disambut dengan gembira oleh seluruh umat muslim.

D 8

iiringi hujan lebat sepanjang siang hingga sore di kawasan Bogor, GenEraSi menemui Profesor Didin di ruang kerjanya, di Gedung Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor, Jawa Barat. Pria ramah kelahiran Bogor, 63 tahun lalu ini, menyambut kehadiran kami sembari berbincang mengenai kesibukannya di berbagai kegiatan yang digelutinya. Selain sebagai Direktur Pascasarjana di UIKA, Bogor, beliau juga aktif di Dewan Syariah Nasional MUI. Selain itu ia juga aktif sebagai Guru Besar Institut Pertanian

JULI 2014

Bogor (IPB) dan Ketua Umum BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional). Lantas apa saja kegiatan beliau di BAZNAS, apa makna bulan Ramadhan, dan apa pendapat beliau mengenai dunia pendidikan di Indonesia? Berikut petikan perbincangan kami. Apa saja kegiatan di BAZNAS? BAZNAS adalah lembaga pemerintah non-struktural yang bertanggungjawab pada Presiden, melalui


Sosok

JULI 2014

9


Sosok

Kementerian Agama. Di sini kita menghimpun zakat dari masyarakat dan menyalurkannya ke mereka yang membutuhkan, itu intinya. Dan kita juga melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keduanya (penghimpunan dan penyaluran zakat). Pertama, kita melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya zakat. Bahwa zakat itu, di samping berkaitan dengan ibadah kita kepada Allah, tetapi juga memiliki ibadah sosial yang tinggi. Sehingga dikatakan, zakat itu dikatakan ibadah maliyah ijtima'iyah, ibadah di bidang harta yang memiliki posisi sosial yang sangat penting dan menentukan kesejahteraan masyarakat. Itu sosialisasi dan edukasi yang terusmenerus kita lakukan pada semua lapisan masyarakat, baik itu para pegawai, para pedagang, para petani, para pengusaha, dan lain sebagainya. Bentuk sosialisasinya antara lain lewat suratkabar, majalah yang kita buat, lewat seminar-seminar, website, dan lain sebagainya. Sosialisasi menjadi sangat penting karena masyarakat belum memahami dengan baik maksud dan tujuan dari zakat.

10

JULI 2014

Yang kedua, penguatan amil. Supaya amil zakat itu menjadi lembaga atau institusi yang amanah, terpercaya, kuat, punya integritas, transparan, profesional, menggunakan sistem IT yang baik. Kemudian amil juga harus bekerja full time. Kita tidak ingin amil zakat itu muncul pada waktu tertentu saja, misalnya muncul hanya pada waktu Ramadhan saja, lantas Syawal sudah hilang. Ini jangan sampai terjadi. Karena zakat itu untuk umat. Mengurus umat itu tidak boleh kerja sambilan. Nah, BAZNAS mendorong semua amil zakat di Indonesia, baik lembaga di daerah maupun nasional, semuanya harus profesional, terpercaya, transparan, dan terbuka. Yang ketiga adalah, pendayagunaan zakat itu sendiri. Pendayagunaan zakat itu harus betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan zakat juga harus digunakan untuk ‘memotong’ penyebab-penyebab kemiskinan. Penyebab kemiskinan itu bisa karena pendidikan yang kurang baik, sehingga harus diberikan pendidikan yang baik. Karena sakit, maka kemudian diberikan pengobatan dan pendidikan kesehatan. Karena tidak punya

pekerjaan, maka diberikan lapangan pekerjaan. Jadi program-programnya harus menyeluruh dan berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan bagi para mustahik, terutama para fakir miskin. Kita tahu para mustahik zakat itu ada 8, ada di Surat At-Taubah ayat 60. Yang keempat, mendorong regulasi yang baik. Kita sudah punya UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Kemudian, kita juga sudah punya Peraturan Pemerintah. Jadi, walaupun belum sempurna, paling tidak kita sudah punya pegangan bahwa zakat itu dikelola di negara kita, selain harus sesuai dengan syariah, juga harus sesuai dengan aturan yang ada. Karena kita tidak bisa memisahkan antara aturan yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits, dengan peraturan-peraturan yang dibuat oleh Pemerintah. Negara kita kan negara hukum. Kemudian yang kelima, kita melakukan sinergi, koordinasi, dan kerjasama dengan semua pihak. Karena zakat itu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, lifestyle masyarakat, bukan kelompok tertentu. Dan zakat jangan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, tapi setiap bulan kita


Sosok lakukan. Karena pengentasan kemiskinan kan tidak hanya di bulan Ramadhan. Itu yang kita lakukan. Potensi zakat di Indonesia sangat besar, namun kita tidak hanya bicara potensi tapi juga bicara aktualisasi. Aktualisasi yang sekarang tercatat di BAZNAS sudah mengalami peningkatan. Dari semua amilamil zakat yang ada, pusat maupun daerah, yang laporan ke BAZNAS, tahun 2012 lalu sudah mencapai 2,3 Trilyun rupiah. Tahun 2013, mencapai 3 Trilyun. Kita berharap di tahun 2014, ada peningkatan. Kalau zakat semakin meningkat, diharapkan fakir miskin yang terlayani semakin banyak. Itu harapan kita, yang mudahmudahan akan bisa kita realisasikan, tentunya dengan kerjasama dengan semua pihak. Apa makna bulan suci Ramadhan? Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan yang penuh dengan kebaikan. DIsebut juga Syahrul Mubarak di dalam hadits. Bulan pembangunan kualitas ketaqwaan. Jadi mungkin, kehidupan beragama kita banyak gangguan, banyak ganjalan, selama sebelas bulan, nah kemudian ini di-training kembali, diingatkan kembali oleh Allah pada bulan Ramadhan sebagai bulan tarbiyah, bulan pendidikan, bulan latihan. Ini semua agar spiritual kita semakin kuat, batin kita semakin kuat. Kita tidak dikendalikan oleh fisik, oleh jasmani, tapi yang mengendalikan kehidupan kita adalah rohani kita. Kalau orang yang sedang berpuasa dapat mengendalikan diri dengan baik, tidak dikendalikan oleh hawa nafsu, saya yakin ujungnya adalah kebaikan. Kualitas ketaqwaan akan semakin meningkat, meskipun banyak godaan, tantangan, saya yakin kita semua dapat menghadapinya dengan sebaik-baiknya. Ramadhan harus dihiasi dengan berbagai hal. Di samping ibadah puasa, diusahakan juga berbuka bersama dengan keluarga dan masyarakat. Kemudian shalat berjamaahnya harus dijaga, baik shalat fardhu maupun shalat tarawihnya. Membaca Qur'an, beristighfar, dan lain sebagainya. Semuanya harus dilakukan di

dalam rangka membersihkan hati kita, membersihkan pikiran kita, sehingga hati dan pikiran betul-betul menjadi lebih bersih dan lebih kuat. Ukhuwah islamiyah di bulan Ramadhan sangat kentara. Lapar bersama, tidak makan dan minum bersama. Di situ perasaan dibangun lewat ibadah puasa. Kalau satu perasaan maka akan terjadi ta'liful qulub, hati yang menyatu. Kalau hati menyatu, maka akan mudah terjadi ukhuwah islamiyah. Jadi manfaatkan Ramadhan sebagai bulan peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan, termasuk juga peningkatan infaq dan shadaqah kita. Di bulan Ramadhan, infaq dan shadaqah harus semakin digalakkan. Anak-anak kita, kita latih untuk gemar berinfaq, gemar bershadaqah, memperhatikan tetangga, peduli anak yatim. Harus dibangun sebuah kesadaran bahwa memberi itu bukanlah mengurangi. Memberi infaq tidak pernah mengurangi harta kita. Shadaqah tidak pernah mengurangi, kecuali memperbanyak harta kita. Bagaimana pendapat Anda mengenai dunia pendidikan di Indonesia? Salah satu kelemahan dunia pendidikan kita, adalah masalah pembentukan karakter akhlak. Karena kurikulum yang disajikan hanyalah kurikulum yang hanya menguatkan aspek tentang pengetahuan atau aspek kognitif saja. Sedangkan aspek sikap dan akhlak kita, jarang tersentuh. Orang sekarang memperhatikan sekolah adalah dari bangunan yang bagus, dari penampilan yang bagus, tidak pernah memperhatikan isinya. Contoh aktual adalah kasus JIS (Jakarta International School). Padahal konon iurannya mencapai 20 juta per bulan, namun malah menghancurkan masa depan anak, menghancurkan bangsa. Mengapa bisa terjadi? Karena kalau menyekolahkan anak di situ, maka akan mendapatkan prestise, mendapatkan pengajaran dari orang asing, bisa berbahasa internasional, dan sebagainya. Bagus-bagus saja jika bisa berbahasa Inggris, tapi kalau hancur

akhlaknya, hancur aqidahnya, hancur agamanya, bagaimana? Jadi sebenarnya pendidikan kita harus terjadi reorientasi lagi. Tujuan pendidikan adalah dalam rangka menguatkan akhlak, perilaku, bukan semata-mata pengetahuan. Karena itu, saya melihat bahwa boarding school atau sistem asrama, harus terusmenerus diperkuat. Dengan sistem asrama ini diharapkan anak-anak didik akan bisa melaksanakan perilaku keseharian yang positif. Misalnya, shalat berjamaah, membangun ukhuwah, bertanggungjawab bersama, yang semuanya ada social education atau pendidikan sosial. Itu yang harus dibangun. Karena itu, sistem boarding school ini, menjadi suatu kebutuhan. Termasuk bagi anak-anak yatim. Anak-anak yatim itu jangan selalu dikesankan bahwa mereka adalah anak yang perlu dikasihani. Anak yatim harus dibangunkan juga motivasinya. Ini juga menjadi kesalahan kita. Jika terus dikasihani, akhirnya menjadi manja. Padahal mereka bisa dididik untuk menjadi mandiri. Bahkan pejuang-pejuang, tokoh-tokoh besar dunia itu, kebanyakan anak yatim. Contohnya Rasulullah SAW. Solusinya? Pelajaran agama dan pelajaran umum jangan dipisah. Misalnya, ketika belajar bahasa Indonesia, di situ harus ada nilainilai agama. Belajar sejarah juga harus ada nilai-nilai agamanya. Jangan belajar sejarah dari cerita-cerita yang dapat menimbulkan sifat negatif, apalagi dikombinasi dengan cerita-cerita tahayul atau mistik-mistik. Itu tidak benar. Jadi pelajaran di sekolah harus dikaitkan dengan nilai ajaran Islam.

BIODATA Nama : Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MSc TTL : Bogor, 21 Oktober 1951 Pendidikan : 1. Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah 2. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) 3. Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia Pekerjaan : 1. Anggota Dewan Syariah Nasional MUI¨ 2. Direktur Pascasarjana UIKA Bogor 3. Guru Besar Institut Pertanian Bogor 4. Ketua Umum BAZNAS

JULI 2014

11


Fokus

Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan

12

JULI 2014


Fokus

S

lah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah dan RasulNya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Taíala, sebagaimana hadits: “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al-Baihaqi). Dari hadits ini demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang mukmin. Bahkan sebaliknya seorang

mukmin itu banyak memberi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari dan Muslim). Selain itu, sifat dermawan jika di dukung dengan tafaqquh fiddin, mengilmui agama dengan baik, sehingga terkumpul dua sifat yaitu alim dan dermawan, akan dicapai kedudukan hamba Allah yang paling tinggi. Rasulullah SAW bersabda: “Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” (HR. Tirmidzi). Bersedekah di Bulan Ramadhan Lebih Dimudahkan Salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan

mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia meninggalkan kebaikan. Setan berkata, “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (QS. Al-A’raf:16). Karena inilah, sehingga manusia enggan dan berat untuk beramal. Namun di bulan Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah SAW: “Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setansetan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu berbedanya dengan bulan lain. Orangorang bersemangat melakukan amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya.

“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al-Baihaqi). JULI 2014

13


Fokus Adapun mengenai apa yang diyakini oleh sebagian orang, bahwa setiap amalan sunnah kebaikan di bulan Ramadhan diganjar pahala sebagaimana amalan wajib, dan amalan wajib diganjar dengan 70 kali lipat pahala ibadah wajib di luar bulan Ramadhan, keyakinan ini tidaklah benar. Karena yang mendasari keyakinan ini adalah hadits yang lemah, yaitu hadits: “Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu’). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikitpun.” Kemudian para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan sebagai buka orang yang berpuasa.” Rasulullah SAW berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan buka dari sebutir kurma, atau satu teguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.” Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Al-Hakim, Ibnu Khuzaimah (no. 1887) dan Al-Ashhabani dalam At-Targhib (178). Hadits ini di-dhaif-kan oleh para pakar hadits seperti Al-Mundziri dalam Targhib Wat

14

JULI 2014

“Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikitpun.” (HR. Al-Baihaqi, Al-Hakim, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Ashhabani)

Tarhib (2/115), juga oleh Dhiya Al Maqdisi di Sunan Al-Hakim (3/400), bahkan dikatakan oleh Al-Albani hadits ini munkar, dalam Silsilah Adh Dhaifah (871). Ringkasnya, walaupun tidak terdapat kelipatan pahala 70 kali lipat pahala ibadah wajib di luar bulan Ramadhan, pada asalnya setiap amal kebaikan, baik di luar maupun di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah 10 sampai 700 kali lipat. Berdasarkan hadits: “Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan. Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna. Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim).

Oleh karena itu, orang yang bersedekah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena sedekah adalah amal kebaikan, kemudian berdasarkan Surat Al-A’raf ayat 16 khusus amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak Allah. Kemudian ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan sedekah. Lalu jika ia mengiringi amalan sedekahnya dengan puasa dengan shalat malam, maka diberi baginya jaminan surga. Kemudian jika ia tidak terlupa untuk bersedekah memberi hidangan berbuka puasa bagi bagi orang yang berpuasa, maka pahala yang sudah dilipatgandakan tadi ditambah lagi dengan pahala orang yang diberi sedekah. Jika orang yang diberi hidangan berbuka puasa lebih dari satu maka pahala yang didapat lebih berlipat lagi. Subhanallah. • Dari berbagai sumber


Fokus

Kedermawanan Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan SEDEKAH di bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan di luar Ramadhan, karena Nabi SAW menyebutnya dengan bulan muwasah atau bulan saling tolongmenolong. Rasulullah SAW merupakan teladan terbaik bagi kita, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Ramadhan. Ibnu Rajab membawakan sebuah hadits, “Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan, sedangkan pada bulan Ramadhan, ketika Jibril menemuinya, beliau jadi lebih dermawan lagi. Adapun Jibril selalu menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan untuk mengajarinya AlQuran. Adalah Rasulullah SAW, ketika Jibril menemuinya, lebih dermawan dari angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim) Dari hadits di atas diketahui bahwa Rasulullah SAW pada dasarnya adalah seorang yang sangat dermawan. Ini juga ditegaskan oleh Anas bin Malik ra, “Rasulullah SAW orang yang paling berani dan paling dermawan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, kita yang mengaku meneladani beliau sudah selayaknya memiliki semangat yang sama. Yaitu semangat untuk bersedekah lebih sering, lebih banyak dan lebih bermanfaat di bulan Ramadhan, melebihi bulan-bulan lainnya.

ada sedikit harta. Sehingga ketika ada orang yang mendermakan hartanya kepada mereka pada bulan tersebut, mereka mendapatkan bantuan untuk menaati Allah SWT di bulan tersebut. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat ruanganruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hibban). Orang yang bersedekah akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena sedekah adalah amal kebaikan, Beliau SAW bersabda “Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan.” Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah

mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna. Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim). Sedekah di Bulan Ramadhan akan mendapatkan kemudahan, karena pada bulan ini setan-setan dibelenggu dan pintu neraka ditutup. Rasulullah SAW Bersabda “Semenjak malam pertama bulan Ramadhan, setan-setan dan jin yang durhaka dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tiada satupun pintu yang terbuka dan ada penyeru yang berseru, ‘Wahai pencari kebaikan, kemarilah. Wahai pencari keburukan, kembalilah’.” (HR. At-Tirmidzi, dishahihkan al-Albani). Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu berbedanya dengan bulan lain. Orangorang bersemangat melakukan amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya.

Keistimewaan Sedekah di Bulan Ramadhan Nabi SAW bersabda, “Barang siapa memberi buka puasa pada orang yang berpuasa maka baginya semisal pahala mereka tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala mereka.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Darimi. Hadits ini dishohihkan oleh AlAlbani). Hadits ini menunjukkan keutamaan shadaqah di bulan Ramadhan, terlebih lagi bulan Ramadhan adalah bulan puasa. Orang-orang yang kekurangan ditimpa rasa lapar dan haus, namun di tangannya hanya JULI 2014

15


Fokus

Ramadhan dan Fakir Miskin oleh : M. Fuad Nasar Wakil Sekretaris BAZNAS SUATU hal yang perlu kita sadari dewasa ini jurang yang memisahkan antara dunia kaya dan dunia miskin belum dapat dijembatani sebagaimana diharapkan. Semua agama dan ajaran moral memberi penekanan supaya kemiskinan dikurangi bahkan dihapuskan sehingga setiap manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok masyarakat dapat hidup secara layak. Dalam ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an, tiap-tiap perintah untuk berbuat ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah SWT, selalu dibarengi dengan perintah untuk berbuat amal shaleh. Pengertian amal shaleh ialah amal perbuatan yang berdimensi sosial dan berguna untuk kepentingan umat manusia. Allah memperingatkan dalam QS. AlMa’un: 1-7, bahwa orang-orang yang melakukan shalat tetapi lalai akan makna dan hikmah shalat itu, bahkan suka pamer dan tidak menolong orang lain dengan perbuatan-perbuatan yang berguna, yang demikian dinamakan mendustakan agama dan akan ditimpa melapetaka. Dengan cara demikian Islam memproklamirkan tugas mutlak seorang muslim antara lain membela kaum lemah. Ibadah shaum (puasa) di bulan Ramadhan adalah puasa pendidikan (education fasting). Puasa dalam Islam memiliki keunikan dan kelebihan yang membedakannya dari puasa yang dilakukan umat-umat di luar muslim. Puasa dilaksanakan dalam waktu yang panjang yaitu satu bulan qomariah (29 atau 30 hari) dan tata cara puasa ditetapkan secara universal, bersifat ketat, dan puasa dilakukan serentak di seluruh dunia.

16

JULI 2014

Salah satu missi pendidikan Ramadhan adalah memupuk jiwa sosial dan memperkuat kepedulian terhadap fakir miskin. Tetapi sebaik apapun amalan di bulan Ramadhan jika tidak memberi bekas dalam kehidupan sebelas bulan di luar Ramadhan, tentu akan kehilangan nilai gunanya. Seorang muslim perlu menaruh empati (empathy), yakni menempatkan diri pada situasi orang atau golongan lain serta merasakan apa yang mereka rasakan. Jika itu dilakukan akan tumbuh sikap penuh pengertian (understanding) dan empati akan membimbing kepada simpati, yaitu solidaritas kepada sesama, terutama kepada orang-orang yang sedang menderita (Nurcholish Madjid: 1992). Prof. Dr. Faisal Ismail, Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam Pencerahan Spiritualitas Islam (2008) memaparkan bahwa selama bulan suci Ramadhan, kita umat Islam sudah seharusnya selalu tergerak dan termotivasi untuk terus memperbanyak, meningkatkan dan melipatgandakan amal-amal kebaikan dan karya-karya kebajikan. Ibadah puasa berfungsi untuk mereformasi aspek-aspek moral, spiritual dan mental kita yang selama satu tahun mengalami penurunan, pengendoran dan degradasi. Kaum Dhuafa mempunyai hak atas sebagian harta orangorang muslim yang berharta. Itulah sebabnya, Islam mewajibkan kepada orangorang Islam yang berharta untuk berzakat, berinfak dan bersedekah, Orang-orang muslim yang berharta wajib memberikan hak itu kepada kaum dhuafa, terlebih pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fithri. Demikian mantan Duta Besar RI untuk Kuwait dan Kerajaan Bahrain itu. Jika disimak ayat tentang kewajiban

berpuasa dalam Al-Qur’an (QS. AlBaqarah:184) terungkap betapa tingginya pemihakan Islam terhadap kaum lemah atau fakir miskin. Dalam hadits Rasulullah SAW dari Anas bin Malik, Rasulullah ditanya, “Sedekah manakah yang utama?” Jawabnya, “Sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi). Orang yang tidak kuat berpuasa karena usia udzur (sangat tua) atau sakit berat, dan ibu hamil atau sedang menyusui bayi, mendapat dispensasi tidak berpuasa dan pengganti puasanya ialah membayar fidyah, yakni memberi makan seorang miskin sebanyak hari puasa yang ditinggalkan. Selain itu, pelanggaran berat atas perbuatan yang membatalkan puasa, kafarat (sanksinya) ialah memerdekakan budak, kalau tidak sanggup puasa dua bulan berturut-turut, dan jika tidak kuat puasa, maka menyedekahkan makanan yang mengenyangkan kepada enam puluh orang fakir miskin. Pada penghujung Ramadhan, setiap muslim, baik anak kecil dan orang dewasa yang memiliki kelebihan bahan makanan untuk dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggungannya di hari Idul Fitri dan malamnya, diwajibkan membayar zakat fitrah. Zakat fitrah diberikan kepada fakir miskin di tempat pemungutannya, dan jika terdapat kelebihan boleh dipindahkan ke tampat lain. Hadits Rasulullah, “Telah diwajibkan oleh Rasulullah SAW zakat fithrah sebagai pembersih bagi orang yang puasa dan memberi makan bagi orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya, zakatnya itu diterima, dan barangsiapa membayarnya sesudah shalat hari raya, zakatnya itu sebagai sedekah biasa.” (HR Abu Dawud


Fokus jeritananakjalanan.blogspot.com

dan Ibnu Majah). Adapun penyaluran zakat fitrah kepada orang-orang miskin harus dilakukan sesuai petunjuk Rasulullah, “Berikanlah kecukupan kepada mereka (orang-orang miskin) supaya mereka tidak minta-minta pada hari ini.” (HR Baihaqi) Dalam kenyataan sosial banyak masyarakat kita yang menunaikan zakat harta (zakat mal) di bulan Ramadhan. Dari segi hukum tidak ada dalilnya bahwa zakat wajib dikeluarkan di bulan Ramadhan, kecuali zakat fithrah yang terkait dengan puasa. Selama ini pengumpulan zakat pada semua lembaga zakat paling besar terhimpun di bulan Ramadhan. Karena itu, semua lembaga zakat memanfaatkan momen Ramadhan untuk kampanye zakat. Bahkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan momen Ramadhan tahun untuk menghimbau seluruh jajaran pemerintah dan para pegawai agar berzakat melalui BAZNAS

pusat atau BAZNAS daerah. Jika kita merenungkan lebih jauh, semestinya seusai Ramadhan dan Idul Fitri terjadi penurunan jumlah fakir miskin. Namun sejauh ini setiap tahun siklus Ramadhan dan Idul Fitri, orang miskin tidak bergeser secara permanen dari posisinya. Setiap Ramadhan dan seusai shalat hari raya Idul Fitri, di sekitar tempat ibadah kita banyak orang miskin dan peminta-minta yang datang berbondong-bondong untuk mengais rezeki, baik yang datang dari dekat maupun dari jauh. Fenomena itu berulang dari tahun ke tahun tanpa penyelesaian. Karena itu perlu dikaji apakah ada “something wrong” dalam penanganan fakir miskin selama ini sehingga tidak pernah tuntas. Dari argumen teologis dan gagasan Islam sebagai agama kemanusiaan yang dipaparkan di atas, pesan substansial yang harus kita laksanakan ialah merealisasikan tanggungjawab keagamaan sebagai muslim

untuk menolong, menyelamatkan dan memberdayakan kehidupan orang-orang miskin. Menurut Islam, menghidupi dan menghidupkan seorang manusia memiliki nilai kebaikan sama dengan menghidupi atau menghidupkan seluruh umat manusia, bahkan ajaran Islam memandang penting amalan sosial dan nilainya sama dengan ibadat yang berdimensi personal. Dalam konteks memaknai Ramadhan, sangat tepat almarhum Buya Hamka pada Khutbah Hari Raya Idul Fitri di halaman Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, beberapa puluh tahun lalu menyampaikan, “Apabila iman dan takwa telah berurat berakar dalam jiwa kita, hari raya ini akan lebih banyak menanam rasa kemanusiaan dan kasih sayang, rasa memberi dan berkurban, zakat dibayar, fitrah dibayar, dan yang melarat ditolong, iman diperteguh dan ukhuwah diperkuat….” Wallahu a’lam bishawab. JULI 2014

17


Resensi FILM

HIJRAH CINTA Genre Durasi Produser Produksi Sutradara

: : : : :

Drama 123 menit Raam Punjabi MVP Pictures Indra Gunawan

FILM ‘Hijrah Cinta’, merupakan cerita hijrah almarhum Uje (Ustadz Jeffry AlBuchori) setelah melewati godaan dunia dan kembali pada titik penyadarannya. Kisah tentang Uje muda yang hanyut dalam kenikmatan dunia. Ia tinggalkan bakat yang dimilikinya. Aktor yang berbakat, model ternama, bahkan masa depan yang bagus, ia sia-siakan begitu saja. Perkenalan Uje dengan seorang gadis bernama Pipik, mengubah hidupnya. Ia begitu terkesan setelah

pandangan pertama. Di depan Pipik, Uje bahkan menyatakan tekadnya, Maukah kau menjadi saksi perubahan hidupku. Ucapan Uje ini sekaligus menjadi janji dan titik balik hidupnya. Pipik pun meyakini bahwa lelaki yang dicintainya ini memiliki tekad besar mengubah hidupnya yang kelam. Pipik tidak saja menjadi saksi perubahan hidup, Pipik jualah penyelamat hidup Uje lepas dari jerat narkoba. Jadilah yang nomor satu di mata Tuhan, pesan singkat alamarhum sang ayah, menyadarkan Uje. Serpihan perjalanan hidup ustad gaul yang menggetarkan dan mengharukan ini menjadi kisah film yang juga berbicara tentang cinta, persahabatan dan dakwah.

DVD

ASHABUL KAHFI Kisah 309 Tahun Pengikut Nabi Isa AS di Dalam Gua Durasi Subtitle

: 9 jam : Bahasa ndonesia

“(INGATLAH) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung kedalam gua lalu mereka berdoa, "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (QS Al-Kahfi:10). Film ini bertutur tentang ketabahan para pengikut Nabi Isa AS dalam mempertahankan keimanan mereka. Dengan latar sejarah kekuasaan kerajaan Romawi, dengan garapan apik dan kolosal, penuh dengan kesedihan dan ketegangan. Inilah film pembakar semangat bagi pemuda Islam. Tujuh pemuda bersama seekor anjing berjuang mempertahankan imannya di tengah kezaliman dan kekafiran yang merajalela.

18

JULI 2014


Resensi BUKU

BIMBINGAN MANASIK Meraih Misteri Keberuntungan dan Keberkahan Umrah dan Haji Mabrur Penulis Penerbit Cetakan I Halaman Dimensi ISBN

: : : : : :

KH. Drs. Sulhan Abu Fitra, MA Republika Penerbit April 2014 xiv + 189 halaman 11,5 x 17,5 cm 978 - 602 - 8997 - 81 - 2

“APAKAH ada oleh-oleh lain yang kau bawa selain air zamzam?� Inilah pertanyaan yang dilontarkan Buya Hamka kepada orang yang baru kembali dari Tanah Suci menjalankan ibadah haji. Sebuah pertanyaan yang menyiratkan ajakan untukmemaknai ziarah ke baitullah bukan semata perjalanan. Namun, setiap ucapan, langkah, dan amaliah selama di Mekkah dan Madinah memberi makna dan pengaruh bagi hati dan perilaku saat seseorang kembali ke Tanah Air. Persiapan sebelum keberangkatan dan proses kita menjalankan ibadah haji atau umrah akan sangat menentukan kualitas ibadah haji atau umrah yang kita laksanakan. Dan, buku ini akan memberi kita tuntunan dan panduan sebelum dan saat melaksanakan ibadah haji dan umrah sehingga insya Allah menjadi haji dan umrah yang mabrur. Buku ini disusun sebagai salah satu upaya untuk mendorong semangat umat dalam memperbaiki kualitas ibadahnya, khususnya

ibadah haji dan umrah. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima dan juga termasuk ibadah yang penting dan sangat mulia yang banyak memberikan keberuntungan dan keberkahan bagi yang melaksanakannya. Hanya saja sebagian besar umat Islam belum mengetahui dan memahami tentang tata cara ibadah haji dan umrah yang benar menurut sunnah sebagaimana dicontohkan oleh Nabi SAW sehingga menjadi haji dan umrah yang mabrur. Selain itu sebagian orang juga minim pengetahuan tentang adanya misteri keberuntungan dan keberkahan dalam ibadah haji dan umrah tersebut. Ditulis oleh orang yang berkompeten baik secara keilmuan maupun pengalaman, buku ini akan menemani setiap langkah kita melaksanakan haji dan umrah baik saat persiapan di Tanah Air maupun saat berada di Tanah Suci.

JULI 2014

19


Islamic Parenting

Teknik Melatih Anak Sedekah di Bulan Ramadhan SEDEKAH adalah salah satu perintah Allah SWT. Sebuah amalan yang kaya akan keutamaan, yang perlu untuk menjadi kebiasaan dalam keluarga dan dilatihkan kepada anak. Melatih anak sedekah sejak dini merupakan tugas orangtua. Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan. Allah SWT melipatgandakan pahala berbagai amalan, termasuk juga sedekah. Oleh karena itu, di Bulan Ramadhan 2014 atau 1435 Hijriyah ini bisa menjadi momen kita bersedekah sekaligus melatih anak melaksanakan ibadah yang satu ini. Bagaimana langkah-langkahnya? Berikut ini yang dapat para ayah, para bunda, dan seluruh sahabat GenEraSi lakukan: 1. Memberikan Pemahaman Bagi anak yang belum pernah mendapatkan penjelasan tentang sedekah, berikut ini contoh pemberian pemahaman kepada anak usia 2-7 tahunan. Pilihan kata dipilih agar dimengerti anak. Obrolan dibentuk seperti antar teman, dihindari susunan kata yang terkesan mengajari. Hal yang akan dijelaskan adalah tentang : - Definisi sedekah - Jumlah sedekah - Manfaat sedekah - Sasaran sedekah *** Umi : “Kakak, tadi melihat Umi memberi sedekah untuk Mang Pengangkut Sampah ya? Kakak tahu mengapa kita harus sedekah? “ Kakak : “Gak tahu, Mi. Kalau aku sedekah, seperti Umi nanti uangku bisa

20

JULI 2014

habis...” Umi : “Sedekah adalah memberikan sebagian dari apa yang kita miliki untuk orang lain. Jadi tidak semua uang kita diberikan. Misalnya Kakak punya uang Rp.2.000, yang Kakak sedekahkan sebagian saja. Uang Kakak tidak akan habis.“ Kakak : “500 boleh Mi?” Umi : “Boleh...” Kakak : “200 boleh gak?” Umi : “Boleh.... Menurut Kakak lebih besar mana memberi 500 atau 200?” Kakak : “500 dong, Mi!” Umi : “Berarti bila kakak memberi 500 kemudian dikerjakan ikhlas karena Allah, maka pahala dari Allah akan lebih banyak.” (Catatan : Umi sudah menceritakan tentang pahala kepada sang anak, bila belum bisa pilih penerangan lain, misalnya orang yang diberinya lebih senang). Kakak : “Mengapa kita harus sedekah, Mi?” Umi : “Agar kita saling menyayangi dan memperhatikan sesama, Kakak. Banyak orang lain yang tidak seberuntung kita. Kakak terbayang kalau suatu saat Allah memberikan ujian dan kita kesulitan gak punya uang, bagaimana rasanya kalau tiba-tiba ada yang memberi?” Kakak : “Ya senang Mi...Mi, tapi malu dong kita diberi orang...?” Umi : “Kalau ada orang memberi itu rezeki dari Allah. Allah senang kalau pemberiannya diterima.” Kakak : “Mi, kalau sedekah itu ke siapa saja?”

Umi : “Wah Bunda senang Kakak suka bertanya. Sedekah kita kepada siapa saja ada dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 215. Kita baca bersama, yuk!” (Silakan ambil Qur’an dan terjemahnya kemudian dibaca bersama anak). Artinya: Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. Kakak : ”Kalo sedekah ke pengemis yang di lampu merah aja Mi, kasihan...bajunya lusuh, wajahnya kotor...sepertinya mereka orang miskin.” Umi : “Saat ini ada peraturan dari pemimpin kita, kalau sedekah ke pengemis di jalan itu tidak boleh.” Kakak : “Kenapa, Mi?” Umi : “Karena ternyata membuat mereka mengemis terus tapi jadi malas bekerja. Bahkan pernah ada teman bercerita ke Umi, si pengemis itu punya handphone yang lebih bagus dari punya Umi.” Kakak : “Oooo begitu ya, Mi. “ *** Memberikan pemahaman kepada anak perlu bertahap dan memilih kata dengan tepat agar mereka bisa mengerti. Bila mereka sudah paham, maka ayah, bunda, dan para sahabat GenEraSi bisa melatih mereka untuk bersedekah.


Islamic Parenting oleh :

2. Latihan Sedekah Melatih anak sedekah perlu media. Medianya adalah uang untuk sedekah dan orang yang dapat menerima sedekah. Sahabat bisa mulai dengan obrolan malam sebelum tidur, kemudian kita sampaikan bahwa di esok hari kita akan berkunjung misalnya ke panti yatim untuk memberi sedekah. Ayah dan bunda bisa memberikan anak uang kepada anak, dan membimbing mereka untuk sebagian diserahkan kepada panti yatim. Atau bisa juga mereka diperbolehkan membuka celengannya untuk sebagian disedekahkan. Hal yang penting adalah membangun suasana penuh

dr. Zulaehah Hidayati *

kasih sayang sehingga anak berdiskusi dengan menyenangkan, dan dengan tanpa berat hati mengikuti arahan kita. Setelah persiapan malam sudah disepakati bersama, esoknya luangkan waktu untuk berkunjung ke panti yatim. Biarkan anak melihat kita berkunjung, menyapa, dan memberikan sedekah kita kepada pengurusnya. Laksanakan rencana anak memberikan sedekahnya kepada pengurus juga dan siapkan apresiasi kita dengan mengelus kepalanya, memberikan senyuman, ataupun ucapan hamdalah. Melatih anak sedekah sampai ia terbiasa tentu memerlukan pengulangan.

Pengulangan pemahaman dan latihan, sampai anak merasa terbiasa melakukannya. Melatih anak perlu sejak dini, dengan penuh kesabaran, tertata, dan berulangulang agar benar-benar tertanam menjadi karakter. Semoga bulan Ramadhan tahun ini, menjadi bulan menuai berbagai pahala, menempa diri mencapai derajat takwa, juga untuk anak-anak dalam pembentukan karakter mereka. Aaminn Yaa rabbal aalamiin. * Penulis adalah Konsultan Parenting

JULI 2014

21


Tips

Berolahraga

di Bulan Ramadhan Ketika bulan Ramadhan tiba, olahraga pun menjadi sebuah kegiatan yang dihindari dan ditakuti. But anyway, ternyata kegiatan olahraga pun masih dibutuhkan.

MESKIPUN tidak makan dan minum seharian, tubuh Anda sebenarnya masih menyimpan cadangan energi dalam bentuk glikogen, lemak, dan protein. Cadangan energi inilah yang dapat Anda manfaatkan untuk menggerakkan tubuh sehingga lemak bisa diubah menjadi glukosa. Awali dengan Olahraga Ringan Jika biasanya Anda melakukan olahraga empat kali dalam seminggu. Maka pada bulan puasa ini sebaiknya kurangi menjadi dua kali dalam seminggu. Pada tahap awal penyesuaian sebaiknya melakukan olahraga ringan seperfi yoga dan jalan kaki. Yang terpenting adalah, jangan

22

JULI 2014

memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang berat, seperti aerobic high impact atau lari, karena cara itu hanya akan membuat Anda kelelahan yang berlebih. Ingat, kebugaran tidak bisa didapatkan secara instan tapi dengan cara yang bertahap dan rutin. Jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah latihan dengan gerakan peregangan (stretching). Hal ini untuk menghindarkan Anda cedera atau nyeri otot setelah olahraga. Kapan Waktu yang Pas? Waktu paling tepat untuk berolahraga adalah setengah hingga satu jam sebelum berbuka puasa. Sebab pada waktu tersebut

tidak perlu terlalu lama menunggu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh akibat keringat yang dikeluarkan tubuh sewaktu berolahraga. Namun yang terpenting adalah ketahui kondisi tubuh Anda dan jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan olahraga saat berpuasa. Bagi Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang merawat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Tips Berolahraga di Bulan Puasa Meski demikian, agar aktivitas berolahraga di bulan puasa ini tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu dari ibadah puasa itu sendiri,


Tips ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berolahragalah di Sore Hari Menjelang Waktu Berbuka Jangan memilih waktu berolahraga di pagi atau siang hari. Pilihlah waktu di sore hari menjelang waktu berbuka. Waktu 23 jam sebelum waktu berbuka untuk berolahraga bulutangkis, bisa dijadikan opsi. Jadi begitu selesai bermain, dapat langsung berbuka pada saat sudah masuk waktunya berbuka. Tidur, Makan, dan Minum Yang Cukup di Waktu Malam Sebelumnya Aktivitas berolahraga adalah aktivitas yang banyak menguras energi. Agar tetap fit dan tidak lemas berolahraga di kala puasa, tidur makan dan minum haruslah

cukup. Bagi mereka yang gampang mengeluarkan keringat, porsi minum sebaiknya dilebihkan selama di bulan puasa, supaya tidak terlalu merasa haus ketika sedang berolahraga.

Tentu, yang bisa menilai sejauhmana kekuatan Anda adalah Anda sendiri. Jika memang tidak kuat dengan porsi normal seperti pada saat tidak berpuasa, janganlah dipaksakan.

Berolahraga Mulai dari Porsi yang Sedikit Di hari pertama berolahraga di bulan puasa, porsi latihan atau aktivitasnya sebaiknya dimulai dari porsi yang ringan, sedikit demi sedikit. Jangan langsung digenjot dengan aktivitas fisik yang berat. Misalnya, aktivitas jogging yang biasa dilakukan sejauh 3 km, maka di bulan puasa, mulailah dari 1 km saja terlebih dahulu. Jika memang Anda kuat dan merasa mampu, boleh saja porsi ditambah terus.

Segera Berbuka Bila Sudah Waktunya Bila sudah masuk waktunya berbuka, jangan menunda untuk berbuka. Segera minum dan makan secukupnya dengan asupan makanan yang bergizi untuk mengganti energi tubuh yang hilang pada saat berolahraga di saat puasa tadi. *** Sungguh luar biasa ibadah puasa ini. Dan berbahagialah orang-orang yang selalu merindukan untuk bertemu dengan Bulan Ramadhan. Berolahraga tapi tetap berpuasa? Siapa takut.

Bagaimana Pemain Sepakbola Muslim Seimbangkan Ramadhan dan Piala Dunia? MILYARAN umat Muslim seluruh dunia telah berpuasa Ramadhan saat ini, dimana mereka dilarang makan dan minum di siang hari. Sebanyak 32 tim nasional berbagai negara di dunia berkompetisi di Piala Dunia Brasil 2014 dan sebagian besar dari mereka juga berasal dari negara berpenduduk mayoritas Muslim. Ini adalah pertama kalinya dalam 28 tahun terakhir dimana Ramadhan dan event Piala Dunia terjadi tumpang tindih. Bosnia-Herzegovina, Aljazair, Kamerun, Iran, Pantai Gading, dan Nigeria memiliki populasi Muslim yang besar. Sementara tim-tim dari Prancis, Swiss, dan Jerman juga memiliki sejumlah pemain Muslim. Pemain seperti Edin Dzeko, Mesut Ozil, Yaya Toure, dan Karim Benzema harus memutuskan apakah mereka akan tetap berpuasa di siang hari atau menunda sampai turnamen mereka berakhir.

Di Brasil, puasa akan berlangsung rata-rata 13 jam setiap harinya. Dilansir dari the National, Selasa (24/6), pelatih Iran, Carlos Queiroz mengatakan prospek timnya bermain dengan intensitas tinggi selama Ramadhan bukanlah hal baru bagi pemain. Ia dan timnya tidak terlalu khawatir tentang potensi buruk yang menanti. “Para pemain Muslim Iran memiliki banyak pengalaman untuk menyelaraskan kewajiban agama mereka dengan olah raga. Selama kualifikasi, kita kadang menghadapi benturan budaya, namun ada sejarah panjang yang sudah kita alami. Jadi, bermain dengan kondisi ini tidak masalah,� ujar Queiroz, dilansir dari the National. Pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi mengatakan dia tak khawatir akan kemampuan bermain timnya demi menjalankan kewajiban agama mereka, berpuasa di bulan Ramadhan.

JULI 2014

23


“Semoga semua murid yang bersekolah di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini menjadi hafidz dan hafidzah dan menjadi generasi umat yang hakiki,� tutur Ust. Budi Ashari, Lc (berpeci, kelima dari kiri).

SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL

Pembentukan Karakter dengan Pendalaman dan Tahfidz Al-Qur’an PENDIDIKAN berkualitas dan berkarakter qurani untuk anak, menjadi dambaan umat. Kemampuan skill dan kematangan leadership, diharapkan akan menjadi modal berharga bagi generasi di masa depan. Inilah yang melatarbelakangi dibentuknya Sekolah Peradaban Al-Kamil oleh Yayasan Mizan Amanah. Yayasan Mizan Amanah menyadari bahwa generasi unggul diciptakan dari hasil pendidikan yang berbasis pengembangan potensi, bukan dari sebuah penyamaan skill atau potensi. Pendidikan seperti inilah yang akan melahirkan para para juara yang membanggakan.

24

JULI 2014

Representasi Visi dan Misi Mizan Amanah Kehadiran Sekolah Peradaban Al-Kamil, merupakan representasi dari visi dan misi dari Yayasan Mizan Amanah sebagai bentuk kepedulian untuk membentuk generasi muslim yang bermanfaat, generasi dambaan umat. Ide dan gagasan untuk membangun sebuah lembaga pendidikan telah lama disusun oleh manajemen Mizan Amanah sejak tahun 2007. Yaitu dengan dibentuknya Tim Pendidikan Mizan Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah telah lama berperan dalam aktivitas pengasuhan anak yatim dan dhuafa. Sejak Mizan Amanah berdiri, anak binaan yatim Mizan Amanah telah menempati asrama. Namun untuk pendidikan, para binaan yatim masih harus

bersekolah di luar asrama. Hal ini yang sering menjadi kendala dalam proses bimbingan pendidikan dan bimbingan kepribadian, sebab ternyata anak-anak banyak terpengaruh oleh faktor eksternal yakni faktor lingkungan yang dirasa kurang tepat bagi perkembangan karakter anak. Inilah latar belakangnya sehingga Mizan Amanah bertekad untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan terintegrasi dan berkualitas, yang tentunya kelak akan mencetak generasi muslim yang penuh manfaat dan sarat prestasi. Dalam perjalanan waktu, dan berkat rahmat serta karunia Allah SWT, alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan para dermawan, lahan di daerah Ciranjang, Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di lahan tersebut, kini telah didirikan Sekolah


Sekolah Peradaban Al-Kamil Gelar Tes Penerimaan Murid Baru BULAN Mei yang baru lalu, Sekolah Peradaban Al-Kamil menggelar penerimaan murid baru, tahun ajaran 2014-2015. Untuk ketiga kalinya sekolah yang berada di bawah naungan Mizan Amanah ini membuka murid baru untuk anak-anak yatim, dhuafa, dan yang berprestasi. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, proses penerimaan calon murid baru ini diselenggarakan lebih ketat dan tepat. “Para peserta calon murid baru Sekolah Peradaban Al-Kamil tahun sekarang harus mempunyai modal minimal satu juz hafalan Al-Quran,” ujar Direktur Sekolah Peradaban Al-Kamil, Rendi Yulianto, S.Hum. Peradaban Al-Kamil, yaitu sekolah bagi anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan anak-anak yang berprestasi dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Mengikuti Program ‘Tahfidz AlQur’an 30 Juz 30 Hari’ Baru-baru ini, Sekolah Peradaban AlKamil mengutus beberapa anak untuk mengikuti program percepatan tahfidz Al-Qur’an 30 juz 30 hari yang bekerjasama dengan salah satu lembaga tahfidz di Kabupaten Bandung, Hamasyah, yang dimulai pada 10 Juni sampai dengan 10 Juli 2014. Sebanyak enam anak yang diberangkatkan untuk mengikuti program percepatan tahfidz Al-Qur’an ini. Di antaranya Rasyid Fadilah, Asep Maulana, Cecep Ilham Nugraha, Ulfa Yunita, Listiawati, dan Izmi D. “Insya Allah kita lakukan ini dalam rangka percepatan hafalan anak di Sekolah Peradaban Al-Kamil. Kebetulan sekarang sudah ada beberapa lembaga tahfidz yang

Itu dimaksudkan, jelas Rendi, guna meningkatkan tingkat kesiapan para peserta didik untuk menghadapi program yang akan berlangsung di Sekolah Peradaban Al-Kamil. Seperti tahfidz Quran, dimana program ini menjadi salah satu program inti yang harus diikuti

memiliki program perecepatan itu,” sebut Kepala Sekolah Peradaban AlKamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos. Selain enam anak didik tersebut, Sekolah Peradaban Al-Kamil juga mengirimkan delegasi tiga anak didik ke salah satu lembaga tahfidz yang memiliki metode percepatan dari Sudan yang berada di Purwakarta, yaitu Habillah, Asep Badruzaman, dan Rani Mulyani. Sebelum pemberangkatan ke lokasi program percepatan tahfidz Al-Quran ini, mereka anak-anak yang terpilih mendapatkan kesempatan tersebut mendapatkan kesempatan untuk meminta doa dan restu kepada salah seorang guru kita Ust. Budi Ashari, Lc. “Kita doakan mudah-mudahan anak-anak kita ini diberi kemudahan. Dan semoga semua murid yang bersekolah di Sekolah Peradaban AlKamil ini menjadi hafidz dan hafidzah dan menjadi generasi umat yang hakiki,” tutur Ust. Budi Ashari, Lc.

seluruh murid di sekolah. “Program tahfidz Quran ini memang bukan tujuan dari berdirinya lembaga pendidikan Sekolah Peradaban Al-Kamil, yakni sebagai langkah atau batu loncatan saja menuju menuju tujuan pembentukkan generasi qurani,” papar Kepala Sekolah Peradaban Al-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos. Para peserta calon murid baru yang mengikuti seleksi, tampak mengikuti seleksi dengan antusias dan penuh khidmat. Termasuk anak-anak yatim dan dhuafa yang berasal dari seluruh Asrama Yatim Mizan Amanah.

SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL Jl. Raya Ciranjang No.53 RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu, Kab. Cianjur, Jawa Barat Tel. : (0263) 326 100 eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org

Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban Masa Depan Melalui Rekening :

101 00 1112222 1 (Bank Mandiri) a/n. Yayasan Mizan Amanah

Kantor Pusat : Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Tel. (021) 7388 6407 w w w. m i z a n a m a n a h . o r g

JULI 2014

25


Kisah Sang Pencari Lailatul Qadar

Di dalam Durrul Mantsur ada sebuah hadits dari Anas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Lailatul Qadar telah dikaruniakan kepada umat ini (umatku) yang tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.”

HIDUP sebatang kara selama sepuluh tahun terakhir, tak lantas membuat Kasim (57), tunawisma di salah satu sudut Kota Gorontalo, merasa kesepian dan putus asa menjalani hidup. Bermodal sepeda tua, sebuntal pakaian serta pasir penggosok, ia berpindah-pindah tempat seantero kota, demi sekedar mencari tempat singgah untuk istirahat, menghilangkan kepenatannya seusai bekerja. Dari rumah ke rumah, Kasim menawarkan jasanya untuk membersihkan wajan atau alat dapur lainnya dengan upah seribu hingga lima ribu rupiah. Tak jarang ibu rumah tangga, hatinya tersentuh dan memberi upah yang lebih besar. Kasim memang tak pernah menetapkan upah yang harus dibayar, setelah wajan-wajan mereka bersih dari kerak arang berkat ‘khasiat’ pasir gosoknya. Sisa-sisa arang yang ‘menyelinap’ di kuku jarinya, cukup untuk menjadi bukti bahwa pria paruh baya tersebut ikhlas menjalani pekerjaan yang unik itu. Kasim memang pantang menjadi seorang peminta-minta dari rumah ke rumah. “Allah tidak pernah buta, Dia selalu memberi pertolongan sehingga saya bisa bertahan hidup seperti saat ini,” ujarnya, ketika ditemui di pinggiran kota Gorontalo. Kepergian istri dan anak ke hadirat Allah SWT sepuluh tahun silam, membuatnya tersadar bahwa ia harus segera membenahi hidupnya. Sebelumnya Kasim dihabiskan hari-harinya dengan mencuri dan berjudi. “Mungkin anak dan istri saya sengaja diambil Tuhan, sebagai peringatan untuk segera bertobat dan meninggalkan dua

26

JULI 2014

perbuatan haram itu,” katanya. Saat itulah titik balik kehidupan Kasim berubah. Ia kembali ke jalan-Nya dan berniat membersihkan dosa-dosa hingga hidup selesai dijalaninya. Perasaan menyesal dan bersalah, membuatnya semakin ‘melek’ agama. Ia mengawali dengan belajar mengaji pada seorang ustad, dan kemudian berkelana dari masjid ke masjid. Bulan Ramadhan seperti saat ini, merupakan saat yang paling ditunggutunggu. Ia selalu menyambutnya dengan suka cita. “Aku ingin mendapatkan malam seribu bulan. Aku ingin mengejar pengampunan di bulan Ramadhan,” ujarnya. Ia selalu teringat kata-kata guru mengajinya, yang mengutip hadits yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim, “Barang siapa mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qadar karena imannya kepada Allah dan karena mengharapkan keridhaan-Nya, niscaya diampunilah dosanya yang telah lalu.” Sepuluh Malam Terakhir Kitab suci memang menyebutkan Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik baik dari seribu bulan. Umat Muslim percaya pada malam itu pintu-pintu langit dibuka, doa-doa bakal dikabulkan dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan. Karena itu, Kasim terus mencari-cari malam Lailatul Qadar, terutama di malammalam ganjil, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Dalam tiga tahun belakangan ini, Kasim mengaku tak pernah melewatkan 10 malam terakhir itu, demi memohon dihapuskan dosa dan dikabulkannya doa.

Akhir Ramadhan tahun ini pun ia telah bersiap-siap menghabiskan waktunya di 10 malam terakhir dengan beritikaf, atau berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjauhkan diri dari maksiat. Pekerjaan membersihkan wajan, yang terkadang harus dilakoninya hingga malam hari, sengaja diabaikan pada 10 malam terakhir yang telah dinantikannya. “Saya berusaha agar sepuluh malam terakhir Ramadhan tak terlewatkan, sebab tidak seorangpun tahu kapan datangnya Lailatul Qadar diantara malam-malam tersebut,” ujarnya dengan pandangan menerawang. Ia mengaku telah mempelajari cara mencari Lailatul Qadar dari berbagai buku yang ia baca saat singgah di beberapa masjid serta penjelasan sejumlah ustadz yang pernah ia temui di sepanjang perjalanannya. Ia pun tak pernah bisa memastikan, apakah ia telah mendapatkan Lailatul Qadar itu, namun yang pasti ia merasa hidupnya jauh lebih tenang, karena telah bertaubat. Kasim mengejar Lailatul Qadar dengan melakukan shalat tarawih, tahajud, beristighfar, berdzikir, membaca Al Quran, serta bersedekah. Kendatipun penghasilannya dari membersihkan kerak wajan hanya beroleh rupiah yang tak seberapa, namun ia masih menyisihkan sebagian rezekinya untuk kaum fakir, seperti dirinya. “Terima kasih pak, semoga mendapat rezeki yang lebih besar lagi,” ucap seorang pengemis sambil berlalu setelah mendapatkan uang logam 500 rupiah dari Kasim.


Rezeki, kata Kasim, tak hanya sekedar berbentuk rupiah, karena itu tak pernah mendatangkan kepuasan bagi manusia. Baginya, rezeki terbesar dalam hidupnya adalah perasaan bersyukur kepada-Nya, sehingga berapapun upah yang diperoleh, Kasim tak pernah protes, marah, menyesal ataupun merasa rugi. Makna berbagi dengan sesama pun bagi Kasim tak hanya sebatas saling memberi, namun juga saling mendoakan untuk kebaikan hidup di dunia dan akhirat. Tanda-tanda Lailatul Qadar Menurut Dr. HM Muchlis Hanafi, pakar tafsir dari Universitas Al Azhar Mesir, Lailatul Qadar memiliki sejumlah keistimewaan. Betapa tidak. Pada malam itu, Al-Qur’an diturunkan. Selain itu, Lailatul Qadar itu lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam itu, kata dia, para malaikat turun ke bumi. “Para malaikat itu turun dengan membawa rahmat dan keberkahan,” ujarnya. Yang tak kalah penting, malam yang istimewa itu membawa kedamaian, rasa aman kepada siapa saja yang menjumpainya sampai terbit fajar. Dalam sebuah riwayat, paparnya, yang dimaksud fajar adalah terbit fajar di keesokan harinya. Tapi ‘hatta mathla'il fajr’, berarti sampai tiba saatnya fajar kehidupannya yang baru di akhirat nanti. Lalu adakah ciri-ciri akan datangnya Lailatul Qadar? Menurut Muchlis, tandatanda fisik seperti yang populer di kalangan masyarakat bahwa malam itu tenang, angin sepoi-sepoi, kemudian matahari di keesokan harinya berawan dan tidak terlalu panas, riwayat-riwayatnya tidak dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya. “Tanda-tanda fisik semacam itu secara logika, juga sulit diterima. Karena, sangat relatif, tergantung musim. Kalau musim hujan, ya, pasti mendung, apalagi dengan perubahan iklim sekarang. Jadi, tanda-tanda fisik itu tidak bisa dijadikan ukuran. Tanda yang pasti adalah ‘salaamun hiya hatta mathla'il fajr’,” paparnya. Yang pasti, kata dia, salah satu tanda yang pasti dari Lailatul Qadar adalah orang selalu merasa damai, selalu menebar kedamaian

dalam hidupnya sampai dia meninggal dunia bahkan sampai dibangkitkan kembali menyongsong fajar kehidupan yang baru. Tak ada seorang pun yang tahu kapan tamu agung itu akan datang. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan itu akan menghampiri hambanya. Terlebih, sebagai tamu agung, Lailatul Qadar hanya dianugerahkan kepada orang-orang yang mendapat taufik dan beramal saleh pada malam itu. Mengapa begitu? Supaya kita semakin giat mencarinya sepanjang hari, khususnya pada malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan. Profesor Nasaruddin Umar, menambahkan Lailatul Qadar itu memiliki banyak makna. Menurut dia, Lailatul Qadar bisa diartikan secara fisik bahwa betul-betul memang malam itu ada sesuatu yang istimewa. Menurut dia, pada malam itu Malaikat turun berbendong-bondong sangat luar biasa dan hanya detik itu, menit itu atau jam itu. Adalagi yang memaknai Lailatul Qadar sebagai simbolis sesungguhnya. Laila artinya malam, malam bisa berarti keheningan, kesyahduan, kepasrahan, tawakal, kerinduan, kehangatan, termasuk

juga kekhusyukan. Sebagaimana banyak dijelaskan dalam berbagai buku sejarah, termasuk Sirah Nabawiyah, Lailatul Qadar itu hanya terjadi sekali dalam setahun, yakni hanya pada bulan Ramadhan. Dan itupun, waktunya tidak ditentukan. Ada yang berpendapat, terjadi di malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Pakar hadis, Dr. Lutfi Fathullah MA mengungkapkan, karena begitu mulianya Laailatul Qadar, Rasulullah SAW mengajak seluruh sahabatnya, istri-istrinya sampai kepada pembantu-pembantunya untuk memperbanyak ibadah. Karena itu, ketika istri-istri Rasulullah diminta untuk mencari Lailatul Qadar, Aisyah RA berkata, Ya Rasulullah bagaimana kalau saya yang mendapatkan? Apa yang harus saya baca? Minta rumah, minta kekayaan atau minta yang lainnya? Rasulullah mengajarkan bacalah, “Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa'fu anni (Ya Allah Engkalau Yang Maha Pengampun Lagi Maha Pemurah, Engkau senang mengampuni hamba-hambaMu karena itu ampunilah dosa-dosaku).” Semoga, kita dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar.

JULI 2014

27


Kesibukan dan Manajemen Waktu KESIBUKAN terkadang menguras energi. Tapi justru, sebagai muslim kita harus sibuk, harus berupaya dan berikhtiar secara maksimal untuk meraih sukses dalam hidup. Itu hal yang sangat perlu, bahkan diwajibkan† dalam ajaran Islam. Justru Islam tidak membenarkan seseorang yang hidupnya bermalasmalasan, tidak mau bekerja keras dan bersikap masa bodoh. Namun, hidup sukses semata, belumlah cukup. Sebab, sukses bukanlah kata kunci yang final. Apalah artinya sukses, kalau tidak selamat. Apalah artinya sukses kalau pada akhirnya binasa. Agar hidup tidak terperosok pada kebinasaan dan kehancuran, melainkan dapat meraih sukses dan selamat, maka selain berikhtiar, berusaha dan bekerja keras, jangan lupa bertawakal dan berserah diri secara total kepada Allah SWT. Caranya adalah melalui dzikir dan doa. Tetapi manakala kesibukan tanpa dzikir dan doa kepada Allah SWT, pasti membawa kepada kehancuran. Karena itu, dalam keadaan sibuk bagaimanapun, seorang muslim harus selalu ingat kepada Allah dengan cara dzikir dan doa. Kesibukan Massal Tak dapat dihindari, 'kesibukan massal' datang dan menyertai umat Islam di Indonesia pada bulan Juli 2014. Setidaknya ada tiga ‘kesibukan’ yang terjadi di bulan Juli 2014. Pertama, beribadah khusyuk di bulan Ramadhan. Kedua, adanya event nasional Pemilihan Presiden Indonesia untuk periode 2014-2019 yang jatuh pada tanggal 9 Juli 2014. Dan yang terakhir

28

JULI 2014

adalah hajat dunia empat tahunan, Piala Dunia FIFA di Brazil, Amerika Selatan. Sungguh semuanya merupakan ‘kesibukan’ yang mau tidak mau, akan mewarnai hari-hari kita di bulan Juli 2014. Namun di balik itu semua, terkandung kemaslahatan dan manfaat besar bagi umat Islam di Indonesia. Di momen ini kita diuji untuk benar-benar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Melakukan time management yang ketat dalam mengarungi kehidupan yang sedang dijalani. Kehidupan ruhani, kehidupan duniawi, semuanya ternyata tak lepas dari naungan waktu. Sekali salah memanfaatkan waktu, kita dapat menjadi orang yang merugi. Sebuah kesia-siaan yang tak ingin kita alami. Dalam Al-Qur’anul Karim Surat Al-Ashr ayat 1-3, Allah berfirman yang artinya sebagai berikut, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia memang benar-benar berada dalam kerugian apabila tidak memanfaatkan waktu yang telah diberikan oleh Allah secara optimal untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan baik. Hanya individuindividu yang beriman dan kemudian mengamalkannyalah yang tidak termasuk orang yang merugi, serta mereka bermanfaat bagi orang banyak dengan melakukan aktivitas dakwah dalam banyak tingkatan. ( (Lebih lanjut, dalam Surat Ali

Imran ayat 104, Allah berfirman, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” Dengan demikian, hanya orang-orang yang mengerjakan yang ma ruf dan meninggalkan yang munkarlah orangorang yang memperoleh keuntungan. Setiap muslim yang memahami ayat di atas, tentu saja berupaya secara optimal mengamalkannya. Dalam kondisi kekinian dimana banyak sekali ragam aktivitas yang harus ditunaikan, ditambah pula berbagai kendala dan tantangan yang harus dihadapi. Seorang muslim haruslah pandai untuk mengatur segala aktivitasnya agar dapat mengerjakan amal shalih setiap saat, baik secara vertikal maupun horizontal. Di dalam momen istimewa bulan Ramadhan, umat muslim dapat memanfaatkan waktu dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aktivitas shaum, qiyamullail, tadarus Al-Qur’an, dan ibadah-ibadah lainnya. Dan dalam hubungannya secara horizontal, umat muslim harus bermuamalah dengan masyarakat, mencari nafkah bagi keluarganya, menunaikan tugas dakwah di lingkungan masyarakat, maupun di tempat-tempat lainnya. Semua itu tentu saja harus diatur secara baik, agar apa yang kita inginkan dapat terlaksana secara optimal, tanpa harus meninggalkan yang lain. Misalnya, ada orang yang lebih memfokuskan amalanamalan untuk ber-taqarrub ilallah, tanpa bermu amalah dengan masyarakat. Ada


juga yang lebih mementingkan kegiatan muamalah dengan masyarakat, tetapi mengesampingkan kegiatan amalan ruhiyahnya. Manajemen Waktu Dalam sebuah puisi dinyatakan, “Alwaqtu kas saifi in lam taqtha hu qatha aka” yang artinya waktu ibarat pedang, bila kamu tidak dapat menggunakannya untuk memotong, maka ia akan memotongmu. Terkait manajemen waktu, ada salah satu hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abdullah bin Umar, Rasul berkata, “Apabila kamu berada pada sore hari maka janganlah menunggu waktu pagi. Jika kamu berada pada waktu pagi janganlah kamu menunggu waktu sore. Gunakan waktu sehatmu untuk masa sakitmu dan masa hidupmu untuk masa matimu.” (HR. Bukhari)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan seseorang dalam hidupnya. Sebuah syair mengungkapkan, “Inna asysyababa wal-faragha wal jidata mafsadatun li mar i ayya mafsadah.” Artinya, sesungguhnya masa muda, waktu kosong, dan banyak harta dapat menjadi faktor perusak yang sangat berbaya bagi manusia. Manajemen waktu berarti mengatur penggunaan waktu sebaik-baikya dengan beragam kegiatan yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Maksudnya, kegiatan tersebut bermanfaat bagi pelaku dan masyarakatnya, dan tentu saja mendatangkan pahala untuk kehidupan akhiratnya. Dalam banyak ayat, Allah SWT mengkaitkan orang-orang beriman dengan amal shaleh, seperti dalam Surat Yunus ayat 9, Surat Al-Insyiqaq ayat 25, dan Surat At-Tin ayat 6. Hal ini menunjukkan bahwa amal saleh yang merupakan implementasi

manajemen waktu yang baik sebagai tolok ukur keimanan. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah bersabda, “Kedua kaki keturunan Adam tidak akan tergelincir di hadapan Allah pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang lima perkara: umur yang telah ia habiskan, masa muda yang telah ia lewati, harta dari mana diperoleh dan untuk apa digunakan, dan apa yang telah ia perbuat sesuai dengan ilmunya.” (HR. Tirmidzi). Mengatur waktu dengan baik dan menginvestasikannya dalam kegiatankegiatan positif yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, negara dan agama merupakan pengamalan ajaran Islam yang sempurna, agar menjadi hamba Allah yang terbaik. Sesuai ajaran Nabi SAW, “Khairun nas anfa uhum lin nas” Yang artinya, sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesama.

JULI 2014

29


Info CSR

Telkomsel Sumbang 19 Ton Kurma Untuk Enam Masjid Agung MENYAMBUT bulan suci Ramadan, operator seluler Telkomsel menyumbang 19 ton kurma untuk enam masjid agung di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Al Markas Al Islami Makasar, Masjid Al Mashum Medan, Masjid Raya Baiturrahman Nanggroe Aceh Darussalam, dan Masjid Agung Semarang. Penyerahan kurma ini dilakukan di Masjid Agung Agung Al-Akbar Surabaya pada Selasa (10/6/2014) oleh Alex J. Sinaga selaku Direktur Utama Telkomsel kepada Imam Masjid Baiturrachman Aceh Hamdan Syamsuddin; Imam Masjid Al Mashun Medan Ulumuddin Siraj; Imam Masjid Agung Semarang H Aufarul Marom; Imam

Masjid Al Markas Al Insani Makasar Abdul Rahman Getteng; dan perwakilan Imam Masjid Istiqlal Jakarta. Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid mengatakan penyerahan 19 ton kurma kepada enam masjid agung ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Telkomsel kepada masyarakat yang melaksanakan

ibadah puasa bulan Ramadan. "Kami bersyukur bantuan kurma ini dapat kami tingkatkan dari tahun lalu yang sebesar 12 ton menjadi 19 ton. Begitu juga jumlah masjid agung yang menerima kita tingkatkan dari semula empat masjid menjadi enam masjid dengan penambahan dua masjid, yakni (masjid) di Jawa tengah dan Aceh. Selain itu, menurut Mas'ud, pada bulan suci Ramadan tahun ini Telkomsel juga akan melakukan pemberian ta’jil berbuka puasa untuk anak yatim sebanyak 3.000 paket. Sementara, untuk konten Telkomsel akan menghadirkan berbagai macam program kuis Ramadan yang berhadiah perjalanan umrah ke tanah suci.

Pengusaha Diminta Pakai Dana CSR Untuk Dorong Wirausaha KAMAR Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong penyaluran program dana kepedulian sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak hanya untuk mendorong pengusaha baru. Dana CSR bisa diarahkan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas wirausaha. Perusahaan dinilai mampu mendorong penciptaan wirausaha baru secara berkesinambungan melalui dana CSR. Indonesia memerlukan jumlah wirausaha yang mumpuni atau minimal 2% dari total penduduk Indonesia agar bisa menjadi negara maju. Namun hingga kini, total wirausaha hanya menyetuh angka 0,24% dari total penduduk. Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto menerangkan saat ini CSR masih sering diartikan sebagai kegiatan acara amal

30

JULI 2014

atau hubungan masyarakat. “Kalau kita asumsikan Padahal CSR memiliki potensi 59 perusahaan tersebut dan besar di dalam menyisihkan rata-rata pengembangan wirausaha baru. 3% dari keuntungan Ia menyebut perusahaan papan maka akan terkumpul atas di Indonesia memiliki dana sekitar Rp.5 triliun kapasitas mendukung penciptaan (dari CSR 59 wirausaha secara kuantitas dan perusahaan),” sebutnya. kualitas melalui program CSR. Terkait jumlah Ketua Umum Kadin “Dari sebuah survei yang wirausaha Indonesia Suryo B. Sulisto dilakukan oleh pihak swasta yang masih di bawah melalui annual report dan sustainability 2%, Suryo menyebutkan memang harus report terhadap 59 perusahaan papan ada kerja keras mengerek jumlah atas, diperoleh data bahwa keuntungan wirausaha pasalnya program wirausaha mereka pada tahun 2011 berjumlah ratadi Indonesia masih berjalan sendiri-sendiri. rata per perusahaan Rp 1,58 triliun,” “Itu supaya akses mendapat pendanaan jelasnya. wirausaha, memandapatkan pasar, pelatihan. Dari potensi dana CSR yang besar Ini yang masih kurang. Harus ada program tersebut namun hanya sedikit perusahaan yang sifatnya nasional dan terpadu. Sudah tanah air yang mau mengalokasikan dana banyak upaya-upaya tapi belum terkoordinir CSR untuk program wirausaha. dengan baik,” jelasnya.


Info CSR

Bank Muamalat Salurkan CSR Pemberdayaan Masyarakat BANK Muamalat menyalurkan program CSR untuk pemberdayaan masyarakat. Penyaluran tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Tim Sepeda Merajut Nusantara dalam ‘Ride for (Do) Nation di Semarang’, baru-baru ini. Program bersepeda dari Sabang sampai Merauke yang membawa misi implementasi program CSR di 22 wilayah Indonesia. Tim Sepeda Bersama Muamalat Merajut Nusantara adalah CSR yang dilakukan Bank Muamalat bekerja sama antar kantor cabang di seluruh Indonesia dan Baitul Maal Muamalat, anak perusahaan yang merupakan organisasi nirlaba. Pelepasan Tim Sepeda dilaksanakan 30 April lalu di Nol Kilometer, Kota Sabang, Pulau Weh, Banda Aceh. Selanjutnya menempuh etape Sumatera, Sumatera- Jawa, Denpasar-Makasar dan MakasarPapua. Perjalanan yang ditempuh oleh Tim Sepeda diperkirakan akan tiba di Merauke, Papua pada 26 Juni 2014 mendatang. Corporate event yang diselenggarakan Bank Muamalat sepanjang tahun 2014 ini memiliki dampak positif terhadap performance perusahaan secara keseluruhan. Area Manager Bank Muamalat Jateng DIY, Norcholis menyatakan, program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun ini lebih fokus pada program-program pemberdayaan masyarakat, yang secara khusus akan disalurkan pada bidang bidang-bidang strategis

seperti bidang kesehatan, pendidikan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. ’’Di Jateng program yang telah dilaksanakan adalah membangun tower air di Pekalongan. Sedangkan di Semarang diwujudkan dalam bantuan pendidikan kepada anak yatim piatu yang dipusatkan di Bank Muamalat Cabang Semarang. Pemberdayaan masyarakat ini manfaatnya lebih luas dan langsung ke warga,” ujar Norcholis.

Jepang Berikan Hibah Untuk Sekolah Islam di Sumut PEMERINTAH Jepang telah memberikan bantuan hibah melalui program Grant Assistance for Grassroots Human Security Project untuk pembangunan gedung belajar baru Sekolah Islam Terpadu Al Fityah Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), senilai Rp.968 Juta. “Terima kasih atas bantuan Program Hibah Grassroots Human Security Project dari pemerintah Jepang ini,” kata Walikota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Senin (23/6). Idaham menjelaskan bahwa Yayasan Al Fityah Binjai menerima hibah sebesar 83.576 dolar AS atau setara Rp.968 juta yang telah digunakan untuk membangun gedung belajar baru tersebut. Keberadaan ruang kelas baru diharapkan dapat menambah motivasi para guru dan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar-

mengajar. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) siswa. Pada kesempatan itu, Walikota juga menyampaikan terimakasih kepada Konsul Jepang Yuji Hamada yang telah memberikan bantuan sangat positif dalam rangka peningkatan daya saing dan kualitas pembangunan Kota Binjai,

terutama di bidang pendidikan dan sumber daya manusia. Pemerintah Jepang telah menunjukkan komitmennya turut serta mendorong peningkatan pembangunan di Kota Binjai. Yuji mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, namun sepertinya keduanya belum diberdayakan secara maksimal untuk negeri ini. Untuk itu pemerintah Jepang melaksanakan hal tersebut melalui program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects, sebagai bentuk kerja sama dan dukungan dari masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia. Dalam program ini, pajak masyarakat Jepang secara langsung disumbangkan kepada masyarakat Indonesia.

JULI 2014

31


Kulkas Tanpa Listrik dan Freon Raih Award Internasional SUNGGUH membanggakan anak bangsa yang mengukir prestasi gemilang di ajang internasional. Salah satunya adalah dua anak SMA dari Sumatera Selatan. Mereka bernama Muhtaza Azziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri, siswi SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan. Sebelumnya, keduanya kerap menemui masalah di Kabupaten Musi Banyuasin (dekat rumah mereka) terkait dengan listrik. Di sana listrik masih belum menjangkau semua padahal daerah tersebut kaya akan buah-buahan dan sayur-sayuran. Karena masalah yang cukup complicated itu, mereka tiba-tiba nemu ide simple yaitu membuat alat pendingin untuk menyimpan buah yang bebas dari kebutuhan listrik dan freon. Mereka menamainya Green Refrigerant Box. Dalam waktu 2 jam 20 menit, kulkas go-green mereka bisa mengubah suhu yang semula 28 derajat Celcius, turun menjadi 5,5 derajat Celcius. Karena inovasi karya ilmiah ini, mereka berhasil meraih 2 award dalam ajang Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2014 yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Ajang bergengsi berlevel international itu diselenggarakan pada tanggal 11-16 Mei 2014 yang baru lalu. Muhtaza dan Anjani meraih The Development Focus Award yang

Muhtaza Azziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri

diganjar hadiah sebanyak US$10,000 dari the US Agency for International Development (USAID). Selain itu mereka juga meraih penghargaan senilai US$1,000 di kategori Engineering dan Materials Bioengineering. Keberhasilan mereka meraih 2 award tersebut berdasarkan penilaian atas dasar karya ilmiah yang mereka buat. Yakni Green Refrigerant Box (kulkas tanpa freon dan listrik) dengan fokus pada penggunaan kayu gelam sebagai solusi alternatif untuk pendingin buah-buahan dan sayur-sayuran. Sekilas Intel Foundation Tahun ini, Intel International Science and Engineering Fair diikuti oleh lebih dari 1.700 ilmuwan muda yang dipilih dari 435

kompetisi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Selain pemenang utama, lebih dari 500 finalis menerima penghargaan dan hadiah untuk penelitian inovatif mereka, termasuk 17 pemenang ‘Best of Category’, yang masing-masing menerima hadiah sebesar USD 5.000. Intel Foundation juga memberikan hibah senilai US$1.000 untuk biaya sekolah dari masing-masing pemenang. Selain itu, Intel Foundation juga memilih sejumlah siswa untuk mendapatkan pengalaman berharga, termasuk perjalanan 11 hari ke China untuk mengikuti kompetisi sains nasional terbesar di China, berbicara dengan para peneliti di laboratorium Intel di Shanghai, dan mengunjungi Pusat Penelitian Panda di Chengdu.

Pemprov DKI Bangun Masjid Raya di Daan Mogot PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berniat membangun masjid raya yang besar semegah Masjid Istiqlal. Lokasi masjid raya tersebut rencananya bertempat di Jalan Daan Mogot KM 14,5 Jakarta Barat. “Ternyata, Masjid Istiqlal itu aset negara, bukan milik Pemprov DKI. Artinya, Jakarta belum mempunyai masjid raya. Saya akan bangunkan masjid raya di ibukota. Pembangunan masjid raya tersebut rencananya dimulai tahun 2013,” ujar Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta (non-aktif) pada jumpa persnya terkait

32

JULI 2014

pembangunan masjid raya. Adapun alasan wilayah Jakarta Barat sebagai lokasi rencana pembangunan masjid raya, Jokowi, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta, berdalih karena semua wilayah di Jakarta sudah memiliki masjid raya, kecuali wilayah Jakarta Barat. “Semua wilayah Jakarta sudah punya masjid raya. Di Jakarta Utara sudah ada Islamic Center yang sangat megah. Cuma Jakarta Barat yang belum punya,” terang Jokowi pada acara konferensi persnya.


Mengejutkan, Irlandia Jadi Negara Paling Islami di Dunia HOSSEIN Askari, seorang guru besar politik dan bisnis internasional di Universitas George Washington, AS, melakukan sebuah studi yang unik. Askari melakukan studi untuk mengetahui di negara manakah di dunia ini nilai-nilai Islam paling banyak diaplikasikan. Hasil penelitian Askari yang meliputi 208 negara itu ternyata sangat mengejutkan karena tak satu pun negara Islam menduduki peringkat 25 besar. Dari studi itu, Askari mendapatkan Irlandia, Denmark, Luksemburg, dan Selandia Baru sebagai negara lima besar yang paling Islami di dunia. Negara-negara lain yang menurut Askari justru menerapkan ajalan Islam paling nyata adalah Swedia, Singapura, Finlandia, Norwegia, dan Belgia. Lalu, bagaimana dengan negara-negara Islam? Malaysia hanya menempati peringkat ke-33. Sementara itu, negara Islam lain di posisi 50 besar adalah Kuwait di peringkat ke-48, sedangkan Arab Saudi di posisi ke91 dan Qatar ke-111. Berdasarkan hasil penelitiannya, Askari mengatakan, kebanyakan negara-negara Islam menggunakan agama sebagai instrumen untuk mengendalikan negara. “Kami menggarisbawahi bahwa banyak negara yang mengakui diri islami tetapi justru kerap berbuat tidak adil, korup, dan terbelakang. Faktanya mereka sama sekali tidak Islami,” ujar Askari.

Pemandangan Kota Dublin, ibukota Republlik Irlandia

Askari menambahkan, justru negaranegara Barat yang merefleksikan ajaran Islam, termasuk dalam pengembangan perekonomiannya.“Jika sebuah negara memiliki ciri-ciri tak ada pemilihan, korup, opresif, memiliki pemimpin yang tak adil, tak ada kebebasan, kesenjangan sosial yang besar, tak mengedepankan dialog dan rekonsiliasi, negara itu jelas tidak menunjukkan ciri-ciri Islam," lanjut Askari. Dalam melakukan penelitiannya, Askari mencoba membandingkan idealisme Islam dalam hal pencapaian ekonomi, pemerintahan, hak rakyat dan hak politik, serta hubungan internasional. Hasil penelitian Profesor Askari dan Profesor Scheherazade S Rehman ini dipublikasikan dalam Global EconomyJournal. Di Irlandia, diperkirakan sebanyak 49.000

warganya memeluk Islam. Dr. Ali Selim, anggota senior Pusat Kebudayaan Islam Irlandia (ICCI), mengatakan, umat Muslim dan warga Irlandia lainnya bisa hidup berdampingan karena sama-sama memiliki kesamaan sejarah. “Irlandia pernah menjadi wilayah jajahan dan banyak rakyat Irlandia menderita diskriminasi rasial dan selalu diasosiasikan dengan terorisme. Umat Muslim juga mengalami hal serupa,” ujar Selim. Selain itu, lanjut Selim, para imigran muslim di Irlandia mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri, termasuk dalam bidang ekonomi. “Al-Qur’an menganjurkan Umat Muslim untuk hidup sejahtera dan Dublin merupakan salah satu pusat investasi Islam terbesar di Eropa,” tambah Selim.

Negara Muslim Siapkan Aturan Wisata Syariah NEGARA anggotaOrganisasi Kerjasama Islam (OKI) tengah membuat standar pelayanan syariah untuk wisata Islam. Nantinya, akan ada tiga standar layanan wisata yang akan diedarkan.“Ini nanti bentuknya edaran, pedoman wisata syariah,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dalam Forum OKI tentang Pariwisata Islam di Jakarta, Selasa 3 Juni 2014. Sapta menyebutkan ada 3 standar layanan wisata syariah untuk hotel dan restoran yang disebut hilal. Hilal 1, jelas Sapta,

yaitu tersedianya fasilitas sholat di lokasi hotel dan restoran seperti mushola, tempat berwudhu, sajadah, mukena, dan air mengalir di toilet. “Ini sudah biasa di Indonesia,” ujarnya. Sementara hilal 2 adalah tidak tersedia minuman yang memabukkan dan yang mengandung alkohol. Sedangkan hilal 3 adalah tidak menyediakan makanan haram atau yang mengandung babi. Yang pasti, lanjut Sapta, aturan ini justru akan menambah wisatawan yang berkunjung.

JULI 2014

33


RM. Ayam Bakar Mas Mono - Cabang Bintaro

NASKAH & FOTO: AZIZ

Sajian Khas Indonesia Untuk Dunia

“Ueeeeenak tenan!” tulah kata pertama yang keluar pertama dari mulut pelanggan yang memadati rumah makan Ayam Bakar Mas Mono di bilangan Bintaro Sektor 5. Sajian masakan Mas Mono seperti menggoyang lidah dan rasanyapun seolah tak hilang sampai 1 minggu ke depan. Di manapun Anda menikmati masakan Mas Mono, baik di Bintaro, Jakarta, atau Malaysia sekalipun, pasti akan merasakan rasa ayam bakar yang identik enak. Ini bukan lebayisme, tapi ini memang terbukti dari outlet-outlet yang kini sudah mencapai

34

JULI 2014

40 buah di berbagai daerah di tanah air yang bahkan terus bertambah dari masa ke masa. Meski di setiap outlet bukan lagi Mas Mono yang terjun langsung untuk memasak makanannya, tapi tentulah resep dan ilmu memasaknya sudah diwariskan ke para karyawan setianya. Rumah makan Ayam Bakar Mas Mono, yang memang disematkan dari nama pendirinya langsung: Agus Pramono (Mas Mono), menjadi bagian dari daftar rumah makan yang memikat selera pecinta kuliner di Nusantara hingga ke negara tetangga. Dengan outlet yang sudah menjamur, masyarakat mudah sekali menemukan ayam bakar khas buatan Mas Mono.

