REDAKSI PIMPINAN REDAKSI
Naufan Yuqa S
TIM KONTEN DAN EDITORIAL
Evan Philander
Rifqi Syuja Daniel Radja Diah Alhusna Fitri Valentinus Hanung R Aryo Tri
tIM VISUAL
Gotro Pramundito
Ignatius Julian R Kristofora Alvin F Helmi Wicaksono Theofilus Wisnu Frenky Dian Hanif Nugroho Aji
tIM PENGEMBANGAN WAWASAN
Yosua Oetomo Wijaya
Alamsyah Setyo Nugroho Kelvin Noersalim Panji B Tamarona Iqbal Fadhil Agisatyo Yogastama
Assalamualaikum wr. wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas ridhanya majalah Mechanical Express edisi 2016 dapat diterbitkan. Banyak terima kasih saya berikan pula kepada tim redaksi dan pengembangan wawasan majalah Mechanical Express serta semua pihak lain yang terlibat dalam pembuatan majalah ini. Mechanical Express Magazine adalah sebuah karya mahasiswa teknik mesin ITB dalam bentuk jurnalistik. Dalam majalah ini dibahas berbagai hal hal menarik terkait kegiatan keprofesian teknik mesin, perkembangan teknologi di bidang energi, otomotif, hingga karya-karya anak bangsa Indonesia. Majalah ini diharapkan dapat menambah wawasan para pembaca dan membuka pikiran mengenai hal hal yang terkait keprofesian teknik mesin. Wawasan diciptakan dalam tulisan dan diwariskan dalam tulisan, tidak ada wawasan yang terlalu buruk untuk tidak diwariskan. Waalaikumsalam wr. wb.
NAUFAN YUQA SATRIO PIMPINAN REDAKSI
Daftar Isi 8
ilmu, hobi, dan keprofesian di dalam sebuah red container
10
community development hmm
12
creative mechanical manufacturing
14 helixponik 16
crash box
18 ises 2015 leburan energi, edukasi, dan mahasiswa 22 jejak modeernisasi transportasi indonesia 28
mfest edukasi dalam hiburan
30
Mfest Photo contest
34
era self driving-car sudah dekat
36
mobil listrik karya anak bangsa ?
37 bukan kaya minyak tapi kaya panas bumi 42
Sejarah perkembangan industri migas tanah air
46
teknologi transportasi ‘kapsul’berkecepatan suara
48
listen to the silence, let it ring on
50
unconventional hydrocarbon, harta karun energi indonesia
Ilmu, Hobi, dan Keprofesian di Dalam Sebuah Red Container Bengkel HMM merupakan Badan Semi Otonom dari BP HMM yang bertempat di red container depan Laboratorium Motor Bakar ITB. Ada apa aja sih di bengkel HMM? Yuk kita simak hasil wawancara dengan ketua bengkel HMM periode 2015/2016, Dananjaya.
8
Oke, terus kegiatan-kegiatan di bengkel HMM ada apa aja nih? Ada kegiatan rutin ngga? Kegiatan rutinnya sih lebih fokus ke gokart (Red Container Karting Team), terus kalo kegiatan lainnya kita hanya nongkrong di bengkel dan belajar tentang automotif lebih dalam hahaha. Denger-denger bengkel HMM sering buat proyek dari luar, apa aja tuh? Oh sebenarnya proyek apapun bisa kami buat, karena kami beranggotakan orang-orang yang terus mencari tantangan baru dan suka berkreatifitas dalam bidang yang kami geluti. Proyek yang paling menarik sejauh ini sih pembuatan mobilmobilan sama tangan raksasa request dari anak seni rupa, soalnya mereka juga menarik, hahaha. Bengkel HMM tuh identik sama gokartnya kalo pas wisudaan, udah pernah ikut di kompetisi apa aja? Pernah jadi juara mungkin? Kompetisi yang pernah kami ikuti lumayan banyak sih ada Humpus, Eshark, RMC. Gokart kami biasanya menggunakan mesin 4 tak, dan kami pernah menjuarai kompetisi terakhir pada tahun 2004. Untuk pialanya disimpan di Laboratorium Motor Bakar. Mau tau dong driver-driver dari bengkel HMM, yang paling terkenal siapa nih? Driver yang menurut saya paling terkenal dari bengkel HMM sih ada Zetro M07, Ali akbar M11, sama Joko M10. Ohiya, kan suatu organisasi pasti membutuhkan orangorang baru untuk melanjutkan organisasinya. Nah, pas penerimaan orang-orang baru itu apa ada proses kadernya juga?
Jadi, sebenernya bengkel HMM ini udah ada dari tahun berapa ya? Kalau tahun tepatnya saya kurang tahu, info emang belum jelas dari dulu juga. Pokoknya patokan dari jamannya Prof. Dr.Ir. Muljo Widodo Kartidjo bengkel HMM sudah ada. Wah, udah lama juga ya. Bengkel HMM ini dari dulu isinya anak-anak HMM aja atau ngga?
Untuk bengkel HMM jelas kami butuh anggota baru agar kami bisa terus berkompetisi setiap tahunnya, karena di setiap kompetisi itu silaturahmi dengan himpunan mesin lainnya, serta lebih banyak ilmu yang didapat dengan mengikuti kompetisi. Kalo proses kaderisasi pasti ada tapi itu rahasia, hahaha. Keren-keren, pertanyaan terakhir nih. Gimana sih caranya jadi anak bengkel ? Soalnya mungkin banyak anak-anak HMM yang berminat ikutan tapi gak tahu gimana cara masuknya. Untuk masuk bengkel kita ada pendaftaran dan sering kumpul biar terus mengikuti proses menjadi keluarga bengkel. Mulai angkatan saya sih periodenya 1 tahun dan biasanya itu di bulan Desember untuk perekrutannya.
Iya, ini tuh isinya anak-anak HMM doang dari dulu. Ga ada mahasiswa dari jurusan lain.
Penulis : Agisatyo Y
9
Community Development HMM
Wadah Mahasiswa Untuk Melihat dan Turun Lebih Jauh Terhadap Pengabdian Masyarakat
Dokumentasi Comdev HMM ITB Mahasiswa merupakan salah satu ujung tombak perjuangan bangsa di masa – masa perjuangan reformasi saat lengsernya masa orde baru. Pada saat itu mahasiswa, berjibaku berhadapan dengan tongkat – tongkat aparat negara untuk memperjuangkan suara rakyat yang tak kunjung didengar pemerintah. Namun saat ini, mahasiswa yang ada adalah mahasiswa yang dituntut untuk terus menerus berprestasi di bidang akademik. Hal ini merupakan imbas dari terus naiknya standar akademik dari pemerintah. Tentunya ini sangat memprihatinkan karena mahasiswa menjadi lebih sibuk mengurusi kepentingan masing-masing untuk survive di bidang akademik dibandingkan berkarya untuk masyarakat sekitar. Padahal mahasiswa sangat membutuhkan jiwa sosial dan skill intrapersonal di masyarakat pada saat di dunia kerja nantinya. Dari isu tersebut, maka perlu ada wadah khusus yang memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan mahasiswa untuk berkarya bagi masyarakat secara konkret. Mahasiswa tidak perlu lagi turun ke jalan untuk berkarya
10
bagi masyarakat seperti jaman reformasi, namun di jaman sekarang ini mahasiswa dapat memberikan karya yang konkret bagi masyarakat melalui program community development. Community development dapat didefinisikan sebagai kegiatan pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan sebelum adanya kegiatan pembangunan. Sehingga masyarakat di tempat tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik. Dalam program ini mahasiswa akan mengedukasi masyarakat untuk mengolah sumberdaya yang ada disekitarnya agar menjadi lebih bermanfaat dan dapat menggerakkan roda perekonomian daerah tempat masyarakat tersebut tinggal. Sehingga nantinya kesejahteraan di daerah tersebut dapat terwujud. HMM ITB sendiri juga telah melaksanakan Community Development pada tahun 2011 hingga 2013, dengan nama program bernama Desa Mitra HMM-ITB. Desa Mitra ini dilaksanakan di Desa Pangli, Kecamatan Cipanjalu,
Kabupaten Bandung. Program – program yang telah dilakukan Desa Mitra ini, yaitu pembangunan rumah produksi, pembangunan fasilitas Biodigester, kegiatan live in bersama warga sekitar, dan sarana pengairan untuk daerah sekitar. Namun sayangnya karya ini terhenti setelah pergantian pengurus baru. Tidak terjadinya regenerasi yang cukup baik, membuat Program Desa Mitra ini harus terhenti hingga perencanaan business plan untuk pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun tidak terlaksana. Akibatnya fasilitas – fasilitas yang sudah terbangun, tidak dapat digunakan oleh masyarakat sekitar karena masih kurangnya penurunan ilmu untuk warga sekitar. Pada tahun ini, 2015, Community development dihadirkan lagi sebagai salah satu program kerja unggulan dari Badan Pengurus HMM ITB 2015/2016
Dokumentasi Comdev HMM ITB dengan diketuai oleh Muhammad Rifky Akbar. Community development ini bertujuan untuk memfasilitasi anggota HMM untuk berkarya secara konkret di masyarakat dan program ini terbuka bagi setiap anggota HMM ITB yang ingin turut serta terjun langsung ke dunia kemasyarakatan. Community Development ini akan memfasilitasi kebutuhan mahasiswa mesin untuk melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dalam konteks teknik mesin tentunya. Community development HMM ITB yang sekarang memiliki visi jangka panjang yaitu untuk melaksanakan program yang sustainable untuk masyarakat berdasarkan pada permasalahan yang ada saat ini. Untuk mencapai hal tersebut, program ini harus melewati beberapa tahap, yaitu penarikan minat anggota HMM ITB untuk terjun langsung masyarakat melalui program community development ini. Lalu dilanjutkan dengan tahap perumusan permasalahan yang ada dimasyarakat sekitar saat ini, dan kemudian dibuat program yang sesuai dan sustainable terhadap permasalahan yang ada. Saat ini keberjalanan Community Development HMM ITB sedang memasuki tahap penarikan minat anggota HMM ITB terhadap Community Development. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dan wawancara langsung anggota – anggota HMM ITB. Setelah
Dokumentasi Comdev HMM ITB tahap yang ditargetkan pada akhir tahun 2015 ini selesai, akan dilakukan social mapping untuk segera ditentukan daerah mana yang perlu dibangun program community development. Community development ini bukan berarti berlangsung tanpa masalah dalam keberjalanannya. Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap progress yang dilakukan oleh tim dari community development ini . Salah satu permasalahan yang sulit dihindari yaitu konstrain waktu dari anggota – anggota HMM ITB yang tentu saja sulit karena harus membagi waktu antara akademik dengan pelaksanaan community development. Selain itu, pengalaman yang masih minimal membuat program ini tidak dapat berlari kencang untuk segera mendapatkan permasalahan di masyarakat yang sesuai dengan lingkup mahasiswa teknik mesin. Fakta menarik lain mengenai community development di HMM ITB, program ini direncanakan akan dilakukan bersama – sama dengan mahasiswa dari ilmu disiplin lain. Hingga saat ini kerjasama sudah terjalin antara HMM ITB dengan SBM ITB untuk observasi permasalahan di masyarakat berkaitan dengan ekonomi. Kedepannya, kerjasama akan dilakukan dengan mahasiswa-mahasiswi dari jurusan lain yang ada di ITB, seperti Elektro, Planologi, maupun diluar ITB seperti UPI, Antropologi Unpad, FK, Pertanian, dan lainnya. Namun hal ini masih dalam pengonsepan secara internal dan akan direalisasikan setelah kajiankajian berkaitan dengan kebutuhan community development yang akan dilakukan telah rampung. Diaharapkan dengan program ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat terus menjadi program yang sustainable baik bagi HMM ataupun masyarakat sekitar. Sehingga, baik peran yang harus dimiliki oleh mahasiswa HMM ITB dan juga peningkatan kesejahterahan masyarakat Indonesia dapat terwujud. Contact Person: Kevin Angga Gunawan (081808817245, kevin.angga.gunawan@gmail.com) Penulis : Ignatius J. R. Napitupulu
11
Creative Mechanical Manufacturing
Leburan Bisnis, Ilmu, dan Mahasiswa CMM (Creative Mechanical Manufacturing) adalah sebuah wadah untuk anggota HMM agar dapat mengaplikasikan ilmu perkuliahannya dalam bentuk suatu produk. CMM yang berdiri di bawah divisi technopreuneur didalam Himpunan Mahasiswa Mesin ITB ini terdiri dari dua bagian, Bagian pertama yaitu penerima ide-ide dan mengaplikasikannya dalam wujud suatu bentuk produk dan bagian kedua yaitu untuk bagian pembuat produk yang berhubungan dengan teknik mesin. CMM dilatarbelakangi oleh sedikitnya wadah bagi mahasiswa untuk dapat menyalurkan idenya menjadi produk yang nyata. Selain itu. untuk menjadi seorang wirausahawan yang berkaitan dengan teknik atau sering disebut sebagai technopreneurship, seseorang harus memiliki produk yang nyata untuk dijual kepada masyarakat luas. Namun keinginan tersebut terkadang tidak dapat terlaksana karena tidak adanya wadah untuk membuat ide tersebut menjadi produk nyata baik karena kemampuan ataupun terbatasnya modal. CMM sudah menjadi wadah bagi mahasiswa HMM dan berbagai lembaga lain dalam menciptakan dan membuat suatu produk. Pada tahun 2012, CMM membuat dudukan pada surveilance dari suatu lembaga elektronik yang bernilai Rp 120.000.000. Selain itu, CMM juga telah banyak membantu mahasiswa ITB baik mahasiswa mesin dan juga mahasiswa-mahasiswa jurusan lain dalam menyelesaikan tugas akhirnya.. Contoh produk lain yang pernah dibuat adalah mesin pembuat jamu, orbital shaker, rem tromol dan masih banyak lagi. Setiap tahun biasanya CMM menerima sekitar 5 sampai 6 proyek baik dari lembaga maupun dari mahasiswa.
