LAPORAN STUDIO ANALISIS
KOTA GOMBONG
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
i
www
"Gombong itu Bhinneka." - Pak Sigit, Roemah Martha Tilaar -
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
ii
Prakata Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami, kelompok Studio Analisis Kota Gombong dapat menyelesaikan “Laporan Analisis Studio Kota Gombong�. Laporan ini menjadi salah satu output dari mata kuliah Studio Analisis Kota Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada sebagai hasil akhir dari proses pembelajaran dan kerjasama kelompok Studio Kota Gombong selama semester tiga, baik itu survey primer, survey sekunder, kumpul maupun diskusi bersama seluruh anggota kelompok. Dalam penyusunan laporan ini tentulah kami sebagai manusia punya kelemahan dan kekurangan dan proses ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, sehingga kami ingin menyampaikan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr.Eng M. Sani Roychansyah. ST., M.Eng., selaku dosen pembimbing kelompok Studio Analisis Kota Gombong yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran, dan pandangan baru yang sangat membangun kepada kelompok kami sehingga dapat meyelesaikan laporan ini dengan baik
2. Bapak Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D, Bapak Antonius Eko Heri S., ST.,MT., Ibu Dr. Yori Herwangi, ST.MURP, dan Bapak Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono,MUP.,M,Sc.,Ph.D selaku dosen yang telah memberikan saran, masukan, dan arahan kepada kelompok kami 3. Segenap Instansi Pemerintahan Kabupaten Kebumen dan Kecamatan Gombong beserta segenap jajarannya yang telah membantu selama pelaksanaan survey sekunder dalam pengumpulan data sekunder yang dibutuhkan untuk studio analisis kota 4. Teman-teman PWK UGM Angkatan 2017 yang turut memberikan dukungan, bantuan, saran, dan motivasi 5. Seluruh pihak yang terlibat dan memberikan banyak bantuan kepada Studio Analisis Kota Gombong yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Laporan ini diharap dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan berguna dalam rangka penyediaan informasi dan analisis terkait dengan Kota Gombong sehingga dapat menambah kebermanfaatan laporan ini. Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran Bapak/Ibu dan segenap pembaca agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
Yogyakarta, Desember 2018
Penulis
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
i
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
ii
DAFTAR ISI 1
5
9
13
Pendahuluan
Latar belakang Tujuan Ruang Lingkup Metode Penulisan Sistematika Penulisan
Konstelasi Kota
Letak Kota Gombong Hierarki Kota Gombong Peta Administrasi Kota Gombong
Fisik Dasar
Jenis Tanah Intensitas Hujan Kelerengan Kesesuaian Lahan
Fisik Ruang
Image of the City Struktur Ruang Pola Pemanfaatan Ruang Fungsi Bangunan Konstruksi Bangunan KLB, KDB, KDH, KTB Kondisi Lingkungan Arah Perkembangan Kota Daya Dukung dan Daya Tampung
55 Sarana Sarana Pemerintahan & Pelayanan Umum Sarana Pendidikan Sarana Kesehatan Sarana Perdagangan & Niaga Sarana Peribadatan Sarana RTH Sarana Transportasi
78
92
Prasarana
Jaringan Jalan Jaringan Drainase Jaringan Air Bersih Jaringan Air Limbah Jaringan Persampahan Moda Transportasi Jaringan Energi
Profil Kota
Fungsi Kota Peran Kota Profil Kota Potensi Masalah
28 Kependudukan
Jumlah & Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk Dinamika Penduduk Komposisi Penduduk Skenario Penduduk
49
Sosial & Budaya
51
Perekonomian
Sejarah Kota Gombong Kebudayaan Analisi Ketenagakerjaan Perdagangan Industri Pariwisata
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
iii
Our Team
Dwita Yoanida 17/410110/TK/45467
Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478
Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376
Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380
Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480
Ridiarini Agfan P 17/41393/TK/45933
Yhona Debora 17/415105/TK/46394
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
iv
Bab I Pendahuluan
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
1
Latar Belakang Pernahkah kita membayangkan kota seperti apa yang akan terjadi di masa depan? Kota yang hijau, kota yang humanis, kota yang memiliki transportasi canggih, atau bagaimana? Itu semua bisa saja benar jika kita memikirkan dan membuat perencanaan suatu kota dari sekarang, karena masa depan seharusnya dibuat atas dasar pembelajaran dari masa lalu supaya kota menjadi semakin baik. Isu dan masalah perkotaan kerap kali mengambil perhatian masyarakat kota-kota besar di dunia, khususnya di negara-negara berkembang, seperti Indonesia. Indonesia memiliki kota-kota besar yang ditempati sebagian besar penduduknya karena anggapan masyarakat bahwa kota merupakan pusat perekonomian yang menyediakan fasilitasfasilitas, seperti tempat tinggal, tempat rekreasi, lapangan pekerjaan, dan fasilitas lainnya yang menunjang kehidupan mereka. Hal itu mengakibatkan suatu kota akan terus diisi oleh banyaknya penduduk. Dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki Indonesia ini, bagaimana respon kita dalam menanggulanginya? Oleh karena itu, disini kami ingin meninjau dan menganalisis hasil survey kami terhadap kota yang kurang menjadi perhatian publik yaitu Kota Gombong. Kota Gombong merupakan kota kecil karena jumlah penduduknya kurang dari 50.000 jiwa. Kompleksitas kegiatan di Kota Gombong membuat kota ini menjadi kota fungsional untuk wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Laporan ini disusun untuk melihat dinamika kegiatan yang ada di Kota Gombong di masa lalu sampai sekarang dan bagaimana proyeksi kami akan Kota Gombong di masa depan.
Tujuan Tujuan dilakukannya analisis Kota Gombong adalah untuk menentukan profil, potensi dan masalah yang terdapat di Kota Gombong. Penyusunan laporan analisis tersebut, kami susun berdasarkan kompilasi data serta proses analisis dengan mengaitkan informasi - informasi dari segi spasial dan non-spasial.
Utara : Kecamatan Sempor Timur : Kecamatan Karanganyar Selatan : Kecamatan Buayan Barat : Kecamatan Kuwarasan b. Ruang Lingkup Substansial Ruang Lingkup Substansi atau non spasial dari Kota Gombong mencakup fisik dasar, fisik ruang, kependudukan, perekonomian, sosial dan budaya, sarana, dan prasarana, serta profil Kota Gombong.
Sasaran laporan yang akan dituju adalah tersusunnya analisis mengenai Kota Gombong yang meliputi seluruh komponen dengan penyajian yang sistematis dan menyimpulkan profil, masalah, dan potensi kota.
Ruang Lingkup a. Ruang Lingkup Spasial Kota Gombong Kota Gombong yang menjadi kawasan amatan kami didelineasi menurut pertimbangan batas fisik yang ada (jalan, sungai) serta batas administrasi kecamatan eksisting, dan beberapa pertimbangan lain seperti arah kemungkinan perkembangan kota. Kota Gombong menjadi kota besar kedua setelah Kota Kebumen di Kabupaten Kebumen yang dalam kawasan kami memiliki luas sebesar 14,8 km2 dengan batas administrasi sebagai berikut:
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
2
Metode Penulisan Proses analisis Kota Gombong menggunakan dua sumber jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil melalui survey langsung di lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait yang memiliki data yang dibutuhkan. Data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metodemetode yang disesuaikan dengan bentuk data dan kebutuhan, metodemetode tersebut diantaranya: a. Deskriptif yaitu teknik analisis data dengan menguraikan secara detail, dapat berupa pengertian ataupun gambaran dari kondisi eksisting dan dijelaskan secara kualitatif. b. Keruangan yaitu teknik analisis untuk data-data yang bersifat keruangan yang terkait perkembangan tata ruang serta penyebaran dan interaksi. c. Eksplorastif yaitu teknik analisis dengan cara menganalisis kondisi eksisting lalu melakukan proyeksi untuk mengetahui kejadian yang mungkin terjadi pada masa akan datang.
e. Asumtif teknikanalisis berupa gambaran serta anggapan terhadap kondisi yang ada saat ini dengan tujuan memperkirakan kejadian di masa yang akan datang.
Sistematika Penulisan 1. Pendahuluan Memuat latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan metode penulisan. 2. Konstelasi Kota Mencakup kedudukan Kota Gombong terhadap desa dan kelurahan di dalamnya, kedudukan Kota Gombong terhadap kabupaten, dan kedudukan Kota Gombong terhadap provonsi di atasnya. 3. Kompilasi Data Memuat data-data yang sudah dikumpulkan, seperti fisik dasar, fisik ruang, kependudukan, sarana prasana, perekonomian, sosial budaya, hingga profil kota. 4. Analisis Data Memuat analisis-analisis terhadap data-data yang sudah dikumpulkan. 5. Potensi Masalah Analisis potensi dan masalah yang dimiliki Kota Gombong.
d. Normatif yaitu teknik analisis terhadap keadaan eksisting tertentu yang kemudian dibandingkan dengan aturan-aturan yang telah ada.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
3
Bab II Konstelasi Kota
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
4
Letak Kota Gombong terhadap Jawa Tengah
Kota Gombong adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Kebumen. Jarak dari Kota Kebumen ke Kota Gombong adalah sekitar 21 km. Secara geografis, Kota Gombong terletak diantara 7°27'-7°28' Lintang Selatan dan 109022' – 109022' Bujur Timur. Luas Kota Gombong keseluruhan adalah 890,98 Ha atau 14,8 km2. Kota Gombong terdiri dari 2 kelurahan dan 15 desa.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
5
Hierarki Gombong terhadap Kota lain Peta Hierarki Kota Gombong
Hierarki Kota Gombong adalah sebagai PKL (Pusat Kegiatan Lokal) yang letaknya strategis, dimana jarak antara PKL, PKW, dan PKN di sekitarnya masih dapat dilewati dengan mudah dan cepat.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
6
Peta Administrasi Gombong
336000.000000
337000.000000
Adapun batas-batas Kota Gombong secara administrasi adalah sebagai berikut: Utara : Kecamatan Sempor Selatan : Kecamatan Kuwarasan Timur : Kecamatan Karanganyar Barat : Kecamatan Buayan
335000
.000000
336000
.000000
PETA ADMIN KECAMA KOTA Kota Gombong terdiri dari tiga kecamatan, yaitu: GOM 1. Kecamatan Gombong 2. Kecamatan Sempor 3. Kecamatan Buayan 337000
.000000
338000
Bangunan Jalan
.000000
9161000.000000
Primer PETA Arteri ADMINISTRASI Arteri Sekunder KECAMATAN Kolektor Sekunder KOTA GOMBONG
Bangunan
Bangunan
9161000.000000
LEGENDA Lokal Sekunder Lingkungan
Peta Rel Administrasi Rel Kereta Api Sungai Kecamatan Sungai Kota Gombong Batas Jalan
9161000.000000
LEGEND
Bangunan
9162000.000000
334000
.000000
338000.000000
9162000.000000
333000
.000000
Sedangkan batas-batas Kota Gombong secara fisik adalah sebagai berikut: Utara : Jl. Klampok Gombong dan Sungai Kemit Timur : Jl. Yos Sudarso dan Sungai Kemit Selatan : Jl. Karang Bolong, Jl. Puring Gombong, dan Sungai Wonokriyo Barat : Jalan Yos Sudarso 9162000.000000
Kota Gombong terletak di sebelah barat Kabupaten Kebumen dan dilewati oleh jalan arteri nasional, yaitu Jalan Yos Sudarso yang menghubungkan Yogyakarta dan Kebumen dengan Banyumas dan Cilacap.
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan
Rel
Rel Kereta Api
Sungai
Sungai Batas Batas Kota Fungsional Buayan Gombong Sempor
Batas Kota Fungsional
Nama Kecamatan
9160000.000000
9160000.000000
Nama Kecamatan
± U
9159000.000000
9159000.000000
9160000.000000
Buayan ORIENTASI GombongSKALA Sempor 0 112.5225
450
675
900 Meters
PETA INSET
ORIENTASI
9158000.000000
109.473528
9158000.000000
± -7.746160
-7.746160
109.473528
U
SUMBER
0 112.5225
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9157000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 109 7. Ridiarini Agfan Putri
9159000.000000
9157000.000000
PENYUSUN
.473528
PETA INS
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 336000.000000
337000.000000
338000.000000
-7.746160
335000.000000
-7.746160
334000.000000
109.473528
9158000.000000
333000.000000
SUMBE
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
7
PENYUS
333000.000000
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
338000.000000
PETA ADMINISTRASI KELURAHAN/DESA KOTA GOMBONG
9162000.000000
PETA ADMINISTRASI KELURAHAN/DESA Peta Administrasi Kelurahan KOTA GOMBONG Kota Gombong
9162000.000000
337000.000000
LEGENDA
9162000.000000
Bangunan
Nama Desa
Bangunan
9161000.000000
9161000.000000
Jalan
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan
Rel
LEGENDA
Rel Kereta Api
Sungai
Sungai Batas Batas Kota Fungsional
Bangunan
Nama Desa
Nama Kelurahan/Desa Nama Kelurahan 9160000.000000
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan
109.473528
9158000.000000
9158000.000000
Sungai Batas Batas Kota Fungsional
9157000.000000
Gombong
9160000.000000
9157000.000000
Nama Kelurahan/Desa Nama Kelurahan Wonokriyo
Kecamatan Sempor terdiri dari: 1. Desa Bejiruyung 2. Desa Selokerto 3. Desa Jatinegoro 4. Desa Sidoharum
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
337000.000000
± U
9159000.000000
Kecamatan Buayan terdiri dari Desa Purbowangi
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
ORIENTASI
336000.000000
338000.000000
SKALA 0 112.5225
450
675
900 Meters
PETA INSET
-7.746160
-7.746160
109.473528
109.473528
9158000.000000
335000.000000
Semanding Semondo Sidayu Sidoharum Wero SUMBER Wonosigro 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 Bejiruyung 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Jatinegoro PENYUSUN Kalitengah -7.746160
Rel Kereta Api
334000.000000
900 Meters
109.473528
Sungai
333000.000000
Wonokriyo
±
Rel
Kecamatan Gombong terdiri dari: 1. Kelurahan Gombong 2. Kelurahan Wonokriyo 3. Desa Kemukus 4. Desa Sidayu 5. Desa Wero 6. Desa Kedungpuji 7. Desa Semanding 8. Desa Patemon 9. Desa Semondo 10.Desa Klopogodo 11.Desa Wonosigro 12.Desa Kedungpuji
Kedungpuji Kemukus ORIENTASIKlopogodo SKALA U Patemon 0 112.5225 450 675 Purbowangi PETA INSET Selokerto Gombong
-7.746160
9159000.000000
9161000.000000
Jalan
9159000.000000
9160000.000000
Bangunan
Kedungpuji Kemukus Klopogodo Patemon Purbowangi Selokerto Semanding Semondo Sidayu Sidoharum Wero Wonosigro Bejiruyung Jatinegoro Kalitengah
SUMBER
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
8
Bab III Fisik Dasar
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
9
336000.000000
337000.000000
338000.000000
LEGENDA
9161000.000000
Jenis Tanah
LEGENDA
Kota Gombong memiliki satu jenis tanah yang sama, yaitu tanah glei. Jenis tanah glei terbentuk dari curah hujan lebih dari 1.500 mm/tahun dan memiliki sifat tidak peka terhadap erosi serta ORIENTASI SKALA mudah menyerap air. U
9160000.000000
±
9159000.000000 9158000.000000 9157000.000000
9162000.000000
-7.746160
9160000.000000
9161000.000000 9159000.000000
Sungai
109.473528
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EAR 3. BASEMAP 201 4. SURVEY LAPA
9160000.000000
P
338000.000000
335000.000000
9162000.000000
Jalan
335000.000000
336000.000000
338000.000000
No. 837/ KPTS/UM/11/1980, Kota Gombong dengan kelerengan 0-2 % dikategoriINSET kan memiliki kelerengan yang datar. 9161000.000000
Jalan Kolektor Sekunder
Rel
Rel Kereta Api
Sungai
Sungai
Batas
9160000.000000
Batas Kota Fungsional
Kelerengan
0-2%
ORIENTASI
109.473528
±
9159000.000000
U
336000.000000
337000.000000
Jalan 420 Lokal Sekunder 630 0 105210Sesuai 840 Pertanian SK Menteri Jalan Lingkungan Meters
PETA
420
630
840 Meters
PETA INSET
-7.746160
-7.746160
109.473528
109.473528
109.473528 9158000.000000
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
SUMBER
338000.000000
PENYUSUN
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 337000.000000
SKALA 0 105210
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyif 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan
PROGRAM DEPARTEM
Jalan Arteri Sekunder
9157000.000000
9158000.000000
9157000.000000 9160000.000000
9157000.000000
SKALA Kelerengan Jalan Arteri Primer
9158000.000000
334000.000000
PETA KELERENGAN KOTA GOMBONG LEGENDA
334000.000000
-7.746160
9159000.000000
± U
9159000.000000
9161000.000000
9158000.000000 9161000.000000
ORIENTASI
9157000.000000
337000.000000
DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN 0-2% FAKULTAS TEKNIK 1. OPEN UNIVERSITAS GADJAH MADA
U
9158000.000000
9158000.000000
Batas Kota Fungsional
SKALA
P
109.473528
Kelerengan PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
333000.000000
9160000.000000
U
9157000.000000
-7.746160
-7.746160
9162000.000000
9162000.000000
±
Sungai
1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 Kereta Api 2. AminRel Bahtiar 17/415091/TK/46380 3.Sungai Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. DwitaSungai Yoanida Y 17/410110/TK/45467 6.Batas Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933 Batas Kota Fungsional
1001 - 2000
ORIENTAS
Rel Kereta Api
PENYUSUN
KETERANGAN
2001 - 3000
840 Jalan Lingkungan Meters Rel
Jalan Lingkungan
ORIENTASI
Batas Kota Intensitas Hujan
Jalan Lokal Sekunder
Jalan Arteri Primer
Rel
Sungai Batas
Jalan Kolektor Sekunder
333000.000000
Jalan Lokal Sekunder
Rel Kereta A Sungai
Intensitas Hujan
SUMBER
Jalan Lokal S Rel
Batas
LEGENDA
9160000.000000
Jalan Kolekt
Jalan Lingku
Jalan Arteri Sekunder
336000.000000
1. OPEN STREET MAP 2018 Jalan Arteri Sekunder 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 Jalan Kolektor Sekunder 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Jalan Arteri P
Jalan Arteri S
109.473528
Jalan
L Jalan
338000.000000
PETA KELERENGANKETERANGAN 1001 - 2000 mm/t KOTA GOMBONG 2001 - 3000 mm/t 335000.000000
PETA INT KOTA
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jalan Arteri Primer
109.473528
334000.000000
338000.000000
-7.746160
9161000.000000
9159000.000000
Intensitas hujan memiliki pengaruh terhadap ketersediaan air untuk keperluan warga Kota Gombong, seperti untuk pertanian, keperluan mandi, mencuci, dll. Selain itu, hubungan antara intensitas hujan dengan jenis tanah juga berpengaruh terhadap daya serap air.
337000.000000
Jalan
9159000.000000
9161000.000000
±
336000.000000
LEGENDA
337000.000000
Kota Gombong memiliki dua kategori intensitas hujan, yaitu rendah dan tinggi. Bagian sebelah barat (Desa PurORIENTASI SKALA bowangi dan sekitarnya) masuk dalam kategori U rendah dengan intensitas hu0 105210 Sedang420 630 jan 1.001 – 2.000 mm/tahun. kan bagian lainnya, masuk dalam kategori tinggi dengan intensitas hujan PETA INSET 2.001 – 3.000 mm/tahun.
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
9162000.000000
9162000.000000
9158000.000000 9157000.000000
9160000.000000
336000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
335000.000000
Kecamatan Kuwarasan 335000.000000
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PENYUSUN
334000.000000
Kecamatan Buayan
333000.000000
840 Meters
PETA INTENSITAS HUJAN KOTA GOMBONG 333000.000000
334000.000000
630
109.473528
Jenis Tanah Glei
333000.000000
420
109.473528
338000.000000
Intensitas Hujan
0 105210
JenisPETA tanah ini mempunyai potensi INSET yang tinggi untuk pengembangan tanaman pertanian terutama tanaman padi jika dididukung dengan fasilitas irigasiSUMBER dan drainase yang baik.
-7.746160
9160000.000000
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Jenis Tanah Glei
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
9159000.000000
PETA BATAS AMATAN KOTA GOMBONG
-7.746160
9162000.000000
9162000.000000 9161000.000000
Kecamatan Karang Anyar
9162000.000000
335000.000000
PETA BATAS AMATAN KOTA GOMBONG
00.000000
an an
334000.000000
Kecamatan Sempor
9161000.000000
an yar
333000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
10
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Data Kejadian Bencana Banjir : Bencana -Rawan Desa Purbowangi, RT 02/RW 05, Buayan (Sabtu, 18 Juni 2016) Rawan Banjir
±
9159000.000000
-7.746160
-7.746160 9158000.000000 334000.000000
9162000.000000
338000.000000
PETA RAWAN BENCANA ANGIN RIBUT KOTA GOMBONG
L
338000.000000
9161000.000000
9162000.000000 9161000.000000
337000.000000
9158000.000000
Rel
ORIENTAS
±
Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan
9159000.000000
U
Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Rawan Bencana Rawan Angin Ribut
109.473528
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EAR 3. BASEMAP 201 4. SURVEY LAPA
P
Data Kejadian Bencana Angin Ribut : - Kalitengah RT 01/RW 09, Desa Kalitengah, Gombong (Sabtu, 27 Januari 2018) 334000.000000
335000.000000
ORIENTASI
± U
PENYUSUN 17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933 9159000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
0
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Kawasan budidaya berarti wilayah yang PETA INSET
ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.
-7.746160
-7.746160
109.473528
Kesesuaian Lahan
Berikut analisis kesesuaian lahan menggunakan metode skoring.
SUMBER
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyif 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan
PROGRAM DEPARTEM
Dari hasil overlay peta jenis tanah, intensitas hujan, dan kelerengan dengan SKALA menggunakan analisis skoring, diketahui bahwa kesesuaian lahan di Kota 105210 Gombong 420 630 merupakan 840 kawasan budiMeters daya.
109.473528
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
9158000.000000
P
109.473528
333000.000000
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Jalan Jalan Arteri Pr Jalan Arteri Se Jalan Kolektor Jalan Lokal Se Jalan Lingkung Rel Rel Kereta Ap Sungai Sungai Batas Batas Kota Fu Rawan Bencana Rawan Angin
9160000.000000
Jalan
9157000.000000
9160000.000000
SUMBER
PETA RA AN KOT
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jalan Arteri Primer 840 MetersJalan Arteri Sekunder
-7.746160 109.473528
337000.000000
-7.746160
PETA INSET
630
336000.000000
9158000.000000
420
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
9157000.000000
0 105210
335000.000000
LEGENDA 9160000.000000
336000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
9162000.000000
9157000.000000
333000.000000
9159000.000000
9159000.000000
840 Meters
PENYUSUN
335000.000000
-7.746160
630
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
109.473528
9157000.000000
420
109.473528
9161000.000000
9160000.000000
±
0 105210
109.473528
Selain bencana banjir, bencana angin ribut juga pernah terjadi di Kalitengah RT 01/RW 09, Desa Kalitengah, Gombong pada Sabtu, 27 Januari 2018. Namun, tidak berdampak banyak ke ORIENTASI SKALA daerah Kota Gombong.
U
SKALA
1. Desa Purbowangi, RT 02/RW 05, Buayan 18 Juni 2016) PETA (Sabtu, INSET 2. Desa Klopogodo, RT 2/RW 7, Gombong (Minggu, 16 Oktober 2016) 3. Dusun Golongan, Purbowangi, BuaySUMBER an (Sabtu,7 Januari 2017) U
.000000
334000.000000
Kota Gombong merupakan daerah yang rawan terhadap bencana banjir. Bencana banjir pernah terjadi di Gombong dengan data kejadian sebagai berikut:
ORIENTASI
338000 - Desa Klopogodo, RT 2/RW 7, Gombong (Minggu, 16 Oktober 2016)
333000.000000
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Rawan Bencana Rawan Banjir
9160000.000000
LEGENDA
- Dusun Golongan, Purbowangi, Buayan (Sabtu, 7 Januari 2017)
9158000.000000
LEGENDA
Kerawanan Bencana
9161000.000000
9161000.000000
9162000.000000
PETA RAWAN BENCANA BANJIR KOTA GOMBONG
9160000.000000 9159000.000000
9161000.000000 9158000.000000 9157000.000000
00000
PETA RAWAN BENCANA BANJIR KOTA GOMBONG
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
11
Tabel 2.1 Klasifikasi Kelerengan sebagai Parameter Kesesuaian Lahan Kelas Lereng
Kisaran Lereng (%)
Keterangan
Harkat (kelas dikali bobot 20)
1
0-8
Datar
20
2
8 - 15
Landai
40
3
15 - 25
Agak curam
60
4
25 - 40
Curam
80
5
> 40
Sangat curam
100
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2018
Tabel 2.2 Klasifikasi Jenis Tanah sebagai Parameter Kesesuaian Lahan Keterangan (kepekaan terhadap erosi)
Harkat (kelas dikali bobot 15)
Tidak Peka
15
Latosol
Agak Peka
30
Brown Forest, Soil, Non Calsic Brown Mediteran
Kurang Peka
45
Peka
60
Sangat Peka
75
Kelas Tanah
Jenis Tanah
1
Aluvial, Glei, Planosol, Hidromorf Kelabu, Laterik Air Tanah
2 3
Andosol, Laterik, Grumosol, Pedsolik
4
Regosol, Litosol, Organosol, Renzina
5
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2018
Tabel 2.3 Klasifikasi Intensitas Hujan sebagai Parameter Kesesuaian Lahan Kelas Intensitas Hujan
Kisaran Intensitas Hujan (mm/hari hujan)
Keterangan
Harkat (kelas dikali bobot 20)
1
8 - 1,36
Sangat rendah
20
2
13,6 - 20, 7
Rendah
40
3
20,7 - 27, 7
Sedang
60
4
27,7 - 34,8
Tinggi
80
5
>334,8
Sangat tinggi
100
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2018
Tabel 2.4 Total Skoring
Parameter
Harkat
Jenis Tanah
15
Curah Hujan
20
Kelerengan
20
Total Skoring
55
55 termasuk kedalam kategori <125 dengan curah hujan 8 â&#x20AC;&#x201C; 13,6 mm/hari hujan dan kelerengan < 8 %. Total kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa kesesuaian lahannya cocok untuk budidaya tanaman semusim dan permukiman.
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2018 Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
12
Bab IV Fisik Ruang
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
13
Image of the City
Landmark Merupakan elemen solid maupun void yang penting dari bentuk kota karena membantu orangorang dalam mengenali suatu kota dan membantu orang-orang untuk mengorientasikan diri dalam kota. Landmark di kawasan pusat Kota Gombong adalah Pasar Wonokriyo yang merupakan pusat perdagangan kebutuhan harian, bulanan, dan tahunan di bagian barat Kebumen. Selain itu, Benteng Van Der Wijck juga merupakan landmark Kota Gombong yang merupakah tempat pariwisata bersejarah dan memiliki bangunan fisik menonjol.
District Merupakan wilayah yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama dan memberikan citra yang sama. District yang menonjol di kawasan pusat Kota Gombong adalah district komersial di sepanjang jalan Yos Sudarso yang berkegiatan ekonomi dan instansi.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
14
Edges Edges merupakan elemen linear yang digunakan untuk memberikan batas terhadap suatu kota. Batas-batas yang membatasi Kota Gombong antara lain: Utara : Jalan Klampok Gombong dan Sungai Kemit Timur : Jalan Yos Sudarso dan Sungai Kemit Selatan : Jalan Karang Bolong, Nodes Jalan Puring Gombong, Merupakan tempat starategis dan Sungai Wonokriyo yang merupakan tempat berteBarat : Jalan Yos Sudarso munya beberapa aktivitas atau kegiatan yang membentuk suatu ruang dalam kota. Nodes di kawasan pusat Kota Gombong yaitu Pasar Wonokriyo, persimpangan jalan dekat SMA N 1 Gombong, dan Stasiun Kota Gombong.
Path Path adalah suatu jalur yang digunakan untuk bergerak atau berpindah tempat. Path merupakan elemen yang paling penting dalam imej kota yang menunjukkan ruterute sirkulasi. Path utama yang paling banyak dilalui di Kota Gombong dan berada pada kawasan pusat kota adalah Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan arteri primer.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
15
333000.000000
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9160000.000000
I
Komersial Regional
!
Komersial Lokal
( !
Jasa
9162000.000000
Kesehatan Regional ! (
!
Âą U
9159000.000000
ETA INSET
333000.000000
630
334000.000000
SKALA
840 Meters 0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
-7.746160
-7.746160
-7.746160 9158000.000000
Y a
9157000.000000
aa
! !
9160000.000000
( !
Jasa
ORIENTA
Âą
! ( ! !
U
109.473528
-7.746160 9158000.000000
109.473528
1. OPEN STR 2. GOOGLE E 3. BASEMAP 4. SURVEY LA
1. Abimanyu A 2. Amin Bahtia 3. Nadia Dhia 4. Yhona Deb 5. Dwita Yoan 6. Mutia Mesa 7. Ridiarini Ag
PROG DEPAR
SUMBER
T MAP 2018 TH 20181. OPEN STREET MAP 2018 8 2. GOOGLE EARTH 2018 NGAN 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 R
! Komersial L
!
109.473528
PENYUSUN
" Komersial R
! (! ! ( ! ( ! (
"
( !! (
Sarana Perdagan
!
109.473528
SUMBER
! (
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Prime Arteri Seku Kolektor Se Lokal Seku Lingkungan Rel Rel Kereta Sungai Sungai Batas Batas Kota
!
ORIENTASI 420
! (! ! ( !!! ! ! ! ! (! ! (!! ( ! ( ( !!! ( ! ( ! (! ( ! ! ! ( ( ! ( ! ! (! ! ! ! ! ( ! ( ! ! ! ! ! !!! ! (! ! (! ! (! ! ( ! (! (! ! ! ! ( ( ! ( ( !(!!!! ! ! ( (( ! (! !! ! ( ( ! (! !! ! ! (!! ( !!! ( !!! !! ! ( ( !! ! (
! ( ! ! ( ( Kesehatan Lokal !( ! (! ( ( ! ( ! ! ! !!! !! ! (" ! Sarana Pendidikan !( ( ( ! (! ! !! ! ! ! ( !! ! ( ) ( (!! ! ! ! ! !! ( (! (! ! ( ! ( ( ! (! !!! !! ! ! ! !! ! ( ! ( ( !!! !! (!! !! ! (!! ( ! (! !!! ! !! ! ! ! ( ( ! ( ! ! ! ( ! ! ! ( ( ! ! ! ! ! ( ! (! !! !! ! ! " Pendidikan Regional !( ( ( ! ( ! ( ! ( ! ( ! ( ! ( ! ! ! ( ( ( ! ! ! ! ! (! ( ! !!! !! ! ( ! ! ! !! ( ! ( ! ( ( (! ( ! (! ! (! ! ! (! "! ! (! ! ! ( ( ( !! !! ( !! ( ( ( ( ! ! ! ! !! ! ( ! (! (! !! ( (! ( (! ( Pendidikan Lokal ! (! ! ( ! ! ( ( ! ( ! ( !! ! ! ! !! ( !!!!!!!!! ( ! !! (( ( !! !!! " ! ( ! ( !! ! ! ! ! ! ! ! (! ! ! ! ( ! ! ( ! ! ( ! ! ! ( ! ! ( ! ! ! ! ! ! ! ( ! ( ( ! ! ( ! ! ! ! ( ( ! ! !! ( ( ! ! ! ( ! ! ! ( ! !! !! ! ( ! ! (!! (! ! (! (!( (! (!!!!(! ! (!! ( ! ( (! ! (! ! (! (! ! ( ! (! ( ! ( !!! (! (! (! ( (! ! ! " ( (! (! (! ! !!! ! ( !!!! ( ! ( (! ! !! ( ! (! !!! (! (! ! (! ! !!! (! (! )! (! (! ( !(! ! ( (!!!!!! !!! ( (!!(! (! ! ( ! ( ( ( ! ! ! ( ( ( ! ! ! ! ! ( ( ( ! ( ! ! ( ! ! ! ( !!Instansi ! ( ! ( ( ! ! ( ! ! ! ( ( ( ( ! ! ! ! ! ! ( ( ! ( ( ! ( Sarana ( ! ! ( ! ! ! ( ( !! !(! ! ! ! " ( " )! ! ! ( ! ! ( ! ! ! ( ! ( (! ( ! ! ( ! !" ( ( !! ! ! ( ( (! ! ( ! ! ( " ! ( ( ! ! ( (! ! " ! ! ! ! ! ( ! ( ! ( ! ! ( ) ! (! ! ! ! ! ! !! (! (! (! ! !!!!! (! (! (! ( ! (! !! ! !! (!! ( !( !!!! ! ! ( ! (! ! ( ! ! ( ! ! ( ! ! ! ( ! ! ! ! ! ! !! !!!! ! ! ( ( ! ! ! ! ( Instansi ! ! ! ! ! ! ( ! ( !! ! (! !! ! ! ( ! ! ! ! ! ( ( ! !! !! ! ! ! ( ! ! ( ! ( Sarana Peribadatan !! ! ( ! ! ( ( !! !! ! ! ! ( ! ( !! ! ! ( (! (! ( Peribadatan ! ! (! (! !! ! ( ! ! ! ( ( ( ! ( ! Pariwisata ! (! ! ! ( ( ! (! ( ! ! ! ! ( ! ( " Pariwisata ! ! (! (! ! ! ! ! ! ! ! ( !! ! ( ! ! ( (! ( (! ( !!!!! ( !!
SKALA
0 105210
!!
9157000.000000
"
PETA S KO
9159000.000000
) "
Sarana Perdagangan dan Jasa
nal
Sarana Kesehatan
! (! ( ! ! (! ! ( (! ( ( !! !! ( ( ((! (! ! (( ! (! (! (! ! ( ! ( ! (! ! (! ! ! ! ( ! ( !! ! ( ! ( ! ! !! ! ! ! ! ! ( ! ( !!! ( (! ! ( ! !! ( ! !! ! ( ! ( !! ! ( ! ! ! ! ( ! ! (! ! ( ( ! ( ! ( ! ! (!! ( !
9157000.000000
9161000.000000
"
9159000.000000
Bangunan ) Bangunan Kesehatan Regional ( Kesehatan Lokal Jalan ! Arteri Primer Sarana Pendidikan der Sekunder " Arteri Pendidikan Regional Kolektor Sekunder ( Pendidikan Lokal ! LokalInstansi Sekunder Sarana Lingkungan ( Instansi Rel! Sarana Peribadatan Rel Kereta Api ( Peribadatan Sungai ! Sungai Pariwisata ngsional Batas " Pariwisata dan Jasa Batas Kota Fungsional
9158000.000000
Sarana Kesehatan
9160000.000000
9161000.000000
9162000.000000
RUKTUR RUANG Peta PETA STRUKTUR RUANG A GOMBONG Struktur KOTA GOMBONG Ruang EGENDA LEGENDA
9161000.000000
9162000.000000
Struktur Ruang
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan sarana prasarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional (UU 13/2007 Pasal 1). Struktur ruang menunjukkan persebaran pusat-pusat pelayanan. Terdiri atas unsur ruang (fungsional), terdapat keterkaitan fungsional dan membentuk hierarki antar unsur-unsur ruang. Kota Gombong mempunyai pusat kegiatan di Pasar Wonokriyo. Dilihat dari Peta Struktur Ruang Kota Gombong, banyak fasilitas-fasilitas yang terdapat di sekitar Pasar Wonokriyo. Fasilitas yang ada pun bervariasi, seperti instansi pemerintah, sekolah, rumah sakit, perdagangan (toko, warung, restoran), dan jasa(perbankan). Persebaran fasilitas perdagangan dan jasa juga berada di sepanjang Jalan Yos Sudarso (Jl Arteri) yang membentuk garis linear.
PENYUSUN
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 1. Abimanyu Arya R 17/410123/TK/45480 2. Amin Bahtiar 17/415105/TK/46394 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410110/TK/45467 4. Yhona Debora 17/410121/TK/45478 5. Dwita Yoanida Y
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
16
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
PETA DASAR KOTA GOMBONG
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
LEGENDA Bangunan
Peta Analisis Struktur Ruang
9161000.000000
9161000.000000
9160000.000000
9160000.000000
Bangunan
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
ORIENTASI
Âą
9159000.000000
9159000.000000
U
SKALA 0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
-7.746160
-7.746160
109.473528
9158000.000000
9158000.000000
109.473528
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9157000.000000
9157000.000000
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 333000.000000
Keterangan:
334000.000000
335000.000000
336000.000000
1. Terminal jauh dari pusat kegiatan kota dan berada jauh dari jalan utama 2. Akses menuju stasiun yang terbatas dan aksesnya sulit dijangkau 3. Lokasi SDN 1 Kalitengah di tepi jalan arteri Yos Sudarso 4. SD Pius Bhakti Utama berada di tepi Jalan Kolektor 5. Akses ke SMK YAPEK Gombong sulit karena tidak dapat di jangkau oleh kendaraan umum 6. Lokasi SDN 1 Kedungpuji di tepi jalan arteri Yos Sudarso
337000.000000
338000.000000
7. Akses menuju Benteng yang tersembunyi dan jauh dari kegiatan komersial sehingga wisata sepi. 8. Fasilitas kesehatan yaitu puskesmas yang tidak berada ditengah-tengah warga dan aksesnya sulit dijangkau. Analisis struktur ruang berfungsi untuk mengetahui unsur-unsur yang tidak tepat peletakannya dalam suatu ruang kota. Kriteria yang digunakan bersumber dari SNI 2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Diharapkan bahwa struktur ruang dapat sebagai pengendali perkembangan ruang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
17
336000.000000
337000.000000
338000.000000
338000.000000
9162000.000000
Pola Ruang
335000.000000
9162000.000000
334000.000000
PETA POLA PEMANFAATAN RUANG KOTA GOMBONG
PETA LEGENDA POLA PEMANFAATAN RUANG Peta Pola KOTA GOMBONG Pemanfaatan Jalan
Jalan Arteri Primer
Jalan Kolektor Sekunder
9161000.000000
9161000.000000
Jalan Arteri Sekunder
Jalan Lokal Sekunder
Jalan Lingkungan
Ruang
LEGENDA
Rel Kereta Api
Rel Kereta Api
Sungai
Sungai
9160000.000000
Batas Kota Fungsional
±
9159000.000000
9159000.000000
9161000.000000
9160000.000000
Pola Ruang Industri Instansi Jasa Kesehatan Komersil Pariwisata Pendidikan Perumahan Ruang Terbuka Sawah Tempat Ibadah
Pola Ruang Batas Kota Fungsional Industri Jalan Arteri Primer Instansi Jalan Arteri Sekunder Jasa SKALA ORIENTASI U Kesehatan Jalan Kolektor Sekunder 0 105210 420 630 840 Meters Komersil Jalan Lokal Sekunder Pariwisata PETA INSET Jalan Lingkungan Pendidikan Perumahan Rel Kereta Api Ruang Terbuka Rel Kereta Api Sawah Tempat Ibadah Sungai SUMBER Jalan
-7.746160
-7.746160
109.473528
9158000.000000
9158000.000000
109.473528
Sungai
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Batas Kota Fungsional
PENYUSUN 9157000.000000
9160000.000000
Batas Kota Fungsional
Pemanfaatan lahan kota Gombong menggambarkan kegiatan -kegiatan yang terdapat dalam area perkotaan. Peta pemanfaatan lahan didapatkan dari data fungsi bangunan yang diperoleh melalui survey lapangan yang telah dilakukan. 333000.000000
334000.000000
335000.000000
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
ORIENTASI
336000.000000
337000.000000
±
SKALA
338000.000000
U
0 105 210Gombong 420 630 840 Pemanfaatan ruang Kota didominasi oleh Meters lahan terbangun untuk perumahan penduduk seluas 679 Ha atau sekitar 54 % dari luas total Kota Gombong. Lahan terbangun juga digunakan untuk komersil, jasa, sekoah, kesehatan, industri, hingga pemerintahan yang memiliki luasan terkecil yaitu sebesar 1,2 Ha dari luas Kota Gombong. Sedangkan lahan terbuka Kota Gombong yang berupa lahan pertanian dan RTH seluas 588 Ha atau sekitar 46%.
9159000.000000
PETA INSET
109.473528
-7
.746160
Tabel 3.1 Luas Lahan berdasarkan Guna Lahan
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
wisata serta instansi. Mendekati pusat kota, dominasi pola ruang kota adalah permukiman dan di pusat kota adalah kawasan perdagangan dan instansi.
Kota Gombong dilihat dari peta pola ruang banyak didominasi oleh permukiman dan persawahan. Pemanfaatan lahan lain yang terlihat menonjol yaitu pertanian yang terletak di utara dan selatan pusat kota Gombong. Selain itu, pada pusat kota yang terletak di sepanjang Jalan Yos Sudarso terlihat pemanfaatan lahan yang cukup beragam, seperti penggunaan lahan untuk komersil, jasa, pendidikan, pari-
109.473528
Luas (Ha)
Persentase (%)
Perumahan
570,14
44,98
Komersil
51,88
4,09
Pendidikan
16,1
1,27
Kesehatan
1,21
0,10
Industri
10,19
0,80
Instansi
3,46
0,27
Jasa
5,24
0,41
RTH
5,81
0,46
Sawah
582,5
45,95-
9158000.000000
Guna Lahan
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PENYUSUN 9157000.000000
Sumber: Gombong dalam Angka, 2018
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
-7.746160
9157000.000000
337000.000000
9162000.000000
333000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 Studio Analisis Kota Gombong 2018 17/413493/TK/45933
I
18
334000.000000
338000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9162000.000000
PETA FUNGSI BANGUNAN KOTA GOMBONG
PETA FUNGSI BANGUNAN KOTA GOMBONG Peta Fungsi 9162000.000000
333000.000000
9162000.000000
337000.000000
LEGENDA
Bangunan
Fungsi Bangunan
Bangunan
Jalan
Arteri Primer
Arteri Sekunder
Bangunan Kolektor Sekunder
9161000.000000
9161000.000000
LEGENDA
Lokal Sekunder
Lingkungan
Rel
Rel Kereta Api
Sungai
Bangunan
Sungai Fungsi Bangunan Batas Batas Kota Fungsional
Bangunan 9160000.000000
Arteri Primer Arteri Sekunder 9161000.000000
Kolektor Sekunder
±
Lokal Sekunder Lingkungan 9159000.000000
Rel
9159000.000000
Permukiman Kesehatan Peribadatan Industri ORIENTASI SKALA Instansi U Jasa 0 112.5225 450 675 Mix Use PETA INSET Pendidikan
Rel Kereta Api
900 Meters
Komersial Pariwisata Ruang Publik Lain-lain 109.473528
Sungai -7.746160
Sungai Batas
-7.746160
9160000.000000
Jalan
109.473528
9158000.000000
Batas Kota Fungsional
9158000.000000
Permukiman Kesehatan Peribadatan Industri Instansi Jasa Mix Use Pendidikan Komersial Pariwisata Ruang Publik Lain-lain
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9157000.000000
9157000.000000
9160000.000000
PENYUSUN
ORIENTASI
±
Fungsi bangunan di Kota Gombong meliputi permukiman, komersial, jasa, instansi, pendidikan, kesehatan, tempat ibadah, dan industri. Fungsi komersial dan jasa dominan terdapat di pinggir Jalan Arteri Yos Sudarso.
337000.000000
U
9159000.000000
336000.000000
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
SKALA
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
338000.000000
0 112.5225
450
675
900 Meters
PETA INSET
-7.746160
109.473528
-7.746160
335000.000000
109.473528
9158000.000000
334000.000000
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PENYUSUN 9157000.000000
333000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933 Studio Analisis Kota Gombong 2018
I
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
19
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
Konstruksi Bangunan 338000.000000
9161000.000000
9161000.000000
9162000.000000
333000.000000
9162000.000000
9161000.000000
Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Peta Konstruksi Sungai BatasBangunan Batas Kota Fungsional
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Prim Arteri Seku Kolektor S Lokal Seku Lingkunga Rel Rel Kereta Sungai Sungai Batas Batas Kot
9160000.000000
Kontruksi Ba Semi Per Permane 9160000.000000
9160000.000000
Kontruksi Bangunan Semi Permanen Permanen
PETA KO K
ORIENTA
± U
9159000.000000
109.473528
420
630
840 Meters
-7.746160
0 105210
109.473528
9159000.000000
9158000.000000
PETA INSET
9158000.000000
± U
SKALA 9159000.000000
ORIENTASI
1. OPEN STR 2. GOOGLE E 3. BASEMAP 4. SURVEY L
-7
9157000.000000
Konstruksi bangunan yang mendominasi di Kota Gombong adalah permanen. Hampir seluruh bangunan berbahan semen atau beton dan bersifat permanen. Namun terdapat pula beberapa bangunan permanen yang belum sesuai standar kekuatan bangunan. Konstruksi yang semi permanen yaitu kayu terdapat di dekat pusat kota yang merupakan toko kayu/meubel. 333000.000000
9158000.000000
109.473528
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9157000.000000
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
1. Abimanyu 2. Amin Bahti 3. Nadia Dhia 4. Yhona Deb 5. Dwita Yoan 6. Mutia Mes 7. Ridiarini Ag
PRO DEPA
-7.746160
.746160
9157000.000000
109.473528
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
20
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9162000.000000
9162000.000000
333000.000000
9161000.000000
Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder LokalPETA Sekunder Lingkungan KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN KOTA GOMBONG
Rel
LEGENDA Rel Kereta Api
Bangunan
Sungai Bangunan
PetaSungai KLB
9161000.000000
9161000.000000
Jalan
Rel
Arteri Primer Arteri Sekunder
Kolektor Sekunder Batas Lokal Sekunder Lingkungan Batas Kota Fungsional
KLB
Rel Kereta Api
Sungai
Sungai Batas Batas Kota Fungsional
0 - 0.15 0.16- 0.4 0 - 0.15 0.16- 0.4 0.41 - 0.65 0.41 - 0.65 0.66 - 0.85 0.66 - 0.85 0.86 - 1 0.86 - 1 ORIENTASI SKALA
.000000
9160000.000000
.000000 9160000 9160000
KLB
± ORIENTASI
9159000.000000
9159000.000000
U
±
675
900 Meters
U
0 112.5225
-7.746160
-7.746160 .000000
109.473528
9159000.0000009158000
450
PETA INSET
109.473528
9158000.000000
0 112.5225
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PETA INS
109.473528
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933 -7.746160
9157000.000000
333000.000000
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 109.473528
338000.000000
9158000.000000
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) menunjukkan perbandingan antara jumlah lantai seluruh bangunan terhadap luas kapling dimana bangunan tersebut berdiri. KLB merupakan indikator untuk mengetahui kualitas lingkungan karena menunjukkan hubungan antara tinggi bangunan dengan pencahayaan dan konsumsi air.
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri -7.746160
9157000.000000
PENYUSUN
SUMBE 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Kota Gombong memiliki KLB dengan rentang 0-1. Pada bagian pusat kota, yaitu di sekitar Jalan Yos Sudarso (Jalan Arteri), Kota Gombong memiliki KLB >0,66 dengan didominasi oleh fungsi bangunan berupa pertokoan dan hotel.
PENYUS 9157000.000000
Sedangkan KLB yang paling rendah, yaitu <0,4.berada pada bagian utara kota dan di sekitar perbatasan Kota Gombong dengan fungsi bangunan yang didominasi oleh lahan pertanian.
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/4 17/4 17/4 17/4 17/4 17/4 17/4
PROGRAM STUDI PERENCA DEPARTEMEN TEKNIK ARSIT FAKULTA UNIVERSITAS G 336000.000000
337000.000000
338000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
21
334000.000000
335000.000000
336000.000000
Rel
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 337000.000000
338000.000000
9162000.000000
333000.000000
9162000.000000
9161000.000000
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan
KOEFIS
Rel Kereta Api Bangunan
Sungai
Peta KDB Sungai
Banguna Jalan
9161000.000000
9161000.000000
Batas Batas Kota Fungsional
Rel
KDB
Rel Keret
Sungai Batas Batas Ko KDB
ORIENT
± U
9159000.000000
SKALA
9159000.000000
109.473528
450
675
900 Meters
-7.746160
0 112.5225
109.473528
9159000.000000
9158000.000000
PETA INSET
9158000.000000
± U
1. OPEN S 2. GOOGLE 3. BASEMA 4. SURVEY
9157000.000000
-7.746160
-7.746160
9157000.000000
109.473528
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) merupakan persentase yang menunjukkan perbandingan antara seluruh luas lantai dasar bangunan dengan luas lahan/perpetakannya. Semakin tinggi KDB berarti semakin tinggi pula kepadatan lahan terbangun dalam suatu area, sehingga daerah resapan air semakin sedikit. 1. OPEN STREET MAP 2018 Kota Gombong memiliki KDB yang 2. GOOGLE EARTH 2018bervariasi dengan rentang 0%-100%. Pada pusat 3. BASEMAP 2018 kota, yaitu di sekitar Jalan Yos4. Sudarso (Jalan Arteri) cenderung SURVEY LAPANGAN 2018 didominasi KDB yang tinggi >80%, dengan fungsi bangunan komersial dan instansi. Pada bagian utara Kota Gombong, tepatnya di sebelah barat Benteng Van Der 1. Abimanyu Arya<60%. R 17/415087/TK/46376 Wijck didominasi oleh KDB 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 Sedangkan bagian selatan kota, tepatnya di sekitar 3. di Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 Jl Puring-Gombong didominasi oleh 17/415105/TK/46394 KDB >60%. 4. Yhona Debora Sehingga 5.dapat kawasan yang Dwitadisimpulkan Yoanida Y bahwa17/410110/TK/45467 masih banyak terdapat lahan untuk 17/410121/TK/45478 resapan air ter6. Mutia Mesanda dapat di pinggir kotaAgfan karenaPutri terdapat lahan pertani7. Ridiarini 17/413493/TK/45933 an dan kebun. 109.473528
0%-20% 21% - 40 41% - 60 61% - 80 81% - 10
9160000.000000
9160000.000000
9160000.000000
0%-20% 21% - 40% 41% - 60% 61% - 80% 81% - 100%
Sungai
ORIENTASI
9158000.000000
Arteri Prim Arteri Sek Kolektor S Lokal Sek Lingkunga
333000.000000
334000.000000
1. Abimany 2. Amin Ba 3. Nadia D 4. Yhona D 5. Dwita Yo 6. Mutia M 7. Ridiarini
P DE
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
SUMBER
9157000.000000
PENYUSUN
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
22
Koefisien Dasar Hijau (KDH) Peta KDH Koefisien Dasar Hijau yang ada di Kota Gombong bervariasi. Wilayah yang ada di pinggir kota dengan tata guna lahan persawahan dan kebun mempunyai KDH 0,61-1. Di pusat kota mempunyai KDH yang rendah 0-0,4. Di pusat kota hanya terdapat sedikit ruang hijau yaitu alunalun. Pusat kota mempunyai KDB yang tinggi dan KDH yang rendah yang berpengaruh pada daya resap air yang rendah juga. Di pinggir jalan juga jarang terdapat pohon-pohon sebagai perindang dan penyerap polusi suara dan udara.
KoefisienTapak Basement (KTB) Peta KTB Koefisien Tapak Basement (KTB) adalah rangka persentase perbandingan antara luas tapak basement dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah. Perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. KTB di pusat Kota Gombong didominasi oleh 0,611. Sedangkan di pinggir kota didominasi oleh KTB yang rendah yaitu <0,6 dan di persawahan mempunyai KTB 0,2.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
23
Kondisi Lingkungan Peta Kondisi Lingkungan
Peta Kondisi Lingkungan digunakan untuk menganalis intensitas bangunan ruang kota dengan cara dioverlay dengan peta KDB, KLB, dan kepadatan bangunan, sehingga dapat diketahui area yang masih layak huni atau yang sudah tidak layak huni.
Blok yang berada di dekat sungai mempunyai kondisi lingkungan yang buruk. Hal ini karena banyaknya sampah di sungai dan tercemarnya sungai dengan limbah rumah tangga warga yang menurunkan kondisi lingkungannya.
Apabila suatu blok memiliki kepadatan yang tinggi dengan kondisi lingkungan yang buruk, area tersebut sudah tidak layak huni dan lahannya sudah tidak sanggup untuk menampung lebih banyak bangunan karena akan memperburuk kondisi lingkungan.
Bangunan di pinggir Jalan Arteri memiliki kondisi yang kurang baik karena padatnya bangunan dan kurangnya vegetasi untuk menyerap pencemaran udara dan suara yang berasal dari jalan.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
24
1998
Arah Perkembangan Kota Arah perkembangan di Kota Gombong terlihat seperti pada peta, yaitu semakin berkembang dari tengah ke daerah-daerah disekitarnya yang kemudian sampai ke pinggiran kota. Hal ini juga merupakan akibat dari suatu kebutuhan masyarakat. Semakin tumbuhnya aktivitas suatu masyarakat, maka kota akan semakin berkembang dengan fasilitas-fasiltas yang dapat mendukung aktivitas dan memenuhi kebutuhannya.
2008
2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
25
Daya Tampung Daya tampung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk menampung/menyerap zat energi dan atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan di dalamnya. Pelestarian Daya Tampung Lingkungan Hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya. Dinamika perkotaan yang mengalami pertumbuhan penduduk karena kelahiran, atau karena migrasi dari kota lain menyebabkan kemampuan lahan menurun untuk menampung segala aktivitas diataanya. Analisis daya tamping perlu dilakukan agar dapat mengetahui dan mengontrol pertumbuhan penduduk dengan kapasitasnya agar tetap seimbang. Dalam menganalisis daya tampung diperlukan perhitungan sebagai berikut :
Keterangan: Lw : Luas kota (ha) P : Jumlah Penduduk (jiwa) H : Jumlah penduduk yang lebih luas (jiwa) Dt : Daya Tampung 0,01 : Kebutuhan Lahan Non Pertanian (ha/jiwa) 0,03 : Kebutuhan lahan pertanian (ha/jiwa) Berdasarkan survey serta data-data sekunder yang telah didapatkan, jumlah penduduk amatan di Kota Gombong sebesar 44.510 jiwa dengan luas Gombong sebesar 1.480 hektar. Dengan jumlah penduduk keseluruhan di Kecamatan Gombong sebesar 47.629 jiwa pada tahun 2017.
Dari perhitungan diatas dapat diperkirakan Kota Gombong dapat menampung penduduk sebanyak 72.549 jiwa. Sedangkan data terakhir pada tahun 2017, penduduk Kota Gombong sebesar 44.510 jiwa. Sehingga jumlah populasi yang masih dapat ditampung Kota Gombong sebanyak 28.039 jiwa. Hasil perhitungan juga menyimpulkan bahwa jumlah populasi penduduk di Kota Gombong belum melebihi dari batas kemampuan lahan menampung..
Daya Dukung Pengertian daya dukung menurut UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk lain, dan keseimbangan antar keduanya. Daya dukung lingkungan diartikan sebagai kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia. Pelestarian daya dukung lingkungan adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia atau penduduk yang menggunakan ruang bagi kelangsungan hidup. Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan dan karakteristik sumber daya yang ada di hamparan ruang yang bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
26
Air Air merupakan salah satu kebutuhan yang harus tersedia bagi mahkluk hidup serta merupakan kebutuhan pokok kota sehingga dengan ketersediaan air di kota dapat menentukan banyaknya penduduk yang dapat ditampung.
Kota Gombong memiliki beberapa sumber air, yaitu IPA 2 di Sempor, IPA 4 di Sempor dan mata air Banyumudal. Air yang berasal dari sumber mata air tersebut kemudian dikelola oleh PDAM Kabupaten Kebumen untuk dialirkan kepada warga. Dari sumber air tersebut air yang tersedia sebanyak 4.665.600 liter yang mana 3.732.480 liter berasal dari Waduk Sempor dan 933.120 liternya berasal dari mata air anyumudal. Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan Kota Gombong serta kecamatan yang ada disekitarnya. Dengan asumsi bahwa setiap penduduk membutuhkan air sebanyak 170 liter/hari, maka air yang mengalir dapat menampung 27.444 jiwa. Hal tersebut berarti jumlah air masih belum dapat mendukung penduduk Kota Gombong yang berjumlah 44.510 jiwa. Walaupun angka ini jauh dari angka total jumlah penduduk Kota Gombong namun harus diingat bahwa tidak semua penduduk kota menggunakan PDAM melainkan banyak juga yang masih menggunakan air sumur.
Data ketersediaan air tersebut merupakan data yang diperoleh dari PDAM Kabupaten Kebumen yang tentu saja cakupan layanannya belum 100%. Lahan Nilai daya dukung lahan yang ditunjukkan dengan konsumsi lahan per jiwa. Untuk Kota Gombong faktor limitasi dari lahan, dihitung dengan membandingkan ketersedian lahan yaitu berupa luas area terbangun di Kota Gombong dibagi dengan standard Kebutuhan Luas Minimium Bangunan dan Lahan untuk Rumah Sederhana Sehat standard Indonesia yang berpedoman pada Keputusan Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah Nomor: 403/ Kpts/M/2002 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat) Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah.
Dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Kota Gombong hanya berjumlah 44.510 jiwa sehingga peyediaan lahan masih memenuhi permintaan lahan. Hal ini memungkinkan untuk diadakannya pembangunan di Kota Gombong. Apabila dibandingkan dengan dua jenis daya dukung Kota Gombong, lahan untuk ruang hidup dapat menampung penduduk sebesar 853.827 jiwa. Namun, kapasitas air hanya dapat mendukung sejumlah 27.444 jiwa.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
27
Bab V Kependudukan
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
28
Jumlah Penduduk Jumlah penduduk sangat berpengaruh dalam menganalisis data, seperti analisis proyeksi penduduk, dependency ratio, sex ratio, dll. Di bawah ini adalah data jumlah penduduk Kota Gombong tahun 2012 sampai 2017.
yaitu Kecamatan Buayan, Kecamatan Gombong, dan Kecamatan Sempor. Penduduk paling banyak pada tahun 2017 berada di Kelurahan Wonokriyo yaitu 6333 jiwa dan jumlah penduduk paling sedikit berada di Desa Kedungpuji dengan 259 jiwa.
Jumlah penduduk Kota Gombong pada tahun 2017 adalah 44.510 jiwa yang tersebar di tiga kecamatan,
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Gombong per Desa/Kelurahan Kecamatan
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Kalitengah
2367
2351
2360
2376
2385
2369
Kemukus
1647
1636
1642
1651
1658
1659
Kedungpuji
254
253
251
252
255
259
Patemon
Gombong
724
725
731
733
734
3456
3431
3446
3470
3475
3474
Gombong
5128
5091
5117
5144
5157
5137
Wonokriyo
6325
6285
6310
6346
6362
6333
Semanding
5639
5601
5621
5656
5674
5648
Sidayu
Wonosigro
Klopogodo
Sempor
729
Wero
Semondo
Buayan
Jumlah Penduduk
Desa/ Kelurahan
1184 2203 1438 1927
1155 2227 1430 1915
1160 2236 1434 1922
1168 2247 1443 1933
1169 2259 1447 1937
1168 2247 1447 1930
Purbowangi
1129
1122
1126
1133
1131
1131
Sidoharum
1463
1438
1460
1467
1473
1466
Bejiruyung
1239
1218
1237
1272
1248
1241
Selokerto
Jatinegara
Jumlah
4442 3822 44391
4367 3756 44000
4440 3813 44298
4458 3814 44561
4421 3847 44632
4444 3823 44510
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
29
Pertumbuhan Penduduk
Dari grafik pertumbuhan penduduk di atas terlihat bahwa pertumbuhan penduduk Kota Gombong bersifat fluktuaif dan cenderung mengalami penurunan. Terjadi penurunan penduduk sebanyak 298 jiwa pada tahun 2012-2013 dari 44.116 jiwa menjadi 43.814 jiwa, dan penurunan sebanyak 126 jiwa pada tahun 2016-2017, akan tetapi jumlah penduduk meningkat antara tahun 2013-2016. Laju Pertumbuhan Penduduk Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk suatu wilayah dari tahun ke tahun yang digunakan untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk antar periode. Dengan perhitungan.
Kriteria pertumbuhan penduduk: Menurut Dibyo Soegimo (2009) dalam bukunya menjelaskan ada tiga klasifikasi pertumbuhan penduduk yang harus kita pahami, yakni sebagai berikut: a.Pertumbuhan penduduk termasuk cepat apabila pertumbuhan 2% lebih dari jumlah penduduk tiap tahun, b. Pertumbuhan penduduk termasuk sedang apabila pertumbuhan itu antara 1%-2%, c. Pertumbuhan penduduk termasuk lambat apabila pertumbuhan itu antara 1% atau kurang.
Tabel 4.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2012-2017 Tahun
Laju Pertumbuhan
Persen
2012-2013
-0.00881121
-1%
2013-2014
0.006780448
1%
2014-2015
0.005922113
1%
2015-2016
0.001591312
0%
2016-2017
-0.002725197
0%
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa laju pertumbuhan penduduk di Kota Gombong bisa dikatakan fluktuatif, ditandai dengan perubahan mengenai jumlah penduduknya. Seperti pada tahun 2012-2013 dan 2016-2017 laju pertumbuhan penduduk bernilai negatif, artinya terjadi penurunan jumlah penduduk. Jika melihat pertumbuhan penduduk Kota Gombong berdasarkan kriteria yang telah disebutkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota Gombong terbilang lambat yaitu antara 1% bahkan kurang.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
30
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk per Desa/Kelurahan Tahun 2017 Kecamatan
Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Persentase
Buayan
Purbowangi
1131
2.54
Kalitengah
2369
5.32
Kemukus
1659
3.72
Patemon
734
1.64
Kedungpuji
259
0.58
Wero
3474
7.8
Gombong
5137
11.54
Wonokriyo
6333
14.22
Semondo
1168
2.62
Semanding
5648
12.68
Sidayu
2247
5.04
Wonosigro
1447
3.25
Klopogodo
1930
4.33
Sidoharum
1466
3.29
Selokerto
4444
9.98
Bejiruyung
1241
2.78
Jatinegoro
3823
8.58
44510
100
Gombong
Sempor
Jumlah
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018 Dari tabel di atas terlihat persebaran penduduk di Kota Gombong pada tahun 2017. Penduduk terbanyak berada di Kelurahan Wonokriyo dengan jumlah penduduk sebanyak 6,333 jiwa, lalu Desa Semanding dengan jumlah penduduk sebanyak 5,648 jiwa, dan jumlah penduduk paling sedikit berada di Desa Kedungpuji dengan jjumlah penduduk 259 jiwa.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
31
Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan cara membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ada. Data yang ada dapat digunakan untuk mengetahui daya tampung dari sebuah sarana/prasarana yang ada di suatu kota, misalnya hasil overlay antara peta jangkauan sarana pendidikan dan kepadatan penduduk menghasilkan sebuah analisis tentang bagaimana daya tampung dari sarana tersebut, apakah sudah terlayani sesuai dengan SNI yang berlaku. Kepadatan penduduk yang disajikan merupakan kepadatan peduduk bruto (kasar), perhitungannya sebagai berikut:
Standar Kepadatan Penduduk: Rendah : â&#x2030;¤ 150 Sedang : 151-200 Tinggi : 201-400 Sangat Tinggi : â&#x2030;Ľ400 Sumber: SNI 03-1744-2004
Tabel 4.4 Kepadatan Penduduk Kota Gombong
Tahun
Luas (ha)
Penduduk
Kepadatan
2012
1305
44391
34.01609
2013
1305
44000
33.71648
2014
1305
44298
33.94483
2015
1305
44561
34.14636
2016
1305
44636
34.20383
2017
1305
44510
34.10728
Berdasarakan grafik, dapat dilihat kepadatan penduduk Kota Gombong mengalami penurunan dari tahun 2012 ke 2013. Kemudian, dari tahun 2013 sampai dengan 2016 mengalami peningkatan, akan tetapi turun di tahun 2017. Dengan membandingkan standar kepadatan, tingkat kepadatan penduduk Kota Gombong berada pada tingkat kepadatan penduduk rendah.
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Kepadatan Penduduk Bruto Kepadatan penduduk bruto adalah hasil perhitungan dari jumlah penduduk pada tahun tertentu dibagi dengan luas wilayah. Dengan perhitungan:
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
32
Tabel 4.5 Kepadatan Penduduk Bruto 2017 Nama Desa/Kelurahan
Luas Wilayah (Ha)
Jumlah Penduduk
1
Kalitengah
164.61
2369
2
Kemukus
194.17
1659
17.08
3
Patemon
122.98
734
19.89
4
Kedungpuji
128.98
259
22.31
5
Wero
126.54
3474
27.45
6
Gombong
125.4
5137
40.96
7
Wonokriyo
112.8
6333
56.14
8
Semondo
121.1
1168
27.55
9
Semanding
168.3
5648
33.55
10
Sidayu
74.39
2247
30.2
11
Wonosigro
126.3
1447
14.32
12
Klopogodo
127.82
1930
21.57
13
Purbowangi
237.25
1131
23.83
14
Sidoharum
201
1466
20.83
15
Selokerto
145
4444
34.05
16
Bejiruyung
334000.000000
Jatinegoro
17
335000.000000
234 336000.000000
244
28.78
1241 337000.000000
3823
11.78 338000.000000
19.58 9162000.000000
333000.000000
9162000.000000
Kepadatan Penduduk Bruto (jiwa/ha)
No.
9162000.000000
PETA KEPADATAN PENDUDUK BRUTO KOTA GOMBONG
9160000.000000
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Kota Fungsional Batas Kota Fungsional
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Kota Fungsional Batas Kota Fungsional
Peta Kepadatan Penduduk Bruto
Kepadatan Penduduk Brutto Kepadatan Penduduk Rendah (0-27) Kepadatan Penduduk Sedang (28-42) Kepadatan Penduduk Tinggi (43-57)
ORIENTASI
±
9158000.000000
9159000.000000
U
SKALA 0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Kepadatan Penduduk Brutto Kepadatan Penduduk Rendah (0-27) Kepadatan Penduduk Sedang (28-42) Kepadatan Penduduk Tinggi (43-57)
PENYUSUN 9157000.000000
9159000.000000 9158000.000000
9161000.000000
9160000.000000
LEGENDA
9160000.000000
9157000.000000
LEGENDA
9161000.000000
9161000.000000
Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018
PETA KEPADATAN PENDUDUK BRUTO KOTA GOMBONG
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
ORIENTASI 333000.000000
ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN StudioDEPARTEMEN AnalisisTEKNIK Kota Gombong 2018 I FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
33
Dari data di atas diketahui bahwa rata-rata kepadatan bruto di Kota Gombong masih terbilang rendah yaitu 26,46 jiwa/ha. Selain itu kepadatan penduduk bruto memusat di pusat kota karena banyak penduduk yang bermukim di pusat kota
Kepadatan Penduduk Netto Kepadatan penduduk netto adalah hasil perhitungan antara jumlah penduduk dibagi dengan luas lahan terbangun. Kepadatan penduduk netto berfungsi untu mengetahui penggunaan lahan untuk pembangunan. Dengan perhitungan :
Tabel 4.6 Kepadatan Penduduk Netto 2017 Kepadatan Penduduk Netto (jiwa/ha)
No.
Nama Desa/Kelurahan
Luas Wilayah (Ha)
Jumlah Penduduk
1
Kalitengah
164.61
2369
2
Kemukus
194.17
1659
63.59
3
Patemon
122.98
734
47.99
4
Kedungpuji
128.98
259
48.79
5
Wero
126.54
3474
48.56
6
Gombong
125.4
5137
53.84
7
Wonokriyo
112.8
6333
96.24
8
Semondo
121.1
1168
77.42
9
Semanding
168.3
5648
86.49
10
Sidayu
74.39
2247
44.59
11
Wonosigro
126.3
1447
40.38
12
Klopogodo
127.82
1930
60.17
13
Purbowangi
237.25
1131
74.4
14
Sidoharum
201
1466
66.48
15
Selokerto
145
4444
56.11
16
Bejiruyung
234
1241
28.14
17
Jatinegoro
244
3823
37.04
75.67
Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
34
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
PETA KEPADATAN PENDUDUK NETTO KOTA GOMBONG
9162000.000000
PETA KEPADATAN PENDUDUK NETTO KOTA GOMBONG
9161000.000000
9161000.000000
LEGENDA Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Kota Fungsional Batas Kota Fungsional
Peta Kepadatan Penduduk Netto
Kepadatan Penduduk Netto Kepadatan Penduduk Rendah (0-45)
Kepadatan Penduduk Sedang (46-67) 9160000.000000
±
9159000.000000
U
Kepadatan Penduduk Netto Kepadatan Penduduk Rendah (0-45)
420
630
840 Meters
PETA INSET
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9157000.000000
(68-100)
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
ORIENTASI SKALA Dari data di atas diketahui bahwa rata-rata kepadatan netto Kota Gombong terbilang rendah, yaitu 59,17 jiwa/ha. Selain itu, kepadatan penduduk netto yang tinggi di Kota Gombong terdapat di daerah pusat kota U dan sekitarnya, karena disana terdapat pusat kegiatan ekonomi dengan kemudahan aksesnya. Pusat kota 0 105 210 420 630 840 Meters didominasi oleh permukiman, pusat kegiatan ekonomi, daerah industri, dll 333000.000000
334000.000000
9158000.000000
9159000.000000
±
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
PETA INSET
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PENYUSUN
9157000.000000
9157000.000000
9160000.000000
SKALA 0 105210
PENYUSUN
Kepadatan Penduduk Sedang (46-67) Kepadatan Penduduk Tinggi
(68-100)
Kepadatan Penduduk Tinggi
ORIENTASI
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Kota Fungsional Batas Kota Fungsional
9158000.000000
9158000.000000
9161000.000000
9159000.000000
9160000.000000
LEGENDA
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
35
Dinamika Penduduk Migrasi Penduduk Tabel 4.7 Migrasi Penduduk 2017 Keterangan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Migrasi Masuk
30
28
58
Migrasi Keluar
316
326
642
Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018 Berdasarkan data di atas diketahui bahwa jumlah migrasi keluar Kota Gombong lebih besar daripada migrasi masuk Kota Gombong. Hal ini menandakan bahwa migrasi masuk dan migrasi keluar Kota Gombong tidak seimbang.
Komposisi Penduduk Menurut Umur Digunakan untuk mengetahui perkembangan dan persebaran jumlah penduduk Kota Gombong berdasarkan umur per 5 tahun.
Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
36
Tabel 4.5 Jumlah Penduduk per 5 Tahun Tahun 2012-2017 Usia
2012
2013
2014
0-4
3337
3220
5-9
3375
10-14
Tahun
2015
2016
2017
3298
3264
3157
3165
3454
3456
3442
3417
3334
4098
4117
3829
3801
3783
3834
15-19
4120
4002
4129
4134
4113
3923
20-24
2820
2853
3034
3063
3081
3012
25-29
2747
2766
2586
2579
2584
2646
30-34
3102
3102
2970
2936
2901
2804
35-39
3252
3181
3197
3193
3165
3135
40-44
3408
3357
3392
3387
3380
3333
45-49
3038
3010
2987
3002
3007
3013
50-54
3116
3074
3165
3224
3253
3269
55-59
2544
2505
2667
2740
2814
2859
60-64
1610
1599
1727
1803
1892
1963
65-69
1269
1243
1298
1337
1385
1436
70-74
1036
1004
978
1001
1021
1040
75+
1520
1513
1588
1655
1683
1744
Jumlah
44.391
44.000
44.298
44.561
44.636
44.510
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018 Dari data tabel dan grafik di atas diketahui bahwa perkembangan penduduk berdasarkan umur per lima tahunnya di Kota Gombong hampir sama tiap tahunnya. Penduduk dengan kelompok umur 15-19 memiliki jumlah paling tinggi dari kelompok lainnya, sedangkan kelompok umur dengan jumlah paling rendah ada pada usia 70-74 tahun.
Penduduk usia muda memiliki jumlah yang besar dibandingkan jumlah penduduk usia tua. Jika dilihat secara keseluruhan, jumlah penduduk usia produktif di Kota Gombong lebih tinggi dari penduduk usia non produktif.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
37
Piramida Penduduk Piramida penduduk dibuat untuk mencerminkan grafik jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. Tabel 4.6 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur 2012
2013
2014
2015
2016
2017
Kelompok Umur
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
0-4
1762
1575
1699
1521
1721
1577
1703
1561
1649
1508
1665
1500
5-9
1744
1632
1779
1676
1803
1652
1798
1644
1788
1629
1729
1605
10-14
2064
2034
2089
2028
1973
1856
1958
1843
1947
1836
1932
1902
15-19
2070
2050
2054
1948
2016
2112
2018
2116
2012
2102
1960
1963
25-29
1362
1385
1339
1426
1293
1293
1293
1286
1301
1283
1333
1313
20-24
1308
1513
1321
1533
1442
1592
1461
1602
1477
1604
1446
1566
30-34
1466
1636
1477
1624
1391
1579
1374
1563
1360
1541
1315
1489
35-39
1584
1669
1543
1639
1551
1646
1546
1647
1531
1635
1516
1619
40-44
1590
1817
1568
1789
1590
1802
1588
1799
1586
1794
1558
1775
45-49
1503
1535
1476
1535
1473
1513
1482
1520
1488
1520
1497
1516
50-54
1472
1644
1455
1619
1491
1674
1513
1711
1523
1730
1523
1746
55-59
1270
1274
1245
1260
1306
1361
1338
1402
1368
1446
1378
1481
60-64
790
819
779
819
860
867
895
908
943
949
968
995
65-69
542
727
537
705
563
735
581
757
616
769
651
785
70-74
421
615
415
589
418
559
438
563
439
583
445
595
75+
598
921
608
905
626
962
661
994
676
1007
704
1040
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
38
Dari tabel dan piramida penduduk di atas, disimpul- Umur Median kan bahwa jenis piramida penduduk Kota Gombong adalah piramida penduduk konstruktif. Merupakan pembagian umur penduduk menjadi 2 bagian, yaitu membagi antara usia muda dan usia Pada tahun 2012-2017 tidak ada perubahan jumlah tua. Digunakan untuk mengetahui pemusatan penpenduduk yang signifikan dan relatif sama. Kelom- duduk pada usia tertentu. Dengan perhitungan: pok umur 15-19 tahun, menempati jumlah penduduk terbanyak. Selanjutnya, grafik berlekuk ke dalam pada usia 20-24 & 25-29 tahun. Lalu untuk usia 3060 tahun hampir namun sedikit menggembung pada 40-44 tahun. Kelompok usia 70-74 tahun memiliki jumlah paling sedikit, kemudian mengalami peningkatan pada kelompok usia 75+. l_Md N f_x f_Md i
= Batas bawah kelompok umur N/2 = Jumlah penduduk total = Jumlah penduduk kumulatif sampai dengan kelompok ukur N/2 = Jumlah penduduk pada kelompok N/2 = Kelas interval umur
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
39
Untuk mengetahui pemusatan penduduk Kota Gombong, umur median digolongkan menjadi: Tabel 4.7 Kategori Umur Median
Tabel 4.9 Penduduk Kota Gombong >5 tahun menurut Tingkat Pendidikan yang ditamatkan Tahun 2015 Tingkat Pendidikan yang ditamatkan
Jumlah penduduk
Umur Median
Kategori
Tidak/Belum tamat SD
8.388 jiwa
Ë&#x201A; 20
Usia muda
Tamat SD
12.874 jiwa
20-29
Usia intermediate
Tamat SMP
8.761 jiwa
â&#x2030;Ľ 30
Usia tua
Tamat SMA
11.416 jiwa
Tamat Akademi/Diploma
1.126 jiwa
Tamat Sarjana
1.638 jiwa
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Tabel 4.8 Umur Median Kota Gombong Tahun 2012-2017
Tahun
Umur Median
2012
32,61
2013
32,47
2014
32,85
2015
33,15
2016
33,46
2017
33,78
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Berdasarkan hasil perhitungan, disimpulkan bahwa umur median di Kota Gombong adalah penduduk usia tua yaitu kisaran umur 30 tahunan. Hal ini menandakan bahwa penduduk di Kota Gombong memusat di usia produktif.Vit. Denatuam in viliumura rebemuncus, nonertu medit? Qui parestem
Penduduk Menurut Pendidikan Analisis penduduk menurut Pendidikan ini bertujuan untuk melihat kualitas sumber daya manusia di Kota Gombong dalam perspektif Pendidikan. Oleh sebab itu, hal yang disajikan untuk analisis ini ialah tingkat pendidikan yang ditamatkan.
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Dapat dilihat pada tabel penduduk Kota Gombong bahwa jumlah penduduk tamatan SD paling banyak yaitu 29% dari jumlah penduduk Kota Gombong tahun 2015. Kemudian disusul dengan penduduk yang tamatan SMA, SMP, dan tidak/belum tamat SD. Jumlah penduduk tamatan akademi/diploma dan sarjana menempati urutan terendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia di Kota Gombong masih rendah karena jumlah penduduk tamatan tertinggi hanya ada pada tingkat terendah Pendidikan yaitu Sekolah Dasar.
Penduduk Menurut Jenis Kelamin Data penduduk menurut jenis kelamin digunakan untuk melihat komposisi perbandingan antara jumlah penduduk perempuan dan jumlah penduduk laki-laki di Kota Gombong.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
40
Tabel 4.10 Jumlah Penduduk Kota Gombong Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012-2017 Tahun
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
2012
21546
22845
44391
2013
21384
22616
44000
2014
21518
22781
44298
2015
21645
22915
44561
2016
21702
22934
44636
2017
21620
22890
44510
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Dari data tabel dan grafik di atas diketahui bahwa sex ratio Kota Gombong fluktuatif, terjadi kenaikan pada tahun 2012-2013 dan 2014-2015, akan tetapi turun pada kurun waktu 2013-2014 dan 2016-2017.
Tabel 4.10 Jumlah Penduduk Kota Gombong Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012-2017
Dari tabel dan grafik di atas diketahui bahwa Kota Gombong dari tahun 2012-2018 memiliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki. Akan tetapi perbedaan jumlah antara perempuan dan laki-laki tidak terlalu jauh.
Tahun
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Sex Ratio
2012
21546
22845
44391
94.31167
2013
21384
22616
44000
94.55434
2014
21518
22781
44298
94.45686
2015
21645
22915
44561
94.4588
2016
21702
22934
44636
94.62684
2017
21620
22890
44510
94.45173
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Sex Ratio Sex ratio merupakan angka perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Dengan perhitungan:
Penduduk Menurut Mata Pencaharian Data kependudukan menurut mata pencaharian dapat menggambarkan pekerjaan yang mejadi tumpuan penduduk kota Gombong dalam berkegiatan serta memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
41
Tabel 4.12 Jumlah Penduduk menurut Sektor Ekonomi Sektor Ekonomi
Jumlah
Perdagangan, Hotel dan Restoran
6469
Jasa-jasa
5498
Industri Pengolahan
2304
Pertanian
2374
Konstruksi
1976
Angkutan dan Komunikasi
1379
Lain-lain
751
Sumber : Gombong dalam Angka, 2018
Dalam tabel dapat dilihat sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki jumlah tenaga kerja paling banyak. Hal ini menunjukkan kota Gombong merupakan sebuah kota dikarenakan sektor perdagangan menjadi basis ekonomi. Terlebih lagi didukung banyaknya penduduk yang bekerja di sektor jasa. Kemudian, banyak juga penduduk Gombong yang bekerja di sektor pertanian karena kota Gombong memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Banyak pula penduduk yang bekerja di industri pegolahan, konstruksi serta angkutan dan transportasi. Kota Gombong yang dilewati jalan arteri Yos Sudarso membuat sektor angkutan dan komunikasi menjadi berkembang.
Ketenagakerjaan Angkatan Kerja dan Pencari Kerja Data yang ada digunakan untuk menganalisis jumlah penduduk Kota Gombong angkatan kerja (yang bekerja maupun menganggur) dan bukan angkatan kerja. Tabel 4.13 Jumlah Penduduk menurut Sektor Ekonomi Kegiatan Utama
Jumlah Penduduk
Persentase
bekerja
24510
67%
pengangguran terbuka
1055
3%
bukan angkatan kerja
10928
30%
total
36949
100%
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
42
Dari tabel dan diagram di atas dapat diketahui bahwa 70% dari total penduduk usia produtif (15 tahun ke atas) Kota Gombong tahun 2016 merupakan angkatan kerja dengan persentase 67% bekerja dan 3% merupakan pengangguran terbuka, dengan jenis lapangan kerja seperti perdagangan, pertanian, jasa, industri, dll. Sedangkan 30% sisanya merupakan bukan angkatan kerja dengan kegiatan utama sekolah, mengurus rumah tangga, dan lainnya. Dependency Ratio Dependency ratio atau angka beban tanggungan adalah data perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak produif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan penduduk usia produkif (15-64 tahun). Hasil yang diperoleh menunjukkan jumlah penduduk usia tidak produktif yang ditanggung oleh 100 penduduk usia produkif. Dengan perhitungan:
Tabel 4.13 Jumlah Penduduk menurut Sektor Ekonomi
Tahun
Dependency Ratio
2012
49.17834459
2013
49.41252377
2014
48.39541739
2015
48.23525498
2016
47.85028155
2017
48.5796308
Dari tahun 2012-2017 dependency ratio Kota Gombong terbilang fluktuatif, terjadi kenaikan pada tahun 2012-2013 dan tahun 2016-2017. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk usia tidak produktif di tahun tersebut ditandai dengan bertambahnya penduduk usia 65 tahun ke atas akan tetapi pertambahannya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk usia produktif.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
43
Proyeksi Penduduk Proyeksi penduduk adalah perhitungan mengenai perkiraan jumlah penduduk di masa yang akan datang. Proyeksi penduduk Kota Gombong menggunakan metode perhitungan secara geometrik dan aritmatika dengan menggunakan data jumlah penduduk dari tahun 2012-2017. Tabel Proyeksi Penduduk Kota Gombong 20 Tahun Yang Akan Datang Tabel 4.14 Proyeksi Penduduk Kecamatan
Gombong
Buayan
Sempor
Desa/Kelurahan
Proyeksi Penduduk Geometrik
Proyeksi Penduduk Aritmatik
2022
2027
2032
2037
2022
2027
2032
2037
Kalitengah
2371
2373
2375
2377
2371
2373
2375
2377
Kemukus
1672
1684
1697
1710
1672
1684
1697
1709
Patemon
739
744
749
754
739
744
749
754
Kedungpuji
264
270
276
282
264
267
275
281
Wero
3492
3510
3529
3547
3492
3510
3528
3546
Gombong
5146
5155
5164
5173
5146
5155
5164
5173
Wonokriyo
6341
6349
6357
6365
6341
6349
6357
6365
Semondo
1152
1136
1120
1105
1152
1136
1120
1103
Semanding
5657
5666
5675
5684
5657
5666
5675
5684
Sidayu
2292
2338
2384
2432
2292
2337
2382
2427
Wonosigro
1456
1464
1473
1482
1456
1464
1473
1482
Klopogodo
1933
1936
1939
1942
1933
1936
1939
1942
Purbowangi
1133
1135
1136
1138
1133
1135
1136
1138
Sidoharum
1469
1472
1475
1478
1469
1472
1475
1478
Selokerto
4447
4449
4452
4454
4447
4449
4452
4454
Bejiruyung
1243
1245
1247
1250
1243
1245
1248
1250
Jatinegara
3824
3826
3827
3829
3824
3826
3827
3829
44629
44749
44868
44989
44629
44748
44867
44987
Jumlah
Dari tabel dan grafik proyeksi penduduk di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan penduduk Kota Gombong akan terus meningkat dengan jumlah penduduk pada tahun 2037 sebanyak 4489 jiwa menggunakan perhitungan proyeksi metode geometrik dan 44987 menggunakan perhitungan proyeksi metode aritmatik.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
44
Daya Tampung Daya tampung adalah kemampuan lingkungan untuk menampung/menyerap zat energi dan atau komponen lain yang masuk atau dimasukan di dalamnya. Pelestarian Daya Tampung Lingkungan Hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/ atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya. Dinamika perkotaan yang mengalami pertumbuhan penduduk karena kelahiran, atau karena migrasi dari kota lain menyebabkan kemampuan lahan menurun untuk menampung segala aktivitas diataanya. Analisis daya tamping perlu dilakukan agar dapat mengetahui dan mengontrol pertumbuhan penduduk dengan kapasitasnya agar tetap seimbang. Dalam menganalisis daya tampung diperlukan perhitungan sebagai berikut :
Keterangan : Lw : Luas kota (ha) P: Jumlah Penduduk (jiwa) H : Jumlah penduduk yang lebih luas (jiwa) Dt : Daya Tampung 0,01 : Kebutuhan Lahan Non Pertanian (ha/jiwa) 0,03 : Kebutuhan lahan pertanian (ha/jiwa)
Dari perhitungan diatas dapat diperkirakan Kota Gombong dapat menampung penduduk sebanyak 72.549 jiwa. Sedangkan data terakhir tahun 2017 penduduk Kota Gombong sebesar 44.510 jiwa. Jadi jumlah populasi yang masih dapat ditampung Kota Gombong sebanyak 28.039 jiwa. Hasil perhitungan juga menyimpulkan bahwa jumlah populasi penduduk di Kota Gombong belum melebihi dari batas kemampuan lahan menampung.
Daya Dukung Daya dukung merupakan kemampuan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Analisis daya dukung digunakan untuk mengukur jumlah penduduk maksimal yang dapat tinggal di suatu wilayah. Dengan perhitungan:
Keterangan : DDPm : Daya dukung permukiman LPm : Luas lahan yang layak untuk per mukiman P : Jumlah penduduk A : Banyaknya kebutuhan lahan per jiwa (26,67 m2)
Berdasarkan survey serta data-data sekunder yang telah didapatkan, jumlah penduduk amatan di Kota Gombong sebesar 44.510 jiwa dengan luas Gombong sebesar 1480 hektar. Dengan jumlah penduduk keseluruhan di Kecamatan Gombong sebesar 47.629 jiwa pada tahun 2017. Perhitungan Daya Tampung Kota Gombong:
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
45
Tabel 4.15 Daya Dukung No.
Nama Desa/Kelurahan
Luas Wilayah Terbangun
Jumlah Penduduk
A
DDPm
1
Kalitengah
626100
2369
26.67
10
2
Kemukus
521700
1659
26.67
12
3
Patemon
509800
734
26.67
26
4
Kedungpuji
589800
259
26.67
85
5
Wero
715400
3474
26.67
8
6
Gombong
954000
5137
26.67
7
7
Wonokriyo
658000
6333
26.67
4
8
Semondo
431000
1168
26.67
14
9
Semanding
653000
5648
26.67
4
10
Sidayu
503900
2247
26.67
8
11
Wonosigro
447900
1447
26.67
12
12
Klopogodo
458200
1930
26.67
9
13
Purbowangi
760000
1131
26.67
25
14
Sidoharum
630000
1466
26.67
16
15
Selokerto
880000
4444
26.67
7
16
Bejiruyung
980000
1241
26.67
30
17
Jatinegoro
1290000
3823
26.67
13
Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018
Batasan tentang Kelayakan Daya Dukung Lahan untuk Permukiman
Nilai *DDP
Kriteria DDPm
>1
Mampu menampung penduduk untuk bermukim
=1
Terjadi keseimbangan antara penduduk yang bermukim (membangun rumah) dengan luas wilayah yang ada
<1
Tidak mampu menampung penduduk untuk bermukim (membangun rumah) dalam wilayah tersebut
Berdasarkan tabel hasil perhitungan daya dukung di atas dapat disimpulkan bahwa daya dukung lahan untuk permukiman di Kota Gombong pada tahun 2017 tergolong tinggi, karena melebihi batas indeks kelayakan daya tampung permukiman yaitu 1.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
46
Untuk mengetahui jumlah penduduk maksimum yang dapat ditampung oleh lingkungan dapat dihitung dengan perhitungan: Tabel 4.16 Jumlah Penduduk Maksimal Jumlah Penduduk Maksimal
No.
Nama Desa/Kelurahan
DDPm
1
Kalitengah
10
23690
2
Kemukus
12
19908
3
Patemon
26
19084
4
Kedungpuji
85
22015
5
Wero
8
27792
6
Gombong
7
35959
7
Wonokriyo
4
25332
8
Semondo
14
16352
9
Semanding
4
22592
10
Sidayu
8
17976
11
Wonosigro
12
17364
12
Klopogodo
9
17370
13
Purbowangi
25
28275
14
Sidoharum
16
23456
15
Selokerto
7
31108
16
Bejiruyung
30
37230
17
Jatinegoro
13
49699
Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk maksimal yang dapat ditampung di Kota Gombong masih terbilang mampu untuk menampung penduduk lebih banyak lagi sehingga memungkinkan Kota Gombong untuk lebih berkembang kedepannya.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
47
Skenario Penduduk Skenario penduduk yang kami analisis dilakukan berdasarkan perhitungan laju pertumbuhan penduduk tiap kelurahan/desa yang menghasilkan proyeksi penduduk 20 tahun ke depan. Dapat dilihat pada tabel bahwa daya tampung lahan terbangun kelurahan/desa di Kota Gombong masih sangat mencukupi karena laju pertumbuhan penduduk yang sangat lambat. Tabel 4.17 Skenario Penduduk Daya Tampung Menurut Luas Lahan
TAHUN 2017
2022
2027
2032
2037
34783
2369
2371
2373
2375
2377
Kelurahan
Luas Lahan Terbangun (m²)
Kalitengah
313050
Kemukus
260850
28983
1659
1672
1684
1697
1710
Patemon
152940
16993
734
739
744
749
754
Kedungpuji
53082
5898
259
264
270
276
282
Wero
715400
79489
3474
3492
3510
3528
3547
Gombong
954000
106000
5137
5146
5155
5164
5173
Wonokriyo
658000
73111
6333
6341
6349
6357
6365
Semondo
150850
16761
1168
1151
1135
1120
1104
Semanding
653000
72556
5648
5657
5666
5675
5684
Sidayu
503900
55989
2247
2292
2337
2384
2431
Wonosigro
358320
39813
1447
1456
1464
1473
1941
Klopogodo
320740
35638
1930
1933
1936
1939
1942
Purbowangi
152000
16889
1131
1132
1134
1136
1138
Sidoharum
220500
24500
1466
1469
1472
1475
1478
Dilihat dari hasil proyeksi penduduk 20 tahun ke depan cenderung meningkat walaupun pertambahan penduduknya hanya sedikit-sedikit. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pertumbuhan penduduk dapat dilakukan usaha-usaha dengan berbagai daya tarik seperti keberadaan industri, wisata, kemudahan akses, perbaikan fasilitas dan faktor-faktor lainnya.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
48
Bab VI Sosial & Budaya
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
49
Sejarah Kota Gombong
Makanan Khas Kota Gombong
Gombong adalah daerah yang diperkirakan terbentuk sekitar abad 18 sebagai hasil interaksi sosial ekonomi berbagai kelompok masyarakat dengan beragam latar belakang.
Makanan khas Gombong banyak dipengaruhi oleh Kabupaten Kebumen. Salah satu makanan khas Kebumen yang banyak diproduksi oleh warga Kota Gombong adalah Lanting. Lanting merupakan makanan ringan sejenis krupuk yang bahan dasarnya dari singkong. Lanting banyak dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari ataupun oleh-oleh. Oleh karena itu, keberadaan lanting di Gombong banyak dicari, tetapi mudah untuk ditemukan.
Pada masa Perang Jawa (1825-1830), nama Gombong bermula dari sebuah dukuh yang dinamakan Dukuh Giyombong dimana nama tersebut diadopsi dari nama Kepala Dukuhnya, yaitu Kyai Giyombong Wijaya yang berasal dari Banyumas, yang merupakan salah seorang prajurit Pangeran Diponegoro. Beliau memilih menetap di sebelah barat Kemit yang merupakan daerah tak bertuan bersama dengan para pengikutnya karena daerah Banyumas telah diduduki oleh pasukan Belandal. Sebagai seorang yang dihormati, beliau diangkat sebagai Kepala Dukuh dan diberi panggilan Kyai Giyombong. Dukuh tersebut mulai didatangi oleh para pengungsi dari daerah-daerah sekitar yang terancam karena wilayahnya mulai diduduki oleh Belanda. Seiring perkembangan semakin besar, Belanda memutuskan untuk mendatangkan bala bantuan pasukan dalah jumlah besar dari Batavia. Pasukan ini kemudian menempati kantor Kongsi Dagang VOC yang kemudian diubah menjadi benteng yang dinamakan Benteng Van Der Wijck. Dalam usaha untuk membangun pusat pertahanannya, pasukan Belanda memberlakukan kerja rodi bagi penduduk sekitar. Kyai Giyombong yang tidak tega melihat penderitaan masyarakat lokal saat itu lantas memimpin perlawanan terhadap Belanda. Untuk mengenang jasanya dukuh yang semakin ramai itu tetap menggunakan namnya yaitu Giyombong (Gombong).
Sosial Budaya Kehidupan sosial masyarakat Gombong dipengaruhi oleh kebudayaannya yang heterogen. Masyarakat Gombong terdiri dari beragam kepercayaan/ keagamaan yang berbeda. Namun, mereka dapat hidup selaras dan berdampingan tanpa mengalami perpecahan. Oleh karena itu, Gombong dianugerahi penghargaan sebagai kota yang rukun dalam perbedaan. Selain itu, Gombong juga dikenal sebagai kota budaya. Selain memiliki tempat budaya bersejarah, terdapat beberapa tarian tradisional yang berasal dari Gombong, salah satunya adalah Tari Cowongan. Tari Cowongan merupakan tarian yang berakar dari Banyumas yang bertujuan untuk meminta hujan. Namun, pada dasarnya tarian ini adalah hiburan masayarakat pada saat musim kemarau datang. Dengan media boneka Jaelangkung, pertunjukan tarian ini sering dilakukan di tanah lapang pada malam hari, disediakan sesaji, dan penari menari berlenggak-lenggok yang diiringi oleh lagu dan gendhing pengirama. Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
50
Bab VII Perekonomian
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
51
Analisis Ketenagakerjaan Sistem perekonomian di Kota Gombong dapat dilihat dari jumlah tenaga kerja di tiap sektornya. Sektor yang memiliki jumlah tenaga kerja paling banyak di Kota Gombong mencirikan bahwa sektor tersebut merupakan sektor yang strategis untuk memenuhi kehidupan penduduknya. Hal ini dapat menjadi salah satu informasi untuk memperoleh potensi sektor basis ekonomi di kota Gombong. Berdasarkan tabel di bawah, sektor perdagangan adalah sektor ekonomi atau mata pencaharian terbesar kedua setalah pertanian.
Hal ini dapat diartikan bahwa sektor tersebut merupakan sektor dengan keuntungan dan kesempatan bekerja yang lebih banyak, maka dari itu masyarakat Kota Gombong banyak bekerja di sektor tersebut. Dari hal ini, kita dapat mengindikasikan bahwa Kota Gombong merupakan kota yang strategis bagi sektor perdagangan, hotel, dan jasa. Dengan adanya sebuah pasar terbesar di Kabupaten Kebumen, yaitu pasar Wonokriyo yang terletak di Kecamatan Gombong menambah peluang masyarakat untuk mencari pekerjaannya di sektor perdagangan.
Tabel 6.1 Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian Lapangan Pekerjaan Utama Laki-Laki Perempuan Pertanian,Kehutanan,Perburuan,dan perikanan Pertambangan dan Penggalian
Jumlah
7333
5625
12958
197
402
402
Industri Pengolahan
2456
7893
7893
Listrik,Gas, dan Air
53
802
80
Bangunan
2161
0
2161
Perdagangan besar, eceran,rumah makan, dan hotel
2902
5617
8520
640
32
673
152
144
296
Jasa kemasyarakatan,sosial dan perorangan
1525
1987
3512
Jumlah/Total
17.419
19.075
36.494
Angkutan, pergudangan, dan komunikasi
Keuangan,Asuransi,usaha persewaan bangunan, tanah, dan jasa perusahaan
Sumber: Kecamatan Gombong dalam angka, 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
52
Kegiatan Ekonomi Kota
Perdagangan
Industri
Sarana perdagangan di Kota Gombong dibedakan menjadi warung, toko, pusat petokoan, dan perniagaan. Pusat pertokoan dominan berada di sekitar Jalan Yos sudarso yang merupakan jalan arteri primer. Pertokoaan dan warung paling banyak dijumpai pada kawasan permukiman dan pendidikan sebagai sarana untuk mempermudah siswa serta warga untuk memenuhi kebutuhan. Kota Gombong memiliki pasar tradisional terbesar, yaitu Pasar Wonokriyo yang berdiri sebagai pusat kegiatan perekonomian yang melayani tingkat lokal dan regional.
Sektor ekonomi yang ada di Kota Gombong selain perdagangan adalah Industri. Di Kota Gombong terdapat beberapa industri besar yaitu seperti pabrik rokok sintren,industri pengolahan pisang sale, mabel kayu, industri pemuatan batu bata, dan lainnya. Adanya industri-industri ini mampu menyerap tenaga kerja yang ada sehingga mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi kota. Industri ini juga menambah nilai peranan kota yang berfungsi sebagai tempat pengolahan skala lokal, regional, dan nasional.
Pasar Wonokriyo memiliki luas 53.130 m2,128 los, dan 330 kios. Dengan luasan tersebut, pasar ini mampu menampung berbagai kegiatan perdagangan. Kurang lebih terdapat 3000 orang pedagang yang berjualan di pasar ini dengan keragaman barang dagangannya, mulai dari kebutuhan primer,sekunder, dan tersier. Barang yang didagangkan contohnya seperti buah dan sayuran, bahan makanan, alat rumah tangga, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Pasar Wonokriyo merupakan pasar dengan barang dagangan yang dianggap lengkap dan murah. Oleh karena itu, banyak orang dari luar Gombong yang tertarik dan memilih untuk membeli barang ataupun berdagang di Pasar Wonokriyo, sehingga aktivitas di Pasar Wonokriyo menjadi ramai.dan menjadikan Pasar Wonokriyo sebagai Pusat Perdagangan. Selain itu, Pasar Wonokriyo juga merupakan salah satu Pasar Induk di Kabupaten Kebumen. Pelayanan Pasar Wonokriyo sudah mencakup tingkat kabupaten. Pasar ini merupakan pasar besar yang wilayah pelayanannya melingkupi Subwilayah Kabupaten Kebumen Bagian Barat. Hal ini membuktikan bahwa fungsi Pasar Wonokriyo di Kota Gombong sudah mampu memenuhi kubutuhan kotanya dan peranan yang lebih luas. Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
53
Pariwisata Di Kota Gombong terdapat 2 tempat pariwisata yang paling terkenal, yaitu Roemah Martha Tilaar yang terletak di Jalan Sempor Lama 28, Wonokriyo yang tidak jauh dari Pasar Wonokriyo dan Benteng Van Der Wijck di Jalan Sapta Marga 100 Sidayu. Roemah Martha Tilaar dahulunya merupakan rumah Ibu Martha yang sekarang dijadikan museum dan toko oleh-oleh, serta pusat penjualan produk Sariayu Martha Tilaar. Pada malam hari, di Roemah Martha Tilaar terdapat Roemah Kopi yang merupakan kedai kopi yang cukup ramai di Gombong. Selain itu, untuk menambah daya tarik pariwisata, terdapat program wisata jalan-jalan Kota Gombong yang disebut Heritage Trail. Heritage Trail merupakan rangkaian wisata menelusuri Kota Gombong dengan mengunjungi tempat-tempat bernuansa sejarah dan budaya. Benteng Van Der Wijck merupakan tempat wisata yang memiliki nilai sejarah di Kota Gombong. Munculnya Perkembangan Kota Gombong dipengaruhi oleh keberadaan Benteng Van Der Wijck. Berawal dari benteng inilah Kota Gombong mendapatkan stabilitas kegiatan kotanya yang memicu timbulnya perkembangan ekonomi dan sektor lain di sekitarnya.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
54
Bab VIII S a r a n a
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
55
LEGENDA
334000.000000
335000.000000
337000.000000
338000.000000
338000.000000 9161000.000000
9162000.000000
Kanto
Kanto
Peta Persebaran Sarana Pemerintahan & Pelayanan Umum
PETA PERSEBARAN SARANA PELAYANAN UMUM KOTA GOMBONG Balai Warga
9161000.000000
337000.000000
336000.000000
9162000.000000
9162000.000000
333000.000000
9161000.000000
Sarana Pemerintahan & Pelayanan Umum
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder PETA PERSEBARAN Kolektor Sekunder SARANA PELAYANAN UMUM KOTA LokalGOMBONG Sekunder Lingkungan LEGENDA Rel Bangunan Bangunan KUA Gombong Rel KeretaKantor Api Jalan Kantor Kecamatan Arteri Primer Arteri Sekunder Sungai Kantor Kepala Desa Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Sungai Kantor PDAM Lingkungan Rel Batas PLN Gombong Rel Kereta Api Polsek Gombong Batas Kota Fungsional Sungai Sungai Puskesmas Batas Balai Desa Batas Kota Fungsional I 2 Stasiun Gombong Balai Desa
Kanto
Kanto
PLN G
Polse
Puske
2 Stasiu I
Termin
Terminal Tipe C
Kantor DPU Gombong
9160000.000000
9160000.000000
Balai Warga
Kantor Desa
±
ORIENTASI
±
SK
420
-7.746160
-7.746160
109.473528
PETA INSET
9159000.000000
9158000.000000
9161000.000000
109.473528
9158000.000000
SKALA
Kantor Desa U Bangunan 0 105210 420 630 840 Meters Bangunan Kantor KUA Gombong PETA INSET Jalan Kantor Kecamatan Arteri Primer Arteri Sekunder U Kantor Kepala Desa Kolektor Sekunder 0 105210 Lokal Sekunder Kantor PDAM Lingkungan Rel SUMBER PLN Gombong 1. OPEN STREET MAP 2018 Rel Kereta Api 2. GOOGLE EARTH 2018 Gombong 3. BASEMAP Polsek 2018 Sungai 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Sungai PENYUSUN Puskesmas Batas 1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 Batas Kota Fungsional 3.2. Amin 2Bahtiar Stasiun17/410123/TK/45480 Gombong I Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 Balai Desa 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 Terminal Tipe C 9159000.000000
9159000.000000
9160000.000000
Kantor DPU Gombong LEGENDA ORIENTASI
9157000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
-7.746160
Kantor DPU Gombong
17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 109.473528
338000.000000
Kantor Desa
ORIENTASI
± U
9159000.000000
334000.000000
9158000.000000
Bentuk-bentuk sarana pemerintahan dan pelayanan umum di Kota Gombong, yaitu Kantor Kecamatan Gombong, Kantor Kelurahan Gombong, Kantor Polisi, Kantor Pos, Pemadam Kebakaran, dan lain-lain. Berikut adalah persebaran sarana pemerintahan/ instansi yang ada di Kota Gombong.
9160000.000000
Sarana Pemerintahan 333000.000000
6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
Balai Warga
-7.746160
9157000.000000
109.473528
SKALA
SUMBER
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018840 0 105210 420 630 Meters 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PETA INSET
-7.746160
-7.746160
9157000.000000
109.473528
PENYUSUN
1. Abimanyu Arya R 17/41508 2. Amin Bahtiar 17/41509 3. Nadia Dhiasyifaa 17/41012 4. Yhona Debora 17/41510 5. Dwita Yoanida Y 17/41011 6. Mutia Mesanda 17/41012 Pelayanan 7. Ridiarini AgfanUmum Putri 17/41349
Fasilitas Pelayanan Umum di Kota Gombong, antara PROGRAM STUDI PERENCANAAN DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR lain Kantor Kecamatan Gombong, Kantor KUA FAKULTAS TEKN Gombong, PLN Gombong, Kantor Desa, UNIVERSITAS Kantor GADJAH PDAM, Kantor DPU Gombong, Stasiun Gombong, SUMBER Terminal, Balai Warga, Balai Desa, Rumah Sakit, dan Puskesmas. 1. OPEN STREET MAP 2018 109.473528
338000.000000
9158000.000000
337000.000000
2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 Fasilitas-fasilitas tersebut dapat dijangkau oleh 4. SURVEY LAPANGAN 2018
masyarakat Gombong sebagai bentuk pelayanan umum kepada masyarakat.
PENYUSUN
9157000.000000
336000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 Studio Analisis Kota Gombong 2018 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478
I
56
Tabel 7.1 Jumlah Kebutuhan Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum Jenis Sarana
Jumlah Penduduk
Jumlah Sarana Existing
Keterangan
Kantor Kelurahan / Kantor Desa
30.000 jiwa
17
Pos Kamtib
30.000 jiwa
-
Jumlah kelurahan dan desa dalam kota Gombong ialah 17 buah dimana masingmasingnya memiliki satu kantor
Loket Pembayaran Air Bersih
30.000 jiwa
-
Belum ada karena IPAL di Gombong belum ada
Loket Pembayaran Listrik
30.000 jiwa
-
Bersamaan dengan pembayaran pulsa
Telepon Umum, Bus Surat, Bak Sampah Kecil
30.000 jiwa
-
Tidak ada
30.000 jiwa
-
Tidak ada
120.000 jiwa
2
120.000 jiwa
3
Kantor Kecamatan Gombong yang terletak di bagian timur Sungai Gombong dan Kantor Kecamatan Sempor yang terletak di utara kota, Kelurahan Jatinegoro.
Pos Pemadam Kebakaran
120.000 jiwa
1
Kantor Pos Pembantu
120.000 jiwa
2
Stasiun Telepon Otomat dan Agen Pelayanan Gangguan Telepon Kecamatan
120.000 jiwa
-
Balai Nikah/ KUA/ BP4
120.000 jiwa
2
Balai KUA Kecamatan Gombong dan Balai KUA Kecamatan Sempor
Parkir Umum
120.000 jiwa
-
Tidak ada
Parkir umum
Jumlah Penduduk Kota Gombong Tahun 2018
Kelurahan/ Desa
Kantor Kecamatan
Kantor Polisi
44.510 jiwa
Tidak ada
Polsek Gombong di pusat kota, Pos Lantas Gombong dekat pasar wonokriyo, dan Polsek Sempor di Kelurahan Jatinegoro, Kecamatan Sempor.
Dinas Pemadam Kebakaran yang berada di dekat stasiun gombong Kantor pos Gombong dekat Benteng Van den Wijck dan Kantor Pos Sempor
Jumlah penduduk belum mencukupi
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018 Sumber : SNI 03-1733-2004
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
57
9162000.000000
333000.000000
336000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
337000.000000
338000.000000
PETA PERSEBARAN PENDIDIKAN KOTA GOMBONG
PetaLEGENDA Persebaran PETA PERSEBARAN PENDIDIKAN KOTA GOMBONG Sarana Pendidikan Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
9161000.000000
9161000.000000
9162000.000000
335000.000000
334000.000000
9162000.000000
Sarana Pendidikan
TK
SD
SMP SMK SMA
9160000.000000
±
840 Meters
9159000.000000
9159000.000000
9161000.000000
9160000.000000
LEGENDA
Bangunan TK Bangunan Jalan SD Arteri Primer Arteri Sekunder SMP Kolektor Sekunder ORIENTASI SKALA Lokal Sekunder SMK U Lingkungan 0 105210 420 630 SMA Rel Rel Kereta Api PETA INSET Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional -7.746160
-7.746160
109.473528
9158000.000000
9158000.000000
9160000.000000
109.473528
ORIENTASI
9159000.000000
9157000.000000
SKALA PENYUSUN
0 9157000.000000
± U
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 3. Nadia 105 210 Dhiasyifaa 420 63017/410123/TK/45480 840 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 Meters 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933
PETA INSET
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Sarana pendidikan berfungsi memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat agar tingkat pendidikan di daerah tersebut meningkat dan dapat menurunkan tingkat buta huruf bagi suatu daerah. 335000.000000
336000.000000
109.473528 338000.000000
337000.000000
-7.746160
334000.000000
-7.746160
333000.000000
Sarana Pendidikan di kota Gombong terbilang cukup baik adanya karena terdapat 7 TK, 18 SD, 8 SMP, dan 7 SMA. Terdapat pula STIKES Muhammadiyah Gombong yang terletak di tengah kota sebagai perguruan tinggi dalam bidang kesehatan.SUMBER 9158000.000000
109.473528
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 pendidikan bahwa2018 ku3. BASEMAP 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9157000.000000
Namun, dapat dilihat pada peta persebaran tiap sarana rang me-ratanya persebaran sarana pendidikan di bagian barat kota Gombong PENYUSUN dan hanya terpusat di tengah kota. 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
58
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
Peta Jangkauan Sarana Pendidikan
PETA JANGKAU KOTA G
9161000.000000
9161000.000000
9160000.000000
9160000.000000
LEGE
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsiona
ORIENTASI
Âą
9159000.000000
9159000.000000
U
0 10
PETA
-7.746160
109.473528
9158000.000000
9158000.000000
109.473528
SUM
1. OPEN STREET MAP 2. GOOGLE EARTH 201 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN
9157000.000000
9157000.000000
PEN
Dari peta di atas, dapat disimpulkan bahwa SMA merupakan sarana yang sudah dapat menjangkau penduduk yang di kota Gombong. Sedangkan untuk sarana TK, SD, dan SMP masih belum merata. 333000.000000
334000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
PROGRAM STUDI P DEPARTEMEN TEKN
UNIVE 335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Tabel 7.2 Jumlah Kebutuhan Sarana Pendidikan Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk Pendukung pada Tahun menurut 2017 SNI
Jumlah Sarana menurut SNI
Jenis Sarana
Jangkauan
TK
500 m
1.250 jiwa
15
SD
1000 m
1.600 jiwa
18
SMP
1000 m
4.800 jiwa
8
SMU
3000 m
4.800 jiwa
12
>Kota
-
1
44.510 jiwa
Jumlah Sarana Existing 35,608 (minimal 36 buah) 27,81 (minimal 28 buah) 9,27 (minimal 10 buah) 9,27 (minimal 10 buah) -
Deviasi Sarana -11 -10 -2 +2 -
Keterangan Belum mencukup Belum mencukupi Belum mencukupi Sudah mencukupi -
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018 Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
59
Taman
Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional 334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
9161000.000000
9161000.000000
9160000.000000
Jangkauan TK
ORIENTASI
Dilihat dari jumlah penduduk Kota
SKALA
9160000.000000
Jangkauan TK
PETA INSET
LEGENDA
9161000.000000 335000.000000
336000.000000
Dilihat dari jangkauannya, penduduk KotaSUMBER Gombong di bagian timur dan barat masih belum terlayani. 109.473528
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PENYUSUN
334000.000000
337000.000000
840 Meters
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri 335000.000000
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933 336000.000000
337000.000000
338000.000000
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
PETA J SD S KOTA
338000.000000
LE
SD Jangkauan SD
±
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekund Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fung SD Jangkauan SD
840 Meters
ORIENTASI
± U
9159000.000000
9159000.000000
9160000.000000
9157000.000000
9161000.000000
9160000.000000
Menurut SNI,PENYUSUN Sekolah Dasar dapat 1. Abimanyu Arya R minimal 17/415087/TK/46376 dibangun dengan jumlah pen2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 duduk di suatu area 1.600 jiwa, dimana 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 ORIENTASI SKALA radius pencapaiannya 1000 m. 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 U 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 0 105210 420 630 Dilihat dari jumlah penduduk Kota 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933 GombongPROGRAM berjumlah 44.510 jiwa, maka STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN jumlah sarana SDTEKNIK yang dibutuhkan unPETA INSET FAKULTAS TEKNIK tuk menjangkauUNIVERSITAS daerahGADJAH kotaMADA minimal 28 buah. Sarana yang tersedia saat ini hanya 18 buah, sehingga sarana SD kurang 10 buah.
9161000.000000
334000.000000
630
9160000.000000
Sekolah Dasar (SD)
333000.000000
420
109.473528
9162000.000000
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
0 105210
minimal 36 buah. Sarana yang tersedia PETA INSET saat ini hanya 15 buah, sehingga sarana TK kurang 11 buah.
9159000.000000
-7.746160
9158000.000000
-7.746160
.473528
± U
9162000.000000
840 Meters
9159000.000000
630
-7.746160
420
9158000.000000
0 105210
SUMBER
9157000.000000
9158000.000000
PETA JANGKAUAN Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana TK yang dibutuhkan untuk SD SEDERAJAT ORIENTASI SKALA menjangkau daerah kota KOTA GOMBONG TK
109.473528
333000.000000
Menurut SNI, Taman Kanak-Kanak dapat dibangun dengan minimal jumlah penduduk di suatu area 1250 jiwa, dimana radius pencapaiannya 500 m.
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
9157000.000000
9160000.000000 9159000.000000
9159000.000000
338000.000000
9162000.000000
± U
109
TK SEDERAJAT KOTA GOMBONG LEGENDA
TK
337000.000000
Kanak-Kanak (TK) PETA JANGKAUAN
338000.000000
9162000.000000
9162000.000000
333000.000000
-7.746160
9161000.000000
Rel
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan
-7.746160 9158000.000000
-7.746160
9158000.000000
-7.746160
109.473528
109
.473528
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 334000.000000
9157000.000000
SUMBER 333000.000000
9157000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan P
PROGRAM DEPARTEME
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
PENYUSUN 17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 337000.000000
S
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN
P
9157000.000000
9158000.000000
Dilihat dari jangkauannya, seluruh penduduk di area Kota Gombong sudah terlayani walaupun jumlah sarananya masih kurang.
PE
109.473528
109.473528
338000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
60
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
335000.000000
336000.000000
9162000.000000 9161000.000000
9161000.000000
9160000.000000
9160000.000000
ORIENTASI
±
9159000.000000
9159000.000000
U
-7.746160 9158000.000000
109.473528
337000.000000
338000.000000
9161000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
Sekolah Menengah Umum yang kami analisis yaitu SMA dan SMK dimana menurut SNI, Sekolah Menengah Umum dapat dibangun dengan minPETA JANGKAUAN imal jumlah penduduk di suatu area ORIENTASI SKALA SMU SEDERAJAT U adalah 4.800 jiwa yang radius pencapaKOTA GOMBONG iannya 3000 m. PETA INSET Jangkauan SMA/K
9160000.000000
9162000.000000
9160000.000000
SMA
±
0 105210
420
630
840 Meters
9159000.000000
9159000.000000
109.473528
Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana SMU yang dibutuhkan untuk mengjangkau daerah kota minimal 10 buah. Sarana yang tersedia saat ini ada 12 buah, sehingga sarana SMU sudah tercukupi. -7.746160
-7.746160
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer SUMBER Arteri Sekunder 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 Kolektor Sekunder 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Lokal Sekunder PENYUSUN Lingkungan 1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 2. Amin Bahtiar Rel 17/415091/TK/46380 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 Rel Kereta Api 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 Sungai 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933 Sungai Batas Batas Kota Fungsional 9158000.000000
Dilihat dari jangkauannya, sarana SMU sudah menyebar secara merata dimana seluruh penduduk Kota Gombong sudah mendapatkan pelayanan berupa pendidikan SMU. hammadiyah Gombong yang terletak di kelurahan semondo dekat dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.
9157000.000000
9157000.000000
9161000.000000
9158000.000000
109.473528
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
337000.000000
338000.000000
SMK SMA 9160000.000000
Jangkauan SMA/K
ORIENTASI
±
9159000.000000
U
SKALA
0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
109.473528
.746160
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I .746160
336000.000000
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan
PROGRAM DEPARTEME
LEGENDA Menengah Sekolah Umum (SMU)
334000.000000
9161000.000000
PETA JANGKAUAN SMU SEDERAJAT KOTA GOMBONG
LEGENDA Dilihat dari jumlah penduduk Kota
335000.000000
S
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN
P
338000.000000
334000.000000
P
109.473528
SMK
333000.000000
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekund Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun
Jangkauan SM
333000.000000
337000.000000
PETA SMP KOTA
SMP
9162000.000000
334000.000000
338000.000000
L
9162000.000000
333000.000000
337000.000000
9157000.000000
Dilihat dari jangkauannya, sarana SMP hanya ada di bagian pusat dan barat daya kota Gombong. Hal ini mengakibatkan penduduk yang berada di bagian barat dan timur laut tidak mendapatkan pelayanan pendidikan SMP.
336000.000000
9158000.000000
Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana SMP yang dibutuhkan untuk menjangkau daerah kota minimal 10 buah. Sarana yang tersedia saat ini hanya 8 buah, sehingga sarana SMP kurang 2 buah.
335000.000000
9157000.000000
Menurut SNI, Sekolah Menengah Pertama dapat dibangun dengan minimal jumlah penduduk di suatu area 4.800 jiwa, dimana radius pencapaiannya 1000 m.
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
61
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
339000.000000
Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Sekolah Luar Biasa
9161000 .000000
Sekolah Luar Biasa merupakan sarana SLB pendidikan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus dimana pembelajaran di dalamnya dilakukan pengembangan sikap dan kemampuan kepribadian anak, bakat, kemampuan mental, dan fisik sampai mencapai potensi yang ORIENTASI PETA PERSEBARAN STIKES optimal. U
PET 9162000 .000000
Sekolah Luar Biasa (SLB)
333000.000000
9161000 .000000
9162000 .000000
9161000.000000
Rel
Lokal Sekunder Lingkungan
335000.000000
±
900 Meters
9159000 .000000
675
9159000.000000
109.4735
9158000 .000000
9158000 .000000
109.473528
-7.746160 337000.000000
338000.000000
339000.000000
9162000 .000000
109.473528
333000.000000
334000.000000
335000.000000
Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Sekolah Tinggi
336000.000000
337000.000000
338000.000000
339000.000000
Sekolah Tinggi merupakan sekolah bagi lulusan SMU yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan PENYUSUNTinggi dimana di dalamnya dilakukan berbagai program profesi berdasarkan 1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 spesialisasinya. 9161000 .000000
9161000 .000000
9160000.000000
PETA PERSEBARAN STIKES KOTA GOMBONG
LEGENDA SUMBER Sekolah Tinggi
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
± 109.473528
yang terletak di Kelurahan Semondo, dekat dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. SUMBER
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
109.473528
-7.746160
PETA INSET
675
9159000 .000000
450
ORIENTASI SKALA 17/410123/TK/45480 U 17/415105/TK/46394 112.5225 450 675 900 Sekolah 0Tinggi yang Meters ada di Kota Gom17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 bong PETA bernama Sekolah Tinggi Ilmu INSET 17/413493/TK/45933 Kesehatan Muhammadiyah Gombong -7.746160
9159000 .000000
9159000.000000
0 112.5225
3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 900 Meters 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri 9157000.000000
± U
SKALA
9160000 .000000
stikes
ORIENTASI
109.473528
9158000 .000000
339000.000000
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
-7.746160
9158000 .000000
338000.000000
-7.746160
337000.000000
PENYUSUN 9157000 .000000
9157000 .000000
109.473528
9158000.000000
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 333000.000000
334000.000000
335000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 336000.000000
337000.000000
338000.000000
339000.000000
9157000.000000
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
109.4735
-7.746160
9159000 .000000
450
U
PETA INSET
-7.746160
336000.000000
Sungai Batas Batas Kota Fungsional Sekolah Tinggi
0 112.5225
ORIEN
9157000 .000000
334000.000000
9157000 .000000
333000.000000
SKALA
1. OPEN 2. GOOG 3. BASEM 4. SURVE
9158000.000000
9162000.000000 9161000.000000 9162000 .000000
Sekolah Luar Biasa yang ada di kota LEGENDA Gombong ada 3 yaitu SLB Budi Asih yang terletak di Jalan Gereja, SLB Abc Jalan Primer PutraArteri Manunggal yang terletak di Jalan Arteri Sekunder KawoKolektor bagian timur Kota Gombong, dan Sekunder Lokal Sekunder SLB Budi Asih Gombong yang terletak Lingkungan diRelkelurahan kemukus dekat rel kereta Rel Kereta Api api Gombong. Sungai
stikes
9160000 .000000
±
KOTA GOMBONG
9160000 .000000
9160000.000000
SLB
9160000 .000000
339000.000000
Jalan Arter Arter Kole Loka Lingk Rel Rel K Sungai Sung Batas Bata Sekolah L
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 339000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
62
1. Abima 2. Amin B 3. Nadia 4. Yhona 5. Dwita 6. Mutia 7. Ridiar
Sarana Kesehatan Sarana kesehatan berfungsi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dimana sarana kesehatan memiliki peran yang penting untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk suatu daerah dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam kota. Sarana kesehatan yang ada di Kota Gombong berupa rumah sakit, posyandu, puskesmas, apotek, bidan, poliklinik, klinik, dan praktek dokter. Tabel 7.3 Jumlah Kebutuhan Sarana Kesehatan Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk Pendukung pada Tahun menurut 2017 SNI 1.250 jiwa
Jenis Sarana
Jangkauan
Posyandu
500 m
Balai Pengobatan Warga (Klinik dan Poliklinik) Klinik Bersalin (Bidan) Puskesmas Pembantu dan Balai Pengobatan Lingkungan Puskesmas dan Balai Pengobatan Tempat Praktek Dokter Apotek/ Rumah Obat
1000 m
2.500 jiwa
4000 m
30.000 jiwa
1500 m
30.000 jiwa 44.510 jiwa
Jumlah Sarana menurut SNI
Jumlah Sarana Exisring
Deviasi Sarana
35,608 (minimal 36 buah) 17,804 (minimal 18 buah)
4
-32
Belum mencukupi
5
-13
Belum mencukupi
1,483 (minimal 2 buah) 1,483 (minimal 2 buah)
2
0
Sudah mencukupi
3
+1
Sudah mencukupi
Jumlah penduduk tidak memnuhi Belum mencukupi
3000 m
120.000 jiwa
-
-
-
1500 m
5.000 jiwa
2
-7
1500 m
30. 000 jiwa
8,902 (minimal 9 buah) 1,483 (minimal 2 buah)
5
+3
Keterangan
Sudah mencukupi
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
63
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
PETA PERSEBARAN SARANA KESEHATAN KOTA GOMBONG
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
LEGENDA Peta Persebaran PETA PERSEBARAN Sarana SARANA KESEHATAN Kesehatan
338000.000000
9162000.000000
9161000.000000
337000.000000
9161000.000000
336000.000000
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
Bidan
Puskesmas
Puskesmas Pembantu Praktek Dokter
KOTA GOMBONG LEGENDA
Posyandu Apotek Poliklinik Klinik
9160000.000000
Bangunan Rumah Sakit Bangunan Jalan ORIENTASI Bidan SKALA Arteri Primer U Puskesmas Arteri Sekunder 0 105210 420 630 840 Meters Kolektor Sekunder Puskesmas Pembantu Lokal Sekunder PETA INSET Lingkungan Praktek Dokter Rel Rel Kereta Api Posyandu Sungai Apotek Sungai Batas Poliklinik Batas Kota Fungsional
±
9159000.000000
9159000.000000
9161000.000000
9160000.000000
Rumah Sakit
-7.746160
-7.746160
109.473528
9158000.000000
9160000.000000
9158000.000000
109.473528
336000.000000
337000.000000
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
0 105210
420
338000.000000
9159000.000000
Peta Jangkauan Sarana Kesehatan
1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. Dwita Yoanida Y SKALA 17/410110/TK/45467 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933
630
840 Meters
PETA INSET
-7.746160
109.473528
-7.746160
335000.000000
9157000.000000
9157000.000000
± U
334000.000000
Klinik
PENYUSUN
ORIENTASI 333000.000000
SUMBER
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9158000.000000
109.473528
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9157000.000000
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 336000.000000
337000.000000
338000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
64
338000.000000
PETA PERSEBARAN RUMAH SAKIT KOTA GOMBONG
9162000.000000
337000.000000
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
9162000.000000
333000.000000
Rumah Sakit
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9161000.000000
9161000.000000
9160000.000000
9159000.000000
9159000.000000
SKALA
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunde Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fung
9160000.000000
Rumah Sakit
0 105210
420
630
840 Meters
ORIENTASI
± U
PETA INSET
9159000.000000
9160000.000000
± U
PETA P RUM KOTA
LE
ORIENTASI
PE
109.473528
-7.746160
109.473528
9158000.000000
-7.746160
-7
.746160
9158000.000000
109.473528
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 334000.000000
9157000.000000
9157000.000000
SUMBER 333000.000000
S
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EARTH 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN
PE
109.473528
9158000.000000
Keempat rumah sakit tersebut sudah dapat menjangkau seluruh Kota Gombong karena tingkat pelayanan regional.
335000.000000
Rumah Sakit
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan P
PROGRAM S DEPARTEME
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
PENYUSUN
9157000.000000
Kota Gombong memiliki 4 Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Purbowangi di sebelah barat Kota Gombong, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, Rumah Sakit Palang Biru, dan Rumah Sakit Palang Biru Gombong di sebelah timur Kota Gombong.
334000.000000
9162000.000000
9161000.000000
LEGENDA
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Studio Analisis Kota Gombong 2018 I DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK
65
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
Posyandu
9161000.000000
9161000.000000
LEGENDA Menurut SNI, Posyandu dapat dibangun minimal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 1.250 jiwa, dimana radius pencapaiannya 500 m.
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana posyandu yang dibutuhkan ORIENTASI untuk menjangkau seluruh area Kota U Gombong yaitu 36 buah. Posyandu
Jangkauan Posyandu
9160000.000000
9160000.000000 9159000.000000
9159000.000000
337000.000000
PETA JANGKAUAN POSYANDU KOTA GOMBONG
0 105210
420
630
840 Meters
SKALA
± PETA PERSEBARAN Sarana yang tersedia saat ini hanya 4
338000.000000
0 105210
PETA INSET
630
840 Meters
BALAI PENGOBATANbuah, WARGA sehingga sarana posyandu kuKOTA GOMBONG rang 32 buah. 109.473528
-7.746160
109.473528
420
PETA INSET
9159000.000000
± U
SKALA
9162000.000000
9160000.000000
Jangkauan Posyandu
ORIENTASI
Posyandu
338000.000000
-7.746160
9162000.000000
333000.000000
9162000.000000
9161000.000000
Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
dari jangkauannya, penduduk LEGENDA Dilihat SUMBER Kota Gombong di bagian barat, seBangunan Bangunan latan, timur, dan sebagian utara tidak PENYUSUN Jalan mendapatkan pelayanan kesehatan Arteri Primer Arteri Sekunder berupa posyandu sehingga masyarakat Kolektor Sekunder harus menempuh jarak yang jauh unLokal Sekunder Lingkungan tuk pergi ke posyandu. 9158000.000000
-7.746160
335000.000000
9157000.000000
336000.000000
Balai Pengobatan Warga
9162000.000000
1. Abimanyu Arya R Warga 17/415087/TK/46376 Balai Pengobatan di Kota Gom2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 bong berupa klinik dan poliklinik. 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480
337000.000000
338000.000000
334000
.000000
335000.000000
.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9161000.000000
9160000.000000
Klinik
duduk pada suatu area yaitu 2.500 jiwa, PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SKALA TEKNIK ARSITEKTUR DAN1000 PERENCANAAN dimana DEPARTEMEN radius pencapaiannya m. ORIENTASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA U Dilihat dari jumlah penduduk Kota 0 105210 420 630 Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana BPW yang dibutuhkan untuk PETA INSET menjangkau seluruh area Kota Gombong yaitu 18 buah. 9160000.000000
±
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekun Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun Poliklinik Klinik
840 Meters
ORIENTASI
± U
9159000.000000
9159000.000000
PETA P BALAI PEN KOTA
L
Poliklinik
P
109.473528
109.473528
9158000.000000
-7.746160
-7.746160
9158000.000000
109.473528
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 334000.000000
9157000.000000
9157000.000000
SUMBER 333000.000000
S
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPA
P
109.473528
9158000.000000
Dilihat dari jangkauannya, area Kota Gombong bagian barat, tengah, dan selatan tidak mendapatkan pelayanan kesehatan berupa sarana Balai Pengobatan Warga.
-7.746160
Sarana yang tersedia saat ini hanya 5 buah, sehingga sarana BPW kurang 13 buah.
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan
PROGRAM DEPARTEM
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
PENYUSUN
9157000.000000
9157000.000000
Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional 333000
PENYUSUN
4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 Menurut SNI, YBalai Pengobatan Warga 5. Dwita Yoanida 17/410110/TK/45467 6. Mutiadibangun Mesanda 17/410121/TK/45478 dapat minimal jumlah pen7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Rel
9162000.000000
334000.000000
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
9161000.000000
333000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
9160000.000000
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9161000.000000
SUMBER
9157000.000000
9158000.000000
109.473528
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9159000.000000
-7.746160
9158000.000000
109.473528
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
66
338000.000000
9160000.000000 9158000.000000
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
9157000.000000
338000.000000
±
PETA JANGKAUAN PUSKESMAS KOTA GOMBONG
LEGENDA
S
0 105210
109.473528
9159000.000000
±
0 105210
420
630
840 Meters
109.473528
9158000.000000
109.473528
SUMBER
Sarana yang tersedia saatSTREET ini ialah 1. OPEN MAP32018 2. GOOGLE 2018 buah dimana sarana bidanEARTH di Kota 3. BASEMAP 2018 SUMBER Gombong sudah tercukupi. 4. SURVEY LAPANGAN 2018 -7.746160
-7.746160
-7.746160
Jangkauan Puskesmas Jangkauan Puskesmas Pembantu
-7.746160
9160000.000000
Puskesmas Pembantu
Dilihat dari jumlah penduduk Kota ORIENTASI GombongSKALA yaitu 44.510 jiwa, maka U jumlah sarana bidan yang dibutuhkan untuk seluruh area Kota PETAmenjangkau INSET Gombong yaitu 2 buah.
9157000.000000
SKALA 420
PETA INSET 336000.000000
Dilihat dari jangkauannya, hampir PENYUSUN PENYUSUN seluruh daerah Kota Gombong sudah 1. Abimanyu Arya R 17/4150 mendapatkan pelayanan kesehatan 17/4150 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa berupa sarana puskesmas walaupun 17/4101 4. Yhona Debora sebagian area di bagian barat belum 17/4151 5. Dwita Yoanida Y 17/4101 terlayani 6. Mutia Mesanda 17/4101
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
336000.000000
630
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
337000.000000
338000.000000
9157000.000000
9158000.000000
109.473528
7. Ridiarini Agfan Putri
840 Meters
337000.000000
338000.000000
-7.746160
-7.746160
.473528
SUMBER
17/4134
PROGRAM STUDI PERENCANAAN DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTU FAKULTAS TEK UNIVERSITAS GADJA
109.473528
9158000.000000
420
Menurut SNI, puskesmas dan puskesmas pembantu dapat dibangunPETA mini- INSET mal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 30.000 jiwa, dimana radius pencapaiannya 1500 m.
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Puskesmas
335000.000000
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan
PROGRAM DEPARTEME
Puskesmas & ORIENTASI Puskesmas Pembantu U
338000.000000
9161000.000000
9162000.000000 9161000.000000 9160000.000000
9161000.000000 9159000.000000 9158000.000000
9160000.000000 9157000.000000
9159000.000000
9159000.000000
-7.746160
9161000.000000 9160000.000000 337000.000000
9162000.000000
336000.000000
Jangkauan Puskesmas Jangkauan Puskesmas Pembantu
109
9161000.000000
9162000.000000
9161000.000000 9160000.000000 9159000.000000
Jangkauan Bidan
Puskesmas Pembantu
335000.000000
P
Bidan
Puskesmas
±
109.473528
109.473528
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
0 105210
Bangunan Bangunan ORIENTASI U Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder P Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai S Sungai 1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART Batas 3. BASEMAP 2018 Batas Kota Fungsional 4. SURVEY LAPAN
±
LEGENDA
U
PETA ANALIS JANGKAUAN B KOTA GOMBO
Jangkauan Bid
PETA JANGKAUAN PUSKESMAS KOTA GOMBONG
334000.000000
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekund Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun Bidan
9162000.000000
335000.000000
PETA JAN KOTA
LEGENDA
333000.000000
333000.000000
338000.000000
9159000.000000
Dilihat dari jangkauannya, hampir seluruh daerah kota Gombong sudah mendapatkan pelayanan kesehatan berupa sarana bidan walaupun sebagian area di bagian timur belum terlayani.
337000.000000
9158000.000000
Sarana yang tersedia saat ini ialah 2 buah dimana sarana bidan di Kota Gombong sudah tercukupi.
ORIENTASI
337000.000000
9157000.000000
Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana bidan yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh area Kota Gombong yaitu 2 buah.
334000.000000
336000.000000
L
336000.000000
333000.000000
335000.000000
9162000.000000
Menurut SNI, klinik bersalin atau bidan dapat dibangun minimal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 30.000 jiwa dimana radius pencapaiannya 4000 m.
335000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
Klinik Bersalin (Bidan)
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
67
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
PETA JANGKAUAN Praktek Dokter PRAKTEK DOKTER
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
KOTA GOMBONG
Menurut SNI, praktek dokter dapat dibangun minimal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 5.000 jiwa dimana radius pencapaiannya 1500 m.
9161000.000000
9161000.000000
LEGENDA
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana bidan yang dibutuhkan ORIENTASI SKALA untuk menjangkau seluruh area Kota U Gombong yaitu 9 buah.
9160000.000000
9160000.000000
Praktek Dokter Jangkauan Praktek Dokter
9159000.000000
9159000.000000
±
0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
Sarana yang tersedia saat ini ialah 2 buah, sehingga sarana praktek dokter kurang 7 buah. -7.746160
-7.746160
109.473528
9158000.000000 9157000.000000
9157000.000000
9158000.000000
109.473528
SUMBER
Dilihat dari jangkauannya, daerah Kota Gombong di bagian barat dan utara tidakPENYUSUN mendapatkan pelayanan kesehatan berupa sarana tempat praktek dokter.
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 333000.000000
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
Apotek
L
9161000.000000 9160000.000000
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
ORIENTAS
±
9159000.000000
U
-7.746160 9158000.000000
109.473528
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 201 4. SURVEY LAPA
P
9157000.000000
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyif 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan
9160000.000000
PROGRAM DEPARTEM
333000.000000
334000.000000
335000.000000
ORIENTASI
±
9159000.000000
U
336000.000000
337000.000000
338000.000000
SKALA 0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
-7.746160
109.473528
109.473528
0.000000
P
109.473528
Apotek
9157000.000000
Dilihat dari jangkauannya, area Kota Gombong bagian barat dan timurlaut tidak terjangkau oleh sarana apotek.
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekun Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun Apotek
LEGENDA
9160000.000000
9161000.000000
PETA JANGKAUAN APOTEK KOTA GOMBONG
-7.746160
Sarana yang tersedia saat ini ialah 5 buah dimana jumlah sarana apotek di Kota Gombong sudah tercukupi.
9159000.000000
Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana bidan yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh area Kota Gombong yaitu 2 buah.
9161000.000000
Menurut SNI, Apotek dapat dibangun minimal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 30.000 jiwa dimana radius pencapaiannya 1500 m.
9162000.000000
338000.000000
9158000.000000
337000.000000
PETA JAN KOTA
SUMBER
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
68
Sarana Perdagangan & Niaga Perdagangan dan niaga merupakan penunjang kegiatan masyarakat di suatu kota. Sarana perdagangan menurut SNI dibagi menjadi warung/toko, pertokoan, pusat pertokoan, dan perniagaan. Adapun contohnya adalah pasar, toko-toko, minimarket, swalayan, warung, dan lainnya. Tabel 7.4 Jumlah Kebutuhan Sarana Perdagangan dan Perniagaan Jumlah PenJumlah Jumlah Saraduduk Kota Penduduk na menurut Gombong pada Pendukung SNI Tahun 2017 menurut SNI
Jenis Sarana
Jangkauan
Toko/ Warung
300 m
250 jiwa
Pertokoan
2000 m
6.000 jiwa 30.000 jiwa
Pusat Pertokoan SARANA + Pasar Lingkungan Pusat Perbelanjaan dan Niaga (toko + pasar + bank +kantor)
PERDAGANGAN 44.510 Jiwa
-
120.000 jiwa
Jumlah Sarana Existing
Deviasi Sarana
Keterangan
444
+266
Melebihi cukup
7,418 (minimal 8 buah)
96
+88
Melebihi cukup
1,483 (minimal 2 buah)
3
+1
Sudah mencukupi
-
Jumlah penduduk Kota Gombong belum memenuhi
178,04 (minimal 178 buah)
-
-
Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018 SARANA PERDAGANGAN
Peta Persebaran Sarana Perdagangan
Sarana perdagangan yang terdapat di Kota Gombong dikategorikan menjadi warung, pertokoan, pusat pertokoan, dan niaga. Persebaran sarana perdagangan di Kota Gombong sudah hampir merata. Hanya beberapa wilayah yang masih belum terdapat sarana perdagangan, yaitu di bagian utara dan bagian barat.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
69
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Warung
337000.000000
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
PETA JAN KOT
L
338000.000000
Bangunan Bangunan
9161000.000000
Sungai Batas Batas Kota Fung Warung
Jangkauan Waru
Bangunan
± U
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan
9159000.000000
9159000.000000
9161000.000000
ORIENTAS
-7.746160
109.473528
Sungai
9158000.000000
9158000.000000
Rel Kereta Api Sungai Batas Batas Kota Fungsional
1. OPEN STREE 2. GOOGLE EAR 3. BASEMAP 201 4. SURVEY LAPA
P
Warung 9157000.000000
PROGRA DEPARTEM
333000.000000
334000.000000
335000.000000
ORIENTASI
±
337000.000000
338000.000000
0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET 334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
109.473528
L
338000.000000
PETA JANGKAUAN PERTOKOAN KOTA GOMBONG
Bangunan Jalan
9161000.000000
-7.746160
-7.746160
.000000
9161000 .000000 9162000
Bangunan
Rel Kereta Api Sungai
Sungai Batas Batas Kota Fungs Pertokoan
Jangkauan Pertok
STREET MAP 2018 2. GOOGLE Bangunan EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 Jalan 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Arteri Primer
± U
R Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa Rel Kereta Api 4. Yhona Debora Sungai 5. Dwita SungaiYoanida Y 6. Mutia Mesanda Batas Batas Kota Fungsional 7. Ridiarini Agfan Putri
9159000.000000
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
-7.746160
1.
109.473528
S
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN
P
Pertokoan
9157000.000000
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Jangkauan PertokoanTEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN DEPARTEMEN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan
PROGRAM DEPARTEME
333000
Keberadaan pertokoan ini mempermudah masyarakat untuk aksesibilitas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
P
109.473528
9158000.000000
9161000.0000009159000 9157000.000000
ORIENTASI
PENYUSUN
2. Rel 9158000.000000
Rel
SUMBER LEGENDA
Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Abimanyu Lingkungan Arya
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan
9160000.000000
9158000.000000
1. OPEN Bangunan
.000000
9160000.000000
109.473528
9157000.000000
Kota Gombong memiliki banyak sekali pertokoan, terutama di sepanjang jalan Yos Sudarso. Namun, ada pula yang berada di jalan-jalan kolektor.
PETA PE KOTA
9162000.000000
9159000.000000 9162000.000000
333000.000000
336000.000000
SKALA
U
9160000.000000
Pelayanan pertokoan lebih luas daripada warung (maksimal 2000 m) karena barang yang disediakan lebih beragam dibanding warung, kebanyakan pertokoan menyediakan kebutuhan sehari-hari atau dapat menjual barang yang spesifik, misal toko alat tulis, toko bangunan, fotocopy-an.
1. Abimanyu Ary 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyi 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesand 7. Ridiarini Agfan
9160000.000000
9157000.000000
Jangkauan Warung
338000.000000
Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami dan dengan berpedoman kepada SNI, kriteria dari kategori pertokoan dari segi fisik, ukurannya lebih besar daripada warung, biasanya tidak berAC.
P
109.473528
Rel
Persebaran warung di lingkungan perumahan sudah cukup merata, walaupun masih ada blok-blok rumah yang belum masuk jangkauan pelayanan warung.