Meskipun ber-brand ‘ayam bakar’ yang juga menjadi andalannya, tapi RM. Mas Mono juga menyediakan masakan yang bermacam-macam. Pengunjung juga bisa menikmati lezatnya ayam goreng, tempe bacem, dan masih banyak lagi. Mas Mono selalu berusaha mempersembahkan sajian yang menggugah selera bagi Nusantara dan dunia. Cerita di Balik Sukses Mas Mono Kata orang, “Jangan hanya melihat kesuksesan seseorang sekarang, tapi lihat juga perjuangannya terdahulu dalam meraih kesuksesan itu.” Ya, benar sekali kalimat itu. Mungkin sekarang kita melihat


enaknya jadi seorang Mas Mono yang sangat sukses dengan 40 outlet rumah makan ayam bakarnya yang fenomenal dan tersebar di berbagai daerah, baik di Tanah Air atau di luar negeri. Namun, bila kita tilik lagi kisah hidup Mas Mono 13 tahun lalu, pastilah kita akan mengerti dan ‘mewajari’ akan pencapaian yang kini diraihnya. Agus Pramono (38) atau yang biasa orang kenal dengan nama ‘Mas Mono’ datang ke Jakarta dari kampung halamannya di Madiun dengan hanya berbekal ijazah SMA pada tahun 1994. Memiliki sedikit skill memasak, Mas Mono memulai karir sebagai karyawan restoran cepat saji sebagai koki atau juru masak. Lelah menjadi karyawan, pada tahun 2001 Mas Mono berinisiatif untuk membuka usaha sendiri. Awalnya dengan modal hanya Rp.500.000,- dia membeli gerobak, beberapa potong ayam dan menyewa lapak di seberang Universitas Sahid, di pinggiran Jl. Soepomo, Jakarta Selatan. Di tempat itu, setiap hari-kecuali hari libur dia menggelar tenda, bangku dan meja untuk berdagang. Ketika memulai usaha itu Mas Mono harus ke pasar jam tiga dinihari, dan jam empat subuh sudah menyalakan kompor, ketika kebanyakan orang masih tidur. Dengan memakai kaus, celana gombrang dan sandal jepit, dia setia melayani pembeli

yang datang dari pagi sampai pukul 14.00. Sebagian pembelinya adalah mahasiswa dan orang kantoran yang bekerja di wilayah tersebut. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan pun berganti tahun, dengan kegigihan ikhtiar-nya, Mas Mono tak pernah membayangkan kesuksesan usahanya sekarang merambah berbagai daerah bahkan sampai ke Negeri Jiran, Malaysia.

Sajian ayam bakar dari RM. Ayam Bakar Mas Mono yang menggugah selera.

Faris Deka Saputra

Jumat, Hari Berbagi Pada Sesama PROSES jatuh-bangun hingga menrasakan kesuksesan seperti yang sekarang dirasakan oleh Mas Mono, tidak membuatnya lupa pada mereka yang tidak mampu. Sikap teladan yang selalu dicontohkan oleh Mas Mono ke segenap jajarannya rupanya berbekas pada Faris Deka Saputra (23), Leader RM. Ayam Bakar Mas Mono Cabang Bintaro, Tangerang Selatan. Kegiatan berbagi pun rutin dilakukan oleh RM. Ayam Bakar Mas Mono Cabang Bintaro. Frekuensinya pun bisa dibilang cukup sering. Tiap minggu, kegiatan berbagi dan kepedulian pada sesama selalu dilakukan oleh restoran yang terletak di kawasan Bintaro Sektor 5 ini. “Ya, tiap minggu, tepatnya tiap hari Jumat, kami selalu memberika santunan pada anak yatim yang ada di sekitar

lokasi kami,” ungkap Faris menjelaskan. Faris pun menambahkan, bahwa kegiatan kepedulian sosial ini juga selalu dilakukan pada saat bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Kepedulian RM. Ayam Bakar Mas Mono cabang Bintaro, juga ditunjukkan dengan diizinkannya Yayasan Mizan Amanah untuk meletakkan Kotak Peduli Yatim (KPY) di dekat kasir restoran, dan juga di beberapa outlet RM. Ayam Bakar Mas Mono yang tersebar di sekitar kawasan Tangerang Selatan. “Semoga dengan adanya KPY Mizan Amanah di sini, Mizan Amanah juga bisa mengumpulkan dana dari para pelanggan kami, dan kami percaya pada Mizan Amanah bahwa semuanya akan tersalurkan dengan baik dan benar,” pungkas Faris.

JULI 2014

35


Ford Troller T4 PABRIKAN mobil Amerika Serikat (AS), Ford, seperti diketahui banyak orang, selalu membuat mobil dengan prioritas utama untuk negaranya sendiri. Namun, kendaraan yang rencananya akan dirilis tahun depan ini, ternyata dibuat tidak untuk pasar AS. Ford memproduksi kendaraan ini khusus untuk pasar Brazil. Warga AS nampaknya

harus mengagumi keindahan Ford Troller T4 itu dari jauh. Detail khas Jeep, terlihat kental di mobil ini. Pabrik Ford melengkapi kendaraan ini dengan mesin diesel berkapasitas 3,2 liter yang dilengkapi dengan transmisi manual 6-speed. Belum disebutkan berapa keluaran kekuatan Ford Troller T4 ini, namun sign

4x4 yang tertera pada pintu memberitahu sekilas kekuatan rata-rata yang dimilikinya. Karena peminat off-road yang cukup tinggi di seluruh dunia, kemungkinan Ford juga akan membawa kendaraan ini ke negara-negara lain pada waktunya, termasuk ke negara asalnya, Amerika Serikat.

Pisang Terbaik Dunia Dijual dengan Harga Premium SUKA makan pisang? Bagi Anda para pecinta pisang, baru-baru ini sebuah perusahaan di Jepang menjual 59 buah pisang paling eksklusif di dunia yang telah diseleksi secara ketat untuk dijual ke pasaran. Mau tahu berapa harganya? Dengan mempelajari lebih dari 100 jenis pisang dari seluruh dunia, Dole R&D berhasil mengembangkan jenis pisang bermutu tinggi. Sebagaimana dilansir rocketnews24, bibit pisang itu ditanam di sebuah lokasi yang dirahasiakan, yang kabarnya berada 500 meter di atas permukaan laut. Menurut Dole R&D, Gokusen - jenis pisang yang mereka kembangkan, 36,5 persen lebih manis, 33,4 persen lebih wangi, dan memiliki tekstur 40 persen lebih baik daripada semua jenis pisang di dunia. Pada tahun 2012 lalu, pisang Gokusen dipilih sebagai pisang resmi Marathon Tokyo. Dan setiap tahun 200 pelari yang finish di posisi teratas mendapat Trofi Pisang dari Dole. Trofi itu berisi nama dan tahun mereka memenangkan maraton yang diukir pada kulit pisang. Dole juga memasarkan pisang Gokusen dalam sebuah kotak

36

JULI 2014

berwarna hitam. Sangat elegan, bukan? Setiap pisang bahkan memiliki berat (200 gram) dan panjang yang sama (23 cm). Tahun ini, Dole akan menjual 59 buah pisang Gokusen dengan mutu terbaik yang dibanderol seharga 590 yen (sekitar Rp.66.583) per buah. Pisang-pisang itu juga dilengkapi dengan nomor seri unik.


Info Niaga

HP Slate 6

Phablet Android Canggih Nan Ekonomis PERUSAHAAN teknologi Hewlett-Packard (HP) resmi masuk ke pasar perangkat mobile untuk segmen konsumen di Indonesia. Sejak 5 Mei 2014, perusahaan itu memasarkan ponsel pintar berukuran besar yang akrab disebut phablet, yaitu HP Slate 6 VoiceTab, dengan sistem operasi Android. Slate 6 memiliki ukuran layar 6 inci, karena itulah ia disebut sebagai phablet. Layar Slate 6 memakai teknologi jenis IPS dengan resolusi 1.280 x 780 pixel dan ketajaman 245 pixel per inci. Ukuran layar yang besar memberi nilai tambah pada Slate 6 saat digunakan untuk berselancar internet atau menonton video secara online. Seperti produk phablet pada umumnya, cara terbaik dalam menggunakan Slate 6 adalah menggenggamnya dengan dua tangan dan melakukan navigasi dengan dua ibu jari. Jika menggenggam dengan satu tangan, ibu jari Anda tak akan mampu meraih semua sudut layar. Slate 6 memiliki desain fisik yang ikonik dengan identitas kuat sehingga tak terlihat sama dengan phablet lain yang beredar di pasar. Ia tampil elegan dengan dua unit speaker yang mengapit layar. Tampilan kedua speakeritu memang membuat manis, namun kualitas audio yang dihasilkan bisa disebut biasa saja. Panel belakang Slate 6 memakai material serat karbon dengan motif bintik-bintik khas tampilan layar resolusi rendah (pixellated). Selain memberi kesan mewah, motif ini membuat Slate 6 tidak licin saat digenggam.

mAh, dan memori internal 16 GB yang dapat diperluas dengan kartu memori eksternal MicroSD hingga 64 GB. Slate 6 beroperasi dengan sistem Android 4.3 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi dan ditambahkan fitur-fitur khas HP, salah satunya aplikasi e-print yang dapat menghubungkan phablet ini dengan printer HP melalui jaringan nirkabel. Dari sektor kamera, tersedia sensor 5MP di bagian belakang yang dilengkapi dengan lampu kilat LED, dan sensor 2MP di bagian depan. Ponsel ini menyediakan fitur kartu SIM ganda (GSM dan GSM) yang siaga secara bersamaan. Slot pertama harus diisi dengan kartu SIM Micro, sementara slot kedua bisa diisi dengan kartu SIM standar. Bicara soal baterai, kapasitas 3.000 mAh yang digunakan Slate 6 dapat menopang ponsel ini untuk hidup selama kurang lebih 11 jam dalam pemakaian normal (tidak sering

memainkan game berat atau memutar video beresolusi tinggi). Sejumlah aktivitas dengan Slate 6, seperti bermain game,berselancar internet, berkirim e-mail, dan sebagainya. Secara umum, performanya cukup gegas untuk aktivitas normal, namun tak bisa disebut mulus. Terkadang layarnya kurang responsif sehingga memberi pengalaman yang kurang memuaskan. Slate 6 mampu melayani game kelas ringan. Namun ketika memainkan game kelas berat, ia nampak kewalahan meladeninya. HP memastikan bahwa phablet Slate 6 akan mendapatkan pembaruan (update) sistem operasi. Pembaruan ini bisa jadi akan menutupi kekurangan yang dialami Slate 6. HP menjual phablet Slate 6 dengan harga terjangkau, yaitu Rp 2,8 juta. Paket pembeliannya disertai dengan kabel data, charger, earphone, buku petunjuk, dan kartu garansi yang memberi perlindungan produk selama setahun.

Performa Kinerja Slate 6 ditopang oleh spesifikasi perangkat keras yang tidak bisa disebut tinggi. Prosesornya menggunakan Marvell PXA 1088 quad-core kecepatan 1,2 GHz, RAM 1 GB, baterai 3.000 JULI 2014

37


Anjangsana

Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha Masjid Yang Paling Utama Untuk I’tikaf I’tikaf secara bahasa berarti menetap pada sesuatu. Sedangkan secara istilah syar’i, i’tikaf berarti menetap di masjid dengan tata cara yang khusus disertai dengan niat.

Masjidil Haram

nilah kebiasaan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW di akhir-akhir Ramadhan. Sebagaimana disebutkan oleh Abu Hurairah, “Nabi SAW biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya, Beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”. (HR. Bukhari). Lantas manakah masjid yang paling utama untuk beri’tikaf? Pertama adalah masjid yang paling utama, yaitu adalah Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha. Ketiga masjid tersebut adalah seutama-utamanya masjid sehingga seseorang boleh bersengaja melakukan perjalanan ke sana demi beribadah di sana. Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Janganlah sengaja melakukan perjalanan (dalam rangka ibadah) selain pada tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasulullah

I

38

JULI 2014

SAW (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha.” (Muttafaqun ‘alaih). Secara terurut, yang paling utama adalah Masjidil Haram, kemudian Masjid Nabawi, lalu Masjidil Aqsha. Dari Abu Hurairah, NabiSAWbersabda, “Shalat di masjidku ini lebih utama darii 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram.” (Muttafaqun ‘alaih). Dari Jabir, RasulullahSAWbersabda, “Shalat di masjidku lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama dari 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad). Kedua, setelah tiga masjid tadi adalah di masjid jaami’, yaitu masjid besar yang banyak jama’ahnya. Demikian pendapat ulama Hanafiyah. Sedangkan ulama Syafi’iyah dan Hambali menyatakan bahwa yang afdhal adalah i’tikaf di masjid jaami’ yang dilaksanakan shalat Jum’at.

AlasanI’tikaf Boleh Dilakukan di Masjid Mana Saja Menurut mayoritas ulama, i’tikaf disyari’atkan di semua masjid karena berdasarkan firman Allah, “Sedang kamu beri’tikafdalam masjid”(QS. Al-Baqarah : 187). Imam Bukhari membawakan Bab dalam kitab shahih-nya, “I’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan i’tikaf di seluruh masjid.” Ibnu Hajar pun menyatakan, “Ayat tersebut (surat AlBaqarah ayat 187) menyebutkan disyaratkannya masjid, tanpa dikhususkan masjid tertentu”. Para ulama selanjutnya berselisih pendapat masjid apakah yang dimaksudkan. Apakah masjid biasa di mana dijalankan shalat jamaah lima waktuataukah masjid jaami’ yang diadakan juga shalat jum’at di sana? Imam Malik mengatakan bahwa i’tikaf boleh dilakukan di masjid mana saja (asal


Anjangsana Masjid Nabawi

ditegakkan shalat lima waktu di sana. Ini juga menjadi pendapat Imam Asy-Syafi’i. Namun Imam Asy-Syafi’i menambahkan syarat, yaitu masjid tersebut diadakan juga shalat Jumat.Tujuannya di sini adalah agar ketika pelaksanaan shalat Jumat, orang yang beri’tikaf tidak perlu keluar dari masjid.

Masjidil Aqsha

Kenapa disyaratkan di masjid yang ditegakkan shalat jamaah? Ibnu Qudamah katakan, “Shalat jama’ah itu wajib (bagi lakilaki). Jika seorang laki-laki yang hendak melaksanakan i’tikaf tidak berdiam di masjid yang tidak ditegakkan shalat jama’ah, maka bisa terjadi dua dampak negatif: 1.

Meninggalkan shalat jamaah yang hukumnya wajib. 2. Terus-menerus keluar dari tempat i’tikaf padahal seperti ini bisa saja dihindari. Jika semacam ini yang terjadi, maka ini sama saja tidak i’tikaf. Padahal maksud i’tikaf adalah untuk menetap dalam rangka melaksanakan ibadah pada Allah”.

Raih Kesempurnaan Ramadhan dengan I’tikaf ADA banyak hal yang dapat kita lakukan untuk memperoleh keutamaan ibadah di bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah dengan i’tikaf. Hukum asal i’tikaf adalah sunnah dilaksanakan pada tiap-tiap waktu, terlebih jika dilakukan pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Hukum dan dalil disyariatkannya i’tikaf adalah firman Allah SWT, Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumahKu untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’, dan yang sujud”. (QS. Al-Baqarah : 125). Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia berkata: Adalah Rasulullah bersungguhsungguh beribadah pada malam yang akhir (dari bulan Ramadhan), tidak seperti apa yang beliau lakukan pada hari-hari yang lainnya. (HR. Muslim). Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa turut beri’tikaf bersamaku, hendaklah ia beri’tikaf pada

sepuluh hari yang terakhir.” (HR. Malik). Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan i’tikaf dalam rangka perenungan dan penyucian jiwa. Masjid merupakan tempat yang suci. Berbagai aktivitas kebajikan bermula dari masjid. Di masjid pula, seseorang diharapkan untuk senantiasa merenung tentang keadaan diri dan masyarakat sekitarnya, serta menghindari diri dari tipu daya dunia yang semakin menyesakkan jiwa dan pikiran. Selama bulan suci Ramadhan, Rasulullah senantiasa dalam keadaan beribadah, terlebih pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Hal ini mengisyaratkan kepada kita, bahwa beribadah (terutama i’tikaf) pada sasatsaat itu mengandung pahala yang tak terhitung banyaknya. Nabi SAW pernah bersabda, “Barangsiapa beri’tikaf sehari kerena mengharap keridhaan Allâh, maka Allah akan menjauhkan antara dirinya dengan neraka sejauh tiga parit,

yang mana jarak antara dua parit sama dengan jarak antara langit dan bumi.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi). Diriwayatkan pula dalam Kasyf AlGhummah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, Siapa saja yang beri’tikaf selama sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan, maka baginya pahala dua kali haji dan umrah. Siapa saja yang mengerjakan i’tikaf mulai dari Maghrib sampai dengan ‘Isya’, dan tidak melakukan sesuatu apa pun kecuali shalat serta tilawah Al-Qur’an, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah istana di surga. Dengan demikian, i’tikaf yang dilakukan dengan benar dan sematamata karena Allah, niscaya akan menjadi amal ibadah yang paling utama di antara beberapa amal lainnya. Tidak seorang pun yang dapat menghitung berapa besar keutamaan dan keuntungan yang terdapat di dalam i’tikaf.

