Sigmagazine Edisi 12 by Pers Himasta ITS

â&#x20AC;&#x201C; TOP NEWS â&#x20AC;&#x201C;

HOAX Berita dapat datang dari mana saja baik media cetak pun media online, menjadikan berbagai lini dapat memberikan informasi dan fakta. Pada era globalisasi menjadikan penyebaran berita sulit untuk diklariďŹ kasi kebenarannya,10 juta pekerja China akan datang ke Indonesia. Berita ini sempat menggegerkan Indonesia dan membuat resah warga Indonesia yang padahal pada kenyataannya menurut Presiden Joko Widodo jumlah pekerja asal China yang berada di Indonesia tidak mencapai puluhan juta orang dan hanya sekitar 21 ribu orang dan angka 10 juta adalah target wisatawan China yang datang ke Indonesia. Terdapat 3 isu yang membuat resah masyarakat selain 10 juta tenaga kerja China ke Indonesia. Pertama, miringnya Jembatan Cisomang. Jembatan tersebut sebenarnya hanya bergeser 53 cm dan tidak sampai bengkok seperti yang diberitakan dan menjadi viral. Kedua, isu penculikan di NTB dan di Cilacap. Selama ini pihak kepolisian setempat belum mendapat laporan penculikan seperti yang disebarkan. Ketiga, broadcast serangan susulan ojek online dan sopir angkot di Tangerang, dimana kedua pihak ojek online dan sopir angkot sudah damai dan disaksikan pihak kepolisian sehingga adanya serangan susulan adalah tidak benar. Isu-isu yang muncul beberapa bulan belakangan ini tentunya bukan hanya hoax seperti penyebaran kupon undian berhadiah melalui akun palsu akan tetapi isu yang meresahkan masyarakat. Karenanya pemerintah melakukan berbagai antisipasi dengan dukungan oleh masyarakat. Menindak lanjuti permasalahan nasional, hoax, Indonesia memmbentuk Badan Siber Nasional dengan harapan akan rampung pada tahun 2017. Mendelegasikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto untuk meminta saran pada Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean terkait Badan Siber Nasional yang telah dimiliki oleh Singapura agar Indonesia dapat menimba ilmu yang telah ada pada pengamanan disana. 3

Selain mendirikan Badan Siber Nasional, upaya pemerintah untuk menanggulangi hoax dengan memblokir situssitus yang negatif, mengandung SARA, kekerasan maupun pornograďŹ dan tentunya hoax. Aduan bisa dimasukkan melalui email Aduan Konten Kominfo di alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah dan dengan bantuan dari pemerintah diharapkan masyarakat juga berperan aktif untuk menanggulangi hoax yang beredar salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai hoax. Menggandeng perusahaan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter merupakan upaya lain dari Pemerintah "Kan yang memproduksi dengan yang mengontrol masih cepat yang memproduksi. Dan satu-satunya yang paling baik ya masyarakat itu sendiri ya," kata Presiden Jokowi, di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (9/1/2017) petang. Upaya pencerdasan pemerintah sudah pernah dilakukan di 6 kota besar, salah satunya Surabaya pada Januari 2017 silam di depan Taman Bungkul Surabaya dengan nama Turn Back Hoax. Pada acara tersebut masyarakat merespon positif karena dapat membedakan informasi yang benar dan mana yang tidak. (iwe)

#TURNBACKHOAX 4

WHATS NEW

Apa Kabar Bus Kampus ?

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini telah menyandang gelar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Menjadi PTN-BH, telah banyak kebijakan kebijakan baru yang dikeluarkan kampus demi menunjang visi ITS menjadi World Class University. Kebijakan-kebijakan baru yang muncul tersebut seperti, perombakan fakultas yang awalnya 5 menjadi 10 fakultas, perubahan OTK, rencana pembangunan Technopark, dan yang masih hangat yakni peluncuran Bus Kampus. ITS mulai mengoperasikan bus kampus, Senin (6/1). Sebagai kampus terhijau kedua di Indonesia versi UI Green Metric World University Ranking, bus ini diklaim akan memiliki andil untuk menciptakan lingkungan sehat di kawasan kampus ITS. Pengaadan bus kampus ini mendukung pengukuhan identitas ITS sebagai Smart Eco Campus.

"Dengan adanya bus kampus, angka penggunaan kendaraan pribadi oleh mahasiswa diharapkan menurun, dengan begitu polusi juga dapat diminimalisasi," ungkap Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Sarana Prasarana ITS, Ir Mas Agus Mardyanto ME Ph D. Men ja di b a gia n da ri pengembangan dalam bidang pengelolaan berbasis lingkungan, bus kampus ITS bertujuan untuk menarik minat mahasiswa agar turut andil menciptakan kawasan kampus hijau.

Seiring dengan berjalannya waktu, adanya bus kampus di ITS kini menuai pro kontra. Banyak kalangan yang mendukung adanya bus kampus karena manfaat yang diberikan seperti, memfasilitasi pejalan kaki, mendukung program smart eco campus, dan mendukung program terciptanya lingkungan yang sehat. Namun, ada pula yang mengkritisi kebijakan bus kampus tersebut karena beberapa alasan seperti, bus kampus belum menjadi kebutuhan yang mendesak, tidak memberikan jadwal yang pasti, dan dirasa kurang efektif.

Bus kampus dapat digunakan oleh warga ITS tanpa secara cuma-cuma. Saat ini, baru dua armada yang dioperasikan. Ke depan, bus listrik rancangan tim mobil listrik ITS rencananya juga difungsikan untuk mendukung penggunaan kendaraan hemat energi dan bebas polusi. Dua bus yang beroperasi, melalui 2 rute yang berbeda, yakni bus pertama dari Asrama Mahasiswa ITS sampai ke Asrama Pens, sedangkan Bus lainnya beroperasi dari Asrama Pens sampai Asrama Mahasiswa ITS. Pengoperasian bus ini diatur dengan kecepatan tak lebih dari 30 km/jam. Bus mulai berkeliling pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB dan berhenti selama dua menit di setiap titik pemberhentian.

Bus yang baru diluncurkan ini kurang diminati oleh warga kampus, khususnya mahasiswa. Padahal, ketika pertama kali diperkenalkan bus ini menjadi topik hangat di kalangan mahasiswa. Akhir-akhir ini, supir bus kampus lebih terlihat sering ditemani bangku kosong dibanding sekumpulan mahasiswa. Perlu diadakannya inovasi yang dilakukan oleh pihak manajemen agar bus kampus tetap eksis. Bus kampus merupakan sarana yang nyata dalam mendukung ITS sebagai Smart Eco Campus. Maka dari itu, diperlukan kesadaran dari berbagai pihak, baik mahasiswa, dosen, tendik dan civitas akademika lainnya, agar nanti kampus ITS dapat terwujud menjadi kampus yang hijau, dan terhindar dari polusi. (pik/dza) 6

– NEWS ABOUT BEM ITS –

Ro Arga Herdiansyah

BEM ITS 2016/2017 WAHANA JUANG

Kabinet Wahana Juang adalah nama yang diusung pada kepengurusan BEM ITS 2016/2017 dengan Roﬁ Arga Herdiansyah sebagai Presiden BEM ITS 2016/2017. Wahana adalah hal yang identik dengan bersenang-senang sedangkan Juang diambil dari nama kampus ITS yaitu Kampus Perjuangan dan juga nilai-nilai kejuangan yang tertuang pada visi misi MUBES IV ITS. Sehingga Wahana Juang adalah cara dari BEM ITS 2016/2017 untuk dapat memberikan tempat yang menyenangkan tanpa menghilangkan nilai-nilai kejuangan di dalamnya.

Visi:

Dari misi yang diusung oleh Kabinet Wahana Juang diharapkan dari setiap elemen di ITS paham dengan peranannya dan mampu secara optimal berperan di dalamnya, elemen yang paham dengan peran yang dimiliki lalu akan di sinergikan dan dicari titik temu agar wahana-wahana yang akan dibangun dapat berjalan dengan optimal, selanjutnya seluruh elemen yang ada diharmonisasikan pergerakannya sehingga diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang indah. Mengibaratkan elemen di ITS seperti keluarga, dimana ada ayah, ibu, dan anak yang memiliki peran masing-masing. Jika KM ITS paham dengan perannya maka langkah selanjutnya adalah menghasilkan output-output yang optimal.

“

Terwujudnya wahana juang KM ITS yang sinergis sebagai harmonisasi pergerakan untuk Indonesia.

1. 2. 3. 7

Optimalisasi peran. Sinergi merangkai titik temu ITS. Harmonisasi pergerakan KM ITS untuk almamater, masyarakat, dan bangsa.

“

Misi:

Dari misi yang diusung oleh Kabinet Wahana Juang diharapkan dari setiap elemen di ITS paham dengan peranannya dan mampu secara optimal berperan di dalamnya, elemen yang paham dengan peran yang dimiliki lalu akan di sinergikan dan dicari titik temu agar wahanawahana yang akan dibangun dapat berjalan dengan optimal, selanjutnya seluruh elemen yang ada diharmonisasikan pergerakannya sehingga diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang indah. Mengibaratkan elemen di ITS seperti keluarga, dimana ada ayah, ibu, dan anak yang memiliki peran masing-masing. Jika KM ITS paham dengan perannya maka langkah selanjutnya adalah menghasilkan output-output yang optimal.

Melambangkan Wahana KUDA serta Pergerakan Menggambarkan Identitas Sepuluh Nopember

BIRU

Mepresentasikan Titik Temu yang Sinergis

LINGKARAN

Meskipun dalam regenerasi terbilang terlambat 1 bulan 10 hari akan tetapi K a b i n e t Wa h a n a Ju a n g d a p a t mengajak staf dan pengurus harian untuk mengakrabkan diri dengan baik, terbukti dalam internalisasi pada 18-19 Februari 2017 di Trawas kemarin, seluruh peserta yang ada sangat antusias untuk mengikuti kegiatan dengan harapan dari RoďŹ Arga agar seluruh kabinet dapat semangat untuk kedepannya karena masih banyak isu-isu yang dihadapi seperti perubahan predikat ITS menjadi PTN-BH, peng awalan MUBES V, dan sistem kaderisasi yang menyesuaikan regulasi di ITS.(iwe/dza)

Mepresentasikan Optimalisasi Peran tiap Ruas Gerigi

GERIGI

Melambangkan Semangat Juang Sepuluh Nopember layout: Galuh Indra

NYALA API

Melambangkan Keindahan sebuah Harmonisasi

EMAS 8

– Kontribusi Statistika –

Tak Mau Kalah,

Mahasiswa Statistika Raih Juara IMSCO 2017 Febr uari lalu mer upakan bulan yang cukup bersejarah bagi salah satu mahasiswi Statistika ITS angkatan 2015, Fraschiska Rizky R e s t u n i n g t y a s. P a s a l n y a m a h a s i s w i a s a l Madiun ini, telah berhasil membawa pulang sebuah piala IMSCO (Indonesian Management Student Conference) oleh Ikatan Mahasiswa Manajemen Fak. Ekonomi & Bisnis Universitas Hasannudin, Makassar. IMSCO mer upakan lomba kar ya tulis ilmiah yang diikuti oleh mahasiswa S1/D3 sederajat dari selur uh u n i ve r s i t a s d i I n d o n e s i a . D i t a h u n 2 0 1 7 , IMSCO mempersembahkan sebuah tema utama y a i t u “ E nv i r o m e n t a l M a n a g e m e n t S e b a g a i Strategi Indonesia Dalam Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030”. Berawal dari rasa ketagihan karena memang sebelumnya sempat mengikuti lomba karya tulis ilmiah, mahasiswi yang kerap disapa Chiska ini merasa tertantang untuk mengikuti IMSCO yang berlangsung selama 9-11 Februari 2017 bertempat di Universitas Hasannudin, Makassar. Tak sendiri, Chiska menggandeng Findryan Kurnia Pradana, mahasiswa Teknik Informatika untuk berlaga. Peserta wajib mengumpulkan satu abstrak untuk masingmasing subtema yang telah ditentukan. ndya layout: Ani

Jumat (10/2) berlangsung Paper Presentation dari semua peserta dan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bahan konferensi. Tak hanya kegiatan formal, peserta juga menikmati hari terakhir di Makassar dengan berkunjung atau ﬁeld trip menuju Pertamina dan sebuah desa binaan Pertamina yang dimana di desa binaan tersebut dilakukan penanaman mangrove oleh semua peserta IMSCO. Tak lupa untuk menambah rasa kekeluargaan dan keakraban, gathering night pun dihelat.

Tentunya perjuangan Fraschiska dan Findryan, mendapatkan hasil yang memuaskan. Tak tanggung-tanggung, mereka memenangkan kategori Best Paper dengan judul AKKu (Alert Keamananku): Aplikasi Android sebagai upaya Mengurangi dan Menanggulangi dampak Bencana Alam akibat Perubahan Iklim. Fraschiska berharap dengan kemenangannya dalam lomba karya tulis ilmiah IMSCO ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk terus memberikan ideide baru serta inovatif melalui karya tulis ilmiah. (nin/dza) ndya layout: Ani

Berbagai kesan selama mengikuti IMSCO di Makassar dirasakan oleh Fraschiska. “Senang sih ya, untungnya dapat LO yang mengerti sejarah jadi selain tahu tempatnya juga tahu sejarahnya,” tutur Fraschika. Dalam berbagai kesempatan, para peserta IMSCO memang diajak untuk mengunjungi beberapa tempat penting dan bersejarah di Makassar. Selain itu dengan peser ta yang berasal dari berbag ai universitas, tentu memberikan kesan tersendiri bagi Chiska, “Iya dapat teman baru dan bertemu orang-orang yang luar biasa yang bisa sharing pengetahuan tentang kehidupan kampus, tentang pegalaman lomba mereka, everything lah”.

Never give up Trying to do what you really want to do -Fraschiska Rizky R-

Bima Putra Goklas, mahasiswa Departemen Statistika ITS 2016 ini mencintai dunia otomotif sejak duduk di bangku sekolah dasar. Terlahir dari keluarga yang memang menyukai dunia ini, Bima yang saat itu berada di kelas XII SMAN 8 Bandung terinspirasi untuk mencintai helm impor setelah menonton video balap Isle of Man. â&#x20AC;&#x153;Keren gitu kelihatannya waktu pake helm kayak mereka (pembalap,red), setelah itu saya coba cari kelebihannya, ternyata helm impor itu tingkatan keamanannya beda, lebih kuat, ringan dan sirkulasi udaranya bagus. Jadi helmnya tangguh buat ngelindungin kita,â&#x20AC;?ujar Bima terhadap reporter Sigmagazine.

Waktu yang ďŹ&#x201A;eksibel dan tidak mengikat dari hobi berduit yang dijalaninya membuat Bima dapat membagi waktunya dengan baik untuk akademik, hobi maupun organisasinya. Tak heran, wakil ketua umum nasional komunitas PUNISHER ini juga aktif sebagai pengurus dan member dari komunitas Toyota Honda Club Indonesia Chapter Bandung, Toyota Owners Bandung, Nekad Wolf, Helmet Lovers dan yang paling baru adalah komunitas pemerhati jalan lintas Sumatera. Bima yakin bahwa relasi kuat yang ia jalin bersama komunitas-komunitas ini Bermodal kecintaannya terhadap helm m e r u p a k a n r a h a s i a p e n t i n g d a l a m motor, mengantarkan Bima mendapatkan membangun usaha sekaligus hobinya. pundi pundi rupiah untuk menambah uang jajannya. Ia mengaku pertama kali membeli Tak bisa dianggap remeh, pria yang helm impor adalah untuk dimodiďŹ kasi dan menyukai touring Surabaya-Bandung ini dijual dengan harga yang lebih tinggi. Ia pun mempunyai track record akademik dan ketagihan dan sering menghabiskan organisasi yang baik. Ia pernah menjadi juara keuntungan penjualan helm sebagai modal pertama lomba Debat oleh Kementerian untuk membeli helm yang lain sehingga Pertahanan se-Jawa Barat dan mewakili ke keuntungannya akan lebih besar. Sejauh ini, ajang nasional pada tahun 2014. Apalagi saat keuntungan terbesar yang ia raih dalam SMA, ia juga mendapat amanah untuk penjualan satu unit helm bahkan bisa menjadi wakil ketua ekskul ICT. Namun di mencapai satu juta rupiah. Tipsnya agar tengah tengah kesibukannya yang seperti itu, lebih menghemat modal, ia sering menitip ia tetap bisa menjalankan perekonomian dari temannya saat di Jepang untuk dibelikan hobi bisnisnya itu. Jadi siapa bilang untuk helm, dimana harga helm di Jepang yang mempertahankan hobi harus meninggalkan jauh lebih murah dibandingkan di akademik dan organisasi? (juw) Indonesia. 15

Congratulation Wisudawan 115 Rosyida Inas Sering disapa Ocid, salah satu mahasiswi lulusan 3,5 tahun ini sudah tak diragukan lagi kepandaiannya. Banyaknya kegiatan yang diikuti tak membuat Ocid lengah untuk menuntut ilmu, hal ini ia buktikan dengan indeks prestasi yang cukup tinggi serta peranannya sebagai asisten dosen. Seperti kebanyakan mahasiswa baru, ia pun merasakan kagetnya dunia perkuliahan yang jauh berbeda dari bangku sekolah. Namun hal itu justru ia jadikan stimulus untuk selalu mengembangkan diri. Berawal dari keikutsertaan Ocid dalam Forsis (Forum Studi Islam Statistika) dan JMMI, ia merasa bahwa satu-satunya cara untuk dapat memanajemen waktu dengan baik yaitu dengan mengikuti berbagai kegiatan maupun organisasi. Tak ingin berhenti disitu, Ocid selalu berekspansi dengan bergabung dalam Divisi PST Himasta-ITS. Karena dianggap mumpuni, teman-teman seangkatan Ocid pun mempercayakan Station 2015 kepadanya dengan status sebagai Ketua. Kesuksesan salah satu sub acara dalam annualy big event Jurusan Statistika itu tentunya tak lepas dari dukungan Legendary, sebutan akrab untuk angkatan 2013. Bagi Ocid, teman-teman Legendary memberikan kesan tersendiri dihatinya. Dukungan penuh dalam berbagai kesempatan untuk Ocid dan beberapa teman yang juga lulus dalam waktu 3,5 tahun memiliki dampak yang besar. Jumlah angkatan 2013 yang tidak sedikit tetap tak memunculkan adanya celah diantara Legendary. Ocid selalu berharap kelak Legendary akan selalu kompak dan akrab seperti ini. Tak hanya dimata teman-teman Legendary, wanita asal Tangerang ini juga dikenal baik dan ramah dimata para adik tingkat. Sebagai seorang SC dan juga asisten dosen, Ocid dengan rendah hati membagi apa yang sudah didapatkannya selama ini. Ia menganggap bahwa hal tersebut merupakan salah satu dakwah yang patut dijalani. Sama halnya dimata para dosen, Ocid dikenal dekat dengan beberapa dosen. Pak Heri, salah satu dosen pembibing tugas akhir yang sangat dikagumi oleh Ocid. Banyak hal yang didapat oleh Ocid dengan visi Pak Heri yang ingin menciptakan mahasiswa/i berkualitas, hal tersebut dianggap sangat mendukung Ocid karena ia sendiri tak ingin menjadi mahasiswi yang hanya sekedar lulus. Selain dikampus, diluar kampus pun Ocid memiliki segudang pengalaman, beberapa job seperti membantu mengolah data untuk skripsi teman dan menjadi moderator dalam Islamic Book Fair merupakan selingan ditengah sibuknya kuliah. Ocid merasa bahwa networking merupakan salah satu hal penting untuk masa depan, sehingga ia senang mengikuti berbagai kegiatan positif sserta berbagi dengan orang lain. Pembuktian Ocid untuk menjadi mahasiswi yang memanfaatkan waktu sebaik-baiknya telah dilakukan, prinsip untuk belajar cerdas ia terapkan selama duduk di bangku kuliah sehingga ia mengaku selama ini tak pernah begadang. â&#x20AC;&#x153;Semua bisa belajar, semua bisa berorganisasi. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyeimbangkan berbagai kesibukan tersebutâ&#x20AC;? pesannya.(ast)

#115

â&#x20AC;&#x153;Belajar adalah ibadah, prestasi adalah dakwahâ&#x20AC;? -Rosyida Inaslayout: Astrid W,

WISUDAWAN 115

DO IT YOUR SELF

MARK THE TIME BY YOUR CREATIONS

Tools and Materials Ÿ Mesin jam standart quartz bisa menggunakan detik biasa atau bisa juga menggunakan mesin swap movement jarum detik yang bergerak halus tidak berhenti. Ÿ Jarum jam. Ÿ Kayu berbentuk lingkaran dengan diameter 30 cm dan tebal 5 cm untuk target jam dinding dan kayu berbentuk persegi berukuran 4x10 cm sebanyak 12 biji sebagai angka pada jam. Ÿ Minyak zaitun. Ÿ Lem. Ÿ Cat warna hitam dan putih. Ÿ Alat penggosok. Ÿ Alat bor kayu. Ÿ Kuas cat. Ÿ Battery AA 1 buah

STEP MAKING Step 1 siapkan kayu, kemudian gosok kayu dengan minyak zaitun untuk membuat warna kayu mengkilap. Step 2 Bor kayu yang berbentuk lingkaran pas dipusat untuk meletakkan mesin jam. Step 3 Kemudian pasang jarumnya dimulai dari jarum jam, kemudian dilanjutkan dengan jarum menit, dan yang paling atas pasang jarum detik. Step 4 Lekatkan 12 kayu persegi panjang diatas kayu lingkaran dengan lem, susun disekitar pusat kayu hingga membentuk seperti angka didalam jam dinding. Step 5 Siapkan kayu persegi panjang, cat setiap kayu dengan warna hitam, setelah itu cat bagian atas kayu seperti kartu domino mulai angka 1 sampai 12. Step 6 layout: Imroatus S. Kalibrasi jam agar pemasangan sesuai dengan penunjuk waktu, sebakinya pemasangan jarum tidak sembarangan. Pasanglah secara lurus dulu, misal jarum menit ke-12, jarum jam ke-6, dan detik menunjuk ke arah angka 12. Step 7 Cocokkan jarum jam sesuai jam sebenarnya, dan terakhir pasang baterai AA, dan jam dinding kreasi unik ini siap menghiasi kamar kosmu. Bahan untuk pembuatan jam, bisa kamu ganti sesuai kreasimu sendiri. Buatlah sebanyak mungkin kreasi untuk mengekspresikan dirimu. Buatlah kreasi yang positif dan bermanfaat bagi orang banyak. Selamat berkarya(iim) 20