Harian rakyat sumbar edisi 1 oktober 2013

Page 1

C M Y K Layanan Pelanggan: 0752 - 627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com

SELASA

Lebih Lengkap, Lebih Aktual

1 OKTOBER 2013

ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM

Gedung Balaikota Baru Diresmikan:

Menjadi Momentum Kebangkitan Padang

PRASASTI: Waliota Padang Fauzi Bahar menandatangani prasasti peresmian kantor Balaikota Padang di Aiapacah Senin (30/9) kemarin.

BISA dikatakan, sepanjang jalan bypass Kototangah, bangunan inilah yang termegah. Warna kuning keemasan menjadi warna yang mencolok jika dilihat dari kejauhan. Ya, itu merupakan bangunan baru gedung balaikota Padang. Informasi yang berkembang, jika bangunan ini selesai, akan menjadi kantor balaikota termegah di Indonesia. Senin (30/9) kemarin, disebut-sebut sebagai hari bersejarah di Kota Padang. Peringatan gempa 30 September empat tahun silam tidak lagi diperingati dengan kesedihan. Kali ini, peringatan gempa

ditandai dengan diresmikannya gedung balaikota baru. Selain itu, nama gedung ini dan jalan didepannya resmi menggunakan nama Bagindo Aziz Chan, yang merupakan salah seorang mantan Walikota Padang. Peresmian gedung baru ini dilakukan Walikota Padang, Fauzi Bahar. Sejumlah tokoh sumbar yang juga mantan pejabat tampak hadir, seperti Azwar Anas, Hasan Basri Durin, Yusman Kasim. Hadir juga Ketua DPRD

Padang, dan anggota DPRD, ninik mamak yang tergabung dalam LKAM Padang, pimpinan SKPD Pemko Padang, dan masyarakat. Keluarga dari Bagindo Aziz Chan juga hadir dalam peresmian tersebut. “Masa bersedih sudah berlalu, saatnya kita peringati dengan kegembiraan dan menjadi momentum sebagai tanda bangkitnya Kota Padang,� ujar Fauzi Bahar saat memberikan sambutan peresmian gedung. Dalam peresmian gedung

baru itu, memang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Kemarin, (30/9), setiap kecamatan dan kelurahan melakukan masak bersama dengan menyembelih ternak kerbau. Setelah itu, makan bersama. Malamnya, kesenian anak nagari juga ditampilkan seperti rabab, taria-tarian, bahkan juga diadakan silat. Jadi, di kantor balaikota baru ini hingga dua hari ke depan akan dimeriahkan dengan berbagai alek nagari. Gedung balaikota baru ini juga langsung digunakan oleh Walikota dan Wakil Walikota Padang. Sejumlah SKPD dan Badan serta

kesekretariatan juga akan berkantor di gedung baru ini. Meskipun baru rampung 10 persen, Fauzi bahar mengakui ingin menikmati di sisa kepemimpinannya untuk berkantor di gedung tiga lantai ini. Disela-sela peresmian, Fauzi Bahar menyempatkan diri dan mengajak tamu undangan untuk melihat ruanganya. Saat ini, ruangan yang ditempati Walikota masih bersifat sementara. Jika telah selesai sepenuhnya, ruangan walikota dan wakil walikota akan diposisikan di lantai tiga. Baca Menjadi....Hal 2

Pencuri Sapi Nyaris Nyanya Kepergok Lagi Gorok Ternak, Setelah Diracun Putas TIM LIPUTAN Riau Pos Grup

res Dharmasraya.

04.55

12.15

15.21

18.17

19.22

Dharmasraya, Rakyat Sumbar—Jajaran Polres Dharmasraya berhasil menangkap dua dari 12 orang sindikat pencuri ternak yang beroperasi di wilayah hukum PolDua tersangka yang berhasil dicokok tersebut, masing-masing Zulfikar Karim,21, warga Sungai Limau dan Eka Saputra,21, warga Lampung. Baca Pencuri....Hal 2

PRIMA DONI

DIVISUM: Bocah Wahyu, 13, usai dibogem oknum pedagang AG divisum di Puskesmas Lengayang untuk pengusutan kepolisian.

Bogem Bocah, AG Diperiksa Polisi Pessel, Rakyat Sumbar—Karena anak yang masih di bawah umur, Wahyu,13,dibogem AG, seorang pedagang warga Kampung Talang, beberapa hari lalu, akhirnya berurusan dengan Polsek Lengayang. AG akhirnya diperiksa Senin (30/9) kemarin terkait menampar Wahyu yang masih siswa kelas 2 MTsN Kayukalek, Kecamatan Le-

Warga Minta Tanahnya Dibeli Saja

Baca Warga...Hal 2

Baca Bogem....Hal 2

Sumbar Kekurangan 7 Ribu Guru SD

22 Tahun Bengkalai Bypass,Masih tak Tuntas:

Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Sengketa pembangunan dan konsolidasi tanah untuk jalan Bypass seperti cerita tak kunjung habisnya.Meski telah dijanjikan dua tahun setelah konsolidasi sertifikat selesai,nyatanya telah 22 tahun berlalu masih tak tuntas. Belakangan, masih dijanjikan Pemko Bukittinggi. Karena itu masyarakat terkait tanahnya di areal tersebut, masih tetap menunggu penyelesaian hingga saat ini. Janji Pemko kala saisuak,tahun 90an,masih dipegang teguh Ernayeti, salah satu pemilik tanah bermasalah itu, didampingi suaminya Erizal St Rky Sati mengeluhkannya kepada Rakyat Sumbar di By Pass,Senin (30/9) kemarin.

ngayang. Korban yang warga Kampung Ganting, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang ini semula hendak membeli stiker kepada AG di Pasar Kamis Kotobaru, Nagari Kambang Induk.

JONTRA

TERBENGKALAI: Lahan konsulidasi jalan Bypass Bukittinggi sejak 22 tahun lalu masih tak tuntas. (insert) Ernayeti salah seorang pemilik memagar tanahnya.

Padang, Rakyat Sumbar—Kekurangan tenaga pendidik masih menjadi kendala besar Sumatra Barat dalam hal peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Meski sebenarnya banyak tersedia guru honorer, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga SMA, namun ternyata tidak menjadi jawaban dari kurangnya tenaga pendidik khususnya guru kelas sekolah dasar. Pasalnya, dengan diangkatnya seluruh tenaga honorer tentu berimbas terhadap pengeluaran negara menyangkut gaji dan biaya teknis lainnya. Hingga tahun ini, Sumbar masih saja kekurangan 7 ribu ribu guru SD di seluruh kabupaten kota, hal ini menjadi tugas rumah pemerintah daerah. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumbar, Ali Asmar kepada Wartawan Senin (30/9) kemarin mengatakan, solusi dalam memenuhi kekurangan guru kelas di Sekolah Dasar adalah dengan memberikan kewenangan kepada komite di masing-masing sekolah dalam merekrut guru tambahan. Baca Sumbar...Hal 2

ANNA BUDIMAN, PEMENANG THE BEST DESIGN MISS WORLD 2013:

Bongkar Gaun Miss Uruguay untuk Dipakai Miss Jerman Menderita polio sejak usia tujuh bulan membuat Anna Budiman tidak bisa tumbuh maksimal. Namun, di tengah keterbatasan itu, dia tetap berkarya. Hasilnya, gaun rancangan Anna menjadi pilihan kontestan Miss World 2013.

Laporan MARISQA AYU K DENPASAR

BEBERAPA gaun indah yang dipakai para Miss World 2013 adalah karya Anna Budiman. Bagi perempuan 28 tahun asal Surabaya itu, bisa berkiprah di ajang bergengsi seperti Miss World tentu bukan hal yang mudah. Terlebih, Anna memiliki kekurangan fisik. Dia menderita polia sejak usia tujuh bulan. Hingga kini dia harus memakai kruk untuk berjalan. “Saya memang memiliki keterbatasan. Tetapi, dengan mengikuti desain busana untuk Miss World, saya ingin membuktikan

ANNA BUDIMAN FOR JAWA POS

GO INTERNATIONAL: Anna Budiman (tengah) bersama Miss Kroasia Lana Grzetic (kiri) dan Miss Jerman Amina Sabbah yang mengenaikan gaun rancangannya.

kepada masyarakat Indonesia bahwa orang cacat juga memiliki kemampuan dan potensi supaya tidak minder,� ujar perempuan kelahiran 28 April 1985 itu kepada Jawa Pos kemarin (29/9). Salah satu tantangan berat yang dihadapi Anna adalah harus fitting baju dengan para kontestan. Tubuh para kontestan Miss World yang tinggi menjulang sedikit merepotkannya untuk membenahi beberapa bagian yang kurang pas. Meski begitu, Anna sama sekali tidak mau menggunakan asisten untuk mempermudah pekerjaan. Dia bekerja sendiri meski harus dibantu kruk di kedua lengannya. “Mereka (kontestan Miss World) waktu melihat saya langsung kaget. Mereka ketika mencoba gaun saya. Mereka pun puas. Itu yang terpenting,� ungkap Anna. Anna tertarik mengikuti seleksi fashion designer Miss World 2013 saat mengetahui pengumuman di layar kaca. Baca Bongkar...Hal 2

Aidil Akbar Belum Ditemukan Padang,Rakyat Sumbar—Pencarian Aidil Akbar, anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Andalas (Unand) Padang yang hanyut diterjang air bah saat melintasi Sungai Padang Janiah Patamuan, Batubusuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sabtu Malam (28/9) lalu masih belum membuahkan hasil. Penyisiran pada Senin (30/9) kemarin masih terus dilakukan tim SAR gabungan dari Basarda Kota Padang,Basarnas Solok dan Polair Polda sumbar,diikuti puluhan anggota Mapala Unand menelusuri kawasan hilir Sungai Batang Kuranji serta bibir pantai Kota Padang. Baca Aidil...Hal 2

Last Child Ingin Lagunya Disukai Anak Kecil LAST Child saat ini sedang menggarap single terbaru yang masih bertema percintaan, berjudul “Tak Pernah Ternilai�. Namun ke depannya, Last Child ingin membuat lagu yang digemari oleh anak kecil. “Ke depannya, kita pengen yang diterima anak kecil karena nilai value-nya lebih ada,� kata Virgoun saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (30/9). Saat ini Last Child masih sibuk di dalam studio menggarap single berjudul “Tak Pernah Ternilai�. Ia berharap, single terbaru minggu depan bisa rilis dan bulan depan sudah bisa promo. “Ceritanya ditinggal sama orang yang disayang mencoba minta bailk lagi tapi ternyata gak bisa. Akhirnya dia bener-bener nyerah namun masih berharap tapi ternyata emang udah gak bisa,� ungkapnya. Selain single percintaan, Last Child Single lain di luar percintaan band itu juga menggarap lagu religi. “Di album kita gak cuma cinta persahabatan aja kok, ada lainnya juga,� ujarnya. (abu/jpnn)

�No K omen... � Komen... omen...� Sumbar Kekurangan 7 Ribu Guru SD * Justru itulah kalabihan urang awak ...??? Warga Minta Tanahnya Dibeli Saja * Dijua, dijua. Sayang amak,sayang amak...!!!

C M Y K

DICOKOK: Kepala sapi menjadi barang bukti hasil curian dua tersangka yang ditangkap warga Dharmasraya Senin dinihari (30/ 9) kemarin.


2 Sambungan

SELASA 1 OKTOBER 2013

Bogem Bocah, AG Diperiksa Polisi CMYK

Sambungan dari hal. 1 Kapolsek Lenggayang AKP. Syahfrizen ketika dihubungi Senin (30/9) menjelaskan, bahwa penyidiknya memanggil pedagang AG itu Senin itu. “Kita panggil Senin ini (kemarin-red).Tentunya untuk diperiksa terkait laporan keluarga korban tentang pemukulan yang dilakukan AG terhadap Wahyu,” kata Syahfrizen. Diakuinya, terkait pemang-

gilan itu baru terkait penyidikan dan permintaan keterangan dari AG,serta beberapa orang saksi lainnya. “Untuk sementara kita masih menunggu hasil visum dari Puskesmas. Si pelaku telah kita periksa,” katanya. Disisi lain, Wahyu,yang menjadi korban pemukulan kondisinya saat ini masih mengalami trauma. Malah mengalami demam dan tidak bisa menjalani proses belajar di sekolah. Menurut teman dekat kor-

ban, Wahyu merupakan sosok yang pendiam dan tidak banyak tingkah laku, juga termasuk anak pintar. “Biasanya, dia tipe anak yang penurut, jujur juga pintar. Kalau sekarang dia tidak masuk sekolah, kabarnya dia sakit karena peristiwa kemaren.” kata R, temannya. Menurut Wiwi, (35) ibu korban mengatakan, bahwa anaknya saat ini mengalami trauma dan demam. “Wahyu sekarang sakit, badannya me-

riang, kepalanya pusing. Akibat pemukulan itu anak saya trauma dan takut keluar rumah,” katanya. Sejak kejadian pemukulan itu, korban takut untuk beraktifitas di luar rumah, khawatir, si pelaku akan melakukan hal yang sama terhadap dirinya. Harapan pihak keluarga korban, pelaku ini hendaknya diganjar sesuai aturan berlaku. “Kalau dapat segera ditahan, karena yang dipukulnya anak kecil,” katanya. (don)

Pencuri Sapi Nyaris Nyanya Sambungan dari hal. 1 Kini kedua tersangka ini, telah diamankan di Markas Komando Polres Dharmasraya beserta barang bukti untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono didampingi Kasat Reskrim AKP Lazuardi menuturkan, bahwa penangkapan tersangka berawal dari keresahan warga yang sering kehilangan ternak. Warga yang sudah geram ini pun melakukan pengintaian. Usaha itu akhirnya membuahkan hasil, seperti Senin

dini hari (30/9) kemarin, sekitar pukul 02.00 Wib. Tersangka yang tengah menjalankan aksinya, bernasib apes. Aksinya diketahui pemilik ternak, akibatnya keduanya menjadi babak belur dihajar massa. Beruntung, tak berapa lama, beberapa orang anggota Polres, diantaranya Aipda Iswandi anggota Pospol Asam Jujuhan beserta anggota Sat Shabara Reskrim Polres Dharmasraya Brigadir Afandi Anora, langsung mengamankan keduanya untuk menghindari amuk massa lebih beringas. Menurut Bondan Witjaksono, modus operandi tersangka diawali dengan memberikan

air minum kepada sapi yang sudah dicampuri dengan racun jenis putas. Tidak lama kemudian, sapi menjadi pingsan,maka tersangka langsung menyembelihnya di tempat. Sapi tersebut kemudian dibelah, isi perutnya dikeluarkan, kemudian rencananya diangkut dan seterusnya dijual. Namun belum sempat tersangka menghubungi kawanan lain untuk membawa sapi yang sudah dipotong-potong tersebut, aksi tersangka keburu diketahui pemilik. Akibatnya, tersangka tidak bisa lagi berkutik dan langsung dinyanya warga, sesaat sebelum diamankan aparat. “Saat ini kita

sudah mengamankan tiga bongkahan putas, satu kepala sapi, sepeda motor dan pisau,”kata Kapolres Dharmasraya. Pemilik ternak sebut Bondan, menderita kerugiaan sekitar Rp 5 juta.”Tersangka kita jerat dengan pasal 363 dengan ancaman penjara diatas lima tahun,” sebutnya. Disamping itu,pihaknya juga akan terus mengembangkan kasus pencurian ternak ini ke sindikatnya yang diketahui begitu banyak kawanan.”Kita akan selidiki lebih lanjut, sekaligus meringkus anggota sindikat lainnya,” ucap mantan Kapolres Pariaman tersebut. (ita/padek)

Sambungan dari hal. 1 DISISIR: Petugas SAR gabungan terus menyisir mencari keberadaan korban Aidil Akbar anggota Mapala Unand yang belum ditemukan hingga Senin (30/ 9) kemarin.

ditambah Rubber Boat dari Polair Polda Sumbar dan Damkar untuk menyisir sisi utara dan selatan,” terang Juanda di posko utama kawasan Muara, kampus Bung Hatta, Ulak Karang, Padang Utara. Untuk di kawasan aliran sungai Batang Kuranji, tim juga menelusuri kawasan PDAM dan Jembatan Kalawi serta tidak jauh dari hulu sungai. Dalam pencarian itu, timnya juga dibantu puluhan anggota Mapala Unand yang berjalan kaki menyisir pinggir Sungai. “Kita juga kerahkan tenaga

dari Sar dua unit dari Muaro hingga ke kawasan PDAM, dari jembatan Kalawi kita sisir pakai dua perahu retting basarnas, serta juga penyisiran tidak jauh dari TKP juga dilakukan 30 orang mahasiswa Mapala Unand di kiri kanan sungai,” jelasnya. Ditambahkannya, bahwa tim gabungan terus mencari hingga pukul 19.00 malam kemaren. Jika belum ditemukan, akan dilanjutkan pigi harinya, (Selasa ini-red). Berdarkan penyisiran permukaan laut dan sungai yang

belum membuahkan hasil, maka untuk besok harinya tidak tertutup kemungkinan tim akan fokus pada pencarian dasar laut. Tim penyelam dari Brimod maupun dari Marinir dan dari Basarnas telah siap untuk melakukan penyelaman. “Untuk penyelaman telah kita rencanakan, tinggal lagi titik-titik mana yang dicurigai.Namun kita belum dapat gambaran.Kalau penyelamnya sudah siap, baik dari Brimod maupun dari Marinir dan dari Basarnas sendiri,” tutupnya. (isr)

Bongkar Gaun Miss Uruguay untuk... Sambungan dari hal. 1 Namun, dia sempat mengurungkan niat karena merasa minder bersaing dengan desainer-desainer hebat yang pasti mendaftar. Namun, dukungan besar datang dari sang ibu, Oei Ling Hwa. Dialah yang terus meyakinkan Anna untuk menjajal kesempatan tersebut. “Aku takut bersaing dengan desainer-desainer terkenal. Tapi, mama bilang nggak ada salahnya mencoba. Ya sudah, saya daftar akhirnya,” tutur Anna. Pada seleksi pertama, Anna diberi tugas merancang sebuah gaun dengan tema Byzantine, era kerajaan setelah Konstantinopel. Dia memadukan kain-kain Indonesia dengan mode ala Romawi kuno. Gaun karya Anna mengusung warna merah, oranye, dan hijau. Hasilnya, rancangan Anna memukau juri. Anna pun dipanggil ke Jakarta untuk mempresentasikan karyanya. Setelah lolos, dia diberi ukuran tubuh para kontestan untuk dibuatkan gaunnya. Dia kebagian membuat gaun untuk Miss Uruguay, Miss Lebanon, dan Miss Kroasia. Nah, kesulitan yang dihadapi Anna adalah tidak bisa langsung mengukur badan sang model. Dia hanya berpatokan pada data ukuran kontestan Miss World 2013. Anna pun hanya bisa mengira-ngira

seperti apa gaun yang akan dibuat. Ketika gaun telah jadi, Miss Uruguay ternyata tidak datang dan digantikan Miss Jerman. “Miss Uruguay itu punya tubuh yang kecil, sedangkan yang dari Jerman itu badannya besar. Otomatis saya harus membesarkan lagi ukurannya, bongkar lagi. Itu yang paling susah,” kenangnya. Untung, Anna berhasil melewati masalah tersebut. Nightgown ala Byzantine yang semula untuk Miss Uruguay berhasil dirombak sehingga pas dikenakan Miss Jerman Amina Sabbah. Gaun rancangan Anna memiliki ciri khas dalam permainan warna. Dia berani memadupadankan warna kain dan batu-batuan yang digunakan. Satu gaun bertema Byzantine dan dua gaun lagi bertema Indonesia menggunakan model semikebaya dan kain tenun Bali. Desain Anna yang dikenakan Miss Jerman berhasil meraih the best design di pentas Miss World 2013. Gaun buatannya dinilai paling mendekati konsep Byzantine. Keikutsertaan Anna di ajang itu memberinya kesempatan menggelar fashion show di Jakarta November nanti. Dia tidak mau mengungkapkan hadiah yang didapat sebagai pemenang the best design. “Yang penting bukan hadiahnya. Namanya bisa dikenal aja udah seneng,” kata Anna. Anna adalah lulusan Fash-

ion Designer KvB Institute of Technology Sydney, Australia. Sejak masih kuliah, dia sering mengikuti perlombaan desain. Anna pernah masuk sepuluh besar di ajang sportwear design di Sydney Powerhouse Museum pada 2005. Dia membuat baju olahraga untuk petenis dan dipajang di museum itu selama pameran. Setelah lulus kuliah, Anna tetap berusaha eksis di dunia fashion designer. Dia terus berupaya mengikuti perlombaan meskipun belum berkesempatan menang. Dia juga mendirikan butik dengan nama Xn Bridal and Couture di rumahnya di kawasan Raya Darmo, Surabaya. Sejak saat itu pula Anna rajin mengikuti fashion show. Dia juga menambah keahlian di bidang bridal makeup. “Butik saya sudah tujuh tahun. Sekarang fokusnya lebih ke evening gown. Dari dulu memang pelanggan saya cukup banyak. Tapi, lebih dikenal orang melalui ajang Miss World,” ujarnya. Gaun-gaun buatan Anna lebih diminati para remaja. Sebab, gaun rancangannya pas di badan pelanggan dan tidak pernah ketinggalan zaman. “Saya tidak mengkhususkan diri untuk membuat gaun bagi para remaja. Tapi, nggak tahu kenapa, pelanggan saya sebagian besar remaja. Apalagi kalau mereka mau merayakan sweet seventeen,”

Dengan Bergendang Tasa, Tuntut Walinagarinya Diusut Padangpariaman, Rakyat Sumbar—Puluhan anak Nagari Kasang, Kecamatan Batanganai, Kabupaten Padangpariaman, yang tergabung dalam Forum Anak Nagari Kasang, Senin (30/9) kemarin mendatangi Kantor Bupati Padangpariaman di Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung. Aksi damai yang digelar Forum Anak Nagari Kasang ini terlihat mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP Padangpariaman. Kedatangan puluhan massa ini merupakan tindaklanjut dari tuntutan mereka kepada pihak Pemkab Padangpariaman terkait dugaan penyimpangan yang dilakukan Walinagari Kasang. Pantauan Koran ini, kedata-

ungkapnya. Tujuh tahun usaha fashion designer dikelola Anna dengan penuh perjuangan. Saat tengah mengerjakan sebuah pesanan, sering dia harus begadang beberapa hari. Fisiknya yang tidak sekuat orang normal sering membuat orang tuanya khawatir. Tapi, Anna sama sekali tidak mau bersikap manja. Peran orang tua bagi Anna memang sangat penting. Dia mengatakan, saat kebanyakan orang memandangnya sebelah mata karena kondisi fisiknya, hanya orang tuanya yang terus mendukungnya untuk maju. Terutama sang ibu. Hingga saat ini Anna sudah membuat sekitar 500 desain gaun. Sebagian besar desainnya berupa evening gown. Dia tertarik merancang evening gown karena senang melihat perempuan yang cantik dengan gaun yang indah dan berkilauan saat pesta. Anna berharap apa pun yang sudah dicapainya bisa menginspirasi banyak orang untuk terus maju dan berkarya. Keyakinan pada diri sendiri dan terus mencoba menjadi kunci utama Anna untuk bertahan di dunia desainer. “Saya tidak pernah berharap menang. Yang penting, saya bisa menunjukkan pada semua orang bahwa saya bisa. Semoga bisa menjadi inspirasi, terutama bagi orang-orang seperti saya,” ujarnya. (*/c10/ ca)

ngan puluhan anak Nagari Kasang tersebut disambut Kabag Hukum Ezedin Zein dan Kabag Organisasi Khairul Nizam. Menariknya, dalam aksi tersebut, kedatangan mereka juga diiringi tim kesenian tambua tansa. “Kami sengaja membawa kesenian tambua tasa, pertanda aksi kami ini damai. Namun jika tidak ada kelanjutannya dalam minggu ini, maka kami akan datang dengan massa yang lebih besar lagi,” terang Mardian selaku koordinator aksi. Mardian juga menyebutkan, pihaknya akan menenggat jajaran Pemkab Padangpariaman dalam waktu satu minggu ke depan ini. “Jika kasus ini tetap tidak ditindaklanjuti, maka tidak tertutup kemungkinan kami akan menentukan sikap, termasuk akan bergabung dengan Kota Padang,” terangnya. Menjawab wartawan, Ketua Forum Anak Nagari Kasang, Ramson menyebutkan, kedatangan pihaknya ke Kantor Bupati me-

“Kita tidak menyebutnya dengan tenaga honor.Namun guru yang dipekerjakan komite sekolah dengan anggaran yang dicarikan komite,” sebutnya. Solusi lain menurut Sekda, adalah mengkondisikan guru di

sekolah lain dengan catatan jarak antar kedua sekolah tidak terlalu jauh, sehingga bagi guru bantu bisa mencukupi jam wajib, 24 jam per minggunya. “Namun kalau jaraknya terlalu jauh, guru bantu itu tadi kita mintakan kepada komite sekolah untuk merekrut tenaga pendidik yang posisinya bukan tenaga honor. Kare-

CMYK

na pemerintah tidak lagi mengangkat guru honor,” tambahnya. Sementara menyangkut rata-rata gaji yang akan diterima guru pembantu nanti, Ali Asmar berharap bisa disesuaikan dengan upah minimum regional (UMR), meski hal itu harus disesuaikan lagi bagi masing-masing daerah. (rif)

Warga Minta Tanahnya Dibeli... Sambungan dari hal. 1 Menurutnya, sebagai masyarakat pribumi, dia sangat mendukung pembangunan dilakukan Pemko dengan pembuatan jalan by pass tahun 90an silam. Karena itu tanahnya yang sebelumnya luas,telah dibelah jalan bypass dan tepat pula di tengah-tengahnya. Kepadanya selaku pemilik tanah, dijanjikan paling lambat 2 tahun,akan menerima sertifikat gratis dari BPN dan Pemko Bukittinggi terkait program konsolidasi tanah tersebut. Namun sekarang, telah 22 tahun berlalu. Jangankan sertifikat, tanah yang tidak ada hubungan dengan jalan bypass pun tidak kunjung kelar dalam pengurusan sertifikatnya. “Kami juga bingung apa yang terjadi.Padahal sebagai bentuk loyalitas kami sebagai pemilik tanah kepada Pemko Bukittinggi dan pembangunan fasilitas umum,telah kami sumbangkan harta yang nilainya tidak sedikit.Akan tetapi, kenapa kami seakan-akan merasa dipermainkan saja,” katanya mengeluhkan. Malahan, kata Ernayeti, sebelum jalan bypass itu diperlebar setahun lalu, para pemilik tanah yang masih belum selesai masalahnya, meminta Pemko segera menuntaskan.Dan saat itu, tim dari Pemko tetap berjanji akan menyelesaikannya. “Tapi setelah selesai pele-

baran, Pemko kembali ingkar janji, kami kembali menuntut tim konsilidasi. Tapi karena sulitnya penyelesaian cara seperti ini,tanah kami yang terpakai diganti sajalah dengan uang (dibeli Pemko-red) dengan harga pasaran sekarang. Sebab, 22 tahun kami diombang ambing terus,”keluhnya. Sekarang, sambungnya kemudian, coba posisikan Bapakbapak pejabat itu sebagai pemilik tanah. “Bagaimana rasanya dipermainkan selama 22 tahun, sementara tanah telah jadi jalan bypass.Masih adakah hati nurani Bapak-bapak kita ini,” ujarnya. Kami rakyat kecil, sebutnya kemudian, masih punya tenggang hati. “Makanya, kami kembali membuka sebagian perintang (pagar-red) jalan yang telah dibuat,agar tidak terjadi kecelakaan.Akibat penyempitan jalan itu, hampir setiap hari terjadi kecelakaan. Itu karena kami tidak tega melihat orang sering bersimbah darah di depan rumah kami.Tapi apa daya,masih belum ada juga titik terang penyelesaian tanah kami ini, makanya masih kami pagar (jalan-red) sebagian,” tukasnya lagi. Yang lebih tidak masuk akal, ada dua sertifikat yang terbit atas nama Rostina.Yakni persil no 379 GS no.62 tahun 1996 luas 1.894 m2 pengganti Sertifikat no.282 th 1986 seluas 1.998 m2. “Berikut, sertifikat Zubae-

dah no.380 A GS 630 tahun 1996, konsolidasi lembar 2 kotak G-H 5-6 luas 663 m2, ternyata bertengger di atas tanah milik kami,”jelasnya. Siapa yang tidak akan marah, sambungnya. Tanah yang telah ditungguinya turun-temurun, sekarang ada saja sertifikat yang terbit atas nama orang lain.”Kok bisa terbang tanah Rostina persil 7 yang terletak Kandang Kuda di daerah Lakuang ke tanah kami,” katanya. Kepada siapa kami akan mengadukan persoalan ini lagi, tanyanya, jika pihak pemerintah tidak bisa menyelesaikan juga. Pemerhati masyarakat dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garuda RI, Y.A Fadhil mengatakan, Pemerintah Kota Bukittinggi semestinya memiliki hubungan emosional yang baik dengan warganya. Apalagi ini, sudah berlarutlarut.Semestinya ada banyak alternative pilihan solusi untuk persoalan ini.Ia juga mengatakan, pada tahun lalu tim penyelesaian konsolidasi tanah bypass malah melibatkan unsure Muspida dan telah mengucurkan dana negara miliaran rupiah. YA Fadhil berharap, semoga Pemko Bukittinggi segera menuntaskan pekerjaan rumah (PR) yang terbengkalai selama puluhan tahun ini.”Itu agar kepercayaan masyarakat kepada pemerintah kota semakin membaik,” pungkasnya. (jtr)

Menjadi Momentum... Sambungan dari hal. 1 “Meskipun belum maksimal, saya akhirnya bisa juga berkantor di gedung baru,” ujarnya berseloroh pada wartawan, sembari menduduki kursi kerjanya yang baru. Ruangan kerja walikota masih tampak sederhana. Lantainya belum diberi karpet, hanya ada meja tamu sederhana di tengah-tengah ruangan itu. Ketika ditanya oleh wartawan, seperti apa nantinya ruangan kerja Walikota? Fauzi bahar sambil bercanda menyampaikan, akan disesuaikan dengan kemegahan gedung ini. Fauzi berpesan pada seluruh apartur pemerintah, dengan digunakannya gedung ini akan memacu spirit PNS di lingkup pemko Padang. “Sekali lagi saya tegaskan, ini momen-

tum awal dalam pemindahan pusat pemerintahan. Kinerja SKPD dan PNS nya harus berlipat-lipat dalam melayani dan menjalankan program kerja,” tegasnya. Ya, selain kantor balaikota, direncanakan sebelah kiri gedung akan dibangun gedung DPRD Padang. Selanjutnya, masjid juga akan dibangun dengan bantuan dari masyarakat yang peduli. Setelah itu, secara bertahap, kantor SKPD akan dipindahkan dan tentunya akan dilengkapi dulu infrastrukturnya. Gedung Balaikota Padang beserta landscape-nya tersebut dibangun dengan ukuran luas 17.173,5 meter persegi terdiri atas tiga lantai. Lantai I gedung dibangun seluas 5.992,5 meter persegi, lantai II seluas 5.350 meter persegi dan lantai III seluas 5.831,5 meter persegi.

REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar

nuntut jajaran Pemkab Padangpariaman agar segera mengusut dugaan kasus penyimpangan yang dilakukan walinagari Kasang, salah satunya kasus penyimpangan dana pengembalian pajak yang merupakan bentuk penyimpangan dari keuangan negara. “Karena itulah kami berharap Pemkab Padangpariaman jangan tutup mata terhadap permasalahan ini, dan kami meminta Pemkab Padangpariaman segera mengusut kasus tersebut, disamping kasus penyimpangan lainnya,” terangnya. Kabag Hukum Ezedin Zein dan Kabag Organisasi Khairul Nizam dihadapan para peserta aksi berjanji akan menindaklanjuti aspirasi Forum Anak Nagari Kasang. “Namun demikian, kami tentu berharap agar kita semua bisa bersabar, hingga satu minggu ke depan. Namun tentunya aspirasi yang disampaikan ini tentunya tetap akan diproses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” ungkap Khairul Nizam. (ris/padek)

Sumbar Kekurangan 7 Ribu... Sambungan dari hal. 1

Aidil Akbar Belum Ditemukan Basarnas telah menetapkan masa pencariannya hingga 7 hari ke depan sejak kejadian, Sebagaimana diutarakan Kasi Observasi Basarnas Kota Padang, Juanda, dari enam titik pencarian yang dilakukan tim sejak pagi hingga sore, masih belum menemukan tanda-tanda. “Seorang lagi mahasiswa fakultas ekonomi, Unand yang jadi korban air bah tersebut masih belum ditemukan,” katanya kepada Rakyat Sumbar Senin (30/9) kemarin. Dikatakan Juanda, sekira pukul 17.00 Wib Senin itu, tim telah melakukan penyisiran hingga ke tiga pulau yang terdekat dari kawasan Muara, Sungai Batang Kuranji di kawasan muara kampus Bung Hatta, Ulak Karang, Padang Utara. “Ada enam titik fokus pencarian yang kita lakukan. Untuk di kawasan laut kita gunakan perahu rafting (arum jeram). Kita sudah menyisir tiga pulau yang dekat dengan muara sungai Batang Kuranji. Salah satunya Pulau Pisang, dan sore ini masih jalan, serta

Anak Nagari Kasang Demo Kantor Bupati

Redaktur Senior: Harmen. Pj Redaktur: Afrizal, Edward, Jon Kenedi; Reporter: Bukittinggi: Jontra. Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra. Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, M. Bisri. Sawahlunto: Rika Arnelia. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil, Muharman, Isran, Murdiansyah Eko Putra. Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra, Primadoni. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Budi Hermanto Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.

USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).

Pembangunan kantor balaikota yang baru sebesar Rp106,19 miliar. Pada tahun anggaran 2011 disetujui alokasi anggaran untuk pembangunan gedung baru Balaikota Padang beserta “landscape”-nya sebesar Rp15 miliar, kemudian 2012 sebesar Rp39 miliar dan anggaran 2013 sebesar Rp52,19 miliar. Ketua DPRD Padan, Zulherman juga meminta pada jajaran Pemko Padang meningkatkan kinerja. “DPRD juga akan direncanakan akan dibangun bersebelahan. Diharapkan bisa menjadi sinergi dan meningkatkan kinerja,” ulasnya. Harapan yang besar juga disampaikan tokoh masyarakat, Zulhefi Sikumbang. Dia menyampaikan agar layanan pada masyarakat menjadi hal yang utama dan menjadi perhatian pemerintah. (ek/padek)

ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770. Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/halaman (BW). Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/ bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim. Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.


CMYK

Padang 3

SELASA 1 OKTOBER 2013

CMYK

IAIN Telurkan 734 Sarjana:

Menjadi UIN Tinggal Proposal Makmur Syarif: Kami Siap Presentasikan di Kemenag RI M. EKO PUTRA Harian Rakyat Sumbar

Prof.Dr.H.Makmur Syarif, SH,M.Ag

Padang, Rakyat Sumbar— Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang Prof.Dr.H.Makmur Syarif, SH,M.Ag kembali melantik 734 lulusan dari berbagai fakultas. Rinciannya,yakni 2 orang bergelar Doktor (S3), 82 Magis-

ter Agama (MA), serta ratusan Sarjana (S1) dan Diploma Tiga (D-3) pada wisuda angkatan ke 70 di Gedung Serba Guna (GSG), Senin pagi (30/9). Pada wisuda tahun ini rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr.H.Makmur Syarif, SH,M.Ag berharap kepada seluruh alumni IAIN hendaknya selalu menjaga nama baik almamater. “Kami berharap supaya semua lulusan IAIN bisa menjaga nama baik almamaternya di tengah-tengah masyarakat. Selain itu ilmu yang diperolehnya, selama di perguruan tinggi hendaknya dapat diaplikasikan di masyarakat, khususnya ilmu agama Islam,” katanya. Selain itu, rektor IAIN Imam

Bonjol Padang, juga menambahkan, agar lulusannya terus melanjutkan ilmunya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. “Kepada alumni IAIN yang baru kita saja lantik, supaya dapat melanjutkan ilmunya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dan juga kepada lulusan IAIN yang mendapatkan cumloude diterima langsung tanpa tes lagi untuk masuk ke pasca sarjana,” tambahnya. Rektor IAIN juga menyebutkan, saat ini untuk persiapan IAIN yang akan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) hanya tinggal pengajuan proposal ke Menteri Agama. “Saat ini proposal kami sudah siap untuk dipersentasikan ke Menteri Aga-

ma, dan kami juga berharap sekali supaya proposal yang kami buat hendaknya dapat disetujui,” sebutnya. Dalam kesempatan tersebut Pembantu Rektor (PR) III IAIN Imam Bonjol Asasriwarni juga melantik 10 orang bintang aktivis kampus.Tak hanya itu saja, pada wisuda tahun ini juga terdapat 9 orang lulusan terbaik program S3,S2,S1, dan D III. Para wisuda yang hadir tampak senang dengan acara tersebut, seperti yang dirasakan Ahamd Yani asal Pasaman Barat.“Alhamdulilah akhirnya saya dapat juga wisuda pada tahun ini, semoga ilmu yang saya dapat selama kuliah dapat bermanfaat nanti,” tuturnya. (eko)

Petaka Beruntun Melanda Padang Menurut Walhi:

Pemda Masih Belum Serius Carikan Solusi Padang,Rakyat Sumbar—Sejak terjadi banjir bandang pada 24 Juli tahun 2012 silam melanda Kota Padang, terutama kawasan hulu sungai Batang Kuranji yang berhulu di kawasan Batubusuk, Kecamatan Pauh terus memperlihatkan amukannya. Musibah itu terpicu, karena perbukitan di kawasan tersebut tak mampu lagi menyerap curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama. Sejak banjir bandang pertama terjadi, masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai Batang Kuranji, terutama di kawasan hulu terus dihantui amukan air bah yang sewaktu-waktu datang mencekam. Hal tersebut terbukti, hanya berselang dua bulan pasca banjir bandang 24 juli 2012, hulu sungai Batang Kuranji kembali menunjukkan taringnya, pada Rabu 12 September 2012. Kala itu banjir bandang tak kalah hebat, tak hanya menimbulkan kerusakan materil namun juga mengakibatkan korban jiwa.Banjir bandang itu juga disertai longsor di kawasan Bukit Ubi, Batubusuk dan merenggut empat korban jiwa. Dan yang terbaru, air bah pada Sabtu sore (28/9) kemarin, untuk yang ketiga kalinya.Yaitu kembali menerjang kawasan hulu sungai Batubusuk, membuat enam orang anggota Mapala Unand jadi celaka. Saat itu, para mahasiswa ini tengah melintasi hulu Sungai Padang Janiah langsung tersapu air bah.Dari delapan orang yang melintas, dua selamat dan lima ditemukan tewas,kemudian seorang lagi masih dalam pencarian. Mengamati renteten peristiwa banjir bandang yang melanda Kota Padang itu, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar bereaksi keras melihat hal ini. Ketua Walhi Sumbar, Khalid Saifullah menilai, permintah daerah belum serius menangani hal ini. Dirinya melihat peristiwa banjir bandang yang terjadi Sabtu sore (28/9) lalu tidak terlepas dari kerusakan kawasan hutan di dareh tersebut. Meskipun diakuinya, kerusakan hutan di kawasan Batubusuk sudah terjadi sejak dua puluh tahun lalu, dan hingga beberapa tahun terakhir, Walhi menilai pemerintahan setempat belum serius mencarikan solusi untuk menangani persoalan kerusakan hutan. Dalam hal ini, salah satu penyebab terjadi kerusakan hutan menurut Khalid, adalah ketidak mampuan pemerintah kota dalam menyediakan lapangan pe-

PULUHAN orang mendatangi hulu Sungai Batang Kuranji yang menelan korban Mahasiswa Mapala Unand, Minggu (29/9) kemarin. kerjaan ataupun sumber-sumber untuk menunjang perekonomian masyarakat. Kondisi itu mengakibatkan masyarakat di kawasan pinggiran perbukitan lebih memilih berkerja sebagai pemburu kayu yang dibiayai pihak tertentu. Tak hanya pembalakan yang dilakukan masyarakat sekitar, bebernya, pembalakan juga dilakukan masyarakat dari daerah lain yang sengaja datang ke kawasan hutan di Kota Padang yang berkerja pada pihak-pihak tertentu. “Pemerintah saat ini, belum memberikan solusi bagi perekonomian masyarakat di sekitar perbukitan yang cenderung memilih berkerja sebagai penebang kayu. Hal ini tentunya terus menyumbang kerusakan kawasan hutan di Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya,” tegas Khalid dikonfirmasi

Rakyat Sumbar, Senin (30/9) kemarin. Tak hanya faktor ekonomi masyakat, saat ini pemerintah juga belum mampu menjawab persoalan kebutuhan kayu lokal, dan ini merupakan salah satu penyebab maraknya penebangan kayu yang dilakukan oleh masyarakat. Dimana untuk di Kota Padang sendiri, kebutuhan akan kayu tentu lebih tinggi pasca gempa 2009 silam. Tak hanya itu, lemahnya penegakan hukum yang dilakukan aparat kepolisian juga menambah suksesnya aksi pembalakan liar, hal itu tentu belum memberi efek jera kepada para pelaku. Bahkan ironisnya, pembalakan hutan juga tak lepas dari pembekingan yang dilakukan oleh oknum aparat pula. “Penegakan hukum kepada para pelaku pembalakan itu masih lemah dan tidak jelas, sehingga terjadi diskriminasi,

bahkan ada pembekingan oleh oknum aparat.Penegakan hukum masih berat sebelah, mereka yang hanya sebagai pekerja ditangkap sedangkan cukongnya tak tersentuh,” bebernya. Melihat berbagai persoalan ini lanjut Khalid, perlu adanya keseriusan pemerintah daerah provinsi maupun kota untuk menyelasaikan persoalan ini, dan menyelamatkan kelestarian kawasan hutan di Kota Padang khususnya, dan Sumbar umumnya. “Yakni agar tidak ada lagi yang menimbulkan petaka dimasa akan datang. Berdasarkan data Walhi, 50 persen kawasan daratan yang ada di Sumbar adalah kawasan hutan.Dari 50 persen tersebut saat ini tinggal 30 persen saja, karena terus tergerus akibat kerusakan hutan dan pembukaan daerah perkebunan,”ulasnya. (isr)

Mantan Qori Nasional yang Terlupakan Pemerintah

CMYK

Peresmian Ditandai Mambantai Kabau Padang, Rakyat Sumbar—Kantor Balaikota Padang di kawasan Aiapacah di atas lahan 51 hektar diresmikan, setelah dipindah dari yang sebelumnya berada di kawasan Pasar Raya Senin (30/9) kemarin. Walikota Padang, Fauzi Bahar dalam sambutannya mengatakan, bahwa peresmian gedung ini sengaja dilakukan pada 30 September. “Dimana ini merupakan bukti kebangkitan kita setelah terkena gempa hebat 2009, yang tidak hanya menelan ribuan jiwa, sejumlah infrastruktur kota Padang juga dan ekonomi anjlok,”katanya. Setelah 4 tahun ini, sebut Fauzi Bahar, pihaknya berusaha memperbaiki infrasuktur yang rusak, dan meningkatkan aktitas dunia usaha yang terganggu paska gempa. “Salah satunya, dengan mencari investor ke luar daerah, agar bisa mempercepat kebangkitan kota Padang,”terangnya. Sebanyak 300 orang warga kota Padang terancam kehilangan lapangan pekerjaan, saat kita telah mendapatkan investor,dimana terkadang ada hambatannya. “Investor besar dari Lippo Group yang ingin meningkatkan ekonomi dan lowongan pekerjaan bagi warga kota padang, namun ada yang menebar isu tentang adanya misi kristenisasi di dalamnya,”katanya. Saat terjajah dahulu,sebutnya, ekonomi sulit, namun tidak menyebabkan aqidah orang Minangkabau jadi tertukar. Dengan adanya Lippo, tentunya anak-anak kita bisa bekerja disana, baik untuk tenaga kesehatan ataupun tenaga lain yang dibutuhkan mereka dari warga kota Padang. “Tapi jika mereka harus mencari pekerjaan keluar daerah, tentunya tidak dapat kita awasi,”ulasnya. Kita mengharapkan,sebut Fauzi, Padang tidak hanya menjadi kota pendidikan, tapi juga menjadi kota kesehatan. “Alangkah bagusnya, jika keluarga kita yang ingin mendapatkan pelayanan medis dengan skala internasional,takni tanpa harus pergi keluar negeri untuk berobat,”katanya. Sementara itu, sehubungan dengan peresmian kantor Balaikota ini,kondisi setelah gempa membuat SKPD, terletak di tempat yang berpisah-pisah. Selain mesti mengeluarkan uang sewa tempat yang digunakan tersebut, pelayanan terhadap masyarakat juga tidak optimal.Saat ini, pun belum semua SKPD dapat dipindahkan karena kondisinya belum selesai 100 persen. Ruang kerja walikota, wakil walikota,sekda, beberapa kabag,di Kantor balaikota akan tetap difungsikan, sebagai tempat Humas dan Protokoler,sebelum nantinya dijadikan monumen bencana gempa. Saat ini, kondisi kantor Balaikota yang baru sudah 90 persen selesai. Secara bertahap, sebutnya, akan terus dilakukan pemindahan terhadap semua SKPD yang ada di Pemko Padang. Nantinya pada saat pemindahaan ke kantor baru, akan dilakukan dengan upacara secara adat, yang akan melibatkan ninik mamak dan para perantau. Dalam peresmian yang dilakukan pada paginya, telah didahului dengan membantai kerbau, sebagai tradisi sakral yang dilakukan di Minangkabau dan tanduk kerbau juga merupakan simbol persaudaraan di adat minangkabau. Persmian ini, juga sebagai momentum hari lahirnya Bagindo Aziz Chan, yang namanya dipakai untuk nama gedung serba guna yang juga diresmikan berbarengan dengan peresmian kantor Balaikota serta penamaan jalan utama yang berada di depan kantor Balaikota yang sebelumnya dikenal masyarakat dengan kawasan Aiapacah saja. (mul)

Disdik Sumbar & DPD RI Gelar FGD:

ZAIMAR AS: Padang,Rakyat Sumbar—Lantunan ayat alquran begitu merdu terasa di siang menjalang sore itu. Tekanan dan pengaturan nada suaranya membuat siapa saja merinding mendengar lantuanan ayat tersebut. Meskipun sudah berusia 65 tahun, wanita tersebut tetap bersemnagat dan terus melafaskan ayat-ayat suci alquran. Bahkan dia menyalurkanya pada anakanak dan remaja yang berada di sekitar rumahnya. Ya, namanya Zaimar AS. Dia merupakan seorang qori nasional yang mengalami cacat pada matanya (tuna netra). Di era tahun 70-80-an, dia sering menjadi perwakilan Sumbar di tingkat nasional. Juara 1 dan 2 menjadi langanannya. Tapi saat ini, nasibnya jauh dari keberuntungan. Karena fisiknya yang tidak sempurna, dia hanya bisa di rumah-rumah saja. Pada tahun 1974 di MTQ Nasional yang diadakan di Surabaya, dia berhasil merebut juara 2. Selanjutnya tahun 1976 di Kalimantan Timur, Samarinda dia menjadi juara 1, tahun 1983 di Kota Padang, dia memperoleh prestasi juara 2. Bahkan sebelumnya pada tahun 1975 dan 1985 dia juga ikut MTQ mewakili Sumbar, tapi belum mendapatkan prestasi. Zaimar menceritakan kalau dia belajar menjadi qori sejak berusia 8 tahun. Meskipun tuna netra, keluarganya tetap mengajaknya untuk belajar mengaji. Sebagai tuna netra, cara belajar alquran yang dilakukannya berbeda dengan orang lain. Dia menghafal ayat-ayat alquran tersebut. Memasuki usia 20 tahun, dia sudah hafal 30 juz alquran. Ummy panggilan akrab Zaimar ini menceritakan kalau dia mengalami cacat

Balaikota Padang Diresmikan Fauzi Bahar

WAKIL Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengunjungi dan memberikan apresiasi kepada Qori Nasional kepada Zaimar As, Senin(30/9) kemarin. pada masih balita. Cerita yang didapatkan dari kedua orangtuanya, dia mengalami cacat karena terserang sakit campak. Setelah sembuh, dia tidak lagi bisa melihat. “Awalnya saya mendengar dan menyimak saja. Lantunan ayat alquran tersebut begitu enak didengar, sehingga bisa saya tangkap dengan cepat,” ulasnya saat dikunjungi Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, kemarin (30/9) di kediamannya. Selain mendengar langsung dari guru, di usia belasan tahun dia mendengar dengan menggunakan tape. Awalnya, dia melakukan penghafalan ayat-ayat alquran setiap jusnya. Setelah itu, baru dia memantabkan ilmunya dalam membaca irama ayat tersebut. Usahanya ini ternyata membawa

hasil dan memperoleh sejumlah prestasi tingkat nasional. Tapi, prestasi yang didapatkanya itu dihargai hanya sebatas seremonial saja. Buktinya, tidak ada perhatian pemerintah untuk menghargai prestasinya ini. Saat ini, dia tinggal di rumah peninggalan orangtuanya di Jalan Seberang Padang Selatan 1, nomor 22 B, RT 3 RW 4, Kelurahan Seberang Padang. Saat ini dia tinggal bersama kakak kandungnya, Zaidar AS. Zaimar tidak memiliki anak karena tidak pernah menikah. Saat ini, dia hidup dengan memberikan latihan mengaji pada anak-anak dan remaja di sekitar rumahnya. Meskipun ada program Pemko Padang magrib mengaji, anak-anak yang menjadi muridnya tidak banyak. Saat ini, ada dua

hingga tiga anak-anak yang masih mau belajar megaji pada dirinya. Dia menilai bukan anak-anak tidak mau belajar mengaji, tapi anak-anak lebih memilih mengaji di masjid. Pasalnya, ketika mengaji di Masjid, akan mendapatkan sertifikat dan itu diperlukan untuk kelanjutan pendidikan. Jadi, bisa dikatakan, anak-anak yang masih belajar megaji padanya, memang untuk mengasah cara membaca dengan berirama. Meskipun tuna netra, Zaimar tidak bisa ditipu oleh anak didiknya. Dia begitu hafal ayat-ayat alquran. Sehingga jika ada anak didiknya yang salah atau sengaja membaca salah, akan segera ketahuan. Nah, dari biaya yang diberikan anak didiknya ini, dia menyangga kehidupan. “Bisa dikatakan tidak ada apresiasi pada pemerintah. Tapi saya bersyukur karena bisa naik haji dengan prestasi saya ini,” ulasnya. Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan keprihatinanya. Pada sejumlah tokoh masyarakat yang ikut hadir di rumah Zaimar, dia meminta agar talenta yang dimiliki Zaimar ini bisa dikembangkan. “Kita mulai dari masyarakat sekitar sini, anak-anak dan remaja diwajibkan untuk belajar mengaji irama lagi,” tegasnya. Mahyeldi merasa prihatin ternyata ada mantan qori nasional yang hidupnya tidak seindah prestasinya. Secara spontan, selain memberikan sejumlah uang, Mahyeldi juga memberikan biaya jika nantinya Zaimar mengajar anak-anak sekitar membaca alquran berirama. “Dengan fisiknya ini tentu tidak bisa datang ke masjid untuk mengajar, anak-anak baghkan orangtua yang hendaknya datang kerumah ini,” ujarnya. (ek/padek)

Persoalkan Inventarisasi Permasalahan Guru H. Afrizal: Pemerintah Harus Perhatikan Nasib Guru Honor Padang, Rakyat Sumbar—Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Barat, Senin (30/9) kemarin menggelar fokus group discussion (FGD) terkait inventarisasi permasalahan guru dengan tema pembangunan guru untuk membangun bangsa yang cerdas dan bermartabat di kantor Disdik Sumbar. FGD tersebut berlangsung hasil kerjasama panitia khusus (Pansus) guru Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan Dinas Pendidikan Sumbar. Anggota DPD RI, Afrizal dalam materi pembahasannya menyebut, DPD RI sangat komit dalam peningkatan kualitan pendidikan.Untuk itu DPD RI telah membentuk Pansus guru dalam rangka menginventarisir masalah guru yang dihadapi di setiap daerah.Dengan data yang dihimpun bersifat nasional, nantinya menjadi bahan pembahasan dan masukan bagi pemerintah. “Tidak dapat dipungkiri, kualitas dan mutu pendidikan kita masih jauh tertinggal dibanding negara lain. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional itu, dibutuhkan kerjasama antara pusat, daerah hingga pelaku pendidikan,” ujarnya. Pansus guru DPD RI menurutnya, akan terus berupaya menyokong meningkatkan kualitas pendidikan, sebagai salah satu solusi meningkatkan derajat kualitas pendidikan secara nasional. Yang menjadi masalah lain yang harus segera dicari jalan keluarnya menurut H. Afrizal, menyangkut persoalan guru honor yang seolah hidup segan mati tak mau, selalu dianak tirikan tanpa perhatian pemerintah. Bagaimana mungkin pendidikan kualitasnya membaik, sementara nasib guru honor diperlakukan semena-mena.Sudah lama mengajar tapi tidak kunjung diangkat menjadi CPNS.Honor yang diberikan pun tidak manusiawi. “Apa mungkin bisa tercipta anak bangsa yang berkualitas, sementara guru khususnya tenaga honor tidak diposisikan manusiawi. Saya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Wakil Menteri Pendidikan, beliau mengatakan kementerian akan mengangkat guru honor secara bertahap.Hal ini jelas menjadi harapan besar bagi dunia pendidikan, khususnya pendidik honor yang gajinya jauh dibawah UMR,” tambah Afrizal. Di tempat yang sama Sekretaris Daerah Sumatra Barat, Ali Asmar mengatakan, peran guru pada prinsipnya adalah membimbing, mendidik dan mengajar. Sisi pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan dan guru harus arif dalam peningkatan kemampuan tenaga pendidik seperti kualifikasi, sertifikasi dan penyetaraan jenjang pendidikan. “Setiap tahunnya pemerintah terus melakukan disain ulang menyangkut kondisi guru dan mutu pendidikan ini, sehingga dari tahun ke tahun kemampuan guru terus meningkat,” ujarnya. Sekda juga menambahkan,bahwa pendanaan seperti belanja pegawai yang besar menjadi permasalahan klasik dam menjadi hambatan belum maksimalnya anggaran untuk pendidikan. Dengan alasan itulah, pada penerimaan CPNS tahun ini hanya 6 daerah saja yang membuka kesempatan penerimaan CPNS yang diantaranya ada slot untuk guru.Yakni Kabupaten Mentawai, Solok Selatan, Padangpanjang Sawahlunto, Pasaman dan pemerintah provinsi. Sementara menyangkut guru honor, Pemprov Sumbar mengikuti aturan main pemerintah pusat, dengan kualifikasi diangkat 1 Januari 2005.Artinya, setelah tahun 2005 kabupaten tidak boleh lagi mengangkat guru honor. “Dari sanalah keluar kualifikasi K1 dan K2, untuk K1 sudah dalam kepengurusan SK, sementara K2 telah melewati tes administrasi.Diluar yang dua ini pemerintah tidak menjamin pengangkatannya, khususnya guru honor,” jelas Sekda. (rif)


CMYK

4 Pariaman-Padangpariaman

SELASA 1 OKTOBER 2013

Dana PPMK Pelepas Dahaga MUDAWAR Harian Rakyat Sumbar Pariaman, Rakyat Sumbar - “Kami sangat bersyukur dengan adanya dana Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas ( PPMK ) ini betu-betul membantu masyarakat kami,” ungkap ibu Asnawati BKM Bakti Mulia Desa Jati Mudiak Kecamatan Pariaman Tengah kepada Rakyat Sumbar. Ungkapan rasa syukur dan terima kasih dari perwakilan BKM Jati Mulya ini diamini UPK Sabattini Elfitri. Lebih jauh, kedua perempuan perkasa ini menceritakan dengan penuh semangat bagaimana perjalanan dana pinjaman PPMK sebagai kelanjutan dari dana bergulir reguler PNPM Mandiri Perkotaan di desa mereka. Berawal dari bulan Desember 2011 - Februari 2012 lalu proses seleksi PPMK di

PNPM Mandiri Perkotaan sebagai kelanjutan dari “Reward” bagi Unit Pengelola Keuangan (UPK )yang berkinerja baik dilakukan. Rangkaian proses seleksi yang cukup panjang dan rumit dilalui bersama. Perjuangan panjang selama ini ternyata menghasilkan buah manis buat warga kami.Akhirnya, BKM Bakti Mulia terpilih sebagai salah satu penerima kegiatan PPMK tahun 2012 dari 71 desa di Kota Pariaman yang lolos seleksi hanyalah 7 kelurahan. Pinjaman yang selama ini hanya sebesar Rp 500.000 s/d Rp.2.000.000 bisa beranjak naik menjadi maksimal Rp.5.000.000,-. Kami sangat bersyukur efeknya pada Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) peminjam sangat baik dan positif sekali. Uang yang kami kelola dan pinjaman berpengaruh sangat signifikan pada perkembangan usaha KSM . Lebih jauh, Asnawati menuturkan bahwa rata-rata pe-

minjam dari kegiatan UPK dari dana PPMK adalah ibu-ibu yang punya usaha mulai dari usaha pembuatan keripik pisang,santan kelapa,makanan ringan dan dagang harian. Sebagai contoh nyatanya salah seorang peminjam dari dana PPMK bernama Yeti Oktavia. Yeti adalah seorang pedagang harian atau kelontong yang menjual bahan harian bagi rumahtangga di sekitarnya. Usahanya yang semula memang sudah berjalan, semakin meningkat dengan adanya pinjaman dari PPMK. Usaha Yeti semakin berkembang. Jumlah dagangan yang dijualnya juga semakin beragam dan banya. “Otomatis putaran uang hariannya akan semakin bertambah pula ,” ibu Asnawati. Demikian juga halnya dengan peminjam lainnya ,pinjaman dana dari program PPMK sangat berguna dan bermanfaat bagi perkembangan usaha. Rata-rata peminjam dari dana PPMK berkisar dari

Rp.3.000.000 sampai dengan Rp.5.000.000,-. Besaran nilai pinjaman yang kami berikan tergantung dengan usaha apa yang dijalani oleh peminjam. Jadi nilai pinjaman akan beragam dari yang satu dengan yang lainnya atau tidak sama. “Kami punya beberapa pertimbangan sebelum memberikan pinjaman kepada KSM “ tutur Trisyanti anggota BKM Bakti Mulia menambahkan. Kriteria itu antara lain pertama KSM peminjam otomatis harus masuk dalam PS2. Kedua, kepribadian peminjam harus terkenal baik, jujur, ketiga KSM peminjam harus punya usaha yang menghasilkan dan yang terakhir, rekam jejak peminjam sendiri harus baik dan lancar. Peminjam yang sudah memenuhi kriteria yang akan kami berikan dan bagi yang tidak memenuhi syarat akan kami tolak, apapun alasan dan siapapun dia. Kami melihat rekam jejak mereka dari pro-

gram lainnya seperti ketika meminjam di dana reguler PNPM serta di dana bantuan lainnya. Kami hanya akan merekomendasikan buat peminjam yang punya rekam jejak baik. Pengalaman selama mengawal dana bergulir reguler jadi sangat berharga buat BKM dan UPK tutur ibu Asnawati penuh semangat.“Alam takambang Jadi guru, Pak,“ ungkap Tris menimpali. Salah satu trik lainnya dari BKM dan UPK di Desa Jati Mudiak dalam menyiasati perguliran dana PPMK adalah dengan melakukan “Sistim Angsuran Harian” bagi anggota KSM yang mau dan setuju. Dengan cara seperti ini ternyata lebih meringankan peminjam dalam membayar angsuran kepada UPK. “Kami melakukan hal ini setelah melalui kesepakatan bersama antara peminjam dengan UPK dan BKM,” jelas Sabattini Elfitri. Dari total dana PPPMK

yang telah masuk ke rekening pada tahun 2012 lalu ,UPK dari BKM Bakti Mulia telah mampu melayani /memberikan pinjaman kepada 10 Kelompok Swadaya Masyarakat. Sebanyak 5 KSM pada awal perguliran dan 5 KSM lagi sebagai KSM perguliran kembali. Untuk lebih menyemangati peminjam kami memberikan hadiah bagi KSM yang lancar dalam bentuk wisata bersama ,dan itu telah kami lakukan di desa Jati Mudiak ini. Ini kami laksanakan untuk mendorong KSM yang agar lebih bersemangat dan mencontoh KSM yang lancar serta baik dalam pengembalian pinjaman kepada UPK. Di akhir diskusi dan pembicaraannya selaku koordinator BKM, Tris menyampaikan harapannya agar dana bantuan perguliran bisa lebih ditambahkan ke desanya. Kami masih membutuhkan dana tambahan untuk membantu masyarakat peminjam . Masih bannyak

anggota masyarakat yang membutuhkan pinjaman dan layak mendapatkan pinjaman namun terkendala dari pendanaan. Kami atas nama warga Desa Jati Mudiak sangat terbantu dengan adanya dana PPMK ini dan sangat cocok untuk membantu perekonomian warga. “Kami sangat berharap, pak, ada tambahan dana lainnya yang bisa kami berikan kepada warga dalam bentuk pinjaman. Semoga saja, harapan warga dan mimpi warga jadi kenyataan dan perekonomian warga bisa terangkat ke level yang jauh lebih baik lagi. Dana PPMK bagaikan pelepas dahaga di kala haus buat warga kami meminjam ke instansi lain seperti dunia perbankan bagi kami sangat berat terutama dari sisi persyaratan pinjaman. Kami ngak punya syarat yang lengkap dan ideal sebagaimana yang di inginkan pihak perbankan,” tutup Asnawati. (***)

Posyantek Pariaman Tengah Dibantu Alat TTG Pariaman,Rakyat Sumbar—Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kecamatan Pariaman Tengah, mendapat bantuan satu unit alat pengering serba guna dari Pemerintah Propinsi Sumatera Barat. Bantuan ini diserahkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman pada acara pembukaan Gelar Karya Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional Ke XV Tahun 2013, kemarin, di GOR H. Agus Salim, Padang. Pemerintah Kota Pariaman menyambut baik bantuan ini, dengan adanya alat ini memberikan motivasi kepada masyarakat menciptakan alat TTG dalam menunjang usaha mereka. Sebagaimana harapan Gubernur terhadap gelar karya TTG Nasional ke XV Tahun 2013 ini yakni sebagai momentum pertumbuhan teknologi di tengah-tengah masyarakat. “Untuk itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada Gubernur Sumbar, bantuan ini memberikan motivasi bagi kita dalam mendorong

Posyantek yang ada di Kota Pariaman agar menciptakan TTG untuk membantu masyarakat dalam menunjang usaha mereka,” kata Mukhlis Rahman usai menerima bantuan tersebut. Menurutnya, Pemko Pariaman juga sangat mendorong pertumbuhan teknologi ditengah-tengah masyarakat. Setiap tahun Pemko Pariaman melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa melaksanakan sayembara merancang alat TTG tingkat Kota Pariaman. Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat yang inovatif dan kreatif untuk menciptakan alat TTG yang murah, ramah lingkungan dan bermanfaat. Sayembara itu sudah membuahkan hasil, banyak alat-alat TTG yang ciptakan warga Kota Pariaman dipamerkan pada gelar karya TTG Nasional ke XV Tahun 2013 di stand Pemko Pariaman. Diantaranya alat pengiris pisang, Sentripurgasi (alat bantu pembuat VCO), kompor gas dari minyak tanah dan alat pengering minyak.(rel)

Pemuda Koto Hilalang Temu Akrab

WAR

PROSESI peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Sijangek ditandai dengan pemotongan ayam.

Warga Sijangek Antusias Bangun Ponpes

CMYK

Padangpariaman, Rakyat Sumbar - Prosesi peletakan batu pertama pembangunan ini dilakukan setelah pemuka masyarakat menentukan kapan hari baiknya. S Sebelum dilakukan peletakan pertama, pemuka masyarakat Sijangek hadir di lokasi yang akan dibangun. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Sijangek, Amzah MM ketika acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, di Sijangek, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman. Antusias masyarakat Sijangek untuk mendirikan pon-

dok pesantren tidak hanya terlihat dari spontanitas penyerahan tanah seluas 6 ha tapi juga dibarengi dengan semangat membangun lokal darurat Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum. Sedikitnya, 100 orang tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama dan pemuda turut bergotongroyong. “Setelah berkumpul, dilakukan upacara pemotongan ayam oleh tukang Tuo Nagari Sungai Durian. Pemotongan ayam ini dimaksudkan adanya pendarahan. Artinya, sebelum dibangun, didarahi dulu. Ini merupakan tradisi di Sijangek kalau membangun didarahi dulu. Mudah-mudahan, pemban-

gunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum ini diredhoi oleh Allah Swt.,” kata Amzah, salah seorang Kepala SD di Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padangpariaman. Peletakan batu pertama pembangunan lokal darurat Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Sijangek, juga dihadiri anggota DPRD Padangpariaman Nasdini Indriani. Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Sijangek Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padangpariaman sepakat menyerahkan tanahnya hampir 6 hektar untuk pengembangan dan pembangunan pondok pesantren Nahdlatul Ulum yang saat ini sudah berjalan di Desa

Kajai Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman. Penyerahan tanah untuk lokasi pesantren, merupakan keinginan masyarakat menjadikan Sijangek sebagai lokasi memperdalam ilmu agama Islam. Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Muhammad Nur M.A, kepada Rakyat Sumbar menyebutkan lokasi di Sijangek ini merupakan pengembangan dari Pesantren Nahdlatul Ulum yang sekarang sudah dirasakan terbatas untuk dikembangkan. Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan masyarakat Sijangek untuk dikembangkan sebagai lokasi pesantren

Nahdlatul Ulum. Saat ini, kata M.Nur, sedang disiapkan master plannya dan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang belajar, ruang asrama, ruang perpustakaan, ruang guru, sarana olahraga, dan sarana penunjang lainnya sesuai dengan kebutuhan sebuah pondok pesantren. “Diharapkan dalam waktu dekat master plan-nya selesai. Sehingga tahapan-tahapan berikutnya dapat dilakukan sehingga pesantren tersebut benar-benar mampu menjadi pusat pendidikan dan pendalaman agama Islam di Kabupaten Padangpariaman,” kata M.Nur yang juga Kepala Kemenag Bukittinggi ini. (war)

Padangpariaman, Rakyat Sumbar - Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-68 dan Hari Kesaktian Pancasila 2013, generasi muda Korong Koto Hilalang Barat Kanagarian Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padangpariaman mengadakan malam keakraban, Sabtu malam lalu. Hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Pelaksana yang sekaligus Ketua Umum Pemuda Korong Koto Hilalang Barat, A. Rusbaner. DM yang didampingi Dony Hermanto serta Rubel Antonius. DM kepada Rakyat Sumbar di Simpang 4 Matur. Menurut A. Rusbaner. DM, melalui momentum ini marilah kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan, kita isi acara ini dengan nilai nilai kejuangan, kita wajib mensyukuri kemerdekaan

yang telah diperoleh oleh pahlawan kita, karena kemerdekaan itu bukan hadiah semata, tetapi adalah hasil dari perjuangan, pertempuran dan pertumpahan darah oleh pejuang kita. “Tugas kita untuk mengisi kemerdekaan itu dengan kegiatan yang bersifat positif dan mempunyai nilai kejuangan,” ujar pria yang akrab dipanggil Chon ini. Pada malam keakraban tersebut, masyarakat dihibur oleh artis minang papan atas, Febian dan Yan Gucci dengan iringan musik Diva Studio, beralamat di Gunung Pangilun Padang, dengan pimpinan studio Dicky. Pada kesempatan itu, Febian membawakan tembang lawasnya berjudul “Selamat Pagi Minangkabau”, sementara Yan Guci membawakan lagu “Antaro Merak Bakauhuni”. (war)

Pemko Sediakan Infrastruktur Pertanian Pariaman,Rakyat Sumbar—Pertanian sebagai salah satu pilar utama kehidupan masyarakat Kota Pariaman akan terus dibangun dan dikembangkan melalui berbagai program pilihan salah satunya dengan menyediakan infrastruktur pertanian. Hal ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan petani yang merupakan tugas utama pemerintah daerah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaifulrizal didampingi kepala bidang tanaman pangan dan holtikultura Risman ketika meninjau pelaksanaan pembangunan lumbung pangan masyarakat di Desa Sungai Pasak, Kecamatan Pariaman Timur. Syaiful mengatakan untuk tahun 2013 ini melalui dana DAK Pertanian Pemerintah Kota Pariaman melakukan pembangunan 4 unit lumbung pangan masyarakat yang terletak di Desa Sungai Pasak, Desa Batang Tajongkek, Desa

Cimparuah dan Desa Sintuk. Fungsi dari lumbung pangan ini adalah, sebagai tempat penyimpanan hasil panen, sebagai tempat penyimpanan cadangan pangan bila terjadi bencana alam, sebagai tempat transaksi petani dengan pembeli dan sebagai tempat penyimpanan benih. Lumbung pangan ini berukuran 9 x 6m dengan lantai jemur seluar 10 X 16m. Disamping itu, pada tahun ini juga dibangun jalan usaha tani sebanyak 4 unit yaitu di desa marunggi sepanjang 121 meter, desa naras hilir sepanjang 150 meter, desa padang cakur sepanjang 110 meter dan desa pauh timur sepanjang 110 meter dengan lebar jalan 4 meter. Dengan pembangunan jalan usaha tani ini diharapkan akan dapat meminimalisir biaya produksi pertanian sekaligus untuk memudahkan transportasi bagi kendaraan roda empat dan alat mesin pertanian.(rel)


Sumbar Raya 5

SELASA

CMYK

1 OKTOBER 2013

Pasokan Air Dikeluhkan Asrama Haji Padahal PDAM Padang Sudah Disurati,Panitia Terpaksa Datangkan Mobil Tangki ISRAN Harian Rakyat Sumbar Padang,Rakyat Sumbar— Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy menghimbau PDAM Kota Padang untuk lebih mengoptimalkan pelayanannya kepada masyarakat Kota Padang, terutama untuk penyediaan air bersih di kawasan

Asrama Haji Tabing Padang. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbar itu setelah mendengarkan keluhan pihak asrama haji Padang disela pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Padang kloter 12 di Asrama haji Parupuk Tabing, Senin (30/9) kemarin. Menurut Leo, tentunya pasokan air bersih yang cukup sangat dibutuhkan asrama haji

ini, mengingat saat ini pihaknya tengah melayani para calon jemaah pada musim haji 1434 H tahun ini. “Saya dengar dari pihak asrama, PDAM airnya mati lagi.Di Mekah saja yang sumber airnya kurang, namun air mereka lancar-lancar saja. Maka kita himbau PDAM lebih mengoptimalkan pelayanannya,” pinta Leonardy saat diwawancarai Rakyat Sumbar usai melepas jemaah. Dirinya menuturkan, bahwa ia sempat menghubungi Dirut PDAM ketika meninjau kesiapan asrama beberapa

waktu lalu untuk meminta pihak PDAM dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada Asrama haji. “Waktu kita kesini melihat kesiapan panitia waktu itu, Dirut PDAM sudah saya hubungi waktu itu,tapi ngak tau kita saat ini teknisnya bagaimana.Tentunya PDAM harus menyiapkan tangki untuk memenuhi pasokan air. Tak hanya saat keberangkatan ini, namun untuk pulangnya juga hal itu sangat dibutuhkan,” sebutnya. Sementara itu, Kabib Haji Asrama Tabing Padang, Syamsuir mengakui, Jika sebelum-

nya pasokan listrik yang dikhawatirkan, namun masalah saat ini lain lagi, yaitu pasokan air yang kurang. Diakuinya untuk pasokan air PDAM musim haji tahun ini mengalami penurunan, bahkan kemaren (Minggu) pasokan air ke asrama sempat terhenti, sehingga pihak asrama langung mendatangkan mobil tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih jamaah. “Kapasitas air kita jauh berkurang tahun ini, namun walaupun PDAM tidak bisa memasok full ke asrama, kita pasok air melalui tangki. Sam-

pai malam tadi kita juga masih menyediakan mobil tangki. Kalau listrik sampai hari ini belum ada terjadi pemadaman,” sebutnya. Padahal untuk kebutuhan pelayanan air itu, pihak asrama dari awal-awal sudah menyurati Direktur PDAM, dan juga PLN Sumbar melalui DPRD Sumbar. Ditambahkan Syamsuir, air ini yang betul-betul tidak masuk itu pada Minggu malam, bahkan pihak asrama sampai mendatangkan 8 tangki. Belajar atas pengalaman itu, ke depan pihak asrama

berencana untuk membangun sumur bor. “Kedepan tentunya kita program agar penyediaan air bersih lebih optimal di asrama seperti pembuatan sumur bor selasai haji. Kapan perlu tiga sumur bor kita buat untuk musim haji tahun depan,” tutupnya. Untuk kloter 12 sendiri, sebanyak 374 yang terdiri dari 369 jemaah dan sisanya petugas kloter, jemaah kloter 12 diterbangkan tepat pukul 13.50 Wib ke tanah suci melalui Bandara International Minangkabau (BIM). (***)

Jembatan Gantung Taratak Rampung Masyarakatnya tak Lagi Terisolasi Pessel, Rakyat Sumbar— Jembatan gantung di Kampung Taratak, Kenagarian Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mulai rampung. Proyek jembatan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nagari Mandiri perdesaan (PNPM MPd) 2013 sepanjang jembatan 50 meter itu, berbiaya Rp 349,8 juta lebih telah bisa dinikmati masyarakat setempat. Keadaan itu membuat puluhan kepala keluarga (KK) sudah bisa bernapas lega, karena jembatan gantung yang menghubungkan daerah mere-

ka dengan kampung lain sudah selesai dibangun. Afrijan, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kenagarian Mandeh kepada Rakyat Sumbar mengatakan, jembatan gantung ini sudah lama sekali diimpikan masyarakat Kampung Taratak.”Sebelum jembatan ini dibangun, masyarakat harus menyeberangi sungai jika ingin pergi keluar kampungnya,” katanya. Kesulitan warga masyarakat Kampung Teratak untuk keluar, apabila hujan turun dan debit air sungai meningkat. Akibatnya, kampung itu semakin terisolir dari daerah lain. “Namun dengan telah rampungnya jembatan ini, tranportasi masyarakat sudah bisa dikatakan lancer,” jelasnya saat Musyawarah Nagari Serah Terima (MNST) kemaren di Kampung Taratak Mandeh. Kemudian, Walinagari Mandeh, Jasril RB menambah-

kan, pembangunan jembatan gantung itu memang menjadi kebutuhan prioritas bagi masyarakat. “Karena selama ini Kenagarian Mandeh daerah tertinggal,menjadi semakin tertinggal dengan minimnya

fasilitas jalan,” katanya. Dengan adanya jembatan gantung ini, keluhan sebagian warga yang kesulitan karena medan jalan yang harus menyeberangi sungai tidak ada lagi.

Karena itu Walinagari Mandeh ini meminta kepada seluruh masyarakat,untuk memelihara jembatan tersebut. “Sebab perjuangan untuk bisa mendapatkan jembatan itu sangat sulit dulunya,”katanya.

Kenagarian Mandeh, salah satu nagari tertinggal di Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk menuju daerah ini mesti menggunakan sarana transportasi laut atau jalan darat, tetapi dengan medan sulit. Padahal

Kenagarian Mandeh merupakan bagian Kawasan Wisata Mandeh yang masuk Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNas), namun kondisinya tidak memadai. (don)

PRIMADONI

KANDID AT KANDIDA Sabri MT : Mari Kita Berjuang Bersama Untuk Kemajuan INGIN berbuat untuk kampung. Kalimat itulah yang terucap oleh Sabri MT Khatib Marajo, salah seorang calon legislative (Caleg) yang akan bertarung dalam pemilihan legislative 2014 mendatang dalam bincang – bincangnya dengan Rakyat Sumbar beberapa waktu lalu. Sabri MT yang akan maju melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dapil I Agam, mengakui bahwa keinginannya untuk maju dalam perebutan kursi di DPRD Agam, semata – mata ingin berbuat untuk SABRI MT kemajuan Agam ke arah lebih baik. Sabri yang berlatar belakang seorang ustadz ini, memutuskan untuk terjun ke dunia politik bukan sekedar ikut-ikutan, melainkan memang ingin terjun secara total. “Saya terjun ke dunia politik bukan sekedar ikut – ikutan saja. Tapi memang ingin berjuang melalui jalur politik” ujarnya mantap. Dunia politik menurutnya, bukanlah hal yang baru bagi bapak empat anak ini.Sebelum bergulirnya program babaliak ka nagari, Sabri MT pernah memenangkan pemilihan kepala desa (Kades) di Bancahtaleh, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuakbasuang. Sewaktu menjabat sebagai Kades selama 5 tahun itu, Sabri terbilang berhasil dalam memajukan daerah yang dipimpinnya. Berbagai prestasi pernah diraihnya. Bahkan, sewaktu menjadi Pak Kades itu, dia bersama dengan masyarakat mampu membangun sebuah Kantor Kades yang megah untuk ukuran sebuah desa. Juga di masa jabatannya itu, Bancahtaleh berhasil meraih predikat sebagai Desa Sadar Hukum. Sekarang, Sabri MT ingin kembali terjun ke dunia politik agar dirinya bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi Agam ke depan. “Insya Allah, kalau masyarakat mempercayai saya sebagai wakilnya di DPRD Agam, saya akan berjuang bersama rakyat untuk Agam lebih maju,” ujar pemegang nomor urut 8 ini. Dalam menggaet suara pemilih, Sabri MT mengatakan, bahwa dia tidak akan mengumbar janji–janji kepada masyarakat. “Saya hanya mengajak masyarakat. Mari kita berjuang untuk kemajuan. Kalau saya dipercaya, kita akan berjuang bersama,” ujarnya. (rom)

Harga Kemiri Mulai Meroket

CMYK

Petani Kotoranah Pessel Mulai Sumringah Painan, Rakyat Sumbar—Para petani kemiri di Kenagarian Kotoranah, Pesisir Selatan (Pessel) makin sumringah belakangan ini, menyusul melonjaknya harga kemiri. Mulai naiknya harga kemiri itu, membuat mereka makin bergairah bertanam dan panen kemudian menjualnya. Tidak seperti bulan lalu, yang mana petani memilih menyimpan kemiri yang sudah siap dipanen ketimbang menjualnya langsung. Malin,(70) kepada Rakyat Sumbar mengaku sangat bersyukur atas meroketnya harga kemiri itu belakangan. “Alhamdulillaaaah,” katanya. Sebab, harga biasanya hanya Rp 15 ribu per Kg, tapi sekarang sudah kembali bisa dijual Rp 25 ribu per Kg.”Makin banyak petani bersemangat lagi berkebun kemiri. Begitu panen,langsung jual. Tidak seperti sebelumnya, begitu panen disimpan saja dulu,” ulasnya. Bahkan, para petani, kata Malin,dirinya sempat menyimpan kemiri hingga 3 bulan lamanya, menyusul anjloknya harga kemiri meski kebutuhan hidup terus mendesak. “Karena kalau jual tidak setimpal dengan apa yang kita lakukan,” ujarnya beralasan. Sementara Buyuik (39), mengaku sempat pasrah dengan keadaan waktu lalu itu. “Setiap panen harganya selalu murah dijual ke distributor, tapi karena ini menjadi penghasilan untuk menghidupi keluarga terpaksa saya jual juga,”katanya. Tapi dengan naiknya harga kemiri belakangan ini, dirinya makin bersemangat karena perekonomian keluarganya menjadi lebih terbantu dengan keadaan itu. “Mudah-mudahan harga tetap stabil, dan kalau dapat harganya naik lagi. Biar kami-kami ini bisa sejahtera,” katanya. (yes/don)

JEMBATAN GANTUNG di Kampung Taratak, Kenagarian Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mulai rampung.

Digelar Pemerintah Nagari Pasar Baru,Bayang:

Warga Membeludak Bersenam Sehat Painan, Rakyat Sumbar— Untuk meningkatkan kualitas raga serta jiwa yang sehat masyarakatnya, Pemerintah Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang menggelar senam sehat. Kegiatan rutin ini meskipun baru sebulan dilaksanakan, namun peserta telah banyak yang ambil bagian mengikuti kegiatan itu setiap minggu pagi pukul 06.00 Wib. Bahkan sekarang lokasi halaman kantor walinagari setem-

pat yang dijadikan lokasi tidak muat lagi memuat peminat yang makin banyak. Karena itu pemerintah nagari setempat,mulai berancangancang untuk mengurus pemakaian jalan raya sebagai alternative tempat bersenam sementara. Yudi Andri, Pjs Walinagari Pasar Baru kepada Rakyat Sumbar mengatakan, bahwa langkah ini merupakan bentuk kegiatan positif yang harus

terus digalakkan.”Hidup sehat merupakan bentuk kepedulian kita pada masyarakat,” katanya. Sebagaimana masyarakat perkotaan, sebutnya, selalu ramai tiap hari minggu melakukan senam sehat. “Makanya kami juga harus bisa mencobanya melibatkan warga masyarakat.Dan terbukti, meski baru berjalan sebulan, namun senam sehat ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas. Bahkan dalam kegiatan ini kita

juga mendatangkan instruktur profesional dengan anggaran hasil sumbangan peserta,” jelasnya. Ke depan, katanya, kegiatan ini akan dibentuk kepanitiannya, agar senam sehat itu terkelola dengan baik dan lebih professional diikuti peserta tanpa batasan usia. “Kalau nanti kapasitas halaman kantor walinagari tidak mampu menampung peserta, nanti kita coba mengurus izin

pemakaian jalan raya kepada pihak terkait,”ulasnya. Sementara menurut salah satu penggagas kegiatan ini, Ressi Amra, sudah saatnya pemerintahan nagari bisa menonjolkan sisi positif dan berbuat untuk masyarakat. “Senam sehat ini selain untuk menciptkan tubuh yang sehat juga sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengantisipasi masyarakat nagari dari pengaruh negatif,”ulasnya. (yes)

Tugas Berat Menanti HAMAS Hari Ini, Wako-Wawako Padangpanjang Dilantik Padangpanjang, Rakyat Sumbar—Setelah sempat mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetapkan pada 11 September 2013 lalu, pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang terpilih periode 2013-2018, H Hendri Arnis BSBA dan dr H Mawardi Samah, MKM (Hamas), akhirnya dipastikan akan dilaksanakan hari ini, Selasa 1 Oktober 2013, di Gedung DPRD Kota Padangpanjang. Anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar dari Dapil I Sumbar HM. Azwir Dainy Tara menyambut positif, terhadap tuntasnya permasalahan yang mendera pasangan walikota dan wakil walikota yang diusung koalisi Partai Golkar, PKS, PBB dan PKB itu, karena sempat tertundanya pelantikan dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. “Permasalahan rekomendasi dari DPRD Kabupaten Tanahdatar adalah masalah konstitusi dan harus dipenuhi semua pihak. Tetapi, dengan jiwa besar permasalahan itu bisa cepat diselesaikan dan walikota terpilih itu bisa segera dilantik,” sebut Azwir Dainy Tara ketika dihubungi ketika dirinya menghadiri pelantikan Walinagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, Senin (30/9) kemarin. Disampaikan Azwir Dainy Tara, khusus untuk pasangan Hendri Arnis dan Mawardi untuk segera bekerja keras mewujudkan visi dan misi yang disampaikan ketika kampanye setelah dilantik. Karena, tugas berat menanti pasangan dengan moto “Semangat Baru Padangpanjang” itu. “Saya melihat ada pekerjaan berat yang menanti mereka, seperti permasalahan pembangunan pasar yang tak kunjung terwujud, terlantarnya pembangunan fly over bukit

Surungan dan kelanjutan program-program pembangunan yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya,” sebut Azwir Dainy Tara yang akan kembali dicalonkan sebagai anggota DPR-RI dari Dapil I Sumbar nomor urut 2. Dijelaskan Azwir Dainy Tara, sebagai pusat perekonomian masyarakat, pasar memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Padangpanjang, apalagi pembangunan pasar itu tidak kunjung terwujud sejak beberapa tahun belakangan. Selain itu, Hendri Arnis dan Mawardi juga harus mampu merangkul semua pihak, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung pada Pilkada lalu. “Bak kata pepatah, kapal lalu kiambang batauik. Jangan lagi ada perbedaan-perbedaan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Padangpanjang,” pesan Azwir Dainy Tara. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Padangpanjang, Yaz Edizarwin mengatakan, hingga sore kemarin pihaknya sudah menuntaskan seluruh persiapan untuk pelaksanaan resepsi pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang tersebut. Penetapan jadwal pelantikan itu, dipastikan menyusul surat Gubernur Sumbar pada 27 September lalu. “Insya Allah tidak ada lagi halangan untuk pelaksanaan resepsi pelantikan besok (hari ini, red). Selain telah merampungkan seluruh persiapan untuk kebutuhan acara, sebanyak 1.850 undangan juga sudah disebar ke seluruh kab/ kota dan para tamu undangan lainnya,” kata Yas. Demi suksesnya pelaksanaan resepsi pelantikan, sepanjang Senin (30/10) kemarin, jajaran Sekretariat DPRD Kota Padangpanjang bekerjasama dengan protokoler Pemprov Sumbar, juga telah menggelar glady resik pelantikan. Yas berharap, seluruh taha-

pan dari acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang terpilih periode 2013-2018 itu, bisa berjalan dengan aman, lancar dan maksimal. Pantauan di lapangan, kabar seputar kepastian jadwal resepsi pelantikan walikota dan wakil walikota yang akan digelar hari ini, Selasa (1/10), tak ayal membuat sebagian besar masyarakat di Kota Serambi Mekkah itu bersuka cita. Betapa tidak, hari ini jelas akan menjadi sejarah penting bagi warga untuk menyambut kedatangan pemimpin baru mereka. “Walau sempat tertunda, namun tanpa mengurangi hakikat dari makna pelaksanaan resepsi pelantikan dan pengambilan sumpah walikota dan wakil walikota terpilih, hari ini tetap akan menjadi momentum paling bersejarah bagi masyarakat Kota Padang Panjang,” kata tokoh ulama yang juga Ketua Forum Mubaligh Kota Padang Panjang, H Nasrullah Nukman, SH. Tokoh masyarakat Kota Padangpanjang, Taufik Hidayat terpisah mengatakan, sederetan tugas dan tanggungjawab untuk kelanjutan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, hari ini tertumpang di pundak Hendri Arnis- Mawardi. Seluruh masyarakat Kota Padang Panjang tentunya berharap, lahirnya pemimpin baru juga akan menjadi awal dari kebangkitan menuju perubahan berkemajuan. “Masih banyak pekerjaan dan bengkalai yang siap me nanti walikota dan wakil walikota baru. Semoga, hari ini akan menjadi sejarah untuk kebangkitan dan kemajuan Kota Padangpanjang,” pungkas Taufik didampingi Sudirman St Marlaut. Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, agenda pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang terpilih periode 2013-2018, mengalami penundaan dari jadwal yang

sedianya telah ditetapkan pada 11 September 2013. Hal ini, seiring dengan belum tuntasnya pembahasan pengunduran diri Hendri Arnis sebagai Wakil Bupati Tanahdatar oleh DPRD setempat. Meski sempat menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat Kota Padangpanjang dan sebagian masyarakat Batipuah, X Koto Kab. Tanahdatar, sekaitan molornya pembahasan pengunduran diri Hendri Arnis itu, namun situasi mulai berangsur-angsur pulih, begitu DPRD Tanahdatar berjanji akan segera menggelar paripurna dan mere-

komendasikan pengunduran diri wabup tersebut. Seperti diketahui, H Hendri Arnis BSBA dan dr H Mawardi Samah, MKM, yang mengusung tagline “Semangat Baru” itu, merupakan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 20132018, yang dipilih langsung masyarakat Kota Padang Panjang pada gelaran Pilkada 4 Juli lalu. Hamas yang diusung koalisi Partai Golkar, PKS, PKB dan PBB itu, berhasil menyisihkan 4 pasangan kandidat cawako/ cawawako lainnya. (ned)

