PROVINSI PAPUA BARAT
BEST PRACTISE KAMPUNG MAPURA & FRABOH
KABUPATEN MAYBRAT PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
TAHUN 2021
BEST PRACTICE KOTAKU
LOKASI KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2021 Kabupaten Maybrat adalah sebuah kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk pada tahun 2009 sebagai pemekaran dari Kabupaten Sorong, yang memiliki luas wilayah 5.461,69 km². Jumlah penduduk kabupaten Maybrat pada tahun 2018 sebanyak 40.649 jiwa, laki-laki 17.412 jiwa dan perempuan 16.804 jiwa. Pusat pemerintahannya berada di Kumurkek, bagian dari kecamatan Aifat. Tahun 2021 Kab. Maybrat menjadi salahsatu sasaran intervensi Program Kotaku. Adapun Kampung/Desa yang menjadi lokasi pelaksanaan program adalah Kampung Mapura dan Kampung Fraboh dengan jumlah alokasi BPM masing-masing Rp 1 milyar. Kegiatan infrastruktur yang dibangun adalah Air Minum, MCK, Jalan, Persampahan hingga Relling, dengan jumlah penerima manfaat kurang lebih 157 KK.
KEGIATAN PELATIHAN DAN SERTIFIKASI TUKANG
Para peserta pelatihan dan sertifikasi tukang Kampung Mapura dan fraboh, Distrik Ayamaru Utara Timur, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat tampak antusias mengikuti kegiatan. Untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan protocol kesehatan. Peserta wajib cuci tangan, mengatur jarak, dan mengukur suhu tubuh. Kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura. Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Perkim dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Pemandu Pelatihan
Tim Fasilitator Waktu & Tempat Pelaksanaan 07 – 08 Juni 2021 di Kantor Kampung Mapura
BEST PRACTICE KOTAKU
Panitia Pelatihan : 1. Martinus Napa 2. Topan
3. Fifi S Macpal
BEST PRACTICE KOTAKU
KEGIATAN PELATIHAN TUKANG
Dalam pelatihan juga dilakukan penyerahan secara simbolis Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju, sepatu, helm, dan sarung tangan kepada perwakilan peserta. Seusai acara seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan tukang-tukang yang nantinya akan melaksanakan pembangunan infrastruktur di masing-masing kampong. Adapun narasumber pada kegiatan tersebut antara lain; anggota Pokja PKP, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Instruktur dan perwakilan dari Balai Konstruksi, Martinus Napa.
BEST PRACTICE KOTAKU
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan tukang tersebut tentang kegunaan APD, tahapan pekerjaan persiapan yang harus dilakukan pekerja, serta cara menghitung kebutuhan material. Para narasumber menyampaikan materi dengan penuh keakraban sehingga kegiatan berjalan secara dialogis.
BEST PRACTICE KOTAKU
Teriknya matahari tak menyurutkan semangat para peserta buat mengikuti proses sertifikasi tukang. Proses sertifikasi dilakukan dengan cara praktik langsung dan wawancara di lokasi pembangunan kegiatan BPM. Dalam prosesnya, terlihat peserta melaksanakan kegiatan dengan penuh keceriaan. Serius tapi santai. Suasana lokasi kegiatan yang sejuk pun membuat semangat para peserta semakin terpacu. Kegiatan ini diikuti oleh 99 orang calon pekerja. “Semoga dengan adanya kegiatan ini sangat membantu perekonomian warga kampung yang semakin menurun di masa Pandemi covid-19 saat ini”. Ujar salah-satu peserta sekaligus Kepala Kampung Mapura, Welem Jitmau.
BEST PRACTICE KOTAKU
Tujuan pelatihan adalah memberikan pemahaman tentang mekanisme pelaksanaan kegiatan infrastruktur yang baik dan benar sehingga mempunyai kesiapan dalam pelaksanaan kegiatan infrastruktur nantinya. Kegiatan Pelatihan Tukang terselenggara atas kerjasama antara Program Kotaku dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura.
BEST PRACTICE KOTAKU
Pembangunan 6 Unit MCK 2 Pintu Usai pelatihan, para tukang yang tergabung dalam beberapa KSM langsung melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah disepakati. Beberapa diantaranya adalah 6 unit MCK 2 Pintu di kampung Mapura dan Fraboh. Masing-masing 3 unit dikerjakan oleh KSM Smoksafo di Kampung Mapura dan 3 unit dikerjakan oleh KSM Melati di Kampung Fraboh. Adapun biaya masing-masing MCK tersebut adalah Rp.106.923.000,- dengan total jumlah pemanfaat 157 KK. Pelaksanaan pembangunan MCK tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan ketersediaan pengelolaan air limbah yang belum memadai. Dari data baseline diketahui masih banyak warga setempat yang belum mendapatkan akses MCK layak.
JALAN BETON
BEST PRACTICE KOTAKU
Kondisi Jalan yang tidak layak memperparah kondisi di lingkungan ini, jalan berlobang, tergenang air dan lumpur setiap kali hujan menyulitkan akses warga di kampung Mapura dan Fraboh. Kampung Mapura 343 Meter dengan jumlah total anggaran Rp.467.347.000 dan kampung Fraboh 271 Meter dengan jumlah total anggaran Rp.421.260.000, dengan jumlah pemanfaat 157 KK. Saat ini pekerjaan jalan telah selesai dilaksanakan.
BEST PRACTICE KOTAKU
KELOMPOK PEMANFAAT & PEMELIHARAAN (KPP) Terbentuknya KPP dimana anggotanya adalah semua warga pemanfaat, merupakan salah satu upaya menjaga prasarana dan sarana yang telah dibangun agar berfungsi sesuai fungsinya dan memiliki umur pemakaian lebih lama. Masyarakat berkomitmen akan menjadikan kedua kampung ini sebagai kampung percontohan dalam memelihara dan memanfaatkan hasil-hasil kegiatan pembangunan infrastruktur.
Kegiatan Pelatihan KPP Kampung Mapura dan Fraboh
Rembuk KPP Membahas Aturan Bersama Kampung Mapura dan Fraboh
BEST PRACTICE KOTAKU
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS Sebagai wujud penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas, KSM sebagai Pelaksana Kegiatan BPM secara konsisten melakukan proses pencatatan dan pelaporan keuangan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pihak-pihak terkait. Pelaporan keuangan menggunakan laporan pemasukan dan pengeluaran. KSM merekam semua uang masuk dan penggunaan dana sesuai dengan jenis kegiatan dan alokasi dananya secara akumulatif. Semua transaksi mulai dari panitia dibentuk sampai dengan realisasi kegiatan tercatat dalam pembukuan KSM. KSM juga memastikan setiap transaksi ada bukti transaksinya (Bukti Kas Masuk, Bukti Kas Keluar atau Bukti Pemindah Bukuan) bukti tersebut dilengkapi dengan nomor bukti transaksi serta dilampiri dengan bukti pendukung (kwitansi/nota/bon/voucher/daftar hadir dan penerima upah dll). Di akhir kegiatan KSM juga bertanggung jawab membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ).
BEST PRACTICE KOTAKU
MONITORING BPM 2021 Dalam proses pelaksanaan kegiatan BPM 2021 di Kabupaten Maybrat, kegiatan monitoring rutin dilakukan berbagai pihak untuk memastikan kualitas infrastruktur sesuai standar teknis, mulai dari monitoring oleh Balai PPW Papua barat dan PPK, Konsultan Manajemen Wilayah, Tim Koordinator Kota, sampai dengan tim fasilitator lapangan.
BEST PRACTICE KOTAKU
TESTIMONI WARGA PEMANFAAT ALBERT KARETH Penerima Manfaat
“Bapak Albert Kareth” sa sangat bersyukur dengan adanya MCK,Jalan,Air, dan Tempat sampah yang dibangun sangat bermanfaat buat tong semua masyarakat dikampung Fraboh. Tong Kampung juga terlihat lebih bagus teratur dan bersih, Apalagi deng mau dibangunnya pipanisasi air bersih , berarti masyarakat tidak susah-susah ambil air dibak penampungan karena bak penampungan pu jauh apa lagi!!
ANACE NAUW Anggota BKM Sijik Mapura
MamaAnace Anace Nauw” Nauw “Mama Terimakasih KOTAKU sudah hadir di tong pu kampung sehingga dengan adanya kegiatan ini selain sarana infrastruktur tetapi juga mendatangkan rejeki buat tong samua khususnya pekerja dan ibu-ibu yang jualan disini sehingga ada penghasilan untuk kebutuhan sehari hari, apalagi masa covid-19 ini masyarakat susah cari pekerjaan.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110