PRE-DESAIN KAMPUNG FRABOH & KAMPUNG MAPURA
2021
GAMBARAN UMUM PETA ADMINISTRASI KAB. MAYBRAT
Berdasarkan SK Bupati No.600/39 Tahun 2015 tentang Penetapan Lokasi Kumuh, kawasan penanganan Program KOTAKU BPM Reguler
2021 Kab. Maybrat berada di Distrik Ayamaru Utara Timur, terdiri dari Kampung Fraboh & Kampung Mapura yang saling bersebelahan. Lokasi koordinat distrik berada di titik 1 1 ̊ 4’55.89” LS dan
132 ̊15’28.74” BT dengan batas wilayah administrasi sebagai berikut : - Sebelah Utara
: Distrik Aitinyo Utara
- Sebelah Selatan : Distrik Mare Selatan - Sebelah Barat
: Distrik Ayamaru Utara
- Sebelah Timur
: Distrik Aifat
Berdasarkan Data BPS (2020), jumlah penduduk Distrik Ayamaru
Utara Timur yaitu 4.742 jiwa (Laki-laki 2.353 jiwa, Perempuan 2,389 jiwa). Wilayah berada di kawasan perbukitan dengan tipologi tutupan lahan didominasi kawasan hutan, rawa dan perkebunan.
975,07 KM²
PROFIL KAWASAN TERDELINIASI KUMUH Berdasarkan Data Baseline 2021, jumlah penduduk Kampung Fraboh 108 jiwa (24 KK) dan Kampung Mapura yaitu 158 jiwa (46 KK). Isu permasalahan kumuh utama yang dihadapi masyarakat Kampung Fraboh & Mapura khususnya terkait pelayanan air bersih. Sehingga proses aktivitas bermukim masyarakat yang mayoritas sumber mata pencaharian di bidang pertanian & nelayan cukup terhambat dengan masih terbatasnya akses terhadap layanan infrastruktur dasar. ISU UTAMA KEKUMUHAN KAWASAN PENANGANAN KUMUH
AIR MINUM/ BERSIH
PERSAMPAHAN
JALAN
DAFTAR KAWASAN TERDELINIASI KUMUH NAMA KAMPUNG
LUAS WILAYAH
LUAS KAWASAN KUMUH (HA)
SKOR KEKUMUHAN
TINGKAT KEKUMUHAN
(HA)
FRABOH RT001-RW00000
27,24
4,05
29
KUMUH RINGAN
MAPURA RT001-RW00000
8,72
4,61
26
KUMUH RINGAN
NUMERIK ASPEK KEKUMUHAN (BASELINE 2021)
KONDISI EKSISTING KAWASAN
POTENSI KAWASAN KAMPUNG FRABOH – KAMPUNG MAPURA
- Kampung
Mapura-Fraboh
sebagai
OBJEK WISATA DANAU FRAMU
kawasan
penyangga kegiatan (transit/homestay), dari objek wisata Danau Framu (jarak ± 17 km). - Pemandangan kampung asri disertai kualitas sungai yang masih terjaga. - Sumber daya perairan sungai dan danau yang
kaya
sumber
ikan
(penakaran
dan
pemancingan). - Potensi
pengembangan
pertanian.
budidaya
tanaman
PERAIRAN SUNGAI FRABOH-MAPURA
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN Tujuan :
a) Motivasi
bagi
masyarakat
sekitar
untuk
menghasilkan
pendapatan tambahan. b) Pengembangan kawasan sesuai kapabilitas, tipologi, dan fungsi ekologis, menciptakan pelestarian sumber daya alam sekaligus
Pengembangan
berdampak positif terhadap pelestarian lingkungan yang
dengan
berkelanjutan secara keseluruhan.
Minapolitan
Konsep
Kawasan
Permukiman
Eco-Agropolitan
&
c) Peningkatan akses layanan infrastruktur dasar, penunjang
aktivitas masyarakat dalam pengembangan potensi kawasan.
Atraksi dari Eco-Agropolitan/Minapolitan adalah pengalaman bertani dan
Desain berkelanjutan serta bersifat universal akses/inklusif
memancing serta menikmati produk bersama dengan jasa yang disediakan di desa. Pemain kunci adalah petani, pengunjung/wisatawan, dan pemerintah
bagi seluruh lapisan masyarakat. d) Eco-Agropolitan/Minapolitan
sebagai
atau institusi.
kesempatan
untuk
mendidik masyarakat tentang agroindustri dan ecosystem. e) Ketahanan pangan (kemampuan pengembangan kegiatan diversifikasi tanaman sebagai sumber pangan).
1
KONSEP PENGEMBANGAN BANGUNAN HUNIAN
- Bangunan jenis material dasar batu/bata : menggunakan konsep konstruksi bangunan yang memenuhi standar tahan gempa (Rumah Dome, Barrataga, Ruspin, RISHA, dll.). - Bangunan jenis material dasar kayu : cukup
aman terhadap guncangan gempa, dan cocok dikembangkan sebagai homestay bagi wisatawan.
KONSEP BANGUNAN RUMAH YANG TAHAN GEMPA
KONSEP :
2
KONSEP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JALAN
ILUSTRASI DESAIN
KONSEP : - Pembangunan jalan dengan penggunaan material
yang
sesuai
dengan
jenis
FASILITAS RAMP DI BANGUNAN UMUM (PENYANDANG DISABILITAS)
kebutuhan di lingkungan/tipologi kawasan (rabat beton, paving block).
- Penyediaan jalur aman pejalan kaki serta desain yang mendukung bagi penyandang disabilitas. - Pemasangan lampu penerang jalan (solar
RAMBU LALU LINTAS & INFORMASI PENUNJUK ARAH
cell), sekaligus meminimalisir titik rawan bagi kaum rentan, termasuk akses menuju fasilitas umum.
PEDESTRIAN & UDIN PEMANDU
PENERANGAN JALAN (SOLAR CELL)
3
KONSEP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DRAINASE
ILUSTRASI DESAIN
KONSEP : - Pembangunan dan rehab drainase baru agar terkoneksi dengan drainase eksisiting serta mampu mengalirkan limpasan air dengan lancar. - Penyediaan lubang resapan/ biopori pada saluran drainase untuk mengurangi debit limpasan air serta
menjaga cadangan air tanah (eco-drainage). - Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat sebelum disalurkan ke saluran badan air utama (berkelanjutan).
PENYEDIAAN LUBANG RESAPAN/BIOPORI
4
KONSEP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KONSEP : - Pembangunan sarana MCK Komunal dengan desain sesuai standar universal akses yang memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. - Desain MCK Komunal menyediakan unit PAH di masing-masing bangunan, mendukung ketersediaan sumber air bersih yang memadai. - Penerapan sistem pengelolaan air limbah yang berkelanjutan, lewat penyaringan limbah black water & grey water sebelum hasil akhir dibuang ke badan air. - Sistem pengelolaan air limbah setempat (on site) – terpusat (off site) yang menyesuaikan kondisi ketersediaan lahan jangka panjang.
ILUSTRASI DESAIN
SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH SETEMPAT-TERPUSAT
5
KONSEP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PELAYANAN AIR BERSIH
SITEPLAN JARINGAN PERPIPAAN & HYDRANT
KONSEP : - Penyediaan bak penampung/bak pembagi utama untuk menampung air bersih dari sungai pegunungan. - Instalasi perpipaan mengikuti gravitasi menuju masing-masing rumah
BAK EKSISTING
warga secara inklusif (kemudahan akses & merata). - Penyediaan kran pipa hydrant, dan berfungsi ganda sebagai sumber air untuk pertanian/cocok tanam di halaman perumahan.
ILUSTRASI DESAIN
KETERANGAN : JARINGAN PERPIPAAN BAK PENAMPUNG Pembangunan bak penampung sumber air bersih dari sungai pegunungan, kemudian didistribusikan lewat jaringan perpipaan.
TITIK HYDRANT
6
KONSEP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
ILUSTRASI ALUR PENGELOLAAN (BERKELANJUTAN)
KONSEP :
- Penyediaan prasarana dan sarana persampahan yang memadai
Pemilahan Organik/ Anorganik
untuk melayani seluruh masyarakat di lokasi penanganan.
TPA
TPS-3R
- Penerapan sistem daur ulang sampah (Zero Waste) : PEMILAHAN DARI RUMAH :
a) Mengurangi jumlah limbah sampah. -
b) Peningkatan kesadaran dan menciptakan kebersihan serta pelestarian lingkungan.
PENGANGKUTAN KE TPS/TPS-3R :
Mengurangi penggunaan plastik dan barang-barang yang tidak perlu. Dan pemilahan sampah organik dan anorganik.
-
c) Pembuatan pupuk organik tanaman yang gratis/murah.
Sistem Pengangkutan Gerobak/Motor Sampah atau Individual dari sumber sampah (rumah, pasar, dll.) ke TPS/TPS-3R untuk proses pemilahan serta daur ulang.
TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) : -
Pengangkutan sampah hasil dari TPS-3R/TPS ke lokasi Tempat pemrosesan akhir (TPA)
d) Penjualan produk daur ulang untuk tambahan penghasilan, pemanfaatan
produk
di
rumah,
serta
kegiatan
agropolitan/minapolitan (sesuai kebutuhan).
TPS/ BAK SAMPAH
MOTOR SAMPAH
TPST-3R
TRUK ANGKUTAN SAMPAH (DINAS TERKAIT)
7
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
RENCANA TITIK HYDRANT
KONSEP : - Ketersediaan sumber air (sungai, kolam air, bak penampung air) dan sarana pemadam kebakaran (pipa hydrant, mesin pompa hydrant sistem portable) yang juga berfungsi ganda untuk kegiatan pertanian. - Ketersediaan Pos BALAKAR di lingkungan permukiman, sekaligus tempat penyimpanan alat-alat proteksi kebakaran. - Pelatihan masyarakat relawan tanggap bencana. ILUSTRASI DESAIN
KETERANGAN : HYDRANT (SINGLE FIRE HYDRANT STAND PIPE)
MESIN POMPA HYDRANT (PORTABLE)
POSKO BALAKAR
TITIK HYDRANT
8
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)
ILUSTRASI DESAIN
KONSEP : Penyediaan RTH selaras dengan konsep eco-agropolitan/minapolitan yang memaksimalkan potensi Kawasan, sehingga menciptakan lingkungan permukiman berkelanjutan meliputi aspek sosial (interaksi,
kepedulian,
&
gotong-royong),
aspek
ekonomi
(penghidupan/livelihood), aspek lingkungan (desain infrastruktur berkelanjutan
&
aktivitas
yang
memerhatikan
pelestarian
lingkungan).
POTENSI PERAIRAN SUNGAI FRABOH – MAPURA SEBAGAI LOKASI PENGEMBANGAN RTH sumber gambar : google.image (bbc.com)
ECO – AGROPOLITAN / MINAPOLITAN TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENYIAPAN KAWASAN - Penyusunan pembangunan
strategi kawasan
perdesaan.
- Penyediaan
- Pemberdayaan usaha
pelaku masyarakat
perdesaan. infrastruktur
perdesaan.
- Penguatan
ORIENTASI PEMASARAN DAN NILAI TAMBAH - Penyediaan untuk
permodalan pengembangan
potensi unggulan, usaha kelembagaan
lokal dan pemasaran.
perdesaan.
TARGET PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN EKONOMI KAWASAN : - Pengurangan kesenjangan wilayah - Peningkatan pendapatan masyarakat - Penyediaan lapangan kerja - Penurunan tingkat pengangguran - Penurunan tingkat kemiskinan sumber gambar : google.image.com
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN ECO-AGROPOLITAN/ MINAPOLITAN
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) : kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan pertanian dan perikanan, pendampingan kelompok, pengembangan kelembagaan masyarakat berfokus untuk pengembangan eco-agropolitan & minapolitan. Tanggung jawab bersama pemerintah, swasta, dan masyarakat. 2. Pengembangan Sistem dan Usaha Agribisnis : kemampuan para pelaku agribisnis di kawasan untuk menganalisa serta mengembangkan model usahatani terpadu, berkelanjutan, produk yang bernilai tambah, dan berdaya saing. 3. Pengembangan Investasi dan Permodalan : 1) identifikasi dan analisis kebutuhan masyarakat kawasan. 2) strategi bantuan modal dan kredit dengan prinsip mendidik terstruktur, dan sistematis. 3) bantuan pendanaan bergulir atau cuma-
cuma dalam bentuk uang/modal kerja berdasarkan kebutuhan masyarakat pada kawasan pengembangan. 4) kredit pinjaman tidak dibatasi untuk budidaya saja (on farm maupun off farm). 4. Pengembangan Prasarana dan Sarana : harus berwawasan lingkungan pertanian dengan kesesuai dengan aspek RTRW wilayah. 5. Keserasian Tata Ruang dan Regulasi yang Kondusif : dicapai melalui pengembangan kawasan agropolitan dan minapolitan yang mengacu pada masterplan yang disesuaikan dengan RTRK/RDTRK. Dampak keserasian tata ruang kawasan agropolitan & minapolitan doharapkan meningkatkan efisiensi seluruh proses kegiatan agribisnis dan agroindustri.
VISUALISASI BEFOREAFTER
LAMPU JALAN
HYDRANT PAGAR & TANAMAN POT
PEDESTRIAN/ GUIDING BLOCK
KAWASAN JALAN & DRAINASE LINGKUNGAN
RABAT BETON
VISUALISASI BEFOREAFTER LAMPU PENERANG
BAK PEMBAGI
TANAMAN PAVING
BAK PENAMPUNG/ PEMBAGI AIR BERSIH
VISUALISASI BEFOREAFTER
MCK KOMUNAL
TANAMAN
PAVING
MCK KOMUNAL
VISUALISASI BEFOREAFTER
TANAMAN (MINIMALISIR BAU)
BAK TPS
PAVING
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA/ TPS
VISUALISASI BEFOREAFTER
KEBUN HALAMAN
BUDIDAYA TANAMAN
TITIK RENCANA KEGIATAN BPM T.A 2021
BAK SAMPAH
MCK KOMUNAL
KETERANGAN : JALAN LINGKUNGAN BAK PENAMPUNG/ PEMBAGI AIR BAK TPS MCK KOMUNAL
BAK PENAMPUNG AIR
JALAN BETON
PETA ARAHAN RENCANA PENGGUNAAN LAHAN
PENGEMBANGAN RTH/ REKREASI (PERMANDIAN/ MANCING)
PENGEMBANGAN KAW. PERMUKIMAN INKLUSIF
BUDIDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA TANAMAN/ PERTANIAN
LOKASI DAN ALOKASI PENDANAAN PROGRAM KOTAKU BPM T.A. 2021 WILAYAH
PEKERJAAN
VOLUME
SATUAN
Jalan Beton
271
Meter
Bak Pembagi
1
Unit
1050
Meter
3
Unit
Reling Kayu
270
Meter
Bak Sampah
1
Unit
K3 & Administrasi
1
LS
Jalan Beton
343
Meter
Bak Pembagi
1
Unit
900
Meter
3
Unit
Reling Kayu
300
Meter
Bak Sampah
1
Unit
K3 & Administrasi
1
LS
Sambungan Perpipaan KAMPUNG FRABOH
MCK Komunal
Sambungan Perpipaan KAMPUNG MAPURA
MCK Komunal
PAGU BPM 2021
1.000.000.000
1.000.000.000
RENCANA INVESTASI KOLABORASI PENANGANAN KAWASAN KUMUH
VOLUME
SATUAN
RENCANA ANGGARAN (RP.)
Jalan Rabat Beton (Cakupan Layanan)
522
Unit
420.000.000
APBN/ APBD/ CSR/ Masyarakat
Penerangan Jalan
48
Unit
96.000.000
APBD/ CSR/ Masyarakat
Rangka Atap Bak TPS
2
Unit
8.000.000
Masyarakat/ Dana Desa
1.000
Meter
550.000.000
APBN/ APBD Kab.
RTH/RTP (50 M²)
2
Unit
70.000.000
APBN/ APBD Kab./ CSR/ Masyarakat
Penghijauan
1
Ls
Ls
Masyarakat/ CSR
Pengembangan Kawasan/ Livelihood
1
Ls
Ls
APBN/ APBD (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM) / CSR/ Masyarakat
PEKERJAAN
Pedestrian
SUMBER PENDANAAN
SIMULASI NUMERIK KEKUMUHAN AKHIR KAWASAN (INVESTASI BPM T.A. 2021)
32,14%
18,29%
0,00%
0,00%
BANGUNAN HUNIAN
JALAN LINGKUNGAN
AIR MINUM/ BERSIH
DRAINASE LINGKUNGAN
0,00%
0,00%
0,00%
AIR LIMBAH
PERSAMPAHAN
PROTEKSI KEBAKARAN
Add Text
TOTAL NILAI 5 TINGKAT KEKUMUHAN : TIDAK KUMUH