Laporan Studio Analisis Kota Gombong

Page 1

LAPORAN STUDIO ANALISIS

KOTA GOMBONG

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

i


www

"Gombong itu Bhinneka." - Pak Sigit, Roemah Martha Tilaar -

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

ii


Prakata Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami, kelompok Studio Analisis Kota Gombong dapat menyelesaikan “Laporan Analisis Studio Kota Gombong�. Laporan ini menjadi salah satu output dari mata kuliah Studio Analisis Kota Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada sebagai hasil akhir dari proses pembelajaran dan kerjasama kelompok Studio Kota Gombong selama semester tiga, baik itu survey primer, survey sekunder, kumpul maupun diskusi bersama seluruh anggota kelompok. Dalam penyusunan laporan ini tentulah kami sebagai manusia punya kelemahan dan kekurangan dan proses ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, sehingga kami ingin menyampaikan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr.Eng M. Sani Roychansyah. ST., M.Eng., selaku dosen pembimbing kelompok Studio Analisis Kota Gombong yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran, dan pandangan baru yang sangat membangun kepada kelompok kami sehingga dapat meyelesaikan laporan ini dengan baik

2. Bapak Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D, Bapak Antonius Eko Heri S., ST.,MT., Ibu Dr. Yori Herwangi, ST.MURP, dan Bapak Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono,MUP.,M,Sc.,Ph.D selaku dosen yang telah memberikan saran, masukan, dan arahan kepada kelompok kami 3. Segenap Instansi Pemerintahan Kabupaten Kebumen dan Kecamatan Gombong beserta segenap jajarannya yang telah membantu selama pelaksanaan survey sekunder dalam pengumpulan data sekunder yang dibutuhkan untuk studio analisis kota 4. Teman-teman PWK UGM Angkatan 2017 yang turut memberikan dukungan, bantuan, saran, dan motivasi 5. Seluruh pihak yang terlibat dan memberikan banyak bantuan kepada Studio Analisis Kota Gombong yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Laporan ini diharap dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan berguna dalam rangka penyediaan informasi dan analisis terkait dengan Kota Gombong sehingga dapat menambah kebermanfaatan laporan ini. Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran Bapak/Ibu dan segenap pembaca agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

Yogyakarta, Desember 2018

Penulis

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

i


Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

ii


DAFTAR ISI 1

5

9

13

Pendahuluan

Latar belakang Tujuan Ruang Lingkup Metode Penulisan Sistematika Penulisan

Konstelasi Kota

Letak Kota Gombong Hierarki Kota Gombong Peta Administrasi Kota Gombong

Fisik Dasar

Jenis Tanah Intensitas Hujan Kelerengan Kesesuaian Lahan

Fisik Ruang

Image of the City Struktur Ruang Pola Pemanfaatan Ruang Fungsi Bangunan Konstruksi Bangunan KLB, KDB, KDH, KTB Kondisi Lingkungan Arah Perkembangan Kota Daya Dukung dan Daya Tampung

55 Sarana Sarana Pemerintahan & Pelayanan Umum Sarana Pendidikan Sarana Kesehatan Sarana Perdagangan & Niaga Sarana Peribadatan Sarana RTH Sarana Transportasi

78

92

Prasarana

Jaringan Jalan Jaringan Drainase Jaringan Air Bersih Jaringan Air Limbah Jaringan Persampahan Moda Transportasi Jaringan Energi

Profil Kota

Fungsi Kota Peran Kota Profil Kota Potensi Masalah

28 Kependudukan

Jumlah & Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk Dinamika Penduduk Komposisi Penduduk Skenario Penduduk

49

Sosial & Budaya

51

Perekonomian

Sejarah Kota Gombong Kebudayaan Analisi Ketenagakerjaan Perdagangan Industri Pariwisata

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

iii


Our Team

Dwita Yoanida 17/410110/TK/45467

Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478

Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376

Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380

Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480

Ridiarini Agfan P 17/41393/TK/45933

Yhona Debora 17/415105/TK/46394

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

iv


Bab I Pendahuluan

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

1


Latar Belakang Pernahkah kita membayangkan kota seperti apa yang akan terjadi di masa depan? Kota yang hijau, kota yang humanis, kota yang memiliki transportasi canggih, atau bagaimana? Itu semua bisa saja benar jika kita memikirkan dan membuat perencanaan suatu kota dari sekarang, karena masa depan seharusnya dibuat atas dasar pembelajaran dari masa lalu supaya kota menjadi semakin baik. Isu dan masalah perkotaan kerap kali mengambil perhatian masyarakat kota-kota besar di dunia, khususnya di negara-negara berkembang, seperti Indonesia. Indonesia memiliki kota-kota besar yang ditempati sebagian besar penduduknya karena anggapan masyarakat bahwa kota merupakan pusat perekonomian yang menyediakan fasilitasfasilitas, seperti tempat tinggal, tempat rekreasi, lapangan pekerjaan, dan fasilitas lainnya yang menunjang kehidupan mereka. Hal itu mengakibatkan suatu kota akan terus diisi oleh banyaknya penduduk. Dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki Indonesia ini, bagaimana respon kita dalam menanggulanginya? Oleh karena itu, disini kami ingin meninjau dan menganalisis hasil survey kami terhadap kota yang kurang menjadi perhatian publik yaitu Kota Gombong. Kota Gombong merupakan kota kecil karena jumlah penduduknya kurang dari 50.000 jiwa. Kompleksitas kegiatan di Kota Gombong membuat kota ini menjadi kota fungsional untuk wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Laporan ini disusun untuk melihat dinamika kegiatan yang ada di Kota Gombong di masa lalu sampai sekarang dan bagaimana proyeksi kami akan Kota Gombong di masa depan.

Tujuan Tujuan dilakukannya analisis Kota Gombong adalah untuk menentukan profil, potensi dan masalah yang terdapat di Kota Gombong. Penyusunan laporan analisis tersebut, kami susun berdasarkan kompilasi data serta proses analisis dengan mengaitkan informasi - informasi dari segi spasial dan non-spasial.

Utara : Kecamatan Sempor Timur : Kecamatan Karanganyar Selatan : Kecamatan Buayan Barat : Kecamatan Kuwarasan b. Ruang Lingkup Substansial Ruang Lingkup Substansi atau non spasial dari Kota Gombong mencakup fisik dasar, fisik ruang, kependudukan, perekonomian, sosial dan budaya, sarana, dan prasarana, serta profil Kota Gombong.

Sasaran laporan yang akan dituju adalah tersusunnya analisis mengenai Kota Gombong yang meliputi seluruh komponen dengan penyajian yang sistematis dan menyimpulkan profil, masalah, dan potensi kota.

Ruang Lingkup a. Ruang Lingkup Spasial Kota Gombong Kota Gombong yang menjadi kawasan amatan kami didelineasi menurut pertimbangan batas fisik yang ada (jalan, sungai) serta batas administrasi kecamatan eksisting, dan beberapa pertimbangan lain seperti arah kemungkinan perkembangan kota. Kota Gombong menjadi kota besar kedua setelah Kota Kebumen di Kabupaten Kebumen yang dalam kawasan kami memiliki luas sebesar 14,8 km2 dengan batas administrasi sebagai berikut:

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

2


Metode Penulisan Proses analisis Kota Gombong menggunakan dua sumber jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil melalui survey langsung di lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait yang memiliki data yang dibutuhkan. Data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metodemetode yang disesuaikan dengan bentuk data dan kebutuhan, metodemetode tersebut diantaranya: a. Deskriptif yaitu teknik analisis data dengan menguraikan secara detail, dapat berupa pengertian ataupun gambaran dari kondisi eksisting dan dijelaskan secara kualitatif. b. Keruangan yaitu teknik analisis untuk data-data yang bersifat keruangan yang terkait perkembangan tata ruang serta penyebaran dan interaksi. c. Eksplorastif yaitu teknik analisis dengan cara menganalisis kondisi eksisting lalu melakukan proyeksi untuk mengetahui kejadian yang mungkin terjadi pada masa akan datang.

e. Asumtif teknikanalisis berupa gambaran serta anggapan terhadap kondisi yang ada saat ini dengan tujuan memperkirakan kejadian di masa yang akan datang.

Sistematika Penulisan 1. Pendahuluan Memuat latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan metode penulisan. 2. Konstelasi Kota Mencakup kedudukan Kota Gombong terhadap desa dan kelurahan di dalamnya, kedudukan Kota Gombong terhadap kabupaten, dan kedudukan Kota Gombong terhadap provonsi di atasnya. 3. Kompilasi Data Memuat data-data yang sudah dikumpulkan, seperti fisik dasar, fisik ruang, kependudukan, sarana prasana, perekonomian, sosial budaya, hingga profil kota. 4. Analisis Data Memuat analisis-analisis terhadap data-data yang sudah dikumpulkan. 5. Potensi Masalah Analisis potensi dan masalah yang dimiliki Kota Gombong.

d. Normatif yaitu teknik analisis terhadap keadaan eksisting tertentu yang kemudian dibandingkan dengan aturan-aturan yang telah ada.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

3


Bab II Konstelasi Kota

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

4


Letak Kota Gombong terhadap Jawa Tengah

Kota Gombong adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Kebumen. Jarak dari Kota Kebumen ke Kota Gombong adalah sekitar 21 km. Secara geografis, Kota Gombong terletak diantara 7°27'-7°28' Lintang Selatan dan 109022' – 109022' Bujur Timur. Luas Kota Gombong keseluruhan adalah 890,98 Ha atau 14,8 km2. Kota Gombong terdiri dari 2 kelurahan dan 15 desa.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

5


Hierarki Gombong terhadap Kota lain Peta Hierarki Kota Gombong

Hierarki Kota Gombong adalah sebagai PKL (Pusat Kegiatan Lokal) yang letaknya strategis, dimana jarak antara PKL, PKW, dan PKN di sekitarnya masih dapat dilewati dengan mudah dan cepat.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

6


Peta Administrasi Gombong

336000.000000

337000.000000

Adapun batas-batas Kota Gombong secara administrasi adalah sebagai berikut: Utara : Kecamatan Sempor Selatan : Kecamatan Kuwarasan Timur : Kecamatan Karanganyar Barat : Kecamatan Buayan

335000

.000000

336000

.000000

PETA ADMIN KECAMA KOTA Kota Gombong terdiri dari tiga kecamatan, yaitu: GOM 1. Kecamatan Gombong 2. Kecamatan Sempor 3. Kecamatan Buayan 337000

.000000

338000

Bangunan Jalan

.000000

9161000.000000

Primer PETA Arteri ADMINISTRASI Arteri Sekunder KECAMATAN Kolektor Sekunder KOTA GOMBONG

Bangunan

Bangunan

9161000.000000

LEGENDA Lokal Sekunder Lingkungan

Peta Rel Administrasi Rel Kereta Api Sungai Kecamatan Sungai Kota Gombong Batas Jalan

9161000.000000

LEGEND

Bangunan

9162000.000000

334000

.000000

338000.000000

9162000.000000

333000

.000000

Sedangkan batas-batas Kota Gombong secara fisik adalah sebagai berikut: Utara : Jl. Klampok Gombong dan Sungai Kemit Timur : Jl. Yos Sudarso dan Sungai Kemit Selatan : Jl. Karang Bolong, Jl. Puring Gombong, dan Sungai Wonokriyo Barat : Jalan Yos Sudarso 9162000.000000

Kota Gombong terletak di sebelah barat Kabupaten Kebumen dan dilewati oleh jalan arteri nasional, yaitu Jalan Yos Sudarso yang menghubungkan Yogyakarta dan Kebumen dengan Banyumas dan Cilacap.

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan

Rel

Rel Kereta Api

Sungai

Sungai Batas Batas Kota Fungsional Buayan Gombong Sempor

Batas Kota Fungsional

Nama Kecamatan

9160000.000000

9160000.000000

Nama Kecamatan

± U

9159000.000000

9159000.000000

9160000.000000

Buayan ORIENTASI GombongSKALA Sempor 0 112.5225

450

675

900 Meters

PETA INSET

ORIENTASI

9158000.000000

109.473528

9158000.000000

± -7.746160

-7.746160

109.473528

U

SUMBER

0 112.5225

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9157000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 109 7. Ridiarini Agfan Putri

9159000.000000

9157000.000000

PENYUSUN

.473528

PETA INS

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 336000.000000

337000.000000

338000.000000

-7.746160

335000.000000

-7.746160

334000.000000

109.473528

9158000.000000

333000.000000

SUMBE

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

7

PENYUS


333000.000000

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

338000.000000

PETA ADMINISTRASI KELURAHAN/DESA KOTA GOMBONG

9162000.000000

PETA ADMINISTRASI KELURAHAN/DESA Peta Administrasi Kelurahan KOTA GOMBONG Kota Gombong

9162000.000000

337000.000000

LEGENDA

9162000.000000

Bangunan

Nama Desa

Bangunan

9161000.000000

9161000.000000

Jalan

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan

Rel

LEGENDA

Rel Kereta Api

Sungai

Sungai Batas Batas Kota Fungsional

Bangunan

Nama Desa

Nama Kelurahan/Desa Nama Kelurahan 9160000.000000

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan

109.473528

9158000.000000

9158000.000000

Sungai Batas Batas Kota Fungsional

9157000.000000

Gombong

9160000.000000

9157000.000000

Nama Kelurahan/Desa Nama Kelurahan Wonokriyo

Kecamatan Sempor terdiri dari: 1. Desa Bejiruyung 2. Desa Selokerto 3. Desa Jatinegoro 4. Desa Sidoharum

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

337000.000000

± U

9159000.000000

Kecamatan Buayan terdiri dari Desa Purbowangi

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

ORIENTASI

336000.000000

338000.000000

SKALA 0 112.5225

450

675

900 Meters

PETA INSET

-7.746160

-7.746160

109.473528

109.473528

9158000.000000

335000.000000

Semanding Semondo Sidayu Sidoharum Wero SUMBER Wonosigro 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 Bejiruyung 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Jatinegoro PENYUSUN Kalitengah -7.746160

Rel Kereta Api

334000.000000

900 Meters

109.473528

Sungai

333000.000000

Wonokriyo

±

Rel

Kecamatan Gombong terdiri dari: 1. Kelurahan Gombong 2. Kelurahan Wonokriyo 3. Desa Kemukus 4. Desa Sidayu 5. Desa Wero 6. Desa Kedungpuji 7. Desa Semanding 8. Desa Patemon 9. Desa Semondo 10.Desa Klopogodo 11.Desa Wonosigro 12.Desa Kedungpuji

Kedungpuji Kemukus ORIENTASIKlopogodo SKALA U Patemon 0 112.5225 450 675 Purbowangi PETA INSET Selokerto Gombong

-7.746160

9159000.000000

9161000.000000

Jalan

9159000.000000

9160000.000000

Bangunan

Kedungpuji Kemukus Klopogodo Patemon Purbowangi Selokerto Semanding Semondo Sidayu Sidoharum Wero Wonosigro Bejiruyung Jatinegoro Kalitengah

SUMBER

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

8


Bab III Fisik Dasar

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

9


336000.000000

337000.000000

338000.000000

LEGENDA

9161000.000000

Jenis Tanah

LEGENDA

Kota Gombong memiliki satu jenis tanah yang sama, yaitu tanah glei. Jenis tanah glei terbentuk dari curah hujan lebih dari 1.500 mm/tahun dan memiliki sifat tidak peka terhadap erosi serta ORIENTASI SKALA mudah menyerap air. U

9160000.000000

±

9159000.000000 9158000.000000 9157000.000000

9162000.000000

-7.746160

9160000.000000

9161000.000000 9159000.000000

Sungai

109.473528

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EAR 3. BASEMAP 201 4. SURVEY LAPA

9160000.000000

P

338000.000000

335000.000000

9162000.000000

Jalan

335000.000000

336000.000000

338000.000000

No. 837/ KPTS/UM/11/1980, Kota Gombong dengan kelerengan 0-2 % dikategoriINSET kan memiliki kelerengan yang datar. 9161000.000000

Jalan Kolektor Sekunder

Rel

Rel Kereta Api

Sungai

Sungai

Batas

9160000.000000

Batas Kota Fungsional

Kelerengan

0-2%

ORIENTASI

109.473528

±

9159000.000000

U

336000.000000

337000.000000

Jalan 420 Lokal Sekunder 630 0 105210Sesuai 840 Pertanian SK Menteri Jalan Lingkungan Meters

PETA

420

630

840 Meters

PETA INSET

-7.746160

-7.746160

109.473528

109.473528

109.473528 9158000.000000

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

SUMBER

338000.000000

PENYUSUN

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 337000.000000

SKALA 0 105210

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyif 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan

PROGRAM DEPARTEM

Jalan Arteri Sekunder

9157000.000000

9158000.000000

9157000.000000 9160000.000000

9157000.000000

SKALA Kelerengan Jalan Arteri Primer

9158000.000000

334000.000000

PETA KELERENGAN KOTA GOMBONG LEGENDA

334000.000000

-7.746160

9159000.000000

± U

9159000.000000

9161000.000000

9158000.000000 9161000.000000

ORIENTASI

9157000.000000

337000.000000

DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN 0-2% FAKULTAS TEKNIK 1. OPEN UNIVERSITAS GADJAH MADA

U

9158000.000000

9158000.000000

Batas Kota Fungsional

SKALA

P

109.473528

Kelerengan PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

333000.000000

9160000.000000

U

9157000.000000

-7.746160

-7.746160

9162000.000000

9162000.000000

±

Sungai

1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 Kereta Api 2. AminRel Bahtiar 17/415091/TK/46380 3.Sungai Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. DwitaSungai Yoanida Y 17/410110/TK/45467 6.Batas Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933 Batas Kota Fungsional

1001 - 2000

ORIENTAS

Rel Kereta Api

PENYUSUN

KETERANGAN

2001 - 3000

840 Jalan Lingkungan Meters Rel

Jalan Lingkungan

ORIENTASI

Batas Kota Intensitas Hujan

Jalan Lokal Sekunder

Jalan Arteri Primer

Rel

Sungai Batas

Jalan Kolektor Sekunder

333000.000000

Jalan Lokal Sekunder

Rel Kereta A Sungai

Intensitas Hujan

SUMBER

Jalan Lokal S Rel

Batas

LEGENDA

9160000.000000

Jalan Kolekt

Jalan Lingku

Jalan Arteri Sekunder

336000.000000

1. OPEN STREET MAP 2018 Jalan Arteri Sekunder 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 Jalan Kolektor Sekunder 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Jalan Arteri P

Jalan Arteri S

109.473528

Jalan

L Jalan

338000.000000

PETA KELERENGANKETERANGAN 1001 - 2000 mm/t KOTA GOMBONG 2001 - 3000 mm/t 335000.000000

PETA INT KOTA

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jalan Arteri Primer

109.473528

334000.000000

338000.000000

-7.746160

9161000.000000

9159000.000000

Intensitas hujan memiliki pengaruh terhadap ketersediaan air untuk keperluan warga Kota Gombong, seperti untuk pertanian, keperluan mandi, mencuci, dll. Selain itu, hubungan antara intensitas hujan dengan jenis tanah juga berpengaruh terhadap daya serap air.

337000.000000

Jalan

9159000.000000

9161000.000000

±

336000.000000

LEGENDA

337000.000000

Kota Gombong memiliki dua kategori intensitas hujan, yaitu rendah dan tinggi. Bagian sebelah barat (Desa PurORIENTASI SKALA bowangi dan sekitarnya) masuk dalam kategori U rendah dengan intensitas hu0 105210 Sedang420 630 jan 1.001 – 2.000 mm/tahun. kan bagian lainnya, masuk dalam kategori tinggi dengan intensitas hujan PETA INSET 2.001 – 3.000 mm/tahun.

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

9162000.000000

9162000.000000

9158000.000000 9157000.000000

9160000.000000

336000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

335000.000000

Kecamatan Kuwarasan 335000.000000

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PENYUSUN

334000.000000

Kecamatan Buayan

333000.000000

840 Meters

PETA INTENSITAS HUJAN KOTA GOMBONG 333000.000000

334000.000000

630

109.473528

Jenis Tanah Glei

333000.000000

420

109.473528

338000.000000

Intensitas Hujan

0 105210

JenisPETA tanah ini mempunyai potensi INSET yang tinggi untuk pengembangan tanaman pertanian terutama tanaman padi jika dididukung dengan fasilitas irigasiSUMBER dan drainase yang baik.

-7.746160

9160000.000000

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Jenis Tanah Glei

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

9159000.000000

PETA BATAS AMATAN KOTA GOMBONG

-7.746160

9162000.000000

9162000.000000 9161000.000000

Kecamatan Karang Anyar

9162000.000000

335000.000000

PETA BATAS AMATAN KOTA GOMBONG

00.000000

an an

334000.000000

Kecamatan Sempor

9161000.000000

an yar

333000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

10


335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Data Kejadian Bencana Banjir : Bencana -Rawan Desa Purbowangi, RT 02/RW 05, Buayan (Sabtu, 18 Juni 2016) Rawan Banjir

±

9159000.000000

-7.746160

-7.746160 9158000.000000 334000.000000

9162000.000000

338000.000000

PETA RAWAN BENCANA ANGIN RIBUT KOTA GOMBONG

L

338000.000000

9161000.000000

9162000.000000 9161000.000000

337000.000000

9158000.000000

Rel

ORIENTAS

±

Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan

9159000.000000

U

Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Rawan Bencana Rawan Angin Ribut

109.473528

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EAR 3. BASEMAP 201 4. SURVEY LAPA

P

Data Kejadian Bencana Angin Ribut : - Kalitengah RT 01/RW 09, Desa Kalitengah, Gombong (Sabtu, 27 Januari 2018) 334000.000000

335000.000000

ORIENTASI

± U

PENYUSUN 17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933 9159000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

0

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Kawasan budidaya berarti wilayah yang PETA INSET

ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.

-7.746160

-7.746160

109.473528

Kesesuaian Lahan

Berikut analisis kesesuaian lahan menggunakan metode skoring.

SUMBER

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyif 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan

PROGRAM DEPARTEM

Dari hasil overlay peta jenis tanah, intensitas hujan, dan kelerengan dengan SKALA menggunakan analisis skoring, diketahui bahwa kesesuaian lahan di Kota 105210 Gombong 420 630 merupakan 840 kawasan budiMeters daya.

109.473528

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

9158000.000000

P

109.473528

333000.000000

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Jalan Jalan Arteri Pr Jalan Arteri Se Jalan Kolektor Jalan Lokal Se Jalan Lingkung Rel Rel Kereta Ap Sungai Sungai Batas Batas Kota Fu Rawan Bencana Rawan Angin

9160000.000000

Jalan

9157000.000000

9160000.000000

SUMBER

PETA RA AN KOT

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jalan Arteri Primer 840 MetersJalan Arteri Sekunder

-7.746160 109.473528

337000.000000

-7.746160

PETA INSET

630

336000.000000

9158000.000000

420

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

9157000.000000

0 105210

335000.000000

LEGENDA 9160000.000000

336000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

9162000.000000

9157000.000000

333000.000000

9159000.000000

9159000.000000

840 Meters

PENYUSUN

335000.000000

-7.746160

630

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

109.473528

9157000.000000

420

109.473528

9161000.000000

9160000.000000

±

0 105210

109.473528

Selain bencana banjir, bencana angin ribut juga pernah terjadi di Kalitengah RT 01/RW 09, Desa Kalitengah, Gombong pada Sabtu, 27 Januari 2018. Namun, tidak berdampak banyak ke ORIENTASI SKALA daerah Kota Gombong.

U

SKALA

1. Desa Purbowangi, RT 02/RW 05, Buayan 18 Juni 2016) PETA (Sabtu, INSET 2. Desa Klopogodo, RT 2/RW 7, Gombong (Minggu, 16 Oktober 2016) 3. Dusun Golongan, Purbowangi, BuaySUMBER an (Sabtu,7 Januari 2017) U

.000000

334000.000000

Kota Gombong merupakan daerah yang rawan terhadap bencana banjir. Bencana banjir pernah terjadi di Gombong dengan data kejadian sebagai berikut:

ORIENTASI

338000 - Desa Klopogodo, RT 2/RW 7, Gombong (Minggu, 16 Oktober 2016)

333000.000000

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Rawan Bencana Rawan Banjir

9160000.000000

LEGENDA

- Dusun Golongan, Purbowangi, Buayan (Sabtu, 7 Januari 2017)

9158000.000000

LEGENDA

Kerawanan Bencana

9161000.000000

9161000.000000

9162000.000000

PETA RAWAN BENCANA BANJIR KOTA GOMBONG

9160000.000000 9159000.000000

9161000.000000 9158000.000000 9157000.000000

00000

PETA RAWAN BENCANA BANJIR KOTA GOMBONG

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

11


Tabel 2.1 Klasifikasi Kelerengan sebagai Parameter Kesesuaian Lahan Kelas Lereng

Kisaran Lereng (%)

Keterangan

Harkat (kelas dikali bobot 20)

1

0-8

Datar

20

2

8 - 15

Landai

40

3

15 - 25

Agak curam

60

4

25 - 40

Curam

80

5

> 40

Sangat curam

100

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2018

Tabel 2.2 Klasifikasi Jenis Tanah sebagai Parameter Kesesuaian Lahan Keterangan (kepekaan terhadap erosi)

Harkat (kelas dikali bobot 15)

Tidak Peka

15

Latosol

Agak Peka

30

Brown Forest, Soil, Non Calsic Brown Mediteran

Kurang Peka

45

Peka

60

Sangat Peka

75

Kelas Tanah

Jenis Tanah

1

Aluvial, Glei, Planosol, Hidromorf Kelabu, Laterik Air Tanah

2 3

Andosol, Laterik, Grumosol, Pedsolik

4

Regosol, Litosol, Organosol, Renzina

5

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2018

Tabel 2.3 Klasifikasi Intensitas Hujan sebagai Parameter Kesesuaian Lahan Kelas Intensitas Hujan

Kisaran Intensitas Hujan (mm/hari hujan)

Keterangan

Harkat (kelas dikali bobot 20)

1

8 - 1,36

Sangat rendah

20

2

13,6 - 20, 7

Rendah

40

3

20,7 - 27, 7

Sedang

60

4

27,7 - 34,8

Tinggi

80

5

>334,8

Sangat tinggi

100

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2018

Tabel 2.4 Total Skoring

Parameter

Harkat

Jenis Tanah

15

Curah Hujan

20

Kelerengan

20

Total Skoring

55

55 termasuk kedalam kategori <125 dengan curah hujan 8 – 13,6 mm/hari hujan dan kelerengan < 8 %. Total kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa kesesuaian lahannya cocok untuk budidaya tanaman semusim dan permukiman.

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2018 Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

12


Bab IV Fisik Ruang

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

13


Image of the City

Landmark Merupakan elemen solid maupun void yang penting dari bentuk kota karena membantu orangorang dalam mengenali suatu kota dan membantu orang-orang untuk mengorientasikan diri dalam kota. Landmark di kawasan pusat Kota Gombong adalah Pasar Wonokriyo yang merupakan pusat perdagangan kebutuhan harian, bulanan, dan tahunan di bagian barat Kebumen. Selain itu, Benteng Van Der Wijck juga merupakan landmark Kota Gombong yang merupakah tempat pariwisata bersejarah dan memiliki bangunan fisik menonjol.

District Merupakan wilayah yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama dan memberikan citra yang sama. District yang menonjol di kawasan pusat Kota Gombong adalah district komersial di sepanjang jalan Yos Sudarso yang berkegiatan ekonomi dan instansi.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

14


Edges Edges merupakan elemen linear yang digunakan untuk memberikan batas terhadap suatu kota. Batas-batas yang membatasi Kota Gombong antara lain: Utara : Jalan Klampok Gombong dan Sungai Kemit Timur : Jalan Yos Sudarso dan Sungai Kemit Selatan : Jalan Karang Bolong, Nodes Jalan Puring Gombong, Merupakan tempat starategis dan Sungai Wonokriyo yang merupakan tempat berteBarat : Jalan Yos Sudarso munya beberapa aktivitas atau kegiatan yang membentuk suatu ruang dalam kota. Nodes di kawasan pusat Kota Gombong yaitu Pasar Wonokriyo, persimpangan jalan dekat SMA N 1 Gombong, dan Stasiun Kota Gombong.

Path Path adalah suatu jalur yang digunakan untuk bergerak atau berpindah tempat. Path merupakan elemen yang paling penting dalam imej kota yang menunjukkan ruterute sirkulasi. Path utama yang paling banyak dilalui di Kota Gombong dan berada pada kawasan pusat kota adalah Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan arteri primer.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

15


333000.000000

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9160000.000000

I

Komersial Regional

!

Komersial Lokal

( !

Jasa

9162000.000000

Kesehatan Regional ! (

!

Âą U

9159000.000000

ETA INSET

333000.000000

630

334000.000000

SKALA

840 Meters 0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

-7.746160

-7.746160

-7.746160 9158000.000000

Y a

9157000.000000

aa

! !

9160000.000000

( !

Jasa

ORIENTA

Âą

! ( ! !

U

109.473528

-7.746160 9158000.000000

109.473528

1. OPEN STR 2. GOOGLE E 3. BASEMAP 4. SURVEY LA

1. Abimanyu A 2. Amin Bahtia 3. Nadia Dhia 4. Yhona Deb 5. Dwita Yoan 6. Mutia Mesa 7. Ridiarini Ag

PROG DEPAR

SUMBER

T MAP 2018 TH 20181. OPEN STREET MAP 2018 8 2. GOOGLE EARTH 2018 NGAN 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 R

! Komersial L

!

109.473528

PENYUSUN

" Komersial R

! (! ! ( ! ( ! (

"

( !! (

Sarana Perdagan

!

109.473528

SUMBER

! (

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Prime Arteri Seku Kolektor Se Lokal Seku Lingkungan Rel Rel Kereta Sungai Sungai Batas Batas Kota

!

ORIENTASI 420

! (! ! ( !!! ! ! ! ! (! ! (!! ( ! ( ( !!! ( ! ( ! (! ( ! ! ! ( ( ! ( ! ! (! ! ! ! ! ( ! ( ! ! ! ! ! !!! ! (! ! (! ! (! ! ( ! (! (! ! ! ! ( ( ! ( ( !(!!!! ! ! ( (( ! (! !! ! ( ( ! (! !! ! ! (!! ( !!! ( !!! !! ! ( ( !! ! (

! ( ! ! ( ( Kesehatan Lokal !( ! (! ( ( ! ( ! ! ! !!! !! ! (" ! Sarana Pendidikan !( ( ( ! (! ! !! ! ! ! ( !! ! ( ) ( (!! ! ! ! ! !! ( (! (! ! ( ! ( ( ! (! !!! !! ! ! ! !! ! ( ! ( ( !!! !! (!! !! ! (!! ( ! (! !!! ! !! ! ! ! ( ( ! ( ! ! ! ( ! ! ! ( ( ! ! ! ! ! ( ! (! !! !! ! ! " Pendidikan Regional !( ( ( ! ( ! ( ! ( ! ( ! ( ! ( ! ! ! ( ( ( ! ! ! ! ! (! ( ! !!! !! ! ( ! ! ! !! ( ! ( ! ( ( (! ( ! (! ! (! ! ! (! "! ! (! ! ! ( ( ( !! !! ( !! ( ( ( ( ! ! ! ! !! ! ( ! (! (! !! ( (! ( (! ( Pendidikan Lokal ! (! ! ( ! ! ( ( ! ( ! ( !! ! ! ! !! ( !!!!!!!!! ( ! !! (( ( !! !!! " ! ( ! ( !! ! ! ! ! ! ! ! (! ! ! ! ( ! ! ( ! ! ( ! ! ! ( ! ! ( ! ! ! ! ! ! ! ( ! ( ( ! ! ( ! ! ! ! ( ( ! ! !! ( ( ! ! ! ( ! ! ! ( ! !! !! ! ( ! ! (!! (! ! (! (!( (! (!!!!(! ! (!! ( ! ( (! ! (! ! (! (! ! ( ! (! ( ! ( !!! (! (! (! ( (! ! ! " ( (! (! (! ! !!! ! ( !!!! ( ! ( (! ! !! ( ! (! !!! (! (! ! (! ! !!! (! (! )! (! (! ( !(! ! ( (!!!!!! !!! ( (!!(! (! ! ( ! ( ( ( ! ! ! ( ( ( ! ! ! ! ! ( ( ( ! ( ! ! ( ! ! ! ( !!Instansi ! ( ! ( ( ! ! ( ! ! ! ( ( ( ( ! ! ! ! ! ! ( ( ! ( ( ! ( Sarana ( ! ! ( ! ! ! ( ( !! !(! ! ! ! " ( " )! ! ! ( ! ! ( ! ! ! ( ! ( (! ( ! ! ( ! !" ( ( !! ! ! ( ( (! ! ( ! ! ( " ! ( ( ! ! ( (! ! " ! ! ! ! ! ( ! ( ! ( ! ! ( ) ! (! ! ! ! ! ! !! (! (! (! ! !!!!! (! (! (! ( ! (! !! ! !! (!! ( !( !!!! ! ! ( ! (! ! ( ! ! ( ! ! ( ! ! ! ( ! ! ! ! ! ! !! !!!! ! ! ( ( ! ! ! ! ( Instansi ! ! ! ! ! ! ( ! ( !! ! (! !! ! ! ( ! ! ! ! ! ( ( ! !! !! ! ! ! ( ! ! ( ! ( Sarana Peribadatan !! ! ( ! ! ( ( !! !! ! ! ! ( ! ( !! ! ! ( (! (! ( Peribadatan ! ! (! (! !! ! ( ! ! ! ( ( ( ! ( ! Pariwisata ! (! ! ! ( ( ! (! ( ! ! ! ! ( ! ( " Pariwisata ! ! (! (! ! ! ! ! ! ! ! ( !! ! ( ! ! ( (! ( (! ( !!!!! ( !!

SKALA

0 105210

!!

9157000.000000

"

PETA S KO

9159000.000000

) "

Sarana Perdagangan dan Jasa

nal

Sarana Kesehatan

! (! ( ! ! (! ! ( (! ( ( !! !! ( ( ((! (! ! (( ! (! (! (! ! ( ! ( ! (! ! (! ! ! ! ( ! ( !! ! ( ! ( ! ! !! ! ! ! ! ! ( ! ( !!! ( (! ! ( ! !! ( ! !! ! ( ! ( !! ! ( ! ! ! ! ( ! ! (! ! ( ( ! ( ! ( ! ! (!! ( !

9157000.000000

9161000.000000

"

9159000.000000

Bangunan ) Bangunan Kesehatan Regional ( Kesehatan Lokal Jalan ! Arteri Primer Sarana Pendidikan der Sekunder " Arteri Pendidikan Regional Kolektor Sekunder ( Pendidikan Lokal ! LokalInstansi Sekunder Sarana Lingkungan ( Instansi Rel! Sarana Peribadatan Rel Kereta Api ( Peribadatan Sungai ! Sungai Pariwisata ngsional Batas " Pariwisata dan Jasa Batas Kota Fungsional

9158000.000000

Sarana Kesehatan

9160000.000000

9161000.000000

9162000.000000

RUKTUR RUANG Peta PETA STRUKTUR RUANG A GOMBONG Struktur KOTA GOMBONG Ruang EGENDA LEGENDA

9161000.000000

9162000.000000

Struktur Ruang

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan sarana prasarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional (UU 13/2007 Pasal 1). Struktur ruang menunjukkan persebaran pusat-pusat pelayanan. Terdiri atas unsur ruang (fungsional), terdapat keterkaitan fungsional dan membentuk hierarki antar unsur-unsur ruang. Kota Gombong mempunyai pusat kegiatan di Pasar Wonokriyo. Dilihat dari Peta Struktur Ruang Kota Gombong, banyak fasilitas-fasilitas yang terdapat di sekitar Pasar Wonokriyo. Fasilitas yang ada pun bervariasi, seperti instansi pemerintah, sekolah, rumah sakit, perdagangan (toko, warung, restoran), dan jasa(perbankan). Persebaran fasilitas perdagangan dan jasa juga berada di sepanjang Jalan Yos Sudarso (Jl Arteri) yang membentuk garis linear.

PENYUSUN

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 1. Abimanyu Arya R 17/410123/TK/45480 2. Amin Bahtiar 17/415105/TK/46394 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410110/TK/45467 4. Yhona Debora 17/410121/TK/45478 5. Dwita Yoanida Y

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

16


335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

PETA DASAR KOTA GOMBONG

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

LEGENDA Bangunan

Peta Analisis Struktur Ruang

9161000.000000

9161000.000000

9160000.000000

9160000.000000

Bangunan

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

ORIENTASI

Âą

9159000.000000

9159000.000000

U

SKALA 0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

-7.746160

-7.746160

109.473528

9158000.000000

9158000.000000

109.473528

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9157000.000000

9157000.000000

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 333000.000000

Keterangan:

334000.000000

335000.000000

336000.000000

1. Terminal jauh dari pusat kegiatan kota dan berada jauh dari jalan utama 2. Akses menuju stasiun yang terbatas dan aksesnya sulit dijangkau 3. Lokasi SDN 1 Kalitengah di tepi jalan arteri Yos Sudarso 4. SD Pius Bhakti Utama berada di tepi Jalan Kolektor 5. Akses ke SMK YAPEK Gombong sulit karena tidak dapat di jangkau oleh kendaraan umum 6. Lokasi SDN 1 Kedungpuji di tepi jalan arteri Yos Sudarso

337000.000000

338000.000000

7. Akses menuju Benteng yang tersembunyi dan jauh dari kegiatan komersial sehingga wisata sepi. 8. Fasilitas kesehatan yaitu puskesmas yang tidak berada ditengah-tengah warga dan aksesnya sulit dijangkau. Analisis struktur ruang berfungsi untuk mengetahui unsur-unsur yang tidak tepat peletakannya dalam suatu ruang kota. Kriteria yang digunakan bersumber dari SNI 2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Diharapkan bahwa struktur ruang dapat sebagai pengendali perkembangan ruang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

17


336000.000000

337000.000000

338000.000000

338000.000000

9162000.000000

Pola Ruang

335000.000000

9162000.000000

334000.000000

PETA POLA PEMANFAATAN RUANG KOTA GOMBONG

PETA LEGENDA POLA PEMANFAATAN RUANG Peta Pola KOTA GOMBONG Pemanfaatan Jalan

Jalan Arteri Primer

Jalan Kolektor Sekunder

9161000.000000

9161000.000000

Jalan Arteri Sekunder

Jalan Lokal Sekunder

Jalan Lingkungan

Ruang

LEGENDA

Rel Kereta Api

Rel Kereta Api

Sungai

Sungai

9160000.000000

Batas Kota Fungsional

±

9159000.000000

9159000.000000

9161000.000000

9160000.000000

Pola Ruang Industri Instansi Jasa Kesehatan Komersil Pariwisata Pendidikan Perumahan Ruang Terbuka Sawah Tempat Ibadah

Pola Ruang Batas Kota Fungsional Industri Jalan Arteri Primer Instansi Jalan Arteri Sekunder Jasa SKALA ORIENTASI U Kesehatan Jalan Kolektor Sekunder 0 105210 420 630 840 Meters Komersil Jalan Lokal Sekunder Pariwisata PETA INSET Jalan Lingkungan Pendidikan Perumahan Rel Kereta Api Ruang Terbuka Rel Kereta Api Sawah Tempat Ibadah Sungai SUMBER Jalan

-7.746160

-7.746160

109.473528

9158000.000000

9158000.000000

109.473528

Sungai

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Batas Kota Fungsional

PENYUSUN 9157000.000000

9160000.000000

Batas Kota Fungsional

Pemanfaatan lahan kota Gombong menggambarkan kegiatan -kegiatan yang terdapat dalam area perkotaan. Peta pemanfaatan lahan didapatkan dari data fungsi bangunan yang diperoleh melalui survey lapangan yang telah dilakukan. 333000.000000

334000.000000

335000.000000

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

ORIENTASI

336000.000000

337000.000000

±

SKALA

338000.000000

U

0 105 210Gombong 420 630 840 Pemanfaatan ruang Kota didominasi oleh Meters lahan terbangun untuk perumahan penduduk seluas 679 Ha atau sekitar 54 % dari luas total Kota Gombong. Lahan terbangun juga digunakan untuk komersil, jasa, sekoah, kesehatan, industri, hingga pemerintahan yang memiliki luasan terkecil yaitu sebesar 1,2 Ha dari luas Kota Gombong. Sedangkan lahan terbuka Kota Gombong yang berupa lahan pertanian dan RTH seluas 588 Ha atau sekitar 46%.

9159000.000000

PETA INSET

109.473528

-7

.746160

Tabel 3.1 Luas Lahan berdasarkan Guna Lahan

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

wisata serta instansi. Mendekati pusat kota, dominasi pola ruang kota adalah permukiman dan di pusat kota adalah kawasan perdagangan dan instansi.

Kota Gombong dilihat dari peta pola ruang banyak didominasi oleh permukiman dan persawahan. Pemanfaatan lahan lain yang terlihat menonjol yaitu pertanian yang terletak di utara dan selatan pusat kota Gombong. Selain itu, pada pusat kota yang terletak di sepanjang Jalan Yos Sudarso terlihat pemanfaatan lahan yang cukup beragam, seperti penggunaan lahan untuk komersil, jasa, pendidikan, pari-

109.473528

Luas (Ha)

Persentase (%)

Perumahan

570,14

44,98

Komersil

51,88

4,09

Pendidikan

16,1

1,27

Kesehatan

1,21

0,10

Industri

10,19

0,80

Instansi

3,46

0,27

Jasa

5,24

0,41

RTH

5,81

0,46

Sawah

582,5

45,95-

9158000.000000

Guna Lahan

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PENYUSUN 9157000.000000

Sumber: Gombong dalam Angka, 2018

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

-7.746160

9157000.000000

337000.000000

9162000.000000

333000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 Studio Analisis Kota Gombong 2018 17/413493/TK/45933

I

18


334000.000000

338000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9162000.000000

PETA FUNGSI BANGUNAN KOTA GOMBONG

PETA FUNGSI BANGUNAN KOTA GOMBONG Peta Fungsi 9162000.000000

333000.000000

9162000.000000

337000.000000

LEGENDA

Bangunan

Fungsi Bangunan

Bangunan

Jalan

Arteri Primer

Arteri Sekunder

Bangunan Kolektor Sekunder

9161000.000000

9161000.000000

LEGENDA

Lokal Sekunder

Lingkungan

Rel

Rel Kereta Api

Sungai

Bangunan

Sungai Fungsi Bangunan Batas Batas Kota Fungsional

Bangunan 9160000.000000

Arteri Primer Arteri Sekunder 9161000.000000

Kolektor Sekunder

±

Lokal Sekunder Lingkungan 9159000.000000

Rel

9159000.000000

Permukiman Kesehatan Peribadatan Industri ORIENTASI SKALA Instansi U Jasa 0 112.5225 450 675 Mix Use PETA INSET Pendidikan

Rel Kereta Api

900 Meters

Komersial Pariwisata Ruang Publik Lain-lain 109.473528

Sungai -7.746160

Sungai Batas

-7.746160

9160000.000000

Jalan

109.473528

9158000.000000

Batas Kota Fungsional

9158000.000000

Permukiman Kesehatan Peribadatan Industri Instansi Jasa Mix Use Pendidikan Komersial Pariwisata Ruang Publik Lain-lain

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9157000.000000

9157000.000000

9160000.000000

PENYUSUN

ORIENTASI

±

Fungsi bangunan di Kota Gombong meliputi permukiman, komersial, jasa, instansi, pendidikan, kesehatan, tempat ibadah, dan industri. Fungsi komersial dan jasa dominan terdapat di pinggir Jalan Arteri Yos Sudarso.

337000.000000

U

9159000.000000

336000.000000

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

SKALA

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

338000.000000

0 112.5225

450

675

900 Meters

PETA INSET

-7.746160

109.473528

-7.746160

335000.000000

109.473528

9158000.000000

334000.000000

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PENYUSUN 9157000.000000

333000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933 Studio Analisis Kota Gombong 2018

I

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

19


334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

Konstruksi Bangunan 338000.000000

9161000.000000

9161000.000000

9162000.000000

333000.000000

9162000.000000

9161000.000000

Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Peta Konstruksi Sungai BatasBangunan Batas Kota Fungsional

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Prim Arteri Seku Kolektor S Lokal Seku Lingkunga Rel Rel Kereta Sungai Sungai Batas Batas Kot

9160000.000000

Kontruksi Ba Semi Per Permane 9160000.000000

9160000.000000

Kontruksi Bangunan Semi Permanen Permanen

PETA KO K

ORIENTA

± U

9159000.000000

109.473528

420

630

840 Meters

-7.746160

0 105210

109.473528

9159000.000000

9158000.000000

PETA INSET

9158000.000000

± U

SKALA 9159000.000000

ORIENTASI

1. OPEN STR 2. GOOGLE E 3. BASEMAP 4. SURVEY L

-7

9157000.000000

Konstruksi bangunan yang mendominasi di Kota Gombong adalah permanen. Hampir seluruh bangunan berbahan semen atau beton dan bersifat permanen. Namun terdapat pula beberapa bangunan permanen yang belum sesuai standar kekuatan bangunan. Konstruksi yang semi permanen yaitu kayu terdapat di dekat pusat kota yang merupakan toko kayu/meubel. 333000.000000

9158000.000000

109.473528

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9157000.000000

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

1. Abimanyu 2. Amin Bahti 3. Nadia Dhia 4. Yhona Deb 5. Dwita Yoan 6. Mutia Mes 7. Ridiarini Ag

PRO DEPA

-7.746160

.746160

9157000.000000

109.473528

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

20


334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9162000.000000

9162000.000000

333000.000000

9161000.000000

Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder LokalPETA Sekunder Lingkungan KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN KOTA GOMBONG

Rel

LEGENDA Rel Kereta Api

Bangunan

Sungai Bangunan

PetaSungai KLB

9161000.000000

9161000.000000

Jalan

Rel

Arteri Primer Arteri Sekunder

Kolektor Sekunder Batas Lokal Sekunder Lingkungan Batas Kota Fungsional

KLB

Rel Kereta Api

Sungai

Sungai Batas Batas Kota Fungsional

0 - 0.15 0.16- 0.4 0 - 0.15 0.16- 0.4 0.41 - 0.65 0.41 - 0.65 0.66 - 0.85 0.66 - 0.85 0.86 - 1 0.86 - 1 ORIENTASI SKALA

.000000

9160000.000000

.000000 9160000 9160000

KLB

± ORIENTASI

9159000.000000

9159000.000000

U

±

675

900 Meters

U

0 112.5225

-7.746160

-7.746160 .000000

109.473528

9159000.0000009158000

450

PETA INSET

109.473528

9158000.000000

0 112.5225

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PETA INS

109.473528

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933 -7.746160

9157000.000000

333000.000000

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 109.473528

338000.000000

9158000.000000

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) menunjukkan perbandingan antara jumlah lantai seluruh bangunan terhadap luas kapling dimana bangunan tersebut berdiri. KLB merupakan indikator untuk mengetahui kualitas lingkungan karena menunjukkan hubungan antara tinggi bangunan dengan pencahayaan dan konsumsi air.

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri -7.746160

9157000.000000

PENYUSUN

SUMBE 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Kota Gombong memiliki KLB dengan rentang 0-1. Pada bagian pusat kota, yaitu di sekitar Jalan Yos Sudarso (Jalan Arteri), Kota Gombong memiliki KLB >0,66 dengan didominasi oleh fungsi bangunan berupa pertokoan dan hotel.

PENYUS 9157000.000000

Sedangkan KLB yang paling rendah, yaitu <0,4.berada pada bagian utara kota dan di sekitar perbatasan Kota Gombong dengan fungsi bangunan yang didominasi oleh lahan pertanian.

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/4 17/4 17/4 17/4 17/4 17/4 17/4

PROGRAM STUDI PERENCA DEPARTEMEN TEKNIK ARSIT FAKULTA UNIVERSITAS G 336000.000000

337000.000000

338000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

21


334000.000000

335000.000000

336000.000000

Rel

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 337000.000000

338000.000000

9162000.000000

333000.000000

9162000.000000

9161000.000000

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan

KOEFIS

Rel Kereta Api Bangunan

Sungai

Peta KDB Sungai

Banguna Jalan

9161000.000000

9161000.000000

Batas Batas Kota Fungsional

Rel

KDB

Rel Keret

Sungai Batas Batas Ko KDB

ORIENT

± U

9159000.000000

SKALA

9159000.000000

109.473528

450

675

900 Meters

-7.746160

0 112.5225

109.473528

9159000.000000

9158000.000000

PETA INSET

9158000.000000

± U

1. OPEN S 2. GOOGLE 3. BASEMA 4. SURVEY

9157000.000000

-7.746160

-7.746160

9157000.000000

109.473528

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) merupakan persentase yang menunjukkan perbandingan antara seluruh luas lantai dasar bangunan dengan luas lahan/perpetakannya. Semakin tinggi KDB berarti semakin tinggi pula kepadatan lahan terbangun dalam suatu area, sehingga daerah resapan air semakin sedikit. 1. OPEN STREET MAP 2018 Kota Gombong memiliki KDB yang 2. GOOGLE EARTH 2018bervariasi dengan rentang 0%-100%. Pada pusat 3. BASEMAP 2018 kota, yaitu di sekitar Jalan Yos4. Sudarso (Jalan Arteri) cenderung SURVEY LAPANGAN 2018 didominasi KDB yang tinggi >80%, dengan fungsi bangunan komersial dan instansi. Pada bagian utara Kota Gombong, tepatnya di sebelah barat Benteng Van Der 1. Abimanyu Arya<60%. R 17/415087/TK/46376 Wijck didominasi oleh KDB 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 Sedangkan bagian selatan kota, tepatnya di sekitar 3. di Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 Jl Puring-Gombong didominasi oleh 17/415105/TK/46394 KDB >60%. 4. Yhona Debora Sehingga 5.dapat kawasan yang Dwitadisimpulkan Yoanida Y bahwa17/410110/TK/45467 masih banyak terdapat lahan untuk 17/410121/TK/45478 resapan air ter6. Mutia Mesanda dapat di pinggir kotaAgfan karenaPutri terdapat lahan pertani7. Ridiarini 17/413493/TK/45933 an dan kebun. 109.473528

0%-20% 21% - 40 41% - 60 61% - 80 81% - 10

9160000.000000

9160000.000000

9160000.000000

0%-20% 21% - 40% 41% - 60% 61% - 80% 81% - 100%

Sungai

ORIENTASI

9158000.000000

Arteri Prim Arteri Sek Kolektor S Lokal Sek Lingkunga

333000.000000

334000.000000

1. Abimany 2. Amin Ba 3. Nadia D 4. Yhona D 5. Dwita Yo 6. Mutia M 7. Ridiarini

P DE

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

SUMBER

9157000.000000

PENYUSUN

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

22


Koefisien Dasar Hijau (KDH) Peta KDH Koefisien Dasar Hijau yang ada di Kota Gombong bervariasi. Wilayah yang ada di pinggir kota dengan tata guna lahan persawahan dan kebun mempunyai KDH 0,61-1. Di pusat kota mempunyai KDH yang rendah 0-0,4. Di pusat kota hanya terdapat sedikit ruang hijau yaitu alunalun. Pusat kota mempunyai KDB yang tinggi dan KDH yang rendah yang berpengaruh pada daya resap air yang rendah juga. Di pinggir jalan juga jarang terdapat pohon-pohon sebagai perindang dan penyerap polusi suara dan udara.

KoefisienTapak Basement (KTB) Peta KTB Koefisien Tapak Basement (KTB) adalah rangka persentase perbandingan antara luas tapak basement dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah. Perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. KTB di pusat Kota Gombong didominasi oleh 0,611. Sedangkan di pinggir kota didominasi oleh KTB yang rendah yaitu <0,6 dan di persawahan mempunyai KTB 0,2.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

23


Kondisi Lingkungan Peta Kondisi Lingkungan

Peta Kondisi Lingkungan digunakan untuk menganalis intensitas bangunan ruang kota dengan cara dioverlay dengan peta KDB, KLB, dan kepadatan bangunan, sehingga dapat diketahui area yang masih layak huni atau yang sudah tidak layak huni.

Blok yang berada di dekat sungai mempunyai kondisi lingkungan yang buruk. Hal ini karena banyaknya sampah di sungai dan tercemarnya sungai dengan limbah rumah tangga warga yang menurunkan kondisi lingkungannya.

Apabila suatu blok memiliki kepadatan yang tinggi dengan kondisi lingkungan yang buruk, area tersebut sudah tidak layak huni dan lahannya sudah tidak sanggup untuk menampung lebih banyak bangunan karena akan memperburuk kondisi lingkungan.

Bangunan di pinggir Jalan Arteri memiliki kondisi yang kurang baik karena padatnya bangunan dan kurangnya vegetasi untuk menyerap pencemaran udara dan suara yang berasal dari jalan.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

24


1998

Arah Perkembangan Kota Arah perkembangan di Kota Gombong terlihat seperti pada peta, yaitu semakin berkembang dari tengah ke daerah-daerah disekitarnya yang kemudian sampai ke pinggiran kota. Hal ini juga merupakan akibat dari suatu kebutuhan masyarakat. Semakin tumbuhnya aktivitas suatu masyarakat, maka kota akan semakin berkembang dengan fasilitas-fasiltas yang dapat mendukung aktivitas dan memenuhi kebutuhannya.

2008

2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

25


Daya Tampung Daya tampung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk menampung/menyerap zat energi dan atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan di dalamnya. Pelestarian Daya Tampung Lingkungan Hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya. Dinamika perkotaan yang mengalami pertumbuhan penduduk karena kelahiran, atau karena migrasi dari kota lain menyebabkan kemampuan lahan menurun untuk menampung segala aktivitas diataanya. Analisis daya tamping perlu dilakukan agar dapat mengetahui dan mengontrol pertumbuhan penduduk dengan kapasitasnya agar tetap seimbang. Dalam menganalisis daya tampung diperlukan perhitungan sebagai berikut :

Keterangan: Lw : Luas kota (ha) P : Jumlah Penduduk (jiwa) H : Jumlah penduduk yang lebih luas (jiwa) Dt : Daya Tampung 0,01 : Kebutuhan Lahan Non Pertanian (ha/jiwa) 0,03 : Kebutuhan lahan pertanian (ha/jiwa) Berdasarkan survey serta data-data sekunder yang telah didapatkan, jumlah penduduk amatan di Kota Gombong sebesar 44.510 jiwa dengan luas Gombong sebesar 1.480 hektar. Dengan jumlah penduduk keseluruhan di Kecamatan Gombong sebesar 47.629 jiwa pada tahun 2017.

Dari perhitungan diatas dapat diperkirakan Kota Gombong dapat menampung penduduk sebanyak 72.549 jiwa. Sedangkan data terakhir pada tahun 2017, penduduk Kota Gombong sebesar 44.510 jiwa. Sehingga jumlah populasi yang masih dapat ditampung Kota Gombong sebanyak 28.039 jiwa. Hasil perhitungan juga menyimpulkan bahwa jumlah populasi penduduk di Kota Gombong belum melebihi dari batas kemampuan lahan menampung..

Daya Dukung Pengertian daya dukung menurut UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk lain, dan keseimbangan antar keduanya. Daya dukung lingkungan diartikan sebagai kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia. Pelestarian daya dukung lingkungan adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia atau penduduk yang menggunakan ruang bagi kelangsungan hidup. Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan dan karakteristik sumber daya yang ada di hamparan ruang yang bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

26


Air Air merupakan salah satu kebutuhan yang harus tersedia bagi mahkluk hidup serta merupakan kebutuhan pokok kota sehingga dengan ketersediaan air di kota dapat menentukan banyaknya penduduk yang dapat ditampung.

Kota Gombong memiliki beberapa sumber air, yaitu IPA 2 di Sempor, IPA 4 di Sempor dan mata air Banyumudal. Air yang berasal dari sumber mata air tersebut kemudian dikelola oleh PDAM Kabupaten Kebumen untuk dialirkan kepada warga. Dari sumber air tersebut air yang tersedia sebanyak 4.665.600 liter yang mana 3.732.480 liter berasal dari Waduk Sempor dan 933.120 liternya berasal dari mata air anyumudal. Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan Kota Gombong serta kecamatan yang ada disekitarnya. Dengan asumsi bahwa setiap penduduk membutuhkan air sebanyak 170 liter/hari, maka air yang mengalir dapat menampung 27.444 jiwa. Hal tersebut berarti jumlah air masih belum dapat mendukung penduduk Kota Gombong yang berjumlah 44.510 jiwa. Walaupun angka ini jauh dari angka total jumlah penduduk Kota Gombong namun harus diingat bahwa tidak semua penduduk kota menggunakan PDAM melainkan banyak juga yang masih menggunakan air sumur.

Data ketersediaan air tersebut merupakan data yang diperoleh dari PDAM Kabupaten Kebumen yang tentu saja cakupan layanannya belum 100%. Lahan Nilai daya dukung lahan yang ditunjukkan dengan konsumsi lahan per jiwa. Untuk Kota Gombong faktor limitasi dari lahan, dihitung dengan membandingkan ketersedian lahan yaitu berupa luas area terbangun di Kota Gombong dibagi dengan standard Kebutuhan Luas Minimium Bangunan dan Lahan untuk Rumah Sederhana Sehat standard Indonesia yang berpedoman pada Keputusan Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah Nomor: 403/ Kpts/M/2002 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat) Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah.

Dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Kota Gombong hanya berjumlah 44.510 jiwa sehingga peyediaan lahan masih memenuhi permintaan lahan. Hal ini memungkinkan untuk diadakannya pembangunan di Kota Gombong. Apabila dibandingkan dengan dua jenis daya dukung Kota Gombong, lahan untuk ruang hidup dapat menampung penduduk sebesar 853.827 jiwa. Namun, kapasitas air hanya dapat mendukung sejumlah 27.444 jiwa.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

27


Bab V Kependudukan

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

28


Jumlah Penduduk Jumlah penduduk sangat berpengaruh dalam menganalisis data, seperti analisis proyeksi penduduk, dependency ratio, sex ratio, dll. Di bawah ini adalah data jumlah penduduk Kota Gombong tahun 2012 sampai 2017.

yaitu Kecamatan Buayan, Kecamatan Gombong, dan Kecamatan Sempor. Penduduk paling banyak pada tahun 2017 berada di Kelurahan Wonokriyo yaitu 6333 jiwa dan jumlah penduduk paling sedikit berada di Desa Kedungpuji dengan 259 jiwa.

Jumlah penduduk Kota Gombong pada tahun 2017 adalah 44.510 jiwa yang tersebar di tiga kecamatan,

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Gombong per Desa/Kelurahan Kecamatan

2012

2013

2014

2015

2016

2017

Kalitengah

2367

2351

2360

2376

2385

2369

Kemukus

1647

1636

1642

1651

1658

1659

Kedungpuji

254

253

251

252

255

259

Patemon

Gombong

724

725

731

733

734

3456

3431

3446

3470

3475

3474

Gombong

5128

5091

5117

5144

5157

5137

Wonokriyo

6325

6285

6310

6346

6362

6333

Semanding

5639

5601

5621

5656

5674

5648

Sidayu

Wonosigro

Klopogodo

Sempor

729

Wero

Semondo

Buayan

Jumlah Penduduk

Desa/ Kelurahan

1184 2203 1438 1927

1155 2227 1430 1915

1160 2236 1434 1922

1168 2247 1443 1933

1169 2259 1447 1937

1168 2247 1447 1930

Purbowangi

1129

1122

1126

1133

1131

1131

Sidoharum

1463

1438

1460

1467

1473

1466

Bejiruyung

1239

1218

1237

1272

1248

1241

Selokerto

Jatinegara

Jumlah

4442 3822 44391

4367 3756 44000

4440 3813 44298

4458 3814 44561

4421 3847 44632

4444 3823 44510

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

29


Pertumbuhan Penduduk

Dari grafik pertumbuhan penduduk di atas terlihat bahwa pertumbuhan penduduk Kota Gombong bersifat fluktuaif dan cenderung mengalami penurunan. Terjadi penurunan penduduk sebanyak 298 jiwa pada tahun 2012-2013 dari 44.116 jiwa menjadi 43.814 jiwa, dan penurunan sebanyak 126 jiwa pada tahun 2016-2017, akan tetapi jumlah penduduk meningkat antara tahun 2013-2016. Laju Pertumbuhan Penduduk Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk suatu wilayah dari tahun ke tahun yang digunakan untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk antar periode. Dengan perhitungan.

Kriteria pertumbuhan penduduk: Menurut Dibyo Soegimo (2009) dalam bukunya menjelaskan ada tiga klasifikasi pertumbuhan penduduk yang harus kita pahami, yakni sebagai berikut: a.Pertumbuhan penduduk termasuk cepat apabila pertumbuhan 2% lebih dari jumlah penduduk tiap tahun, b. Pertumbuhan penduduk termasuk sedang apabila pertumbuhan itu antara 1%-2%, c. Pertumbuhan penduduk termasuk lambat apabila pertumbuhan itu antara 1% atau kurang.

Tabel 4.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2012-2017 Tahun

Laju Pertumbuhan

Persen

2012-2013

-0.00881121

-1%

2013-2014

0.006780448

1%

2014-2015

0.005922113

1%

2015-2016

0.001591312

0%

2016-2017

-0.002725197

0%

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa laju pertumbuhan penduduk di Kota Gombong bisa dikatakan fluktuatif, ditandai dengan perubahan mengenai jumlah penduduknya. Seperti pada tahun 2012-2013 dan 2016-2017 laju pertumbuhan penduduk bernilai negatif, artinya terjadi penurunan jumlah penduduk. Jika melihat pertumbuhan penduduk Kota Gombong berdasarkan kriteria yang telah disebutkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota Gombong terbilang lambat yaitu antara 1% bahkan kurang.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

30


Tabel 4.3 Jumlah Penduduk per Desa/Kelurahan Tahun 2017 Kecamatan

Desa/Kelurahan

Jumlah Penduduk

Persentase

Buayan

Purbowangi

1131

2.54

Kalitengah

2369

5.32

Kemukus

1659

3.72

Patemon

734

1.64

Kedungpuji

259

0.58

Wero

3474

7.8

Gombong

5137

11.54

Wonokriyo

6333

14.22

Semondo

1168

2.62

Semanding

5648

12.68

Sidayu

2247

5.04

Wonosigro

1447

3.25

Klopogodo

1930

4.33

Sidoharum

1466

3.29

Selokerto

4444

9.98

Bejiruyung

1241

2.78

Jatinegoro

3823

8.58

44510

100

Gombong

Sempor

Jumlah

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018 Dari tabel di atas terlihat persebaran penduduk di Kota Gombong pada tahun 2017. Penduduk terbanyak berada di Kelurahan Wonokriyo dengan jumlah penduduk sebanyak 6,333 jiwa, lalu Desa Semanding dengan jumlah penduduk sebanyak 5,648 jiwa, dan jumlah penduduk paling sedikit berada di Desa Kedungpuji dengan jjumlah penduduk 259 jiwa.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

31


Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan cara membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ada. Data yang ada dapat digunakan untuk mengetahui daya tampung dari sebuah sarana/prasarana yang ada di suatu kota, misalnya hasil overlay antara peta jangkauan sarana pendidikan dan kepadatan penduduk menghasilkan sebuah analisis tentang bagaimana daya tampung dari sarana tersebut, apakah sudah terlayani sesuai dengan SNI yang berlaku. Kepadatan penduduk yang disajikan merupakan kepadatan peduduk bruto (kasar), perhitungannya sebagai berikut:

Standar Kepadatan Penduduk: Rendah : ≤ 150 Sedang : 151-200 Tinggi : 201-400 Sangat Tinggi : ≼400 Sumber: SNI 03-1744-2004

Tabel 4.4 Kepadatan Penduduk Kota Gombong

Tahun

Luas (ha)

Penduduk

Kepadatan

2012

1305

44391

34.01609

2013

1305

44000

33.71648

2014

1305

44298

33.94483

2015

1305

44561

34.14636

2016

1305

44636

34.20383

2017

1305

44510

34.10728

Berdasarakan grafik, dapat dilihat kepadatan penduduk Kota Gombong mengalami penurunan dari tahun 2012 ke 2013. Kemudian, dari tahun 2013 sampai dengan 2016 mengalami peningkatan, akan tetapi turun di tahun 2017. Dengan membandingkan standar kepadatan, tingkat kepadatan penduduk Kota Gombong berada pada tingkat kepadatan penduduk rendah.

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Kepadatan Penduduk Bruto Kepadatan penduduk bruto adalah hasil perhitungan dari jumlah penduduk pada tahun tertentu dibagi dengan luas wilayah. Dengan perhitungan:

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

32


Tabel 4.5 Kepadatan Penduduk Bruto 2017 Nama Desa/Kelurahan

Luas Wilayah (Ha)

Jumlah Penduduk

1

Kalitengah

164.61

2369

2

Kemukus

194.17

1659

17.08

3

Patemon

122.98

734

19.89

4

Kedungpuji

128.98

259

22.31

5

Wero

126.54

3474

27.45

6

Gombong

125.4

5137

40.96

7

Wonokriyo

112.8

6333

56.14

8

Semondo

121.1

1168

27.55

9

Semanding

168.3

5648

33.55

10

Sidayu

74.39

2247

30.2

11

Wonosigro

126.3

1447

14.32

12

Klopogodo

127.82

1930

21.57

13

Purbowangi

237.25

1131

23.83

14

Sidoharum

201

1466

20.83

15

Selokerto

145

4444

34.05

16

Bejiruyung

334000.000000

Jatinegoro

17

335000.000000

234 336000.000000

244

28.78

1241 337000.000000

3823

11.78 338000.000000

19.58 9162000.000000

333000.000000

9162000.000000

Kepadatan Penduduk Bruto (jiwa/ha)

No.

9162000.000000

PETA KEPADATAN PENDUDUK BRUTO KOTA GOMBONG

9160000.000000

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Kota Fungsional Batas Kota Fungsional

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Kota Fungsional Batas Kota Fungsional

Peta Kepadatan Penduduk Bruto

Kepadatan Penduduk Brutto Kepadatan Penduduk Rendah (0-27) Kepadatan Penduduk Sedang (28-42) Kepadatan Penduduk Tinggi (43-57)

ORIENTASI

±

9158000.000000

9159000.000000

U

SKALA 0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Kepadatan Penduduk Brutto Kepadatan Penduduk Rendah (0-27) Kepadatan Penduduk Sedang (28-42) Kepadatan Penduduk Tinggi (43-57)

PENYUSUN 9157000.000000

9159000.000000 9158000.000000

9161000.000000

9160000.000000

LEGENDA

9160000.000000

9157000.000000

LEGENDA

9161000.000000

9161000.000000

Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018

PETA KEPADATAN PENDUDUK BRUTO KOTA GOMBONG

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

ORIENTASI 333000.000000

ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN StudioDEPARTEMEN AnalisisTEKNIK Kota Gombong 2018 I FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

33


Dari data di atas diketahui bahwa rata-rata kepadatan bruto di Kota Gombong masih terbilang rendah yaitu 26,46 jiwa/ha. Selain itu kepadatan penduduk bruto memusat di pusat kota karena banyak penduduk yang bermukim di pusat kota

Kepadatan Penduduk Netto Kepadatan penduduk netto adalah hasil perhitungan antara jumlah penduduk dibagi dengan luas lahan terbangun. Kepadatan penduduk netto berfungsi untu mengetahui penggunaan lahan untuk pembangunan. Dengan perhitungan :

Tabel 4.6 Kepadatan Penduduk Netto 2017 Kepadatan Penduduk Netto (jiwa/ha)

No.

Nama Desa/Kelurahan

Luas Wilayah (Ha)

Jumlah Penduduk

1

Kalitengah

164.61

2369

2

Kemukus

194.17

1659

63.59

3

Patemon

122.98

734

47.99

4

Kedungpuji

128.98

259

48.79

5

Wero

126.54

3474

48.56

6

Gombong

125.4

5137

53.84

7

Wonokriyo

112.8

6333

96.24

8

Semondo

121.1

1168

77.42

9

Semanding

168.3

5648

86.49

10

Sidayu

74.39

2247

44.59

11

Wonosigro

126.3

1447

40.38

12

Klopogodo

127.82

1930

60.17

13

Purbowangi

237.25

1131

74.4

14

Sidoharum

201

1466

66.48

15

Selokerto

145

4444

56.11

16

Bejiruyung

234

1241

28.14

17

Jatinegoro

244

3823

37.04

75.67

Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

34


335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

PETA KEPADATAN PENDUDUK NETTO KOTA GOMBONG

9162000.000000

PETA KEPADATAN PENDUDUK NETTO KOTA GOMBONG

9161000.000000

9161000.000000

LEGENDA Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Kota Fungsional Batas Kota Fungsional

Peta Kepadatan Penduduk Netto

Kepadatan Penduduk Netto Kepadatan Penduduk Rendah (0-45)

Kepadatan Penduduk Sedang (46-67) 9160000.000000

±

9159000.000000

U

Kepadatan Penduduk Netto Kepadatan Penduduk Rendah (0-45)

420

630

840 Meters

PETA INSET

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9157000.000000

(68-100)

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

ORIENTASI SKALA Dari data di atas diketahui bahwa rata-rata kepadatan netto Kota Gombong terbilang rendah, yaitu 59,17 jiwa/ha. Selain itu, kepadatan penduduk netto yang tinggi di Kota Gombong terdapat di daerah pusat kota U dan sekitarnya, karena disana terdapat pusat kegiatan ekonomi dengan kemudahan aksesnya. Pusat kota 0 105 210 420 630 840 Meters didominasi oleh permukiman, pusat kegiatan ekonomi, daerah industri, dll 333000.000000

334000.000000

9158000.000000

9159000.000000

±

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

PETA INSET

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PENYUSUN

9157000.000000

9157000.000000

9160000.000000

SKALA 0 105210

PENYUSUN

Kepadatan Penduduk Sedang (46-67) Kepadatan Penduduk Tinggi

(68-100)

Kepadatan Penduduk Tinggi

ORIENTASI

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Kota Fungsional Batas Kota Fungsional

9158000.000000

9158000.000000

9161000.000000

9159000.000000

9160000.000000

LEGENDA

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

35


Dinamika Penduduk Migrasi Penduduk Tabel 4.7 Migrasi Penduduk 2017 Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Migrasi Masuk

30

28

58

Migrasi Keluar

316

326

642

Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018 Berdasarkan data di atas diketahui bahwa jumlah migrasi keluar Kota Gombong lebih besar daripada migrasi masuk Kota Gombong. Hal ini menandakan bahwa migrasi masuk dan migrasi keluar Kota Gombong tidak seimbang.

Komposisi Penduduk Menurut Umur Digunakan untuk mengetahui perkembangan dan persebaran jumlah penduduk Kota Gombong berdasarkan umur per 5 tahun.

Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

36


Tabel 4.5 Jumlah Penduduk per 5 Tahun Tahun 2012-2017 Usia

2012

2013

2014

0-4

3337

3220

5-9

3375

10-14

Tahun

2015

2016

2017

3298

3264

3157

3165

3454

3456

3442

3417

3334

4098

4117

3829

3801

3783

3834

15-19

4120

4002

4129

4134

4113

3923

20-24

2820

2853

3034

3063

3081

3012

25-29

2747

2766

2586

2579

2584

2646

30-34

3102

3102

2970

2936

2901

2804

35-39

3252

3181

3197

3193

3165

3135

40-44

3408

3357

3392

3387

3380

3333

45-49

3038

3010

2987

3002

3007

3013

50-54

3116

3074

3165

3224

3253

3269

55-59

2544

2505

2667

2740

2814

2859

60-64

1610

1599

1727

1803

1892

1963

65-69

1269

1243

1298

1337

1385

1436

70-74

1036

1004

978

1001

1021

1040

75+

1520

1513

1588

1655

1683

1744

Jumlah

44.391

44.000

44.298

44.561

44.636

44.510

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018 Dari data tabel dan grafik di atas diketahui bahwa perkembangan penduduk berdasarkan umur per lima tahunnya di Kota Gombong hampir sama tiap tahunnya. Penduduk dengan kelompok umur 15-19 memiliki jumlah paling tinggi dari kelompok lainnya, sedangkan kelompok umur dengan jumlah paling rendah ada pada usia 70-74 tahun.

Penduduk usia muda memiliki jumlah yang besar dibandingkan jumlah penduduk usia tua. Jika dilihat secara keseluruhan, jumlah penduduk usia produktif di Kota Gombong lebih tinggi dari penduduk usia non produktif.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

37


Piramida Penduduk Piramida penduduk dibuat untuk mencerminkan grafik jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. Tabel 4.6 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur 2012

2013

2014

2015

2016

2017

Kelompok Umur

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

0-4

1762

1575

1699

1521

1721

1577

1703

1561

1649

1508

1665

1500

5-9

1744

1632

1779

1676

1803

1652

1798

1644

1788

1629

1729

1605

10-14

2064

2034

2089

2028

1973

1856

1958

1843

1947

1836

1932

1902

15-19

2070

2050

2054

1948

2016

2112

2018

2116

2012

2102

1960

1963

25-29

1362

1385

1339

1426

1293

1293

1293

1286

1301

1283

1333

1313

20-24

1308

1513

1321

1533

1442

1592

1461

1602

1477

1604

1446

1566

30-34

1466

1636

1477

1624

1391

1579

1374

1563

1360

1541

1315

1489

35-39

1584

1669

1543

1639

1551

1646

1546

1647

1531

1635

1516

1619

40-44

1590

1817

1568

1789

1590

1802

1588

1799

1586

1794

1558

1775

45-49

1503

1535

1476

1535

1473

1513

1482

1520

1488

1520

1497

1516

50-54

1472

1644

1455

1619

1491

1674

1513

1711

1523

1730

1523

1746

55-59

1270

1274

1245

1260

1306

1361

1338

1402

1368

1446

1378

1481

60-64

790

819

779

819

860

867

895

908

943

949

968

995

65-69

542

727

537

705

563

735

581

757

616

769

651

785

70-74

421

615

415

589

418

559

438

563

439

583

445

595

75+

598

921

608

905

626

962

661

994

676

1007

704

1040

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

38


Dari tabel dan piramida penduduk di atas, disimpul- Umur Median kan bahwa jenis piramida penduduk Kota Gombong adalah piramida penduduk konstruktif. Merupakan pembagian umur penduduk menjadi 2 bagian, yaitu membagi antara usia muda dan usia Pada tahun 2012-2017 tidak ada perubahan jumlah tua. Digunakan untuk mengetahui pemusatan penpenduduk yang signifikan dan relatif sama. Kelom- duduk pada usia tertentu. Dengan perhitungan: pok umur 15-19 tahun, menempati jumlah penduduk terbanyak. Selanjutnya, grafik berlekuk ke dalam pada usia 20-24 & 25-29 tahun. Lalu untuk usia 3060 tahun hampir namun sedikit menggembung pada 40-44 tahun. Kelompok usia 70-74 tahun memiliki jumlah paling sedikit, kemudian mengalami peningkatan pada kelompok usia 75+. l_Md N f_x f_Md i

= Batas bawah kelompok umur N/2 = Jumlah penduduk total = Jumlah penduduk kumulatif sampai dengan kelompok ukur N/2 = Jumlah penduduk pada kelompok N/2 = Kelas interval umur

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

39


Untuk mengetahui pemusatan penduduk Kota Gombong, umur median digolongkan menjadi: Tabel 4.7 Kategori Umur Median

Tabel 4.9 Penduduk Kota Gombong >5 tahun menurut Tingkat Pendidikan yang ditamatkan Tahun 2015 Tingkat Pendidikan yang ditamatkan

Jumlah penduduk

Umur Median

Kategori

Tidak/Belum tamat SD

8.388 jiwa

Ë‚ 20

Usia muda

Tamat SD

12.874 jiwa

20-29

Usia intermediate

Tamat SMP

8.761 jiwa

≼ 30

Usia tua

Tamat SMA

11.416 jiwa

Tamat Akademi/Diploma

1.126 jiwa

Tamat Sarjana

1.638 jiwa

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Tabel 4.8 Umur Median Kota Gombong Tahun 2012-2017

Tahun

Umur Median

2012

32,61

2013

32,47

2014

32,85

2015

33,15

2016

33,46

2017

33,78

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Berdasarkan hasil perhitungan, disimpulkan bahwa umur median di Kota Gombong adalah penduduk usia tua yaitu kisaran umur 30 tahunan. Hal ini menandakan bahwa penduduk di Kota Gombong memusat di usia produktif.Vit. Denatuam in viliumura rebemuncus, nonertu medit? Qui parestem

Penduduk Menurut Pendidikan Analisis penduduk menurut Pendidikan ini bertujuan untuk melihat kualitas sumber daya manusia di Kota Gombong dalam perspektif Pendidikan. Oleh sebab itu, hal yang disajikan untuk analisis ini ialah tingkat pendidikan yang ditamatkan.

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Dapat dilihat pada tabel penduduk Kota Gombong bahwa jumlah penduduk tamatan SD paling banyak yaitu 29% dari jumlah penduduk Kota Gombong tahun 2015. Kemudian disusul dengan penduduk yang tamatan SMA, SMP, dan tidak/belum tamat SD. Jumlah penduduk tamatan akademi/diploma dan sarjana menempati urutan terendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia di Kota Gombong masih rendah karena jumlah penduduk tamatan tertinggi hanya ada pada tingkat terendah Pendidikan yaitu Sekolah Dasar.

Penduduk Menurut Jenis Kelamin Data penduduk menurut jenis kelamin digunakan untuk melihat komposisi perbandingan antara jumlah penduduk perempuan dan jumlah penduduk laki-laki di Kota Gombong.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

40


Tabel 4.10 Jumlah Penduduk Kota Gombong Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012-2017 Tahun

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

2012

21546

22845

44391

2013

21384

22616

44000

2014

21518

22781

44298

2015

21645

22915

44561

2016

21702

22934

44636

2017

21620

22890

44510

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Dari data tabel dan grafik di atas diketahui bahwa sex ratio Kota Gombong fluktuatif, terjadi kenaikan pada tahun 2012-2013 dan 2014-2015, akan tetapi turun pada kurun waktu 2013-2014 dan 2016-2017.

Tabel 4.10 Jumlah Penduduk Kota Gombong Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012-2017

Dari tabel dan grafik di atas diketahui bahwa Kota Gombong dari tahun 2012-2018 memiliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki. Akan tetapi perbedaan jumlah antara perempuan dan laki-laki tidak terlalu jauh.

Tahun

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Sex Ratio

2012

21546

22845

44391

94.31167

2013

21384

22616

44000

94.55434

2014

21518

22781

44298

94.45686

2015

21645

22915

44561

94.4588

2016

21702

22934

44636

94.62684

2017

21620

22890

44510

94.45173

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Sex Ratio Sex ratio merupakan angka perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Dengan perhitungan:

Penduduk Menurut Mata Pencaharian Data kependudukan menurut mata pencaharian dapat menggambarkan pekerjaan yang mejadi tumpuan penduduk kota Gombong dalam berkegiatan serta memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

41


Tabel 4.12 Jumlah Penduduk menurut Sektor Ekonomi Sektor Ekonomi

Jumlah

Perdagangan, Hotel dan Restoran

6469

Jasa-jasa

5498

Industri Pengolahan

2304

Pertanian

2374

Konstruksi

1976

Angkutan dan Komunikasi

1379

Lain-lain

751

Sumber : Gombong dalam Angka, 2018

Dalam tabel dapat dilihat sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki jumlah tenaga kerja paling banyak. Hal ini menunjukkan kota Gombong merupakan sebuah kota dikarenakan sektor perdagangan menjadi basis ekonomi. Terlebih lagi didukung banyaknya penduduk yang bekerja di sektor jasa. Kemudian, banyak juga penduduk Gombong yang bekerja di sektor pertanian karena kota Gombong memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Banyak pula penduduk yang bekerja di industri pegolahan, konstruksi serta angkutan dan transportasi. Kota Gombong yang dilewati jalan arteri Yos Sudarso membuat sektor angkutan dan komunikasi menjadi berkembang.

Ketenagakerjaan Angkatan Kerja dan Pencari Kerja Data yang ada digunakan untuk menganalisis jumlah penduduk Kota Gombong angkatan kerja (yang bekerja maupun menganggur) dan bukan angkatan kerja. Tabel 4.13 Jumlah Penduduk menurut Sektor Ekonomi Kegiatan Utama

Jumlah Penduduk

Persentase

bekerja

24510

67%

pengangguran terbuka

1055

3%

bukan angkatan kerja

10928

30%

total

36949

100%

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

42


Dari tabel dan diagram di atas dapat diketahui bahwa 70% dari total penduduk usia produtif (15 tahun ke atas) Kota Gombong tahun 2016 merupakan angkatan kerja dengan persentase 67% bekerja dan 3% merupakan pengangguran terbuka, dengan jenis lapangan kerja seperti perdagangan, pertanian, jasa, industri, dll. Sedangkan 30% sisanya merupakan bukan angkatan kerja dengan kegiatan utama sekolah, mengurus rumah tangga, dan lainnya. Dependency Ratio Dependency ratio atau angka beban tanggungan adalah data perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak produif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan penduduk usia produkif (15-64 tahun). Hasil yang diperoleh menunjukkan jumlah penduduk usia tidak produktif yang ditanggung oleh 100 penduduk usia produkif. Dengan perhitungan:

Tabel 4.13 Jumlah Penduduk menurut Sektor Ekonomi

Tahun

Dependency Ratio

2012

49.17834459

2013

49.41252377

2014

48.39541739

2015

48.23525498

2016

47.85028155

2017

48.5796308

Dari tahun 2012-2017 dependency ratio Kota Gombong terbilang fluktuatif, terjadi kenaikan pada tahun 2012-2013 dan tahun 2016-2017. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk usia tidak produktif di tahun tersebut ditandai dengan bertambahnya penduduk usia 65 tahun ke atas akan tetapi pertambahannya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk usia produktif.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

43


Proyeksi Penduduk Proyeksi penduduk adalah perhitungan mengenai perkiraan jumlah penduduk di masa yang akan datang. Proyeksi penduduk Kota Gombong menggunakan metode perhitungan secara geometrik dan aritmatika dengan menggunakan data jumlah penduduk dari tahun 2012-2017. Tabel Proyeksi Penduduk Kota Gombong 20 Tahun Yang Akan Datang Tabel 4.14 Proyeksi Penduduk Kecamatan

Gombong

Buayan

Sempor

Desa/Kelurahan

Proyeksi Penduduk Geometrik

Proyeksi Penduduk Aritmatik

2022

2027

2032

2037

2022

2027

2032

2037

Kalitengah

2371

2373

2375

2377

2371

2373

2375

2377

Kemukus

1672

1684

1697

1710

1672

1684

1697

1709

Patemon

739

744

749

754

739

744

749

754

Kedungpuji

264

270

276

282

264

267

275

281

Wero

3492

3510

3529

3547

3492

3510

3528

3546

Gombong

5146

5155

5164

5173

5146

5155

5164

5173

Wonokriyo

6341

6349

6357

6365

6341

6349

6357

6365

Semondo

1152

1136

1120

1105

1152

1136

1120

1103

Semanding

5657

5666

5675

5684

5657

5666

5675

5684

Sidayu

2292

2338

2384

2432

2292

2337

2382

2427

Wonosigro

1456

1464

1473

1482

1456

1464

1473

1482

Klopogodo

1933

1936

1939

1942

1933

1936

1939

1942

Purbowangi

1133

1135

1136

1138

1133

1135

1136

1138

Sidoharum

1469

1472

1475

1478

1469

1472

1475

1478

Selokerto

4447

4449

4452

4454

4447

4449

4452

4454

Bejiruyung

1243

1245

1247

1250

1243

1245

1248

1250

Jatinegara

3824

3826

3827

3829

3824

3826

3827

3829

44629

44749

44868

44989

44629

44748

44867

44987

Jumlah

Dari tabel dan grafik proyeksi penduduk di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan penduduk Kota Gombong akan terus meningkat dengan jumlah penduduk pada tahun 2037 sebanyak 4489 jiwa menggunakan perhitungan proyeksi metode geometrik dan 44987 menggunakan perhitungan proyeksi metode aritmatik.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

44


Daya Tampung Daya tampung adalah kemampuan lingkungan untuk menampung/menyerap zat energi dan atau komponen lain yang masuk atau dimasukan di dalamnya. Pelestarian Daya Tampung Lingkungan Hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/ atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya. Dinamika perkotaan yang mengalami pertumbuhan penduduk karena kelahiran, atau karena migrasi dari kota lain menyebabkan kemampuan lahan menurun untuk menampung segala aktivitas diataanya. Analisis daya tamping perlu dilakukan agar dapat mengetahui dan mengontrol pertumbuhan penduduk dengan kapasitasnya agar tetap seimbang. Dalam menganalisis daya tampung diperlukan perhitungan sebagai berikut :

Keterangan : Lw : Luas kota (ha) P: Jumlah Penduduk (jiwa) H : Jumlah penduduk yang lebih luas (jiwa) Dt : Daya Tampung 0,01 : Kebutuhan Lahan Non Pertanian (ha/jiwa) 0,03 : Kebutuhan lahan pertanian (ha/jiwa)

Dari perhitungan diatas dapat diperkirakan Kota Gombong dapat menampung penduduk sebanyak 72.549 jiwa. Sedangkan data terakhir tahun 2017 penduduk Kota Gombong sebesar 44.510 jiwa. Jadi jumlah populasi yang masih dapat ditampung Kota Gombong sebanyak 28.039 jiwa. Hasil perhitungan juga menyimpulkan bahwa jumlah populasi penduduk di Kota Gombong belum melebihi dari batas kemampuan lahan menampung.

Daya Dukung Daya dukung merupakan kemampuan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Analisis daya dukung digunakan untuk mengukur jumlah penduduk maksimal yang dapat tinggal di suatu wilayah. Dengan perhitungan:

Keterangan : DDPm : Daya dukung permukiman LPm : Luas lahan yang layak untuk per mukiman P : Jumlah penduduk A : Banyaknya kebutuhan lahan per jiwa (26,67 m2)

Berdasarkan survey serta data-data sekunder yang telah didapatkan, jumlah penduduk amatan di Kota Gombong sebesar 44.510 jiwa dengan luas Gombong sebesar 1480 hektar. Dengan jumlah penduduk keseluruhan di Kecamatan Gombong sebesar 47.629 jiwa pada tahun 2017. Perhitungan Daya Tampung Kota Gombong:

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

45


Tabel 4.15 Daya Dukung No.

Nama Desa/Kelurahan

Luas Wilayah Terbangun

Jumlah Penduduk

A

DDPm

1

Kalitengah

626100

2369

26.67

10

2

Kemukus

521700

1659

26.67

12

3

Patemon

509800

734

26.67

26

4

Kedungpuji

589800

259

26.67

85

5

Wero

715400

3474

26.67

8

6

Gombong

954000

5137

26.67

7

7

Wonokriyo

658000

6333

26.67

4

8

Semondo

431000

1168

26.67

14

9

Semanding

653000

5648

26.67

4

10

Sidayu

503900

2247

26.67

8

11

Wonosigro

447900

1447

26.67

12

12

Klopogodo

458200

1930

26.67

9

13

Purbowangi

760000

1131

26.67

25

14

Sidoharum

630000

1466

26.67

16

15

Selokerto

880000

4444

26.67

7

16

Bejiruyung

980000

1241

26.67

30

17

Jatinegoro

1290000

3823

26.67

13

Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018

Batasan tentang Kelayakan Daya Dukung Lahan untuk Permukiman

Nilai *DDP

Kriteria DDPm

>1

Mampu menampung penduduk untuk bermukim

=1

Terjadi keseimbangan antara penduduk yang bermukim (membangun rumah) dengan luas wilayah yang ada

<1

Tidak mampu menampung penduduk untuk bermukim (membangun rumah) dalam wilayah tersebut

Berdasarkan tabel hasil perhitungan daya dukung di atas dapat disimpulkan bahwa daya dukung lahan untuk permukiman di Kota Gombong pada tahun 2017 tergolong tinggi, karena melebihi batas indeks kelayakan daya tampung permukiman yaitu 1.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

46


Untuk mengetahui jumlah penduduk maksimum yang dapat ditampung oleh lingkungan dapat dihitung dengan perhitungan: Tabel 4.16 Jumlah Penduduk Maksimal Jumlah Penduduk Maksimal

No.

Nama Desa/Kelurahan

DDPm

1

Kalitengah

10

23690

2

Kemukus

12

19908

3

Patemon

26

19084

4

Kedungpuji

85

22015

5

Wero

8

27792

6

Gombong

7

35959

7

Wonokriyo

4

25332

8

Semondo

14

16352

9

Semanding

4

22592

10

Sidayu

8

17976

11

Wonosigro

12

17364

12

Klopogodo

9

17370

13

Purbowangi

25

28275

14

Sidoharum

16

23456

15

Selokerto

7

31108

16

Bejiruyung

30

37230

17

Jatinegoro

13

49699

Sumber: Pengolahan Data Kelompok, 2018 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk maksimal yang dapat ditampung di Kota Gombong masih terbilang mampu untuk menampung penduduk lebih banyak lagi sehingga memungkinkan Kota Gombong untuk lebih berkembang kedepannya.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

47


Skenario Penduduk Skenario penduduk yang kami analisis dilakukan berdasarkan perhitungan laju pertumbuhan penduduk tiap kelurahan/desa yang menghasilkan proyeksi penduduk 20 tahun ke depan. Dapat dilihat pada tabel bahwa daya tampung lahan terbangun kelurahan/desa di Kota Gombong masih sangat mencukupi karena laju pertumbuhan penduduk yang sangat lambat. Tabel 4.17 Skenario Penduduk Daya Tampung Menurut Luas Lahan

TAHUN 2017

2022

2027

2032

2037

34783

2369

2371

2373

2375

2377

Kelurahan

Luas Lahan Terbangun (m²)

Kalitengah

313050

Kemukus

260850

28983

1659

1672

1684

1697

1710

Patemon

152940

16993

734

739

744

749

754

Kedungpuji

53082

5898

259

264

270

276

282

Wero

715400

79489

3474

3492

3510

3528

3547

Gombong

954000

106000

5137

5146

5155

5164

5173

Wonokriyo

658000

73111

6333

6341

6349

6357

6365

Semondo

150850

16761

1168

1151

1135

1120

1104

Semanding

653000

72556

5648

5657

5666

5675

5684

Sidayu

503900

55989

2247

2292

2337

2384

2431

Wonosigro

358320

39813

1447

1456

1464

1473

1941

Klopogodo

320740

35638

1930

1933

1936

1939

1942

Purbowangi

152000

16889

1131

1132

1134

1136

1138

Sidoharum

220500

24500

1466

1469

1472

1475

1478

Dilihat dari hasil proyeksi penduduk 20 tahun ke depan cenderung meningkat walaupun pertambahan penduduknya hanya sedikit-sedikit. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pertumbuhan penduduk dapat dilakukan usaha-usaha dengan berbagai daya tarik seperti keberadaan industri, wisata, kemudahan akses, perbaikan fasilitas dan faktor-faktor lainnya.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

48


Bab VI Sosial & Budaya

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

49


Sejarah Kota Gombong

Makanan Khas Kota Gombong

Gombong adalah daerah yang diperkirakan terbentuk sekitar abad 18 sebagai hasil interaksi sosial ekonomi berbagai kelompok masyarakat dengan beragam latar belakang.

Makanan khas Gombong banyak dipengaruhi oleh Kabupaten Kebumen. Salah satu makanan khas Kebumen yang banyak diproduksi oleh warga Kota Gombong adalah Lanting. Lanting merupakan makanan ringan sejenis krupuk yang bahan dasarnya dari singkong. Lanting banyak dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari ataupun oleh-oleh. Oleh karena itu, keberadaan lanting di Gombong banyak dicari, tetapi mudah untuk ditemukan.

Pada masa Perang Jawa (1825-1830), nama Gombong bermula dari sebuah dukuh yang dinamakan Dukuh Giyombong dimana nama tersebut diadopsi dari nama Kepala Dukuhnya, yaitu Kyai Giyombong Wijaya yang berasal dari Banyumas, yang merupakan salah seorang prajurit Pangeran Diponegoro. Beliau memilih menetap di sebelah barat Kemit yang merupakan daerah tak bertuan bersama dengan para pengikutnya karena daerah Banyumas telah diduduki oleh pasukan Belandal. Sebagai seorang yang dihormati, beliau diangkat sebagai Kepala Dukuh dan diberi panggilan Kyai Giyombong. Dukuh tersebut mulai didatangi oleh para pengungsi dari daerah-daerah sekitar yang terancam karena wilayahnya mulai diduduki oleh Belanda. Seiring perkembangan semakin besar, Belanda memutuskan untuk mendatangkan bala bantuan pasukan dalah jumlah besar dari Batavia. Pasukan ini kemudian menempati kantor Kongsi Dagang VOC yang kemudian diubah menjadi benteng yang dinamakan Benteng Van Der Wijck. Dalam usaha untuk membangun pusat pertahanannya, pasukan Belanda memberlakukan kerja rodi bagi penduduk sekitar. Kyai Giyombong yang tidak tega melihat penderitaan masyarakat lokal saat itu lantas memimpin perlawanan terhadap Belanda. Untuk mengenang jasanya dukuh yang semakin ramai itu tetap menggunakan namnya yaitu Giyombong (Gombong).

Sosial Budaya Kehidupan sosial masyarakat Gombong dipengaruhi oleh kebudayaannya yang heterogen. Masyarakat Gombong terdiri dari beragam kepercayaan/ keagamaan yang berbeda. Namun, mereka dapat hidup selaras dan berdampingan tanpa mengalami perpecahan. Oleh karena itu, Gombong dianugerahi penghargaan sebagai kota yang rukun dalam perbedaan. Selain itu, Gombong juga dikenal sebagai kota budaya. Selain memiliki tempat budaya bersejarah, terdapat beberapa tarian tradisional yang berasal dari Gombong, salah satunya adalah Tari Cowongan. Tari Cowongan merupakan tarian yang berakar dari Banyumas yang bertujuan untuk meminta hujan. Namun, pada dasarnya tarian ini adalah hiburan masayarakat pada saat musim kemarau datang. Dengan media boneka Jaelangkung, pertunjukan tarian ini sering dilakukan di tanah lapang pada malam hari, disediakan sesaji, dan penari menari berlenggak-lenggok yang diiringi oleh lagu dan gendhing pengirama. Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

50


Bab VII Perekonomian

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

51


Analisis Ketenagakerjaan Sistem perekonomian di Kota Gombong dapat dilihat dari jumlah tenaga kerja di tiap sektornya. Sektor yang memiliki jumlah tenaga kerja paling banyak di Kota Gombong mencirikan bahwa sektor tersebut merupakan sektor yang strategis untuk memenuhi kehidupan penduduknya. Hal ini dapat menjadi salah satu informasi untuk memperoleh potensi sektor basis ekonomi di kota Gombong. Berdasarkan tabel di bawah, sektor perdagangan adalah sektor ekonomi atau mata pencaharian terbesar kedua setalah pertanian.

Hal ini dapat diartikan bahwa sektor tersebut merupakan sektor dengan keuntungan dan kesempatan bekerja yang lebih banyak, maka dari itu masyarakat Kota Gombong banyak bekerja di sektor tersebut. Dari hal ini, kita dapat mengindikasikan bahwa Kota Gombong merupakan kota yang strategis bagi sektor perdagangan, hotel, dan jasa. Dengan adanya sebuah pasar terbesar di Kabupaten Kebumen, yaitu pasar Wonokriyo yang terletak di Kecamatan Gombong menambah peluang masyarakat untuk mencari pekerjaannya di sektor perdagangan.

Tabel 6.1 Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian Lapangan Pekerjaan Utama Laki-Laki Perempuan Pertanian,Kehutanan,Perburuan,dan perikanan Pertambangan dan Penggalian

Jumlah

7333

5625

12958

197

402

402

Industri Pengolahan

2456

7893

7893

Listrik,Gas, dan Air

53

802

80

Bangunan

2161

0

2161

Perdagangan besar, eceran,rumah makan, dan hotel

2902

5617

8520

640

32

673

152

144

296

Jasa kemasyarakatan,sosial dan perorangan

1525

1987

3512

Jumlah/Total

17.419

19.075

36.494

Angkutan, pergudangan, dan komunikasi

Keuangan,Asuransi,usaha persewaan bangunan, tanah, dan jasa perusahaan

Sumber: Kecamatan Gombong dalam angka, 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

52


Kegiatan Ekonomi Kota

Perdagangan

Industri

Sarana perdagangan di Kota Gombong dibedakan menjadi warung, toko, pusat petokoan, dan perniagaan. Pusat pertokoan dominan berada di sekitar Jalan Yos sudarso yang merupakan jalan arteri primer. Pertokoaan dan warung paling banyak dijumpai pada kawasan permukiman dan pendidikan sebagai sarana untuk mempermudah siswa serta warga untuk memenuhi kebutuhan. Kota Gombong memiliki pasar tradisional terbesar, yaitu Pasar Wonokriyo yang berdiri sebagai pusat kegiatan perekonomian yang melayani tingkat lokal dan regional.

Sektor ekonomi yang ada di Kota Gombong selain perdagangan adalah Industri. Di Kota Gombong terdapat beberapa industri besar yaitu seperti pabrik rokok sintren,industri pengolahan pisang sale, mabel kayu, industri pemuatan batu bata, dan lainnya. Adanya industri-industri ini mampu menyerap tenaga kerja yang ada sehingga mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi kota. Industri ini juga menambah nilai peranan kota yang berfungsi sebagai tempat pengolahan skala lokal, regional, dan nasional.

Pasar Wonokriyo memiliki luas 53.130 m2,128 los, dan 330 kios. Dengan luasan tersebut, pasar ini mampu menampung berbagai kegiatan perdagangan. Kurang lebih terdapat 3000 orang pedagang yang berjualan di pasar ini dengan keragaman barang dagangannya, mulai dari kebutuhan primer,sekunder, dan tersier. Barang yang didagangkan contohnya seperti buah dan sayuran, bahan makanan, alat rumah tangga, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Pasar Wonokriyo merupakan pasar dengan barang dagangan yang dianggap lengkap dan murah. Oleh karena itu, banyak orang dari luar Gombong yang tertarik dan memilih untuk membeli barang ataupun berdagang di Pasar Wonokriyo, sehingga aktivitas di Pasar Wonokriyo menjadi ramai.dan menjadikan Pasar Wonokriyo sebagai Pusat Perdagangan. Selain itu, Pasar Wonokriyo juga merupakan salah satu Pasar Induk di Kabupaten Kebumen. Pelayanan Pasar Wonokriyo sudah mencakup tingkat kabupaten. Pasar ini merupakan pasar besar yang wilayah pelayanannya melingkupi Subwilayah Kabupaten Kebumen Bagian Barat. Hal ini membuktikan bahwa fungsi Pasar Wonokriyo di Kota Gombong sudah mampu memenuhi kubutuhan kotanya dan peranan yang lebih luas. Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

53


Pariwisata Di Kota Gombong terdapat 2 tempat pariwisata yang paling terkenal, yaitu Roemah Martha Tilaar yang terletak di Jalan Sempor Lama 28, Wonokriyo yang tidak jauh dari Pasar Wonokriyo dan Benteng Van Der Wijck di Jalan Sapta Marga 100 Sidayu. Roemah Martha Tilaar dahulunya merupakan rumah Ibu Martha yang sekarang dijadikan museum dan toko oleh-oleh, serta pusat penjualan produk Sariayu Martha Tilaar. Pada malam hari, di Roemah Martha Tilaar terdapat Roemah Kopi yang merupakan kedai kopi yang cukup ramai di Gombong. Selain itu, untuk menambah daya tarik pariwisata, terdapat program wisata jalan-jalan Kota Gombong yang disebut Heritage Trail. Heritage Trail merupakan rangkaian wisata menelusuri Kota Gombong dengan mengunjungi tempat-tempat bernuansa sejarah dan budaya. Benteng Van Der Wijck merupakan tempat wisata yang memiliki nilai sejarah di Kota Gombong. Munculnya Perkembangan Kota Gombong dipengaruhi oleh keberadaan Benteng Van Der Wijck. Berawal dari benteng inilah Kota Gombong mendapatkan stabilitas kegiatan kotanya yang memicu timbulnya perkembangan ekonomi dan sektor lain di sekitarnya.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

54


Bab VIII S a r a n a

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

55


LEGENDA

334000.000000

335000.000000

337000.000000

338000.000000

338000.000000 9161000.000000

9162000.000000

Kanto

Kanto

Peta Persebaran Sarana Pemerintahan & Pelayanan Umum

PETA PERSEBARAN SARANA PELAYANAN UMUM KOTA GOMBONG Balai Warga

9161000.000000

337000.000000

336000.000000

9162000.000000

9162000.000000

333000.000000

9161000.000000

Sarana Pemerintahan & Pelayanan Umum

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder PETA PERSEBARAN Kolektor Sekunder SARANA PELAYANAN UMUM KOTA LokalGOMBONG Sekunder Lingkungan LEGENDA Rel Bangunan Bangunan KUA Gombong Rel KeretaKantor Api Jalan Kantor Kecamatan Arteri Primer Arteri Sekunder Sungai Kantor Kepala Desa Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Sungai Kantor PDAM Lingkungan Rel Batas PLN Gombong Rel Kereta Api Polsek Gombong Batas Kota Fungsional Sungai Sungai Puskesmas Batas Balai Desa Batas Kota Fungsional I 2 Stasiun Gombong Balai Desa

Kanto

Kanto

PLN G

Polse

Puske

2 Stasiu I

Termin

Terminal Tipe C

Kantor DPU Gombong

9160000.000000

9160000.000000

Balai Warga

Kantor Desa

±

ORIENTASI

±

SK

420

-7.746160

-7.746160

109.473528

PETA INSET

9159000.000000

9158000.000000

9161000.000000

109.473528

9158000.000000

SKALA

Kantor Desa U Bangunan 0 105210 420 630 840 Meters Bangunan Kantor KUA Gombong PETA INSET Jalan Kantor Kecamatan Arteri Primer Arteri Sekunder U Kantor Kepala Desa Kolektor Sekunder 0 105210 Lokal Sekunder Kantor PDAM Lingkungan Rel SUMBER PLN Gombong 1. OPEN STREET MAP 2018 Rel Kereta Api 2. GOOGLE EARTH 2018 Gombong 3. BASEMAP Polsek 2018 Sungai 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Sungai PENYUSUN Puskesmas Batas 1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 Batas Kota Fungsional 3.2. Amin 2Bahtiar Stasiun17/410123/TK/45480 Gombong I Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 Balai Desa 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 Terminal Tipe C 9159000.000000

9159000.000000

9160000.000000

Kantor DPU Gombong LEGENDA ORIENTASI

9157000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

-7.746160

Kantor DPU Gombong

17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 109.473528

338000.000000

Kantor Desa

ORIENTASI

± U

9159000.000000

334000.000000

9158000.000000

Bentuk-bentuk sarana pemerintahan dan pelayanan umum di Kota Gombong, yaitu Kantor Kecamatan Gombong, Kantor Kelurahan Gombong, Kantor Polisi, Kantor Pos, Pemadam Kebakaran, dan lain-lain. Berikut adalah persebaran sarana pemerintahan/ instansi yang ada di Kota Gombong.

9160000.000000

Sarana Pemerintahan 333000.000000

6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

Balai Warga

-7.746160

9157000.000000

109.473528

SKALA

SUMBER

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018840 0 105210 420 630 Meters 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PETA INSET

-7.746160

-7.746160

9157000.000000

109.473528

PENYUSUN

1. Abimanyu Arya R 17/41508 2. Amin Bahtiar 17/41509 3. Nadia Dhiasyifaa 17/41012 4. Yhona Debora 17/41510 5. Dwita Yoanida Y 17/41011 6. Mutia Mesanda 17/41012 Pelayanan 7. Ridiarini AgfanUmum Putri 17/41349

Fasilitas Pelayanan Umum di Kota Gombong, antara PROGRAM STUDI PERENCANAAN DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR lain Kantor Kecamatan Gombong, Kantor KUA FAKULTAS TEKN Gombong, PLN Gombong, Kantor Desa, UNIVERSITAS Kantor GADJAH PDAM, Kantor DPU Gombong, Stasiun Gombong, SUMBER Terminal, Balai Warga, Balai Desa, Rumah Sakit, dan Puskesmas. 1. OPEN STREET MAP 2018 109.473528

338000.000000

9158000.000000

337000.000000

2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 Fasilitas-fasilitas tersebut dapat dijangkau oleh 4. SURVEY LAPANGAN 2018

masyarakat Gombong sebagai bentuk pelayanan umum kepada masyarakat.

PENYUSUN

9157000.000000

336000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 Studio Analisis Kota Gombong 2018 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478

I

56


Tabel 7.1 Jumlah Kebutuhan Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum Jenis Sarana

Jumlah Penduduk

Jumlah Sarana Existing

Keterangan

Kantor Kelurahan / Kantor Desa

30.000 jiwa

17

Pos Kamtib

30.000 jiwa

-

Jumlah kelurahan dan desa dalam kota Gombong ialah 17 buah dimana masingmasingnya memiliki satu kantor

Loket Pembayaran Air Bersih

30.000 jiwa

-

Belum ada karena IPAL di Gombong belum ada

Loket Pembayaran Listrik

30.000 jiwa

-

Bersamaan dengan pembayaran pulsa

Telepon Umum, Bus Surat, Bak Sampah Kecil

30.000 jiwa

-

Tidak ada

30.000 jiwa

-

Tidak ada

120.000 jiwa

2

120.000 jiwa

3

Kantor Kecamatan Gombong yang terletak di bagian timur Sungai Gombong dan Kantor Kecamatan Sempor yang terletak di utara kota, Kelurahan Jatinegoro.

Pos Pemadam Kebakaran

120.000 jiwa

1

Kantor Pos Pembantu

120.000 jiwa

2

Stasiun Telepon Otomat dan Agen Pelayanan Gangguan Telepon Kecamatan

120.000 jiwa

-

Balai Nikah/ KUA/ BP4

120.000 jiwa

2

Balai KUA Kecamatan Gombong dan Balai KUA Kecamatan Sempor

Parkir Umum

120.000 jiwa

-

Tidak ada

Parkir umum

Jumlah Penduduk Kota Gombong Tahun 2018

Kelurahan/ Desa

Kantor Kecamatan

Kantor Polisi

44.510 jiwa

Tidak ada

Polsek Gombong di pusat kota, Pos Lantas Gombong dekat pasar wonokriyo, dan Polsek Sempor di Kelurahan Jatinegoro, Kecamatan Sempor.

Dinas Pemadam Kebakaran yang berada di dekat stasiun gombong Kantor pos Gombong dekat Benteng Van den Wijck dan Kantor Pos Sempor

Jumlah penduduk belum mencukupi

Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018 Sumber : SNI 03-1733-2004

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

57


9162000.000000

333000.000000

336000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

337000.000000

338000.000000

PETA PERSEBARAN PENDIDIKAN KOTA GOMBONG

PetaLEGENDA Persebaran PETA PERSEBARAN PENDIDIKAN KOTA GOMBONG Sarana Pendidikan Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

9161000.000000

9161000.000000

9162000.000000

335000.000000

334000.000000

9162000.000000

Sarana Pendidikan

TK

SD

SMP SMK SMA

9160000.000000

±

840 Meters

9159000.000000

9159000.000000

9161000.000000

9160000.000000

LEGENDA

Bangunan TK Bangunan Jalan SD Arteri Primer Arteri Sekunder SMP Kolektor Sekunder ORIENTASI SKALA Lokal Sekunder SMK U Lingkungan 0 105210 420 630 SMA Rel Rel Kereta Api PETA INSET Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional -7.746160

-7.746160

109.473528

9158000.000000

9158000.000000

9160000.000000

109.473528

ORIENTASI

9159000.000000

9157000.000000

SKALA PENYUSUN

0 9157000.000000

± U

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 3. Nadia 105 210 Dhiasyifaa 420 63017/410123/TK/45480 840 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 Meters 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933

PETA INSET

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sarana pendidikan berfungsi memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat agar tingkat pendidikan di daerah tersebut meningkat dan dapat menurunkan tingkat buta huruf bagi suatu daerah. 335000.000000

336000.000000

109.473528 338000.000000

337000.000000

-7.746160

334000.000000

-7.746160

333000.000000

Sarana Pendidikan di kota Gombong terbilang cukup baik adanya karena terdapat 7 TK, 18 SD, 8 SMP, dan 7 SMA. Terdapat pula STIKES Muhammadiyah Gombong yang terletak di tengah kota sebagai perguruan tinggi dalam bidang kesehatan.SUMBER 9158000.000000

109.473528

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 pendidikan bahwa2018 ku3. BASEMAP 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9157000.000000

Namun, dapat dilihat pada peta persebaran tiap sarana rang me-ratanya persebaran sarana pendidikan di bagian barat kota Gombong PENYUSUN dan hanya terpusat di tengah kota. 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

58


335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

Peta Jangkauan Sarana Pendidikan

PETA JANGKAU KOTA G

9161000.000000

9161000.000000

9160000.000000

9160000.000000

LEGE

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsiona

ORIENTASI

Âą

9159000.000000

9159000.000000

U

0 10

PETA

-7.746160

109.473528

9158000.000000

9158000.000000

109.473528

SUM

1. OPEN STREET MAP 2. GOOGLE EARTH 201 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN

9157000.000000

9157000.000000

PEN

Dari peta di atas, dapat disimpulkan bahwa SMA merupakan sarana yang sudah dapat menjangkau penduduk yang di kota Gombong. Sedangkan untuk sarana TK, SD, dan SMP masih belum merata. 333000.000000

334000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

PROGRAM STUDI P DEPARTEMEN TEKN

UNIVE 335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Tabel 7.2 Jumlah Kebutuhan Sarana Pendidikan Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk Pendukung pada Tahun menurut 2017 SNI

Jumlah Sarana menurut SNI

Jenis Sarana

Jangkauan

TK

500 m

1.250 jiwa

15

SD

1000 m

1.600 jiwa

18

SMP

1000 m

4.800 jiwa

8

SMU

3000 m

4.800 jiwa

12

>Kota

-

1

44.510 jiwa

Jumlah Sarana Existing 35,608 (minimal 36 buah) 27,81 (minimal 28 buah) 9,27 (minimal 10 buah) 9,27 (minimal 10 buah) -

Deviasi Sarana -11 -10 -2 +2 -

Keterangan Belum mencukup Belum mencukupi Belum mencukupi Sudah mencukupi -

Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018 Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

59


Taman

Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional 334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

9161000.000000

9161000.000000

9160000.000000

Jangkauan TK

ORIENTASI

Dilihat dari jumlah penduduk Kota

SKALA

9160000.000000

Jangkauan TK

PETA INSET

LEGENDA

9161000.000000 335000.000000

336000.000000

Dilihat dari jangkauannya, penduduk KotaSUMBER Gombong di bagian timur dan barat masih belum terlayani. 109.473528

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PENYUSUN

334000.000000

337000.000000

840 Meters

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri 335000.000000

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933 336000.000000

337000.000000

338000.000000

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

PETA J SD S KOTA

338000.000000

LE

SD Jangkauan SD

±

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekund Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fung SD Jangkauan SD

840 Meters

ORIENTASI

± U

9159000.000000

9159000.000000

9160000.000000

9157000.000000

9161000.000000

9160000.000000

Menurut SNI,PENYUSUN Sekolah Dasar dapat 1. Abimanyu Arya R minimal 17/415087/TK/46376 dibangun dengan jumlah pen2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 duduk di suatu area 1.600 jiwa, dimana 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 ORIENTASI SKALA radius pencapaiannya 1000 m. 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 U 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 0 105210 420 630 Dilihat dari jumlah penduduk Kota 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933 GombongPROGRAM berjumlah 44.510 jiwa, maka STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN jumlah sarana SDTEKNIK yang dibutuhkan unPETA INSET FAKULTAS TEKNIK tuk menjangkauUNIVERSITAS daerahGADJAH kotaMADA minimal 28 buah. Sarana yang tersedia saat ini hanya 18 buah, sehingga sarana SD kurang 10 buah.

9161000.000000

334000.000000

630

9160000.000000

Sekolah Dasar (SD)

333000.000000

420

109.473528

9162000.000000

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

0 105210

minimal 36 buah. Sarana yang tersedia PETA INSET saat ini hanya 15 buah, sehingga sarana TK kurang 11 buah.

9159000.000000

-7.746160

9158000.000000

-7.746160

.473528

± U

9162000.000000

840 Meters

9159000.000000

630

-7.746160

420

9158000.000000

0 105210

SUMBER

9157000.000000

9158000.000000

PETA JANGKAUAN Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana TK yang dibutuhkan untuk SD SEDERAJAT ORIENTASI SKALA menjangkau daerah kota KOTA GOMBONG TK

109.473528

333000.000000

Menurut SNI, Taman Kanak-Kanak dapat dibangun dengan minimal jumlah penduduk di suatu area 1250 jiwa, dimana radius pencapaiannya 500 m.

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

9157000.000000

9160000.000000 9159000.000000

9159000.000000

338000.000000

9162000.000000

± U

109

TK SEDERAJAT KOTA GOMBONG LEGENDA

TK

337000.000000

Kanak-Kanak (TK) PETA JANGKAUAN

338000.000000

9162000.000000

9162000.000000

333000.000000

-7.746160

9161000.000000

Rel

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan

-7.746160 9158000.000000

-7.746160

9158000.000000

-7.746160

109.473528

109

.473528

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 334000.000000

9157000.000000

SUMBER 333000.000000

9157000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan P

PROGRAM DEPARTEME

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

PENYUSUN 17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 337000.000000

S

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN

P

9157000.000000

9158000.000000

Dilihat dari jangkauannya, seluruh penduduk di area Kota Gombong sudah terlayani walaupun jumlah sarananya masih kurang.

PE

109.473528

109.473528

338000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

60


Sekolah Menengah Pertama (SMP)

335000.000000

336000.000000

9162000.000000 9161000.000000

9161000.000000

9160000.000000

9160000.000000

ORIENTASI

±

9159000.000000

9159000.000000

U

-7.746160 9158000.000000

109.473528

337000.000000

338000.000000

9161000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

Sekolah Menengah Umum yang kami analisis yaitu SMA dan SMK dimana menurut SNI, Sekolah Menengah Umum dapat dibangun dengan minPETA JANGKAUAN imal jumlah penduduk di suatu area ORIENTASI SKALA SMU SEDERAJAT U adalah 4.800 jiwa yang radius pencapaKOTA GOMBONG iannya 3000 m. PETA INSET Jangkauan SMA/K

9160000.000000

9162000.000000

9160000.000000

SMA

±

0 105210

420

630

840 Meters

9159000.000000

9159000.000000

109.473528

Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana SMU yang dibutuhkan untuk mengjangkau daerah kota minimal 10 buah. Sarana yang tersedia saat ini ada 12 buah, sehingga sarana SMU sudah tercukupi. -7.746160

-7.746160

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer SUMBER Arteri Sekunder 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 Kolektor Sekunder 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Lokal Sekunder PENYUSUN Lingkungan 1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 2. Amin Bahtiar Rel 17/415091/TK/46380 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 Rel Kereta Api 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 Sungai 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933 Sungai Batas Batas Kota Fungsional 9158000.000000

Dilihat dari jangkauannya, sarana SMU sudah menyebar secara merata dimana seluruh penduduk Kota Gombong sudah mendapatkan pelayanan berupa pendidikan SMU. hammadiyah Gombong yang terletak di kelurahan semondo dekat dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

9157000.000000

9157000.000000

9161000.000000

9158000.000000

109.473528

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

337000.000000

338000.000000

SMK SMA 9160000.000000

Jangkauan SMA/K

ORIENTASI

±

9159000.000000

U

SKALA

0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

109.473528

.746160

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I .746160

336000.000000

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan

PROGRAM DEPARTEME

LEGENDA Menengah Sekolah Umum (SMU)

334000.000000

9161000.000000

PETA JANGKAUAN SMU SEDERAJAT KOTA GOMBONG

LEGENDA Dilihat dari jumlah penduduk Kota

335000.000000

S

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN

P

338000.000000

334000.000000

P

109.473528

SMK

333000.000000

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekund Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun

Jangkauan SM

333000.000000

337000.000000

PETA SMP KOTA

SMP

9162000.000000

334000.000000

338000.000000

L

9162000.000000

333000.000000

337000.000000

9157000.000000

Dilihat dari jangkauannya, sarana SMP hanya ada di bagian pusat dan barat daya kota Gombong. Hal ini mengakibatkan penduduk yang berada di bagian barat dan timur laut tidak mendapatkan pelayanan pendidikan SMP.

336000.000000

9158000.000000

Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana SMP yang dibutuhkan untuk menjangkau daerah kota minimal 10 buah. Sarana yang tersedia saat ini hanya 8 buah, sehingga sarana SMP kurang 2 buah.

335000.000000

9157000.000000

Menurut SNI, Sekolah Menengah Pertama dapat dibangun dengan minimal jumlah penduduk di suatu area 4.800 jiwa, dimana radius pencapaiannya 1000 m.

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

61


334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

339000.000000

Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Sekolah Luar Biasa

9161000 .000000

Sekolah Luar Biasa merupakan sarana SLB pendidikan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus dimana pembelajaran di dalamnya dilakukan pengembangan sikap dan kemampuan kepribadian anak, bakat, kemampuan mental, dan fisik sampai mencapai potensi yang ORIENTASI PETA PERSEBARAN STIKES optimal. U

PET 9162000 .000000

Sekolah Luar Biasa (SLB)

333000.000000

9161000 .000000

9162000 .000000

9161000.000000

Rel

Lokal Sekunder Lingkungan

335000.000000

±

900 Meters

9159000 .000000

675

9159000.000000

109.4735

9158000 .000000

9158000 .000000

109.473528

-7.746160 337000.000000

338000.000000

339000.000000

9162000 .000000

109.473528

333000.000000

334000.000000

335000.000000

Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Sekolah Tinggi

336000.000000

337000.000000

338000.000000

339000.000000

Sekolah Tinggi merupakan sekolah bagi lulusan SMU yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan PENYUSUNTinggi dimana di dalamnya dilakukan berbagai program profesi berdasarkan 1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 spesialisasinya. 9161000 .000000

9161000 .000000

9160000.000000

PETA PERSEBARAN STIKES KOTA GOMBONG

LEGENDA SUMBER Sekolah Tinggi

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

± 109.473528

yang terletak di Kelurahan Semondo, dekat dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. SUMBER

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

109.473528

-7.746160

PETA INSET

675

9159000 .000000

450

ORIENTASI SKALA 17/410123/TK/45480 U 17/415105/TK/46394 112.5225 450 675 900 Sekolah 0Tinggi yang Meters ada di Kota Gom17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 bong PETA bernama Sekolah Tinggi Ilmu INSET 17/413493/TK/45933 Kesehatan Muhammadiyah Gombong -7.746160

9159000 .000000

9159000.000000

0 112.5225

3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 900 Meters 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri 9157000.000000

± U

SKALA

9160000 .000000

stikes

ORIENTASI

109.473528

9158000 .000000

339000.000000

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

-7.746160

9158000 .000000

338000.000000

-7.746160

337000.000000

PENYUSUN 9157000 .000000

9157000 .000000

109.473528

9158000.000000

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 333000.000000

334000.000000

335000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 336000.000000

337000.000000

338000.000000

339000.000000

9157000.000000

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

109.4735

-7.746160

9159000 .000000

450

U

PETA INSET

-7.746160

336000.000000

Sungai Batas Batas Kota Fungsional Sekolah Tinggi

0 112.5225

ORIEN

9157000 .000000

334000.000000

9157000 .000000

333000.000000

SKALA

1. OPEN 2. GOOG 3. BASEM 4. SURVE

9158000.000000

9162000.000000 9161000.000000 9162000 .000000

Sekolah Luar Biasa yang ada di kota LEGENDA Gombong ada 3 yaitu SLB Budi Asih yang terletak di Jalan Gereja, SLB Abc Jalan Primer PutraArteri Manunggal yang terletak di Jalan Arteri Sekunder KawoKolektor bagian timur Kota Gombong, dan Sekunder Lokal Sekunder SLB Budi Asih Gombong yang terletak Lingkungan diRelkelurahan kemukus dekat rel kereta Rel Kereta Api api Gombong. Sungai

stikes

9160000 .000000

±

KOTA GOMBONG

9160000 .000000

9160000.000000

SLB

9160000 .000000

339000.000000

Jalan Arter Arter Kole Loka Lingk Rel Rel K Sungai Sung Batas Bata Sekolah L

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 339000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

62

1. Abima 2. Amin B 3. Nadia 4. Yhona 5. Dwita 6. Mutia 7. Ridiar


Sarana Kesehatan Sarana kesehatan berfungsi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dimana sarana kesehatan memiliki peran yang penting untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk suatu daerah dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam kota. Sarana kesehatan yang ada di Kota Gombong berupa rumah sakit, posyandu, puskesmas, apotek, bidan, poliklinik, klinik, dan praktek dokter. Tabel 7.3 Jumlah Kebutuhan Sarana Kesehatan Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk Pendukung pada Tahun menurut 2017 SNI 1.250 jiwa

Jenis Sarana

Jangkauan

Posyandu

500 m

Balai Pengobatan Warga (Klinik dan Poliklinik) Klinik Bersalin (Bidan) Puskesmas Pembantu dan Balai Pengobatan Lingkungan Puskesmas dan Balai Pengobatan Tempat Praktek Dokter Apotek/ Rumah Obat

1000 m

2.500 jiwa

4000 m

30.000 jiwa

1500 m

30.000 jiwa 44.510 jiwa

Jumlah Sarana menurut SNI

Jumlah Sarana Exisring

Deviasi Sarana

35,608 (minimal 36 buah) 17,804 (minimal 18 buah)

4

-32

Belum mencukupi

5

-13

Belum mencukupi

1,483 (minimal 2 buah) 1,483 (minimal 2 buah)

2

0

Sudah mencukupi

3

+1

Sudah mencukupi

Jumlah penduduk tidak memnuhi Belum mencukupi

3000 m

120.000 jiwa

-

-

-

1500 m

5.000 jiwa

2

-7

1500 m

30. 000 jiwa

8,902 (minimal 9 buah) 1,483 (minimal 2 buah)

5

+3

Keterangan

Sudah mencukupi

Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

63


335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

PETA PERSEBARAN SARANA KESEHATAN KOTA GOMBONG

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

LEGENDA Peta Persebaran PETA PERSEBARAN Sarana SARANA KESEHATAN Kesehatan

338000.000000

9162000.000000

9161000.000000

337000.000000

9161000.000000

336000.000000

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

Bidan

Puskesmas

Puskesmas Pembantu Praktek Dokter

KOTA GOMBONG LEGENDA

Posyandu Apotek Poliklinik Klinik

9160000.000000

Bangunan Rumah Sakit Bangunan Jalan ORIENTASI Bidan SKALA Arteri Primer U Puskesmas Arteri Sekunder 0 105210 420 630 840 Meters Kolektor Sekunder Puskesmas Pembantu Lokal Sekunder PETA INSET Lingkungan Praktek Dokter Rel Rel Kereta Api Posyandu Sungai Apotek Sungai Batas Poliklinik Batas Kota Fungsional

±

9159000.000000

9159000.000000

9161000.000000

9160000.000000

Rumah Sakit

-7.746160

-7.746160

109.473528

9158000.000000

9160000.000000

9158000.000000

109.473528

336000.000000

337000.000000

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

0 105210

420

338000.000000

9159000.000000

Peta Jangkauan Sarana Kesehatan

1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. Dwita Yoanida Y SKALA 17/410110/TK/45467 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933

630

840 Meters

PETA INSET

-7.746160

109.473528

-7.746160

335000.000000

9157000.000000

9157000.000000

± U

334000.000000

Klinik

PENYUSUN

ORIENTASI 333000.000000

SUMBER

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9158000.000000

109.473528

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9157000.000000

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 336000.000000

337000.000000

338000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

64


338000.000000

PETA PERSEBARAN RUMAH SAKIT KOTA GOMBONG

9162000.000000

337000.000000

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

9162000.000000

333000.000000

Rumah Sakit

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9161000.000000

9161000.000000

9160000.000000

9159000.000000

9159000.000000

SKALA

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunde Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fung

9160000.000000

Rumah Sakit

0 105210

420

630

840 Meters

ORIENTASI

± U

PETA INSET

9159000.000000

9160000.000000

± U

PETA P RUM KOTA

LE

ORIENTASI

PE

109.473528

-7.746160

109.473528

9158000.000000

-7.746160

-7

.746160

9158000.000000

109.473528

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 334000.000000

9157000.000000

9157000.000000

SUMBER 333000.000000

S

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EARTH 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN

PE

109.473528

9158000.000000

Keempat rumah sakit tersebut sudah dapat menjangkau seluruh Kota Gombong karena tingkat pelayanan regional.

335000.000000

Rumah Sakit

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan P

PROGRAM S DEPARTEME

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

PENYUSUN

9157000.000000

Kota Gombong memiliki 4 Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Purbowangi di sebelah barat Kota Gombong, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, Rumah Sakit Palang Biru, dan Rumah Sakit Palang Biru Gombong di sebelah timur Kota Gombong.

334000.000000

9162000.000000

9161000.000000

LEGENDA

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Studio Analisis Kota Gombong 2018 I DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK

65


334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

Posyandu

9161000.000000

9161000.000000

LEGENDA Menurut SNI, Posyandu dapat dibangun minimal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 1.250 jiwa, dimana radius pencapaiannya 500 m.

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana posyandu yang dibutuhkan ORIENTASI untuk menjangkau seluruh area Kota U Gombong yaitu 36 buah. Posyandu

Jangkauan Posyandu

9160000.000000

9160000.000000 9159000.000000

9159000.000000

337000.000000

PETA JANGKAUAN POSYANDU KOTA GOMBONG

0 105210

420

630

840 Meters

SKALA

± PETA PERSEBARAN Sarana yang tersedia saat ini hanya 4

338000.000000

0 105210

PETA INSET

630

840 Meters

BALAI PENGOBATANbuah, WARGA sehingga sarana posyandu kuKOTA GOMBONG rang 32 buah. 109.473528

-7.746160

109.473528

420

PETA INSET

9159000.000000

± U

SKALA

9162000.000000

9160000.000000

Jangkauan Posyandu

ORIENTASI

Posyandu

338000.000000

-7.746160

9162000.000000

333000.000000

9162000.000000

9161000.000000

Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

dari jangkauannya, penduduk LEGENDA Dilihat SUMBER Kota Gombong di bagian barat, seBangunan Bangunan latan, timur, dan sebagian utara tidak PENYUSUN Jalan mendapatkan pelayanan kesehatan Arteri Primer Arteri Sekunder berupa posyandu sehingga masyarakat Kolektor Sekunder harus menempuh jarak yang jauh unLokal Sekunder Lingkungan tuk pergi ke posyandu. 9158000.000000

-7.746160

335000.000000

9157000.000000

336000.000000

Balai Pengobatan Warga

9162000.000000

1. Abimanyu Arya R Warga 17/415087/TK/46376 Balai Pengobatan di Kota Gom2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 bong berupa klinik dan poliklinik. 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480

337000.000000

338000.000000

334000

.000000

335000.000000

.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9161000.000000

9160000.000000

Klinik

duduk pada suatu area yaitu 2.500 jiwa, PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SKALA TEKNIK ARSITEKTUR DAN1000 PERENCANAAN dimana DEPARTEMEN radius pencapaiannya m. ORIENTASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA U Dilihat dari jumlah penduduk Kota 0 105210 420 630 Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana BPW yang dibutuhkan untuk PETA INSET menjangkau seluruh area Kota Gombong yaitu 18 buah. 9160000.000000

±

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekun Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun Poliklinik Klinik

840 Meters

ORIENTASI

± U

9159000.000000

9159000.000000

PETA P BALAI PEN KOTA

L

Poliklinik

P

109.473528

109.473528

9158000.000000

-7.746160

-7.746160

9158000.000000

109.473528

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 334000.000000

9157000.000000

9157000.000000

SUMBER 333000.000000

S

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPA

P

109.473528

9158000.000000

Dilihat dari jangkauannya, area Kota Gombong bagian barat, tengah, dan selatan tidak mendapatkan pelayanan kesehatan berupa sarana Balai Pengobatan Warga.

-7.746160

Sarana yang tersedia saat ini hanya 5 buah, sehingga sarana BPW kurang 13 buah.

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan

PROGRAM DEPARTEM

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

PENYUSUN

9157000.000000

9157000.000000

Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional 333000

PENYUSUN

4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 Menurut SNI, YBalai Pengobatan Warga 5. Dwita Yoanida 17/410110/TK/45467 6. Mutiadibangun Mesanda 17/410121/TK/45478 dapat minimal jumlah pen7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Rel

9162000.000000

334000.000000

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

9161000.000000

333000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

9160000.000000

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9161000.000000

SUMBER

9157000.000000

9158000.000000

109.473528

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9159000.000000

-7.746160

9158000.000000

109.473528

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

66


338000.000000

9160000.000000 9158000.000000

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

9157000.000000

338000.000000

±

PETA JANGKAUAN PUSKESMAS KOTA GOMBONG

LEGENDA

S

0 105210

109.473528

9159000.000000

±

0 105210

420

630

840 Meters

109.473528

9158000.000000

109.473528

SUMBER

Sarana yang tersedia saatSTREET ini ialah 1. OPEN MAP32018 2. GOOGLE 2018 buah dimana sarana bidanEARTH di Kota 3. BASEMAP 2018 SUMBER Gombong sudah tercukupi. 4. SURVEY LAPANGAN 2018 -7.746160

-7.746160

-7.746160

Jangkauan Puskesmas Jangkauan Puskesmas Pembantu

-7.746160

9160000.000000

Puskesmas Pembantu

Dilihat dari jumlah penduduk Kota ORIENTASI GombongSKALA yaitu 44.510 jiwa, maka U jumlah sarana bidan yang dibutuhkan untuk seluruh area Kota PETAmenjangkau INSET Gombong yaitu 2 buah.

9157000.000000

SKALA 420

PETA INSET 336000.000000

Dilihat dari jangkauannya, hampir PENYUSUN PENYUSUN seluruh daerah Kota Gombong sudah 1. Abimanyu Arya R 17/4150 mendapatkan pelayanan kesehatan 17/4150 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa berupa sarana puskesmas walaupun 17/4101 4. Yhona Debora sebagian area di bagian barat belum 17/4151 5. Dwita Yoanida Y 17/4101 terlayani 6. Mutia Mesanda 17/4101

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

336000.000000

630

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

337000.000000

338000.000000

9157000.000000

9158000.000000

109.473528

7. Ridiarini Agfan Putri

840 Meters

337000.000000

338000.000000

-7.746160

-7.746160

.473528

SUMBER

17/4134

PROGRAM STUDI PERENCANAAN DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTU FAKULTAS TEK UNIVERSITAS GADJA

109.473528

9158000.000000

420

Menurut SNI, puskesmas dan puskesmas pembantu dapat dibangunPETA mini- INSET mal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 30.000 jiwa, dimana radius pencapaiannya 1500 m.

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Puskesmas

335000.000000

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan

PROGRAM DEPARTEME

Puskesmas & ORIENTASI Puskesmas Pembantu U

338000.000000

9161000.000000

9162000.000000 9161000.000000 9160000.000000

9161000.000000 9159000.000000 9158000.000000

9160000.000000 9157000.000000

9159000.000000

9159000.000000

-7.746160

9161000.000000 9160000.000000 337000.000000

9162000.000000

336000.000000

Jangkauan Puskesmas Jangkauan Puskesmas Pembantu

109

9161000.000000

9162000.000000

9161000.000000 9160000.000000 9159000.000000

Jangkauan Bidan

Puskesmas Pembantu

335000.000000

P

Bidan

Puskesmas

±

109.473528

109.473528

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

0 105210

Bangunan Bangunan ORIENTASI U Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder P Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai S Sungai 1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART Batas 3. BASEMAP 2018 Batas Kota Fungsional 4. SURVEY LAPAN

±

LEGENDA

U

PETA ANALIS JANGKAUAN B KOTA GOMBO

Jangkauan Bid

PETA JANGKAUAN PUSKESMAS KOTA GOMBONG

334000.000000

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekund Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun Bidan

9162000.000000

335000.000000

PETA JAN KOTA

LEGENDA

333000.000000

333000.000000

338000.000000

9159000.000000

Dilihat dari jangkauannya, hampir seluruh daerah kota Gombong sudah mendapatkan pelayanan kesehatan berupa sarana bidan walaupun sebagian area di bagian timur belum terlayani.

337000.000000

9158000.000000

Sarana yang tersedia saat ini ialah 2 buah dimana sarana bidan di Kota Gombong sudah tercukupi.

ORIENTASI

337000.000000

9157000.000000

Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana bidan yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh area Kota Gombong yaitu 2 buah.

334000.000000

336000.000000

L

336000.000000

333000.000000

335000.000000

9162000.000000

Menurut SNI, klinik bersalin atau bidan dapat dibangun minimal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 30.000 jiwa dimana radius pencapaiannya 4000 m.

335000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

Klinik Bersalin (Bidan)

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

67


335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

PETA JANGKAUAN Praktek Dokter PRAKTEK DOKTER

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

KOTA GOMBONG

Menurut SNI, praktek dokter dapat dibangun minimal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 5.000 jiwa dimana radius pencapaiannya 1500 m.

9161000.000000

9161000.000000

LEGENDA

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana bidan yang dibutuhkan ORIENTASI SKALA untuk menjangkau seluruh area Kota U Gombong yaitu 9 buah.

9160000.000000

9160000.000000

Praktek Dokter Jangkauan Praktek Dokter

9159000.000000

9159000.000000

±

0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

Sarana yang tersedia saat ini ialah 2 buah, sehingga sarana praktek dokter kurang 7 buah. -7.746160

-7.746160

109.473528

9158000.000000 9157000.000000

9157000.000000

9158000.000000

109.473528

SUMBER

Dilihat dari jangkauannya, daerah Kota Gombong di bagian barat dan utara tidakPENYUSUN mendapatkan pelayanan kesehatan berupa sarana tempat praktek dokter.

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 333000.000000

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

Apotek

L

9161000.000000 9160000.000000

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

ORIENTAS

±

9159000.000000

U

-7.746160 9158000.000000

109.473528

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 201 4. SURVEY LAPA

P

9157000.000000

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyif 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan

9160000.000000

PROGRAM DEPARTEM

333000.000000

334000.000000

335000.000000

ORIENTASI

±

9159000.000000

U

336000.000000

337000.000000

338000.000000

SKALA 0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

-7.746160

109.473528

109.473528

0.000000

P

109.473528

Apotek

9157000.000000

Dilihat dari jangkauannya, area Kota Gombong bagian barat dan timurlaut tidak terjangkau oleh sarana apotek.

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekun Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun Apotek

LEGENDA

9160000.000000

9161000.000000

PETA JANGKAUAN APOTEK KOTA GOMBONG

-7.746160

Sarana yang tersedia saat ini ialah 5 buah dimana jumlah sarana apotek di Kota Gombong sudah tercukupi.

9159000.000000

Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, maka jumlah sarana bidan yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh area Kota Gombong yaitu 2 buah.

9161000.000000

Menurut SNI, Apotek dapat dibangun minimal jumlah penduduk pada suatu area yaitu 30.000 jiwa dimana radius pencapaiannya 1500 m.

9162000.000000

338000.000000

9158000.000000

337000.000000

PETA JAN KOTA

SUMBER

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

68


Sarana Perdagangan & Niaga Perdagangan dan niaga merupakan penunjang kegiatan masyarakat di suatu kota. Sarana perdagangan menurut SNI dibagi menjadi warung/toko, pertokoan, pusat pertokoan, dan perniagaan. Adapun contohnya adalah pasar, toko-toko, minimarket, swalayan, warung, dan lainnya. Tabel 7.4 Jumlah Kebutuhan Sarana Perdagangan dan Perniagaan Jumlah PenJumlah Jumlah Saraduduk Kota Penduduk na menurut Gombong pada Pendukung SNI Tahun 2017 menurut SNI

Jenis Sarana

Jangkauan

Toko/ Warung

300 m

250 jiwa

Pertokoan

2000 m

6.000 jiwa 30.000 jiwa

Pusat Pertokoan SARANA + Pasar Lingkungan Pusat Perbelanjaan dan Niaga (toko + pasar + bank +kantor)

PERDAGANGAN 44.510 Jiwa

-

120.000 jiwa

Jumlah Sarana Existing

Deviasi Sarana

Keterangan

444

+266

Melebihi cukup

7,418 (minimal 8 buah)

96

+88

Melebihi cukup

1,483 (minimal 2 buah)

3

+1

Sudah mencukupi

-

Jumlah penduduk Kota Gombong belum memenuhi

178,04 (minimal 178 buah)

-

-

Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018 SARANA PERDAGANGAN

Peta Persebaran Sarana Perdagangan

Sarana perdagangan yang terdapat di Kota Gombong dikategorikan menjadi warung, pertokoan, pusat pertokoan, dan niaga. Persebaran sarana perdagangan di Kota Gombong sudah hampir merata. Hanya beberapa wilayah yang masih belum terdapat sarana perdagangan, yaitu di bagian utara dan bagian barat.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

69


335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Warung

337000.000000

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

PETA JAN KOT

L

338000.000000

Bangunan Bangunan

9161000.000000

Sungai Batas Batas Kota Fung Warung

Jangkauan Waru

Bangunan

± U

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan

9159000.000000

9159000.000000

9161000.000000

ORIENTAS

-7.746160

109.473528

Sungai

9158000.000000

9158000.000000

Rel Kereta Api Sungai Batas Batas Kota Fungsional

1. OPEN STREE 2. GOOGLE EAR 3. BASEMAP 201 4. SURVEY LAPA

P

Warung 9157000.000000

PROGRA DEPARTEM

333000.000000

334000.000000

335000.000000

ORIENTASI

±

337000.000000

338000.000000

0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET 334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

109.473528

L

338000.000000

PETA JANGKAUAN PERTOKOAN KOTA GOMBONG

Bangunan Jalan

9161000.000000

-7.746160

-7.746160

.000000

9161000 .000000 9162000

Bangunan

Rel Kereta Api Sungai

Sungai Batas Batas Kota Fungs Pertokoan

Jangkauan Pertok

STREET MAP 2018 2. GOOGLE Bangunan EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 Jalan 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Arteri Primer

± U

R Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa Rel Kereta Api 4. Yhona Debora Sungai 5. Dwita SungaiYoanida Y 6. Mutia Mesanda Batas Batas Kota Fungsional 7. Ridiarini Agfan Putri

9159000.000000

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

-7.746160

1.

109.473528

S

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN

P

Pertokoan

9157000.000000

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Jangkauan PertokoanTEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN DEPARTEMEN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan

PROGRAM DEPARTEME

333000

Keberadaan pertokoan ini mempermudah masyarakat untuk aksesibilitas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

P

109.473528

9158000.000000

9161000.0000009159000 9157000.000000

ORIENTASI

PENYUSUN

2. Rel 9158000.000000

Rel

SUMBER LEGENDA

Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Abimanyu Lingkungan Arya

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan

9160000.000000

9158000.000000

1. OPEN Bangunan

.000000

9160000.000000

109.473528

9157000.000000

Kota Gombong memiliki banyak sekali pertokoan, terutama di sepanjang jalan Yos Sudarso. Namun, ada pula yang berada di jalan-jalan kolektor.

PETA PE KOTA

9162000.000000

9159000.000000 9162000.000000

333000.000000

336000.000000

SKALA

U

9160000.000000

Pelayanan pertokoan lebih luas daripada warung (maksimal 2000 m) karena barang yang disediakan lebih beragam dibanding warung, kebanyakan pertokoan menyediakan kebutuhan sehari-hari atau dapat menjual barang yang spesifik, misal toko alat tulis, toko bangunan, fotocopy-an.

1. Abimanyu Ary 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyi 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida 6. Mutia Mesand 7. Ridiarini Agfan

9160000.000000

9157000.000000

Jangkauan Warung

338000.000000

Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami dan dengan berpedoman kepada SNI, kriteria dari kategori pertokoan dari segi fisik, ukurannya lebih besar daripada warung, biasanya tidak berAC.

P

109.473528

Rel

Persebaran warung di lingkungan perumahan sudah cukup merata, walaupun masih ada blok-blok rumah yang belum masuk jangkauan pelayanan warung.

337000.000000

Rel Kereta Api Sungai

Bangunan

Kebutuhan akan warung di Kota Gombong sudah melebihi cukup, mulai dari warung rumahan, warung makan, hingga pedagang kaki lima di sepanjang jalan.

Pertokoan

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunde Lokal Sekunder Lingkungan

Rel

LEGENDA Jalan

Kebanyakan warung menjual kebutuhan sehari-hari dan letaknya dapat dijangkau dengan berjalan kaki, sehingga orang hanya menghabiskan waktu sebentar.

337000.000000

Jalan

PETA JANGKAUAN WARUNG KOTA GOMBONG

9160000.000000

9160000.000000

9161000.000000

9162000.000000

Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami dan dengan berpedoman kepada SNI, kriteria dari kategori warung dari segi fisik ukurannya kecil, biasanya ruangan tidak ber-AC, terletak di jalan lingkungan, dan hanya melayani sekitarnya saja dengan jarak jangkauan yang kecil (maksimal 500 m).

334000

.000000

335000

.000000

ORIENTASI

±

9159000.000000

U

336000

.000000

337000

.000000

.000000

338000

.000000

SKALA 0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

109.473528

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

70


Pusat Pertokoan Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami dan dengan berpedoman kepada SNI, kriteria dari kategori pusat pertokoan dari segi fisik ukurannya lebih besar daripada warung dan pertokoan. Pusat pertokoan merupakan kumpulan dari toko-toko. Jangkauan dari pusat pertokoan adalah skala regional. Oleh karena itu, pusat pertokoan terletak di jalan kolektor atau arteri, sehingga seringkali akses penduduk menggunakan kendaraan. Barang yang dijual cenderung lebih lengkap dan merupakan kebutuhan sehari-hari, misalnya minimarket dan pasar.

Perniagaan Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami dan dengan berpedoman kepada SNI, kriteria dari kategori dari perniagaan di kota kami adalah bank, perusahaan, CV, PT, BPR, Pegadaian, dll. Sarana perniagaan di Gombong banyak terdapat di sepanjang Jalan Arteri Yos Sudarso, terutama di dekat Pasar Wonokriyo.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

71


Sarana Peribadatan Sarana peribadatan merupakan sarana dimana umat-umat beragama di suatu daerah melakukan ritual kepercayaan untuk kebutuhan rohani mereka. Sarana peribadatan perlu disediakan di lingkungan perumahan sesuai peraturan yang ditetapkan dan sesuai dengan keputusan masyarakat yang bersangkutan. Tabel 7.5 Jumlah Kebutuhan Sarana Peribadatan Jumlah Jumlah SaraPenduduk Jumlah Sarana Minimal Pendukung na Existing menurut SNI menurut SNI

Deviasi Sarana

Keterangan

178,04 (minimal 178 buah)

23 buah

-155

Belum mencukupi

Jenis Sarana

Jangkauan

Mushola/ Langgar

100 m

250 jiwa

Masjid Warga

1.000 m

2.500 jiwa

32 buah

+14

Sudah mencukupi

Masjid Lingkungan (Kelurahan)

17,80 (minimal 18 buah)

-

30.000 jiwa

1,48 (minimal 1 buah)

2

+1

Sudah mencukupi

Masjid Kecamatan

-

-

-

Jumlah penduduk belum memenuhi

5

-

Kelenteng

336000.000000

44.510 jiwa

-

120.000 jiwa

-

-

-

-

-

337000.000000

-

338000.000000

1

9162000.000000

Gereja

335000.000000

Jumlah Penduduk Kota Gombong Tahun 2018

Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018 336000.000000

337000.000000

338000.000000

9161000.000000

9161000.000000

9162000.000000

335000.000000

Jangkauan Mushola

PETA JANGKAUAN ORIENTASI Klenteng PERSEBARAN PERIBADATAN U Masjid KOTA GOMBONG Mushola PETA INSET LEGENDA ORIENTASI Bangunan

±

SKALA

0 105210

420

630

840 Meters

9159000.000000

9160000.000000

9162000.000000

Jangkauan

Jangkauan Masjid

Sungai Sungai Batas Klenteng Batas Kota Fungsional Masjid Mushola Gereja

338000.000000

9159000.000000

Jangkauan

Arteri Primer Peta Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Persebaran Lokal Sekunder Lingkungan Sarana Rel Rel Kereta Api Peribadatan

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Gereja

9160000.000000

337000.000000 9160000.000000

336000.000000

PETA JANGKAUAN Sudah menPERSEBARAN cukupiPERIBAD KOTA GOMBONG LEGENDA PETA JANGKAUAN

PERSEBARAN Bangunan PERIBADATAN KOTA GOMBONG Bangunan Jalan LEGENDA

9161000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

Sudah mencukupi

109.473528

-7.746160

-7.746160

9159000.000000

9161000.000000

9158000.000000

109.473528

9158000.000000

±

Bangunan Jangkauan Masjid U Jalan Jangkauan Mushola 0 105210 Arteri Primer Arteri Sekunder SUMBER Kolektor Sekunder 1. OPEN STREET MAP 2018 Lokal Sekunder 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 Lingkungan 4. SURVEY LAPANGAN 2018 Rel PENYUSUN Rel Kereta Api 1. Abimanyu Arya R 17/415087/TK/46376 Sungai 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 Sungai 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 Batas 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 Batas Kota Fungsional6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933 Gereja PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SKALA

420

PETA INSET

Klenteng 334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

60000.000000

333000.000000

Masjid

-7.746160

-7.746160

9157000.000000

9157000.000000

109.473528

DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK .473528 109UNIVERSITAS GADJAH MADA

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

72

630


PETA PERSEBARAN MUSHALLA KOTA GOMBONG

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Mushola

PETA PERSEBARAN MUSHALLA KOTA GOMBONG

9161000.000000 9160000.000000 9159000.000000

840 Meters

.000000 .000000 91610009156000

333000.000000

334000.000000

335000.000000

SUMBER 335000.000000

9158000.000000 337000.000000

9157000.000000

9159000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

PETA INSET

LEGENDA Sarana Masjid di Kota Gombong cukup menyebar dan merata baik masjid warga maupun masjid lingkungan. PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

Secara keseluruhan,Kota Gombong memerlukan setidaknya 18 masjid warga dan 1 masjid lingkungan. saat ini Kota Gombong memiliki 32 masjid warORIENTASI SKALA gaU dan 2 masjid lingkungan dan jika dilihat dari jangkauan pelayanan, seluruh PETA INSET daerah Kota Gombong sudah terlayani oleh sarana peribadatan masjid

±

0 105210

420

630

840 Meters

109.473528

109.473528

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 9157000.000000

-7.746160

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

Masjid

9158000.000000

9158000.000000

PENYUSUN

Masjid

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

9156000.000000

840 Meters

PETA PERSEBARAN MASJID KOTA GOMBONG

1. Abimanyu Arya R0 105210 17/415087/TK/46376 420 630 840 Meters 2. Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380 3. Nadia Dhiasyifaa 17/410123/TK/45480 4. Yhona Debora 17/415105/TK/46394 5. Dwita Yoanida Y 17/410110/TK/45467 6. Mutia Mesanda 17/410121/TK/45478 7. Ridiarini Agfan Putri 17/413493/TK/45933

-7.746160

9158000.000000

630

PETA INSET

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

338000.000000

109.473528

9157000.000000

420

Akan tetapi, daerah tersebut sudah difasilitasi oleh 2 masjid. Jadi, tidak terlalu masalah apakah mau ditambahkan sarana mushola atau tidak di daerah SUMBER tersebut.

9157000.000000 336000.000000

ORIENTASI SKALA PENYUSUN U

109.473528

0 105210

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

±

± 109.473528

.000000 .000000 91610009156000

334000.000000

Sarana mushola banyak ditemukan di dekat sarana lainnya seperti sekolah, rumah sakit, kantor kecamatan, dan lainnya. Namun, di bagian barat daya ORIENTASI SKALA masih terdapat daerah yang belum U memiliki mushola. 109.473528

-7.746160

109.473528

Masjid

9160000.000000

630

PETA INSET

-7.746160

333000.000000

9159000.000000

420

9160000.000000

9158000.000000 9157000.000000

±

Bangunan 0 105210 Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

LEGENDA Sarana mushola di Kota Gombong cukup menyebar walaupun jumlahnya belum mencukupi.

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Mushola

109.473528

9158000.000000

9160000.000000

ORIENTASI SKALA LEGENDA U

9159000.000000

9159000.000000

PETA PERSEBARAN MASJID KOTA GOMBONG

9159000.000000

9161000.000000

9160000.000000

9161000.000000

Mushola

-7.746160

334000.000000

-7.746160

333000.000000

-7.746160

9160000.000000

Bangunan Bangunan Jalan Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

-7.746160

9161000.000000

LEGENDA

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 Studio 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

Analisis Kota Gombong 2018 I

73


Bangunan Bangunan Jalan 335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

Arteri Primer

PETA JANGKAUAN Arteri Sekunder Peta MASJID DAN MUSHOLA Kolektor Sekunder KOTA GOMBONG Lokal Sekunder Persebaran LEGENDA Lingkungan Jangkauan Rel Rel Kereta Api Mushiola & Masjid Sungai

9161000.000000

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

Bangunan

Bangunan

9161000.000000

9161000.000000

Jalan

Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lingkungan

Sungai Batas Sungai Batas Kota Fungsional Batas

Rel

Rel Kereta Api

Sungai

Batas Kota Fungsional Masjid

Masjid

Jangkauan Masjid Warga Jangkauan Masjid

9160000.000000

9160000.000000

Mushola

Mushola

±

9159000.000000

9159000.000000

9160000.000000

Jangkauan Masjid Warga ORIENTASI SKALA Jangkauan Masjid U 450

900 Meters

PETA INSET

±

SKALA

-7.746160

-7.746160

U

9158000.000000

109.473528

0 112.5225

450

675

SUMBER

9159000.000000

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 109 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

9157000.000000

900 Meters

PETA INSET

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

Gereja .473528

9157000.000000

675

ORIENTASI 109.473528

9158000.000000

0 112.5225

Sarana gereja di Kota Gombong ada 5 buah yang terletak di dekat pusat kota bagian timur.

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

-7.746160

333000.000000

-7.746160

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

9158000.000000

109.473528

Dilihat dari jumlahnya, sarana gereja sudah dapat tercukupi dan dari banSUMBER gunan gereja-gereja pun cukup besar 1. OPEN STREET 2018 sehingga dapatMAP menampung banyak 2. GOOGLE EARTH 2018 umat kristiani. 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

9157000.000000

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN Kelenteng FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

336000

.000000

337000

.000000

338000

.000000

Sarana Kelenteng di Kota Gombong ada 1 buah yang terletak di pusat kota dekat dengan sungai Gombong. Keberadaan sarana kelenteng sudah bisa mencukupi kebutuhan peribadatan umat konghucu karena jumlah penduduk yang beragama konghucu tidak terlalu banyak.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

74


Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang Terbuka Hijau merupakan sarana bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan terbuka dimana bentuk ruang tersebut digunakan sebagai ruang rekreasi, tempat berolahraga, taman warga, maupun permakaman. Ruang terbuka hijau berupa taman bermain dan taman berolahraga yang ada di Kota Gombong sangat sedikit, dimana taman tersebut berada di dekat pasar Wonokriyo dan dekat dengan Benteng Van den Wijck. Kota Gombong tidak memiliki taman warga sama sekali. Hal ini mengakibatkan kurangnya ruang rekreasi bagi masyarakat Kota Gombong. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan beberapa RTH di daerah padat permukiman. Tabel 7.6 Jumlah Kebutuhan Sarana RTH

Jangkauan

Jumlah Penduduk Kota Gombong Tahun 2018

Jumlah Sara- Jumlah Sara- Deviasi Sana menurut na Existing rana SNI

Keterangan

250 jiwa

178,04 0 (minimal 178 buah)

-178

Belum mencukupi

2.500 jiwa

17,80 (minimal 18 buah)

1

-17

Belum mencukupi

PETA 30.000 jiwa 1,48 (miniRUANG TERBUKA HIJAU2 mal 1 buah) KOTA GOMBONG

+1

Sudah mencukupi

-

Terletak 4 makan yang terletak di pusat Kota Gombong

Taman / 100 m Tempat Bermain (tengah kelompok tetangga) Taman / Tempat Bermain (Pusat kegiatan lingkungan)

1.000 m

Kuburan dan Pemakaman Umum

-

44.510 jiwa

120.000 jiwa

LEGENDA

-

4

Bangunan Bangunan Jalan

Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018 Jalan Arteri Primer

333000.000000

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9162000.000000

9161000.000000

9162000.000000

Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Peta Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan

LE

Bangunan Bangunan

9161000.000000

9161000.000000

Sarana RuangRelTerbuka Kereta Api Sungai Hijau Rel

9160000.000000 9159000.000000

U

9159000.000000

PE

109.473528

9158000.000000

SKALA 0 105210

420

630

109.473528

840 Meters

P

PETA INSET .000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I .000000

.000000

S

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN

9157000.000000

Âą

Sawah Pemakaman Lapangan Alun-alun

Âą

ORIENTASI U

Jalan Jalan Arteri Prim Jalan Arteri Sek Jalan Kolektor S Jalan Lokal Sek Jalan Lingkunga Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fun RTH

ORIENTASI

9159000.000000

9160000.000000

9160000.000000

Sungai Batas Batas Kota Fungsional RTH Sawah Pemakaman Lapangan Alun-alun

RUANG T KOTA

-7.746160

-

9158000.000000

Taman dan Lapangan Olahraga

9162000.000000

338000.000000

9157000.000000

Jenis Sarana

.000000

.000000

.000000

75

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan P

PROGRAM DEPARTEME


Taman/Tempat Bermain (Tengah Kelompok Tetangga) Kota Gombong belum memiliki taman atau tempat bermain di tengah-tengah permukiman. Hal ini mengakibatkan tidak adanya ruang bagi masyarakat untuk bermain dekat rumah mereka.

Taman/Tempat Bermain (Pusat Kegiatan Lingkungan) Taman atau tempat bermain yang ada di Kota Gombong berfungsi sebagai tempat masyarakat saling berinteraksi dan sebagai ruang terbuka hijau dalam suatu kota. Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, seharusnya Kota Gombong memiliki minimal 18 taman/tempat bermain, kenyataannya hanya memiliki 1 taman. Hal ini menyebabkan masyarakat Kota Gombong memerlukan waktu tempuh yang jauh untuk menikmati ruang bermain tersebut.

Taman/Lapangan Olahraga Taman atau lapangan olahraga yang ada di Kota Gombong berfungsi sebagai tempat masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga. Dilihat dari jumlah penduduk Kota Gombong yaitu 44.510 jiwa, jumlah sarana lapangan olahraga Kota Gombong sudah mencukupi, yaitu sebanyak 2 buah yang dimana letaknya ada di dekat pasar Wonokriyo dan di dekat Benteng Van Den Wijck.

Pemakaman Sarana pemakaman/kuburan merupakan sarana bagi kota yang memiliki jumlah penduduk minimal 120.000 jiwa. Kota Gombong memiliki 4 sarana kuburan dimana letaknya ada di dekat pusat kota dan dekat Benteng Van Den Wijck. Sarana pemakaman Kota Gombong sudah mencukupi dan dapat melayani penduduk Kota Gombong.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

76


Sarana Transportasi Di Kota Gombong terdapat satu stasiun, yaitu Stasiun Gombong dan dua terminal, yaitu terminal bus dan terminal non bus. Stasiun Gombong terletak di Wonokriyo. Terminal bus terletak di Jalan Klampok Gombong arah menuju ke Sempor. Sedangkan terminal non bus terletak di belakang Pasar Wonokriyo yang strategis karena banyaknya penumpang dari pasar tersebut. Namun, fasilitas halte hanya ada satu, yaitu di depan Gereja Kristen Jawa Gombong di Jalan Yos Sudarso No. 176-178.

Sarana Pariwisata Di Kota Gombong terdapat dua tempat pariwisata yang paling terkenal, yaitu Roemah Martha Tilaar dan Benteng Van Der Wijck. Roemah Martha Tilaar terletak di Jalan Sempor Lama 28, Wonokriyo yang tidak jauh dari Pasar Wonokriyo. Sedangkan Benteng Van Der Wijck terletak di Jalan Sapta Marga 100 Sidayu. Untuk Roemah Martha Tilaar sendiri bisa dikatakan lebih banyak dikunjungi wisatawan dibandingkan Benteng Van Der Wijck yang cenderung lebih sepi dan kurang diminati oleh wisatawan.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

77


Bab IX Prasarana

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

78


916

PETA HIERARKI J KOTA GOMBO

9162000.000000

333000.000000

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

LEGENDA

338000.000000

PETA HIERARKI JALAN KOTA GOMBONG Rel

9162000.000000

Jaringan Jalan

Rel Kereta Api Peta LEGENDA Sungai Jaringan Jalan Sungai

9161000.000000

9161000.000000

9160000.000000

9160000.000000

9161000.000000

Rel

Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Jalan Jalan Arteri Jalan Kolektor Jalan Lokal Jalan Lingkungan

Batas Batas Kota Fungsional Jalan Jalan Arteri Jalan Kolektor Jalan Lokal Jalan Lingkungan

ORIENTASI

±

9159000.000000

9159000.000000

9160000.000000

U

SKALA 0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

ORIENTASI 109.473528

± U

SUMBER

9158000.000000

9158000.000000

SKA

-7.746160

-7.746160

109.473528

0 105210

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

420

PETA INSET

9157000.000000

9157000.000000

9159000.000000

PENYUSUN

Hierarkhi jalan Kota Gombong terbagi menjadi empat, yaitu jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. 335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

-7

1. Jalan Arteri

109.473528

9158000.000000

Menurut pasal 8 UU No. 38 tahun 2004 tentang jalan, disebutkan bahwa jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi.

Hal ini bertentangan dengan perundangan yang mengatur tentang jalan arteri. Jalan Yos Sudarso sendiri merupakan jalan paling lebar di Kota Gombong, yaitu memiliki ruang manfaat jalan 10 meter. Selain itu,terdapat jalan arteri sekunder yaitu Jalan Gombong- Puring/Kuwarasan yang menghubungkan perkotaan Gombong dengan Kuwarasan dimana memiliki ruang manfaat jalan 6 meter. 337000.000000

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Jalan Yos Sudarso merupakan jalan arteri primer yang terletak di tengah Kota Gombong. Fungsi Jalan Yos Sudarso sebagai jalan arteri belum sesuai dengan penggunaanya karena letaknya yang membelah Kota Gombong, sehingga banyak tumbuh fungsi lokal dan akses lokal maupun lingkungan yang bersimpangan dengan jalan arteri secara langsung.

336000.000000

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

-7.746160

334000.000000

.473528

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

.746160

333000.000000

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida109 Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

9157000.000000

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087 17/415091 17/410123 17/415105 17/410110 17/410121 17/413493

PROGRAM STUDI PERENCANAAN W DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR D FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH 338000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

79


3. Jalan Lokal Menurut pasal 8 UU No. 38 tahun 2004 tentang jalan, jalan lokal merupakan jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk atau simpang tidak dibatasi. Salah satu jalan lokal yang ada di Kota Gombong yaitu Jalan Gereja, yang berada dekat dengan Benteng Van Der Wijck dimana memiliki ruang manfaat jalan sebesar 5 meter.

2. Jalan Kolektor Jalan Kolektor yang terdapat di Kota Gombong berupa jalan kolektor sekunder yang menghubungkan Kota Gombong dengan Banjarnegara. Jalan Klampok-Gombong/Sempor ini berperan dalam pelayanan distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat di dalam kawasan perkotaan dengan lebar ruang manfaat jalan 8 meter.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

80


4. Jalan Lingkungan Jalan lingkungan merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat den kecepatan rata-rata rendah. Jalan lingkungan sebagai akses di lingkungan permukiman penduduk dengan konstruksi paving atau semen dengan lebar rata-rata 1,5 m - 3 m.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

81


PETA KONTRUKSI JALAN KOTA GOMBONG

PETA KONTRUKSI JALAN KOTA GOMBONG Rel

LEGENDA Konstruksi Jalan

Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional Konstruksi Jalan Aspal Paving Blok Tanah

LEGENDA Konstruksi jalan di Kota Gombong terdiri atas aspal dan paving, serRel Rel Keretasedikit Api ta terdapat jalan yang masih Sungai berupa tanah di sekitar samping rel Sungai kereta Batas api.

Kota Fungsional ORIENTASIBatasSKALA

±

U Konstruksi Jalan Aspal PETA INSET Paving Blok Tanah 0 105210

420

630

840 Meters

-7.746160

-7.746160

109.473528

109.473528

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

ORIENTASI

± U

Kondisi Jalan PETA KONDISI

JALAN KondisiKOTA jalan di Kota Gombong cukup GOMBONG baik, terutama untuk jalan-jalan dengan kontruksi jalan aspal. Untuk jalan LEGENDA dengan kondisi sedang dan buruk tiRel Kereta Api dak begitu banyak jumlahnya di Kota Rel Kereta Api Gombong. Sungai

SKALA 0 105210

420

LE

630

840 Rel Kereta Api Meters Rel Kereta Api

Sungai Sungai Batas Batas Kota Fung

PETA INSET

Kondisi Jalan Baik Sedang Buruk

109.473528

ORIENTASI

±

-7.746160

-7.746160

U

Sungai Batas Batas Kota Fungsional

-7.746160

109.473528

SUMBER

109.473528

S

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

1. OPEN STREET 2. GOOGLE EART 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPAN

P

1. Abimanyu Arya 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan P

PENYUSUN

± U

SKALA 0 105210

420

PETA INSET

630

840 Meters

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

-7.746160

-7.746160

PROGRAM DEPARTEME

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

109.473528

109.473528

PE

109.473528

Kondisi Jalan Baik Sedang Buruk

ORIENTASI

PETA KO KOTA

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

82


Analisis Derajat Kejenuhan Derajat kejenuhan (DS) didefinisikan sebagai rasio arus terhadap kapasitas. Derajat kejenuhan digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja simpang dan segmen jalan. Nilai derajat kejenuhan menunjukkan adanya masalah atau tidaknya dalam kinerja simpang jalan. Derajat kejenuhan dihitung dengan menggunakan arus dan kapasitas yang dinyatakan dalam smp/jam. Secara teoritis, nilai derajat kejenuhan tidak lebih besar dari 1, yang artinya apabila nilai DS mendekati 1 maka kondisi lalu lintas pada jalan tersebut mengalami masalah. Persamaan derajat kejenuhan sebagai berikut:

Kejenuhan Jalan Jumlah kendaraan yang melintas pada Jalan Yos Sudarso dalam kurun waktu 15 menit pada pagi, siang, sore dan malam hari.

Beban yang ditanggung Jalan Yos Sudarso pada pagi hari: Tabel 7.7 Beban Jalan Yos Sudarso pada Pagi Hari

Jika nilai DS memiliki angka di atas 0,8 maka telah dinilai mulai memiliki masalah. a. Analisis Kapasitas Jalan Lokasi : Jalan Yos Sudarso Tipe jalan : 2-lajur-2 arah-tidak terbagi Lebar jalan efektif : 10 meter Jumlah penduduk kota : 44.510 jiwa

Diketahui: Co (kapasitas dasar) FCw (penyesuaian lebar jalur lalu lintas) FCsp (penyesuaian pemisahan arah) FCsf (penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan) FCcs (penyesuaian ukuran kota) C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FC cs = 2900 x 1,34 x 1 x 0,90 x 1 = 3497,4 smp/jam

: 2900 : 1,34 :1 : 0,90

Beban yang ditanggung Jalan Yos Sudarso pada siang hari : Tabel 7.8 Beban Jalan Yos Sudarso pada Siang Hari

Jenis Kendaraan

Nilai EMP

Jumlah Kendaraan

Total

Jenis Kendaraan

Nilai EMP

Jumlah Kendaraan

Total

Sepeda Motor

0,25

510 unit

127,5

Sepeda Motor

0,25

422 unit

105,5

Kendaraan Ringan

1,00

82 unit

82

Kendaraan Ringan

1,00

141 unit

141

Kendaraan Berat

1,20

82 unit

98,4

Kendaraan Berat

1,20

98 unit

117,6

Total Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018

307,9 smp/15 menit

Jadi total 250,35 smp/15menit sama dengan 1001,4 smp/jam. Dengan demikian maka tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso pada pagi hari yaitu 1001,4/3497,4 = 0,286 smp/jam.

364,1 smp/15 menit

Total Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018

Jadi total 364,1 smp/15menit sama dengan 1456,4 smp/jam. Dengan demikian maka tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso pada siang hari yaitu 1456,4/3497,4 = 0,416 smp/jam.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

83


Beban yang ditanggung Jalan Yos Sudarso pada sore hari: Tabel 7.9 Beban Jalan Yos Sudarso pada Sore Hari Jenis Kendaraan

Nilai EMP

Jumlah Kendaraan

Total

Sepeda Motor

0,25

292 unit

73

Kendaraan Ringan

1,00

85 unit

85

Kendaraan Berat

1,20

44 unit

52,8 210,8 smp/15 menit

Total Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018

Jadi total 210,8 smp/15menit sama dengan 843,2 smp/jam. Dengan demikian maka tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso pada sore hari yaitu 843,2/3497,4 = 0,241 smp/jam. Beban jalan yang ditanggung Yos Sudarso pada malam hari : Tabel 7.10 Beban Jalan Yos Sudarso pada Malam Hari

Jenis Kendaraan

Nilai EMP

Jumlah Kendaraan

Total

Sepeda Motor

0,25

299 unit

74,75

Kendaraan Ringan

1,00

94 unit

94

Kendaraan Berat

1,20

68 unit

81,6

Total

250,35 smp/15 menit

Sumber : Hasil Olah Data Kelompok, 2018

Jadi total 307,9 smp/15menit sama dengan 1231,6 smp/jam. Dengan demikian maka tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso pada pagi hari yaitu 1231,6/3497,4 = 0,352 smp/jam. Jika dirata-ratakan, tingkat kejenuhan Jalan Yos Sudarso 0,323, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada jalur arteri primer Yos Sudarso tidak terdapat masalah penggunaan jalan.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

84


LEGENDA Bangunan Bangunan Jalan PETA DRAINASE Jalan Arteri Primer KOTA GOMBONG Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder LEGENDA Jalan Lokal Sekunder Bangunan Bangunan Jalan Lingkungan Jalan Jalan RelArteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Rel Kereta Api Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Sungai Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Sungai Batas Batas Kota Batas Fungsional Kota Fungsional Drainase Drainase Drainase Terbuka Drainase Tertutup Drainase Terbuka Drainase Tertutup

Peta Persebaran Jaringan Drainase

ORIENTASI

± U

SKALA 0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET ORIENTASI 109.473528

±

0 105210

-7.746160

-7.746160

U

109.473528

SKA

SUMBER

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 109

420

PETA INSET

.473528

-7.746160

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

Jaringan Drainase Drainase di Kota Gombong telah tersebar di seluruh area kota. Drainase yang ada berupa drainase tertutup dan terbuka. Drainase tertutup banyak terdapat pada jalan-jalan utama serta di pusat kota yang berfungsi sebagai saluran air banjir maupun genangan ketika musim penghujan, seperti drainase di Jalan Yos Sudarso.

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

-7.746160

PENYUSUN

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN 109.473528 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sedangkan drainase terbuka terdapat di area permukiman serta di jalan lingkungan yang SUMBER berfungsi sebagai saluran air banjir sekaligus saluran irigasi 1. OPEN STREET MAP 2018 pertanian untuk saluran drainase terbuka yang bera2. GOOGLE EARTH 2018 da di dekat sawah. 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Secara umum, fasilitas drainase yang terdapat di kota cukup menjangkau seluruh area, tetapi saat ini masih PENYUSUN banyak dijumpai sampah-sampah plastik pada jarin1. Abimanyu Arya R 17/415087 gan drainase yang dapat menghambat laju air. 2. Amin Bahtiar 17/415091 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/410123 17/415105 17/410110 17/410121 17/413493

PROGRAM STUDI PERENCANAAN W DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR D FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

85


LEGENDA PETA JARINGAN AIR MINUM Jalan KOTA GOMBONG Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder LEGENDA Jalan Kolektor Sekunder Jalan Jalan Lokal Sekunder Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Lingkungan Jalan Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Rel Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Rel Kereta Api Sungai Sungai Sungai Batas Sungai Batas Kota Fungsional Batas Jaringan Air Minum Jaringan Air Minum Batas Kota Fungsional Jaringan Air Minum Jaringan Air Minum

Peta Persebaran Jaringan Air Bersih

ORIENTASI

± U

SKALA 0 105210

420

630

840 Meters

PETA INSET

ORIENTASI 109.473528

± U

SKA

-7.746160

-7.746160

109.473528

0 105210

SUMBER

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

420

PETA INSET

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 109 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri .473528

Hal tersebut dibuktikan dengan dipasangnya pipa-pipa air di area Kota Fungsional. Jaringan air bersih berpusat pada ruas jalan arteri primer Yos Sudarso yang selanjutnya bercabang pada jalan Kolektor dan Lokal.

-7.746160

Berdasarkan PDAM Kabupaten Kebumen, Air Bersih di Kota Gombong dilayani IPA Sempor II dan IV yang berada di Waduk Sempor, Kecamatan Sempor serta air dari Mata Air Banyumudal.

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA -7.746160

Jaringan Air Bersih

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

Secara keseluruhan, Kota Gombong sudah terfasilitasi jaringan air bersih. Namun, masih ada masyarakat yang menggunakan sumur sebagai sumber air bersih terutama di kawasan dengan kepadatan cukup SUMBER rendah dengan masih memiliki lahan yang luas se1. OPEN STREET MAP 2018 hinga dinilai masih layak dalam pengeluaran terha2. GOOGLE EARTH 2018 dap air bersih. 3. BASEMAP 2018 109.473528

4. SURVEY LAPANGAN 2018

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087 17/415091 17/410123 17/415105 17/410110 17/410121 17/413493

PROGRAM STUDI PERENCANAAN W DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR D FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

86


Peta Persebaran Jaringan Air Limbah

Jaringan Air Limbah Sistem pembuangan air limbah di Kota Gombong masih dikelola secara individu oleh setiap rumah tangga. Air limbah dari setiap rumah tangga kemudian disalurkan menuju selokan/sungai terdekat atau ada rumah tangga yang memiliki sistem pembuangan akhir secara on-site individu.

Keadaan tersebut menunjukkan belum terciptanya pengolahan air limbah domestik yang baik dan terintegrasi di Kota Gombong, sehingga kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi kurang. Instalasi Pengolahan Air limbah (IPAL) yang ada di Kota Gombong masih hanya terdapat di rumah sakit – rumah sakit, seperti di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, Rumah Sakit Palang Biru dan Rumah Sakit Purbowangi.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

87


Peta Persebaran TPS

9162000.000000

PETA RUTE ARMROLL SAMPAH KOTA GOMBONG

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9162000.000000

333000.000000

9162000.000000

Jalan Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Rel Rel Kereta Api Sungai Sungai Batas Batas Kota Fungsional

9161000.000000

Peta Rute Armroll 9161000.000000

9161000.000000

LEGENDA

Rute Armroll Sampah

9160000.000000

Jalan Jalan Arte Jalan Arte Jalan Kole Jalan Loka Jalan Ling Rel Rel Kereta Sungai Sungai Batas Batas Kota

Rute Armroll S

Jalur Armr Jalur Armr Jalur Armr Jalur Armr

9160000.000000

9160000.000000

Jalur Armroll Sampah 1 Jalur Armroll Sampah 2 Jalur Armroll Sampah 3 Jalur Armroll Sampah 4

RUTE A KO

ORIENTA

± U

420

630

9159000.000000

109.473528

840 Meters

-7.746160

0 105210

SKALA

109.473528

9159000.000000

9158000.000000

PETA INSET

9158000.000000

± U

9159000.000000

ORIENTASI

1. OPEN STR 2. GOOGLE E 3. BASEMAP 4. SURVEY LA

9157000.000000

-7.746160

-7.746160

9157000.000000

109.473528

PRO DEPAR

109.473528

333000.000000

9158000.000000

1. Abimanyu A 2. Amin Bahti 3. Nadia Dhia 4. Yhona Deb 5. Dwita Yoan 6. Mutia Mesa 7. Ridiarini Ag

334000.000000

335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

88


Jaringan Persampahan Pengolahan persampahan di Kota Gombong dikelola oleh UPTD Gombong dimana sampah yang ada menuju TPA Semali di Kecamatan Sempor. Tingkat pelayanan UPTD Gombong dan UPTD Karanganyar pada tahun 2014 sebesar 24,44%, kemudian naik pada tahun 2015 menjadi 35,84%. Peningkatan ini dapat membantu meningkatkan daerah pelayanan di UPTD Gombong pada tahun berikutnya. Namun, masih juga terdapat masyarakat Kota Gombong yang mengolah sampah nya secara individu dengan cara dibakar maupun ditimbun ke dalam tanah.

Di Kota Gombong terdapat .... TPS dan 5 armrool yang tersebar, terutama pada pusat kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Rasio pengangkutan sampah di Kota Gombong sehari dua kali, yaitu pada pagi serta sore hari. Sampah tersebut kemudian didistribusikan ke TPA Semali, Kecamatan Sempor, dimana sampah akan diproses, dan diolah secara lebih lanjut.

Metode pengumpulan sampah yang diterapkan di Kota Gombong saat ini ada dua macam, yaitu:

Timbulan Sampah di UPTD Gombong :

1. Pengumpulan tak langsung, dimana sampah dikumpulkan dari sumber sampah menggunakan becak sampah atau motor roda tiga selanjutnya diangkut ke TPS. Cara ini berlaku pada penyapuan jalan, daerah permukiman, pasar dan sebagian perkantoran.

Pada area di sekitar jalan raya tidak dijumpai terjadinya penumpukan sampah, tetapi pada sungai-sungai di Kota Gombong masih banyak dijumpai penumpukan sampah yang dikhawatirkan pada musim penghujan berpotensi mengakibatkan banjir.

• Timbulan sampah domestik menunjukkan rata-rata volume yang dihasilkan setiap harinya sebesar 4,67 l/orang/hari, sedangkan rata-rata beratnya sebesar 1,74 kg/orang/hari • Timbulan sampah non domestik sebesar 1,49 l/ orang/hari • Komposisi sampah di Gombong :

2. Pengumpulan langsung, dimana sampah dari setiap sumber sampah langsung diangkut ke TPA dengan truk pengangkut sampah (dump truck / armrool truk) tanpa melalui pemindahan ke TPS. Cara ini berlaku pada kawasan pertokoan.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

89


Tabel 7.11 Jenis Sampah, Berat, dan Volume

Jenis Sampah

UPTD Gombong

Presentase Berat (%)

Presentase Volume (%)

Sisa Makanan

56,93

35,40

Daun Kering

3,10

4,53

Non Organik

39,97

6,07

Kertas

14,09

13,35

Kayu

1,79

0,50

Kain

0,19

0,30

Karet/Kulit

0,09

0,07

Plastik

21,45

43,18

Logam

0,08

0,09

Kaca

0,23

0,22

B3

2,05

2,34

Organik

60,03

39,93

Sumber : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tlingkunganJurnal Teknik Lingkungan, Vol. 5, No.4 (2016) Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan Pelayanan TPA Semali Kabupaten Kebumen

Moda Transportasi Transportasi merupakan sarana yang penting guna menunjang kegiatan mobilitas penduduk kota ke berbagai wilayah tujuan. Aksesibilitas ke berbagai wilayah di Kota Gombong tergolong mudah karena seluruh wilayah di Kota Gombong dilewati angkutan desa. Moda transportasi yang terdapat atau melewati Kota Gombong adalah kereta api, angkutan desa, becak motor, becak sepeda, angkot dan busbus skala regional. Selain itu, terdapat pula sarana transportasi lain, yaitu stasiun kereta api yang pemesanan tiketnya sudah secara online, terminal bus dan non bus, serta halte bus yang dapat menunjang mobilitas penduduk baik ke dalam maupun ke luar Kota Gombong.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

90


Bangunan 335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9161000.000000

9161000.000000

9161000.000000

9162000.000000

334000.000000

9162000.000000

333000.000000

Bangunan Jalan PETA Jalan ANALISIS Arteri Primer JARINGAN LISTRIK Jalan Arteri Sekunder KOTA JalanGOMBONG Kolektor Sekunder LEGENDA Jalan Lokal Sekunder Bangunan Jalan Lingkungan Bangunan Rel Kereta Api Jalan Jalan Arteri Primer Sungai Jalan Arteri Sekunder Jalan Kolektor Sekunder Batas Kota Fungsional Jalan Lokal Sekunder Jalan Lingkungan Energi Rel Kereta Api Sungai Jaringan Listrik

Peta Jaringan Listrik

9160000.000000

9160000.000000

9160000.000000

Batas Kota Fungsional Energi Jaringan Listrik

ORIENTASI

-7.746160

109.473528

630

840 Meters

SKA

U

0 105210

420

PETA INSET

SUMBER

9158000.000000

9159000.000000

±

420

-7.746160

9159000.000000

9159000.000000

0 105210

PETA INSET

109.473528

9158000.000000

SKALA

± ORIENTASI U

1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 109 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018 .473528

333000.000000

334000.000000

109.473528

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 335000.000000

336000.000000

337000.000000

338000.000000

9158000.000000

Jaringan Energi

PENYUSUN 9157000.000000

Daya dukung listrik dihitung sebagai berikut:

Ketersedian listrik Kota Gombong diperuntukkan 12.325 KK sementara jumlah KK (dengan asumsi 1 rumah terdapat 5 orang) di Kota Gombong ada 8.902 KK. Maka ketersedian listrik masih mencukupi dan masih mendukung Kota Gombong. Namun, ada beberapa jalan di Kota Gombong yang masih belum memiliki penerangan jalan, seperti di Jalan Merbabu dan Sapta Marga. Penerangan jalan yang kurang dapat membahayakan pengguna jalan terutama disaat malam hari. 337000.000000

SUMBER 1. OPEN STREET MAP 2018 2. GOOGLE EARTH 2018 3. BASEMAP 2018 4. SURVEY LAPANGAN 2018

Jaringan energi atau listrik merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan. Listrik menjadi kebutuhan yang bisa dikatakan primer dalam kehidupan perkotaan, sehingga ketersediaan listrik menentukan daya dukung kota.

336000.000000

17/415087/TK/46376 17/415091/TK/46380 17/410123/TK/45480 17/415105/TK/46394 17/410110/TK/45467 17/410121/TK/45478 17/413493/TK/45933

-7.746160

9157000.000000

Perseberan Energi di Kota Gombong belum merata dan terdapat beberapa tempat yang memerlukan penambahan listrik dan penerangan jalan

-7.746160

9157000.000000

PENYUSUN 1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

1. Abimanyu Arya R 2. Amin Bahtiar 3. Nadia Dhiasyifaa 4. Yhona Debora 5. Dwita Yoanida Y 6. Mutia Mesanda 7. Ridiarini Agfan Putri

17/415087 17/415091 17/410123 17/415105 17/410110 17/410121 17/413493

PROGRAM STUDI PERENCANAAN W DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNI UNIVERSITAS GADJAH 338000.000000

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

91


Bab X Profil Kota Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

92


Profil Kota Gombong

“Kota Gombong sebagai kota kecil yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah dengan aksesibiltas yang strategis yang bercirikan topografi yang datar dan berperan sebagai kota perdagangan dengan Benteng Van Der Wijck sebagai tonggak awal perkembangan kotaâ€? ProďŹ l merupakan informasi dasar bagi seorang perencana sebelum melanjutkan tahapan perencanaan kota kearah selanjutnya. Profil kota diperoleh melalui analisis dan pengolahan data terhadap fungsi kota gombong (internal) serta kedudukan kota terhadap kawasan sekitar (eksternal).

Fungsi Kota Gombong Dominasi Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang di Kota Gombong cukup banyak yang digunakan di sektor perdagangan, terutama di sepanjang Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan arteri. Jalan tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan perdagangan di Kota Gombong. Banyak tumbuh usaha-usaha perdagangan di kanan & kiri Jalan Yos Sudarso dengan berbagai macam dagangan yang disediakan, baik kebutuhan primer, sekunder maupun sekunder. Macam-macam usaha perdagangan yang ada meliputi swalayan, restoran/ tempat makan, toko elektronik, toko pakaian & sepatu, dan lain sebagainya. Selain di jalan arteri, usaha perdagangan juga tumbuh di jalan kolektor, lokal maupun lingkungan yang ada di Kota Gombong. Dominasi Pekerjaan Penduduk Menurut sektor ekonomi, tenaga kerja di Kota Gombong banyak bekerja di sektor perdagangan dimana menempati posisi tertinggi. Dimana sekitar 6.469 penduduk Kota Gombong bekerja di perdagangan, hotel dan restoran. Hal tersebut didukung lagi dengan sektor jasa dimana sekitar 5.498 penduduk Kota Gombong bekerja di sektor tersebut.

"Kota Gombong sebagai Pusat Perdagangan Lokal"

Ciri Khas Ekonomi Kota Ciri khas ekonomi kota yang ada di Kota Gombong yaitu adanya Pasar Wonokriyo. Pasar ini menjadi pusat kegiatan perekonomian Kota Gombong. Pasar dengan luas sekitar 53.130 m2 ini memiliki 128 los & 330 kios yang dipakai 3.000 pedagang menjajakan barang dagangannya. Barang dagangan yang ada bervariasi baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier ada di pasar ini sehingga kebutuhan masyarakat Kota Gombong dapat terpenuhi dengan adanya Pasar Wonokriyo. Dengan jenis dagangan yang cukup lengkap, kegiatan yang ramai serta kemudahan akses membuat banyak pelanggan baik dari Kota Gombong sendiri maupun dari kota lain yang datang ke pasar ini.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

93


Jenis Pelayanan Masyarakat Pasar Wonokriyo menjadi unit pelayananan masyarakat terbesar yang berupa perdagangan di Kota Gombong. Lokasi nya yang strategis serta kapasitas yang besar bagi para pedagang serta pembeli untuk melakukan proses jual beli kebutuhan masyarakat. Selain itu, pelayanan masyarakat di sektor perdagangan didukung keberadaan komersil-komersil yang ada di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Bahkan di tingkat ketetanggaan (neighborhood), masyarakat dapat mudah mengakses kebutuhan sehari-hari dengan adanya warung-warung serta mix use komersil.

Peran Kota Gombong Kedudukan Kota Gombong terhadap Kota-Kota Lain Kota Gombong terletak di sebelah selatan Provinsi Jawa Tengah & lokasi nya cukup strategis. Kota ini merupakan kota kecil yang menjadi penghubung menuju kota-kota besar, dengan memiliki waktu tempuh sekitar 1-3 jam, seperti ke Kebumen, Cilacap dan Purwokerto membuat Kota Gombong memiliki peran penting dalam pendistribusian barang bagi daerah sekitarnya. Terlebih lagi dengan keberadaan Pasar Wonokriyo dimana menjadi pusat distribusi komoditas yang dijual bagi wilayah sekitarnya. Komoditas yang merupakan hasil produksi masyarakat Kota Gombong banyak yang dijual di pasar ini, seperti produk hasil industri pengolahan yang tersebar di Kota Gombong. Selain itu, banyak pula masyarakat dari wilayah lain yang menjajakan barang dagangannya maupun membeli barang kebutuhannya di Pasar Wonokriyo. Aksesibilitas Eksternal

"Kota Gombong

sebagai Pusat Kegiatan Lokal dan Kota Perdagangan yang didukung oleh Kegiatan Industri"

Jenis Pelayanan pada Wilayah lebih Luas Letak yang strategis serta didukung dengan topografi yang datar (0-2%) membuat Kota Gombong dapat mendukung kegiatan industri. Industri yang ada di Kota Gombong berupa industri pengolahan yang banyak terdapat di tepi jalan. Industri pengolahan yang ada di Kota Gombong berupa rokok sintren, meubel, kayu, sale pisang dan sebagainya dimana hasil produk nya bukan hanya dipasarkan di wilayah nya sendiri melainkan juga dipasarkan ke wilayah lain baik regional maupun nasional.

Kota Gombong dilintasi oleh jalan arteri primer yang membuat aksesibilitas menjadi baik serta mudah untuk dijangkau. Selain itu, jalan arteri ini memiliki cabang berupa jalan arteri sekunder di sebelah selatan yang menghubungkan Kota Gombong dengan Kecamatan Kuwarasan serta jalan kolektor sekunder di sebelah utara yang menghubungkan Kota Gombong dengan Kecamatan Sempor. Hal tersebut membuat Kota Gombong banyak dilalui bus-bus kelas regional maupun lokal serta angkutan-angkutan yang melintas, terlebih lagi dengan adanya terminal bus serta non bus membuat aksesibilitas eksternal menjadi mudah. Selain itu, terdapat stasiun kelas I yang ada di Kota Gombong, dengan adanya stasiun ini memudahkan masyarakat dari wilayah lain menuju Gombong maupun masyarakat Gombong dalam bepergian. Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

94


Potensi Potensi suatu kota dapat diidentifikasi dengan cara membuat suatu perumpamaan. Apabila sesuatu yang dianggap sebagai potensi sebuah kota dicabut, maka kota tersebut akan lumpuh/mati. Diagram dibawah ini menjalaskan potensi di kota gombong berdasarkan masing-masing sektor yang dilihat dari fungsi dan peranya.

Hasil analisis diatas memberikan informasi potensi utama yang dimiliki gombong adalah keberadaan pasar wonokriyo yang memiliki pengaruh besar untuk masyarakat Gombong (fungsi) dan sekitarnya (peran). • Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan arteri primer menjadikan Gombong sebagai kota yang hidup, dinamis, dan memiliki lokasi yang strategis (menghubungkan Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Kebumen dan Provinsi DIY) • Adanya Pasar Wonokriyo yang berperan sebagai pusat perdagangan dan pusat pemenuh kebutuhan masyarakat Gombong dan sekitarnya. Pasar Wonokriyo menyerap banyak tenaga kerja, menjadi pusat perekonomian, dan menjadi ciri khas perdagangan Kota Gombong. Pasar Wonokriyo yang terletak di jalan arteri menjadi daya tarik bagi Kota Gombong. Sehingga apabila keberadaannya dicabut, maka perekonomian Kota Gombong dan sekitarnya jatuh. Hal ini terbukti ketika pada akhi tahun 2017 Pasar Wonokriyo mengalami kebakaran dan mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar. Saat ini Pasar Wonokriyo kembali menjadi pusat kegiatan perekonomian di Kota Gombong setelah dilakukan perbaikan.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

95


Masalah Hasil analisis data kependudukan, ekonomi, sarana dan prasarana serta ďŹ sik dasar dan fisik ruang memberikan informasi bahwa permasalahan di Kota Gombong terdiri dari berbagai sektor dan jumlahnya masih banyak, seperti; 1. Banyaknya komersial semi permanen yang menggunkan lahan ilegal 2. Kurangnya penerangan berupa lampu jalan yang menjadikan Kota Gombong sangat gelap di malam har 3. Tidak adanya pedestrian 4. Pada jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan arteri primer, terdapat beberapa kerusakan seperti banyak jalan yang lubang 5. Hampir seluruh kawasan di Kota Gombong merupakan daerah rawan banjir yang dikarenakan banyaknya sampah, curah hujan yang tinggi, dan drainase yang sudah terlalu tua tidak terawat 6. Penggunaan alun-alun tidak optimal 7. Laju pertumbuhan penduduk lambat

Hasil analisis masalah utama menggunakan pohon masalah diagram memberikan informasi bahwa yang menjadi masalah besar di Kota Gombong adalah pertumbuhan penduduk Kota Gombong yang lambat. Tingginya angka migrasi keluar serta jumlah penduduk yang menurun dan laju pertumbuhan yang lambat mengakibatkan kurangnya sumber daya manusia yang akan menyebabkan kelambatan di dalam tubuh pemerintah guna membangun sarana dan prasarana sehingga kita temui beberapa permasalahan seperti kurang terawatnya sistem drainase serta ketidaktercukupan sarana pelayanan dan pendidikan umum sering.

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

96


Benteng Van der Wijck, Gombong Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

97


Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Tahun 2019

Studio Analisis Kota Gombong 2018 I

98


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.