Sejak 11982 982

The Best Insurance Company Award 2013 Penutupan Asuransi Motor Vehicle (Kendaraan Bermotor) dan Property (Harta Benda, Ruko Rumah)

- Hi Ing Afandy

Hubungi : : (0813 74 288 716) (0977 92 51 4406)


6 Payakumbuh-Limapuluh Kota

SELASA 1 OKTOBER 2013

Kabinet F-Wan Kembali Dirotasi Iqbal-Mediar Tukar Posisi MEDY SULHENDI Harian Rakyat Sumbar Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, kembali merotasi kabinetnya. Setelah melantik Benni Warlis sebagai Sekdako Payakumbuh, Jum’at (27/9), tiga hari berikutnya giliran 42 pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV yang dilantik Walikota Riza, dalam acara di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (30/9). Dari 42 pejabat yang bergeser, hanya dua pejabat eselon II. Keduanya, saling tukar tempat. Kadis Capil dan Kependudukan yang lama Drs. Iqbal Bermawi, M.Si, pindah menjabat Kadis Pertanian Peternakan dan Perkebunan, menggantikan Ir. Mediar Indra, M.Si. Sedangkan, Mediar Indra dipercaya menjabat Kadis Capil dan Kependudukan. Tukar tempat dua pejabat eselon II itu, diharapkan pasangan FWan akan memberikan gairah kerja pada kedua dinas tersebut. Iqbal dan Mediar Indra

dinilai punya kompetensi menjadi penyejuk dan dan motivator untuk mendorong kinerja pada kedua SKPD itu. “Sektor pertanian, peternakan dan perkebunan merupakan unggulan Payakumbuh, karena itu sektor ini harus digarap lebih serius,” ingat walikota. Sementara, 16 pejabat eselon III yang bergeser, masingmasing Hj. Khadijah, SH, sebelumnya Sekretaris Disparpora dilantik menjadi Sekretaris Disduk Capil, tukar tempat dengan jabatan Dafrul Pasi, S.IP yang lama. Kemudian, Supriadi, S.Sos, dipercaya menjabat Kabag Adum Setdako, Drs. Suhatril (Sekretaris Koperindag), Yasrizal, S.Sos, M.Si, (Sekretaris Dinsos dan Naker), Drs. Ifon Satria Chan (Sekretaris BKD), Prima Satria (Sekretaris BPMP-KB), Ir. Antoni Jaya (Sekretaris Badan Penanaman Modal dan PTSP). Berikutnya, Betri Yetti, S.PI (Kabid Koperasi Koperindag), Rusdi, SH (Kabid Pengendalian dan Pengawasan DTRK), Murdifin, ST (Kabid Perencanaan pada DTRK), Devitra, S.Sos, M.Si (Kabid Pengelolaan Pasar Koperindag), Drs. Ipendi (Kabid Pencegahan Kesiap-siagaan dan Kedaruratan pada Badan Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah), Zurniwati, SH, M.Si (Ka-

bid Pengendali Program, Rehabilitasi dan Konstruksi pada Kesbang PBD), David Bachri, S.STP ) Sekretaris Kecamatan Latina) dan Drs. B. Nasution (Sekretaris Kecamatan Payakumbuh Selatan). Sedangkan, 24 pejabat eselon IV yang dilantik meliputi Nazirwan,S.ST (Kasi Perizinan pada DTRK), Ahmad Muslih, A.Md (Kasi Tata Bangunan pada DTRK), Mita Herlina (Kasubag Keuangan pada Bagian Adum Sedako), Ernita, S.Kom, MM (Kasi Akreditasi Perizinan dan Pembinaan Kelembagaan Postel), Nurhayani, S.Sos, (Kasubag Bina Proda I pada Bag. Perekonomian), Asthia Bratha N, SH (Kasi Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja pada Dinsosnaker), Wengki, SH, MH (Kasubag Bantuan Hukum dan HAM pada Bag. Hukum). Selanjutnya, Yusmar, SH (Kasubag Tata Usaha pada Kantor Satpol PP), Indri Yani (Kasi Penegakan Perundangundangan Daerah pada Kantor Satpol PP), Erizon, S.Sos (Kasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Kantor Satpol PP), Rusdi (Kasi Perlindungan Masyarakat pada Kantor Satpol PP), Ilham Rachmadsyah Putra, S.ST (Kasi Pengembangan Kapasitas pada Kantor Satpol PP), Bafitri Andi, S.STP. MM (Kasubag Humas

Walikota Payakumbuh Riza Falepi lantik pejabat esolon II, III dan IV di lingkungan Pemko Payakumbuh dan Pemberitaan pada Sekretariat DPRD). Bismar, S.Sos (Lurah pada Kelurahan Payolinyam, Pyk. Utara), Sujarmen, S.Pt (Kasi Pendapatan Daerah pada Dinas UMKM dan Koperindag), Ahmad Nurhasan, S.STP (Ka-

subag Sosial Kemasyarakatan pada Bag. Pemerintahan), Verly Faguna, ST (Kasi Pengendalian Program pada Dinas UMKM dan Koperindag), Irvan Firdaus, SKM (Lurah Sicincin Mudik, Pyk. Timur), Handri Halomoan Lubis, ST

(UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dishubkom), Masri, SH, MM (Kasi Pengawasan dan Pengendalian Aset pada DPPKA), Yenti Novriza, S.Sos (Kasi Kesehatan Keluarga pada Dinas Kesehatan), Abdallah Razik Rahman, S.Sos

Pemda Fokuskan Pembinaan SSB

Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar— Ketua Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain, meminta Pemprov Sumbar bersama pemerintah kabupaten/ kota di Sumbar, agar dapat membina Sekolah Sepakbola (SSB) di daerah, dengan mengalokasikan anggaran untuk pembinaan dan kompetisi tahunan, seperti dilakukannya semasa menjadi wali kota Payakumbuh. “Sewaktu jadi Walikota Payakumbuh, kami bersama DPRD, mengalokasikan anggaran untuk pembinaan dan kompetisi SSB. Walau tidak besar, tapi cukup merangsang SSB-SSB yang ada. Bahkan, SSB di Payakumbuh, sering mewakili Sumbar ke nasional,” kata Josrizal Zain usai menonton pertandingan sepakbola di lapangan Tanjungkelapa, Jorong Padangloweh, Nagari Suliki, Limapuluh Kota, Minggu (29/9) sore. Josrizal Zain datang ke lapangan sepakbola Tanjuangkelapa bersama anggota DPRD Limapuluh Kota dari Fraksi Partai Demokrat Wendi Chandra Dt Marajo, Sekretaris Partai Demokrat Limapuluh Kota Dedi Haryanto, Wali Nagari Suliki

Haji Sabri, Kepala Jorong Padangloweh Joni Adriawardi, tokoh Bundo Kanduang Tek Em, dan ketua pemuda setempat Rika. Di lapangan Tanjuangkelapa, Josrizal tampak kagum, melihat perkembangan sepakbola di nagari-nagari dalam wilayah Kecamatan Suliki. “Tidak hanya nagari ini saja yang indah, sepakbolanya ternyata juga tumbuh pesat. Ini perlu didorong oleh pemerintah daerah, dengan mengalokasikan anggaran untuk pembinaan dan kompetisi tahunan, bagi SSB ataupun klub sepakbola,” kata Josrizal Zain. Mantan Walikota Payakumbuh dua periode berturut-turut itu mengatakan olahraga khususnya sepakbola merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan nasional. Pembinaan dan pengembangan olahraga harus ditempatkan dalam kerangka program pembangunan nasional. “Sepakbola tidak hanya alat pemersatu dan gaya hidup sehat, tapi merupakan icon nation and caracter building (lambang nasional dan pembangun kembali

PS Menara Rebut Piala PSSI

NONTON BOLA: Ketua Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain bersama anggota DPRD Limapuluh Kota Wendi Chandra Dt Marajo, Sekretaris Partai Demokrat Limapuluh Kota Dedi Haryanto, dan Wali Nagari Suliki Haji Sabri, saat menonton final sepakbola ISPL Cup di Padanglaweh, Suliki. (FAJAR R VESKY/PADEK) karakter bangsa). Karenanya, kemajuan sepakbola harus terus didorong dari daerah,” ucap Josrizal Zain yang ikut mensponspori pertandingan sepakbola di lapangan Tanjungkelapa, Suliki. Pertandingan itu sendiri digelar oleh Persatuan Sepakbola Padang Loweh (PSPL) bersama masyarakat, dengan melibatkan 16 kesebelasan yang ada di Kecamatan Suliki. Dalam pertandingan final, PS Nagata dari Nagari Tanjuangbungo, awalnya bermain imbang (0-0) dengan PS BPAS dari Jorong Sulikibaruah,

Nagari Suliki . Lantaran kedua tim sama kuat, wasit yang memimpin pertandingan, menunjuk titik finalti untuk menentukan pemenang. Akhirnya, ewat drama adu penalti yang disaksikan ratusan penonton, PS Nagata dari Nagari Tanjuangbungo, berhasil keluar sebagai juara. Ketua DPRD Limapuluh Kota Darman Sahladi yang menyerahkan piala bergilir untuk PS Nagata, mengapresiasi kesebalasan dari Tanjuangbungo tersebut. Ia juga memuji tingginya

sportivitas tim runner-up B-PAS Suliki Baruah dan 14 tim lain yang ikut dalam turnamen sepakbola ISPL Cup I. Selain mengapresiasi tim yang berlaga, Darman Sahladi didampingi Wendi Chandra Dt Marajo juga angkat topi untuk pemuda dan warga Padang Laweh yang sukses menggelar pertandingan sepakbola. “Kedepan, perlu juga diberdayakan peran swasta. Karena pilar pembangunan itu ada tiga, yakni pemerintah, swasta dan masyarakat,” kata Darman Sahladi. (frv/rpg)

BPPKB Gelar Pembinaan Adat dan Budaya Untuk Generasi Muda Rakyat Sumbar,Limapuluh Kota—Pembinaan tentang budaya dan adat bagi generasi muda menjadi sesuatu hal yang urgen untuk disikapi oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluhkota karena sebagian remaja puteri di Kabupaten Limapuluh Kota diketahui telah berpacaran dan melakukan perbuatan di luar kebiasaan, bahkan tak sedikit yang hamil di luar nikah. Menyikapi hal itu Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berancana (BPPKB) daerah setempat menggelar pembinaan remaja puteri tentang adat Minangkabau di SLTP dan SLTA.

Survey dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota menyebutkan, banyak remaja puteri di daerah ini yang telah berpacaran, berciuman dan melakukan hubungan seksual hingga hamil di luar nikah,” ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Lima Puluh Kota Zulmainis, S.St didampingi Kasubid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Aske Nona Murti kepada wartawan di Sarilamak, kemarin. Selain itu,menurut Zulmainis, penampilan sehari-hari sebagian remaja puteri di daerah ini cenderung tidak sesuai dengan norma agama dan adat Minang Kabau. Dikatakan juga Mereka lebih suka berpakaian ketat atau agak

terbuka dan ironisnya lagi, para perempuan di daerah ini tak sedikit yang kurang memahami adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah sebutnya. “Kondisi itulah yang mendasari kami melakukan pembinaan remaja puteri tentang adat Minang Kabau di SLTP dan SLTA di Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal ini sesuai dengan visi dan misi daerah terwujudkan kebersamaan, kemakmuran dan kesejahtaraan di Lima Puluh Kota yang bernuansa adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah dalam Negara kesatuan Republik Indonesia,” papar Zulmainis. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pembinaan itu antara lain masalah adat sopan

santun dalam masyarakat Minang. Dalam materi ini siswa diajarkan bagaimana bersikap dan bertindak dengan orang yang lebih tua atau dituakan, bagaimana sikap sopan santun dari yang dituakan dan bagaimana berintegrasi sesama besar serta bagaimana berkiasan atau jalan malereng. Selain itu para siswa juga diberi materi sumbang nan duo baleh. Tingkah laku itu diantaranya masalah sumbang duduk, sumbang tagak (berdiri), sumbang diam, sumbang bajalan (berjalan) dan sumbang bakato (berkata) serta sumbang maliek (melihat). Berikut sumbang bapakaian (berpakaian), sumbang bagaua (bergaul), sumbang karajo (kerja), sumbang batanyo

(Kasi Ekbang dan PM Kelurahan Padang Tangah Payakumbuh Barat), Niken Agriyena, S.Sos (Kasi Ekbang dan PM kelurahan Limo Kampuang, Payakumbuh Selatan) dan Astuti, SKM (Kepala Tata Usaha Puskesmas Tiakar pada Dinas Kesehatan).(med)

(bertanya), sumbang manjawek (menjawab) dan sumbang kurenah (tingkah laku). “Bila para remaja puteri di daerah ini berpakaian yang sesuai dengan norma agama dan adat, serta bertingkah laku sesuai sumbang nan duo baleh, mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi tindak pelecehan seksual, pertengkaran sesama remaja dan di tengah masyarakat,” ujar Zulmainis. Lebih lanjut dikatakan, pembinaan remaja puteri itu dilakukan pada 22 sekolah dengan prioritas sekolah-sekolah yang mempunyai masalah dengan tingkah laku siswanya. Hingga kini sudah terealisasi pada 8 sekolah. Kegiatan ini akan dilanjutkan tahun berikutnya pada SLTP/ SLTA lainnya.(dsp)

Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Ambisi PS Menara Padang Kaduduk, Payakumbuh Utara, menjuarai turnamen sepakbola PSSI Cup I/2013 Payakumbuh, berbuah manis. Lewat drama adu penalti, tim asuhan Ismail Fahmi ini menang 3-1 atas rivalnya PS Nusa Nunang, Payakumbuh Barat. Sebelumnya, dalam 2 x 45 menit kedua tim bermain imbang, 1-1, di lapangan Palano Talang, Minggu (29/9). Partai final disaksikan Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama mantan pelatih timnas PSSI, Nilmaizar serta Ketua Pengcab PSSI Trivenindra, pertemuan dua finalis itu berlangsung dalam tempo yang cukup ketat. Menara lebih dulu unggul 1-0, setelah ujung tombak Fadel Muhammad berhasil membobol gawang PS Nusa menit ke-15. Gol tersebut bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, PS Nusa yang merupakan bekas klub Nilmaizar di tahun 80-an lalu, bangkit. Berkali-kali serangan dari Nusa merepotkan pertahanan Menara. Pada menit ke-53, Nusa membuka peluang, setelah Ade nana lepas dari kawalan pemain belakang Menara. Hanya saja, tendangan yang dilepas, masih membentur tiang gawang. Pada menit ke-75, Ade Nanda sukses memberi harapan timnya, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Memanfaatkan crossing pemain sayap Nusa, Ade Nanda melepas tendangan voli, dan bersarang di samping kiri gawang Menara. Kedudukan 1-1 bertahan hingga wasit Sanova Sarisandi membunyikan pluit panjang. Tanpa perpanjangan waktu, karena hari sudah mulai gelap, pertandingan ditutup dengan adu penalti. Dari lima kali kesempatan, tiga penendang Menara berhasil membobol gawang Menara. Sebaliknya, Nusa hanya mampu menjarangkan satu gol. Pertandingan berakhir dengan skor 4-2. Piala PSSI diserahkan Walikota Riza Falepi didampingi Ketua PSSI Tri Venindra dan Nilmaizar kepada kapten tim Adrianas. Walikota Riza Falepi dan mantan pelatih timnas PSSI Nilmaizar, memberikan apresiasi kepada PSSI Payakumbuh yang sukses menggelar turnamen dimaksud. Keduanya berharap, agar iven itu menjadi kalender tetap, yang merupakan bagian dari kompetisi antarklub di Payakumbuh. Lewat kompetisi yang teratur, dunia sepakbola Payakumbuh akan mampu mengorbit ke pentas nasional,” ucap walikota dan Nil. Menurut pengamatan Nil, bibit pesepakbola handal di kota ini cukup banyak. Tinggal lagi, bagaimana PSSI dan bond Persepak Payakumbuh memoles mereka, agar menjadi talenta yang dapat dibanggakan. Bibit muda itu, harus ditangani lewat pembinaan yang berjenjang,” ungkap Nil.(med)

KREATIVITAS HARUS BERJIWA SENI (2-HABIS)

Rasanya janggal jika paket foto dan video pernikahan, aqiqah, sampai ke wisuda kini masih dikerjakan sendiri. Memang tidak salah dan bisa, namun dari sisi profesionalitas dan hasil cipta tentu berbeda level. Inilah yang menjadikan An Denitral terus bersemangat menjalankan studio foto dan video Zoom Studionya yang berkantor rapi di Simpang Bunian Payakumbuh.

An Denitral

Liputan DODI SY AHPUTRA SYAHPUTRA LIMAPULUH KOTA

Keputusan untuk pindah kembali ke kampung halaman segera diambil An Denitral setelah lima tahun mengajar di Yayasan Caltex. Saat kembali ke ranah, ia tidak gagap. Ujian PNS ditempuhnya mulus di usia 35 tahun. Bekal ilmu kependidikan seninya masih di tangan. Awalnya memulai studio foto dan video yang sudah jadi itu di rumah mertua. Di Sicincin. Mertua, memang punya Hotel yang ditumpa n g k a n u s a h a j a s a f o t o dan video ini. Memang tak lama, di sana terjadi sedikit kerancuan usaha ini. Antara resepsionis hotel dan urusan pelanggan foto dan

video jadi campur aduk. Maka, diambillah keputusan oleh An Denitral untuk menyewa sebuah ruko di Bunian. Te pa t d i d e pa n k a n t o r Pegadaian Payakumbuh. Pola studionya apik rupa. Studio foto yang lebih tepat disebut kantor itu, ditempatkan karyawan disana. Tarif foto itu kesepakatan. Nah di sinilah, mulai kini banyak pengganggu bukan pesaing . An Denitral banyak menemukan order foto dan video yang batal di tengah jalan, sebab ada yang menawarkan dengan harga murah. Ini yang menyedihkannya. ”Saya tidak kecewa, tapi justru sedih. Banyak pemula yang potong kompas menawarkan di tengah kesepakatan. Umumnya, profesiona-

litas hasil dari para pemula ini jauh dari standar studio. Namun, Zoom Studio tidak m e n g a pa , k a l a u b a n t i n g harga, Zoom malah rugi b e s a r, s e b a b k a m i h a r u s bayar karyawan dan studio. Jelas sulit,” ujar An Denitral. Sebenarnya, selaku pemilik, An Denitral tidak men u n g g u i s t u d i o a ta u m e ngawal kerja karyawannya. Sebab, selaku pegawai negeri sipil, ia fokus terhadap tugas dan kinerjanya. Namun, jiwa seni dan kreatifnya tidak lantas hilang. Banyak relasi yang mengenalnya, bahkan sampai ke daerah Riau . Sebab itu, kawan-kawan di komunitas foto dan video amatir yang profesional menetapkan jarak harga kerja yang sesuai untuk taraf masyarakat dan peralatan yang digunakan. Untuk foto

dan video, misalnya Rp2 j u ta , l a l u j a r a k h a r g a t e rendah Rp1,5 juta. Zoom Studio juga melaksanakan kesepakatan tidak tertulis itu. Nah, di sinilah kadangkala, saat kesepakatakan s u d a h t e r c a pa i , a d a s a j a yang kemudian membatalkan kesepakatan, sebab ada yang menawarkan lebih murah. Harga dibanting bin banting harga. Namun, sebab konsep penjualan para pemula, yang kadangkala juga tidak mamakai alat sendiri, pinjam sana-sini, harga hasilnya justru lebih mahal. Jaminan hasil olah foto dan video juga tidak terjamin. Ini yang kemudian merusak nilai tawar studio profesional. Meski asli Payakumbuh, namun usaha Zoom Studio dipandang sebagai pen-

datang, alias baru. Walau sudah menguasai banyak relasi, Zoom Studio tetap mengikuti aturan main dan standar harga yang dipakai di Payakumbuh dan sekitarnya. Unggulnya Zoom Studio, s e b a b h a s i l j e p r e ta n d a n videonya sudah menggun a k a n p e r a l a ta n t e r b a r u , tenaga dan mesin pengolah terbaik. Bahkan, di setiap rekam kegiatan, Zoom Studio sudah menyediakan penyewaan alat layar besar plus video mikser yang menampilkan scene ke scene lainnya. Hasilnya, Zoom Studio telah dipercaya dalam iven-iven besar, laksana konser-konser music, game lapangan, sampai baralek pejabat dan kepala daerah. Teknologi dan tipikal Zoom Studio hasil kreasi An

Denitral mengundang decak kagum pelanggan serta pengunjung pesta. Makanya, Zoom Studio tak habis orderan, meski tidak harus berkejar-kejar. Zoom Studio memang sudah seperti event organizer dan wedding organizer. Namun, saat ini tipikal yang punya pesta, tidak mau lepas tangan. “Jika dulu, Zoom Studio mau memberi harga murah dengan sistem lobi rekanan penyedia perlengkapan pesta, sebab untuk foto dan video kita yang handel,” jelas An Denitral santai. Sore makin mengkilatkan suasana di luar gedung kolam renang Ngalau Indah Payakumbuh sore itu. An Denitral yang sengaja diculik dari tugasnya, menjelaskan kembali bahwa teknologi dan kreasi seni foto dan video terus maju. Kita harus ikut arus itu. Alat dan perlengkapan terus diperbarui oleh Zoom Studio.(***)

C M Y K

Kisah An Denitral Kuatkan Zoom Studio Foto dan Video


Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung 7

SELASA

CMYK

1 OKTOBER 2013

DPT Sawahlunto Mulai Dibersihkan RIKA ARNELIA Harian Rakyat Sumbar Sawahlunto, Rakyat Sumbar — Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Sawahlunto untuk Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 mendatang, saat ini mulai dibersihkan. Pembersihan ini berkaitan dengan surat edaran KPU Nomor : 644/KPU/IX/2013 tentang perbaikan Daftar Pemilih dan Penetapan DPT. Hal ini disampaikan komsioner KPU Kota Sawahlunto Divisi Sosialisasi dan Hubungan Pemilih Masyarakat, Indra Yosef Datmy, SH kepada Rakyat Sumbar, Senin (29/9) kemarin.

“Seperti sama-sama kita ketahui bahwa DPT sudah ditetapkan pada tanggal 13 September 2013 lalu. Namun, dengan adanya pengumuman surat edaran KPU RI, maka kami akan melakukan pencermatan dan pembersihan terhadap DPT tersebut, hingga 11 oktober 2013, untuk ditetapkan kembali pada 12 atau 13 Oktober mendatang,”jelasnya. Salah satu bentuk pembersihannya adalah mengerahkan PPK dan juga PPS melakukan identifikasi pemilih yang mungkin masih ganda, maupun pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti pindah tempat, meninggal dunia maupun tidak dikenal. “Pemilih tidak memenuhi syarat ini untuk dihapus dari

Indra Yosef Datmy daftar pemilih. Kemudian juga yang belum terdaftar masih ada kesempatan untuk dimasukkan sesuai dengan surat edaran KPU RI,” terangnya lebih lanjut. Pencermatan data pemilih ini juga berdasarkan atas masukan.

Dari semua pihak, baik dari masyarakat, dari penyelenggara, dari partai dan juga dari pengawas pemilu. Lebih rinci, Indra menjelaskan bahwa selama proses pembersihan DPT tersebut, ditemui beberapa pemilih yang beralamat ganda. Terjadinya nama ganda ini lebih disebabkan adanya mutasi dari penduduk. Misalnya, PNS yang bekerja di Kota Sawahlunto, namun belum memiliki KTP Kota Sawahlunto. “Terhadap kasus tersebut, PPS akan menanyakan kepada yang bersangkutan, dimana ia akan memilih. Apabila dia memutuskan untuk memilih di Kota Sawahlunto, maka kami akan memberikan informasi kepada kota asalnya, bahwa ia memilih di

Sawahlunto. Dengan demikian, data yang bersangkutan di kota asalnya, akan dihapus. “ terangnya Sementara itu, terkait pemberian hak pilih pada hari H kepada pemilih yang tidak memiliki KTP setempat, Indra menjelaskan bahwa hak pilih tersebut akan tetap diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Bagi pemilih yang belum memiliki KPT setempat, tapi telah tinggal di daerah tersebut lebih dari setahun dan dibuktikan dengan surat keterangan dari desa atau kelurahan tempatnya tinggal, maka akan diberikan haknya untuk memilih Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota setempat.”pungkasnya.(***)

Perdana,Wako Ali Yusuf Lantik Pejabat Eselon Sawahlunto,Rakyat Sumbar-Perdana, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, S.Pt melantik 3 pejabat esselon III dan 12 pejabat esselon IV dalam lingkup Pemerintah Kota Sawahlunto, di Aula Hotel Ombilin, Senin (30/9) kemarin. Turut hadir, dalam pelantikan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto, H. Emeldi, Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed, Sekda Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, dan Pimpinan SKPD seKota Sawahlunto. Untuk 3 orang pejabat esselon III yang dilantik kali ini adalah Jon Hendri yang semula menjabat sebagai Camat Lembah Segar, dilantik menjadi Kepala Kantor Peninggal Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Edi Suharto yang semula menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sawahlunto, dilantik menjadi Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Kota Sawahlunto, Terakhir, Adriwan yang semula menjabat sebagai Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Kota

Sawahlunto, dilantik menjadi Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Sawahlunto. Dalam sambutannya, Ali Yusuf mengatakan bahwa mutasi ataupun rotasi dan promosi dalam sirkulasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan suatu hal yang biasa terjadi dalam suatu organisasi. PNS harus selalu siap untuk menerima dan menghadapi setiap perubahan tersebut, serta tantangan kerja sesuai dengan jabatan yang diemban. Lebih lanjut disampaikannya, jabatan merupakan sebuah amanah, kepercayaan dan tanggung jawab. Untuk itu para pejabat yang dilantik harus memiliki kompotensi yang baik serta memiliki etika yang baik. “Pejabat harus kreatif, komunikatif, bekerja keras dan ikhlas, cerdas, efisien, efektif dan trampil, bekerja dengan tim, saling berkoordinasi, melayani masyarakat dengan baik. Pejabat harus memiliki citra yang lebih baik dapat menjadi garam dan terang di tengah-tengah masyarakat,” katanya.(rka)

Kebudayaan Tradisional Harus Dilestarikan Sijunjung, Rakyat Sumbar— Wakil Ketua DPRD Sumbar, Asli Khaidir menuturkan bahwa kebudayaan bangsa harus tetap dilestarikan. Supaya budaya tradisional bangsa tidak terkikis oleh kemajuan bangsa. “Bangsa boleh modern, tapi kebudayaan tradisional tetap dipertahankan,”tuturnya saat Bakaua Adat yang digelar masyarakat Muaro, di Bukik Bakau, Jorong Taratak Tangah, Muaro Sijunjung, kemarin. Hadir acara bakaua tersebut, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Anggota DPRD Sijunjung, serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sijunjung, camat, dan Walinagari Muaro Diagus Putra serta tokoh masyarakat setempat. Dikatakan, bahwa kebudayaan tradisional merupakan khasanah budaya bangsa yang harus dipertahankan. Bukti sebagai kepemilikan budaya bangsa itu, masyarakat harus mempertahankan kebudayaan tradisional.

Dalam kesempatan itu, Asli Chaidir turut menyambut baik perhelatan yang dilaksanakan masyarakat setempat. Sebab, budaya bakau dalam rangka syukuran, bertanda turun ke sawah tetap digelar setiap tahunnya. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menuturkan bahwa kegiatan bakaua ini selain bentuk syukuran turun ke sawah. Juga sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Sebagai penyampaian aspirasi masyarakat secara langsung kepada pemerintah. “Agar pembangunan di daerah ini dapat digerakkan dengan baik,” tuturnya. Walinagari Muaro Diagus Putra menuturkan bahwa kegiatan bakaua ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. “ Kegiatan ini dilaksanakan saat petani akan mulai turun ke sawah. Supaya hasil pertanian yang digarap melimpah ruah,” tuturnya. (Yan)

BUPATI Dharmasraya, H. Adi Gunawan meresmikan SDN 14 Sembilan Koto di Jorong Bugah Nagari Banai Kecamatan IX Koto, kemarin.

