Probisnis Pontianak Post

Page 1

Menguncir anjing PUNYA anjing lucu berambut panjang? Bantu dia untuk menyibakkan bulunya yang kelewat panjang dan mengganggu matanya. Caranya, coba dikuncir saja. Selain bebas gangguan, akan membuatnya tampak lebih cute. Baca Halaman 8

Rabu 30 September 2015

PRO

Pontianak Post Business Edition

Kelezatan Usaha MENU Bebek Pasokan

Luar Daerah

Bebek Sangan

D

i Pontianak, terdapat beberapa rumah makan yang menjadikan olahan bebek sebagai menu andalan. Diantaranya RM Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut, Bebek Goreng H. Slamet, juga Bebek Bejo yang cukup diminati. Sejak tahun 2010 menyediakan menu andalan dari olahan bebek, kini RM Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut di Jalan Sultan Abdurahman memiliki pelanggan setia yang kerap berkunjung untuk memanjakan lidahnya. Bisnis ini cukup menjanjikan, terlebih omzet yang didapat lebih dari 200 juta setiap bulannya. Manager di Pak Ndut, M. Farid Riza (40 th) mengungkapkan dalam satu hari bebek yang digunakan mencapai lebih dari 50 ekor hari biasa. Akan semakin banyak mendekati hari libur. “Satu hari omzetnya jika sepi Rp 7 - 8 juta. Kalau ramai tembus Rp 13 – 18 juta,” tambahnya. Usaha ini sendiri memang membeli franchise seharga Rp 125 juta. Bebek didatangkan langsung dari Solo. Salah satu alasannya, selain ukuran lebih besar, pasokan bebek lokal belum bisa memenuhi kebutuhan. “Peternak bebek disini khan masih langka, meski begitu kami tetap menerima pemasok bebek lokal, hanya saja khan tidak bisa bergantung sepenuhnya dari bebek sini

Andalkan

Lokal

BAGI sebagian orang, menu bebek belum terlalu familiar di lidah. Namun bagi sebagian lainnya, olahan bebek justru menjadi favorit. Tak heranlah bila dari hari ke hari, menu bebek mulai tersaji di sejumlah tempat penjual makanan, mulai dari pedagang kaki lima hingga hotel berbintang. Dan olahanbebek pun menjadi peluang bisnis yang bisa meraup keuntungan lumayan.

Bebek Goreng

Oleh : Marsita Riandini

saja,” ucapnya. Meskipun mengandalkan bebek dari Solo, diselingi bebek lokal tak membuat pelanggan kecewa. Terpenting bagaimana menjaga kualitas, baik dari segi rasa maupun pelayanan kepada pelanggan. Hanya saja kalau bebek yang didatangkan dari Jawa lebih besar ukurannya di banding bebek lokal. “Terpen­ting itu jaga kualitas rasa dan kebersihan tempat. Seenak apapun makanannya bisa tak nyaman kalau tempatnya tidak bersih. Selain itu juga memberikan aneka menu olahan bebek,” ulasnya. Tak hanya dagingnya saja yang bisa mendatangkan keuntungan, kepala, leher dan kaki bebek pun bisa diolah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. “Kaki, kepala, dan lehernya itu kita olah menjadi sup goreng dan itu cukup diminati,” ungkap dia. Kondisi ekonomi yang tak stabil dan cuaca kurang bersahabat juga berpengaruh pada pendapatan. Meskipun tak begitu signifikan. “Berpengaruh juga, terutama pasokan bebek, karena transportasi yang terganggu,” pungkasnya. * *

B

ERBEDA dengan olahan bebek ala Pak Ndut, di Bebek Goreng H. Slamet yang beralamat di Jalan Sutan Syarif Abdurahman Pontianak ini lebih memilih menggunakan bebek lokal untuk memanjakan lidah para pengunjung. Jika dihitung, rata-rata omzetnya bisa mencapai lebih dari Rp 200 juta perbulan. Tak hanya di tempat saja, pengunjung juga bisa memesan dalam jumlah banyak dengan jasa kiriman. “Kenapa pilih bebek, sebab penjual olahan bebek disini khan masih kurang. Apalagi orang Pontianak itu khan memang suka kuliner,” timpalnya. Menurut Rohman (24 tahun), Kepala Outlet bahwa penggunaan bebek lokal sejauh ini masih bisa memenuhi kebutuhannya, meskipun sempat beberapa kali kesulitan pasokan. “Kami memang ada satu pemasok utama. Jadi dia yang mengumpulkan bebek-bebek dari peternak lain. Ada beberapa lokasi tempat kami membeli, seperti di Singkawang,

Selakau, Kakap, juga ada di Siantan,” timpalnya yang mengatakan satu hari, bisa menggunakan 50 ekor bebek dengan ukuran 1,5 kilogram. Satu ekor harganya 60 ribuan. Sejak tahun 2012, kini RM. Bebek Goreng H. Slamet yang merupakan franchise dari Solo ini sudah memiliki satu cabang, letaknya di Parit Haji Husin II yang baru soft opening beberapa hari lalu. “Karena ini franchise jadi tidak sulit buat kami untuk memasarkannya, sebab orang sudah pada tahu,” beritahunya. Menyikapi persaingan, lanjut dia tidak ada yang harus dikhawatirkan. Sebab setiap tempat memiliki ciri khas tersendiri. “Kami selalu menjaga kualitas, mulai dari rasa sampai kesegaran dari bebek itu sendiri. Ke khasan dari olahan bebek disini selain gurih, tidak amis, juga dalamnya itu empuk. Selain goreng kami juga menyediakan menu bakar dan remuk untuk variasi menu saja, meskipun andalannya tetap yang goreng,” jelas dia yang menyebutkan kisaran harganya dari Rp 28.500 sampai 33.000 untuk satu porsi. ** FOTO-FOTO: MARSITA RIANDINI/ DESAIN: MUHAMAR FIRMANSYAH


2

Utama

Rabu 30 September 2015

Kewalahan Pasok Bebek dan Telurnya

FOTO INT. PELUANG BISNIS : Beternak bebek dan itik cukup menjanjikan bila dilihat dari permintaan yang besar. Sayangnya, masyarakat belum mau untuk menangkap peluang ini. Padahal pemerintah siap memfasilitasi kesempatan belajar beternak tersebut.

