PORTFOLIO - NAUFALRAGA

Page 1

Ar. Muhammad Naufal Raga Pratama

Curriculum Vitae

N : Muhammad Naufal Raga Pratama

B : Kudus, 10th July 1997

A : Jl. Wonorejo, Gn. Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kaltim

S : Male

P : +62 8953 3985 2328

E : Naufalraga1@gmail.com

Ig : Naufalraga

https://issuu.com/naufalraga

Education

2020 - 2021 : Program Profesi Arsitek | Universitas Islam Indonesia Ar. | Cum Laude GPA 3.95 / 4.00

2015 - 2019 : Jurusan Arsitektur | Universitas Islam Indonesia

S.Ars | Cum Laude GPA 3.69 / 4.00

Experience

2022 - Now : Assistant Professional Staff - Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan

Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat

2022 - Designing 20+ Building Rehabilitation and New Building of Central Jakarta Government’s Buildings

2022 - Feasibility Study on 35+ of Central Jakarta Government’s Buildings

2022 - Reviewing on Architecture Design, and Supervising the Building Construction on Going Projects

2021 : Internship - PT. Devcorena Cipta Grahatama

2021 - Designing Project Perumahan Grahatama Hills Tipe 45, Bantul, DIY

2020 : Internship - PT. Mitra Gutama Lima

2020 - Designing Project Rumah Tumbuh Bp. Ramly, Sleman, DIY

2020 - Designing Project Gedung Damkar Gunung Kidul, DIY

2020 - Designing Project DLH Pedestrian Kota Bantul, DIY

2019 - 2020 : Freelance Architect - Ruang Raga

2019 - Designing Project R3 House, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

2019 - Designing Project Ari’s House, Maluku

2019 - Designing Project Pasar Modern Purwomartani (Proposal), Sleman, DIY

2020 - Designing Project Mushalla As-Salam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Assalamualaikum, Perkenalkan saya Muhammad Naufal Raga

Pratama, lulusan S1 Arsitektur + Program Profesi

Arsitek dari Universitas Islam Indonesia. Memiliki beberapa pengalaman, baik pada konsultan perencana, tim asessor/ penilai gedung, hingga sebagai tenaga ahli pada instansi pemerintah.

Mampu mengoperasikan BIM Archicad, 3D Modelling, Rendering, Estimating.

Tertarik terhadap Green and Sustainable Architecture dengan penerapan aplikasi terkait untuk menghasilkan desain yang lebih ramah

lingkungan serta mengurangi biaya operasional.

Pribadi yang terorganisir, disiplin, dan antusias untuk belajar hal-hal baru.

Interest: Green and Sustainable Architecture, Healthcare Architecture, Visual Rendering & Woodworking

2019 : Team Asessor Program Revitalisasi SMK - Direktorat PSMK Kemdikbud

2019 - SMKS Karya Wisata Cikadu, SMKN 4 Pandeglang, SMKS Al Hikmah, SMKN 10 Pandeglang, SMKN 3 Cilegon, SMKN Pertanian - Banten

2019 - SMKN 1 Kalabahi, SMKN 1 Larantuka, SMKN Ile Boleng - NTT

2019 : Quality Surveyor - SLF UII

2019 - Quality Surveyor of Ambarrukmo Plaza, Sleman, DIY

2019 - Quality Surveyor of Royal Ambarrukmo Hotel, Sleman, DIY

2019 - Quality Surveyor of Grand Ambarrukmo Hotel, Sleman, DIY

2017 : 1st Prize Blue Ribbon Awards : (Best Design) at Architectural Studio 3 | UII

Organization

2018 : Gelegar Olahraga Seni Mahasiswa (Gelorasema) - Staf Ahli Dana Usaha

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - UII

2017 : Forum Komunikasi Arsitektur 2017 - Steering Committee

2016 : Forum Komunikasi Arsitektur 2016 - Koordinator Divisi Kesehatan

2016 : Supersemarch - Koordinator Divisi Dana Usaha

Publication

2019 : Architecture Journal : “Metode Pengaplikasian dan Kajian Tektonika

Material Alternatif Pada Selubung Bangunan Dengan Pendekatan Upcycling”

