C M Y K Layanan Pelanggan: 0752 - 627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com
JUMAT
Lebih Lengkap, Lebih Aktual
27 SEPTEMBER 2013
ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM
Peluncuran Program Posyan TTG:
Pemkab Dharmasraya Raih Dana Posyantek dari Mendagri Dharmasraya,Rakyat Sumbar— Sukses lagi buat Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dimana tahun ini menerima dana pos pelayanan teknologi (posyantek) dari Kementerian Dalam Negeri, melalui Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa. Bantuan sebesar Rp75 juta itu diserahkan langsung Mendagri H. Gamawan Fauzi kepada Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, MM pada acara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional ke-15 di GOR H. Agus Salim, Padang, Kamis (26/9) kemarin. Penerimaan bantuan itu, atas kerja keras Pemkab Dharmasraya mempelopori berdirinya Posyantek. Dana tersebut selanjutnya akan diserahkan Bupati kepada pe-
ngelola Posyantek Kecamatan Sungai Rumbai, sebagai satu-satunya posyantek yang ada di Dharmasraya. “Bantuan dana ini sangat besar artinya bagi pengembangan teknologi tepat guna (TTG) di Dharmasraya, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat TTG yang terkait dengan pembangunan, baik di bidang pertanian dan sebagainya,� ujar Bupati didampingi Ketua TP PKK Dharmasraya Hj. Kas Adi Gunawan, SE, MM, di Padang. Bupati Adi Gunawan kepada Rakyat Sumbar mengatakan, keberadaan posyantek merupakan wadah untuk mendorong masyarakat agar berdaya cipta, sehingga mampu melahirkan teknologi tepat
10 Pistol Diamankan Polres Pasaman Antisipasi Kerawanan Jelang Pemilu 2014
RIKI HENDRA Harian Rakyat Sumbar
Pasaman, Rakyat Sumbar— Kepolisian Resort Pasaman berhasil mengamankan 10 pucuk pistol dari tangan pemilikya di Kabupaten
DISERAHKAN: Mendagri Gamawan Fauzi serahkan dokumen dana Posyantek kepada Bupati Dharmasraya Adi Gunawan Kamis (26/9) kemarin.
guna yang murah, mudah, terjangkau, dan ramah lingkungan. Karena pada dasarnya, menurut Adi Gunawan, TTG adalah penerapan alat teknologi yang dapat dikembangkan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. “Pada dasarnya, sudah banyak kreatifitas masyarakat untuk menciptakan sejumlah alat teknologi tepat guna di bidang pertanian dan perkebunan. Namun, semua itu belum didorong secara massif. Dengan hidup dan berkembangnya Posyantek, diharapkan kreatifitas masyarakat untuk menciptakan TTG semakin tumbuh dan berkembang,“ ujar tokoh pemekaran Dharmasraya itu.
04.56
12.16
15.19
18.18
19.23
Baca Pemkab....Hal 2
Pasaman. Senjata berbagai type dan model itu diperoleh dengan cara persuasif. “Tidak ada pemaksaan dalam hal ini.Setelah kita surati, atas kesadaran sendiri senjata tersebut diantarkan pemiliknya ke Polres Pasaman,� sebut Kapolres Joko Purnomo,SiK, SH, MM, Kamis (25/9) kemaren di Lubuksikaping. Hal itu dilakukan Kepolisian Pasaman ini, menyusul sering terjadinya aksi kejahatan menggunakan “alat mematikan� itu akhirakhir ini di tanah air. Malahan, aksi “ala koboi Texas� itu telah menelan korban jiwa, tidak hanya masyarakat biasa, sejumlah aparat kepolisian yang sedang ber-
tugas tak luput dari sasaran penembakan. Kendati belum satu pun kasus kriminal menggunakan senjata api terjadi di wilayah hukum Pasaman, namun upaya ini dilakukan Polres Pasaman untuk mengantisipasi munculnya tindak kriminal dengan senjata api. Apalagi menjelang masuknya agenda nasional Pemilu Legislatif, suhu politik diprediksi akan meningkat dan biasanya diikuti peningkatan kerawanan sosial di tengah-tengah masyarakat.
Ijon Dilumat Ombak Muarokambang Pessel, Rakyat Sumbar—Ijon (30), salah seorang nelayan di Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) hanyut terseret ombak, Kamis pagi (26/9) kemarin. Menurut informasi di lokasi kejadian, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wib, saat kapal tunda yang berawak 4 orang dikemudikan Ijon memasuki TPI Muarokambang setelah dua belas (12) hari melaut. Namun naas baginya, kapal yang dikemudikannya dihempas ombak. Kapalnya oleng, membuat Ijon terpeleset dan jatuh ke dalam muara. Kawan-kawan korban berusaha menolongnya, tapi apa hendak dikata, pertolongan itu tidak membuahkan hasil karena ijon tidak bisa berenang.
Baca 10 Pistol....Hal 2
Baca Ijon....Hal 2 RIKI HENDRA
KUMPULKAN: Kapolres Pasaman AKBP Joko Purnomo SIK SH MM tengah mengecek sepucuk dari 10 senjata pistol yang berhasil diamankan Polres Pasaman.
Febly Gushendra, Putra Agam di Timnas U-19:
Kaca Rumah Banyak Pecah, Kakinya Dipalasah di Lapangan Sawah laan nasional karena mereka mampu mengakhiri puasa gelar Indonesia selama 22 tahun belakangan. Dari 23 pemain Timnas U-19, salah seorang diantaranya putra Sitingkah, Jorong II Balai Ahad, Kecamatan Lubuakbasuang. Dia, adalah Febly Gushendra. Ya, demikianlah nama remaja buah cinta pasangan Gusremal Elja dan Yanti, petugas Puskesmas Lubuakbasuang itu. Febly, nama panggilan pemain
Pelamar CPNS Pemprov 17 Ribu
Baca Pelamar....Hal 2
sudah banyak kaca rumah yang pecah terkena bola tendangannya. “Kalau dihitung, semua kaca jendela di rumah sudah pernah dipecahkan Febly dengan bola,� kenang Gusremal Elja. Bahkan, saking cintanya dengan sepakbola, Febly sering tidur dengan bola. Mulai dari bola tenis, bola plastik hingga bola untuk main sepakbola benaran. Baca Kaca....Hal 2
Wanita Beranak 5 Mesum Digerebek
Penerimaan Dijanjikan tak Kongkalingkong Padang, Rakyat Sumbar—Hari terakhir penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Sumbar, total yang mendaftar secara online mencapai 17 ribu pelamar. Namun, dari angka tersebut, hanya 6 ribu pelamar yang menyerahkan berkas. Dan dua formasi CPNS diantaranya, yakni keterampilan vokasional IT Tuna Wicara dan Keterampilan Vokasional Seni Music dan Budaya tunawicara nihil pelamar. Hal ini diungkap Kepala BKD Jayadisman kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) Kamis (26/9) kemarin.
yang berposisi sebagai defender di Timnas U-19 ini, mulai mengenal sepakbola sedari umur 8 tahun, tepatnya ketika duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar. Pada waktu itu, Febly baru main bola di lapangan sawah yang terletak di belakang rumah neneknya di Sitingkah, Lubuakbasuang. Bahkan, saking hobbynya main bola, terkadang teras rumah juga dijadikan lapangan bola. Sampai-sampai Papa Febly marah-marah, karena
JONTRA
DIGEREBEK: Mesum dengan wanita beranak 5 digerebek warga Inkorba bersama Pol PP Bukittinggi.
Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Satuan Polisi Pamong Praja bersama puluhan warga Perumahan Inkorba,Kelurahan Ipuah Mandiangin, Bukittinggi Kamis sore (26/9) kemarin sekitar pukul 16.30 Wib mengerebek pasangan haram lagi ‘kuda-kudaan’. Drs Syafnir Adalah, AR (36), yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT)
dan sudah beranak lima, kedapatan berhubungan suami istri dengan teman selingkuhnya MFR, (26) yang berstatus lajang berprofesi pedagang. Riskannya, perbuatan terkutuk itu dilakukan keduanya saat suami AR sedang berada di luar kota petang itu. Baca Wanita....Hal 2
SOSOK DR H ZAHRUL RABAIN SH MH, HAKIM AGUNG ASAL KUANTAN SINGINGI:
Rela Tinggal di Masjid, Demi Menamatkan Kuliah Ia terlahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara yang mengawali pendidikannya di SD Sungai Pinang, Mualimin Muhammadiyah Lubuk Jambi dan melanjutkan pendidikan di Kulyatul Muballigghin Muhammadiyah di Padang Panjang. Gelar sarjana S1 diraihnya di Universitas Muhammadiyah, Bukittinggi. Sedangkan S2 diraihnya dari Universitas Islam Riau. Ayahnya seorang petani karet sekaligus buruh bangunan di desa kelahirannya bernama Rabain Datuk Tan Kayo dan ibu Jamiah. Nama Zahrul sudah harum sejak berkarir di Pengadilan Negeri Bukittinggi pada tahun 1983 lalu. Ketika ditarik ke Pengadilan Negeri Takengon Aceh tahun 1985, karir kepegawaiannya pun terus menanjak. Berbagai posisi penting pernah didudukinya, seperti Ketua Pengadilan Negeri Jambi tahun 1996, Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Bangko tahun 2000 dan Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Pekanbaru tahun 2004.
Hakim Agung terpilih, Dr H Zahrul Rabain SH MH lahir 24 April 1953 di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Ia merupakan putra Riau kedua yang menjadi hakim agung di Mahkamah Agung RI.
Laporan JUPRISON & EKA GUSMADI P. KUANSING & PEKANBARU
SEBELUMNYA, ada Achmad Masrul yang menjadi hakim agung pada 1989 asal Bengkalis. Memang untuk menjadi hakim agung yang banyak dicita-citakan oleh profesi hakim di Indonesia tersebut tidaklah mudah. Mereka yang ingin menjadi hakim agung harus mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR RI yang membidangi masalah hukum. Zahrul Rabain, suami dari Hj Arminiwati sukses menjadi motivasi bagi masyarakat Riau untuk bisa berkiprah di tingkat nasional.
Dr H Zahrul Rabain SH MH
Baca Rela...Hal 2
Wowok Dukung Hanung Garap Film Soekarno KONFLIK antara sutradara Hanung Bramantyo dan Rachmawati Soekarnoputri terkait film Soekarno sampai juga ke telinga Ketua Yayasan Komunitas Sastra Indonesia, Wowok Hesti Prabowo. Dia menyatakan dukungannya pada Hanung. “Sutradara harus diberi kewenangan untuk mengembangkan cerita serta hal-hal teknis yang terkait dengan isi karya film tersebut,� terang Wowok di Jakarta, Kamis (26/9). Menurut pegiat sastra asal Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng) tersebut, Hanung selaku sutradara memang harus diberi keleluasaan untuk berkreasi. “Karena dari tangan sutradara nanti diketahui bagus tidaknya sebuah karya dan ini menjadi sebuah tanggungjawab besar,� tambah Wowok. Wowok menambahkan, pihak keluarga sebenarnya tak perlu ikut campur. Termasuk dalam menentukan tokoh yang akan memerankan Presiden pertama Republik Indonesia tersebut. Sebab, jika turut campur, Wowok khawatir nantinya film tersebut tidak akan bercerita tentang Soekarno secara utuh. Melainkan tentang sang proklamator menurut versi keluarga. Bahkan, kalaupun pihak keluarga memberikan bantuan dana, mereka tak boleh campur tangan terlalu dalam. “Saya seorang Soekarnois. Tapi kalau ada tafsiran baru yang ingin dibuat Hanung di film tersebut, saya kira tidak masalah karena ini termasuk bagian dari pembelajaran untuk masyarakat,� tegas pria berusia 50 tahun tersebut. (jos/jpnn)
�No K omen... � Komen... omen...� 10 Pistol Diamankan * Kalau lah aman, ndak manembak lay...??? Wanita Beranak 5 Mesum Digerebek * Untuang ndak dipalasah warga...!!!
C M Y K
Febly Gushendra
GEGAP gempita kemenangan Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia di ajang piala AFF U-19 sampai saat ini masih menggema di seantero Nusantara. Masyarakat Indonesia masih belum melupakan moment kemenangan Indonesia atas Vietnam di partai final piala AFF 2013 itu sampai saat ini. Para pemain Timnas U-19 yang berhasil mempersembahkan gelar juara buat Indonesia, saat ini jadi idola baru di kancah persepakbo-
2 Sambungan
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
Ijon Dilumat Ombak Muarokambang CMYK
Sambungan dari hal. 1 Sementara itu Kapolsek Lengayang, AKP Syafrizen membenarkan tenggelamnya salah seorang nelayan bernama Ijon di Muarakambang itu seki-
tar pukul 07.00 Wib. “Saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pesisir Selatan dan Polsek dibantu warga masih mencari korban,” katanya. Karena medan muara tersebut airnya deras dan arusnya berputar,
membuat aparat sulit mencarinya, apalagi peralatan BPBD Kabupaten Pesisir Selatan tidak memadai. “Sampai sekarang korban masih belum ditemukan,”katanya. Kesulitan masyarakat dalam melakukan pencarian korban, terutama karena keterbatasan
peralatan. Makanya warga mencoba menghubungi Dinas Perikanan dan Kelautan di Painan untuk meminta bantuan. Namun sampai saat ini, Kamis (siang- red) menurut warga masyarakat setempat, bantuan itu belum juga datang. (don)
Wanita Beranak 5 Mesum Digerebek Sambungan dari hal. 1 Pasangan ini tidak kuasa mengelak, karena tertangkap basah sedang tidak berbusana dalam rumah AR yang persis di simpang tiga Perumahan Inkorba. Ironisnya,kuda-kudaan itu juga disaksikan dua anak AR yang masih berumur dibawah 5 tahun (Balita). Penggerebekan itu, dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bukittinggi, setelah dikabari warga sekitar yang tengah mengintai adanya seorang pemuda masuk rumah
AR Kamis sore itu. Untuk menghindari amukan warga yang sudah amat geram, kedua pelaku bersama anaknya segera diamankan ke markas Pol PP Kota Bukittinggi. Dihadapan penyidik, mereka mengakui perbuatan ini telah mereka lakukan berulang kali. Kedua kalinya Informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Sumbar di tempat kejadian peristiwa, sebelumnya pasangan ini juga pernah tertangkap basah sedang berselingkuh di rumah AR seminggu menjelang bulan
Puasa lalu, dan mereka juga sudah membuat surat perjanjian dan didenda,serta berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama. “Akan tetapi, ternyata mereka masih mengulanginya lagi,”tutur Andi (28), pemuda setempat yang geram melihat ulah pasangan ini. Kepala Satpol PP Bukittinggi Drs Syafnir yang dimintai keterangannya usai memeriksa pelaku di kantornya, mengatakan, kedua pelaku telah mengakui perbuatannya. “Kami juga tidak bisa menjerat mereka dengan perbuatan
tindak pidana ringan (Tipiring), karena memenuhi syarat dalam pasal perzinahan dan jelas masuk ranah pasal 284 KUHP,” katanya. Mereka bisa terjerat juga, jelasnya, jika ada delik aduan dari pasangan resmi mereka. “Itu, sesuai dengan UU Perkawinan nomor 1 tahun 1974,” tutur Syafnir. Akhirnya pihak Satpol PP Kota Bukittinggi pada Kamis sore sekitar pukul 19.00 Wib menyerahkan kedua pelaku selingkuh ini ke Polresta Kota Bukittinggi untuk diproses lebih lanjut. (jtr)
Pelamar CPNS Pemprov 17 Ribu Sambungan dari hal. 1 ”Hari ini memang hari terakhir pendaftaran CPNS. Pelamar yang telah mendaftar online sebanyak 17 ribu. Dari tiga formasi yang nihil beberapa waktu lalu, satu formasi telah ada peminatnya yakni instruktur braile. Sedangkan dua formasi tuna wicara masih nihil,”ujarnya. Ia mengatakan dengan tidak adanya peminat di formasi tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar tidak akan mengalihkan formasi yang kosong itu ke formasi yang paling banyak diminati. Tidak adanya pendaftar pada dua formasi tersebut, menurut Jayadisman disebabkan kompetensi penyandang cacat terhadap formasi yang dibutuhkan tersebut tidak ada. Sehingga, tak ada penyandang disabilitas yang mendaftar pada formasi CPNS yang telah disediakan. Persyaratan untuk dua formasi tersebut adalah mereka yang mendaftar pada formasi tersebut tunawicara dan tunanetra. Jayadisman mengatakan, dalam penerimaan CPNS ta-
hun ini ada dua pola test ujian CPNS. Ada daerah yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan sistem CAT (Computer Assisted Test). Katanya, pelaksanaan ujian CPNS dengan menggunakan sistem LJK akan dilaksanakan secara serentak tanggal 3 November. Pelaksanaan ujian test CPNS dari pelamar umum, bersamaan dengan pelaksanaan ujian dari tenaga honorer K2 dan K1 yang tidak lulus saat pengangkatan CPNS beberapa waktu lalu. Cuma saja, tenaga honorer K2, kompetisinya hanya dari golongan yang sama.“Mereka tidak perlu bersaing dengan pelamar umum. Mereka hanya bersaing sesama mereka saja. Sistem yang digunakan untuk menyatakan lulus CPNS adalah sistem pasingrade,” ujarnya. Sebutnya, tak hanya Pemprov Sumbar saja yang membuka pendaftaran CPNS, namun enam kabupaten/kota di Sumbar lainnya juga merekrut penerimaan CPNS. Tercatat 624 formasi bakal diperebutkan calon peserta CPNS, umumnya didominasi formasi tenaga guru. Rinciannya, Pemprov seba-
nyak 193 orang, Kepulauan Mentawai 141 orang, Solok Selatan 100 orang, Padangpanjang 50 orang, Pasaman 40 orang, Sawahlunto 50 orang, dan Dharmasraya 50 orang. Pemprov Sumbar bersama Dharmasraya dan Sawahlunto akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), sedangkan daerah lainnya tetap memakai sistem lembar jawaban komputer (LJK). Disinggung dari lamaran yang masuk, sudah berapa yang tidak memenuhi persyaratan? Jayadisman mengaku belum mengetahuinya. “Saya belum tahu soal itu, karena belum seluruhnya dikirimkan ke kami. Paling dua hari setelah penutupan baru akan diserahkan berkasnya pada panitia. Setelah itu, baru dapat diketahui hasilnya,” ujarnya. Dia juga menginggatkan peserta CPNS untuk waspada terhadap calo CPNS. Seseorang dapat lulus menjadi CPNS tergantung usaha dan doanya kepada allah. Dia juga berjanji dalam penyelenggaraan ujian CPNS, pihaknya juga akan transparan. “Masyarakat jangan perca-
ya bujuk rayu dari orang- orang yang tidak bertanggungjawab. Kerjasakan soal dengan sebaikbaiknya dan jangan termakan bujuk rayu calo,” tuturnya. Dia juga mengingatkan agar pelamar CPNS memberikan data yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Jika, dikemudian hari diketahui yang bersangkutan memberikan keterangan palsu, maka bisa saja haknya sebagai PNS digugurkan.”Berikan keterangan yang benar dan jangan berikan identitas palsu pada panitia. Kalau ketahuan langsung gugur sebagai PNS jika ternyata telah diterima sebagai PNS,” tuturnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga menegaskan tak ada kongkalingkong dalam perekrutan CPNS di lingkungan Pemprov Sumbar. Jika ada, PNS yang kedapatan menjadi calo maka ia akan memberikan sanksi tegas. “Tidak ada kongkalikong dalam penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Sumbar. Jika ada PNS menjadi joki dalam penerimaan PNS, kita akan menjatuhkan sanksi tegas sebagai efek jera,” ujarnya. (ayu/padek)
Rela Tinggal di Masjid, Demi... Sambungan dari hal. 1 Tidak hanya sampai disitu saja, pada tahun 2007 Ia dipercaya memimpin Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Jakarta Selatan. Lalu pada tahun 2009 ayahanda dari Ahmad Fadil SH ini harus rela terbang ke Makasar untuk melaksanakan tugas mulianya sebagai hakim di pengadilan tinggi di Kampung halaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berangkat dari sifat kesederhanaan dan kejujuran yang ditanamkan oleh kedua orangtuanya sejak kecil, anak dari H Rabain Tan Kayo dan Hj Samiah ini akhirnya dipercaya oleh rakyat Indonesia melalui Pemilihan langsung di Komisi III DPR-RI, Senin (23/9) menjabat sebagai Hakim Agung di Negara tercinta ini. Adik kandung Zahrul, Drs Maswardi pensiunan PNS, mengisahkan perjalanan hidup saudaranya tersebut. Sekelumit cerita panjang tentang perjuangannya demi untuk meraih karir pemuncak. Menurutnya, berbagai halangan dan rintangan Ia lalui demi menamatkan pendidikan, karena memang hakim agung ini bukanlah dari golongan keluarga kaya. Ia hanyalah seorang anak petani karet dari sebuah kampung yang jauh dari kemajuan zaman semasa itu, yang sekarang terletak di kecamatan paling ujung Kabupaten Kuansing. Setelah menamatkan pendidikan dasar di SD Sungaipinang pada tahun 1996, Ia harus rela merantau dan meninggalkan sanak keluarga dan kedua orangtuanya. Ia pun melanjutkan pendidikan di PGAN 6 Tahun di Padang Panjang
Sumbar dan Tamat pada tahun 1972. Berangkat dari kemauan dan keinginan yang kuat, kendati tanpa ditopang oleh kondisi ekonomi yang mapan di pihak keluarga, ternyata bukanlah jadi penghalang bagi Zahrul Rabain untuk melanjutkan pendidikan demi mencapai cita-cita yang telah tertanam dibenaknya sejak kecil. Lalu, pada tahun 1981 Zahrul kecil yang punya semangat tinggi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni ke Universitas STIH Muhamadiyah Bukittinggi, Sumbar. Universitas ini menjadi pilihan baginya semasa itu. Nah, di situ Zahrul belajar Ilmu Hukum. Lagi-lagi, Zahrul harus kembali berjuang menghadapi kerasnya kehidupan demi mendapatkan sesuap nasi. Ia harus berjibaku dengan waktu supaya dapur tetap berasap dan pelajaran tetap jalan. Zahrul tanpa bertumpu kepada kedua orang tuanya yang hidup pas-pasan di kampung halaman kerap diundang oleh masyarakat Bukittinggi untuk memberikan pengajian dan ceramah agama dari masjid ke masjid. Sehingga Ia memutuskan untuk tinggal di Masjid selama menempuh pendidikan fakultas hukum tersebut. Maswardi terus menceritakan, bahwa Masjid Almubarak yang berlokasi tidak jauh dari Stasiun kereta Api Bukittinggi, di sanalah tempat Zahrul berlindung. Ia melalui hariharinya di masjid itu sebagai penjaga masjid. Alhasil, dengan ketekunan dan kesungguhan yang dimiliki anak pertama dari Rabain ini, sehingga cepat menamatkan pendidikannya di Bukittinggi. Di tengah kesulitan ekonomi yang masih menderanya,
Zahrul pun ingin merubah hidupnya dengan cara memasukkan lamaran ke pengadilan yang ada di kota tempatnya menuntut ilmu tersebut. Buah dari perjuangannya selama ini ternyata membuahkan hasil, Ia akhirnya mendapat pekerjaan di kota yang mengasah kehidupannya. Kendati sudah bekerja di pengadilan yang ada di Bukittinggi, namun Zahrul masih tetap dengan kesibukannya sebagai seorang pendakwah yang memberikan siraman rohani kepada masyarakat. Setelah bekerja, Ia memang tidak lagi tinggal di masjid dan menyewa salah satu rumah yang ada di kota itu. Tidak lama di Bukittinggi, Ia melanjutkan pendidikannya Pasca Sarjana (S-2) di Universitas Islam Riau. Disitulah Ia menambah pengetahuan akan hukum dan melanjutkan pendidikan doktornya di Universitas Padjajaran. Di tengah kondisi ekonomi keluarga yang cukup sulit, Zahrul akhirnya bisa lepas dari kesulitan tersebut. Hal ini menurut sang adik, Maswardi, kesuksesannya itu tidak terlepas dari dukungan orangtua dan keluarga. ‘ Kemauannya untuk sekolah sangat kuat, disamping itu ia juga punya sifat jujur dan tekun dalam belajar,” katanya. Sebelum terpilih menjadi hakim agung, Selasa (24/9) malam, Zahrul sempat meminta restu dari keluarga dan masyarakat di kampung halamannya. Di tengah malang menimpa, karena ibunya, Hj Samiah meninggal dunia beberapa bulan lalu, Zahrul harus pulang kampung melepas keberangkatan ibunya menghadap Sang Pencipta, ke Sungaipinang.
‘ Pada saat itulah, Bang Zahrul menyampaikan permintaan doa restunya atas keikutsertaanya untuk menjadi hakim agung,” lanjutnya. Pada saat itulah, Zahrul yang dulu dikenal dengan pribadi tekun, cerdas dan jujur ini benar-benar masih tertanam di dirinya sifat-sifat terpuji tersebut. Pasalnya, Zahrul pernah mengatakan, bahwa dirinya maju mencalonkan diri sebagai hakim agung tidak ingin dan tidak akan melakukan tindakan tercela sedikit pun, seperti suap atau menyogok. ‘ Kalau memang dengan suap tidak terpilih, ya tentu kita terima. Tapi kita tidak ingin melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama dan adaistiadat kita. Jadi, kita tidak akan main suap-suap. Kalau terpilih, Alhamdulillah, kalau tidak, tak apa-apa,” ucap Zahrul yang ditirukan adiknya tersebut. Dirinya dan masyarakat Sungaipinang merasa terharu dengan terpilihnya putra Kuansing sebagai hakim agung. ‘ Yang pasti ini suatu kebahagian dan kebanggan bagi kita dari keluarga dan juga masyarakat Kuansing, ” katanya mengakhiri. Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit sangat mengapresiasikan terpilihnya salah seorang putra terbaik Riau sebagai hakim agung RI, Zahrul Rabain asal Kuansing. Karena menurutnya dengan demikian, terbukti Riau mampu bersaing dengan daerah lain terkait Sumber Daya Manusia (SDM). ‘ Tentunya kita bersyukur sudah mulai bermunculan putra-putra terbaik Riau yang berkiprah ditingkat nasional ini,” terangnya. (***)
Gelar TTG Nasional Diresmikan Menko Kesra:
360 Stand Pamerkan Teknologi Padang, Rakyat Sumbar— Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XV tahun 2013, resmi dibuka Menko Kesra Agung Laksono mewakili Presiden RI yang batal hadir ke Ranah Minang, Kamis (26/9) kemaren. Agung Laksono mengatakan pada acara yang akan berlangsung hingga 30 September 2013 mendatang itu, sesuai perkembangan dan kemajuan zaman, teknologi yang dibutuhkan adalah yang tepat guna (TTG) dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat. Ketika membuka acara secara resmi yang dihadiri Mendagri Gamawan Fauzi, Menristek, Gusti Muhammad Hatta di GOR H. Agus Salim Padang, Kamis pagi itu, Agung juga mengutarakan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam penyebaran informasi berbagai jenis alat TTG hasil karya anak bangsa kepada masyarakat. “Dukungan kita bersama, sangat berperan dalam menggerakkan perekonomian rakyat. Saat ini, Indonesia masih lemah dalam hal kesiapan teknologi yang berada pada urutan 85, dan menurut world Economic Forum, daya saing Indonesia pada 2012 berada pada peringkat 50 dari 144 negara,” terangnya. Lemah dalam kesiapan teknologi, jelasnya, merupakan indikator mencerminkan banyak riset telah dilakukan, na-
mun hasilnya belum dapat dimanfaatkan para pengguna teknologi, termasuk masyarakat. Padahal, sasaran pembangunan Iptek pada 2014, antara lain peningkatan pendayagunaan untuk pemenuhan kebutuhan riil yang dibarengi peningkatan kesadaran masyarakat.“Untuk itu, kita menyambut baik kegiatan TTG tahun ini,”tambahnya. Hanya dengan berkarya dan bekerja besar menurutnya, bangsa ini pada satu saat akan tampil menjadi bangsa yang unggul dan mampu. Peningkatan akses informasi terhadap teknologi, merupakan salah satu tugas utama pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, kegiatan hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai media sosialisasi kepada khalayak luas. Gelar TTG merupakan salah satu fasilitas penting untuk tukar menukar informasi, bagi pengembangan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga terjadi alih teknologi dari penemu atau pemilik kepada masyarakat. “Justru itu, semangat berkarya dan berkreasi anak bangsa perlu difasilitasi dengan sungguh-sungguh, sehingga gelar TTG memberi inspirasi bagi para pengunjung baik pasar domestik, regional maupun internasional,” jelasnya. Diharapkan para pemimpin daerah, terutama gubernur,
10 Pistol Diamankan Sambungan dari hal. 1 “Kita akan terus berupaya meminimalisir kemungkinan terjadinya aksi kejahatan di wilayah ini, apalagi dalam menghadapi Pemilu yang hanya setengah tahun lagi,” ungkap Kapolres didampingi Wakapolres Komisaris P. Simanjuntak, SiK serta Kasat Intel. Sepuluh pucuk senjata api air softgun yang berhasil diamankan itu, ada dua model. Delapan pucuk mirip senjata FN milik organik TNI dan dua lainnya mirip Revolver yang lazim digunakan aparat kepolisian.