Menjaga Rasa, Utamakan Pelayanan MELIHAT peluang kuniler olahan bebek cukup menjanjikan, membuat Lukman Hakim Prasetyo memilih mengembangkan usaha tersebut dengan brand Bebek Bejo. Kini dia sudah memiliki dua rumah makan dengan menu andalan bebek, di Jalan Pattimura dan Uray Bawadi. Meski bukan franchise, namun dirinya percaya bahwa dengan menjaga kualitas baik di rasa maupun pelayan, para pelanggan akan tetap setiap untuk menikmati bebek racikan dia.

Di Pontianak ini khan bebek belum begitu familiar seperti ayam. Jadi saya dan pesaing samasama memperkenalkan kelezatan menu ini. Beda kalau di Jawa yang memang menu olahan bebek sudah terkenal.

Pilihannya pun jatuh pada bebek lokal. Menurutnya, tidak begitu sulit mencari bebek lokal, terlebih saat ini penjual menu bebek semakin banyak. “Meskipun memang harga beli bebek lokal lebih mahal bila dibeli dari Jawa. Kalau lokal berkisar Rp 60 - 80 ribu. Sementara bebek dari Jawa bisa sekitar 45 ribu saja,” ulasnya. Satu porsi harga bebek di tempatnya berkisar Rp 27 ribuan. Dia sendiri mengaku tak merasa kewalahan untuk

bersaing dengan pembisnis bebek lainnya. “Di Pontianak ini khan bebek belum begitu familiar seperti ayam. Nah, jadi saya dan pesaing sama-sama memperkenalkan kelezatan menu ini. Beda kalau di Jawa yang memang sudah terkenal,” kata dia. Satu hari, Lukman membutuhkan 15 - 30 ekor bebek dengan ukuran 1,3 kilo per ekornya. “Olahannya juga beragam. Ada bakar, goreng dan rica-rica, kremes dan bebek lumur cabe hijau,” pungkas dia. (mrd)

Omzet Rp 50 Juta dari Beternak BERAWAL dari keisengan untuk memelihara bebek, kini Suhud Lantarna (46 th) berhasil merangkul peternak-peternak lain untuk memasarkan hasil bebek ternakan mereka. Satu hari, Suhud bisa mengumpulkan 50 - 60 ekor bebek dari 5 sampai 6 peternak dengan omzet sekitar Rp 50 - 60 juta perbulan. “Saya punya plasma yang tersebar di

beberapa tempat. Ada yang bebek petelur, ada bebek potong. Nanti kalau sudah siap potong dan siap netas, mereka bawa ke saya. Bibitnya itu dari saya,” jelas warga Parit Keladi, Kakap ini yang mulai memproduksi bibit dari telur bebek ternaknya. Tak begitu sulit untuk memelihara bebek. Apalagi dia memiliki pengalaman saat bekerja di bagian unggas dan

obat-obatan. “Setelah saya tahu teknisnya, saya keluar dan mulai beternak kecilkecilan untuk dipasok ke pecel lele. Tapi khan mereka juga paling minta 2 sampai 3 ekor saja,” jelas dia. Kesulitan dalam beternak itu ada pada bahan baku pakannya. Rata-rata kebutuhan pakan mencapai 30 - 40 kilogram. “Pakannya saya buat dari campuran dedak, mie

instan, ampas kelapa, dan mineral. Satu kali itu bebek dikasih pakan 3 sampai 4 kali pada pagi, sore jam 3, dan jam 10 malam,” katanya. Menurut Suduh, beternak bebek lebih mudah dibanding ayam. “Bebek lebih tahan dibanding ayam potong, terutama tahan terhadap penyakit. Ayam kan lebih mudah kena virus,” pungkasnya. (mrd)

UNTUK saat ini, Instalasi Pembibitan Ternak Itik milik Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Kalbar, yang berada di Toho belum bisa memenuhi kebutuhan daging, telor itik atau bebek di Kalimantan Barat. “Masih kewalahan, baik untuk budidaya telur maupun dagingnya,” jelas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Kalbar, Abdul Manaf kepada Probis. Menurut dia, satu tahunnya kebutuhan telur dan daging bebek untuk Kalbar sebesar 10 juta ton. Namun, sekitar 7 juta ton masih diambil dari luar Kalbar. “Tahun 2014 sekitar 8,6 ton daging itik yang dipasok ke Kalbar. Sementara sejak Januari hingga akhir Agustus tahun 2015 itu sebanyak 13,