JULI 2014

39


Kolom

Memilih Pemimpin “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai fitnah (cobaan) dan sesungguhnya di sisi Allah pahala yang besar.� (QS. AlAnfal : 27-28). ua ayat di atas, berisi larangan kepada orangorang yang beriman agar tidak mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadanya, dan sejatinya harta dan anak-anak kita adalah bagian dari amanat tersebut yang tak boleh kita sia-siakan, jika kita benar-benar berharap pahala yang besar di sisi Allah SWT. Yang sungguh menarik, syaikhul Islam, Ibnu Taimiyah, berargumen dengan ayat ini atas kewajiban setiap orang yang memiliki kewenangan memilih pemimpin, baik pemimpin eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, bahkan pemimpin militer dan lainnya, untuk tidak gegabah dalam menentukan pilihan pemimpin. Orang yang memiliki kewenangan untuk memilih pemimpin hendaknya ia memilih orang yang terbaik dan paling tepat untuk jabatan yang akan diembannya dari sekian kandidat yang ada. Barangsiapa yang

D

40

JULI 2014

memberikan jabatan atau memilih pemimpin semata-mata didasari atas relasi kekerabatan, nasab, teman, suku, ras, aliran, atau karena disuap dengan harta atau keuntungan lainnya, atau karena ketidaksukaannya kepada orang yang semestinya berhak menerima jabatan tersebut, maka ia telah mengkhianati amanat Allah, Rasul, dan orang-orang yang beriman. Ibnu Taimiyah melanjutkan, biasanya seseorang karena motivasi kecintaan kepada anaknya, maka ia memilihnya atau memberinya sesuatu yang bukan haknya. Ada juga orang, yang karena ingin menambah kekayaan atau demi mengamankan usahanya, ia berkolusi dengan orang berjabatan tertentu. Orang yang berlaku demikian, kata Ibnu Taimiyah, disebut telah mengkhianati Allah dan RasulNya, juga mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadanya. Menurut jumhur (mayoritas) ulama dari berbagai mazhab Islam, bahwa memilih pemimpin atau mengangkat pejabat untuk suatu jabatan tertentu demi kemaslahatan kaum muslimin, hukumnya adalah wajib. Karena keberadaan seorang pemimpin, dalam pandangan Islam, berfungsi untuk menegakkan agama Allah serta untuk menyiasati dan mengatur urusan duniawi masyarakat dengan mengacu kepada agama. Lebih tegas lagi, Imam Ibnu Taimiyah

menyatakan bahwa fungsi jabatan apapun di dalam Islam bertujuan amar ma'ruf nahi munkar. Hal ini berlaku untuk jabatan tertinggi dan jabatan tinggi negara, seperti presiden, panglima perang, kepala kepolisian, direktur bank, dan lain sebagainya, sampai jabatan terendah seperti pimpinan rombongan dalam sebuah perjalanan, dan lain sebagainya. Jabatan merupakan amanah yang harus ditunaikan sebaik-baiknya karena ia akan dipertanggungjawabkan di dunia kepada rakyat, dan kepada Allah kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah mengingatkan Abu Dzar ra yang sempat meminta jabatan. Beliau mengatakan, “Sesungguhnya jabatan ini adalah amanah dan sesungguhnya di akhirat akan menyebabkan kekecewaan dan penyesalan, kecuali bagi yang berhak menerimanya dan mampu menunaikan tugas sebagaimana mestinya.� (HR. Muslim). Terdapat berbagai indikator di dalam Al-Qur’an sebagai acuan kita dalam memilih pemimpin. Pertama, bahwa seorang kandidat harus memiliki track record (rekam jejak) yang baik sebelum ia diangkat menjadi pemimpin. Ia memiliki visi dan misi mulia untuk menyelamatkan bangsanya dari keterpurukan dan keterbelakangan di segala sektor kehidupan. Hal ini diisyaratkan ketika Allah SWT mengangkat


Kolom oleh :

Nabi Ibrahim AS sebagai pemimpin bagi umat manusia, karena prestasinya yang luar biasa dalam menunaikan misi yang diembannya. Nabi Ibrahim AS dinilai berhasil dalam berdakwah menegakkan tauhid dan mengembalikan loyalitas dan kepatuhan manusia kepada aturan Allah semata. Sejak remaja, ketika ia berhasil menumbangkan berhala-berhala hingga ia dibakar hidup-hidup, hingga di usia senjanya ketika diuji agar menyembelih putranya, Ismail, dan membangun Ka'bah sebagai lambang kemurnian tauhid, Ibrahim tetap konsisten dalam memegang idealismenya, yakni membawa misi dakwah kerahmatan untuk alam semesta. Namun ketika Ibrahim memohon agar Allah berkenan mengangkat anak keturunannya sebagai pemimpin seperti dirinya, Allah pun menjawab, bahwa tidak boleh orang-orang yang zalim duduk di atas kursi kekuasaan. (QS. AlBaqarah:124). Karena yang berhak menjadi pemimpin hanyalah orang-orang yang saleh (QS. Al-Anbiya:105). Tampilnya orang-orang zalim di atas panggung kekuasaan, lebih dikarenakan oleh lemahnya orang-orang shalih. Tepatlah ucapan Khalifah Umar ibn Khatthab ra dalam doanya: “Ya Allah, aku mengeluh kepadaMu, mengapa sang pendosa memiliki kekuatan sedangkan orang-orang yang terpercaya seringkali lemah.” Kedua, kita harus memilih pemimpin yang seiman. Ini disebutkan di dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 28, “Janganlah orangorang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).”

Yang ketiga, memilih pemimpin juga harus memperhatikan asal-usul kelompok, partai, dan relasi dekat sang kandidat. Karena betapapun bersih dan keshalihan sang calon, apabila ia berada dalam lingkaran pertemanan, kelompok, atau partai yang tidak baik, lambat laun keshalihannya akan terkikis dan keberadaannya justru akan dimanfaatkan oleh kelompoknya demi menjustifikasi perilaku menyimpang mereka. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami ambil menjadi

Zuba MW *

teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran:118). * Penulis adalah Intelektual Muda Islam

JULI 2014

41


Info dan Fakta

Fakta Ilmiah Al-Qur’an BULAN Ramadhan adalah bulan diturunkannya kitab suci Al-Qur’an, yang sebagai pedoman hidup umat manusia. Fakta ilmiah dalam Al-Qur’an telah terbukti kebenarannya yang banyak ditemukan oleh para ilmuwan. Berikut beberapa fakta ilmiah Al-Qur’an yang dihimpun dari berbagai sumber, di mana berbagai penemuan ilmiah saat ini ternyata sesuai dengan ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qur’an.

Fakta Tentang Relativitas Waktu ALBERT Einstein pada awal abad ke-20 berhasil menemukan teori relativitas waktu. Teori ini menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Waktu dapat berubah sesuai dengan keadaannya. Beberapa ayat dalam AlQur’an juga telah mengisyaratkan adanya relativitas waktu ini, di antaranya dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 47, “Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” Juga di Surat As-Sajdah ayat 5, “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. As-Sajdah:5).

42

JULI 2014

Fakta Penciptaan Berpasang-pasangan SURAT Yaasin ayat 36 menjelaskan, Allah menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasang. Dalam ayat lain, Allah juga berfirman, ìDan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.î (QS. Adz-Zaariyat: 49). Menurut ayat ini, Allah menciptakan yang berpasangan tidak hanya manusia, melainkan segala sesuatu yang tumbuh dari bumi dan berbagai partikel yang tidak terlihat mata. Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan. Penemuannya dinamakan ëParite'. Dia memperoleh Nobel di bidang fisika pada tahun 1933 karena penemuannya itu.


Info dan Fakta

Fakta Tentang Besi BESI adalah salah satu logam berat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid ayat 25 menjelaskan bahwa Allah menurunkan besi yang memiliki kekuatan hebat dan memiliki banyak manfaat bagi manusia. “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan (anzalnaa) besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.” Dalam ayat ini, kata ‘anzalnaa’ memiliki arti ‘kami turunkan’

digunakan untuk menunjuk besi. Maka diperoleh arti bahwa besi diturunkan dari langit. Beberapa ilmuwan telah berhasil membuktikan kebenaran ayat itu. Partikel besi tidak berasal dari bumi melainkan berasal dari benda-benda luar angkasa. Paling tidak, terdapat sembilan ayat dalam AlQur’an yang membahas dan menjelaskan tentang besi. Salah satunya, “Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).” (QS. An-Nahl:81).

Fakta Tentang Garis Edar Tata Surya MATAHARI, planet, satelit, dan benda langit lainnya bergerak dalam garis edarnya masing-masing. Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 33 dan surat Yaasin ayat 38-40 menjelaskan mengenai fakta ilmiah itu dan terbukti kebenarannya. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al-Anbiya:33). “Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yaasin:38-40). Pengamatan astronomi telah membuktikan kebenaran fakta ini. Menurut ahli astronomi, matahari bergerak sangat cepat dengan kecepatan mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex.

Selain matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Semua bintang yang ada di alam semesta juga berada dalam suatu gerakan serupa.

JULI 2014

43


Esensi Ramadhan sensi Ramadhan adalah dari kata ‘shaum’ yang artinya imsak, imsak yang artinya self-control alias pengendalian diri. Ketika jasad dilaparkan, sebetulnya ruh yang sedang dikenyangkan. Ketika jasad yang dikontrol, sesungguhnya ruh yang sedang dikuatkan. Ketika jasad diistirahatkan, sesungguhnya ruh yang sedang dibahagiakan. Ini yang selama ini terlupakan. Sekarang coba kenali dirimu. Ada yang berbeda antara qalbu dan bejana. Ada sebuah bejana, kalau kita penuhsesakkan dengan benda-benda, apakah bejana ini semakin lapang atau terasa sempit? Makanya jawabannya adalah sempit. Namun berbeda dengan qalbu. Pahami esensi dirimu. Lapangnya hidup, sempitnya hidup, itu tergantung alam qalbumu. Kalau alam qalbumu sempit, maka sempitlah keseluruhan hidupmu, meskipun rumahmu lebar dan bertingkat, meskipun mobilmu besar dan mewah. Tapi, kalau alam qalbumu itu lapang, dimanapun kamu berada, selalu kelapangan yang kamu dapatkan. Hanya saja, tabiat qalbu bertolakbelakang dengan tabiat bejana. Bejana semakin dimasukkan benda, maka ia semakin sempit. Tetapi, qalbu ketika dimasukkan kebenaran Al-Islam ke dalamnya, maka ia akan makin lapang. Ketika syahadat dimasukkan ke dalamnya, maka qalbu terasa lapang, ‘Asyhadualla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah’. Orang-orang

E

44

JULI 2014

yang sudah bersyahadat dengan imannya, dia mampu menyelesaikan tekanantekanan batin dalam jiwanya, sebab imannya memberikan efek rasa aman bagi jiwanya. Rasa aman yang bagaimana? Ia tahu bahwa Allah itu Ar-Razaq, tidak pernah terlambat dan keliru memberikan rezeki, maka ia tenang hidupnya di dalam mencari rezeki. Penyakit Jiwa Orang-orang yang hidupnya selalu bersyahadat, tahu persis, bahwa amal shalihnya tidak mungkin digantikan oleh orang lain, karenanya ia fokus untuk beramal shalih. Orang-orang yang semakin banyak syahadat di dalam dirinya, maka ia semakin lapang qalbunya. Dia terhindar dari dua penyakit jiwa yang berbahaya, yaitu al-khauf wal hazan, rasa takut dan rasa cemas, fearness and anxiety. Kalau kedua rasa ini ada di dalam diri manusia, maka ia terserang penyakit psikosomatik. Berdandan secantik apapun, rontok terus rambutnya, dikasih terapi apapun, malah cepat keriput kulitnya, selama psikosomatik tidak disembuhkan dari jiwanya. Ia takut menghadapi hari esok dan cemas akibat masa lalunya. Orang-orang yang bersyahadat kepada Allah, akan lapang jiwanya, karena kedua penyakit ini dibuang dari dirinya. Orang-orang yang shalat, orang-orang yang berzakat, maka ia akan lapang jiwanya. Coba lihat orang bisnis, coba lihat orang berkarir, sudah dapat 100 juta masih mau dapat 1 milyar. Dulu 1 milyar terhitung besar, sekarang kelihatannya kecil. Sudah

punya rumah satu, mau punya dua. Sudah punya mobil satu, mau punya dua. Terus seperti itu perilaku manusia. Selalu kurang dan sempit. Dia baru puas jika mulutnya penuh dengan tanah, matanya tertutup tanah, kupingnya sudah kemasukan tanah, alias sudah masuk kubur. Tapi orang-orang yang beruntung di dunia ini adalah yang mengenali esensi dirinya. Dirimu semakin dimasukkan kebenaran Islam di dalamnya, maka semakin lapang dirimu dan semakin lapang pula hidupmu. Orang-orang yang dibuang dari dirinya penyakit syuhun. Apa itu penyakit syuhun? Kalau sudah punya mau, tidak ada yang bisa mencegahnya. Kalau sudah punya mau, dia serakah untuk mendapatkannya. Dan kalau sudah dia dapatkan, pelitnya setengah mati. Jika ketiganya dibuang dari diri seseorang, maka fa ulaaika humul muflihun (merekalah orang-orang yang beruntung). Jadi salah satu indikator orang sukses, sesungguhnya adalah kalau sudah terbuang penyakit di dalam jiwanya, yaitu penyakit panjang angan alias ‘kepengenan’, serakah, dan pelit. Ke dokter mana hendak membuang ketiga penyakit berbahaya ini? Hanya dengan Al-Islam. Lewat shalat kamu akan sembuh. Lewat zakat dan shadaqah, lewat infaq dan berwakaf, kamu akan sembuh. Dan kalau perlu, saudara-saudaramu di Suriah, mereka sedang membutuhkan apa yang namanya jihad bil mal. Tidak cukup dengan zakat, infaq, dan shadaqah. Orang-orang di Suriah butuh hartamu. Dan ini proyek besar jika kamu ingin dicabut penyakit


oleh :

syuhun dalam dirimu. Banyak orang ingin bahagia, yang dicari uang. Banyak orang ingin terhormat, yang dicari jabatan. Banyak orang ingin berkuasa, yang dicari kedudukan. Ini keliru semua, karena tidak tahu hakikat dunia ini. Kalau ingin sukses di dunia ini, satu kata kuncinya, yaitu taqwa. Dan taqwa itu yang menjadi output dari Ramadhan, la’allakum tattaquun. Lihat ayat di AlBaqarah ayat 183 ini. Pertama adalah iman, lalu shiyam, kemudian taqwa, begitulah flow-nya. Dengan modal iman, baru bisa shiyam. Lewat proses shiyam, kamu bisa mendapatkan output yang namanya taqwa. Taqwa ini kunci surga dunia, taqwa pula kunci surga akhirat.

Ust. Bachtiar Nasir, LC

di malam yang sengaja Allah rahasiakan itu, maka kamu akan menjadi manusia unggul di muka bumi ini. Yang amalnya lebih baik dari amal seribu bulan. Itu setelah kamu kondisikan dirimu dengan memperbanyak shiyam, menghidupkan malam dengan qiyamullail, dan mengontrol

emosi dan syahwat pada siang hari. Kalau di bulan suci Ramadhan masih sempat saja mengumbar syahwat dan tidak mampu mengendalikan diri, maka bahaya Anda jika di luar Ramadhan, astaghfirullahal ‘adzim. Semoga kita dapat berjumpa pada Ramadhan tahun depan.

Shiyam Shiyam adalah sebuah proses yang dicreate oleh Allah SWT bagi orang-orang yang ingin mendapat kunci sukses yang namanya taqwa. Orang yang selalu jujur pada keimanannya, percaya pada janji Allah, tidak terbawa hawa nafsunya dengan self-control dan kemampuan shaum-nya, maka ia akan menjadi orang yang sukses. Yang perlu dikendalikan adalah syahwat dan emosi. Di dalam shaum, ada senjata yang efektif sekali yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit jiwa yang membuat hidup menjadi sesak dan sengsara. Di dalam shaum ada key success bagi siapa saja yang ingin kariernya melesat. Ada satu malam di bulan suci Ramadhan, yang jika kamu beramal shalih

JULI 2014

45




“...berbuat baiklah kepada ibu, bapak, kaum kerabat, serta anak-anak yatim dan orang-orang miskin.”

KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan

(QS. Al Baqoroh : 83) BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT

139 304 0002 132 002 004 0060 727 373 7377 4 080 200 000

WAKAF

139 300 4952 132 000 653 1140 727 777 7775, 703 746 1037 4 080 400 000 01 520 101 18 013 701 0003 793 03 1000 514 08

ZAKAT

INFAQ dan SHODAQOH

SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK BNI BANK BRI BANK KESEJAHTERAAN

BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK DANAMON

139 300 0001 128 000 623 5151 727 575757 2 4 080 300 000, 101 003 8415 0005 774 709

w w w. m i z a n a m a n a h . o r g


2

Mizan Amanah News Binaan Mizan Amanah

14

Inside Mizan Amanah

15 Edisi Juli 2014

MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH

Peresmian Dua Asrama Yatim Iringi Milad ke-19 Mizan Amanah Milad ke-19 ini terasa istimewa bagi Yayasan Mizan Amanah. Selain karena bertepatan dengan momen Ramadhan 1435 H, momen milad ini mengiringi peresmian dua asrama yatim baru, di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Cilandak (Jakarta Selatan). Halaman 2-5 dan Halaman 8-9


MIZAN AMANAH News Peresmian Asrama Yatim Mizan Amanah Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Semakin Menjangkau Seluruh Wilayah Kalimantan

PERESMIAN Asrama Yatim Mizan Amanah untuk yang kedua kalinya di pulau Kalimantan. Tepatnya di Jl. Bumi Mas Raya No.2 Komplek Buncit Indah, Pamurus Baru, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan, disambut baik oleh warga dan tokoh masyarakat setempat. Ini terlihat dari kehadiran dan antusiasme mereka saat menghadiri event peresmian gedung Asrama Yatim Mizan Amanah yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 Juni 2014. Hadir pada event peresmian Antara lain perwakilan dari pengurus RW setempat, perwakilan dari Kementerian Sosial Kalimantan Selatan, dan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Acara ini juga menghadirkan sejumlah anak yatim dan dhuafa yang merupakan warga setempat. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang disambung dengan penyampaian kata sambutan dari panitia, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan

2

oleh Direktur Yayasan Mizan Amanah, Jemu Riyanto. Kata sambutan dari tokoh masyarakat setempat, disampaikan oleh Drs. KH.Zaenal Abidin. “Saya sangat mendukung sekali keberadaan Mizan Amanah di Banjarmasin ini, apalagi saya juga orang panti yang kebetulan sebagai salah satu pengurus Muhammadiyah, rasanya kita bisa bekerjasama saling membantu demi menciptakan generasi yang ber-akhlak Qur’ani dan unggul dalam berbagai macam bidang ilmu,”ungkapnya. Pemberian santunan pada anak yatim dan dhuafa yang berada di lingkungan setempat, menjadi penutup acara peresmian kali ini. Acara juga dimeriahkan oleh Helma penyanyi dangdut Finalis KDI 2006 yang sekaligus didapuk sebagai duta Mizan Amanah di wilayah Banjarmasin. Acara juga diisi oleh kesenian seni islami yang dibawakan oleh anak-anak binaan yatim Yayasan Mizan Amanah.

Juli 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News Pemotongan pita sebagai puncak acara, secara simbolik dilakukan oleh Bpk Drs.KH. Zaenal Abidin selaku perwakilan dari tokoh masyarakat. Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA ini berlangsung dengan tertib, lancar dan penuh suasana kekeluargaan. “Asrama Mizan Amanah adalah ladang bagi kita untuk menuai pahala, maka

dari itu marilah kita jaga bersama, apabila kita ada sedikit lebih rezeki jangan sungkan datang kemari untuk bebagi dengan anak-anak yang ada disini. Semoga Mizan Amanah lebih maju lagi dan dapat terus bermanfaat dan berbagi terhadap sesama�. Ungkap KH Zaenal Abidin, tokoh Masyarakat setempat. TF

Pertama, kita bersyukur dengan adanya lembaga Mizan Amanah.

Drs. KH. Zaenal Abidin (Tokoh Masyarakat) Saya sangat mendukung sekali keberadaan Mizan Amanah di Banjarmasin ini. Apalagi saya juga orang panti yang kebetulan sebagai salah satu pengurus Muhammadiyah, perlu secara bersama sama menciptakan generasi dengan berbagai macam bidang ilmu.

Karena mengambil salah satu bagian penting untuk menyelamatkan anak-anak yatim terutama dalam pendidikan dan akhlak mereka, sehingga diharapkan akan menjadi orang-orang yang bisa mandiri, bisa

Mursyid (Tokoh Masyarakat)

bertanggungjawab, punya akhlak,

Saya salut pada Mizan Amanah yang berani membuka asrama secara terbuka. Meskipun jauh tapi rela merealisasikannya ke masyarakat. Jadi masyarakat tidak hanya sekedar kumpulkumpul di masjid, Insya Allah saya dukung.

punya karakter.

Helma (Finalis KDI 2006)

jangka pendek dan jangka panjang.

Alhamdulillah, dengan adanya Asrama Yatim Mizan Amanah, ini akan menambah lagi sarana untuk masyarakat yang berkecukupan. Yaitu sebagai sarana beramal dan ibadah paa Allah SWT. Apalagi di Banjarmasin ini banyak pengusaha sukses. Mudah-mudahan ke depannya dapat memberi wacana yang bagus. Saya sendiri merasa terhormat ditawari menjadi Duta Mizan Amanah di Banjarmasin, karena saya yakin anak yatim dapat membawa berkah. Tetap semangat untuk berbuat kebajikan. Sukses buat Mizan Amanah.

Lembaganya harus dikuatkan, program-programnya juga harus program-program yang bersifat Semuanya untuk kepentingan anak yatim di masa yang akan datang. Yang penting ada sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak, dan jangan saling terkesan 'berlomba' dengan lembaga sejenis. Harus dijaga betul etikanya. Mudah-mudahan bisa sesuai dengan namanya, amanah, juga

Hermawan (Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Banjarmasin, Kalimantan Selatan) Sempat merasa bersedih ketika ditugaskan ke Banjarmasin karena akan berpisah dengan anak-anak asuh sebelumnya yang dirasakan seperti perpisahan dengan anak sendiri. Insya Allah, di asrama baru ini saya akan bermawas diri, siap jiwa dan raga untuk mendedikasikan diri membantu dan membina anak yatim khususnya anak anak yatim Banjarmasin agar menjadi anak yang sholeh sukses dunia akhirat.

INFO Mizan Amanah

Juli 2014

semakin profesional, transparan, dan semakin maju. KH. Didin Hafidhuddin Ketua Umum BAZNAS Mizan Amanah Club adalah kumpulan testimoni para pemerhati, simpatisan, pendukung, dan donatur dari Mizan Amanah. Jazakumullah Khairan Katsiraa, semoga amal dan kebaikannya dibalas dengan pahala, rezeki, dan kebaikan melimpah dari Allah SWT. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin...

3


MIZAN AMANAH News Peresmian Asrama Yatim Mizan Amanah Cilandak, Jakarta Selatan

Mizan Amanah Memperluas Layanan ke Seluruh Wilayah Jakarta Selatan PERESMIAN Asrama Yatim Mizan Amanah Cilandak resmi dilakukan pada hari Rabu tanggal 25 Juni 2014. Pembukaan asrama baru ini merupakan bentuk nyata dari realisasi motto Yayasan Mizan Amanah yang selama ini dipegang erat, ‘Bekerja Untuk Kehidupan’. Mizan Amanah yang sejak 19 tahun lalu sangat concern pada pengabdian masyarakat, khususnya anak-anak yatim, bertekad terus memperluas layanan hingga ke seluruh wilayah ibukota Jakarta. Bila pada bulan Mei lalu, asrama yatim yang dibuka berlokasi di Semarang dan di Ciganjur, kini Asrama Yatim Mizan Amanah ada di Cilandak, tepatnya di Jl. Cilandak KKO No. 17, Kel. Cilandak, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Acara peresmian ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan penampilan grup nasyid asal Bandung sembari

4

menunggu tamu undangan datang. Pada pukul 9 tepat, setelah semua tamu dan aparat setempat memenuhi undangan, acara pembukaan dimulai dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan-sambutan. “Semakin banyak asrama yang kita buka, maka semakin banyak pula anakanak yatim yang kita bantu. Sudah ada dua puluh anak binaan yang nantinya akan mengisi asrama baru ini. Alhamdulillah, selama 19 tahun ini kita mendapat dukungan yang besar dari masyarakat,” ujar Direktur Yayasan Mizan Amanah, Jemu Riyanto, dalam kata sambutannya. Kemudian kata sambutan yang terakhir disampaikan oleh Camat Pasar Minggu, Bapak Sholih. Peresmian asrama ini juga diguyur oleh siraman rohani dari Ust. Iwan yang membawakan materi ceramah seputar Ramadhan. Beliau juga menegaskan akan

urgennya perhatian umat Muslim pada anak yatim piatu, dikaitkan dengan Rasulullah SAW yang juga seorang yatim. Asrama pun resmi dibuka dengan pemotongan pita oleh Bapak Safrudin, Lurah Cilandak. Dan di sela-sela acara ramah-tamah (acara terakhir setelah penutup pukul 11.30 WIB), Yudi (40) sebagai ketua Asrama Yatim Mizan Amanah Cilandak menjelaskan bahwa langkah pertama yang akan dilakukannya yaitu perbaikan akhlak anak-anak didik. “Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah mengajari anak-anak binaan nanti membaca Iqra’ dan Al-Qu’ran, sholat wajib lima waktu, dan selanjutnya barulah melaksanakan program-program yang lainnya. Insya Allah, kita juga akan mengadakan silaturahmi ke masyarakat sekitar sekali lagi untuk lebih mempererat ukhuwah islamiyah,” terang Yudi. AA

Juli 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News Kegiatan Asrama

Nonton Seru Bareng di Epicentrum XXI

Pemberian santunan pada anak yatim dan dhuafa yang ada di sekitar wilayah Cilandak.

SHOLIH (Perwakilan Kecamatan Pasar Minggu) “Mudah-mudahan amanah ini bisa diemban dengan sebaik-baiknya. Kita harus bekerja secara maksimal untuk membangun karakter masyarakat. Sebagaimana, salah satu peraturan yang termuat dalam undang-undang negara kita, kita dituntut akan pemberian pengasuhan pada anak-anak, pembentukan sedini mungkin untuk membangun generasi yang akan datang. Meskipun anak yatim, semua anak mempunyai kesempatan yang sama. Anak-anak yatim jangan mudah menyerah, harus selalu berusaha dan berdoa. Insya Allah, segala persoalan diberikan solusinya.”

TUTI FITASARI (Tamu Undangan dari Kelurahan Cilandak) “Harapan saya Yayasan Mizan Amanah ini bisa terus berkembang dan semakin banyak lagi asrama yang dibuka karena anak yatim di Cilandak ini sendiri masih banyak. Sukses buat Mizan Amanah.”

YUDI (Ketua Asrama Mizan Amanah Cilandak) “Insya Allah, dengan keberadaan Asrama Yatim Mizan Amanah ini dapat mendidik anak-anak binaan nanti agar menjadi muslim yang hakiki dan mandiri. Saya sebagai Ketua Asrama, akan menjalankan tugas di Asrama Cilandak ini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudah Mizan Amanah bisa menjadi agen penyebar rahmatan lil ‘alamin.”

INFO Mizan Amanah

Juli 2014

DI sore yang cerah (3/6), dengan wajah ceria, 30 anak binaan yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir (Benhil) berbondong-bondong memasuki Epicentrum Walk, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Mereka tengah memenuhi undangan dari PGN (Perusahaan Gas Nasional) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk diajak nonton bareng pemutaran film animasi berjudul ‘Pulau Bintang’ di gedung bioskop Epicentrum XXI, dalam rangka peluncuran program 'Gerakan Sadar Energi'. Selain anak-anak binaan yatim dari Yayasan Mizan Amanah, pemutaran film animasi ini juga dihadiri oleh ratusan anak-anak usia SD hingga SMP yang didatangkan dari sekolah-sekolah SDSMP yang berada di kawasan sekitar Kuningan. Hadir dalam acara tersebut, Menteri ESDM, Bapak Jero Wacik yang juga ikut serta menonton film bersama ratusan anak-anak tersebut. Bapak Jero Wacik memandang gerakan sadar energi perlu dipupuk sejak dini, karena anak-anak merupakan generasi penerus yang akan memakai dan memanfaatkan energi yang lambat-laun kian terbatas. “Gerakan sadar energi untuk kelangsungan hidup bangsa. Ayo kita nonton filmnya. Kalau kita sadarkan mereka, maka akan selamat masa depan kita,” jelas pak Menteri, Jero Wacik.

5


MIZAN AMANAH News ARTIS SIAGA (Ambulans Gratis Siaga)

Impian Mizan Amanah Terwujud Bersama Alfamart

SUDAH lama Yayasan Mizan Amanah ingin mewujudkan mimpinya untuk memiliki satu lagi unit kendaraan ambulans. Dan, pada hari Selasa, 10 Juni 2014 yang baru lalu, akhirnya keinginan itu pun dapat terwujud. Program ini merupakan donasi dari para konsumen Alfamart melalui Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah yang tersedia di seluruh toko Alfamart di seluruh Kota Cimahi dan Bandung. “Yayasan menitipkan kotak amal di toko kami. Staf kami tidak terlibat dalam proses pemeliharaan maupun pengelolaan donasi, seluruhnya dikelola oleh yayasan," ucap Deputy Branch Manager Mulyanto Rayhan di sela-sela waktu launching Artis Siaga (Ambulans Gratis Siaga) yang digelar di Asrama Yatim Mizan Amanah di Jln. Pojok Utara II No. 45 Kota Cimahi. Menurut Mulyanto, dana yang terkumpul dalam kotak amal itu dipakai untuk membeli mobil ambulans dan dipergunakan untuk keperluan anak yatim-piatu yang dibina Yayasan Mizan Amanah. Acara launching Ambulans ini dihadiri oleh perwakilan direksi PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, selaku pengelola Alfamart, dan dihadiri pula oleh jajaran pengurus Yayasan Mizan Amanah serta sejumlah anak yatim dan dhuafa binaan Mizan Amanah. Dalam kesempatan yang berbeda, Staf Media Relasi Mizan Amanah, Adil Permata Sidik mengatakan, “Kami sangat terimakasih sekali sama PT Sumber Alfaria Trijaya yang sudah

6

membantu mewujudkan mimpi kami untuk memiliki sebuah unit ambulans, semoga bermanfaat bagi sesama dan selalu diberkahi oleh Allah SWT.� Acara ditutup dengan pemotongan pita sebagai simbolik yang dilanjutkan dengan acara santunan bagi anak-anak yatim dan dhuafa binaan Yayasan Mizan Amanah. TF

Juli 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News Aksi Amal Donatur

Kegiatan Asrama

PT. Adira Insurance Fieldtrip ke Bosscha Bareng Anak-anak Santuni Yatim Lembang

DALAM rangka menyalurkan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR), PT Adira Insurance melakukan bakti sosial (baksos) yang dikemas dalam tajuk ‘Adira Peduli Yatim’. Baksos dilakukan dengan secara langsung memberikan bantuan kepada anak-anak binaan yatim dan dhuafa di Asrama Yatim Mizan Amanah Salihara, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 24 Mei yang baru lalu. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin Program Corporate Social Responsibility ( CSR) PT. Adira Insurance kepada masyarakat. Sedikitnya 30 anak binaan yatim dan dhuafa Asrama Yatim Mizan Amanah Salihara mendapatkan bantuan berupa sembako, meja belajar dan peralatan sekolah. Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Salihar, Dadi, mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sangatlah membantu dalam pengelolaan anak-anak yatim di asrama. “Saya sangat berterimakasih pada Adira Insurance atas bantuannya, mudah-mudahan kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” ucap Dadi. Dalam kesempatan ini Marketing Riset Analisis PT Adira Insurance, Widodo mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada PT Adira Insurance sebagai salah satu perusahaan asuransi terpercaya di Indonesia. “Kami sangat percaya, dengan doa anak yatim, perusahaan kami akan lebih berkembang lagi,” tutur Widodo. Acara ditutup dengan doa bersama anak-anak binaan yatim Mizan Amanah Salihara, Jakarta Selatan dan dilanjutkan dengan acara santunan dan makan bersama. TF

INFO Mizan Amanah

Juli 2014

KECERIAAN nampak terlihat sangat jelas di setiap raut wajah anak-anak yatim binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Lembang ketika diajak bertamasya sekaligus berkaryawisata ke kawasan Observatorium Bosscha yang terletak tidak terlalu jauh dari Asrama Yatim Lembang, Bandung. Kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 yang baru lalu. Selain untuk menikmati masa liburan anak sekolah, kegiatan jalan-jalan ini juga ditujukan untuk belajar mengenal dan mensyukuri kekuasaan Allah SWT lewat keanekaragaman dan keindahan gugusan-gugusan bintang yang berada di jagad raya semesta ini. Pusat Observatorium Bosscha dilengkapi dengaan berbagai macam wahana edukatif serta beraneka ragam macam teleskop penelitian yang digunakan untuk mengamati benda – benda yang ada dalam lingkup tata surya, selain itu di observatorium ini juga tersedia beberapa fasilitas pendukung seperti perpustakaan, bengkel mekanik, ruang ceramah serta Wisma Keekhoven. “Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dalam mengikuti karyawisata ini, selain mengisi waktu anak-anak liburan sekolah, kegiatan karyawisata ini ditujukan agar anak-anak binaan dapat memiliki pengetahuan yang luas tentang ketata surya-an yang akhirnya mereka dapat bersyukur dan lebih mengenal ke-Mahaagung-an ciptaan Sang Khaliq, Allah SWT,” Ucap Ade Muhammad, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Lembang, Bandung. TF

7


MIZAN AMANAH News

Milad Mizan Amanah Ke-19

Menuju Pengabdian Lebih Baik TEPAT tanggal 19 Juli 2014, Yayasan Mizan Amanah genap berusia 19 tahun. Sebuah usia yang matang sebagai organisasi sosial yang tetap berkomitmen menjalankan amanah umat sebagai fasilitator terbaik antara para agniya dan para yatim-dhuafa. Berbagai program dan kegiatan santunan serta pemberdayaan yang telah dijalani selama rentang waktu 19 tahun ini, alhamdulillah, telah menyentuh hampir ke seluruh pelosok Indonesia. Tak kurang dari 38.762 lebih anak yatim, dhuafa, dan penerima manfaat lainnya telah disantuni dan diberdayakan demi masa depan yang lebih baik. “Di Indonesia ini ada kurang lebih 4,5 juta anak yang terlantar. Mizan Amanah memposisikan diri sebagai wadah yang mudah-mudah bisa menampung anak-anak terlantar tadi, meskipun hanya nol koma sekian persen saja dari 4,5 juta tadi, tidak bisa seratus persen, tapi kita terus berusaha dari hari ke hari,” ujar Jemu Riyanto, Direktur Yayasan Mizan Amanah. Selain perkembangan Mizan Amanah sendiri, Jemu juga bersyukur akan semakin banyaknya yayasanyayasan yatim-dhuafa yang bermunculan. “Kita tidak pernah merasa tersaingi. Justru kita sangat senang ternyata semangat untuk mengabdi pada masyarakat semakin tinggi,” jelas Jemu. Milad ke-19 Ketika ditanya akan acara khusus untuk Milad Ke-19 ini, Jemu memaparkan bahwa Mizan Amanah tidak akan merayakannya dengan pesta atau yang semacamnya, tapi Mizan Amanah membuat program-program

8

khusus Milad plus Ramadhan kali ini akan Ramadhan. lebih spesial yaitu “Jadi kita tidak punya dengan lebih acara seremonial seperti memeriahkan program potong kue atau apalah, Ramadhan dan Lebaran tapi kita lebih fokus untuk ini. program Ramadhan, Untuk Milad Ke-19 ini karena tahun ini milad kita pula tentunya Mizan jatuh pada bulan Amanah mempunyai Ramadhan,” lanjutnya. harapan khusus yang Program-program yang ingin disampaikan: Jemu Riyanto, dimaksudkan adalah “Harapan kita sebagai Direktur Mizan Amanah pembagian Paket umat muslim, hari ini Ramadhan, yaitu berupa sembako harus lebih dari hari kemarin dan hari untuk para dhuafa di lingkungan esok harus lebih baik dari hari ini. Kita Asrama Yatim Mizan Amanah, juga menyadari bahwa semakin penyediaan makanan takjil gratis bagi bertambah usia, maka kita harus masyarakat selama bulan Ramadhan, semakin profesional agar semakin lebih dan dalam menyambut Lebaran nanti dipercaya oleh masyarakat. Bagaimana akan juga dibagikan Paket Lebaran dan kita membuat masyarakat yang masih juga menyediakan gamis ceria bagi ragu jadi yakin. Kita ingin anak-anak di luar yayasan. menumbuhkan dan meningkatkan Sebenarnya program-program trust ini pada masyarakat. Kita juga Ramadhan di atas bukanlah hal baru ingin masyarakat tidak hanya sebatas yang dilakukan Mizan Amanah, namun menyedekahkan donasi mereka tapi berhubung momen Ramadhan kali ini kita ingin mengajak mereka untuk juga bertepatan dengan Milad Ke-19, maka merasa memiliki Mizan Amanah,” dari itu Mizan Amanah merasa pungkas Jemu. AA

Tak kurang dari 38.762 lebih anak yatim, dhuafa, dan penerima manfaat lainnya telah disantuni dan diberdayakan demi masa depan yang lebih baik.

Juli 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News

Sekilas Yayasan Mizan Amanah

YAYASAN MIZAN AMANAH adalah lembaga sosial kemanusiaan nasional yang didirikan pada tanggal 19 Juli 1995. Yayasan Mizan Amanah hadir dengan tekad untuk menjadi pengelola amanah umat terdepan di tingkat nasional. Yayasan Mizan Amanah berdaya upaya menghadirkan program yang efektif dan berkesinambungan dalam memberdayakan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam kiprah dan partisipasinya selama 19 tahun lebih di dalam membantu masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik serta membangun generasi, Yayasan Mizan Amanah terus berevolusi di dalam organisasinya. Berbagai perbaikan dan pembenahan dilakukan di semua lini. Dan Alhamdulillah, berbagai penghargaan pun telah berhasil kami raih, yang

semuanya tidak membuat kami lantas lupa dan berpangkutangan, justru ini adalah pemicu semangat dan motivasi kami untuk selalu melakukan yang terbaik bagi seluruh stakeholder kami. Penghargaan yang telah kami raih antara lain Penghargaan dari Walikota Cimahi, yaitu Juara 1 Organisasi Sosial Berprestasi tahun 2008, Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, yaitu Juara 1 Organisasi Sosial Berprestasi Tingkat Jawa Barat tahun 2008, Penghargaan dari Menteri Sosial RI ‘Organisasi Sosial Tingkat Nasional 2008’, Penghargaan dari IMZ Award ‘The Best Zakat Growth 2011’, dan masih banyak lagi. Di tahun 2013, kami mulai berbenah untuk

memajukan sistem dan manajemen. DItandai dengan peluncuran logo baru untuk me-refresh semangat dan cita-cita kami ke depannya. Hingga pertengahan 2014, kini kami sudah memiliki kantor pusat yang representatif, dua kantor cabang (Jakarta dan Bandung), satu kantor kas (Cimahi), 20 asrama yatim dan dhuafa, dan satu sekolah (Sekolah Peradaban Al-Kamil). Tercatat sampai pertengahan 2014, sudah 30.000 lebih anak yatim dam dhuafa yang telah kami bina. Berkat ridha Allah SWT serta bantuan dan doa dari segenap masyarakat yang peduli, insya Allah kami akan terus melayani umat dan selalu menjadi fasilitator terbaik antara para agniya dan para yatim-dhuafa.

