NEWS RITUAL DEMOKRASI SANDERA ‘HOLDING’ FARMASI
pialangInd
TIPS TIPS LULUS UJIAN PROFESI PASAR MODAL
HEALTH STRES TRADING DAN GAIRAH SEKS
@pialangindo
ISSN 2302-4429
PIALANG INDONESIA
1
EDISI 7 MARET 2013
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PIALANG INDONESIA
2
EDISI 7 MARET 2013
AGENDA WORLD Uni Eropa Masih Dirundung Mendung MARKET News Ritual Demokrasi Sandera ‘Holding’
THE MANAGER YOHANIS
Farmasi Teledor Tenggat Berbuntut Gugat DAVOMAS ABADI Absennya Wakil Pasar di Bisnis Kakao POINT OF VIEW Strategy
LIFESTYLE Gadget 9 Jailbreak Tweaks Untuk iOS 6 Healthy Stres Trading & Gairah Seks Autos BMW Series 7 2013 Segera Mengaspal Cozyplace OCHA & BELLA Alternatif Break di Pusat Kota Best Advice JOS PARENGKUAN Wei Chi
PERSONAL Story Lusyana Jayakusuma Sempat ragu Karena Susah Hamil
BEST PLACE TO GO
Bali tak hanya pantai, ada wisata ketinggian yang indah di sana
Parahita Irawan Lebih Kritis Menyikapi Pertumbuhan Laba Ellen May Tanda Waspada Ketika Pasar Bullish Opinion Gunawan Indra Lesmana Sudahkah Regulator Melindungi si Kecil? Tips Hari Prabowo Tips Lulus Ujian Profesi Financial Plan Aprida Review Keuangan dan Investasi Anda
PUBLISHER: PT. SATU MERAH PUTIH CEO I EDITOR IN CHIEF : MUHAMMAD MA’RUF EDITORIAL: DEDE DARMAWAN, FAOZAN SALIM KARTASENTIKA, DEWI ASTUTI (AMERIKA SERIKAT), ALEXANDRA DANDRA PUTRI (EROPA) BUSINESS: APRIANDI PAMUNGKAS MAJALAH PIALANG INDONESIA adalah salah satu produk penerbitan PT Satu Merah Putih. Alamat redaksi dan bisnis : Jalan Pejompongan III A No.15 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat 10210. Telp; +62 21 – 578 4122, faks : +62 21 5785 4225 Email redaksi: editorial@pialangindonesia.com, iklan : advertorial@pialangindonesia.com, website : www.pialangindonesia. com ISSN 2302-4429
PIALANG INDONESIA
3
EDISI 7 MARET 2013
MEMO
I
Berdiri Di Atas Pasir
ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menerus mencetak rekor tertinggi. Pada perdagangan di akhir Februari lalu, IHSG tembus 4.795 dan segera menembus 4.800. Year to date Februari lalu IHSG sudah tumbuh 11,1 persen. Herannya lagi, net buy asing sudah mencapai Rp16 triliun. Hal yang sama tercatat pada Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp7,3 triliun. Fenomena ini disambut gembira sekaligus mengundang tanya. Obrolan diantara pialang, terutama yang sudah terlanjur ‘cuci gudang’ bertanya-tanya, kapan koreksi indeks akan terjadi. Berapa lama lagi harus menunggu untuk bisa kembali berbelanja. Takutnya, pas sudah belanja indeks tibatiba jatuh, serba salah. Soalnya, dalam dua bulan ini IHSG hampir mengalahkan tahun 2012 yang tumbuh 13,3 persen. Seorang bandar saham berbisik, dia sudah menarik semua dananya dari pasar, dan menyisakan satu ‘proyek’ saja, itupun karena nyakut harga sahamnya tak naiknaik. Sementara seorang hedge fund lokal ternama menyatakan keyakinannya, net buy asing itu tidak ditopang oleh faktor fundamental yang kokoh. Kecurigaan bandar dan hedge fund tadi didukung fakta-fakta ekonomi yang ada. Dari sisi global, Eropa yang memburuk dan risiko fiscal cliff Amerika Serikat menyebabkan minat rendah China dan India terhadap ekspor Indonesia tetap rendah. Ini dikonfirmasi oleh data yang cukup jarang terjadi, defisit neraca perdagangan di bulan awal tahun (Januari 2013 defisit US$171 juta). Defisit dagang pada 2012 sebesar US$1,63 miliar juga tertinggi sejak 1960an. Majalah The Economist di edisi terbaru PIALANG INDONESIA
menulis bagaimana lonjakan investasi asing semakin membebani neraca perdagangan. Ini karena ekspor yang lemah diterjang oleh tingginya impor barang modal dan bahan baku. Akibatnya, ditambah dengan rupiah yang terpuruk, mengingatkan kembali pada kenangan trauma krisis 1997. Sementara, derasnya arus modal ke Indonesia harus diakui lebih dipicu oleh pelonggaran kebijakan moneter di negara-negara maju. Mereka memicu gelombang besar likuditas mencari pasar global yang masih menguntungkan. Salah satunya Indonesia. Di dalam negeri, angka kemiskinan yang berkurang, berbanding terbalik dengan koefisien Gini (Gini rasio) yang memberi tahu ketimpangan pendapatan semakin lebar. Sebaliknya, upaya mengakhiri era buruh murah dengan UMP baru justru memicu masalah baru disinsentif iklim investasi. Dampak defisit perdagangan pun pada gilirannya akan memperbesar defisit transaksi berjalan dan neraca pembayaran. Ini artinya, 7 persen pelemahan rupiah sepanjang 2012 berpotensi berlanjut tahun ini. Pada neraca pemerintah, turunnya lifting minyak dan penerimaan pajak tak terkompensasi oleh menciutnya beban subsisi energi. Pada 2012, untuk pertama kali dalam 10 tahun, realisasi APBN mengalami defisit keseimbangan primer. Maknanya, pemerintah terancam tidak bisa membayar bunga utang, karena penerimaan pajak tidak cukup untuk membiayai belanja di luar bunga utang. Kombinasi defisit transaksi berjalan dan APBN ini bila berlangsung lama akan menciptakan defisit kembar, suatu kondisi yang sungguh tidak akan kita ingini. | muhammad ma’ruf
4
EDISI 7 MARET 2013
CONTRIBUTORS ALI HANAFIAH PASARIBU Menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) periode 2012-2015. Kini dia berkarir di PT. Valbury Asia Securities sebagai head of dealer.
ELLEN MAY Ibu rumah tangga ini populer sebagai pakar saham, dan telah memiliki ribuan pengikut di twitter melalui akunnya @pakarsaham. Penulis buku Smart Traders Not Gamblers ini juga sering mengelar seminar dan pelatihan serta menulis di pelbagai media cetak, dan online serta narasumber di televisi.
PIALANG INDONESIA
HINSA SIAHAAN Alumni Graduate School of Management Boston University ini adalah Kepala Bagian Riset Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) periode 1993-1996. Sejak 1982 aktif sebagai lektor luar biasa pada berbagai perguruan tinggi swasta Jakarta.
APRIDA Ahli perencana keuangan ini adalah lulusan Executive Education Certified Financial Planner Program dari Universitas Bina Nusantara dan mendapatkan gelar CFP速. Kini bekerja di Tatadana, sebuah perencana keuangan Independen dan sebelumnya pernah berkarir di sejumlah sekuritas dan asset management.
5
PARAHITA IRAWAN Penulis buku Street Investing ini dikenal sebagai analis fundamental yang rajin mengajarkan analisa sederhana dalam menilai saham. Selain aktif berinvestasi di saham, pengelola blog parahita.wordpress. com ini juga menjadi pembicara dalam seminar-seminar mengenai pasar modal.
GUNAWAN INDRA LESMANA Adalah pengusaha dan ahli hukum yang tinggal di Cianjur, Jawa Barat. Ia mulai tertarik investasi saham berdasarkan pengalaman belajar trading secara otodidak, pada awal 2009 ia mulai menuliskan hasil analisa pada blog angguntrader. blogspot.com. Blog ini menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas anggun trader.
EDISI 7 MARET 2013
Read it. Anywhere it’s NOW FREE TO
*pdf version
or you can download the iPad/Android version at appstore & Google Play, via:
Your trustworthy capital market reference PIALANG INDONESIA
6
EDISI 7 MARET 2013
AGENDA
BUSINESS UPDATE
BEI Incar Anggota Kadin untuk IPO
B
ursa Efek Indonesia (BEI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar dagang Industri (Kadin) untuk menyosialisasikan manfaat menjadi perusahaan terbuka. Salah satu poin sosialisasi adalah meluruskan pemahaman keliru mengenai pasar modal yang dianggap berbahaya dan merugikan pemilik perusahaan. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Samsul Hidayat mengatakan
banyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan di pasar modal. Selain wahana murah mencari permodalan, pasar modal yang terus bertumbuh secara otomatis menambah nilai perusahaan. IHSG terus tumbuh hingga 246.47 persen dalam lima tahun terakhir dan tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. ”Namanya resiko loss pasti ada, tapi, secara pertumbuhan pasar modal kita masih tum-
Eastspring Jual Reksadana di Stanchart
turn jangka panjang. Para manajer investasi yang mengelolanya melakukan seleksi, perumusan dan pembobotan saham berdasarkan nilai fundamental. “Pastinya produk ini akan memperkaya portofolio produk reksadana yang ditawarkan Standard Chartered Bank,” ujar Lanny dalam acara penandatanganan MoU di Jakarta (20/2) Presiden Direktur Eastspring Investments Indonesia, Riki Frindos mengatakan Standard Chartered adalah salah satu distributor independen reksadana terbesar di Indonesia. “Kami percaya produk ini dapat penuhi kebutuhan nasabah Standard Chartered Bank yang inginkan produk investasi inovatif dan memberikan hasil kompetitif di pasar modal,” tuturnya.
EASTSPRING Investments Indonesia menggan-
deng Standard Chartered Bank untuk memasarkan reksadana saham bertajuk Eastspring Investments Alpha Navigator. Kesepakatan ini merupakan yang pertama bagi perusahaan manajer investasi milik Prudential Group ini dengan perbankan di Indonesia untuk menjual produk-produknya. General Manager Wealth Management, Priority, International Banking & Country Marketing Head Consumer Banking Standard Charterd Bank, Lanny Hendra mengatakan produk reksadana ini didesain untuk memberikan rePIALANG INDONESIA
buh, selain itu perekonomian kita juga masih baik,” katanya di Jakarta (27/2). Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan penawaran saham perdana (IPO) merupakan salah satu cara meningkatkan transparansi perusahaan. Dirinya mendorong agar anggota-anggota Kadin masuk pasar modal.” Sosialisasi dibutuhkan apalagi banyak perusahaan yang telah masuk kualifikasi untuk masuk,” ujarnya.
7
EDISI 7 MARET 2013
AGENDA
BUSINESS UPDATE
BCA Securities Manulife Rilis Reksadana Genjot Bisnis Saham Lapis Kedua Aset Manajemen Oleh karena itu, investor yang Penjaminan Emisi MANULIFE Indonesia (MAMI) meluncurPEMAIN baru, BCA Securities
yang sebelumnya bernama Dinamika Usaha Jaya memasang target tinggi untuk bisnis penjaminan emisi tahun ini. Direktur Utama BCA Securities, Mardy Sutanto mengatakan manajemen mengejar bisnis penjaminan emisi, mulai dari obligasi hingga Initial Public Offering atau IPO saham. “Saat ini untuk obligasi sudah ada dua, satu kemungkinan di semester pertama dan satu lagi masih dalam proses. Sektornya konsumer sama kontruksi,” katanya di Jakarta, (20/2). Mardy mengaku optimistis terhadap prospek indeks saham kendati eskalasi politik saat ini mulai panas. “Investor telah dewasa dan tidak terlalu sensitif terhadap politik. Sehingga bisnis penjaminan emisi tergolong masih bagus dan positif,” ujarnya. BCA Securities baru saja menjadi penjamin emisi IPO PT Trans Power Marine Tbk. Emiten dengan kode saham TPMA ini melepas 2,63 miliar lembar saham dengan nilai kapitalisasi pasarnya sebesar Rp605,65 miliar.
PIALANG INDONESIA
kan produk reksadana baru yang diberi nama Manulife Saham SMC Plus. Reksadana ini mengalokasikan investasi dananya di saham-saham pilihan berkapitalisasi kecil (smallcap) dan menegah (mid-cap). “Di produk ini masyarakat bisa memulai berinvestasi dengan minimum pembelian Rp100.000,” kata Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro di Jakarta, (13/2). Legowo mengakui kinerja reksa dana ini diperkirakan memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana saham beraset sahamsaham berkapitalisasi besar.
ingin membeli disarankan memiliki horizon investasi dalam jangka waktu yang lebih panjang, karena pengaruh volatilitas cenderung akan menurun seiring berjalannya waktu. Produk ini akan mengalokasikan 80-100 persen aset yang dikelola untuk diinvestasikan pada instrumen saham dan 0-20 persen di instrumen pasar uang dalam negri.”Kami sadar sebagian investor memiliki tingkat toleransi yang lebih tinggi terhadap resiko dan bersedia menerima resiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi pula,” ujarnya.
Taspen Tambah Porsi Investasi Saham TASPEN (Persero) mulai tahun
ini memperbesar porsi penempatan investasinya di saham, dari porsi awal 18 persen menjadi 25 persen. Upaya ini diharapkan mampu memberikan pengembalian investasi yang lebih maksimal. “Tapi saham di sektor apa, kami masih melihat dan mempertimbangkannya,” kata Sekretaris Perusahaan Sudiyatmoko Sentot di Jakarta, (8/2). Dengan perubahan komposisi investasi ini, diperkirakan nilai investasi perusahaan dana pensiun di pasar saham mencapai Rp24,73 triliun dari total dana investasi Rp98,923 triliun. Se-
8
lain di saham, manajemen juga menempatkan sekitar 5-10 persen dalam bentuk reksadana, dan sekitar 6 persen di deposito dan terbesar prosentase investasinya di obligasi korporasi dan Surat Utang Negara (SUN). Sudiyatmoko mengatakan untuk jumlah investasi Taspen di tahun 2012 mencapai Rp 98,923 triliun, atau naik 21,65 persen dari posisi 2011 yang sebesar Rp 81,314 triliun. “Untuk tahun 2013 Taspen menargetkan nilai investasi tumbuh 11,11 persen atau sebesar Rp 110 triliun,” katanya.
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
Awal tahun ini istilah redenominasi atau penyederhanaan nilai rupiah dengan menghilangkan tiga angka nol menjadi perdebatan hangat disemua kalangan.
W
acana ini pertama kali dilontarkan sejumlah pejabat Bank Indonesia medio Mei 2010. Redenominasi kemudian berubah menjadi rencana setelah Darmin Nasution resmi dikukuhkan menjadi Gubernur Bank Indonesia pada 1 September 2010, setelah 16 bulan sebelumnya bertindak sebagai pejabat sementara. Waktu itu ditetapkan proses redenominasi dimulai dengan sosialisasi pada 2011 dan berakhir pada 2022. BI menyatakan riset redenominasi sudah dilakukan bank sentral sejak tahun 2005, dan makin intens pada 2008.
PIALANG INDONESIA
“Sekarang ini kita berada tahap memfinalisasi riset,� ujar Darmin Medio Agustus 2010, seperti dikutip dari sejumlah media. Pada mulanya, BI menginginkan payung hukum redenominasi dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Mata Uang yang tengah dibahas parlemen. Namun sampai dengan RUU Mata Uang disahkan pada Januari 2013 lalu, rencana redenominasi disebut pada pasal 3 ayat 5. Isinya, perubahan harga rupiah atau redenominasi diatur dalam undang-undang. Saat ini, RUU Perumahan Harga Rupiah sudah masuk dalam daftar program legislasi nasional RUU priori-
9
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
tas tahun ini. Kendati belum di sentuh DPR, pemerintah sudah menjalankan sosialisasi dan tahapan redenominasi. Tahun ini adalah tahap kedua, memasuki proses transisi hingga 2015, dan dengan asumsi RUU redenominasi disahkan tahun ini, BI akan mengedarkan rupiah pecahan baru hasil redenominasi pada 2014. Redenominasi seperti berulang kali disebutkan pejabat BI dan pemerintah hanyalah urusan teknis menghilangkan tiga angka nol rupiah. Ini bukan sanering atau pemotongan mata uang sehingga tidak akan mengubah daya beli rupiah. Harga jual dan beli barang dan jasa secara teori tidak akan berubah. Dalam pelaksanannya, redenominasi adalah kebijakan mencetak uang pecahan baru, dimulai dari Rp100 menggantikan Rp100 ribu, Rp50 menggantikan Rp50 ribu dan seterusnya. Lalu, pecahan rupiah di bawah Rp1000 diganti dengan sen, Rp50 sen untuk menggantikan Rp500 hingga Rp1 sen untuk Rp10. Pergantian dilakukan bertahap pada 2014 dengan adanya mata uang lama dan baru, hingga mata uang lama ditarik sepenuhnya pada 2022. Pemerintah dan BI sejauh ini mengemukakan dua alasan utama mengapa redenominasi diperlukan. Pertama, inefisiensi dan ketidaknyamanan transaksi jual beli akibat pecahan rupiah yang terlalu besar. Saat Kickoff Konsultasi Publik Program Redenominasi, di Jakarta Januari silam, Darmin memberikan contoh jenaka bagaimana alasan ini benar-benar nyata. Anak-anak sekolah dasar misalnya diajar-
PIALANG INDONESIA
kan untuk berhitung lima ditambah tiga. Tetapi di luar sekolah harus menghitung 5000 ditambah 3000. “Si anak jadi bingung,” ujar Darmin. Menurut dia, tanpa pemangkasan angka nol, lambat laun pecahan rupiah akan semakin banyak, dan itu merepotkan. “Kasihan anak cucu kita nanti.” Contoh lain yang juga kerap diungkapkan pejabat dan kalangan pro redenominasi adalah nol yang banyak membuat sulit pencatatan atau sistem akuntansi. Dus, rupiah sekarang membuat kalkulator atau software akuntansi lebih sulit digunakan untuk berhitung. “Kalau denominasi terlalu besar, dalam IT dibutuhkan memori yang besar dan banyak alat yang tidak cukup digitalnya,” ujar Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto. Kedua, gengsi sebagai negara berfundamental ekonomi yang baik namun mata uangnya terburuk kedua di dunia. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan nilai tukar rupiah saat ini terlalu besar. “Jumlah digit dalam uang rupiah saat ini belum menggambarkan kondisi ekonomi Indonesia yang baik,” ujar Menkeu. Untuk yang satu ini, ungkapan bagaimana orang Indonesia yang sering diejek saat bepergian ke luar negeri karena pecahan uang yang terlalu banyak sering dikemukakan. Termasuk, sebagai ancang-ancang agar Indonesia bisa lebih bergengsi ketika integrasi ekonomi ASEAN belangsung pada 2015 mendatang. Gelombang Penolakan Kontroversi redenominasi tak pernah berhenti sejak wacana ini digulirkan Mei 2010
10
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY hingga sekarang. Bahkan, ketika Darmin akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur BI pada 22 Mei nanti, gelombang penolakan terus bermunculan. Sejumlah alasan dikemukakan, mulai dari trauma sanering, berpotensi menciptakan inflasi, rawan penyelewengan menjelang Pemilu, menganggu aktivitas bisnis, adanya ongkos ekonomi dan sosial, hingga banyak tugas yang lebih penting untuk dikerjakan BI dan pemerintah. Suara penolakan dominan di dunia usaha. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Komite Ekonomi Nasional (KEN) sama-sama menilai redenominasi belum diperlukan dan tidak prioritas. Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto menilai pengusaha lebih menginginkan rupiah yang stabil. “Sepertinya masih banyak (pekerjaan) yang lain dan lebih penting,” kata Suryo disela sebuah diskusi di Hotel Four Seasons Jakarta, Januari silam. Ungkapan yang sama dikemukakan Ketua KEN Chairul Tanjung bahwa redenominasi bukan kebijakan yang prioritas. Ketidaksetujuan Kadin dan KEN cukup beralasan. Sepanjang tahun 2012, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah cukup dalam, sekitar 7 persen dari Rp9.069 di akhir 2011 menjadi Rp9.637 di akhir 2012. Pada saat bersamaan, sejumlah mata uang regional justru menguat, seperti Won Korea (7,1 persen), peso Filipina (6,4persen) dan dolar Singapura (5,8 persen). Akibatnya, sepanjang 2012 cukup banyak perusahaan menanggung kerugian selisih kurs. Salah satu yang cukup besar adalah Indosat Tbk (ISAT) yang mencapai Rp522 miliar pada paruh pertama 2012, sementara Telkom Tbk (TLKM) menderita ham-
PIALANG INDONESIA
Komik di Gerai Info edisi januari 2013, sebuah Newsletter Bank Indonesia yang menggambarkan buruknya persepsi warga negara asing terhadap mata uang rupiah di luar negeri.
pir separuhnya. Pada saat yang sama sejumlah pengamat melihat pembiaran BI terhadap depresiasi rupiah. Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) juga menentang redenominasi. Menurut Ketua Umum AEI Airlangga Hartarto, kebijakan ini hanya berpotensi menyulut inflasi dan hanya akan menganggu situasi ekonomi yang sudah kondusif, termasuk pada perdagangan pasar saham. Selain butuh usaha untuk penyesuaiannya, redenominasi bisa mendorong pelarian modal asing. “Emiten maupun pengusaha bisa saja melakukan capital flight (pelarian modal ke luar negeri) bila ada redenominasi. Ini justru seharusnya dihindari,” ujarnya. Redenominasi menurut dia rentan dengan inflasi. Airlangga memberikan contoh
11
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
bagaimana redenominasi mata uang di Eropa menjadi euro telah menyebabkan inflasi. Redenominasi baru dibutuhkan ketika Indonesia sudah mampu keluar dari jebakan kelas menengah dan angka kemiskinan turun signifikan. Redenominasi yang bersifat teknis butuh kematangan seluruh lapisan masyarakat. Sigit Pramono, Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) mengungkapkan perbankan bersikap netral. Meskipun timbul biaya operasional yang ditanggung bank bila redenominasi diterapkan. Untuk menghindari dampak buruk, Sigit menyarankan sosialisasi harus masif dan tidak menggunakan jargon-jargon tidak lazim seperti istilah redenominasi. “Sebut saja tiga nolnya hilang. Kami netral, dan pasti akan ada biaya,” ujar dia. Sementara itu Mantan Menteri Koodinator Perekonomian Rizal Ramli mempertanyakan motif dibalik kebijakan ini. Redenominasi menurutnya hanya menguntungkan segelintir kelompok kaya. Persis seperti contoh bahwa gengsi redenominasi hanya dinikmati oleh warga Indonesia yang bisa dengan mudah melancong ke luar negeri. “Untuk elite itu enak-enak saja, mereka cuma ½ persen (dari populasi),” katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta beberapa waktu lalu. Pada praktiknya, di lapisan masyarakat awam redenominasi bisa berubah menjadi sanering
PIALANG INDONESIA
Ketua Umum AAEI Haryajid Ramelan dalam sebuah acara diskusi Forum Bisnis mengenai redenominasi di Metro TV, Januari silam.
karena berpotensi menimbulkan inflasi. Rizal juga menduga ada agenda politik tersembunyi partai berkuasa memanfaatkan masa transisi redenominasi yang tampak sengaja digelar pada pemilihan umum 2014. Yaitu, pencetakan uang baru yang bisa saja diselewengkan untuk tujuan money politics. “Ini kan menjelang Pemilu bisa dimainin, seperti kasus uang merah (pecahan Rp100.000) yang dulu pernah muncul menjelang pemilu,” ujar dia. Statistik BI menunjukkan, peredaran uang palsu selalu meningkat menjelang Pemilu. Pada 2004 sepanjang Januari hingga Mei atau menjelang pemilu presiden, ditemukan 7.948 bilyet atau lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. Jumlah itu 1000 persen lebih banyak dari temuan sepanjang 2003. Rizal mengatakan tidak ada jaminan pencetakan uang baru yang akan diedarkan BI pada 2014 men-
12
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY REDENOMINASI?
datang steril dari kepentingan politik. Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah BI seperti stabilisasi rupiah dan menjaga inflasi. “Kayak tidak ada kerjaan saja.” Sementara itu, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Theo F Toemion menganggap ada motif pemerintah untuk menghapus kesalahan dalam menyelesaikan krisis-krisis ekonomi terdahulu. Redenominasi melenakan publik dengan psikologi murahnya rupiah baru, ketika digunakan untuk menghitung biaya talangan seperti Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BLBI). “China saja yang devisanya paling tinggi di dunia tidak mengubah mata uangnya,’” ujar dia. Sementara itu, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Harry Azhar Azis merasa heran dengan kisruh redenominasi. Menurut dia, pemerintah dan BI terlalu dini, dan tampak begitu bernafsu dengan agenda ini. “Pengajuaan RUUnya saja belum. Kami DPR belum menerima tandatangan presiden, apanya yang mau disosialisasikan?,” ujar dia. Sebagai komisi anggaran, ia juga tidak melihat adanya anggaran sosialisasi redenominasi pada APBN 2013. “Seharusnya bentuknya konsultasi publik, bukan sosialisasi. Pemerintah perlu transaparan.” Kolega Harry di Komisi XI DPR dari Fraksi Demokrat Aqsanul Qosasih menilai sangat jauh mengaitkan redenominasi dengan agenda politik 2014. Alasannya, penerapannya berlangsung cukup lama, dan bisa melampaui beberapa rezim politik. “Karena ini waktunya panjang,” ujar dia. Redenominasi lebih erat kaitannya dengan upaya bangsa untuk bisa setara dengan bangsa lain, khususnya menjelang integrasi ekonomi ASEAN.
PIALANG INDONESIA
13
Berasal dari kata ‘re’ dan ‘denominasi’. ‘Denominasi’ bisa diartikan sebagai satuan mata uang. Sedangkan ‘re’ adalah pengulangan. ‘Redenominasi’ diartikan sebagai penulisan ulang nominal mata uang. Biasanya dilakukan dengan cara mengurangi sejumlah angka nol pada mata uang. Namun istilah ini bukan hanya untuk tujuan tersebut. Redenominasi juga dipakai untuk merubah mata uang. Ini dipakai pada penerapan mata uang tunggal euro di kawasan Eropa, dimana sejumlah negara sepakat mengganti mata uangnya menjadi euro. TAHAPAN REDENOMINASI RUPIAH 2011- 2012 | Sosialisasi 2013-2015 | Masa transisi berupa penggunaan dua mata uang; lama dan baru. Rupiah baru diedarkan pada 2014. Untuk pecahan yang sudah ada, gambar uang akan sama hanya berbeda jumlah angka nolnya dan terdapat label rupiah lama dan rupiah baru. Rp 100 dan Rp 100.000 Rp 50 dan Rp 50.000 Rp 20 dan Rp 20.000 Rp 10 dan Rp 10.000 Rp 5 dan Rp 5.000 Rp 2 dan Rp 2.000 Rp 1 dan Rp 1.000 Rp 50 sen dan Rp 500 Rp 20 sen dan Rp 200 Rp 10 sen dan Rp 100 Rp 1 sen dan Rp 10 2016-2018 | Penarikan rupiah lama secara bertahap 2019-2022 | Penghilangan label uang baru, dan sepenuhnya menjadi rupiah. EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
ONGKOS BESAR REDENOMINASI Di atas kertas, redenominasi rupiah adalah kebijakan teknis menghilangkan tiga angka nol pada pecahan mata uang Indonesia. Begitu sederhananya, Bank Indonesia sebetulnya tinggal mencetak pecahan uang baru minus tiga angka nol dan secara perlahan menggantikan mata uang lama. Namun dampak penyederhanaan ini rupanya tidak sesederhana hitungan di atas kertas.
S
alah satu risikonya adalah inflasi. Hal ini dikemukakan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution pada saat KickÂoff Konsultasi Publik Program Redenominasi, di Jakarta akhir Januari silam. “Akibat pembulatan harga-harga ke atas secara berlebihan karena kepentingan pribadi,â€? tutur . Untuk itu, akan ada antisipasi berupa sanksi dan penindakan terhadap kecurangan tersebut, dan pemberlakuan dual price
PIALANG INDONESIA
tagging atau pencantuman harga dalam rupiah lama dan baru pada barang dan jasa. Inflasi erat kaitannya dengan ekspektasi masyarakat terhadap harga di masa mendatang. Pada kasus redenominasi, inflasi bisa terjadi sebagai akibat psikologi hilangnya angka nol yang membuat persepsi terhadap harga barang
14
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY menjadi lebih murah, sehingga masyarakat secara tidak sengaja bisa menggampangkan harga baru dengan pembulatan ke atas. Modus ini bisa juga dipakai oknum pedagang nakal mengkonversi harga. Ambil contoh, harga satu butir telur ayam kampung seharga Rp1.325 (seribu tiga ratus dua puluh lima rupiah) atau setara mata uang baru Rp1,32,5 (satu rupiah tigapuluh dua, koma lima sen). Bersamaan dengan fenomena kelangkaan pasokan sembako yang kerap terjadi, plus pecahan yang semakin kecil dan rumit—tidak ada pecahan di bawah Rp1 sen atau Rp1 rupiah setara Rp100 sen —program redenominasi berpotensi membuat harga dibulatkan ke atas. Bisa menjadi Rp1,33 hingga Rp1,40, (satu rupiah empat puluh sen) untuk memudahkan transaksi. Padahal harga ini setara Rp1.400 sehingga membuat sebuah harga sebutir telur ayam kampung paska redenominasi mengalami inflasi 0,05 persen. Kasus serupa pernah terjadi di Belanda pada saat redenominasi mata uang negara-negara Zona Eropa menjadi euro pada 1
PIALANG INDONESIA
Januari 2002. Kurs pergantian di Belanda waktu itu 1 euro = 2,2 Gulden, namun sosialisasi sejak 1999 rupanya tak membuat masyarakat cemat, dan cenderung menggampangkan. Bahkan, 1 euro disetarakan dengan 1 Guden sehingga dengan cepat memicu inflasi. Kasus di Eropa kerap menjadi contoh para kalangan kontra redenominasi bila negara maju dengan penduduk yang lebih teredukasipun masih gagap menjalankan redenominasi. Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Airlangga Hartarto mengutip kisah redenominasi di Belanda. Ia menceritakan secangkir kopi di sana yang sebelumnya dibanderol 2,2 gulden menjadi 2 euro, atau melonjak 100 persen. Karena itu Airlangga meminta agar tingkat inflasi yang relatif stabil saat ini tidak diganggu oleh kebijakan yang tidak perlu. “Perekonomian kita cukup solid, jadi boat-nya janganlah digoyang-goyang,” ujarnya. Selain potensi gangguan stabilitas perekonomian, sejumlah pengusaha mengeluhkan ongkos ekonomi dan sosial. Presiden Direktur Capital Bridge Indonesia, Haryajid Ramelan mengungkapkan, salah satu yang terkena dampak biaya adalah pengusaha di industri pasar modal. “Ini akan memakan biaya triliunan rupiah, bagaimana dengan risiko legalitas kontrakkontrak investasi? kan harus diubah. Juga social cost yang tidak sedikit,” ujar Haryajid yang menjabat Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) ini. Asosiasinya, kata dia, menolak rencana redenominasi.
15
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY Mengacu pada kasus redenominasi Eropa, kontrak-kontrak hukum bisnis, peraturan pemerintah tidak perlu diubah. Ini karena dasar hukum redenominasi di sana bersifat lex specialis sehingga semua peraturan atau kontrak hukum langsung menyesuaikan diri. Hal yang sama, berpeluang terjadi di Indonesia karena redenominasi menggunakan dasar hukum undang-undang perubahan harga rupiah. Bahkan, tanpa status itupun praktisi hukum Fathiah Helmi dari Kantor Notaris Fathiah Helmi mengatakan kontrak hukum bisnis bisa langsung tunduk. “Karena biasanya peraturan (pemerintah) meliputi transaksi bisnis. Karena kalau pakai rupiah, semua kontrak itu harus tidak ada perlanggaran terhadap peraturan, sehingga otomatis,” ujar dia. Hal yang sama dikemukakan ahli hukum pasar modal Thio Yonatan. Prinsip kontrak-kontrak bisnis yang dibuat sebelum redenominasi tidak perlu diubah, namun dalam pelaksanaan, perlu dilakukan penyesuaian, yang sifatnya penegasan atau penguatan. Contoh nyata terjadi ketika terjadi peralihan UU No. 1 tahun 1995 menjadi UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. “Beberapa pasal di UU yang baru menyebutkan tentang diberikannya jangka waktu untuk dilakukan penyesuaian terhadap UU yang baru,” ujar dia. Kendati diberikan tenggat, penyesuaian tersebut tetap membutuhkan biaya. ConPIALANG INDONESIA
tohnya, perubahan anggaran dasar (AD) perusahaan yang harus diubah di hadapan notaris. Adanya nominal uang dalam AD perusahaan sebagai modal membuat perlu adanya penyesuaian. Menurut Thio, jasa hukum notaris didasarkan pada nilai ekonomis dan nilai sosiologis dari setiap Akta yang dibuatnya. “Honorarium yang diterima paling besar Rp 5 juta,” ujar dia. Dengan kalkulasi ini, kekhawatiran Haryajid tampak beralasan. Belum dapat dipastikan, apakah penyesuaian legalitas hukum AD, maupun kontrak investasi harus dilakukan paska redenominasi. Namun bila itu menjadi wajib, ongkos triliunan rupiah yang disebutkan Haryajid bisa menjadi beban nyata industri. Sekedar ilustrasi, hanya dari 100 ribu kontrak bisnis yang direvisi, maka muncul beban sekitar Rp500 miliar atau Rp500 juta dengan mata uang baru. Di luar biaya potensial perekonomian itu, BI secara internal sudah berhitung biaya redenominasi di bank sentral hingga 7 tahun mendatang. Dibutuhkan anggaran Rp200 miliar untuk pencetakan uang baru. Sementara biaya dari pemerintah hingga saat ini belum dilaporkan, meskipun menurut Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Harry Azhar Aziz tidak ada biaya sosialisasi redenominasi di APBN 2013. Pada sisi lain, Direktur Treasury Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Adi Setianto mengatakan penghilangan tiga angka nol
16
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
bisa berdampak positif terhadap laporan keuangan. Saat ini, jumlah angka yang terlalu banyak membuat laporan keuangan kurang bagus ecara estetika. ”Buat laporan keuangan logikanya jadi lebih mudah. Redenominasi kan hanya masalah penyebutannya saja, tetapi tidak secara nilai uangnya, kalau dicerna secara jernih dan dipahami keuntungannya, memang harus begitu,” katanya. Hal yang sama dikemukakan Sekretaris Perusahaan Rukun Raharja Tbk (RAJA), Cindy Budijono. Pihaknya mendukung jika dirasa kebijakan tersebut tidak akan membawa dampak negatif terhadap kinerja perusahaan. Namun, ia menilai redenominasi tidak akan berpengaruh terhadap laporan keuangan perusahaan. “Jika terkait laporan keuangan menurut kami justru akan semakin ringkas,” ujarnya. Hanya saja penulisannya lebih sederhana sehingga menghasilkan akurasi dan efisiensi. Dengan begitu tidak diperlukan lagi software akuntansi untuk membaca angka-angka berdigit ekstra. Redenominasi juga diperkirakan tidak banyak mengubah sistem transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sudah dijalankan secara elektronik. Direktur Penilaian Perusahaan BEI,
Hoesen mengatakan penerapan pemecahan mata uang baru tidak akan mengganggu transaksi perdagangan. “Hanya akan merubah sistem saja, nantinya yang harga saham di bawah Rp1.000 akan menjadi sen. Tidak akan sulit menerapkannya dikarenakan orang pasar modal memiliki pendidikan yang tinggi,” ucap dia. Direktur Pengembangan BEI, Friederica Widyasari Dewi menambahkan perubahan fraksi harga khususnya saham-saham di bawah Rp1.000 per lembar tidak perlu dikhawatirkan. Harga saham yang tampak begitu murah itu juga sudah lazim ada di pasar modal di negara-negara lain. “Ada istilah ‘penny stocks’ yang harganya menggunakan sen. Lalu, ada masa transisinya juga. Di situ nanti akan ada penyesuaian,” kata dia. Saat ini opsi fraksi harga saham sedang digodok. Apakah menggunakan pecahan sen atau nominal di belakang koma. “Ada banyak, itu kan masalah teknis dan nanti akan disesuaikan,” tutup Friderica.
“Ada istilah ‘penny stocks’ yang harganya menggunakan sen” Direktur Pengembangan BEI, Friederica Widyasari Dewi
PIALANG INDONESIA
17
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
Hinsa Siahaan
Redenominasi Rupiah, Siapa Takut? Redenominasi secara definisi adalah proses mengubah nilai nominal. Ketika denominasi diubah, misalnya dari nominal Rp 100.000 menjadi Rp 100 baru, maka nilai uang atau daya beli uang baru ini tidak ikut berubah. Sebagai ilustrasi kalau tadinya seseorang memiliki selembar ORI tenor 5 tahun dengan kupon 10 persen per tahun, dan nominalnya Rp 1.000.000.
M
aka dengan redenominasi kekayaannya dari memiliki ORI tidak berkurang, karena daya beli uang dari pendapatan bunga 10 persen pertahun itu tidak berubah. Demikian juga daya beli pokok obligasi ketika jatuh tempo, juga tidak berkurang. Risiko perubahan mungkin terjadi jika tingkat bunga berubah, juga perubahan kurs dan inflasi. Tapi tidak oleh redenominasi. Daya beli Rp 100 pendapatan bunga dengan denominasi baru adalah tetap sama daya beli pendapatan bunga Rp 100.000 dengan denominasi lama. Dengan kata lain nilai pendapatan bunga ORI baru Rp 100 adalah sama dengan Rp 100.000 pendapatan bunga ORI dengan denominasi lama. Demikian juga dalam hal jual beli saham di bursa. Katakanlah seseorang ������� ������ membePIALANG INDONESIA
li satu lot saham Krakatau Steel Tbk (KRAS) pada harga penutupan Rp 650/saham. Berarti nilai perolehan 1 lot Kraktau Steel tersebut dibukukan Rp 325.000. Dengan redenominasi “tiga nol” uang rupiah lama dihilangkan, harga saham KRAS sekarang menjadi Rp 65/saham atau Rp0,65 (tergantung kebijakan Bursa Efek Indonesia) atau satu lot sama dengan Rp 325. Apakah nilai saham turun? Apakah kekayaan pemilikan saham Krakatau Steel ini berkurang? Nominalnya memang berkurang akan tetapi sama seperti contoh di atas daya beli Rp 325 baru ini adalah tetap sama dengan daya Rp 325.000 lama, sebab semua harga barang-barang dan jasa juga menggunakan denominasi baru, sama-sama menghilangkan tiga nolnya. Bagaimana dengan dividen Krakatau Steel? Daya beli dividen juga tidak berubah,
18
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY angkanya berubah tetapi daya beli tidak berubah. Sekarang apa sih keuntungan redenominasi ini sebenarnya? Secara psikologis redenominasi yang membuat harga saham menjadi kecil sangat mungkin mendorong banyak orang Indonesia, ibuibu rumah tangga, mahasiswa membeli saham. Artinya, dengan harga saham di bursa yang semakin kecil (penny stock), tidak diragukan lagi akan menambah jumlah investor lokal yang sekarang ini masih sedikit. Sebab penambahan investor lokal dari Sabang hingga Merauke (large scale operation) pada akhirnya akan memperkuat pasar modal Indonesia juga dalam membiayai sektor riil yang sangat dibutuhkan menyediakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkesinambungan. Selain itu ketahanan pasar modal Indonesia juga akan meningkat menghadapi krisis keuangan global dan semakin tangguh menghadapi bencana pasar (catastrophe). ������������������������������������� Dalam pencatatan akuntansi, redenominasi juga tidak mempengaruhi nilai aktiva dan pasiva. Capital adequacy ratio (CAR) sebelum dan sesudah redenominasi tidak berubah. Neraca Nominal neraca memang turun, tetapi karena seluruh pelaku ekonomi menggunakan uang redenominasi baru, maka rasio kecukupan modal rata-rata tertimbang risiko si bank (CAR) juga tetap. Daya beli aktiva dan nilai kewajibannya dalam pasiva juga tetap tidak berubah. ����������������������������������� Kalau begitu apa kerugian redenominasi? Jawabnya tidak ada. Apakah ada keuntungannya atau manfaatnya? Sudah pasti banyak, antara lain adalah ������� ������ pembuPIALANG INDONESIA
kuan atau akuntansi bank atau perusahaan maupun organisasi pemerintah akan lebih mudah, demikian juga dalam perhitungan atau dalam penggunaan kalkulator, karena kalkulator kemampuannya juga terbatas. Masih berkaitan dengan urusan bayar membayar melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tentunya lebih mungkin dengan denominasi uang yang lebih kecil. �������������������������������������� Selain itu, kebanyakan buku teks manajemen keuangan (corporate finance) dan ilmu yang berkaitan dengan masalah keuangan korporasi maupun keuangan pemerintah menggunakan US$ sebagai acuan. Dengan penggunaan denominasi rupiah yang mendekati denominasi US$, penggunaan buku teks keuangan akan lebih mudah. Sebagai contoh nominal obligasi ����� kor���� porasi di Amerika Serikat biasanya adalah US$ 100 atau US$ 1.000, dan biasanya dalam buku teks angka tersebut tidak disebutkan karena sudah dianggap baku, rumus rumus dalam financial engineering juga menggunakan denominasi US$ yang paling besar US$ 100 jadi penyesuaian redenominasi rupiah mendekati denominasi US$ adalah akan menguntungkan masyarakat dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di bidang keuangan. Dalam era globalisasi sekarang ini pasar keuangan Indonesia semakin terintegrasi dengan pasar keuangan global, jika denominasi rupiah jomplang dengan denominasi hard currencies misalnya ������������� terhadap Poundsterling dan US$, maka bisa dipastikan ini dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Sejarah redenominasi itu sendiri sesungguhnya sudah ratusan tahun berlangsung dan merupakan ke-
19
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY bijakan yang ditempuh banyak negara dalam kurun waktu yang berbeda.
nakan, redenominasi lain segera mungkin diperlukan, yang memerlukan pembiayaan dari segi akuntansi, keuangan, dan industri komputasi. Setelah redenominasi, unit baru seringkali memiliki nama yang sama dengan unit lama, dengan penambahan kata ‘baru’. Kata ‘baru’ mungkin dihilangkan beberapa tahun setelah perubahan. Kadang-kadang unit baru adalah nama yang sama sekali baru, atau nama ‘daur ulang’ dari redenominasi sebelumnya atau dari zaman kuno. ������������������������������������ Redenominasi di berbagai negara, kebanyakan karena alasan hiperinflasi, sehingga yang terjadi adalah pemotongan uang, akan tetapi inflasi di Indonesia ���� ��� selama dua dekade terakhir cukup terkendali. Oleh karena itu redenominasi di Indonesia yang diharapkan akan efektif dalam waktu dekat ini, bukanlah pemotongan uang.���������������������������������� Sebagaimana ��������������������������������� kita ketahui, Indonesia belum pernah mengalami hiperinflasi gila-gilaan. Dalam era globalisasi sekarang ini, di mana pasar keuangan Indonesia terintegrasi dengan pasar keuangan global, Indonesia harus percaya diri dapat menanggapinya dengan mengadakan berbagai penyesuaian baik di bidang regulasi, instrumen keuangan, maupun sistem pembayaran termasuk menyesuaikan denominasi rupiah mendekati denominasi hard currencies. Dengan mengikuti standard yang berlaku internasional pasar keuangan Indonesia tidak perlu terisolasi dari pasar keuangan global. Pasar keuangan Indonesia harus siap terintegrasi dengan pasar keuangan global.
Hiperinflasi sebagai Pemicu Redenominasi? Pada hakekatnya saat terjadi inflasi, meskipun jumlah satuan moneter yang digunakan tetap sama, tidak berubah, namun daya belinya secara terus-menerus menurun. Dengan kata lain, harga produk dan jasa harus dinyatakan dengan angka yang semakin besar. Jika angka-angka ini menjadi terlalu sangat besar, mereka dapat menghalangi transaksi sehari-hari karena risiko dan ketidaknyamanan ketika membawa setumpukan uang, atau terjadi gangguan pada sistem, misalnya pada sistem ATM, atau juga karena memang secara psikologi (secara manusiawi) manusia terbatas kemampuannya menangani jumlah besar secara baik. Pihak berwenang, dalam hal ini pemerintah, dapat mengatasi masalah ini dengan melakukan redenominasi: unit lama digantikan unit baru, di mana 1 unit baru yang kecil ditetapkan setara dengan unit lama yang angkanya sangat besar. Jika alasan untuk redenominasi adalah inflasi, rasio ini jauh lebih besar daripada 1, biasanya adalah kelipatan 10 seperti 100, 1000 atau 1 juta, dan prosedurnya dapat disebut sebagai ‘memotong nol’ Dalam kasus hiperinflasi, rasio dapat setinggi jutaan atau miliaran. Dalam kasus inflasi kronis yang diperkirakan akan terus berlanjut, pemerintah memiliki pilihan antara rasio redenominasi besar dan rasio redenominasi kecil. Jika rasio kecil digu-
PIALANG INDONESIA
20
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
Redenominasi Mata Uang Redenominasi berbagai mata uang, termasuk mengubah nama di mana tingkat konversi adalah 1:1, tapi tidak termasuk decimilisation.
NEW UNIT
EXCHANGE RATE (NEW:OLD)
OLD UNIT
YEAR
COUNTRY
CAUSE
Chinese “silver” yuan
500 000 000
“gold” yuan
1949
China (Republic of China)
inflation
Yugoslav novi dinar
13 000 000[2]
1994 dinara
1994
Yugoslavia
inflation
Chinese “gold” yuan
3 000 000
(old) yuan
1948
China (Republic of China)
inflation
Peruvian nuevo sol
1 000 000
Peruvian inti
1991
Peru
hyperinflation
Yugoslav 1993 dinar
1 000 000
1992 dinara
1993
Yugoslavia
inflation
Turkish new lira
1 000 000
Turkish lira
2005
Turkey
inflation
Hryvnia
100 000
Karbovanets (third)
1996
Ukraine
inflation
New Taiwan dollar
40 000
Taiwan dollars
1949
Taiwan (Republic of China)
inflation
Second Renminbi yuan
10 000
First Renminbi yuan
1955
China (Peoples Republic of China)
inflation
Peso argentino
10 000
Peso ley
1983
Argentina
inflation
Peso (convertible)
10 000
Austral
1992
Argentina
inflation
Polish złoty
10 000
Polish złoty
1995
Poland
inflation
Leu
10 000
Romanian Leu
2005
Romania
inflation
New Ghanaian cedi
10 000
Cedi
2007
Ghana
inflation
Azerbaijani new manat
5 000
(old) manat
2006
Azerbaijan
inflation
Turkmenistani new manat
5 000
(old) manat
2009
Turkmenistan
inflation
Real
2 750
Cruzeiro real
1994
Brazil
inflation
Cruzeiro (antigo)
1 000
Real (old)
1942
Brazil
inflation
Cruzeiro (novo)
1 000
Cruzeiro (antigo)
1967
Brazil
inflation
Austral
1 000
Peso argentino
1985
Argentina
inflation
Peruvian inti
1 000
Peruvian sol
1985
Peru
inflation
Cruzado
1 000
Cruzeiro (novo)
1986
Brazil
inflation
Cruzado Novo
1 000
Cruzado
1989
Brazil
inflation
Cruzeiro real
1 000
Cruzeiro (third)
1993
Brazil
inflation
New Shekel
1 000
Shekel
1986
Israel
inflation
Russian Rouble
1 000
Rouble
1998
Russia
inflation
Bulgarian New Lev
1 000
Bulgarian Lev
1999
Bulgaria
inflation
Belarussian Rouble
1 000
Rouble
2000
Belarus
inflation
New Mozambican metical
1 000
(old) meticais
2006
Mozambique
inflation
Bolivar Fuerte
1 000
(old) Bolivar
2008
Venezuela
inflation
Euro
239.64
Slovenian tolar
2006
Slovenia
monetary union
Euro
6.55957
French Franc
1999
France
monetary union
New French Franc
100
French Franc
1960
France
inflation
Peso ley
100
Peso moneda nacional
1970
Argentina
inflation
Euro
40.3399
Belgian or Luxembourgian francs
1999
Belgium Luxembourg
monetary union
Euro
30.126
Slovak koruna
2009
Slovakia
monetary union
Peso moneda nacional
25
Peso moneda corriente
1881
Argentina
inflation
Euro
1.95583
Deutsche Mark
1999
Germany
monetary union
Cruzeiro (third)
1
Cruzado Novo
1990
Brazil
renaming
Karbovanets (third)
1
Soviet ruble
1992
Ukraine
Euro
0.787564
Irish pound
1999
Ireland
monetary union
Euro
0.585274
Cypriot pound
2008
Cyprus
monetary union
Austro-Hungarian krone
0.5
gulden/forint
1892
Austria-Hungary
monetary union
Euro
0.4293
Maltese lira
2008
Malta
monetary union
Peso moneda corriente
8
Real
1826
Argentina
Second Zimbabwean dollar
1 000
(first) dollar
2006
Zimbabwe
inflation
Zimbabwe Third Dollar
10 000 000 000
Zimbabwe Second Dollar
2008
Zimbabwe
Hyperinflation
Zimbabwe Fourth Dollar
1 000 000 000 000
Zimbabwe Third Dollar
2009
Zimbabwe
Hyperinflation
PIALANG INDONESIA
21
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
Ali Hanafiah Pasaribu
Penyederhanaan Yang Tidak Sederhana
R
edenominasi bertujuan mulia. Sungguh sulit menemukan alasan menolak bila rencana itu bisa berlangsung mulus. Bayangkan, sebagai negara dengan nilai produk domestik bruto (PDB) terbesar di ASEAN, dan masuk 20 besar dunia, sangat miris kiranya diejek sebagai pemilik mata uang sampah, karena nilai kurs dan pecahan yang terlalu besar. Ini tidak pantas kita terima. Namun apalah daya, mata uang Garuda memang sudah terlanjur terbentuk sedemikian rupa oleh lika-liku sejarah moneter Indonesia. Dengan uang Rp100 ribu kadang hanya cukup untuk nongkrong di cafe, sembari was-was melihat harga di daftar menu. Jangan sampai, dan saya yakin tidak akan terjadi di Indonesia, butuh 100 miliar dollar Zimbabwe untuk membeli tiga butir telur. Pecahan paling besar di negeri itu mencapai 100 triliun. Redenominasi 2011 hingga 2022 ingin mengubah arah tren denominasi mata uang. Mengembalikan harga semangkuk PIALANG INDONESIA
bakso menjadi lima atau sepuluh rupiah, atau mundur ke belakang seperti pada zaman mengenggam Rp1000 rupiah terasa sudah cukup nyaman. Pemerintahan zaman dulu bukannya tidak pernah berupaya. Ada sanering pada 1950 dan 1959, serta redenominasi 1965. Dimana, pemotongan dan penyederhanaan rupiah rupanya tidak diikuti penurunan nominal harga barang. Pemerintah dan Bank Indonesia tampaknya sudah paham betul bagaimana sejarah penyederhanaan mata uang itu telah gagal sehingga menjadi pelajaran berharga agar rencana redenominasi saat ini tidak berujung hal yang sama. Yaitu, perlunya sosialisasi masif ke lapisan masyarakat paling kaya, menengah hingga termiskin. Total jumlahnya ada sekitar 260 juta. Pun, melaksanakan redenominasi pada saat perekonomian yang kokoh, khususnya angka inflasi stabil dan rendah. Sayangnya dua syarat utama keberhasilan redenominasi itu tidak mudah dikondisikan. Bahkan ketika proses re-
22
EDISI 7 MARET 2013
TOP STORY
denominasi sudah memasuki tahapan kedua atau transisi, 2013-2015 suara penolakan masih terus bermunculan, baik karena alasan ketidakfahaman maupun sikap. Padahal, berdasarkan jadwal redenominasi, periode sosialisasi 2011-2012 sudah lewat. Demikian pula, di media masa hampir seluruh organisasi, asosiasi usaha menyatakan penolakan atau minimal menganggap kebijakan redenominasi belum diperlukan saat ini. Sebut saja komentar pentinggi-petinggi Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Komite Ekonomi Nasional (KEN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) yang berpendapat serupa. Belum ada yang tegas menyatakan dukungannya. Bila kondisinya begini, tugas sosialisasi Bank Indonesia dan pemerintah tampaknya akan semakin berat. Selanjutnya, catatan fundamental ekonomi Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen dan inflasi yang stabil di kisaran 5 persen tampak bukan prestasi abal-abal. Belajar pada kasus Turki yang menghilangkan enam nol mata uang Lira-nya, redenominasi memang perlu dilakukan pada saat tenang, dan stabil. Sayangnya, tahun depan adalah tahun Pemilu, sementara hingga saat
PIALANG INDONESIA
ini krisis Eropa belum pulih, dan Amerika Serikat belum sepenuhnya sehat. Apakah kondisi ekonomi Indonesia akan tetap stabil? beberapa kondisi tersebut akan sering dijadikan argumen bantahan. Terakhir kebutuhan redenominasi seyogyanya muncul dari masyarakat. Misalnya diwakili oleh pengusaha, asosiasi-asosiasi dan organisasi masyarakat lainnya. Ini karena biaya nyata dari redenominasi justru berada di pundak mereka. Bank Indonesia maupun pemerintah mungkin sudah menyediakan anggaran itu, namun siapa yang akan menanggung biaya-biaya pencetakan label harga lama dan baru, revisi kontrak-kontrak bisnis, penyesuaian sistem IT, dan lain sebagainya. Selintas, redenominasi hanya akan berdampak buruk pada sektor riil, dan menguntungkan sistem pembukuan. Sektor keuangan digadang-gadang tidak akan terkena dampak, karena selain faktor SDM yang rata-rata berpendidikan, redenominasi hanya masalah teknis menghilangkan tiga angka nol dipembukuan. Namun, argumen ini tampaknya kurang pas, karena apa yang akan terjadi pada sektor riil pada akhirnya berimbas di sektor keuangan. Dengan begitu, terlepas dari keagungan tujuan redenominasi, pemerintah tampaknya perlu memikirkan waktu yang lebih tepat.
23
EDISI 7 MARET 2013
PIALANG INDONESIA
24
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS
RITUAL DEMOKRASI SANDERA ‘HOLDING’ FARMASI Rencana restrukturisasi tiga badan usaha pelat merah bidang farmasi terus terkatung-katung. Rencana pembentukan holding company pun terancam gagal karena pemilu.
M
enghadapi kompetisi perdagangan bebas ASEAN (AFTA) pada 2008 serta merta membuat Kementerian Badan Usaha Milik Negara beberapa tahun lalu������� ������ berkeinginan menyatukan perusahaan plat merah bidang farmasi, PT Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Bio Farma bersatu. Saat dibukanya perdagangan bebas itu, perusahaan farmasi harus siap berkompetisi dengan pemain regional. Begitu kirakira poin besar isu penggabungan bisnis tersebut di masa lalu. Bergabungnya tiga perusahaan diyakini akan menciptakan efisiensi karena Indofarma unggul dalam mesin produksinya yang baru, sedangkan Kimia Farma di jaringan distribu-
PIALANG INDONESIA
25
si. Dengan merger, dua BUMN farmasi itu bisa berkonsentrasi menghadapi pesaing lain, misalnya������������� PT ������������ Dexa Medica yang kini juga melirik pangsa pasar obat generik. Peluang pasar obat generik yang saat ini baru sekitar 10 persen masih terbuka luas karena di negara maju obat generik memiliki pangsa pasar sampai 30 persen dari konsumsi farmasi. Terlebih, tahun depan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengelola jaminan sosial masyarakat Indonesia mulai terbentuk. Namun belum juga rencana itu mengerucut, wacana merger dua BUMN farmasi kandas pada akhir 2010. Saat itu Kementerian BUMN, yang dipimpin menteri baru,����� jus���� tru�������������������������������� ������������������������������� lebih tertarik����������������� ���������������� menyarankan keduanya membentuk induk usaha (holding) BUMN farmasi. “Hasil dari raker BUMN farmasi disarankan bersinergi dari segi bisnis melalui holding, bukan merger,” ujar Deputi Menteri BUMN���� ��� Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Irnanda Laksanawan saat itu. Holding mungkin lebih gampang dibanding merger yang rumit secara teknis. Namun rencana pembentuEDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS
kan holding ini ternyata juga terkatungkatung������������������������������ ����������������������������� hingga saat ini. Pihak Kementerian BUMN sendiri seolah angkat tangan menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai induk usaha. Menteri lebih memilih menyerahkan ke pihak konsultan holding. Mereka, kata menteri, akan melakukan valuasi terlebih dahulu terhadap BUMN farmasi yang bersangkutan untuk memilih mana yang terbaik sebagai induk usaha. Ketidakjelasan ������������������������������ rencana pembentukan holding juga membuat kedua BUMN ini tak mau ambil pusing lagi. Daripada memikirkan yang sesuatu yang tidak jelas, mereka memilih menyibukkan�������������������������� ������������������������� diri dengan usahanya masing-masing. Direktur Utama Indofarma, Djakfarudin Junus mengatakan, perseroan tahun ini akan fokus mengembangkan bisnis demi persiapan penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada tahun 2014 mendatang. Perseroan sendiri, pada tahun ini memasang target penjualan Rp 1,4 triliun. Sementara untuk laba bersih, perseroan memasang target sebanyak Rp 85 miliar. Atau tumbuh sekitar PIALANG INDONESIA
26
15 persen-20 persen dibanding realisasi tahun 2012 yang diperkirakan mencapai Rp 70 miliar. Djakfarudin ����������������������������� juga mengakui���� pi��� haknya belum berbicara lagi����� ���� mengenai rencana restrukturisasi yang digagas oleh Kementerian BUMN dengan Kimia Farma Tbk, baik���� ��� mekanisme merger ataukah akuisisi guna pembentukan holding BUMN farmasi. Seperti halnya rancangan merger yang mentah gara-gara pemilihan umum 2009, maka proposal yang kedua bukan tak mungkin akan mengalami nasib serupa. Ganti menteri beda kebijakan, apalagi nanti bakal ganti presiden. “Banyak orang bilang tahun ini adalah tahun politik, mengingat tinggal setahun lagi menjelang Pilihan Presiden 2014. Bapak Presiden saja bilang begitu. Nanti mau persetujuan (akuisisi) ke DPR, takutnya sedikitbanyak ada hambatan. Belum lagi masalah lain. Makanya kami mending fokus ke bisnis saja. Mengembangkan potensi (kinerja) semaksimal mungkin agar perusahaan makin besar,” katanya. Djakfaruddin������������������ ������������������������������ pun�������������� ����������������� mengakui ������������� rencana restrukturisasi ini semakin lama bukan semakin membawa dampak positif ke perusahaan, tetapi justru sedikit membuat gerak perusahaan terhambat. “Program (restrukturisasi) itu bagi kami menjadi semakin rumit dengan langkah Menteri BUMN yang menghapus posisi Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis. Lalu kami harus konsultasi masalah (reEDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS
strukturisasi) itu ke siapa? Makanya ketimbang bingung, kami memilih untuk memperbesar bisnis saja dulu,” tutur Djakfarudin. Sebagai informasi tambahan, posisi Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN saat ini dijabat oleh Pandu Djajanto. Namun posisi tersebut���������������������� rencananya����������� ��������������������� segera ���������� dihapus oleh Dahlan sehingga tinggal sisa tiga kedeputian saja, yaitu Bidang Usaha Industri Primer, Deputi Bidang Usaha Industri Strategis, dan Deputi Bidang Usaha Jasa. Dahlan mengatakan ingin menyederhanakan struktur kinerja di Kementerian BUMN. Pasca penghapusan,������������ ����������� program restrukturisasi cukup diselesaikan di deputi masing-masing sektor BUMN yang bersangkutan. Keadaan tidak jauh berbeda juga dirasakan Kimia Farma. Perseroan awalnya berencana untuk melakukan rights issue ���������� untuk mendanai rencana ekspansi, namun
PIALANG INDONESIA
27
Dewan Perwakilan Rakyat meminta�������������������������������� ������������������������������� rencana itu�������������������� ������������������� dieksekusi��������� �������� usai restrukturisasi BUMN farmasi yang melibatkan Indofarma. Kepepet dana buat ekspansi, akhirnya perseroan mengajukan opsi lain untuk mendapatkan dana segar yaitu dengan menerbitkan obligasi.���������������������������� ��������������������������� Keputusan������������������ ����������������� Kimia������������ ����������� Farma������ ����� menyiapkan emisi obligasi tidak terlepas dari mandeknya rencana holding. ����������������������� Kelancaran restrukturisasi BUMN farmasi ini sendiri oleh Kimia Farma terus dinantikan kabarnya. Pasalnya,����������� penggabun���������� gan perseroan bakal menentukan nasib perolehan dana segar untuk pengembangan usaha. Di sisi lain, KAEF tentu tidak bisa pasrah pada molornya jadwal restrukturisasi dan rights issue. Sebab, KAEF sudah punya rencana pengembangan bisnis yang harus segera dilakukan guna menyongsong penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) per Januari 2014. Rencana ini salah satunya menyangkut anggaran investasi senilai Rp 1,2 triliun untuk menopang ekspansi 2013 dan 2014. Masalahnya, sekitar Rp 700 miliar dari anggaran tersebut ditutupi dari rights issue dan sisanya dari kas internal. Imbasnya, KAEF baru bisa menggelar satu ekspansi yaitu penambahan produksi pabrik farmasi di Pulogadung, Jakarta. “Kami melakukan penjadwalan
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS ulang beberapa ekspansi karena proses restrukturisasi belum selesai,” kata Djoko Rusdianto, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma. Namun, nasib �������������������� rencana penerbitan obligasi juga masih belum jelas kapan dieksekusi. Maklum, karena obligasi hanya rencana alternatif,��������������������� maka �������������������� eksekusi penerbitannya pun��������������� sangat �������������� bergantung pada proses restrukturisasi BUMN farmasi. Jika ternyata proses restrukturisasi berjalan lancar, KAEF bisa saja tidak jadi menerbitkan obligasi. «Intinya, rencana emisi obligasi ini tidak lantas membuat restrukturisasi batal,” kata Djoko. Rencana �������������������������� obligasi juga membuat KAEF menunda pencarian dana dari pinjaman perbankan. Sebelumnya, KAEF memang berniat mencari pinjaman baru senilai Rp 440 miliar yang juga menjadi alternatif menalangi ekspansi. KAEF bahkan sudah bernegosiasi dengan tiga bank yaitu PT Bank Mandiri Tbk, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dan Bank OCBC NISP. Namun batal dilakukan karena dinilai tidak efisien. “Kami sekarang fokus saja dengan obligasi,” ujarnya. Untuk menutupi kebutuhan dana, perseroan bahkan���� ��� ingin memperbesar rencana penerbitan obligasi, dari yang awalnya sekitar Rp700 miliar menjadi Rp 1 triliun. Perseroan berencana menerbitkannya pada
PIALANG INDONESIA
28
Juni 2013 dengan menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2012. Perseroan sendiri telah menerbitkan laporan keuangan unaudited 2012 pada 31 Januari lalu. KimiaFarma terus memacu prosesnya dan saat ini sedang menunggu rating oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tuntas. Kimia Farma pada tahun ini juga bakal mengalokasikan belanja modal sebesar 660 miliar. Sebelumnya, Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman mengatakan, perseroan mengalokasikan dana untuk membangun pabrik sebesar Rp 400 miliar rupiah, sementara sisa���� ��� belanja modal akan digunakan untuk membiayai ekspansi perseroan lainnya seperti membangun 100 klinik dan apotek, minimal 50 unit. Terkait pembangunan pabrik, nantinya pabrik tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi Kimia farma hingga tiga kali lipat dari kapasitas produksi terpasang saat ini yang mencapai 2,3 miliar tablet per tahun.���� Be��� lanja modal dan ekspansi itu menjadi harapan perseroan mengangkat kinerja keuangan. Tahun depan, perseroan menargetkan laba bersih mencapai Rp 230 miliar dengan penjualan menembus Rp 4 triliun. Penjualan bersih unaudited 2012 sebesar Rp 3,73 triliun dan laba bersih Rp 200,57 miliar. EDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS
TELEDOR TENGGAT BERBUNTUT GUGAT Samin Tan, pemilik PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), terancam kehilangan kepemilikannya garagara teledor membayar denda utang piutang. Kisruh BORN jadi preseden buruk bagi emiten RI.
P
utusan Pengadilan Arbitrase Singapura atau Singapore Arbitration Court (SIAC) pada akhir 2012 lalu membuat publik terenyak. Samin Tan, pemilik PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), terancam kehilangan kepemilikannya atas saham perusahaan tambang batu bara tersebut. Para pemegang BORN lainnya dibuat was-was. Saat itu, sidang arbitrase menyatakan memenangkan Transasia Minerals Limited dan Bondline Limited (Grup Transasia Limited) dalam sengketanya dengan Samin Tan mengenai transaksi jual beli saham Asmin Koalindo Tuhup (Asmin/AKT). Dampaknya tidak main-main. SIAC bisa saja membatalkan seluruh transaksi jual beli AKT antara Grup Transasia dan Samin Tan. Tak cuma saja, kepemilikan saham BORN juga terpengaruh. Samin Tan harus mengembalikan kepemilikan saham BORN kepada Grup Transasia. Bila ini terjadi, aset utama Born bisa dikatakan telah habis. Kisruh ini berawal dari pembelian AKT dan dua tambang lain milik PIALANG INDONESIA
29
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
Kasus ini mirip dengan kasus pailit Telkomsel. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pai lit atas Telkomsel gara-gara diang gap tidak mampu membayar hu tang sebesar Rp 5,3 miliar”
PIALANG INDONESIA
NEWS Grup Transasia oleh Samin Tan melalui BORN sebesar US$ 175 juta. Jadwal pembayaran molor sehingga Samin Tan lantas menjanjikan membayar denda sebesar US$ 10 juta. Hingga lewat tenggat pada 21 Desember 2009 janji tak dipenuhi. Merasa tidak melihat itidak baik Samin Tan, akhirnya Grup Transasia membawa masalah ini ke SIAC yang akhirnya menegaskan Samin Tan bersalah lantaran tidak membayar denda keterlambatan sesuai kesepakatan. Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada mengatakan meski kisruh BORN ini dapat menjadi preseden buruk bagi emiten-emiten Indonesia. Mimpi buruk terutama bagi emiten yang memiliki magnet terhadap investor luar negeri. Sedikit tak disiplin dan waspada bisa dikerjai di arbitrase internasional. “Harus diperhatikan secara seksama kasus yang tengah menimpa Borneo ini,” kata Reza beberapa waktu lalu. Kasus ini, kata Reza, punya kemiripan dengan kasus pailit yang menimpa PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mengabulkan permohonan pailit PT Prima Jaya Informatika atas Telkomsel gara-gara dianggap tidak mampu membayar hutang sebesar Rp 5,3 miliar. ��������������������������������������������������� Para emiten harus banyak memetik pelajaran dari kasus ini. Perlu diperhatikan posisi kedua belah pihak untuk mengetahui secara jelas duduk permasalahannya. Jika arbitrase Singapura akhirnya memutuskan melepas kepemilikan AKT kepada Grup Transasia Limited tentu akan membuat gejolak di pasar. Di balik polemik ini, kata Reza, berpotensi menjadi sentimen positif ataupun sentimen negatif terhadap perusahaan. “Kita harus lihat AKT seperti apa, kenapa menjadi rebutan,” ujarnya. ������������������������������������������������ Investor, menurut Reza, juga harus hati-hati menyikapi kasus BORN ini. Tak perlu buru-buru menyalahkan Borneo. Reza tak yakin BORN menghindari atau berniat wanprestasi terhadap kewajibannya. “Kita harus tahu apa sebenarnya alasan Borneo hingga tenggat waktu pembayarannya, bisa saja Borneo lupa mengenai tenggat wak30
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
Ini cerminan bahwa yang perlu diperhatikan justru industri di lapangan secara riil dan bukan isuisu sentimentil,” CEO Remax Capital, Lucky Bayu Purnomo
PIALANG INDONESIA
NEWS
tunya,” katanya. Reza menduga Samin Tan atau manajemen Borneo hanya teledor saja. Reza sendiri, secara pribadi bisa mengerti dan memaklumi kesibukan Bornoe yang tengah direpotkan oleh ‘perang’ yang menimpa induk usahanya, Bumi Plc. Terpisah, CEO Remax Capital, Lucky Bayu Purnomo menilai Borneo sebagai emiten yang cukup menarik. Fundamental perusahaannya sangat baik. Bila ditilik dari kegiatan bisnisnya membuat cooking coal, yang mampu menyediakan berbagai macam kalori batubara, menegaskan prospek pendapatannya menggiurkan. “Itu karena perseroan bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pasar dan memenuhi segala permintaan pasar,” katanya. Dianalisi secara teknikal, tuturnya, pergerakan harga saham Borneo juga cukup menarik. Harga saham terendah perusahaan ini sempat menyentuh level Rp 430 rupiah dan harga tertinggi dalam setahun kemarin sempat mencuat hingga Rp 900. Meski harga batubara di pasar internasional setahun kemarin kurang menggembirakan, namun saham Borneo mampu naik dua kali lipatnya di level Rp 900. “Pertanyaannya, bagaimana di tengah melemahnya batubara dan kasus Borneo, kenapa harga sahamnya mampu mencapai level tertinggi? Berarti kan ada potensi lainnya yang membuat investor tetap berminat pada BORN,” ujarnya. Lucky menilai isu yang menimpa perusahaan milik Samin Tan ini hanya sebagai sentimen negatif yang temporer. Lucky mencontohkan pada kasus yang juga tengah menimpa Bumi Plc dan Bumi Resources. Pada saat kedua perusahaan tersebut terkena isu negatif, banyak pelaku pasar modal yang menjauhi saham perusahaan
31
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS
tersebut, namun bisa dilihat ketika sentimen negatif tersebut berakhir, sahamnya segera menguat lagi. “Ini cerminan bahwa yang perlu diperhatikan justru industri di lapangan secara riil dan bukan isu-isu sentimentil,” ujarnya. Ia menambahkan ada beberapa hal yang perlu dicatat pelaku pasar modal yang konsen terhadap kasus ini. Pertama, Samin Tan belum kalah karena belum ada keputusan final di Pengadilan Arbitrase Singapura. “Kita harus meninjau dasar gugatan tersebut, kita harus melihat keputusan hukum itu bisa final dan apa dasar gugatan keuangan atau etika bisnis. Yang terpenting jika Borneo dianggap gagal, kalau dia harus koreksi itu hanya sementara karena Borneo beroperasi
PIALANG INDONESIA
Indonesia dan dia memiliki pangsa pasar di luar Singapura,” ujarnya. Pasar terbesar Borneo sendiri adalah China. Karena itu kisruh di Singapura dianggap tidak memberikan efek terhadap harga saham. Meski terjadi koreksi, kata Lucky, itu hanya bersifat sementara. Namun, belajar dari kasus gugatan ini, Borneo diingatkan untuk menerapkan good corporate government sebaik mungkin agar lebih prudence. Terlepas dari itu semua, otoritas pasar modal Indonesia juga ditampar oleh kasus di Sidang Arbitrase Singapura ini. Betapa Indonesia ternyata belum memiliki payung hukum membahas masalah tersebut. Hal ini, menurut Lucky, musti menjadi perhatian serius bagi semua pihak.
32
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
Tahun ini industri kakao nasional mulai menggeliat. Penerapan bea keluar (BK) terhadap ekspor biji kakao sejak April 2010 kini mulai membuahkan hasil berupa masuknya investasi asing. Tarif progresif sebesar 5 hingga 15 persen memang sempat membuat ekspor biji kakao nasional melorot hingga 33,75 persen pada 2012, namun kebijakan itu sepertinya sepadan dengan geliat industri hilir kakao.
PIALANG INDONESIA
NEWS
DAVOMAS ABADI
K
ebijakan itu membuat ekspor kakao olahan merangkak naik, dan memaksa konsumen biji kakao Indonesia di luar negeri membangun pabrik pengolahan. Misalnya, Barry Callebaut AG asal Swiss yang menggandeng eksportir lokal PT Comextra Majora untuk membangun pabrik pengolahan biji kakao berkepasitas 65 ribu ton di Makassar senilai US$33 juta. Pabrik pengolahan ini beroperasi tahun ini. Di pulau yang sama, Cargill Cocoa dan Chocolate asal Amerika Serikat sudah menggelontorkan dana hingga US$100 juta sejak tengah tahun 2012 untuk membangun pabrik pengolahan berkapasitas 65 ribu ton per tahun. Rencananya mulai beroperasi tengah tahun ini. Sementara itu, JB Cocoa Sdn Bhd dari Malaysia diketahui sedang membangun pabrik pengolahan berkapasitas 30 ribu ton per tahun di Surabaya. Kini vukup banyak produsen besar cokelat dunia yang tidak berinvestasi di Indonesia. Kebijakan bea keluar Kakao yang mula-mula pahit kini mulai membuahkan hasil. Estimasi Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) volume ekspor produk olahan ka33
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS
Expected growth of chocolate confectionery consumption until 2015
Sayangnya pesta ini tampaknya luput dari investor pasar modal Indonesia. Satu-satunya emiten produsen kakao Davomas Abadi Tbk (DAVO) kini justru kembali ditimpa masalah. PIALANG INDONESIA
SOURCE: WWW.BARRY-CALLEBAUT.COM - EUROMONITOR
kao tahun ini bisa melonjak lebih dari 50% atau mencapai 350 ribu ton. Dengan tren ini, bukan tidak mungkin target mengalahkan Pantai Gading sebagai penghasil kakao terbesar dunia pada 2014 bisa tercapai. Saat ini Indonesia berada di posisi ke tiga di bawah Pantai Gading dan Ghana. Sayangnya pesta ini tampaknya luput dari investor pasar modal Indonesia. Satu-satunya emiten produsen kakao Davomas Abadi Tbk (DAVO) kini justru kembali ditimpa masalah. Jangankan bisa mencicipi pesta industri cokelat, untuk bertahan hidup pun tampaknya sulit. Kisruh DAVO bermula ketika dinyatakan gagal bayar (default) atas obligasi jenis guaranteed senior secured notes senilai US$238 juta pada 2009. Indikasi ini muncul setelah manajemen tidak mampu membayar kupon obligasi pada 8 Mei 2009. Manajemen kemudian mengajukan proposal damai dengan tawaran pengganti variable rate guaranteed secured bonds senilai US$119 juta berbunga dan jatuh tempo pada tahun 2014. Pada akhirnya, DAVO hanya menerbitkan US$117 juta karena 1,65 persen pemegang obligasi lama atau setara US$3,5 juta tak menyetujui konversi itu. Kendati sudah mendapatkan ker-
34
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS
inganan lebih dari 50 persen dari pemegang obligasi, DAVO kembali default pada Maret 2012 lalu. Perdagangan saham DAVO dihentikan sementara (suspended) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain gagal bayar, kabar yang cukup mengejutkan pemegang saham adalah munculnya tagihan utang baru senilai Rp2,87 triliun pada laporan keuangan kuartal II 2012. Tagihan dari PT Aneka Surya Agro, perusahaan pemasok ini bahkan melampaui obligasi yang diterbitkan DAVO sebelumnya. Atas tagihan ini manajemen kembali menjalani proses restrukturisasi utang atau penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Niaga pada Mei 2012. Hasilnya manajemen akan mengkonversi tagihan tersebut menjadi saham, dengan terlebih dahulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun RUPS pada 24 September 2012 itu dibatalkan karena ketidakjelasan terkait dengan siapa saja yang berhak mewakili pemegang saham mayoritas. Belakangan, karena ketidakjelasan restrukturisasi dan kinerja yang tak kunjung membaik mayoritas pemegang saham menuntut diadakannya pergantian direksi. Ini dikemukakan Harjon Sinaga, kuasa hukum dari lima anak perusahaan yang memegang total 51% saham DAVO. Pemiliknya adalah Tse Kim Bui yang mengenggam 100% saham DAVO lewat Caterpillar Associates Ltd, Hassocks Enterprises Ltd, Krigler Holding Ltd, Polar Cap Investments Ltd dan Templeton Assets Ltd. “Permohonan sudah dilayangkan, namun direksi masih belum merespon,’ ujar dia. PIALANG INDONESIA
35
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
NEWS
Selain adanya tagihan Rp2,74 triliun yang tiba-tiba muncul pada laporan keuangan kuartal II 2012, pihak Tse Kim Bui juga mencurigai proses restrukturisasi kedua pada Mei yang dinilai tidak transparan. Karena selain tidak diumumkan kepada publik, proses PKPU pada Mei 2012 diajukan oleh pemohon Agus Cik yang hanya memiliki tagihan sebesar US$100 ribu, dan kemudian membawa tagihan Rp2,74 triliun dari PT ASA dan tagihan bonus karyawan sebesar Rp1,26 miliar sebagai kreditur lain. Harjon mengatakan bila permintaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sudah diajukan sejak Januari itu tak kunjung ditanggapi direksi, maka pihaknya akan melayangkan gugatan ke pengadilan niaga pada bulan ini. Pihaknya yakin, pergantian direksi yang saat ini dipimpin Presiden Direktur Berliana Sukarmadidjaja mampu memperbaiki kinerja DAVO yang terus memburuk. Selain menanggung utang hingga Rp4 triliun, DAVO pada kuartal III 2012 lalu membukukan rugi bersih sebesar Rp458,8 miliar, atau tiga kali lipat lebih besar dari periode yang sama 2011. Dengan fakta ini, tampaknya sungguh sulit bagi emiten yang pada masa jayanya pernah menguasai 25 persen produksi kakao nasional ini untuk bangkit. Kalau sudah begini, nasib investasi investor publik yang mencapai 20 persen berada di ujung tanduk, sebab DAVO adalah salah satu emiten yang potensial di tendang dari bursa (delisting).
PIALANG INDONESIA
36
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
YOHANIS
Direktur Emco Asset & Management
PIALANG INDONESIA
THE MANAGER
KEMAMPUAN HANS MEMPREDIKSI BOOMING SAHAM PROPERTI MEMBUAT REKSA DANA EMCO MANTAP MEMBUAHKAN RETURN TERINGGI AKHIR TAHUN LALU.
37
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
THE MANAGER
M “Kami lihat dulu makro ekonomi, kita pelajari dulu. Bagaimana peta Indonesia, peluang-peluang resiko di Indonesia. Sesudah kita tahu persis Indonesia akan tetap bertumbuh, baru kita lihat ke bawah nya,�
PIALANG INDONESIA
emelihara lebih sulit dari pada membangun. Hal ini juga berlaku kepada dunia manajer investasi, dimana kinerja masa lampau reksa dana tidak pernah bisa dijadikan jaminan kecemerlangan return di masa mendatang. Ini coba dipatahkan oleh Yohanis, Direktur Emco Asset Management. Hans, nama panggilan Yohanis membawahi divisi investasi di perusahaan yang dulu merupakan anak usaha Makinta Securities. Di tangannya, reksa dana EMCO Mantap mencetak return tertinggi reksa dana nasional pada enam bulan terakhir pada tahun 2012. Return reksa dana dengan dana kelolaan Rp120 miliar itu tumbuh 21,82 persen meskipun bukan produk baru. EMCO Mantap adalah nama baru Makinta Mantap, reksa dana keluaran Makinta Aset Asset Management yang pengelolaanya diambil alih EMCO Asset Management dari Makinta Securities. Selain reksa dana ini, EMCO juga mengambil alih pengelolaan reksa dana Makinta Growth Fund yang kemudian diganti nama menjadi EMCO Growth Fund. Peralihan itu seiring akusisi PT Petrada Artha Investama terhadap mayoritas kepemilikan divisi manajer investasi hasil pemisahan atau spin off dari induk usaha Makinta Securities itu. Dengan begitu, EMCO kini berada di bawah bayangbayang moncer kinerja lampau Makinta Mantap dan Makinta Growth Fund saat dikelola Makinta Securities. Pada 2011, riset Infovesta menempatkan keduanya masing-masing menempati urutan pertama dan keempat sebagai reksa dana dengan return tertinggi. Makinta Mantap pada waktu itu memiliki return 25,16 persen. Sejak peralihan saat itu, Hans memimpin tim baru. Karena peralihan kepemilikan tersebut juga membuat perubahan karyawan. Hans ingat, dipikirannya pada saat itu adalah mencermati pergerakan market terutama mengenai siklus pasar. Ia percaya pergerakan market itu seperti perputaran musim, sehingga di pasar modal juga ada siklus-siklus saham yang naik turun. Dasar pemikiran itulah yang memberi landasan pemikiran untuk membangun konsep pada produknya. Top down approach, itu konsep yang dipakai Hans dalam mengelola produk reksa dananya. Yaitu pendekatan pemili-
38
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
THE MANAGER
han saham mulai dari makro ekonomi, industri, dan baru kemudian perusahaan. “Kami lihat dulu makro ekonomi, kita pelajari dulu. Bagaimana peta Indonesia, peluang-peluang resiko di Indonesia. Sesudah kita tahu persis Indonesia akan tetap bertumbuh, baru kita lihat ke bawahnya,” ujar pria asal Palembang ini. Cara itu sudah diterapkannya dan berhasil pada 2012. Ia bercerita, akhirnya memilih properti sebagai portofolio EMCO Mantap kala itu, mengantikan perbankan yang sudah jenuh. “Kami membangun suatu konsep dan berpikir bahwa market ini mempunyai siklus. Sesudah krisis 2008 sektor apa yang lebih bergerak. Nah waktu kita masuk di 2012 tahun lalu, kami berpikir bahwa sesudah banking adalah eranya properti,”terangnya. Baru setelah itu, Hans menentukan saham-saham apa saja yang akan dipilih dari tiap-tiap sektor tersebut. Saham yang dipilih harus memiliki kinerja terbaik. “Dan saham-saham dari ketiga sektor ini kita kumpulkan dari saham-saham yang paling baik. Kemudian kita kelola dan kebetulan kalau kita lihat saham-saham tersebut memberikan return cukup baik, seperti yang digambarkan pada kinerja reksa dana yang terbaik,” katanya. Tahun ini Hans berupaya mengulang kembali kesuksesannya itu dengan strategi baru yang sudah dipersiapkannya. Untuk tahun ini, Hans tetap akan menggunggulkan produk EMCO Mantap di pasaran. Secara garis besar, konsep dan strategi pengelolaannya tidak berbeDirector, PT. EMCO Assets Management (Investment, Dealing, Research and Information Technology), 2011 - Sekarang. Independent Advisor in Equity Market Trading PT. EMCO Adidaya International 2010 – 2011. Chairman, JSX Trader Community (Indonesia Stock Trader Community) 2007- Sekarang University of Widyatama 1996 – 2000
PIALANG INDONESIA
39
EDISI 7 MARET 2013
MARKET
da namun diperbaharui. “Indeks (IHSG) kita saya perkirakan paling cuma bisa menguat 10 persen per tahunnya. Jadi kita tergetkan di atas indeks,” katanya. Portofolio EMCO Mantap tidak akan jauh berbeda sampai paruh pertama tahun ini berakhir. Hans Tetap akan mempertahankan ketiga sektor yang sudah ada sebelumnya, namun mulai semester kedua nanti, akan ada beberapa saham di sektor komoditas, seperti produsen minyak kelapa sawit dan tambang Batubara. “Perhitungan kami, CPO dan batubara akan cenderung memiliki tren menguat,” katanya. Tahun ini Hans menargetkan return EMCO Mantap stabil pada kisaran 15 sampai 18 % per tahunnya. Sementara untuk strategi pemasaran, sejauh ini
PIALANG INDONESIA
THE MANAGER
EMCO masih mengandalkan penjualan langsung dan edukasi yang diyakininya cukup ampuh. “Strategi terbaik adalah edukasi. Menyadarkan masyarakat bahwa pasar modal adalah alat untuk mendistribusikan kekayaan ke masyarakat,” katanya. Sejauh ini kinerja EMCO Mantap masih di bawah IHSG yang sudah tumbuh 11,30 persen. Returnnya tumbuh 6,67 persen (year to date/pekan terakhir Februari 2013). Hans mengungkapkan, selain mengelola dua reksa dana lama, pihaknya sedang berupaya menerbitkan produk baru. Yaitu produk reksadana syariah dan pendapatan tetap. “Kita punya rencana untuk menerbitkan reksadana syariah terproteksi dan pendapatan tetap,” tutupnya.
40
EDISI 7 MARET 2013
WORLD
K
abar suram itu datang dari Brussels, Belgia, pusat administrasi Uni Eropa. Mendung belum juga pergi dari kondisi ekonomi Uni Eropa sejak krisis utang 2010 lalu. Setidaknya, begitulah prediksi resmi Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, yang dilansir pada Jumat, 22 Februari 2013 lalu. “Situasinya bisa diringkas seperti ini: hard data dari akhir tahun lalu mengecewakan,” kata Olli Rehn, Komisioner Perekonomian dan Moneter Uni Eropa, dalam jumpa pers di Brussels. “Tapi soft data belakangan ini lebih baik, dan tingkat kepercayaan investor di masa depan juga membaik,” ujarnya mencoba optimistis. Tak jelas betul apa yang dimaksudnya dengan hard data dan soft data, alias data keras dan lunak. Yang jelas, total produk domestik bruto (PDB) eurozone, 17 negara pengguna mata uang euro, tahun 2013 diperkirakan menyusut 0,3 per sen dibanding
PEREKONOMIAN UNI EROPA DIPERKIRAKAN BAKAL MENYUSUT LAGI TAHUN INI. DEPRESIASI EURO SECARA DRASTIS MUNGKIN SATUSATUNYA SOLUSI. PIALANG INDONESIA
41
EDISI 7 MARET 2013
FLICKR.COM/WORLDECONOMICFORUM
WORLD
“Dengan tingginya utang publik, sangat penting bagi Italia untuk menjaga reformasi dan strategi konsolidasi fiskal yang konsisten,”
OLLI REHN
Komisioner Perekonomian dan Moneter Uni Eropa
PIALANG INDONESIA
nilai tahun lalu. Jika ditambah sepuluh negara anggota lain yang tak memakai euro, PDB Uni Eropa hanya beringsut naik 0,1 persen. Pertumbuhan minimalis diramalkan terjadi di Jerman dan Perancis, dua negara terkuat di Uni Eropa, masing-masing 0,5 persen dan 0,1 persen. Namun negara-negara “bermasalah” seperti Yunani, Spanyol, dan Italia akan merosot masingmasing 4,4 persen, 1,4 persen, dan 1 persen. Lambatnya pertumbuhan ini membuat sejumlah negara harus lebih mengencangkan ikat pinggangnya. Salah satunya Perancis, yang sebelumnya merencanakan anggaran 2013 berdasar prakiraan pertumbuhan ekonomi 0,8 persen. Komisi Eropa menilai Perancis akan sulit mencapai target menekan defisit di bawah 3 persen PDB. Sebaliknya, defisit mungkin terkerek dari 3,7 persen tahun ini ke 3,9 persen di 2014, dan beban utang ikut melonjak dari 90 persen PDB di 2012 ke 95 persen tahun depan. Rehn meminta pemerintah Perancis tetap menerapkan kebijakan untuk mengurangi defisit, sekaligus mereformasi kebijakan pasar tenaga kerja dan dana pensiun. Rehn juga mendorong Italia, yang melangsungkan pemilihan umum pekan lalu, untuk terus menangani masalah utang dan memperkuat daya saingnya. “Dengan tingginya utang publik, sangat penting bagi Italia untuk menjaga reformasi dan strategi konsolidasi fiskal yang konsisten,” katanya. Namun, Komisi Eropa boleh jadi memberikan lebih banyak waktu pada negara-negara lain untuk mengontrol perekonomiannya. “Selama mereka punya strategi konsolidasi fiskal jangka menengah yang kredibel,” ucap Rehn. Komisi Eropa menyatakan lemahnya perekonomian berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Tahun 2012, ada 25,93 juta warga Uni Eropa – 18,72 juta orang di antaranya di eurozone – yang menganggur, setara dengan 10,7 persen di 42
EDISI 7 MARET 2013
WORLD OVERVIEW - THE WINTER 2013 FORECAST
Untuk Komisi Eropa, kondisi ini mencapai yang terburuk di paruh pertama 2013 PIALANG INDONESIA
seantero Uni Eropa dan 11,7 persen di eurozone. Tahun ini, jumlahnya diramalkan naik menjadi 11,1 persen di Uni Eropa dan 12,2 persen di eurozone. Keadaannya tak merata di semua negara anggota. Angka pengangguran di Jerman, misalnya, mulai menurun. Sedangkan di Yunani dan Spanyol, angkanya melonjak hingga 26 persen, dan diprediksi akan naik sampai 27 persen. Suramnya perkiraan ekonomi Eropa tersebut disebabkan krisis utang dan upaya negara-negara anggota mengatasinya. Eurozone, jantung perekonomian Uni Eropa, memang dirundung resesi sejak triwulan kedua 2012. Yunani dan Spanyol terus memotong anggaran belanja dan menambah pajak untuk menebus kondisi finansialnya. Jerman sebagai negara terkuat di kawasan bahkan mengalami kontraksi 0,6 persen di triwulan terakhir 2012. Untuk Komisi Eropa, kondisi ini mencapai yang terburuk di paruh pertama 2013. Artinya, dengan kacamata optimistis, setelah Juli 2013 situasi ekonomi akan membaik, dan di 2014 diperkirakan pertumbuhan 1,4 persen bisa dicapai. Bernard Connolly berpendapat lain. Ekonom yang sempat mengepalai Unit Moneter Komisi Eropa itu menilai suramnya perekonomian Uni Eropa, terutama eurozone, akan berlangsung awet. Sebabnya, kebijakan moneter Uni Eropa terus menciptakan gelembung semu. Menurutnya, gelembung itu terbentuk saat negara-negara dengan ekonomi rapuh, seperti 43
EDISI 7 MARET 2013
WORLD
FLICKR.COM/PIAZZADELPOPOLO
Irlandia, Yunani, dan Spanyol, mulai menggunakan euro. Optimisme prospek perekonomian setelah bergabung dengan eurozone membuat tingkat bunga di negara-negara itu, yang tadinya bahkan mungkin berdigit ganda, anjlok mendekati level bunga Jerman. Euro mengalir masuk, sektor properti berkembang pesat dengan keyakinan investasi yang ditanamkan bakal balik modal dengan mudah di tengah situasi ekonomi yang baik. Derasnya aliran dana membuat upah pekerja melambung lebih cepat ketimbang peningkatan produktivitas, sedangkan dana murah menyebabkan defisit belanja membengkak. Gelembung itu pecah dipicu krisis finansial global pada 2008. Jika dibandingkan dengan krisis subprime mortgage di Amerika Serikat, kata Connolly, apa yang terjadi di Uni Eropa jauh lebih parah. “Kalau skalanya dihitung berbasis populasi, maka housing boom di Spanyol dan Irlandia sekitar tiga hingga empat kali lipat lebih parah ketimbang puncak krisis di Amerika Serikat,� ujarnya kepada Wall Street Journal. Ia melihat cara terbaik untuk menyelamatkan perekonomian Uni Eropa adalah dengan depresiasi masif nilai mata uang euro. Dengan begitu, upah dan harga akan turun ke level sebelum gelembung terjadi, dan ekonomi akan kembali kompetitif. Pilihan lainnya adalah menciptakan gelembung baru lagi, yang artinya mengulangi krisis, atau Jerman menalangi utang negara-negara anggota Uni Eropa untuk mencegah mereka meninggalkan organisasi tersebut. Namun, boleh jadi penalangan utang itu akan berujung ke transfer dana tanpa henti, dengan jumlah negara yang mungkin terus bertambah. Connolly tak melihat Jerman punya solidaritas sebesar itu untuk seluruh negara Uni Eropa. ALEXANDRA DANDRA PUTRI SUMBER: KOMISI EROPA, ASSOCIATED PRESS, WALL STREET JOURNAL
PIALANG INDONESIA
44
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
Parahita Irawan
STRATEGY
Lebih Kritis Menyikapi Pertumbuhan Laba
S
ebuah perusahaan didirikan dengan tujuan memperoleh laba. Lebih jauh lagi, perusahaan akan terus berkembang apabila labanya terus tumbuh. Perusahaan seperti ini akan memiliki pilihan yang lebih bervariasi dibandingkan dengan perusahaan dengan laba stagnan, apalagi merugi. Adanya laba membuat ekspansi perusahaan bisa dilakukan lebih leluasa tanpa harus banyak berutang. Laba yang tersisa pun bisa diberikan kembali kepada investor dalam bentuk dividen. Semua pihak akan merasa gembira. Bukan hal yang salah apabila kita membeli saham perusahaan yang labanya terus tumbuh karena kenyataannya kenaikan harga saham biasanya sebanding dengan kenaikan laba emiten. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyikapi pertumbuhan laba emiten.
Mengapa laba terus tumbuh? Jawabannya sederhana, yaitu karena kenaikan pendapatan lebih tinggi dari biaya-biaya. Mungkin hal itu terdengar konyol karena terlalu sederhana dan amatiran. Namun perlu diingat, pada kenyataannya ada perusahaan yang labanya jalan di tempat walaupun pendapatannya terus tumbuh karena biaya operasionalnya juga ikut naik. Meski bersifat sementara, kenaikan biaya operasional bisa menjadi masalah yang cukup serius. PIALANG INDONESIA
45
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
STRATEGY
Kenaikan pendapatan akan terasa tawar karena jumlah yang tersisa sebagai laba sangat kecil. Pada kasus seperti ini, perusahaan mungkin memerlukan waktu beberapa tahun sebelum akhirnya kenaikan laba akan sebanding dengan kenaikan pendapatannya. Selama kurun waktu tersebut cukup besar kemungkinan harga sahamnya pun akan jalan di tempat dan investor akan mengalami opportunity loss.
Bagaimana labanya tumbuh? Pada kondisi normal per-
Permasalahan muncul ketika utilisasi alat produksi sudah mendekati kapasitasnya. Mau tak mau perusahaan harus membeli alat produksi baru sehingga belanja modal (capital expenditure) pun bertambah.
PIALANG INDONESIA
tumbuhan laba dipicu oleh pertumbuhan pendapatan sehingga kita tidak perlu merasa khawatir. Sayangnya, pertumbuhan laba bisa juga disebabkan oleh hal-hal lain. Contohnya, penjualan aset yang menambah laba secara semu karena kemungkinan besar tidak lagi terulang di masa mendatang. Dalam melakukan proyeksi pertumbuhan, faktor-faktor penyumbang laba seperti itu perlu dihilangkan agar tidak bias. Ada beberapa hal yang perlu kita cermati. Apabila utilisasi alat produksi masih cukup rendah, perusahaan tidak akan kesulitan untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Pada kondisi ini perusahaan mungkin hanya perlu menambah waktu dan tenaga kerja untuk meningkatkan hasil produksi sehingga biaya operasional pun meningkat. Permasalahan muncul ketika utilisasi alat produksi sudah mendekati kapasitasnya. Mau tak mau perusahaan harus membeli alat produksi baru sehingga belanja modal (capital expenditure) pun bertambah. Perusahaan akan cukup beruntung apabila dana untuk belanja modal diperoleh dari kas operasionalnya. Apabila masih kurang, perusahaan terpaksa berutang. Sebagai investor, kita harus mencermati benar apakah perusahaan bisa berekspansi dengan bijak. Ekspansi yang optimal akan membuat pendapatan perusahaan tumbuh dengan neraca yang tetap sehat. Jika ekspansi yang dilakukan terlalu agresif, utang akan membengkak dan berbalik menjadi bumerang karena akan mengganggu arus kas perusahaan.
46
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
STRATEGY
Prediktabilitas Pertumbuhan Laba. Selain tingginya pertumbuhan laba, prediktabilitas memegang peranan yang tidak kalah penting. Mari kita perhatikan ilustrasi berikut:
Secara visual, dapat dikatakan bahwa pertumbuhan laba perusahaan A lebih mudah diprediksi daripada perusahaan B yang tampak naik turun seperti roller coaster. Informasi ini sangatlah penting, untuk valuasi sebuah emiten. Benar bahwa data masa lalu tidak bisa menjamin kinerja masa depan, akan tetapi fakta perusahaan yang labanya tumbuh konsisten selama 10 tahun tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Jika laba tumbuh pesat dalam periode 1-2 tahun ada kemungkinan bahwa hal tersebut hanyalah kebetulan. Namun bila terjadi sepanjang 10 tahun, secara intuitif kita bisa menduga perusahaan tersebut dikelola dengan baik dan meningkatkan keyakinan bahwa di masa mendatang mampu untuk melakukan hal yang sama.
Tingginya Pertumbuhan Laba Tidak Selalu Bagus Sebuah perusahaan dengan pertumbuhan laba tinggi memang mengundang kekaguman. Namun pencapaian ini justru perlu diwaspadai investor. Seyakin apakah kita, misalnya sebuah emiten bisa mencetak laba sebesar 70% per tahun dalam jangka panjang?
PIALANG INDONESIA
47
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
STRATEGY
Sebab pertumbuhan laba tinggi harus diiringi dengan penambahan kapasitas, tenaga kerja, ketepatan waktu produksi, dan lain sebagainya. Kesalahan dalam menyelaraskan hal-hal tersebut akan berpotensi menyebabkan pertumbuhan terganggu dan kehilangan momentum. Secara umum, pertumbuhan laba yang optimal dalam jangka panjang sekitar 15% - 25%. Pada kisaran tersebut, perusahaan dapat menikmati keuntungan tanpa kehilangan keselarasan antar faktor-faktor produksi yang mendukungnya.
Studi Kasus DVLA vs KBLF PT Darya Varia Laboratories, Tbk (DVLA) dan PT Kalbe Farma, Tbk (KLBF). Kedua emiten ini bergerak di industri farmasi. Dengan mempergunakan data selama 10 tahun ke belakang, kita akan mencoba untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara kedua emiten tersebut. Mari kita perhatikan ilustrasi berikut:
SUMBER: LAPORAN KEUANGAN DVLA DAN KLBF 2004 – 2011, DIOLAH
Parahita adalah investor, penulis buku “Street Investing” serta pemilik blog parahita. wordpress.com.
PIALANG INDONESIA
Terlihat prediktabilitas KLBF mencapai 93,49% jauh lebih tinggi dari pada DVLA yang sebesar 71 %). Nilai prediktabilitas yang dipergunakan adalah R-Square dari persamaan regresi eksponensial. Semakin tinggi nilainya, semakin mudah diprediksi pertumbuhan labanya. Tingginya prediktabilitas KLBF akan menyebabkan perhitungan pertumbuhan labanya akan relatif sama di tahun manapun yang kita jadikan acuan. Hal yang berbeda kita temui pada DVLA. Perhitungan tingkat pertumbuhan laba dari 2007 – 2011 akan jauh berbeda dengan perhitungan tingkat pertumbuhan laba dari tahun 2005 – 2011 karena kinerja labanya fluktuatif dari tahun ke tahun.
48
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
STRATEGY
Ellen May The Get Rich Quick Adventurer
Pasar
saham sedang bullish alias tren harga saham terus naik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan beberapa jenis saham terus mencetak level all time high. Beberapa riset mengatakan bahwa kenaikan indeks adalah karena aksi beli investor asing yang mendongkrak naiknya harga saham, dan bukan karena alasan fundamental. PIALANG INDONESIA
49
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
STRATEGY
Kenaikan harga saham tanpa didukung faktor fundamental ibarat gelembung sabun yang terus naik dan suatu saat akan tiba-tiba meletus. Harga terus naik sampai suatu saat daya beli mulai jenuh dan harga turun secara tiba-tiba. Hal ini membuat banyak pelaku pasar seringkali takut dan ragu untuk turut menikmati keuntungan di pasar yang sedang bullish seperti saat ini. Lalu apa yang harus kita lakukan ? Trader / pelaku pasar seringkali panik, ragu, takut karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dan tidak tahu alasan mengapa ia harus membeli sebuah saham. Hal ini dapat diatasi dengan memahami fundamental baik secara makro maupun fundamental perusahaan. Namun, memahami kedua faktor itu bukanlah urusan mudah bagi pemula, karena banyaknya berita yang bertebaran, dan belum tentu informasi yang sampai di teling kita itu benar. Satu-satunya jalan keluar adalah dengan melakukan analisis teknikal yang praktis dan mencerminkan psikologis
PIALANG INDONESIA
pasar. Nah jika demikian, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, dari sudut pandang analisis teknikal, apa dan bagaimana kondisi indeks dan bursa kita saat ini ? Apakah kita masih boleh untuk melakukan buy on high, ataukah sudah rawan koreksi ? Secara teknikal, sebuah harga saham ataupun indeks akan rawan koreksi besar ketika ia menyentuh resisten kuat. Dalam perjalanannya menuju resisten kuat, ada resisten-resisten kecil yang menjadi tanda waspada akan terjadinya koreksi-koreksi minor. Nah di area berapakah resisten kuat IHSG ? Dari grafik di bawah ini terlihat bahwa IHSG masih berada dalam tren naik dalam jangka panjang. Dari grafik IHSG weekly secara linear, didapat area resisten kuat di sekitar area 4700-4750. Mendekati level tersebut, investor sebaiknya waspada karea resisten adalah area psikologis yang seringkali menahan harga untuk naik lebih lanjut, dan biasanya terjadi koreksi cukup besar di sana.
50
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
STRATEGY
Bagaimana jika IHSG sanggup melewati resisten 4700 – 4750 tersebut? Jika IHSG “lulus uji” pada resisten tersebut, maka “atap” berikutnya yang akan menghadang adalah area 5000, seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Bagaimana dengan pilihan sektornya ? Bagi Anda yang ingin portofolionya cepat “berbunga” dengan mengikuti trend naik, buy high sell higher, sektor basic industry, property, consumer goods, finance, infrastruktur, dan manufaktur masih berada dalam tren naik. Sebaiknya tetap gunakan analisis teknikal untuk mencari resisten-resisten terdekat. Bagi investor yang suka untuk membeli saham-saham “murah”, dengan rentang waktu investasi yang lebih besar, maka saham-saham sektor batubara dan pertambangan saat ini sedang terdiskon cukup besar. Namun jika Anda membeli saham-saham di sektor ini, Anda harus bersabar menunggu “buahnya” karena kekuatan tren untuk naik belum sebesar di sektor-sektor lainnya. Follow the trend until it’s end. Tidak perlu panik atau takut, cukup bersikap objektif dengan membaca dan mematuhi sinyal yang muncul pada grafik. Buy and hold selama tren harga masih naik, dan jual ketika garis tren sudah patah. Salam profit selalu ! Ellen May adalah investor dan trader saham, penulis buku best selling Smart Traders Not Gamblers, founder Ellen May Institute, twitter @pakarsaham.
PIALANG INDONESIA
51
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
OPINION
Gunawan Indra Lesmana
A
wal tahun ini seluruh investor maupun trader pantas bersyukur. Regulator akhirnya membentuk lembaga perlindungan dana investor atau investor protection fund (IPF). Kombinasi antara lembaga asuransi itu dengan kartu AKSes yang telah diterbitkan tampaknya cukup menjawab kekhawatiran soal keamanan dana dan efek nasabah. Setidaknya, kombinasi keduanya mampu menangkal praktik penggelapan dana nasabah sekuritas tidak kembali terulang. Investor pantas mendapatkan rasa nyaman itu, sehingga mereka dapat lebih fokus menghadapi risiko pasar. Layaknya konsumen, investor sudah membayar untuk mendapatkan pelayanan itu. Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak memungut Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,1 persen dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan saham. Ini mencapai Rp5 miliar per hari, atau setara Rp1 triliun setahun (200 hari kerja). Beberapa hari lalu, Kementerian Keuangan sudah mewacanakan tambahan pajak 0,1 persen yang akan dikenakan atas kepePIALANG INDONESIA
52
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
OPINION milikan saham. Selain pajak, setiap hari investor dan trader juga dikenai semacam retribusi berupa levy fee 0,04 persen yang dikutip bersamasama oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan Kustodian Sentrak Efek Indonesia. Belakangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sudah mengumumkan pungutan fee baru kepada pelaku industri yang pada akhirnya—seperti kebiasaan pungutan—beban akan bergeser kepada end user alias investor. PRE OPEN/CLOSING Terlepas dari dua kebijakan di atas, nampaknya regulator masih perlu untuk membenahi banyak aturan terkait mekanisme pasar. Terkait ini, regulator melakukan gebrakan awal tahun dengan praclosing dan yang paling penting adalah proses pra penutupan (preclosing). Meskipun bertujuan baik, agar pembentukan harga lebih fair namun kebijakan ini rupanya menyisakan masalah keadilan antara investor besar dan kecil. Baik pre-opening maupun pre-closing lebih berpihak pada kepentingan investor besar, bukan berpihak kepada investor kecil. Kenapa begitu? Biasanya pada system trading lama, ketika mendekati pukul 16.00 WIB, investor kecil sering menutup sahamnya dengan membeli 1 lot di harga atas dengan menggunakan timer pukul 15.59.59. Tentu saja ini akan membuat bandar atau trader besar dibikin repot dan marah, karena biarpun tradernya melakukan 1 lot, namun karena banyak trader kecil yang melakukan hal tersebut , membuat bandar sulit untuk menentukan dan mengarahkan IHSG berikut sektor-sektornya. Saat ini dengan pre-closing, investor atau trader kecil tidak akan lagi mampu melakukannya. Alih-alih berniat adil karena info order sudah dibekukan, sistem baru ini justru membuat pasar mulai pukul 16.00 WIB ‘diserahkan’ kepada bandar. Sebab hanya pemilik dana besarlah yang mampu menentukan harga akhir. Ini pernah terjadi pada tanggal 1 Febuari 2013, dimana saham BMRI (Bank Mandiri Tbk) ketika pre-closing berada di harga Rp9500, tiba-tiba
PIALANG INDONESIA
53
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
OPINION ditutup pada harga Rp9000. Ini mungkin masih dalam katagori “wajar�, karena masih banyak katagori yang tidak wajar dalam aturan di pasar kita.
Tidak perlu contoh untuk kasus ini karena cukup banyak right issue dengan ratio hingga beberapa ratus persen.
PIALANG INDONESIA
RIGHT ISSUE Salah satu yang perlu diperhatikan regulator adalah perlindungan masyarakat kecil pada kelakuan sewenang-wenang emiten. Ini misalnya pada right issue dengan ratio perbandingan besarnya di atas 1000 persen—ini apa-apaan? Ketidakmampuan menebus rightnya membuat mereka terdilusi hingga 90%, sedangkan jika mampu menebus, syukur-syukur ekspansi emiten membuahkan hasil, kalau ternyata malah rugi atau bangkrut, siapa yang lebih dikorbankan? Tidak perlu contoh untuk kasus ini karena cukup banyak right issue dengan ratio hingga beberapa ratus persen. Seharusnya regulator tidak perlu memberikan ijin pada right issue yang berpotensi merugikan, karena ekspansi berdasarkan 100% dari dana masyarakat, membuat risiko usaha benar-benar berpindah sepenuhnya ke pundak investor kecil. KONGLOMERASI Di pasar modal banyak sekali emiten dalam satu konglomerasi. Ambil contoh Astra Group (ASII, UNTR, AALI, ASGR, AUTO), Bakrie Group (BUMI, ELTY, DEWA, BTEL, UNSP, BRMS), MNC Group (BMTR, MNCN, BHIT, IATA), Panin Group (PNBN, PNLF, PNAN) dan masih banyak lagi yang lainnya. Bila dicermati, pola pergerakan saham emiten-emiten dalam satu group sering janggal. Biasanya, mereka membuat satu emitennya untung gede, dan satu emitennya rugi besar. Salah satu contohnya adalah saham CPRO (Central Proteinaprima Tbk). Emiten yang listing pada tanggal 28 November 2006, dengan harga IPO Rp110 ini bahkan diberi warrant 1 sampai dengan warrant 4. Harga sahamnya melesat hingga Rp770 dalam beberapa bulan, setelah CPRO membeli lahan tambak udang ex Dipasena, namun secara pelan-pelan sahamnya turun hingga 50 dan kini tidak laku/suspend. Bayangkan bagaimana nasib masyarakat kecil atau investor kecil, bagaimana dengan nasib uang mereka? Di sisi lain pemiliki mayoritas emiten itu masih tetap kaya raya, karena memiliki lahan yang konon dibeli dengan harga murah. Kini kalau saja aset itu di-
54
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
OPINION
jual, mereka bisa untung beberapa ratus persen. Lebih miris lagi bila melihat kepemilikan CPRO, BISI dan CPIN yang masih satu owner, dimiliki oleh orang paling kaya di Negara Gajah Putih.
Pada akhirnya, berinvestasi di pasar saham akan menyi kapi hubung an anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari karakter manusia.
Gunawan Indra Lesmana adalah Investor, trader, pendiri dan pengelola blog angguntrader.blogspot.com
PIALANG INDONESIA
UNUSUAL MARKET ACTIVITY Kebijakan agak kurang tepat juga ada pada penetapan daftar UMA (Unusual Market Activity). Saham-saham yang harganya naik kencang langsung dimasukkan dalam daftar UMA atau bahkan disuspend untuk beberapa hari. Niat BEI agar memberikan investor atau trader mempertimbangkan secara tenang dan matang keputusan investasinya. Sayangnya, mengapa saham-saham yang naik kencang justru lebih sering dimasukan dalam daftar UMA. Sebaliknya, sahamsaham yang haganya anjlok drastis tidak pernah dimasukan dalam daftar saham UMA, padahal justru saham yang turun kencang’lah yang merugikan investor atau trader kecil. Dari sekian celah di atas, tampak bahwa perlindungan yang diberikan masih kurang. Kartu AKSes dan asuransi masih merupakan bentuk perlindungan paling dasar. Selain keduanya, perlu penyusunan regulasi pasar yang lebih baik, khususnya ritel agar mimpi untuk memiliki 2,5 juta lebih investor saham dapat segera terlaksana. Disamping itu regulator harus lebih rajin untuk menilai dan menyeleksi emiten emiten yang sehat, berprospek baik, dijalankan secara profesional, dan transparan. Bagi perusahaan yang tidak transparan dan tidak berprospek sebaiknya didelisting saja, sebelum mereka bangkrut dan merampok dana masyarat. Di sisi lain, investor atau trader dengan dana pas-pasan perlu belajar dan belajar, agar tidak mudah menjadi makanan empuk dari kakap-kakap besar. Tulisan ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak-pihak tertentu, dan semuanya saham yang ditulis kebetulan saja merupakan “contoh” yang pas. Pada akhirnya, berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari karakter manusia. Setiap ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini. 55
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
TIPS
Tips Lulus Ujian Profesi
U
Hari Prabowo Ketua Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pasar Modal “INVESTA”
PIALANG INDONESIA
jian Kecakapan Profesi Pasar Modal Indonesia adalah syarat wajib bagi mereka yang ingin berkarir di bidang Pasar Modal. Kelulusannya adalah salah satu syarat utama untuk bisa mendapatkan ijin bekerja dari regulator sebagai wakil perusahaan efek baik itu Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPW), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) maupun Wakil Manager Investasi (WMI). Pendapatan dan fasilitas yang menggiurkan untuk profesi-profesi tersebut tampaknya sepadan dengan tingkat kesulitan lolos ujian profesi. Bila didata, barang kali rata-rata peserta ujian itu harus lebih dari satu kali untuk bisa lulus, bahkan setahu saya ada yang sudah tujuh kali ikut ujian belum juga lulus. Menurut dokumen Panitia Standar Profesi Pasar Modal, sejak tahun 1992 jumlah peserta ujian profesi (WPPE, WPEE dan WMI) mencapai 85.009. Dari jumlah itu hanya 18.574 orang atau 22% dari peserta ujian yang bisa lolos. Presentasi untuk bisa lulus untuk ujian ini bervariasi. Pada izin WPPE sebesar 65 persen, WPEE 70 persen dan WMI sebanyak 60 persen dari 100 pertanyaan dalam ujian. Panitia Standar Profesi Pasar Modal sebagai penentu kelulusan nampaknya benar-benar tegas dan tidak mau kompromi untuk “membantu” siapapun, kecuali memenuhi standard
56
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
TIPS MEMPERHITUNGKAN WAKTU DENGAN BAIK Untuk menjawab soal ujian yang jumlahnya 100 soal peserta ujian diberikan waktu 120 menit, maka rata-rata satu soal mesti dijawab dalam waktu 1,2 menit, padahal biasanya soal cukup panjang, untuk membaca soalnya saja hampir satu menit sendiri dan sisanya waktu untuk berpikir menentukan jawaban yang benar ( jawaban berbentuk pilihan). Untuk itu peserta harus bisa memperhitungkan waktu ujian agar tidak waktu yang tersedia bisa digunakan dengan efektif. MEMILIH SOAL UJIAN YANG DIYAKINI MAMPU DIJAWAB DENGAN BENAR Peserta tidak harus menjawab secara berurutan agar tidak kehabisan waktu. Sebaiknya menjawab terlebih dahulu soal-soal yang lebih mudah, karena biasanya peserta bisa terjebak dengan beberapa soal yang menyita waktu lama.
nilai yang telah ditentukan. Pada sisi lain, rendahnya tingkat kelulusan yang dibarengi dengan perkembangan pesat industri membuat industri pasar modal masih kekurangan ‘orang’. Kelangkaan ini, menjadi masalah besar perusahaan efek untuk ekspansi membuka cabang-cabang baru. Sehingga yang terjadi adalah bajak membajak pekerja. Ingatan saya masih kuat ketika dekade 1990-an banyak lulusan ujian ini bisa langsung jadi seorang direktur karena ‘dipakai’ sebagai persyaratan pendirian perusahaan efek. Tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti ujian profesi yang diselenggarakan tiga kali dalam setahun ini. Latar belakang pendidikan peserta bahkan tidak harus dari disiplin ilmu ekonomi maupun keuangan, atau pernah magang di sekuritas. Sulitkah materi ujian profesi itu sehingga banyak peserta yang gagal atau setidaknya mengulang beberapa kali baru bisa lulus? Berikut adalah tips dari kami untuk bisa menempuh ujian ini dengan hasil baik. PIALANG INDONESIA
JANGAN ADA SOAL YANG TIDAK TERJAWAB Penilaian ujian didasarkan atas jawaban yang benar sesuai dengan angka minimal yang telah ditentukan. Jadi jika ada jawaban yang salah tidak akan mengurangi perolehan nilai dari jawaban yang benar. Untuk itu peserta disarankan menggunakan paling tidak 10 menit terakhir untuk mengecek kembali seluruh soal. Segera berikan jawaban spekulatif, karena mempunyai kesempatan benar 25 persen dari pada tidak terjawab adalah 0 persen. JANGAN MELANGGAR PERATURAN UJIAN DAN BERBUAT CURANG Panitia ujian membuat peraturan dan pengawasan pelaksanaan ujiannya dengan sangat ketat. Setiap pelanggaran ujian akan mendapatkan sanksi yang tegas. Sebagai seorang calon profesional selayaknya berbuat terbaik dan terhormat dalam segala hal termasuk waktu proses ujian profesi. MENGIKUTI PENDIDIKAN/ KURSUS DIBIDANGNYA Lembaga-lembaga pendidikan di pasar modal biasanya telah menyesuaikan materi pelatihan sesuai dengan materi ujian. Mereka juga mempunyai tenaga instruktur yang menguasai masing-masing materi ujian, sehingga bisa memandu calon peserta ujian dalam memahami seluruh materi. Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan pembahasan dan latihan memecahkan berbagai contoh soal-soal ujian yang punya kemiripan dengan soal ujian yang sebenarnya. Latihan ini akan membuat calon peserta sudah terbiasa dalam menjawab soal ujian. 57
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
FINANCIAL PLAN
Review Keuangan dan Investasi Anda
T Aprida
ahun 2013 sudah memasuki bulan Maret. Biasanya, sejak Februari perusahaan terbuka sudah mempublikasikan Laporan Keuangan tahun 2012. Dari laporan itulah investor akan tahu kinerja suatu perusahaan baik atau tidak. Posisi aset, hutang dan modal juga akan ikut terlihat perubahannya. Bagi Investor, fungsi laporan itu sangat penting sebagai bahan pengambilan keputusan, apakah tetap berinvestasi di perusahaan tersebut, menjual atau malah berniat membeli saham perusahaan tersebut Review laporan keuangan seperti itu rupanya juga bisa diterapkan kepada laporan keuangan pribadi Anda. Laporan keuangan akan menjadi bukti paling sahih bagaimana langkah keuangan ke depan Anda. Berikut relevansi review item-item laporan keuangan yang cocok untuk Anda terapkan pada laporan keuangan pribadi. MENGETAHUI bagaimana posisi aset- aset anda. Aset mana saja yang bertambah dan berkurang, serta posisi keseluruhan aset tersebut. Dalam ilmu Perencanaan Keuangan aset dibedakan menjadi dua; aset lancar dan tidak lancar. Aset lancar masih dibedakan lagi menjadi aset kas (aset paling lancar) dan aset investasi, sementara aset tidak lancar terdiri dari dua bagian; aset pribadi dan aset investasi. MENGETAHUI bagaimana posisi utang-utang anda, baik utang jangka pendek maupun panjang. Jika diketahui utang keluarga bertambah dibandingkan tahun sebelumnya atau berkurang, segera cari tahu apakah utang itu produktif atau utang konsumtif.
PIALANG INDONESIA
58
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
FINANCIAL PLAN
MENGETAHUI perubahan kondisi kesehatan keuangan (mencakup rasio-rasio keuangan keluarga) dari tahun sebelumnya. Apakah rasio-rasio keuangan baik, membaik atau malah lebih buruk dari tahun sebelumnya.
MENGETAHUI jika ada investasi untuk tujuan keuangan yang tidak disiplin pelaksanaannya, baik tidak disiplin dalam penyisihan tiap bulan, tiap tahun ataupun yang bersumber dari aset lancar atau secara nominal nilainya masih belum ideal.
MENGETAHUI apakah jenis investasi yang dilakukan selama ini sudah sesuai dengan tujuan keuangan keluarga atau belum. Dan investasi tersebut apakah sudah sesuai dengan risk profile Anda.
Berikut tips untuk mereview kondisi keuangan dan hasil investasi Anda:
MENGETAHUI sejauh mana target yang telah kita tetapkan tercapai. Jika belum tercapai apa yang menjadi penyebabnya.
LIST daftar aset dan utang beserta nominalnya, lalu bandingkan dengan daftar aset dan utang tahun lalu. LIHAT kembali cashflow bulanan untuk melihat pendapatan diperoleh dari mana-mana saja. Apakah sumber penerimaan ada perubahan? Dan apakah jumlahnya naik atau turun. Setelah itu cek kembali pengeluaran keluarga Anda, apakah lebih besar dari tahun sebelumnya atau malahan turun. REVIEW CASHFLOW bulanan ini bisa juga untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran ikut naik jika pendapatan juga naik. Jika pendapatan hanya naik 10% sementara pengeluaran naik sampai 15% maka akan mengurangi sisa cashflow bulanan dan akan mempengaruhi investasi anda tiap bulan (investasi tiap bulan akan semakin mengecil). Jika hal ini yang terjadi, Anda akan gampang membuat penyesuaian karena sebelumnya sudah mencatat cashflow dengan rapi. LIHAT kembali cashflow tahunan. Prinsipnya hampir sama dengan cashflow bulanan. Arus kas tahunan ini perlu untuk melihat posisi penerimaan dan pengerluaran tahunan. Setelah itu bisa diliat apakah sisa cashflow tahunan Anda tahun ini lebih baik dibandingkan tahun kemarin.
PIALANG INDONESIA
59
EDISI 7 MARET 2013
POINT OF VIEW
FINANCIAL PLAN
CEK rasio-rasio keuangan anda, apakah sudah sehat dengan kondisi keuangan yang mengalami perubahan tersebut? Jika belum, dengan kekayaan yang anda miliki saat ini dan sisa cashflow bulanan dan tahunan bisa untuk menyehatkan kembali keuangan keluarga Anda CEK kembali jenis investasi yang anda lakukan selama ini, apakah sudah sesuai dengan tujuan keuangan keluarga. Contoh: tujuan keuangan jangka pendek, namun menempatkannya di instrumen yang sangat beresiko, dan anda mengetahui risk profile anda adalah konservatif. Maka yang anda lakukan dari kacamata Financial Planner kurang tepat. CEK kembali investasi yang Anda lakukan. Apa ada yang menunjukkan gejala bermasalah atau ada yang mencurigakan dari cara pengelolaan investasi ( jika mempercayakan pengelolaan investasi pada perusahaan/ individu). LIHAT return investasi apakah sudah sesuai dengan target? Jika belum, lakukan evaluasi kesalahan terletak dimana? Apakah di pengelola investasi? Atau Anda yang salah memilih produk investasi. Jangan terlalu terburu-buru juga mengganti produk investasi, karena bisa jadi kondisi pasar yang memang sedang jelek, sehingga tidak memungkinkan untuk memberikan return yang bagus. Untuk itu selalu bandingkan dengan benchmark nya dan dalam membandingkan harus apple to apple.
Aprida Independent Financial Planner Tatadana Consulting www.tatadana.com
PIALANG INDONESIA
Idealnya review kondisi keuangan dan investasi dilakukan 6 dan 12 bulan sekali. Bisa dilakukan pada waktu tertentu bila terjadi perubahan signifikan pada pos penerimaan dan pengerluaran. Agak ribet memang, tapi ini penting untuk melihat seberapa sehat kantong Anda. Selamat mereview. 60
EDISI 7 MARET 2013
WORLD
PIALANG INDONESIA
61
EDISI 7 MARET 2013
PERSONAL
Mojang asal Bandung ini sudah menekuni dunia saham sejak tahun 2000. Kalau dihitung-hitung dari segi kepuasan materi, semestinya dia sudah cukup puas. Dengan rata-rata omset trading per tahun sebesar Rp700 sampai Rp 900 miliar, tentu dapat dibayangkan berapa besar penghasilannya dari fee transaksi. Tapi bukan semata kepuasan itu yang dia cari selama ini. Ada sesuatu yang masih dirasa kurang dalam hidupnya. PIALANG INDONESIA
62
EDISI 7 MARET 2013
PERSONAL
STORY
S
eperti halnya perempuan lain, Lusyana ingin mendapati kodratnya sempurna. Ia sangat ingin memiliki momongan setelah 12 tahun pernikahannya belum juga dikaruniai anak. Ia merasa hidupnya kosong. Pada mulanya ia menduga, hal itu ada kaitannya dengan pekerjaannya sebagai sales saham. “Soalnya waktu itu orang bilang, mungkin mitos juga, ada yang bilang saya kerja di Sekuritas, lihat monitor terus dengan radiasi tinggi, stress, volatilitas tinggi, otomatis pikiran akan terganggu, makanya saya pikir mau stop dulu, dan cari kerjaan lain yang nggak terlalu hectic,” cerita Lusy. Lusy baru bisa mendamaikan pekerjaannya sebagai pialang dengan keinginan memiliki momongan setelah ditawari pekerjaan sebagai kepala cabang Kresna Securities Bandung. Dengan posisi itu, ia bisa bekerja sambil menjalankan program kehamilan. “Tapi waktu itu saya ditawarin disini, ya nggak apa-apa, kalau pun mau ngejalani sama program, mereka menger-
PIALANG INDONESIA
ti. Sampai akhirnya aku punya anak dan karirku lumayan,” terangnya. Sebelum bertanggung jawab di Kresna cabang Bandung pada 2009, Lusy sudah cukup lama bekerja di industri ini. Sebagai pialang di Sarijaya Permana Sekuritas pada tahun 2000 hingga menduduki head sales pada 2002. Sebelum bergabung dengan Kresna, sejak 2004 Lusy berkarir di Trimegah Securities. Berkarir di pasar modal, kata Lusy, pada mulanya menjadi tantangan tersendiri baginya. Sebelum melamar ke Sarijaya, ia pernah bekerja di Bank Lippo dan Bank Tiara. “Tiga tahun di sana habis itu Bank tutup. Dulu ada beberapa yang nawarin lagi, terus saya ditawarin Sarijaya, itu kan waktu itu lagi booming, dan dulu juga belum banyak orang terjun di sekuritas. Jadi itu tantangan baru buat saya,” ujarnya. Di sini Lusy tak perlu waktu lama untuk belajar. Dalam waktu kurang lebih sebulan, dia sudah mengantongi izin Wakil Perantara Pedangan Efek (WPPE). Dari sinilah
63
EDISI 7 MARET 2013
PERSONAL
DATA PRIBADI LUSYANA JAYAKUSUMA Tempat Lahir : Sumedang Hobi : Traveling, memasak, mempelajari hal-hal yang baru PENDIDIKAN FORMAL 1991 - 1996 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung Jurusan Akuntansi PENGALAMAN KERJA Sept 1996– Juni 1997 Accounting Bank Lippo Juni 1997-Juni 2000
STORY keyakinannya muncul untuk mulai menekuni dunia pasar modal. “Jadi saya pikir ya sudahlah memang sepertinya duniaku di sini, dari awalnya yang coba-coba,” katanya. Meskipun tak dipungkiri beberapa kesulitan kerap ia jumpai. Tapi Lusy pantang menyerah. Ia justru menjadikan kesulitan itu sebagai tantangan. Sebisa mungkin ia ubah kesulitan menjadi peluang. Seperti pada waktu itu, pasar modal yang notabene belum banyak dikenal masyarakat membuat sulit untuk mendapatkan nasabah. “Orang pikir belum tahu, justru saya arahin kalau pasarnya masih luas, jadi saya pikir nggak perlu nyari market sampai gontok-gontokan,” jelasnya. Ia selalu punya strategi
yang jitu untuk mendekati kliennya. Ia tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan klien. Sekali presentasi, klien bisa langsung percaya dan menaruh investasi. Bahkan tak jarang Lusy mendapatkan klien dari klien lainnya. “Saya sampaikan apa yang menjadi kebijakan di perusahaan kita. Dan saya juga mungkin menghandlenya seperti apa. Biasanya klien-klien itu juga dari mulut ke mulut, jadinya member get member,” katanya. Kuncinya bukan pada apa yang dimiliki Lusy. Atau apa yang diceritakannya pada saat ia presentasi di depan klien. Namun bagaimana Lusy mempertahankan klien supaya tetap percaya padanya. Ia mengaku selalu men-
Account Officer Bank Tiara Asia 2000-2002 Sales Equity PT. Sarijaya Permana Sekuritas 2002-2004 Head Sales PT. Sarijaya Permana Sekuritas 2004-2006 Marketing Officer Trimegah Sekuritas 2006-2009 Sales Equity Trimegah Sekuritas 2009-sekarang Branch Manager Kresna Sekuritas Cab Bandung PIALANG INDONESIA
64
EDISI 7 MARET 2013
PERSONAL
STORY
jaga prinsip melayani dengan hati. Dan harus memiliki pemikiran bahwasannya uang nasabah adalah uangnya yang harus dijaga dan diputar dengan baik sehingga menghasilkan. Dan yang paling penting menurutnya adalah kejujuran. “Saya kasih rekomen saham juga pasti ada alasannya. Dengan cara itu nasabah dipercaya sama nasabah,” ceritanya. Selama karirnya sebagai sales, rata-rata transaksi yang dilakukan dalam waktu setahun hampir Rp 1 triliun. Untuk ukuran sekuritas cabang tentunya angka tersebut cukup besar. Jumlah klien yang ditanganinya juga tidak sedikit. “Dari total, yang aktif kurang lebih 20 klien,” ungkapnya. Di luar dari kepuasan akan materi, Lusy merasakan banyak hal yang ia dapat dari belajar di pasar modal. Terutama belajar untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat. PIALANG INDONESIA
65
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST PLACE TO GO
Bali tak hanya pantai. Ada wisata di ketinggian yang indah di sana.
Perjalanan
penuh liku dan tanjakan, sesekali juga jalanan menurun membawa kami menuju Desa Penelokan, Kecamatan Kintamani yang terletak di dataran tinggi sebelah barat kaldera gunung Batur. Gunung berapi di Kabupaten Bangli ini berada pada ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut. Penelokan adalah nama sebuah desa yang dalam bahasa Bali berarti melihat atau memandang. Penelokan gunung Batur, sama artinya dengan memandang gunung Batur dengan keelokan kaldera dan danaunya yang indah. Lokasi ini ideal untuk bersantai PIALANG INDONESIA
dengan hawa sejuk, jauh dari hawa panas di kota Denpasar yang terletak 60 kilometer dari situ. Bila musim kemarau tiba udara akan terasa lebih dingin, terutama di malam hari karena anginnya yang kering seolah menusuk kulit. Sementara kala hujan, akan lebih banyak kabut turun hingga menganggu jarak pandang. Lalu lintas menuju lokasi ini relatif sepi pada hari biasa, angkutan umum jarang terlihat. Para backpacker yang hendak ke sana, bisa memanfaatkan angkutan mobil bak terbuka yang biasa digunakan untuk membawa hasil panen perkebunan buah dan sayuran. 66
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST PLACE TO GO
Gunung Batur
Laiknya daerah pegunungan di Bandung, Jawa Barat, profesi masyarakat di sana adalah petani sayur-mayur dan buah. Tepian danau Batur di kaki gunung banyak difungsikan untuk kebun sayur, memanfaatkan limpahan air danau sebagai sumber pengairan sekaligus wahana budidaya ikan air tawar, khususnya jenis ikan mujahir. Danau itu seluas 16 km2 dan dikelilingi beberapa desa, antara lain desa Songan, Batur, Kedisan, Buahan, dan Trunyan. Penelokan berada diantara desa-desa itu. Hasil perkebunan itu kemudian dijajakan sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan. Menggunakan kios-kios di sepanjang jalan daerah Kintamani. Mereka berbaur dengan kuliner jalanan. Menu unik yang banyak ditemui di sepanjang jalan adalah baso ayam. Hawa dingin membuat makanan berkuah panas ini menjadi favorit kebanyakan orang. Baso daging ayam tersebut banyak dijual di Kintamani karena masyarakat sekitar sini tidak mengkonsumsi daging sapi.
Kebun jeruk Kintamani
PIALANG INDONESIA
67
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST PLACE TO GO
Kaldera gunung Batur yang sekarang menopang kehidupan masyarakat desa konon terbentuk oleh letusan dahsyat pada jaman pra sejarah 29.300. Gunung ini tergolong gunung berapi yang masih aktif, dengan letusan terakhir pada tahun 2000. Peristiwa yang oleh masyarakat Bangli biasa disebut gejor Bali itu memberikan dampak kerusakan yang cukup hebat, termasuk diantaranya menimbun desa Batur. Namun, selain muntahan lava yang kini terlihat menjadi batuan hitam mengelilingi gunung, abu vulkanisnya memberikan berkah tersendiri di tanah yang kering menjadi lahan subur. Perjalanan menuju desa Penelokan bisa dimulai dari Denpasar Timur. Dari rute ini bisa disinggahi beberapa tempat menarik sebelum sampai di Kintamani. Mulai dari jalan WR Supratman tepatnya di perempatan jalan Surabi, yang bangunan cagar budaya Puri Kesiman, rumah budaya Penggak, dan Pura Pangrebongan. Kemudian melewati daerah Batubulan, untuk mengunjungi panggung pertunjukan seni tari Bali yang buka di sore hari. Rute berikutnya adalah desa Celuk. Dae-
Oleh-oleh aneka buah menjadi andalan daerah Kintamani
Kintamani yang berhawa dingin dan tenang
PIALANG INDONESIA
68
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST PLACE TO GO
Angkutan sayur untuk sekolah
rah ini merupakan pusat kerajinan perak terbesar di pulau Bali. Setelah itu lewat desa Batuan, yang banyak dijumpai rumah adat Bali. Persinggahan berikutnya adalah pasar tradisional Sukowati, Ubud, Istana Tampak Siring, istana milik Presiden Indonesia. Kemudian sampailah di desa Penelokan Kintamani. Dari dataran tinggi desa Penelokan ini, selain melihat pemandangan gunung Batur, pelancong juga bisa melanjutkan kembali perjalanan turun ke kaldera menuju danau Batur yang dingin. Selain itu mendaki gunung Batur atau menyeberang ke desa Trunyan yang masih memegang teguh keyakinan Hindu Majapahit juga bisa menjadi pilihan petualangan berikutnya.
Bakso ayam khas Kintamani
PIALANG INDONESIA
69
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
GADGET
IPHONE K U D O R IP AN BAG PENGGUNA K U T N U AN IPER YANG D IJAILBROKEN. D YA, SEHINGGA 6 S O I I IN IL BISA D OPERAS OPERAS M E G ORISIN T SISTEM AD, KINI SUDAH N S I A S Y E K K I UH I BA ATAU IP SES PEN BAGAI APLIKAS K A G N E DAPAT M OWNLOAD BER N BAJAKAN. ND MAUPU BISA ME
PIALANG INDONESIA
70
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE GADGET
Nah, bila Anda salah satu pemilik iOS 6 device yang telah jailbroken, kini saatnya Anda memeriksa jailbreak tweak yang Anda punya. Ada banyak jailbreak tweak yang tersedia di Cydia, namun tentu saja tidak mudah memilih dan download tweak yang paling baik dan diperlukan. Berikut beberapa pilihan jailbreak tweak terbaik yang bisa langsung di download di Cydia dan install di iOS 6 device.
1. AUXO Auxo merupakan jailbreak tweak terbaik tahun lalu yang masih layak di pakai pada iOS 6 device. Jailbreak tweak ini akan mengubah tampilan app swticher di iOS sehingga menunjukkan status terkini dari live app, bukan app icon seperti yang selama ini dipakai Apple. Di sini ada pembaruan pada music con-
PIALANG INDONESIA
trols dan minimal toggle untuk setting WiFI, Bluetooth, cellular data, dan screen brightness.
2. EMBLEM Apabila dicermati, Notification Center di iPad merupakan versi iPhone yang dipindah begitu saja oleh Apple ke iPad, tanpa ada perubahan. Itu alasannya mengapa sistem display yang lebih lebar di iPad tidak mampu mener-
71
jemahkan Notification Center dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, pengguna dapat mendonwload jailbreak tweak bernama Emblem sehingga Anda akan mendapati Notification Center di iPad lebih intuitif yang lebih mudah terlihat dan dibaca. Emblem tidak memberikan banner seperti model Notification Center di iPhone tetapi mengantinya dengan notification bubble seperti di OS X. Desain baru itu dilengkapi gestures dan message handling. Notifikasi yang datang muncul sebagai banner di sisi kanan screen. Grup notifikasi
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE GADGET bisa ditumpuk dan discroll dengan mudah dalam satu banner cell.
3. DASHBOARD X Dashboard X merupakan live widget untuk jailbroken device. Sementara itu Apple sampai saat ini belum memberikan fitur ini di iOS terbaru. Dan sudah banyak jailbreaker yang menggunakan Home Screen widgets dengan bantuan Dashboard X.
Setelah menginstall Dashboard X, Anda bisa install custom widgets yang mengambang di sebelah app icons di Home Screen iPhone atau iPad. Ada katalog pada Cydia yang berisi widgets apa saja yang kompatibel dengan Dasboard X. WidPIALANG INDONESIA
get seperti NCSettings akan memberikan akses cepat ke Setting toggles. Sementara Dashboard X akan membantu pengguna untuk mengontrol musik dan beberapa hal lain secara langsung dari Home screen. Sistem ini pastinya berjalan lebih mulus dan jelas di screen lebar iPad.
4. SPRINGTOMIZE 2 Springtomize sepintas tidak mirip dengan sebuah aplikasi melainkan se-
buah paket ukuran besar berisi banyak jailbreak tweaks. Pengguna bisa mengontrol banyak hal, tergantung dari seberapa banyak app icon di Home Screen untuk mengubah tampilan dan rasa dari Notification Center.
72
5. STRIDE Kalau pengguna Android mampu menggunakan gestures untuk unlock smartphone, iOS justru hanya menggunakan fungsi slide untuk unlock iPhone. Bila ingin memiliki kemampuan gesture to unlock pada iPhone, pengguna wajib menginstall jailbreak tweak bernama Stride. Pengguna akan diberikan keleluasaan untuk membuat password dalam
bentuk gambar. Setelah itu iPhone nantinya hanya bisa di-unlock menggunakan gesture yang sebelumnya telah dibuat.
6. CAMERATWEAK Camera app pada iPhone cukup tergolong apik. EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE GADGET
Akan tetapi masih dinilai kurang dalam hal ketersediaan opsi. Karena itu pengguna perlu CameraTweak. Jailbreak tweak ini mampu mengoptimalkan fungsi camera app dengan tambahan fitur seperti time lapse, timer, dll. Pengguna bahkan bisa set sebuah custom frame rate, aspect ratio dan resolusi saat merekam video.
7. BITESMS biteSMS selama ini menjadi alasan banyak orang untuk jailbreak idevice mereka. Dengan biteSMS, Anda bisa membalas SMS dengan cepat dari mana saja, di tiap bagian iOS. Dalam
PIALANG INDONESIA
menjadikan telepon masuk seperti halnya notifikasi lainnya sehingga kegiatan lain di iPhone tidak terganggu. artinya, untuk merespon sebuah pesan pengguna tidak perlu membuka Messages app. Selain itu juga bisa menandai pesan untuk dibaca lain waktu. biteSMS juga memiliki kemampuan menujukkan pesan-pesan yang belum terbaca melalui notifikasi di status bar.
8. CALLBAR Dengan ini, pengguna bisa menerima panggilan telepon tanpa merusak status screen iPhone pada saat itu. CallBar
73
9. MYWI MyWi menjadi jailbreak tweak populer untuk tethering dan tentu saja telah kompatibel dengan iOS 6. Pada saat pengguna jailbreak, mereka bisa tether tanpa memerlukan ijin dari opsel. MyWi memungkinkan pengguna untuk melakukan hal itu dengan menciptakan WiFi, Bluetooth atau USB hotspot menggunakan koneksi seluler di iDevicenya.
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
HEALTH
Bekerja di industri pasar modal cenderung memiliki tingkat stres yang tinggi. Itu sudah jadi rahasia umum. Tetapi kalau sudah bicara stres, banyak hal yang terkait dengannya, bukan hanya trading saham. Dalam bidang kedokteran, stres yang terus menerus akan menjadi gerbang persoalan lainya. Padahal stres itu sendiri sudah dikategorikan sebagai masalah. Banyak permasalahan medis yang dapat muncul karena dipicu oleh stres. Salah satunya adalah masalah seksual. PIALANG INDONESIA
74
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
HEALTH
H dr. Heru H. Oentong, MRepro, SpAnd Ahli Kemandulan Pria dan Seksualitas RS Siloam Kebon Jeruk
PIALANG INDONESIA
ubungan antara stres dengan kehidupan seksualitas seseorang itu cukup dekat. Stres dapat mempengaruhi kemauan seorang untuk melakukan hubungan seksual. Pendek kata stres dapat menyebabkan penurunan gairah seksual. Baru-baru ini, sebuah penelitian di Jepang menemukan hubungan antara stres pekerjaan dengan dorongan seksual. Hasil penelitian yang dilakukan pada 183 pria asal berusia 34 sampai 67 tahun, menunjukkan bahwa pria dengan tingkat stres yang tinggi cenderung mengalami gejala andropause (penurunan fungsi seksual pada pria). Seperti mudah lelah, depresi, kekurangan energi, libido turun, dan kesulitan mendapatkan kepuasan bercinta. Menurut dokter ahli kemandulan pria dan seksualitas Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, dr. Heru H. Oentoeng, MRepro, SpAnd, penurunan gairah seksual akibat stres itu dapat ditelaah dari sudut pandang psikologis. Gairah seks, akan sangat sulit ditemukan bila pelakunya sedang dalam keadaan tertekan secara psikologis. “Yang pasti kondisi stres akan sangat mempengaruhi keinginan seks. Jangankan untuk keinginan itu (melakukan hubungan seksual), makan saja nggak mau.� jelasnya. Secara teori keinginan untuk melakukan hubungan seksual sangatlah kompleks. Dimulai dari proses yang diatur oleh sistem saraf, sampai pada proses aliran darah ke pembuluh-pembuluh darah yang ada di alat vital dan terjadi ereksi. Pengaruh stres menurut dr. Heru, akan mempengaruhi salah satu tahapan dari proses tersebut. Pada saat stres, tubuh akan memproduksi hormon yang disebut kortisol. Pada dasarnya hormon ini tidak berbahaya dan diperlukan namun dalam dosis kecil. Nah, dalam keadaan stres, tubuh akan memproduksi hormon tersebut secara terus menerus. 75
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
HEALTH Akibatnya terjadi penumpukan hormon, dan lama kelamaan dapat menurunkan hormon seksual. “Sangat kompleks, mulai dari sistem neurotransmiternya, sistem hormonal, baru pengaruhnya ke aliran darah,”katanya. Menurut dr. Heru, pengaruhnya dapat dilihat pada kehidupan seksual si penderita. Muara dari permasalahan itu akan menjadi penentu keharmonisan rumah tangga. dr. Heru mengatakan, untuk dapat menikmati kembali kehidupan seksual orang tersebut harus mengilangkan penyebabnya. Yaitu membuat kondisi psikologis menjadi nyaman, tidak dalam keadaan tertekan. Salah satu caranya dengan mengontrol stres. “Kalau mau ereksi, dibenerin dulu penyebabnya. Faktor masalah galaunya apa, supaya stresnya hilang. Intinya di stress management,” katanya. Pada intinya, kesuksesan dari stres management ada pada kemampuan seseorang untuk menjaga keseimbangan hidup. Tidak memberatkan satu sisi kehidupan dan melupakan sisi lainnya. Misalnya Anda terlalu fokus pada pekerjaan sampai luma makan, lupa istirahat, dan sebagainya.
yang cukup (dan bukan berlebihan), ikut membantu mengurangi tingkat ketegangan atau stres tubuh.
TIDUR CUKUP Bekerja lembur itu boleh, tapi jangan sampai keterusan dan kompensasikan kekurangan tidur Anda itu. Kalau keseringan melanggar jatah waktu istirahat, pasti tubuh akan “berontak”. Akibatnya pada waktu pagi hari wajah terlihat kurang fresh, kantung mata menggantung, stamina pun kurang bugar. Tidur PIALANG INDONESIA
76
OLAHRAGA CUKUP Ini bertujuan supaya pikiran tidak suntuk saat berada di depan layar monitor atau menghadapi setumpuk kertas berisi angka-angka dan sebagainya. Berolahraga membantu tubuh lebih sehat dan tidur menjadi pulas. Bisa dimulai dengan olahraga kecil seperti jalan-jalan, lari pagi, atau naik sepeda keliling sekitar lingkungan rumah Anda. Boleh juga kembali melakukan olahraEDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
HEALTH
ga kegemaran yang sudah lama tidak Anda lakukan.
Kalau mau ereksi, dibenerin dulu penyebabnya. Faktor masalah galaunya apa, supaya stresnya hilang. Intinya di stress management,
MAKAN TERATUR Kasus telat makan akibat terlalu fokus memikirkan pekerjaan bisa berakibat fatal dan meningkatkan potensi terkena stres. Makanlah makanan bergizi secara teratur. Jangan sampai karena terlalu asyik bekerja, jadi lupa atau telat makan.
MUSIK Suara musik mampu membuat tubuh merasa lebih enteng. Anda bisa dengarkan musik untuk mengurangi ketegangan tubuh Anda. Cobalah dan biarkan tubuh Anda bergoyang mengikuti irama musik. LIBURAN Berlibur bersama keluarga atau
PIALANG INDONESIA
77
orang-orang yang Anda sayangi untuk sejenak terbebas dari rutinitas, itu cukup perlu Anda lakukan untuk melemaskan urat-urat syaraf Anda. HUBUNGAN SOSIAL Bertemu dengan teman-teman lama atau paling tidak coba menghubungi mereka bisa mempererat kembali hubungan Anda. Anda bisa ngobrol mengingat kisah jaman dulu kala. Pasti stres Anda akan lenyap seketika mentertawakan cerita-cerita lucu yang Anda alami. HOBI Lakukan hobi untuk meredakan ketegangan. Hobi akan membuat pikiran kita merasa lebih senang. DOA Ketenangan yang diperoleh usai berdoa, menjadi cara yang cukup ampuh terhindar dari stres. Ini berpengaruh besar agar Anda terhindar dari serangan stres berat. EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
SETELAH SUKSES DENGAN EXECUTIVE 740 LI, BAYERISCHE MOTOREN WERKE (BMW) KEMBALI MENGELUARKAN PRODUK PREMIUMNYA UNTUK SERIES 7.
U
ntuk seri ini BMW menyiapkan 3 varian diesel dengan sasaran pertama pasar Amerika Serikat. Fitur cukup menonjol di seri terbarunya ini adalah sistem kemudi yang dapat mengatur sejumlah besar elemen dalam berkendara. Termasuk diantaranya mesin, transmisi, power stearing, dan setting suspensi. PIALANG INDONESIA
78
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
AUTOS
Dari segi dimensi, seri ini juga mengalami banyak perubahan, berupa desain ulang dalam jok yang berbeda dari versi sebelumnya. Seri terbaru ini akan dijual dalam tiga varian nama yaitu 730d, 735d, atau 740d yang lebih dahulu diluncurkan. Ketiga model tersebut nantinya akan menggunakan mesin 6-silinder segaris dengan kapasitas 3,0 liter yang juga dipasang pada X5. Pada tipe 730d akan memakai turbo tunggal bertenaga 245 PS, sementara untuk 735d dan 740d lebih mengadopsi turbo ganda dengan daya masing-masing 286 PS dan 306 PS. Tenaga yang dihasilkan dari ketiga varian tersebut akan dipindahkan ke masing-masing roda dengan mengandalkan transmisi otomatis-8 percepatan. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi monitor layar-data 9,2 inci yang didesain oleh Rear Seat Entertainment, plus High End Surround Sound System 1200 watt. Dilengkapi dengan 16-Speaker aktif tentunya akan menghasilkan kualitas audio sangat baik. Tak hanya itu, pada seri terbaru ini, BMW juga menambahkan aplikasi baru yang diberi nama Eco Pro. Aplikasi ini bertujuan mengoptimalkan efisiensi energi. Dengan aplikasi ini, BMW mengklaim penggunaan bahan bakar dapat dikurangi hingga 20 persen dari biasanya, apabila dikombinasikan dengan gaya mengemudi yang efisien.
PIALANG INDONESIA
79
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
AUTOS
BMW Series 7 2013 merupakan produk tercanggih BMW. Di dalamnya, ada BMW Connected Drive sebagai salah satu kebanggaan di segmen mobil mewah, yang meliputi Night Vision, Dynamic Light Spot lengkap dengan deteksi pejalan kaki, parking assistant, driver assistant plus, dan active protection. Sedan kategori kelas mewah ini memiliki kapasitas mesin tepatnya 2979 cc dengan tenaga yang dihasilkan sebesar 326 bhp torsi 540 Nm. Kecepatan maksimun seri executive ini mencapai 250 kmh, dengan akselerasi 6 kali (0-100kmh). Mobil ini juga dilengkapi dengan strut type suspensi pada bagian depan dan multi-link suspensi pada bagian belakang. Sedan dengan berat kosong 2505 kg ini, dibandrol pada kisaran Rp 2,2 Miliar Sementara untuk kelas di atasnya yaitu tipe 760 Li. Sedan kelas mewah ini memiliki bermesin V12 Twin Power Turbocharged dengan kapasitas kapasitas 5972 cc, dengan tenaga keluaran sebesar 544 bhp torsi 750 Nm. Mobil dengan sistem penggerak RWD ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum hingga 250 km/h, melalui pengendali kecepatan dengan transmisi otomatis-8 percepatan Steptronic. Berdasarkan beberapa sumber, mobil mewah ini dibandrol pada kisaran Rp 3,3 miliar.
PIALANG INDONESIA
80
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST PLACE TO GO
BERLOKASI DI JANTUNG IBU KOTA, OCHA & BELLA CUKUP RECOMMENDED SEBAGAI TEMPAT PERTEMUAN. BAGI PIA足LANG, SEKEDAR NGOBROL ATAU MELOBI KLIEN INSTITUSI DAN RITEL BESAR RASANYA BISA DILAKUKAN DI TEMPAT INI. PIALANG INDONESIA
81
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST PLACE TO GO
O
cha & Bella adalah resto & bar semi-outdoor dengan tatanan arsitektur yang memadukan konsep modern dan rustic (bertekstur). Paduan keduanya tampak pada penggunaan material furnitur maupun struktur bangunan. Seperti material logam untuk sofa pada area bar yang mewakili unsur modern, sedangkan batu-batuan, parkit, kayu, menawarkan kesan rustic sekaligus membentuk suasana seperti di pedesaan. PIALANG INDONESIA
82
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST PLACE TO GO
Resto & Bar ini dinamakan semi-outdoor karena perbandingan antara luasan indoor dan outdoor hampir sama. Bagian outdoor lebih luas dari indoor, dengan perbandingan 60:40. Bagian indoor menonjolkan modernitas. Suasana terbentuk dari efek lampu yang menyatu dengan warna-warna bright. Cocok bagi pengunjung yang senang dengan suasana khas hiburan malam. Lain halnya dengan bagian outdoor, pengunjung justru akan dibawa ke suasana alami pedesaan. Efek temaram lampu taman menguatkan warna kayu pada meja maupun lantai, sehingga menimbulkan
PIALANG INDONESIA
rasa tenang dan nyaman pada pengunjung. Selain tatanan arsitektur yang apik, Ocha & Bella memberikan sajian kuliner yang cukup menarik. Ada kuliner Barat dan Timur, khususnya makanan Itali dan Jepang. Aneka pasta dan pizza serta isakaya (makanan-makanan ringan khas pub di Jepang) tersedia. Sedangkan untuk melengkapi sajian, ada beragam beverage mulai dari spirit, liquor, atau cocktail. “Kita pizza satu-satunya yang mempunyai style dari Milan. Dimana tekstur rotinya lebih lembut atau lembek. Untuk minuman
83
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST PLACE TO GO
itu ada cocktail yang dikreasi sendiri oleh Mixologist,” kata Wahyu Sigit Gunawan, Director of Bar Operation, Ocha & Bella Bar Menu makanan termurah Rp 35.000 dan termahal Rp 350.000 per porsi. Menurut Sigit rata-rata pengunjung bisa menghabiskan Rp 150.000 sampai Rp 400.000, untuk menu standar. “Untuk pelaku pasar modal? isakaya yang dipadu dengan cocktail atau steak yang dikombinasikan dengan wine. Itu nggak bikin stress malah tambah relaks,”ucap Sigit. Bar ini buka muai pukul 11.00 sampai 01.00 pagi.
PIALANG INDONESIA
84
EDISI 7 MARET 2013
PIALANG INDONESIA
86
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
PIALANG INDONESIA
BEST ADVICE
88
EDISI 7 MARET 2013
LIFESTYLE
BEST ADVICE
K
risis ekonomi Indonesia pada 1998 adalah krisis yang selalu menjadi parameter ekonomi nasional untuk mengukur situasi. Banyak contoh pengusaha dan profesional yang bisa melewati masa-masa itu akan bisa berjaya di kemudian hari. Jos Parengkuan yang waktu itu bekerja di Lippo Securities menceritakan bagaimana nasehat berharga membuatnya bisa menghadapi situasi itu dengan lebih baik. Waktu itu saya ingat sekali, kita semua eksekutif di group Lippo, dipanggil ke Karawaci. Kemudian Pak Mochtar Riyadi ngasih wejangan. “Kalian harus ingat krisis itu bahasa Chinanya terdiri dari dua kata: wei dan chi, wei itu danger (bahaya), chi itu oportunity (kesempatan). Jadi kalau kita cuma mikirin danger saja kita akan stag dalam situasi yang seperti ini dan kita menjadi tidak produktif. Jadi kita harus mikir oportunity. Itu mungkin salah satu wejangan yang paling berharga yang saya pernah dengar selama karir saya di pasar modal. Waktu itu saya inget ada satu investor terkenal namanya Peter Lynch, dia menulis buku One Up On Wall Street. Dia bilang kalau kita sudah bingung dengan situasi karena sebegitu jeleknya sehingga kita tidak bisa menganalisa, cobalah duduk dengan tenang kemudian tarik nafas, lalu kita lihat big picturenya seperti apa. Kemudian coba kita tanya negara ini akan hilang nggak dari peta dunia? Negara ini akan bangkrut apa nggak? Itulah yang saya pikirkan waktu itu. Tapi terus terang kalau dianalisa satu persatu Indonesia bakal hilang, sudah nggak ada harapan. Jadi waktu itu saya teringat nasehat Peter Lynch. Masa iya bakalan hilang dari muka bumi? Terus terang nggak tahu bagaimana caranya tapi pasti ada jalan keluarlah. Ini tinggal masalah bagaimana cara kita adu nafas. Sekarang survival of the fittest, siapa yang paling fit dia yang bertahan, pemikiran dulu cuma begitu. Karena saya baca buku Peter Lynch dan wejangan dari Mochtar Riyadi akhirnya saya pikir ini masalah survival of the fittes. Dan ternyata benar, tahun 1998 itu seperti yang saya bilang Astra International (ASII) itu harganya ancur-ancuran. Dulu dengan uang ratusan miliar saja sudah bisa beli, dan dapat semuanya. Bayangin! bisa beli obligasi PLN dengan yield 40 persen. Jadi ternyata itulah yang membukan peluang investasi yang luar biasa. Dan inilah yang dimaksud oleh Warren Buffet bahwa kita seharusnya beli pada saat semua orang sedang ketakutan dan kita jual pada saat orang lagi super bullish. PIALANG INDONESIA
89
EDISI 7 MARET 2013
PIALANG INDONESIA
90
EDISI 7 MARET 2013