2 ton,” timpal dia. Sebenarnya, lanjut Manaf, penangkar itik di Kalbar cukup banyak dan tersebar di beberapa wilayah. Sayangnya mereka masih pada level yang tidak besar. “Itu penangkar-penangkar kecil seperti di Selakau, Singkawang dan Sungai Ambawang,” jelasnya. Menurut dia, masyarakat belum mau untuk menangkap peluang ini. Padahal beternak bebek dan itik ini cukup menjanjikan bila dilihat dari permintaan yang besar. “Kami siap untuk memberikan informasi dan membantu mereka yang ingin belajar beternak. Bahkan bila mereka mau magang di Toho, bisa diberikan secara gratis kesempatan tersebut,” tandasnya. (mrd)

“Saya suka makan bebek. Seminggu, bisa dua kali makan bebek. Menikmatinya itu lebih pas ketika makan siang. Daging bebek itu teksturnya tidak sama dengan ayam. Dia lebih alot tapi enak.” Robert (30 th)

Bebek menjadi alternatif bila ingin menikmati kelezatan makanan lain selain ayam. Saya suka beli ditempat tertentu karena memang mereka pandai mengolahnya. Dagingnya tidak amis dan tidak alot. Sebenarnya sih untuk daging bebek sama ayam sama saja. Terpenting itu sambalnya. Semakin pedas semakin enak Rini Sulastri (26 th)


Market

Rabu 30 September 2015

Polytron

Hadirkan Speaker

dan Headset MUZE PONTIANAK – Polytron memamerkan perangkat audia andalannya, MUZE di GOR PBSI, Jalan Tabrani Ahman Pontianak. Santo Kadarusman selaku perwakilan dari Polytron mengatakan pihaknya tak henti berinovasi, dengan memahami permasalahan tersebut maka hadirlah solusi mendengarkan musik tanpa kabel, kapanpun dan dimanapun. MUZE Bluetooth Speaker adalah manifestasi dari imajinasi Polytron. “MUZE Bluetooth Speaker merupakan solusi terbaik untuk mendengarkan musik tanpa kabel. Sehingga tidak perlu membawa kabel tambahan kemana pun berpergian,” ujarnya kepada Pro Bisnis. MUZE Bluetooth Speaker terbuat dari bahan metal premium, yang kuat namun ringan. Dengan alumunium extruded dan teknik pembuatan yang modern dan detail sehingga didapatkan hasil akhir yang presisi, kokoh dan berkelas. Dengan dimensi produk yang “mini” sehingga mendukung portabilitas penggunanya, memungkinkan mendengarkan musik kapanpun dan dimanapun. MUZE Bluetooth Speaker hadir dengan lima warna yang trendi dan fashionable, yaitu: Silver Grey, Carbon Black, Fuchsia Pink, Blue Steel dan Champagne Gold. Selain speaker MUZE, di waktu yang bersamaan Polytron juga memperkenalkan produk barunya, dimana produk ini tidak pernah dibuatnya sebelum ini. MUZE Bluetooth Headphone atau Foldable Headband yang dulu dikenal dengan headphone biasa, kini Polytron mengembangkannya dengan teknologi canggih. Tidak sama seperti headphone pada umumnya, MUZE Bluetooth Headphone memiliki desain flip dan dapat dilipat sehingga mudah untuk dibawa berpergian. Headband-nya juga terbuat dari material yang lembut sehingga nyaman di telinga. Tersedia warna Black, White, juga warna Yellow dan Cyan yang menggoda. “Bagi kaum muda-mudi tidak perlu merasa risau karena Polytron juga mendengar aspirasi anak muda untuk memenuhi kebutuhan selera audio. Harapannya Polytron dapat selalu diterima oleh masyarakat Kalimantan Barat,” ujarnya. Selain itu, Polytron, tahun ini akan memproduksi smartphone a n droid. Produksi akan dilakukan di pabrik Kudus yang sejak awal 2014 lalu Polytron telah memproduksi Feature Phone, di pabrik yang sama. Santo mengatakan pabrik itu mampu memproduksi 300 ribu unit ponsel per bulan. (ars) PRODUK BARU: Stan Polytron di acara turnamen badminton Sirkuit Nasional Kalimantan Open 2015. Polytron memamerkan perangkat audio MUZE Bluetooth Speaker dan smartphone Polytron terbaru.

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

3

Windoor UPVC Great Quality Material Terbaik untuk Pintu dan Jendela WINDOOR UPVC merupakan material terbaik untuk pintu dan jendela Anda. Setidaknya ada sembilan kelebihan WINDOOR UPVC dibandingkan material lainnya. (1) Meredam Kebisingan Suara. Semua jendela dan pintu WINDOOR UPVC mengunakan sistem double sealed antara daun dan kusen, sehingga dapat meredam kebisingan suara dengan maksimal. (2) Anti Rayap. Tidak seperti kayu, jendela dan pintu UPVC terbuat dari profil PVC-U dengan materi dan komponen yang tahan terhadap serangan rayap. (3) Hemat Energi. Profil WINDOOR UPVC memiliki konduksi panas yang sangat rendah, dengan bentuk profil berpola tiga sekat ruangan dapat menjaga kesejukan di dalam ruangan, sehingga pemakaian listrik untuk AC lebih irit dan efisien. (4) Sistem Penguncian Ganda. WINDOOR UPVC dilengkapi dengan penguncian ganda untuk menjamin

keamanan dan tidak mungkin dibuka secara paksa dari luar. (5) Fleksibel dan Bervariasi. Profil WINDOOR diproduksi khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam berbagai macam jenis jendela, model, dan ukuran yang bervariasi. (6) Gaya dan Desain. Sistem WINDOOR UPVC dibuat dengan kualitas yang terbaik, tersedia juga dalam berbagai macam pilihan profil yang dapat disesuai-

kan dengan tuntutan desain minimalis ataupun kompleks. (7) Tahan terhadap Cuaca. Sistem WINDOOR UPVC terbuat dari berbagai macam material yang sangat tahan terhadap perubahan cuaca. WINDOOR UPVC dapat menahan panas hingga temperatur 82 derajat celsius tanpa cacat. (8) Proteksi terhadap Api. WINDOOR UPVC menunjukkan hasil yang baik untuk nilai indeks ok-

sigen, terbukti dalam hasil tes pengujian pemadam kebakaran. (9) Bebas Perawatan. WINDOOR UPVC tidak memerlukan pengecatan atau varnish, karena permukaan UPVC tidak berpori-pori, sehingga mudah untuk dibersihkan dan tidak perlu perawatan khusus. Untuk informasi lebih lengkap dan pemesanan WINDOOR UPVC, dapat langsung menghubungi 0822-5168-8662. (d1)

Sewatama Laksanakan Kewajiban P ONTIANAK-Sebagai perusahaan listrik terpadu, PT Sumber Daya Sewatama (IDX: SSMM) kembali melaksanakan kewajiban pembayaran kupon obligasi untuk ke 11 kalinya sebesar Rp23.452.500.000,00,Pembayaran ini dilakukan sesuai jadwal sejak perseroan mengeluarkan emisi pada tahun 2012 lalu sebesar Rp219 miliar dengan suku bunga 8,6 persen, obligasi serie B sebesar 581 miliar dengan suku bunga 9,6persen dan suku ijarah sebesar Rp. 200 miliar dengan fee ijarah sebesar 9,6 persenperiode pembayaran masing-masing selama 3-5 tahun. “Pembayaran kupon obligasi disetorkan ke rekening KSEI hari Rabu 26 Agustus 2015 lalu. Pembayaran ini lebih cepat dua hari dari ketentuan yang ditetapkan KSEI. Dari KSEI akan disetorkan ke rekening para pemilik obligasi Senin (31/8),” jelas Direktur Sewatama Samuel

Trisandi dalam pesan elektroniknya baru-baru ini, di Jakarta. Sewatama terus melakukan pengembangan bisnis ketenagalistrikan. Semester 1 2015 ini, sejumlah proyek pembangkit listrik dari energi baru terbarukan sudah diwujudkan. Bulan Juli lalu Sewatama melalui anak usahanya PT. Ngata Bio Energi melakukan kerja sama Built Operation Transfer (BOT) dengan PT. Surya Bumi Tunggal Perkasa, anak perusahaan Pt Eagle High Plantation Tbk (idx: BWPT). Kerja sama ini dilakukan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga Biogas Suka Damai berkapasitas 2,4 MW di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. PT. Suryabumi Tunggal perkasa akan menyediakan lahan untuk pembangkit dan limbah cairkelapa sawit (POME/Palm Oil MillEffluent) untuk dikonversi menjadi biogas. Untuk pendanaan

proyek mulai dari teknologi pengolahan POME menjadi biogas hingga pembangunan fisik pembangkit disiapkan PT. Naga Bio Energi. Dalam waktu dekat ini, Sewatama kembali menandatangani pembangkit listrik tenaga Biogas dengan salah satu perusahaaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan. Pengembangan pembangkit listrik tenaga biogas ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam bidang penyediaan listrik dari bermacam energi. Sebelumnya, awal Mei lalu Sewatama sudah membangun pembangkit listrik tenaga minihidro di Gowa, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 5,2 MW. Perseroan melalui beberapa anak perusahaannya, sudah memulai beberapa proyek pembangkit listrik minihidro. Perusahaan juga sedang melakukan pembangunan PLTM Ma’dong di Toraja Utara dengan kapsitas 10

MW. Proyek ini direncanakan beroperasi tahun 2016 yang akan memasok kebutuhan listri daerah Rantepao. Kebutuhan listrik daerah tersebut banyak digunakan untuk mendorong indutri pariwisata dan industri lain yang diharapkan bisa mendorong perekonomian. PLTM ini dibangun sebagai rangkaian pengadaan listrik wilayah Sulawesi Selatan yang rencananya secara total akan mencapai 50 MW. Pengembangan lain juga dilakukan Sewatama pada pembangkit listrik tenaga diesel. Dengan bekerja sama dengan Caterpillar Inc, produsen genset terkemuka asal Amerika Serikat, Sewatama melakukan Study untuk penerapan teknologi hibrida pada mesin dieselnya. “Nantinya pembangkit diesel atau gas dikombinasikan dengan tenaga surya agar semakin efisien dan bisa menghemat biaya operasional,” pungkasnya. (mse/r)


4

Info Produk

Rabu 30 September 2015

Hadir dengan Teknologi Sensor Sidik Jari COLLPAD memasuki global market dengan keunggulan pada teknologi terkini. Peredaran tersebar di hampir seluruh dunia. Sebut saja, China, Amerika, Afrika, Asia, Eropa. Bahkan, pada bulan September ini di Progue Cech Republic.

Sejak Juni 2015 lalu brand Coolpad telah turut meramaikan perkembangan dunia gadget di Indonesia dengan tiga produk unggulannya. Bahkan, produk-produk yang dilempar ke pasar ini sudah berbasis teknologi tercanggih saat ini, 4G LTE. Varian

tersebut adalah Coolpad F103 STAR Android layar 5 inci IPS beresolusi HD 1280 x 720 pixel. E501 SKY, handphone berprosesor Quad core 1,2 Ghz, dan F101 SOAR ponsel Android yang disiapkan untuk kelas premium dengan design minimalis dan mewah

dengan layar Super Amoled berukuruan 5,2 inci resolusi Full HD. Nah, kali ini Coolpad memperkenalkan produk barunya Shine. Coolpad Shine hadir khusus untuk para eksekutif muda yang haus akan gadget berspesifikasi tinggi, nya-

man dioperasikan, dan gaya. Smartphone berbasis 4G LTE ini tampil sangat elegant dengan balutan warna gold dan layar 5,5 inci HD dengan teknologi IPS, jernih dan tidak mudah tergores. Yang paling berkesan dalam produk Shine ini adalah

memiliki sensor sidik jari 360 derajat. Artinya, layar Coolpad Shine bisa diaktifkan dari sudut manapun. Teknologi sensor sidik jari memberikan gaya hidup modern yang serba cepat, praktis, efisien dan dijamin keamanannya. (hrm)


Shop & Living

Rabu 30 September 2015

5

Tips S ebelu Berbu m Sepa ru tu Ba ru

BAGI para penggemar sepatu, berbelanja koleksi terbaru tentu merupakan kegiatan yang sangat ditunggu. Tak jarang para wanita jadi lupa diri ketika melihat alas kaki yang dianggapnya menarik karena tengah diskon. Bagi Anda yang berencana berburu sepatu baru akhir pekan ini, simaklah delapan tipsnya berikut agar tak kalap membeli sepatu yang tak sesuai ukuran atau model kaki:

Tahan Godaan Sale

Saat berencana membeli sepatu, beberapa wanita sengaja mengunjungi brand yang mengadakan sale dengan harapan bisa mendapatkan opsi menarik dengan harga murah. Namun berhati-hatilah. Jangan sampai Anda tergoda membeli alas kaki dengan model yang sudah dimiliki hanya karena tengah banting harga.

Beli Sore Hari

Saran untuk membeli sepatu pada sore hari memang ada benarnya. Karena tangan serta kaki terbukti menciut saat siang. Tak perlu takut sepatu tersebut jadi kekecilan ketika Anda pakai di pagi atau siang hari. Ketika sudah sering dipakai, sepatu itu akan nyaman di kaki.

Ketahui Tipe Telapak Kaki Tak banyak wanita yang memperhatikan tipe telapak kaki ketika memilih model sepatu. Bagaimana cara mengetahuinya? Erica Lynn Stanley, Design Director of brand Me Too Shoes menyarankan agar Anda membasahi kaki kemudian meletakkannya di sebuah kertas. Jika seluruh bagian telapak kaki Anda tercetak pada kertas tersebut artinya kaki Anda bertipe datar. Jika tengahnya terlihat sangat mengecil di tengah artinya kaki Anda bertipe lengkung. Se-

mentara bila telapak kaki terlihat melengkung secara normal, kaki pun tergolong normal. Carilah sepatu dengan model yang ramah dengan tipe kaki itu.

berniat untuk memakainya untuk keperluan foto dan bukan untuk berjalan. Lebih baik habiskan uang untuk sesuatu yang lebih fungsional.

Coba 3 Ukuran

Berteman dengan Manajernya

Setelah menemukan sebuah ukuran yang Anda anggap pas, cobalah ukuran lainnya. Desainer Anyi Lu menyarankan agar Anda mencoba sepatu dengan ukuran yang setengah lebih besar serta setengah lebih kecil dari pilihan pertama. Menurut dokter tulang jika Anda tidak yakin sepatu mana yang paling pas, pilih saja yang lebih besar setengah ukuran. Karena sepatu itu masih bisa diselipkan dengan insole tambahan demi mencegahnya kebesaran.

Jangan Paksakan

Bila sepatu tersebut sakit ketika dicoba sebaiknya jangan paksakan. Kecuali memang Anda

Ketika seorang staff mendekati atau bahkan membuntuti Anda jangan lah bersikap sinis padanya. Jika Anda bersikap sopan, staff tersebut bisa membantu mencarikan sepatu yang tepat bahkan memberi diskon. Bila Anda terlihat tertarik dengan barangbarang yang ada di toko tersebut, staff pasti ingin membangun koneksi agar Anda menjadi pelanggan tetap dengan memberi pelayanan terbaiknya.

Berdandan

Staff toko pasti diajarkan untuk tidak melihat atau membeda-be-

dakan pelanggan dari penampilan. Namun tak bisa dipungkiri jika karyawan gerai akan bersikap lebih baik pada pengunjung yang terlihat ‘potensial’. Untuk itu sesuaikanlah penampilan Anda dengan tempat belanja yang akan dikunjungi. Misalnya berdandanlah ketika akan datang ke butik namun berpakaian secukupnya ketika ingin berbelanja ke pasar.

