PRA DESAIN LINGKUNGAN BKM : BERSAMA KITA MEMBANGUN KELURAHAN : SANGGENG KABUPATEN : MANOKWARI
PROFIL KELURAHAN Kelurahan Sanggeng adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Manokwari Barat Kabupaten Manokwari. Secara geografis Kelurahan Sanggeng terletak pada koordinat latitude -0.8312718 longitude 134.0714740 . Secara administrasi Kelurahan Sanggeng berbatasan dengan: Sebelah Utara : Kelurahan Manokwari Barat Sebelah Selatan : Laut Sebelah Timur : Kel. Manokwari Barat dan Teluk Sawaibu Sebelah Barat : Kelurahan Wosi Luas SK 90,6 Ha Luas Verifikasi
90,6 Ha
Jumlah Bangunan
1.141 Unit
Jumlah Penduduk
6.026 Jiwa
Jumlah KK
1.305 KK
Jumlah RW
8 RW
Jumlah RT
24 RT
Tipologi Permukiman
Dataran Rendah
PROFIL KUMUH BKM Bersama Kita Membangun Status BKM Mandiri
Nama Lokasi
1. Kawsan Blagor 2. Kawasan Pasar Sanggeng 3. Kawasan Biryosi
Luas Kawasan Kumuh
15,78 Ha
Jumlah RT/RW
6 RT/RW
Luas Permukiman
37,33 Ha
Jumlah Penduduk
1.824 Jiwa
Penetapan SK KUMUH
SK Bupati Manokwari No. 653.2/ 135/ VII/ 2019
GRAFIK TINGKAT KEKUMUHAN TERTINGGI Kegiatan Drainase (Saluran Drainase Tidak Terpelihara) Persampahan (Pengolahan Sampah Tidak Sesuai Standar Teknik dan Sarpras Tidak Terpelihara) Bangunan 120% (Ketidakteratu ran 100% Bangunan) 100%
Persent asi 100 %
Volume
1.087
100 %
70 %
meter
187 KK
144 Unit
100%
80% 70%
60% 40% 20% 0%
Drainase
Persampahan Persentasi
KAWASAN BIRYOSI
KAWASAN PASAR SANGGENG
KAWASAN BLAGOR
Bangunan
Kegiatan Drainase (Saluran Drainase Tidak Terpelihara)
Persent asi
Volum e
Kegiatan
Persen tasi
Volum e
100 %
1.015 meter
Drainase (Saluran Drainase Tidak Terpelihara)
100 %
434 meter
Persampahan (Pengolahan Sampah Tidak Sesuai Standar Teknik dan Sarpras Tidak Terpelihara)
100 %
191 KK
48 KK
Air Minum (Tidak Terpenuhi Air Minum Minimal)
100%
191 KK
34 Unit
Bangunan (Ketidakteraturan Bangunan)
100 %
187 Unit
Persampahan (Pengolahan Sampah Tidak Sesuai Standar Teknik dan Sarpras Tidak Terpelihara)
100 %
Air Minum (Tidak Terpenuhi Air Minum Minimal)
100%
Bangunan (Ketidakteraturan Bangunan)
89 %
48 KK
KONDISI EXISTING
2
1 KAWASAN BLAGOR
KAWASAN PASAR SANGGENG
5 KAWASAN BIRIOSI
3
4
Kondisi Existing Kawasan : 1. Kondisi Air Minum yang belum memenuhi standar teknis dan tidak memadainya ketersediaan air minum yang aman 2. Kondisi Drainase Lingkungan yang sudah rusak 3. Kondisi jalan masih jalan tanah 4. Kondisi jalan yang tidak dilengkapi dengan saluran air sehingga mengakibatkan daerah tergenang air saat musim hujan 5. Mitigasi resiko bencana
SOLUSI
MASALAH
PERMASALAHAN SESUAI BASELINE
MasihTerdapat bangunan yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis dan lahan yang illegal dan tidak teratur
Pembangunan rumah deret kampung nelayan, Peremajaan dan Pemugaran RTLH
Sebagian besar jalan lingungan permukaannya sudah sesua dengan persyaratan teknis namun masih terdapat jalan yang tidak memiliki saluran air yang mengakibatkan jalan cepat rusak,
Pembangunan/pe ningkatan jalan yang dilengkapi dengan saluran drainase dan pedestrian jalan
Untuk memenuhi air bersih, Masyarakat mengandalkan air Hujan dan sumur gali menjadi alternative solusi dalam penanganan Air Minum. belum optimalnya pemasangan instalasi jaringan air bersih primer sampai dengan tersier..
Pembuangan Drainase / Kali Yang Masih Belum Tersambung Ke Pembuangan Utama. Terjadinya Sedimentasi di sepanjang kali. Belum ada perlindungan pada Drainase
Pembangunan instalasi jaringan air minum (SR), Pembangunan Bak Penampung/bak pembagi
Pembangunan drainase baru dan peningkatan drainase. Pengerukan sidemtasi Pemeliharaan drainase
Sebagain Besar Masyarakat Belum Terlayani Sistem Pengolaan Air Limbah Belum adanya sarana system pengolaan air limbah yang sesuai dengan persyaratan teknis
Pembangunan IPAL Komunal dan Ipal Rumah tangga Dan penyediaan Saluran Pembuangan rumah tangga
Permasalahan sampah merupakan persoalan utama dimana hampir sebagian besar warga tidak memiiki tempat sampah pribadi maupun sarana pengangkutan
sarana dan prasarana pemadam kebakaran sudah optimal, namun untuk utilitas yang tidak memadai, Tidak adanya sumber air tebuka sehingga kesulitan memasang fire hydrant
Penyediaan Kontainer dan TPST dan sistem pengelolaan persampahan skala lingkungan, kawasan dan skala kota
Penataan jalan sehingga dapat dilalui mobil pemadam kebakaran Perbaikan utilitas , dan penyediaan sarana kebakaran (mobil, APAR) Pembangunan reservoir yang dilengkapi fire hydrant
POTENSI KAWASAN Kawasan Perdagangan Dan Jasa Terdapat 2 pasar tradisional dan pusat perbelanjaan PASAR TRADISIONAL SANGGENG modern, restaurant dan wilayah tersebut melayani tidak KAWASAN BLAGOR TEMPAT PELELANGAN IKAN hanya lokal Sanggeng namun juga skala Kota (TPI) KAWASAN PASAR Manokwari. SANGGENG
Puja Sera Angkatan Laut Briyosi Dikawasan ini terdapat Pujasera Angkatan laut Pasar Tradisional Sanggeng briyosi sebagai tempat rekreasi ataupun KAWASAN TELUK SAWAIBU berkumpul pada malam hari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Terdapat tempat pelelangan ikan, sebagai sentra PANTAI BLK MANOKWARI KAWASAN BIRIOSI ekonomi bagi nelayan dan masyarakat setempat. PUJASERA DERMAGA AL Yang dapat mendukung perekonimian masyarakat BRIYOSI Pantai BLK Manokwari Puja Sera Dermaga AL Briyosi wisata pantai yg mempunyai view pemandangan yang sangat menarik, sebagai tujuan rekreasi ataupun tempat kumpul bagi masyarakat. Kawasan Teluk Sawa ibu pengembangan Kawasan Permukiman Kumuh yang diarahkan kepada pemanfaatan potensi laut dalam peningkatan Penghidupan Masyarakat Renc. Pengembangan Pesisir untuk Mendukung Rencana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai BLK Manokwari Teluk Sawaibu pengembangan kawasan Water Front City.
PEMETAAN LOKASI KEGIATAN KONDISI AIR BERSIH Beberapa area kawasan Sanggeng belum mendapatkan distribusi air bersih secara baik dari PDAM seperti Pasar Sanggeng, dan Biryosi. Daerah yang tidak terakses air PDAM ini alternatif yang digunakan untuk mandi dan cuci yaitu menggunakan air sumur sedangkan minum menggunakan air gelon yang dibeli. Begitu juga dengan daerah yang teraliri air PDAM sebagian besar juga menggunakan sumur, dikarenakan air PDAM tdk terdistribusi dengan baik. KONDISI JALAN LINGKUNGAN Sebagian jalan masih terdapat jalan tanah dan dibeberapa titik terdapat jalan yang permukaannya rusak, lebarnya kurang dari 1.5 meter dan tidak memiliki saluran drainase, KONDISI DRAINASE Secara umum jaringan drainase telah memadai dan dalam kondisi yang baik (terutama Jaringan Primer), namun sebagian besar jalan di yang memiliki saluran drainase tidak berfungsi optimal karena kurangnya pemeliharaan serta integrasi yang kurang baik dengan jaringan-jaringan drainase lainnya. kondisi ini menyebabkan proses pembuangan air berjalan tidak maksimal pada waktu hujan/pasang, KONDISI PERSAMPAHAN Sebagian besar pengelolaan sampah diwilaya Sanggeng tidak dapat terkelola dengan baik, kawasan daerah Sanggeng yang terletak pada daerah pesisir sampahnya dibuang kelaut, sedangakan pada daerah dataran, maupu dataran tinggi sampahnya dibuang dilahan kosong atau dibakar, hal ini terjadi karenakan tidak ada ketersediaan bak – bak sampah serta truk sampah maupun fasilitas persampahan lainnya
KONDISI JALAN
KAWASAN BLAGOR
KONDISI DRAINASE
KAWASAN PASAR SANGGENG
KONDISI AIR BERSIH
KONDISI RTLH
KAWASAN BIRIOSI
NILAI STRATEGIS KAWASAN Nilai strategis Kawasan
KAWASAN BLAGOR
1. Terletak Pada Pusat Perkotaan 2. Berpotensi merubah wajah kota 3. Luas kawasan kumuh Sanggeng Total 15,78 Ha, Segmen 1 = 6.67 Ha. Segmen 2 = 4.20 Ha. Segmen 3 = 4.91 Ha 4. Diarahkan untuk Waterfront city, fungsi Mixed Use dan Perlindungan Kawasan. 5. Terdapat Kegiatan penataan yang belum terintegrasi secara maksimal dan fasilitas mengalami penurunan fungsi dan kualitas. KAWASAN BLAGOR 6. Perlu keserasian lingkungan perkotaan KAWASAN PASAR sebagai sarana pengaman lingkungan SANGGENG perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah, dan bersih. Dan menciptakan keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan binaan bagi kepentingan masyarakat; (Peraturan Menteri Nomor 05/PRT/M/2008).
KAWASAN BIRIOSI
BLAGOR
Segmen 1
Kondisi Eksisting Kawasan
Pasar Sanggeng
Segmen 2
Kondisi Eksisting Kawasan
Biryosi,
Segmen 3
KONSEP PENANGANAN KAWASAN Kawasan permukiman kumuh kelurahan sanggeng berada dikawasan Biryosi, kawasan pasar sanggeng dan kawasan blagor. Ketiga kawasan ini terletak di pesisir pantai dan merupakan daerah perikanan. Kondisi tersebut tercermin dari kehidupan sosial, karakter bangunan, perekonomian dan norma kemasyarakatan. Ketiga kawasan sangat berpotensi mendukung Pengembangan Water Fornt City
PENGELOLAAN SANITASI • Penerapan sistem pengelolaan limbah tiap rumah tangga dan komunal pada kawasan permukiman padat penduduk. • Pengembangan jaringan perpipaan dan sistem pengolahan air limbah cair domestik pada kawasan peruntukan permukiman terpadu di perkotaan. • Penyediaan pengolah limbah setempat pada lingkungan perumahan, KAWASAN BLAGOR Kebutuhan dasar Pengembangan Kawasan : fasilitas umum, fasilitas KAWASAN PASAR • Peningkatan pelayanan dan kualitas sarpras pengelolaan air limbah SANGGENG 1. Penataan permukiman pesisir (bangunan & lingkungan) • Pembangunan IPAL komunal, jamban pribadi atau MCK Umum 2. Penyediaan sarana & prasarana dasar berstandar • Pemeliharaan sarpras pengelolaan air limbah 3. Pengembangan ikon kawasan • Pengembangan instalasi dan pengelolaan air limbah di kawasan padat.
4. Integrasi fasilitas eksisting di kawasan 5. Sosialisasi & Pemberdayaan masyarakat 6. Mitigasi resiko bencana
KAWASAN BIRIOSI
SOSIAL DAN EKONOMI Peningkatan sarana dan prasarana dasar pemukiman yang layak dan sehat dengan mendorong swadaya masyarakat. Peningkatan daya dukung lingkungan melalui peningkatan pembangunan infrastruktur lingkungan dan konservasi dengan mengedepankan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. Pengembangan UMKM yang dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja. Peningkatan usaha ekonomi masyarakat yang didukung dengan Teknologi Tepat Guna (TTG). Pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN • Penyediaan bak-bak sampah di tiap sumber sampah domestik dan non domestik. • Pengumpulan sampah oleh petugas kebersihan menggunakan gerobak- gerobak tangan untuk dibuang ke TPS dan diangkut ke TPA. • Pengembangan sistem pengelolaan sampah terpadu yang melibatkan kelompok masyarakat. • Pengelolaan sampah berupa tindakan daur ulang atau komposting d JALAN LINGKUNGAN • Penambahan atau perluasan jaringan jalan. • Penyediaan jalur pejalan kaki berupa trotoar tepi jalan. RTH Pengadaan kawasan ruang terbuka hijau seluas 30% dari luas kawasan perkotaan, meliputi 20% RTH publik dan 10% RTH privat.
RENCANA PENANGANAN KAWASAN BLAGOR & SANGGENG DALAM JALAN LINGKUNGAN Peningkatan Kualitas Jalan Lingkungan dengan pembangunan Jalan Paving Block yang dilengkapi dengan pedestrian dan
PERSAMPAHAN Pengadaan TPS dan Kontainer untuk menunjang pengelolaan persampahan
RTH Pembangunan Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik
AIR MINUM Pemenuhan kebutuhan air minum dengan pembangunan bak pembagi yang disalurkan ke masingmasing rumah yang tidak memenuhi kebutuhan air RT02/RW01 minum
RT01/RW01
DRAINASE LINGKUNGAN Pembangunan saluran drainase tertutup yang dilengkapi dengan menhol sebagai bak kontrol
Pemberdayaan masyarakat untuk perubahan perilaku hidup sehat dan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan penanganan permukiman kumuh
MASTER PLAN RENCANA KEGIATAN BPM TAHUN 2020 RT/RW 001/001
RT/RW 001/001
RTH
Rp. 50.000.000 BPM KOTAKU 2020
Kontainer Sampah 1 Unit Rp. 50.000.000 BPM KOTAKU 2020
RT/RW 001/001
RT/RW 001/001
Drainase Batu Kali Rp. 39.096.000
Penyediaan SR 11 Unit Rp. 89.797.000 BPM KOTAKU 2020
RT/RW 001/001
RT/RW 001/001
Drainase Batu Kali 55 Meter Rp. 14.814.000 BPM KOTAKU 2020
Bak Pembagi 2 Unit Rp. 69.890.000 BPM KOTAKU 2020
RT/RW 001/001
RT/RW 001/001
Drainase Batu Kali 52.30 Meter Rp. 13.877.000 BPM KOTAKU 2020
Drainase Cor Beton 49.90 Meter Rp. 40.385.000 BPM KOTAKU 2020
1 Ls
59.90 Meter
BPM KOTAKU 2020
MASTER PLAN RENCANA KEGIATAN BPM TAHUN 2020
RT/RW 002/001
RT/RW 002/001
Jalan Paving Blok 1 Ls
RTH 50 M² Rp. 50.000.000 BPM KOTAKU 2020
Rp. 167.357.000 BPM KOTAKU 2020
RT/RW 002/001
RT/RW 002/001
Drainase
Kontainer Sampah 1 Unit Rp. 60.000.000 BPM KOTAKU 2020
75.50 Meter
Rp. 120.289.000
BPM KOTAKU 2020
RT/RW 002/001 Perpipaan 400 Meter Rp. 115.490.000 BPM KOTAKU 2020
KONSEP PERUBAHAN WAJAH KAWASAN DAN INFRASTRUKTUR Desain Drainase Tertutup yang dilengkapi dengan Menhol untuk memberi kesan luas pada jalan lingkungan selain itu dapat dimanfaatkan sebagai jalur untuk pejalan kaki
Pemilihan Material Jalan yang digunakan adalah model hexagon dengan warna merah untuk memberikan kesan unik dan berbeda, Sisi Jalan di tambahkan Grass Block, Penghijauan, lampu jalan dan slogan menjaga kebersihan Penanaman dengan metode Hydroponik: 1. Mumadahkan masyarkat untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan Lahan yang sempit, selain untuk konsumsi sendiri juga bisa di pasarkan 2. Dapat memperindah lingkungan sekitar dengan biaya lebih efisien
Penyeragaman pagar pada lingkungan permukiman dengan menambahkan bunga untuk menciptakan kesan menarik sekaligus mengurangi penampakan kekumuhan struktural bangunan
Revitalisasi kawasan sanggeng dengan seni mural yaitu dengan menggambar/ melukis dinding kosong yang bersifat permanen sehingga memberikan nilai estetika
Ruang public sebagai sarana berkumpul dan bermain anak selain itu sebagai tempat intraksi social bagi masyarakat dan juga dapat menjadi ciri khas di kawasan sanggeng
RENCANA KEGIATAN BPM TAHUN 2020
RENCANA KEGIATAN BPM TAHUN 2020
SIMULASI PERHITUNGAN KUMUH
SIMULASI PERHITUNGAN KUMUH
Kondisi Awal Kekumuhan di RT 01/RW 01 dan RT 2/RW 1 Kelurahan Sanggeng
SIMULASI CAPAIAN HASIL PERHITUNGAN KUMUH
ILUSTRASI BEFORE AFTER Desain Kegiatan Pembangunan Bak Pembagi Titik 1, Lokasi RT01/RW01
Lokasi Kegiatan RT001-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,5 Hektar Nama Kegiatan & Tahun BAK PEMBAGI 2 Unit, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 70.166.000 Swadaya Rp. 1.900.000 Penerima Manfaat 70 KK, 184 Jiwa Laki-laki, 209 Jiwa Perempuan
BEFORE
AFTER
ILUSTRASI BEFORE AFTER
BEFORE
Desain Kegiatan Pembangunan Bak Pembagi 2, Titik 2 Lokasi RT01/RW01
AFTER
PEMBANGUNAN JALAN PAVING BLOCK KSM TANANARIPI
Lokasi Kegiatan RT002-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
AFTER
Luas Kumuh Kelurahan 1,2 Hektar
SLOGAN
Nama Kegiatan & Tahun Jln. Paving Block 98,6 Meter, Tahun 2020 Jln. Rabat Beton 11 Meter Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 188.396.000 Swadaya Rp 4.200.000 Penerima Manfaat 117 KK, 285 Jiwa Laki-laki, 184 Jiwa Perempuan
LAMPU JALAN
BEFORE
TEMPAT SAMPAH TEMPAT DUDUK
DRAINASE TERTUTUP
PENGHIJAUAN
TEMPAT BERMAIN ANAK GRASS BLOCK
ILUSTRASI BEFORE AFTER Desain Kegiatan Pembangunan Jalan Paving Block, Lokasi RT01/RW01 KSM : Cendrawasih Lokasi Kegiatan RT001-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,5 Hektar Nama Kegiatan & Tahun JALAN PAVING BLOCK 80,3 Meter, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 110.004.000 Swadaya Rp. 3.900.000 Penerima Manfaat 70 KK, 184 Jiwa Laki-laki, 209 Jiwa Perempuan
BEFORE
AFTER
ILUSTRASI BEFORE AFTER BEFORE Desain Kegiatan Pengadaan Kontainer Sampah, Lokasi RT02/RW01 Lokasi Kegiatan RT002-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,2 Hektar Nama Kegiatan & Tahun Gerobak/Kontainer Sampah 1 Unit, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 57.000.000 Swadaya Rp. 3.000.000 Penerima Manfaat 117 KK, 285 Jiwa Laki-laki, 184 Jiwa Perempuan
AFTER
ILUSTRASI BEFORE AFTER Desain Kegiatan Pengadaan Kontainer Sampah, KSM Cendrawasih Lokasi Kegiatan RT001-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,5 Hektar Nama Kegiatan & Tahun Kontainer Sampah 1 Unit, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 57.000.000 Swadaya Rp. Penerima Manfaat 70 KK, 184 Jiwa Laki-laki, 209 Jiwa Perempuan
BEFORE
AFTER
ILUSTRASI BEFORE AFTER Desain Kegiatan Pembangunan Ruang Teruka Hijau (RTH), Lokasi RT01/RW01
BEFORE
AFTER Lokasi Kegiatan RT001-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,5 Hektar Nama Kegiatan & Tahun RTH, JALUR HIJAU 30 Meter, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 50.000.000 Swadaya Rp. 4.300.000 Penerima Manfaat 70 KK, 184 Jiwa Laki-laki, 209 Jiwa Perempuan
Desain Kegiatan Pembangunan Talud dan dan Tembok Penahan, Lokasi RT02/RW01
Lokasi Kegiatan RT002-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,2 Hektar Nama Kegiatan & Tahun Talud / Tembok Penahan 43,5 Meter, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 63.985.000 Swadaya Rp. Penerima Manfaat 117 KK, 285 Jiwa Laki-laki, 184 Jiwa Perempuan
BEFORE AFTER
ILUSTRASI BEFORE AFTER Pembangunan Bak Pembagi, dan jalan Paving Blok KSM : Tananaripi Lokasi : RT02/RW01
BEFORE
Lokasi Kegiatan RT002-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,2 Hektar Nama Kegiatan & Tahun Bak Pembagi 2 Unit, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 71.032.000 Swadaya Rp. 1.400.000 Penerima Manfaat 117 KK, 285 Jiwa Laki-laki, 184 Jiwa Perempuan
AFTER
ILUSTRASI BEFORE AFTER Desain Kegiatan Pembangunan Ruang Bak Air Lokasi RT02/RW01 Lokasi Kegiatan RT002-RW001 Kelurahan Sanggeng Titik 2 Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,2 Hektar Nama Kegiatan & Tahun Bak Pembagi 2 Unit, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 71.032.000 Swadaya Rp. 1.400.000 Penerima Manfaat 117 KK, 285 Jiwa Laki-laki, 184 Jiwa Perempuan
BEFORE
AFTER
ILUSTRASI BEFORE AFTER Pembangunan Drainse Lingkungan KSM Tananaripi
AFTER
Lokasi Kegiatan RT002-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,2 Hektar Nama Kegiatan, Volume & Tahun Drainse Lingkungan 140 Meter, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 120.092.000 Swadaya Rp 3.600.000 Penerima Manfaat 117 KK, 285 Jiwa Laki-laki, 184 Jiwa Perempuan
BEFORE
ILUSTRASI BEFORE AFTER Desain Pembangunan Drainase, KSM Cendrawasih Lokasi RT01/RW01
Lokasi Kegiatan RT001-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
Luas Kumuh Kelurahan 1,5 Hektar
BEFORE
Nama Kegiatan & Tahun DRAINASE 217 Meter, Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 108.173.000 Swadaya Rp. 3.200.000 Penerima Manfaat 70 KK, 184 Jiwa Laki-laki, 209 Jiwa Perempuan
AFTER
ILUSTRASI BEFORE AFTER
BEFORE KEGIATAN PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU Lokasi Kegiatan RT002-RW001 Kelurahan Sanggeng Kab. Manokwari Prov. Papua Barat
PENGHIJAUAN
JL. PAVING
Luas Kumuh Kelurahan 1,2 Hektar Nama Kegiatan & Tahun RTH, Jalur Hijau 29 M², Tahun 2020 Sumber Pendanaan BPM Skala Lingkungan: Rp. 50.000.000 Swadaya Rp. 5.800.000 Penerima Manfaat 117 KK, 285 Jiwa Laki-laki, 184 Jiwa Perempuan
PENGHIJAUAN
AFTER
T. BERMAIN GRASS BLOCK
ILUSTRASI BEFORE AFTER T. BERMAIN
PENGHIJAUAN
HORTIKULTURA T. SAMPAH
JALAN BETON POT BUNGA
BEFORE Desain Kegiatan Pembangunan Taman, KSM Tananaripi Lokasi RT02/RW01
AFTER
Mari wujudkan kelurahan sanggeng sebagai kawasan destinasi baru yang dapat dibanggakan juga sebagai simpul generator pengembangan sekitarnya.