2019 : Architecture Book : “Perancangan Rumah Tinggal Vertikal Berbiaya Rendah” by Bachelor Final Project

2021 : Architecture Journal : “Evaluasi Konsep Green Building dan Rekomendasi

Penerapan Teknologi Pada Bangunan, Study Kasus : The Curve Nx, Malaysia”

2 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
Designing Layouting Hard Working Planning Constructing Enterprening Vizualize Branding Upcyling
Skills Archicad Sketchup Autocad Revit Ms. Office Lumion Enscape Photoshop Corel Draw InDesign
Capacity -

1 2 6 7

3 5

4

3 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu Klaten Professional Studio 2 Penataan PKL Kebon Kacang Real Project Lecycle House Architecture Design Studio 3 Others Project Rancang Winongo Architecture Design Studio 7 Reweuh Islamic Museum Architecture Design Studio 5 Fakultas Teknik Universitas Janabadra Architecture Design Studio 6 Rumah Tinggal Vertikal Berbiaya Rendah Bachelor Final Project

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH

DIPONEGORO DUA SATU KLATEN

Project Type : Professional Studio 2

Location : Klaten, Jawa Tengah

Year : 2021

Building Area : 4.658 m2

RSKB Klaten merupakan rumah sakit swasta yang telah dibangun sejak 1995 dan terus berkembang hingga sekarang. Projek ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan fasilitas dan layanan yang terus bertambah, serta peningkatan akreditas rumah sakit yang semula tipe C menjadi tipe B. Terlebih masterplan rumah sakit ini yang kurang tertata serta didominasi oleh bangunan berumur tua serta bangunan lama.

Stress Reduction

Mereduksi tingkat stress yang

terjadi pada pasien, terlebih RSKB

Klaten yang erat kaitannya dengan tindakan bedah dan pemulihan. Sehingga kondisi psikologis pasien perlu diperhatikan.

Healing Environment

Faktor lingkungan terbukti

memiliki pengaruh paling besar dalam proses kesembuhan seseorang yaitu 40% lebih besar

dibandingkan faktor medis 10%, genetis 20% & faktor lain 30%.

Pandemic Responsive Beradaptasi dengan adanya kondisi pandemi dan new normal. Sehingga ketepatan zonasi, sirkulasi, kebutuhan ruang dan penggunaan pencahayaan alami perlu diperhatikan.

4 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
Konsep & Strategi Yang Diterapkan. Archicad | SketchUp | Lumion8 | Photoshop

Masa bangunan terbentuk mengikuti geometri site, dimana area transportasi vertikal berada di tengah untuk memudahkan akses, selain itu berfungsi sebagai area transisi/ pemisah antara IGD dan area publik. Zonasi ruang tersusun secara vertikal, pada lantai dasar bersifat publik, lantai 1 semi privat, dan lantai 2 privat.

Sirkulasi masuk kendaraan terpisah antara jalur emergency yang berada di sisi selatan, dan umum disebelahnya. Selain itu sebagai respon masa bangunan yang masif, pada area tengah diletakan void untuk memasukan cahaya dan udara, dimana void ini terhubung langsung dengan healing garden pada lantai dasar dan area ruang tunggu di lantai 1, sehingga dapat mengefisiensikan listrik.

Penyempurnaan bentuk bangunan serta mengolah fasad sebagai shading karena hampir seluruh ruang memanfaatkan pencahayaan alami, serta sebagai sarana untuk peletakan sistem mep. Terdapat beberapa titik parkir pada area depan rumah sakit khusus untuk kendaraan dokter, ambulance, dan keluarga pasien IGD, sedangkan untuk umum berada di sisi barat bangunan.

5 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
: Publik
Tangga Darurat
ICU IGD
IBS Poli Lobby IN IN OUT OUT Parkir Lift IGD & IBS : Privat : Semi Provat : Transportasi Lt.1 Lt.2 Archicad | Photoshop
Tangga Darurat Transportasi Vertikal

Konsep Healing Environment diterapkan pada beberapa area rumah sakit, khususnya pada area hijau yang berada di tengah-tengah bangunan rumah sakit, menerus hingga lantai atas, dengan void sebagai media untuk memasukan cahaya matahari. Diharapkan dengan menghadirkan ‘healing garden’ di tengah area yang cukup padat seperti ruang tunggu, cafetaria, dan area sirkulasi dapat memberikan kesan rileks serta mereduksi tingkat stress dari pasien. Begitu pula dengan pemilihan material arsitektur dan interior yang berkesan hangat tidak mencekam.

Setiap ruang juga memaksimalkan penggunaan pencahayaan alami yang tetap diatur agar tidak berlebih. Sedangkan untuk sistem penghawaan memanfaatkan potensi angin yang direspon dengan bukaan di beberapa ruang dan koridor, selain itu juga terdapat void di tengah bangunan yang menerus hingga keatas, sehingga selain memberikan sirkulasi udara dan cahaya yang baik, tetapi juga mengalirkan hawa panas dari bawah ke atas. Khusus pada ruang-ruang yang beroperasi 24 jam seperti ICU, IGD, laboratorium, dan farmasi menggunakan AC jenis VRV sebagai bentuk efisiensi penggunaan listrik, dan Hepafilter khusus untuk ruang operasi.

6 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
Archicad | Lumion8 Cafetaria & Ruang Tunggu ICU Healing Garden Poli & Ruang Tunggu

PENATAAN PKL KEBON KACANG

Project Type : Real Project (Proposal)

Location : Kebon Kacang, Jakarta

Year : 2022

Team : Bani Adlan Tedja Muhammad Naufal Raga P.

Bantaran sungai dan ruas jalan yang berada di antara Mall Grand Indonesia dan Mall Thamrin City saat ini dipenuhi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL), yang membuka lapak pada area tersebut. Karena tidak di tata dengan baik menyebabkan menyempitnya ruas jalan yang tentunya berdampak pada kemacetan, terlebih dengan minimnya area parkir menyebabkan ruas jalan juga digunakan untuk parkir kendaraan.

Menimbang pentingnya penataan area ini, Walikota Jakarta Pusat selaku pemberi tugas menginginkan adanya shelter/ bangunan yang dapat mewadahi aktivitas tersebut serta mengatasi permasalahan yang ada.

Terdapat 2 alternatif yang dikerjakan oleh Tim Suku Dinas Cipta Karya, salah satunya adalah alternatif bangunan yang berada tepat diatas sungai. Memiliki lebar 10 meter dan membentang hingga 250m, bangunan ini berkapasitas 88 Kios, 300 Tempat Duduk dan 6 titik area utilitas. Diharapkan dapat menjadi wajah dan ruang baru di Kota Jakarta.

7
Muhammad Naufal Raga P. Visual by Muhammad Naufal Raga P. Sketchup | Lumion9 | Photoshop

Lebar sungai berkisar 9-10m Gubahan bangunan yang terbentuk berada pada posisi diatas sungai

Split level engan elevasi 3,5m - 4,5m dari jalan, agar tidak monoton & zoning lebih bervariasi

Vegetasi sekitar tapak dipertahankan, dan melakukan penyesuaian pada lantai

Bentuk atap merupakann repetisi dari transformasi oramen gigi balang yang dilengkungkan

8 Muhammad
Raga P. Real Project
Naufal
Suasana Interior Panorama dari area jalan dan pedestrian

Tanpa Layout Layout Fleksibel Sekat Partisi Modular Pengembangan Ruang

Archicad | Lumion8 | Photoshop

RUMAH TINGGAL VERTIKAL BERBIAYA RENDAH

Project Type : Bachelor Final Project

Location : Ngampilan, Yogyakarta

Year : 2019

Building Area : 11.540 m2

Proyek ini merupakan solusi untuk menjawab permasalahan kepadatan, dan kebutuhan akan rumah tinggal untuk masyarakat berpenghasilan rendah di kota. Dimana, pada rumah tinggal vertikal (rusunawa) yang sudah ada di Kota Yogyakarta masih belum optimal. Selain dari permasalahan pencahayaan dan penghawaan, Tipe yang tidak bervariasi dan berbentuk masif menyebabkan penghuni yang sudah berkeluarga terpaksa untuk

bermukim di hunian dengan luasan yang terbatas dan tidak sesuai dengan kebutuhannya.

Konsep fleksibilitas diterapkan sebagai solusi, karena memberikan kemudahan, kebebasan, penghematan biaya serta sebagai solusi dari perbedaan keinginan dan kebutuhan penghuni. Dimana penghuni dapat dengan bebas menata, merubah, memperluas layout ruang dan ukuran hunian sesuai dengan kebutuhannya. Selian itu penggunaan material dengan sistem modular terbukti mampu mengurangi biaya pembangunan pada perancangan hunian ini. Sedangkan untuk mencapai kenyamanan termal pada hunian, tata massa bangunan diarahkan untuk merespon kondisi iklim pada site, sehingga angin dapat masuk ke tiap unit.

Tiap unit hunian memiliki space multifungsi diluar unit hunian berukuran 3 x 3 meter, yang dapat digunakan untuk pengembangan luasan unit apabila terjadi pertambahan anggota keluarga. Atau jika tidak, space kosong tersebut dapat digunakan sebagai teras seperti pada rumah tapak.

9 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project

Perancangan ini berlokasi di Kelurahan Ngampilan yang merupakan kawasan di Tengah Kota Yogyakarta yang berada di bantaran sungai Winongo, khususnya pada RW 02, RT 09, 10, 11 yang dihuni oleh 101 kepala keluarga. Dimana lokasi perancangan ini merupakan kawasan berkepadatan tinggi dan kumuh yang akan terus bertambah setiap tahunnya.

Latar Belakang :

1. Kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kota Yogyakarta.

2. Masih banyak masyarakat yang belum memilki rumah.

3. Masyarakat Ngampilan tergolong masyarakat yang berpenghasilan rendah.

4. Kecamatan dengan Persentase kekumuhan tertinggi.

Step 1

Hunian eksisting yang berada pada site dikonsolidasi, ditata ulang dengan bentuk hunian vertikal. Dimana penduduk asli tetap diberikan haknya.

Step 2

Terbentuk sebuah bangunan vertikal yang dipecah menjadi 5 masa bangunan, untuk mengubah orientasi bukaan ke arah utara dan selatan.

Step 3

Bangunan memiliki banyak bukaan dan lubang sebagai media memasukan angin yang berhembus dari arah selatan, sehingga angin dapat mengalir ke tiap unit.

Step 4

Penambahan area publik pada bagian depan sebagai penghubung antar blok, merespon peraturan M3K, rencana wisata winongo 2030, serta memanfaatkan kontur miring.

10 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
Transformasi Bentuk
Siteplan
Archicad | Photoshop Ruang Komunal di Setiap Lantai Unit Hunian Teras Unit/ Area Pengembangan Parkir Penghuni (Kendaraan/ Gerobak) Open Space & Area Bermain

Posisi bukaan diuntungkan karena menghadap sisi utara dan selatan sehingga potensi panas matahari yang mengganggu kenyamanan termal ruang dapat dihindari.

Konsep Material

Penataan unit hunian yang sedemikian membuat angin yang masuk dari arah selatan tidak langsung menerus dan lewat begitu saja, tetapi juga dibelokan dan masuk ke dalam bukaan pada tiap unit. Angin masuk melalui bukaan dan pada teras/ area pengembangan.

Perhitungan RAB dan Penetapan Harga

Total biaya pembangunan pada rumah tinggal vertikal ini yaitu 23,95 miliyar, dimana jika dibagi dengan total luas hunian terbangun maka harga per-m2 nya 4,3 Juta. Sehingga didapati harga tiap unitnya yaitu tipe 18/27 dengan harga 77 Juta, dan tipe 36/45 dengan harga 154 Juta. Harga ini terbilang murah, jika dibandingankan dengan harga rumah tapak dengan luasan 36m2 di Kota Yogyakarta berkisar dari harga 330 Juta hingga 495 Juta atau 9,1 Juta/m2 – 13,7 Juta/m2. Sedangkan rumah susun di DIY memiliki harga 130 juta namun dengan luasan hanya 22m2 atau 6,5 juta/ m2, dengan lokasi di Sleman atau tidak di Kota Yogyakarta.

Dimana harga unit tersebut telah disesuaikan dengan pendapatan masyarakat Ngampilan yang berpenghasilan menengah kebawah. Dengan patokan penghasilan UMR Yogyakarta sebesar Rp. 1.850.000,yang diasumsikan 30 persennya untuk membayar angsuran rumah mulai dari Rp.550.000,-/bulan. Sehingga untuk unit tipe 18 dapat diangsur maksimal 11 tahun, dan tipe 36 dapat diangsur maksimal 22 tahun.

11 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project Alternatif Layout Hunian Tipe 36 Tipe 18
Dinding Prefab Partisi Lokal 60 x 280 Kolom - Balok Beton Bertulang Rangka Kayu Lantai Acian Aksonometri - Skema Penghawaan Archicad | Photoshop

Project Type : Architecture Design Studio 7

Location : Ngampilan, Yogyakarta

Year : 2019

Padatnya area bantaran Sungai Winongo serta kurangnyan kepedulian masyarakat menyebabkan kawasan ini menjadi area DAS yang tidak sehat. Selain itu, keberadaan tanggul justru menghilangkan ekosistem alami yang berada di bantaran sungai, menyebabkan semakin lajunya aliran air menuju hilir yang dapat berdampak pada bencana banjir.

Renaturalisasi Sungai merupakan istilah baru yang akan diterapkan pada kawasan ini. Dimana mengembalikan area sungai sebagai mana mestinya. Hal ini di perkuat dengan bukti kawasan hulu sungai yang masih natural sehingga kualitas air masih sangat baik. Penerapan konsep Renaturalisasi dimulai dengan menghilangkan tanggul, membuat sungai berkelok untuk memperlambat aliran sungai, penghijauan untuk memaksimalkan peresapan air hujan, serta vertikalisasi hunian berkonsep open building dengan fungsi pendukung vertikal farming. Selain itu, juga ditambahkan fungsi penunjang untuk area wisata, jembatan edukasi, dan area budidaya.

12
P.
|
Muhammad Naufal Raga
Sketchup
Photoshop
RANCANG WINONGO

Step 1

Area eksisting yang sudah diubah bentuk sungainya (penghilangan tanggul & dibuat berkelok.

Step 2

Memulai penghijauan, kemudian dibiarkan tumbuh dengan alami

Step 3

Ekosistem sudah terbentuk, pepohonan mulai rindang

Step 4

Penambahan jembatan pedestrian mengikuti pola pepohonan yang tumbuh, berfungsi sebagai public space tanpa harus merusak alam.

13 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
1 2 3 4
Perspektif - Hunian Vertikal Perspektif - Area Perdagangan, Budidaya dan Wisata

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA

Project Type : Architecture Design Studio 6

Location : Jetis, Yogyakarta

Year : 2018

Building Area : 10.688 m2

Universitas Janabadra merupakan salah satu kampus yang telah lama berdiri di Kota Yogyakarta. Perancangan kampus ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan dari masyarakat perkotaan yang memiliki aktivitas selain kuliah, tetapi juga bekerja paruh waktu sehingga mobilitasnya cukup tinggi. Hal tersebut akan berimplikasi terhadap penyesuaian waktu kuliah dan penyediaan fasilitas penunjang. Kebutuhan akan hal yang “praktis” menjadi penting untuk dipertimbangkan demi mencapai efisiensi yang tepat.

Bangunan ini memiliki 3 konsep utama yaitu ;

1. Kebebasan dalam penggunaan ruang, sehingga mahasiswa dapat saling berekspresi, bersosialisasi, dan berinteraksi. Kebebasan Tersebut diharapkan dapat memunculkan circle-circle sosial di lingkungan kampus sebagai ruang belajar secara informal.

2. Keterbukaan ruang, dimana ruang semiprivat saling terhubung secara visual. Konsep transparansi tersebut akan menjadikan mahasiswa saling tahu apa yang sedang terjadi di ruang-ruang lain di lantai lain. Selain itu, mahasiswa dapat saling sapa dengan sesamanya yang berimplikasi pada peningkatan hubungan sosial dan kebersamaan.

3. Kesederhanaan dalam rancangan, dengan mempermudah dalam mengakses ruang. Sirkulasi yang tidak terlalu rumit sehingga dapat memangkas waktu jalan. Serta diterapkan pada massa dan fasad bangunan yang tidak terlalu berlebihan namun efisien.

14
Academic
Muhammad Naufal Raga P.
Project
Team : Muhammad Randi Himawan Wan Kasali Murphy Sakinah Ishmah Ismail Muhammad Naufal Raga Pratama Visual by Muhammad Naufal Raga P. Spesifikasi Bangunan : Luas Site : 7.600 m2 Luas Bangunan : 10.688 m2 Jumlah Lantai : 5 Lantai Jumlah Ruang Kelas : 12 Kelas Kecil : 16 Kelas Sedang : 2 Kelas Besar
Archicad |
Fasilitas Penunjang : 4 Laboratorium Teknik 3 Laboratorium Komputer Perpustakaan Auditorium Foodcourt Student Common Room
Lumion8 | Photoshop
15
Raga P. Academic Project
Muhammad Naufal Auditorium Foodcourt Mushola Ruang Jurusan & Administrasi Hall Parkiran Perpustakaan Lab. Komputer R. Kuliah R. Kuliah Basement Lantai Dasar Lantai 1 Lantai 2-3 Lantai 4 Lantai 5 Lantai Atap Denah Perspektif - Kafetaria Perspektif - Lab. Komputer Perspektif - Auditorium Perspektif - Lobby

REWEUH ISLAMIC MUSEUM

Project Type : Architecture Design Studio 5

Location : Sukmajaya, Depok

Year : 2018

Building Area : 3.930 m2

Reweuh Islamic Museum adalah museum peradaban islam yang berusaha untuk menjadi solusi dan contoh bagi beberapa museum di Indonesia yang memiliki permasalahan kurangnya minat pengunjung, hal ini dikarenakan beberapa musuem di Indonesia kurang menarik dan berkesan membosankan, serta kurangnya pemanfaatan teknologi.

Pada museum ini menyediakan area rekreasi sekaligus area hijau, mengingat padat dan sibuknya Kota Depok, sehingga masyarakat membutuhkan ruang untuk refresing. Pada bangunan ini terdapat hutan buatan dengan berbagai macam koleksi museum yang tersebar di dalamnya, berupa diorama yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting di suatu daerah. Museum ini sudah dilengkapi dengan teknologi Augmented Reality dimana para pengunjung dapat memainkan gadged mereka sambil berkeliling mandiri atau menjelajah di dalam hutan museum. Sedangkan untuk konsep bangunannya terinspirasi dari arsitektur Rumah Sunda. Hal ini dikarenakan selain lokalitas, di Sunda sekarang ini sudah jarang sekali dijumpai rumah adat. Yang diterapkan yaitu bentuk atapnya “Julang Ngapak”, bentuk panggung, pembagian zoning ruang, bilik bambu yang telah di transformasikan menjadi secondary skin, serta berusaha untuk menjaga alam.

16 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
Archicad | Lumion6 | Photoshop
17 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
Perspektif - Penggunaan Bentuk Atap Julang Ngapak & Secondary Skin Motif Anyaman Bambu Perspektif - Area Hutan Rekreasi

LECYCLE HOUSE

Project Type : Architecture Design Studio 3

Location : Ngampilan, Yogyakarta

Year : 2017

Award as : 1st Prize Blue Ribbon Awards (Best Design) at Architectural Studio 3

Bangunan dihuni oleh 1 keluarga yang hobi bermain lego, sehingga rumah ini memfasilitasi untuk aktivitas tersebut. Ruang hobi sebagai fokus utama dibuat cukup luas karena terdapat banyak koleksi lego di tambah tempat ini sering di jadikan untuk kumpul komunitas. Selain itu bukaan untuk merespon cahaya, angin, dan view cukup penting untuk memberikan kenyamanan penghuni dan penting untuk mencegah kelembapan yang dapat membuat lego berjamur.

