BAB 5. PENUTUP
M
ajelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (MLKI DIY) memiliki tanggung jawab
sebagai organisasi yang menjembatani kebijakan pemerintah dan penghayat kepercayaan. Sehingga ketika Pemerintah meregulasikan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 dan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 471.14/10666/DUKCAPIL, maka MLKI memiliki tanggung jawab besar untuk meminimalisir terjadinya perpecahan dalam internal organisasi dan mewujudkan inklusivitas di dalamnya. Langkah yang dilakukan oleh MLKI DIY dalam mewujudkan inklusivitas internal adalah dengan menekankan pada keterikatan sosial dan kultural sesama anggota MLKI DIY. Keterikatan sosial yang menjadi dasar solidaritas anggota MLKI DIY adalah posisi mereka sebagai penghayat kepercayaan. Selain posisi sadar yang mereka akui, penghayat kepercayaan juga diposisikan oleh negara