Harian rakyat sumbar edisi 21 september 2013

Page 1

C M Y K

CMYK

Layanan Pelanggan: 0752-627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com

SABTU

Lebih Lengkap, Lebih Aktual

21 SEPTEMBER 2013

ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM

Tangkap Bos Tambang,Tunggu Waktu Kapolda Dukung Polres Sijunjung Memberantas Illegal Mining Sijunjung, Rakyat Sumbar— Kapolda Sumatera Barat Brigjend Pol Nur Ali melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Sijunjung, Kamis (19/9) kemarin. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka membahas persiapan pengamanan menjelang Pemilu 2014, serta meninjau alat berat jenis ekcavator yang berhasil diamankan Polres Sijunjung yang diduga digunakan untuk illegal mining. Dalam kunjungan kerja tersebut Kapolda Sumbar juga meninjau alat berat yang telah disita petugas. Nur Ali mengatakan, bahwa tindakan yang dilakukan Polres Sijunjung sudah bagus, namun belum maksimal karena masih banyak pengaduan masyarakat yang mengatakan masih maraknya illegal minning. “Kinerja anggota saya dalam penindakan illegal minning sampai saat ini sudah bagus, namun belum maksimal dan saya belum merasa puas. Karena masih banyak masyarakat yang mengadu kepada saya bahwa masih ada illegal minning di sanasini,� ujar Kapolda Sumbar. RPG

Baca Tangkap...Hal 2

Cabul Berantai Nodai Batipuah Diduga Inyiak Rutiang Garap 5 Bocah, Pelaku Kabur JON KENEDI Harian Rakyat Sumbar

Padangpanjang, Rakyat Sumbar—Tidak tanggung-tanggung, kakek renta yang berisial MY (70),

diduga tega-teganya berbuat tidak senonoh terhadap anak yang masih dibawah umur. Tidak cuma seorang, sejauh ini sudah diketahui para korban yang sudah menjadi kebiadabannya berjumlah lima orang, rata-rata masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Dasar (SD) pula. Terungkapnya dugaan kasus pencabulan berantai yang terjadi di Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanahdatar itu, ketika salah seorang guru mendengar percapakan

sesama muridnya yang jadi korban. Percakapan itu, tentang peristiwa tragis yang dialaminya. Namun ketika ditanya tentang kejadian dialaminya itu, murid-muridnya memilih bungkam karena ancaman akan disakiti. “Atas keterangan dari pihak sekolah, saya tanyakan persoalan ini kepada anaknya.Namun, setiap pertanyan yang terlontarkan, hanya dijawab dengan tangisan,� ungkap salah satu orang tua korban Zul (33), ketika ditemui di

Memang tak dapat dipungkiri kini rabies di Sumbar cukup tinggi kalau dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Di Sumbar banyak peburu babi dengan melibatkan anjing sebagai pemburu utamanya. Sementara anjing-anjing itu tidak dirawat dengan benar

Rabies Diklaim Marak di Sumbar

Polres Padangpanjang, Jum’at (20/9) kemarin. Dikatakannya, setelah menanyai anaknya tentang peristiwa yang dialaminya sesuai dengan cerita dari pihak sekolah, Zul langsung mencari tersangka. Meski tidak bisa menemui pelaku, Zul hanya bertemu pihak keluarganya dan pihak keluarga tersangka meminta kasus yang membuat buncah masyarakat itu diselesaikan secara kekeluargaan. “Mungkin pelaku telah men-

Kita terus meningkatkan sosialisasi agar merawat hewan ternak yang baik. Termasuk peningkatan SDM bagi penyuluh-penyuluh peternakan

Irwan Prayitno: Kesadaran Kita Merawat Anjing Kurang

Irwan Prayitno

Pasbar, Rakyat Sumbar—Saat ini Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih tercatat sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang tinggi penularan penyakit rabies. Pasalnya tiga tahun terakhir, kasus rabies di Sumbar cenderung meningkat. Ke depan dibutuhkan komitmen penanggulangannya, agar target bebas rabies dapat terwujud dengan maksimal. Demikian disampaikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada acara bulan bhakti Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, sekaligus pe-

Penurunan angka kasus rabies diharapkan dapat turun di Sumbar, sesuai dengan program yang telah dibuat

ringatan hari anti rabies se-Dunia di Pasar Ternak Simpang Tigo Ophir, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (20/9). Baca Rabies...Hal 2

dengar kabar kalau perbuatan bejatnya telah diketahui,langsung melarikan diri.Kabar yang saya dapat, saat ini “MY� sudah berada di pulau Jawa,� sebut Zal. Dari keterangan keluarga korban, kasus asusila tersebut sudah berlangsung lama. Disebutkannya, dugaan asusila yang dilakukan tersangka MY, telah banyak memakan korban, diantaranya, RN(7), ML(8), AD (5), DL (9), dan ST(7).

Memadu Istri, Wanag Terpilih tak Dilantik Solok, Rakyat Sumbar—Walinagari terpilih Sungai Jambur, Denni Oscar,S.Pd yang sedianya dapat dilantik dalam waktu tekat, tersandung kasus kawin batambuah. Terbongkarnya kasus poligami ini, karena istri tua, Ulfah H tak mau dimadu dan mengajukan gugatannya kepada Bupati Solok. Surat aduannya itu, juga ditembuskan ke Camat IX Koto Sungai Lasi, KUA IX Koto Sungai Lasi, Bupati serta BKD Sijunjung. Surat gugatannya itu diajukannya secara pribadi, Ulfah H, tertanggal 28 Juli 2013 lalu dan mengklaim walinagari terpilih masih sebagai suaminya yang sah. Dibeberkannya,bahwa suaminya ini tanpa alasan yang tepat kembali menikah dengan wanita pujaannya, Santi, yang dikatahui bekerja sebagai PNS di Puskesmas Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung. “Saya tidak terima hidup dimadu, maka secara resmi saya menggugat suami saya itu ke Pemkab Solok dan Pemkab Sijunjung,� katanya kepada Wartawan, Kamis (19/9). Untuk percepatan penyelesaian, pintanya, pejabat berwenang mesti turun tangan dan menindaknya secara tegas. Lebih lanjut dijelaskan Ulfah, pihaknya sebelumnya memang sempat mengalami masalah internal keluarga bersama suaminya, Denni Oscar, dan sejauh ini belum ada penyelesaian. Baca Memadu...Hal 2

Berubah setelah Berkali-kali Ditangkap Petugas Trantib Termasuk, tempat beribadah sehari-hari seluruh penghuni. Di sebelah pendapa, terdapat bangunan sederhana yang difungsikan sebagai asrama khusus untuk anak-anak jalanan perempuan. Di dekatnya ada sebuah garasi yang berisi dua ambulans untuk operasi panti. Di sisi selatan kompleks, terdapat rumah-rumah petak dari kayu yang dicat warna-warni untuk anak-anak jalanan lakilaki. Di belakang kompleks, belasan kolam berjajar dengan ribuan bibit lele dan nila yang sedang dibudidayakan. Tidak jauh dari kolam, terdapat sebuah gubuk yang dijadikan tempat budi daya jamur tiram. Sementara itu, di ujung timur kompleks tersebut, berdiri dua kamar berdinding tembok yang pintunya tertutup rapat. Dari jendela, tampak sejumlah perempuan dewasa sedang tiduran.

Laporan BAYU PUTRA BANTUL

RUMAH Singgah Terpadu Panti Sosial Hafara bukan rumah singgah seperti yang banyak berdiri di berbagai kota. Rumah singgah di Desa Brajan, Kasihan, Bantul, Jogjakarta, itu merupakan kompleks asrama bergaya pedesaan lengkap dengan bisnis budi daya tanaman dan ikan hias. Kompleks Hafara didirikan di lahan hampir 2 hektare. Di bagian depan terdapat pendapa berukuran 8 x 8 meter. Bangunan berbentuk joglo itu menjadi pusat kegiatan para penghuni rumah singgah tersebut.

F-BAYU PUTRA/ JAWA POS

HABIB WIBOWO bersama sebagian anak jalanan yang dientasnya.

15.18

18.20

19.25

PRINT

Bergelar Sarjana Hukum, Syaiwat Dihukum Penjara Solok, Rakyat Sumbar—Sidang perkara pemakaian gelar akademis palsu ‘Sarjana Hukum’ (SH) oleh terdakwa Syaiwat Hamli, mantan Anggota DPRD Kota Solok periode 20092014 di tingkat banding pada Mahkamah Agung (MA), akhirnya tetap berujung pahit. Terbukti bersalah, Syaiwat Hamli pun dijatuhi hukuman 6 bulan penjara, dan denda Rp55 juta atau kurungan 90 hari. Pernyataan ini ditegaskan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Solok, Yoserizal, SH, MH, kepada wartawan, Jumat (20/9) kemarin, sekaitan telah keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) RI tentang perkara pemakaian gelar akademik palsu (bukan haknya), nomor. 365 K/Pidsus/2013 tanggal 29 Agustus lalu. Dalam amar putusan MA tersebut, terdakwa Syaiwat Hamli dihukum selama 6 bulan penjara, dan denda sebesar Rp55 juta atau kurungan selama 90 hari.

17.3

PRACE Tau

REDAK Pak

PEMRE

Baca Bergelar...Hal 2

Baca Cabul...Hal 2

HABIB WIBOWO, DARI PEMULUNG SAMPAH JADI �PEMULUNG� ANAK JALANAN:

Kehidupan yang keras di jalanan membuat Habib Wibowo berubah. Tidak hanya pensiun dari pekerjaannya sebagai pemulung sampah, kini dia juga menjadi bapak asuh bagi anakanak jalanan.

12.17

Baca Infografis...Hal 2

Sherina Tertarik Pelajari Matematika SHERINA Munaf sepertinya sedang ngebut menggarap klip video untuk lagulagunya. Setelah klip untuk duetnya bersama Vidi Aldiano yang berkonsep cinta antara wartawan dan perampok bank, Kamis (19/ 9) dia mengerjakan klip video untuk single ketiga di album terbarunya, Tuna. Untuk klip lagu berjudul Akan Ku Tunggu tersebut, Sherina menyuguhkan permainan animasi. Cewek 23 tahun itu terinspirasi tokoh anime Naruto yang menjadi favoritnya. �Di komiknya ada seroang wanita bernama Hinata. Dia orang yang paling memahami Naruto. Dia pun naksir, tapi nggak berani mengungkapkan gitu,� tutur Sherina saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menggarap klip video dalam waktu yang berdekatan, sepertinya, Sherina ingin segera menyelesaikan pekerjaan untuk fokus pada pendidikan. Dia mengaku, saat ini mendaftar pada salah satu universitas di Australia. Dia ingin mengambil prodi matematika. Sayangnya pelantun lagu Pergilah Kau itu belum mau mengatakan, universitas mana yang menjadi incarannya. “Aku enggak jago matematika. Tapi, dengan matematika kita bisa belajar fenomena alam. Sangat melatih untuk berpikir kritis. Kalau enggak ada kerjaan, aku sering otakatik matematika,� katanya. Meski begitu, Sherina belum memikirkan jenis pekerjaan apa yang dihasilkan dari jurusan tersebut. Sebab, cewek yang pernah membintangi film Petualangan Sherina itu akan tetap menjalani pekerjaan di dunia entertainment. Sherina menegaskan tidak akan kuliah di Harvard University ataupun universitas lain di Amerika seperti yang selama ini diberitakan media. �Nanti ajalah. Sekarang baru apply. Kalau nggak keterima, nanti malu. Pengumumannya masih akhir tahun ini. Yang jelas, aku nggak kuliah di Harvard, nggak di Amerika. Aku nggak sepinter itu juga,� tegasnya. (yas/c2/any)

�No K omen... � Komen... omen...� Cabul Berantai Nodai Batipuah * Ulah gaek agogo, batipuah karuah .....??? Memadu Istri, Wanag Terpilih tak Dilantik * Untuang tak dipuga bini tuo...!!!

C M Y K

TINJAU: Kapolda Nur Ali didampingi Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi dan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin tinjau alat berat hasil sitaan.

04.57


2 Sambungan

SABTU 21 SEPTEMBER2013

Memadu Istri, Wanag Terpilih tak Dilantik CMYK

Sambungan dari hal. 1 Namun secara sepihak, 14 September 2012 lalu, tergugat malah menikah lagi dengan Santi yang dikatahui tercatat sebagai PNS di Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung. Padahal sebelumnya, sudah dilayangkan surat gugatan yang ditembuskan ke seluruh instasi terkait di Sijunjung. “Saya betul-betul dikorban-

kan, dia (suami-red) kawin lagi, makanya pejabat berwenang harus menyikapinya,” harap Ulfah. Menyikapi persoalan tersebut, Camat IX Koto Sei Lasi, Herman, membenarkan adanya surat gugatan terkait perkara poligami melibatkan Walinagari terpilih Sungai Jambur, Denni Oscar. Dan sejauh ini, kata Herman, perkaranya sedang dalam proses. Namun apakah tin-

dakan Denni Oscar akan berdampak terhadap pembatalan pelantikannya sebagai Walinagari pilihan masyarakat itu, Herman belum bisa memastikannya.Karena kepastiannya masih menunggu putusan Bupati Solok. “Pokoknya kita akan tetap memprosesnya, untuk kejelasannya kita masih menunggu putusan Bupati Solok. Meski begitu, secara aturan seorang walinagari terpilih memang

tidak boleh berpoligami,” tukasnya. Untuk percepatan penyelesaian masalah, lanjutnya, Pemerintahan Kecamatan bersama P2WN akan kembali melaksanakan rapat gabungan Senin mendatang. Sebelumnya, P2WN dalam hasil rapatnya telah mengusulkan pengunduran pelantikan walinagari terpilih itu hingga tiga bulan kedepan. (t/ padek)

Cabul Berantai Nodai Batipuah Sambungan dari hal. 1 “Kami telah memeriksa anak-anak kami ke Puskesmas setempat atas kasus dugaan asusila ini.Pihak Puskesmas tidak bisa memberikan keterangan kondisi korban secara detil. Kami disarankan untuk melaporkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut,” beber Zal. Ditambahkanya, anak-anak

yang menjadi korban asusila itu hingga kini masih saja bungkam. Sehingga, pihak keluarga belum bisa mengetahui kapan dan sudah berapa lama perbuatan asusila itu menimpa mereka. Kapolres Padangpanjang AKBP Djoni Hendra melalui Kasat Reskrim Polres Padangpanjang AKP Andi Sentosa, membenarkan adanya kasus asusila terhadap anak di bawah umur di Batipuh Selatan, Ka-

bupaten Tanahdatar itu. “Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan akan dilakukan pemeriksaan terhadap korban yang berjumlah lima orang itu. Sementara pelaku sendiri saat ini sudah melarikan diri dan akan dilakukan penangkapan terhadap tersangka,” sebut Andi. Dari informasi yang beredar di masyarakat, pelaku yang sudah berusia senja itu memiliki dua orang istri dan selama

ini tidak terlihat gejala-gejala keanehan selama pelaku bergaul di tengah-tengah masyarakat. “Yang kami ketahui, dua bulan lalu salah satu istri pelaku baru saja meninggal. Tapi, apa ada hubungan atau tidaknya dengan perbuatan yang dilakukannya, kami juga tidak mengetahui pasti,” sebut salah seorang masyarakat Batipuah Selatan, sambil meminta namanya tidak dituliskan. (***)

Rabies Diklaim Marak di Sumbar Sambungan dari hal. 1 Keadaan tersebut menurut gubernur, disebabkan masih banyaknya binatang anjing yang berkeliaran dengan bebasnya. Sementara masih minimnya rasa tanggung jawab dan pengawasan oleh pemilik terhadap hewan peliharaan. Di Sumbar ada budaya berburu babi dengan melibatkan anjing sebagai pemburunya. Jumlah peminat buru babi tersebut sangat banyak. Tidak heran, berbagai jenis anjing menjadi incaran para peburu. Bahkan, mereka berani membeli anjing dengan harga cukup tinggi. “Memang tak dapat dipungkiri kini rabies di Sumbar cukup tinggi kalau dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Di Sumbar banyak

peburu babi dengan melibatkan anjing sebagai pemburu utamanya. Sementara anjinganjing itu tidak dirawat dengan benar,” kata Gubernur Sumbar. Dijelaskan, banyak para pemilik hewan anjing di Sumbar yang tidak bertanggungjawab. Mereka tidak tahu cara merawat binatang tersebut dengan benar dan dibiarkan berkeliaran begitu saja. Pada akhirnya berdampak pada lingkungan, yang terkadang juga berimbas pada penularan rabies dan menyebabkan kematian. Permasalahan ini menjadi kendala dalam memberantas rabies di Sumbar. Sementara bila ditindak tegas, misal menyetop seluruh peredaran anjing yang masuk ke Sumbar, akan diprotes warga, terutama pecinta buru babi. Kendati demikian, pemerintah provinsi bersama dengan kabupaten/kota akan

terus berupaya untuk melakukan penanggulangan, sehingga angka penyakit rabies di Sumbar dapat ditekan seminimal mungkin. “Kita terus meningkatkan sosialisasi agar merawat hewan ternak yang baik. Termasuk peningkatan SDM bagi penyuluh-penyuluh peternakan,” sebut Gubernur. Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kementerian Kesehatan RI, dr. H. Andi Muhadir, MPH mengatakan, pemerintah daerah didorong untuk sadar dan sama-sama memiliki komitmen yang tinggi, agar penyakit rabies tersebut dapat ditekan. Karena pemilik hewan juga memiliki tanggung jawab besar untuk merawatnya. Hewan peliharaan warga harus dibawa ke dokter hewan untuk melakukan suntik rabies secara

berkala. Di 2013 ini saja, pusat memberikan bantuan kepada Sumbar 30 ribu vaksinasi rabies. Tentu dengan bantuan itu dapat menekan angka penularan rabies. “Penurunan angka kasus rabies diharapkan dapat turun di Sumbar, sesuai dengan program yang telah dibuat,” sebutnya. Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyampaikan Kabupaten Pasbar termasuk daerah potensi perkembangan rabies. Sebab, selain masih banyak pecinta buru babi dengan memakai anjing, Pasbar juga menjadi salah satu daerah tujuan berburu. “Kita juga berharap agar penanganan rabies diperhatikan serius oleh pemerintah. Sehingga kekhawatiran masyarakat akan terjangkit penyakit mematikan dapat diminimalisir,” kata Baharuddin R (roy/padek)

TERDUDUK: Gaek Jamaris (80) meninggal dalam keadaan terduduk ditemukan membusuk di rumahnya.

Gaek Ditemukan Membusuk di Kursi TIM LIPUTAN Harian Rakyat Sumbar

Painan, Rakyat Sumbar— Seorang Laki-laki gaek Jamaris (80) warga Nagari IV Koto Hilir, Kecamatan Batang Kapas ditemukan meninggal di atas kursi dalam rumahnya,Jumat (20/9) sekira pukul 13.00 Wib. Kejadian tersebut diketahui pertama oleh Winda (28), tetangganya yang berprofesi sebagai guru honor. Jamaris ditemukan, setelah menebarnya bau tidak sedap yang dicium Winda, yang kemudian berusaha mencari asal-

Sambungan dari hal. 1 Penampilannya lusuh. “Mereka gelandangan psikosis (pengidap penyakit jiwa, Red),” kata Habib Wibowo, pengelola Rumah Singgah Hafara, kepada Jawa Pos, Selasa (17/9). Sudah tiga tahun ini Habib mengelola rumah singgah itu. Hampir semua penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Bantul dan sekitarnya ditampung di kompleks tersebut. Sebelumnya, Habib hanya “ngopeni” anak jalanan di rumahnya di Desa Gonjen, tidak jauh dari rumah singgah tersebut. Di kompleks Hafara itulah Habib membina puluhan anak jalanan, keluarga pemulung, serta gelandangan psikosis. Saat ini, ada 25 anak jalanan (anjal) yang ditampung di Rumah Singgah Hafara. Selain itu, masih ada 90 anjal yang menjadi binaan Habib. Hanya, mereka tidak mau tinggal di Hafara, tapi memilih hidup nomaden (berpindah-pindah). Meski begitu, mereka tetap berkomunikasi dengan Habib dan pengurus Hafara. Lantaran hanya 25 anjal yang mau tinggal di rumah tinggal itu, merekalah yang dibina secara intensif agar tidak kembali ke jalanan. Mereka dididik formal di sejumlah sekolah negeri dan swasta di Jogja. “Pendidikan bagi anakanak itu menjadi cara saya untuk mencegah mereka hidup kembali di jalanan,” tuturnya. Untuk menyekolahkan mereka, Habib mengakui modalnya hanya nekat. Apalagi, sebelum menempati rumah tinggal tersebut, dirinya sempat mengalami kesulitan menghidupi mereka karena kondisi ekonominya yang pas-pasan. Habib, yang saat itu masih menjadi pemulung, mesti bekerja keras agar barang bekas

yang dikumpulkannya laku dengan harga tinggi. Berbeda dengan kondisi sekarang. Dengan sejumlah usaha pertanian dan perikanan yang digeluti, dia mampu menyekolahkan anak-anak asuhnya dengan baik. “Saya bersyukur, sekarang kondisinya terus membaik. Anak-anak bisa tenang bersekolah,” tuturnya. Niat Habib mengentas anak-anak jalanan itu tidak lepas dari latar belakang kehidupannya yang serba kekurangan. Pria kelahiran 1 Februari 1978 tersebut pernah merasakan penderitaan menjadi orang yang hidup di jalanan. Bertahun-tahun menjadi pemulung, dia menggambarkan masa-masa tersebut sebagai masa kelam. Pada 2004, untuk kali pertama Habib tertangkap petugas trantib. Dia ditangkap saat tidur di pinggir jalan. Dia disangka gelandangan yang tidak punya tempat tinggal. Dari penangkapan itulah, penderitaan makin lengkap. “Saya digaruk (dirazia) dengan menggunakan truk sampah,” kenangnya. Menurut Habib, perlakuan yang dialami saat ditangkap sangat tidak manusiawi, termasuk ketika berada di penampungan dinas sosial. Begitu selesai dibina, dia dilepas dan beroperasi lagi menjadi pemulung. Lalu, ditangkap lagi. Begitu beberapa kali terjadi. Pemkab belum mempunyai solusi untuk mengatasi para anjal dan gelandangan. Namun, pengalaman pahit ditangkap berkali-kali itu menginspirasi dirinya untuk berubah. Habib ingin mengubah nasib. Karena itu, dia bertekad mentas dari jalanan dan hidup normal. Benar saja, setelah hasil memulungnya cukup untuk menikah, Habib mempersunting perempuan pujaannya, Sulastri. Bersama istri tercinta itu, dia membangun rumah tangga sederhana.

Tekad untuk membantu sesama orang jalanan semakin besar begitu dia punya rumah sendiri. Dia lalu mulai mengumpulkan satu demi satu anjal untuk ditampung di rumahnya. Tidak mudah meyakinkan anak-anak itu untuk lepas dari jalanan. Terlebih, sebagian sudah tidak punya orang tua. “Bagi yang masih punya orang tua, saya dekati orang tuanya. Lalu, saya ajak mereka bergabung di rumah saya,” tuturnya. Pelan tapi pasti kerja keras Habib dan istrinya membuahkan hasil. Seiring dengan makin banyaknya anjal yang mau bergabung, makin sempit pula rumah tinggal Habib untuk menampung mereka. Karena itu, pada 2010 Habib berinisiatif untuk membuat rumah tinggal yang luas di Desa Brajan. “Yang kami pakai ini tanah kas desa. Kami menyewa dan diperpanjang setiap dua tahun,” ucapnya. Dengan tanah yang luas, Habib mulai membangun rumah-rumah sederhana untuk menampung anak-anak asuhnya. Mereka tidak hanya disekolahkan. Tapi, juga dibina moral dan tata kramanya. Untuk menangani anak-anak itu, Habib dibantu 12 sukarelawan. Untuk menghidupi anakanak asuhnya tersebut, Habib membuat beberapa usaha. Mulai pembibitan ikan lele dan nila, produksi jamur tiram, hingga kebun sayuran. Dia bersyukur hasil ikan maupun sayurannya laris manis. Melalui usaha tersebut, dia juga mengajari anak-anaknya berwirausaha agar kelak bisa hidup mandiri. Sejak menempati rumah tinggal yang lebih representatif tersebut, bantuan dari donatur mulai berdatangan. Operasional panti sosial itu pun makin baik. Bahkan, Habib mulai merambah usaha sosial lain, yakni jasa penyewaan dua mobil ambulans. “Yang itu masih nyicil,” ujarnya seraya menunjuk mobil

Daihatsu Gran Max berlogo Hafara Team Rescue yang parkir di sebelah asrama putri. Sebuah mobil lainnya merupakan bantuan dari Pemkab Bantul. Anjal yang telah dewasa diajari menyetir mobil dan diberi tugas untuk menyopiri dua ambulans tersebut bila ada yang membutuhkan. Dua mobil itu didedikasikan untuk masyarakat yang membutuhkan. Jika ada kondisi darurat, masyarakat bisa memanggil ambulans tersebut secara gratis 24 jam sehari. Bukan hanya untuk warga, ambulans tersebut juga menjadi sarana antar jemput anakanaknya saat sekolah. Dia khawatir, jika tidak diantar jemput, anak-anak kembali ke jalanan. “Dulu pernah sekali tidak dijemput, ada yang ngamen lagi,” ujarnya. Selain anjal, Habib memberikan tempat tinggal bagi keluarga pemulung yang tidak memiliki rumah. Mereka dibangunkan gubuk-gubuk kecil sebagai tempat tinggal. Di lahan tersebut juga disediakan tempat untuk mengepul barang bekas hasil memulung. Dia juga menampung gelandangan psikosis. Secara bergiliran, mereka diinapkan di rumah sakit jiwa selama tiga bulan. Jika ada yang dinyatakan sembuh, mereka ditempatkan di gubuk-gubuk bersama para pemulung. Saat ini Habib merawat 18 orang penderita psikosis. Habib masih memiliki impian yang belum terwujud. Dia ingin membeli tanah yang luas, kemudian membaginya dalam petak-petak dan mewakafkannya untuk anak-anak asuhnya yang sudah dewasa dan bisa hidup mandiri. “Mereka nanti bisa membangun rumah di situ dan tinggal bertetangga dengan temantemannya yang dulu juga menjadi anak jalanan,” tandasnya. (*/c5/c10/ari)

Sejalan dengan itu, MA juga menolak kasasi yang diajukan Jaksa Penutut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Solok atas hasil keputusan Pengadilan Tinggi (PT) Sumatra Barat. Sebelumnya hasil banding

mantan Anggota DPRD Kota Solok ini dalam pesidangan di PT Sumatra Barat, terdakwa dinyatakan terbukti bersalah, sehingga dihukum 6 bulan penjara, dan denda Rp50 juta atau kurungan 3 bulan. “Itu karena atas perbuatannya dinyatakan melanggar Undang undang Pendidikan, memakai gelar akademis bukan

CMYK

haknya,” jelas Yoserizal. Menindaklanjuti putusan MA Nomor. 365 K/Pidsus/ 2013 tanggal 29 Agustus 2013, Ketua PN Solok juga telah memerintahkan Panmud Pidana, Hermi Jaya untuk menghubungi dan mendatangi terdakwa, Syaiwat Hamli, agar penuh kesadaran mamatuhi hukum. (t/padek)

Tangkap Bos Tambang... Sambungan dari hal. 1 Nur Ali juga menegaskan kepada anggotanya yang sedang melakukan penyidikan, bahwa alat berat yang disita pihak kepolisian dan dijadikan barang bukti (BB) tidak diperbolehkan dipinjam pakaikan kepada siapapun, baik pemilik alat atau siapa saja. Dikatakannya, maraknya illegal minning yang tersebar di wilayah Sumatera Barat ini khusus untuk Kabupaten Solok Selatan dan Sijunjung, menandakan masih kurangnya kesadaran masyarakat kepada aturan dan hukum. Walaupun telah banyak alat berat yang disita dan pelaku illegal minning ditangkap, tapi praktek ini masih tetap juga berlangsung. “Siapa yang tidak tergiur dengan emas. Tapi emas itu milik kita bersama dan yang merasakannya juga harus bersama. Jadi untuk penambangan emas harus legal dan ada izinnya biar jelas pendapatan untuk daerah berapa dan untuk pengusaha juga berapa. Para pelaku penambang emas hendaknya taat akan aturan dan hukum. Jangan melakukan penambangan emas dengan alat berat, karena itu sudah melanggar aturan apalagi gak ada izinnya,” tuturnya. Dalam penindakan illegal minning ini, Kapolda Sumbar menerapkan tiga cara.Yaitu pendekatan kepada masyarakat, penindakan aparat kepolisian yang terlibat dan penindakan kepada pemodal atau pengusaha illegal minning.

“Areal tambang liar pasti tidak akan terlepas dari tiga hal ini. Makanya untuk menuntaskan illegal minning ini tiga hal ini harus diminimalkan. Terlebih jika ada kedapatan oknum polisi yang melindungi illegal minning,” tuturnya. Sementara itu Kapolres Sijunjung, AKBP Sugeng Riyadi mengatakan, selama Polres Sijunjung memberantas illegal minning beberapa minggu terakhir, pihaknya telah mengamankan 12 unit alat berat dan menahan dua tersangka. “Sudah kita amankan 12 ekskavator. 10 eskavator sudah diinapkan di Mapolres Sijunjung. Sedangkan dua lagi masih berada di areal tambang, karena saat penangkapan dalam kondisi rusak, alat berat tersebut semakin dirusak agar tidak bisa diperbaiki dan dioperasikan lagi oleh penambang liar,” tuturnya. Sampai saat ini, hasil pengembangan penyidik Polres Sijunjung kebanyakan yang bertanggung jawab atas illegal minning ini adalah pemodal. Merekalah yang mendekati dan merayu masyarakat untuk membuka areal tambang illegal dan menyediakan peralatan. “Target adalah pemodal. Bukan pekerja yang berasal dari masyarakat setempat. Sampai saat ini kita sudah mengantongi beberapa nama pemodal dan sudah memasukkan mereka ke dalam daftar DPO, tinggal menunggu saja lagi perkembangan ke depannya, dan kita tidak main-main,” kata Sugeng lagi. Kapolres juga tak hentinya menghimbau masyarakat yang

REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar

Lebih lanjut Kapolsek beserta anggota langsung menuju lokasi tempat penemuan mayat tersebut. Selanjutnya pihak Polsek menghubungi dokter Puskesmas Dori Hambari untuk melakukan visum korban. Hasilnya, tim dokter Puskesmas Batang Kapas berkesimpulan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.”Dan diperkirakan telah meninggal sejak dua hari lalu,”jelas Kapolsek. Korban sehari-hari hanya tinggal sendirian di rumah, sementara keluarganya tinggal agak jauh.”Rencananya hari ini juga dikuburkan keluarganya,” pungkasnya. (yes/don)

Bergelar Sarjana Hukum... Sambungan dari hal. 1

Berubah setelah Berkali-kali Ditangkap...

nya. Akhirnya bau tidak sedap berasal dari rumah Jamaris, lalu Winda melaporkan hal tersebut kepada keluarganya bernama Rio (30) dan Ujang (27). “Mengetahui berita tersebut, mereka bergegas ke lokasi rumah Jamaris dan melakukan pendobrakan pintu rumah korban,” ujar Kapolsek Batang Kapas IPTU Basrah. Ternyata korban telah ditemukan meninggal dunia di atas kursi dalam keadaan membusuk.Akhirnya pihak keluarga melaporkan kepada pihak Kepolisian dengan adanya penemuan mayat ini.

Redaktur Senior: Harmen, Koordinator Liputan: Rully Firmansyah, Pj Redaktur: Jon Kenedi, Edward; Ass Redaktur: Romi Candra; Reporter: Bukittinggi: Jontra. Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti, Syahrul S Abrar; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra. Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, Sawahlunto: Rika Arnelia, Fadhlan Armey. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil, Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.

USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).

melakukan penambangan agar tidak menggunakan alat berat dalam proses penambangan emas, karena itu melanggar aturan dan hokum. “Jika terus membandel dan tidak menghiraukan himbauan serta peringatan, maka akan kita tindak tegas sesuai peraturan dan hukum yang berlaku,” tandasnya. Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda juga menyempatkan diri bertatap muka dengan pemerintah Kabupaten Sijunjung, tokoh masyarakat serta meninjau areal pertambangan batu bara di daerah Bukit Bual. Selain Kapolda Sumbar juga hadir beberapa pejabat teras utama Polda Sumatera barat yaitu Irwasda , Karo Rena, Dir Lantas, Dir Intel, Dir Krimsus, Dir KrimUm, Dir Sabhara, Dir Binmas, serta Kasat Brimob Polda Sumbar. Sejalan dengan ungkapan Kapolda, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin juga menyampaikan komitmen pemerintah kabupaten untuk menghentikan ilegal minning ini. Sebagai buktinya dikatakan Bupati, saat ini pemerintah sudah tidak lagi mengeluarkan izin untuk menambang emas, karena belum memenuhi syarat untuk dikeluarkan. “Pemerintah juga memiliki komitmen bersama Muspida untuk memberantas Ilegal minning ini dengan langkah-langkah yang telah kita sepakati bersama, maka kita tidak lagi mengeluarkan izin menambang karena tidak memiliki cukup syarat untuk dikeluarkan,” sebut Bupati. (mg19/padek)

ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770. Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/ halaman (BW). Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim. Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.


C M Y K

CMYK

Padang 3

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Bangli Sepanjang Rel Bakal Dibongkar Paksa Sepanjang Simpangharu-Pulau Air Bakal Dilalui Kerata Api Kembali II Sumbar, Erfianto R Chan di sela-sela kegiatan gotong-royong menyambut HUT KA ke-68, di Kantor PT KAI Divre II Sumbar, Simpangharu kemarin. Dijelaskan lebih lanjut, pembongkaran tersebut dilakukan karena sebelumnya tim penertiban dari PT KAI Divre II Sumbar sudah terlebih dulu memberikan peringatan kepada pemilik bangunan. Namun begitu, masih ada pemilik bangunan yang tidak mengindahkannya. Sebagai langkah tegas, PT KAI terpaksa melakukan pembongkaran. “Dari 52 bangunan liar, sudah ada 29 pemiliknya yang secara sukarela membongkar sendiri bangunan mereka. Sedangkan sisanya belum mereka tertibkan sendiri,” ujarnya. Diakuinya semua prosedur dan tahapan dalam penertiban aset untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api tersebut telah dilakukan PT KAI. Dia mengurai, dalam prosedur itu ada tiga tahapan yang dilakukan, mulai dari upaya persuasive, legitimasi, dan cara paksa.

sebagai kereta api perintis pertama,” imbuhnya. Napak Tilas Terpisah, Erfianto menyebutkan, untuk memeriahkan HUT KA tahun ini, PT KAI Divre II Sumbar telah menggelar bebeberapa kegiatan, diantaranya kegiatan bersih-bersih kantor dan halaman kantor PT KAI Divre II Sumbar yang dilakukan secara bergotong royong kemarin. Disamping kegiatan itu, rencananya juga digelar napak tilas pada 28 September mendatang. Napak tilas pertama dilakukan dari Lubukalung menuju Kayutanam menggunakan lori motor. Kemudian dilanjutkan dari Kayutanam menuju Padangpanjang dengan berjalan kaki. Napak tilas ini katanya dilakukan untuk menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat terhadap kereta api serta menggugah kembali rasa kecintaan masyarakat, bangga menggunakan kereta api. Karena katanya, membangun kereta api tidak bisa dilakukan hanya oleh PT KAI saja, tapi harus didukung seluruh komponen masyarakat. “Karena keterlibatan dan peran masyarakat sangat dibutuhkan,” pungkasnya. (bis/padek)

Lippo Group Bagikan Beasiswa Rp150 juta Ismail Ning: Kami Siap Menjangkau PTN Sabang Sampai Merauke Padang,Rakyat Sumbar— Lippo Group bagikan beasiswa dengan total Rp150 juta kepada mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (20/9) kemarin. Bantuan tersebut langsung diterima oleh Pembantu Rektor (PR) IV Universitas Negeri Padang (UNP) Dr. Ardipal, M. Pd di ruang senat rektorat. Beasiswa dari perusahaan besar Indonesia yang didirikan Mochtar Riady ini, ditujukan kepada mahasiswa berprestasi UNP sebagai bentuk kepedulian Lippo Group kepada dunia pendidikan Sumbar.

INI bentuk nyata kepedulian kami terhadap dunia pendidikan Indonesia secara umum, perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke akan kita jangkau untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu untuk menggapai impiannya.

Ismail

Dan juga, bantuan beasiswa itu juga merupakan bentuk agenda rutin Corporate Social Resposibility (CSR) dari grup usaha raksasa ini. “Ini merupakan bentuk rutin program CSR yang kami berikan setiap tahun untuk membantu mahasiswa berprestasi yang kurang mampu untuk meringankan beban pendidikan mereka,” sebut Komisaris Lippo Group, Ismail Ning kepada wartawan usai penyerahan beasiswa di kampus UNP. Dirinya menjelaskan tahun 2013 ini, ada sepuluh universitas yang mendapat bantuan beasiswa dari Lippo Group, yaitu Universitas Malikulsaleh, Unibraw, UNRI, UNIMA, UNMUL, UNTAD, UNKHAIR, UNIPA, UNMUS dan UNP. “ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap dunia pendidikan Indonesia secara umum, perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke akan kita jangkau untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu untuk menggapai impiannya,” jelas Ismail. Ini bentuk komitmen Lippo Group jelas Ismail menjelaskan pengembangan SDM Indonesia di segala aspek kehidupan pada kesempatan yang juga dihadiri Direktur Lippo Group, Jessy Quantero dan Head Corporate Commuications, Danang Kemayan Jati. “Kami yakin hanya dengan pendidikan, kita dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja. Dengan pendidikan pula kita dapat meningkatkan pendapatan rakyat,” ujarnya. (isr/eko/ mul)

Padang,Rakyat Sumbar–Tidak stabilnya ekonomi Indonesia belakangan membuat berbagai harga kebutuhan masyarakat melonjak saja, salah satunya terhadap harga ayam yang saat ini mencapai Rp 23 ribu per kg. Lonjakan ini juga berimbas terhadap pendapatan para pedagang ayam potong yang berada di Pasar Raya Padang, sebagaimana Jumat (20/ 9) kemarin dilansir Padangtoday.com (grup Rakyat Sumbar). Pemerintah yang kurang cukup tanggap, membuat lonjakan ini tidak bisa dibendung lagi, sebagaimana dikeluhkan para pedagangnya. “Biasanya saya jual ayam potong Rp 16 ribu hingga 17 ribu, sejak lonjakan ini kami terpaksa menjual Rp 23 ribu per kg,”ujar Surial, pedagang ayam potong di Pasar Raya Padang. Surial juga menambahkan, lonjakan ini terjadi dari awal bahan bakar minyak (BBM) naik, ditambah kenaikan dollar yang cukup signifikan. Keadaan itu,membuat harga beberapa bahan pokok melonjak naik. Akibat dari lonjakan harga ini,juga melemahkan daya beli masyarakat hingga melorot 60 persen. Pedagang ayam potong di Pasar Raya sendiri, lebih banyak mengambil ayam potong ke perusahaan dengan harga modal cukup besar dari pada biasanya. “Harapan saya sebagai pedagang, pemerintah harus cepat tanggap dalam menyikapi hal ini.Kalau dibiarkan,tidak hanya ayam potong, kebutuhan lain juga akan mengalami hal yang sama,”tambahnya khawatir. Pedagang ini pun sangat berharap, pemerintah segera bisa menstabilkan kembali keadaan ekonomi.”Karena jika lonjakan harga ini terus terjadi, akan sangat merugikan kami para pedagang, juga masyarakat sebagai konsumen,”ulasnya.(*)

Gadaikan Mobil Rental, Hengki Berkelit Cuma Minjam

PENAMPILAN Grup Randai Sungkai Sakato di Festival Randai BPNB Padang.

BPNB Gelar Festival Randai Bertema Sejarah Padang, Rakyat Sumbar— Selama 3 hari, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang menggelar kegiatan Festival Randai Tradisi bertemakan Sejarah se-Sumbar. Pagelaran seni tradisional legendaries Minangkabau itu, dipentaskan di halaman kantor BPNB Padang, di Belimbing, Kecamatan Kuranji. Sejumlah grup randai tradisi terkemuka di Sumbar, ikut memeriahkan “alek gadang” tersebut. Kegiatan itu sekaligus mengembalikan citra kesenian randai, dan menyemarakkan seni tradisional yang mulai “ tergerus” seni modern. Festival Randai Tradisi ini dibuka oleh Kepala BPNB Padang yang diwakili Ketua Panitia Noveri, Senin (16/9) kemarin. Setelah acara pembukaan yang dimulai sekitar pukul 14.00 Wib, dilanjutkan penampilan

peserta. Sebelumnya, Mak Katik, anggota dewan juri dan peninjau menyampaikan kategori yang dilihat dari penampilan randai. Menurut Mak Katik, randai itu mencakup silek fisik, silek kato, silek pareso, dan silek raso. Selain itu, randai juga diwarnai tembang dan lagu dalam bermain. Sejumlah hal tersebut sangat dominan dalam kesenian randai. Kemudian, Festival Randai Tradisi dibuka penampilan perdana grup Sungkai Sakato dari Pauh, Kota Padang. Grup ini mengetengahkan judul “ Sabai Nan Aluih”. Kantor BPNB Padang juga dipadati pengunjung dan penonton yang didominasi siswa SD. Setelah penampilan Grup Sungkai Sakato, dilanjutkan Grup Sandang Tarangkiak dari Kabupaten Limapuluh Kota. Selain dua grup itu, peserta

juga berasal dari Kabupaten Tanahdatar diwakili Grup Sariak Bunian, Grup Jaso Tanah dari Kota Padang, Grup Badeta dari Pariaman, dan Grup Minang Saiyo dari Kuranji, Padang. Festival Randai Tradisi juga sebagai momentum kebangkitan seni tradisional daerah. Selama ini, randai sudah mulai “terlupakan” khususnya di kota besar. Namun, keikutsertaan grup-grup randai dari beberapa daerah di Kota Padang, membuktikan bahwa seni tradisional belum habis di daerah perkotaan. “Hal ini yang menjadi misi utama BPNB Padang dalam melestarikan budaya bangsa terutama seni tradisional. Kegiatan ini cukup mengundang animo penonton yang sangat antusias dengan kesenian tradisional khususnya randai,” demikian Noveri. (edw)

Audisi Indonesian Idol Hadir di Padang

KETUA PWI Sumbar Basril Basyar yang juga Ketua Panitia Lustrum 50 Tahun Fakultas Peternakan Unand berdialog dengan Meneg BUMN Dahlan Iskan. Direncanakan Dahlan Iskan akan tampil menyampaikan orasi ilmiah, Rabu (9/10), dengan tema Peranan Perusahaan BUMN Dalam Pembangunan Ternak Sapi Potong Menuju Swasembada Daging 2014.

Harga Ayam Potong Malambuang

Padang,Rakyat Sumbar— Program talent search RCTI yang paling spektakuler kembali digelar. Audisinya dari 16 kota di Indonesia kali ini, akan digelar di Kota Padang. Acara yang paling ditunggu masyarakat Indonesia ini, untuk kembalinya audisi Indonesian Idol 2014 yang akan segera hadir. Dimana RCTI bersama Fremantle Media siap membuka audisi bagi mereka yang ingin menjadi keluarga besar Indonesian Idol yang akan dilakukan di

16 kota besar Indonesia, diantaranya Padang, Makasar, Balikpapan, Ambon, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Jember, Malang, Madiun, Solo, Purwokerto, Cirebon, Sukabumi dan Jakarta. Sebagai kota pertama, audisi di Kota Padang akan diselenggarakan pada Sabtu, 28 September 2013 di Universitas Putra Indonesia (UPI) Convention Center, Jalan Raya Lubukbegalung, Padang mulai pukul 08.00 Wib. Sehubungan dengan audisi itu, Tika Oktavianingsih, Public-

ity Officer – Marcomm Dept PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) mengajukan media visit ke Padang Ekspress Group. Media visit itu diselenggarakan pada Kamis, 26 September 2013,pukul 11.00 Wib di Gedung Graha Pena Padang Ekspress, Jln. Ki Mangunsarkoro No. 2A Padang. Adapun kegiatan ini,kata Tika Oktavianingsih dalam suratnya kepada Rakyat Sumbar, akan diisi dengan sharing session mengenai Audisi Indonesian Idol 2014 di Kota Padang. (rel)

Padang, Rakyat Sumbar—Diduga sindikat pencuruian mobil, terdakwa Hengki Chandra masih berbelit-belit memberikan keterangan dalam persidangannya Jumat (20/9) kemarin di Pengadilan Negeri Padang. Dalam persidangan yang beragendakan pemeriksaan, terdakwa mengaku mobil yang didakwakan dipinjamnya,lantas dijual kepada orang lain untuk biaya sekolah anaknya. “Saya terpaksa menggadaikan mobil yang saya rental tersebut kepada teman saya, untuk menghidupi keluarga dan biaya sekolah anak saya,” kata terdakwa. Terdakwa yang duduk di kursi pesakitan dan juga pernah dihukum ini, juga mengaku sudah dua orang menjadi korban dengan tindak kejahatannya itu. Sidang yang dipimpin Muchtar Agus Cholif dengan anggota Jamaludin dan Erlina Yares, serta Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irawati akan kembali melanjutkan persidangan pada minggu depan dengan agenda tuntutan. Kejadian ini bermula 19 November 2012 silam, saat terdakwa menghubungi temannya Amelia untuk dicarikan mobil rental. Amelia yang saat itu tidak memiliki mobil rental lalu menghubungi Dodi, dan didapatkan mobil rental itu. Hengki yang mendapatkan mobil tersebut langsung membawanya ke Pekan Baru,lantas berlanjut ke Jakarta. Di Ibu Kota itu, mobil rental itu digadaikan Rp 20 juta. Dodi yang merupakan pemilik mobil langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi, karena mobilnya yang dirental Hengki tak kunjung dikembalikan. Polisi yang melakukan pencarian terhadap mobil bernomor polisi BA 1998 JK tersebut akhirnya ditemukan, sementara Hengki langsung dibekuk saat berada di Kota Lampung. (eko)

Drainase Banyak Dibiar “Tersumbat” Padang,Rakyat Sumbar—Persoalan banjir di Kota Padang tidak terlepas dari buruknya prilaku masyarakat. Salah satunya tidak mengindahkan tata banguanan yang diizinkan. Contoh kecil saja, dengan menjadikan trotoar sebagai lahan parkir atau lainnya dengan cara menyemen bagian trotoar itu. Untuk itu, DPRD Padang meminta kepada Dinas TRTB dan Perumahan serta dinas terkait meningkatkan pengawasan. Seperti diungkapkan Albert Hendra Lukman. Anggota komisi III ini menjelaskan, kalau dinas tersebut bisa mengawasi dengan baik, tentu prilaku buruk masyarakat ini bisa dicegah. Misalnya, menutup drainasi yang seharusnya bagian atasnya terbuka. Pengawasan ini dimulai dari tingkat RT, melalui petugas kelurahan. Kader PDIP ini tidak menutip mata, banyak warga masyarakat yang memiliki perkarangan toko yang sempit lalu menggunakan trotoar untuk lahan parkir dan sebagainya. Jika hanya menggunakan saja mungkin belum begitu menjadi persoalan, tapi sampai membuat secara permanen lokasi parkir di trotoar itu, maka akan menjadi masalah. “Karena halaman toko sempit, lalu disemennya trotoar sehingga membuat drainase tidak bisa berfungsi dengan baik. Ini harus ditindak tegas,” ujarnya. Anggota DPRD lainnya, Jumadi menyampaikan kalau perlu sinergi antar SKPD hingga petugas kelurahan. Pasalnya, informasi yang paling dekat dengan masyarakat adalah petugas kelurahan. Jika ada hal yang tidak sesuai dengan aturan pembangunan, tentu pihak kelurahan segera tahu. “Tapi disayangkan, saat ini dibiarkan begitu saja,” ulasnya. Kader Gokkar ini melihat prilaku masyarakat ini bisa ditertibkan. Trotoar atau dranase yang rusak akibat ulah masyarakat ini bisa diperbaiki. Jumadi yakin, masyarakat sadar melakukan kesalahan dan jika ditertibkan tidak akan ada perlawanan. Untuk itu, mulai dari sekarang dinas terkait baik TRTB, PU, dan lainnya bisa bersinergi bersama-sama melakukan penertipan. (ek/ padek)

C M Y K

Padang,Rakyat Sumbar—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumbar, pekan ini akan melakukan pembongkaran bangunan liar (bangli) yang ada di sepanjang jalur kereta api (KA) di Terandam-SimpangharuPulau Air. Namun begitu, PT KAI masih berharap pemilik bangunan membongkar sendiri sebelum dilakukan pembongkaran tersebut. Pembongkaran itu akan dilakukan pada 25 September depan oleh tim penertiban yang terdiri dari beberapa gabungan instansi terkait seperti PT KAI, kepolisian, Korem, Kodim, Satpol PP dan Denpom Padang. “Kita sudah koordinasikan kepada sejumlah instansi terkait. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok atau hal-hal yang tidak diinginkan selama pembongkaran nanti di lapangan. Secara prinsip kita siap melakukan pembongkaran,” kata Vice Presiden PT KAI Divre

Selama melakukan upaya persuasive tersebut, PT KAI katanya sebelumnya sudah mensosialisasikan pada masyarakat pemilik bangunan terkait rencana pengaktifan kembali jalur kereta api tersebut. Selain itu PT KAI juga telah memberikan surat peringatan sebanyak 3 kali dan waktu selama lebih 14 hari kepada pemilik bangunan utnuk membongkar sendiri bangunannya. “Langkah paksa yang akan kita lakukan karena masih ada pemilik bangunan yang tidak melaksanakan upaya persuasive yang telah kita lakukan,” paparnya. Pembongkaran ini dilakukan untuk membersihkan jalur kereta api dari bangunan liar. Ini dilakukan dalam rangka untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api stasiun Simpangharu menuju Pulau Air. “Dan ini juga menindaklanjuti dukungan Gubernur untuk mengaktifkan kembali jalur KA di Padang,” ulasnya. Dia menambahkan setelah pembongkaran tersebut, PT KAI akan segera membenahi jalur rel di kawasan itu untuk segera difungsikan. Targetnya di awal Oktober, jalur tersebut jalur dari stasiun Simpangharu menuju Pulau Air itu diujicobakan. “Kita lakukan ujicoba jalur


4 Solok

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Persoalan Air Bersih Tak Kunjung Tuntas Manajemen PDAM Lemah,Walikota Harus Tegas WELLURIL Harian Rakyat Sumbar Solok, Rakyat Sumbar—

Kisruh masalah air bersih di Kota Solok terus terjadi. Persoalan air PDAM Kota Solok saat ini tidak hanya sebatas teknis. Melainkan juga, menyangkut SDM kepemimpinan pada manajemen puncak. Artinya, tak juga tuntasnya persoalan air PDAM karena ketidakmampuan dalam memenej perusahaan daerah ini. “Kepala PDAM Kota Solok sangat bertanggung jawab pe-

nuh terhadap persoalan air bersih ini,” terang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Solok, H. Sani Mariko menyikapi persoalan yang air bersih di kota solok. Sani mengatakan hal ini sangat tergantung dengan political will dan ketegasan Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa. Karena, yang mengangkat Kepala PDAM adalah Walikota. Sementara air bersih

merupakan kebutuhan dasar dan mutlak masyarakat. Seharusnya, Pemerintah Kota Solok tidak boleh membiarkan masyarakat menderita berlarut-larut. Harus ada tindakan tegas atas Kepala PDAM yang kemudian diikuti evaluasi kerja/kinerja perusahaan dan personil. H,Sani Mariko yang juga calon anggota DPD-RI membantah kalau anggapan ma-

syarakat bahwa lembaganya DPRD Kota Solok tidak peduli atas persoalan air PDAM Kota Solok yang tak juga tuntas. Menurutnya, dewan telah acapkali “meneriakan” persoalan ini ketika Rapat bersama eksekutif Pemko Solok, termasuk Rapat Kerja langsung dengan PDAM Kota Solok. “Bahkan, dewan beberapa kali telah menyetujui penganggaran dana yang telah men-

capai total puluhan milyar rupiah untuk PDAM Kota Solok dengan jaminan persoalan air bersih PDAM khususnya untuk pelanggan lama bisa tuntas tahun 2013 ini”, tambahnya. Senada dengan itu, Ketua Fraksi Golkar Bintang Nurani DPRD Kota Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan menilai ketidakmampuan menejerial Kepala PDAM Kota Solok merupakan hal yang sangat men-

dasar, terhadap berlarutnya persoalan air bersih ini. Secara tegas, ia mengatakan Kepala PDAM tidak mampu memberdayakan kerja/kinerja “anak buah”nya. “Saya menilai Kepala PDAM Kota Solok tidak mampu memberdayakan kerja/kinerja anak buahnya. Tak hanya untuk petugas lapangan, juga untuk yang di kantor,” terangnya.(***)

Presiden Masa Depan Harus Merakyat

SIDANG perkara pencurian sepeda motor Satria FU di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dengan terdakwa Zeki, 18, Yayan,28, dan Afrizal,33, kembali digelar di Pengadilan Negeri Kotobaru, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi penyidik, Kamis (19/9)

Terdakwa Bersikukuh Tidak Mencuri Solok,Rakyat Sumbar— Sidang perkara pencurian sepeda motor Satria FU di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dengan terdakwa Zeki, 18, Yayan,28, dan Afrizal,33, kembali digelar di Pengadilan Negeri Kotobaru, dengan agenda mendengarka keterangan saksi penyidik, Kamis (19/9). Dihadapan Majelis Hakim, para terdakwa melalui dua kuasa hukumnya tetap bersikukuh membantah melakukan pencurian seperti dituduhkan. Bahkan selain membantah tuduhan Jaksa Penuntut Umum (JPU), ketiga terdakwa melalui kuasa hukumnya, Syamsurdi Nofrizal dan Nofrizal Hakim dalam persidangan yang ke 12 itu juga membeberkan adanya dugaan peng-

haniayaan oleh oknum Aparat Kepolisian saat berlangsungnya penyidikan hingga mengakibatkan satu dari dua terdakwa, Afrizal, mengalami luka lebam dibagian wajah. “Pak Hakim, para terdakwa tidak pernah mencuri seperti dituduhkan JPU, dan berita acara pemeriksaan (BAP) Polsek Kubung tidak sepenuhnya benar. Sehingga demi keadilan perkara ini perlu untuk dipertimbangkan sejernih-jernihnya,”tukas Syamsurdi Nofrizal dihadapan Majelis Hakim yang dipimpin Sapta Diharja ,SH,M,Hum. Hal ini diperkuat, lanjutnya, sejak awal diproses hingga penyusunan BAP, para terdakwa tidak pernah mengaku melakukan pencurian di Bawah Jambu, Nagari Saok Laweh, pada 19

April lalu, namun perkaranya tetap berlanjut ke tingkat penyidukan Jaksa hingga Persidangan Pengadilan. Ditambah, sebelum ditahan di Polsek Kubung, terdakwa, Zeki, hanya diantarkan oleh korban didampingi sejumlah warga, bukan hasil tangkapan tangan Polisi. Disusul penangkapan terdakwa, Yayan, ketika sedang makan di Toko Maju tempat dia bekerja, dan Afrizal saat mengendarai mobil di Lampu Merah Simpang Rumbio. “Para terdakwa ini diproses dan dinyatakan menjadi tersangka tidak murni karena terbukti mencuri, melainkan terkesan dipaksakan untuk melengkapi proses penyidikan. Ironisnya, sepeda motor Satria FU BA 2468 CF yang dijadikan barang bukti oleh penyidik

berselang sehari setelah kejadian dalammkeadaan stang masih terkunci malah ditemukan hanya berjarak sekitar 200 meter dari TKP,” beber Syamsurdi. Sementara, empat penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Kubung, masing-masingnya Brigadir Bobi, Brigadir Diki, Briptu Amegi dan Briptu Angga, kepada Majelis Hakim juga tetap pada prinsipnya, dimana penangkapan terhadap para terdakwa sudah melewati tahapan-tahapan hukum, diperkuat keterangan saksi korban dan kesaksian terdakwa sendiri. “Rasanya mekanisme penahanan terhadap para terdakwa sudah tepat, bahkan saat melakukan proses pemeriksaan secara terpisah masing-masing terdakwa juga telah buka mu-

lut, dan mengaku telah melakukan pencurian motor di TKP. Kepada penyidik, ada mengaku berperan sebagai eksekutor, dan ada juga sebagai penadah,” jelas Briptu Angga. Terkait tuduhan indikasi kekerasan terhadap para terdakwa, Briptu Angga juga membantahnya, dimana semenjak awal penyidikan hingga diserahkan ke tangan Jaksa, kondisi masing-masing terdakwa masih sehat waafiat. Untuk menguak tabir sebenarnya, sidang kasus pencurian sepeda motor Satria FU milik Candra Yonata, warga Saok Laweh, Kecamatan Kubung, tersebut dilanjutkan Kamis mendatang, dengan agenda mendengarkan putusan Hakim. (t/rpg)

Wali Nagari Jalankan Fungsi MTTS Solok, Rakyat Sumbar— Pelantikan Wali Nagari Koto Anau berbeda dengan pelantikan wali nagari sebelumnya. Saat pelantikan walinagari tersebut, Ketua DPRD Propinsi Sumatera Barat ikut menghadiri acara pelantikan dan serah terima jabatan wali nagari dari Isral Anwar kepada Mukharifin oleh Camat Lembang Jaya Irwan Efendi dan Ketua TP PKK Nagari dari Zasnidarti kepada Yulidar, di aula SMA 1 Lembang Jaya, Kamis (19/9) kemarin. Di sela acara tersebut, Bupati Solok Syamsu Rahim menjelaskan fungsi dan peranan Wali Nagari, KAN,BMN dan organisasi lainnya yang ada di nagari. Disamping itu, ia juga menegaskan agar ketiga komponen tersebut harus sejalan dalam mengambil keputusan untuk kemajuan nagari dengan mengelar forum Musawarah Tungku Tigo Sajarangan- Tali Tigo Sapilin (MTTS- TTS) untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat dan bermusyawarah. “Apa tungku niniak mamak goyang apa tidak?” , tanyanya kepada masyarakat yang secara serentak masyarakat menjawab bahwa tungku niniak mamak dan tungku yang lainya telah goyang. Bupati berharap agar ketiga tungku yang goyang tersebut dapat diperbaiki kembali melalui forum MTTS-TTS. Syamsu Rahim berharap wali nagari baru memanfaatkan komponen semua masyarakat. “Ketika kita mampu menjalin kerjasama, maka Nagari Koto Anau akan maju. Tanggung jawab wali nagari sangat berat, dan harus bisa

Solok, Rakyat Sumbar— Presiden masa depan, haruslah seorang yang paham dengan fungsi dan keberadaan pemuda di Negara ini. Pemimpin harus bisa mengayomi seluruh elemen di Republik ini. “Pemimpin itu harus cerdas, merakyat, dan bisa beradaptasi dengan pemuda, tokoh ulama, dan segala lapisan masyarakat lainnya,” kata Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Solok, Jons Manedi. Jons menilai sosok Dahlan Iskan adalah salah satu sosok yang tengah fenomenal, dan memiliki daya tarik tersendiri saat ini. Dimana, terhadap konsep pemikirannya yang sederhana, mudah dipahami dan punya tujuan jelas. “Dahlan Iskan bagus. Namun, tentu bila pemuda saja yang mengatakan demikian tidak sempurna. Dengan kata lain, masih dilakukan survei lebih lanjut. Terutama pada seluruh masyarakat,” terang Jons. Di sisi lain, meski genderang pesta rakyat mendekati ambang pintu. Namun, tokoh adat di

Kabupeten Solok, belum mau berkomentar tentang siapa sosok yang dijagokan memimpin Bangsa ini, untuk lima tahun kedepan. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang (LKAAM) Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo mengatakan, hingga saat ini, dia tetap menginginkan Presiden di masa mendatang adalah orang yang telah berpengalaman. “Harapan saya, Presiden RI mendatang adalah orang yang berpengalaman, terutama pada bidang birokrasi Pemerintahan. Yang lebih pasti, Presiden idaman itu adalah Presiden yang tahu dengan kondisi rakyat, dan merakyat,” kata Syafri Dt Siri Marajo. Disamping itu, perihal sosok Dahlan Iskan, Syafri masih enggan berkomentar. Dengan alasan, itu masalah person. “Pemilihan Presiden kan masih lama. Saya tidak mau berkomentar mengenai sosok seseorang yang akan maju jadi Capres nanti,” papar Syafri yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok itu.(Wel)

Pemkab Lengkapi Fasilitas Lintasan Jelang Kejuaraan Dunia Ski Air Solok, Rakyat Sumbar— Menyukseskan penyelenggaraan Kejuaraan Internasional Ski Air dan Wake Board di Danau Diateh, 12-13 Oktober 2013, Pemerintah Kabupaten Solok terus melengkapi fasilitas dengan membuat lintasan. Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Ilham Wahab mengatakan pada bulan ini, semua lintasan kejuaraan akan diselesaikan, termasuk pembangunan menara dan dermaga untuk para atlet. Ilham mengatakan Kejuaraan Internasional Ski Air dan Wakeboard di Danau Diateh merupakan salah satu “event” besar, tidak hanya bagi Kabupaten Solok, melainkan juga akan berdampak positif bagi promosi wisata Sumatera Barat. “Persiapannya mesti sempurna, karena ajang itu akan melibatkan para atlet ski air dari

20 negara dan mereka dijadwalkan datang tiga hari sebelum perlombaan,”terang Ilham. Selain membuat lintasan di Danau Diateh, pihaknya juga akan melakukan pembersihan seluruh area danau yang dipenuhi tanaman liar, selain itu dalam waktu dekat Pemkab Solok juga akan memperbaiki tempat penginapan panitia dan atlet, dan menambah beberapa sarana pendukung lainnya. “Beberapa vila dan penginapan lainnya butuh pengecatan ulang, perbaikan saluran air bersih, serta penerangan,” ujarnya. Dikatakan Ilham, seminggu sebelum pelaksanaan dimulai, semua sarana sudah selesai dan sudah bisa digunakan oleh panitia dan atlet yang ingin melakukan uji coba lintasan. Pemkab juga akan melakukan rapat kembali untuk mengatur serta mempersiapkan acara pembukaan dan jamuan bagi seluruh atlet dan ofisial tim. Pemkab Solok merencanakan pesta pembukaan dengan menampilkan atraksi seni daerah, dan pesta kembang api.(wel)

Wali Nagari Terpilih Kawin Batambuah

BUPATI Solok Syamsu Rahim menyalami Wali Nagari Koto Anau yang baru dan yang lama usai pelantikan di aula SMA 1 Lembang Jaya, Kamis (19/ 9) kemarin. merangkul semua komponen. Pemberdayakan semua unsur yang ada,” tegas Syamsu. Syamsu menjelaskan semua persoalan yang ada dalam nagari bisa dibahas melalui MTTS. Niniak mamak harus memberikan contoh kepada anak kemanakan. Ketika niniak mamak tidak bisa memberikan contoh yang baik, anak kemanakan tidak akan tahu

dengan adat. Bupati Syamsu mengharapkan disamping agar dapat menjalankan tugas sebaik mungkin juga diharapkan agar merangkul semua elemen masyarakat yang ada di nagari untuk kelancaran roda pemerintahan di nagari. “Jangan dipilah-pilah masyarakat pasca pemilihan.biduak lalu kiambang batawik”

kata orang nomor satu di daerah penghasil bareh ini. Lantaran bertugas 24 jam dalam melayani masyartakat, tentu saja waktu untuk keluarga tersita untuk mengurus nagari, untuk itu Bupati mengharapkan kapada ketua PKK Nagari harus mengerti dengan tugas suami sebagi Wali Nagari dengan memberikan dorongan dalam menjalankan tugas se-

hari-hari. Sementara, mantan Wali Nagari Koto Anau Isral Anwar menghimbau masyarakat bekerjasama dengan wali nagari yang baru dalam mewujudkan nagari sejahtera. “Maju atau tidaknya suatu nagari, tak terlepas dari kerja sama antara masyarakat,ninik mamak, BMN, KAN,”pungkasnya.(wel)

Solok,Rakyat Sumbar— Wali Nagari Terpilih Sungai Jambur, Denni Oscar,S.Pd yang sedianya dilantik dalam waktu tekat, tersandung kasus kawin batambuah (poligami.Istri tua Denni, Ulfah H ajukan gugatan ke Bupati Solok, ditembuskan ke Camat IX Koto Sei Lasi, KUA IX Koto Sei Lasi, Bupati Sijunjung, serta BKD Sijunjung. Surat gugatan ini diajukan secara pribadi oleh Ulfah H, tertanggal 28 Juli 2013 lalu. Dimana dalam surat tersebut dijelaskan bahwa tergugat diklam masih tercatat sebagai suaminya yang sah, namun tanpa alasan yang tepat kembali menikah dengan wanita pujaannya, Santi, yang dikatahui bekerja sebagai PNS di Puskesmas Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung. “Saya tidak terima hidup dimadu.Secara resmi, saya menggugat suami saya itu ke Pemkab Solok dan Pemkab Sijunjung. Untuk percepatan penyelesaian, pejabat berwenang mesti turun tangan secara tegas,” beber Ulfah kepada Wartawan, Kamis (19/9). Lebih lanjut dijelaskan Ulfah, pihaknya sebelumnya memang sempat ada mengalami masalah internal keluarga bersama suaminya, Denni Oscar, dan sejauh ini belum ada penyelesaian. Namun secara sepihak, 14 September 2012 lalu, tergugat

malah menikah lagi dengan Santi yang diketahui tercatat sebagai PNS di Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung. Padahal, sebelumnya sudah dilayangkan surat gugatan yang ditembuskan ke seluruh instasi terkait di Sijunjung. “Saya betul-betul dikorbankan, ia (suami-red) kawin lagi, pejabat berwenang harus menyikapinya,” harap Ulfah. Menyikapi persoalan tersebut, Camat IX Koto Sei Lasi, Herman, membenarkan adanya surat gugatan terkait perkara poligami melibatkan Wali Nagari Terpilih Sungai Jambur Denni Oscar, dan sejauh ini sedang dalam proses. Namun, apakah tindakan Denni Oscar akan berdampak terhadap pembatalan pelantikan Wali Nagari pilihan masyarakat itu, Herman juga belum bisa memastikan, karena kepastiannya masih menunggu putusan Bupati Solok. “Pokoknya kita akan tetap memprosesnya, untuk kejelasannya kita masih menunggu putusan Bupati Solok. Meski begitu, secara aturan seorang Wali Nagari Terpilih memang tidak boleh berpoligami,” tukasnya. Untuk percepatan penyelesaian masalah, lanjutnya, Pemerintahan Kecamatan bersama P2WN akan kembali melaksanakan rapat gabungan, Senin mendatang. (t/rpg)


Sumbar Raya 5

SABTU

CMYK

21 SEPTEMBER 2013

Walinagari Sungai Sariaklumpo Diminta Mundur Warga Rame-rame Tandatangani Surat Aduan kepada Bupati PRIMADONI/RESSI Harian Rakyat Sumbar Pessel, Rakyat Sumbar— Warga masyarakat Nagari Sungai Sariaklumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan meminta walinagari-

nya yang dijabat Edi Amanto mundur meski baru menjabat 2011 lalu karena dinilai arogan menjalankan tugas. Permintaan agar Edi Amanto melepas jabatannya itu, dituangkan warga masyarakat dalam sepucuk surat, pada 10 September 2013 lalu dibubuhi tandatangan sebanyak 102 warga. Surat permintaan warga yang beramai-ramai meminta walinagari mundur ini, ditujukan kepada Bupati Pessel dan ditembusan ke DPRD ,BPMN, Inspetorat, Camat IV Jurai, Polres,Kejaksaan, Polsek IV

Jurai dan para wartawan. Dalam surat itu, warga menyantumkan sebanyak 15 perangai walinagari ini, yang menurutnya tidak pantas makanya Edi Amanto mundur. Diantaranya, baru buka kantor walinagari paling cepat pukul 10.00 Wib, kadang-kadang tidak dibuka seharian sehingga masyarakat mengurus surat-surat terlambat. Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) yang 40 persen dianggar untuk dana pembangunan, tidak pernah terealisai. Pembagian beras miskin

(Raskin) tidak tepat sasaran, dan diduga warga dijual ke lain pihak. Menurut salah seorang tokoh masyarakat Sungai Sariaklumpo Agustiar yang dihubungi lewat ponsel mengatakan, pihaknya menyurati Bupati Pesisir Selatan, karena sudah 2 tahun lebih menjabat Walinagari tidak ada perubahan yang dilakukan Edi Amanto. “Setiap rapat selalu memaksakan kehendak, dan selalu emosi, dan tidak pernah menerima saran masyarakat.

Maka apabila surat kami ini tidak dilanjuti Bupati Nasrul Abit, kami akan demo secara besar-besaran,”tegasnya. Sementara Walinagari Sungai Sariak,Edi Amanto melalui ponselnya,sebaliknya membantah semua tuntutan masyarakat tersebut tidak beralasan. DAUN yang sudah dianggarkan 40% tersebut sudah direalisasikan dengan membuat kantor Walinagari. “Kalau memang masyarakat menuntut mundur saya siap, tapi harus melalui prosedur dan aturan yang ada,”katanya. (***)

DHANI KLIQPICT STUDIO

Perpisahan mahasiswa STIkes Prima Nusantara Bukittinggi dalam hiburan kesenian.di gedung PGSD Bukittinggi.

Stikes Prima Nusantara Gelar Perpisahan Alumni Diharap Jaga Nama Almamater Bukittinggi, Rakyat Sumbar— STIkes Prima Nusantara Bukittinggi menggelar acara perpisahan bagi mahasiswa, Kamis (19/9) kemarin di gedung PGSD Bukittinggi kemarin. Perpisahan itu bertajuk Nurse ’09 and Midwife ’10 present one day for a thousand memories of STIkes Prima Nusantara . Acara ini dihadiri kurang lebih 150 orang mahasiswa Stikes Prima Nusantara seperti calon wisudawan/ i STIkes Prima angkatan 2010 /2011 serta para dosen. Turut hadir, petinggi STIkes Prima Nusantara diantaranya Hj.Evi Susanti, S.ST,M.Biomed selaku Ketua STIkes Prima Nusantara, Ketua Yaya-

san Stikes prima Dr.H.Syarif Amal, Spm, Wakil ketua I Stikes prima Yanti Puspita Sari, S.kep,Ners,M.kep, Kabag Adak dan kemahasiswaan Stikes prima Yeltra Armi,S.SiT,M.Biomed dan Ns.Hj.Rinawati Kasrin,M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan Stikes Prima Nusantara. Acara dibuka dengan tari Pasambahan oleh mahasiswi Stikes Prima Nusantara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an dari mahasiswa. Dalam sambutannya, Yeltra Armi, Kabag Adak dan Kemahasiswaan sangat bangga dengan digelarnya acara ini, karena ini merupakan bagian dari temu ramah Sekolah Tinggi ini, yang akan mampu menguatkan hubungan silaturahmi antara dosen dan mahasiswa dan sebaliknya. Menurut Yeltra, acara ini juga

mengekspresikan ajang bakat bagi mahasiswa. Sementara, Evi Susanti, Ketua Stikes Prima Nusantara mengharapkan alumni hendaknya menjaga nama baik almamater/ institusi dan ada ikatan bathin dan jangan puas sampai disini. “Di era kompetitif yang sangat ketat, alumni dapat membuka peluang dan menciptakan entrepreneur sendiri serta pandai membaca peluang dan memanfaatkan waktu,” ujar Evi. Evi menambahkan untuk kedepannya jadilah bidan/ perawat yang profesional pemula dimanapun berada dan dapat memberikan kontribusi dalam bentuk apapun kepada Institusi. Citra almamater sangat tergantung kepada kiprah alumni. Sementara itu, Ketua Yayasan Stikes Prima Nusantara Dr. Syarif Amal menerangkan bahwa sebagai

Pengelolaan Aset KPU Tak Optimal Anggaran Indikatif Tahun 2014 Turun Padang,Rakyat Sumbar— Anggaran indikatif Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumbar pada tahun 2014 mendatang turun dibandingkan tahun 2013. Jika pagu anggran indikatif ditetapkan sebesar Rp 23 miliar, sedangkan di 2014 turun Rp 2 milliar sehingga menjadi Rp 21 miliar. Anggaran yang diperuntukkan untuk belanja pegawai dan belanja barang pada program dukungan manajemen dan pelaksanaan teknis KPU itu, pada 2014 lebih diarahkan pada kegiatan KPU di kabupaten kota yakni 79,71 persen. Kordiv Logistik KPU Sumbar, Fikon mengatakan, alokasi anggaran yang masuk dalam pagu dana itu, juga digunakan untuk beberapa pembiayaan agenda-agenda besar yang akan dilaksanakan KPU. Misalnya seperti pelak-

sanaan pileg dan pilpres, termasuk juga biaya untuk distribusi logistik pileg dan pilpres, dan penyelenggaran adhock. “Prinsip penggunaan anggaran KPU dalam pagu indikatif itu harus berbasis kinerja (ABK) di kegiatan 2014 nanti. Artinya, anggaran yang digunakan sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan,” jelas Fikon kepada Rakyat Sumbar di sela-sela acara Rakor Anggaran KPU se Sumbar yang di gelar di Hotel Grand Inna Muara Padang, Jumat (20/9) kemaren. Dia menyebutkan, untuk menjalankan sistem ABK, jelas dibutuhkan Renstra dengan berpegang pada beberapa indikator, di antaranya berpedoman pada rencana kerja (Renja) yang disesuaikan Renja pemerintah dan Renja anggaran kementerian. Hal lain diinginkan Fikon agar KPU bisa dapat meraih prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di tahun anggaran 2013 ini. Untuk mendapatkan pre-

diket itu, maka setiap KPU kabupaten kota harus bisa menginventasir asetnya yang ada. “Soalnya, salah satu faktor yang membuat KPU dapat prediket WDP, karena pengelolaan asetnya yang belum optimal,” tegas Fikon. Sementara itu Sekretaris KPU Sumbar, Hendrinal mengatakan, untuk anggaran tahun 2014 akan digunakan untuk 3 program utama, di antaranya, pembiayaan untuk program peningkatan sarana prasarana KPU. Misalnya pembiayaan pembangunan gedung baru KPU kabupaten kota bagi yang belum punya gedung sendiri. Namun kendala yang dihadapi KPU lanjutnya, adalah kesiapan pemerintah daerah masing-masing. “Untuk gedung itu kan butuh lahan, dan tugas pemerintah daerah yang sediakan,” kata Hendrinal. Dilanjutkannya, anggaran indikatif 2014 itu sesuai dengan peruntukan yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan rencana kerja yang dibuat untuk tahun 2014. (isr)

calon alumni sekolah tinggi ini tidak terlepas dari hubungan batin dengan almamater dan selalu meningkatkan ilmunya dan menjadi mata rantai yang tidak terputuskan. Syarif Amal menambahkan kita dari pihak yayasan dan institusi selalu memantau alumni alumni Stikes Prima dan dapat berkomunikasi lagi dengan sekolah tinggi ini, seperti dalam hal keperawatan dan kebidanan. “Kedepan, alumni mempunyai kwalitas yang baik mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tapi juga di Asia Tenggara. Dan, jangan menjadi tamu di negeri sendiri,” pungkas Syarif. Acara yang berlangsung meriah ini berlanjut hingga sore,diisi dengan hiburan kesenian dari mahasiswa, seperti pembacaan puisi, pop song, tarian kontemporer dan dilanjutkan dengan bersalaman dan foto bersama. (pl3)

Taekwondoin Sumbar Berguguran Padang, Rakyat Sumbar—Kontingen Popnas Sumbar dari cabang taekwondo hingga saat ini baru mampu menyapu 2 medali emas dan satu perunggu selama empat hari pagelaran Pekan Olahraga Pelajar Nasional yang dihelat di Jakarta. Di hari ketiga Kamis lalu, atlet Sumbar berguguran di babak penyisihan. Offisial tim Taekwondo Sumbar, Budi Ilyas melalui pesan singkat ke koran ini kemaren mnyampaikan tiga atlet Sumbar harus mengakui keunggulan kontestan lain meski baru babak penyisihan. Murdayanti di kelas under 52 putri awalnya mampu mengatasi atlet Sulawesi Tengah dengan skor 7-5, hanya saja di partai delapan besar kalah atas taekwondoin Jambi 11-8. Sementara, Bob Asri di kelas under 51 kilogram putra harus kandas di babak pertama atas atlet Maluku dengan agregat 57. Satu lagi atlet yang gagal adalah Emelda di kelas U-42 putri yang harus angkat koper karena dikalahkan taekwondoin Sulawesi Selatan 13-1. Budi menyebut harapan Sumbar untuk menambah perbendaharaan medali masih terbuka karena dua atlet lainnya masing-masing Deri Handayani kelas under 44 putri dan Guruh Arika Putra kelas under 59 kilogram putra akan bertanding. “Kita berharap dua atlet ini tampil maksimal dan bisa menambah pundi-pundi medali,” harap Budi. Menyangkut kans menambah medali, Budi yakin persaingan sangat merata, hanya bagaimana mental atlet serta kepercayaan diri dalam bertanding yang akan mempengaruhi hasil akhir pertama. (rif)

UPK BERDAYA DAN MASYARAKAT SEJAHTERA SALAH satu komponen keOLEH : giatan dalam penanggulangan kemiskinan berbasis masyarakat adalah kegiatan pengelolaan ekonomi mikro yang secara langsung bersentuhan dengan rumah tangga, perorangan maupun perusahan, lebih spesifik di dalam program PNPM Mandiri Perkotaan ada kegiatan ekonomi bergulir atau simpan pinjam. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Korong Sungai Abang pada akhir tahun 2011 sesuai dengan kegiatan yang ARMANELI tercantum di dalam PJM ProUPK LKM CERIA nangkis yang disusun bersama Korong Sungai Abang oleh masyarakat dimotori LemKec. Lubuk Alung baga Keswadayaan Masyarakat (LKM) CERIA maka kegiatan Kab.Padang Pariaman ekonomi bergulir pun mulai dilaksanakan, diawali dengan proses identifikasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) calon penerima manfaat dan verifikasi kelayakan usulan proposal usaha Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) maka di awal Januari tahun 2012 dana ekonomi bergulir pertama kali diserahkan kepada anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebesar Rp 19.000.000 sesuai alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Padang Pariaman dana sejumlah tersebut dipinjamkan kepada 38 orang KK miskin (PS2) yang tergabung dalam 5 KSM. Selaku Unit Pengelola Keuangan (UPK) pada awalnya kami merasa ini adalah tantangan karena kebiasaan masyarakat menganggap jika ada dana untuk masyarakat artinya itu adalah bantuan lepas, dana pemerintah yang tidak perlu dikembalikan, kondisi ini pada awalnya sedikit membebani bagi kami selaku pengurus Unit Pengelola Keuangan (UPK) namun dengan adanya bimbingan dari tim faskel melalui berbagai kegiatan pelatihan dan coaching bagi Unit Pengelola Keuangan (UPK) maka kami berupaya sekuat mungkin secara bertahap dan perlahan merubah kebiasaan masyarakat ini, karena kami yakin dana ini setiap bulan harus dilaporkan perkembanganya, sehingga dengan segala upaya kami melakukan pendekatan kepada anggota KSM agar membayar angsuran tepat waktu, dan hasilnya Alhamdullillah, sampai saat ini setelah satu setengah tahun ekonomi bergulir dijalankan di Korong Sungai Abang hasilnya tingkat pengembalian (RR) setiap bulanya masih stabil yakni 100%. Dampak terhadap meningkatnya kesejahteraan warga PS2 Dari pengamatan di lapangan terhadap anggota KSM peminjam ekonomi bergulir sudah nampak perkembangan usahanya, mulai dari meningkatnya omzet per hari dan perbulan hingga bertambahnya asset usaha mereka, rata-rata anggota KSM sudah mampu membeli kendaraan roda dua walaupun dengan cara kredit, sampai saat ini belum ada riset yang lebih mendalam terhadap anggota KSM berapa kenaikkan atau peningkatan usaha serta kesejahteraannya namun secara pandangan langsung, kami bisa lihat kondisi kesejahteraan anggota KSM semakin meningkat seiring dengan lancarnya pengembalian dana ekonomi bergulir, bahkan saat ini banyak yang mengajukan pinjaman ke UPK namun setelah diselidiki tidak layak karena tidak ada usaha yang jelas dari para calon peminjam tersebut. Keberhasilan mempertahankan RR dan mengembangkan dana ekonomi pergulir PNPM-MP ini kuncinya adalah, terjalinya koordinasi yang baik antara UPK, LKM dan aparat pemerintah di masing-masing jorong Sungai Abang, biasanya kami meminta dukungan kepada LKM dan para wali jorong agar mengawasi dan mendorong anggota KSM untuk tertib mengembalikan dana PNPMMP kepada UPK tepat waktu yakni setiap tanggal 15 per bulannya. Kami sendiri selaku UPK juga berusaha tegas kepada semua ketua KSM agar pengembalian tepat waktu dan disiplin bahkan jika ada anggota yang menunggak maka kelompoknya harus secara bersama menanggulangi dan kondisi ini ternyata dapat dipatuhi oleh semua KSM, sejauh ini belum ada yang mengeluhkan dengan metoda yang kami jalankan, walaupun kesanya sangat tegas namun demi sebuah perubahan maka langkah ini kami lakukan juga. Kunci lainya adalah dalam mendampingi masyarakat jangan mengaharapkan balas jasa namun yang terpenting adalah pengabdian dan fokus pada kesuksesan, kami yakin imbalan itu nantinya akan datang dengan sendiri seiring kesuksesan yang bisa diraih atau dicapai. Perkembangan saat ini di UPK LKM CERIA telah memiliki asset sebesar Rp 30.330.000 dengan alokasi modal awal sebesar Rp 19.000.000 dengan jumlah KSM peminjam mencapai 25 KSM beranggotakan kurang lebih 120 orang. Harapan kami kedepanya UPK bisa menjadi lembaga kredit mikro di tengah masyarakat dengan bertambahnya asset yang kami miliki dan tingkat kepercayaan pihak luar untuk bermitra dan mengucurkan dana kepada UPK, karena perkembangan yang pesat tentu membutuhkan berbagai faktor penunjang diataranya adalah tambahan dana dari berbagai pihak yang mau membuka channel dengan kami. (***)

CMYK

Jagung Melimpah, Petani Kebingungan Pessel, Rakyat Sumbar— Musim kemarau yang berkepanjangan belakangan ini, membuat banyak petani sawah tadah hujan mengganti tanaman padi mereka dengan jagung. Meski hasil dari bertanam jagung manis sangat memuaskan,namun dibalik semua itu, keuntungan apa yang dibayangkan tidak seperti kenyataan. Itulah yang dialami petani sawah tadah hujan di Kampung Kotopulai, Kenagarian Barung-barung Belantai Selatan, Kecamatan Koto XI Taru-

san, Kabupaten Pesisir Selatan. Hal itu seperti dikeluhkan Simon Tanjung (38), salah seorang petani di daerah tersebut kepada Rakyat Sumbar, Jum’at (20/9). Karena keadaan itu pula kemudian Simon mendatangi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Peternakan Dan Perkebunan kabupaten Pesisir Selatan. Di kantor itu Simon meminta petunjuk terkait pemasaran jagung, karena dari hasil panen tanaman jagungnya de-

wasa ini melimpah. Menurutnya, hasil dari penanaman jagung cukup memuaskan. “Tapi setelah masa panen datang, saya kebingungan untuk memasarkannya,” katanya. Entah bagaimana, katanya, peminatnya kurang.Karena itu pula sementara ini sekitar sepuluh hektar tanaman jagungnya dibiarkan tua dengan tidak dipanen. “Karena saya tidak tahu pemasarannya kemana.Untuk itu saya mendatangi dinas ini

untuk meminta petunjuk cara pemasarannya,” katanya. Diakuinya, memang ada pedagang yang mau membeli dari Kota Padang. Hanya saja, harganya Rp 800 per tongkol. Hanya saja untuk dua kali panen.Tahap panen berikutnya, tidak ada lagi pembeli.”Ya terpaksa kami masakkan (tuared) untuk dibutirkan,” terangnya. Widiawati, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Peternakan Dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, yang

ditemui Wartawan di ruangannya sangat menyayangkan kondisi yang dialami petani belakangan ini. “Kami akan mencari solusinya. Tentunya pemasarannya, agar panen tanaman jagung petani segera terjual,”katanya. Walau tanaman jagung manis dibutir petani, menurutnya masih bisa dijual untuk makanan ternak.”Namun secepat mungkin kita carikan pembelinya, maka masyarakat petani menjadi tidak merugi,” katanya. (don/yes)

Sejak 11982 982

The Best Insurance Company Award 2013 Penutupan Asuransi Motor Vehicle (Kendaraan Bermotor) dan Property (Harta Benda, Ruko Rumah)

- Hi Ing Afandy

Hubungi : : (0813 74 288 716) (0977 92 51 4406)


CMYK

CMYK

6 Payakumbuh-Limapuluh Kota

C M Y K

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Desak Pabrik Ditutup, Warga Tinggalkan Rapat DODY SYAHPUTRA

Pekerjaan Instalasi Harus Diperiksa Konsuil

Harian Rakyat Sumbar Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Puluhan warga Kelurahan Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur yang mengikuti pertemuan dengan pengelola Pabrik Pupuk serta pihak kelurahan, memilih meninggalkan kantor Lurah, karena keinginan mereka agar pabrik pupuk tersebut ditutup, tidak dipenuhi pengelola. Pertemuan tersebut digelar di Kantor Lurah Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur, Kamis (19/9) sekitar pukul 15.00 Wib, dihadiri puluhan warga sekitar pabrik pupuk, perwakilan pabrik, pihak kelurahan, kecamatan dan staf lingkungan hidup. Semula, pertemuan yang bermaksud mencari solusi atas permasalahan Pabrik Pupuk milik mantan Walikota Payakumbuh, Joserizal Zain yang dinilai warga sangat mengganggu. Namun akhirnya, warga yang tidak puas memilih meninggalkan kantor lurah sebelum pertemuan selesai digelar. “ Kami pada intinya tetap meminta agar pabrik pengolahan pupuk yang dikelola oleh PT. Agro Prima Mandiri Organik untuk ditutup, karena warga banyak yang menolak pabrik tersebut, selain bau dan asap. Warga juga merasa mereka tidak pernah memberikan izin persetujuan pembangunan pabrik tersebut. Meski sebelumnya para niniak mamak kami menyetujui pemberian izin, tapi kami tidak pernah diberi tahu” sebut Arafat (35) dan Andi (40), warga sekitar kepada sejumlah wartawan, Kamis sore (19/9). Beberapa hari sebelumnya, Kamis (12/9) belasan warga setempat menggelar aksi damai ke pabrik tersebut, saat itu Reza Dinor Yos (34) berjanji akan menyelesaikan persoalan ini dengan warga. Namun persoalan tak kunjung usai karena warga tetap bersikeras agar pabrilk tetap ditutup. Warga juga mengatakan, jika pihak pabrik tidak juga menindaklanjuti keinginan warga, maka mereka akan melakukan aksi lanjutan. Reza Dinor Yos didampingi salah

WARGA Kelurahan Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur meninggalkan rapat di kantor kelurahan karna tidak puas dengan permintaan mereka yang mendesak ditutupnya pabrik pupuk di daerah tersebut. seorang pemegang saham lainnya, bernama Ledo Putra (40) mengatakan bahwa, pabrik mereka sebelumnya telah memiliki izin dari warga sekitar. “ Sebelum pabrik berdiri, kami telah mengantongi izin tetangga dari perwakilan masyarakat. Surat izin tersebut ditanda tangani oleh M. Dt. Panjnag Marajo Sinaro Nan Panjang, Syahruddin Dt. Marajo Sinaro nan Gamuak, dan Sumardi Dt. Mangguang Pirawan. Surat

tersebut ditandatangani pada tanggal 1 Februari 2013m,” terang Reza. Mendengar kisruh di pabrik miliknya tidak kunjung usai, Mantan Walikota Payakumbuh, Joserizal Zain, yang berada di luar daerah, melalui puteranya Reza, mengatakan tujuan awal pabrik pupuk tersebut didirikan adalah untuk peningkatan ekonomi Sumatera Barat. “ Kita seharusnya bersyukur, sebab di daerah kita satu-satunya di Sumbar ini

yang menjalin mitra dengan salah satu Pabrik Pupuk BUMN, selain itu, tujuan pabrik ini untuk memenuhi kebutuhan petani akan pupuk yang berkualitas. Semoga permasalahan inmi segera selesai,” sebut Reza, menirukan ucapan Joserizal Zain. Reza maupun Ledo Putra berharap persoalan pabrik pupuk ini segera selesai. Ia mengaku akan berusaha menghilangkan bau, meminimalisir asap, seleksi bahan baku, dan lainnya. (dsp)

Pituah Bundo Terbaik Sumbar

PENARI Sanggar Pituah Bundo berfoto setelah menerima trofi di Padang.

Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Grup Tari Pituah Bundo Payakumbuh, terpilih menjadi lima terbaik dalam Festival Tari Piriang Kreasi Tingkat Sumatera Barat, yang berlangsung di Taman Budaya Padang, 18-19 September, yang berakhir Kamis (19/9) sore. Panitia tidak menetapkan urutan pemenang, hanya mengambil lima pemenang terbaik. Empat daerah lainnya, Padang 1, Padang 2, Pariaman dan Kabupaten Sijunjung. Bermaterikan pelajar SMAN 4 Payakumbuh, Grup Tari Pituah Bundo, binaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh itu, menampilkan tari piriang babako, menceritakan sistem

babako ketika ada hajatan pesta perkawinan di Nagari Koto nan Gadang dan Nagari Koto nan Ampek, Kota Payakumbuh. Kadisparpora Payakumbuh Drs. Syahnadel Khairi didampingi Kasi Objek dan Daya Tarik Wisata Nirdawati, S.Sos, di Balaikota Payakumbuh, Jum’at (20/9), menginformasikan, lomba tari piring kreasi melibatkan seluruh kota dan kabupaten Sumatera Barat itu, berlangsung cukup ketat. Masing-masing daerah menampilkan kekuatan budaya lokal. “Alhamdulillah, thema yang kita usung mendapat perhatian publik dan dewan juri. Sementara, anakanak tampil percaya diri me-

mainkan piriang di tangannya,” ucap Nirdawari yang juga pelatih tari Pituah Bundo ini. Dikatakan, pembinaan budaya seni tari di Payakumbuh, tidak hanya dilakukan Disparpora, tapi juga dilakukan bersama Dinas Pendidikan Payakumbuh. Sekolah-sekolah, mulai dari SD hingga SLTA, dirangsang untuk mencintai seni budaya daerah. Menurut Kadisparpora Syahnadel, budaya lokal, tari tradisional dan kreasi, merupakan daya tarik pendukung wisata Payakumbuh. Setiap wisatawan dan tamu yang datang berkunjung ke Payakumbuh, disajikan dengan tari-tarian dan kesenian tradisional lainnya.(med)

Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Payakumbuh menjadi kota pertama di Sumatera Barat yang menyikapi edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 44.A/671/KMG/ESDM/2012, tentang Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Tenaga Listrik (PPITL). Pemko Payakumbuh lewat Bagian Perekonomian Setdako, mengundang khusus Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) Perwakilan Sumbar ke Payakumbuh, guna melakukan sosialisasi menyangkut keselamatan jaringan instalasi rumah, kantor dan bangunan lainnya. Pengamatan Konsuil, jaringan instalasi listrik rumah penduduk, gedung pemerintah dan bangunan publik lainnya, yang sudah kadaluarsa di atas 15 tahun. Secara teknis, untuk keselamatan agar tak terjadi hubungan arus pendek. Instalasi dimaksud harus diganti, dengan material bermutu atau berlabel SNI. Ketua Konsuil Sumatera Barat Devrizal, dalam acara sosialisasi PPITL di Balaikota Payakumbuh, Rabu (18/9) itu, di hadapan Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Hendri Refdinal, SE, M.Si, menyampaikan keberadaan Konsuil masih banyak belum diketahui publik. Padahal pembentukan lembaga ini, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 0045 Tahun 2005, sebagai lembaga pemeriksa instalasi listrik tegangan rendah, sejak Desember 2005. Dikatakan, untuk keselamatan instalasi listrik pada seluruh bangunan, pekerjaan jaringan instalasi sudah harus melewati pemeriksaan Konsuil. Pihak PLN baru bisa memasukan api ke setiap pelanggan, jika jaringannya sudah direkomendasi Konsuil. Terhadap, instalasi yang sudah di atas 15 tahun, dianjurkan melakukan pemeriksaan ulang, dengan mengundang petugas Konsuil. Biaya pemeriksaan jaringan ini, dikatakan, tidak terlalu tinggi,terjangkau bagi masyarakat, diatur surat Dirjen LPE Kementerian ESDM. Mulai dari Rp60.000 (daya 450 watt) sampai Rp.3.447.500 untuk daya 197000 watt. Walikota Payakumbuh diwakili Hendri Refdinal, didepan pimpinan SKPD, camat dan lurah serta sejumlah ormas dan OKP, diharapkan mampu mendorong warga untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listrik melalui Konsuil. Begitu juga terhadap bangunan pemerintah yang sudah tua, agar SKPD terkait menganggarkan biaya pemeriksaan instalasi listrik. Di Payakumbuh, bangunan pemerintah yang sudah tua jaringan listriknya, di antaranya Dinas Koperindag, Dinas PU, Dinas Sosial, Bappeda, Inspektorat, Dinas Pertanian, bangunan pasar bertingkat dan sejumlah sekolah. (med)

START ED

5.2

SELESAI

18.4

STAR LAYOUT

SELESAI

19.06

PRACET

fit REDAKT

PEMRE

KADISHUB Kota Bandung menerima pertanyaan dari ketua Komisi C Kota Payakumbuh Zul Amri.

Jabar Bangun Bandara, Feasibility Study Sejak 2003 Ternyata, sejak 2003 lalu telah dilaksanakan feasibility study (studi kelayakan) oleh Provinsi Jawa Barat dengan lokasi areal 5.000 hektar untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Kepala Bidang Transportasi Darat, Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Andreas Wijanto yang berdialog dengan Kadishubkominfo Kota Payakumbuh Adrian SH bersama Kasi Perhubungan Udara serta tim kerja bandara, Kamis (19/9), menyampaikan bahwa Bandara ini dibangun salah satunya alasan untuk menampung overload penumpang di Bandara Soekarno Hatta yang mulai luber.

KADISHUBKOMINFO Kota Payakumbuh Adrian SH memberikan plakat dan oleh-oleh rombongan DPRD Kota Payakumbuh kepada Kabid Transportasi Darat Dishub Jabar A Wijanto.

Liputan DODI SY AHPUTRA SYAHPUTRA

CMYK

BANDUNG

PERTEMUAN dua jam itu berlangsung cukup alot pertanyaan dan penjelasan dari tuan rumah Dishub Provinsi Jawa Barat. Sementara, tidak satu anggota DPRD Kota Payakumbuh pun yang hadir sebab dalam jadwal Dishub Jabar hanya bisa menerima pertemuan formal, hari kemarin itu, di sore harinya. Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jabar di Jalan Sukabumi Bandung itu cukup apik, tenang, dan nyaman. Hal ini disebabkan aktivitas fisik kendaraan di sana tidak sebanyak di Kota Bandung yang sibuk alang kepalang. Pagi itu, di Dishub Jabar terlihat aktivitas kesibukan kantor, ada wawancara video bersama Kadishub, ada persiapan menerima tamu dari kementrian dan kesibukan lainnya. Meski begitu, Kadishubkominfo Kota Payakumbuh Adrian SH, Kasubag Perpustakaan Humas DPRD Firdaus, staf pendamping Bustamam dan Rakyat Sumbar bersama wartawan Mingguan Editorial Yusrizal tetap diterima dengan baik. Inilah, keunggulan Jawa Barat yang menghormati tamu dengan sepenuh hati. Diskusi mengalir soal pembangunan Bandara Payakumbuh yang disampaikan oleh Adrian. Bahwa Bandara Payakumbuh

sudah sampai presentasi dan proposalnya ke Kepala Otorita Bandara di Kemenhub. Namun, kendala terkini, feasibility study (FS) masih belum ada. Kendala lainnya, belum seluruh DPRD pun memberikan dukungan. Andreas Wijanto kemudian menj elaskan proses pembangunan BIJB sudah lama menjadi keinginan bersama. Bandara ini justru kehendak dari provinsi yang disetujui oleh Kabupaten dan Kota lainnya. Sehingga, setiap progres atau tahapan kerja selalu tepat waktu dan sesuai skema. BJIB saat ini sedang dalam pengerjaan kontruksi dasar dan bangunan. 2016 ditargetkan Bandara Internasional ini akan resmi beroperasi dan menjadi Embarkasi Haji di tahun tersebut. Bandara yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka berjarak 100 km dari Kota Bandung. ”April lalu, sudah diresmikan Kantor Badan Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Bandar Udara Internasional (BKPPBUI) Jawa Barat. Kantor ini yang menjadi leading sector bagi investasi pembangunan Bandara yang butuh sekitar Rp30 triliun,” ujar staf bidang

transportasi udara menjelaskan. Bahwa, kini dilakukan berbagai upaya agar pembangunan Bandara cepat selesai. Investor dapat datang langsung ke BKPPBUI tanpa harus mendatangi Kantor Gubernur terlebih dahulu. Mereka dapat langsung melihat lahan dan berbagai rencana yang telah dibahas dalam feasibility study. Pun, pola investasi pembangunan bandara kini melibatkan diupayakan melalui obligasi daerah. Jika jadi, maka sistem obligasi pertama di Indonesia ini akan menjadi pilot project nasional. Sistem investasi juga melibatkan multifunding. Seluruh pihak yang ingin berinvetasi, terbuka krannya oleh Pemprov Jabar lewat BKPPBUI. ”Di sekitar Bandara akan dibangun Aerocity yang lahannya dapat mencapai 3200 hektar yang terdiri dari kawasan industri, hunian, central park dan beberapa penunjang lainnya. Sampai hari ini telah diselesaikan pemasangan ground breacking bandara,” papar pihak Dishub Jabar serius. Payakumbuh Bisa! Mendengar penjelasan singkat dari Kadishubkominfo Kota Payakumbuh

Adrian SH, A Wijanto dan tim trasportasi udara Dishub Jabar meyakinkan bahwa Payakumbuh bisa! Jika sudah ada lahan, tahapan pasti berikutnya adalah FS. Setelah FS ini, pemerintah pusat dan investor pasti mengucurkan dana. ”FS itu cukup banyak jika butuh dana Rp1 miliar. Lalu, masih ada kendala belum setuju seluruh elemen di Payakumbuh menjadi kendala. Kini, Pemprov sudah diserahkan fungsi koordinasi kelanjutannya. Sedang, di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota mempersiapkan tim kerja, jika Pemprov mengkoordinasikan,” ujar Adrian. Persoalan sebenarnya, keinginan pembangunan Bandara ini selain aspek bisnis dan kesejahteraan masyarakat, juga diperuntukkan bagi penyangga, jika bencana itu menimpa pantai Barat Sumatera. Jika itu terjadi, satu-satunya Bandara Internasional Minangkabau di Sumbar akan lumpuh. Dishub Jabar menyarankan agar pembangunan Bandara Payakumbuh dilanjutkan. Lewati proses formalnya dengan sandaran FS terlebih dahulu. Jika FS telah siap, semua sepakat, maka sangat gampang mencari alternatif pencarian anggaran pembangunan dan investasi lainnya. Adrian SH kemudian menerima beragam Perda terbaru dari Pemprov Jabar, khususnya Perda Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pembangunan dan Pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat dan Kertajati Aerocity. Di dalam Perda itu dipasalkan tentang maksud pembangunan Bandara untuk pengembangan pembangunan wilayah Ciayumajakuning (Cianjur, Indramayu, Majalengka, Kuningan). Pasal 3 Perda Nomor 13 Tahun 2010 ini juga menegaskan di ayat (e) fungsi Bandara meningkatkan investasi, industri, perdagangan, pariwisata, permukiman, dan perluasan lapangan kerja. Pertemuan di sela-sela kesibukan di Kantor Dishub Provinsi Jabar itu berakhir lega. Payakumbuh terus mendapat harapan dan sokongan baru. Bandara Payakumbuh, meski kini di tangan Gubernur, masih bisa direalisasikan. Insya Allah. (***)

Dishubkom Pelajari Pembangunan BIJB Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Dinas Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh berkunjung ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Kunjungan dipimpin Kadishubkom Adrian, SH, M.Si dengan membawa sejumlah staf terkait itu, mempelajari cara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Kadishubkom Adrian yang masih berada di Bandung, saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Jum’at (20/9), mengaku banyak masukan yang diperoleh dalam kunjungan tersebut. Segala regulasi yang disiapkan Pemrop Jawa Barat dalam membangun Bandara telah diterimanya. “Kita puas mendapatkan oleh-oleh berupa regulasi pembangunan Bandara,” katanya. Menurut Adrian, pembangunan BIJB yang peletakan batu pertamanya dilakukan pimpinan daerah setempat, Agustus 2013, diproyeksikan rampung 2016 nanti. Tapi, pemprov setempat telah memulainya dengan feasibility study (studi kelayakan), sejak tahun 2003 lalu. Luas areal yang disiapkan untuk itu mencapai 5.000 hektar, meski akhirnya tidak sebanyak itu yang digunakan. Menurut Adrian, Kadis Perhubungan Jawa Barat diwakili Kepala Bidang Transportasi Darat, Andreas Wijanto didampingi Kasi Perhubungan Udara serta tim kerja bandara BIJB mengatakan salah satu alasan membangun BIJB untuk menampung overload penumpang di Bandara Soekarno Hatta yang sangat padat. Andreas Wijanto menyarankan jika pembangunan Bandara Luak Limopuluah sudah menjadi kesepakatan bersama, seyogianya dituangkan dalam bentuk kerjasama antar daerah. “Kami di Propinsi Jawa Barat, sudah punya Kantor Badan Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Bandar Udara Internasional. Di kantor itulah seluruh kegiatan dirancang,” jelas Andreas dikutip Adrian. Menurut Adrian, langkah awal yang akan dimulai dalam pembangunan Bandara Luak Limopuluah, memastikan kelembagaan badan kerjasama itu. Selain itu, kepastian penyerahan lahan, mencantumkan pembangunan bandara dalam RPJMD Propinsi Sumbar, Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, selain meminta persetujuan DPRD kedua daerah dan provinsi. Menurutnya, jika masih ada suara-suara sumbang yang dialamatkan kepada pemko dalam perencanaan pembangunan bandara, dikatakan Adrian, merupakan cambuk baginya dalam menyiapkan langkah kerja yang benar. (med)

C M Y K

KUNJUNGAN KERJA KOMISI C DPRD KOTA PAYAKUMBUH (2-HABIS)


Sawahlunto-Sijunjung-Dharmasraya 7

SABTU

CMYK

21 SEPTEMBER 2013

Penerimaan CPNS K2 Diterpa Isu Masyarakat Diminta Siapkan Dana YAN SIMABUA Harian Rakyat Sumbar Sijunjung,Rakyat Sumbar—Menjelang penerimaan Calon Pegawai Negeri

Sipil (CPNS) kategori dua (K2) di lingkungan Pemerintah Sijunjung, berembus isu tak sedap. Bahwa mereka diminta menyiapkan sejumlah dana, agar bisa masuk dalam formasi K2 tersebut. “ Kita banyak menerima short massage service (SMS) dari masyarakat, perihal isu tak sedap itu,”tuturnya Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, saat

pelantikan pejabat eselon 3,4 dan 5 dilingkungan pemerintah Sijunjung, di gedung Lansek Manih, Jumat (20/9). Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengakui bahwa dirinya banyak menerima short massage service (SMS) tersebut. Bahkan, katanya, isu tersebut sudah merebak kemana-mana. Dalam kesempatan itu, Bupati Yuswir Arifin membantah tuduhan itu. Bahwa, isu sen-

gaja disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tak ada pemerintah, memintah sejumlah dana kepada K2 menyiapkan dana. Isu murahan itu sengaja dipolitisir seseorang untuk mengeruk keuntungan jelang penerimaan CPNS K2. Yuswir mengingatkan tenaga honorer yang masuk dalam K2 mewaspadai isu yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Lanjutnya, penerimaan CPNS K2 merupakan kebijakan pemerintah pusat.Termasuk kuota honorer K2 yang akan diangkat menjadi CPNS . Begitu juga, naskah soal untuk kompetensi dan pengendalian langsung dari pemerintah pusat. ”Semuanya ditentukan pemerintah pusat.Kita hanya diminta untuk menyediakan tempat dan pengawasan,” te-

rangnya.

Oknum Bermain Ditindak Tegas Pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) diharapkan tidak bermain dalam penerimaan CPNS K2 tersebut. Kalau nanti ada oknum pejabat dan PNS yang bermain, dan terbukti akan ditindak tegas. Terkait mutasi dan promosi jabatan,tambah Bupati, merupakan kehendak dan kepen-

tingan organisasi. Mutasi, katanya, tidak dilakukan semena-mena, tapi ada beberapa proses yang harus dilalui. Justru itu. Lihatlah mutasi dan promosi jabatan itu secara subjektif. Jabatan yang dipercayakan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik secara organisasi maupun kepada Tuhan.(***)

OK Lapseg Tampil Sukses Di Solo Berkat Dukungan Maksimal Pemko Sawahlunto,Rakyat Sumbar -Grup seni Orkes Keroncong Lapseg (OK Lapseg) tampil sukses di pentas Solo Keroncong Festival 2013,14 September lalu bersama beberapa grup keroncong dari berbagai daerah di nusantara dan mancanegara. Kesuksesan mereka tidak lepas dari dukungan maksimal dari masyarakat dan Pemerintah Kota Sawahlunto. Para personil OK Lapseg Eraflah, Adril BW, Edi Sartono, Slank, Prasetio, Nyoto, Jaz, Romi, dan vokalis An Muchtar mengucapkan terimakasihnya atas dukungan Pemko Sawahlunto dan berbagai pihak yang peduli terhadap eksistensi kesenian tradisional ini. “Dukungan dari berbagai pihak ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya,”tutur Eraflah, Ketua OK Lapseg kepada Rakyat Sumbar, kemarin. Berbeda dengan keroncong yang pernah ada, pada SKF kali ini OK Lapseg membawakan beberapa aransemen musik keroncong dengan iringan bansi sehingga memberi sentuhan ciri Minang yang berbeda. Walau hanya dengan peralatan khas keroncong seperti okulele dan cello, grup keroncong ini mampu menghadirkan irama hentakan talempong dan gandang Minang. Perpaduan dengan sayatan biola yang menjadi intro pada lagu Nasib Sawahlunto mendapat sambutan meriah dari ribuan penonton. Sambutan pun terus mengalir saat OK Lapseg usai turun pentas. Ucapan selamat mengalir langsung dari Walikota

Surakarta Achmad Purnomo yang menyalami seluruh personil OK Lapseg. Bahkan rombongan turis asal Jerman, dan rombongan Bali yang turut menyaksikan meminta foto bersama usai pementasan. Menurut Ketua panitia Solo Keroncong Festival (SKF) 2013, Willi Tandio Wibowo yang juga anggota legislatif Kota Surakarta ini, SKF yang dibuka langsung oleh Walikota Surakarta ini telah menjadi agenda tahunan dalam promosi budaya dan pariwisata Kota Solo. “Kita sengaja menyelenggarakan iven ini setiap tahun sejak lima tahun terakhir, karena dengan iven ini seni keroncong dapat kembali jaya di kalangan tua dan muda, tidak hanya di negerinya sendiri, tetapi semangat itu juga sudah menyebar ke beberapa Negara tetangga,” ujar Ketua Panitia yang kini aktif sebagai budayawan dan dosen di salah satu Institut Seni di Jawa Tengah. Lebih lanjut, Willy menjelaskan mengenai grup yang tampil di SKF 2013. “Kami mengundang grupgrup keroncong yang memiliki keunikan tersendiri, warna yang berbeda. Kami mengundang OK Lapseg karena pernah menyaksikan aransemennya yang memiliki cirri khas Minang Kabau. Ini baru satu-satunya di Indonesia, keroncong Minang,” terangnya. Tidak hanya disaksikan langsung oleh ribuan penonton yang memadati alun-alun Balaikota Surakarta, aransemen musik dari seniman keroncong se-tanah air ini juga dinikmati oleh ribuan pemirsa stasiun TA TV, TA Radio, LITTA FM dan RRI yang menyiarkannya secara langsung melalui live streaming.(rka)

Pemko Salurkan 3000 Bibit Ikan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang bernaung di bawah LPM Mudik Air. Sawahlunto,Rakyat “Pada akhirnya, melalui Sumbar-Program-program Dinas Pertanian Kota Sawahyang dibuat langsung Lembaga lunto, kelompok usaha maPemberdayaan Masyarakat syarakat ini dibantu dengan (LPM) mendapat dukungan modal berupa 3000 bibit ikan dari Pemerintah Koair tawar, yang ta Sawahlunto. diserahkan, Kamis Pemko membe(19/9) kemarin,” parikan bantuan moparnya. dal berupa 3000 Zulkifli juga ekor bibit ikan air menjelaskan bahwa tawar kepada LPM ide membudidayaMudik Air Kelukan ikan air tawar di rahan Kubang Sirabendungan yang kuk Utara Kecaterletak di bantaran matan Lembah SeSungai Ombilin ini, gar. muncul setelah peBantuan yang dimerintah membanberikan tersebut gun bendungan dan Ismed berawal dari keindam, di bantaran ginan LPM Mudik Air untuk Sungai Mudik Air,”katanya. memanfaatkan bendungan paSementara itu, Wakil Wada Sungai Ombilin yang meru- likota Sawahlunto, Ismed, SH pakan potensi lingkungan se- yang secara langsung mentempat menjadi tempat bu- yerahkan bantuan tersebut didaya ikan air tawar. berharap bantuan bibit ikan ini Ketua LPM Mudik Air Zul- dapat mendongkrak panen kifli mengatakan bahwa ikan yang dilakukan masyaraawalnya budidaya ikan yang kat Mudik Air. dilakukan di bendungan ini “Pemerintah akan memdilakukan secara patungan. bantu usaha-usaha yang digaSeiring dengan berjalannya gas masyarakat, apalagi jika waktu, ternyata Pemerintah usaha itu berpotensi menguKota Sawahlunto memperha- rangi kemiskinan,”ujar Istikan perkembangan usaha med.(rka)

Dukung Program LPM

START ED

19.0

SELESA

20.0

STAR LAYOUT

SELESA

20

PRACET wan

REDAK EDWAR

PEMRE

SHD

LOUNCHING : Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan menandatangani prasasti saat melounching Akademi Komunitas Dharmasraya di Audithorium Dharmasraya, Rabu (18/9)

Akademi Komunitas Dharmasraya Dilounching Jawab Tantangan Pendidikan Kedepan Dharmasraya,Rakyat Sumbar—Kegigihan Kabupaten Dharmasraya dalam memajukan dunia pendidikan di Ranah Cati Nan Tigo memang patut diacungi jempol. Betapa tidak, di saat kegembiraan masih menyelimuti masyarakat dengan berdirinya Kampus III Unand di negeri petro dolar tersebut, kini kembali hadir salah satu lembaga pendidikan bernama Akademi Komunitas Dharmasraya guna menjawab tantangan pendidikan di masa yang akan datang.

Kehadiran Akademi Komunitas Dharmasraya tersebut dilounching Bupati Dharmasraya di Audithorium Dharmasraya, Rabu (18/9). Yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati dan Wakil Direktur Politeknik Negeri Padang, Drs. H. Albar M.Kom sebagai pengasuh Akademi Komunitas Dharmasraya beberapa tahun kedepan. Penandatanganan prasasti tersebut turut didampingi Kajari Pulau Punjung, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Drs. Sutadi, serta disaksikan kepala SKPD, Camat, Kepala sekolah SD, SLTP, SLTA dan siswa SMA se Kabupaten Dharmasraya.

Menurut Drs.H. Albar M.Kom, Akademi Komunitas merupakan pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal. “Tujuan Akademi Komunitas ini adalah untuk menyelenggarakan pendidikan vopkasi program DI/D2 terutama untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dunia usaha dan dunia industri kabupaten/kota. Serta untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk mengembangkan potensi lokal

guna memenuhi kebutuhan khusus,” papar Wakil Direktur Politeknik Negeri Padang itu. Sementara itu, Bupati H. Adi Gunawan dalam sambutannya menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan mengajak anak dan kemenakan untuk menjadi mahasiswa Akademi Komunitas Dharmasraya. ”Dengan demikian, mereka akan mendapatkan keterampilan teknis yang memadai dan siap pakai baik di dunia industri maupun berwiraswasta,” tutur Adi. Lebih lanjut, bupati menjelaskan bahwa media yang paling cepat, efektif, efisien dan tepat untuk mengangkat harkat dan martabat seorang

manusia adalah ilmu pengetahuan dan pendidikan. ”Dharmasraya punya potensi dan peluang untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk itu, kepada anak-anak kami, manfaatkanlah kesempatan ini, jangan disia-siakan. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan bakat,” ajak Adi. Keseriusan Bupati dalam mendukung lahirnya Akademi Komunitas Dharmasraya ini juga dibuktikan dengan langsung memberikan beasiswa bagi 14 orang mahasiswa. Adapun program studi yang dibuka adalah program studi fabrikasi dan pengelasan logam dan program studi komputer akuntansi. (shd)

Bupati Lepas JCH Sijunjung Sijunjung,Rakyat Sumbar—Bupati Yuswir Arifin melepas Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sijunjung, di Masjid Taqwa, Selasa (17/9). Selain keluarga yang mengantar dalam jumlah cukup banyak, acara melepas JCH juga dihadiri Muspida, ketua DPRD, beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan ketua tim penggerak PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin. Disamping melepas secara resmi, Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh jemaah yang akan memenuhi panggilan Allah SWT menunaikan rukun Islam kelima, dengan doa dan harapan semoga menjadi haji yang mabrur. “Kepada seluruh JCH Kabupaten Sijunjung, saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji, dengan iringan doa dan harapan menjadi haji yang mabrur, karena tidak ada imbalan bagi haji mabrur, kecuali Surga,” kata Yuswir. Agar prediket haji mabrur tercapai, berupayalah menjaga kesehatan dan pisik dengan baik, supaya seluruh rukun dan syarat haji bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Disamping menjaga kese-

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin memberikan sambutan saat melepas Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sijunjung, di Masjid Taqwa, Selasa (17/9). hatan dan pisik, JCH juga harus mempersiapkan jiwa yang tunduk, supaya tidak timbul sifat sombong, angkuh dan takabur. “Sebab JCH yang sombong, angkuh dan takabur, akan mendapat kesulitan ketika

menjalani rukun dan syarat haji, di Tanah Suci Mekka Al Mukaramah,” ulas Yuswir. Dalam kesempatan itu, bupati juga berpesan kepada JCH supaya menjaga sopan santun serta sabar, tabah dan tawakal selama menjalankan ibadah

haji. Selama berada di Mekkah Al Mukaramah JCH tidak berjalan sendiri, tapi berombongan, minimal berdua atau bertiga. Ini bertujuan supaya JCH tidak salah jalan atau tidak menemui hal yang tidak

diingini. Pesan dan harapan lain, seluruh JCH yang dilepas, diminta dan diharapkan mendoakan Kabupaten Sijunjung di Masjidil Haram supaya terus maju, berkembang dan sejahtera serta aman sentosa sepanjang masa. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung H. Afrizal mengatakan, jumlah quota haji Kabupaten Sijunjung, semula 103 orang. Namun karena perluasan Masjidil Haram, quota dikurangi 13 orang, sehingga yang diizin Allah SWT berangkat tahun 2013 ini, 91 orang termasuk TPHD. Dari 91 orang yang berangkat, 14 (berasal dari Kecamatan Koto VII), empat (dari Kecamatan Sumpur Kudus), 23 (Sijunjung), 13 (Kupitan), 11 (Tanjung Gadang), empat (Kamang Baru), delapan (Lubuk Tarok) serta 14 (dari Kecamatan IV Nagari). Dari 91 orang itu juga, Alnismar Binti Baktiar dari Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari merupakan JCH termuda, dengan usia 37 tahun. Sedangkan JCH tertua, adalah warga Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari, Muhammad Syarif bin Syarif, dengan usia 80 tahun.(rel)

Sijunjung Berpeluang “ Disinggahi” Narkoba

CMYK

Seluruh Elemen Perangi Benda Haram Sijunjung,Rakyat Sumbar—Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, prekusor dan zat aditif lainnya (NAPZA), tidak saja telah menjadi permasalahan dunia, tapi juga sudah merupakan

bahaya global yang mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Khusus di Indonesia, penyalahgunaan Narkoba menunjukan detensi meningkat yang sangat memprihatinkan dan membahayakan kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. “Untuk itu, supaya generasi

muda Kabupaten Sijunjung tidak menjadi korban sia-sia, seluruh elemen harus bersatu padu memerangi benda yang menjanjikan kehancuran dan kematian itu,” ujar Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar, kemarin, di ruang kerjanya. “Artinya, memerangi penyalahgunaan Narkoba, tidak cukup hanya menyerahkan kepada aparat penegak hukum

dan pemerintah daerah saja. Tapi segenap lapisan masyarakat, terutama generasi muda itu sendiri harus memandang Narkoba sebagai musuh, sehingga akan muncul semangat kebencian untuk membasmi dan menyingkirkannya dari bumi Sijunjung,” tambah Wabup. Hal yang sangat memprihatinkan dan menakutkan, ber-

dasarkan evaluasi Badan Narkotika Nasional (BNK), dewasa ini korban penyalahgunaan Narkoba tidak saja pemuda pemudi yang kehilangan semangat dan gairah hidup, tapi juga generasi muda produktif dan potensial. Bila hal ini tidak segera diantisipasi, ke depan bangsa ini akan menghadapi suatu, ancaman yang maha dasyat,

yaitu rusak dan hancurnya generasi penerus. Klimaksnya, negara akan kehilangan generasi pelanjut perjuangan dan pembangunan. Kabupaten Sijunjung yang memiliki jalan raya lintas Sumatera, tidak tertutup kemungkinan dijadikan jalur peredaran gelap Narkoba oleh jaringannya. Justru itu, supaya korban

penyalahgunaan Narkoba tidak semakin berjatuhan, terutama di daerah ini, aparat penegak hukum, “Pemkab dan segenap lapisan masyarakat, harus merapatkan barisan dan menyusun kekuatan untuk memeranginya,” kata Wabup Muchlis Anwar yang juga ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sijunjung. (rel)


8

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Kevin Aprilio

Belajar Menyukai Dangdut KEVIN Aprilio terus mengasah kemampuannya sebagai produser musik. Tak mau mengkotak-kotakkan genre musik, dia memproduseri penyanyi dangdut bernama Jeng Lee. Sebelumnya, pria yang membangun label Aprilio Kingdom pada 2011 itu mengorbitkan girlband Princess yang beraliran pop, Volts Band yang mengusung musik rock, band Javin, serta solois Farisa WP. Tak ketinggalan Vierratale yang digawanginya bersama Widy Soediro Nichlany, Raka Cyril Damar, dan Satryanda Widjanarko. Band yang dibentuk Kevin pada November 2008 itu menyuguhkan musik pop rock dan powerpop. “Aprilio Kingdom selama ini kan belum ada (penyanyi dengan genre musik) yang Indonesia banget. Vierratale nggak Indonesia, Volts juga rock banget. Makanya kami mencoba spesialisasi musik Indonesia,” tutur Kevin saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Memproduseri penyanyi dangdut menjadi tantangan tersendiri bagi putra sulung pasangan Addie MS dan Memes itu. Sebab, dia tak tahu banyak tentang musik asli Indonesia itu. Selain pop, dia terbiasa menikmati musik klasik. Karenanya, dia berkonsultasi dengan beberapa orang termasuk ayah dan ibunya sebelum memutuskan memproduseri Jeng Lee. Dia pun memutar lagu dangdut berulang-ulang, berusaha menyukainya seperti menyukai musik pop dan klasik. “Saya konsultasi sama banyak orang, sama orangtua sampai sopir, karena mereka kan merakyat. Dangdut itu sangat merakyat, mulai dari businessman ada juga (yang menyukainya). Saya melatih kuping saya untuk suka dengan dangdut,” ungkapnya. Selain merakyat, pria kelahiran Jakarta, 7 April 1990 itu ingin mengasah instingnya sebagai produser musik dan menambah perbendaharaan genre musik yang dikuasainya. Terlebih, dia meyakini musik dangdut memiliki pangsa pasar yang besar, sehingga menguntungkan dari segi bisnis. “Saya melihat dangdut market-nya besar. Kita harusnya bangga dengan musik dangdut, (karena) banyak yang suka, dan sangat mainstream,” katanya. Bukan asal ngomong, mantan pacar Elma Agustin itu mengaku sudah melakukan riset pasar dan hasilnya menunjukkan pangsa pasar musik dangdut di Indonesia sangat besar. Hanya saja, dia menyuguhkan dangdut dengan cara berbeda. Jeng Lee yang merupakan model menyanyikan lagu-lagu dangdut dengan gaya berpakaian dan dandanan ala penyanyi perempuan Korea Selatan. “Saya bikin dangdut sedikit beda dari apa yang biasa. Saya coba gabung dengan Korea sedikit. Intinya, akan bervariasi,” pungkasnya. (*)

Kelelahan, Sule Kembali Sakit

UNTUK sekian kali, komedian Entis Sutisna atau yang akrab disapa Sule harus terbujur lemas di kasur rumahnya yang terletak di Perumahan Dukuh Bim, Jalan Bima Duka 3, Nomor 5, Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten

Bekasi. Bintang Opera Van Java itu didiagnosis menderita penyakit tipus. Meski begitu, Sule lebih memilih menjalani perawatan di rumah. Dia enggan menjalani perawatan medis di rumah sakit. Alasannya, Sule

sudah mendapat rekomendasi dokter untuk berobat jalan tanpa harus menjalani perawatan intensif. ”Cuma dirawat di rumah saja,” kata Sule saat berada di kediamannya, Rabu (18/9) malam. Sule menambahkan, penyakit yang diidapnya itu memang karena faktor kelelahan bekerja. Malah bukan kali ini saja dia jatuh sakit karena kecapen bekerja. Sule juga sempat drop beberapa waktu lalu. ”Ya karena semua itu tuntutan pekerjaan, jadi kecapean saja,” imbuhnya sambil terbaring. Selain faktor kelelahan, Sule mengaku, karena konsumsi makanan secara sembarang. Dia selalu memakan makanan tanpa mempedulikan kesehatannya. “Saya kan kalau makan sembarangan apa aja dimakan ada ini dimakan ada itu dimakan, sampai rumput di depan tuh habis saya makan” candanya. Menurut Sule, proses kesembuhannya dia saat berada di rumah memang jauh lebih

baik. Dia juga memanfaatkan bisa bersama keluarga. Malah kondisi itu dianggapnya cepat mempercepat masa pemulihan. “Panasnya sih udah nggak, cuma tekanan darah masih naik turun. Tapi kalau udah segar, pagi-pagi istirahat, sore bisa nyambung kerja,” katanya. Malah kata Sule, kali pertama dirinya merasa sakit, dirinya tak sedikit pun resah, apalagi ketika dikabarkan sudah mengidap tipus. Sule langsung memastikan melalui pemeriksaan dokter pribadinya di rumah. ”Akhirnya diinfus di rumah kemarin, dokter juga dipanggil ke rumah,” paparnya. Dia mengaku, selama menjalani rutinitas pekerjaan, dirinya selalu kurang tidur. Kini, dia pun sudah dianjurkan oleh dokter untuk menjalani pola hidup sehat. Salah satu yang perlu dilakukan Sule adalah tidur lebih teratur dan tidak banyak begadang. “Sekarang sudah bisa tidur nggak terlalu pagi, jam 12 atau jam 11 malam udah tidur,” tandasnya. (*)

Ibunda Uje Inginkan Pipik Sadar DENGAN menceritakan semua teror yang dilakukan Pipik Dian Irawati, ibunda Ustaz Jeffry Al Buchori, Umi Tatu hanya berharap agar menantunya sadar atas apa yang sudah dilakukan padanya. “Ini kita bukan buka aib. Supaya Pipik ngerti, sadar siapa diri kita,” ujar Umi pada wartawan, Kamis (19/9). Malah dengan apa yang dilakukan Pipik, membuat Umi Tatu bingung, sebenarnya apa motif atas semua itu. Namun ia membantah kalau keluarganya ingin menguasai harta Uje. “Semua itu ke keluarga Uje, kita bingung kenapa? Apakah kita kayak minta warisan dia, uang dia, demi Allah nggak,” pungkasnya. (*)

Ello

Tak Nyaman Jadi Vokalis MEMBANGUN karir bertahun-tahun bukan jaminan seseorang akan mendapat kenyamanan. Ada beberapa orang yang ternyata menemukan apa yang diinginkan justru setelah mencoba hal baru. Hal itu dialami Marcello Tahitoe atau Ello. Kini Ello aktif lagi di dunia musik. Tapi, dia tidak sendiri. Ello kini menjadi personel Real Band. Tapi bukan sebagai vokalis, dia menjadi pemain bass dan gitar. Selasa (17/9) Real Band berkunjung ke redaksi Jawa Pos di Jakarta. Mengusung alternative rock, band yang digawangi Tius eks Saint Loco (drummer), Petra (vokalis), Ello (bass/gitar), Emil (gitar), dan Enos (bass) itu menyebut dirinya bukan pengikut tren. ”Kami bukan budak tren dalam bermusik. Trennya lagi A ikut bikin A, ganti B lalu bikin B. Kami apa adanya saja. Yang real aja,” tegas Ello. Menurut Ello dan juga yang lain, tren datang dan pergi. Lalu, haruskah mereka selalu berganti warna musik demi mengikuti tren? ”Kami mengusung alternative rock karena memang ini musik kami. Kami nggak peduli dengan apa yang terjadi. Berpikir tentang bersaing, ya. Tapi, kami yakin pasti ada rezeki sendiri-sendiri,” jelasnya. Ide membentuk Real Band sendiri muncul dari Tius yang bernama lengkap Timotius Firman. Alumnus Jurusan Musik Universitas Pelita Harapan itu, setelah resign dari Saint Loco pada 2010, ingin membuat band sendiri. ”Orang yang pertama saya hubungi adalah Ello. Dia saya minta menjadi produser dan music director. Ello setuju,” kata Tius. Dari situ Real Band merilis satu single berjudul Eyoo. Ello belum masuk menjadi personel saat itu. Posisinya masih sebagai produser. Pada 2012, Ello beberapa kali membantu performance Real Band sebagai additional player. Karena merasa semakin menemukan chemistry, akhirnya Ello bergabung. ”Kenapa saya bergabung karena saya menunggu saat ini. Dari dulu saya itu pengin banget menjadi pemain gitar. Nggak pernah kepikiran atau ingin menjadi vokalis,” ungkapnya. Ternyata selama berkarir pada 2005 hingga sekarang ada gejolak dalam diri Ello. Muncul dengan image sweet boy di album pertama, semakin ke sini semakin terjadi

perubahan. Tidak hanya dalam lagu, tapi juga penampilan. ”Saya nggak suka situasinya. Makanya, saya sempat ngilang kan selama tiga tahun. Sebab, ada beberapa hal yang harus saya lakukan. Sementara itu bukan (kemauan) saya,” urai dia. Nah, ketika memproduseri band itu, dia menemukan keyakinan. Dia menemukan tempat untuk bisa mengerjakan musik yang memang disukanya. Musik yang benar-benar mewakili dirinya. ”Alternative rock itu nggak ada habisnya. Saya pu-

nya keyakinan besar terhadap band ini. Kami bermusik dengan jujur,” lanjutnya. Karena itu, dia tidak bermasalah jika harus memulai lagi semua dari nol. Belum punya jadwal manggung yang padat. Belum banyak orang yang mengenal. ”Termasuk datang ke media, memperkenalkan diri seperti ini,” ucap dia. Real Band saat ini sudah memiliki single Jam 6 Pagi. Mereka tengah menyiapkan album baru yang, rencananya, dirilis tahun depan. (*)

Habibie dan Ainun Gantikan Soekarno CHRISTINE Hakim, 56, memiliki harapan besar terhadap Balinale International Film Festival (BIFF), festival film internasional yang dibuat Christine Hakim dan temannya, Deborah Gabinetti. Tahun ini BIFF akan diselenggarakan pada 3–10 Oktober 2013 di Cinema XXI, Beachwalk, Kuta, Bali. Itu bersamaan dengan penyelenggaraan KTT APEC, 5–7 Oktober 2013. Festival yang tahun ini berlangsung kali ketujuh tersebut memiliki beberapa event yang bersinergi dengan KTT APEC. ’’Ada event di mana nanti film Indonesia ditonton oleh pemerintah dan perwakilan peserta APEC. Film itu adalah Habibie & Ainun,’’ kata aktris yang membintangi film Eat, Pray, Love bersama Julia Robert tersebut saat ditemui di @america, Pacific Place, Jakarta.

Sejatinya, pihaknya menginginkan film milik Hanung Bramantyo, yakni 2014 (dikerjakan Hanung bersama Rahabi Mandra) dan Soekarno: Indonesia Merdeka, yang dipertontonkan di hadapan rombongan KTT APEC. ’Tapi, kan isunya sangat sensitif ya. Akhirnya, yang dipilih adalah Habibie & Ainun. Film Habibie & Ainun juga salah satu film Indonesia yang sangat bagus,’’ tuturnya. Hingga penyelenggaraan tahun ketujuh, pihaknya masih kesulitan mendapatkan dukungan dana pemerintah. Meski mengusahakan dana sendiri, dia bersyukur karena banyak insan perfilman dari dalam dan mancanegara yang mendukung. ’’Tahun lalu kami memutar 35 film dari 13 negara. Tahun ini ada 60 film dari 21 negara. Dan, film Indonesia yang ikut juga makin banyak,’’ jelasnya.

Film terbaru Raditya Dika, Manusia Setengah Salmon, akan tayang perdana di BIFF. Begitu juga film 2014 yang dibintangi Ray Sahetapy, Atiqah Hasiholan, Maudy Ayunda, Rio Dewanto, dan Rizky Nazar. Lalu, ada film Air Mata Terakhir Bunda karya Endri Pelita. Sementara itu, film yang akan melakukan Asian premiere, antara lain, American Songwriter (AS) karya Michael Altman, Tatarakihi: The Children of PARIKAHA (New Zealand), dan Born to Sing (Korea). Christine berharap ke depan festival film tersebut tetap ada dan bisa menjadi besar seperti festival film di luar negeri. Dia lalu mencontohkan Busan International Film Festival di Korea. Festival tersebut, kata dia, sekarang menjadi festival film besar. (*)


SABTU 21 SEPTEMBER 2013

BUKITTINGGI & AGAM

9

Kemiskinan Bukittinggi Bawah Standar Nasional IsmetAmzis: Kemiskinan Dientas dengan Program Sistematis Padang,Rakyat Sumbar-Di sejumlah daerah di Sumatera Barat untuk menekan angka kemiskinan saat ini tengah dicanangkan dalam bentuk program masing-masing pemeritah kabupaten dan kota.

Salah satunya Kota Bukittinggi, yang berada di bawah rata-rata kemiskinan nasional sekitar 12,36 persen dan dibawah Provinsi Sumbar sekitar 8,99 persen. Menurut Walikota Bukittinggi Ismet Amziz didampingi Asisten III Sekko Bukittinggi SY Dt Palang Gagah, bahwasanya pihaknya telah berupaya menekan angka kemiskinan tersebut ditahun 2013 sekitar 6,49 persen. Dijelaskan Walikota Bukittinggi, penekanan jumlah angka kemiskinan dapat tercapai

dengan adanya ikatan dan kerjasama dengan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta masyarakat yang merupakan shakeholder di Kota Bukittinggi. Selain itu menurut Ismet Amzis, bekerjasama dengan pihak swasta dalam mendorong pengentasan angka kemiskinan, dan ini merupakan salah satu strategi daerah dalam penanggulanggan kemiskinan (SDPK). “Untuk Bukittinggi sendiri beberapa program telah digalakkan dengan program P2KP

yang telah dimulai sejak 2006 lalu,”ulasnya. Dengan program tersebut,terang walikota ini, masyarakat bukittinggi telah mampu membangun sebuah kelembagaan dan merumuskan persoalan terkait kemiskinan. “Dan tentunya anggarannya bersumber dari tingkat provinsi, pusat dan Bukittinggi sendiri,”jelas Ismet Amziz kepada Padangtoday.com (grup Rakyat Sumbar) kemarin. Dicontohkannya, strategi penyusunan program kelembagaan yang dibangun ma-

syarakat sendiri di tingkat kelurahan, dilaksanakan oleh BKM yang oleh PNPM MP yang kemudian disebut LKM. Dengan keberadaannya yang semakin sinergi dalam melancarkan program di tengah masyarakat, angka kemiskinan dapat ditekan pada angka sekitar 6,49 persen. Dalam hal pembiayaan, Pemko Bukittinggi telah mengalokasikan anggaran untuk pendamping atau pun pendukung konstruksi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya dalam

bentuk dana daerah urusan bersama (DDUB). Sementara dalam bentuk dukungan teknis, lanjut dia, pemerintah mengoptimalkan fungsi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) dalam memfasilitasi program. Tidak hanya melalui program kelembagaan, juga ditopang beberapa program sosial lainnya seperti Jamkesma dan Jamkesda dan beras miskin untuk keluarga kurang mampu. Kemudian juga tidak terlepas dari program wajib be-

lajar sembilan (9) tahun yang sudah dilaksanakan. “Itu merupakan salah satu langkah dan upaya yang dikerjakan pemerintah kota dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat, sehingga dengan struktur dan koordinasi yang singkron semua program tepat sasaran,”ulasnya. Sementara dalam segi ekonomi, kata Ismet Amzis, juga diperbantukan dari dinas koperindag.Salah satunya dengan menggelar pelatihan dan bantuan modal usaha dalam meningkatkan kreatifitas masyarakat.(*)

September, Marapi Meletus 14 Kali

IST

RANDAI SMK Negeri 2 Lubukbasung, binaan Polres Agam berhasil meraih juara pertama memeriahkan HUT Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar ke 61 di Padang Kamis (19/9) kemarin dalam lomba yang diikuti 19 kabupaten/kota se-Sumbar.

Randai SMKN 2 Lubukbasung Juara I di Polda Sumbar Agam,Rakyat SumbarRandai SMK Negeri 2 Lubukbasung, binaan Polres Agam berhasil meraih juara pertama memeriahkan HUT Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar ke 61 di Padang Kamis (19/9) kemarin dalam lomba yang diikuti 19 kabupaten/kota se-Sumbar. Randai yang dilakoni siswa -siswi SMKN 2 Lubukbasung ini, dilatih Joni Masrial dan N.Khatib Sampono dari Sanggar Kesenian Tradisional Mi-

nang Sakapua Siriah Palembayan. Hasilnya, mampu menjadi teratas I, mengalahkan Kota Padang yang hanya berada pada posisi juara II dan juara tiga diraih Payakumbuh. Kapolres Agam , AKBP Asep Ruswanda kepada Rakyat Sumbar Jumat ( 20/9) mengaku bangga dengan keberhasilan ini, karena selain membawa nama Polres Agam, juga mengharumkan Kabupaten Agam. “Kebanggaan ini hen-

daknya memacu masyarakat Agam untuk terus meningkatkan dan melestrasikan kesenian dan budaya Minang ini,”ulasnya. Apalagi menurutnya, karena dalam tema randai ini juga dapat menyampaikan pesan-pesan meningkatkan disiplin berlalu lintas,” tutur Asep. Pada lomba di Padang itu, anak-anak membawakan tema randai tentang keselamatan berlalu lintas terkait dengan Undang-undang nomor 22

tahun 2009 tentang peraturan berlalu lintas. Kebanggaan tiada tara juga dirasakan Khatib Sapono,selaku Pembina Sanggar Kesenian Sakapua Siriah.Karena itu Dia berharap Pemda Agam bersama pihak terkait lainnya untuk terus melakukan pembinaan agar kesenian tradisional ini menjadi lestari dan terus diwarisi generasi selanjutnya. Dikhawatirkan N.Khatib Sampono, jika Pemkab Agam

tidak serius melestarikan, tentunya kesenian tradisional ini akan pupus digilas kesenian modern. “Kita terlahir sebagai orang Minang dan sudah seharusnya kita membudayakan dan melestarikan kesenian tradisonal Minang di negeri sendiri,”tegasnya. Harapannya, Pemkab Agam menggelar lomba kesenian tradisional ini, setidaknya sekali setahun.”Sehinggaseni tradisi tidak pupus,” ujarnya.(wik)

Bukittinggi,Rakyat Sumbar - Selama September 2013 per-19 September 2013 pukul 11.30 WIB, Gunung Marapi Sumbar telah meletus 14 kali. Aktifitas letusan ini jauh meningkat dibanding periode Agustus 2013 yang hanya mengalami empat kali letusan. Dari data Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi, letusan terbanyak pada September 2013 ini terjadi pada Selasa 17 September, yang mengalami enam kali letusan. Selain itu, letusan terjadi pada tanggal 2,11,13,15 dan tanggal 16 September 2013 yang masing-masingnya mengalami satu kali letusan. Pada tanggal 18 September 2013, juga terjadi dua kali letusan. Terakhir, letusan terjadi pada Kamis 19 September 2013 sekitar pukul 09.43 WIB, yang mengeluarkan asap tebal berwarna abu-abu setinggi 400 meter. Mayoritas semua abu vulkanik itu mengarah ke bagian timur atau ke kawasan Batusangkar. Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi juga memperkirakan abu vulkanik itu jatuh ke sekitar puncak gunung dan tidak menjangkau pemukiman masyarakat. Selama September 2013

per-19 September 2013, juga terjadi 11 kali gempa vulkanik dalam (VA) serta tiga kali gempa vulkanik dangkal (VB). Gempa tektonik lokal juga tercatat 14 kali, sedangkan gempa tektonik jauh tercatat 25 kali. Meski aktifitas letusan Gunung Marapi mengalami peningkatan yang signifikan, namun aktivitas warga di sekitar gunung masih terlihat normal. Tidak ada aktivitas pengungsian, bahkan warga sekitar menganggap letusan itu suatu aktifitas yang lumrah di Marapi. Untuk saat ini, warga masih dihimbau agar tidak melakukan pendakian ke puncak Gunung Marapi serta tidak melakukan aktivitas radius tiga kilometer dari puncak Marapi. Gunung itu masih berbahaya, karena bisa mengeluarkan gas vulkanik yang berbahaya bagi kehidupan. Ancaman potensi letusan abu lontar material pijar dan pasir juga membuat gunung itu harus dijauhi radius 3 kilometer dari puncak. Gunung Marapi saat ini masih berstatus waspada atau berada di level II. Dari catatan sejarah, Gunung Marapi pernah melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter pada tahun 1952 silam.(jtr)

START

16.

SELES

17.

STAR LAYO

18

SELES

17

PRAC Ta

REDA A

PEMR

Penipuan CPNS,Warga Diminta Hati-hati Pemkab Agam Imbau Masyarakat Waspada Agam,Rakyat SumbarPemerintah Kabupaten Agam, menghimbau masyarakat waspada terhadap maraknya penipuan terkait seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Agam. “Pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Agam tidak menerima CPNS dari pelamar umum, namun hanya melaksanakan seleksi CPNS dari tenaga honor kategori II,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman SH. Sebagaimana dilansir AMC, Jumat (20/9),tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi adalah tenaga honorer yang telah mengikuti perekaman data tahun 2010 lalu dan telah lulus uji publik April 2013. Setiap informasi atau pemberitahuan dilakukan secara resmi melalui surat ke masing-

masing instansi atau SKPD di Kabupaten Agam, media cetak dan elektronik. Sekda Agam mengingatkan, tidak ada informasi atau pemberitahuan yang disampaikan melalui telephon/HP/ SMS oleh pejabat, staf atau pihak-pihak tertentu di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Pemerintah Kabupaten Agam. Untuk itu, agar masyarakat lebih berhati-hati dalam penerimaan dan menyampaikan informasi tentang tahapan seleksi CPNS yang berasal dari tenaga honorer kategori II, dimana jadwal mengacu pada Surat Edaran Menteri PAN dan RB RI Nomor: SE/10/M.PANRB/08/2013. “Hati-hati dengan penipuan yang mangatasnamakan pejabat dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negara atau pejabat Pemerintah Kabupaten Agam,” pintanya.(*)

MMC

MENILAI: Gita Koemara Sakti, MAA melakukan penilaian didampingi Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Kadis Kesehatan dr Indra di Aula Dinas Kesehatan Agam, Kamis (19/9).

Dinkes Agam Dinilai Tim MKBH Pusat Agam,Rakyat SumbarKementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, melalui Tim Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) menilai program yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam. Tim berjumlah 10 orang yang diketuai dr. Gita Koemara Sakti, MAA disambut Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Ka-

dis Kesehatan dr Indra , kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan Puskesmas se-Kabupaten Agam di Aula Dinas Kesehatan Agam, Kamis (19/9). Dalam sambutannya, Wabup mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dan menyampaikan wilayah Kabupaten Agam sangat indah dan sangat berpotensi sekali

untuk daerah wisata. Agam adalah wilayah terluas ke-2 di Sumatera Barat yang memiliki kader posyandu sebanyak 3.632 orang, posyandu berjumlah 63, puskesmas 12, pustu 125 dan 61 Pusat Kesehatan Nagari. Wabup juga mengekspos program kegiatan yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dari tahun

2008 sampai 2012 secara bersama-sama atau tim dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Agam. Wabup berharap, dengan kedatangan tim penilai ini membuat Kabupaten Agam semakin bisa mewujudkan visinya,Agamais, Lestari, Adil dan Mandiri. Sementara itu, dr Gita Koemara Sakti, MAA selaku Ketua

Tim mengatakan, tujuan penilaian ini adalah menilai seluruh program kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam. Tim juga menverifikasi langsung tentang bahan dan presentase yang dikirimkan ke lapangan, apakah sama dengan yang ditulis,sebagaimana dilansir AMC Jumat (20/9) kemarin.(*)

Sungaijariang,Rakyat Sumbar-Kondisi Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Agam sudah tidak mampu lagi menampung berbagai kegiatan dan pelayanan. Tingginya volume pelayanan terhadap masyarakat,misalnya saat lelang pengadaan barang dan jasa di kantor tersebut,sudah tidak memungkinkan lagi. Ruangnya sempit,membuat ruang gerak pegawainya melaksanakan tugas pelayanan menjadi terbatas. Untuk itu kantor DPU Agam ini,sudah selayaknya mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam. Dari informasi yang dirangkum Rakyat Sumbar di DPU setempat mengatakan,sudah beberapa tahun anggaran renovasi diusulkan,namun selalu dicoret panitia anggaran. ”Sehingga kondisi banguan kantor ini tetap seperti dulu saja, tidak ada kemajuan,”ulas

salah seorang pegawainya. Sesuai rencananya, pembangunan kantor baru DPU ini, akan menelan biaya sebanyak Rp 4 miliar,dan itu sudah sejak lima tahun lalu dicoba diusulkan. “Namun sampai sekarang masih dalam tanda tanya,” ujar sumber yang enggan dituliskan jati dirinya. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Agam Raf,an dikonfirmasi Jum,at (20/9) kemaren mengakui, bahwa memang ada diajukan untuk pembangunan gedung baru itu.”Tapi di Padangbaru Lubukbasung dan bukan di Sungaijariang,”jelasnya. Dijelaskannya, bahwa pengajuan anggaran itu baru sampai di tingkat pimpinan dan belum pernah dibahas di DPRD. Bahkan,sebutnya, kepala dinas PU (Yunaldi) juga sudah membuatkan master plannya.”Tapi belum ada pembahasan konkrit,” ujarnya.(zai)

C M Y K

Kantor DPU Agam Perlu Renovasi


CMYK

10 Perdagangan & Jasa

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Jamaah Jangan Nyambi Jadi Penyelundup

INFO TEKNOLOGI

Kasus Penyitaan Puluhan Ribu Obat Kuat dan Pil KB KASUS jamaah haji membawa barang berlebih kembali terjadi. Kementerian Agama (Kemenag) meminta otoritas terkait untuk menelusuri potensi motif penyelundupan barang-barang tertentu dengan modus berhaji. Jamaah haji yang belum berangkat, diwanti-wanti tidak menjadi penyelundup. Kemenag menerima laporan pada Rabu (18/9) waktu Arab Saudi di Bandara Madinah telah disita bawaan jamaah haji atas nama Ngaliman Marzuqi Abdul Latif dengan nomor paspor A 5802615 dari kloter JKG 11 (Lampung). Barang yang disita adalah rokok 225 boks, urat madu 2.000 tablet, paracetamol 4.100 botol, kuku bima 1.200 bungkus, mentolin 2.360 tablet, binary 940 tablet, nafasin 376 tablet, ibupra 2.240 tablet, Extra Joss 1.440 bungkus, dan pil KB puluhan ribu tablet. Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Anggito Abimanyu menuturkan, pihaknya menyesal atas kejadian ini. “Kami sudah berkali-kali ingatkan, jamaah dilarang membawa barang bawaan pribadi yang berlebihan,” kata dia kemarin. Dia menuturkan bahwa barang bawaan pribadi dalam jumlah banyak itu bisa diindikasikan jamaah yang bersangkutan melakukan perdagangan ilegal. Yang paling memprihatinkan adalah, jamaah haji yang diamankan bersama barang bawaannya itu berstatus pembimbing haji dari Lampung. Anggito meminta otoritas terkait baik di Arab Saudi maupun di Indonesia untuk menelusurinya. “Jika memang ada niatan untuk berdagangan tidak sesuai aturan, silahkan diproses seusai ketentuan hukum yang berlaku,” papar dia. Anggito berharap kepabeanan Indonesia yang bertugas di masing-masing embarkasi haji lebih dalam mengecek barang bawaan jamaa haji. Secara prinsip jamaah haji datang ke Arab Suadi murni untuk berhaji, tidak

Tawarkan Banyak Fitur Baru lewat iOS 7

boleh dicampuri dengan urusan lainnya. Tahun lalu kasus serupa juga sempat mencuat, ketika di temukan jamaah haji emarbakasi Surabaya membawa ribuan surat atau buku nikah palsu. Setelah ditelusuri, buku nikah palsu itu untuk dijual di pasangan kumpul kebo WNI di Arab Saudi. Sementara itu parlemen Indonesia bersiap melakukan pengawasan pelaksanaan haji. Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziyah menuturkan, tim pengawasan haji gelombang pertama akan terbang ke Arab Saudi 1 Oktober mendatang. Tim kedua

menyusul beberapa hari kemudian. Tim pengawas haji ini memantau seluruh pelayanan jamaah. Mulai dari pemondokan, katering makanan, hingga transportasi. “Hasilnya akan jadi rekomendasi ke Kemenag untuk penyusunan rencanan haji tahun depan. Termasuk penetapan BPIH,” kata dia. Ida menegaskan bahwa kuota tim pengawas haji dari parlemen ini tidak menggunakan kuota masyarakat haji umum. Di tempat terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi terus meng-

himbau jamaah haji mewaspadai virus Korona. Himbauan itu terkait dengan adanya kasus virus Korona yang menjangkiti seorang perawat dari Filipina di Arab Saudi. Selain itu Kemenkes juga menerima laporan bahwa telah terjadi dua kasus virus Korona di kawasan Madinah. Meskipun kasus itu bukan dialami jamaah haji, Kemenkes meminta jamaah haji waspada. Sebab setelah ditelurusi, dua kasus tadi memiliki rekam jejak pernah kontak dengan penderita inveksi virus Korona lainnya. (jpnn)

Uji Coba BPJS Dimulai November JELANG pelaksanaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada Januari tahun depan, pemerintah berencana melaksanakan uji coba pelaksanaannya di beberapa Provinsi. Provinsi Aceh, Sumatra Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Utara menjadi salah satu sasaran uji coba tersebut. Uji coba tersebut dimaksutkan untuk mengetahui hal apa saja yang masih harus diperbaiki dan dilengkapi sebelum BPJS Kesehatan dilaksanakan pada 1 Januari mendatang. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono kemarin (19/9) siang. Agung yang ditemui usai melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai BPJS dengan Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) mengatakan, uji coba juga terkait penyiapan infrastruktur kesehatan dan tenaga kesehatan agar supply side merata di seluruh tipe Rumah Sakit (RS), baik dari tipe A hingga tipe D juga pratama. “Regulasinya juga diuji coba apakah sesuai dengan kebutuhan di lapangan ataukah masih membutuhkan perbaikan,” katanya. Uji coba ini, lanjutnya, juga meliputi pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas beserta dengan tarif atau besaran iuran.

Besaran iuran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) sendiri hingga kini masih belum berubah dari sebelumnya. yakni, sebesar Rp 19.225 untuk tiap kepala. Jumlah tersebut akan dibayar oleh pemerintah untuk 86,4 juta jiwa warga Indonesia yang masuk kedalam kriteria berhak menerima PBI. “Sebenarnya pemerintah menargetkan sebanyak 96 juta orang miskin bisa dicover. Namun karena keterbatasan dana maka niatan tersebut harus tertunda terlebih dahulu”, ungkpanya. Untuk 10-11 juta warga miskin yang belum masuk ke dalam anggaran pemerintah pusat, jelasnya, untuk sementara akan dimasukkan kedalam pembiayaan daerah melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Sehingga, diharapkan untuk tiap daerah yang sebelumnya menyelenggarakan Jamkesda pada tahun depan tetap menganggarkan dana untuk Jamkesda tersebut. Sementara itu pembagian pembayaran iuran antara Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pemerintah serta pemberi kerja dan buruh atau pekerja masih menggunakan usulan sebelumnya yaitu 3% dan 2% serta 4% dan 1%. Namun penerapan 1% untuk buruh akan dilakukan secara bertahap. “Hingga Juni 2015 buruh cukup membayar setengah dari 1%. Setelah itu baru

mereka membayar penuh sebesar 1%,” paparnya. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengatakan saat pelaksanaan BPJS, pembelian obat-obatan akan langsung dilakukan dari produsen. Hal ini dilakukan untuk menghindari tingginya harga. Ketentuan ini juga akan mengikat seluruh rumah

sakit pemerintah sebagai penyedia pelayanan kesehatan. Menyertai kebijakan-kebijakan terkait BPJS Kesehatan, ada beberapa kebijakan yang justru dinilai bertentangan dengan program instansi lain. Salah satunya adalah pada tahun depan, cakupan tanggungan PT Askes pada keluarga PNS. Mulai tahun depan, jumlah yang ditanggung PT Askes untuk peserta dari PNS akan bertambah menjadi 5 orang, termasuk peserta. Dengan kata lain akan ada tambahan satu orang dari jumlah awal 4 orang. Dengan formasi, Suami, Istri dan 3 orang anak. Pemberlakuan tersebut yang kemudian dinilai bertentangan dengan program Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Pasalnya, untuk mengurangi laju penduduk yang berlebihan BKKBN sejak lama telah mensosialisasikan program 2 anak cukup. Menanggapi hal tersebut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi tidak dapat memberikan keterangan jelas terkait bertolak belakangnya dua program pemerintah tersebut. Menkes hanya bisa menjawab bahwa keputusan tersebut merupakan hasil akhir dan telah diputuskan. “Mau bagaimana lagi, itu sudah ada dalam undang-undang (UU BPJS). Masa mau kita lawan,” ungkapnya. (jpnn)

INFO

PRODUK

CMYK

Calon Mobil Murah Suzuki Diperkenalkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan memanfaatkan ajang Indonesia Motor Show (IIMS) 2013 untuk memperkenalkan calon mobil murah mereka. Mobil berjuluk Suzuki Karimun Wagon R ini disiapkan untuk mengisi segmen low cost green car (LCGC) yang diusung pemerintah. Dalam undangan yang terima, Kamis (19 September 2013) atau pembukaan IIMS ke-21 akan menjadi debut perdana bagi Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia. Sebagai informasi, booth Suzuki berada di Hall A3 Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Perkenalan Karimun Wagon R ini akan dihadiri oleh Toshihiro Suzuki, Representative Director/ Executive Vice President Suzuki Motor Corporation, Jepang dan Shuji Oishii, President Director PT. Suzuki Indomobil Motor & PT.Suzuki Indomobil Sales serta jajaran direksi PT SIS lainnya. Jauh sebelum Suzuki menyatakan akan memperkenalkan model ini ke publik Tanah Air, kami telah melihat secara langsung mobil ini berseliweran di jalan bebas hambatan di kawasan Pondok Ranji, Tangerang.(***)

Apple akhirnya secara resmi merilis sistem operasi mobile iOS 7 untuk iPhone dan iPad pada hari Rabu (18/9). Sistem operasi terbaru keluaran perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu diklaim akan memberikan tampilan yang jauh lebih berani, yang nantinya bakal memberi kejutan. Apple menyebut iOS 7 memiliki lebih dari 200 fitur baru, termasuk kemampuan untuk meningkatkan aplikasi smartphone, seperti fungsi aplikasi berbagi, aplikasi kamera baru, serta suara laki-laki dan perempuan untuk perangkat lunak Siri, iOS terbaru itu juga menampilkan perubahan pada iTunes Radio. Perusahaan asal California itu mengatakan bahwa sistem operasi iOS 7 akan tersedia pada dua produk terbarunya, yakni iPhone 5S dan 5C yang akan diluncurkan pada minggu ini. Namun sayang, nampaknya Apple mengalami keterlambatan pengiriman yang akan berdampak pada banyaknya antrean dalam peluncuran iPhone serti terbaru. Tetapi, sistem operasi Apple terbaru itu ternyata berhasil menarik perhatian banyak orang. Analis perusahaan riset IDC, Ramon Llamas, mengatakan bahwa sistem operasi iOS 7 itu memiliki tampilan dan rasa yang berbeda. “Orang-orang harus mulai berpikir kembali untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan dengan ponsel smartphone mereka dan Apple meminta orang membuat suatu lompatan keyakinan,” katanya. Apple, masih menurut Ramon, sedang berusaha mendapatkan kembali daya tarik di pasar ponsel yang telah didominasi oleh sistem Android buatan Google. Karenanya, iOS7 akan menjadi titik penting bagi Apple. “iOS 7 akan menjadi ujian utama bagi Apple, karena iPhone terbaru telah gagal membuat konsumen merasa terkesan. Respon yang saya lihat adalah bahwa orang mengatakan iPhone baru bagus, tetapi mereka akan menunggu untuk model tahun depan,” jelasnya.(jpnn)

iPad Bantu Operasi Tumor Hati TEKNOLOGI komputer tablet yang semakin canggih berhasil diaplikasikan dalam dunia medis. Profesor Karl Oldhafer, kepala dokter umum dan bedah organ dalam di Asklepios Hospital Hamburg-Barmbek, untuk kali pertama mengoperasi tumor di dalam hati seorang pasien dengan bantuan iPad. Operasi itu berlangsung pada 15 Agustus lalu di Hamburg, Jerman. Dalam rangkaian operasi tersebut, iPad digunakan untuk mengakses dan memvisualisasikan data perencanaan. Sebab, iPad itu sudah dilengkapi teknologi memperbesar gambar asli. Dengan begitu, gambar hati pasien direkam, lalu dikonversikan menjadi format virtual tiga dimensi. Dikembangkan Fraunhofer MEVIS di Bremen, prosedur tersebut membantu mendeteksi lokasi penyakit kritis seperti tumor. Teknologi itu juga diyakini bisa memperbaiki kualitas ketepatan data sebelum operasi. Sampai saat ini, para dokter bedah harus mengingat secara pasti lokasi pembuluh darah penting di dalam organ pasien. Mereka juga harus merekam dengan tepat keberadaan tumor yang bisa ditemukan atau diangkat. Dengan aplikasi baru dalam komputer tablet tersebut, dokter besar bisa mengurangi rata-rata risiko komplikasi selama operasi. Sebuah operasi kanker hati biasanya berlangsung berjam-jam. Sebab, organ itu memang susah dioperasi. Hati merupakan rumah dari sebuah pembuluh darah bercabang. Dari berbagai pembuluh di organ tersebut, setengah liter darah mengalir setiap menit. Jika seorang dokter bedah memotong di tempat yang salah, pasien akan berisiko kehilangan banyak darah. (jpnn)

START ED

11.0

SELESAI

16.0

STAR LAYOUT

15.1

SELESAI

18.1

PRACETA RANGGA

REDAKT ROMI

PEMRED


C M Y

CMYK

Perempuan 11

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Makanan Alami yang Bikin Cantik SETIAP wanita ingin cantik, setuju dong? Ada banyak cara untuk menjaga kecantikan, mulai dari kosmetik hingga mengonsumsi makanan sehat dan alami. Untuk urusan makanan sehat dan alami, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan di bawah ini. Tenang saja, semua ini mudah Anda jumpai di pasar modern hingga gerobak sayur yang biasa lewat di depan rumah. Yang pasti, khasiatnya bisa membuat Anda lebih cantik dari dalam. Cabai Rawit Whooaa.. siapa sangka cabai kecil yang pedas ini bisa membuat Anda cantik. Jika Anda ingin langsing, makan cabai bisa jadi salah satu caranya. Cabai rawit yang kecil ini memiliki kandungan capsaicin yang menyebabkan rasa pedas. Kabar baiknya, kandungan ini bisa menjaga bentuk tubuh Anda. Teh Hijau Sejak dulu, teh hijau selalu jadi minuman yang menyehatkan. Kandungan EGCG dalam teh hijau dapat

melindungi kulit dari bahaya radikal bebas. Strawberry dan Blueberry Keluarga berry ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan alami dapat melindungi tubuh dari radikal bebas sekaligus menjaga agar kulit tetap awet muda. Seafood Beberapa jenis seafood seperti ikan tuna, sarden dan mackerel mengandung banyak asam lemak omega3. Kandungan ini dapat menjaga kecantikan kulit. Konsumsi ikan-ikan ini secara teratur, kulit Anda bisa tetap awet muda dan halus. Dark Chocolate Wanita suka cokelat, tetapi tidak semua cokelat bisa membuat Anda cantik. Cokelat yang oke untuk menjaga kecantikan adalah dark chocolate. Rasanya memang lebih pahit dibanding cokelat biasa, namun dark chocolate bisa mengurangi stres. Stres adalah salah satu penyebab berbagai masalah kulit dan kesehatan. Maka makanlah dark chocolate sebagai cara singkat mem-

Kulit Wajah Kasar? Ini Solusinya KULIT wajah halus, mulus, putih merupakan dambaan bagi setiap perempuan. Bahkan banyak yang mengeluarkan biaya berlebih untuk mendapatkan kulit yang mulus sesuai dengan harapan mereka. Terkadang penyebab kulit kasar tidak hanya karena pemilik wajah memang tidak bisa merawatnya, bisa jadi karena faktor lingkungan, tingkat sensitivitas wajah dan juga jenis makanan yang dikonsumsi. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang mampu membuat kulit menjadi kasar, antara lain: Mandi dengan air hangat Mandi dengan air hangat memang mampu membuat tubuh lebih rileks, tapi taukah kita, kalau sebenarnya selain membuat rileks, mandi air hangat juga dapat menghilangkan pelembab alami tubuh yang mempengaruhi kesehatan kulit kita. Tidak menggunakan tabir surya atau sunblock ketika berjemur. Tabir surya berfungsi melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV matahari. Kemungkinan kulit Anda rusak akan lebih besar jika Anda tak menggunakan podukproduk pelindung kulit di bawah terik matahari. Menggosok wajah dengan kasar Pada saat mengeringkan wajah terkadang kita melakukannya d e n g a n menggosok terlalu keras. Akibat jika menggosok terlalu keras adalah menyebabkan kulit cepat kendur. Ini juga berlaku ketika membersihkan wajah dengan kapas. Lebih baik menge-

ringkan dengan handuk kering atau tissue secara perlahan-lahan. Terlalu sering menyentuh wajah Terkadang kita sering menyentuh wajah atau bahakan terbiasa menyentuh wajah tanpa cuci tangan sebelumnya. Yang sebenarnya kebiasaan itu yang menyebabkan kulit kasar. Menggunakan alat make up yang kotor Pastikan alat make up yang Anda gunakan bersih, jika kurang yakin bersihkan ulang semuanya seperi spoons, pinset dan alat make up lain. Karena jika menggunakan alat make up yang kotor, dapat menyebabkan iritasi dan jerawat. Menggaruk dan menekan kulit Menggaruk dan menekan kulit dapat menyebabkan luka di kulit wajah dan itu dapat menyebabkan infeksi. Ada beberapa cara alami untuk membuat wajah halus secara natural. Berbeda dengan krim wajah yang mampu memberikan hasil instan, menggunakan cara alami membutuhkan waktu konsisten untuk mendapatkan hasil yang optimal. Cara alami itu antara lain: Madu Cara menghaluskan kulit wajah dengan madu adalah dengan oleskan madu ke wajah dan biarkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air bersih. Madu memiliki banyak kandungan seperti fruktosa, glukosa, sukrosa, dan maltose. Selain itu juga mengandung banyak vitamin, antara lain: A, B1, B2, B3, B5, B6, D,K, E, Uric acid dan asam nikotinat Pisang ambon Sudah banyak yang membuktikan untuk menghaluskan kulit wajah. Caranya masak 2-3 buah kemudian haluskan, oleskan ke kulit yang terlihat kasar. Ulangi setiap harinya selama seminggu, kemudian lihat perubahannya terhadap wajah Anda. Putih telur Gunakan putih telur sebagai masker, kemudian biarkan sampai mengering, ketika sudah mengering dan bilas dengan air hangat. Mentimun Pilihlah mentimun yang tua atau yang mulai menguning, kemudian hancurkan dengan menggunakan blender. Kemudian tempelkan diwajah, tunggu beberapa saat. Lidah buaya Kandungan lidah buaya dapat membantu menghaluskan kulit. Carany cukup sederhana, ambil bagian gel lidah buaya lidah buaya, kemudian oleskan ke wajah biarkan selama 3-4 menit dan bilas dengan air bersih. Ulangi tahapan tersebut 3-4 kali sehari. (*)

Hati-hati Mengkonsumsi Obat Diet MEMILIKI berat badan yang ideal dan bentuk tubuh yang proporsional tentu menjadi dambaan setiap orang. Bagi mereka yang peduli bagi kesehatan, menjaga berat dan bentuk tubuh yang baik menjadi prioritas dalam pola hidup mereka. Terlebih bagi perempuan yang begitu peduli dengan penampilan, berbagai alternatif cara akan dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut. Diet adalah pilihan yang paling populer dan banyak dirujuk sebagai solusi praktis untuk mendapatkan berat dan bentuk tubuh yang ideal. Berbagai jenis rancangan program diet diperkenalkan kepada masyarakat. Demikian pula dengan produk suplemen atau obat diet yang semakin menjamur bahkan beberapa diantaranya dijual bebas di pasaran. Pasalnya, program diet yang tepat seharusnya mendapat persetujuan dari dokter atau ahli gizi yang benar-benar memahami setiap detil dan pengaruhnya bagi kesehatan. Fenomena banyaknya obat diet yang di jual secara bebas tanpa anjuran dari dokter dan ahli tergolong membahayakan dan perlu diwaspadai. Anda yang memilih untuk membelinya secara sembarangan tak akan pernah mengetahui bahan apa saja yang dikandung dan efek yang dihasilkan. Beberapa hal berikut adalah beberapa bahaya mengkonsumsi obat diet yang dibeli secara bebas yang layak Anda perhatikan. Karena obat diet pada dasarnya bekerja sebagai penghalang lemak untuk terbentuk di tubuh, berbagai gangguan pencernaan seperti keluhan pada lambung, mengeluarkan gas yang berlebihan, dan tak jarang menderita diare. Kandungan obat diet menyebabkan tubuh tidak mampu menyerap vitamin seperti biasa. Karena kekurang vitamin dapat berdampak buruk bagi kesehatan, meminum multivitamin tambahan harus dilakukan oleh mereka yang mengkonsumsi obat diet. Peran aktif obat diet dalam menekan rasa lapar berakibat pada terpicunya denyut jantung seseorang sehingga bila tidak diwaspadai bahkan dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung. Gangguan kesadaran, seseorang menjadi hiperaktif tanpa bisa dikendalikan, naiknya tekanan darah, gangguan pola tidur, dan kebekuan darah merupakan efek lainnya yang dapat terjadi. Terkhusus bagi perempuan, hal yang paling perlu diwaspadai dari bahaya obat diet yang dibeli secara sembarangan adalah efek lanjutan berupa menopouse dini. (*)

buat Anda bahagia. Kacang-Kacangan Jangan takut makan kacang, tidak akan membuat gemuk jika diolah dengan sehat. Kacang mengandung protein dan lemak sehat yang bagus untuk kulit Anda. Kacang-kacangan juga mengandung zat arginine, salah satu jenis asam amino yang dapat membantu pembakaran lemak. Apel Makan satu apel sehari, Anda tidak perlu ke dokter. Itu adalah

pepatah lama yang menggambarkan bahwa apel adalah buah yang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin dan mineral dalam apel dapat menutrisi kulit. Seratnya membuat Anda terhindar dari masalah susah buang air besar. Sayuran Segar Berbagai sayuran segar aneka warna bagus untuk kulit Anda. Sayur segar mengandung banyak vitamin dan mineral yang mendukung kekuatan kulit agar mampu melawan bahaya radikal bebas. (*)

Zodiak Anda Pastikan Kondisi Kesehatan Tetap Fit BILA minggu ini Anda belum sempat untuk cek kesehatan atau medical check-up. Silahkan, jangan ragu-ragu untuk selalu cek kesehatan Anda di sini ;) Virgo 22 Agustus – 22 September Kebiasaan bangun pagi memang kebiasaan yang tepat dan sangat menyehatkan. Lakukan peregangan sejenak. Bila sempat, lakukan jogging setiap pagi untuk kebugaran dan selalu tampak fresh luar dalam. Jogging juga bisa dilakukan di dalam rumah dengan menggunakan treadmill Total Health Gym, lebih praktis juga bebas polusi ;) Libra 23 September – 22 Oktober Sangat sulit sekali menghilangkan kebiasaan buruk yang pastinya berdampak negative pada kesehatan Anda. Terutama kebiasaan bermalasan. Bersantai dan bermalasan adalah hal yang berbeda. Malas merupakan hal yang sangat tidak produktif. Atasi sekarang juga dengan melakukan berbagai macam aktivitas secara berbeda, supaya tidak cepat bosan. Kinohimtsu D’T’ Juice mengatasi segala macam masalah Anda. Scorpio 23 Oktober – 22 November

Hindari olahraga yang terlalu berat, karena hanya akan menimbulkan penyakit baru. Ingatlah, apapun yang dilakukan secara berlebihan tidak akan mendatangkan manfaat, walaupun itu baik. Lebih baik olahraga dengan Aibi Home Fitness lebih nyaman, praktis cocok bagi Anda yang memiliki gaya hidup sehat modern. Sagitarius 23 November – 20 Desember

Situasi atau keadaan yang terlalu berat karena tekanan/ beban aktivitas yang terlalu tinggi serta sangat menguras tenaga dan pikiran memang dapat menyebabkan stress. Bila Anda mampu mangatur segala sesuatunya dengan sangat baik, maka segala macam pekerjaan yang Anda lakukan akan menghasilkan maksimal juga ;) terutama bila Anda konsumsi Sidomuncul Sari Kulit Manggis. Tingkat stress akan berkurang hinggal 30 persen :D Capricorn 21 Desember – 19 Januari

Selalu ambil kesempatan yang datang pada Anda, memang masih ada hari-hari berikutnya, namun bila tidak memanfaatkan keadaan yang sedang mendukung juga akan sia-sia. Selalu optimis dan berpikir positif terhadap keadaan, jangan pedulikan pendapat orang yang hanya merendahkan dan sama sekali tidak mendukung. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan supaya terhindar dari berbagai macam penyakit musiman, seperti flu. Pilek yang sebelumnya mereda mulai kambuh lagi. Untuk itu waspadalah dengan menghindari minum air es yang terlampau banyak dan tetap lakukan olahraga rutin. Minum Nutrimax Coflusin untuk meredakan flu Anda Aquarius 20 Januari – 18 Februari

Kondisi kesehatan sangat baik dan prima sehingga dapat beraktivitas se-enjoy mungkin. So, enjoy your life. Jangan terlalu berat atau berlebihan dalam ber-aktivitas, tetap luangkan waktu untuk liburan atau refreshing, dan tetap jaga pola makan. Wa-

laupun sedang dalam kondisi sangat fit, asupan makanan tetap harus sehat, dan bergizi seimbang. Konsumsi Appeton MV21 Ginseng untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit. Pisces 19 Februari – 20 Maret Hilangkan segala macam beban di dada dan pikiran. Ceritakan masalah Anda pada sahabat atau keluarga terdekat Anda, sehingga tidak terlalu membebani diri Anda. Bila masalah hanya dipendam sendiri, hanya akan menjadi penyakit. Sesekali pergilah ke rumah teman atau kerabat Anda untuk berbagi cerita sambil menyesap secangkir White Tea akan sangat melegakan ;) Aries 21 Maret – 20 April Anda sedang bermasalah dengan pencernaan, dan sepertinya ini memang sudah sering terjadi. Meski pantangan yang dianjurkan dokter relatif banyak, sebaiknya Anda taati saja daripada penyakit Anda kambuh kembali. Minum, Bodigood untuk menjaga kestabil-an kesehatan pencernaan Anda, sekaligus memberikan manfaat serat yang mencukupi untuk per harinya. Taurus 21 April – 20 Mei Walaupun weekend segera tiba, bahkan saat tidak weekend pun tetap hindari untuk bepergian hingga larut malam. Setidaknya jam 9 atau 10 malam Anda sudah di rumah. Nasihat orang tua ini bukan hanya sekedar moral, melainkan juga untuk menjaga kesehatan tetap baik. Keluar hingga larut malam mengakibatkan system metabolism yang seharusnya istirahat dan memulihkan sistemnya menjadi tidak terkontrol dan berdampak timbulnya penyakit. Selalu konsumsi Sea quill Pureway C untuk tubuh selalu segar dari dalam. Gemini 21 Mei – 20 Juni Tetap, dan selalu ingat! Bahwa selalu membiarkan diri terpuruk dalam masalah dan beban aktivitas yang terlalu tinggi akan menyebabkan stress kronis. Hadapi setiap masalah dengan tenang dan bijaksana. Semua masalah pasti ada solusinya, tergantung pada Anda melihat dan menyikapinya. Selalu berpikir positif dan hidup damai akan selalu menyertai Anda ;) Cancer 21 Juni- 20 Juli Tidak baik selalu menuruti hawa nafsu. Menuruti hawa nafsu yang tidak jelas dan selalu berlebihan hanya akan mendatangkan kerugian. Beraktivitaslah yang santai dan ringanringan saja. Bila saatnya berlibur, liburan saja tanpa harus menuruti nafsu belanja. Saatnya berlibur, atau hari libur memang seharusnya digunakan untuk bersantai. Bila ingin liburan tetap sehat, konsumsi Wellness vitamin C untuk kesehatan Anda. Leo 21 Juli-21 Agustus Hidup di kota besar dengan aktivitas yang sangat padat dan tinggi terkadang dapat membuat emosi seseorang tinggi. Pengendalian emosi, anger management itu sangat penting sekali. Selalu bersabar dalam menghadapi berbagai macam permasalahan. Sabar itu merupakan pelajaran seumur hidup dan sangat berharga dalam hidup. Menjadikan Anda lebih baik dan dewasa. Salam sehat. (*)


CMYK

12

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Future Leader AIESEC UNAND ORI 22nd

Inilah Generasi Baru AIESEC UNAND

FGD dalam Pre-ORI bulan Agustus lalu. LEBIH dari 200 peserta mengikuti Pre-ORI AIESEC Unand di Aula Fakultas Kedokteran Unand, Kampus Limaumanih, Padang, Sabtu (31/8) lalu. Pre-ORI merupakan salah

satu iven opening recruitment AIESEC yang bertujuan menyeleksi calon-calon generasi baru Future Leaders of AIESEC Unand. Setelah melalui tahap-ta-

hap yang cukup panjang mulai dari tahap Pre-ORI, interview, dan screening, maka terpilihlah generasi baru pemimpin masa depan AIESEC Unand. (***)

KOMA UBH Pameran Foto Angkatan Ketiga KOMUNITAS Fotografer Mahasiswa (KOMA) Universitas Bung Hatta kembali mengadakan kegiatan pameran foto di Lantai 1 Lobby Blok A Gedung III Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta pada 18-20 September 2013. Yuanda Satria, Ketua KOMA Universitas Bung Hatta, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperlihatkan dan menampilkan hasil karya anggota KOMA angkatan ketiga sekaligus pembukaan pendaftaran bagi anggota baru tahun 2013. “Pameran ini juga digelar untuk memperkenalkan KOMA kepada seluruh mahasiswa Universitas Bung Hatta khususnya mahasiswa baru,” ujar Yuanda mahasiswa jurusan

Teknik Arsitektur ini. Menurut Yuanda lebih dari 30 foto dipamerkan dalam pameran ini dan hasil karya anggota KOMA ini juga menampilkan foto-foto keindahan alam, human interest, dokumentasi kegiatan Pacu Jawi dan lainnya. Tak hanya hasil karya anggota KOMA, beberapa foto dosen dan karyawan Universitas Bung Hatta juga ikut ditampilkan seperti foto hasil karya Wakil Rektor I, Eko Alfarez, Kepala Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (BAAK), Hendra Kusuma, dan Kepala Humas, Indrawadi. KOMA yang dibentuk sejak 16 April 2011 lalu ini, selain melakukan pameran foto juga melakukan kegiatan hunting foto, bedah foto, workhsop

fotografi, sharing informasi dan materi seputar dunia fotografi. Hingga saat ini terdapat lebih 40 anggota KOMA. “Setidaknya dengan pameran ini kita dapat mengajak mahasiswa Universitas Bung Hatta yang menyukai dunia fotografi dapat mengembangkan dan mendalami kemampuan fotografinya dengan bergabung bersama KOMA,” imbuh Yuanda. “Mudah-mudahan mahasiswa yang ingin bergabung bersama KOMA ini memiliki niat dan keinginan yang sungguh-sungguh, tidak hanya ingin eksis saja,” tambahnya. Turut hadir juga tamu dari Minangkabau Fotografi dan Bukittinggi United Fotografi dalam Photo Exhibition. (***)

DAFTAR generasi baru Future Leader AIESEC UNAND ORI 22nd.

Transplantasi Terumbu Karang oleh UKM Diving Proklamator UBH Berhasil atas 200-an rak besi, hanya beberapa saja yang gagal. Hal itu terpantau pada monitoring dan penyelaman yang dilakukan sepanjang Sabtu (14/9) dan Minggu (15/9) lalu oleh 12 penyelam dari Diving Proklamator Universitas Bung Hatta. Transplantasi terumbu karang ini dilakukan bulan Oktober tahun lalu, besamasama dengan dengan pelajar SDN 25 Carocok Anau Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan monitoring itu pun dilakukan sekaligus latihan perairan terbuka dan UKM Diving Proklamator Universitas Bung Hatta Tanjung menambahkan,

CMYK

MASYARAKAT Pesisir Selatan serta relawan-relawan pencinta terumbu karang pantas berbangga dan beruntung karena kegiatan transplantasi terumbu karang dalam rangka ikut melestarikan sumberdaya kelautan dan pesisir menunjukkan hasil yang sangat mengembirakan. Mabruri Tanjung dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, menyebutkan, transplantasi yang dilakukan sejak 9 bulan lalu menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, bahkan boleh di katakana 98 persen pertumbuhannya sangat subur, dari 5.000 bibit yang di transplantasi di

MONITORING transplantasi terumbu karang.

berbagai jenis terumbu karang acropora dan non acropora yang ditransplantasi sejak beberapa bulan lalu tampak mulai tumbuh. Di antaranya jenis Pocillopra dan sejumlah jenis karang bercabang Seriatopora sp. Hasil stek terumbu karang itu terlihat telah menyatu dengan substrat berupa wadah dari semen yang dijadikan dudukan. Namun sebagian besar hasil transplantasi itu terlihat mulai didekati sedimen. “Sebelum turun kelapangan, terlebih dahulu kami mengadakan pengenalaan tentang terumbu karang dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk pelestarian terumbu karang, dan setiap

kami melakukan monitoring selalu bersama dengan kelompok cinta bahari yang sudah terbentuk di sana,” imbuh Tanjung. Transplantasi terumbu karang merupakan sebagai salah satu teknik pelestarian (rehabilitasi) terumbu karang yang semakin terdegradasi dengan teknik pencangkokan. Tujuan Transplantasi pada dasarnya adalah untuk pelestarian ekosistem terumbu karang yang berperan dalam mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah rusak. Atau untuk membangun daerah terumbu karang yang baru yang sebelumnya tidak ada. (***)

PAMERAN foto KOMA UBH.

Mahasiswa Teknik Sipil UBH Kembali Terima Beasiswa dari Jerman SUATU kebanggaan bagi Universitas Bung Hatta setelah lebih dari 7 tahun lamanya menjalin kerjasama dengan University of Applied Sciences and Arts HAWK Hildesheim Germany untuk tetap konsisten memberikan bantuan beasiswa bagi pelajar SMK dan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta dalam program Enginner for Indonesia (EFI). Begitu disampaikan Rektor Universitas Bung Hatta, Niki Lukviarman, di sela-sela penyerahan beasiswa kepada Ryan Hanafi mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta di Depan Ruang Rektor Gedung E Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, kemarin. Niki mengatakan untuk Ryan Hanafi yang telah menerima beasiswa tersebut agar terus melakukan hubungan komunikasi dengan HAWK Hildesheim Germany meskipun melalui email karena untuk

mempertahankan dan menjaga kerjasama ini tidaklah mudah membutuhkan proses yang cukup panjang. “Untuk penerima beasiswa yang dari pelajar ini berasal dari SMK yang telah melakukan kerjasama dengan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta. Kemudian setelah lulus para pelajar yang terpilih ini akan mendapatkan beasiswa lagi untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Bung Hatta,” ungkap Niki. Sementara itu, Koordinator Beasiswa EFI, Yulcherina Z, mengatakan Ryan Hanafi telah mengikuti program Enginner for Indonesia (EFI) sejak SMK dan beasiswa ini merupakan proyek sosial di bidang beasiswa yang dirintis sejak semester ganjil 2006 hingga diakhir periode ini yang disponsori oleh Prof Hans Peter Leimer dari University of Applied Sciences and Arts HAWK Hildesheim Germany. “Dari 17 pelajar yang telah lolos seleksi untuk menerima

beasiswa ini hanya 7 pelajar yang melanjutkan pendidikannya di jurusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta dan tinggal Ryan yang masih mendapatkan beasiswa ini selebihnya telah lulus diwisuda dan telah bekerja bahkn ada yang melanjutkan studi ke program pascasarjana,” jelas Yulcherina yang juga dosen FTSP Universitas Bung Hatta ini. Untuk beasiswa ini, Ryan Hanafi mendapatkan bantuan lebih dari Rp18 juta yang meliputi uang kuliah semester 7 dan semsester 8, sewah rumah, transportasi, biaya hidup, beli buku dan kebutuhan kuliah lainnya. “Saya sangat berterimakasih sekali kepada HAWK Hildesheim Germany dan FTSP Universitas Bung Hatta telah mendapatkan beasiswa hingga sekarang ini. Setelah tamat nantinya, saya juga berharap dapat beasiswa lagi untuk melanjutkan S2 di Jerman,” ungkap Ryan mahasiswa Teknik Sipil angakatan 2009 ini. (***)


13

SABTU

CMYK

21 SEPTEMBER 2013

Perempuan yang Tubuhnya Tergadai Cerpen : NIMAS KINANTHI JUPRI memacu motornya kencang-kencang. Mumun melingkarkan tangan kuat-kuat ke pinggangnya sembari berusaha menyesap hangat dari punggung suaminya yang lapang. Udara malam yang mereka tembusi balik menyerang menusuk pori-pori. Dingin tak berperi. Meski beraspal, jalanan desa yang tidak terlalu lebar dengan berpagar rumpun bambu di sepanjang tepiannya itu semakin membuat suasana mengelam. “Kang, kita mau ke mana?” tanyanya setengah berteriak. “Tenang saja, Mun. Jangan banyak tanya, manut[1] saja!” jawab Jupri. Motor butut itu terus melaju. Entah ke mana, Mumun tak tahu. Rasa resah mulai menjalari uraturat pikirnya. Jeri meruap. Dia takut peristiwa itu akan kembali terulang. “Kang, kita mau ke mana? Ayo pulang, Kang!” teriak Mumun sekali lagi. Sungguh, dia tak hendak mengalami kejadian serupa yang membuatnya melesap dalam duka. “Nggak lama lagi, Mun. Pegangan yang kuat, ya!” jawab Jupri. Motor pun melaju semakin kencang. Mumun merapatkan tubuhnya pada tubuh suaminya seraya berusaha mengikis prasangka yang tak jua beranjak dari kepala. Genap sebulan berlena, dia mengalami kejadian serupa. Tibatiba saja Jupri mengajaknya ke luar rumah tanpa menyebut dengan jelas ke mana tujuan mereka. Mumun pun dengan senang hati menerimanya. Pikirnya, sesekali ke luar rumah akan membuatnya sejenak melukat dari lintaran talitali masyakah yang memenatkan. Tapi siapa nyana, dugaannya ternyata salah. Tak terlesir setitik pun rasa curiga di hati Mumun saat Jupri menghentikan motornya di sebuah rumah megah dengan halaman luas yang ber-paving. Sebuah mobil sedan berwarna putih keperakan terparkir di sisi halaman. Mumun menyapu pandang. Terkagum-kagum, sekaligus nunut[2] senang menyaksikan pemandangan yang baginya hanya mimpi semata untuk bisa mendapatkannya. “Wah… bagus sekali rumahnya. Punya siapa, Kang?” “Punya A Hong. Bosku. Ayo, masuk!” “Tapi, buat apa kita kemari, Kang?” “Sudah, jangan banyak tanya. Ayo!” Jupri meraih tangan Mumun, lalu membawanya mendekati pintu depan. Belum sampai pintu diketuk, pintu itu terbuka lebar. Seorang lakilaki berbadan pendek dan gempal, bermata sipit khas keturunan Cina dengan ramah mempersilakan mereka masuk. Matanya tak lepas melirik Mumun yang memang cantik meski hanya bersaput bedak dan lipstik murahan. Mereka bertiga duduk di kursi ruang tamu. Jupri dan A Hong berkisik-kisik. Entah apa yang mereka bicarakan, Mumun tak mendengar dan tidak peduli. Matanya lebih asyik melihat perabotanperabotan bagus di rumah A Hong yang membuatnya menelan ludah. “Mun, aku keluar dulu ya. Cuma sebentar, nanti aku jemput kamu lagi.”

“Kang Jupri mau ke mana? Aku ikut saja, Kang.” “Hayya… sudah malam. Kamu olang disini saja sebentarlah….” “Iya, Mun. Sebentar saja. Ya?” Mumun tak punya pilihan. Meski setengah hati, dia anggukkan kepala. Jupri melangkah ke luar, lalu sebentar kemudian motornya meraung meninggalkan halaman. A Hong segera menutup pintu kembali dan menguncinya. Mumun mulai merasa tak nyaman. “Ayo, kamu ikut saya ya!” “Ke mana, Om?” “Hayya… ikut saja jangan tanya-tanya …!” Mumun mengikuti A Hong memasuki sebuah kamar. Mumun ragu-ragu. Tapi dengan cepat A Hong meraih pergelangan tanagannya, lalu membawanya masuk. Klek! Kamar pun dikunci. Selanjutnya, A Hong dengan perkasa memaksa Mumun melayani nafsu bejatnya. Dia tanpa peduli pada tangisan Mumun yang melarau. Sejam kemudian, Jupri benarbenar menjemput Mumun. Dengan tangis yang masih melinang, Mumun mengadukan apa yang dialaminya pada sang suami. Tapi apa yang terjadi? Jupri malah bersalaman dengan A Hong yang tersenyum-senyum puas. “Nol, Pri! Tak bersisa lagi utang kamu,” kata A Hong. Mumun tak mengerti. Belum sempat dia bertanya, Jupri mengajaknya kembali menembus malam. Pulang. Sesampainya di rumah, pertengkaran pun tak terelakkan. “Apa, Kang? Jadi kamu jual aku untuk melunasi hutang? Keterlaluan kamu, Kang!” “Tak ada jalan lain, Mun. Hutang kita numpuk. Anak-anak butuh biaya sekolah. Kita butuh makan tiap hari. Aku pusing tiap hari ditagih A Hong! Toh, dulu kamu juga dipeluk banyak lakilaki, Mun. Anggap saja sama!” “Aku bukan pelacur lagi, Kang! Aku bukan perempuan dagangan! Aku istrimu!” “Kamu istriku. Dan sudah sepatutnya kamu bantu, bukan?” “Iya, tapi tidak seperti ini caranya, Kang? Kamu anggap aku ini apa, hah?” “Terus, kamu bisa apa, Mun? Jual tubuh kan keahlian kamu? Itu sangat membantu kita, mengertilah! Satu juta bukan jumlah sedikit, Mun. Toh, tak ada orang lain yang tahu. Kamu pun tetap istriku, Mun!” “Kang Jupri keterlaluan! Apa pun alasannya aku tak terima! Ceraikan saja aku, Kang!” “Oh iya? Kamu minta cerai? Ingat, kamu ini siapa, Mun? Lakilaki mana yang sudi menikahi wanita bekas pelacur seperti dirimu jika bukan aku?” Deggg! Jantung Mumun meneratap. Apa yang dikatakan Jupri benar. Seketika dia lunglai. Telimpuh tanpa daya. Tangisnya pecah. Batin Mumun luruh. Mumur. Hancur berkeping-keping. Dijual oleh suami sendiri jauh lebih menyakitkan dari pada dia terpaksa melacurkan diri untuk keluarganya. *** Iya, Mumun adalah mantar pelacur. Nama aslinya, Munawaroh. Sepintas, orang tak akan percaya pemilik nama itu seorang wanita kembang latar. Tapi apalah arti sebuah nama ketika perut tak lagi sanggup menahan bulur? Nasi! Hanya nasi yang dibutuhkan. Ketika si sakit merindu kesembuhan, apa yang dibutuhkan selain obat? Dan semuanya perlu uang. Itulah yang dicari Mumun.

Menetap di sebuah desa terpencil di ujung selatan Kota Trenggalek, Mumun dan keluarganya hidup dalam keprihatinan. Desanya yang terpencil, membuat kehidupan mereka seolah terabaikan. Bagaimana tidak? Untuk mencapai tempat tinggalnya saja, orang harus berjal a n s e jauh dua kilomet e r d a r i terminal angkutan desa yang terakhir. Itu pun musti melewati jalanan berbatu dan menanjak. Tidak ada rumah mewah, tidak ada mobil, bahkan tidak ada gedung s e -

kolah selain satu-satunya Sekolah Dasar yang bangunannya cukup menyedihkan. Gentingnya bolong di sana-sini, cat dindingnya mengelupas, dan bangku-bangku yang keropos. Di sekolah itu juga, Mumun kecil menamatkan pendidikannya. Mumun dan keluarganya tinggal disebuah rumah kecil yang berdinding gedheg[3]. Tak ada uang untuk membangunnya dengan bata. Bapak dan emaknya buruh tani. Tiap hari merka pergi ke ladang dan bermandi keringat dengan upah tak seberapa. Tapi kemudian, adik Mumun terkena penyakit paru-paru dan membutuhkan perawatan ekstra. Emak pun tidak lagi bisa membantu mencari nafkah untuk keluarga. Tidak setiap hari Mumun dan keluarganya dapat menikmati sepiring nasi. Jika tak ada uang, mereka makan nasi tiwul atau gatot yang terbuat dari gaplek. Mumun ngenes![4]. Sebagai anak sulung, dia tergerak untuk mengentaskan keluarganya dari kemiskinan yang mendera. Tapi apa yang bisa dilakukan seorang gadis 15 tahun dengan selembar ijazah SD? Bak gayung bersambut, Mumun begitu berbunga-bunga ketika Mbak Lastri, tetangga dekatnya yang lebih dulu merantau ke kota, pulang kampung. Mbak Lastri yang sebelumnya ndeso seperti dirinya, berubah drastis. Wajahnya cantik, kulitnya lebih bersih, dan bajunya bagus-bagus. Mumun ingin sekali turut ke kota bersamanya. Apalagi Mbak Lastri dengan senang hati bersedia menolongnya, bahkan menjanjikannya pekerjaan dengan gaji yang menggiurkan. “Mak, izinkan Mumun ke kota. Mumun ingin bekerja dan mencari uang untuk kita, Mak,” pamit Mumun pada ibunya. “Kamu mau kerja ke mana, Nduk. Kerja apa?” “Tidak jauh kok, Mak. Mumun ikut Mbak Lastri ke Tulungagung.

Boleh ya, Mak?” Emak tak punya pilihan lain. Kemiskinan yang bertimpas-timpas tak memberinya jawaban lain selain “iya” pada anak gadisnya itu. Mumun berseri rona. Harapannya mengangkasa. Masa depan cerah membayang di pelupuk mata. Tapi apa lacur? Jauhlah panggang dari api. Mbak Lastri ternyata penghuni dari wisma pada sebuah lokalisasi murahan di salah satu sudut Kota Tulungagung. Mumun yang masih bau kencur baru mengerti saat dia di sekap dalam sebuah kamar b e r sama seo-

Ilustrasi : ORTA/PADEK

rang lakilaki setengah baya. Tanpa perlu berpayah-payah, lakilaki itu dengan beringas berhasil meruntuhkan kehormatannya. Mumun menangis tersedu-sedu, menahan sakit dan silu. Dua lembar ratusan ribu tergeletak di sampingnya. “Sudahlah, Mun…. Jangan menangis. Kita tak punya pilihan lain. Siapa yang sudi menerima kita yang hanya lulusan SD? Atau kamu mau jadi babu, Mun? Siang malam kamu bekerja dengan bayaran tak seberapa. Mana cukup buat mengobatkan adikmu….” Mumun luluh. Kemarahan yang hendak dilesitkannya pada Mbak Lastri perlahan melindap. Apa yang dikatakan Mbak Lastri benar. Dia harus meringankan beban orang tuanya, dan sakit adiknya harus sembuh. Selanjutnya, hari-hari Mumun berkarib dengan dengus-dengus napas memburu dari para lelaki hidung belang. Bukan pria-pria kaya, tapi para tukang becak, kuli bangunan, atau laki-laki kesepian yang ditinggal istrinya menjadi TKW di luar negeri. Mumun yang masih belia dan berwajah cantik, menjadi primadona. Dengan penghasilan yang didapatnya, Mumun mampu membiayai pengobatan adiknya di rumah sakit, dan menyekolahkannya hingga lulus SD. Selanjutnya, setiap bulan dia mengirimkan uang kepada keluarganya meski jumlahnya tidaklah banyak. Mumun bahagia karenanya. Selama itu pula dia rahasiakan pekerjaannya dari siapa pun. Bersama Mbak Lastri, keduanya sepakat untuk mengaku menjadi pelayan toko jika ditanya orang tua masing-masing. Di tahun keempat, seseorang melamar Mumun. Orang itu adalah Jupri. Pelanggan setianya itu begitu mengharapkan Mumun untuk menjadi istrinya dan menjadi ibu bagi ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. “Saya mau, Kang. Tentu saja saya ingin menjadi wanita baik-baik dan keluar dari tempat ini,” kata Mumun saat itu. Baginya, Jupri

ibarat dewa penolong yang datang untuk menyelamatkannya. Dia tak peduli meski Jupri hanya seorang buruh pakan ayam dari seorang juragan Cina. Pun dia tak keberatan untuk merawat ketiga anak Jupri nantinya. Baginya, itu jauh lebih terhormat dari pada menjadi “istri” dari banyak laki-laki. Tapi apa daya? Masyakah seolah enggan melukat dari dirinya. Beban hidupnya tidak lebih ringan setelah menikah. Kemiskinan kembali mengakrabi. Penghasilan Jupri yang pas-pasan membuat Mumun seolah tak bisa bergerak. Jangankan mengirim uang untuk orangtuanya, bahkan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari saja mereka kerepotan dan terpaksa pontangpanting hutang ke sana ke mari. Belum lagi pandangan miring orang ketika mereka tahu dia seorang mantan pelacur. Dia dianggap bekas wanita nakal, wanita jalang, kotor, najis, dan menjijikkan. Air matanya melinang. Mengapa mudah sekali orang lain menilai tanpa tahu mengapa dia lakukan pekerjaan hina itu. Mengapa mereka lebih suka menghujat dari pada sedikit membuka hati untuk berempati, sedangkan mereka tak pernah tahu seperti apa rasanya hidup melarat dan bagaimana nelangsanya ketika si sakit tak jua terobati. Mereka tak pernah merasakan hebatnya pergumulan batin yang mendera ketika dia menjadi tadah luah sperma-sperma haram, juga bayang-bayang dosa yang mengatapi, sementara wajah adiknya yang semakin memucat menarinari di pelupuknya. *** Setelah hampir sejam berkendara, Jupri membelokkan motornya memasuki halaman sebuah rumah. “Ini rumah siapa, Kang?” “Pak Barno, juragan onderdil motor. Yuk, kita masuk!” “Untuk apa, Kang?” Perasaan Mumun mulai resah. Sehari sebelumnya, Jupri pulang ke rumah dengan kedua ban motor baru yang tampak masih legam. Ban motor itu sebelumnya memang telah halus, hampirhampir tak ada motif menyisa. Jupri mengetuk pintu. Tak lama kemudian, pintu dibuka oleh seorang laki-laki setengah baya. Badannya tegap dengan kulit gelap. Mereka pun dipersilakannya masuk. Juragan Barno memandang Mumun dengan mata merah menahan syahwat. Tawanya terkekeh. “Istrimu cantik sekali, Pri. Kamu beruntung!” katanya. “Mun, aku tinggal dulu, ya!” kata Jupri sembari melangkah ke luar. “Kang! Aku tidak mau!” Mumun berniat mengikuti langkah Jupri. Tapi terlambat. Pergelangan tangannya telah ditahan Juragan Barno kuat-kuat. “Lepaskan! Lepaskan saya, Pak! Lepaskan …!” pinta Mumun. Nirguna. Jupri menutup pintu dari luar. Dan selanjutnya, rontaan Mumun tak ada arti. Bening matanya menderas. Tubuhnya kembali tergadai. Kali ini, demi dua buah ban sepeda motor baru milik sang suami…. Keterangan: [1] patuh [2] ikut [3] dinding dari anyaman bambu [4] sedih

RESENSI BUKU

Rantau 1 Muara: Dari Indonesia ke Amrik

CMYK

Judul Penulis Penerbit Terbit Tebal

: Rantau 1 Muara : Ahmad Fuadi : Gramedia Pustaka Utama : 27 Mei 2013 : 408 Halaman

SUKSES dengan buku pertama dan kedua, Ahmad Fuadi kembali merilis buku ketiga dari trilogi novel Negeri 5 Menara (N5M), yaitu Rantau 1 Muara (R1M). Kali ini hadir dengan mantra baru atau sebuah kata mutiara dari pepatah arab yaitu “man saara ala darbi washala” yang artinya siapa yang berjalan di jalannya akan sampai tujuan. Mantra ini mengajarkan kepada pembaca bahwa seseorang yang apabila konsisten terhadap apa yang dilakukannya, maka ia akan berhasil mencapai tujuan yang diimpikannya. Dengan sangat apik, Ahmad Fuadi menyuguhkan perjalanan

dan perjuangan hidup seorang pemuda bernama Alif Fikri dalam menggapai cita dan cintanya. R1M mengambil setting cerita di Jakarta dan di Amerika Serikat. Lokasi ketika ia menjadi reporter Derap dan di saat yang sama ia menemukan pendamping hidup di tempat kerjanya itu, serta ia bisa mendapatkan beasiswa S2 di Amerika. Pengalaman kerja Alif menjadi seorang reporter Derap mampu memberikan gambaran kepada pembaca tentang bagaimana cara kerja seorang reporter dengan segala idealismenya. Sersan alias serius tapi santai menjadi penenang perjuangan

awal bagi Alif di majalah itu. Status doktor alias mondok di kantor pun dialaminya selama beberapa bulan di tempat kerjanya. Wawancara pocong pun menjadi karya terbaik pertama hingga ia berhasil mendapatkan bonus tambahan uang gajinya. Cerita menjadi seorang reporter ini menjadi magnet tersendiri bagi pembaca agar berminat untuk terjun ke dunia jurnalistik. Di tengah kesibukannya menjadi seorang reporter, Alif dengan penuh kesungguhan tetap berjuang meraih cita-citanya untuk lanjut S2 di Amerika. Olehnya itu, tak lelah ia belajar TOEFL dan GRE hingga larut malam serta berlatih dalam tanya jawab berbahasa inggris dengan kedua orang temannya sebagai persiapan meraih beasiswa Amerika. Lagi-lagi ia berprinsip, going the extra milies, berusaha di atas rata-rata orang lain. Berkat kesungguhan dan kesabarannya yang tak bertepi itu, akhirnya beasiswa pun dapat mengantarkannya untuk belajar

di Amrik. Sama seperti novel-novelnya terdahulu, Ahmad Fuadi selalu memberikan bumbu cinta di setiap jalan cerita novelnya. Mungkin agar cerita tidak terkesan monoton, maka tema cinta selalu menjadi penyedap bagi kebanyakan penulis. Jika cerita cinta tidak terlalu mencolok pada kedua novel sebelumnya, lain halnya dengan novel ketiga ini. Di novel ini banyak bab yang membahas tentang perjalanan cinta dengan rekan kerjanya di Derap yaitu Dinara yang kemudian menjadi pendamping hidupnya. Kisah ini pun mengajarkan kepada pembaca untuk menyegerakan menikah ketika hati telah tertambat pada seseorang dan timbul keyakinan untuk segera membangun rumah tangga. Akhirnya, novel ini sangat layak untuk dibaca bagi para pembelajar yang ingin kuliah di luar negeri. Selain itu, layak juga dibaca bagi seseorang yang masih berjuang dalam mencari kerja, pendamping hidup, dan

menginginkan masa depan yang cerah. Sungguh novel ini penuh dengan perjuangan, kesabaran dan bara keberanian. Pesan akhir dari novel ini sangat menyentuh. “Muara manusia adalah menjadi hamba sekaligus khalifah di muka bumi. Sebagai hamba, tugas kita mengabdi. Sebagai khalifah, tugas kita bermanfaat. Hidup adalah pengabdian dan kebermanfaatan”. Dalam hal ini, pembaca diajarkan untuk memahami salah satu makna man saara ala darbi washala yang sebenarnya bermuara pada satu tujuan, yakni menuju kepada sang khaliq. Dalam novel ini juga, Ahmad Fuadi lewat trilogi novel N5M ingin mengajak para pembaca untuk tidak takut bermimpi besar, berpetualang sejauh mata memandang, mengayuh sejauh lautan terbentang, dan berguru sejauh alam terkembang. Sesungguhnya Tuhan maha mendengar atas segala harapan hambaNya. [Peresensi: Pujiati Sari, Pembaca Buku]

PUISI-PUISI MUHAMMAD SUBHAN DAN, KITA PUN MENUJU TUA dan, kita pun menuju tua yang akan rapuh seperti debu seperti kemarau dihalau hujan seperti daun kering yang gugur seperti buku tua dimamah rayap seperti kayu basah dilahap lapuk seperti lahar tumpah di bibir kawah dan, kita pun menuju tua yang akan hilang dari ada ke tiada seperti angin datang lalu pergi seperti pagi diusir siang seperti siang dibungkam senja seperti senja dikulum malam seperti malam dipeluk bulan dan, kita pun menuju tua yang akan kembali kepada asalnya yang meraba-raba, mencari jalan pulang Padangpanjang, 2013 PAGI, KAU KUSAPA apa kabar pagi. adakah kau bawa matahari apa kabar Singgalang. gagahmu tak terbilang apa kabar Marapi. kusapa kau secangkir kopi apa kabar pedati. suara tarompah kuda sejukkan hati apa kabar cinta. kunanti senyummu setia menyapa. Padangpanjang, 2013 MENGENANGMU PADANG terkenang di ingatan, terkenang dua belas tahun silam ke padang, datang di air tawar barat menggantung harap di sana bermula takdir tersurat tabing masih seperti yang dulu walau lapangan terbang tak lagi di situ tapi jalan prof hamka dia bercerita pernah bertahun kaki menapak di atasnya di cenderawasih di sebuah sekolah menengah di sampingnya gang kecil menuju surau tua di jalan kasuari dekat kantor lurah pernah hidup berpayah-payah kemarin, terpenuhi hati melihat padang tapi bukan padang yang dulu, sayang sebab padang silam cukup dikenang seperti kita mengenang masa sekolah berlari di bawah hujan berbasah-basah duhai, dari masjid al-azhar air tawar di belakangnya berdiri kampus megah memandang langit panasnya menggigit melintas berbaris di jalan raya tengah kota angkot dan bus umum begitu semaraknya “tabiang, lubuak buayo... tabiang, lubuak buayo...” suara kondektur memburu, suara mesin menderu ah, dulu sekali, di dalam angkutan itu dari mulut pengamen berkaos ungu tembang iwan fals ‘sarjana muda’ sungguh mengharu-biru: “...termenung lesu engkau melangkah dari pintu kantor yang diharapkan tergiang kata tiada lowongan untuk kerja yang didambakan...” kemarin, mengenang kembali Padang menghitung jejak hingga plaza minang melihat orang memancing di banda bekali di jembatan kereta api, nun jauh di sana anak-anak bertelanjang dada tertawa gembira sungguh, sangat senang mata melihatnya di pantai padang berakhir juga penantian ketika senja jatuh ke peraduan di atas bebatuan berjejer di tepian suara ombak melenguh merdu di sana. di sana di masa itu ada yang mencari rindu Padangpanjang, 2013 ANGIN SENJA angin senja yang datang dari gunung mengombakkan daun padi ilalang menari alam hening hening di alir air bening. Padangpanjang, 2013 PENYULUHAN NAFZA setengah gelas teh telur. tiga buah langsat. sepiring kacang goreng. satu vas bunga. sisa air mineral yang tumpah. meja basah. anak-anak berseragam sekolah, terkantuk-kantuk. duduk di sudut ruang. lamat-lamat suara lelaki penyuluh terdengar agak berat. berang. di dinding, jarum jam menunjuk angka dua. hari di penghujung siang. Batusangkar, 2013 BIODATA: MUHAMMAD SUBHAN, lahir di Medan, 3 Desember 1980. Menulis novel, esai, cerpen dan puisi. Bergiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Tinggal di pinggiran Kota Padangpanjang.

Anda punya cerpen, puisi dan sketsa? Kirim karya Anda ke redaksi Harian Rakyat Sumbar via : email: sastrasumbar@yahoo.com.


CMYK

14 Tanahdatar-Padangpanjang

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Pemkab Tandatangani Cable Car ALI NURDIN Harian Rakyat Sumbar Tanahdatar,Rakyat Sum bar—Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Yang bekerjasama dengan BKPD Propinsi Sumatera Barat serta Lima Kabupaten /Kota di Propinsi Sumatera Barat menggelar temu Usaha di Hotel Balairung Jakarta (18/9). “ Temu usaha yang dihadiri lebih dari lima puluh orang calon Investor dari luar negeri berjalan sukses ,”ungkap Kepala Dinas Budaya ,Pariwisata ,Pemuda dan Olahraga (Budparpora ) Kabupaten Tanahdatar Marwan Kepada Rakyat Sumbar,Jumat (20/9) . Marwan menjelaskan , disamping dihadiri para calon investor, temu usaha dan gelar potensi tersebut juga dihadiri oleh Aloyssia Endang Wahyuningsih, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM RI, Mahdi Mahmudi Direktur Eksekutif Bank Indonesia, dan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan tajuk “peningkatan kunjungan dan pengelolaan dunia Kepariwisataan inimempunyai prospek cerah ,”urainya .

Menurut Gubernur,pemerintah saja jelas tidak akan mampu mengembangkan kepariwisataaan ini mengingat keterbatasan dana pada APBD disetiap daerah. Makanya untuk memajukan kepariwisataan itu Gubernur meminta kita untuk menggandeng para pengusaha dan investor dan memberikan kemudahan kepada mereka dalam berurusan, “Pokoknya pemerintah harus membuka diri untuk para investor dan jangan dipersulit urusannya,ujar gubernur kepada para Bupati yang hadir dalam ekspose masing masing potensi daerahnya itu”, tegas Marwan. Sementara itu beliau mewakili Bupati Tanahdatar membacakan ekspose yang menyebutkan ada enam peluang emas yang ditawarkan kepada investor dari Belanda, Turki, Malaysia, Singapura itu untuk dikembangkan dan dikelola secara profesional oleh pihak ketiga. “Keenam hal tersebut yang paling didambakan oleh Pemda Tanahdatar adalah pembangunan Hotel Berbintang yang tanahnya sudah tersedia dalam kota Batusangkar dibekas Kantor Bupati lama dan Gedung DPRD dekat dengan gedung Indojolito dan Pusat kota Batusangkar. Selain itu juga diajak mengembangkan Istano Basa Pagaruyung

SINGKAT CPNS Padangpanjang Tembus 9 Ribu Pendaftar

ALI

KADIS Budparpora Tanahdatar Marwan menanda tangani nota kesepakan investasi cable car pada Zona empat untuk membuat tangga seribu ke puncak Bukit Batu Patah” ujar Marwan. Selanjutnya Beliau juga menawarkan pengembangan objek wisata Puncak Saduali indah yang sudah bersertifikat kepada investor . Djelaskan Marwan ,setelah potensi Tanahdatar itu diekspose ternyata banyak pertanyaan

yang disampaikan oleh calon investor terutama yang ditanyakan status tanah dan pola kerjasama yang dapat dilakukan . ”Sebelum eksposes masing masing daerah juga telah ditandatangani nota kesepakatan investasi dibidang Cabel Car atau kareta gantung di wilayah tiga Kabupaten/kota yakni Padang Pariaman, Kota Padang Panjang

dan Kabupaten Tanahdatar yang berlokasi di kawasan Lembah Anai. Bagi Tanahdatar akan memunculkan objek wisata baru dengan menara pandang dipuncak air mancur yang dapat dijadikan sebagai sumber PAD baru disamping mengembangkan objek wisata Lembah Anai tersebut “,ujarnya.(***)

Padangpanjang, Rakyat Sum bar—Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Padangpanjang tahun 2013 cukup diminati oleh masyarakat. Buktinya, hingga penutupan pendaftaran 17 September lalu, pendaftaran yang melalui sistem online menembus angka 5 ribu pelamar, belum lagi yang mengirimkan berkas melalui Kantor Pos tercatat sebanyak 4.314 pelamar. "Namun, kita masih menunggu berkas susulan pendaftar, dimana pihak BKD hingga hari ini masih memproses berkas pendaftar yang masuk," sebut Kepala BKD padangpanjang Asrul melalui Kabid Mutasi dan pengembangan Elmar Fitri, kemarin. Sementara pengumuman pendaftar yang lulus memenuhi administrasi, akan diumumkan setelah pemeriksaan berkas pelamar CPNS selesai dilaksanakan. Dikatakannya, setiap pendaftar akan yang lulus maupun yang tidak lulus akan dikirimi surat balasan kepada pendaftar, bagi pendaftar yang lulus akan diberitahu dengan cara mengirimkan nomor ujian melalui kantor Pos. "Selain melalui kantor Pos pengumuman kelulusan akan di umumkan melalui media cetak, online dan website resmi BKD Padangpanjang," jelasnya. Ditambahkannya, dari jumlah berkas pendaftar yang telah diterima tersebut, pihak nya belum bisa merinci jumlah peminat pendaftar dari 50 formasi yang ditetapkan. "Dalam waktu dekat kita akan mendapatkan data yang falid, setelah data diperoleh akan mempermudah untuk proses selanjutnya," beber Elmar. Dikatakannya, pendaftaran online yang diterapkan Pemerintah, sangat membantu proses dalam pendaftaran CPNS. Dimana setiap pendaftar yang tidak bisa memenuhi syarat Administrasi, secara otomatis akan tereliminasi. Pendaftaran online lebih efektif dibandingkan dengan cara manual. "Selain mempercepat waktu, pendaftaran online juga mempermudah dan mengatasi berbagai kendala dalam pengumpulan berkas, sebut Elmar. Diungkapkannya, berbagai kendala pun didapati yakni, satu orang pendaftar bisa melakukan pendaftaran beberapa kali, karena adanya gangguan jaringan. (ned)

Bintang Sains Padang TV di Tanahdatar:

Pendidikan harus Diprioritaskan!

M. Shadiq Pasadigoe Tanahdatar, Rakyat Sumbar— Gelaran Bintang Sains Padang TV yang dibentang di Kabupaten Tanahdatar, hasil kerjasama Padang TV dan Dinas Pendidikan Tanahdatar, berlangsung meriah dan diwarnai nuansa kompetisi sesama pelajar untuk menjadi bintang. Hajatan yang dibuka resmi Bupati Tanahdatar M. Shadiq Pasadigoe, dihadiri ratusan pelajar yang didampingi para guru dan orang tua, di gedung Indo Jalito, Batusangkar. Pada hari pertama kemarin, telah menyelesaikan babak penyisihan

tingkat SD. Hari kedua, sepanjang hari ini, dijadwalkan babak grand final SD serta kompetisi untuk pelajar SLTP dan SLTA. M. Shadiq Pasadigoe memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang sekaligus program siaran Padang TV. Kemudian Shadiq menyebutkan, ketika Padang TV memaparkan konsep program yang ditawarkan tersebut, dirinya menyatakan mengapresiasi dan menyambut baik program tersebut, apalagi jika dilaksanakan di Tanahdatar. “Tak hanya sekadar program, tetapi juga mengandung nilai lebih karena mengemban misi pendidikan. Bagaimana pun juga, pendidikan harus diprioritaskan, sesuai dengan program yang dilaksanakan Pemkab Tanahdatar selama ini. Tanahdatar sangat konsen dalam hal pendidikan,” katanya sembari menyebutkan agar para pelajar dapat mengikutinya secara sungguh-sungguh dan menjadikan ajang ini sebagai bagian dari mengevaluasi wawasan para siswa melalui program Bintang Sains. Ia memberikan gambaran, wujud dari kepedulian Pemkab Tanahdatar memberikan perhatian serius kepada pendidikan, kualitas pendi-

dikan di Tanahdatar semakin lebih baik. Tiga tahun terakhir saja, misalnya, kabupaten Tanahdatar paling banyak meluluskan tamatan SLTA-nya ke perguruan tinggi negeri. Pada tahun 2013 saja, 1447 orang lulusan SLTA di Tanahdatar yang diterima di PTN. Dari jumlah itu, 726 orang dibantu pembiayaannya oleh Pemkab Tanahdatar. Selain itu, ada sebuah sekolah yang mampu meluluskan siswanya 100 persen. Dari 226 siswanya, 146 orang diterima di PTN. Terhadap nilai, Shadiq mewarning para guru dan sekolah agar jangan coba-coba menambah atau kurangi nilai siswa. Jika ada, tindakan tegas akan diberikan. Hal ini terkait dengan sasaran yang diinginkan bahwa tolok ukurnya bukan nilai yang tinggi, tetapi bagaimana bisa diterima di perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi negeri. “Kabupaten Tanahdatar telah dua kali berhasil meraih prestasi sebagai daerah yang paling banyak di Propinsi Sumatera Barat meluluskan siswanya ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia,” ungkap Shadiq . Di antara siswa yang lulus ini, jelas Bupati, ada yang berasal dari

keluarga yang kurang mampu, meskipun begitu Pemkab Tanahdatar berupaya membantu mereka agar dapat melanjutkan pendidikannya. Pemkab Tanahdatar berprinsip jangan ada satupun anakanak Tanahdatar yang tidak jadi melanjutkan jenjang pendidikanya hanya dikarenakan ketiadaan biaya dan Alhamdullilah mereka semua terbantu dan dapat melanjutkan pendidikannya” urai Shadiq. Berkaitan acara yang digelar oleh Padang TV yang bekerjasama dengan Pemkab Tanahdatar ini,dia sebagai kepala daerah sangat mendukung dan meminta agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengevaluasi pembelajaran di sekolah masing-masing . GM Padang TV Rita Gusveniza menyebutkan, paket Bintang Sains yang digelar Padang TV tak hanya sekadar menguji kemampuan akademis para pelajar, tetapi sekaligus untuk menguji nyali, kecepatan dan ketepatan siswa dalam membuat keputusan terhadap hal-hal yang ditanyai. “Para pemenang akan ditampilkan pada grand final di tingkat Sumbar,” katanya. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Indra Kesuma, kegiatan ini

merupakan ivent pertama yang dibentang Padang TV di Tanahdatar. Dinas Pendidikan menilai bahwa program tersebut sangat penting dan memiliki nilai besar bagi pelajar. Setidaknya hal tersebut ditandai dengan banyaknya peserta yang ikut. Ada 600 pelajar SD, 120 pelajar SLTP dan 80 pelajar SLTA. Pembukaan Bintang Pelajar Padang TV tersebut juga dihadiri jajaran pendidikan di Tanahdatar, Ketua TP PKK Tanahdatar Betty Shadiq Pasadique, GM Rakyat Sumbar Firdaus serta orang tua murid. (ali)

Makam Pakubuwono III di Lubuk Landai Difilmkan Padangpanjang, Rakyat Sumbar— Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang akan menayangkan Film Dokumenter tentang sejarah Makam Pakubuwono III di Lubuk Landai pada kegiatan perpisahan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) pada Sabtu (21/9) mendatang di dusun Lubuk Landai Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo-Jambi. Film Dokumenter tersebut merupakan karya mahasiswa KKN PPM dalam program Pengandian Masyarakat di bidang publikasi daerah. Film ini disutradarai oleh Elfit Fahriansyah (Mahasiswa Jurusan TV/Film ISI Padangpanjang). Kemudian untuk tim produksi dianataranya Kameramen (Rian Rian Rabil Ikhsan dan Elfit Fahriansyah), Editing (Elfit Fahriansyah) Tim Risert (Ansar Salihin dan Tegus Abdillah), Naratator (Tuguh Abdillah), Penulis Narasi (Ansar Salihin dan Emilda Oktasari), Film Dokumenter ini juga melibatkan perangkat dusun dan masyarakat Lubuk Landai. Narasumber dalam pembuatan Film ini diantaranya Datuk Rio Lubuk Landai Muhammad Isa, Kepala BPD Ibrahim, Sekretaris Dusun Lubuk Landai Baihaki, Kaur Umum Yasri dan tokoh masyarakat lainnya yang terkait masalah sejarah Lubuk Landai. Kemudian pengambilan rekaman vidionya berada disekitar Lubuk Landai. Salah seorang penulis narasi Ansar Salihin menyebutkan, salah satu yang menjadi kebanggaan peninggalan sejarah Lubuk Landai adalah Makam Pakubuwono III. Sebagaimana tradisi masyarakat setiap hari lebaran kedua melaksanakan ziarah dan doa bersama di Makam tersebut. Pakubuwono III adalah putra pertama dari Sultan Sunan Pakubuwono II yang memerintah di Surakarta Tahun 17271749. Pakubuwono III mengikuti jejak pamnnya Mangkubumi yang merantau ke Tanah Jambi karena berselisih dengan Pakubuwono II. Mangkubumi meninggalkan Mataram Surakarta pada tahun 1747, kemudian Pakubuwono mengikuti jejak pamnnya itu pada tahun 1749.

NED

MAKAM Pakubuwono di Tanah Landai yang menjadi inspirasi Mahasiswa ISI Padangpanjang Keinginan Pakubuwono III mengikuti jejak Mangkubumi dilatarbelakangi oleh kepahlawan pamannya melawan penjajahan Belanda pada masa itu sampai ia berselisih dengan Pakubuwono II. Selain itu juga Pakubowono III adalah seorang pembangkang sehingga sering dimarahi ibunya dan untuk mengikuti jejak pamannya. Berdasarkan hal tersebut Pakubuwono III pergi meninggalkan Mataram dan menuju Tanah Jambi. “Mangkubumi pada saat itu sedang menjabat sebagai raja Tanah Sepenggal. Awal kedatangan Pakubuwono ke menjumpai Pamannnya, Mangkubumi tidak mengakui Pakubuwono sebagai keponakannya karena tidak dapat menunjukan tanda Bukti. Lalu Pakubwono berserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Tanah Pilih (Lubuk Landai Sekarang). Di sanalah Pakubuwono bersama rombongan menanam bibit makanan dan mendirikan rumah. Ternayat tanah tersebut adalah ladang kapas kepunyaaan mangkubumi. Sehingga terjadilah perselisihan antara Mangkubumi dan ponakannannya Pakubuwono III,” cerita Ansar Salihin.

Dengan ketabahan dan kesarabaran Pakubuwono selama lima tahun di Tanah Pilih lanjutnya, kemudian Mangkubumi mengadakan sidang dengan hasil keputusan bahwa Pakubuwono dinyatakan bersalah dan harus membayar denda. Selanjutnya Pakubuwono menerima keputusan tersebut dan Mangkubumi mengakui Pakubuwono adalah keponakannnya. Berdasarkan perundingan tersebut Pakubuwono meminta Pulang ke Mataram untuk meminta izin kepada ibunya untuk meresmikan negeri yang didirikan Labek Landai dan sebelas rumah yang dibangunnya. Kemudian mengundang Kesenian Bede Mataram utnuk meramaikan acara tersebut. Lalu ia pulang dan memberitahu ibunya tujuan dan maksud pulang ke Mataram, Ibunya memberi izin dan ketua kesenian Bede Mataram juga bersedia menghadiri acara tersebut. Ketika Pakubuwono beserta rombongan kesenian sampai di Tanah Pilih, Mangkubumi langsung mengadakan diskusi dengan ketua kesenian yang juga

paman Pakubuwono adik dari ibunya. Dari diskusi tersebut kedua pamannya bersepakat untuk menjodohkan Pakubuwono dengan Sri Daya Rani Anak Ketua kesenian (saudara sepupu Pakubuwono). Selaian itu juga mengangkat dan mengukuhkan Buwono sebagai Pakubowono ke III karena ia adalah anak pertama dari Sultan Sunan Pakubuwono II. Pada tanggal 11 Maret 1745, Pangeran Mangkubumi meresmikan tiga serangkaian sukses, Pertama peresmian Desa/Dusun yang bernama Lebak Landai sepuluh tahun kemudian dirubah menjadi Lubuk Landai. Kemudian yang kedua peresmian Rumah nan 11 buah sudah selasai dibangun, menurut ketentuan/aturan Buwong rumah ini diberi nama bertulis Rumah Adat Balembago juga dikatakan rumah nan Batanganai. Sepuluh rumah sebagai rumah adat Balembago dan satu Rumah sebagai Rumah adat (Rumah gedang). Setelah itu yang terakhir peresmian pernikahan Pakubuwono III dengan Sri Ratu Daya Rani, acara ini berlangsung di Rumah Adat Gedang atau Rumah Adat Negeri. Selama Tinggal di Lubuk Landai Pakubuwono III dan Sri Daya Rani mendapat lima orang anak. Anak tersebut diantaranya empat orang perempuan Kali Urai, Meh Mato, Meh Baik, Meh Urai dan satu orang anak laki-laki Rajo Nitah, ia meninggal berumur enam tahun lebih dahulu sebelum orang tunya. Pakubuwono Wafat tahun 1787 di Kampung Betung Dusun Lubuk Landai dekat Sungai Batang Tebo Jembatan Perlintasan Lubuk Landai dengan Pasar Lubuk Landai. Di makam tersebut juga ada Kuburan Isterinya Sri ratu Dara rani dan Kuburan Anak Laki-lakinya Rajo Nitah. Sedangkan empat orang anaknya yang lain menikah ada yang di Tanah Periuk, Candi, Rabah Ulek dan satu Orang di Lubuk landai. Maka di Makam tersebut hanya ada tiga kuburan Pakubuwono III, Sri Ratu Daya Rani dan Rajo Nitah. Sedangkan Mangkubumi Pamannya, setelah peresmian tiga serangkaian acara di atas ia kembali lagi ke Mataram Surakarta. Sehingga peninggalan Mangkubumi secara pisik tidak dapat ditemukan di Tanah Periuk. (ned)

PARA peserta Bintang Sains Padang TV se Tanahdatar terlihat sangat antusias.

PRINT

15.0

PRACE ucok

REDAK ROMI PEMR


Pasaman 15

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

CMYK

SINGKAT Dishut Pasaman Sosialisasi Hutan Nagari di Bonjol TERLIHAT pembangunan jalan di Kabupaten Pasaman dengan berbagai program yang dilaksanakan termasuk sistim gotong royong

YL

Melirik Dua SMA Baru di Pasaman Pemkab Bantu Petani di Kecamatan Rao Pasaman,Rakyat Sumbar— Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman bantu petani di Kecamatan Rao dengan sejumlah program berikut dana, sebagai bagian dari Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) di daerah tersebut. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Ir Yuspi didampingi Kepala UPT Balai Penyuluh Kecamatan Rao, Antonius, kepada wartawan mengatakan, program tersebut berupa bantuan intensifikasi pertanian bagi Kelompok Tani (Keltan) di tengah masyarakat. Program ini ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Pasaman, tidak hanya di Rao saja. Tujuannya, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani kita itu sendiri, pungkas Yuspi. Untuk Rao, kata Yuspi, ada beberapa program bagi petani, diantaranya bantuan revitalisasi Penggilingan Padi Kecil (PPK) sebesar Rp100 juta, bantuan Sosial Sistem Of Rice Intensification (SRI) sebesar Rp280 juta untuk 10 Keltan. Kedua program tersebut bersumber dari dana APBN 2013. Program PPK ini sedang menunggu Calon Petani Calon Lokasi (CPCL), sama halnya dengan hasil verifikasi lapangan oleh Dinas Pertanian Provinsi Sumbar, katanya. Sementara program SRI, sudah ditentukan penerimanya, ada sebanyak 10 Kelompok Tani (Keltan) tersebar di 2 Nagari di Kecamatan Rao ini. Masing-masing kelompok dapat suntikan dana sebesar Rp40 juta dari dana APBN pusat.

Diantaranya bantuan revitalisasi Penggilingan Padi Kecil (PPK) sebesar Rp100 juta, bantuan Sosial Sistem Of Rice Intensification (SRI) sebesar Rp280 juta untuk 10 Keltan. Kedua program tersebut bersumber dari dana APBN 2013. Yuspi Dan saat ini dana tersebut siap dikucurkan untuk membantu petani mengolah sawah mereka agar lebih baik, ujarnya. Selain itu, pemerintah setempat juga mengalokasikan dana sebesar Rp206,5 juta untuk pembangunan jalan usaha tani di Jorong Lubuk Aro, Nagari Padangmentinggi.Namun program ini terancam gagal, karena adanya permasalahan pembebasan lahan oleh sebagian tanah milik warga,â tukas Kepala UPT BP Rao, Antonius. (rh)

Animo Siswa Baru Sangat Tinggi HERIZON / YULISMAN Harian Rakyat Sumbar Pasaman,Rakyat Sumbar— Masyarakat Rao Utara dan Mapattunggul Seletan Kabupaten Pasaman tahun ini sudah bisa berbangga diri, pasalnya tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) tidak perlu lagi sekolah ke Rao atau Lubuk Sikaping. Sebab kini para orang tua sudah bisa melanjutkan pendidikan anaknya ke SMA yang berada di Kecamatannya masing-masing. Pemkab Pasaman sudah membangunkan sekolah yang berskala mewah untuk tempat menuntut ilmu bagi anak-anak didik Rao Utara dan Mapattunggul Selatan. Bukti kecintaan dan kepedulian mereka untuk sekolah di kampung halamannya sendiri dapat dibuktikan dengan banyaknya jumlah siswa baru yang menuntut imul di SMAN Rao Utara dan SMAN Mapattunggul Selatan. Ini membuktikan bahwa mereka memang membutuhkan sekolah tersebut hadiri dikampung halaman mereka, sehingga tidak perlu jauh lagi sekolah ke luar kecamatan mereka. Seperti SMAN yang ada di Rao Utara yang perdana menerima murid baru mempunyai siswa sebanyak 77 orang, yang teridiri dari 44 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Dengan jumlah tersebut, maka pihak sekolah membaginya menjadi tiga rombongan belajar (rombel) atau tiga lokal. Kemudian SMAN yang ada di Kecamatan Mapattunggul Selesai juga SMA yang baru berdiri mempunyai 57 orang murid baru, yang terdiri dari 26 laki-laki dan 31 perempuan. Pihak sekolah membaginya men-

jadi dua rombongan belajar (rom bel). Kepala Dinas Pendidikan Pasaman, Khairil Anwar dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Sukardi, SPd, MM ketika ditanya Rakyat Sumbar kemarin mengatakan untuk dua kecamatan itu sebagai sekolah baru yang dirikan memang terlihat kesengguhan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang baru di bangun di kampung mereka. Hal itu terlihat dari jumlah siswa yang begitu banyak. Kita memberikan apreasiasi kepada masyarakat mau menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah yang baru dibangunkan pemerintah. Ini membuktikan bahwa mereka memang betul-betul membutuhkan sekolah tersebut hadir di kampung mereka sendiri, kata Sukardi di ruang kerjanya. Kadang ada juga, sekolah sudah dibangunkan dengan megah tapi pihak orang tua masih juga menyekolahkan anak-anaknya ke luar rayon yang telah ditetapkan. Sehingga jumlah siswa di sekolah tersebut tidak memadai atau hanya satu lokal saja. Seharusnya para orang tua menunjukkan kecintaannya dan rasa memilikinya dengan dibangunkan sekolah baru dan menyekolahkannnya di sekolah tersebut. Seperti SMAN Mapattunggul yang ada di Pintu Padang, dari data yang ada jumlah siswa barunya tahun ini hanya 24 orang yang terdiri dari 13 orang lakilaki dan 11 orang perempuan. Hanya satu lokal saja, padahal tahun sebelumnya jumlah siswa baru di sekolah tersebut sebanyak 60 orang yang terdiri dari 35 laki-laki dan 25 perempuan, tahun ini malah menurun dratis. Hal ini tentu perlu dikaji oleh kepala sekolah, dan evaluasi kenapa bisa demikian. Dan diharapkan untuk tahun berikutnya minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di kampung hala-

mannya bisa lebih meningkat lagi. Sebab pemerintah sudah memberikan tempat pendidikan yang lebih dekat, kenapa lagi sekolah ke tempat yang jauh, padahal kwalitasnya sama. Disamping itu, Sukardi meng himbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat dan orang tua murid agar mencintai sekolah yang ada di kampung halamannya dengan cara memeliharanya dengan baik. Anggaplah sekolah itu adalah milik masyarakat bersama, bukan milik pemerintah. Sehingga terciptanyanya rasa kepedulian yang tinggi untuk memiliki sekolah tersebut sehingga sekolah tersebut maju dan berkembang. Kita menyadari sepenuh, bahwa lebih sulit untuk memeliharanya dari pada membangunnya. Kalau hanya untuk membangun, tugas pemerintah sudah selesai, kini tugas kita bersama hanya tinggal merawat dan memelihara sekolah tersebut agar semakin maju dan berkembang sebut Sukardi. Apalagi, awal tahun 2014 mendatang pemerintah Kabupaten Pasaman dibawah kepemimpinan bapak Bupati, Benny Utama dan Wakil Bupati, Daniel telah membebaskan biaya pendidikan mulai dari SD sampai SMA. Pihak orang tua tidak perlu lagi memikirkan biaya pendidikan anaknya, hanya tinggal mem berikan motivasi agar anaknya rajin belajar dan mengawasinya agar terhindar dari hal-hal yang bersifat kenakalan remaja. Tidak ada alasan lagi bagi orang tua tidak menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjang sekolah menengah atas, karena semua pendidikan sudah digatiskan atau di tanggung oleh pemerintah daerah. Ini patut kita syukuri bersama, dan begitu besarnya perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan di kabupaten ini, tandas Sukardi. (***)

CMYK

Kegiatan Fenomena Alam Titik Kulminasi Tahun Ini Semarak Pasaman,Rakyat Sumbar—Pemerintah Kabupaten Pasaman, pada tanggal 23 September 2013 ini bakal melaksanakan kegiataan perayaan titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Perayaan tahunan itu bakal digelar selama sepekan oleh pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Pasaman di taman wisata Equator Bonjol. “Peringatan kegiatan fenomena alam titik kulminasi matahari itu akan dihelat selama satu minggu penuh mulai tanggal 22 s/d 29 September mendatang dan digelar semeriah mungkin, seperti bazar, atraksi kesenian dan kebudayaan Minangkabau serta kesenian asli Pasaman, dan berbagai lomba lainnya. Kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Pasaman ke 68 yang diperingati pada tanggal 8 Oktober 2013 mendatang,ujar Bupati Pasaman Benny Utama dihadapan Rakyat Sumbar beberapa waktu lalu. Benny Utama mengatakan, bergai kegiatan menyambut fenomena yang juga disebut equinox itu sudah dirancang matang. Perayaan ini juga dimanfaatkan buat mempromosikan pariwisata daerah Kabupaten Pasaman ke dunia luar. Menurut dia saban tahun perayaan itu selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Di Pasaman, sesungguhnya peringatan titik

kulminasi ini bisa disaksikan selama dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Maret dan September. Di seluruh wilayah Indonesia, fenomena langka ini cuma bisa disaksikan secara langsung di tiga Kabupaten, yakni Taman Wisata Equator Bonjol, Kabupaten Pasaman, Pontianak Kalimantan Barat, serta Lingga Kepulauan Riau yang dilintasi garis Khatulistiwa. Sementara di seluruh dunia,selain Indonesia, cuma ada sembilan negara yang juga memperingati titik kulminasi matahari ini, yakni Gabon, Zaire, Uganda, Kenya, Somalia, Equador, Peru, Columbia dan Brazil. Titik kulminasi ini merupakan peristiwa penting bagi negara-negara yang dilalui garis khatulistiwa. Peristiwa ini biasa terjadi antara 21 hingga 23 Maret dan 21 hingga 23 September. Bupati menjelaskan bahwa, titik kulminasi matahari yaitu kejadian alam yang menakjubkan yang setiap bulan Maret dan bulan September setiap tahunnya. Fenomena alam ini disebut dengan titik kulminasi dimana matahari berada sejajar dengan garis Tengah Bumi (Garis Khatulistiwa) sehingga semua benda yang berada pada Garis Khatulistiwa tidak memiliki bayangan/menghilangkan semua bayangan selama beberapa saat. Selain itu, kegiatan fenomena alam Titik Kulminasi Matahari yang terus kita peringati setiap tahun tersebut juga dalam rangka memperkenalkan kepada anak-

anak kita, masyarakat Pasaman pada umumnya dan wisatawan asing lainnya bahwa di Taman pariwisata Equator Bonjol, terus digelar fenomena alam tersebut. Dengan adanya kegiatan peringatan titik kulminasi itu, Bupati Benny Utama mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasaman untuk mengikuti dan menyaksikan serangkaian acara, dalam rangka memeriahkan dan menyukseskan HUT Kabupaten Pasaman ke 68 itu, harapnya. Terpisah, Kepala Disporabudpar Pasaman Bujang S, Pd didampingi Kabid Pariwisata Herlinda, SH, MH pada Rakyat Sumbar diruang kerjanya, Kamis (19/9) kemarin mengatakan, perayaan titik kulminasi matahari tahun 2013 ini merupakan rangkaian untuk memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman ke 68. Acara puncaknya kita laksanakan pada, Senin 23 September 2013, di lokasi objek wisata Equator Bonjol, ucap Bujang S.Pd. Bujang, S.Pd juga menambahkan, untuk lebih menyemarakkan perayaan tersebut, kita dari Disporabudpar juga melaksanakan beberapa kegiatan pendukung seperti, senam sehat bersama ASKES berhadiah tanggal 22 September 2013, Acara puncak dan mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak kita laksanakan pada 23 September 2013, lomba mengambar Tk Sekolah Dasar dan Temu Ramah Ikatan Motor dilaksanakan 24 September, Tarik tambang antar Jorong se

Kecamatan Bonjol dan lomba penyanyi usia 42 keatas tanggal 25 September 2013. Selanjutnya, lomba Senam Ayo Bergerak Indonesia (SABI) Tk SD se Kabupaten Pasaman yang dilaksanakan tanggal 26 September, lomba foto pariwisata tanggal 27 September, Festival band se Sumbar dan Riau tanggal 28 September, lomba burung berkicau tanggal 29 September 2013. Kemudian pada awal acara tanggal 22 s/d 29 September juga dilaksanakan bazaar dan pameran di lokasi objek wisata equator tersebut. Tahun ini, rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Pasaman ke 68 lebih semarak daritahun sebelumnya, ujarnya. Kabid Pariwisata, Herlinda, SH, MH juga menjelaskan bahwa, pada puncak kegiatan fenomena alam Titik Kulminasi itu, kita juga akan mengundang Walikota/ Bupati se Sumbar, Kepala Dinas Budpar provinsi Sumbar, Dinas Budpar se Sumbar, Unsur Muspida Pasaman, SKPD kabupaten pasaman, Camat se Kabupaten Pasaman, Kepala SMP, SMA, SMK/MAN se Pasaman, Kepala UPT se Kabupaten Pasaman dan undangan lainnya. Kegiatan ini, sudah kita rancang sedemikian rupa, hingga bulan Oktober 2013 mendatang rangkaian peringatan HUT Kabupaten Pasaman ke 68 ini terus kita gelar, untuk itu dukungan dan partisipasi dari masyarakat kabupaten pasaman untuk menyemarakkan acara ini tentu sangat kita harapkan sekali, pungkas Herlinda. (zon/yl)

Pasaman,Rakyat Sumbar—Dinas Kehutanan Pasaman melaksanakan sosialisasi pembentukan hutan nagari berbasis masyarakat di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol, kemarin. Sosialisasi yang dipusatkan di kantor walinagari setempat diikuti oleh camat, walinagari, tokoh masyarakat, ninik mamak, jorong serta undangan lainnya. Mereka sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh instansi seperti BPDAS Indragiri Rokan, Ir. Rohima serta Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Pasaman, Yozarwardi. Kepala Dishut Pasaman, Yozarwardi usai sosialisasi, Kamis (19/9) mengatakan hutan nagari di Kabupaten Pasaman nantinya dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka menambah pendapatan dan kesejahteraan keluarganya. Namun, pengelolaan hutan nagari ini akan dikelola melalui lembaga yang bernama Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari (LPHN). Izin LPHN ini akan dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan dimana sebelumnya telah melewati proses verifikasi dari kepala daerah hingga di tingkat gubernur. Selanjutnya, gubernur akan meneruskan kepada Menteri Kehutanan untuk ditindaklanjuti. Dengan adanya izin tersebut maka hutan nagari telah dapat dimanfaatkan masyarakat untuk dikelola dan diolah hasil hutannya dengan maksimal. Semua itu di peruntukkan untuk pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan.Kelola lah dengan baik dan ambillah hasilnya, sebut Yoz. Dia menambahkan, Kabupaten Pasaman merupakan salah satu daerah yang memiliki areal hutan terluas di Provinsi Sumbar. Untuk itu, Dia mengimbau masyarakat agar hutan-hutan di Pasaman dapat dijaga dan dilindungi dari para pelaku pembalakan liar. Sehingga hutanhutan tersebut dapat terhindar dari kerusahakan dan tetap terjaga dengan baik. Hutan yang dikelola dengan baik maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mengolah hutan tersebut. Oleh sebab itu, menjaga dan melindungi hutan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, tapi juga merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, semua lapisan masyarakat. Jika hutan tetap terjaga maka bisa memberikan manfaat yang positif bagi kehidupan manusia. Sebaliknya, jika hutan rusak maka akan dapat mendatangkan bencana yang akan merugikan manusia itu sendiri, jelas Yoz. Dia menambahkan, dalam pemanfaatan hutan, ada aturan pemerintah yang membatasinya, dalam artian ada hutan yang boleh dimanfaatkan atau diolah dan ada juga yang tidak diperbolehkan. Dan masyarakat harus paham dan tidak boleh melanggar aturan itu.(eri/rpg)


C M Y K

16

SABTU 21 SEPTEMBER 2013

Kita Harus Bangkit!

Akan ada saatnya di mana kami harus memarkir bus dan memainkan serangan balik. Kami memiliki pemain-pemain yang cepat dan pengumpan yang baik

GELANDANG serang Valencia, Sergio Canales tidak ingin timnya berlarut-larut dalam kesedihan karena dikalahkan Swansea City. Pemain asal Spanyol itu menginginkan timnya untuk bangkit dan mendapat performa terbaik. Momen untuk bangkit dari kekalahan di Liga Champions adalah saat menghadapi Sevilla di La Liga. Pada laga itu, mau tidak mau Los Che harus bermain baik dan mendapatkan poin untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain. Jika mampu mengatasi Sevilla, hal itu diprediksi akan meningkatkan performa Valencia pada laga-laga selanjutnya. Saat ini, Canales juga berharap timnya bangkit dan terus menatap optimis untuk pertandingan selanjutnya. “Saat ini, kami berada di terowongan dan kami harus membawa diri kami keluar dari dalam terowongan ini,” ujar Canales, seperti dikutip

LIONEL MESSI

Pernyataan Mengejutkan Messi LIONEL Messi mengeluarkan statement yang tak terduga. Megabintang itu ternyata tidak anti bila Barcelona menggunakan strategi bertahan ala parkir bus dan serangan balik. Publik Spanyol masih membicarakan tentang bagaimana keteterannya Barca saat melawan Ajax Amsterdam penyisihan grup Liga Champions tengah pekan ini. Barca yang begitu terobsesi dengan penguasaan bola sejak era Pep Guardiola pada 2008 silam hanya memperoleh 56%44% kala bertemu Ajax. Meski akhirnya menang 4-

0, jelas terlihat bahwa Gerardo Martino meminta anak-anak asuhannya untuk bermain lebih langsung, cepat, dan memainkan umpan-umpan lambung. Gaya tiki-taka Barca dituding pun telah berubah, tapi Martino langsung membantah. Messi yang mencetak hattrick di laga tersebut mengaku terima-terima saja bila toh gaya Barca tak lagi terlalu kental dengan tiki-taka. “Lebih banyak variasi, lebih baik. Kami selama ini selalu menguasai bola dan memainkannya ke penjuru lapangan,” kata Messi seperti dikutip

Marca. Bermodalkan pelari-pelari cepat seperti Pedro Rodriguez, Neymar, Alexis Sanchez, hingga dirinya, plus pengumpan kelas dunia semisal Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas, Barca sesungguhnya bisa pula bermain dengan counter-attack. “Namun, akan ada saatnya di mana kami harus memarkir bus dan memainkan serangan balik. Kami memiliki pemainpemain yang cepat dan pengumpan yang baik,” cetus Messi. (*)

Southampton Harapkan Ketajaman Lambert SOUTHAMPTON bakal melawat ke markas Liverpool, Anfield, akhir pekan ini. Harapan besar ditumpukan manajemen klub berjulukan The Saint itu kepada Rickie Lambert. Manajer Southampton Mauricio Pochettino masih memaklumi penampilan Lambert yang belum juga memberikan kontribusi kepada tim lagi. Di awal musim ini Lambert baru menyumbangkan satu gol yakni saat melawat ke kandang West Bromwich Albion. Pochettino menyimpan asa agar Lambert bisa kembali ganas seperti musim lalu, ketika ia melesakkan 15 gol di Premier League. Setali tiga uang, Lambert juga berharap untuk bisa segera menambah koleksi gol untuk timnya. “Setelah pertandingan dia sangat emosional. Seperti pada umumnya striker yang tak bisa mencetak gol pada pertandingan kemudian timnya tak mendapatkan kemenangan,” kata Pochettino kepada Daily Star. “Namun Lambert sedikit terhibur dengan beberapa peluang gol yang tercipta dan dia masih berada pada trek yang benar untuk menambah gol. Saya belum berpikir dia butuh pengalihan dan istirahat. “Kami masih berada pada jalur yang benar. Belum perlu panik. Kami hanya perlu menghentikan para pencetak gol lawan,” sambung manajer asal Argentina itu. (*)

START ED

10.0

SELESAI

13.0

STAR LAYOUT

13.0

SELESAI

15.4

PRACET TAUFIK

Sergio Canales

REDAKT EED

PEMRED

Marca, Jumat (20/9). “Hal pertama yang harus kami lakukan adalah men-

coba untuk mengangkat kepala kami dan memulihkan kebanggaan kami dengan mengalahkan Sevilla. Kalah dari Swansea adalah kekalahan yang sangat menyakitkan,” tutup Canales. (*)

Perez: Bale Dibeli Tanpa Kredit Bank

Rickie Lambert

FLORENTINO Perez menjawab sindiran Gerard Pique yang menuding keberhasilan Real Madrid memboyong pemain-pemain dengan harga selangit berkat kedekatan dengan pihak bank. Seperti diketahui, klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA tersebut baru membeli Gareth Bale dari Tottenham Hotspur yang memecahkan rekor pemain termahal dunia. Secara luar biasa, empat dari lima rekor pemain termahal dunia dipegang oleh Real Madrid, yakni Luis Figo (62 juta euro pada 2000), Zinedine Zidane (75 juta euro pada 2001), Cristiano Ronaldo (94 juta euro pada 2009), dan Bale (100 juta euro pada 2013). Pique pun geleng-geleng kepala. “Saya mendengar sejak 2002 silam, mereka telah mengeluarkan hingga 1,2 miliar euro. Kami juga belanja, tapi kami

tak punya bankir,” sindir bek Barcelona tersebut kepada La Gazzetta dello Sport. Eks pemain Manchester United ini menambahkan Real Madrid menikmati keuntungan dari kedekatan mereka dengan pihak bank seperti Banca Santander sehingga bisa mendapat pinjaman dalam jumlah besar. Perez, presiden Real Madrid, pun terhenyak. Dia tak mengira Pique akan mengeluarkan komentar seperti itu. Bisa ditebak, Perez langsung membantahnya. “Apa yang dikatakan Pique tidaklah benar. Bagaimana pun, dia merupakan anak baik. Kami tak ingin berseteru dengannya,” kata Perez seperti dikutip Marca. Florentino menegaskan klub Bale dibeli tanpa menggunakan kredit dari pihak Banca Santander atau bank manapun. (*)

Florentino Perez & Gareth Bale

”Rooney Masih Tak Kerasan di United” JELANG derby, atmosfer di Manchester turut memanas dengan komentar legenda Manchester City yang menyebut niat Wayne Rooney hengkang dari Manchester United belum padam. Striker timnas Inggris itu memang tak henti digosipkan ingin pergi dari Old Trafford sepanjang musim panas kemarin. Namun ia akhirnya beru-

bah pikiran dan memutuskan untuk bertahan, tetapi di balik itu ia masih memendam hasrat kuat untuk hengkang - demikian diyakini Rodney Marsh. “Saya bakal terkejut jika Wayne masih di Manchester United pada akhir musim nanti. Saya pikir Rooney sudah bakal pergi. Saya selalu melihat bahasa tubuh para pesepakbola dan ketika David Moyes

Wayne Rooney bangkit dan mengatakan Wayne ditarik keluar, Rooney begi-

tu gusar,” tuturnya pada talkSPORT. Marsh meyakini masih ada ‘sesuatu yang tak beres’ di balik hubungan Rooney dan Moyes. “Ketika ia keluar lapangan, ia ngeloyor begitu saja melewati Moyes. Saya bakal terperangah jika dia masih di sana pada akhir musim dengan kondisi macam ini. Moyes tak akan bermurah hati,” tandasnya. (*)

LIGA Italia giornata 4 akan mengetengahkan dua laga seru di kota Roma dan Milan. Derby della Capitale antara AS Roma dan Lazio akan tersaji di Olimpico, sementara AC Milan akan menjamu Napoli di San Siro. Laga derby antara Roma dan Lazio selalu berlangsung sengit di atas lapangan. Tak jarang kedua tim harus mengakhiri laga dengan jumlah pemain yang tak lengkap karena diusir wasit. Dalam sembilan dari 11 pertemuan terakhir antara kedua tim, selalu ada pemain yang dikartu merah. Pertandingan di Stadio Olimpico, Minggu (22/9) malam WIB, diprediksi akan kembali berlangsung dalam tensi

tinggi. Bagi kubu Roma yang di laga kali ini akan bertindak sebagai tuan rumah, ada misi ‘pembalasan’ yang akan dibawa. Para penggawa Roma tentu

tak akan lupa pada kekalahan di laga final Coppa Italia musim lalu. Kala itu, mereka takluk 0-1 dari Lazio lewat gol tunggal Senad Lulic. Sementara itu, kubu Lazio

diyakini akan bertekad untuk meneruskan dominasinya atas Roma. Dalam lima pertemuan terakhir di semua kompetisi, Biancoceleste tak pernah kalah dengan memenangi empat laga di antaranya. Roma bersama pelatih anyarnya, Rudi Garcia, sedang berada dalam laju yang positif setelah memenangi tiga laga pembuka yang sudah dilewati. Francesco Totti dkk. kini ada di urutan dua klasemen dan hanya kalah produktivitas gol dari Napoli yang ada di puncak. Sementara itu, Lazio ada di posisi ketujuh. Dari tiga laga yang sudah dilewati, tim arahan Vladimir Petkovic itu menang dua kali dan kalah satu kali, yaitu saat takluk di kandang Juventus. (*)

C M Y K

Bara di Olimpico & San Siro


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.