Tonggak Sejarah Mizan Amanah 1995 1997

• Yayasan Mizan Amanah berdiri • Penanganan Sosial: Klinik bersalin bagi dhuafa dan penyaluran ZIS

• Membuka Kantor Manajemen untuk Wilayah Bandung di Jl. Dr. Otten No. 3, Bandung, Jawa Barat • Memperluas program dan penerima manfaat (Program SAPA dan Program DHUAFA BANGKIT) • Terbentuknya Program QMB (Qurban Menembus Batas), jangkauan hingga lima pulau di Indonesia

2012

• • • •

2013

• Target Program SAPA (Santunan Peduli Yatim) mencapai 12.000 anak yatim • Peresmian Sekolah Peradaban Al-Kamil di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat • Pembukaan Asrama Yatim pertama kali di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur • Peluncuran Program ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’ • Revitalisasi Branding ‘Yayasan Mizan Amanah’, dengan logo baru dan semangat baru • Perubahan nama majalah dari ‘SAHABAT MIZAN AMANAH’ menjadi ‘GENERASI’ • Pembukaan Asrama Yatim Sukasari (Bogor), Salihara (Pasar Minggu, Jakarta Selatan), Kalideres (Jakarta Barat), Jagakarsa (Jakarta Selatan), Lembang (Bandung, Jawa Barat), Gedebage (Bandung, Jawa Barat), Tegalsari (Surabaya, Jawa Timur)

2014

• Peluncuran Program SAPU LIDI (Santunan Peduli Dai) • Pembukaan Asrama Yatim Penggilingan (Jakarta Timur), Bojong Salam (Semarang, Jawa Tengah), Ciganjur (Jakarta Selatan), Cilandak (Jakarta Selatan), Banjarmasin (Kalimantan Selatan)

• Pelayanan klinik bersalin berhenti • Berdirinya panti asuhan anak (mengelola 10 anak yatim dan dhuafa) • Melakukan gerakan swadaya dari kalangan pelajar dan mahasiswa • Mencari donatur tetap

2000

• Menggagas wakaf pembebasan asrama • Menambah jumlah binaan hingga 75 anak asuh binaan • Menjalin kerjasama dengan instansi lain • Merintis usaha ekonomi produktif

2004

• Terbebaskannya tanah wakaf dan pembangunan asrama • Menambah jumlah binaan sebanyak 90 anak asuh binaan. • Membangun ekonomi produktif bekerjasama dengan LIPI dan UNPAD

2007

• Perbaikan sistem dan manajemen • Pengesahan legalitas organisasi • Pembukaan kantor kas di Jl. Jend. H Amir Mahmud, Cimahi, Jawa Barat

2008

• Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial Berprestasi Tingkat Kota Cimahi Tahun 2008’ • Pembukaan Asrama Yatim di Bintaro Utama 3, Bintaro, Tangerang Selatan • Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2008’ • Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2008’

2010

2011

• Pembukaan Asrama Yatim di Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan • Pembukaan Asrama Yatim di Perumnas Raya, Klender, Jakarta Timur

INFO Mizan Amanah

Juli 2014

Peresmian Kantor Pusat di Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro, Jakarta Selatan Pembukaan Asrama Yatim Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Meraih The Best Zakat Growth 2011 dari IMZ Award 2012 Pembukaan Asrama Yatim Benhil, Jakarta Pusat

9


MIZAN AMANAH News DHUAFA BANGKIT

Wadah Pemberdaya Umat Untuk Usaha Yang Lebih Baik dan Maju DHUAFA Bangkit (Dhubang) merupakan wadah pemberdayaan, empowering, bagi para pelaku bisnis kecil dengan memberikan mereka modal bisnis, baik berupa materi maupun keilmuan yang pastinya akan sangat berharga bagi mereka. Ketika ditanya oleh salah seorang peserta, apakah pemberian materi ini berupa pinjaman atau bukan, dengan tegas pihak Mizan Amanah mengatakan bahwa pemberian materi untuk modal usaha ini bukanlah pinjaman, “Nantinya pemberian modal ini tidak usah dikembalikan karena bukan pinjaman. Yang penting kalau program atau visimisi bisnis bapak-Ibu jelas, kita akan dukung semampu kita,” jawab Mardiono, selaku Koordinator Acara. Dhubang yang sudah berjalan selama tiga kali ini, kali ini mengambil venue di Asrama Yatim Mizan Amanah Bintaro Sektor III. Mardiono menyampaikan betapa pentingnya Dhuafa Bangkit sebagai ikhtiar pembekalan pengusaha kecil yang ingin atau memiliki rencana untuk maju dan sukses. “Kita akan memberikan keilmuan usaha, pendampingan, dan bimbingan untuk sama-sama memajukan usaha umat. Pokoknya niat kita murni lillahi ta’ala untuk memajukan Bapak-Ibu sekalian dalam menjalankan usaha masingmasing,” jelas Mardiono di hadapan semua peserta Dhubang. Para peserta Dhubang tampak sangat antusias mendengarkan penjabaran Mardiono. Muhammad peserta Dhubang yang berjumlah 23 orang itu berasal dari daerah berbeda-beda, seperti Bintaro, Ciputat, Jakarta, dan

10

Tangerang, dengan background bisnis yang bermacam-macam. Namun, umumnya mereka yang mengikuti acara ini merupakan pengusaha kecil dan bertekad maju. “Nantinya kita akan menghadirkan penyuluh bisnis yang kompeten di bidangnya. Setelah bekerjasama di Dhubang ke-2 pada 2013 lalu, kali ini di Dhubang III juga kita menggandeng APMP, yaitu Asosiasi Pengusaha Muda Parahyangan. Insya Allah, nanti mereka yang akan menjelaskan lebih detilnya tahap apa saja yang harus Bapak dan Ibu lalui,” sambung Mardiono di acara pembukaan acara. Acara yang dimulai sejak pagi hari jam 10 itu pun akhirnya selesai hingga menjelang Isya. Panitia pun mengingatkan bagi siapa saja yang nantinya diumumkan lolos pada seleksi pertama, screening, akan diarahkan untuk membuat proposal bisnis yang kemudian harus dipresentasikan di depan panitia. Para peserta pun pulang ke tempat

daerah masing-masing dengan membawa asa semoga Dhubang inilah yang menjadi jalan untuk mereka bisa membangkitkan usaha ‘kecil’ mereka menjadi lebih besar dan sukses. AA

Kata Peserta... Ibu Ningsih (peserta Dhuafa Bangkit III dari Kebon Jeruk, Jakbar) SETELAH meninggalnya suami saya, saya menekuni usaha kredit kosmetik dan pakaian. Jadi, saya biasanya keliling kampung untuk menawarkan barang jualan saya. Ya, mungkin masih sebatas usaha ini untuk menghidupi keempat anak saya, terutama yang masih sekolah. Bila nantinya mendapatkan dana dari Dhubang, saya berencana menyewa sebuah kios kecilkecilan yang nantinya saya jajakan dagangan saya di sana. Saya berharap program Dhubang ini menjadi jalan saya mengembangkan usaha saya.

Juli 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News Aksi Amal Donatur Mizan Amanah

Social Event for Mizan Amanah from Prasetiya Mulya TEPATNYA pada hari Selasa, 3 Juni 2014, Asrama Yatim Mizan Amanah Bintaro diramaikan oleh para mahasiswa jurusan Accounting yang baru menginjak tahun pertama mereka di Universitas Prasetiya Mulya di Bintaro. Mereka rupanya mengadakan acara sosial mereka, yang bertajuk ‘Social Event’. Selain sebagai salah satu prasyarat mata kuliah Community Development yang ditugaskan oleh dosen mereka. Social Event juga bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengajak anakanak binaan yatim Mizan Amanah untuk hidup sehat. Antara lain, bagaimana cara menyikat gigi dengan benar dan juga cara mencuci tangan yang benar. Untuk mensukseskan acara ini, para calon sarjana akuntansi ini juga menggandeng beberapa mahasiswa jurusan Kedokteran yang tentunya paham betul tentang perawatan gigi yang baik. “Meskipun Social Event ini tugas matakuliah, tapi kita melihat acara ini lebih untuk membantu anak-anak yatim di sini, bagaimana kita menumbuhkan rasa empati kita pada sesama, dan kita juga banyak mengambil pelajaran dari acara ini,” ujar Fiora, salah satu panitia pelaksana Social Event. Fiora juga menuturkan bahwa dia sangat senang dengan anak-anak yang tampak antusias dengan acara itu. “Kita juga

memberikan informasi tentang makanan empat sehat lima sempurna, agar anak-anak tahu apa saja sih makanan yang sehat dan bergizi bagi mereka,” sambung Selin yang duduk di samping Fiora. Fiora, Selin, dan teman-temannya berharap Social Event dapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak dan mereka sangat bersyukur karena bisa berbagi ilmu dan pengalaman bersama Mizan Amanah. AA

Aksi Amal Donatur Mizan Amanah

Asuransi BUMIDA Resmikan Kantor Baru Bareng Anak-Anak Binaan Yatim Mizan Amanah JUMAT, tanggal 20 Juni 2014 anak-anak yatim binaan Asrama Yatim Mizan Amanah diikutsertakan dalam perayaan syukuran dan peresmian kantor cabang perusahaan asuransi PT.BUMIDA. Perayaan acara syukuran dan peresmian kantor cabang perusaan asuransi BUMIDA ini dilangsungkan di kantor barunya yang terletak di Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Rangkaian acara peresmian berlangsung dengan sederhana dan penuh khidmat “Terimakasih sekali atas kedatangan anak-anak yatim Mizan Amanah, harapan saya semoga dengan diadakannya doa bersama dan tasyakuran bersama anak-anak yatim Mizan Amanah ini, perusahaan kami menjadi berkah, dilancarkan rezekinya serta dipermudah segala sesuatunya oleh Allah SWT, aamin,” ungkap salah satu direksi PT Asuransi BUMIDA di selasela rangkaian acara pembukaan. INFO Mizan Amanah

Juli 2014

Acara ditutup dengan doa bersama anak-anak binaan yatim Mizan Amanah Bintaro, dan dilannjutkan dengan acara santunan dan makan bersama. TF

11


MIZAN AMANAH News Sekolah Peradaban Al-Kamil

Program Tahfidz 30 Juz 30 Hari

SEKOLAH Peradaban Al-Kamil mengutus beberapa anak untuk mengikuti program percepatan tahfidz Al-Qur’an 30 juz 30 hari. Yaitu bekerjasama dengan salah satu lembaga tahfidz di Kabupaten Bandung, Hamasyah, yang dimulai pada 10 Juni sampai dengan 10 Juli 2014. Sebanyak enam anak yang diberangkatkan untuk mengikuti program percepatan tahfidz Al-Qur’an ini. Di antaranya Rasyid Fadilah, Asep Maulana, Cecep Ilham Nugraha, Ulfa Yunita, Listiawati, dan Izmi D. “Insya Allah kita lakukan ini dalam rangka percepatan hafalan anak di Sekolah Peradaban Al-Kamil. Kebetulan sekarang sudah ada beberapa lembaga tahfidz yang memiliki program perecepatan itu,” sebut Kepala Sekolah Peradaban Al-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos. Selain enam anak didik tersebut, Sekolah Peradaban AlKamil juga mengirimkan delegasi tiga anak didik ke salah satu lembaga tahfidz yang memiliki metode percepatan dari Sudan yang berada di Purwakarta. Yaitu Habillah, Asep Badruzaman, dan Rani Mulyani. Larbi memaparkan, bahwa dalam proses pembentukkan generasi gemilang yang sesuai dengan Al-Qur’an, tentunya tak bisa lepas dari Al-Qur’an itu sendiri. Salah satu langkah yang harus dilewati untuk mencapai tujuan tersebut yaitu harus menyelesaikan terlebih dahulu hafalan Al-Qur’an-nya yakni sebagai pondasi kokoh sang anak.

12

Dan seperti diketahui, kebanyakan dari para tokoh muslim dan para ulama besar terdahulu nyaris tak seorang pun dari mereka yang tidak hafal Al-Quran. Jelas bahwa tangga ini (tahfidz Qu’ran—Red) harus dilalui terlebih dahulu oleh para generasi gemilang di usia dini. “Tahapan inilah yang sedang kita lakukan di Sekolah Peradaban Al-Kamil. Mudah-mudahan Allah SWT selalu membimbing kita semua,” paparnya. Sebelum pemberangkatan ke lokasi program percepatan tahfidz Al-Quran ini, mereka anak-anak yang terpilih mendapatkan kesempatan tersebut mendapatkan kesempatan untuk meminta doa dan restu kepada salah seorang guru kita Ust. Budi Ashari, Lc. “Kita doakan mudah-mudahan anak-anak kita ini diberi kemudahan,” tutur Ust. Budi Ashari, Lc, pada kesempatan di Bandung. Setelah beres mengikuti program percepatan tahfidz tersebut, para murid yang dikirim bakal menjadi uswah atau contoh bagi semua temannya di lingkungan Sekolah Peradaban Al-Kamil. Sekaligus menularkan ilmu dan pengalamannya kepada teman-teman mereka. “Semoga semua murid dan generasi kita terkhusus yang bersekolah di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini menjadi hafidz dan hafidzah dan menjadi generasi umat yang hakiki ke depannya,” harapnya. LLS

Juli 2014

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News Sekolah Peradaban Al-Kamil

SPAK Gelar Tes Penerimaan Murid Baru

Ust. Budi Ashari, Lc

Mendidik Anak ala Keseharian Nabi SEKOLAH Peradaban Al-Kamil kembali menggelar kuliah Akademi Peradaban, pada 8 Juni kemarin. Kali ini dalam materi kelas Kepala Asrama yaitu kelas para Kepala Asrama di seluruh Asrama Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah. Di antaranya asrama yang berada di Jawa Barat, Jabodetabek, serta dari luar Jawa. Dan untuk narasumber kuliah kemarin, alhamdulillah, Ust. Budi Ashari, Lc yang mengisi langsung materi perkuliahan kepala asrama tersebut. Pada kesempatan kuliah Akademi Peradaban sesi kepala asrama ini, Ust. Budi Ashari, Lc, memaparkan materi soal keseharian Nabi. Mendidik anak dengan menerapkan pola keseharian Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, pola mendidik anak dengan materi akitivitas keseharian Nabi saat ini sudah jarang dilakukan para orang tua. Padahal nilai-nila pendidikan anak tersebut seluruhnya ada dalam keseharian Nabi SAW. Tidak ada teori yang lebih baik dalam mendidik anak selain bagaimana kita melihat aktivitas Nabi dalam kesehariannya. Semua persoalan dalam mendidik anak terebut dapat didapatkan solusinya yakni dengan kurikulum keseharian Nabi SAW. “Insya Allah, dalam mendidik anak secara keseharian Nabi ini akan kita terapkan di asrama-asarama Mizan Amanah. Mudahan-mudahan kita bisa belajar dan melakukannya,” ujar panitia Kuliah Akademi Peradaban, Rendi Yulianto, S.Hum. LLS

INFO Mizan Amanah

Juli 2014

PADA 14 Mei 2014, Sekolah Peradaban Al-Kamil (SPAK) menggelar penerimaan murid baru, tahun ajaran 2014-2015. Ini untuk ketiga kalinya sekolah yang berada di bawah naungan Mizan Amanah membuka pendaftaran murid baru untuk anak-anak yatim, dhuafa, dan mereka yang berprestasi. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, proses penerimaan calon murid baru ini diselenggarakan lebih ketat dan tepat. Di antaranya para peserta calon murid baru diharuskan menumpuh terlebih dahulu tes lisan dan tulisan. “Para peserta calon murid baru Sekolah Peradaban AlKamil tahun sekarang harus mempunyai modal minimal satu juz hafalan Al-Qur’an,” ujar Direktur Sekolah Peradaban AlKamil, Rendi Yulianto, S.Hum. Itu dimaksudkan, jelas Rendi, guna meningkatkan tingkat kesiapan para peserta didik untuk menghadapi program yang akan berlangsung di Sekolah Peradaban Al-Kamil. “Program tahfidz Quran ini memang bukan tujuan dari berdirinya lembaga pendidikan Sekolah Peradaban Al-Kamil, yakni sebagai langkah atau batu loncatan saja menuju menuju tujuan pembentukkan generasi qur’ani,” papar Kepala Sekolah Peradaban Al-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos. Para peserta calon murid baru yang mengikuti seleksi kemarin, tampak seluruhnya mengikuti dengan antusias dan penuh khidmat. Termasuk anak-anak yatim dan dhuafa yang mengikuti seleksi dari seluruh asrama Mizan Amanah. Larbi berharap, ke depannya Mizan Amanah dapat memberikan solusi yang lebih bagi ummat khususnya dalam pembentukkan generasi ini. Yaitu dengan memberikan kuota yang lebih banyak lagi dalam penerimaan murid baru di Sekolah Peradaban Al-Kamil. LLS

13


Binaan MIZAN AMANAH

DAUD IZZUDIN ALHAQ

Wow! Cita-citanya Ingin Jadi Pendekar NAMA lengkapnya Daud Izzuddin Alhaq. Biasa disapa Daud. Anak yang saat ini duduk di bangku kelas satu (kelas tujuh) Sekolah Peradaban Al-Kamil ini memiliki cita-cita sebagai pendekar. Wah pendekar yang seperti apa ya? Sejak duduk di bangku SD kelas satu, Daud sudah bersahabat dengan aktivitas bela diri. Adalah peran orang tua yang membuat Daud terjun dalam aktivitas tersebut. Dan ia pun merasa enjoy, bahkan menyukai aktivitas yang identik dengan kekuatan fisik itu. “Sejak kecil, mulai kelas satu SD saya sudah belajar bela diri. Orangtua saya yang pertama kali mengajarkannya,” ucap anak kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini. Yakni bela diri Wushu yang diperkenalkan orang tuanya terhadap Daud, yakni bela diri yang berasal dari kebudayaan tradisional Tiongkok Kuno. “Sampai sekarang saya terus bejalar bela diri Wushu,” sebutnya. Belajar bela diri memang sangat penting, termasuk bagi anak-anak usia dini atau anak sedang dalam masa pertumbuhan. Apalagi belajar bela diri yang memiliki nilai dan filosofi yang baik buat perkembangan kepribadian anak seperti wushu. Selain untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, bela diri seperti wushu pun memiliki manfaat baik dalam meningkatkan moralitas dan keterampilan artistik anak. “Selain untuk menjaga diri dan melindungi diri sendiri dari kekerasan, bela diri wushu itu sangat menarik dan bagus,” tutur anak yang hobi renang ini. Terbesit dalam benak anak dari pasangan Cecep Sukarsa dan Ade Rimawati ini, belajar bela diri itu mengantarkan keinginannya menjadi pendekar. Tapi

tentunya bukan pendekar seperti dalam cerita-cerita atau berbagai dongeng yang ada sekarang. Yakni menjadi pribadi yang kuat. Istilah keterangannya bastotan fil ilmi wal jismi (kuat dalam ilmu, kuat dalam fisik). “Cita-cita saya ingin jadi pendekar, tentara, dan juga ingin jadi pengusaha,” sebutnya sembari tersenyum kecil. mengikuti beberapa kejuaraan dalam bela diri wushu tersebut. Seperti pernah mengikuti kejuaraan pekan olahraga daerah (Porda). Meski belum menggondol sebuah trofi, tapi itu dijadikannya sebagai pengalaman yang cukup berharga dalam proses meraih prestasi. Ia pun kini sudah menguasai bebarapa jurus dalam bela diri wushu. Di antaranya jurus tongkat, jurus pedang, sansao, dan tangan kosong. “Saya pakai buat menghindar dan membela diri saja,” katanya. LLS

Biodata Nama TTL Hobi Cita-cita Sekolah

14

: Daud Izzudin Alhaq : Cimahi, 18 Agustus 2000 : Beladiri dan Renang : Pendekar, Tentara, dan Pengusaha : Sekolah Peradaban Al-Kamil

Juli 2014

INFO Mizan Amanah


Inside MIZAN AMANAH Relawan Mizan Amanah

Mimpi Bu Guru Nurlaela Untuk Anak-anak Binaan Yatim Mizan Amanah “SUATU kebanggaan jika mereka di kemudian hari berhasil terutama dalam pendidikannya sehingga menjadi inspirasi bagi anak lainnya dan membuktikan bahwa anak-anak di asrama Mizan Amanah dapat sukses seperti anak-anak lainnya. Hidup di asrama bukan berarti menjadi minder tetapi harus bersyukur dan menjadi motivasi agar kelak menjadi orang yang sukses,” buka Nurlela ketika berkesempatan berbincang dengan Info Mizan Amanah. Mengajar adalah sebuah panggilan jiwa bagi Nurlaela seorang guru SD di daerah Lembang, Bandung. Berbagi terhadap sesama dan menjadi orang yang bermanfaat untuk sekitar adalah salah satu dari cita-cita mulia seorang wanita kelahiran Bandung, 21 November 1988 ini. Mengawali karir sebagai seorang guru bagi wanita yang akrab di panggil Nur ini beranggapan bahwa pendidikan dan pembinaan karakter anak adalah sesuatu yang harus dibina sejak dini. Itulah sebabnya mengapa hati Nur terpanggil untuk ikut membangun dan mencerdaskan anak-anak binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Lembang.

Bu Guru Nur di saat mengajar anak-anak binaan yatim di Asrama Lembang

INFO Mizan Amanah

Juli 2014

Manusia Bermanfaat Sudah hampir selama tujuh bulan terakhir ini Nur selalu menyempatkan waktunya untuk datang mengajar calistung (baca tulis hitung) di Asrama Yatim Lembang. Dalam setiap minggunya wanita lulusan Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia Bandung ini datang tiga kali yaitu di hari Senin, Rabu dan Jumat pada pukul 16.00 hingga 17.00. “Pendidikan dan karakter anak harus dibina sejak dini, ketika saya diberi kesempatan dan amanat untuk mengajar mereka Insya Allah sesuai kemampuan akan saya laksanakan, semoga saya dapat membantu mereka walaupun itu hanya sedikit saja,” ucap Nur di sela-sela waktu mengajarnya. Tekadnya yang ingin memberikan manfaat terhadap sesama ini menjadi sebuah contoh teladan yang baik bagi kita semua agar kita bisa menjadi seseorang yang dapat berguna bagi sesama. Keikhlasan dan ketulusan hati Nur mengingatkan kita akan sabda Rasulullah SAW, “Khoirunnaasi anfa’uhum linnaas”, yang artinya bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat terhadap sesama. “Saya sangat berterimakasih sama Ibu Nurlela yang sudah menyempatkan waktunya mengajar anak-anak Asrama Yatim Mizan Amanah di Lembang, kami sangat terbantu dan saya sangat bangga pada sosok beliau karena di tengah-ditengah kesibukannya beliau dapat menyempatkan waktu untuk mengajar anak-anak kami, harapan kami semoga amal ibadah beliau dibalas oleh Allah SWT, ilmunya bermanfaat bagi anak-anak dan dapat terus mendidik anak-anak kami,” ungkap Ade Muhammad, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Lembang. TF

15



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.