architecture portfolio

Page 1

A PORTFOLIO


PA R A M I T H A N . L


E D U C AT I O N

2019 2015

Bachelor Architecture GADJAH MADA UNIVERSITY

science class YAYASAN PUPUK KALTIM HIGH SCHOOL

WORK EXPERIENCE

2019 2018

Assistant Architect at Center of Urban Design and Di ability

Architectural Internship at Triaco Arch, Bali.

Project Assistant for Masterplan Project for Karang Tengah KKN PPM UGM x Geode c Engineering UGM

Volunteer for RISHA Kementrian PUPR

Content Designer - Media GAMANTARAY UGM (2017-2019)

PROJECT EXPERIENCES

2016

Commitee Interna onal Conference on Indonesia Architecture and Planning (ICIAP)

Teaching high school student AIESEC Lead School Project

2017

Social project - volunteering YOUCAN Global Heroes India

Book dra er Archilogy volume 4

2018

Social project - volunteering YOUCAN Social Expedi on Sumba

Community Service KKN PPM UGM

Lombok Earth Quake volunteering UGM engineering student working with PUPR

S O F T WA R E Autocad Sketch Up Lumion Photoshop Corel Draw

+++++ ++++ +++++ +++++ +++++

Adobe Premiere Lightroom

+++ ++++

Language : Indonesian (na ve), English (IELTS 6.5)


Be nu aq Re st o

2020

ery all G d an

2019

2017

lan rp ste Ma

K

ar an

gT ega h

2018

CHRONOLOGICAL


B E N U A Q R E S T O A N D G A L L E RY nal project / Resto and Gallery in Bontang Kuala Coastline with Organic Architecture Approach [ 10 months ]

RIVERSIDE MIDCLASS CONDOMINIUM design studio thema c two / The Architecture of Kampung Fabricated Porta-Modular in High Density Areas in Indonesia [ 6 months ]

MASTERPLAN KARANG TENGAH masterplan design / Masterplan Project for Karang Tengah [ 4 months ]

INTERIOR PROJECT design studio 4 / Sayembara Gedung Kantor Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta [ 6 months ]

design studio 5 / Four Star Hotel [ 6 months ]



B E N U A Q R E S T O A N D G A L L E RY nal project / Resto and Gallery in Bontang Kuala Coastline with Organic Architecture Approach [ 10 months ]



Benuaq Resto and Gallery R E S T O G A L E R I D I P E S I S I R B O N TA N G K U A L A D E N G A N P E N D E K ATA N A R S I T E K T U R O R G A N I K

Bontang merupakan kota yang memiliki potensi pariwisata alam, budaya maupun kuliner yang beragam namun secara umum belum dikembangkan secara profesional sehingga inovasi pariwisata masih terbilang sangat kurang. Oleh sebab itu, upaya yang dapat dilakukan untuk pengembangan budaya dan

seni dapat dilaksanakan dengan pengadaan fasilitas yang mendukung. Kurangnya fasilitas yang d a p at m ewa d a hi pengembangan kebudayaan berdampak pada kurangnya informasi mengenai sejarah dan kebudayaan yang diterima wisatawan bahkan warga Bontang itu sendiri. Daerah pesisir Bontang

merupakan cikal bakal terbentuknya peradaban di Kota Bontang. Seni budaya dan alam terintegrasi di pesisir Bontang sebagai satu kesatuan latar belakang terbentuknya Kota Bontang. Berbagai kegiatan budaya d a n p a r i w i s a ta b a nya k dilakukan di daerah pesisir.


Galeri dan resto merupakan salah satu fasilitas wisata yang berpotensi untuk dikembangkan di Kota Bontang. Dari beberapa data yang sudah didapatkan, data tersebut mendukung adanya pengembangan fasilitas pada bidang kuliner seper restoran, dimana permintaan akan sektor tersebut terus meningkat dan menarik minat banyak orang. Pengadaan kebutuhan fasilitas untuk

menunjang kegiatan kebudayaankesenian di Bontang juga salah satu faktor ya n g m e n d u k u n g pengembangan galeri sebagai exhibi on space dan culturalart center. Terlihat dari citra Kota Bontang sebagai Kota Pesisir dan kedua kegiatan ini banyak dilakukan di daerah pesisir Bontang yang merupakan kawasan strategis, dan melihat potensi wilayah setempat, maka ini

akan sangat potensial pengembangannya bila diletakkan didaerah pesisir laut. Gallery-Resto merupakan fungsi bangunan yang cocok untuk dikembangkan sebagai fasilitas wisata yang berkonteks pesisir laut.

PERMASALAHAN UMUM

ARSITEKTURAL

Tidak adanya fasilitas gedung galeri kebudayaan sebagai penunjang kegiatan pameran dan pengembangan serta edukasi sejarah budaya,

Bagaimana mengintegrasikan ruang dengan fungsi berbeda yaitu galeri dan resto yang berorientasi pada pesisir laut

Kuliner menjadi sektor yang sangat berpotensi pada wilayah pesisir namun pewadahannya masih terbatas pada pologi rumah perkampungan laut dan kurangnya fasilitas yang mendukung wisata kuliner itu sendiri.

Bagaimana mengembalikan produk

tas tapak

Bagaimana menciptakan bangunan yang selaras dengan ekosistem sekitar

Daerah pesisir yang sebagian telah tercemar limbah atau sampah perlu dilakukan perbaikan serta konservasi mangrove

PENDEKATAN


MAIN IDEA

Tingginya pendapatan daerah Bontang dari sektor kuliner

Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap seni dan budaya Bontang

Lahan dak produk f bekas tambak di daerah pesisir

membutuhkan

revitalisasi

berpotensi

Fasilitas wisata budaya & kuliner berbasis pesisir RESTO

GALERI

INOVASI FUNGSI

dengan pendekatan ARSITEKTUR ORGANIK

RESTO-GALERI

GOALS “memberikan informasi mengenai seni budaya di Bontang” “sebagai cultural center” “wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner khas Bontang”


LUAS SITE U

16 5m

0m

15

ANALISIS SITE

KLIMATOLOGI DAN TOPOGRAFI ANGIN

AKSESBILITAS

angin Muson Barat (November - April) angin Muson Timur (Mei - Oktober) rata-rata kecepatan angin 12.75 Mph 17.23 Mph

CUACA MATAHARI

6.1OO m

site yang berada di daerah pesisir memiliki jenis tanah aluvial atau berlumpur VEGETASI MANGROVE kapal nelayan (laut)

TANAH DAN KONTUR site yang berada di daerah pesisir memiliki jenis tanah aluvial atau berlumpur kendaraan (jalan) KEBISINGAN

PASANG GELOMBANG gelombang pasang ter nggi mencapai 1,2 m dari garis tepi pantai AIR

0m

1.8m -3 m

0m


NEIGHBORHOOD SUNGAI BELANDA

KAWASAN MANGROVE

VEGETASI

Ÿ

SUNGAI

Ÿ

site berada di area konservasi hutan mangrove

Ÿ

Sungai Belanda mengalir menuju laut dimana terdapat kampung laut di hilirnya akses jalur perairan biasa digunakan oleh nelayan untuk mendistribusikan ikan dari laut ke pasar

KAWASAN TAMBAK

Jl. Piere Tandean

KAMPUNG LAUT

LANDUSE Ÿ

Ÿ

kampung laut Bontang Kuala sebagai atraksi utama di Kota Bontang acara adat dan pesta budaya biasa diadakan di Kampung Laut

JALUR KENDARAAN DAN PEDESTRIAN Ÿ

disekeliling site merupakan area tambak udang yang masih produk f namun site sendiri merupakan lahan dak produk f

Ÿ

Ÿ Ÿ

Jl. Piere Tandean merupakan jalur utama dan satu-satunya akses dari darat menuju tapak dengan 2 jalur volume kendaraan normal tetapi meningkat di sore dan malam hari jalur pedestrian terdapat di badan jalan (kanan & kiri) dengan volume pengguna rela f sedikit


MAKRO

CONCEPT +

DESIGN PURPOSE

KONTEKS

Resto Gallery sebagai galeri budaya & local seafood expert

bangunan terhadap kota

INNOVATIVE COASTAL ATTRACTION

MESO

Resto Gallery sebagai solusi untuk mengembalikan produk tas tapak

bangunan terhadap tapak

SITE PRODUCTIVITY SOLUTION

MIKRO

Penerapan arsitektur organik pada olah desain bangunan

zonasi & fungsi ruang material ow, form, structure skala

ORGANIC

MAKRO menciptakan ruang rekreasi inova f yang dapat mewadahi kegiatan edukasi dan pengalaman ruang dan rasa dengan pesisir sebagai konteks alam (memasukkan konteks pesisir sebagai bagian desain)

MESO AKSESBILITAS

SIRKULASI TAPAK

ZONASI TAPAK

PRIVATE SEMI PUBLIK

Jalan utama menuju tapak melalui Jl. Piere Tandean, pintu masuk utama melalui Jl. Piere Tandean, sirkulasi sekunder masuk melalui Sungai Belanda ORIENTASI

Orientasi masa diarahkan ke selatan untuk view terbaik ke mangrove dan juga meminimalisir panas matahari dan arah angin dari arah mur

Sirkulasi utama pada tapak dibagi menjadi dua yaitu sirkulasi servis dan sirkulasi pengunjung, sirkulasi sekunder melalui Sungai Belanda

PUBLIK

Pembagian zonasi berdasarkan karakteris k zonasi dan fungsi

VEGETASI

INTEGRATED POINT

Vegetasi mangrove sebagai ekosistem asli dak boleh ditebang dan menjadi satu bagian dalam desain untuk tujuan konservasi

River dock sebagai penghubung antar objek wisata disekitar site, fungsi lainnya sebagai sirkulasi servis untuk penyediaan bahan dapur dari nelayan melalui Sungai Belanda


MIKRO MASSA

LANSKAP

INTEGRASI RUANG DALAM & LUAR

SHRIMP SKIN

AMPHITHEATER

RUANG TRANSISI

Bentuk massa terinspirasi dari bentuk organik udang yang memiliki kulit berbuku-buku dan berbentuk melengkung. Dengan sedikit improvisasi pada ke nggian massa

Floa ng amphitheater sebagai tempat berkumpul (public space) untuk menggelar dan menonton pertunjukan budaya dengan ruang yang terkoneksi langsung dengan alam

KEGIATAN

DISPLAY

2D PHOTO - INFOGRAPHIC POSTERS

PENGUNJUNG : pelajar - wisatawan lokal/luar daerah - budayawan

3D SCULPTURE CULTURAL THINGS - ETC

MANGROVE BOARD WALK

Mangrove board walk sebagai bagian dalam desain landscape tapak yang bertujuan untuk memberikan pengalaman ruang dan edukasi secara langsung

MULTIMEDIA

GALLERY

MATERIAL

INTERACTIVE DISPLAY

ENTRANCE

GALLERY

Ÿ

Hubungan free tanpa par si Koneksi visual bukaan pada area tertentu Koneksi langsung dengan ekosistem

SIRKULASI

Kegiatan yang dilakukan menentukan sirkulasi dari pengunjung maupun sta secara eksibel atau sirkulasi dibebaskan sesuai dengan kebutuhan pengguna

RESTO

Ÿ Ÿ

RUANG

EXIT

PENGELOLA : sta gallery - sta resto security - cleaning service STAFF/ OFFICE

GALLERY EXIT/ EAST ENTRANCE

ENTRANCE

R.GANTI

DAPUR

PROGRAMATIK

KONSERVASI RESTORAN

GALLERY

R. MAKAN OUTDOOR R.GANTI

TOILET

R. MAKAN INDOOR

DAPUR MEP / TPS

AMPHI THEATER TRANSISI

OUTDOOR EXHIBITION

EAST ENTRANCE HALL OUTDOOR ACTIVITIES

INDOOR EXHIBITION RESTORASI

SOUVENIR SHOP/EXIT

WORKSHOP PARKIR SERVIS

PARKIR PUBLIK R.STAFF R.MANAJER R.RAPAT R.ADM + R.SEKRE

HALL LOBBY ENTRANCE

MANAJERIAL


TRANSFORMASI MASSA SHRIMP SKIN

BUILDING AS NATURE

FORM FOLLOW FLOWS

pembagian sempadan jalan, sempadan sungai & zonasi

orientasi view terbaik dari site

mengiku arah matahari dan arah angin mengadaptasi bentuk kulit udang (berbuku-buku) dari site (tambak udang)


LIVING MUSIC

p e r b e d a a n ke n g g i a n massa untuk menciptakan keselarasan


3 5

1

KETERANGAN 1

Kampung Laut Bontang Kuala

2

Sungai Belanda

3

Tambak Udang

4

Hutan Mangrove

5

Jl. Piere Tandean

1

Tambak / air River dock Mangrove Board Walk

2 3

2

3

3


1

2

4

SITUASI SKALA 1 : 500


MAKAN

PAMERAN

+ 7.00

+ 5.00

+ 3.00

+ 0.00 - 0.10 - 0.30

- 3.00

Mushola + 0.15

0

1

5

10

Dapur + 0.30

Restoran Indoor + 0.15

Lobby Resto + 0.15


// DENAH

// POTONGAN A-A

EDUKASI

REKREASI KONSERVASI

Amphitheater + 0.15

Taman Konservasi + 0.0

POTONGAN B - B’


// AERIAL VIEW

// RESTORAN

Galeri selain sebagai sarana penunjang ak tas seper pameran, eksebisi, event kebudayaan, juga sebagai sarana edukasi sejarah dan rekreasi. Galeri sebagai upaya pengadaan fasilitas penunjang untuk pengembangan dan pengenalan kebudayaan dan sejara Kota Bontang.

Restoran dapat diintegrasikan dengan galeri sebagai sarana rekreasi. Restoran seafood juga sebagai representasi wisata kuliner di Bontang yang terkenal kaya akan hasil lautnya. Dengan banyaknya minat masyarakat terhadap ikan, restoran merupakan fasilitas wisata yang potensial untuk dikembangkan.


0

5

10

20

0

5

10

20

// TAMPAK UTARA

// TAMPAK SELATAN

0

5

10

20

// TAMPAK TIMUR

0

5

10

20

// TAMPAK BARAT


MANGROVE BOARD WALK Mangrove board walk sebagai bagian dalam desain landscape tapak yang bertujuan untuk memberikan pengalaman ruang dan edukasi secara langsung. Tujuan lainnya adalah untuk mengembalikan produk tas lahan bekas tambak dengan menanam mangrove di area dalam lahan tambak agar tercipta ekosistem baru sebagai tempat nggal hewan dan tumbuhan pesisir.



DETAILS S T R U K T U R ATA P S I R A P K AY U

DOUBLE GLAZED UNIT GLASS 40 x 60 x 5

1.2 m

1m

1.2 m 1.2 m

7m

5m 10 m

14.5 m

1m

5m

5m 8m

MATERIAL LAMINATED WOOD

DOUBLE GLAZED UNIT GLASS

Jenis kayu rekayasa struktural yang dibentuk oleh lapisan kayu berdimensi terikat berasama perekat struktural yang tahan lama dan tahan air

Kaca yang dibuat dengan celah udara antar panelnya untuk mengurangi panas


5

2

4 3

3

4

2

5

6 1

7

1

6 6

SISTEM AIR BERSIH 1. Air PDAM 2. R.Pompa 3. Ground Tank 4. Toilet umum 5. Dapur 6. Toilet karyawan

SISTEM AIR KOTOR 1. Dapur 2. Bak Lemak 3. Bak Kontrol 4. Sumur Resapan 5. Sep ctank 6. Toilet 7. Riol Kota

2

1

SISTEM ELEKTRIKAL 1. PLN 2. R. Elektrikal / genset





Riverside Midclass Concominium T H E A R C H I T E C T U R E O F K A M P U N G FA B R I C AT E D P O R TA - MODULAR IN HIGH DENSITY AREAS IN INDONESIA

Yang disebut industrialisasi perumahan, dengan metode produksi industri untuk membangun rumah, untuk meningkatkan produk vitas tenaga kerja dari produksi perumahan, meningkatkan kualitas perumahan secara keseluruhan, mengurangi biaya, mengurangi konsumsi bahan. Perumahan industrialisasi merupakan perumahan memiliki manfaat sosial yang jelas dalam hal konservasi energi, kebijakan negara juga telah memberikan dukungan besar pada penghematan energi pada bangunan hijau.

RUANG LINGKUP INDUSTRIALISASI PERUMAHAN • Konstruksi perumahan yang terjangkau: Melalui pembangunan perumahan yang terjangkau, penerapan pertama e siensi energi bangunan dan standar bangunan hijau, dan mempromosikan proses industrialisasi perumahan • Konstruksi pedesaan baru: Industrialisasi perumahan pedesaan baru adalah eksplorasi baru konstruksi perumahan baru di daerah

pedesaan, dapat perlindungan penuh dan efek f dari tanah y a n g s u b u r, m e n g u r a n g i konsumsi energi perumahan pedesaan, meningkatkan kualitas perumahan di daerah pedesaan • Urbanisasi baru: Delapan Belas Konferensi PKC "mengusulkan" empat modernisasi baru ", menempatkan urbanisasi dalam posisi pen ng



RIVERSIDE MIDCLASS CONDOMINIUM design studio thema c two / The Architecture of Kampung Fabricated Porta-Modular in High Density Areas in Indonesia [ 6 months ]


ISU DAN PERMASALAHAN Pemukiman Sungai Pinang Luar, Samarinda merupakan salah satu pemukiman padat penduduk yang berada disekitar Jl. Lambung Mangkurat dan mencakup pemukiman kumuh disekitar Sungai Pinang Luar. Kebanyakan rumah-rumah berdempetan dan material utamanya adalah kayu sehingga rawan terjadi kebakaran didaerah ini. Karena dekat dengan sungai dan saluran air yang dak bekerja dengan baik, pemukiman ini juga sering terkena banjir. Jalan yang sempit namun padat juga menyebabkan kemacetan pada jam-jam tertentu.

FINE NEIGHBORHOOD K O N S E P P E M B A N G U N A N K E M B A L I R U M A H PA D AT D E N G A N S O L U S I R U M A H V E R T I K A L YA N G D I T U J U K A N U N T U K KELUARGA BARU DAN PENDUDUK LAMA

REBUILT BETTER

HEALTH

SPACE

FINE NEIGHBORHOOD

FACILITY


PROJECT AREA

SURROUNDING

Lokasi: Jl. Lambung Mangkurat, Gg. Masjid, Samarinda, Kalimantan Timur Luas : 5340 m2 / 0.53 Ha

Site dikelilingi oleh perumahan padat penduduk. Terdapat masjid di sisi mur. Bandara Temindung dak jauh dari site. Diseberang sungai merupakan kantor pemerintahan.

SUN PATH

TRAFFIC

Matahari bergerak dari mur ke barat site

Site merupakan daerah rawan kemacetan. Kemacetan ini terjadi di beberapa k karena jalan yang sempit atau banyaknya kendaraan parkir dijalan.

KEPADATAN

Daerah site merupakan daerah padat penduduk, k - k ini merupakan lokasilokasi kepadatan sekitar site

VEGETATION

Vegetasi disekitar site merupakan pohon perindang




// facade

/// room aisle


TRANSFORMASI DESAIN

Facade Integrated Assembly Menurut persyaratan fasad bangunan dengan efek dekora f dan insulasi berbeda, untuk mencapai integrasi dalam insulasi pabrik dan permukaan dekora f, ke m u d i a n m e nye le s ai ka n pemasangan permukaan pada struktur.

Facade Assembly Processes termasuk: Proses perakitan, melipu p e n gat u ra n h u r u f s e s u ai dengan gambar desain • Produksi permukaan dekora f dan insulasi sesuai dengan ukuran tata letak, • Insulasi permukaan dekora f

terintegrasi • Dinding luar dibagi menurut tata letak dan komponen pemasangan tetap • Instalasi produk terintegrasi • Interior cat tembok dempul • Pemrosesan pelat • Konstruksi selesai.




// siteplan

// denah basement


// tampak

// denah lantai satu

// denah lantai ga


Midclass Condominium dirancang untuk pengguna kelas menengah seper pekerja kantoran disekitar area terbangun, newly married couple, serta penduduk lama. Konsep perancangan dengan mengintegrasikan se ap balkon agar tetap terjadi interaks sosialantar pengguna bangunan namun privasi tetap terjada. Public space juga sebagai aplikasi konsep perkampungan dimana publi space digunakan sebagai tepat berkumpul. Public space ini terdapat di se ap lantai bangunan berupa perpustakaan, ruang laundry, ruang bermain dan lain sebagainya


// integrated bsemo private balcony


ROOM BR 1 GYM WORKING SPACE SERVICE

ROOM BR 1 ROOM BR 2 SERVICE

ROOM BR 1 ROOM BR 2 SERVICE

ROOM BR 1 ROOM BR 2 SERVICE

LOBBY SHOPPING VENUE OFFICE LAUNDRY PUBLIC SPACE


//room BR 1

// room BR 2



Masterplan Karang Tengah M A S T E R P L A N P R O J E C T F O R D E S A W I S ATA KARANG TENGAH

Desa Karang Tengah Imogiri mempunyai potensi tujuan wisata yang sangat menarik. Pesona alam perbukitan Karang Tengah yang indah dan ekso k menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Potensi wisata tersebut akan menjadi terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat disekitarnya. Membangun kemandirian desa dalam kerangka Desa Membangun harus dimulai dari proses perencanaan desa yang baik, dan diiku dengan tatakelola program yang baik pula. Pembangunan (pedesaan) yang efek f bukanlah sematamata karena adanya

kesempatan melainkan merupakan hasil dari penentuan pilihan-pilihan prioritas kegiatan, bukan hasil cobacoba, tetapi akibat perencanaan yang baik. Untuk melaksanakan kewenangan lokal berskala desa tersebut, maka Pemerintah Desa perlu menyusun perencanaan desa yang melibatkan seluruh komponen m a s y a ra k a t d e s a . P r o s e s perencanaan yang baik akan melahirkan pelaksanaan program yang baik, dan pada s e l a n j u t n y a a k a n m e n u m b u h ka n p a r si p a si masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan desa. Proses merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi kegiatan pembangunan desa merupakan wujud nyata dari kewenangan mengatur dan mengurus pembangunan desa yang berskala lokal desa. Adanya master plan untuk perencanaan pengembangan Desa dapat mendukung terbentuknya desa mandiri dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya master plan Desa maka pembangunan akan berjalan lebih terarah dan melibatkan semua pihak. Oleh karena itu, diperlukan adanya master plan dan sistem informasi data Desa Karang Tengah, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.



MASTERPLAN KARANG TENGAH masterplan design / Masterplan Project for Karang Tengah [ 4 months ]


PEMBAGIAN WILAYAH Numpukan

Mojolegi

58.408424 m2

71.442473 m2

Karangtengah 18.695304 m2

Karangrejek 164.781093 m2

Kemasan 11.073602 m2

Pucung Growong 55.149338 m2

PROFIL DESA Ke nggian Tanah Curah Hujan Topogra / Dataran Perbukitan Suhu

Karangtengah adalah desa d i ke c a m a t a n I m o g i r i , Bantul, Daerah Is mewa Yo gya ka r ta , I n d o n e si a . Dengan luas wilayah 397.550 Ha. Desa Karangtengah dibagi

: 7 mdpl : 2.000 meter : 239.276 hektar : 158.2740 hektar 0 0 : 23 C sampai dengan 36 C

menjadi 6 pedukuhan yaitu; Numpukan, Kemasan, Karangrejek, Karangtengah, Mojolegi dan Pucung Growong. Kawasan Desa Karangtengah merupakan Desa yang memiliki potensi

ya n g b a g u s d a n d a p at dikembangkan sebagai Desa Wisata, baik potensi alam maupun sumber daya m a n u si a s e r ta p ote n si swadaya masyarakatnya.


Jalan utama Jalan desa

Saluran irigasi Sungai

Exis ng bangunan




// jalan lingkar

// pasar pagi

Desa Wisata Karangtengah merupakan desa yang potensial untuk menjadi desa wisata mandiri. Namun permasalahan yang terjadi antara potensi sumber daya alam dengan sumber daya manusia adalah masyarakat dak mengop malkan potensi sumber daya yang ada untuk dimanfaatkan sebagai

potensi wisata kawasan ini. Banyak lahan potensial yang bisa kembangkan agar Desa Karangtengah bisa menjadi desa yang mandiri. Pengadaan masterplan akan membantu pengembangan dari potensi-potensi dari Desa Karangtengah ini


INFOGRAFIS Kependudukan

Usia 0-15

544

736

4240

Monogra

Usia 16-55

Usia > 56

Diagram Penggunaan Lahan

Diagram Mata Pcencaharian 6% 8% 3% 12%

53%

18%

Lahan Lainnya Lahan Perkebunan

Lahan Ladang Lahan Sawah

Hutan

Waduk

Petani Buruh Tani Pengrajin

Wiraswasta PNS Peternak

OPPORTUNITIES

STRENGHT Letak geogra s antara

Potensi wisata bukit

perbukitan & dataran

Potensi wisata downhill yang dapat

Kampung wisata

dikembangkan menuju taraf

Lahan pertanian yang luas

internasional

SWOT

Potensi pengembangan agrikultur Potensi budaya Potensi UMKM

WEAKNESS Jauh dari pusat kota Jogja Akses yang belum terakomodasi transportasi umum

TREAT Angin cenderung kencang Saluran irigasi yang belum berfungsi dengan baik Infrastruktur jalan belum melewa k-

k tertentu


SENTRA DESA KEMASAN

KARANGTENGAH BUSSINESS DISTRICT

PUCUNGG ROWONG CULTURE DISTRICT

SENTRA KULINER NUMPUKAN

PRODUCTIVE KAMPUNG MOJOLEGI

KARANGREJEK AGRO KAMPUNG


KONSEP MASTERPLAN: DUKUH TEMATIK

Pengembangan desa berbasis pengembangan potensi per-dukuh secara tema k. Se ap dukuh m e m i li k i p o te n s i a l a m maupun potensi e ko n n o m i nya m a s i n g masing sehingga diangkatlah tema dari p ote n si - p ote n si d u k u h tersebut. Sentra desa Kemasan sebagai pusat dari Desa K a r a n g t e n g a h , pengembangan yang dilakukan adalah dengan memperbaiki infrastruktur jalan, menambahkan sarana

informasi dan penerangan j a la n . Pa d a N u m p u ka n sebagai Sentra Kuliner dan gerbang masuk utama dari Desa Karangtengah, r e n c a n a pengembangannya adalah membangun jalan lingkar sebagai ikon dari Karangtengah dan membuat pasar kuliner sebagai pusat kuliner di Desa Karangtengah. Produksi Kampong Mojolegi sebagai dukuh yang memiliki banyak potensi p e n g e m b a n g a n w i s a ta seper Wana Desa,

pengalihan fungsi lapangan banteng menjadi public s p a c e, b u k i t n g a n j u n g sebagai des nasi wisata baru dan peningkatan kualitas area Karangtengah bikepark. Karangrejek agro kampong sebagai tempat pengembangan agrikultur. Pucung Growong culture distrik dapat dikembangkan s e b a g a i a r e a pengembangan seni dengan membangun sasana budaya. Dan pengembangan pasar pagi di Karangtengah sebagai distrik bisnis.


Jalan lingkar sebagai gerbang masuk Karangtengah dan sebagai visualisasi karakter dari Karangtengah

sumber: pinterest

sumber: pinterest

Pasar Kuliner merupakan pusat menjual dan membeli kuliner di Desa Karangtengah. terletak di tengah persawahan dan menghadap langsung ke matahari terbenam menjadikan Pasar Kuliner tempat yang pas untuk makan malam atau s e ke d a r b e r k u m p u l b e rs a m a keluarga serta teman sejawat. fasilitas berupa ruang makan outdoor dan indoor, berbagai macam outlet makanan dan minuman dan ruang mee ng.

sumber: archilogy vol. 3

Sasana Budaya merupakan pusat pelestarian budaya dimana terdapat beberapa fasilitas seper museum ba k dan keris, balai budaya, cafe dan toko souvenir khas Desa Karangtengah. Sasana budaya juga dapat menjadi salah satu tujuan wisata di Karangtengah sehingga prospeknya sangat bagus kedepannya.

sumber: archilogy vol. 2

Agriculture Center, sebagai desa yang memiliki banyak sawah dan petani, sekaligus sebagai desa binaan, pusat edukasi agrikultur dibutuhkan sebagai wadah para petani dan cendekiawan untuk mengembangkan agrikulturnya


RENCANA DESAIN MASTERPLAN

Public Space merupakan ruang terbuka yang diperuntukkan untuk umum dan dapat diakses dengan mudah. Public space ini berupa taman terbuka yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung seper taman bermain anak, taman lansia, amphi theatre, lapangan terbuka hijau, dan shelter/pendopo.

Pengembangan pasar pagi disepanjang j a l a n m e n u j u B a l a i d e s a d a p at ditujukan ke arah ramah pejalan kaki. Fasilitas yang ditambahkan berupa pedestrian yang nyaman, tempat duduk, dan taman desa.

sumber: azuma architects

sumber: pinterest

Komplek sarana olahraga dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan warga akan sarana olahraga yang layak dijadikan sebuah kompelk untuk memudahkan mobilisasi dan sebagai pusat olahraga desa. fasilitas berupa lapangan bola, lapangan voli, kolam renang, tempat parkir .

Pengembangan Bukit Nganjung sebagai objek wisata alam dengan fasilitas toilet umum, camping ground, gardu pandang dan cafe diatas awan dapat menjadi salah satu ikon dari Desa Karangtengah. Cafe/restaurant dapat meningkatkan nilai pariwisata di bukit nganjung sebab pengunjung dak hanya dapat berfoto tapi juga dapat menikma pemandangan sembari menyeduh kopi atau teh.


Lapangan Banteng yang fungsinya saat ini sebagai lapangan kosong dapat dikembangkan menjadi suatu area yang fungsional yaitu menjadi Public Space atau ruang publik. Public Space merupakan ruang terbuka yang dapat dengan mudah diakses

oleh semua orang. Biasanya berupa ruang terbuka / taman dengan fasilitas pendukung seper tempat duduk, ruang diskusi, shelter, taman bermain, jogging trek, toilet umum, dll.


DESAIN PUBLIC SPACE

amphi theater

타 sebagai tempat berkumpul warga 타 memberikan ruang pemuda / warga untuk

kebun bunga taman lansia k kumpul taman bermain

berdiskusi dan memberikan pendapat dengan suasana outdoor 타 sebagai ruang terbuka untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan ruang luas untuk menampung banyak orang 타 taman bermain anak dan taman lansia serta tempat refreshing


INTERIOR PROJECT design studio 4 / Sayembara Gedung Kantor Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta [ 6 months ]

// interior kantor

// interior kantor


INTERIOR PROJECT design studio 5 / Four Star Hotel [ 6 months ]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.