12
Dalam membuat suatu produk, CMM memiliki seseorang project manager. Project manager beserta anggotanya bertugas untuk mendesain, menentukan bagian yang dipakai, dan keterbuatan dari sebuah produk. Selanjutnya, dalam pengerjaan sebuah produk dapat dilakukan oleh lembaga lain, oleh anggota CMM, ataupun mahasiswa teknik mesin ITB. Kualitas produk yang dibuat merupakan tanggung jawab dari CMM jika tidak sesuai dengan perjanjian awal oleh produsen. Untuk kedepannya CMM akan melakukan beberapa perbaikan. Dimulai dari melanjutkan dan memperbaharui produk. Perbaikan terhadap publikasi agar lebih banyak mahasiswa dan masyarakat yang mengetahui tentang wadah ini. Dan juga memperkuat hubungan ke lembaga lain agar mempermudah mahasiswa dalam menghadapi permasalahan modal awal. Sehingga diharapkan, dengan kuatnya hubungan dengan lembaga-lembaga lain tersebut, hubungan kerja sama antara lembaga dengan pembuat ide dapat terjalin. CMM tentu berharap agar mahasiswa sadar akan pentingnya memiliki skill. Tidak hanya dalam teori perkuliahan, namun dalam hal praktek sampai ke produk. Karena di dunia kerja nanti, khususnya bagi seorang technopreneurship, teori menjadi awal penentu perancangan ide, namun keberhasilan suatu produk ditentukan dari seberapa jauh produk tersebut dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu membuat ide kreatif yang dapat menjawab kebutuhan masayarakat banyak dengan harga yang terjangkau. Contact Person: Sofian Kurniawan (089688203042, technopreneur.hmmitb@gmail.com) Penulis : Daniel Radja
CMM
terbuka bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat. Namun terdapat beberapa prosedur agar dapat menjalin kerjasama dengan CMM diantaranya adalah :
1
2 3 4 5 6
Mengontak ketua divisi technopreneurship (saat ini, periode kepengurusan 20152016 dipegang oleh Galang Erlangga, teknik mesin ITB 2012). Memberikan detail alat yang ingin dibentuk (desain, dimensi yang diinginkan, persyaratan, dan input dan output dari alat yang dibuat. Membicarakan budget yang disediakan.
CMM menunjuk project manager.
Project manager melakukan survei tempat serta lembaga yang mengerjakan.
Dilakukan kembali diskusi lebih lanjut untuk membicarakan harga akhir serta desain alat yang akan dibuat.
13
Ide, Inovasi, dan Mahasiswa
HELIXPONIK Helixponik merupakan salah satu karya mahasiswa ITB pemenang ITB In-Move. Ingin lebih tau tentang helixponik dan penemu nya? Yuk kita simak wawancara dengan inventor muda, Brian Ivander! Apa inovasi yang sudah kamu buat dalam itb inmove? Aku membuat hidroponik berbentuk helix. Pada umumnya hidroponik disusun memanjang dan bertingkat. Contohnya di Jepang, hidroponik disusun hingga 16 tingkat. Penanaman hidroponik bertingkat dirasa cukup menyulitkan karena harus mencapai ketinggian berbeda untuk menanam tanaman pada tingkat yang berbeda. Inovasi yang saya buat menjawab permasalahan tersebut. Dengan bentuk helix, petani cukup naik ke ketinggian tertentu lalu memasukkan tanaman. Kemudian tanaman akan dengan sendirinya meluncur secara helix ke posisi yang belum terisi di bawahnya. Ada tujuan yang ingin kamu capai dalam mengikuti lomba inovasi? Harapan aku dalam membuat inovasi ialah inovasiku dapat digunakan oleh masyarakat. Dengan kata lain aku ingin ide inovasi aku direalisasikan lalu diproduksi masal. Bagaimana kamu menemukan ide yang inovatif? Inovasi tidak dapat muncul seketika. Inovasi dapat datang di waktu yang tidak terduga. Biasanya ketika kita melihat permasalahan di sekitar kita.
14
Bagaimana agar inovasi yang dibuat dapat direalisasikan? Hal yang paling penting dalam berinovasi adalah sang inovator harus benar-benar niat untuk merealisasikan inovasi nya. Modal uang untuk merealisasikan inovasi dapat dicari dengan berbagai cara. Jika sudah ada niat, maka ide dapat direalisasikan. Apa yang menginspirasi kamu dalam berinovasi? Aku bercita-cita untuk menjadi seorang pengusaha, namun untuk menjadi pengusaha, aku harus mempunyai produk untuk dijual. Produk itu bisa berupa suatu inovasi. Sebenarnya aku sangat ingin masuk ke pemerintahan. Hal tersebut karena aku melihat bahwa kebanyakan orang pemerintahan yang baik dari berasal dari kalangan pengusaha. Misalnya seperti Presiden Joko Widodo dan Menteri Susi Pudjiastuti.
Pandangan kamu mengenai seberapa penting berinovasi sebagai mahasiswa Penting banget, karena sebagai mahasiswa kita tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar. Bila masa mahasiswa sudah lewat, kita akan sangat fokus pada pekerjaan. Sehingga inovasi terhambat karena kurang waktu. Namun saat menjadi mahasiswa kita memiliki kreativitas yang banyak. Karena itu, kehidupan mahasiswa adalah saat dimana kita harus mengeksplor seluas-luasnya dan sebebas-bebasnya. Apakah himpunan sudah cukup mendukung mahasiswa dalam berinovasi? HMM sudah cukup baik dalam menginfokan lomba-lomba dari luar. Saran saya adalah berikan juga informasi mengenai ide-ide inovatif orang lain. Diharapkan dengan informasi tersebut anak mesin dapat terinspirasi. Penulis : R Aryo Tri
“Namun, saat menjadi mahasiswa kita memiliki kreativitas yang banyak. Karena itu, kehidupan mahasiswa adalah saat dimana kita harus mengeksplor seluas-luasnya dan sebebas-bebasnya.�
15
CRASH BOX A Crash Management System
ww
16
ww.truckttrend.com
Sampai saat ini, transportasi darat merupakan salah satu alat transportasi yang menyumbang jumlah kecelakaan tertinggi. Pada tahun 2014, terdapat 26.651 kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 28.297 korban jiwa. Tingkat kecelakaan tersebut akhirnya menyebabkan adanya pengembangan sistem antisipasi tabrakan pada transportasi darat. ITB sendiri, merupakan salah satu pihak yang turut berkontribusi dalam pengembangan sistem tersebut melalui salah satu karyanya yang bernama crash box. Meskipun mobil cenderung lebih aman dibanding sepeda motor, kecelakaan yang melibatkan mobil cenderung berdampak pada jumlah korban yang besar. Pada kasus tabrakan yang ekstrim, impak yang sangat besar akan menghancurkan badan mobil dan akhirnya kerusakan tersebut dapat melukai penumpang. Ditambah lagi, deselerasi yang sangat tinggi pada mobil dapat meningkatkan potensi cidera pada penumpang. Crash box buatan tim peneiliti yang berisi lima dosen FTMD dan diketuai oleh Prof.Dr.Ir. Ichsan Setya Putra, merupakan kunci dari kedua permasalahan tersebut. Prinsip kerja sistem ini adalah dengan menempatkan objek tambahan (box) yang mudah terdeformasi pada mobil. Sehingga, pada saat tabrakan terjadi box tersebut akan mengalami deformasi plastis atau yang disebut dengan progressive buckling dan menyerap energi yang diterima mobil sehingga energi tidak ditransmisikan ke penumpang. Pada dasarnya, sepasang crash box yang ditempatkan pada ujung chasis mobil bagian depan di samping kanan dan kirinya ini memiliki lubang-lubang sebagai titik awal deformasi yang terjadi secara beruntun dan mengurangi deselerasi yang terjadi.Berdasarkan hasil penelitian, pemasangan crash box ini dapat mengurangi resiko cidera pada penumpang hingga 50-60%.
brisbanecity.skoda.com Crash box bukanlah sebuah teknologi yang baru dalam industri otomotif. Teknologi ini telah diterapkan pada berbagai transportasi lainnya seperti kereta dan pesawat. Namun sayangnya belum dilakukan implementasj di Indonesia. Tim dosen dari ITB berupaya mendesain crash box yang performanya dapat melebihi yang sudah ada. Tentunya juga dengan harapan aplikasi teknologi ini dapat diterapkan secara nyata, sehingga bisa membantu meningkatkan keselamatan penumpang dari kecelakaan di Indonesia.
Penulis : Coby Saputra
17
ISES 2015 LEBURAN ENERGI, EDUKASI, DAN MAHASISWA International Student Energy Summit (ISES) adalah suatu konferensi global yang menaruh fokus pada education, inspiration dan union. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari gerakan mahasiswa di berbagai negara yang peduli akan lingkungan dan energi dunia. -CONNECTING THE UNCONNECTED-
18
Mahasiswa dari berbagai jurusan, insinyur, ahli regulasi, manajemen dan lain sebagainya, dikumpulkan dalam satu tempat, kemudian melakukan berbagai rangkaian kegiatan yang bersifat educative, inspirative dan united. ISES ini merupakan kegiatan dua tahunan yang berada di bawah Student Energy yang dimulai sejak tahun 2009 di Kanada. Kegiatan ini juga diadakan kembali di Kanada pada tahun 2011, lalu diadakan kembali pada tahun 2013 di Norwegia dan pada tahun ini diadakan di Bali, Indonesia. Kenapa ISES bisa diadakan di Indonesia? Sebenarnya, ini berawal ketika salah seorang mahasiswa ITB yang bernama Hilman Syahri Fathoni, GL’11 memenangkan sebuah lomba dan menjadi anggota Student Energy yang kemudian diundang untuk menghadiri acara ISES 2013. Kemudian, ia menjadi tertarik untuk menyelenggarakan ISES di Indonesia. Penentuan tempat penyelenggaraan ISES ini dilakukan lewat regional summit yang diadakan di antara dua tahun penyelenggaraan ISES. Setelah melewati berbagai proses seleksi, akhirnya terpilihlah ITB sebagai tuan rumah penyelenggaraan ISES 2015 setelah mengalahkan berbagai unversitas-universitas di dunia seperti Carnegie Mellon University, Amerika Serikat, Delft University of Technology, Belanda, serta perguruan tinggi lainnya dari Kanada, Arab Saudi dan Rumania.
Dokumentasi ISES 2015
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Pada hari H pelaksanaannya, ISES 2015 terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan seperti pembukaan, konferensi dan diskusi, sharing mengenai budaya, gala dinner dan innovation jump. Pembukaan ISES 2015 ini dibuka oleh Wakil Presiden ISES 2015 yang diadakan di Bali Indonesia, Bapak Jusuf Kalla. Untuk Nusa Dua Conventional Center, Bali, konferensinya sendiri dihadiri oleh 923 Indonesia ini diselenggarakan selama delegasi dari berbagai negara dengan empat hari pada tanggal 10 – 13 Juni 60 pembicara yang juga berasal dari 2015 dengan tema “Connecting the berbagai negara dan berbagai latar Unconnected”. Kegiatan memiliki belakang. Beberapa speaker yang jumah panitia sebanyak 60 orang hadir di acara ini diantaranya yaitu yang merupakan mahasiswa ITB dari berbagai jurusan dan bertindak sebagai Dr. Rajendra Pachauri (Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian), Sri koordinator. Kemudian pada hari Mulyani (Managing Director and eksekusinya, pelaksanaan kegiatan Chief Operating Officer, World Bank), ini sendiri dibantu oleh 60 orang sukarelawan yang berasal dari berbagai Maumoon Abdul Gayoom (Former President of Maldives), Dr. Noeleen universitas di Indonesia. Heyzer (Former Under-SecretaryGeneral of the United Nations) Rangkaian kegiatan pre event ISES 2015 ini telah dimulai beberapa bulan serta sejumlah ahli di bidang energi, lingkungan hidup dan pembangunan. sebelumnya yaitu lomba fotografi yang berkaitan dengan ISES 2015, dan Dalam penyelenggaraan ISES 2015, kemudian Pertamina Youth Ecopreneur. tim mahasiswa ITB didampingi oleh “Technical Advisory Board”, yang terdiri Tidak kalah menarik juga terdapat dari para dosen ahli di bidang energi kegiatan “Field Trip”. Kegiatan ini dan lingkungan hidup serta “High Level berupa kunjungan para participant Advisory Board”, yang terdiri dari panel ISES 2015 ke dua buah pembangkit pemimpin-pemimpin perusahaan yang tenaga listrik yang ada di Bali seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bambu dan bergerak di bidang energi serta para
“ISES TELAH MENDAPAT DUKUNGAN DARI BERAGAI PIHAK SEPERI PERSERIKATAN
BANGSA BANGSA.”
tokoh dan pakar di bidang energi dan lingkungan hidup nasional. ISES telah mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan telah memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan mahasiswa, salah satunya dengan menimbulkan berbagai pergerakan dari mahasiswa baik di bidang energi, smart grid, ataupun lingkungan. Selain itu, program ini juga memperkenalkan potensi energi Indonesia kepada seluruh dunia yang memiliki sumber panas bumi yang melimpah, sumber energi matahari yang tersebar merata di seluruh wilayahnya, batu bara dan bio fuel yang diperoleh dari tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Kedepannya, Program ISES ini akan kembali diadakan pada tahun 2017, dan untuk tempatnya masih sedang dalam proses penyeleksian. Penulis: DIah Alhusna Fitri
19
S
mart commute development adalah suatu gerakan pengajakan kepada masyarakat untuk bergerak bersama dalam menyelesaikan permasalahan transportasi yang ada. Permasalahan yang dapat kita atasi dimulai dengan hal-hal yang kecil dari setiap individu masyarakat. Misalnya, jika seluruh pengguna jalan menaati peraturan rambu lalu lintas, maka tingkat korban kecelakaan akan menurun sangat drastis. Smart Commute development yang digunakan sebagai tema M-Fest HMM ITB 2016 ini dilatar belakangi karena munculnya permasalahanpermasalahan seiring berkembangnya
teknologi ataupun sistem transportasi. Permasalahan transportasi ini memiliki urgensi yang tinggi. Hal ini dapat dilihat melalui sejarah transportasi di Indonesia. Sejarah transportasi membawa kita kembali ke sejarah asal usul manusia ini membawa kita kembali ke sejarah manusia dari ribuan tahun sebelum masehi. Sejarah menunjukan bahwa kaki manusia merupakan alat transportasi pertama dalam sejarah manusia. Kaki membawa manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dan membantu manusia dalam memindahkan barang. Seiring waktu berjalan, hewan juga menjadi
kunci dari sistem transportasi manusia di seluruh penjuru dunia dan masih banyak digunakan sampai sekarang. Berawal dari rasa keingintahuan manusia terhadap lingkungannya dan kebutuhan akan tanah baru untuk bangsanya, manusia menciptakan alat-alat transportasi. Kini beragam kendaraan darat, air dan juga udara sudah diciptakan. Seiring dengan kemajuan zaman, kebutuhan manusia akan alat transportasi pun bertambah banyak. Manusia terus menginginkan sistem transportasi yang lebih nyaman, lebih cepat dan juga lebih aman.
“Lalu bagaimana dengan perkembangan transportasi di Indonesia?� 22
K
emajuan dalam sistem transportasi darat di Indonesia terus berkembang pada masa pemerintahan GubernurJenderal Herman Willem Daendels berkuasa, seperti pembangunan jalan raya por (De Groote Postweg) yang membentang dari Anyer sampai Panarukan yang panjangnya kurang lebih 1000 km. Selain itu pemerintah Belanda juga membangun stasiunstasiun dan jalur kereta api yang pada masa itu pembangunan ini bertujuan untuk memperlancar distribusi hasil bumi yang diperoleh dari Indonesia ke Belanda. Pembangunan jalan di Indonesia masih terus berlanjut sampai detik ini. Pembangunan ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan akses darat ke daerah-daerah di Indonesia yang masih terisolasi guna menghubungkan ke pusat-pusat industri yang ada, sehingga distribusi barang dan pangan bisa merata ke seluruh Indonesia. Sampai tahun 1988 jalan raya yang sudah dibangun pemerintah sudah mencapai sepanjang 42.982 km. Selama tahun 1990-an perhatian difokuskan pada pembangunan jalan raya di daerah-daerah pusat produksi dan jalan raya yang menghubungkan ke daerah-daerah tempat pemasaran hasil industri. Saat ini Presiden Joko Widodo memfokuskan pembangunan jalan di Indonesia pada pembangunan jalan tol antar kota, khususnya jalan tol di luar Pulau Jawa. Contohnya Jalan Tol Trans Sumatra yang sekarang sedang dibangun, jalan tol ini adalah sebuah jalan tol sepanjang 2.818 km yang menghubungkan Lampung dengan Aceh di pulau Sumatera. Jalan tol ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu mengembangkan daerah-daerah di Pulau Sumatera. Jalan tol ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2018. Selain jalan raya, Indonesia juga memiliki kereta sebagai sarana transportasi darat yang ada saat ini. Pembangunan jalur kereta api pertama di Indonesia yang dibangun pada masa colonial Belanda, terdapat di Pulau Jawa. Jalur rel yang dibangun untuk pertama kali itu menghubungkan Desa Kamijen dengan Desa Tanjung (Semarang Jawa Tengah) sepanjang 25 kilometer. Pembangunan jalur rel
dsiamerica.com
kereta api ini merupakan prakarsa dari perusahaan kereta api Hindia Belanda, Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorwe Maatschappij (NV NISM) yang dipimpin oleh Ir. J. p. de Bordes. Jalur kereta api ini dibuka untuk umum tanggal 10 Agustus 1867. Keberhasilan dalam pembangunan kereta api di Jawa ini dilanjutkan pada pulau-pulau lainnya di Indonesia. Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, pembangunan rel kereta api juga terjadi di Pulau Jawa dan Sumatra, antaranya jalur Bayah-Cikara (Banten) sepanjang 83 kilometer, kemudian dilakukan pembangunan jalur MuaroPakanbaru sepanjang 22 kilometer. Pada masa pembangunan ini Jepang mengerahkan tenaga romusha atau pekerja paksa dan banyak menelan korban. Setelah Indonesia merdeka jaringan jalur dan perusahaan kereta api peninggalan bangsa kolonial tersebut menjadi milik negara. Perusahaan tersebut sudah berkalikali berganti nama seperti Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI), Perusahaan Negara kereta api (PNKA), Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA) dan sekarang di kenal sebagai PT (Persero) Kereta Api Indonesia. Seperti halnya pembangunan jalan, saat ini Presiden Jokowi juga memfokuskan pembangunan kereta api diluar pulau Jawa. Salah satu contohnya adalah pembangunan Jalur Kereta Api Trans Sulawesi yang menghubungkan
Makassar (Sulsel) hingga Manado (Sulut). Selain itu juga ada wacana dari pemerintah tentang perencanaan pembangunan kereta cepat (bullet train) Jakarta-Bandung. Saat ini sistem transportasi darat menjadi sistem transportasi yang paling penting untuk diperhatikan karena banyaknya jumlah kebutuhan masyarakat sehari-harinya terhadap transportasi darat terus bertambah, contohnya penguna jalan raya. Banyaknya jumlah pengguna jalan di Indonesia menimbulkan berbagai macam masalah-masalah baru, khususnya di kota-kota besar. Sarana transportasi darat yang kurang memadai menimbulkan kemacetan di berbagai kota-kota besar di Indonesia, selain itu juga menimbulkan banyak kecelakan yang biasanya bermula dari pelanggaran lalu lintas. Jumlah volume kendaraan yang terus meningkat menimbulkan polusi udara, suara dan getaran yang tidak dapat di kontrol. Secara singkat ini masalah-masalah ini merupakan hasil dari ketidaksiapan perencanaan dan infrastruktur transportasi darat terhadap pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk. Pembangunan dan perencanaan sistem transportasi darat yang memadai harus menjadi fokus bangsa Indonesia untuk kedepannya.
23
megaconstrucciones.net
“KEMAMPUAN RANCANG BANGUN YANG MENONJOL DARI PAL INDONESIA TELAH MEMASUKI PASARAN INTERNASIONAL DAN KUALITASNYA TELAH DIAKUI DUNIA”
D
ua per tiga dari wilayah Indonesia adalah laut, ini menjadi alasan kenapa sistem transportasi laut di Indonesia menjadi sangat penting. Ini kembali ke sejarah nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa pelaut. Salah satu bukti-bukti ini dapat dilihat relief-relief yang ada di candi Borobudur dalam gambargambar manusia berada di atas perahu bercadik. Karena keadaan gerografisnya, pengangkutan dan distribusi barang-barang di Indonesia sangat bergantung kepada sistem transportasi lautnya karena tidak semua barang bisa di angkut melalui transportasi udara yang ada. Saat ini pemerintah belum dapat memberikan sistem transportasi laut yang cukup memadai, ini dapat dilihat dari ketimpangan harga untuk barangbarang di Papua dengan di Jawa yang disebabkan oleh ongkos pengiriman yang sangat mahal. Misalnya harga semen di Pulau Jawa sekitar Rp 70 ribu, tapi di Papua mencapai Rp 1 juta. Sistem transportasi laut tidak lepas dari kapal sebagai alat transportasinya. Dilihat dari sejarah, teknologi pembuatan kapal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah mendapat pengaruh asing. Dari para bangsa asing itulah bangsa Indonesia memperoleh tambahan pengetahuan tentang teknologi navigasi dan pelayaran, hingga akhirnya Indonesia memiliki industri kapal yang modern. Industri perkapalan di Indonesia
24
berawal dari sebuah bengkel tempat mereparasi kapal, yang pertama kali terwujud di Surabaya pada tahun 1849 di bawah pemerintah Hindia Belanda yang dinamakan NV.Nederlandsch Indische Industrie. Namun, pada tahun1939 pemerintah Hindia Belanda mengganti nama menjadi Maarine Estabilishment (ME). Industri ini berganti nama menjadi Kaigun SE 2124 saat kedudukan Jepang di Indonesia dan diserahkan ke Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949 oleh pihak Belanda. Sejak saat itu, nama perusahaan kapal laut tersebut diubah menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL). Pada tahun 1978, status PT. PAL diubah menjadi perusahaan umum (Perum) PAL Tiga tahun kemudian, yaitu tahun 1981 bentuk badan uasaha Perum PAL diubah menjadi perseroan dengan pimpinan Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (saat itu menjadi Menteri Riset dan Teknologi). PT. PAL memproduksi berbagai jenis kapal, mulai dari kapal ikan, kapal niaga, kapal perang, tugboat, tanker, kapal penumpang, dan kapal riset. Kapal riset buatan PT PAL adalah kapal Baruna Jaya VIII sedangkan kapal penumpang buatan PT. PAL adalah kapal Palindo Jaya 500 yang diluncurkan pertama kali pada Agustus 1995. Kemampuan rancang bangun yang menonjol dari PAL Indonesia telah memasuki pasaran internasional dan kualitasnya telah diakui dunia. Kapalkapal produksi PAL Indonesia telah melayari perairan di seluruh dunia. Salah satu perusahaan yang tidak kalah pentingnya di perairan
Indonesia adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) yang merupakan perusahaan maskapai pelayaran Indonesia. Pelni berawal dari Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-Kapal (PEPUSKA) yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tertanggal 5 September 1950 setelah Belanda menolak permintaan Pemerintah Indonesia untuk mengubah status NV Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) menjadi perseroan terbatas. menyediakan jasa angkutan transportasi laut, meliputi jasa angkutan penumpang dan muatan barang antar pulau. Kini PT Pelni bertanggung jawab untuk merealisasikan ‘Tol Laut” gagasan dari Presiden Jokowi yang merupakan upaya dari pemerintah untuk menyamaratakan harga barang-barang di seluruh penjuru Indonesia. Sederhananya, Tol laut adalah sebuah sistem transportasi barang dengan menggunakan kapal ukuran besar (kapasitas 3000-4000 TEU) yang melewati sebuah jalur-jalur laut utama dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia secara rutin, sehingga pengiriman barang bisa dilakukan melalui kapal-kapal besar ini. Masalah yang dihadapi saat ini adalah infrastruktur Indonesia yang belum sepenuhnya siap untuk hal ini, dari segi pelabuhan-pelabuhannya yang belum seluruhnya siap menampung kapal-kapal ukuran tersebut. Pembangunan infrastruktur di suatu negara merupakan kunci utama dari perkembangan sistem transportasinya.
D
idalam dua pertiga wilayah Indonesia terdapat sekitar 17.504 pulau, yang baru sekitar 7.870 pulau yang memiliki nama. Sistem transportasi darat saja jelas tidak dapat menunjang kebutuhan transportasi di nusantara. Bahkan ditambah dengan sistem transportasi laut pun masih sangat kurang memadai karena jumlah dan frekuensi kepentingan masyarakat untuk berpergian antar daerah di Indonesia terus meningkat, sehingga dibutuhkannya jenis transportasi yang lebih cepat, dan banyak. Transportasi udara menjadi solusi untuk berbagai masalah transportasi di dunia ini, salah satunya Indonesia. Sejarah transportasi udara di Indonesia berawal dari zaman penjajahan Belanda di Indonesia, tepatnya pada 1 Oktober 1924 Belanda mengadakan penerbangan pertama ke Indonesia. Penerbangan tersebut mendarat di Cililitan, yang sekarang bernama Halim Perdana Kusuma Internasional Airport pada tanggal 24 November 1924 dengan menggunakan pesawat udara jenis Fokker 7b . Untuk angkutan udara dalam negeri East Indies (Indonesia), sebuah perusahaan penerbangan “The Royal Air Transportation Company� diberi konsesi untuk mendirikan “Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij� (KNILM) yang diberi hak monopoli untuk melakukan angkutan udara di Indonesia, KNILM didirikan pada tanggal 15 Februari 1928. Setelah merdeka, pemerintah mendirikan perusahaan penerbangan yang diberikan nama Garuda Indonesia Airways N. V. dengan modal gabungan dengan KLM (penerbangan komersial Belanda). Dalam perkembangan
selanjutnya Garuda Indonesia dinasionalisasikan oleh pemerintah, dan pemerintah Indonesia mendirikan pula sebuah perusahaan penerbangan bernama PN (sekarang PT) Merpati Nusantara Airlines yang ditugaskan terutama untuk melakukan penerbangan dalam negeri (lokal).
Bandung. Perjalanan ini terhenti karena suatu kecelakaan yang menimpa Bapak Nurtanio pada tanggal 21 Maret 1966, pesawat yang ditumpanginya jatuh di Kiara Condong, Bandung. Industri pesawat yang ditinggalkan oleh Nurtanio itu dinamakan Industri Pesawat Terbang Nurtanio pada tahun 1976. Nama ini diganti menjadi Industri Sejarah perkembangan transportasi Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) oleh udara di Indonesia tidak lepas dari B. J. Habibie saat beliau memimpin perkembangan teknologi pesawat disana. Di bawah kepimpinan Habibie terbang di Indonesia. Sejarah pesawat IPTN berhasil memproduksi pesawat ini bermula dari sebuah gudang di jenis C-212 Aviocar dan helikopter jenis Magetan, dekat Madiun (Jawa Timur). BO-105. Pada tahun 1979, bersama Pada tahun 1946, sebuah Pesawat CASA Spanyol, IPTN memproduksi NWG-1 (Nurtanio-Wiweko-Glider) yang CN-235 dan diberi nama Tetuko oleh merupakan pesawat layang pertama Presiden Soeharto. Pesawat CN-235 jenis zogling tanpa mesin dengan itu diperlihatkan kepada umum untuk semua bahan-bahannya berasal dari pertama kalinya tanggal 10 September Indonesia, dirakit serta dibangun 1983. oleh putra-putri Indonesia. Nama NWG berasal dari inisial pembuatnya Pesawat N-250 juga salah satu yaitu Nurtanio Pringgoadisuryo dan mahakarya IPTN yang diterbangkan Wiweko Supono. Setelah keberhasilan pertama kali pada 10 Agustus 1995 yang NWG, Nurtanio disekolahkan diluar merupakan pesawat penumpang sipil untuk mempelajari teknik pembuatan (airliner) regional komuter turboprop pesawat di far Eastern AreoTechnical. rancangan asli IPTN. Sangat disayangkan Sepulang dari pendidikannya, pesawat ini dihentikan produksinya Nurtanio langsung membangun dan setelah krisis ekonomi 1997. IPTN merancangkan pesawat pertama berubah namanya menjadi PT. Dirgantara yang bermesin. Pesawat bermesin Indonesia (PTDI) pada tahun 2003 Harley Davidson pertama tersebut yang melanjutkan kegiatannya seperti diberi nama pesawat WEI (Wiweko memproduksi komponen pesawat CNExperimental Lightplane), yang 235, NC-212, Boeing 737, dan F-16. bermesin sepeda motor Harley Davidson. Sekarang, PTDI kembali menampilkan pesawat buatan anak bangsa yang Perjalanan Nurtanio cukup panjang dinamakan N219 di hangar PTDI Bandung, dan membuahkan hasil seperti pada tanggal 10 Desember 2015. Pesawat munculnya munculan jenis-jenis ini merupakan pesawat hasil kolaborasi pesawat lain seperti Kunang25, Kepik, PT DI dan Lembaga Antariksa dan Mayang, prototipe Helikopter bernama Penerbangan Nasional (Lapan). Pesawat Kolentang dan juga si Kumbang. Cukup N219 berkapasitas 19 tempat duduk mengagumkan karena si Kumbang dan cocok untuk penerbangan perintis. dapat melintasi Pulau Jawa. Monumen Pesawat ini memiliki tujuan untuk Pesawat ini dapat kita lihat di depan dioperasikan di daerah-daerah terpencil gedung utama PT. Dirgantara Indonesia, karena hal ini pesawat ini tergolong mudah dan sederhana dalam proses perawatannya. Kini N219 memberikan harapan baru untuk menjadi awal dari kebangkitan industri dirgantara di nusantara.
news.detik.com
25
M
elalui sejarah perkembangan transportasi di Indonesia di atas, dapat terlihat bahwa transportasi berkembang dengan pesat seiring dengan berjalannya waktu, namun tidak selalu perkembangan transportasi memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Perkembangan transportasi ternyata juga memunculkan dampak negatif dan tantangan sendiri bagi bangsa Indonesia dan harus segera dihadapi. Namun dampak tersebut dapat dihindarkan jika manusia sudah
26
memikirkan dan mensolusikan permasalahan ini sejak sekarang. Karena permasalahan-permalahan tersebut pula, berbagai macam inovasi transportasi baru dibuat untuk untuk mengurangi dan meminimalisir permasalahan transportasi yang sudah ada.
Smart commute development menjadi salah satu alternatif yang ditujukan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya melakukan inovasi terhadap perkembangan transportasi
untuk mengurangi permasalahanpermasalahan yang ada tersebut. Dimana smart commute development nantinya tidak terbatas hanya pada teknologi transportasi, namun juga pengembangan sistem transportasi itu sendiri. Diharapkan kedepannya, perkembangan teknologi di Indonesia mampu memajukan bangsa Indonesia dan juga mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Penulis : Daniel Radja & Panji B. Tamarona
static.panoramio.com
preview.turbosquid.com
thepeninsulaqatar.com
img.planespotters.net
atitudenews.wpengine.netdna-cdn.com
“A Developed Country is Not a Place Where the Poor Have Cars. It is Where the Rich Ride Public Transportation� - Enrique Penalosa, Mayor of Bogota indigenoussails.org
wikimedia.org
27
MFEST Edukasi dalam Hiburan
Memang M-Fest itu apa si? M-Fest atau Mechanical Festival merupakan salah satu program kerja Badan Pengurus HMM ITB periode 2015-2016 untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dibentuknya M-Fest adalah untuk membuat pergerakan besar di bidang keprofesian mesin, terutama dalam bidang transportasi. Hal tersebut dikarenakan saat ini transportasi pribadi jauh lebih mudah untuk didapatkan, sehingga menimbulkan kemacetan, kecelakaan, hingga polusi. Diharapkan, dengan adanya kegiatan M-Fest, masyarakat akan lebih memahami permasalahan transportasi dan hal yang berkaitan lainnya. Memang M-Fest akan diadakan kapan? M-Fest akan diadakan pada tanggal 13 dan 14 Februari 2016. Pada kedua hari tersebut akan dibagi dalam beberapa acara, diantaranya lomba, jasa, penyuluhan, dan hiburan-hiburan bagi pengunjung. Katanya ada bakal ada kegiatan Engine Tune Up lagi ya? Tentu saja akan ada lagi. Sebagai mahasiswa teknik mesin, M-Fest memberikan jasa pemeriksaan kendaraan dan ganti oli secara gratis, yang dinamakan Engine Tune Up (ETU). Beberapa mahasiswa mesin akan dilatih pada beberapa dealer sebagai montir dalam kurun waktu kurang lebih sebulan. Pada saat M-Fest, mereka akan melakukan jasa pemeriksaan dan ganti oli dibimbing oleh mentor dari dealer, sehingga tidak akan terjadi kesalahan. Untuk tahun ini, ETU akan membuka
28
Menurut KBBI, mahasiswa adalah sebutan bagi seorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bagi masyarakat umum, definisi tersebut tidak berhenti sebagai gelar pada saat menempuh pendidikan, akan tetapi juga sebagai gelar bagi seorang yang mampu memberikan perubahan positif bagi masyarakat. Pada saat ini, tidak jarang dijumpai mahasiswa berusaha memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai cara, seperti penyuluhan, pemberian barang, hingga memberikan hiburan. Hal tersebut pula yang mendasari latar belakang Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ITB untuk melakukan pengabdian terhadap masyarakat, dalam bentuk sebuah acara yang dinamai M-Fest. Yuk kita simak wawancara dengan Ketua M-Fest 2016, Almas Hardiantoro.
untuk kendaraan motor dan mobil di hari pertama, lalu membuka hanya untuk mobil pada hari kedua. Hal ini bertujuan untuk membantu secara langsung masyarakat dan menambahkan pendidikan bagi mahasiswa. Kalau lomba-lomba di M-Fest ada apa saja nih? Untuk lomba di M-Fest akan diadakan tiga lomba, National Inovation Contest, Ganesha Robot Games, dan lomba poster & foto. National Inovation Contest merupakan lomba karya ilmiah yang diperuntukan untuk mahasiswa S1 dan diploma dan hingga saat ini sudah 127 abstraksi yang diterima panitia. Ganesha Robot Games dibagi menjadi dua lomba, yang pertama membuat robot untuk menjalankan sebuah misi, lalu yang kedua membuat robot yang dapat membantu transportasi. Sedangkan lomba poster dan foto diperuntukan untuk SMA dan sederajat. Selain kegiatan ETU dan lomba-lomba, akan ada apa lagi di M-Fest? Pengunjung juga dapat menikmati hiburan lainnya, seperti lengan momen, giroskop dan rodeo yang memacu adrenalin.
Pada penutup acara juga akan diadakan konser dengan bintang lokal sebagai pengisi acaranya. Selain itu pengunjung juga dapat mengikuti seminar dan pameran yang dapat menambahkan wawasan mengenai teknik mesin. Ada pesan-pesan buat para pembaca tidak terkait tentang M-Fest? Jangan lupa datang hari-h M-Fest tanggal 13-14 februari karena banyak acara yang seru dan bisa mengedukasi kalian tentang transportasi yang nantinya akan kita gunakan diwaktu yang akan datang, karena acara ini literaly gratis dan terbuka untuk umum.
Penulis : Theofilus Wisnu
dokumentasi M-Fest
29
Traffic Wisnu
Cipali, Katalis Perekonomian
Muhammad Zulfahmi
MFest
Photo Contest
Murah Meriah Linda Handayani
30
Next Urban Legend
Taufiq Hamzah
Tidak Akan Lekang Oleh Zaman
Zahra Ainurrizka
Old But Gold Rachmat Ridho PPS
31
Kendaraan Dan Kawan
Hamzah
motoringresearch.com
caradvice.com cleantechnica.com
bmwblog.com
fortunedotcom.wordpress.com
Era Self-Driving Car Sudah Dekat
Smart commute adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada sistem transportasi yang digunakan masyarakat untuk berpindah dari tempat tinggalnya menuju tempat kerja, sekolah atau tempat aktivitas lainnya dengan moda transportasi yang ‘pintar’. Banyak sistem transportasi pintar yang diusulkan untuk segera diterapkan antara lain self-driving car, smart highway, dan smart traffic light. Self-driving car merupakan teknologi yang sudah dapat diterapkan dalam dekat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai pencapaian perusahaan teknologi seperti Google dan perusahaan otomotif seperti Ford, BMW, Toyota, Tesla, Mercedez ataupun Lexus dalam menerapkan teknologi tersebut. Bahkan, Business Intelligence memperkirakan pada tahun 2020 akan ada 10 juta kendaraan yang telah dilengkapi dengan teknologi ini. Self-driving car adalah mobil yang bekerja tanpa campur tangan manusia. Artinya, mobil ini bekerja otomatis secara
34
penuh. Inovasi self-driving car menjanjikan kemudahan dan keamanan dalam berkendara. Teknologi ini mampu digunakan oleh semua orang tanpa memandang kemampuan mengemudi, disabilitas dan umur. Dan yang paling penting adalah teknologi ini dapat mengurangi risiko kecelakaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), 94% kecelakaan di jalan raya di Amerika Serikat disebabkan oleh human error, oleh karena itu peniadaan peran manusia dalam berkendara tersebut diharapkan menurunkan angka kecelakaan . Google telah melakukan serangkaian uji coba sejak tahun 2009. Pada saat itu teknologi self-driving car diujicobakan pada Toyota Prius di California. Selain itu, Google juga melakukan uji coba pada Lexus SUV dan sebuah prototipe yang didesain oleh Google sendiri. Hingga saat ini, raksasa teknologi ini telah sukses menjelajah sampai 1,6 juta
kilometer di jalanan Mountain View, California dan Austin, Texas. Google menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk membangun sendiri manufaktur self-driving car. Self-driving car bekerja dengan menggunakan informasi dari sensor dan peta, sehingga mobil akan mengetahui di jalan dan lajur mana ia berada. Sensor juga mampu menangkap ukuran, bentuk dan gerak objek-objek yang ada di sekitar mobil hingga radius dua kali panjang lapangan bola. Mobil akan mampu membedakan pejalan kaki, pesepeda, mobil lain, lampu merah maupun jalur kereta api. Informasi yang diterima oleh sensor akan diteruskan ke perangkat lunak. Perangkat lunak dapat memprediksi bagaimana objek-objek di sekitar mobil bergerak. Setelah mengetahui hal-hal tersebut, perangkat lunak kemudian memutuskan berapa kecepatan dan arah kemudi mobil. Berbagai dampak akan muncul apabila teknologi selfdriving car digunakan masyarakat luas. Teknologi ini akan mampu mengubah gaya hidup manusia dan mempengaruhi perencanaan wilayah perkotaan kedepan. Bayangkan sebuah perjalanan tanpa kita harus mengemudi. Selama perjalanan, manusia akan lebih produktif karena dapat mengerjakan pekerjaannya di jalan raya dengan aman. Manusia akan lebih interaktif karena dapat berkomunikasi
wikipedia.org
theinformation.com
bebas tanpa takut kehilangan fokus berkendara. Bayangkan bagaimana angka kecelakaan akan turun karena mobil tidak akan dipengaruhi mabuk tidaknya pengendara atau sikap-sikap tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pengendara. Bayangkan anda terjebak macet namun anda tidak perlu stres karena anda tidak perlu sabar menyetir. Bayangkan bagaimana jumlah lahan parkir akan berkurang karena setelah diantarkan oleh mobilnya, orang dapat memerintahkan mobilnya pulang. Bayangkan bagaimana jumlah kendaraan akan berkurang karena dua orang dengan aktivitas berbeda dapat berbagi mobil. Mungkin segera setelah orang pertama diantarkan, ia akan memerintahkan mobil untuk menjemput orang kedua. Self-driving car adalah sebuah inovasi yang dapat mengubah gaya hidup manusia. Teknologi ini dapat membuat transportasi menjadi lebih mudah dan aman. Melihat berbagai capaian perusahaan teknologi dan otomotif, teknologi ini akan digunakan secara luas dalam waktu dekat. Ini adalah peluang dan tantangan bagi kita, masyarakat Indonesia, untuk dapat memanfaatkan momentum perubahan teknologi transportasi. Penulis : Aryo Adhi T
vox.com
Mobil Listrik Karya Anak Bangsa ? Siapa yang tidak kenal dengan mobil listrik Tesla atau nama-nama lain seperti Toyota Prius, G-Whiz, hingga yang berupa supercar seperti McLaren P1 dan Porsche 918. Saat ini mobil-mobil tersebut mulai memasuki pasar mobil di Indonesia. Mobil-mobil tersebut merupakan bukti usaha untuk mengkonservasi penggunaan bahan bakar tidak terbarukan. Ya, mobil-mobil di atas sudah mulai menggunakan listrik baik secara penuh ataupun digunakan berdampingan dengan bahan bakar minyak (mobil hybrid). Di saat perusahaan-perusahaan otomotif luar negeri sedang kencangkencangnya melakukan riset untuk mengembangkan mobil listrik, Indonesia pun juga telah memulai riset dibidang tersebut. Mulai dari mobil Tucuxi yang sempat mendapat paten di Amerika Serikat namun mengalami sedikit kendala saat sedang uji jalan, sampai Mobil Selo yang sedang menjadi topik pembicaraan beberapa saat yang lalu. Mobil Selo yang pernah dipamerkan pada IIMS tahun 2014 lalu ini, sempat menjadi perbincangan hangat di antara masyarakat luas. Lalu, apa yang membuat mobil ini begitu menarik perhatian masyarakat? Selain bentuk
36
sporty yang menyerupai McLaren MP4-12C, mobil ini bergerak dengan tenaga yang berasal dari baterai tanpa bantuan bahan bakar minyak sama sekali. Ditambah lagi mobil ini dibuat dengan 70% material lokal dan di desain oleh anak bangsa yaitu Ricky Elson yang telah mengantongi 14 paten di bidang motor listrik di Negara Jepang. Lalu apakah sejumlah besar uang yang dikeluarkan untuk riset mobil Selo ini sepadan dengan hasilnya? Menurut klaim tim Putra Petir yang membuat Selo, motor listrik penggerak Selo yang menggunakan serat karbon sebagai rangka mobil tersebut, bisa mengeluarkan daya sekitar 130 kW atau sebesar 180 hp. Dengan motor listrik tersebut, Selo bisa dikendarai hingga kecepatan 220 kilometer per jam. Selain itu Selo mampu mengisi baterai mulai dari kondisi kosong hingga penuh hanya dalam waktu empat jam dan dapat menempuh 250 kilometer sampai baterai harus diisi kembali. Tak hanya dari segi performa, Selo juga dilengkapi dengan fitur-fitur standar mobil sport seperti AC, LCD, panel view, tombol hazard, cruise control, lampu sein, dan tentu saja airbag.
Walaupun telah menjanjikan segudang performa dan fitur-fitur yang tak kalah dari mobil-mobil listrik milik perusahaan asing, namun kenyataannya Selo belum mendapat sertifikat uji kelayakan karena beberapa hal. Hal ini mungkin menjadi salah satu kekecewaan bagi masyarakat. Namun, satu hal yang telah dicapai oleh penciptaan Selo adalah menunjukkan pada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita juga mampu bersaing dengan perusahaan asing di bidang otomotif. Lalu apakah kedepannya Indonesia akan dapat menyaingi mobil listrik milik perusahaan Asing? Tentu bisa apabila Indonesia ingin ikut berkancah di pasar otomotif khususnya di bidang listrik. Perlu adanya perencanaan yang matang, mulai dari pembangunan infrastruktur yang mendukung seperti tempat pengisian baterai mobil listrik di kota-kota besar di Indonesia, serta dukungan penuh pemerintah terhadap segala komponen akademisi. Melihat prestasi mobil-mobil listrik buatan mahasiswa yang sudah mulai marak di berbagai perguruan tinggi, penantian akan munculnya mobil listrik nasional mungkin tidak akan lama lagi. Penulis : Rifqi Syuja
BUKAN KAYA MINYAK TAPI KAYA PANAS BUMI
37
Saat ini populasi manusia mencapai angka 6 Miliar dan kian meningkat secara eksponensial. Menurut Department of Economic and Social Affairs of United Nation Secretariat, diperkirakan jumlah tersebut akan mencapai 7,9 miliar pada tahun 2025 dan 9,1 miliar pada tahun 2050. Ledakan populasi tersebut dan ketergantungan manusia terhadap barang elektronik serta fenomena industrialisasi memunculkan kebutuhan manusia akan energi yang tak terhindarkan. Hingga saat ini, kebutuhan tersebut ditopang oleh suplai batubara dan minyak mentah. Apabila kita meninjau Indonesia pada tahun 2011, suplai energi primer nya didominasi oleh crude oil sebanyak 592 juta BOE (39% suplai total) lalu diikuti batubara sebanyak 334 juta BOE* (22% suplai total). Selain dua suplai energi terbesar tadi, masih ada suplai energi primer lain seperti natural gas (17%), biomass (19%), hydropower (2%) dan geothermal (1%). Dari data tersebut, terlihat bahwa 61% suplai energi primer Indonesia dipenuhi oleh bahan bakar fosil. Indonesia sekarang memiliki cadangan minyak terbukti sebanyak 4 miliar barel dan cadangan minyak berpotensi sebanyak 3,7 miliar barel. Sedangkan, produksi minyak Indonesia saat ini adalah 818 ribu barel per hari. Angka tersebut menunjukkan penurunan produksi minyak bila dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. misalnya seperti pada tahun 2006 dimana Indonesia masih mampu memproduksi satu juta barel per hari. Padahal, konsumsi minyak Indonesia terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Yang lebih memprihatinkan adalah konsumsi tersebut
38
sudah melampaui kapasitas produksi Indonesia. Dengan asumsi kapasitas produksi konstan dan hanya tersisa cadangan minyak terbukti, Indonesia diprediksi akan kehabisan minyak dalam waktu 13 tahun. Bahkan bila cadangan minyak berpotensi dimasukkan dalam perhitungan, waktu itu hanya akan bertambah menjadi 25 tahun. Selain itu bahan bakar fosil juga mempunyai dampak negatif bagi lingkungan. Pembakaran batubara dan bahan bakar minyak akan menghasilkan gas CO2 yang dilepaskan ke udara. Walaupun CO2 dibutuhkan oleh bumi untuk tetap menjaga temperatur nya, jumlah CO2 yang terlalu banyak akan berbahaya karena dapat menimbulkan efek rumah kaca. Efek ini membuat sinar matahari yang dipantulkan bumi dalam bentuk cahaya inframerah terperangkap kemudian menaikkan temperatur bumi secara global. Kenaikan temperatur bumi tersebut nantinya dapat menimbulkan cuaca ekstrim seperti kekeringan, banjir, serta intensitas petir dan badai yang meningkat. Kemudian cuaca
ekstrim tersebut akan mengganggu kelangsungan hidup mahluk hidup di bumi, termasuk manusia sendiri. Persediaan minyak yang terus menipis dan bahaya lingkungan yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan bakar fosil, membuat Indonesia perlu mencari sumber energi alternatf lain. Indonesia merupakan Negara yang berada diantara tiga lempeng besar dunia yaitu Eurasia, Hindia Australia dan Pasifik. Hal ini membuat Indonesia berada di jalur vulkanik yang membentang dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi atau dikenal sebagai jalur Ring of Fire. Fakta tersebut membuat Indonesia memiliki potensi energi berupa panas bumi. Fakta menarik lainnya adalah bahwa potensi panas bumi tersebut mencakup 40% potensi panas bumi dunia. Potensi ini menobatkan Indonesia sebagai salah satu negara terkaya panas bumi. Potensi panas bumi tersebut tersebar di 251 lokasi pada 26 provinsi dengan potensi energi 27 GW atau setara 12 milyar BOE. Namun, saat ini baru 1,2 GW (4% potensi total) listrik diproduksi di tujuh lokasi. Tujuh lokasi tersebut adalah Kamojang, Gunung Salak, Sibayak, Darajak, Dieng, Wayang Windu dan Lahendong. PLTP uap pada prinsipnya sama dengan PLTU uap. Hanya saja, pemanasan fluida PLTU uap
dilakukan di permukaan menggunakan boiler, sedangkan PLTP uap pada reservoir panas bumi. Bila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap akan langsung dialirkan ke turbin. Namun, bila fluida muncul sebagai dua fasa, maka terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan. Uap yang sudah terpisah dari dua fasa baru akan masuk dimasukkan ke dalam turbin. Pada panas bumi bertemperatur sedang, pembangkit panas bumi menggunakan siklus binari. Dalam siklus ini, fluida sekunder (isobutane, isopentane, ammonia) dipanaskan oleh fluida panas bumi melalui heat exchanger. Sehingga fluida sekunder yang memiliki titik didih lebih rendah dari air, kini berfasa uap. Fluida sekunder tersebut kemudian masuk ke turbin.
Peningkatan populasi manusia di Indonesia akhirnya berdampak dengan kenaikan konsumsi energi yang besar. Konsumsi tersebut didominasi oleh bahan bakar fosil, yang sebenarnya harus segera ditinggalkan karena persediaannya yang semakin menipis dan berdampak negatif bagi lingkungan. Sehingga, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan alternatif sumber energi seperti panas bumi. Panas bumi merupakan alternatif sumber energi yang potensial di Indonesia mengingat letak geografis Indonesia yang mendukung penggunaan energi panas bumi..
*BOE adalah barrel of oil equivalent. 1 BOE setara energi yang dilepaskan dari pembakaran 1 barrel crude oil.
Penulis : R Aryo Tri
39
42
Sejarah Perkembangan Industri Migas Tanah Air Minyak dan gas bumi adalah topik yang sangat gencar dibicarakan dalam dunia perindustrian. Terlebih lagi, saat ini krisis ekonomi dirasakan di berbagai negara. Selain menjadi salah satu sumber energi utama yang kita manfaatkan, migas mempunyai dampak yang besar dalam perekonomian negara. Lantas, bagaimanakah sejarah industri migas di Indonesia?
43
Perminyakan
Pada tahun 1871, seorang pengusaha Belanda bernama Jan Reerink melakukan pemboran pertama rembesan minyak yang ditemukan di Majalengka, Jawa Barat. Meskipun membuahkan hasil, situs pemboran tersebut tidak bertahan lama dan akhirnya ditutup. Pada tahun 1883 sumber minyak pertama di Indonesia dengan pemboran modern dilakukan oleh seorang warga Belanda bernama A.G. Zeijlker. Lokasi sumber minyak tersebut berada di Telaga Tiga dan Telaga Said, dimana sumber ini menjadi modal pertama sebuah perusahaan minyak yang kini dikenal dengan Shell. Menyusul penemuan ini, berbagai sumber lainnya seperti di Jawa Tengah, Sumatera, dan Kalimantan akhirnya ditemukan.
Gas Bumi
Pada tahun 1972 dengan ditemukannya sumber gas alam lepas pantai di ladang North Sumatra Offshore (NSO) yang terletak di Selat Malaka pada jarak sekitar 107,6 km dari kilang PT Arun di Blang Lancang. Pada 16 Maret 1974, PT Arun didirikan sebagai perusahaan operator. Perusahaan ini baru diresmikan oleh
www.migasreview.com
44
Presiden Soeharto pada tanggal 19 September 1978 setelah berhasil mengekspor kondensat pertama ke Jepang pada 14 Oktober 1977.
Jan Reerink
Orang yang pertama kali berhasil menemukan minyak bumi di Indonesia
Perusahaan dan Pertamina
Menjelang akhir abad ke-19, telah berdiri 18 perusahaan minyak asing di Indonesia. Pada tahun 1902, didirikan perusahaan yang bernama Koninklijke Petroleum Maatschappij yang kemudian dengan Shell Transport Trading Company melebur menjadi satu bernama The Asiatic Petroleum Company atau Shell Petroleum Company. Pada tahun 1907 Shell Group berdiri dan terdiri atas BPM, yaitu Bataafsche Petroleum Maatschappij dan Anglo Saxon.
Pada tahun 1912, perusahaan minyak Amerika mulai memasuki Indonesia, seperti NVNKPM (Nederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij) yang setelah perang kemerdekaan berubah menjadi PT Stanvac Indonesia. Pada tahun 1921, PT Stanvac Indonesia menemukan lapangan Pendopo yang merupakan lapangan terbesar di Indonesia pada zaman itu. Pada tahun 1920, 2 perusahaan baru yaitu Standard Oil of California dan Texaco memasuki Indonesia dan 10 tahun kemudian bergabung menjadi PT Caltex Pasifik , yang sekarang dikenal dengan PT Chevron Pasifik Indonesia. Untuk menandingi perusahaanperusahaan tersebut, pemerintah Belanda bekerja sama dengan BPM untuk membentuk Nederlandsch Indische Aardolie Maatschappij (NIAM). Setelah perang kemerdekaan, di tahun 1945-1950, seluruh instalasi minyak diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1957, didirikan PT Permina oleh Kolonel Ibnu Sutowo yang kemudian menjadi PN Permina pada tahun 1960. Pada tahun 1959, NIAM menjelma menjadi PT Permindo yang kemudian pada
tahun 1961 berubah lagi menjadi PN Pertamin. Tahun 1961, semua konsesi perusahaan asing dihapuskan dan diubah menjadi kontrak karya. Empat tahun kemudian, tahun 1965 menjadi sejarah baru perkembangan minyak di Indonesia karena seluruh kekayaan BPM-Shell Indonesia dibeli oleh PN Permina.
id.wikipedia.org
Sejak tahun 1967, eksplorasi besarbesaran terus dilakukan oleh PN Pertamin dan PN Permina bersama dengan kontraktor asing. Tahun berikutnya, kedua perusahaan ini bergabung menjadi PT Pertamina dan menjadi satu-satunya perusahaan migas nasional hingga sekarang.
Bataafsche Petroleum Maatschappij
Kunci Perkembangan
Eksplorasi merupakan upaya paling signifikan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas. Namun, berbagai kendala seperti aturan, lahan, keterbatasan data, sulitnya akses, dan kurangnya infrastruktur sering dijumpai investor dalam usaha penemuan ini. Dalam dunia eksplorasi termasuk eksplorasi migas, data geologi yang menjadi bahan dasar untuk kegiatan eksplorasi merupakan soft infrastructure. Pengambilan data baru oleh pemerintah yang diambil dari dana APBN perlu ditambah untuk membantu serta mempercepat usaha eksplorasi, yang kemudian akan membantu menjamin ketersediaan energi migas dimasa mendatang.
Penulis : Coby S
www.top-influenceurs.fr
45
digjitale.com
Teknologi Transportasi ‘Kapsul’ Berkecepatan Suara Sudah bertahun-tahun manusia mencari dan merencakan berbagai metode transportasi yang paling efektif. Mulai dari transportasi konvensional seperti kereta kuda, teknologi mobil motor bakar torak, sampai pesawat terbang dengan teknologi jet propulsion. Namun sampai saat ini semua teknologi di atas belum mampu menyelesaikan transportasi jarak jauh dengan waktu yang singkat. Salah satu realisasi manusia untuk transportasi super-cepat adalah pesawat concorde. Pesawat ini mampu mencapai kecepatan suara, dengan konsekuensi tentu saja terjadinya sonic boom yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang. Sehingga, tak sampai 30 tahun operasional pesawat concorde diberhentikan karena pelarangan pesawat ini di Amerika Serikat dan adanya protes oleh penumpang.
Lahirnya HYPERLOOP
Di tengah hiruk-pikuk transportasi di Bumi Pertiwi - kereta cepat JakartaBandung, proyek MRT yang sedang dilaksanakan di Jakarta – marilah kita beranjak sejenak untuk mengapresiasi perkembangan teknologi transportasi yang sedang hangat di negara Paman Sam. Tahun 2013, pendiri sekaligus CEO perusahaan SpaceX, Elon Musk, menawarkan konsep transportasi
46
bernama Hyperloop. Sebuah teknologi transportasi cepat untuk jarak menengah (kurang dari 900 mil, atau setara 1500 km), yang didasari dengan pemikiran untuk menciptakan transportasi yang lebih aman, cepat, relatif murah, dan self-powering. Hyperloop digambarkan oleh Elon Musk sebagai teknologi transportasi berbentuk tube yang terletak di atas atau di bawah tanah. Dengan berbagai analisis, besar kemungkinan Hyperloop akan diletakkan di atas tanah, agar dapat menggunakan sel surya sebagai sumber tenaganya. Hal yang paling menarik dari Hyperloop ini adalah kecepatannya, dimana kecepatannya akan menandingi kecepatan suara. Kecepatan maksimum Hyperloop akan mencapai 760 mil per jam, atau 1220 kilometer per jam. Coba anda bandingkan dengan pesawat komersial yang kecepatan maksimumnya 800 kilometer per jam, atau kereta yang ‘hanya’ mampu 320 kilometer per jam, atau mobil pribadi hanya berada di kisaran 120 kilometer per jam. Dengan kecepatan ini, Anda mampu ‘melesat’ dari kota Los Angeles menuju daerah pantai San Fransisco dengan jarak kira-kira 600 km, sedikit lebih jauh dari Jakarta-Jogjakarta, hanya dengan duduk selama kurang lebih 35 menit! Teknologi yang diterapkan pada
Hyperloop bukanlah hal yang baru. Untuk dapat bergerak, Hyperloop menggunakan konsep reduced pressure atau tekanan tube yang diturunkan. Ide ini sebenarnya sudah ada sejak 30 tahun lalu, dipatenkan oleh ilmuwan dan insinyur berkebangsaan Amerika Serikat bernama Robert Goddard, penemu bahan bakar cair pada roket. Hyperloop terdiri dari komponen kapsul (bagian dalam), tube (bagian luar), dan sistem propulsi. Lebar Kapsul 1,35 m sedangkan tingginya 1,1 m. Satu kapsul Hyperloop mampu menampung 28 orang, sehingga panjang Hyperloop ini sendiri akan berkisar 25-30 m. Walaupun transportasi supercepat ini merupakan sebuah mimpi yang didamba-dambakan, tetap saja terdapat berbagai tantangan di dalam realisasinya. Secara umum, terdapat 3 tantangan yang menghadapi ide “gila” transportasi ini, yaitu bagaimana menembus Batas Kantrowitz (Kantrowitz Limit), bagaimana mengurangi gesekan sepenuhnya, dan bagaimana pasokan daya untuk Hyperloop ini. Masalahmasalah ini sangat berkaitan dengan Mekanika Fluida, Termodinamika, dan Elektromagnetik, di mana ketiga bidang ini dipelajari cukup mendalam oleh insinyur-insinyur mesin di dunia. Jadi, mari kita bahas satu-per-satu tantangan tersebut secara singkat.
Berkendara di dalam Tabung : Kantrowitz Limit
Mungkin terdengar cukup asing di telinga para pembaca, namun hal ini sangat berkaitan dengan Mekanika Fluida. Batas Kantrowitz adalah suatu teori yang dinyatakan oleh seorang ilmuwan Arthur Kantrowitz. Teori ini, berkaitan dengan batas choke pada kecepatan supersonik, yang menyatakan bahwa ada batas kecepatan tertentu pada kondisi ‘berkendara’ secara cepat di dalam tabung. Pada kecepatan tinggi, udara yang berada di depan kapsul (dalam kasus Hyperloop) akan menghalangi kapsul untuk bergerak lebih cepat, mengakibatkan udara akan ‘mendorong’ kapsul lebih keras seiring meningkatnya kecepatan kapsul. Masalah ini kerap dipertanyakan oleh banyak ilmuwan dan pengamat Hyperloop; Solusi untuk masalah ini yang diajukan oleh Elon Musk adalah dengan meletakkan kompresor di bagian depan Kapsul untuk menyingkirkan udara yang menghalangi laju dari kapsul itu sendiri. Secara otomatis kompresor akan berada di depan tempat duduk penumpang.
Kecepatan Tinggi : Eliminasi Gesekan
Gesekan merupakan peristiwa yang alami terjadi pada dua benda yang bergerak relatif. Begitu juga pada Hyperloop, gesekan antara kapsul dan udara akan memberikan dampak yang besar pada energi yang digunakan. Pada kapsul dan tube dapat terjadi kontak dan menghasilkan gesekan. Untuk menghindari gesekan tersebut, kapsul Hyperloop dilengkapi dengan air bearing yang berfungsi menahan kontak antara tube dan kapsul yang efektif untuk penggunaan kecepatan tinggi di dalam tabung. Namun, hal ini tidak menyelesaikan gesekan pada seluruh tube. Maka dari itu, tekanan pada tube akan diturunkan menjadi sangat rendah untuk meminimalisasi autoevolution.com
gesekan pada Kapsul.
Self-Powered
Kecepatan tinggi yang akan dicapai oleh hyperloop berarti juga kebutuhan akan daya sangat besar, terutama karena penggerak harus mampu berakselerasi dan berdeakselerasi secara konsisten dan kecepatan kapsul yang sangat tinggi. Hyperloop dilengkapi dengan motor induktor linear (Linear Inductor Motor) yang mampu membawanya hingga berkecepatan 1.220 kilometer per jam. Untuk sistem secara keseluruhannya, Hyperloop akan memakan daya sekitar 28.000 hp atau sekitar 21 Megawatt. Daya ini sudah termasuk untuk propulsi oleh motor yang sudah memasukkan variabel gesekan dan kebutuhan mengisi daya baterai yang dimanfaatkan oleh Kompresor yang berada di dalam Kapsul. Daya ini memang terdengar besar, namun dapat dilihat pada grafik bahwa energi yang dibutuhkan per orang nya jauh lebih kecil dibandingkan mode transportasi lain. Menyelesaikan permasalahanpermasalahan ini, Elon Musk mendesain Hyperloop dengan ditenagai oleh sel surya. Sel surya ini diletakkan di atas tube sepanjang rutenya. Hasilnya? Pembangkitan daya yang bahkan melebihi kebutuhan untuk sistem Hyperloop secara keseluruhan. Dengan menggunakan sel surya tersebut, maka sistem hyperloop dapat dikatakan self-powered atau mendapatkan daya dari sistem itu sendiri.
Perkembangan Saat Ini
Mimpi besar tidak akan tercapai tanpa usaha yang keras dan cerdas. Untuk membiayai proyek ini saja, Elon Musk memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan sebesar 6 miliar Dollar (AS). Namun biaya ini masih lebih kecil dari pembangunan kereta cepat di California.
Hyperloop Alpha, Elon Musk, 2013. www.spacex.com
Juni 2015 kemarin, Elon Musk bersama perusahaannya, SpaceX, mengadakan kompetisi mendesain dan mengembangkan sistem Hyperloop secara lebih detail. Kompetisi ini dibuka bagi mahasiswa di seluruh dunia, di mana kompetisi ini sudah selesai Desember 2015 sampai Januari 2016 kemarin. Kompetisi ini pun diikuti oleh kurang lebih 20 perguruan tinggi di seluruh dunia. Pemenang dari kompetisi ini adalah mahasiswa dari Universitas Texas A&M. Menurut SpaceX, proyek Hyperloop ini akan selesai pada tahun 2016. Proyek Hyperloop ini tidak hanya dijalankan oleh Elon Musk bersama SpaceX. Setidaknya ada 2 persahaan yang ikut bersaing dalam transportasi hyperloop ini, yaitu Hyperloop Transportation System dan Hyperloop Tech. Kedua perusahaan ini masih dalam tahap penelitian dan pengumpulan dana untuk proyek hyperloop ini. Penasaran dengan teknologi ini? Apakah dapat menyelesaikan masalah transportasi super-cepat? Apakah implementasinya mampu mengalahkan mode-mode transportasi saat ini? Kita tunggu saja perkembangan dan implementasi hyperloop selanjutnya, terutama pada tahun 2016 ini.
Penulis : Robertus Kristanto Sukoco
Listen to The Silence, Let It Ring On 48
Kita tidak benar-benar bisa merasakan keheningan. Coba diam sejenak dan buktikan, selalu ada suara, mungkin suara jarum jam yang berdetak yang selama ini kita abaikan, suara angin berhembus, dan suara-suara lain yang datang dari kejauhan. Keheningan mungkin suatu hal yang tidak pernah bisa kita miliki. Suara membutuhkan medium untuk merambat, sehingga suara akan benar-benar tidak ada di kehampaan sempurna/perfect vacuum (0 atm) dimana pada kondisi tersebut tidak terdapat medium sama sekali. Sayangnya kondisi seideal itu tidak terjadi bahkan di ruang angkasa (tekanan ruang angkasa = 1,322 x 10-11Pa) itu sendiri. Sehingga, potensi adanya suara di ruang angkasa masih akan tetap ada. Pada beberapa tahun terakhir NASA telah berhasil merekam suara dari luar angkasa melalui space probe Voyager. Rekaman tersebut merupakan gelombang elektromagnektik yang direkam dan dikonversi menjadi suara yang dapat didengar oleh manusia. Rekaman ini menjadi bukti bahwa selama ini mungkin ada harmoni yang tersembunyi yang belum pernah kita nikmati dan belum pernah kita dengar sebelumnya.
Listen to The Silence
John Cage adalah seorang musisi handal, multi-instrumentalis. Obsesinya akan keheningan, menjadi sebuah kerisauan sendiri bagi John Cage. Suatu hari John mengunjungi anechoic chamber di Harvard University. Secara mudah, anechoic chamber adalah sebuah ruangan hampa suara. Anechoic chamber didesain sedemikian rupa agar suara yang ada dapat diserap oleh dinding, lantai maupun langit langitnya. Namun ekspektasi tinggi dari John segera terpupuskan. Di ruangan itu dia mendegarkan dua suara, satu suara berfrekuensi tinggi dan satunya lagi berfrekuensi rendah. Dia lalu menanyakan insinyur ruangan tersebut dan mendapat jawaban bahwa suara tinggi yang dia dengar adalah suara dari sistem sarafnya, dan suara satunya lagi berasal dari sirkulasi darah. John terinspirasi membuat komposisi musik bertemakan keheningan. Pada tahun 1952, karyanya yang berjudul 4’33” (four minutes,thirtythree seconds atau four thirty three) mencoba
menjelaskan keheningan. Di karyanya tersebut, instrumen tidak dimainkan, dan performer hanya dibiarkan diam selama 4 menit 33 detik. Suara yang terdengar hanyalah gerak gerik penonton, dengung dari speaker, dan suara gema ruangan. Karya ini dianggap John sebagai salah satu karya yang paling penting dalam karir bermusiknya. John Cage akhirnya menyerah terhadap pencariannya akan keheningan. Pada akhirnya ia menyimpulkan bahwa keheningan adalah sesuatu mustahil. “There is no such thing as an empty space or an empty time. There is always something to see, something to hear. In fact, try as we may to make a silence, we cannot.” ― John Cage Let It Ring On Selama ini kita percaya kita bisa merasakan keheningan, karena otak kita dapat mengabaikan suara-suara yang tidak mampu didengar oleh telinga manusia. Namun dengan dunia yang semakin berubah dan teknologi yang semakin maju, kini kita mulai menyadari keterbatasan kita. Suara diproses diotak di bagian auditory cortex, dan ingatan kita akan suara disimpan di hippocampus. Ingatan akan suara tersebut telah berperan penting di kehidupan kita. Suara menjadi kode dan bahasa, meskipun tidak dalam bentuk perkataan. Suara sirine menandakan keadaan darurat, suara alarm kebakaran menandakan kita harus segera keluar meninggalkan gedung, dan suara ayam berkokok menandakan pagi. Di frekuensi suara yang tidak terdengar oleh kita (ultrasonik dan infrasonik) mungkin terdapat tanda-tanda lain. Mahluk hidup seperti anjing, kelelawar maupun paus dapat berbahasa di frekuensi tersebut. Suara membantu mahluk hidup tersebut berkomunikasi sesama kelompoknya. Suara mahluk-mahluk hidup yang tidak mampu kita dengar membuktikan bahwa keadaan yang kita anggap hening sebenarnya tidak ada, hanya keterbatasan kita lah yang membuat kita tidak merasakan kehadiran suara-suara tersebut. Keheningan mungkin selamanya tidak akan pernah kita rasakan. Di ruangan sehening apapun masih terdapat adanya suara, bahkan dari dalam diri kita sendiri. Damainya keheningan adalah harga mahal yang tidak terbeli. Penulis: Arief Ramadhan Pulungan
And in the naked light I saw Ten thousand people, maybe more. People talking without speaking, People hearing without listening, People writing songs that voices never share And no one dared Disturb the sound of silence (From: Simon & Garfunkel- The Sound of Silence)
49
UNCONVENTIONAL HYDROCARBON, harta karun energi indonesia
50
theamericanenergynews.com
Gas metana batubara atau sering disebut dengan coalbed methane (CBM) adalah salah satu bentuk gas alam yang tergolong dalam Unconventional Hydrocarbon yang terperangkap, terakumulasi, dan terbentuk secara biologis di dalam poripori batubara selama proses koalifikasi. Pada umumnya, CBM ini didominasi oleh gas metana, sedikit hidrokarbon lainnya, dan gas non-hidrokarbon yang terbentuk melalui beberapa proses kimia dan fisika. CBM sama seperti gas alam konvensional pada umumnya, hanya
saja terdapat beberapa perbedaan. CBM berasosiasi dengan batubara sebagai source rock dan reservoirnya sedangkan gas alam yang kita kenal diproduksikan dari reservoir pasir, gamping maupun rekahan batuan beku. Selain itu, dari aspek penambangannya juga CBM harus direkayasa terlebih dahulu sebelum gasnya dapat diproduksikan. Rekayasa didahului dengan memproduksi air atau sering disebut dengan istilah (dewatering) sehingga terjadi perubahan keseimbangan jenis mekanik pada sistem. Hal ini mengakibatkan menurunnya tekanan
pada reservoir yang berdampak pada keluarnya batubara dari matriks batubaranya. Kemudian hal ini disusul dengan mengalirnya gas metana melalui rekahan batubara (cleat) yang pada akhirnya keluar menuju lubang sumur. Untuk Puncak produksi CBM ini sendiri bisa bervariasi antara 2 sampai 7 tahun. Sedangkan, untuk periode penurunan produksi lebih lambat jika dibandingkan dengan gas alam konvensional.
51
CBM memegang peranan yang cukup signifikan di dalam menjadi sumber cadangan energi dunia dikarenakan jumlah cadangannya yang cukup melimpah serta didukung dengan sifatnya yang ramah lingkungan. Beberapa negara yang memiliki cadangan CBM yang cukup besar serta sedang aktif berproduksi adalah Rusia, China, Australia, Kanada dan Amerika Serikat. Dan bahkan masih banyak sumber cadangan CBM ini yang masih belum termanfaatkan. Indonesia adalah salah satu pemegang cadangan CBM terbesar di dunia. Hingga saat ini, telah ditandatangani 54 kontrak kerja sama CBM. Cadangan CBM Indonesia diperkirakan sebesar 453 TCF. CBM Indonesia berada di cekungan Sumatera Selatan (183 TCF), Barito (101,6 TCF), Kutei (89,4 TCF) dan Sumatera Tengah (52,5 TCF) untuk kategori high prospective. Cekungan Tarakan Utara (17,5 TCF), Berau (8,4 TCF), Ombilin (0,5 TCF), Pasir/AsamAsam (3,0 TCF) dan Jatibarang (0,8) memiliki kategori medium. Sedangkan cekungan Sulawesi (2,0 TCF) dan Bengkulu (3,6 TCF) berkategori low prospective.
52
Di Indonesia saat ini, CBM dapat dijual langsung, dikonversikan ke energi lain atau bisa juga dijadikan bahan baku industri. Para pelaku industri pun juga sangat diuntungkan dengan adanya ekploitasi CBM ini dikarenakan aktivitas ekploitasi ini tidak mengubah kualitas dari matrik batubara itu sendiri serta menyebabkan lapisan batubara menjadi lebih aman untuk di tambang. Pengembangan CBM di Indonesia ini sendiri dilatarbelakangi oleh keluarnya kebijakan pemerintah lewat Menteri Sumber Daya Alam dan Mineral dan digadang-gadangkan berkaitan erat dengan menurunnya jumlah produksi minyak Indonesia serta ketakutan pemerintah akan kurangnya pasokan listrik di Indonesia khususnya di wilayah Sumatra Selatan semenjak tahun 2008. Alasan kuat lainnya adalah untuk menindaklanjuti hasil survei oleh beberapa orang konsultan dari Amerika terkait dengan adanya sumber potensi CBM yang cukup besar di Indonesia yaitu sebesar 337 tcf. Semua ini didukung dengan upaya pemerintah untuk melakukan peremajaan iklim investasi di Indonesia sebagai salah satu metode untuk memulihkan ekonomi nasional serta aksi dukungan
seluruh rakyat Indonesia pada salah satu program cetusan Mentri Lingkungan Hidup yaitu “Program Langit Biru�. Karena hal tersebut, potensi-potensi ini dapat dijadikan momen oleh putra-putri terbaik Indonesia ini untuk bisa menjadi pioner di dalam mengembangkan salah satu potensi terbesar bumi pertiwi ini. Sekaligus untuk menjawab tantangan masa depan terkait dengan dibutuhkannya peningkatan pengusahaan gas alam secara komprehensif di dalam menghadapi konsumsi gas dunia yang mau tidak mau harius segera kita antisipasi ini. Namun, dibalik semua potensi, mimpi, maupun peluang yang ada, Indonesia masih harus bisa keluar dari beberapa belenggu permasalahan yang terus-menerus menghalangi Indonesia untuk bisa maju menjadi salah satu negara dengan produktivitas yang tinggi di dalam memanfaatkan CBM sebagai salah satu alternatif energi di negeri ini. Saat ini para pelaku bisnis selalu mengeluh-eluhkan terkait dengan isu regulasi CBM di Indonesia. Dimulai dari dianggap terlalu tingginya standar terkait aktivitas produksi dari CBM, terlalu banyaknya jalur izin
jawapossmakassar.com yang harus ditempuh oleh pelaku usaha untuk bisa mendapatkan izin melakukan kegiatan produksi hingga sampai ke tidak bersaingnya harga bahan bakar subisidi di Indonesia. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral lewat Direktorat Jenderal sudah melakukan ‘penggodokkan’ ulang regulasi terkait dengan kegiatan produksi CBM ini. Dimulai dari sistem bagi hasil atau sering disebut Product Sharing Contract (PSC). Berbeda dengan industri minyak dan gas alam pada umumnya, sistem bagi hasil ini bervariasi dengan seiring dengan bertambahnya umur operasi dari sumur CBM yaitu porsi keuntungan negara diberikan porsi yang lebih kecil dibandingkan dengan keutungan perusahaan dan terus mendekati angka 70:30 sering dengan meningkatnya jumlah produksi gas dari sumur yang di bor. Sehingga, pelaku usaha tidak perlu ambil pusing dengan angka 70:30 yang sering digunakan pada industri minyak dan gas alam pada umumnya. Mengingat, pada saat pertama kali di dilakukan eksplorasi, sumur CBM akan menghasilkan air terlebih dahulu dan akan memproduksikan gas pada saat umur operasi sama dengan 5-10 tahun. Aturan ini diangggap sudah cukup menguntungkan bagi pelaku usaha untuk bisa mengembangkan potensi CBM di Indonesia. Sekarang Pekerjaan Rumah bagi Indonesia adalah bagaimana Indonesia bisa menarik sebanyak-banyak investor untuk turut berkontribusi untuk mengembangkan potensi CBM Indonesia yang sangat luar biasa ini. Beberapa poin penting dalam Undang-Undang Penanaman Modal, diantaranya adalah pada bab I pasal 1 Nomer 10 terkait pelayanan terpadu satu pintu. Yang artinya, sistem pelayanan tersebut diharapkan dapat mengakomodasi keinginan investor/
pengusaha untuk memperoleh pelayanan yang lebih efisien, mudah, dan cepat. Sehingga bagi manca Negara yang ingin berinvestasi disebuah wilayah Indonesia, tidak perlu lagi menunggu dengan waktu yang lama untuk memperoleh izin berinvestasi di Indonesia, bahkan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pajak maupun pungutan lain akibat panjangnya jalur birokrasi kepastian hukum, kepastian berusaha, dan keamanan berusaha bagi penanam modal yang terdapat dalam pasal 4 Nomer 2b, belum sepenuhnya terlaksana. Hal ini terkait dengan kendala perizinan penanaman modal di Indonesia, merupakan penghambat utama bagi banyak pelaku bisnis. Karena izin investasi tidak dapat dilihat sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi harus menjadi satu paket dengan izin-izin lain yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kegiatan usaha dan menentukan untungruginya suatu usaha. Kondisi perizinan penanaman modal yang rumit ini, seringkali membuat para penanam modal membatalkan niatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Meskipun pelayanan terpadu satu pintu sudah diterapkan. Untuk itu, perlu terus didukung program yang saat ini sedang dijalan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yaitu suatu program yang berupaya untuk terus menurunkan angka jumlah izin yang diperlukan pelaku usaha untuk bisa melaksanakan aktivitas produksinya di sumur-sumur Indonesia. Hingga saat ini Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sudah berhasil memangkas hingga 40% jumlah perizinan untuk kegiatan ekplorasi dan eksploitasi Minyak dan Gas Bumi. Selain itu, dikarenakan cadangan CBM Indonesia didominasi oleh daerah-daerah diluar pulau jawa, perlu digiatkan lagi program pergeseran
paradigma dari pola investasi sektor primer ke sektor pengolahan. Pola investasi di Indonesia baik dari mancanegara maupun dari dalam negeri mulai bergeser dari sektor primer ke sektor pengolahan dalam beberapa tahun terakhir belakangan ini. Demikian juga sasaran investasi yang semua berpusat di Jawa kini mulai bergeser ke luar pulau Jawa. Pemerintah mulai memberikan sejumlah insentif untuk menarik investor menanamkan modalnya di luar jawa. Pergeseran sasaran investasi itu sekaligus dilakukan untuk mengatasi ketertinggalan infrastruktur di luar Jawa, apalagi belanja infrastruktur sudah mencapai 5 persen dari produk domestik bruto. Mengingat bahwa infrastruktur adalah salah satu langkah jitu untuk menarik investor asing masuk ke Indonesia. Hal lain yang tak kalah penting adalah terkait dengan insentif bagi perusahaan yang melakukan kegiatan di ladang CBM. Dirasa perlunya pengkajian ulang terkait pemberian insentif kepada pelaku usaha CBM dan pastinya angka ini harus sangat mempertimbangkan hal-hal fundamental yaitu iklim yang kondusif, infrastruktur, kepastian hukum, perizinan, dan ketenaga kerjaan sendirinya. Dengan mampunya Indonesia melakukan pembenahan pada sektor-sektor tadi, diharapkan upaya Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang sudah susah payah membuat aturan khusus terkait dengan pengembangan gas metana batubara dapat didukung dengan iklim investasi yang kondusif. Dan Salah satu mimpi Indonesia untuk bisa menjadi negara yang mandiri energi, yang berbasis pada energi baru dan terbarukan serta ramah lingkungan, bisa terwujud. Penulis : Edo Ronaldo
53
mechanical express magazine mengucapkan terima kasih kepada
FTMD ITB
SEKRETARIAT
Jalan Ganesha 10 Gedung Labtek II Himpunan Mahasiswa Mesin 40132 Institut Teknologi Bandung