Namun menurut Wakapolres, hasil pendataan Polres Pasaman, masih ada sejumlah pemilik Softgun di Pasaman yang sampai saat ini masih belum menyerahkan senjatanya. “Kita akan melayangkan surat susulan, jika sampai surat ke tiga tidak juga dindahkan, maka terpaksa dijemput ke pemiliknya,” imbuh P. Simanjuntak. Walau hanya softgun, namun statusisasi kepemilikannya mesti dilegalisasi dulu, karena aturan yang mengaturnya sudah ada. Dalam keterangannya kemarin, Joko Purnomo turut
CMYK
menyebutkan, bahwa dalam menghadapi Pileg 2014, Polres Pasaman telah melakukan pemetaan pengamanan sampai ketingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara). Dari 663 TPS di Pasaman, telah dikelompokan menjadi tiga klasifikasi. Yakni rawan satu, rawan dua dan klasifikasi aman. “Untuk daerah rawan, akan kita tempatkan personil polisi di masing-masing TPS, disamping back up aparat pengaman lainnya,” terangnya, sembari menyebutkan pihaknya sudah mengadakan rapat dengan KPUD dan Panwaslu Pasaman. (***)
Pemkab Dharmasraya Raih... Sambungan dari hal. 1 Saat ini, menurut Bupati, beberapa alat TTG yang dihasilkan masyarakat Dharmasraya telah banyak dikembangkan di daerah pemekaran itu untuk meningkatkan produktifitas pertanian. “Misalnya, telah ada warga yang berhasil membuat alat penyapu keong mas dan alat pengering kadar air pada getah karet. Kedua alat ini telah dikembangkan di banyak wilayah,” papar Bupati. Pada pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional ke-15 tersebut, Dirjen Pemberdayaan Masyarakat De-
sa sekaligus meluncurkan Program Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyan TTG) kepada Mendagri. Kabupaten Dharmasraya terpilih sebagai salah satu daerah yang menerima luncuran program tersebut. “Ini tentu kebanggaan bagi kami, sebagai daerah pemekaran yang memang membutuhkan dorongan untuk terus mengembangkan teknologi tepat guna. Karena sebagai daerah yang menopangkan perekonomian pada sektor pertanian dan perkebunan, TTG yang murah dan ramah lingkungan, sangat tepat utuk dikembangkan,” imbuh bupati pilihan rakyat itu.
Selain Mendagri Gamawan Fauzi, pembukaan GTTG Nasional ke-15 di Padang yang dibuka langsung Menkokesra Agung Laksono, juga dihadiri para gubernur, bupati/walikota, Ketua DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta Ketua TP-PKK provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Kontingen Kabupaten Dharmasraya yang dipimpin Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga-lembaga Nagari, Pemberdayaan Perempuan dan KB, Drs. Prih Handoko, M.Pd, ikut memamerkan sejumlah hasil kreasi alat-alat TTG yang dihasilkan putra-putri Dharmasraya. (shd/osc)
Kaca Rumah Banyak Pecah... Sambungan dari hal. 1 “Dia tidak akan tidur kalau belum ada bola disampingnya,” ujar Gesremal lagi. Menyadari bakat anaknya dalam sepakbola, Gusremal kemudian mendaftarkan Febly di Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Harapan Lubuakbasuang. Benar saja, hanya dalam waktu singkat, bakat dalam diri Febly, makin terasah. Berbagai prestasi mulai diraih Febly bersama Clubnya, SSB Tunas Harapan, seperti Juara I U-13 Piala Yamaha tingkat Sumbar tahun 2008, Juara II Piala Nike tahun 2010, Juara I LPI Agam tahun 2010, Delapan besar LPI Sumbar tahun 2010, Juara II U-15 tingkat Sumbar tahun 2011, Juara I LPI Kota Padang tahun 2011, Juara I LPI Sumbar tahun 2011, Wakil Sumbar pada LPI tingkat Nasional tahun 2011 dan belasan prestasi lainnya. Berbekal prestasi yang telah diraihnya, Febly Gushendra mulai dilirik pelatih Timnas. Pada tahun 2012, bintang Febly makin bersinar ketika dipang-
gil memperkuat Timnas U-18 di Iran. Kemudian, nama Febly juga masuk dalam skuad Timnas U-19 yang baru saja menjuarai Piala AFF. Walau saat ini Febly masih jadi pemain cadangan, namun itu tak mengurangi semangatnya. Febly sendiri baru main sekali ketika Indonesia berhadapan dengan Malaysia. Beni Sastra, pelatih Febly sewaktu menuntut ilmu di SSB Tunas Harapan Lubuakbasuang, mengatakan bahwa sebagai pesepakbola, Febly adalah sosok yang disiplin. Dia memiliki keunggulan dalam bola-bola atas. “Febly sangat unggul dalam pressing dan bola-bola atas. Itu yang menjadi modalnya sehingga terpilih masuk Timnas,” ujar Beni. Febly sendiri mengatakan, bahwa dia tidak membayangkan akan bisa tampil membela tim sepakbola nasional Indonesia di ajang Internasional itu. Pemain yang di Timnas U19 dekat dengan Ravi Murdianto (Kiper Timnas ) dan Putu Gede Juni Antara (Bek Kanan
REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar
bupati/walikota supaya terus memberi ruang dan mendorong pengembangan TTG. ”Tentunya melalui sinergitas dengan perguruan tinggi, pelaku usaha dan pemeritah,” katanya. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menambahkan, gelar TTG merupakan agenda besar sebagai wahana belajar dalam rangka pengembangan TTG di pedesaan..”Sekaligus momentum tekad kita membumikan teknologi di Sumbar dalam mengugah masyarakat untuk dapat menyaksikan kemajuan daerah-daerah lain untuk shering informasi dan innovasi baru dalam penguatan ketahanan pangan masyarakat di daerah ini,”paparnya. Dalam acara ini, dirangkai dengan rakornis, sarasehan/ lokakarya, widyawisata dan pameran dagang dan informasi dengan stand yang dipersiapkan penyelenggara sudah terisi sebanyak 360 stand, dimanfaatkan bagi kabupaten/kota dan provinsi memamerkan teknologi temuan dari daerah masing-masing. Turut hadir dalam kesempatan itu, Gubernur dan wakil Gubernur se Indonesia, beberapa pejabat eselon I dan II Kemendagri, Ketua DPRD Sumbar Ir. Yulteknil, Wagub Mulim Kasim, Walikota Padang Fauzi Bahar, bupati walikota se-Indonesia,Forkopinda Sumbar, dan Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar. (mul)
Redaktur Senior: Harmen. Pj Redaktur: Afrizal, Edward, Jon Kenedi; Reporter: Bukittinggi: Jontra. Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra. Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, M. Bisri. Sawahlunto: Rika Arnelia. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil, Muharman, Isran, Murdiansyah Eko Putra. Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra, Primadoni. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Budi Hermanto Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.
USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).
Timnas) ini , merasa beruntung bisa terpilih sebagai salah seorang anggota Timnas U-19. Ke depannya, pemegang nomor punggung 3 di Timnas ini ingin mengulang sukses di ajang Pra Piala Asia U-19 yang akan dimulai Oktober mendatang. Mengenai masa depannya di sepakbola, Febly mengatakan bahwa saat ini sudah ada Tim Sepakbola yang akan mengontraknya. “Kata pelatih Indra Sjafri, sudah ada yang menghubungi. Informasinya tim dari Jatim. Tapi belum disebutkan tim mana. Mungkin selesai Pra Piala Asia baru disampaikan,” ujar Febly. Ketika ditanya tim mana yang ingin dibelanya jika nanti telah selesai Pra Piala Asia U19, Refly menyebut nama Semen Padang FC. “Kalau inginnya di Semen Padang. Tapi sekarang saya ingin menambah pengalaman dulu di klub luar pulau Sumatera. Tapi sekarang saya ingin foukus untuk menembus tim inti,” ujar remaja kelahiran 24 Februari 1995 ini. (rom)
ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770. Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/halaman (BW). Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/ bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim. Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.
CMYK
Padang 3
JUMAT
CMYK
27 SEPTEMBER 2013
Pengusaha Jepang Lirik Padang 10 Perwakilan Calon Investor Itu Disambut di Palanta
Jual Shabu, Agus Divonis Setahun
ARIEF Harian Rakyat Sumbar Padang, Rakyat Sumbar—Sekretaris Daerah Kota Padang Syafril Basyir didampingi Asisten II Didi Aryadi, KP2T Muji Susilawati, Kepala Perindagtamben Tasril Tasar, Kepala Dinas Kelautan Zabendri dan Harianto Rustam, kamis kemarin menerima kedatangan rombongan kunjungan kerja perwakilan pengusaha Jepang di Palanta kediaman Walikota Padang. Kedatangan rombongan pengusaha Jepang mendapat apresiasi luar biasa dari Pemko Padang. Hal itu disampaikan melalui Sekda Syafri Basyir. Walikota menurut Sekda berharap agar terjalin komitmen kerja sama serta ada realisasi dalam waktu dekat ini, sehingga Kota Padang semakin tumbuh subur investasi dari pengusaha Jepang. “Salah satu tujuan kedatangan mereka untuk mempererat hubungan kedua negara dalam meningkatkan roda perekonomian di Kota Padang yang saling menguntungkan,”ujar Sekda. “Disamping itu, kami akan memberikan berbagai kemudahan kepada pengusaha Jepang dalam berinvestasi di Kota Padang, terutama kelengkapan administrasi seperti surat-menyurat dalam pengurusan izin usaha dan sebagainya,” tambahnya. Sebagai bukti bahwa Pemerintah Kota
CENDRAMATA : Kunjungan perwakilan pengusaha Jepang ke Pemko Padang ditandai saling memberikan cendramata di palanta rumah dinas walikota, Kamis (26/9). Padang sangat serius dan mendorong serta mendukung para investor ingin menanamkan modalnya, segala fasilitas diberikan untuk melakukan kerja sama dengan pengusaha-pengusaha Jepang dan pengusaha lainnya, baik dari luar negeri maupun dalam negeri,” ujar Syafri
Basyir. Ketua rombongan perwakilan pengusaha Jepang, Mr. Uehara Shumiji bersama 10 orang rekannya, mengaku sangat berterima kasih atas sambutan ramah Pemko Padang.”Kami datang kesini dengan segala harapan,” sebutnya.
Uehara sangat berharap sekali agar kerja sama yang sudah disepakati akan terujud segera di Kota Padang.”Sehingga hubungan lebih dekat antara kedua negara, pemerintah Indonesia dengan Jepang di bidang perekonomian di masa mendatang,” tutupnya. (*)
Gara-gara Demo, Tujuh Guru Dimutasi
DEVIKA Asmi Pandanwangi pencipta bra tampung dan sterilkan ASI.
Ciptaan Murid Kelas III SMA dari Yogyakarta:
CMYK
Bra Tampung dan Sterilkan ASI Padang,Rakyat Sumbar— Pada gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) nasional XV yang diresmikan Kamis (26/9) kemarin di Padang, sebuah alat tepat guna di sebuah stand menjadi menarik untuk dilirik. Salah satunya karya Devika Asmi Pandanwangi, murid kelas III SMA Negeri Yogyakarta.Dia adalah perancang bra penampung dan pensteril air susu ibu (ASI) dan meraih perhargaan dunia internasional. Penggunaan bra yang dibuatnya ini, dapat menampung ASI yang biasanya tumpah bagi ibuibu menyusui, dan ASI tersebut dapat distreilkan langsung dengan alat yang dibuat peneliti muda ini sehingga praktis untuk digunakan. Bra penampung dan pensterilkan ASI ini dapat mengurangi bakteri yang berkembang dalam bra yang basah.Bra ini akan membuat ibu-ibu yang akan berpergian tidak repot. Baik untuk mensterilkan ASI, sekaligus tidak akan panik dengan kondisi bra basah dan ASI tidak jadi terbuang sia-sia karena tertampung. Berbagai torehan penghargaan didapatnya, mulai dari pemenang I nasional Young Inventors Award (NYIA) ke-5 tahun 2012, juga meraih medali perak internasional Exhibition four Young Inventors(IEYI) ke9 tahun 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia dalam category Technology for Spesialis Needs. Devika Asmi Pandanwangi,
juga peraih Special Award from Vietnam Fund For Supporting Techological creations (VIFOTEC) di IEYI 2013. Bra yang dibuat khusus ini, memiliki Cup yang terbuat dari bahan plastik dan silikon. Bra ini didesain sedemikian rupa, salah satunya dengan fungsi cap yang menampung asi yang dilengkapi dengan slang kecil yang dihubungkan dengan kantung yang dapat dipasang pada perut penggunanya. ASI yang keluar dari ibu-ibu yang melahirkan karena dalam masa subur tersebut tidak membuat bra basah, karena ASI yang menetes. “Namun dengan adanya slang tersebut, ASI langsung masuk ke dalam kantong yang ditaruh di sekitar perut dengan tujuan agar suhunya menjadi sama dan ASI dalam keadaan stelil untuk digunakan bayi mereka,”jelasnya. Awal mulanya, untuk merancang bra untuk menampung ASI dan stelil ini membutuhkan waktu setengah tahun dengan berbagai percobaan dilakukan. Dua minggu berjalan pengujian, bra ini telah sukses sesuai dengan apa yang diharapkan, saat dirinya tengah berada di kelas II SMA saat itu. Untuk mendapatkan bra yang tentunya sangat dibutuhkan oleh wanita karier, dapat dilakukan dengan pemesanan dalam skala besar dengan jumlah minimal 100 potong.”Dengan harga tiap potongnya dimulai dari Rp 200 ribuan,”jelasnya. (mul)
Padang, Rakyat Sumbar— Pemko Padang diduga melakukan tindakan semena-mena. Pasalnya, gara-gara demo mempertanyakan keganjilan pembayaran dana Sertifikasi untuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) ke Dinas Pendidikan Kota Padang, tujuh orang guru sekolah di Kota Padang berakhir dimutasi. Ironisnya, mereka tidak diberikan jam mengajar di sekolah tempat mereka dimutasikan.Para guru ini akhirnya mengadukan nasibnya tersebut ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. Para guru yang meminta agar namanya tidak disebutkan ini rata-rata adalah guru senior yang sudah lama mengabdi sebagai seorang guru. “Paling muda itu sudah mengajar 15 tahun. Dan yang paling lama itu sudah mengajar 35 tahun,” kata Asrul Aziz Sigalingging, kuasa hukum para guru dari Divisi Penanganan Kasus LBH Padang kepada wartawan dalam jumpa pers kemarin. Asrul Aziz menceritakan kronologis mutasi yang dialami para guru ini.Bermula sewaktu guruguru di Kota Padang yang jumlahnya sekitar 300 orang melakukan demo ke Dinas Pendidikan mempertanyakan belum diterimanya TPG triwulan 2 tahun 2012 pada 29 November 2012 lalu. Sementara pada triwulan I justru guru-guru ini menerima TPG. Ketujuh guru ini mewakili guru-guru lain bertemu dan melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Indang Dewata. Dalam pertemuan itu Indang menegaskan, jika pemberian TPG triwulan 2 tidak bisa lagi diba-
yarkan dengan alasan Permendiknas No. 30 Tahun 2011 tentang beban kerja guru tidak berlaku lagi karena Pengembangan Diri (PD) tidak diakui lagi. Waktu pertemuan itu Indang menegaskan tidak akan memberi sanksi kepada guru-guru yang turut serta dalam aksi tersebut. Justru pernyataan Indang itu bertolak belakang dengan faktanya, satu hari pascademo tersebut, muncul perintah mutasi terhadap ketujuh guru tersebut. “Indang dinilai arogansi. Padahal dia menjamin tidak akan ada sanksi bagi para guru yang ikut aksi demo,” tandasnya. Padahal ketujuh guru yang dimutasi itu tidak satu pun melanggar aturan disiplin kepegawaian atau dipanggil oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 15 PP No.52 Tahun 2010 tentang disiplin PNS. “Bahkan satu dari tujuh orang guru yang dimutasi, pangkatnya diturunkan dari Golongan IV A menjadi III D,” terangnya. Akibat dari kebijakan mutasi itu, ketujuh guru itu tak mendapatkan jam belajar dan dinolkan (ditiadakan) jam tatap muka. “Pemko dan dinas pendidikan Padang telah melanggar hak asasi guru untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja, berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil. Hal ini mengakibatkan hilangnya hak pada guru tersebt untuk mendapatkan kesempatan mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, hak meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia,” terangnya.
Ironisnya, waktu Pemko memutasi para guru ini berdekatan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013. Dampaknya, beberapa nilai siswa yang diajar oleh para guru ini menjadi anjlok. Justru para guru ini hanya menjadi guru piket di sekolah baru tempat mereka dimutasikan. ”kami tidak bias mengajar seperti biasa. Kami hanya menjadi guru piket. Bahkan waktu pertama kali di mutasi, sekolah terpaksa menggantikan posisi kami dengan guru honor,” papar Aziz menirukan kata para guru. Para guru ini meminta agar dia dikembalikan lagi mengajar di sekolah asalnya seperti kondisi sedia kala dan meminta TPG mereka segera dibayarkan. Terpisah Indang Dewata, menegaskan keputusan mutasi adalah wewenang penuh Wali Kota Padang. “Itu (mutasi, red) haknya Wali kota, sebagai PNS kita harus loyal pada atasan,” kata Indang. Menurut Indang apa yang dilakukan para guru itu adalah aksi demonstrasi. Indang mempertanyakan pula apakah aksi itu sudah mengantongi izin dari aparat kepolisian. “Demo itu apakah ada minta izin. Pertanyaaannya apakah mereka demo lapor polisi. Mereka para guru jumlahnya hamper seratusan orang datang ke dinas pendidikan dan membawa spanduk, memakai mixrofon sambil berteriak meminta pengembalian uang TPG mereka. Dan meminta bertemu dengan kepala dinas pendidikan. Apakah ada mereka lapor ke polisi kalau mereka memang demo. Tapi kenyataannya mereka tidak ada lapor ke polisi,” ujarnya. (bis/
Padang, Rakyat Sumbar—Terbukti melakukan transaksi narkotika jenis shabu seberat 0,4 gram, terdakwa Agus Rahman (35) warga Rimbokaluang, Kecamatan Padang Barat, akhirnya divonis setahun penjara pada sidang Kamis (26/9) kemarin. Vonis yang diberikan majelis hakim Pengadilan Negeri Padang ini,jaug lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang hingga 1 tahun 6 bulan. Terdakwa Agus Rahman yang tidak dampingi penasehat hukum (PH) ini, langsung menerima putusan majelis hakim itu. “ Saya menerima pak hakim, saya sudah menyesal dan berjanji tidak mengulanginya lagi,” kata terdakwa. Dalam sidang sebelumnya, terdakwa Agus mengaku shabu tersebut dibeli dari temannya. “Lalu saya jual kembali,” ungkapnya. Pada sidang yang dipimpin Muchtar Agus beranggotakan Kamijon dan Herlina Rayes itu, JPU Chadijah Irani menjerat terdakwa dengan pasal 112 ayat (1) UU-RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Agus Rahman ditangkap polisi pada 29 Juni 2013 lalu, sekitar pukul 13.15 Wib di kawasan Banda Puruih, Kota Padang. Saat itu,Dia tengah menunggu seseorang yang akan membeli shabunya, dicokok polisi dengan menemukan barang bukti shabunya dibungkus plastik kecil.(eko)
Ngaku Dititipi Motor, Mahyudin jadi Terdakwa Padang, Rakyat Sumbar—Mengaku dititipi sepeda motor oleh temannya, Mahyudin (40) kini terpaksa harus duduk di kursi pesakitan menjadi terdakwa. Mahyudin yang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (26/ 9), tampak berbelitbelit memberikan keterangan dalam agenda pemeriksaan saksi. Sebaliknya terungkap,terdakwa Mahyudin merupakan target operasi (TO) polisi. “Memang benar pak hakim sepeda motor saya waktu hilang dicuri orang, karena itulah saya langsung melaporkannya kepada polisi,” kata saksi Syafril kepada hakim. Sementara itu terdakwa Mahyudin menyebutkan, bahwa dirinya hanya dititipkan sepeda motor oleh temannya yang bernama Ismail, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Waktu itu saya hanya dititipkan sepeda motor tersebut oleh Ismail, lalu saya pun disuruh menjualkannya.Setelah terjual, saya mendapat bagian, dan saya tidak tahu kalau motor itu curian,” sebut Mahyudin. Pada sidang yang dipimpin Muchtar Agus beranggotakan Kamijon, dan Herlina Rayes itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Asnawi mengancam terdakwa dengan pasal 480 KUHP tentang pencurian. Mahyudin sebelumnya ditangkap polisi di rumahnya pada 16 Juni 2013 lalu, sekitar pukul 18.00 Wib.Dan ditemukan barang bukti berupa motor merk yamaha mio. Direncanakannya,motor tersebut akan dijualnya kepada orang lain. Polisi yang menangkap terdakwa tanpa perlawanan, langsung menggiringnya untuk diminta pertanggungjawaban. (eko)
DIALOG FORUM EDITOR (FED) SUMBAR:
“Malu Kami Membawa Tamu ke Padang…” Membahas tentang Padang, hari ini, seakan membentang benang kusut. Tak pernah terselesaikan. Padang Kota Tercinta memiliki persoalan di sana-sini. Kusutmasai. Karut-marut. Mau diurus dari mana? Semuanya serba masalah. Di sana ada masalah, di sini juga punya masalah. Masalah dimana-mana.
Liputan FIRDAUS PADANG
BANJIR, misalnya. Persoalan banjir, ternyata bukan masalah kekinian. Dalam catatan Eko Alfares, pengamat Perkotaan, persoalan banjir di Kota Padang sudah terjadi sejak 400 tahun silam. Tak pernah terselesaikan. Belakangan persoalannya semakin parah, sebab dasar-dasar hukum di Padang semakin tidak jelas. Dibanyak tempat tak ada lagi ruang yang bisa menerima resapan air ke datang. Semuanya terbendung di permukaan karena adanya penutupan permukaan tanah oleh bangunan atau landasan yang dicor dan sejenisnya. “Jika ini dibiarkan, Padang akan terus mengalami banjir dan akan semakin lebih parah untuk masa-masa datang,” kata Eko Alfares.
Nusirwan Effendi, pengamat Kepentingan Publik, melihat sudut lain. Katanya, persoalan Padang sangat komplek. Salah satu yang diapungkannya, tak ada indeks kepuasan warga yang sudah terjadi selama ini, juga tak ada pula indeks kepuasan warga yang hendak dikerjakan para calon walikota dan calon wakil walikota. “Semuanya hanya ingin membangun, tetapi tidak mengacu kepada indeks kepuasan warga. Kalau hanya sekadar membangun, sangat mudah. Bangun saja dulu. Persoalan masyarakat menerima, atau puas dan tidak puas dengan apa yang dibangun, itu persoalan belakangan,” kata Nusirwan Effendi. Nusirwan melihat, muara dari persoalan ini justru semakin buruk. Ketika masyarakat tidak puas dengan apa yang dikerjakan pemerintah, maka pemerintah bisa saja berdalih bahwa masyarakatlah yang tidak peduli dan tidak bersyukur dengan apa yang sudah diperbuat pemerintah. “Padahal apa yang dibuat tersebut tidak mengacu kepada kebutuhan masyarakat,” katanya sembari menyebutkan, muara dari persoalan tersebut pemerintah jalan sendiri, dan masyarakat merasa tidak mau tahu dengan pemerintah itu sendiri. Salah satu contoh kecil dari apa yang dipaparkan Nusirwan tersebut adalah persoalan macet. Masyarakat butuh solusi
mengatasi kemacetan. Pengamat lain, Yosafra menukikkan sudut pandangnya pada infrastruktur yang harus dikembalikan kepada fungsinya. Apalah artinya membangun infrastruktur namun fungsinya diabaikan. Fungsi infrastruktur tersebut sudah terdegradasi. “Sebuah kota baru bisa disebut sebagai kota jika fungsi kota tersebut ada dan cukup di kota bersangkutan. Kalau di Padang, fungsi kotanya tidak cukup,” sebut Suprapto, Kadinas PU Sumbar sembari menyebutkan, pengembangan Padang ke arah By Pass justru akan memperparah kondisi Kota Padang, sebab kawasan By Pass adalah wilayah resapan air. Ada delapan pasangan calon pasangan calon yang hadir; Emma Yohana, Michel Ikhlas El Qudsi, Desri Ayunda, Asnawi Bahar, Ibrahim, Kandris Asrin, Indra Jaya, Mahyeldi. Pasangan Maigus Nasir dan pasangan Syamsuar Syam yang turut diundang, tak hadir pada dialog Forum Editor (FEd) Sumbar tersebut. Ke delapan pasangan tersebut menawarkan programkan pembangunan sejumlah sarana prasarana, terutama terkait dengan persoalan pasar, parkir, serta sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk mengatasi banjir. Terhadap persoalan yang ditawarkan calon walikota tersebut, sejumlah anggota
Forum Editor (FEd) Sumbar mengkritisi secara mendalam. Boby Lukman Piliang menekankan pada aspek mau dibawa kemana Kota Padang ini oleh para calon. “Tak tampak secara transparan arah langkahnya,” kata Boby. Sukri Umar, anggota FEd Sumbar yang juga Wakil GM Padang Ekspres melihat sudut lain. Katanya, secara konsep, apa yang ditawarkan para calon, dipandang oke, tetapi pelaksanaannya bagaimana? Dikuatirkan konsep tinggal dikonsep. “Ini yang harus dicatat, lalu nanti warga kota mengawal dan meminta pertanggungjawaban secara bersama,” katanya. Semakin sembrautnya kota dan wajah kota Padang, membuat resah pada pengelola bisnis biro perjalanan wisata di Sumbar, “kami malu membawa tamu ke Kota Padang,” kata Ketua DPD Asita Sumbar Ian Hanafiah. Alasannya, apa yang dibisa didapatkan di Padang? “Selain membeli oleh-oleh, tak ada tempat untuk wisatawan di Padang. Di bawa ke pasar tradisional, pasar tradisional yang mana? Sebelum sembraut, wisatawan senang belanja di pasar raya Padang. Kini, kami yang malu membawa mereka ke pasar raya Padang. Obyek-obyek wisata juga tak terurus,” katanya. “Ya, tak ada lagi yang bisa dibanggakan di Padang,” kata Abdullah Khusairi, dosen di IAIN Imam Bonjol, Padang. (*)
CMYK
4 Pariaman-Padangpariaman
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
Padangpariaman Masih Tertinggal MUDAWAR Harian Rakyat Sumbar Padangpariaman, Rakyat Sumbar - Kepada seluruh tenaga medis di daerah itu untuk memberikan pelayanan kesehatan (yankes) yang ra-
mah, sepenuh hati dan berkualitas. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Padangpariaman Jon Priadi sewaktu membuka secara resmi Pertemuan Gerakan Peduli Ibu Hamil dan Hak Anak di Kantor Bupati di Paritmalintang.
Menurut Jon Priadi, dengan pelayanan yang baik akan mempercepat penyembuhan pasien karena Padangpariaman masih merupakan bagian dari 183 daerah tertinggal di Indonesia. “Kita berharap awal tahun 2014 kabupaten Padangpari-
aman sudah bisa keluar dari status daerah tertinggal. Untuk itu, diperlukan kerja keras dan sungguh-sungguh seluruh aparatur, termasuk tenaga kesehatan,” harapnya. Untuk itu, lanjut Jon Priadi, seluruh jajaran Dinas Kesehatan Padangpariaman
hingga ke puskesmas dan bidan desa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana berperilaku hidup bersih dan sehat. Dalam hal ini, ia mengingatkan agar mengaktifkan kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu) di setiap ko-
rong atau nagari secara berkala dan berkelanjutan. “Pemkab Padangpariaman terus berupaya melengkapi dan memperbaiki fasilitas layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Diantaranya, melakukan peremajaan mobil ambulan puskesmas,” papar
Sekdakab Jon Priadi. Pertemuan Gerakan dengan misi percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium atau Millennium Development Goals (MDGs) itu diikuti sekitar 50 peserta tersebut dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan, Muhammad Hanif SKM.(***)
PELANTIKAN Wali Nagari Lareh Nan Panjang belum lama ini, diwarnai makan bajamba yang diikuti Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, SKPD terkait dan warga masyarakat.
Padangpariaman Kekurangan PNS Padangpariaman, Rakyat Sumbar - Pemkab Padangpariaman membentuk Tim Pendataan dan Penataan Penempatan PNS untuk memaksimalkan fungsi PNS. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Padangpariaman, Jon Priadi, di kantornya. Menurut Jon Priadi, di sisi lain kita sebenarnya kekurangan jumlah PNS. Tim yang terdiri dari unsur Badan Pegawaian Daerah (BKD) dan unit kerja terkait ini sedang melakukan penataan. Diharapkan, sebelum akhir Desember tahun ini penempatan PNS sudah tertata dengan baik. Kekurangan tenaga pegawai, terdapat pada sejumlah unit kerja seperti sekretariat daerah serta beberapa sekolah dasar (SD). Hal itu terjadi akibat penumpukan pegawai pada unit-unit kerja tertentu. “Berdasarkan data yang kami
dapatkan, unit-unit SMP dan SMA serta Dinas Pekerjaan Umum kelebihan jumlah PNS,” terangnya. Akibat kelebihan pegawai ini, lebih dari 60 persen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Padangpariaman setiap tahun tersedot untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai. Idealnya untuk belanja pegawai hanya berkisar 50 s/d 55 persen APBD. Itulah sebabnya mengapa Pemkab Padangpariaman tahun ini tidak mendapatkan jatah penerimaan calon PNS. Meski tidak mendapat kuota penerimaan CPNS, menurut Jon Priadi, Pemkab Padangpariaman tengah mengusahakan pengangkatan sekitar 1.400 pegawai / tenaga honor yang masuk kategori II. Mereka merupakan pegawai yang telah mengabdi sejak sebelum Januari 2005. (war)
CJH Pariaman Diberangkatkan Hari Ini
CMYK
Pariaman, Rakyat Sumbar - Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman tahun 2013 akan diberangkatkan, Jum’at ( 27/ 9) hari ini. Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Pariaman, Armen ketika melakukan rapat persiapan pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman tahun 2013 di Ruang Rapat Walikota Pariaman. Menurut Armen, pada hari tersebut akan di laksanakan acara pelepasan secara seremonial di Pendopo Rumah Dinas Walikota yang akan dilepas secara resmi oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman. “JCH asal Kota Pariaman tahun ini berjumlah sebanyak 85 orang yang akan
berangkat tanggal 28 September 2013,” terang Armen. Armen mengharapkan semua instansi terkait dapat menyiapkan segala kebutuhan jamaah dari mulai pergi sampai pulang dengan tertib dan tidak ada kendala apa pun. Rapat persiapan membahas tentang segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaran pelepasan JCH Kota Pariaman, mulai dari persiapan, perlengkapan, sampai dengan rute pemberangkatan tersebut juga dihadiri beberapa dinas dan isntsansi diantaranya Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, Polres Kota Pariaman, Dishubkominfo Kota Pariaman, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Kota Pariaman. (war)
Bupati Ekspose Potensi Usaha Padangpariaman, Rakyat Sumbar—Di hadapan kurang lebih 50 Investor Internasional dan Nasional, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyampaikan Ekspose tentang potensi dunia usaha di Kabupaten Padang pariaman dalam acara Gelar Potensi dan Temu Usaha 2013 , di Hotel Balairung Jakarta, belum lama ini. Dalam Acara tersebut terlihat hadir Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, BKPM RI, Gubernur Sumbar, Kepala BKPM Prop Sumbar dan Bupati Padang Pariaman, Plh. Walikota Padang Panjang, Budi Haryanto, Bupati TanahDatar,diwakili oleh Kadis Pariwisata, Marwan dan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf Sekaligus penandatanganan MoU Pembangunan Cable Car antara Pemprov Sumbar yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat
Irwan Prayitno, Pemda Kab.Padang Pariaman dihadiri langsung oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, dan Pemda Kota Padang Panjang dihadir oleh plh Walikota Padang Panjang, Budi Haryanto kemudian pada Pemda Kab.Tanah Datar dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Marwan Sebagai gambaran bahwa Pembangunan Cable Car adalah bagian dari upaya memacu kunjungan wisatawan ke daerah yang terkait pembangunan cable car Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni berkesempatan memaparkan potensi wisata yang berada di Kabupaten Padang Pariaman yaitu seperti Kawasan Rest Area yang berada di Kandang Ampek Kenagarian Guguak Kecamatan 2x11 Kayutanam. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai pendukung pembangunan dan keberadaan cable car nantinya sekaligus sebagai salah satu destinasi wisata di Padang Pariaman.(rel)
BUPATI Padang Pariaman Ali Mukhni menyampaikan Ekspose tentang potensi dunia usaha di Kabupaten Padang pariaman dalam acara Gelar Potensi dan Temu Usaha 2013 , di Hotel Balairung Jakarta, belum lama ini.
Benda Cagar Budaya Belum Diatur Perda Pariaman,Rakyat Sumbar—Meski kaya dengan benda cagar budaya (BCB) hingga saat ini belum ada Peraturan Pemerintah (PP)tentang benda cagar budaya. Hal ini yang menyebabkan pemko atau pemkab di Indonesia kesulitan membuat Perda tentang Benda Cagar Budaya tersebut. Sehingga, jumlah Benda Cagar Budaya ini terus berkurang, karena memang tak ada produk hukum yang melindungi. Hal tersebut terungkap saat Sosialisasi Pelestarian Benda Cagar Budaya yang digelar Balai Pelstarian Cagar Budaya Provinsi Sumbar Riau & Kepri dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pariaman di Hotel Nan Tongga kemarin. Anggota DPRD Kota Pariaman Priyaldi yang saat itu menjadi pemateri menyebutkan hingga saat ini Kota Pariaman memang belum memiliki Perda tentang Benda Cagar Budaya. Bukan karena tak peduli, namun karena memang hingga saat ini belum ada PP yang mengatur tentang hal tersebut. Anggota DPRD dari PAN ini pun tak yakin, apakah jumlah BCB yang terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu masih bertahan atau sebaliknya. “Kalau mau sebenarnya bisa saja dilahirkan Perda tentang BCB ini. Tapi tentunya ini beresiko, karena belum ada PP yang mengatur tentang BCB, dikhawatirkan produk Perda yang kita lahirkan nantinya akan berbenturan dengan PP tentang BCB yang kabarnya saat ini memang masih dirancang,’ujarnya. Hadir dan memberikan sambutan pada saat sosialisasi ini Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov Sumbar, Riau& Kepri Fitra Arda, Staf Ahli Pemko Pariaman Mhd. Syukri, Kepala Bappeda Kota Pariaman Yaminu Rizal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Tundra Laksamana. Sementara, peserta sosialisasi berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk unsur kepolisian, tokoh masyarakat dan pemuda.
Meski demikian, menurut Priyaldi, tetap harus ada solusi terhadap permasalahan ini, seperti mengeluarkan kebijakan yang akan meningkatkan kepedulian warga terhadap cagar budaya. Diantaranya meringankan biaya PBB untuk bangunan yang termasuk cagar budaya, tidak dipunut retribusi IMB terhadap bangunan cagar budaya.Ia memang berharap PP tentang BCB segera terbit sehingga, bisa dilahirkan perda tentang BCB. Dengan demikian masyarakat pun tidak bingung terhadap BCB ini. Tanggung jawab terhadap Benda Cagar Budaya ini tidak hanya pemerintah, namun juga masyarakat. Dengan tidak mengubah bentuk atau merusak benda cagar budaya yang ada di lingkungan sekitar. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumbar, Riau dan Kepri Fitra Arda menyebutkan hingga saat ini memang belum diketahui berapa jumlah cagar budaya yang ada di Indonesia. Sehingga, saat ini muncul registrasi nasional sebagai upaya pelestarian cagar budaya. Data sementara ada 52 benda cagar budaya di Kota Pariaman. Mulai dari masjid bersejarah, lubang Jepang, rumah-rumah tuo hingga senjata seperti meriam. Cagar budaya ini tersebar di empat kecamatan di Kota Pariaman. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Tundra Laksamana menyebutkan benda cagar budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya. Baik itu yang berada di darat, laut yang perlu di lestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama atau kebudayaan melalui proses penetapan. “Sehingga diharapkan sosialisasi ini nantinya mampu melestarikan nilai bendawi agar tetap mampu mempresentasikan nilai-nilai masa lampau, kini dan mendatang,”ujarnya. (nia/rpg)
Sumbar Raya 5
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
CMYK
Bangun ISBI di Koto Gadang:
Pemkab Agam Berikan lampu Hijau Indra Catri: Kita Optimis, Ini Impian Kita Melahirkan Kaum Intelektual ISRAN Harian Rakyat Sumbar Padang,Rakyat Sumbar— Meski sudah berjalan dua bulan sejak dikabarkan perencanaan pengembangan kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, namun hingga kini belum ada kejelasan soal lahan seluas 20 hektar untuk pengembangan ISI menjadi ISBI (Institut Seni dan Budaya Indonesia) yang rencananya akan berdiri di kawasan Nagari Koto Gadang, Agam. Meskipun lahan tersebut belum didapat, namun Pemkab Agam tetap optimis, Kampus ISBI itu akan berdiri di Agam karena Bupati Agam, Indra catri mengatakan dirinya mendukung penuh rencana tersebut dimana saat ini pihaknya berupaya semaksimal mungkin mewujudkan hal itu. “Ini sudah dua bulan berjalan, kita telah melakukan negosiasi-negosiasi.Mohon doa restu, mudah-mudahan kami bisa mewujudkannya,” sebut Indra Catri kepada Rakyat Sumbar disela-sela kunjungannya ma-
mantau normalisasi Batang Tiku, Kabupaten Agam kemaren. Kata dia, banyak manfaat jika kampus ISBI dibangun di kawasan Agam, terlebih untuk melahirkan intelektual asal Agam. Jika kampus itu terwujud, tak hanya pertumbuhan ekonomi yang menggeliat di kawasan tersebut, tetapi generasi muda Agam dapat menggali lagi nilai-nilai kesenian Minangkabau. “Manfaatnya luar biasa, Agam sebagai gudang intelektual akan muncul, tak hanya ekonomi dan juga mengembangkan sektor pariwisata, tetapi intinya mencerdaskan masyarakat, apalagi ilmu tentang kesenian Minang. Dan juga Kesenian sekarang merambah kepada industri, kini itu industri kreatif bertumpu di situ,” tukasnya. Pemilihan kawasan Koto Gadang tuturnya, itu sudah pas.Menurutnya Koto Gadang secara kultural mempunyai keunggulan dan juga ditambah dengan suhu yang sejuk, serta pemandangan luar biasa yang cocok untuk seniman. “Lokasi ini sudah tepat, karena ada keunggulan lokasi, secara kurtural dan udaranya sejuk. Kawasan Koto Gadang juga merupakan pusat kerajinan masyarakat lokal seperti seni perak, seni ukir, tenunan dan masih banyak lainnya, tentunya ISBI nantinya sangat mendukung hal itu karena juga ada jurusan seni perak dan ukir,” jelasnya.
ISRAN
ASRI : Koto Gadang menjadi calon lahan berdirinya ISBI pengembangan dari ISI Padangpanjang. Saat ditanya lebih lanjut, apakah lahan ISBI nantinya didapat melalui hibah ataupun ganti rugi, Indra Catri belum dapat memastikan.Namun dirinya menggambarkan, besar kemungkinan didapat melalui hibah. Dirinya menargetkan soal lahan bisa tuntas untuk tahun ini, agar 2015 sudah dapat dimulai dikerjakan kontruksinya.
“Mahal tidak bisa dibeli, murah tidak bisa diminta. Kalau hati kanai, perai.Itulah uniknya orang Minang. Kalau tahun ini lahannya tuntas, tahun depan kita sudah bisa bikin amdalnya, dan kita berharap 2015 sudah jalan kontruksinya,” tutupnya. Seperti diberitakan sebelumnya, ISI Padangpanjang akan mengembangkan sayap-
nya secara total, menyikapi aturan Departemen Pendidikan Tinggi (Dikti) terkait perubahan stastus Institut Seni Indonesia (ISI) yang ada di seluruh Indonesia menjadi Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI). Aturan Dikti ini, tujuannya adalah memenuhi kebutuhan pembangunan bangsa secara menyeluruh untuk bidang pen-
Intek PDAM Dicurigai Tercemar Komisi III DPRD Pessel Segera Turun Lapangan Pessel, Rakyat Sumbar— Pembangunan intek PDAM di Kabupaten Pessel, terus menuai tanggapan berbagai kalangan yang khawatir berdampak buruk bagi masyarakat setempat. Pasalnya, pembangunan intek PDAM di Nagari Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan yang sudah diminta warga untuk dihentikan sementara itu, saat ini pekerjaannya terus saja dikebut. Kalau pekerjaannya terus
dilanjutkan, sebagaimana menurut warga sekitar, dikhawatirkan berdampak buruk karena warga akan meminum air yang dicurigai beracun. Ketua Komisi III DPRD Pessel, Herpi Damson politisi dari Gerindra yang akrab dipanggil Epi Kampai, ikut berbicara dan menegaskan, kelanjutan proyek itu perlu dikaji. “Ini tidak bisa dianggap sepele, ini menyangkut orang banyak. Memang harus perlu pengkajian ulang kembali amdalnya, karena masih ada kehidupan atau satu nagari lagi dihulu sungai tersebut,” katanya. Harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan air bersih kalau pembangunan intek terus dikebut menurutnya, bila nanti difungsikan
tidak akan tercapai. Karena itu politisi Gerindra ini meminta pekerjaan pembangunan intek PDAM itu ditunda dulu sementara waktu, menjelang adanya pengkajian lebih lanjut. “Harapan kami dari komisi III bidang pembangunan ini, proyek itu harus dikaji ulang dan kami akan melakukan peninjauan lapangan dan nantinya dibahas dalam rapat komisi,” janjinya. Maka dari itu Herpi Damson meminta pihak terkait, secepat mungkin melakukan pengkajian ulang atas pembangunan intek tersebut. Menurutnya, air bersih merupakan salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan bisa dimanfaat-
kan manusia untuk dikonsumsi. “Namun kalau dikaji menurut departemen kesehatan untuk konsumsi air minum, syarat-syaratnya tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat,”ulasnya. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum manusia. “Namun bila terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar bakteri (misalnya escherichia coli) atau zat-zat berbahaya, itu patut dicermati,”terangnya. Disisi lain warga mayarakat calon pemanfaat air bersih itu, sangat berharap pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya segera lakukan peninjauan ke lokasi dan mengkaji dampak analisis lingkunganya. (don)
HERPI DAMSON
Liga Futsal Sumbar Dihelat Akhir Oktober Yasman Yanusar: Klub di Kabupaten Kota Diminta Segera Mendaftar Padang, Rakyat Sumbar— Kabar gembira datang untuk klub futsal di seluruh Pengcab PSSI Sumatra Barat. Pasalnya Pengprov PSSI Sumbar, Biro Futsal akan menggelar kompetisi futsal yang bertajuk Liga
Futsal Sumatra Barat (seri c) yang akan digeber akhir Oktober mendatang yang menurut rencana akan dituanrumahi kota Padang. Biro futsal Pengrov PSSI Sumbar, H. Yasman Yanusar yang menghubungi Rakyat Sumbar kemarin mengatakan, pihaknya telah menyebar undangan resmi kepada 19 Pengcab PSSI se-Sumbar dalam hal agar segera mempersiapkan dan mendafarkan klub-klub
pesertanya. Sementara menyangkut tempat pelaksanaan menurut Owner Rafhely futsal itu akan ditentukan oleh tim peserta. “Kita menimbau agar Pengcab PSSI segera mendaftarkan tim mereka, baik klub yang pendanaannya dari swasta maupun pemerintah kota dan kabupaten,” ujarnya kemarin. Yasman melanjutkan, tiga hingga lima tim terbaik nantinya akan mewakili Sumbar ke
kejuaraan wilayah yang digelar pada bulan November mendatang. “Di kompetisi tingkat
didikan. Karena pemerintah telah memprogramkan, mengingat banyaknya kekayaan budaya lokal. ISI Tambah 2 Fakultas Sementara itu Rektor ISI Padangpanjang, Mahdi Bahar mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya untuk mempersiapkan berbagai persyaratan untuk mewujudkan ISBI. Saat ini pihaknya, ISI sedang mempersiapkan kelengkapan berupa tambahan fakultas, program studi dan tenaga pengajar. “Sedang kita proses perencanaan fakultas dan proragam studi, kita tengah siapkan beberapa dokumen untuk pembentukan panitia. Pertama kelengkapan tambahan program studi, tenaga pengajar, kurikumlum dan naska akademiknya,” sebut Mahdi. Jika nanti ISBI terwujud, maka dua Fakultas yang ada saat ini akan menjadi empat, karena akan ditambahnya dua fakultas baru, yaitu Fakultas Budaya (Konversi ISBI) dengan Program Studi Pendidikan Seni, silat, kuliner dan fashion. Semua jurusan tersebut merupakan usulan untuk 2014, dan fakultas media rekam dengan prodi, yaitu seni televisi dan film seni fotografi, sesuai mandat 2013. Mahdi menuturkan, jika saat ini ISI jumlah mahasiswanya 1.450 orang, yang terdiri dari S1 1.250, dan S2 sebanyak 200 orang, maka jika ISBI terwujud nantinya bisa ber-
tambah 65 persen. Dikatakannya, untuk pilihan lokasi dengan luas 20-30 hektar, sampai saat ini kemungkinan besarnya masih jatuh ke koto Gadang, Kabupaten Agam. Dirinya berharap ada komitmen serius dari pemerintahan kabupaten dan masyarakat Agam untuk mewujudkan itu semua. “Diperkirakan di Koto gadang, kita meminta kepada masyarakat dan pemerintahan Agam mendukung penuh hal ini. Kalau tahun ini untuk perencanaan sudah ada, sudah kita ajukan ke Dikti dan dana Sudah ada sekarang.”Tinggal lahannya saja, jika sudah dapat maka kita bisa dapatkan dananya,” ungkapnya. Dirinya sangat berharap, Pemkab Agam dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat secepat mungkin, serta mengupayakan agar lahan tersebut untuk dihibahkan ke Dikti. Menurutnya hal itu akan lebih baik, mengingat anggaran yang nantinya dikeluarkan Dikti juga tidak sedikit. Jika itu diwujudkan, tentunya akan membuat pembangunannya lebih efektif. “Semua bisa saja, tapi lebih baik masyarakat melalui pemkab agam menghibahkan lahan itu ke Dikti, dan kita harapkan Pemkab memfasilitasi ini secara administrasi maupun materialnya, dimana dihibahkan itu tentu akan lebih baik,” harapnya. (***)
Perawatan Aset Tanggungjawab SKPD Pessel, Rakyat Sumbar— Banyak aset Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) belakangan ini diabaikan dan tidak dirawat sejumlah SKPD terkait. Kepala DPPKD melalui Kabid Aset dan Kelengkapan Daerah Kabupaten Pessel, Jasrizal, menghimbau seluruh SKPD untuk merawat dan menjaga asetnya. “Kendaraan pelat merah atau inventasris lainnya harus dirawat masing-masing SKPD, karena perawatan dan pemeliharaan tanggungjawab penuh dinas masing masing. Kalau kami hanya sebagai pencatatan saja, “ungkapnya saat ditemui Rakyat Sumbar di ruang kerjanya, Kamis (26/9). Pada setiap rapat, sebutnya,
pihaknya juga sering menghimbau pimpinan dan jajaran SKPD untuk menjaga dan merawat setiap aset daerah, agar jangan sampai menunggu rusak parah. “Karena bila dibiarkan lama, akan menyebabkan biaya perawatannya membengkak,” katanya. Saat ini, katanya, cukup banyak aset di Kabupaten Pesisir Selatan yang bila hujan kehujanan dan panas kepanasan. “Maka bila ada tidak dilakukan perawatan akan sangat merugikan, apalagi untuk mendapatkannya sangat sulit,” ulasnya. Menurutnya, aset yang paling banyak terdapat di Dinas Pendidikan sebanyak 490 buat, dan yang paling tinggi nilainya di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). (don)
wilayah nanti kita tergabung di Sumatra dua bersama Jambi dan Bengkulu,” sebutnya. (rif)
Kita menimbau agar Pengcab PSSI segera mendaftarkan tim mereka, baik klub yang pendanaannya dari swasta maupun pemerintah kota dan kabupaten H. Yasman Yanusar
STAIN Batusangkar Wisuda Terakbar
CMYK
374 Mahasiswanya dari 13 Prodi Diwisuda Tanahdatar, Rakyat Sumbar—Sebanyak 374 orang mahasiswa STAIN Batusangkar, diwisuda di Auditorium kampus itu, pagi Rabu (25/9) kemarin. Para wisudawan ini berasal dari 13 program studi (prodi), dari 15 prodi di STAIN Batusangkar. “Ini merupakan wisuda terbesar yang pernah dilakukan sejak STAIN Batusangkar berdiri tahun 1997 silam,”ujar Ketua STAIN Batusangkar, Prof. Dr.H. Hasan Zaini, MA. Hal itu ditandai dengan jumlah wisudawan yang melonjak hingga 374 orang. “Karena berdasar statistik selama dua tahun terakhir, menunjukkan grafik melonjak signifikan 202,7 persen,” ujar Hasan Zaini. Dalam pidatonya, Hasan menguraikan, bahwa tumbuh dan berkembang pesatnya beberapa program studi baru di STAIN Batusangkar dengan beragam keilmuan, semakin memperkuat konsistensi integrasi ilmu agama dan ilmu umum. Dan secara filosofis, keilmuan Islam hari ini, sudah semakin menyadari bahwa tidak perlu ada dikotomi (pemisah)
ALINURDIN
KETUA STAIN Batusangkar Hasan Zaini mewisuda 374 mahasiswanya rabu kemarin . keilmuan, antara ilmu umum berada pada satu sisi, sedangkan “ilmu agama” berada pada sisi lainnya. Untuk itu, tentunya sebuah Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) hendanya tidak secara eksklusif bergerak dalam pengembangan keilmuan agama Islam yang sempit. “Akan tetapi, bagaimana agar mampu menciptakan dan merumuskannya dalam bentuk integrasi dan kombinasi antara berbagai bidang keilmuan tersebut, sehingga ilmu umum tidak gersang dan sekuler, dan “ilmu agama pun tidak berada pada sisi yang berbeda,” paparnya. Dengan konsistensi integ-
rasi keilmuan itulah, kita, sebutnya, terus berupaya mengembangkan berbagai segi keilmuan yang teraplikasi menjadi program studi baru, yang relevan dengan perkembangan kondisi dunia kerja terkini. STAIN Batusangkar senantiasa terus berupaya agar integrasi keilmuan ini bisa teraplikasi, dan tercermin secara kombinatif pada setiap program studi. “Dan hal ini jugalah yang merupakan inti yang membedakannya dengan perguruan tinggi lainnya, dan ini sesuai dengan visi STAIN Batusangkar.Yaitu terwujudnya lembaga perguruan tinggi yang mampu menyahuti kebutuhan umat
dan tuntutan dunia kerja berdasarkan integrasi dan kombinasi ilmu agama dan ilmu umum yang ditopang dengan manajemen cerdas, profesional dan moderen,” urai Hasan. Hari ini, Rabu (25/9) kemarin, STAIN sukses melahirkan para magister, sarjana dan diploma dengan rincian: Pasca Sarjana S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam 10 orang dan untuk Program Strata Satu (S.1) terdiri dari Program Studi Pendidikan Agama Islam 60 orang, Pendidikan Bahasa Arab 17 orang, Kependidikan Islam Konsentrasi Bimbingan Konseling 55 orang, Tadris [Pendidikan] Bahasa Inggris 36 orang, Matematika 36 orang, Biologi 26 orang, Fisika 19 orang, Hukum Perdata Islam [al-Ahwal alSyakhshiyyah] 9 orang, Muamalah [Ekonomi Islam] Konsentrasi Perbankan Syariah 36 orang, Akuntansi Syariah 16 orang, Hukum Ekonomi Syariah 11 orang, dan Program Studi Diploma 3 Manajemen Informatika sebanyak 43 orang. Selain sukses melahirkan para sarjana baru, STAIN juga berhasil meraih prestasi nasional dan bahkan Internasional. Pada pemilihan pustakawan berprestasi terbaik, Kepala Perpustakaan STAIN Batusangkar, atas nama Syafrinal S, SAg, SS, MKom, berhasil meraih terbaik pertama tingkat Sum-
Sejak 11982 982
The Best Insurance Company Award 2013 Penutupan Asuransi Motor Vehicle (Kendaraan Bermotor) dan Property (Harta Benda, Ruko Rumah)
- Hi Ing Afandy
Hubungi : : (0813 74 288 716) (0977 92 51 4406)
HASAN ZAINI bar, dan terbaik IV se-Indonesia. Dengan prestasi ini, ia berkesempatan mengikuti serangkaian acara Perpustakaan Nasional, di antaranya diundang mengikuti upacara HUT RI di Istana Negara dan menghadiri malam silaturrahim dengan presiden, Wapres dan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu di Jakarta, serta beberapa kegiatan perpustakaan lainnya di Lombok dan Kalimantan. Selain itu, mahasiswi Fauziah Ardhi berhasil Juara II Badminton antar perguruan tinggi di Banten.Bahkan, seorang dosen STAIN Batusangkar Dasril, SThI,MA, juga meraih juara I MTQ tingkat internasional di Kuala Lumpur, Malaysia. (ali)
IKLAN KEHILANGAN STNK BA 2232 ED A/n. AIDIL SAPUTRA. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat. STNK BA 3598 LK a/n Rahmat Hidayat, BA 3436 NM a/n Budiman Utomo, BA 2397 MI a/n Asesni. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat. BPKB BA 6451 NA a/n Yusrimal. Hilang sekitar Pasar Padangpanjang. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat. STNK BA 4499 WD a/n Ojat Nurachmat, BA 2468 CH a/n Maspel Winda, BA 2313 CE a/n Suherman. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat.
6 Payakumbuh-Limapuluh Kota
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
Kawasan Pertigaan Mulai Tertib
Kehadiran Polantas di kawasan Pertigaan Piladang membuat arus lalu lintas menjadi tertib dan pengendara tidak takut lagi melewati kawasan tersebut.
Lalulintas Lancar, Warga Jadi Tenang MEDY SULHENDI Harian Rakyat Sumbar Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar—Masyarakat yang melewati pertigaan, pertemuan ruas jalan provinsi Payakumbuh-Batusangkar dan jalan Negara Bukittinggi-Pekanbaru, Piladang, Kecamatan Akabiluru mulai tenang. Be-
tapa tidak, sejak adanya 3 anggota Polisi Lalulintas Polsek Akabiluru mengatur arus lalulintas, kawasan pertigaan itu menjadi tertib. Informasi yang dihimpun Rakyat Sumbar menyebutkan, pertigaan di Piladang itu merupakan pertemuan jalan negara dan provinsi. Wajar saja jika waktu-waktu tertentu, pertigaan itu ramai dilewati kendaraan dari dan menuju Pekanbaru-Bukittinggi dan Batusangkar. Disamping tidak ada rambu-rambu lalulintas,
juga tidak ada pengaturan dari petugas terkait selama ini. Akibatnya, sedikitnya tiga orang pernah tewas di tempat ketika terjadi kecelakaan disana. “Kami sangat senang dengan kehadiran anggota polisi di pertigaan ini untuk mengatur arus lalulintas yang sangat padat pada waktu-waktu tertentu,” kata Dedi Anduang (40) yang mengaku tinggal tidak jauh dari pertigaan Piladang, kepada Rakyat Sumbar, Kamis (26/9) di Piladang.
Tidak saja itu, salah seorang sopir angkutan pedesaan bernama Picak (41) mengaku tidak susah lagi menyeberang untuk menempuh jalan Negara dengan tujuan Payakumbuh. “Saya melewati pertigaan ini tiap pagi. Dibanding dulu, arus lalulintas lancar sekarang, sejak adanya petugas mengatur kendaraan disini,” katanya. Senada juga disampaikan sopir wilayah (PayakumbuhBatusangkar) bernama Edi Menan (47). Dirinya juga merasa nya-
man saat melewati pertigaan Piladang tersebut. “Dulu, untuk menyeberang ke arah jalan Negara Payakumbuh-Bukittinggi sangat sulit. Tapi, mungkin seluruh sopir yang melewati ruas jalan pertigaan itu merasa senang, karena tidak kuatir lagi terjadi kecelekaan,” jelas Edi Menan yang mengaku warga Tabek Patah, Tanahdatar ini. Sementara, Kanit Lantas Polsek Akabiluru Aiptu Aprimal Sural mengatakan memang salah satu tugasnya ada-
lah mengatur lalulintas. Tujuannya, agar seluruh pengendara yang melewati pertigaan itu merasa nyaman, sehingga kecelakaan bisa diminimalisir. Yang jelas baginya pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah hal utama. “Yang jelas, pengabdian terbaik kepada masyarakat adalah utama bagi saya. Kedepan, kita akan pertahankan untuk senantiasa mengatur arus lalulintas di pertigaan Piladang ini. Kita juga berharap dukungan dari mas-
yarakat setempat,” kata primal Sural. Pada sisi lain, ia mengimbau kepada para pengendara kendaraan roda dua agar selalu mematuhi aturan dalam perjalanan. Terpenting kepada anak sekolah yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) agar tidak mengendarai kendaraan menuju sekolah. “Kita minta anak sekolah yang belum punya SIM, jangan mengendarai kendaraan ke sekolah,” demikian Apitu Aprimal Sural.(med)
4 Sekolah Dinilai Tim Provinsi Wako Payakumbuh Riza Falepi tandatangani berita acara pengesahan KUPA dan PPAS 2013 yang disaksikan oleh Anggota DPRD, dan Unsur Muspida
APBD Perubahan 2013 Disahkan Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Ranperda tentang APBD perubahan Kota Payakumbuh TA 2013, akhirnya rampung dikerjakan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama pimpinan anggota DPRD Kota Payakumbuh dalam Rapat Paripurna Penandatangan KUPA dan PPAS Perubahan APBD TA 2013, serta pengambilan keputusan terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013. Pengesahan Perubahan APBD TA 2013 ini diawali dengan pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran
2013 dan dilanjutkan dengan rapat kerja pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2013 tanggal 26 – 29 Agustus 2013 yang lalu. Setelah menandatangani Ranperda APBD Perubahan 2013 ini, Walikota Riza menginstruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD untuk segera menyiapkan segala dokumen-dokumen pendukung pelaksanaan anggaran, sehingga seluruh program dan kegiatan yang tertuang dalam Perubahan APBD 2013 ini dapat dilaksanakan secepatnya. Menurut Marhidayandi, juru bicara DPRD Kota Payakumbuh, berdasarkan hasil Rapat Kerja
antara Banggar DPRD dengan Kepala Daerah melalui TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), secara umum yang menjadi titik berat pembahasan adalah penambahan dan perubahan anggaran yang diusulkan. Secara rinci, Marhidayandi yang berasal dari fraksi PAN ini, menyampaikan, kerangka APBD-P 2013, berupa Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, serta Penerimaan Pembiayaan Daerah. Untuk Pendapatan Daerah, terjadi kenaikan sebesar 3,72 % atau sebesar Rp. 19.396.797.483, dari Rp.521.444.414.617, sehing-
ga menjadi Rp. 540.841.212.100, Sektor Belanja Daerah, sebelum Perubahan sebesar Rp. 554.566.104.859, setelah perubahan naik sebesar Rp. 15.697.655.560, sehingga menjadi Rp. 570.263.760.419,- atau naik 2,83 %. Sedangkan untuk Penerimaan Pembiayaan Daerah, sebelum perubahan sebesar Rp. 33.121.690.242, setelah perubahan turun sebesar Rp. 3.699.141.923,- sehingga menjadi Rp.29.422.548.319, atau turun 11,17 %. Dari 6 Fraksi DPRD Kota Payakumbuh, 5 Fraksi menyatakan menyetujui dan dapat me-
nerima Rancangan APBD Perubahan Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2013 untuk dijadikan Perda APBD-P Tahun Anggaran 2013. “Sementara 1 Fraksi PPP, tidak berpendapat dan tidak hadir pada Rapat Paripurna internal DPRD penyampaian pendapat Fraksi terhadap RAPBD-P Tahun Anggaran 2013. Melalui suara terbanyak, secara umum, DPRD Kota Payakumbuh menerima hasil Rapat Kerja Banggar dan TAPD, sehingga pengesahan ini dilaksanakan hari ini” ujar Marhiyandi dalam laporannya.(med)
Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Baru sepekan menerima Piala UKS Nasional 2013, Payakumbuh kembali disibuki dengan penilaian lomba UKS 2014. Pemprov Sumatera Barat memproyeksikan sebelum berakhirnya tahun anggaran 2013, sudah ada pemenang lomba UKS Tahun 2014, untuk dikirim ke tingkat nasional. Payakumbuh untuk kategori sekolah TK, sukses merebut gelar juara nasional 2013. TK Pembina di Kelurahan Payolansek tampil sebagai juara provinsi dan juara nasional. Sebuah trofi, piagam penghargaan, plus dana pembinaan Rp25 juta jadi milik TK Pembina Payakumbuh yang dipimpin Yuli Sumarni, S.Pd. Tim penilai provinsi berjumlah delapan personil dipimpin Etna Leli, S.Sos, pejabat di Biro Sospora Setdaprop Sumbar, selama dua hari, 25-26 September berada di Payakumbuh. Tim akan menilai lima objek penilaian, empat sekolah dan satu secretariat UKS Payakumbuh. Keempat sekolah yang dinilai, TK Nurul Falah di Kelurahan Pakan Sinayan, SD Negeri 44 di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, keduanya di Kecamatan Payakumbuh Barat. Kemudian, SMPN 2 Payakumbuh di Kelurahan Kaniang Bukik, Payakumbuh Utara serta SMAN 2 di Bukit Sitabur Padang Tangah Payobadar di Payakumbuh Timur. Sedangkan, sekretariat UKS Payakumbuh yang juga dinilai, berlokasi di kawasan DPRD Payakumbuh. Selama berada di Payakumbuh, tim penilai provinsi akan didampingi Staf Ahli Walikota Payakumbuh Drs. Edvianus selaku anggota Tim Pembina UKS kota ini, Kabag Kesra Setdako Yon Refli, S.Sos, Kabid Kesga Dinkes dr. Hj. Yanti, M.Pd, Kabid TK/ SD Zetriwardi, S.Pd. Keempat sekolah yang disiapkan, menurut Pembina UKS Payakumbuh, Drs. Edvianus, punya peluang untuk berprestasi dan meraih gelar juara provinsi. “Kalau tahun ini, Payakumbuh juara nasional kategori TK, mudah-mudahan tahun depan gelar juara tingkat SD atau sekolah lanjutan dapat diukir Payakumbuh,” simpulnya.(med)
Dipimpin Walikota Riza Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Sebanyak 360 KK anggota 36 Kelompok Wanita Tani (KWT) di kota Payakumbuh panen serentak tanaman holtikultura milik mereka, Rabu (25/9). Panen raya ini dilakukan langsung Walikota Riza Falepi bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumbar Ir. Efendi, dan Kepala Ketahanan Pangan Payakumbuh Ir. Syahril dan pengurus TP-PKK Payakumbuh. Dua kelompok wanita tani, (KWT), yaitu KWT Teratai Kelurahan Padang Datar Payakumbuh Barat dan KWT Tunas Baru Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lamposi Tigo Nagari jadi percontohan di kota ini. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ir. Syahril, menginformasikan, panen tanaman holtikultura itu merupakan program unggulan Provinsi Sumatera Barat yang tertuang dalam kegiatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Saat kegiatan itu diluncurkan Gubernur Irwan Parayitno bersama Walikota Riza Falepi, Maret lalu, banyak pihak yang meragukan kegiatan ini
bakal berhasil. Tapi, Pemko Payakumbuh melalui sinergisitas staf Kantor Ketahahan Pangan bersama Dinas Pertanian, terus melakukan pembinaan dan memotivasi warga untuk bertanam aneka sayuran dan cabe kopay, meski hanya memanfaatkan tanah pekarangan terbatas dengan polybag. Keluarga golongan ekonomi lemah itu dirangsang dengan bibit tanaman dan ternak unggas. Bibit yang dikucurkan kepada anggota KWT berupa cabe kopay untuk 50 polybag, berbagai tanaman sayuran dan 8 ekor itik. Minimal lahan tersedia, lebih kurang 100 meter. Dengan lahan terbatas itu, setiap KK diajarkan mengembangkannya dengan sistem vertikultur atau pola bertingkat. Berdasarkan survei petugas Kantor Ketahanan Pangan di lapangan, jelas Syahril, para anggota KWT diprediksi mengantongi tambahan pendapatan Rp1 juta per bulan. Dengan kalkulasi, jika cabe kopay mereka punya 50 polybag bakal menmdapart keuntungan Rp10.000/hari, kemudian dari sayuran Rp8.000/hari dan deng-
an jumlah 10 ekor itik, keuntungan dari penjualan telur diestimasikan Rp12.000/hari. Dari ketiga komoditas itu, jelasnya, total tambahan pendapatan petani dengan program KRPL memanfaatkan tanah pekarangan, akan mencapai Rp1 juta lebih per bulan. “Karena itu, program unggulan ini akan terus dikembangkan, dan mudah-mudahan dapat diikuti seluruh warga kota, dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” simpulnya. Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumbar Ir.Efendi langsung memimpin Panen Raya Cabay Kopay dan Tanaman Sayuran lainnya di dua kelompok wanita tani (KWT), yaitu KWT Teratai Kelurahan Padang Datar Payakumbuh Barat dan KWT Tunas Baru Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lamposi Tigo Nagari. Turut hadir dalam kesempatan ini, Kadis Pertanian Ir.Mediar Indra, Kepala BPMP-KB Drs.Harmayunis, Kadis Koperindag diwakili Gusriwal,SE, Kabag Perek Julfiter,M.Si, Anggota DPRD Tri Venindra, Camat,Lu-
Walikota Payakumbuh Riza Falepi memperlihatkan hasil panen cabe kopay. rah, Pengurus PKK Kota Payakumbuh dan puluhan anggota KWT setempat. Walikota Riza Falepi dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir.Efendi sama-sama memberikan apresiasi yang tinggi kepada kedua KWT ini, atas keseri-
usan dan kepedulian warga masyarakat terutama kaum wanita dalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan berbagai tanaman sehingga menjadi produktif yang bisa menambah income keluarga. Riza mengharapkan pada warga mas-
yarakat di kota ini jangan membiarkan lahan pekarangan tidak produktif, jadikan kegiatan program ini untuk mengisi waktu-waktu lowong, kedepan akan kita kembangkan dengan pohon-pohon lain seperti enau.(med)
C M Y K
36 KWT Payakumbuh Panen Raya
Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung 7
JUMAT
CMYK
27 SEPTEMBER 2013
Dukungan Penolakan Mobnas Terus Mengalir Sijunjung,Rakyat Sumbar—Dukungan kepada Komisi III DPRD Sijunjung yang telah berani menolak pembelian Mobnas dengan anggaran Rp 2,6 miliar lebih itu semakin mengalir. Setelah LKAAM Kabupaten Sijunjung angkat bicara, kemarin (26/9) dukungan tersebut juga disampaikan ketua Gapensi kabupaten Sijunjung Reza Velly Abidin atau lebih dikenal dengan En Pangeran ketika ditemui di kantornya.
Sebagai Ketua Gapensi, En Pangeran sangat menyetujui apabila anggaran Rp 2,6 milar tersebut yang akan dipergunakan untuk pembelian Mobnas dialihkan untuk pembangunan infarstruktur jalan. Dengan kondisi APBD Kabupaten Sijunjung saat ini, anggaran untuk infrastruktur jalan sangat minim. Sehingga, masih banyak jorong di nagari-nagari pelosok yang belum menikmati jalan bagus. “Gapensi acungkan dua
jempol untuk Komisi III karena telah berani berbicara untuk kepentingan rakyat, dan sikap tersebut sudah dianggap sangat mewakili suara rakyat, karena dengan kondisi daerah kita saat ini yang masih serba kekurangan, sangatlah bijak jika anggaran sebesar Rp 2,6 miliar tersebut dipergunakan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur yang masih banyak belum tersentuh,”ungkap mantan anggota DPRD Sijunjung periode 2005-
2009 tersebut. Dikatakan kader PDI-P Kabupaten Sijunjung itu, Komisi III mesti mempertahankan komitmen penolakan dari eksekutif tersebut dan masyarakat siap mendukung di belakang. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh para anggota komisi III DPRD Sijunjung itu adalah cerminan perubahan arah demokrasi di Kabupaten Sijunjung yang selama ini terkesan lebih banyak diam. Dikatakannya, Komisi III
juga harus memperjuangkan penolakan pembelian Mobnas tersebut hingga keputusan akhir nanti, dan jangan sampai hanya ditolak pada agenda mendengarkan pandangan komisi saja. Karena hal itu akan sangat melukai perasaan masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada Komisi III. “Wakil rakyat seperti inilah yang mesti selalu didukung masyarakat, karena mereka telah berani membela ke-
pentingan rakyatnya, dan kita berharap komisi III mampu mempertahankannya hingga keputusan akhir nanti, karena jika dalam keputusan akhir nanti komisi III menerimanya, maka masyarakat akan kembali kecewa,”tegasnya. En Pangeran juga mengkritisi sikap tidak profesional yang dimiliki Ketua DPRD Sijunjung karena memperlihatkan sikap yang tidak memihak kepada kepentingan masyarakat dalam sidang pem-
bahasan pembelian Mobnas tersebut. Dikatakannya, sebagai ketua wakil rakyat, Mukhlis R mestilah menjadi ketua pembela rakyat. “Bukan malah memberikan dukungan, karena sikap yang telah diperlihatkan ketua DPRD tersebut menunjukkan bahwa dia menyetujui pembelian semua Mobnas tersebut, padahal masih banyak hal yang perlu dibenah dikabupaten ini,”ujarnya.(mg19/RPG)
Barangin Gelar Pertandingan Voli
SALAH seorang Polisi Lalu Lintas sedang bertugas melayani seorang pelajar di Kota Sawahlunto. Masyarakat5 diharapkan jangan takuti Polisi
Polisi Jangan Ditakuti Sawahlunto,Rakyat Sumbar—Kepolisian bukanlah lembaga yang perlu ditakutkan, karena keberadaannya melindungi masyarakat serta mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat aman dan tertib. “Polisi sesuai tugas pokok dan fungsinya(Tupoksi) mengayom dan melindungi masyarakat, masyarakat tersesat dalam perjalanan. Bertanyalah pada petugas kepolisian terdekat, pasti ia memberikan jawaban yang benar dan tidak perlu sangsi dan takut, karena polisi
itu melindung dan mengayomi masyarakat,” ujar Kapolres Sawahlunto. AKBP. M.Syafrial di mapolres Sawahlunto, kemaren. Dikemukakan M.Syafrial, Sawahlunto termasuk kota paling aman di Sumatera Barat, Namun demikian, kesiap siagaan dan antisipasi dini perlu kita wujutkan secara rutin.Sebab,banyak kejadian, suatu daerahnya menganggap daerahnya sudah aman, sehingga situasi kamtibmasnya terabaikan. Imbasnya huru hara terjadi, masayarakat pa-
nik, karena kamtibmas tidak menentu lagi. “Polres Sawahlunto tidak ingin kamtibmas tidak kondusif, dan situasi harus aman dan terkendali. Secara rutin, Polres Sawahlunto dikomandoi satuan Intelkam Polres Sawahlunto menggelar kegiatan penggalangan tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga sosial lainnya awal September lalu,” ujar Syafrial. Penyuka fotografer dan olahraga trabas ini mengemukakan banyak agenda digelar lembaganya semester dua ini.Polres beserta jajaran polsek
se-Kota Sawahlunto menyambang atau melakukan kunjungan rumah ke rumah (door to door) warga masyarakat di perumahan rakyat kompleks Kayu Gadang dan desa Lunto, kecamatan Lembah Segar. Pentingnya masyarakat mewujudkan kamtibmas yang aman dan terkendali. “Masyarakat tidak boleh terpancing isue negatif, sebab, menghadapi pemilu legislative (Pileg) suhu politik naik, kesiapsiagaan warga juga harus ditingkatkan,” katanya. Berkenaan pembinaan
generasi muda yang saat ini dapat terkominasi penyalahgunaan narkoba atau obat terlarang lainnya, Polwan Polres Sawahlunto menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi generasi muda ke sekolah, diantaranya SMKN 2. Mewujudkan keamanan berlalu lintas di jalan raya, Polres Sawahlunto juga menggelar pemberian brosur kepada pelajar bahaya tidak lengkapnya sarana kenderaan bermotor serta bahaya ber-kenderaan bagi anak dibawah umur,” pungkas M.Syafrial.(hry/rpg)
Pengcab Perbakin Gelar Kejuaraan Menembak Meriahkan HUT Sawahlunto Sawahlunto,Rakyat Sumbar— Kapolres Sawahlunto, AKBP, M,Syafrial mengemukakan Kota Sawahlunto tidak hanya andal dengan saran obyek wisatanya, namun juga kegiatan olahraga. “Bahkan, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf mendukung kantor/instansi agar menggiatkan olahraga,”ujar M.Syafrial,kemaren. Menurut M,Syafrial yang juga Ketua Pengcab Perbakin Sawahlunto, dalam rangkaian menyambut hari jadi kota Sawahlunto ke 125, tanggal 1 Desember 2013, Pengcab Perbakin Sawahlunto menggelar kejuaraan Menembak terbuka
yang dijadwalkan Oktober ini. Mensukseskan kejuaraan menembak tersebut, Pengcab Perbakin telah membentuk panitia pelaksana kejuaraan diketuai, Budi Siswono (Waka polres), wakil ketua, Yuswir(DPRD), Sekretaris, Gusrial dan Bendahara, Nora Purnama Dewi. Kecuali bidang Humas dan Kesehatan,pelaksana kejuaraan menembak Sawahlunto, didominir anggota Polres Sawahlunto diantaranya, Ketua pelaksana, Budi Siswono (Waka polres), bidang pertandingan Adrifides(kasat Sabhara), bidang dana, Zamzami (Kasat Intel), bidang pengawas pertandingan Yulianson(Kasat Reskrim) dan Sekretariat, Gusfriandi(kasat Binmas).(hry/ RPG)
CMYK
Budaya Tradisional Berangsur Pudar Sijunjung,Rakyat Sumbar—Pemerintah berharap kesenian tradisional harus tetap dipertahankan. Sebab, kesenian tradional itu merupakan khasanah budaya yang patut dilestarikan, agar tidak dipunah dihimpit budaya asing. “Kini, berbagai macam bentuk budaya asing mudah masuk ke dalam nagari, “tutur Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, di Kunangan Parik Rantang, Kamang Baru, kemarin. Kelancaran perdagangan
antara negara, masuknya internet dan sebagainya sangat berpengaruh terhadap kesenian trdisional. Hal itu terlihat generasi muda lebih cendrung mengenal budaya luar. Akibatnya, budaya tradisional mulai pudar ditengah masyarakat. Agar budaya tradisional tetap kokoh ditengah masyarakat. Budaya tersebut harus dilestarikan. Masyarakat diminta Menurunkan kepandaiannya kepada generasi penerus bangsa. (Yan)
Sawahlunto,Rakyat Sumbar - Sebagai bentuk realisasi dari salah satu program Pemerintah Kota Sawahlunto, dalam “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat”, Kecamatan Barangin melaksanakan perlombaan bola volly yang diadakan di Kelurahan Durian, 26 Septembe sampai 6 Oktober 2013. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Camat Barangin, Purwandri kepada Rakyat Sumbar saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/9) kemarin. Dikatakan Purwandri, selain untuk mendukung program pemerintah kota dalam memasyarakatkan olahraga, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar masyarakat desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Barangin. “Tujuan lainnya adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan olahraga voli kepada masyarakat, sehingga menumbuhkan minat masyarakat untuk selalu berolahrag khususnya bola voli,” tuturnya. Purwandri menjelaskan bahwa dalam pertandingan perdana kali ini setiap desa dan kelurahan di Kecamatan Barangin mengirimkan timnya, bahkan ada desa dan kelurahan yang mengirimkan lebih dari satu tim. “Dalam pertandingan kali ini, ada 18 tim yang akan bertanding. Tim-tim tersebut merupakan utusan dari desa dan kelurahan se Kecamatan Barangin,” paparnya. Dijelaskannya, dalam pelak-
sanaan pertandingan ini, pihak Kecamatan Barangin hanya bertugas sebagai fasilitator, sementara sebagai panitia pelaksananya adalah desa atau kelurahan yang ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan. “Kami hanya bertugas untuk memfasilitasi jalannya pertandingan ini, sementara yang menjadi panitia pelaksana adalah pihak desa atau kelurahan yang menjadi tuan rumah, tempat pertandingan diselenggarakan. Kedepannya, pertandingan bola voli ini akan dilaksanakan dengan sistem rolling, dengan kata lain setiap desa dan kelurahan yang ada dikecamatan Barangin mendapat giliran sebagai tuan rumah pertandingan,”terangnya. Purwandri juga menambahkan, untuk mensupport jalannya kegiatan pertandingan tersebut, Pemerintah Kota Sawahlunto memberikan dana penyelenggaraan sebesar Rp 3,5 juta, untuk desa atau kelurahan yang mendapat giliran sebagai tuan rumah. Di kesempatan yang berbeda, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf juga telah mengungkapkan bahwa kegiatan olahraga dapat menjadi media dalam mewujudkan pemerintahan yang melayani. Karena dengan adanya kegiatan olahraga ini, petugas pemerintah khususnya di desa dan kelurahan dapat berbaur dan berkomunikasi secara lebih intensif dengan masyarakat. Sehingga, pemerintah mengetahui lebih dekat kondisi masyarakat.(rka)
BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin melantik Emil Evan sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Tanjung Gadang, di ruang rapat Kantor Camat tersebut, Rabu (25/9).
Bupati Lantik Sekcam Tanjung Gadang
REKAM. Salah seorang petugas Disdukcapil, sedangkan melakukan perekaman di salah satu sekolah di Kabupaten Sijunjung.
Rekam E-KTP Rambah Dunia Pendidikan Sijunjung,Rakyat Sumbar—Pelaksanaan perekaman e-KTP, mulai merambah ke dunia pendidikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sijunjung. Pemerintah menargetkan usia sekolah mulai tingkat SLTP dan SLTA telah merekam datanya. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menuturkan bahwa perekeman data kependudukan akan terus dilaksanakan menjelang Oktober tahun ini. Untuk kelancaran perekaman eKTP tersebut, masyarakat diminta peran sertanya. “Saat ini, perekaman e-KTP telah masuk ke dunia pendidikan. Disdukcapil terus menjalankan kerjanya ke sekolahsekolah yang ada di Kabupaten Sijunjung,”tuturnya. Dikatakan, bahwa, jumlah pendudukan di Kabupaten Sijunjung saat ini berkisar 239
ribu jiwa. Pemerintah menargetkan seluruh penduduk yang telah memasuki usia mulai tingkat SLTP merekam data kependudukannya. Sehingga ketika telah beranjak usia 17 tahun. Mereka telah mempunyai e-KTP. “Agar masyarakat yang telah beranjak usia 16 tahun itu dapat terekam datanya, Disdukcapil masuk ke sekolah yang ada di Kabupaten Sijunjung,”tuturnya. Agar langkah pemerintah berjalan baik, masyarakat diminta untuk membantu pekerjaan yang sedang dilaksanakan itu. Terutama dunia pendidikan, agar menuntun siswanya berperan serta menyukseskan program tersebut. Kepala Disdukcapil Kabupaten SijunjungYenuarita.S, SH. M.Hum menuturkan bahwa perekeman data kependudukan telah dijalankan sejak
siap lebaran. Diperkirakan, akan berakhir 10 Oktober 2013 mendatang. “Kita baru menjajal ke tingkat SLTA, dan direncanakan akan terus menyesir hingga ke tingkat SLTP,”tuturnya. Dikatakan, perekaman data kependudukan ini, untuk masyarakat. Untuk itu, sekolah harus mendukung suksesnya program pemerintah. Pihak sekolah hendaknya mengatur siswanya, agar perekeman data kependudukan (e-KTP) berjalan baik. Lanjutnya, untuk perekeman data ke sekolah itu, siswa diminta untuk membawa foto kopy Kartu Keluarga (KK) orang tuannya. Data yang akan di KK tersebut harus sesuai dengan data pendukung seperti ijazah. Jika terdapat kekeliruan dalam penulisan, KK tersebut diperbaiki sebelum perekaman data dilakukan. (Yan)
Sijunjung,Rakyat Sumbar— Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin melantik Emil Evan sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Tanjung Gadang, di ruang rapat Kantor Camat tersebut, Rabu (25/9). Emil Evan yang sebelumnya menjabat Kasubag Tata Pemerintahan Umum Bagian Adminstrasi Pemerintahan pada Sekretariat Daerah, dilantik menggantikan Indra Muli yang pindah tugas menjadi Kepala Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam pada Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung. Pelantikan Sekcam itu, dihadiri Asisten I Jaheri, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Muspika serta tokoh dan pemuka masyarakat Kecamatan Tanjung Gadang. “Biasanya pelantikan Sekcam dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon III lainnya, namun karena Emil Evan melaksanakan tugas ke luar daerah, pelantikannya terpaksa dilakukan secara khusus dan tersendiri. Mudah-mudahan pelantikan istimewa ini menjadi motivasi bagi Sekcam untuk berbuat yang terbaik terhadap masyarakat,” kata bupati. Untuk kelancaran tugas dan tanggungjawab yang diemban, bupati berpesan kepada Sekcam yang dilantik supaya menjalin hubungan baik dengan semua pihak, seperti Muspika, berbagai lembaga, walinagari serta tokoh dan pemuka masyarakat Kecamatan Tanjung Gadang. Jika hubungan baik tidak
terjalin, tugas dan tanggungjawab yang diemban, tidak akan terlaksana sebagaimana mestinya, apa lagi membuahkan hasil dan mencapai sasaran sesuai harapan. Dalam kesempatan itu, bupati juga berharap dan mengimbau seluruh pejabat dan pegawai Kantor Camat Tanjung Gadang supaya meningkatkan disiplin diri dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat. “Pada kesempatan ini saya berharap dan mengimbau seluruh pejabat dan pegawai Kantor Camat Tanjung Gadang supaya meningkatkan disiplin diri dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” kata bupati. Seiring dengan itu, hendaknya seluruh pejabat dan pegawai Kantor Camat Tanjung Gadang, juga berniat dan berusaha melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan tekad hari ini lebih baik dari hari kemaren dan hari esok lebih baik dari hari ini. “Selaku aparatur yang diberi amanah, kepercayaan dan tanggungjawab oleh pimpinan, meski belum sepenuhnya, pejabat dan pegawai Kantor Camat Tanjung telah melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas yang diemban. Namun akan berarti dan bermakna bila ke depan berusaha dan berupaya berbuat lebih baik lagi,” sebut Bupati Yuswir Arifin.(rel)
8
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
Uut Permatasari
Lepas Lajang Awal Tahun Depan KABAR bahagia datang dari pedangdut Uut Permatasari. Setelah hubungannya dengan personel The Titans Tom Tom kandas, pemilik nama lengkap Utami Suryaningsih itu akhirnya menemukan tambatan hati baru. Bahkan, rencananya pemilik goyang ngecor itu akan membawa hubungannya ke pelaminan, tahun depan. Pelantun Putri Panggung itu sudah mengenalkan sang pujaan hati kepada keluarga, dan sudah mengantongi restu untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. ”Sudah dikenalin ke keluarga. Alhmdulillah setuju. Jadi balik lagi sama anaknya, mama nggak pernah maksain,” kata Uut. Perempuan kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, 7 April 1982 itu menyusun rencana menikah pada awal 2014. Sayangnya, dia memilih merahasiakan identitas calon suaminya. Tetapi yang pasti, kata dia, sang calon suami bukan dari kalangan entertainment. ”Oh, dia bukan dari kalangan artis. Secepatnya (menikah), Insyallah tahun 2014 awal,” tuturnya. Tinggal beberapa bulan lagi, presenter program televisi Laris Manis itu mengaku sudah melakukan beberapa persiapan. Tetapi dia enggan menjelaskan lebih rinci persiapan apa saja yang sudah dilakukannya. ”Oh itu rahasia,” ucapnya lalu tertawa. Sejak dulu, Uut ingin pernikahan yang simple. Jadi, dia akan mengemas pesta pernikahannya secara sederhana, tidak berlebihan seperti beberapa selebriti tanah air. ”Intinya, orangtua menginginkan anaknya bahagia. Jadi, sewajarnya hidup nggak berlebihan, natural nggak terlalu berlebihan. Sama nanti juga resepsi nggak ada suatu yang berlebihan,” terangnya. (*)
Nia Ramadhani Mulai Lelah Syuting NIA Ramadhani tidak bisa meninggalkan entertainment sepenuhnya. Harus diakui, nama perempuan kelahiran Jakarta, 16 April 1990 itu besar berkat kiprahnya di dunia itu. Karenanya, dia rela menjalankan dua peran sekaligus, menjadi ibu rumah tangga dan pesinetron. ”Sibuk main sinetron dan keluarga,” ujar Nia Ramadhani saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat ini, istri Ardi Bakrie itu tengah terlibat dalam sinetron Putri Nomer Satu yang kejar tayang. Dia beradu akting dengan Rezky Aditya dan Raffi Ahmad di sinetron yang tayang setiap hari di RCTI itu. Dan Nia harus pintar-pintar membagi waktunya. Dia harus memastikan produksi sinetron lancar, tetapi tetap memenuhi kewajibannya sebagai istri dan ibu satu anak. Agar keduanya berjalan beriringan, Nia hanya mau syuting saat hari kerja, Senin-Jumat. Sementara Sabtu dan Minggu merupakan hari khusus keluarga. ”Kan syuting sinetronnya hari kerja saja, Sabtu dan Minggu libur. Jadi, pas aku libur bisa bersama anak dan suami,” kata ibu dari Mikhayla Zalindra Bakrie yang kini berusia 15 bulan. Nia mengakui, menjalani dua peran tersebut sangat melelahkan.
Apalagi saat syuting sudah memasuki episode ke-11. Namun, putri bungsu pasangan Priya Ramadhani dan Chanty Mercia itu berus a h a menikm a tinya. Bagaim a n a pun, dia yang mengambil keputusan u n t u k kembali berkarir setelah sebelumnya fokus mengurus suami dan anak. ”Capek sih ternyata. Tapi ya kalau kita jalani dan kita suka, ya nggak terasa,” ucapnya. Nia mengatakan, dalam kamus hidupnya tidak ada kata terpaksa. Jadi, dia melakukan semua aktivitasnya karena menyukai dan menikmatinya. Baginya yang terpenting, jadwal syuting harus disesuaikan dengan jadwal keluarga sehingga tidak ada yang terabaikan. Apalagi, puteri kecilnya masih
sangat membutuhkan perhatiannya. Mikhayla, kata Nia, semakin hari semakin menggemaskan. Ada saja hal baru yang ditunjukkan sang buah hati, sehingga terkadang membuatnya enggan meninggalkannya di rumah. Saat ini, Mikhayla diakuinya tengah gemar melompatlompat. ”Anak sudah bisa jumpingjumping. Lagi lucu-lucunya,” ungkap pemain film Hantu Jembatan Ancol (2008) itu diiringi senyum. Saking enggannya berpisah dengan Mikhayla, Nia sesekali membawanya ke tempat kerja. Hanya saja, dia pasti mempertimbangkan lokasinya. Dia harus memastikan kalau tempatnya bersih dan nyaman. ”Pernah bawa anak. Tapi kalau tempatnya kurang nyaman buat istirahat, nggak dibawa,” terangnya. (*)
Venna Melinda Disudutkan Saksi Ahli RUMITNYA perkara cerai Venna Melinda dan Ivan Fadilla terpaksa menghadirkan saksi ahli dari Universitas Indonesia dalam persidangan mereka di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (24/9). Neng Djubaidah yang disebut-sebut pakar ilmu pernikahan itu menjelaskan tentang perjanjian perkawinan dari sudut pandang hukum Islam. Pihak Ivan Fadilla merasa puas dengan kehadiran saksi ahli tersebut. Sebaliknya, pihak Venna Melinda merasa tersudut. ”Kalau kemarin dari pihak Mbak Venna menghadirkan saksi ahli lebih ke perjanjian perdata, sekarang kami membawa saksi ahli dari Universitas Indonesia untuk memaparkan lebih ke hukum Islam dan perjanjian perkawinan,” kata Muhammad Milano, kuasa hukum Ivan Fadilla di Pengadilan Agama Jakarta Selatan seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group). Milano mengungkapkan, tujuan menghadirkan saksi itu semata-mata untuk menuntut keadilan bagi kliennya. Menurutnya, semua pihak harus melihat pemicu perceraian dan
akibatnya secara realitas tanpa ada rekayasa. ”Intinya, kami menghadirkan untuk meninjau kembali apakah adil secara hukum dan bertentangan apa nggak,” tambahnya. ”Saya hanya butuh keadilan. Apa yang disampaikan berdasarkan UndangUndang, hukum dan realita yang ada, tanpa ada yang dibuatbuat,” timpal Ivan. Selasa (8/10) mendatang, persidangan akan kembali dilanjutkan dengan agenda bukti tambahan dari pihak Venna Melinda. (*)
Happy Salma Tolak Adopsi Anak
Dewi Perssik Ingin Jual Diri PENYANYI dangdut Dewi Perssik (Depe) secara mengejutkan mengatakan ingin menjual dirinya seharga Rp85 juta kepada pengusaha di Medan, Sumatera Utara. Namun, Depe menjual dirinya dalam konteks untuk bernyanyi dan bergoyang untuk korban gunung Sinabung Sumatera Utara. “Saya siap menjual diri saya untuk bernyanyi dan bergoyang sebesar Rp85 juta. Penawaran ini buat para pengusaha atau siapapun yang ada di Sumatera Utara,” kata di Jakarta Pusat, Kamis (26/9). Bagi mantan istri Saipul Jamil ini, keputusannya untuk ‘menjual dirinya’ dilakukan memang untuk membantu aksi aksi sosial. “Selama ini Dewi ‘menjual diri’ untuk hanya kehidupan pribadi enggak ada salahnya sekarang untuk acara sosial,” lanjut Depe. Apalagi, menurut Depe, aksi-aksi sosial semacam ini jarang dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sama dengan dirinya. “Disawer juga boleh dan boleh request lagu apapun. Nanti disumbangkan ke korban Sinabung,” pungkasnya. (abu/jpnn)
DAMBAAN setiap pasangan menikah adalah dikaruniai keturunan. Hal yang sama diharapkan Happy Salma. Tetapi sejak menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa, 3 Oktober 2010 lalu, perempuan 33 tahun itu tak kunjung berbadan dua. Namun, Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2010 itu enggan memusingkannya. Pun, tentang pertanyaan beberapa orang yang terus menghampirinya. Happy berusaha mengambil sisi positifnya. Belum hadirnya anak, kata Happy, membuatnya bisa lebih lama menikmati masa-masa pacaran dengan sang suami. ”Saya masih menikmati masa pacaran juga, sambil mengalir lah,” kata Happy seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Kamis (26/9). Sebenarnya, Happy pun sudah tidak sabar menantikan kehadiran buah hati. Karenanya, dia terus meningkatkan program kehamilannya. ”Program untuk anak selalu ada. Saya selalu bicara soal itu kepada suami,” katanya. Sesibuk apapun, Happy dan suaminya selalu meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan. Entah pagi, siang, sore, atau ma-
Album Penentuan Geisha GEISHA tengah dikejar target album baru. Itu membuat Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (bass), Dhan (keyboard), dan Aan (drum) banyak menghabiskan hariharinya di studio rekaman. ”Kami lagi rekaman album ketiga. Total, ada sepuluh lagu. Masih tentang hubungan hati antara wanita dan pria, tapi ada perbedaan dari (dua album) sebelumnya,” terang Momo seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Kamis (26/9). Tetapi pemilik nama lengkap Narova Morina Sinaga itu enggan mengungkapkan perbedaan tersebut. Dia dan keempat rekannya ingin memberikan kejutan kepada penggemarnya. Penggarapan album itu diakui Momo cukup menyita waktu. Selain belakangan jarang wara-wiri di layar kaca, manggung off air pun berkurang. Menurutnya, sukses tidaknya album ketiga menentukan eksistensi sebuah band. Jadi, Geisha fokus menggarapnya. ”Konon katanya, (album ketiga) itu penentuan. Jadi, kami ingin fokus dulu,” katanya. Momo menambahkan, syarat utama untuk bisa bertahan di industri musik adalah terus berkarya. ”Untuk bertahan itu, yang pertama (ditentukan) karya. Dan kami adalah band yang mau mendengarkan semua jenis musik,” tutur penyanyi kelahiran Pekanbaru, Riau, 7 Juni 1986 itu. (*)
lam, keduanya selalu punya waktu untuk berduaan. ”Kita berdua selalu menikmati masa-masa menjalani pernikahan den g a n
baik. Saya juga nggak bisa jauh-jauh dari suami, karena memang kita berdua selalu dekat setiap hari,”
tuturnya. Perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 4 Januari 1980 itu mengungkapkan, tak sedikit orang yang menyarankannya agar mengadopsi anak sebagai pancingan. Tetapi pemain film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita itu dengan tegas menolaknya. Dia dan suami sepakat untuk mendapatkan anak secara natural. ”Itu sih pilihan pribadi orang, masing-masing orang kan beda. Tapi aku nggak begitu,” ungkapnya. Meski belum menjadi ibu, Happy rupanya cukup apik berlakon sebagai ibu di film terbarunya, Air Mata Terakhir Bunda. Bukan peran yang mudah sebenarnya, apalagi dia beradu akting dengan aktor gaek, Vino G. Bastian. ”Sulitnya, pas dewasa anak saya diperankan oleh Vino yang seumuran sama saya. Sulit menyesuaikan, orang seumuran saya, saya yang jadi ibunya. Perasaannya gimana gitu,” tuturnya. Karenanya, sebelum syuting dia melakukan diskusi panjang dengan Vino. ”Sudah beberapa kali berperan jadi ibu, tapi jadi ibu lintas generasi baru kali ini,” tambah Happy. (*)
JUMAT
BUKITTINGGI & AGAM
Warga Pasardurian jadi Gundah Debu Pabrik Aspal Hotmix Serbu Rumahrumah ZAINUDDIN KOTO Harian Rakyat Sumbar Pasardurian, Rakyat Sumbar—Puluhan warga Pasardurian dan Pandam,Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, mendatangi pabrik giligan batu dan pembuat aspal hotmox milik PT Anugrah Tripa Raya (ATR),di Jorong Pasardurian, Nagari Manggopoh. Ke-
datangan masyarakat tersebut, untuk meminta perusahan itu untuk menghentikan aktifitas usahanya untuk sementara. Masalahnya, karena beberapa hari terakhir,debu yang dikeluarkan pabrik pembuatan aspal hotmix itu cukup tinggi, sehingga mengakibatkan masyarakat sekitar pabrik resah. “Untuk itu kita meminta kepada pihak perusahan,agar dapat mencarikan solusinya, sehingga tidak ada kedua belah pihak yang merasa dirugikan,” kata Man (45) salah seorang dari puluhan warga masyarakat yang mendatangi pabrik aspal hotmix tersebut. Dikatakannya,debu ini beberapa hari terakhir ini semakin banyak, sehingga sudah banyak menyebar dan masuk rumah masyarakat sekitar pabrik. Untuk itu,pihaknya meminta pihak pabrik,agar dapat mencarikan solusi yang terbaik. “Agar gangguan lingkungan ini tidak meresahkan dan mengganggu kesehatan masyarakat,” kata Man.
Hal senada juga dikatakan Firau, salah seorang tokoh masyarakat Manggopoh, karena selama aktifitas di pabrik memang tidak ada gangguan yang berarti.Namun akhir-akhir ini, vulume debunya memang ada peningkatan. Untuk pihaknya meminta pihak perusahaan agar dapat duduk bersama dengan masyarakat sekitar ini,untuk mencari jalan keluar terbaik. Sementara kita sedang menunggu pimpinan perusahaan ini dari Padang.”Apabila mereka sudah tiba,beberapa orang dari perwakilan masyarakat akan menyampaikan aspirasi ini. Diharapkan dalam pertemuan itu nanti, didapat solusi terbaik bagi kedua pihak,” kata Firau. Diakui Firau,kalau masalah kontribusi perusahaan ini kepada nagari cukup,baik dalam segi pembangunannya,maupun untuk aktifitas pemuda di Nagari Manggopoh.Untuk itu Dia berharap, persoalan seperti ini dapat diselesaikan dengan baik.
Bobby Harnas Septian, salah seorang kepala Baskem Pabrik Aspal Hotmix PT Anugrah Tripa Raya (ATR) ketika ditemui koran ini mengakui,bahwa ada debu pabrik yang bertebangan. Namun untuk mengantisipasinya,pihaknya akan tetap melakukan perbaikan-perbaikan, agar debu ini tidak lagi mengganggu aktifitas masyarakat sekitar. “Sudah tiga tahun lamanya pabrik ini beroparasi,baru kali ini hal itu terjadi,karena biasanya kita melakukan aktifitas di pabrik ini hanya pada dinihari, (tengah malam) agar debu tidak bertebaran,” kata Bobby menjawab koran ini. Untuk itu,sebutnya, pihak perusahan akan tetap memperhatikan masyarakat, terutama, akan memberikan bantuan krai kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pabrik. “Sekarang ada puluhan krai yang akan dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya. Untuk h a l
ini, pihaknya akan menunggu dulu pimpinan dari Padang. “Karena saya disini tidak bisa mengambil kebijakan,” tambah Bobby. Kepala Jorong Pasardurian Jon Leri,ketika dihubungi koran ini melalui telpon genggamnya, mengatakan bahwa tadi sudah dapat kesepakatan kedua belah pihak,yakni antara pihak perusahaan dengan masyarakat akan diadakan pertemuan nanti malam usai Magrib di Masjid Pasardurian. “Dalam pertemuan nanti kita minta kepada masyarakat, agar dapat menyampaikan keluhannya kepada pihak perusahaan, dan apa yang menjadi kendala selama ini,” katanya singkat. (***)
PT ATR Pabrik Aspal Hokmix.
PNS Diseleksi Ikut Diklat PIM IV Agam, Rakyat Sumbar—Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam bakal menyeleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengikuti Diklat PIM IV. Himbauan untuk mengikuti pendidikan dan latihan ini sendiri telah disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Syafriman SH baru-baru ini, dengan segera untuk mendaftar guna peningkatan sumberdaya. “Diklat diikuti PNS yang sudah bergolongan III/b baik yang sedang berjabatan eselon IV maupun yang belum,dan bagi yang berminat akan diseleksi,” ujar Kepala Bidang Diklat Emra Suspilip, SH di ruangan kerjanya, Kamis (26/9). Menurut Emra, seleksi dilakukan karena peminatnya diperkirakan akan banyak, sementara anggaran yang tersedia terbatas. “Jadi bagi yang lulus tahun ini akan diikut sertakan 30 orang, dan untuk tahun 2014 60 orang. Untuk seleksinya, disampaikan Emra bertempat di Pusdiklat
Regional Kemendagri Bukittinggi, tepatnya Diklat Baso dan mulai dilaksanakan (6/11) sampai (14/12) mendatang. Materi seleksi dilakukan 2 tahap. Selain test kemampuan dasar (TKD), juga test psikologi, dimana pengusulan nama peserta dari masing-masing SKPD bersangkutan paling lambat Jumat (27/9) di BKD Agam. Diklat ini sebagai salah satu syarat ditentukan Badan Kepegawain Nasional (BKN) untuk menduduki jabatan, dan salah satu bahan pertimbanggan bagi Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) untuk menduduki sebuah jabatan di jenjang struktural. Ia berharap PNS yang belum mengikuti Diklat PIM IV, untuk segera mendaftar ke BKD karena ini sifatnya wajib untuk jenjang karir masing-masing.”Serta ke depannya aparatur pemerintahan di Agam memiliki sumber daya yang handal,”ulasnya. (wik)
Forum Komunitas Hijau Gelar Fun Bike Nasrul M, Phietra: Demi Mendukung Program Kota Hijau Bukittinggi,Rakyat Sumbar—Sebagai bentuk aksi mendukung Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), yang pelaksanaannya ditunda dari jadwal awal 6 Oktober 2013, Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Bukittinggi akan menggelar Fun Bike Bukittinggi Go Green. Serangkai dengan acara itu, diselingi dengan penanaman bibit pohon 27 Oktober mendatang. “Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan Bukittinggi sebagai kota tua, kota kesehatan dan pariwisata,”ulas Nasrul M Phietra,SH, Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Bukittinggi Kamis (26/9) kemarin. Sehingga kemudian, paparnya, dengan program ini dapat
mewujudkan delapan atribut bagi Kota Bukittinggi. Selain kota hijau yakni green community, juga green planning and design, green open space, green waste, green energy, green water, green transportation dan green building. Nasrul M. Phietra juga mengatakan, bahwa sebanyak 400 bibit pohon pinang dan pucuk merah akan ditanam di Kelurahan Manggis Gantiang, Guguak Bulek dan Kelurahan Puhun Pintu Kabun. Diungkapkan juga. lokasi penanaman ini memang sengaja dipilih pada lingkungan pemukiman warga di tiga kelurahan itu, yang nantinya juga dilalui para peserta fun bike yang akan menempuh rute sepanjang 15 km. “Dengan tujuan selanjutnya, dapat dipelihara oleh pemuda setempat yang tergabung dalam forum komunitas hijau,“ ungkapnya menjawab Rakyat Sum-
bar. Nasrul M. Phietra juga menyebutkan terkait pendanaan Fun Bike Bukittinggi Go Green ini berasal dari Ditjen Penataan Ruang Kementrian PU sebesar Rp 25 juta. “Namun, karena dana tersebut tidak mencukupi atau kurang Rp 42 juta dari anggaran biaya, panitia pelaksana merangkul para pengusaha, BUMN, dan BUMD serta pihak terkait lainnya di Bukittinggi,” sebutnya. Even Fun Bike Bukittinggi Go Green yang diadakan Forum Komunitas Hijau ini agak berbeda dari biasanya. Sepanjang jalur yang dilalui, juga dilakukan aksi pemungutan sampah. Setelah start yang akan dilaksanakan di lapangan Wirabraja, bakal dilepas Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, dan di garis finish pada lokasi yang sama, panitia telah menyediakan door price berhadiah menarik dan menghibur para peserta. (jtr)
Satlantas Sudah Sediakan STNK Asli Baru
NUZIRWAN
WAKIL KETUA DPRD Kota Lubuaklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, Merismon, saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Bukittinggi, Kamis (26/9) kemarin.
DPRD Lubuaklinggau Konsul ke Bukittinggi Selain Terkait Perda Pendidikan, juga Perda Kawasan Tanpa Rokok
CMYK
9
Bukittinggi,Rakyat Sumbar—Wakil Ketua DPRD Kota Lubuaklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, Merismon, kunjungan kerja ke DPRD Kota Bukittinggi Kamis (26/9) kemarin. Dalam konsultasinya, melongok secara detail penyusunan rancangan peraturan daerah (Ranperda) terkait pendidikan dan kesehatan. Karena menurut pengakuan Merismon, Bukittinggi telah terlebih dulu memiliki perda terkait kesehatan dan penyelenggaraan pendidikan. “Kita akan mencoba membahas dan mempelajarinya untuk penyusunan Ranperda yang
sama di Kota Lubuaklinggau,”ulasnya. Dikatakannya, untuk saat ini penyelenggaraan pendidikan di Kota Lubuaklinggau baru akan memasuki program wajib belajar 12 tahun. “Penyelengaraan wajib belajar 12 tahun itu sudah dicanangkan Propinsi Sumatera Selatan, jadi kita hanya mendukung dan menambah anggaran untuk pendidikan,”ulasnya. Saat ini, lebih Rp 132 miliar dana APBD Lubuklinggau dikucurkan untuk program pendidikan, atau lebih dari 20 persen dari yang diamanatkan. “Sekarang ini Kota Lubuaklinggau sendiri memiliki PAD baru Rp 50 miliar dan total APBD baru Rp 700 miliar lebih,” jelasnya. Sementara itu Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Rachmat Aris, SE.MM menyebutkan, bahwa untuk pendidikan di Kota Bukittinggi Perdanya sudah diverifikasi Gubernur Sumbar, begitu juga
terkait kesehatan. “Kita sudah punya perda itu dan sekarang sedang diverivikasi Gubernur Sumbar. Sedangkan untuk kesehatan sendiri kita punya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan sudah lama kita terapkan dan disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya di gedung DPRD Bukittinggi, Kamis (26/9). Lebih jauh disampaikan Rachmat Aris, ke depannya, dengan adanya Perda terkait penyelenggaraan pendidikan di Bukittinggi serta perda terkait kesehatan, maka warga kota diharapkan tidak ada lagi yang tidak bersekolah dan pelayanan kesehatan harus menyentuh kepada masyarakat bawah. “Semuanya kita harapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat kota, apakah itu di bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya. Sehingga dengan begitu semuanya bisa dilayani dengan baik diberbagai sektor di Kota Bukittinggi,” sebutnya. (pl1)
Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Supaya legalitas kendaraan yang dipakai para pemilik kendaraan jelas beserta data penggunanya, Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bukittinggi menghimbau masyarakat yang masih menggunakan Surat Tanda Nama Kendaraan (STNK) pengganti, segera menukarkannya dengan yang asli dan baru. Hal ini disebutkan Kasatlantas Polres Kota Bukittinggi AKP Mochammad Sajarod Zakun, Kamis(26/9) kemarin,bahwa stok STNK baru itu saat ini telah ada di Kantor Samsat Bukittinggi di Padanghijau, Gaduik, Agam. Apabila masyarakat tetap menggunakan STNK pengganti,nantinya akan beresiko.Diantaranya legalitas hukum, karena STNK merupakan dokumen yang harus selalu dibawa saat kita berkendaraan. “Apabila terlampau lama tidak ditukarkan, pihak Satlantas juga sulit mengidentifikasi terhadap kendaran bermotor,” ujar Sajarod Zakun. STNK baru itu saat ini, tercatat 4 ribu 500 buah dan siap untuk dibagikan, sehingga masyarakat dapat segera menukarkan dan digunakan sepenuhnya sebagai bukti pemilik kendaraan yang sah.”Hal itu dilakukan, sesuai instruksi pimpinan agar tidak memperlambat proses pendistribusiannya,” terangnya. Dikatakan juga, sebelumnya materil bahan pembuatan STNK baru itu memang kurang, sehingga masyarakat terkendala untuk menggantinya. Namun bagi masyarakat yang baru memiliki kendaraan atau memperpanjang STNK, tidak akan terkendala lagi, mengingat stoknya saat ini telah tersedia. Karenanya Mochammad Sajarod Zakun menghimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor, agar menjaga dengan baik keberadaan STNK itu. “Apabila ada pemeriksaan di lapangan, surat penting itu akan selalu ditanyakan petugas,”katanya. Apabila tidak ada ketika pengecekan, akan dikenakan sanksi.”Yakni sanksi administratif sesuai aturan dan ketetapan berlalu lintas yang telah disahkan dalam lembaran peraturan Negara,” pungkasnya. (jtr)
KANDID AT KANDIDA Zulham Efendi, Siap Wakili Generasi Muda di Legislatif BANYAK motivasi orang untuk menjadi anggota legislatif. Ada yang untuk mencari popularitas, ada yang menjadikannya sebagai lahan usaha, dan ada pula yang betul-betul ingin menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk membangun daerah. Salah seorang calon legislatif (caleg) di Kabupaten Agam, Zulham Effendi mengaku kalau ia mencoba maju dalam Pemilu Legislatif 2014 di Agam semata untuk menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk membangun daerah. Menurutnya, sebagai seorang generasi muda Agam, sudah kewajibannya ikut menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk pembangunan daerah. “Saya ingin ikut serta dalam membangun Agam, agar bisa lebih maju dari daerah lain,” ungkap Zulham Effendi ketika ditanya motifasinya maju sebagai Caleg. Untuk mewujudkan keinginannya maju di dunia Politik, pria yang akrab dipanggil Bujang DJ ini bergabung dengan Parpol yang dirasa cocok dengan keinginannya, Partai Persatuan Pembangunan. Zulham Effendi tercatat sebagai Caleg PPP untuk Dapil Agam I dengan nomor urut 9. Dalam bincang – bincangnya dengan Rakyat Sumbar beberapa waktu lalu, Zulham Effendi berpendapat, bahwa dalam membangun daerah harus diawali dengan membangun manusianya. Artinya, orang Agam harus dijadikan orang pintar. Untuk itu, bidang pendidikan harus menjadi prioritas. Karena pendidikan merupakan modal untuk memberantas kemiskinan. “Setiap warga mesti mendapat kesempatan mendapat pendidikan setinggi-tingginya. Bila tidak, orang Agam akan selalu ketinggalan dalam merebut kesempatan berusaha yang lebih baik dari warga daerah lain,” ujarnya. Pembangunan pendidikan memang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, partisipasi keluarga (masyarakat) merupakan andalan, di samping kekuatan pemerintah. Dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah dengan keluarga mampu, pembangunan pendidikan di Agam dan akan berjalan dengan baik. Agar pendidikan bisa maju, demi mencerdaskan putra daerah, setiap orang tua yang memiliki anak harus bertekad dalam hatinya untuk menyekolahkan putra-putri mereka setinggi-tingginya. Jangan mentang-mentang merasa tidak mampu, belum apa-apa sudah mengabaikan pendidikan si-anak. “Jangan sampai seorang bapak yang berprofesi sebagai petani, anaknya malah buruh tani. Harusnya, jika bapaknya petani, anaknya harus jadi pengusaha alat pertanian. Itu salah satu contoh,” ujar mantan Wartawan yang sekarang berprofesi sebagai pengusaha rangka baja ini. Di sisi lain ia menyebutkan, untuk maju memang dibutuhkan kebersamaan. Orang Agam banyak yang sukses di rantau. Bila kebersamaan kampung - rantau terjalin dengan baik, potensi rantau bisa diarahkan untuk menggenjot
Perjuangan Mawardi Mencari Keadilan:
Tak Terbukti Main Kayu, akan Tuntut Polres Agam Lubukbasung, Rakyat Sumbar—Irnawati, akan terus mencari keadilan hukum baghi kakaknya Mawardi Imam Nagari, yang dituduh melakukan Illegal loging,oleh anggota Polres Agam ,Frengki H Sihombing. Selama kakaknya menekam di balik terali besi LP Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, IRNAWATI Agam hingga sekarang ia belum mendapatkan keadilan.Apa yang dituduhkan kepadanya sama sekali tidak ada barang bukti (BB) membuat kakaknya terjerat. Tersandung kakaknya dengan hukum akibat adanya laporan dari salah seorang anggota Polres Agam, yakni Hadi Dasmana dengan laporan Polisi :Nomor: LP/40/III/K/2013/Sumbar/Res Agam. “Selama dia menekam di LP Maninjau, saya akan terus mencari keadilan,sehingga kakak cepat keluar dari LP itu,”kata Irnawati kepada Koran ini usai menghadiri sidang kakaknya di Pengadilan Negeri (PN) Lubukbasung, Rabu (25/9)kemaren. Meskipun kakaknya Mawardi Imam Nagari, sudah mendekam di LP lebih kurang enam bulan lalu,hingga kini statusnya hukumnya menurut Irnawati masih tidak jelas. Dari beberapa orang saksi yang dipanggil penyidik Kejaksaan maupun di Pengadilan,tidak ada yang mengatakan melihat dan mendengar, kakaknya bermain Illog itu. Bahkan dalam persidangan,tiga saksi yang sudah memberikan surat pernyataan, Muslim,Sri Mulyanti dan Nurbaini, mengaku sebagai pemilik kayu tersebut.Namun kayu itu sudah dijualnya kepada Siris sebanyak 19 batang. Ketiga nama tersebut,justru tidak ditahan dan tidak dimintai keterangan oleh penyidik Polres Agam,meskipun itu sudah diperintahkan pihak Pengadilan Negeri Lubukbasung,namun tidak diindahkannya instansi ini. Lebih jauh Irnawati mengatakan kepada wartawan usai persidangan tersebut, bahwa nanti apa bila kakaknya tidak terbukti di Pengadilan ini melakukan ilegal logging,maka ia akan melakukan tuntutan balik kepada Kapolres Agam. “Tentunya,untuk memulihkan nama baik kakak saya,”katanya. (zai)
C M Y K
CMYK
27 SEPTEMBER 2013
CMYK
10 Perdagangan & Jasa
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
BI Perketat KPR Tipe Kecil BANK Indonesia (BI) semakin memperketat penyaluran kredit perumahan. Tak mau nasabah sektor properti dilanda gagal bayar, dalam aturan barunya, bank sentral juga memberlakukan kebijakan uang muka minimal untuk rumah kedua, ketiga, dan seterusnya pada tipe 2270 meter persegi. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A. Johansyah mengatakan beleid anyar ini sebetulnya dikecualikan untuk fasilitas kredit pertama tipe rumah 22-70 meter persegi. “Namun untuk mencegah risiko perbankan, aturan kami berlakukan untuk pembelian rumah tpie 22-70 meter persegi yang menggunakan fasilitas pembiayaan kedua dan seterusnya,” ungkapnya kemarin (25/9). Regulasi baru ini berbentuk Surat Edaran (SE) nomor 15 tahun 2013 dan mencabut SE sebelumnya yang berlaku pada Juni 2012 lalu. Difi memerinci, bank konvensional akan menerapkan sistem LTV (loan to value) sebesar 70 persen untuk rumah kedua tipe 22-70 meter persegi. Artinya, uang muka yang harus dibayarkan calon debitur adalah 30 persen dari harga rumah yang diakui bank. Begitu pula LTV untuk rumah ketiga dan seterusnya sebesar 60 persen. Sedangkan bank syariah bakal menerapkan besaran FTV (finance to value) yang berbeda. Yakni 80 persen untuk rumah kedua, dan 70
persen untuk rumah ketiga dan seterusnya. Aturan lebih ketat juga diberlakukan untuk KPR tipe besar atau 70 meter persegi ke atas. Bank juga tak lagi bebas mengucurkan KPR untuk pembelian rumah dengan cara inden. Pencairan kredit tanpa terbangunnya rumah secara utuh, hanya
diperbolehkan untuk KPR pertama. Sedangkan untuk kredit kedua dan seterusnya, bank hanya mengucurkan dananya jika properti telah selesai atau siap terima. Aturan itu berlaku jika KPR pertama belum lunas. “Kalau kredit pertama sudah lunas, kredit rumah kedua itu dihitung kredit pertama lagi,” tegasnya.
BI juga berupaya memperketat kredit konsumsi yang beragun properti. Selama ini, Difi memaparkan, ada tren bahwa debitur mengajukan kredit konsumsi dengan menggunakan properti sebagai agunan. Padahal, kredit konsumsi tersebut ujungnya juga untuk membeli properti lagi. “Pertumbuhan
pembiayaan konsumsi beragun properti yang cukup tinggi itu berpotensi meningkatkan risiko bagi perbankan, terutama terkait siklus boom and bust dari harga properti,” jelasnya. Untuk melancarkan kebijakan ini, BI mengharmonisasikan data perbankan satu dengan yang lainnya. Hal itu dilakukan supaya pihak bank dapat mengetahui apakah calon debiturnya telah mendapatkan fasilitas kredit pemilikan properti dari bank lain. “Caranya melalui surat pernyataan debitur dan sistem informasi debitur (SID),” jelasnya. Seperti diketahui, berdasarkan SID per April 2013, terdapat 35.298 debitur yang memiliki lebih dari satu kredit pemilikan rumah (KPR) dengan nilai baki debet sebesar Rp 31,8 triliun. BI pun merasa perlu menyempurnakan ketentuan LTV maksimal bagi KPR maupun KPR rumah susun (KPRS). Ini karena pertumbuhan KPR/KPRS untuk tipe lebih dari 70 meter persegi masih tinggi, yakni masing-masing mencapai 25,5 persen, dan melonjak jadi 63,3 persen pada Juli 2013. Kenaikan ini dinilai jauh di atas pertumbuhan kredit secara agregat. Meski regulasi ini mulai efektif 30 September 2013, akan tetapi seluruh perjanjian kredit yang ditandatangani oleh bank dan debitur harus mengacu pada surat edaran baru ini. .(jpnn)
Subsidi BBM 2014 Bengkak Jadi Rp 210,7 Triliun NIAT Pemerintah untuk menekan subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun depan tampaknya tinggal mimpi. Karena pada akhirnya Pemerintah dan DPR sepakat untuk meningkatkan anggaran subsidi BBM pada 2014 menjadi Rp 210,73 triliun. Angka tersebut jauh lebih besar dari anggaran pendapatan dan belanja Negara perubahan (APBN-P) 2013 sebesar Rp 199,85 triliun. Bahkan, subsidi BBM yang bakal dituangkan pada rancangan APBN 2014, itu di atas proyeksi dalam nota keuangan yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus lalu, yakni sebesar Rp 194,9 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, membengkaknya subsidi BBM lantaran terpukulnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Akibatnya, pemerintah pun mengubah asumsi rupiah pada tahun depan. Awalnya kami optimistis rupiah di kisaran Rp 9.750 per dolar AS tahun depan. Namun, melihat kondisi perekonomian saat ini, nilai tukar rupiah pun disesuaikan menjadi Rp 10.500 per dolar AS,” ungkapnya kemarin (25/9). Lantaran itu, pemerintah pun melakukan tindakan antisipatif supaya realisasi subsidi BBM tak melebihi target APBN 2014. Yakni dengan cara mengurangi volume kuota BBM menjadi 48 juta kilo liter (KL), atau kembali seperti yang ditetapkan pada APBNP 2013. “Kalau di
RAPBN 2014 sebelumnya, kita asumsikan volume BBM mencapai 50,5 juta KL,” terangnya. Namun sebaliknya, tercatat terjadi penurunan terhadap harga ICP (Indonesian Crude Oil Price), yang selama ini juga menjadi salah satu parameter belanja subsidi BBM. Asumsi harga ICP untuk tahun anggaran 2014 adalah USD 105 per barel. Atau lebih rendah baik dari asumsi APBNP 2013 yang sebesar USD 108,0 per barel, dan RAPBN 2014 sebesar USD 106,0 per barel. Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Hermantoro mengatakan, penekanan volume kuota BBM tersebut memang harus dilakukan untuk sedikit menekan efek kenaikan kurs dollar terhadap rupiah. Dengan program konversi dan beberapa kebijakan pemerintah mengenai energi alternatif, pihaknya mengaku bisa mengurangi 2,5 juta kl. Dari semula 50,5 juta kl menjadi 48 juta kl. Itu artinya, alokasi BBM tahun depan diperkirakan sama dengan alokasi APBN-P 2013 Dia merinci, jenis BBM yang bakal ditekan adalah Solar. Bahan bakar diesel itu ditekan 10 persen dari target semulai 16,64 juta kl menjadi 14,64 juta kl. Sedangkan premium, bakal coba ditekan dari 500 ribu kl dari 32,96 juta kl menjadi 32,46 juta kl. “Minyak tanah juga kami tekan dari 1,1 juta kl menjadi 900 ribu kl?” tambahnya. Lalu apa saja yang menjadi
faktor penekan” Salah satunya adalah program mandatory untuk mencampur 10 persen kandingan solar dengan biodiesel. Namun, hal yang menjadi faktor utama adalah Peraturan Menter ESDM No 1 tahun 2013 mengenai pembatasan penggunaan BBM bersubsidi untuk kategori tertentu. Hal tersebut bakal direalisasikan melalui sistem-noncash atau proyek RFID oleh Pertamina. Sayangnya, keyakinan pemerintah tampaknya dinilai tak masuk akal oleh pengamat. Salah satunya, Wakil Direktur ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro. Menurutnya, niat pemerintah untuk menekan konsumsi BBM tahun depan kemungkinan besar gagal. Pasalnya, ada salah satu program pemerintah yang sangat kontradiktif dengan upaya tersebut. Yaitu : program produksi massal low cost green car (LCGC).Saya memang mendukung upaya pemerintah untuk menekan subsidi. Di sisi lain, saya juga tidak anti subsidi. Subsidi itu perlu bagi yang memang membutuhkan. Tapi, kalau sudah kontradiktiv seperti ini rasanya konyol,” jelasnya. Pendapat tersebut, lanjut dia, datang dari pasar LCGC yang mengincar masyarakat kelas bawah. Hal tersebut tentu saja bakal meningkatkan konsumsi BBM, terutama premium, secara besarbesaran. “Mobil untuk orang kaya pun masih ada yang isi premium. Sekarang bayangkan kalau yang punya mobil masyarakat kelas bawah, sudah pasti pakai premium,” terangnya. (jpnn)
INFO
PRODUK
CMYK
Internet Jadi Panduan Baru Beli Mobil ICAR Asia merilis iCar Digital Shift Research dengan hasil sebanyak 87 persen pembeli mobil di Indonesia melakukan pencarian informasi kendaraan secara online sebelum mengunjungi dealer. Pembeli sekarang sudah terbiasa untuk mencari informasi di online sebelum mengambil keputusan membeli mobil. Hasil penelitian mengatakan bahwa pembeli memulai perbandingan dari website, ulasan pemerhati atau pemilik mobil, media sosial. Lalu melihat lebih dalam untuk mencari harga secara online dan akhirnya mengunjungi dealer untuk test drive. Pembeli mobil di Indonesia kebanyakan melewati proses pembelian dalam waktu tiga bulan. Secara total, rata-rata pembeli Indonesia sendiri melakukan proses ini hanya selama 1,9 bulan. Lebih singkat dibanding Malaysia yang 2,4 bulan dan Thailand yang 2,8 bulan. “Ada perubahan besar dalam proses pembelian, 87 persen pembeli mobil melakukan riset secara online sebelum berkunjung ke dealer. Ini berarti penjual harus berada di tempat dan waktu yang tepat untuk memberikan informasi kepada pembeli dalam mengambil keputusan,” seperti yang dikatakan oleh Damon Rielly, CEO iCar Asia. Mobil123.com merilis panduan beli mobil baru untuk memenuhi kebutuhan riset mobil secara online. Dengan meningkatnya ketergantungan orang akan internet, pembeli mobil tidak lagi bertumpu sepenuhnya pada informasi dari dealer, dan mulai perlahan berpaling ke riset secara online. Fitur baru yang ada di dalam Mobil123.com dibuat untuk memenuhi kebutuhan atas riset automotif di mana tidak begitu memadai di pasar. Fitur panduan beli mobil baru ini menyediakan liputan mendalam, rating, dan ulasan mobil baru di Indonesia, perbandingan harga, serta promosi yang disediakan para pabrikan mobil. (***)
INFO TEKNOLOGI
START ED
11.0
SELESAI
16.0
Apple Luncurkan iMac Terbaru
STAR LAYOUT
APPLE mengeluarkan lini terbaru iMac dengan prosesor quad-core terbaru Intel Haswell. Selain itu iMac anyar ini juga dibekali kartu grafis baru, Wi-Fi generasi termutakhir dan kemampuan penyimpanan lebih cepat dengan penggunaan flash PCIe. Komputer desktop iMac 21.5 untuk pasar low-end memakai prosessor intel Haswell 2.7 GHz Quad-Core Intel Core i5, RAM 8 GB, kartu grafis Intel Iris Pro dan dijual seharga USD 1,299 atau Rp 13 juta. Sementara iMac 21.5 High-end memakai prosessor Haswell 2.9 GHz Quad-Core Intel Core i5, RAM 8 GB, serta kartu grafis NVIDIA GeForce GT 750M , memori video 1 GB dan dilepas ke pasaran seharga USD 1,499 atau Rp 15 juta. Seperti yang dilansir CNN, Selasa (24/9), selain dua versi diatas, juga tersedia iMac 27 untuk pasar low end memakai Intel Haswell 3.2 GHz Quad-Core Intel Core i5, RAM 8 GB, kartu grafis NVIDIA GeForce GT 755M, memory video 1 GB dijual seharga USD 1,799 atau sekira 18 juta. Sedangkan versi iMac 27 high end dijual seharga USD 1,999 atau sekira Rp 20 juta. Pengguna yang memerlukan performa lebih tinggi, bisa memilih opsi untuk memutakhirkan perangkatnya ke Intel Core i7 3.5 GHz dan NVIDIA GeForce GTX 780M, serta up to 4GB memori video. Apple juga menyebutkan bahwa penggunaan Wi-Fi generasi baru pada iMac 2013 ini menghadirkan performa yang tiga kali lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Sedangkan penggunaan Flash storage berbasis PCIe sendiri bakal meningkatkan performa Fusion Drive hingga 50 persen lebih cepat. “Semua iMac sekarang mendukung standar wifi 802.11ac dan memori 8GB serta harddisk 1TB. Mereka dapat diupgrade hingga 32GB memori dan harddisk hingga 3TB untuk penyimpanan,” ujar sumber Apple seperti dikutip CNN. (jpnn)
SELESAI
TV OLED LG dengan Layar Lengkung Mulai Dijual LG resmi meluncurkan OLED TV dengan layar lengkung berdiagonal 55 inci di Inggris. Perangkat dengan nama LG Curved OLED (55EA980W) tersedia secara ekslusif di lapak online, Currys dan PC World. Dilansir dari Digital Spy, Kamis (26/9/2013), perangkat secara keseluruhan berbobot 17kg , dan memiliki ketebalan 4.3mm. Perangkat dibekali fitur LG WRGB dan teknologi Colour Refiner untuk memaksimalkan gambar. Selain itu, 55EA980W juga memiliki fitur konversi 2D ke 3D atau sebaliknya. Juga sederetan aplikasi, game, dan film bisa diunduh melalui platform aplikasi LG. Adapun toko di Guildford, Birmingham, Thurrock dan Teesside dilepas di harga 7.999 poundsterling atau sekira Rp147,7 jutaan (kurs Rp18.470 per poundsterling)..(***)
15.1
18.1
PRACETA RANGGA
REDAKT ROMI
PEMRED
Perempuan 11
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
Buah Kiwi, Pelangsing Alami kecil, poros buah berwarna putih dan dikelilingi daging buah hijau muda nan segar. Tak ingin ketinggalan memeriahkan daging buah, biji-biji hitam kecil seakan bertaburan di dalam buah membuat tampilan buah ini begitu cantik saat dipotong horisontal. Cukup puas mengenal buah kiwi, yuk beranjak pada kandungan nutrisi yang mengagumkan dari buah yang rasanya asam manis ini. Di antara semua kandungan nutrisi tersebut, buah kiwi ini paling kaya serat. Kabar baik untuk Anda adalah, kiwi sangat baik unt u k membantu
program diet Anda. Jika selama ini Anda merasa menu serat Anda kurang sempurna, maka Anda bisa menyempurnakannya dengan kiwi. Serat alami yang terkandung membantu memperlancar pencernaan. Nutrisi-nutrisi penting akan mudah diserap oleh tubuh jika pencernaan dalam keadaan lancar. Dan secara otomatis lemak-lemak yang tidak dibutuhkan akan meleleh dan dibuang dalam berbagai bentuk residu. Inilah mengapa buah kiwi sangat baik untuk pelangsing alami. Selain aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung pengawet, si buah kiwi juga kaya akan nutrisi yang juga dibutuhkan tubuh. Mau langsing? Tak perlu ribet dan sibuk dengan obat kimia yang efek sampingnya bisa membuat Anda malah membuat Anda menderita. (*)
Per 100 gram buah kiwi, terdapat kandungan: Vitamin C : 75 mg
Riboflavin : 0.050 mg
Vitamin A : 175 IU
Niacin : 0.500 mg
Potassium : 332 mg
Protein : 0.99 g
Kalsium : 26 mg
Total lipid (lemak): 0.44 g
Magnesium : 30 mg
Karbohidrat:14.88 g
Fosfor : 40 mg
Fiber: 3.4 g
Zat Besi : 0.41 mg
Kolesterol: 0 mg
Sodium : 5 mg
Air: 83.05 g
Thiamin : 0.020 mg
Energi: 61 kcal
Manfaat Buah Kiwi Untuk Kecantikan TAK hanya lezat untuk disantap, kiwi juga mujarab untuk kecantikan kulit. Kandungan vitamin E dalam kiwi berkhasiat melembabkan lapisan permukaan kulit sehingga mampu mencerahkan kulit dan membuatnya lebih mulus. Seperti dikutip dari buku ‘Health Secret of Kiwifruit’, vitamin E dapat melindungi membran sel-sel dan mencegah kerusakan kolagen yang disebabkan sinar ultraviolet. Kandungan vitamin E yang tinggi, serta nutrisi lain yang ada di dalamnya, kiwi juga bisa dijadikan masker wajah untuk kesehatan kulit penduduk asli Selandia Baru. Hasilnya, meski sering terpapar sinar matahari, kulit penduduk asli Selandia Baru senantiasa halus. Berikut resep jitu masker kecantikan, dari buah kiwi: Untuk kulit kering Cara: campurkan 1 sdm jus kiwi, dengan 1 sdm minyak zaitun, dan 1 kuning telur. Oleskan ke seluruh seluruh wajah. Diamkan selama 15 menit. Bersihkan dengan spons, d a n rasakan manfaatn y a . Selain dapat melancarkan sirkulasi darah, masker ini juga bisa bermanfaat melicinkan, menutrisi dan menenangkan kulit. Untuk segala jenis kulit Cara: Haluskan 1 buah kiwi, campurkan dengan 2 sdm yogurt tawar, 1 sdm sari jeruk, 1 sdm minyak almond, dan 1 cangkir wortel yang telah dihaluskan. Aduk semua bahan hingga menjadi pasta halus. Oleskan di wajah dan biarkan sampai kering. Bersihkan dengan mencuci wajah menggunakan air dingin. Manfaatnya dapat menutrisi dan membuat kulit lebih relaks. Untuk kulit berminyak Cara: Masukkan ½ buah kiwi, 15 ml yogurt tawar, 5 ml susu skim, 5 ml madu, 5 ml oatmeal halus, 1 tetes petitgrain essential oil, dan 1 tetes minyak lavender ke dalam blender. Haluskan semua bahan sampai menjadi cairan lembut. Oleskan ramuan ke wajah dan leher dengan kapas. Pijat lembut, bilas dan tuntaskan dengan toner serta pelembab. Manfaat yang bisa Anda rasakan dari ramuan masker ini adalah bisa mendinginkan dan membersihkan kulit. Aplikasikan masker ini setiap kali diperlukan dan segera pakai setelah dibuat. Untuk masker pembersih Cara: Hancurkan satu buah kiwi, lalu lumurkan ke wajah. Jika kulit terasa dicubitcubit, itu berarti kandungan asam organik dalam kiwi sedang bekerja. Basuh wajah setelah 15 menit. Kemudian bersihkan dengan menggunakan tonik apapun. Lalu, oleskan krim wajah yang biasa Anda pakai. Manfaat yang bisa Anda peroleh dari ramuan ini adalah mampu membersihkan kulit dan mengencangkan pori-pori yang besar. Untuk mengelupaskan kulit mati Cara: gunakan blender untuk menghancurkan 5-6 stroberi, 1 buah kiwi, ½ mentimun yang sudah dikupas kulitnya. Haluskan semua bahan hingga menjadi pasta encer. Jika terlalu encer, tambahkan satu sendok teh oatmeal sampai mengental. Oleskan pada wajah dan leher. Pijat lembut untuk mengelupas kulit secara halus. Diamkan selama 5-10 menit. Bersihkan dengan air hangat. Manfaat yang bisa Anda peroleh, bisa membersihkan dan menyegarkan kulit. (*)
Tanda Terlalu Banyak Zat Besi ZAT besi dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh lewat darah. Sekalipun fungsinya penting, tetapi ternyata apabila jumlahnya terlalu banyak ia juga tidak baik. Kelebihan zat besi di dalam tubuh ini sendiri sebenarnya merupakan kondisi turun temurun yang disebut dengan haemochromatosis (HHC). Penderita hemochromatosis ini tidak menunjukkan gejala apapun, namun akan diketahui apabila seringkali melakukan tes darah. Membiarkan jumlah zat besi terlalu banyak secara terus menerus akan menyebabkan tubuh mengalami problem kesehatan berkepanjangan. Tanda-tanda berikut menunjukkan apabila Anda mengalami kelebihan zat besi: Kecemasan Tubuh akan merasa cemas akibat kelebihan zat besi yang ada di dalam tubuh. Ia akan mengganggu fungsi organ normal dan Anda sendiri menjadi resah tanpa sebab yang jelas. Umumnya, keresahan ini juga akan mengganggu aktivitas, konsentrasi dan juga mengganggu tidur nyenyak. Diabetes Zat besi yang berlebihan akan tinggal di pankreas, sehingga mempengaruhi sel-sel tubuh lain. Secara otomatis, ia akan memicu pertumbuhan produksi insulin sehingga menyebabkan orang menderita diabetes. Apabila diteruskan berlanjut seperti ini, akan menyebabkan kerusakan pankreas. Cardiomyopathy Bila jumlahnya berlebihan, zat besi akan diakumulasikan pada otot-otot jantung. Dan jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan kondisi jantung yang tidak normal serta gagal jantung. Sebagian besar pasien yang mengalami masalah jantung umumnya memiliki tingkat zat besi tinggi. Jaundice Apakah itu jaundice? Dikutip dari Boldsky, jaundice ini muncul saat bilirubin di dalam darah jumlahnya meningkat, di sini kemudian liver yang akan diserang dan mengalami kegagalan fungsi. Impoten Pada pria, kelebihan zat besi ini dapat menyebabkan impoten karena testikel akan menyusut dan umumnya disertai dengan disfungsi ereksi. Nyeri pada perut Meningkatnya jumlah zat besi akan menyebabkan rasa nyeri pada perut. Umumnya perut juga akan membengkak dan membesar ukurannya. Kulit keabuan Amati warna kulit Anda. Apabila warna kulit mendadak keabuan atau seperti perunggu, maka inilah tanda bahwa Anda kelebihan zat besi di dalam darah. Arthritis Penyakit lain yang menunjukkan seseorang kelebihan zat besi adalah arthritis, yaitu rasa nyeri di seluruh persendian, bengkak dan seperti meradang. Untuk mengetahui pasti apakah Anda kelebihan zat besi, Anda bisa melakukan tes darah di laboratorium, terutama apabila mengalami tanda-tanda di atas. (*)
START E
14.0
SELESA
15.
STAR LAYOU
15.
SELESA
16.
PRACE fitri
REDAK fitri
PEMR
C M Y K
DI antara Anda mungkin ada yang tahu dan pernah merasakan kesegaran rasa buah kiwi, namun ada juga yang belum. Sebelum tahu rasa si buah kiwi, terlebih dulu Anda cari tahu saja khasiat penting apa yang ada di dalamnya. Buah mungil yang terkenal di New Zealand, Amerika, Perancis dan berbagai negara lain, dikenal sebagai buah yang musim panennya berkisar antara bulan Juni sampai Oktober. Kulitnya yang cokelat ditumbuhi rambutrambut
Tips Sehat
12 Tanahdatar-Padangpanjang
DPRD Minta Kadisdik Tegas Miliaran Anggaran Pendidikan Padangpanjang Dikembalikan JON KENEDI Harian Rakyat Sumbar
Padangpanjang, Rakyat Sumbar— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangpanjang meminta pihak Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, untuk bersikap tegas dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilakukan di lingkungan sekolah. Permintaan itu disampaikan menyikapi permasalahan tertundanya kegiatan pembangunan sanitasi sekolah yang dianggarkan melalui APBD Kota Padangpanjang. Ketua Komisi I DPRD Kota Padangpanjang Desva Remindo ketika ditemui menyebutkan, pihaknya tidak ingin Disdik selaku SKPD pelaksana kegiatan, untuk menunda kegiatan pembangunan infrastruktur sekolah yang telah dianggarkan, karena adanya permasalahan hukum di lembaga itu, mengenai penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun
2010, yang sedang ditangani pihak Kejak- di Sumatera Barat,” sebut politisi dari saan Negeri setempat. partai berlambang pohon beringin itu. “Jangan dikaitkan program pembaDesva juga berharap kepada pemerinngunan dengan permasalahan hukum tah daerah, terutama SKPD-SKPD tekhnis yang sedang terjadi, apalagi saya mende- untuk melaksanakan kegiatan sesuai ngar ada PPTK yang tadengan aturan berlaku, kut melaksanakan kegisehingga tidak berbentuatan akan terjerat perran dengan permasalahan masalahan yang sama, hukum, seperti yang terseperti penggunaan DAK jadi pada pengelolaan DAK tahun 2010 lalu,” sebut Tahun 2010. Apalagi dengDesva Remindo. an penghentian kegiatan, Untuk mengantisiyang berujung pada pempasi permasalahan itu, bengkakan Silpa di akhir lanjut Desva, kepala ditahun anggaran. nas selaku pimpinan haKepala Dinas Pendidirus tegas melakukan pekan (Disdik) Kota Padangnunjukan terhadap panipanjang, Syahrizal dihubutia kegiatan. Sehingga, ngi terpisah mengaku, unjangan sampai terjadi tuk pembenahan sarana panitia yang telah dipendidikan pada ABPB tunjuk tidak menjalan2013 ini telah dianggarkan kan tugasnya sebagai sekitar Rp8 juta masingaparatur pemerintahan. masing untuk 9 sekolah. “Kita mengetahui saNamun anggaran tersebut Desva Remindo at ini, masih banyak keurung direalisasikan dan butuhan infrastruktur sekolah yang belum telah dikembalikan kepada Kas daerah, terpenuhi sesuai dengan kebutuhan. karena pelaksana tekhnis di internal Sehingga, kegiatan pembangunan meru- diselimuti ketakutan atas kasus dugaan pakan bentuk perhatian pemerintah ter- korupsi yang melanda Disdik saat ini. hadap lembaga pendidikan.Jika itu tidak “Kami memahami kondisi teman-tedilaksanakan, yang akan rugi tentu lem- man di internal Disdik, sehingga tidak mebaga pendidikan kita, apalagi sesuai mungkinkan dilaksanakannya program dengan Renstra kota menjadikan Padang- renovasi terhadap beberapa sekolah yang panjang sebagai kota tujuan pendidikan telah dianggarkan tersebut. Menyikapi
kondisi sekolah saat ini, kami berkemungkinan akan mengajukannya pada perubahan anggaran atau tahun anggaran baru nanti,” jawab Syahrizal singkat melalui ponselnya.Ketakutan para pemangku kepentingan di Disdik Kota Padangpanjang dalam mengambil kebijakan terkait peningkatan mutu pendidikan, dikabarkan telah menyia-nyiakan anggaran dalam jumlah besar. Seperti disampaikan pihak legislatif pada DPRD Padangpanjang, pada tahun anggaran 2012 kemarin sedikitnya sekitar Rp65 miliar tidak direalisasikan untuk kepentingan dunia pendidikan di kota berjuluk Serambi Mekkah tersebut. Pada APBD tahun anggaran 2013 ini, hal serupa kembali terjadi dengan mengabaikan kebutuhan sarana pendidikan. Setidaknya sekitar Rp72 juta untuk kebutuhan fisik pada beberapa sekolah, urung direalisasikan karena ketakutan pengelolaan anggaran oleh pihak Disdik. Sehingga sejumlah program renovasi sekolah pada 9 sekolah hingga saat ini, harus menjadi derita pendidik dan peserta didik.Seperti halnya yang dialami SMPN 4 Padangpanjang, ketersediaan sarana toilet sangat tidak sebanding dengan jumlah siswa yang mencapai lebih dari 300 orang. Ratusan peserta didik hanya difasilitasi dua toilet yang kondisinya juga sangat memiriskan. Selain keadaannya sangat kotor, kondisi fisik seperti pintu (***)
Jelang Pelantikan, Bisnis Papan Bunga Panen Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Menjelang pelantikan Hendri Arnis dan Mawardi Samah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang, bisnis papan bunga mengalami peningkatan omset besar-besaran. Bahkan, banjir orderan ini membuat sejumlah pengusaha kelabakan. Pasalnya, stok papan bunga, sudah dipesan jauh hari oleh sejumlah pihak. Dan menjelang hari H ini, masih ada juga pihak yang mengorder. Karim misalnya,pengusaha ini mengaku stok papan bunganya sudah habis dipesan sejak seminggu yang lalu. ‘Tapi sampai sekarang maish ada juga yang pesan. Kami akhirnya harus menghubungi sejumlah pengusaha dari daerah lain untuk meminjamkan papan bunganya. Tentu nantinya hasil yang didapat akan dibagi dengan rekan tersebut,” katanya ketika ditemui kemarin. Meski pasaran bagus, namun Karim mengaku tidak pakai aji mumpung dengan serta merta menaikkan biaya penyewaan. ‘Kami pakai harga standar seperti hari-hari biasa. Meski kami tau bahwa ini adalah momen paling baik untuk kami, tapi kami takkan mengecewakan pelanggan,” sebutnya. Satu papan bunga disewakan Karim seharga Rp250 ribu per hari. Itu sudah termasuk biaya perancangan dan pembuatan tulisan serta hiasannya. “Untuk hari H ada yang berinisiatif membawa sendiri papan bunganya dari kedai kami. Tapi sebagian besarnya kami yang bawa ke lokasi pelantikan,” sebutnya. Pesanan papan bunga datang dari para relasi HAMAS, SKPD, UPT dan tokoh-tokoh masyarakat. “Ada juga yang memesan agar dibuatkan dalam bentuk digital printing saja. Tapi kami tak melayani papan bunga semacam itu. Jadi orderannya kami oper saja ke sejumlah pengusaha digital printing,” sebut Karim. Selain papan bunga, usaha digital printing memang turut kebanjiran order. Para pemesan biasanya meminta agar dibuatkan spanduk atau baliho ucapan selamat yang akan di pasang di beberapa jalur utama dalam kota. “Sekarang ucapan selamat berupa spanduk atau baliho memang sedang trend. Namun jumlahnya disesuaikan dengan ketersediaan titik pemasangan. Kita tidak mengurus titik pemasangan itu, karena urusan kita cuma memproduksi spanduk atau balihonya,” kata Uwan, salah seorang pengusaha digital printing ketika ditemui di hari yang sama. Seperti juga karim, Uwan juga mengaku kewalahan karena orderan datang dalam jumlah besar. Sementara kapasitas produksi mesin dan SDM masih terbatas. Akhirnya, orderan yang tak terlayani dioper ke sejumlah pengusaha lain. (pl2)
Pembangunan Gedung UPTD Kulit Diharapkan Segera Tuntas Padangpanjang,Rakyat Sum bar—Tingginya tingkat kepercayaan pasar terhadap kualitas hasil kulit olahan pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengolahan Kulit Kota Padangpanjang, sejak beberapa waktu terakhir bergerak menembus angka 3 hingga 4 ton sebulan. Meningkatnya angka permintaan tersebut, menuntut pihak UPTD Pengolahan Kulit Kota Padangpanjang berharap target pengoperasian unit gedung baru dalam waktu dekat dapat terealisasikan “Insya Allah, saat ini proses pengerjaan gedung yang direncanakan sebagai tempat finishing pengolahan, sudah mendekati angka 80 persen. Diharapkan, pengerjaannya sudah tuntas pada Oktober mendatang,” ungkap Kepala UPTD Pengolahan Kulit Padangpanjang Syuria ketika ditemui kemarin. Dari penjabaran visi dan misinya, UPTD Pengolahan Kulit
Kota Padangpanjang juga akan terus berupaya mewujudkan standarisasi sistim operasional menuju industri penyamakan kulit yang modern dan profesional. Setidaknya, Suriya mengutarakan sejumlah regulasi telah dipersiapkan untuk merealisasikan harapan tersebut. “Yang jelas, kita akan terus bekerja dan berusaha secara maksimal untuk memajukan industri kulit ini. Paling tidak, target pencapaian visi misi dan sasaran jangka menengah 20102014, sudah mendekati angka 100 persen,” bebernya. Bentuk realisasi program yang telah berjalan diantaranya operasional IPAL, pemasukan PAD yang terus meningkat dari tahun ke tahun, penambahan mesin finishing dan alat-alat pendukung penyamakan kulit, standarisasi white blue, uji coba penyamakan kulit bermacam produk kulit jadi, memproduksi
kulit jadi untuk pembuatan sepatu dan tas, serta menunggu tuntasnya pengerjaan gedung finishing. Terpisah Sekretaris Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kota Padangpanjang, Amir Hamzah mengakui sepanjang 2012 lalu, telah direalisasikan sejumlah kebijakan untuk pengembangan operasional industri kulit. Di antaranya penambahan daya listrik UPTD, serta lahirnya Perda Jasa Pelayanan UPTD. “Isnya Allah, dalam beberapa waktu ke depan kita juga berharap untuk bisa mewujudkan target penambahan kapasitas produksi menjadi 24 ton per bulan. Tidak hanya berupaya untuk memacu peningkatan kapasitas produksi kulit olahan, namun juga berupaya untuk menghasilkan produksi kulit yang berorientasi pada peningkatan mutu sesuai standar nasional,” pungkas Amir . (ned)
Sosialisasi BOS di Kemenag Tanahdatar Tanahdata,Rakyat Sumbar—Ka Kankemenag Tanah Datar diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Drs. Yusmarli, MA ,Rabu ( 25/9) memberikan arahan pada acara sosialisasi Dana Pra Bantuan Operasional Sekolah (BOS ) bagi Madrasah se Tanah Datar di aula Kantor tersebut. Sosialisasi Penyelenggara Dana Pra BOS yang berlangsung sehari itu dihadiri Kepala Madrasah tingkat Aliyah Negeri dan swasta, Ketua Komite dan Bendahara Madrasah. Mulai tahun 2013 ini semua Madrasah Aliyah Negeri dan swasta sudah memperoleh Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah. Untuk itu Ka Kankemenag meminta agar kepala madrasah dapat menyelenggarakan dana BOS tersebut dengan sebaikbaiknya. Ka Kankemenag menegaskan Dana BOS yang dikucurkan langsung kepada masing-masing madarasah itu bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan bagi siswa madrasah. Karena itu ia mengharapkan agar madrasah yang telah menerima dana BOS tersebut dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pada kesempatan itu ia mengingatkan agar Kepala Madrasah sudah saatnya untuk menginfentarisir para siswanya yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, dan diharapkan mereka itu mampu melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi. (ali)
C M Y K
KAMIS 26 SEPTEMBER 2013
LUHAK NAN TUO Lelang di Kemenag Tanah Datar Sukses Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Panitia Lelang Barang Milik Negara ( BMN ) Kantor Kemenag Tanah Datar,Rabu kemaren ( 23/9 ) melaksanakan proses lelang secara umum dan terbuka 1 (satu) unit Kendaraan Bermotor roda empat berupa Mobil Dinas dengan nomor Polisi BA 35 E berlangsung di aula Kantor Kemenag tersebut. Kendaraan dinas Toyota kijang Standart KF 70 Short keluaran tahun 1999 itu , selama ini dimanfaatkan sebagai alat transportasi untuk kepentingan operasioanal Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar dalam melaksanakan tugas seharihari. Kegiatan lelang BMN tersebut dihadiri Ka Kan kemenag diwakili Drs.Yusmarli, MA. Sedangkan Pelaksanaan kegiatan lelang dipimpin oleh Pejabat lelang Dwi Priyono, S. Sos dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bukittingi. Sementara sebagai Pejabat Penjual BMN Hendrizal, SH, S.Pdi Perencana Muda dari Kantor Kemenag Tanah Datar. Pada kesempatan tersebut Pejabat Lelang Dwi Priyono, S.Sos menegaskan , bagi para peserta yang berhasil menjadi pemenag lelang wajib untuk membayar biaya lelang sebesar 2 persen dari harga lelang kepada negara. Adapun sebagai Panitia Lelenag BMN Kantor Kemenag itu masing-masing ; Ketua : Alinardius, MA , Sekretaris: Drs. Yusmarli, MA dan tiga orang anggota: Yonadri, S.Pdi, Riza Anwari, SE dan Taufik Edwarsa, S.Sos. Peserta lelang BMN berupa kendaraan Roda empat itu hanya sebanya 6 (enam ) orang peserta yakni,Slamet Triyono, H. Darman, H.Muhammad Algafari, S.Ag, Hj. Welly, SH dan Yusdal Effendi. Pembukaan harga lelang pertama dimulai dari harga jual dasar senilai Rp 47,5juta. Ke enam peserta lelang saling tawar menawar dengan pejabat lelang dan mereka tidak mampu menaikkan tawarannya diatas Rp. 47.800.000. Maka pemenag lelang jatuh kepada H. Muhammad Algafari, S.Ag dengan harga lelang tertinggi sebesar Rp. 47.800.000.(ali)
ISI Padangpanjang Makin Go International Padangpanjang, Rakyat Sumbar—Setelah Belanda, kini ISI Padangpanjang mem persiapkan sebuah pertunjukan yang akan digelar di Was hington USA . Per tunjukan musik ter sebut merupakan persembahan berbagai jurusan dan akan digelar November mendatang .Rektor ISI Pa dang panjang Prof Dr Mahdi Bahar me Mahdi Bahar ngatakan,keberangkatan ini akan menjadi tonggak sejarah berikutnya dari langkah ISI Padangpanjang merambah dunia seni internasional. “Sebenarnya kita sudah cukup sering mengirim utusan kesenian ke berbagai negara. Setelah sukses di Belanda, kita akan jajaki Amerika,” katanya. Di Belanda lalu, sebut Rektor, memang telah terjalin sebuah Memorandum Of Understanding dengan Utrecht School of Art. “MoU itu akan segera ditindaklanjuti pada 2014 depan. Kita akan mulai dengan mengirim sejumlah mahasiswa dan dosen untuk belajar dan mengajar disana,” katanya. Ia melihat peluang kesenian dari Sumbar cukup besar untuk merambah dunia internasional. “Apalagi saat ini seniman kita khususnya dari ISI sendiri sudah cukup pandai menyelaraskan karya dengan perkembangan zaman. Namun, tentu tidak dengan meninggalkan akar keminangkabauannya, sebagai landasan dari setiap karya,” katanya. Mahdi memberi contoh, pertunjukan yang diusung ke negeri Belanda beberapa waktu lalu. Pementasan teater tersebut, menurutnya merupakan karya teater kontemporer yang berakar dari seni pencak silat. “Ketika keminangkabauan kita pertahankan, berarti kita masih punya identitas kesenian yang jelas. Inilah harga jual yang mahal itu. Dimana, di dunia manapun orang tidak akan menemukan akar kesenian yang seperti ini,” sebutnya. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, kini ISI Pdangpanjang makin mematangkan sistem manajemen dan pola kerjasama dengan berbagai pihak di luar negeri. ‘Goal terpenting yang akan kita capai dari muhibah semacam ini adalah terjalinnya kerjasama yang baik dan berkesinambungan dengan berbagai pihak di luar negeri. Dengan adanya kerjasama tersebut, maka akan semakin luas pula peluang seniman ISI untuk berkiprah di dunia internasional,” katanya. ISI sebut Mahdi tidak membeda-bedakan apakah karya yang akan dikirim merupakan karya mahasiswa atau dosen. “Kita tentu harus obejktif dalam menilai. Semua karya itu bagus. Tapi untuk memenuhi selera pasar luar negeri, tentu kita akan mengadakan semacam seleksi. Dan itu tak menutup kemungkinan bagi dosen ataupun mahasiswa untuk sama-sama bersaing menghasilkan karya terbaiknya,” sebut pakar musik tradisional tersebut. (pl2)
Pasaman 13
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
CMYK
RANTAU PASAMAN
TERLIHAT Bupati Pasaman Benny Utama memberikan piagam penghargaan Pancawarsa kepada lima orang Ketua dan Pengurus Kwaran Pramuka Tingkat Kecamatan
Bupati Hadiri Wirid Yasin di Sukomenanti
RH
Hari Pramuka ke 52 di Pasaman Diperingati RIKI HENDRA Harian Rakyat Sumbar
Pasaman,Rakyat Sumbar— Momentum peringatan Hari Pramuka (Hapram) ke 52 di Kabupaten Pasaman berlangsung meriah. Sedikitnya 1000-an anggota pramuka dari 12 kwartir ranting (Kwaran) dan sekolah di Pasaman, hadir memadati lokasi upacara di terminal bus Kecamatan Panti, Rabu (25/9) kemarin. Ka.Kwarcab Pasaman, Drs. Syamsurizal menyebutkan, kemeriahan Harpram tahun 2013 ini lebih terlihat, ketika adik-adik pramuka Pasaman tampil menunjukan keahlian mereka masing-masing. Benar-benar meriah dan masyarakat sekitar juga antusias menyaksikan acara yang dihadiri Muspida Pasaman ini,terang Syamsurizal yang juga Sekdakab Pasaman itu. Bupati Pasaman, Benny Uta-
ma dalam amanatnya menekankan pentingnya gerakan pramuka dalam membentuk watak dan karakter generasi muda. Melalui gerakan pramuka juga diharapkan dapat mendorong perkembangan dan kemandirian para kaum muda. Ada lima cerdas yang harus dimiliki generasi muda Pasaman. Yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional atau pengendalain diri dan kecerdasan sosial serta kecerdasan fisik atau jasmaniah.Minimal dalam pramuka akan diperoleh tiga cerdas, cerdas emosional, cerdas sosial dan cerdas fisik, jelas Benny Utama. Hal ini menjadi penting, lantaran di era globalisasi yang penuh tantangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi saat sekarang ini, pembentukan watak dan kepribadian generasi muda adalah prioritas dalam tatanan pembangunan bangsa. Sebab, pendidikan yang ter-
CMYK
Limbah Pabrik Sawit Masih Dikeluhkan Pasbar, Rakyat Sumbar—Sudah hampir setahun persoalan limbah pabrik sawit PT.Tri Bahtera Srikandi di Desa Tandikek, Kabupaten Madina, Sumatera Utara yang mencemari Sungai Singgonggang dan Batang Taming, Jorong Tamingbatahan, Nagari Batahan, Kecamatan Ranahbatahan, Pasaman Barat tak kunjung selesai juga. Padahal warga Jorong Tamingbatahan sudah sangat berharap,bila penyelesaian pencemaran limbah tersebut segera tuntas. Dan dengan begitu, warga Ranahbatahan bisa kembali mengonsumsi air sungai yang melintas di daerahnya tersebut. “Namun sangat disayangkan, sikap pemerintah daerah (Pemda) baik bupati, gubernur, DPRD Pasbar dan provinsi yang katanya wakil rakyat,” ungkap Bajora Kepada Koran ini kemaren. Menurut Bajora, anggota DPRD sekarang bukan lagi wakil Rakyat. “Tapi masih wakil partai, karena apapun keluhan warga tidak ada yang terselesaikan, apalagi pemerintah daerah,”katanya kecewa sangat. Hal lain juga dikatakan tokoh Nagari Batahan Asmidal, dimana penyampaian aspirasi terhadap DPRD hanya bikin kesalnya saja.”Pasalnya tidak ada yang terealisasi, DPRD cepat tanggap apabila ada rencana untuk melakukan kunjungan kerja atau study banding ke provinsi lain di Indonesia,”katanya sinis. Setelah dikonfirmasi terkait pencemaran limbah pabrik PT. Tri Bahtera Srikandi, Ketua DPRD Pasbar Yulianto mengatakan, sudah ditanggapi dan sudah dilakukan pengecekan ke lokasi tercemar. “Memang penyelesaian tersebut butuh waktu lama, apalagi letak pabriknya lain provinsi, ”ulasnya. Tapi permasalahan itu, sebutnya, sudah dilimpahkan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.”Itu karena penyelesaiannya TAMPAK Pipa buang dari kolam Limbah PT.Tri harus antar provinsi,” ujar Yulianto. (bb) Bahtera Srikandi.
lalu menekankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara itu mengabaikan pem bentukan watak dan kepribadian adalah menyesatkan. Benny melanjutkan permasalahan yang dihadapi kaum muda pada saat ini memang telah sangat mengkhawatirkan. Hampir setiap hari kita mendengar gambaran kaum muda yang tawuran, penggunaan obatobatan terlarang, pergaulan bebas dan kriminalitas remaja lainnya.Permasalahan ini tentu saja sangat memprihatinkan kita semua. Maka dari itu harus segera dapat ditanggulangi. Disinilah pentingnya peranan pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal,tegas Benny. Oleh sebab itu, pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda dituntut dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menyelesaikan masalah kaum muda.
Dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka yang memperkuat legalitas pramuka di negeri ini maka pelaksanaan pendidikan kepramukaan saat ini tidak lagi hanya sekedar mengisi masa senggang kaum muda dengan berbagai kegiatan positif, akan tetapi meningkat menjadi kewajiban setiap negara untuk mengimplementasikannya. Pada saat ini, gerakan pramuka telah berhasil memperbarui sistem pendidikan kepramukaan dimana gerakan pramuka telah memiliki kurikulum baru, sistem akreditasi gugus depan serta sertifikasi dan lisensi para pembina. Sehingga gerakan pramuka dimungkinkan untuk mem bentuk badan usaha dan mengelola aset yang dimiliki sehingga secara ekonomis dapat memberikan pendapatan bagi organisasi untuk membiayai operasional kegiatan. Terakhir Benny mengajak
anggota pramuka untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia. Kepada para penerima penghargaan dari gerakan pramuka, Benny mengucapkan selamat dan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas jasa, pengabdian dan kerjasama selama ini dalam meningkatkan aktifitas gerakan pramuka di daerah ini. Usai upacara, Benny memberikan tanda penghargaan gerakan pramuka berupa lencana Pancawarsa kepada Ketua Mabiran Kecamatan Panti, Jon wilmar, Ketua Mabiran Kecamatan Simpati, Dahrizal, Ketua Kwartir Ranting Rao, Muhardi, Ketua Kwartir Ranting Panti, Wasdianto dan Ketua Kwartir Ranting Rao Selatan, H. Aljufri. Penghargaan itu sebagai pernyataan atas jasanya yang cukup besar bagi pembinaan dan perkembangan gerakan pramuka.(***)
Hasil Penilaian SKPD Pemkab Pasaman Bakal Diumumkan Pasaman, Rakyat Sumbar— Hasil penilaian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2012 dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dalam waktu dekat ini bakal diumumkan oleh Tim Penilai terkait. Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan Setda Pasaman A. Syafei melalui Kepala Administrasi Pemerintahan Umum Alim Bazar saat dikonfirmasi Rakyat Sumbar, Kamis (26/9) mengatakan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dimaksud dilakukan secara berkesinambungan untuk memperoleh gambaran penyelenggaraan Pemerintah Daerah dari waktu ke waktu. Menurut Alim Bazar, untuk peringkat atas kemungkinan terjadi pergeseran peringkat dari tahun sebelumnya. Dimana SKPD yang pernah menduduki peringkat 10 besar, pada saat ini ada yang meningkat peringkatnya dan ada pula yang menurun peringkatnya. Sementara itu, untuk peringkat bawah masih didominasi oleh SKPD yang itu-itu juga, terang Alim Bazar. Ia menambahkan, kegiatan evaluasi kinerja mandiri penyelenggaraan pemerintahan daerah difokuskan pada penilaian secara sistematis terhadap kinerja masing-masing SKPD dengan menggunakan sistem pengukuran kinerja. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ini dilaksanakan berdasarkan azas spesifik, objektif, berkesinambungan, terukur, dapat diper-
Ia menambahkan, kegiatan evaluasi kinerja mandiri penyelenggaraan pemerintahan daerah difokuskan pada penilaian secara sistematis terhadap kinerja masing-masing SKPD dengan menggunakan sistem pengukuran kinerja.
Ali Bazar
bandingkan dan dapat dipertanggung jawabkan, tuturnya. Juga menggunakan LPPD sebagai sumber informasi utama, disamping itu juga dapat menggunakan sumber informasi pelengkap berupa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, informasi keuangan daerah, laporan kinerja instansi pemerintah daerah. Selanjutnya, laporan hasil pembinaan, penelitian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintah daerah, laporan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap layanan pe-
merintah daerah, laporan kepala daerah atas permintaan khusus, rekomendasi/tanggapan DPRD terhadap LKPJ kepala daerah, laporan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berasal dari lembaga independen, tanggapan masyarakat atas informasi LPPD, laporan dan/atau informasi lain yang akurat dan jelas penanggungjawabannya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh pengumpulan data capaian kinerja pada tataran pengambil kebijakan dan pelaksana kebijakan secara objektif, akurat dan akuntabel dari seluruh SKPD, sehingga tergambar capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Pasaman pada tahun 2012. Hasil penilaian ini akan dijadikan acuan untuk peringkat kinerja SKPD tahun 2012, ucap Alim Bazar. Ia juga mengatakan, bahwa manfaat kegiatan ini adalah untuk memperoleh gambaran kinerja penyelenggaraan Pemkab Pasaman secara umum, guna dijadikan bahan evaluasi dalam upaya peningkatan kinerja tahun 2013 serta memotivasi seluruh SKPD di Kabupaten Pasaman untuk berlomba meningkatkan kinerjanya secara terus menerus. Dengan penilaian kinerja di tiap-tiap SKPD ini, kita berharap seluruh SKPD di Kabupaten Pasaman dapat untuk meningkatkan kinerja masing-masing SKPD serta dapat membuat Kabupaten Pasaman lebih maju dan sejahtera kedepannya, tutur Alim Bazar mengakhiri.(rh)
Pasbar,Rakyat Sumbar—Di Pasaman Barat (Pasbar) organisasi wirid yasin termasuk jamaah terbesar. Keberadaannya tidak akan tertandingi oleh oraganisasi lain. Anggotanya puluhan ribu, dan selalu solid antar sesama anggota. Wirid yasin juga menjadi contoh dan benteng kekuatan islam di Pasbar. Hal tersebut dikatakan Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R saat menghadiri silaturahmi anggota wirid yasin se-Kabupaten Pasaman Barat di Masjid Darul Mukhsinin, Tapalan, Jorong Sukomenanti, Nagari Aua Kuning, Kecamatan Pasaman, Selasa (24/9). Dikatakan, hadirnya wirid yasin ini sangat potensi mengembangkan syiar islam, berdakhwah, dan membentengi islam dengan kokoh dari pengaruh luar. Apalagi keberadaan wirid yasin adalah bagian dari visi misi Bupati. Pemda komit untuk mengembangkan syiar Islam guna mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa. Dia katakan, wirid yasin pertama lahir di Pasbar. Sekarang sudah berkembang kemanamana dan Kabupaten/Kota di Sumbar. “Dulu hanya empat kelompok, sekarang sudah ratusan jumlahnya. Ini luar biasa,” ungkapnya. Dikatakan juga, wirid yasin menjadi contoh bagi organisasi-organisasi lain. Untuk itu hendaknya anggota wirid bukan saja yang tua-tua, tapi juga kaum remaja . Untuk mendukung itu, Bupati akan dicetak sekitar 10 ribu buku wirid yasin. Akan dibagikan ke sekolah-sekolah dan guru-guru. “Tujuannya, agar yang muda-muda dan guru-guru ikut wirid yasin,” Sementara untuk menyemarakkan lagi acara-acara wirid yasin, Bupati siap mendatangkan guru zikir atau ustad kondang ke Pasbar. “Ini adalah keseriusan saya,” tegasnya. Camat Pasaman Boby P Riza mengatakan, Kecamatan Pasaman terus berupaya setiap saat meningkatkan nilai-nilai Islam. Mendorong wirid yasin untuk memakmurkan islam. Sementara itu, Ketua wirid yasin Pasbar, Hj. Husni mengatakan, saat ini wirid yasin Pasbar sudah memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Disisi lain, dalam meningkatkan peran wirid yasin di Pasbar digelar sejumlah lomba, seperti mars wirid yasin, zikir dan lain-lain. “Kita menghimbau, agar bersungguh-sungguh untuk ikut menjadi anggota wirid yasin. Dengan wirid yasin ini kebersamaan kita terjaga,” ulasnya (roy/rpg)
14 Solok
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
Pengawasan Mabit Masih Lemah DPRD Tekankan Guru Pengawas Solok, Rakyat Sumbar— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok meminta guru pengawas Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit), yang ditugaskan sekolah untuk mengoptimalkan peran pengawasannya terhadap siswa, agar tujuan program untuk peningkatan iman dan taqwa siswa tercapai. Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra di Solok mengatakan pihaknya menerima keluhan dari masyarakat bahwa pengawasan terhadap siswa yang mengikuti program Mabit masih lemah, sehingga banyak siswa tersebut yang berkeliaran di jalan atau dilingkungan sekitar masjid dan mushalla, tempat dilaksanakannya kegiatan Mabit. “Agar tujuan dan sasaran Mabit lebih tercapai, kita perlu meningkatkan pengawasan terhadap siswa yang mengikuti kegiatan itu, dimulai dari guru
pengawas, orang tuan dan masyarakat,” kata Ketua DPD PAN Kota Solok ini. Dikatakan Jon Hendra, Mabit merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Solok untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa, remaja, generasi muda dan masyarakat daerah itu.Program Mabit dilaksanakan dengan mengarahkan siswa SLTP/SLTA untuk datang ke masjid dan mushalla terdekat di linggkungan tempat tinggal siswa, mengikuti kegiatan wirid dan keagamaan. Program Mabit dilaksanakan setiap satu kali seminggu. Untuk siswa SLTP jadwalnya setiap selasa malam dan siswa SLTA setiap rabu malam. “Program ini perlu kita dorong bersama karena sangat bagus. Untuk itu, semua elemen masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi aktif mengawasi, termasuk guru pengawas harus meningkatkan pengawasannya seperti yang dikeluhkan masyarakat,” katanya.(wel)
PRINT K
20.0
PRACET Fitri
REDAKT ----
PEMRED
WELL
BUPATI Solok Syamsu Rahim memberi sambutan saat pelantikan dan serah terima jabatan Wali Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, kemarin.
Walnag Jangan Terjebak Politik Praktis WELLURIL Harian Rakyat Sumbar WAKIL Wali Kota Solok Zul Elfian
Pemko Dorong Pertumbuhan UMKM Solok, Rakyat Sumbar— Pemerintah Kota Solok akan terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu mengingat sektor ini berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Wakil Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan sebagai sebuah kota perdagangan dan jasa, daerah itu sangat membutuhkan pelaku UMKM yang andal untuk menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian di Kota Solok. “Makanya, kita akan terus mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Solok dengan melaksanakan berbagai program peningkatan sumber daya manusia pelaku usaha dan peningkatan kelembagaan UMKM,” ujar Zul Elfian. Zul Elfian mengatakan pada tahun 2012, jumlah UMKM di
Kota Solok mencapai 1.870 unit atau meningkat 9,42 persen dari tahun 2011 yang hanya sebanyak 1.709 unit. Dari 1.870 UMKM ini, sebanyak 103 orang diantaranya telah mengikuti pendidikan dan latihan, yang difasilitasi Pemko Solok melalui Dana APBD Kota Solok tahun 2012, dengan rincian 60 orang mengikuti diklat kewirausahaan, 30 orang diklat manajemen dan 13 orang pelaku usaha mengikuti bimbingan produksi dan pemasaran. Selain itu, untuk menciptakan transaksi perdagangan yang jujur, Pemko Solok juga melakukan pengawasan dengan cara melakukan tera ulang timbangan pedagang secara berkala. Bahkan, bentuk pengawasan perdagangan ini mendapat penghargaan dari Menteri Perdagangan RI, yang menetapkan Pasar Raya Solok sebagai pasar tertib ukur.(wel)
Solok, Rakyat Sumbar— Bupati dan Wakil Bupati Solok selalu menekankan agar seorang Wali nagari yang dipilih langsung oleh masyarakatnya, mampu menjadi pengayom, serta harus membantu menyelesaikan perselisihan di tengah-tengah masyarakat. Dengan mengedepankan budaya musyawarah. Seperti pada pelantikan dan serah terima jabatan Walnag Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak dari mantan Walnag Fikrul pada Walnag terpilih Asyaril Huda, yang diselenggarakan di MTsM Sumani. Bupati Solok Syamsu
Rahim mengatakan, masyarakat yang demokratis selalu menjunjung tinggi sportifitas. Dengan kata lain, siapa yang terpilih, merupakan pilihan masyarakatnya. “Saya apresiasi kekompakan Nagari Sumani. Sebab, isu yang beredar sebelum pelantikan ini, akan ada aksi demo, tidak terjadi. Ini menandakan masyarakat Sumani paham dengan demokrasi dan aturan berlaku,” terang Bupati di depan ratusan masyarakat. Bupati juga menanyakan pada masyarakat, apakah tungku niniak mamak sudah goyang? Ternyata, semua tungku sudah goyang. Ia menekankan jika memang telah ada ketidakharomonisan, selesaikan dengan jalan musyarawah.
“Mari duduk bersama, baik tokoh ulama, adat, cadiak pandai, dan seluruh masyarakat. Apapun permasalahannya, jika diselesaikan, niscaya akan mencapai kata mufakat,” harap Syamsu. Di sisi lain, Bupati juga membantu untuk memperbaiki balai-balai adat sebesar Rp25 juta. Serta, juga memberi bantuan untuk MTsN Sumani sebesar Rp50 juta. Bupati juga melaksanakan badoncek, hingga terkumpul dana Rp15 juta, untuk menunjang sarana dan prasarana Walnag baru. Syamsu mengatakan Kepala BMN dan KAN serta tentu saja diharapkan perannya untuk selalu mendukung dan mengawasi Wali Nagari dalam melaksanakan pembangunan. Kemudian dikarenakan ta-
yakni pada 3 November 2013. Ada dua materi yang nantinya akan di uji, Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) dengan sistem ujian menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Sebelum mengikuti ujian, peserta diharapkan menyerahkan pas photo ukuran 4x6 sebanyak empat lembar, dan 3x4 sebanyak dua lembar. “foto tersebut untuk nomor ujian dan denah. Soal lokasi ujian, kita tentukan kemudian. Lokasi ujian K-2 akan dipisah dengan peserta CPNS jalur umum,”imbuh Suwirman. Mengenai jumlah kuota K-2 yang akan diterima nantinya, Ismael menambahkan berdasarkan standar nasional sebanyak 30 persen. Walau demikian, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi perubahan petunjuk teknis dari pusat. “Kalau secara nasional 30 persen yang akan diterima,”kata Ismael. Sementara itu, untuk tenaga honorer Solsel yang tergabung dalam K-1 diharapkan dapat bersabar. Nasib honorer K-1 hingga kini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. “Kalau K-1 sampai sekarang kita masih menunggu keputusan dari pusat,” beber Ismael. (sih/ rpg)
Sumani Ir. Fikrul sangat berterimakasih kepada pemkab yang telah banyak membantu Nagari Sumani. Ia juga mohon maaf kalau ada kesalahan dalam pemimpin selama 6 tahun. Ia berharap wali nagari yang baru agar tetap komit membangun nagari. Selain itu, ia juga mengatakan saat ia jadi walnag di tahun 2001 belum ada MTTS. Diharapkan, walnag yang baru dilantik agar melaksanakan MTTS-TTS yang merupakan program unggulan Pemkab Solok. Masril Bakar, Ketua BMN Sumani menambahkan pelaksanaan pelantikan sesuai prosedur yang berlaku. Masril berharap wali nagari baru dapat lebih memperhatikan Sumani kedepannya.(wel)
KPU Kabupaten Solok Rekrut Relawan Tingaktrkan Partisipasi Pemilih
Peserta Honorer K-2 Diumumkan Pemkab Solsel,Rakyat Sumbar—Kabar gembira bagi tenaga honorer Kategori 2 (K-2) Kabupaten Solok Selatan. Kamis (26/9), Pemkab setempat mulai mengumumkan nama-nama 1.086 honorer K-2 yang diberi kesempatan untuk mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur honorer tahun ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ismael dan Sekretaris BKD Suwirman mengungkapkan nama-nama honorer yang tergabung dalam K-2 telah diserahkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Pemkab Solsel pada 20 September 2013. Setelah diperhatikan secara seksama, jumlah K-2 yang dinyatakan berhak mengikuti ujian, rupanya melebihi jumlah K-2 yang diajukan oleh Pemkab Solsel. Menurut Suwirman, penyebabnya adalah karena ada sejumlah nama yang ganda. “Terhadap hal itu kita lakukan validasi terlebih dahulu, dan setelah validasi jumlah K-2 yang akan mengikuti ujian yakni 1.086 orang,”terangnya, Kamis (26/9). Pengumuman nama-nama honorer K-2 dapat dilihat pada Dinas Pendidikan Solsel, Dinas Kesehatan, BKD, dan kantor Bupati Solok Selatan. Ujian jalur honorer (K-2) direncanakan serentak dengan jalur umum,
hun politik sudah diambang mata, diharapkan Wali Nagari tidak terjebak dalam politik praktis, sehingga terkadang kepentingan dan tugas utamanya sebagai wali nagari akan terlupakan. Ia juga mengatakan walnag yang baru dilantik diharapkan agar memfungsikan tugasnya dengan sebaik mungkin. “Walnag harus siap 24 jam untuk membangun Nagari Sumani,”papar Syamsu Rahim. Selain itu, Walnag juga harus mampu mengemban tugas nilai adat dan agama di tengah masyarakat dengan mengelar MTTS. “Walnag harus bisa merangkul semua elemen masyArakat demi kelancaran dalam menjalankan tugas. Mantan Wali Nagari
WAKIL Bupati Abdul Rahman yang juga Ketua Kwarcab 03.19 Kabupaten Solok Selatan mengukuhkan pengurus gerakan pramuka Saka Bakti Husada periode 2013-2018,di Padang Aro, Kamis (26/9).
Pengurus Saka Bakti Husada Dikukuhkan Solsel,Rakyat Sumbar— Wakil Bupati Abdul Rahman yang juga Ketua Kwarcab 03.19 Kabupaten Solok Selatan mengukuhkan pengurus gerakan pramuka Saka Bakti Husada periode 2013-2018,di Padang Aro, Kamis (26/9). Wakil Bupati Abdul Rahman mengatakan kehadiran organisasi Saka Bakti Husada merupakan salah satu bukti pramuka selalu bekerja dan memikirkan perkembangan pramuka solok selatan. Selain itu, pramuka diminta bisa mengantisipasi terkontaminasinya generasi
muda terhadap narkoba melalui kelompok-kelompok pramuka. Abdul Rahman juga memberikan motivasi kepada pengurus saka bakti husada yang baru saja dilantik. Ia berharap gerakan pramuka bisa menjadi pelopor dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat. “Maju mundurnya gerakan pramuka di Solok Selatan tergantung kita bersama pengurus ini”,ujar wabup kepada pengurus Saka Bakti Husada yang baru dilantik. Wabup yang baru kemaren
dilantik, Rabu ( 25/9) sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok Selatan mengatakan kelompok-kelompok pramuka bisa bekerjasama dengan PMI dalam kegiatan kemanusiaan. Dengan bersinergi pramuka dan PMI akan memberikan kekuatan dalam bekerja. Ketua Saka Bakti Husada Hendrik, yang baru saja dilantik bersama dengan pengurus lain menyatakan siap bekerjasama dengan berbagai kelompok masyarakat demi kemashalatan masyarakat Solok Selatan. (af)
Solok, Rakyat Sumbar— Setelah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok akan melakukan perekrutan relawan untuk menyukseskan Pemilu 2014 mendatang. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Plt. ketua KPU Kabupaten Solok, Roni Tri Noveta mengatakan saat ini telah direkrut dua orang relawan dari mahasiswa yang disebut dengan duta pemilu 2014 mendatang. Sedangkan, untuk mensosialisasikan pemilu ini, KPU akan merekrut sekitar 70 orang dari mahasiswa, ormas, dan masyarakat. “Kita perlu menggencarkan sosialisasi. Apalagi untuk pemilih pemula,” bebernya. Roni mengatakan penggenjotan sosialisasi pemilu kali ini dilakukan karena bercermin pada pemilu tahun 2009. Dimana, kala itu, partisipasi pemilih hanya mencapai 67,4 persen. Jumlah tesebut dibawah rata-rata pemilih di Sumbar, yang mencapai 70 persen. “Rendahnya partisipasi ini karena kurang sosialisasi di tengah masyarakat. Makanya, pada pemilu kali ini, kita akan upayakan semaksimalkan mungkin merangkul semua elemen untuk bersinergi menyukseskan pemilu. Disamping itu, rendahnya partisipasi ini juga karena kurangnya kevalidan data, serta kepercayaan masyararakat yang sudah memudar pada anggota legislatif,” katanya sembari mengatakan, pada 8 Oktober nanti,
juga akan mengadakan seminar untuk sosialisasi pemilu. Sementara itu, KPU telah menetapkan sebanyak 265.560 daftar pemilih dari 14 Kecamatan telah tercatat sebagai DPT pada pemilu 2014 mendatang. Hal ini diresmikan melalui sidang Pleno terbuka, yang digelar KPU Kabupaten Solok, di Aula Pelanggi Kantor Bupati Solok, pada 13 September lalu. Dalam sidang Pleno yang juga di hadiri Sekda Kabupaten Solok, M.Saleh, Ketua Panwaslu, Kepolisian, Pimpinan Partai Politik,Ormas dan segenap masyarakat Kabupaten Solok itu. Roni Tri Neta menambahkan rekapitulasi tersebut dilakukan dengan cara masingmasing PPK menyampaikan perubahan pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) menuju Daftar Pemilihan Hasil Herbaikan (DPSHP) hingga menjadi (DPSHP) Akhir di tingkat PPS. “DPT ini disusun berdasarkan pemutakiran data pemilihan yang dilakukan masing-masing PPS, hasilnya berupa rekapitulasi DPSHP hingga menjadi akhir. Nah, DPSHP akhir dari PPS se Kabupaten Solok inilah yang akhirnya kita tetapkan sebagai DPT,”terang Roni Tri Neta. Divisi Sosialisasi Jons Manedi menyebutkan, dari total 265.560 nama yang akan ikut pada pemilu 2014 mendatang, untuk Perempuan berjumlah 134.137 jiwa, dan Laki-laki sebanyak 131. 423 jiwa. “Jika terjadi pengurangan, itu disebabkan sewaktu perbaikan kembali ditemukan beberapa pemilih ganda, pindah alamat dan meninggal dunia,” papar Jons.(wel)
Olahraga 15
JUMAT
CMYK
27 SEPTEMBER 2013
Pengprov PSSI Helat Liga Futsal Sumbar Yasman : Klub kabupaten/Kota Diminta Segera Mendaftar ARIEF KAMIL Harian Rakyat Sumbar
Padang, Rakyat Sumbar—
Kabar gembira datang untuk klub futsal di seluruh Pengcab PSSI Sumatra Barat. Pasalnya Pengprov PSSI Sumbar, Biro Futsal akan menggelar kompetisi futsal yang bertajuk Liga Futsal Sumatra Barat (seri c) yang akan digeber akhir Oktober mendatang. yang menurut rencana
akan dituanrumahi kota Padang. Biro futsal Pengrov PSSI Sumbar, H. Yasman Yanusar yang menghubungi Rakyat Sumbar kemarin mengatakan pihaknya telah menyebar undangan resmi kepada 19 Pengcab PSSI se-Sumbar. dalam hal agar segera mempersiapkan dan mendaf-
rkan klub-klub peserta. Sementara menyangkut tempat pelaksanaan menurut Owner Rafhely futsal itu akan ditentukan oleh tim peserta. “Kita menimbau agar Pengcab PSSI segera mendaftarkan tim mereka baik klub yang pendanaannya dari swasta maupun pemerintah kota dan kabupaten,” ujarnya ke-
marin. Yasman melanjutkan tiga hingga lima tim terbaik nantinya akan mewakili Sumbar ke kejuaraan wilayah yang digelar pada bulan November mendatang. “Di kompetisi tingkat wilayah nanti kita tergabung di Sumatra dua bersama Jambi dan Bengkulu,” sebutnya. (rif)
Tenis Beregu Putra Sumbang Emas Islamic Solidarity Games Seolah tak mau kalah dengan beregu putri yang telah menyabet medali emas, tenis beregu putra pun akhirnya mendapatkan medali emas setelah mengalahkan Kuwait dengan skor 2-1 pada babak final ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, Kamis (26/9). Partai final berlangsung ketat, setelah sempat dibuat
imbang 1-1 pada dua partai awal, medali emas harus ditentukan melalui pertandingan ganda. Wishnu Adi Nugroho yang berpasangan dengan Christopher Rungkat berhasil menumbangkan lawannya 6-3 dan 6-2 sekaligus memastikan medali emas bagi kontingen Indonesia. Pada game pertama, petenis Indonesia David Agung Susanto, berhasil menumbangkan Hasan Almousa de-
ngan skor 6-2 di set pertama dan 6-1 di set kedua. Sementara pada game kedua, Christopher Rungkat harus mengakui kehebatan lawannya, Mohammad Ghareeb, dengan skor 6-3 di set pertama dan 6-4 di set kedua. Christo mengatakan, dirinya memang telah memprediksi sebelumnya partai final akan berakhir di ganda. mengingat pola permainan dan kualitas petenis putra antara Indonesia dan Kuwait
cukup berimbang. “Kami sudah prediksi bakal berakhir di ganda, namun yang sedikit mengejutkan, Hasan Almousa akan diturunkan di pertandingan pertama karena menyangka Abdullah Maqdas yang akan diturunkan. mengingat ia menang terus pada permainan sebelumnya. Kami bangga dan bersyukur Indonesia mendapatkan Medali emas,” jelasnya.(***)
Garuda Muda Menuju Pentas Dunia Jangan ganti pelatih, jangan ubah formasi, tambah porsi latihan, tatap piala Dunia 2022 seperti yang dicita-citakan insan sepak bola nasional. Garuda Muda memang benar-benar formasi ideal untuk menuju ke arah pentas dunia. Kurang lebih sembilan tahun lagi ajang tersebut akan digelar. Semua lini yang dihuni memang tepat ditempati oleh pemain di pilih Indra Syafri, kalau boleh saya menyebutnya ini adalah formasi yang tepat, memang formal menuju pentas dunia. Semoga para pecinta sepak bola nasional sependapat dengan saya. Tanpa mengabaikan bibit-bibit baru dibawahnya, artinya kita harus tetap mencari bibit-bibit baru untuk pelapis kekuatan sehingga kekuatan tidak terputus dan selalu berkelanjutan dan terus menerus. Maksudnya, apabila Garuda Muda yang sekarang ini mengalami penurunan stamina karena faktor usia, akan ada Garuda Muda-Garuda Muda yang baru bermunculan. Terus adakan Turnamen-turnamen berskala nasional dan internasioanl. Saya yakin sepakbola Indonesia kembali berjaya seperti di era 70-an dan 80an. Kita harus optimis kalau memang sepak bola nasional harus bangkit. Pelatih Indra Syafri untuk saat ini sudah pas, jangan ada lagi pujian negatif kepadanya, terus beri dukungan dan pujian positif. Indra Syafri memang betul-betul menyatu dengan pemain kharismatik yang dimilikinya dan berpengaruh besar pada kondisi pemain dilapangan. Jangan lagi ada kata-kata ganti pelatih, ganti pemain, ubah formasi dari para pecinta sepakbola Indonesia. Ayo Garuda MUda kobarkan semangatmu, masa depanmu masih panjang, jalanmu masih terbentang lebar.(*)
Unggulan ketiga itu menang 21-18, 21-6 dalam waktu 29 menit. Di babak ketiga yang akan dimainkan nanti malam, Hayom akan menghadapi Wei Sheng Loh. Pebulutangkis asal Malaysia
itu lolos setelah menang 21-14, 21-17 atas Job Castillo. “Main dua kali tidak masalah. Sekarang istirahat dulu. Tadi sudah main, jadi yang kedua sudah lebih siap,” kata Hayom seusai pertandingan. Langkah Hayom juga diikuti
oleh Sony. Pebulutangkis yang ditempatkan sebagai unggulan kedua itu lolos setelah menang 21-7, 21-16 atas Sukamta Evert. Di babak 16 besar, Sony akan berhadapan dengan Iskandar Zulkarnain Zainuddin dari Malaysia.(*)
Azerbaidjan Tuan Rumah ISG IV 2017 Azerbaidjan akan menjadi tuan rumah penyelenggaran Islamic Solidarity Games (ISG) IV setelah Komite Olahraga Internasional (KOI), yang diketuai oleh Rita Subowo sepakat menjadikan Azerbaidjan sebagai tuan rumah ISG berikutnya yang akan digelar pada 2017. Seperti diungkapkan Deputi IV panitia daerah bidang penyelengaraan Ahmad Najib mengungkapkan, pihak Azerbaidjan sendiri sudah memaparkan beberapa kesiapan seperti Infrastruktur dan kesiapan Venue terkait dengan penyelanggaraan ISG IV. “Pada acara penyerahan tongkat estafet penyelenggaraan ISG semalam, Azerbaidjan mengundang seluruh peserta ISG untuk hadir dalam rangka memperkenalkan negara Azerbaidjan, yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ISG IV,” ungkap Najib, Kamis (26/9). Najib menjelaskan, pihak Azerbaidjan memberikan apresiasi tinggi bagi Sumsel sebagai penyelengaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III sudah berjalan dengan lancar, bahkan beberapa pertandingan sudah mencapai tahap final, Indonesia memiliki prestasi tersendiri setelah sukses mendulang medali di beberapa cabor, serta penyelenggaran yang kondusif. “Merupakan suatu kebanggaan bagi kita, karna Pihak Azerbaidjan sendiri mengapresiasi setinggitingginya kepada Sumsel atas dasar penyelenggaraan ISG di Sumsel,” jelas Najib.(***)
Ahsan/Hendra ke Perempatfinal
CMYK
Hentikan Rija/Debby, Edi/Gloria ke Perempatfinal Kejutan terjadi di babak kedua Indonesia Grand Prix Gold 2013. Unggulan kedua ganda campuran, Muhammad Rijal/Debby Susanto, harus tersingkir setelah dikalahkan pasangan non-unggulan, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya. Dalam pertandingan di GOR Amongrogo, Kamis (26/ 9) sore, Edi/Gloria harus me-
lewati pertarungan tiga gim melawan Rijal/Debby. Dalam waktu 49 menit, Edi/Gloria akhirnya menang 21-14, 13-21, 21-15. Baik Edi maupun Gloria pernah merasakan gelar juara di level yunior. Edi menjadi juara di tahun 2012 lalu, berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti. Sementara Gloria jadi jua-
17.0
STAR LAYOUT
17.1
SELESAI
18.0
PEMRED
Hayom dan Sony Juga Lolos ke 16 Besar Tuan rumah kembali meloloskan dua tunggal putranya ke babak 16 besar Indonesia Grand Prix Gold 2013. Kedua pemain tersebut adalah Dionyisius Ha-
SELESAI
REDAKT Eed
Mekanik Yamaha yang bertugas mengurusi Valentino Rossi, Jeremu Burgess, meminta pembalapnya untuk bisa meniru Jorge Lorenzo. Hal tersebut dilakukan demi Rossi bisa merasakan kembali podium yang diraih oleh rekan setimnya tersebut. Rossi yang pada musim ini kembali membela Yamaha, memang sempat memperlihatkan performa apik di awal musim. Bahkan, jawara dunia MotoGP tujuh kali itu menang di seri GP Belanda, Juni lalu. Belakangan, pembalap asal Italia tersebut mengalami penurunan performa. Tercatat, Rossi harus puas finis di tempat keempat dalam empat seri terakhir MotoGP, berbeda Lorenzo yang mampu menyaingi persaingan duo Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Burgess melihat Lorenzo mampu mengatasi beberapa masalah yang terjadi pada motornya, berbeda dengan Rossi. Oleh karena itu, dia juga akan mengubah tunggangan YZR-M1 milik Rossi dan sang pembalap meniru strategi dari Lorenzo. “Satu hal yang harus kami lakukan adalah membuat awal yang positif seperti yang dilakukan oleh kru Lorenzo. Itu adalah keharusan yang mesti dilakukan,” papar Burgess dilansir MCN. “Ini adalah generasi yang berbeda dan tidak semudah untuk mengatakan bahwa kami harus melakukan sesuatu. Ketika pengendara dapat menarik celah 1.2 detik di lap pertama, maka ini yang harus dikerjakan Rossi. Artinya dia harus memacu kecepatan sekuat mungkin di lap pertama,” sambungnya.(***)
yom Rumbaka dan Sony Dwi Kuncoro. Bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (26/9) siang WIB, Hayom menang dua gim langsung atas rekan senegaranya, Ihsan Maulana Mustofa.
16.0
PRACET Fitr
Rossi Perlu Tiru Strategi Lorenzo
Indonesia GP Gold
START ED
ra di tahun 2011 saat berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya. Edi/Gloria yang tampil baik di pertandingan itu mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Mereka juga termotivasi karena bertanding melawan seniornya. “Saya sama Edi sudah persiapan selama seminggu. Bertanding melawan senior juga
menjadi motivasi tersindiri,” sahut Gloria seusai pertandingan.“Sejak sebelum main, saya sudah yakin karena hasil beberapa pertandingan terakhir Rijal/Debby tidak terlalu bagus. Pas di gim pertama bisa unggul jauh, kami jadi semakin yakin,” timpal Edi. Di babak perempatfinal, Edi/Gloria akan menghadapi
ganda campuran Malaysia, Ong Jian Guo/Lim Yin Lim. Ini akan jadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan. “Untuk pertandingan besok, kami belum pernah bertemu mereka. Kalau melihat pada rangking, mereka ada di 20 besar. Semoga kami bisa main seperti hari ini dan terus menekan lawan,” kata Edi.(*)
Langkah ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 belum terbendung. Ahsan/ Hendra sukses lolos ke babak perempatfinal. Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Amongraga, Yogyakarta, Kamis (26/9/2013), Ahsan/ Hendra tidak membutuhkan waktu lama untuk menumbangkan Rahmad Adianto/Rangga Yave Rianto dengan skor 21-12 21-12. Peluang Indonesia untuk membawa pulang gelar juara semakin terbuka. Pasalnya, tuan rumah mendominasi di sektor ganda putra ini dengan meloloskan tujuh pasangan ganda putra ke babak perempatfinal. Selain Ahsan/Hendra, pasangan Angga Pratama/ Ryan Agung Saputra juga melaju ke babak perempatfinal. Pasangan unggulan kedua ini mengalahkan rekan senegara, Fran Kurniawan/Bona Septano lewat skor 19-21 21-13 21-17. Pasangan Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi juga memperoleh satu tiket ke babak perempatfinal. Kido/Fernaldi yang menempati unggulan kelima, juga mengalahkan rekan senegara Arya Maulana Adiartama/Kevin Sanjaya Sukamuljo 21-12 21-14. Sayang kesuksesan para unggulan tidak diikuti oleh Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan. Pasangan yang menempati unggulan ketiga ini harus mengakui keunggulan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, 23-21 21-13.(***)
16
JUMAT 27 SEPTEMBER 2013
Duel Seru di White Hart Lane AKHIR pekan ini akan ada duel seru di White Hart Lane antara dua tim London, Tottenham Hotspur dan Chelsea, yang sama-sama punya misi untuk terus bertahan di papan atas. Chelsea saat ini tengah berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 10 poin, sementara Spurs ada di posisi kedua dengan 12 angka. Kedua tim akan saling beradu akhir pekan dalam duel ke-149 sepanjang sejarah kedua klub itu. Secara statistik pertemuan The Blues memang lebih unggul dengan 62 kemenangan berbanding 49 milik Spurs. 37 laga lainnya berakhir imbang. Tapi menilik performa kedua tim saat ini, The Lilywhites patut optimistis untuk meraih tiga angka. Secara permainan kedua tim seperti sedang mencari bentuk terbaiknya. Chelsea di bawah arahan Jose Mourinho masih naik-turun sementara Andre Villas-Boas tengah men-
cari komposisi terbaik pasca belanja besar di musim panas dan tentunya kehidupan baru tanpa Gareth Bale. Sejauh ini Spurs mulai bisa menghilangkan bayang-bayang Bale dan dalam dua laga terakhir, mereka selalu menang (1-0 atas Cardiff City dan 4-0 atas Aston Villa). Sementara Chelsea mulai bangkit juga setelah memenangi dua laga terakhirnya. Kemenangan 4-2 Chelsea atas Spurs musim lalu di kandang lawan tentu tak jadi jaminan akan terulang. Maka dari itu laga yang akan kickoff paling awal di pekan kelima ini akan menjanjikan duel berkualitas yang diwarnai banyaknya pemain top di kedua tim. Pindah ke Villa Park, Manchester City akan coba mencuri kesempatan untuk bisa merangsek ke posisi dua besar. Sebab Aston Villa tanpa Christian Benteke diprediksi tak akan banyak memberi perlawanan. Apalagi racikan Manuel Pellegrini mulai memperlihatkan tajinya. (*)
ARSENAL memastikan diri lolos ke babak keempat Capital One Cup, usai mengalahkan West Bromwich Albion 4-3 (1-1) di The Hawthorns Stadium, (26/9). Pada 90 menit pertandingan, kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1. Gol bagi The Gunners dicetak oleh Thomas Eisfeld, sedangkan tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Saido Berahino. Setelah sama-sama gagal menambah gol hingga memasuki babak tambahan, kedua tim harus mengakhiri laga dengan babak adu penalti. Empat eksekutor Arsenal berhasil mencetak gol, sementara WBA hanya mampu mencetak tiga gol dari lima kesempatan. Pada pertandingan ini, manajer Arsenal, Arsene Wenger menurunkan mayoritas pemain muda pada starting line up. Kembalinya Nicklas Bendtner sebagai ujung tombak dan Ryo Miyaichi di sisi sayap memberi warna lain pada laga ini. Sebuah crossing dari Steven Reid dari sisi kiri pertahanan Arsenal sempat membuat para defender The Gunners tertekan. Beruntung Shane Long gagal memaksimalkan peluang, dan langsung disapu bersih oleh Bendtner. Di babak pertama baik The Baggies maupun Arsenal sama-sama berupaya m e l a k u k a n
Chicharito Bawa United Singkirkan Liverpool MANCHESTER United berhasil menyingkirkan Liverpool dari ajang Capital One Cup, setelah unggul 1-0 pada laga ronde ketiga di Old Trafford, (26/9). Adalah gol tunggal Javier Hernandez yang berhasil membawa skuat David Moyes memenangkan pertandingan. Kemenangan ini sekaligus menjadi ‘balasan’ atas kekalahan mereka di Anfield, pada laga pekan ketiga Premier League musim ini dengan skor serupa. Pada pertandingan yang juga disaksikan manajer timnas Inggris, Roy Hodgson, kedua tim sama-sama memulai laga dengan tempo tinggi. Permainan cepat kedua tim menghasilkan sejumlah peluang di awal 45 menit pertama. Tuan rumah United berhasil mengambil kendali permainan di 10 menit awal pertandingan. Kokohnya pertahanan The Reds plus kecermatan kiper Simon Mignolet, membuat beberapa peluang United tertahan. Liverpool bukan tampil tanpa perlawanan. Kembalinya Luis Suarez di lini depan skuat Brendan Rodgers membuat serangan Liverpool kian menggigit. Bomber Uruguay itu pun beberapa kali menebar ancaman bagi sektor belakang tuan rumah. Sayangnya hingga turun minum belum ada gol tercipta di Old Trafford. Babak pertama usai dengan kedudukan 0-0 bagi kedua tim. Di awal babak kedua tuan rumah kembali menekan Liverpool, dan hasilnya pun terbukti ampuh. United unggul di menit ke-46, melalui sepak pojok pertama mereka di 45 menit kedua. Adalah Chicharito yang berhasil memecah kebuntuan tuan rumah di laga ini. Mendapat umpan tendangan pojok dari Wayne Rooney, Chicharito berhasil melepaskan diri dari kawalan Jose Enrique, sembari menyontek bola tanpa bisa diantisipasi Mignolet. Shinji Kagawa hampir menggandakan keunggulan United, setelah berhasil meloloskan diri di depan kotak penalti Liverpool. Sayang tendangan jarak jauhnya masih mengenai mistar gawang, meski gagal dijangkau Mignolet. Liverpool juga berkesempatan menyamakan kedudukan, ketika Suarez berhasil mendapatkan bola hasil kemelut corner kick. Namun sepakan kaki kirinya masih me-
1
VS
M. UNITED
0
mengendalikan pertandingan dengan penguasaan bola. Namun hal itu justru mengurangi terjadinya peluang. Menjelang babak pertama usai, Arsenal berpeluang m e m b u k a skor. Sebuah kemelut di depan
LIVEPOOL
Statistik
g a wang West Brom yang diawali Bendtner menghasilkan bola liar, yang diterima Nacho Monreal. Sayang upaya bek asal Spanyol itu kembali tertahan tembok lini belakang tuan rumah. Hingga 45 menit pertama usai, skor tanpa gol menghiasi laga di The Hawthorns Stadium. Pada babak kedua tuan rumah West Bromwich kembali mengambil kendali serangan
lebih awal. Namun justru Arsenal yang sukses membuka keunggulan, ketika laga memasuki menit ke-62. Thomas Eisfeld mencetak gol debut bersama tim senior Meriam London. Kerjasamanya dengan Bendtner berhasil membawa Arsenal unggul, dan membuka peluang mereka lolos ke babak keempat. Namun sembilan menit kemudian tuan rumah membalas melalui sundulan Saido Berahino. Melalui sebuah situasi tendangan pojok, Berahino mendapat bola dari Graham Dorrans, dan sundulannya gagal dihalau kiper Lukasz Fabianski. Skor berubah imbang 1-1. Kedudukan sama kuat tidak berubah hingga 90 menit laga usai. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan hingga babak tambahan waktu. Pada babak extra-time, skuat muda Arsenal terus tampil menjanjikan. Namun The Young Guns masih kesulitan untuk menemukan ruang tembak, hampir di sepanjang pertandingan. Menjelang berakhirnya mas perpanjangan, tuan rumah kembali mengambil kendali permainan. Sebuah shooting Amalfitano masih menerpa tiang gawang, dan laga pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti. (*)
Berikut hasil di babak adu penalti West Bromwich Albion kontra Arsenal: West Bromwich Albion: Steven Reid : Gol Markus Rosenborg : Gol James Morrison : Gol Craig Dawson : Tidak Gol Morgan Amalfitano : Tidak Gol Arsenal: Nicklas Bendtner : Serge Gnabry : Kris Olsson : Chuba Akpom : Nacho Monreal :
Gol Tidak Gol Gol Gol Gol
M. United Liverpool
Shots :
18
17
Shots on goal :
4
3
47%
53%
Pelanggaran :
12
9
Corner :
7
11
Offside :
1
1
Kartu kuning :
2
3
Kartu merah :
0
0
Penguasaan bola :
STARTING LINE UP KEDUA TIM: Manchester United: De Gea; Rafael, Smalling, Evans, Buttner; Jones, Giggs, Nani (Welbeck 90'), Rooney, Kagawa (Januzaj 73'); Hernandez (Carrick 74'). Liverpool: Mignolet; Toure, Skrtel, Sakho, Enrique; Gerrard, Lucas (Kelly 67'), Henderson, Suarez, Moses (Sterling 82'); Sturridge. nyamping di sisi kanan gawang David De Gea. Upaya Liverpool tak berhenti sampai di situ. Sesaat kemudian, De Gea menunjukkan antisipasi gemilang ketika menghalau sundulan Victor Moses. Tim tamu kembali memiliki peluang lewat tendangan bebas Suarez, namun masih diselamatkan mistar gawang. United membalas ancaman Liverpool dengan dua serangan beruntun. Usai mengancam lewat tendangan bebas, Rooney kembali melepas sepakan melengkung yang kesemuanya sukses dihadang dengan baik oleh Mignolet. Meski terus berupaya membalas, namun hingga laga usai Liverpool gagal menyamakan kedudukan dan terpaksa menghentikan langkah di ajang Capital One Cup. United menang 1-0, dan berhak atas satu tempat di babak keempat. (*)
ST ARTING LINE UP KEDUA TIM: STARTING West Bromwich Albion: Daniels, Reid, Dawson, Lugano, Popov, Mulumbu (Morrison 91'), Dorrans, Sessegnon, Sinclair, Berahino (Amalfitano 101'), Long (Rosenberg 91'). SELEBRASI pemain Manchester United.
Arsenal: Fabianski; Jenkinson, Mertesacker, Vermaelen, Monreal; Hayden (Olsson 83'), Arteta (Bellerin 94'), Eisfeld (Akpom 82'); Ryo, Bendtner, Gnabry.
PRINT KECIL 13.00
PRACE TAUFIK
REDAKT PEMR