3 minute read

KATA PENGANTAR

Next Article
EKONOMI

EKONOMI

Assalamualaikum wr wb.

Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena buku ini telah selesai ditulis. Merebaknya pandemi virus Corona di Indonesia mendorong Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses sejarah pandemi pada era ini yang merupakan rangkuman pemikiran dari para pihak terkait yang dikupas dari bidang kesehatan, ekonomi, dan pariwisata.

Advertisement

Sebagaimana kita ketahui bahwa pandemi COVID-19 ini telah menyebabkan gangguan sosiomediko-ekonomik secara global, karena penundaan kegiatankegiatan serta kekhawatiran akan bahaya kesehatan. Adanya misinformasi dan banyaknya berita hoaks juga menyebabkan ketakutan hoaks juga menyebabkan ketakutan bagi masyarakat. bagi masyarakat.

Saat ini hampir 200 negara di Saat ini hampir 200 negara di dunia dengan populasi penduduk dunia dengan populasi penduduk sekitar 7.5 miliar orang termasuk sekitar 7.5 miliar orang termasuk negara Indonesia, sedang negara Indonesia, sedang menghadapi tantangan yang tidak menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, pernah terbayangkan sebelumnya, masa-masa yang berat dilalui bagi masa-masa yang berat dilalui bagi kehidupan kita. Pandemi Corona kehidupan kita. Pandemi Corona ini telah membawa kesedihan ini telah membawa kesedihan bagi sebagian orang dan bagi sebagian orang dan kesulitan bagi banyak orang. kesulitan bagi banyak orang. Munculnya wabah ini sekitar bulan Maret ini sekitar bulan Maret 2020 di Indonesia, telah 2020 di Indonesia, telah mengubah berbagai mengubah berbagai aspek dan perilaku dalam aspek dan perilaku dalam kehidupan keseharian kita kehidupan keseharian kita dalam masyarakat. Juga telah dalam masyarakat. Juga telah

mengubah tatanan dunia dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak terbayang oleh kita bahwa pandemi ini akan menyebabkan derita kemanusiaan yang begitu mendalam. Bahkan dalam waktu yang singkat pandemi ini telah menyebar secara cepat dalam skala yang luas dan menimbulkan banyak korban jiwa serta belum tahu kapan akan berakhirnya.

Secara sosiologis, pandemi COVID-19 ini telah menimbulkan perubahan sosial yang tidak direncanakan sebelumnya. Akibatnya, terjadi ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini yang pada gilirannya telah menyebabkan terjadinya disorganisasi sosial di segala aspek kehidupan masyarakat.

Pada bulan Maret 2021, kasus harian COVID-19 di Indonesia sempat mengalami penurunan yang hanya mencapai 1000 kasus. Tetapi pada bulan Juni-Juli 2021 kasus meningkat dan bertambah secara cepat. Jumlah kasus tertinggi pada tanggal 15 Juli 2021, mencapai lebih dari 56.000 kasus per hari. Kondisi ini menyebabkan rumah sakit dan fasilitas kesehatan hampir kolaps. Alhamdulillah di bulan September 2021, kasus mulai melandai. Pada Oktober 2021, penambahan kasus kurang dari 400 kasus per hari.

Tanggal 4 November 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 4.246.802 orang. Pasien yang sembuh 4.091.938 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 143.500 orang.

Pemerintah dan seluruh stakeholder terkait meyakini bahwa program vaksinasi

Sumber : KPCPEN

adalah salah satu upaya untuk mempercepat penurunan kasus. Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia mulai dilakukan pada Januari 2021. Pemerintah mengalokasikan vaksinasi sebanyak 50% di daerah dengan kasus yang morbiditas dan mortalitas tinggi, dengan memperbanyak sentra vaksinasi, memperlakukan syarat kartu vaksin, serta mempercepat tercapainya target vaksinasi.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, target sasaran vaksin sebanyak 208.265.720 orang. Sejauh ini sampai awal November 2021, penduduk yang sudah mendapat vaksin pertama hampir 123 juta orang, vaksin kedua hampir 77 juta orang, dan vaksinasi ketiga (khususnya untuk tenaga kesehatan) sekitar 1,2 juta orang. Efikasi vaksin mampu menurunkan risiko berat jika terinfeksi COVID-19.

Karena itu buku yang ditulis para kontributor ini sangat penting. Para penulis menyodorkan beberapa pikiran upaya peta jalan (roadmap) berbagai masalah di bidang kesehatan, ekonomi, dan pariwisata, agar bangsa kita bisa bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi COVID-19 ini.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat secara aktif dalam pembuatan buku ILUNI UI ini. Meskipun di tengah situasi pandemi dengan berbagai tantangan dan keterbatasan yang harus dihadapi, namun proses pembuatan buku ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Buku ini kami dedikasikan untuk para petugas medis dan nonmedis serta para relawan yang telah berjibaku di lapangan, untuk para policymaker dan stakeholder, serta untuk masyarakat pada umumnya.

Akhir kata, semoga badai pandemi COVID-19 ini dapat segera berlalu. Semoga setiap usaha yang kita lakukan dapat membawa kebaikan bagi banyak orang. Salam sehat.

Wassalam.

Dr. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG.

Editor-in-Chief

This article is from: