16 minute read

URBAN RENEWAL

Simpan Lima Senen dilengkapi underpass baru dari Jl Senen

Raya tembus Gunung Sahari. (Dok. foto: Bina Marga DKI Jakarta)

Advertisement

SIMPANG LIMA SENEN AROMA KEKINIAN DAN WARISAN MASA LAMPAU

Wajah Pasar Senen semakin segar dipandang berkat jalur sepeda dan trotoar di koridor Jalan Kramat Raya-Senen Raya sepanjang 2.640 meter yang turut diperbaiki.

Satu per satu proyek infrastruktur di Jakarta beroperasi. Ini membuat akses dan konektifitas antar kawasan semakin baik. Salah satu proyek infrastruktur yang akan segera beroperasi adalah jalan lintas bawah Senen Extension di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Jika tidak ada aral underpass ini dua hingga tiga minggu mendatang akan beroperasi penuh.

Underpass terusan Senen memiliki panjang 675 meter dan lebar jalur 9 meter. Sementara jarak lantai jalan ke overpass 5,2 meter. Sejak dilakukan uji coba awal pekan Desember 2020, underpass yang menghubungkan Jalan Letjend Suprapto dan Jalan Senen Raya mengarah ke kawasan Gunung Sahari ini terpantau banyak dimanfaatkan warga kota. Hermawan (38) adalah salah seorang warga yang terbantu dengan adanya underpass Senen Extension. Kini, perjalanan dari rumahnya di kawasan Sumur Batu, Kemayoran, menuju tempat kerjanya di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menjadi lebih lancar. “Biasanya selalu terhambat di simpang lima Senen karena harus menunggu traffic light. Tapi sekarang jauh lebih lancar,” ujar bapak satu anak ini.

Fungsi utama underpass Senen Extension memang sebagai pengurai kemacetan akses dari dan menuju kawasan Pasar Senen. Menurut Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Jakarta, Yayat Supriatna, dengan arus lalu lintas yang lebih lancar, tentu akan mendampak positif, khususnya pada sektor pengembangan ekonomi di kawasan tersebut. “Investasi prasarana seperti membangun jalan raya, kereta api, bandara, pelabuhan serta proyek-proyek pembangunan yang fokus pada peningkatan volume jalan merupakan kunci bagi pergerakan orang dan barang. Dampaknya ekonomi ikut menguat karena adanya aktivitas tinggi di kawasan itu,” ungkap Yayat – sapaan Yayat Supriatna.

JPO Senen Extension dirancang futuristik

dengan tuts piano style. (Dok. Foto: Putri/PATC)

(Dok. Foto: Putri/PATC) Yayat mengatakan, sarana prasarana di Pasar Senen memang perlu direvitalisasi mengingat lokasinya strategis di antara gedung-gedung kolonial dengan beberapa perkampungan di dekatnya, serta bioskop dan gedung sandiwara. Meski sempat hancur akibat kerusuhan Malari pada 1974, Pasar Senen kemudian dibangun kembali.

“Tahun 1980, terminal bus di Lapangan Banteng dipindahkan ke situ, menyusul kemudian dibangun stasiun kereta api. Sampai saat ini Pasar Senen masih menjadi Segitiga Senen dengan pusat perbelanjaan, hotel, kantor, dan menara apartemen di bekas Pecinan. Dari Senen mudah sekali menuju seantero Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun berbasis umum,” kenangnya.

Pasar Senen yang dibangun pada 30 Agustus 1735 menyimpan banyak sejarah. Pasar tersebut berdiri di atas lahan milik tuan tanah asal Belanda, Justinus Vinck. Itu yang menjadikan awal nama pasar yang berada di jantung Ibu Kota menjadi Vinckepasser, yang kemudian berubah menjadi Pasar Senen.

Malam hari Simpang Lima Senen terlihat menawan berkat permainan direct lamp warna-warni.

(Dok. Foto: Bina Marga DKI Jakarta)

SEPAKET

Ia menambahkan, sebelum dibangun underpass, Pasar Senen memiliki lima titik simpang, namun kini hanya ada empat simpang. Titik simpang yang berkurang meminimalkan jumlah traffic light. Hal itu membuat waktu tempuh makin singkat. Sebelumnya, untuk menuju Jalan Senen Raya dari Jalan Letjend Suprapto (Galur) dibutuhkan waktu tempuh 15-20 menit. Kini, hanya membutuhkan waktu 5 menit. “Underpass ini bisa mengurangi 40 persen panjang antrean pada simpang lima Senen. Otomatis, kemacetan juga bakal berkurang,” jelasnya.

Halte Busway Senen Extension didesain tiga kali lipat lebih luas dari sebelumnya. Pengerjaannya sepaket dengan underpass, JPO dan

trotoar. (Dok. Foto: Putri/PATC)

(Dok. Foto: Bina Marga DKI Jakarta)

(Dok. Foto: Bina Marga DKI Jakarta) Sejalan dibukanya underpass, Bina Marga DKI Jakarta juga telah merampungkan revitalisasi halte bus Trans Jakarta di lokasi tersebut. Hate didesain menarik dan tiga kali lipat lebih luas dari sebelumnya. “Pengerjaannya sepaket, dari underpass, JPO (Jembatan Penyeberangan Orang), halte busway sampai trotoar,” ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho di Jakarta, belum lama ini.

JPO Pasar Senen dirancang artistik bercorak alat musik piano yang bertujuan untuk memberikan pengalaman seru dan tidak menyeramkan kepada warga saat berjalan kaki sendirian. JPO juga terhubung dengan halte busway. Warga bisa melakukan transit menuju halte Central Senen untuk berpindah rute dan melanjutkan perjalanan. Halte sudah dilengkapi metode pembayaran elektronik dan fitur QR code dengan menggunakan ponsel pelanggan.

Hari menyebut, jumlah dermaga juga bertambah di kedua sisi halte. Dari semula hanya ada 6 dermaga, kini menjadi 12 dermaga dan memudahkan penumpang saat naik-turun bus. Halte juga punya mushola, toilet ramah disabilitas, lift dan ruang ramah perempuan dan anak atau ruang serbaguna.

Wajah Pasar Senen semakin segar dipandang berkat jalur sepeda dan trotoar di koridor Jalan Kramat Raya-Senen Raya sepanjang 2.640 meter yang turut diperbaiki. Jalan-jalan beton berlubang ditambal dan diplester ulang sebelum ditutup batu paving warna-warni. “Trotoar dilengkapi dengan ubin pemandu tuna netra, sihnage, bollard, wayfinding hingga spot tempat duduk. Sebagian jalan sudah bisa dilalui pejalan kaki seperti Jalan Kramat Raya yang menjadi pusat Nasi Kapau, di situ sudah rapih Kami minta kerja samanya kepada seluruh warga Jakarta untuk bersama-sama merawat dan menjaga sarana dan prasarana tersebut,” pinta Hari. ● Andrian Saputri

100 PERSEN KAMI PASTIKAN KEJUJURAN PESERTA

Pandemi masih berlangsung, apakah ada perubahan kegiatan LSP BPI tahun ini?

Pada awal tahun 2020 lalu memang masih ada ujian tatap muka, kemudian sekitar Juni atau Juli sudah beralih secara online. Tahun ini sepertinya masih belum memungkinkan kegiatan tatap muka langsung, sehingga kegiatan online akan terus jalan. Dan di dua bulan awal tahun 2021 ini, kami melihat ada perkembangan yang cukup lumayan baik.

Apakah ada perbedaan signifikan ketika kegiatan tersebut dilakukan secara offline yang kemudian beralih ke online?

Di Indonesia ini ada 3 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan saya lihat Broker Properti Indonesia (BPI) masih menjadi nomor satu. Kegiatannya pun berjalan masih seperti biasa, dan dalam 2 bulan berjalan ini, kami juga tidak jatuh sekali terhadap perolehan peserta. Dilihat dari keaktifan peserta pun sebenarnya hampir sama saja.

Cuma permasalahannya kalau kegiatan secara online, selisih harganya jauh sekali dengan kegiatan secara tatap muka langsung. Sedangkan dari materi maupun kualitas kegiatan juga sebenarnya sama saja dengan tatap muka langsung.

Bagaimana menjamin kualitas ujian yang dilakukan secara online?

Kami tidak tahu dengan LSP yang lain, tetapi di LSP BPI, kami bisa pastikan kualitasnya. Mungkin di LSP lain hanya menggunakan fasilitas Zoom, kalau kami lebih dari itu, sudah menerapkan sistem pengawasan (proctoring) dengan teknologi yang kami impor dari luar. Sistem pengawasan seperti ini secara otomatis bisa memonitor gerakgerik peserta. Sehingga secara kualitas kejujuran peserta tersebut 100% bisa kami pantau dan pastikan.

Tahun ini LSP BPI menargetkan 1000 peserta, apa strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut?

LSP BPI punya banyak keunggulan. Salah satunya adalah didirikan oleh Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI), dan kami sudah memiliki beberapa tempat uji kompetensi walaupun saat ini tidak terlalu bisa dimanfaatkan, karena ujian dilakukan secara online.

AREBI punya DPD di berbagai daerah, artinya kami punya komunikasi langsung ke daerah-daerah untuk mengkoordinasikan para anggotanya agar mengikuti uji kompetensi di LSP BPI. Selain itu, kami punya kerjasama dengan para master franchise, sehingga ada hubungan baik yang lebih dekat. Semua master franchise besar, seperti LJ Hooker, ERA, Century 21, Promex, dan lainnya, punya materi pendidikan yang sudah diverifikasi dengan LSP BPI, sehingga otomatis mereka ada kerjasama dengan LSP BPI. Jadi bisa dikatakan bahwa materi-materi pendidikan mereka akan bisa mengakomodir Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dari LSP BPI yang sudah terverifikasi.

Jika dirunut ke belakang, sejak 2018 hingga 2020, apakah tren jumlah peserta mengalami penurunan?

Trennya memang turun. Tahun 2018 ada sebanyak 872 orang, tahun 2019 sebanyak 573 orang, dan di tahun 2020 sebanyak 268 orang.

Dalam sebulan beberapa kali kami adakan uji kompetensi, bahkan dalam seminggu bisa 2 kali. Jika ada yang minta uji kompetensi setiap hari pun bisa.

Saat ini juga masih banyak broker individu, apa yang dilakukan LSP BPI untuk menjaring mereka?

Untuk broker-broker non merk, banyak juga yang mengambil training di AREBI. Setelah training mereka akan mengikuti uji kompetensi di LSP BPI. YAMANAH AC, SH, MH, DIREKTUR EKSEKUTIF LSP-BPI

Apakah broker individu tersebut juga dimungkinkan untuk bisa bergabung ke principal tertentu?

Bisa, bahkan banyak yang sudah bergabung. Tetapi mereka harus membuatkan sebuah pernyataan bahwa dia pernah ikut principal atau dia memiliki pengalaman berapa lama.

Apakah perlu ada tindakan lebih tegas dari pemerintah dalam menertibkan para broker individu, terutama terkait dengan sertifikat kompetensinya?

Sebenarnya Peraturan Pemerintah sudah ada, seperti dari Kementerian Perdagangan melalui Peraturan Menteri perdagangan Nomor 51 Tahun 2017 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti. Dalam peraturan ini ada pasal yang menyatakan bahwa semua perusahaan broker harus memiliki sekurangnya dua tenaga ahli yang bersertifikat. Hal ini sebagai persyaratan untuk mendapatkan Surat Izin Usaha Perantara Perdagangan (SIUPP) dari Kementerian Perdagangan. Karena kantor-kantor yang tidak memiliki SIUPP, diberikan sanksi. Hanya memang selama musim pandemi ini, tidak begitu intensif.

Tetapi nanti pandemi ini sudah usai, saya kira pemerintah juga akan kembali lebih ketat. Dan, Peraturan Menteri Perdagangan nomor 51 tahun 2017 tersebut juga mengacu ke Undang-undang Perdagangan Nomor 7 Tahun 2014, pasal 20. Jadi para pelaku usaha perdagangan di bidang jasa kalau mereka tidak memiliki sertifikat atau tenaga ahli akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp10 miliar.

Di samping Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2017, sebenarnya juga ada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 343 Tahun 2015 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Real Estat Golongan Pokok Real Estat Bidang Perantaraan Perdagangan Properti. Jadi setiap broker yang melakukan perantara perdagangan di bidang properti, dia harus memiliki sertifikat.

Apa yang baiknya di pertimbangkan konsumen ketika melakukan transaksi properti dengan broker yang belum diketahui, apakah sudah memiliki sertifikat atau belum?

Sebenarnya mudah saja. Konsumen bisa menanyakan langsung kepada broker tersebut, apakah mereka memiliki sertifikat kompetensi dari lembaga yang yang terakreditasi oleh pemerintah. Kalau dia mampu membuktikan bahwa dia memiliki sertifikat kompetensi, maka saya berani menjamin bahwa broker tersebut akan jujur dan bisa dipercaya. Karena, kami di LSP BPI pun, setelah memberikan uji kompetensi, dan kemudian mereka dinyatakan kompeten dan memiliki sertifikat, mereka itu kita monitor dalam praktek-praktek brokerage mereka. ● [Pius]

RASIO KPR TERHADAP GDP

Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara di ASEAN. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di ASEAN. Berdasarkan data perbandingan tahun 2014 sampai 2017, tingkat penyaluran KPR Indonesia terhadap Produk

Perbandingan Rasio KPR Terhadap GDP (%) Beberapa Negara ASEAN

NEGARA 2014 2015 2016 2017 Singapura 45.8 44.9 45.5 45.5 Malaysia 33.9 36.1 36.7 36.0 Thailand 12.8 13.5 13.7 13.5 Brunei 4.45 5.61 6.38 5.71 India 5.70 6.06 5.95 5.42 Filipina 3.01 3.19 3.47 3.70 Indonesia 2.99 2.94 2.95 3.01 Domestik Bruto (PDB) masing-masing negara paling rendah berkisar antara 2,94 - 3,01 persen. Rasio tertinggi dimiliki oleh Singapura sebesar 45,5 persen pada tahun 2017, diikuti Malaysia 36,0 persen, Thailand 13,5 persen, Brunei 5,71 persen, India 5,42 persen, dan Filipina 3,70 persen.

Meskipun potensi peningkatan penyaluran KPR sangat besar, namun perlu diperbaiki sistem perbankan dan kemudahan akses masyarakat untuk menggunakan KPR Perbankan. Masih tingginya suku bunga, persyaratan KPR, sampai biaya-biaya KPR lainnya membuat tingkat penyaluran KPR di masyarakat masih terbilang terbatas. ●

SUKSES MEMBANGUN ORGANISASI AGILE

Sebagaimana telah dituliskan di edisi yang lalu, bahwa pelaku usaha saat ini semakin menyadari bahwa guna menghadapi tantangan perubahan lingkungan ke depan, maka perusahaan harus mampu merespon perubahan tersebut secara agile. Dewasa ini, semakin banyak perusahaan melakukan upaya menerapkan prinsip oraganisasi yang agile. KPMG memperlihatkan bahwa sekitar 81 persen organisasi yang di survey menyatakan bahwa perusahaan telah menjalankan transformasi agile dalam 3 tahun terakhir ini. Walaupun demikian, sebagian besar perusahaan tersebut belum mampu melakukan transformasi menjadi organisasi yang agile secara sempurna, khususnya dalam mentransformasi 5 aspek fundamental organisasi, yaitu : strategi, struktur, teknologi, proses dan manusia.

Perjalanan transformasi agile akan merubah perilaku perusahaan secara fundamental dan menyeluruh serta memiliki kompleksitas yang tinggi. Untuk itu, perlu disusun tahapantahapan yang akan menguraikan kegiatan proses, struktur, manusia dan teknologi secara jelas, Agar proses transformasi tersebut bisa berhasil dengan baik.

Dr. Joni Phangestu MM.

Akademisi PPM School of Management CEO Grow Consulting

Ilustrasi : 6 Tahapan Transformasi Agile

6 TAHAPAN TRANSFORMASI PERUSAHAAN YANG AGILE

Berikut akan diuraikan 6 tahapan dalam transformasi menjadi perusahaan yang agile

1. KOMITMEN LEADERSHIP

Transformasi menjadi perusahaan yang agile akan meningkatkan tantangan di seluruh organisasi, karena itu untuk menjamin sukses dalam transformasi, dibutuhkan dukungan komitmen dari team top management.

2. MENYUSUN CETAK BIRU TRANSFORMASI

Transformasi Agile secara fundamental mengubah cara pekerjaan dilakukan dan, oleh karena itu, cetak biru diperlukan untuk mengidentifikasi perubahan pada orang, proses, dan elemen teknologi dalam model operasi. Cetak biru akan memberikan visi dan desain yang jelas tentang bagaimana model operasi baru dapat bekerja.

Dalam cetak biru meliputi penetapan Nilai dari transformasi dan bagaimana nilai tersebut menciptakan perbedaan. Selanjutnya menentukan team, struktur dan aspek fundamental yang perlu ditransformasi, serta menentukan roadmap transformasi tersebut

3. IMPLEMENTASI TRANSFORMASI PADA UNIT PILOT

Pilot projek transformasi akan memperlihatkan hasil dan meningkatkan tingkat kepercayaan dalam proses transformasi dan menghilangkan keragua-raguan para manager. Hal ini juga bisa menghindarkan resiko yang besar seandainya transformasi tidak berjalan sesuai rencana.

4. PERLUAS UNIT-UNIT TRANSFORMASI

Tahap berikutnya merupakan tahap eskalasi dan skala dari unit transformasi. Penentuan skala dan eskalasi unit akan tergantung daripada besaran organisasi. Pada organisasi yang besar, prosesnya bisa dari kantor pusat dan menyebar ke unit lainnya. Model lain adalah penerapan darai suatu proses fungsional secara end-to-end. Pada tahap ini, ketersediaan sumber daya perusahaan, seperti para coach, akan mempengaruhi keberhasilan transformasi.

5. TRANSFORMASI ASPEK FUNDAMENTAL DALAM ORGANISASI

Setelah eskalasi dan skala berhasil dilakukan dalam perusahaan, maka nilai-nilai agile harus diimplementasikan pada aspek-aspek fundamental dalam organisasi, meliputi; tata-kelola dan proses pengambilan keputusan, perencanaan binis dan budget, funding, manajemen kinerja, peran dan rencana karir, risk management, workspace dan lokasi, dan aspek teknologi.

6. PENGEMBANGAN KAPASITAS AGILE

Keberhasilan menskalakan model operasi agile membutuhkan keterampilan, perilaku, dan pola pikir baru di seluruh organisasi. Setiap transformasi agile yang sukses harus mengakselerasi kemampuan untuk melatih kembali dan mengatur ulang staf, membuat ide agile menjadi umum bagi semua, dan mengembangkan keterampilan yang tepat di seluruh organisasi.

FOKUS KEPADA TEAM PERUBAHAN DAN KULTUR

Tim budaya dan perubahan adalah elemen koordinasi penting dari transformasi agile. Riset KPMG (2019) memperlihatkan bahwa tantangan terbesar dalam transformasi ini adalah masalah kultur dan mindset. Team perubahan harus memungkinkan perubahan elemen transformasi lainnya, membantu menghilangkan hambatan dan mengkatalisasi perubahan budaya.

Organisasi penting berinvestasi dalam budaya dan manajemen perubahan dalam perjalanan transfromasi organisasi agile. Agile, di atas segalanya, adalah pola pikir. Tanpa pola pikir yang benar, semua bagian lain dari sistem operasi agile dapat diterapkan, namun perusahaan akan mendapatkan sedikit manfaat. Sebaliknya, ketika pemimpin dan tim memiliki pola pikir agile yang kuat, maka aspirasi yang jelas saja seringkali cukup untuk memunculkan model operasi agile yang sukses.

Sumber : Mckinsey & Company, 2019

LIVING WORLD KOTA WISATA CIBUBUR MAL TERBESAR DAN TERLENGKAP

Total investasi pembangunan proyek shopping center ini mencapai Rp1,4 triliun menjadikannya yang terbesar dan terlengkap.

PT Sahabat Kota Wisata, perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking) Living World di Kota Wisata Cibubur, jelang akhir Januari 2021 lalu.

Living World Kota Wisata Cibubur berdiri di atas lahan seluas 6 hektar dengan luas bangunan mal dan area parkir sekitar 200.000 meter persegi. Mal ini diperkirakan mulai beroperasi pada awal kuartal II 2023. Adapun total investasi pembangunan proyek shopping center tersebut mencapai Rp1,4 triliun.

