Edisi 18 september 2013

C M Y K Layanan Pelanggan: 0752 - 627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com

RABU

EDISI 2183/III/2013 - 18 SEPTEMBER 2013

Lebih Lengkap, Lebih Aktual

ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM

Jalur Simaka Ditenggat Akhir 2013 Harian Rakyat Sumbar

Padang, Rakyat Sumbar— Optimalisasikan perampungan Jalur Sicincin-Malalak terus diupayakan DPRD Sumbar, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmaini pimpin langsung kunjungan kerja untuk melihat beberapa titik ruas jalan yang didanai oleh APBN dan APBD Sumbar yang mencapai ratusan miliar, yang masih belum rampung pengerjaannya, Selasa (17/9). Didampingi oleh Bupati Agam Indra Catri dan Dinas Prasjar Tarkim Sumbar. Rombongan DPRD langsung menyisiri jalur Sicincin-Malalak di antaranya kawasan Bukit Apit yang beberapa saat lalu terjadi longsor dan tiga titik lainnya di Malalak Timur, Agam.

Kondisi jalur Sicincin-Malalak

saat ini dengan panjang 27 KM berada di daerah Agam dan 11 KM di Kabupaten Padangpariaman, meski sudah mulai digunakan masyarakat, namun hingga kini jalur alternatif Sicincin-Malalak belum layak dilewati. Tak kunjung tuntasnya pembebasan lahan di 3 titik di kawasan Agam dengan panjang keseluruhan sekitar 250 Meter, serta 2 titik di kawasan Pariaman, membuat akses jalan menyempit pada beberapa titik tersebut. Sementara sebagian ruas lagi masih berbahaya untuk dilewati pengendara, karena belum dilengkapi penahan tebing (Shot Create).

Leonardy mengimbau, Pemerintahan Kabupten Agam dan Padangpariaman melalui tim masing-masing untuk segera merampungkan pembebasan lahan dengan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat.

Baca Miskin...Hal 2

04.58

Dalam Waktu Dekat Akan Ditambal

Baca Jalan...Hal 2

18.21

19.26

6 Wanita Malam Disukaramikan

Bupati Pasaman Tabik Rabo “Siapa panitia kegiatan ini, dua kepala dinas yang menjadi stakeholder acara ini jangan buang badan. Saya betul-betul kecewa berat, saya tidak bisa Pasaman, Rakyat menutupi kekecewaSumbar—Bupati an ini. Seharusnya Pasaman tabik rabo saya tidak hadir di dan kecewa berat kesini. Malu saya sama tika membuka Turbapak Muspida acara namen Sepakbola Liseperti ini harus diga Pelajar Indonesia hadiri bapak Mus(LPI) SMP/SMA tingpida pula, hal ini perkat Kabupaten Pasalu menjadi catatan,� man. Peserta yang hakata Bupati Pasadir tidak sesuai harapman, H Benny Utaan. Kepala Dinas Penma ketika membuka Benny Utama didikan dan Kepala turnamen itu di GeDinas Pemuda Olahlora Tuanku Imam raga, Budaya dan Pariwisata Bonjol, Senin (16/9) lalu. jangan buang badan terkait de Baca Bupati...Hal 2 ngan pelaksanaan acara ini.

Pembukaan LPI Sepi Peserta

Padang, Rakyat Sumbar—Terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) satuan Polisi Pamong praja Kota Padang pada Selasa (17/9) dini hari. 6 orang wanita malam kembali dikirim ke panti rehabilitasi Andam Dewi Sukarami, Kabupaten Solok.

Ke enam wanita tersebut yakni Yl, 20, DW, 25, FT, 19, AG, 23, TN, 21, dan CT, 26.

Ke enamnya terjaring petugas di dua lokasi berbeda, 4 orang dijaring di salah satu cafĂŠ di kawasan Pantai Padang dan dua orang lainnya dijaring salah satu cafĂŠ di kawasan Muaro sekitar pukul 01. 00 WIB. Humas Pol PP Padang Amrizal Rengganis kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) mengatakan, ke enam wanita tersebut terpaksa dikirim karena pada operasi yang dilakukan Satpol PP sebelumnya juga menjaring ke enamnya.

Baca 6 Wanita...Hal 2

Ditolak Mentawai, Pemrov Pilih Relokasi Relokasi Tunggu Persetujuan Menko Kesra

RPG

TAGANANG: Jalan di Komplek PGRI 2 Jalan Raya Siteba-Tunggul Hitam RT 02 RW 05 Kurao Pagang, Nanggalo, Padang digenangi air.

Padang,Rakyat Sumbar—Setelah penolakan yang dilakukan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Mentawai tentang penyaluran raskin, Pemerintah Provinsi Sumbar surati Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) untuk me-

minta persetujuan Menko Kesra merelokasi raskin untuk kabupaten Kepulauan Mentawai ke kabupaten/kota lainnya di wilayah Sumatera Barat. Dalam waktu dekat, diharapkan Pemprov Sumbar sudah mendapatkan kepastian terhadap pengalihan pagu raskin Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Surat permohon relokasi raskin bernomor 525.1/1083/Perek2013.

Baca Ditolak...Hal 2

Masyarakat Muarobodi Senang Miliki Masjid Baru Sijunjung, Rakyat Sumbar— Masyarakat Muarobodi, Kabupaten Sijunjung, menyambut baik dan merasa senang atas kehadiran masjid Raya Darussalam, yang saat ini dalam proses menyelesaian.

Menurut tokoh masyarakat Muarobodi Nankodo St Pamuncak, kehadiran masjid tersebut sangat berarti bagi masyarakat. “Selama ini memang sudah ada masjid di Muarobodi, namun karena Muarobodi sangat luas,

15.21

ISRAN

WAKIL Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmaini meninjau jalur Sicincin-Malalak kemarin.

Jalan Berlubang Ancam Pengendara Padang, Rakyat Sumbar— Kondisi jalan di kawasan Lapai dan Kurao Padang, Kecamatan Nanggalo, mengkuatirkan. Sejumlah ruas jalan di kawasan itu berlubang.

Parahnya lagi di kawasan Lapai misalnya, lubang menganga sedalam sekitar setengah meter berdiameter sekitar 30 centimeter, tampak dibiarkan begitu saja.

Tapi justru, sampai saat ini belum tampak tindak lanjut dari instansi terkait untuk menutup dan menambal lubang di ruas jalan tersebut.

Seperti di kawasan Jhoni Anwar misalnya, untuk menghindari halhal yang tak diingingkan, warga sekitar sengaja menutup lubang itu dengan batang kayu. Sedangkan di kawasa Kurao Pagang, sering pengendara motor terjatuh.

Pantauan Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar), jalan ini berlubang sudah tampak sejak seminggu lalu. Tak ada yang tahu pasti apa penyebabnya. Namun warga sekitar menduga lubang ini terjadi kaerna ada rengkahan di dalam tanah. Karena sering hujan, rengkahan itu amblas ke dalam dan membuat lubang.

Kondisi ini mengancam keselamatan pengendara yang lewat. Apalagi diketahui kawasan tersebut, adalah kawasan yang cukup padat terutama saat pagi dan sore ketika orang pulang dari kantor. Di Kurao Pagang justru kondisi jalan itu telah sering disampaikan kepada Pemko tapi belum juga ada tindaklanjutnya.

12.18

sehingga jauh dari sebaru, setelah terlebih bagian wilayah masyadahulu areal masjid terrakat yang lain,� katasebut ditambah dengan nya. penambahan lahan diLokasi masjid sekabagian belakang murang persis berada di shalla sebelumnya. pertigaan Muarobodi Pembangunan masMuarogambok - Sijunjid baru tersebut dibiajung. Awalnya lokasi yai salah seorang putra tersebut berdiri sebuah Muarobodi, H Endre mushalla. Mushalla terSaifoel yang sehari-hari sebut telah berusia sa- Endre Saifoel akrab disapa Haji Wen. ngat tua, kemudian di Baca Masyarakat...Hal 2 bangun masjid dengan konstruksi

FIR

MASJID Raya Darussalam, mesji megah yang kini berdiri di Muarobodi.

GELIAT INDIA MEMBANGUN INFRASTRUKTUR KOTA-KOTANYA (1)

MRT Jadi Andalan, tapi Kekumuhan Ada di Mana-Mana Tiongkok, Brasil, dan India termasuk tiga negara yang disebutsebut akan menjadi negara maju.

Pertumbuhan ekonomi mereka ratarata lebih dari 7 persen per tahun. Tapi, di sisi lain, kemiskinan masih merajalela. Berikut laporan wartawan Jawa Pos ANDRIANTO WAHYUDIONO dan DHIMAS GINANJAR yang saat ini berkeliling India.

BANDARA bisa jadi salah satu etalase kemajuan sebuah negara. Itulah yang membuat India terus berbenah untuk meningkatkan citranya sebagai negara siap tinggal landas.

Misalnya, yang tampak di Bengaluru International Airport (BIA), Bangalore, sekitar tiga jam penerbangan dari New Delhi.

Bandara yang mulai beroperasi pada 2008 itu sangat modern. Arsitekturnya menjiplak bandara-bandara di Eropa.

Gedung dengan dominasi warna hijau

DHIMAS GINANJAR/JAWA POS

SALAH satu sudut Silicon Valley. Kawasan perusahan IT dan software yang bermasalah dengan genangan air dan perbaikan jalan.

dan putih itu terlihat luas serta lapang.

Begitu masuk ruang pemeriksaan imigrasi, para tamu asing dilayani di 12 loket.

Pelayanannya cepat sehingga tidak sampai terjadi antrean panjang.

Saat keluar dari pintu bandara menuju hotel, tengah malam itu (9/11), kami tidak tahu banyak kondisi di sekitar jalan. Sebab, semua gelap gulita. Jalan-jalan belum dilengkapi penerangan.

Kami baru bisa menyaksikan pemandangan yang sebenarnya ketika melakukan perjalanan darat dari pusat Kota Bangalore ke BIA, Sabtu (14/9) siang. Saat itulah kami bisa melihat betapa India sedang gencargencarnya membangun kawasannya. Proyek jalan bebas hambatan ada di mana-mana.

Gedung-gedung menjulang dengan arsitektur kontemporer membuat mata kami takjub.

Sekitar 5 kilometer menjelang kawasan BIA, terlihat taman yang asri dan tertata di kanan kiri highway.

Baca MRT...Hal 2

Dituding Korupsi, AnangAshanty tak Berniat Tuntut Balik PEMBERITAAN dugaan korupsi biaya pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty terus meluas. Namun hal itu tidak akan membuat pasangan tersebut melakukan gugatan balik.

Anang-Ashanty juga tidak akan menghalangi upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember yang sedang mengusut kasus tersebut. Anang-Ashanty pun menyatakan siap menjalani pemeriksaan di Kejari Jember. “Kami gak akan tuntut balik. Orang bisa nilai kasus ini sebagai pencemaran nama baik tapi aku sendiri ngerasa gak perlu,� kata Ashanty di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (17/9).

Ashanty mengungkapkan, keluarga besar suaminya sangat tersinggung dengan pemberitaan tersebut. Kegiatan yang awalnya bertujuan mengangkat Jember malah diberitakan negatif.

Pelantun lagu “Kesakitanku� itu juga tidak yakin Pemerintah Daerah Jember rela korupsi hanya untuk menggelar prosesi pernikahannya dengan Anang. Hal itu menurut Ashanty tidak relevan. “Kita diundang bupati untuk berpartisipasi dalam Bulan Berkunjung ke Jember.

Kita berfikir kenapa gak didempetin aja, kan kita pake uang sendiri. Kalau korupsi, apanya yang korupsi,� tegas Ashanty.

Terkait penggunaan Pendopo Jember untuk prosesi pernikahan, Ashanty menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. “Mas Anang juga putra daerah Jember, jadi fasilitas yang dikasih sah-sah aja,� tambah Ashanty. (abu/jpnn)

�No K omen... �

Komen... omen...�

Jalur Simaka ditenggat akhir 2013 * Lai sabananyo tu pak..???

Bupati Pasaman tabik rabo * Tu ka ba a juo lai..!!!

C M Y K

ISRAN

2 Sambungan Merapi Kembali Semburkan Abu Vulkanik RABU

CMYK

18 SEPTEMBER 2013

Sepanjang Selasa Terjadi 7 Kali Letusan Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Gunung Merapi kembali menunjukan aktifitasnya, setelah beberapa kali mengeluarkan asap hitam pada Minggu dan Senin lalu.

Selasa (17/9) kemarin, dalam kurun satu hari dari jam enam pagi sampai jam 18.00 WIB Merapi meletus mengeluargakan abu vulkanik sampai tujuh 7 kali.

Letusan sekarang terjadi di kawah verbeek diatas kawah bungsu mejadi perhatian dari warga masyarakat yang tinggal di daerah sekitarnya.

Bagai mana tidak, pada 08.35 WIB dengan ketinggian asap seputaran kawah 400 meter, jam 09.38WIB jam 200 meter, jam 10.37 WIB dengan ketinggian asap 100 meter dan pada jam 12.32WIB kembali Merapi meletupkan asap dengan ketinggian asap 300 meter, 15.17 WIB satu kali dan 17.48

WIB dua kali, asap condong kearah timur dan getaran tektonik jauh satu kali.

Dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kota Bukittinggi selama September 2013 hingga tanggal 15, telah terjadi gempa vulkanik dalam (VA) di Gunung Marapi sebanyak 11 kali, serta satu kali gempa vulkanik dangkal (VB).

Gempa tektonik lokal juga tercatat 14 kali, sedangkan gempa tektonik jauh tercatat 22 kali. Selama September 2013 tidak ada gempa hembusan dan gempa tremor yang terjadi.

Jika dilihat dari aktivitas Gunung Marapi selama Agustus 2013, terjadi 92 kali aktivitas yang terdiri dari 49 kali gempa tektonik jauh, 15 kali gempa tektonik lokal, enam kali gempa vulkanik dalam (VA), tujuh kali gempa vulkanik dangkal (VB), empat kali letusan, serta 11 kali tornello (gempa di permukaan dasar kawah).

Meski aktivitas Marapi me-

ningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya, namun petugas PVMBG Bukittinggi mengklaim, bahwa aktivitas Gunung tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang saat ini masih sering meletus.

“Gunung Marapi memiliki karakter tersendiri. Terjadinya letusan kecil-kecil yang kemudian jatuh ke kawah atau di sekitarnya, itulah karakter Marapi. Gunung Marapi saat ini masih berstatus waspada atau berada di level dua,” ujar Warseno, di Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) , Selasa (17/9) kemarin.

Dikatakan juga,pada saat ini aktivitas Marapi masih stabil dan belum mengarah pada peningkatan atau penurunan status. Jika aktivitas Marapi meningkat secara signifikan dan terus menerus di atas normal, maka bisa saja status Marapi naik menjadi Siaga. Begitu juga sebaliknya, jika tidak ada aktivitas, baik gempa vulkanik, letusan dan aktivitas lainnya, maka

bisa saja Marapi turun status menjadi normal.

Dari riwayat letusan Gunung Marapi, pada tanggal 18 september 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 meter di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.

Pada tanggal 30 April 1979 dikabarkan juga 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor.

Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat.

Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2012, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktifitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Bahkan diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin

Jalur Simaka Ditenggat Akhir 2013 Sambungan dari hal. 1 Dirinya menilai jalur tersebut sangat mempunyai arti penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan juga dapat mengatasi masalah kemacetan lalulintas yang kerap terjadi di jalur Padang-Bukittinggi.

“Memang masih ada lima titik lagi yang belum rampung pengerjaannya akibat pembebasan lahan, sepertinya bisa diselesaikan segera dengan melakukan pendekatan secara persuasif oleh pemerintahan Kabupaten Agam dan Padangpariaman,” ujar Leonardy kepada Rakyat Sumbar yang mengikuti kunjungan tersebut.

Proyek pembangunan jalan tersebut telah dimulai sejak 2006 lalu, dengan tahun jamak sampai tahun 2014, dengan total anggaran pembangunannya adalah sebesar

Rp343 miliar di antaranya sebanyak Rp140 miliar dari APBD Sumbar dan Rp203 miliar dari APBN. Pria yang saat ini maju sebagai calon DPD-RI ini mengatakan, September ini pembebasan lahan tersebut sudah harus selesai, agar awal oktober mendatang sudah bisa pembangunan fisiknya.

“September ini harus sudah selesai, agar awal Oktober fisiknya selesai. Harapan kita 2013 selesai dan 2014 sudah bisa diresmikan,” imbuhnya.

Saat ini, diakuinya memang proses pengerjaan juga terganggu pada titik rawan longsor sepanjang 1,2 KM di Batu Apik yang belum dilengkapi penahan tebing.

Sementara itu, Bupati Agam, Indra Catri yang diwawancarai di lokasi mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat.

Kendala yang dihadapi adalah

pemilik tanah meminta harga ganti rugi lebih tinggi dari NJOP yamg ditetapkan. .

“Khusus di Malalak ini, hanya tinggal 3 titik lagi yang belum bebas. Kita terus berupaya memberikan pengertian kepada pemilik tanah, harapan saya masyarakat dapat mengerti dan menyadari pentingnya jalur ini demi kemajuan ekonomi masyarakat,” kata Indra Catri.

Jika jalur tersebut sudah rampung dan dilalui efektif oleh kendaraan, menurutnya, kasawan Malalak akan mengalami perkembangan yang signifikan di sektor ekonomi, untuk itu ia memohon dukungan masyarakat. Dirinya menargetkan, lahan di tiga titik seluas 250 meter persegi itu akan berhasil dituntaskan sampai akhir 2013.

Dari pantauan koran ini di sepanjang jalur jalur SicincinMalalak, kemarin, proses pe-

ngerjaan masih berlanjut oleh Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar. Beberapa jembatan penghubung dan saluran drainase memang belum dikerjakan.

Tidak hanya itu, sarana berupa lampu penerangan juga belum ada. Ketika malam hari, jalur tersebut sangat rawan dilalui karena rawan longsor dan gelap akibat tak adanya sarana penerangan.

Prihantoni dari Dinas Prasjal Sumbar mengatakan saat ini mereka sedang bekerja untuk menanggulangi kemungkinan longsor. Caranya dengan teknik pembangunan dengan ‘memagar dan menopang’ tanah yang terjal di sisi jalan dengan kawat besi. Dengan begitu tanah lebih kokoh dan tak mudah jatuh. Khususnya pada alur sepanjang 1,2 KM di kawasan Bukik Apik. “Proses pengerjaan pembangunan penahan tebing ini masih terus kita lakukan,” kata dia. (***)

Ditolak Mentawai, Pemrov Pilih Relokasi Sambungan dari hal. 1 Kepala Biro Perekonomian, Setda Provinsi Sumbar Wardarusmen, saat ditemui Selasa (17/9) mengatakan, pada tanggal 10 September lalu, gubernur Sumbar telah mengirimkan surat permohon relokasi raskin ke Menko Kesra. Pengiriman surat dilakukan, setelah Pemkab Mentawai memilih untuk tidak mendistribusian raskin reguler tahun 2013, karena tidak akuratnya data Rumah Tangga Sasaran(RTS) termasuk juga untuk penerima raskin 13,14 dan 15. Pilihan itu diambil, karena dikhwatirkan ada persoalan jika didistribusikan kepada RTS tetap dilakukan .

Meskipun dalam pedoman umum pelaksanaan raskin tidak dapat direlokasi ke wilayah kabupaten/ kota lainnya, namun di satu sisi pagu Kabupaten Mentawai merupakan sebagian besar dari total pagu Sumatera Barat, yang tentunya untuk dapat mengoptimalkan

pemanfaatan raskin agar dapat terelisasi untuk masyarakat yang membutuhkan. Dengan alasan tersebut, kami mengharapkan persetujuan dari Menko Kesra agar dapat merelokasi raskin Kabupaten Kepulauan Mentawai ke kabupaten/ kota lain, namun menetapkan mekanisme pendistribusiannya yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” terangnya.

Untuk persetujuan secara lisan pengalihan ke kabupaten/ kota lainnya di Sumbar, sudah diizinkan oleh pusat, namun agar tidak menyalahi aturan kita membutuhkan persetujuan tertulis dari Menkokesra. Setelah ada keputusan tersebut, Pemprov Sumbar akan lakukan rapat dengan kabupaten/kota.

Saat ini, kita Kami masih menunggu keputusan tertulis dari Menko Kesra terkait dengan relokasi raskin Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jumlah pagu raskin yang diterima Provinsi Sumbar tahun ini, sebanyak 49.577.580 kg, untuk

Mentawai 10.303 kg, Pesisir Selatan 24.298 kg, Solok 22.828 kg, Sijunjung 11.999 kg, Tanahdatar 18.634 kg, Padang Pariaman 21.794 kg, Agam 26.235 kg, Lima Puluh Kota 24.946 kg, Pasaman 20.193 kg, Solok Selatan 9.188 kg, Dharmasraya 9.566 kg, Pasaman Barat 26.652 kg, Padang 30.474 kg, Kota Solok 2.507 kg, Sawahlunto 1.114 kg, Padangpanjang2.359 kg, Bukittinggi2.644 kg, Payakumbuh 6.383 kg dan Pariaman 3.314 kg,” tambahnya.

Jumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat(RTSPM) setiap kota dan kabupaten ditetapkan berdasarkan data hasil PPLS 2011 yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Untuk tahun 2013 Kepulauan Mentawai mendapatkan raskin untuk 12 bulan yaitu 154.545 kg, yang dibagikan kepada 10.303 tangga RTS-PM. Dibandingkan dengan Jumlah RTS-PM tahun lalu terjadi peningkatan tiga kali lipat. Jika pada tahun

2012 kabupaten Mentawai mendapatkan pagu raskin sebanyak 3.979 RTS-PM, pada tahun ini menjadi sebanyak 6.324 RTS-PM. Pada tanggal 10 September ini, realisasi kumulatif penyaluran raskin 2013 di Sumbar telah mencapai 35.011.080 kg atau 71 persen, sedangkan kumulatif alokasi raskin Sumbar tahun ini yaitu 49.577.580 kg.

Untuk kabupaten/kota yang penyaluran raskin paling tinggi adalah Padang dan Kota Solok sebanyak 83 persen. Selanjutnya, penyaluran Solok Selatan (78 persen), Limapuluh Kota (77 persen). Sementara itu, Pariaman, Dharmasraya, Sawahlunto dan Padangpariaman, sudah tersalur 75 persen. Kemudian, Kabupaten Solok (74 persen), Agam (73 persen), Pasaman dan Pesisir Selatan (71 persen) dan Bukittinggi, Padangpanjang, Payakumbuh dan Tanahdatar (67persen) serta Pasaman Barat baru tersalurkan raskin 63 persen,” ulasnya. (mul)

Jalan Berlubang Ancam Pengendara Sambungan dari hal. 1 “Kalau tidak segera ditutup, bisa jadi mengancam pengendara yang lewat terutama roda dua. Kalau siang masih bisa kelihatan, tapi kalau sudah malam sulit juga melihatnya kalau ada lubang disini,” terang Ridwan, warga yang sering melintasi jalan Jhoni Anwar tersebut, Selasa(17/9) kemarin.

Dia berharap pihak terkait tanggap dengan kondisi ini sebelum ada jatuh korban.

“Jangan sampai ada yang kecelakaan dulu baru lubang ini ditutup,” ingatnya.

Begitu juga di kawasan Kurao Pagang, tepatnya di RT 02 RW 05 Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo. Kondisi jalan di kawasan ini memprihatinkan dan banyak lubang.

Manca, 35, warga sekitar mengatakan dua hari yang lalu

ada pengendara yang terjatuh dari motor. “Sering pengendara jatuh saat malam, karena di kawasan ini juga tidak ada penerangan,” paparnya.

Man, 55, warga lain juga mengutarakan hal yang sama.

“Gerobak pangsit jatuh saat melintasi jalan tersebut,” ujarnya.

Nun, 60, meminta perhatian pemerintah. Dia berharap pemerintah segera menutup lubang tersebut. “Padahal banyak orang penting disini,” ujar pria yang bekerja swasta ini.

Hal itu tak ditampik Ketua RT 02 RW 05 Kurao Pagang, Almasri, 36. Almasri mengaku telah meminta bantuan kepada Pemko Padang melalui pihak kelurahan. Tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut.

Menurutnya, kerusakan jalan dipicu karena tingginya curah hujan, ditambah tak ada drainase di kawasan tersebut.

Air sering tergenang, mengakibatkan jalan cepat rusak.

Sekretaris Lurah Kurao Pagang Sudirman M, turut membenarkan. Tak adanya drainase memicu cepatnya kerusakan jalan karena sering terendam air. “Masalahnya warga yang punya tanah tidak mau melepaskan tanahnya untuk pembuatan drainase,” paparnya.

Abdul Rauf, Kasi Jembatan Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang, beralasan belum ditambalnya jalan berlubang di kawasan Jhoni Anwar karena beberapa hari terakhir hujan. “Kalau hujan dan basah, aspalnya tidak bisa nempel,” ungkapnya.

Dia menegaskan, untuk mengaspalnya harus dalam keadaan panas. “Cuacanya harus panas, kalau hujan dan basan sulit untuk mengaspalnya,” ujarnya.

Dia berjanji, dalam waktu dekat ini lubang tersebut akan ditambal. “Kami tunggu 2-3 hari ini kalau cuacanya panas, kita akan aspal,” tuturnya.

Dia meminta masyarakat untuk tidak kuatir terkait kondisi jalan tersebut karena dinas PU memiliki program untuk pemeliharaan jalan. “Tidak usah kuatir. Kami punya program pemeliharaan jalan,” imbuhnya.

Demikian juga dengan jalan di kawasan Kurao Pagang, diakuinya pengerjaan pengaspalan kembali jalan berlubang di kawasan itu telah mulai dilakukan sejak dua minggu lalu.

Namun kondisi cuaca yang tidak menentu dan sering hujan menjadi alasan pengerjaan pengaspalannya sedikit terganggu. “Kita sudah mulai kerjakan sebagian. Sebagian lagi masih belum karena hujan,” ulasnya. (cr6/bis/rpg)

hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman. Aktivitas Gunung Marapi yang masih meningkat membuat gunung itu masih berstatuswaspada,yangtelahdiberlakukan semenjak 3 Agustus 2011 lalu.

Untuk saat ini, warga masih

dihimbau untuk tidak melakukan pendakian ke puncak Gunung Marapi dan menjauhi radius tiga kilometer dari puncak Marapi.

Gunung itu masih berbahaya, karena bisa mengeluarkan gas vulkanik yang berbahaya bagi

Masyarakat Muarobodi...

Sambungan dari hal. 1 Kini, masjid yang dibangun dan telah menelan biaya Rp 4 miliar memasuki tahapan finishing.

“Mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua bulan ini

selesai semuanya,” kata Adrial, panitia pembangunan masjid.

Sekali pun masih mengerjakan proses finishing, namun masjid berukuran 24 meter X 24 meter tersebut sudah dimanfaatkan masyarakat untuk ibadah.

Selain pengerjaan finishing

CMYK

masjid, menurut H.Wen, pihaknya juga akan membangun sarana untuk kegiatan TPA/ TPSA. “Tak hanya fisik rumah ibadah, tetapi kita juga mempersiapkan generasi penerus dengan kegiatan keagamaan,” jelasnya. (fir)

Bupati Pasaman Tabik Rabo Sambungan dari hal. 1 Bupati yang masih merasa heran, sekali lagi bertanya, siapa panitia acaranya, dan perlu dievaluasi secara serius supaya hal tidak terulang lagi.

“Anak-anak sebagai calon pejabat jangan mencontoh hal buruk seperti ini. Dan saya selaku bupati mengapresiasi

kontingen dari Rao Selatan dan Mapattunggul Selatan yang hadir lengkap. Saya minta melalui pak asisten sampaikan kepada pak sekda, panitia ini perlu kita evaluasi,” kata Benny Utama.

Menurut Benny Utama, dalam dunia olahraga, khususnya sepakbola dibutuhkan rutinitas, kalau ingin melihat Pasaman berprestasi. Porprov 2011, Kabupaten Pasaman meraih medali

emas cabang sepakbola. Hal itu menandai bahwa Pasaman mempunyai potensi bagus.

“Inilah yang perlu terus digali. Sebab di Porprov 2012, Pasaman tidak mendapatkan medali di cabang sepakbola.

Saya minta pengcab PSSI untuk memonitor olahraga ini.

Kepada para pelatih, tentu kita persiapkan terus anak-anak kita ini,” tegas Benny. (yl)

6 Wanita Malam Disukaramikan Sambungan dari hal. 1 Rengganis menyebutkan, keenamnya pun sudah pernah membuat surat perjanjian dihadapan penyidik Satpol PP Padang. Namun perjanjian itu diatas materai itu tidak diindahkan.

“Mereka sudah membuat surat perjanjian, namun tidak diindahkan, mereka terpaksa dikirim karena sudah terjaring beberapa kali dalam razia pekat,” terang Rengganis.

Razia pekat itu dilakukan kata Rengganis, bertujuan menekan anggka maaksiat di Padang. Terutama ditempat-tempat hiburan malam.

Ia mengatakan, di café-café yang ada di Padang, umumnya mempekerjakan wanita untuk menjadi pelayan café, namun ada dugaan wanita-wanita tersebut dijadikan sebagai penghibur laki-laki hidung belang yang datang sebagai pengun-

jung café. “Tentunya ini telah menyalahi aturan dan melanggar norma-norma yang ada,” ujarnya.

Selain itu kata Rengganis, tempat-tempat hiburan malam yang memperkejakan wanita malam sudah meresahkan masyarakat Kota Padang. Razia yang dilakukan itu, kata Rengganis juga berdasarkan atas keluhan masyarakat tentang maraknya wanita-wanita yang dipekerjakan sebagai pelayan café di tempat hiburan malam.