337000.000000
Rel Kereta Api Sungai
Bangunan
Kebutuhan akan warung di Kota Gombong sudah melebihi cukup, mulai dari warung rumahan, warung makan, hingga pedagang kaki lima di sepanjang jalan.
Pertokoan
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunde Lokal Sekunder Lingkungan
Rel
LEGENDA Jalan
Kebanyakan warung menjual kebutuhan sehari-hari dan letaknya dapat dijangkau dengan berjalan kaki, sehingga orang hanya menghabiskan waktu sebentar.
337000.000000
Jalan
PETA JANGKAUAN WARUNG KOTA GOMBONG
9160000.000000
9160000.000000
9161000.000000
9162000.000000
Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami dan dengan berpedoman kepada SNI, kriteria dari kategori warung dari segi fisik ukurannya kecil, biasanya ruangan tidak ber-AC, terletak di jalan lingkungan, dan hanya melayani sekitarnya saja dengan jarak jangkauan yang kecil (maksimal 500 m).
334000
.000000
335000
.000000
ORIENTASI
±
9159000.000000
U
336000
.000000
337000
.000000
.000000
338000
.000000
SKALA 0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
109.473528
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
70
Pusat Pertokoan Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami dan dengan berpedoman kepada SNI, kriteria dari kategori pusat pertokoan dari segi fisik ukurannya lebih besar daripada warung dan pertokoan. Pusat pertokoan merupakan kumpulan dari toko-toko. Jangkauan dari pusat pertokoan adalah skala regional. Oleh karena itu, pusat pertokoan terletak di jalan kolektor atau arteri, sehingga seringkali akses penduduk menggunakan kendaraan. Barang yang dijual cenderung lebih lengkap dan merupakan kebutuhan sehari-hari, misalnya minimarket dan pasar.
Perniagaan Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami dan dengan berpedoman kepada SNI, kriteria dari kategori dari perniagaan di kota kami adalah bank, perusahaan, CV, PT, BPR, Pegadaian, dll. Sarana perniagaan di Gombong banyak terdapat di sepanjang Jalan Arteri Yos Sudarso, terutama di dekat Pasar Wonokriyo.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
71
Sarana Peribadatan Sarana peribadatan merupakan sarana dimana umat-umat beragama di suatu daerah melakukan ritual kepercayaan untuk kebutuhan rohani mereka. Sarana peribadatan perlu disediakan di lingkungan perumahan sesuai peraturan yang ditetapkan dan sesuai dengan keputusan masyarakat yang bersangkutan. Tabel 7.5 Jumlah Kebutuhan Sarana Peribadatan Jumlah Jumlah SaraPenduduk Jumlah Sarana Minimal Pendukung na Existing menurut SNI menurut SNI
Deviasi Sarana
Keterangan
178,04 (minimal 178 buah)
23 buah
-155
Belum mencukupi
Jenis Sarana
Jangkauan
Mushola/ Langgar
100 m
250 jiwa
Masjid Warga
1.000 m
2.500 jiwa
32 buah
+14
Sudah mencukupi
Masjid Lingkungan (Kelurahan)
17,80 (minimal 18 buah)
-
30.000 jiwa
1,48 (minimal 1 buah)
2
+1
Sudah mencukupi
Masjid Kecamatan
-
-
-
Jumlah penduduk belum memenuhi
5
-
Kelenteng
336000.000000
44.510 jiwa
-
120.000 jiwa
-
-
-
-
-
337000.000000
-
338000.000000
1
9162000.000000
Gereja
335000.000000
Jumlah Penduduk Kota Gombong Tahun 2018
Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018 336000.000000
337000.000000
338000.000000
9161000.000000
9161000.000000
9162000.000000
335000.000000
Jangkauan Mushola
PETA JANGKAUAN ORIENTASI Klenteng PERSEBARAN PERIBADATAN U Masjid KOTA GOMBONG Mushola PETA INSET LEGENDA ORIENTASI Bangunan
±
SKALA
0 105210
420
630
840 Meters
9159000.000000
9160000.000000
9162000.000000
Jangkauan
Jangkauan Masjid
Sungai Sungai Batas Klenteng Batas Kota Fungsional Masjid Mushola Gereja
338000.000000
9159000.000000
Jangkauan
Arteri Primer Peta Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Persebaran Lokal Sekunder Lingkungan Sarana Rel Rel Kereta Api Peribadatan
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Gereja
9160000.000000
337000.000000 9160000.000000
336000.000000
PETA JANGKAUAN Sudah menPERSEBARAN cukupiPERIBAD KOTA GOMBONG LEGENDA PETA JANGKAUAN
PERSEBARAN Bangunan PERIBADATAN KOTA GOMBONG Bangunan Jalan LEGENDA
9161000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
Sudah mencukupi
109.473528
-7.746160
-7.746160
9159000.000000
9161000.000000
9158000.000000
109.473528
9158000.000000
±
Bangunan Jangkauan Masjid U Jalan Jangkauan Mushola 0 105210 Arteri Primer Arteri Sekunder SUMBER Kolektor Sekunder 1. OPEN STREET MAP 2018 Lokal Sekunder 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 Lingkungan 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Rel PENYUSUN Rel Kereta Api 1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 Sungai 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 Sungai 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 Batas 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 Batas Kota Fungsional6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933 Gereja PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
SKALA
420
PETA INSET
Klenteng 334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
60000.000000
333000.000000
Masjid
-7.746160
-7.746160
9157000.000000
9157000.000000
109.473528
DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK .473528 109UNIVERSITAS GADJAH MADA
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
72
630
PETA PERSEBARAN MUSHALLA KOTA GOMBONG
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Mushola
PETA PERSEBARAN MUSHALLA KOTA GOMBONG
9161000.000000 9160000.000000 9159000.000000
840 Meters
.000000 .000000 91610009156000
333000.000000
334000.000000
335000.000000
SUMBER 335000.000000
9158000.000000 337000.000000
9157000.000000
9159000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
PETA INSET
LEGENDA Sarana Masjid di Kota Gombong cukup menyebar dan merata baik masjid warga maupun masjid lingkungan. PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
Secara keseluruhan,Kota Gombong memerlukan setidaknya 18 masjid warga dan 1 masjid lingkungan. saat ini Kota Gombong memiliki 32 masjid warORIENTASI SKALA gaU dan 2 masjid lingkungan dan jika dilihat dari jangkauan pelayanan, seluruh PETA INSET daerah Kota Gombong sudah terlayani oleh sarana peribadatan masjid
±
0 105210
420
630
840 Meters
109.473528
109.473528
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 9157000.000000
-7.746160
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
Masjid
9158000.000000
9158000.000000
PENYUSUN
Masjid
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
9156000.000000
840 Meters
PETA PERSEBARAN MASJID KOTA GOMBONG
1. Abimanyu Arya R0 105210 17/415087/TK/46376 420 630 840 Meters 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933
-7.746160
9158000.000000
630
PETA INSET
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
338000.000000
109.473528
9157000.000000
420
Akan tetapi, daerah tersebut sudah difasilitasi oleh 2 masjid. Jadi, tidak terlalu masalah apakah mau ditambahkan sarana mushola atau tidak di daerah SUMBER tersebut.
9157000.000000 336000.000000
ORIENTASI SKALA PENYUSUN U
109.473528
0 105210
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
±
± 109.473528
.000000 .000000 91610009156000
334000.000000
Sarana mushola banyak ditemukan di dekat sarana lainnya seperti sekolah, rumah sakit, kantor kecamatan, dan lainnya. Namun, di bagian barat daya ORIENTASI SKALA masih terdapat daerah yang belum U memiliki mushola. 109.473528
-7.746160
109.473528
Masjid
9160000.000000
630
PETA INSET
-7.746160
333000.000000
9159000.000000
420
9160000.000000
9158000.000000 9157000.000000
±
Bangunan 0 105210 Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
LEGENDA Sarana mushola di Kota Gombong cukup menyebar walaupun jumlahnya belum mencukupi.
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Mushola
109.473528
9158000.000000
9160000.000000
ORIENTASI SKALA LEGENDA U
9159000.000000
9159000.000000
PETA PERSEBARAN MASJID KOTA GOMBONG
9159000.000000
9161000.000000
9160000.000000
9161000.000000
Mushola
-7.746160
334000.000000
-7.746160
333000.000000
-7.746160
9160000.000000
Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
-7.746160
9161000.000000
LEGENDA
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 Studio 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
Analisis Kota Gombong 2018 I
73
Bangunan Bangunan Jalan 335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
Arteri Primer
PETA JANGKAUAN Arteri Sekunder Peta MASJID DAN MUSHOLA Kolektor Sekunder KOTA GOMBONG Lokal Sekunder Persebaran LEGENDA Lingkungan Jangkauan Rel Rel Kereta Api Mushiola & Masjid Sungai
9161000.000000
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
Bangunan
Bangunan
9161000.000000
9161000.000000
Jalan
Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan
Sungai Batas Sungai Batas Kota Fungsional Batas
Rel
Rel Kereta Api
Sungai
Batas Kota Fungsional Masjid
Masjid
Jangkauan Masjid Warga Jangkauan Masjid
9160000.000000
9160000.000000
Mushola
Mushola
±
9159000.000000
9159000.000000
9160000.000000
Jangkauan Masjid Warga ORIENTASI SKALA Jangkauan Masjid U 450
900 Meters
PETA INSET
±
SKALA
-7.746160
-7.746160
U
9158000.000000
109.473528
0 112.5225
450
675
SUMBER
9159000.000000
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 109 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
9157000.000000
900 Meters
PETA INSET
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
Gereja .473528
9157000.000000
675
ORIENTASI 109.473528
9158000.000000
0 112.5225
Sarana gereja di Kota Gombong ada 5 buah yang terletak di dekat pusat kota bagian timur.
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
-7.746160
333000.000000
-7.746160
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
9158000.000000
109.473528
Dilihat dari jumlahnya, sarana gereja sudah dapat tercukupi dan dari banSUMBER gunan gereja-gereja pun cukup besar 1. OPEN STREET 2018 sehingga dapatMAP menampung banyak 2. GOOGLE EARTH 2018 umat kristiani. 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
9157000.000000
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN Kelenteng FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
336000
.000000
337000
.000000
338000
.000000
Sarana Kelenteng di Kota Gombong ada 1 buah yang terletak di pusat kota dekat dengan sungai Gombong. Keberadaan sarana kelenteng sudah bisa mencukupi kebutuhan peribadatan umat konghucu karena jumlah penduduk yang beragama konghucu tidak terlalu banyak.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
74
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang Terbuka Hijau merupakan sarana bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan terbuka dimana bentuk ruang tersebut digunakan sebagai ruang rekreasi, tempat berolahraga, taman warga, maupun permakaman. Ruang terbuka hijau berupa taman bermain dan taman berolahraga yang ada di Kota Gombong sangat sedikit, dimana taman tersebut berada di dekat pasar Wonokriyo dan dekat dengan Benteng Van den Wijck. Kota Gombong tidak memiliki taman warga sama sekali. Hal ini mengakibatkan kurangnya ruang rekreasi bagi masyarakat Kota Gombong. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan beberapa RTH di daerah padat permukiman. Tabel 7.6 Jumlah Kebutuhan Sarana RTH
Jangkauan
Jumlah Penduduk Kota Gombong Tahun 2018
Jumlah Sara- Jumlah Sara- Deviasi Sana menurut na Existing rana SNI
Keterangan
250 jiwa
178,04 0 (minimal 178 buah)
-178
Belum mencukupi
2.500 jiwa
17,80 (minimal 18 buah)
1
-17
Belum mencukupi
PETA 30.000 jiwa 1,48 (miniRUANG TERBUKA HIJAU2 mal 1 buah) KOTA GOMBONG
+1
Sudah mencukupi
-
Terletak 4 makan yang terletak di pusat Kota Gombong
Taman / 100 m Tempat Bermain (tengah kelompok tetangga) Taman / Tempat Bermain (Pusat kegiatan lingkungan)
1.000 m
Kuburan dan Pemakaman Umum
-
44.510 jiwa
120.000 jiwa
LEGENDA
-
4
Bangunan Bangunan Jalan
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018 Jalan Arteri Primer
333000.000000
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9162000.000000
9161000.000000
9162000.000000
Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Peta Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan
LE
Bangunan Bangunan
9161000.000000
9161000.000000
Sarana RuangRelTerbuka Kereta Api Sungai Hijau Rel
9160000.000000 9159000.000000
U
9159000.000000
PE
109.473528
9158000.000000
SKALA 0 105210
420
630
109.473528
840 Meters
P
PETA INSET .000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I .000000
.000000
S
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN
9157000.000000
Âą
Sawah Pemakaman Lapangan Alun-alun
Âą
ORIENTASI U
Jalan Jalan Arteri Prim Jalan Arteri Sek Jalan Kolektor S Jalan Lokal Sek Jalan Lingkunga Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun RTH
ORIENTASI
9159000.000000
9160000.000000
9160000.000000
Sungai Batas Batas Kota Fungsional RTH Sawah Pemakaman Lapangan Alun-alun
RUANG T KOTA
-7.746160
-
9158000.000000
Taman dan Lapangan Olahraga
9162000.000000
338000.000000
9157000.000000
Jenis Sarana
.000000
.000000
.000000
75
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan P
PROGRAM DEPARTEME
Taman/Tempat Bermain (Tengah Kelompok Tetangga) Kota Gombong belum memiliki taman atau tempat bermain di tengah-tengah permukiman. Hal ini mengakibatkan tidak adanya ruang bagi masyarakat untuk bermain dekat rumah mereka.
Taman/Tempat Bermain (Pusat Kegiatan Lingkungan) Taman atau tempat bermain yang ada di Kota Gombong berfungsi sebagai tempat masyarakat saling berinteraksi dan sebagai ruang terbuka hijau dalam suatu kota. Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, seharusnya Kota Gombong memiliki minimal 18 taman/tempat bermain, kenyataannya hanya memiliki 1 taman. Hal ini menyebabkan masyarakat Kota Gombong memerlukan waktu tempuh yang jauh untuk menikmati ruang bermain tersebut.
Taman/Lapangan Olahraga Taman atau lapangan olahraga yang ada di Kota Gombong berfungsi sebagai tempat masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga. Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, jumlah sarana lapangan olahraga Kota Gombong sudah mencukupi, yaitu sebanyak 2 buah yang dimana letaknya ada di dekat pasar Wonokriyo dan di dekat Benteng Van Den Wijck.
Pemakaman Sarana pemakaman/kuburan merupakan sarana bagi kota yang memiliki jumlah penduduk minimal 120.000 jiwa. Kota Gombong memiliki 4 sarana kuburan dimana letaknya ada di dekat pusat kota dan dekat Benteng Van Den Wijck. Sarana pemakaman Kota Gombong sudah mencukupi dan dapat melayani penduduk Kota Gombong.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
76
Sarana Transportasi Di Kota Gombong terdapat satu stasiun, yaitu Stasiun Gombong dan dua terminal, yaitu terminal bus dan terminal non bus. Stasiun Gombong terletak di Wonokriyo. Terminal bus terletak di Jalan Klampok Gombong arah menuju ke Sempor. Sedangkan terminal non bus terletak di belakang Pasar Wonokriyo yang strategis karena banyaknya penumpang dari pasar tersebut. Namun, fasilitas halte hanya ada satu, yaitu di depan Gereja Kristen Jawa Gombong di Jalan Yos Sudarso No. 176-178.
Sarana Pariwisata Di Kota Gombong terdapat dua tempat pariwisata yang paling terkenal, yaitu Roemah Martha Tilaar dan Benteng Van Der Wijck. Roemah Martha Tilaar terletak di Jalan Sempor Lama 28, Wonokriyo yang tidak jauh dari Pasar Wonokriyo. Sedangkan Benteng Van Der Wijck terletak di Jalan Sapta Marga 100 Sidayu. Untuk Roemah Martha Tilaar sendiri bisa dikatakan lebih banyak dikunjungi wisatawan dibandingkan Benteng Van Der Wijck yang cenderung lebih sepi dan kurang diminati oleh wisatawan.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
77
Bab IX Prasarana
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
78
916
PETA HIERARKI J KOTA GOMBO
9162000.000000
333000.000000
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
LEGENDA
338000.000000
PETA HIERARKI JALAN KOTA GOMBONG Rel
9162000.000000
Jaringan Jalan
Rel Kereta Api Peta LEGENDA Sungai Jaringan Jalan Sungai
9161000.000000
9161000.000000
9160000.000000
9160000.000000
9161000.000000
Rel
Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Jalan Jalan Arteri Jalan Kolektor Jalan Lokal Jalan Lingkungan
Batas Batas Kota Fungsional Jalan Jalan Arteri Jalan Kolektor Jalan Lokal Jalan Lingkungan
ORIENTASI
±
9159000.000000
9159000.000000
9160000.000000
U
SKALA 0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
ORIENTASI 109.473528
± U
SUMBER
9158000.000000
9158000.000000
SKA
-7.746160
-7.746160
109.473528
0 105210
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
420
PETA INSET
9157000.000000
9157000.000000
9159000.000000
PENYUSUN
Hierarkhi jalan Kota Gombong terbagi menjadi empat, yaitu jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. 335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
-7
1. Jalan Arteri
109.473528
9158000.000000
Menurut pasal 8 UU No. 38 tahun 2004 tentang jalan, disebutkan bahwa jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi.
Hal ini bertentangan dengan perundangan yang mengatur tentang jalan arteri. Jalan Yos Sudarso sendiri merupakan jalan paling lebar di Kota Gombong, yaitu memiliki ruang manfaat jalan 10 meter. Selain itu,terdapat jalan arteri sekunder yaitu Jalan Gombong- Puring/Kuwarasan yang menghubungkan perkotaan Gombong dengan Kuwarasan dimana memiliki ruang manfaat jalan 6 meter. 337000.000000
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Jalan Yos Sudarso merupakan jalan arteri primer yang terletak di tengah Kota Gombong. Fungsi Jalan Yos Sudarso sebagai jalan arteri belum sesuai dengan penggunaanya karena letaknya yang membelah Kota Gombong, sehingga banyak tumbuh fungsi lokal dan akses lokal maupun lingkungan yang bersimpangan dengan jalan arteri secara langsung.
336000.000000
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
-7.746160
334000.000000
.473528
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
.746160
333000.000000
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida109 Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
9157000.000000
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087 17/415091 17/410123 17/415105 17/410110 17/410121 17/413493
PROGRAM STUDI PERENCANAAN W DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR D FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH 338000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
79
3. Jalan Lokal Menurut pasal 8 UU No. 38 tahun 2004 tentang jalan, jalan lokal merupakan jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk atau simpang tidak dibatasi. Salah satu jalan lokal yang ada di Kota Gombong yaitu Jalan Gereja, yang berada dekat dengan Benteng Van Der Wijck dimana memiliki ruang manfaat jalan sebesar 5 meter.
2. Jalan Kolektor Jalan Kolektor yang terdapat di Kota Gombong berupa jalan kolektor sekunder yang menghubungkan Kota Gombong dengan Banjarnegara. Jalan Klampok-Gombong/Sempor ini berperan dalam pelayanan distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat di dalam kawasan perkotaan dengan lebar ruang manfaat jalan 8 meter.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
80
4. Jalan Lingkungan Jalan lingkungan merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat den kecepatan rata-rata rendah. Jalan lingkungan sebagai akses di lingkungan permukiman penduduk dengan konstruksi paving atau semen dengan lebar rata-rata 1,5 m - 3 m.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
81
PETA KONTRUKSI JALAN KOTA GOMBONG
PETA KONTRUKSI JALAN KOTA GOMBONG Rel
LEGENDA Konstruksi Jalan
Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Konstruksi Jalan Aspal Paving Blok Tanah
LEGENDA Konstruksi jalan di Kota Gombong terdiri atas aspal dan paving, serRel Rel Keretasedikit Api ta terdapat jalan yang masih Sungai berupa tanah di sekitar samping rel Sungai kereta Batas api.
Kota Fungsional ORIENTASIBatasSKALA
±
U Konstruksi Jalan Aspal PETA INSET Paving Blok Tanah 0 105210
420
630
840 Meters
-7.746160
-7.746160
109.473528
109.473528
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
ORIENTASI
± U
Kondisi Jalan PETA KONDISI
JALAN KondisiKOTA jalan di Kota Gombong cukup GOMBONG baik, terutama untuk jalan-jalan dengan kontruksi jalan aspal. Untuk jalan LEGENDA dengan kondisi sedang dan buruk tiRel Kereta Api dak begitu banyak jumlahnya di Kota Rel Kereta Api Gombong. Sungai
SKALA 0 105210
420
LE
630
840 Rel Kereta Api Meters Rel Kereta Api
Sungai Sungai Batas Batas Kota Fung
PETA INSET
Kondisi Jalan Baik Sedang Buruk
109.473528
ORIENTASI
±
-7.746160
-7.746160
U
Sungai Batas Batas Kota Fungsional
-7.746160
109.473528
SUMBER
109.473528
S
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN
P
1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan P
PENYUSUN
± U
SKALA 0 105210
420
PETA INSET
630
840 Meters
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
-7.746160
-7.746160
PROGRAM DEPARTEME
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
109.473528
109.473528
PE
109.473528
Kondisi Jalan Baik Sedang Buruk
ORIENTASI
PETA KO KOTA
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
82
Analisis Derajat Kejenuhan Derajat kejenuhan (DS) didefinisikan sebagai rasio arus terhadap kapasitas. Derajat kejenuhan digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja simpang dan segmen jalan. Nilai derajat kejenuhan menunjukkan adanya masalah atau tidaknya dalam kinerja simpang jalan. Derajat kejenuhan dihitung dengan menggunakan arus dan kapasitas yang dinyatakan dalam smp/jam. Secara teoritis, nilai derajat kejenuhan tidak lebih besar dari 1, yang artinya apabila nilai DS mendekati 1 maka kondisi lalu lintas pada jalan tersebut mengalami masalah. Persamaan derajat kejenuhan sebagai berikut:
Kejenuhan Jalan Jumlah kendaraan yang melintas pada Jalan Yos Sudarso dalam kurun waktu 15 menit pada pagi, siang, sore dan malam hari.
Beban yang ditanggung Jalan Yos Sudarso pada pagi hari: Tabel 7.7 Beban Jalan Yos Sudarso pada Pagi Hari
Jika nilai DS memiliki angka di atas 0,8 maka telah dinilai mulai memiliki masalah. a. Analisis Kapasitas Jalan Lokasi : Jalan Yos Sudarso Tipe jalan : 2-lajur-2 arah-tidak terbagi Lebar jalan efektif : 10 meter Jumlah penduduk kota : 44.510 jiwa
Diketahui: Co (kapasitas dasar) FCw (penyesuaian lebar jalur lalu lintas) FCsp (penyesuaian pemisahan arah) FCsf (penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan) FCcs (penyesuaian ukuran kota) C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FC cs = 2900 x 1,34 x 1 x 0,90 x 1 = 3497,4 smp/jam
: 2900 : 1,34 :1 : 0,90
Beban yang ditanggung Jalan Yos Sudarso pada siang hari : Tabel 7.8 Beban Jalan Yos Sudarso pada Siang Hari
Jenis Kendaraan
Nilai EMP
Jumlah Kendaraan
Total
Jenis Kendaraan
Nilai EMP
Jumlah Kendaraan
Total
Sepeda Motor
0,25
510 unit
127,5
Sepeda Motor
0,25
422 unit
105,5
Kendaraan Ringan
1,00
82 unit
82
Kendaraan Ringan
1,00
141 unit
141
Kendaraan Berat
1,20
82 unit
98,4
Kendaraan Berat
1,20
98 unit
117,6
Total Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018
307,9 smp/15 menit
Jadi total 250,35 smp/15menit sama dengan 1001,4 smp/jam. Dengan demikian maka tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso pada pagi hari yaitu 1001,4/3497,4 = 0,286 smp/jam.
364,1 smp/15 menit
Total Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018
Jadi total 364,1 smp/15menit sama dengan 1456,4 smp/jam. Dengan demikian maka tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso pada siang hari yaitu 1456,4/3497,4 = 0,416 smp/jam.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
83
Beban yang ditanggung Jalan Yos Sudarso pada sore hari: Tabel 7.9 Beban Jalan Yos Sudarso pada Sore Hari Jenis Kendaraan
Nilai EMP
Jumlah Kendaraan
Total
Sepeda Motor
0,25
292 unit
73
Kendaraan Ringan
1,00
85 unit
85
Kendaraan Berat
1,20
44 unit
52,8 210,8 smp/15 menit
Total Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018
Jadi total 210,8 smp/15menit sama dengan 843,2 smp/jam. Dengan demikian maka tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso pada sore hari yaitu 843,2/3497,4 = 0,241 smp/jam. Beban jalan yang ditanggung Yos Sudarso pada malam hari : Tabel 7.10 Beban Jalan Yos Sudarso pada Malam Hari
Jenis Kendaraan
Nilai EMP
Jumlah Kendaraan
Total
Sepeda Motor
0,25
299 unit
74,75
Kendaraan Ringan
1,00
94 unit
94
Kendaraan Berat
1,20
68 unit
81,6
Total
250,35 smp/15 menit
Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018
Jadi total 307,9 smp/15menit sama dengan 1231,6 smp/jam. Dengan demikian maka tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso pada pagi hari yaitu 1231,6/3497,4 = 0,352 smp/jam. Jika dirata-ratakan, tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso 0,323, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada jalur arteri primer Yos Sudarso tidak terdapat masalah penggunaan jalan.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
84
LEGENDA Bangunan Bangunan Jalan PETA DRAINASE Jalan Arteri Primer KOTA GOMBONG Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder LEGENDA Jalan Lokal Sekunder Bangunan Bangunan Jalan Lingkungan Jalan Jalan RelArteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Rel Kereta Api Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Sungai Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Sungai Batas Batas Kota Batas Fungsional Kota Fungsional Drainase Drainase Drainase Terbuka Drainase Tertutup Drainase Terbuka Drainase Tertutup
Peta Persebaran Jaringan Drainase
ORIENTASI
± U
SKALA 0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET ORIENTASI 109.473528
±
0 105210
-7.746160
-7.746160
U
109.473528
SKA
SUMBER
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 109
420
PETA INSET
.473528
-7.746160
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
Jaringan Drainase Drainase di Kota Gombong telah tersebar di seluruh area kota. Drainase yang ada berupa drainase tertutup dan terbuka. Drainase tertutup banyak terdapat pada jalan-jalan utama serta di pusat kota yang berfungsi sebagai saluran air banjir maupun genangan ketika musim penghujan, seperti drainase di Jalan Yos Sudarso.
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
-7.746160
PENYUSUN
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN 109.473528 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Sedangkan drainase terbuka terdapat di area permukiman serta di jalan lingkungan yang SUMBER berfungsi sebagai saluran air banjir sekaligus saluran irigasi 1. OPEN STREET MAP 2018 pertanian untuk saluran drainase terbuka yang bera2. GOOGLE EARTH 2018 da di dekat sawah. 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Secara umum, fasilitas drainase yang terdapat di kota cukup menjangkau seluruh area, tetapi saat ini masih PENYUSUN banyak dijumpai sampah-sampah plastik pada jarin1. Abimanyu Arya R 17/415087 gan drainase yang dapat menghambat laju air. 2. Amin Bahtiar 17/415091 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/410123 17/415105 17/410110 17/410121 17/413493
PROGRAM STUDI PERENCANAAN W DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR D FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
85
LEGENDA PETA JARINGAN AIR MINUM Jalan KOTA GOMBONG Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder LEGENDA Jalan Kolektor Sekunder Jalan Jalan Lokal Sekunder Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Lingkungan Jalan Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Rel Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Sungai Batas Sungai Batas Kota Fungsional Batas Jaringan Air Minum Jaringan Air Minum Batas Kota Fungsional Jaringan Air Minum Jaringan Air Minum
Peta Persebaran Jaringan Air Bersih
ORIENTASI
± U
SKALA 0 105210
420
630
840 Meters
PETA INSET
ORIENTASI 109.473528
± U
SKA
-7.746160
-7.746160
109.473528
0 105210
SUMBER
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
420
PETA INSET
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 109 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri .473528
Hal tersebut dibuktikan dengan dipasangnya pipa-pipa air di area Kota Fungsional. Jaringan air bersih berpusat pada ruas jalan arteri primer Yos Sudarso yang selanjutnya bercabang pada jalan Kolektor dan Lokal.
-7.746160
Berdasarkan PDAM Kabupaten Kebumen, Air Bersih di Kota Gombong dilayani IPA Sempor II dan IV yang berada di Waduk Sempor, Kecamatan Sempor serta air dari Mata Air Banyumudal.
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA -7.746160
Jaringan Air Bersih
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
Secara keseluruhan, Kota Gombong sudah terfasilitasi jaringan air bersih. Namun, masih ada masyarakat yang menggunakan sumur sebagai sumber air bersih terutama di kawasan dengan kepadatan cukup SUMBER rendah dengan masih memiliki lahan yang luas se1. OPEN STREET MAP 2018 hinga dinilai masih layak dalam pengeluaran terha2. GOOGLE EARTH 2018 dap air bersih. 3. BASEMAP 2018 109.473528
4. SURVEY LAPANGAN 2018
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087 17/415091 17/410123 17/415105 17/410110 17/410121 17/413493
PROGRAM STUDI PERENCANAAN W DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR D FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
86
Peta Persebaran Jaringan Air Limbah
Jaringan Air Limbah Sistem pembuangan air limbah di Kota Gombong masih dikelola secara individu oleh setiap rumah tangga. Air limbah dari setiap rumah tangga kemudian disalurkan menuju selokan/sungai terdekat atau ada rumah tangga yang memiliki sistem pembuangan akhir secara on-site individu.
Keadaan tersebut menunjukkan belum terciptanya pengolahan air limbah domestik yang baik dan terintegrasi di Kota Gombong, sehingga kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi kurang. Instalasi Pengolahan Air limbah (IPAL) yang ada di Kota Gombong masih hanya terdapat di rumah sakit â&#x20AC;&#x201C; rumah sakit, seperti di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, Rumah Sakit Palang Biru dan Rumah Sakit Purbowangi.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
87
Peta Persebaran TPS
9162000.000000
PETA RUTE ARMROLL SAMPAH KOTA GOMBONG
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9162000.000000
333000.000000
9162000.000000
Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional
9161000.000000
Peta Rute Armroll 9161000.000000
9161000.000000
LEGENDA
Rute Armroll Sampah
9160000.000000
Jalan Jalan Arte Jalan Arte Jalan Kole Jalan Loka Jalan Ling Rel Rel Kereta Sungai Sungai Batas Batas Kota
Rute Armroll S
Jalur Armr Jalur Armr Jalur Armr Jalur Armr
9160000.000000
9160000.000000
Jalur Armroll Sampah 1 Jalur Armroll Sampah 2 Jalur Armroll Sampah 3 Jalur Armroll Sampah 4
RUTE A KO
ORIENTA
± U
420
630
9159000.000000
109.473528
840 Meters
-7.746160
0 105210
SKALA
109.473528
9159000.000000
9158000.000000
PETA INSET
9158000.000000
± U
9159000.000000
ORIENTASI
1. OPEN STR 2. GOOGLE E 3. BASEMAP 4. SURVEY LA
9157000.000000
-7.746160
-7.746160
9157000.000000
109.473528
PRO DEPAR
109.473528
333000.000000
9158000.000000
1. Abimanyu A 2. Amin Bahti 3. Nadia Dhia 4. Yhona Deb 5. Dwita Yoan 6. Mutia Mesa 7. Ridiarini Ag
334000.000000
335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
88
Jaringan Persampahan Pengolahan persampahan di Kota Gombong dikelola oleh UPTD Gombong dimana sampah yang ada menuju TPA Semali di Kecamatan Sempor. Tingkat pelayanan UPTD Gombong dan UPTD Karanganyar pada tahun 2014 sebesar 24,44%, kemudian naik pada tahun 2015 menjadi 35,84%. Peningkatan ini dapat membantu meningkatkan daerah pelayanan di UPTD Gombong pada tahun berikutnya. Namun, masih juga terdapat masyarakat Kota Gombong yang mengolah sampah nya secara individu dengan cara dibakar maupun ditimbun ke dalam tanah.
Di Kota Gombong terdapat .... TPS dan 5 armrool yang tersebar, terutama pada pusat kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Rasio pengangkutan sampah di Kota Gombong sehari dua kali, yaitu pada pagi serta sore hari. Sampah tersebut kemudian didistribusikan ke TPA Semali, Kecamatan Sempor, dimana sampah akan diproses, dan diolah secara lebih lanjut.
Metode pengumpulan sampah yang diterapkan di Kota Gombong saat ini ada dua macam, yaitu:
Timbulan Sampah di UPTD Gombong :
1. Pengumpulan tak langsung, dimana sampah dikumpulkan dari sumber sampah menggunakan becak sampah atau motor roda tiga selanjutnya diangkut ke TPS. Cara ini berlaku pada penyapuan jalan, daerah permukiman, pasar dan sebagian perkantoran.
Pada area di sekitar jalan raya tidak dijumpai terjadinya penumpukan sampah, tetapi pada sungai-sungai di Kota Gombong masih banyak dijumpai penumpukan sampah yang dikhawatirkan pada musim penghujan berpotensi mengakibatkan banjir.
â&#x20AC;˘ Timbulan sampah domestik menunjukkan rata-rata volume yang dihasilkan setiap harinya sebesar 4,67 l/orang/hari, sedangkan rata-rata beratnya sebesar 1,74 kg/orang/hari â&#x20AC;˘ Timbulan sampah non domestik sebesar 1,49 l/ orang/hari â&#x20AC;˘ Komposisi sampah di Gombong :
2. Pengumpulan langsung, dimana sampah dari setiap sumber sampah langsung diangkut ke TPA dengan truk pengangkut sampah (dump truck / armrool truk) tanpa melalui pemindahan ke TPS. Cara ini berlaku pada kawasan pertokoan.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
89
Tabel 7.11 Jenis Sampah, Berat, dan Volume
Jenis Sampah
UPTD Gombong
Presentase Berat (%)
Presentase Volume (%)
Sisa Makanan
56,93
35,40
Daun Kering
3,10
4,53
Non Organik
39,97
6,07
Kertas
14,09
13,35
Kayu
1,79
0,50
Kain
0,19
0,30
Karet/Kulit
0,09
0,07
Plastik
21,45
43,18
Logam
0,08
0,09
Kaca
0,23
0,22
B3
2,05
2,34
Organik
60,03
39,93
Sumber : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tlingkunganJurnal Teknik Lingkungan, Vol. 5, No.4 (2016) Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan Pelayanan TPA Semali Kabupaten Kebumen
Moda Transportasi Transportasi merupakan sarana yang penting guna menunjang kegiatan mobilitas penduduk kota ke berbagai wilayah tujuan. Aksesibilitas ke berbagai wilayah di Kota Gombong tergolong mudah karena seluruh wilayah di Kota Gombong dilewati angkutan desa. Moda transportasi yang terdapat atau melewati Kota Gombong adalah kereta api, angkutan desa, becak motor, becak sepeda, angkot dan busbus skala regional. Selain itu, terdapat pula sarana transportasi lain, yaitu stasiun kereta api yang pemesanan tiketnya sudah secara online, terminal bus dan non bus, serta halte bus yang dapat menunjang mobilitas penduduk baik ke dalam maupun ke luar Kota Gombong.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
90
Bangunan 335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9161000.000000
9161000.000000
9161000.000000
9162000.000000
334000.000000
9162000.000000
333000.000000
Bangunan Jalan PETA Jalan ANALISIS Arteri Primer JARINGAN LISTRIK Jalan Arteri Sekunder KOTA JalanGOMBONG Kolektor Sekunder LEGENDA Jalan Lokal Sekunder Bangunan Jalan Lingkungan Bangunan Rel Kereta Api Jalan Jalan Arteri Primer Sungai Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Batas Kota Fungsional Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Energi Rel Kereta Api Sungai Jaringan Listrik
Peta Jaringan Listrik
9160000.000000
9160000.000000
9160000.000000
Batas Kota Fungsional Energi Jaringan Listrik
ORIENTASI
-7.746160
109.473528
630
840 Meters
SKA
U
0 105210
420
PETA INSET
SUMBER
9158000.000000
9159000.000000
±
420
-7.746160
9159000.000000
9159000.000000
0 105210
PETA INSET
109.473528
9158000.000000
SKALA
± ORIENTASI U
1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 109 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 .473528
333000.000000
334000.000000
109.473528
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 335000.000000
336000.000000
337000.000000
338000.000000
9158000.000000
Jaringan Energi
PENYUSUN 9157000.000000
Daya dukung listrik dihitung sebagai berikut:
Ketersedian listrik Kota Gombong diperuntukkan 12.325 KK sementara jumlah KK (dengan asumsi 1 rumah terdapat 5 orang) di Kota Gombong ada 8.902 KK. Maka ketersedian listrik masih mencukupi dan masih mendukung Kota Gombong. Namun, ada beberapa jalan di Kota Gombong yang masih belum memiliki penerangan jalan, seperti di Jalan Merbabu dan Sapta Marga. Penerangan jalan yang kurang dapat membahayakan pengguna jalan terutama disaat malam hari. 337000.000000
SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018
Jaringan energi atau listrik merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan. Listrik menjadi kebutuhan yang bisa dikatakan primer dalam kehidupan perkotaan, sehingga ketersediaan listrik menentukan daya dukung kota.
336000.000000
17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933
-7.746160
9157000.000000
Perseberan Energi di Kota Gombong belum merata dan terdapat beberapa tempat yang memerlukan penambahan listrik dan penerangan jalan
-7.746160
9157000.000000
PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri
17/415087 17/415091 17/410123 17/415105 17/410110 17/410121 17/413493
PROGRAM STUDI PERENCANAAN W DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNI UNIVERSITAS GADJAH 338000.000000
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
91
Bab X Profil Kota Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
92
Profil Kota Gombong
â&#x20AC;&#x153;Kota Gombong sebagai kota kecil yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah dengan aksesibiltas yang strategis yang bercirikan topografi yang datar dan berperan sebagai kota perdagangan dengan Benteng Van Der Wijck sebagai tonggak awal perkembangan kotaâ&#x20AC;? ProďŹ l merupakan informasi dasar bagi seorang perencana sebelum melanjutkan tahapan perencanaan kota kearah selanjutnya. Profil kota diperoleh melalui analisis dan pengolahan data terhadap fungsi kota gombong (internal) serta kedudukan kota terhadap kawasan sekitar (eksternal).
Fungsi Kota Gombong Dominasi Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang di Kota Gombong cukup banyak yang digunakan di sektor perdagangan, terutama di sepanjang Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan arteri. Jalan tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan perdagangan di Kota Gombong. Banyak tumbuh usaha-usaha perdagangan di kanan & kiri Jalan Yos Sudarso dengan berbagai macam dagangan yang disediakan, baik kebutuhan primer, sekunder maupun sekunder. Macam-macam usaha perdagangan yang ada meliputi swalayan, restoran/ tempat makan, toko elektronik, toko pakaian & sepatu, dan lain sebagainya. Selain di jalan arteri, usaha perdagangan juga tumbuh di jalan kolektor, lokal maupun lingkungan yang ada di Kota Gombong. Dominasi Pekerjaan Penduduk Menurut sektor ekonomi, tenaga kerja di Kota Gombong banyak bekerja di sektor perdagangan dimana menempati posisi tertinggi. Dimana sekitar 6.469 penduduk Kota Gombong bekerja di perdagangan, hotel dan restoran. Hal tersebut didukung lagi dengan sektor jasa dimana sekitar 5.498 penduduk Kota Gombong bekerja di sektor tersebut.
"Kota Gombong sebagai Pusat Perdagangan Lokal"
Ciri Khas Ekonomi Kota Ciri khas ekonomi kota yang ada di Kota Gombong yaitu adanya Pasar Wonokriyo. Pasar ini menjadi pusat kegiatan perekonomian Kota Gombong. Pasar dengan luas sekitar 53.130 m2 ini memiliki 128 los & 330 kios yang dipakai 3.000 pedagang menjajakan barang dagangannya. Barang dagangan yang ada bervariasi baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier ada di pasar ini sehingga kebutuhan masyarakat Kota Gombong dapat terpenuhi dengan adanya Pasar Wonokriyo. Dengan jenis dagangan yang cukup lengkap, kegiatan yang ramai serta kemudahan akses membuat banyak pelanggan baik dari Kota Gombong sendiri maupun dari kota lain yang datang ke pasar ini.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
93
Jenis Pelayanan Masyarakat Pasar Wonokriyo menjadi unit pelayananan masyarakat terbesar yang berupa perdagangan di Kota Gombong. Lokasi nya yang strategis serta kapasitas yang besar bagi para pedagang serta pembeli untuk melakukan proses jual beli kebutuhan masyarakat. Selain itu, pelayanan masyarakat di sektor perdagangan didukung keberadaan komersil-komersil yang ada di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Bahkan di tingkat ketetanggaan (neighborhood), masyarakat dapat mudah mengakses kebutuhan sehari-hari dengan adanya warung-warung serta mix use komersil.
Peran Kota Gombong Kedudukan Kota Gombong terhadap Kota-Kota Lain Kota Gombong terletak di sebelah selatan Provinsi Jawa Tengah & lokasi nya cukup strategis. Kota ini merupakan kota kecil yang menjadi penghubung menuju kota-kota besar, dengan memiliki waktu tempuh sekitar 1-3 jam, seperti ke Kebumen, Cilacap dan Purwokerto membuat Kota Gombong memiliki peran penting dalam pendistribusian barang bagi daerah sekitarnya. Terlebih lagi dengan keberadaan Pasar Wonokriyo dimana menjadi pusat distribusi komoditas yang dijual bagi wilayah sekitarnya. Komoditas yang merupakan hasil produksi masyarakat Kota Gombong banyak yang dijual di pasar ini, seperti produk hasil industri pengolahan yang tersebar di Kota Gombong. Selain itu, banyak pula masyarakat dari wilayah lain yang menjajakan barang dagangannya maupun membeli barang kebutuhannya di Pasar Wonokriyo. Aksesibilitas Eksternal
"Kota Gombong
sebagai Pusat Kegiatan Lokal dan Kota Perdagangan yang didukung oleh Kegiatan Industri"
Jenis Pelayanan pada Wilayah lebih Luas Letak yang strategis serta didukung dengan topografi yang datar (0-2%) membuat Kota Gombong dapat mendukung kegiatan industri. Industri yang ada di Kota Gombong berupa industri pengolahan yang banyak terdapat di tepi jalan. Industri pengolahan yang ada di Kota Gombong berupa rokok sintren, meubel, kayu, sale pisang dan sebagainya dimana hasil produk nya bukan hanya dipasarkan di wilayah nya sendiri melainkan juga dipasarkan ke wilayah lain baik regional maupun nasional.
Kota Gombong dilintasi oleh jalan arteri primer yang membuat aksesibilitas menjadi baik serta mudah untuk dijangkau. Selain itu, jalan arteri ini memiliki cabang berupa jalan arteri sekunder di sebelah selatan yang menghubungkan Kota Gombong dengan Kecamatan Kuwarasan serta jalan kolektor sekunder di sebelah utara yang menghubungkan Kota Gombong dengan Kecamatan Sempor. Hal tersebut membuat Kota Gombong banyak dilalui bus-bus kelas regional maupun lokal serta angkutan-angkutan yang melintas, terlebih lagi dengan adanya terminal bus serta non bus membuat aksesibilitas eksternal menjadi mudah. Selain itu, terdapat stasiun kelas I yang ada di Kota Gombong, dengan adanya stasiun ini memudahkan masyarakat dari wilayah lain menuju Gombong maupun masyarakat Gombong dalam bepergian. Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
94
Potensi Potensi suatu kota dapat diidentifikasi dengan cara membuat suatu perumpamaan. Apabila sesuatu yang dianggap sebagai potensi sebuah kota dicabut, maka kota tersebut akan lumpuh/mati. Diagram dibawah ini menjalaskan potensi di kota gombong berdasarkan masing-masing sektor yang dilihat dari fungsi dan peranya.
Hasil analisis diatas memberikan informasi potensi utama yang dimiliki gombong adalah keberadaan pasar wonokriyo yang memiliki pengaruh besar untuk masyarakat Gombong (fungsi) dan sekitarnya (peran). â&#x20AC;˘ Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan arteri primer menjadikan Gombong sebagai kota yang hidup, dinamis, dan memiliki lokasi yang strategis (menghubungkan Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Kebumen dan Provinsi DIY) â&#x20AC;˘ Adanya Pasar Wonokriyo yang berperan sebagai pusat perdagangan dan pusat pemenuh kebutuhan masyarakat Gombong dan sekitarnya. Pasar Wonokriyo menyerap banyak tenaga kerja, menjadi pusat perekonomian, dan menjadi ciri khas perdagangan Kota Gombong. Pasar Wonokriyo yang terletak di jalan arteri menjadi daya tarik bagi Kota Gombong. Sehingga apabila keberadaannya dicabut, maka perekonomian Kota Gombong dan sekitarnya jatuh. Hal ini terbukti ketika pada akhi tahun 2017 Pasar Wonokriyo mengalami kebakaran dan mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar. Saat ini Pasar Wonokriyo kembali menjadi pusat kegiatan perekonomian di Kota Gombong setelah dilakukan perbaikan.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
95
Masalah Hasil analisis data kependudukan, ekonomi, sarana dan prasarana serta ďŹ sik dasar dan fisik ruang memberikan informasi bahwa permasalahan di Kota Gombong terdiri dari berbagai sektor dan jumlahnya masih banyak, seperti; 1. Banyaknya komersial semi permanen yang menggunkan lahan ilegal 2. Kurangnya penerangan berupa lampu jalan yang menjadikan Kota Gombong sangat gelap di malam har 3. Tidak adanya pedestrian 4. Pada jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan arteri primer, terdapat beberapa kerusakan seperti banyak jalan yang lubang 5. Hampir seluruh kawasan di Kota Gombong merupakan daerah rawan banjir yang dikarenakan banyaknya sampah, curah hujan yang tinggi, dan drainase yang sudah terlalu tua tidak terawat 6. Penggunaan alun-alun tidak optimal 7. Laju pertumbuhan penduduk lambat
Hasil analisis masalah utama menggunakan pohon masalah diagram memberikan informasi bahwa yang menjadi masalah besar di Kota Gombong adalah pertumbuhan penduduk Kota Gombong yang lambat. Tingginya angka migrasi keluar serta jumlah penduduk yang menurun dan laju pertumbuhan yang lambat mengakibatkan kurangnya sumber daya manusia yang akan menyebabkan kelambatan di dalam tubuh pemerintah guna membangun sarana dan prasarana sehingga kita temui beberapa permasalahan seperti kurang terawatnya sistem drainase serta ketidaktercukupan sarana pelayanan dan pendidikan umum sering.
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
96
Benteng Van der Wijck, Gombong Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
97
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Tahun 2019
Studio Analisis Kota Gombong 2018 I
98