Sedangkan konsep yang diterapkan adalah Recycle Building. Dipilih karena salah 1 anak klien menyukai pengolahan barang yang tidak digunakan. Konsep ini diterapkan dengan menambahkan ruang daur ulang, dimana dengan memanfaatkan kayu-kayu bekas sang anak dapat membuat lego dan menambah koleksi miliknya. Para tamu dan warga sekitar pun dipersilahkan menggunakan ruang dan semua peralatan yang ada. Penerapan lainnya seperti penggunaan kusen-kusen bekas sebagai fasad dan bukaan pada ruang keluarga, kontainer atau peti kemas untuk kamar, serta dinding pada ruang daur ulang yang terbuat dari rangkaian botol kaca bekas.

18 Muhammad Naufal Raga P.
Maquette Model | Photoshop

Ruang Hobi didesain berbentuk segi 8. pada ruang ini terdapat lemari-lemari menyimpan kepingan lego pada lantai dasar, dan lemari kaca untuk mendisplay pada mezanin. sebagian dinding dilapisi lego base, sehingga pemilik dan tamu dapat menempelkan lego pada dinding ruang .tersebut

Ruang keluarga dibuat menerus hingga ke dapur. dengan mengaplikasikan material kayu pada furniture, bukaan dan kudakudanya

Interior ruang daur ulang pada bagian depan merupakan tempat pemotongan kayu yang besar. kemudian kayu atau barangbarang yang lebih kecil di bawa masuk, untuk diolah. Ruang ini menghadap ke arah ruang hobi, dengan kaca yang dimiringkan, agar para tamu dapat melihat aktivitas pada ruang ini.

19 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project Siteplan Hand Sketching | Photoshop
Perspektif - Ruang Hobi Perspektif - Ruang Keluarga Perspektif - Ruang Daur Ulang

HALAMAN RUMAHKU...

Project Type : Competiton Project

Sayembara Desain

Rumah Untuk MBR

BTN - PUPR

Location : Indonesia

Year : 2021

Building Area : 36 m2

Rumah bersubsidi merupakan bentuk program pemerintah, dengan harapan dapat dijangkau oleh MBR. Namun demi menghemat anggaran pembangunan, desain hunian bersubsidi cenderung kaku dan tidak mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan calon penghuni. Terutama dengan kondisi pandemi saat ini, yang mengharuskan adaptasi kebiasaan hidup sehat sangat perlu ditekankan. Hunian tidak hanya sebagai tempat beristirahat, namun juga sebagai wadah untuk melakukan berbagai macam aktivitas.

Ide dasar rancangan hunian ini adalah mengubah posisi halaman yang semula berada di belakang, menjadi ke samping. Dimana biasanya hunian bersubsidi menyisakan halaman di area belakang, yang kerap justru tidak diperhatikan, tidak diolah dan tidak terawat. Dengan mengubah orientasinya, diharapkan mampu menampung berbagai macam aktivitas, mampu beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini dan setelahnya, serta guna untuk mencapai kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan penghuni nantinya.

Site

Site memilki lebar muka 5meter sesuai dengan Kepmen PUPR No 1013/ KPTS/M/2019. Disertai dengan pemindahan halaman belakang menjadi kesamping.

Penghawaan

Dengan adanya halaman di samping bangunan, berimplikasi pada pertukaran udara yang cukup baik. Setiap ruang juga terkoneksi dengan lingkungan luar.

Pencahayaan

Halaman di samping bangunan sebagai area untuk memasukan pencahayaan alami. Didukung dengan bentuk bangunan yang pipih.

Pemanfaatan Air Hujan

Orientasi atap keseluruhan menghadap samping. Memungkinkan untuk penangkapan dan pemanfaatan air hujan.

Respon Pandemi

Hunian ini dirancang memilki akses ke samping, sehingga penghuni dapat langsung menuju kamar mandi, tanpa harus melewati ruang-ruang lainnya. Selain itu area teras dimanfaatkan untuk area menerima tamu, sekaligus sebagai ruang berkerja.

Bertanam

Area halaman juga dapat dimanfatkan sebagai lahan untuk menanam dan berkebun, sehingga dapat membantu penghuni untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

Proteksi Kebakaran

Dengan adanya halaman di samping, menciptakan jarak antar hunian. Sehingga tidak mudah merembet ketika terjadi kebakaran .