Kanit Provost Pol PP Padang Alwi mengatakan, 6 wanita malam yang terjaring tersebut satu diantaranya merupakan pelajar kelas III SMP Pertiwi 2 Padang. Dihadapan penyidik kata Alwi pelajar ini murni menjajakan dirinya kepada laki-laki hidung belang dengan tarif bervariasi.

“Tarifnya bervariasi, kadang melayani laki-laki hidung belang ia mamatok tariff Rp1

juta, Rp800 ribu dan Rp500 ribu,” ujar Alwi.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan kota Padang Indang Dewata mengatakan, bagi siswa yang terjaring dan telah melanggar norma tersebut, pihaknya tidak akan memberikan toleransi.

Untuk itu, kata Indang Dinas Pendidikan akan mengintruksikan kepala sekolah yang bersangkutan untuk mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah.

“Siswa ini tidak kita terima lagi, bersekolah di Padang. Ia resmi dikeluarkan dari Sekolah,” tegas Indang.

Indang menghimbau agar, pihak sekolah terus memperhatikan para peserta didiknya agar tidak melangkah ke jalan yang salah, selain itu peran pihak keluarga juga sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter anak agar lebih baik. (wn/rpg)

MRT Jadi Andalan, tapi...

Sambungan dari hal. 1 Jalan raya yang terdiri atas delapan lajur itu terkonsep layaknya jalan-jalan bandara di negara maju. BIA menggantikan bandara lama, Hindustan Airport (HAL), yang beroperasi sejak 1964. BIA berada sekitar 45 km dari pusat Kota Bangalore.

Meski jauh, kini kondisinya lumayan enak. Sebab, ada jalan tol sepanjang 40 km yang aspalnya mulus. Belum selesai semua memang. Karena itu, perjalanan taksi kami berkelokkelok untuk menghindari proyek jalan yang belum tuntas.

Sekitar 15 km keluar kota, kami banyak menyaksikan tiang-tiang pancang yang berjajar rapi. Pemerintah setempat sedang membangun jalur transportasi masal berupa MRT (mass rapid transit).

“Pembangunannya dilaksanakan sejak tiga tahun lalu,” ujar Balu, warga Bangalore yang pernah tinggal di Jakarta, kepada kami.

Di India, MRT ada di beberapa kota. Antara lain, New Delhi, Mumbai, dan Bangalore.

Chennai sedang mengebut menyelesaikan infrastruktur yang diperlukan untuk MRT. Dijadwalkan tahun depan beroperasi.

Di Bangalore, pemerintah mengoperasikan MRT sejak dua tahun lalu. Namun, jarak tempuhnya masih terbatas. Yakni sekitar 18,1 km dari Baiyappanahalli ke Mysore Road, pusat Kota Bangalore. Mereka sedang mengembangkan dua koridor baru sepanjang 72 km dengan tujuan yang lebih luas.

Gencarnya pembangunan di Bangalore itu tidak lepas dari keterlibatan perusahaan asing yang berbondong-bondong menginvestasikan modalnya di

negara berpenduduk terbesar kedua di dunia tersebut. Tidak hanya dalam pembangunan fisik, investor asing juga masuk di segala lini bisnis. Salah satunya, eBay, perusahaan yang menjadi penghubung antara penjual dan pembeli di seluruh penjuru jagat.

Bulan lalu, eBay membuka kantor cabang di Bangalore.

Kantor itu merupakan cabang ke-17 eBay di dunia. Sebelumnya, mereka membuka branch di Chennai bersamaan dengan pembukaan perusahaan pembayaran PayPal. “India adalah pusat key role, visi eBay secara global. Yakni, menghubungkan dunia bisnis dan drive the next generation dengan perdagangan secara online,” jelas Vice President of Technology and Science eBay Ken Moss sebagaimana dikutip di koran lokal India.

E-commerce India memiliki potensi besar. Menurut studi Acel Partners, omzet perdagangan online di India mencapai USD 800 juta dengan 13 juta online shoppers. Hal itu sebanding dengan pengguna internet di India yang mencapai 8 persen dari total jumlah penduduk atau sekitar 137 juta orang. Jumlah tersebut menyamai kondisi Tiongkok pada 2005. Tapi, saat ini pengguna internet di Tiongkok sudah mencapai 538 juta orang dan 227 juta di antaranya adalah online shoppers.

Bangalore yang merupakan ibu kota Provinsi Karnakata merupakan salah satu pusat industri teknologi informasi (TI) di India. Di kawasan Mysore Plateau seluas 1,36 km2, bercokol beberapa perusahaan pengembang TI. Wilayah yang berjarak 18 km di selatan Kota Bangalore itu dijuluki Silicon Valley, seperti pusat TI di Amerika Serikat yang berada di

REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar

kehidupan. Ancaman potensi letusan abu lontar material pijar dan pasir juga membuat gunung itu harus diwaspadai oleh setiap warga masyarakat yang berada disekeliling Gunung Marapi sebutnya. (jtr)

Redaktur Senior: Harmen, Koordinator Liputan: -, Pj Redaktur: Jon Kenedi, Edward; Reporter: Bukittinggi: Jontra, . Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra. Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, Sawahlunto: Rika Arnelia. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil,Muharman, Murdiansyah Eko Putra, Isran, Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Budi Hermanto Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.

USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).

Santa Clara Valley, California.

Kawasan yang dikembangkan sejak 1976 tersebut sejatinya merupakan pusat industri elektronik dengan sebutan Electronics City. Di industrial park itu terdapat beberapa kampus perguruan tinggi. Itulah pusat research and development (R&D) pengembangan software.

Untuk menarik investor, KEONICS, pengelola Electronics City, mempromosikan diri sebagai Silicon Valley India.

Mereka menyebarkan artikel ke beberapa media besar di dunia agar para pemilik modal asing mau berinvestasi di Electronics City.

Padahal, sampai sekarang banyak penyewa yang kecewa dengan kondisi jalan yang rusak, tenaga listrik yang minim, dan ketersediaan air bersih yang terbatas.

Saat kami mengunjungi kawasan itu, yang terlihat tidak mencerminkan kawasan industri TI seperti yang gencar dipromosikan. Di sepanjang jalan banyak galian kabel yang dibiarkan begitu saja.

Lebar badan jalan hanya empat lajur yang terbagi dua.

Itu pun tidak mulus. Banyak lubang di mana-mana. Apalagi, pada musim hujan seperti saat ini, air menggenang di jalanjalan yang berlubang tersebut.

Misalnya, yang tampak di proyek pembangunan MRT dan underpass di pusat Kota Bangalore. Proyek itu berdampak pada kekumuhan. Akibatnya, kemacetan lalu lintas pun tidak bisa terelakkan.

“Pembangunan di India memang sangat gencar, tapi kurang memperhatikan estetika kota,” kata Karteker Direktur Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chennai Martin P. Hutabarat yang ditemui Jawa Pos di Chennai. (*/c5/ari)

ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770.

Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/halaman (BW).

Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/ bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim.

Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.

CMYK

Padang 3

RABU 18 SEPTEMBER 2013

Sidang Lanjutan Kasus Terbunuhnya Anggota Sat Pol PP CMYK

Tak Terima Lapak Pindah Dekat Bak Sampah

Kloter 8 Segera Take Off Padang, Rakyat Sumbar—Setelah beberapa hari sepi dari aktivitas Jamaah Calon Haji (JCH), Asrama Haji Parupuk Tabing Padang kembali diramaikan dengan kedatangan 180 JCH asal Provinsi Sumatera Barat. Jamaah tersebut mulai masuk Asrama pukul 10.00 WIB Selasa pagi (17/09) yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung dan Padang.

Berdasar jadwal, JCH ini akan tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 8 bersama 180 JCH asal Provinsi Bengkulu yang diberangkatkan menuju Jeddah melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Selasa malam.

Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat Syamsuir,yang ditemui Selasa(17/9) mengatakan, terhitung mulai Kloter 5 tanggal 14 September lalu, hingga kloter 7 yang telah berangkat pada pukul 04.22 WIB pada Selasa kemarin, tidak ada JCH dari Bengkulu yang masuk Asrama Haji Padang, karena seluruh jemaah berasal dari Provinsi Bengkulu. Seperti diketahui, pada musim haji tahun ini, langsung menerbangkan jemaahnya menuju tanah suci melalui BIM, tanpa harus menginap di Asrama Haji Padang.

Jemaah yang menginap di Asrama Haji Padang, yakni jemaah asal Sumatera Barat yang akan diberangkatkan Rabu ini. Sementara itu, JCH yang berangkat baru dari Provinsi Bengkulu, yakni kloter 7 dengan jumlah 370 orang termasuk 5 petugas haji.

JCH tersebut diterbangkan dari BIM menuju Bandara King Abdul Azis Jeddah pukul 04.22 WIB, sampai di Tanah Suci JCH kloter 7 akan menempati maktab Aziziah,”terangnya.

Dengan diberangkatkan kloter 7 tersebut, total jamaah calon haji yang telah berada di tanah suci sebanyak 2.588 orang. Kondisi seluruh JCH tersebut dalam keadaan sehat dan sebagian besar telah melakukan ibadah Arbai di Medinah.

Dari 3 kloter asal Bengkulu yang telah berangkat, hanya satu orang jamaah asal Bengkulu yang gagal berangkat pada kloter 7 yang telah berangkat dari BIM Sumbar menuju King Abdul Aziz Jeddah karena dalam keadaan sakit. Namun jika kondisinya telah membaik, maka akan segera diberangkatkan dengan kloter berikutnya. Saat ini JCH tersebut, masih berada di Provinsi Bengkulu,”tambahnya.

Penerbangan kloter 8 yang terdiri dari JCH asal Bengkulu 181 dan JCH asal Sumbar yang terdiri dari Kabupaten Pesisis Selatan, Sijunjung dan Kota Padang serta 180 orang asal dari Bengkulu. Penerbangan akan dilakukan pada pagi ini, setelah JCH dari Bengkulu sampai di Embarkasi Padang. JCH asal Sumbar akan berkabung dalam satu kloter pada pagi ini, setelah mereka beristirahat di Asrama Haji Tabing.

Setelah penerbangan kloter 8 ini, penerbangan akan kembali dilanjutkan pada tanggal 26 September mendatang. (mul)

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar saat menjadi narasumber dalam Rakornas Walikota, Bupati se-Indonesia di Bali.

Era Reformasi, Butuh Pemimpin Sederhana ARIEF KAMIL Harian Rakyat Sumbar

Padang, Rakyat Sumbar—Walikota Padang Fauzi Bahar menjadi narasumber pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Walikota, Bupati se-Indonesia berlangsung 11 sampai 13 September 2013 di Bali.

Wako menyebut di era reformasi negara butuh pemimpin yang sederhana mulai dari nasional hingga daerah harus orang yang sederhana namun memiliki pemikiran yang brilian.

Selain itu juga paham akan ketahanan Nasional yang akan memperkokoh kepemimpinan nasional suatu bangsa, sebaliknya tanpa kepemimpinan yang baik dalam pengelolaan sebuah Negara, terutama Indonesia sebagai bangsa yang multi etnis dengan kondisi geografis wilayah Negara berbentuk kepulauan, Indone-

sia rentan terhadap guncangan sosial dan politik. ”Kepemimpinan nasional di era reformasi memerlukan wawasan global dan visioner, yang memahami setiap detak pergerakan dunia global dalam segala nadi kehidupan, termasuk ekonomi, politik, maupun budaya dan agama,” sebutnya.

Pemimpin masa depan, harus memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Hal ini disebabkan dunia tidak lagi dikendalikan oleh kekuasaan, tapi oleh kemampuan manajemen yang tangguh.

Seorang pemimpin juga harus memiliki integritas tinggi (akhlak mulia), khususnya dalam karakter amanah (kejujuran) yang solid.

Pemimpin masa depan harus berkarakter pemberani dan tegas. Bangsa ini sedang dilanda berbagai ketidakpastian, termasuk ancaman disintegrasi bangsa. Hal ini disebabkan kekurangan-kekurangan yang ada dapat dijadikan justifikasi wacana pemi-

sahan diri dari NKRI. “Kita berharap, para pemimpin harus memiliki kecepatan dan ketepatan dalam setiap kebijakan yang diambil. Hal ini menjadi krusial di saat segala sesuatu dalam dunia global ini bergerak secara cepat. Jika tidak, maka bangsa ini akan menjadi bangsa penonton dan pada akhirnya akan hanya mampu menyesal dan meratapi diri,” tambahnya.

Sebelum mengakhiri pemaparannya, dengan menayangkan bagaimana ia bertindak dengan cepat dan cermat pada hari terjadinya bencana alam gempa bumi dahsyat dengan kekuatan 7,9 SR, tanggal 30 September 2009 yang lalu.

Di era sekarang, kita butuh pemimpin seorang yang sederhana (tidak komplikasi) dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Untuk itu, diperlukan pemimpin yang sederhana tapi berwawasan problem solving dalam menyikapi berbagai isu bangsa saat ini. (rif)

Atlet Potensial Diimbau Ikuti Tes CPNS

Muslim Kasim

Padang, Rakyat Sumbar—Kisruh reward pengangkatan CPNS bagi atlet peraih medali emas pada PON XVIII seperti yang sempat dijanjikan Gubernur Sumbar jauh hari sebelum turun di Riau, saat ini tengah ditagih duta-duta olahraga Sumatra Barat.

Tuntutan semakin nyata tatkala hanya satu slot saja dari pusat jatah CPNS bagi Sumbar, itupun diberikan pada cabor renang atas nama Patricia Yosita Hapsari, peraih 3 emas dan 1 perak.

Hanya saja hingga saat ini kepastian Yosita tetap membela panjipanji Sumatra Barat di PON XIX Jawa Barat belum ada kejelasannya.

Pasalnya perenang jebolan Ambacang Swiming Club dikabarkan akan merapat ke DKI Jakarta. Jika itu menjadi kenyataan, tentu banyak atlet lain yang pantas menerima reward pengangkatan sebagai PNS. Namun menurut rumor yang berkembang satu slot CPNS tidak bisa diberikan kepada cabor lain.

Menanggapi permasalahan

yang berkembang, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim berharap atlet berprestasi tidak patah semangat dan tetap komit membela nama daerah di helatan PON 2016. Menurutnya pada tes CPNS tahun ini, ada sekitar 600 lebih CPNS yang akan diterima, atlet Sumbar juga mengikuti tes dan tidak mensia-siakan kesempatan.

“Ikuti saja dulu, ikut mendaftar dan melakukan serangkaian ujian.

Jalan lihat dulu apakah atlet prio-

ritas, atlet biasa atau kalangan umum, gunakan kesempatan yang ada, nasib baik siapa yang tahu dan kans untuk lolos tentu ada,” ujarnya di Padang.

Wagub mengimbau para atlet tetap berpikir positif dan tetap komit membela nama daerah. Menurutnya Pemprov selalu memperjuangkan insan olahraga khususnya atlet untuk bisa hidup layak bila sudah pensiun dari arena. (rif)

MELONGOK RS SILOAM PALEMBANG

Isu Kristenisasi Berangsur-angsur Hilang Warga lokal beragama Islam M Mgs Johan T Saleh, memimpin Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang sebagai Chief Executive Officer di RS yang beralamat di Jln POM IX Kompleks Palembang Square. Untuk memfasilitasi pasien, keluarga pasien, tenaga medis dan karyawan, gedung berlantai 7 lantai tersebut memiliki mushala pada setiap lantainya serta arah kiblat pada setiap ruangan.

Liputan MUHARMAN

CMYK

PALEMBANG

KONDISI itu terlihat saat rombongan wartawan Padang dan masyarakat mengunjungi langsung rumah sakit berstandar internasional tersebut belum lama ini. Kunjungan itu melihat langsung kondisi RS Siloam, yang diisukan terselip kristenisasi di balik rencana pembangunannya di Kota Padang.

Mengantisipasi isu yang berkembang dan menjawab keraguan tersebut, setiap lantai dan ruangan disisir serta wartawan bebas bertanya kepada pasien yang ditemui. Malah ada ruangan yang disisir secara diam-diam, agar bisa menemukan tanda-tanda yang menjurus kristenisasi. Hasilnya, tetap sama, tak ada tanda-tanda sedikit pun mengarah ke arah itu.

Dengan karyawan yang berjumlah 475 orang, rumah sakit Siloam mampu melayani pasien dengan maksimal sesuai visinya menciptakan pelayanan kesehatan berstandar internasional.

Peralatan medis yang lengkap dan mutu pelayanan tersebut menjadi alasan masyarakat banyak berobat. Selain itu, adanya RS Siloam Sriwijaya, banyak warga lokal dari berbagai etnis dan agama, yang berobat ke rumah sakit ini.

Salah seorang anggota rombongan dari masyarakat Padang yang ikut serta dalam kunjungan ke RS ini, juga sudah menyisir bangunan gedung ini dan semuanya memang tak ada terlihat tanda salib, yang bisa mengarahkan untuk mempengaruhi keyakinan seseorang untuk pindah agama. Bahkan, logo rumah sakit pun hanya logo burung dan tulisan Sriwijaya.

Pemakaian nama dan logo tersebut, disesuaikan dengan kearifan lokal di Provinsi Sumatera Selatan. Jika keinginan ini juga diminta oleh rombongan warga nantinya, bisa jadi dengan nama Siloam Minangkabau dengan lambang rumah adat atau kepala kerbau.

Johan T Saleh mengatakan, saat awal pendirian RS Siloam di Palembang pada Oktober 2012, memang sempat mendapatkan penolakan masyarakat setempat. Namun, setelah diberi pengertian dan mereka mengerti dengan misi dari RS ini dibangun di Palembang akan mampu menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat.

Isu kristenisasi tersebut berangsurangsur hilang. Kini, masyarakat Palembang sudah semakin yakin dengan keberadaan RS Siloam murni memberikan pelayanan kesehatan dan bisnis serta tak terselip maksud lain.

Tenaga medisnya pun juga diberikan kebebasan dalam menggunakan jilbab, untuk mereka yang beragama Islam. Di

RS Siloam Palembang, memang ada beberapa orang tenaga dokter yang memakai jilbab terlihat.

Kehadiran RS Siloam mampu dalam memotivasi RS lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan sarana prasarana mereka.

Direktur Operasional RS Siloam Palembang, Dr. Irna menyebutkan awal dibangun terdapat 120 tempat tidur, setelah itu ditambah 135 lagi dan saat ini telah mempersiapkan 155 tempat

tidur untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, seiring banyaknya pasien. Tidak hanya dari Palembang, Sumbar, Riau, hingga dari Indonesia bagian tengah.

“Sekarang, RS Siloam Palembang ditunjuk menjadi salah satu rumah sakit sebagai tempat pengobatan peserta Islamic Solidarity Game World yang diikuti 38 negara-negara Islam Timur Tengah yang sedang berlangsung September ini,” tambahnya. (*)

SILOAM Sriwijaya Palembang yang beralamat di Jln POM IX Kompleks Palembang Square, dulu juga sempat ditolak warga Palembang.

Padang, Rakyat Sumbar—Sidang lanjutan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh terdakwa Hendrizal (35) asal Kepulauan Mentawai kembali digelar di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (17/9) pagi. Dalam sidang tersebut majelis hakim menghadirkan tiga orang saksi yakni Yeni Darmawan, Zul, dan Khairul.

Menurut keterangan yang diberikan saksi Yeni Darmawaan yang juga istri dari terdakwa mengatakan bahwa, sebelum terjadinya pemukulan antara korban dengan terdakwa, sempat cekcok atau adu mulut. “Sebelum peristiwa pemukulan itu terjadi, antara suami saya Hendrizal dengan Harnes Martinus sempat cekcok. Kemudian Harnes mengeluarkan kata-kata kasar, sehingga suami saya menjadi marah dan memukul Harnes dengan menggunakan kayu sampai terjatuh,” kata Yeni kepada majelis hakim.

Sedangkan saksi lainnya, Zul mengungkapkan, terjadinya pemukulan yang menyebabkan Harnes meninggal disebabkan adanya pembongkaran dagangannya di dermaga. “Terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa dengan korban disebabkan adanya pembongkaran dagangan di dermaga. Terdakwa marah karena dagangannya dipindahkan oleh Sat Pol PP, padahal sebelum pembongkaran semua pedagang sudah diberitahu terlebih dahulu termasuk Hendrizal, karena saat itu Hendrizal tidak ada di tempat saya pun berusaha menghubunginya, namun Hendrizal tak kunjung datang makanya petugas Sat Pol PP memindahkan dagangannya,” ungkapnya.

Sementara itu, saksi Khairul mendengar perkelahian tersebut. “Yang saya tahu buk hakim, antara Harnes dan Hendrizal berkelahi, karena Hendrizal tidak terima dipindahkan dagangannya terlalu dekat dengan bak sampah, hal itulah yang menyebabkan terdakwa marah dan memukul korban hingga terjatuh,” ujarnya.

Sidang yang dipimpin Asmar dengan anggota hakim Astriwarti dan Syafrizal serta Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jarot Faisal akan kembali melanjutkan sidang pada Selasa depan. Usai menjalani sidang, terdakwa yang didampingi Penasehat Hukum (PH) yakni Asrizal dan Khairus, langsung dibawa mobil tahanan. (eko)

Jefri Akui Jual Ganja Kering Padang, Rakyat Sumbar—Terdakwa Jefri Paldo (23) warga Parak Laweh, Kecamatan Lubukbegalung, Padang, terpaksa digiring ke pengadilan, karena terbukti melakukan transaksi narkotika jenis ganja kering siap pakai. Terdakwa Jefri Paldo yang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (17/9) tak dapat lagi berkilah, setelah BB berupa ganja dan saksi dihadirkan ke persidangan.

Saksi Adi Ditia Putra (30) yang merupakan anggota polisi mengatakan, bahwa saat penangkapan dari tangan terdakwa ditemukan ganja. “Pada waktu penangkapan, dari tangan terdakwa ditemukan ganja kering yang dibungkus kertas koran dan siap untuk dijual, setelah itu terdakwa langsung kami amankan bersama barang bukti,” kata saksi.

Sementara itu terdakwa Jefri Paldo yang duduk di kursi pesakitan sambil menundukkan kepalanya, membenarkan kalau barang tersebut merupakan miliknya. “Memang benar buk hakim ganja tersebut milik saya dan rencananya saya jual kepada teman seharga Rp500 ribu, namun karena terburu saya ditangkap ganja tersebut tidak jadi saya jual,” ungkap terdakwa.

Sidang yang dipimpin Yus Enidar dengan anggota hakim M. Salam Giri dan Dina Hayanis Syafyan serta JPU Zulrahmi menjerat terdakwa dengan pasal 114, jo, 132 UU nomor 35 tahun 2009. Terdakwa Jefri Paldo yang ditangkap polisi pada tanggal 16 Mei 2013 di banjir kanal. Terdakwa yang ditangkap berdasar informasi warga. (eko)

CMYK

4 Pariaman-Padangpariaman

RABU 18 SEPTEMBER 2013

Nota APBD-P Padangpariaman Disepakati Padangpariaman, Rakyat Sumbar—Setelah Melalui pembahasan yang cukup alot RAPBD-P Kabupaten Padangpariaman tahun 2013, Senin (16/9) sore, disepakati dan diketok palu tanda persetujuan DPRD Kabupaten Padangpariaman dan Pemkab Padangpariaman.

Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menyebutkan, pi-

haknya mengapreasiasi upaya legislatif yang dipimpin H Eri Zulfian, dalam mempercepat pembahasan RAPBD-P menjadi APBD-P 2013.

“Atas nama Pemkab Padangpariaman saya sangat bangga dengan upaya yang dilakukan rekan-rekan di DPRD, karena hanya dalam waktu lebih kurang satu minggu, pembahasan demi pem-

46 KK Terima Dana Rehabilitasi Rumah Pariaman, Rakyat Sumbar - Bantuan RTLH diperuntukkan bagi rumah tangga yang betul- betul membutuhkan dan telah di lakukan pendataan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pariaman.

Hal tersebut dikatakan Asisten I Setdako Pariaman, Lukman Syam, Senin (16/9) ketika menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur.

Sebanyak 46 kepala keluarga yang dikategorikan memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang tersebar di empat kecamatan di wilayah Kota Pariaman menerima bantuan dana rehabilitasi rumah dari Pemerintah Kota Pariaman.

“Dana pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni ini sebesar 12,5 juta per unit yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Kota Pariaman Tahun 2013. Sedangkan pada tahun 2012 telah di lakukan perbaikan sebanyak 48 unit rumah,” ujar Lukman Syam.

Melalui Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kata Lukman Syam, yang ada pada Dinsosnaker Kota Pariaman, hingga tahun 2011, masih terdapat sekitar 300 unit rumah dengan kategori tidak layak huni yang secara bertahap akan masuk dalam program RTLH untuk tahuntahun berikutnya.

Lukman Syam berharap dengan adanya program perbaikan kesejahteraan sosial masyarakat ini bisa menyelesaikan persoalan RTLH di Kota Pariaman, sehingga secara bertahap persoalan bisa diselesaikan seiring dengan berjalannya waktu dan kesejahteraan sosial keluarga miskin jadi meningkat. (war)

WARGA penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Padusunan, Kecamatan PariamanTimur.

bahasan telah menemui titik temu kesepahaman antara kedua belah pihak dalam menuntaskan agenda daerah membahas APBD-P,” katanya lagi.

Hal ini lanjut Bupati memang patut disyukuri karena hanya dalam singkat, APBD-P akhirnya bisa dituntaskan pembahasannya.

Rapat mendengar penda-

pat akhir fraksi-fraksi terhadap RAPBD-P 2013 atau stemotivering ini lengkap dihadiri unsur pimpinan baik dari DPRD maupun eksekutif.

APBD-P 2013 disepakati menjadi Rp958,43 miliar dari semula Rp902,3 miliar atau naik sebesar Rp56,13 miliar.

Sedangkan Belanja Daerah naik menjadi Rp72,75 miliar dari semula Rp914,22 miliar

menjadi Rp986,96 miliar.

Sementara, defisit anggaran menjadi Rp28,54 miliar yang akan ditutupi dengan Penerimaan Pembiayaan yaitu SILPA sebesar Rp36,53 miliar dan dikurangi dengan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp7,99 miliar.

Ketua DPRD Padangpariaman, Eri Zulfian mengatakan pihaknya dari DPRD sangat

menyadari kebutuhan masyarakat atas percepatan pembangunan daerah.

“Kami sangat memahami bahwa masyarakat butuh percepatan pembangunan. Untuk itu kami meminta kawan-kawan anggota DPRD untuk mempercepat pembahasan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Padangpariaman,” ujarnya.

“Kita menyadari waktu pembahasan yang cukup sempit, sementara agenda pembangunan begitu mendesak kita tuntaskan. Dan, alhamdulilah, semua anggota DPRD Kabupaten Padangpariaman memahami dan bisa sepakat untuk bersama-sama menuntaskan pembahasan APBD-P 2013 tersebut,” tutupnya. (ris/rpg)

Ponpes Nahdatul Ulum Lengkapi Fasilitas Pendidikan Padangpariaman, Rakyat Sumbar -Masyarakat Sijangek, Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padangpariaman sepakat menyerahkan tanahnya hampir enam hektar untuk pengembangan dan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdatul Ulum yang saat ini sudah berjalan di Desa Kajai Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.

“Langkah awal penyerahan lokasi yang akan dibangun tersebut sudah dilakukan goro bersama masyarakat membersihkan lokasi pada Minggu 14 September lalu,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Muhammad Nur MA pada Rakyat Sumbar, Selasa (17/9) di Pariaman.

Menurut Muhammad Nur, penyerahan tanah untuk lokasi pesantren, merupakan keinginan masyarakat menjadikan Sijangek sebagai lokasi memperdalam Ilmu Agama Islam.

Sebab, Sijangek ini merupakan pengembangan dari Pesantren Nahdlatul Ulum yang sekarang sudah dirasakan terbatas untuk dikembangkan.

Lebih jauh Muhammad Nur menjelaskan, saat ini ada 10 lokal yang digunakan untuk belajar dan asrama putra. Sejak dimulai tahun 2010, sudah ada 75 murid dari kelas I hingga III. Keterbatasan lahan di Desa Kajai, memang pengembangan Nahdlatul Ulum akan terbatas.

Mudah-mudahan dengan lokasi yang baru ini nantinya bisa dikembangkan dengan daya tampung lebih banyak.

Di Sijangek ini, lanjutnya,

PIMPINAN Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Muhammad Nur MA bersama masyarakat Sijangek Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padangpariaman melaksanakan goro untuk lokasi pengembangan dan pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Minggu (15/ 9) lalu. selain pondok pesantren juga akan dibangun lokasi manasik haji, sarana olahraga seperti panjat tebing, bola kaki dan arena perkemahan. Tahun depan, kita berharap sudah bisa mulai belajar, baik tingkat Aliyah maupun Tsanawiyah.

Tergantung kebutuhan.

“Tahap awal kita akan bangun 5 lokal belajar. Dari perkiraan sementara, pembangunan sarana dan prasarana pesan-

tren ini akan menelan biaya sekitar 7 miliar rupiah,” tutup Kepala Kemenag Kota Bukittinggi tersebut.

Sementara itu, Ketua Komite Pembangunan Pesantren Nahdlatul Ulum Sijangek, Alimin didampingi sekretarisnya Amzah MM menegaskan, masyarakat Sijangek memang sudah sepakat menyerahkan lahan yang berada di sekitar aliran Batang Mangor untuk

pembangunan pondok pesantren. Pihaknya ingin anak-anak masyarakat Sijangek, Patamuan dan anak-anak bangsa lainnya bisa belajar Agama Islam di pesantren yang berada di Sijangek ini. Antusias masyarakat lihat saja saat akan memulai bergoro. Berbagai tokoh masyarakat di Sijangek langsung turun. Sekalipun usianya sudah tergolong tua dan tak kuat bergoro.

“Sebagai bentuk kesungguhan masyarakat, Minggu, (15/9) langsung dilakukan pengukuran dan rancangan tata ruang. Sehingga bisa disiapkan master plan pondok pesantren yang bakal didirikan,” tambah Amzah.

Tampak hadir pada acara goro tersebut Wakil Sekretaris PW Nahdlatul Ulama Propinsi Sumatera Barat, Armaidi Tanjung. (war)

Tidak Ada Alasan ”SIBUK” Untuk Urusan PNPM-MP Oleh : Aflizar, S.Pd (Koordinator LKM Al Falah Desa Sikapak Timur) Desa Sikapak Timur adalah sebuah desa yang terletak di wilayah Pariaman Utara dengan luas wilayah sekitar 191,5 Ha. Dimana Sebelah Utara berbatasan denga Desa Sikapak Barat, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kampuang Baru Padusunan, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kampani dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cubadak Air Selatan.

Sepintas terlihat Desa Sikapak Timur ini adalah sebuah desa yang sepi, padahal desa kami memiliki jumlah penduduk 660 jiwa dengan jumlah KK

Miskin 130 KK atau 543 jiwa dengan 5 dusun. Dusun tersebut diantaranya adalah Dusun Sungkai, Dusun Lapau Kantor, Dusun Padang Kunik, Dusun Labung Luar dan Dusun Labung Dalam.

Banyak sudah program pemerintah yang masuk ke desa kami diantaranya PDMDKE, BBM, Raskin, IDT dan lain-lain.

Semua program tersebut dikelola dengan baik oleh pemerintah desa dan keterlibatan masyarakat hanya sebagai penerima manfaat langsung dari program tersebut. Dimana kondisi ini terjadi sebelum PNPM Man-

CMYK

AFLIZAR, S.PD (Ibuk Opet )Koordinator LKM Al Falah Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

diri masuk ke Desa Sikapak Timur.

Seperti yang telah kita ketahui PNPM merupakan singkatan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Dari mulai PNPM-MP masuk ke Desa Sikapak Timur singkatan inilah yang selalu di ucapkan oleh fasilitator kami, sehingga ini tak asing lagi bagi kami. Dimana Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan bagaimana supaya beban hidupnya bisa lebih berkurang.

Kami di beri pemahaman oleh fasilitator tentang program yang merupakan suatu bantuan dari pemerintah dalam bentuk dana stimulan (pancingan) dan pembelajaran pada masyarakat dimana masyarakat belajar mengelola suatu kegiatan yang mencakup Tridaya yang melibatkan seluruh masyarakat desa Sikapak Timur tetapi penerima manfaatnya tetap diperuntukkan bagi golongan masyarakat kurang mampu.

Sempat terpikir oleh kami, “Lai ka mungkin iko bisa wak laksanakan.......??? Sia nan nio bakarajo ko, sadangkan nan ka dapek ndak nan sarupo awak ko doh, lai ka mungkin ko,,,???

(Apakah mungkin program ini bisa kami laksanakan? Siapa yang akan mau melaksanakan program ini sedangkan penerima manfaatnya bukan kita, apakah mungkin,,,???).

Setiap kita akan berfikir demikian kalau kita mementingkan diri kita sendiri, apa yang telah kita telah kita perbuat untuk masyarakat kurang mam-

KEGIATAN LKM Al Falah di Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman. pu selama ini. Selama ini kita hanya sibuk dengan rutinitas kita dan kita selalu melihat banyak warga kita yang kurang mampu tidak bisa melepaskan diri dari belenggu yang selama ini mengikat mereka, di program ini kita di panggil untuk menyumbangkan tenaga dan fikiran saja dan membuka ladang amal bagi kaum-kaum peduli lainnya untuk membantu wagra kita yang sedang kesusahan, membantu sanak saudara kita yang ada di dekat kita pahalanya lebih besar dan besar manfaatnya terhadap perubahan desa kita, taraf hidup masyarakat kita meningkat dan Desa kita terbebas dari kemiskinan.

Itulah yang di sampaikan

oleh Tim Fasilitator 41 yang sekarang bertukar nama menjadi Tim Fasilitator 5.07 saat sosialisasi dulunya di desa kami sehingga hati kami tergugah dan terpanggil untuk ikut kegiatan PNPM-MP. Program tersebut di mulai dari penggalangan Relawan, Pelatihan Relawan dilanjutkan dengan Refleksi kemiskinan yang di sini kami belajar memaknai arti “MISKIN” yang sebenarnya dan apakah kita termasuk dalam lingkungan permasalahan yang akan diselesaikan atau yang akan ikut menyelesaikan permasalahan tersebut?

Sehingga muncul tekad dalam hati kami “Siapa lagi yang akan membantu warga kita ka-

lau bukan kita, kita bukan bagian dari permasalahan yang akan di selesaikan, tapi kita adalah yang akan membantu untuk penyelesaian permasalahan tersebut.

Akhirnya kami mampu melewati siklus-siklus dari PNPMMP yang merupakan panduan bagi kami dalam melaksanakan program ini. Padahal sebelumnya kami tidak yakin, karena siklus yang akan di jalani terlalu panjang dan sampai kami melaksanakan Pemetaan Swadaya disini kami melihat langsung kondisi yang ada di Desa kami.

“Ya Allah,,,, kami tak menyangka masih ada warga kami yang tinggal di rumah pondok.

Astagfirullah al’azim, Ya Allah,,,,ya Rabb,,,.!!!”

Hasil dari pemetaan sosial ini kami rangkum dalam suatu dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang dinamakan PJM Pronangkis (PJM Program Penanggulangan Kemiskinan) yang isinya betul-betul untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di Desa kami ini. Dan Fasilitator menggugah hati kami kembali. Butuhkah kita wadah sebagai tempat bagi kita menanpung aspirasi masyarakat lainnya?

Akhirnya kami bersama warga desa Sikapak Timur melakukan pembentukan suatu Lembaga Keswadayaan Masyarakat yang di awali dari tingkat dusun dan penyaringan tingkat desa, Alhamdulillah sesuai dengan aspirasi masyarakat yang tidak mencalonkan diri dan berkampanye atau layaknya pemilihan presiden atau anggota legislatif di pemerintahan akhirnya terpilihlah 13 Orang (L=3 dan P=10) anggota Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) yang di namakan LKM Al Falah dan saya dipercaya menggantikan Koordinator LKM Al Falah yang pertama Ibu Ratnawillis, S.Pd yang dikenal dengan sebutan Uncu Rat. Walaupun sebagian besar dari keanggotaan kami adalah guru yang rutinitasnya dari pagi sampai sore tapi tidak ada alasan “SIBUK” bagi kami kalau ada kegiatan yang akan dilaksanakan untuk kelancaran program PNPM-MP di desa kami. Kami merupakan amanah bagi masyarakat.

“Baa rasonyo urang lah pica-

yo samo awak tapi wak sio-sio kan, bilo lo wak ka nolong masyarakat lai, kalo ndak kini, lah di agiah wak kesempatan untuk mambantu, walaupun jo pikiran dan tanago, alhamduliilah dapek juo wak pahalo dari Allah-nyo nan barek ko kalo wak sorang je mamikian jo mangarajoan ndak ka sanggup gai wak doh tapi kalo lai basamo-samo pasti ringan raso e?”.

Alhamdulillah, sekarang lembaga kami masih berdiri kokoh yang di kuatkan oleh anggota LKM yang aktif, sekretaris yang cekatan dan mahir dalam pembukuan dan administrasi dan UPL, UPS dan UPK yang bijaksana dan mengayomi kelompok-kelompok masyarakat pelaksana di lapangan.

Alhamdullah Ya Allah kegiatan kami berkat Ridha Mu terlaksana dengan baik, sarana prasarana lingkungan yang di bangun berdasarkan kebutuhan masyarakat, sosial yang berguna untuk penunjang pendidikan anak usia sekolah dan ekonomi bergulir untuk untuk meningkatkan “pendapatan” masyarakat kurang mampu yang lancar tiap bulannya. Dan pada siklus tahun ke-4 ini dimana kami kembali melakukan tahapan siklus dari awal yang berguna untuk me review kembali siklus tahun pertama sampai tahun ke tiga dan alhamdulillah kami bisa melaksanakannya dengan mandiri sampai tersusun kembali LKM Al Falah periode 2011-2014 yang kembali terpilih sebagai Koordinator LKM Al Falah adalah Ibu Aflizar, S.Pd atau Ibu Opet.

Alhamdulillah Ya Allah, program ini betul-betul berguna bagi Desa Sikapak Timur, program ini telah merobah pola pikir kami yung terlalu egois memikirkan diri sendiri, disini kami belajar untuk memikirkan bagaimana merobah kehidupan masyarakat kami yang kurang mampu (tidak berdaya) menjadi berdaya untuk melakukan perobahan diri mereka sendiri untuk perobahan taraf hidup mereka.

Sampai sekarang Tahun 2013, berkat kerja sama kami semua ini bisa terlaksana. Barek samo di pikue, ringan samo di jinjiang dan tanpa Ridha Mu Ya Allah, semua tidak akan terwujud, amin....!!!(*)

Sumbar Raya 5

RABU 18 SEPTEMBER 2013

CMYK

6 Oktober, Funbike Go Green Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Bukittinggi akan menggelar funbike sambil menanam dalam mendukung Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan Bukittinggi sebagai Kota Tua, Kota Kesehatan dan pariwisata, sehingga kemudian hari bisa delapan

atribut kota hijau yakni Green Community, Green Planning and Design, Green Open Space, Green Waste, Green Energy, Green Water, Green Transportation dan Green Building.

Sebanyak 400 pohon Pinang dan Pucuk Merah pada 6 Oktober nanti akan ditanam di Inkorba, Manggih Gantiang dan Panorama Baru. Lokasi penanaman

ini memang sengaja dipilih pada lingkungan pemukiman warga, agar pohon yang ditanam selanjutnya dapat dipelihara oleh masyarakat setempat,” terang Ketua Forum Komunitas Hijau Kota Bukittinggi, Nasrul M Phietra didampingi Wakilnya, Elsir Chatib dan Dedi Yerza serta Sekretaris Hasnil Syarkawi, Selasa (17/9) di Posko Induk,

Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bukittinggi.

“Funbike yang kita adakan lain dari biasanya, sepanjang jalur yang dilalui akan dilakukan pemungutan sampah, untuk star dan finish rencananya di Lapangan Kantin, kami menyediakan doorprize berupa sepeda santai dan hadiah menarik lainnya,” terang Nasrul.

Untuk menambah bersemangat lagi, maka 300 pendaftar pertama akan mendapatkan baju kaos goo green. Pendaftaran pun sudah bisa dimulai 1 Oktober nanti. Nasrul berharap, semakin tingginya animo masyarakat untuk bersepeda santai sambil menanam pohon dan memungut sampah ini, Bukittinggi sehat akan tercapai.

“Sumber dana kita berasal dari Ditjen Penataan Ruang Kementrian PU sebanyak Rp25 juta per event, karena dana tersebut tidak mencukupi maka kita merangkul pengusaha-pengusaha, BUMN, dan BUMD serta pihak terkait lainnya yang ada di Bukittinggi untuk bisa bekerjasama,” tambahnya.

Selanjutnya, pada 27 Okto-

ber nanti juga akan diadakan ‘Festifal Hijau’ di Taman Panorama Bukittinggi berupa lomba baca puisi, merangkai bunga dan lomba tanaman hias. Nasrul berharap, dengan adanya event dari FKH Assosiasi Bukittinggi Go Green ini, bisa sebagai mitra pemerintah kota dalam mewujudkan program pengembangan kota hijau. (jtr)

Agrowiratama Belum Butuh Sawit Masyarakat * Endang JP: Akibatnya Harga Anjlok BISRI Harian Rakyat Sumbar Pasbar, Rakyat Sumbar — Berdirinya perusahaan-perusahaan di daerah akan berpengaruh secara makro terhadap kondisi perekonomian nasional serta sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya. Sepantasnya, PT Agrowiratama (Musi Mas Group), salah satu perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasbar, meEndang JP miliki andil terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar.

“Perubahan yang terjadi akibat berdirinya perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit akan menimbulkan hal positif atau sebaliknya, hal-hal negatif yang merugikan masyarakat. Seperti yang dirasakan petani sawit yang berlokasi di sekitar kebun inti PT Agrowiratama, enggan membeli tandan buah segar (TBS) masyarakat,” ungkap Endang Jaya Putra, caleg DPRD Pasbar, Partai PDI Perjuangan kepada Rakyat Sumbar, (17/9) kemarin.

Lebih jauh dikatakannya, dengan tidak adanya pembelian TBS masyarakat oleh perusahaan, mengakibatkan harga anjlok, karena pembeli (toke sawit) harus mengangkut TBS dengan jarak yang sangat jauh.

Andai PT Agrowiratama membeli TBS masyarakat tentunya harga masih bisa bersaing

karena toke tidak mengeluarkan biaya besar untuk mengeluarkan hasil sawit masyarakat.

Menyikapi keluhan masyarakat itu, ketua Lembaga Pengawasan Pekerjaan pemerintah Daerah Republik Indonesia (LP3DRI) Burhan Sikumbang ikut berkomentar.

Karena, Burhan Menilai PT Agrowiratama sudah lupa akan visi misinya di waktu mereka datang ke Pasaman (Pasaman Barat) kala itu.

“Perusahaan menjanjikan akan mensejahterakan perekonomian masyarakat, tapi dengan keadaan sekarang perusahaan dianggap sudah gagal dalam mensejahterakan perekonomian,” ungkapnya.

Burhan berharap Bupati Pasbar, Gubernur, DPRD Pasbar, dan anggota DPRD Sumbar asal Pasbar, agar menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Dikonfirmasi Rakyat Sumbar terkait pembelian TBS masyarakat, Humas PT Agrowiratama, Ibrahim mengakui langsung memang tidak membelinya, dengan alasan TBS inti milik PT Agrowiratama sudah cukup untuk diolah, tidak perlu tambahan dari sawit masyarakat. Ditambahkannya sawit masyarakat rendemennya lebih rendah dibanding TBS inti perusahaan.

Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan Pasaman Barat Ir Alpetri Noven, mengatakan, sudah pernah memanggil Humas PT Agrowiratama. “Humas tersebut memang menyatakan demikian.

Tapi soal rendemen rendah bisa diperbaiki jika ada niat perusahaan membeli TBS masyarakat, apalagi program Disbun terus berjalan tentang pembagian bibit unggul dan bersertifikat untuk masyarakat. (***)

Aspirasi Warga Sering Kandas

Pilihlah Wakil Rakyat Pejuang Pasbar, Rakyat Sumbar — Warga Nagari Ujuang Gadiang Kecamatan Lembah Melintang Pasaman Barat mengaku tidak mempercayai kinerja anggota DPRD periode 2009 – 2014.

Hingga saat ini, DPRD sebagai penyalur aspirasi belum mampu menyelesaikan tuntutan warga nagari tentang persampahan, pasar yang semrawut, infrastruktur yang tidak merata, pengairan, perkebunan, pertanian, dan banjir yang selalu melanda sebagian wilayah Nagari Ujuang Gadiang.

“Kekecewaan warga terhadap kinerja anggota Dewan, yang kurang mempedulikan keluhan masyarakat itu terjadi sejak anggota Dewan yang berasal dari Nagari Ujuang dilantik,” ungkap Wadi, tokoh muda Jorong Koto Sawah kepada Rakyat Sumbar, kemarin.

Lebih jauh dikatakannya, sudah puluhan tahun warga merasakan kesulitan baik jalan pertanian, jalan umum, bergelimang dengan aroma sampah pasar dan lebih parahnya banjir di Jorong Koto Sawah yang tak pernah dapat dicarikan solusinya dan selalu penuh kewas-

padaan saat hujan turun.

“Setiap hujan turun di Banjar Bahal Jorong Koto Sawah Nagari Ujuang Gadiang selalu terendam air, hasil pertanian dibawa air, harus mengungsi, dan baru-baru ini ada korban jiwa yang terbawa arus banjir,” ungkapnya.

Ia menilai, upaya DPRD mendukung Pemerintah Pasaman Barat untuk menata kabupaten ini gagal. “Kita minta agar anggota DPRD yang terpilih ini bisa memperhatikan aspirasi kita,” pintanya.

Ketua Lembaga Pengawasan Pekerjaan Pemerintah Daerah Republik Indonesia (LP3DRI) Burhan Sikumbang, juga menilai kinerja DPRD Pasaman Barat masih lemah memperjuangkan masyarakat.

Buktinya masih banyak masyarakat miskin padahal Pasaman Barat kaya sumberdaya alam (SDA).

Ia berharap ke depan anggota Dewan yang akan dipilih tahun 2014 nantinya, memang yang betul-betul mau berjuang dengan memperlihatkan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. (bb)

MUHARMAN

KEPALA BPM Sumbar Suhermanto Raza membuka pelatihan manajemen pengelolaan pasar nagari kabupaten se-Sumbar, (16-18/9), diikuti 30 pengelola pasar nagari.

Lagi, BPM Sumbar Bekali Pengelola Pasar Nagari Padang, Rakyat Sumbar— Pelatihan manajemen pengelolaan pasar nagari/desa seSumbar, dilakukan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar. Kegiatan ini berlangsung 16 September hingga 18 September di Basko Hotel.

Kepala BPM Sumbar, Suhermanto Raza, pelatihan pengelolaan pasar nagari di Sumbar tahun ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dilakukan BPM Sumbar untuk sinkronisasi, koordinasi dan menyamakan persepsi dalam pengelolaan pasar nagari.

Untuk memahami tatacara penyerahan urusan pengelolaan pasar nagari dari pemerintah kabupaten ke pemerintah nagari sesuai dengan permendagri nomor 42 tahun 2007. Tujuan lainnya, meningkatkan kemampuan manajerial dan pengetahuan bagi aparatur kabupaten, wali nagari dan pengelola pasar dalam pengelolaan pasar nagari.

“Kita mengharapkan pelatihan ini dapat memberi pembekalan bagi pengelola pasar nagari, dapat lebih memberdayakan pasar nagari sehingga dapat meningkatkan kesejah-

teraan masyarakat. Bagaimana tatakelola pasar yang baik dan prospek yang mesti diketahui oleh para pengelola pasar nagari dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan langkah dalam mendukung ekonomi yang kreatif di nagari.

Tentunya dengan memanfaatkan pendapatan masyarakat, pengembangan, dan pengelolaan pasar nagari secara konsisten,” terangnya.

Pengelolaan pasar yang baik akan menjadi peningkatkan ekonomi dalam menampung hasil-hasil daerah.

Pasar nagari mesti mempunyai

syarat tatakelola yang baik.

Diakuinya banyak persoalan yang terjadi saat ini, tidak hanya kepemilikan saja. Tapi tatakelola mesti juga dilakukan agar dapat mengimbangi pasar modern yang ada.

“Untuk itu pengelola pasar, kondisi mesti mensiasati agar mampu bersaing dan mampu menenuhi kebutuhan seluruh masyarakat dan juga adanya manajemen pasar yang jelas,” paparnya.

Saat ini telah tiga angkatan yang kita berikan pelatihan, yang tujuannya tentunya agar masyarakat tidak hanya men-

jadikan pasar tidak hanya menjadi tempat lokasi transaksi jual beli, tetapi juga didesain agar juga menjadi tempat yang dapat digunakan untuk tempat hiburan.

“Pasar nagari dapat berkembang dan meningkatkan ekonomi jika masyarakat nagari dapat memanfaatkan pasar nagari dan melengkapi fasilitas lebih baik lagi, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya,” tambah Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) BPM Sumbar, Herzadi L kepada Rakyat Sumbar, kemarin. (mul)

Realisasi Anggaran Pessel Masih 62 % Painan, Rakyat Sumbar— Memasuki pertengahan September tahun 2013, total capaian pembangunan secara fisik oleh semua SKPD di Kabupaten Pessel, masih sebesar 62 persen. Sedangkan serapan anggaran dari total capaian fisik itu sebesar 60 persen pula.

Dari semua SKPD yang ada itu, serapan paling tinggi pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan (Dispertaholnakbun). Sebab pada SKPD itu sudah tercapai 75,8 persen dari total anggaran yang dimiliki sebesar Rp 20,3 miliar. Sementara serapan paling rendah adalah Dinas pendidikan, karena baru mencapai 14 persen dari total anggaran Rp 54,2 miliar.

Bupati Pessel melalui Kepala Bagian Atministrasi Pembangunan (Kabag AP), Era Sukma Munaf ketika ditanya Padang Ekspres kemarin (17/ 9) menjelaskan bahwa total dana APBD tahun 2013 untuk pembangunan fisik dan belanja langsung di daerah itu sebesar Rp 337 miliar.

“Dari total anggaran yang tersedia dalam APBD ini, realisasi serapan penggunaan dana rata-rata di semua SKPD baru mencapai 60 persen. Tapi secara fisik capaianya sudah sebesar 62 persen. Dari jumlah itu, realisasi yang tertinggi oleh Dispertaholnakbun sebesar 75,8 persen, dan yang terendah di Dinas pendidikan, sebab baru mencapai angka 14 persen dari total anggaran 54,2 miliar,” jelasnya.

Karena rentang waktu yang tersisa untuk tahun anggran 2013 tidak lebih dari tiga (3) bulan lagi, sehingga ia berharap agar semua SKPD di daerah itu memacu setiap program yang sudah direncanakan.

“Apa penyebab beberapa SKPD itu rendah serapan realisasi penggunaan anggaranya, secara pasti belum ada kejelasan. Namun bupati telah menyampaikan kepada semua penanggung jawab kegiatan pada masing-masing SKPD, agar segera melakukan koordinasi bila terjadi permasalahan. Sebab bila serapan penggunaan anggaran ini tidak ter-

capai sesuai yang dianggarkan, bisa berdampak terhadap kelancaran pembangunan dan ekonomi masyarakat di daerah ini,” ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) merupakan SKPD yang memiliki anggaran tertinggi dibanding SKPD lainya di Pessel, yakni sebesar Rp 82,4 milar.

“Dari total anggaran yang dimiliki oleh Dinas PU ini, realisasi penggunaan anggarannya baru sebesar Rp 33,1 miliar, atau 65,59 persen. Sedangkan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) sebesar 59 persen pula dari total anggaran sebesar Rp 28,3 miliar yang dimiliki. Dua SKPD yang memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan sarana fisik ini, sekarang memang tengah memacu pelaksanaan kegiatan agar target 100 persen tercapai sebagai mana diharapkan. Demikian juga dengan SKPD lainya di daerah ini,” ungkap Era Sukma lagi.

Khusus pada Dinas Pendidikan, dikatakan Era Sukma bahwa kendala yang dihadapi

belum diketahui secara pasti.

“Sebab sedang dilakukan koordinasi, termasuk dengan

SKPD lainya yang persentasenya juga rendah,” tutupnya. (yon/padek)

Sejak 11982 982

The Best Insurance Company Award 2013 Penutupan Asuransi Motor Vehicle (Kendaraan Bermotor) dan Property (Harta Benda, Ruko Rumah)

- Hi Ing Afandy

Hubungi : : (0813 74 288 716) (0977 92 51 4406)

CMYK

IKLAN KEHILANGAN STNK BA 2009 KH a/n Bambang Eka Putra, BA 6834 US a/n Drixma Hamid Wanto. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat.

6 Payakumbuh-Limapuluh Kota

RABU 18 SEPTEMBER 2013

Penegakan Disiplin PNS Jangan Setengah Hati Lima Puluh Kota, Rakyat Sumbar— Penegakan disiplin jangan setengah hati.

Jangan hanya buat staf, sebaliknya siapapun yang melakukan tindak indisiplin perlu dijatuhi sanksi tegas.

Demikian Wakil Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus dihadapan para pegawai peserta apel pagi di halaman kantor bupati setempat, kemarin.

“Jika benar-benar mau menegakan disiplin jangan tanggung-tanggung.

Siapapun yang melanggar aturan kedisiplinan perlu dijatuhi sanksi tegas,” ujar Asyirwan.

Asyirwan Yunus

Penerapan sanksi itu lanjut Asyirwan, harus melewati mekanisme yang diawali dengan peringatan-peringatan dan pemberian arahan. Sanksi tersebut jangan hanya diberlakukan bagi staf, tapi juga buat para pejabat eselon II dan III. Selain itu disiplin ini jangan hanya sebatas kehadiran apel pagi, melainkan kedisiplinan di seluruh lini termasuk kehadiran para pejabat dalam rapat-rapat.

“Selama ini tak jarang undangan rapat yang ditandatangani langsung oleh bupati tidak dihadiri oleh pejabat yang diundang.

Pada hal, jauh hari sebelumnya sudah

ada penegasan dari bupati kalau rapatrapat seperti rapat koordinasi dan rapat monitoring harus dihadiri langsung oleh pejabat yang diundang,” ujar Asyirwan.

Tah hanya penerapan sanksi bagi pelanggar disiplin, Wabup juga meminta pihak berkompeten memikirkan reward bagi pegawai yang rajin.

Sebab, selama ini masih ada pegawai yang rajin dan senantiasa hadir lebih awal setiap harinya.

Kendati tidak sedikit pegawai yang datang terlambat, namun Wabup mengakui tingkat kehadiran abdi negara

itu sejak beberapa waktu belakangan semakin membaik.

Sebelumnya Kepala BKD Indra Nazwar dalam arahannya pada apel pagi itu mewarning para pegawai yang tidak hadir apel pagi.

Sebab ia melihat sejak beberapa waktu belakangan tingkat kehadiran pegawai semakin menciut, terutama di lingkungan sekretariat DPRD dan BKD. “Pantauan saya, selama ini ada staf bahkan Kasubag yang sangat jarang sekali mengikuti apel pagi,” ujarnya. (dsp)

Lagi, SKPD Pemko Kemalingan Peristiwa Kelima Sejak 6 Bulan Terakhir MEDY SULHENDI Harian Rakyat Sumbar Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Peristiwa kemalingan di lingkungan perkantoran Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh, kembali terjadi.

Kali ini maling memasuki kantor Dinas Tata Ruang dan Kebersihan yang berlokasi di Jalan Marahhadi, kelurahan Sawah Padang, Payakumbuh Selatan. Peristiwa naas itu diperkirakan terjadi Selasa (17/9) dinihari.

Pada pagi harinya, kondisi kantor telah berserakan dan lemari serta laci meja sejumlah tampak terbuka habis dibuka paksa.

Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Kebersihan, Ir. Syamsurial, M.Si, ketika mendapat laporan tentang kemalingan ini, langsung menghubungi pihak kepolisian.

Pihak kepolisian dari Polresta Payakumbuh tengah mengidentifikasi TKP serta mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan. Sehari itu, staf DTRK terpaksa membenahi kantornya, agar lebih aman.

Sekdako Payakumbuh, Ir. H. Benni Warlis, MM, ikut datang ke TKP bersama Kasatpol PP Fauzi Firdaus, SP serta Camat Payakumbuh Selatan Dra. Elfriza Zaharman.

Menurut sekdako, peristiwa kemalingan ini sebuah tamparan bagi pemko, karena lemahnya system keamanan ling-

kungan dsetiap SKPD Payakumbuh.

“Ini tak bisa dibiarkan, harus segera dicarikan solusinya,” tegas sekdako.

Peristiwa kemalingan pada Dinas Tata Ruang Kota dan Kebersihan (DTRK), pertama kali diketahui oleh seorang staf Yusrizal yang hendak membuka pintu utama kantor tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB. “Ketika hendak membuka kunci kantor, saya melihat sebuah jendela tampak sudah terbuka bersama terali besinya. Akhirnya, saya tak berani masuk kantor, dan langsung menghubungi pimpinan,” ungkap Yusrizal.

Ketika petugas polisi datang, barulah sejumlah pimpinan DTRK bersama sekdako masuk ke ruang perencanaan dan ruang perizinan.

Setelah diamati, ternyata yang hilang sebuah laptop merek Acer yang dipegang Kabid Perencanaan Ir. Azwarman. Lapotop itu disikat maling dari dalam laci meja kerja Azwarman.

Masih untung, sebuah meteren digital atau distan meter yang harganya lumayan mahal, tidak dibawa maling. Padahal, alat tersebut sudah dikeluarkannya dari dalam lemari.

Begitu juga sebuah scaning yang juga terletak dalam filing cabinet.

Menurut Kabid Perencanaan Azwarman, sedikitnya ada sepuluh meja yang diacak maling serta dua lemari dan dua filling cabinet yang dibongkar paksa maling.

Sepanjang enam bulan terakhir, kantor pemerintahan di Payakumbuh yang sudah dimasuki maling dengan membawa kabur barang berharga dan uang jutaan rupiah, meliputi Bappeda,

PETUGAS kepolisian saat memeriksa meja kerja Kabid Perencanaan Azwarman, tempat laptop yang dicuri maling, disaksikan Sekdako. di Dinas Pendidikan dan Kantor Camat Payakumbuh Barat dan Kantor Camat Payakumbuh Timur.

Sampai sekarang, barang hasil curian serta pelaku pencurian

juga masih belum tertangkap.

Didampingi oleh Camat Payakumbuh Selatan, Elfriza Zaharman, Sekdako menghimbau kepada seluruh unit kerja di lingkungan Pemko Payakumbuh, un-

tuk meningkatkan kewaspasdaan dan keamanan di lingkungan perkantoran masing-masing.

“Kita harapkan peristiwa kemalingan ini merupakan peristiwa terakhir yang terjadi di kota

Payakumbuh. Kita tidak ingin membuat peristiwa ini menjadi momok bagi masyarakat umum, kalau Kota Payakumbuh tidak aman untuk ditempati” kata Benni. (med)

HKN Jadi Wadah Silaturahmi dan Pembinaan Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar—Hari Kesadaran Nasional (HKN) diperingati pada tanggal 17 setiap bulannya, jajaran Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota melaksanakan upacara bendera sekaligus rapat koordinasi bulanan.

Upacara bendera yang dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama setempat itu berjalan penuh hikmat. Pada kesempatan tersebut anggota Paskibra MTsN Piladang tampil sempurna mengibarkan bendera merah putih.

Kakan Kemenag Limapuluh Kota Drs.H.Gusman Piliang,MM yang bertindak sebagai Pembina upacara menyampaikan, kegiatan upacara Hari Kesadaran nasional merupakan hal yang wajib untuk dilaksanakan setiap bulannya, sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemen-

terian Agama RI. “Kita perlu meresapi hakikat dari pelaksanaan upacara, apa nilai yang terkandung pada saat penghormatan terhadap bendera merah putih harus kita pahami secara tepat,” sebutnya.

Lebih lanjut suami Sri Nanada ini mengatakan, para pahlawan, pendahulu kita telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan negara, sekarang kita dituntut untuk mengisi kemenedekaan bangsa dengan mengabdikan diri pada kepentingan bangsa dan Negara. “Harapan saya melalui kegiatan upacara Hari Kesadaran Nasional ini akan lahir birokrasi yang handal, profesional dan berintegritas,” pungkas Putera Kubang Ini. Dihubungi terpisah, Drs.H.Zakaria, Kasubag TU Kemenag

Kabupaten Limapuluh Kota, menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi yang setinggitingginya kepada seluruh peserta upacara.

“Terkhusus saya sampaikan rasa banga dan hormat saya kepada anggota Paskibra MTsN Piladang dan seluruh personil upacara yang telah memberikan penampilan terbaik selama upacara, mudah-mudahan prestasi seperti ini terus dapat kita jaga dan kita tingkatkan,” tutup kolektor batu cincin ini.

Pada sisi lain, salah seorang anggota Paskibra MTsN Piladang Farhan Faridho Medeti menyebutkan, berkat latihan, arahan yang dilakukan oleh pembina, sehingga ia bisa menjalankan tugas dengan baik. “Ini berkat

pembinaan semua lini Ñî jajaran kemenag Limapuluh Kota,” kata Farhan menjawab Rakyat Sumbar Selasa (17/9) di Tanjung Pati.

Setelah upacara kegiatan dilajutkan dengan acara silaturahmi dan pembinaan yang dihadiri oleh Drs.H.Dalimi Abdulah Anggota Komisi VII DPR RI dan Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota. Drs.H.Asyirwan Yunus M.Sc. Pada kesempatan itu, Asyirwan menjelaskan, tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepanya jauh lebih kompleks dan menyakut berbagai komponen penting kehidupan, oleh sebab itu saya berharap kita sama-sama menumbuhkan kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi kebangsaan ini, secara pribadi saya memiliki

harapan besar bahwa Kementerian Agama akan menjadi pioner dalam upaya perbaikan tersebut.

Lebih lanjut Presedium Kahmi Limapuluh Kota-Payakumbuh ini menjelaskan, sejatinya sebagai sebuah bangsa yang besar kita memiliki semua elemen untuk tumbuh menjadi negara yang maju, SDM dan SDA kita cukup berlimpah untuk melakukan banyak perubahan.

“Yang terpenting sekarang bagaimana kita memciptakan sebuah sistem kerja yang terencana, dapat dikukur dan dijalankan secara konsisten dan konsekwen,” pungkas mantan anggota DPRD ProvinsiSumatera Barat ini.

Sementara itu Drs.H.Dalimi Abdulah, banyak menyoroti tentang

mentalitas birokrasi, sebagai orang tua yang lahir dan dibesarkan di lingkungan Kementerian Agama dirinya melihat akhir-akhir ini masyarakat kehilangan ruh keikhlasan dalam mewujudkan cita-cita keumatan. “Pada kesempatan yang baik ini saya berharap kita semua agar sama-sama berbenah diri dalam memperbaiki kualitas kehidupan umat beragama, ke depannya kita harus menemukan kembali semangat keikhlasan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” sebutnya.

Upacara Hari Kesadaran Nasional Silaturahmi dan Pembinaan diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Agama Kantor Kabupaten Limapuluh Kota, baik yang berada di kantor, Kecamatan dan di Madrasah. (med)

Kelurahan Koto Tuo Bangun Bank Sampah Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Kelurahan Koto Tuo, Kecamatan Payakumbuh Selatan, punya bank sampah. Diberi nama Bank Sampah Sejahtera (BSS), peresmiannya dilakukan Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis, MM. bertempat di depan outlet pengolahan sampah BSS Koto Tuo, Selasa (17/9) kemarin.

Dalam upaya menunjang keberadaan bank sampah tersebut, sebanyak 125 KK yang menempati

125 rumah, telah dilengkapi dengan komposer sebagai sarana penyimpanan sampah organik. Komposer adalah alat pengolahan sampah organik rumah tangga melalui pengomposan atau pupuk cair, dengan memanfaatkan tong sebagai sarana penyimpanan sampah organik.

Dalam sambutannya Sekdako Benni Warlis, berharap agar seluruh KK di Koto Tuo punya tambahan penghasilan keluarga dari mengolah sampah. Keberdaan Bank sampah di kelurahan berpenduduk 493 jiwa ini,

harus menjadi solusi dalam penguatan pendapatan masyarakat.

Dikatakan, keberadaan bank sampah selain upaya menciptakan kebersihan dan kesehatan lingkungan, pelaksanaan bank sampah sesungguhnya mengandung potensi ekonomi kerakyatan yang cukup tinggi.

“Sampah yang disimpan dalam media komposer tadi dapat dimanfaatkan warga sebagai pupuk organik bagi tanaman keluarga. Jika kuantitasnya meningkat, juga dapat dijual

sebagai upaya menambah pendapatan keluarga.

Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh Prima Yanuarita, SH, M.Si, menjelaskan penganggaran bank sampah ini berasal dari DAK Lingkungan Hidup Tahun 2013 serta dari APBD Kota Payakumbuh. Dijelaskan oleh Prima Yanuarita, sudah saatnya kita memandang sampah sebagai sesuatu yang punya nilai guna dan manfaat sehingga sudah tidak layak lagi jika sampah terbuang dengan

percuma.

Warga Koto Tuo selain memiliki bank sampah, juga telah punya usaha daur ulang limbah plastik, anorganik menjadi barang jadi.

Usaha daur ulang sampah plastik ini telah berlangsung semenjak tahun lalu, bahkan untuk menggiatkan usaha ini, tahun lalu juga telah dilaksanakan pelatihan dengan narasumbernya berasal dari salah satu pengusaha daur ulang limbah plastik ternama di Kota Pekanbaru.

Disela-sela peresmian bank sam-

pah tersebut juga diserahkan bantuan mesin jahit dan timbangan sampah kepada Direktur Bank Sampah Sejahtera dan juga kepada Direktur Bank Sampah Peduli Kota Payakumbuh.

Kegiatan peresmian bank sampah sejahtera ini diikuti dihadiri Kabid Kebersihan Agusrubino dan Camat Payakumbuh Selatan Dra. Elfriza Zaharman, Lurah dan LPM se Kecamatan Payakumbuh Selatan serta sejumlah undangan lainnya. (med)

HUMAS KONI PAYAKUMBUH KUNJUNGI KONI JABAR (1) Liputan DODI SY AHPUTRA SYAHPUTRA BANDUNG

WAKIL Ketua Bidang Humas Koni Payakumbuh Di Koni Jabar Sport dan Forensik Intelijen ternyata benar-benar menjadi titik temu kesuksesan Jawa Barat dalam membina prestasi atletnya.

Setiap kebijakan dan latihan dilakukan dengan kajian dari berbagai sisi. Sehingga, keputusan yang diambil betul-betul akurat.

Meski sedikit melenceng.

Kunjungan dan diskusi dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, sepanjang Selasa pagi hingga azan Zuhur membatasi begitu padat akurat. Penulis yang Wakil Ketua Bidang Humas KONI Kota Payakumbuh bersama Wartawan Editorial terbit di Sumbar, Yusrizal, datang bersama persetujuan surat permohonan audiensi yang telah dilayangkan dengan faksimile minggu sebelumnya.

Ketua I KONI Jabar Djumara Frasad, Jendral yang pernah berdinas ketentaraan di Sumbar itu, bersama Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Ir Verdia Yosep, Kepala Urusan Administrasi Bidang Media dan Promosi Zulkarnaen, dan Sekretaris I Dra Hj Lily Rolina

sungguh di luar sangkaan. Para pejabat tinggi di tubuh KONI Jabar itu tetap antusias menerima kedatangan tamunya nan jauh dari Payakumbuh, kota sedang di Sumbar.

Olahraga mempersatukan semua. Prinsip inilah yang menjadikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat begitu terbuka dengan setiap tamu yang datang.

Untuk persiapan Jawa Barat menuju tuan rumah PON XIX tahun 2016 saja, sudah 8 kabupaten dan kota dan 6 provinsi yang beraudiensi dengan KONI Jabar. Kota Payakumbuh adalah yang ke-8 itu.

Djumara Frasad, sang Brigjen TNI, ternyata memiliki pandangan dan visi pembinaan olahraga prestasi yang mumpuni.

Betapa tidak, KONI Jabar sejak menjabat 2010 lalu sudah mengganyang pembinaan prestasi dengan sistem yang terintegritas.

Sebuah Badan Sport Intelijen

juga dibentuk, diketuai oleh Ir Verdia Yosep melibatkan 7 orang perwira TNI, tim informasi dan teknologi andal, serta mendata, mengalisa, mengevaluasi serta menajamkan keputusan KONI secara presisi.

Hampir tidak ada kesalahan.

Membuka diskusi, tanpa sempat banyak bercerita tentang kondisi pembinaan prestasi olahraga di Kota Payakumbuh, Djumara Frasad sudah duluan bersemangat.

Dirinya yang pernah bertugas di Korem Sumbar, ketika itu berkantor di Lapangan Kantin Bukittinggi, hafal betul dengan raihan 50 medali Sumbar di PON XIII tahun 2012 di Riau. ”Pesaing Jabar sebenarnya, provinsi DKI dan Jawa Timur.

Sebab itu, kami bersedia membantu tim yang tidak akan merugikan raihan emas kami di PON. Apalagi, Sumbar memiliki atlet yang berbakat,” ujar Djumara Frasad yang masih berwajah

tegas itu.

Saat ini, Jawa Barat tengah memfokuskan Pelatda Sentralisasi bagi atlet dari 9 cabang olahraga.

6 cabang olahraga dan 3 cabang olahraga permainan dibina atletnya secara fokus di Sentralisasi ini.

Para atlet dibina, dikawal, didampingi, sampai tidak ada lagi beban yang harus dipikirkan atlet, selain latihan dan latihan.

Itu tugas mereka.

B u k a n ta n pa p e n g h a r g a a n dan hukuman. Disampaikan oleh Verdia Yosep bahwa para atlet ini dilatih dan dibina dengan baik.

Jika ada yang tidak sesuai dengan konsep latihan atau melanggar sistem, mereka akan dihukum dengan tegas.

Hukuman tegas ini diberikan s e b a b d i t u b u h P e l a td a S e n tralisasi ada 7 perwira TNI yang bertugas sebagai pengawas para atlet selama 24 jam.

Letnan I Fathur yang berhasil dikonfirmasi, membenarkan hal ini. Tim Jawa Barat untuk PON 2016 tidak main-main.

Bahwa, pembinaan tersentralisasi sementara baru untuk 9 cabang olahraga, tentunya dengan mudah akan ditambah. Selain Pengurus Provinsi masing-masing cabor tetap melakukan pembinaan atlet lainnya.

“Mulai dari hal yang kecil sampai sifat atlet kami telah tahu.

Setiap akhir Minggu laporan kami input dan laporkan untuk amatan per hari.

Tu g a s p e n g a w a s j u g a t e r masuk menjatuhkan hukuman bagi atlet yang melanggar aturan yang dituangkan di pakta integritas,” ujar perwira TNI AD ini.

Lawan bagi atlet itu, bukan lawan di arena. Justru, menurut Letnan I Fathur yang sehari-hari juga menginap dan hidup di tengah atlet ini, lawan terberat itu adalah rasa malas yang ada dalam diri itu.(bersambung)

C M Y K

Hadapi PON 2016, Lakukan Pelatda Konsentrasi

Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung 7

RABU

CMYK

18 SEPTEMBER 2013

Wali Kota Garansi Bibit Saganggam Baniah Ali Yusuf Ajak Petani Gunakan Bibit Lokal

RPG

PANEN: Walikota Sawahlunto Ali Yusuf didampingi Wakil Walikota Sawahlunto Ismed usai panen padi di Desa Rantih, Kecamatan Talawi Sawahlunto, Selasa (17/9) kemarin.

PWI Perwakilan Dharmasraya Lakukan Gebrakan Baru Dharmasraya, Rakyat Sumbar— Gebrakan baru di jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Dharmasraya, pasalnya siswa dan siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, diharapkan dapat menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua PWI Perwakilan Dharmasraya, Maryadi SE, dalam amanatnya ketika menjadi Pembina Upacara Bendera, Senin lalu, di MAN Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.

Upacara yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi serta mejaleis guru dan pegawai TU MAN Koto Baru tersebut, ia menegaskan bahwa para pelajar seharusnya menjadi contoh dan dapat dicontoh oleh masyarakat karena pelajar lebih mengetahui dari orang yang tidak terpelajar.

Ketua PWI itu mencontohkan aturan yang ada mulai dari UUD 1945, UU sampai kepada Peraturan Daerah (Perda) dan terakhir peraturan yang ada di sekolah, di luar sekolah harus mengikuti UU lalulintas yakni salah satunya memakai helm, di sekolah juga ada aturan salah satunya pada

setiap Senin harus berpakaian lengkap.

Setelah para siswa dan siswi MAN Koto Baru mengikuti aturan yang ada, maka para siswa dan siswi akan menjadi bahan perbincangan yang positif di tengah-tengah masyarakat dan bukan sebaliknya menjadi bahan perbincangan yang negatif.

Karena menurut Maryadi yang juga wartawan salah satu medua harian terbitan Sumatera Barat tersebut, MAN Koto Baru merupakan salah satu sekolah yang cukup banyak mempunyai prestasi baik itu tingkat kabupaten dan bahkan sampai pada tingkat provinsi sumbar, dengan demikian akan menjadi perhatian bagi pemerintah.

Hal itu terbukti, tahun ini MAN Koto Baru mendapat bantuan pembangunan 2 RKB dan satu tangki penampungan air, yang mana menurut Kepala MAN Koto Baru, Nelson, adalah untuk melengkapi sekolah menuju sekolah sehat, artinya setiap tahunnya MAN Koto Baru selalu melakukan peningkatan.

Di samping itu, Ketua PWI Dharmasraya juga menyinggung, agar dapat memprak-

Sawahlunto,Rakyat Sumbar — Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menghimbau petani beserta kelompok tani, agar memasyarakatkan pemakaian bibit padi saganggam baniah, produk benih lokal yang biasa dipakai Syafri saat turun ke sawah di desa Kumbayau, Kecamatan Talawi Sawahlunto mempunyai keistimewaan tahan kekeringan air.

“Ambo berikan garansi, seandainyo bibit saganggam baniah ko indak banyak hasil nyo. Selama 15 hari, petani atau keluarga yang memakai bibit saganggam baniah biaya makan nya ditanggung pemerintah. Sawahlunto hanya menginginkan produk berkualitas,” ujar Walikota Sawahlunto Ali Yusuf usai panen padi di desa Rantih, kecamatan Talawi Sawahlunto, Selasa (17/ 9) kemarin.

Didampingi isterinya Jenni Halil, Wakil Walikota Sawahlunto Ismed, Kadinas Pertanian Hilmet. Mantan Ketua DPRD Sawahlunto ini mengatakan, bibit saganggam baniah, produksi nya berlipat ganda dan tahan kekeringan.

“Kekurangannya hanya panen lebih lama 15 hari dari panen padi yang memakai benih lainnya,” ujar Ali Yusuf.

Sosok pekerja keras biasa hidup di-lingkungan petani, Dibuktikan walikota muda kelahiran 11 Mei 1970 ini, saat menyabit padi. “Bekerja harus serius, jangan seremonial, hanya untuk diabadikan ber-foto.

Saya adalah anak petani, jadi menyabit adalah pekerjaan yang sudah biasa saya lakukan,” ungkap Ali Yusuf sambil

menyabit padi bersama wakilnya Ismed hingga bercucuran keringat.

Saat berdialog dengan kelompok tani Sawah Pulau Desa Rantih. Kepada camat Talawi, Deswanda, Kepala desa Rantih M.Edi Yusuf serta masyarakat desa wisata Rantih. Ketua Kukmi Sawahlunto ini, menegaskan warga Sawahlunto meningkatkan kebersamaan. Demi melanjutkan pembangunan Sawahlunto yang telah dirintis pendahulunya.

“Komitmen saya bersama pak Ismet, melanjutkan pembangunan Sawahlunto yang telah dirintis pak Amran Nur,” ujar Ali Yusuf.

“Biduak lalu kiambang batauik, Seayun selangkah membangun Sawahlunto. Hilang semua perbedaan pendapat selama pemilu pilkada 16 Mei lalu, Saat ini tujuan warga Sawahlunto hanya satu, yaitu mensejahterakan rakyat dan mengurangi pengangguran.

Pemerintah yang melayani masyarakat,” ujar Ali Yusuf.

Kepala dinas pertanian Sawahlunto, Hilmet didampingi Kepala bidang tanaman pangan dan Holtikura, Heni Purwaningsih, mengungkapkan, panen padi desa Rantih, memakai bibit benih Gadih Putiah di lahan sawah 10 Ha. Hasil produksi memakai bibit benih ini 7,55 ton gabah kering perhektarnya.

Menurut Heni Purwaningsih, produksi padi Sawahlunto tahun 2012 lalu mencapai 16.192 ton, sedangkan kebutuhan pangan warga Sawahlunto 5.733 ton dengan surplus 4.467 ton.

“Surplus padi Sawahlunto dimanfaatkan oleh daerah tetangga dari Padang Gantiang Tanahdatar dan Kabupaten Sijunjung,” ujar Heni. (hry/ rpg)

Kolam Renang Muaro akan Diperbaiki

SHD

KETUA PWI perwakilan Dharmasraya, Maryadi ketika menjadi pembina upacara bendera di MAN Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, Senin (16/9). tekkan ilmu jurnalistik yang sudah diberikan dalam pelatihan jurnalistik tingkat dasar beberapa waktu lalu dalam

rangka Hari Pers Nasional (HPN).

“Ke depan saya menunggu tulisan-tulisan dari siswa-siswi

MAN Koto Baru khususnya yang sudah mengikuti pelatihan jurnalistik,” pungkas Maryadi.(shd )

LPI Sijunjung Libatkan 40 Sekolah

YAN

LPI: Bupati Sijunjung Sijunjung, menyerahkan bola kepada wasit pertanda pertandingan LPI akan segera dimulai.

Sijunjung,Rakyat SumbarBupati Sijunjung, Yuswir Arifin, membuka secara resmi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kabupaten Sijunjung, dilapangan Muhammad Yamin, selasa (17/9).

Pembukaan tersebut ditandai dengan penyerahan piala bergilir dari Bupati Sijunjung kepada Dinas Pendidikan, Efigon. Dan Bupati menyerahkan bola kepada wasit, Noveri.

Pada awal pertandingan ini, SMKN 1 Sijunjung berhadapan dengan SMAN 7 Sijunjung dilapangan Muhammad Yamin, SH, Muaro Sijunjung.

Pertandingan tersebut akan berlangsung dari 17 September hingga 21 Oktober 2013 mendatang. Dengan melibatkan 20 sekolah tingkat SLTA dan 20 sekolah tingkat SLTP. Dalam sambutannya, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, mengungkatkan, pertandingan ini digelar untuk menjalin

persahabatan. Serta tingkatkan sportivitas dibidang olah raga.

“Kita berharap, dengan adanya pertandingan sepak bola ditingkat sekolah ini, akan timbul bibit baru, sehingga dapat memperkuat tim dari Sijunjung ditingkat propinsi maupun Nasional,”celetusnya.

Dikatakan, bahwa salah satu klup, Persatuan Sepakbola Sijunjung (Persiju) asal Kabupaten Sijunjung,telah sukses masuk divisi utama. Naik selangkah dari sebelumnya divisi satu.

“Ini merupakan langkah terbaik yang ditoreskan, sebab, dengan masuknya Persiju tingkat Divisi utama itu, ia akan mencari bibit baru terutama dikalangan dari pelajar,”tuturnya.

Hadir pada pembukaan tersebut Kapolres Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi, dinas pendidikan, Efigon, Dandim Sijunjung. Ketua DPRD Sijunjung, Muklis Rasyid. (yan) .

Sijunjung,Rakyat SumbarBupati Sijunjung Yuswir Arifin meninjau kolam renang Muaro, dekat pasar Inpres, Selasa (17/9) kemarin. Pemerintah Kabupaten Sijunjung berencana memperbaiki kolam renang Muaro yang rusak pasca gempa September 2009 lalu.

Untuk perbaikan Pemkab akan mengucurkan dana perbaikan.

Pada peninjauan kolam renang itu, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Staf Ahli Bupati Syahrial, Kepala Dinas PU, Surya Effendi, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Suprayogi, Kabag Adm Pembangunan Ebyuleris, Kabag Perekonomian Rizal Effendi, Kabag Humas Ruswan, Plt Kabag Umum Afrineldi, Direktur PDAM dan sejumlah staf dari Dinas Pertambangan dan Energi.

Di areal kolom renang itu, Bupati melihat kolam renang yang nyaris kering korontang karena lantai dasar kolam bocor, dan beberapa atap disekitar kolam pemandian untuk

anak-anak terlihat rusak.Selain melihat sejumlah kerusakan fasilitas di kolam, orang nomor satu di Sijunjung ini juga menerima berbagai usulan perbaikan, termasuk pasokan air untuk kolam renang tersebut.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab, Ebyuleris mengakui perbaikan kolam renang yang rusak pasca gempa 30 September 2009 lalu akan dilakukan.

Tukas mengatakan, kolam renang merupakan asset daerah yang sering dijadikan sebagai tempat pratek siswa.Apalagi, bila dilihat dari kepentingan prestasi, cabang olahraga renang selalu masuk dalam agenda tahunan Kejuaran Pelajar dan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumbar.

“Kolam renang ini merupakan asset daerah yang butuh perawatan dan perbaikan.Kalau perawatan dan perbaikan tidak dilakukan maka dikhawatirkan kolam renang tersebut akan mengalami kerusakan,” katanya. (yan)

YAN

TINJAU: Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi sejumlah Kepala SKPD dan Kepala Bagian serta Dirut PDAM meninjau kolam renang yang terletak di Pasar Inpres Muaro Sijunjung.

CMYK

CJH Harus Jaga Kesehatan Selama Berhaji Sijunjung,Rakyat SumbarBupati Sijunjung Yuswir Arifin, mengingatkan kepada para Jemaah Calon Haji (JCH) untuk selalu menjaga kesehatan selama berada di tanah suci.Agar ibadah yang dilaksanakan mendapat haji mabrur.

“Jagalah kesehatan selama berada di tanah suci,”ucap Yuswir Arifin, saat , melepas keberangkatan 91 Jemaah

Calon Haji (JCH) Kabupaten Sijunjung di Masjid Taqwa Muaro Sijunjung, Selasa (17/9) kemarin.

Hadir melepas JCH, selain bupati dan keluarga, juga ikut hadir melepas JCH Sijunjung forum pimpinan daerah, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kepla bagian dan ketua tim penggerak PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin.

Agar kesehatan tetap terjaga selama menjalankan ibadah haji, sambung Yuswir Arifin, jemaah harus memanfaatkan waktu istirahat dengan sebaikbaiknya.Dan yang tidak kalah pentingnya, jemaah juga harus menjaga dan mengatur pola makan.

Justru itu, manfaatkan waktu istirahat dengan sebaikbaiknya dan atur pola makan

dengan baik sehingga apa yang diniatkan,dapat dilaksanakan.

“Jika sudah terlaksana dengan baik, Insya Allah seluruh rukun haji dapat dilaksanakan,” ucapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung H. Afrizal mengatakan, jumlah quota haji Kabupaten Sijunjung, semula 103 orang. Namun karena perluasan Masjidil Haram, quota

dikurangi 13 orang, sehingga yang diizin Allah SWT berangkat tahun 2013 ini, 91 orang, termasuk TPHD Provinsi Sumatera Barat atas nama, Dasrizal.

Dari 91 orang itu, sambungnya, 14 orang berasal dari Kecamatan Koto VII, empat dari Sumpur Kudus, 23 dari Sijunjung, 13 orang dari Kupitan, 11 orang dari Tanjung Gadang, empat orang dari

Kamang Baru, delapan orang dari Lubuk Tarok dari 14 orang dari Kecamatan IV Nagar.

JCH Kabupaten tergabung dalam kloter 8 gelombang 1 dan dijadwalkan berangkat menuju Makkah Al Mukarramah, Rabu (18/9). Sementara, penginapan JCH Sijunjung berada di Mahbaz Jin yang jaraknya lebih kurang 2 kilometer dari Ka’bah.

Lebih lanjut dikatakan, dari 91 orang itu lanjutnya. JCH termuda berasal dari Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Nagari, atas nama Alnismar binti Baktiar (37), sedangkan jemaah tertua juga berasal dari Nagari Mundam Sakti Kecamatan IV Nagari atas nama, Muhammad Syarif bin Syarif berusia 80 tahun.”Jemaah termuda dan tertua berasal dari Kecamatan IV Nagari,” ucapnya. (yan)

8

RABU 18 SEPTEMBER 2013

Tya Aristya

Vicky Prasetyo

MENGEJAR karir di dunia entertain, tak kemudian membuat Tya Ariestya melupakan pendidikan. Dara cantik ini memiliki cita-cita untuk menjadi dosen.

Demi cita-citanya, Tya tengah berusaha meneruskan ke jenjang pasca sarjananya.

Meski pandai bernyanyi di atas panggung, namun tidak semua selebriti berpatokan hidupnya kepada karir tersebut. Pasalnya, banyak sejumlah musisi yang ingin mendapatkan pendapatan lebih dari luar karirnya seperti yang sekarang ini.

Makanya, dia pun berusaha untuk mengembangkan pendidikannya setelah nanti lulus strata 1. Dia akan melanjutkan pendidikan pasca serjana dengan mengambil gelar S2 usai lulus nanti. ”Aku memang sedang dapat tawaran untuk masuk S2 agar bisa jadi dosen,” kata Tya Ariestya saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.

Tya menambahkan, sangat bermimpi sekali untuk menjadi seorang tenaga pengajar di sebuah perguruan tinggi. Malah dia ingin sekali ilmu yang dimilikinya akan dikontribusikan untuk pengetahuan orang lain. “Ada dosen yang kadang untuk menyampaikan benar maksudnya tapi mahasiswanya justru mengaku rumit dalam pemahama,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan teori yang akan diberikan kelak, Tya memiliki cara sendiri. Salah satunya, dia akan menggabungkan praktek dengan teori yang dimilikinya. ”Jadi aku kan menggabungkan praktek yang aku peroleh dengan teori yang ada,” katanya.

Kini, sebagai artis yang mendukung kampanye untuk tidak menjadikan hewan sebagai kelinci percobaan di dunia komestik, terus digalang.

Malah kata dia, dukungannya itu berbuah manis. “Saya senang sekali ketika mendapat kabar bahwa dukungan saya melalui tanda tangan petisi tahun lalu berhasil dengan dikeluarkannya pernyataan pelarangan impor dan penjualan produk dan bahan kosmetik yang diujicobakan terhadap hewan di wilayah Uni Eropa,” tandasnya. (*)

KISAH Vicky Prasetyo memasuki babak baru. Mantan tunangan Zaskia Gotik itu menunjuk kuasa hukum untuk menuntut balik sejumlah artis yang diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap dirinya.

Pengacara yang ditunjuk Vicky adalah Sunan Kalijaga yang merupakan kuasa hukum sejumlah artis lainnya.

Hal ini dibenarkan, Sunan Kalijaga saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (17/9).

“Ia betul saya jadi kuasa hukum Vicky. Dia jug minta saya untuk membantu dan melindungi keluarganya,” kata Sunan Kalijaga.

Ia mengungkapkan, akan melaporkan orang-orang diduga melakukan pencemaran nama baik kepada Vicky dan keluarganya. Namun Sunan belum bisa menyebutkan berapa banyak karena masih mengumpul-

Ingin Jadi Dosen

Tuntut Balik Artis yang Mencibir kan alat bukti.

“Saat ini kami lagi kumpulkan alat bukti karena sepertinya akan banyak pihak yang kita laporkan juga,” terangnya. (abu/jpnn)

Olla-Aufar

Ngebut Bikin Anak MESKI sudah memiliki satu anak dari suaminya terdahulu, Olla Ramlan mengaku juga ingin mendapatkan momongan dari suami kedua Aufar Hutapea. Olla berharap, mendapatkan momongan dari Aufar bisa segera terealisasi.

“Pengen banget. Udah punya satu tapi mudah-mudahan yang ini cepet (mendapat anak),” ujar Olla di Kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Meski ingin cepat dapat anak, namun pasangan ini lebih memilih dengan cara yang alami. Sejauh ini Aufar dan Olla belum ke dokter untuk mendapatkan terapi khusus mendapatkan anak. “Saya memang program memiliki anak. Tapi itu saya lakukan secara natural, belum ada terapi khusus. ‘Gaspol’ aja biar cepet,” ucap Olla sambil tersenyum malu-malu.

Olla sebelumnya memiliki suami berdarah Spanyol, Alex Tian.

Pada tanggal 7 Juli 2010 dengan dikaruniahi seorang putra, Sean Michael Alexander.

Setelah cerai dengan Alex Tian, Olla lalu dinikahi Aufar Hutapea pada 20 Desember 2012. (abu/jpnn)

Acha Septriasa

Ingin Nikah Tahun Depan DI usia 24 tahun, Acha Septriasa sepertinya sudah siap untuk membina sebuah rumah tangga. Sang kekasih, Radipto Indra Rukmana atau Dito sudah menyampaikan niatnya untuk melamar dalam waktu dekat.

Acha menurut mamanya, ingin menikah di usia 25 tahun.

Tetapi dia disarankan untuk memantabkan hatinya terlebih dahulu.

“Dia maunya tahun ini, tapi Tante bilang siapkan dulu semuanya dengan benar-benar fix, mantapkan hati. Jadi tahun depan paling,” ujar Rita, mama Acha saat dihubungi.

Ketika ditanyakan kepastian tanggal pernikahan, Rita belum bisa memas-

tikan kapan anak tercintanya itu akan mengakhiri sama lajang. Dia hanya mengatakan tahun depan akan terjadi momen penting bagi anaknya itu.

“Acha bilang maunya awal tahun dan tanggal kapan jadinya, ya kita lihat saja nanti,” tandasnya. (*)

Mike Lewis

Cari Istri yang Humoris SETELAH bercerai dengan Tamara Bleszynski April 2012 lalu, aktor Mike Lewis tampaknya masih betah dengan status dudanya. Meski begitu, pria kelahiran Tokyo, Jepang, 22 Oktober 1981 ini mengaku tak akan menolak bila memang sudah ada jodohnya.

Jebolan McGill University, Montreal Kanada itu memiliki kriteria khusus untuk istrinya kelak. ‘Yang paling penting dia harus siap jadi mamanya Kenzou,’ ujarnya ketika ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta.

Pria berdarah KanadaTionghoa Malaysia ini mengungkapkan, dirinya tak ingin mencari istri dari dunia hi-

buran. ‘Kalau di luar (hiburan, red) lebih bagus. Di dunia entertaintment masih sedikit trauma.

Tapi nggak yang trauma banget. Kalau ketemu yang cocok ya nggak apa-apa,’ kata pemain film Bidadaribidadari Surga itu.

Selain itu, lanjutnya, dia mencari istri yang humoris.

‘Selain bisa jadi mamanya Kenzou, dia juga harus support sa-

ya. Percaya sama saya. Humoris seperti saya.

Tapi kepercayaan yang paling penting,’ tambahnya.

Mike menceritakan, meski sudah bercerai, hubungannya dengan Tamara masih baik, apalagi ada Kenzou Leon Bleszynski L e w i s .

‘Hubungan sama Tamara masih sangat baik. Dia juga mengerti Kenzou butuh saya,’ tukas pemain film Suster Ngesot itu.

Mereka, lanjutnya, juga sering membicarakan mengenai masa depan putra semata wayangnya itu. ‘Dia bantu saya urusi jadwal ketemuan sama Kenzou, bicarakan sekolahnya.

Kita sering bicara soal masa depan dia,’ ucap pemain film 5 Sehat 4 Sempurna itu.

Mike mengungkapkan, semakin besar, Kenzou sudah mulai tahu mengenai perpisahan kedua orangtuanya. ‘Dia sudah mulai bandel. Dia nggak senang kalau saya jauh sama dia. Dia sudah mengerti kalau bapaknya nggak terus ada di samping dia. Dia mulai kasih lihat itu. Jujur, ini bukan maunya saya. Always be there for you,’ pungkasnya. (*)

RABU

BUKITTINGGI & AGAM

Pilwana Kampuang Pinang Diikuti Dua Kandidat Lubukbasung, Rakyat Sumbar—Dua orang kandidat akan bertarung dalam Pemilihan wali bagari (Pilwana) Kampuang Pinang, Kecamatan Lubuakbasuang yang akan dilaksanakan pada 6 Oktober mendatang.

Kedua kandidat yakni Roni, Kaur Pemerintahan Nagari Kampuang Pinang pemegang nomor urut 1 dan Afrizal DT Rajo Sampono, seorang Wisaswasta, pemegang nomor urut 2 akan bertarung memperebutkan 2000 lebih suara masyarakat Kampuang Pinang. Suara itu tersebar di 3 jorong yang ada di Kampuang Pinang, yaitu jorong Balai Salasa, Jorong Batang Piarau, dan jorong Pasa Durian.

Pjs Wali Nagari Kampuang Pinang, A DT Mudo mengatakan bahwa saat ini, tahapan – tahapan pemilihan telah dilaksanakan oleh panitia Pilwana.

“Pada Rabu (11/9) lalu, telah dilaksanakan penyampaian visi – misi kedua calon. Untuk selanjutnya, kedua calon akan masuki tahapan berkampanye mulai hari ini, Senin (16/9) sampai Sembilan hari kedepan” Ujar DT Mudo.

Pemilihan Wali Nagari Kampuang Pinang, dilaksanakan terkait dengan mundurnya Wali Nagari sebelumnya, Yuharnel. Yuharnel sendiri mengundurkan diri karena ingin konsentrasi pada pekerjaannya sebagai Wartawan di Harian Pagi Padang Ekspres.

Camat Lubuakbasuang, Helton SH mengatakan bahwa proses pemilihan kembali Wali Nagari Kampuang Pinang termasuk yang tercepat digelar. Sesuai dengan aturan, pemilihan kembali wali nagari maksimal 6 bulan semenjak mundurnya wali nagari sebelumnya.

“Kita apresiasi pada Pjs Wali Nagari sekarang, yang cepat melaksanakan tahapan – tahapan Pilwana di Kampuang Pinang.

Semoga Pilwana Kampuang Pinang berlangsung aman,” ujar Helton. (rom)

PNS Harus Jaga Kebersihan Lingkungan Agam, Rakyat Sumbar—Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menghimbau kepada seluruh Pegawai Negri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam dapat menjaga kebersihan lingkungan.

Himbauan yang disampaikan Wakil Bupati Agam ini, selain menjadi hal yang wajib dilakukan karena kebersihan amat penting dan itu juga merupakan sebagian dari iman, juga terkait dengan penilaian Adipura yang berlangsung dalam bulan September 2013 ini.

Oleh karena itu, ia mengharapkan dengan usaha serta kerja keras bersama dalam membersihkan lingkungan, berharap semoga piala Adipura bisa diraih Kabupaten Agam.

“Marilah bersama-sama raih Piala Adipura, bukan rekayasa, tapi memang mesti seharusnya karena kebersihan dan keindahan itu adalah sebagian dari iman serta kebersihan itu juga sudah harus mengalir dalam darah masing-masing,” ujar Irwan Fikri ketika ditemui Selasa (17/9) kemarin.

Selain itu Irwan Fikri menyarankan kepada para PNS di Kabupaten Agam, dalam menciptakan kebersihan dilingkungan tempat tinggal maupun dilingkungan tempat bekerja dapat menyiapkan tong sampah masing-masing dan dapat membedakan sampah anorganik dengan organik. (wik)

54 Kasus Rabies Landa Bukittinggi Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Hingga bulan Agustus 2013, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, mencatat kasus gigitan Anjing, Monyet, dan Kucing terhadap manusia mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2012 lalu. Hewan terbanyak yang menggit manusia adalah Anjing, dari tiga hewan yang diaknosa mampu menularkan virus rabies kepada manusia melalui gigitan.

Tahun 2012 lalu, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi mencatat ada 42 kasus gigitan hewan penular penyakit mematikan itu, terbanyak pada bulan Februari dan Oktober di wilayah kerja Puskesmas Mandiangin dan Puskesmas Perkotaan.

“Tahun ini sampai Agustus sudah tercatat 54 kasus gigitan, dan paling banyak pada bulan Juli lalu serta lokasi terbanyak itu diwilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh, sampai satu hari itu ada tujuh gigitan oleh Anjing,” kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Dodi Mofiar, ketika ditemui Selasa (17/9) kemarin.

Dikatakannya, terkait kasus rabies untuk Kota Bukittinggi, memang hanya ada gigitan hewan jenis Anjing, Kucing dan Monyet. Karena, ke tiga hewan tersebut melalui gigitannya mampu menularkan virus jenis rabies yang mematikan.

“Sebagai himbauan kepada masyarakat yang memelihara tiga jenis hewan itu, untuk dapat melihat gejala-gejala fisiknya seperti ekornya kuncun, liurnya keluar, lidahnya terjulur serta sering menggigit benda-benda keras seperti batu, kayu dan lainnya, agar diwaspadai,” himbaunya.

Kemudian, lanjutnya, jika ada gejala seperti itu segera dilakukan karentina, yang sulit itu terhadap hewan liar, jadi tibatiba sudah gila, sehingga apapun benda yang didepannya digigit termasuk manusia.

Langka antisipasi jika masyarakat terkena gigitan tiga hewan tersebut Dodi juga meminta apabila ada yang mengalami gigitan dari ketiga hewan tersebut, pertolongan pertama cuci diair mengalir 10-15 menit dengan deterjen.

“Setelah itu bawa ke-Puskesmas terdekat, dari situ nanti akan dilakukan penanganan, dan jika ternyata hewan yang menggigit itu dalam tempo 14 hari mati, maka akan dilakukan vaksin terhadap yang digigitnya,” jelasnya sambil menyebutkan bahwa vaksin itu tidak bayar atau gratis. (pl1)

Kesbang Pol Laksanakan Pelatihan Kebangsaan Bagi Parik Paga Nagari

CMYK

9

Lubukbasung,Rakyat Sumbar—Kantor Kesbang Pol Kabupaten Agam, akan melakukan pelatihan Kebangsaan bagi Parik Paga Nagari se-Kabupaten Agam. Kegiatan Pelatihan Parik Paga tersebut akan berlansung di Aula Panti Asuhan Putra Padang Baru Lubukbasung.

“Pelatihan tersebut dibagi menjadi lima tahab, tahab pertama yakni tanggal 19 September 2013. Pada acara tersebut juga akan dihadiri oleh Muspida Kabupaten Agam,” kata Kepala Kesbang Pol Kabupaten Agam Rahman S.IP kepada koran ini, Selasa (17/ 9) kemarin.

Dikatakanya, pelatihan Kebangsaan tersebut dilaksanakan tahun menjadi lima tahab. Sebab dari 16 Kecamatan yang ada di Agam,jelas tidak dapat didukung oleh pasilitas yang ada.

“Untuk itu pelaksaannya kita bagi menjadi lima tahab,” kata mantan Kabag Humas itu.

Lebih jauh ia mengatakan, perlunya pelatihan kebangsaan tersbut, merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan untuk Parik Paga Nagari.

“Kita berharap didalam mengikuti pelatihan Kebangsaan ini, agar dapat menambah wawasan khusus untuk parik paga Nagari.

Dengan diikutinya Pelatihan Kebangsaan oleh Parik Paga Nagari terkait dengan berbagai aspek hukum yang akan disampaiakn oleh narasumber yang berasal dari pakar pakar hukum,” kata Rahman. (zai)

ZAINUDDIN KOTO

KONDISI Kayua-kayuan di Pusat Kota Lubukbasung yang saat ini kurangnya pengawasan.

Anggaran Miliaran Rupiah Mubazir Pengawasan Pohon Pelindung Saling Lempar Tanggung Jawab ZAINUDDIN KOTO Harian Rakyat Sumbar Lubukbasung,Rakyat Sumbar— Program Bupati Agam Indra Catri,Dt Malako Nan Putiah untuk menghijaukan kota Lubukbasung, hanya “mimpi” Pasalnya dari sekian puluh ribu kayu yang sudah ditanam di kawasan perkotaan Lubukbasung maupun sepanjang jalan raya tersebut dibiarkan saja ditebang dan dibunuh oleh oknum masyarakat kota itu sendiri.

Kehindahan Kota Lubukbasung, sebagai pusat Pemerintahan Agam terlihat indah apabila daerah yang gersang awalnya sudah mulai sejuk.

Namun tidak satupun pihak terkait atau masyarakat mampu untuk menyelamatkan kayu-kayuan itu.

Untuk melakukan penghijauan Pusat Kota itu memakan biaya miliaran rupiah. Tetapi sertelah besar, kayukayuan tersebut dibiarkan saja ditebang atau dibunuh oleh oknum masyarakat sekitar. Kalau pembiaran ini terus berlanjut mustahil Kabupaten Agam untuk meraih Adipura, bahkan sekarang siapa yang disalahkan.

Kepala Lingkungan Hidup Kabupaten Agam Aswirman, ketika dikomfirmasi koran ini mentatakan, untuk menyelamatkan kayu-kayuan di pusat Pemerintahan Agam, perlu dikoordinasikan terlebih dahulu.

Untuk menjaga dan merawat kayukayuan yang sudah ditanam ini siapa yang harus bertanggung jawab memeliharanya, dan melarang masyarakat tanpa izin untuk melakukan pembunuhan atau menebang kayu tersebut.

“Siapa yang harus bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan,

terhadap kayu-kayuan ini tentu pihak Pertamanan,” kata Aswirman.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan kabupaten Agam Yulnasri, ketika dihungi koran ini melalui telpon genggamnya Selasa (17/9) kemarin mengatakan, pihaknya akan tetap lakukan penanaman kembali.

“Untuk itu kita perlu juga kordinasikan dengan pihak Satpol PP Agam,” kata dia singkat melalui pesan singkatnya.

Azwir Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan,ketika dikomfirmasi koran ini mengatakan, didalam Perda Nomor 2 tahun 2009, sudah jelas bahwa yang melindung dan menjaga sesuai dengan Perda tersebut adalah pekerjaan Satpol PP. Apa bila ada oknum masyarakat yang menebang kayu-kayuan dikawasan perkotaan ini, tentu pihak Pol PP akan melakukan tindakan sebagai didalam protap kerjanya.

Untuk Pertamanan hanya menjaga kebersihan, mengurus persampahan dan membuat pertamanan kota.

Stikes Prima Nusantara Kembali Terima Hibah dari Kemendikbud Bukittinggi,Rakyat Sumbar—Setelah sukses melaksanakan pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Obstetri Neonatal beberapa waktu lalu, kali ini STIkes Prima Nusantara Bukittinggi kembali mengadakan pelatihan Tekhnik Penulisan Proposal Penelitian Dosen Pemula dan Hibah Bersaing Tahun 2013, bertempat di Hotel Bunda Bukittinggi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu dari tanggal 16 sampai 17 September kemarin, dibuka oleh Ketua STIkes Prima Nusantara Bukittinggi Hj. Evi Susanti, S.ST,M.Biomed dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Stikes Prima Nusantara , Dr. H. Syarif Amal,Spm dan dari Kopertis Wilayah X Dr. Jamurin, SH.MH serta Guru Besar Universitas Andalas Padang Prof.Lili Warly,M.Agr dan juga dari Direktorat Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat/ Dirjen Dikti Kemendikbud 2013 dari Jakarta serta dosen dosen pemula maupun senior dibidang kesehatan seperti kebidanan dan keperawatan.

Dalam kata sambutannya, Evi Susanti menyampaikan bahwa kegiatan ini sama dengan mengaplikasikan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang mana mewajibkan dosen untuk melaksanakan penelitian. “Hibah ini sangat perlu dan mari kita gunakan kesempatan ini untuk memaksimalkan kualitas lembaga pendidikan ini,” sebutnya.

Evi Susanti menambahkan, sangat bersyukur STIkes Prima Nusantara kembali memperoleh dana Hibah dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) untuk tahun 2013.

Sementara itu Prof. Lili warly, M.Agr menjelaskan, ada kewajiban dosen untuk meneliti tentu dengan metode yang ada, juga Desentralisasi pelimpahan sebagian tugas dan wewenang dalam pengelolaan penelitian secara bertahap dari Ditlitabmas, seperti meningkatkan daya saing penelitian Perguruan Tinggi (PT) yang diikuti dengan

pelimpahan kewenangan tersebut diterapkan berdasarkan hasil evaluasi kerja penelitian PT. Dr.Syarif Amal yang didampingi Dr.Jamurin,SH. menerangkan kepada Rakyat Sumbar, yayasan harus menyediakan dana penunjang untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan ini.

“PTS kita telah banyak juga menerima bantuan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, diharapkan dengan banyaknya dosen membuat usulan dan proposal dan mempedomani panduan, seperti bagi lulusan S2 sudah bisa sertifikasi dan memanfaatkan peluang peluang yang ada dan memiliki jabatan sebagai asisten ahli.

Tujuannya adalah untuk memotivasi dosen dosen pemula untuk melakukan riset yang dapat standard yang bisa di-

biayai, kemudian kopertis juga berharap banyak dosen tetap PTS mendapat dana hibah dari Dirjen Dikti,” ulasnya.

Adapun bantuan ini lanjut Syarif Amal, berupa bantuan penelitian untuk dosen pemula dan senior, bantuan PHP bisa digunakan untuk alat laboratorium, untuk kelengkapan perpustakaan dan perabot keperluan kantor seperti komputer, meja kursi dan juga untuk beli genset dilanjutkan dengan bantuan bea siswa untuk S2 dan S3 baik dalam maupun luar negeri.

Dimana, saat ini dosen Stikes Prima Nusantara ada 4 orang yang sedang diajukan melanjutkan pendidikannya ke Fhilipina.

Dr.Jamurin juga berharap kedepan, mudah-mudahan ini bisa menjadi pedoman dasar Perguruan Tinggi yang bisa di danai oleh pendidik profesional, bahwa dosen itu telah melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. (pl3)

PL3

PELATIHAN: Prof. Dr. Ir. Lili Warly, M.Agr, Guru Besar Unand Padang/ Direktorat Pendidikan Pengabdian masyarakat, saat memberikan pelatihan kepada dosen-dosen di Hotel Bunda Bukittinggi.

“Sehingga pengamanan Perda tersebut adalah Satpol PP. Salah satunya Perda Nomor 2 tahun 2009 itu,” ujar Azwir.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Agam Olkawendi kepada koran mengatakan, bahwa selama ini ia tidak tahu, karena tidak ada laporan dari anggota, terhadap adanya oknum masyarakat yang melakukan menebang kayu-kayuan atau membunuh di dalam Pusat Kota Lubukbasung ini.

Untuk itu dia akan perintahkan kepada anggotanya untuk lakukan cek lapangan, apakah sudah ada izin yang dikantongi oleh oknum masyarakat terkait menebang atau membunuh kayu-kayuan yang sudah di tanam oleh Pemerinta daerah ini.

“Kalau tidak ada izin maka kita akan lakukan pemangilan kepada yang bersangkutan, setelah itu kita lanjutkan disposisinya kepada Bupati Agam, bagaimana proses selanjutnya,” kata Olkawendi. (***)

KANDID AT KANDIDA Noveri Edios Ingin Melakukan Perubahan Untuk Agam AWALNYA, tak terpintas di benak lelaki muda nan selalu ramah itu untuk maju sebagai calon legislatif (Caleg) di DPRD Kabupaten Agam, karena ia merasa cukuplah menjadi rakyat yang patuh. Namun, untuk Pemilu Legislatif 2014, ia memberanikan diri maju sebagai Bacaleg. MeNOVERI EDIOS ngapa...? calon anggota DPRD Agam Menurut ketua forum komunikasi anak nagari Lubuakbasuang (Fokal) ini, alasannya cukup sederhana, yaitu ingin ikut memperbaiki kampung halaman. Sebagai putra Agam, ia menilai masih banyak yang perlu dibenahi di daerah itu. Salah satunya adalah kinerja lembaga legislatif. Ia menilai, keberadaan DPRD Agam harus mampu mendongkrak pembangunan daerah. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal.

“Jadi Anggota DPRD Agam tidak bisa sembarangan orang. Ia harus mau dan mampu menampung dan mengaplikasikan aspirasi rakyat yang diwakilinya,” ujar pria yang akrab di panggil Yos Fokal ini.

Sosok yang mampu banyak. Namun ia menilai mereka yang punya kemauan untuk membangun daerah, masih perlu dipertanyakan. Ia mengatakan tidak akan mengumbar janji, tetapi bila terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Agam, ia akan mencoba sekuat kemampuan mengaplikasikan kemauan dan keinginan rakyat seoptimal mungkin.

“Saya tidak menjanjikan apa – apa kepada masyarakat. Karena janji adalah hutang. Saya hanya akan berbuat untuk rakyat jika dipercaya oleh mereka sebagai wakilnya di DPRD Agam” Ujar nya Yos Fokal yang maju dari PKB Dapil Agam 1, yang meliputi Lubuakbasuang dan Tanjuangmutiara.

Tugas seorang legislator adalah membuat peraturan, sesuai dengan kebutuhan daerah,dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi. Seorang legislator jangan sampai mempengaruhi pekerjaan pihak eksekutif. Karena itu bisa merusak kinerja pemerintah selaku eksekutor.

Seorang anggota legislatif tidak perlu melakukan pekerjaan untuk menambah penghasilan, dengan memanfaatkan kedudukannya. Karena pemerintah telah menyediakan anggaran untuk setiap anggota legislatif. Ia juga akan berupaya memperbaiki kinerja DPRD Agam yang masih kurang memuaskan, dan mendukung kinerja yang sudah baik, agar menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian kepercayaan rakyat terhadap lembaga DPRD Agam semakin membaik.

“Kalau kita ikhlas, Yang Maha Kuasa akan membukakan kesempatan untuk berbuat yang terbaik untuk daerah. Insya-Allah...,” ujarnya mengakhiri pembicaraan. (rom)

C M Y K

CMYK

18 SEPTEMBER 2013

10 Perdagangan & Jasa

RABU 18 SEPTEMBER 2013

CMYK

INFO TEKNOLOGI

Awet 25 Tahun, Lampu LED Bisa Jadi Pilihan

Penggajian PNS Bakal Tunggal Digodok dalam RUU Aparatur Sipil Negara REFORMASI birokrasi bakal merombak sistem penggajian negara. Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) menyodorkan sistem penggajian tunggal. Ini akan mengubah sistem penggajian yang berlaku selama ini bagi PNS. “Jadi, ke depan bagi seorang PNS tidak ada lagi istilah gaji dan penghasilan. Yang terjadi, penghasilan tersebut justru lebih

besar daripada gaji yang dia peroleh,” kata Rusdianto, staf ahli Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrai (Kemen PAN & RB) di Denpasar kemarin (16/9).

Rusdianto berbicara bersama anggota DPD Wayan Sudirta, anggota DPR Gede Pasek Suardika, Deputi II UKP4 M. Hanif Arie Setianto, serta Inspektur Pemprov Bali Sastrawan dalam lokakarya Akuntabilitas USAIDJPIP. Acara itu dihadiri Miles Toder, direktur Democratic Governance USAID Indonesia.

Yang selama ini berlaku, menurut staf ahli bidang kebijakan

pelayanan publik itu, sistem penggajian didasarkan pada gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain, seperti tunjangan istri, anak, rumah, dan sebagainya.

Setelah RUU ASN diundangkan, secara bertahap seorang PNS hanya akan menerima satu jenis gaji atau gaji tunggal, tanpa macam-macam tunjangan.

Sistem penggajian tunggal tersebut akan memiliki beberapa karakteristik yang cukup berbeda.

“Antara PNS satu daerah dan PNS daerah lain pasti berbeda.

Sistem yang saat ini ada, seperti gaji golongan IIIa antara PNS di

Surabaya dan PNS di Pulau Rote (NTT), jumlah dan besarannya sama. Itu berlaku secara nasional,” katanya di depan sekitar seratus jurnalis, aktivis, pengusaha, serta aparat pemerintah di acara itu.

Komponen gaji akan sangat ditentukan oleh beberapa hal.

Misalnya, wilayah/daerah, beban kerja, tugas dan fungsi, dan kinerja. “Jadi, ke depan bisa saja antara satu PNS dan PNS lain, dengan golongan yang sama, satu daerah maupun lain daerah, tidak menerima jumlah gaji yang sama,” tandas Rusdianto.

RUU ASN, yang merupakan

inisiatif DPR, kini dalam proses persetujuan akhir, meski alot karena berbagai detail persoalan.

Kepada Pasek Suardika, anggota DPD Wayan Sudirta menawarkan bantuannya.

Apabila DPR terlalu banyak pekerjaan, sebagian penyelesaian RUU bisa diserahkan ke DPD. Apalagi, putusan Mahkamah Konstitusi sudah memberikan restu.

“Ada 33 perguruan tinggi yang siap bekerja sama dengan DPD untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas ini,” kata senator kawakan dari Bali ini. (jpnn)

KOSUMSI daya serta masa pakai menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam membeli lampu. Karenanya, Marketing Product Lighting Panasonic Gobel Indonesia Wendi Abadi mengatakan, lampu Light Emitting Diode (LED) bisa jadi alternatif.

Lampu LED bisa dibilang sebagai produk baru. Produk dengan konsumsi daya lebih kecil dan masa pakai puluhan tahun ini dilengkapi teknologi blackbox, yang melindungi sirkuit di dalamnya dari aspek safety saat sedang menyala.

“Masa pakai lampu LED 10 kali lebih lama dari lampu Compact Fluorescent Lamp (CFL), bisa bertahan hingga 25 tahun,” ungkap Wendi.

Sementara itu, Panasonic sendiri telah melepas lampu bohlam LED beberapa ke pasar.

Perusahaan menargetkan mampu menjual 200 ribu unit. Tapi kata Wendi, pejualan sudah sudah mencapai 150 persen.

“Diperkirakan akan naik dua kali lipat tahun ini. Market LED diperkirakan tumbuh 16 persen pada 2015 dengan volume 317 juta unit. Potensi indonesia cukup besar dan saat ini masih fokus ke produk konsumen,” paparnya di Pasuraun, Jawa Tumur, Senin (16/9/2013).

Pasar lampu diakui Wendi masih didominasi penjualan lampu CFL dengan 50 persen, diikuti lampu pijar 40 persen, dan LED 10 persen.

“Teknologi LED akan terus berkembang dan kami akan menyiapkan strategi untuk meraih pasar lebih besar,” ucapnya.

Saat ini lampu bohlam LED Panasonic tersedia dalam tiga tipe, 5/8/10 watt dan dibanderol Rp50 ribu per unit. Guna meningkatkan penjualan, perusahaan melancarkan program promosi untuk memberikan potongan harga Rp25 ribu..(***)

Pemerintah Didesak Tertibkan MLM Ilegal BISNIS multi level marketing (MLM) terus tumbuh subur di tanah air. Karenanya banyak perusahaan asing yang melirik Indonesia sebagai pasar yang sangat menjanjikan. Ketua Bidang MLM Wach Asosiasi Penjualan Lang sung Indonesia (APLI) Bayu Riono mengatakan bahwa omzet yang diperoleh perusahaan MLM itu bisa mencapai triliunan rupiah pertahun.

“Dari 87 perusahaan MLM yang tergabung dalam asosiasi bisa menghasilkan Rp 15 triliun,” kata Bayu. Kata dia, dengan jumlah keuntungan yang fantastis itu banyak perusahaan MLM liar yang juga ingin mengeruk rezeki di sektor tersebut. “Memang ada beberapa perusahaan yang diindikasikan ilegal ikut ‘bermain’ di sini (MLM),” kata dia.

MLM liar, menurut Bayu adalah MLM yang tidak memiliki surat izin usaha perdagangan langsung (SIUPL) dan beroperasi tanpa seizin pemerintah maupun sepengetahuan APLI. Padahal, biasanya MLM yang hendak masuk ke Indonesia diseleksi dahulu oleh Badan Koor-

dinasi Penanaman Modal (BKPM), setelah itu BKPM bakal meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan APLI untuk melakukan survei kepada perusahaan baru tersebut.

Bayu mengatakan, salah satu contoh MLM yang diduga ilegal adalah perusahaan asal Florida AS berinisial JG. Perusahaan tersebut menggandeng mitra lokal PT. RP untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan diduga belum mengantongi SIUPL namun sudah menjalankan usahanya.

Bayu menceritakan dirinya pernah beraudiensi dengan BKPM untuk menanyakan keabsahan MLM yang bergerak di bidang kosmetika itu pada 4 September 2013 lalu. “Perwakilan BKPM merasa belum pernah sama sekali mengeluarkan SIUPL untuk perusahaan itu,” kata dia.

Nah, meski tak mengantongi SIUPL resmi perusahaan itu tetap nekat membuka usahanya.

Bukan hanya RP, kini APLI juga tengah memantau beberapa perusahaan MLM lainnya yang

Panasonic Akan Pamer Tablet 20 Inci dengan Resolusi 4K

juga diduga ilegal. Ada yang bergerak di bidang makanan-minuman dan lain sebagainya.

Untuk itu APLI mendesak pemerintah segera menertibkan

perusahaan MLM liar yang kian menjamur. “(Penertiban) ini untuk melindungi konsumen Indonesia sekaligus menyelamatkan iklim bisnis MLM,” imbuh-

nya.APLI juga memiliki kewenangan untuk mengeluarkan anggotanya jika dianggap bandel atau menyalahi ketentuan. (jpnn)

INFO

PRODUK

CMYK

Biaya Perawatan Agya Jauh Lebih Murah BERSTATUS sebagai mobil murah ramah lingkungan, Astra Toyota Agya tidak hanya memiliki harga jual yang jauh dibanding varian lain.

Tapi soal after sales seperti perawatan, Agya juga diklaim murah biaya.

Astra Toyota Agya memiliki kisaran harga jual mulai dari Rp99,9 juta buat tipe terbawah, tipe E. sampai Rp120,750 juta buat tipe tertinggi TRD S. Bila memprediksi biaya perawatan, Toyota Agya tidak melebihi angka Rp2 juta.

“Jelas perawatan Agya lebih murah dibanding mobil lain, seperti Avanza, bahkan perawatan sampai angka 100.000 km. Gambarannya, pada perawatan awal di 10 ribu kilometer setidaknya hanya Rp250 ribu saja,” jelas General Manager Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi saat uji coba Astra Toyota Agua di Bandung, Jawa Barat.

Lebih lanjut dijelaskan, paling mahal biaya perawatan pada saat di angka 80 ribu kilometer. Pasalnya, akan ada banyak penggantian komponen di periode perawatan 80 ribu km.

“Untuk periode perawatan 80.000 km, biayanya bisa mencapai Rp 1,2 juta. Semua termasuk mengganti komponen seperti filter dan busi, serta belt,” lanjutnya lagi, Murahnya biaya perawatan Astra Toyota Agya memang secara teknis lebih dari Etios Valco atau Avanza. Dadi menambahkan, Agya hanya menggunakan tiga silinder, dengan kebutuhan pelumas yang lebih sedikit dan komponen yang tidak terlalu banyak seperti mobil pada umumnya.(***)

PANASONIC berencana memamerkan tablet dengan ukuran 20 inci di gelaran IFA 2013, di Berlin, Jerman. Perangkat ini akan melampaui ukuran tablet jumbo yang saat ini tengah dikembangkan Samsung.

Samsung, berdasarkan bocoran gambar yang beredar diisukan mengerjakan tablet untuk lini Galaxy Note dengan ukuran yang tak tanggungtanggung, 12 inci. Kini Panasonic akan memamerkan tablet dengan ukuran yang lebih besar, dan bahkan layar perangkat mampu menyuguhkan resolusi 4K. Demikian dilansir dari Phone Arena, Selasa (3/9/2013).

Diklaim sebagai tablet 20 inci pertama yang memiliki desain tipis dan ringan, tablet menghasilkan resolusi 3.840x2.160 dengan kerapatan piksel 220p.Tidak menggunakan platform yang paling digandrungi, Android, tablet Panasonic ini berjalan pada sistem operasi Windows 8 dan disokong prosesor keluaran Intel.

Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait spesifikasi tablet ini. Namun nampaknya tablet 20 inci ini masuk dalam produk enterprise. (***)

Xperia Z1 Ikutan Bikin Versi Mini SETELAH Samsung Galaxy S4 dan HTC One, kini giliran Xperia Z1 yang disebut-sebut bakal tampil dengan versi mini.

Isu yang beredar melansir, tidak ada perbedaan signifikan pada desain yang diusung Xperia Z1 original dan versi mini. Perbedaan mencolok jelas terletak pada ukurannya, dimana Xperia Z1 mini konon bakal mengandalkan bentang layar 4,3 inch. Sedangkan Xperia Z1 original berlayar 5 inch.

Jika Xperia Z1 disebut sebagai Honami, maka si versi mini bersandi Itsuki dan juga akan dibekali prosesor Snapdragon 800 berkecepatan clock 2,2 GHz, RAM sebesar 2 GB, dan kamera kemampuan 20,7 MP. Resolusi layar yang ditawarkan Xperia Z1 mini cukup dengan 1280x720 pixel, sementara Xperia Z1 original tampil dengan resolusi layar full HD 1920x1080 pixel. Meski begitu, dengan ukuran layar hanya 4,3 inch, resolusi yang dimilikinya sudah terbilang memadai.

Dengan spesifikasi yang ditawarkannya, sejumlah analis pun mengatakan bahwa Xperia Z1 mini akan menjadi smartphone versi mini dengan spesifikasi tergahar dibanding para pesaingnya.(***)

START ED

11.0

SELESAI

16.0

STAR LAYOUT

15.1

SELESAI

18.1

PRACETA RANGGA

REDAKT ROMI

PEMRED

Perempuan 11

RABU 18 SEPTEMBER 2013

Rahasia Tubuh Sepanjang Hari Wangi Agar

AKTIVITAS sehari-hari yang padat dari pagi hingga malam hari sering membuat kita tidak percaya diri. Penampilan yang sudah mulai berantakan dan makeup yang perlahan memudar, ditambah dengan bau badan yang muncul karena keringat bisa membuat mood turun drastis. Bila Anda kerap menghabiskan waktu di luar ruangan dan beraktivitas seharian, pasti mendambakan agar bau badan tetap wangi dan segar. Yuk intip tips mudah untuk menghalau bau badan dan biar tubuh wangi seharian!

Hindari makanan yang menimbulkan bau badan Makan sembarangan ternyata bisa menimbulkan bau badan lho! junk food favorit anda, sambal yang ada campuran petai, camilan gorengan membuat tubuh mengeluarkan bau badan.

Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi buahbuahan dan sayuran yang mengandung zat untuk membuat tubuh selalu segar.

Mandi dua kali sehari Anda sampai di rumah dalam keadaan capek dan tidak ingin beranjak dari tempat tidur? dari

situ lah bau badan Anda akan mudah muncul.

Mandi hanya satu kali sehari menyebabkan kotoran-kotoran yang menempel pada tubuh setelah beraktivitas seharian akan menimbulkan bau badan. Mandi dua kali sehari dan rendam kaki dengan air hangat yang ditabur garam bisa menghilangkan bau badan dan bau kaki berlebihan.

Bahan Pakaian Indonesia beriklim tropis yang berarti akan lebih sering terkena cerahnya matahari dan cenderung panas. Pakai baju dari bahan yang menyerap keringat dan tidak membuat tubuh terasa gerah. Bila beraktivitas pada pagi hingga sore hari pakailah baju dari bahan katun atau kaos yang nyaman dipakai dan tidak menyebabkan tubuh mudah berkeringat karena kepanasan.

Deodoran dan parfum Ladies, ketiak Anda mudah berkeringat? maka jangan pernah lupa memakai deodoran.

Pilih deodoran yang cepat meresap dan tidak meninggalkan bekas di ketiak Anda. Setelah itu, pakailah parfum secukupnya di sekitar leher dan belakang cuping telinga. Tips memilih parfum, pilih yang memiliki wangi segar dan tahan lama karena parfum yang beraroma segar bisa membuat diri sendiri bersemangat beraktivitas.

Anda tidak perlu melakukan hal-hal yang susah seperti mengonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan bau badan dan agar fresh seharian. Anda cukup dengan rajin dan konsisten melakukan empat hal di atas dan voila! walau sudah di luar rumah seharian, Anda akan tetap wangi dan menawan. (*)

5 Fakta Cantik Tentang Madu MADU mungkin sudah menjadi sahabat bagi Anda dan keluarga.

Selain manis, madu juga sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Ada banyak manfaat tertuang dalam satu sendok makan madu yang Anda minum setiap hari.

Apakah Anda masih meragukan khasiat madu? Coba deh baca fakta cantik seputar madu ini dan siap-siap pergi ke toko terdekat untuk membeli madu favorit Anda.

Madu Adalah Penopang Kehidupan Madu diperkaya kandungan-kandungan bernutrisi dan bisa menyelamatkan Anda dalam masa-masa kritis seperti menjelang sakit, sakit hingga saat Anda sehat. Kandungan di dalam madu adalah anti oksidan, vitamin, mineral, bahkan air. Percaya atau tidak, madu bisa menjadi salah satu penolong saat Anda membutuhkan nutrisi dan kelembaban.

Madu Itu Mengobati Kedahsyatan madu lainnya adalah mampu mengobati secara alami. Madu di masa kini mampu memerangi alergi, bakteri, dan mengobati Anda lewat penyakit dalam dan luar.

Kenapa bisa begitu ya?

Tiap tetes madu mengandung antibiotik yang mampu menangani infeksi dalam tubuh kita.

Madu dan lemon adalah kombinasi tepat untuk menjadi tameng kesehatan, sekaligus mengobati tenggorokan yang sedang sakit.

Madu Baik Untuk Kulit Berjerawat Yay! Lambaikan tangan Anda pada jerawat sejak Anda bisa mengatasinya dengan madu.

Cukup gunakan madu organic yang diusapkan di

tangan dan tunggu hingga hangatnya tangan Anda meresap ke madu. Kemudian gunakan di wajah. Tunggu selama lima menit dan bersihkan dengan handuk hangat basah yang lembut.

Rasakan sensasinya di kulit Anda.

Madu Bisa Jadi Teman Selamanya Madu bisa menjadi sahabat Anda kapanpun dan di mana pun. Madu mampu menjaga dirinya sendiri tetap aman untuk dikonsumsi karena sifatnya awet dan tahan lama. Jadi, jangan buang madu yang Anda simpan selama 6 bulan karena masih bisa dikonsumsi, Ladies.

Madu Itu Melembutkan Wanita perlu menjadi dan merasa cantik. Apabila Anda merasa tangan, kaki atau rambut Anda kasar dan kusam, coba lakukan perawatan dengan masker madu. Gunakan madu murni yang berkhasiat untuk melembutkan kembali seluruh tubuh Anda. Jangan heran deh kalau madu jadi salah satu resep kecantikan jaman dulu karena khasiatnya yang satu ini.

Itulah lima fakta cantik tentang madu. Selain menyehatkan juga menjaga kecantikan alami Anda. Pastikan Anda menggunakan madu alami bebas gula tambahan agar selalu cantik dan sehat.

Stay beauty, Ladies. (*)

Tips Sehat

START E

14.0

5 Tips Tidur Cepat Tanpa Obat TIDUR adalah rutinitas yang tak boleh dikurangi, apalagi terlewatkan. Hal ini karena tidur bisa mempengaruhi kondisi kesehatan kita.

Kurang tidur selama beberapa hari saja bisa mengganggu metabolisme dan detoksifikasi di dalam tubuh.

Ada beberapa tips sederhana yang bisa dijadikan terapi agar Anda bisa tidur cepat.

Terapi ini memang harus dilakukan secara rutin, supaya hasilnya bisa terasa dalam kehidupan Anda.

Mandi Air Hangat Setelah seharian beraktivitas, otot Anda masih dalam kondisi tegang, oleh karena itu meski sudah lelah tapi seseorang bisa saja sulit tidur. Coba deh mandi air hangat. Merendam atau membasuh air hangat ke tubuh bisa membuat tubuh Anda jadi lebih rileks dan nyaman sehingga lebih mudah diajak beristirahat.

Meditasi Atau Yoga Untuk mereka yang terbiasa melakukan yoga, meditasi dan yoga memang bisa membuat Anda jadi lebih tenang dan fokus untuk istirahat.

Dengan demikian bisa membantu kita menyiapkan pikiran agar tak membawa beban masalah saat akan tidur.

Olahraga Olahraga hingga tubuh berkeringat bukan hanya sebuah alternatif agar kita mudah tidur, namun juga sebaiknya menjadi sebuah rutinitas mingguan. Tubuh yang sering latihan dan olahraga cenderung bisa beristirahat dengan lebih baik dibandingkan mereka yang tidak.

Menata Kamar Tidur Bila Anda susah tidur meski sudah melakukan banyak usaha, bisa jadi karena suasana kamar yang butuh pembaruan. Coba makeover kamar Anda. misalnya dengan mengganti cat atau menata ulang kamar. Suasana kamar yang nyaman akan membuat kita lebih rileks beristirahat.

Yang Harus Dijauhi Sebelum Tidur Jangan makan terlalu kenyang. Makan secukupnya saja biasanya sudah bisa membuat kita ngantuk. Sedangkan makan yang terlalu kenyang bisa membuat kita susah tidur karena merasa perut terlalu berat, atau bahkan merasa sesak di pernapasan.

Hindari juga gadget. Yang Anda butuhkan hanyalah alarm yang bisa membuat Anda bangun tepat waktu. Ucapkan selamat tidur pada pacar atau teman di ponsel 30 menit sebelum Anda berangkat tidur.

Yang terakhir adalah menghindari kafein.

Karena konsumsi kafein dekat dengan jam tidur akan membuat kita sulit beristirahat bahkan sakit kepala.

Coba lakukan tips di atas selama beberapa minggu. Selain itu, ubah pola hidup Anda jadi lebih sehat dan tertib. Bila Anda mau, Anda bisa tidur lebih nyenyak dan cukup. (*)

SELESA

15.

STAR LAYOU

15.

SELESA

16.

PRACE fitri

REDAK fitri

PEMR

6 Makanan yang Mengandung Zat Besi ZAT besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh, di antaranya untuk memproses protein seperti hemoglobin dan myoglobin. Kebutuhan zat besi bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan, dan berikut enam di antaranya: Dark chocolate dan cocoa powder Berbahagialah penggemar cokelat. Dark chocolate disebutsebut kaya akan zat besi daripada daging sapi. Perbandingannya cukup besar meski dikonsumsi dalam porsi yang sama. Mengkonsumsi cokelat dengan vitamin C seperti buah jeruk akan melengkapi kebutuhan zat besi buat tubuh Roti Gandum Pilihan bagi para pelaku diet untuk memenuhi isi perutnya, selain itu ternyata gandum mengandung zat besi yang besar, selain memiliki fungsi mencegah penyakit jantung dan kanker. Jadi biarpun

tidak melakukan diet roti gandum pun bisa menjadi pilihan buat pengikat zat besi kita.

Kulit Kentang Mungkin sebagian besar kita tidak memakan kulit dari kentang dan mengupasnya untuk dibuang. Ternyata studi menemukan bahwa kulit kentang memiliki zat besi lima kali lebih besar dibanding daging kentangnya sendiri. Jadi sekarang coba yah makan kentang dengan kulitnya.

Bayam Sayuran yang sangat membantu kita untuk mengikat zat besi. Dengan bayam kita dapat mengikat banyak sekali zat besi, dan memang bayam sudah dikenal dapat mengurangi gejala anemia. Jadi jangan ragu untuk menyantap bayam setiap minggunya.

Tahu Ini jenis makanan yang paling mudah ditemui dan enak untuk dinikmati. Tahu kaya protein dan zat besi. Namun

pastikan tahu yang dikonsumsi alami tanpa ada olahan pabrik atau bahan kimianya.

Kacang-kacangan Sering dijauhi karena mitosnya yang dapat menumbuhkan jerawat lebih banyak.

Tapi tahukah? Ternyata kacang-kacangan memiliki zat besi yang banyak. Dalam 100 gram kacang terdapat 5mg zat besi dan 102mg kalsium. Jadi untuk zat besi, kacang bisa membantu kita menyebarkan oksigen dalam tubuh.

Semua bahan makanan tersebut akan meningkatkan zat besi dalam tubuh kita dan akan menambah segar tubuh kita.

Darah yang penuh dengan oksigen agar membantu kita untuk beraktifitas dengan lancar.

Ayo hidup sehat bersama, apalagi perempuan yang sering sekali terkena dampak letih dari anemia. Tips ini bisa membantu kita menjadi pribadi yang sehat. (*)

MAKANAN manis memang selalu menggoda untuk dicicipi. Permen, kue, cokelat atau penganan lain yang memiliki rasa manis memang sungguh nikmat dan legit. Terlalu banyak mengonsumsi gula tidak baik bagi tubuh, mungkin Anda sudah tahu. Tapi bagaimana dengan pengaruhnya kepada kulit? Efek dari kelebihan mengonsumsi gula ini banyak sekali ladies, salah satunya bisa bikin kulit cepat keriput.

Wah tentu Anda tidak mau hal itu terjadi bukan. Lalu apa saja efek buruk terlalu banyak mengonsumsi gula untuk kulit selain mempercepat kulit keriput?

Radikal bebas Radikal bebas adalah komponen penyebab inflamasi dan penyakit pada tubuh. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan radikal bebas muncul dalam tubuh dan bila sudah terkena radikal bebas maka akan susah untuk menyembuhkannya selain dengan mengubah gaya hidup secara total dan beristirahat dalam jangka waktu yang lumayan lama.

Dehidrasi Gula dapat membuat kulit terkena dehidrasi dan membuat lingkar mata hitam semakin parah. Kenapa bisa seperti itu? karena Gula sifatnya menyerap seluruh air dalam sel sehingga kulit cepat kering dan kekurangan cairan untuk melembabkan. Bila kulit sudah dehidrasi maka akan terasa kasar, kering dan tidak sehat.

Keriput

Berlebihan dalam mengonsumsi gula bisa membuat kulit menjadi keriput dan terlihat lebih tua dari usia Anda sebenarnya. Kulit yang keriput susah untuk dikembalikan menjadi kencang karena kulit yang keriput menyangkut jaringan kulit dan keelastisannya. Gula dapat ‘menyerang’ kolagen yang bertugas untuk menjaga kelembapan kulit secara alami. Karena itu kolagen bisa terkikis sehingga berakibat kulit menjadi keriput.

Memerah dan kasar Iritasi kulit bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah terlalu banyak mengonsumsi gula. Gula dapat mengikis kemampuan kulit untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus sehingga kulit mudah terkena iritasi dan akhirnya muncul bercak-bercak merah dan terasa kasar. Kulit yang kasar ini akan sangat sensitif bila digaruk atau terkena benda lain karena bisa langsung tergores.

Anda bisa membatasi dan mengontrol asupan gula yang masuk ke dalam tubuh Anda dengan cara yang mudah Ladies. Beberapa tips untuk mengontrol asupan gula ke dalam tubuh adalah: Kontrol asupan nasi putih ke dalam tubuh. Pastikan porsi makan yang seimbang antara nasi, sayur dan lauknya. Bila akan mengonsumsi makanan atau minuman dalam kemasan maka Anda bisa mengecek dulu kandungan gula di dalamnya yang biasanya terletak pada label kemasan. Bila kandungan

gulanya tinggi, Anda bisa menggantinya dengan produk lain.

Merawat kulit memang tidak mudah ladies, karena itu jagalah kecantikan kulitmu dengan mengontrol asupan gula yang masuk ke tubuh. Anda bisa mulai diet gula mulai dari hari ini, untuk investasi kulit cantik hingga tua nanti. (*)

C M Y K

Terlalu Banyak Gula, Kulit Bisa Cepat Menua

C M Y K

12 Tanahdatar-Padangpanjang

RABU 18 SEPTEMBER 2013

SERAMBI MEKKAH Polres Padangpanjang Dibanjiri Pelamar CPNS TERSANGKA “HY” mendengar tuntutan JPU Ferry Kurniawan.

ALI

Sidang Pertama Percobaan Pembakaran Toko Emas ALI NURDIN Harian Rakyat Sumbar

Tanahdatar,Rakyatr Sumbar—Sidang pertama kasus percobaan pembakaran toko emas Azwar di Kampung Sudut kawasan pasar Batusangkar menghadirkan tersangka “HY” (33) dengan pembacaan materi tuntutan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntu Umum(JPU) Ferry Kurniawan, Selasa (17/9).

Sidang yang dipimpin oleh Ketua Hakim Dwi Yanto SH dengan hakim anggota David Panggabean SH dan Dewi Yanti SH dan dihadiri oleh tim pengacara terdakwa yang terdiri dari Muharnis SH, Ardinof SH, dan Heng ky Mustaf Sabarta SH serta panitera Yon Fardirani, cukup mendapat perhatian warga Tanahdatar .

JPU Ferry Kurniawan ketika dijumpai wartawan seusai sidang mengatakan, terdakwa telah melakukan pelanggaran terhadap

pasal 187 ayat 2 junto 53 ayat 1KUHP dan pasal 187 ayat 1 junto 53 ayat 1 KUHP serta pasal 335 dengan bunyi, “barang siapa dengan sengaja telah melakukan tindakan ataupun berniat untuk melakukan pembakaran yang dapat menimbulkan bahaya bagi umum, maka akan diancam dengan hukuman 15 tahun penjara” .

“Namun karena terdakwa hanya melakukan tindakan percobaan maka tuntutannya hanya sepertiga dari ancaman tersebut sedangkan dipasal 335 tuntutan kita pada perbuatan yang tidak menyenangkan orang lain,“ ungkap Ferry .

Pada siding tersebut tambah Ferry saksi korban “WR” yang merupakan ipar tersangka tidak hadir sementara itu pihak kuasa hukum tersangka meminta pengunduran sidang pada minggu depan dalam agenda penyampaian eksepsi keberatan dari pihak tersangka .

Seperti yang diberitakan Rakyat Sumbar, saat rekontruksi beberapa bulan lalu

memperlihatkan tersangka “HY” berupaya mencari istrinya “S” yang diduganya berada di lokasi dan dijumpainya hanya kakak iparnya “W” yang sedang menjaga dagangannya dan “HY” bertanya kepada kakak iparnya tersebut sambil menuangkan minyak bensin yang dibawanya sedangkan di tangan kanan terdapat korek api .

Selanjutnya “HY” tidak mempercayai keterangan kakak iparnya itu dan langsung merangsek ke dalam untuk mencari sang istri dan oleh Kakak iparnya berupaya menghalangi “HY” masuk, dan kemudian terjadi dorongdorongan hingga membuat “HY” terpeleset karena lantai toko tersebut penuh dengan minyak bensin yang berasal dari jerigen minyak yang dibawa oleh tersangka HY, sedangkan “W” berteriak minta tolong, mendengar teriakan “W”, warga mendatangi lokasi sementara itu “HY” lari ke arah belakang toko. Kemudian saksi korban “W” melaporkan ke pihak polisi dan melakukan penahanan terhadap tersangka. (***)

Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Pasca pengumuman penerimaan calon pengawai negeri sipil (CPNS) Kota Padangpanjang beberapa waktu lalu, banyak masyarakat Padangpanjang Batipuh dan X Koto yang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu persyaratan menjadi PNS. Sedikitnya ada 100 pencari kerja setiap harinya untuk mendapatkan SKCK. "Satu minggu ini membeludak, mau tak mau kita berupaya semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat dari berbagai daerah," kata Kasat Intel Polresta Padangpanjang AKP Yurman, Selasa (17/9) kemarin.

Yurman menyebutkan, membeludaknya pemohon SKCK disebabkan banyak orang yang akan melamar menjadi CPNS. Kalau hari biasa, kata Yurman, jumlah pemohon tidak mencapai ratusan orang. Banyaknya permohonan SKCK tersebut, tentunya, prosesnya tidak bisa berjalan dengan cepat, "Tidak bisa langsung sehari, sekarang kan lagi musim PNS, makanya ramai," sebut Yurman berharap pencaker bersabar.

Dari pantauan di lapangan, Mako Polresta Padangpanjang terus dipenuhi pemohon SKCK. Ada satu titik yang setiap hari dipenuhi pemohon, yaitu di tempat pendaftaran ruangan Intel dan ruang Pelayanan Identifikasi dan Sidik Jari, tempat pemohon melakukan perekaman sidik jari.

Salah satu pengurus SKCK, Yolita (24) asal Sepuluh Koto mengatakan, antrean tidak bisa dihindari, karena banyaknya permohonan surat SKCK yang masuk, hari ini terjadi mulai pukul 09.00. Soalnya, pembukaan pelayanan telat karena polisi melakukan apel pagi dulu. "Jam 9 langsung membeludak sampai keluar ruangan" katanya.

Kondisi itu dapat dimaklumi oleh masyarakat, dimana telah diketahui adanya pembukaan CPNS di Kota Padangpanjang.

"Saya berharap pak polisi dapat memahami konsidi ini,” harap Yolita tengah menunggu antreannya datang. (ned)

Pemko Fokuskan Pembinaan SDM Petugas Siskamling

ALI

ANJING liar alias tak bertuan banyak berkeliaran di Kecamatan Tanjung Emas.

Anjing Liar Resahkan Warga Tanjung Emas Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Sejumlah anjing tak bertuan berkeliaran di Kecamatan Tanjung Emas terutama di Nagari Saruaso dan cukup meresahkan masyarakat,pasalnya warga takut jikalau diantara anjing tersebut berpanyakit anjing gila (cagau).

“Di siko alah 2 anjing gilo berkeliaran dan menggaduah anjing peliharaan warga sehinggo anjing warga yang tergigit anjing gilo tu jadi cagau juo,kami takut ko manggigik anak kami yang sadang bamain, ” ungkap Edi Pengurus, Warga Tanjung Emas kepada Rakyat Sumbar, Senin (16/9) lalu.

Diungkapkan, selama seminggu di Nagari Saruaso telah mengalami gangguan anjiang gilo, dan kedua anjing tersebut telah mati dibunuh warga, namun warga takut jika kedua anjing tersebut sebelum mati terlebih dahulu menggigit anjing lainnya .

“Warga meminta pemerintah untuk melakukan peracunan terhadap anjing liar (tak bertuan) di Nagari Saruaso dan Tanjung Emas,“ pinta Edi. Sementara itu salah seorang pengendara sepeda motor Ryan mengungkapkan, di jalan raya dari Batusangkar menuju Padang Ganting banyak dijumpai anjing yang sering melintas di jalan tersebut dan tidak sedikit pula pengendara yang terjatuh diakibatkan menabrak anjing –anjing itu.

“Kok bisa supaya aman pengendara berlalulintas dijalan tersebut tolonglah anjing itu diracun dan para pemilik ternak seperti sapi dan kambing agar jangan membiarkan ternaknya berada dijalan raya, kan bisa menghambat lalu lintas,” ujarnya. (ali)

Padangpanjang, Rakyat Sum bar— Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Satpol PP mulai menfokuskan pembinaan Sumber Daya Ma nusia (SDM) bagi petugas Siskamling di daerah itu.

Kepala Satpol PP Kota Padangpanjang, Sukma, mengatakan pembekalan dan pembinaan harus Sukma dilakukan secara berkala, sehingga hal itu akan bisa menambah SDM petugas Siskamling di Kota Padangpanjang.

Menurut dia, kegiatan Siskamling di lingkungan masyarakat sangat penting dilakukan setiap saat, apalagi Padangpanjang adalah daerah perlintasan yang cukup rawan terhadap berbagai kegiatan kriminalitas.

"Dengan adanya tindakan preventif dari petugas Siskamling dan masyarakat, maka segala tindakan yang berbau kriminalitas akan bisa diminimalisir," kata dia.

Selama ini sebagian besar masyarakat menganggap Siskamling sebagai pekerjaan yang menghabiskan waktu dan tidak begitu bermanfaat. Sehingga menyerahkan fungsi itu kepada orang lain dengan memberikan imbalan berupa uang.

Menurut dia, selain sebagai bagian dari pengamanan lingkungn, Siskamling juga memiliki peran yang cukup strategis untuk perekat silaturahmi antarsesama warga dan terciptanya lingkungan yang harmonis.

“Kami sangat mendukung program pelatihan bagi petugas siskamling. Sehingga petugas Siskamling yang berkualitas dan mampu membentengi kepentingan masyarakat,” sebutnya.

Disampaikannya, pentingnya keberadaan Siskamling tersebut terutama menjelang pelaksanaan Pemilukada dan Pemilu Legislatif menuntut peran lebih dari petugas Siskmaling dan masyarakat setempat. Apalagi Kota Padangpanjang berada di daerah perlintasan di Sumatera Barat.

"Kita tetap harus waspada terhadap pendatang baru, apalagi yang tidak dikenal, karena ini sangat erat kaitannya dengan keamanan lingkungan. Kita juga sudah memberikan himbauan kepada petugas RT untuk melaporkan warganya yang kedatangan tamu melebihi batas 24 jam," ungkap Sukma. (ned)

Pasaman 13

RABU

CMYK

18 SEPTEMBER 2013

Bupati:Masyarakat Pasaman Harus Miliki 5 Kecerdasan

RANTAU PASAMAN HUT PMI ke-68 Diperingati

MASYARAKAT Pasaman antusias mengikuti setiap gerakan senam dari instruktur senam pada acara senam sehat bersama ASKES

RH/ZON

HERIZON / RIKI HENDRA Harian Rakyat Sumbar

Pasaman,Rakyat Sumbar—Seperti yang kita ketahui bersama, pada tanggal 8 Oktober 2013 Mendatang, Kabupaten Pasaman merayakan hari jadinya yang ke68. Oleh karena itu, untuk memeriahkan HUT Pasaman tersebut, Pemkab setempat menggelar berbagai macam kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman Benny Utama usai senam sehat bersama ASKES yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Pasaman yang ke 68, Minggu (15/9) kemarin di Komplek Ruko Lubuksikaping yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Syamsurizal, Unsur Muspida, PNS dilingkungan Pemkab Pasaman, para pelajar serta masyarakat Pasaman.

Kalau kita lihat dari usia Kabupaten Pasaman yang kita cintai ini tidaklah jauh

beda dengan usia negara Republik Indo- harus memiliki iman dan kecerdasan. nesia. Usia yang ke 68 tahun ini bagi Adapun kecerdasan tersebut terbagi lima sebuah Kabupaten belum yakni kecerdasan intelektermasauk usia yang tertual, cerdas secara spirilalu tua, tutur Bupati. tual, cerdas secara emoDikatakannya, Kabusional, cerdas secara visual paten Pasaman ini memidan cerdas secara fisik. liki visi dan misi daerah Seperti kecerdasan inyaitu menuju masyarakat telektual, ini harus dimiliki Kabupaten Pasaman yang terutama kepada para pemaju dan berkeadilan. Tapi lajar yang ada di Pasaman untuk mewujudkan masyaini.Kita di Kabupaten Parakat Kabupaten Pasaman saman, mulai pada tahun yang maju dan berkeadilan 2014 mendatang, telah diini tidaklah mudah. canangkan Pendidikan Gra Minimal dalam rangka tis 12 Tahun untuk seluruh memeriahkan HUT Kabupenduduk Kabupaten Papaten Pasaman, Pemkab sesaman. ini dalam rangka tempat diantaranya mengsalah satu mewujudkan gelar berbagai kegiatan keamasyarakat Kabupaten Pagamaan, Pendidikan dan saman yang maju,pungkas lain sebagainya. Yang keseBenny Utama.

Benny Utama luruhannya ditujukan baSelanjutnya, dalam me gaimana masyarakat Pasaman ini dapat nuju masyarakat pasaman yang maju ini, maju dan berkeadilan. masyarakat juga harus memiliki kecerKalau kita buat kelompoknya, minimal dasan spiritual. Kecerdasan intelektual ini masyarakat Pasaman yang maju tersebut harus dibarengi dengan kecerdasan spiri-

tual.

Ditambahkan Bupati. Selain itu masyarakat Pasaman juga harus memiliki kecerdasan secara emosional, maksudnya, mampu mengendalikan diri dari berbagai keadaan. Kalau istilah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah bisa bekerja dibawah tekanan. Dengan kata lain cerdas untuk mengendalikan diri kita masingmasingâujarnya.Disamping itu, masyarakat Pasaman juga harus mempunyai kecerdasan secara visual. Maksudnya mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Sehebat apapun kita, jika tidak memiliki kecerdasan secara visual ini, kita juga tidak ada apa-apanya dimata orang lain, tutur Bupati.

Yang terakhir adalah kecerdasan secara fisik. Kecerdasan tersebut adalah kecerdasan secara lahir kita. Ibarat kata pepatah “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat “.Jika kelima kecerdasan ini dimiliki oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman, Saya yakin, pada tahuntahun mendatang Kabupaten Pasaman dapat lebih maju dari Kabupaten/kota lainnya,pungkas Bupati Benny Utama. (***)

Pekerjaan Polindes Belum Juga Dimulai Masyarakat Soma Sudah Mulai Gelisah

BSL

KAMENANG Pasbar, Abdel Haq saat menjadi Pembina Upacara di MTsN Langgam Kinali.

CMYK

Kamenag Pasbar Jadi Pembina Upacara Pasbar, Rakyat Sumbar—Guna memotivasi para murid dan guru untuk melaksanakan aktifitasnya sehari-hari, Kamenang Kabupaten Pasaman Barat, Abdel Haq berkesempatan menjadi Pembina Upacara Bendera di MTsN Langgam, Kinali, Kecamatan Kinali, Senin, kemarin yang dihadiri seluruh murid serta keluarga besar MTsN Langgam.

Dalam arahannya, Abdel Haq mengatakan, kerjasama dan kekompakan di lingkungan sekolah merupakan salah satu modal utama untuk mencapai keberhasilan. Disamping itu, kerjasama yang baik antara majelis guru dan masyarakat di lingkungan sekolah, sangat diperlukan dalam menciptakan kenyamanan terjadinya prose belajar dan mengajar.

Disamping itu, yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan persatuan dan kesatuan antar guru, guru dengan murid dan lingkungan sekolah dan masyarakat di lingkungan sekolah yang merupakan bagian yang tidak dapat di pisahkan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas anak didik, katanya lagi.

Yang harus menjadi catatan tersendiri bagi keluarga besar Kamenang, hingga tingkat madrasah, keberadaan sekolah ke agamaan sudah menjadi pavorit dan banyak peminatnya. Hal ini tentunya menjadi suatu motifasi tersendiri bagai warga Kamenang untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikannya.

Ini semua tentunya, menandakan kalau masyarakat tidak saja memerlukan ilmu pengetahuan umum. Mereka juga butuh ilmu agama demi kebahagian hidup di dunia dan akhirat, katanya lagi. (bsl)

Pasaman, Rakyat Sumbar— Masyarakat Kejorongan Soma Kecamatan Mapattunggul Kabupaten Pasaman mulai gelisah terkait dengan pembangunan Polindes di kampung mereka yang belum dimulai juga. Mereka bertanya-tanya kenapa tukang sampai saat ini belum juga muncul.

Sehingga mereka mengkwatirkan polindes yang menjadi impian masyarakat takut tidak selesai tepat waktu.

Akibatnya yang akan merugi tentu masyarakat Soma sendiri, karena anggaran untuk pembangunan polindes tersebut bisa dikembalikan ke kas daerah. Padahal sebuah pembangunan polindes ini sudah lama ditunggutunggu masyarakat setempat.

Salah seorang tokoh masyarakat Soma, Mapattunggul, Hasan kepada wartawan mengatakan sampai saat ini pondasipun belum juga mulai dibangun. Sehingga masyarakat merasa waswas takut proyek fisik tersebut tidak tuntas nantinya tepat waktu.

Bahkan tukang yang akan mengerjanya proyek polindes tersebut sampai sekarang belum juga datang ke kampung. Kami menjadi tandatanya, kapan proyek ini akan dimulai, kata Hasan mengeluhkan karena takut pembangunan polindes itu tidak selesai nantinya.

Menurut Hasan, memang sebagian materil seperti krekel dan pasir sudah ditumpukkan di lokasi tersebut. Tapi kapan kepastian pembangunannya belum ada tanda-tandanya.

Kejorongan Soma merupakan daerah yang terpencil atau daerah paling ujung di jalur barat dari Kenagarian Muaro Tais.

Masalah kesehatan ini menjadi harapan mereka kepada pemerintah daerah agar diperhatikan, sebab untuk berobat ke puskesmas sangat jauh dari kampung mereka.

Apalagi kondisi jalan yang

Salah seorang tokoh masyarakat Soma, Mapattunggul, Hasan kepada wartawan mengatakan sampai saat ini pondasipun belum juga mulai dibangun.

Sehingga masyarakat merasa was-was takut proyek fisik tersebut tidak tuntas nantinya dan tepat waktu.Bahkan tukang yang akan mengerjanya proyek polindes tersebut sampai sekarang belum juga datang ke kampung. Kami menjadi tandatanya, kapan proyek ini akan dimulai Hasan masih berlumpur menuju Kejorongan Soma, tentu saja akan semakin sulit untuk berobat ke puskesmas. Maka dari itulah besar harapan mereka polindes yang sudah disediakan Pemerintah Daerah dananya agar cepat selesai.

Pantauan Rakyat Sumbar di Marapen, Nagari Lubuk Godang, Kecamatan Mapattunggul yang juga sama-sama melaksanakan pekerjaan polindes saat ini pekerjaannya sudah selesai pasang batu, kini hanya tinggal memasal kuda-kuda dan kemudian memasang atap. Memang jauh beda dengan pekerjaan yang ada di Kejorongan Soma.

Kemudian waktu pengerjaannya sama, tidak ada bedanya yakni selama 90 hari kerja. Menurut kontraktor yang mengerjakan Polindes Marapen tersebut pekerjaan selesainya kalau tidak salah akhir Oktober 2013.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal ketika dikonfirmasi Rakyat Sumbar, Selasa (17/9) terkait dengan pembangunan sejumlah polindes akan mempertanyakannya kepada bidang yang mengurus proyek tersebut. Ia juga merasa terkejut kenapa belum juga dimulai pekerjaan pembangunan proyek polindes di Kejorongan Soma tersebut.

Ya, nanti akan saya tanya kepada bidang yang mengurus proyek tersebut, kenapa belum juga di mulai, kata Desrizail melalui telpon gengamnya.

Kemudian Sekretaris Dinas Kesehatan Pasaman, Deaskhrinalin menambahkan kalau tidak salah kontrak pembangunan polindes tersebut akan berakhir Oktober, namun nanti akan dicek lagi kepada PPTK-nya. Kenapa belum juga dimulai pekerjaan pembangunan fisik polindes.

Kepada kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut nanti juga akan dipertanyakan, kenapa sampai sekarang belum juga dimulai pembangunannya. Sebab kalau pekerjaan tersebut tidak selesai nantinya perusahaan yang bersangkutan akan di bleklis,tegas Sekretaris Dinas Kesehatan Pasaman.Kalau sudah begini, tentu akan panjang persoalan jadinya. Dan yang akan rugi tentu masyarakat sendiri, karena pembangunannya belum juga dimulai..

Namun ia akan mempertanyakan segera mungkin persoalan pembangunan polindes tersebut kenapa belum juga dibangun. Dan ia berharap pembangunan ini akan selesai tepat waktu dan sesuai mutu pembangunannya sesuai pula dengan harapan.(yl)

Pasba,Rakyat Sumbar—Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Palang Merah Indonesia ( PMI ) ke 68 tahun 2013 tingkat Kabupaten Pasaman Barat di meriahkan dengan senam masal jantung sehat dan donor darah yang diikuti pelajar tingkat SLTP, SLTA, Perguruan tinggi dan pegawai di lingkungan Pemda Pasaman Barat, Selasa ( 17/9 ), di halaman kantor Bupati Pasaman Barat.

Usai pelaksanaan senam masal rangkaian acara juga di meriahkan dengan kegiatan door prize yang hadiahnya berasal dari sumbangan pihak ketiga termasuk Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin. Ini semua tentunya bertujuan untuk memotifasi masyarakat, sekaligus memperkenalkan keberadaan PMI ke tengahtengah masyarakat, ungkap Sekretaris PMI Cabang Pasaman Barat, Budi Sujono kepada Rakyat Sumbar, usai acara HUT yang diikuti ratusan peserta.

Sementara itu, Ketua MPI Cabang Pasaman Barat, Herlina Saputri mengatakan, Peringatan HUT PMI ke 68 tahun ini, merupakan salah satu momen yang sangat besar manfaatnya sebagai salah satu organisasi kemanusiaan tertua di Indonesia. Meskipun dalam usianya yang lebih setengah abad tersebut, kiprah PMI semakin dirasakan oleh masyarakat. Khususnya di Kabupaten Pasaman Barat PMI selama ini hanya dikenal oleh masyarakat sebagai lumbung Donor Darah, kini pengembangan sasaran kegiatan PMI sebagai pengantar jasa kemanusiaan tersebut berkembang kepada kegiatan sosial gerakan siaga bencana berbasis Masyarakat melalui pendekatan program pembangunan yang bersifat kemanusiaan dan berkelanjutan.

Aksi-aksi kegiatan kemanusiaan PMI disegala lini kehidupan sosial masyarakat tersebut bergerak seperti roda terus berputar tanpa henti dengan sasaran generasi muda dan kalangan remaja yang menjadi motornya, katanya lagi.

Kegiatan dan aksi sosial tersebut terutama dalam mencapai sasaran kesiap siagaan masyarakat menghadapi bencana, dalam hal ini generasi muda dan kalangan remaja menjadi basis terdepan sebagai penggerak dan terlaksananya kegiatan-kegiatan kemanuisaan tersebut.

Bukan itu saja, Generasi muda sebagai agen perubahan juga merupakan diseminator dalam menyebarkan nilai-nilai Kepalang Merahan, dan menjadi peer educator dalam mensosialisasikan bagaimana mencegah penyakit HIV dan AIDS, serta menjadi ujung tombak aksi donor darah sukarela yang dalam pelaksanaannya tanpa membeda-bedakan sanak-keluarga, asal-usul dan agama.

Melalui tema Youth On The Move ( Gerakan Yang Muda ), tahun ini PMI mengajak seluruh generasi muda untuk terus peduli dengan melakukan aksi-aksi kemanusian dengan tetap berpedoman pada tujuh prinsip yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

Hal tersebut menurut Herlina, sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan HUT tahun ini yaitu bertujuan untuk menggalakan aksi-aksi aksi – aksi kemanusiaan dengan penguatan basis generasi muda serta pencitraan kiprah PMI di Masyarakat. (bsl)

Pasaman Targetkan Panen Padi 200 Ribu Ton/Tahun Pasaman,Rakyat Sumbar—Kabupaten Pasaman merupakan salah satu lumbung penghasil dan sentra produksi padi di Provinsi Sumbar.

Buktinya, sektor pertanian padi sawah secara berangsur-angsur saat musim panen terus mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahunnya.Bahkan untuk tahun ini, Pemkab Pasaman menargetkan peningkatan panen gabah padi diatas 5 persen.

Kepala Dinas Pertanian Pasaman, Yuspi mengatakan sebagai daerah agraris, di tahun 2010, Pasaman mampu memproduksi padi sawah sekitar 180.924 ton dengan luas tanam 42.630 Ha dan produktifitas 4,1 ton/Ha. Pada tahun 2011, hasil panen padi Pasaman mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni produksinya mencapai 210.126 ton dan produktifitas 4, 95 ton/Ha, dengan luas panen 45.779 Ha. Dan di tahun 2012 lalu, daerah ini berhasil meningkatkan pertumbuhan produksi padi 9 persen, atau sekitar 78.000 ton. Padahal, irigasi Panti-Rao baru mampu mengairi 4000 hektar sawah, dari 8.300 hektar kemampuannya.

Jika irigasi ini selesai nanti, peningkatan produksi padi sawah Pasaman diharapkan bisa mencapai 17 hingga 20 persen per tahun atau surplus diatas 200 ribu ton per-tahunnya, ungkapnya.

Sekitar 55 persen dari total produksi didominasi 4 Kecamatan dari 12 Kecamatan, yakni Kecamatan Padang Gelugur, Tigo Nagari, Lubuk Sikaping dan Rao. Dalam mencapai target tersebut, pihaknya akan menanggulangi seluruh kebutuhan petani, mulai dari bibit, perbaikan saluran irigasi dan memberikan pelatihan kepada petani hingga menyiapkan tenaga penyuluh-penyuluh yang profesional yang siap kapan saja turun ke lapangan guna mendampingi petani secara langsung.

Selain itu juga akan memberikan bantuan bibit/benih unggul padi sawah secara gratis kepada kelompok tani. Peningkatan SDM petani melalui sekolah lapangan yang saat ini berjumlah 380 kelompok.

Memperbaiki sejumlah saluran irigasi, seperti irigasi Ampang Gadang. Irigasi tersebut mengairi areal persawahan di Lundar Kecamatan Panti dan Stombol Kecamatan Padang Gelugur mampu mengari sawah dengan luas 3000 Ha sawah.

Jika irigasi ini dapat kita benahi dengan baik maka akan mampu mengairi sawah seluas 8300 Ha. Kalau lahan seluas itu ditanami 2 kali dalam setahun dengan produktivitas sekitar 4,7 ton per Ha, maka akan diperoleh tambahan produksi padi sebanyak 49.820 ton per tahun atau setara dengan Rp150 milyar, jelasnya. (eri/rpg)

14 Solok

RABU 18 SEPTEMBER 2013

Perampokan di Jorong V Niniak Terungkap WELLURIL Harian Rakyat Sumbar

BUPATI Solok Syamsu Rahim memotong Nasi Tumpeng saat Perayaan Harhubnas di Kabupaten Solok bertempat di halaman Kantor Dishubkominfo Kotobaru, kemarin.

WELL

Peringati Harhubnas, Dishubkominfo Gelar Aksi Sosial Solok,Rakyat Sumbar —Untuk Meriahkan hari Perhubungan dan Nasional yang jatuh pada 17 September (hari ini), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kab. Solok, gelar aksi sosial kemasyarakatan.

“Ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi sesama pelayan publik di Dishubkominfo, serta mendorong rasa kemanusiaan di Kabupaten Solok.

Kegiatan positif ini yang diperlukan.

“Saya mengapresiasi perayaan ini.

Sebab, tidak saja petugas Dishubkominfo yang merasakan kebahagiaan, tapi, seluruh masyarakat turut berbahagia dengan adanya aksi sosial ini,” Terang Bupati solok Syamsu

Rahim , saat memberikan sambutan pada perayaan Harhubnas, yang diselenggarakan di halaman kantor Dishubkominfo, Kotobarukemarin.

Sementara Kepala Dishubkominfo Kabupaten Solok, Deddy Permana menuturkan, perayaan dengan menggelar aksi sosial ini merupakan terobosan baru yang dilakukan di Kabupaten Solok.”Melalui peringatan Hubnas, kita tingkatkan pembangunan sektor transportasi untuk majukan kesejahteraan rakyat”.

Selain itu, peringatan Harhubnas merupakan momentum agar insan perhubungan dapat melakukan intropeksi dan mawas diri terhadap berbagai tugas di sektor transportasi.Se-

bagaimanadiamanahkan pada seluruh petugas, yang telah diatur dalam UU dan peraturan lainnya.

Tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan semangat kebersamaan, jiwa korsa sesama petugas, baik dengan lintas sektoral maupun masyarakat umum,” kata Deddy, saat memberikan sambutan perayaan Harhubnas, yang dihadiri seluruh petugas Dishubkominfo.

Kegiatan sosial yang diselenggarakan Dishubkominfo diantaranya, donor darah, pengujian pelayanan puskemas keliling, pelayanan perpanjangan SIM keliling, pemeriksaan dan pengobatan gratis.

“Kegiatan donor berhasil men-

gumpulkan sebanyak 55 kantong darah, 60 orang untuk pengurusan Sim, serta 105 orang yang mendapat pelayanan kesehatan gratis. Kita apresiasi semua pihak yang membantu suksesnya kegiatan ini.Saya menilai, kegiatan ini lebih positif dan bermanfaat dibading dengan kegiatan sarimonial saja,” papar Deddy.

Sementara salah satu anggota Dandim mengatakan,Penyumbangan Donor darah yang kita lakukan ini bentuk kepsedulian kepada masyarakat yang membutuhkanm “Dengan adanya donor darah yang digelar Dinas perhubungan dapat meringankan beban pasien yang membutukannya,,”terangnya.(wel)

Balai Adat Rusak, Ninik Mamak Harus Malu Solok, Rakyat Sumbar- Balai adat dan rumah gadang adalah simbol bagi masyarakat Minangkabau sebagai orang yang beradat, kondisinya adalah cerminan dari pelaksanaan dan penerapan nilai adat di tengah masyarakat. Kondisi balai adat Nagari Bukit Kandung yang atapnya sudah mulai lapuk dimakan usia serta merta memancing perhatian Bupati Solok Syamsu Rahim untuk mencarikan dana guna perbaikan.

“Hal pertama yang memancing perhatian saya ketika masuk ke sini adalah kondisi atap balai adat yang memprihatinkan, ini adalah simbol masyarakat Minang sebagai orang beradat,” kata Syamsu usai pelantikan Wali Nagari Bukik Kanduang Kecamatan X Koto, kemarin.

Untuk memperbaiki atap balai-balai adat Nagari Bukik Kanduang, Bupati Solok berinisiatif mengajak undangan dan masyarakat yang hadir untuk mengumpulkan sumbangan, sehingga terkumpul dana sekitar Rp30 juta.

“Diharapkan lebaran mendatang

atap balai-balai adat sudah selesai direnovasi, ninik mamak jangan malu untuk berutang untuk pembangunan ini, insya Allah akan ada jalan keluarnya,” ujarnya.

Bertempat di halaman balai-balai adat nagari setempat, ninik mamak dan tokoh masyarakat, Camat X Koto Diatas Drs Azizurrahman MM melantik Wali Nagari Bukit Kandung Arizon SE menggantikan pejabat lama Asril, serta ketua PKK nagari Emi Hendrawati kepada Sumarni yang dilantik oleh Ny. Des Azizurrahman sekaligus mengelar MTTS-TSS. Bupati solok Syamsu Rahim juga menjelaskan fungsi dan peranan wali nagari, KAN, BMN dan organisasi lain yang ada di nagari. Di samping itu ia juga menegaskan agar ketiga komponen tersebut harus sejalan dalam mengambil keputusan untuk kemajuan nagari dengan mengelar forum Musyawarah Tungku Tigo SajaranganTali Tigo Sapilin (MTTS- TTS) untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat dan bermusyawarah.

“Apa tungku niniak mamak goyang apa tidak?, tanyanya kepada masyarakat yang serentak menjawab bahwa tungku niniak mamak dan tungku yang lainnya telah goyang.

Bupati berharap agar ketiga tungku yang goyang tersebut untuk dapat diperbaiki kembali melalui forum MTTS-TTS. Hadir bersama Bupati Solok Syamsu Rahim, ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, Muspika Kecamatan X Koto Diatas, para kepala SKPD, ketua TPPKK Ny. Erlinda Syamsu Rahim, anggota DPRD Sumbar Bahctul yang juga maju untuk DPR RI dari Nasdem, Nofi Candra calon anggota DPD RI, Isral Jalinus yang juga caleg anggota DPRD Sumbar dari Gerindra, serta para caleg Kabupaten Solok seperti mantan Wali Nagari setempat Amrizal yang juga caleg dari Gerindra, mantan Sekdakab Solok Asrizal caleg dari Golkar, mantan Camat X Koto Diatas Editiawarman dari Golkar.

“Ini sengaja saya perkenalkan pada masyarakat agar masyarakat tahu

mana yang akan dipilih nantinya,” ujar Syamsu seraya mengatakan kehadiran para caleg senantiasa menghiasi langkahnya dalam setiap acara yang digelar di nagari.

“Mudah-mudahan semua caleg terpilih dan duduk semuanya, seandainya tidak terpilih hendaknya tetap memberikan senyuman di tengah masyarakat seperti baliho dan spanduk yang menghiasi setiap lorong jalan di nagari,” papar Syamsu Rahim di hadapan ratusan masyarakat Bukit Kandung.

Kepada wali nagari terpilih, Bupati mengharapkan agar menjalankan tugas, juga diharapkan merangkul semua elemen masyarakat untuk kelancaran roda pemerintahan.

“Jangan dipilah-pilah masyarakat pasca pemilihan. biduak lalu kiambang batawik. Lantaran bertugas 24 jam dalam melayani masyartakat, tentu saja waktu untuk keluarga tersita untuk mengurus nagari,” ujarnya dan mengharapkan ketua PKK Nagari memberikan dorongan. (wel)

Solok, Rakyat Sumbar — Jajaran Polresta Solok kembali mengungkap kasus perampokan yang menelan korban seorang ibu rumah tangga. Kasus yang menggunakan senjata tajam dan merenggut nyawa Desrianti (55), warga Jorong V Niniak, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, (15/9) lalu itu mulai menemukan titik terang. Dari olah TKP serta pengembangan yang dilakukan, petugas menduga pelaku kenal dengan korban.

Informasi yang dihimpun, terungkapnya kasus pencurian dengan kekerasan ini setelah petugas mendapat informasi identitas pelaku yang diucapkan korban sebelum meninggal dunia.

Berkat informasi tersebut, jajaran Polsek Singkarak didukung Satreskrim Polres Solok Kota, terus mengembangkan kasus tersebut dengan mengumpulkan barang bukti.

Kapolres Solok Kota AKBP Guntur Hindarsyah mengatakan, awalnya petugasnya memang telah mengantongi identitas pelaku.

Namun, untuk menguatkan dugaan yang mengarah kepada pelaku, petugas terus menggali informasi dan mengumpulkan barang bukti.

Untuk mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan tersebut Kapolsek Singkarak Iptu Poniman bersama jajarannya dibantu Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Solok Kota, Ipda Joni Isnandar dan Kanit Reskrim Polres Solok Kota, Ipda Evi Wansri dan anggotanya berulang kali menyisir lokasi kejadian untuk mencari petunjuk.

Berkat kejelian petugas mengorek informasi dari pelaku, informasi yang samar-samar perlahan berhasil terkuak. Sejumlah barang

bukti yang diduga kuat terkait dengan kasus yang sempat membuat masyarakat setempat heboh, berhasil ditemukan petugas di rumah pelaku.

Selain perhiasan emas berupa gelang dan kalung yang diduga milik korban ditemukan di belakang rumah pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan, petugas juga menemukan sebilah parang yang juga disembunyikan pelaku di belakang rumahnya di dalam tas.

Pelaku yang terlebih dahulu diamankan petugas di Mapolres Solok Kota akhirnya mengakui perbuatannya setelah barang bukti ditemukan petugas. Ternyata pelaku masih mempunyai hubungan famili dengan korban.

Meski dapat dipastikan kasus ini berlatar pencurian dengan kekerasan, petugas masih menggali motif lain di balik kasus tewasnya ibu rumah tangga ini.

“Kita sudah amankan tersangka. Tapi, untuk mengetahui motif pembunuhan ini, kita perlu mendalami kasus ini,” kata AKBP Guntur.

Diketahuinya, peristiwa perampokan ini berawal ketika warga mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Ketika warga masuk ke dalam rumah korban dan mendapati pintu terbuka, wargapun semakin menaruh curiga.

Di dalam rumah, warga kembali mendengar rintihan dari arah dapur. Ternyata Desrianti terlihat tergeletak dengan luka di bagian kepala yang masih mengeluarkan darah segar.

Melihat kondisi korban, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas di Mapolsek Singkarak. Dibantu warga, petugas mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun malang dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhirnya. (***)

Solsel Revisi Penerimaan CPNS Pendaftaran ke website wsscn.bkn.go.id Solsel, Rakyat Sumbar—Pemda Kabupaten Solok Selatan merevisi pengumuman penerimaan CPNS 2013 dari pelamar umum. Sebelumnya Pemda solsel menerbitkan pengumuman penerimaan CPNS Sabtu (14/9) pada sejumlah media. Revisi diumumkan melalui website www.solselkab.go.id dengan nomor pengumuman 800/676/BKD-2013.

Revisi yang diumumkan tersebut ditandatangani Bupati Muzni Zakaria tertera pengumuman baru tertanggal 16 September 2013. Diterangkan revisi pengumuman CPNS Solsel dilakukan didasarkan atas beberapa pertimbangan, di antaranya karena banyaknya ditemukan pengisian data ganda dan kesalahan pengisian form pendaftaran pada situs seleksi CPNS Nasional (sscn.bkn.go.id).

Revisi dilakukan untuk memenuhi aspirasi masyarakat atas persyaratan pengumuman sebelumnya.

Pertimbangan lainnya, pengisian formasi sesuai kebutuhan daerah dengan tetap memperhatikan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-

masi Birokrasi RI Nomor : R/ 197.F/M.PAN-RB/08/2013 tanggal 29 Agustus 2013 perihal Persetujuan Rincian Formasi CPNS Daerah Untuk Pelamar Umum Kabupaten Solok Selatan Tahun 2013.

Di situs resmi Kabupaten Solok Selatan tersebut dinyatakan dengan dikeluarkannya pengumuman baru tersebut pengumuman CPNS Solsel sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. Bagi pelamar yang mendaftar ke situs sscn.bkn.go.id diulang seluruhnya tanpa kecuali dan mengirimkan kembali lamaran kepada panitia melalui Pos. Walyunardi, pelamar CPNS solsel di Padang Aro menanggapi adanya revisi penerimaan CPNS ini mengatakan, revisi adalah hal yang biasa.

Hanya saja sekarang, sambungnya, pelamar kesulitan melakukan pendaftaran karena sibuknya jaringan. “Sulit masuk ke situs pendaftaran CPNS online (sscn.bkn.go.id), mungkin dikarenakan orang banyak dan berebut mendaftar di seluruh Indonesia. Penerimaan CPNS daerah, propinsi sampai penerimaan CPNS di kementerian pendaftaran hanya di satu situs saja,” keluhnya. (af)

ERMI SEORANG TUNA NETRA DIHINGGAPI PENYAKIT ANEH:

“Ingin Segera Sembuh, Biar Bisa Bantu Amak” Manusia mana yang ingin sakit, apalagi penyakit itu justru menggelayuti seseorang yang kondisinya berkekurangan secara fisik dan secara materi. Bila hal ini terjadi, keimanan seseorang betulbetul diuji, getirnya parasaian mesti ditelan sendiri.

Laporan YULICEF ANTHONY (RPG) SOLOK

Semenjak jatuh sakit awal Juni lalu, nasib Ermi Susanti,41,warga Guguak Pandan Jorong Halaban, Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, betulbetul kian nestapa. Hari-harinya lebih banyak dihabisi tempat tidur, ditemani selimut usang dan ramuan obat tradisional dalam wajan berisi air, serta sehelai kain lap bila sewaktu-waktu tubuhnya berkeringat.

Dalam diam, ia tak jarang meringis, tubuhnya yang dahulu gempal mulai tinggal kulit pembalut tulang. Bila rasa sakit memuncak, kadang Ermi menggigil, mulutnya mengigau tak jelas, sambil bergolek gelisah ke kiri ke kanan. Melihat kondisi Ermi demikian, sang ibu,Sana,72, pun ikut tertekan, ingin menolong, namun harus bagaimana.

Sambil mengusap-usap kepala anaknya penuh kasih-sayang, sang ibu sering membisikan ayat-ayat Alquran ke telinga anak gadisnya yang diyakini mampu menawar rasa sakit. Dengan begitu Ermi biasanya akan menjadi sedikit tenang, selanjutnya tertidur.

Ermi merupakan si bunsu tiga bersaudara, anak pasangan Lijar ,74, dan Sana,72, sehari-hari bekerja sebagai buruh tani di kampun itu.

Namun sekarang tidak lagi, karena faktor usia yang telah lanjut. Maka untuk memenuhi kebutuhan harian, beban berat terpaksa ditenggerkan pada kakak sulung Ermi, Irnalis,51, sementara saudara perempuannya yang lain,Yuhermawita,45, merantau di Jakarta. Ditambah anak lakilaki Irnalis, kini juga masih bersekolah dibangku kelas 1 SMP, sehingga biayanya cukup besar.

Sebagaimana diungkapkan ibu Ermi, Sana,72, kepada Padang Ekspres(Grup Rakyat Sumbar), Selasa (17/9) di kediamannya Jorong Halaban, Nagari Panyakalan, sekitar 200 meter dari jalan lintas HalabanPanyakalan. Dahulu ketika masih sehat sibunsu termasuk anak yang aktif, keterbatasan fisik (tuna netra) tidak menghalangi aktivitasnya dalam membersihkan rumah dan pekarangan sekitar, bahkan tekun berkarya. Seperti halnya membuat alas kaki berbahan limbah kain

ERMI SUSANTI,41 didampingi ibunya Sana,72, terbaring lemas dan pasra atas penyakit aneh yang menimpanya. (potongan kain sisa dari tukang jahit), taplak meja, hiasan dinding, dan sebagainya.

Begitupun dalam bidang lainnya, Ermi juga pandai memijat bila sewaktu-waktu ada orang membutuhkan pertolongannya. Sementara si sulung, Irnalis,51, fokus mencari nafkah sebagai buruh tani di kampung itu, atau pekerjaan apa saja yang penting halal.

“Sekarang Irnalis yang mencari uang buat keluarga, sedangkan sua-

minya telah meninggal empat tahun silam akibat kecelakaan lalulintas di Jakarta. Kalau tidak ada Irnalis, mungkin keluarga ini sudah mati kelaparan. Maklum saya dan Bapak tidak kuat lagi untuk bekerja, karena sudah tua,” tukas Sana.

Akan tetapi semenjak Ermi mengidap penyakit aneh semenjak awal Juni lalu, semuanya menjadi serba sulit, uang yang semestinya buat kebutuhan harian tak jarang harus dijadikan biaya berobat Ermi, belum

lagi biaya bagi anak Irnalis yang masih duduk dibangku kelas 1 SMP. Sementara Ermi sendiri juga belum pernah menikah, bantuan dari Pemerintah seperti BLSM pun tidak dapat pula.

“Kami betul-betul telah menjadi sebuah keluarga yang kesulitan, ditengah memburuknya ekonomi yang hanya dipikul Irnalis, sekarang Ermi sakit pula,” imbuhnya berpasrah diri.

Sempat dikisahkan Sana, sewaktu masih balita, Ermi pernah terserang demam tinggi disertai campak, hingga mengakibatkan kedua matanya menjadi buta. Setelah menginjak masa remaja perlakuan keluarga terhadap Ermi terpaksa sedikit khusus. Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan ketrampilan, Ermi pun melalui bantuan Dinas Sosial pernah diserahkan ke sebuah yayasan di Kota Padang, yakni Panti Asuhan Tuah Sakato. Begitu tamat sekolah, Ermi selain punya sedikit bekal tentang pengetahuan umum, juga trampil menjahit, menyulam, serta memijat.

“Kasihan saya melihat kondisi Ermi sekarang, semenjak dua bulan terakhir hari-harinya habis untuk bergolek di tempat tidur, sambil menjerit kesakitan. Badannya kian kurus, kakinya membengkak mengandung air.

Bukan fisiknya yang buta yang

membuat saya sedih, tapi munculnya penyakit baru itu yang saya sesali,” imbuh Sana.

Ditambahkan Irnalis, sebelum terbaring sakit, adik perempuannya tersebut pernah lima kali dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok, oleh Tim Dokter dinyatakan mengidap gagal ginjal disertai komplikasi darah tinggi, dan sebagainya.

Sehingga satu-satunya harapan untuk kesembuhan disarankan untuk dirujuk ke RSUP M.Djamil Padang, serta harus menjalani cuci darah secara teratur. Untuk mengikuti saran Dokter tersebut membutuhkan lagi biaya jutaan rupiah, karena tanggungan Jakesmas terbatas.

“Jangankan mendapatkan uang sebanyak itu, untuk makan seharihari saja alang-kepalang susah.

Dengan terpaksa, Ermi sekarang diobati saja dengan pengobatan alternatif di kampung,” sebut Irnalis.

Juga disebutkan Irnalis, adiknya yang malang itu ketika menggigau sering menyesali diri sendiri karena merasa telah membani keluarga, khususnya bagi Amak dan Apak yang telah kian tua. “ Saya ingin sehat, kasihan Amak dan Apak,”sebut Irnalis menirukan ceracau adiknya.

Melihat kondisi adiknya demikian, Irnalis sangat berharap bantuan semua pihak, terutama untuk biaya berobat ke Padang. (***)

PRINT K

20.0

PRACET Fitri

REDAKT ----

PEMRED

Olahraga 15

RABU

CMYK

18 SEPTEMBER 2013

Andik Ungkap Resep Kecepatannya Andik Vermansah sadar posturnya terlalu mungil untuk masuk jajaran pemain sepakbola elite.

Namun, bukan menyerah yang dilakukan pemuda kelahiran Jember 23 November 1991 itu. Andik mencari cara agar postur tak jadi kendala.

Andik pun memutar otak. Dia lantas teringat bek kiri timnas Brasil, Roberto Carlos. Meski tingginya ‘hanya’ 168 centimeter, dia menjadi pilar lini belakang ‘Tim Samba’ yang tak mudah ditembus. Tendangan bebas adalah keahlian Carlos, namun ada satu lagi yang membuatnya istimewa yakni kecepatan berlarinya.

Bungsu dari empat bersaduara itupun mencari tahu darimana kecepatan Carlos berasal. “Saya meniru Roberto Carlos, pemain Brazil yang terkenal kecepatannya. Roberto memanfaatkan tangga hotel untuk latihan, kalau saya memilih lari di jalan raya,” kata Andik.

Selain itu Andik juga terinspirasi oleh seniornya di Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro. “Kecepatan gelandang serang itu tak mendapatkan saingan di masa kejayaannya dulu. Padahal posturnya sudah sangat ideal,” sahut Andik.

Maka Andik pun menambah sendiri porsi latihannya. Jika dari pelatih hanya menjadwalkan dua kali sehari, penyuka grup band Ungu itu rela menghabiskan waktu istirahat siang dengan berlari.

“Satu sampai dua jam lari di Stadion Tambak Sari (sebutan Stadion 10 Nopember, Red) tidak peduli hujan atau panas. Kalau pagi lari dari rumah di kawasan Kalijudan menuju WTC, itu untuk merasakan jalanan dengan tanjakan dan turunan,” lanjut penyuka tempe penyet tersebut.

Rupanya kebiasaan lari itu sudah dimiliki Andik sejak dia masih sangat kecil. Kakak keduanya, Agus Dwi Cahyono, yang punya andil mengenalkan Andik dengan sepakbola, punya trik khusus memaksa adiknya itu berlari. Saat masih bocah, Andik ‘dipaksa’ jadi pengejar frisbee. Frisbee

dilempar sejauh mungkin dan Andik harus mengejar secepatnya.

“Saya senang-senang saja. Saya kejar frisbee-nya jangan sampai jatuh ke tanah duluan. Pokoknya lari kencang,” kenang Andik.

Ibunda Andik, Jamiah, punya kisah lain. Andik sudah diprediksi piawai bermain bola dengan kecepatan lebih dibandingkan rekan-rekan satu tim. Dukun bayi yang mengurus kelahiran Andik yang meramalkan hal tersebut.

“Kebetulan dukun bayinya masih saudara. Dia bilang kalau gede nanti Andik akan pintar nendang-nendang bola saat melihat ada toh (tanda lahir) di kaki kanannya. Selain itu dia mengatakan kalau Andik kuat lari dan nggak cepat capai setelah melihat tahi lalat di telapak kakinya,” kata Jamiah.

Ramalan sang dukun benar saja, di usia tiga tahun Andik mulai senang menendang benda-benda bulat di rumah. “Saya buatkan saja bola dari daun pisang kering yang saya ikat pakai raffia,” kata Jamiah.

Jamiah juga tak bisa melupakan sepatu pertama yang dibelinya untuk Andik. Karena tak tega melihat anaknya lari nyeker (tanpa alas kaki), dia akhirnya membelikan sepatu bekas di pasar tak jauh dari rumah.

“Saya belikan sepatu bekas di Pasar Gembong saat Andik berusia 6 tahun. Itu juga pakai tabungan Andik sendiri. Dia kan sudah jualan koran, kue-kue dan dari ngamen,” ujar dia.

Jamiah pun bersyukur sampai saat ini Andik tetap bsia membeli sepatu sendiri. Tak pernah sekalipun anak keempatnya itu merepotkan minta sepatu. Jamiah juga mendoakan semoga Andik tetap bisa berlari kencang bersama sepakbola Indonesia.

Jamiah tentu tidak sendiri mendoakan dan mendukung Andik serta penggawa tim nasional yang lain.

Penggila bola di tanah air hingga kini tidak pernah lelah untuk terus memberikan dukungan, hal mana bisa dilihat saat penuhnya stadion saat ‘Skuat Garuda’ tampil di laga-laga internasional.(*)

Ratusan Kroser Sumbar, Riau dan Jambi Bakal Ikuti Padang Adventure II Padang, Rakyat Sumbar— Ikatan Trail Adventure (ITA) Sumatera Barat akan menggelar iven bertajuk Padang Adventure Trail II yang rencananya akan digelar pada tanggal 24 November mendatang di Ancan Adventure Sirkuit di daerah Sungkai Gunung Nago Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Hajatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari pahlawan yang nantinya akan melibatkan 1500 kroser dari Sumbar, Riau, dan Jambi.Kroser akan mengambil start dari termi-

nal mini Kapalo Koto melewati daerah Jambak dengan melintasi perbukitan di dekat SMA 16 Padang.

Setah itu para kroser akan menaiki lintasan terjal Bukit Gunung Nago dan Bukik Sungkai.

Nantinya kroser juga akan melewati ganasnya lintasan di Sariangan, Bukik Tabuk, dan perbukitan di dekat Politeknik Negeri Padang, serta berakhir di terminal mini Kapalo Koto.

Panitia Pelaksana Padang Adventure II Fahril kepada War-

tawan kemarin mengatakan, selain untuk memperingati hari pahlawan, kegiatan juga dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan olahraga adventure trail di wilayah Sumbar khususnya Kota Padang.

Dengan adanya iven seperti ini, tentu masyarakat bisa lebih mengenal olahraga Adventure Trail yang dikenal cukup menguji adrenalin. Apalagi peminat olahraga ini sudah semakin menjamur, tentu mereka sangat membutuhkan iven-iven seperti ini untuk menambah jam ter-

bang.

Persiapan penyelenggaraan dikatakan Pria yang juga Pegawai Universitas Andalas tersebut sudah cukup matang. Pada dasarnya pemilik tanah sudah menyetujui tanahnya akan dilewati oleh seluruh peserta Adventure Trail.

Selain itu panitia juga telah melakukan survei trek yang akan dilalui oleh peserta. Panjang trek yang akan dilalui sekitar 15-20 km nantinya.

Sampai saat ini diungkapkan Fahril, panitia masih membuka kesempatan seluas-

luasnya bagi kroser yang ingin ambil bagian pada iven ini.

Peserta akan dibebankan insert pendaftaran Rp 150 ribu saja.

Pihaknya juga telah menyiapkan hadiah yang cukup besar untuk menyemarakkan iven ini.

Untuk juara pertama pihaknya memberikan hadiah Motor KLX, juara kedua Motor Yamaha Mio, dan Juara ketiga Motor Honda Revo, disamping hadiah hiburan yang disediakan panitia. (rif)

Marquez Jadi yang Tercepat Pebalap Honda Repsol Marc Marquez tampil sebagai yang tercepat di tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino. Marquez mengungguli duo Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Di dalam sesi ini, Marquez sempat mengalami kecelakaan di tikungan 12, namun berhasil bangkit dan mencatatkan waktu terbaik dalam satu putaran dengan 1 menit 33,264 detik. Pebalap Spanyol itu unggul 0,238 detik dari Lorenzo yang memenangi balapan pada akhir pekan lalu.

Rossi ada di posisi ketiga di depan pebalap Tech 3 Cal Crutchlow dan Alvaro Bautista (Honda Gresini). Sementara itu rekan setim Marquez, Dani Pedrosa harus puas mengakhiri uji coba ini di urutan keenam.

Pabrikan Jepang Suzuki kembali ambil bagian di dalam uji coba ini, dalam rangka persiapannya untuk berpartisipasi lagi di ajang MotoGP pada 2015 mendatang.

Pebalap Kolombia Yonny Hernandez ikut menguji motor Pramac Ducati dan dia akan menggantikan Ben Spies, yang masih cedera, di seri Aragon. Demikian diwartakan Crash.(*)

YZR-M1 2014 Puaskan Rossi-Lorenzo

mewanti-wanti Ricciardo soal tekanan di tim besar. Perez menyarankan agar pebalap asal Australia itu bersiap-siap mengatasi pressure agar bisa meraih kesuksesan.

“Tekanannya bertambah banyak, dan ada banyak tekanan di tim seperti McLaren dan Red Bull,” kata Perez di Autosport.

“Pasti tekanan itu lebih besar daripada yang dia alami saat masih di Toro Rosso saat ini, atau yang saya punyai

SELESAI

17.0

STAR LAYOUT

17.1

18.0

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kalah cepat dari Marc Marquez pada sesi ujicoba di Sirkuit Misano. Namun begitu, duo Yamaha itu mengaku puas dengan performa motor 2014.

Lorenzo dan Rossi masing-masing duduk di posisi dua dan tiga pada sesi ujicoba yang dilakukan di Sirkuit Misano, Senin (16/9) waktu setempat.

Keduanya kalah dari Marc Marquez yang jadi rider tercepat pada sesi itu.

Dalam sesi tersebut Rossi dan Lorenzo berkesempatan menguji YZR-M1 yang dipersiapkan untuk musim 2014. Performa tunggangan baru itu dinilai cukup baik oleh keduanya.

“Kami juga menguji spek mesin untuk 2014 dan itu bekerja dengan sangat baik dan kami senang dengan hasil yang didapat,” sahut Lorenzo di Crash.

“Saya memakai motor yang digunakan untuk balapan dan juga hal-hal yang digunakan untuk tahun depan. Pada akhirnya, itu merupakan tes yang bagus. Itu sesuatu yang penting karena kami menemukan beberapa hal penting dari sudut pandang kami, detil-detil kecil tapi sesuatu yang bagus untuk melanjutkan apa yang kami jalani kini,” timpal Rossi.

Selain menguji motor untuk musim 2014, Yamaha juga terus melakukan upgrade terhadap motor mereka musim ini. Dari ujicoba tersebut, mereka mengklaim berhasil menemukan beberapa hal yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan performa motor dan mengejar Honda.

“Target utama untuk hari ini adalah menguji prototype mesin 2014 dan mencari informasi yang dibutuhkan markas di Jepang tanpa menemukan masalah. Selain itu kami juga memikirkan balapan berikutnya di Motorland, termasuk cakram rem yang diperbesar,” terang direktur tim Massimo Meregalli.(*)

saat masih di Sauber.”

“Tapi saya pikir, sebagai seorang driver Anda harus fokus dan mengerahkan 100 persen kemampuan. Itu cara untuk mengatasi hal itu.”

“Jika Anda tidak bisa mengatasi tekanan saat bergabung dengan sebuah tim besar, maka Anda tidak akan sukses dan Anda hanya akan menghabiskan waktu beberapa tahun sebelum seseorang datang menjadi pengganti,” imbuhnya.(*)

Derrick Rose Sudah Fit 100 Persen

CMYK

16.0

SELESAI

‘Ricciardo Harus Siap Hadapi Tekanan di Red Bull’ Daniel Ricciardo baru saja memutuskan untuk pindah dari Toro Rosso guna memperkuat Red Bull mulai musim depan. Dia disarankan bersiap menghadapi tekanan agar bisa meraih kesuksesan.

Awal September ini perburuan Red Bull mencari driver pengganti Mark Webber sudah berakhir. Mereka merekrut Ricciardo untuk mengisi slot kuris pebalap yang kosong.

Pebalap McLaren Sergio Perez lantas

START ED

Ini kabar gembira untuk para penggemar Chicago Bulls. Penantian panjang untuk melihat aksi guard Derrick Rose akan segera berakhir. Rose dikabarkan sudah sembuh 100 persen dari cedera ACL yang sempat membekapnya.

Musim sebelumnya, para pendukung Bulls memang harus meratapi absennya Rose dalam waktu sangat lama. Cedera ACL membuat Rose harus absen selama 17 bulan.

Rose pun harus absen membela Bulls sepanjang musim lalu.

Namun, kini, penantian tersebut berakhir. Serangkaian terapi membuat Rose kini fit 100 persen. Artinya, pecinta basket pun bakal menyaksikan umpan-umpan serta shooting maut dari pemain berusia 24 tahun tersebut.

“Saya pikir saya sudah sembuh 100 persen. Saya melakukan semuanya. Saya berlatih squat, berlari dan mengangkat beban setiap hari. Untuk saya pribadi, saya bereaksi dengan baik,” terang Rose seperti dilansir NBC Sports, Senin (16/9).

Kehadiran Rose bakal membuat Bulls diprediksi kembali menemukan bentuk permainan mautnya. Selama ini, Rose memang menjadi salah satu pemain paling bersinar di NBA. Rose bahkan disebut-sebut sebagai point guard terbaik di NBA saat ini.

“Ketika Anda kembali bermain setelah cedera panjang, Anda akan memiliki keraguan tentang bagaimana performa Anda. Tapi saya tak memikirkan apapun saat ini,” tegas pemain yang membela Bulls sejak musim 2008 tersebut.(*)

PRACET Fitr

REDAKT Eed

PEMRED

16

RABU 18 SEPTEMBER 2013

Nedved Peringatkan Eropa, Juve Akan Juara

Pavel Nedved

PAVEL Nedved mengaku optimistis dengan peluang Juventus di pentas Liga Champions 2013/14. Menurut direktur Bianconeri itu, persaingan di kancah elit Eropa memang tidak mudah, tapi dia yakin timnya bisa tembus sampai final dan mengangkat trofi juara.

Juventus berada satu blok dengan Real Madrid, Galatasaray dan FC Copenhagen di Grup B. Itu adalah ujian awal yang cukup berat bagi sang

kampiun Serie A untuk mewujudkan ambisi menjadi yang terbaik di Benua Biru musim ini.

Namun, Nedved percaya Juventus akan melangkah ke babak-babak berikutnya.

“Juventus mungkin bukan yang terkuat, tapi tim terkuat tidak selalu menang. Jika Anda bertanya apakah kami bisa melangkah terus sampai akhirnya jadi juara, maka jawabannya adalah iya,” tutur Ned-

ved kepada Tuttosport.

Dengan mental juara yang ditularkan pelatih Antonio Conte dan sederet pemain papan atas seperti kiper Gianluigi Buffon, bek Giorgio Chiellini, regista Andrea Pirlo, serta barisan ofensif paten dalam diri Arturo Vidal, Paul Pogba dan Carlos Tevez, wajar Nedved tidak merasa gentar.

“Tentu saja takkan mudah, tapi itu bukanlah sesuatu yang berada di luar jangkauan ka-

mi,” imbuh mantan pemain andalan Juventus periode 20012009 tersebut.

Laga pertama Juventus adalah bertandang ke markas Copenhagen, Rabu (18/ 9) dini hari WIB nanti.

“Kami akan melawan Copenhagen dan Galatasaray di dua matchday awal. Setelah itu, Real Madrid, dan apa pun dapat terjadi,” lanjut Nedved.

“Kami bisa saja kalah atau menang dari Madrid, tapi kami harus mengumpulkan poin maksimal saat menghadapi wakil Denrmark dan Turki,” pungkasnya. (*)

Aksi Shelvey

Paksa Liverpool Main Seri LIVERPOOL akhirnya mampu membawa satu poin kala menghadapi Swansea City, setelah hanya bermain imbang 2-2 di Liberty Stadium, (17/9).

Laga ini menjadi laga emosional bagi eks penggawa The Reds yang musim ini berseragam The Swans, Jonjo Shelvey.

Satu gol dan satu assist bagi Michu, plus sepasang ‘assists’ kepada Daniel Sturridge dan Victor Moses, menciptakan skor 2-2 di pertandingan ini.

Selain itu, nama manajer Liverpool, Brendan Rodgers pun mendapat sambutan hangat dari fans tuan rumah,

mengingat kontribusinya mengantarkan Swansea promosi ke Premier League pada musim 2011/12.

Di laga tadi, Shelvey di menit kedua berhasil membuat pendukung tuan rumah bersorak, ketika penetrasinya ke kotak penalti Liverpool gagal dihadang para defender. Tendangan jarak dekatnya pun membuat gawang The Reds bobol untuk kali pertama di Premier League musim ini.

Dua menit berselang, Shelvey justru menjadi aktor atas terciptanya gol penyeimbang yang dicetak oleh Sturridge.

Bola back-pass kepada Michael Vorm terlalu pelan,

dan langsung disambar Sturridge, dan mengubah skor menjadi 1-1 di menit keempat.

Dua gol cepat di awal laga membuat kedua tim tampil lebih bersemangat. The Reds tampak semakin nyaman dengan penguasaan bola mereka, sedangkan Swansea berulang kali melancarkan serangan balik cepat ke jantung pertahanan tim tamu.

Liverpool sempat nyaris berbalik unggul, ketika Moses berhasil mengelabuhi dua pemain Swansea, dan melepaskan crossing apik ke kotak penalti. Sayangnya sundulan Sturridge belum berhasil mengecoh Vorm untuk kali kedua.

Dan tim tam u akhirn y a berhas i l membalikkan kedudukan menjadi 1-2, setelah Moses menciptakan gol KALIBRASI punggawa Sw perdana ansea City setelah berhasi menahan imbang Liverpool pada laga .

Everton dan Newcastle Kejar Doumbia NAMA Seydou Doumbia dikaitkan dengan dua klub Premier League, yakni Everton dan Newcastle. Striker CSKA Moscow asal Pantai Gading itu diyakini bakal coba didekati oleh The Toffees dan The Magpies guna direkrut di bursa Januari nanti.

Dilansir Izvestia dan TMW, baik Everton maupun Newcastle belum puas dengan stok striker yang mereka miliki sekarang. Untuk itu, Doumbia pun masuk dalam incaran.

Everton sudah punya Nikica Jelavic, Arouna Kone, dan Romelu Lukaku, sedangkan Newcastle memiliki Papiss Cisse, Yoan Gouffran, Loic Remy serta Shola Ameobi, tapi mereka masih ingin menam-

Seydou Doumbia bahkan Doumbia ke dalam skuad masing-masing demi meningkatkan kekuatan.

Kontrak Doumbia, 25, berlaku hingga Juni 2015. Jadi, takkan mudah bagi dua klub Premier League itu untuk memboyongnya dari CSKA.

Butuh dana lumayan besar untuk mendapatkan eks striker Kashiwa Reysol dan Young Boys itu.

Pasalnya, berdasarkan data transfermarkt, market valuenya sekarang berada di kisaran €23 juta. (*)

Statistik Shots Shots on goal Penguasaan bola Pelanggaran Corner Offside Kartu kuning Kartu merah

: : : : : : : :

Swansea City 18 10 59% 8 3 1 2 0

debutnya bagi The Reds. Kembali mendapat ‘assist’ Shelvey, winger pinjaman dari Chelsea itu membawa bola, kemudian melepas tembakan mendatar dari luar kotak penalti pada menit ke-36.

Hingga turun minum, skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu Liverpool belum berubah. Di babak kedua, kekuatan lini serang Liverpool sedikit berkurang, setelah Philippe Coutinho ditarik keluar, usai mengalami cedera akibat pelanggaran Ashley Williams.

Pada menit ke-64, Swansea akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Michu. Shelvey kembali berperan besar melalui assist sundulan, yang dengan mudah disontek Michu ke su-

PRINT KECIL 13.00 Liverpool 12 5 41% 10 7 2 3 0

dut bawah gawang Mignolet.

Sukses membuat skor kembali imbang, upaya The Swans untuk membalikkan keadaan pun kian gencar. Hampir di sisa waktu babak kedua, tuan rumah terus mengepung pertahanan Liverpool.

Penampilan apik Mignolet di bawah mistar tim tamu kembali menjadi penentu. Sejumlah peluang yang dihasilkan Swansea selalu berhasil dihalau, meski tekanan terus dilancarkan.

Hingga pertandingan berakhir, kedudukan 2-2 bagi kedua tim tidak berubah. Tambahan satu poin membuat Liverpool kembali memuncaki klasemen Premier League dengan torehan 10 poin dari empat laga. Sementara Swansea naik ke posisi 13, dengan koleksi empat poin. (*)

PRACE TAUFIK

REDAKT PEMR Jonjo Shelvey

Zabaleta Mulai Hitung Peluang City PEROLEHAN kurang memuaskan dicatatkan Manchester City pada dua musim Liga Champions terakhir. Klub berjulukan The Citizens itu pun mengejar perbaikan kali ini.

Musim lalu perolehan City benar-benar jeblok. Tergabung dengan klub-klub raksasa Eropa, Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Ajax, City menjadi juru kunci grup.

Nah, musim ini mereka menilai drawing lebih lunak.

Kendati ada Bayern Munich di Grup D, dua klub lain bukanlah unggulan yaitu CSKA Moskow dan Viktoria Plzen.

Keinginan unuk memperbaiki perolehan itu diungkapkan Pablo Zabaleta. Bek kanan berkebangsaan Argentina itu akan memanfaatkan pertandingan pertama untuk mem-

Zabaleta

buka trek yang benar.

“Ini menjadi kesempatan bagi klub, untuk tim ini, bisa mendapatkan hasil lebih baik,” kata Zabaleta kepada AP. “Dari apa yang sudah kami dapatkan pada dua tahun belakangan di Liga Champions, kami harus belajar dan berharap bisa tampil lebih baik kali ini. Ini bukanlah grup yang ringan, tapi jika dibandingkan grup kami pada dua musim lalu, ini lebih bagus. Kami yakin kans untuk melaju ke babak berikutnya lebih terbuka,” paparnya.

Makanya, kemenangan atas Plzen menjadi sebuah keharusan. “Sangat penting mendapatkan kemenangan nanti malam. Tiga poin itu harus didapatkan karena kami akan menjamu Bayern Munich berikutnya,” kata dia. (*)

Pilih Atletico, Ini Alasan Villa

Mesut Ozil

Arsenal Mau Juara, Ozil Saja Tak Cukup PEMBELIAN Mesut Ozil ternyata tak memuaskan semua pendukung Arsenal, bahkan legenda klub George Graham masih merasakan The Gunners kurang amunisi.

Gelandang Jerman itu dibeli dengan bandrol 50 juta euro dari Real Madrid di musim panas kemarin diiringi ekspektasi dan antusiasme tinggi publik Emirates Stadium. Tetapi Graham masih

menyebut skuat Arsene Wenger memiliki titik lemah di beberapa area krusial.

“Saya terkejut Arsenal tak membeli beberapa pemain lagi. Mereka membutuhkan penyerang tengah. Jika Anda ingin merebut gelar juara, Anda perlu seseorang yang memberikan 20 gol di liga, bukan 20 gol di liga domestik,” ucapnya pada The Daily Star.

Pria yang membawa Arse-

nal juara liga di musim 198889 dan 1990-91 itu menambahkan, “Mereka juga butuh kiper berpengalaman. Kiper saat ini - Wojciech Szczesny, masih dalam taraf belajar. Dan sebagian besar tim yang juara Premier League selalu punya bek tengah sangat kuat macam Nemanja Vidic di Manchester United atau Vincent Kompany di Manchester City.” (tri/ row)

DAVID VILLA musim panas lalu memutuskan untuk pergi dari Barcelona ke Atletico Madrid. Villa pun mengungkapkan tentang perbedaan yang terasa setelah meninggalkan Blaugrana.

Striker berusia 31 tahun ini sadar itu adalah hal wajar dialami para pesepakbola, yang tak jarang berpindah klub untuk melanjutkan kariernya.

Villa juga merasa tepat memilih Los Colchoneros -julukan Atletico-, terlebih karena dia juga cocok dengan pelatih Diego Simeone.

“Setiap kali Anda berganti tim, perubahan terbesar jelas terjadi di lapangan, dengan sistem yang berbeda yang kita mainkan, Saya bermain dalam posisi yang berbeda, lebih terbiasa dengan kondisi yang mendukung permainan, meski saya telah memainkan berbagai posisi menyerang,” jelas Villa, seperti dilansir FootballEspana, Selasa (17/9/2013).

“Dan jelas ada perbedaan dalam hal-hal lain, para fans, rekan setim saya, kota yang saya tinggali. Ketika Anda berganti klub, semuanya berubah,” kata Villa. “Cholo Simeone adalah pelatih yang sangat menuntut, sesuatu yang normal pada klub seperti Atletico Madrid . Dia memiliki ide

yang sangat pasti tentang sepakbola dan dia sangat baik,” lanjutnya.

“Dan saya berpikir bahwa terlepas dari segala sesuatu yang telah dicapai, Anda hanya perlu mendengar pemainnya berbicara tentang dia (Simeone), terutama mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya,” ungkapnya.

Mengenai alasannya memilih Atletico ketimbang bermain di Premier League, Villa menilai klub ibukota Spanyol itu menjadi klub yang paling serius ingin memakai jasanya.

Dia juga menuturkan bagaimana Atletico memulai negosiasi dengan etika yang tepat, sebelum akhirnya berbicara dengan Barcelona.

“Mengapa Atletico? Mereka adalah klub pertama yang berbicara dengan saya, tidak secara langsung, tetapi melalui agen saya dan kamudian saya, lalu klub. Memang ada juga klub lain yang datang,” terangnya.

“Selama Piala Konfederasi saya ingin cukup tenang, tanpa banyak berpikir tentang masa depan. Baru kemudian waktu yang berbicara. Kala itu salah satu klub yang terlihat paling berminat mengontrak saya adalah Atletico,” tuntasnya. (*)

David Villa