7 minute read
Suka Duka Kuliah
Periode Magang Tetap Ada Walau Pandemi?
Advertisement
Seperti yang kita ketahui, selama masa pandemi ini banyak sekali kegiatan yang menjadi terhambat, tidak terkecuali aktivitas magang yang termasuk dalam kegiatan akademik bagi mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Hal ini dipengaruhi oleh adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan berbeda pada setiap daerah. Tapi, ternyata bisa loh magang saat masa pandemi. Yuk, kita simak cerita dari salah satu mahasiswa Faperta Unpad!
Selama masa periode magang Juli - Agustus 2020, terdapat beberapa tim magang Faperta Unpad yang ternyata berkesempatan untuk tetap melaksanakan magang secara offline di masa pandemi. Salah satunya Kang Fayadh, mahasiswa Agroteknologi angkatan 2017. Kang Fayadh mendapat kesempatan magang secara Work From Office (WFO) bersama ke-empat rekannya di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I, Kota Bandung.
Selama mengikuti periode magang ini Kang Fayadh dan tim mengaku tidak menemukan kendala berarti, hanya saja di awal memang sempat ada ketidakjelasan dari pihak universitas mengenai diizinkan atau tidaknya kegiatan magang akademik di masa pandemi. Namun, ketika memang ada mahasiswa yang diterima magang oleh perusahaan, maka pihak universitas akan memberi izin.
Awalnya Kang Fayadh yang merupakan mahasiswa departemen Hama dan Penyakit Tanaman ini mencoba aplly ke beberapa tempat magang on farm di wilayah Lembang, namun perusahaan tersebut mengaku tidak menerima mahasiswa magang di masa pandemi. Tidak berkecil hati, Kang Fayadh dan tim pun mencoba apply di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung, lalu tidak sampai 3 hari mereka sudah diterima untuk magang secara offline.
Tentu terdapat beberapa perbedaan meskipun kegiatan magang dilakukan secara offline, salah satunya adanya pembatasan kegiatan. Jika biasanya mahasiswa magang dapat melakukan kunjungan di beberapa wilayah kerja karantina, seperti bandara, stasiun, dan pelabuhan, namun di masa pandemi ini mereka hanya bekerja di laboratorium. Hal ini juga disebabkan oleh banyaknya permintaan uji nematoda pada tanaman hias selama masa pandemi. Selain itu, tentu setiap kegiatan kerja perlu menerapkan protokol kesehatan.
Pemusnahan Media Pembawa Yang Tidak Memiliki Phitosanitary Certificate Dari Negara Asal Sumber : Dokumentasi Pribad
Tim Magang Faperta Unpad Bersama Pihak Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung Sumber : Dokumentasi Pribad
Kang Fayadh mengaku cukup puas meskipun harus melaksanakan magang di masa pandemi karena esensi dari magang itu sendiri tetap terpenuhi. “Tapi menurutku tetap worth it kok magang di masa pandemi, tetap dapat ilmu dan pengalaman yang luar biasa meskipun tidak bisa turun langsung ke lapangan dan masyarakat.” Tutur mahasiswa yang saat ini sudah menginjak tingkat akhir tersebut. Tidak lupa, ketika selesai magang mereka perlu melakukan rapid test untuk menghindari adanya kemungkinan terpapar virus Covid-19 (LG/ Futri Fauziah | Editor: Futri Fauziah)
HASIL BARU DARI KKN UNPAD 2020
Universitas Padjadjaran telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni pada tanggal 1-31 Juli 2020 yang ditujukan untuk mahasiswa program S1 dan D4. KKN tahun ini, diikuti oleh 2.560 mahasiswa yang diselenggarakan secara daring atau virtual dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Pada KKN tahun ini, pihak kampus telah menyediakan 2 tema yakni Tema Kemanusiaan dan Tema KKN Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Integratif Virtual. KKN Kemanusiaan merupakan kegiatan KKN yang diintegrasi dengan pengembangan aplikasi AMARI Covid-19 dengan output-nya adalah sistem respons individu dan masyarakat. Dengan pendekatannya melalui strategi pelacakan dan edukasi bagi populasi berisiko tinggi yang terintegrasi dengan sistem kesehatan daerah yang menyesuaikan dengan kebutuhan lokal. Sementara, KKN PPM Integratif Virtual Unpad di integrasikan bersama DosenDosen Unpad yang memiliki hibah riset Internal Unpad. KKN Virtual dilaksanakan penuh secara virtual tanpa turun ke lapangan. KKN Virtual terbagi kedalam 3 bidang yaitu kewirausahaan, kesehatan dan agriculture (perikanan, pertanian dan peternakan).
Salah satu contoh Webinar KKN PPM 2020 “Let’s Save the Ocean Together” (source: www.unpad.ac.id)
Dalam pelaksanaannya, KKN Kemanusiaan hanya disediakan kuota untuk 120 orang yang kemudian dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok kecil dengan rata-rata setiap kelompok berisi kurang lebih 12 orang. Setiap kelompok dibimbing oleh dosen pembimbing dari fakultas-fakultas yang bersangkutan dengan tema KKN Virtual. Dalam KKN Virtual tahun ini, terdapat 3 project yang dikerjakan oleh mahasiswa. Yang pertama project untuk kelompok dimana mahasiswa membuat webinar dari tema yang bersangkutan. Selanjutnya project sub kelompok dan individu yang berisi campaign terhadap tema yang bersangkutan, seperti pembuatan poster dan sticker tentang bahaya pencemaran lautan ataupun pembagian totebag dalam rangka mengurangi penggunaan plastik. (LG 10/Brigitta, Editor: LG 10/Myriam Amanda)
Salah satu contoh project poster KKN-PPM 2020 ”4 Sehat 5 Sempurna” (source: Instagram anticovidantistress)
“Kesan-nya asik sih, walaupun secara online, tapi temen sekelompoknya pada keren semua bisa bekerjasama untuk bikin satu project yang luar biasa, walaupun online masih kerasa komunikasi dan kerjasamanya, walaupun gak seintens offline ya.”
- Ghofar, peserta KKN-PPM Virtual Unpad 2020
Pricilla Gusna Putri, Agroteknologi 2016
(Dok. : Pricilla)
Saat ini Indonesia telah memasuki era new normal. Hal ini merupakan dampak dari adanya pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. New normal sendiri merupakan istilah yang digunakan pemerintah untuk merujuk pada perubahan perilaku atau kebiasaan agar dapat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Tentunya perubahan ini berpengaruh pada banyak sektor, termasuk sektor pendidikan. Pada masa awal pandemi seluruh universitas diharuskan meniadakan wisuda offline untuk memutus penyebaran virus Covid-19. Kini ketika memasuki era new normal universitas dapat melaksanakan kegiatan wisuda meskipun dengan batasan-batasan tertentu. Universitas Padjadjaran memutuskan untuk melaksanakan wisuda secara kombinasi antara luring (offline) di Graha Sanusi Unpad dan daring (online) melalui aplikasi zoom. Salah satu perwakilan wisuda offline dari Faperta Unpad adalah Pricilla Gusna Putri, Agroteknologi angkatan 2016. Menurut penuturannya, Faperta Unpad memiliki 4 orang perwakilan yang terdiri dari dua mahasiswa S1, satu mahasiswa program magister, dan satu mahasiswa program doktor. Nama-nama tersebut diantaranya Rina Nuryati, Nita Yuniarti,
Perwakilan Wisuda Offline Faperta Unpad,
Pricilla Gusna P. dan Ayu Ratna N.
(Dok. : Pricilla)
Meskipun terdapat kegiatan wisuda yang dilakukan secara offline, namun prosesi wisuda tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Prosesi wisuda menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kita juga harus benar-benar jaga jarak, proses wisuda hanya dihadiri Ketua Dekan, Rektor, dan Wakil Rektor. Orang tua juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung, mereka menunggu di Bale Rumawat dan melihat prosesi wisuda melalui layar besar.” Tutur Ceu Pricilla. Penyerahan ijazah dalam wisuda ini dilakukan secara simbolis dengan hanya ditunjukkan oleh Dekan Fakultas. Selanjutnya, nama-nama seluruh wisudawan sebanyak 2702 wisudawan baik online maupun offline disebutkan satu persatu disertai dengan penampilan foto. Menurut Ceu Pricilla, sesi itu cukup memakan waktu. Namun, ia sangat mengapresiasi Unpad karena sepertinya itu cara Unpad untuk menerima saran dan masukan dari wisudawan yg memenuhi kolom komentar di akun instagram Unpad, dan akhirnya dapat terealisasikan. Meskipun sedih karena tidak ada teman-teman yang seharusnya ikut hadir mengikuti prosesi wisuda secara langsung di Graha Sanusi, Ceu Pricilla mengaku bersyukur karena diberi kesempatan menjadi perwakilan wisudawan dan bisa mengikuti upacara sakral yang selalu dinantikan mahasiswa ketika akhir masa perkuliahan. (LG/ Futri Fauziah dan Brigitta, Editor: Futri
Penerapan Protokol Kesehatan Saat Prosesi Wisuda, Perlu
Memakai Sarung Tangan
Ceu Ita (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Alumni Faperta Unpad angkatan 1988, Ceu Ita untuk tahun 2020-2024 telah mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan:
1. Sekjen pada organisasi Keluarga Alumni Faperta Unpad 2. Ketua Departemen UMKM pada organisasi Ikatan Alumni Unpad.
Ceu Ita adalah alumni wanita yang sehari - harinya berwirausaha Agribisnis, juga rajin dan aktif berkomunikasi dengan alumni berbagai tahun angkatan, antara lain grup KAFP UNPAD, Forkom KAFP 1959-2016, Faperta 64 +++, dan Komisaris Alumni Angkatan.
PERSMA GENERA
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jln. Raya Bandung Sumedang Km.21 Jatinangor, Sumedang Jawa Barat 453363 Official LINE Account: @persmagenera persmagenera persmagenera Genera Persma persmagenera.faperta.unpad.ac.id