Harian rakyat sumbar edisi 23 september 2013

Page 1

C M Y K Layanan Pelanggan: 0752 - 627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com

SENIN

Lebih Lengkap, Lebih Aktual

23 SEPTEMBER 2013

ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM

Iskandar, SE Kembali Dipercaya Jadi Walinagari Paru (2013-2019):

Berlakukan Rimbo Larangan, Dua Kali Diundang ke Istana Sijunjung, Rakyat Sumbar—Sebagai daerah yang mayoritas penduduknya bermata pencarian sebagai petani, membuat pemerintahan nagari harus memutar otak mencarikan solusi terhadap masalah irigasi yang bersumber dari kawasan hutan yang berada di Nagari Paru. Apalagi, sebagai daerah resapan air, hutan telah banyak dirusak dan berakibat terhadap berkurangnya pasokan air untuk wilayah pertanian masyarakat. Melihat kondisi yang sangat memiriskan itu, pada masa pemerintahannya sebagai Walinagari Paru periode 20012007, Iskandar, SE mencoba memberla-

kukan Rimbo Larangan seluas 4.500 Ha. Melaksanakan kebijakan itu, tidaklah mudah. Banyak tantangan dari berbagai pihak dan kalangan, sekalipun banyak manfaatnya belakangan. Sehingga, usaha kerasnya itu diganjar Piala Kalpataru oleh pemerintah dan diundang ke Istana Negara pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2007 lalu. Meskipun tidak lagi menjabat sebagai walinagari dan melanjutkan karier politiknya sebagai Pimpinan Kecamatan Sijunjung DPD Golkar Kabupaten Sijunjung. Tetapi, kecintaan Iskandar terhadap lingkungan tidak berhenti, bahkan pada 17 Agustus

2012 lalu, Iskandar juga kembali mendapatkan penghargaan dari Presiden RI sebagai Kader Konservasi Alam Tingkat Nasional. Kini, setelah 6 tahun meninggalkan jabatannya sebagai Walinagari Paru, Iskandar kembali dipercaya masyarakat sebagai walinagari untuk periode 2013-2019 melalui Pemilihan Walinagari (Pilwana) Paru yang dilaksanakan 25 Agustus lalu. Iskandar akan dilantik Bupati Sijunjung Yuswir Arifin di Gedung Pancasila Kabupaten Sijunjung, Senin (23/9) ini, bersama 7 walinagari lainnya se-Kecamatan Sijunjung.

Iskandar

Azwir Dainy Tara

04.57

12.17

15.17

18.19

19.25

Baca Berlakukan....Hal 2

Koreografer Minang Tampil di �Wajah Internasional� Hartati:Sekolah Seni Harus Dapat Perhatian Lebih

lalu ini sudah mempersiapkan tim tarinya sejak dua bulan lalu. “Kami sudah mulai latihan intensif setiap hari di studio dua Kramat Kuitang, Jakarta. Kami bertekad untuk membuktikan, jika budaya Minang juga bisa bersaing di tingkat internasional,� ujar dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tersebut kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar), pekan lalu.

Padang, Rakyat Sumbar—Koreografer asal Sumbar, Hartati mendapatkan kesempatan tampil di pentas tari wajah internasional yang digelar di Gedung Kese Baca Koreografer....Hal 2 nian I, Jakarta pada 28 September mendatang. Wanita asal Muaralabuah, Solsel ini bakal mewakili Indonesia pada kegiatan yang diikuti lima negara tersebut. Mengikuti agenda tahunan tersebut, perempuan yang perMEMIKAT: penonton di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki 27 Juli 2011 lalu terpikat “Mak Jogi: nah dipercaya sebagai koreograHikayat Jenaka untuk Indonesia� yang mengangkat Melayu sebagai akar kebudayaan-kebudayaan di fer pada Pembukaan Sea Games Nusantara diperkuat karya koreografer Hartati. di Palembang beberapa waktu

Wanita Malam Padang, Puluhan Terjaring Nasrul Sugana: Kafe Banyak tak Berizin, Terus Dirazia TIM LIPUTAN Sahana

Harian Rakyat Sumbar

Sahana: �Tolong lah Pak�

Padang, Rakyat Sumbar—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang pada razia Minggu dinihari (22/ 9) kemarin,berhasil menjaring 18 wanita dari sebuah kafe dan karaoke “Garase Om� di Jalan Niaga, Padang.

Pasbar, Rakyat Sumbar—Sebelumnya hanya sebesar ujung jempol, namun lama-kelamaan kian membesar. Diharapkannya, ada orang dermawan membantu biaya operasinya. “Tolonglah saya pak, sudah lama penyakit saya ini tidak sembuh-sembuh. Saya berobat sudah ke Jakarta selama dua bulan, tapi hingga sekarang tidak ada perubahan. Biaya berobat kalau sudah dikumpulkan sudah puluhan juta rupiah. Penyakit saya ini mau dioperasi, tapi biayanya tidak ada lagi, saya dan suami saya hanya bekerja sebagai petani dan serabutan di ladang orang,� Satu paragraf kalimat diatas, terucap dari Sahana, 59, warga Batangtoman, Jorong Simpangampek Lintang Selatan, Nagari Linkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, yang merupakan korban penderita tumor di leher. Ketika Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) sengaja menjambangi rumahnya, terlihat ibu yang sudah masuk usia tua ini terbaring tak berdaya. Ibu berkulit sawo matang ini, menderita tumor di leher bagian kanan sejak sepuluh tahun lalu. Baca Sahana...Hal 2

Mereka yang diamankan tersebut, bila termasuk razia Sabtu dinihari (21/ 9) sebelumnya, menjadi 31 orang wanita digiring ke Markas Pol PP Padang untuk didata lebih lanjut. Meraka yang terjaring Minggu dinihari, yakni HY (40), SA (29), I (25), NS (29), EW (32), YM (30), Y (33), DDN (26), YU (32), NY (27), RAS (27), RA (26), FD (35) WA (42), J (27), YA (29), RD (36) dan NW (41). Petugas pembantu Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang melakukan pendataan menyebutkan, kalau mereka terbukti wanita tuna susila (WTS), akan dikirim ke pusat rehabilitasi Andam Dewi Sukarami. Semula, begitu razia dilancarkan,

sebagaimana diutarakan seorang petugas pleton I Pol PP lainnya,mereka sempat ragu menggerebek pada Minggu dinihari tersebut. “Karena dari luar rumah toko itu, sepertinya tidak ada tempat karaoke. Hanya terlihat tiga unit sepeda motor di luar, ternyata dalam garase kendaraan para tamunya diparkir,�katanya. Saat digeledah, di cafe yang biasa disebut dengan kafe ‘Om’ karena tidak ada plang namanya,terlihat seperti sebuah ruko biasa di jalan Niaga. Namun ternyata, banyak wanita yang menjadi pekerja di cafe itu.

Baca LPK....Hal 2

Baca Wanita...Hal 2

Syech Muhammad Yoesoef Diusul jadi Pahlawan Nasional Indra Catri: Kita Segera Lengkapi Persyaratannya Bukittinggi,Rakyat Sumbar—Hingga saat ini masih banyak kalangan yang berjasa besar bagi bangsa Indonesia yang belum dikukuhkan menjadi pahlawan. Keadaan itu dikarenakan berbagai hal dan pertimbangan,makanya Pemerintah Kabupaten Agam, berupaya mengusulkan salah seorang pejuang yang telah berjasa besar bagi bangsa ini.

Dia adalah, almarhum Syech Muhammad Yoesoef. Penyebar agama Islam di Ranah Minang yang berasal dari Nagari Aua, Kamang. Dia ini, patut dan pantas disandangkan pahlawan nasional. Andil Syech M.Yoesoef terhadap bangsa Indonesia ini, tak kalah heroic dibanding pahlawan lainnya. Terutama di masa Indra Catri perang kemerdekaan RI. Eksistensinya masa ‘pahit’ itu,juga telah menjadi cerita masyarakat Mi-

nangkabau sejak dahulunya, dimana pada masa perjuangan kemerdekaan ia ikut berperang melawan Belanda yang menjajah Indonesia. “Kami akan melengkapi berkas pengusulan Syech Muhammad Yoesoef ini sebagai pahlawan nasional secepatnya, agar segera dikirim ke pemerintah pusat,� kata Bupati Agam Indra Catri, Minggu (22/9) kemarin. Baca Syech...Hal 2

MAIN JARAN, KETIKA JOKI-JOKI CILIK SUMBAWA BESAR MEMACU KUDA:

Sekali Tampil untuk Lomba, Rp 3 Juta Sudah di Tangan itu, Minggu (15/9), Penyaringan mendadak ramai. Ratusan orang hilir mudik keluar masuk desa tersebut. Sebagian di antara mereka membawa serta kuda-kuda pacu. Ya, hari itu akan diadakan pemanasan lomba pacuan kuda di Kerato Angin Laut. Itulah pacuan kuda tradisional yang sudah lama diadakan di desa tersebut secara turun-temurun. Hampir setiap tahun desa itu ramai dikunjungi orang luar dari berbagai penjuru kota untuk mengikuti lomba pacuan kuda tersebut atau sekadar menonton event tahunan itu. Di Sumbawa Besar, lomba balap kuda itu disebut main jaran. Tak heran bila desa tersebut memiliki kerato, lapangan pacuan kuda. Juga kuda-kuda tunggangan yang terlatih. Selain itu, jangan lupa, para joki cilik yang gagah berani dan siap bertarung memacu kudanya sekencang mungkin. Ajang tersebut pada awalnya bertujuan melihat seberapa jauh si pemilik kuda merawat piaraannya dengan baik.

Di Sumbawa ada tradisi lomba pacuan kuda yang jokinya anak-anak kecil. Hebatnya, bocah-bocah ingusan itu cukup mahir mengendalikan kuda pacu masing-masing. Padahal, mereka berlaga tanpa perlengkapan apa-apa.

Laporan NARENDRA PRASETYA SUMBAWA

TERIK matahari disertai debu yang beterbangan menjadi pemandangan biasa di Desa Penyaringan, Moyo Utara, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Timur. Sebab, pada musim kemarau seperti saat ini cukup lumrah bila sabana di desa itu -yang biasanya berumput hijau-kering kerontang. Hewan-hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan kuda yang biasa merumput di situ harus mencari lahan lain yang lebih subur. Desa di sebelah timur laut Kota Sumbawa Besar tersebut pada hari-hari biasa jarang dikunjungi orang luar. Namun, hari

Padang,Rakyat Sumbar—Menjelang tahun 2016, Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Indonesia (LA-LPK) akan menargetkan seluruh LPK sudah terakreditasi. Di Sumatera Barat sekitar 290 LPK belum terakreditasi dari keseluruhan sekitar 730 LPK, dibanding jumlah LPK 7.500 seIndonesia. LPK dengan jumlah yang sangat tinggi tentunya perlu di perhatikan guna melahirkan para pekerja profesional di Indonesia. Menurut Ketua LA-LPK Didik P Sumbodo, ini tidak berlaku hanya dalam negeri saja, sementara di dunia kerja pasar bebas terutama bidang industri dituntut melahirkan tenaga kerja profesional dan memiliki high standar. Sehingga dengan terakreditasinya lembaga tersebut tentunya menjadi satu acuan dalam memilih tenaga kerja. “Ya, sudah pasti ini berbicara dengan kualitas dunk,� pungkasnya seperti dilansir Padangtoday.com (grup Rakyat Sumbar) Minggu (22/ 9). Kemudian, ini salah satu mengurangi beberapa kasus tindak kriminal yang dialami tenaga kerja yang berada di luar negeri, sebab tidak mampu memberikan pelayanan sesuai standar yang diharapkan biro pengguna jasa tenaga kerja.

JOKI BOCAH

Baca Sekali...Hal 2

Ruben Lamar Wenda di Restoran PROSESI lamaran Ruben Onsu pada Wenda Tan yang merupakan eks personel Cherrybelle akhirnya terwujud. Proses yang cukup sakral itu digelar di sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, tepat di hari ulang tahun ibu Wenda, Jumat 20 September. Hal ini dibenarkan Wenda Tan, saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (21/9). Meski demikian, Wenda mengakui tidak sengaja dilamar tepat di hari H ulang tahun ibunya. “Tadinya bukan hari pas mami ulang tahun,� kata Wenda. Sebetulnya, Wenda ingin proses lamarannya itu di gelar di kediamannya. Akan tetapi hal itu dibatalkan lantaran takut kemacetan yang mengganggu lingkungan di sekitar rumahnya. “Tadinya mau di rumah tapi nanti jalanan rumah macet. Daripada mengganggu, kita mengadakan di sini saja. Lagipula ini temannya papi yang punya, jadi kita ke sini saja,� pungkas mantan personel Cherrybelle itu. Pasangan itu sendiri rencananya akan melangsungkan pernikahan pada 22 Oktober 2013, di Bali. (abu/jpnn)

�No K omen... � Komen... omen...� Wanita Malam Padang, Puluhan Terjaring * Kan lae ndak di bulan tarang do Pak......??? LPK Banyak Belum Terakreditasi * Kok maha mungkin, ntu yo.Cubo perai...!!!

C M Y K

Hartati

LPK Banyak Belum Terakreditasi


2 Sambungan

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

Koreografer Minang Tampil di ”Wajah... CMYK

Sambungan dari hal. 1 Diakuinya, pada kesempatan kali ini, tari yang akan dibawakan para penari Minang yang berjumlah enam orang tersebut, nantinya berkontekan gerakan tari Minang modern dengan tetap memperhatian akar dari tari Minang itu sendiri. Tarian tersebut nantinya akan diiringi sebanyak empat orang pemusik Minang yang memainkan instrument musik elektronik serta kecapi. Sehingga aksi itu memberikan nuansa baru terhadap

budaya Sumbar tanpa merubah substansi dari seni Minang. Dalam rangka mengenalkan budaya Sumbar ke negeri luar, dia meminta kepada pemerintah untuk proaktif membenahi sarana dan prasarana pendidikan seni. Sehingga nantinya akan lahir seniman dan budayawan Minang baru yang mampu mengangkat citra Sumbar ke dunia internasional. “Sudah sepantasnya Sumbar punya kaderisasi untuk bisa melestarikan dan promosi kesenian dan budaya Minang. Namun pengembangannya sangat bergantung pada perhatian yang

diberikan kepala daerah,” ungkap Hartati. Anggota komisi III DPRD Sumbar, Nofrizon mengatakan, ikut memberikan sambutan pada kesempatan itu nantinya Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno untuk memotifasi penaripenari Minang agar bisa menampilkan yang terbaik pada pentas seni yang juga bakal diikuti seniman-seniman dari negara lain seperti Inggris, Prancis dan Belanda. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Sumbar bisa berpartisipasi pada kegiatan itu selaku wakil Indonesia.

Ke depannya, politisi Demokrat tersebut meminta kepada Pemprov untuk memberikan perhatian lebih terhadap sekolah-sekolah seni yang ada di Tuah Sakato. “Dengan tampilnya penari minang dimana ibu Hartati dipercaya sebagai keroegrafernya, ini akan menjadi kebanggaan bagi kita. Karena itu, ke depannya kita minta betul agar Pemprov memperhatikan sekolah-sekolah seni kita, sehingga lulusan seni kita nantinya juga bisa melanjutkan perjuangan ibu Hartati ini di masa yang akan datang,” pintanya. (zul/padek)

Syech Muhammad Yoesoef Diusul jadi... Sambungan dari hal. 1 Hal itu diungkapkan Indra Catri pada peringatan 100 hari meninggalnya Syech Muhammad Yusuf, sekaligus meresmikan renovasi bangunan makam Syech Muhammad Yoesoef. Syech Muhammad Yoesoef sendiri, merupakan salah seorang putra pejuang Minangkabau, perintis kemerdekaan dan ulama penyebar Islam di Tilatangkamang, Agam, bahkan Sumatera Barat dan Ambon pada masa perang kemerdekaan. Jika ditilik sejarahnya , Syech Muhammad Yoesoef berasal dari keluarga petani dan agamais yang sederhana, dilahirkan tahun 1851 silam dari pasangan M. Dyasin (Bonar) dan Sunati. Dalam perjuangannya, Syech

Muhammad Yoesoef gigih melawan Belanda pada masa Perang Padri di bawah pimpinan “Tuanku Imam Bonjol”. Syech Muhammad Yoesoef juga sangat ditakuti Belanda. Selain berpengaruh besar karena beliau seorang ulama, beliau juga dikenal seseorang yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Di era perjuangan pemerintah Belanda, penjajah ini sering kewalahan menghadapi pergerakan yang dipimpin Syech Muhammad Yoesoef. Malah Belanda kebingungan mencari kemana,karena sangat sulit untuk menangkapnya. Akhirnya ia bisa ditangkap karena ulah seorang penghianat, yang membuat Syech Muhammad Yoesoef berhasil ditangkap lalu dibuang Belanda ke Ambon dan disana selama 10 tahun. Pada tahun 1908, Syech Mu-

hammad Yoesoef yang terus menentang penjajahan Belanda lalu mencetuskan “Perang Kamang”, dimana dia dijadikan pimpinan Harimau Nan Salapan, yang artinya dipimpin delapan orang. “Siapa yang tidak kenal dengan Perang Kamang. Dalam perang itu, Syech Muhammad Yoesoef ditangkap Belanda dan dipenjarakan di Bukittinggi selama sembilan bulan,” sebut sang Bupati. Atas perjuangan gigih Syech Muhammad Yoesoef tersebut, Pemkab Agam akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar Dia dijadikan sebagai pahlawan nasional. “Pemkab Agam secepatnya akan melengkapi dokumen pengusulan Syech Muhammad Yoesoef agar dapat sesegera mungkin diusulkan menjadi pahlawan nasional,” sebutnya lagi. Almarhum Syech Muham-

mad Yoesoef dimakamkan di Jorong Aur, Nagari Kamangmagek, Kecamatan Tilatangkamang, Agam, tepatnya di samping Masjid yang dibangunnya. Setiap hari, baik bulan baik seperti menjelang bulan Ramadhan,dan hari raya Idul Fitri, makamnya sering diziarahi pengunjung dari dalam dan luar Sumatera Barat. Menurut Indra Catri, pihaknya akan memperbaiki jalan menuju makam dan areal makam agar lebih nyaman dikunjungi para peziarah. Hadir juga dalam peringatan seabad meninggalnya Syech Muhammad Yoesoef ini, Wakil Ketua DPRD Propinsi Sumatera Barat Leonardy Harmaini, anggota DPRD Agam Amril Anwar,serta para ninik-mamak dan alim ulama serta pimpinan SKPD Agam. (jtr)

Wanita Malam Padang, Puluhan Terjaring Sambungan dari hal. 1 Fasilitasnya, ada tempat karaoke. ”Mereka sempat berlarian ke lantai tiga begitu kami tiba. Mereka jadi tumplek disitu, makanya kami langsung mengamankannya dan membawanya ke markas untuk kita proses lebih lanjut,”terang petugas ini. Satu diantara 18 orang wanita yang diamankan, mengaku merupakan penghuni dari Rusunawa Kota Padang. Sebutlah IR (25) mengungkapkan, dirinya baru kali itu saja berada di cafe yang juga ada tempat karaokenya ini. Sebelumnya, wanita ini tidak menyangka kalau bakal ada petugas Pol PP akan merazia. “Saya baru sekali ke cafe itu bersama teman cowok, tiba-tiba petugas datang dan kita langsung berlarian, sampai akhirnya dibawa kesini,” jelasnya. Selain, IR ada lagi Jeni (27) yang bersikap tidak sopan, baik terhadap para petugas ataupun kepada sejumlah wartawan yang meliput pengamanan penyakit masyarakat di Kota Padang

tersebut. Tidak hanya menghujat, wanita ini pun mengancam wartawan.Misalnya terhadap Kontributor Televesi swasta, R yang tengah mengambil gambarnya. Meski telah minta ijin, namun wanita satu ini malah memakinya dan mengancam. “Awas yo, Den suruah urang nyari dilua,”ucapnya. “Praktek transaksi prostitusi diduga terjadi di café-café atau tempat hiburan malam di Padang. Hal itu berdasarkan informasi dari sejumlah tangkapan wanita malam yang berhasil kita amankan,” terang kapala Kantor Satpol PP Padang Nasrul Sugana kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) kemarin. Nasrul Sugana menyebutkan, modus yang dilakukan terjadinya transaksi prostitusi tersebut sangat sederhana, yaitu sejumlah wanita malam yang berada di tenpat hiburan atau café-café bertransaksi dengan laki-laki hidung belang yang berkunjung.Setelah itu terjadi tawar menawar hingga menemukan kesepakatan. Namun kata Nasrul sugana mengatakan, hingga kini pihak-

nya belum pernah menemukan café-café atau tempat hiburan malam di Padang yang dijadikan sebagai tempat lokalisasi. “Tempat hiburan malam hanya dijadikan sebagai tempat transasksi, setelah itu mereka menyewa tempat nginap,” ujar Sugana. Untuk mencegah maksiat itu terjadi, kata Sugana, pihaknya akan mengintensifkan razia di sejumlah café dan tempat hiburan malam. Bagi wanita malam yang terjaring nantinya dan tidak memiliki KTP, akan disidang Tipiringkan (tindak pidana ringan) dan dikenakan denda sesuai keputusan sidang Pengadilan nantinya. Bagi yang positif dan terbukti sebagai penjajal seks, pihaknya akan mengambil tindakan tegas, dengan mengirim mereka ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi guna pembinaan lebih lanjut. 21 Tempat Tanpa Izin Sementara itu kata Nasrul Sugana, dari data yang tercatat di kantor Satpol PP Padang, sebanyak 21 café yang ada di Padang tidak memiliki izin alias illegal.“Hanya 4 tempat hiburan malam yang memilki

izin di Padang, selebihnya tidak berizin,” ujar Sugana. Namun dari Pantauan Koran ini, café-café tersebut masih saja terus beroperasi, walaupun telah dirazia pasukan penegak Perda, namun razia yang dilakukan terkesan hanya menjaring wanita-wanita malam tanpa memberikan tindakan tegas terhadap pemilik café. Dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja dari Sabtu (21/9) dan Minggu (22/9) dinihari, pasukan penegak Perda Kota Padang ini berhasil menjaring 31 orang yang diduga wanita malam. Mereka dijaring di beberapa café yang ada di Padang. Hingga kini pihak Satpol PP Padang masih melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut. Bagi mereka yang nantinya terbukti sebagai pekerja seks komersial, akan dikirim ke panti binaan, sedangkan yang terjaring lainnya akan membuat surat perjanjian. Dari data selama tahun 2013, tercatat sebanyak 86 wanita malam terbukti menjadi pekarja seks komersial dan telah dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi. (mul/wn)

Sekali Tampil untuk Lomba, Rp 3 Juta... Sambungan dari hal. 1 Namun, siang itu lomba belum digelar. Kuda-kuda beserta jokinya didatangkan di lapangan untuk sesi pengukuran dan penentuan kelas tanding. Sedangkan tanding resminya baru dilangsungkan akhir bulan ini dalam sebuah festival budaya. Tidak ada yang tahu secara pasti kapan tradisi main jaran dimulai. Yang jelas, festival budaya tersebut biasanya diadakan antara Mei-Oktober, saat musim kemarau. Yang menjadi ciri khas lomba balap kuda itu adalah tidak adanya joki dewasa yang boleh ikut bertanding. Semua jokinya masih anak-anak dengan usia sangat belia, 6-12 tahun! Walaupun masih anakanak, nyali mereka cukup besar. Mereka menunggang kuda hanya dengan pengaman helm di kepala, tanpa pelana atau perlengkapan standar berkuda lainnya. Jatuh dari kuda atau bahkan terseret kuda yang berlari kencang seolah sudah lazim. “Sudah biasa,” ujar Reza Ferdiansyah, 11, salah satu joki cilik, kepada Jawa Pos. Padahal, arena permainan seperti itu bukanlah tempat yang aman bagi anak-anak

seusia Reza. Tapi, kenyataannya, sudah banyak anak dari Sumbawa Besar ataupun kabupaten lain di Pulau Sumbawa yang menguji nyalinya dengan mengikuti tradisi tersebut. Kalaupun sudah tradisi, masyarakat semestinya perlu memikirkan pengamanan yang lebih baik bagi para joki yang ratarata murid SD itu. Menurut Sanafiah, ayah Reza, beberapa tahun lalu lomba pacuan kuda dengan joki cilik itu sempat dilarang pihak keamanan di Sumbawa Besar. Namun, pelarangan itu tidak semata-mata disebabkan faktor joki cilik, melainkan karena ajang tersebut sering digunakan untuk berjudi. Maklum, meski yang menunggangi kuda anakanak kecil, uang yang berputar di balik itu lumayan besar. Bisa sampai ratusan juta rupiah. Faktor uang itulah yang membuat orang-orang tua di Sumbawa pada umumnya tidak takut untuk melepas buah hatinya mengikuti pacuan kuda. Bahkan, tidak jarang yang menjadi joki kuda pacuan secara turun-temurun. Reza contohnya. Dia menjadi joki karena ayahnya saat masih kecil juga menjadi joki. Kini dua adik Reza juga disiapkan untuk mengikuti jejak kakaknya. “Ketika masih kecil, saya

juga menjadi joki kuda seperti ini. Jadi, tidak ada sedikit pun rasa khawatir kalau anak saya akan kenapa-kenapa di sini. Buktinya, sampai sekarang dia masih baik-baik saja,” kata Sanafiah. Reza menjadi joki cilik sejak masih duduk di bangku TK. Dia sudah berkali-kali mengikuti lomba balap kuda di Sumbawa. Sanafiah mengakui bahwa uang yang dihasilkan anaknya dari pacuan kuda itu cukup besar. Untuk satu kali main saja, Reza akan mendapatkan Rp 3 juta. Belum lagi jika Reza menang di setiap balapan. “Kalau menang, bisa dapat Rp 1 juta lagi. Kadang kalau hadiahnya motor, anak saya dapat uang dua kali lipat,” beber pria 30 tahun yang sehari-hari menjadi petani tersebut. Reza tinggal di Desa Utan yang berjarak 58 kilometer dari Moyo Utara sehingga tak perlu berjam-jam untuk sampai di arena lomba. Sejumlah joki lain tinggal di kawasan yang cukup jauh. Antara lain, Bima, sekitar 250 kilometer dari Desa Moyo Utara, tempat lomba. Untuk menempuh jarak itu, diperlukan waktu sampai enam jam perjalanan darat. Bisa dibayangkan jika mereka harus menempuh perjalanan setengah hari hanya un-

tuk pulang dan pergi dari rumah ke tempat lomba. Karena itu, biasanya para joki dan kudanya yang datang dari tempat yang jauh menginap beberapa hari di Sumbawa Besar. Tak heran bila beberapa joki akhirnya putus sekolah karena sering bolos. Anak-anak itu akhirnya lebih senang menjadi joki daripada harus bersekolah. Meski begitu, Sanafiah mengaku tetap memperhatikan masa depan anaknya. “Saya akan berusaha mencegah anak saya putus sekolah,” klaimnya. Salah satu pemilik kuda dari Kabupaten Bima, Nyonya Rukmini Alimudin, mengatakan bahwa wewenangnya sebatas di lapangan. Dia tidak ikut mengurusi kehidupan si joki di luar kerato. “Kalau mereka ada apa-apa di lintasan, seperti jatuh atau apa, kami akan tetap menanggung biaya perawatannya,” tutur perempuan yang berusia 43 tahun itu. Sedangkan untuk urusan sekolah joki, pemilik kuda tidak punya tanggung jawab. Itu menjadi tanggung jawab orang tua joki. “Semua disepakati sejak awal oleh orang tua joki dan pemilik kuda. Jadi, soal pendidikan dan lain-lain, itu bukan tanggung jawab kami,” jelasnya. (*/c11/ari)

Andre Rosiade Ditipu Rp1,5 Miliar Padang, Rakyat Sumbar— Andre Rosiade,mantan bakal calon Walikota Padang, mengaku jadi korban penipuan. Uang miliknya Rp1,5 milliar ludes ulah seorang pengusaha. Karena itu pada Minggu (22/ 9) sore kemarin Dia mendatangi SPKT Polresta Padang,dan melaporkan seorang pengusaha berinisial “B”. Dugaan penipuan itu, terkait pembelian batu bara oleh Andre Rosiade ke PT Andalas Bara Sejahtera sebanyak 5000 ton. Andre mendatangi Mapolresta Padang bersama seorang rekannya sekitar pukul 17.00 Wib. Laporan pengaduan dibuat di ruangan SPKT Polresta Padang, dan diterima Kanit I KA SPKT Polresta Padang Ipda Fetrizal dan tercatat dalam nomor laporan LP /1613 / K / IX / 2013 / SPKT Unit I. Dalam laporan tersebut Andre menceritakan krononologis penipuan yang dialaminya. Ia mengaku mengalami kerugian

sekitar Rp1,5 milliar. Dalam laporan tersebut, Andre menceritakan peristiwa ini terjadi pada 29 Februari 2012. Berawal sewaktu Andre membeli batu bara ke PT Andalas Bara Sejahtra, sebanyak 5000 ton. Namun batubara itu baru diambil Andre sebanyak 500 ton dari 5000 ton. Karena ada kendala transportasi pengambilan batubara terhenti selama satu bulan. Pada saat akan mengambil sisa batu baru yang dijanjikan pihak perusahaan itu, ternyata batubara tersebut sudah tidak ada lagi. Terlapor berinisial B kata Andre beralasan batu bara tersebut sudah diambil keluarganya B. Namun B menjanjikan akan mengganti kekurangan tersebut sebanyak 6500 ton, serta akan mengeluarkan surat izin. Setelah ditagih kembali ke perusahaan, ternyata SI yang dikeluarkan oleh terlapor tidak diakui alias bodong. Akibat

LPK Banyak Belum... Sambungan dari hal. 1 Sementara kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Syofyan menyebut-

kan, dari jumlah LPK yang ada di Sumatera Barat sekitar 39 LPK telah terakreditasi, dengan jumlah LPK yang ada 329 diantaranya 9 LPK dari pemerintah dan 320 LPK dari swas-

CMYK

ta. Dengan jumlah tersebut, diharapkan untuk segera diakreditasi, sehingga produk atau lahirnya tenaga kerja sudah tidak diragukan lagi karena telah memiliki kompetensi, paparnya. (*)

Sahana: ”Tolong lah Pak” Sambungan dari hal. 1 Awalnya, bu Hana panggilannya menyampaikan, hanya berupa benjolan kecil sebesar ujung jempol. Namun, semakin lama benjolan itu semakin membesar, hingga seperti sekarang ini, sebesar kepalan tangan orang dewasa dengan sebanyak tiga benjolan menetap di lehernya. Agar sembuh penyakitnya ini, berbagai pengobatan pun telah dicoba baik melalui medis maupun non medis (supranatural). Suami dan juga anak-anaknya, sudah lalu-lalang, kesanakemari mencoba pengobatan alternatif. Tapi, dari berbagai cara dan metode itu belum satu pun membuahkan hasil. “Sudah banyak orang mengobati penyakit saya ini, tapi belum ada perubahan. Selain di Kabupaten Pasbar, Pasaman, Padang dan daerah lainnya di Sumbar. Saya juga telah berobat ke pulau Jawa, tapi penyakit ini justru tambah parah,” kata Sahana didampingi anakanaknya dan warga sekitar. Memang ada rencananya akan dibawa ke rumah sakit agar dilakukan operasi. Tapi operasi itu kan butuh biaya besar, sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah payah. Kadang, kalau bu Hana ini sehari-hari harus berjualan sayur di pasaran, bahkan untuk

memenuhi kebutuhan seharihari, bu Hana harus rela menjadi buruh tani serabutan di ladang orang. Maklum, selain karena tuntutan kebutuhan sehari-hari, ia juga harus menutupi biaya kuliah anaknya. Bu Hana yang saat itu memakai baju jilbab warna hitam, juga menuturkan, bahwa ia memiliki anak tujuh orang. Empat diantaranya sudah memiliki keluarga sendiri, sementara yang lain belum berkeluarga dan ada juga yang masih kuliah. Selain dirinya yang menderita penyakit tumor ini, salah satu anak laki-lakinya memiliki kekurangan pula. Yakni, pada bagian matanya mengalami sakit parah. “Ya, mungkin ini cobaan dari Allah SWT,” katanya. Dijelaskan, ibu bersuami Syahrul berprofesi sebagai petani ini menambahkan, rasa sakit penyakit tumor ini, sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu. Dan awalnya, ia menganggap sepele benjolan dilehernya tersebut. Tapi, saat ini lambat-laun benjolan itu makin membesar, disertai sakit dan perih. “Saya juga baru mengetahui tumor yang ada pada leher ibu saya itu sudah parah beberapa tahun belakangan. Itupun setelah ada pemeriksaan di RSUD Jambak, Pasbar,” kata Kusnadi, salah satu anak ibu Hana ini. Dijelaskan Kusnadi, setelah mengetahui penyakit ibunya itu bertambah parah, lalu Kusnadi membawanya berobat ke klinik dr Oyong di Kauman, Kecamatan

Rao Selatan Pasbar. Namun dr Oyong tidak sanggup lagi mengobatinya, dan merujuknya ke rumah sakit M Jamil Padang. “Ibu anda sudah tujuh hari disini, dan penyakitnya ini harus dioperasi, sebaiknya segera bawa ke Padang,” kata Kusnadi menirukan ucapan dr Oyong ini. Bu Hana saat ini sangat ingin sekali cepat sembuh dari penyakitnya ini dengan cara dioperasi. Namun, karena tidak ada biaya, keluarganya masih ragu membawanya ke rumah sakit. Memang, bu Hana ini memiliki kartu Jamkesmas, tapi berobat ke rumah sakit itu tidak semuanya gratis, masih ada yang harus dibayar. Pengakuan Bu Hana, selain rasa sakit pada benjolan lehernya, di bagian kepalanya juga sudah ada yang membesar. Tapi saat ini belum terasa betul sakit yang dideritanya itu. Dia ingin, agar ada pihak yang mau membagikan rezekinya agar rencana untuk operasi penyakit tumor ini segera dilakukan. Kalau biaya sendiri tidak mungkin untuk melakukannya. “Saya ingin ada orang dermawan atau pemerintah untuk memberikan bantuan. Karena saya khawatir benjolan yang di kepala saya ini semakin membesar. Ekonomi kami sekarang merosot, dan untuk biaya hidup saja kami susah, apalagi biaya operasinya itu kabarnya sangat mahal,” kata Hana, dengan raut wajah sedih. (roy/padek)

Berlakukan Rimbo Larangan... Sambungan dari hal. 1 Ketika ditemui kemarin, Iskandar yang didampingi Jefri Hunter,S.Pt menyebutkan, dengan terpilihnya menjadi Walinagari Paru periode 6 tahun kedepan, tentu ada harapan besar yang ditompangkan masyarakat terhadap kelanjutan program pembangunan di Nagari Paru. “Secara garis besar, kita merencanakan 4 program prioritas pembangunan. Selain pertanian, kita juga memprioritaskan program pendidikan, agama dan kesehatan. Disamping itu, kita juga akan terus mengawal berbagai program pembangunan yang dilakukan pemerintah di Nagari Paru,” sebutnya. Untuk bidang pertanian sebutnya, selain melanjutkan program Rimbo Larangan sebagai daerah serapan air bagi pertanian bekerjasama pemerintahan nagari-nagari tetangga, juga akan dilakukan pengelolaan air minum bagi warga bersumber dari Rimbo Larangan. “Untuk program irigasi masih tetap berjalan dan akan dilakukan perbaikan-perbaikan dan penambahan saluran irigasi. Kita juga merencanakan air dari Rimbo Larangan kita kelola sebagai air minum

yang akan dialirkan ke rumahrumah penduduk melalui sistem pipanisasi, tentunya itu membutuhkan biaya yang cukup besar dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak terakit,” sebutnya. Untuk bidang pendidikan, Iskandar juga merencanakan untuk melakukan program pemberantasan buta huruf dan anak-anak putus sekolah, termasuk penambahan fasilitas pendidikan dari PAUD hingga SLTA, apalagi di Nagari Paru baru ada lembaga pendidikan hingga tingkat SLTP. “Untuk bidang keagamaan, kita merencanakan akan membuat Peraturan Nagari wajib baca tulis Al Qur’an serta akan menghidupkan kembali surausurau sebagai tempat belajar agama bagi masyarakat,” jelasnya. Pihaknya juga merencanakan akan membangun Puskesri di setiap jorong di Nagari Paru, apalagi selama ini Nagari Paru baru memiliki 1 Postu dengan satu orang bidan melayani masyarakat. “Kita berharap, programprogram yang kita rencanakan ini juga mendapatkan dukungan dari seluruh niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama dan pemuda di Nagari Paru,” harapnya. Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR-RI HM.Azwir

REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar

kejadian tersebut Andre mengaku mengalami kerugian sekitar 1,5 miliar. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar), setelah membuat laporan pengaduan di SPKT Polresta Padang, Andre dibawa anggota SPKT ke ruangan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Saat wartawan mempertanyakan terkait laporan pengaduan tersebut, Andre enggan berkomentar kepada wartawan. “Tidak usah di eksposlah,” ujar Andre sambil berlalu meninggalkan Mapolresta Padang. Sementara itu Kanit I KA SPKT Polresta Padang Ipda Fetrizal mengaku sudah menerima laporan Andre, dan laporan tersebut akan diserahkan ke bagian Sat Reskrim untuk ditindak lanjuti. “Andre memang sudah membuat laporan pengaduan tentang kasus penipuan, laporan sudah kita terima dan akan ditindak lanjuti,” jelasnya. (wn/padek)

Redaktur Senior: Harmen. Pj Redaktur: Afrizal, Edward, Jon Kenedi; Reporter: Bukittinggi: Jontra. Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra. Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, M. Bisri. Sawahlunto: Rika Arnelia. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil, Muharman, Isran, Murdiansyah Eko Putra. Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra, Primadoni. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Budi Hermanto Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.

USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).

Dainy Tara sangat memuji kegigihan Iskandar memperjuangkan pembangunan di Nagari Paru, dengan berbagai terobosan yang dilakukannya selama ini. Apalagi, program Rimbo Larangan yang dirintis Iskandar juga mampu mengharumkan Kabupaten Sijunjung dan Sumatera Barat dengan meraih Piala Kalpataru dari Presiden RI. “Sebagai Kader Golkar, Iskandar adalah salah satu kader terbaik dan saat ini kembali dipercaya masyarakat sebagai Walinagari Paru. Kita juga berharap berbagai program yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya dapat dilanjutkan, sehingga pembangunan yang dilakukan di Nagari Paru dapat ditingkatkan,” sebut Azwir Dainy Tara, yang akan dicalonkan Partai Golkar kembali sebagi Angota DPR-RI dari Dapil I Sumbar nomor urut 2. Sebagai wakil rakyat dari Dapil I Sumbar yang meliputi kabupaten Sijunjung, Azwir Dainy Tara bersama putra sulungnya HM.Yamin Ferriyanto Tara yang akan maju sebagai calon Anggota DPD-RI utusan Sumatera Barat,akan selalu siap membantu berbagai program pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Sijunjung dan Sumatera Barat pada umumnya. (ned)

ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770. Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/halaman (BW). Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/ bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim. Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.


CMYK

Padang 3

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

CMYK

DAK Padang Ditenggat Harus Habis Rp 34 Miliar Harus Terealisasi Sampai Akhir Tahun Padang, Rakyat Sumbar—Kota Padang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun anggaran 2013 dan dana pendamping sebesar Rp 34,77 miliar. Dana itu harus digunakan seefektif mungkin tahun 2013 ini agar dapat bermanfaat bagi kegiatan pendidikan di Kota Padang. Dengan rincian SD sebesar Rp 14,19 miliar, SMP Rp 8,127 miliar, SMA Rp 7,89 miliar dan SMK sebesar Rp 4,56 miliar. Kepala Bidang Sarana Prasarana

Dinas Pendidikan Kota Padang, Iskandar, menyebutkan, sekolah yang mendapat DAK untuk kegiatan swakelola berupa rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan pustaka negeri maupun swasta untuk SD sebanyak 91 unit, SMP 37 unit, SMA 30 unit dan SMK 19 unit. Penyelesaian kegiatan swakelola ini, kata Iskandar ditargetkan selama 90 hari. “Pelaksanaan swakelola ini ditargetkan selesai sebelum tahun 2014,” kata Iskandar saat Mou Bidang Sarana dan Prasaran Dinas Pendidikan Kota Padang dengan pengguna anggaran DAK baru-baru ini. Wakil Walikota Padang Mahyeldi menyeru agar dana sebesar ini diserap secara maskimal. Sehingga kinerja pemerintah Kota Padang

khususnya di bidang pendidikan bisa berjalan lebih baik. “Jumlah DAK yang relatif besar ini harus dapat diserap dalam pelaksanaan pada beberapa bulan ke depan, sehingga kinerja pemerintah Kota Padang khususnya Dinas Pendidikan menjadi lebih baik,” kata Mahyeldi. Dijelaskan, penggunaan DAK ini dilakukan secara swakelola. Pelaksana pekerjaan kepala sekolah harus bisa melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab. Panitia pembangunan sekolah diminta untuk aktif membantu melibatkan masyarakat. Sementara Dinas pendidikan diminta aktif mengawasi setiap pekerjaan sehingga penggunaan dana negara itu bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. (bis/padek)

Guru Padang Tetap Didistribusikan Padang,Rakyat Sumbar—DPRD Padang telah menyetujui penganggaran dana sekitar Rp500 juta untuk program distribusi guru di Kota Padang. Dana tersebut dipergunakan untuk 100 guru yang akan melakukan pelatihan menjadi guru kelas. Untuk menyukseskan program pelatihan ini, Disdik Padang mengandeng UNP sebagai pelaksana. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Padang Indang Dewata, kemarin (22/9). Indang menegaskan saat ini UNP tengah menyusun konsep pelatihan guru-guru ini. “Program distribusi guru ini sudah ada dananya, kita harus melaksanakan sebelum akhir tahun ini,” imbuhnya. Untuk diketahui, guru SD yang berstatus PNS di Kota Padang mengalami kekurangan 816 orang. Sedangkan di tingkat SMP dan SMA berlebih sekitar 726 guru. Dalam hal distribusi guru ini, Disdik Padang tengah mengkaji semacam pendidikan tambahan untuk menjadi guru kelas di SD. Pembicaraan telah dilakukan Disdik Padang dengan MUHARMAN

DIPERTANYAKAN : Odong-odong, kendaraan wisata Padang masih dipertanyakan karena tidak ada yang resmi.

Padang Butuh Dukungan Kendaraan Wisata Azwar Siry: Tapi yang Sesuai Aturan Padang,Rakyat Sumbar—Pemerintah Kota Padang, melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) agar bisa bersikap bijaksana. Pasalnya keberadaan mobil wisata (odong-odong) merupakan usaha warga dan dapat meningkatkan kunjungan wisata. Meskipun begitu perlu keberadaan odong-odong saat ini,diakui memang menyalahi ketentuan terutama dari undang-undang lalu lintas. Hal ini menjadi perhatian Ketua Komisi IV DPRD Padang Azwar Siry. Dia setuju jika keberadaan odongodong yang saat ini marak di Kota Padang menyalahi aturan dan ketentuan. Banyak aspek yang dilanggarnya seperti keselamatan penumpang. Karenanya Dia menegaskan odongodong tersebut bukanlah kendaraan untuk transportasi umum. Artinya, kendaraan wisata ini merupakan kategori khusus sehingga tidak bisa berjalan di tempat umum. “Keberadaan odong-odong ini memiliki dua sisi, yaitu menjadi alternatif menikmati wisata Padang, sisi lainnya melanggar ketentuan sehingga merasa menjadi transportasi umum,” ujarnya. Azwar meminta pada Dishubkominfo Padang agar tidak menghambat keinginan pengusaha untuk

memajukan wisata terutama wisata pantai. Nah, dia meminta jika ada masyarakat yang ingin membuat secara resmi kendaraan atau kereta wisata ini agar bisa difasilitasi. Azwar menegaskan, untuk mengacu pada aturan yang ada. “Yang pasti kereta, kendaraan atau odong-odong tersebut bukan kendaraan transportasi umum. Jalurnya tentu tidak bisa masuk ke kota, hanya bisa di lokasi wisata saja,” tegasnya. Terpisah, Kadishubkominfo Padang, Raju Minropa menegaskan saat ini tidak ada odong-odong yang resmi. Dengan adanya surat edaran dari Dishubkominfo, keberadaan odong-odong ini akan ditertibkan. Jika setelah diperingati tidak diindahkan, maka akan dikandangkan. Raju mengakui, memang ada ketentuan untuk membuat odongodong resmi ini. Meskipun begitu, pengurusannya harus dimulai sejak awal. Misalnya, kendaraan yang dipesan, memang diperuntukkan untuk odong-odong ini. Jadi, kendaraan itu tidak dirobah oleh masyarakat biasa. Melainkan diurus sejak masih dari pabrik atau pesanan khusus. Lebih lanjut, banyak lagi pengujian dan pengurusan lainnya seperti melakukan uji kelayakan. Dan yang pastinya jika memang ada izinya, operasional kereta wisata resmi ini tidak bisa di jalan umum. Meskipun nanti ada izinya, jika berjalan di jalan umum akan di-

tindak karena izin kendaraan seperti itu hanya untuk wilayah atau kawasan wisata saja. “Kita tidak ingin timbul gesekan nantinya dengan pengusaha angkutan umum. Untuk itu, harus sesuai dengan ketentuan yang ada,” tegasnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Deno Indra Firmansyah mengakui keberadaan odong-odong ini membahayakan penumpang atau pengguna jalan lainnya. Dia setuju jika ada penertipan keberadaan odong-odong ini. Dia juga tidak menolak, nantinya memang ada kebijakan dalam izin operasioanl kereta wisata ini untuk menyemarakkan wisata kota Padang. Terpisah, ketua ASITA Sumbar, Ian Hanafiah menyampaikan berkaca ke daerah lain, seperti di Tangkupan Perahu kendaraan khusus wisata ini memang beroperasional di kawasan wisata. Tidak masuk ke kawasan pemukiman atau jalanjalan kota apalagi jalur transportasi umum seperti Angkot. Jika memang menginginkan ada kendaraan khusus wisata ini, hanya bisa diberi izin dikawasan wisata saja. Contohnya, di sepanjang pesisir pantai Purus hingga Muaro. Jika ini dilakukan tentu melewati beberapa pengurusan izin. “Kuncinya, kendaraan khusus wisata ini hanya bisa di kawasan wisata dan memiliki izin yang jelas sehingga kemanan dan kenyamanan pengguna bisa terjamin,” saranya. (ek/padek)

Polisi Padang Buru Kawanan Ranmor

CMYK

Setelah 2 Pelaku Dicokok, Seorangnya ‘Ditimah Panas’ Padang,Rakyat Sumbar—Setelah polisi berhasil menangkap dua pelaku ranmor yakni Ranta (31) dan Hendri (33) di Axana Hotel, Jalan Bundo Kanduang, Padang Barat, Tim Reskrim Polresta Padang kembali menyebar untuk memburu pelaku ranmor lainnya yang masih rekan kedua tersangka yang tertangkap. Dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku yang sejak kemarin tidak berada di rumahnya ketika polisi mendatangi kediamannya. “Mulanya mereka hanya mengaku baru sekali melakukan aksi.Akan

tetapi setelah ditanyakan lanjut, telah sepuluh kali beraksi mencuri kendaraan bermotor milik warga,” ujar Kapolresta Padang, AKBP Wisnu Andayana Minggu (22/9). Dan dari pengakuan tersebut, aparat Kepolisian juga memperoleh informasi lainnya, yakni identitas salah seorang pelaku ranmor inisial “Z”. Kemudian lanjutnya, pengembagan dan pemeriksaan lanjut terus dilakukan. Beberapa laporan mengenai ranmor yang terjadi kemarin Sabtu (21/9) telah masuk melalui Kasat Reskrim Iwan Ariyandhi. “Dan kasus ini tetap ditindak lanjuti,dimana masyarakat telah resah akibat ulah para pelaku tindak kriminal,”ulasnya seperti dilansir Padangtoday.com (grup Rakyat Sumbar).

“Ya, untuk saat ini identitas pelaku lainya telah dikantongi, dan masih dalam perburuan, personel telah diturunkan ke lapangan untuk melakukan pengembangan lanjut,”ujarnya. Terkait pencurian bermotor ini, tidak hanya pelaku itu saja. Pihaknya berharap dari masyarakat untuk bekerja sama dalam mengungkap tindak kriminal yang kerap terjadi.”Yakni dengan menyampaikan atau melaporkan informasi kepada pihak berwajib.” Katanya. Hingga saat ini, kedua pelaku ranmor tersebut tengah diinapkan di sel Mapolresta Padang, setelah polisi berhasil memburu di kawasan jembatan Siti Nurbaya dan satu orang pelaku diberi hadiah timah panas karena sempat melawan petugas saat ditangkap.(*)

UNP. Sehingga guru di SMP dan SMA ini bisa mengajar menjadi guru kelas di SD. Indang menegaskan selain guru kelas, sebagian guru akan dimasukkan program pendidikan Bimbingan Konseling (BK). Indang menambahkan, dengan adanya Permendikbud nomor 62 tahun 2013, tentang sertifikasi guru dalam jabatan rangkap dan pemerataan guru, rencana ini bisa dilakukan. “Landasanya sudah ada, tinggal menyiapkan pihak ketiga yaitu UNP sebagai lembaga yang melatih,” imbuhnya. Lebih lanjut, Indang menyampaikan distribusi guru menjadi salah satu solusi yang akan dilakukan Disdik dalam menyelesaikan persoalan ini. Untuk mensinkronkan program ini, Disdik Padang menggandeng UNP dalam melakukan pelatihan dan pendidikan pada guru jurusan untuk menjadi guru kelas. Diakui Indang, guru di SMP dan SMA tidak bisa semerta-merta mengajar di SD. “Terkait pelatihan ini telah dibicarakan dengan UNP, sehingga kompetensi guru ini masuk kedalam guru kelas. Dengan pelatihan ini serti-

fikasi yang dimiliki guru tetap bisa diakui. Sehingga persoalan sertifikasi yang kurang bisa dipenuhi,” imbuhnya. Sebelumnya, hampir seluruh fraksi di DPRD Padang menyetujui rencana Disdik Padang tersebut, seperti fraksi Demokrat, PPBB (PPP dan PBB) , Hanura, dan PKS. Kemarin, (22/9) anggota Fraksi Demokrat, Azwar Siry menegaskan program tersebut dinilai DPRD merupakan langkah yang tepat dalam mengatasi kekurangan guru. Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan Padang, Azwar sangat paham bagaimana pengaruhnya kekurangan guru. Makanya, guruguru yang tidak sampai jam mengajarnya untuk bisa mendaftar sebagai guru kelas. Dia menyampaikan, sesuai dengan yang disampaikan Disdik Padang, akan diberi pelatihan sebelum menjadi kelas. “Kita di DPRD telah sepakat untuk mengucurkan dana agar program ini bisa segera terwujud,” imbuhnya. Bahkan, di APBD 2014 nanti, DPRD juga telah sepakat agar bisa melakukan pelatihan pada sisa guru yang belum terdistribusikan. (ek/padek)


4 Sumbar Raya

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

CMYK

Polres Pariaman Laksanakan Operasi Cipta Kondusif YAN

BUPATI Sijunjung, menyerahkan bantuan kepada , Syafrinal, salah seorang siswa MAN, di halaman MAN Palangki gedung 2, yang masih menumpang belajar di SLB kamang Baru.

MAN Palangki Gelar Syukuran Bertanda Dimulainya Pelaksanaan Pendidikan Kelas Jauh Sijunjung,Rakyat SumbarMadrasah Aliyah Negeri (MAN) Palangki, kecamatan IV Nagari, menggelar syukuran di gedung dua, Sekolah Luar Biasa (SLB), Kamang, Kamang Baru, sabtu (21/9). Syukuran tersebut digelar untuk memulai pelaksanaan pendidikan kelas jauh MAN Palangki tersebut. Tahap awal dimulai pembelajaran, sekolah tersebut baru mempunyai siswa sebanyak 31 orang dengan menempati dua ruangan serta 13 guru pengajar dan 2 Tenaga Tata Usaha, di gedung SLB Kamang Baru. “Kita harap tahun depannya, jumlah siswa akan bertambah di sekolah yang baru didirikan ini,”terang, wakil

Kepala MAN Palangki, yang juga panitia pelaksana, Mukhlis, di komplek Sekolah Luar Biasa (SLB), Kamang, kecamatan Kamang Baru. Hadir pada syukuran itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kepala Kementrian Agama, Sijunjung, Afrizal, Camatan Kamang Baru, walinagari Kamang serta kepala sekolah, SD dan SLTP se Nagari Kamang dan tokoh masyarakat setempat. Dikatakan, proses belajar mengajar (PBM) MAN Palangki gedung dua masih menompang ke tempat lain, yaitu gedung SLB. Sebab, gedung permanen untuk kelas jauh MAN Palangki ini belum tersedia. Rencananya, dalam waktu dekat gedung sekolah akan dibangun di jorong Kunang sekitar 6 km dari lokasi ini. Lahan yang tersedia sekitar 4 hektar, dirasakan cukup untuk membangun sarana pendidikan yang memadai.

Namun, awal untuk pembangunan gedung itu, membutuhkan dana yang cukup besar. Tak cukup hanya sumbangan dari donatur masyarakat setempat. Perlu bantuan dari pemerintah menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Kemenag, Sijunjung, Afrizal, menyebutkan, untuk pembangun sekolah secara permanen dilakukan secara bertahap. Tahap awal dilakukan dengan kelas jarak jauh. Agar prose PBM di sekolah itu berjalan baik. “Kelanjutan pendidikan di kelas jauh akan ditentukan keberlangsungan sekolah itu, yaitu peningkatan jumlah siswa yan bersekolah dikelas jauh itu,”terangnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, menuturkan, bahwa untuk pembangunan gedung baru itu perlu dilakukan terobosan secara bersama. Terutama dorongan dari masyarakat. “Untuk tahap awal pem-

bangunan gedung sekolah yang baru, minimal anggaran yang dibutuhkan sebesar setengah miliyar, dan itu cukup besar. Untuk mencari dana sebesar itu harus kita lakukan secara bersama,”tuturnya. Dikatakan bahwa, sebelum gedung MAN dibangun, status tanah seluas 4 hektar itu harus jelas. Selain itu, masyarakat harus membentuk berupa yayasan. Agar dapat mengait dana dari donatur untuk pembangunan gedung itu. “Kami akan selalu mendukung kemajuan pendidikan, sebab peningkatan ilmu pendidikan salah satu motivasi membangun daerah ini,”tuturnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Sijunjung, memberikan, sumbangan sebesar satu juta rupiah serta baju seragam sekolah kepada, Syafrinal, salah seorang siswa. Agar proses pelaksanaan PBM di MAN Palangki, gedung 2 Kamang Baru tersebut berjalan baik. (yan)

Pariaman,Rakyat Sumbar -Tingginya angka kecelakaan lalulintas satu tahun terakhir, membuat Polres Pariaman melakukan pengawasan dan Operasi Cipta Kondusif. Hasil razia menunjukan banyak pengendara sepeda motor yang tak memiliki SIM dan STNK dan kendaraan yang tak sesuai standar. Untuk September ini saja, sudah tujuh kali terjadi kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Pariaman. Tiga kasus diantaranya menyebabkan pengendara meninggal dunia. Korban adalah anak-anak usia sekolah, “ujar Kasatlantas Polres Pariaman AKP CIpto Harjono saat tengah melakukan pengawasan dan razia tersebut. Kecelakaan itu terjadi, karena pengendara mengendarai kendaraan sepeda motornya dengan ugal-ugalan. Bahkan kecelakaan lalulitas yang terjadi di Sungai Geringging, korban meninggal dunia, saat mengangkat-angka motornya sambil mengedarai denjgan kecepatan tinggi. Kasus kecelakaan ini dibandingkan tahun 2012 lalu, jumlah kasusnya cukup meningkat tajam, makin parah,

IV Nagari Gelar Open Turnamen PB Liga Cup II

CMYK

Sijunjung,Rakyat SumbarKecamatan IV Nagari, menggelar open turnamen PB Liga Cup II tahun 2013 di hall UDKP kecamatan IV Nagari, Palangki, Sabtu (21/9). Kegiatan tersebut, diikuti selain tuan rumah, juga turut andil daerah Dharmasraya, solok,dan Sawahlunto. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung. Dalam kesempatan itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, menuturkan, bahwa kegiatan ini berdampak positif terhadap

pembinaan olah raga. Agar dapat mengait generasi bangsa untuk mencintai olah raga terutama Bulutangkis ini. “Kami berharap, kegiatan ini berlangsung damai dan lancar hingga akhir pertandingan selesai. Dan peserta melakukan pertandingan secara sportif,”tuturnya. Dikatakan, kegiatan ini sebagai salah satu motivasi generasi bangsa mencintai olah raga. Sebab, dengan adanya kegiatan ini, bakat yang

mereka miliki akan tersalurkan. Sehingga, mereka akan selalu melaksanakan kegiatan olah raga ini. Hadir pada kesempatan itu, selain Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, juga dihadiri Kepala dinas Parsenibupora, Afrizal, Sekwan, M Yasri, kepala dinas Sosial, Irwandi , Kapolres Sijunjung, AKBP, Sugeng Riyadi serta camat, walinagari se kecamatan IV Nagari. Ketua pelaksana, Jasman, menuturkan, kegiatan ini dii-

kuti oleh beberapa daerah tetangga. Dan akan memperebutkan piala bergilir PB CUP. Serta berlangsung beberapa hari. “Sedangkan sumber dana berasal dari sumbangan dari donatur,”tuturnya. Selanjutnya, minggu Siang, (22/9) dilanjutkan dengan pembukaan road race, yang digelar oleh Yamaha bekerjasama polres Sijunjung di lapangan non permanen, Simpang tugu, Muaro Sijunjung.(yan)

tama di titik-titik yang banyak digunakan oleh remaja untuk kebut-kebutan dan di halaman Polres Pariaman. Dari razia tersebut sejumlah kendaraan diamankan karena tidak memiliki surat-surar. Meski demikian, tak ditemukan pengendara yang membawa senjata tajam. Pemeriksaan Urine Sementara itu Jumat kemarin, sejumlah anggota Polres Pariaman menjalani pemeriksaan urine untuk mencek apakah terlibat narkoba atau tidak. Meski demikian Wakapolres Pariaman Kompol Ponimin menyebutkan hal ini merupakan pemeriksaan rutin dari Polda Sumbar, dan untuk anggota yang akan menjalani pemeriksaan diambil secara acak dari masing-masiong satuan. Masing-masingnya dua orang dari satuan. Jika nanti memang ada yang positif menggunakan narkoba akan diproses menurut hokum yang berlaku. Meski demikian hingga saat ini menurut Wakapolres hanya satu anggota Polres Pariaman tahun 2011 lalu yang dipecat karena terbukti menggunakan narkoba,” Kompol Ponimin (RPG)

Disosnaker-LKKS Agam Tebar Beasiswa M.Khudri: Terutama bagi yang Berprestasi tapi Miskin BukittinggiRakyat Sumbar - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Agam telah menyerahkan bantuan beasiswa berprestasi bagi anak kurang mampu di Kecamatan Ampek Angkek dan Canduang. Hal ini dituturkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Agam M.Khudri (22/9), usai penyerahan bantuan itu di aula Kantor Camat Ampek Angkek. Bantuan yang diserahkan

SMES: Bupati Sijunjung, sedang melakukan smes, balasan, ketika menghadapi, tim Kapolres Sijunjung, ketika pelaksanaan pembukaan olahraga Badminton, berlangsung.

karena di September 2012 tak ada korban meninggal dunia, ditahun ini jumlah korban meninggal dunia, sudah tiga orang, padahal masih pertengahan September. Keprihatinan ini yang menyebabkan Polres Pariaman terus melakukan pengawasan, dari hasil razia selama beberapa hari terakhir, 150 lebih motor yang tidak memiliki surat-surat lengkap seperti STNK dan SIM diamankan, ditambah lagi pengendaranya adalah pelajar yang belum boleh menggunakan kendaraan, karena belum bias memiliki SIM. 45 persen kendaraan yang diamankan dikendarai oleh pelajar yang belum memiliki SIM. Syarat untuk pembuatan SIM, min imal 17 tahun,”unkap AKP CIpto Harjono Hingga berita ini diturunkan, 60 motor yang diamankan sudah diambil kembali oleh orangtua pelajat yang mengendarai motor tersebut. Sisanya, masih ada 70 motor yang belum dijemput oleh si empunya, dengan syarat harus membawa STNK. Operasi cipta kondusif tersebut terus dilakukan hingga Sabtu malam kemarin. Berlokasi di sejumlah titik. Teru-

Ketua LKKS Kabupaten Agam Vita Indra Catri itu, merupakan salah satu bentuk reward bagi anak-anak kurang mampu dan berprestasi, yang sudah menjadi agenda tahunan dalam membantu bidang pendidikan. “Dana beasiswa yang disalurkan LKKS ini berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Agam sebanyak 400 juta rupiah,”katanya. Terkait dengan itu, dari jumlah kedua kecamatan yang telah diberikan bantuan sebanyak 115 orang, dengan rincian Ampek Angkek 55 dan Canduang 60 orang. Menurut Muhammad Khudri, siswa yang mendapat bantuan beasiswa itu adalah tingkat SLTP dan SLTA dengan jumlah siswa keseluruhan 160 orang, masing-masingnya 400 ribu rupiah.Sedangkan ma-

hasiswa dengan jumlah total 660 orang,masing-masing diberikan 500 ribu rupiah. Kegiatan rutin yang dilaksanakan LKKS setiap tahun ini akan diberikan pada siswa berprestasi di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam. Bantuan itu selanjutnya diserahkan ke Kecamatan Tilatangkamang, Kamangmagek, Palupuah, dan Baso.Begitu seterusnya hingga seluruhnya tersalur secara merata serta tepat sasaran. “Bantuan yang penyalurannya bekerjasama dengan LKKS Kabupaten Agam ini tidak hanya diberikan kepada anak berprestasi kurang mampu semata, melainkan juga kepada anak yatim.Diantaranya lima orang per Kecamatan. Serta diharapkan dapat mereka gunakan sesuai keperluan pendidikan atau kebutuhan sekolah,” ungkapnya.(jtr)

PNS Pessel Tak Minat Beasiswa Erizon: Padahal Peluang Dibuka Seluas-luasnya ke PT Ternama Painan,Rakyat SumbarPeningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu lebih ditingkatkan. Tuntutan itu bertujuan untuk menjawab semakin beratnya tantangan yang akan dihadapi, sesuai kondisi dan perkembangan zaman. Namun, program peningkatan kualitas dengan dibu-

kanya peluang beasiswa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi ke berbagai Universitas ternama di Pessel, justru sepi. Karena hingga saat ini, peminat PNS memasuki universaitas ternama begitu kurang. “Semestinya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Sekretaris daerah (Sekda) Pessel, Erizon kepada padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) kemarin (22/9). Peminat PNS Pessel memasuki Universitas ternama seperti Unand, UI, UGM bahkan universitas luar negeri, sangat sepi. ” Padahal Pemda Pessel telah membuka peluang cukup besar bagi mereka sebagai mana beasiswa yang disediakan,” ujarnya. Dikatakanya bahwa peluang untuk bisa mengikuti program belajar melalui beasiswa sebagaimana tersedia saat ini, bertujuan agar sumber daya aparatur pemerintah semakin meningkat di daerah itu. Terutama sekali untuk program prodi kebencanaan dan kontruksi. Dikatakan demikian, sebab dua program itu termasuk yang dibutuhkan di Pessel saat ini. “Pemda Pessel memang sengaja memberikan dorongan kepada aparatur agar terus

berupaya meningkatkan kualitasnya. Makanya program beasiswa ini selalu disediakan daerah, terutama bagi mereka yang masih muda-muda. Tapi hingga limit waktu yang tersedia tahun ini, belum juga ada yang mendaftar. Terutama untuk program prodi kebencanaan dan kontruksi,” terangnya. Lebih jauh dijelaskan, bahwa ke depan Pessel sangat membutuhkan SDM yang handal.Agar harapan itu tercapai, sehingga daerah membuka peluang sebesar-besarnya kepada PNS untuk menambah pendidikanya. “Jangan hanya puas dengan diploma yang dipunyai ditengah semakin ketatnya tantangan yang akan dihadapi. Sebab untuk bisa lolos dan suskses dari tantangan itu, hanyalah melalui kehandalan. Tapi kehandalan itu akan sulit tercapai jika peluang untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi tidak diminati,” kata Erizon lagi. Diakui, Erizon merasa kecewa karena peluang baik seperti itu tidak dimanfaatkan para staf terutama yang masih muda-muda. “Padahal tujuan dibukanya kesempatan itu, tak lain agar SDM aparatur Pessel semakin handal di masa datang,” tutupnya. (yon/padek)


Sumbar Raya 5

SENIN

CMYK

23 SEPTEMBER 2013

85 RTLH Agam Digarap M.Khudri: Tahun Depan Kabupaten Ini Bebas dari Rumah tak Layak JONTRA Harian Rakyat Sumbar

Agam,Rakyat Sumbar— Setahun 2013 ini, sebanyak 85 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Agam mendapat bantuan dana perbaikan, terutama bagi keluarga kurang mampu. Bantuan itu diberikan secara bertahap pada lima kecamatan.Yakni, Lubukbasung, Palembayan, Baso, Kamangmagek, dan Palupuah, masingmasing pemilik rumah mem-

peroleh dana Rp 10 juta. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Agam Muhammad Khudri, Minggu (22/9) kemarin mengatakan, tahun 2012 lalu bantuan dana untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni itu hanya 10 rumah. “Namun tahun ini jumlahnya jauh meningkat, dan itu tidak terlepas dari program

pengentasan kemiskinan yang digalakkan pemerintah daerah setempat,”ulasnya. Dijelaskan, pencairan dana dilakukan tiga tahap. Tahap awal 40 persen, kemudian setelah surat pertanggungjawaban penggunaan dana tahap awal selesai, dilanjutkan pencairan dana 30 persen lagi. “Sementara untuk pencairan dana tahap tiga dilakukan setelah surat pertanggung-

jawaban penggunaan dana tahap dua selesai, dan disampaikan ke pemerintah daerah Kabupaten Agam,” ungkapnya. Menurut Muhammad Khudri, dana bantuan stimulan itu dimaksudkan hanya sebagai perangsang swadaya masyarakat sekitar rumah itu, agar rumah tidak layak huni itu bisa rampung diperbaiki. Dengan demikian, keluarga kurang mampu yang mendiami

rumah seperti itu dapat hidup di rumah yang lebih layak dan sehat. “Pekerjaan perbaikan rumah dilakukan kelompok masyarakat (Pokmas) pada masing-masing nagari di lokasi rumah tidak layak huni, dananya juga langsung ditransfer ke rekening pokmas,” terangnya. Dikatakan juga, kategori rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan itu di-

antaranya, lantai rumah masih tanah atau tidak dilapisi semen, dindingnya rusak, atap bocor, jauh dari syarat untuk dapat dihuni secara nyaman. Sementara untuk jumlah, dilihat dari persentase jumlah penduduk miskin pada setiap kecamatan, dengan target ke depan tidak ada lagi masyarakat di Kabupaten Agam yang tinggal di rumah tidak layak huni. (***)

Komunitas FPH Painan Lancarkan Aksi Bersih

PADEK

PELAYANAN: Pengabdian masyarakat ditunjukkan HET Falkultas Kedokteran Unand di Kapencong, Kenagarian Kapelgam, Kecamatan Bayang,Pessel pada Sabtu-Minggu (21-22) kemarin .

FK Unand Menyuluh di Bayang Painan,Rakyat Sumbar— Pengabdian kepada masyarakat ditunjukkan Hippocrates Emergency Team (HET) Falkultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) di Kapencong, Kenagarian Kapelgam, Kecamatan Bayang,Pessel pada Sabtu-Minggu (21-22) kemarin . Pengabdian masyarakat FK Unand juga melakukan penyuluhan terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyuluhan demam berdarah,

serta Posyandu dan sumatan massal bagi 120 orang anak di Kenagarian Kapelgam dan sekitarnya. “Pengabdian masyarakat sebagai bentuk aplikasi tri darma perguruan tinggi itu didasari atas perlunya suatu sarana belajar mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu kedokteran di lapangan,” kata Ketua HET FK Unand Wahyu Tri Nafriansyah pada pembukaan acara tersebut Minggu (22/9) kemarin.

Hadir dalam acara itu Kabid Infokes Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Propinsi Syafwan, Kepala Dinas Kesehatan Pessel Syafrizal Antoni, Camat Bayang Alfis Basyir dan Walinagari Kapelgam Adek. Pada kesempatan itu Kadis Kesehatan Syafrizal Antoni mengungkapkan, Pessel masih terkendala masalah kematian ibu dan anak yang masih tinggi serta masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap

suatu penyakit. “Maka dengan adanya kegiatan ini sedikit bisa membantu memberikan pengetahuan kepada masyarakat atas pentingnya hidup sehat dan cara pencegahan terhadap suatu penyakit,” ujarnya. Menurutnya,pemerintah daerah nantinya akan mensinergiskan kegiatan FK Unand untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat dengan cara membantu menyediakan sarana pen-

dukung. Senada disampaikan Kabid Infokes Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Propinsi Syafwan, menurutnya masyarakat perlu mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal dan pengetahuan tentang kesehatan. Karena jika dilihat pengetahuan masyarakat untuk itu sangat minim sekali, akibatnya banyak penyakit masyarakat mudah berkembang seperti penyakit DBD dan lainnya. (n/ padek)

Titik Pemasangan Baliho Sulit Ditentukan Mufti : KPU Daerah Diminta Koordinasi dengan Nagari dan Desa Padang,Rakyat Sumbar— Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 yang mengatur mekanismen penempatan alat peraga parpol maupun calon DPD yang ikut pemilu, di satu desa atau kelurahan dinilai Komisioner KPU Sumbar, Mufti Syarfie bakal sulit diterapkan. Pasalnya, lokasi yang dijadikan tempat pemasangan alat peraga itu tersebar di banyak titik pada satu nagari atau desa. Sementara lokasi yang dirasa pantas untuk menempatkan alat peraga di satu nagari atau desa terbatas sekali. “Contoh, kalau kita berpatok lokasi yang dianggap pas untuk bisa memasang secara bersamaan alat peraga parpol dan calon DPD itu, tentunya

berada pada lapangan yang agak luas atau mungkin saja lapangan sepakbola. Sayang, lokasi semacam itu tidak semuanya dimilik nagari atau desa. Kalau pun ada, paling hanya ada satu lokasi saja,” kata Mufti Syarfie kepada wartawan kemarin. Sementara dalam aturannya, sebutnya KPU membolehkan masing-masing parpol dan calon DPD memasang dua alat peraganya.Yaitu satu spanduk dan satu baliho, sesuai PKPU Nomor 15 tahun 2013. Penghitungannya, satu partai akan pasang dua bahan sosialisasinya, maka semuanya akan menjadi 12 paprol dikali 2 menjadi 24 baliho dan spanduk. Sedangkan untuk DPD juga ada dua bahan yang dikalikan dengan 25 calon DPD Sumbar, berarti ada 50 baliho dan spanduk calon DPD. Jadi keseluruhannya ada 74 buah baliho dan spanduk yang dipasang sekaligus pada satu titik.

“Yang jadi pertanyaan maukah parpol atau calon DPD itu disatukan lokasi pemasangan baliho atau spanduknya di satu tempat, sementara titik tempat pemasangan itu tidak luas ? Saya rasa itu tidak mungkin efektif bagi kontestan pemilu,” kata Mufti. Di samping luas areal yang jadi kendala, Mufti juga melihat lokasi/titik tempat pemasangan baliho dan spanduk pun terbatas yang ada di daerah. “Ini yang sedang kami carikan solusinya,” katanya. Hal lainnya, dia minta KPU daerah segera mengkoordinasikannya dengan pemerintah daerah setempat dan juga pemerintahan desa/kelurahan/ kenagarian untuk menentukan titik-titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye parpol dan calon DPD RI tersebut. “Kordinasi itu penting dilakukan untuk memenuhi prinsip keadilan, sehingga saat waktu kampanye dimulai se-

mua parpol dan calon DPD punya kesempatan sama,” harapnya. Lebih jauh Mufti menjelaskan, alat peraga kampanye yang dibolehkan menurut PKPU nomor 15 tahun 2013 itu adalah baliho dan spanduk parpol dan calon DPD RI. Baliho dan spanduk parpol tidak boleh memuat nama atau foto caleg, tetapi hanya memuat visi dan misi Parpol. “ Tidak boleh ada nama atau nomor caleg. Hanya nomor dan lambang parpol berikut visi misi atau program kerja parpol,” jelasnya. Ketua KPU Kabupaten Pesisir Selatan, Epaldi juga mengaku masih sulit menentukan zonasi penempatan baliho dan spanduk untuk kampanye. Malah untuk penentuan lokasi itu sudah dua kali berkoordinasi dengan pemkab setempat, namun hingga kini belum bisa diputuskan dimana lokasi idealnya.

CMYK

JONTRA

KETUA DPD PAN Kota Bukttinggi Fauzan Haviz saat memotong kue dalam perayaan hari ulang tahun PAN yang ke-15 di Dymens International Hotel Bukittinggi

memberikan standar alat ukur yang dimiliki oleh pedagang dalam melayani komsumen, sehingga tidak ada lagi konsumen yang dirugikan akibat tidak standarnya alat ukur yang dimiliki oleh pedagang,” kata Jon Hardi. Disampaikan, meskipun belum ada pengaduan yang diterima oleh Dinas Koperindag setempat, mengenai alat yang dimiliki pedagang. Tetapi, pihaknya tetap meminta kesedian pedagang untuk melakukan Tera Ulang terhadap alat ukur. “Selain melakukan Tera Ulang, kita juga akan membuka ruang bagi masyarakat dan pedagang yang ingin melakukan konsultasi dengan petu-

pantai Carocok Painan pada Minggu (22/9) itu, pada hakikatnya bukan saja sekedar dalam bentuk aksi. Tapi bagaimana semua orang tersentuh untuk ikut secara bersamasama menjaga lingkungan agar selalu bersih,” ujarnya. Dikatakanya bahwa anggota yang tergabung dalam komunitas FPH Painan itu, berasal dari berbagai organisasi. Namun sebagian besar, berasal dari lingkungan sekolah, termasuk pramuka dan -polisik cilik binaan Polres Pessel. “Diharapkan program aksi bersih yang dilakukan komunitas FPH ini, menjadi cikal bakal kota Painan terbebas dari sampah. Sebab kota Painan sudah menjadi salah satu kota tujuan wisata di Sumbar saat ini. Makanya sasaran aksi bersih sengaja difokuskan pada dua tempat, yakni ruang taman hijau samping Masjid Akbar Baiturahman, dan di kawasan wisata pantai Carocok Painan,” terangnya. Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pessel, Prinurdin yang juga hadir pada aksi bersih itu, menyampaikan apresiasinya kepada FPH Painan. “Pemerintah daerah melalui Dinas PU sangat mengapresiasi program aksi bersih yang dilaksanakan komunitas Forum palanta Hijau ini. Sebab melalui aksi ini, upaya pemerintah melaksanakan program pengembangan kota hijau (P2KH), bakal tercapai maksimal,” ujarnya. Dia berharap agar komunitas FPH bisa selalu berbarengan dalam menjalankan programnya dengan pemerintah daerah. Terutama dalam hal pelaksanaan pengembangan kota hijau di Kota Painan sebagaimana dilaksanakan saat ini. (yon/padek)

Selain itu, dirinya juga menilai PKPU No. 15/2013 itu masih sumir, soalnya tidak menegaskan besaran/ukuran baliho parpol dan calon DPD yang boleh dipasang. “Makanya kami hingga saat ini belum bisa menetapkan di mana lokasinya sembari menunggu petunjuk teknis dari KPU RI menyangkut ukuran ideal dari baliho tersebut,” ujar Epaldi saat dihubungi sore ini. Pengamatanya, dengan pemasangan puluhan baliho dan spanduk itu di satu titik, terkesan seperti pasar malam, karena cukup banyak atribut parpol dan calon DPD yang dipasang di tempat itu. Kordiv Sosialisasi KPU Kabupaten Sijunjung, Lindo Karsyah juga mengakui sama, cuma saja untuk Sijunjung, persoalan zonasi itu akan ditetapkan pada Selasa esok dalam rapat bersama dengan pemkab, Panwas setempat dan pihak lainnya. (zil/padek)

Pedagang Dihimbau Lakukan Tera Ulang Padangpanjang, Rakyat Sumbar—Dinas Koperindag dan UMKM Kota Padangpanjang menghimbau pedagang dan pelaku usaha yang menggunakan timbangan dan alat ukur sejenis, untuk melakukan tera ulang yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 27 September mendatang. Kabid Perdagangan Dinas Koperindag dan UMKM Kota Padangpanjang Jon Hardi ketika dihubungi menyebutkan, kegiatan yang akan bekerjasama dengan UPTD Balai Metrologi Sumatera Barat itu, sengaja dilakukan untuk mengetahui kondisi alat ukur yang dimiliki pedagang. “Tera Ulang ini memang sangat dibutuhkan untuk

Painan,Rakyat Sumbar— Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, perlu lebih ditingkatkan. Sedangkan perilaku membiasakan diri untuk selalu memungut sampah yang berserakan, juga musti dimulai dari sejak dini. Dua upaya itu akan memberikan jaminan rasa nyaman bagi kita semua, bahkan bila lingkungan itu bersih, masyarakat juga akan terhindar dari berbagai ancaman penyakit. Karena besarnya manfaat yang akan dirasakan masyarakat bila lingkungan terjaga dan terbebas dari sampah, sehingga ratusan pelajar dan komunitas yang tergabung pada Forum Palanta Hijau (FPH) Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melancarkan aksi bersih Minggu (22/ 9) kemarin. Aksi bersih lingkungan yang diawali dengan upacara pembukaan di lapangan ruang taman hijau depan Kantor Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polres Pessel itu, dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pessel, Prinurdin, Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Sugeng Terisno, ketua FPH Painan, Yandri, serta Pembina Polisi Cilik (Pocil) Polres Pessel, Bribka Undra. Ketua FPH Painan, Yandri mengatakan kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) kemarin (22/9), bahwa bakti sosial bersih lingkungan yang diikuti ratusan anggota FPH itu, akan menjadi agenda rutin komunitasnya dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan bersih di daerah itu. “Aksi bersih lingkungan yang ditempatkan pada dua lokasi seperti di kawasan ruang taman hijau kota Painan samping Masjid Akbar Baiturahman dan di kawasan wisata

gas tera, mengenai standarisasi alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” sebutnya. Untuk konsultasi tersebut, lanjutnya, pihak UPTD Balai Metrologi akan memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakata mengenai ketentuan tera, timbangan dan alat ukur lainnya. Sehingga, masyarakat juga bisa mengetahui tentang ketentuan mengenai tera ulang yang akan dilakukan. “Tera Ulang ini memang kita lakukan setiap tahunnya, serta juga berharap program yang kita laksanakan juga mendapat dukungan dari masyarakat, agar tidak ada yang dirugikan oleh alat ukur dan timbangan yang tidak standar,” ungkapnya. (ned)

Sejak 11982 982

The Best Insurance Company Award 2013 Penutupan Asuransi Motor Vehicle (Kendaraan Bermotor) dan Property (Harta Benda, Ruko Rumah)

- Hi Ing Afandy

Hubungi : : (0813 74 288 716) (0977 92 51 4406)

IKLAN KEHILANGAN STNK BA 4818 QU a/n Arsilan, BA 3490 DC a/n Ansor, BA 2638 CQ a/n Zainal Abidin. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat. STNK BA 2327 TJ a/n Umara Bungsu, BA 3521 TG a/n Edi Sondra, BA 3597 EP a/ Maizar Z. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat. STNK BA 3552 MQ a/n Dita Maharani, BA 3023 MC a/n Suparman, BA 2443 MR a/n Dede Kiandri. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat.


6 Payakumbuh-Limapuluh Kota

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

Setelah 7 Tahun Berjuang: Payakumbuh Akhirnya Rebut Piala WTN MEDY SULHENDI Harian Rakyat Sumbar Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Payakumbuh

sukses mencatat prestasi prestisius dalam lomba tertib lalulintas dan angkutan perkotaan tahun ini. Tujuh tahun berturut-turut hanya mampu merebut plakat wahana tata nugraha (WTN), tapi tahun ini Piala WTN, lambang supremasi tertinggi dalam lomba tertib lalulintas itu, jadi milik Payakumbuh.

Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh Adrian, SH, M.Si, di Payakumbuh, Minggu (22/9), menginformasikan, SK Menteri Perhubungan RI, tentang penetapan pemenang Lomba WTN 2013, sudah diterimanya. “Kita senang dan bangga menerimanya,” kata Adrian. Menurut Adrian,Piala WT-

N yang direbut Payakumbuh, bukan sesuatu yang mudah. Tujuh tahun hanya mampu mengantongi Plakat WTN, dan selama itu pula Dinas Perhubungan dan Komunikasi tak pernah berhenti membenahi prasarana dan sarana transportasi di kota ini. Dalam aplikasinya, Dinas Perhubungan dan Komunikasi

bersinergi dengan jajaran Polresta Payakumbuh dan SKPD terkait serta stakholder lainnya. Karena itu, sebut Adrian, Piala WTN pertama yang diukir ini bukan semata milik pemko, tapi juga dipersembahkan untuk seluruh mitra kerja dan masyarakat Payakumbuh.

Dengan harapan, seluruh publik di kota ini, menjadi pelopor tertib lalulintas di negeri ini. “Kemudian, pelayanan angkutan perkotaan makin lebih baik,” ungkap Adrian. Piala WTN 2013 itu, direncanakan bakal diterima Walikota Payakumbuh Riza Falepi dari Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono melalui Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Acara penyerahan piala itu biasanya berlangsung di Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta. “Hanya saja, jadwal penyerahan Piala WTN itu, belum kita terima,” simpul Adrian.(med)

Koto Alam Nagari Khusus Wisata Sadiko Mura, Kulminasi Matahari Terbaik Limapuluh Kota,Rakyat Sumbar—Pada 21 - 23 September ini, matahari tepat berada di atas Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota. Seluruh jajaran pemerintahan, masyarakat, serta pengunjung lokal dan mancanegara hadir di hari ini, dalam peringatan kulminasi matahari di Tugu Katulistiwa Sakido Mura. Bupati Alis Marajo bersama seluruh jajaran Disbudparpora Limapuluh Kota, Kadinas Zulhikmi, Kabid Pariwisata Ali Hasan, serta ratusan lainnya, bercampur baur dengan masyarakat, pelajar dan pengunjung domestik dan mancanegara. Mereka bersama-sama memperingati hari tanpa bayangan di Sakido Mura ini.”Ya, bayangan kita di siang hari hilang. Akibat matahari tepat berada di atas kepala kita. Sehingga, tidak ada distorsi cahaya yang akan menyebabkan bayangan itu,” jelas Alis

Marajo, sang guru segala ilmu, menerangkan. Tugu kulminasi matahari di Koto Alam Pangkalan kini kian ramai kunjungan. Pasca 21 Maret lalu digelar kegiatan peringatan kulminasi matahari oleh Bupati Alis Marajo, yang diramaikan penduduk Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, disemangati oleh para perantau dan wisatawan serta dilihat langsung oleh pengendara dan penumpang kendaraan lintas Sumbar-Riau, kini kian menjadi ikon wisata. Wisata minat khusus. Betapa tidak, dengan tampilannya tugu Sadiko Mura yang kini bersih dari ilalang, dicat merah dan putih, berkeramik baru, sehingganya setiap kendaraan yang lewat, berupaya berhenti sejenak menikmati tugu di sana. Bahkan, menurut Kabid Pariwisata Ali Hasan, Tugu Sadiko Mura yang telah diperdakan menjadi destinasi wisata minat khusus, kini menjadi ikon tersendiri. Tak ayal, banyak orang yang datang melihat langsung dan menyempatkan diri berfoto di lokasi tersebut.”Ini suatu kemajuan. Kami gem-

bira,” kata Ali Hasan. Berikutnya, akan disemangati penduduk lokal setempat untuk berjualan cinderamata Sadiko Mura di sana. Perkembangan kepariwisataan berikutnya dampak dari kulminasi matahari, 23 September ini kembali peristiwa alam itu terjadi hanya di Limapuluh Kota. Pengembangan destinasi wisata di Limapuluh Kota terus dibenahi. Limapuluh Kota kini boleh berbangga sebab tujuan wisata nasional telah mengenal baik kawasan Harau secara mendetail. Berkat Tekun Berkat tekun, serius dan ulet. Itulah hasil kinerja Kabid Pariwisata Ali Hasan, pasca diresmikannya Tugu Katulistiwa Sadikomura di Koto Alam Pangkalan, kini kabar gembira kembali hadir. Sakido Mura telah menjadi objek wisata minat khusus yang merekat kenangan. Ali Hasan bersegera akan membuat photospot atau lokasi berfoto di tugu yang kini bersih, indah dan merah putih ini. Tugu ini didirikan sejak zaman penjajahan Jepang. Kala itu, mura diartikan sebagai desa. Sakido: katulis-

Kuliminasi : Titik Kulminasi matahari dihelat di Tugu Katulistiwa Sakido Mura, Koto Alam Pangkalan Mulai dihelat Sabtu, (21/9) kemarin. tiwa. Kini, tugu Sakido Mura disinggahi banyak pengendara Riau-Sumbar. Wisata objek sejarah mi-

nat khusus yang potensial. Generasi muda Koto Alam, diwakili tokoh muda Yondrizal berujar, salut atas

upaya dan kinerja Pariwisata Limapuluh Kota. Ini kemajuan ekonomi masa depan.

Yondrizal sangat mengapresiasi Bidang Pariwisata sebab Sakido Mura adalah tanah kelahirannya.(dsp)

Keken Wakili Indonesia di Olimpiade Sains IPA Oktober Depan Berangkat ke Seoul, Korea Selatan Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Seorang pelajar Kelas 6 SD Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh, Aiken

Jethro, dipastikan bakal mewakili Indonesia dalam lomba Olimpiade Sains Internasional di Seoul, Korea Selatan, Oktober bulan depan. Tidak hanya membawa bendera Indonesia, Aiken juga membawa nama Sumatera Barat dan Kota Payakumbuh dalam iven intelegensi pelajar antar negara dunia ini.

Kepala Disdik Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.Pd, di Payakumbuh, Minggu (22/9), menginformasikan, Keken, panggilan akrab pelajar ini, telah membuka jalan bagi pencapaian mimpi besar Riza Falepi. Pasalnya, sejak pasangan F-Wan memimpin kota ini, pendidikan bermutu menjadi

tantangan pertama bagi Disdik Payakumbuh. “Tantangan itu, akhirnya berbuah manis dalam rentang waktu belum cukup setahun,” ungkapnya. Keterangan Hasan Basri, Aiken Jethro, berhasil meraih gelar Juara satu pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke XII tingkat SD/MI untuk bidang studi IPA, di Jakarta, awal

Juni lalu. Kompetitornya cukup banyak dari berbagai provinsi. Tapi, Keken melewatinya dengan baik. “Nama SD Islam RJ berkibar waktu itu,” tambah Hasan. Jalan Keken menuju internasional terbuka lebar. Karena siswa-siswi terbaik tanah air di OSN akan di-

bimbing tim khusus untuk mengikuti olimpiade internasional. Sejak sebulan lalu, Keken telah menjalani pemantapan menghadapi Olimpiade Sains di Jakarta. Sebelum bertolak ke Korea Selatan, Keken didampingi kepala dan guru SDI RJ bersama orang tuanya,

akan pamitan dengan Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, di Balaikota Payakumbuh. “Doa restu warga kota sangat diharapkan, semoga Keken mampu menjadi yang terbaik dalam Olimpiade Sains di negara Ginseng itu,”ucap Hasan.(med)

Taslim Desak KPK, Polri dan Jaksa Kikis Korupsi Limapuluh Kota,Rakyat Sumbar-Taslim bukanlan politisi jagungan. Tahun 1998 silam, bersama sejumlah nama, lelaki bersuku Chaniago itu, tercatat sebagai satu dari sederet nama pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) di Sumatera Barat. Lantas, saat itu pula, tokoh Muhammadiyah ini dipercaya menjadi Ketua Barisan Muda PAN. Semangat reformasipun dia ko-

barkan. Karirnya terbilang cemerlang di ranah politik. Di usia yang masih muda, komitmennya untuk memberantas korupsi tidak lapuk disiram hujan dan tak lengkang oleh panas. Inilah H Taslim, anggota Komisi III DPR-RI yang dulu hengkang dari Badan Anggaran (Banggar). Sebagai Anggota DPR-RI, taslim dikenal Vokal. Sehinnga

taslim di Percaya oleh Fraksinya Menduduki Komisi III, membidangi Hukum. Sebelum melanggeng ke gedung Senayan di Pemilu 2009-2014, taslim Kembali meminta restu kepada masyarakat. “Hukum harus ditegakkan. Jangan sampai, tajam ke bawah, tumpul ke atas. Saat rakyat kecil bermasalah, hukum semena-mena. Di saat orang besar terjerat kasus, hukum tak

lebih dari macan kertas,” ujar Taslim, selepas menggelar pertemuan dengan pengurus DPD dan Caleg PAN DPRD Limapuluh Kota, di Menza Cafe, Lembah Harau Sabtu (22/9) siang. Didampingi sejumlah mahasiswa dan rekan-rekannya yang menggerakkan ‘Komunitas Sahabat Taslim’, anggota DPR-RI ini datang ke Limapuluh Kota secara diam-diam. Tidak ada

raungan mobil patwal dan konvoi kendaraan. Orang dekat Hatta Radjasa itu, datang menumpangi mobil merek Avanza warna hitam. Sederhana saja. Dalam pertemuan kemarin, Taslim disambut Ketua DPD PAN Limapuluh Kota Akrimal Adam dan sejumlah pengurus DPD PAN serta DPC PAN yang berasal dari beberapa kecamatan. Saat dicegat Singgalang sebelum meninggalkan lokasi

acara, Taslim mengaku, Fraksi Amanat Nasional akan terus mendorong penegak hukum untuk memberantas korupsi. Menurut Taslim, korupsi hari ini tidak hanya meraup keuangan negara, namun juga menyengsarakan rakyat. “Makanya, saya selalu meminta kepada KPK maupun Polri dan Jaksa, untuk mengikis habis penyakit bernama korupsi. Termasuk di daerah, penegak hukum harus ungkap kasus ko-

rupsi. Jangan hanya kelas teri. Kakapnya juga,” kata Taslim. Menyongsong Pemilu 2014, Taslim menghimbau kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai berlogo matahari terbit dengan jumlah lingkaran sebanyak 32, menandakan PAN muncul setelah pendirinya Amien Rais dan tokoh serta pejuang reformasi lainnya menumbangkan kekuasaan Soeharto itu, untuk bersatu Tidak terkotak-kotak.(dsp)

BINCANG LANGSUNG DENGAN KETUA KONI JABAR:

”SOAL PRESTASI, SUMBAR JANGAN MAU BODOH!”

Liputan DODI SY AHPUTRA SYAHPUTRA BANDUNG

Ternyata, H Aziz Syarif memang tegas dan keras. Tetapi, prinsip utamanya adalah disiplin. Maka itu, ia sangat memisahkan urusan kekerabatan dengan urusan kinerja di tubuh KONI Jabar. KONI Jabar sendiri di tangannya sejak dilantik 2010 lalu, telah memiliki 11 venue olahraga berstandar nasional yang layak pakai untuk alek multi iven selayak PON. Maka, jika pun esok hari PON dilaksanakan di Jabar, KONI siap sedia. H Aziz Syarif, mantan Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jabar ini memang berjiwa bushido sejati. Pemegang sabuk Dan V dari Bandung Karate Klub ini tak pandang bulu. Tegas, disiplin, keras. Makanya, ketika ada atlet, pelatih, atau pengurus KONI Jabar yang bermasalah dan melanggar disiplin, ia tidak segan-segan untuk memecat. ”Sudah berapa atlet yang kita berhentikan dari Pelatda, termasuk pelatih. Mereka yang kita pecat ini yang nyata-nyata melanggar aturan KONI Jabar. Pengurus pun banyak yang kita ganti. Pengurus KONI

Jabar sudah dua kali di PAW,” ujar H Aziz Syarif dengan tutur wajahnya serius selalu. H Aziz Syarif bergelar Datuak Kabasaran Ameh, ia mengaku ibunya orang Pagaruyung, Bapaknya orang Aceh Pidie. Ia lahir dan besar di Bandung. Ia tidak ingat betul tentang asal-usulnya secara detil. H Aziz Syarif ditemui di ruangannya, setelah meminta jadwal temu dengan Sekretaris KONI Jabar, bicara datar namun tegas. Bahwa, jika kami yang datang, tidak menyebut diri wartawan dari Sumbar, ia tidak akan mau menerima. Sebab, ia tidak perlu publikasi. ”Saya malas begitu-begituan. Orang se-Jabar ini sudah kenal saya kok!” katanya serius. Meski, mengaku tidak mengagungagungkan soal kesukuan dan asal-usul, H Aziz Syarif yang tidak bergabung di suatu Ikatan Keluarga Minang ini banyak tercatat membantu berbagai kegiatan di kampung halamannya. Pun, di Bandung, ia dan keluarga perantau lainnya sudah membangunkan ”Wisma Tanahdatar” yang bisa muat 40 orang. Wisma ini, kata H Aziz Syarif diperuntukkan bagi para mahasiswa yang kesulitan dengan tempat penginapan selama menjalani masa studinya. Dari kuota 40 orang, baru terisi 20 orang. ”Silakan, kalau ada yang asal Sumbar mau di sana,” kata peraih man of the year kategori olahraga tahun 2012 ini. Jabar Kahiji Jabar menjadi juara umum PON XIX tahun 2016, bukan lagi mimpi. Jabar Kahiji (Kesatu). Jabar sudah membuktikan, selisih 5 medali saja dengan DKI di PON 2012 lalu, ditambah dengan adanya indikasi permainan nomor dan cabang olahraga menjadi bukti, sebenarnya 2012 Jabar sudah Juara Umum. Makanya, menurut H Aziz Syarif, pembinaan olahraga saat ini, sejak KONI dipimpinnya 2010 lalu, tidak ada istilah main-main. Pengurus diberikan target kinerja masing-

masing. Jika tidak tercapai, langsung diganti. Ini sudah dibuktikan dalam 2 kali PAW atau pergantian antar waktu yang dibolehkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI. Soal Sumbar, potensi 3 emas yang diraih Yosita di PON lalu, langsung diremehkan oleh Ketua Umum KONI Jabar ini. Ia mengaku tidak takut kalau Yosita akhirnya pindah ke DKI yang nyata-nyata menjadi pesaing Jabar meraih Juara Umum. ”Silakan saja. Ah, Cuma tiga medali. Saya sudah siapkan perenang untuk 11 medali emas!” katanya meninggi. H Aziz Syarif, kemudian mengatakan Sumbar selama ini pembinaan olahraganya makin lama makin jadul. Makin jauh dari sistemasi pembinaan olahraga terbaik saat ini. KONI Jabar selalu memperhatikan perkembangan di setiap daerah melalui sport intelligent yang selalu berjalan. Makanya, Sumbar pun dikeker dari Bandung pun, bisa disebut oleh H Aziz Syarif akan makin tertinggal. ”Jauh! Yakin saya, jika nanti Yosita tidak ada, binaraga sudah lepas, paling hebat Sumbar cuma dapat 1 emas saja. Berdasar amatan kami di tim analisa dan evaluasi, cabang Kempo saja nanti yang akan menyumbang medali emas satu-satunya buat Sumbar!” H Aziz Syarif kali ini bukabukaan dan makin serius. Selama ini, ia mengaku punya resep jitu tentang bina prestasi. Sayang, dari Sumbar, baru penulis yang datang. Jika, tim Sumbar yang datang, ia akan membuka persoalan peluang dan hambatan prestasi Sumbar lebih lebar. Dulu, pernah tiba, sewaktu akan PON Riau, 2012, sejak itu tidak pernah lagi. Percaya diri dari H Aziz Syarif sungguh beralasan. Tim kerja Pelatda Sentralisasi, didukung oleh seluruh unsur dan pimpinan di Jabar. Mulai dari Gubernur sampai Pangdam Siliwangi ikut memberikan dukungan. Makanya, Pelatda Sentralisasi berisi perwira tentara yang dilibatkan sebagai

Ketua Koni Jabar H Aziz Syarif Datuak Kabasaran Ameh pengawas penuh. Inilah Jawa Barat, yang siap menjadi tuan rumah serta lebih siap lagi menjadi Juara Umum PON XIX Tahun 2016. Semua data sudah di tangan. Percaya diri tuan rumah ini meningkat tajam. Venue demi venue, GOR demi GOR terus dibangun oleh KONI Jabar. Dibangun oleh KONI Jabar. ”Kami bisa, kami mampu. Anda tolong sampaikan ke KONI Sumbar, ayo ingatkan kembali Gubernurnya tentang UU Sistem Keolahragaan Nasional. 2 persen anggaran APBD itu harus untuk pembinaan olahraga,” tutur H Aziz Syarif. Oleh KONI Jabar, istilah tekanan pusat, tekanan pemerintah, tidak akan ada. Selain H Aziz Syarif sendiri, murni dari unsur masyarakat pengusaha, bukan pejabat, ia juga punya komitmen tinggi di setiap cabang olahraga.

Saat ini, Jabar dan Korea Selatan sudah menandatangani kerjasama pembinaan olahraga. Sudah 11 orang pelatih Korea dari 9 cabang olahraga yang didatangkan ke Bandung melatih Pelatda Sentralisasi. ”Berkat kerjasama ini, kita hanya membayar 1.000 dollar masing-masingnya. 4.000 dollar lagi, pelatih ini, dibayar oleh negaranya. Nah, itu, kalau mau membina olahraga, harus cerdas, tegas, keras, disiplin dan berprestasi,” ungkap Datuak Kabasaran Ameh ini. ”Sumbar jangan mau bodoh. Jika ada pertentangan aturan dan anggaran, sudah PTUN kan saja. Ayo, berani saja. Toh, kami juga begitu. Selalu berhasil, kalau kebijakan pemerintah merugikan kami. Pengadilan akan berpihak ke pihak yang berbebar-benar berbuat dan bersungguh-sungguh. Ayo Sumbar, bisa!” kali ini H Aziz Syarif mengepalkan tangannya.(***)

C M Y K

”Hei, Anda kalau mau bicara dengan Saya, jangan main hape!” Sentakan pertama Ketua Umum KONI Jabar H Aziz Syarif itu cukup mengena. Penulis sendiri, bersama wartawan Editorial Yusrizal sempat tersentak. Sudahlah, untuk datang dari Payakumbuh ke Bandung ini butuh kelelahan luar biasa, eh, Ketua Umum KONI Jabar menyambut dengan biasa-biasa saja. Namun, setelah tahu dan mengalir, banyak hal yang patut dipetik dari sosok H Aziz Syarif ini, Jumat akhir pekan lalu di Bandung kami bertemu dan berdiskusi alot.


Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung 7

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

CMYK

Warga Tandikek Minta Penambahan Lokal dan Guru YAN SIMABUA Harian Rakyat Sumbar

OSCAL

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan saat melepas 18 orang JCH plus di Masjid Agung Babussalam Pulau Punjung pada, Sabtu (21/09) kemaren.

18 Orang JCH Plus Dilepas Bupati Dharmasraya,Rakyat Sumbar -Rasa haru dan terkesan saat pelepasan pemberangkatan Jama,ah Calon Haji (JCH) Dharmasraya yang dilepas orang nomor satu Bumi Cati Nan Tigo H.Adi Gunawan didampingi kabag kesra, Pemimpin Cabang PT.Arminareka Perdana Dharmasraya, Ketua LKAAM H.ZA. Dt.Panghulu Bosau, koordinator PT.Arminareka Perdana H.Alimar Sutan Kayo dan sejumlah tokoh masyarakat. Acara dilangsungkan di Masjid Agung Babussalam Pulau Punjung pada, Sabtu (21/ 09) kemaren.

Dalam laporannya pimca PT. Arminareka Kabupaten Dharmasraya Ustad Suhardi, MA mengatakan bahwa acara pelepasan dikemas dalam rangka melihatkan kapada segenap masyarakat Dharmasraya bukti dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan keagamaan. Selain itu juga dikatakannya, kali ini PT.Arminareka Dharmasraya memberangkatkan JCH plus 18 orang, berangkat ke Jeddah melalui Dubai pada Minggu (22/09) menuju Madinah Arbain terlebih dahulu. Ongkos Naik Haji (ONH) plus 2013 sebesar US $ 8500.

“Saat ini ONH plus berkisar US $ 8500 s/d 9000, dan JCH yang berangkat kali ini masa tunggu 2 tahun yang mendaftar 2011 lalu” sebut buya Kemudian dalam arahannya Bupati menyampaikan ucapan selamat jalan kepada tamu-tamu Allah yang terpilih tahun ini sebagai JCH plus yang berangkat melalui cabang PT. Arminareka yang dipimpin Ustad Suhardi yang sangat bertanggungjawab dalam memberagkatkan jamaah haji plus ataupun umrah. “Pada tahun 2011 saya dan istri juga pernah berangkat

umrah bersama PT. Arminareka perdana yang dibimbing ustadz Suhardi, alhamdilillah saya merasakan pelayanannya sangat baik, insya Allah tahun depan saya akan mendaftar umrah lagi sekaligus akan mendaftar haji plus” terang Adi Gunawan . Acara pelepasan dibuktikan penyerahan bendera persatuan jamaah umrah dan haji plus kapada ketua rombongan Syafruddin Dt. Rajo Sampono didampingi ketua regu 1 M. Irvan Idria, ketua regu 2 Yulisman Rangkayo Kociek dan pembimbing ibadah Ustadz Lahjuddin.(os)

Sijunjung,Rakyat SumbatMasyarakat jorong Tandikek, Nagari Timbulun, kecamatan Tanjung Gadang, meminta penambabahan ruang gedung serta tenaga pengajar, terutama dari PNS, untuk SD Negeri 19 Timbulun. Sebab, ruang kelas serta tenaga pengajar tidak memadai. “Saat ini kami kesulitan untuk memenuhi tuntutan peningkatan pendidikan, banyak kekurangan yang dirasakan di sekolah ini,” tutur tokoh masyarakat, Mahidin Dt Rajo Nan Kayo, pada Rakyat Sumbar, ketika halal bi halal di gedung sekolah setempat, dini hari Sabtu (21/9). Dikatakan, bahwa gedung sekolah yang tersedia saat ini, hanya sebanyak empat ruangan. dengan memiliki sebanyak 54 murid. Tiga ruangan diantara ruangan kelas itu digunakan sebagai ruang kelas dan salah satunya dijadikan ruang guru dan kepala sekolah. Untuk melengkapi aktifitas belajar, sekolah menggelar pendidikan secara dua sif dan mempergunakan rumah dinas guru.Namun, terangnya, rumah dinas guru yang tersedia hanya seluas 3 x 5 meter. Sehingga terasa pengap ketika Proses Belajar Mengajar (PBM)berlangsung. Akibat kurang memadai ruang kelas itu, murid terpaksa mengembangkan lapiak, diluar

ruangan kelas itu. Agar tidak penggap saat PBM berlangsung. Untuk membanguan ruang kelas, sekolah serta masyarakat sekitar tidak mampu. Sebab, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun ruang kelas tersebut cukup besar. Sedangkan, kekurangan tenaga pengajar terutama guru kelas. Sekolah bersama komite merekrut tenaga honorer sebanyak tiga orang. Mereka digaji masing-masing 250 ribu, 200 ribu dan 150 ribu rupiah. Tergantung dari lamanya mengajar bertahan di sekolah ini. Guru PNS yang ada hanya sebanyak 3 orang guru kelas dan 1 orang guru agama. Belum mampu memenuhi tuntutan pendidikan secara normal. Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kepala Dinas Pendidikan Sijunjung, Efigon, kepala dinas perhubungan, Ramler, camat Tanjung Gadang, walinagari timbulun , Yiprisal serta tokoh masyarakat setempat. Kepala Dinas Pendidikan, Efigon menuturkan, penambanhan gedung sekolah ini telah lama direncanakan. Bahkan telah dilakukan surven, rencana penambahan gedung ruang kelas itu. Namun, penambahan gedung itu terkendala lahan yang tersedia. Sebab, lahan untuk pembangunan gedung sekolah itu tidak sesuai dengan pentujuk Teknis yang ditetapkan pemerintah. “Untuk mendapatkan Dana Alokasi khusus (DAK), satu ruangan gedung sekolah itu harus berukuran 9 x 7 meter. Belum

termasuk untuk teras ruangan gedung kelas itu. Sedangkan lahan yang tersedia kurang dari ketentuan itu,”terangnya. Lanjutnya, berdasarkan petunjuk teknis itu, ruang kelas harus dibangun berukuran 7 x 9 meter. Belum termasuk untuk teras ruang kelas tersebut. Sehingga DAK untuk sekolah ini tidak bisa disalurkan. Akibatnya, rencana penambahan gedung sekolah tidak bisa dilanjutkan. Dalam kesempatan itu, Efigon, menjelaskan, agar pembangunan gedung sekolah dapat dilakukan. Swadaya Masyarakat sangat diharapkan. Dan bantuan pemerintah nagari dengan memanfaatkan Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN). Dengan adanya swadaya masyarakat serta DAUN itu, penambahan ruang kelas itu dapat dilakukan. Sedangkan guru kelas, sekolah dapat memperdayaan tenaga honorer. Agar pelaksanaan pendidikan tetap terlaksana dengan baik. Namun, secara perhitungan, guru yang tersedia dengan jumlah murid yang ada. Cukup memadai. “Kekurangan guru tidak hanya, disekolah ini. Secara keseluruhan, kekurangan di Kabupaten ini sebanyak 700 guru,” terangnya. Lanjutnya, untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, kedepannya, pemerintah berencana merekrut tenaga pengajar dari tenaga honorer yang dibayar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).(***)

LIPSUS PADANGPANJANG

PDB Pola BLUD Masih Dalam Proses Keterbatasan Modal Bakal Berlarut JAYUSMAN Harian Rakyat Sumbar

JAYUSMAN

PEMKO berusaha merubah status Bapendar jadi UPTD PDB agar lebih banyak UKM bisa terlayani pinjaman modal usaha, termasuk usaha kerajinan dari kulit yang kini terus digerakan di KotaPadangpanjang .

CMYK

Tiap Bulan 200-san UKM Tunggu Pinjaman Padangpanjang,Rakyat Sumbar – Dari Rp 3,5 milyar modal disuntikkan oleh Pemko Padangpanjang, kini dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Revolping (Bapendar) kota itu telah berkembang jadi Rp 4,4 milyar. Jumlah usaha kecil menengah (UKM) yang dipinjami modal sudah sekitar 3.722 unit, yang jika dijumlahkan mencapai Rp 19,5 milyar. Itu lah perkembangan Bapendar Kota Padangpanjang yang berdiri sejak 2002 silam, sesuai hasil audit, yang terungkap dari keterangan kepalanya, Mardi Suntani, Rabu (31/ 7). Bapedar sudah tampil jadi salahsatu kekuatan penyangga dalam

membantu penyediaan modal usaha bagi ribuan UKM (Usaha Kecil menengah) di kota itu. Para UKM di Padangpanjang banyak minta pinjaman modal kepada Bapendar, karena bunga nya yang murah, hanya 6 % setahun. Berikut syaratnya juga relatif mudah, seperti ada jaminan atau penjamin, jelas usaha dan tempat usahanya, terdaftar sebagai warga Kota Padangpanjang, dan permohonan yang ikut diketahui oleh Lurah. Tapi karena modal tersedia tidak seimbang dengan jumlah peminjam plus nilai pinjamannya, tiap bulan ada 200-san orang menunggu permohonan pinjamannya dicairkan

Bapendar. Pada Juni 2013 lalu misalnya, jumlah daftar tunggu peminjam itu mencapai 250 orang. Itu termasuk yang pemohon pada 2011, disamping di 2012, dan 2013 ini Tambahan modal dari Pemko memang sudah cukup lama terhenti. Sebab, status Bapendar menurut BPK tidak sesuai aturan keuangan. Itu sebabnya, Bapendar pernah dibicarakan oleh Pemko bersama DPRD akan dirubah jadi Bank BPR. Tapi pertimbangan lain, jika jadi BPR, bunga harus ikut ketentuan Bank Indonesia, tidak bisa rendah,” jelasnya Belakangan, sejalan perkembangan kinerjanya, Bapendar yang men-

gantor di bagian kiri Gedung PDAM Padangpanjang itu juga tampil jadi penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah). Pada 2012 lalu sumbangan PAD dari Bapendar Rp 27 juta. Pada 2013 ini ditarget naik jadi Rp 30 juta, atau sekitar 30 % dari target laba yakni sekitar Rp 100 juta. Jika perubahan status Bapendar jadi UPTD Pengelola Dana Bergulir (PDB) pola BLUD bisa segera terwujud, Mardi memprediksikan keuntungan akan bisa lebih tinggi. Karena, personil dari PNS yang ditempatkan di UPTD PDB akan bisa berkerja full, tidak lagi kerja rangkap. Terlebih jika modal ditambah oleh Pemko,”ujar Mardi Suntani .(jen).

Padangpanjang,Rakyat Sumbar – Upaya terobosan Pemko Padangpanjang merubah status Badan Pengelola Dana Revolping (Bapedar) kota itu jadi UPTD Pengelolaan Dana Bergulir (PDB) pola BLUD masih dalam proses. Kegiatan yang lagi berjalan untuk itu adalah penyiapan 4 Perwako. Pemko berupaya semua itu siap Oktober 2013 datang. Permendagri No.61/ 2007 tentang BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang jadi pedoman tehnis membentuk UPTD PDB pola BLUD ini. Kabag Perek Setdako Padangpanjang Indra Gusnadi, menyebut ada syarat subtantif dan tehnis yang mesti dipenuhi. Sedang Perwako No.6/2013 yang ada kini baru untuk membentuk UPTD PDB-nya, belum termasuk mengatur pola BLUD. Diantara syarat yang mesti disiapkan untuk membentuk UPTD PDB pola BLUD itu adalah ada 4 Perwako (Peraturan Walikota), yakni Perwako tentang Tata Kelola, Perwako tentang Renstra (Rencana Strategis), Perwako tentang Laporan Keuangan, dan Perwako tentang Penyusunan Standar Pengelolaan Dana Revolping. Untuk menyiapkan ke-4 Perwako tadi, Walikota (masa Suir Syam) sudah menerbitkan SK Wako dengan membentuk 4 kelompok kerja (Pokja). Tiap 1 Pokja menyiapkan 1 Perwako. Perkembangan penyiapan ke-4 Perwako itu sampai September 2013 ini, segi drafnya secara umum sudah siap. Tapi ke-4 nya belum dibahas, artinya tinggal dibahas,”jelas Selesai dibahas nantinya, selanjutnya akan dilakukan penilaian oleh tim khusus pimpinan Sekda Kota Padangpanjang. Setelah semua itu kelar, termasuk pengisian SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) UPTD PDB tersebut yang menurut Perwako No.9/2013 terdiri Kepala UPTD, Subag TU dengan seorang Kasubag, dan tenaga fungsional. Jabatan Kepala UPTD PDB setingkat Eselon IV/b, dan Kasubag

TU (Eselon-IV/a), harus dari PNS (Pegawai Negeri Sipil). Sedang tenaga di sekretariat Subag TU, dan tenaga fungsionalnya, bisa direkrut dari PNS, juga bisa dari swasta.Jadi proses perubahan Bapedar jadi UPTD PDB pola BLUD itu, memang tidak mudah, “kata Indra. Tapi itu Insya Allah akan siap dalam waktu dekat. Lagian, ini bukan pertama kali Pemko Padangpanjang membuat lembaga usaha milik daerah berpola BLUD. Sebelumnya, Pemko sudah berhasil merubah manajemen RSUD kota ini jadi pola BLUD. Disegi struktur, UPTD PDB ini mirip dengan Bapedar yang kini masih jalan itu. Bedanya segi statusnya, UPTD PDB bagian dari SOTK Pemko. Sedang Bapendar bukan bagian dari Pemko, juga bukan koperasi, bukan pula berupa bank. Ini lah yang jadi sorotan BPK tadinya, sehingga diingatkan agar diperbaiki sesuai aturan berlaku di Indonsia,”terang Indra Gusnadi Sejalan catatan BPK itu, kunjungan Pemko Padangpanjang ke Batam pada Maret 2013 dapat masukan bagus cara memperbaiki Bapendar. Sebab, Pemko Batam tadinya juga punya Bapendar yang juga dapat sorotan BPK. Batam kemudian membentuk UPTD PDB pola BLUD dengan pedoman Permendagri No.61/2007, dan itu dinilai BPK sudah sesuai aturan. Balik dari Batam, Pemko Padangpanjang menggelar Rakor dengan sejumlah kepala SKPD terkait dan stkaholders lainnya. Hasilnya, Pemko memutuskan merubah Bapendar jadi UPTD PDB pola BLUD seperti yang kini disiapkan itu. Selama ini karena dinilai lemah segi aturan, Bapedar Padangpanjang,” ungkap Mardi Suntani selain tidak lagi dapat tambahan dana dari Pemko, juga pernah mau dirubah jadi Bank BPR. Kalau faktanya Bapendar masih jalan, itu karena segi fungsinya memang dirasakan bermamfaat oleh UKM (Lihat tulisan terkait). Karena itu, Mardi yang juga seorang PNS itu, menyebut proses perubahan Bapedar jadi UPTD PDB pola BLUD sebagai angin segar bagi UKM. Sebab lembaga ini akan bisa dapat tambahan modal dari Pemko, dan peminjam akan lebih banyak terlayani. Tidak seperti selama ini, karena modal terbatas, tiap bulan ratusan UKM menunggu pinjaman,”jelasnya .(jen).-


8

AGAM BICARA

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

Seabad Wafatnya Syech Muhammad Yoesoef Diperingati:

Atas Jasanya, ‘Inyiak Aua’ Diusul jadi Pahlawan Nasional Indra Catri: Kita Segera Lengkapi Syaratnya, dan Bukukan Sejarahnya SEABAD meninggalnya Syech Muhammad Yoesoef, diperingati. Salah seorang pejuang kemerdekaan RI yang dulunya juga sering disebut Inyiak Aua, dikhaulkan segenap elemen masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Agam. Dibawah kepemimpinan Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, Pemkab Agam, kini berupaya mengusulkan Almarhum untuk menjadikannya Pahlawan Nasional. Pada peringatan seabad meninggalnya Syech yang adalah, selain salah seorang pejuang, juga penyebar agama Islam di ranah Minang ini, berasal dari Nagari Aua,Kamang, Agam. Bupati Indra Catri juga mengatakan, bahwa beliau adalah pahlawan bangsa. “Itu karena jasa perjuangan almarhum dan pejuang lainnya lah, kita masih bisa berkumpul di masjid dan makam almarhum ini,” tuturnya. Karena andil Syech Muhammad Yoesoef yang dilahirkan pada tahun 1851, saat perang Paderi dan Meninggal pada tahun 1913.”Eksistensi beliau begitu membekas, dengan melegenda bagi masyarakat Minangkabau,terutama ranah Agam sejak dahulunya,” ujar Indra Catri. Sang Bupati juga menuturkan, pada masa perjuangan kemerdekaan, beliau selain menyebarkan agama Islam, juga ikut berperang melawan Belanda saat menjajah Indonesia dan beliau juga adalah salah seorang ulama besar pada masanya. . Syech Muhammad Yoesoef sendiri merupakan salah seorang putra pejuang Minangkabau, perintis kemerdekaan dan ulama agama Islam, termasuk penyiar Islam di Tilatangkamang, Agam.Bahkan Sumatera Barat dan Ambon pada masa perang kemerdekaan. Di jamannya, beliau adalah sosok yang dikagumi dan disegani, bahkan murid-murid beliau juga ada yang berada di negara tetangga

TABUR BUNGA : Bupati Agam Indra Catri tabur bunga dan berdoa di makam Syech Muhammad Yoesoef.

PERINGATAN 100 tahun meninggalnya Syech Muhammad Yoesoef juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardi Harmainy , Anggota DPRD Agam Amril Anwar, SKPD Agam, Alim Ulama, Niniak Mamak, Bundo kanduang dan warga sekitar, Minggu (22/9).

GUNTING PITA : Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah melakukan pengguntingan pita usai direnovasinya Syech Muhammad Yoesoef. seperti Malaysia. Jika ditilik sejarahnya Syech Muhammad Yoesoef berasal dari keluarga petani dan agamais yang sederhana, anak dari pasangan M. Dyasin (Bonar) dan Sunati di saat penjajahan Belanda. Dalam perjuangannya, Syech Muhammad Yoesoef aktif melawan Belanda ,bahkan dalam Perang Padri di bawah pimpinan “Tuanku Imam Bonjol” dimasa itu. Syech Muhammad Yoesoef sangat ditakuti Belanda. Selain berpengaruh besar, karena beliau seorang ulama, beliau juga dikenal seseorang yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Di era perjuangan pemerintah penjajah,Belanda sering dibuat kewalahan dengan pergerakan yang dipimpin Syech Muhammad Yoesoef. Malahan Belanda dibuat kebingungan,

bagaimana mencari Syech Muhammad Yoesoef kemana-mana, karena beliau sangat sulit ditangkap. Akhirnya, ia bisa ditangkap karena ulah seorang penghianat yang tidak senang kepadanya, yang membuat Syech Muhammad Yoesoef berhasil ditangkap Belanda lalu dibuang ke Ambon selama 10 tahun. Pada tahun 1908, Syech Muhammad Yoesoef yang terus menentang penjajahan Belanda waktu itu, mencetuskan “Perang Kamang”, dimana dia dijadikan pimpinan Harimau Nan Salapan yang artinya dipimpin oleh delapan orang. “Siapa yang tidak kenal dengan “Perang Kamang”. Dalam Perang Kamang, Syech Muhammad Yoesoef ditangkap Belanda dan dipenjarakan di Bukittinggi, selama sembilan bulan,”

sebut sang Bupati. Karena itu, sebagai penghargaan dan perhatian khusus Pemkab Agam atas perjuangan beliau ini, adalah dengan merenovasi areal pemakaman dan jalan menuju makam sang pejuang ini. Agar sejarah ini tidak pudar begitu saja,sebut Bupati Agam, pihaknya juga menghimbau para ninik-mamak untuk menuliskan peristiwa yang pernah terjadi diera perjuangan kemerdekaan RI. Bahkan pada kesempatan itu, sang Bupati Indra Catri juga menginstruksikan kepada SKPD terkait,

untuk membukukan sejarah ini. “Pemkab Agam secepatnya juga akan melengkapi dokumen pengusulan Syech Muhammad Yoesoef agar dapat sesegera mungkin diusulkan menjadi pahlawan nasional ke pemerintah pusat,” ulasnya. Almarhum Syech Muhammad Yoesoef dimakamkan di Jorong Aur, Nagari Kamang Magek, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, tepatnya di samping masjid yang dibangunnya. Dalam kesempatan itu, Indra Catri juga mengemukakan kebiasan orang Minang sejak dahulunya. Yaitu tidak akan lepas dari 3 hal. Pertama, selalu perhatian terhadap dunia pendidikan,kemudian perhatian yang tinggi terhadap agama,serta perhatian terhadap adat dan budaya Minang.

Pada kesempatan itu pula Bupati Agam Indra Catri mengungkapkan, bahwa peran ulama dan ninik mamak supaya dikembalikan kepada fitrahnya.”Kalau bisa, buatlah pemimpin negeri ini bergetar hatinya ketika bertemu alim ulama dan ninik mamak,” ungkapnya. Setiap hari baik bulan baik, makam Syech Muhammad Yoesoef itu sering dikunjungi peziarah dari dalam dan luar Sumatera Barat.Dan itu tiada hentinya. Karena itu Indra Catri menegaskan, pihaknya akan segera membenahi jalan menuju makam dan areal makam, agar nyaman dikunjungi para peziarah ke makam sang ulama besar ini. (*)

Narasi & Foto : Jontra

PARIWARA DPRD MENTAWAI DPRD Mentawai Monitoring di Pulau Sipora:

Sipora ‘Etalase’ Mentawai, Pembangunan Infrastrukturnya Terus Dipacu

ROMBONGAN saat mencek salah satu jalan di Tuapejat-Sioban.

PESATNYA pembangunan di pulau Sipora,Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi sorotan dan menjadi prioritas perhatian semua kalangan belakangan ini, terutama oleh anggota DPRD Mentawai sendiri. Pasalnya, selain pulau Sipora menjadi ibu kota kabupaten, juga merupakan sosok ‘kementawaian’ atau perwajahan bagi kabupaten ini.Sipora, adalah ‘etalase’ geliat pembangunan Kepulauan Mentawai kini. Beberapa proyek besar, seperti infrastruktur, pembangunannya kini tengah digenjot menggunakan dana APBD Mentawai. Misalnya, seperti pembangunan jalan Tuapejat – Rokot dan Sioban – Rokot. Pembangunan ruas jalan itu, merupakan dan menjadi jalan utama di pulau Sipora ini,terus dikembangkan dengan anggaran menelan biaya Rp 14 miliar. Kemudian, juga bagi pembangunan anti abrasi pantai di Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, serta bagi ancaman abrasi pantai Sioban di kecamatan Sipora Selatan. Serta beberapa proyek infrastruktur lainnya, juga tengah di-

garap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Misalnya sekolah, dan sarana kesehatan yang kesemuanya demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Dan semua itu, sampai saat ini masih dalam pengerjaan. ”Memang ada beberapa proyek infrastruktur yang dilakukan dipulau Sipora ini. Semua proyek tersebut berguna buat kepentingan masyarakat,”kata Jimer Dalimunthe, Ketua Komisi B DPRD Mentawai. Mulai dari akses transportasi darat,sebut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, adalah yang menghubungkan beberapa desa. Mulai dari desa Tuapejat di Kecamatan Sipora Utara, sampai Desa Sioban,Kecamatan Sipora Selatan. Beberapa lainnya, terang Jimer Dalimunthe, adalah infrastruktur sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Mentawai.”Serta Puskesmas untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Jimer Dalimunthe kepada Rakyat Sumbar di ruangannya, Selasa (17/9) lalu. Dari semua proyek yang dikerjakan menggunakan dana APBD Mentawai di pulau Sipora,

ROMBONGAN saat mencek pembangunan infrastruktur .

ROMBONGAN Komisi B melakukan cek kondisi jalan Tuapejat-Sioban.

ROMBONGAN saat melihat kondisi bangunan sekolah di Sipora Selatan.

jelasnya, sampai saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Ada yang pengerjaannya lancar dan ada juga yang terkendala. “Diantara karena beberapa sebab.Misalnya seperti faktor cuaca, pembebasan lahan sampai kesulitan material. Makanya DPRD Mentawai melakukan monitoring pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan, ”ulasnya. Kami, sebutnya, DPRD telah melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaan pembangunan yang menggunakan dana APBD Mentawai yang dikerjakan sejumlah rekanan di Pulau Sipora. Mulai dari Tuapeijat sampai Sioban. “Dan ada beberapa pihak rekanan yang mengalami masalah dalam melaksanakan pekerjaannya, diantaranya terkait pembebasan lahan serta sulitnya mendapatkan material seperti urukan pilihan pada proyek pembangunan jalan Tuapejat-Rokot,” ungkap Jimer. Lebih lanjut dikatakan, setiap permasalahan tersebut diyakininya pasti ada solusinya. Untuk itu, pihak pemerintah bersama dengan DPRD harus mensosialisakan setiap pekerjaan pembangunan yang akan dilaksanakan kepada masyarakat. “Itu agar masyarakat tahu dan memahami fungsi pembangunan tersebut dan lagi semuanya kan bertujuan untuk meningkatkan kesejahterakan masyarakat. Kalau sudah begitu, siapa pula yang tak berpartisipasi?,” beber Jimer lagi. Ditambahkan lagi, agar pihak rekanan harus melaksanakan pekerjakan dengan baik sesuai dengan aturan, serta sesuai spesifikasi pekerjaan dan bisa menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. “Itu sudah ketentuannya. Tentunya pula, agar pihak rekanan tidak mendapat sanksi serta hasil pekerjaannya, dapat pula dinikmati masyarakat luas. Makanya, setiap pembangunan itu, mesti sesuai ketentuan,”kata Jimer mengakhiri. (*)

Narasi & foto : Bastian

KETUA Komisi B Jimer Dalimunthe saat melakukan kunjungan kerja ke pulau Sipora.

KETUA Komisi A ISAR TAILELEU, melihat kondisi pekerjaan di lapangan.


SENIN

CMYK

23 SEPTEMBER 2013

BUKITTINGGI & AGAM

Ribuan Warga IKSP Halal Bihalal Feri Adrianto: Lima Tahun Terakhir, Sudah 54 Miliar Mengucur ke Sungaipua ROMI FIRMANSYAH Harian Rakyat Sumbar

Agam,Rakyat Sumbar—Bupati Agam Indra Catri menghadiri acara halal bi halal masyarakat perantau Ikatan Keluarga Sungai Pua (IKSP) Bukittinggi, bertempat di Gedung PGSD Belakangbalok Bukittinggi, Minggu (22/9) kemarin. Acara itu dihadiri ribuan warga Nagari Sungaipua yang berdomisili di Bukittinggi itu berlangsung semarak dan penuh keakraban. Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Bukittinggi Ismet Amziz, Camat Sungai Pua M. Arsyid serta mantan Walinagari Sungai Pua Feri Adrianto. Ketua Panitia Pelaksana A Ferdinal, SH dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini selain untuk memperkokoh silaturahmi sekaligus dapat menjadi momentum penting untuk saling bergandengan tangan guna membangun kampung halaman ke depan. Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Sungai Pua Bukittinggi H. Baharyadi, SH memaparkan historis lahirnya organisasi IKSP yang berawal sejak tahun 1986 yang dimotori beberapa tokoh masyarakat Sungai Pua yang berdomisili di Kota Bukittinggi.

“Eksistensi IKSP sampai tahun ini, berjalan dengan baik dan lancar. Berbagai program telah dilahirkan, baik bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekononi maupun bidang keagamaan,” papar Baharyadi yang juga menjabat sebagai Asisten 1 Setda Kota Bukittinggi. Dalam sambutannya mantan walinagari Sungaipua Fery Adrianto selaku tokoh masyarakat memaparkan , selama 5 tahun terakhir Nagari Sungaipua telah mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 47 miliar lebih, baik melalui dana APBN, APBD provinsi maupun APBD Kabupaten Agam. “Khusus untuk tahun 2013 ini saja, nyaris 10 miliar dana yang dialokasikan untuk Nagari Sungai, baik melalui program pembangunan Rusunawa, PPIP, PNPM, rehab rumah tak layak huni maupun pembangunan lainnya,” ujar Feri. Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya mengatakan, percepatan kemajuan pembangunan nagari Sungaipua dalam 6 tahun belakangan ini cukup banyak yang bisa dibanggakan. Banyak program yang sudah diluncurkan untuk Nagari Sungaipua. “Tetaplah berpikiran maju dan memiliki pandangan jauh ke depan, demi anak-anak kemenakan kita pada masa mendatang,” ujar Indra Catri. Selain itu, dalam ajang kegiatan ini juga digelar ceramah agama yang disampaikan ustad Alizar Chan, Ketua MUI Padangpanjang serta ditutup dengan acara hiburan yang membagikan puluhan hadiah door prize. (rom)

Wabup Tinjau 7 Titik Penilaian Adipura Agam,Rakyat Sumbar—Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, meninjau tujuh titik pantau penilaian Adipura 2013, untuk melihat persiapan kawasan tersebut menjelang penilaiannya pada Oktober 2013 mendatang. Ketujuh titik yang dipantau tersebut yakni, Jalan Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada, Sekolah Dasar Negari (SDN) 10 Sangkir, Puskesmas Lubukbasung, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung. “Dari titik pantau yang dikunjungi itu secara umum sudah memiliki tempat sampah dan pengomposan sampah,” kata Irwan Fikri seperti dilansir AMC Minggu (22/9). Namun, katanya, masih banyak yang perlu diperbaiki seperti drainase, trotoar serta taman trotoar di titik pantau tersebut. Karena itu Wabup minta Kadis PU Kabupaten Agam, jika kekurangan personil K3, tolong ditanggulangi, agar kebersihan jalan selalu terjaga. Sementara itu, Kepala BPLH Agam Aswirman, mengatakan, titik pantau yang akan ditinjau sebanyak 37 titik,

Dari titik pantau yang dikunjungi itu secara umum sudah memiliki tempat sampah dan pengomposan sampah

IRWAN FIKRI sedangkan yang baru ditinjau baru 15 titik selama 3 hari belakangan. “Dari 15 titik yang sudah ditinjau secara umum sudah memiliki tong sampah yang terpilah. Walaupun masih ada beberapa titik yang belum memiliki tong sampah terpisah, kita meminta segera dilengkapi,” katanya. Direktur RSUD Lubukbasung Bekhrizal mengatakan, RSUD Lubukbasung menyiapkan sekitar 160 tempat sampah, untuk 80 ruangan. “Masing-masing ruangan difasilitasi dua tempat sampah, satu tempat sampah medis dan satu lagi tempat sampah non medis,” katanya. (***)

Warga Teruka Jalan, Ekscapator Disalangkan progran PNPM-MP,juga didukung kegiatan masing-masing nagari dengan melaksanakan goro bersama membersihkan bahu jalan jorong. Lubukbasung, Rakyat SumApalagi partisipasi masyabar—Program Nasional Pem- rakat didukung perantau Lubukberdayaan Masyarakat Mandiri basung membangun jalan baru Perdesaan (PNPNdi masing-masing MP) salahsatu projorong secara swagram yang sangat daya, dapat dilakumenyentuh kepakan dengan pola da masyarakat. Tememinjam alat berutama atas prorat (eskavator) keyek penerukaan japada Pemerintahan lan. Dengan proKabupaten Agam. gram tersebut, maTinggal “Semua biaya opesyarakat yang tingrasional ditanggung lagi, gal jauh dari pusat perantau,” katanya. atas pemerintahan keSejauh ini di camatan maupun pembangun- Lubukbasung, makabupaten, kini suan infrastruktur itu sih terdapat ruas dah terasa dekat dejalan yang mengmasyarakat samangan makin lancarhubungkan antar nya transportasi. jorong yang perlu sama menjaga Dengan properhatian serius. keselamatan jalan gram bidang inSebab jalan tersetersebut frastruktur jalan, but merupakan, juga memperlancar urat nadi utama akses serta geliat pengiriman hasil H I L T O N ekonomi masyarapertanian masyakat pedesaan. rakat ke pasar. “Tinggal lagi, atas pembaHarapan kita akhir 2014 ini, ngunan infrastruktur itu masyara- semua jalan lintas jorong itu kat sama-sama menjaga kesela- dapat rampung dikerjakan dematan jalan tersebut,” ulas Camat ngan dana program PNPM-MP. Lubukbasung Hilton SH, kepada “Karena dengan program terKoran ini Minggu (22/9) kemaren. sebut, dapat mengeliatkan seDikatakannya,bahwa untuk mua aspek perekonomian maKecamatan Lubukbasung, selain syarakat,” ujar Hilton. (zai)

Hilton: PNPM-MP Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Mengantisipasi Cuaca Berulah

Petani KJA Dihimbau Kurangi Tebar Benih Ermanto: Kita Mesti Waspadai Siklus Tubo Balerang Agam,Rakyat Sumbar—Pemerintah Kabupaten Agam menghimbau para petani karamba jala apung (KJA) di perairan Danau Maninjau untuk mengurangi penebaran benih ikan dalam beberapa bulan ke depan. Hal itu berkaitan dengan perubahan cuaca yang sering terjadi dari bulan Oktober hingga Januari setiap tahunnya. Dalam beberapa kali musibah yang menyebabkan kerugian belasan miliar waktu lalu, sering terjadi pada bulan – bulan itu. Dengan pengurangan jumlah benih yang ditebar, jika terjadi musibah maka kerugian petani KJA tidak begitu banyak. “Ini belajar dari kejadian sebelumnya, pada medio Oktober hingga Januari, sering terjadi perubahan cuaca berupa angin kencang bisa berakibat terjadinya tubo belerang, yang mengakibatkan banyak ikan mati. Tak hanya ikan diperairan lepas, tapi juga yang berada dalam KJA,” ujar Ermanto S.Pi M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam. Pada bulan Oktober hingga Januari, katanya kemarin, perubahan cuaca dan curah hujan yang tinggi, biasanya menyebabkan terjadinya arus bolak balik atau arus vertical yang dikenal juga dengan up welling.Ulah arus itu, bisa membangkitkan belerang yang berada di dasar danau. Disamping mengurangi jumlah penebaran bibit, bagi para petani KJA yang telah panen, diharapkannya menunda penebaran benih sampai cuaca kembali normal. Pemerintah Kabupaten Agam, sebutnya, juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi terjadinya tubo belerang di perairan danau Maninjau. Selain mengeluarkan himbauan untuk menunda dan mengurangi penebaran benih, para petani KJA juga telah dibantu peralatan mesin pompa oksigen, yang dapat digunakan jika terjadi musibah. “Kita telah serahkan bantuan mesin pompa oksigen sebanyak 50 unit lebih kepada petani KJA,” ujar Ermanto. Diakuinya, dalam dua tahun belakangan jumlah kerugian akibat musibah tubo belerang memang mengalami penurunan dari sebelumnya. Pada tahun 2010

9

Siswa SMAN 2 Lubukbasung Tanam Mangrove

ROMI FIRMANSYAH

TUBO: Tubo balerang menerpa waktu lalu. Tahun ini petani KJA Maninjau diminta waspada. lalu, jumlah ikan mati mencapai ratusan ton. “Tahun kemarin, memang tidak banyak yang mati. Tapi kita tidak boleh lengah,” ujar Ermanto lagi. Sekarang, jumlah KJA di perairan danau Maninjau lebih dari 14 ribu buah, dengan produksi setiap tahunnya mencapai 60 ribu ton. (rom)

Agam,Rakyat Sumbar—Ratusan siswa SMA Negeri 2 Lubukbasung, Agam, melakukan penanaman pohon mangrove di Ujuang Labuang, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara. Kepala SMA 2 Lubukbasung Drs Baharuddin Lubis mengatakan, penanaman yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian siswa terhadap hutan mangrove. Sekalian dengan kegiatan itu menambah wawasan dan pengetahuan para siswa, betapa pentingnya memelihara ekosistem hutan magrove. “Kegiatan ini juga dalam rangka adiwiyata mandiri menuju ke tingkat Asean Eco School,” kata Baharudin Lubis, seperti dilansir AMC Minggu

(22/9). Menurutnya juga, kegiatan itu bertujuan agar para siswa lebih memahami fungsi serta dampak buruknya jika hutan mangrove tersebut rusak. “Dengan adanya tanaman bakau ini dapat menjaga pantai dari abrasi, membudidayakan biodata laut dan menjaga ekosistem pantai,” katanya. Dengan penanaman ini, beberapa tahun ke depan, diharapkan kawasan hutan mangrove di Ujung Labuang bisa menjadi hutan mangrove alami. Saat penanaman, melibatkan seluruh siswa kelas X didampingi guru, Tata Usaha (TU), Komite SMA Negeri 2 Lubukbasung, Dinas Kehutanan Kabupaten Agam dan masyarakat sekitar lokasi. (***)

Batu Lereng Batubapik Masih Dikeruk Kapolres Bukittinggi AKBP Amirjan Tinjau Simaka Agam,Rakyat Sumbar—Belum cukup satu minggu menjabat Kapolres Bukittinggi, AKBP Amirjan SIK berkesempatan mengunjungi Malalak, Agam. Kapolres ini melihat langsung pekerjaan pelebaran jalan alternatif Sicincin Malalak Balingka (Simaka), khususnya di kawasan Batubapik pada Sabtu (21/9) kemarin. Kapolres menyaksikan

langsung alat berat elevator yang mengorek batu dari atas puncak Bukit Batubapik yang berketinggian sekitar 100 meter. Batu yang dikorek alat berat tersebut berjatuhan menimpa badan jalan, bahkan ada yang langsung menggelinding ke jurang berkedalaman sekitar 300 meter. Pengerukkan batu di atas bukit lereng Gunung Singgalang itu mengakibatkan diberlakukannya system jalan tutup buka sekitar satu jam saat pekerjaan berlangsung. Ruas jalan ditutup bagi kendaraan yang akan melintas dimulai dari pukul 08.30 Wib hingga 09.30 Wib setiap harinya. Didampingi Kapolsek IV Koto AKP Adek Candra SH. MH, Kasub Sektor Malalak Aiptu Akhmaddin, serta Intel Brimob Polda Sumbar Bripka Amri Gusti Camara dan Brigadir Turnip. Menurut Kapolres AKP

SYAHRUL S. ABRAR

KAPOLRES Bukittinggi AKBP Amirjan SIK (kaos ungu) bersama rombongan ketika berada di kawasan Batubapik. Amirjan kepada Rambun, penanggungjawab proyek dari PT Waskita,bahwa system buka tutup seperti ini belum menjamin keamanan dan kese-

lamatan pengguna jalan seratus persen. Ditakutkannya, masih ada sisa batu yang akan berjatuhan secara tiba tiba.Karena itu

disarankannya, tutup total seharian penuh agar pekerjaan dapat lebih terfokus. “Pasang pengumuman tertulis dari dua arah. Arah selatan pasang di Koto Mambang atau Tandikek,arah Utara pasang disamping Padang Lua dan Simpang Malalak,” sarannya. Karena menurutnya, selama pekerjaan berlangsung jalur ini tidak bisa dilewati dengan cara begitu.Karena para pengguna jalan dapat dimaklumkan,hingga tidak akan terjadi penumpukkan kendaraan seperti keadaan sekarang ini. Rambun penanggung jawab proyek dari PT.Waskita kepada Rakyat Sumbar di kawasan Batubapik mengatakan, akan melakukan saran Kapolres tersebut. “Karena dengan begitu, menjadi sangat penting bagi kelancaran pekerjaan dan keselamatan pengguna jalan di Simaka ini,” ulasnya. (sya)

Bukittinggi,Rakyat Sumbar—Sebanyak 560 orang murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Bukittinggi mengikuti lomba mewarnai digelar DPD PAN Kota Bukittinggi. Lomba mewarnai itu digelar memeriahkan HUT PAN Ke-15 di pelataran parkir Hotel Dymens, Bukittinggi, Sabtu (21/9) kemarin. Anggota FPAN DPRD Bukittinggi, M. Nur Idris mengatakan, lomba mewarnai ini merupakan bagian dari rangkaian acara memeriahkan HUT PAN ke-15 yang digelar untuk TK se-kota Bukittinggi. “Lomba mewarnai ini diikuti 560 murid dari 31 TK yang ada di Bukittinggi, dengan tujuan memotivasi anak usia dini untuk mencintai buku dan kreasi anak,” ujar M. Nur Idris. Lebih lanjut M. Nur Idris mengatakan, acara lomba mewarnai dan diselingi hiburan KIM itu sepenuhnya dispon-

sori Caleg PAN.”Acara dan hadiah lomba dan KIM disumbangkan para caleg PAN untuk DPR RI, DPRD Propinsi dan Caleg Kota Bukittinggi,” ungkapnya. Turut hadir hadir dalam acara lomba mewarnai itu Fauzan Havis Ketua DPD PAN Bukittinggi, Taslim Caniago anggota Komisi III DPR RI, Risman Muktar Caleg DPR RI Dapil 2 Sumbar, Eri Ray Anggota DPRD Sumbar, M. Nur Idris dan M. Ridha anggota DPRD Bukittinggi serta seluruh caleg DPRD Bukittinggi dari PAN yang akan bertarung dalam Pemilu 2014. Tidak kalah meriah dan ramainya dengan acara mewarnai yang digelar pagi hari, pada malam hari di tempat yang sama diadakan hiburan rakyat dendang dan lagu (KIM) dari Jimmy Music. Ribuan kader PAN Bukittinggi dan warga masyarakat memadati pelataran parkir ho-

tel Dymens mengikuti acara hiburan KIM yang berlangsung meriah untuk mendapatkan puluhan hadiah yang disediakan panitia. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis turut hadir pada malam hiburan rakyat dalam rangka peringatan HUT PAN 15 itu. Dalam sambutannya Walikota Ismet Amzis sekaligus sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Bukittinggi menyampaikan ucapan selamat kepada PAN yang sedang merayakan hari jadinya. “Atas nama pemerintahan kota Bukittinggi dan Pengurus DPC Demokrat Bukittinggi saya menyampaikan selamat kepada PAN yang merayakan hari ulang tahun ke 15 malam ini,” ujar Ismet dihadapan ribuan kader PAN dan masyarakat yang menghadiri acara malam hiburan rakyat tersebut. Ketua DPD PAN Bukittinggi Fauzan Haviz menyampaikan terima kasih kepada kader

PAN dan para undangan yang menghadiri acara malam itu. “Atas nama DPD PAN Bukittingi kami menyampaikan terima kasih kepada pengelola TK dan peserta mewarnai dan para undangan yang menghadiri acara HUT PAN sejak pagi dan malam ini,” ujar Fauzan Havis yang juga Ketua KONI Bukittinggi ini. Fauzan Haviz memberikan apresiasi atas acara yang digelar DPD PAN Bukittinggi ini, karena menurut politisi PAN Ini, acaranya luar biasa diadakan kader PAN Bukittinggi pada HUT ke-15 tahun ini. “Bisa menghadirkan 560 murid TK untuk lomba menggambar dan ribuan kader dan masyarakat dalam acara hiburan rakyat merupakan kegiatan luar luar biasa. Apalagi acara ini bentuknya sederhana, tapi bisa menghadirkan orang banyak,” kata Nur Idris yang juga Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi ini. (pl1)

C M Y K

CMYK

560 Murid TK Meriahkan HUT PAN di Bukittinggi


CMYK

10 Perdagangan & Jasa

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

Upayakan Sembako Murah, Bukan Mobil Murah WAKIL Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan tidak setuju dengan kebijakan mobil murah. Menurutnya, hal itu akan membuat masyarakat menjadi konsumtif. Saat ini, masyarakat terutama yang di desa lebih membutuhkan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian. “Kebutuhan itu real di lapangan dan sangat dibutuhkan. Sedangkan hadirnya mobil murah menjadikan masyarakat konsumtif,” ujar Taufik di Jakarta, Sabtu (21/ 9). Menurutnya, pemerintah seharusnya memprioritaskan terlebih dahulu ketahanan dan harga pangan sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat, ketimbang mobil murah yang bukan kebutuhan mendesak. “Saya melihat pemerintah jangan dulu memprioritaskan soal mobil murah, tapi sembako murah dan utamanya untuk memperlancar laju ekonomi. Tapi ini kan memberikan persepsi peningkatan kebutuhan konsumtif saja. Perbaikan jalan lebih penting, sembako lebih penting,” katanya. Lebih lanjut, sekjen Partai Amanat Nasional itu menyatakan, kebijakan mobil murah jangan sampai tumpang tindih dengan kebijakan lain di lintas sektoral, seperti pengentasan kemacetan dan kepadatan lalulintas.(jpnn)

Bapak Video Games Meninggal Dunia

Indonesia Jadi Basis Produksi Toyota Global POTENSI pasar dan Industri otomotif di Indonesia tampaknya masih tampak menggiurkan. Salah satunya, produsen merek mobil Toyota. Merek mobil dari Jepang tersebut mengaku masih punya banyak rencana untuk mengembangkan Indonesia sebagai salah satu basis andalan. Presiden Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd Hisayuki Inoue mengatakan, Indonesia memang sudah tak bisa diingkari menjadi salah satu pasar menjanjikan di wilayah Asia. Hal tersebut menyusul hasil penjualan Toyota yang mencatat angka 405.414 unit pada 2012. “Dengan angka tersebut, Indonesia menjadi pasar asing terbesar keempat dibandingakn 160 negara lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers Toyota di Indonesia Internaional Motor Show 2013, Jakarta, kemairn (19/9). Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar yang mempunyai loyalitas brand yang cukup tinggi. Dalam presentasinya, dia mencontohkan produk Kijang Innova. Produk yang sudah beredar dalam berbagai varian sejak 1977 itu masih menjadi salah satu produk laris Toyota. “Untuk itu, November 2012, kami memutuskan investasi 13 triliun sebagai upaya menjadikan Indonesia basis produksi,” ungkapnya. Hal tersebut pun diikuti oleh rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan mesin pada 2016 nanti. “Nanti, itu akan memproduksi mesin sebanyak 216 ribu per tahun. Selain itu kami juga akan menambah kapasitas pabrik produksi mobil di karawang

Gaji Dipotong untuk Zakat Dinilai Beratkan PNS

menjadi 130 ribu unit per tahun. Itu berarti tahun ini kami bisa memproduksi 200 ribu unit. Dan tahun depan kami targetkan 250 ribu unit,” ungkapnya. Seiring peningkatan produksi, Inoue pun mengaku bakal meningkatkan ekspor mobil Toyota produksi Indonesia. Salah satunya mobil SUV Fortuner yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Produk tersebut diakui bakal diekspor ke Amerika Latin pada September nanti. Hal tersebut untuk memperkuat status Indonesia sebagai basis produksi Toyota secara Internasional. “Dengan ekspor

tersebut, berarti ada kenaikan 18 persen untuk kenaikan tersebut,” ungkapnya. Sekedar informasi, Toyota Fortuner produksi Indonesia sudah dieskpor secara utuh (CBU) ke negara-negara di kawasan Timur Tengah. Misalnya, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Saudi Arabia, Yordania, Oman, Kuwait, Bahrain, dan Yaman. Juga, negara lain seperti Philipina, Nigeria, dan Ghana. Pada semester pertama tahun ini, ekspor produk tersebut telah mencapai 22.435 unit. Itu naik 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (jpnn)

PENELITI Senior Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo menyatakan, pemotongan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sebesar 2,5 persen dengan dalih pembayaran zakat akan memberatkan PNS. Kebijakan pemotongan gaji itu berlaku setelah Pemerintah Kota Kendari mulai memberlakukan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 dan Peraturan Walikota Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan zakat, Infaq dan sedekah. Pemberlakuannya mulai efektif pada bulan Oktober mendatang.Karena memberatkan, Karyono menyarankan agar kebijakan itu dibatalkan. “Daripada memberatkan, saya kira lebih baik dibatalkan saja,” katanya kepada JPNN, Sabtu (21/ 9). Namun, ia menyatakan, apabila kebijakan itu tetap dijalankan maka yang harus menjadi perhatian adalah soal mekanisme dan kontrol terhadap penggunaan serta penyaluran dananya. Sehingga, tidak terjadi penyimpangan pada saat pelaksanaannya. “Jangan sampai terjadi penyimpangan,” kata Karyono.Ia berharap, kebijakan itu tidak menimbulkan polemik apalagi sampai mengarah kepada syariat Islam. Sebab, jika mengarah ke sana bakal memberikan pengaruh terhadap kesatuan Indonesia. “Hal ini bisa berbahaya efeknya terhadap persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Karyono. (jpnn)

INFO

CMYK

Rp314 juta (OTR Jakarta). 4W Sales Director PT SIS, Endro Nugroho mengatakan, Swift Sport berbeda dengan Swift biasa. Selain memiliki spesifikasi mesin dan sejumlah komponen yang berbeda, Swift Sport juga

didatangkan langsung dari negara asalnya sehingga harga jualnya pun membengkak. “Ini CBU (completely build up/impor langsung) dari Jepang. Itu salah satu alasan kenapa harganya mahal karena import du-

ty,” jelas Endro usai peluncuran Swift Sport di arena IIMS, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Suzuki Swift Sport memiliki tampilan lebih agresif. Bentuk ‘ground-hugging’ menyiratkan kestabilan dan tekanan. Grill

PRODUSEN game konsol asal Jepang Nintendo tengah berduka menyusul meninggalnya mantan bos mereka Hiroshi Yamauchi dalam usia 85 tahun. Hiroshi sering disebut sebagai bapak video games dunia karena lewat tangannya, mesin konsel pertama Nintendo Entertainment System (NES) dipasarkan ke Amerika pada tahun 1985. Sejak itu, seperti diberitakan TMZ, Jumat (20/9), Nintendo makin digemari pecandu games dunia apalagi dengan kemunculan karakter games unik seperti Super Mario Bros, Zelda, dan tentunya Donkey Kong. Kelak, kesuksesan Nintendo diikuti perusahaan lain untuk memproduksi konsol games sejenis, seperti Sony PlayStation atau Microsoft Xbox. Bergabung sejak tahun 1949, pria yang sempat drop-out dari fakultas hukum akibat meletusnya perang dunia kedua ini, mengundurkan diri dari Nintendo pada tahun 2002 dengan jabatan terakhir Presiden Direktur. Saat mundur Hiroshi menolak menerima uang pensiun senilai USD 9USD 14 juta, atau setara Rp 103 miliar sampai Rp 161 miliar. Menurut Hiroshi, uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengembangan perusahaan yang didirikan sang kakek Fusajiro Yamauchi pada tahun 1889. Seperi ditulis Wikipedia, diawal perkembangannya, Nintendo merupakan perusahaan pembuat mesin permainan kartu, kemudian sempat berubah menjadi pembuat mainan bahkan sempat mengelola taksi. Tahun 1956, Hiroshi berkunjung ke Amerika untuk menjajaki pasar mesin permainan kartunya. Sampai akhirnya diputuskan untuk mendirikan perusahaan Nintendo Playing Card Co, namun tak berhasil. Peluang usaha permainan elektronik mulai dilirik Hiroshi di tahun 1974, setelah menjadi distributor game konsol Magnavox Odyssey. Dua tahun kemudian, Hiroshi memutuskan membuat konsol sendiri dengan menggandeng pengembang game bernama Shigeru Miyamoto. Dari tangan Miyamoto lahirlah game Donkey Kong yang membuat Nintendo meraih sukses besar hingga kini. Sebelum meninggal Hiroshi tercatat sebagai orang terkaya ke-13 di Jepang, dengan kekayaan total USD 2,1 miliar (Rp 24 triliun). (jpnn)

PRODUK

Suzuki Swift Sport Akhirnya Sapa Indonesia

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) R4 akhirnya melunasi janjinya untuk meluncurkan Suzuki Swift Sport di Indonesia. Tersedia dalam dua pilihan transmisi, Swift Sport manual dibanderol Rp299 juta, sedangkan versi CVT

INFO TEKNOLOGI

depan yang besar menyiratkan performa tinggi yang dilengkapi dengan bezel lampu kabut bersirip untuk karakter yang lebih agresif. Aksesoris aerodinamis yang didesain eksklusif untuk Swift Sport mampu mengontrol aliran udara, menekan gaya dari bawah, dan memberikan pusat gravitasi visual yang rendah bagi mobil. Sementara di ruang kabin, Swift Sport menggunakan jok yang berbeda dengan Swift biasa. Jok yang diadopsi tidak hanya bergaya sporty tetapi struktur di dalamnya benar-benar menawarkan apa yang dibutuhkan sebuah kendaraan berperforma tinggi. Speedometer dengan lima indikator mengkombinasikan kemudahan fungsi dengan tampilan yang rapi. Kulit lembut di bagian setir memberikan rasa genggaman yang alami untuk kemudahan dalam mengoperasikan sekaligus kesan mewah. Sebagai informasi, mobil yang memiliki panjang 3.890 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.510 mm dan jarak sumbu roda 2.430 mm, ini menggunakan mesin M16A bertenaga 100 kW (136 PS) dengan torsi puncak 160 Nm.(***)

Hiroshi Yamauchi

Google Ubah Tampilan Laman Pencarian GOOGLE mulai memperkenalkan disain baru laman utamanya dengan mengubah sedikit logo dan merapikan menu bar. Ini merupakan perubahan logo Google yang pertama semenjak tiga tahun silam. Dari tampilan halaman utamanya, Google kini meratakan logo seperti keadaan semula, yaitu tanpa bayangan, serta memindahkan posisi menu bar dari atas ke sisi kanan halaman dengan bentuk lebih kecil. Perubahan ini dilakukan Google ketika pada saat bersamaan Yahoo dan Bing Microsoft melakukan perubahan perwajahannya. Juru bicara Google mengatakan, perubahan serupa akan diluncurkan secara perlahan di seluruh produknya. Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia ini menyebut perampingan disain ini untuk memudahkan para pengguna. Menurut analis dari lembaga konsultan teknologi Forrester, Sarah Rotman Epps, perubahan disain halaman utama Google merupakan langkah penyegaran yang diharapkan pengguna situs tersebut. “Apa yang mereka lakukan sebenarnya cukup halus, karena sejumlah perusahaan lunak bergantung pada loyalitas pengguna. Mereka tidak ingin melakukan apa pun yang akan menjauhkan pelanggan mereka,” katanya kepada BBC, Kamis (19/9). Analisa lain mengatakan, langkah Google mengurangi jumlah link akan mendorong para pengguna untuk menggunakan jaringan sosial Google lainnya, yaitu Google Plus. (jpnn)

START ED

11.0

SELESAI

16.0

STAR LAYOUT

15.1

SELESAI

18.1

PRACETA RANGGA

REDAKT ROMI

PEMRED


Perempuan 11

23 SEPTEMBER 2013

Kacang Hijau

untuk

Kecantikan Kulitmu

BUBUR kacang hijau, kolak kacang hijau, kue ku isi kacang hijau, bakpao isi kacang hijau, wah banyak sekali kreasi dari kacang hijau ya ladies. Kacang hijau memang lezat dan bisa dikreasikan menjadi beraneka menu kuliner. Selain lezat, kacang hijau juga bagus untuk kesehatan dan kecantikan kulit Anda ladies. Ada banyak sekali kandungan bermanfaat yang ada di dalam kacang hijau, salah satunya adalah menjaga kecantikan kulit. Apa saja sih kandungan dan manfaat dari kacang hijau? Intip yuk ladies: Bagus Untuk Penderita Diabetes Kacang hijau tidak memiliki kandungan gula yang tinggi. Karena itulah rasa alami kacang hijau adalah hambar

ke gurih, bukan manis. Kacang hijau baik dikonsumsi untuk penderita diabetes sebagai pengganti nasi atau kudapan sore hari. Meredakan Kolesterol Serat diet sehat yang ada dalam kacang hijau menyerap kolesterol berlebihan dalam tubuh dan juga membersihkan usus Anda ladies. Bila kolesterol dan usus Anda sehat maka tekanan darah juga stabil bukan? Kacang hijau baik dikonsumsi setiap hari dan bisa membantu Anda menjaga kesehatan tubuh. Mematikan Sel Kanker Kanker Payudara menjadi ‘horor’ bagi setiap wanita karena bila terkena kanker payudara maka akan susah disembuhkan dan cara untuk sembuhnya juga susah. Ada banyak cara agar terhindar dari kanker payudara, salah satunya adalah dengan mengonsumsi kacang hijau. Kacang hijau mengandung zat yang bisa memperlambat replika sel kanker, termasuk sel kanker yang muncul di

payudara. Zat tersebut diketahui bisa mencegah formasi sel tumor. Membuat Kulit Dan Rambut Berkilau Anda mendambakan rambut dan kulit yang sehat? Hal ini bisa dimulai dari mengonsumsi makanan yang sehat ladies. Kacang hijau bisa membantu Anda mendapatkan kulit dan rambut yang sehat dan berkilau. Kacang hijau diketahui mengandung protein serta zat seng yang baik untuk rambut dan kuku. Phytoestrogen yang terkandung dalam kacang hijau membantu produksi kolagen dan menjaga kulit tetap lembut, elastis, serta tak cepat keriput dan tua. Konsumsi kacang hijau rebus setiap hari untuk hasil yang maksimal ya! Wah tapi kalau bubur kacang hijau kan terdapat santan dan tidak baik untuk kesehatan bila terlalu banyak bukan? Nah, kebiasaan mengonsumsi kacang hijau Anda perlu diubah ladies. Anda bisa merebus kacang hijau dengan sedikit gula merah dan daun pandan, tidak perlu ditambahkan santan. Bila sudah terbiasa, rasanya lezat lho! Kata siapa jadi cantik itu mahal? Kacang hijau saja bisa membuat Anda menjadi mempesona lho! (*)

Manfaat Air Dingin Bagi Kulit dan Rambut MEMAKAI air dingin akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kesehatan kulit dan rambut. Inilah saja Manfaat Air Dingin Bagi Kulit dan Rambut : Kelenjar Minyak Kelenjar minyak dalam kulit dan rambut akan menjadi kering jika sering terkena

air hangat akibatnya rambut menjadi kering dan mudah rapuh. Namun sebaliknya, memakai air dingin dapat membuat rambut lebih sehat, bercahaya dan menjadikan kulit tetap segar berseri serta menjaga keelastisannya. Menutup Kutikula Rambut Menggunakan air dingin saat keramas atau membasahi rambut akan membuat kutikula rambut menjadi tertutup. Dengan menutupnya kutikula rambut, maka nutrisi yang diperoleh dari shampo atau kon-

disioner akan dapat diserap rambut dengan lebih baik. Sehingga rambut tampak lebih sehat dan tidak kusam. Baik untuk Kulit Saat kamu mandi dengan air hangat pada bilasan terakhir, siramlah tubuh kamu dengan menggunakan air dingin selama 2 hingga 4 menit. Air dingin dapat membantu meremajakan kulit, mengurangi noda bekas jerawat, mengecilkan pori-pori dan membantu proses detoksifikasi untuk menghilangkan racun yang mengendap di kulit. (*)

5 Buah Kaya Akan Nutrisi LADIES, beberapa tahun terakhir ini fruitarian menjadi trend diet sehat, selain menjadi vegetarian. Fruitarian ini berbeda dengan vegetarian, di mana fruitarian ialah diet memakan buah-buahan dengan mengonsumsinya sehari-hari. Tentu mejadi fruitarian tidaklah mudah, perlu proses bertahap untuk mejadi seorang fruitarian. Dijelaskan pada situs fruitarianvibes.com, bahwa buah ternyata banyak mengandung nutrisi yang mampu melengkapi kebutuhan sehari-hari. Berikut beberapa buah-buahan yang mengandung zat yang dapat menggantikan nutrisi dari makanan seperti daging, diantaranya: Alpukat

Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi didalamnya menjadi sumber energi yang melimpah. Kandungan dalam alpukat juga mampu menjaga kelenturan otot-otot sendi. Jeruk Sari jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut, membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit pada tubuh akibat influenza. Apel Zat pektin dalam apel mampu menurunkan kadar kolerterol yang mengganggu fungsi jantung. Pisang Daging buah pisang yang lembut

melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti-radang dan menjaga dari kanker usus. Tomat Tomat buah mampu membantu pembentukan glycogen dalam liver, menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat, menjaga stamina tubuh, dan menyehatkan badan. tomat juga meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling baik untuk dikonsumsi setelah sayu-sayuran. Dengan penjelasan diatas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi setiap harinya. Selamat mencoba. (*)

Tips Sehat

5 Khasiat Jahe Bagi Tubuh JAHE telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit pada tubuh di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, jahe sering digunakan untuk merawat sakit kepala, sakit perut, mual, atau masuk angin. Nah, apa saja berbagai penyakit yang dapat dicegah atau disembuhkan oleh jahe? Situs top10homeremedies.com menjelaskan beberapa diantaranya: Kanker Walau tidak dapat sepenuhnya menyembuhkan kanker, namun konsumsi jahe secara reguler dapat mencegah kanker atau berkembangnya tumor dalam tubuh anda. Jahe juga sudah digunakan sebagai salah satu bahan dalam penngobatan kanker ovarium atau kanker sel indung telur pada wanita. Penelitian membuktikan bahwa jahe dapat menghancurkan dan memperlambat tumbuhnya sel kanker pada berbagaiorgan tubuh, seperti paru-paru, payudara, kulit, prostat dan pankreas. Diabetes Jahe dapat digunakan untuk menurunkan tingkat gula darah dan meningkatkan keefektivitasan insulin dan obat-obatan lain yang digunakan dalam perawatan diabetes. Segelas wedang jahe hangat sehari saja sudah cukup untuk mengontrol tingkat gula darah. Penyakit Jantung Sebab timbulnya penyakit pada jantung sering kali disebabkan oleh kolesterol. Nah, jahe adalah penurun kolesterol yang ampuh dan efektif karena kandungan potasiumnya yang tinggi. Radang sendi Rematik atau jenis radang sendi lainnya dapat diatasi dengan mengoleskan sedikit pasta jahe dengan bubuk kunyit pada bagian tubuh yang terasa sakit, atau mengkonsumsi jahe dalam masakan yang anda makan. Batuk Segelas wedang jahe hangat dengan madu akan menghangatkan tenggorokan dan kerongkongan anda dan membuat saluran pernapasan anda lebih nyaman karena tanaman ini mengandung khasiat pembunuh rasa sakit. (*)

START E

14.0

SELESA

15.

STAR LAYOU

15.

SELESA

16.

PRACE fitri

REDAK fitri

PEMR

Makanan yang Bikin Cepat Haus DEHIDRASI ternyata bisa disebut sebagai kondisi medis yang cukup berbahaya. Bisa memicu berbagai penyakit lain muncul dan bahkan menyebabkan kematian. Apabila tubuh kekurangan air, maka elektrolit di dalam tubuh tidak akan seimbang. Umumnya hal yang paling sering terjadi akan ada gagal jantung yang mengikuti, dan apabila tidak segera diselamatkan maka akan menyebabkan kematian. Dehidrasi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, tetapi yang paling utama memang karena Anda tidak minum air dengan jumlah yang cukup. Sudah sering diingatkan bahwa kebutuhan air minum sehari-hari minimal 1-2 liter sehari. Bila kurang dari itu atau juga tidak dicukupi sama sekali selama berhari-hari, dehidrasi bisa menyerang. Selain kurang minum, ternyata ada beberapa makanan yang juga memicu dehidrasi. Makanan atau minuman ini umumnya bersifat diuretik, sehingga akan membuat Anda seringkali buang air kecil. Dan apabila Anda tidak segera mengisi ulang air pada tubuh, lambat laun dehidrasi bisa menyerang. Kenali beberapa makanan yang mudah sekali membuat Anda haus, berikut ini: Kafein Kafein adalah zat yang menyebabkan diuretik dan mudah sekali ditemukan pada minuman seperti kopi. soda, dan teh. Seperti dikutip dari LiveStrong, makanan atau minuman yang mengandung kafein akan membuat Anda jadi sering buang air kecil. Pun demikian, sebenarnya kafein itu sendiri akan berkurang juga efeknya karena ikut dikeluarkan melalui air urine. Cuka apel Cuka apel dikenal sebagai obat herbal yang biasanya bermanfaat membantu mengatasi diabetes, kolesterol tinggi, problem berat badan, dan lain sebagainya. Memang ia cukup ampuh dan bermanfaat, namun sekaligus cuka apel juga dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk itulah disarankan setelah mengonsumsinya, dibarengi juga dengan minum banyak air putih. Oatmeal Oatmeal adalah menu sarapan yang mengandung silica, diuretik alami. Oatmeal akan membantu menyerap air kemudian mengeluarkannya melalui urine, inilah sebabnya Anda jadi mudah sekali haus. Buah-buahan segar Sekalipun buah-buahan segar banyak mengandung air, tetapi mereka juga mudah sekali membuat Anda haus lho. Apabila Anda amati, saat mengonsumsi buah segar Anda juga akan mudah sekali buang air kecil kan? Nah di sinilah bukan hanya kandungan air di dalam buah saja yang dibuang, tetapi juga yang ada di dalam tubuh. Makanan mengandung MSG MSG membuat Anda jadi mudah haus dan bahkan terkadang bikin tenggorokan jadi tidak nyaman. MSG yang terkandung pada makanan ringan yang biasanya menyebabkan dehidrasi. Sehingga memang harus diimbangi dengan minum banyak air putih. Mencegah dehidrasi memang sebaiknya Anda tidak malas minum air putih minimal 8 gelas setiap hari. Selain untuk membantu mencegah dehidrasi, air putih juga membantu menjaga kelembaban seluruh kulit. (*)

C M Y K

SENIN


C M Y K

12 Tanahdatar-Padangpanjang

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

SERAMBI MEKKAH Penertiban PKL Dilakukan Secara Persuasif

SUASANA keseharian Ponpes Jabal Rahmah dan saat ini mereka kehilangan 3 orang santrinya akibat tenggelam di danau Singkarak .

ALI

Galang Kepedulian untuk Sumatera Barat Yamin Tara Rangkul Generasi Muda Padangpanjang,Rakyat Sum bar—Kiprah calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Sumatera Barat HM.Yamin Ferrianto Tara untuk memajukan pembangunan di Ranah Minang bukan isapan jempol belaka. Hal itu, dibuktikan putra sulung HM.Azwir Dainy Tara itu dengan merangkul generasi muda untuk menggelar berbagai iven dan kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, jika tidak diarahkan ke berbagai kegiatan yang berdampak positif dan membangun, mereka akan sangat rentan terseret ke dalam pergaulan yang berkonotasi negatif dan merugikan diri mereka sendiri,” sebut HM.Yamin Ferrianto Tara atau yang akrab disapa Yamin Tara, ketika dihubungi

kemarin. Dikatakannya, sejak dua tahun belakangan ini, dirinya bersama keluarga besar Azwir Dainy Tara dan Al Tara Rescuer terus aktif menggalakkan berbagai kegiatan sosial dan iven yang melibatkan generasi muda sebagai sasarannya. Selain kegiatan dibidang otomotif seperti road race dan Motorcross Grastrack yang merata dilaksanakan di berbagai daerah, juga ada kegiatan olahraga seperti sepak bola, volly, sepak takrau, balap sepeda dan berbagai kegiatan olahraga sesuai dengan tradisi yang ada di masyarakat setempat. “Dibidang tradisi, kita juga aktif menggelar dan mensponsori kegiatan Pacu Jawi yang sudah menjadi ikonnya masyarakat Tanahdatar, pembinaan kelompok randai dan rabbana masjid serta kegiatan kepemudaan yang lain. Sehingga, generasi muda bisa diarahkan ke berbagai kegiatan yang sifatnya membangun dan terlibat dalam kegiatan pembangunan yang sedang gencar-

gencarnya dilaksanakan,” sebut Fungsionaris Pusat Partai Golkar itu. Mengenai pencalonannya sebagai anggoat DPD-RI, Yamin Tara menyampaikan, sebagai bagian dari masyarakat Sumatera Barat yang akan memperjuangkan pembangunan kampung halaman salah satunya melalui jalur politik, apalagi dirinya juga terispirasi dari sang ayahanda HM. Azwir Dainy Tara yang telah tiga periode berturutturut menjadi Anggota DPR-RI dari Dapil I Sumbar. “Kita ingin melanjutkan perjuangan yang dilakukan oleh Ayahanda, saya bersama-sama dengan Mutia Tara yang akan maju sebagai calon Anggota DPR-RI dari Dapil 2 Sumbar nomor urut 6 dan Muhammad Khomeiny Tara sebagai calon anggota DPRD Sumatera Barat dari Dapil Agam dan Bukittinggi nomor urut 7 serta keluarga besar Partai Golkar, ingin berbuat lebih banyak untuk Sumatera Barat yang kita cintai ini,” ungkapnya. (ned)

TERLIHAT bagian dapur yang terbakar

ALI

Rumah Warnis Nyaris Ludes Terbakar Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Sigulambai kembali mengamuk dan nyaris menghangus sebuah rumah di Jorong Balai Tabuah Nagari Tanjung Sungayang Kecamatan Sungayang,Sabtu (21/9) pukul 13.00 Wib . Rumah permanen milik Warnis (60) yang dihuni beserta ketiga anaknya nyaris ludes,beruntung cepat diketahui warga sehingga api hamya menghabiskan bagian

dapur rumah tesebut . “Saya melihat api telah membesar dan menghanguskan dapur rumah dan segera meminta tolong kepada warga dan Pemadam kebakaran Tanahdatar.Alhamdulillah berkat bantuan warga beserta mobil Damkar api tidak sempat merembet ke rumah,namun api masih sempat membakar pintu belakang rumah, “ ujar Fani (23) Putri pemilik rumah .Sementara

itu Kepala Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Tanahdatar Altri Suandi menyebutkan,kebakaran yang hampir meludeskan satu unit rumah kayu tersebut terjadi tepat pada pukul 13.00 dan berkat kesigapan tim pemadam kebakaran Tanahdatar dan dibantu warga se kitarnya,api dapat dipadamkan kurang dari satu jam dengan menurunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran.(ali)

Ponpes Jabal Rahmah Berduka 3 Orang Satrinya Tewas Tenggelam ALI NURDIN Harian Rakyat Sumbar Tanahdatar,Rakyat Sum bar—Keluarga besar Pondok pesantren Jabal Rahmah Kotobaru berduka,pasalnya 3 orang santriwatinya tewas tenggelam diperairan Danau Sungkarak,Sabtu (21/9). Pimpinan Ponpes Jabal Rahmah Tengku M.Yusuf Manani sangat terpukul atas musibah ini.menurutnya kedatangannya ke Malalo ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk berziarah ke Makam Tuanku Nan XX Malalo. “Namun kali ini kami men dapatkan musibah,” Dikatakan,santri yang ikut ziarah sebanyak 70 orang dan didampingi oleh majelis guru 18 orang. Setelah ziarah rombongan menuju lapangan Padang Laweh pinggir Danau, disana rombongan memasak untuk makan siang. Sambil menunggu makanan masak sebagian santri main dipinggir danau, dan korban waktu itu ikut mencari pensi dipinggiran danau. Namun malang yang tak dapat ditolak kelima korban tadi tenggelam. “Alhamdulillah berkat bantuan BPBD Tanahdatar dan pihak kepolisian korban ditemukan, waktu itu masih hidup, namun dalam perjalanan ke rumah sakit 3 orang meninggal. Bupati M.Shadiq setelah mendengar berita itu langsung membezuk korban. Pada malam harinya Sekda Muzwar bersama rombongan juga membezuk korban,”jelas M.Yusuf. “Di Ponpes Jabal Rahmah pimpinan Tengku M.Yusuf Manani ini telah dipadati ribuan pelayat menunggu kedatangan jenazah, sekitar pukul 19.30 wib jenazah sampai di Ponpes Jabal Rahmah yang disambut isak tangis oleh keluarga dan pelayat, dengan kesepakatan antara keluarga korban dengan pimpinan Ponpes,jenazah disemayamkan satu malam di Ponpes Jabal Rahmah . Sementara itu Kabag Humas Pemkab Tanahdatar Desrizal menyebutkan,Jenazah ketiga korban dilepas Bupati M.Shadiq dan Wakil Ketua DPRD B.Dt.Tuo di RSU Padang Panjang menuju Ponpes Jabal Rahmah Koto Baru yang dipandu langsung Kepala BPBD Altri Suandi dan anggota. Ketiga jenazah disemayamkan di Ponpes Jabal Rahmah dan dikebumikan, Minggu (22/9) di Pandam perkuburan masingmasing.Sekda Muzwar menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan ujian bagi kita semua, yang namanya musibah datangnya kapan saja tanpa dikehendaki, untuk itu kita harus tabah menerima cobaan ini, mudah-mudahan almarhum mendapat tempat yang sebaik-baiknya disisi Allah SWT.(***)

Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Keberadaan Pedagang Kaki Lima, yang sering berjualan di sejumlah lokasi terlarang di komplek Pasar Padangpanjang, terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tempat untuk pejalan kaki, akan ditertibkan oleh Satpol PP Kota Padangpanjang. “Sebenarnya kita telah sering melakukan penertiban terhadap mereka (PKL-red), tetapi selama ini kita hanya melakukan secara persuasif. Meskipun belum mampu menekan keberadaan PKL di sejumlah lokasi terlarang itu, tetapi sebagian sudah ada yang meninggalkan lokasi itu, walaupun masih ada yang tetap membandel,” kata Kepala Satpol PP Kota Padangpanjang Sukma, ketika dihubungi kemarin. Dikatakannya, lokasi yang sering menjadi tempat mangkal PKL itu berada di sekitar komplek gedung M Syafei, karena selain berada di pusat kota dan cukup strategis, juga menjadi gerbang masuk menuju Pasar Padangpanjang. “Biasanya mereka mangkal disana setiap hari pasar saja, tetapi pada hari-hari biasa tidak berada di lokasi tersebut. Tetapi, kita akan tetap memantau perkembangan mereka, jika masih tetap membandel akan dilakukan sanksi yang tegas,” sebutnya. Untuk penertiban PKL tersebut, Satpol PP juga melibatkan pihak kepolisian, TNI dan Subdenpom. Sehingga, penertiban yang dilakukan bisa lebih efektif dan tidak ada indikasi adanya oknum yang melindungi keberadaan PKL tersebut. “Kita juga menghimbau kepada pedagang, untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Apalagi, bagaimanapun mereka juga warga Padangpanjang yang harus mendapat perlakukan sama dari pemerintah daerah,” ungkapnya.(ned)

Usaha Kepariwisataan Terus Dikembangkan Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang untuk mengembangkan usaha kepariwisataan di daerah itu tidak main-main, malahan Padangpanjang juga menyiapkan sejumlah peraturan untuk mendukung impian daerah itu menjadi daerah tujuan pariwisata di Sumatera Barat. Setelah melakukan revitalisasi Perkampungan Minangkabau menjadi lokasi destinasy wisata di Sumatera Barat, beberapa waktu lalu Pemko Padangpanjang juga melakukan penandatangan MoU untuk pembangunan “Cable Car” di kawasan Lembah Anai yang melibatkan Kota Padangpanjang, Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Padangpariaman. Selain itu, Pemko Padangpanjang juga melakukan Join Promosi Pariwisata yang melibatkan empat kota yang menjadi destinasi pariwisata di Sumatera Barat yakni Padangpanjang, Bukittinggi, Sawahlunto dan Padang, akan melakukan join promosi pariwisata ke dalam maupun luar negeri guna menarik pengunjung ke daerah itu. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang Syaiful Bahri menyebutkan, dengan adanya kerja sama ini, destinasi pariwisata di Sumbar tidak hanya terkosentrasi pada satu daerah, melainkan akan terjadi pemerataan. Dengan kerja sama ini promosi bisa dikembangkan ke berbagai negara. "Saat ini perjanjian kerja sama sudah dibuat dan tinggal menandatangi kesepakatan bersama," kata Syaiful Bahri. Menurutnya, kerja sama yang akan dijalin tersebut akan mampu menarik wisatawan berkunjung ke Sumbar, khususnya Padangpanjang. "Jika pengunjung, baik di dalam maupun luar negeri sudah ramai berkunjung ke Kota Padangpanjang ini, maka dengan sendirinya perekonomian masyarakat akan meningkat," sebut dia. Dia menyebutkan, join promosi pariwisata ke luar negeri ini direncanakan ke beberapa negara di Asia, seperti Singapura, Malaysia, China, Jepang dan lainnya. Sedangkan untuk dalam negeri, direncanakan ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Makasar serta sejumlah daerah di pulau Kalimantan, kata dia. Dalam mempromosikan pariwisata, Padangpanjang sudah mempersiapkan sejumlah potensi daerah, baik yang akan dipromosikan di dalam maupun luar negeri. Untuk luar negeri, Padangpanjang akan mempromosikan sejumlah lokasi sejarah, seperti Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minang Kabau, Masjid Asasi, Perguruan Diniyah Putri, Thawalib dan Institut Seni Indonesia. "Untuk dalam negeri kita akan promosikan sejumlah lokasi wisata seperti, Mifan Water Park, Pemandian Lubuk mata kucing, Goa batu Batirai serta sejumlah lokasi sejarah lainnya," sebut Syaiful. Dia berharap kerja sama yang telah terjalin itu secepatnya bisa direalisasikan, sehingga destinasi wisata di Sumbar ini bisa dikenal oleh masyarakat baik di dalam maupun luar negeri. (ned)


Pasaman 13

SENIN

CMYK

23 SEPTEMBER 2013

Benny: Program WAJAR 12 Tahun di Pasaman Terkesan “Ekstrim” RIKI HENDRA Harian Rakyat Sumbar

Pasaman, Rakyat Sumbar— Satu orang saja usia anak sekolah dari umur 7 hingga 12 Tahun di Kabupaten Pasaman tidak bersekolah, berarti pelaksanaan program wajib belajar 12 Tahun di Kabupaten ini belum bisa dikatakan berhasil. Hal tersebut dikatakan Bupati Pasaman Benny Utama, ketika berbincang dengan sejumlah wartawan dan LSM, dilapau kopi dilingkungan GOR Tuanku Rao Lubuksikaping kabupaten

Pasama baru-baru ini. Diakui Benny, target yang dipatok bagi sukses Program WAJAR 12 Tahun di Kabupaten Pasaman, memang terkesan “eks trim” dan akan sulit mewujudkannya. Ya, hal ini adalah tantangan dan harus dijadikan motivasi bagi seluruh elemen yang ada didaerah itu guna mewujudkan tujuan mulia itu, ajaknya. Diakui Benny, tentunya ada alasan yang kuat, sehingga sektor pendidikkan menjadi sector prioritas dan selalu mendapat atensi lebih sekaligus menjadikan urutan pertama, dari empat pilar pembangunan yang telah menjadi program pembangunan di kabupaten itu sejak Tahun 2010. Daerah yang kita cintai ini

(Pasaman), tak akan pernah mencapai kejayaan, apabila ma syarakatnya, terutama generasi muda pasaman tidak memiliki intelektual yang mumpuni sekaligus handal, ungkap Benny. Lebih jauh dikatakan, tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang, akan lebih rumit dan komplek. Program pendidikkan yang terukur dan berkualitas, harus tersedia untuk masyarakat daerah ini. Pemerintah berkewajiban memfasilitasi dan menyediakan hal itu bagi masyarakatnya, tegasnya. Untuk itu, pengentasan sarana dan prasarana pendidikkan di Kabupaten Pasaman adalah harga mati. Jika hal itu telah tercapai dan seluruh usia sekolah su-

dah berada dibangku pendidikkan, dapat dibuktikan pada saatnya nanti, generasi muda Kabupaten Pasaman akan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang handal, mampu berkompetisi diberbagai sector kehidupan, papar Benny optimis. Berbarengan dengan pembangunan disektor pendidikan, tiga program pembangunan lainnya yakni bidang kesehatan, sarana prasarana dan bidang keagamaan, adalah pilar pembangunan yang tentunya harus terlaksana secara bersamaan. Empat pilar tersebut, nantinya akan menjadi pondasi bagi kejayaan Pasaman pada masa depan, sebut Bupati Pasaman Benny Utama penuh semangat.(***)

Benny Utama

KEPALA Perwakilan BKKBN Sumbar dr. H. Ahmad Rozali Namursa M Epid didampingi Asisten II Hermanto dan Kepala BP2KP Pasaman Hj. Yusnimar resmikan PPKS Melati Lansek Kadok

CMYK

Benny Utama Apresiasi berdirinya SSB Talago Sakti Pasaman, Rakyat Sumbar—Hadirnya Sanggar Seni Budaya (SSB) Talago Sakti Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuksikaping Kabupaten Pasaman memberikan nilai positif bagi masyarakat yang begitu merindukan kembalinya bangkit nilai-nilai budaya yang tertuang dalam seni budaya asli minangkabau. Bupati Pasaman Benny Utama saat bertemu dengan Pembina SSB Zuriyati dan anggota SSB di Jorong IV Kenagarian Tanjung Beringin Kecamatan Lubuksikaping, Minggu (22/9) mengatakan bahwa dirinya mengapresiasikan kegiatan yang digelar SSB tersebut. “SSB Talago Sakti ini nantinya dapat memberikan dampak yang posistif terutama di Kabupaten Pasaman ini. Dengan berdirinya SSB Talago Sakti tersebut, maka dengan sendirinya nilai-nilai kebudayaan asli minang kabau akan kembali hidup di ranah Pasaman ini,” pungkas Bupati Benny. Benny Utama juga berharap, SSB Talago Sakti itu terus berkembang dan membangkitkan nilai budaya minang kabau di ranah Pasaman. “Di era yang serba modern dan canggih pada saat ini, kita ingin SSB Talago Sakti ini dapat mengingatkan kita kepada budaya minangkabau yang pada saat ini sudah mulai pudar,” harap Benny. Sementara itu, Pembina Sanggar Seni Budaya Talago Sakti Zuriyati, yang saat ini adalah pamong belajar di SKB Pasaman mengatakan, SSB Talago sakti yang baru dibentuknya ini baru berusia satu tahun lebih, dimana saat pertama berdiri hanya berjumlah belasan orang saja. Dijelaskannya, dalam SSB Talago Sakti itu, ditampilkan beberapa kesenian minangkabau antara lain, randai, silek sonsong, tari pasambahan dan sebagainya, dimana para personil adalah anak nagari Jorong V Tanjung Beringin. Zuriyati juga mengatakan, program SSB Talago Sakti yang kini sudah berbadan hukum dan ber akta notaris itu juga mempersiapkan kadernya untuk mewarisi dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung pada budaya adat minangkabau. Disamping itu, selain dengan randai, juga tari piring, saluang dangdut juga ada kesenian lainnya yang dapat dinikmati khlayak ramai, apalagi, semua operasional, kostum, akomodasi sudah milik SSB dan tidak perlu dipinjam atau disewakan kepada orang lain. (rh)

Jorong Kaumang Miliki GOR Futsal

PPKS Melati Lansek Kadok Diresmikan Pasaman, Rakyat Sumbar— Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, dr. H. Ahmad Rozali Namursa M Epid lakukan peresmian Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Melati di Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Jumat (20/ 9) kemarin. Dalam sambutannya, Ahmad Rozali Namursa M Epid mengatakan peresmian PPKS Melati di Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan ini merupakan yang pertama kali kita laksanakan di provinsi Sumatera Barat. Pada tahun lalu, Kabupaten Pasaman merupakan kabupaten terbaik dalam pelayanan KB di tingkat Sumatera Barat. Disampaikannya, dengan diresmikannya unit PPKS Melati ini nantinya, mari kita manfaatkan bersama-sama, jangan sampai bangunannya sudah ada tetapi kegiatannyan tidak jalan sama sekali, harap Ahmad Rozali Namursa M Epid. Sementara itu, Kepala BP2KB Pasaman, Hj. Yusnimar dalam laporan panitia pelaksana menyampaikan bahwa, salah satu latar belakang kegiatan ini berdasarkan surat kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat tentang pusat pelayanan keluarga sejahtera (PPKS), dimana berdasarkan penilaian dari BKKBN Sumbar, Kabupaten Pasaman dipercaya sebagai pilot proyek PPKS tingkat Kabupaten Pasaman yang dipusatkan di Kecamatan Rao Selatan ini. Dia menyampaikan bahwa, terlaksananya penyelanggara pelayanan keluarga melalui PPKS bertujuan dalam rangka meberikan pelayanan informasi kependudukan dan keluarga, pelayanan konseling maupun pelayanan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi kepada kelompok-kelompok Bina keluarga dan pengurus kelompok UPPKS pada seluruh masyarakat, ujar Yusnimar. Selanjutnya, sasaran dari PPKS Melati untuk masyarakat

RANTAU PASAMAN

diseluruh Kecamatan Rao Selatan adalah keluarga yang mempunyai anak balita dan remaja serta keluarga lansia, pengelola posyandu, BKB,BKR,BKL dan PIK Remaja/mahasiswa, konselor sebaya dan pendidik sebaya, keluarga PUS yang telah ber KB maupun yang belum dan lainnya. Lebih lanjut Yusnimar menerangkan bahwa, peresmian PPKS ini sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman yang ke-68, Lanjut Yusnimar, maka dilaksankan beberapa kegiatan yaitu pemutaran film KB Nasional, senam sehat bersama Askes, pelayanan KB dan Kesehatan gratis. Selain itu, kita juga melaksanakan, penyerahan dana kepada kelompok UPPKS dari BazNas Pasaman, penyerahan hadiah PIK remaja tingkat Kabupaten Pasaman, penyerahan hadiah lomba dari TP-PKK Kabupaten, gelanggang dagang kelompok UPPKS dan penanaman pohon, tambahnya. Terpisah, Bupati Pasaman Benny Utama yang diwakili oleh asisten II, Hermanto menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran kepala perwakilan BKKBN Sumbar dr. H. Rozali Namursa M Epid sehingga dapat meresmikan PPKS Melati di Nagari Lansek Kadok ini. Ini merupakan salah satu penghargaan atau apresiasi bagi Kabupaten Pasaman yang diberikan oleh kepala perwakilan BKKBN Sumbar terhadap daerah ini, karena baru saja Pasaman menerima penghargaan pelayanan publik terbaik di tingkat Sumbar, terang Hermanto. Kedepan, Hermanto berharap agar kepala perwakilan BKKBN Sumbar dapat memberikan perhatian yang lebih lagi ke Kabupaten Pasaman ini. Kami bangga dan mengucapkan ribuan terimakasih atas kehadiran dalam meresmikan PPKS Melati Nagari Lansek Kadok ini, dengan kehadiran bapak disini memberikan semangat baru bagi masyarakat Kabupaten Pasaman, pung kasnya.(zon)

Wabup Pasaman Pimpin JCH asal Pasaman Pasaman, Rakyat Sumbar— Wakil Bupati Pasaman Daniel memimpin langsung keberangkatan sebanyak 130 Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Pasaman ke tanah suci pada tahun 2013 ini. Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementrian Agama Kabupaten Pasaman Bujang Paman di Lubuk Sikaping, Kamis kemarin mengatakan, pelaksanaan haji bagi jemaah asal Pasaman pada tahun ini diyakini dapat berlangsung dengan baik sesuai harapan. Dikatakannya kesempatan Wabup untuk memimpin jemaah asal Pasaman dan menunaikan ibadah haji ini setelah pada tahun sebelumnya sempat diundur karena ada bentrok jadwal dengan Bupati Pasaman yang melanjutkan study ke Amerika Serikat. Dengan begitu, Wabup Daniel mengurungkan niatnya dan membatalkan keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji supaya roda kepemimpinan daerah setempat terus berjalan dengan baik. “Kali ini, keberangkatan beliau (Wabup) diharapkan berlangsung sempurna dan

Daniel mampu mencapai apa yang telah diniatkan,” ungkapnya. Terkait jadwal keberangkatan haji bagi jemaah dari Kabupaten Pasaman, Bujang Paman menyebutkan akan berlangsung pada awal Oktober 2013 yang tergabung dalam kloter 15 juga tergabung dengan jemaah dari Padang Pariaman, Solok Selatan dan Kota Padang. Pada tanggal 2 Oktober men-

datang para jemaah sudah masuk asrama di Pasaman dan malamnya akan diberangkat ke asrama haji di Padang. Setelah itu, Pada pagi 4 Oktober jemaah sudah diberangkatkan menuju Jeddah dan direncanakan pada November sudah kembali ke Indonesia. “Untuk keberangkatan jemaah dari Pasaman ke asrama haji di Kota Padang langsung difasilitasi oleh Pemda Pasaman termasuk dengan transportasinya,” ujarnya. Sementara kesiapan para jemaah dari Pasaman juga sudah bagus setelah melengkapi sejumlah persyaratan seperti pengurusan administrasi dan dibekali dengan ilmu manasik haji yang dilakukan hingga 22 kali di Pasaman. Bahkan, pembekalan manasik haji di Pasaman selain dilaksanakan di kecamatan juga dilangsungkan di tingkat Kabupaten dengan harapan para jemaah lebih paham saat berada di tanah suci. “Kita berharap Wabup Pasaman Daniel dan para jemaah dari Pasaman mendapatkan haji yang mabrur setelah pulang dari tanah suci,” ujarnya. (rh)

Pasbar, Rakyat Sumbar—Jorong Kuamang Nagari Ujuang Gadiang Kecamatan Lembah Melintang miliki Gelanggang Olahraga futsal.Gelanggang olahraga tersebut dinamai LIMBARSA dan diresmikan Kamis (19/9) oleh Ketua KONI Kecamatan Lembah Melintang . Turut menghadiri acara persemian tersebut masyarakat Jorong Kuamang, Wali Nagari Ujuang Gadiang, Muspika Kecamatan Lembah Melintang, Staf PT.Bakrie Pasaman Plantations, Kepala Bank Nagari Ujuang Gadiang, Bank Mandiri, Bank BRI beserta Staf. Sementara Fasilitas olahraga yang ada pada gelanggang olahraga ini berupa lapangan Futsal, Kantin dan Aula pertemuan, selain itu bagian luar GOR terdapat kolam ikan yang berukuran 20 × 30 meter serta mempunyai halaman tempat parkir yang luas. Dalam sambutannya Drs.Hasbi Sani saat peresmian mengungkapkan, ini merupakan sebuah langkah untuk memajukan olah raga Futsal di Nagari Ujuang Gadiang ‘’. Hasbi berharap GOR LIMBARSA ini dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat Nagari Ujuang Gadiang maupun pengurus cabang olahraga yang berada dibawah kordinasi KONI Ujuang Gadiang, untuk memunculkan atlit-atlit terbaik dalam rangka membawa nama baik Ujuang Gadiang . Untuk kedepannya Hasbi juga berharap agar semakin banyak masyarakat Ujuang Gadiang yang berpartisipasi dalam memajukan olahraga Futsal khususnya, seperti yang sudah dilakukan ini.Selain itu di paparkan salah seorang rekannya Drs.Erefriwan, Bahwa didirikannya Gelanggang Olah Raga ini sangat bernilai positif bagi kemajuan olah raga futsal di Pasaman Barat Bagian Utara khususnya di Nagari Ujuang Gadiang.Apalagi di Pasaman Barat baru Nagari Ujuang Gadiang lah yang memiliki GOR walaupun hanya untuk permainan Futsal. Sangat dibanggakan sekali ide yang muncul dari rekan kita Drs.Hasbi Sani yang ingin memajukan olah raga futsal, papar Eref.Disamping itu juga dikatakan Wali Nagari Ujuang Gadiang Burhanuddin.Z, bahwa Gelanggang Olag Raga LIMBARSA ini merupakan penunjang generasi muda dalam meningkatkan bakat olah raga Futsal. Mudah mudahan dengan berdirinya GOR ini minat pemuda untuk meningkatkan olah raga lebih cendrung, agar Nagari Ujuang Gadiang memiliki atlet yang berkualitas sampai ketingkat nasional, harap ,ujarnya.(bb)


14 Solok

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

Pelamar CPNS Solsel Capai 19.000 Orang Admi Zulkhairi : Berhati-hati Saat Mengisi Registrasi Solsel,Rakyat SumbarDalam hitungan jam, bahkan menit jumlah pelamar CPNS Kabupaten Solok Selatan terus bertambah. Hingga Minggu pagi (22/9) pukul 09.50 WIB, total pelamar yang telah melakukan registrasi online mencapai 18.940 orang. Diper-

kirakan, hingga sorenya jumlah pendaftar akan menembus 19.000 lebih. Panitia seleksi CPNS Solok Selatan mewanti-wanti kepada para pelamar CPNS, agar berhati-hati saat mengisi data registrasi. Sebab, bila informasi yang dicantumkan pelamar saat melakukan registrasi, akan dicocokkan kebenarannya dengan berkas yang dikirimkan pelamar. Bila terdapat data yang tidak matching atau tidak sesuai dengan berkas lamaran, maka berkas yang bersang-

kutan akan termasuk dalam kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Diantara yang TMS ada yang disebabkan karena misalnya IPK yang dincantumkan pada saat registrasi berbeda dengan IPK di berkas transkrip nilai pelamar,”tutur Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solsel melalui Panitia Seleksi CPNS Solsel, Admi Zulkhairi. Admi menambahkan, hingga kemarin, telah ada ribuan pelamar yang telah mengirimkan berkas lamaran. Dari hasil

verifikasi, ditemui sejumlah berkas yang TMS. Terhadap berkas pelamar yang TMS, panitia belum melakukan entri data. Karena, lanjut Admi, ada dua kemungkinan penyebab kesalahan tersebut. Bisa jadi pelamar memang salah memasukkan data dan bisa jadi pemalsuan data. Kalau pelamar salah mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) mungkin bisa dimaklumi. Tapi kalau umur, IPK, ya TMS jadinya. Begitupula akreditasi jurusan pelamar, baik kampus

negeri maupun swasta diharuskan melampirkan bukti akreditasi pada berkas yang dikirimkan. Berkas yang TMS belum kami entri datanya,”imbuhnya. Meski pendaftar yang melakukan registrasi sudah mencapai 18.940 orang, namun kuota setiap formasi belum penuh. Kuota masing-masing formasi di Solsel adalah 100 orang. Artinya, satu formasi, kuota dasarnya adalah 100. Bila total formasi yang tersedia adalah 100 formasi, maka to-

tal kuota adalah 10.000 orang. Angka ini mengacu pada jumlah berkas yang diverifikasi oleh panitia, bukan pada jumlah pelamar yang telah registrasi online. Admi menjelaskan, bahwa bila dalam satu formasi kuotanya tidak terpenuhi maka sisa jatah kuota formasi tersebut akan dialihkan ke formasi lain. Misalkan, formasi untuk Teknik Sipil hanya diisi oleh dua orang pelamar. Sedangkan kuota dasar formasi Teknik Sipil adalah 100 orang, maka

kelebihan jatah kuota untuk formasi Teknik Sipil tersebut akan dialihkan ke formasi yang lain. Sementara itu, Kabid Mutasi dan Perlengkapan BKD Solsel Ampraisal mengatakan hingga Minggu, (22/9) pukul 09.50, jumlah pelamar online mencapai 18.940 orang. Sedangkan total berkas yang masuk ke panitia berjumlah 3.228 pelamar. Rinciannya tenaga guru sebanyak 1.442 pelamar, tenaga kesehatan 530 pelamar, dan teknis 1.266 pelamar. (Rpg)

Terhitung 1 Januari 2014 PBB Jadi Pajak Daerah

WAKIL Walikota Solok H. Zul Elfian, SH, M.Si melepas 7 orang pelajar terbaik Kota Solok untuk mengikuti perlombaan mewakili Provinsi Sumatera Barat ke tingkat Nasional di Ruang Kerjanya ,Jum’at (20/9)

7 Pelajar Wakili Kota Solok ke Tinkat Nasional Solok,Rakyat Sumbar – Wakil Walikota Solok H. Zul Elfian, SH, M.Si melepas 7 orang pelajar terbaik Kota Solok untuk mengikuti 3 kategori perlombaan mewakili Provinsi Sumatera Barat ke tingkat Nasional,Jum’at (20/9) bertempat di Ruang Kerja Wakil Walikota Solok. Zul Elfian mengatakan, apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap prestasi yang berhasil diraih oleh putra-

putri pelajar terbaik Kota Solok yang telah mengharumkan nama Kota Solok khususnya dalam bidang pendidikan ditingkat Sumatera Barat, sehingga mewakili Sumatera Barat mengikuti kegiatan lomba ketingkat Nasional. Selanjutnya ditambahkan wawako dengan keberhasilan yang telah dicapai pada saat ini, agar para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga

dapat memperoleh prestasi yang sangat mengembirakan ditingkat Nasional nantinya. “Selain itu, Dinas Pendidikan juga diminta untuk membekali persiapan peserta yang akan mengikuti lomba ketingkat nasional ini, jika perlu libatkan unit-unit kerja terkait lainnya dalam persiapan,” terang Zul Elfian. Lanjut Zul Elfian mengatakan, Adapun pelajar yang prestasi ini adalah Rizki Sya-

putra dan Tasya Fitri Yunada dari SMA 1 Kota Solok mengikuti lomba Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 6 s.d 12 Oktober 2013. Imam Munandar Siswa SMKN 2 Kota Solok, Riki Syahputra dan Merry Ismayanti siswa SMKN 1 Kota Solok mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS) pada tanggal 22 s.d 28 September 2013 di

Jakarta. Selanjutnya Rafifah Azzahra dan Vilma Lestari siswi SMPN 2 Kota Solok mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) di Bali pada 24 s.d 30 Oktober 2013. Dalam kesempatan ini Wawako menyerahkan hadiah bagi para pelajar Kota Solok berprestasi tingkat Sumatera Barat ini, dan nantinya akan mengikuti lomba ditingkat nasional.(well)

Dua Pukesmas Dapat Penghargaan Kemenkes Solok,Rakyat Sumbar — Dua Puskesmas di Kabupaten Solok, Puskesmas Jua Gaek, Puskesmas Kayu Jao Kecamatan Gunung Talang, mendapat penghargaan Tim verifikasi bidang kesehatan dari Kementerian kesehatan RI. Ketua Tim DR. HR. Dedi Kuswenda mengatakan, kepala puskesmas agar betul-betul memfungsikan posyandu dan memonitoring anak-anak yang kurang gizi. Kita harus mengenali anakanak tersebut dari keseharianya,”papar Dedi Kuswenda.

Dia mengharapakan peranan ibu-ibu PKK untuk selalu memonitoring anakanak tersebut dengan meningkatkan pelayanan, terutama dasawisma sebagai ujung tombak PKK. Terkait hal tersebut, Bupati Solok Syamsu Rahim menyambut baik kedatangan tim verifikasi penghargaan bidang kesehatan tersebut. Ia juga mengatakan, agar penilaian kelapangan tersebut sesuai dengan fakta yang ada dipuskesmas bersangkutan. Bupati Solok mengakui Kabupaten Solok masih ter-

Syamsu Rahim

tinggal di bidang kesehatan,” apalagi Kabupaten Solok masih ada nagari/desa yang belum terjangkau kendaraan roda empat, jadi pelayanan dibidang kesehatan masih belum maksimal kedaerah terisolir tersebut seperti Garabak Data Kec. Tigo lurah. Ia mengharapkan, disamping penilaian tersebut, tim verifikasi juga bisa memberikan masukan terhadap demi kebaikan dan peningkatan bidang pelayanan kesehatan di kab solok demi mewujudkan salah satu visi dan misi pemkab solok.

Hal senada juga disampaikan ketua TP-PKK kabupaten Solok Ny. Hj. Erlinda Syamsu Rahim mengungkapkan, Kabupaten Solok telah siap dinilai oleh tim dari pusat. Selain itu Ny. Erlinda juga sangat terharu, lantaran kab solok dari 19 kab/kota yang ada di sumatera barat, kab solok termasuk dalam kategori penilaian tim verifikasi dari pusat. Ia juga berharap nantinya penilaian ini berdasarkan secara objektif dan sesuai dengan fakta ayang ada dilapangan.(well)

KPUP Solsel Benahi Perizinan Syamsurizal : Demi Tercapainya PAD Solsel, Rakyat SumbarKepala Kantor Pelayanan dan Urusan Perizinan (KPUP) Solsel Syamsurizal berharap seluruh jenis perizinan di keluarkan oleh satu instansi kedinasan, agar pelayanan izin usaha dan izin mendirikan bangunan (IMB), iklan, reklame dan lainnya tidak simpang siur. Demi tercapainya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui KPUP. Hal itu terjadi pada tahun

2012, realisasi PAD dari target Rp60 juta hanya capai Rp10 juta. Tahun ini sistim pelayanan perizinan lebih ditingkatkan, terhitung akhir Juni 2013 realisasi retribusi IMB telah capai Rp40 juta dari target Rp60 juta. “Kita optimis realisasi perizin bakal melebihi target tahun 2013. Serta berharap agar seluruh jenis perizinan dikembali ke KPUP, sehingga jelas jumlah realisasi PAD tersebut,”pinta Syamsurizal. Rendahnya realisasi PAD tahun sebelumnya, kata Syamsurizal akibat izin dikeluarkan oleh beberapa kedinasan, serta

tidak diketahui secara rinci berapa jumlah izin usaha yang dikeluarkan di daerah itu. yakni rumah tinggal, hotel, penginapan, mes, pebrik, perusahaan, PMB (kebutuhan harian),iklan,reklame dan lainnya. “Kita akan kelola kembali, perizinan tersebut perlu dikaji ulang. Agar masukan daerah jelas dan berapa jumlahnya. Sehingga tidak ada lagi reklame atau iklan illegal didaerah ini, ataupun bangunan perumahan illegal,”katanya. Ditegaskan Syamsurizal bahwa perumahan Bukit Malintang di Kecamatan Sangir

perlu dipertanyakan izinnya, yakni izin prinsip, izin perkabling tanah, izin lingkungan harus ada. Seharusnya izin pendirian rumah prunas tersebut dikeluarkan KPUP bukan dari pihak pemerintahan kecamatan. “Tidak ada wewenang camat keluarkan izin, kecuali perumahan seluas 100 meter persegi dan sesuai kemapuan. Soal bangunan perumna kelengkapan izin jelas, karena akan menghasilkan limbah. Dampaknya lingkungan,”tegasnya. Untuk izin rumah tinggal

biasa sesuai perda dikenakan pajak Rp300 hingga Rp400 ribu. Sedangkan bangunan ruko dua tingkat Rp800 ribu hingga Rp1 juta. Pajak tersebut dihitung dari jumalah tariff retribusi, yakni koofesien luas bangunan, tingkat bangunan dan guna bangunan. Dikeluarkan satu minggu bila berkas lengkap dari hasil survei lapangan, kemudian baru IMB dikeluarkan. “Soal perinan harus dibenahi, demi peningkatan pembangunan daerah. Kita harap warga solsel taat pajak melalui perinan,”bebernya. (Rpg)

Solok,Rakyat Sumbar — Menyikapi pengalihan Pajak Bumi dan Bagunan (PBB) sektor perdesaan dan perkantotaan dari pajak pusat menjadi pajak daerah terhitung mulai 1 januari 2014. Sesuai dengan undangundang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah telah kita sepakati dengan menertipkan peraturan daerah No 7 th 2011 tentang pajak daerah, tarif sebesar 0,3 persen. “Jika berdasarkan penhitungan penetapan tarif tersebut akan terjadi kenaiakan 300 persen dari pajak bumi dan bangunan (PBB). Itu tentu akan memberatkan masyarakat. Untuk itu perlu melakukan perubahan terhadap penetapan tarif pajak bumi dan bagunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan agar tidak terjadi kejolakan bagi masyarakat,” Terang Wakil Bupati solok Desra Ediwan Anantanur Melalui Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Solok tentang Nota Pengantar Bupati Solok terhadap empat Rancangan Perubahan peraturan daerah Kabupaten Solok tentang pajak Daerah dan Retribusi daerah. Dihadiri Ketua DPRD H.Syafri Dt Siri Marajo, Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD dan beberapa Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok,Jumat (20/9). Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pelaksanaan otonomi daerah untuk meningkatkan meningkatkan kemandirian daerah, Pendapatan asli daerah sangat penting digali dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan melakukan ekstensifikasi untuk menambah objek

retribusi baru. “ Ada beberpa potensi yang dapat dijadikan abjek retribusi belum tercantum dalam peraturan daerah tentang retribusi, maka perlu untuk melakukan perubahan terhadap peraturan daerah tentang retribusi yang ada.”Ujar Desra. Oleh karena itu, kita merasa perlu melakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Solok No 8 tahun 2011, tentang Retribusi jasa umum, no 9 tahun 2011 tentang retribusi jasa Usaha dan No 10 th 2011 tentang retribusi Perizinan Tertentu. Dikatak Desra, Pajak dan Retribusi Daerah adalah fungsi anggaran yang erat kaitannya dengan fungsi perencanaan. Maka pajak dan retribusi mempunyai posisi yang strategis bagi kegiatan pembangunan yang diinginkan daerah. “Kegagalan memenuhi target penerimaan sesuai dengan anggaran akan berpengaruh terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan, akan berdapak terhadap peningkatan pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” Terang Desra. Pemerintah Daerah berharap empat rancangan perubahan peraturan daerah yang di ajukan kelembaga Dewan ini dapat dibahas sesuai dengan mekanisme pembahasan yang telah ditetapkan oleh DPRD agar dapat menjadi peraturan deaerah. “ Maka disamping itu kita harus mempunyai dasar hukum yang jelas dalan penetapan pajak daerah dan retribusi daerah kepada masyarakat sesuai dengan kondisi dan kemapuan masyarakat kabupaten Solok, tambah Desra.(well)

Siswa ‘Ngetem’ di Warnet jam sekolah perlu kita klarifikasi dulu. Pada intinya, lanjut dia mengatakan, siswa pada jam sekolah adalah tanggung jawab kepala sekolah. Bila keberaSolok,Rakyat Sumbar — daan siswa ini pergi ke warnet Siswa keluyuran pada jam sepengetahuan kepala sekolah, sekolah dan ‘ngetem’ di warung tentunya ini tidak masalah. internet kembali “Tapi jika marak. Menyikeberadaan mekapi hal tersereka di luar but, Ketua Depada jam sekowan Perwakilan lah tidak sepenRakyat (DPRD) getahuan keKota Solok Patpala sekolah, ris Can memaka kita sepamintak Pemekat untuk merarintah daerah zia. Malah buDinas Pendikan hanya di dikan dan Satwarnet, sepol- PP kota sokarang banyak lok untuk mensiswa yang megatasi masalah rokok di tempat tersebut. umum. Ini ha“Seharusnya rus dirazia juga Satuan Satpooleh Satpol PP,” Yustris Can PP agar turun ujarnya. langsung merazia siswa yang Dia juga melihat, siswa ngetem di warnet ini. Kita juga siswa yang bersikap demikian sudah mendapatkan informasi biasanya dari sekolah - sekolah kalau siswa banyak bermain yang masih kualitasnya masih diwarnet di Pasar raya solok” kurang. terang Yustris Can. Ia menampik jika siswa Di samping mendapat in- yang kedapatan di warnet dan formasi tentang kelakuan siswa cabut pada jam belajar tersebut yang ‘cabut’ dan merokok di bukan berasal dari sekolah tempat umum. Seharusnya yang bermutu baik. pemerintah daerah agar memUntuk itu, imbuhnya, seberi sangsi bagi warnet yang kolah yang belum terakreditasi membiarkan anak sekolah ma- didorong untuk memperbaiki suk pada jam belajar,”ujar mutu sekolahnya sehingga bisa Ketua DPRD. mendapat akreditasi dan sejaIa juga meminta untuk jar dengan sekolah - sekolah segera mungkin menginten- negeri yang pada umumnya sifkan razia warnet. Apa lagi sudah bermutu baik dan terketika jam belajar, kalau dapat akreditasi. untuk anggota satuan pol pp “Sekolah - sekolah swasta agar intensif merazia warnet ini sudah kita panggil dan pada jam belajar. mendorong mereka untuk Sementara itu,Kepala Di- memperbaiki mutu. Jika ini nas Pendidikan Kota Solok belum diindahkan, maka kita Rafadli yang dimintai tangga- akan merjer sekolah tersebut pannya mengatakan, jika ada dengan sekolah lain,” tukasnya anak yang pergi ke warnet pada (well)

Yutris Can: Satpo-PP Agar Turun Langsung Merazia Siswa

PRINT K

20.0

PRACET Fitri

REDAKT ----

PEMRED


Olahraga 15

SENIN

CMYK

23 SEPTEMBER 2013

Kontingen Aceh Dominasi Kejurwil INKAI ARIEF KAMIL Harian Rakyat Sumbar

Padang, Rakyat Sumbar—Penampilan cemerlang ditunjukan oleh karateka-karateka di ujung barat Sumatra tepatnya daerah k ilo me te r no l , P r o vi n s i A ce h pada kejuaraan karate Inkai Zone I Sumatra yang digelar di GOR Semen Padang, 21-22 September. Betapa tidak dari 16 atlet karate yang diikutkan mereka berhasil meraih 7 emas, 8 perak dan 6 perungu. “Ini merupakan capaian terbaik kita di ajang Kejurwil, dan kita patut berbangga dengan hasil ini karena sebelumnya kita tidak menargetkan apa-apa pada anakanak kita hanya menekankan untuk bermain bagus dan jaga spotifitas,” ujar manejer tim Aceh Idral Fiter asal Pariaman. Sementara itu pemerhati olahraga Masjaya Jamal yang juga caleg dari PBB pemilihan Sumbar I untuk DPRD Sumbar kepada Wartawan Minggu (22/9) dia berharap ada perhatian pemerintah daerah untuk kemajuaan olahraga terutama olahraga karate, karena ini merupakan olah-

raga yang disukai oleh berbagai lapisan masyarakat terutama masyarakat menegah kebawah. Dengan berolahraga kita bisa menghindari anak dari jeratan narkoba, kriminalitas lainnya,” saya secara pribadi sangat kagum sekali atas capain prestasi yang diraih oleh tim karateka daerah Nol kilo meter ini, ini merupakan prestasi yang luar biasa sekali,” ujar Masjaya Jamal yang juga mantan pemain PSP era 70 an. Selain itu hal serupa juga di katakan mantan bupati Padang Pariaman Martias Mahyudin disela-sela pertandingan,” dengan adanya Kejurwil ini hendaknya lahir atlet-atlet yang berprestasi kedepannya, dan kepada Pengprov agar sering melaksanakan kejuaraan agar para atlet bisa mengasah kemampuanya, dengan seringnya kejuaraan pelatihpun bisa mengukur sampai dimana kemampuan atlet tersebut,” ujarnya. Ketujuh medali emas yang diraih oleh karateka daerah kilo meter nol tersebut disumbangkan atas nama Rangga, Cut Damayanti, Putri, cut Nevi, Yudi Ilham, Cut Mutia, dan Sarah anak manejer tim. (rif)

START ED

16.0

SELESAI

17.0

STAR LAYOUT

17.1

SELESAI

18.0

Kontingen dan atlet karateka Aceh tepatnya kilo meter nol berfoto bersama dengan Masjaya Jamal dan Martias Mahyudin

Bibit Sepakbola yang Berlimpah di Bumi Indonesia Indonesia tidak akan pernah kehabisan bibit-bibit muda. Kalimat tersebut bukan sekadar isapan jempol karena, faktanya, di lapangan memang demikian adanya. Tidak perlu heran ketika ada anak-anak Indonesia meraih sukses dan tampil apik di turnamen internasional semisal Milan Junior Camp Day ataupun Danone Nations Cup. Jangan heran juga ketika timnas level junior meraih di turnamen regional, seperti HKJC International Youth Invitational di Hong Kong, Februari 2013 silam. Di turnamen usia 10-12 tahun bertajuk Danone Nations Cup, yang tahun ini digelar di London, 4-7 September lalu, tim “Merah Putih” yang diwakili oleh SSB Tugu Muda, Semarang, finis di peringkat kedelapan dari 32

negara peserta. Di Milan Junior Camp Day, Indonesia sukses jadi juara pada dua tahun berturutan, yakni pada 2010 dan 2011. Turnamen tersebut mencuatkan nama Gavin Kwan Adsit. Gavin kemudian berpartisipasi di bawah arahan pelatih Indra Sjafrie pada perhelatan HKJC International Youth Invitational, sebelum akhirnya pergi ke Eropa dan bergabung dengan klub Rumania, CFR Cluj. Gavin hanyalah sebuah contoh. Indonesia masih punya Gavin-Gavin lainnya. Indra Sjafrie sendiri kini sedang menangani tim nasional Indonesia U19, yang sejak 10 September lalu terjun di perhelatan Piala AFF U19. Dari skuat coach Indra saat ini, kita bisa melihat bagaimana Al Qomar, Ilham Udin Armaiyn,

Maldini Pali, Evan Dimas Darmono, dan Muchlis Hadi unjuk kebolehan. Pada laga pertama, Maldini bermain begitu lincah sebagai pemain sayap. Al Qomar begitu percaya diri melepas tembakan jarak jauh —yang kemudian berujung jadi gol. Tak ketinggalan pula aksi Ilham meliuk di dalam kotak penalti, melewati beberapa bek, sebelum akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri ke arah gawang Brunei Darussalam. Ini masih bisa ditambah juga dengan ketenangan Muchlis mencari posisi, menerima umpan terobosan, lalu menceploskan bola ke gawang lawan. Lagi-lagi, Maldini, Evan, Ilham dan rekan-rekannya juga hanya beberapa contoh. Mereka jadi generasi ke-sekian dari pemain-pemain muda yang dinilai berbakat.

Sebelumnya ada nama-nama seperti Yericho Christiantoko, Alan Martha, Abdul Rahman Lestaluhu, atau Alfin Tuasalamony. Belum lekang juga dari ingatan bagaimana nama-nama seperti Kurnia Meiga, dengan Abdul Rahman dan Gunawan Dwi Cahyo sebagai palang pintu di depannya, Elgi Melgiansyah dan lain-lainnya bahu-membahu di SEA Games 2011 sebagai bagian dari anggota timnas U-23. Kendati gagal meraih medali emas, penampilan mereka ketika itu dinilai menjanjikan. Meiga kini sudah menembus tim senior. Kemampuannya dan refleksnya dalam menghentikan tembakan, membuat kiper berusia 23 tahun itu belakangan dipercaya menjadi kiper utama tim nasional Indonesia. Indonesia sendiri, sepanjang

sejarahnya, selalu punya program untuk mengirimkan bibitbibit muda tersebut berlatih ke luar negeri. Dari mulai PSSI Garuda, Pratama, Binatama, Primavera, Baretti sampai yang terakhir PSSI SAD di Uruguay. Namun, seperti yang dituturkan oleh Timo Scheunemann, pelatih yang mendampingi SSB Tugu Muda di Danone Nations Cup, bibit-bibit menjanjikan di atas hanya akan menjadi hebat dengan perawatan yang baik pula. “Indonesia, sabar itu tidak cukup. Kalau tidak ada kerja keras, sabar sampai kapanpun ya sulit. Perlu kerja keras untuk membenahi, memperbaiki sistem sepakbola termasuk untuk pembinaan usia muda. Jika itu tak juga dilakukan, kita akan begini-begini saja. Bibit yang bagus, kalau tidak dipupuk, dirawat, ya tidak akan menuai hasil yang bagus,” kata Timo.(*)

Rossi-Lorenzo Akur, Yamaha Terkejut Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi terlibat persaingan sengit di Yamaha pada musim 2008 sampai 2010 lalu. Saat kembali disatukan musim ini, keduanya ternyata bisa akur. Hubungan Rossi dan Lorenzo memanas saat keduanya disatukan untuk kali pertama di musim 2008. Lorenzo yang saat itu berstatus pendatang baru ternyata sudah bisa mengusik Ros-

si, yang sebelumnya seperti tak tersentuh di tim Yamaha. Ketegangan pun merebak di antara mereka berdua. Garasi Yamaha terbelah dengan tim Rossi dan tim Lorenzo menolak saling memberikan data motor masing-masing. Keduanya juga tidak saling berbicara, hingga The Doctor akhirnya menyeberang ke Ducati. Saat Yamaha memutuskan

‘menyelamatkan’ Rossi dengan mengontraknya kembali dari Ducati, pabrikan asal Jepang itu mengaku memprediksikan akan ada persaingan sengit lagi antara kedua pebalapnya. Namun setelah setengah musim terlewati, Rossi dan Lorenzo malah terlihat akur. Keduanya sering terlihat berbicara serius di dalam garasi Yamaha. “Mungkin itu sedikit me-

ngejutkan,” cetus bos MotoGP Yamaha, Lin Jarvis. “Itu menjadi kekhawatiran terbesar kami sebelumnya saat memutuskan menyatukan lagi mereka berdua. Kami tidak ingin ada kesulitan terkait keseimbangan tim. Sejak hari pertama kami tidak mengalami masalah dan mereka bekerjasama dengan baik,” lanjut Jarvis di MCN.

Persaingan ketat dengan Honda diyakini jadi salah satu faktor yang membuat Rossi dan Lorenzo cukup akur musim ini. “Mereka berdua tidak akan menjadi teman karena mereka berbeda kelompok dan budaya, tapi dalam hal profesional keduanua sangat fokus dan berdedikasi dengan pekerjaan dan keduanya menyadari kalau mereka bisa mendapatkan keuntungan dari rekannya,” terangnya lagi.(*)

Vettel Gembira Amankan Pole Setelah Menunggu dengan Gugup

Sebastian Vettel rupanya sempat amat senewen usai me-

milih untuk tidak mencatatkan waktu kedua di sesi kualifikasi. Tetapi karena akhirnya ia jadi yang tercepat, Vettel pun kini optimistis menatap balapan. Dengan pertimbangan menjaga ban untuk balapan, Minggu (22/9), Vettel cuma membuat satu catatan waktu saja di awal Q3, Sabtu (21/9). Pebalap Red Bull itu lalu kembali ke garasi dan menyaksikan para rivalnya berusaha melewati torehan itu pada laju kedua. “Rasanya aneh berdiri di garasi

dengan kurang dari dua menit lagi dan tahu sudah terlambat (untuk melaju lagi),” katanya di ESPN F1. “Tetapi kemudian rasanya jadi lebih buruk lagi ketika Anda melihat pebalap lain melakukan usaha terakhirnya dan tak ada yang bisa Anda lakukan kecuali berdiri di garasi.” “Sangat ketat dengan Nico (Rosberg) tapi rasanya menyenangkan karena bisa saja tak sesuai harapan. Aku sangat gembira dengan hasilnya dan mobilnya sudah luar biasa sepanjang

pekan,” beber Vettel. Posisi start pertama tersebut kini sukses menambah kepercayaan diri pemuncak klasemen sementara pebalap itu untuk meraih hasil maksimal dalam balapan yang disebutnya berat tersebut. “Ini adalah salah satu balapan paling berat dalam satu musim. Aku akan bilang salah satu yang terberat secara fisik dan mental karena balapannya panjang dan ada banyak sekali tikungan dengan minimnya ruang untuk kesalahan.

(Lintasan) Sangat bergelombang, plus kelembapan dan udara yang panas selalu jadi faktor.” “Selalu berat tapi sudah pasti pole adalah posisi terbaik untuk start dan kami amat senang dengannya. Balapannya amat panjang dan ada peluang buat kami semua, dan biasanya ada safety car pada satu titik dalam balapan. Aku senang start dari pole dan akan berusaha memulai dengan baik, mendapatkan ritme, dan melihat apa yang bisa kami lakukan,” tegasnya.(*)

CMYK

HendraAhsan Juara Jepang Terbuka

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyelamatkan muka Indonesia di ajang Je pang Terbuka Super Series 2013. Mereka menjadi juara usai mengalahkan Biao Cai/Wei Hong. Pada pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan

Gymnasium, Minggu (22/9/) siang WIB, Hendra/Ahsan memetik kemenangan dua set langsung 22-20 dan 21-16. Di set pertama Hendra/Ahsan masih mendapatkan perlawanan sengit dariBiao Cai/Wei Hong.

Keduanya hampir saja kecolongan di game pertama. Saat sudah unggul 14-10, pasangan China itu bisa menyamakan kedudukan 15-15 dan berganti unggul 16-15. Hendra/Ahsan mampu menyamakan kedudukan lagi dan memaksakan deuce. Pasangan nomor dua dunia itu akhirnya kemenangan game pertama didapatkan dengan skor 22-20. Memasuki game kedua, Hendra/Ahsan sangat dominan. Mereka memimpin perolehan angka terus-menerus sejak bola pertama. Saat memimpin 19-14 poin Hendra/Ahsan sudah sulit untuk disusul Cai/Hong. Mereka pun menang dengan skor akhir 21-16. Bagi Hendra/Ahsan, kemenangan ini di turnamen ini juga mempunyai catatan khusus. Selain menjadi juara, mereka sekaligus mencatatkan torehan manis belum pernah kalah pada 20 pertandingan berturut-turut.(*)

TUNGGAL PUTRA Lee Chong Wei (Malaysia) vs Kenichi Thago (Jepang) 23-21, 21-17

TUNGGAL PUTRI Akane Yamaguchi (Jepang) vs Shizuka Uchida (Jepang) 21-15, 21-19

GANDA PUTRI Tang Jinhua/Ma Jin (China) vs Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) 21-11, 21-14

GANDA CAMPURAN Xu Chen/Ma Jin (China) vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) Xu Chen/Ma Jin menang WO

Arief Kamil

Diganggu Masalah Punggung, Kimi Aku Akan Baik-baik Saja Kimi Raikkonen menepis kerisauan terkait masalah punggung yang sedang menderanya. Pebalap Lotus itu menegaskan dirinya baik-baik saja dan tetap berencana tampil dalam balapan GP Singapura. Raikkonen tidak bisa beraksi penuh dalam sesi latihan bebas tiga GP Singapura. Ia lantas harus mendapatkan suntikan pereda rasa sakit agar bisa ambil bagian dalam sesi kualifikasi. Pada prosesnya Raikkonen harus puas menempati posisi 13 dalam sesi kualifikasi tersebut dan kini menegaskan bakal tetap berusaha tampil dalam balapan, Minggu (22/9), walaupun masih dilanda masalah punggung. “Aku pikir aku akan baik-baik saja,” kata Raikkonen di ESPN F1. “Ini bukan yang pertama kalinya dan aku pikir juga tidak akan menjadi yang terakhir,” lanjutnya. Ditanya mengenai seberapa besar masalah punggung itu membatasi kesempatannya meraih posisi lebih baik dalam sesi kualifikasi, Raikkonen menjawab, “Aku pikir itu adalah kombinasi dan pagi ini (dalam FP3) aku benar-benar tidak bisa maksimal. Begitulah.”(*)

Kirimkan Tujuh Wakil ke Berlin Marathon Tujuh pelari yang tergabung pada Berlari untuk Berbagi dan tiga dari umum memasuki persiapan akhir sebelum tampil di Berlin Marathon. Sepekan menjelang lomba, mereka akan tetap berlatih ringan. Melissa Karim dkk. akan tampil Berlin Marathon pada 29 September mendatang. Menyambut ajang itu, Minggu (22/9) pagi WIB, mereka memanfaatkan car free day untuk berlatih dengan rute sepanjang Jl Jendral Sudirman, parkir timur, Bundaran HI dan kembali ke Senayan. Tak hanya saat akhir pekan, pada hari kerja pun mereka juga tetap akan melakukan persiapan. Ringroad Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan menjadi lokasi untuk berlatih. “Hanya momen car free day yang bisa kami gunakan untuk berlatih jarak jauh di Jakarta,” kata Melissa Karim, salah satu peserta ke Berlin. Berlari untuk Berbagi memang sudah konsisten mewujudkan kepedulian kepada sesama sejak 2009. Sebanyak 160 yayasan dengan 3.000 individu sudah mendapatkan donasi dari gerakan yang dipimpin pengusaha Sandiaga Uno itu. Kali ini keikutsertaan berlari pada jarak 42 kilometer di Berlin itu untuk menggalang donasi bagi Yayasan Hayandra Peduli yang fokus kepada pengadaan operasi gratis penderita bibir sumbing, Yayasan Wisma Tuna Ganda, dan yayasan kesehatan di Tanatoraja, Sulawei Selatan. Gerakan itu melelang kilometer yang sudah ditempuh kepada donatur. Setiap kilometer dibanderol dengan nominal tertentu. Nantinya dana yang didapatkan akan digandakan oleh Berlari untuk Berbagi. Rata-rata peserta sudah menyiapkan diri selama 14 pekan untuk ambil bagian di Berlin. Salah satu pelari Raty Ning bertekad menyelesaikan rute marathon itu. “Kami ingin keringat kami berharga. Kami yakin bisa mengalahkan rasa capai dan kaki sakit saat di Berlin. Kalau tak kuat lari kami akan jalan kaki, kalau tidak mampu kami akan ngesot untuk sampai finis,” kata Raty yang juga CEO Pacto Ltd pada konferensi pers pagi ini. “Kami ingin memberikan kesempatan hidup kedua bagi mereka. Bayangkan jika mereka dibiarkan sumbing tidak operasi, mereka akan sulit untuk diterima bekerja di industri-industri jasa,” kata Viga Nasution.(*)

PRACET Fitr

REDAKT Eed

PEMRED


16

IKLAN

SENIN 23 SEPTEMBER 2013

PRINT KECIL 13.00

PRACE TAUFIK

REDAKT PEMR


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.