SDN 14 Sembilan Koto Diresmikan Atasi Kekurangan Pendidikan Dharmasraya,Rakyat Sumbar— Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan meresmikan sekolah swasta menjadi negeri. Kali ini, orang nomor satu di KabupatenDharmasraya yang terkenal dekat dengan masyarakat meresmikan SDN 14 Sembilan Koto di Jorong Bugah Nagari Banai Kecamatan IX Koto, kemarin. Harapan masyarakat Banai untuk mendapatkan sekolah negeri akhirnya terwujud sudah, setelah sekian lama harapan ini terpendam. “Alhamdulillah, harapan kami selama ini menginginkan sekolah negeri dapat terwujud. Karena harapan kami ini sudah lama kami sampaikan kepada Pemkab Dharmasraya,” ungkap salah seorang masyarakat Banai,Iren dengan wajah yang terlihat senang dan terharu. Selain itu, Wali Nagari Banai Darmadi A.Md mengatakan bahwa acara ini adalah salah satu cara untuk menjalin hubungan sila-

turahmi antara Pemkab Dharmasraya dengan masyarakat Banai. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati karena telah bersedia untuk meluangkan waktu kedaerah kami ini. Ini merupakan hal yang sangat positif bagi kami,” ungkap Darmadi. Darmadi menambahkan didirikannya sekolah di Banai, pendidikan di daerah ini akan menjadi maju dan berkembang. Dengan adanya sekolah negeri disini, sekolah akan mendapatkan penambahan guru PNS, fasilitas lainnya seperti perpustakaan, penambahan lokal, WC dan sebagainya. “Disini, baru ada beberapa guru saja yang sudah PNS. Selebihnya adalah guru kontrak dari Komite. Dengan pembayaran gaji, tiga orang guru kontrak digaji dengan menggunakan dana BOS, dan selebihnya kitamelakukan iuran untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Darmadi. Bahkan, kata Mardulis, salah seorang tokoh masyarakat Banai, bahwa pendidikan di Banai sebelumnya sangat kurang. Karena di Banai belum memiliki sekolah negeri, masih bergabung dengan

sekolah lain di daerah tetangga. Untuk itu, Mardulis sangat senang saat ada satu sekolah yang ada di Jorong Bugah dapat diresmikan menjadi negeri. Hal ini membuka peluang bagi Jorong Bugah, agar pendidikan di daerahnya dapatberkembang seperti daerah-daerah lain. “Sungguh, ini adalah suatu keberuntungan bagi masyarakat Jorong Bugah. Karena, dengan adanya sekolah ini maka masyarakatnya akan memiliki pendidikan yang setara dengan daerah lain. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Dharmasraya dalam hal ini Bupati,” kata Mardulis. “Saya sangat senang karena Jorong Bugah merupakan salah satu jorong yang istimewa. Karena di nagari ini memiliki banyak potensi alam. Dan saya harap, keaslian di Jorong Bugah dapat terjaga dengan baik, Kekayaan alam saja tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa dibarengi dengan ilmu pengetahuan. Karena atas dasar itu, sekarang kita meresmikan sekolah ini,” ungkap Yuswir. (shd)

Membangun Kebersamaan dan Kerelawanan Melalui PNPM Mandiri Perkotaan Oleh : Hendri Gunawan, S.Pt (Ass. PNPM Mandiri Sijunjung) Kebersamaan dan kerelawanan sangat dibutuhkan dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dinagari, yang dipromotori oleh Badan Keswadaan Masyarakat (BKM). Dari sekian banyak program yang dicetus oleh BKM, salah satu yang menyentuh langsung kepada warga miskin (kurang mampu) adalah bantuan rehab rumah gakin. Rubis menerangkan bahwa pada tahun 2013 ini, program PNPM-Mandiri Perkotaan melalui dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) telah menganggarkan bantuan rehab rumah untuk 9 unit. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk material untuk masing-masing rumah. Sementara untuk biaya tenaga kerja disediakan oleh penerima manfaat langsung, melalui hasil musyawarah dalam keluarga mereka. Ketua Pemuda Nagari Silokek, Mardison, mengatakan bahwa berdasarkan hasil musyawarah seluruh tokoh masyarakat ditingkat nagari, bersepakat akan menggalang swadaya bersama untuk membantu proses pembangunan rehab rumah gakin tersebut.”Kami telah bersepakat untuk membentu proses pembangunan rehab rumah gakin, dengan mengumpulkan swadaya dari masyarakat yang mampu.  ujarnya. Senior Fasilitator PNPM-Mandiri Perkotaan, Suharyono, SE, menjelaskan bahwa dari total BLM untuk nagari Silokek sebesar Rp. 150.000.000,-, pembangunan rehap rumah tidak layak huni ini dianggarkan dari BLM Tahap 1 PNPM-Mandiri Perkotaan sebesar Rp. 87.000.000,-, dan BLM tahap 2 sebesar Rp. 43.500.000,-. “Sebelum rumah yang akan direhab melalui BLM Tahap 1 dan 2 PNPM-Mandiri Perkotaan ini ditentukan, terlebih dahulu dilakukan perengkingan kelayakan. Dari 25 unit rumah yang diusulkan dalam rembuk masyarakat ditingkat Nagari Silokek berdasarkan potensi kondisi rumah, ketersedian swadaya dari penerima manfaat serta komitment keluarga penerimanfaat, maka diloloskanlah 9 unit rumah untuk direhab. Hal ini mencerminkan keterbukaan dalam perencanaan yang melibatkan seluruh unsur masyarakat,” terangnya. Sementara itu, Pemerintah Daerah Sijunjung, melalui Kabid. Ekonomi BAPPEDA, Arif Meigayanto, merespon secara positif kinerja yang telah ditunjukkan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari Silokek. “Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat Nagari Silokek karena dari hasil yang diperoleh dinagari Silokek selama ini, menunjukan bahwa masih kentalnya semangat kebersamaan dan tingkat kepedulian yang tinggi dari seluruh lapisan masyarakat nagari Silokek dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat nagari silokek. “ katanya “Hal ini juga dapat dilihat dari perencanaan program 2013 yang disusun oleh BKM, selain bantuan rehap rumah tidak layak huni juga dilaksanakan program bantuan sosial yang dikelola secara berkelanjutan melalui perguliran ternak sapi, yang diatur sesuai dengan kesepakatan bersama dan kearifan lokal nagari silokek,” Pungkasnya.(***)

Hendri Gunawan

Perempuan BerjuangUntuk Pembangunan Sijunjung, Rakyat Sumbar—Dalam pelaksanaan pembangunan, peran serta perempuan cukup besar. Dengan adanya campur tangan perempuan,pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk itu, perempuan harus berjuang dalam pelaksanaan pembangunan. “Kini, salah satu partai yang bisa maju bertarung dipesta demokrasi,

setiap partai harus menempatkan 30 persen perempuan dalam pengajuan Calon Legislatif,”tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Sijunjung, AT Rohendi, mewakili Bupati Sijunjung, ketika memberikan sambutan, dalam pengajian Aisyiyah Sumatera Barat, di Masjid Syuhada, Nagari Palangki, kecamatan IV Nagari, kemarin. Saat ini, sebagian besar bangsa

indonesia terdiri dari perempuan. Bahkan,mulai dilingkungan sekolah, berbagai kegiatan yang positif lebih didominasi oleh perempuan. Seperti pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), termasuk acara yang berlangsung saat ini.Diutarakan, peran serta perempuan dalam pembangunan tak dapat dipisahkan. Selain mendominasi dalam berbagai bidang. Juga perem-

puan rajin dalam menekuni usaha. Perempuan harus bersyukur dengan adanya Undang-Undang tentang partai yang menetapkan 30 persen perempuan dalam pencalonan Legislatif. Sebab, partai harus menempatkan perempuan sebanyak 30 persen Calon Legislatifnya. Supaya, peranan perempuan dalam pembangunan cukup tinggi. (Yan)

KISAH SISWA SD DI MUARO KALUAI NAIK KENDARAAN PEJABAT

CMYK

Berjalan Kaki Berkilo-kilo, Sering Telat Masuk Sekolah Sijunjung, Rakyat Sumbar— Rasa haru bercampur sedih, dialami murid salah satu SD Negeri Langki Kecamatan Tanjung Gadang, asal jorong Muaro Kaluai, ketika bersalaman dengan Bupati Sijunjung. Tetesan air mata tak dapat dibendung, hingga membasahi pipinya. Mereka tak menyangka naik kendaraan Pemerintah Kabupaten Sijunjung saat ingin pulang ke rumahnya. “Baru kali ini kami naik kendaraan pemerintah, biasanya kami jalan kaki dari rumah ke sekolah,”tutur Basnita, 10, yang akrab disapa Neta, kepada Rakyat Sumbar, kemarin. Biasanya, ia bersama empat rekannya, diantaranya, Suci Putri Nelva,9, Rama Juniati,9, serta seorang laki-laki yang tak diketahui namanya, pergi berjalan kaki sepanjang 24 Km pulang pergi. Mereka berangkat ke sekolah sejak dini hari, sebelum azan subuh. Mereka sempat tertidur pulas di atas kursi kendaraan yang ditumpanginya. Ketika mereka menumpang kendaraan tim Pemerintah

Sijunjung, yang dipimpin Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, menelusuri perkampungan halamannya yang dilingkari hutan lindung. Mereka tak menyangka akan bisa tidur diatas kendaraan pemerintah. Bayangkan, murid yang masih kecilkecil harus menempuh jalan kaki sepanjang 24 km pulang pergi sekolah setiap hari. Rata-rata ruas jalan dari tempat ke tinggalnya ke sekolah berselimutkan semak dan beralaskan tanah. Bahkan rumah warga pun jarang ditemui sepanjang jalan menuju ke tempat sekolahnya. Mereka pun harus melalui dua buah sungai setiap hari. “Akibat perjalanan jauh, kami sering terlambat masuk sekolah, malahan kami tak bisa masuk sekolah, karena air sungai membesar,”tuturnya. Di usia 10 tahun, Neta masih duduk di bangku kelas 1 SD. Padahal, seusianya itu telah duduk di bangku kelas 3. Tapi lantaran sering tak masuk sekolah. Banyak pelajaran yang tertinggal dan terpaksa ia tak mengikutinya.

SALAM : Neta didampingi Rama bersalaman, dengan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, ketika tim rombongan pemerintah, menelusuri perkampungan halamannya, dengan berjalan kaki. Kepada Rakyat Sumbar, ia menuturkan bahwa kelak tamat sekolah akan menjadi guru. Ia berharap dapat mewariskan ilmu kepada warga di Muaro Kaluai. Supaya bisa membangun kampung halamannya. “Rata-rata seusia kami , bahkan

warga Muaro Kaluai tak bisa tulis baca, karena tak pernah mengenyam pendidikan,”tutur Rama Juniati,9. Rama, lebih beruntung dari pada Nita, ia telah duduk di bangku kelas 2 SD. Anaknya yang ceria, malahan ketika ditanya, ia jawab dengan

lantang. Tanpa malu-malu semua dijawab dengan baik pertanyaan yang dilontarkan. Cita-cita Rama tak jauh beda dengan yang dilontarnya Neta, yaitu menjadi seorang guru. Ia akan ikut turut andil mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka menuturkan, bahwa orang tuanya tidak mampu mengantarkan mereka ke sekolah. Lantaran besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu, jika orangtuanya tetap mengantar pergi ke sekolah, mereka tak bisa bekerja dengan baik. Sebab,waktunya habis terbuang untuk mengantarnya ke sekolah. “Jika tetap orang tua kami mengantarkan pergi ke sekolah, siapa yang mencari nafkah untuk makan kami,”tuturnya. Hingga saat ini, Pemerintah Sijunjung belum bisa membangun ruas jalan ke kampung halamannya dengan lancar. Sebab, ruas jalan menuju perkampungan halamannya, masuk dalam kawasan hutan lindung. Jika tetap dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),

pemerintah akan menanggung resikonya. Dikatakan Rama, rata-rata masyarakat di Jorong Muaro Kaluai, tak mengenyam pendidikan. Lantaran, orang tua mereka tak mempunyai biaya untuk menyekolahkannya. Untuk mencari makan dalam seharihari saja sudah susah. Apalagi mencari biaya untuk sekolah yang cukup besar. Anak-anak seusianya harus putus sekolah. Jarak yang jauh dari sekolah ke rumahnya menjadi salah satu alasan yang diutarakannya. Mereka tak sanggup menempuh jalan kaki sepanjang 24 Km pulang pergi. Ia bertekad tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Meskipun berjalan kaki, hari hujan akan ditempuhnya. Supaya cita-cita yang didambakan terwujud. Ia menginginkan supaya gedung sekolahnya dapat dibangun di perkampungan tempat tinggalnya. Agar semua, anak yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikannya. “Kami ingin semua masyarakat pintar,”tuturnya.(yan)


PARIWARA PEMKO

8

SELASA 1 OKTOBER 2013

WALIKOTA Riza Falepi berikan selamat kepada santri peserta Khatam Alquran sesaat setelah pawai takruf dilepas di depan masjid Baiturrahim Padang Kaduduak.

Walikota memperlihatkan cabe kopay yang mengantarkan penemunya Syahrul Yonri pelopr ketahanan pangan Sumbar.

Setahun F-Wan Dulang 9 Prestasi Nasional Perjalanan kami masih panjang, dan belum banyak yang kami berikan terhadap masyarakat dan kota ini RIZA FALEPI

T

ak terasa, pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, sudah setahun memimpin Kota Batiah Payakumbuh. Setahun memimpin Kota Payakumbuh, pasangan F-Wan, sebutan pimpinan daerah ini, sudah banyak membawa perubahan bagi Payakumbuh. Buktinya, sejumlah penghargaan bergengsi di tingkat nasional terus diukir Payakumbuh. Dan secara bertahap, sejumlah pembangunan inftastruktur juga telah membawa perubahan bagi daerah ini. Pertumbuhan ekonomi kota ini juga tertinggi di Sumbar dan malah melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia. Payakumbuh kian berkibar di pentas nasional.Hanya saja kemajuan yang diukir Payakumbuh itu, tidak membuat pasangan F-Wan jadi puas. Sebaliknya, pimpinan daerah pilihan rakyat ini, malahan mengaku belum mampu berbuat banyak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Perjalanan kami masih panjang, dan belum banyak yang kami berikan terhadap masyarakat dan kota ini,” sebut Walikota Riza Falepi dan Suwandel Muchtar, saat dihubungi secara terpisah, Senin lalu. Menurut F-Wan, keterbatasan financial membuat dirinya serba terbatas dalam mewujudkan janji-janji politiknya pada masa kampanye Pilkada lalu. Walau begitu, dari sekian banyak yang dijanjikan, pasangan F-Wan telah mengaplikasikan sebagaian janji politiknya itu kepada masyarakat. Misalnya bidang pendidikan, pasangan F-Wan mampu mendorong jajaran Dinas Pendidikan dan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Buktinya, seorang pelajar Payakumbuh, Aiken Jethro, murid kelas VI SD Islam Raudhatul Jannah akan mewakili Republik Indonesia ke Olimpiade Sains tingkat Dunia di Seoul, Korea Selatan, Oktober ini. Padahal, selama ini belum satu pun pelajar kota ini yang mampu menembus gelar juara nasional. Harapan F-Wan, sukses Aiken, bakal diikuti pelajar Payakumbuh lainnya. Aiken, akan membuka kebuntuan terhadap prestasi selama ini. Selain peningkatan mutu pendidikan, F-Wan dalam setahun ini, juga mampu mengaplikasikan pembangunan dua sekolah baru, yaitu SMPN X di Nagari Aur Kuniang dan SMAN 5 di Nagari Limbukan, keduanya di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Kedua bangunan gedung sekolah itu, bukti kegigihan pasangan F-Wan mendorong Kadisdik Payakumbuh H. Hasan Basri, SY, S.Pd, untuk mengail dana pembangunan gedung sekolah itu ke pemerintah pusat. Yang menjadi beban daerah dalam pembangunannya, hanya menyediakan dana pengadaan tanah untuk lahan kedua gedung sekolah itu. Tahun ajaran 2014/2015 mendatang, kedua gedung sekolah itu, dijadwalkan rampung pekerjaannya. Terkait sekolah bermutu, Pemko dengan dukungan SKPD terkait, juga gigih mengimpletasikan lingkungan sekolah sehat dengan program UKS (Usaha

& SUWAN D MUCH EL TAR kesehatan sekolah). Program yang dikom a n d o i Pembina UKS Kota Payakumbuh dan UKS kecamatan itu, b e r buah

Penghargaan MDGs Award, bukanlah penghargaan bergengsi yang pertama diterima Payakumbuh. Sebelumnya, kota ini juga telah mengantongi penghargaan tingkat nasional yang tak kalah prestisius. Kota ini yang punya kepedulian tinggi dalam bidang penghijauan dan perindangan kota serta lingkungan hidup, juga memetik penghargaan nasional pertama, berupa penghargaan IGRA, Desember 2012. Penghargaan ini diterima Walikota Riza Falepi dari Wakil Presiden Boediono di Balai Kartini, Jakarta. Sukses merebut penghargaan IGRA, di awal tahun 2013 Payakumbuh memperoleh IMP (Inovasi Management Perkotaan) Award dari Presiden RI melalui Mandagri Gamawan Fauzi dalam acara yang ditayang di stasiun TV Nasional Indosiar, Jakarta. IMP Award, penghargaan a t a s

membenahi pasar ini, juga membantu pengadaan pabrik pupuk organik dan bangunannya. Makanya, banyak kota dan kabupaten di berbagai provinsi berdatangan ke pasar ini, belajar cara Pemko atau Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan mengelola pasar ini. Terakhir, Pemko Batam mengirim Dinas Pedagangannya belajar ke pasar ini, Jum’at (27/9) lalu. Setelah IGRA Award, IMP Award, dan MDGs Award, gelar nasional keempat diraih Payakumbuh adalah Piala Adipura. Piala Adipura ketujuh bagi kota sedang ini, sebuah catatan prestasi bagi sebuah kota dalam penataan kebersihan dan lingkungan hidup kota. Piala Adipura ini diterima Walikota Riza Falepi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Lingkungan

belum dilayani DTRK, sampahnya dimusnahkan warga setempat, dengan menimbunnya dalam lobang sampah. Lalu, serangkaian prestasi terus mengalir ke Payakumbuh. Kota berpenduduk mendekati 130 ribu jiwa ini, juga dinilai pemerintah pusat punya kepedulian tinggi terhadap kebutuhan anak. Berbagai fasilitas buat anak bermain, secara bertahap terus dibenahi. Mulai dari ruang terbuka hijau (RTH) lengkap dengan fasilitas untuk anak bermain, sampai dengan membentuk program PAUD (pendidikan anak berusia dini) yang berintegrasi dengan Posyandu. Di Kota Batiah ini, PAUD berintegrasi dengan Posyandu ini terus bertambah. Sekarang ini, tercatat hampir 25% PAUD dan Posyandu berintegrasi dari ratusan Posyandu di lima kecamatan Payakumbuh.

PRINT KECIL 13.00

PRACE TAUFIK WALIKOTA Riza Falepi didampingi Wawako Suwandel Muchtar dan Ketua DPRD Wilman Singkuan menerima cenderamata dari Kementerian Sosial RI yang diserahkan Menteri Sosial SalimSegaf Al Jufri.

PEMR

MENEG Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumelar saat menyerahkan Piala Kota Layak Anak kepada Wawako Suwandel Muchtar di auditorium Kemenag Jakarta, Selasa kemarin.

PENYAMBUTAN Piala Adipura Payakumbuh 2013.

hasil positif dalam tahun ini. Pembina UKS melibatkan sejumlah pejabat Dinkes, Disdik dan Bagian Kesra Setdako serta pemerhati pendidikan lainnya. Disusul keberhasilan TK Pembina Payakumbuh yang berlokasi di Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, ditetapkan Kemendikbud RI sebagai juara dalam lomba UKS Nasional 2013. Penghargaan dan tropi serta uang pembinaan Rp25 juta untuk TK Pembina ini, telah pula diterima Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Drs. Edvianus yang juga Pembina UKS Payakumbuh, dalam suatu acara di sebuah hotel berbintang di Sentul Bogor, didampingi sejumlah pejabat terkait dan kepala TK Pembina. Tidak hanya bidang pendidikan umum atau sekolah kejuruan yang digenjot bermutu, Untuk pendidikan inklusif misalnya, Payakumbuh juga menjadi acuan nasional. Sebagai kota pelopor pendidikan inklusif pertama di Indonesia, Pemko bersama Pokja Pendidikan Inklusifnya juga terus membenahi program sekolah bagi penyandang cacad ini. Di Payakumbuh anak-anak berkebutuhan khusus telah mendapatkan hak-hak pendidikan mereka. Sesuai data, saat ini tercatat 750 lebih anak berkebutuhan khusus yang putus sekolah. Makanya Dinas Pendidikan Payakumbuh bersama Pokjanya harus mampu memberikan ruang kepada 750 lebih anak yang belum menikmati pendidikan itu. Dimana para orang tua mereka harus dimotivasi, agar tak malu menyekolahkan puteraputeri mereka, sama halnya dengan anak-anak sehat lainnya. Semangat Pemko dalam pendidikan inklusif ini, membuat pasangan F-Wan menerima penghargaan MDGs Award dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penyerahan penghargaan MDGs Award ini diterima Walikota Riza Falepi dalam suatu acara di Nusa Dua, Bali, Februari 2013 lalu.

kota yang mampu memberikan ruang berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL), serta mampu menata pasar tradisional menjadi pasar yang sehat dan bersih lingkungannya. Pasar tradisional Pasar Ibuah dewasa ini,terbilang pasar yang tertata dengan bersih dengan lingkungan yang sehat. Di pasar yang mampu menampung 1.500 pedagang barang kebutuhan sehari-hari ini, belakangan menjadi pusat ekonomi terbesar di Sumatera Barat. Bayangkan, di Indonesia, hanya ada di pasar tradisional Ibuah terjadi transaksi Rp2 miliar dalam dua jam, dari pukul 05.30 sampai pukul 07.30 Wib. Di pasar ini pula, sekitar seribu pedagang garendong, pedagang barang kebutuhan seharihari keliling dengan sepeda motor, sibuk mengumpul barang dagangannya, untuk selanjutnya dibawa keseluruh pelosok desa di kawasan Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Tanahdatar dan kelurahan-kelurahan dalam kota Payakumbuh. Di pasar ini pula, sampah pasar diolah menjadi pupuk organik. Produksinya mencapai 32 ton per bulan. Penjualan pupuk ini, juga menjadi penerimaan PAD bagi Payakumbuh. Pasar ini telah pula dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Saluran drainase yang cukup baik, membuat pasar bebas banjir, meski hujan deras mengguyur Payakumbuh. Di kawasan pasar yang mencapai 6 hektar lebih ini, dilengkapi dengan klinik kesehatan, toilet, mushalla dan masjid, radio land, pelataran parkir, los kuliner, serta ruang terbuka hijau dengan taman permainan buat keluarga. Kemudian, juga ada restoran berbasis ruang terbuka dan prasarana olahraga futsal yang dilengkapi jaringan internet yang lumayan besar kapasitas bandwicnya, yang dibangun seorang pengusaha swasta. Pasar sehat Ibuah, boleh disebut merupakan pasar percontohan di Indonesia. Yayasan Danamon Peduli yang juga ikut

Hidup Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, dalam suatu acara di gedung Smesco Jakarta, awal Juni lalu. Bagi Payakumbuh, Piala Adipura bukan segala-galanya. Tapi, bagaimana merubah prilaku warga kota untuk mencintai lingkungan rumah tangga, lingkungan pemukiman, kelurahan, kecamatan, perkotaan, tempat kerja, objek wisata, sekolah, terminal kendaraan, dan lingkungan perkantoran yang sehat. Di kota ini pula punya tempat pemprosesan sampah (TPA) yang benar-benar sehat. Tak ada bau di lingkungan sekitarnya, karena pola sanitary landfill pada TPA ini menyenangkan pekerja Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan mengelola sampah di TPA ini. Di Payakumbuh tahun 2014 mendatang, dirancang pola Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (PSBM). Dam sejak sekarang, program itu telah mulai disosialisasikan kepada masyarakat kelurahan, melalui camat dan kepala kelurahan. Para pejabat pemangku kebijakan pun, seperti DPRD dan stakeholder lainnya pun, mulai diperkenalkan.“Ini sebuah pemberdayaan terhadap masyarakat kelurahan. Bertujuan, memberi peran kepada kelompok keswadayaan yang ada disetiap kelurahan. Intinya, memberi kesempatan peluang kerja serta tambahan pendapatan bagi kelurahan,” sebut F-Wan. Lurah yang inovatif dengan persoalan lingkungan hidup dan persampahan, akan diberi reward istimewa dan anggaran yang lebih. Dikatakan, lewat program PSBM, volume sampah yang akan dibawa ke TPA akan mampu ditekan lebih dari 60% dari angka sebelumnya. Sekarang ini, volume sampah yang dilayani DTRK mencapai 252 kubik atau 151 ton/ hari, berasal dari 62 dari 76 kelurahan se-Kota Payakumbuh. Sampah yang diproduksi seluruh kelurahan, diperkirakan mencapai 400-an atau 240 ton lebih per hari. Kelurahan yang

Sementara itu, lingkungan sekolah, TK dan SD juga dilengkapi dengan fasilitas buat anak. Belum lagi fasilitas berenang buat anak, serta arena permainan anak yang dikelola pihak swasta. Hal itu, mencerminkan begitu tingginya perhatian Pemko dan swasta dalam membuat ruang untuk anak. Kesungguhan itulah yang membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan memberikan penghargaan Kota Layak Anak. Penghargaan buat Payakumbuh itu diterima Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB, Drs. Harmayunis, dalam acara di Auditorium K. H. Mhd. Rasyidi, gedung Kementerian Agama Jakarta, Selasa (23/7). Penghargaan diberikan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prof. Fasli Jalal. Ini menambah panjang catatan prestasi bergengsi yang dicatat Payakumbuh di bawah pimpinan pasangan Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar. “Kita senang memperoleh penghargaan KLA ini dari Presiden. Tapi, ini sebuah tantangan besar bagi kota ini, untuk memfasilitasi hak-hak anak dan perlindungan anak ke depan. Meski secara bertahap, pemko tak hentihentinya melengkapi fasilitas bagi anak-anak, tapi masih banyak yang harus dilakukan pemko, guna memenuhi hak-hak anak secara kongrit,” ungkap F-Wan. Prestasi teranyar yang dikantongi Payakumbuh, berupa Piala Wahana Tata Nugraha. Dalam lomba ketertiban lalulintas dan angkutan perkotaan itu, Payakumbuh selama tujuh tahun terakhir hanya mampu mengukir prestasi sebatas menerima Plakat WTN. Tapi, sejak kepemimpinan F-Wan, secara bertahap Dinas

REDAKT

Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh terus membenahi sektor lalulintas dan angkutan perkotaan ini dengan baik. Sejumlah fasilitas jalan raya dilengkapi dengan berbagai rambu. Trafic light di setiap perempatan dibenahi agar tetap menyala. Perpakiran ditata dan dikelola secara professional. Kendaraan bus umum dan angkot tidak lagi mangkal di luar terminal. Para pengusaha dan sopir dirangkul, memanfaatkan terminal sebagai pusat kegiatan menaikkan dan menurunkan penumpang. Sesuai rencana, Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama Kapolresta AKBP Rubintoro Suhada dan Kadishub Komunikasi Adrian, SH, M.Si, dan Staf Ahli Walikota Hendri Refdinal, SE, M.Si, akan menerima Piala Wahana Tata Nugraha dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Perhubungaan EA Mangindaan, di Hotel Shangrilla, Surabaya, Kamis (3/10) depan. Penghargaan WTN apakah yang terakhir bagi Payakumbuh? “ Ooh belum. Kita tak akan pernah berhenti mengukir prestasi nasional. Sejumlah lomba yang digelar pemerintah pusat, bertujuan untuk mendorong kota/kabupaten di Indonesia memacu kinerja setiap SKPD, agar kegiatan yang dilakukan makin cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, kegiatan dimaksud harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan professional,” tegas F-Wan. Penghargaan bergengsi yang tengah dinanti Payakumbuh tahun ini, adalah penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Tingkat Pengembangan (Wistara). Ini bukan penghargaan Kota Sehat pertama bagi Payakumbuh, melainkan yang kelima kalinya bagi Payakumbuh. “Kita optimis penghargaan Kota Sehat tingkat pengembangan yang merupakan level tertinggi ini mampu diraih Payakumbuh,” tegas F-Wan. Menurut rencana, Kemente-

rian Kesehatan RI baru akan mengumumkan kota/kabupaten yang sukses meraih penghargaan Kota Sehat ini pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional di Jakarta, 12 November mendatang. “Mudah-mudahan, prestasi ini juga akan menjadi milik Payakumbuh,” sebut F-Wan. Kota Sehat cerminan bagi pemko yang punya komitmen tinggi dalam pembangunan bidang kesehatan. Di antaranya, dengan memberikan pelayanan dasar kepada seluruh warga kota, dengan jaminan kesehatan kota yang gratis. Kemudian, memelihara lingkungan agar bebas dari asap rokok, melalui Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Selain itu, melengkapi fasilitas seluruh puskesmas, rumah sakit umum dr. Adnaan WD, serta pelayanan di tingkat kelurahan melalui poskeskel dan Posyandu. Selain penghargaan di tingkat nasional, Payakumbuh juga mendulang prestasi di tingkat provinsi. Dari sejumlah kegiatan, putera-puteri terbaik dan pejabat kota ini memberikan kontribusi buat pemko. Di antara prestasi yang diukir, Lomba Kompetensi Kelurahan yang diraih Lurah Balai nan Tuo, Kecamatan Payakumbuh Timur, Alfiandra. Kemudian Syahrul Yondri, penemu cabe Kopay, terpilih sebagai Pelopor Ketahanan Pangan, dan Joni Saputra mengantarkan Payakumbuh juara Lomba Tanaman Pengolahan Perkebunan Tingkat Sumatera Barat, 2013. Joni dijanjikan Pemprop Sumbar akan dikirim ke Prancis, menyaksikan prosesing penanaman coklat. Semua prestasi itu, bukan milik F-Wan. Pimpinan daerah yang terkenal ramah dengan warga ini, mengaku semua prestasi tersebut milik rakyat Payakumbuh. “Seluruh warga kota pantas menerima penghargaan tersebut. Karena atas dukungan masyarakatlah seluruh prestasi dapat dituai,” simpulnya. (*)


