PAN DAWA
mall & hotel
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
MUHAMMAD NICO ARINDA - 21020118120011
PAN DAWA
mall & hotel
Latar Belakang
Kota Kudus merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tenganmenjadi salah satu kota yang
paling Bersih di Indonesia, karena sering mendapatkan pernghargaan Adipura. Kota Kudus menjadi pusat segala kegiatan baik dari sisi keagamaan, perdagangan ekonomi, jasa, industri, dan pariwisata, sehingga hal ini menarik wisatawan untuk datang ke Kota Kudus . Sebagai salah satu kota dengan penduduk yang padat, kudus hanya memiliki 2 shopping mall serta hotel yang mempunyai fasilitas lengkap hanya sedikit saja. Sehingga diharapkan setelah adanya perancangan shopping mall dan hotel ini akan menjadikan minat berbelanja masyarakat kudus dan juga sebagai tempat penginapan yang memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan mall serta hotel lainnya yang ada di Kudus. CITI Hotel berbintang 3 ini Sebagai salah satu opsi WALK perbelanjaanmasyarakat Semarang dengan berbagai fasilitas dengan konsep sky park dan city walk
Mall
MIX USE BUILDING
Hotel
site
akan menjadi penginapan dengan fasilitas lengkap dengan konsep sky park dan juga terkoneksi ke mall
SKY PARK
Pendekatan Konsep Kemajuan Teknologi Penggunaan fasilitas pada bangunan dengan memper�mbangan semakin berkembangnya dunia teknologi 4.0 sangat dianjurkan pada masa sekarang ini. Dan juga dengan pemanfaatan teknologi sangat memberikan manfaat yang lebih pada bangunan sehingga bisa disebut smart building.
Kemudahan Mobilitas
Memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam melakukan ak�fitas di dalam bangunan maupun diluar bangunan.
Prinsip Smart& eco-friendly
Efek�f Penggunaan bangunan secara efekif sesuai dengan kebutuhan. Prinsip efek�f berar� menerapkan teknologi yang tepat guna, dimana alat ataupun material yang dipilih dan digunakan sesuai apa yang dibutuhkan. Secara filosofis hal ini berar� ketepatan antara jawaban yang diberikan atas persoalan yang ada.
Hybrid Energy Menggunakan Fotovolthic untuk mewujudkan pemanfaatan energi secara maksimal yang disediakan oleh alam. Keuntung penggunakan Fotovolthic ini adalah penggunaan energi listrik yang �dak selalu menggunakan energi yang dibiayai oleh pemerintah, tetapi bangunan mall dan hotel ini bisa menghasilkan sendiri energy tanpa mengeluarkan biaya yang banyak.
Rain Water Harves�ng Pemanfaatan Kembali air hujan yang telah jatuh ke bumi dengan menggunakan sistem water harves�ng sangat bermanfaat dimana air yang jatuh ke bumi bisa dimanfaatkan Kembali ke bumi dimana air yang jatuh kemudian ditampung pada suatu wadah kemudian disalurkan Kembali menuju tanah,dan bisa kembali menjadi air tanah tanpa sehingga air bisa dimanfaatkan untuk lingkungan sekitar dan �dak mengembalikan air hujan menuju laut lagi dengan percuma.
Micro Analysis
SITE
U
e
sit
Orientasi site memanjang dari �mur ke barat dan terpotong oleh jalan dibagian tengah site. Site dengan luasan 18.371 m2 berbatasan langsung dengan jalan raya pada sisi selatan, utara dan �mur site. Pada bagian utara berbatasan dengan pasar modern bi�ngan, pada sisi �mur berhadapan dengan perempatan jalan, dan pada sisi selatan berbatasan dengan pertokoan dan permukiman warga .
VOLUME Membuat volume dari awal massa memanjang dari barat ke utara. KDB maksimal 60% dengan GSB 10 meter. Massa memanjang efek�f sesuai dengan bentuk site yang ada dengan bentuk tersebut. Kondisi ini membuat desain yang dipilih menyesuaikan dari bentuk site yang telah disediakan.
PROGRAM Pembagian massa bangunan dengan programming mix used antara mall dan hotel. Dengan dua tower sebagai hotel dan podium sebagai mall. Hotel di letakkan pada sisi atas sedangkan untuk mall diiletakkan pada sisi bawah. Massa bangunan yang dipengaruhi site ini juga beradaptasi dari regulasi setenpat dikawasan tersebut. Hal ini dilakukan karena site berbentuk di potong jalan sekunder
Kenyamanan Thermal Dengan penggunaan pencahayaan alami dan juga mencegah radiasi matahari yang masuk ke dalam bangunan bisa diwujudkan dengan adanya sun-shiding pada bangunan dan juga dengan arah hadap yang baik terhadap orientasi matahari.
Harmoni dengan alam Kontekstual bangunan dengan menganalisis tapak terlebih dahulu diharapkan kehadiran bangunan �dak menjadi permasalahan alam disekitar, tetapi harus menjadikan manfaat yang baru setelah dibangunnya mall dan hotel ini.
FORM
Pembentukan massa dengan merespon kondisi site. Melengkung melengkung dinamis merespon angin untuk dimasukkan ke area roof garden mall dan hotel. respon terhadap matahari menggunakan double fasade / double skin di sisi selatah utara dan juga �mur bangunan. Bentuk bangunan sendiri pada akhirnya merespon dari air flow dan micro climate di sekitar agar bangunan memiliki fungsi yang bisa konteks
3D ACCESSIBILITY
Entrance hotel barat Entrance hotel �mur Entrance mall �mur sirkulasi ver�cal mall dan hotel Entrance mall �mur
Peletakan bukaan untuk entrance mengiku� kondisi site dengan jalan yang membelah site diletakkan entrance untuk west dan east mall, sedangkan main entrance diletakkan pada bagian depan bangunan. Entrance hotel juga terbagi menjadi dua, dalam zona west dan east. Begitu pula dalam mengolah sirkulasi ver�kal di dalam bangunan
3D CORE SYSTEM Core Diletakkan pada dua bangunan, Tower A sebagai West Hotel terdapat satu core berada pada depan bangunan untuk mempermudah akses pengguna hotel, dan Tower B sebagai east hotel terdapat dua core yang berada pada tengah dan depan bangunan. Pembagian core ini di dasari dari massa bangunan dan hitungan kebutuhan struktur in� dalam pembagian daya pikul beban bangunan dan kebutuhan akan area u�litas dalam core.
MULTI FASADE Merespon kondisi site yang berada di persimpangan / hook, bangunan ini memiliki beberapa muka atau mul� fasade . Jadi bangunan menghadap ke Utara dan Selatan. Dengan View Hotel kesegala arah dan juga mall memiliki beberapa arah pandang . Mul� fasade ini memilih kombinasi material yang cocok untuk sebuah eksterior bangunan yaitu baja. karena material ini bisa meminimalisir maitenance dan dapat dilakukan berkala.
GREEN FLOW
Roof garden diletakkan pada se�ap balkon hotel dan roo�op pada mall maupun hotel sebagai pendinginan masif dan menciptakan iklim mikro pada bangunan tersebut. adanya roof garden ini diharap juga memenuhi kebutuhan akan kewajiban bangunan yang harus menggunakan prinsip green building. dan keberadaan ruang disisi atap yang biasanya hanya untuk fungsi u�litas namun pada bangunan ini digunakan untuk fungsi green pada bangunan yang wajin digunakan pada bangunan.
PAN DAWA
mall & hotel
Kebisingan Kebisingan paling utama terdapat di sisi utara tapak yaitu jalan Sisingamangaraja Kebisingan sedang berada pada sisi barat dan �mur tapak Kebisingan rendah berada pada utara tapak
Jl. Dr. Lukmono Hadi No.1, Getas, Getas Pejaten, Kec. Ja�, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59317
Respon : Untuk mengurangi kebisingan yang ada pada sekitar tapak, maka bangunan yang akan dibangun diorientasikan menjauhi �ngkat kebisingan �nggi dan juga akan ditambahkan tanaman-tanaman pada sekitar tapak dengan guna untuk mengurangi �ngkat kebisingan yang di�mbulkan dari kendaraan yang berlalu lalang pada utara tapak yaitu jalan Sisingamangaraja
Vegetasi
Di dalam tapak banyak pepohonan yang tersusun menyebar dan �dak teratur, sehingga hal ini kurang memungkinkan untuk mendapatkan fungsi vegetasi dalam bangunan. Respon : Dengan kurangnya vegetasi yang ada di dalam tapak maka akan diadakannya penanaman vegetasi dengan fungsi tertentu dan dengan penempatan yang sesuai perancangan dimana nan�nya sangat membantu fungsi supplay oksigen dan juga bisa mengatasi polusi kebisingan yang di hasilkan oleh lalu lalang kendaraan yang berada pada utara dan selatan tapak dan juga bisa sebagai daya dukung serap air hujan.
Orientasi
Klimatologi
Rencana Bangunan dari hasil respon Keramaian Arah orientasi bangunan yang direncanakan
Respon : Dengan hasil menjawab analisa kebisingan maka orientasi bangunan nan�nya akan dihadapkan ke arah utara dan selatan tapak. dimana hal tersebut dilakukan untuk merespon potensi dari Jalan Ahmad Yani dan Dr. Ramelan dimana masyarakat ditunjukkan secara langsung keberadaan hotel dan mall saat melintasi jalan Ahmad Yani dan Jalan Dr. Ramelan
Sirkulasi
Sirkulasi kendaraan bermotor, roda 4, truk dan lainnya. jalur kendaraan kecil Respon : Dengan memilih dan menempatkan entrance menuju bangunan yang tepat dan juga extrance keluar bangunan yang �dak salah dalam pemilihannya sehingga �dak akan terjadi gangguan pada jalan raya bahkan bisa menyebabkan kemacetan jika salah dalam memilih entrance maupun extrance.
Respon : Dengan orientasi matahari dari sisi �mur dan barat, dan juga orientasi bangunan yang telah didapatkan dari analisa orientasi maka untuk sisi �mur dan barat yang secara langsung menghadap matahari maka harus mengurangi bukaan pada sisi tersebut, atau bisa juga dengan mensiasa� dengan menggunakan sun shiding dimana yang masuk kedalam bangunan hanya cahaya matahari tanpa kalor sehingga bangunan �dak kepanasan karena terpapar matahari langsung dikarenakan akan lebih banyak menggunakan energi dan menjadikan bangunan �dak green.
Arah Angin
angin berhembus secara umum dari utara menuju ke arah selatan dalam tapak
Respon : Memperbanyak bukaan bangunan pada sisi utara dan selatan bangunan dengan tujuan untuk memberikan aliran udara alami dalam bangunan guna untuk mensirkulasi dan mengurangi pemanasan yang berlebihan dalam bangunan yang disebabkan oleh radiasi panas matahari.
PAN DAWA
mall & hotel
Gubahan Massa
Rencana Lahan untuk perancangan arsitektur 4 berada di Jalan Ahmad Yani, Kudus dengan besaran luas ± 23.800 m²
Zoning PUBLIK
5
Menentukan dan menaikkan massa bangunan yang akan digunakan untuk fungsi bangunan hotel diatas mall.
PUBLIK
SEMI PUBLIK SERVIS
SEMI PUBLIK SERVIS
1
2
ZONA UNTUK SHOPPING MALL
ZONA UNTUK HOTEL
3
Pembagian zonasi massa bangunan pada rencana Shopping Mall dan Hotel dibagi menjadi 2. Pada zonasi bawah akan digunakan sebagai shopping mall, dan untuk zonasi atas akan digunakan untuk hotel. Pertimbangan menggunakan zonasi atas sebagai hotel adalah untuk mendapatkan view terbaik dari kota Kudus, sehingga fasilitas dan view yang disediakan oleh hotel menjadi lengkap dan juga menjadikan daya tarik tersendiri untuk calon penginap hotel. Dan zonasi bawah digunakan untuk shopping mall dikarenakan untuk menghadirkan mall yang bisa dijangkau oleh semua kalangan baik anak-anak maupun lansia dengan keamanan dan kenyamanan yang tinggi.
Massa Bangunan di naikkan (pull) untuk mendapatkan massa bangunan shopping mall dengan bentuk offset mengiku� tapak yang dibuat
Membagi massa bangunan yang dinaikkan (pull) menjadi 3 segmen dengan tujuan shopping mall yang akan dibuat berjumlah 3 lantai pada site yang disediakan
6
7
8
4
Menghubungkan kedua massa bangunan dengan tujuan untuk mendapatkan satu kesatuan massa dengan fungsi bangunan yang sama
Mengurangi Sebagian massa bangunan yang berada pada massa bangunan sebelah kanan dengan maksud untuk mendapatkan akses sirkulasi dan juga pencahayaan yang cukupmasuk kedalam bangunan
Mengambil Sebagian massa bangunan pada hotel dengan tujuan untuk menambahkan lanskap dengan fungsi water harves�ng pada bangunan ini, dan dengan tujuan lain yaitu mengurangi panasnya matahari yang datang dari barat tapak
PAN DAWA
mall & hotel
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
PRESPEKTIF KIRI
TAMPAK SAMPING KANAN
TAMPAK SAMPING KANAN
PRESPEKTIF KANAN
PAN DAWA
mall & hotel
PAN DAWA
TOILET PRIA
0
50
100 METERS
SCALE 1 : 1500
Servis & Utilitas Area
50
LEGENDA :
100 METERS
TOILET WANITA
TOILET PRIA
50
DENAH BASEMENT 2
Sirkulasi Vertikal mall
TOILET WANITA
0 SCALE 1 : 1500
Servis & Utilitas Area
DENAH BASEMENT 3
Sirkulasi Vertikal mall
TOILET WANITA
TOILET PRIA
50
LEGENDA :
TOILET PRIA
TOILET WANITA
TOILET WANITA
TOILET PRIA
TOILET PRIA
TOILET WANITA
mall & hotel
TOILET PRIA
LEGENDA :
Anchor Tenant
RUANG PANEL
R. KONTROL LIFT
LEGENDA :
Servis & Utilitas Area Sirkulasi Vertikal mall
TOILET WANITA
RUANG PANEL
R. KONTROL LIFT
RUANG AHU
R. KONTROL LIFT
RUANG ME
RUANG AHU
TOILET WANITA
TOILET PRIA
R. KONTROL LIFT
belanjaan RUANG ME
50
0
50 SCALE 1 : 1500
DENAH BASEMENT 1
100 METERS
Servis & Utilitas Area
Mini Tenant
Tangga Darurat
Anchor Tenant MixTenant Atrium
Anchor Tenant F & B Tenant
Lobby Hotel & Mall 50
0
50 SCALE 1 : 1500
DENAH LANTAI 1
100 METERS
PAN DAWA
Tangga Darurat
TOILET PRIA
50
0
50
100 METERS
SCALE 1 : 1500
Mini Tenant
DENAH LANTAI 2
Anchor Tenant MixTenant Atrium
LEGENDA :
50
Servis & Utilitas Area
Mini Tenant
Tangga Darurat
Anchor Tenant MixTenant Atrium
Anchor Tenant F & B Tenant
RUANG PANEL
R. KONTROL LIFT
TOILET WANITA
RUANG PANEL
R. KONTROL LIFT
RUANG AHU
R. KONTROL LIFT
RUANG ME
RUANG AHU
0
50
100 METERS
SCALE 1 : 1500
DENAH LANTAI 3
RUANG PANEL
R. KONTROL LIFT
R. KONTROL LIFT
RUANG AHU
RUANG PANEL
RUANG ME
RUANG AHU
R. KONTROL LIFT
RUANG ME
TOILET WANITA
TOILET PRIA
R. KONTROL LIFT
TOILET WANITA
TOILET PRIA
Anchor Tenant F & B Tenant
TOILET WANITA
TOILET PRIA
LEGENDA : Servis & Utilitas Area
RUANG ME
TOILET WANITA
TOILET PRIA
R. KONTROL LIFT
TOILET PRIA
TOILET WANITA
mall & hotel
POOL
LEGENDA :
LEGENDA :
Servis & Utilitas Area
Anchor Tenant
Tangga Darurat
F & B Tenant Lobby Mall & Hotel
Kolam Renang
50
0
50 SCALE 1 : 1500
DENAH LANTAI 3B
100 METERS
50
Servis & Utilitas Area
Standar Room
Tangga Darurat
Deluxe Room Lobby Hotel & mall
Suite Room
0
50 SCALE 1 : 1500
DENAH LANTAI 5
100 METERS
PAN DAWA
50
LEGENDA :
50 SCALE 1 : 1500
Servis & Utilitas Area
Standar Room
Tangga Darurat
Deluxe Room Lobby Hotel & mall
Suite Room
0
DENAH LANTAI 6
RUANG PANEL
100 METERS
50
0
50
100 METERS
SCALE 1 : 1500
DENAH LANTAI 7
RUANG PANEL
RUANG AHU
R. KONTROL LIFT
RUANG ME
RUANG AHU
R. KONTROL LIFT
RUANG ME
R. KONTROL LIFT
R. KONTROL LIFT
mall & hotel
PAN DAWA
mall & hotel
SIRKULASI DALAM BANGUNAN
SIRKULASI LUAR BANGUNAN
Hotel pandawa timur
Sirkulasi Kendaraan Pengunjung
6 5 6
4
3 2
1
1 Drop off west hotel
4 Drop off east mall
2 Drop off main west mall
5 Drop off east hotel
3 Drop off main east mall
6 masuk basement
Sirkulasi pengunjung terbagi menjadi dua, pengunjung mall dan hotel bagian �mur dan bagian barat. dengan pemisahan sirkulasi pengunjung dengan sirkulasi servis memudahkan pengunjung untuk mencapai mall maupun hotel. Terdapat 4 entrance menuju bangunan, main entrance, mall �mur, mall barat, hotel �mur dan juga hotel barat. dengan pengaturan sirkulasi yang �dak saling bertabrakan.
Lift hotel
Hotel pandawa barat
Sirkulasi Kendaraan Servis
2
1
1 Area Servis dan loading dock west mall dan hotel 2 Area Servis dan loading dock eastmall dan hotel
Dikarenakan mall dan hotel terbagi menjadi dua, �mur dan barat. maka loading dock dan area servis juga dibagi menjadi dua, dengan sirkulasi sendiri-sendiri antara �mur dan barat yang diletakkan di bagian belakang mall dan hotel. agar sirkulasi servis dengan pengunjung �dak bertemu dan tersembunyi �dak terlihat oleh pengunjung mall maupun hotel. sirkulasi servis juga didesain satu arah agar �dak bertabrakan antara jalur masuk maupun keluar
Lift hotel
pandawa mall barat
pandawa mall timur
Sirkulasi Kendaraan Pemadan Kebakaran
Sirkulasi Pemadan Kebakaran
Dalam peraturan pemerintah tentang jalur pemadam kebakaran dalam site mengharuskan keliling bangunan jika volume bangunan > 113.600 m3. bangunan ini termasuk dalam kategori yang mengharuskan jalur damkar harus bisa mengelilingi gedung. maka desain jalur damkar ke dalam site ini dapat mengelilingi dan terdapat 8 jalur masuk damkar dalam site.dan lebih dari 50% bangunan dapat di jangkau pemadam kebakaran dari jalan utama atau jalan umum
eskalator menuju dan dari lantai atas
lift mall
drop off hotel timur eskalator menuju basement
eskalator menuju dan dari lantai atas drop off hotel barat
drop off main entrance drop off main entrance mall barat mall timur
Drop off mall timur
PAN DAWA
mall & hotel
STRUKTUR RIGID FRAME Penggunaan sistem struktur rigid frame / struktur rangka ini terdiri dari komposisi balok dan kolom sebagai unsur vertikal yang berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah, sedangkan balok adalah unsur horisontal yang berfungsi sebagai pemegang dan media pembagi beban dan gaya ke kolom. kedua unsur ini harus tahan terhadap tekuk dan lentur.
STRUKTUR CORE / INTI 1. Bertambahnya kekakuan bangunan tersebut 2. Berkurangnya defleksi yang ada 3. Berkurangnya momen lentur 1. Hanya dapat digunakan < 50 LANTAI 2. Kurangnya pandangan bebas keluar 3. Kolom dan balok memiliki jarak tertentu
PERTIMBANGAN PENEMPATAN CORE Penempatan core pada inti bangunan dengan posisi dalam denah di tengah. dengan tujuan memberikan kemudahan dalam menjangkau terutama untuk tranport vertikal bangunan yang mmpengaruhi kemudahan sirkulasi dalam bangunan. selain itu tujuan ditempatkan di tengah agar tidak mengganggu pembagian zona layanan utilitasnya core tower a core tower b
DILATASI STRUKTUR Dilatasi adalah pemisaha sistem struktur. Pada bangunan ini digunakan dilatasi antara bangunan gubahan belakang dengan gubahan depan. Bertujuan agar ketika terjadi gagal struktur tidak seluruh bangunan terkena dampaknya.Pemisahan juga di dasarkan dari bentuk bangunan yang berbeda. dilatasi pada posisi ini dibutuhkan karena adanya perbedaan modul struktur yang disisi kanan dan kisi sebesar 8x8 m.
PEMBAGIAN MASSA & STRUKTUR GRID Pembagian struktur menjadi tiga massa yang terpisahkan oleh dilatasi. Pembagian ini karena struktur terlalu luas dan panjang. Juga ada pertimbangan grid stuktur yang berbeda antara satu massa dengan massa lain.
Massa KIRI
Massa AH TENG
Rangka kaku akan bereaksi terhadap beban lateral. terutama melalui lentur balok dan kolom. perilaku demikian berakibat ayunan (drift) lateral yang besar sehingga pada bangunan dengan ketinggian tertentu. akan tetapi apabila di lengkapi dengan struktur inti, maka ketahanan lateral bangunan akan meningkat karena interaksi inti dan rangka. sistem inti ini memuat sistem sistem mekanis dan transportasi Peranan core dalam desain bangunan antara lain : 1. Sebagai perkuatan bangunan yang utama 2. wadah dari ruang -ruang utilitas 3. sebagai bagian utama dalam distribusi utilitas 4. sebagai bagian utama sirkulasi vertikal 5. diumpamakan dalam anatomi tubuh sebagia tulang ekor.
STRUKTUR INTEGRALLY PROTECTION
Massa KANAN
PONDASI TIANG PANCANG Karena bangunan ini adalah bangunan 7 lantai maka pemakaian struktur pada bangunan ini tidak menggunakan pondasi menerus atau batu kali ataupun borpile,tetapi menggunakan pondasi footplat dengan tiang pancang.
PLAT LANTAI DECKING Pemilihan plat lantai dengan menggunakan decking karena struktur yang lebih kuat dan pengerjaan konstruksi jauh lebih cepat. Plat decking ini digunakan pada area penghubung antara massa barat dan juga massa timur 1. Bertambahnya kekakuan bangunan tersebut. 2. Berkurangnya defleksi yang ada 3. Berkurangnya momen lentur 1.Hanya dapat digunakan <50 lantai 2. Kurangnya pandangan bebas keluar 3. Kolom dan balok memiliki jarak tertentu
Sebagai struktur basement dengan material beton, dan sistem perlindungan integral terstruktur. struktur membutuhkan pembangunan struktur itu sendiri untuk dibangun sebagia kulit integral tahan air. pembangunan beton yang dikuatkan atau praketan yang tanpa alternatif lain, struktur basement haruslah dirancang dengan parameter yang pastu dan ketat untuk memastikan ketahanan airnya. kebanyakan rancangan harus dibangun sesuai dengan rekomendasi BS 8007 atau BS 8110, yang memberikan petunjuk kwalitas beton dan jarak antar tulangan
PAN DAWA
mall & hotel
core tower B core tower c core tower A
KONSEP UTILITAS Untuk utilitas bangunan, core menjadi penting dalam sebuah desain ini, kareana untuk ruang ruang utilitas dan ruang distribusinya dominan ditempatkan di dalam core dengan tujuan mempermudah dalam layanan distribusi utilitasnya.selain itu juga memfokuskan pada suatu area agar tidak mengganggu aktivitas lainnya ketika sedang dalam maintenance. Mid Highrise building yang saat ini di desain merupakan desain bangunan yang bertingkap cukup banyak yang berbeda tiap massanya dan satu buah masa bentang lebar. Pembagian fungsinya dan kebutuhan ruangannya di tentukan dengan perencanaan kebutuhan mall dan hotel
Utilitas yang berupa transportasi vertikal yakni lift dan ruang AHU serta distribusi utilitas utama lain dibagi dalam 3 area / zona distribusi. zonasi ini mempermudah pendistribusian yang membutuhkan struktur core
Ruang core di tiap bangunan menyesuaikan dari kebutuhan utilitas yang dapat dimasukkan ke dalam struktur core . Ruang yang dimasukkan adalah ruang yang butuh konstruksi struktur khusus
KETERANGAN :
Main Spesifikasi : 1. Loading Capacity (kg) : 3000kg 2. Rated speed (m/s) : 0,5m/s 3. Door opening size (mm) : 1800 mm 4. Car size (mm) widht : 2100 mm depth : 3300 mm 5. Haistway size (mm) width : 3300 mm Depth : 3300 6. Machine room size (mm) width : 3300 mm depth : 5000 mm Height : 2500 mm 7. Top floor height (mm) 4500 mm
UTILITAS ELEVATOR
K CORE C U T
BENTUK C
Ruang ruang utilitas yang diletakkan di core ini di sesuaikan dengan modul core yang bentuknya tak geometris sehingga modul yang di sesuaikan pun tak geometris namun tetap mempertimbangkan besaran ruang yang diperlukan
EB R O
UTILITAS POMPA
Sumber air PDAM Water pump
Ground Tank
Katup Pengatur tekanan
Sumur
Upper Tank
Saluran air bersih
Outlet air bersih / kran Springkler
Distribusi air bersih
BE N
PENEMPATAN RUANG UTILITAS
Spesifikasi : Spek single phase induc�on motor Type :YL 90 S2 2 HP, 22OV, 50 Hx, 9,1 A 35 uF, 500 VAC Pompa CNP Centrifugal pump 2HP pompa ini adalah pompa pendorong air (Booster Pump) yang digunakan untuk mendorong air masuk ke membran RO. Hasil penyaringan membran RO ditampung ke penampungan berikutnya (Product Tank). Pompo ini menggunakan daya 2HP dan tegangan 220 V. Sesuai dengan spesifikasinya pompa ini mempunyai type : CDLF2-13
Spesifikasi Produk: Air Handling unit merk WENZER Keterangan : Air Handling Unit merk WENZER Efisiensi �nggi dan hemat energi. Efesiensi �nggi penukar panas heat exchanger paten meningkatkan efisiensi pertukaran panas sebesar 10% - 30% dibandingkan dengan penukaran panas tradisional. Desain modular : efisiensi penggunaan ruang dan penghematan energi mengurangi �ngkat kebocoran udara di dalam unit Ultra- tebal, koefisien perpindahan panas adalah k= 0,02 W/ m2k, efek�f mencegah dingin (panas)
UTILITAS A H U
Spesifikasi : KVA : 1000 Engine Type : Honda 400B- TAG 2A Volts : 400 / 230 v Chyles Hz : 50 R. P.M : 1500 Fuel Conscump�on : 215 L / H Price & Op�ons OPEN SETS Addi�onal Cost for Manual Start Auto Starts ATS Panel Acous�c Enclosure CECRT ( EU Only )
UTILITAS GENSET Spesifikasi : AMF ATS Satu /Tiga Phase sampai dengan 10 kVA: 1. Box Panel 600 x 1000 x 200 plat 1,5 mm wall moun�ng powder coa�ng 2. Magne�c contactor LC1D25M7 3. MCB 1P 32A Schnejder Electric 4. MCB 1P 6A Schnejder Electric 5. Ba�ery charger 12V / 6A Smartgen 6. Auto start module SDA-Tronic 7. Rele MY2 Omron 8. Metering ( CT, Amperemeter, Voltmeter) C1C 9. Pilot Lamp, Push Bu�on 10. Wiring Diagram
UTILITAS MAINPANEL Main Spesifikasi : 1. Loading Capacity (kg) : 3000kg 2. Rated speed (m/s) : 0,5m/s 3. Door opening size (mm) : 1800 mm 4. Car size (mm) widht : 2100 mm depth : 3300 mm 5. Haistway size (mm) width : 3300 mm Depth : 3300 6. Machine room size (mm) width : 3300 mm depth : 5000 mm Height : 2500 mm 7. Top floor height (mm) 5100 mm 8. Top leveling stop : 12
UTILITAS LIFT BARANG
Distribusi air Pemadam kebakaran
PAN DAWA
EXTERIOR MALL & HOTEL
mall & hotel
VIEW SELATAN
AERIAL VIEW
AERIAL VIEW
TEROWONGAN MALL
PRESPEKTIF MATA MANUSIA
PAN DAWA
EXTERIOR MALL & HOTEL
mall & hotel
BIRD VIEW
SIGNAGE MALL & HOTEL
PRESPEKTIF MATA MANUSIA ROOF TOP MALL & HOTEL
BIRD VIEW
PAN DAWA
INTERIOR MALL & HOTEL
mall & hotel
ARJUNA ATRIUM TIMUR
ARJUNA ATRIUM TIMUR
ATRIUM LANTAI 2
ARJUNA ATRIUM TIMUR
ESKALATOR LANTAI 2
PAN DAWA
INTERIOR MALL & HOTEL
mall & hotel
ANCHOR TENANT
DELUXE BEDROOM HOTEL
ANCHOR TENANT
PRESPEKTIF LANTAI 3
DELUXE BATHROOM HOTEL
PAN DAWA
DETAIL DELUXE ROOM HOTEL
mall & hotel
D E LU X E R O O M T Y P E
Wo o d 15/200
wall angle gypsum 120/240
PANDAWA HOTEL *3
Kamar Deluxe di Pandawa Hotel ini sudah cukup lengkap dengan standar ruang untuk hunian tingkat seperti hotel. Dan berjalan sampai panjangnya. Kondisi standar hotel bintang 3 menuntut bentuk dan tema kamar. Kamar yang di desain mengambil gaya luxi dan minimalis dalam sisi pemilohan warna dan material
rangka hollow 20/40
Wo o d Striplight L a m p u Ti d u r Kabinet Karpet
marmer ka c a
Pr e s p e k t i f I n t e r i o r D e l u x e R o o m
ka b i n e t
wall angle rangka hollow 20/40 shaft plumbing sower WOOD Parquet
GYPSUM
marmer 8000
uhammad nico arinda -21020118120011
1250
Penggunaan material untuk plafond adalah dengan gypsum dan wood, pemilihan material tersebut untuk memberikan kesan luxury dalam ruang kamar untuk tipe kamar yang deluxe di hotel ini. Pengaplikasian material lantai pada kamar deluxe ini menggunakan marmer dan juga parquet kayu pada kamar dan kamar mandi
wood parquet
marmer
wood parquet
kran as Bathup parket marmer
A
Pr e s p e k t i f I n t e r i o r K a m a r M a n d i Sprinkler Head
kabinet baju rak gelas
Suspension Rad
c o ff e a m a k e r kabinet kulkas
Pola Lantai kamar hotel deluxe menggunakan lantai marmer dan juga menggunakan lantai parquet motif kayu. Lantai kamar ini dipilih untuk menciptakan desain kamar yang luxury dan merah untuk kelas tipe deluxe bintang lima. Dan kesan yang diciptakan ini memungkinkan untuk menambahkan esteem
J a r i n ga n S p r i n k l e r Jaringan Listrik
Plafond Gypsum ± 24.00
± 23.00
marmer wood televisi strip gold meja kerja kabinet
± 22.50
WOOD Parquet
marmer
WOOD Parquet
± 19.50
kamar mandi
kamar tidur
P O T O N G A N A-A D E LU X E R O O M 6000
balkon
PAN DAWA
ATRIUM MALL
Atrium Mall yang terletak di sisi mall bagian timur diberi nama Arjuna Atrium dengan mengangkat konsep modern luxury and futuristic architecture menampilkan kesan elegan dan enak untuk dipandang semua kalangan.
POTONGAN B-B
ATRIUM MALL
POTONGAN A-A
mall & hotel
PAN DAWA
ATRIUM MALL
mall & hotel
POTONGAN B-B
POTONGAN A-A
ATRIUM MALL Atrium Mall yang terletak di sisi mall bagian timur diberi nama Arjuna Atrium dengan mengangkat konsep modern luxury and futuristic architecture menampilkan kesan elegan dan enak untuk dipandang semua kalangan.
PAN DAWA
mall & hotel