10 minute read

TRAVEL AND TOURISM

Next Article
INVESTOR CORNER

INVESTOR CORNER

Dengan warna-warna luaran yang mencolok sangat cocok dipadupadankan dengan dalaman yang polos sehingga tetap bisa menjadi pusat perhatian namun tidak berkesan berlebihan. Dalaman yang polos membantu untuk mengurangi kesan berlebihan pada outfit yang digunakan. Tidak hanya dibantu dengan luaran yang mencolok, tetapi outfit polos juga bisa ditambahkan dengan aksesoris seperti topi yang bisa menunjang penampilanmu yang polos sehingga tetap bisa tampil chic dengan aksesoris yang cukup.

Selain penampilan chic ala selebgram ini bisa digunakan saat berkumpul dengan teman, tetapi penampilan tersebut juga bisa digunakan untuk menghadiri pertemuan/ meeting santai dengan rekanrekan. Karena penampilan chic ala selebgram tersebut masih tetap terlihat stylish walaupun penggunaan warna yang tidak terlalu banyak. ●

Advertisement

ANGKOR WAT

Angkor Wat yang berarti “Kota Kuil/Candi”. Angkor diambil dari kata “Nokor” yang diserap dari bahasa Sansekerta yaitu “Nagar” , atau kalau dalam bahasa Thai, Nakon berarti ibu kota. Kalau “Wat” baik bahasa Thai dan Khmer berarti “kuil atau candi”, diserap dari bahasa Sansekerta yaitu “Vastu”.

Angkor Wat hanya satu dari puluhan candi yang tersebar di Siem Reap, dan memang yang paling besar dan paling spektakuler ya Angkor Wat ini, ukuran persegi dari candi 1 kilometer tiap sisinya, belum lagi danau buatan di sekelilingnya. Jadi kalau menyusuri setiap sisinya dan melihat relief dinding di masing-masing sisinya berarti anda sudah berjalan sebanyak 4 kilometer.

Berdasarkan sejarah, candi Angkor Wat dibangun oleh raja Suryawarman II pada awal abad ke-12. Pada awal dibangunnya, Angkor Wat merupakan candi Hindu, namun berubah menjadi candi Budha pada akhir abad ke-12. Hubungan yang erat antara Angkor Wat dengan Pulau Jawa dimulai dari abad ke-8 dimana pendiri Angkor (dalam bahasa Khmer artinya kota) yaitu

Raja Jayawarman II (tahun 802 – 835) berdasarkan beberapa sumber (prasasti batu K.235 dari Candi Sdok Kok Thom, Kamboja) pernah tinggal di Pulau Jawa pada masa Dinasti Syailendra.

Nama Suryavarman sendiri berarti “Dilindungi Oleh Matahari” dan pada kenyataannya Kuil Angkor ini mempunyai kesesuaian arah yang unik dengan Matahari. Raja Suryavarman merupakan keturunan bangsa Khmer. Berdasarkan terjemahan prasasti batu K.235 dari Candi Sdok Kok Thom, Kamboja, Jayavarman II adalah seorang pangeran yang tinggal di Istana Syailendra di Jawa dan membawa pulang seni dan budaya Istana Syailendra Jawa ke Kamboja. Pada waktu itu, dinasti Syailendra diduga memerintah atas Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya dan beberapa bagian Kamboja, di sekitar Delta Mekong.

Beberapa peninggalan Jayawarman II yang dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa seperti tata kota yang bertemakan pegunungan dan danau dimana Angkor Wat yang saat ini letaknya di Kota Siem Riep dibangun di antara Gunung Kulen dan Danau Tonle Sap.

Angkor Wat

Angkor Wat sendiri dikelilingi oleh parit berukuran 200 meter yang mencakup keliling lebih dari 5 kilometer. Parit ini memiliki kedalaman 4 meter yang dapat membantu menstabilkan pondasi candi, mencegah air tanah naik terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Pintu masuk Kuil Kuno Angkor Wat ke arah barat (arah yang dikaitkan dengan Dewa Wisnu) di jalan batu, dengan singa penjaga menandai jalan. Baru-baru ini para

arkeolog menemukan sisa-sisa delapan menara yang terbuat dari batu pasir dan laterit di sebelah barat. Menara-menara ini mungkin adalah sisa-sisa kuil yang digunakan sebelum Angkor Wat dibangun sepenuhnya. Di sebelah timur kuil ada pintu masuk kedua yang lebih sederhana. Jantung Kuil adalah menara pusat yang dapat dimasuki dengan menggunakan tangga yang curam. Menara ini sekaligus sebagai pusat simbolis dari bangsa dan pusat yang sebenarnya dimana kekuatan sekuler dan suci bergabung. Lukisan-lukisan tersembunyi juga telah ditemukan di menara pusat. Satu ruang di menara memiliki pemandangan yang menunjukkan ansambel tradisional Khmer dari alat musik yang dikenal sebagai instrumen pinpeat yang terdiri dari berbagai gong, xylophone, alat musik tiup dan intrumen perkusi lainya.

Kuil Kuno Angkor Wat dibangun oleh seorang raja bernama Suryavarman II. Ia berkuasa setelah membunuh pamannya Dharanindravarman I saat sedang menunggang gajah. Sebuah prasasti mengatakan bahwa Suryavarman membunuh pamannya karena Garuda (burung Mitos) di tebing gunung akan membunuh ular. Relief-relief yang terpahat pada dinding Angkor Wat menggambarkan bagaimana dewadewa dan setan mengaduk samudera di bawah perlindungan Dewa Wisnu untuk menghasilkan ramuan ilahi keabadian.

Suryavarman II memuliakan Dewa Wisnu, Dewa yang sering digambarkan sebagai pelindung dan memasang patung dewa di menara utama Angkor Wat. Pengabdiannya ini juga dapat dilihat di salah satu reliefnya yang paling luar biasa di Angkor Wat yang terletak di sebelah tenggara kuil. Relief itu menunjukkan sebuah bab dalam kisah Hindu tentang penciptaan yang dikenal sebagai “Pengadukan Lautan Susu”.

Ta Phrom

Ta Phrom yang sempat terkubur di dalam tanah dan baru ditemukan kembali oleh warga Prancis pada abad ke-19. Karena sempat terkubur selama ratusan tahun, banyak candi Ta Phrom terlilit akar-akar pohon raksasa sehingga pemandangan di sana sungguh menakjubkan. Namun, itu justru menjadikan Ta Phrom unik sehingga pernah dijadikan lokasi shooting sejumlah film, di antaranya yang paling terkenal adalah film “Tomb Rider” yang dibintangi Jolie pada awal tahun 2000-an. Gara-gara Jolie, Ta Phrom kini menjadi candi terpopuler ketiga di kalangan turis setelah Angkor Wat dan Bayon.

Sama dengan Angkor Wat, Ta Phrom merupakan Candi Hindu. Mayoritas candi di Kompleks Angkor memang bernafaskan agama Hindu karena awal pembangunannya dilakukan oleh Raja Khmer Suryavarman II yang beragama Hindu. Namun, sebagaimana pameo mengatakan, sejarah dibangun oleh kaum yang menang, candi-candi Hindu di Angkor pun diubah menjadi candi-candi Buddha saat bangsa Khmer dipimpin raja beragama Buddha. Oleh karena itu, tak perlu heran melihat candi Hindu dan Buddha dibangun berdampingan di kawasan yang sama di Kompleks Angkor. Ini justru menjadi suatu keunikan dan juga simbol damai antara dua agama yang berbeda.

Mayoritas warga Kamboja sendiri kini beragama Buddha Mahayana. Berdasarkan sejarah, agama Buddha di Kamboja dibawa biksu dari India. Oleh karena itu, budaya Khmer juga dipengaruh India selain budaya Prancis, Cina dan Vietnam. ●

KLASTER LUMIHOUS TAHAP 2 DI LEGENDA WISATA CIBUBUR SOLD OUT Sinar Mas Land kembali mencatat penjualan positif melalui penjualan klaster Lumihous tahap 2 di Legenda Wisata Cibubur. Luar biasanya, 68 unit hunian langsung terjual habis saat peluncuran, pada Sabtu, 30 Januari 2021 lalu. Sebelumnya 63 unit rumah di Lumihous tahap 1 juga sold out saat peluncuran di awal Desember 2020 lalu. Hunian ini dibuat untuk mengikuti permintaan pasar yang menyerap penjualan hunian compact dan fungsional. Mengusung tagline Your Signature House, Lumihous menawarkan beragam fitur yakni, signature access & location, signature concept, dan signature facilities yang cocok untuk kaum milenial atau keluarga muda. Lumihous dipasarkan dengan ukuran tanah 5×12 m2 dan luas bangunan 57 m2. Hunian ini mengusung konsep trendy, stylish, dan affordable. Harga jualnya mulai dari Rp800 jutaan. ●

PENYALURAN FLPP DIMULAI Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP), Kementerian PUPR resmi memulai penyaluran pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Tahun 2021, pada 4 Februari 2021. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) tercatat sebagai bank pelaksana yang pertama kali menyalurkan dana FLPP tersebut, senilai Rp4,6 miliar untuk 42 unit rumah. Dengan demikian, total realisasi penyaluran FLPP dari tahun 2010 hingga 4 Februari 2021 telah mencapai 764.897 unit rumah, atau setara dengan nilai Rp55,6 triliun. Tahun 2021 ini pemerintah mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp19,1 triliun (Rp16,66 triliun dari DIPA dan Rp2,44 triliun dari pengembalian pokok) untuk 157,500 unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pemerintah juga memastikan bahwa FLPP yang telah dicairkan disalurkan bersamaan dengan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). ●

LJ HOOKER OPTIMIS TRANSAKSI TUMBUH 10-20%

Perusahaan agen properti asal Australia, LJ Hooker Indonesia meyakini bahwa pasar properti Tanah Air akan membaik di tahun 2021 ini. Untuk itu, berbagai strategi akan dijalankan agar target transaksi properti bisa tercapai. “Tahun 2020 lalu transaksi turun hampir 50%. Tahun ini kita optimis bisa meningkatkan transaksi 1020% karena 2021 bisnis properti mulai kembali bangkit,” ujar Oka M Kauripan, Direktur Operasional LJ Hooker Indonesia.

Strategi yang akan dijalankan LJ Hooker Indonesia antara lain menambah 5 kantor dan 400 Property Consultant (PC). Saat ini, LJ Hooker Indonesia memiliki 39 kantor cabang di seluruh Indonesia dan memiliki sekitar 1.000 Property Consultant. “Tahun lalu ada 298 Property Consultant baru yang bergabung di LJ Hooker Indonesia,” katanya. ●

FORTRESS PINTU BAJA SABET 2 PENGHARGAAN BERGENGSI PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa membuka lembaran awal tahun 2021 dengan raihan prestasi gemilang dalam dua ajang pembuktian kinerja merek. Melalui produk unggulannya Fortress, JBSP berhasil meraih dua penghargaan di kategori Bahan Bangunan, yaitu Top Brand Award 2021 sebagai Pintu Rumah Berbahan Baja Terbaik dan Indonesia Award Magazine (IAM) 2021 sebagai No. 1 Indonesia Best Product kategori Pintu Baja Motif Kayu. Kedua ajang tersebut merupakan apresiasi terhadap merek-merek terbaik sebagai tolok ukur kinerjanya di pasar Tanah Air. Dalam dua agenda tahunan itu, Fortress diplot sebagai satu-satunya pintu berbahan baja terunggul di masyarakat. Direktur Utama JBS Perkasa Joni Effendi mengatakan, produk-produk pintu yang dihasilkan oleh JBS Perkasa paling unggul dibanding brand lain. “Ini adalah bukti kekuatan merek pintu baja Fortress. Kami akan terus berinovasi menciptakan produk pintu baja yang bisa diandalkan masyarakat,” katanya. ●

H CITY SAWANGAN DITARGETKAN RAMPUNG 2022

PT Hutama Karya (Persero) melalui anak perusahaannya PT HK Realtindo (HKR) kebut penyelesaian salah satu proyek terbarunya, yakni perumahan H City Sawangan di Depok, Jawa Barat. Pembangunan perumahan ini ditargetkan rampung pada 2022.

H City Sawangan merupakan kawasan residensial yang menempati lahan 17 hektar. Proyek ini merangkum 686 unit rumah dan 31 ruko. Untuk rumah menawarkan 3 tipe pilihan, yaitu tipe 45/81, 51/105, dan 72/120. Perumahan dijual mulai Rp550 juta untuk tipe 45, Rp750 juta untuk tipe 51, serta Rp900 juta untuk tipe 72. Sedangkan untuk rumah toko atau ruko dimulai dengan harga Rp1,2 miliar. ●

PARAMOUNT LAND RILIS ANIVA JUNCTION Paramount Land mengawali tahun 2021 dengan meluncurkan “Aniva Junction” A Lifestyle Commercial Strip di Paramount Gading Serpong. Ini adalah area komersial dengan konsep terpadu (saling terkoneksi) yang akan menjadi destinasi hangout baru di Kota Gading Serpong. Pada tahap awal, Aniva Junction diluncurkan sebanyak 91 unit, dengan harga mulai Rp2,1 miliaran (sudah termasuk PPN). Tersedia beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, seperti Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap. Ruko Commercial Strip ini memiliki bangunan 2 lantai dengan desain modern. Tersedia beberapa pilihan denah, yaitu lebar 4,5 m, 5,5 m, dan 6 m dengan pilihan panjang 18 – 20 m. ● SINAR MAS LAND RILIS PLATFORM DIGITAL E-KATALOG Sinar Mas Land meluncurkan portal properti digital yang diperkenalkan pertama kali melalui katalog elektronik atau e-katalog. Produk digital ini memberikan informasi lengkap mengenai semua properti milik perusahaan, mulai dari proyek, klaster, sampai tipe unit yang tersedia. Portal tersebut dapat diakses melalui situs ecatalog.sinarmasland. com. Sebagai salah satu produk digital dari Sinar Mas Land, e-katalog dapat diakses melalui web browser yang ada di laptop, tablet, desktop, maupun smartphone. Tidak kalang penting, Sinar Mas Land juga memiliki platform atau penyimpanan terpusat untuk mengelola portofolio produk secara digital. E-katalog akan memperkuat sinergi penjualan online dan offline. ●

INTILAND SURABAYA HADIRKAN KONSEP FAMILY OFFICE

Hadapi tren baru perkantoran, PT Intiland Development Tbk (Intiland) di Surabaya mengantisipasinya dengan menghadirkan konsep family office di beberapa portofolio gedung perkantorannya, yakni Intiland Tower, Praxis, Spazio dan Spazio Tower. Untuk saat ini, konsep family office tersebut telah tersedia di Spazio Tower, Surabaya Barat.

Konsep baru perkantoran ini diklaim lebih fleksibel dan tetap menjaga privasi penggunanya. Dari segi desain dan layout pun telah diperbaharui, termasuk pada penempatan ruang-ruang kerjanya. “Hingga saat ini, unit-unit kantor di Spazio Tower telah terjual 70 persen. Sebagian besar unitnya telah diserahterimakan kepada pembeli. Terdapat lebih dari 60 persen dipakai sendiri oleh pemilik,” kata Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland Grande. ●

This article is from: