Harian rakyat sumbar edisi 3 oktober 2013

C M Y K Layanan Pelanggan: 0752 - 627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com

KAMIS

Lebih Lengkap, Lebih Aktual

3 OKTOBER 2013

ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM

Seratusan Truk Pakok Pabrik 04.54

12.14

15.22

18.16

19.22

Pencarian Aidil Tetap Hampa ZAINUDDIN KOTO

MAMALANG: Seratusan truk mamalang jalan masuk pabrik PT Palalu Raya di Nagari Salarehaia, Palembayan, Agam, sepanjang Selasa dan Rabu (1-2/10) kemarin.

Saya tidak ingin masyarakat saya cidera akibat informasi yang tidak jelas ujung pangkalnya. Karena itu saya berharap masyarakat saya bisa melakukan hal yang baik

INDRA CATRI

Sikap PT Palalu Raya, Disayangkan ZAINUDDIN KOTO Harian Rakyat Sumbar

Tapiankandih, Rakyat Sumbar—Perusahaan pabrik kelapa sawit PT Palalu Raya di Nagari Salarehaia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam mulai baulah.

Pasalnya, seratusan sopir truk melakukan aksi pemalangan truknya di depan pintu gerbang PT Palalu Raya (PPR) ini, sehingga

mengakibtkan ratusan truk fuso bermuatan sawit tidak bisa masuk lokasi pabrik.

Pemalangan pintu masuk pabrik itu dilakukan para sopir truk tersebut, sudah berlangsung sejak Selasa (1/10) lalu hingga Rabu (2/10) kemarin.

Namun aksi selama dua hari tersebut masih berjalan tertib dan damai, dipicu kebijakan manajemen perusahaan itu belakangan ini yang tak diterima para awak truk. “Kita belum bisa membuka atau memindahkan truk yang berisi kelapa sawit di depan pintu gerbang masuk pabrik, sebelum pihak perusahan mencabut keputusan sepi-

Pasar Amur Kian Terbengkalai Beberapa Mulai Keropos, Toko pun Menampung Hujan

Baca Seratusan...Hal 2

Arena Judi Ambuang Dipanggang Warga Ratusan Warga Tabiang Muak, Aksinya Diawasi Aparat Limapuluh Kota,Rakyat Sumbar—Ratusan warga di Jorong Tabiang, Nagari Sungai Kamuyang, Kabupaten Limapuluh Kota, melakukan aksi pembakaran lokasi perjudian ambuang

Rabu sore (2/10) kemarin.

Judi dengan menggunakan dua buah uang koin itu, mendapat reaksi keras massa tua dan muda pada Rabu itu sekitar pukul 15.00 Wib. Massa dari beragam usia tersebut berkumpul di suatu titik, kemudian bergerak menuju lokasi perjudian yang digelar penjudi di sekitar ladang.

Baca Pencarian...Hal 2

Baca Arena...Hal 2

IRT Agen Togel Ditangkok Nyanyiannya Nambah Tersangka, Bandarnya tak Tersentuh

BENGKALAI: Pasar Amur jadi bengkalai saja, tetap sepi dari pengunjung.

Malahan jadi arena tambatan ternak.

Lubukkilangan, Rakyat Sumbar—Walaupun Kepolisian terus proaktif menumpas peradaran toto gelap (togel) di Kota Padang, namun tetap saja para bandarnya tak tersentuh.

Seperti Rabu (2/10) kemarin sekitar pukul 14.00 Wib, dua orang kurir togel diciduk di dua

Baca Pasar...Hal 2

lokasi berbeda oleh tim Reserse Kriminal Polsek Lubukkilangan.

Dari tangan keduanya Polisi menyita satu buah buku rekap togel, dua unit handpone yang diduga digunakan untuk bertraksaksi togel serta uang tunai sekitar Rp200 ribu hasil penjualannya.

Kedua kurir togel itu yakni Desi, 33 seorang ibu rumah tangga, warga Kotolalang. Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Kotolalang saat akan bertransaksi togel.

Baca IRT...Hal 2

FOTO-FOTO: JONTRA

CAMAR BIRU, PESAWAT TANPA AWAK BUATAN TIM FORCE UGM:

Tiga Kali Gagal, Lima Pesawat Jatuh dan Hilang Setelah pesawat tanpa awak Wulung untuk tujuan militer dan spionase, kalangan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta, juga menciptakan pesawat tanpa awak Camar Biru. Pesawat itu bisa dimanfaatkan untuk mengawasi arus lalu lintas dan mengirim bantuan ke daerah bencana.

Laporan DODY BAYU PRASETYO JOGJAKARTA

SEMAKIN banyak anak bangsa yang mampu menciptakan karya inovatif untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Salah satunya berupa pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) untuk tujuan sipil oleh Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM. “Camar Biru ini kami buat untuk kepentingan sipil dan kemajuan ilmu pengetahuan,� kata Gesang Nugroho, dosen Teknik Mesin UGM sekaligus salah seorang dosen

F-DODY BAYU PRASETYO/JAWA POS

MULTIFUNGSI: Gesang (kiri) dan Purnomo, anggota tim FORCE, menunjukkan pesawat tanpa awak Camar Biru karya UGM kemarin.

pembimbing dalam pengembangan proyek pesawat tanpa awak, kepada Jawa Pos kemarin (1/10).

Camar Biru merupakan generasi ketiga proyek pesawat tanpa awak yang dikembangkan UGM sejak 2012. Proyek yang digagas dan dikembangkan Flying Object Research Center (Force) tersebut menelan dana lebih dari Rp 300 juta.

Proyek dimulai pada Februari 2012.

Awalnya, UGM mengirimkan proposal ke JICA, Jepang. Proposal disetujui, mereka mendapat dana riset Rp 250 juta selama dua tahun untuk penciptaan pesawat autopilot itu. Proyek tersebut juga mendapat bantuan Rp 82 juta dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UGM serta Rp 87 juta dari Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. “Pada awal riset, pesawat yang kami buat berukuran besar. Tapi, begitu diterbangkan, dalam 5 menit sudah jatuh.

Baca Tiga...Hal 2

Citra Scholastika Sering Pakai Batik Penyanyi manis Citra Scholastika rupanya juga sangat menghormati batik. Jebolan Indonesian Idol itu bahkan berani mengungkapkan, bahwa batik merupakan pakaian yang paling cantik untuk dikenakan. “Sebagai genereasi muda bukan hanya mengimbau tapi menerapkan juga ke diri sendiri, kalau batik itu paling cantik dari apa yang kita kenakan sebagai orang Indonesia. Kita perlu bangga,� kata Citra saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (2/10).

Citra yang merupakan kelahiran Yogyakarta itu mengaku ingin memberikan contoh dan mengimbau agar generasi muda tidak melupakan batik. “Sekarang zaman semakin keren. Batik didesain sekeren dan segaul mungkin, dan saya berharap bisa kenakan sesering mungkin,� ungkapnya.

Penyanyi dengan nama lengkap Skolastika Citra Kirana Wulan itu cukup sering menggunakan batik, terutama di acara kenegaraan, kondangan, bahkan saat show pun juga beberapa kali mengenakan batik. “Batik itu gak jauh dari Citra. Karena Citra orang Jawa, mama banyak koleksi batik Jawa,� terangnya. (abu/jpnn)

�No K omen... �

Komen... omen...�

Seratusan Truk Pakok Pabrik * Iko lo oto nan sato unjuak raso yo...!!!

Arena Judi Ambuang Dipanggang Warga * Aparaik manga se .........................???

C M Y K

Agam,Rakyat Sumbar—Pasar Amur di Batupalano yang dulunya digadang-gadang akan menjadi pusatnya pasar di wilayah Agam timur, kini tinggal bengkalai.

Ratusan petak toko yang awalnya dulu dihuni pedagang konveksi, souvenir dan lainnya, kini tampak kosong melompong. Yang tersisa hanya merk toko yang kusam.

Parahnya lagi, bangunan petak-petak pertokoan itu juga mulai keropos, dan boleh dikatakan tidak layak huni lagi.

Di sekitar bangunan maupun areal mangkalnya kendaraan, kini telah ditumbuhi rumput liar. Jika hujan, kawasan tersebut digenangi air, sehingga sangat tidak nyaman untuk didatangi.

Bahkan sejumlah atap toko juga tampak bolong, sehingga air hujan juga menggenang dalam beberapa petak toko.

Salah satu bangunan yang masih ramai dikunjungi di Pasar Amur yang berada dekat kawasan Batagak, Agam ini, adalah gedung Koperasi Amur.

Tapi sejak gedung tersebut terbakar pada 28 Juli 2013 lalu, dan belum adanya renovasi, membuat Pasar Amur kian sepi.

hak manajemen,� sebut salah seorang sopir.

Seperti beberapa sumber yang berhasil dikonfirmasi Rakyat Sumbar pasca aksi tersebut mengatakan,bahwa para sopir selaku suplier buah (SB) pemilik DO, secara bertahap akan “dibunuh� pihak perusahaan.

Masalahnya sejak dulu memang ada pihak perusahaan ini yang mengambil buah dari luar Kecamatan Palembayan (Agam), tetapi ada penertibannya atau pengaturannya dari pihak manajemen.

Padang, Rakyat Sumbar—Pencarian Aidil Akbar pada hari kelima kehilangannya pada Rabu sore (2/10) kemarin, masih berbuah hampa setelah temuan ransel korban yang direnggut air bah.

Namun penyisiran sehari penuh kemarin itu, dilakukan lebih detail, mulai dari kawasan Patamuan Batubusuk, Kecamatan Pauh hingga sepanjang 20 mil pinggiran pantai Padang.

Jasad Aidil Akbar masih saja belum ditemukan, namun pencarian dengan menyisiri kawasan Batubusuk hingga 15 kilometer sepanjang sungai Batang Kuranji terus dilakukan dari pagi hingga matahari terbenam kemarin.

Sejumlah bendungan pun diselami anggota tim gabungan, agar jasad dari anggota Mapala Unand yang telah hilang beberapa hari lalu itu segera ditemukan.

Pintu air Gunung Nago di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh,Padang itu, juga dibuka siang Rabu kemaren.Hal itu dilakukan untuk membantu proses pencarian di kawasan tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan terhadap bendungan yang berada beberapa meter dari kawasan tersebut, dengan penyelaman oleh personil timgab.

Tidak hanya itu, setelah Selasa lalu dengan perahu karet menyisiri kawasan pinggir pantai Padang, sedang Rabu kemaren juga dilakukan penyisiran lebih rinci agar jasad Aidil dapat segera ditemukan. Sebanyak tiga perahu kayak juga melakukan penyisiran di pinggir pantai tersebut, begitu juga dengan perahu karet di sepanjang 20 mil.

2 Sambungan

KAMIS 3 OKTOBER 2013

Pencarian Aidil Tetap Hampa CMYK

Sambungan dari hal. 1 Kepala BPBD Sumbar, Ade Edwar mengatakan,meskipun belum ditemukan, pihaknya bertekad akan terus melakukan upaya pencarian.

Baik dengan penyisiran ataupun penyelaman di beberapa lokasi bendungan yang dicurigai ada di sepanjang Batang Kuranji.

“Kita berharap agar segera ditemukan, kita juga terus berkoordinasi dengan tim rescue yang ada,” katanya menyebut BPBD, Basarnas, Polri, TNI, Mapala dan warga masyarakat. Termasuk untuk mencarian ke pantai, juga telah dibantu dengan para nelayan

DIBUKA: Pintu air dibuka Rabu (2/10) kemarin untuk pencarian korban Aidil yang dihanyutkan air bah lima hari lalu.

MUHARMAN

yang tengah melaut. “Pencarian akan terus kita optimalkan, hingga 7 hari dari mulai korban dinyatakan hilang,”

katanya.

Namun tidak tertutup kemungkinan, sebutnya, pencarian akan dilanjutkan. “Namun

itu tergantung pihak keluarga dan rekan-rekan korban yang senantiasa membantu dalam pencarian ini,” ulasnya. (mul)

Pasar Amur Kian Terbengkalai Sambungan dari hal. 1 “Karena sepi itu pula, kadang-kadang ada juga warga sekitar yang membawa hewan ternak mereka ke tempat ini, seperti sapi. Boleh dikatakan, setiap harinya tempat ini sunyi,” ujar Gusriandi (28) ketika ditemui Rakyat Sumbar di kawasan Pasar Amur itu, Rabu (2/10) kemarin.

Gusriandi, adalah salah seorang penunggu bengkel

onderdil yang tampak buka toko di kawasan Pasar Amur.

Begitu dijambangi Rakyat Sumbar, hanya ada dua toko yang tampak buka, termasuk toko yang ditunggu Gusriandi.

“Ada beberapa orang yang membuka bengkel onderdil disini. Namun kadang-kadang buka, kadang tidak. Selain itu juga ada toko yang dijadikan rumah tempat tinggal, satu di bagian belakang, satu bagian depan,”ujar

Gusriandi.

Menurutnya, jumlah pengunjung Pasar Amur tidak menentu. Kadang-kadang ada beberapa orang yang datang, tapi tak jarang juga yang nihil pengunjung.

Ia juga mengatakan, yang datang ke tempat bengkelnya hanya orang-orang yang membawa mobil tua keluaran tahun 80-an atau tahun 90-an. “Maklum, yang dijual disini kan juga onderdil bekas,” jelasnya.

Pasar Amur itu dibangun pada tahun 2002. Hanya dua tahun setelah diresmikan, pasar tersebut ditinggalkan para pedagang, karena lokasinya kurang strategis, yang membuat para pembeli enggan datang belanja.

Berbagai cara telah dilakukan Pemerintah Agam untuk meramaikan Pasar Amur ini, termasuk melakukan berbagai iven di tempat tersebut. Nyatanya, pasar ini tetap saja sepi, tinggal namanya saja. (jtr)

Penerbangan Haji tak Pernah Delay Padang, Rakyat Sumbar— Sebagai maskapai penerbangan jemaah calon haji dari tanah air ke tanah suci dan sebaliknya, PT.Garuda Indonesia Airlines menjamin tidak akan terjadi penundaan (delay-red) keberangkatan mereka tahun ini.

Hal tersebut dijelaskan Sales & Marketing Eksekutif PT. Garuda Indonesia, Refki Riyantori, usai penerbangan kloter ke-13 Rabu (2/10) kemaren.

Semua perjalanan, menurutnya sejauh ini masih aman dan tidak satupun penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia untuk jemaah calon embarkasi haji Padang dari BIM ke tanah suci yang mengalami keterlambatan.

Seluruh penerbangan yang dilakukan, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebe-

lumnya.

Hal itu dapat berjalan dengan baik, karena adanya kerjasama dan kordinasi yang baik, antara pihak Garuda dan petugas haji setempat.

“Sehingga dapat mengondisikannya sesuai dengan aturan dan ketetapan yang telah ditentukan,” terangnya.

Walaupun pesawat yang digunakan untuk Sumbar hanya satu, Air Bus 330 dengan kapasitas 374 penumpang, namun pelayanan tidak mengalami gangguan ataupun hambatan.

Secara nasional, ada banyak pesawat yang digunakan Garuda Indonesia, sesuai dengan banyaknya embarkasi haji yang ada di Indonesia saat ini.

Selain melayani penerbangan bagi jemaah calon haji dari Sumatera Barat, Garuda Indonesia juga melayani pe-

nerbangan dari embarkasi haji antara Bengkulu, dan lainnya yang transit di BIM,” lengkapnya.

Hal serupa juga dijelaskan Kabid Haji Embarkasi Padang, Syamsuir. Menurutnya, perjalanan haji harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan, karena jika satu saja delay, akan menyebabkan permasalahan beruntun terhadap penerbangan berikutnya di seluruh dunia.

Hingga sekarang, semua berjalan dengan lancar. Koordinasi yang baik yang dilakukan dari Bandara King Abdul Aziz dengan Bandara yang memberangkatkan jemaah haji di seluruh dunia menjadikan perjalanan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal. ”Termasuk untuk Sumbar sendiri,” jelasnya. (mul)

Tiga Kali Gagal, Lima Pesawat Jatuh...

Sambungan dari hal. 1 Pesawat percobaan pertama itu kami beri nama Gagak, sesuai dengan bentuk dan ukurannya,” jelas pria kelahiran Klaten, 5 Oktober 1971, tersebut.

Tidak patah arang, Gesang bersama para mahasiswanya yang tergabung dalam tim Force kembali membuat pesawat autopilot dengan menggunakan bahan yang lebih ringan, yakni resin komposit. Tapi, setelah jadi, pesawat itu masih terlalu berat.

“Saya tidak berani menerbangkannya. Takut kalau jatuh menimpa orang,” kenangnya.

Namun, Gesang cs belum menyerah. Mereka kembali merancang pesawat ringan yang aman diterbangkan tanpa pilot. Badannya menggunakan kayu yang dilapisi resin, sedangkan bagian sayap dan ekor menggunakan plastik.

Ukurannya lebih kecil. Hal itu dimaksudkan agar pesawat bisa diterbangkan dengan

aman dan lincah.

Tim Force sempat membuat lima pesawat kecil generasi kedua dari Gagak itu. Tapi, setiap diterbangkan, pesawat selalu jatuh dan hilang. Mungkin diambil orang yang menemukan.

Meski begitu, mereka terus melakukan evaluasi. Hasilnya, terciptalah pesawat yang lebih ringan, lebih kecil, dan punya daya jelajah yang memadai sebagai pesawat pemantau.

Pesawat itulah yang kemudian diberi nama Camar Biru. Pesawat tersebut memiliki panjang 120 cm dengan tinggi 30 cm.

Camar Biru mampu terbang hingga ketinggian 600 meter dari permukaan laut dengan kecepatan 60 km per jam.

“Untuk saat ini Camar Biru bisa terbang paling lama hingga 15 menit. Pesawat autopilot itu menggunakan baterai untuk menggerakkan mesinnya,” jelas suami Ratna Widiastuti tersebut.

Begitu diyakini Camar Biru “layak terbang”, UGM lalu berani me-launching ciptaan-

nya tersebut di Lapangan Graha Sabha Pramana, kampus UGM Jogjakarta, 25 September. Saat itu Camar Biru sudah dilengkapi kamera, global positioning system (GPS), sensor stabilitas, sensor ketinggian, serta sensor kecepatan.

“Saat penampilan perdana di hadapan wartawan tersebut, saya yang paling ketar-ketir. Sebab, kalau pesawat itu gagal terbang atau jatuh menimpa orang, habislah saya,” ucapnya.

Namun, launching Camar Biru sukses. Pesawat tanpa awak pertama dari UGM tersebut mampu terbang di atas kampus Bulaksumur selama 15 menit. Camar Biru bisa terbang sejauh 8 kilometer dengan kecepatan 60 km/jam. Selain itu, pesawat tersebut dapat difungsikan untuk mengirimkan live video, menghasilkan peta udara dari mozaik foto, serta mampu dropping payload di lokasi tertentu.

Baling-baling Camar Biru sengaja ditempatkan di tengah badan pesawat yang diarahkan ke ekor pesawat. Hal itu dimak-

sudkan untuk kepentingan keamanan pesawat, tetapi tidak sampai mengganggu keseimbangan pesawat selama terbang.

“Dengan baling-baling ditempatkan ke arah belakang, saat pesawat jatuh, tidak akan merusak motornya. Juga tidak mengganggu saat ada payload yang dijatuhkan. Fungsi kamera juga aman,” terangnya.

Ke depan, pihak UGM merencanakan untuk mengembangkan generasi keempat pesawat tanpa awak tersebut.

Untuk generasi keempat itu, mereka akan mendesain pesawat yang lebih besar, yang mampu terbang dengan range 40 kilometer. Pesawat tersebut saat ini didesain bersama oleh UGM dan PT DI (Dirgantara Indonesia) Bandung.

“Sementara ini rata-rata pesawat ini terbang pada ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Sebab, untuk terbang di atas 200 meter, kami harus meminta izin kepada otoritas penerbangan terlebih dahulu,” jelasnya. (*/c5/c9/ari)

Seratusan Truk Pakok Pabrik Sambungan dari hal. 1 Bahkan sekarang, sedikitnya terdapat 30 truk fuso yang membawa sawit dari Pasaman ke perusahaan ini,sehingga truk fuso tersebut mendapat fasilitas dari perusahaan.

Misalkan kalau buah sawit dari Pasaman masuk, maka Ia mendapat fasilitas istimewa.

Bila 30 truk masuk timbangan buah, hanya memakan waktu satu hari saja sudah bongkar.

“Mulai dari pukul 00.80 pagi hingga pukul 17.00 Wib sore,sehingga buah sawit kami belum bisa lagi dibongkar atau ditimbang,” kata beberapa sumber di lokasi.

Hal senada juga dikatakan Satrios Mar Putra, (29), salah seorang pemilik DO. Ketika ditemui Koran ini mengatakan, kalau dulu manajemen PT Palalu Raya ini cukup baik.

“Tapi kalau perlakuan istimewa terhadap pengangkutan buah sawit dari luar ini, sudah berlangsung sejak dua tahun lalu,” katanya.

Sekarang dengan adanya manajemen baru, membuat para pemilik DO di pabrik ini menjadi kalang kabut. Dulu tidak ada yang mendapat pelayanan istimewa,semua sama.

“Dulu antrian itu,sudah diatur sebaik mungkin,dengan dua jalur sesuai kedatangan masing-masing truk,” katanya.

Maka yang dilakukan para sopir truk selama ini,sesuai dengan kesepakatan antara pemilik DO dengan pihak perusahaan.

Dimana dalam surat itu

melahirkan 11 butir kesepakatan ditandatangani Andika Leonardo S (KTU) dan Suharman SH,selaku Humas PT PPR, dan dari pemegang DO Jasman, Zulkifli dan beberapa orang dari utusan masyarakat.

Dikatakan Satrios,dulu TBS untuk 10 truk fuso hanya untuk 1 DO saja, truk colt diesel 30 armada untuk 10 DO. Kalau kita banding muatannya, truk fuso dengan truk colt dieesel itu hanya satu berbanding tiga, sehingga buah kami selaku pemilik DO disini tidak lagi kebagian fasilitas untuk menjual buah di perusahaan ini.Karena sesuai target per hari, kasilitas pabrik sudah dipenuhi truk fuso.

Di tempat terpisah, Man, (40) salah seorang pemilik DO menuturkan,bahwa soal penyortiran, pihak perusahaan juga berbeda dengan buah yang dibawanya.

Untuk truk fuso sotirannya berkisar antara 4-5 parsen, sementara buah dari masyarakat 5,5 hingga 6 persen. “Hal ini perlu kami pertanyakan kepada pihak perusahaan,” ulasnya.

Ditambahkannya,selain sotiran buah juga masalah harga.

Pihaknya sudah mencoba menyurvey harga ke Pasaman, dimana SB tersebut mengumpul buah. “Kami coba pula jual buah sawit kesana,tetapi harganya sama dengan kami menjual di pabrik PPR,” kata Man. Namun setelah diselidiki di perusahaan ini,ternyata sawit kami dengan sawit dari Pasaman itu berbeda. “Perbedaan harganya mencapai Rp 300 hingga Rp 400,” katanya.

Meski begitu, pihaknya tidak menuntut banyak kepada pihak perusahaan (PPR) ini, yakni samakan saja harga sawit kami dengan sawit yang dibawa SB Pasaman itu.

“Dan kedua, kembalikan aturan itu sesuai kesepakatan yang sudah kita buat pada tanggal 29 Juni 2013 lalu,” pintanya.

Para awak truk dan pemilik DO ini, sebutnya kemudian, bisa saja berbuat apa saja.

“Apakah dengan cara baikbaik, atau kekerasan, meski sejauh ini kami belum mau terpancing emosi ulah kalangan pimpinan perusahaan yang telah mengeluarkan kata-kata yang tidak baik kepada pemilik DO di PT PPR tersebut,” ulasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pihak Pemerintah Kabupaten Agam dapat menampung aspirasi mereka.

“Lihat benarlah permasalahan ini.Jangan biarkan masyarakatnya meratap di nagari sendiri, akibatnya sangat buruk,” kata dia didampingi ratusan pemuda Jorong Padangtarok, Tapiankandih Nagari Salehaia, Kecamatan Palembayan, Agam.

Begitu dikonfirmasi, pihak manajemen PT PPR belum berhasil ditemui.Menurut keterangan salah seorang petugas, Humas PT PPR dan Manager Junaidi Seregar, sedang ke Lubukbasung.

Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda ketika dikonfirmasi Koran ini kemaren mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamanan di lokasi

PT PPR. Pengamanan itu,untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan nanti,terkait aksi yang sudah dilakukan para sopir truk colt diesel itu.

Untuk sementara, pengamanan itu hanya dilakukan jajaran Polsek Palembayan.

“Hingga sekarang belum perlu ada penambahan personil di PT PPR,” ujar Kapolres singkat.

Secara terpisah Bupati Agam Indra Catri,Dt Malako nan Putiah mengatakan, bahwa Dia sangat menyayangkan alur yang sudah dilakukan pihak PT PPP kepada petani kelapa sawit masyarakat Palembayan.

“Terlepas dari masalah kualitas maupun kuantitas buah sawit petani,hal itu bisa dikoordinasikan dengan semua pemilik DO yang ada di Kecamatan Palembayan itu. Untuk itu Pemkab Agam segera melakukan rapat dengan pihak- pihak terkait,untuk membahas persolan yang terjadi di tengah masyarakat kita ini di Palembayan,” ulasnya.

Rencananya dalam waktu dekat, akan panggil pihak perusahaan PT PPR dan pemilik DO di PT tersebut untuk dimediasi.

Untuk itu kita berharap kepada masyarakat yang berada di Palembayan,kata Indra Catri, jangan mudah terhasut informasi-informasi yang tidak jelas.

“Saya tidak ingin masyarakat saya cidera akibat informasi yang tidak jelas ujung pangkalnya. Karena itu saya berharap masyarakat saya bisa melakukan hal yang baik,” ujarnya. (***)

DIPANGGANG: Warga Jorong Tabiang, Nagari Sungai Kamuyang, Limapuluh Kota, bakar arena barambuang Rabu (2/10) kemarin.

Arena Judi Ambuang...

Sambungan dari hal. 1 Mereka tampak kesal, karena selama dua tahun terakhir kampung mereka terus saja dikotori dengan aksi perjudian tersebut.

Meski telah melakukan berbagai upaya agar perjudian tersebut dihentikan, namun karena pengelola tempat tersebut adalah oknum aparat yang kena pecat, maka warga tidak pernah bisa berbuat banyak.

Sampai di lokasi perjudian, tak satu pun terlihat adanya para penjudi. Diduga aksi ratusan massa tersebut telah bocor duluan. Tanpa dikomando, warga mulai membongkar lapak-lapak /bangunan berbentuk pondok tersebut. Potongan-potongan kayu dan bambu tersebut dikumpulkan kemudian dibakar.

Aksi massa tersebut dikawal sejumlah aparat kepolisian, baik dari Polsek Luhak, Polres Payakumbuh dan Danramil Luhak.

Aparat keamanan ini juga tidak dapat berbuat banyak, karena mereka hanya meng-

amankan saat massa melakukan pembakaran.

“Sudah sekitar dua tahun lamanya arena perjudian ambuang ini ada di kampung kami. Kami tidak rela nagari kami dikotori,” kata Netridal,52, salah seorang warga.

Selama ini sebutnya, pihaknya dan warga masyarakat telah melakukan berbagai cara, agar perjudian itu dapat dihentikan.”Namun baru kali ini, dengan aksi massa bisa terhenti. Kami berharap aktivitas judi ini tidak dibuka lagi”. sebut Netridal.

Dari informasi warga sekitar, aksi judi ambuang ini selalu digelar setiap hari, yakni sekitar pukul tiga sore (15.00 Wib) hingga malam hari.

Para penjudinya, berdatangan dari berbagai daerah ke lokasi ini. Kalau kemauan warga untuk melakukan penertiban sudah sejak dahulu. Namun karena sejumlah oknum aparat diduga ikut membeking perjudian ini, harapan warga selalu kandas.

Warga yang tidak mau ditulis namanya tersebut juga mengatakan, ada juga para oknum aparat datang ke lokasi judi ini,

IRT Agen Togel Ditangkok Sambungan dari hal. 1 Dari penangkapan Desi, Polisi melakukan pengembangan dan mengantongi nama kurir lainnya, yakni Desriyandi, 34. Pelaku terakhir ini ditangkap di kediamannya di Kawasan Indarung.

Kini keduanya terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Lubukkilangan, sedangkan Desi rencananya akan dipindahkan ke sel tahanan wanita di Padang Timur.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kapolsek Lubukkilangan Kompol Edistra mengatakan, penangkapan keduanya berawal dari laporan warga, adanya transaksi togel di kawasan pemukiman meraka di Kotolalang.

Menanggapi informasi warga itu, personil Polsek Luki langsung melakukan pergerakan dan meringkus Desy di kediamannya saat akan menjual angka togel kepada salah seorang pejudi.

“Perempuan ini kita tangkap tanpa perlawanan. Setelah darinya dikorek keterangan,

kita berhasil menangkap pelaku lainnya di Indarung. Keduanya merupakan kurir togel, bukan bandar togel,” kata Edistra.

Kedua pelaku, jelasnya dijerat dengan pasal 303 tentang pejudian dengan ancaman hukuman dibawah 5 tahun penjara.

Sementara Koordinator Policewatch Ilhamdi Taufik,turut mengapresiasi keberhasilan Kepolisian menangkap pelaku judi togel itu.

Namun yang patut menjadi catatan Kepolisiansebutnya, adalah seharusnya tidak hanya menangkap agen atau kurirnya saja.

“Sedangkan para bandar togel yang memiliki akses dengan jangkauan hingga ke luar Provinsi Sumbar tidak tersentuh,” ulasnya.

Dari penangkapan kurir itu, pastinya polisi sudah bisa mengembangkan kasus hingga menyentuh bandar togel. Namun pada kenyataannya hal tersebut jauh singgang dari api.

Tentunya hal tersebut, kata Ilhamdi menjadi perhatian masyarakat banyak, bahkan masyarakat bisa menduga-

CMYK

REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar

untuk meminta jatah.

Walinagari Sungai Kamuyang Irsal Datuak Mangkuto yang baru satu bulan menjabat mengatakan, bahwa aksi warga ini merupakan puncak kekesalan warga terhadap perjudian di daerah mereka.

Selama ini mereka telah melakukan berbagai upaya, termasuk meminta kepada pengelola itu sendiri agar tempat judinya tersebut untuk ditutup.

“Aksi warga ini dilakukan karena mereka sudah terlalu kesal, karena dikotori dengan perjudian. Maka setelah melakukan koordinasi dengan berbagai unsur, warga sepakat untuk langsung melakukan aksi penutupan lokasi perjudian tersebut,”sebutnya kepada sejumlah wartawan, kemudian dilansir Padangtoday.com (grup Rakyat Sumbar) Rabu sore (2/10).

Ia juga meminta agar pengelola judi ambuang ini, tidak lagi membuka usahanya itu setelah ditutup paksa warga ini. Sebab jika masih nekad membuka kembali,Warga mengancam kembali menutup paksa. (***)

Redaktur Senior: Harmen. Pj Redaktur: Afrizal, Edward, Jon Kenedi; Reporter: Bukittinggi: Jontra. Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra.

Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, M. Bisri. Sawahlunto: Rika Arnelia. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil, Muharman, Isran, Murdiansyah Eko Putra. Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra, Primadoni. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Budi Hermanto Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.

USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).

duga kalau Kepolisian pelaku pembeking maraknya togel di Padang ataupun Sumbar.

Salah seorang masyarakat Kota Padang Idris berharap Kepolisian benar-benar melakukan pemberatasan togel dengan serius hingga ke akarakarnya. Sehingga judi jenis tersebut tidak ada lagi di Padang. “Judi Togel ini tidak hanya di pusat Kota Padang, bahkan telah merambah ke perkampungan seperti di kawasan Kuranji,” ujar Idris.

Sebelumnya pada Juli 2013 tiga orang perwira Polda Sumbar menjalani pemeriksaan di Propam karena diduga terlibat sebagai pembeking judi togel di sejumlah lokasi di Sumbar dan Padang.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar), ketiga perwira Polda itu terseret setelah 7 orang agen togel bernyanyi.

Ketujuh pelaku togel itu ditangkap di Jalan Raya Payakumbuh oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar beserta jajaran Polres Payakumbuh. (wn/padek)

ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770.

Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/halaman (BW).

Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/ bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim.

Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.

CMYK

Padang 3

KAMIS 3 OKTOBER 2013

CMYK

Ribuan Pencaker Serbu Bursa Kerja Unand:

Garuda Indonesia Butuh Seribu Pramugari MUHARMAN Harian Rakyat Sumbar

Padang, Rakyat Sumbar— Setelah digelar Dinas Tenaga Kerja Kota Padang, kali ini ribuan para pencari kerja (Pen-

caker) kembali membanjiri bursa kerja di Kampus Unand Limaumanis.

Bursa pencaker yang akan berlangsung dari Rabu (2/10) kemarin dan akan berakhir 3 Oktober 2013 mendatang ini, turut berpartisipasi sejumlah perusahaan nasional dan multinasional.

Perusahaan-perusahaan itu, ikut ambil bagian,dengan membuka kesempatan bagi mereka yang sudah lulus SMA/SMK, D3, S1 dan S2.

Tidak hanya menerima berkas lamaran saja, beberapa perusahaan juga ada yang langsung melakukan interview di stand bursa setempat.

Sehubungan dengan bursa kerja yang berlangsung di Unand, Team Recrutment PT. Garuda Indonesia Airlines Pusat, Yona Wahyuni Kemala mengatakan, saat ini pihaknya membuka 2 posisi lowongan kerja, untuk MT dan Pramugari.

Untuk pramugari dibuka sebanyak 1000 orang, minimal

lulusan SMA sederajat, yang akan diinterview pada tanggal 7 Oktober mendatang.

Penerimaan pramugari ini, merupakan rangkaian dari rekruit yang dilakukan Garuda Indonesia se- Indonesia. “Kita mengadakan di Padang sebagai salah satu tempat penerimaan tahun ini,”jelasnya. (mul)

Cici tak Kuasa Menahan Airmata Ngaku Salah, Bila Ada Uang akan Menggantinya Padang, Rakyat Sumbar— Sidang lanjutan penggelapan dana yang dilakoni terdakwa Mercelia Cherenata alias Cici (25) hingga ratusan juta kembali digelar di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (2/10) kemaren.

Dalam sidang tersebut terdakwa yang didampingi Penasehat Hukum (PH) beragendakan pledoi atau nota pembelaan dirinya, menilai tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) terlalu tinggi dan memberatkannya.

Dalam pledoi yang dibacakan Erizal selaku PH terdakwa mengungkapkan, bahwa tuntutan 4 tahun dinilai terlalu tinggi, dan dirinya mengaku bersalah melanggar pasal 378 KUHP. Untuk itu, terdakwa yang kemudian tidak mampu menahan kesedihannya, mengucurkan air mata, memohon kepada majelis hakim agar dapat

mempertimbangkan putusan nantinya.

“Itu mengingat terdakwa masih muda dan memiliki masa depan yang cukup panjang,” ungkap Erizal, penasehat hukumnya.

Dan lagi, Mercelia Cherenata alias Cici yang duduk di kursi pesakitan, berjanji akan mengganti uang tersebut. “ Saya berjanji buk hakim akan mengembalikan uang tersebut.Itu pun kalau saya ada uang, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” kata Cici kepada majelis hakim seraya menangis.

Sementara itu JPU Chadijah Irani dalam persidangannya kemaren menyebutkan,tetap pada tuntutannya semula.“Kami tetap pada tuntutan yang kami majelis hakim,” sebutnya.

Sidang yang dipimpin Yus Enidar dan Dina Hayanis Syofyan akan kembali melanjutkan persidangan minggu depan dengan agenda putusan.

Pada sidang sebelumnya terdakwa Mercelia Cherenata alias Cici dituntut 4 tahun penjara oleh JPU, karena terbukti melanggar pasal 378 KUHP tentang penggelapan. (eko)

KPU Gelar Rakor Zona Kampanye Padang,Rakyat Sumbar—KPU Padang gelar rapat koordinasi zona kampanye Pileg 2014, Rabu (2/10) kemarin dihadiri Kesbangpol Limas,Satpol PP, Panwaslu dan Camat se-Kota Padang.

Rakor tersebut terkait peraturan KPU 15 dan 12 tahun 2013,mengatur penempatan alat peraga kampanye yang tidak boleh di tempat ibadah, rumah sakit, gedung milik pemerintah, sekolah, jalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, taman dan pepohonan.

Selanjutnya peserta pemilu dapat memasang alat peraga kampanye luar ruangan, dengan ketentuan baliho atau papan reklame(billboard) hanya diperuntukan bagi partai politik satu unit untuk satu desa/ kelurahan.

Sebagaimana dirilis Padangtoday.com (grup Rakyat Sumbar), Rabu (2/10) kemarin,bahwa nama lainnya memuat informasi nomor dan tanda gambar partai politik, visi, misi, program, dan foto pengurus partai politik yang bukan calon anggota DPR dan DPRD. Sedangkan untuk bendera dan umbul-umbul hanya dapat dipasang partai politik dan calon anggota DPD pada zona atau wilayah yang ditetapkan KPU bersama pemerintah daerah.

Sementara untuk spanduk yang dapat dipasang partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD dengan ukuran 1,5 x 7 meter, hanya satu unit pada satu zona wilayah yang telah ditetapkan KPU bersama pemerintah daerah.

Dan bagi peserta pemilu nantinya,juga wajib membersihkan alat peraganya satu hari sebelum pemilihan.Dan apabila para peserta pemilu tidak bersedia membersihkan,maka KPU berwenang mencabutnya.”Tentunya setelah kami menyurati seluruh partai politik,” tutur Aswir Wiraputra anggota KPU Padang Rabu kemarin. (***)

Pesta Shabu, Hanya Sapu Tacokok Baliho Langgar Aturan Siap-siap Ditertibkan MELANGGAR : Salah satu alat peraga kampanye Caleg terpampang di Kawasan jalan protokol Khatib Sulaiman Padang.

Tiga Temannya Kabur, Kini Masih DPO Padang, Rakyat Sumbar— Digerebek saat pesta shabu, Firman, (23) alias Sapu, tampak terdiam dan sering menundukkan kepalanya saat majelis hakim menghadirkan saksi dan barang bukti (BB) berupa shabu seberat 0,3 gram ke meja hijau.

Terdakwa Sapu yang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (2/10) kemaren, mengaku sebelum tertangkap, Dia memakai shabu secara bersama-sama.

“Waktu itu saya dan ketiga teman saya pesta, shabu itu saya beli kepada teman seharga Rp 700 ribu,” kata terdakwa. Sementara itu saksi Budiman yang juga merupakan anggota polisi mengungkapkan, bahwa penangkapan tersebut berkat informasi dari masyarakat.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat setempat kalau ada pesta, setelah itu kami langsung menuju lokasi dan menangkap mereka.Namun tiga orang berhasil kabur,kecuali Firman,” ungkap saksi.

Pada sidang yang diketuai Yus Enidar dan Dina Hayanis Syofyan,Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewi Elvi, menuntut terdakwa dengan pasal 114 ayat (1) KUHP tentang narkotika.

Terdakwa Firman yang seharihari berprofesi sebagai buruh serabutan, ditangkap polisi pada 26 Juni 2013 lalu sekitar pukul 13.00 Wib di kawasan Ampalu, Kecamatan Lubukbegalung, Padang.

Saat penangkapan, ketiga teman Firman berhasil melarikan diri dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO). Sementara Firman yang hendak melarikan diri pula, berhasil dicokok bersama barang buktinya. (eko)

CMYK

Edi Wan Disidang Lagi Karena Maling Padang, Rakyat Sumbar— Mengaku sudah dua kali keluar masuk penjara,ternyata tak membuat Edi Wan, (26) asal Mentawai jera dengan perbuatannya.

Edi Wan yang kini kembali menjadi terdakwa, karena tidak mempunyai pekerjaan tetap, kembali lagi mencari mangsa, mengupak sebuah warung hendak mencuri yang berharga.

Pada sidang Rabu (2/10) kemarin,Dia tak dapat lagi mengelak dari dakwaan, setelah majelis hakim menghadirkan barang bukti (BB) berupa obeng, kunci palsu dan seorang korbannya.

Terdakwa Edi Wan yang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (2/10) mengaku, kalau dirinya terpaksa karena tidak memiliki uang.

“Saya terpaksa mencuri buk hakim, karena saya tidak memiliki uang dan pekerjaan tetap,” kata terdakwa jujur di hadapan hakim ketua.

Sementara itu Fajri (32) yang merupakan korban pencuriannya mengungkapkan, bahwa terdakwa saat melakukan aksi pencurian sempat merusak pintu.

“Waktu itu ada bunyi yang mencurigakan dalam warung.

Karena itu saya melihatnya.

Ternyata pelaku sudah dalam warung mengobrak-abrik. Karena terkejut adanya maling, saya pun berteriak memberi tahu warga.

Warga pun menangkap pelaku.

Namun tiga temannya berhasil kabur,” ungkap korban.

Pada sidang yang dipimpin Yus Enidar dan Dina Hayani Syofyan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewi Elvi menjerat terdakwa dengan pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP jo pasal 53 ayat (1) KUHP tentang percobaan pencurian. Kejadian ini terjadi pada 16 Juli 2013 lalu, sekitar 02.30 Wib.Terdakwa Edi Wan bersama tiga temannya,Ronal, Aldi, dan Heri yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), mencoba mencuri di kawasan Sawahan, Kecamatan Padang Timur.

Pelaku masuk ke dalam warung, setelah mencongkel pintu dengan menggunakan obeng.

Aksi mereka yang sempat diketahui pemilik warung dan warga langsung meringkusnya.

Namun sayang, ketiga temannya berhasil melarikan diri.Kecuali Edi Wan yang ditangkap warga, kemudian digelandang ke kantor Kepolisian untuk diminta pertanggung jawabannya. (eko)

KPU dan Bawaslu Sosialisasikan PKPU 15 Tahun 2013 Padang,Rakyat Sumbar—Baliho atau papan reklame (billboard) yang terpajang bebas di sepanjang jalan protokol dan kawasan lainnya yang tidak memenuhi kriteria peraturan KPU No 15 Tahun 2013, siap-siap untuk ditertibkan.

Meskipun sudah membayar kontrak iklan ataupun memberikan masukan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekalipun, jika memang Baliho ataupun spanduk para caleg tidak memenuhi peraturan KPU No 15 Tahun 2013, akan ditertibkan dalam waktu dekat.

Hal tersebut terungkap saat diskusi dan sosialisasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Banwaslu) Sumbar.

Dalam kegiatan itu, membahas aturan pedoman pelaksanaan kampaye Pemilu Anggota DPR, DPRD dan DPD yang tertuang dalam peraturan KPU No 15 Tahun 2013, bersama perwakilan Palpol dan Calon DPD yang ada di Sumbar, Rabu (2/10) di Gedung Bawaslu Sumbar.

Diskusi tersebut dibuka Ketua KPU Sumbar Amnasmen, dan dihadiri Kordiv Teknis Mufti Syarfie, Kordiv Hukum Nuraida Yetti, Kordiv Sosialisasi Nova Indra, Ketua Bawaslu Elly Yanti, dan Kabag Teknis Agus Catur Rianto serta Legal Officers (LO) peserta pemilu.

Tidak heran pada sesi diskusi itu, cukup memancing banyak pertanyaan dari para peserta tentang PKPU No.15/ 2013 itu.

“Yang diatur KPU itu adalah materi baliho dan kawasannya, tak ada urusan kontrak iklan.Undang-undang sudah mengatur kapan harus mulai kampaye, kapan tidak,” tegas Ketua Bawaslu, Elly Yanti di depan forum diskusi.

Dia juga mengatakan, peraturan tersebut ditujukan untuk menggalang rasa keadilan bagi seluruh peserta pemilu,makanya diminta setiap partai politik (Parpol) untuk menanamkan rasa jujur kepada semua calegnya, karena hal tersebut akan menentukan sikap masyarakat yang akan memilihnya.

“Peraturan ini untuk menggalang rasa keadilan. Inilah yang mau kita bangun. Masyarakat tentunya, harus kita cerdaskan. Ini juga soal pendidikan politik kepada kader-kadernya, kita mohon kepada parpol menanamkan rasa peduli dan jujur agar masyarakat dapat memilihnya,” tukasnya.

Menurutnya, hal ini, bukan hanya sosialisasi KPU saja. Karena sudah ada

undang-undangnya dan peraturan tersebut sudah mengikat jelas.

Ia menambahkan, saat ini banyak terdapat pelanggaran di seluruh kabupaten kota soal alat peraga kampaye.

Karena itu Dia meminta kepada pemerintahan daerah melalui jajaranya dalam hal ini petugas Satpol-PP untuk segera menertibkan berbagai pelanggaran kampaye.Termasuk baliho-baliho yang melanggar aturan KPU No.15 tahun 2013.

Dijelaskanya lagi, untuk saat ini baru 16 daerah di sumbar yang sudah menetapkan kawasan kampaye, dan sisanya masih dikebut terus perampungannya.

“Saat ini masih banyak pelanggaran yang dilakukan para caleg di Sumbar, sudah ada beberapa daerah yang menertibkan seperti di Limapuluh Kota. Ke depannya kita minta pemerintahan daerah melalui Satpol-PP untuk menindak ini. Saat ini, baru 16 daerah yang menetapkan kawasan kampaye dari 19 kabupaten kota,” terangnya.

Dalam peraturan KPU No 15 Tahun 2013 Pasal 17 ayat 1 huruf b menegaskan, baliho atau papan reklame hanya diperuntukkan bagi parpol 1 unit untuk 1 desa/kelurahan yang memuat nomor dan tanda gambar Parpol dan visi misi, program, jargon dan foto pengurus yang bukan calon Anggota DPR dan DPRD (poin 1). Sedang calon anggota DPD dapat memasang baliho atau papan reklame 1 unit untuk satu desa (poin2).

Bendara dan umbul-umbul hanya dapat dipasang Parpol dan calon anggota DPD pada zona atau wilayah yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi, kota dan kabupaten bersama pemerintahan daerah setempat (poin3).

Sementara spanduk dapat dipasang Parpol dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD dengan ukuran maksimal 1,5 x 7 meter persegi.

Diragukan Efektif Peraturan PKPU No.15 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye masih jadi perdebatan alot antar parpol dan caleg di Sumbar.

Mereka menilai aturan tersebut tidak akan efektif dalam pelaksanaan nantinya.

Adanya nada pesimistis itu, diturakan perwakilan Parpol usai diskusi PKPU No.15 Tahun 2013 itu bersama jajaran KPU dan Bawaslu Sumbar.

Hidayat, perwakilan Partai Gerindra Sumbar saat diskusi mempertanyakan, ketegasan ukuran dari baliho yang akan dibuat partai. Soalnya setelah PKPU No.15/2013 efektif diberlakukan, masih banyak baliho caleg dan partai terpajang.

“Tidak sekadar itu, dalam baliho itu justru memuat gambar calon dan nomor urut.Sementara di aturan PKPU ini, tidak dibenarkan, selain adanya tanda partai, visi misi atau jargon partai. Lebih dari itu, aksi pencopotan pun tidak dilakukan terhadap baliho yang dianggap salah aturan tersebut,” jelasnya.

Dia juga menyinggung kriteria baliho, baik dari segi ukuran maupun tempat letaknya yang hingga kini belum juga dipatuhi sebagian parpol dan caleg.

Belum lagi soal pemasangan alat peraga yang masih belum jelas, apakah dibolehkan dipasang di kawasan milik pribadi atau tidak. “Ini perlu penegasan dari KPU maupun Bawaslu,” pinta Hidayat.

Persoalan di media massa, dinilainya cukup merugikan partai maupun caleg.

Dibanding pemilu tahun lalu, peran media cukup besar dalam kampanye caleg. Namun kini caleg justru diharuskan turun langsung ke lapangan menyapa masyarakatnya.

Sedangkan wakil dari PAN Sumbar, Ki Jal Atri Tanjung menekankan upaya penyelenggara pemilu untuk lebih meningkatkan sosialisasi pemilu ke partai, caleg dan juga masyarakat.

Menurutnya, sosialisasi pemilu itu terlihat tidak diperkuat oleh penyelenggara, sehingga kurang sampai maksudnya kepada peserta pemilu.

“Saya sarankan agar penyelenggara harus melakukan sosialisasi secara efektif, sehingga peserta pemilu jadi paham terhadap aturan yang dikeluarkan KPU,” sebut Ki Jal. Dalam penilainnya, aturan KPU menyangkut kampanye itu, beda dengan pemilu sebelumnya. Dimana untuk pemasangan alat peraga kampanye tidak seketat sekarang. “Pada PKPU terbaru ini, dinilai mengganggu kedamaian partai. Contohnya masih ada alat peraga partai lainnya masih terpajang kendati sudah ada aturan yang melarangnya,” kata Ki Jal. Menilik dari kondisi itu, dia minta Bawaslu sebagai eksekutor harus tegas menjalankan aturan tersebut supaya tidak muncul kesan diskriminatif.

Wakil dari partai PPP Sumbar, Yuliarman menyampaikan, aturan untuk kampanye itu sudah ada sebelumnya, yakni PKPU No.1/2012.

Namun KPU merevisinya menjadi PKPU No.15/2014. “Kendati sudah direvisi, saya tetap merasa khawatir, apakah PKPU yang baru itu hanya sebatas penegasan saja atau bagaimana?” tanya dia.

Soalnya, katanya lagi, penertiban baliho atau spanduk oleh Bawaslu pasca keluarnya PKPU No.15/2013 belum tampak merata dilakukan.

Selanjutnya, Yuliarman juga meminta ketegasan KPU/Bawaslu untuk menegakkan aturan terkait dengan pelaporan keuangan kampanye.

Dia mengaku, pihaknya belum pernah dengar parpol yang melaporkan jumlah dana kampanyenya kepada KPU Sumbar. “Paling yang dilaporkan sudah adanya rekening kampanye, sementara jumlah dana yang ada dalam rekening itu tidak disebutkan. Semestinya KPU mempublikasikannya sehingga publik

tahu jumlah dana kampanye parpol,” ulasnya.

Dia menegaskan, belum adanya penegasan soal jumlah dana kampanye itu, menjadikan partai sulit menetapkan dan mengatur besaran dana yang harus disetorkan caleg ke partainya. Dia juga khawatir tidak adanya penegasan penyelenggara soal jumlah dana kampanye itu, akan jadi alat bagi KPU dan Bawaslu untuk mendiskreditkan partai dan caleg dalam pemilu ini.

Kordiv Hukum KPU Sumbar, Nurhaida Yetti menjelaskan, untuk pemasangan baliho dan spanduk untuk kampanye sudah diterangkan dalam PKPU yang baru.”Untuk baliho misalnya, yang bisa dimuat didalamnya hanyalah visi misi dan jargon partai plus foto pengurus yang tidak mencaleg. Diluar ketentuan itu tidak dibenarkan,” sebut Yetti.

Menurut dia, pengenalan caleg kepada masyarakat tidak hanya melalui baliho saja, tapi juga bisa melakukan blusukan atau edarkan kalender, kartu nama pada masyarakat.

“Intinya dalam aturan baru KPU itu, mengharuskan caleg turun langsung ke masyarakat agar bisa lebih dikenal,” sebutnya.

Penegasan Kordiv Teknis KPU Sumbar Mufti Syarfie, menyatakan peraturan KPU itu valid dan diundangkan bersamaan dengan UU lainnya.Jadi yang dibuat KPU itu bukan sebatas diperkenalkan saja. “Mestinya, partai juga harus mengetahuinya adanya aturan baru yang dikeluarkan KPU.Maka dengan begitu parpol atau caleg tidak ragu lagi untuk bekerja.

Satu contoh, untuk PKPU No.15/2013 tentang aturan kampanye,” kata Mufti, Ditegaskan Mufti, untuk pemasangan baliho di tempat pribadi, hanya berlaku pada tempat pribadi caleg, bukan tempat orang pribadi yang punya kedekatan dengan caleg atau parpol.

“Kata kunci dalam hal ini, penempatan zonasi untuk baliho dan spanduk itu tidak lain untuk menggalang rasa keadilan bagi para caleg dan parpol, sehingga tidak muncul asumsi penyelenggara pemilu berlaku diskriminatif,” jelas Mufti.

Kemudian dia juga meminta parpol dan caleg menanamkan rasa peduli dan jujur kepada masyarakat agar dia dapat perhatian lebih. Juga disampaikan, dana kampanye parpol di pemilu 2014 nanti beda dengan pemilu sebelumnya. Dulu parpol hanya laporkan dana awal dan nomor rekening saja.

Tapi tahun ini tidak, sebut Mufti, selain ada laporan dana awal, nomor rekeningn juga dibutuhkan rekening koran dan pemeriksaannya dilakukan secara berkala setiap tiga bulan sekali. (isr/mul)

CMYK

4 Pariaman-Padangpariaman

KAMIS 3 OKTOBER 2013

Pariaman Kembali Raih Piala WTN tertib. Terutama masyarakat yang sudah mematuhi peraturan lalu lintas,” ujar Gusniyeti Zaunit, Rabu (2/10) ketika dihubungi lewat teleponnya.

MUDAWAR Untuk itu, Pemerintah Kota Pariaman menyampaikan teriHarian Rakyat Sumbar ma kasih pada semua pihak yang sudah mematuhi peraPariaman, Rakyat Sumbar turan lalu lintas. Penghargaan - Kota Pariaman kembali me- ini merupakan prestasi kita raih penghargaan Piala Wa- bersama yang patut dipertahana Tata Nugraha hankan dan (WTN) kategori terditingkatkan di masa tib lalu lintas tahun yang akan datang.

2013.

Selain itu kataPenghargaan ini nya, Pemko Pariaakan diserahkan man memberikan oleh Menteri Perhuperhatian yang besar bungan E.E. Mandalam mewujudkan gindaan, Kamis (3/ lalu lintas yang aman, 10) besok di Suralancar dan tertib. baya.

Secara bertahap, Kepala Bagian sarana dan prasarana Gusniyeti Zaunit Humas, Gusniyeti lalu lintas terus Zaunit mengatakan Walikota dilengkapi, seperti rambuPariaman sudah berada di Su- rambu, marka jalan dan trotoar. rabaya untuk menerima peng- Namun diakui itu masih belum hargaan tertinggi dibidang lalu semuanya, karena keterbatasan lintas tersebut. Ikut mendam- kemampuan keuangan daerah. pingi Kadis Dihubkominfo Kota Ini penghargaan yang ke Pariaman dan Wakapolres Kota empat, sebelumnya pernah Pariaman. meraih piala WTN tahun 2010, “Penghargaan ini tentunya, tahun 2011 plakat WTN. Kekeberhasilan semua pihak yang mudian tahun 2012 dan 2013 sudah ikut berpartispasi dalam kembali meraih piala WTN mewujudkan lalu lintas yang kategori lalu lintas.(****)

Kategori Tertib Lalulintas

Disbudpar Gelar DPRD Pariaman Tetapkan Ranperda APBD-P Sosialisasi Cagar Budaya

PENETAPAN Ranperda APBD Perubahan tahun 2013, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman disaksikan pimpinan DPRD melakukan penanda tanganan nota kesepahaman di Gedung DPRD Kota Pariaman, Selasa (1/10) lalu.

Pariaman, Rakyat Sumbar - Terima kasih kepada DPRD yang telah menyetujui Ranperda ini. Segala masukan, himbauan dan saran-saran yang telah disampaikan oleh DPRD akan menjadi perhatian dan pertimbangkan Pemko Pariaman tentunya sesuai dengan kondisi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku .

Hal tersebut diungkapkan Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, Selasa (1/10) ketika penetapan Ranperda APBD Perubahan Tahun 2013, di

Gedung DPRD Kota Pariaman.

“Penetapan ini merupakan hasil kerja kerja keras kita semua antara dua lembaga pemerintahan dalam Kota Pariaman. Untuk semua ini kami atas nama Pemerintah Kota Pariaman menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada unsur pimpinan dan semua anggota DPRD yang terlibat dalam pembahasan dokumen yang kami sampaikan,” kata Mukhlis.

Menurut Mukhlis, tahapan selanjutnya Ranperda APBD Perubahan 2013 ini segera

disampaikan kepada Gubernur Sumatera Barat untuk dievaluasi sebelum ditetapkan menjadi Perda APBD. Mukhlis berharap dengan disepakatinya Ranperda APBD Perubahan 2013 ini akan dapat mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan yang telah kita rencanakan dan anggarkan.

Penetapan tersebut dilaksanakan dalam sidang paripurna setelah mendengar pendapat akhir masing- masing fraksi DPRD Kota Pariaman.

Sidang Paripurna dipimpin

Ketua DPRD, Ibnu Hajar, dihadiri Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, Muspida, Asisten, Staf Ahli Walikota, Kepala SKPD, Kabag, Camat, Kepala Sekolah dan Kepala Desa/Lurah se - Kota Pariaman.

DPRD Kota Pariaman menetapkan APBD Perubahan tah u n 2 0 1 3 s e b e s a r Rp601.442.852.990,33 bertambah Rp112.322.025.471,33 atau 22,96% dari APBD awal sebesar Rp489.120.827.519.

Ditetapkan, perubahan pendapatan daerah semula Rp458.358.117.562 bertambah

Rp11.149.836.186 menjadi Rp469.507.953.748. Belanja d a e r a h , s e m u l a Rp485.822.827.519 bertambah Rp109.506.200.329,79 menjadi Rp595.329.027.848,79.

Selanjutnya, pembiayaan penerimaan daerah juga berubah semula Rp30.762.709.957 bert a m b a h s e b e s a r Rp101.172.189.285,33 menjadi Rp131.934.899.242,33. Sedangkan, pembiayaan pengeluaran daerah semula Rp3.298.000.000 bertambahsebesar Rp2.815.825.141,54 menjadi Rp6.113.825.141,54. (war)

Pelantikan Dokter Kecil Semarak Bupati Lantik 518 Dokter Kecil Padangpariaman, Rakyat Sumbar—Bupati Padangpariaman,H Ali Mukhni Rabu (2/10) kemarin melantik 518 orang dokter kecil, yang berasal dari dari 19 SD Se-Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padangpariaman.

Pelantikan yang berlangsung di halaman SDN 01 Pakandangan itu tampak semarak dimerihakan dengan berbagai atraksi kesenian tradisional Minang yang dihadiri ribuan pelajar dari warga sekitar.

Menariknya dalam acara tersebut, salah seorang dokter kecil bernama Atmiyati, siswa SDN 01 Enam Lingkung terlihat mampu memukau para undangan yang hadir saat memberikan penyululuhan kesehatan tentang penyakit rabies dan cara pencegahannya.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Padangpariaman, H Ali Mukhni, Kadis Pendidikan Padangpariaman, Mulyadi, Camat Enam Lingkung Irsyaf Bujang, Ketua Dewan Pendidikan Padangpariaman, Zamri Ain, sejumlah SKPD serta tokoh masyarakat Enam Lingkung lainnya.

Bupati H Ali Mukhni mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena hal itu menurutnya merupakan terobosan positif dalam rangka me-

ningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan pelajar yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Menurut Bupati,yang terpenting dari kegiatan UKS di sekolah adalah bagaimana meningkatkan kesadaran anak didik dalam halmenjaga kesehatan serta kebersihan diri dan lingkungan, sehingga kegiatan tersebut nantinya bisa berdampak positif terhadappeningkatan kesehatan anak dan kebersihan lingkungan yang ada di masingmasing sekolah.

“Jadi,ini tentunya merupakan kegiatan yang sangat positif dan sangat penting artinya, karena bisa mengajarkan anak-anak sejak usia dini tentang tentang ilmu kesehatan.

Diajarkannya perilaku hidup bersih dan sehat. P3K dan Pertolongan pada Penyakit, tentu akan membentuk karakter anakanak yang cinta hidup sehat,” ulas Ali. Ali Mukhni juga memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan agar mewujudkan prgoram dokter kecil ini pada semua SD di Kabupaten Padangpariaman.

Disamping itu, agar dibuatkan program khusus pengembangan UKS sebagaimana yang telah ditegaskan dalam SKB 4 Menteri.

Dalam kesempatan itu, Ali juga menyampaikan rencana program wajib belajar di malam hari. Disamping program Magrib mengaji yang sudah ada sebelumnya. Dan tentunya hal itu akan lebih baik lagi kalau

BUPATI Padangpariaman H Ali Mukhni saat peresmian dokter kecil disinkronkan dengan wajib belajar pada malam hari. Untuk itu, Bupati memerintahkan Dinas Pendidikan agar dapat menyusun programnya dan menyiapkan Perda tentang wajib belajar malam hari tersebut.

“Untuk itu, kita juga tentunya mengharapkan dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Nagari. Jika perlu Pemerintah Nagari dapat membuat Peraturan Nagari tentang ini,”tukuk Ali Mukhni.

Kepala UPT Diknas Enam Lingkung, Asmi yang juga meru-

pakan Ketua Panitia Pelaksana, melaporkan, pembentukan dokter kecil di Kecamatan Enam Lingkung didasarkan pada SKB 4 Menteri, yaitu Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri, tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Untuk itulah, seluruh sekolah dasar di Kecamatan Enam Lingkung yang berjumlah 19 sekolah telah berhasil membentuk Dokter kecil yang jumlahnya 518 orang murid.

Camat Enam Lingkung, Irsyaf

Bujang Dt Tunaro mengatakan, pelantikan dokter kecil merupakan momentum peningkatan derjat kesehatan di kalangan anak didik sejak usia dini.

“Kegiatan Dokter Kecil ini sangat bermanfaat dalam menanamkan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, baik di lingkungan diri pribadi maupun lingkungan sekolah. Untuk itu, TP UKS Kecamatan Enam Lingkung akan terus membina dan meningkatkan program dokter kecil di setiap sekolah dasar,” imbuhnya. (ris/rpg)

Pariaman,Rakyat Sumbar—Meski kaya dengan benda cagar budaya (BCB) hingga saat ini belum ada Peraturan Pemerintah (PP)tentang benda cagar budaya. Hal ini yang menyebabkan pemko/ pemkab di Indonesia kesulitan membuat produk Perda tentang BCB tersebut. Tak ayal jika BCB ini jumlahnya terus berkurang, karena memang tak ada produk hukum yang melindungi.

Hal tersebut terungkap saat Sosialisasi Pelestarian Benda Cagar Budaya yang digelar Balai Pelstarian Cagar Budaya Provinsi Sumbar Riau & Kepri dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pariaman di Hotel Nan Tongga kemarin.

Anggota DPRD Kota Pariaman Priyaldi yang saat itu menjadi pemateri menyebutkan hingga saat ini Kota Pariaman memang belum memiliki Perda tentang Benda Cagar Budaya.

Bukan karena tak peduli, namun karena memang hingga saat ini belum ada PP yang mengatur tentang ha tersebut.

Anggota DPRD dari PAN ini pun tak yakin, apakah jumlah BCB yang terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu masih bertahan atau sebaliknya.

“Kalau mau sebenarnya bisa saja dilahirkan Perda tentang BCB ini. Tapi tentunya ini beresiko, karena belum ada PP yang mengatur tentang BCB, dikhawatirkan produk Perda yang kita lahirkan nantinya akan berbenturan dengan PP tentang BCB yang kabarnya saat ini memang masih dirancang,”ujarnya.

Hadir dan memberikan sambutan pada saat sosialisasi ini Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov Sumbar, Riau& Kepri Fitra Arda, Staf Ahli Pemk Pariaman Mhd Syukri, Kepala Bappeda Kota Pariaman Yaminu Rizal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Tundra Laksamana. Sementara peserta sosialisasi berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk unsur kepolisian, tokoh masyarakat dan pemuda.

Meski demikian, menurut Priyaldi, tetap harus ada solusi terhadap permasalahan ini, seperti mengeluarkan kebijakan yang akan meningkatkan kepedulian warga terhadap cagar budaya.

Diantaranya meringankan biaya PBB untuk bangunan yang termasuk cagar budaya, tidak dipunut retribusi IMB terhadap bangunan cagar budaya.Ia memang berharap PP tentang BCB segera terbit sehingga, bisa dilahirkan perda tentang BCB. Dengan demikian masyarakat pun tidak bingung terhadap BCB ini.

Tanggung jawab terhadap Benda CagarBudaya ini menurutnya tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat.

Dengan tidak mengubah bentuk atau merusak bnda cagar budaya yang ada diligkungan sekitar.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov Sumbar, Riau& Kepri Fitra Arda menyebutkan hingga saat ini memang belum diketahui berapa jumlah cagar budaya yang ada di Indonesia. Sehingga saat ini muncul registrasi nasional sebagai upaya pelestarian cagar budaya. Data sementara ada 52 benda cagar budaya di Kota Pariaman. Mlai dari masjid bersejarah, lubang jepang, rumah-rumah tuo hingga senjata seperti meriam. Cagar budaya inii tersebar di empat kecamatan di Kota Pariaman.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Tundra Laksamana menyebutkan benda cagar budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya. Baik itu yang berada di darat, laut yang perlu di lestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama atau kebudayaan melalui proses penetapan.

“Sehingga diharapkan sosialisasi ini nantinya mampu melestarikan nilai bendawi agar tetap mampu mempresentasikan nilai-nilai masa lampau, kini dan mendatang,”ujarnya. (nia/rpg)

Peremajaan Pohon Kelapa Mendesak

CMYK

Padangpariaman,Rakyat Sumbar—Komoditi kelapa selama ini telah menjadi primadona bagi Kabupaten Padangpariaman. Hanya saja, mengingat sebagian besar diantaranya telah berusia tua,

produktifitas buah kelapa di Padangpariaman juga mulai berkurang dibanding sebelumnya. Kenyataan itu ditegaskan Z Dt Bungsu, salah seorang tokoh masyarakat Sungai Buluah, saat berbincang

dengan koran ini baru-baru ini.

Menurutnya, untuk meningkatkan mutu dan produktifitas buah kelapa di Padangpariaman, tentunya dibutuhkan langkah-langkah dan terobosan penting untuk itu,ba-

ik itu melalui program peremajaan, maupun program disertifikasi tanaman lainnya.

“Seperti diketahui, sebagian besar pohon kelapa yang ada di Padangpariaman saat ini usianya ada yang telah men-

capai 30 s-d 40 tahun, sehingga sudah saatnya diremajakan,” terangnya.

Z Dt Bungsu menyebutkan mutu buah kelapa asal Padangpariaman selama ini memang telah dikenal secara luas

oleh masyarakat luar. Hal itu juga tidak terlepas dari kondisi iklim dan lahan yang ada di Padangpariaman, yang sangat cocok untuk mengembangkan komoditi kelapa.

“Jadi, kalau pohon kelapa yang ada saat ini tidak segera diremajakan, maka bisa saja, komoditi unggulan yang dimiliki oleh daerah ini akan hilang dari peredaran,” terangnya.

Solusi lain yang bisa dilakukan lanjutnya mungkin bisa diupayakan melalui penanaman kelapa hybrida. Karena dari pengalamannya pribadi, ternyata kelapa jenis hybrida juga sangat cocok ditanam di Padangpariaman.

Z Dt Bungsu menyebutkan, pihaknya saat ini setidaknya telah berhasil membudidayakan sekitar 40-an kelapa hybrida, dan hasilnya ternyata juga sangat memuaskan.

“Hanya saja khusus un-

tukpengembangan kelapa hybrida, masyarakat saat ini sangat kesulitan mendapatkan bibit,karena pengadaan bibit hybrida unggul saat ini nyaris tidak ada lagi ditemui di pasaran,” terangnya.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Padangpariaman, Ali Amran mengakui kelapa jenis hybrida memang cocok dikembangkan di Padangpariaman. Persoalannya saat ini adalah pemerintah tidak lagi memprogramkan pembibitan hybrida seperti beberapa waktu yang lalu.

“Untuk itu kita nantinya akan mempelajari lebih jauhlagi, apakah hybrida ini memang potensian dikembangkan di Padangpariaman, kalau sekiranya prospeknya memang cukupmenjanjikan,maka bisa saja kita nanti mengajukan permohonan kepada berbagai pihak terkait,” terangnya. (ris/rpg)

Sumbar Raya 5

KAMIS 3 OKTOBER 2013

Pengusaha Hotel Mesti Kreatif CMYK

Maulana : Tingkat Hunian Baru 45 %, Jadi tak Cukup Tingkatkan Pelayanan

ISRAN

DILEPAS : 383 CJH kloter 13 embarkasih Padang resmi dilepas berangkat ke tanah suci Mekkah, Rabu (2/10).

4 Ribu CJH Sumbar Sudah di Mekkah

*Banyak Jemaah Tersesat, Tapi Semua Sehat *383 CJH Kloter 13 Dilepas Berangkat ISRAN Harian Rakyat Sumbar Padang,Rakyat Sumbar— Sebayak 4.276 Jemaah Haji asal embarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah berada di tanah suci, Mekah dalam keadaan sehat walafiat.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabib) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Syamsuir ketika melepas kloter 13 CJH Embarkasi Padang, Rabu (2/10) kemaren.

“Jemaah kita sampai hari ini sudah berjumlah 4.276 yang tiba di tanah suci, dalam kondisi sehat dan tidak ada kurang satupun juga,”katanya.

Kami malam tadi, sebutnya, menerima laporan, semua

jemaah kita yang berada di Arab Saudi baik dari gelombang 1 maupun 2, semuanya sudah melaksanakan Umroh.

“Artinya satu tahap ibadah mereka sudah tunaikan, tinggal menunggu saat-saat di Arafah,” kata Syamsuir kepada Rakyat Sumbar usai pelepasan jemaah Kloter 13 di Asrama Haji Tabing, Kota Padang.

Mengingat saat ini jemaah Indonesia yang berada di tanah suci banyak yang tersesat sebagai dampak dilakukan renovasi kawasan Masjidil Haram, Syamsuir mengingatkan kepada petugas kloter asal Embarkasi Padang untuk lebih mengawasi ketertiban jemaah.

“Kita tentu khawatir terhadap kondisi Masjidil Haram yang masih direnovasi, tentunya sedikit banyaknya akan mengganggu jemaah beriba-

dah. Tapi kita sudah antisipasi jemaah kita dengan memberikan peringatan sebelum berangkat, agar menjaga diri dan berhati-hati dalam melaksanakan ibadah,” katanya.

Karena Masalahnya dewasa ini, renovasi masjid itu berjalan terus, meskipun jemaah sedang melaksanakan berbagai rukun haji. Akbibatnya, jemaah kita yang tersesat lebih dari seribu orang, disebabkan kondisi di Masjidil Haram itu ada beberapa jalan yang memang pintunya ditutup.

“Untuk itu kami himbau kepada petugas kloter agar waspada dan terus mengawal jemaah kita agar tidak berpencar,” pintanya.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 383 CHJ kolter 13 Embarkasi Padang yang berasal dari daerah Payakumbuh, Dharamasraya secara simbolis dilepas Anggota DPRD Sumbar, H. Muslim M Yatim.

Dalam sambutannya, Muslim menghimbau calon jemaah

untuk selalu menjaga kesehatan demi khusuknya pelaksanaan ibadah haji. “Bila kesehatan terganggu, tentunya akan menghambat pelaksanaan rangkaian kegitan haji nantinya,” katanya.

Anggota Komisi I DPRD Sumbar tersebut berharap Embarkasi Padang ke depanya dapat menjadi lebih baik dari segala bidang, meskipun saat ini Embarkasi Padang kehilangan CJH Bengkulu yang menampungnya dengan Embarkasi Antara.

“Hal itu tidaklah begitu berpengaruh terhadap Emkarkasi Padang ke depannya. Jika tahun ini Sumbar kehilangan jemaah asal Bengkulu, kedepan tentunya Embarkasi Padang akan mendapatkan calon jemaah lain asal provinsi tetangga seperti Riau dan Medan,” ulasnya.

Kita, katanya lagi, tentu berharap Embarkasi Sumbar tetap eksis dan menjadi yang terbaik, walaupun Bengkulu sudah menjadi Embarkasi An-

tara.”Namun itu tidak akan mengganggu keberangkatan disini, tetanggga kita yang bagiaan utara itu juga menyatakan siap bersama kita,” akunya.

Kalau sampai mengambil patokan, misalnya 7 ribu jemaah, jika kita kurang tentunya akan menjadi ancaman ditutupnya embarkasi Sumbar. “Ini baru informasi, bahwa mereka ingin berangkat haji melalui Embarkasi kita, karena lebih dekat kita dari pada ke Medan sana.Kemudian juga daerah Riau, seperti Bangkinang akan lebih dekat dengan kita. Seandainya kita buka kran itu, tentu jemaah embarkasi kita akan bertambah,” katanya lagi.

Sementara DPRD Sumbar, katanya akan serius untuk ini.Rencananya, DPRD Sumbar akan mendatangi kembali Provinsi Bengkulu untuk melakukan pembicaraan, kerena banyak juga jemaah Bengkulu yang lebih nyaman berangkat dari Embarkasi Padang. (***)

Berkolam Ikan Makin Diminati Warga Pessel Memanfaatkan Pekarangan Rumah Saja, Cukup Pessel, Rakyat Sumbar— Kawasan daerah Kabupeten Pesisir Selatan (Pessel) yang berpenduduk mayoritas petani dan nelayan, untuk menunjang perekonomian.

Apalagi, dengan hanya memiliki lahan yang tidak begitu luas, bisa dimanfaatkan masyarakat setempat untuk pengembangan budidaya ikan air tawar (darat).

Tersedianya lahan yang kecil tapi potensial itu, makin banyak dipergunakan masya-

rakat setempat untuk pengembangan usaha budidaya ikan air tawar yang tidak memerlukan lahan luas.

Saking mudahnya, dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang ada saja, dapat dijadikan sebagai tempat (kolam) pengembangan budidaya ikan air tawar.

Budidaya pengembangan ikan air tawar (darat) kini semakin diminati masyarakat setempat, sebagai salah satu usaha sampingan yang mendatangkan hasil.

Kebanyakan warga ini, mengembangkan ikan kaluih, majalaya, nila dan ikan lele, sebagaimana banyak diminati pasaran. Apalagi pemasarannya tidak sulit dan banyak diminati

masyarakat.

Masyarakat petani nelayan yang mengembangkan usaha ini, bisa dikatakan tidak pernah mengalami rugi. Bahkan dalam satu petak kolam dengan lima ribu ekor bibit ikan saja, dapat menghasilkan keuntungan berkisar Rp 1-2 juta per panen.

Hanya saja usaha budidaya ikan air tawar tersebut membutuhkan sistim pemeliharaan yang baik, dengan menebarkan bibit unggul yang harganya bervariasi.Mulai dari Rp 300 sampai Rp 1000 per ekor.

Salah seorang petani Kapujan di Kecamatan Bayang, Anis (43) merasa terbantu dari hasil usaha mengembangkan budidaya ikan air tawar (tambak ikan) yang dikelolanya kini.

Bahkan usahanya ini sudah bisa membantu biaya pendidikan anaknya sampai ke perguruan tinggi.

Untuk mendapatkan makanan ikan tersebut, tidak saja harus dibeli seperti pelet, tapi juga bisa dengan memanfaatkan tanaman pekarangan seperti daun keladi, kangkung, dedak dan lainnya.

“Ikan akan cepat pertumbuhannya bila makanannya cukup, dan tentunya juga akan menghasilkan produksi yang maksimal dalam 6 bulan baru dipanen,” katanya.

Kemudian, juga dipengaruhi faktor yang membuat masyarakat enggan mengembang usaha ini, terbentur keterbatasan modal usaha untuk

beli bibit ikan.

“Padahal lahannya potensial dan bisa produktif untuk pengelolaan budidaya ikan air tawar cukup memadai,” katanya.

Disisi lain, usaha ikan air tawar dengan sistim tambak (kolam) maupun keramba apung ini, hanya memanfaatkan air aliran sungai. “Pemanfaatannya cukup memberikan prospek cerah bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Hanya saja diharapkan, petani nelayan butuh perhatian pemerintah atau dinas Kelautan dan Perikanan Pessel,terkait teknis pengelolaan yang baik dan modal usaha, agar petani nelayan Pesisir Selatan dapat terbantu,”ulasnya mengakhiri. (don)

Padang, Rakyat Sumbar—Beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan sektor industri pariwisata di Sumatera Barat cukup menggembirakan. Salah satunya, perkembangan ketersediaan kamar hotel dan penginapan. Namun perkembangan hotel yang cukup pesat ini, akan goyah dan terancam gulung tikar, jika tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah kunjungan wisata.

Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Sumatera Barat Maulana Yusran yang ditemui Rabu(2/10) mengatakan, setelah gempa 30 Oktober 2009 silam, pertumbuhan hotel dan penginapan di Sumatera Barat mengalami peningkatan. Tercatat, sebanyak 5 ribu kamar hotel yang tersedia saat ini. Tidak hanya itu, sebagian hotel yang ada telah memiliki kualitas layanan yang bertaraf internasional.

Meskipun demikian, belum seluruh kamar hotel yang terisi oleh wisatawan.Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), ratarata jumlah kamar di Sumatera Barat yang terpakai baru mencapai 45 persen dari total kamar yang mencapai 5 ribu tersebut.

Kondisi tersebut tergolong mengkhawatirkan bagi pengusaha hotel, serta bisa menimbulkan efek bagi keberlangsungan operasional hotel ke depannya.

Untuk itu, pengusaha hotel harus kreatif, dan bersinergi dengan pelaku pariwisata lainnya, seperti travel agent, event organiser bidang pariwisata, serta pemerintah.

Pemilik hotel diharapkan tidak hanya mengandalkan pendapatannya dari hunian kamar saja, mengingat kini mulai banyak wisatawan yang berkeliling di Sumatera Barat tanpa menginap.

“Agar mendapat pemasukan lain, pengusaha hotel harus berinovasi untuk menjual ball roomnya untuk kegiatan-kegiatan wisata, kegiatan pemerintahan dan seminar,” tambahnya.

Lebih lanjut Maulana Yusran menambahkan, agar kunjungan wisata meningkat, pengusaha hotel juga harus meningkatkan fasilitas dan layanan yang bisa membuat wisatawan nyaman serta betah berkunjung ke Sumbar ini.

Salah satu kualitas yang perlu ditingkatkan, penyediaan kuliner tradisonal yang dikemas menarik.”Serta tetap menyediakan menu internasional untuk para wisatawan tersebut,” jelasnya. (mul)

Pilih Tim Sukses yang Santun...

WAKO/WAWAKO Payakumbuh, Riza Falepi dan Suwandel Muchtar. Jangan memakai tim sukses yang bergaya premanisme, mulai menseleksi PTT Satpol PP, memasukkan pegawai honor PDAM, mengatur mutasi/ pejabat, meminta proyek, setiap SKPD wajib beli Tabloid Metro Payakumbuh, Rumdis Wako jadi Posko, membangun rumah tanpa IMB, keluarganya ada yang terlibat narkoba. Tahun depan merencanakan kuasai parkir, WC Umum, Clening Service dan proyek lainnya.

Jangan sampai massa bertindak atau membubarkannya.

085364072xxx

REDAKSI menerima surat pembaca yang dikirimkan ke email: rakyatsumbarpers@yahoo.com dilengkapi nomor telepon yang dapat dihubungi. Bisa juga di SMS ke nomor (terima kasih)

Caleg tak Bisa Kampanye Sembarangan Mufty Syarfi : Jika Melanggar Langsung Ditindaklanjuti Padang, Rakyat Sumbar— Terkait aturan berkampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus gencarkan sosialisasi. Aturan tersebut, saat ini telah dituangkan dalam Pera-

turan KPU No 15 tahun 2013 tentang tata cara berkampanye yang mesti dipatuhi.

Hal tersebut dijelaskan Komisioner KPU Sumatera Barat, Muftie Syarfi yang ditemui, Rabu (2/10) kemarin.

Menurutnya, setelah dikeluarkan peraturan KPU tersebut dan dilakukan sosialisasinya, maka tidak lagi dibenarkan bagi caleg dan tim sukses, untuk melakukan kampanye

sembarangan.

Jika ada laporan dari Bawaslu tentang pelanggaran aturan tersebut, maka akan langsung ditindak lanjuti baik yang berupa pelanggaran administrasi maupun pidana. “Untuk pelanggaran yang bersifat administrasi, KPU akan bekerja sama dengan Pemerintahan setempat, sedangkan yang berkaitan dengan pelanggaran pidana, akan langsung dila-

porkan ke pihak kepolisian,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti menambahkan, setelah adanya penetapan zona-zona berkampanye dari KPU, Bawaslu sudah dapat melakukan pengawasan secara intensif.

Di beberapa daerah di Sumbar juga sudah dilakukan langkah-langkah penertiban, baik yang dilanggar partai

politik maupun para Calegnya.

Tahapan yang akan dilakukan oleh Bawaslu ke depan, memberikan peringatan kepada Parpol dan Caleg dalam rentang waktu satu minggu.

Namun jika peringatan tersebut tidak diindahkan, maka Bawaslu akan langsung merekomendasikan kepada KPU, untuk dapat melakukan penertiban terhadap pelanggaran yang dilakukan,” jelasnya. (mul)

RSUD Rasidin Tetap Terancam Banjir

CMYK

Artati: Kita Sangat Berharap Bantuan Dana PIP Padang, Rakyat Sumbar— Saat ini, peralatan medis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang, untuk rumah sakit tipe C sudah tergolong canggih dan lengkap. Termasuk untuk ruang NICU atau perawatan bayi berkondisi gawat, sering menjadi rujukan dari rumah sakit lain yang ada di Sumatera Ba-

rat.

Kepala RSUD Rasidin Padang, Artati Suryani, yang ditemui di ruang kerjanya Rabu (2/10) kemarin, sangat berharap dana pembangunan dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

“Ya, kalau bisa secepatnya turun, agar pembangunan RSUD Padang ini bisa segera dilakukan sesuai master plan yang sudah ada,”katanya.

Selain itu sebutnya, agar masalah sarana-prasarana fisik bangunan rumah sakit yang belum memadai sejauh ini, dapat segera teratasi.

Untuk menanggulangi permasalahan terkait dengan fisik bangunan serta drainase lingkungan, menurutnya perlu pembenahan segera di semua sisi.

“Saat ini, kita butuh anggaran yang cukup besar. Pengupayaan melalui PIP dan Inspektorat Jenderal PU untuk pembangunan drainase agar tembus ke bandar Lurusmaransi, telah dilakukan,” terangnya.

Jika pembenahan fisik dan drainase belum segera dilakukan, maka ke depannya banjir akan terus menjadi ancaman

bagi RSUD Rasidin Padang.

Tentunya akan merepotkan berbagai pihak, tidak hanya rumah sakit, para pasien juga Kelompok Siaga Bencana (KSB) dalam mengangkut beberapa perangkat medis yang sulit dipindahkan.

“Apalagi ini menyangkut keselamatan pasien, seperti inkubator dan alat bantu pernafasan pasien.Itu kan sulit dipindah,”katanya.

Selain itu, dengan ancaman banjir itu, juga menjadi ancaman atas pelayanan. Apalagi, pelayanan di rumah sakit juga menjadi fokus pembenahan

yang krusial.

“Selain itu, pelatihan kepribadian dan peningkatan kualitas SDM terus dilakukan, agar pegawai yang ada lebih terampil dan bisa profesional memberikan pelayanan untuk kenyamanan pasien dan pengunjung,” tambahnya.

Dalam upaya pembenahan RSUD ini, Walikota Padang juga memberikan dukungan yang cukup besar. Pengajuan proposal untuk mendapatkan dana pusat selalu disetujui Fauzi Bahar, yang tentunya sangat membantu rumah sakit umum daerah ini. (mul)

Sejak 11982 982

The Best Insurance Company Award 2013 Penutupan Asuransi Motor Vehicle (Kendaraan Bermotor) dan Property (Harta Benda, Ruko Rumah)

- Hi Ing Afandy

Hubungi : : (0813 74 288 716) (0977 92 51 4406)

IKLAN KEHILANGAN STNK BA 2238 MN a/n Mimi Darwati, BA 5203 BB a/n Nur Afni, BA 6128 LR a/n Gusnimar, BA 2194 LF Abd. Haris S. Bila menemukan harap Hubungi Pos Polisi terdekat.

6 Payakumbuh-Limapuluh Kota

KAMIS 3 OKTOBER 2013

Sekko Benni Warlis buka sosialisasi peraturan KPU no 15 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilu, Rabu (2/10).

Alat Peraga Dipasang Sembarangan KPU-BPBD Gelar Sosialisasi Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kesatuan Bangsa Kota Payakumbuh, menggelar sosialisasi peraturan KPU nomor 15 tahun 2013 tentang pe-

rubahan atas peraturan KPU Nomor 01 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD tahun2014, Rabu (2/10).

Bertempat di aula balaikota lantai III Bukik Sibaluik, kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Ketua KPUD Payakumbuh Hetta Membayu.

Sosialisasi peraturan KPU ter-

sebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Benni Warlis didampingi Kepala BPBD dan Kesbang Yufnani Away, anggota KPUD Payakumbuh serta diiikuti oleh lurah se-Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Sekko Benni Warlis menyampaikan keluhannya terkait dengan bertebarannya alat peraga kampanye calon legislatif yang dipasang tidak pada tempatnya.

“Seperti kita lihat bersama belakangan ini atribut kampanye telah dipasang oleh oknum tim sukses caleg pada jalan utama, sarana dan prasarana publik dan pepohonan termasuk pohon pelindung”, ungkap Sekko.

Benni juga berharap dengan diselenggarakannya sosialisasi dan rapat koordinasi ini lurah selaku ujung tombak pemko pada masyarakat

dapat bekerjasama dengan KPUD dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu mendatang.

Ketua KPUD Payakumbuh Hetta Membayu menyampaikan sosialisasi peraturan KPU nomor 15 ini dilakukan agar para lurah memahami pedoman pelaksanaan kampanye, sehingga koordinasi pelaksanaan kampanye dan pemasangan atribut tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan di

wilayah pemerintahan lurah setempat.

Lebih lanjut, Hetta Membayu menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota Payakumbuh dalam rangka tata pelaksanaan kampanye mendatang dan penetapan lokasi pemasangan atribut kampanye demi keindahan dan kenyamanan masyarakat Kota Payakumbuh dalam menyambut pemilu pada tahun 2014 mendatang.(med)

Payakumbuh yang menyewa salah satu tempat di dalam pasar untuk berjualan, sangat mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Payakumbuh dari segi kebersihan lokasi pasar dan keamanannya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung pasar atau para pedagang lainya,” tutur salah seorang pedagang pasar.

Terlihat di beberapa lokasi, kondisi pasar saat ini terutama di Los yang memang belum diisi(ditempati) yang ada dibagian dalam lorong, dilantai II dan Los pedagang kaki lima sering terlihat genangan air

tetesan atap bocor, sampah dan bekas air seni yang menimbulkan bau pesing.

Hal ini akan berdampak buruk terhadap jumlah pengunjung dan pedagang yang menyewa tempat(ruko) di Pasar Payakumbuh karena tidak nyaman dan kotor akan membuat para pengunjung enggan untuk kepasar atau kelokasi - lokasi pedagang yang menempati ruko atau los berdekatan dengan sumber bau (bau pesing yang ditimbulkan genangan air dari bocoran atap dan bekas air seni, begitu pula para pedagang yang menyewa ruko juga enggan karena fasilitas yang diberikan tidak

memadai sehingga tidak menimbulkan kenyamanan.

Dadang, salah seorang warga yang kebetulan sedang berkunjung ke Pasar Kota Payakumbuh tersebut juga mengakui kalau kodisi pasar saat ini memang benar seperti apa yang dituturkan pedagang diatas tersebut.

“Hampir setiap hari, saya belanja kebutuhan sehari-hari dan barang dagangan, dan sering kali pula saya melihat genangan air dan bau pesing bekas air seni atau kotoran lain dan lembab,”ungkap Dadang, warga Kecamatan Lampasi Tigo Nagori (Latina) Kota Payakumbuh.

Menurut Dadang, kondisi ini terjadi karena kurangnya perhatian dari pihak pengelola pasar terhadap fasilitas, kenyamanan dan keamanan baik itu bagi para pedagang maupun pengunjung.

Dadang berharap kepada semua pihak terkait untuk lebih serius dalam menaggulanginya karena ini akan mempengaruhi terhadap perputaran uang di pasar tersebut.

Hal itu juga dikeluhkan oleh Ihsan yang mengatar istrinya berbelanja.

“Hal itu memang demikian adanya saat ini, saya pernah membaca di salah satu media cetak, “dalam

mewujudkan keamanan dan kenyamanan para pedagang dan pengunjung Pihak Pol PP Payakumbuh sebelumnya juga lakukan penertiban terhadap belasan anak Punk yang diduga menimbulkan keresahan di dalam pasar, “sebut Wahyu.

Terkait dengan anak Punk tersebut, Pemerintah Kota juga pernah berjanji akan melakukan pembinaan terhadap mereka.

“Kami berharap pihak dinas terkait lebih cepat melakukan realisasinya agar mereka - mereka itu tidak lagi membuat keresahan di tengah -tengah pusat kota,” ulas Ihsan, warga Lamposi.(dsp)

Pasar Payakumbuh Makin Tak Nyaman

Kotor, Diwarnai Bau Tak Sedap DODI SYAHPUTRA Harian Rakyat Sumbar Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Warga Pasar Kota Payakumbuh meminta kepada Pemerintah Kota setempat lebih memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam mewujudkan kenyamanan bagi para pengunjung juga bagi para pedagang.

“Kami dari pedagang Pasar Kota

Nasril Suri Raih Nilai Memuaskan Diwisuda di STISIPOL Pancasakti Bukittinggi Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Skripsi berjudul “Strategi Pemenangan Almaisar oleh Tim Sukses di Payakumbuh Selatan pada Pilkada Walikota Payakumbuh 2012, menjadikan politikus Partai Persatuan Kota Payakumbuh, Nasril Suri diwisuda dengan nilai yang memuaskan.

Wisuda di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Bukittinggi ini berlangsung dengan khidmat.

Nasril Suri, politikus yang tak henti mencari ilmu ini, sejak 4 tahun lalu belajar dengan tekun dan selalu hadir di kelas perkuliahan.

“Banyak hal yang kita dapatkan dari bangku kuliah ini. Memang benar belajar sepanjang hayat.

Itu, wajib dan memberikan berkah tersendiri bagi saya,” ujar Nasril Suri penuh keyakinan, di Gedung DPRD Payakumbuh, sehari sebelumnya.

Tentang skripsi yang membuat kagum Tim Penguji, dikatakannya, ia melakukannya langsung di lapangan. Makanya, ia sangat mengerti dengan alur dan isi materi skripsi yang ia buat sendiri itu.

Menurut Nasril Suri, bahwa dalam pelaksanaan kampanye, Tim Sukses Almaisar banyak mengarahkan Almaisar untuk turun langsung dan berdialog dengan masyarakat. Kekhasan masyarakat di Payakumbuh Selatan yang menyenangi dikunjungi langsung oleh kandidat meroketkan elektabilitas Almaisar di kecamatan ini.

“Sementara, untuk Riza Falepi, yang menang secara keseluruhan di Payakumbuh, kampanye pencitraannya lebih mengena. Citra ini dipoles sehingga meyakinkan pemilih lebih banyak dan massif.(dsp)

Percepatan dan Pengembangan pendataan E-KTP di SMA Raudatul Jannah, Payakumbuh, dipimpin Kadinas Dukcapil Payakumbuh, Ir Mediar Indra MSi, Rabu (2/10).

Datangi SMA Raudhatul Jannah Payakumbuh, Rakyat Sumbar— Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh saat ini dipimpin kepala dinas baru, Ir Mediar Indra MSi. Memasuki hari ketiga pasca pelantikan, Mediar Indra langsung bergerak.

Kinerja pertama langsung diperlihatkan Mediar dengan mendatangi SMA Raudatul Jannah,

Payakumbuh. Disana, telah dikoordinasikan para siswa yang telah memasuki usia 17 tahun untuk diambil datanya untuk E-KTP. “Pemerintah tidak bisa menanti.

Pemerintah harus jemput bola. Turun ke bawah. Menemui masyarakat.

Makanya Disdukcapil Payakumbuh, hari ini melaksanakan pendataan ke sekolah,” ujar Mediar Indra.

Mediar Indra, yang Master Ekonomi Pembangunan Universitas Indonesia ini merasa penting untuk mendata bagi para warga yang usianya baru memasuki usia 17 tahun.

Jika dinanti-nanti, maka pendataan akan terganggu oleh kesibukan warga usia sekolah ini.

Gebrakan yang mencerminkan pelayanan pemerintah menyentuh ke segala lapisan publik. Mediar Indra punya strategi jitu lainnya.

Berlabelkan percepatan dan pengembangan pendataan E-KTP di sekolah, SMA Raudatul Jannah, Payakumbuh didata siswa yang telah layak usia berdata E-KTP. Kadinas Dukcapil Payakumbuh, Ir Mediar Indra MSi,mengawal langsung proses pendataan ini.(dsp)

Nasril Suri

C M Y K

Disdukcapil Payakumbuh Jemput Bola

Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung 7

KAMIS

CMYK

3 OKTOBER 2013

Muaro Kaluai Masih Tertinggal Dibangun dengan Program Khusus

TINJAU : Bupati Sijunjung Yuswir Arifin meninjau kehidupan masyarakat Jorong Kaluai, Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Sabtu (289)

Sawahlunto Gelar Festival Wayang Kulit Sawahlunto,Rakyat SumbarPemerintah Kota Sawahlunto komitmen mewujudkan Sawahlunto sebagai destinasi pariwisata Sumatera Barat. Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah menggalakkan seni budaya multi etnis Sawahlunto.

“Sawahlunto tidak hanya andal pada obyek wisata yang ada, Waterboom-resor wisata Kandi- Museum Goedang Ransum (tempat makan orang rantai) Lobang tambang Mbah Soero. Kita juga menggalakkan berbagai seni budaya multi etnis Sawahlunto, Karena pariwisata, adalah jasa, tidak boleh stagnan, Ia butuh aktifitas, kreatif dan memunculkan inovasi-inovasi baru, sehingga wisatawan tidak bosan berkunjung ke Sawahlunto,”ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf,kemarin.

Menurut mantan Ketua DPRD Sawahlunto, 2009-2013 ini, Sawahlunto berhasil membangun pariwisata, sehingga kota, dulunya dikenal kota, arang (batubara)hampir mati dan ditinggalkan warganya,

dapat hidup kembali dengan pariwisata.

“Mewujudkan Sawahlunto sebagai kota utama di Sumbar, maka berbagai aktifitas pariwisata terus kita tingkatkan,”ungkap Ketua Kukmi Sawahlunto ini.

Kamis (3/10), Sawahlunto menggelar Festival wayang kulit Nusantara. Festifal ini merupakan salah satu upaya kongkrit pemerintah mempromosikan daerah.

“Tidak hanya seminar pariwisata rutin digelar, bahkan berbagai budaya multi etnis Sawahlunto terus kita tingkatkan,”tukas Ali Yusuf.

Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto Medi Iswandi mengungkapkan, Festifal wayang kulit Nusantara berlansung selama 3 hari (3-5 Okt) di kawasan Silo, Sawahlunto dan festival dibuka oleh Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, sedangkan peserta festival diikuti paguyuban jawa dari PalembangJambi-Pekan Baru-PasamanDhamasraya dan tuan rumah Sawahlunto. (hry/RPG)

CMYK

STIPER Adakan Pelatihan Dosen Sijunjung,Rakyat Sumbar—Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sawahlunto/Sijunjung bekerjasama dengan direktotar jendral pendidikan tinggi, menyelenggarakan pelatihan peningkatan sumberdaya peneliti, di hotel Bukik Gadang Muaro Sijunjung, Jumat dan Sabtu lalu.

Pelatihan yang dibuka ketua STIPER Dr. Ir. Adrizal, M. Si, disamping 25 dosen STIPER, juga diikuti 25 dosen perguruan tinggi lainnya, yaitu dosen Universitas Muhammad Yamin Solok, dosen Sekolah Tinggi Teknik Industri Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, AMIK Kosgoro Solok, Dharma Andalas Padang, STKIP Sumbar, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Suarna Dwipa, STIE EL Hakim Solok, STIKES, STMIK dan STKIP Dharmasraya, Universitas Muhammadiyah Riau serta dosen STT Suarna Dwipa Teluk Kuantan Riau.

Ketua pelaksana pelatihan, Rini Elisa, S.Pt, MP mengatakan STIPER Sawahlunto/ Sijunjung merupakan sebuah perguruan tinggi swasta binaan yang berada di Kabupaten Sijunjung di bawah koordinasi perguruan tinggi swasta (KOPERTIS) X. Dibanding dengan perguruan tinggi lain yang sudah berpengalaman, dana penelitian dari simlitabmas DIKTI yang diperoleh STIPER Sawahlunto/Sijunjung sangat minim.

Hal ini karena banyaknya kendala yang dihadapi oleh

sebuah perguruan tinggi kecil yang masih berstatus binaan.

Diantaranya adalah keterbatasan dosen dalam mendapatkan informasi yang terkait dengan kebijakan penelitian, kurangnya ilmu dan keahlian dosen dalam menyusun proposal yang baik, kurangnya minat dan budaya meneliti bagi para dosen, kurangnya kerjasama STIPER dengan perguruan tinggi lain dan kurangnya kemampuan institusi dalam mengembangkan penelitian.

Guna mengatasi berbagai kendala yang dihadapi itu, sesuai dengan surat edaran ditlitabmas DIKTI tanggal 16 April 2013 tentang program bantuan dan penyelenggaraan pelatihan /sosialisasi program penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIPER Sawahlunto/ Sijunjung perlu mengadakan pelatihan peningkatan sumberdaya peneliti untuk para dosen STIPER dan dosen perguruan tinggi lainnya.

Dengan adanya pelatihan peningkatan sumberdaya peneliti ini, diharapkan para dosen STIPER dan dosen perguruan tinggi lainnya dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam penyusunan proposal penelitian desentralisasi dan kompetitif nasional, supaya bisa memperoleh dana penelitian dari Ditlitabmas DIKTI. “ Pada akhirnya, meningkat pula minat dan budaya meneliti bagi dosen STIPER dan dosen perguruan tinggi lainnya,” harap Rini Elisa. (rel)

DPRD Setujui Rancangan APBD-P Lalui Perjuangan Melelahkan Sijunjung,Rakyat Sumbar—Setelah melalui rapat paripurna yang cukup melelahkan sejak 10 September, akhirnya DPRD menerima dan menyetujui rancangan perubahan APBD Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2013 dijadikan Perda.

Dalam Perda yang sudah ditetapkan, pendapatan naik dari Rp635.707.759.978 menjadi Rp654.964.595.982. Sebagaimana pendapatan, belanja j u g a n a i k d a r i Rp669.257.759.978 menjadi Rp707.593.045.797. Sehingga defisit setelah perubahan sebesar Rp52.628.449.815.

Penerimaan dan persetujuan itu terungkap dalam penyampaian pendapat akhir fraksi Partai Golkar, fraksi PPP plus Pelopor, fraksi Partai Keadilan Sejahtra, fraksi Bulan Bintang Amanat Perjuangan Reformasi dan fraksi Partai Demokrat pada rapat paripurna III DPRD Kabupaten Sijunjung, di ruang sidang utama dewan, kemarin.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Maiyetrinaldi, dihadiri Bupati Yuswir Arifin, Muspida, Sekdakab A.T. Rohendi, segenap kepala Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat se-Kabupaten Sijunjung.

Selain menyetujui rancangan perubahan APBD ditetapkan jadi Perda, fraksi Partai Golkar dalam pendapat yang disampaikan ketuanya H. Agusnali, juga menyarankan kepada bupati untuk menyampaikan terhadap aparatur dinas pelaksana kegiatan yang sasarannya kelompok masyarakat, supaya tidak lagi menginterpensi kelompok dalam bentuk pengadaan barang atau bibit.

Sementara fraksi PPP plus Pelopor lewat juru bicaranya H. Iraddatillah menyarankan agar pengadaan mobil dinas dan mobil operasional yang diusulkan pemerintah daerah ditunda pembeliannya, karena menurut fraksi PPP plus Pelopor mobil dinas yang diusulkan untuk diganti masih layak pakai.

Sedangkan, fraksi Partai Keadilan Sejahtra dalam pendapat akhir yang disampaikan ketuanya Mamanto Fani menyebutkan bahwa diantara isu strategis yang perlu menjadi perhatian dalam setiap proses politik anggaran, adalah nilai tukar petani, pelayanan terpadu bagi masyarakat, sistem pengendalian internal dalam mewujudkan reformasi birokrasi serta data dan administrasi kependudukan yang lengkap

dan akurat.

Sebagaimana fraksi Partai Keadilan Sejahtera, pendapat akhir fraksi Partai Demokrat juga disampaikan oleh ketuanya, Rusdi Antoni. Dalam kesempatan itu, Rusdi berharap pembelian empat unit mobil ambulance terealisasi dengan cepat, karena sangat dibutuhkan di puskesmas untuk memberikan pelayanan dasar sampai ke jorong.

Selain mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD atas disetujuinya rancangan perubahan APBD menjadi Perda, Bupati Yuswir Arifin juga mengatakan bahwa defisit Rp52.628.449.815 akan ditutupi dengan penerimaan pembiayaan Rp70,63 miliar.

Penerimaan pembiayaan itu terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp68,13 miliar dan penerimaan kembali pinjaman (dana UKM) Rp2,5 miliar serta dengan pengeluaran pembiayaan Rp18 miliar melalui penyertaan modal Rp15 miliar dan pemberian pinjaman daerah (UKM) Rp3 miliar.

Penetapan rancangan perubahan APBD menjadi Perda, ditandai dengan penandatanganan nota persetujuan DPRD dengan Pemkab Sijunjung oleh wakil ketua DPRD Maiyetrinaldi dan Bupati Yuswir Arifin. (rel)

TANDATANGANI : Bupati Yuswir Arifin menandatangani persetujuan rancangan perubahan APBD Kabupaten Sijunjung dihadapan pimpinan DPRD Sijunjung, kemarin.

Sijunjung,Rakyat Sumbar— Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin meninjau kehidupan masyarakat Jorong Kaluai, Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Sabtu (28/9).

Dalam peninjauan itu bupati didampingi ketua DPRD Kabupaten Sijunjung; Mukhlis. R, Staf Ahli Bupati; Syahrial, Asisten II; Yusrizal serta sejumlah kepala SKPD dan pegawai. Bersama rombongan juga ikut Sekcam Tanjung Gadang, Emil Evan dan Walinagari Langki, Atrizal.

“Memasuki Muaro Kaluai, jorong terpencil, terisolasi dan tertinggal, kita seperti diseret ke tahun-tahun sebelum kemerdekaan. Sebuah jorong, atau bahkan taratak nan sunyi. Tidak ada sekolah, tidak ada apaapanya di sini, kecuali sebuah surau reot. Itupun tidak dipakai lagi.

Jangan tanya pendidikan anak-anak. Mereka seperti melihat bulan tergayut di langit tua.

Jauh dan tinggi, tak mungkin tangan menggapai. Pendidikan seperti nama asing di situ. Inilah desa yang sesungguhnya menjadi potret buram negeri kita”.

Menurut kepala Jorong Muaro Kaluai, Aprizal karena tidak bersekolah sebagian besar remaja jorong ini, buta huruf.

Sudahlah buta huruf, tak pandai pula mengaji.

Kering kerontangnya remaja Muaro Kaluai dari ilmu, disamping faktor terpencil dan terisolasi, juga lantaran jorong itu tidak memiliki sarana umum, selain sebuah surau reot. Itu pun tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

“Jangan tanya dimana TK, SD, langgar, masjid dan puskesmas kepada rakyat Muaro Kaluai, mereka tidak memilikinya, karena satu-satunya sarana umum yang ada hanya sebuah surau reot, itupun tidak dipergunakan”, jelas kepala jorong diamini sejumlah masyarakat.

Jorong Muaro Kaluai yang terletak di ujung bagian Utara Langki, berjarak 12,5 kilometer dari pusat pemerintahan nagari.

Dari jarak itu, jalan tanah yang bisa ditempuh dengan kenda-

raan doble gardan, hanya 11 kilometer. Satu setengah kilometer lebihnya, harus dilalui dengan berjalan kaki, menapaki pematang sawah, menyebrangi sungai dan menelusuri kebun karet.

Sedangkan Nagari Langki yang terletak agak di pedalaman, jaraknya 27 kilometer dari jalan raya lintas Sumatra kawasan Tanjung Gadang.

“Boleh jadi faktor jarak ini yang menyebabkan Muaro Kaluai terkebelakang, karena selama ini kurang binaan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten Sijunjung”, kata M. Ali, 60 yang mengaku pertama kali mendiami Muaro Kaluai dan mengaku dari sembilan anaknya tidak seorang pun yang bersekolah.

Penduduk Jorong Muaro Kaluai yang berjumlah 326 jiwa (87 KK), menurut M. Ali, disamping ke sawah, mata pencarian lainnya, adalah merimba. Dengan kata lain memanfaatkan hasil hutan, seperti kayu, manau, rotan dan buah-buahan.

Karena tidak memiliki puskesmas, jika ada warga yang sakit, obatnya hanya dedaunan.

Begitu juga bila isteri melahirkan, dibidani langsung oleh suami mereka.

Guna membebaskan Muaro Kaluai dari belenggu terpencil, terisolasi dan tertinggal, Pemkab Sijunjung berencana membangun jorong itu dengan program khusus. Artinya, Muaro Kaluai akan dibangun dengan menggabungkan berbagai program, seperti padat karya, partisipatif, PNPM dan program bedah rumah.Selain membenahi jalan, secara beransur sarana dan prasarana yang akan dibangun adalah lokal jauh SD, puskesmas pembantu, mushalla dan rumah warga.

“Sarana dan prasarana seperti lokal jauh SD, puskesmas pembantu, mushalla dan rumah warga, akan kita bangun dalam satu kawasan, supaya masyarakat terkosentrasi dalam satu lokasi. Tidak seperti rumah penduduk yang sekarang berpencar, tersuruk, terpencil yang jarak dari satu rumah ke rumah yang lain cukup jauh,” kata Bupati Yuswir Arifin di hadapan ratusan masyarakat yang sangat bangga dan besyukur atas kedatangan bupati dan rombongan. (*)

WAKIL Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar menghadiri rapat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pernagari dalam Kecamatan Sumpur Kudus, di gedung Unit Daerah Kerja Pemerintah (UDKP) kecamatan tersebut, kemarin.

Baru 14 Nagari Lunasi PBB Sijunjung,Rakyat Sumbar— Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar menghadiri rapat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pernagari dalam Kecamatan Sumpur Kudus, di gedung Unit Daerah Kerja Pemerintah (UDKP) kecamatan tersebut, kemarin.

Selain Wabup, rapat juga dihadiri kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Sijunjung dan Camat Sumpur Kudus.

Peserta rapat, walinagari, kepala jorong dan kolektor PBB seKecamatan Sumpur Kudus.

Dalam rapat terungkap, bahwa dari 10 nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, yang telah melunasi PBB 100 persen sampai Kamis (26/9) itu, baru Nagari Silantai dan Mangganti. Nagari Silantai pokok ketetapan (poktap) PBB-nya Rp8.823.496. SedangkanMangganti Rp10.341.569.

Secara keseluruhan, dari 61 nagari di Kabupaten Sijunjung, yang telah melunasi PBB 100 persen sampai Kamis (26/9), baru 14 nagari. Hebatnya nagari yang telah melunasi PBB itu, letaknya jauh dari pusat pemerintahan kecamatan.

“Artinya, masyarakat khususnya para wajib pajak dalam 14 nagari itu, memiliki kesadaran yang tinggi dalam membayar kewajibannya, sehingga PBB ke-14 nagari tersebut lunas 100 persen sebelum jatuh tempo,” kata Wabup Muchlis Anwar.

Wabup menambahkan, pemungutan PBB, disamping merupakan kegiatan rutinitas tahunan, juga langkah strategis

dalam merealisasikan target yang ditetapkan. Namun disadari sepenuhnya bahwa pengelolaan PBB di tingkat nagari bukanlah pekerjaan ringan, tapi sangat sulit dan melelahkan, karena disamping melibatkan banyak wajib pajak, proses administrasi dan target juga harus dipenuhi.

Untuk itu, supaya target tercapai, ketulusan dan kerja keras segenap aparatur di tingkat kecamatan dan nagari dalam memungut dan mengelola PBB sangat diperlukan, baik target nominal maupun target waktu tahapan yang telah ditetapkan.

“Disamping itu, kita berharap masyarakat terutama para wajib pajak mengetahui dan menyadari bahwa besar PBB yang distor nagari setiap tahun tidak sebanding dengan dana yang masuk ke nagari bersangkutan, karena dana yang masuk itu jumlahnya sangat besar,” jelas Wabup Muchlis Anwar.

Dana yang masuk ke nagari bukan berupa dana kes atau dana segar, tapi dalam bentuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana, seperti jalan, jembatan, irigasi, sekolah, puskesmas dan pasilitas umum lainnya.

“Selain itu, rasanya sekarang tidak ada alasan bagi nagari untuk tidak melunasi PBB sebelum jatuh tempo, karena seluruh kepala jorong dalam Kabupaten Sijunjung sejak tahun lalu sudah dibekali dengan kendaraan dinas roda dua yang bisa dipergunakan untuk memungut PBB dari rumah ke rumah,” tambah Muchlis Anwar. (rel)

8

KAMIS 3 OKTOBER 2013

Dedy Corbuzier Akui Cium VickyZhu MENTALIS Dedy Corbuzier masih malu-malu mengakui kedekatannya dengan penyanyi, Vicky Shu. Padahal, dalam sebuah video di Youtube, terlihat bahwa Dedy mencium pipi Vicky sebelum menjalankan sebuah aksi.

Dedy tak menampik keberadaan video tersebut. Dia menilai ciuman yang dilayangkan ke pipi Vicky tidaklah vulgar.

“Show itu kan bukan hal yang vulgar, itu

Chyntiara Alona

Anggap Enteng Kasus Hukum

cuma cium pipi biasa,” ujar Dedy di Jakarta, Selasa (1/10) malam.

Pria yang identik dengan baju hitam dan kepala botak ini menjelaskan bahwa video itu sengaja diunggahnya ke Youtube. Dia mengaku tak menyangka bahwa video itu akhirnya akan heboh. “Saya bilang hayuk kita buat video aksi ilusi yang isinya kamu saya tabrak di situ. Eh tiba-tiba video itu heboh soal ciumannya. Saya juga enggak merasa dihebohkan dengan itu,” akunya.

Saat ditanya mengapa harus ada adegan ciuman sebelum melakukan aksi ilusi tersebut, dengan wajah tersipu, Dedy mengakui bahwa itu adalah hal yang kecolongan. “Itu namanya kecolongan,” terang Dedy sembari melempar senyum. (chi/ jpnn)

Regina Ivanova Duet Bareng Shane Filan JAWARA Indonesian Idol 2012 Regina Ivanova diam-diam mengagumi Shane Filan, pentolan boyband asal Irlandia, Westlife. Beberapa waktu lalu, dia bertemu sang idola dan itu akan menjadi momen tak terlupakan baginya.

Menariknya, dia akan berkolaborasi dengan Shane di Java Soulnation Festival 2013, akhir pekan ini. ”Degdegan, belum bisa terbendung, ngefans banget dari SMP. Tiba-tiba ketemu langsung, foto bareng,” kata Regina di sela latihan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (1/ 10). ”Saya mah norak nggak pakai malu-malu, minta tandatangan di diary ku. Senang banget, senang banget pokoknya. Grogi,” tambah perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1986 itu bersemangat.

Dia dan Shane akan membawakan satu lagu. Hanya saja, dia merahasiakan judulnya sebagai kejutan. ”Aku sama Shane nyanyi satu lagu saja. Aku sendiri nyanyi solo dua lagu, Terlalu Indah dari album soloku. Satu lagi One and Only-nya Adele,” terangnya.

Selain itu, Regina tergabung dalam Indonesian Voice bersama teman satu kompetisinya, serta pemenang kompetisi bernyanyi lainnya, Billy Simpson dan Agsesia. Nantinya, masing-masing akan membawakan dua lagu serta lagu kolaborasi bersama.

Proyek itu akan merepresentasikan suara-suara emas yang berasal dari talenta berbakat Indonesia. Selain Indonesian Voice, tiga segmen yang menjadi suguhan adalah The Time Capsule yang akan menghadirkan perjalanan musik dari era 50-an sampai 2010. (*)

Kimberly Rider Ngaku Gadget Freak

Kimberly Rider

ERA modern membuat gadget menjadi satu hal yang penting. Hal itu diakui aktris Kimberly Rider. Pemeran Patricia dalam film Manusia Setengah Salmon itu mengaku seorang yang gadget freak. “Aku gadget freak banget sih sebenarnya,” ujarnya ketika ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (1/10).

Tak hanya gadget modern saja yang dia punya, wanita berdarah Inggris-Padang ini juga masih menyimpan mainanya ketika masih kecil. “Aku aja masih punya nintendo tapi sudah enggak pernah dimainin lagi,” tukas mantan kekasih Kevin Julio ini.

Untuk gadget, lanjutnya, biasanya dia manfaatkan untuk bermain game. Khusus mengenai game favoritnya, pemilik tinggi 177 sentimeter ini mengatakan bahwa gamenya tersebut sudah terhitung lawas. “The Simpsons, sudah jauh banget ya,” imbuh pemain film Perahu Kertas 2 itu.

Soal game terutama game online yang belakangan kian marak, sara kelahiran 6 Agustus 1993 tersebut mengatakan hal itu mempunyai dampak positif maupun negatif. “Ya kalau positifnya paling enak bisa main pas lagi bosan. Negatifnya sekarang jadi main game terus padahal dulu aku suka banget baca buku,” pungkasnya. (*)

Chyntiara Alona

AKTRIS Chyntiara Alona sangat percaya diri dalam menghadapi laporan yang dilakukan Camel Petir atas tuduhan pencemaran nama baik. Sampai-sampai, Alona berpendirian tak akan memakai jasa kuasa hukum untuk mendampinginya saat pemeriksaan nanti. Menurutnya, laporan yang dituduhkan kepadanya hanya masalah kecil.

Alona dilaporkan oleh pedangdut Camel Petir ke Polda Metro Jaya Jumat (26/9) lalu, lantaran dianggap sudah menyebar fitnah. Kekesalan Camel kepada Alona, lantaran Camel dituduh menerima uang sebesar Rp 6 juta untuk pembelian gaun, dari Vicky Prasetyo mantan Zaskia Gotik.

Dalam menghadapi laporan itu, nantinya Alona akan mendatangi sendiri ke kepolisian jika diperlukan untuk dimintai keterangan.

“Aku mau jadi anak bangsa yang baik, dan menghargai hukum. Ini bukan masalah hukum kriminal, sehingga aku berpikir enggak perlu gunakan kuasa hukum,” kata Alona saat berada di Kawasan Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan.

Alona mengaku, proses hukum yang akan dijalaninya ini dianggap masalah kecil. Apalagi, dirinya sudah memegang semua sejumlah bukti yang kebenarannya sudah valid. ”Ini masalah ecek-ecek.

Apalagi saya sendiri punya bukti,” kata Alona.

Sejumlah bukti yang sekarang dipegang Alona berupa surat transferan yang diperlihatkan oleh Vicky. Makanya, Alona mengaku, tidak ada maksud untuk menyebar sesuatu yang bohong tanpa didukung oleh bukti. “Saya punya voice notes Vicky saat saya telepon. Vicky bilang demi Allah benar dan aku enggak mungkin ngomong langsung tanpa Vicky kasih tahu. Kita lihat aja mana yang benar, dan mana yang salah,” ujarnya.

Dengan sikap dinginnya Alona dalam mengatasi masalah hukumnya, dia belum ada kepikiran akan melakukan laporan balik, jika kasus tersebut dimenangkan dia, atau dalam artian tidak terbukti.

“Kalau terbukti aku enggak salah, sebelum Camel minta maaf, saya sudah maafkan.

Memang sih ada saran dari temanku untuk melakukan laporan balik. Tapi dari aku, enggak mau perpanjang. Kalau begitu nanti duaduanya dipikir mau eksis lagi,” tandasnya. (*)

KAMIS

CMYK

3 OKTOBER 2013

BUKITTINGGI & AGAM

9

Belum Ada Ternak Sakit Masuk Agam Petugas Turun Lapangan Awasi Kelayakan Hewan Kurban WIWIK USI SUSANTI Harian Rakyat Sumbar

Agam,Rakyat Sumbar—Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dispertahornak), mulai melakukan pemantauan terhadap sejumlah hewan kurban.

Tim ke lapangan,guna menentukan dan mengawasi kelayakan hewan kurban masyarakat untuk perayaan Idul Adha 1434 H yang jatuh pada pertengahan Oktober ini.

Dalam pemantauan hewan kurban itu, Dispertahornak Agam menurunkan petugas lapangannya yang berada di bawah binaan delapan Unit Pelayanaan Teknis (UPT) Puskeswan di masing-masing kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Agam, Ir.Afdal, Rabu (2/ 10) kemarin mengungkapkan, dewasa ini tim itu telah mulai turun.

“Kita telah mulai menurunkan petugas ke lapangan sejak beberapa hari terakhir.

Mereka dibawah binaan delapan UPT Puskeswan wilayah di 16 kecamatan,”jelasnya.

Diutarakan Afdal,sejak pertama kali kedatangan hewan kurban dari luar daerah beberapa hari lalu, telah dilakukan pematauan hingga sekarang.

“Dan sejauh ini belum ditemukan adanya tanda-tanda penyakit pada sapi dan kambing yang datang dari dalam maupun luar kota untuk hewan kurban itu,”jelasnya.

Sementara, Kabid Keswan dan Kesmavet, Drh. Farid Muslim menambahkan, untuk hari raya kurban tahun ini, permintaan akan ternak kurban akan berkisar 4,904 ekor.

Yakni yang terdiri dari jenis ternak sapi sebanyak 4.819 ekor dan Kambing sebanyak 85 ekor. “Dan angka tersebut masih bisa berubah, tergantung tinggi-rendahnya permintaan pasar,” ujarnya.

Diakui Farid,sesuai pencatatan pihaknya secara umum, permintaan hewan kurban paling banyak untuk jenis sapi, disusul kambing. Sementara kerbau,permintaaannya tidak terlalu banyak.

Untuk pemantauan layak atau tidaknya hewan kurban ini, kata Kabid Keswan tersebut, diturunkan sebanyak 23 orang petugas dilengkapi surat tugas dan SK pengawasan ternak di wilayah itu.

“Pengawasan yang dilakukan itu merupakan kewajiban, dimana pemerintah dapat mengetahui kesehatan dan juga memiliki umur cukup untuk dipotong jelang hari raya korban nanti,”ujarnya. (***)

Layangan Kambuik Dilombakan Pemuda Pasar Durian

Agam,Rakyat Sumbar— Pemuda dan masyarakat Jorong Pasar Durian, Kenagarian Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Agam, menggelar Festival Layang-layang seSumatera Barat.

Festival yang baru pertama kali diadakan di Jorong Pasar Durian tersebut, direncanakan dimulai 19 Oktober dan berakhir 3 November 2013 mendatang di areal eks gedung MTQ Manggopoh.

Kegiatan tersebut sekaligus untuk memuaskan pencinta permainan anak nagari, dan penyandu Layang-layang dari seluruh penjuru Sumatera Barat.

“Tujuan yang tidak kalah penting dari festival layanglayang ini, untuk memberikan hiburan kepada masyarakat,”

kata Jhon Lerry,Wali Jorong Pasar Durian.

Tentunya juga, sebutnya, dengan festival itu akan mendatangkan income kepada Pasar Durian.”Dan dapat digunakan untuk membantu pembangunan mushalla di korong kami,” kata Jhon Lerry.

Diperkirakan peserta yang akan mengikuti Festival Layang-layang tersebut, mencapai ratusan orang dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Dan menariknya, panitia masih membuka pendaftaran bagi pecandu layang-layang yang ingin mengikuti festival tersebut, saat pertandingan berlangsung.

Panitia, sebutnya seperti dirilis Padangtoday.com (grup Rakyat Sumbar) Rabu (2/10) kemarin, telah menyiapkan hadiah dengan total Rp 10 juta, dan untuk hadiah pertama akan mendapatkan satu ekor sapi. Sedang kategori yang akan diperlombakan, jelasnya, meliputi kategori layang-layang kambuik dan layanglayang tataji. (*)

34 Warga Agam,Menderita Filariasis Kronis

CMYK

Tiga Kecamatan Dinyatakan Rawan Agam,Rakyat Sumbar— Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, menemukan sebanyak 34 kasus penyakit filariasis kronis atau kaki gajah selama 2 tahun terakhir di delapan kecamatan di Agam.

“Ini sesuai dengan data pada 2002 sampai 2013, kita telah menemukan sebanyak 34 orang kronis ditambah penderita sebanyak 57 orang,” kata Kepala Bagian Pemkes Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Yulhendri, Selasa (1/10).

Dia menjelaskan, sebagaimana dirilis AMC Rabu (2/10) kemarin, data itu juga berdasarkan pengambilan sampel (contoh) darah dan pemeriksaan laboratorium Dinkes Kabupaten Agam.

Penemuan atas banyaknya kasus ini,jelasnya, tidak terlepas dari semakin aktifnya petugas pemantau lapangan dan semakin pahamnya masyarakat dengan penyakit kaki gajah ini.

“Total keseluruhan terdata sebanyak 91 orang dari data kronis dan penderita, sedang-

kan dari sebanyak 8 daerah 3 daerah yang dinyatakan rawan filariasis,” imbuhnya.

Dia merinci, Kecamatan Tanjungmutiara penderitanya sebanyak 34 orang dan kronis 19 orang, Lubukbasung 12 orang penderita dan kronis sebanyak 4 orang. “Kemudian di Ampeknagari, penderitanya tercatat sebanyak 5 orang, dan yang sudah kronis sebanyak 5 orang,” jelasnya.

Selain itu, Kecamatan Palembayan, Tanjungraya, Malalak, Palupuh dan Kecamatan Tilatangkamang, rata rata penderita ditemukan sebanyak 1 orang dan kronis sebanyak 1 orang.

“Jika terkena filariasis, dapat menyebabkan orangnya cacat tetap, stigma sosial, hambatan psikologis, dan kerugian ekonomi,” katanya.

Saat ini, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dan penanganan secara cepat terhadap penderita penyakit kaki gajah di 16 kecamatan,di Agam.

Sehingga ke depan, tingkat penularan dapat ditekan dengan berencana menggelar minum obat secara massal pada November 2013 mendatang. (***)

AMC

PETUGAS Barang Se-Kabupaten Agam Ikuti Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Agam tentang tata cara penatausahaan barang persediaan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Senin (30/9) kemarin.

Petugas Barang Se-Agam Ikuti Sosialisasi Perbup Jelang Idul Adha, Sembako Merambat Naik Agam, Rakyat Sumbar— Menjelang hari raya Idul Adha 1434 hijriah pertengahan Oktober ini,sudah diwarnai kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok.

Khususnya di beberapa pasar tradisonal di Agam barat yang seolah sudah trennya, meski tidak begitu melonjak namun cukup dirasakan para ibu rumah tangga (IRT) dan masih dinilai wajar.

Diantara Sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) itu, misalnya beras, gula pasir, sayur-sayuran,daging,minyak goreng, susu, telur, minyak tanah dan garam di Pasar Inpres Padangbaru dan Pasar Lama, Lubukbasung.

Yang cukup mencolok, dialami minyak goring,telur dan tomat seta cabai. Sementara harga bawang merah dan putih, beras, sayur-mayur masih dijual terbilang normal.

Khusus cabai merah, hampir satu pekan belakangan rata –rata pedagang menjual Rp 32 ribu, dari sebelumnya Rp 28 ribu per kilogramnya.

Sementara harga minyak goreng curah, dijual pedagang Rp 11 ribu, dan ditingkat eceran Rp 12 ribu per kilogramnya.

Beda dengan telur, meskipun kenaikan harga telur ayam ras sudah berlangsung cukup lama, namun menjelang Idul Adha kali ini dijual peda-

gang masih berkisar Rp 33 ribu per 30 butir. Kemudian, untuk tomat dijual Rp 8 ribu per kilogramnya. Kenaikan hargaharga itu di sejumlah pasar menjelang hari-hari besar sudah sering terjadi.

Hal ini dibenarkan Santi, salah seorang pedagang di Pasar Inpres Padangbaru , karena belum sepekan ini harga cabai naik, menurutnya adalah geliat menjelang Idul Adha.

“Sudah biasa setiap tahunnya harga sembako naik menjelang hari-hari besar tersebut, karena memang permintaan pembeli juga semakin meningkat dibanding hari biasa. Juga karena pengaruh cuaca,” ujar Santi berpendapat. (wik)

Agam,Rakyat Sumbar— Pengurus barang beserta pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengadaan, mengikuti sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Agam tentang tata cara penatausahaan barang persediaan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Wildasma, SE, MM mewakili Kepala DPPKA Kabupaten Agam saat membuka acara sosialisasi di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Senin (30/9) kemarin.

Wildasma menambahkan, Perbup ini masih baru ditetapkan pada (25/9) lalu, dan tujuan disosialisasikan untuk mewujudkan tertib administrasi penatausahaan barang secara efektif dan efisien.

Wiildasma berharap kepada seluruh peserta sosialasi ini untuk memahaminya, dan bisa menerapkannya, sehingga ke depan pemeriksaan aset

tentang barang persediaan sudah tertata dengan baik dan mudah dipahami.

Sementara itu Kabid Aset DPPKA Afri Hendra, S.Sos, melaporkan sebagaimana dirilis AMC Rabu (2/10) kemarin, acara ini diadakan sehari penuh dihadiri para petugas aset, sekretaris dinas, pegawai camat, Kasubag Umum se-Agam. (***)

AFRI HENDRA, S.Sos

SMPN 1 Sungaipua Gelar Lomba Baca Puisi Peserta tak Dibatasi Memperebutkan Piala Bupati Agam,Rakyat Sumbar— SMPN 1 Sungaipua, mengelar lomba baca puisi antar pelajar SMP, MTsN, SMA, MA seKabupaten Agam dalam mem-

peringati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa tahun 2013.

Kepala SMP Negeri 1 Sungaipua Drs Fakhrizal mengatakan, lomba yang diadakan berupa lomba baca puisi bebas dan kreatif pelajar.

Acara akan diadakan Senin (28/10) mendatang di Aula kantor Walinagari Sungaipua, Kecamatan Sungaipua, Kabupaten Agam mulai pukul 08.00

Wib sampai selesai.

Dalam lomba ini peserta bebas menyiapkan puisinya sendiri, dengan kreasi yang juga diserahkan kepada pembaca agar pembacaannya lebih menarik dan bervariasi.

Dewan juri berasal dari satrawan senior Sumatera Barat seperti Rusli Marzuki Saria, novelis dan ketua umum Forum Aishiteru Menulis (FAM) Indonesia Muhammad Sub-

han, dan dosen STSI Padangpanjang Sulaiman Juned.

Lomba yang memperebutkan Piala Bupati Agam ini, juga diberikan sertifikat dan uang tunai ini telah dibuka pendaftarannya bagi pelajar SMP/Mts dan SMA/MA se Kabupaten Agam.

“Jumlah pesertanya tidak terbatas dari masing-masing sekolah,”kata Fakhrizal, sebagaimana dirilis AMC Rabu (2/

10) kemarin.

Informasi selengkapnya dapat menghubungi SMP N 1 Sungai Pua dengan No Telp. ( 0752) 691055 atau pada HP No 081374359199.

Fakrizal berharap dengan perlombaan ini akan bermunculan bibit-bibit baru dalam penulisan dan pembaca puisi, sehingga nantinya akan lahir para sastrawan muda di Agam. (***)

7 Hari Lagi Bebas, Mawardi Menolak Putusan Bersalah “Biar Saya Mati di Penjara daripada Dianggap Salah” Lubukbasung,Rakyat Sumbar—Satu hari pun Ia dipenjara, Mawardi Imam Nagari tak rela. Kalau pun dipenjara juga, biarlah Ia mati.

Begitu benar prinsip yang dipegang Mawardi, yang akhirnya diputus majelis hakim Pengadilan Negeri Lubukbasung 7 bulan penjara pada sidangnya Selasa (1/10) kemarin.

Padahal, putusan itu jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Quarta Fitraza SH,ST yang meminta majelis hakim menghukumnya setahun penjara.

“Saya tidak menerima, karena saya dalam persidangan yang diputuskan hakim itu telah bersalah melakukan illegal loging. Demi Allah, saya tidak pernah melakukannya,” katanya usai persidangan.

Kekecewaannya, adalah atas apa yang dituduhkan pihak Kepolisian kepadanya, sehingga Dia disidang dan dituntut setahun kemudian

diputus 7 bulan penjara.

Hakim diketuai Afandi Widarijanto, SH, beranggotakan Zulfanur Fitri SH dan Tri Baginda Kaisar AG,SH dan Armanto sebagai panitera.

Ketidakpuasan Mawardi itu, juga diterikkannya dihadapan JPU dan beberapa pegawai Kejaksaan lainnya.

Usai pembacaan putusan, Mawardi Imam Nagari saat itu juga menyatakan tidak menerima, didampingi adik kandungnya, Effendi (54) dan beberapa orang keluarganya. “Biarkan saya mati dalam penjara, dari pada saya menerima keputusan

ini,” teriak Mawardi.

Akibat tidak menerima keputusan hakim dalam perkara Nomor :PDM- 24/LB.BSG/ Ep.1/06/2013 tersebut, maka Ia pun melakukan banding perkara.

JPU Quarta Fitraza, SH, ST, ketika ditemui Koran ini usai sidang tersebut mengatakan, kalau dia tidak menerima keputusan itu,maka salah satu jalannya banding.

“Namun atas tuntutan jaksa yang setahun kemudian diputus majelis hakim tujuh bulan, itu sudah merupakan hal yang wajar,”ulasnya.

Terkait masalah banding itu,menurut JPU ini, itu adalah haknya terdakwa. “Kita sendiri menerima apa yang sudah diputuskan hakim,” kata Quarta.

Malahan, kata Quarta, kalau Mawardi Imam Nagari menerima apa yang sudah menjadi keputusan hakim itu, maka sisa tahanannya di penjara hanya tinggal tujuh hari lagi.

“Tepatnya Selasa depan, Bapak Imam sudah bisa keluar.

Sekarang dengan permintaannya banding, maka ia harus kami tahan kembali di lembaga Pemasyarakatan (LP) Maninjau,” kata Quarta. (zai)

C M Y K

Seekor Sapi Diperebutkan, Hasil Lomba Untuk Bangun Mushalla

10 Perdagangan & Jasa

KAMIS 3 OKTOBER 2013

CMYK

INFO TEKNOLOGI

START ED

11.0

Samsung Siap Luncurkan Smartphone Melengkung

Merpati Berjuang Lunasi Utang Rp6,5 Triliun MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan Merpati masih terus berjuang untuk melunasi utang perseroan yang mencapai Rp 6,5 triliun.

Meski terus berjuang, Merpati saat ini belum menunjukkan

progres perbaikan.

“Belum ada progres, Merpati problemnya masih berkutat di utang 6,5 triliun. Saat ini Merpati masih terus berjuang,” tutur Dahlan di Hotel Hyatt, Jakarta, Selasa (1/10).

Menurutnya, selama utang

Merpati tidak direstrukturisasi (utang-utang dijadikan modal), Dahlan yakin utang maskapai pelat merah itu tak akan selesai.

“Kalau utang itu belum direstrukturisasi, susah jalannya,” ungkap pria asal Magetan ini.

Bekas Dirut PLN ini juga me-

negaskan bahwa dalam hal ini, pemerintah tidak ikut turun tangan menangani utang Merpati.

“Enggak ada bantuan dari pemerintah, jalan satu-satunya Merpati harus direstrukturisasi,” terang Dahlan.

Total utang Merpati Rp 6,5 triliun itu terdiri dari beberapa kreditur, seperti pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pertamina, PT Bank Mandiri, PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura I dan PT AP II. (jpnn)

Pasar Rumah Second Bakal Menggeliat Dampak Larangan Pencairan KPR Inden PENYEMPURNAAN aturan Bank Indonesia (BI) yang memperketat kredit rumah dengan cara inden, diproyeksi bakal menggairahkan pasar rumah second. Pasalnya, kini perbankan hanya bisa mengucurkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk rumah jadi, khususnya untuk fasilitas KPR kedua, ketiga, dan seterusnya.

“Bisa saja akan ada pergeseran ke rumah second. Namun harus tetap melihat segmen pasarnya seperti apa, dan di daerah mana,” ungkap Chief Economist Bank Danamon Anton Gunawan di Gedung Bank Danamon, Jakarta, Senin (1/30).

Bahkan, Anton menekankan, kebijakan otoritas moneter tersebut juga bisa menggeser tren kredit dari konsumen ke pengembang. Selama ini, dana pengembangan rumah inden oleh developer didapatkan dari fasilitas kredit konsumen. Namun, lantaran rumah inden untuk fasilitas kredit kedua dan seterusnya dilarang, terbuka peluang justru

pengembang yang sebaliknya mengambil kredit ke bank.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sebelumnya mengatakan, pihaknya mengharuskan bentuk fisik rumah dalam penyaluran KPR. “Kami ingin

meyakini bahwa rumah akan sudah berdiri, sudah diyakini secara fisik, untuk pencairan kredit yang dilakukan bagi rumah kedua dan seterusnya,” terangnya.

Agus mengaku BI makin ber-

hati-hati terhadap penyaluran kredit di sektor properti khususnya yang masih dalam bentuk inden. “Rumah belum jadi sudah diberi kredit. Hal ini perlu diatur,” paparnya. Lantaran itu, bank diharap lebih selektif terha-

dap fasilitas inden tersebut. Salah satunya agar ketentuan rumah layak huni bagi masyarakat terpenuhi.

Head of Consumer Lending CIMB Niaga Tony Tardjo menilai aturan yang melarang rumah inden untuk KPR kedua dan seterusnya itu tidak berdampak signifikan terhadap perubahan tren kredit. “Karena 70 persen pembiayaan kami adalah untuk rumah jadi. Termasuk rumah second,” paparnya kepada koran ini. “ Kendati demikian, kebijakan anyar tersebut dapat berimbas bagi keseluruhan segmen pasar KPR-nya. Permintaan KPR pun terutama untuk rumah kedua dan seterusnya akan menurun.

“Karena sekarang nasabah harus memenuhi down payment yang tinggi,” jelasnya. Tony menyebutkan, saat ini pengguna KPR ke dua CIMB Niaga mencapai 20 persen dari total kredit.

Di sisi lain, Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim mengatakan, pihaknya optimistis regulasi yang makin memperketat porsi kredit KPR tidak begitu berpengaruh sgnifikan terhadap pertumbuhan korporasinya.. (jpnn)

INFO

PRODUK

CMYK

Ayla Langsung Dominasi Jualan Daihatsu ASTRA Daihatsu Ayla langsung menyeruak di antara varian Daihatsu lainnya yang ditawarkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, yang baru saja digelar.

Ayla mendominasi penjualan Daihatsu, dengan mengalahkan varian lainnya seperti Daihatsu Xenia, Terios, Sirion atau Gran Max dan Luxio. Bahkan, mobil murah ramah lingkungan milik Astra Daihatsu Motor (ADM) ini memegang 55 persen penjualan di IIMS. Astra Daihatsu Ayla tercatat terjual sebanyak 430 unit selama 10 hari gelaran IIMS 2013. Di belakang Ayla ada low MPV Daihatsu Xenia yang mampu terjual sebanyak 137. Pencapaian Xenia beda tipis dengan low SUV Daihatsu Terios, yang mencapai 131 unit.

Total sepanjang IIMS digelar, Daihatsu mampu mencapai angka penjualan sebanyak 779 unit. Angka ini dianggap luar biasa, karena ADM sendiri tidak mematok target penjualan di IIMS 2013.

“Kami bersyukur dengan respon positif publik kepada Ayla di IIMS 2013 ini. Seperti sudah dijelaskan di awal IIMS, target bukanlah hal terpenting dalam pameran ini, boleh ditanya kepada sales kami di bawah, pasti mereka menjawab tidak memiliki target penjualan,” jelas Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Division Head, PT Astra International, Daihatsu Sales Operation.

Di IIMS 2013 ini, ADM memang lebih banyak menampilkan kendaraan konsepnya. Tercatat ada delapan mobil konsep, dan juga Ayla World yang dipamerkan di booth Daihatsu.(***)

RAKSASA teknologi asal Taiwan, Samsung, dikabarkan akan segera merilis smartphone dengan tampilan desain melengkung pada bulan Oktober 2013 mendatang. Sebagai produsen smartphone dan TV, Samsung sebelumnya telah memperkenalkan prototipe dari produk smartphone yang memilki layar fleksibel Januari 2013.

Smartphone terbaru dari Samsung itu kabarnya akan menawarkan pengalaman yang jauh lebih mendalam dan lebih kaya dari sebuah layar standar. Namun, Samsung hingga kini masih mendapat kendala untuk dapat membuat komponen handset lainnya, seperti baterai yang dapat ditekuk untuk menyesuaikan dengan smartphone itu sendiri.

Sebelumnya, Samsung juga telah berhasil meluncurkan sebuah jam tangan pintar yang disebut sebagai “Galaxy Gear”. Selain dapat untuk mengambil foto dan video, Galaxy Gear juga dapat menerima dan melakukan panggilan telepon keluar, atau sekedar memeriksa email.

Dalam kehadirannya, Galaxy Gear pun banyak menerima kritikan pedas, mulai dari keluhan yang mengatakan bahwa Galaxy Gear hanya dapat bekerja dengan produk terbaru dan terbesar dari Samsung, yakni Galaxy Note III. Namun hal itu dibantah Samsung. Galaxy Gear dibuat untuk dapat terhubung dengan perangkat Samsung lainnya, seperti Galaxy S3 unggulan dan smartphone S4 yang akan diluncurkan pada akhir Desember 2013. (jpnn)

Teleskop Sunrise Ungkap Lapisan Matahari WAHANA Sunrise yang diluncurkan melalui balon ilmiah NASA berhasil mengungkap lapisan unik dari kromosfer matahari. Gambar-gambar yang ditangkap Sunrise juga menyajikan resolusi tertinggi sampai saat ini mengenai lapisan tipis yang terletak di antara permukaan matahari dan atmosfir luar matahari yang lazim disebut korona.

Dijelaskan, ilmuwan dari Max Planck Institute for Solar System Research Jerman menyatakan Sunrise memiliki cermin tiga kaki, sehingga menjadi teleskop surya terbesar yang diterbangkan di atas atmosfer tiga bulan silam. Sunrise melayang sekitar 20 kilometer di udara selama lima hari itu di atas Atlantik .

Teleskop itu diluncurkan dari Kiruna di bagian utara Swedia dan mendarat pada remote Boothia Peninsula di utara Kanada serta mengumpulkan informasi tentang kromosfer sepanjang perjalanannya.

Selama pemantauan, temperatur kromosfer matahari memiliki perbedaan dan meningkat di beberapa wilayah. Sementara di korona matahari, suhu terus meningkat dan tidak diketahui apa kekuatan kenaikan di balik peningkatan suhu tersebut.“Dalam rangka untuk memecahkan teka-teki ini perlu menyelidiki semua panjang gelombang yang dikeluarkan matahari, “ kata Sami Solanki , peneliti utama Sunrise dari Max Planck Institute.

Laman redorbit menyebutkan, untuk mendapatkan gambar, Sunrise menggunakan alat yang mampu menyaring panjang gelombang ultraviolet cahaya tertentu yang hanya dipancarkan dari kromosfer matahari.

Para peneliti percaya titik terang di matahari merupakan indikasi fenomena yang disebut fluks magnetik. Ini daerah dimana terbangun medan magnet matahari,dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dinamis kita lihat di matahari. “ Analisis pertama ini sangat menjanjikan,” lanjutnya.

Tim peneliti Sunrise berharap beberapa bulan ke depan akan mampu memberikan wawasan lebih lanjut termasuk bekerja sama dengan misi IRIS milik NASA yang diluncurkan hanya beberapa minggu setelah misi Sunrise berakhir. (jpnn)

SELESAI

16.0

STAR LAYOUT

15.1

SELESAI

18.1

PRACETA RANGGA

REDAKT ROMI

PEMRED

Perempuan 11

3 OKTOBER 2013

Bahaya Memakai Skinny Jeans Khususnya Untuk Wanita Tren skinny jeans atau jeans ketat makin disukai wanita. Celana yang beberapa tahun sudah menjadi tren ini hampir dimiliki semua wanita. Coba buka lemari pakaian Anda, pasti ada setidaknya satu skinny jeans. Sayangnya, celana yang keren ini menyimpan bahaya kesehatan.

Mengapa para dokter menyarankan agar para wanita tidak lagi memakai celana ketat? Karena jika Anda sering memakai celana ketat atau skinny jeans, maka akan ada peningkatan risiko gangguan sirkulasi darah. Hal ini ditunjukkan oleh peneliti di Amerika Serikat. Secara umum, wanita dapat mengalami kerusakan saraf akibat skinny jeans.

Penyumbatan Sirkulasi Darah Masalah umum yang bisa ter-

jadi karena pemakaian skinny jeans adalah penyumbatan sirkulasi darah akibat tertekannya pembuluh darah di sekitar paha, selangkangan dan organ intim.

Sirkulasi yang buruk ini bisa menyebabkan varises dan pembengkakan.

Kerusakan Kulit Saat Anda menggunakan celana ketat, kulit akan semakin mudah bergesekan dengan celana.

Sehingga kerusakan kulit dapat terjadi dan menyebabkan masalah yang lebih serius, misalnya saja ruam dan infeksi.

Menyebabkan Nyeri, Kesemutan dan Mati Rasa Menggunakan celana ketat atau skinny jeans dalam waktu lama dapat menyebabkan sindrom Bernhardt - Roth - penyakit neuritis dari saraf paha luar.

Penyakit ini dapat membuat seseorang mengalami mati rasa, nyeri atau kesemutan.

Kerusakan Saraf Para ahli kesehatan sudah sering memberi peringatan bahwa wanita lebih mungkin menderita gangguan saraf karena memakai skinny jeans.

Menurut para peneliti, celana ketat dapat menyebabkan deformasi kerusakan tubuh dan saraf.

Karena itu ladies, pastikan Anda tidak memakai skinny jeans dalam waktu yang lama. Saat memakai skinny jeans, pastikan tidak menggunakan high heels, karena dapat memperparah tekanan pada saraf tubuh. (*)

Tampil Casual dengan Paduan Batik dan Jeans PADUAN batik dan jeans, merupakan salah satu cara terbaik bagi Anda yang ingin tampil casual. Tampil casual dengan paduan batik dan jeans tidak hanya didominasi oleh kaum pria saja namun kini perempuan-perempuan lebih senang menggunakannya.

Batik yang menjadi pakaian tradisional, kini telah bertranformasi dengan berbagai bentuk pakaian yang terbilang modern. Paduan batik dan jeans seolah memberikan tranformasi pada fashion ini sendiri, yang mana memadukan antara dua kultur yang berbeda.

Awal perkembangannya paduan batik dan jeans lebih merambah pada kalangan kaum muda. Namun melihat fashion ini lebih berkembang tak jarang banyak pula, pekerjapekerja kantoran ataupun ibu-ibu muda tertarik dengan padauan tersebut.

Untuk sebagian pria, menggunakan paduan batik dan jeans adalah hal yang biasa, cukup menggunakan kemeja batik yang sesuai motif dan corak yang pas, pria sudah tampil lebih casual. Lantas bagaimana dengan perempuan yang ingin tampil dengan paduan batik dan jeans?

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan: Potongan Model Atasan Agar paduan batik dan jeans terlihat lebih terlihat chic dan trendy, jika anda mengenakan atasan berlengan pendek dengan potongan sederhana. Anda bisa padukan rok jeans atau celana jeans dengan warna yang senada dari busana batik Anda.

Cara yang mungkin sangat simpel yaitu dengan menggunakan atasan blouse batik yang dipadukan dengan celana jeans atau mungkin rok jeans.

Pemilihan Warna

Dalam hal ini memadukan warna atasan dan bawahan sangat diperlukan, agar tidak terkesan terlalu mencolok dan norak. Sebaiknya penggunaan warna tidak terlalu cerah, agar bisa dipadukan dengan warnawarna jeans.

Apabila Anda memiliki warna kulit gelap, sebaiknya hindari batik dengan corak warna yang gelap. Anda bisa memilih batik dengan warna cerah atau penuh warna warni seperti batik madura.

Penampilan Anda akan terlihat segar saat mengenakan batik warna merah, ungu, hingga hijau yang berlatar putih.

Motif Agar paduan batik dan jeans terlihat pas dan sesuai diri Anda, pemilihan motif harus disesuaikan. Jika tubuh Anda besar, hindari motif bunga-bunga besar karena akan membuat tubuh semakin besar.

Akan lebih baik jika anda memilih batik dengan corak floral kecil-kecil agar penampilan terlihat semakin cantik dan ramping.

Aksesoris Penggunaan aksesoris sebaiknya tidak terlalu berlebihan, karena hal ini untuk menghindari ketidak seimbangan pada paduan batik dan jeans. Cukup menggunakan gelang-gelang yang terbuat dari kayu sudah memberikan kesan cantik.

Dari sekian banyak hal mengenai paduan batik dan jeans, ada satu hal yang tak boleh ketinggalan yaitu cara merawat batik dan menyimpan batik. Ini ditujukan untuk menghindari kepudaran warna pada batik. (*)

Menarik dengan Sweater Rajut PEREMPUAN tentu selalu ingin tampil cantik di segala kesempatan. Ada banyak model dan bahan baju yang bisa menjadi pilihan dalam berbusana. Pada dasarnya, Indonesia adalah negara tropis yang terbilang tidak repot dalam pilihan model fashion.

Banyak model dari tren luar yang bisa masuk dengan mudah dan diterima dengan baik oleh perempuan Indonesia. Salah satu contohnya adalah pengaruh tren budaya pop Korea di Indonesia yang menyebabkan banyak perempuan Indonesia tertarik untuk mulai mengenakan sweater rajut.

Banyak dilihat dalam film dan dramanya, para perempuan Korea menggunakan sweater rajut dengan berbagai macam bentuk.

Hal ini dikarenakan kondisi udara di Korea yang terbilang dingin. Tapi, di Indonesia yang tropis tidak menutup kemungkinan untuk tetap tampil cantik dan seksi dengan menggunakan bahan tebal seperti sweater rajut.

Berikut beberapa pilihan model sweater rajut yang bisa digunakan untuk mempercantik penampilan Anda: Sweater rajut model off shoulder Sweater rajut model off shoulder bisa digunakan dengan celana jeans agar terlihat lebih trendi. Ada baiknya untuk memilih sweater berwarna cerah agar terlihat lebih manis.

Tambahkan juga aksesoris seperti

kalung yang tidak terlalu panjang yang berwarna senada dan serasi dengan warna sweater.

Sweater model deep V neck Model yang satu ini dengan belahannya yang rendah memberikan kesan seksi dan juga trendi. Bagi perempuan yang cukup percaya diri, sebaiknya kenakan saja sweater rajut model ini dan bisa dengan menambahkan tanktop sebagai dalaman sehingga bisa memperlihatkan collar bones dan leher sehingga terlihat lebih langsing. Bisa juga menambahkan kalung untuk pemanis.

Model sweater simple chasmere Model sweater satu ini termasuk yang mempunyai banyak peminat karena bisa menampilkan kesan mewah. Selain karena modelnya yang sederhana, sweater rajut cashmere juga terkenal dengan bahannya yang lembut.

Oleh karena itu tidak sedikit perempuan yang rela merogoh gocek lumayan banyak karena bahannya yang lembut dan manis jika digunakan.

Sweater model fitted cardigan Model sweater satu ini cenderung yang memiliki paling banyak penggemar karena mudah dan cocok dipadukan dengan berbagai macam baju dan bawahan. Selain itu, desain sweater rajut satu ini melekat pas di tubuh dan membuat perempuan yang memakainya terlihat kasual dan seksi pada saat bersamaan.

Sweater klasik U n t u k model satu ini memiliki kerah turtleneck dan kadang mempunyai detail seperti jahitan rantai yang terbilang klasik.

Sweater ini tidak hanya bisa dikenakan pada saat santai saja tapi juga bisa dikenakan untuk pergi bekerja ke kantor karena memberikan kesan elegan bagi setiap perempuan yang memakainya.

Model ini bisa dipadukan dengan celana wide-leg atau rok pensil yang seksi untuk mendapatkan penampilan maksimal.

Sweater kartun Sweater model ini adalah sweater bergambar yang bisa memberikan kesan lebih muda dari umur sebenarnya. Bisa dipadukan dengan celana jeans.

Sweater longgar Untuk sweater satu ini, yang diperlukan bagi perempuan adalah menemukan sweater berpotongan di atas lutut dan mengenakannya bersama dengan stocking agar kaki tetap hangat dan juga terlihat trendi dan seksi. Untuk mempercantik bisa juga dengan menambahkan belt agar lekuk tubuh terlihat.

Jangan salah untuk memilih belt karena akan memberikan kesan tidak indah. Bagi yang berbadan besar, pilih skinny belt dan yang berbadan kecil pilih ikat pinggang yang lebar. (*)

Ho ips Hott T Tips Kredit Rumah Secara Bijak KREDIT Rumah Secara Bijak merupakan cara yang wajib Anda perhatikan. Anda tentu saja dapat mengambil langkah untuk melakukan kredit rumah terlebih dahulu. Di dalam melakukan transaksi kredit rumah, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa pendapatan Anda cukup untuk membayar setiah cicilannya.

Anda harus mempunyai pekerjaan yang pasti dan berpendapatan tetap sehingga tidak akan mengalami penunggakan angsuran yang terlalu lama. Hal ini dapat mengakibatkan hangusnya masa kredit anda. Maka pikirkanlah baik-baik sebelum memutuskan untuk kredit rumah.

Konsultasikan pada bank, minta lokasi dan tipe rumah Sebelum memutuskan untuk melakukan perkreditan rumah,sebaiknya Anda melakukankonsultasi pada bank kepercayaan anda.

Jika pihak bank memberikan saran terhadap rumah yang dapat dibayar secara kredit, mintalah lokasi detailnya dimana dan tipe beraparumah tersebut.

Cari di koran, internet atau survey mandiri Namun jika Anda merasa anjuran bank kurang tepat bagi anda, Anda dapat melakukan survey mandiri atau mencari informasi-informasi di Koran-koran atau bisa juga via internet. Kini susah banyak alat komunikasi yang dapat membantu Anda dalam bidang pencarian rumah kredit.

Tanyakan harga detail Apakah rumah dibangun belakangan atau sudah dibangun setelah memberikan uang muka jika Anda sudah menemukanlokasi dan perumahan yang tepat, Anda bisa menyanyakan apakah rumah tersebut akan dibangun setelah sudah melakukan pembayaran uang muka, atau sudah ada yang berupa bentuk bangunan.

Tanyakan harga detail, harga jadi dan hitung perkiraan harga cicilnya.

Bayar tanda jadi dan minta bukti pemesanan Setelah Anda cocok dengan rumah yang Anda tunjuk, Anda bisa membayar uang muka sebagai tanda jadi pemesanan rumah. Jangan lupa untuk meminta tanda bukti pemesanan rumah yang Anda tunjuk.

Pengajuan kredit ke bank Jika Anda sudah cocok dengan rumah yang ingin dicicil, Anda dapat mengkonsultasikan ke bank dan ajukan peminjaman. Adapun syarat pengajuan kredit dapat Anda ketahui dari pihak bank, namun umumnya Anda wajib memiliki pemasukan yang reguler setiap bulan dan telah bekerja setidaknya selama 2 (dua) tahun.

Kurangi pengeluaran rumah tangga yang berlebih Jika Anda telah mempunyai tanggungan cicilan rumah, sebaiknya Anda lebih berhemat sehingga bisa membayar cicilan rumah tepat waktu. Pada umumnya, besarnya cicilan rumah akan terasa ringan pada beberapa tahun mendatang.

Kredit Rumah Secara Bijak dapat membantu Anda dalam memperhitungkan berbagai hal, terutama pengeluaran dana. Jika semuanya dilakukan secara bijak maka akan terasa lebih ringan. (*)

START E

14.0

SELESA

15.

STAR LAYOU

15.

SELESA

16.

PRACE fitri

REDAK fitri

PEMR

Agar Rumah Bebas Serangga RUMAH yang indah dan nyaman menjadi dambaaan setiap orang. Akan tetapi, banyak masalah yang muncul khusunya untuk tempat hunian, misalnya seperti, air yang tidak lancar, selokan yang kurang bersih, bahkan serangga yang datang menghuni rumah.

Serangga yang datang menyerbu akan membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman untuk ditinggali.

Oleh karena itu, Anda dapat melakukan beberapa hal seperti di bawah ini untuk membuat rumah bebas dari serangga, yakni : Buang Genangan Air Untuk mendapatkan rumah yang bebas serangga terutama nyamuk, Anda dapat menjaga setiap penampungan air. Anda bisa melakukan dengan membuang setiap genangan air dalam kurun waktu tertentu.

Karena jika genangan air dibiarkan tidak hanya nyamuk yang akan datang, melainkan juga lalat yang akan ikut menyerbu.

Tutup Jalur Serangga Untuk memastikan rumah bebas dari serangga, yang pertama kali harus dilakukan adalah dengan menutup jalur serangga. Dengan begitu akan meminimalisir jalan yang akan dilalui oleh serangga. Anda bisa menaburkan bubuk atau kapur anti serangga di lubang atau celah yang dilewati oleh serangga-serangga tersebut.

Jaga Kebersihan Kebersihan menjadi salah satu faktor utama untuk mendapatkan badan yang sehat. Ditambah lagi dengan menjaga kebersihan, serangga yang datang juga akan berkurang bahkan bisa jadii menghilang. Jangan biarkan makanan tercecer di lantai, jika hal tersebut terjadi Anda harus segera membersihkannya. Anda juga harus menghindari untuk menumpuk sampah dalam satu malam, segeralah buang sampah secepatnya.

Gunakan Pestisida Gunakan pestisida untuk membasmi serangga yang menyerbu rumah Anda. Anda harus berhati-hati dalam memilih cairan pembasmi serangga. Hal ini dikarenakan semprotan anti serangga berbahaya untuk anak-anak, terlebih lagi jika serangga yang kena cairan masih hidup, mereka masih bisa berkeliaran kemana-mana dan serangga-serangga tersebut dapat menyebarkan racun ke seluruh ruangan.

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam memilih dan menggunkan penyemprot anti serangga. (*)

C M Y K

KAMIS

C M Y K

12 Tanahdatar-Padangpanjang

KAMIS 3 OKTOBER 2013

LUHAK NAN TUO

TERLIHAT mantan Wakil Walikota Padangpanjang Edwin memberikan ucapan selamat kepada Walikota terpilih Hendri Arnis yang baru dilantik

ALI

TERLIHAT para siswa antusias dan tekun menjawab soal yang diberikan oleh Panitia .

HMPS STAIN Batusangkar Gelar Kompetisi Matematik

HUMAS

UPTD Kulit Tingkatkan Standarisasi Operasional JON KENEDI Harian Rakyat Sumbar

Padangpanjang,Rakyat Sum bar—Tingginya tingkat kepercayaan pasar terhadap kualitas hasil kulit olahan pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengolahan Kulit Kota Padangpanjang, sejak beberapa waktu terakhir bergerak menembus angka 3 hingga 4 ton sebulan. Meningkatnya angka permintaan tersebut, menuntut pihak UPTD

Pengolahan Kulit Kota Padangpanjang berharap target pengoperasian unit gedung baru dalam waktu dekat dapat terealisasikan “Insya Allah, saat ini proses pengerjaan gedung yang direncanakan sebagai tempat finishing pengolahan, sudah mendekati angka 80 persen. Diharapkan, pengerjaannya sudah tuntas pada Oktober mendatang,” ungkap Kepala UPTD Pengolahan Kulit Padangpanjang Syuria ketika ditemui kemarin.

Dari penjabaran visi dan misinya, UPTD Pengolahan Kulit Kota Padangpanjang juga akan terus berupaya mewujudkan

standarisasi sistim operasional menuju industri penyamakan kulit yang modern dan profesional. Setidaknya, Suriya mengutarakan sejumlah regulasi telah dipersiapkan untuk merealisasikan harapan tersebut.

“Yang jelas, kita akan terus bekerja dan berusaha secara maksimal untuk memajukan industri kulit ini.

Paling tidak, target pencapaian visi misi dan sasaran jangka menengah 2010-2014, sudah mendekati angka 100 persen,” bebernya.

Bentuk realisasi program yang telah berjalan diantaranya

operasional IPAL, pemasukan PAD yang terus meningkat dari tahun ke tahun, penambahan mesin finishing dan alat-alat pendukung penyamakan kulit, standarisasi white blue, uji coba penyamakan kulit bermacam produk kulit jadi, memproduksi kulit jadi untuk pembuatan sepatu dan tas, serta menunggu tuntasnya pengerjaan gedung finishing.

Terpisah Sekretaris Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kota Padangpanjang, Amir Hamzah mengakui sepanjang 2012 lalu, telah direalisasikan sejumlah kebija-

kan untuk pengembangan operasional industri kulit. Di antaranya penambahan daya listrik UPTD, serta lahirnya Perda Jasa Pelayanan UPTD. “Isnya Allah, dalam beberapa waktu ke depan kita juga berharap untuk bisa mewujudkan target penambahan kapasitas produksi menjadi 24 ton per bulan.

Tidak hanya berupaya untuk memacu peningkatan kapasitas produksi kulit olahan, namun juga berupaya untuk menghasilkan produksi kulit yang berorientasi pada peningkatan mutu sesuai standar nasional,” pungkas Amir . (***)

SDN 05 Koto Tangah Dinilai Tim UKS Padangpanjang Kembali Pertahankan Piala WTN Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Kota Padangpanjang berhasil mempertahankan prediket tertinggi bidang berlalu lintas berupa Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2013. Piala tersebut merupakan penghargaan ke-12 kalinya yang diberikan Kementerian Perhubungan RI kepada kota berjuluk “Serambi Mekah” itu.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Kota Padangpanjang Ampera Salim, ketika ditemui membenarkan keberhasilan yang diperoleh kota itu di bidang tertib berlalu lintas dan akan diserahkan oleh Menteri Perhubungan E.E Mangindaan dan diterima oleh Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis di Surabaya pada Kamis (3/10) ini.

“Alhamdulillah, kita berhasil mempertahankan Piala WTN. Kita menerima dua kali tahun ini,” katanya.

Menurut Ampera, penghargaan di bidang tertib lalu lintas itu merupakan kado manis diawal kepemimpinan Hendri Arnis sebagai Wali Kota Padangpanjang dan Mawardi sebagai Wakil Wali Kota periode 2013-2018 setelah dilantik Gubernur Sumatera Barat 1 Oktober kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Padangpanjang Amrizal N menyebutkan, penghargaan piala WTN yang diterima kali ini merupakan hasil penilaian tahun 2013.

“Tahun lalu nilai kita mengalami penurunan, meski masih memperoleh piala. Setelah kita benahi, tahun ini nilainya kembali meningkat,” ujarnya.

Dia mengatakan, penghargaan itu diperoleh berkat kerja keras instansi terkait, seperti Satuan Lalu Lintas Polres, Dinas Perhubungan, Organda dan kesadaran tertib lalu lintas dari segenap pengguna jalan.Meski demikian, dia meminta agar tidak merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan selama ini untuk tertibnya lalu lintas. Termasuk pembinaan tertib berlalu lintas kepada masyarakat akan terus ditingkatkan.

“Berlaku tertib dalam berlalu lintas tujuan utamanya adalah keselamatan para pengguna jalan. Jika kemudian Kemenhub memberikan penghargaan, kita patut bersyukur. Tapi jangan langsung puas, apalagi sampai lalai. Masih banyak yang harus kita kerjakan, supaya lalu lintas di kota ini benar-benar tertib, aman dan lancar,” katanya. (ned)

Tanahdatar.Rakyat Sumbar—Sekolah Dasar Negeri (SDN ) 05 Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas ,Tanahdatar dinilai Tim penilai sekolah sehat 2013 tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Tim yang dipimpin Etna Neli ini disambut oleh Kepala Sekolah SDN 05 Naziatul Maskar dan seluruh jajaran guru serta Komite SDN 05 Tanjung Emas .

“Kedatangan kami ke Tanahdatar untuk menilai empat sekolah yang menjadi wakil Tanahdatar dalam penilaian lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Sumatera Barat,“ ujar Etna Neli.

Dikatakannya,sebelumnya tim telah berkunjung ke TK Nurul Islam Muaro Ambius Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuah Selatan dan SDN No.05 Koto Tangah Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas.

“Setelah ini kami akan berkunjung ke SMPN 2 Rambatan dan MAN 1 Batusangkar. Dengan tujuan yang sama yakni menilai sekolah tersebut apakah layak disebut sekolah paling tersehat di Provinsi Sumatera Barat,“ ungkapnya Dijelaskan,keseriusan dari pihak sekolah dan instansi terkait dalam membina sekolah sehat, masing-masing sekolah mempunyai keunggulan masingmasing, dan setelah melakukan kunjungan ke seluruh sekolah tampak bersih dan sehat, lingkungan hijau dan indah.

“Keindahan dan kebersihan

ALI

TIM penilai Tingkat Provinsi sedang melakukan penilaian terhadap kebersihan dan keindahan SDN 05 Koto Tangah . sekolah ini hendaknya dapat dipertahankan terus, jangan hanya bersih karena dinilai semata, tetapi jadikanlah keindahan dan bersih itu menjadi suatu kebutuhan. Penilaian yang diberikan kepada masing-masing sekolah jelas sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing, kalau di Tanahdatar yang terbaik dari Kabupaten lainnya, jelas juaranya juga akan jatuh ke Tanahdatar,” urainya .

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 05 Tanjung Emas Naziatul Maskar menyebutkan,upaya yang telah dilakukan telah maksimal dalam membina dan membentuk sekolah yang sehat dan bersih dan ini semua berkat ke-

seriusan dari seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung sekolah SDN 05 menjadi sekolah yang sehat dan berprestasi .“Ini semua terpulang kepada tim penilai,kalau memang SDN 05 layak menjadi yang terbaik,maka jadikanlah kami yang meraih nilai tertinggi,“ pintanya .

Tim penilai terdiri dari Etna Neli dan Siosnah dari Setda Provinsi, Erman, Zulhelmi dan Adi Surya Karia dari Disdik Provinsi, Nurjamiah dari unsur Kemenang dan Nasmul dari Dinas Kesehatan Provinsi.

Tim didamping Kadisdik Tanahdatar Indra Kesuma dan anggota Tim tingkat Tanah datar.(ali)

Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Sebanyak 800 siswa tingkat SLTP dan SLTA se Sumatera Barat turut serta dalam ajang kompetisi Matematik yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Study (HMPS) Kampus Sekolah Tinggi STAIN Batusangkar,Rabu (2/9) .

“Minat siswa SLTP dan SLTA sederejat mengikuti kompetisi ini sangat memuaskan,dimana pesertanya sangat membludak sehingga beberapa lokal yang kita sediakan penuh semua,“ ujar ketua Pelaksana Pasman .

Disebutkan,peserta bukan saja dari kelas 2 dan 3 dari masing-masing tingkatan,namun kelas 1 pun turut serta dengan tujuan mencari pengalaman serta mengasah tingkat kemampuan mereka .

“Kita sengaja tidak membatasi tingkatan kelasnya agar siswa di kelas 1 bisa mengambil kesempatan untuk berkompetisi dengan kakakkakak mereka yang berada diatas mereka dan disamping itu mereka dapat membiasakan diri dengan soal-soal yang akan mereka hadapi kelak,sehingga pada kompetisi selanjutnya mereka mampu menjawab seluruh soal yang disediakan oleh panitia.

Sementara itu salah seorang peserta Trisna Aulia menyebutkan,meskipun ia baru kelas 1 MTsN di Tanjung Emas ,namun ia berminat untuk turut serta dalam ajang kompetisi ini .

“Saya ingin membiasakan diri dengan soal-soal ini terlebih dahulu,dan pada ajang yang akan datang baru saya berupaya untuk meraih prestasi,” ujarnya .Ketika ditanya apakah tidak gentar melawan peserta yang berasal dari kelas 2 dan 3,ia menjawab tidak sama sekali bahkan Insya Allah ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang diharapkan .(ali)

Masyarakat Enggan Lakukan Tera Ulang Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Program tera ulang bagi ala ukur yang dilakukan oleh Dinas Koperindag dan UMKM Kota Padangpanjang yang bekerjasama dengan UPTD Balai Metrologi Sumatera Barat pada 27-30 September lalu, tidak begitu mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya para pengguna timbangan dan alat ukur lainnya.

“Keinginan masyarakat untuk melakukan melakukan tera ulang, mengalami penurunan sekitar sepuluh persen dari tahun lalu. Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari UPTD Balai Metrologi Sumatera Barat,” kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperindag dan UMKM Kota Padangpanjang Jon Hardi, ketika ditemui kemarin.

Meski belum memiliki data resmi dari pihak penera, tetapi Jon Hardi sudah bisa memastikan program yang telah dilaksanakan tersebut belum mendapatkan perhatian penuh dari masyarakat, terutama dari kalangan pedangan dan pengusaha yang memiliki alat ukur.

“Kita masih belum mengkaji penyebab keengganan masyarakat tersebut, secepatnya kita akan melakukan evaluasi terhadap berbagai permasalahan yang menjadi kendala dari pedagang. Sehingga, pada masa-masa yang akan datang permasalahan seperti ini tidak perlu lagi terjadi,” sebutnya.

Dari beberapa keluhan yang sampai kepadanya, lanjut Jon Enardi, dari beberapa pedagang umumnya mengeluhkan terhadap bisa reparasi timbangan pada saat melakukan tera ulang dan adanya pedagang yang masih tidak mau melakukan tera ulang dengan berbagai alasan lainnya.

“Selain melakukan evaluasi, saat ini kita juga tengah menyiapkan Perda yang akan mengatur tata kelola tera ulang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, apalagi tera ulang telah dipisahkan menjadi pendapatan asli daerah kategori restribusi daerah,” sebutnya.

Disebutkannya, selain terus melakukan sosialisasi terhadap program tersebut, pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap pedagang dan pelaku usaha yang masih nakal menggunakan alat ukur yang tidak standar dengan melibatkan berbagai unsur.

“Kita berharap, dengan adanya program tera ulang ini dan sosialisasi mengenai restribusi daerah akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melaksanakan program tera ulang dalam memberikan kenyamanan terhadap komsumen,” ungkapnya. (ned)

Pasaman 13

KAMIS 3 OKTOBER 2013

CMYK

CJH Pasbar Berangkat ke Tanah Suci

SINGKAT

33 Orang Berasal dari Kecamatan Lembah Melintang Pasbar, Rakyat Sumbar—Rabu (2/10) Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo melepas 117 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Pasaman Barat. Sebelum berangkat ke tanah Suci Mekkah Al Mukaramah, jemaah tersebut akan transit di Asrama haji Padang. “ Jamaah haji Pasaman Barat terdiri dari 10 regu, dua rombongan yang berada pada kloter 14 Padang pada gelombang ke dua, yang bergabung dengan jamaah haji asal Kota Solok dan Padang, dan berangkat Ke Jeddah tanggal 3 Oktober, “ ungkap Kakamenag Pasbar Abdel Hag S.Ag MA melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Drs Miswan kepada Rakyat Sumbar, Selasa (1/10).

Dikatakan Miswan, Jumlah jamah haji tahun ini menurun dari tahun sebelumnya yang di pengaruhi oleh faktor ekonomi dan juga dampak dari kebijakan pemerintah pusat tentang pemotongan jumlah jamaah haji sebanyak 20 parsen .Dampak pemotongan tersebut, jumlah jamaah haji yang batal berangkat ke tanah suci sebanyak 12 orang, dimana mereka berada pada nomor porsi tinggi. “ Dari 117 CJH Pasaman Barat terdapat dua orang CJH yang masih muda yakni Weldi Bin Safnal (31) asal Simpang Ampek dan Jusmaidar Binti Suar (31) juga asal Simpang Empat. Sedangkan CJH tertua Hadisah Binti Alwi Adam (82) asal Sungai Beremas, “ terangnya.

Disamping itu, Jumlah CJH per kecamatan terdiri dari Kecamatan Pasaman 23 orang, Kinali 24 orang, Lembah Melintang 33 orang, Luhak Nan Duo 7 orang, Sungai Beremas 4 orang, Koto Balingka 2 orang, Talamau 6 orang, Ranah Batahan 6 orang dan Gununag Tuleh 12 orang. “ Sedangkan Kecamatan yang tidak

Padanggelugur Gelar Tapus Funbike

BB

TERLIHAT para Calon Jemaah Haji sedang mendengarkan pengarahan dari panitia haji Kecamatan Lembah Melintang. memberangkan CJH yakni Kecamatan Sungai Aua dan Sasak Ranah Pasisisie, “ katanya.

Sebelum keberangkatan CJH ke tanah suci, Kamenag Pasbar telah melakukan

pembinaan dan kegiatan dalam penyelenggaraan ibadah haji yakni pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi jamaah haji yang dilakukan pemerintah secara nasional.

“ Untuk itu kita berharap dan berdoa kepada Allah SWT semoga CJH Pasaman Barat dan Indonesia umumnya selamat pulang pergi dan semoga menjadi haji yang mabrur, “ ulasnya.(ron/bb)

Rapat Koordinasi dan Evaluasi PBB KPU Pasbar Himbau Caleg Turunkan Atribut

CMYK

Jika Tak Sesuai Peraturan KPU No.15 Tahun 2013 Pasbar, Rakyat Sumbar— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pa saman Barat mengimbau seluruh calon legislatif (Caleg) di daerah ini untuk menurunkan atribut kampanye berupa spanduk dan baliho jika pemasangannya tidak sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013.

Partai politik di Pasaman Barat juga harus menurunkan spanduk dan baliho yang pemasangannya tidak sesuai dengan peraturan KPU mengenai tata cara pemasangan atribut kampanye yang baru dikeluarkan KPU tersebut, kata Anggota KPU Pasbar bidang Hukum Baldi Pratama di Simpang Ampek, Selasa (01/10).

Sesuai Peraturan KPU yang efektif berlaku 28 September 2013 tersebut parpol dan caleg yang boleh memasang atribut kampanye satu buah pada setiap kelurahan/desa, itupun tidak boleh berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah dan fasilitas umum.

Ia mengatakan, parpol dan caleg di Pasaman Barat selama ini memasang spanduk dan baliho hampir disetiap lokasi strategis, sehingga cukup menganggu keindahan kota, untuk itu adanya Peraturan KPU yang baru tersebut parpol dan caleg harus mematuhinya.

Mereka tidak boleh berdalih bahwa telah mengantongi izin dari Pemkab setempat dalam pemasangan spanduk atau baliho tersebut, karena yang harus menjadi rujukan utama dalam pemasangan atribut kampanye adalah Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013, tegas Baldi.

Menurut Baldi, jika parpol dan caleg tidak menurunkan spanduk dan baliho yang pemasangannya tidak sesuai Peraturan KPU tersebut maka Bawaslu bersama pihak terkait lainnya akan menurunkannya secara paksa demi tegaknya aturan yang berlaku.

KPU Sumatera Barat dan KPU Kabupaten Pasbar akan memberi pemahaman kepada parpol dan caleg untuk mematuhi Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tersebut dan jika ada parpol dan caleg yang tidak mematuhinya maka KPU harus memberikan saksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terang Baldi.

Sebelumnya sejumlah caleg di Pasbar menyatakan penyesalannya atas keluarnya Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tersebut, karena pemasangan spanduk dan baliho merupakan salah satu media kampanye yang cukup murah dan efektif sehingga sangat meringankan bagi caleg yang tidak memiliki modal .(bb)

Baru 4 Kecamatan, 20 Nagari PBB Mencapai 100 Persen RIKI HENDRA Harian Rakyat Sumbar Pasaman,Rakyat Sumbar—Dari 12 kecamatan dan 37 nagari yang ada di Kabupaten Pasaman, hanya 4 kecamatan dan 20 nagari yang PBB nya telah mencapai 100 persen. Yakni Kecamatan Duo Koto, Rao Utara, Mapattunggul dan Mapattunggul Selatan.

Hal itu terungkap saat rapat evaluasi PBB bersama Bupati Pasaman, Benny Utama, camat se-Kabupaten Pasaman, walinagari se-Pasaman dan Jorong sePasaman di Gedung Syamsiar Thaib, Selasa (1/10) kemarin.

Hadir juga pada kesempatan itu, Wabup, Daniel, Sekdakab, Syamsurizal, Asisten I, Syafei, Kepala BPM, Yanni Habbaintis dan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Pasaman, Ernofialdi.

Bupati Benny Utama dalam arahannya mengatakan bahwa salah satu keberhasilan pembangunan di Kabupaten Pasaman tidak terlepas dari peran serta Camat, Walinagari dan jorong di masingmasing daerah yang dipimpinnya.

Selain itu, agar masyarakat Pasaman dapat lebih maju dan berkeadilan serta berakhlak mulia harus menguasai empat pilar utama yakni bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan bidang keagamaan.

Diantara keberhasilan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, adalah pada tahun 2010 berada diposisi 342 dari 500 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Kemudian, pada tahun 2011 meningkat menjadi peringkat 242. Dan alhamdulillan, pada tahun 2012 Kabupa-

ten Pasaman menjadi peringkat ke 67.

Dalam hal ini Kabupaten Pasaman termasuk diposisi 3 besar di Sumatera.

Bupati menambahkan, untuk bidang pelayanan public, Kabupaten Pasaman juga menjadi daerah yang terbaik di Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan lainnya juga berhasil diraih Kabupaten Pasaman seperti Piala Adipura kategori Kota kecil terbersih, Adiwiyata Mandiri untuk sekolah SD N 05 Pauah dan Wahana Tata Nugraha (WTN) tentang ketertiban berlalu lintas Kota kecil Lubuksikaping.

Untuk bidang Pendidikan, Bupati juga mengatakan bahwa mulai tahun 2014 mendatang, Pemerintah Kabupaten Pasaman telah mengeluarkan Peraturan Daerah tentang Wajib Belajar 12 Tahun.

Melalui pendidikan gratis ini, dihapuskan 19 pungutan di sekolah.

Kita juga berharap kepada Jorong dan Walinagari agar selalu memonitor di daerahnya masing-masing jika ada anakanak kita bermasalah tentang dunia pendidikan. Permasalahan tersebut misalnya, putus sekolah, biaya pendidikan, pungutan disekolah dan lain sebagainya, ucap Benny Utama.

Untuk bidang Kesehatan, Pada Awal 2013 kemarin, Pemkab Pasaman telah mengratiskan seluruh warganya dalam berobat melalui program Jamkesda.

Jadi, jika ada masyarakat yang belum memiliki kartu Jamkesda tersebut, jika sakit masih bisa menggunakan kartu KK dan KTP yang masih aktif.

Yang tak kalah fenomenalnya dibidang kesehatan ini, disediakannya rumah singgah bagi keluarga pasien. Maksudnya, keluarga pasien yang sedang menunggu keluarganya yang sakit di RSUD tidak perlu harus tidur di selasar ataupun bangku-bangku RSUD itu.

Keluarga pasien bisa dengan nyaman menginap di Hotel Hamco dan Wisma Gunung Pasaman.Seluruh biaya yang ditimbulkan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Pasaman, pungkas Bupati.

Selanjutnya, Kepala DPPKAD, Ernofialdi menjelaskan untuk nagarinagari yang telah PBB nya telah mencapai 100 persen sebelum jatuh tempo yakni Nagari Padang Mantinggi Kecamatan Rao, Nagari Koto Nopan Kecamatan Rao Utara, Nagari Lubuak Gadang Kecamatan Mapattunggul, Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari.

Kemudian nagari-nagari yang telah mencapai 100 persen pada tanggal jatuh tempo yakni Nagari Alahan Mati Kecamatan Simpati, Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol, Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol, Nagari Pauh Kecamatan Lubuksikaping, Nagari Jambak Kecamatan Lubuksikaping, Nagari Sundata Kecamatan Lubuksikaping, Nagari Air Manggis Kecamatan Lubuksikaping.

Selanjutnya Nagari Panti Kecamatan Panti, Nagari Cubadak Kecamatan Duo Koto, Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto, Nagari Languang Kecamatan Rao Utara, Nagari Koto Rajo Kecamatan Rao Utara, Nagari Pintu Padang Kecamatan Mapattunggul.\ Muaro Tais Kecamatan Mapattunggul, Nagari Silayang Kecamatan Mapattunggul Selatan dan Nagari Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapattunggul Selatan.

Bagi nagari dan kecamatan yang belum melunasi PBB masih diberi kesempatan untuk melakukan penagihan dalam rangka pelunasan pembayaran hingga 31 November mendatang, ucap Ernofialdi.

Untuk itu, dia berharap para camat, walinagari dan jorong dapat saling bekerjasama agar target penerimaan sektor PBB bisa terealisasi seratus persen.

Dan kepada walinagari yang telah berjanji akan melunasi PBB pada 30 September lalu berdasarkan laporan tim monotoring PBB ternyata menurut data bank belum disetor agar segera menyetorkannya besok sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat. (***)

BUPATI Pasaman Benny Utama memberikan arahan saat rapat evaluasi pencapaian target PBB Kabupaten Pasaman di Gedung Syamsiar Thaib

RPG

Pasaman,Rakyat Sumbar—Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman ke 68 dan Hari Jadi Kecamatan Padanggelugur yang ke-9, Kecamatan Padanggelugur menggelar Tapus Fun Bike ke-XVI tahun 2013.

Salah seorang panitia pelaksana, Ahmad Yani, menuturkan, acara ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pemuda Tapus Sekitar (FKPTS) Nagari Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur. Didukung oleh beberapa sponsor baik individu ataupun perusahaan.

“Lomba sepeda santai ini adalah acara yang kesekian kalinya kita gelar dan sudah menjadi agenda rutin FKPTS,” kata Yani kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sesuai jadwal, kata Yani, acara Tapus fun bike akan diselenggarakan pada Sabtu, 5 Oktober nanti, dipusatkan di Tapus, dengan jalur lintasan sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Tapus-Panti. “Rute lomba, start dari Tapus-Rimbo Panti dan finis lagi Tapus. Dengan jarak tempuh mencapai 40 Km,” katanya.

Dikatakan Yani, tiap peserta lomba dikenakan insert sebesar Rp15 ribu per orangnya.

Dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah. “Hadiah utamanya berupa satu unit sepeda motor, kulkas, tv berwarna, sepeda gunung, kompor gas serta hadiah hiburan lainnya senilai Rp6 jutaan,” sebutnya.

Yani mengatakan, pihak panitia optimis ribuan peserta, mulai dari anak-anak hingga dewasa bakal ikut ambil bagian pada gelaran acara Tapus Fun Bike tersebut.

“Tahun sebelumnya saja sebanyak lima ribuan peserta mengikuti kegiatan sepeda santai berhadiah ini, apalagi sekarang. Kita optimistis sepuluh ribu peserta terjaring diacara kali ini,” pungkasnya.

Dijelaskan Yani, peraturan permainan pada lomba tersebut, tiap peserta (anak-anak/dewasa) wajib memakai sepeda, melalui garis finis, memasukan kupon undian ditempat yang disediakan panitia.

Dijadwalkan Bupati Pasaman, Benny Utama bakal menghadiri sekaligus membuka resmi acara tersebut bersama sejumlah unsur Muspida setempat.(rh)

14 Solok

KAMIS 3 OKTOBER 2013

Pemkab Solsel Musnahkan Anjing Liar Tekan Angka Penyakit Rabies MAR AFRILIA Harian Rakyat Sumbar Solsel,Rakyat Sumbar— Dalam rangka menekan angka rabies di Solok Selatan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan melalui bidang peternakan akan memusnahkan anjing liar.

Pemusnahan anjing liar akan dilakukan selama dua hari, 3-4 Oktober. Sebelum dilakukan pemusnahan, Bidang Peternakan telah melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan anjing.

Begitu juga telah diberitahukan melalui selebaran-selebaran. Pemusnahan anjing liar sekarang khusus di Kecamatan Sangir,pusat Kabupaten Solok Selatan,Rabu(2/10).

Kabid Peternakan Yuherdi kepada Rakyat Sumbar mengatakan pemusnahan anjing liar natinya dipusatkan di jalan utama,pasar,puskesmas dan titik-titik instansi pelayanan publik. Sebelumnya, Dinas pertanian telah melakukan pemusnahan anjing liar ketika iven Tds ( Tour De Singkarak ) beberapa waktu lalu di tiga

kecamatan meliputi Pauh Duo,Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Di Ateh.

Pemusnahan ketika itu lebih dipusatkan pada daerah yang akan dilalui pebalap Tds. Waktu itu, berhasil memusnahkan 186 ekor anjing liar.

Upaya lain untuk menekan angka rabies juga telah melakukan vaksinasi anjing peliharaan melalui tiga Puskeswan yang ada di Solok Selatan. Saat ini, telah melakukan vaksinasi sebanyak 1650 anjing peliharaan. Tim pemusnahan anjing liar terdiri dari 12 orang yang terdiri dari Bidang Peternakan dan anggota Polri yang telah berkoordinasi dengan organisasi PORBBI ( Persatuan Olahraga Buru Babi ).

Selain itu, juga mengencarkan penyuluhan melalui sekolah SD,SLTP dan SLTA. Sampai saat ini telah dilakukan penyuluhan kepada 42 lokasi sekolah.

“Gencarnya sosialisasi pemusnahan anjing liar ini supaya tidak ada tuntutan dari masyarakat yang anjing peliharaan yang terkena racun ( pemusnahan oleh tim )”,ucapnya.

Sampai saat ini ( September ),lanjutnya, sudah ada 42 kasus gigitan anjing terhadap manusia yang di laporkan masyarakat.

“Itu yang dilaporkan masyarakat belum lagi yang tidak dilaporkan,”imbuhnya.(af)

WELL

SEBANYAK 119 orang Jema’ah Calon Haji (JCH) Kota Solok berangkat menuju tanah suci Mekah Al Mukarromah,Rabu (2/10). Salah seorang JCH menyalami para warga sebelum keberangkatan.

119 JCH Kota Solok Menuju Tanah Suci Irzal : Jamaah Fokus Jalankan Ibadah Solok, Rakyat Sumbar— Sebanyak 119 orang Jema’ah Calon Haji (JCH) Kota Solok berangkat menuju tanah suci Mekah Al Mukarromah,Rabu (2/10).

Sebelum keberangkatan, rombongan JCH ini terlebih dahulu berkumpul di Mesjid Agung Al Muhsinin Kota Solok untuk menaiki bus pengangkut masing-masing.

Seterusnya, konvoi bus menuju Lapangan Merdeka Kota Solok untuk kemudian dilepas secara resmi oleh Wali Kota Solok Irzal Ilyas.

Dari 199 orang Jemaah

Calon Haji (JCH) asal Kota Solok mulai diberangkatkan ke asrama haji di Kota Padang.

Rencananya, setelah menginap satu malam di asrama haji, para jemaah tersebut selanjutnya akan menuju ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk kemudian diterbangkan ke tanah suci Mekkah.

Kota Solok tahun ini memberangkatkan 119 JCH, terdiri dari 48 laki-laki dan 71 perempuan.

Untuk jemaah haji termuda berumur 23 tahun atas nama Randi Saputra Bin Irianto.

Sedangkan, untuk jemaah haji tertua berumur 80 tahun atas nama Ramaya Binti Rasat.

Sementara itu, keberangkatan jamaah haji ditandai arak-arakan kendaraan dari

Masjid Agung Al Muksinin.

Kemudian bergerak menuju ke pusat kota, pusat pemerintahan dan selanjutnya ke batas Kota Solok.

“Atas nama Pemko dan DPRD Kota Solok serta segenap masyarakat, kami mengucapkan selamat jalan kepada JCH. Semoga selamat sampai di tujuan dan kembali lagi ke Kota Solok, serta menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.

Irzal mengatakan bagi seluruh tim pendamping agar dapat membantu dan mendolong JCH yang tua dalam menjalankan rukun Islam kelima itu.

Dari 119 orang JCH tersebut, salah satunya adalah Irman Yefri “Adang”, SH, MH,

anggota DPRD Kota Solok bersama istri tercinta.

Selain itu, Irzal berpesan agar para JCH fokus dalam menjalankan ibadah, sehingga hakikat yang ingin dicapai dapat terwujud.

“Selama menjalankan ibadah haji, agar jemaah fokus dan menjaga kesehatan, karena disana dituntut kesehatan yang prima, serta banyaknya godaan yang mengganggu konsentrasi dalam beribadah.

Perbanyak sifat ikhlas dan menjaga kekompakan, serta tidak mudah panik jika mengalami sesuatu, dengan melapor kepada petugas atau polisi serta hati-hati terhadap barang bawaan, dokumen dan uang.

Keberangkatan Jamaah

Haji Kota Solok juga diikuti salah satu anggota DPRD Irman Yefri Adang yang juga Ketua Fraksi PAN tersebut merupakan satu-satunya anggota dewan yang menunaikan ibadah haji tahun 2013 ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok Muhamad Nasir menuturkan bahwa sedianya JCH Kota Solok berjumlah 119 orang, namun ada beberapa orang ditunda keberangkatannya karena dibatasi kuota.

“Jamaah akan didampingi dua petugas yakni satu orang TPHD dan satu petugas kesehatan,” paparnya.

M. Nasir mengatakan sebelum berangkat, para JCH telah dibekali dengan pelaksanaan manasik haji mandiri.(wel)

MTTS Jawab Persoalan Nagari Solok, Rakyat Sumbar—Kemajuan pemerintah nagari tak terlepas dari dukungan semua elemen, terutama Tali Tigo Sapilin, Tungku Tigo Sajarangan, ninik mamak,alim ulama dan cadiak pandai.

Ketiga elemen tersebut menjadi kunci di masyarakat nagari guna mencapai keselarasan kehidupan dan pembangunan nagari.

Hal itu disampaikan Sekda Kabupaten Solok M. Shaleh pada pelantikan dan serah terima jabatan Walinagari Koto Laweh Kecamatan IX Koto Sei Lasi dari pejabat lama Syahrial kepada pejabat baru, Hasan Basri,di SD 07 setempat.

Sekda M. Shaleh mengatakan,dengan terbangunnya kekompakan di nagari, apapun permasalahan maupun kebutuhan masyarakat di nagari akan dapat diselesaikan dan terpenuhi.

“Apabila semua pihak telah satu

suara mengenai nagari, segala urusan dan persoalan akan dapat terselesaikan dengan baik. Tali Tigo Sapilin dan Tungku Tigo Sajarangan memegang peranan penting guna menjawab persoalan dan tantangan di nagari”, terang M.Shaleh.

Ditambahkan,M.Shaleh,guna mengoptimalkan peran Tali Tigo Sapilin, Tungku Tigo Sajarangan ini, Pemerintah Kabupaten Solok tengah menggiatkan pelaksanaan Majelis Tungku Tigo Sajarangan (MTTS).

Pengaktifan majelis ini digagas untuk menjawab persoalan-persoalan di nagari yang berkaitan dengan pemerintahan nagari dan adat atau sako jo pusako.

“Melalui pertemuan MTTS, maka setiap unsur dapat mengemukakan persoalan, kebutuhan dan potensi yang dimiliki untuk dimusyawarahkan bersama unsur-unsur yang lain”, kata M. Shaleh.(Wel)

WELL

SEKDA Kabupaten Solok M. Shaleh menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan Walinagari Koto Laweh Kecamatan IX Koto Sei Lasi dari pejabat lama Syahrial kepada pejabat baru, Hasan Basri,di SD 07 setempat.

Mutasi Jabatan Hanya “Balas Jasa” Patris : Utamakan Kepentingan Daerah Solok, Rakyat Sumbar— Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Patris Can menilai langkah Bupati Solok dalam melakukan penyegaran jabatan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Solok hendaknya benar-benar didasarkan pada kinerja pejabat bersangkutan.

“Mutasi jabatan merupakan hak progratif Bupati selaku kepala daerah. Namun hendaknya kepentingan daerah lebih diutamakan,”ujar Patris Can kepada Rakyat Sumbar, Rabu (2/10).

Patris Can mengatakan sebagai pimpinan itu biasa-biasa saja dalam merombak kabinetnya serta menon jobkan pejabat yang dinilai lemah kiner-

janya. Bahkan dalam mutasi jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Solok yang dilakukan Syamsu Rahim dinilai masih bernuansa balas jasa politik.

Patris Chan juga mempertanyakan kebijakan Bupati Solok terhadap beberapa pejabat yang sudah memasuki masa pensiun namun masih dipercaya menduduki kursi jabatan dengan memperpanjang masa dinas mereka.

“Apakah pejabat yang sudah memasuki masa purna tugas tersebut benar-benar dibutuhkan dan tidak ada penggantinya,” ujar Patris Chan.

Dari sejumlah kursi jabatan dilingkungan Pemkab Solok memang terdapat jabatan yang masih dipercayakan kepada pejabat yang sudah pensiun namun diperpanjang masa tugasnya. Seperti jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Solok yang kini

Patris Can masih dijabat Hamdani Asnam yang diperpanjang masa tugasnya.

Namun, Bupati Solok Syamsu Rahim mengatakan pergeseran pejabat tersebut dinilai dari kinerja masingmasing dalam mencapai target yang telah dibebankan pada setiap SKPD. Dengan kata lain, perombakan struktural ini dapat memacu semangat bagi

yang naik tingkat. Sedangkan bagi yang turun, agar lebih mengintrospeksi diri.

“Jabatan itu amanah. Jangan bekerja dengan nafsu. Sebab, tugas pokok akan berjalan dengan baik dan lancar, bila mengembannya dengan penuh tanggungjawab dan amanah.

Ingat, setiap amanah akan dimintai pertanggungjawabannya,” terang Syamsu Rahim.

Sementara itu, sebelum mutasi jabatan dilingkungan Pemkab Solok dilakukan, dalam rapat evaluasi kinerja triwulan ke III tahun anggaran 2013 yang langsung dipimpin Wakil Bupati Solok Desra Ediwan di ruang rapat Pelangi, perkantoran Bupati Solok, Selasa (24/9) lalu pencapaian target kinerja masih jauh dari harapan.

Dalam rapat evaluasi tersebut pencapaian pembangunan fisik baru terealisasi 64 persen sementara administrasi

baru 38 persen.

Desra menilai kondisi ini terjadi akibat kelalaian dan kurangnya pengawasan pimpinan SKPD terhadap pelaksanaan program yang telah diagendakan dalam APBD. Kalau melihat hasil kinerja pejabat tersebut, jelas kinerja pejabat yang selama ini dipercaya menduduki kursi jabatan masih lemah. Padahal, salah satu faktor dalam penempatan pejabat pada kursi jabatan tertentu dinilai dari kinerja pejabat itu sendiri.

Dalam mutasi jabatan yang dilakukan Bupati Solok, Jum’at (27/9) lalu, hanya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Jasman yang tidak mendapat jabatan alias non job.

Sementara, sejumlah pejabat yang sudah pensiun masih tetap dipercaya menduduki kursi jabatan pada level eselonering II.(wel)

AF

PEMKAB Solok Selatan sedang menggiatkan pemusnahan anjing liar untuk tekan penyakit rabies.

Prilaku Generasi Muda Banyak Menyimpang belajaran.

“Melalui pendekatan itu diharapkan peserta didik memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan jauh Solok, Rakyat Sumbar— lebih baik. Mereka akan lebih Banyaknya perilaku yang men- kreatif dan lebih produktif yimpang di kalangan generasi, sehingga nantinya mereka bisa salah satunya karena kontrol sukses dalam menghadapi berlingkungan yang lemah. Hal ini bagai persoalan dan tantangan menjadi tanggung di zamannya, untuk jawab bersama, tak menggapai masa debisa hanya diserahpan yang lebih baik,” kan ke sekolah atau ulasnya. elemen pendidik saDesmon mengaja. takan pelaksanaan Salah satu prokurikulum 2013 pagram Pemerintah da beberapa sekolah Daerah Kabupaten Kabupaten Solok Solok Majelis Tungsampai saat ini beku Tiga Sajarangan ( lum mengalami kenMTTS) yang selalu dala.

Yuswardi dijadikan bahan “Tingkat SLTA percontohan bagi pemerintah semuanya melaksanakan kuridaerah di sumbar, bisa men- kulum 2013, untuk tingkat gontrol kembali jiwa generasi SLTP ada 12 sekolah, sedangmuda. kan untuk SD 21 Sekolah yang “Seluruh komponen ma- melaksanakannya. Sampai saat syarakat harus bertanggung ini, pelaksanaan kurikulum jawab mencegah tercerabutnya baru itu belum memui kendala akar budaya yang kita miliki,” yang serius,”paparnya. ujar Kepala Dinas Pendidikan Ia mengatakan berdasarkan Kabupaten Solok Yuswardi di- ajuran dari pusat untuk tingkat dampingi Sekretaris Dinas SLTA hanya dua sekolah yang Pendidikan Pemuda dan Olah- akan melaksanakan, akan tetaraga Kabupaten Desmon, Rabu pi semua sekolah sepakat untuk (2/10). menjalankannya.

Yuswardi menjelaskan guru Terkait permasalahan kebudituntut siap mengajar dan siap tuhan berupa buku, menurutbelajar mengikuti perkemban- nya tidak menjadi permasagan informasi teknologi serta lahan.“Semua sekolah tingkat sosial dan psikologi. Sebab, SLTA yang melaksanakan kuriperkembangan teknologi dan kulum 2013, meskipun anjuran informasi akan memberikan dari pusat hanya dua sekolah, tekanan - tekanan yang ber- dan kita akan carikan solusinya. dampak terhadap watak dan Dikatakannya, sekolah yang perilaku generasi saat ini. menjadi anjuran dari pusat itu “Kurikulum 2013 adalah adalah SLTA Negeri 1 Gunung salah satu untuk menjawab Talang dan SMA 1 Pantai Certantangan tersebut. Peserta min. didik dipersiapkan untuk menIa mengharapkan dengan gelola dan memenej potensi adanya pembekalan itu dapat diri sembari membangun ka- meningkatkan mutu pendidirakter,” ujarnya. kan di Kabupaten Solok seDimana kurikulum baru ini hingga pada pelaksanaan ujian dapat merobah karakter anak nasional daerah ini bisa terus didik untuk mengantisipasi mencapai yang terbaik. perkembangan masa depan.

“Pelatihan bagi guru baru Tujuannya untuk mendorong dilakukan Kemendikbud sepeserta didik atau siswa supaya minggu yang lalu, akan tetapi mampu lebih baik dalam mela- pelaksanaannya telah dilakkukan observasi, bertanya, sanakan dari awal tahun ajaran bernalar dan mempresentasi- 2013/2014, adapun jumlah kan apa yang mereka peroleh guru dan kepala sekolah yang atau mereka ketahui setelah mengikuti pelatihan itu sebanmenerima materi pem- yak 118.(wel)

Disebabkan Lemahnya Kontrol Lingkungan

PRINT K

20.0

PRACET Fitri

REDAKT ----

PEMRED

Olahraga 15

KAMIS 3 OKTOBER 2013

CMYK

PTMSI Sumbar Lakukan Penataran Wasit ARIEF KAMIL Harian Rakyat Sumbar

Padang, Rakyat Sumbar—Menyadari minimnya jumlah wasit tenis meja di Sumatra Barat, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumbar mensiasatinya dengan melakukan penataran sang pengadil yang nantinya akan bertugas di beberapa pertandingan baik di level Sumbar maupun nasional.

Dihubungi siang kemarin, Ketua Pengprov PTMSI Sumbar Badrul Mustafa Kemal menyebutkan menurut agenda, pihaknya bakal segera melakukan

pelatihan wasit yang digelar di Kabupaten Agam, 1 hingga 2 November mendatang.

“Untuk peserta selain tuan rumah kita harapkan juga perwakilan Pengcab seSumbar, sehingga dengan ini bisa menambah jam terbang wasit dan bisa berkiprah di pertandingan baik tingkat daerah maupun nasional,” ujar Badrul yang juga pakar kegempaan dari Universitas Andalas.

Badrul tidak memungkiri bahwa masih banyak Pengcab yang belum aktif baik dalam organisasi dan pembinaan atlet. Saat ini, tercatat baru empat Pengcab yang aktif dalam pembinaan atlet yakni Padangpariaman, Agam, Padang dan Bukittinggi.

“Penataran ini kita harapkan dapat memancing wasit di daerah yang selama ini bisa dikatakan pasif, kembali berheliat dan memberikan sumbangsih membangun

dunia tenis meja di Sumbar.

Badrul menambahkan selain penataran wasit, pada tanggal 4 hingga 5 November juga akan digelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Agam dengan kelas yang dipertandingkan mulai dari pemula, kadet, yunior, senior hingga veteran.

Tujuan kejuaraan tersebut adalah memberikan kesempatan bagi wasit dalam menerapkan ilmu yang diberikan saat mengikuti penataran.

“Kita harapkan pada Kejurda nanti seluruh atlet di masing-masing Pengcab yang masih aktif ikut serta karena kesempatan tersebut juga kita jadikan ajang seleksi atlet yang nantinya turun di kualifikasi PON atau sejenisnya,” tutup Badrul. (rif)

Terjatuh, Pedrosa Tidak Beruntung Bos Repsol Honda, Livio Suppo, berbicara mengenai insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Dani Pedrosa. menurut Suppo, Pedrosa tidak beruntung karena terpental dari motornya.

Diketahui, Marquez secara tidak sengaja membuat rekan setimnya itu terjatuh di MotoGP Aragon, pekan kemarin. Pembalap asal Spanyol keluar sebagai pemenang, disusul duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Akibat insiden itu, Marquez terancam terkena hukuman dari Race Directions, yang mana persidangan akan berlangsung di Malaysia, pekan depan. Suppo menilai Pedrosa hanya mengalami sebuah nasib sial.

“Itu merupakan sebuah ketidakberuntungan untuk Pedrosa, karena gerakan yang dilakukan Marquez tidak terlalu agresif. Sentuhannya sangat kecil, tapi sayang kabel traksinya Pedrosa putus. Kami harus memahami

bagaimana kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Suppo.

“Saya rasa Anda bisa mencoba dan melakukan itu jutaan kali dan itu tidak akan pernah terjadi, tapi satu kali sudah cukup. Di bagian Parc Ferme, Marquez mengatakan mungkin insiden itu terjadi karena masalah di kopling.

Jika Anda hanya menggas-nya terus, sangat sulit untuk memotongnya,” lanjutnya, dikutip dari MNC.(***)

NBA All Star 2016 Digelar di Kanada Untuk pertama kalinya gelaran NBA All Star Game bakal berlangsung di luar Amerika Serikat. Rencana tersebut akan terjadi pada 2016 dengan diadakan di Toronto, Kanada.

“Kami sangat gembira bahwa Toronto merupakan tuan rumah NBA All-Star game pertama kami di luar Amerika Serikat,” ujar Wakil Komisaris NBA, Adam Silver pada situs NBA. “Sebagai situs dari permainan pertama di NBA, Toronto merupakan lokasi yang ideal untuk perayaan basket global ini,” sambungnya.

Messi Ti dak Sabar Kembali Bermain Pemain andalan Barcelona, Lionel Messi, mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bermain membela timnya di lagalaga resmi. Saat ini Messi masih belum bisa tampil bersama Barca karena mengalami cedera hamstring di kaki kanannya.

Sesuai pemeriksaan, Messi harus menjalani perawatan dalam kurun waktu dua hingga tiga pekan. Diprediksi, El Messiah baru bisa bermain kembali ketika Azulgrana berhadapan dengan Osasuna, 19 Oktober 2013 mendatang.

“Saya sangat menyesal tidak bisa bermain dalam beberapa pertandingan bersama Barca,” tulis Messi di dalam akun Weibo

resmi miliknya.

“Tapi saya akan kembali secepat mungkin. Puji Tuhan, masa pemulihan akan berjalan dengan cepat dan sukses,” sambungnya.

Sejak akhir musim lalu, Messi memang sering mengalami cedera di bagian hamstring. Hal itulah yang menyebabkan pria 26 tahun itu mengalami penurunan performa.

Cedera yang didapat Messi kali ini bermula ketika dia mencetak gol pembuka ketika Barca menang atas Almeria dengan skor 2-0, pekan lalu. Posisi Messi ketika mencetak gol, nampak tidak ideal sehingga dia harus diganti tujuh menit berselang.(***)

Bolt Tampil di Buenos Aires Juara Olimpiade, Usain Bolt, dipastikan akan berlaga di turnamen yang akan berlangsung di kota Buenos Aires, Argentina Desember.

Surat kabar La Nacion Sports mengabarkan, pelari asal Jamaika itu akan berlaga di turnamen yang akan berlangsung 7 atau 13 Desember mendatang.

“Bolt sangat senang akan mengunjungi kami. Dia akan datang dengan tiga pelari asal

Jamaika lainnya,” demikian kata Guillermo Marin, Rabu (2/10).

Selain even lari 100 meter, Argentina juga akan menggelar pertandingan persahabatan tenis yang melibatkan Serena dan Venus Williams.

Meski demikian, Marin belum memberikan secara rinci mengenai kapan pertandingan tersebut akan terselenggara.(***)

Pertandingan yang memperadukan bintang tim dari wilayah Barat dan Timur ini akan berlangsung pada 14 Februari 2014 di Air Canada Centre. Di mana lokasi tersebut adalah markas klub NBA Toronto

Raptors dan klub Liga Hoki nasional, Toronto Maple Leafs.

Musim kompetisi 2015-16 juga merupakan pertanda 20 tahun bergabungnya Raptors di NBA. Selain ada pertarungan All Stara, nanti juga akan digelar permainan selebriti, kontes slam dunk.

Sebagai catatan, Toronto untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah pertandingan asosiasi bola basket Amerika (BAA) atau cikal bakalnya NBA itu pada 1 November 1946. Saat itu klub Toronto Huskies bertanding melawan New York Knickerbockers. (***)

Fans Napoli Serang Suporter Arsenal Satu Orang Dilarikan ke RS Para pendukung Arsenal yang sedang berkumpul di salah satu restoran dekat Stadion Emirates, Inggris, diserang fans Napoli sesaat sebelum kedua tim bertarung, Selasa malam, 1 Oktober 2013. Akibat insiden tersebut, seorang pengunjung terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Restoran Piebury Corner harus tutup lebih awal. Rumah makan yang terletak di Holloway Road tersebut terpaksa menghentikan aktivitasnya setelah sekelompok pendukung Napoli mengamuk, kemarin malam.

Saksi mata, Emily Gould, seperti dilansir Metro mengungkapkan, sekitar 50 orang sedang berada di restoran tersebut saat penyerangan terjadi. Sebagian besar merupakan para pendukung Arsenal yang sedang menantikan penampilan Napoli di babak penyisihan Liga Champions.

Namun, saat suporter The Gunners tengah bersantai, tiba-tiba sekitar 30 pendukung Napoli datang menyerbu. “Saya pikir mereka orang Italia dengan warna

Napoli dan syal di lehernya,” kata Gould.

“Mereka berteriak dalam Bahasa Italia, mengejek dan melakukan keributan di jalanan. Tidak lama kemudian, mereka lalu masuk ke dalam toko. Itu sangat mengerikan. Mereka mulai mengayunkan ikat pinggang. Para pengunjung sangat ketakutan,” bebernya.

Para pengunjung berusaha menyelamatkan diri. Mereka menunduk untuk menghindari ayunan ikat pinggang para pendukung Napoli. Naas, salah seorang pengunjung terlambat menghindar. Dia pun harus dilarikan ke rumah sakit setelah ayunan ikat pinggang mengenai kepalanya.

“Ada darah di lantai. Polisi meminta kami agar tidak segera membersihkannya karena masih dalam penyelidikan,” bebernya.

Sementara itu, pemilik Piebury Corner, Paul Campbell, mengatakan bahwa penyerangan tersebut tidak beralasan. Pasalnya, tidak ada provokasi apapun dari pengunjung. Campbell menduga, penyerangan tersebut merupakan buntut dari kericuhan yang terjadi di tempat lain.

“Sebelumnya juga ada pendukung Napoli di dalam restoran, mereka tenangtenang saja dan tidak mengganggu pengunjung lain. Mereka tidak ada masalah sama sekali,” beber Campbell. “Lalu, datanglah sekelompok kecil yang membuat keributan,” sambung Campbell.

Menurut Campbell, mereka berusaha memancing amarah para pengunjung restoran. Tak hanya pria, wanita yang kebetulan sedang berada di dalam restoran juga tak luput dari penyerangan.

“Ada tiga wanita yang di dekat saya, dan preman itu datang mengambil kursi yang sedang mereka tempati,” beber Campbell. “Saya kira mereka memilih secara acak karena melihat restoran yang sedang sibuk, dan mereka ingin berkelahi dengan siapapun,” sambung Campbell.

Napoli akhirnya menyerah 0-2 dari Arsenal. Dua gol The Gunners lahir dari kaki Mesut Oezil dan Oliver Giroud. Saat ini, Napoli berada di urutan 2 Grup F dengan 3 poin. Sedangkan Arsenal di posisi teratas dengan 6 poin.(***)

Bulan Ini Stoner Akan Melaju Lagi di Phillip Island

CMYK

Casey Stoner Mantan pebalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner, akan kembali tampil di hadapan para penggemarnya di Phillip Island. Tetapi kehadiran Stoner bukan untuk membalap lagi.

Stoner, yang semasa membalap tak terkalahkan di Phillip Island selama periode 2007-2012, cuma akan ikut meramaikan gelaran balap di negaranya tersebut. Dalam gelaran 20 Oktober nanti Stoner akan melaju secara khusus sebanyak satu putaran bersama rekannya sesama juara dunia

asal Australia, Wayne Gardner dan Mick Doohan.

“MotoGP Australia 2012 menutup karierku di MotoGP seperti kisah dalam sebuah dongeng,” kata Stoner di Crash.

“Akan menyenangkan bisa melaju lagi di atas lintasan dengan Mick dan Wayne tahun ini tanpa tekanan berkompetisi. Aku amat menantikan untuk menikmatinya bersama-sama dengan para penggemar yang sudah mendukungku sepanjang karierku,” lanjut juara dunia dua kali MotoGP tersebut.

Parade Stoner, Doohan, dan Gardner tersebut rencananya akan dilakukan beberapa saat sebelum balapan MotoGP Austalia berjalan.

“Selalu menyenangkan bisa melaju di Sirkuit Phillip Island. Aku sudah menikmati banyak momen spesial di sana dan melaju bersama Casey dan Mick sudah pasti akan menambah daftar itu,” kata Gardner, kampiun tahun 1987 sekaligus juara dunia kelas primer pertama dari Australia.

Doohan, juara dunia lima kali kelas 500cc, turut menambahkan, “Kembalinya Casey ke Phillip Island adalah kabar bagus untuk penggemar MotoGP. Para penonton sudah pasti akan menyukainya dan aku menantikan untuk ambil bagian.”(*)

Fans Napoli

Fergie Takkan Kembali ke MU Sir Alex Ferguson menilai keputusannya pensiun sudah tepat. Fergie menegaskan tidak akan kembali menjadi manajer Manchester United sekalipun hasil buruk yang didapatkan klub terus berlanjut.

Ferguson mengakhiri kariernya sebagai manajer setelah membawa MU merebut titel juara liga ke-20 pada musim lalu. Posisinya kemudian “diwariskan” kepada David Moyes.

Akan tetapi di bawah arahan Moyes, MU tampak kurang meyakinkan. Setelah gagal mendatangkan para pemain yang memadai di bursa transfer musim panas, ‘Setan Merah’ terpuruk di liga.

Sir Alex Ferguson Hingga pekan keenam Premier League, MU sudah menelan tiga kekalahan. Termasuk kekalahan dari rival-rivalnya seperti Liverpool (0-1) dan Manchester City (1-4) dan kini duduk di peringkat ke-12 sampai pekan keenam.

“Saya tidak tertarik menjadi manajer lagi

atau meningkatkan hasil-hasil terkait Manchester United. Anda akan menghabiskan uang Anda sia-sia jika Anda bertaruh saya akan kembali menjadi seorang manajer,” tegas Fergie dalam wawancaranya dengan jaringan televisi Amerika PBS. “Saya sudah membuat keputusan saya.

Waktunya sudah sempruna. Tidak ada jalan kembali untuk saya sekarang. Saya sudah mempunyai kehidupan baru sekarang.”

“Saya menyaksikan pergi ke Derby Kentucky dan US Masters, Melbourne Cup. Saya ingin mengunjungi kebun anggur di Tuscany dan Prancis,” imbuh eks manajer yang melatih MU lebih dari 26 tahun ini. (***)

START ED

16.0

SELESAI

17.0

STAR LAYOUT

17.1

SELESAI

18.0

PRACET Fitr

REDAKT Eed

PEMRED

16

KAMIS 3 OKTOBER 2013

Meriam London Remukkan Partenopei NAPOLI babak belur sepulangnya dari lawatan ke Emirates Stadium, kandang Arsenal, Rabu dini hari (2/10). Wakil Italia itu remuk setelah tim

Meriam London menyalak nyaring mendentumkan dua gol tanpa balas di partai kedua

Grup F Champions League.

Arsenal memulai laga kandangnya dengan percaya diri dan mencuri inisiatif permainan dan serangan lebih dulu.

Setelah serangkaian percobaan dilakoni, akhirnya gawang Napoli sudah jebol di menit kedelapan dengan mencatatkan nama Mesut Özil.

Di awali passing pendek yang dikreasikan Aaron Ramsey melewati beberapa bek tim tamu, Özil kemudian mencoba mencari celah ruang tembak dari jarak 18 yard. Tembakan keras menuju sudut gawang Pepe Rei-

na pun gagal dibendung.

Skor 1-0 itu ternyata tak bertahan lama. Pasalnya tuan rumah memperlebar keunggulan, 2-0 di menit ke-15 dari kaki Giroud. Bomber Arsenal yang hari ini tengah berulang tahun itu merampungkan finishing dari kemelut yang diciptakan Özil.

Tertinggal dua gol, tim tamu baru bisa sedikitnya bangkit di pertengahan interval pertama. Pada menit ke-22, peluang perdana Napoli pun lahir dari kepala Miguel Britos. Berusaha menyelesaikan crossing sep a k

pojok, sundulan Britos masih melambung di atas mistar gawang Wojciech Szczesny.

Waktu pun terus berjalan tanpa hadirnya peluang lagi baik dari Arsenal maupun anak-anak tim tamu. Hingga memasuki waktu turun minum, Arsenal tetap unggul, 2-0 atas Napoli.

The Gunners seolah belum puas dengan keunggulan dua gol, peningkatan agresivitas terus digeber ke pertahanan Napoli, seperti pada menit ke-48, dimana Tomáš Rosický melepas tembakan yang hanya tipis melewati samping tiang gawang Reina, setelah meneruskan throughp a s s Giroud.

Tim tamu yang tak ingin

Pelatih Napoli Rafael Benitez saat bersalaman dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger sebelum memulai pertandingan.

terus tertekan, coba memberi perlawanan balasan. Menit ke68, aksi one-two Camilo Zuñiga dengan Marek Hamšík nyaris memperkecil kedudukan. Sayang, arah bola tendangan kaki kiri Hamšík melayang di atas mistar gawang.

Sama halnya dengan upaya Gökhan Inler, dua menit berselang. Usai mencuri bola yang sebelumnya dikuasai tim Meriam London, Inler melakoni tendangan spekulatif dari jarak 35 yard yang juga melambung ke atas gawang.

Arsenal mengancam lagi di menit ke-76, yang nyaris melahirkan gol ketiga. Diawali crossing Mikel Arteta dari sisi sayap kanan, Laurent Koscielny yang naik membantu serangan melakukan sepakan voli yang sialnya, masih sanggup diselamatkan dengan gemilang oleh Reina.

Sebelum laga bubar, Oliver Giroud masih punya satu kesempatan emas, tepatnya pada menit ke-90+2. Tapi langkah Giroud masih tertinggal satu langkah untuk merampungkan umpan pendek dari Jack Wilshere saat Reina out-of-position.

Sampai wasit Milorad Mazic asal Serbia meniup peluit panjang, skor 2-0 untuk kemenangan Arsenal atas Napoli tetap lestari.

Tambahan tiga poin ini pun membuat Arsenal memuncaki Grup F sementara dengan diikuti Borussia Dortmund yang menang 3-0 atas Olympique Marseille yang terbenam di dasar Grup serta Napoli di tempat ketiga. (***)

Society Peringatan 4 Tahun Gempa 30 September di Padangpariaman

Diwarnai Tabligh Akbar dan Zikir Bersama Padangpariaman, Rakyat Sumbar—Empat tahun sudah terjadinya peristiwa bencana alam gempa bumi yang berkekuatan 7,9 SR melanda daerah Padangpariaman, tanggal 30 September 2009 lalu.

Peristiwa dahsyat tersebut, mengandung banyak makna dan pelajaran berharga yang dapat dipetik karena kejadian yang hanya sekejap itu telah mengubah perikehidupan masyarakat Padangpariaman secara mendasar dalam semua aspeknya. Baik itu secara fisik, sosial, kultural, ekonomis maupun politis.

“Marilah sejenak kita bertafakur sambil melafazkan Al Fatihah dan berzikir untuk memperingati, mengenang, merefleksikan dan memetik hikmah pembelajaran dari peristiwa bencana alam yang menimpa Padangpariaman empat tahun lalu,” tutur Wakil Bupati Padangpariaman, Drs. H. Damsuar, MM, Datuak Bandaro Putiah Senin (30/9) ketika membuka acara Tabligh Akbar dan Zikir Bersama di Lapangan Sepakbola Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padangpariaman.

Menurut Wabup Damsuar, dengan melaksanakan zikir secara bersama-sama dan berdoa meminta pertolongan kepada Allah, akan mampu mengubah keadaan yang tidak baik menjadi lebih baik serta menghindar-

kan kita semua dari segala mara bahaya dan bencana yang maha dahsyat dan hendaklah kita meningkatkan secara personal keiman dan ketaqwaan kita, selalu meningkatkan kualitas ibadah, berzikir serta mengingat Allah di setiap waktu, dalam segala tindakan dan aktivitas kita, semoga dengan menjadi pribadi yang agamis dan ikhlas dalam arti sebenarnya, Allah akan mencintai dan menghindarkan kita dari bencana.

Seperti dikethui, akibat gempa dahsyat tersebut, mengakibatkan 467 orang meninggal dunia, 543 orang luka berat, 512 orang luka ringan, dan 199 orang dinyatakan hilang dan sebanyak 277.430 jiwa atau sekitar 60% penduduk Padangpariaman, tidak lagi punya tempat tinggal karena rumahnya rusak berat akibat gempa.

Gempa juga telah mengakibatkan 59.693 unit rumah penduduk rusak berat, 16.525 unit rusak sedang, dan 15.148 unit rusak ringan. Disamping itu, terjadi kerusakan-kerusakan pada rumah sekolah, rumah ibadah, kantor, sarana jalan, jembatan, pasar, irigasi dan Lain-lain.

Sampai sekarang, Pemkab Padangpariaman telah melaksanakan tahap rekonstruksi melalui program “Padangpariaman Bangkit”.

Segala daya dan upaya dari segala lini Pemkab Padangpariaman memaksimal-

KOMENTAR MASYARAKAT : BUYUNG, salah seorang warga Korong Batang Piaman, Nagari Gunung Padang Alai pada Rakyat Sumbar menyebutkan, masih banyak warga Korong Batang Piaman yang belum menerima bantuan gempa dengan jumlahnya kurang lebih 100 kepala keluarga (KK).

“Masyarakat bukan menagih janji pemerintah namun masyarakat hanya mengingatkan bahwa masih ada masyarakat yang belum menerima bantuan dan kapan waktunya kami akan terima bantuan bagi yang belum dapat tersebut?” tanya Buyung. (war)

kan untuk proses recovery, rehabilitasi, dan rekonstruksi (3R), baik yang berasal dari APBD maupun dari pihak ketiga.

Pembangunan dari berbagai bidang mulai dilaksanakan. Sejak dari pembangunan shelter, sosial, kesehatan, pendidikan, keagamaan dan sarana umum.

Pembangunan perumahan darurat (shelter) dilakukan untuk menampung para korban bencana gempa.

Pertama kali dilakukan pembangunan 37 shelter di Paraman, Cumanak dan puluhan shelter lainnya di Ambung Kapur yang dibantu oleh LSM ACT yang kemudian pembangunan tersebut berlanjut hingga tahun 2011 dengan jumlah shelter yang telah dibangun sebanyak 41.512 yang tersebar di seluruh Kabupaten Padangpariaman.

Di bidang sosial, memberikan bantuan sosial (BBR, santunan sosial, makanan tambahan), rehab sarana dan prasarana 11 panti, pemberdayaan ekonomi untuk 200 KUBE dan 1 LKM, rehabilitasi sosial dan penciptaan lapangan kerja berupa pemberian pelatihan keterampilan pertukangan yang diadakan di nagari-nagari sebanyak tujuh paket. Selain itu, pelatihan instalasi listrik, keterampilan dan pelatihan keterampilan pertukangan.

Bantuan usaha ekonomi produktif juga diberikan guna menggerakkan ekonomi rakyat dari masyarakat tidak mampu sebanyak 700 KK dengan total anggaran Rp.1,4 milyar. Bantuan pengembangan KUBE dengan anggaran Rp.750 juta, bantuan lansia terlantar sebanyak 150 orang dengan biaya Rp.150 juta.

Sementara itu, untuk bidang kesehatan, Pemkab Padangpariaman melakukan pelatihan, sosialisasi dan bimbingan serta pembangunan saran kesehatan. Pelatihan, sosialisasi dan bimbingan tersebut berupa pelatihan radio komunikasi, pertemuan profil ben-

cana, bimbingan teknis pembentukan Tim Siaga Bencana dan lain-lain.

Pembangunan sarana kesehatan diantaranya Pembangunan Puskesmas Batu Basa, Puskesmas Sungai Geringging, Puskesmas Koto Bangko, Puskesmas Kampung Dalam, Puskesmas Padang Alai, Puskesmas Kayu Tanam, Puskesmas Sikabu dan Puskesmas Pauh Kambar.

Hingga tahun 2012 lalu, kedelapan puskesmas tersebut dibantu alat kesehatan lengkap termasuk mobil ambulan.

Di bidang pendidikan, hingga tahun 2012 sarana pendidikan yang sudah dibangun adalah untuk SD dari 400 unit rusak berat, sebanyak 195 sudah terealisasi, 75 unit sudah ada komitmen dengan donatur, sementara 126 unit lagi yang belum dibantu.

Sedangkan untuk SMP, dari 42 unit rusak berat, sebanyak 20 unit telah ada komitmen dengan donatur, tinggal 22 unit lagi yang belum dibantu.

Untuk SMA, dari 18 unit rusak berat, sebanyak 7 unit sudah ada komitmen dengan donatur, tinggal 11 unit lagi yang belum dibantu.

Di sisi keagamaan, rumah ibadah yang rusak berat sebanyak 748 unit, rusak sedang sebanyak 225 unit dan rusak ringan sebanyak 15 unit. Sebagian dari sarana ibadah telah dibantu oleh Pemkab Padangpariaman melalui donatur berupa Masjid Raya Syech Burhanuddin, Masjid Raya Istiqamah Aur Malintang dan Masjid Raya Sungai Asam.

Demikian juga, bagian sarana umum seperti sarana MCK dan sanitasi, prasaranan jalan dan jembatan, irigasi dan perumahan penduduk. Untuk perumahan penduduk, berdasarkan catatan kerusakan berat dan kerusakan sedang berjumlah 7636 unit, yang terparah sebanyak 3575 rumah. Bantuan dari BNPB untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah penduduk yaitu sebesar

Buyung

SYAFRIZAL A (Tokoh Masyarakat). Atas nama masyarakat Kanagarian Gunung Padang Alai, kami sangat banyak mengucapkan terima kasih pada Pemkab Padangpariaman karena daerah kami merupakan daerah yang mendapatkan perhatian khusus oleh Pemkab Padangpariaman selama proses recovery, rehabilitasi, dan rekonstruksi.

“Namun masih ada yang belum dibangun sperti jalan dari Padang Kajai ke Hulu Banda. Kita sangat berharap sekali karena jalan merupakan urat nadi untuk meSyafrizal A ningkatkan ekonomi masyarakat dan ada beberapa rumah yang belum menerima bantuan dari pemerintah,” terang Syafrizal A. (war)

WABUP Damsuar ikut memanjatkan doa sewaktu acara tabliq akbar dan zikir bersama mengenang empat tahun gempa 30 September di Padangpariaman.

BUPATI Ali Mukhni bersama Wagub Sumbar Muslim Kasim didampingi Kepala BNPB Padangpariaman Zainir Koto ketika meninjau bencana alam.

Bupati Ali Mukhni akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan salah satu Mushalla yang rusak akibat gempa 2009.

Rp.769.330.000.000,- seluruhnya sudah tersalurkan pada masyarakat melalui empat tahap, masing-masing dengan jumlah RB = 35.329 unit dan RS = 16.661 unit.

Pertama telah dilakukan melalui program pilot project (tahap I) kepada 2478 rumah rusak berat dan 391 rumah rusak sedang dan semua proses pencairanya sudah 100 persen. Kemudian dilakukan dengan tahap II A. Tahap ini, berlangsung mulai Oktober 2009, semua dananya telah diterima oleh masyarakat. Pada tahap II A akan dikucurkan dana bantuan bagi 7919 rumah rusak berat dan 2474 rumah rusak sedang, kemudian setelah tahap II A selesai akan dilanjutkan tahap II B sebanyak 30.215 rumah rusak berat

dan 13.259 rusak sedang.

Khusus bantuan dana rehabilitasi dan rekonstruksi rumah sebanyak 45.329 rusak berat dan 18.661 rusak sedang, proses penyaluranya pada September 2011 memasuki tahap III. Tahap I sebanyak 2.478 rusak berat dan 391 rusak sedang, tahap II A sebanyak 7.414 rusak berat dan 2.603 rusak sedang, tahap II B sebanyak 30.215 rusak berta dan 13.156 rusak sedang dan tahap III sebanyak 5.222 rusak berat dan 511 rusak sedang.

Pelaksanaan tahap III ini telah dimulai sejak tanggal 2 Agustus 2011. Sedangkan untuk bantuan tahap IV, dilaksanakan pada bulan Juli 2012 dengan jumlah rumah sebayak 10.691 rusak berat dan 1102 rusak sedang. (war)

PRINT KECIL 13.00

PRACE TAUFIK

REDAKT PEMR