Buletin Interaksi PPI Jepang - Oktober 2009

Page 1

Edisi 01, Oktober 2009

PPI-Jepang Pusat

PPI-Jepang Daerah

Serba-Serbi

Š Copyright PPI Jepang 2009


Dari Redaksi

BULETIN ppi-jEPANG edisi I

Lahirnya Buletin PPI-Jepang PENGARAH

Assalamualaikum Wr.Wb

Farid Triawan Pemimpin Redaksi

Salam Sejahtera Rekan-Rekan PPI Jepang, Rekan-rekan PPIJ yang kami hormati. PPIJ telah

Mochamad Asri

melakukan regenerasi pengurus pada bulan September 2009.

Editor

Rodiyan Gibran Sentanu

Sekuat apapun sebuah Matahari, ia harus terbenam sempurna di sore hari dengan cahaya jingganya yang elok, demi kembali

Kontributor Berita

Agustan Faisal Artjan

menyinari bumi di pagi hari. Begitu pula dengan PPI Jepang. Pengurus 2007-2009 dengan segala jerih upayanya telah

Mokhamad Solihul Hadi Rodiyan Gibran Sentanu

membuat serangkaian perbaikan di tubuh PPI Jepang. Sesuai dengan masa tugas dan kewajibannya, pengurus 2007-2009 mengakhiri tugasnya pad bulan September lalu dan Kongres, sebagai badan tertinggi di PPI Jepang, memberi mandat kepada

Designer

Rodiyan Gibran Sentanu

kami, pengurus PPIJ 2009-2010 melanjutkan perjuangan rekanrekan pengurus 2007-2009.

Email : [pengurus@ppijepang.org] Redaksi menerima pertanyaan, saran, dan kritik dari pembaca. Untuk setiap email yang masuk mohon mencantumkan nama, instansi (sekolah/tempat bekerja) dan kota tempat tinggal

Tentunya ini bukanlah suatu yang harus dibanggakan ataupun dirayakan, akan tetapi melalui amanah ini terpikul beban berat di pundak kami untuk menjawab semua perbaikan dan kemajuan yang rekan-rekan harapkan di kepengurusan PPIJ. Kami sadar

bahwa dalam menjalankan kepengurusan

PPIJ yang notabenenya mempunyai lingkup satu jepang, kami tanpa kerjasama dan bantuan dari rekan-rekan Korda dan Komsat. Tiga elemen utama PPIJ yaitu KomsatKorda-Pusat harus saling bersinergi satu sama lain agar roda organisasi PPIJ bisa berjalan dengan baik seperti apa yang kita cita-citakan. Karena itu, sebagai langkah awal untuk menjadikan PPIJ sebagai wadah pemersatu seluruh elemen mahasiswa di Jepang, kami ingin memperkenalkan BULETIN PPI JEPANG Edisi Pertama. Dilandasi pada semangat melayani, kami berharap agar Buletin ini bisa menjadi portal utama berita kegiatan seluruh elemen mahasiswa di Jepang dari ujung Hokkaido sampai Okinawa. Akhir kata, Kami sadar bahwa dalam pembuatan buletin ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran, kritik, feedback dari rekan-rekan semua agar ini bisa menjadi lebih baik lagi. Hormat Kami, Tim Redaksi Š Copyright PPI Jepang 2009


Buletin PPI-Jepang Edisi I

Daftar Isi

Daftar Isi PPI-Jepang Pusat Pusat Informasi Gempa Padang 2009 Surat Penolakan Kedatangan Miyabi Hasil PEMIRA 2009

Kongres PPI-Jepang XXIX, Kongres online pertama

PPIJ Korda dan Komsat Malam Indonesia 2009 Presented by PPI-Nagoya

Serba-Serbi Lebih dari 1,5 juta yen terkumpul untuk korban gempa di Sumbar Dari Surabaya ke Tokyo, Tim PENS di ABU Robocon 2009 Tokyo

Kritik dan Saran Krtikit dan Saran

Š Copyright PPI Jepang 2009


PPI-Jepang pusat

BULETIN ppi-jEPANG edisi I

Presented by PPI-Jepang

Seperti yang sudah kita dengar di berita televisi maupun di internet, kemarin, 30 September 2009, telah terjadi lagi gempa berkekuatan 7,6 Skala Ritcher di padang Sumatra barat, diikuti Jambi, Bengkulu dan sekitarnya.

Dengan segala keterbatasan yang ada, PPI-Jepang berinisiatif untuk membuat sebuah tim penyedia informasi untuk situs yang menyediakan segala macam informasi yang berhubungan dengan gempa di Padang dan sekitarnya dalam bahasa Jepang.Situs ini diberi nama Pusat Informasi Gemp padang 2009 atau ス マ ト ラ 島 沖 地 震 情 報 セ ン タ ー. Tim penyedia informasi beranggotakan berbagai elemen masyarakat Indonesia yang ada di Jepang, tidak hanya terbatas pada pelajar. Tim ini pun diberi nama Tim Pusat Informasi Gempa Padang 2009. Dengan beranggotakan 15 orang, tim ini berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Lebih lengkapnya, silahkan lihat di http://charity.ppijepang.org/

© Copyright PPI Jepang 2009


Buletin PPI-Jepang Edisi I

Ppi-jepang pusat

スマ ト ラ 島 沖 地震情報セ ン タ ー

© Copyright PPI Jepang 2009


PPI-Jepang pusat

BULETIN ppi-jEPANG edisi I

Surat Pernyataan Penolakan Miyabi

Š Copyright PPI Jepang 2009


Buletin PPI-Jepang Edisi I

Ppi-jepang pusat

Š Copyright PPI Jepang 2009


PPI-Jepang pusat

BULETIN ppi-jEPANG edisi I

PEMIRA PPI-Jepang 2009 Pemilihan Raya Ketua Umum PPI-Jepang atau biasa disebut dengan PEMIRA untuk periode 20092010 telah terlaksana dengan baik. Kegiatan ini dimulai dari pencarian calon, kemudian kampanye para calon di dunia maya maupun nyata, dan diakhiri dengan pemilihan langsung yang dimulai dari 25 Juli 2009 sampai 9 Agustus 2009. Tidak seperti pemira tahun sebelumnya, kali ini kampanye via milis dan situs sangat minim. Dari jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 1.198 orang, suara yang masuk hanya 374 orang dengan rincian 342 orang memilih melalui komsat, dan 32 orang melalui panitia PEMIRA. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 824 orang, atau sekitar 69%. Dari 31% pemilih yang ada, Saudara M. Najib dari Korda Kanto mendapatkan 123 suara (33%), Saudara Farid Triawan dari Komsat Tokodai mendapatkan 139 suara (37%), dan Saudara Oce Madril dari Korda Chubu mendapatkan 112 suara (30%). Dengan demikian Ketua Umum PPIJepang periode 2009/2010 adalah Saudara Farid Triawan dengan selisih kurang dari 20 suara.

Kongres XXIX PPI-Jepang, Kongres online pertama Kongres ke-29 PPI-Jepang kali ini diadakan di Tokyo. Berbeda dengan kongres-kongres sebelumnya, kongres kali ini adalah kongres pertama yang juga diikuti serta disiarkan secara online. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat partisipasi peserta kongres yang tidak bisa hadir ke Tokyo. Kongres ini dihadiri oleh perwakilan pengurus PPI-Jepang Pusat periode 2007-2009, panitia pelaksana, serta perwakilan korda dan komsat seluruh Jepang. Totalpeserta berjumlah orang. Agenda kongres kali ini adalah Pelaporan pertanggunjawaban kepengurusan sebelumnya, amandemen AD/ART, penentuan Garis Besar Panduan Kerja untuk kepengurusan PPI-Jepang 2009-2010, serta pelantikan Saudara Farid Triawan sebagai ketua PPI-jepang periode 2009-2010. Namun karena yang bersangkutan sedang tidak berada di Jepang, pelantikan diwakili oleh Saudara M. Kunta Biddinika. Hasil Kongres tentang Amandemen AD/ART dan GBPK bisa dilihat di situs utama PPI-Jepang, http://www.ppi-jepang.org/ Semoga hasil pemikiran para peserta kongres bisa dikembangkan oleh kepengurusan kali ini. Maju Terus, PPI-Jepang!!!

Š Copyright PPI Jepang 2009


Pr

Buletin PPI-Jepang Edisi I

ese

nt

PPI-jepang daerah

ed

by

Ko

Indonesian Night 2009

ms

at

Na

go

ya

Untuk membantu meringankan penderitaan korban gempa 30 September 2009 dengan kekuatan 7.6 di Sumatera Barat dan sekitarnya, Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang Komisariat Nagoya (PPI Nagoya) berkolaborasi dengan Persatuan Keluarga Indonesia Nagoya (PKIN) dan didukung penuh oleh KBRI Tokyo dan Garuda Indonesia mengadakan Festival Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2009. Festival ini mengangkat tema “Katong Semua Basodara” atau “Kita Semua

Bersaudara”

dengan

menampilkan 10 (sepuluh) jenis sajian acara yaitu: Tari Putri Anjasmara, Vokal Grup, Tari Beskalan, Tari Pendet, Seminar tentang hubungan Provinsi Aichi-Jepang dengan Indonesia oleh Prof. Aoki Sumeo dari Chubu University, Penampilan Angklung, Tari Lompat GabaGaba, Tari Saman, Tari Jaipong Modern dan Seni Genjen Bali. Dalam sambutan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Prof. Yusuf Anwar, yang disampaikan oleh Atase Pendidikan KBRI Tokyo, Prof. Edison Munaf, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi terhadap ketulusan masyarakat Jepang, khususnya di Nagoya dan

© Copyright PPI Jepang 2009


sekitarnya dalam membantu korban bencana di Sumatera Barat. Sambutan ini disambut oleh Sonoko Nakashima, ketua PKIN dengan mengatakan bahwa antara masyarakat Jepang dan Indonesia adalah saudara sehingga wajib saling membantu dan tolong menolong dalam kondisi apapun.

Kegiatan Festival Indonesia ini merupakan puncak acara penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumatera yang dilaksanakan oleh PPI Nagoya. Kegiatan sebelumnya, sesaat setelah kejadian 30 September 2009 langsung bergerak dengan menyediakan informasi tentang bencana tersebut kepada masyarakat Jepang dan mewadahi dan menerima donasi melalui kampus-kampus yang tersebar di Nagoya-Jepang.

Oleh : -Faisal Artijan - Agustan

Š Copyright PPI Jepang 2009


Buletin PPI-Jepang Edisi I

serba-serbi

Hasil Penggalangan Dana Bagi Korban Gempa Sumbar 2009 Sehubungan dengan gempa yang terjadi di Sumatera Barat pada akhir September lalu, para pelajar Indonesia yang ada di Jepang pun tidak tinggal diam. Berbagai macam cara diusahakan untuk menggalang dana bantuan bagi saudara-saudara kita yang terkena bencana. Dari PPI-Jepang Pusat sendiri, mencoba melakukan penggalangan dana melalui rekening PPIJ. Dana yang terkumpul di gelombang pertama sebesar 363.500 Yen dan sudah disalurkan melalui PKPU. Sedangkan untuk gelombang kedua, hingga berita ini diturunkan, dana yang terkumpul sebesar 869.456 Yen. Dana ini sedang diupayakan untuk disalurkan langsung ke pemerintah daerah untuk pembangunan sekolah di daerah korban gempa. Dana yang masuk ini berasal dari individu, maupun organisasi, seperti muslim Tokodai, muslim Yamanashi, Ryugakusei di Yamanashi-daigaku, Muslim Inoshima, serta PPI korda dan komsat seperti Komsat Tokodai, Komsat Sendai, Komsat Okayama, Korda Hokkaido, Komsat Aidai, Komsat Fuchu-Koganei, dan Komsat Kagoshima, Untuk detail individu serta jumlah nominalnya, silahkan dilihat di https://spreadsheets.google.com/ccc?key=0Ao1HRy6ncmHodHJ4NmozdlpFWklvOVNuWGxpMXV6cnc&hl=en

Daerah lainnya Selain itu, berbagai kegiatan galang dana pun telah dilakukan oleh PPI Korda maupun Komsat lainnya. Komsat Hiroshima misalnya, mereka menyebar box di beberapa titik di universitas. Kemudian mereka juga memanfaatkan acara Sake Matsuri untuk menjual makanan serta melakukan penggalangan dana. Selain itu, ada juga rombongan yang “ngamen� di tengah keramaian orang. Hasilnya, luar biasa. Komsat Hiroshima berhasil mengumpulkan dana lebih dari 600.000 Yen. Kemudian, tidak mau kalah dengan Komsat Hiroshima, Komsat Kagoshima pun melakukan aksi serupa. Mendapatkan bantuan tenaga dari rekan-rekan Bangladesh, serta pelajar asing lainnya, secara keseluruhan mereka berhasil menggalang dana sekitar 600 ribu Yen. Bravo para pelajar Indonesia di seluruh Jepang!!!

Š Copyright PPI Jepang 2009


serba-serbi

BULETIN ppi-jEPANG edisi I

Tim PENS ITS di ABU ROBOCON 2009 TOKYO

Genderang ditabuh menandai dimulainya perang kecanggihan antar robot dalam final ABU Asia Pacifik Robot Contest Tokyo 22 Agustus 2009. Bertempat di Gymnasium of the Metropolitan Komazawa Olympic Park General Sports Ground Tokyo kreatifitas dalam berkreasi membuat robot dalam balutan tema “Travel Together for the Victory Drums�-pun diadu. Ajang ini adalah even yang diselenggarakan tiap tahun oleh Asia-Pacific Broadcasting Union (beranggotakan 118 broadcast dari 53 negara dan regional), yang mempertemukan wakil-wakil terbaik dari pemenang kontes robot nasional di masing-masing negara di kawasan Asia Pasifik, yang menandai seberapa jauh tingkat penguasaan robotika dan mekatronika di negara-negara tersebut. Indonesia sebagai salah satu kontestan dalam ajang ini mengirimkan wakilnya dari Politeknik Negeri Surabaya yang digawangi oleh Bayu Prasetyo, Bayu Sandhimarta, dan Moh. Hisyam Fithrony yang merupakan tim pemenang pertama Kontes Robot Indonesia 2009. Tim yang mengikuti ajang final Robocon di Jepang untuk tahun ini terdiri dari para perwakilan dari 19 negara. Jepang sebagai tuan rumah mendapatkan jatah dua tim yaitu dari Kanazawa Institute of Technology dan Toyohashi University of Technology, yang merupakan juara dan runner up kontes robot di Jepang, sehingga total jumlah yang mengikuti ajang final sebanyak 20 tim. Tim-tim tersebut terbagi ke dalam 7 group a,b,c,d,e,f dan g yang masing-masing group terdiri dari 3 tim kecuali grup G yang hanya ditempati dua tim dari The University of Hongkong dan Multimedia University Malaysia. Pada kualifikasi grup sistem pertandingan adalah setengah kompetisi dengan masing-masing tim memiliki kesempatan bermain sebanyak dua kali. Dari tiap-tiap pertandingan apabila tidak tercatat sebagai pemenang, catatan waktu dalam menyelesaikan tugas memukul drum di ujung lintasan tetap dihitung untuk menentukan runner up terbaik masing-masing grup.

Š Copyright PPI Jepang 2009


serba-serbi

Buletin PPI-Jepang Edisi I

Aturan Permainan Sesuai dengan tema lomba yaitu “Travel Together for the Victory Drums�, yang mengadopsi dari sejarah bangsa Jepang di masa lampau yang menggunakan tandu untuk transportasi dari satu tempat ke tempat yang lainnya, dalam permainan ini robot harus mengusung robot lainnya dengan kago (tandu) menaiki tanjakan (yang melambangkan gunung) dan kelokan-kelokan (yang melambangkan hutan). Di sepanjang lintasan terdapat tiga check point sebagai tempat melakukan retry robot manakala terjadi error. Check point pertama terdapat di lintasan sebelum tanjakan, check point kedua berada setelah tanjakan, dan check point ke tiga berada di dekat ujung lintasan dekat drum. Setiap tim hanya diperbolehkan memiliki satu robot otomatis yang bertindak mengusung robot, satu robot otomatis yang diusung dan juga bertindak memukul drum di ujung lintasan, dan satu robot manual (dikendalikan oleh operator melalui joystik) yang membantu robot otomatis pertama untuk mengusung robot otomatis kedua. Tim yang terlebih dahulu berhasil menjalankan tugas memukul drum diujung lintasan dinyatakan sebagai pemenang. Dalam setiap pertandingan terdapat dua tim yang saling beradu yaitu tim merah dan tim biru. Sistem pertandingan diatur sedemikian rupa sehingga setiap tim memiliki giliran bertindak sebagai tim merah dan tim biru. Seperti halnya aturan yang berlaku pada Robocon tahun-tahun sebelumnya, jumlah bobot total semua robot yang diperbolehkan tidak boleh melebihi 50 kg dan catu daya robot pada masing-masing robot maksimum 24 Vdc. Robot otomatis adalah robot yang bergerak secara otomatis setelah tombol power ditekan tanpa ada unsur campur tangan manusia. Robot manual adalah robot yang bergerak dikendalikan operator melalui joystik (boleh dengan kabel atau tanpa kabel).

Jalannya pertandingan Tergabung di grup B bersama tim dari The University of the south Pacific Fiji dan University of Technical Education Ho Chi Minh City vietnam, tim Indonesia harus bisa meloloskan diri dari bayang-bayang masa lalu dimana vietnam adalah tim yang beberapa kali menjuarai kontes ini dengan tim yang solid dan robot yang tangguh, sedangkan di lain sisi tim yang berhak lolos ke babak selanjutnya sesuai ketentuan adalah juara masing-masing grup dan satu runner up terbaik dari semua grup (dengan sistem wildcard). Pertandingan pertama melawan tim dari the university of the south pacific fiji mampu dilewati tim Indonesia dengan sangat baik dengan melibas sang lawan. Robot tim Indonesia berhasil bekerja secara sempurna mencetak kemenangan dengan berhasil memukul ketiga drum di ujung lintasan. Di pertandingan berikutnya robot tim vietnam dengan kemenangan tipis menundukkan tim fiji karena sempat mengalami error pada checkpoint kedua. Akhirnya tim Indonesia dan tim Vietnam beradu untuk menentukan siapa yang berhak keluar sebagai juara grup dan secara otomatis melaju ke babak perempat final. Dalam pertandingan melawan tim Indonesia ternyata robot dari tim vietnam bekerja secara sempurna berhasil memukul drum di ujung lintasan pada saat tim robot dari tim Indonesia baru mencapai check point ketiga. Wasit secara spontan menghentikan pertandingan sehingga tim Indonesia sempat protes karena sesuai peraturan tim yang kalah sekalipun tetap melanjutkan permainan untuk membuat catatan nilai yang baik dan berharap memperoleh status runner up terbaik. Protes juga dilayangkan karena ternyata robot dari tim vietnam tidak secara sempurna menyentuh ketiga drum sebagai tanda victory.

Š Copyright PPI Jepang 2009


serba-serbi

BULETIN ppi-jEPANG edisi I

Pertandingan di grup lain juga berlangsung tidak kalah seru. di grup A tim dari Kanazawa Institute of Technology Jepang berhasil menundukan lawan-lawannya dari Tribhuvan University (IOE) Nepal dan Indian Institute of Technology Madras India tanpa perlawanan berarti. Di grup C persaingan ketat terjadi antara tim dari Dhurakij Pundit University Thailand dengan Chungnam National University Korea. Hingga akhirnya pertandingan dimenangkan oleh tim dari korea dengan kemenangan tipis. di grup D dominasi china yang merupakan unggulan di grup ini tak terbendung. Tim dari China mampu melibas lawannya dari Bangladesh University of Engineering and Technology Bangladesh dan King Abdulaziz University Saudi Arabia dengan catatan sangat telak. Tim dari China mampu mencapai victory pada detik ke 14 dan 19. Di grup E persaingan ketat terjadi anatar tim Toyohashi University of Technology Jepang dengan tim dari University of Macau. Kedua tim sempat mengalami error robot pada checkpoint kedua, sehingga akhirnya keputusan pemenang ditetapkan berdasarkan jarak terdekat ke area finish, dan tim dari Jepang keluar sebagai pemenangnya. Di grup F pertandingan berjalan cukup membosankan, karena tidak satupun tim dalam grup ini mempunyai catatan yang ekselen. Bahkan beberapa kali tim tim yang bertanding di grup ini bahkan tidak mampu melewati tanjakan yang merupakan halangan pertama dalam lintasan permainan. Keluar sebagai pemenang adalah tim dari HIgher Technological Insitute TEnth of Ramadan City Mesir. Mesir yang notabene adalah runner up robocon tahun 2008 tidak mampu menunjukkan tajinya. Di grup G tim dari University of Hong Kong berhasil dua kali mempecundangi tim dari Multimedia University Malaysia, dengan catatan mencapai victory pada detik ke – 24!.

Dukungan Suporter Indonesia Keberhasilan tim Indonesia melaju sampai babak perempatfinal tidak lepas dari peran dukungan suporter Indonesia yang datang langsung ke venue pertandingan. Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang yang dikoordinir secara langsung oleh ketua terpilih PPI Jepang 2009-2010 Farid Triawan tidak henti-hentinya memompakan semangat tim Indonesia dengan yel-yel “Indonesia…. Indonesia…”.Warga Indonesia yang bekerja di Jepang juga rela datang jauh-jauh ke Tokyo untuk memberikan semangat. Dukungan juga datang dari kedutaan besar Bagaimanapun juga, meskipun merah putih hari itu tidak jadi berkibar di podium juara, tetapi prestasi tim robot Indonesia yang mampu mencapai perempat final menunjukkan bahwa perkembangan dunia robotika di tanah air masih jauh lebih baik dari 12 negara lain peserta kontes tersebut. Bahkan jika tim Indonesia berada di grup yang relatif mudah seperti grup E dan F, tentu tim Indonesia akan mampu melaju sampai semifinal dengan mudahnya. Bagi yang saat itu turut hadir di Gymnasium of the Metropolitan Komazawa Olympic Park tentu bisa menyaksikan dan merasakan betapa putra-putri Indonesia walau berada jauh di negeri seberang dengan bangganya mengangkat bendera merah putih, lambang kecintaan akan tanah air tercinta. Bahwa sejatinya hari itu merah putih itu telah berkibar perkasa dihati masing-masing warga Negara Indonesia yang hadir. Bravo Indonesiaku !!!

© Copyright PPI Jepang 2009


serba-serbi

Buletin PPI-Jepang Edisi I

Tim merah putih bersama PPIJ

Suporter bersama Atdikbud KBRI, Bap

Š Copyright PPI Jepang 2009


Kritik dan Saran

BULETIN ppi-jEPANG edisi I

Kritik dan Saran Saran, K ri t i k , da n I s i B e r i ta Kami s ebaga i Tim R edaks i Bule t i n PP I - J e pang s angat mengh a r a p kan s a ran a t aupun kriti k dari p ara p e mbaca untuk mempe r b a i ki k u a litas bulet i n ini . Sila h k a n k i r i m kan l angsun g melalu i e m a i l k e p e n g u rus@pp i j e pang.o r g . Selain itu , kam i jug a men e r i ma b e rbagai ber i t a t e n t a ng k egiata n ang g o t a P P I -Jepan g di mana pun ber a d a . K ami berha r a p d e ngan sali n g m e n ginfor m a s ikan kegi a t a n m asing- m a s ing, bisa menj a d i b a han masuk a n u n t uk rekan- r e k an yang lain n y a . S elain itu , m e d i a i ni juga berman f a a t u n t u k m e m p erera t tali silat u r a h mi d i an t a r a a n g g o ta P P I -Jepa n g dar i ujun g utara, H ok k a i do, s ampai u jun g s e l a t a n, O kinaw a . Demi P PI-J e p a ng ya ng lebih baik!

Š Copyright PPI Jepang 2009


Presented by

Š Copyright PPI Jepang 2009


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.