Dengan positioning sebagai The Biggest Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment Mall, Living World Kota Wisata Cibubur akan menghadirkan lebih dari 400 unit toko, serta 15 anchor/mini anchor dengan kekuatan diferensiasi tenant mix di anchor tenant berkonsep Flagship Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti Ace, Informa, dan lainnya dengan luas lebih dari 20.000 meter persegi.

Selain itu, keunikan arsitektur bernuansa alam yang menyatu dengan konsep terbaru dari tenant restoran/kafe & entertainment dalam balutan konsep mal yang eco-friendly akan menjadi trendsetter baru di shopping center.

Memiliki gross area lebih dari 200.000 meter persegi dengan commercial area lebih dari 80.000 meter persegi, Living World Kota Wisata Cibubur akan menjadi mal terbesar dan terlengkap di suburb area timurnya Jakarta dan Bogor.

Di tengah kelesuan perekonomian dan turunnya tingkat okupansi pusat perbelanjaan, Wakil Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata yang juga menjabat sebagai CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land, Alphonzus Widjaja mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan Living World Kota Wisata. Harapannya, mal tersebut dapat membantu pergerakan ekonomi di Cibubur di masa pascapandemi.

“Pembangunan Living World Kota Wisata tetap kami lakukan meski di masa pandemi karena komitmen kami untuk terus mengembangkan usaha retail di pusat perbelanjaan dan memberikan pengalaman serta pilihan yang lengkap bagi warga khususnya di Kota Wisata dan Legenda Wisata ataupun wilayah timur Jakarta, Cibubur, Bogor, dan sekitarnya,” kata Alphonzus.

Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata, Sugiyanto Wibawa, yang juga menjabat sebagai Business Development Director Kawan Lama Retail juga mengungkapkan optimismenya. Kata dia, dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis mal akan berangsur membaik dan pulih. Pihaknya melakukan sejumlah strategi, salah satunya melalui pembangunan mal sebagai tempat bersosialisasi (hub) yang berdiri di kawasan permukiman. Dengan demikian, mal tidak berdiri sendiri karena pasarnya sudah tersedia dan masyarakat dapat mudah menjangkaunya.

“Karena itu, kami percaya diri untuk membangun Living World bersama Sinar Mas Land di Kota Wisata Cibubur, ditambah dukungan berbagai program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional serta program vaksinasi Covid-19,” ujar Sugiyanto.

Kedua perusahaan menyadari bahwa kondisi market saat ini lebih kompetitif, sehingga diharapkan melalui kerja sama ini Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land dapat berkolaborasi untuk mengembangkan berbagai produk properti di wilayah strategis di seluruh Indonesia.

Lokasi Strategis

Kota Wisata Cibubur dipilih sebagai lokasi Living World pertama untuk township milik Sinar Mas Land dengan mempertimbangkan pasar yang besar dan terus mencatat pertumbuhan yang positif. Hal itu terlihat dari makin meningkatnya jumlah residensial yang dikembangkan di kawasan tersebut serta makin meningkatnya keberadaan perumahan serta kawasan komersial di sekitar Kota Wisata.

Living World Kota Wisata Cibubur dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Cibubur dan sekitarnya. Ini karena lokasi strategis Kota Wisata memiliki dua akses tol melalui Jagorawi dan JORR 1 (via Jatiasih).

Ke depan, Kota Wisata juga akan memiliki akses langsung ke pintu Tol Cimanggis-Cibitung yang terkoneksi dengan jalan Tol Cinere-Jagorawi dan jalan Tol Jakarta-Cikampek. Selain akses kendaraan pribadi, warga Kota Wisata juga akan semakin dimudahkan dengan sarana transportasi Light Rapid Transit (LRT) dengan rute Cibubur-Cawang-Dukuh Atas yang ditargetkan beroperasi pada tahun ini.

Sebelumnya, warga Kota Wisata juga telah dimanjakan dengan akses transportasi shuttle bus yang beroperasi dari dalam Kota Wisata dan memiliki rute ke beberapa titik di pusat Kota Jakarta, seperti Sudirman, Senayan, Semanggi, Grogol, dan ITC Mangga Dua. ● [Pius]

This article is from: