Rekruitmen Tim Inti Open Government Indonesia (OGI) dari Unsur Masyarakat Sipil
Partisipasi OMS Syarat Mutlak Keberhasilan OGI Sejak berdirinya Tim Inti OGI pada bulan Juni 2011, semangat untuk partisipasi yang setara antara pemerintah dan OMS telah tercermin dalam struktur keanggotaan Tim Inti yang terbentuk secara suka rela ini. Saat ini Tim Inti OGI beranggotakan 5 K/L (UKP4, Bappenas, Kominfo, Kemlu, KIP) dan 4 OMS (TII, ICEL, PATTIRO, FITRA). Mengingat antusiasme publik terhadap gerakan OGI yang akan memasuki tahun ke-3, maka struktur Tim Inti OGI sebagai motor utama penggerak kegiatan OGI perlu diperkokoh. Partisipasi OMS dalam inisiatif Open Government Indonesia (OGI) bersifat mutlak dan merupakan wujud dari upaya Pemerintah Indonesia mendorong kolaborasi bersama OMS dalam inisiatif ini. Keberadaan OMS dirasakan selama ini menonjol utamanya dalam memberikan advokasi bagi masyarakat untuk mendapatkan apa yang menjadi haknya. Hal tersebut dikarenakan mesin birokrasi Pemerintah belum secara maksimal bisa mendengarkan aspirasi/keluhan/masukan dari masyarakat. Dalam menjalankan perannya, OMS memiliki beragam informasi menyangkut tidak berjalannya suatu layanan informasi dan layanan publik lainnya melalui kunjungan lapangan, komunikasi langsung dengan masyarakat serta ketersediaan kapasitas memadai sehingga menghasilkan kajian dan analisa yang tajam. Dengan demikian, keberadaan OMS dalam Tim Inti OGI akan memberikan manfaat signifikan dalam: a. b. c. d.
Menciptakan check and balance menyangkut penetapan kebijakan, strategi, rencana aksi dan monitoring pelaksanaan renaksi OGI. Membangun kolaborasi antara Pemerintah dan OMS melalui kesamaan spirit perbaikan dan bekerjasama yang terbentuk secara bertahap. Percepatan proses transfer on knowledge dan know how utamanya menyangkut Keterbukaan Informasi dimana unsur Pemerintah relatif kurang pemahamannya. Meningkatkan kredibilitas dan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam implementasi OG (termasuk Keterbukaan Informasi didalamnya) baik di mata masyarakat Indonesia maupun dunia internasional
Menyadari pentingnya keberadaan OMS dalam Tim Inti OGI sebagaimana dijelaskan diatas dan munculnya tuntutan meningkatkan kapasitas Tim Inti OGI, maka diputuskan untuk dilakukan penambahan keanggotaan baik untuk unsur Pemerintah maupun OMS. Untuk unsur Pemerintah telah disepakati akan menambah 2 K/L yaitu Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PAN dan RB sehingga nantinya ada 7 K/L dalam Tim Inti OGI. Hal yang menjadi pertimbangan pokok bahwa kedua K/L dimaksud memiliki peran besar dalam mendorong pendirian PPID dan kualitas layanan informasi di lingkup K/L Pusat dan daerah.
OGI | 1
Rekruitmen Tim Inti Open Government Indonesia (OGI) dari Unsur Masyarakat Sipil Dalam rangka memastikan keseimbangan komposisi unsur Pemerintah dan OMS dalam Tim Inti OGI, diperlukan penambahan 3 OMS. Fakta menyebutkan banyak OMS di Indonesia yang menyampaikan minat sekaligus berpotensi dapat memberikan kontribusi positif terhadap gerakan OGI. Untuk itu dirasa perlu menyusun mekanisme pemilihan anggota OMS dalam Tim Inti OGI yang transparan dan kredibel sehingga dapat dipertanggung-jawabkan hasil kontribusinya. Nota konsep ini mengurai lebih jauh harapan akan kontribusi OMS dalam gerakan OGI, kriteria dan mekanisme pemilihan OMS ke depan sebagai anggota Tim Inti OGI. 1.
Peran OMS dalam Inisiatif OGI
Keanggotaan OMS dalam Tim Inti OGI memiliki arti strategis dalam menentukan efektivitas pelaksanaan gerakan OGI. Nyawa dari gerakan OGI yang dikoordinasikan dalam Tim Inti OGI pada dasarnya mendorong kapasitas Pemerintah dalam penyediaan layanan informasi sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik dan akuntabilitas pemerintah sesuai dengan 3 prinsip yang selama ini dipegang yaitu : Transparansi, Partisipasi dan Inovasi. Untuk itu penetapan OMS wajib mempertimbangkan pemenuhan kriteria-kriteria untuk memastikan mampu menjalankan beragam peran/fungsi sebagai berikut: Peran aktif dalam menyusun Rencana Aksi OGI a. b. c.
Terlibat dalam formulasi awal draft rencana aksi OGI sebelum disampaikan kepada publik untuk mendapatkan masukan. Melakukan diseminasi draft rencana aksi OGI dan identifikasi suara masyarakat sebagai masukan perumusan rencana aksi OGI Up-dating pencapaian implementasi OGI berjalan berikut analisa efektivitas renaksi OGI sebagai bahan formulasi rencana aksi OGI berikutnya
Peran dalam kerangka implementasi Rencana Aksi OGI a. b. c.
Melakukan alignment rencana aksi OMS bersangkutan dengan rencana aksi OGI Memberikan kontribusi untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan rencana aksi OGI Menjadi katalis masukan/kritikan/keluhan dari OMS lain untuk disampaikan dalam pembahasan di Tim Inti OGI
OGI | 2
Rekruitmen Tim Inti Open Government Indonesia (OGI) dari Unsur Masyarakat Sipil Peran dalam pemantauan dan evaluasi Aksi OGI a. b. c.
Melakukan monitoring sebagian rencana aksi OGI yang (sesuai fokus kerja lembaga masing-masing). Mendorong keterlibatan masyarakat/publik untuk ikut memonitor rencana aksi OGI Melaporkan hasil pemantauan rencana aksi OGI dan rencana aksi OMS bersangkutan (terkait OGI) dalam rapat Tim Inti OGI
Peran ʻoutreachʼ kepada OMS lain di pusat dan daerah a. b.
Menyebarluaskan secara aktif inisiatif Open Government Indonesia(OGI) kepada OMS lain dan jejaring yang ada baik di Pusat dan Daerah. Mendorong secara aktif peningkatan capacity building OMS agar dapat terlibat langsung dalam gerakan OGI
Peran dalam pengelolaan gerakan OGI a.
d.
Aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan komunikasi gerakan OGI melalui berbagai media komunikasi seperti situs OGI, media sosial OGI, newsletter OGI, dll. Berpartisipasi dan/atau menjadi penyelenggara utama dalam pelaksanaan Knowledge Forum OGI atau event bersama gerakan OGI lainnya. Menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat rutin tim Inti OGI secara bergantian dengan anggota tim Inti OGI lainnya. Menyusun laporan bersama gerakan OGI secara berkala.
2.
Kriteria Umum Pemilihan OMS
b. c.
Gerakan OGI selama 2013 – 2014 akan lebih mendorong lagi transparansi, partisipasi publik, dan inovasi di 3 sektor utama: 1. sektor pelayanan publik (baik perorangan maupun korporasi), 2. sektor sumber daya publik (baik keuangan maupun sumber daya alam), 3. sektor integritas aparat publik (seperti PPID, LHKPN, dll). Dengan demikian seluruh anggota Tim Inti OGI, termasuk OMS, memiliki relevansi kegiatan dengan 3 sektor yang didorong oleh OGI.
OGI | 3
Rekruitmen Tim Inti Open Government Indonesia (OGI) dari Unsur Masyarakat Sipil Persyaratan/Kriteria Minimal : Untuk dapat berpartisipasi sebagai anggota Tim Inti OGI, maka OMS perlu memenuhi kriteria minimal sbb: a. b. c. d. e.
f. g.
Telah terdaftar sebagai OMS secara formal pada K/L berwenang dan telah bekerja selama minimal 5 tahun. Berkantor Pusat di DKI Jakarta dan memiliki jaringan kerja minimal di 3 pulau besar. Memiliki rekam jejak kegiatan menyangkut keterbukaan informasi selama 2 tahun terakhir. Memiliki rekam jejak berinteraksi dengan badan publik pemerintah dalam mempromosikan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Telah menjalankan prinsip-prinsip keterbukaan dalam kegiatan dan pengelolaan organisasi OMS (sesuai UU KIP), antara lain : • Transparansi stuktur organisasi dan tatakelola OMS • Transparansi laporan keuangan OMS (yang telah diaudit) • Publikasi sumber dana dan anggaran operasional OMS Didukung dengan ketersediaan SDM (minimal 20 orang) dan didukung dengan anggaran yang memadai. Memiliki media komunikasi dengan publik minimal website yang secara rutin di-update.
Catatan Penting Lain untuk Seleksi OMS: a.
Anggota OMS yang duduk dalam Tim Inti OGI mewakili organisasi mereka, dan bukan dalam kapasitas pribadi/individu.
b.
Keanggotaan OMS dalam Tim Inti OGI tidak dibatasi oleh waktu, melainkan lebih dinilai dari hasil kontribusi aktif nya dalam gerakan OGI.
c.
OMS yang berafiliasi kepada partai politik tertentu tidak dapat menjadi anggota Tim Inti OGI.
3.
Mekanisme pemilihan OMS sebagai Tim Inti OGI
Mekanisme pemilihan OMS sebagai Tim Inti OGI perlu melalui tahapan sbb: a)
OMS yang tertarik untuk bergabung perlu menyampaikan surat pernyataan ketertarikan secara formal kepada Tim Inti OGI (melalui Sekretariat OGI) menyangkut keinginan untuk menjadi anggota Tim Inti OGI, termasuk rencana kontribusi yang
OGI | 4
Rekruitmen Tim Inti Open Government Indonesia (OGI) dari Unsur Masyarakat Sipil dapat diberikan selama menjadi anggota. Surat ini disertai dengan lampiran Profil singkat organisasi dan program terkait transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik (maksimal 3 halaman A4). b)
Menyerahkan 2 surat referensi dari OMS lain dengan isu sejenis.
c)
Semua kandidat OMS yang mencalonkan diri akan direview oleh seluruh OMS anggota Tim Inti OGI, untuk kemudian dipilih yang terbaik dan ditetapkan sebagai anggota baru Tim Inti OGI.
d)
Proses pemilihan OMS dari awal pencalonan sampai tercapainya keputusan akhir dapat dipantau melalui website OGI.
e)
Surat pernyataan ketertarikan dan lampirannya dikirim kepada panitia seleksi Tim Inti OMS di network@opengovindonesia.org disertai CC ke RekruitmenOMS_OGI@yahoo.co.id
4. a) b)
Jadwal Rekrutmen CSO Dalam Tim Inti OGI 7 Juni 2013: Pengumuman di website OGI (http://opengovindonesia.org). 7-21 Juni 2013: Penyerahan surat pernyataan ketertarikan dari OMS yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga dengan melampirkan: o Profil singkat organisasi dan program terkait transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik (maksimal 3 halaman A4). o Menyerahkan 2 surat referensi (dari OMS lain dengan isu sejenis).
c)
28 Juni 2013: Pengumuman hasil rekruitmen.
5. a) b) c) d)
Kontak Person untuk Informasi Terkait Muhammad Maulana <maulana@seknasfitra.org> Ahmad Rofik <rofik@pattiro.org> Muhammad Ilham <milham@ti.or.id> Dessy Eko Prayitno <de.prayitno@gmail.com>
OGI | 5