SELASA

CMYK

1 OKTOBER 2013

BUKITTINGGI & AGAM

9

Bukittinggi Bangun RSUD Tahun 2016 dan komitmen yang tegas untuk diwujudkan ke dalam peraturan daerah degan harapan pembangunan RSUD dapat direalisasikan demi memenuhi kepentingan atas pelayanan warga kota khususnya, serta masyarakat pada umumnya,” harap walikota. Menanggapi hantaran walikota tersebut, Wakil Ketua DPRD Darwin sangat mendukung realisasi pembentukan dana cadangan pembangunan RSUD itu dengan mengang-

Ismet Amzis : Cadangkan Dana Tahun 2013,Langkah Kongkrit Pembiayaan NUZIRWAN Harian Rakyat Sumbar Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Walikota Bukittinggi Ismet Amzis hantarkan Ranpernda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembagunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Kota Bukittinggi, pada rapat paripurna DPRD setempat Senin (30/9) kemarin. Sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H. Darwin itu dihadiri segenap anggota dewan, unsur Muspida, SKPD, camat dan lurah se-Bukittinggi. Walikota Ismet Amzis menjelaskan,bahwa bila mengacu kepada Permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang pedoman keuangan daerah, kepada pemerintahan daerah diberikan kesempatan mengelola anggaran untuk membentuk dana cadangan. Berangkat dari latar belakang tersebut, Pemko Kota

garkan dana setiap tahunnya di APBD, serta dituangkan dalam bentuk peraturan daerah sebagai langkah perwujuban pembangunan RSUD tersebut. “Rasanya sudah sepantasnya Bukittinggi terbilang sebagai kota kesehatan mempuyai RSUD sebagai manifestasi pelayanan terhadap warga Kota,” ungkapnya Darwin menambahkan, bahwa sebetulnya rencana pembangunan RSUD itu merupakan wacana dari DPRD ber-

sama Pemko Bukittinggi waktu lalu. Hanya saja dalam pembangunan RSUD ini, merupakan ranah dari eksekutif untuk merealisasikanya. Sesuai dengan fungsinya dewan di lintas fraksi, menyetujui rencana pembangunan RSUD tersebut dengan pembentukan dana cadangan secara bertahap. “Total pembiayaan bakal dialokasikan sebesar Rp 70 miliar yang akan diwujudkan di tahun 2016 mendatang,”jelasnya. (***)

NUZIRWAN

SIDANG paripurna hantaran walikota rencana pembentukan dana cadangan pembagunan RSUD Kaoat Bukittinggi. Bukittingggi untuk pertama kalinya dalam sejarah pada APBD perubahan 2013 membentuk dana cadangan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan RSUD. “Yang semestinya kita miliki dalam rangka memenuhi kewajiban dasar kepada masyarakat sesuai 4 pilar perioritas pembangunan kota ini yang telah dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2011 S/D 2015,” jelas Ismet. Ismet juga mengungkapkan, bahwa pembagunan sebuah RSUD itu tentu mem-

butuhkan dana yang cukup besar di samping penyediaan lahan dan pembangunan fisik dan saran prasarana,serta peralatan medis. “Secara jujur harus diakui, pembangunan RSUD ini dibebankan 100 persen dalam APBD murni. Ini tentu kita tidak akan mampu, mengigat keterbatasan sumber penerimaan keuangan kota ini,” ulasnya. Dengan pembentukan dana cadangan ini menurutnya, menjadi langkah awal mewujudkan cita-cita pembangunan RSUD tersebut. “Untuk itu secara bersama kita bertekad

melakukan langkah kongkrit mencarikan sumber pembiayaan lain di luar APBD seperti APBN dan dana hibah serta donatur resmi dan syah sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Ismet. Langkah awal pembentukan dana cadanagan pembagunan RSUD tersebut, akan berlangsung kurun waktu 3 tahun ke depan, yakni 2013,2014,2015 dengan harapan tahun 2015 mendatang telah terhimpun dana sebesar Rp 70 miliar untuk bisa terealisasi. Ini merupakan tangungjawab kita bersama, sebutnya,

TP-PKK Agam Juara Umum Sumbar Agam,Rakyat Sumbar— Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam kembali meraih prestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kali ini meraih predikat juara umum untuk tahun 2012 kemarin. Prestasi yang didulang TPPKK Kabupaten Agam tingkat provinsi selama tahun 2012 itu, diantaranya juara satu lomba hatinya PKK, juara satu lomba UP2K, juara satu lomba ketua kelompok Dasawisma,

juara dua lomba administrasi PKK, dan juara tiga lomba pemanfaatan toga. Penyerahan piala, langsung diserahkan Ketua Umum PKK pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar kepada ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri saat pembukaan Lomba Jambore Kader PKK Berprestasi tingkat Provinsi Sumbar tahun 2013 di Hotel Grand Inna Muara, Se-

nin (30/9). Dengan sudah terpilihnya juara umum, Ketua Umum PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi mengharapkan, agar dengan reward ini dapat memberikan semangat dan pengalaman dalam mempertahankannya ke depan. “Namun, yang terpenting dapat mengimplementasikannya di tengah masyarakat dan tersentuh sampai ke tingkat dasawisma. Sebagai perwujudan

kerja keras yang dilakukan para kader selama ini demi terwujudnya 10 pokok program PKK, “ungkap Ny Vita Indra Catri. Prestasi yang diraih tersebut menurutnya, tentunya tidak lepas dari dukungan semua pihak.”Dan semangat dari para kader, pengurus PKK baik tingkat kabupaten, kecamatan bahkan di kelompok Dasawisma,”kata Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri. (rom)

Pemkab Pessel Penuhi Kebutuhan Masyarakat Nelayan:

Setelah Pabrik Es, Coldstrorage Dibangun

KADIS cek hasil produksi es.

HASIL produksi batu es 2.

PENDRIBUSIAN Es kepada nelayan sekitar 1.

PENDRIBUSIAN Es kepada nelayan sekitar 2.

CMYK

HASIL produksi batu es 1.

PABRIK ES di PPI Kambang.

Coldstrorage yang saat ini pembangunannya dikebut, juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat nelayan setempat. Dibangunnya ruang pembekuan ikan tersebut, berguna untuk menjamin kualitas daging ikan hasil tangkapan nelayan dari perairan laut kabupaten itu, supaya tetap bagus dan bisa bertahan lama. Saat ini pengerjaan pembangunan infrastruktur kelautan itu sedang dilaksanakan rekanan kontraktor pemenang tender. Jika nanti pembangunannya selesai, para nelayan dapat menyimpan sementara ikan hasil tangkapannya sebelum dipasarkan. Sarana tersebut, merupakan kebutuhan para nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan sejak lama, karena selama ini kualitas daging ikan setiap kali hasil tangkapan melimpah belum terjamin.Yakni terjamin akan meraih penghasilan lebih banyak. Keberadaan bangunan,

MUSTAF SPI Coldstrorage tersebut,jelas menjadi sangat bermanfaat untuk penyimpanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging ikan di saat hasil tangkapan nelayan menurun. Tempat tersebut terdapat pada tempat yang sangat strategi pula, karena lokasi itu selalu ramai disinggahi berbagai kapal nelayan. Selain itu, PPI Kambang juga terletak di pertengahan kabupaten, dan dekat dengan akses transportasi jalan lintas barat Sumatera,Padang, Bengkulu dan Jambi. (***)

C M Y K

UNTUK menjawab kebutuhan masyarakat nelayan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menganggarkan dana sebesar Rp 1,3 miliar untuk membangun ruang pembekuan daging ikan (Coldstrorage) di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Kambang, Kecamatan Lengayang dengan dana alokasi khusus (DAK) 2013. Dan tahun silam, Pemkab Pessel juga telah membangun pabrik Es yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,3 miliar. Sekarang pabrik Es tersebut sudah dapat dioparasikan dan telah pula dimafaatkan nelayan setempat. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pessel Ir Edwil melalui Kabid Tangkap DKP Pessel Mustaf SPI mengatakan, harapan nelayan akan kebutuhan Es sekarang sudah terjawab. “Sehingga para nelayan yang singgah di dermaga tersebut sudah bisa mendapatkan es,” katanya. Selain itu, pembangunan


CMYK

10 Perdagangan & Jasa

SELASA 1 OKTOBER 2013

Penerimaan Cukai Capai Rp 76,3 T PENDAPATAN negara dari cukai selalu menjadi salah satu andalan APBN. Direktorat Jendeal Bea dan Cukai (DJBC) mencatat penerimaan cukai per 13 September 2013 mencapai Rp 76,3 triliun. Bahkan, angka tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan hingga periode tersebut, yakni sebesar Rp 74,1 triliun. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Susiwijono Moegiarso mengatakan, peningkatan target penerimaan cukai tersebut mengompensasi terjadinya penurunan target penerimaan pajak. Target pajak turun dari Rp. 1.192,9 triliun menjadi Rp. 1.148,4 triliun. Sebaliknya, target cukai dalam APBN Perubahan 2013 naik menjadi Rp 104,7 triliun, atau meningkat dari ketetapan APBN 2013 yang hanya Rp 92 triliun. Susiwijono memerinci, penerimaan cukai masih menjadi kontributor terbesar, yakni mencapai 71,05 persen dari penerimanaan total bea dan cukai. Kenaikan tersebut, sebutnya, didorong oleh kenaikan volume produksi hasil tembakau. Cukai hasil tembakau (HT) menyumbang sekitar 96 persen. “Tahun ini sangat tinggi mencapai 340 miliar batang sigaret keretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret keretek tangan (SKT),” jelasnya. Menurutnya, kenaikan volume produksi ini terjadi lantaran ekspansi pabrik, penambahan mesin baru, dan penambahan lini produksi dan shift kerja dari pengusaha rokok besar seperti PT HM Sampoerna atau PT Wismilak Tbk. Sampoerna diketahui membuka pabrik baru SKT di Jember, sementara Wismilak menambah lini produksi di Surabaya. Sebaliknya, penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) hanya 3,81 persen, sementara cukai etil alkohol (EA) sebesar 0,13 persen. Untuk meningkatkan porsi penerimaan cukai dari produk minuman keras tersebut, DJBC bakal mengubah sistem pengenaan cukai pada minuman beralkohol”golongan A yang memiliki kadar alkohol di bawah lima persen. Semula, pengenaan cukainya memakai laporan pelunasan cukai, namun ke depan diubah menjadi pelekatan pita cukai seperti yang selama ini dilakukan pada rokok. Ia menyebutkan, dengan perubahan ini pihaknya optimistis mampu meningkatkan pendapatan negara hingga double digit. “Di negara lain yang menerapkan pelekatan pita cukai pada produk minuman alkohol, pendapatan cukainya naik 5-10 persen. Karena itu terus kami kaji,” jelasnya. Menurutnya kebijakan pengenaan cukai minuman alkohol (minol) golongan A dari laporan pelunasan yang didasarkan pada laporan jumlah produksi dianggap kurang optimal. “Ya bukan dalam artian ada potential loss, namun rataratanya jadi hanya Rp 4,5 triliun per tahun,” jelasnya. Namun, ia menyebutkan, kebijakan ini tidak bisa dilaksanakan langsung tahun depan dan perlu masa transisi setidak-tidaknya enam bulan. Di samping itu, Susiwiyono memaparkan, pihaknya juga berencana mengganti sistem tarif cukai minuman berlakohol dengan golongan yang sama dengan menggunakan tarif advalorum, dari sebelumnya menerapkan tarif spesifik. Tarif advalorum pada pungutan cukai ini didasarkan besaran persentase tertentu, yang dikalikan dengan harga dasar tertentu. Hal itu menggantikan tarif spesifik yang didasarkan variable-variabel seperti volume dan jumlah. “Yang ini masih dikaji karena cukup rumit. Karena minuman alkohol golongan A cukup banyak, sehingga kami harus mengetahui satu per satu nilainya. Nah, di sini rentan terjadi moral hazard antara penilai dan produsen,” tegasnya.(jpnn)

INFO TEKNOLOGI

Samsung Luncurkan Galaxy Note 3

Mobil di Bawah Rp 100 Juta Paling Laris GELARAN Indonesia International Motor Show (IIMS) dari tahun ke tahun semakin besar. Tahun ini total area yang digunakan mencapai lebih dari 75.000 m², naik dari tahun sebelumnya yang menggunakan lahan 70.000 m². Namun begitu, jumlah pengunjung yang datang tahun ini sepertinya menurun. Dari data yang diperoleh, jumlah pengunjung IIMS 2013 hingga sehari menjelang penutupan baru mencapai 267.287 orang, sementara tahun lalu jumlah pengunjungnya bisa mencapai 368.000 orang. Turunnya pengunjung diakui oleh pihak penyelenggara. ”Memang tidak begitu banyak tapi market yang datang itu tetap merupakan segmen yang kita tuju,” ujar Public Relation Assistant Manager Dyandra Promosindo Diah Putri kemarin (28/9). Namun setidaknya IIMS 2013 telah memunculkan namanama mobil murah yang ditunggu-tunggu masyarakat. Sebut saja Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, Suzuki Wagon dan beberapa merek mobil yang lain. Namun dari beberapa merek yang muncul itu, hanya beberapa yang bisa dianggap murah karena harganya antara Rp 70-100 juta. Dengan begitu masyarakat hanya memerlukan dana sekitar 21-30 juta untuk uang muka. Beberapa mobil murah yang harganya dibawah Rp 100 juta siap meluncur ke pasaran dari

sekarang hingga tahun depan. Beberapa siap diproduksi dan sebagian masih berupa prototipe diantaranya Daihatsu Ayla, Suzuki Wagon R, Datsun Go dan Datsun Go+. Yang masih prototipe, Daihatsu mengaku sudah menyiapkan mobil yang harganya dibawah Ayla, yaitu Daihatsu NC-Y dan NC-Z. Mobil terbaru andalan Daihatsu sepertinya menjadi magnet terbesar dari program LCGC saat ini. Pasalnya, dibanding LCGC yang lain, Daihatsu Ayla memang paling murah. Mobil yang dibanderol dengan harga termurah Rp 76,5 juta ini bahkan sudah di-booking sekitar 8.500 unit sejak dikenalkan di IIMS 2012 tahun lalu. Larisnya Ayla juga terjadi di pagelaran IIMS tahun ini. Selama perhelatan 10 hari itu, PT Astra Daihatsu Motor-Sales Operation

(ADM-SO) mengaku sudah menjual Ayla sebanyak 343 unit. Angka penjualan itu mengalahkan mobil lain seperti Xenia 106 unit, Terios 101 unit, Gran Max pikap 23 unit, Sirion 19 unit, Luxio 14 unit, dan Gran Max minibus delapan unit,”Sekitar 55,8 persen penjualan di IIMS disumbang Ayla,” tuturnya. Selain Ayla, Daihatsu juga telah menyiapkan dua prototipe mobil yang diklaim bisa lebih murah yaitu NC-Y dan NC-Z. Amelia mengaku belum bisa menentukan harga jual dan kapan diproduksi. Jika Ayla dijual termurah Rp 76,5 juta, apakah dua mobil konsep ini harganya dibawah itu.”Bisa jadi seperti itu, tapi kita masih lakukan riset dulu mana yang cocok buat orang Indonesia,” tukasnya (jpnn)

PT Samsung Elektronics Indonesia resmi meluncurkan dua produk terbarunya Galaxy Note 3 yang dilengkapi Galaxy Gear. Peluncuran ini menyusul sesi unpacking yang lebih awal di Berlin, Jerman. Mulai Jumat (27/9) hari ini, para pecinta Samsung terutama yang di Jakarta sudah bisa menggenggam gadget yang merupakan seri terbaru Samsung Galaxy Note tersebut. “Dalam rangka launching ini memang kita utamakan yang di Jakarta dulu. Di daerah satu sampai dua minggu ke depan sudah tersedia,” kata kata Adreas Rompis, Vice President Samsung IM Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/9) malam. Direktur Marketing Produk Samsung Indonesia, Febri Rusli mengatakan, inovasi dan fiturfitur terbaru di Samsung Galaxy Note 3 semakin disempurnakan, sehingga kinerjanya benarbenar gadget yang mumpuni. S Pen yang telah disempurnakan di Samsung Galaxy Note 3 yang dirancang lebih moderen dapat difungsikan hanya dengan sekali klik. S Pen ini dirancang agar bisa digunakan sangat fungsional untuk mengendalikan lima fitur andalan di gadget ini. “Cukup menekan tombol pada S Pen sambil melihat tampilan layar, pengguna langsung diperkenalkan pada fitur Air Command, satu kesatuan dari lima fitur handal yang tersedia,” katanya. Dengan fitur Air Command, pengguna tak perlu repot lagi membuka tutup layar, menghafal perintah atau melihat menu yang berbeda. Kelima fitur itu yakni Action Memo, Scrapbook, Screen Write, S Finder dan Pen Window. Samsung Galaxy Note 3 hadir dengan layar 5,7 inchi Full HD super Amoled. Untuk penampilan, produk gadget Galaxy Note 3 lebih ramping dengan dimensi 8,3 milimeter, dan desain hardware yang lebih ringan dengan berat 168 gram. Baterainya punya daya tahan lebih lama (3.200mAh). Gadget ini dilengkapi kamera belakang dengan kualitas gambar 13 megapixel plus Smart Stabilization dan CRI LED flash. Kinerjanya juga lebih cepat karena disupport memori 3GB RAM, 32 GB user memory ditambah microSD slot untuk 64 GB. Untuk harga, Samsung Galaxy Note 3 yang mengusung OS Android 4.3 Jelly Bean ini dibanderol Rp 8,8 juta.(jpnn)

INFO

PRODUK

Pasar Mobil Indonesia Pasca-IIMS 2013 Baru Konsep, Inden Sudah Ribuan

CMYK

SKALA penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun ini total area yang digunakan mencapai lebih dari 7,5 hektare, bertambah luas daripada tahun

sebelumnya, yakni 7 hektare. Namun, jumlah pengunjung yang datang tahun ini, sepertinya, menurun. Target pengunjung ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia itu tahun ini meleset dari target. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan mengungkapkan, jumlah pengunjung IIMS 2013 baru mencapai 318.257 orang pada Sabtu (28/9).

“Jumlah yang datang sampai kemarin (Sabtu) 318.257 orang. Padahal, target kita 380 ribu. Hingga hari ini (kemarin) mungkin hanya 370”375 ribu orang,” ungkap dia saat penutupan IIMS 2013 di JIExpo, Kemayoran, kemarin. Meski begitu, Johnny mengaku puas dengan event tersebut. Pasalnya, dibandingkan dengan Thailand yang memiliki pasar otomotif lebih besar, IIMS 2013 ternyata

merupakan acara yang lebih besar daripada pameran serupa di negara tersebut. “Saya lihat para tokoh petinggi dari luar datang, kita lebih dari Bangkok. Event organizer Thailand khusus datang. Dia bilang luar biasa, Bangkok kalah. Thailand boleh lebih besar, tapi Indonesia lebih membanggakan motor show,” ungkap dia. Ajang IIMS 2013 berlangsung sepuluh hari, sejak 19 sampai 29 September 2013. IIMS ke-21 tersebut menampilkan 36 APM (agen pemegang merek) dan 276 industri yang ikut mendukung pameran. Produsen otomotif yang ikut IIMS 2013 adalah Audi, BMW, Chevrolet, Chrysler, Dodge, Daihatsu, Ford, Honda, Hyundai, Jeep, KIA, Mazda, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Peugeot, Smart, Subaru, Suzuki, Toyota, dan VW. Lalu, Dyna, FAW, Foton, Fuso, Hino, Isuzu, MAN Trucks, Tata Motors, UD Trucks, dan lainnya. Namun, khusus untuk IIMS tahun ini, ada produk yang membuat penyelenggaraan pameran berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni, hadirnya mobil murah yang ditunggu-tunggu masyarakat. Dalam tempo hampir bersamaan, konsumen langsung mendapat deretan tawaran nama-nama merek baru. Ada Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, dan lain-lain. Bukan sekedar baru, merek-merek tersebut ditawarkan dengan harga Rp 70 juta”Rp 100 juta. Dengan begitu, masyarakat hanya memerlukan dana cash sekitar Rp 21 juta”Rp 30 juta untuk uang muka. Karena harga yang tidak sampai dua kali harga sepeda motor itulah, masyarakat pun langsung berbondong-bondong menyerbu, membeli mobil murah sesuai dengan selera dan favorit mereka. Bahkan, beberapa mobil murah yang harganya di bawah Rp 100 juta yang belum siap meluncur ke pasaran pun diinden. Beberapa merek mobil yang sebagian masih berupa prototipe itu adalah Suzuki Wagon R, Datsun Go, dan Datsun Go+. Daihatsu mengaku juga menyiapkan mobil yang harganya lebih murah daripada Ayla, yaitu Daihatsu NC-Y dan NC-Z. Direktur Market-

ing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menyatakan belum bisa menentukan harga jual dan kapan NC-Y dan NC-Z diproduksi. Jika Ayla dijual termurah Rp 76,5 juta, bisa jadi harga dua mobil konsep di bawah itu. “Kita masih lakukan riset dulu, mana yang cocok buat orang Indonesia,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho menegaskan bahwa mobil murah yang diusungnya, Karimun Wagon R, sebenarnya belum diproduksi. Mobil murah yang harganya di bawah Rp 100 juta itu hanya diperkenalkan ke publik. “Tapi, saya rasa prosesnya tidak lama, sebelum akhir tahun ini. Sudah banyak yang kasih tanda jadi Rp 1 juta. Kalau izin keluar, kita langsung kirim ke pemesan,” tegasnya. Sementara itu, Nissan Motor Indonesia (NMI) membawa dua model Datsun di IIMS 2013. Datsun Go dan Datsun Go+ menjadi pilihan untuk bermain di kelas LCGC dengan harga di bawah Rp 100 juta. Dua prototipe mobil itu sudah ditampilkan di IIMS 2013. “Unitnya datang 2014. Sekarang kita tidak menerima inden,” papar Indriani Hadiwidjaja, GM Datsun Bisnis Unit Indonesia. Bukan saja mobil yang murah, kreditnya pun bisa sangat ringan. Sebut saja yang ditawarkan PT BII Finance Center yang berani memberikan tenor cicilan sampai tujuh tahun untuk kendaraan penumpang. “Pokoknya, semua jenis penumpang yang baru. Mobil murah juga bisa dikredit tujuh tahun,” kata Alexander, presiden direktur BII Finance Center, di sela-sela IIMS kemarin. Dia bahkan berjanji tidak akan menghentikan program tenor panjang itu hanya pada saat IIMS, tetapi juga setelah IIMS dengan syarat dan ketentuan khusus. Selama lima tahun bunganya sebesar 6,5 persen dan dua tahun berikutnya dikenakan bunga 7,5 persen. “Pengajuannya normalnormal saja seperti kredit lainnya. Uang mukanya juga tetap 30 persen,” jelasnya. (jpnn)

START ED

11.0

SELESAI

16.0

STAR LAYOUT

15.1

SELESAI

18.1

PRACETA RANGGA

REDAKT ROMI

PEMRED


Perempuan 11

SELASA 1 OKTOBER 2013

Tips Cantik Tepat Merawat Ketiak

ADA beragam manfaat jahe untuk kesehatan. Mulai dari mengatasi mual, kram akibat menstruasi, membersihkan usus dan mencegah kanker usus. Rasa jahe ini apabila dikonsumsi sangat hangat dan menyumbangkan energi. Menjadi obat tradisional terbaik saat sakit perut, mual atau sehabis muntah. Mengandung antioksidan tinggi serta bahan anti peradangan yang disarankan dikonsumsi baik oleh pria maupun wanita. Bagaimana cara memetik manfaat kesehatan dari jahe ini? Yuk intip tipsnya. Teh Jahe Teh yang satu ini rasanya lebih nikmat dan menghangatkan tubuh serta mencegah dan mengobati masuk angin. Caranya adalah, seduh potongan jahe yang telah digeprek di dalam panci kemudian tambahkan teh dan masak hingga sekali mendidih. Tuangkan pada cangkir atau mug dan boleh ditambahkan madu serta jeruk nipis atau lemon. Dinikmati selagi hangat jauh lebih nikmat. Salad dressing Boleh dicampurkan serutan tipis jahe di atas salad dan dicampur dengan minyak zaitun. Aromanya lebih wangi serta lebih sehat ketimbang Anda memakai mayonaise atau thousand island. Aroma untuk kue Campurkan bubuk jahe pada adonan kue kering, bentuk seperti yang Anda suka kemudian baru dipanggang. Aroma jahenya akan lebih sedap serta terasa ketika dikonsumsi di lidah. Taburan sup Dan jahe juga bisa ditambahkan pada kuah sup sebagai salah satu bumbu utama. Fungsinya adalah memberikan aroma yang berbeda, sebagai obat untuk sakit tenggorokan dan menghangatkan. Jahe di sini juga baik untuk meredakan mual di perut Anda. Acar jahe Jahe juga biasanya diolah menjadi acar yang dapat dinikmati dengan sushi, nasi atau salad. Memberikan rasa yang khas dan istimewa serta membangkitkan energi. Sirup jahe Produk yang satu ini tidak terlalu banyak di pasaran, namun cara membuatnya sangat mudah. Ambil sarinya setelah diparut, masak bersama gula dan madu. Biarkan hingga mengental kemudian kemas di dalam botol. Wedang jahe Nah, kalau yang satu ini Anda tentu sudah familiar kan? Rebus jahe bersama gula merah, kemudian nikmati kuah hangat ini dengan taburan kacang sangrai. Ah... sedapnya. Jahe bakar Apabila Anda mengalami problem tenggorokan dan ingin agar suara kembali jernih, bakar jahe kemudian kunyah. Rasakan sarinya dan biarkan menjadi obat alami di tenggorokan. Suara akan kembali lebih jernih. Ada berbagai cara kreatif memetik manfaat dari jahe. Mungkin Anda juga punya cara lainnya yang ingin dibagikan di sini. (*)

Cantik Dengan Jahe SELAMA ini kita mengenal jahe sebagai tanaman rempah atau tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai pelengkap bumbu dapur dan bahan obatobatan tradisional. Aromanya yang harum serta rasa hangat yang ditimbulkan saat mengonsumsinya menjadi ciri khas yang melekat pada jahe. Selain banyak digunakan sebagai obat herbal, jahe juga dipercaya memiliki manfaat untuk kecantikan. Apalagi bila dipadu-padankan dengan bahan-bahan alami lainnya. Beberapa manfaat jahe untuk kecantikan adalah sebagai berikut: Menghaluskan kulit wajah Siapapun pasti ingin memiliki kulit wajah yang halus, terutama wanita. Perawatan wajah alami yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan manfaat ekstra jahe dan buah delima. Jahe berfungsi menenangkan dan membersihkan kotoran yang menempel pada kulit wajah, sementara vitamin C pada delima bisa menghaluskan kulit. Cara yang bisa Anda lakukan adalah ambil dua sendok makan parutan jahe, campur dengan perasan dari satu buah delima. Oleskan pada wajah, biarkan 20 menit dan bilas dengan air bersih. Lakukan 2 hari sekali. Mengatasi jerawat Semua orang pasti pernah merasakan tumbuhnya jerawat di kulit wajah. Jangan khawatir! Jerawat bisa dibasmi menggunakan jahe. Caranya, cuci wajah menggunakan air rebusan jahe yang telah hangat pada waktu pagi dan malam hari. Lakukan rutin selama 60 hari, per-

tumbuhan jerawat dijamin akan berkurang. Cara ini bisa pula digunakan untuk mengurangi bintik-bintik hitam (flek) pada wajah. Menormalkan kulit berminyak Minyak alami pada kulit wajah memang bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit wajah itu sendiri. Tapi bila kadarnya berlebih, kulit wajah jadi terlihat kusam dan kotor. Jehe adalah salah satu bahan alami yang sangat bagus untuk mengurangi minyak pada wajah. Apalagi bila dipadukan dengan kayu manis, garam laut, dan pala. Caranya, ambil garam laut, jahe yang sudah diparut, bubuk kayu manis dan pala bubuk. Semua bahan ditakar sebanyak satu sendok teh. Campur menjadi satu dan tambahkan air secukupnya hingga adaonan mirip pasta/masker. Oleskan pada wajah, biarkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air dingin hingga bersih. Mencegah penuaan dini Tanda-tanda yang bisa Anda lihat bila kulit mengalami penuaan dini adalah kulit terasa kasar, timbul garis-garis halus, kering, kusam, dan bila diraba terasa seperti bersisik. Cobalah melakukan perawatan rutin menggunakan campuran jahe, kopi, alpukat, dan minyak daun kayu manis. Caranya mudah, campur satu cangkir bubuk kopi, setengah cangkir minyak alpukat atau buah alpukat yang sudah dihancurkan, satu sendok teh jahe yang sudah diparut dan beberapa tetes minyak daun kayu manis. Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Oleskan ramuan itu keseluruh tubuh, sambil dipijat melingkar. Bilas dengan air hingga bersih, lakukan dua sampai tiga kali seminggu. (*)

START E

14.0

SELESA

15.

STAR LAYOU

15.

SELESA

16.

PRACE fitri

REDAK fitri

PEMR

C M Y K

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

SEBAGAI perempuan wajib hukumnya untuk menjaga kebersihan tubuh. Namun lama kelamaan hal ini tidak lagi nampak sebagai suatu kewajiban, namun telah bergeser menjadi hobi tersendiri yang sangat menyenangkan bagi kaum perempuan. Seiring perkembangannya, kini telah hadir banyak skin care atau salon-salon kecantikan yang melayani segala macam perawatan tubuh. Perawatan tubuh tersebut memiliki banyak ragam, seperti perawatan kuku, kulit wajah bahkan kulit punggung dan bagian sensitif wanita lainnya. Perempuan memang senang merawat dirinya. Namun tidak semua harus dilakukan di salon-salon kecantikan atau skin care yang pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Anda juga bisa melakukan di rumah dengan mengetahui bagaimana caranya agar tubuh terlihat bersih. Tahukah Anda bahwa tempat-tempat tersembunyi seperti ketiak juga mempunyai hak untuk dirawat? Tanpa adanya perawatan, ketiak seringkali terlihat gelap dan kusam sehingga Anda akan merasa tidak percaya diri dibuatnya ketika memakai pakaian tidak berlengan. Ketiak yang berwarna gelap ini bisa saja disebabkan faktor genetik atau faktor-faktor lainnya seperti pemakaian minyak wangi yang disemprotkan atau dioles pada bagian ketiak. Pemakaian deodorant juga menjadi faktor penggelapan kulit ketiak. Selain itu, ketiak juga dapat mengalami iritasi ketika Anda menghilangkan bulu-bulu ketiak dengan cara mencabutnya. Iritasi ini juga memicu perubahan warna menjadi lebih gelap pada ketiak anda. Berikut tips ampuh merawat daerah ketiak Anda agar telihat bersih dan sehat. Gunakan buah lemon atau Mentimun Buah lemon dan ketimun memiliki manfaat yang bagus untuk kulit. Lemon dan ketimun yang dicampur dengan kunyit akan membuat kulit ketiak cerah dan bersih. Anda bisa mencobanya dengan memarut semua bahan–bahan tersebut dan mengoleskannya pada kulit ketiak anda. Diamkan dalam beberapa menit dan lakukn secara berkala untuk hasil yang lebih memuaskan. Gunakan lulur scrub Pilihlah lulur yang memiliki scrub dan whitening. Anda bisa memilih lulur dalam merk apapun. Mandilah dengan memakai lulur scrub minimal dua kali seminggu. Lulur akan menjadikan kulit Anda lebih cerah. Rajin membersihkan pada waktu mandi Saat mandi jangan pernah lupa untuk membersihkan ketiak anda, seharian penuh dengan kotoran-kotoran yang menumpuk pastinya akan menjadi sarang bakteri-bakteri yang menyebabkan bau pada ketiak. Anda bisa membersihkan dengan kain waslap atau handuk kecil yang lembut. Perhatikan penggunaan handuk Bagi Anda yang mempunyai kulit yang sensitif, sebaiknya gunakanlah handuk yang lembut agar kulit ketiak Anda tidak mengalami iritasi. Perhatikan kandungan deodorant Jangan anggap semua deodorant baik untuk kulit ketiak. Pilihlah deodorant yang mengandung asam linoleat yang berasal dari biji bunga matahari. Kandungan ini disinyalir dapat mengurangi warna hitam atau gelap pada kulit ketiak. Hindari pemakaian baju ketat Pemakaian baju yang ketat akan mengakibatkan keringat pada ketiak susah kering dan pastinya akan mengakibatkan ketiak mengeluarkan banyak keringat. Hal ini bisa saja menyebabkan iritasi pada ketiak. Perhatikan cara menghilangkan bulu pada ketiak Dalam menghilangkan bulu ketiak, sebaiknya jangan terlalu sering mencabut nya satu persatu. Ini akan menyebabkan iritasi pada kulit. Anda lebih baik menggunakan wax atau bercukur dengan melapisi nya dengan sebum. Setelahnya gunakan deodorant agar terhindar dari iritasi. Cuci dengan air bersih Jika ketiak Anda sering berkeringat, seringseringlah mencucinya dengan air bersih lalu dikeringkan dengan menggunakan handuk yang lembut. (*)


C M Y K

12 Tanahdatar-Padangpanjang

SELASA 1 OKTOBER 2013

Jalan Polak Godang Diperbaiki

LUHAK NAN TUO

ALI NURDIN Harian Rakyat Sumbar TanahDATAR,Rakyat Sumbar—Masyarakat Jorong Saruaso Barat dan Saruaso Utara terutama Desa Polak Godang Jorong Saruaso Utara Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas patut bersyuku,pasalnya jalan yang menghubungi desa itu dengan jalan raya diperbaiki . Jalan sepanjang 1200 meter itu sudah lama rusak parah, selain itu jalan tersebut merupakan jalan perekonomian bagi kedua jorong yang bertetangga itu,baik hasil kebun maupun hasil pertanian. Wen Salah seorang tokoh masyarakat setempat kepada Rakyat Sumbar,Sabtu (28/9) mengatakan,jalan sepanjang 1200 meter ini merupakan jalan yang sangat vital bagi warga kedua jorong itu. “Namun pembangunan ini masih tergantung,karena ada beberapa ratus meter yang masih tertinggal,oleh sebab itu saya atas nama warga memohon kepada Pemkab Tanahdatar untuk kelanjutan pembangunan jalan ini”, harapnya Hal senada yang disampaikan oleh Walinagari Saruaso Suardi Malin Mangkuto ,perbaikan jalan penghubung kedua jorong ini,selain ekonomi warga terbantu,juga hubungan kekerabatan dari kedua jorong yang mempunyai tali kekeluargaan ini semakin erat . Beberapa warga yang dijumpai oleh Rakyat Sumbar mengucapkan rasa terimakasihnya pada Pemkab Tanahdatar yang telah peduli atas keluhan mereka selama ini (***)

ALI

SALAH seorang rombongan melihat langsung TTG (Teknologi Tepat Guna) dari Kabupaten Tanahdatar .

Tim Widya Wisata TTG Nasional XV Kunjungi Tanahdatar

ALI

TERLIHAT pengaspalan jalan Polak Godang sepanjang 1200 meter

Seni Budaya Adalah Tanggung Jawab Almamater ALI

BUPATI Tanahdatar M.Shadiq Pasadigoe memberikan penghargaan Lencana Melati kepada Kwaran dan Gudep tergiat se Tanahdatar

HUT Pramuka Ke 52 Diperingati Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Bupati Tanahdatar M.Shadiq Pasadigoe bertindak sebagai Pembina upacara pada peringatan HUT Pramuka yang ke 52 tahun 2013 yang dilaksanakn di halaman bumi perkemahan belakang Istano Pagaruyung Batusangkar,kemarin . Dihadapan peserta upacara yang terdiri Pengurus dan anggota Kwartir Cabang Pramuka Tanahdatar Bupati mengungkapkan,Gerakan Pramuka telah berhasil memperbaharui sistem pendidikan kepramukaan, dimana Gerakan Pramuka telah memiliki kurikulum baru, sistem akreditasi gugus depan serta sertifikasi dan lisensi para Pembina. Dengan sistem pendidikan kepramukaan yang baru tersebut telah masuk dalam tahap ujicoba yang nantinya akan diberlakukan secara nasional. “ Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang memperkuat legalitas Pramuka di negeri ini, maka pelaksanaan pendidikan kepramukaan saat ini tidak lagi hanya sekedar mengisi masa senggang kaum muda, akan tetapi telah meningkat menjadi kewajiban setiap warga negara untuk mengimplementasikannya”, ujarnya. “Kepada para Pimpinan Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka dan para Pembina Pramuka di seluruh Indonesia, saya menghimbau untuk kiranya kita dapat secara bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa. Tema Hari Pramuka ke-52 ini adalah “Wujudkan bangsa yang berkarakter dan bermartabat melalui Gerakan Pramuka” . Pada acara tersebut diserahkan tanda penghargaan Lencana Melati, penghargaan kepada pemenang lomba penilaian Kwaran dan Gudep tergiat se Kabupaten Tanah Datar. (ali)

Padangpanjang,Rakyat Sumbar— Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali mewisuda mahasiswa Program S1 dan program S2 sebanyak 118 orang wisudawan. Acara sidang senat terbuka ISI Padangpanjang diresmikan oleh Rektor Prof. Dr. Mahdi Bahar, S.Kar.,M.Hum. yang berlangsung di Gedung Pertunjukan Horiah Adam ISI Padangpanjang, Sabtu (28/09) kemarin. Berdasarkan Keputusan Rektor ISI Padangpanjang Nomor: 2135/IT7/KR/ 2013 bahwa wisudawan/wisudawati program S1 berjumlah 102 orang, terdiri dari Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan rincian 25 orang program studi Seni Karawitan, 29 Seni Tari, 17 Seni Musik, 4 Seni Teater, 8 Seni Kriya, 11 Seni TV/ Film dan 8 Seni Murni. Kemudian untuk program S2 berjumlah 16 orang terdiri dari dua program studi penciptaan seni dan pengkajian seni. Selanjutnya lulusan terbaik wisuda S1 da S2 Priode I tahun akademik 2013/ 2014 diantaranya Handri Yusaputra Jurusan Seni Karawaitan (IPK 3,85),

Afrizal Jurusan Seni tari (IPK 3,88), Herpa Inda Hidayat Jurusan Seni Musik (3,62), Fitri Rahmah Jurusan Seni Teater (IPK 3,79), Zelmi Jurusan Seni Kriya (IPK 3,88), Yuditia Leo Andhika Jurusan Seni TV/Film (IPK 3, 32), Yelmi Nanda Resfi Jurusan Seni Murni (IPK 3,72) dan Romi Nursyam Program Pascasarjana (IPK 3,88). Rektor ISI Padangpanjang Prof. Mahdi Mahar berharap kepada lulusan mampu bersaing di tengah-tengah masyarakat terutama dalam bidang pengembangan seni budaya.“Lulusan ISI Padangpanjang harus mampu bertanggungjawab terhadap nama almater yang diemban. Para wisudawan tidak dituntut harus menjadi pegawai negeri sipil (PNS), namun ciptakanlah lapangan pekerjaan yang berbasis seni budaya” Katanya. Prof. Mahdi Bahar juga menegaskan kepada orang tua wali wisudawan dan wisudawati untuk tidak berkecil hati dan khawatir terhadap anaknya yang sarjana seni, karena sarjana seni dalam bidang disiplin ilmu di akademik setara dengan sarjana yang lainnya seperti kedokteran, ekonomi, pertanian dan bidang ilmu

lainnya. “Seni itu adalah rahmat Allah yang diturunkan kepada manusia. Seni seperti apa yang dikatakan rahmat Allah itu, tentunya seni yang tidak bertentangan dengan agama Islam. Surga juga di imingimingi dengan seni atau keindahan. Sekarang tergantung bagaimana para wisudawan nantinya mampu memanfaatkan ilmu dan keahlian tersebut di lingkungan masing-masing. Peluang sarjana seni sangat dibutuhkan di tengahtengah masyarakat baik bidang pemerintahan, pendidikan maupun perusahaan-perusahaan swasta,” tambahnya. Sementara itu Afrizal perwakilan wisudawan menjelaskan, mereka sangat berbahagia setelah empat tahun menempuh pendidikan di ISI Padangpanjang. “Penghargaan ini sebesar-besarnya kami serahkan kepada orang tua kami yang telah memberi dukungan selama kami kuliah. Kebahagiaan ini bukanlah akhir dari pembelajaran, namun awal dari perjuangan mempertanggung jawabkan ilmu dan keahlian yang ditempuh selama ini di kampus,” jelasnya. (ned)

Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Kabupaten Tanahdatar mendapat kunjungan rombongan Widya Wisata Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XV Provinsi Sumatera Barat ,Sabtu (28/9). Rombongan yang berjumlah 175 orang yang berasal dari 16 Provinsi ini disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahdatar Muzwar di Gedung Indojolito Batusangkar dihadiri Kapala Taskin dan PMKB Tanahdatar Hernita Zailiarti,dan para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Tanahdatar . Sekda dalam sambutannya menyebutkan, Tanahdatar merasa tersanjung atas terpilihnya daerah ini menjadi salah satu kunjungan dari rombongan Widya Wisata TTG ini dan mengharapkan agar rombongan puas dalam melihat kondisi alam Kabupaten Tanahdatar . “Kabupaten Tanahdatar merupakan pusat budaya di Provinsi Sumatera Barat dimana asal nenek moyang orang Minangkabau berasal dari sini dan kondisi alamnya sangat menjanjikan untuk menjadi salah satu tujuan wisata,”tambah Sekda. Menurutnya,Tanahdatar memiliki berbagai potensi, seperti sebagai lumbung pangan, kerajinan industri rumah tangga, pandai besi, dan banyak yang lain. Tanahdatar juga merupakan daerah kunjungan wisata. Makanya Tanahdatar layak dijadikan tempat kunjungan widyawisata para peserta TTG XV se-Indonesia. Selain itu Tanahdatar juga memiliki sosial budaya lokal, yang kearifannya sampai saat ini masih terjaga keasriannya. Sementara itu Kabid Kesos pada Dinas Taskin dan PMKB Tanahdatar Popi Azis ketika ditemui Rakyat Sumbar disela-sela pameran hasil produk TTG menyebutkan ,rombongan ini terdiri dari utusan dari 16 Provinsi dengan masing-masing mengutus 5 orang dan juga diikuti utusan dari Kemetrian RI seperti Koperasi dan UKM,Kementerian Daerah Tertinggal,Kemeneterian Negara Perumahan Rakyat .“Kita mengharapkan setelah melihat hasil karya dari anak nagari Tanahdatar rombongan tertarik untuk turut membantu pengembangan posyantek asal Tanahdatar,” harapnya. Setelah acara ramah-tamah di gedung Indojolito ,rombongan langsung meluncur untuk mengunjungi Istano Basa Pagaruyung Batusangkar dan disana rombongan merasa kagum dengan keunikan Istano yang berlatar belakang alam gunung bungsu.(ali)

Kesbangpol Adakan Sosialisasi Anti Narkoba Ke Sekolah

NED

REKTOR ISI Padang Panjang berfoto bersama salah satu wisudawan program S1 beserta keluarga di ISI Padang Panjang, Sabtu kemarin.

Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Kantor Kesbangpol Tanah Datar bekerjasama dengan BNK melakukan kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba kesekolah-sekolah dalam Kabupaten Tanah Datar. Dalam melaksanakan sosialisasi tersebut tim yang beranggotakan dari unsur Kepolisian, Dinas Kesehatan, Pendidikan, Kemenag dan Kesbangpol Tanah Datar memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika ke sekolahsekolah. Kepala Seksi Kesatuan Bangsa Kesbangpol Tanah Datar, Irwan yang memimpin pelaksanaan Sosialisasi tersebut mengatakan, diturunkannya tim sosialisasi sebagai upaya pemerintah untuk memerangi Narkoba masuk ke Tanah Datar dengan mengatasi generasi muda, terutama pelajar untuk mengenal bahayanya Narkoba. Tim Anti Narkoba Tanah Datar, Jumat kemaren mengawali kegiatan penyuluhan ke SMKN 2 Batusangkar, disambut sangat anusias oleh Kepala Sekolah, Inreswari dam para guru serta sebanyak 300 lebih siswa SMKN 2 Batusangkar. Kepala SMKN 2 Batusangkar program Pertanian, Inreswari menyatakan sangat mengharapkan kehadiran tim penyuluhan Anti Narkoba kesekolah ini, "bukan berarti disekolah ini ada yang terlibat narkoba, akan tetapi bagaimana bisa ada antisipasi jangan sampai ada diantara siswa kami yang menjamah Narkoba, karena akan mempengaruhi proses belajar mengajar, dan masa depan siswa" ungkapnya. Irwan dengan tegas mengatakan ,Narkoba musuh kita semua, karena membahayakan terhadap kesehatan dan masa depan pemakainya, oleh sebab itu pemerintah Tanah Datar melalui Kesbangpol dan BNK dengan membentuk tim sosialisai guna menyampaikan akan bahaya Narkotika, untuk diketahui, dipahami dan dijauhi oleh generasi Tanah Datar, ungkap Irwan. (rel)


Pasaman 13

SELASA 1 OKTOBER 2013

RANTAU PASAMAN CMYK

Tabligh Akbar Bersama Ustad Solmed . KETUA KNPI Pasaman, Teddy Martha menyerahkan bantuan buku kepada forum anak sebagai bentuk dukungan KNPI terhadap keberadaan forum anak dan bank buku di Pasaman,barubaru ini

RH

Optimis Target Panen Padi 200 Ribu Ton/Tahun RIKI HENDRA Harian Rakyat Sumbar

Pasaman,Rakyat Sumbar— Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman berupaya mencapai target panen padi diatas 200 ribu ton pertahun. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga pangan di Kabupaten Pasaman. Bupati Pasaman, Benny Utama beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Kabupaten Pasaman merupakan salah satu lum-

bung penghasil padi di Provinsi Sumatera Barat. Dan pada setiap tahunnya hasil panen terus mengalami peningkatan. Saat ini, kita akan terus berupaya untuk melakukan berbagai upaya untuk menaikkan hasil padi dari tahun ke tahun. Jika ada saluran irigasi untuk pengairan sawah yang rusak, kita akan segera memperbaikinya agar kebutuhan air sawah bisa terpenuhi, tutur Bupati. Benny Utama menerangkan, sebagai daerah agraris, pada tahun 2010 kemarin, Kabupaten Pasaman mampu memproduksi pada sekitar 180.924 ton dengan luas tanam 42.630 hektar dan

Calhaj Pasaman Siap Diberangkatkan Ke Tanah Suci

CMYK

3 Oktober Masuk Asrama Haji Padang Pasaman,Rakyat Sumbar— Jika tak ada aral melintang, sebanyak 130 orang calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Pasaman siap diberangkatkan ke tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2013. Sesuai jadwal, calhaj akan diberangkatkan menuju asrama haji Padang pada Kamis (3/10) dan kemudian pada Jumat (4/10) mereka langsung diterbangkan menuju Jeddah. Bupati Pasaman, Benny Utama bersama unsur Forkompinda akan melepas secara resmi keberangkatan calhaj ini di Mesjid Taqwa Tanjung Beringin Lubuksikaping. Bupati Pasaman, Benny Utama menjelang keberangkatan ke tanah suci mengingatkan agar calhaj dapat mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan fisik dan mental. Sebab, pelaksanaan ibadah haji dituntut kesiapan fisik para calhaj, karena memerlukan ketahanan fisik yang prima. Kondisi cuaca di tanah suci jelas sangat berbeda dengan kondisi di tanah air. Hal itu tentu para calon jamaah harus mampu menyesuaikan diri dengan kondisi disana. Karena itu, kesehatan menjadi faktor penting selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Makkah nanti. Untuk itu, saya ingatkan agar para calon jamaah haji dapat menjaga kesehatannya, kata bupati. Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pasaman, Bujang Paman menambahkan calhaj asal Kabupaten Pasaman ini tergabung dalam kloter 15 bersama tiga Kabupaten/kota lainnya di Sumbar, yakni Kabupaten Solok Selatan, Padang Pariaman dan kota Padang. Rombongan calhaj Pasaman akan diketuai langsung oleh Wabup Pasaman, Daniel,ungkap Bujang Paman. Sebelumnya, para calon jamaah haji ini telah diberikan pembekalan dan kegiatan manasik haji dari IPHI Pasaman dan Kemenag Pasaman. Mulai dari tingkat kecamatan hingga di tingkat kabupaten. Kegiatan manasik haji dilakukan sebagai upaya untuk pemantapan dan memberikan pembekalan bagi calon jamaah haji terkait dengan tata cara penyelenggaraan ibadah haji. Sehingga dengan begitu, diharapkan calon yang berangkat ke tanah suci Mekkah nanti benar-benar mampu menunaikan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam dan mendapat predikat haji mabrur. Mari kita doakan bersama agar para calhaj dalam keadaan sehat wal afiat selama menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air dengan selamat,imbaunya. (eri/rpg)

produktifitas 4,1 ton/Ha. Selanjutnya, pada tahun 2011 hasil panen padi di Kabupaten Pasaman mengalami peningkatan disbanding tahun sebelumnya yakni mencapai 210.126 ton dan produktifitas 4.95 ton/Ha dengan luas panen sekitar 45.779 Ha. Sementara itu, pada tahun 2012, Kabupaten Pasaman berhasil meningkatkan produksi padi 9 persen atau sekitar 78.000 ton. Padahal irigasi Panti -Rao baru mampu mengairi sawah seluas 4.000 Hektar dari 8.300 hektar kemampuannya. Menurut Benny Utama, sekitar 55 persen dari total produksi

padi sawah didominasi 4 Kecamatan dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman. 4 Kecamatan tersebut Yakni Kecamatan Padanggelugur, Tigo Nagari, Lubuksikaping dan Kecamatan Rao. Sebagai Kunci Utama peningkatan produksi padi ini sangat tergantung kepada persediaan air bagi areal masyarakat, ucap Bupati. Ia menambahkan, Jika Bendungan irigasi Panti-Rao rampung di akhir tahun 2013 ini, maka peningkatan produksi pada sawah di Kabupaten Pasaman diharapkan bisa mencapai 17 hingga 20 persen per tahun atau surplus di atas 200 ribu ton

pertahunnya, harap Benny Utama. Disamping itu, Bupati juga mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, Pemkab Pasaman juga akan terus memenuhi seluruh kebutuhan lain petani seperti bantuan bibut atau benih unggul padi sawah secara gratis kepada kelompok tani. Selain itu, Pemkab Pasaman juga meningkatkan SDM petani sedikitnya bagi 380 kelompok tani melalui pelatihan dengan menyiapkan tenaga penyuluhpenyuluh yang professional dan siap kapan saja turun kelapangan untuk pendampingan secara langsung.(***)

Bupati Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS Pasaman,Rakyat Sumbar— Bupati Pasaman H Benny Utama,SH.M meminta kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk mematuhi seluruh aturan kepegawaian yang berlaku didaerah tersebut. Hal tersebut disampaikan Bupati Benny Utama saat memberikan pengarahan dan menyerahkan secara simbolis 152 Surat Keptusan (SK) kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Pasaman, Senin (30/9) dihalaman Gor Tuanku Rao Lubuk Sikaping. Sebanyak 152 orang PNS yang naik pangkat tersebut, untuk golongan I sebanyak 3 berkas, golongan II sebanyak 58 berkas dan golongan III sebanyak 91 berkas. Bupati juga turut menyampaikan selamat kepada 152 PNS yang naik pangkat tersebut sembari berharap kenaikan pangkat tersebut dibarengi dengan peningkatkan kwalitas kerja. Karena harus disadari bahwa sebagus apapun program yang dibuat oleh kepala daerah tidak akan berarti apa-apa jika tidak dibarengi dengan motifasi kerja dan semangat dari seluruh aparatur Pemkab Pasaman untuk menjalankannya. Dikesempata n yang sama bupati juga menyampaikan bahwa penghargaan terhadap PNS yang mematuhi aturan akan terus dilakukan seperti halnya penyerahan SK kenaikan pangkat tersebut. Namun bagi yang tidak mematuhi aturan kepegawaian juga dilakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku, tegas Bupati. Dikatakannya, pada saat ini ada dua orang yang terdiri dari 1

RH

TERLIHAT saat pemyerahan SK Kenaikan Pangkat PNS dilingkungan Pemkab Pasaman orang CPNS dan 1 orang PNS sedang dalam proses pemberhentian secara tidak hormat, karena yang bersangkutan tidak mematuhi aturan kepegawaian di Kabupaten Pasaman. Bagi Bupati, untuk memberhentikan seseorang dari jabatan sebagai PNS tidak semudah itu dilakukan. Namun butuh pertimbangan yang matang. Terhadap kedua orang tersebut Bupati telah memanggil mereka dan mem buat pernyataan, namun pernyataan yang dibuat ternyata juga tidak juga dilaksanakan oleh kedua orang tersebut. Jika tidak mau lagi mematuhi peraturan kepegawaian di Kabupaten Pasaman ini, terpaksa kita menindaklanjutinya dengan aturan yang sudah ada, ucap Benny Utama. Sementara itu, kepala Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Pasaman Zulfahmi, S.Pd,MM juga menyampaikan selain 152 PNS yang telah mendapat persetuan kenaikan pangkat oleh BKN Regional XII Pekanbaru juga masih terdapat 131 berkah proses kenaikanpangkat yang belum mendapat persetujuan dari BKN Regional XII Pekanbaru. Dengan didampingi Sekretaris Daerah Kab Pasaman Drs Syamsurizal, Kepala BKD Zulfahmi bupati menyerahkan secara simbolis SK kenaikan pangkat PNS tersebut. Untuk Golongan III diwakili Rina Rosalina, ST.M.Pd, (Peg. Perindagkop dan UKM Pasaman), Golongan II diwakili Ismet Afridal (Peg.Perindagkop dan UKM Pasaman) dan golongan I diwakili Bahder Najamil (Dinas Pekerjaan Umum Kab Pasaman. (rh)

Pasaman,Rakyat Sumbar—Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman ke-68 tahun 2013 yang jatuh pada 8 Oktober mendatang, Pemkab Pasaman melaksanakan 50 item rangkaian acara menyambut perayaan HUT tersebut. Sekdakab Pasaman, Syamsurizal kepada koran Ustadz Solmed ini mengatakan rangkaian kegiatan itu berupa lomba, kegiatan sosial, pameran dan bazar serta Tabligh Akbar bersama Ustadz Solmed. Dengan banyaknya acara yang digelar oleh Pemkab Pasaman, Syamsurizal mengimbau agar masyarakat luas termasuk segenap PNS turut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman ke-68 tahun ini yang dilaksanakan semeriah mungkin. Adapun lomba yang direncanakan digelar antara lain, lomba busana muslim (1/10), lomba gerak jalan tepat waktu dengan peserta instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, sekolah dan masyarakat (2/10). Selanjutnya, lomba pemilihan dai cilik tingkat Sumbar (3/10). Lomba lari 5 K dan 10 K dengan peserta masyarakat (3/10) dan lomba mewarnai dengan peserta siswa TK (3/10) serta lomba Mandehe (menangkap ikan tanpa alat bantu).Berikutnya, lomba burung berkicau tingkat sumatera (6/10), operasi mata katarak gratis (4/10-5/10) di RSUD Lubuksikaping, lomba eksebisi Trabas (6/10). Berikutnya, pemilihan uda dan uni Pasaman (4/10-5/10), lomba kebersihan sekolah, kadarkum, lomba taman partisipatif dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Pemkab Pasaman juga akan mengadakan seminar nasional tentang kebijakan strategis pembangunan Kabupaten Pasaman di Gedung Syamsiar Thaib Lubuksikaping. Tabligh Akbar Bersama Ustadz Solmed Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih atas nikmat Allah SWT, di usia ke-68 tahun Kabupaten Pasaman yang semakin maju dan masyarakat aman, tentram dan damai terhindar dari berbagi macam musibah, Pemkab Pasaman juga menggelar Tabligh Akbar dan zikir bersama dengan mengundang Ustadz Solmed di Gelora Tuanku Rao (5/10). Tabligh akbar dan zikir bersama ini direncanakan diikuti ribuan masyarakat, termasuk pelajar, dan anggota wirid yasin se-Kabupaten Pasaman serta masyarakat umum. Pada momentum hari jadi Pasaman tahun ini, kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat ikut bergembira merayakan HUT Kabupaten Pasaman tahun 2013 ini,imbau Syamsurizal. (eri/rpg)


14 Solok

SELASA 1 OKTOBER 2013

Pemko Solok Diminta Optimalkan Pendapatan Solok,Rakaya Sumbar— Pemerintahan Kota (Pemko) Solok diminta mengoptimalkan pendapatan daerah melalui sektor pendapatan lain yang sah. Salah satunya penyetoran denda sejumlah kegiatan yang tidak terlaksana sesuai dengan kontrak kerja yang ditetapkan. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Solok,Jon Hendra menilai, peluang tersebut cukup besar sebagai penambahan pendapatan daerah. Pada hal lanjutnya, ada batas waktu sesuai aturan dalam penyetoran dana denda atas suatu kegiatan yang tidak tuntas sesuai dengan aturan. “Semestinya Pemko Solok melalui Dinas terkait lebih tegas atas penyetoran denda

atas kegiatan yang tidak selesai sesuai dengan kontrak kerja yang ditetapkan kepada kas daerah.” Ujarnya. Misalnya pengerjaan proyek yang tidak tuntas sesuai dengan kontrak kerja yang dibuat jelas dikenakan denda keterlambatan. Begitu juga dengan kegiatan yang menjadi temuan dalam pemeriksaan berkala oleh Badan Pemeriksa Keuangan maupun Inspektorat, semestinya disetorkan kepada kas daerah sesuai dengan batas waktu yang ditentukan berdasarkan aturan yang berlaku.Dana tersebut lanjut Jon Hendra merupakan salah satu sumber pendapatan daerah dari sumber lain yang sah.(well)

PMI Kabupaten Solok Gelar Orientasi WELL

WAKIL BUPATI Kabupaten Solok Desra Ediwan mengambil sumpah jabatan PDAM Kabupaten Solok yang lama Mahendri, digantikan Rerikardo ,Senin,(30/9) kemarin .

Direktur PDAM Diganti

Desra Ediwan : Layanan Kepada Pelanggan Belum Prima WELLURI Harian Rakyat Sumbar Solok,Rakyat Sumbar — Kondisi PDAM Solok saat ini sangat memperhatinkan. Berdasarkan laporan keuangan terakhir tahun 2013, neraca PADM tahun 2012 masih dikategorikan kurang sehat. Ini disebabkan rendahnya pendapatan.

“Kurangnya pendapatan PDAM disebakan tungakan rekening air pelanggan mencapai angka diatas satu milyar (60 persen). Akibatnya pembayaran rekening sangat merugikan PDAM. Ditambah lagi kurangnya keberanian PDAM mengusulkan kenaikan tarif baru air minum. Rata-rata daerah bagian utara dan timur belum mempunyai sistem penyedian air minum yang memadai.Bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tentunya ini merupakan tugas berat pejabat PDAM yang baru agar mendapatkan sumber dana dari APBN,APBD Propinsi disamping APBD Kabupaten Solok,”terang Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan disaat membe-

rikan Sambutan serah terima jabatan PDAM Kabupaten Solok, Mahendri, BE,digantikan Rerikardo SE,senin,30/9. Pejabat baru dilantik diharapkan melihat potensi penyediaan Air baku yang terdapat didaerah ini, karen Kabupaten Solok memiliki banyak sumber air baku yang bisa dimanfaatkan untuk penambahan kapasitas air bersih untuk delapan wilayah kecamatan bagian timur dan utara. Desra Mengatakan, Kurangnya pelayanan yang di berikan PDAM kepada masyarakat belum prima, tarif sekarang masih Rp 900/M semestinya tarif dikenakan minimal Rp 200/M sesuai dengan nota kesepakatan pembanguan sarana air minuman dengan SPAM Strategis Dirjen Cipta

Karya Kementrian Pekerjaan Umum. “Terindikasinya pemasangan liar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertangung jawab termasuk perusakan pipa transmisi dan pipa induk dari sumber air bersih, ini harus ditinjua langsung oleh satuan PDAM Kabupaten Solok,”ujar Desra Ediwan. Dia mengatakan, kurangnya semangat kerja dan sipilin karyawan masih rendah, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat pengawasan internal maupun eksternal pemerintah terutama temuan dalam bentuk keuangan kirannya belum ditindak lanjuti oleh karyawan yang bersangkutan berdampak kepada Cash Plow perusahan yang semakin kritis.

Semua ini merupakan tantangan yang harus diatasi oleh PDAM di bawa direktur yang baru agar dapat merubah kinerja, sesuai yang diharapkan masyarakat Kabupaten Solok. Mengenai rusaknya water amper pelanggan agar dapat di tinjau ulang lagi kemasyarakat. “Karna kebutuhan masyarakat akan air bersih dan air minuman yang layak merupakan kebutuhan dasar manusia sejalan dengan target millenium Development Goals. Kondisi sekarang, cakupan pelayanan teknis sarana penyediaan air minum (SPAM) terhadap penduduk kabupaten solok yang berjumlah 348.566 jiwa baru mencapai 14,4 persen melalui 9.300 sambungan rumah air bersih.”Terang Desra Ediwan.(***)

Caleg Dilarang Pasang Baliho KPUD Solsel Belum Lakukan Sosialisasi Solsel, Rakyat Sumbar — Baliho berukuran besar sudah banyak merajalela disepanjang jalan raya Solok Selatan hingga kepelosok daerah, akibat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solok Selatan belum melakukan sosialisasi kepada partai politik ataupun para caleg sejak dikeluarkan peraturan baru KPU nomor 15 tahun 2013, tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilihan umum. Tokoh masyarakat Solok Selatan Syaifullah,46, menilai tebar pesonanya wajah para calon legislatif (Caleg), baik caleg DPRD pusat, provinsi dan daerah. Akibat masih banyak caleg yang belum mengetahui tentang peraturan KPU terbaru, sementara KPUD juga belum pernah melakukan sosialisasi tentang pedoman berkampenye yakni aturan pesangan alat peraga. “Kita lihat disepanjang Nagari spanduk berukuran kecil dan besar merajalela, namun KPUD belum melakukan sosialisasi. Panwaslu juga belum belum pernah bergerak kelapangan meski ada pelanggaran tentang atribut kampanye,”ujarnya kepada Padang Ekspres(Grup Rakyat Sumbar), Senin (30/9) di Padangaro. Tokoh pemekaran Solsel, Sutan Saridin juga memaparkan bahwa KPUD harus cepat bergerak dan lakukan sosialisasi kepada parpol maupun para caleg. Agar mereka tidak asal memajang baliho atau atribut kampanye. Sekitar satu bulan peraturan KPU nomor 15 tahun 2013 ditetapkan, hingga sekarang juga belum disosialisasikan. “Sosialisasi bagi caleg penting, atribut kampenye seperti apa yang diperbolehkan. Baliho atau spanduk, ukurannya berapa dan ini harus diberikan pemahaman kepada caleg yang kurang memahami aturan pedoman berkampanye,”egasnya. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Solok Selatan, Robert Cenedy mengaku belum pernah melakukan kampanye sejak ditetapkan peraturan baru KPU pusat tentang pedoman pelak-

sanaan kampanye tahun 2014. “Memang banyak caleg yang telah menyalahi aturan pemasangan alat peraga, seperti baliho. KPUD juga belum belum melakukan sosialisasi. Kita rencanakan sosialisasi Peraturan KPU Nomor 15 tersebut pada Kamis (3/10). Agar caleg mengerti tentang aturan pemasangan baliho,”katanya. Terlambatn ya Sosialisasi menurut Robert, karena jadwal di KPU padat. Jika telah diberikan pengarahan nantinya, masih ada caleg yang melanggar paturan pemasangan baliho harus dicegat atau ditindak sesuai aturan yang ada. Baik caleg daerah, provinsi maupun caleg pusat. Untuk KPUD dan Panwaslu bersama pemerintah daerah yang akan turun serentak menindaknya, tidak akan nada pandang bulu. Jika melanggar, wajib dicabut, sebutnya. Ditegaskan Robert caleg tidak dibenarkan memasang baliho, baliho hanya diperbolehkan untuk partai politik yang memuat nomor partai, lambang partai, visi dan misi serta foto pengurus partai yang bukan calon legislatif. Pemasangan baliho meski tidak ada nomor urut caleg, tetap menyalahi aturan. Caleg boleh pasang satu spanduk untuk satu nagari dan satu orang caleg dengan ukuran 7 x 1,5 meter. Caleg harus lihat kembali Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013, semua sudah diatur dengan jelas. “Kita minta caleg harus pandai membedakan mana yang baliho dan mana yang spanduk supaya tidak menyalahi aturan lagi,” terangnya. Diakui dia, baliho caleg yang dipajang di tempat-tempat strategis di Solok Selatan. Begitupun spanduk dan poster caleg asal dipajang saja. Di pohon, didepan masjid, di depan gedung sekolah dan dinding rumah masyarakat. “Kita akan copot. Kecuali hanya satu baliho partai untuk satu nagari, dan satu spanduk caleg untuk satu nagari. Ini harus diingat, hanya ada satu, bukan tiga atau lima dan bukan baliho. KPU akan menyurati partai politik yang bersangkutan atau caleg yang melanggar tiga hari setelah sosialiasasi nantinya, paparnya. (rpg)

Solok,Rakyat Sumbar—Agar tercapainya pelayanan kepada masyarakat sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penanggulangan resiko bencana sedini mungkin,Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Solok menggelar orientasi Kepalangmerahan untuk pengurus PMI kecamatan se- Kabupaten solok, bertempat di aula SMP 03 Sumani Sabtu (28/09), kegiatan dihadiri oleh pengurus PMI Provinsi Sumbar. Pengurus PMI Kabupaten Solok H.Amkarana mengatakan, Selain sebagai pemantapan terhadap semangat kepalangmerahan, kegiatan ini dimaksudkan agar para relawan dan pengurus mampu mengimplementasikan dalam bertugas sesuai dengan tupoksinya. “ Ini penting, agar pelayanan kepada masyarakat sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penanggulangan resiko bencana sedini mungkin. “Sebagai daerah yang rawan bencana, menurutnya kesiapan para relawan dan pengurus PMI di masing-masing kecamatan dalam menghadapi setiap kemungkinan resiko yang akan terjadi sangat diperlukan, kita tidak tahu kapan bencana itu akan terjadi, jangan sampai nanti saat bencana terjadi kita selaku relawan dan pengurus yang panik duluan, karena tidak

ada kesiapan untuk itu” jelas Wali Nagari Labuah Panjang kec. X koto diatas ini. Saat ini, Kabupaten Solok dikembangkan Program Siaga Bencana Berbasis Masyarakat ( SIBAT) yang disponsori oleh pemerintah Perancis, yang dilaksanakan di tiga nagari sebagai antisipasi dan persiapan menghadapi bencana letusan Gunung Talang, tiga nagari itu adalah Batu Bajanjang, Sungai Janiah, dan Aia Batumbuk. “Masyarakat dilatih memiliki kemampuan melakukan berbagai hal berkaitan dengan pengurangan ancaman, risiko dan dampak bencana secara mandiri pada skala terbatas, terutama saat pertama kali terjadi bencana. SIBAT dibuat untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui peran aktif masyarakat,”katanya Terkait orientasi itu sendiri, kegiatan itu dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu pada tanggal 21 September dipusatkan di Alahan Panjang untuk pengurus PMI kecamatan yang berada daerah Kabupaten Solok bagian Selatan, sedangkan untuk pengurus PMI kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Solok bagian utara Orientasinya di pusatkan di Sumani,”ujarnya(well)

PMI Kabupaten Solok gelar orientasi Kepalangmerahan se- Kabupaten solok, bertempat di aula SMP 03 Sumani Sabtu (28/09) kemarin

Prilaku Generasi Muda Mulai Bergeser AF

BUPATI Muzni Zakaria serahkan secara simbolis bantuan transportasi kepada dua orang CJH Solsel.

Bupati Lepas 30 orang CJH Solok Selatan Abdul Rahman Ditunjuk Sebagai TPHD Solsel,Rakyat Sumbar- 30 orang CJH ( Calon Jamaah Haji ) Solok Selatan dilepas secara resmi oleh Bupati Muzni Zakaria di Aula Kantor Bupati,Senen,(30/9). Rombongan CJH yang didampingi satu orang Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) secara kebetulan sebagai TPHD adalah Wakil Bupati Abdul Rahman. Sebelumnya tahun 2013 CJH Kabupaten Solok selatan sesuai dengan data dari Siskohat Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar adalah sebanyak 36 orang termasuk satu dari TPHD. Sedangkan CJH yang yang batal berangkat sejumlah 7 orang. Rincianya 1 orang meninggal dunia, 1 orang mengundurkan diri dan 5 orang terkena potongan kuota 10 persen. Dari 30 orang CJH, laki-laki 9 orang dan Perempuan 21 orang. Jamaah haji Solsel terdiri dari Kecamatan Sungai Pagu 15 orang,Kecamatan Sangir 10 orang,Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh 3 orang,Kecamatan Sangir Jujuan 1 orang

Kecamatan Sangir Balai Janggo 1 orang. Sementara Kecamatan Sangir Batanghari dan Kecamatan pauh Duo tidak ada CJH tahun ini. Berdasarkan umur,Jamaah Haji Kabupaten Solsel terdiri dari umur 26-50 tahun 5 orang. Umur 50 tahun ke atas 25 orang. Sedangkan CJH termuda berumur 44 tahun atas nama Gusrianti Abdullah. Dan yang tertua berumur 75 tahun atas nama Yarlis Abdullah binti Abdullah. Kakemenag Solsel,Burhanuddin Chatib mengatakan, CJH Solsel pemberangkatan tahun ini tergabung dalam kloter 15 bersama Kabupaten Pasaman, Kabupaten Padangpariaman dan Kota Padang yang akan didampingi oleh 5 orang petugas Haji,terdiri dari satu orang ketua kloter,satu orang pembimbing ibadah, satu orang dokter dan dua orang paramedis. Zulkifli mewakil pengurus IPHI ( Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ) Solok Selatan mengingatkan CJH agar meluruskan niat. “melaksanakan ibadah haji jangan mengharapkan sanjungan dari siapun, tapi niatkanlah mencari reda Allah. Landasi niat yang iklas

agar uang yang kita keluarkan untuk ibadah haji tidak siasia,”katanya. Sementara itu,Bupati Muzni Zakaria mengingatkan CJH Solsel nantinya sesampai di tanah suci supaya menjaga kedisiplinan dan patuh pada pimpinan rombongan. Dari pengalaman yang sudah-sudah kata Muzni, Jamaah Solsel cendrung kurang bertoleransi dengan jemaah haji lain ketika melaksanakan ibadah di dalam Mesjid. Dia mencontohkan ketika ada jemaah lain terlambat memasuki mesjid,jemaah lain berebut mempersilahkan tempat duduk. Sementara jamaah solsel hanya diam dan makin memperlembar lipatan pahanya. Dari pengalaman itu Bupati Muzni berpesan supaya kejadian demikian tidak terjadi lagi pada CJH solsel tahun 2013 ini,”pesan bupati. Pada pelepasan CJH tahun 2013 ini Pemerintah Kabupaten solsel memberikan uang bantuan transportasi kepada CJH 1.250.000/orang. Uang bantuan transportasi naik signifikan dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya Pemkab solsel memberikan bantuan transportasi 500 ribu/orang. (af)

Zul Elfian: Bentengi Anak dengan Iman Takwa Solok,Rakyat Sumbar — Perubahan sikap dan prilaku generasi muda saat ini sudah mulai bergeser kearah kurang bai k dan tidak sesuai dengan nilai-nilai adat dan agama. Kecendrungan meniru budaya luar semakin membias. Hal tersebut salah satu dampak dari kecangihan teknologi.Kebangaan meniru budaya luar sudah mulai tren bagi generasi muda Untuk membantengi generasi muda dari pengaruh luar tersebut dengan cara menanamkan iman dan taqwa, baik dilingkungan sekolah maupun rumah tangga serta organisasi lainya,”terang Zul Elfian dihadapan perwakilan masyarakat kelurahan se-Kota Solok. Dia mengatakan, Untuk mengembalikan nilai-nilai iman dan taqwa ditegah generasi muda,tak terlepas dari dukungan semua lini, baik masyarakat dan tokoh masyarakat se-Kota Solok. Terkait obat -obat berbahaya ( narkoba) , zul elfian mangatakan, peranan orang tua, masyarakat, maupun dari pihak sekolah sangat dominan sekali dalam menjauhi anak-anak dari pengaruh narkotika tersebut. “Untuk menekan pemakaian maupun pengedar narkoba memang masalah keimanan dan ketqwaan diperlukan.Penomena yang sering terjadi dikalangan generasi muda Begitu juga hal lainya ,seperti mencarikan minantu, seorang

ibu dan bapak yang hendak mencari menantu seorang anaknya, jika anaknya membawa calon kerumah, orang tua pasti akan melontarkan pertanyaan? “Kerja Diamana Sekarang”. Pertanyaan itu sering muncul di kalangan masyarakat. “Jika kita hendak mencari menantu dengan melontarkan perkataan seperti itu sangat keliru sekali, sebab kalau seorang peminang tidak bekerja apakah peminangan ditunda atau tidak jadi?. Itulah kelemahan dari masyarakat kita, kenapa ketika seorang calon menantu datang kerumah kenapa tidak bahasa keagamaan yang di pertanyakan. Apakah kelak kita dijemput yang maha kuasa pertanyaan itu yang akan diberikan malaikat pada kita, tentu saja tidak, malaikat pasti akan bertanya tentang Sholatnya itu sebabnya sholat tiang agama”Jelas Zul elfian. Seharusnya Kita sebagai orang tua harus menanamkan iman dan taqwa kepada anakanak kita, obat yang ampuh untuk memberikan pecerhan kepada anak tak lain adalah seorang ibu atau bapak yang berada dirumah. Karena antara kedekatan ibu dan bapak dengan seorang anak sangat berpengaruh terhadap mental anak itu, apalagi kita orang tua berhubungan langsung dengan anak tersebut. Untuk itu kita berharap kepada ibu-ibu untuk mencari calon minantu tanyalah sholatnya. Karena iman dan taqwa adalah nilai rangking 1. Sedangkan pekerjaan, sekolah dan profesi nilainya 0 dimanata allah,”Tutur zul elfian.(well)

PRINT K

20.0

PRACET Fitri

REDAKT ----

PEMRED


Olahraga 15

SELASA

CMYK

1 OKTOBER 2013

Perusahaan BUMN Beri Tunjangan Untuk Atlet Berprestasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bantuan tunjangan prestasi kepada ratusan atlet Indonesia. Bantuan ini diberikan sebagai keseriusan perusahaan pelat merah untuk ikut memajukan dunia olahraga nasional dan meningkatkan prestasi para atlet. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman memaparkan bahwa ada sebanyak 217 atlet yang mendapatkan bantuan tunjangan prestasi dari BUMN. “Ada 217 atlet berprestasi yang dapat bantuan. Kalau dari BUMN ada 51 yang memberikan bantuan,” ujar Tono di sela-sela penandatanganan perjanjian kerjasama antara KONI Pusat dengan BUMN di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/9). Masing-masing atlet akan mendapatkan bantuan uang prestasi sebesar Rp 7,5 juta per bulan selama

ajang Sea Games 2013 serta Olympic Games 2016. Dana ini, kata Tono langsung akan diberikan ke masingmasing atlet. “Dananya enggak ke mana-mana, tapi langsung ke atlet itu sendiri dan rencana ini bagus sekali. Saya berharap bantuan ini bisa berjalan sampai tahun 2016,” harapnya. Di tempat yang sama Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Tunas Dwidharto merasa senang dengan adanya bantuan ini. Sebab kata dia, tak dapat dipungkiri bahwa para atlet masih membutuhkan banyak bantuan dana. “Karena terus terang dana APBN yang kita dapat sangat terbatas. Makanya kalau enggak dibantu dana dari BUMN atau swasta kita enggak akan jalan,” bebernya. Bantuan tunjangan dana prestasi dari BUMN ini dikatakan Tunas juga berbeda sistemnya dengan bantuan yang sebelumnya pernah diberikan. “Dulu saat zamannya Pak Mus-

tafa Abu Bakar (mantan Menteri BUMN, red) memang sudah ada (bantuan dana untuk atlet,red) tapi langsung dikelola oleh pengurus masing-masing. Kalau sekarang langsung ke atlet masing-masing dananya. Oleh karena itu bantuanbantuan ini akan membawa dampak positif bagi dunia olahraga di Indonesia,” pungkas Tulus. Ke 51 BUMN yang terlibat mendanai ratusan para atlet seperti BNI, Bank Mandiri, BRI, BTN, PT Pegadaian, Pertamina, Garuda, KAI, PT AP I, AP II, Perhutani, Pupuk Indonesia, Pelindo II, Telkom, Antam, Taspen, Semen Indonesia, PT Timah, Jasamarga, Jamkrindo, Jamsostek, Perum Peruri dan sebagainya. Selain bantuan tunjangan prestasi, BUMN juga memberikan bantuan berupa pembinaan kepada olahragawan, bantuan pendidikan atau pelatihan, peningkatan kesehatan dan pelatih. (*)

Timnas U-23 akan Ujicoba di Tiga Negara Asia Gaga l m e m p e r s e m b a h k a n emas untuk Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) tidak membuat pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan pesimistis untuk merebut emas di SEA Games 2013. Pelatih yang juga membesut Arema Indonesia itu sudah membuat jadwal ujicoba di dalam dan luar negeri. Setelah ISG Timnas Indonesia

U-23 diliburkan dan akan kumpul lagi untuk Training Centre (TC) di Jogyakarta mulai tanggal 6 Oktober. Di TC tersebut RD-sapan akrab Rahmad Darmawan-mengagendakan tiga ujicoba dengan klub lokal. “Kita ada agenda uji coba melawan tim lokal yakni di tanggal 26, 27 Oktober serta 3 November,” papar RD di situs resmi PT

Liga Indonesia, Senin (30/9). Timnas U-23 juga berencana untuk menggelar ujicoba di luar negeri. Yakni, 7-9 November di Hong Kong dan Guangzhou, Tiongkok serta 12-14 November di Yordania. “Setelah itu kita akan kembali ke Indonesia tepatnya 10 hari menjelang Sea Games. Mungkin ada satu ada dua uji coba lagi sebelum berangkat ke Myanmar,” ungkapnya. (*)

217 Atlet Dapat Tunjangan Prestasi Rp 7,5 Juta per Bulan dari BUMN Sebanyak 51 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merealisasikan program “bapak angkat” untuk dunia olahraga Indonesia. Ratusan atlet berprestasi pun mendapatkan tunjangan spesial. Demikian antara lain yang disampaikan pihak-pihak terkait dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan beberapa perusahaan BUMN di kantor BUMN, Jakarta, Senin (30/9). Dijelaskan Ketua Umum KONI Tono Suratman, ada 51 perusahaan BUMN yang sudah melakukan kesepakatan kerja sama dengan organisasinya untuk membantu pengembangan 26 cabang olahraga yang sudah ditentukan. “Penentuan atlet ini dari hasil pertemuan dengan Pengurus Besar cabang-cabang olahraga, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Dari situ kita lihat mana cabang yang perlu mendapat bantuan, yang sangat terbatas, dan berprestasi, dan dapat memperoleh emas,” kata Tono. Nantinya tak hanya atlet yang berprestasi yang mendapat keuntungan atas kerja sama ini. Para pelapis, pelatih nasional, dan pelatih

asing juga memiliki kesempatan yang sama. “Untuk atlet ada sekitar 217 orang, pelapis (sparing partner) 66 orang, pelatih nasional 78 orang, pelatih asing 8 orang, dari 26 cabang,” katanya. Sementara cabang olahraga yang tidak bekerja sama dengan BUMN, KONI berjanji akan mencoba untuk mencarikan ‘bapak angkat’ yang lain. “Ini ‘kan baru langkah awalnya saja, yang kita lihat cukup strategis. Nanti kita bisa cari perusahaan nasional mungkin ada yang berminat,” tambahnya. Melalui KONI, BUMN nantinya akan memberikan tunjangan prestasi sebesar Rp 7,5 juta per atlet per bulan. Dana tunjangan tersebut akan cair mulai hari ini hingga 2016. Namun, tiap event-nya KONI dan BUMN akan melakukan evaluasi para atlet dan pelatih dari setiap cabang. Evaluasi terdekat adalah di bulan Desember seusai SEA Games. “Kita akan evaluasi para atletnya. Mungkin akan ada bongkar pasang karena akan ada evaluasi per event. Kalau ternyata tak dapat emas, bisa diganti dengan yang memperoleh. Sebaliknya, jika ada bertambah kita

START ED

16.0

SELESAI

Hasil Seri Aragon Jadi Kado Pahit bagi Ultah Pedrosa Dani Pedrosa seharusnya menjadi pembalap yang paling bahagia andai bisa memenangi balapan MotoGP seri Aragon, Minggu (29/9) kemarin. Pasalnya, kemarin adalah ulang tahun ke-28 untuk pembalap asal Spanyol tersebut. Tapi, alih-alih menang, Pedrosa malah gagal menyelesaikan balapan. Itu terjadi setelah Pedrosa terjungkal karena diserempet rekan setimnya Marc Marquez. Ulang tahun Pedrosa pun berakhir tragis. Yang lebih menyesakkan, kegagalan tersebut membuat peluang Pedrosa merengkuh gelar juara dunia hampir tertutup. Saat ini, pembalap asal Spanyol tersebut tertinggal 59 angka

dari Marquez. “Marquez terlalu melebar. Dia menyerempet saya hingga akhirnya saya terjungkal ketika menggeber gas,” ujar Pedrosa sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (30/9). Gara-gara kecelakaan itu, Pedrosa sempat dikhawatirkan mengalami cedera parah. Untungnya, Pedrosa mengaku tak mendapatkan masalah apaapa pada fisiknya. Setidaknya, hal itu bisa menjadi modal untuk merebut posisi runner up. “Untungnya, kondisi fisik saya baikbaik saja. Saya mendapatkan hantaman keras di pinggang serta paha. Namun, saya bisa menghindari dari kejadian yang lebih parah,” tegas Pedrosa. (*)

akan koordinasi lagi dengan pihak BUMN. Mereka pasti mau menerima.” Tono menambahkan, agar dana ada ini bisa tersalurkan dengan baik. Ia juga akan membentuk tim kerja untuk mengawasi. “Pintunya melalui KONI, nanti kami yang akan memberikan langsung kepada atlet. Bukan ke PB-nya lagi,” ujarnya. Sementara itu, sekretaris jenderal Pengurus Pusar Persatuan Tinju Amatir Indonesia, Martinez Dos Santos, menyambut baik perihal tunjangan prestasi ini. Menurutnya, hal ini merupakan solusi dari masalah dana yang kerap tersendat. “Tiga atlet kami yang dapat. Ini bagus ya. Kaim sangat mendukung,” ujar Martinez dalam kesempatan terpisah. Diberitakan sebelumnya, BUMN sudah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) terkait peningkatan prestasi atlet Indonesia antara KONI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga pada pertengahan Agustus lalu. Perusahaan plat merah itu akan memberikan pendanaan dalam bentuk sponsor atau tunjangan prestasi kepada atlet yang akan mengikuti kejuaraan olahraga level internasional seperti SEA Games, ASEAN Games dan Olympic Games.(*)

Rossi Akui Salah Pilin Ban

Valentino Rossi berhasil mengakhiri paceklik podium yang sempat memayunginya. Pembalap Yamaha Factory tersebut sukses finish di posisi ketiga balapan MotoGP seri Aragon, Minggu (29/9) kemarin. Itu adalah hasil yang sangat diimpi-impikan Rossi. Sebelumnya, pembalap asal Italia berusia 34 tahun tersebut hanya bisa finish di urutan keempat di akhir balapan. Hasil yang diraih Rossi juga cukup dramatis. Setelah balapan, Rossi mengaku sempat salah memilih ban. Di balapan itu, dia menggunakan ban depan jenis keras. Padahal, pembalap lain seperti Marc Marquez dan Jorge Lorenzo memakai ban jenis lembut. Selain itu, Rossi juga terlibat pertarungan

sengit kontra Stefan Bradl, Cal Crutchlow serta Alvaro Bautista. “Finish di posisi ketiga adalah hal yang bagus. Saya memutuskan menggunakan ban keras ketika Marquez dan Lorenzo memakai ban jenis lembut. Saya menjadi lebih lambat,” terang Rossi sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (30/9). Rossi sebenarnya berharap bisa lebih cepat lagi. Sayangnya, hal itu tak kesampaian. Kini, juara dunia tujuh kali kelas premier tersebut duduk di urutan keempat dengan koleksi 185 poin. “Ya, saya memang mengharapkan bisa sedikit lebih cepat setelah latihan di pagi hari saya terlihat kuat. Namun, berada di podium adalah hal yang bagus,” tegas Rossi. (*)

CMYK

Soal Penyatuan Liga, Manajemen SP Masih Tunggu Keputusan Exco Padang, Rakyat Sumbar-Tekateki nasib Semen Padang dalam hal bermain di kompitisi resmi tahun depan masih kabur. Pasalnya meski Exco telah memutuskan pemberentian Liga Premier Indonesia (LPI) namun kepastian klub urang awak, apakah otomatis berlaga dikasta tertinggi sepakbola nasional masih menunggu keputusan resmi. Direktur Utama PT. Kabau Sirah, Erizal Anwar ketika dikonfirmasi koran ini kemarin mengatakan, pihaknya masih dalam posisi menunggu kepu-

tusan Exco menyangkut kompetisi mana yang akan dilakoni Kabau Sirah pada musim 2013-2014. Menurutnya ada tiga opsi yang bisa saja saja dijakani Semen Padang FC. Opsi yang pertama lolos otomatis ke liga kompetisi tertinggi dengan kontestan tim ISL yang ada saat ini serta klub yang bermain di IPL yang sebelumnya berlaga di ISL hasil kongres Solo atau pilihan kedua , lolos otomatis perwakilan empat klub teratas IPL, karna posisi tim ranah minang saat ini berada di undakan teratas klasemen sementara.

“Opsi ketiga adalah berebut tiket dengan bermain bersama klub IPL dengan sistem home turnamen, empat klub terbaik lolos ke kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional,” ujar Erizal. Hanya saja ia belum mendapat informasi resmi langkah apa yang akan dilakukan PSSI dalam menentukan klub yang bermain di liga resmi. “ Kita tunggu saja kepastiannya, selagi belum ada keputusan resmi, kita tetap bermain karena kompetisi belum berakhir,” tambahnya. (rif)

Marquez Janji Lebih Hati-Hati Kemenangan Marc Marquez di balapan seri Aragon, Minggu (29/9), menyisakan setitik noda. Pembalap Repsol Honda tersebut dianggap “bersalah” ketika menyerempet rekan setimnya Dani Pedrosa. Akibat serempetan itu, Pedrosa terjungkal dan tidak bisa melanjutkan balapan. Pedrosa pun harus melupakan mimpinya untuk menjuarai balapan MotoGP musim ini. Padahal, sebelum tragedi itu terjadi, Pedrosa sempat duduk di

posisi runner up di belakang gacoan Yamaha Factory, Jorge Lorenzo. Nah, kecelakaan Pedrosa dianggap sebagai berkah bagi Marquez yang akhirnya melaju ke podium juara. “Saya sangat kecewa. Pedrosa adalah rekan setim saya. Itu adalah hal yang normalnya tidak pernah terjadi. Saya menyentuh kabel pengendalinya,” terang Marquez sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (30/9). Ini bukan kali pertama Marquez

mengalami hal-hal seperti itu. Sebelumnya, di seri San Marino lalu, Marquez juga hampir saja membahayakan dirinya sendiri. Karena itu, pembalap berusia 20 tahun tersebut bakal berubah. “Saya harus lebih berhati-hati karena saya sudah melakukan banyak kesalahan. Beberapa sirkuit lebih baik, beberapa lainnya buruk. Itu adalah kesalahan saya karena saya berada di belakang Pedrosa,” tegas Marquez. (*)

17.0

STAR LAYOUT

17.1

SELESAI

18.0

PRACET Fitr

REDAKT Eed

PEMRED


16

IKLAN

C M Y K

SELASA 1 OKTOBER 2013

C M Y K

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.