Sektor Informal

Garis sempadan yang cukup luas pada sisi depan hunian, dapat dimanfaatkan sebagai area untuk berjualan/ sektor informal.

Tumbuh

Halaman samping juga dapat dikembangkan untuk memben tuk ruangan baru, ataupun untuk menambah luasan hunian.

20 Muhammad Naufal Raga P. Academic Project
Competition Project
Archicad | Sketchup | Lumion8 | Photoshop Perspektif Ruang Luar Teras Samping 5m
14m

GRAHATAMA HILLS - UNIT RUMAH TIPE 45/65

Project Type : Real Project

Project By : PT. Devcorena Cipta Grahatama

Location : Bantul, DI. Yogyakarta

Year : 2021

Building Area : 45 m2

21 Muhammad Naufal Raga P. Real Project
Hunian Tipe 45/65 Grahatama Hills, Merupakan perumahan yang terdiri dari beberapa tipe, baik subsidi dan reguler. Fasad dan Tampilan hunian tipe 45 ini menyesuaikan dengan desain hunian Tipe 30 subsidi oleh pengembang, sehingga dapat lebih serasi dan tidak menimbulkan kesenjangan. Archicad | Sketchup | Lumion8 | Photoshop

Konsep rumah tumbuh diterapkan pada perancangan ini, dimana pada tahap 1 memungkinkan terbangun seluas 70m2 pada lahan seluas 300m2. Sehingga perlu perencanaan untuk tahap selanjutnya yang memperhatikan integrasi, efisiensi dan meminimalkan gangguan.

RUMAH TUMBUH BAPAK RAMLY

Project Type : Real Project

Location : Sleman, DI. Yogyakarta

Year : 2020

Building Area : 175 m2

Project By : PT. Mitra Gutama Lima

Principal Architect : Aditya Noor Hadhy Utama, S.T

Assistant Architect & Visual : Muhammad Naufal Raga P.

22
P. Real Project
Muhammad Naufal Raga Tahap 1 Ruang Keluarga Dapur & Taman Belakang Tahap 2 Tahap 3 Sketchup | Lumion8 | Photoshop

GEDUNG DAMKAR GUNUNG KIDUL

Project Type : Real Project

Location : Gunung Kidul, DIY

Year : 2020

Building Area : 642 m2

Project By : PT. Mitra Gutama Lima

Principal Architect : Budi Tri Muliyana, S.T

Assistant Architect & Visual : Muhammad Naufal Raga P.

23
P. Real Project
Muhammad Naufal Raga Sketchup | Lumion8 | Photoshop | Autocad

Mushalla As-Salam, merupakan fasilitas ibadah dimana perancangannya sendiri memperhatikan efisiensi & budget yang sangat terbatas, serta kemudahan dalam pembangunan. Karena Mushalla ini akan dikerjakan secara gotong royong oleh penduduk sekitar.

MUSHALLA AS-SALAM

Project Type : Real Project

Location : Tenggarong, Kutai Kartanegara

Year : 2020

Building Area : 75 m2

24
Raga P. Real Project
Muhammad Naufal
Sketchup | Lumion8 | Photoshop

R3 HOUSE

Project Type : Real Project

Location : Tenggarong, Kutai Kartanegara

Year : 2019

Building Area : 162 m2

25
P. Real Project
Muhammad Naufal Raga Perspektif - Ruang Luar Sketchup | Lumion8

PASAR MODERN PURWOMARTANI

Project Type : Design Proposal

Location : Sleman, DIY

Year : 2019

Building Area : 1.932 m2

26
P. Real Project
Muhammad Naufal Raga Perspektif - Ruang Luar Sketchup | Lumion8 Team : Sakinah Ishmah Ismail Muhammad Naufal Raga Pratama Avied Wahyu Permadi

ARI’S HOUSE

Project Type : Real Project

Location : Maluku

Year : 2019

Building Area : 305 m2

Team : Sakinah Ishmah Ismail

27
P. Real Project
Muhammad Naufal Raga Muhammad Naufal Raga Pratama Sketchup | Lumion8
Muhammad Naufal Raga Pratama Naufalraga1@gmail.com +62 8953 3985 2328 terimakasih

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.