Jangan Ikuti Tren

Jika Anda termakan tren busana, pakaian itu tidak akan menyakiti tubuh Anda ketika dikenakan. Namun berbeda dengan sepatu. Sepasang sepatu stiletto yang sedang in mungkin terlihat cantik. Tapi jika tidak sesuai dengan bentuk kaki sebaiknya tak perlu dibeli. Anda hanya akan mendapat sakit serta membuang uang. (ami/eny)


6

Economic

Rabu 30 September 2015

Perusahaan Logistik dan Forwarder Harus Punya Tenaga Ahli

Apresiasi CSR PT HHK Tokoh agama dan tokoh adat mengajak masyarakat untuk menyambut baik niat tulus PT Harapan Hibrida Kalbar (HHK) Timur. Menurut mereka, PT HHK Timur, yang berlokasi di Kecamatan Manis Mata, Ketapang Kalimantan Barat, sudah menunjukkan itikad baik untuk hidup berdampingan secara damai dengan warga, sambil mencari solusi atas persoalan yang tengah dihadapi. PONTIANAK - Pendeta Hermanus Manu, mengatakan, salah satu contoh itikad baik tersebut, adalah pelaksaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin diselenggarakan PT HHK Timur sejak 2012. Menurut Hermanus, CSR tersebut harus disikapi secara arif dan dengan kaca mata positif oleh semua pihak. “Program tersebut sangat bermanfaat dan harus diberi apresiasi. Program ini bisa menjadi pintu masuk untuk jalan damai demi mencari solusi. Maka saya berharap, agar warga bisa melihat kebaikan tersebut,” kata Hermanus. Dihubungi secara terpisah, tokoh agama lain, Ustadz Muadz juga memberi apresiasi terhadap program CSR PT HHK Timur. Sama seperti Hermanus, Muadz juga mengakui, program tersebut merupakan refleksi itikad mulia perusahaan, yang harus disikapi positif oleh berbagai pihak. “Kami memberi apresiasi yang besar terhadap PT HHK Timur. Bantuan yang diberikan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat,” katanya. Soldanus, Sekretaris Dewan Adat Dayak Kecamatan Manis Mata juga sama. Dia meminta warga untuk berpikir jernih, sehingga bisa membedakan pihak mana yang beritikad baik dan mana yang justru memprovokasi. Cara paling mudah, adalah dengan merasakan manfaat program CSR PT HHK Timur tersebut. Karena nyatanya, berbagai program tersebut memang sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan warga. PT HHK Timur sendiri, memang selalu menjalankan program CSR dengan berkesinambungan sejak 2012. Bahkan pasca pembakaran Kantor PT HHK Timur, mereka tidak menghentikan program tersebut. (ars)

Realisasi Pajak Daerah

Terhambat Perlambatan Ekonomi PONTIANAK – Kondisi ekonomi yang melesu belakangan ini turut berdampak pada realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak, Amirullah mengatakan, hampir semua sektor bisnis merasakan dampak perlambatan ekonomi. Namun pihaknya tetap berusaha untuk mencapai target. “Target kami pada September ini, pajak daerah bisa terealisasi 70 persen. Tetapi ternyata belum berhasil. Tetapi angkanya cukup menggembirakan yaitu sampai 68,23 persen,” ujarnya kepada Pro Bisnis, kemarin. Hingga akhir September ini, Dispenda memungut pajak hingga Rp166,37 miliiar. Angka ini masih jauh dari target, yaitu sekira Rp243,84 miliar hingga akhir tahun. Amirullah mengatakan pihaknya akan menggencarkan penarikan pajak selama sisa bulan di tahun ini. Salah satunya dari pajak restoran, yang targenya mencapai Rp42,5 miliar. Kinerja pajak restoran di September ini sudah cukup bagus dengan realiasi mencapai 71,03 persen. Selain pajak restoran, potensi besar juga datang dari pajak reklame. Menurut Amirullah, masih banyak titik-titik untuk media outdoor di Pontianak yang belum tergarap. Apabila itu termaksimalkan, maka akan banyak pendapatan yang

masuk untuk Kota Pontianak. “Reklame ini akan terus kita genjot. Dalam beberapa tahun terakhir, pajak reklame, bersama dengan BPHTB dan pajak parkir adalah pajak dengan pertumbuhan paling tinggi,” kata dia. Pajak lain yang disasar adalah pajak yang baru terealisasi 31,86 persen di September ini. Namun, sejauh ini obyek pajaknya masih sangat sedikit. “Sebanyak 70 persen pajak parkir yang kita kumpulkan itu didapat dari Ayani Mega Mal. Sumbangan terbesar dari sana,” kata dia. Adapun pajak hotel baru terealisasi 55,31 persen. Paling parah adalah pajak sarang burung wallet dimana baru terkumpul 10,69 persen. Cukup lesu pencapaiannya adalah Pajak Bumi dan Bangunan, dimana pencapaiannya hanya Rp14,54 miliar pada bulan ini. Namun, ketimbang tahun-tahun sebelumnya, pencapaian PBB Kota Pontianak meningkat sangat tajam. “Tahun lalu PBB belum maksimal, hanya sekitar 53 persen dari target. Ini karena di dalam target, piutangpiutang dari beberapa tahun sebelumnya juga dimasukan,” kata dia. Amirullah menyebut, pengumpulan PBB memiliki banyak tantangan. Pasalnya, jumlah wajib pajaknya tergolong besar, yakni hampir 200ribu orang. (ars)

PONTIANAK-Perusahaan yang bergerak di sektor logistik dan forwarder harus memiliki tenaga ahli. Ketersediaan SDM yang mumpuni itu untuk menghadapi MEA dan ekonomi global. Hal itu memang sudah tertuang dalam Permenhub nomor 78 Tahun 2015, untuk menghadapi MEA dan ekonomi global, perusahaan logistif dan forwarder harus betul-betul perusahaan profesional yang memiliki SDM yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Karena itu, Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) Kalbar memberikan pelatihan ke 40 perusahaan yang bergerak pada sektor ini. Pelatihan ini berlangsung selama 10 hari di Hotel Mahkota. Ketua DPW Alfi Kalbar Retno Pramudya menyebutkan diklat itu dilakukan secara bertahap. Mulai dari dasar, menengah hingga tingkat profesional. “Makanya kami bekali anggota dengan diklat ini. Karena perusahaan yang bergerak harus memiliki tenaga ahli. Masing-masing tahapan dibekali ilmu dan teori mengenai logistik dan forwarder,” jelas Retno, siang kemarin. Kursus dianggap baru bagi perusahaan yang bergerak di

bidang logistik dan forwarder. Untuk daerah Sumatra dan Jawa pelatihan serupa sudah kerap dilakukan. Bahkan sudah ada institut khusus yang bergerak di sektor logistik dan forwarder. Dalam pelatihan inipun, jelas dia, pematerinya dari Alfi Institut. Selama pelatihan itu para peserta diajarkan mengenai dasardasar logistik dan forwarder. “Sebenarnya pelatihan seperti ini harus tiga bulan. Tetapi kita coba rampingkan baik itu materi dan ilmunya. Sehingga pelaksanaannya hanya sepuluh hari saja,” kata dia. Retno memastikan semua perusahaan logistik dan forwarder yang bergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) Kalbar ikut dalam pelatihan ini. Saat ini, kata dia, ada 74 perusahaan yang bergabung dalam asosiasi ini. “Yang sudah ikut 40 perusahaan, sisa dilanjutkan digelombang kedua,” ujarnya. Retno berharap setelah mengikuti pelatihan ini para perusahaan logistik dan forwarder bisa bersaing dan memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga biaya logistik di Kalbar bisa lebih bersaing dalam menghadapi ekonomi global dan MEA. (mse)


Inspiratif

Rabu 30 September 2015

7

Thomas Lembong, Menteri Perdagangan RI

Masuk Kabinet Saat Masih ‘Suite’ Eksekutif Selama bertahun-tahun Thomas Lembong telah bergaul dengan para banker dan eksekutif ekuitas privat, tapi pada hari Rabu (12/8) ia meninggalkan hal itu untuk mengambil posisi sebagai menteri perdagangan, penunjukan yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor kepada Indonesia.

Pandai berbicara, urban dan memiliki gelar dari Harvard, Thomas tidak seperti politisi serius dan seringkali tidak kompeten yang menjabat posisi menteri. Namun ia kemudian dipilih oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi mengambilnya dari kamar suite eksekutif perusahaan ekuitas privat berbasis Singapura milik Thomas, untuk menjadi bagian dari perombakan kabinet yang lebih luas, menyusul kritikan terhadap tim ekonomi yang dianggap gagal menghentikan penurunan pertumbuhan ekonomi ke titik paling lambat dalam enam tahun terahir.​ “Kita menghadapi tantangan ekonomi berat,” ujar Thomas dalam pidato setelah pelantikan. “Presiden, wakil presiden dan para menteri sangat yakin rakyat Indonesia memiliki kekuatan untuk mengatasi hal ini. Ini adalah masalah penggunaan sumber daya alam.” Berusia awal 40an, Thomas telah bekerja di Deutsche Bank dan Morgan Stanley sebelum turut mendirikan perusahaan ekuitas privat Quvat Management yang memiliki spesialisasi dalam modal pertumbuhan dan pembelian, terutama di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Ancaman China Thomas menjadi menteri perdagangan di saat bisnis sepatu, garmen dan bisnis lainnya di Indonesia kesulitan bersaing dengan barangbarang China, yang bisa menjadi lebih murah lagi akibat devaluasi mata uang yuan minggu ini. Hubungan Indonesia dengan mitra perdagangan utama Australia juga mendapat ujian ketika negara itu memotong jumlah izin impor ternaknya bulan lalu. Australia memasok sekitar 40 persen dari daging sapi yang dikonsumsi Indonesia tahun lalu. “Dipilihnya Thomas yang ramah pasar dalam Kementerian Perdagangan adalah positif karena Menteri Perdagangan sebelumnya mengadopsi kebijakan-kebijakan nasionalis yang gagal mendorong ekspor-ekspor negara

Thomas Lembong saat pisah sambut dengan Rahmat Gobel di kantor Kemendag

ini,” ujar Achmad Sukarsono, analis dari Eurasia Group. Thomas adalah perwakilan Indonesia di sebuah grup investor kelembagaan global yang mengawasi triliunan dolar yang mengunjungi Indonesia setelah Presiden Jokowi mulai menjabat tahun lalu. Setelah Presiden menawarkan peluang investasi dalam sektor infrastruktur kepada grup tersebut, Thomas mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa presiden baru merupakan “magnet besar untuk investor” yang “berbicara dalam bahasa bisnis.” Bahkan sebelum penunjukannya di kabinet, Thomas memberi nasihat kepada para pejabat pemerintah utama mengenai pembiayaan infrastruktur dan mendampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dalam kunjungan ke Beijing awal tahun ini, menurut pihak-pihak yang

mengetahui isu ini. Ia juga merupakan penasihat Presiden Jokowi mengenai perlunya memobilisasi ratusan triliun rupiah dalam sektor non-bank. “Terutama dana pensiun dan asuransi, untuk memenuh ambisiambisi infrastrukturnya,” ujarnya. Menurut Joel Hogarth, mitra di firma hukum Ashurst LLP, pengalaman Thomas dengan lembaga-lembaga pemerintah sejak ia bekerja pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), dimana ia membantu membangkitkan sektor perbankan setelah krisis moneter Asia tahun 1998, akan membantunya dalam peran barunya tersebut. “Ia merupakan komunikator kelas satu dan saya yakin pengalamannya akan membuatnya menjadi penengah hebat antara Indonesia dan mitra-mitra perdagangan internasionalnya,” ujar Hogarth.(*/berbagai sumber)


8

Ragam

Rabu 30 September 2015

Anjing tidak punya jari jemari untuk menyibakkan bulu yang kelewat panjang dan mengganggu mata. Jangan harap ia bisa menyelipkannya ke belakang kuping. Anjing perlu bantuan kita agar pandangan dan telinganya bebas gangguan. Sekaligus membuatnya tampak lebih cute. SETIAP hari yang dilakukan Michiko, anjing shih tzu milik Grace Wang, adalah duduk di ujung anak tangga menunggu majikannya turun. Ia akan minta digiring ke kulkas, barulah aktivitas merapikan rambutnya bisa dilakukan. ’’Rutinitasnya selalu begitu. Setiap hari rambut mereka memang harus dirapikan. Disisir dan dikuncir ulang,’’ ungkap Grace. Rutinitas menyisir dan menguncir rambut hampir setiap hari dilakukan semua pemilik anjing berambut panjang. Terutama yang karakternya memang anjing hias (toy group) atau anjing rumahan. Bukan anjing penjaga. Jenis pomeranian, Yorkshire terrier, shih tzu, dan Maltese adalah sebagian contoh. Anjing-anjing cute itu punya berat badan maksimal 10 kg, berbulu lebat, dan rambutnya bisa sangat panjang bila dibiarkan. Grace memiliki dua anjing shih tzu. Si Milo dan Michiko merasakan sendiri rambut-rambut tersebut tumbuh menjuntai kalau dia telat membawanya grooming. ’’Panjang, kusut, kumal, dan berpotensi jadi sarang kutu. Mata dan telinganya sampai tak terlihat,’’ ujar pemilik Grace Wang Bridal and Academy tersebut. Padahal, waktu itu Grace hanya terlewat dua minggu. Perawatan ke salon untuk Milo dan Michiko memang wajib dilakukan seminggu sekali. Bisa lebih jika mereka habis main di luar dan badannya kotor. Saat paling menyedihkan, ketika itu bulu Milo dan Michiko terlalu kusut hingga membentuk bulatan-bulatan yang tidak bisa disisir. Bila sudah begitu, solusinya dicukur habis. ’’Kalau telanjur begitu, kan jadi kurang lucu ya. Kelebihan shih tzu kan terletak pada bulunya,’’ kata dog owner yang suka membuat baju kembar dengan anjingnya tersebut. Kini Grace hobi sekali menguncir bulu si shih tzu. Dia membuat kuncir tumpuk tiga hingga kepang. Fungsinya, bulu tidak sampai keluar menusuk mata. Pemilik shih tzu lain, Vonny, melakukan hal yang sama. Menurut dia, menguncir adalah aktivitas yang membutuhkan ketelatenan dan waktu. Bila menguncir tidak dibiasakan sejak puppy, apalagi anjingnya termasuk yang superlincah, menjumput poninya saja susah bukan main. ’’Paling gampang ya dibikin air mancur aja.

berdandan: Anjing-anjing Shih Tzu ini sedang menunggu giliran untuk penyempurnaan gaya rambutnya sebelum Asia Pasific Dog Show.

Hairdo for Pups OUCH, bulu-bulu si puppy mulai liar. Menjuntai ke mana-mana, bahkan hampir menutupi telinga dan matanya. Perawatan bulu untuk anjing berbulu panjang memang sedikit, ehem, penuh tantangan. Perlu grooming, perlu diluruskan, perlu dipangkas, dibentuk, bahkan dikucir-kucir. Tapi, hal itu juga merupakan bagian serunya, bukan? Berikut ide-ide cute untuk mendandani si puppy centil. (puz/c9/ dos) Kucir Air Mancur Ini adalah jenis yang paling gampang dilakukan. Tinggal mengangkat bulu yang ingin ”disingkirkan”, lalu ikat lurus ke atas. Anda bisa membuat satu atau tumpuk dua. Sibakkan menjadi air mancur. Asian Style Bulu di bagian kepala dibagi dua sama rata sehingga membentuk volume kanan dan kiri yang seimbang. Itulah Asian hair style. Entah itu dengan potongan bulu pendek, bulu lurus yang panjang, dikepang, atau hanya berupa dua cepolan.

DITE SURENDRA/JAWA POS

Cepat-cepat diambil bulu bagian depan (mirip poni) yang ganggu mata, lalu iket,’’ jelas anggota komunitas Loving Dog Community Surabaya tersebut. Menurut Vonny, dengan rambut dikuncir, tingkat cute si Anchelle, anjingnya, bisa meningkat berkali-kali lipat. Matanya dapat terlihat lebih berbinar. Satu lagi pentingnya menguncir rambut anjing adalah ’’membebaskan’’ mata. Bila rambutnya tidak dikuncir, pandangan si anjing akan terhalang. ’’Kalau sudah begitu, strain (ketegangan)nya meningkat. Lagi pula, itu bahaya buat matanya karena sering ketusuk bulunya,’’ tutur Sherly Luitasari. Pemilik anjing Maltese tersebut mengungkapkan, banyak penyakit mata yang bisa datang gara-gara bulu. Mata si anjing mudah kotor atau terus-menerus belekan hingga infeksi mata seperti bintil-bintil atau mata memerah. ’’Jadi, harus diperhatikan benar. Biarpun dia risi, tapi ini penting,’’ tandasnya. (puz/c14/dos)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.