Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 1 Februari 2011 M / 27 Safar 1432 H

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Eceran Pontianak Rp.2.500

Demonstran Galang Sejuta Massa KAIRO - Demonstran tidak berhenti turun ke jalan untuk menuntut mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Puluhan ribu orang membanjiri Lapangan Tahrir di pusat Kota Kairo kemarin (31/1). Aksi serupa berlangsung di sejumlah kota, seperti Alexandria, Suez, Damanhour, dan Mansura.

Selain membawa poster dan sejumlah gambar Mubarak yang telah disobek, mereka meneriakkan kata-kata secara berirama. “Turun, turun, Mubarak,” seru massa. Meski tidak sebesar di Kairo, unjuk rasa anti-Mubarak yang telah memasuki hari keenam di kotakota lain tersebut diikuti ribuan orang.

Massa juga menolak keberadaan Wakil Presiden Omar Suleiman (yang diangkat Mubarak pada Sabtu malam lalu) maupun anggota kabinetnya. “Revolusi, revolusi sampai kami bebas,” teriak pengunjuk rasa yang lain.

Bahkan, demonstran telah menyiapkan aksi lebih besar. Untuk menjatuhkan rezim Mubarak, mereka akan mengadakan pawai sejuta orang di Kairo hari ini (1/2). Sejuta massa tersebut siap membanjiri jalan-jalan di seantero ibu kota.

Sebagai persiapan aksi tersebut, puluhan ribu orang memutuskan bertahan dan tinggal di Lapangan Tahrir. Itu adalah pusat dan lokasi utama unjuk rasa luas menuntut diakhirinya korupsi, perampasan hak-hak bersuara, dan penindasan oleh polisi pada era kekuasaan Mubarak selama 30 tahun ini.

“Kami akan tinggal di lapangan ini

X

Ke Halaman 7 Kolom 5

AFP PHOTO/MIGUEL MEDINA

PULANG: Warga negara asing memadati Bandara Internasional Cairo melakukan check-in untuk pulang ke negaranya. Aksi demo dan penjarahan menuntut mundurnya rezim Presiden Hosni Mubarak terus meluas sehingga mengancam keselamatan warga.

Indonesia Evakuasi 6000 WNI di Mesir Mahasiswa Asal Pontianak Ragu Pulang

PONTIANAK—Rencanapemulangan WNI di Mesir disambut baik oleh mahasiswa asal Pontianak yang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar, Kairo. Pihak KBRI telah melakukan pertemuan. Prioritas pemulangan

tahap pertama adalah ibu-ibu dan mahasiswi.

“Informasinya sudah ada satu pesawat yang siap memulangkan WNI di sini,” kata Adi Abdullah Muslim kepada Pontianak Post tadi malam

melalui saluran telepon internasional. Dijelaskan mahasiswa semester akhir Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadist ini, pemulangan dilakukan bertahap. Alternatif pertama langsung ke Indonesia. Namun ada juga

evakuasi ke India.

Diungkapkan Adi, untuk mahasiswa Al Azhar yang satu asrama dengannya mencapai 300 orang. Dua X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Divonis, Ariel-Luna Menangis BANDUNG--Terdakwa kasus video mesum Nazriel Ilham alias Ariel divonis tiga tahun enam bulan penjara dan membayar denda Rp250 juta dikurangi masa tahanan.

Kekecewaan nampak tidak bisa disembunyikan penggawa band Peterpan. Begitupun isak tangis seolah tak tertahan dari kekasih Ariel, Luna Maya yang ikut menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (31/1).

“Menghukum terdakwa dengan

penjara selama tiga tahun enam bulan,” ujar Ketua Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (31/1).

Sontak, Luna yang juga didampingi para seniman Indonesia itu langsung histeris. Sementara Ariel, berusaha terlihat tegar meski sesekali air matanya tak tertahan.

Majelis hakim memang menyatakan kekasih Luna Maya tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan menyebarkan dan membuat por-

nografi. Namun, vonis tersebut jauh lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut Ariel Peterpan dengan hukuman penjara lima tahun tiga bulan subsider masa tahanan.

Majelis hakim menyatakan X

Ke Halaman 7 Kolom 1

SIDANG: Nazriel Irham alias Ariel saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (20/1).

Balas Dendam, DPR Usir Bibit-Chandra

Gebyar 38 Tahun Pontianak Post

11:58

15:18

18:05

19:15

04:36

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

TIMBUL MUDJADI/PONTIANAK POST

MEMUKAU: Peserta Konser Bersama Superstar saat memeriahkan Gebyar 38 Tahun Pontianak Post di Halaman Graha Pena Pontianak, tadi malam.

Peserta Konser Bersama Superstar Pukau Penonton AKSI PEDULI TELUK PONGKAL SUDAH puluhan tahun warga Desa Teluk Pongkal, Kecamatan Nanga Sokan, Melawi, menderita gatal-gatal akibat jamur kulit (tinea imbricata). Istilah masyarakat setempat menyebutnya Lusung.

Pontianak Post mengajak segenap pembaca untuk meringankan beban saudara kita ini. Bantuan dapat disalurkan ke redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, Jalan Gajahmada Nomor 2-4 Pontianak atau melalui rekening Bank Kalbar No : 1025118118 an Aksi Peduli Pontianak Post. Kami juga menerima pakaian pantas, sarung, handuk dan peralatan mandi.

Dana Sumbangan Jumat (28/01) Rp 14,062,500 Sumbangan Senin (31/01) 1. Juliansan Rp 100,000 2. Hamba Allah Rp 50,000 3. Teresia Rp 200,000 Jumlah Rp 350,000 Total Rp 14,412,500 Barang Sumbangan Senin (31/01) 1.Hamba Allah - Pakaian Pantas 2.Teresia - 1 Dus Pakaian Pantas

Online: http://www.pontianakpost.com/

PONTIANAK--Gebyar 38 Tahun Pontianak Post tadi malam (31/1) berlangsung meriah. Masyarakat terlihat fokus menatap beranda depan Gedung Graha Pena Pontianak yang disulap menjadi panggung

setinggi lima meter. Letupan kembang api dari arah Jalan Gajahmada menambah semarak suasana.

Tadi malam adalah kesempatan remajaremaja berbakat Kota Pontianak me-

RAMDHANI/RADAR BANDUNG

nampilkan aksinya. Mereka adalah peserta Konser Bersama Menuju Superstar 2011, sebuah program pencarian bakat yang X

JAKARTA--Kalangan DPR benar-benar balas dendam kepada KPK atas penahanan 19 politikus tersangka kasus suap cek perjalanan. Dalam rapat kerja (raker) kemarin (31/1), Komisi III DPR mengusir dua wakil ketua KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah yang turut hadir dalam acara tersebut.

Bahkan, setelah mengadakan rapat internal yang berujung voting, Komisi III memutuskan Bibit dan Chandra tidak diperkenankan menghadiri rapat apapun di DPR selama menjabat sebagai pimpinan KPK. Yang dipermasalahkan sebagian besar anggota parlemen adalah keduanya masih berstatus tersangka dalam rekayasa kasus Bibit- Chandra. Status tersangka itu belum hilang meski Kejaksaan Agung sudah mengeluarkan deponering. Apalagi dalam pernyataan sikap sebelumnya, Komisi III menolak dikeluarkannya deponering dalam kasus tersebut.

Ke Halaman 7 Kolom 1

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Pia Akbar Nasution; Penerus Jejak Adnan Buyung Nasution

Minta Bayaran Tinggi saat Dibajak sang Ayah Setiap kali sidang Gayus Halomoan Tambunan digelar, seorang perempuan selalu duduk di antara para pengacara. Kadang dia duduk di samping advokat senior Adnan Buyung Nasution.

Dia adalah Pia Akbar Nasution, putri bungsu Buyung.

AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta SEHARI-HARI, Pia berkantor di firma hukum Adnan Buyung Nasution and Partners di lantai 3 Menara Global. Ruang kerja berukuran 4 x 5 meter itu cukup lapang. Pada salah satu dindingnya, terdapat jendela besar dengan view kawasan Jalan Gatot Subroto yang selalu ramai.

AGUNG PUTU ISKANDAR/JAWA POS

Pia menata ruang kerjanya sedemikian rupa untuk mengingatkan dirinya akan suasana rumah. Di meja kerja, perempuan berambut panjang itu meletakkan foto-foto dua jagoan ciliknya, M. Iqbal Fadhilah Akbar, 13, dan M. Alyosha Rizsqullah Akbar, 7.

Garis-garis wajah dua cucu Buyung itu sangat persis dengan sang kakek. ”Yang paling mirip yang sulung. Mirip banget, ya,” kata Pia, lantas menunjukkan foto Iqbal dan Buyung yang kompak mengenakan kacamata dan jas hitam.

Hubungan cucu-kakek tersebut memang sangat akrab. Bahkan, Buyung sering mengajak Iqbal berdiskusi dengan tema-tema serius, seperti korupsi dan persoalan hukum. ”Saya sampai bilang, ’Ayah, dia kan masih SMP,’” ujar Pia, lantas tersenyum.

PENERUS ABANG: Pia Ariestiana Nasution mengemban beban penerus cita-cita besar

sang ayah, Adnan Buyung Nasution.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media

opini

2

Pontianak Post

l

Selasa 1 Februari 2011

Imlek dalam Perspektif Budaya

editorial

+

Relasi Pemerintah dan Dunia Usaha LITERATUR ekonomi politik dunia mengenal tiga pola relasi antara pemerintah dan dunia usaha. Yaitu, pola invisible hand (tangan tak terlihat), helping hand (tangan membantu), dan grabbing hand (tangan mengambil). Pada pola pertama, invisible hand, pemerintah diasumsikan hanya menyediakan sarana dan prasarana publik, menegakkan hukum, serta menyerahkan tugas penggerak pembangunan kepada sektor swasta.

Masyarakat Eropa dan Amerika Serikat adalah model pola tersebut. Dalam pola kedua, helping hand, pemerintah lebih aktif daripada pola pertama dengan memihak UKM atau kelompok pribumi. Pola itu dipraktikkan Tiongkok sehingga menjadi raksasa ekonomi seperti sekarang. Pola terakhir, grabbing hand, memberikan ruang seluas-luasnya kepada pemerintah untuk melakukan intervensi ke dunia usaha guna memajukan perekonomian. Birokrasi menjadi penentu utama perekonomian, sehingga rawan terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Rezim Soeharto dan beberapa negara diktator seperti Korea Utara dan Myanmar menganut pola terpusat tersebut.

Bagaimana pola dalam literatur ekonomi dunia itu kita jadikan ’’frame’’ dalam ’’memotret’’ pola interaksi pemerintah dengan dunia usaha akhir-akhir ini? Memang sulit menempatkan relasi tersebut dalam kondisi serba bertentangan seperti kondisi dunia usaha sekarang. Euforia pasar modal bersamaan dengan mandeknya pertumbuhan sektor riil.

Penanganan inflasi yang terus meninggi dihadapkan pada ringkihnya daya tahan dunia usaha terhadap kebijakan bunga tinggi. Gencarnya pemberantasan KKN diikuti terus bermunculannya kasus-kasus KKN baru yang semakin dahsyat dari segi rupiah yang dijarah dan modus operandinya.

Banyaknya paradoks itu membuat resep akademis yang teoretis seakan kehilangan daya di Indonesia. Semua variabel sulit dikalkulasi karena variabel utama, pemerintah, memang tidak pernah konsisten melaksanakan tugasnya. Atau, sudah menjalankan tugas namun di tempat dan waktu yang tidak tepat. Bertebaran kasus bisa membuktikan tuduhan itu. Saat ramalan akan terjadinya anomali iklim dan cuaca muncul pada awal abad ke-21, pemerintah seperti invisible hand.

Tidak ada upaya antisipasi yang memadai. Sektor pertanian yang paling merasakan dampak prediksi tersebut tidak dikondisikan siap siaga.

Sepuluh tahun kemudian, ramalan itu benar-benar terjadi.

Anomali cuaca membuat harga pangan melambung. Pemerintah memang bertindak, namun sudah terlambat, bahkan membuat kondisi lebih parah. Sikap semula invisible hand itu bukannya diubah menjadi helping hand, malah menjadi grabbing hand bagi petani dengan membuka lebar-lebar impor pangan. Karena impor, volume suplai dan harga sulit dikontrol, sehingga sektor pangan menjadi titik lemah baru bangsa ini. Perilaku ’’serbasalah’’ pemerintah yang serupa kita temukan saat muncul kebijakan mengatasi korupsi dengan menyiapkan kenaikan gaji pejabat, memacu nilai ekspor dengan menggenjot penjualan bahan mentah, serta menekan kemiskinan dengan membagi bantuan langsung tunai (BLT).

Patut diduga, kebijakan-kebijakan mutu rendah itu muncul karena pemerintah memang tidak menempatkan dirinya sebagai pemerintah yang bekerja untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Melainkan, pemerintah yang sibuk mempertahankan selama-lamanya kekuasaan. (*)

+

Imlek adalah sebutan populer di Indonesia untuk tahun baru dalam kalender Tionghoa. Tahun 2011 ini Imlek jatuh pada tanggal 3 Februari. Biasanya Imlek berkisar antara tanggal 21 Januari dan 19 Februari. Sejak era reformasi perayaan Imlek makin semarak di tanah air termasuk daerah yang dahulunya sepi dari perayaan ini. Hiasan dan barang-barang bernuansa Imlek mudah dijumpai di pusat-pusat perbelanjaan, hotel, restoran, bank, dan lain-lain. Iklan di surat kabar dan banner di pinggir jalan ikut meramaikan perayaan ini. Memang menarik ketika melihat semaraknya perayaan Imlek. Namun lebih menarik lagi kalau dapat mencermati makna Imlek, khususnya dalam perspektif budaya.

Budaya dalam tulisan ini tidak hanya terbatas pada karya seni. Pengertian budaya di sini lebih menekankan pada sikap dan perilaku bersama. Bicara tentang budaya maka elemen yang tidak dapat dilepaskan adalah nilai, keyakinan (belief ), norma, dan asumsi. Elemen ini yang menjadi dasar dan dorongan bagi orang-orang dalam suatu kelompok untuk berperilaku sama. Dalam konteks Imlek, elemen ini dapat dilihat dari kebiasaan atau tradisi yang dilakukan setiap tahun.

Kebiasaan yang menarik untuk dicermati misalnya kegiatan menjelang Imlek.

Warga yang merayakan Imlek mempunyai kebiasaan membersihkan rumah berikut perlengkapan dan perabotan, dengan intensitas yang lebih dari hari-hari biasa. Kegiatan bersih-bersih juga disertai dengan memperbaiki, memoles, atau mengecat perabot dan peralatan yang sudah usang agar kelihatan

baru kembali. Setelah dibersihkan biasanya perabot atau peralatan tersebut ditempeli potongan kertas berwarna merah atau bertulisan fu (Teociu: hok, Hakka: fuk), yang bermakna keberuntungan.

Nilai yang terkandung dalam kegiatan bersih-bersih adalah dengan hati bersih dan tulus, diliputi kegembiraan dan harapan untuk menyongsong hari esok yang lebih baik.

Pada kegiatan bersih-bersih terdapat keyakinan bahwa faktor keberuntungan ikut berperan dalam kesuksesan.

Keyakinan ini tidak superstisius tetapi metafisis. Secara ilmiah memang susah dijelaskan, namun kebenarannya sering terbukti secara empiris.

Lepas dari itu semua kegiatan bersih-bersih tetap membawa manfaat. Bagaimanapun juga rumah yang bersih akan memberi kenyamanan bagi penghuni dan tamu. Dalam kegiatan bersih-bersih juga terkandung upaya pengendalian diri untuk tidak selalu membeli perabot baru padahal yang lama masih layak pakai. Suatu barang disebut “baru” bukan semata-mata secara fisik belum dipakai, tetapi tergantung pada persepsi diri sendiri. Terkecuali pakaian dan barangbarang yang tidak ada cara untuk dipersepsikan baru selain diganti. Dengan sikap pengendalian diri seperti itu akan terhindar dari perilaku mubazir. Pengendalian diri memerlukan kemampuan yang oleh Howard Gardner disebut kecerdasan intrapersonal. Sayangnya Gardner melihat dari level individu.

Pada level komunitas mungkin lebih tepat kalau disebut budaya efisien.

Kebiasaan lain menjelang Imlek adalah melunasi hutang. Secara individu mungkin

Oleh: A. Kadir masing-masing mempunyai alasan menunggak hutang.

Memang ada mengaitkan kalau ditagih hutang pada hari baik akan memudarkan keberuntungan, oleh sebab itu cepatcepat dilunasi. Namun budaya melunasi hutang sebetulnya mempunyai makna sendiri, yaitu rasa tanggung jawab dan pengakuan bahwa hutang adalah kewajiban. Melunasi hutang adalah sikap toleransi dan upaya selalu menjaga hubungan harmonis. Keharmonisan dapat terjaga apabila ada saling percaya, saling pengertian, kooperatif, kolaboratif, dan niat untuk sepakat (desire for consensus).

Pada hari Imlek kebiasaan yang paling dinanti-nanti terutama oleh anak-anak adalah pemberian bungkus merah berisi uang yang disebut hongbao (Teociu: angpao, Hakka: fungpao). Pemberian hongbao umumnya ditujukan kepada anak-anak serta orang yang sudah sepuh dan tidak produktif lagi. Pemberian hongbao mensignifikasikan rasa cinta, kasih, dan terima kasih. Bagi penerima hongbao tentu saja kegembiraan luar biasa yang dirasakan. Cinta dan kasih akan ada apabila ada rasa peduli kepada orang lain, sensitif pada kebutuhan orang lain, ikhlas, tulus, bersedia untuk berkorban, dan berkeinginan baik.

Sebagaimana pada perayaan Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, Galungan, atau hari besar lain, maka kebiasaan saling berkunjung, bersilaturahmi, saling memberi ucapan selamat juga terdapat pada perayaan Imlek. Silaturahmi dan ucapan selamat juga datang dari te-

man atau kenalan yang tidak merayakan Imlek. Ucapan selamat yang paling populer adalah gongxi facai. Ucapan ini bisa berarti “Semoga Anda hidup makmur.” Pada beberapa kamus Chinese-English termasuk Wikipedia, gongxi facai diterjemahkan beragam.

Secara harfiah facai berarti menjadi kaya-raya, sehingga bisa terjadi misinterpretasi bahwa orientasi hidup etnis Tionghoa adalah harta. Kenyataannya tidak sedikit etnis Tionghoa di berbagai belahan dunia yang mengabdikan hidupnya pada bidang ilmu, pendidikan, pemerintahan, atau pekerjaan lain yang tidak memungkinkan dirinya facai (menjadi kaya-raya). Karena itu dapat disimpulkan bahwa gongxi facai bukan ucapan formal yang tepat untuk dihaturkan kepada orang yang dihormati dalam kondisi tertentu.

Ucapan sederhana yang lumrah disampaikan adalah xinnian kuaile. Ucapan ini sama dengan “Happy New Year”, artinya “Selamat Tahun Baru.” Tidak jelas apakah budaya barat yang mempengaruhi Tionghoa, atau sebaliknya Tionghoa yang mempengaruhi barat. Menyertai ucapan tersebut adalah wanshi ruyi, artinya segala sesuatu terwujud sesuai keinginan. Sering juga muncul ucapan bernada harapan semoga terdapat surplus setiap tahun, niannian youyu. Ucapan ini mengandung makna perlunya kerja keras dan menabung demi masa depan. Kata ikan dan surplus adalah homofon, sama-sama diucapkan yu. Oleh sebab itu ikan selalu terhidang pada perayaan Imlek, sebagai signifikasi apa yang diperoleh sudah lebih dari cukup.

Dari berbagai ucapan, secara eksplisit atau implicit,

terkandung makna “keberuntungan” di dalamnya. Katakata seperti jixiang dan jili bermakna keberuntungan.

Bahkan di dalam kata facai (menjadi kaya) juga ada faktor keberuntungan. Karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam budaya Tionghoa, keyakinan terhadap faktor keberuntungan itu sangat tinggi. Tidak heran kalau pada hari pertama dan kedua Imlek, sapu harus disembunyikan. Sapu berurusan dengan sampah, sehingga ada asumsi bahwa sapu adalah signifikasi dari ketidak-beruntungan. Pertanyaan yang mungkin muncul, apakah keyakinan terhadap keberuntungan ini bertentangan dengan agama. Tentu saja jawabannya tidak. Justru keyakinan ini meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam doa sering terselip permohonan kepada Tuhan untuk memberikan rezeki dan melindungi umatnya agar terhindar dari kemalangan. Keyakinan yang bertentangan dengan agama adalah percaya kepada kekuatan lain, selain Tuhan, yang berkuasa mengendalikan peruntungan.

Akhirnya penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari cukup untuk menjelaskan semua makna yang melekat pada Imlek. Melalui tulisan ini penulis bermaksud mengatakan bahwa Imlek tidak identik kemewahan.

Imlek bukan sekedar kue keranjang. Imlek juga tidak sama dengan perasaan ketionghoaan. Imlek adalah titik awal membaharui diri bagi siapa saja yang percaya bahwa fu (keberuntungan) berperan mendukung keberhasilannya. ** * Penulis: Guru SMA Santu Petrus Pontianak

Pemimpin yang Meresahkan ”Koin untuk SBY”, demikian nama gerakan yang ditujukan untuk menggalang dana dengan mengumpulkan uang receh guna menyumbang gaji seorang presiden yang baru saja ”mengeluh” karena gajinya tidak pernah naik selama hampir tujuh tahun. Walaupun gaungnya tidak senyaring ketika ide cemerlang tersebut pertama kali digulirkan untuk membantu Prita Mulyasari yang dituntut hukuman perdata sekaligus pidana hanya karena menulis email keluhan tentang buruknya pelayanan sebuah rumah sakit di Jakarta pada penghujung tahun 2009 lalu, gerakan ini tetap mendapatkan perhatian serius dari masyarakat karena tujuannya yang unik. Disebut unik karena pada dasarnya si penggagas bukannya ingin membantu sang presiden, tetapi lebih merupakan sebuah bentuk perlawanan simbolik (olololok) terhadap ketidakadilan yang sedang berlangsung.

Kemunculan gerakan ini telah melengkapi berbagai ungkapan kekecewaan yang sudah bermunculan sebelumnya terhadap sikap dan tindakan pemimpin negeri ini yang jauh dari harapan. Mulai dari sikap lembeknya dalam hubungan luar negeri terutama ketika menghadapi negara tetangga Malaysia, masalah pengelo-

laan TKI yang berlarut-larut, sampai kebijakannya dalam bidang hukum yang membuat banyak orang geregetan.

Terutama dalam mengatasi masalah korupsi yang hingga kini makin tidak jelas. Akumulasi dari berbagai kekecewaan masyarakat tersebut semakin mendekati puncaknya ketika para agamawan pun turun gunung untuk mengingatkan pemerintah agar tidak lagi melanjutkan pemerintahan, yang menurut mereka, penuh kebohongan.

Semakin mengkristalnya keresahan masyarakat terhadap sikap seorang pemimpin yang kurang memenuhi harapan masyarakat yang mempunyai ekspektasi tinggi terhadap keadilan dan kesejahteraan akhir-akhir ini, layak dicermati karena bisa jadi itu merupakan sebuah tanda awal bahwa negara ini memang sedang mengalami krisis kepemimpinan. Tetapi yang lebih menakutkan adalah jika itu merupakan tanda bahwa negeri ini sedang mengarah kepada kondisi yang penuh ketidakpastian. Sebuah tanda bahwa negara sudah menuju kepada ketidakadilan dan semakin menjauhi kesejahteraan karena sudah dikuasai oleh mesin-mesin hukum yang dikendalikan oleh orangorang yang menguasai modal besar. Tentu itu sebuah mala-

Oleh: Supriyanto petaka bagi negara kebangsaan yang dibangun untuk mewujudkan cita-cita keadilan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Mengapa para pemimpin kini seolah semakin tidak dihargai oleh rakyatnya?

Sudah menjadi budaya dalam masyarakat kita bahwa dalam menghadapi berbagai ketidaksetujuan, kekurangpuasan, atau bahkan kesewenang-wenangan penguasa sekalipun, mereka (secara tidak disadari) tidak secara frontal segera menunjukkan kritik dan perlawanannya secara langsung, tetapi selalu diawali dengan kritik dan perlawananperlawanan simbolik. Jika sang pemimpin memang berhati halus dan bijak, maka perlawanan simbolis saja sebenarnya sudah cukup untuk mengingatkan dan menggerakkannya ke arah perbaikan. Tetapi jika tidak, maka itu menandakan bahwa sang pemimpin memang tidak memiliki kepekaan dan tak punya kehalusan budi, sehingga diperlukan cara lebih keras dan kasar untuk mengingatkannya.

Sasmita Narendra Dalam etika Jawa tempo

dulu, masyarakat mengenal adanya stratifikasi dalam cara menerima atau mengungkapkan kritik. Ada istilah-istilah dalam etika kepemimpinan yang populer di Jawa seperti sasmitaning narendra, esem bupati, semu mantri atau dupak kuli yang menggambarkan adanya tingkatantingkatan tersendiri dalam cara mengungkapkan atau menerima kritik. Seorang raja (narendra) mestinya mempunyai sikap sasmita (selalu tahu dan tanggap) sehingga dengan penolakan atau perlawanan yang paling halus sekalipun seharusnya ia sudah bisa membaca suasana dan mengambil tindakan dengan tepat dan cepat. Para bawahan raja (bupati, mantri), cukup membutuhkan senyuman (esem) atau kadang sindiransindiran halus (semu, pasemon) untuk mengingatkannya dari berbuat sebuah kesalahan atau kekeliruan. Berbeda dengan (mohon maaf ) kuli kasar yang membutuhkan kata-kata sarkastis atau bahkan tindakan kasar (dupak, tendang) untuk mengingatkannya, karena budaya dan pengetahuannya memang tidak memungkinkan untuk mengetahui adanya sindiran, senyuman dan berbagai kritik simbolik lainnya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa disadari

stratifikasi dalam pengungkapan kritik dan perlawanan seperti dikemukakan di depan ternyata juga masih tetap terjadi walaupun dengan mengambil bentuk-bentuk dan media-media yang baru.

Ada yang tampak secara nyata seperti parodi yang halus tetapi sangat ”melecehkan” seperti yang sering kita saksikan di televisi, ada demonstrasi yang kasar dan kadang-kadang anarkis di jalanan, juga ada yang sebenarnya adalah perlawanan terang-terangan tetapi terbungkus dalam ”keagungan dan keluhuran budi” bernama mimbar akademik seperti buku atau orasi ilmiah.

Walaupun kadang tetap penuh kontroversi.

Tetapi di balik itu semua, ada pelajaran penting yang bisa diambil dari ungkapanungkapan kekecewaan seperti yang sudah disebutkan di depan. Pelajarannya adalah, kritik dan perlawanan simbolik selalu akan muncul di masyarakat jauh sebelum mereka melakukan tindakan-tindakan dan suara-suara kasar untuk semakin memperjelas perlawanannya. Jadi sebenarnya, jika sang pemimpin memang mempunyai sifat sasmitaning narendra, sifat yang selalu tahu dan tanggap akan gejolak halus yang sedang terjadi di masyarakatnya, maka kritikan-kritikan, sumpahserapah dan bahkan perlawanan-perlawanan kasar seperti yang selama ini berkembang tidak akan pernah terjadi.

Maka tampaknya kita tidak dapat menyalahkan ketika media massa, jalanan dan tempattempat lainnya kini dipenuhi oleh kritik dan perlawanan terhadap seorang pemimpin dengan cara yang keras dan kasar, seperti menjelek-jelekkan atau bahkan menghujat layaknya ”mendupak kuli” yang buta terhadap tandatanda simbolik. Karena, jika itu semua sudah terjadi, maka itu menandakan bahwa sang pemimpin, sang narendra yang sedang berkuasa memang sudah tidak sasmita. Semoga anda tidaklah termasuk pemimpin yang demikian. ** * Penulis, Dosen Fakultas Pertanian Untan, pemerhati masalah sosial dan kebudayaan.

Pontianak Post

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahy Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

cmyk

+

+

Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Selasa 1 Februari 2011

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Separo Janak Tak Sehat

Target Tekan Inflasi di Kalbar PONTIANAK- Meski belum sepekan menjabat sebagai Pemimpin Bank Indonesia Pontianak, namun Hilman Tisnawan menargetkan bisa menekan inflasi yang ada di Kalbar terutama di Kota Pontianak. ”Paling tidak kita berharap tahun ini inflasi di Kalbar seperti Kota Pontianak bisa turun dari tahun lalu”jelasnya saat ditemui usai perayaan HUT Garuda ke 62 di Hotel Aston kemarin (29/1).

Agar target turunnya inflasi kedepan bisa tercapai, kata Hilman tentunya harus dibarengi dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara BI dan berbagai instansi terkait di Pemerintahan Daerah Kalbar. ”Walau masih baru menjabat sebagai Pemimpin BI Pontianak, namun, saya akan terus berupaya meningkatkan hubungan kerjasama dengan berbagai instansi pemerintahan di Kalbar. Sehingga selain dapat menekan inflasi dengan adanya kerjasama yang baik maka perekonomian di Kalbar juga bisa semakin tumbuh berkembang,”jelasnya.

Disinggung upaya apa yang akan dilakukannya untuk menekan inflasi, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Hukum Senior Direktorat Hukum BI pusat ini mengaku saat ini dirinya sedang mengidentifikasi faktor apa saja yang menjadi pemicu utama cukup tingginya inflasi di Kalbar selain faktor bahan makanan (volatile foods) seperti beras dan sejenisnya. ”Semoga saja dengan kerjasama dan koordinasi yang baik anatara BI dan Instansi Pemerintah Daerah terkait maka inflasi di Kalbar yang tergolong cukup tinggi ditingkat nasional bisa ditekan,”harapnya.

Selain mengupayakan menekan inflasi di Kalbar, Hilman juga mengaku sejak menjadi orang nomor satu di BI Pontianak dirinya akan berusaha meningkatkan kualitas kinerja BI Pontianak agar semakin lebih baik dan berkualitas dalam menjalankan berbagai tugas pokoknya terutama malayani masyarakat di Kalbar. ”Apalagi sekarang BI Pontianak sudah memiliki gedung baru, maka saya berharap dengan suasana baru seluruh pegawai BI Pontianak bisa semakin semangat dan termotivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya yang pada akhirnya bisa memberikan konstribusi untuk meningkatkan perekonomian di daerah,”paparnya.

Tidak hanya itu, Hilman juga berpesan kepada masyarakat Kalbar agar dapat memanfaatkan fasilitas KBI (Kantor BI) Pontianak yang baru itu. Karena kata dia, KBI Pontianak tidak hanya miliki pegawai BI saja, tetapi juga milik seluruh masyarakat Kalbar. (ash)

3

MUJADI/PONTIANAK POST

KAWASAN BERKEMBANG : Kawasan sekitar Jembatan Kapuas II kini terus berkembang. Perumahan dan

ruko terus bermunculan, menjadikan harga tanah disana jadi tinggi. Tampak salah satu markas Komando Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) juga dibangun di Desa Kapur, Sungai Raya.

Imlek, Hunian Hotel Meningkat PONTIANAK—Kenaikan tingkat hunian hotel menyambut Imlek 2562 di Kota Pontianak tidak merata, berkisar 20,30 persen sampai 60 persen. Pengusaha bidang perhotelan berharap pemerintah bisa membuat dan mengemas even-even dengan baik sehingga berpengaruh terhadap tingkat hunian. ”Even yang digelar pemerintah berpengaruh untuk kami, termasuk Imlek. Kami dibidang ini berharap pemerintah membuat even-even lain. Sehingga pengusaha bidang perhotelan yang semakin banyak usahanya tidak memperebutkan kue yang hanya segitu,” ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Pontianak, Yuliardi Qamal di Mahkota Hotel, Senin (31/1).

Menurut Yuliardi, perayaan Imlek dan Cap Go Meh kenaikan tingkat hunian hotel di Kota Pon-

Yuliardi Qamal

tianak terjadi sejak dua hari terakhir. Tetapi ia menyayangkan acara kurang dikemas secara baik, jika dibandingkan Kota Singkawang. ”Singkawang dari jauh hari sudah merencanakannya secara matang. Yang seperti ini bisa dicontoh sehingga orang berbondong-bondong datang ke Pontianak,” katanya.

Yuliardi menyarankan setiap acara dikemas dengan rapi. Sebab

dalam mengajak orang datang dan menyaksikannya membutuhkan waktu yang tidak pendek. Setiap even tentang perayaan suatu etnis sebaiknya digelar secara spesifik dan tidak dicampur dengan etnis lainnya. ”Saat Cap Go Meh, dikemas dengan budaya Tionghoa saja, sehingga dalam setahun kita bisa memiliki beberapa jadwal. Jadi orang yang datang ke Pontianak sudah tahu apa yang akan dilihatnya,” katanya.

Ia menambahkan jika dilihat dari rata-rata lamanya orang menginap, Kota Pontianak hanya sebagai lokasi transit. Dikarenakan tidak ada lokasi wisata unggulan yang dapat menarik wisatawan. ”Rata-rata lamanya orang menginap hanya 1,5 hari. Seharusnya jika berwisata, mereka menginap lebih lama. Tetapi realitanya tak pernah lama,” ujarnya. (uni)

JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan hampir separo atau 44 persen jajanan anak (janak) di pasaran tidak sehat. Janak banyak mengandung zat aditif (unsur tambahan). Oleh karena itu, pemerintah akan menerjunkan tim pengawas ke 170 ribu sekolah dasar.

“Anak-anak sangat rentan terhadap makanan yang tidak sehat itu. Penggunaan zat pengawet akan menghambat pembangunan sumber daya manusia untuk masa depan bangsa,” ujar Kepala BPOM, Kustantinah dalam Pencanangan Gerakan Jajanan Anak yang Sehat, Bermutu dan Bergizi di Kantor Wakil Presiden kemarin. Menurutnya, kualitas jajanan anak yang kurang baik dapat menjadi masalah serius bagi Indonesia.

Dalam rangka pembangunan sumber daya manusia, lanjutnya, penggunaan zat adiktif yang berbahaya dapat mengganggu asupan gizi anak bangsa. Beberapa bahan pengawet dan pewarna seperti formalin, boraks, zat pewarna Rodhamin B dan Methanyl Yellow ditengarai masih banyak digunakan oleh produsen makanan anak.

“Oleh karena itu kita minta kasus ini ditindaklanjuti,” tukasnya.

BPOM bersama Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) serta Institut Pertanian Bogor bahkan sudah melakukan survei terhadap beberapa kantin sekolah.

Dari ribuan kantin sekolah yang dijadikan sampel hanya 0,9 persen saja yang menjual jajanan sehat.

“Ini masalah serius yang harus dicermati semua pihak, seluruh intansi dan komponen masyarakat,” tambahnya.

Wakil Presiden Boediono meminta pengawasan dan pemantauan jajanan anak ini disertai dengan kampanye tentang bahaya makanan yang tidak sehat. Hal itu dinilai penting karena anak perlu diberi

pengetahuan mana yang layak dikonsumsi dan tidak. “Penting, upaya yang besar dalam memberikan informasi yang pas bagi guru agar disampaikan kepada anak,” katanya.

Boediono mengatakan, kesehatan generasi mendatang merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat ini. Pasalnya, apa yang dikonsumsi anak saat ini akan berdampak di masa depan yang tentunya terkait dengan kelangsungan bangsa. “Masalah janak sekolah ini tampaknya memang masalah kecil, namun dampaknya besar terhadap kelangsungan bangsa yang lebih baik di masa depan,” tukasnya.

Dia mengemukakan, resiko kesehatan yang ditimbulkan akibat jajanan yang tidak aman, tidak bermutu berdampak jangka panjang terhadap pembentukan generasi bangsa yang lebih baik. “Karena itu, sangat penting untuk menjadikan gerakan janak sekolah yang aman, bergizi dan bermutu sebagai gerakan bersama seluruh komponen bangsa,” lanjutnya.

Apalagi, tambah dia, masih terdapat 40 hingga 44 persen jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi standar kesehatan. Menurutnya, itu angka yang sangat besar untuk ditindaklanjuti. Jika tidak maka peredaran janak yang tidak sehat itu bisa terus bertambah di pasaran.

“Makanan itu sebagian besar terjadi di kota-kota besar dan sangat riskan jika dibiarkan,” cetusnya.

Oleh karena itu, menurut Boediono, perlu dibentuk tim terpadu yang terdiri dari berbagai lintas departemen dan badan negara untuk mengawasi langsung ke pasaran.

Tim tersebut nantinya akan memberikan laporan langsung kepada Wapres mengenai pengawasan makanan sehat di sekolah-sekolah, terutama sekolah dasar. “Tim itu dapat terjun ke 170 ribu sekolah dasar,” jelasnya. (wir)

cmyk

Pilkada Sambas

4

Pontianak Post

Selasa 1 Februari 2011

Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas

Darwin Muhammad 33.57 %

Juliarti 30.20 %

Prabasa 14.40 %

Tufitriandi 8.63 %

Hasanusi 5.03 %

Pabali Musa 4.11 %

Prabasa Tinggalkan Tufitriandi

Munawar M Saad 2.57 %

Bonevasius Boni 1.48 %

Prabasa Anantatur kembali menambah persentase polingnya. Dengan 14.40 persen dia kian jauh meninggalkan Tufitriandi yang mengantongi 8,63 persen. Tapi masih jauh bagi Prabasa mengejar Juliarti Djuhardi Alwi dengan 30,20 persen. Juliarti tetap bertengger di posisi kedua setelah Darwin Muhammad dengan 33,57 persen. Pembaca budiman, kirimkan terus dukungan anda kepada kandidat pemimpin masa depan Kabupaten Sambas.

Caranya dengan mengirimkan guntingan polling dari koran yang asli (bukan fotocopy atau hasil scan) ke biro Pontianak Post di Sambas Jalan P. Anom. Pilahan anda ikut menentukan masa depan bumi Serambi Mekkah. (*)

Pilkada, Perempuan Siap Ukir Sejarah PPJ Kecamatan Sambas Dilantik

+

SAMBAS – Pasangan Juliarti – Pabali Musa semakin didukung masyarakat Sambas dalam pencalonannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2011. Berbagai kalangan menyatakan bakal mendukung pasangan JPM ini.

Salah satunya dukungan dari perempuan, Perempuan Pengurus Juliarti (PPJ) Kecamatan Sambas resmi dilantik, Minggu (30/1). Pelantikan pengurus PPJ ini dihadiri penasehat Tim Pemenangan JPM Sambas, Burhanuddin A Rasyid, ketua JPM Anwari, Sekretaris JPM Misni Safari serta pengurus.

Sekitar 200 perempuan yang tergabung dalam PPJ Kecamatan Sambas hadir dalam pelantikan tersebut. Di hadapan mereka, Burhanuddin mengatakan, PPJ harus menjadi motivator bagi masyarakat khususnya perempuan dalam mewujudkan pesta demokrasi yang sesuai aturan. Apalagi pada Pilkada Sambas 2011 ini, tampil calon dari perempuan.

Menurutnya, inilah kesempatan bagi perempuan Sambas mengukir sejarah. “Inilah kesempatan bagi perempuan

+

Hendy/Pontianak Post

PELANTIKAN: Penasehat Tim Pemenangan JPM Burhanuddin A Rasyid melantik PPJ Kecamatan Sambas.

Sambas mengukir sejarah.

Manfaatkan momen pesta demokrasi ini,” ungkapnya.

Ketua DPP Perguruan Kijang Berantai ini menambahkan, munculnya Juliarti Djuhardi Alwi dalam bursa pencalonan Bupati Sambas mesti disambut baik perempuan kabupaten ini. Sekaranglah kesempatan perempuan memimpin Sambas. Perempuan jugalah yang dapat menjadikan kesempatan menjadi kenyataan.

Perjuangan perempuan untuk mengangkat harkatnya da-

lam persamaan gender harus diperjuangkan perempuan juga. “Kita harus bersamasama berjuang. Saya yakin sekitar 200 perempuan yang hadir sekarang dapat memberikan suara maksimal kepada pasangan JPM pada 24 Maret nanti,” ujarnya.

Ketua PPJ Kecamatan Sambas terpilih Realita mengatakan, akan berusaha keras memenangkan Juliarti – Pabali Musa dalam Pilkada 2011 ini. Dia yakin perempuan Sambas dapat berbuat

banyak dalam menentukan pemimpin. “Kami akan membuat sejarab memenangkan Juliarti-Pabali Musa,” tegasnya.

Realita mengaku bersyukur dapat bergabung dalam PPJ. Karena dengan bergabung di PPJ dia dan teman-teman perempuan lainnya dapat bekerja maksimal mendudukan Juliarti – Pabali Musa di kursi Bupati dan Wakil Bupati Sambas periode 2011-2016.

“Dengan begini kami terarah dan dapat bekerja maksimal untuk JPM,” ucapnya.(hen/*)

Dorong Angket Mafia Pajak JAKARTA - Usulan Hak Angket Mafia Pajak nampaknya bakal sulit dihentikan. Dukungan agar DPR RI membuka kasus mafia pajak melalui hak angket terus bertambah. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar Tandjung mendorong agar hak angket mafia pajak bisa

+

bergulir.

“Supaya lebih menyeluruh dan komprehensif, karena itu mendukung hak angket,” kata Akbar, di sela sela diskusi Hak Menyatakan Pendapat dan Penguatan Peran DPR Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi di Akbar Tandjung Institute, kemarin (31/1).

Mantan Ketua DPR itu menyatakan, masalah pajak harus diteropong dari perspektif yang lebih menyeluruh dan komprehensif. Dengan adanya angket pajak, ini memberi kesempatan pada DPR untuk melakukan penyelidikan.

Jika dilakukan pada sebatas Panja, kewenangannya terba-

tas dan hanya terfokus pada satu komisi. “Angket ini kan bisa melibatkan komisi-komisi yang lain,” kata Akbar.

Dukungan hak angket saat ini memang dilakukan oleh Fraksi Partai Golkar. Terkait adanya sejumlah fraksi yang menarik diri dari usulan angket, Akbar menyatakan hal itu bisa saja. Posisi fraksi yang menyatakan usulan, serta fraksi yang menarik dukungan, adalah hak publik untuk menilai. “Biar gimana nanti publik menilai hak angket itu,” jelasnya.

Kekhawatiran fraksi yang menarik dukungan, bahwa hak angket mafia pajak nantinya bisa berujung ke pemakzulan.

Menurut Akbar, Golkar saat ini telah berkomitmen mengawal pemerintahan SBY hingga tuntas. Pemakzulan dimungkinkan jika Presiden melanggar hukum, melakukan korupsi, melakukan perbuatan asusila, ataupun mengkhianati negara.

Namun, tidak ada satupun klausul pemakzulan itu yang termasuk dalam usulan angket mafia pajak. (bay)

+

cmyk

Pontianak Post

l

Selasa 1 Februari 2011

Halo Publik

5

‘Si Merah’ di Hari yang Meriah MERAH yang merupakan warna khas yang menjadi simbolik etnis Tionghoa, sudah meramaikan suasana menyambut tahun baru Imlek.

Menyongsong datangnya Imlek

yang pada tahun ini bertepatan pada tanggal 3 Februari nanti, sudah dapat dilihat aktifitas masyarakat yang mempersiapkan berbagai pernak-pernik perayaan Imlek yang berwar-

setiap perayaan Imlek selalu dimeriahkan dengan segala sesuatu yang identik dengan berwarna merah. Termasuk kembang api yang dipercayai mereka untuk mengusir raksasa tersebut.

Kebebasan etnis Tionghua untuk merayakan hari besarnya diraih kembali sejak Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/1967 pada tahun 2000. Kemudian Presiden Abdurrahman Wahid menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Im-

na merah, misalnya amplop merah, kartu ucapan merah, lampion/lentera merah, hiasan naga berwarna merah, hingga busana merah yang menjadi ciri khas mereka serta atribut lainnya. Tak hanya masyarakat etnis Tionghoa saja yang terlihat aktifitasnya mempersiapkan Imlek, namun para penjual dan pedagang dari etnis lain juga menjadikan perayaan ini untuk meraup hasil ladang tahunan mereka.

Tahun Baru Imlek merupakan ritual yang sangat penting bagi etnis Tionghoa. Imlek diyakini sebagian besar etnis Tionghoa sebagai suatu keyakinan untuk mengusir raksasa jahat yang akan memakan hasil panen, bahkan memakan manusia. Diyakini pula raksasa jahat tersebut takut akan warna merah sehingga

lek sebagai hari libur yang fakultatif (hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya). Baru pada 12 Februari 2002, Imlek resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional oleh Presiden Megawati Sukarno Putri.

Suka cita menyambut hari raya Imlek sangat dirasakan di Kota Singkawang yang merupakan pusat terbesar perayaan imlek di Kalimantan Barat. Tampak berbagai bentuk lampion menghiasi sepanjang jalan kota Singkawang. Hal ini dikarenakan etnis Tionghoa banyak yang berdomisili di kota tersebut, begitu pula dengan kabupaten dan kota lain yang ada di Kalimantan Barat. Bahkan etnis lain yang bukan merupakan etnis Tionghoa juga sangat antusias untuk menyambut dan menyaksikan perayaan Imlek sebagai hiburan bagi masyarakat

dengan berbagai pertunjukkan seperti barongsai, pertunjukkan naga dan pertunjukkan loya tatung yang semuanya bernuansa merah.

Mitologi Cina yang menurut keyakinan etnis Tionghoa dikenal dengan istilah Fengshui menetapkan tahun 2011 ini adalah tahun kelinci. Kelinci yang melambangkan keanggunan, sopan-santun, nasihat baik, kebaikan dan kepekaan terhadap segala bentuk keindahan. Perkataannya yang lemah-lembut, dan gerak-geriknya yang luwes tetapi cekatan. Hal inilah yang diharapkan oleh masyarakat Tionghoa di kehidupan yang nyata yaitu kehidupan yang aman, tentram, tenang, damai dan amat menyenangkan.

Fenny Pramuswari & Rika Septiandini di Pontianak.

Rekrut CPNS, Hindari Nepotisme PNS, siapa yang tak mengenal istilah itu? Beberapa waktu lalu tepatnya pada bulan Desember Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat baru saja menyelenggarakan Tes Seleksi Penerimaan Pegawai Negeri Sipil. Banyak masyarakat yang berlomba-lomba mengikuti tes dan terhitung bisa mencapai ribuan orang, padahal yang mungkin diterima hanyalah beberapa persen saja. Dulu menjadi seorang PNS bukanlah hal yang diinginkan dan dibanggakan setiap orang. Namun, seiring berjalannya waktu, kata “ PNS” tersebut menjadi terkenal dan bukan menjadi hal yang tabu di kalangan masyarakat saat ini. Hal ini dikarenakan tuntutan zaman dan kondisi ekonomi yang semakin hari semakin memerlukan perubahan untuk bisa mencapai kesejahteraan.

Banyak orang yang menggebu-gebu untuk menjadi seorang PNS, apapun mereka lakukan guna mencapai tujuan tersebut. Saat ini menjadi PNS merupakan suatu kebanggaan bagi setiap orang,

hal ini dikarenakan proses untuk menjadi PNS tersebut sangatlah sulit dan jika lulus itu merupakan hal yang luar biasa dan kadang-kadang orang menganggap itu sebagai nasib baik atau suatu keberuntungan. Bayangkan saja berapa ribu orang yang harus kita taklukkan dalam seleksi itu. Dengan kondisi yang seperti ini banyak pihak yang berusaha memanfaatkan rekruitmen PNS ini sebagai sarana pengumpulan dana untuk memperkaya diri.

Tidak sedikit (oknum) pejabat pemerintahan yang melakukan spekulasi terhadap perekrutan PNS ini, apalagi jika ia memiliki kedudukan yang lumayan tinggi dan dipandang banyak orang. Berbagai macam praktik mereka lakukan seperti Korupsi, Kolusi, bahkan Nepotisme (KKN).

Namun, kita masih bisa menemukan beberapa pejabat yang memiliki pikiran bersih.

Pejabat-pejabat seperti inilah yang diharapkan kelak bisa merubah dan memperbaiki tata pemerintahan dan yang lebih khusus bisa merubah

pola perekrutan PNS menjadi lebih baik dan murni, tidak terikat oleh spekulasi-spekulasi kotor.

Sebenarnya praktik KKN seperti itu tidak boleh terjadi.

Pemerintah haruslah berlaku adil terhadap penerimaan PNS. Jangan memandang hanya dari hubungan kekeluargaan dan uang, tetapi pandanglah dari tingkat pendi-

dikan, pengetahuan, pengalaman dan kemampuan. Tidak bisa kita pungkiri bahwa di dalam masyarakat yang berekonomi rendah banyak terdapat orang-orang yang berpengetahuan luas, pintar dan pantas untuk menjadi seorang PNS. Jangan hanya karena uang, kita salah menilai seseorang. Dan yang paling disesalkan penerimaan PNS di setiap Kabupaten/Kota saat ini kurang memprioritaskan putra dan putri daerahnya. Tak jarang Pemerintah Daerah setempat lebih memprioritaskan masyarakat luar ketimbang masyarakat setempat. Padahal kita tahu, selain sebagai pamong dan pelayan masyarakat, PNS juga harus mengetahui kondisi dan situasi daerah tempat ia berkerja. Jika ia kurang mengetahui, bagaimana ia bisa membangun daerah tersebut.

Kenapa pemerintah tidak berpikir bahwa dengan perekrutan yang murni dan bersih, pemerintah tidak akan dirugikan. Bahkan malah menguntungkan bagi pemerintah jika bisa benar-benar merekrut orang-orang yang memang memiliki potensi, pengetahuan, kemauan dan pengalaman yang tinggi.

Dengan potensi yang mereka miliki, mereka bisa melaksanakan kewajiban yang diberikan pemerintah. Sementara itu jika mereka direkrut hanya dengan melihat seberapa banyak uang yang mereka berikan dan tidak melihat bagaimana potensi, pengetahuan dan pengalaman mereka itu hanya merugikan pemerintah.

Karena belum tentu mereka bisa melaksanakan kewajiban yang diberikan kepada mereka. Untuk itu masyarakat sangat berharap pemerintah benar-benar bisa melaksanakan perekrutan masyarakat dengan murni, bersih dan tidak ada lagi tindakan-tindakan Nepotisme.

Via Octiwi Di Pontianak.

langgannya. Tanggal 25 Januari 2001, keluhan saya tentang ‘Bayar PLN via Online’ yang dimuat di Halo Publik ini, langsung besoknya saya dihubungi oleh pihak PLN. Mereka memberikan penjelasannya tentang keluhan saya.

Terima kasih.

(Fitrah, Jalan Adi Sucipto, 085245776548)

Bangsa yang Malu

Arif Sikapi Corp Circle

Corp Circle yang ditemukan di Yogyakarta selain merupakan temuan baru bagi penciptanya maupun masyarakat di NKRI perlu disikapi secara arif dan positif, meskipun sebenarnya merusak dan mengurangi hasil kerja orang lain, yaitu sawah dan padi milik petani di Yogya.

Lagipula kerugian petani tersebut jauh lebih kecil dibanding akibat perilaku koruptor di negeri ini dan

kerusakan sawah tersebut sebenarnya bisa saja dimusyawarahkan secara kekeluargaan dengan cara mengganti biaya kerugian oleh pelaku atau siapa saja yang merasa harus bertanggung jawab. Suatu sikap yang bagus & pantas diacungkan jempol kepada Universitas Gajahmada yang siap mengganti kerusakan lahan bilamana pelakunya mahasiswa UGM. Sebaliknya sangat disayangkan sikap Polri yang belum jelas pelakunya buru-buru menyatakan tindakan kriminal hingga menakutkan si pelaku untuk bertanggung jawab. Andaikata pelakunya mahasiswa, jangan takut.

Anda bukan Gayus!

(081352028655)

PLN Tanggap Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN, karena cukup tanggap dengan keluhan/saran/masukan pe-

Sebagai bangsa yang besar, seharusnya kita malu kepada negara tetanga wilayah & tempat jauh lebih kecil dibanding Indonesia tapi mereka mampu menyejahterakan penghuni-penghuni/ negara merdeka tersebut.

Itu dikarenakan SDM sangat tinggi dan menjunjung nilai kemanusiaan serta politik dalam negeri yang normal, hubungan antar Negara yang harmonis, ditambah rasa kemanusiaan/HAM sangat mendukung, perlu kita renungi bersama.

(085750271143)

Pipa Bocor

Andai ‘Berlistrik’ Saya berkhayal, sungguh enaknya mereka yang ada dialiri listrik. Kalau gelap ada lampu listrik (enak belajar), panas ada kipas angin, bahkan A C, haus ada es, air tak perlu angkat-angkat, tinggal colok, langsung nyembur dan masak nasi tinggal colok.

Ironi memang! Sudah lebih 60 tahun merdeka, tapi kasihan, kami yang juga katanya warga negara RI, kenyataannya kami warga Desa Benawa Bhakti, kecamatan Monterado, kab Bengkayang, yang terletak di pinggir jalan, tidak bisa menikmati merdeka yang sesungguhnya. Tolong donk, pejabat yang berwenang, masukkan listrik, listrik, listriiiikk !!!

(085252194818)

Pipa PDAM di Jalan Nusa Indah 2 bocor, sudah lima kali dilaporkan. Laporan pertama, petugas datang langsung melihat dan sudah tahu mana yang bocor. Lima kali telepon belum ada perbaikan sama sekali, padahal air terus menggenangi jalan. Setiap kali telepon selalu dijawab, “Nanti saya sampaikan ke petugas lapangan.” Tolong ditindak secepatnya!

(08125650327)

internasional

6

Pontianak Post Selasa 1 Februari 2011

Sudan Bergejolak Pascareferendum KHARTOUM - Publikasi hasil awal referendum Sudan yang berbarengan dengan rev-

olusi Mesir memantik pergolakan di negeri terbesar Benua Afrika tersebut. Minggu lalu

(30/1), tak lama setelah Komisi Referendum Sudan Selatan (SSRC) mengumumkan 99 persen rakyat Sudan Selatan memilih merdeka, unjuk rasa anti pemerintah pecah.

Aksi protes Minggu malam itu bermula dari University of Khartoum dan kampus-kampus di sekitarnya. Mahasiswa dan kaum muda mendominasi demonstrasi yang berujung bentrok dengan aparat tersebut. Kemarin (31/1) seorang mahasiswa dilaporkan tewas karena luka yang diderita.

Konon, dia menjadi korban pemukulan aparat keamanan yang berusaha membubarkan demonstrasi Minggu.

“Mohamed Abdelrahman, Anda adalah martir kami,” tulis para aktivis kelompok Youth for Change pada status Facebook mereka kemarin.

Abdelrahman adalah korban tewas pertama dalam aksi unjuk rasa anti pemerintah di Sudan pascareferendum kemerdekaan Sudan Selatan. Kemarin pemuda yang tercatat sebagai mahasiswa Omdurman Ahaliya University itu dikebumikan.

Selain menewaskan satu orang, demonstrasi yang merambah ke asrama mahasiswa itu juga melukai sedikitnya lima orang. Selain mengandalkan pentung, polisi dan aparat keamanan menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Kemarin, untuk mengantisipasi aksi berikutnya, polisi dan militer Sudan berjaga ketat di kampus-kampus ibu kota.

Kematian Abdelrahman memantik reaksi keras Partai Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM). “Kami menye-

AFP PHOTO/HO/UNMIS/TIM MCKULKA

SELEBRASI : Warga Sudan melakukan selebrasi usai penyampaian tentang hasil referendum di Sudan Selatan.

salkan tindakan keras aparat dalam membubarkan aksi protes damai para mahasiswa di Khartoum,” tandas Yasir Aman, politikus senior SPLM, dalam wawancara dengan Reuters. Setelah unjuk rasa, belasan aktivis mahasiswa “termasuk dua putra tokoh oposisi Mubarak Al Fadil” ditangkap.

Bersamaan dengan itu, pemerintahan Bashir menyabotase media. Kemarin

proses produksi harian independen Al Sahafa dan koran oposisi Ajras Al Huriya dihentikan paksa. Sebab, dua media cetak itu memberitakan aksi protes mahasiswa yang berakhir bentrok dengan aparat.

“Petugas menghentikan proses cetak media kami dini hari tadi (kemarin),” kata Fayez Al Silaik, wakil pemimpin redaksi Ajras Al Huriya.

Di sisi lain, Wakil Presiden Sudan Salva Kiir menjanjikan

perpisahan damai dengan wilayah utara. Pernyataan itu dia sampaikan dalam dialog dengan Sekjen PBB Ban Kimoon dan Bashir di sela Konferensi Uni Afrika kemarin.

“Hari ini kotak suara sudah berhasil mengungguli peluru.

Selatan jelas tidak ingin kembali terjebak dalam kepahitan dan konflik masa lalu,” tandasnya seperti dikutip Agence France-Presse.

Mengekor keberhasilan

selatan dalam merealisasikan kemerdekaannya, beberapa aktivis dari wilayah timur sempat menyuarakan perpisahan dengan pemerintah pusat.

Seperti Sudan Selatan, mereka pun ingin mendirikan negara baru. Yakni, Sudan Timur.

Tapi, embusan separatisme itu tidak terlalu mendapatkan tanggapan serius. Baik dari pemerintah maupun rakyat di wilayah timur. (hep/c10/ dos)

Bajak Laut Somalia Mulai Diadili KUALA LUMPUR - Tujuh pembajak yang ditangkap tentara Malaysia dalam sebuah

operasi militer di Teluk Aden tiba di negeri jiran tersebut kemarin (31/1). Mereka ditang-

kap pekan lalu saat membajak sebuah kapal tanker minyak MT Bunga Laurel.

Tujuh tersangka itu terlihat masih remaja. Usianya di pengujung belasan atau awal 20-an. Mereka tampak sehat dan tidak terluka. Kawanan lanun (perompak) tersebut terlihat tenang saat digiring di depan awak media setempat.

Masing-masing dikawal dua anggota polisi.

Pengadilan rendah memerintahkan masa penahanan bagi mereka ditambah tujuh hari untuk proses penyidikan. “Mereka akan disidik untuk tuduhan melakukan kejahatan,” ujar seorang polisi senior yang memimpin penyidikan kepada Agence FrancePresse.

Malaysia dan Korea Selatan (Korsel) menjadi negara Asia pertama yang mengadili pembajak Somalia setelah militer kedua negara menangkap 12 tersangka perompak dalam dua operasi militer terpisah awal bulan lalu.

Upaya tersebut merupakan bagian dari langkah hukum yang diambil negara. Khususnya yang menjadi korban krisis perompakan di wilayah Somalia beberapa tahun terakhir.

Patroli kapal perang tentara internasional di Teluk Aden dan wilayah rawan lainnya bertujuan menciptakan efek gentar bagi para lanun. Namun, menurut data PBB, sembilan di antara sepuluh perompak yang tertangkap dibebaskan karena tidak ada yang mengadili mereka.

November lalu, Jerman kembali membuka pengadilan bagi kasus perompakan untuk kali pertama selama

AFP PHOTO / Saeed Khan

PERIKSA : Polisi Malaysia membawa bajak laut asal Somalia usai diperiksa kesehatannya di rumah sakit .

400 tahun. Sepuluh perompak diadili setelah menyatroni kapal asal Hamburg di Teluk Aden.

Juni 2010, sebuah pengadilan di Rotterdam, Belanda, memenjarakan lima perompak Somalia karena menyerang sebuah kapal kargo di Teluk Aden. Vonis tersebut menjadi putusan pertama

atas kasus perompakan di Benua Biru.

Sementara itu, lima perompak Somalia juga dibawa ke Korsel untuk diadili. Mereka yang berusia antara 19 dan 20 tahun tersebut diterbangkan ke Busan Minggu (30/1). Mereka akan menjadi kawanan lanun pertama yang diadili di Korsel. (cak/c9/dos)

Rapat Parlemen setelah 20 Tahun NAYPYITAW - Myanmar membuka parlemennya untuk kali pertama sejak 20 tahun kemarin (31/1). Sebuah momen bersejarah yang diiringi optimisme para legislator oposisi, meski semua proses masih dibayangi cengkeraman militer.

Militer dan sekutu politiknya menguasai 80 persen kursi di dua kamar parlemen.

Kenyataan itu memastikan kontrol militer terhadap roda pemerintahan seperti yang terjadi sejak kudeta militer pada 1962. Saat itu parlemen yang dipilih secara demokratis digulingkan.

Parlemen dengan sistem satu partai di bawah kekua-

saan Jenderal Ne Win dihapuskan pada 1988 setelah militer berhasil menumpas gerakan prodemokrasi.

Seperti dilansir Associated Press, 440 kursi di majelis rendah (kongres) dan 224 kursi di majelis tinggi (senat) dibuka secara berturut-turut mulai pukul 08.55 di sebuah bangunan gedung baru di ibu kota, Naypyitaw. Selain itu, 14 parlemen lokal atau DPRD yang para anggotanya juga terpilih pada pemilu November 2010 dibuka pada waktu bersamaan.

Sorenya, anggota parlemen dari kedua kamar melakukan pertemuan untuk memilih pimpinan. Dr Khin Shwe dari

partai pendukung junta, Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan, menyatakan bahwa rapat telah berhasil memilih pimpinan parlemen.

Thura Shwe Mann, anggota partai pendukung junta dan menduduki peringkat ketiga dalam pemilu lalu, terpilih menjadi ketua majelis rendah (setingkat DPR). Lalu, Menteri Kebudayaan Khin Aung Myint terpilih menjadi ketua majelis tinggi (setingkat DPD).

Khin menambahkan, pemilihan untuk posisi wakil presiden dilaksanakan pada hari ini, Selasa (1/2). Sementara, jadwal pemilihan presiden belum ditentukan. (cak/c2/dos)

ANEKA

Pontianak Post l Selasa 01 Februari 2011

Balas Dendam, DPR Usir Bibit-Chandra Sambungan dari halaman 1

Rapat pun langsung memanas sesaat setelah dibuka sekitar pukul 09.30. Hujan interupsi tak bisa dihindarkan. Beberapa anggota Fraksi Golkar, PDI-P, PKS dan Gerindra langsung tancap gas menghujat kehadiran Bibit dan Chandra. “Kita sudah sepakat menolak deponeering. Sebaiknya kita konsisten untuk tidak mengundang pak Bibit dan Chandra dalam rapat ini,” tutur anggota Fraksi Golkar Nudirman Munir dengan nada tegas.

Bak gayung bersambut, anggota Fraksi PDI-P Gayus Lumbun langsung menimpali interupsi yang diajukan rekannya itu. Menurut Gayus, meskipun kasus rekayasa BibitChandra dideponering, status tersangka masih melekat pada keduanya. Nah, kerena itu, tidak etis bagi orang yang berstatus tersangka mengikuti rapat di lembaga negara.

Suasana semakin memanas ketika beberapa anggota Fraksi Partai Demokrat berusaha membela kehadiran dua pimpinan KPK tersebut. “Saya minta teman-teman bisa menghargai langkah pemerintah. KPK

pasti masih jadi berlian bagi penegakan hukum. Jadi tak perlu mempermasalahkan itu lagi,” terang Ruhut Situmpul.

Dia meminta agar rapat segera dilanjutkan untuk membahas hal yang lebih penting.

Ya, dalam rapat tersebut, KPK sejatinya akan memaparkan program-program apa saja yang akan dilaksanan kedepannya. Lembaga superbodi itu datang dengan personil lengkap.

Ketua KPK Busyro Muqoddas datang didampingi keempat wakilnya. Termasuk Bibit dan Chandra. Saat dicecar mengengai status tersangka yang masih melekat, Bibit dan Chandra tampak tenang.

Sebelum meninggalkan ruang sidang, Busyro sempat angkat bicara. “Alhamdulilah kami bisa hadir memenuhi undangan Komisi III. Kami juga telah membawa bahan yang kami persiapkan. (Terkait Bibit dan Chandra) Kami menerima dan menghormati langkah Kejaksaan Agung itu.

Tidak ada kewenangan saya untuk menolak pak Bibit dan pak Chandra,” ucapnya.

Pimpinan rapat pun mengambil jalan tengah. Rapat yang dipimpin ketua Komi-

si III Benny K Harman itu akhirnya memutuskan menunda rapat selama 15 menit untuk melakukan lobi. Namun, kesepakatan tak tercapai.

Akhirnya, Komisi III menggelar rapat intern yang membahas tentang kehadiran Bibit dan Chandra. Rapat intern yang tertutup untuk umum itu berujung voting.

“Hampir 60 persen anggota komisi menolak (kehadiran Bibit Chandra). Yang sejutu hanya Fraksi Partai Demokrat, PKB dan PAN,” kata Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy saat ditemui seusai rapat intern.

Kata dia, penolakan tersebut berlaku selama keduanya masih menjabat sebagai pimpinan KPK. “Jadi selama belum selesai masa kepemimpinannya, mereka tidak boleh datang,” kata dia. Hasil rapat juga memutuskan untuk kembali menggelar rapat kerja bersama KPK hari ini (1/2).

Menurutnya, alasan Komisi III menolak kehadirannya lebih pada persolan etis atau tidak etis seorang tersangka datang mengikuti rapat di DPR. Kata dia, tidak ada persoalan yang lainnya. Tjatur juga menengaskan, pengusiran

itu tidak berpengaruh terhadap status kepemimpinan BibitChandra. Kata dia, DPR masih mengakui bahwa keduanya merupakan pimpinan KPK yang sah.

Gayus Lumbun juga mengelak pihaknya dituduh melakukan balas dendam kepada KPK karena telah menjebloskan banyak politisi PDIP terkait kasus suap cek perjalanan pemilihan Deputi Senior Gubernur BI Miranda Goeltom.

“Tidak ada itu,” kilahnya.

Menjadi korban pengusiran, Bibit dan Chandra sepertinya tak ambil pusing. “Saya sudah kepikiran (diusir),” kata Bibit saat melenggang keluar ruang sidang. Bahkan dia juga memaklumi apa yang dilakukan oleh anggota dewan. “Biasa, (DPR) ini kan lembaga politis,” imbuhnya.

Namun Bibit enggan berkomentar apakah pengusiran ini merupakan upaya balas dendam dewan lantaran KPK sudah menahan belasan politisinya.

“Silakan saja, biar publik yang menilai,” kata dia. Chandra juga enggan menanggapi pengusirannya. Dia hanya menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya masih sah sebagai pimpinan KPK.(kuh/agm)

ormas Islam saat berada di pintu barat pengadilan. Akibatnya, terjadi aksi adu mulut yang berujung pengeroyokan. Karena kalah banyak, massa pro-Ariel terpojok dan memilih mundur masuk ke pengadilan.

Emosi ormas Islam masih memuncak. Mereka melampiaskan dengan melemparkan batu ke mobil ormas pemuda yang sedang diparkir. Akibatnya, kaca depan mobil Taft motif loreng tersebut hancur berantakan. Tidak hanya itu, mereka juga memukuli badan mobil dengan kayu.

Kasubaghumas Polrestabes Bandung AKBP Endang Sri Wahyu Utami mengatakan, pihaknya sudah mengimbau massa pro-Ariel tidak menunjukkan atribut organiasasinya. ’’Tapi, mereka ngeyel,’’ kata Endang. Menurut dia, bentrokan

tersebut sulit dicegah petugas kepolisian. ’’Kami sulit mencegah karena mereka mempunyai dua kepentingan yang berbeda,’’ ujarnya.

Aksi massa tersebut berujung lolosnya Ariel dari PN Bandung. Dengan diangkut kendaraan taktis lapis baja milik Polda Jabar, Ariel menerobos kepungan massa dan puang ke Rutan Kebon Waru.

Sementara itu, setelah kejadian, massa pro-Ariel membuat pengaduan ke Polrestabes Bandung. Hal itu terkait perusakan mobil beratribut organisasi kepemudaan tersebut.

Salah seorang pengurus ormas kepemudaan itu mengatakan bahwa pihaknya hanya berusaha mengamankan Luna Maya yang juga anggota ormas pemuda, bukan memberikan pengamanan kepada Ariel. (dhi/ jpnn/agm)

Divonis, Ariel-Luna Menangis Sambungan dari halaman 1

beberapa hal yang meringankan terdakwa masih muda dan belum pernah terlibat tindak pelanggaran hukum sebelumnya.

Sementara itu, salah satu hal yang memberatkan terdakwa tidak pernah mengakui perbuatannya. Akan tetapi, Majelis Hakim memberikan waktu tujuh hari kepada terdakwa setelah vonis ditetapkan, untuk melakukan banding atau tidak atas amar putusan tersebut.

Menanggapi putusan, Ariel mengaku pasrah. Ia enggan membeberkan strateginya.

“Saya ngga mau mendahului,” katanya.

Meski vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhadap pelantun ‘Topeng’ ini lebih ringan, tapi JPU Rusmanto

mengaku cukup puas. “Cukup puas, tapi untuk banding kita pikir-pikir dulu,” ujar Rusmanto usai sidang vonis.

Sedangan pengacara Ariel, Oce Kaligis mengaku heran dengan vonis tersebut. “Ariel kan bukan penyebar, tentu saja kita akan banding,” tegasnya.

Sementara itu, setelah pembacaan putusan, massa sebuah ormas Islam mengeroyok anggota salah satu ormas kepemudaan yang pro-Ariel.

Hal tersebut diduga terjadi saat ormas Islam hendak menghadang pintu akses keluar bagi kekasih Luna Maya tersebut.

D a r i p e n g a m a t a n w a rtawan, sejumlah massa memang menutup pintu keluar pengadilan setelah pembacaan putusan. Massa pro-Ariel berhadap-hadapan dengan massa

Peserta Konser Bersama Superstar Pukau Penonton Sambungan dari halaman 1

akan final 6 Februari di Hotel Aston. Berbagai talenta remaja hadir di sini, seperti; vokalis, drumer, pianis, dan lain-lain.

Para muda-mudi berbakat tersebut juga didampingi orangtua mereka. Suami isteri, Ronald dan Maria Clarista sengaja hadir untuk menyaksikan buah hatinya, Yashinta (16) unjuk kemampuan.

“Saya sengaja mau lihat anak saya tampil. Apalagi sebentar lagi kan final,” imbuh Ronald.

Hal yang sama dilakukan Isabella dan Rani. Keduanya setia menemani anak-anaknya manggung.

Acara yang dipandu Master of Ceremony (MC) atraktif, Triyono Bombom ini paling banyak menampilkan penyanyi. Meskipun demikian,

hentakan dan gebukan drumer-drumer cilik juga tidak kalah menghibur. Juvenus Suryadika (13), meskipun masih sangat muda, terlihat sangat lincah memainkan alat musik perkusi tersebut.

Ia mengaku bangga diminta mengisi pentas. “Tegang sih tidak, malah senang bisa tampil memeriahkan ulang tahun Pontianak Post. Tapi awalnya terkejut ditelepon pak guru untuk tampil,” ungkap pembaca setia kolom X-Presi ini.

Berbeda dengan Juvenus, Andriany Pharoline, pianis sekaligus vokalis yang tampil solo semalam malah tegang.

“Grogi juga, karena tampil di panggung yang tinggi dan banyak orang lihat. Tapi saya senang kok,” ujar gadis cantik berusia 16 tahun itu. Meski tegang, suara siswi SMA St

Petrus ini terdengar merdu saat melantunkan lagu grup band Viera, “Rasa Ini”. Jarijarinya juga piawai memainkan keyboard.

Gebyar yang dimulai sekitar pukul 19.00 membuat para pengendara motor dan warga sekitar berkumpul menontot.

Trotoar depan Pasar Flamboyan yang menghadap Graha Pena mendadak padat malam tadi.

Salah seorang penonton, Saputra Juliansyah (23) mengaku terpukau dengan penampilan para jagoan muda yang tampil. “Hebat juga anak itu. Masih kecil tapi sudah pandai main drum.

Lagu rock kan susah,” kata penyuka rubrik Pro-Kalbar ini. Pernyataan senada diungkapkan Obadilla (23). “Acaranya bagus. Saya suka lihat mereka, tidak kalah dengan

artis Jakarta,” timpalnya.

Meskipun yang tampil adalah para remaja, hal itu tidak menjadi alasan orang dewasa untuk tidak menyaksikan.

Contohnya, Sunaryo (59) yang dengan santai duduk di atas sepeda motornya sambil menikmati hingar-bingar panggung. “Saya suka dengan acara ini,” ucapnya singkat.

Rencanya panggung untuk memeriahkan ulang tahun Pontianak Post ke 38 ini akan berlangsung tiga malam. Nanti malam akan hadir pentas musik tradisional Yayasan Halim, Nada Serumpun, Borneo Tarigas dan Modern Dance. Sedangkan pada Rabu (2/2) malam, akan tampil Hendri Lamiri dan Yan Mahmud, mantan personil grup band Arwana, kelompok musik ternama asli Kalbar.(ars)

Minta Bayaran Tinggi saat Dibajak sang Ayah Sambungan dari halaman 1

Pia adalah bungsu di antara empat bersaudara. Dia juga anak Buyung yang paling cantik. Sebab, semua saudara Pia adalah lelaki. Perempuan 42 tahun itu pun merupakan salah seorang di antara dua buah hati Buyung yang menekuni karir di dunia hukum.

Kakaknya, Rasyid Nasution, juga menjadi pengacara. Namun, sang kakak lebih berfokus pada bidang perkara konstitusi.

Istri M Djamil Syah Akbar itu tidak termasuk perempuan yang ingin serbagampang.

Setelah lulus dari Fakultas Hukum Unika Atma Jaya pada 1987, Pia tidak langsung bekerja bersama sang ayah. Dia merasa lebih baik memulai semuanya dari awal. ”Kalau berhasil, kan lebih puas karena itu hasil jerih payah diri sendiri,” papar dia.

Setelah lulus, Pia menelusuri gedung-gedung perkantoran di kawasan Jalan Sudirman dan Thamrin. Dia datangi satu per satu lobi gedung-gedung tersebut untuk mencatat nama-nama firma hukum. ”Saya masukkan lamaran saya ke semua firma hukum yang ada. Saya catat itu,” ujarnya.

Lulusan pascasarjana Bond University, Gold Coast, Australia, tersebut kemudian diterima di firma hukum Sub-

agyo, Jatim and Djarot. Firma hukum tersebut menangani korporasi multinasional, tidak langsung mengurusi perkara.

Buyung kaget ketika diberi tahu Pia bahwa dirinya bekerja di firma hukum tersebut.

Sebab, Buyung tidak mengira bahwa ibu dua anak itu benarbenar serius menjadi pengacara. ”Ayah bilang, tahu gitu, aku titipin kamu ke temanteman,” papar dia.

Pia memang tidak mau hidup di bawah bayangbayang sang ayah. Bebannya berat. Dia akan selalu dibanding-bandingkan dengan Buyung. Itu dia rasakan sejak kuliah. Saat menggarap tugas, bahkan skripsi, dia selalu dikait-kaitkan dengan Buyung. Kalau hasil tugas Pia baik, para dosen curiga bahwa pengerjaan tugas tersebut dibantu Buyung. Begitu pula kalau hasilnya jelek. ”Ini anak Abang Buyung, kok cuma begini hasilnya,” kata Pia, menirukan ucapan mereka.

Saat menggarap skripsi, misalnya, Pia kebetulan mengangkat tema franchise alias waralaba. Kebetulan, tema tersebut masih langka. Orang mengenal, waralaba hanya diperuntukkan makanan cepat saji. ”Dosen penguji bilang, yang bikin skripsi ini Abang Buyung, ya?” katanya.

Karena itu, sebisanya Pia bekerja dengan usaha sendiri, bukan atas campur tangan

Buyung. Lagi pula, kalau dibantu sang ayah, paling banter Pia akan bekerja dengan kolega-kolega Buyung. ”Akan aneh rasanya, orang yang biasanya saya panggil om menjadi atasan,” ucap dia.

Pia benar-benar merasakan hasil kerja kerasnya.

Buktinya, di firma hukum Jatim and Djarot tersebut, dia bertahan empat tahun. Pada tahun keempat dia bekerja di situ, kebetulan Adnan Buyung Nasution and Partners sudah berdiri. Buyung berniat ”membajak” Pia dari tempat kerja tersebut.

Prosesnya tidak gampang.

Pia tidak mau pindah karena alasan keluarga. Dia menuntut Buyung menggaji dirinya lebih tinggi daripada firma hukum sebelumnya.

Negosiasi pun berjalan.

Awalnya, Buyung menolak tuntutan gaji Pia yang terlalu tinggi untuk ukuran orang baru. Tapi, sang ayah akhirnya menurut. ”Tiga bulan dulu kau bekerja. Kalau bagus, boleh aku gaji segitu,” ujar Pia, menirukan Buyung.

Memang berapa tuntutan gaji Pia saat itu? Pia terseyum.

Dahinya berkernyit. Dia berusaha mengingat-ingat. ”Lupa ah. Tapi, itu rahasia dapur, dong,” ucap dia, lantas tertawa lepas.

Bekerja bersama ayah bukan urusan gampang. Justru lebih berat. Apalagi ketika

Pia masih tinggal bersama Buyung, jam dan hari kerja seolah tidak ada. Dia merasa seperti 24 jam menggarap tugas-tugas kantor. Sebab, hampir setiap saat dia bertemu dengan Buyung. Tiap kali bertemu, Buyung selalu bertanya tentang tugas-tugas yang diberikan kepada Pia. Bahkan, saat malam, Buyung kadang-kadang mengetuk pintu kamar Pia untuk menanyakan perkara yang mereka tangani. ”Saat acara keluarga juga, masih saja bertanya tugas kantor,” ungkap Pia. Pia menyatakan, masyarakat saat ini terus membandingkan dirinya dengan Buyung.

Beberapa orang bahkan menyebut dia sebagai pengganti Buyung. Dia pun mengakui bahwa beberapa tugas yang biasanya ditangani Buyung mulai dialihkan kepadanya.

Untuk sejumlah pernyataan ke media, sering Pia mengambil peran.

Namun, Pia menegaskan bahwa dirinya bukan Buyung.

Dia hanya meneruskan apa yang menjadi harapan tokoh senior tersebut. ”Ayah itu one of a kind. Nggak ada yang bisa meniru dia. Saya tidak bisa seperti dia,” ucap Pia. Bekerja dengan sang ayah juga tidak berarti mendapatkan privilege.

Saat sang ayah mengamuk, Pia juga disemprot, sama dengan karyawan lain.(iro)

7

Dewan Desak Wali Kota Lengser SURABAYA – Tensi politik antara DPRD Surabaya dan Wali Kota Tri Rismaharini terus memanas. Sidang paripurna yang digelar dewan kemarin (31/1) merekomendasikan agar Risma diberhentikan dari jabatan politis. Pemberhentian itu terkait ditemukannya banyak pelanggaran dalam munculnya Peraturan Wali Kota (perwali) Nomor 56 dan 57 tentang Kenaikan Pajak Reklame.Dalam sidang yang dimulai pukul 10.30 itu, enam di antara tujuh fraksi sepakat memberhentikan wali kota. Hanya Fraksi Keadilan Sejahtera (FKS) yang masih mendukung Risma sebagai pemegang L 1.

Enam fraksi itu adalah Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), Fraksi Damai Sejahtera (FDS), Fraksi Golkar (FG), Fraksi Demokrat (FD), Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FDIP), dan Fraksi Apkindo, gabungan Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Na-

sional Ulama, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gerakan Indonesia Raya.

Sikap tersebut diambil setelah anggota pansus angket pajak reklame Agustin Poliana membacakan 18 temuan yang didapat melalui pemeriksaan pejabat struktural Pemkot Surabaya, termasuk staf ahli.

Temuan tersebut banyak mengupas kesalahan terkait proses munculnya perwali, substansi, dan dampak yang meresahkan.

Usul tersebut langsung disembut tepuk tangan oleh para peserta rapat. Maklum, jauh hari sebelum sidang paripurna digelar sudah muncul aroma tak sedap terkait ujung dari munculnya hak angket tersebut.

Yakni, sebagai kedok untuk melengserkan kursi wali kota yang dijabat Risma sejak 28 September 2010. Itulah mengapa sidang paripurna berlangsung sangat cepat dan tidak ada interupsi terkait usul pemberhentian wali kota.

Begitu juga saat penyampaian pandangan akhir tujuh fraksi di DPRD Surabaya. Setiap juru bicara fraksi menyampaikan dengan cepat. Rata-rata mereka mempermasalahkan kinerja wali kota yang dianggap tidak prorakyat dan tidak mengakomodasi semua golongan. ’’Wali kota tidak memahami tupoksi (tugas pokok dan funsi) sebagai kepala daerah karena asal dalam menerbitkan perwali,’’ ujar Ketua Fraksi Golkar Blegur Prijanggono.

Atas dasar itulah, dia memastikan bahwa kejadian pada 2002 bahwa Sunarto Sumoprawiro selaku wali kota Surabaya saat itu dipecat dari jabatannya oleh dewan tidak akan terulang lagi. Keyakinan itu dibentuk lantaran pelanggaran dalam munculnya Perwali Nomor 56 dan 57 hanya bersifat administrasi. Pemakzulan baru bisa dilakukan jika wali kota melakukan tindakan kriminal. (dim/c4/iro)

Demonstran Galang Sejuta Massa Sambungan dari halaman 1

sampai sang pengecut (Mubarak, Red) jatuh atau meninggalkan negeri ini,” kata beberapa demonstran.

Aksi tersebut dijaga militer Mesir. Tetapi, tentara tidak bertindak apa-apa. Militer membiarkan massa datang silih berganti.

Anggota komite rakyat sipil yang mengorganisasi aksi itu malah memeriksa kartu identitas sejumlah orang. Mereka ingin memastikan bahwa tak ada polisi berpakaian preman yang masuk dan menyusup di antara para demonstran.

Eid Mohammed, salah seorang pengunjuk rasa dan organisator aksi, menuturkan bahwa pertemuan pada Minggu malam lalu (30/1) telah memutuskan untuk menggalang demo sejuta orang hari ini. “Kami akan pawai keliling kota. Selain itu, akan ada aksi mogok secara terbuka,” ujarnya kepada kantor berita Agence France-Presse (AFP). Aksi pemogokan terbuka kali pertama telah dilakukan para pekerja sebuah pabrik di Suez, kota yang berada di mulut Terusan Suez, pada Minggu malam.

Aksi tersebut berdampak pada ekonomi Mesir. Aktivitas bisnis terhenti. Toko-toko masih tutup dan tidak beroperasi hingga kemarin. Bahkan, perbankan memutuskan tutup lagi dan tidak melayani transaksi hari ini.

Bank sentral Mesir belum dapat memastikan kapan perbankan buka lagi atau beroperasi secara normal. “Kami akan memantau situasi dan perkembangan setiap hari. Lalu, akan diputuskan langkah-langkah lanjutan,” kata

Hisham Ramez, wakil gubernur bank sentral, kepada kantor berita pemerintah MENA. Mengantisipasi situasi tidak semakin memburuk, pemerintah Mesir mengantisipasi rencana unjuk rasa sejuta orang di ibu kota dan pemogokan terbuka. Sejumlah jadwal perjalanan kereta api (KA) kemarin dibatalkan. Aparat keamanan dan petugas pemerintah dikerahkan ke sejumlah stasiun KA. “Lalu lintas KA dihentikan untuk sementara,” kata seorang presenter stasiun televisi pemerintah mengutip informasi resmi.

Tidak hanya itu. Polisi Mesir juga diperintahkan untuk kembali turun ke jalan. Langkah itu diambil setelah polisi menghilang selama dua hari menyusul bentrok berdarah di sejumlah kota di Mesir yang menewaskan banyak orang.

Hingga kemarin demo dan aksi kerusuhan anti-Mubarak telah menewaskan sedikitnya 135 orang di berbagai kota.

Kembalinya polisi ke jalan sekaligus mendukung tentara yang telah ditempatkan di berbagai lokasi untuk menghadapi ancaman revolusi anti-pemerintah.

Menteri Dalam Negeri Habib al-Adly memerintahkan polisi kembali ke jalan.

Selain itu, pemerintah Mubarak memperpanjang jam larangan ke luar rumah atau aturan jam malam.

Semula aturan itu berlaku sejak pukul 16.00 hingga pukul 08.00 keesokan harinya. Tetapi, larangan ke luar rumah tersebut kini diberlakukan sejak pukul 15.00. Aturan ini berlaku di Kairo, Alexandria, dan Suez.

Merespons tuntutan perubahan,

Mubarak juga mengumumkan kabinet baru kemarin. Menteri Dalam Negeri Habib al-Adly yang dibenci publik tergusur dan diganti Mahmud Wagdi, jenderal berpengaruh di militer.

Menlu Ahmed Abul Gheit dan Menteri Pertahanan Jenderal Mohamed Hussein Tantawi tetap bertahan. Mereka berada di bawah koordinasi Perdana Menteri Ahmed Shafik. Kehadiran Wapres Omar Suleiman, wakil presiden pertama di Mesir, juga diharapkan bisa mengakomodasi tuntutan atas reformasi.

Sayangnya, langkah Mubarak tetap tak mendapat respons.

Demonstran tetap menuntut dia mundur.

Situasi keamanan juga tak kunjung kondusif. Aksi penjarahan belum mereda meski sejumlah orang telah ditangkap. Sedikitnya 150 orang ditangkap kemarin atas dugaan penjarahan.

Makin memanasnya krisis politik dan kerusuhan luas di Mesir memaksa negara-negara asing untuk memulangkan warganya.

Gelombang evakuasi warga asing itu dimulai kemarin. Dua pesawat Tiongkok tiba di bandara Kairo kemarin untuk memulangkan warga negara itu. Sedikitnya 500 warga Tiongkok terjebak di bandara akibat situasi yang kacau.

Jepang telah mencarter pesawat komersial untuk memulangkan 500 warganya yang ada di bandara Kairo. Mereka diterbangkan ke Roma, Italia. Hal yang sama dilakukan beberapa negara lain.

Rombongan pertama warga AS yang dievakuasi dari Kairo justru telah tiba di Siprus kemarin.

(AFP/AP/Rtr/dwi)

RI Evakuasi WNI di Mesir Sambungan dari halaman 1

diantaranya mahasiswa asal Pontianak. Mengenai pemulangan ini, Adi menyambutnya positif. Namun dia dan rekan-rekannya masih mempertanyakan bagaimana jika ingin kembali ke Mesir. Dijelaskannya, dia saat ini sudah tahun terakhir. “Kalau saya pulang sekarang tanggung sekali. Setengah tahun lagi kuliah saya selesai,” ujarnya.

Mengenai kondisi Kota Kairo, diungkapkan Adi, informasi yang diperoleh sangat terbatas. Warga negara asing tidak diperkenankan keluar rumah. Mereka hanya berada dalam lingkungan asrama yang masih dalam kawasan kampus Universitas Al Azhar. Perkembangan situasi Mesir hanya diperoleh melalui televisi dan koran-koran.

Situasi seperti ini tidak diketahui kapan berakhirnya. “Mungkin pertimbangan ini pula pemerintah memulangkan WNI di Mesir,” jelas Adi. Keputusan pemulangan WNI diambil setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (31/1). Ratas diikuti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menkeu Agus Martowardojo, Mendiknas M. Nuh, dan Panglima TNI Agus Suhartono.

Selain melakukan evakuasi udara untuk kembali ke tanah air, pemerintah juga memberikan pengamanan, penyelamatan, bantuan logistik bagi WNI di Mesir.

“Pemerintah telah membentuk satuan tugas yang dipimpin saudara Hassan Wirajuda (anggota Wantimpres, Red),” kata SBY dalam keterangannya usai memimpin ratas.

Penunjukan Hasan tersebut didasari atas pengalaman mantan Menlu itu yang pernah bertugas di Mesir. SBY juga menunjuk Wakil KSAU Marsekal Madya Sukirno sebagai wakilnya untuk tugas evakuasi tersebut.

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat angkut,

dari maskapai Garuda Indonesia maupun non-Garuda. “Kalau perlu malam ini (tadi malam, Red) berangkat ke Kairo,” kata SBY. Bekal logistik juga disiapkan oleh pemerintah dalam evakuasi itu.

SBY menuturkan, pelaksanaan misi tersebut menggunakan keuangan dari negara. “Satgas ini bertanggungjawab kepada Presiden dan menteri terkait wajib melaporkan supervisinya,” kata SBY. Data kementerian luar negeri menunjukkan, saat ini terdapat 6.149 WNI berada di Mesir. Mereka diantaranya 4.297 mahasiswa dan pelajar dan 1.002 TKI. Sisanya merupakan WNI yang memang berdomisili di Mesir, termasuk staf Kedutaan Besar RI di Mesir dan keluarganya.

Menlu Marty Natalegawa menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan rencana penyelamatan.

Pesawat dan personel yang akan melakukan evakuasi itu juga sudah disiapkan. “Sekarang yang harus diperoleh adalah flight clearance atau izin pendaratan dari Kairo,” tuturnya usai mengikuti ratas.

Bentuk Posko Evakuasi Kepala Seksi Direktorat Timur Tengah Bambang Purwanto sambil menunggu kedatangan tim dari Indonesia, pihak KBRI Kairo sudah melakukan persiapan-persiapan.

Diantaranya, dengan mendirikan 20 posko evakuasi dan tiga titik safe house. Posko evakuasi itu disebar di seluruh Mesir.

Sementara untuk safe house itu berada di KBRI Kairo, di sekitar Universitas Al-Azhar, dan kawasan Nasser City. Pihak Kemenlu berharap para WNI bisa menuju ke tiga safe house itu. “Tapi harus dengan pertimbangan keamanan,” jelas Bambang.

Sementara di posko darurat di Kemenlu, Bambang mengatakan menerima ratusan telepon dari warga yang memiliki anggota keluarga di Mesir. Baik itu yang sedang bekerja maupun belajar.

Dalam telepon tersebut, rata-rata menanyakan kondisi keluarga yang ada di Mesir. “Selama ini masih aman. Belum ada laporan

yang negatif,” jelas Bambang.

Beberapa warga yang menelepon juga berharap, pihak Kemenlu segera melakukan proses evakuasi.

Mengingat, negara-negara lain sudah lebih dahulu melakukan proses evakuasi. Menurut keterangan dari pihak Kemenlu, proses evakuasi ini akan dilakukan langsung memulangkan WNI dari Mesir ke Indonesia. Tidak transit ke negara tetangga Mesir yang lebih aman.

Libatkan Tiga Maskapai Sementara itu, perintah Presiden agar WNI di Mesir segera dievakuasi langsung ditindaklanjuti Menteri Perhubungan, Freddy Numberi. Kementerian Perhubungan telah mengkoordinasikan penyiapan pesawat boeing 747-400 milik maskapai Garuda Indonesia dan maskapai Lion Air untuk mengangkut para WNI. “Pesawat akan diberangkatkan malam ini,” ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan tadi malam.

Sementara maskapai nasional lain yang turut ditugaskan untuk mengevakuasi adalah Batavia Air yang menggunakan jenis pesawat Airbus A 320. Ketiga maskapai tersebut akan mengerahkan pesawatnya untuk mengevakuasi seluruh WNI yang berada di Mesir yang jumlahnya sekitar 6.000 orang.

“Apabila proses evakuasi ini masih berlanjut sampai tanggal 11 Februari, maka Batavia Air akan menggunakan pesawat jenis lainnya yang mempunyai kemampuan angkut lebih besar yaitu Airbus A-330,” jelasnya.

Terkait biaya untuk melibatkan tiga maskapai tersebut, Bambang mengaku belum tahu dari mana sumbernya. Namun demikian, pihaknya memperkirakan itu akan ditanggung oleh negara. “Ini kan keadaan darurat, yang penting kita sediakan dulu angkutan bagi mereka agar bisa segera keluar dari negara itu. Tim yang dipimpin Menlu masih rapat malam ini, kemungkinan biayanya akan ditanggung oleh negara,” jelasnya. (fal/wan/wir)

8 SElebritas

Tak Bisa Bertemu Anak MASALAH hak asuh anak antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty sebenarnya sudah jelas. Pada 12 Januari lalu, Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan bahwa Maia berhak mendapatkan hak asuh atas tiga anaknya.

Yaitu, Al, El, dan Dul. Namun, putusan tersebut belum bisa membuat Maia berkumpul dengan anak-anaknya.

Dalam hari ulang tahunnya pada 27 JanuMaia Estianty ari lalu, perempuan kelahiran Surabaya itu mengatakan bahwa Al, anak sulungnya, berencana datang ke acara perayaan ultah sang bunda. Ternyata, pada Minggu malam (30/1), tidak tampak anak Maia di Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, tempat Maia merayakan ulang tahun.

“Lima menit lalu sebelum wawancara, anakanak masih menelepon. Mereka menanyakan acaranya sampai jam berapa. Sepertinya, mereka memang ingin datang. Cuma, tadi ada referendum dari pihak Mas Dhani. Saya enggak tahu. Saya bacakan saja SMS-nya,” tutur perempuan yang menjadi duta anti-KDRT itu.

Maia lantas membacakan isi SMS dari mantan suaminya. Isinya, Dhani menganggap anakanaknya, yang datang ke ultah ibunya, mau diasuh oleh Maia dan tidak pulang ke rumahnya lagi di Pondok Indah. (jan/c8/tia)

Pontianak Post

KEBERADAAN partai politik saat ini cenderung menjadi alat untuk memperjuangkan kepentingan pribadi. Partai politik semestinya dijadikan alat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untukmemperjuangkan kepentingan pribadi.

Hal itu diungkapkan Ruslan, fungsionaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Barat, saat diminta komentarnya menjelang Muswil PAN, Ruslan 5 – 7 Februari nanti.

Ruslan memaparkan bahwa kecenderungan partai sebagai alat untuk kepentingan pribadi tersebut, didasarkan survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian UI beberapa waktu yang lalu.

Ruslan mengatakan bahwa survei itu memberikan gambaran di mana 61,6 persen wakil rakyat lebih mementingkan kepentingan pribadi. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 24,5 persen mementingkan kepentingan partai, dan hanya 11 persen yang mengutamakan kepentingan rakyat.

“Walaupun sample survei tersebut meliputi seluruh partai politik, namun tidaklah salah jika hasil survei dari UI tersebut dapat dijadikan bahan otokritik bagi Partai Amanat Nasional yang sebentar lagi akan menyelenggarakan Musyawarah Wilayah,” ungkapnya.

Partai Amanat Nasional, menurut Ruslan, harus mampu menata dan memperbaiki diri, agar dapat menjadi partai yang berorientasi bagi kepentingan rakyat.

Posisi partai sebagai kekuatan politik, sangat diharapkan mampu berperan dalam menjawab problem-problem ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat. (*/ote)

HUKUM

Jaksa Cirus Tak Ditahan TERSANGKA kasus pemalsuan rencana tuntutan Gayus Tambunan, jaksa Cirus Sinaga kemarin diperiksa di Bareskrim. Cirus yang juga pernah menuntut kasus Antasari Azhar itu datang sekitar pukul 09.30 didampingi pengacaranya.

“Saya datang sebagai tersangka,” katanya lantas tertawa lebar di depan puluhan wartawan yang menunggunya. Namun ia tetap tidak mengakui telah melakukan pemalsuan rentut kasus Gayus Tambunan. “Sama sekali tidak Cirus Sinaga ada,” katanya. Cirus yakin dirinya akan selamat dan lolos dari jeratan hukum.

“Fakta yang bicara, hukum yang bicara,” katanya.

Setelah diperiksa sebagai tersangka selama 5 jam, jaksa Cirus Sinaga belum ditahan. Cirus dicecar sebanyak 45 butir pertanyaan dari penyidik Direktorat Pidum Bareskrim Polri.

Dalam pemeriksaan hari ini Cirus juga ditunjukkan dokumen berupa foto copyan rentut Gayus bernomor 551 dan 552 oleh penyidik untuk dimintai keterangannya. Namun, Cirus mengaku tidak pernah melihat rentut itu dan tidak menerima uang dari Haposan Hutagalung selaku pengacara Gayus saat itu. “Pak Cirus tidak pernah lihat tuh, nggak pernah terima (uang),” ujar pengacara Cirus, Tumbur Simanjuntak usai menemani kliennya diperiksa di Mabes Polri.

Terkait tuduhan Kompol Arafat yang mengatakan bahwa Cirus sebagai jaksa peneliti telah merubah pasal dalam tuntutan kasus Gayus, Tumbur membantahnya. “Cirus dalam perkara si Gayus hanya bertindak sebagai jaksa peneliti dalam berkas. Yang dikirim ke Tangerang itu sangkaan korupsi juga ada, money laundring juga ada 372 juga ada dokumennya lengkap. Tidak ada penghilangan pasal itu,” katanya. (rdl/kuh)

Selasa 1 Februari 2011

Putra Gubernur Meninggal di Rumah Kos JAKARTA – Putra Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Rinra Sujiwa Syahrul Putra, 19, meninggal dunia sekitar pukul 04.00 Senin (31/1). Salah satu siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu diduga memiliki penyakit mag akut. Karena itu, pihak keluarga orang nomor satu di Sulsel tersebut memastikan bahwa Rinra meninggal bukan akibat penyiksaan.

Mendiknas M. Nuh juga menegaskan bahwa kematian Rinra bukan disebakban kekerasan yang identik dengan sekolah kedinasan di bawah

naungan Kementerian Dalam Negeri itu. ’’Saya sebagai pribadi, sebagai menteri, mengucapkan innalillahi wainnailahi rajiun dan ungkapan belasungkawa yang sebesar-besarnya.

Informasi yang saya dapat, putra beliau (Gubernur Syahrul Yasin Limpo) meninggal karena sakit,’’ kata M. Nuh. Dia pun meminta semua pihak tidak mengaitkan kematian almarhum Rinra dengan kematian prajapraja IPDN akibat kasus kekerasan para seniornya. Karena itu pula, pinta dia, tidak perlu ada tindak lanjut

penyelidikan di balik meninggalnya putra gubernur Sumsel tersebut. ’’Kalau sakit, tidak hanya di IPDN, di mal pun bisa meninggal. Kalau meninggalnya ada kekerasan di situ, harus dilakukan tanggung jawab.

IPDN juga harus bertanggung jawab.

Tapi, ini meninggal karena sakit,’’ kata M. Nuh. Rinra merupakan putra bungsu di antara tiga bersaudara anak Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Di IPDN (sebelumnya disebut STPDN) Rinra merupakan angkatan ke-19 dengan nomor induk NIP

M Nuh

1988.1023.2010.101.001. Pria kelahiran Makassar, 23 Oktober 1988, itu aktif menjadi ketua Majelis IPDN se-Indonesia.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Rinra meninggal dunia setelah muntah-muntah di salah satu rumah kos.

Namun, juru bicara keluarga, Andi Darussalam Tabussala, menjelaskan bahwa Rinra meninggal akibat sakit di bagian perut. Sayang, salah seorang pengurus PSSI itu tak menjelaskan penyebab pasti sakit yang diderita keponakannya tersebut. (afz/sam/jpnn/c4/iro)

BOS Gaji Guru Kebablasan

POLITIK

Utamakan Kepentingan Rakyat

Pontianak Post

RAKA DENNY/JAWAPOS

ASPIRASI PETANI: Sejumlah petani melakukan mimbar bebas dalam panggung aspirasi rakyat petani menggugat di PB Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (31/1). Dalam aksinya mereka menolak impor beras dan bea masuk nol rupiah serta proteksi petani lokal untuk kedaulatan pangan.

Buku SBY Tidak Ditarik JAKARTA - Meskipun sempat memunculkan polemik, Kementerian Pendidikan Nasional menegaskan tidak akan menarik peredaran bukubuku tentang Susilo Bambang Yudhoyono. Alasannya, buku yang dikategorikan sebagai buku pengayaan tersebut telah melewati seleksi oleh tim independen yang dibentuk pusat kurikulum dan perbukuan.

“Apakah sekarang zamannya tarik-

menarik buku? Saya kira kok tidak,” ujar Mendiknas M. Nuh seusai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden., kemarin (31/1). Menurutnya, jika mengikuti prosedur dan sesuai dengan kriteria yang ditentukan, buku tersebut tetap boleh beredar.

“Tapi yang penting, tempatkan pada posisinya. Kalau buku pengayaan, ya tempatkan sebagai buku pengayaan,” sambung mantan rektor

ITS itu. Nuh malah mencontohkan dengan buku-buku yang berisi tentang presiden dari negara lain.

“Kalau anak-anak kita boleh membaca buku presiden negara lain, kok presiden sendiri tidak boleh,” tuturnya. “Jadi tidak akan ditarik karena bukan haram. Buku ini juga bukan buku najis. Buku ini adalah buku yang boleh-boleh saja,” kata Nuh. (fal)

Sembilan Krisis Lilit Indonesia JAKARTA – Ketua Dewan Pakar DPP Nasional Demokrat (Nasdem), Ir Siswono Yudohusodo menegaskan Indonesia saat ini dililit 9 krisis yang harus segera direstorasi. Hal ini disampaikannya saat menyampaikan konsep ‘Restorasi Indonesia’ yang merupakan rangkaian Rapimnas dan HUT Nasdem pertama di Jakarta Convention Center, Senin 31 Januari kemarin.

Dikatakan Siswono di hadapan ribuan pengurus provinsi, kabupaten, kota dan kecamatan, bangsa ndonesia memerlukan Restorasi karena banyak hal yang salah sedang berlangsung dan kalau dibiarkan akan mengantar Negara ini menjadi the failure state. Diungkap Siswono, Negara ini setidaknya mengalami 9 krisis. Krisis identitas, ideologi, kepercayaan, semangat kebangsaan, sistem politik, manajemen Negara, kesejahteraan rakyat, kedaulatan ekonomi dan lingkungan hidup.

Ditegaskan Siswono, krisis tersebut harus segera diatasi, karena jika

HUMAS NASDEM KALBAR

LAPORAN : Ketua PW Nasdem Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie menyampaikan laporan perkembangan Nasdem Kalbar pada Rapimnas di Jakarta Convention Center, Senin (31/1) sore kemarin.

berlangsung terlalu lama akan semakin sulit untuk memperbaikinya.

“Perubahan yang terjadi di suatu negara dapat berlangsung secara evolusi, revolusi, reformasi dan restorasi. “Untuk tidak terjadi semantic confusion (kerancuan semantic), perlu disamakan pemahaman bahwa restorasi, seperti juga reformasi ada-

lah perubahan untuk hal-hal yang penting dan mendasar yang dilakukan dalam waktu yang cepat dengan mengunakan aturan-aturan hokum yang berlaku. Bedanya adalah reformasi dilakukan oleh kekuatan di luar system yang direformasi, sementara restorasi dilakukan oleh kesadaran sendiri,” urainya. (r)

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menilai, penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk gaji guru sudah kebablasan.

Tahun ini, Kemendiknas membatasi penggunaan dana bos untuk gaji guru hanya 20 persen. Sisanya, digunakan untuk pembiayaan operasionan non gaji.

Wakil Mendiknas Fasli Jalal usai menggelar serah terima aset Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) di Jakarta kemarin (31/1) menjelaskan, dana BOS itu harus untuk operasional sekolah. Selama ini, Fasli tidak memungkiri ada pembagian jenis pembiayaan operasional sekolah. Yaitu biaya operasional gaji dan non gaji.

“Kedua biaya operasional itu memang ada,” jelas Fasli.

Tetapi, tidak lantas biaya operasional gaji guru mendapat prioritas utama.

Dalam perjalanannya, Kemendiknas memantau pengalokasian dana BOS lebih banyak digunakan untuk biaya operasional gaji. Anggaran untuk operasional non gaji cenderung dinomorduakan. Hampir separuh dana BOS digunakan untuk gaji guru honorer. “Kami menilai sekolah sudah kebablasan,” tandas Fasli. Dia menekankan, kalkulasi awal pengucuran dana BOS bukan menghitung beban pembayaran gaji guru honorer. Tetapi, mengitung biaya operasional pelayanan pendidikan di luar gaji guru honorer.

Dengan kondisi ini, Fasli mengatakan Kemendiknas menentukan aturan penggunaan dana BOS. Kemendiknas mengatur, 20 persen dana BOS bisa untuk gaji guru.

Sisanya sejumlah 80 persen dana BOS harus untuk biaya operasional non gaji guru. Kemendiknas memantau, awalnya sekolah menggunakan dana BOS dalam jumlah sedikit untuk gaji guru honorer. Tetapi, sedikit demi sedikit jumlahnya terus melambung. “Atas nama biaya operasional, dana BOS malah digunakan untuk membayar guru,” jelas mantan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendiknas itu.

Fasli mengingatkan, pemberian limit atau batas maksimal tersebut, bukan berarti Kemendiknas mentoleransi penggunaan dana BOS untuk gaji guru. Kemendiknas tetap berharap, sekolah mengoptimalkan dana BOS untuk pembiayaan operasional non gaji guru.

Polemik penggunaan mayoritas dana BOS untuk gaji guru ini tidak lepas dari belum adanya aturan pengangkatan guru honorer. Baik di sekolah swasta maupun negeri.

Fasli menjelaskan, di sekolah swasta pihak lembaga maupun komite bisa bebas mengusulkan penambahan tenaga guru honorer. Di sisi lain, sekolah belum menyiapkan instrumen pembiayaan untuk menggaji guru honorer tersebut. Cara aman yang bisa dilakukan sekolah adalah, memotong dana BOS lalu digunakan untuk menggaji guru honorer.

Tahun ini, Kemendiknas mengucurkan dana BOS sebesar Rp 16,8 triliun. Dana super jumbo itu dikucurkan kepada 27 juta lebih siswa tingkat SD, dan untuk 9,5 juta lebih siswa SMP. Dengan perhitungan, siswa SD di kabupaten memperoleh Rp 397 ribu per siswa. Dan Rp 400 ribu per siswa tingkat SD yang belajar di kota. Sementara untuk siswa SMP di kabupaten mendapatkan Rp 570 ribu per siswa dan Rp 575 ribu per siswa SMP yang belajar di kota. Dana BOS ini diberikan setiap bulan, dengan sistem pengucuran dirapel. (wan)

Honda DBL 2011, Final Pembalasan di Medan

Setelah Kecewa 2010, Soetomo 1 dan Wahidin Juara MEDAN – Babak final Honda Development Basketball League (DBL) 2011 seri Sumatera Utara (Sumut) kemarin (31/1) menjadi seperti ajang pembalasan. Khususnya bagi Stephanie Yolanda, pemain SMA Soetomo 1 Medan, dan tim putra SMA Wahidin Sudirohusodo Medan.

Pada babak final di GOR Angsapura, Medan, kemarin, dua tim itu meraih kepuasan tertinggi.

Yolanda tidak hanya membantu timnya menjadi jawara, mengalahkan SMAN 2 Medan 66-25.

Dia juga terpilih sebagai Honda Most Valuable Player (MVP).

Yolanda juga terpilih lagi masuk League DBL First Team, berhak ikut terbang ke Surabaya dan mengikuti DBL World Camp 2011. Artinya, dua kali ini dia lolos dari Sumut. Tahun lalu, dia bahkan lolos seleksi sampai tingkat tertinggi. Yakni, masuk tim DBL Indonesia All-Star 2010, belajar dan bertanding di Seattle, Amerika Serikat. Bagi Yolanda, final kemarin benar-benar menggembirakan. Tahun lalu, jangankan masuk final, menang saja tidak. Tahun lalu pun, tim putri SMA Soetomo 1 langsung kandas pada babak pertama di tangan tim juara, SMA Methodist 2 Medan.

Untung, waktu itu Yolanda masih terpilih masuk first team sehingga dapat kesempatan ikut camp meski tidak merasakan kemenangan.

Tahun ini, pada pembukaan, SMA Soetomo 1 kembali bertemu SMA Methodist 2. Tahun ini, gantian tim SMA Soetomo 1 yang menang, melangkah menjadi jawara. Yolanda kemarin

mencetak 23 poin dan sebelas rebound.

Setelah pertandingan usai, Yolanda menyatakan begitu lega. Dia sudah memimpikan momen itu begitu lama. ”Sejak pulang dari Amerika bersama DBL All-Star (November 2010, Red), aku berla-

tih setiap hari. Sebab, aku ingin menjadi juara. Sekarang, aku benar-benar menjadi juara,” tutur Yolanda. ”Rasanya tak bisa terukirkan,” tambahnya.

Yolanda berharap bisa tampil lebih baik di camp nanti dan terpilih lagi lolos

ANDRI GINTING/SUMUT POS

FINAL : Lagu Indonesia Raya dinyanyikan pada Fiinal DBL 2011 series Sumatera antara Tim Putri SMA Sutomo 1 Medan melawan SMA 2 Medan di GOR Angsapura Medan, Senin (31/1)

ke Amerika. ”Supaya bisa bertemu temanteman di Seattle lagi,” ucap dia. Dalam kelompok putra, pertandingan sengit kembali terjadi. Gaya bermain cepat ditunjukkan oleh tim putra SMA Wahidin Sudirohusodo maupun SMA Methodist 2 Medan.

Bagi tim SMA Wahidin Sudirohusodo, final itu merupakan kesempatan kedua mereka meraih gelar. Tahun lalu, mereka masuk final, tapi kalah tipis 90-96 oleh SMA Methodist Binjai. Sampai hari ini, total skor final 2010 tersebut masih tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah DBL, yang dimulai di Jawa Timur pada 2004. Memasuki laga tersebut, tim asuhan Hidayat Natasasmita itu tentu sudah punya target menghapus kekecewaan 2010, meraih jawara. Namun, mereka kembali harus bekerja keras. Pertandingan benar-benar ketat. Saat halftime, skor masih 34-32 untuk SMA Methodist 2. Pada akhir kuarter ketiga, tim SMA Wahidin Sudirohusodo unggul 48-44. Hanya terpaut dua bola, jauh dari aman.

Pada kuarter keempat, tim itu berusaha tetap tenang. Namun, tim SMA Methodist 2 yang dilatih Freddy Gorey tersebut tidak mau menyerah. Setelah balas-membalas poin secara terus-menerus, baru tim SMA Wahidin Sudirohusodo membangun jarak dan mengunci kemenangan dengan skor 66-55. (jpnn)

Pontianak Post l Selasa 1 Februari 2011

9

LFP

Setengah Jam, Satu Peluang EMMANUEL Adebayor mencatat debut bersama Real Madrid ketika menghadapi Osasuna kemarin. Adebayor turun menggantikan Angel Di Maria pada menit ke-64.

Hasilnya, striker pinjaman Manchester City itu belum memberikan kontribusi berarti.

Selain belum nyetel dengan rekan setim, khususnya Karim Benzema, Adebayor tercatat hanya sekali melepaskan tendangan ke gawang Osasuna. Itu pun bukan termasuk peluang berbahaya.

Kondisi fisik striker 26 tahun asal Togo itu juga dianggap belum ideal.

Meski begitu, entrenador Real Jose Mourinho bahagia dengan debut mantan striker Arsenal itu. “Saya selalu menginginkan (dalam skuad).

Sangat penting bagi kami memiliki tiga striker karena setelah kehilangan (Gonzalo) Higuain, kami menutupnya dengan dua striker hebat, Adebayor dan Benzema,” un-

1 Osasuna v Real Madrid 0

gkap Mourinho sebagaimana dilansir AFP. Mourinho juga memaklumi apabila Adebayor belum banyak “berbicara” di laga pertamanya bersama Real. “Tapi, dia memiliki kelebihan dengan kualitas dan pengalaman bermain di klub besar. Dia akan terbiasa dengan tekanan di klub kami,” tutur The Special One. Terkait rapor buruk attitude Adebayor, Mourinho yakin tidak akan menjadi masalah di timnya. Sebagai catatan, Adebayor punya catatan pernah berkelahi dengan rekan setim selama berkarir di Inggris. Di Arsenal, dia bertengkar dengan Nicklas Bendtner saat pertandingan dan kontak fisik dengan Kolo Toure di sesi latihan City awal bulan ini.

“Dia masih muda. Tapi, dia telah mengatakan bahwa bermain di Real Madrid adalah sebuah kebanggaan. Saya yakin dia akan dicintai pemain dan fans dan bakal bertanggung jawab kepada tim,” urai Mourinho. (dns)

berebut bola: Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo (kanan) berebut bola dengan Javier Camunas (Osasuna) dalam lanjutan laga liga Spanyol di Pamplona kemarin (31/1).

MAKIN JAUH

AFP PHOTO/ ANDER GILLENEA

Emmanuel Adebayor, Real Madrid.

Klasemen LA Liga Spanyol Sementara 1. Barcelona 21 19 1 1 67-11 58 2. Real Madrid 21 16 3 2 48-18 51 3. Villarreal 21 14 3 4 41-21 4 5 4. Valencia 20 12 4 4 33-23 40 5. Espanyol 21 12 1 8 28-27 37 6. Athletic Bilbao 21 11 2 8 34-31 35 7. Atletico Madrid 21 9 3 9 31-26 30 8. Sevilla 21 9 3 9 33-35 30 9 . R. Sociedad 21 9 1 11 32-33 28 10. Getafe 21 8 3 10 29-34 27

1 1. Mallorca 21 8 12. Spor. Gijon 21 5 13. Hercules 21 6 14. Deportivo 21 5 15. Zaragoza 21 5 1 6. Osasuna 21 5 17. Racing San. 20 5 18. Levante 21 5 19. Almeria 21 3 20. Malaga 21 5

3 10 23-29 7 9 22-27 4 11 22-34 7 9 18-30 7 9 20-33 6 10 20-28 5 10 15-29 3 13 22-34 8 10 20-36 2 14 28-47

27 22 22 22 22 21 20 18 17 17

Klasemen LIGA Inggris Sementara 1. Man United 2. Arsenal 3. Man City 4. Chelsea 5. Tottenham 6. Sunderland 7. Liverpool 8. Blackburn 9. Newcastle 10. Stoke

23 14 9 0 51-21 51 23 14 4 5 48-22 46 24 13 6 5 37-20 45 23 12 5 6 42-19 41 23 10 8 5 32-26 38 24 9 10 5 28-24 37 24 9 5 10 31-31 32 24 9 4 11 31-37 31 23 8 6 9 36-33 30 23 9 3 11 28-28 30

11. Bolton 12. Blackpool 13. Aston Villa 14. Everton 15. Fulham 16. West Brom 17. Birmingham 18. Wigan 19. Wolves 20. West Ham

24 7 9 8 34-35 30 23 8 4 11 34-41 28 24 7 7 10 27-40 28 23 5 12 6 27-29 27 24 5 11 8 25-26 26 23 7 4 12 29-43 25 22 4 11 7 21-31 23 24 4 10 10 20-39 22 23 6 3 14 24-41 21 24 4 9 11 24-43 21

Klasemen SERI A ITALIA Sementara 1. AC Milan 2. Napoli 3 . Lazio 4. Inter Milan 5. AS Roma 6. Juventus 7. Palermo 8. Udinese 9. Cagliari 10. Bologna

22 14 5 3 22 13 4 5 22 12 4 6 21 11 5 5 21 11 5 5 21 9 8 4 22 10 4 8 21 10 3 8 22 8 5 9 21 7 7 7

39-18 36-20 29-21 36-24 31-24 35-25 36-28 34-28 26-23 23-29

47 43 40 38 38 35 34 33 29 28

1 1. Chievo 12. Sampdoria 13. Genoa 14. Fiorentina 15. Parma 16. Lecce 17 . Catania 18. Cesena 19. Brescia 20. Bari

22 6 21 6 21 7 21 6 22 6 22 6 22 5 22 5 22 5 22 3

9 7 23-22 9 6 20-22 6 8 18-20 7 8 21-23 7 9 22-28 5 11 21-38 7 10 18-29 4 13 15-28 3 14 17-30 5 14 14-34

27 27 27 25 25 23 22 19 18 14

PAMPLOMA - Real Madrid dan selama paro kedua musim tersandung lagi. Mereka kalah ini Real telah kehilangan empat tipis 0-1 (0-0) dari tuan rumah angka. Selain kalah dari Osasuna, Osasuna pada pekan ke-21 Liga kemarin dini hari, sebelumnya Primera di Stadion Reyno Iker Casillas dkk ditahan de Navarra, Pamploma, imbang Almeria 1-1 pada kemarin dini hari (31/1). pekan ke-19 (16/1) lalu.

Akibatnya, Real tertinggal Namun, Real ogah memakin jauh dari Barcelona. nyerah. “Masih banyak Ya, sekarang Real mengepoin tersisa yang dapat LFP mas 51 poin dan tertinggal kami raih, kami akan tetap tujuh angka dari sang penguasa berjuang hingga akhir. Memang klasemen Barcelona (58 poin). tak akan mudah bagi kami, tapi Perjalanan kompetisi memang peluang masih terbuka. Permasih panjang, tapi tertinggal jalanan masih panjang,” ujar Xabi tujuh angka di belakang Barca Alonso, gelandang Real, seperti yang konsisten adalah perkara dilansir Reuters. gawat.

Senada dengan Alonso, direkBahkan, ketika masih dilatih tur umum Real Jose Valdano Manuel Pellegrini, Real tidak juga masih yakin Los Blancos, tertinggal sejauh itu. Paling ban- julukan Real, mampu mengejar ter, mereka hanya tertinggal lima ketertinggalan dari Barca di sisa angka. Nyatanya, itu sudah mem- musim ini. Asalkan, Real tetap buat mereka gagal mengejar dan fokus pada periode menentukan membendung Barca merengkuh jelang musim berakhir. gelar Liga Primera.

“Ini memang bukan hasil yang Tinggal 17 partai yang tersisa kami inginkan, tapi kami harus

tetap tegap berdiri. Kompetisi masih berjalan dan kami memiliki banyak talenta untuk berjuang di tiga kompetisi sekaligus. Hanya sebuah ganjalan kecil,” jelas Valdano, seperti dikutip Goal.

Melawan Osasuna, tim asuhan Jose Mourinho itu memang mengalami kesulitan sejak awal laga.

Banyak peluang yang mereka miliki, tapi tak ada yang menghasilkan gol. Performa kiper Osasuna Ricardo juga patut diacungi jempol, empat penyelamatan gemilang dilakukan.

Serangan dahsyat yang dibangun Real selalu gagal membuahkan gol, justru mereka kebobolan pada menit ke-62 oleh gol Javier Camunas. Setelah itu, tiga pergantian sekaligus dilakukan entrenador Real Jose Mourinho agar meningkatkan daya serang.

Xabi Alonso, Kaka, dan Emmanuel Adebayor dimasukkan sebagai pengganti Lassana Diarra, Raul Albiol, dan Angel Di

Maria pada menit ke-65. “Laga menjadi lebih terkontrol ketika Adebayor masuk ke lapangan,” komentar Valdano.

Sayang, tidak cukup ampuh untuk menjebol gawang lawan supaya tidak pulang dengan tangan kosong. Bahkan, beberapa kali Osasuna sempat punya peluang menjebol gawang Real. “Mereka membuat kami kesulitan,” bilang Mourinho, seperti dikutip Tribalfootball.

“Ini adalah kekalahan kedua kami di Liga Primera dan situasi menjadi lebih sulit bagi kami,” kata Mourinho. “Namun, Osasuna tim yang tangguh dan fansnya luar biasa. Kami punya beberapa peluang, tapi benar-benar sulit untuk menjadi gol,” lanjutnya.

Di sisi lain, kemenangan itu menunjukkan ketangguhan Osasuna saat bermain di hadapan publik sendiri. Selama musim ini, hanya sekali mereka kalah di Stadion Stadion Reyno de Navarra,

saat ditaklukkan Barca 0-3 pada 4 Desember tahun lalu.

“Kami kesulitan menguasai bola. Makanya, yang kami lakukan adalah bekerja keras dan tidak memberikan banyak ruang bagi Real memanfaatkan peluang mereka,” kata Jose Antonio Camacho, entrenador Osasuna, seperti dikutip Marca. (ham) Statistik Pertandingan Osasuna

v Real Madrid

3

Tembakan ke gawang

6

Tembakan melenceng 17

4

5

Sepak pojok

5

24

Pelanggaran

9

7

Offside

3

4

Penyelamatan gawang

2

8

Kartu kuning

3

-

Kartu merah

34% Penguasaan bola

66%

AC Milan v Lazio

Bersua Rival Utama MILAN - Sejak pergantian tahun, AC Milan tak pernah tersentuh kekalahan di Serie A Liga Italia. Makanya, takhta klasemen tetap terjaga. Namun, pada awal tahun ini, lawan yang dihadapi Milan bukanlah rival utama ataupun tim papan atas.

Ya, lawan paling berat mereka hanyalah Udinese yang kini bertengger di peringkat keenam klasemen. Sisanya hanyalah klub medioker.

Pada pekan ke-23, lawan berat siap menanti.Mereka akan menjamu Lazio, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 02.30 WIB).

Prestasi Lazio beberapa musim terakhir di Serie A memang biasa saja. Namun, pada musim ini mereka tampil hebat. Faktanya, hingga saat ini tim berjuluk Biancocelesti tersebut mampu bersaing di papan atas klasemen dan duduk di tiga besar.

Bahkan, secara konsisten, bersama Napoli, mereka terus membayangi Milan yang berkuasa di puncak klasemen. Sekarang, Milan berkuasa dengan 47 poin,

mereka masih unggul empat angka atas Napoli dan tujuh angka atas Lazio.

Tantangan yang dihadapi Milan semakin berat karena saat ini banyak pemain mereka yang terkapar cedera.

Sebut saja, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Kevin-Prince Boateng, Gianluca Zambrotta, Pippo Inzaghi, Marco Amelia, dan Ignazio Abate.

Belum lagi absennya gelandang baru Mark van Bommel yang terkena skorsing. Akibatnya, allenatore Massimiliano Allegri harus memutar otak untuk menutupi bolongnya lini belakang dan tengah Milan. Dalam beberapa laga terakhir sukses dilakukan.

“Thiago Silva mampu memerankan dengan baik posisi darurat yang diberikan kepadanya. (Alexander) Merkel juga semakin percaya diri ketika turun lapangan. Segalanya masih baik-baik saja,” komentar Allegri, seperti dilansir Tuttosport.

Beruntung, di lini depan tidak ada masalah berarti. Allegri

memiliki empat striker yang semuanya sedang berada dalam kondisi terbaik. Robinho, Antonio Cassano, dan Zlatan Ibrahimovic masih menjadi opsi utama, kalau belum optimal masih ada Alexander Pato.

Di sisi lain, Lazio juga menghadapi masalah banyaknya pemain yang cedera, tapi tidak sebanyak Milan. Mereka tidak bisa memainkan Mark Bresciano, Simone Del Nero, Mourad Meghni, dan Tomasso Rocchi.

Mauro Zarate juga absen karena skorsing.

Meski begitu, semangat mereka sesang berlipat setelah pada pekan ke-22 berhasil melibas Fiorentina 2-0 di Olimpico, Roma.

Mereka juga punya modal bagus karena dalam bentrok terakhir kedua tim di Serie A, hasilnya imbang 1-1.

Makanya, Lazio berani memasang target mencuri poin di San Siro, dini hari nanti. “Selama ini Milan selalu mampu mengatasi masalah dalam skuad mereka, tapi kami datang sedang semangat tinggi dan ambisi besar,” kata Edoardo Reja, pelatih Lazio. (ham)

Antonio Cassano, AC Milan

REUTERS/Alessandro Garofalo

Perkiraan Pemain

Pelatih: Edoardo Reja

AC Milan (4-3-1-2) 32-Abbiati (g); 25-Bonera, 33-Silva, 76-Yepes, 77-Antonini; 16-Flamini, 23-Ambrosini, 52-Merkel; 70-Robinho; 99-Cassano, 11-Ibrahimovic Pelatih: Massimiliano Allegri

Head to Head

Lazio (4-3-1-2) 86-Muslera (g); 2-Lichtsteiner, 13-Stendardo, 20-Biava, 26-Radu; 32-Brocchi, 6-Mauri, 24-Ledesma; 8-Hernanes; 18-Koz, 77-Sculli

22/09/10 Lazio v AC Milan 28/03/10 AC Milan v Lazio 08/11/09 Lazio v AC Milan 01/02/09 Lazio v AC Milan 21/09/08 AC Milan v Lazio

1-1 1-1 1-2 0-3 4-1

Asian Handicap AC Milan v Lazio Over Under/Total Gol

0:1 2 1/2

cmyk

10

METRO SPORT

Pontianak Post Selasa 1 Februari 2011

Taklukan Upatra, PLN Jawara Final Bolavoli HUT Pemprov PONTIANAK--Tim bolavoli putra PLN akhirnya tampil sebagai juara pada open tournament bolavoli memeriahkan HUT Pemerintah Provinsi Kalbar ke-54 tahun 2011. Itu terlihat setelah tim besutan Kota Pontianak ini sukses menaklukan Upatra di final yang berakhir dengan skor 3-2 di GOR Pangsuma Pontianak.

Tampil penuh percaya diri pada laga final kemarin ternyata tak membuat Upatra bisa meraih hasil terbaik.

Penampilan PLN pada malam itu terbilang luar biasa dan layak memperoleh tropi juara. PLN berhasil mengalahkan Upatra dengan skor tipis 3-2.

Game pertama PLN langsung menggebrak. Permainan langsung didominasi sepenuhnya oleh PLN. Smash dari Zainuddin dan M. Ma’ruf memudahkan PLN meraih angka.

Hingga akhirnya game pertama dimenangkan PLN dengan skor 25-16.

Upatra tak ingin begitu saja mengakui keunggulan PLN yang diperkuat

+

tiga pemain nasional itu. Tekad para pemain Upatra yang dikomandani Rio membuahkan hasil. Upatra berhasil membalikkan keadaan. Di game kedua dan ketiga Upatra berhasil mencengangkan para penonton yang memenuhi Gor Pangsuma Pontianak setelah mampu memenangkan dua game langsung yakni 25-21 dan 25-18.

Sayangnya, kemenangan yang sudah didepan mata bagi Upatra harus sirna di game keempat. Sempat memimpin perolehan angka, permainan tim Upatra tampak mengendor di akhir-akhir game. Sebaliknya, skuad PLN mampu bangkit dan mamenangkan laga di game keempat itu dengan skor 25-19.

Laga penentu di game kelima merupakan anti klimaks dari seluruh laga seru pada final malam itu. Di game kedua kedua tim saling adu kebolehan dengan smash-smash keras. Namun dewi fortuna belum berpihak ke Upatra. PLN berhasil memenangkan laga krusial itu dengan skor tipis 15-13.

Sementara di tempat ketiga diraih NN setelah menaklukkan BNI 46 dengan skor 3-1. (bdi)

+

Kalbar, Siap Tuan Rumah Kejurnas Piala Gubernur 2011 BUDIANTO/PONTIANAK POST

FINAL 7LP 3/1 VDDW EHUMLEDNX PHODZDQ 8SDWUD GL ¿QDO 2SHQ 7RXUQDPHQW %RODYROL +87 3HPSURY NH NHPDULQ PDODP GL *25 3DQJVXPD 3RQWLDQDN

Machmud Harapkan Tim Berkualitas Tampil AJS-EK-KONI Cup PONTIANAK—Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie mengharapkan Kejuaraan Sepakbola AJS-EK-KONI Cup yang akan digulirkan, 19 Februari mendatang di Padang Bal Kebeon Sajoek benarbenar dimanfaatkan oleh tim-tim daerah ini untuk bisa mengasah kemampuan dan kualitas yang mereka miliki. Apalagi, kata dia, dalam waktu dekat PSSI Kalimantan Barat sudah harus mempersiapkan diri menghadapi Pra PON. “Oleh karena itu even ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh tim dan PSSI Kalbar dalam mencari para pemain-pemain berkualitas,” katanya.

Menurutnya, persepakbolaan Kalbar sudah harus berbenah. Baik itu dari kualitas pemain maupun prestasi. Selain pola latihan yang harus baik, intensitas kejuaraan juga harus ditingkatkan. Terutama dalam penyelenggaraan even-even dan kejuaraan. Semakin banyak kompetisi, kata dia, maka akan semakin lahir pemain muda dengan wajah-wajah baru yang menyemarakan persepakbolaan daerah ini. “Jadi even ini sangat positif dalam menunjang prestasi

sepakbola daerah ini,” Elang Khatulistiwa. kata dia seraya berharap Panitia pelaksana aura dan semangat olahdari Aliansi Journalist raga harus terus dipupuk Sport, Robby menyatadan dijaga demi kebangkan, even ini akan lebih kitan prestasi Kalimanbergengsi jika menggutan Barat merebut target nakan title Piala Bergilir di PON XVIII Riau 2012 Ketua Umum KONI Kalmendatang. bar. “Insya Allah dengan Machmud juga kemdukungan beliau, kegiabali berpesan agar imej tan kami ini akan lebih jelek terhadap penye- Sy Machmud Alkadrie meriah dan sukses,” kalenggaraan kejuaraan tanya. sepakbola yakni perkelahian, harus Sementara, Ketua Panitia Pelaksabenar-benar bisa diredam. Kerja na Rudiansyah juga mengatakan hal keras panitia dan wasit perlu dite- senada. Selain Ketua Umum KONI kankan agar masalah klasik tersebut Kalbar, dia juga optimis Walikota bisa dihindari. “Saya minta jangan Pontianak, Ketua KONI Kota Pontiada perkelahian nanti. Mari kita anak, Ketua PSSI Kalbar, Ketua PSSI rubah imej jelek tersebut. Kita buka Kota Pontianak dan tentunya Ketua wajah dan lembaran baru dengan Persipon Kota Pontianak akan turut mengedepankan fair play dalam mendukung pelaksanaan kejuaraan pertandingan sehingga persepak- ini. “Kita gelar kegiatan ini demi bolaan Kalimantan Barat bisa lebih kebangkitan persepakbolaan Kalbar. baik. Kita tidak akan bisa membina, Selain mencari bibit berbakat. Ajang jika persepakbolaan selalu berujung ini juga bisa dijadikan PSSI Kalbar pada perkelahian,” ungkapnya. dan Persipon Pontianak untuk menDukungan yang diberikan oleh cari pemain-pemain terbaik yang Ketua Umum KONI Kalbar terhadap bisa masuk dalam daftar pemain pelaksanaan kegiatan ini memang Pra PON dan pemain Persipon di direspon positif oleh panitia baik Kompetisi Divisi I tahun 2011 ini,” dari Aliansi Journalist Sport maupun ungkapnya. (bdi)

PONTIANAK—Kejuaraan tinju nasional Piala Gubernur Kalbar 2011 akan digelar di Kota Pontianak. Panitia pelaksana terus melakukan pematangan dan persiapan demi suksesnya ajang bertaraf nasional ini. Apalagi, seluruh petinju dari berbagai provinsi dipastikan akan tumpah ruah mewarnai Kalbar.

Andreas Muhrotien, Ketua Pengcab Pertina Kubu Raya sangat antusias menyukseskan moment ini. Apalagi secara tidak langsung akan mengharumkan nama besar Kabupaten Kubu Raya “Selain memajukan dunia tinju, nama Kubu Raya juga akan semakin harum di mata nasional. Sejauh ini, Kubu Raya kaya akan potensi petinju belum tergarap menyeluruh. Sehingga ini menjadi promosi positif,” katanya yang digadang-gadang akan menjadi Panpel Kejuraan Tinju Nasional Piala Gubenur Kalbar tahun 2011 ini.

Bambang Sridadi wakil Pengcab Pertina Kubu Raya mengaku kejuaraan ajang ini bakalan sukses. Disamping, dukungan Gubernur Kalbar, panitia pelaksana juga menyiapkan berbagai

persiapan demi suksesnya momen kejuaraan ini. “Ini menjadi ajang pembuktiaan, Kalbar mampu menjadi tuan rumah yang baik,” ungkap anggota DPRD Kubu Raya ini.

Ia mengatakan Kejurnas Piala Gubernur Kalbar 2011 yang dipelopori jajaran pengurus Pertina Kubu Raya siap bertarung secara maksimal. Sesuai planning dan wacana panitia, Kejurnas Piala Kalbar 2011 sepertinya akan menyandingkan Piala WalikotaBupati se-Kalbar. “Namun semuanya tergantung Gubernur Kalbar selaku pemilik Kejurnas ini. Yang pasti apapun kondisinya, demi memajukan Kalbar, kami siap bekerja keras,” janjinya.

Dia menerangkan sejauh ini, kejuaraan tinju di Kalbar pada umumnya masih ditingkatan provinsi. Sehingga dengan Kejurnas Piala Gubenur 2011 ini, menjadi momen kebangkitan. Terlebih Kalbar, memiliki petinju berbakat seperti si “Cino” Daud Jordan. “Saya optimis, kejuaraan ini mampu mengangkat nama daerah. Dan Kalbar akan mampu melahirkan petinju berbakat seperti si “Cino”,” katanya. (den)

Istimewa

TINJU : Panitia Kejurnas Piala Gubernur Kalbar 2011 tengah mengintensifkan UDSDW VXSD\D WHUVHOHQJJDUDQ\D NHMXDUDDQ LQL GHQJDQ VXNVHV

+

+

cmyk

Pontianak Post

z

Lepas Pembelian Musim Panas

Paul Konchesky +

BURSA transfer musim dingin bisa kejam.

Itu mengacu beberapa kasus pemain yang sudah dilepas padahal baru bergabung pada musim panas. Dengan kata lain, pemain bersangkutan hanya bertahan enam bulan. Paul Konchesky adalah salah satu contohnya.

Konchesky baru didatangkan Liverpool dari Fulham Agustus lalu. Tapi, performa bek kiri 29 tahun itu dianggap tidak sesuai ekspektasi. Kemarin, Konchesky harus rela ‘dibuang’ ke Nottingham Forest dengan status pinjaman sampai akhir musim.

“Peminjaman itu demi kebaikan Paul. Dia akan lebih banyak bermain di Nottingham untuk mengembalikan performa terbaiknya lagi,” kata Kenny Dalglish, pelatih Liverpool, kepada Daily Mail.

Cerita Konchesky mengingatkan akan memori Robbie Keane dua tahun lalu. Digaet Liverpool dari Tottenham Hotspur pada Agustus 2008, Keane lantas dilego kembali ke Tottenham Januari 2009 karena penampilannya melempem selama berkostum The Reds - sebutan Liverpool-.

Keane pun kembali menghiasi bursa transfer awal tahun ini. Keane dipinjamkan Spurs - sebutan Tottenham - ke West Ham United. Berarti, setiap Januari selama tiga tahun terakhir, Keane selalu berganti klub.

Tahun lalu, striker 30 tahun Republik Irlandia itu dipinjamkan Spurs ke Glasgow Celtic.

“Tidak ada pemain yang senang bergantiganti klub dalam enam bulan. Tapi, ini demi kebaikan karir saya,” ucap Keane setelah diperkenalkan sebagai pemain baru West Ham kepada Sky Sports.

Selain Konchesky, daftar pemain yang bertahan enam bulan musim ini diisi Stephen Ireland. Baru didatangkan Aston Villa dari Manchester City musim panas lalu, Ireland dipinjamkan Villa ke Newcastle United kemarin. Di liga lain, seperti Serie A, kasus serupa dialami Luca Toni (Genoa-Juventus) dan Jonathan Biabiny (Inter Milan-Sampdoria). (dns/bas) DRAWING PUTARAN KELIMA (16 BESAR) West Ham v Burnley Notts County/Man City v Aston Villa Stoke City v Brighton %LUPLQJKDP Y 6KHI¿HOG :HGQHVGD\ Leyton Orient v Arsenal Everton/Chelsea v Reading Man United v Crawley Fulham v Bolton/Wigan Keterangan : Laga dimainkan 19-20 Februari 2011

+

WORLD SOCCER

Selasa 1 Februari 2011

11

4 Fulham v Tottenham 0

Kalah Plus Krisis Bek Tengah LONDON - Derby London di putaran keempat Piala FA berlangsung timpang. Duel Fulham versus Tottenham Hotspur di Craven Cottage kemarin dini hari sepenuhnya milik tuan rumah.

Bagaimana tidak, Fulham menggilas Tottenham empat gol tanpa balas.

Keempat gol itu sudah dikoleksi Fulham di babak pertama.

Danny Murphy yang baru saja diperpanjang kontraknya sampai 2012 memborong dua gol awal tuan rumah. Kedua gol gelandang sekaligus kapten Fulham itu berasal dari eksekusi penalti, masing-masing pada menit ke-11 dan 14.

Penalti pertama buah dari pelanggaran Alan Hutton kepada Clint Dempsey, sedangkan gol kedua karena Michael Dawson menjatuhkan Moussa Dembele.

Dawson bahkan dikartu merah.

Unggul jumlah pemain, Fulham menambah dua gol melalui Brade Hangeland (23’) dan Dembele (45’).

“Kemenangan fantastis ini bisa memotivasi kami di liga,” kata Mark Hughes, pelatih Fulham, sebagaimana dilansir Evening Standard.

Di Premier League, Fulham memang masih berkutat di papan bawah dengan hanya empat poin terpisah dari zona degradasi.

Tidak hanya itu, masih bertahan di Piala FA memperpanjang napas Hughes dalam upaya mempertahankan jabatannya.

Sementara dari Spurs, pelatih Harry Redknapp tidak bisa menutupi kekecewaannya atas hasil memalukan timnya. “Kami melakukan kesalahan besar di babak pertama. Anda bakal sulit merespons setelah kebobolan dua gol di awal laga dan harus kehilangan satu pemain,” omel Redknapp seusai laga kepada Soccernet.

Redknapp makin kesal karena Spurs krisis bek tengah setelah kalah dari Fulham. Dengan Dawson bakal menjalani skors dan William Gallas cedera menyusul Ledley King, Jonathan Woodgate, serta Younes Kaboul, Spurs hanya memiliki Sebastien Bassong dan defender baru Bongani Khumalo.

“Saya mungkin mencoba Vedran Corluka (bek kanan Spurs, Red) sebagai bek tengah karena AFP PHOTO / IAN menurunkan Khumalo terlalu Hadang:Pemain Fulham Aaron Hughes menghadang pemain Tottenham Hotspur Jermain Defoe (kiri) berisiko,” jelas Redknapp. (dns) dalam pertandingan babak keempat Piala FA di Craven Cottage di London (30/1).

+

Membedah Bursa Transfer Musim Dingin 2011 di Eropa

Lebih Selektif tapi Efektif Aktivitas transfer musim dingin telah ditutup dini hari tadi WIB (1/2). Kendati tidak seatraktif bursa transfer musim panas atau di awal musim, beberapa transaksi major terjadi.

=== EDIN Dzeko memperpanjang napas Manchester City di babak 32 besar Piala FA Minggu malam lalu

(30/1). Golnya pada menit ke-80 menghindarkan City dari kekalahan ketika melawat ke kandang klub tertua di dunia, Notts County. Skor akhir adalah 1-1 dan City pun memaksakan laga ulang atau replay.

Gol Dzeko terasa spesial karena menjadi gol pertamanya sejak diboyong City dari VfL Wolfsburg pada 7 Januari lalu. Striker 24 tahun berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu seolah ingin ‘mencicil’ fee

27 juta pounds (Rp 383 miliar) yang dikeluarkan The Citizens - sebutan City - dengan aksi setimpal di lapangan.

Kendati City bergelimang uang, fee Dzeko tergolong tinggi untuk pemain yang didatangkan di tengah kompetisi. Dengan nominal itu saja, Dzeko tercatat sebagai pemain termahal dalam sejarah Bundesliga.

Juga tercatat sebagai pemain termahal City musim ini mengalahkan Yaya Toure yang digaet dari Barcelona di awal musim ini.

“Saya bukan orang yang suka menghambur-hamburkan uang.

Dia (Dzeko) adalah pemain yang benar-benar kami butuhkan,” kata pelatih City Roberto Mancini di Manchester Evening News.

“Tahun lalu (di bursa transfer musim dingin 2010, Red), kami mendatangkan satu pemain (Adam Johnson),” terang Mancini.

Dibandingkan musim panas lalu, City memang lebih hemat menambah pemain sekalipun harganya tidak hemat. Selama Januari ini, City lebih sibuk melepas pemainnya sekalipun hanya pinjaman. Sebut saja Roque Santa Cruz ke Blackburn Rovers, Wayne Bridge (West Ham United), dan Emmanuel Adebayor (Real Madrid).

Rival sekota City, Manchester United juga hanya mencantum-

kan kiper Anders Lindergaard sebagai tambahan amunisi baru.

Sedangkan Chelsea yang awalnya mendeklarasikan diri pasif selama Januari, akhirnya menceburkan diri ke bursa transfer.

Tidak main-main, jawara Premier League dan Piala FA musim lalu itu menginginkan bomber Liverpool Fernando Torres kendatibanderolnyamenembus50juta pounds (Rp 706 miliar). Tawaran itu bisa menggoda Liverpool yang neracakeuangannyaberkurangRp321 miliar untuk mendatangkan Luis Suarez dari Ajax Amsterdam.

“Dibandingkan musim panas, transaksi Januari selalu sedikit. Tapi, dari sedikit transaksi tahun ini, beberapa di antaranya adalah transfer major. Itu karena klub lebih selektif dalam perekrutan dan hanya mau mengeluarkan uang lebih efektif,” kata Dan Jones, pengamat bisnis sepak bola dari Deloitte sebagaimana dilansir Reuters kemarin.

Jawara Serie A dan Liga Champions Inter Milan termasuk yang membuat pembelian selektif dan

efektif ketika mendatangkan Giampaolo Pazzini dari Sampdoria.

Inter tidak sia-sia membayar Rp 146 miliar untuk Pazzini karena striker 26 tahun itu menyumbang dua gol plus mengkreasi gol ketiga Inter melalui penalti saat mengalahkan Palermo (30/1) dalam debutnya bersama klub berjuluk Nerazzurri itu.

Dua klub major Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, melakukan kebijakan sama di bursa transfer Januari. Barca sudah puas hanya mendatangkan Ibrahim Afellay dari PSV Eindhoven, sedangkan krisis striker Real teratasi setelah meminjam Adebayor.

Dari Bundesliga, Bayern Munchen hanya repot mendatangkan Luiz Gustavo dari Hoffenheim dengan 15 juta euro (Rp 182 miliar).

Sedangkan dari Ligue 1, juara bertahan Olympique Marseille menahbiskan diri sebagai klub paling royal berbekal menggaet Rod Fanni dari Rennes. Itu pun dengan harga tidak wah atau 4 juta euro (Rp 49 miliar). (dns)

TRANSFER TERMAHAL MUSIM DINGIN 2011 (LIMA BESAR) Pemain Klub Lama Klub Baru Keterangan Edin Dzeko VfL Wolfsburg Man City Rp 383 miliar Darren Bent Sunderland Aston Villa Rp 340 miliar Luis Suarez Ajax Liverpool Rp 321 miliar Luiz Gustavo Hoffenheim Bayern Munchen Rp 183 miliar Giampaolo Pazzini Sampdoria Inter Milan Rp 146 miliar

+

cmyk

Pontianak Post

12

Selasa 1 Februari 2011

FOTO : MUJADI

Kenyang Dikomplain Masyarakat Selama 16 tahun berkarir di pemerintahan, Utin Srilena Chandramidi menempati beberapa jabatan berbeda.

Setiap jabatan yang diembannya memiliki tantangan tersendiri.

Teror, cacian, dan komplain menjadi hal biasa bagi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak ini. Tetapi ia tetap melaksanakan tugas sesuai peraturan yang ada.

Chairunnisya, Pontianak

Utin Srilena Chandramidi Kepala Dinas Kebersihan & Pertamanan Kota Pontianak

Kapan Anda memulai karir sebagai pegawai negeri sipil?

Saya memulai jenjang karir dan masuk sebagai pegawai negeri pada 1995 dan ditempatkan di bagian Humas Setda Kota Pontianak. Kemudian menjabat sebagai salah satu kassubag di bagian humas juga. Pada 2002, saya dipindahkan ke Kelurahan Sungai Jawi. Pada 2005, saya diangkat sebagai Lurah Darat Sekip. Kemudian, pada 2006 sampai2007sayamenjadiKepala SatuanPolisiPamongPraja.Setahun kemudian dilantik menjadi Camat Pontianak Selatan. Dari Juni 2009, saya dilantik menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak hingga sekarang.

Anda khan pernah menja­ bat sebagai Kasat Pol PP yang notabene ’keras’ untuk seorang perempuan, apa pe­ ngalaman yang Anda peroleh selama disana?

Tantangannya lumayan banyak. Di Satuan Polisi Pamong Praja, orientasi pekerjaannya adalah mengawal peraturan daerah. Banyak resiko yang dihadapi dalam menerapkan perda. Ada yang pro maupun kontra. Apalagi fokusnya adalah penertiban pedagang kaki lima.

Ada juga penertiban rumah kos maupun bangunan liar.

Tugas-tugas yang dijalani ini menimbulkan ketidaksenangan masyarakat. Yang namanya cacian dan umpatan tak senang dari masyarakat sudah pasti ada, tetapi saya anggap sebagai nyanyian saja. Dapat teror secara langsungtidakada,tetapimelalui telepon pernah. Saya tetap menjalankan tugas, walaupun ada cacian dan teror. Sebab yang namanya hidup manusia ada di tangan Tuhan.

Apakah selama menjalankan tugas sebagai Kepala DKP, Anda juga pernah menda­ patkan teror?

Alhamdulillah teror berupa ancaman tidak ada. Tetapi dapat komplain sering juga. Ada masyarakat yang komplain mengapa buang sampah harus ada waktunya. Mengapa mau buang sampah dilarang kalau sudah lewat waktunya. Komplainkomplain seperti itu ada juga diterima.

Tantangan apa yang Anda hadapi selama menjadi Kepala DKP? Di Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini, saya ingin menciptakan kesadaran masyarakat yang lebih optimal terhadap kebersihan, menjaga taman, dan ruang terbuka hijau. Keinginan ini tentunya ada tantangan.

Masih ada masyarakat yang belum mendukung untuk mematuhi jadwal pembuangan sampah. Masih ada juga yang membuang sampah di luar TPS yang disediakan. Tetapi walaupun mendapat tantangan seperti itu, saya tetap berupaya agar masyarakat tetap sadar dan mencintai kebersihan.

Bagaimana Anda melihat ke­ sadaran masyarakat secara umum dalam membuang sampah?

Kesadaran masyarakat sudah menunjukan perubahan dan peningkatan. Sebelumnya tidak kenal waktu dalam membuang sampah, sekarang menjadi tahu jadwalnya. Di lokasi jalan protokol kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah juga meningkat. Setiap salat subuh saya keliling. Untuk melihat petugas pe­

nyapuan sehingga tidak banyak sampah yang berserakan.

Sekarang ini, bagaimana perasaan Anda jika melihat sampah dimana-mana?

Saya merasa bangga jika se­ telah selesai penyapuan pukul 06.00 dan 07.00 wib, jalan masih terlihat bersih. Tetapi ketika diatas pukul 09.00 wib,

SATPOL PP :

Sebagai Kepala Satpol PP waktu itu, Utin Srilena mampu menunjukkan kalau perempuan pun bisa memimpin di ’ranah’ yang identik dengan gusur menggusur itu.

Umpatan baginya dianggap sebagai ’nyanyian’ saja.

saya merasa sedih karena masih adamasyarakatyangmembuang tisu dan botol minuman mineral di jalan raya.

Apa terobosan Anda untuk membuat Pontianak tetap bersih?

Untuk mendukung kebersihan Kota Pontianak, pada 2011 kami memiliki program bank sampah yang diterapkan di Pontianak Timur, Pontianak Tenggara,danPontianakSelatan.

Program ini mengubah pola pikir masyarakat terhadap sampah, dari tidak berharga menjadi lebih berharga dan bisa meningkatkan nilai ekonomis. Sampah tersebut dipilah mulai tingkat rumah tangga menjadi tiga jenis, sampah organik, anorganik, dan bahan berbahaya. Sampah organik dibuat menjadi pupuk.

Sampah anorganik dijadikan kerajinan tangan atau dijual ke pengepul sehingga mereka juga bisa mendapatkan penghasilan.

Sampah bahan berbahaya dibawa ke TPA Batulayang. Ini untuk meminimalisir sampah yang ada TPA agar tetap bisa menampung sampah hingga 20 tahun sampai 30 tahun mendatang. Tetapi jika kondisi sekarang yang tetap terjadi, lebih dari tujuh sampai 10 tahun mendatang diperkirakan TPA tidak bisa lagi menampung sampah.

Bagaimana dengan penataan taman di Pontianak?

Sebanyak 43 taman yang dikelola Pemerintah Kota Pontianak, 13 diantaranya ada peran swasta.Kamiberupayamengajak masyarakat untuk memelihara taman yang ada. Kami juga akan menciptakan taman di fasilitas umum. (*)

Pontianak Post l Selasa 1 Februari 2011

Happy Salma

Bakal Hidup Nyaman Aktris Happy Salma telah menikahi kekasihnya asal Bali, Tjokorda Bagus pada 3 Oktober lalu. Sudah banyak yang tahu kalau Tjokorda adalah keturunan raja. Dan ini juga diperkuat dengan kartu tarot bergambar raja yang dibuka Mbak Endang mengenai kehidupan perkawinan Happy di tahun 2011.

“Happy bahagia bersanding dengan suaminya yang bijaksana memang kehidupan seperti ini yang diinginkan happy. Happy merasa hidupnya dibimbing dengan baik, auranya terlihat dan dia nyaman banget. Financialnya juga tercukupi,” kata Mbak Endang.

Wanita yang juga humas Asosiasi Konsultan Spiritual Indonesia ini melihat gambar di kartu tarot malaikat sedang menuang yang dihadapannya ada dua piala.

Sampai saat ini happy dan suaminya sedang berusaha untuk memiliki anak meski tidak ngotot. Penulis buku ini masih ingin merasakan honeymoon dengan suaminya. “Tapi happy juga harus hati-hati ada ujian di dalam pernikahannya. Memang setiap pernikahan itu pasti ada masalah, dan Happy harus kuat menghadapinya,” tutup Mbak Endang. (al)

&

show

Selebritas

JULIA Perez tertawa senang saat diberitahu dirinya masih tetap eksis di tahun 2011. Bahkan Jupe diramal masih terus berjaya dan berhasil nyaris di semua bidang di entertaimen yang digelutinya.

“Alhamdulilla h senang banget dibilang begitu. Insya Allah jika berangkat dari Bismillah aku diberkahi. Aku berjuang untuk keluarga, jadi fight terus,” kata Jupe.

Menurut pakar pembaca kartu tarot Mbak Endang, jika karir Jupe masih membaik karena karakternya yang membumi dan ramah. Jupe tidak pernah munafik mengungkapkan apa yang ada dipikirannya.

Lalu apa kata Jupe yang tidak terlena dengan start sindrom yang kini sedang trend di kalangan artis?

“Start sindrom aku sudah lewat. Dulu aku kepengen banget menjadi artis, jadi ketika belum dikenal sebagai artis aku selalu berfikir kalau aku ini artis, aku berprilaku sebagai orang terkenal dan pola hidup aku juga jadi artis. Jadi ketika sekarang aku benar-benar menjadi artis aku tidak kena star sindrom lagi. yang aku takutin malah aku menjadi sombong, dan aku nggak mau begitu,” tutur Jupe.

Tapi perjalanan Jupe soal asmara tak mulus.

Menurut Mba Endang, hubungan Jupe dengan Gaston Castano banyak kendala. “Jupe berharap lancar hubungannya dengan Gaston tapi ada kendala dan susah melangkah.

Kendalanya banyak sekali meski mereka saling mencintai,” ucap Mbak Endang.

Sedangkan Jupe langsung terdiam ketika dimintai komentar hasil terawang dari tarot itu. “Perbedaan kita memang jelas, tapi saat ini kita mencoba menikmati hasrat dan sebuah rasa yang gak akan kita rasakan kalau menikah. Aku dulu nggak pernah rasain pacaran, kenal langsung menikah. Dan rasa dengan Gaston ini aku nikmati sebagai masa-masa pacaran. Kalau Tuhan mengijikan kita menikah,” ucap Jupe. (aal)

Julia Perez

Karier Tetap Kinclong

13

ISTIMEWA

BERSAMA: Rosa bersama pentolan K Project, Herry Joni, Amuch dan penyanyi lainnya.

Penonton Masih Doyan Dangdut Rosa Stardut Bius Sandai AKSI penyanyi Rosa Stardut bersama artis-artis Kayong Project Ketapang di Sandai mendapat sambutan hangat.

Beberapa kali Rosa mengajak penonton untuk joget bersama. Bag gayung berambut, penonton di sandai pun langsung satu persatu ikut berjoget bersama Rosa yang sudah berulang kali keliling di Ketapang.

Bersama artis-artis Matang Big Duth (MBD) dara kelahiran Malang ini menghibur penontonnya. Apalagi, Rosa memang sudah dipatok K Project untuk tampil di beberapa daerah, khususnya di Ketapang, akhir Januari hingga awal Pebruari 2011.

Sedangkan aksi, berikutnya, malam ini dia tampil di Kemilau Bintang Dangdut di Sungai Kelik malam ini. Sedang keesokan harinya, 3 Februari menggoyang acara Imlek di Pantai Sisik Kendawangan.

“Rosa senang bisa menghibur warga Ketapang yang di daerah-daerah. Kelihatannya memang selalu menunggu paket acara hiburan live,’’ kata Rossa lagi.Akhirnya 4 hingga 5 Februari Rosa tampil di Imlek Night-nya kafe Country, Ketapang.

Sedangkan bosnya MBD, Heri Joni mengakui bahwa potensi hiburan, khususnya dangdut di daerah-daerah masih tetap dominan. Tak ingin mengesampingkan jenis musik lainnya, tetapi permintaan terbesar adalah musik dangdut. ‘’Karena melihat peluang masyarakat yang haus hiburan inilah, karenanya kemasan tour show kita gulirkan,’’ kata Heri yang antusias mengadakan pembinaan terhadap remaja Ketapang untuk berkecimpung di dunia seni, khususnya tari dan musik.‘’Dibukanya MBD sendiri salah satunya didasari pemikiran menggali potensi warga Ketapang dalam berkesenian. Beberapa kali penyanyi dari Ketapang cukup diperhitungkan di tingkat nasional. Kebetulan saya sendiri yang menangani. Baik di KDI atau pun event lainnya di MNC, dahulunya TPI,’’ katanya.

Karena tak ingin setengah-setengah, Heri pun mengemas tak cuma materi dan musisinya. Dia pun terlibat langsung untuk memenej acara hiburan.

Lewat K Project tersebut, dia juga menggalang dancer. ‘’Jadi lebih lengkap. Tak cuma penyanyi saja. Tetapi, juga sebuah performance maksimal meliputi musik, nyanyi dan penari latarnya. Jadi tidak setengah-setengah,’’ ujarnya lagi. (ing) galang dancer. (ing)

14

Pontianak Post ● Selasa 1 Februari 2011

INDO BANGET

Si ‘‘Pschyo’ yang Jatuh Cinta pada Rap

Demi Impian,

Sempat Korbankan Ujian S

IXTYNINE, nama dan lagulagunya udah nggak asing lagi bagi penikmat musik di Pontianak.

Hampir setiap ada konser artis ibukota, mereka selalu menjadi opening band-nya.

Walaupun belum meluncurkan album, namun band asal Pontianak ini udah menghasilkan 12 lagu yang di antaranya menjadi hits single di beberapa radio, seperti Sampai Nanti, Masih dan Bukan Playboy.

Dirintis sejak 2001, band beraliran pop rock ini sempat mengalami perombakan personil karena ada di antara mereka yang mengundurkan diri untuk mengejar cita-citanya. Akhirnya pada tahun 2005 Sixtynine resmi digawangi oleh M. Taufan Wijaya Kuswara (Opae) as vocalist, Adita Saputra (adit) as bassist, Mathernus Toto Vantar (Toto) as guitarist, Ronny Teguh Raharjo (Onie) as drummer dan Fajar Handhika Pribadi (Fajar) as guitarist, sampai sekarang.

Awalnya, mereka ngeband hanya untuk kesenangan dan hobi. Tapi setelah sering diundang untuk manggung, mereka pun berfikir untuk mengolah Sixtynine menjadi lebih serius. Apalagi mereka udah mulai menciptakan lagu. So, mereka berfikir, kenapa nggak membuat Sixtynine menjadi the real band yang nggak hanya membawakan lagu orang lain!

Ada cerita menarik dari salah satu personil, saat bangun tidur siang, Fajar, tibatiba ditelpon oleh seorang teman yang sedang berada di Jakarta. Dengan antusias sang teman ngabarin kalo ia sedang mendengar lagu Sixtynine yang diputar di salah satu café. Perasaan senang dan bangga yang mereka rasakan saat itu nggak bisa dibayar dengan apapun! Ya donk, siapa sih yang nggak bangga kalo lagunya

banyak diputar dimanapun.

Yang selalu didambakan sebuah band, tentunya tur keliling kota. Dan beruntung Band Sixtynine pernah merasakannya.

Mereka telah tur keliling 23 kota di Indonesia yang disponsori brand rokok ternama. Too bad, tur tersebut berjalan saat musim ujian, mereka mengorbankan pendidikan demi mengejar kesempatan emas ini. Akibatnya, kuliah pun terbengkalai dan nilai-nilai mereka jeblok. Untuk sebuah kesuksesan ternyata emang harus

In Fact :

 Pernah tur keliling 23 kota. Dan gara-gara tur tersebut, kuliah mereka sempat berantakan.  Lagu-lagu mereka udah diputer di 250 radio se-Indonesia, mantap!  Bukan hanya itu, lagu mereka bahkan udah ada yang dijadikan RBT. Cool, guys!  Mereka punya Fans club, namanya Sixmosphare. Sixmosphare ini juga ada di Semarang lho!

ada yang dikorbankan, kata mereka.

Sejak kejadian itu, mereka pun mulai sadar dan memikirkan tanggung jawab mereka sebagai seorang mahasiswa. Kesempatan go national yang berturut-turut menyapa Sixtynine, mereka tolak dengan terpaksa demi melanjutkan kuliah. Dan saat ini mereka tinggal menyelesaikan tugas akhir, makanya mereka menerima tawaran untuk bergabung dalam sebuah menajemen artis, yaitu Napak Boemi

Music Indonesia.

Psst, mau tau siapa yang paling mendukung mereka dalam berkarir? Pacar dan diri sendiri. Pasti bingung donk, biasanya kan kalo ditanya seperti itu pasti jawabannya ya.. Ortu. That’s why, itu karena ortu mereka sempat nggak yakin dengan kemajuan band ini dan menganggap band hanyalah sebuah hobi anak muda.

Apalagi gara-gara hobi ini mereka sempat menelantarkan kuliah. But now, mereka mampu nunjukin ke ortu masing-masing bahwa hobi bukan sekedar hobi, tapi juga bisa menghasilkan.

Sampai saat ini mereka masih sering nggak percaya lho dengan hasil yang telah diperoleh. Rasa takut saat orang mendengarkan lagu mereka pun kadang-kadang masih terasa. Untuk itu, mereka juga menjadikan band sebagai media sosialisasi, saling bertukar pikiran dengan musisi lain dan ajang mencari teman. Susah senang sebagai anak band pun mereka rasakan, salah satunya adalah menciptakan imej bahwa nggak setiap anak band itu ‘jelek’.

Tapi mengubah itu semua nggak semudah membalikkan telapak tangan donk ya, walopun udah mencoba menjaga imej, tapi kadang masih aja yang memandang mereka sebelah mata.

Well, mimpi setinggi langit nggak selamanya membuat kita jatuh kan? Sama kayak Sixtynine, kerja keras mereka dari nol, sekarang membuahkan hasil yang tak terbayarkan. Mereka mampu nunjukin kalo bermimpi yang diikuti dengan usaha bisa menjadi sesuatu yang ‘mungkin’ terjadi. Untuk itu buat kamu-kamu disana yang pengen jadi anak band, don’t doubt!

Yakinkan diri kalian, nggak gampang menyerah dan selanjutnya it will be dreams come true! (lrz)

PERSONEL

LEWAT lagu So What Gitu Loh di album pertama, nama Saykoji mulai dikenal publik pada taon 2006. Saat itu, Saykoji merupakan salah satu penyanyi rap yang cukup diperhitungkan setelah era Iwa K meredup.

Cukup sukses dengan album pertama, Saykoji pun merilis album kedua dengan single : Jomblo.

Saykoji sejatinya hanya terdiri satu penyanyi, yakni Ignatius Rosoinaya Penyami, atau lebih sering dipanggil Igor. Pria kelahiran Balikpapapan, 8 Juni 1983 ini dulunya tidak terlalu menyukai musik rap, karena musik rap tidak jelas dalam melantunkan syair. Namun saat mendengarkan musisi rap Indonesia, Black Skin, Iwa K, dan Neo akhirnya ia mulai jatuh cinta pada musik rap dan mempelajari musik ini lebih lanjut.

Igor kemudian memilih nama Saykoji sebagai nama panggungnya. Hal ini bermula ketika ia masih sekolah dulu bukanlah orang gaul, tapi seorang penyendiri, sampai pernah disebut sebagai pschyo. Dari julukan inilah, nama Saykoji muncul. Dalam formasi panggung, Saykoji biasanya terdiri dari Guntur Simbolon dan Della MC dari Batik Tribe.

Saykoji yang telah memiliki anak, Aaron Miguel Penyami dari pernikahannya de ngan Tessy Penyami ini kembali menelurkan single berjudul

Online pada pertengahan 2009. Saykoji juga mengeluarkan single kontroversial berjudul Copy My Style, yang menceritakan pemalsuan hak cipta lagunya yang berjudul Tahukah Kau. Pada taon 2010, Saykoji telah merampungkan album ketiganya dengan single : Narsis. (int)

KATA MEREKA

Evi Olivia

Siswi SMA Bhayangkari

"Saykoji emang rapper keren yang sedang naik daun, banyak pencinta musik umumnya dan jenis musik rap khususnya seneng dengerin lagu lagu mereka, karena easy listening listening. Apalagi saat bangun tidur sambil nyanyiin lagunya…asoy geboy!"

Anggraini

Siswi SMAN 1

"Walaupun chubby-chubby ndut, tapi tetep aja banyak yang demen ama Saykoji ini. Lagunya asyik, anak muda banget sih.

Terus gaya berpakaiannya juga gaol abiz, rapper bangetlah pokoknya."

Saykoji

RESENSI MUSIK EMINEM

Nominasi Terbanyak Grammy Awards 2011

EMINEM adalah nama panggung untuk Marshall Bruce Mathers III. Lahir di St. Joseph, Missouri, Amerika Serikat, 17 Oktober 1972.

Dia adalah salah satu rapper yang paling terkenal dan kontroversial. Dia juga bertindak sebagai produser rekaman untuk artis-artis lainnya seperti 50 Cent dan D12. Dia mulai terjun ke musik rap sejak menginjak usia remaja, diorbitkan oleh Dr.Re album pertamanya pun diluncurkan pada 1999.

Selain di dunia musik, Eminem juga merambah dunia layar lebar yaitu berakting dalam film 8 Mile pada 2001. Setelah sukses besar lewat 8 Mile, rapper ini akhirnya kembali ke layar lebar. Kali ini, pelantun hits 'Not Afraid' itu akan menyuguhkan aktingnya sebagai seorang petinju yang berjudul

Southpaw. Hingga sekarang naskah film itu masih didiskusikan.

Kini albumnya yang bertajuk "Recovery" menjadi album dengan penjualan tertinggi pada 2010. Dia juga mencatat sukses untuk penjualan lagunya, hits terbesar dari album itu "Love the Way You Lie" (featuring Rihanna) berada pada posisi ketiga lagu paling populer pada tahun 2010.

Nggak hanya itu, dia juga berhasil menyabet sepuluh nominasi sekaligus dalam Grammy Award ke-53 yang akan digelar pada Februari ini. Nominasi yang didapat Eminem juga bukan sembarang nominasi. Rapper ini mendapat nominasi bergengsi termasuk Album Terbaik, Lagu Terbaik, dan Rekaman Terbaik untuk tahun ini. (sya/int)

FAR EAST MOVEMENT

‘Asian-America’ yang Berjaya di Tangga Lagu Dunia M. Taufan Wijaya Kuswara (Opae) Vokal Salah satu pendiri Sixtynine yang masih tersisa. Paling sering nyiptain lagu. Sebagai seorang vokalis, doski ini ramah banget lho! Walopun agak bocor dan gokil sih. Hihi.

Dan untuk urusan ngaret, Opae paling juara deh.

Mathernus Toto Vantar (Toto) Gitar Paling diidolakan personil Sixtynine lainnya dan seluruh crew. Tapi doski yang sering salah chord kalo lagi manggung dan susah menghafal lagu, bahkan lagu ciptaannya sendiri (nah lho?!).

KEEP IN TOUCH

Adita Saputra (Adit) Bass Sosok yang paling dewasa di Sixtynine, dan biasanya doski jadi kepala arranger lagu yang bakal digarap. Dia juga merupakan salah satu pendiri Sixtynine yang tersisa.

Ronny Teguh Raharjo (Onie) Drum Kalo udah mau manggung, semua perhatian personil tertuju padanya. Why? Maklum doski kurang jago dandan.

Jadi tampilan Ronny mesti diatur sama teman-temannya.

Psst, doski ini paling jahil lho di antara seluruh personil Sixtynine.

Add Facebook X-presi di : http://www.facebook.com/ xpresipontianak

Fajar Handhika Pribadi (Fajar) Gitar Seksi sibuk di Sixtynine. Sering kasak-kusuk mengatur jadwal briefing, latihan, foto-foto, pembuatan klip sampe manggung.

Tapi ada satu hal nih, doski ternyata paling suka tidur dan kalo udah tidur paling susah deh dibangunin. Sleeping beauty donk! Xoxoxo.

Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost

FAR East Movement (FM) adalah Asian American electro hop quartet yang bermarkas di Los Angeles, California. Grup ini beranggotakan 4 orang yaitu 2 orang Korea-Amerika yaitu J-Splif (Jung Jae-weon) dan Prohgress (Noh Ji-hwan. Dan 2 lagi masih dari Asia, yaitu DJ Vermin (Filipino-Amerika) dan Kev Nish (Jepang/China-Amerika).

Lagu yang berhasil membawa ketenaran mereka adalah "Round Round" yang ditampilkan dalam film Hollywood, Fast and Furious: Tokyo Drift. Tahun 2009 mereka juga diundang tampil di Power 106's Powerhouse, one of the biggest Hip-Hop concerts on the west coast. Yang juga menampilkan rapper-rapper dunia terkenal lainnya diantaranya Jay-Z, Kid Cudi, Sean Paul, New Boyz, Pitbull, Lil Jon, LMFAO, Ya Boy, Flo Rida, dan The Black Eyed Peas.

Mereka berhasil meraih posisi nomer 1 di chart musik Amrik Billboard. Judul lagu

mereka yang berhasil menyabet posisi itu adalah “Like A G6". Tidak hanya lagunya, MV nya juga menarik banyak perhatian, karena juga terdapat hal-hal berbau Korea, seperti restorannya, soju, dan lain-lain. Hebatnya, MV mereka sudah ditonton 100 juta kali. Far East Movement menjadi kelompok Asia-Amerika pertama untuk mendapatkan sepuluh hit tangga lagu Pop Mainstream di Amerika. (sya/int)

Pontianak Post

Selasa 1 Februari 2011

15

16 GRAND SLAM

TOTAL SPORT

Pontianak Post Selasa, 1 Februari 2011

Celtics Injak-Injak Lakers Celtics benar-benar terlihat bernafsu di Staples Center. Seluruh pemainnya berperan maksimal. Paul Pierce mencetak 32 poin, Kevin Garnett menyumbang 18 LOS ANGELES - Boston Celtics sudah poin dan 13 rebound, dan Ray Allen memenanti-nantikan laga melawan Los nambahkan 21 poin. Rajon Rondo, point Angeles Lakers di musim reguler NBA guard muda Celtics, berlari-lari seenaknya 2010-2011 ini. Mereka ingin segera dan membagikan 16 assist.

Bintang Lakers, Kobe Bryant, sebemenunjukkan ketangguhan baru, setelah Juni 2010 lalu kalah 3-4 dalam babak narnya tampil spektakuler dan mencfinal yang berlangsung dalam etak 41 poin. Kemarin, dia menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA format best-of-seven.

Saking menunggunya, se- yang mencetak lebih dari 27 ribu poin. patu khusus sudah disiapkan Namun itu tidak cukup untuk meuntuk Kevin Garnett, forward nyaingi bombardir Celtics.

“Ini sebenarnya hanya pertandinandalan Celtics. Sepatu Anta (merek Tiongkok) itu diberi gan biasa. Tapi ini pertandingan yang nama “Beat L.A.” (kalahkan sangat emosional karena kami kalah Los Angeles), bertuliskan game ketujuh (tahun lalu) di sini,” kata angka “152-120” di bagian atas lidah Pierce seperti dilansir Associated Press.

“Senang rasanya kembali ke sini dan yang menutupi bagian depan kaki.

Angka “152-120” itu menunjukkan meraih kemenangan,” tambahnya.

“Kami tahu kami bisa bermain cepat rekor sejarah pertemuan kedua klub.

Bahwa Celtics sudah mengalahkan Lak- mengalahkan L.A. Dengan personel ers sebanyak 152 kali, dan baru kalah 120 yang kami miliki, kami tahu kami bisa kali. Minggu lalu (30/1, kemarin pagi mengalahkan mereka,” tandas Rondo.

Dengan hasil ini, Celtics pun memWIB), kesempatan yang ditunggu Celtics itu tiba. Mereka menantang sang juara perkuat posisi di puncak wilayah timur bertahan di Staples Center, Los Angeles. dengan rekor 36-11. Sedangkan Lakers Hasilnya, pasukan Celtics membabi memiliki rekor 33-15. Saat ini, San Anbuta, dan akhirnya meraih kemenangan tonio Spurs berada di puncak wilayah barat. Tapi bila Celtics bertemu Lakers nomor 153. Mereka menang 109-96. lagi di final, maka home-court advantage akan jadi milik Celtics bila tren rekor ini berlanjut.

HASIL NBA KEMARIN WIB Kubu Lakers sendiri belum merasa panik. Mereka tahu selalu Miami Heat 108 v OKC Thunder 103 mengalami kesulitan menghadapi Boston Celtics 109 v LA Lakers 96 tim-tim kuat NBA. Tapi ini masih Cleveland Cavaliers 87 v Orlando Magic 103 musim reguler. Masih ada waktu untuk memperbaiki performa.“Ini Denver Nuggets 99 v Philadelphia 76ers 110 belum playoff kan” Ini belum.

Detroit Pistons 106 v New York Knicks 124 Kami masih bermain di musim New Orleans Hornets 102 v Phoenix Suns 104 reguler. Kami pasti akan membaik Utah Jazz 81 v Golden S Warriors 96 pada waktunya,” tegas Phil Jack*Tuan rumah disebut terakhir son, pelatih Lakers. (aza)

Perkokoh Posisi di Puncak Timur Andy Murray

Gagal Raih Puncak PUBLIKInggris mulai menunjukkan keraguan akan kemampuan Andy Murray. Dari headline media-media yang terbit sehari setelah kekalahan Murray atas Novak Djokovic (Serbia) di final grand slam Australia Terbuka, jelas tergambar pesimisme Inggris Raya. Kekalahan atas Djokovic itu memperpanajang dahaga Inggris Raya akan gelar grand slam tunggal putra.

Media Inggris menganggap Murray belum memiliki kapasitas untuk dapat memenuhi harapan besar dari masyarakat Inggris Raya. Harapan masyarakat Inggris kepada Murray untuk menjuarai turnamen grand slam 75 tahun setelah Fred Perry pada 1936 kandas seiring penampilan kurang darah yang duitunjukkan Murray.

“Dia seperti ingin mengatakan kepada semua penggemar bahwa dia tidak mungkin memenangi pertandingan ini,” tulis tabloid Sun yang terkenal keras. Termasuk final yang berlangsung Minggu (30/1) Murray tiga kali melaju ke final grand slam. Tapi dia selalu gagal. Ironisnya, dia belum memenangkan satu set pun alias selalu kalah straight set.

“Dia selalu tampil buruk di final turnamen grand slam. Tenis adalah olahraga di mana permainan kita akan terus meningkat hingga puncak, menghadapi partai terbesar, lawan terberat, dan pertandingan tersulit. Sejauh ini Murray memperlihatkan dia selalu gagal dalam kesempatan terbesar,” kata editor olahraga Times Simon Barnes, dalam kolomnya.

Kritikan pedas tersebut hanya secuil dari banyaknya komentar yang meragukan kualitas Murray di laga sepenting final grand slam. Itu tak mencerminkan rekor bagus yang dimiliki Murray di final kategori lainnya. Dia punya rekor menang kalah 16-8 di final tur ATP (Asosiasi Tenis Putra).

Tapi, Murray masih baru 23 tahun, masih punya jalan yang panjang untuk membuktikan kualitasnya. Dia punya pembanding yang bisa menggugah motivasinya. Keduanya berasal dari dua petenis yang layak masuk dalam sejarah, Kim Clijsters dan Andre Agassi.

“Saya bukan Andrea Agassi dan tak bernafsu menjadi salah satu dari mereka. Tapi saya bekerja keras dan berusaha yang terbaik. Jika saya belum sampai di sana, ini bukan akhir dunia,” tegas Murray.

Berkali-kali Murray mengatakan pengalaman membuatnya lebih baik di final Minggu lalu.

Tapi, hasilnya tetap buruk. Dia berkilah, Djokovic mendapatkan peningkatan yang jauh lebih baik darinya. (ady)

JEFF GROSS/GETTY IMAGES/AFP

KALAH : Glen Davis (11) dari Boston Celtics membawa bola menuju keranjang dengan melewati Kobe Bryant (24) dari Los Angeles Lakers. Celtics mengalahkan Lakers 109-96.

Keroyokan Pamer Mobil Baru VALENCIA - Sehari kemarin (31/1) WIB, menjadi hari yang ramai dalam persiapan menjelang Formula 1 musim 2011.

Beberapa tim hampir bersamaan merilis mobil-mobil barunya. Baik peluncuran secara resmi, melalui website atau yang hanya berupafoto-foto penampakan mobil baru.

Tercatat ada empat tim yang mulai memperlihatkan mobil-mobilnya kemarin atau sehari menjelang tes pramusim perdana

di Valencia, Spanyol yang dimulai hari ini.

Tim-tim itu adalah Lotus Renault, Mercedes GP, Sauber Ferrari dan Team Lotus.

Renault sebenarnya sudah memperkenalkan mobil barunya ini untuk pertama kalinya pada minggu lalu. Lotus Renault secara resmi meluncurkan mobil barunya dengan nama R31 di pitlane Valencia, kemarin. Menurut rencana, Vitaly Petrov akan lebih dulu mencoba R31 pada latihan POSE : Pembalap Lotus Renault Polish Robert Kubica (kanan) dan Vitaly Petrov berpose setelah peluncuran kendaraan baru Lotus Renault GP R31 di Ricardo Tormo AFP PHOTO/ JOSE JORDAN

yang berlangsung hari ini. Setelah itu, giliran Robert Kubica yang melakukannya selama dua hari berturut-turut.

Kepada Autosport pada awal bulan ini, Technical Director James Allison melukiskan bahwa arah pengembangan Renault dibuat lebih berani. “Setiap orang yang mengikuti olahraga ini akan melihat bahwa kata-kata seperti agresif (dan) berani akan terlihat pada beberapa tim di tahun ini, sebagai bentuk solusi mereka. Saya yakin, kami telah memilih sebuah arah yang benar-benar berani,” ungkapnya.

Di lain pihak, Mercedes GP baru akan meluncurkan mobil terbarunya saat tes resmi pertama digelar di Valencia. Tapi, kemarin atau sehari sebelum tes, Mercedes mencuri momen dengan memajang gambar mobilnya di internet. Gambar mobil baru Mercedes, W02, beredar di internet dua hari sebelum tes F1 pertama. Meski baru berupa gambar rekaan komputer, munculnya gambar itu tetap mengundang perhatian.

Dalam gambar, terlihat W02 memiliki moncong yang tinggi, lebar dan datar. Desain seperti ini mirip dengan moncong mobil Red Bull tahun lalu, RB6. Perubahan lainnya adalah dalam desain adalah corong lubang masuknya udara yang terletak di atas kepala pembalap. Mobil W02 memakai corong tunggal, berubah dari dua corong di mobil tahun lalu.

Secara umum, penampilan mobil W02 ini tidak jauh berbeda dengan mobil pendahulunya, W01. Corak warna perak masih mendominasi, dengan warna hijau khas Petronas menghiasi bagian sayap depan dan belakang. Meski sudah dibocorkan, wujud asli W02 tetap harus dilihat saat tes dimulai di Valencia.

Tim lain, Sauber-Ferrari meluncurkan mobil barunya yang diberi nama C30 kemarin.

Dengan mobil baru ini, Sauber memasang target untuk tampil konsisten sepanjang Formula 1 musim 2011.

“Tujuan kami dalam pengembangan Sauber C30-Ferrari adalah meningkatkan kekuatan dibandingkan dengan C29, serta mengurangi sejumlah titik kelemahannya,” ujar Technical Director James Key. “Selain itu, juga penting bagi kami untuk menghadapi ujicoba musim dingin dengan sebuah mobil yang kami pahami, dan kami juga sudah bekerja keras untuk meyakini karakteristik mobil sesuai dengan arah yang kami inginkan,” lanjutnya.

Tak mau ketinggalan, Team Lotus juga memamerkan mobil barunya. Peluncuran itu dilakukan dengan merilis majalah online Team Lotus Notes (TLN) di situs mereka. Di dalam TLN, untuk pertama kalinya publik bisa melihat sosok T128. Masih sama dengan mobil tahun lalu, T128 juga mengusung warna hijau sebagai warna dasar mobil dengan aksen kuning sebagai wakil Renault sang pemasok mesin.. (ady)

Selasa 1 Februari 2011

metropolis Pontianak Post

17

Boleh Pindah Asal Tak Bawa Tanah PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis tak mempermasalahkan kepindahan penduduk perbatasan menjadi warga negara Malaysia, asalkan mereka tidak membawa tanah dan batas negara. ”Yang mau pindah ke sana bagi saya tidak masalah, yang penting tanahnya jangan diambil. Orang Indonesia lain juga banyak pindah, tetapi mereka tidak bawa tanahnya, batas wilayahnya. Yang kita khawatir mereka membawa batas wilayahnya.

Orang lain juga banyak pindah menjadi

warga negara Indonesia,” kata Cornelis saat membuka Rapat Kerja Gubernur Kalimantan Barat dengan Bupati/Walikota dan Camat se-Kalbar, Senin (31/1) di Grand Mahkota Hotel. Rapat kerja juga dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto dan unsur Muspida Kalbar.

Menurut Cornelis, situasi politik Kalbar saat ini relatif baik. Kepindahan penduduk di Sanggau yang menjadi warga negara Malaysia menjadi isu yang berkembang

Cornelis

Yang mau pindah ke sana bagi saya tidak masalah, yang penting tanahnya jangan diambil

di kawasan perbatasan saat ini. Ia meminta isu tersebut tidak terlalu diekspos, karena sebelumnya Cornelis mengaku telah memberitahukan kepada bupati dan camat di perbatasan untuk melakukan pembinaan. ”Sudah jauh hari saya beri tahu kepada Bupati dan Camat daerah perbatasan, tolong masyarakat dibina. Tolong diberi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga gratis. Di Sanggau dan di Badau, tolong dicek itu,” katanya.

Cornelis menyatakan kehidupan di Indonesia termasuk Kalimantan Barat lebih nyaman dibandingkan Malaysia. Warga perbatasan pergi ke Malaysia hanya untuk mendapatkan sekolah dan pendidikan gratis. ”Dari aspek politik, bisa tinggal di Indonesia termasuk Kalbar sangat luar biasa. Di Malaysia, mereka memproteksi suatu ras sangat luar biasa (diskriminatif ). Di Indonesia tidak,” kata Cornelis yang tidak u Ke Halaman 23 kolom 1

Menkopolhukam Minta Data Akurat

Pendataan Warga Terkendala SDM

PONTIANAK - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, meminta agar pemerintah provinsi dan Polda Kalimantan Barat mendata secara akurat warga yang dikabarkan telah hijrah menjadi warga negara Malaysia.

Menurutnya, harus dipastikan apakah kepindahan warga tersebut diikuti dengan pengalihan status warga negara atau tidak.

“Tadi itu salah satu yang dilaporkan gubernur. Masih kita data apakah betul-betul Djoko Suyanto perpindahan (kewarganegaraan) atau lalu lintas biasa,” katanya saat berkunjung ke Pontianak, Senin (31/1). “Kita tunggu pendataan yang baik, dari Pak Kapolda, apa benar sinyalemen migrasi itu dalam konteks ada saudara di sana, berbelanja di sana atau benar-benar pindah,” tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Imran Manuk, Kepala Desa Suruh Tembawang

PONTIANAK - Pemerintah Kecamatan Entikong melakukan pendataan warga perbatasan sejak kabar eksodus penduduk menjadi warga negara Malaysia mencuat pada awal 2010. Tetapi belum tuntas hingga saat ini karena terkendala sumber daya manusia. ”Kendalanya pada aparat bagian bawah berkaitan dengan sumber daya manusia.

Mereka membuat tabel data saja agak kesulitan,” ujar Camat Entikong, Ignatius Irianto di Pontianak, Senin (31/1).

Ignatius mengaku selalu mengingatkan agar pendataan dilakukan secara maksimal karena persoalan kepindahan penduduk ini menjadi persoalan yang selalu timbul tenggelam.

Pindahnya 61 warga Desa Suruh Tembawang Dusun Gunjemak tidak terjadi dalam waktu panjang, berkisar 20 sampai 25 tahun. ”Pemerintah kecamatan harus memegang data. Rencananya pada 2011 akan dilakukan pendataan yang lebih fokus dan akurat. Pemerintah terkait diharapkan juga ada program khusus untuk pendataan warga yang ada di perbatasan,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau, Yus

u Ke Halaman 23 kolom 1

RONALD/PONTIANAKPOST

BATAS NEGARA: Salah satu rumah penduduk di wilayah perbatasan di Kabupaten Sambas. Isu perpindahan 61 warga Dusun Gunjemak di Kabupaten Sanggau menjadi warga negara Malaysia cukup menarik perhatian.

REMUNERASI

Analisis Beban Kerja SEKRETARIS Daerah Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy, mengatakan penerapan remunerasi untuk para pegawai di lingkungan pemerintah provinsi masih harus melalui banyak tahapan.

Remunerasi antara lain harus menunggu selesainya analisis jabatan atau beban kerja terlebih dahulu.

“Kalau analisis jabatan selesai 2011, mungkin tahun 2012 bisa diterapkan,” katanya saat ditemui di Hotel Mahkota, Senin (31/1) siang. M Zeet juga menyeZeet Hamdy butkan, melalui analisis jabatan tersebut, beban kerja masing-masing jabatan atau pekerjaan akan bisa diukur. Hal itulah yang akan dijadikan sebagai dasar pemberian remunerasi.

“Makanya analisis jabatan itu harus selesai dulu. Sekarang masih digodok di Biro Organisasi,” ujarnya. Selain itu, pemberian remunerasi juga

Dieksploitasi Sejak Usia Balita Karantina Amankan 36 Unggas

PONTIANAK – Seorang bocah berusia sembilan tahun yang diduga korban trafficking mengalami kekerasan dalam rumah tangga oleh orangtua angkatnya. Ia juga diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pedagang keliling di Jalan Sidas, Pontianak.

Kekerasan terhadap Vn, diketahui ketika ada laporan masyarakat kepada Yayasan Nanda Dian Nusantara.

Laporan itu dilatarbelakangi karena iba terhadap nasib korban yang terus jadi bahan eksploitasi orangtua angkatnya.

Setelah diselidiki, orangtua angkat

Tewas Gantung Diri

Bekelit

u Ke Halaman 23 kolom 1

Pekerja tengah membersihkan dan mengecat bagian dalam kelenteng di Kelenteng Kapuas Besar.

PERISTIWA

u Ke Halaman 23 kolom 5

Vn adalah seorang pemilik rumah makan. Hal ini sangat mengejutkan sejumlah pihak dan kolega orangtua angkatnya.

“Dari hasil wawancara kita dengan orangtua angkatnya, selama sembilan tahun korban tidak pernah

RAPIKAN KELENTENG:

u Ke Halaman 23 kolom 1

SEORANG pemuda ditemukan tewas bunuh diri oleh ayahnya. Lelaki tersebut bernama Apiau, 27 tahun, warga Jalan DI Panjaitan Dalam, Pontianak Selatan. Ia ditemukan di loteng rumahnya pada sekitar pukul 18.30, Minggu (30/1) dalam kondisi leher terikat tali plastik dan tergantung di tiang loteng. Jenazahnya langsung dibawa Polsek setempat ke rumah sakit Bhayangkara untuk diotopsi.

Abang korban, Apheng, 30 tahun, mengaku heran dengan tindakan Apiau. “Selama ini dia biasa saja tidak seperti orang mau bunuh diri. Memang dia itu anaknya pendiam. Kalau ada masalah

u Ke Halaman 23 kolom 1

SHANDO SAFELA/ PONTIANAKPOST

Dewan Kecewa Dirut PDAM Mangkir PONTIANAK – Komisi C DPRD Kota Pontianak dibuat manas lagi oleh Direksi PDAM Kota Pontianak.

Pasalnya, Direktur Utama yang diundang tak datang untuk rapat kerja bersama Komisi C di DPRD Pontianak, Senin (31/1). Padahal, raker

ini sebelumnya juga tertunda, akibat tak satupun direksi PDAM Pontianak yang nongol memenuhi undangan sebelumnya.

“Rapat kerja kita tunda. Kita memang mengharapkan kehadiran Direktur Utama PDAM. Karena yang

akan kita bahas ini masalah serius, terkait permasalahan pipanisasi yang sampai saat ini belum terealisasikan.

Makanya kita minta mereka serius.

Karena ini menggunakan dana rakyat Rp40 miliar,” kata Herry Mustami u Ke Halaman 23 kolom 1

PONTIANAK - Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak menahan 36 ekor unggas yang masuk tanpa dilengkapi dokumen resmi sepanjang Januari 2011. Seluruh hewan ini masuk ke Pontianak dalam waktu berbeda melalui transportasi laut dan udara.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Azmal AZ mengatakan hewan yang ditahan berasal dari Semarang, Jakarta, dan Surabaya. Pada 21 Januari, karantina melakukan penahanan sebanyak dua kali, yakni enam merpati dan tiga ayam dari Semarang yang masuk ke Pontianak menggunakan KM Leuser, serta enam ayam dari Jakarta yang masuk menggunakan Lion Azmal AZ Air. Pada 23 Januari petugas menahan empat ayam dari Jakarta yang masuk ke Pontianak menggunakan KM Mabuhay Nusantara, serta empat ayam dan 10 merpati dari Surabaya yang masuk menggunakan KM Bukit Raya.

Pada 24 Januari petugas menahan satu perkutut dan satu ayam dari Jakarta yang masuk menggunakan KM Leuser. Terakhir pada 30 Januari, petugas menahan 2 burung ciblek dari Jakarta yang masuk ke Pontianak menggunakan KM Mabuhai. ”Saat ditahan pemiliknya mengaku hewan tersebut untuk dipelihara. Masih masuknya hewan unggas dari luar ini dikarenakan u Ke Halaman 23 kolom 1

Muhammad Fahri; Usaha Bengkel Buka Lapangan Kerja

Bermula dari Hobi, Miliki Bengkel Otomotif yang Besar Hobi otomotif berbuah manis bagi Muhammad Fahri. Lelaki yang hanya lulusan sekolah menengah pertama itu mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Ini membuatnya bangga karena bisa menghidupi keluarganya.

ASHRI ISNAINI, Pontianak

Ilustrasi kekes

BERMULA dari hobi otomotif, membuat Muhammad Fahri serius mendalami bakatnya. ”Dulu waktu pulang sekolah saya suka lihat teman saya melakukan berbagai aktivitas di bengkel terutama memperbaiki sepeda motor yang bermasalah, melihat kesungguhan

ASHRI/PONTIANAKPOST

BENGKEL: Bengkel sepeda motor yang dikelola Muhammad Fahri.

saya untuk belajar, akhirnya saya disarankan teman untuk mulai belajar secara otodidak menjadi seorang mekanik motor denga cara melihatnya bekerja dibengkel,” jelasnya.

Setelah mendapat tawaran dari temannya tersebut. Saat itu juga pria yang memiliki nama asli Jumadi ini mulai tertarik untuk sekolah sembari bekerja. ”Jadi mulai saat itu setelah pulang sekolah saya bantu teman saya bekerja di bengkel,” katanya.

Karena kerja keras dan kesungguhannya belajar menjadi seorang mekanik bengkel. Saat lulus SMP, ia ditawari temannya menjadi mekanik sepeda motor di Sanggau pada 1999. ”Waktu itu saya ditawari gaji sekitar Rp900 ribu per bulan. Selain mampu, gaji yang ditawarkan juga menggiurkan. Tanpa pikir lagi, saya memutuskan tidak melanjutkan sekolah. Saya memilih bekerja,” katanya.

Beberapa bulan jadi mekanik, Fahri memutuskan pulang ke Pontianak. Ia melamar sebagai mekanik sepeda motor pada salah satu dealer. ”Meski hanya tamatan SMP, dengan kemampuan yang saya miliki u Ke Halaman 23 kolom 1

18

metropolitan

Pontianak Post

Selasa 1 Februari 2011

Harga Naik, Disperindag Didesak Sidak PONTIANAK – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pontianak diminta menerapkan program jitu, guna mengatasi harga bahan kebutuhan pokok yang merangkak naik belakang ini.

“Baik itu sidak (inspeksi mendadak) hingga menggelar kegiatan maupun program yang bisa mengurangi beban masyarakat akibat melonjaknya harga,” tegas Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak Deden Ari Nugraha, Senin (31/1) di Pontianak.

Ketua Harian Partai Golkar Kota Pontianak ini menambahkan, mengaku prihatin akan melonjaknya harga kebutuhan pokok belakangan ini.

Karena, tegasnya, kenaikan itu sangat dirasakan oleh masyarakat. Apalagi

masyarakat miskin. proaktif lagi.

Diakui Deden, hal ini “Tidak perlu lagilah disusebenarnya merupakan ruh dulu untuk melakukan masalah klise yang rentan apa. Harus banyak inisiatif. terjadi jika menjelang hari Sehingga kenaikan harga besar keagamaan. “Kita ini tidak melebar kemanakasihan kepada masyarakat manadanmembingungkan Pontianak. Terutama masyarakat,” tegasnya. masyarakat Tionghoa yang Dia menilai, kinerja Disberada di garis kemiskinan perindag Pontianak meyang akan merayakan immang cukup baik selama lek,” kata Deden. ini. Namun, ia mengkritisi Ia menegaskan, kenDisperindag masih lamban dati kenaikan itu bersifat dalam mengantisipasi gejosementara, tetapi tetap saja lak harga pasar yang turun Deden Ari Nugraha membuat masyarakat mennaik, terutama menjelang jerit. Apalagi dengan himpitan ekonomi hari besar keagaamaan. “Sudah baik zaman sekarang ini. Maka dari itu Deden tetapi lamban. Kalau mau jujur mereka meminta Disperindag Pontianak lebih harus bekerja lebih keras lagi, jika ingin

kinerjanya diakui baik,” kata Deden.

Menurut Deden, yang perlu dilakukan Disperindag Kota Pontianak sekarang ini adalah adalah bagaimana mengantisipasi harga pasar dengan turun langsung ke lapangan. “Lakukan pengecekan. Hingga tahu apa yang terjadi,” tegasnya.

Dalam waktu dekat ini, Komisi C yang membidangi keuangan dan pembangunan akan berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan fraksi di DPRD Kota Pontianak, untuk memanggil Disperindag.

“Kita ini tahu situasi pasar terkini menjelang perayaan imlek. “Sebelumnya jadwal DPRD bulan ini padat, tetapi akan kita usahakan untuk memanggil Disperindag,” katanya. (ody)

Segera Tetapkan Tersangka MUJADI/PONTIANAK POST

LOKASI CAP GO MEH: Jalan akses jembatan Kapuas II – Bundaran Arteri Supadio, sudah dipilih sebagai lokasi Festival Cap Go Meh, Imlek 2562.

Libatkan Camat Bina Olahraga PONTIANAK - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak memandang perlunya melibatkan camat dalam pembinaan olahraga.

“Kita akan libatkan camat dalam membina olahraga di lingkungan masing-masing. Selama ini memang kurang melibatkan camat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dispora Kota Pontianak, Zulkifli, Senin (31/1) di Pontianak.

Ia menambahkan, ke depan camat itu harus terlibat aktiv dan punya peran dalam membina olahraga. Menurutnya, selama ini camat kurang dilibatkan sehingga tahun ini akan dilibatkan. Mengingat Camat merupakan salah satu ujung tombak pemerintah dalam menyukseskan program pemerintah salah satunya dibidang

olahraga.

“Tidak hanya berperan di pemerintahan saja. Tapi juga akan dilibatkan dalam pembinaan olahraga,” kata Zulkifli.

Maka dari itu guna menyamakan persepi demi memajukan olahraga di Kota Pontianak, Februari 2011, Dispora Kota Pontianak menggelar Rapar Koordinasi bersama dinas atau instansi terkait, KONI serta pengcab di Kota Pontianak.

“Ini penting dilakukan, agar seluruh dinas atau instansi terkait di Pontianak bisa menyamakan persepsi demi membangun olahraga ke depan lebih maju. Termasuklah camat yang kali ini akan kita libatkan untuk membangun olahraga di wilayahnya masingmasing,” jelas Zulkifli.

Menurut dia, kegiatan ini rencananya juga akan diikuti stakeholder di bidang olahraga. Sebab, selain membangun komitmen dan konsistensi dalam memajukan dunia olahraga, ini juga jadi ajang untuk menyamakan visi dan meningkatkan koordinasi.

“Tujuan akhirnya adalah merumuskan kesepakatan sinergitas pembangunan khususnya di bidang olahraga tahun 2011. Kegiatan ini bertujuan agar pembinaan olahraga di Kota Pontianak dapat lebih terarah dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain,” kata dia.

Maka dari itulah, menurut dia, sumbangsih pemikiran stakeholder terkait untuk mempertajam program pembangunan di bidang olahraga sangat diperlukan.(ody)

PONTIANAK - Laskar Anti Korupsi Indoensia meminta Kepolisian Daerah Kalimantan Barat segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial APBD Provinsi Kalimantan Barat.

“Februari ini, Polda Kalbar sudah harus menetapkan tersangkanya,” tegas Ketua Laki Burhanudin Abdullah, Senin (31/1), di sekretariatnya Jalan A Yani Pontianak.

Selain menetapkan tersangka dan ditahan, pihaknya juga meminta Polda Kalbar segera menyita barang bukti yang diduga kuat dibeli dari dana bansos yang diduga diselewengkan.

Aset tersebut salah satunya yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang berada di Bandung.

Di mana, menurut pengakuan Bendahara nonaktif KONI Kalbar, Is, SPBU itu dibelinya dari dana bansos.

Menurut Burhan, penuntasan kasus dugaan korupsi bansos ini menjadi tolak ukur kinerja Polda Kalbar. Soalnya, kasus ini sudah menjadi perhatian publik. “Kasus ini telah lama bergulir. Sempat ditangani Poltabes, lalu Komisi pemberantasan Korupsi, lalu kembali lagi ke Polda. Publik berharap banyak kepada Kapolda untuk segara menuntaskan kasus ini,” katanya.

Polda mulai kembali menangani kasus bansos sejak Januari. Menindaklanjuti surat KPK RI yang ditandatangani HB Yasin. Setidaknya, sejak kembali menangani kasus Bansos, Polda telah memeriksa lebih dari 10 saksi. Saksi yang diperiksa diantaranya meliputi empat dari Pemprov Kalbar dan tujuh dari KONI Kalbar.

Kasus Bansos Provinsi sendiri pernah ditangani Polresta Pontianak. Kemudian diambil alih Polda sebelum KPK menanganinya. Namun kasus itu kembali KPK limpahkan kepada Polda Kalbar untuk mengusutnya.

Selama mengusut kasus Bansos Provinsi, jajaran Polda telah memeriksa sembilan saksi sebelum kasus ini ditangani KPK. Kesembilan saksi yaitu Red, Gus, Wal, Mah, Is, Sya, Er, Tri, dan Sub. (zan)

Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso

Dewan Dukung Soedarso Raih ISO 9001:2008 PONTIANAK - Komisi D DPRD Kalimantan Barat berharap Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso membenahi manajemen internal mereka untuk mendapatkan sertifikasi pelayanan internasional ISO 9001:2008.

Menurut Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar Andry Hudaya Wijaya, RSUD Soedarso mesti menyesuaikan struktur organisasi manajemen rumah sakit sesuai Peraturan Menteri Kesehatan yang baru. “Setelah itu, baru dilakukan analisis beban kerja dan jabatan. Program ini akan dibiayai dalam APBD Kalbar 2011 dalam anggaran perubahan,” ujar Politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kabupaten Ketapang-Kayong Utara ini.

Dari analisis beban kerja dan jabatan tersebut, dapat dilihat kekurangan dan kelebihan personil serta tepat atau tidaknya suatu jabatan. Soalnya, dalam analisa tersebut dapat dilihat syarat jabatan mencakup semua yang harus dipenuhi seseorang untuk menduduki suatu jabatan seperti kualitas. Untuk

INTERNET

SOEDARSO: Disiapkan untuk meraih ISO 9001:2008

kualitas, diantaranya dipengaruhi pendidikan, latihan, dan lainnya.

“Setelah analisa beban kerja dan jabatan itu selesai, baru dilakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Kalbar. Kami menilai saat ini di RSUD ada personil yang tidak tepat

dalam melakukan penempatan jabatan, baik dari disiplin ilmu dan keahlian,” katanya.

Peningkatan pelatihan pegawai Soedarso, kata Andry, juga mesti terus ditingkatkan. Sampai pada tingkat satuan pengamanan rumah sakit.

Andry yakin, dengan profesionalnya para pegawai dan bekerja sesuai dengan tupoksinya, maka pelayanan rumah sakit akan terus meningkat dan profesional.

Sementara anggota Komisi D DPRD Kalimantan Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional Ikhwani A Rachim mengatakan, manajemen RSUD dari waktu ke waktu menunjukkan perbaikan sejak dipimpin dr Gede Sandjaja.

Dengan status Tipe B Pendidikan Kelas Utama, menurut Ikhwani, manajemen harus terus membenahi diri untuk mengejar target tersebut. “Saat ini Soedarso sudah mendapatkan pengakuan akreditasi di 16 pelayanan. Ini sudah menunjukkan arah perbaikan,” katanya.

Jika RSUD Soedarso mendapatkan akreditasi ISO:2008, menurut Ikhwani, maka pasien dari luar negeri saat berobat bisa mengajukan klaim asuransinya.

Selain itu, RSUD Soedarso juga bisa mengajukan bantuan luar negeri. (zan)

Pontianak Post

kesehatan

Tunggu Juknis Lahir Gratis

+

WACANA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menggratiskan kelahiran bayi di rumah sakit/puskesmas tersebar, disambut positif Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kubu Raya. Hanya saja, wacana tersebut masih menunggu aturan terperinci. ”Kalau positif diwujudkan, kita menunggu petunjuk teknis pusat seperti apa? Dinas Kesehatan di Indonesia, termasuk di Kubu Raya (tentusaja)menyambutgembira,”ungkapTitus Nursyiwan,penjabat(PJ)KepalaDinasKesehatan Kubu Raya, Minggu (30/1) di Sungai Raya.

Hanya saja Titus menjelaskan bahwa melahirkan gratis untuk pasien kelas III tersebut masih berupa wacana di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dengan demikian, ditambahkan dia, tentu saja masih menunggu peraturan arahannya jika memang terwujud. “Anggarannya saja belum turun. Apalagi petunjuk pusat. Namun, kalau terwujud, ini kabar luar biasa bagi warga Indonesia atau Kubu Raya,” ucap dia.

Titus mengungkapkan bahwa jumlah kelahiran bayi yang meninggal pada tahun 2010 hingga Juni saja telah mencapai 10 orang. Data tersebut mereka dapatkan baik dari tingkat rumah sakit atau puskemas, termasuk juga para dukun yang menangani persalinan secara tradisional. Namun, diakui dia, Dinkes sejauh ini belum mengetahui data pasti karena semua tersebar di seluruh kecamatan. ”Kita masih data,” ucapnya.

Dinkes juga mencatat jumlah ibu melahirkan di Kubu Raya cukup tinggi. Penyebab tingginya, menurut dia, karena secara praktik, gerakan keluarga berencana (KB) belum dihayati setiap keluarga. Mereka lebih cenderung dan lebih suka memiliki banyak anak. ”Ini yang terus menjadi beban kami dalam mensosialisasikan gerakan KB, agar benarbenar dipraktikkan di tingkatan keluarga,” katanya. (den)

infrastruktur

Jembatan Kuala Ambawang Rusak ANGGOTA Komisi C DPRD Kubu Raya Nelly Leoni meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat memperhatikan kerusakan Jembatan Kuala Ambawang, penghubung Kecamatan Pontianak Timur (Pontianak) dengan Kecamatan Sungai Ambawang (Kubu Raya). ”Kerusakannya sudah cukup parah.

Kita minta Pemerintah Provinsi mengajukan prioritas,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Senin (31/1) di Sungai Raya.

Dikatakan dia bahwa jembatan penghubung tersebut merupakan urat nadi dan penghubung warga di dua daerah.

Namun di dalamnya sudah berlobang, rusak parah, dan butuh perhatian. ”Kalau dibiarkan berlarut, saya khawatir akan jebol dan memakan korban jiwa,” ujar dia.

Politikus PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B ini mengungkapkan bahwa selama ini mobil-mobil bermuatan besar, termasuk kendaraan lain melewati jembatan ini. Menurut dia, apabila kendaraan-kendaraan tersebut ingin bepergian melalui jalur Trans Kalimantan, maka jembatan Kuala Ambawang ini yang dilewati. ”Begitu pula kendaraan dari Sungai Ambawang. Mereka pasti melewati jembatan ini, apabila ingin bepergian ke Kota Pontianak,” ungkapnya. (den)

+

kubu raya

Selasa 1 Februari 2011

19

DPRD Tolak Arakan Tatung Rakor MABT, Panpel, dan Komisi D SUNGAI RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kubu Raya sepakat menolak karnaval ataupun arakarakan tatung di jalanan. Itu mereka putuskan dalam rapat koordinasi mendadak bersama Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalbar dan Panitia Cap Go Meh, Senin (31/1) pagi di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya. ”Kami hanyalah menyampaikan aspirasi masyarakat. Ada yang bertanya, menolak juga mendukung. Ini kami tampung dan sepakati untuk menolak arak-arakan tatung. Apalagi seandainya berbau sadisme, vulgar, dan dipandang negatif warga lain.

Acara Festival CGM di Kubu Raya : 1.Lomba Tari Tionghoa Kreasi (11/2) 2.Lomba Mewarnai (12/2) 3.Lomba Lampion Kreasi Pelajar (12/2) 4.Pemilihan Putra-putri Tionghoa (12,14 dan 17/2) 5. Lomba Karaoke Mandarin (13 dan 16/2) 6. Lomba Busana Pesta Oriental Anak (15/2) Acara Lainnya : 1.Parade Mitologi Tionghoa 2.Atraksi Barongsai, Naga, Tatung, dan Wushu 3.Patung Kelinci Raksasa 15 Meter 4.Lomba Photography CGM 2010 5.Lomba Hias Yayasan Tionghoa, Ruko, dan Gapura 6.Lampion 12 Shio Raksasa 7.Pagelaran Tari Nusantara 8.Event Khusus SUMBER : MABT KALBAR DAN PANPEL FESTIVAL CGM KUBU RAYA

Kita harus jaga perasaan warga beragama ataupun beradat lain,” ungkap Mustafa, ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya ditemui usai rapat tersebut.

Mustafa menegaskan bahwa penolakan terjadinya karnaval ataupun arak-arakan tatung didapatkan dia berdasarkan informasi telefon atau pesan singkat yang masuk ke ponselnya. Masyarakat, kata legislator Partai Golongan Karya tersebut, ingin mengetahui dan bertanya terkait peralihan pergelaran cap go meh (CGM) di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. ”Dari rangkaian kegiataan dijabarkan panpel CGM dan MABT, para dewan tidak mempersoalkannya. Namun yang dipertanyakan adalah posisi tatung larinya ke mana saja? Apakah ikut dikarnavalkan atau dipusatkan di satu tempat? Akhirnya kami mengerti panpel menyiapkannya di satu tempat,” ungkap dia.

Mustafa yang juga Sekretaris Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar menegaskan bahwa untuk tatung-tatung dalam arak-arakan, jelas mereka menolaknya. Ia meminta agar kegiatan tersebut dititikan di satu tempat. ”Settingan-nya harus seperti itu,” pintanya.

Abdurrasyid, anggota Komisi D lainnya mengungkapkan bahwa mereka tidak mempermasalahkan pergelaran tatung, sepanjang difokuskan di satu tempat. Apalagi dampak festival CGM mampu menyedot pariwisata daerah dan wisatawan. ”Ini yang luar biasa dan kita dukung penuh,” kata dia.

Harso Suwito Utomo, ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalimantan Barat memaparkan bahwa mereka akan menyiapkan setidaknya 40 tatung dari berbagai daerah di Kalbar. Mereka berjanji tatung-tatung tersebut tidak akan diarak di jalanan ataupun dikarnavalkan. ”Kami tidak lakukan arak-arakan. Kita akan kumpulkan semua tatung di ruko Jalan Trans Kalimantan atau Jalan Tol

+

DENY HAMDANI/PONTIANAK POST

RAPAT KOORDINASI: MABT Kalbar dan Panpel CGM ketika menggelar rapat koordinasi bersama Komisi D DPRD Kubu Raya, Senin (31/2) di Ruang Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya.

menuju Kapuas II, dekat Kodam XII Tanjungpura. Di situ akan dibangun altar persembahyangan. Mereka akan beraksi di sana dan memakan sedikit badan jalan Trans Kalimantan,” jelasnya.

Di samping itu, untuk menghindari munculnya tatung di luar kendali mereka, Panitia CGM berupaya memberi kartu tanda peserta kepada masing-masing tatung. “Kalau tidak ada kartu tanda peserta yang kita registrasi, itu di luar kendali kami,” terang dia. “Tolong informasikan kepada kami, supaya bisa ditindak secepatnya dan tidak menimbulkan hal-hal di luar kendali,” timpalnya.

Dia mengungkapkan bahwa pagelaran Festival CGM di Kubu Raya merupakan perhelatan kali pertama di kabupaten termuda di Kalbar tersebut. Beberapa tahun sebelumnya kegiatan serupa

kerap kali dilaksanakan di Kota Pontianak. Mereka mengambil kebijakan dengan menggelar atraksi tersebut di Kubu Raya sebagai bentuk komitmen dan menghormati kebijakan yang diterbitkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. ”Dan alternatifnya kami pilih Kubu Raya.

Pemkab di sini (Kubu Raya, Red) menyambut baik kami,” ujarnya.

Festival CGM, dipaparkan dia, tidak ada hanya mengelar ritual tatung, barongsai, ataupun naga. Berbagai perlombaan dan pertunjukan juga akan mereka gelar. Panpel berupaya sekuat mungkin tidak melakukan arak-arakan, namun ditempatkan di satu lokasi. “Dan konsekuensinya adalah pergerakan masuknya masyarakat atau masa ke satu lokasi,” ungkapnya.

Acara lain yang akan diadakan

mereka seperti pemilihan putra putri Tionghoa, lomba tari Tionghoa, lomba kreasi lampion pelajar, lomba karoke Mandarin, dan lomba busana pesta oriental anak. Selain itu, ada juga lomba parade mitologi Tionghoa, atraksi barongsai, naga, tatung, dan wushu, serta penampilan kelinci raksasa setinggi 15 meter.

Panpel juga menyelenggarakan lomba foto CGM tahun 2010 lalu.

Ini untuk menggugah memori dan membuat yang unik-unik, terkait tahun sebelumnya. Sementara lomba hias yayasan Tionghoa, ruko, dan gapura juga diadakan.

Hanya saja keseluruhan lomba dilaksanakan di Jalan Gajahmada, namun pemberian hadiahnya akan dilakukan di Kubu Raya. ”Dan tahun depan, kita akan coba dan konsepkan diadakan di Kubu Raya,” katanya. (den)

Pemkab Kunjungi Keluarga Armayeh SUNGAI RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya berjanji akan membantu Armayeh binti Sanuri (19), di Kampung Teluk Lerang, desa Kuala Mandor A, kecamatan Kuala Mandor B. Perwakilan Pemkab sendiri telah bertandang ke kediamannya pada Senin (31/1).

“Kita sudah bertandang ke tempat keluarganya. Saya ditemani Kabag Hukum Setda Kubu Raya dan Kabag Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kita akan bantu semaksimal mungkin,” ujar Iskandar, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Ka-

bupaten Kubu Raya, Senin (31/1) katannya ke Arab Saudi sebagai di Sungai Raya. Kedatangan mer- tenaga kerja wanita (TKW). ”Daeka sendiri atas tanya sudah kita perintah langhimpun semua sung kepala termasuk siapa daerah. “Kita memfasilitasi berkunjung inatau menemani PJTKI yang memberang- bersangkutan gin mengetahui sejauhma- katkan bahkan siap men- menuju Arab na nasib dan kata gurus asuransi termasuk Saudi,” perkembandia. “Kami gajinya gan Armayeh,” berbicara kata dia. panjang lebar Iskandar Iskandar mendengan kedua gatakan bahwa orang tuanya, Kabag Humas Setda saat ini Pemkab yaitu Sayuri Kubu Raya telah mendata Armayeh ( 5 5 ) d a n m a m a n y a , A rdan asal usul bagaimana keberang- m i nt e n ( 5 2 ) ,” t i m p a l nya.

Dia menambahkan Pemkab Kubu Raya akan mendata berapa banyak Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten termuda di Kalbar ini yang bekerja ke luar negri. ”Saat ini terus kita himpun, melalui dinas tenaga kerja. Mudah-mudahan dapat terakomodir,” terangnya.

Iskandar kembali menerangkan dari informasi berkembang, Armayeh sudah diurus oleh Kementriaan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Bahkan keberangkatannya sudah diketahui melalui jalur legal, PT.Aji Ayah Bunda Sejati, bukannya melalui jalur illegal. ”PJTKI yang memberangkatkan bahkan siap mengurus asuransi

termasuk gajinya. Informasi tersebut sudah kita dapatkan,” kata dia.

Selain itu, pihak keluarga bersama Pemerintah Republik Indonesia akan mengambil langkah hukum melanjutkan kasus penyiksaan Armayeh ke pengadilan di Arab Saudi. Keluarga Armayeh juga dipersiapkan berangkat ke Jakarta agar dapat menjemput Armayeh yang rencananya akan dipulangkan ke Kubu Raya oleh Pemerintah RI. Dia mengatakan bahwa saat ini Pemkab Kubu Raya melalui Dinsosnakertrans berupaya mengambil langkah pencegahan agar perbuatan tersebut tidak terulang dan ditimpa TKW asalKubu Raya. (den)

+

cmyk

phone plus

20

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Januari 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.355.64,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.457.77,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.562.88,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.617.60,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.674.10,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.728.81,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.785.31,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.842.56,Harga CPO/ Kg Rp. 8.296.28 Harga Kernel/Kg : (tidak termasuk PPN) Rp. 5.613.91,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 90.16 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 4 JANUARI 2011

Harga Rp. 8.000,Rp. 21.000,Rp. 42.500,Rp. 75.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.000,Rp. 5.800,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

Pontianak Post

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN & HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

NO. JENIS SATUAN HARGA KOMODITAS

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 6.625 1.175 24.750 27.500 46.250 15.500 15.250 2.375 7.000 35.100 62.500 21.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.375 8.000 9.625 Luar Negeri 12.875 11.250 71.000 Kualitas A 23.000 42.250 16.900 7.975 24.675 4.250 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Selasa 1 Februari 2011

Sumber Data : Dinas Perindag Prop.

Kalbar

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Aloe Vera K.panjang Buncis Cab rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung Manis Timun Terong

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg

7000 6000 5000 10000 2500 12000 15000 28000 4000 7000 2500 7000 10000

JENIS KOMODITAS 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Alpokat Nanas Pepaya Madu Pepaya Kampung Pisang Nipah Pisang Berangan lengkeng Pisang Ambon Semangka Biji Semangka Non Biji Sawo Salak Bers Cehereng

SATUAN HARGA KET Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Buah Kg Kg

20000 3000 6000 4000 7000 15000 20000 15000 4000 6000 12000 20000 7000

Pontianak Post

komunikasi bisnis

Selasa 1 Februari 2011

21

Advertorial

Gula Darah Normal, Kisah Nyata Ny. Yuniarti Linar Tidur jadi Nyenyak Minum Shinse Husein, Hepatitis B Lenyap SESUAI dengan hukum alam, ketika usia memasuki senja, berbagai penyakit mulai datang. Hal demikian wajar, karena ketika usia merangkak naik, kinerja organ tubuh dan sistem kekebalan tubuh menurun sehingga mudah ditembus oleh penyakit.

“Sejak 2 tahun terakhir stamina saya menurun dan gampang lelah, akhirnya setelah cek darah, barulah saya mengetahui bahwa saya menderita diabetes,” tutur Bustami Abd. Hamid (66).

Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin, baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Salah satu gejala lanjutan dari penyakit berbahaya ini, adalah si penderitanya sering kali merasa cepat lelah ketika melakukan aktivitas. Sudah lama, pensiunan Dinas Penerangan yang berdomisili di Jl. Purnama, Pontianak, Kalbar ini berusaha mengatasi penyakitnya, namun belum menemukan kecocokan.

Sampai suatu hari, ia membaca testimoni mengenai Gentong Mas di sebuah koran local, dan tertarik untuk merasakan manfaatnya.

Baru 2 bulan mengkonsumsi secara rutin, manfaat Gentong Mas sudah dirasakannya. “Alhamdulillah diabetes perlahan teratasi, kadar gula darah saya sekarang sudah turun mendekati normal, sehingga stamina terasa fit dan segar,” ungkap Bustami yang kini telah mengkonsumsi Gentong Mas selama 5 bulan dengan penuh rasa syukur. Kenyamanan hidupnya bertambah tatkala tidurnya pun menjadi nyenyak, karena tidak terganggu sering kencing di malam hari. Di akhir percakapannya, ayah 2 orang anak ini berujar, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan Gentong Mas ini dapat bermanfaat bagi orang lain,” harapnya.

Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda), yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes.

Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin.

Gentong Mas juga mengandung chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin, sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik.

Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Informasi lebih lanjut kunjungi www.gentongmas. com.

Bagi Anda yang membutuhkan hubungi: Pontianak di nomor 081376179880/0561-7020305. Kabupaten Pontianak: Apt Mempawah, TO Ceria. Singkawang: 085220713000. Kubu Raya: Apt Amelia, Apt Arwana.

Sambas: TO Sehat, Apt Mitra Jaya, TO Aman. Sanggau: TO Mulia, Apt Mandiri. Ngabang: Apt Meriba, TO Sehat.

Sintang: TO Tiara, TO Setia Budi. Bengkayang: TO Berkat, TO Meriba. Ketapang: 081256520280, Apt Medistra Farma, TO Murni, Apt Mulia. Terdaftar di Depkes:PIRT:812.3205.01.114.(biz)

Ternyata jadi Perkasa Itu Mudah CUACA di Jakarta dari sore hingga pagi kemarin hujan tak henti-hentinya membasahi kota Metropolitan dan sekitarnya. Tetapi saya malah bersemangat dan merasa segar bugar menjalani aktivitas rutin saya pergi ke kantor.

Ini hanya karena khasiat kapsul Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201), padahal semalam saya dengan istri seperti merayakan berbulan madu yang gila-gilaan dan habishabisan. Ditambah cuaca dingin dan suara gemercik hujan menambah susana harmonis. Berbagai cara, posisi, maupun tehnik bercinta kami tak kalah dengan aksi bintang “blue film”.

Kami sangat mengerti & sangat memahami bahwa tehnik atau pengetahuan seks dasar, serta formula herbal kapsul Tsu Zhi berperan sangat penting, dalam kehidupan dan keharmonisan bercinta.

Ingin menjadi perkasa dan tahan lama, sehingga membuat pasangan Anda ketagihan dan mencapai kenikmatan serta kepuasan seks yang tiada tara? Tentu mudah dengan Tsu Zhi hal tersebut akan membuat kehidupan seksual Anda berdua menjadi lebih bergairah, harmonis, bahagia sepanjang hari sepanjang waktu. Pasti Anda sudah mengetahui banyak fakta bahwa akibat persoalan seks keharmonisan rumah tangga bisa dipertaruhkan.

Sudah bukan hal baru kalau urusan “ranjang” seringkali dijadikan pemicu keretakan keharmonisan rumah tangga.

Wanita sebenarnya menginginkan Anda menunjukkan keperkasaan dan kasih sayang tulus padanya, bukan sebagai sebuah keputusan. Mereka ingin Anda percaya diri yang tinggi dan bersikap sepontan, namun dapat diandalkan. Karena bagi mereka, ini adalah suatu proses untuk meraih kepuasan birahinya. Sudah siapkah Anda memulai hubungan bercinta dengannya.

Sudah barang tentu kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit, dapat membuatnya terlena dan jatuh kepelukan Anda.

Bagi kaum pria penambah stamina bisa diproleh dengan mengkonsumsi segala sesuatu yang halal, alami dan sehat, yaitu dengan mengkonsumsi formula herbal kapsul Tsu Zhi. Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah di dapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K. Bhakti. Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Lestari, TO Timur. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Apt Sudarso Jl. Komyos Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Ketapang: Apt Mecjika Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono, Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono, TO Sumber Lestari. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

SOAL umur, hanya Tuhan yang tahu. Sebagaimana dialami Ny. Yuniarti Linar (48), penderita hepatitis B yang sempat dinyatakan dokter sulit disembuhkan.

“Kian hari, fisik saya makin lemah akibat digerogoti virus hepatitis. Seluruh badan bengkak, lebam, berwarna kuning. Susah tidur dan susah makan. Pikiran menerawang terus, yang terbayang hanya kematian. Setelah konsultasi lewat telepon dengan Shinse Husein Kartawijaya, langsung saya konsumsi ramuan berupa minyak yang terbuat dari sari buah pohon shaachi atau hippophae yang hanya tumbuh di China. Alhamdulillah, dalam waktu 8 bulan saya sembuh total. Hal itu saya buktikan dengan pemeriksaan medis di laboratorium,” kata Ny. Yuni,

warga Muara Jen Gg. Guyub No. 11 Bandungtersebut.

Waktu itu Desember 2002, tiba-tiba dia, katanya, merasakan ada penurunan kondisi fisik. Selain mudah lelah, kakinya pun mulai membengkak.

Selain itu, suhu badan naik, tidak berselera makan dan susah tidur, pandangan mata pun berkunang-kunang, bila berjalan sempoyongan. Ketika berobat ke rumah sakit, ia langganannya di Bandung, dipastikan dokter mengidap hepatitis B dan cukup parah.

“HBSAG saya mencapai angka 2.200. Sebagai pembanding, saya coba lakukan pemeriksaan ulang di rumah sakit yang iebih besar. Hasilnya sama, liver saya sudah parah. Saya makin shok ketika dokter menyatakan, belum ada obat yang bisa menyem-

buhkan penyakit saya, kecuali hanya untuk menghilangkan

rasa sakit sementara,” kata ibu 2 orang anak ini.

Untuk menghilangkan stres yang mulai menghantui pikirannya, dia berkunjung ke rumah salah seorang keluarganya di Bekasi sambil berobat alternatif. “Hasilnya tidak membantu, fisik saya malati makin parah,”katanya.

Suatu siang, lewat sebuah majalah wanita, Yuniarti Linar baca kisah nyata seorang penderita kanker yang amat parah, namun berhasil sembuh setelah diobati Shinse Husein. “Saya berpikir, penyakit kanker yang begitu parah saja bisa disembuhkan, barangkali penyakit lever saya juga bisa sembuh,” kata Yuni.

Alamat praktek Shinse Husein: Perumahan Muara Karang Blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara telp (021)

6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di: Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561)738566-7061088 Pontianak.

Penyalur: TO MuliaJl. AYani, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Blok D No. 1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang, telp (0534) 32517.

TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada, telp (0561) 739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Ingin Persalinan Lancar, Minum Virgin Coconut Oil SEJAK dahulu, tradisi mengkonsumsi minyak kelapa murni atau yang kita kenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia. Misalnya kaum ibu yang akan melahirkan, selalu dianjurkan untuk mengkonsumsi 1 sendok Virgin Coconut Oil 2-3 bulan menjelang melahirkan, agar proses persalinan menjadi lebih mudah dan lancar serta meningkatkan jumlah dan kualitas ASI. VCO sangat lebih baik dikonsumsi oleh ibu hamil, karena membantu penyerapan gizi pada bayi dan melindungi bayi dari mikroorganisme berbahaya & serangan virus. Kehamilan juga begitu rentan dengan infeksi beberapa virus seperti virus Herpes dan virus Cytomegalo.

Dengan mengkonsumsi VCO, janin terlindung dari infeksi kedua virus tersebut sehingga mengurangi resiko lahir cacat atau keguguran pada saat menjelang kelahiran, kandungan me-

dium chain fatty acid dalam VCO ini diubah menjadi energi secara cepat untuk kontraksi rahim dan kekuatan mengejan.

Virgin Coconut Oil juga membantu melangsingkan badan pascamelahirkan, karena Medium Chain Fatty Acid (asam lemak jenuh rantai sedang)

yang terkandung dalam Virgin Coconut Oil dapat meningkatkan laju metabolisme.

Virgin Coconut Oil juga bermanfaat untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit, meregenerasi kulit dan mencegah kerontokan rambut pasca melahirkan. Vitamin E dan Polifenol yang terkandung dalam Virgin Coconut Oil berperan sebagai antioksidan dan anti keriput untuk melindungi kulit dari kerusakan, sehingga kulit tetap sehat, kencang, dan lembut. Sedangkan Medium Chain Fatty Acid (asam lemak jenuh rantai sedang), berperan sebagai sumber energi pada salah satu kulit yang membantu meningkatkan metabolik dan kemampuan penyembuhan luka pada kulit dan membantu mencegah infeksi mikroba.

Virgin Coconut Oil mengandung asam laurat dengan kadar paling tinggi seperti pada ASI (Air Susu Ibu), sekitar 50% yang berguna sebagai anti mikroba, anti virus, anti bakteri & anti

protozoa. Untuk mendapat manfaat dan khasiat yang optimal dari VCO, harus didukung oleh proses produksi yang benar, higienis serta bahan baku pilihan.

Keunggulan Virgin Coconut Oil (MKM) adalah terbuat dari buah kelapa pilihan dan segar, tanpa penyulingan, tanpa proses pemulihan & hidrogenasi sehingga menghasilkan minyak murni, jernih wangi dan tidak tengik, tanpa melalui proses deodoroisasi (penghilang bau), bebas bahan kimia berbahaya, bebas mikroorganisme, kadar air kurang dari 0,1%, dan tanpa pemanasan sehingga kandungan dalam VCO tidak hilang.

VCO juga efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit: Kolesterol, gangguan saluran pencernaan, osteoporosis, influenza (flu), dan cacar air pada ibu hamil. Dapatkan di apotek dan toko obat terdekat. Info produk: 082113688010 (Jakarta), 085245961665 (Pontianak).(biz)

Pontianak Family Center Gelar Seminar Keluarga Agar Cinta Hiasi Rumah Tangga KEHIDUPAN rumah tangga sama seperti organisasi, perusahaan bahkan sebuah negara, yang memerlukan prinsip-prinsip dasar pembentukan dan penjagaannya. Sebuah organisasi berdiri karena tujuan yang jelas, motivasi kuat dan dukungan positif dari seluruh anggota.

Namun tak sedikit dijumpai fenomena keluarga yang rapuh dan tidak memiliki landasan berpijak lagi, rumah tangga oleng karena tidak jelas pemimpinnya, tidak jelas arah yang dituju dan tidak jelas orientasi yang akan mereka jalani.

Sejatinya titik kesadaran awal dalam membangun rumah tangga adalah momentum untuk dijadikan sebagai landasan perubahan di masa mendatang. Dengan kesadaran ibadah di awalnya, akan menyebabkan terangkatnya momentum tersebut dalam

setiap aktivitas kerumahtanggaan.

Apabila terjadi penyimpangan, akan segera bisa diingatkan dengan titik kesadaran awal bermulanya rumah tangga tersebut.

Tidak cukup mengandalkan awal yang baik, karena jika tidak ditindaklanjuti dengan proses yang baik, semua bisa berantakan dan tidak menemukan pulau harapan. Untuk itulah, perlu mengerti beberapa prinsip fundamental yang menyusun kebahagiaan rumah tangga.

Agar, mereka yang memulai dari yang baik maupun tidak, bisa berproses dalam kehidupan keluarga menuju kebahagiaan hakiki, yang diidamkan semua orang, didambakan semua pasangan, dicita-citakan semua insan.

Untuk memahami hal tersebut, Pontianak Family Center (PFC) mengadakan seminar sekaligus bedah buku “Agar Cinta Menghiasi Rumah

Tangga Kita (ACMRT)” bersama Cahyadi Takariawan, S.Si, A.pt (penulis dan motivator dari Yogyakarta), pada Minggu, 13 Februari 2011, pukul 08.00-11.30 WIB, bertempat di Hotel Santika Pontianak.

Buku ACMRT, berisi penjelasan 8 cara suami menghiasi rumah tangga dengan cinta, yaitu: memimpin keluarga dengan cinta, mencari nafkah karena cinta, mengelola harta karena cinta, interaksi dan komunikasi cinta, menunaikan kegiatan praktis kerumahtanggaan karena cinta, mendidik anak dengan cinta, memberikan perasaan keamanan keluarga dengan cinta, mengelola waktu karena cinta, serta interaksi sosial dengan cinta.

Diuraikan pula 8 cara isteri menghiasi rumah tangga dengan cinta yaitu: mengandung, melahirkan dan menyusui anak karena cinta, mendidik anak dengan cinta, menunaikan kegiatan praktis kerumahtanggaan dengan cinta, mengelola gizi dan kesehatan keluarga

XL Mantapkan Posisi Nomor 2 PT XL Axiata Tbk. (XL) melaporkan kinerja tahun 2010 dengan laba bersih Rp2,9 triliun (é 69% YoY). Pendapatan usaha meningkat sebesar 27% YoY menjadi Rp17,6 triliun dan EBITDA mencapai Rp9,3 triliun (é 50% YoY) dengan EBITDA marjin yang meningkat menjadi 53% pada akhir 2010. Sementara jumlah pelanggan bertambah 28% YoY dari 31,4 juta pelanggan (2009) menjadi 40,4 juta pelanggan di akhir tahun 2010.

Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, “2010 merupakan tahun yang baik bagi XL dimana kami berhasil semakin memantapkan posisi kami sebagai operator nomor 2 di Indonesia.

Hal ini tidak terlepas dari upaya dan strategi yang telah diterapkan XL sejak tahun 2007.”

Sepanjang tahun 2010, XL terus mengeluarkan produk dan layanan yang inovatif. Pencapaian ini diakui oleh berbagai institusi antara lain penghargaan dari majalah Finance Asia sebagai Top 5 Best Managed Companies di Indonesia; selain itu Frost and Sullivan memilih XL sebagai Mobile Service Provider of the Year and Service Provider of the Year; dan penghargaan terbaru yang didapat XL yaitu dari majalah Gadget yang mengakui XL sebagai operator GSM yang paling inovatif.

Pada Desember lalu, untuk meningkatkan layanan bicara, XL meluncurkan paket baru Rp 0, dimana XL memberikan gratis bicara selama 30 detik pertama di waktu tertentu.

Dan sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan, XL memberikan gratis roaming internasional untuk layanan data, dan diskon tariff hingga 90% untuk layanan bicara dan diskon hingga 50%

Hasnul Suhaimi

untuk layanan SMS di 7 negara (Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Kamboja, Bangladesh, Hong Kong dan Jepang).

“Kami tidak tertarik untuk berkompetisi dalam masalah harga,tetapi kami lebih memperhatikan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan kami dan bagaimana kami dapat meningkatkan kepuasan pelanggan secara berkesinambungan,” Hasnul Dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan di layanan data, XL menyediakan platform khusus, XL go!. Platform tersebut diciptakan untuk memudahkan pelanggan mendapatkan informasi sisa pulsa, mengakses layanan jejaring sosial dengan mudah, dan mendapatkan berita terkini.

Sejak peluncuran pertama XL go! pada tanggal 3 November, platform tersebut sudah diakses hingga 1 juta

pelanggan hanya dalam kurun waktu 3 minggu sejak peluncurannya. Sejalan dengan strategi untuk meningkatkan penggunaan layanan mobile data, XL memperkenalkan paket Nokia X3 yang dilengkapi dengan konten Glee (acara TV yang sedang naik daun) dan juga tombol akses langsung untuk XL go!.

Sejak tahun 2010, XL mulai memfokuskan diri terhadap layanan data dimana XL mengalokasikan sekitar 30% dari belanja modal 2010 untuk layanan data. Sepanjang tahun 2010, XL telah membangun 2.842 BTS (2G/3G) sehingga pada akhir 2010 jumlah BTS XL telah mencapai 22.191 (2G/3G). Untuk tahun 2011, XL akan menganggarkan sekitar Rp 5 triliun untuk belanja modal dimana sekitar 1/3 akan dialokasikan untuk layanan data/3G.(*/biz)

Cahyadi Takariawan

dengan cinta, interaksi dan komunikasi cinta, partisipasi aktif karena cinta, mengelola keuangan karena cinta, mengelola waktu dengan cinta, dan interaksi sosial penuh cinta. (ags/ser)

Notebook Ultraportable 12,5 Inci INI dia netbook untuk segmen consumer.MasukdalamseriIdeaPad U, Lenovo menghadirkan IdeaPad U260. Notebook Portable ini hadir dengan layar 12.5 inci dengan dimensi layar lebar 16:9 dalam form factor 12-inch. Tampilannya mewah berkat cover metal magnesium-alloy, palm rest bermotif kulit, dan touchpad yang terbuat dari kaca.

“Kami yakin Lenovo IdeaPad U260 Series ini akan turut memeriahkan pasar consumer notebook di Indonesia dan makin memberikan banyak pilihan notebook kepada masyarakat Indonesia,” ujar Hendry Widjaja, Consumer Director PT. Metrodata e-Bisnis, Minggu, 30 Januari.

Didesain bagi konsumen yang stylish, U260 Series menonjolkan detil dan hasil karya mewah yang layak sentuh. Terinspirasi oleh siluet jurnal/buku klasik yang berlapis kulit, U260 Series sangat elegan dengan outline berbentuk U dan bingkai yang terbuat dari magnesium-alloy satu keping dengan rancangan khusus.

Tampilan penutup eksterior, me­ ngedepankan desain satu keping dengan pola tanpa putus, berkat teknologi insert-molding injection Palm rest dengan pola kulit sangat lembut untuk disentuh sehingga memberikan kenyamanan dan bantalan bagi telapak tangan pengguna serta penampilan yang mewah.(bs)

22

Pontianak Post l Selasa 1 Februari 2011

Pontianak Post

Aneka PONTIANAK

Selasa 1 Februari 2011

23

RUU Koperasi Ancam CU

MUJADI/PONTIANAK POST

NGANGGUR: Sejak dilakukan “tendanisasi” persiapkan untuk pedagang ekonomi lemah, dua lorong Pasar Sudirman menjadi angker. Sebagian besar kios nganggur dan jadi gudang.

Analisis Beban Kerja Sambungan dari halaman 17

perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Dalam penerapan remunerasi ini, pemerintah pusat tidak memberikan tenggat waktu khusus. Soalnya, kata dia, penerapan remunerasi tergantung pada banyak faktor dan tidak

bisa dipaksakan kepada pemerintah daerah.

“Itu kan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, juga tergantung kesiapan daerah dalam mengelola kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi. Kalau semua sudah disiapkan, kemampuan daerah mencukupi, baru bisa.

Jadi tidak dapat dipaksakan,” jelasnya.

Selama ini, meskipun remunerasi belum diterapkan, menurutnya pemprov sudah memberikan tambahan penghasilan kepada para pegawainya berupa kespeg (kesejahteraan pegawai). Terkait apakah kespeg yang diberikan tersebut

mencukupi atau tidak, M Zeet tidak banyak komentar.

“Cukup itu sebuah relativitas.

Cukup itu berapa, sulit diukur,” ujarnya. Namun, dia berharap ke depan, dengan semakin baiknya kinerja pemerintahan, pemprov akan mampu memformulasikan format remunerasi yang ideal. (rnl)

Menkopolhukam Minta Data Akurat Sambungan dari halaman 17

mengatakan, sedikitnya ada 61 warga Dusun Gunjemak, Desa Suruh Tembawang Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau yang sudah hijrah ke negeri jiran. Meski warga yang pindah itu sudah menjadi warga negara Malaysia, tetapi mereka masih memiliki ladang dan kebun di wilayah Indonesia.

Imran juga menyebutkan, dari warga yang pindah itu, sebagian ada yang mengurus surat pernyataan pindah ke luar negeri, tetapi lebih banyak tanpa dokumen.

Imranmenyebutkan,jumlah warga yang sudah pindah kewarganegaraan kemungkinan lebih dari 61 orang. Soalnya, jumlah itu hanya yang tercatat

di satu dusun. Masih ada tiga dusun lagi yang belum terdata.

Kepindahan ini antara lain disebabkan oleh ketimpangan infrastruktur yang mencolok antara wilayah Indonesia dengan wilayah Malaysia.

Menurut Djoko, perbatasan di Kalbar (dengan Malaysia) hampir sama dengan perbatasan di Timor Leste.

Biasanya, warga yang tinggal di kedua perbatasan tersebut masih berasal dari satu famili (ada hubungan kekerabatan).

Terkait dengan ketimpangan pembangunan antara kawasan perbatasan Indonesia dengan kawasan perbatasan Malaysia, dia mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah telah membentuk Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

Ke depan, BNPP akan meng-

koordinasikan program pembangunan antara program yang dijalankan oleh gubernur, bupati dan kementerian. “Dulu sendiri-sendiri. Nantinya akan lebih terkoordinasi. Harus sinergi, jangan sendiri-sendiri.

Kementerian apa, daerah apa.

Kalau jalan sendiri-sendiri, jadi tidak fokus, tidak besar dampaknya. Ke depan, itu yang jadi pola kita,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kalbar, Tonny Ferdy mengungkapkan, persoalan kepindahan warga negara ini juga menjadi salah satu tema yang akan dibahas dalam pertemuan Komunitas Intelijen Daerah Kalbar, Selasa (1/2) di kantornya.

Pertemuan tertutup tersebut akan dihadiri oleh tim inti Kominda yang antara lain terdiri

atas Badan Intelijen Nasional, Kodam, kepolisian, pemda, Kanwil Kemenkumham dan kejaksaan. “Kita akan bicarakan masalah perbatasan, Imlek, Cap Go Meh dan lain-lain,” ujarnya.

Mengenai perpindahan warga negara ini, Tonny mengatakan bahwa jika dilihat secara kuantitas, jumlah 61 tidak banyak. Apalagi itu terjadi sejak tahun 1990 sampai 2010.

“Rata-rata tiga orang setahun,” ujar dia.

Berdasarkan pengalamannya yang pernah bertugas di perbatasan, Tonny menyebutkan bahwa kepindahan warga ke Malaysia umumnya karena perkawinan dan itu terjadi tidak hanya di Sekayam tetapi juga di beberapa daerah lain di perbatasan.(rnl)

sus yang menimpa anak ini kompleksitas. Pertama trafficking, eksploitasi ekonomi, pelecehan seksual dan adopsi ilegal. Namun semuanya masih dipelajari, makanya kita laporkan agar aparat kepolisian yang mempelajarinya,” katanya.Sementara Komite Anak Berhadapan Hukum Kota Pontianak Hilfira Hamid mengungkapkan, saat ini langsung mengamankan korban selama langkah hukum masih diproses. Apakah akan dikenakan pelecehan seksual atau trafficking masih belum dipastikan.

“Anak ini masih diamankan.

Apalagi secara psikologi, anak tersebut sepertinya ada rasa takut, seperti mengalami trauma.

Makanya akan kita dampingi terus hingga didapatkan penyelesaian,” kata Hilfira.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan eksploitasi anak dan pelecahan seksual. Dari laporan tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi. “Kita sudah dapat laporan tersebut, kita akan lakukan pemeriksaan,” terangnya. (tin)

ke Kalbar harus ada izin dari gubernur.

Dalam pelaksanaan peraturan tersebut, Diswanak bekerjasama dengan karantina, polisi, dan jika berkaitan dengan antar negara akan bekerjasama dengan bea cukai.

”Persoalannya mengapa masih sering masuk? Dikarenakan karantina daerah pengeluaran, misalnya Semarang tidak bekerja optimal.

Harusnya Semarang memiliki tugas pengawasan yang ketat,” ungkapnya. (uni)

Dieksploitasi Sejak Usia Balita Sambungan dari halaman 17

disekolahkan. Ia disuruh kerja sejak masih kecil membantu di rumah makan,” terang Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara Devi Tiomana, Senin (31/1) usai melaporkan peristiwa itu di Polresta Pontianak.

Diketahui, korban diangkat sejak usianya dua bulan pada 2001. Korban ditemukan di pelabuhan. Saat itu, korban dibawa seorang nenek yang diduga pelaku trafficking. Saat itu, sang nenek membawa dua bayi sekaligus. Namun tidak

diketahui, satu anak ditinggalkan kemudian dipelihara oleh pemilik rumah makan tersebut.

“Diduga anak tersebut adalah korban trafficking. Saat diangkat menjadi anak dalam perjalanannya ia malah disiksa dan dipekerjakan. Bukan hanya itu, saat diperiksa anak tersebut didapatlah hasil pada alat kelaminnya terjadi infeksi yang diduga akibat pelecehan seksual,” kata Devi.

Menurut Devi, korban juga mengaku pernah menerima pelecehan seksual dari seorang pedagang keliling. “Ka-

Karantina Amankan 36 Unggas Sambungan dari halaman 17

sosialisasi kurang. Kami petugas karantia, jika memang tidak ada dokumen resmi, tetap menahannya. Karena Kalbar memiliki peraturan tambahan yakni peraturan

gubernur,” ungkapnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kehewanan Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa mengatakan menurut Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2008, semua hewan termasuk unggas yang masuk

Dewan Kecewa Dirut PDAM Mangkir Sambungan dari halaman 17

, Koordinator Komisi C DPRD Kota Pontianak, Senin (31/1).

Dijelaskan Herry, yang hadir hanya Direktur Umum PDAM Kota Pontianak, Darwis. Sedangkan Direktur Utama, Agus Sutyoso mangkir.

“Kami yakin Pak Dirum tidak mampu memberikan jawaban, makanya kita tunda. Kita inginkan Dirut yang datang.

Tapi, alasannya menghadiri acara lain. Padahal rapat kerja ini penting, karena menyangkut kepentingan dan pelayanan masyarakat banyak,” tegasnya.

Kaitan berkembangnya opini tentang kemunduran Direktur Tekhnik PDAM Pontianak, dia meminta harus memahami bahwa ini merupakan perusahaan yang harus melayani kepentingan publik soal penyediaan air bersih.

Ia menegaskan, kalau ada masalah atau yang men-

gajukan pengunduran diri, harusnya Wali Kota menyetujuinya.

“Saya lihat, dari dulu PDAM ini selalu bermasalah. Yang kita butuhkan di Kota Pontianak ini bukan pemimpin pintar yang hanya menunjukkan kesombongan intelektualnya saja, tapi tak mampu melayani publik dengan baik. Kita tidak butuh pemimpin yang plintat-plintut. Kita butuh pemimpin yang mengayomi,” kata Herry.

“Kepada Pak Wali (Wali Kota Pontianak Sutarmidji), kalau ada direksi yang mau mundur, perlu dikaji dan setujui saja. Kalau direksi tidak enjoy bekerja, kenapa mesti dipaksakan? Kalau ada perekrutan baru nanti, harus lebih selektif. Jangan atas dasar like or dislike. Masalah di PDAM jangan dipolitisir,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak ini.

Herry menyetujui klarifikasi Kapolda Kalbar melalui Kabid

Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW bahwa pemanggilan atau pemeriksaan kepada direksi PDAM untuk dimintai keterangan sama sekali tidak mengganggu kinerja.

“Kita berterima kasih kepada bapak Kapolda Kalbar.

Saya yakin, pemanggilan itu sama sekali tidak mengganggu kinerja. Alasan apapun mau mundur, silahkan,” katanya.

Walaupun, lanjut dia, memang ada hal positif yang diraih di PDAM, misalkan laba.

“Walaupun soal laba sudah, tapi itu pemaksaan dengan denda berlipat. PDAM jangan berorientasi pada laba, walaupun itu perlu untuk memberikan multifflier effect dari keuntungan itu,” tegasnya.

Dia pun geram, selama ini PDAM selalu menyalahkan dewan dan menganggap para wakil rakyat itu hanya bisa bicara saja tapi tak bisa memberikan solusi.

“Padahal mekanismenya, program itu harusnya dis-

usun oleh Wali Kota. Kalau Wali Kota berniat mencapai 80 persen masyarakat untuk merasakan pelayanan air bersih, tapi programnya tidak ada, kita tidak respon. Kalau ada programnya, misalnya persoalan investasi, waktu itu malam-malam pun kita respon. Tapi, tetap tidak ada follow up-nya,” ujarnya.

Herry menegaskan, Februari 2011 ini juga akan diagendakan untuk mengundang stake holder yang berkepentingan yang berkaitan dengan PDAM. Misalnya, badan pengawas, owner dalam hal ini Wali Kota, pemerhati masalah PDAM, perguruan tingg dan stakeholder terkait lainnya.

“Kita ingin lihat apakah PDAM selama ini sudah baik.

Kesimpulannya rapat hari ini (kemarin) kita tunda,” katanya. Direktur PDAM Kota Pontianak Agus Sutyoso dikonfirmasi Pontianak Post, pukul 16.00, handphonenya tak aktif. (ody)

Bermula dari Hobi, Miliki Bengkel Otomotif yang Besar Sambungan dari halaman 17

akhirnya saya diterima,” ceritanya.

Setelah lima tahun bekerja sebagai mekanik akhirnya Fahri berpikir untuk kembali mengembangkan potensi yang dimiliki dengan membuka usaha bengkel di rumahya. ”Kala itu saya berpikir kalau kita hanya bekerja kepada orang lain hanya untuk mendapatkan gaji perbulan tanpa berpikir untuk mengembangkan bakat dan

potensi yang kita miliki maka kita tidak akan pernah menjadi orang yang sukses,”ujarnya.

Tahun 2006, ia memutuskan berhenti menjadi mekanik dan mencoba membuka bengkel.

Modal awal sekitar Rp3 juta dari hasil tabungannya. Fahri membuka bengkel di garasi samping rumahnya di Jalan Tanjung Raya. ”Awalnya satu hari dapat penghasilan bersih Rp100 ribu.

Bagusnya pelayanan membuat penghasilan bertambah. Saya merekrut satu orang karyawan,”

paparnya.

Kesungguhan Fahri berbuah hasil. Omset bengkelnya terus bertambah. Kini ia mampu menyewa sebuah ruko. Bengkel yang kemudian diberi nama Fantastic Motor itu berkembang pesat. ”Alhamdulillah sejak pindah kesini jumlah pelanggan semakin bertambah, meski banyaksainganbiasanyabisasekitar 15 hingga 20 motor yang datang kesini setiap harinya baik untuk diperbaiki maupun melakukan

perawatan,”ujarnya.

Ia mengingatkan, langkah terbaik yang harus dilakukan untuk menjadi orang yang sukses adalah mulailah berpikir, bekerja keras dengan sungguhsungguh untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki. ”Karena belajar tidak mesti di bangku formal, dimana saja kita bisa belajar, intinya jika kita ada kemauan dan bekerja keras, maka yakinlah kesuksesan akan kita dapatkan,” tandasnya. (*)

PONTIANAK - Elemen masyarakat Kalimantan Barat tergabung dalam Jaringan Kerja Advokasi Rancangan UndangUndang Koperasi mengatakan ada upaya pelemahan gerakan koperasi di seluruh Indonesia melalui pembahasan RUU koperasi yang sedang kalangan legislatif bahas di Senayan.

“Pembahasan RUU koperasi dapat mematikan eksistensi lembaga perkoperasian yang berkembang di tengah masyarakat seperti Credit Union. Sebab revisi beberapa pasal cukup krusial. Yang menyebutkan koperasi sebagai badan usaha perusahaan. Bahkan pengurus dapat dicaplok dari luar anggota,” kata Marcelina Nalim, koordinator Advokasi di Pontianak, kemarin.

Ia menambahkan dalam pembahasan RUU koperasi terbaru memprestasikan koperasi kredit sebagai usaha swadaya.

Dalam pelaksanaan bila aturan di sahkan dan terealisasi maka koperasi seperti CU dikenakan pajak layaknya badan usaha.

Persentase pajak tersebut cu-

kup besar. Yakni hingga mencapai 25 %.

Terlibat dalam advokasi ini antara lain Damianus Djampi Sekretaris Puskopdit BKCU Kalimantan, Agus Ry Managemen Puskopdit Khatulistiwa dan Hendi Candra dari jaringan kerja Advokasi serta Marceliana selaku koordinator Advokasi RUU Koperasi.

Marceliana menyebutkan dalam RUU baru peran pemerintah begitu vital atas keberadaan koperasi. Serta mesti mendapat rekomendasi langsung dari menteri untuk sebuah koperasi. Selain dengan menetapkan ada regulasi mengenai jumlah anggota buat tiap koperasi. “Semacam ada pembatasan,” kata Marceliana.

Tim advokasi menyoroti setidaknya dua pasal. Yaitu pasal 1 dan 3. Atas itu tim Advokasi menyatakan akan menyiapkan RUU Koperasi tandingan. RUU tandingan bakal segera dirampungkan dan akan diserahkan melalui anggota DPD asal Kalbar Erma Surya Ranik. Tim Advokasi me-

mandang tujuan pemerintah merevisi UU koperasi Nomor 25/1992 sebentulnya ingin memperkokoh keberadaan kopersi. Tapi, sayangkan dalam rancangan tersebut terlihat mengenyampingkan prinsip dasar koperasi. Yaitu pasal mengenai keanggotaan, kepengurusan, pengawasan dan permodalan.

Karena itu sikap tim Advokasi yakni menginginkan minimalisir intervensi menteri koperasi dalam pengambilan hal teknis dalam jalannya koperasi. Serta menolakpasalpengenaanpajak karena bertentangan dengan prinsip koperasi. “Pendapatan koperasi dibagikan kepada anggota. Jika koperasi dikenakan pajak, bagaimana anggota bisa sejahtera. Cu dibangun berdasarkan swadaya masyarakat,” kata Damianus Djampi.

“Bila RUU tanpa dikawal, 36 CU beserta 400 anggota di Kalbar bakal terancam. Kami bertekad mengawal hingga pengesahan RUU koperasi yang lagi DPR bahas,” tambah Damianus. (stm)

Boleh Pindah Asal Tak Bawa Tanah Sambungan dari halaman 17

yakin ada warga perbatasan yang ingin menjadi warga negara Malaysia.

Selamatigatahunmemimpin di Kalbar, Cornelis menilai perhatian pemerintah terhadap kawasan perbatasan sangat luar biasa. Pada 2011, daerah Badau mendapat Rp50 miliar untuk infrastruktur jalan. Begitu pula

Sambas menuju Aruk, disiapkan dana Rp200 miliar. ”Pada tanggal 1 bulan 1 tahun 2011 jam satu, kita sudah membuka border di Aruk. Hanya memang perlu petugas dipersiapkan dengan baik. Saya kirim orang di sana diam-diam, ternyata ada yang kosong. Mudah-mudahan Kanwil Hukum dan HAM sudah tahu,” katanya.

Menteri Koordinator Polhukam, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto mengatakan pemerintah sedang mendata isu perpindahan tersebut.

“Apakah mereka betul-betul pindah atau hanya lalu lintas biasa. Kita siapkan pendataan lebih baik. Koordinasikan kepada Pangdam dan Kapolda.

Mungkin mereka hanya belanja,” kata Joko, kemarin. (uni)

Tewas Gantung Diri Sambungan dari halaman 17

jarang cerita sama keluarga.

Kami tidak tahu dia begini (gantung diri) karena apa,” ujarnya. Apheng mengatakan Apiau tidak punya masalah percintaan. Untuk persoalan ekonomi memang Apiau termasuk yang kekurangan.

Namun menurutnya, pria lajang yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu tidak pernah mengeluh. Ayahnya, Aliong (60 tahun) adalah seorang tukang bangunan.

“Kalau pacar dia tak punya.

Dia itu paling malu mau godagoda cewek. Dia memang ekonomi pas-pasan. Tapi kami enam bersaudara, bisa saling bantu. Saya pun heran (Apiau gantung diri),” ucap Apheng yang tidak habis pikir atas perbuatan korban.

Hal ini menjadi tragedi bagi keluarga korban. Ironis, mengingat beberapa hari lagi mereka akan menyambut hari raya tahun baru imlek. Saat di mana keluarga besar berkumpul dan ada suka cita di dalamnya. Kini mereka tidak bisa seperti keluarga lainnya

dalam merayakan imlek.

“Sebentar lagi mau imlek, dia malah begini,” sesal Apheng dengan raut wajah sedih.

Dugaan sementara, Apiau memang meninggal murni gantung diri. Meskipun begitu, pihak kepolisian tengah memeriksa jika ada kejanggalan pada korban. “Saat ini masih diduga bunuh diri.

Kalau tidak ada tanda-tanda kriminal dalam visum. Keluarga boleh membawa pulang jenazahnya,” ujar Ipda Maryanto, dari Polsek Pontianak Selatan. (ars)

Pendataan Warga Terkendala SDM Sambungan dari halaman 17

Suhardi mengatakan kepindahan warga tersebut untuk mencari kehidupan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia mengakui permukiman penduduk di desa dan dusun yang terpencarpencar menyebabkan pemerintah daerah tidak mampu membangun infrastruktur di sana. ”Dana dari pemerintah pusat yang datangnya sedikit-

sedikit tidak mampu membangun semua infrastruktur hingga ke pedesaan,” katanya.Saat ini pembangunan infrastruktur jalan antar desa sudah ada yang dibangun, namun belum tuntas. Penyebabnya panjang jalan satu desa dengan desa lainnya ada yang berjarak belasan kilometer, sehingga biaya yang dibutuhkan cukup besar. ”Pada 2011 Badan Nasional Pengelola Perbatasan mengalokasikan dana Rp9 miliar di kawasan perbatasan di Kabu-

paten Sanggau, tetapi untuk berbagai sektor,” ujarnya.

Kabupaten Sanggau juga mendapatkan dana dari APBN untuk infrastruktur sebesar Rp5 miliar. ”Sebelumnya ada rencana membuat jalan paralel perbatasan Entikong hingga Bengkayang dan Balai Karangan hingga Sintang. Kami sudah menghitung dana yang dibutuhkan Rp1,2 triliun.

Tetapi hingga saat ini rencana tersebut belum terdengar lagi,” ungkapnya. (uni)

Realisasi Lumbung Pangan Sambungan dari halaman 24

Politikus Partai Amanat Nasional ini menegaskan, Kalbar saat ini sudah siap menjadi pemimpin untuk program tersebut. Hal ini dikarenakan tersedianya lahan yang cukup.

Begitu pula segi sarana dan prasarananya.

Selain itu, sambungnya, Kalbar juga akan memperjuangkan ke pemerintah pusat mengenai pembangunan infrastruktur Pelabuhan Internasional di

Temajo, realisasi jalan transKalimantan dan pembangunan jalan paralel perbatasan.

Begitu pula dengan usulan peningkatan kualitas dan kuantitas bandar udara serta pembangunan bandara internasional di seluruh provinsi di Kalimantan agar bisa disinggahi penerbangan internasional. ”Dalam pertemuan itu juga diupayakan adanya penerbangan regional antarprovinsi se-Kalimantan,” katanya.

Dia berharap, usulan kegia-

tan pembangunan yang sudah diprogramkan di Kalbar bisa sinkron dengan percepatan pembangunan yang diinginkan pemerintah pusat. Dengan demikian, bisa dibiayai APBN. Izhar berharap, dari pertemuan nantinya ada kesepakatan prioritas pembangunan wilayah Kalimantan yang nantinya akan dipadukan dengan rencana kerja berbagai Kementerian melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional. (zan)

Bank 47 Langgar HAM Sambungan dari halaman 24

menangkap pelaku bank 47 tersebut, karena telah memberikan pinjaman dengan bunga yang berat. Ini sama dengan pelaku sebagai lintah darat, dalam hukum agama apa saja, hukumnya sangat haram,” ujar Achmad Husainie, mantan Ketua Komisi Nasional HAM Perwakilan Kalbar di Pontianak.

Menurut Husainie, tindakan yang oleh masyarakat lajim disebut bank 47 tersebut merupakan ilegal perbankan, sehingga harus ada tindakan tegas dari pemerintah. Sasaran para pelakunya, ditambahkan dia, adalah masyarakat menengah ke bawah.

“Yang pasti mereka yang sangat kepepet, membutuhkan uang, dan pelaku bank 47 tersebut mengambil kesempatan.

Apalagi jika diketemukan ada unsur penipuan dan pemalsuan, ditambah lagi ada unsur penggelapan, karena jaminan yang dipergunakan adalah milik orang lain. Selayaknya pelaku yang sebagai bank 47 tersebut segera dijebloskan ke tahanan,” papar dia.

Meskipun kemudian para pelaku berkilah dengan alasan kesehatan serta mengantongi surat keterangan dokter, para penegak hukum dalam hal ini kepolisian, menurut dia, tetap berhak melakukan tindakan.

Bisa saja, ditambahkannya, dengan membentuk tim medis serta membuktikan kebenaran kondisi kesehatan si pelaku.

“Jangan sampai dengan adanya surat sakti yang dikeluarkan oleh lembaga kesehatan, kasus tersebut bisa dihentikan akibat alasan-alasan tersebut.

Pelaku harus ditindaktegas

atas kejahatan yang diperbuatnya dan harus dipertanggungjawabkan. Jika terbukti kondisi kesehatannnya tidak bermasalah, dapat dikatagorikan telah menghambat pemeriksaan,” ungkapnya.

Dia yakin, jika tindak pelanggaran hukum seperti aktivitas bank 47 diangkat ke permukaan, tidak sedikit mereka yang menjadi korban akan melaporkan hal ini.

Masyarakat yang menjadi korban mereka, ditegaskan dia, sangat dirugikan dan telah dilanggar hak-haknya.

“Hendaknya kita kawal kasus tersebut jika dilimpahkan ke pengadilan. Kasus seperti ini jika diangkat ke persidangan, banyak yang akan menghadirinya dan masyarakat juga ingin mengetahui siapa-siapa saja pelakunya,” kata dia. (*/ ote)

Bahas Publikasi Titik Billboard Sambungan dari halaman 24

dan PP. Terlebih dalam pertemuan di Bali nantinya, PP P3I aka diwakili oleh Ketua Pengembangan Iklan Luar

Griya dan Ketua Pengembangan Usaha.

“Maka itu ketua pengda diundang untuk membahas bersama-sama demi tercapainya maksud dan tujuan

publikasi titik billboard. Bila dianggap perlu, para ketua pengda bisa mengajak satu orang yang fasih tentang seluk beluk billboard,” kata dia. (*/ote)

metropolis

24

Pontianak Post

PERTANIAN

Realisasi Lumbung Pangan RENCANA Kalimantan menjadi lumbung pangan nasional semakin mantap. Hari ini (Selasa), akan dilaksanakan pertemuan finalisasi program pembangunan regional Kalimantan yang akan dilaksanakan di Jakarta dan dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta pimpinan SKPD dan DPRD seKalimantan.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar Syarif Izhar Assyuri mengaSy Izhar Assyuri takan, salah satu program yang akan disuarakan dalam pertemuan tersebut adalah Kalimantan akan dijadikan sebagai lumbung pangan nasional.

Protes Penahanan Leziardi

Ke Halaman 23 kolom 5

HAK ASASI

Bank 47 Langgar HAM MEMBUATtransaksisimpanpinjammelebihi bunga bank, di mana masyarakat sebagai peminjam menjaminkan barang berharga yang bukan miliknya dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Pelanggaran tersebut tentu saja dilakukan oleh pelaku yang memberikan pinjaman tanpa persetujuan pemilik barang yang dijaminkan.

“Jika hal tersebut sampai terjadi seAchmad Husainie layaknya pihak penegak hukum mengambil tindakan tegas dan Ke Halaman 23 kolom 5

Selasa 1 Februari 2011

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

DEMO: Seorang bapak menuntun sepedanya melintas di depan belasan mahasiswa yang tengah berdemo di Bundaran Untan kemarin. Dalam demo ini, mahasiswa menuntut rekan mereka yang ditangkap Polres Sambas untuk dibebaskan.

Bahas Publikasi Titik Billboard PONTIANAK - Persatuan Perusahaan Perikalanan Indonesia akan melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional X P3I di Bali, 18 – 20 Februari mendatang. Mereka akan membahas berbagai program kerja di ataranya mengenai kinerja organisasi secara profesional tentang pereklamean secara umum.

Pengurus Daerah P3I Kalbar sendiri telah melakukan berbagai persiapan menjelang pertemuan tersebut. Ketua

Pengda P3I Kalbar Handy Abdul Syukur telah berupaya mengajak para anggota serta pengurus untuk dapat menghadiri agenda tersebut. Terlebih pertemuan nantinya bukan hanya dihadiri para anggota serta pengurus P3I se-Indonesia, tetapi juga para pelaku industri baik dalam maupun luar negeri.

“Acara tersebut adalah kesempatan bagi pengusaha yang ingin mencari mitra kerja karena para pengusaha ju g a b e rkumpul di sana,” ujar Syukur saat ditemui di Sekretariat P3I Kalbar Jalan Nusa IndahIIBlok D9 Nomor 6 Pontianak,

kemarin.

Pertemuan tersebut, menurut Syukur, membahas berbagai hal menyangkut dunia periklanan. Dia memisalkan seperti publikasi titik-titik billboard melalui website P3I, sehingga dapat meningkatkan kemudahan para calon pengguna atau pemasang iklan dalam menentukan pilihannya. Dia berharap dengan penggunaa website tersebut, para calon pemasang iklan akan menghubungi Pengda P3I sesuai dengan pilihan titik billboard-nya.

“Ini berpotensi menjadi sumber pendapatan bagi pengda dan pengurus pusat. Selain juga memberi manfaat bagi anggota P3I sebagai pemilik titik billboard tersebut,” paparnya.

Untuk mewujudkan itu, Syukur mengatakan bahwa tentu saja diperlukan mekanisme atau aturan main yang perlu disepakati oleh seluruh pengda Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK – Belum selesai kasus terkait penganiayaan dua warga dan satu mahasiswa oleh orang tak dikenal pada November lalu di Desa Semata, Dusun Sari Medan, Kecamatan Teluk Keramat, kini sejak satu pinggu lalu salah satu korban penganiayaan yaitu Leziardi ditangkap. Padahal ia adalah korban pengeroyokan.

Penangkapan Leziardi diprotes mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Pelepasan Leziardi. Belasan mahasiswa dari universitas yang berbeda melakukan aksi meminta agar Leziardi dibebaskan serta Kapolres Sambas dicopot dari jabatannya.

Koordinator Solidaritas Mahasiswa Pembebasan Leziardi, Iksan Vito mengatakan penangkapan yang dilakukan Polres Sambas dinilai janggal. Apalagi penangkapan tersebut awalnya merupakan panggilan untuk diperiksa, ternyata malah ditangkap.

“Penangkapan teman kami tidak wajar.

Awalnya ia hanya dipanggil untuk diperiksa, malah ditangkap. Tiga kali dipanggil, namun ada di Pontianak, makanya pas yang ketiga ia langsung datang atas panggilan Polres Sambas atas tuduhan pencurian handphone,” kata Vito, Senin (31/1).

Aksi berlangsung dari pukul 10.00 - 11.00 tersebut juga menyampaikan bahwa penangkapan Leziardi, mahasiswa Fakultas Pertanian Untan, terkait pencurian telepon genggam dinilai tidak jelas.

“Saat Lezi dikeroyok bersama temannya di warung kopi pada November lalu, ia mengira itu telepon genggamnya sahabatnya Humaini tertinggal. Makanya ia ambil dan langsung dibawa ke rumah sakit, ternyata HP tersebut bukan HP temannya. Langsung dikembalikan, tapi sayang HP sudah dikembalikan ia malah dituduh mencuri saat kasusnya belum selesai,” terang Vito.

Aksi menyayangkan pihak Polres Sambas yang terkesan berat sebelah. Bahkan dari pengeroyokan yang dilakukan sekitar bulan November lalu yang tidak ada titik temu.

Pihak korban malah yang menjadi tersangka.

“Sudah jatuh tertimpa tangga, bahkan saat Lezi dikeroyok, hanya empat orang yang ditahan.

Padahal ada sekitar 20 orang yang terlibat,” katanya.

Massa melayangkan melayangkan empat tuntutan yaitu copot Kapolras Sambas, bongkar aktor kriminalisasi, penegak hukum sarat dengan penindasan, penjara bukan untuk orang baik, Kapolres bersenggama dengan tikus busuk serta realitas hukum di Kalbar cacat.“Jika dalam waktu 3 x 12 jam tidak ditanggapi, maka pada hari Rabu kita akan aksi kembali sekitar 100 orang,” kata Vito. (tin)

Bagi Hasil lebih Efektif PONTIANAK – Potensi parkir saja. Dan setahun jumlahnya di Kota Pontianak ini cukup Rp6 miliar. Jadi, pendapatan hatinggi memberikan bis dan tidak dapat sumbangan bagi apa-apa,” katanya.

Pendapatan Asli Lebih bagusnya Daerah. “Kalau disekarang, menurut uji potensi parkir Midji dengan pendengan kendaraan erapan sistem bagi yang ada di Kota hasil. “Jadi, kita dapPontianak ini lebih at Rp600 juta hingga dari Rp6 miliar,” kata Rp700 juta perbulan Wali Kota Pontianak tanpa harus memSutarmidji. bayar gaji. Dan juru Ia menjelaskan, parkir pun mendapkalau dengan sistem atkan lebih banyak. gaji, untuk mendapMemang bisa kita Sutarmidji atkan Rp6 miliar ini, mendapat lebih, tapi maka Pemkot Pontianak harus kita harus menggaji,” kata dia. menggaji seorang juru parkir Jika diasumsikan ada 700 sebesar Rp700 ribu perbulan. juru parkir yang menanggung “Kalau satu orang digaji Rp700 empat jiwa, maka akan ada tiga ribu, satu bulan akan habis ribu masyarakat yang mengganRp500 juta untuk membayar gaji tungkan hidupnya dari parkir ini.

“Dari sisi ekonomis lebih bagus untuk dilakukan dengan model sekarang. Saya berharap ini menjadi satu informasi yang benar ke masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Midji, sekarang ini pajak parkir lebih besar dibanding retribusi parkir. Ia menjelaskan, dikenakan pajak kalau dikelola di atas lahan sendiri. Misalnya mall, Rumah Sakit Santo Antonius. “Itu dikenakan tarif 20 persen,” tegasnya.

Tapi, lanjut dia, kalau mega mall, meminta keringanan pajak sepuluh tahun, hingga tahun ke-11 nanti baru normal. “Tapi, dengan jumlah itu kita Rp800 juta untuk pajak parkir yang lebih tinggi dari retribusi parkir. Retribusi parkir itu kurang lebih Rp700 juta,” ujar orang nomor satu di Pemkot Pontianak itu. (ody)

pro-kalbar Pontianak Post

25

RS Pemangkat

Selasa 1 Februari 2011

Mengenal Kie Lin, Kendaraan Dewa yang Turun di Saat Imlek

Kebanggaan ISO 900 HUMAS Rumah sakit umum daerah (RSUD) Pemangkat, Beny Nugraha BSc, mengatakan RSUD Pemangkat berhasil mempertahankan sertifikat ISO 900:2008 setelah menjalani uji kelayakan dan pemantauan ulang yang dilakukan tim audit eksternal dari World Quality Assurance (WQA) yang dipimpin oleh dr Zulkifli M Kes, Msi Senin (24/1) lalu.

Akhirnya RSUD PeBeny Nugraha mangkat masih pantas menyandang sertifikat ISO ini. ”Setelah proses panjang pengauditan, akhirnya tim menyatakan RSUD Pemangkat masih dipercaya memegang sertifikat ISO, ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita khususnya dan masyarakat Kabupaten Sambas Ke Halaman 31 kolom 1

Lingkungan

ANDI/PONTIANAKPOST

TEROPONG: Bird watching harus menggunakan teropong.

Asyiknya Bird Watching PENGAMATAN Burung (Bird Watching Festival) atau Sensus Burung Asia Fasifik) di objek wisata pantai air mati diselenggarakan oleh Disbudparpora Ketapang bekerjasama dengan beberapa lembaga peneliti dari lima negara kawasan Asia Fasifik.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, adapun kegiatan tersebut dapat disaksikan setiap tahun pada tanggal 2 - 28 Januari, seperti yang baru-baru ini kami laksanakan, tuturnya.

Pantai Air Mati juga merupakan habitat bagi 27 jenis burung Species Endemik. Adanya Ke Halaman 31 kolom 1

Pilkades

Hewan Legenda Kebanggaan Para Jenderal Kie Lin atau biasa disebut Ko Nyian merupakan hewan suci kendaraan dewa yang tiap tahun turun ke bumi. Hewan berkaki kuda dan bersisik seperti naga inilah yang ditakuti warga. Untuk mengusirnya, warga Tionghoa harus mengeluarkan bunyi-bunyian agar kembali ke langit. Bagaimana warga Tionghoa menghormatinya?

Hari Kurniathama, Pemangkat

MASYARAKAT Desa Penjawaan, Kecamatan Sandai, Senin (31/1) mendatangi DPRD Ketapang untuk melakukan pertemuan terkait pemilihan ulang Kades Penjawaan.

Sawalludin, Ketua Pemuda Desa Penjawaan menuturkan bahwa Maret 2010 lalu sudah dilaksanakan pilkades di daerahnya. Dari sembilan pasangan dimenangkan satu pasangan. Namun, dalam perjalanannya hingga ditetapkan. Diknas Ketapang tidak menemukan ijazah atas nama pemenangnya.

Atas temuan itu, lanjut Sawalludin, turunlah surat Keputusan Bupati nomor 550 tahun 2010, tentang pengguguran calon yang menang, karena ditengarai saat mengikuti pencalonan yang bersangkutan menggunakan ijazah palsu.

Akhirnya melalui bagian Pemerintahan Desa diperintahkan melaksanakan pilkades ulang yang juga diikuti kontestan sebelumnya.

“Tetapi warga menolak. Warga Ke Halaman 31 kolom 1

HARI/PONTIANAKPOST

Ke Halaman 31 kolom 1

Harga BBM Masih Tinggi

Ganggu Pasien, Mayat Mr X Dimakamkan SEMPARUK—Hingga kini belum ada warga melaporkan kehilangan anggota keluarga, ataupun mengakui kenal dengan sesosok pria tanpa identitas yang ditemukan tewas di parit persawahaan Dusun Gersik Desa Singa Raya Kecamatan Semparuk Sabtu (29/1) lalu. pasalnya mayat Mr X tersebut akan dikebumikan karena MM Sitepu kondisi mayat rusak di kamar mayat RSUD Pemangkat.

“Rencana satu atau dua hari kedepan mayat tanpa identitas ini akan dikebumikan di pemakaman Dusun Gersik tak jauh mayat ditemukan, karena kondisi mayat sudah membusuk hingga mengeluarkan bau tak sedap sehingga menggagu aktivitas rumah sakit, termasuk pasien,” ungkap Kapolsek Semparuk AKP Ayin Nurahman kepada Pontianak Post via HP, Senin (31/1) kemarin.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Pemangkat. Dimana mayat sudah menimbulkan mau, dikerumuni lalat, sehigga pasien pun mengeluhkan hal tersebut ke pihak rumah sakit. ”Meski sudah diberikan formalin, tetap saja mayat menimbulkan bau pasalnya mayat sempat terendam di air persawahan, jadi sudah rusak,” katanya. Apabila kemudian hari, kata dia, pasca mayat dikebumikan maka siapapun yang memiliki keterkaitan dengan Mr X dapat menghubungi polsek Semparuk atau Polres Sambas. Hal ini demi memberikan infromasi sejelasnya kepada pihak keluarga, kerabat atau siapun yang memiliki hubungan dengan Mr X. Ke Halaman 31 kolom 1

Gunakan Ijazah Palsu

KIE LIN: Replita hewan legenda siap diarak di malam Imlek.

KETAPANG- Kodim 1203 Ketapang menyesalkan tidak ada perubahan terkait kelangkaan BBM yang sebabkan tingginya harga di tingkat pengecer. Terutama di daerah pedalaman di Kabupaten Ketapang hingga hari ini (31/1).

“Kenapa harga minyak di Pedalaman Ketapang masih tinggi. Antrean masih panjang. Padahal, rapat koordinasi dan berbagai pertemuan telah dilakukan oleh pihak-pihak terkait,” dikatakan Kapten CHB Suadi, Pasi Intel Kodim 1203 Ketapang, Senin (31/1), Ke Halaman 31 kolom 1

HARI/PONTIANAKPOST

EMAS:Patung kelinci raksasa emas menyambut Imlek sudah dipajang di lapangan Stadion Kridasana. Bahkan, sudah ada yang memanfaatkannya untuk bergaya saat difoto.

Warga Antre Paket Imlek SINGKAWANG—Pemkot membagikan 440 paket Imlek bagi warga tidak mampu. Tujuannya meringankan beban warga dan dapat menyambut Imlek penuh sukacita bersama keluarga.

Pembagian ini secara simbolis diberikan Walikota Hasan Karman yang diwakilkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Singkawang, Libertus bersama Ketua DPRD, Tjhai Tjhui Mie, dan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Juandi di halaman kantor Sosnakertrans jalan Alianyang, Senin (31/1).

Walikota Singkawang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Libertus mengatakan, semoga bantuan ini bermanfaat dan turut meringankan beban warga yang kurang mampu.

Melihat harga di pasar yang semakin melonjak, karena itu Pemerintah Kota Singkawang menyediakan dana bantuan untuk paket Imlek yang bersumber

MALAM itu, suasana di perumahan warga Tionghoa di Jalan Jalan Sejahtera Kecamatan Pemangkat tampak ramai.

Mereka menyaksikan replika hewan suci khayangan Kie Lin yang kini pengerjaannya rampung.

Replika hewan suci ini disiapkan untuk diarak keliling kota dalam acara pawai lampion 1 Februari menyambut Imlek dan Cap Go Meh di Pemangkat.

Panjangnya 2 meter, dengan tinggi 1 meter. Seluruh badannya hijau yang

Jembatan Lama Masih Dipakai Abaikan Rambu Lalin

HARI/PONTIANAKPOST

PAKET: Warga antre mendapatkan paket Imlek di Kantor Sosnakertrans kemarin.

dari APBD. “Semoga dapat bermanfaat dan kami mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2562,” ungkap Libertus.

Ia menambahkan kegiatan ini rutin diselenggarakan dalam semua per-

ayaan besar umat beragama. Dimana besaran paket disesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Tahun ini kita menyerahkan kue keranjang, Pampang Kroma, Sirup,

NGABANG – Meski telah dipasang rambu larangan bagi kendaraan angkutan umum roda enam melewati jembatan lama sungai Landak Ngabang, sejumlah mobil angkutan masih terlihat keluar masuk jembatan tanpa mengindahkan rambu yang ada.

Pantauan Pontianak Post Senin (31/1) di jembatan lama sungai Landak Ngabang, mobil angkutan umum pengangkut barang baik dari arah Pontianak-Sanggau maupun sebaliknya masih melewati jembatan tersebut.

Sebenarnya, untuk memindahkan arus kendaraan angkutan sudah dibangun jembatan baru yang berdekatan dengan jembatan lama yang sudah ada. Meski demikian masih saja terlihat mobil angkutan terus melewati jembatan lama tersebut.

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Orangutan di Hutan Matan Hilir Selatan Terancam Punah

Habitat Jadi Perkebunan, Tambang dan Ilegal Logging Sebagian besar hutan di Kecamatan Matan Hilir Selatan merupakan hutan rawa dataran rendah yang tersebar dibeberapa desa. Kawasan ini merupakan tempat tinggal orangutan dan satwa lainnya.

Andi Chandra, Ketapang

HARI/PONTIANAKPOST

SIBUK: Dua polisi sibuk mengatur di pintu gerbang Cap Go Meh yang dianggap mengganggu lalu lintas.

SURVEY yang dilakukan oleh Yayasan Palung di daerah Pematang Gadung dan Desa Sungai di dapat informasi dan data ada beberapa desa bisa di jumpai habitat dan populasi orangutan di alam bebas.

Itu termasuk wilayah-wilayah yang sekarang telah menjadi areal perkebunan sawit, pertambangan, dan transmigrasi.

ISTIMEWA

ORANGUTAN: Orangutan Kalimantan di habitatnya. Terancam punah akibat pembukaan areal perkebunan, tambang dan illegal logging.

“Keberadaan orangutan sebagai salah satu satwa dilindungi yang terancam punah sudah cukup memprihatinkan terutama habitat dan populasi Orangutan yang berada di luar kawasan konservasi,” ujar Petrus Kanisius, dari Yayasan Palung.

Adapun ancaman terhadap habitat lebih disebabkan maraknya pembukaan areal perkebunan pertambangan dan pemukiman, illegal logging.

Modus Illegal logging yang terjadi di Kecamatan Matan Hilir Selatan adalah dengan cara memanfaatkan kayu yang masih dalam bentuk tegakan maupun di areal land clearingsalah satu perusahaan perkebunan sawit. Semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan lahan pertanian dan perkebunan dengan sumber daya alam yang terbatas, maka semakin meningkat pula ancaman keberadaan dan kelangsungan Orangutan untuk hidup.

Para pekerja kayu (logger) baik di Kecamatan Matan Hilir Selatan kebanyakan berasal dari masyarakat lokal terutama masyarakat desa yang berbatasan Ke Halaman 31 kolom 1

PINYUH - NGABANG

26 PRAMUKA

Siaga Perlu Perhatian KEPRAMUKAAN Kabupaten Pontianak menunjukan kemajuan. Berbagai kegiatan dilaksanakan. Hanya saja, sejauh ini pembinaan dinilai kurang. Misalnya, pembinaan terhadap pramuka tingkat siaga yang nyaris tidak tersentuh anggaran. “Menjadi komitmen dan tekad kami untuk meningkatkan berbagai kegiatan kepramukaan di Kabupaten Pontianak. Apalagi, beberapa tahun belakanganiniKwartirCabang(Kwarcab)Pramuka Kabupaten Pontianak terus melakukan pengembangan dan pembinaan peningkatan kinerja pramuka,” kata Pembina Pramuka Gugus Depan (Gudep)JendralSuhartodanGudepFatmawatiSD Negeri 19 Mempawah Hilir, Hidayah di sela-sela kegiatan pramuka yang dilaksanakannya.

Dijelaskannya, pembinaan pramuka tingkat siaga merupakan hal yang penting dalam pendidikan kepramukaan.

Sebab, tingkatkan siaga adalah dasar pengembangan ilmu pramuka dikalangan pelajar. Mengingat pada tingkatan tersebut, para siswa diberikan ilmu-ilmu dasar tentang kepramukaan. Dengan harapan, agar terbentuk siswa yang berkualitas dan bermartabat sebagaimana tujuan utama pembinaan kepramukaan.

“Setiap minggunya, kami menggelar berbagai kegiatan kepramukaan di Gudep Jendral Suharto danFatmawati.Mulaidaripenyapaianmateridasar pramuka, Latihan Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) hingga praktek menjelajah di masyarakat,” tutur Hidayah. (ham)

KEBERSIHAN

Tempat Sampah TEMPAT-tempat sampah mestinya bisa digunakan sesuai dengan fungsinya. Dengan membuangsampahpadatempatnyaberartitelah menerapkan salah satu bagian dari hidup sehat.

Banyaknya kerusakan tempat sampah yang disediakan oleh pemerintah daerah kabupaten landak diakui Kepala Kantor Kebersihan Kabupaten Landak, Fransiskus Asius sangat memperihatinkan.

“Kami masih perihatin dengan tempat-tempat sampah yang rusak. Seharusnya masyarakat bisa lebih menjaga kondisi tempat sampah tersebut agar bisa digunakan untuk kebersihan,” katanya kepada Pontianak Post.

Menyinggung masalah kebersihan Pasar Ngabang, ia mengatakan menjadi salah satu bagian penting dalam urusan kebersihan, karena pasar sebagai pusat keramaian memiliki peran yang penting dalam penilaian kebersihan bagi suatu daerah.

Dengan semakin bersihnya pasar, terlebih lagi ruko-ruko yang terletak dipasar tersebut akan menambah daya tarik bagi para pemeli dari luar maupun dalam daerah sendiri, sehingga bisa meningkatkan kualitas kebersihan daerah.

“Kebersihan bukan saja urusan instansi kebersihan, tetapi urusan mereka semua yang beraktifitas,” ujarnya. (sgg)

Pontianak Post

Selasa

1 Februari 2011

Obat Tak Sesuai Resep Petugas Dianggap Ceroboh

Tempat Sampah

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DIBENAHI: Lampu JPU di taman Sungai Pinyuh yang tidak menyala sedang dibenahi petugas. Diharapkan, menjelang Imlek semuanya sudah kelar dan berfungsi baik.

Target BPHTB Rp2,5 Miliar MEMPAWAH- Pemerintah daerah masih membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 2011, mematok target Rp 2,5 miliar.

“Eksekutif dan Badan Legislasi (Banleg) DPRD sedang melaksanakan pembahasan Raperda BPHTB 2011,” jelas Marie Andi Muhamadiyah.

Diakui kondisi, pembahasan berjalan lancar dan tidak ada permasalahan. Draf raperda yang diserahkan eksekutif sudah nyaris sempurna hingga tak terlalu dikoreksi.

“Kami predeksi 7 Februari, raperda BPHTB dapat disahkan,” katanya. Dijelaskannya, BPHTB merupakan suatu keharusan yang dilaksanakan pemerintah daerah setelah diberikan kewenangan penuh oleh pemerintah pusat untuk melakukan pungutan secara langsung di masyarakat. Karenanya, kesempatan baik

tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan maksimal guna membuka peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Karenanya, pemerintah daerah harus memaksimalkan pungutan BPHTB di masyarakat nantinya. Untuk memaksimalkan pungutan itu diperlukan kerjasama dan transparansi oleh semua pihak terkait. Mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat itu sendiri selaku pelaku pajak,” sebut Muhammadiyah.

Legislator PPP itu berasumsi, Pemda memiliki peranan penting dan strategis dalam menunjang keberhasilan pungutan BPHTB di masyarakat.

Khususnya pemerintah kecamatan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Pemda harus mengintensifkan sosialisasi kepada pemerintah kecamatan. Sebab, pihak kecamatan lah yang nantinya terjun langsung di masyarakat melakukan kontrol dan pengawasan terhadap pungutan BPHTB tersebut,” pinta dia.

Dewan tak ingin adanya alasan klasik dari pemerintah terkait pungutan BPHTB kedepan. Dicontohkan, seperti kasus pungutan pajak BPHTB bocor dan lainnya.

Karenanya, sejak awal pemerintah mesti mempersiapkan perangkat dan fasilitas yang terbaik guna memaksimalkan realisasi BPHTB,” sarannya.

Menurut dia terkait target BPHTB, Anggota Komisi D itu melihat Pemda berkeyakinan dapat mengumpulkan pungutan sebesar Rp 2, 5 miliar.

Dia optimis, target tersebut dapat dipenuhi apabila pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat dan bersungguh-sungguh merealisasikan pungutan BPHTB tersebut.

“Kita optimis pada tahun 2001 ini, pemerintah Kabupaten Pontianak dapat merealisasikan target pungutan BPTHB sebesar Rp 2, 5 miliar.

Jika target tersebut dapat dipenuhi, diyakini pada tahun-tahun berikutnya dapat lebih ditingkatkan,” tukasnya. (ham)

MEMPAWAH- Kecerobohan petugas penerima resep dokter pada RSUD kembali disesalkan. Dampak dari ketidakcermatan ditemukan saat oknum pegawai RS dimaksud memberikan obat tidak sesuai resep dokter.

Karenanya, Pemkab Pontianak diminta memberikan sanksi kepada petugas tersebut.

Pengalaman buruk menimpa istri Suysanto SE, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak. Ketika itu, keluarga Legislator PDI Perjuangan itu sedang menjalani rawat inap di RSUD Dr Rubini Mempawah selama beberapa hari karena sakit.

“Saya sangat menyesalkan tindakan pegawai RSUD yang tidak profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Pegawai mengganti obat yang akan diberikan kepada pasiennya, tanpa berkoordinasi maupun mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak keluarga maupun pasien,” sesal Susanto.

Padahal, beber Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pontianak ini, dokter yang melakukan pemeriksaan rutin terhadap pasien telah mengeluarkan resep untuk ditebus dan dikonsumsi pasien.

Dalam resepnya, dokter menuliskan obat bernama panso. Ironisnya, oknum pegawai rumah sakit justru memberikan obat lain.

“Antara resep dokter dengan obat yang diberikan tidak sesuai. Dalam resepnya, dokter menuliskan obat panso, tetapi oleh perawat diganti obat lain yakni pepsol. Itu dilakukan tanpa memberitahu keluarga pasien, sehingga kita pun bertanya-tanya, apa motivasinya dia berani mengganti obat tersebut,” geram Susanto.

Ironisnya, imbuh Susanto, kejadian itu diketahuinya setelah pihak rumah sakit memberikan obat tersebut kepada pasien. Dan ketika itu, pihak rumah sakit berkilah kalau obat pepsol yang diberikannya memiliki manfaat dan kegunaan yang sama dengan obat dalam resep dokter yakni panso.

“Memang tujuan obatnya sama, hanya saja rekaman medisnya yang berbeda. Apabila terjadi ketidak cocokan obat hingga menimbulkan efek yang tidak diinginkan kepada pasien, siapa yang mau bertanggungjawab.

Saya juga masih menyimpan bukti kwitansi dan copy resep dokter yang menuliskan nama obat panso tersebut,” bebernya.

Lebih dari itu, Susanto mengkhawatirkan kasus serupa sering kali terjadi di RSUD Dr Rubini Mempawah. Hanya saja sejauh ini permasalahan itu tidak pernah terungkap lantaran kurangnya pemahaman dari pihak pasien maupun keluarganya tentang medis.

“Saya menduga persoalan seperti ini sudah sering terjadi pada pasien lainnya di RSUD Dr Rubini Mempawah.

Karenanya, pihak pasien dan keluarga harus teliti dan meningkatkan kewaspadaanya terhadap jenis obat yang diberikan pihak rumah sakit,” sarannya.

Kedepan, dia menuntut agar pihak rumah sakit memberikan sangsi tegas kepada oknum pegawai bersangkutan.

Sangsi dalam bentuk administrasi maupun disiplin. Agar, kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Sebab, bukan tidak mungkin tindakan seperti itu dapat membahayakan dan memperburuk kondisi kesehatan pasien.

“Pihak rumah sakit harus memberikan sangsi. Persoalan ini jangan sampai terulang kembali kepada pasien lainnya.

Disarankan pula agar pembinaan terhadap pegawai RSUD Dr Rubini Mempawah harus dievaluasi dan ditingkatkan,” tukasnya. (ham)

Pengurus Targetkan Dua Kursi Tiap Dapil MEMPAWAH- Akhirnya Ketua Tim formatur DPC PPP Kabupaten Pontianak tuntas menyelesaikan tugas yang diamanatkan hasil muscab,

dengan menetapkan susunan komposisi kepengurusan periodo 2011-2016.

Basri hasan Ketua DPC PPP, bertekad meningkatkan ber-

bagai program Yakni, dirinkerja yang ya dipercayam e n ya n g ku t kan menjabat kepentingan sebagai Ketua masyarakat DPC PPP, Wakluas. il Ketua satu, “ S e t Gusti Darwis elah melaS.Sos, Sekrelui rapat dan taris, Endang musyawarah, Puspahadi maka tim fordan Bendamatu r ha s i l hara, Susanti Muscab VI DPC serta jajaran PPP beberapa kepengurusan waktu lalu telainnya. lah menetap“Salah satu kan susunan target kerja ke kepengurusan depan yakni Basri Hasan DPC PPP Kabumeningkatkan paten Pontianak periode 2011- pemenangan PPP dalam ber2016. Rencananya, kepen- bagai pesta pemilu baik ditinggurusan baru tersebut akan kat daerah maupun pusat. kami umumkan Senin (31/1) Terutama meningkatkan besok,” janji Basri Hasan jumlah keterwakilan PPP di Ketua DPC PPP Kabupaten lembaga wakil rakyat. MiniPontianak. mal satu Daerah Pemilihan Dijelaskannya, hasil kepu- (Dapil), ada dua keterwakilan tusan musyawarah yang di- PPP,” tuturnya. laksanakan tim formatur Dia merasa optimis target tersebut telah menetapkan itu dapat dicapai oleh DPC nama-nama kepengurusan PPP Kabupaten Pontianak DPC PPP Kabupaten Ponti- pada Pemilu Legislatif 2014. anak untuk periode lima tahun Contohnya saja Dapil Kecakedepan. matan Siantan-Segedong,

kita mendapatkan dua kursi di dewan,” predeksinya.

Karenanya, Basri mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak khususnya jajaran pengurus DPC PPP Kabupaten Pontianak.

Hendaknya tingkatkan kerjasama dan transparansi kerja antar seluruh pengurus DPC PPP. Yang terpenting pula, terjalinnya komunikasi yang harmonis antar jajaran pengurus.

“Langkah pertama yang dilakukan yakni mensolidkan kepengurusan yang telah dibentuk. Kuatkan kerjasama dan transparansikerjakepengurusan.

Target yang paling khusus yakni membangun kerjasama dari tingkat kepengurusan yang paling bawah. Yakni dari ranting ke Pimpinan Anak Cabang (PAC), DPC hingga ditingkat yang lebih atas,” tukasnya.

Kedepan,BasriHasanbertekad meningkatkan kinerja partai berlambangka’bahinidiberbagaibidang. Mulai dari persoalan politik hinggamenyangkutkinerjapartai terhadap kegiatan pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Pontianak. (ham)

Pontianak Post

unas

Keluhkan Iuran Les Ujian Nasional (Unas) untuk sekolah tidak lama lagi akan berlangsung. Seperti biasanya pihak sekolah mengadakan les untuk para siswa yang hendak menghadapi ujian dengan mengulang materi-materi mata pelajaran tahun ajaran yang sebelumnya.

Hal ini dilakukan untuk merefresh kembali ingatan siswa untuk menghadapi ujian nasional terutama jenjang pendidikan di SMP dan SMA. Namun sayang sekali, ada beberapa pihak guru di SMP Negeri di Kota Singkawang ini memanfaatkan momen ini untuk mencari keuntungan didalamnya dengan memungut biaya les dari siswa. Hal ini dikeluhkan oleh beberapa orangtua dari Kelurahan Sedau.

Demikian diungkapkan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Singkawang, Nureska, kepada Pontianak Post, kemarin.

Menurut Nureska, orang tua mengakui, diminta untuk membayar sejumlah uang yang cukup besar.

“Kalau tidak membayar berarti tidak bisa mengikuti les untuk menghadapi Unas. Para orangtua yang mengeluhkan sikap pihak sekolah yang memungut biaya lantaran anak mereka tidak mampu membayar biaya les yang diadakan oleh pihak sekolah. Apakah ini menunjukkan hanya siswa yang kaya saja yang berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” kata Nureska, menirukan pernyataan orang tua siswa.

Menurut mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta ini, orang tua menilai, pemungutan untuk uang les tersebut tak adil.

“Kalau anak-anak kami tidak bisa membayar uang yang diminta oleh pihak sekolah, berarti hanya anak-anak orang kaya saja yang berhak. Lagi pula apa konsekensinya kalau mereka bayar uang les itu,” kata dia. Diakui Nureska, tahun ini, pemerintah pusat memberlakukan Unas tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Unas sekarang tidak ada ujian ulang dan paket. Jadi, kami minta pihak sekolah harus berlaku adil dan jangan sampai mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam mendidik anak. Jangan jadikan uang sebagai tuhan untuk mendidik. Tapi jadikanlah pendidikan untuk membangun generasi bangsa menjadi lebih berkualitas,” kata dia. Nureska minta kepada Dinas Pendidikan Kota Singkawang untuk mengambil sikap. “Apakah hal ini dibenarkan dalam dunia pendidikan yakni pemungutan biaya les untuk ujian, apakah ada aturan,” kata Nureska. (zrf)

Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

SINGKAWANG 27 Larang Umat Muslim Tonton CGM

Selasa 1 Februari 2011

: : : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

SINGKAWANG—DPW Front Pembela Islam Singkawang melarang umat muslim menonton dan mengikuti ritual Cap Go Meh. Hal tersebut salah satu poin imbauan bagi umat Islam menghadapi perayaan Festival Cap Go Meh 2011.

“Haram hukumnya menonton dan mengikuti ritual Cap Go Meh, ini sikap tegas kita,” ungkap Ketua DPW Front Pembela Islam, H Ilyas Buchairi A.Ma didampingi Seketarisnya M Zen kepada Pontianak Post, Senin (31/1) kemarin.

Bahkan FPI beserta ormas Islam lainya bakal menggelar pawai “tandingan” dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muham-

mad SAW tahun 1432 H/2011 M bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh tanggal 17 Februari 2011.

“Pawai peringatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, berdasarkan permintaanmasyarakatmuslimdariberbagai unsure lembaga/ormas dan tokoh agama Islam dan tokoh masyarak muslim, sebagaimanahimbauandariMUIKotaSingkawangpada setiap tahunnya,” ungkapnya.

Pawai ini tidak ada tujuan lain, kata dia, yaknisebagaibentukda’wahlangsungkepada masyarakat muslim. Agar umat Islam tidak terpengaruh untuk ikut serta menyaksikan Cap Go Meh bahkan terlibat langsung sebagai

pelaku ritual, sebagaimana yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Imbauan ini telah disebar baik melalui khutbah Jumat, selebaran/pamlet maupun spanduk,bahwaharamhukumnyamenonton dan mengikuti ritual Cap Go Meh,” jelasnya.

Bahkan dalam pawai tersebut, FPI tetap bepatokan pada aturan yang ada. Pihaknya berkomitmen menjaga situasi yang kondusif sepanjang dan selama toleransi saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama serta saling menghargai tanpa adanya suatu batasan atau larangan bahkan tekanan/interpensi dari pihak manapun.

“Bahwa sesungguhnya kami tidak ber-

APBD Bakal Terhambat Jika Sekda Ditahan

ZULKARNAEN/PONTIANAKPOST

IMLEK: Albert Yaputra bagi-bagi paket Imlek di Singkawang.

Albert Yaputra Berbagi Saat Imlek SINGKAWANG-Politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Barat, Albert Yaputra, Senin (31/1) membagikanpaketuntukparamerekayang ingin merayakan imlek.

Titik pembagian dipusatkan di dua tempat yakni di Jalan Burhani nomor 45, yang juga Ketua Ranting Kelurahan Pasiran Singkawang Barat dan anak ranting di Kompleks Abadi, Singkawang Barat. Selain Albert, hadir pulaanggotaDPRDProvinsiKalimantan Barat, Syafrani Daniel, Ketua dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Singkawang, Tambok Pardede dan Aloysius Killim.

Masyarakatyangmemperolehpaket imlek tersebut sangat merasa terbantu.

“Kita berterima kasih atas kepedulian Pak Albert. Apalagi, tiap tahunnya Pak Albert selalu menyambangi Kota Singkawang, untuk berbagi,” kata salah satu warga yang memperoleh paket untuk merayakan imlek tersebut. Warga yang menerima merasa terbantu dan ikut merayakan imlek.

“Dengan paket imlek tentu kami bisa merasakan kebahagian. Semoga Pak Albert sering melakukan ini, dan selalu diber rezki yang banyak,” katanya mendoakan. Albert kepada masyarakat menerima mengucapkan selamat imlek.

Diakui politisi dan juga pengusaha ini, Kota Singkawang tak asing baginya. Menurut dia, selama ini, dia selalu menyambangi masyarakat terutama mereka yang membutuhkan. “Kita berbagi, bukan hanya pada imlek.

Setiap momentum keagamaan pun kita ikut meringankan penderitaan warga kita,” kata Albert.

Dia sangat berharap, bantuan yang diberikannya ini bisa meringankan.

“Semoga dengan paket tersebut bisa meringankan mereka yang akan merayakan imlek. Semua orang harus bersuka cita dengan kehadiran imlek tersebut,” kata politisi yang sudah dua periode di senayan ini. (zrf/ser)

Dahsyatnya Training dan Terapi Inner Healing INGINKAH anda terbebas dari belenggu-belenggu emosi yang menghambat anda untuk maju, seperti : emosi negatif (mudah marah, malu, malas, tidak PD, berprasangka buruk, dll). Atau mengalami masalah kecemasan seperti stress, depresi, bingung, patah hati dll. Atau anda yang mengalami luka batin penghianatan, kekerasan, dibenci dan dijauhi, merasa tidak pintar dan gagal, atau merasa tak layak bahagia?

Atau anda mengalami phobia/ketakutan yang irrasional yang mengganggu hidup anda? ataukah anda pecandu rokok, coklat, junk food atau apapun kecanduan yang

maksud untuk mengganggu acara perayaan Cap Go Meh, sebagaimana prinsip Umat Islam, Lakum dinukum waliadin,” tegasnya.

FPI Singkawang juga menghimbau panitia Cap Go Meh untuk tidak mengikutsertakan masyarakat Muslim dalam kepanitiaan dan pelaksanaan kegiatan ritual Cap Go Meh mendatang.

“Apabila kami temukan masih terdapat masalah tersebut, kami akan mengambil tindakantegasdantindakanhukumyangberlaku, karena dianggap sebagai pelecehan dan penistaanagama,”pungkasnya.FPImengharapakan semua pihak mempertimbangkan masalah ini karena menyangkut aqidah. (har)

merusak tubuh anda? Atau anda menderita penyakit degeneratif seperti diabetes, darah rendah/tinggi, jantung, asam urat, atau berbagai hasil pemeriksaaan darah yang tidak normal atau bermacam penyakit yang susah disembuhkan?

Kami persembahkan kepada anda, training sekaligus terapi sehari yang mengajarkan metode penyembuhan dengan Trance-EFT (Emotional Freedom Technique), merupakan penggabungan terapi dengan tehnik ketu-

kan jari pada 12 titik syaraf emosi, dan mind power serta gelombang otak, yang sangat powerfull, ilmiah, mudah, universal untuk menselaraskan sistem energy tubuh, guna merelease emosi negatif sebagai pemicu berbagai penyakit fisik.

Siapapun dengan latar belakang atau basic ilmu apapun bisa dengan mudah mempraktekkan techniq ini, bermodalkan hanya dengan 2 jari anda, dengan hasil yang begitu dramatis bahkan dalam beberapa kasus tertentu bisa

sembuh dalam hitungan detik, andapun akan bisa membantu orang-orang terdekat anda yang mempunyai berbagai gangguan kesehatan fisik dan psikis.

Dalam training sekaligus terapi ini anda akan belajar tentang penyakit fisik maupun psikis, apa itu emosi, energi dan hubungannya dengan kesehatan.

Bagaimana bekerjanya sistem energi tubuh? Cara mengatasi hambatan-hambatan emosi dalam diri anda agar ringan melangkah dan mewujudkan harapan-harapan ke depan?

Dalam sehari full praktek anda akan diajarkan melaku-

Pasang Iklan Biro SINGKAWANG (0562) 631912- 08125713422

kan terapi Tapping (EFT/ SEFT) pada kondisi trance dan khusuk, bagaimana melakukan terapi Trance-EFT untuk anak-anak? melakukan Trance-EFT jarak jauh (Surrogate) bagi seseorang yang sedang berjauhan dengan anda, Bagaimana anda melakukan Imaging Tapping, bagi orang yang tidak mau di terapi oleh anda.

Instruktur training dan terapi adalah Bn. Dwi Pratiwi, seorang Certified SEFT ToSol dari loGOS Inst, Certified Hypnosis dari IBH, Certified Hypnotherapy dari IBH, Praktisi Psychologi of Excelence, dan Praktisi Hawks Cell Healing dari Jogjakarta.

Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 13 Februari 2011 di Hotel Mercure Pontianak.

Ditujukan kepada siapa saja, semua umur, karyawan, pegawai, ibu rumah tangga, pelajar/mahasiswa, pensiunan, yang ingin mengatasi masalahnya atau ingin membantu orang-orang tercintanya. Pendaftaran melalui Olga 0852 4502 2277 atau Andy 0857 5026 1188. Peserta dibatasi dan dapatkan diskon khusus bagi pendaftar berdua atau lebih. (ser)

SINGKAWANG—MPC PemudaPancasilaKotaSingkawang meminta Kejaksaan Negeri Singkawangtidakmelakukanpemanggilan apalagi penahanan terhadap Sekda Singkawang Suhadi Abdullani, dikarenakan sekda dibutuhkan pembahasan APBD 2011 dalam waktu dekat bakal digelar.

“Penegasan sikap kami ini bukan sebagai bentuk intervensi apalagi menghambat proses penegakan hukum, jangan sampai ketidakhadiran sekda akibat penahanan pembahasan APBD 2011 kacau, sehingga kedepan pembangunan Singkawang mandeg,” ungkap Ketua MPC Pemuda Pancasila Sumarno S.HI kepada Pontianak Post, baru-baru ini Menurutnya, pihaknya tetap mendukung langkah Kejaksaan menuntaskan kasus korupsi di Singkawang.

Karena ini menyangkut kepentingan lebih besar yakni kelanjutan pembangunan 2011 mendatang, maka kapasitas Sekda dibutuhkan meloloskan rancangan APBD 2011 bersama DPRDSingkawang.Apalagi,kata dia, kalau Pemkot tak menuntaskan pembahasan APBD 2011 sebagaimanawarningdariSekda Provinsi Kalbar, maka pemkot dikenakan sanski dan balanja daerah bakal dipangkas sekian persen.

“Artinya setelah tugas Sekda selesai, Kejaksaan dapat melanjutkan prose hukum terhadap tiga tersangka pengadaan tanah

untuk terminal antar negara tersebut termasuk sekda,” jelasnya.

Selakupejabatpublik,tambah dia, yang membawahi birokrasi di Pemkot Singkawang. Sama halnya dengan kepala BPN, jangansampaikasusyangmenyeret orang nomor satu dibirokrasi Pemkot Singkawang ini mengganggupelaksanaanpenyelenggaran pemerintah daerah. “Saya rasa ini bukan hanya kemauan pemuda pancasila tetapi sebagian besar masyarakat Singkawang, kita hanya ingin pelaksanaanpelayanankemasyarakat tak terganggu,” pungkasnya.

Atas dasar itu, lanjut dia, apabila Kejaksaan menahan Sekda sehingga tahapan pembahasan APBD 2011 terhambat, maka pihaknya mengancam menurunkan massa yang lebih besar, meminta sekda tidak ditahan.

Sebelumnya, Walikota Hasan Karman sempat melontarkan kekhawatirannya apabila Sekda diperiksa lalu ditahan, karena penahanan sekda akan menghambat jalannya roda pemerintahan.

Apalagi sekda sangat dibutuhkan kapasitasnya selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah dalam hal pembahasan rancangan APBD 2011 yang belum ketuk palu.

Seandainya Sekda selaku ketua tim sembilan ditahan bagaimana, maka pembahasan APBD bisa kacau, karena Walikota tidak semudah dan tak boleh sembarangan menunjuk Plt Sekda.

Walikota pun berencana melayangkannya surat penangguhanpenahanankeKejaksaan, agar Sekda tak ditahan. (har)

Pengusaha Sawit Dipolisikan SINGKAWANG-Pengusaha sawit Kota Singkawang, Ked alias Ak, yang tinggal di Jalan Antasari Singkawang, dilaporkan oleh Bernadh Hamonangan Pakpahan. Bernadh melaporkan Ak ke PolresSingkawang,karenadiduga melakukan penyerobotan tanah dan melakukan pengursakan lahan yang terletak di Kaliasin Dalam Hulu Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.

Akibatnya, Bernadh yang tinggal di Jalan Pembangunan Singkawang mengalami kerugiansebesarRp500juta.Menurut pengacara Bernadh, Hendry Malau kepada Pontianak Post, kliennya melaporkan tindakan pengusaha sawit, Ak ke polisi, Jumat (28/1). Ak, kata Hendry, diduga melanggar pasal 406 KUHP yakni melakukan tindak pidana pengrusakan lahan.

“Kitamintapolisisegeramenindaklanjutinya. Saksi terlapor atau klien saya, sudah dimintai keterangan atau dibikinkan berita acara pemeriksaan. Besok (hari ini), ada dua saksi lagi akan diperiksa,” kata Hendry.

Kata Hendry, kejadian itu didugabulanMei2010lalu.Menurut Hendry, kliennya memiliki

tanah tersebut seluas 90 hektar di Kaliasin Dalam Hulu dengan alas hak, surat keterangan tanah nomor 16/Sedau/1978 yang ditandatangani oleh Kepala DesaSedau,SharanZahri.Tanah tersebut,katadia,merupakantanah negara yang hutannya telah rusak karena kayu diambil.

“Tanah tersebut dikuasai dan diusahakan sejak tahun 1977 hingga kini tak pernah berselisih atau bersengketa dengan pihak lain,” kata Hendry mengutip SKT yang tertuang tanggal 15 Juni 1978. Menurut dia, terlapor diduga melakukan penyerobotan tanah sepanjang 1600 meter dan luasnya 200 meter.

“Denganmenggunakanalatberat, pengusaha tersebut membuat parit. Seakan-akan batas tanah dia.

Padahal, klien kita sudah membuat tanda dengan parit seluruh tanahnya. Jadi, sedikit demi sedikit melakukan aktivitas seperti. Jika tak kita laporkan kemungkinan akan merembet dan akhirnya bisa meluas,” kata Hendry.

Dia menjelaskan, saat ini kliennya merasa takut untuk masuk ke lokasi tanahnya, karena banyak pekerjayangmengerjakanparitdan lain sebagainya. (zrf)

SAMBAS

28 terigas

Demokrasi Damai PEMILIHAN Umum Kepala Daerah (Pemilukada)KabupatenSambashanyatinggalmenunggu hari. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sambas Muzahar mengatakan bahwa meskipun partainya tidak mengusung atau mendukung pasangan calon, merupakan bukan sebuah hal tabu.

“PartaiHanurapadaPemilukadaSambasnetraltanpamengusung atau mendukung salah satu pasangan calon. Karena penguruspusattidakmemberiMuzahar kanrekomendasikepadacabang untuk memenangkan pasangan mana,” katanya.

Iamengharapkanpemilukadamendatangbejalan aman dan damai.

Pasalnya kondisi itu akan menjadi tolak ukur demokrasi di Kalimantan Barat.

“Siapa pun bupati dan wabup terpilih, merupakan pemimpin daerah ini. Bahkan nanti akan menjadi pemimpin pemerintahan daerah masyarakat Kabupaten Sambas untuk lima tahun ke depan,” ungkap Muzahar.

Pria yang juga anggota DPRD Sambas ini enggan memberikan komentar seputar persoalan di internal partainya. Menurut dia, partai mempunyai aturan main sendiri.

“Kami berpegang teguh dengan aturan yang telah digariskan. Karena kalau melanggar, maka sanksi akan didapatkan pengurus di cabang atau daerah dipecatsepertiyangterjadipadasejumlahwilayah,” tuturnya. (riq)

tilik

Tuntaskan Masalah Sawit PENAHANAN aktivis mahasiswa anti perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sambas dinilai sebuah pengalihan isu, agar masalah utama tidak diproses pihak kepolisian.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Aliansi Mahasiswa Kabupaten Sambas Nasaruddin kemarin memandang bahwa saat ini yang diproses hanya masalah pengrusakan.

“Yakni kasus pengrusakan yang diduga dilakukan oknum terhadap fasilitas perusahaan dan rumah kades, tapi tidak sedikit pun menyentuh pada pokok permasalahan sawit yang terindikasi melibatkan pejabat daerah.

Entah takut atau ada kongkalikong, yang jelas polisi tidak berani terhadap pejabat,” sindir dia.

Ia mengemukakan pada dasarnya masyarakat tidak mempermasalahkan investor perkebunan masuk ke daerah. Menurut dia, dalam pelaksanaannya harus diperjelas. “Jika memang masyarakat tidak mau sawit jangan dipaksakan,” tandasnya.

“Kasus lain yang harus diusut yakni masalah perizinan, Amdal perusahaan tidak terbuka.

Selain permasalahan sawit, hal lain perlu diusut polisi yakni tentang mekanisme pembuatan surat-surat resmi seperti KTP, akte lahir, dan sebagainya, karena saat ini terdengar setiap mereka yang ingin cepat urusan selesai harus memberikan uang, kalau tidak jangan harap berkas Anda cepat diproses. Bukankah itu sudah masuk dalam kasus suap?” tegas Nasaruddin. (riq)

Pontianak Post

Selasa 1 Februari 2011

Penanggulangan Bencana Kini Beraturan

HENDY ERWINDI/PONTIANAK POST

RUSAK: Beberapa ruas jalan menuju sejumlah kecamatan di Sambas sebagian masih rusak, bahkan belum terbangun dengan layak. Pemerintah tengah memperjuangkan dana pusat untuk membangunnya.

Faisal Pimpin PPP Sambas S A M B A S – ima delapan nama, Musyawarah Cabang ternyata pada detik(Muscab) Partai Persatudetik terakhir ada pean Pembangunan (PPP) nambahan,” ujarnya.

Kabupaten Sambas beraFaisal M Bakri berhasil khir, Sabtu (29/1) malam. menyisihkan 12 calon Faisal M Bakri terpilih lain dengan pemungutan sebagai Ketua Dewan suara. Dia mengantongi Pimpinan Cabang (DPC) 26 suara. Saingan terPPP Kabupaten Sambas dekat adalah Suriyadi periode 2011 – 2016.

Aspan yang mendapat 20 “Alhamdulillah tidak suara, kemudian Tajudin ada halangan, Muscab 15 suara, dan Herwani 12 selesai dan PPP Sambas Faisal M Bakri suara. “Sedangkan yang telah memilih pemimpin yang lain masing-masing mendapat dua baru,” kata panitia Muscab, Darius. hingga delapan suara,” ujar Darius.

Dari delapan nama yang disebut- Muscab tersebut dihadiri 17 Pimpisebut maju dalam bursa pen- nan Anak Cabang (PAC) dari selucalonan Ketua DPC PPP Sambas, ruh kecamatan di Sambas. Mereka ternyata dalam perhelatan Muscab juga memberikan suara dalam berkembang. Sebanyak 13 orang memilih ketua DPC. mencalonkan diri.

Dalam kepemimpinannya, Fais“Memang awalnya kami ter- al M Bakri menggantikan Ketua

DPC PPP yang lama, Daeng H Arfi.

Dia diharapkan mampu membawa partai berlambang kakbah ini lebih besar di Kabupaten Sambas. Terutama menghadapi agenda besar pada Pemilu Legislatif 2014 nanti.

“S e m u a k a d e r P P P b e rharap partai ini mendapat suara besar pada 2014 nanti. Asa itu diharapkan ke pemimpin PPP yang baru,” tutur Darius.

Darius mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Muscab PPP Sambas.

Dia bangga dengan semua pengurus, kader, dan simpatisan PPP yang menyukseskan acara tersebut.

“Kami sangat bangga dan berterimakasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan acara ini. Terutama pengurus, kader, dan simpatisan PPP,” ucapnya. (hen)

SAMBAS – Bupati Sambas Zulkifli menyebutkan bahwa Burhanuddin A Rasyid mener- tugas tim paling utama adalah bitkan keputusan Nomor 11 mengoordinir tindakan tangTahun 2011 tentang Tanggap gap darurat penanggulangan Darurat Penangbencana. gulangan BenKemudianmercana. Keputusan eka menyiapkan tersebut mulai pembentukan berlaku pada 12 posko tanggap Januari 2011. darurat serta perKepala Bagian sonilnya.

(Kabag) Hubun“Tugas tim dagan Masyarakat lam keputusan itu (Humas), Pengoyakni melakukan lahan Data Eleklangkah-langkah tronik(PDE),dan yang dianggap Sandi Sekretariat perluuntukoperaDaerah (Setda) sional dukungan Pemerintah Katanggap darurat bupaten (Pemkpenanggulangan ab)SambasZulkbencana, agar filimenyebutkan korban jiwa dan bahwa penerbikerugian sosial tan aturan terseekonomi dapat but merupakan diminimalisir.” salah satu dasar Tugas tim dalam kepu“Upaya penpertimbangan anggulangan penanggulangan tusan itu yakni melaku- yang tanggap, bencana yang kan langkah-langkah cepat, dan sigap kerap menimpa yang dianggap perlu akan berpengarSambas yakni uh besar pada untuk operasional du- upaya meminibanjir.

P a d a d u a kungan tanggap daru- malisir kerugian,” pekan lalu ter- rat penanggulangan paparnya. jadi banjir di Ia mengemubencana. beberapa kecakakanarahanpalmatan wilayah ing utama dalam KabupatenSampenanggulangan Zulkifli bas, di mana bencana yakni harus dilakubagaimana mekan tanggap darurat pen- nyelamatkan rakyat terlebih a n g g u l a n g a n b e n c a n a . dahulu. Zulkifli juga memapar“Keputusan kepala daerah itu kan susunan tim di antaranya guna menanggulangi dampak Bupati Sambas sebagai pelindtimbulnya banyak korban jiwa ung, Wabup sebagai pengadan kerugian sosial ekonomi rah, Sekda menduduki jabatan yang sangat luas. penanggungjawab, sedangkan Setelah rapat kerja Bupati ketua dijabat Asisten II Setda.

Sambas dengan para kepala “Asisten I dan III masing-masing SKPD(mengenai)tanggapdaru- menjabat wakil ketua dan Kadis rat penanggulangan bencana SosnakerTranssebagaisekretarbanjir di Kabupaten Sambas is tim. Sekretariat dipusatkan di telah dibentuk tim tanggap Kantor Kesbangpol dan Linmas darurat,” kata dia.

Sambas,” tutur Zulkifli. (riq)

Sejumlah Catatan Warnai Pelaksanaan Anggaran Penyerahan DPA MakinTahun, Makin Cepat SAMBAS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) KalimantanBaratmemberikansejumlahcatatan penting setelah melakukan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas. Hal ini dikemukakan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas Rasyidin, Senin (31/1) saat penyerahan dokumenpelaksanaananggaran (DPA) 2011.

“Beberapa poin penting akan menjadi perhatian Pemkab Sambas. Mengenai penyerahan DPA dan surat penyediaan dana (SPD) terjadi kemajuan yang

menunjukkan Pelaksanahatren positif,” karian (Plh) Sektanya. retaris Daerah Ia menyebut(Sekda) Sambas kan, DPA 2009 Akadol Beberapa poin penting Jamiat diserahkan 28 mengatakan Februari 2009, akan menjadi perha- bahwa telah DPA tahun 2010 tian Pemkab Sambas. diserahkannya diserahkanpada Mengenai penyerahan DPA dan SPD 14Februari2010, DPA dan surat penyedi- tahun 2011, bedan DPA tahun aan dana (SPD) terjadi rarti pelaksan2011 pada 31 programdan kemajuan yang menun- aan Januari 2011. kegiatandiAPBD jukkan tren positif.

Menurutnya, tahun2011resmi ke depan hal ini dimulai.

Rasyidin perlu ditingkatIa mengkan lagi, sehingingatkan bega penyerahan berapa hal, terDPA lebih cepat. “Semoga saja, m a s u k y a n g m e n j a d i apa yang telah dilaksanakan catatan Gubernur Kalbar. sekarang makin baik pada masa “Apa yang menjadi catatan sedatang.” lama pembahasan dan evaluasi

Gubernur Kalbar kiranya dapat ditindaklanjuti.

Bagi SKPD yang belum menyelesaikan verifikasi DPA agar segera menyelesaikan kegiatan itu,” paparnya.

Wabup Sambas Juliarti mengemukakan bahwa penyerahan DPA ini diharapkan semua program dan kegiatan dapat segera dilaksanakan. Menurutnya,pengelolaankeuanganyang akuntabel dan transparan harus dilakukan.

“Sehubungan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2011, berhati-hati dalam pengelolaan keuangan daerah. Laksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dengan memperhatikanketentuanyang berlaku baik yang terkait pen-

gelolaan keuangan, pengadaan barang dan jasa, juknis, dan aturan perundang-undangan lainnya,” tegas dia.Juliarti menegaskan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan perlu terus diperhatikanuntukmempertahankan dan peningkatan prestasi.

Sebutnya, Kabupaten Sambas dalam pengelolaan keuangan daerah telah meraih hasil terbaik dalamTLHPdanLHPtahun2010.

“Semua itu kerja keras semua komponen masyarakat. Yakni dalam rangka penyusunan laporan keuangan daerah tahun 2010, maka pengelola keuangan di setiap SKPD agar dapat segera menyelesaikan kewajiban terkait denganpenyusunanlaporansesuaidenganbataswaktuyangtelah ditentukan,” harap Juliarti. (riq)

Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 1 Februari 2011

POTRET

Menyesuaikan Perubahan Iklim DALAM beberapa hari terakhir, Kota Ketapang dan sekitarnya diguyur hujan. Kondisi cuaca yang ekstrim ini kembali menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan dan sulit dilalui masyarakat.

Menurut YP Laway, tokoh masyarakat yang berdomisili di Sandai, faktor cuaca ini mengingatkan kepada Jadi kalau ada peker- p e m e r i n t a h jaan jalan atau pemban- dp aeel raakhs adna na gunan infrastruktur lain- p e k e r j a a n , nya, ketika musim kema- agar menyediri rau panjang, maka saat suaikan dengan peitulah yang tepat untuk rubahan iklim.

“Jadi kalau dilaksanakan pekerjaan ada pekerjaan jalan atau pembangunan infrastrukt u r l a i n n ya, ketika musim kemarau panjang, maka saat itulah yang tepat untuk dilaksanak a n p e k e rjaan,” katanya.

K a r e n a YP Laway itulah, proses administrasi dalam pekerjaan itu hendaknya juga bisa menyesuaikan diri dengan kondisi musim.

Ia mencontohkan agar proses tender hendaknya dilakukan sejak awal, sehingga ketika pekerjaan dilakukan bisa menyesuaikan dengan kondisi alam. Sisi lain pekerjaan seperti itu juga jangan sampai melewati batas waktu anggaran. (idn)

29

DPRD Panggil Manajemen Politap Pertanyakan Pemotongan Gaji Dosen KETAPANG – DPRD Kabupaten Ketapang, Rabu (2/2) besok akan menggelar rapat dengar pendapat terkait permasalahan pemotongan gaji sekitar 35 dosen di Politeknik Ketapang (Politap).

Hal ini sebagai langkah mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi dalam institusi tersebut.

“Dalam kegiatan itu juga diharapkan juga membahas bagaimana ke depannya masalah Politap,” ujar Budi Mateus, wakil Ketua DPRD Ketapang, Senin (31/1), kepada wartawan.

Budi mengatakan bahwa DPRD Ketapang akan mengambil solusi bagaimana ke depannya keseluruhan Politap tersebut dapat berjalan baik. Pihak-pihak yang diun-

dang antara lain Direktur Poltap, para dosen beserta staf, termasuk juga pihak Yayasan Pangeran Iranata. “Dalam pertemuan tersebut diharapkan bisa ‘buka-bukaan.’

Tentunya ini demi kebaikan dari Politap ke depannya,” ujar Budi.

Legislator PDI Perjuangan tersebut menyayangkan jika memang persoalan pemotongan gaji benar-benar terjadi.

Dia memandang hal ini sebagai sebuah ketidakberesan. Berbagai dampak negatif dimunculkan akibat persoalan tersebut.

P ro s e s b e l aja r m e n gaja r di salah satu perguruan tingg i d i Kab u p at e n Ke t a p a n g tersebut sedikit terganggu.

Dia khawatir, jika persoalan tersebut dibiarkan berlarur-larut, menyulitkan upaya untuk menghasilkan akademisi cerdas.

“Pihak Direktur maupun Yayasan kan nantinya bisa menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi (pemotongan, Red)? se-

FAHROZI/PONTIANAK POST

MEGAH TAPI BERMASALAH: Kampus Politeknik Ketapang (Politap) yang nampak megah.

Dalam kemegahan bangunan tersebut, ternyata mengalami banyak masalah dengan gaji dosen.

hingga kalaupun alasannya bisa masuk akal, tentunya itu bisa menjadi pertimbangan tersendiri,” kata Budi.

Hingga saat ini Budi men-

gungkapkan bahwa dari dosen ataupun karyawan perguruan tinggi tersebut, sebanyak 35 orang yang telah melaporkan ke DPRD mengenai pe-

motongan gaji yang mereka alami. Para wakil rakyat memandang ini sebagai sebuah persoalan dan berharap agar dapat dicari jalan keluar. (fah)

Pertimbangkan Kembali Sawit Bawal KETAPANG – Rencana pembangunan perkebunan kelapa sawit di Pulau Bawal sempat menjadi sorotan publik belum lama ini. Ternyata, hal tersebut juga tak lepas dari sorotan Jumadi, akademisi dari Magister Sosial Universitas Tanjungpura Pontianak.

Walaupun saat ini sedang

mengenyam pendidikan di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai pria kelahiran Kendawangan ia juga mengikuti perkembangan pembangunan di Kabupaten Ketapang melalui internet. “Rencana pelabuhan CPO dan kebun sawit di Pulau Bawal Kecamatan Kendawangan, sebaiknya memang

patut untuk dipertimbangkan kembali,” kata figur yang saat ini sedang menyelesaikan studi Program Doktor di National University of Malaysia (Universiti Kebangsaan Malaysia) di Kuala Lumpur, bidang Kajian Sains Politik.

Ia mengatakan bahwa untuk membangun daerah dibutuhkan investasi. Namun aspek lain yang berimplikasi kepada masalah lingkungan hidup dan aspek kemanusiaan dalam jangka panjang mesti dipertimbangkan pula.

Terkadang dalam upaya hanya mengejar pendapatan daerah, tak menutup kemungkinan bertindak fatal. “Saya sependapat dengan pemikiran dari kawan-kawan peduli lingkungan yang menolak pembangunan pelabuhan CPO dan kebun sawit di Pulau Bawal tersebut, karena Pulau Bawal kaya dengan biota laut berupa ikan dan sejenisnya.

Semua jenis hewan yang dimiliki Pulau Bawal tergolong dilindungi dengan kategori Appendix I oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora,” kata Jumadi.

Pulau Bawal termasuk dalam salah satu zona wilayah pulau-pulau terkecil yang patut untuk dilindungi eksistensi dari keseluruhan biota dan ekosistem yang dimilikinya. Pelanggaran terhadap hal tersebut menurutnya tidak hanya sebagai kejahatan lingkungan. Tapi juga kemanusiaan, karena manusia berinteraksi dengan dan membutuhkan ling-

kungan hidup yang baik.

Sebagai putera daerah dari Ketapang, khususnya Kecamatan Kendawangan, ia tidak menolak investas. Karena dalam konteks otonomi daerah saat ini, salah satu ukuran tingkat kemampuan daya saing daerah adalah dilihat seberapa besar pemerintah daerah mampu meningkatkan investasi domestik dan asing di daerah. Investasi tidak hanya membawa keuntungan bagi pendapatan dan akselerasi pembangunan di daerah, tapi juga dapat menyerap lapangan pekerjaan.

Namun demikian, tentunya, pemerintah daerah juga jangan sampai mengabaikan masalah kelestarian lingkungan hidup. Karena hal tersebut menyangkut kehidupan manusia dalam jangka panjang. Untuk itulah, apapun kebijakan yang terkait dengan masalah pembangunan diharapkan dia agar jangan sampai mengabaikan masalah aspek lingkungan dan kemanusiaan. Karena masalah lingkungan dan kemanusiaan tidak bisa dinilai dengan uang.

Dalam konteks global, sebagai negara yang ikut berkomitmen dalam the 2005 World Review Summit, untuk mengurangi laju kepunahan keanekaragaman hayati secara substansial, semua level pemerintahan di Indonesia dituntut untuk mengejewantahkannya dalam penurunan laju kerusakan, khususnya untuk keanekaragaman hayati pesisir dan laut, yang terus menerus menerima dampak

kerusakan. Baik yang bersumber dari dalam ekosistem itu sendiri, maupun dari ekosistem lainnya, termasuk dari ulah kebijakan yang keliru.

Keanekaragamanhayati dan ekosistem pesisir dan laut di samping memberikan manfaaat dari sumberdaya dan jasa lingkungannya terhadap penghidupan masyarakat pesisir, juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan iklim serta penyerapan karbon.

Upaya penurunan laju kerusakan dan kepunahan keanekaragaman hayati pesisir dan laut merupakan suatu keharusan dan langkah segera. “Setiap kita dapat berbuat dan berkontribusi menekan laju tersebut, karena masa depan bumi dan umat manusia sangat bergantung pada bagaimana kita mengelola laut secara arif dan lestari, dan bukan justeru kita merusaknya,” tegasnya.

Untuk itulah, kata dia, masyarakat dan pemerintah daerah berkewajiban untuk melestarikan lingkungan hidup. “Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan, sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. Karena pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan,” ungkapnya. Adapun ciri-ciri dari pembangunan berwawasan lingkungan adalah menjamin pemerataan dan keadilan, menghargai eksistensi dari keanekaragaman hayati. (idn)

KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

Petai Patah Harus Dua Putaran

SINGKAT

Ritual Robo’-Robo’ SEBAGAI masyarakat pesisir, budaya robo’robo’ masih melekat pada masyarakat Kabupaten Ketapang. Ritual budaya yang diperingati pada Rabu terakhir bulan Safar, setiap tahunnya ini masih tetap dilestarikan.

“Tujuannya hanya untuk doa tolak bala atau doa meminta berkas alias keselamatan,” ujar Dahlan AR, warga Desa Padang, kecamatan Benua Kayong.Ritual Robo’Robo’ ini, kata dia, sudah ada sejak masa lalu.

Ia memprediksi ritual Robo’-robo’ telah ada pada masyarakat Dahlan AR Tanah Kayong sejak jaman dahulu. Budaya ini berakulturasi dengan peradaban muslim. Pasalnya, situs muslim tertua di Kalimantan hanya ada di Kabupaten Ketapang, di mana pada abad ke-14 peradaban muslim sudah berkembang di daerah ini.

Ritual robo’-robo’ masih dipertahankan masyarakat di sepanjang Desa Padang, Sei Jawi, Sei Pelang, Sukabaru, dan lain-lain. Ritual robo’robo’ dilakukan seperti memasukkan daun andong ke dalam perigi atau sumur. Daun andung itu sebelumnya dibacakan doa selamat, di mana tujuaannya agar yang mandi dari air rendaman akan terhindar dari bahaya. Doa keselamatan itu dipanjatkan kepada Allah SWT. Membaca doa selamat dilakukan di tanah, biasanya dengan menggelar tikar, kemudian makan bersama dengan sajian khas ketupat colet. “Ada juga yang melaksanakan di tepi pantai, selain merupakan ritual adat,” ujar seorang warga Sukabangun. (idn)

RAGAM

Mulai Bersihkan Kelenteng KELENTENG Pek Kong Ketapang beberapa hari ini sudah mulai melakukan persiapan terkait penyambutan perayaan Imlek di Kabupaten Ketapang. Meski dalam suasana berduka, sebagai tempat ibadah persiapan tetap perlu di lakukan.

Na mpa k b eb e rapa p ekerja memasang hiasan atau pernak-pernik untuk mempercantik Kelenteng. Mereka membersihkan altar, dinding, lampion, dan atap kelenteng.

Akau (66), penjaga Kelenteng Tua Pek Kong mengatakan, meski tinggal menunggu hari, Perayaan Imlek di Kota Ketapang masih terlihat sepi. Ini bisa dilihat belum adanya pengunjung dari luar kota ini melihat pelaksanaan perayaan tersebut. “Memang perayaan Imlek tahun ini tidak semeriah tahun kemarin,” kata Akau, kemarin.

Pada tahun lalu, mendekati hari pelaksanaan, biasanya tamu dari luar berdatangan ke Ketapang. Mereka berdatangan dari Semarang, Jakarta, dan kota-kota lain di Pulau Jawa. Namun sebagai tempat peribadatan, lanjut penjaga kelenteng yang berusia hampir 100 tahun ini, meski tak semeriah sebelumnya, tempat memuja para dewa di kelenteng itu sudah ada.

Biasanya dalam perayaan ini umat memohon berkah dan kesejahteraan bagi masyarakat Ketapang. “Karena memang kelenteng ini, karena konsleting listrik terbakar,” kata Akau. (fah)

Selasa 1 Februari 2011

ISTIMEWA

ZAPIN: Atraksi budaya seperti Zapin di desa Negeri Baru perlu terus dipertahankan. Termasuk juga peralatannya harus dibenahi, sehingga tak ada lagi gendang dari ember bekas kaleng cat. Antusiasme masyarakat pada kegiatan seni dan budaya ini terlihat ketika ribuan warga hadir dalam kegiatan malam hiburan dengan atraksi budaya di Desa Negeri Baru ketika penutupan lomba Kato se-Ketapang.

Izin Lingkungan sebelum Izin Usaha SEKADAU - Hasil pendataan Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan belum lama ini mendapati lebih dari 60-an tempat usaha yang menghasilkan limbah belum memiliki usaha pengelolaan pemantau lingkungan (UPUPL) untuk dalam kota kecamatan Sekadau hilir. Sesuai dengan UdangUndang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perlindungan Hidup diharuskan perizinan lingkungan hidup sebelum izinizin lainya dikeluarkan dinas instansi terkait. Hal tersebut dipaparkan Agustinus Agus, kepala Kantor Lingkungan dan Pertamanan kepada sejumlah wartawan belum lama ini.

“Ini hasil pendataan kita beberapa waktu lalu, dan ini menjadi dasar kita untuk mecanangkan sosialisasi pada masyarakat, serta pelaku usaha mengenai perizinan UPUPL ini,” terang Agus. Dengan masih banyaknya ditemukan, sambungnya, ketidakp e m i l i k a n d o ku m e n ya n g memiliki dampak lingkungan dari limbah-limbahnya ini.

Ke depan pihaknya berencana mengadakan sosialisasi mengenai perizinan, dalam

usaha yang berdampak pada penduduk sekitar usaha tersebut di jalankan, ucap Agus.

Dikatakan Agus ketidak tahuan masyarkat akan adanya undang-udang lingkungan hidup ini dikarenakan undangudang ini masih tergolong baru, dan belum pernah disosialisasikan pada para pelaku usaha, tentang akbiat serta sanksinya. jika saja pihaknya sekarang melakukan penertiban perizinan, dan menanpung semua aduan masyarakat saat ini, maka sudah dipastikan akan banyak pelaku usaha yang terjerat dan di denda.

“Untuk melakukan sosialisasi kita sudah kordinasikan dengan Satuan Pamong paraja, mereka menyatakan siap untuk mendukung bila kita libat dalam penrtiban dan sosilisasi, oleh karena itu pengaduan masyarakat tentang adanya keluhan mengenai usaha-usaha, yang memiliki dampak pada sekitar kota diharapkan dapat di sampaikan ke kantor lingkungan hidup, sebagai bahan untuk di tindak lanjuti,” tuturnya.

Hanya saja, sampai saat ini diakui Agus pihaknya masih

terkendala tenaga ahli dan fasilitas yang mendukung, karena untuk memastikan secara ilmiah adanya pencemaran atau tidak, dampak dari usaha yang dialami oleh lingkungan sekitar, jika ada aduan masyarakat akan pencemaran Lingkunga n s u l i t u nt u k m e n e l i t i .

“Maka kedepan kita butuh tenaga professional dan fasilitas yang memadai sarana pendukung, jika ada temuan di lapangan, tapi bukan berarti sekarang tidak bisa kita tegakan peraturan yang seharunya, kalau sudah jelas-jelas berdampak harus kita luruskan,”paparnya.

Sementara Titi Hermanto salah satu pemilik hotel di Sekadau saat ditanya mengenai soal kepemilikan dokumen Surat Pengendalian Pengelola Pengelola (SPPL), ia mengakui belum pernah mendengar kalau pemilik hotel harus memiliki ijin tersebut padahal, katanya ijin ini sangat penting karena berkaitan dengan lingkungan.

“Kalau memang kita diwajibkan untuk memiliki ijin tersebut kita ikuti aturanya, tapi sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari instansi terkait,” tutur Titi singkat (nie)

KETAPANG – Pemilihan kepada hasil rekapitulasi Kepala Desa (Pilkades) Petai yakni dua calon, NormasPatah yang dilaksanakan nyah dan Sarkambu, yang 10 Maret 2010 lalu belum berhak mengikuti pilkades menghasilkan satu peme- putaran kedua,” kata Akram. nang pun. Hanya dua kanSebelumnya disebutkan didat yang mendapat per- Akram bahwa ada pihak olehan sama, namun hingga yang mengatasnamakan sekarang belum dilakukan masyarakat Petai Patah, yang pemilihan putaran kedua. datang dengan maksud audiAkram Syah, ketua Panitia ensi bersama DPRD Ketapang Pelaksana Pilkades Petai Patah mengatakan bahwa berdasarkan hasil Pilkades tersebut, Bupati Ketapang telah mengeluarkan Surat Dengan diterima SK Keputusan Nomor 549 Bupati dan BPD, maka tahun 2010 tentang Pemilihan Ulang tertanggal 29 kami selaku Panitia Oktober 2010. Namun surat akan segera melakukan ini tidak diterima langsung Panitia Pilkades, melalui Pilkades putaran kedua.

BPD dan baru menerima Tentunya berpegang pada 26 Januari 2011 kekepada hasil rekapitulasi marin. “Kami hanya mendengar kabar dari mulut ke yakni dua calon, Normulut saja, sehingga saat masnyah dan Sarkambu, itu kami belum bisa beryang berhak mengikuti buat apa-apa,” kata Akram.

Diterimanya SK Bupati pilkades putaran kedua tersebut, kata Akram, juga dilanjutkan dengan surat Akram dari Badan Perwakilan Desa (BPD) Petai Patah.

Panitia Pilkades, dipaparkan pada 10 Januari lalu. Perdia, sesuai dengan poin tiga temuan tersebut menghasildisebutkan bahwa selaku BPD kan beberapa poin, di mana menyampaikan kepada Pan- salah satunya agar semua pilkades, di mana mempunyai calon mematuhi dan menaati rasa tanggung jawab sesuai keputusan dari tim investidengan tugas dan fungsi mer- gasi. Hasil tim ini bisa mereka dalam hal penetapan SK ekomendasi pilkades ulang Bupati Nomor 549 Tahun 2010. atau tidak perlu pilkades den“Dengan diterima SK Bu- gan menentukan satu satu pati dan BPD, maka kami calon pemenangnya. “Itu kan selaku Panitia akan segera tidak berdasar, tentunya siapa melakukan Pilkades putaran yang menang harus melalui kedua. Tentunya berpegang Pilkades,” kata Akram. (fah)

ISTIMEWA

PANGGUNG: Panggung hiburan yang menyuguhkan beragam atraksi budaya di Desa Negeri Baru mendapat antusiasme ribuan warga.

16 Desa Belum SPJ-kan ADD Tahun 2010

FAHROZI/PONTIANAK POST

BERBENAH: Pek kong mulai berbenah menjelang perayaan Imlek tahun ini.

SEKADAU – Sampai dengan awal tahun 2011 ini, dari 76 desa di tujuh kecamatan, ternyata sebanyak 16 desa belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2010. Faktor lemahnya sumber daya manusia (SDM) juga memengaruhi lambatnya penyampaian SPJ penggunaan dana tersebut.

“Persaolan yang mendasar hingga sulitnya meng-SPJkan dana tersebut dikarenakan badan pemusyawaratan desa (BPD) tak mengesah-

k a n S PJ ya n g hanya itu seringya disampaikan,” BPD mencampuri kata anggota serta melakukan inDPRD Kabuter vensi terhadap paten Sekadau Desa. intervensi ini Albertus Pinus. akibat ketidaktahuan Menurut Pianggota BPD padahal nus, sebagai tugas BPD melakulangkah untuk kan pengawasan termengantisipahadap kinerja Desa. si hal tersebut Diutarakan legperlu adakan islator dari daerah pelatihan teknis pemilihan (dapil) II bagi sekretaris ini, kendatipun tidak Albertus Pinus desa (Sekdes) ada unsur korupsi serta sosialisasi tugas pokok didalamnya, yang pastinya, fungsi (Tupoksi) BPD. Tak setiap pengunaan dana pe-

merintah harus dipertangungjawabkan secara tertulis.

“Jika hal begini tidak segera ditindaklanjuti, maka kebodohan serta ketidaktahuan menjadi permanen dikalangan pemerintah desa, padahal pemerintah desa adalah ujung tombak dari pemerintah,”tukasnya.

Jika desa saja tidak bisa menbuat SPJ pengunaan dana tersebut maka, penyalah gunaan pasti akan muncul, penyalahgunaan anggaran yang dimaksud adalah karena Desa tidak memahami sepenuhnya, petunjuk pelak-

sana (juklak) serta petunjuk teknsi (juknis) apa-apa saja yang boleh dan yang tidak boleh,walaupun keiginan untuk penyimpangan tidak ada.

Maka dari itu sambung Pinus, segala sesuatu yang berkaitan dengan pengunaan dana ADD harus disosialisasikan dengan baik dan jelas kepada perangkat desa, agar kesalahan dan keterlambatan SPJ dana ADD tidak terjadi lagi kedepan “Soialisasikan dengan baik, hal ini guna memininlisir keterlambatan SPJ dan ADD tak jelas,”pungkasnya. (nie)

Pontianak Post

aneka

Selasa 1 Februari 2011

Gunakan Ijazah Palsu Sambungan dari halaman 25

menginginkan pemilihan ulang dengan membuka pendaftaran bagi peserta baru,” kata Sawalludin, usai rapat dengar pendapat, Senin (31/1) di gedung dewan.

Akhirnya, karena belum ada tindakan berikutnya atas permintaan itu, perwakilan masyarakat mendatangi gedung dewan untuk mendapatkan solusi terkait permasalahan itu.

“Karena hingga sekarang belum ada kepala desa guna menjalankan pemerintahan di desa itu,” kata Sawalludin.

Syamsidi, Anggota DPRD

Ketapang yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa ini adalah bentuk dari keteledoran dari panitia.

Sehingga dengan adanya kemauan masyarakat seperti ini, permasalahan itu setidaknya sudah berakhir. Tinggal bagaimana Pemdes memerintahkan kepada panitia segera membuka pendaftaran baru untuk memilih kades yang baru.

“Itu keteledoran dari Panitia Pilkades. Kemudian sudah turun SK Bupati. Sehingga bagaimana kemauan masyarakat untuk mengadakan pemilihan ulang dengan melibatkan kontestan baru, bisa dilak-

sanakan,” kata Syamsidi.

Edi Radiansyah, Kabag Peraturan Perundang-undangan Pemkab Ketapang menyatakan bahwa pemalsuan ijazah ditemukan Diknas. Calon yang menang tersebut menggunakan namanya dengan nomor ijazah orang lain.

“Kita sepakat, jadi bagaimana kita memandang proses pemilihan atas unsur kemanfaatan dari proses itu kepada masyarakat. Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat bisa tinggi,” kata Edi. Jamhuri Amir, Wakil Ketua DPRD Ketapang yang memimpin rapat mengatakan setelah mendengar penjela-

san dari warga, Perwakilan Pemkab dan anggota DPRD lainnya. Dapat disimpulkan beberapa kesepakatan.

Dimana segera diadakan Pilkades baru dengan kontestan sembilan. Dimana pasangan tersebut yang sebelumnya mengikuti Pilkades ataupun ditambah dengan balon baru.

“Kemudian Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Ketapang sebagai petunjuk pelaksana. Untuk mengubah Perda Terkait kata Pilkades ulang menjadi Pilkades Baru.

Karena kata inilah yang membuat masyarakat kebingungan,” kata Jamhuri.(fah)

warga Jalan Pelita Singkawang Barat ini sambil senyum.

Ketua DPRD SIngkawang Tjhai Chui Mie, mengatakan bantuan ini ditujukan meringankan beban masyarakat kurang mampu. Agenda penyerahan paket ini pun diberlakukan bagi seluruh penganut agama lainya.

“Jadi kalaupun kedepannya

akan ada penambahan dalam bentuk barang atau kebutuhan lainya juga diberilakukan bagi penganut agama lainya yang layak menerima paket,” jelasnya. Akan tetapi, kata dia, soal besarannya tentunya harus melalui mekanisme yang ada karena anggarannya menggunakan dana APBD. (har)

Warga Antre Paket Imlek Sambungan dari halaman 25

kacang tanah yang semua siap santap dalam satu paket,” jelasnya.

Warga yang kurang mampu pun rela antri mendapatkan paket. Meski tak berlangsung lama, warga mengaku senang karena ada perhatian pemkot terhadap mereka yang hidup

dibawah garis kemiskinan.

Seperti Cun Ki Fui, dirinya rela antri mendapatkan paket Imlek. Ia mengatakan tahun lalu pun mendapatkan paket yang sama, mudah-mudahan kedepannya lebih banyak lagi paket yang disiapkan.

“Kita sangat terbantu kedepannya mudah-mudahan isi paketnya diperbanyak,” ucap

Ganggu Pasien, Mayat Mr X Dimakamkan Sambungan dari halaman 25

Sebelumnya mayat pria tanpa identitas ditemukan di sebuah parit sawah di Dusun Gersik Desa Singaraya Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas sekitar pukul 06.30 wib Sabtu (28/1) kemarin. Mayat misterius tersebut ditemukan dalam kondisi kepala tertelungkup, dengan kepala penuh luka berlumur darah di pinggi parit persawahan warga tak jauh dari Jalan Raya PemangkatSemparuk dekat areal kuburan Dusun Gersik, diduga korban pembunuhan.

Untuk mengetahui siapa sosok Mr X, Polsek Semparuk sudah menyusuri desa di wilayah hukum Semparuk, tidak ada warga yang kenal dengan sosok pria yang diduga korban pembunuhan ini.

Sementara itu, jajaran Polisi Resor Sambas terus mengembangkan penyelidikan kasus penemuan mayat laki-laki tanpa identitas tersebut. Wakil Kapolres Sambas Komisaris Marinus Marantika Sitepu kemarin mengatakan petugas di lapangan sedang menelusuri petunjuk baru.

“Berdasarkan pemeriksaan barang di pakaian mayat, petugas mendapatkan koin dengan mata uang Ringgit Malaysia.

Berdasarkan petunjuk tersebut, kami melakukan koordinasi dengan imigrasi,” katanya.

Ia mengemukakan mungkin saja korban yang diduga meninggal karena dibunuh pernah berangkat ke Malaysia.

Menurutnya, langkah koordinasi ini upaya mengidentifikasi mayat korban.

“Sebab masyarakat sekitar

penemuan mayat tidak mengenal sosok Mr X. Selain itu, berdasarkan pemeriksaan polisi tidak ada kartu identitas penduduk yang dimiliki korban,” papar Sitepu.

Mantan Kapolsek Pontianak Barat ini menyebutkan petunjuk baru lain yakni ada warga melihat pria yang hampir sama sebelum mayat Mr X ditemukan. Ungkap dia, warga menyampaikan ke petugas bahwa korban sempat berada di Pemangkat.

“Kami berupaya menyelidiki petunjuk ini. Apakah memang benar ada warga melihat korban sebelumnya berdasarkan pakaian atau ciri-ciri lain,” ujarnya.

Sitepu mengatakan Polres Sambas berusaha mengungkapkan kasus ini secepat mungkin. “Mudah-mudahan

berdasarkan petunjuk yang ada kami bisa mengungkap kasus ini. Karena sekecil apa pun informasi atau barang dapat dijadikan petunjuk penyelidikan.”Penemuan mayat Mr X ini, dengan dugaan dibunuh dikarenakan banyak bercak darah di tempat kejadian perkara. Mayat berpakaian lengkap, yakni menggunakan kemeja kotak-kotak dan celana jeans hitam.

Polisi menemukan berbagai barang bukti tak jauh dari korban ditemukan seperti plastik hitam berisikan paku payung dan bercak darah di bawah pohon pisang. Selain itu, sepasang sandal terpisah, sekitar lima buah permen berserakan, gigi atas korban serta dua pipa bulat dongkrak ban sepanjang 80 sentimeter. (har/riq)

Hewan Legenda Kebanggaan Para Jenderal Sambungan dari halaman 25

dibuat dari kain katun tranpran berkerangkakan rotan.

Sisiknya kelap kelip kalau diterpa cahaya, matanya bersinar memanculkan cahaya warna-warni memesona mata, dan setiap saat berganti merah, hijau, ungu dan kekuning keemas-emasan.

Bahkan si pembuat Cong Bui Fung (31), Liu Jin Tet (32), yang dibimbing Lim Lian Sing (65) yang biasa disapa Master Niew mendesaignnya modern, tanpa ada sketsa gambar terlebih dahulu. Modern, karena dari mulut kendaraan panglima dewa langit ini keluar cahaya laser warna warni, sehingga membuat decak kagum siapa pun yang melihatnya.

Untuk pembuatan pihaknya mengaku menghabiskan Rp 4 jutaan. Seluruh bagian tubuh Kie Lin ini dipenuhi aliran lampu berkapasitas 20 watt. Sehingga replika tampak hidup. Para pembuat mengaku menghabiskan dua mingguan masa pengerjaan.

Dan pengerjaan dilakukan seharian mulai pagi hingga larut malam. Karena bagian kepala dan badan Kie Lin dianggap tersulit.

Menurut cerita warga, Kie Lin adalah binatang legenda yang identik dengan Imlek.

Bentuknya lebih besar dari Barongsai dan kecil dari naga. Hal ini tampak dari bentuk aslinya, kaki seperti kuda, bersisik menyerupai naga, dan memiliki satu tanduk diatas kepalanya.

Kie Lin ini merupakan he-

wan suci kendaraan panglima langit. Yang turun ke bumi menakuti manusia di dunia. Saat turun ke dunia inilah hewan ini meluapkan kemarahaannya, pasalnya manusia lebih senang menyembah tiga dewa rejeki yakni Fuk Lufk Siauw dibandingkan panglima dewa langit.

Tak heran saking sakralnyan, hewan suci lainya seperti naga pun harus hormat kepada Kie Lin ini. Agar tak menjadi korban kemarahan hewan cuci ini, manusia di bumi mencari cara agar Kie Lin tak menggangu dan memakan manusia karena lapar.

Konon menurut cerita saat Kie Lin turun ke bumi meluapkan kemarahannya dan akan menyerang anak manusia di sebuah ladang, tiba-tiba

manusia tersebut saking ketakutan lalu memainkan benda yang mengeluarkan bunyian keras.

Mendengar bunyi-bunyian, maka Kie Lin pun ketakutan lalu kembali ke langit. Disaat itulah warga menyambutnya dengan tahun baru, dari rasa ketakutan menjadi suka cita, perayaan inilah yang disebut Imlek saat ini. Kembalinya Kie Lin ke langit lalu kembali dikurung oleh Panglima Dewa langit.

Dibalik kekhawatiran warga akan Kie Lin, bagi warga Tionghoa hewan suci ini sangat dihormati. Tak pelak, hewan ini menjadi simbol kewibawaan, dimana jenderal-jenderal di Tingkok sering menyandingkannya simbol Kie Lin di kursi atau dipajangan ruang sang jendral perang. (*)

Harga BBM Masih Tinggi Sambungan dari halaman 25

kepada wartawan.

Menurut Suadi, antrean atau tingginya harga BBM jenis Premium di tingkat pengecer sudah berlangsung lama.

Pihaknya melihat tidak ada langkah nyata dari instansi terkait. “Koordinasi yang dilakukan pun seakan belum bisa menyelesaikan permasalahan ini,” kata Suadi.

Bahkan, kata Suadi, semacam ada pembiaran.

Karena pelaku yang diduga memanfaatkan kesempatan ini. Baik yang membeli di

SPBU kemudian dibisniskan.

Tidak lagi bersembunyi atau diam-diam. Seharusnya ada tim yang memang langsung bergerak dengan perbuatan yang diharapkan bisa memberikan efek jera kepada pelaku.

“Takutnya akan berdampak secara berdampak bagi sosial.

Ini tentunya sangat memberatkan masyarakat,” kata Suadi.

Suadi mengungkapkan bagaimana tingginya harga BBM di Pedalaman masih terjadi hingga sekarang.

Seperti di daerah Sungai

Gantung misalnya, harga pengecer bisa mencapai Rp25 ribu per liter. Kemudian di Kecamatan Sandai bisa belasan ribu.

Di Kecamatan Marau, pada tanggal 3 hingga 5 januari, harga bensin per liter di pengecer sampai Rp25 ribu. Tetapi sekarang ini sudah turun mencapai Rp10 ribu. Di Kecamatan Air Upas (Rp10 ribu), Sungkup (Rp10 ribu).

“Kita berharap bagaimana bisa membentuk tim gabungan Polri, Pol PP serta bisa melibatkan unsur TNI. Kami siap berapapun untuk membantu

penertiban atau kegiatan lain yang bisa mengurangi dampak ini,” kata Suadi.

Sudianto, warga Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai membenarkan bahwa harga BBM jenis bensin masih tinggi di daerahnya. Hingga sekarang ini harga masih berkisar Rp10-Rp15 ribu per liter.

“Jelas lah pak, bukan terganggu lagi. Ini memberatkan kami. Kami berharap supaya ada tindak lanjut atau solusi atas kejadian ini. Kalaupun dikatakan langka sih tidak, hanya harganya saja yang mahal,” kata Anto.(fah)

disediakan jembatan baru untuk mengurangi jumlah beban jembatan peninggalan penjajahan belanda tersebut,” ujar Damianus, Kasat Lantas Polres Landak beberapa waktu lalu.

Untuk itu, kepolisian mengharapkan agar pengemudi bisa memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang demi keselamatan bersama. “Kes-

elamatan sangat penting bagi pengemudi, dengan kondisi jembatan yang sudah tua mengurangi beban bagi jembatan merupakan salah satu upaya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Apalagi jembatan tersebut memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar secara bersamaan,” lanjutnya. (sgg)

Jembatan Lama Masih Dipakai Sambungan dari halaman 25

Sejak selesainya pembangunan jembatan baru tersebut, jembatan lama difungsikan bagi kendaraan bermotor dan roda empat. Tetapi sampai dengan saat ini masih banyak kendaraan yang melewati jembatan tersebut.

Pihak lantas kepolisian

resot Landak saat dikonfirmasi mengungkapkan telah sering melakukan peringatan.

Rambu larangan juga telah dipasang oleh dinas perhubungan kabupaten Landak.

“Rambu sudah dipasang, begitu juga dengan himbauan yang ditujukan bagi kendaraan angkutan yang melintasi jembatan lama, karena sudah

Habitat Jadi Perkebunan, Tambang dan Ilegal Logging Sambungan dari halaman 25

langsung dengan kawasan hutan.

“Hasil investigasi ditemukan kebanyakan para pekerja kayu berasal dari Desa Sungai Pelang, Desa Sungai Besar, dan Desa Pesaguan Kanan,” terangnya.

Tidak hanya itu, ancaman juga terjadi pada beberapa jenis kayu diantanya adalah Punak (Tetrameristra glabra),

Ramin (Gonistylus bancanus), Meranti (Shorea sp), Nyatoh (Palaquium sp), Medang (Litsea sp), Geronggang (Cratoxylum arborescens), Prepat (Soneratia alba), Menggeris (Compasia exelsa), Keruing (Dipterocarpus sublamelatus) yang digunakan untuk bahan bangunan dalam bentuk papan dan tiang, Bedaru, yang digunakan untuk bahan bangunan dalam bentuk papan dan tiang, biasanya juga untuk

mebel.

Kecamatan Matan Hilir Selatan saat ini berjumlah 10 Desa. Sedangkan habitat dan populasi Orangutan terdapat di Desa Sungai Pelang, Desa Sungai Besar, Desa Pematang Gadung, Desa Pesaguan Kanan dan Desa Kemuning Biutak. Hutan di beberapa desa di Kecamatan Matan Hilir Selatan sebagian besar merupakan hutan rawa gambut dan menjadi tempat yang nyaman

bagi Orangutan untuk berdiam. Hasil investigasi yang pernah dilakukan sejak tahun 2004-2010 di Kecamatan Matan Hilir Selatan teridentifikasi 14 kasus pemeliharaan Orangutan yang dilakukan masyarakat (Data Yayasan Palung 2010-2011).

Kasus pemeliharaan itu sebagian besar Orangutannya di dapat dari wilayah hutan di beberapa desa di Kecamatan Matan Hilir Selatan. (*)

31

Kios Robo-Robo Harus Menarik MEMPAWAH- Pedagang Kuala Mempawah melihat kegiatan pesta rakyak roborobo layak untuk ditingkatkan, dalam artian luas.

Itu dapat dilihat daari kesiapan panitia local membedah kios-kios robo-robo yang kesannya belum mampu menarik minat wisatawan lokal mauun manca Negara.

“Robo-robo itu ritualnya hanya seahri. Selepas itu pesta rakyat terus berlangsung hingga sebulan,” aku Makmur, pedagang setempat.

Kios robo-robo adalah kegiatan perekonomian rakyat yang setiap hari didatangi pembeli. Kendatipun diminan dari kalangan warga dari beberapa kecamata terdekat dan sekitarnya. Tak berarti,

kios didirian apa adanya.

“Perlu ada daya tarik tersendiri. Dan itu mustinya pada tahun-tahun mendatang perlu dikemas agar lebih menarik minat warga dari Kabupaten lain untuk datang berbelanja sekaligus menikmati hiburan,” pinta Makmur pula.

Diakui pedagang itu, dari tahun ketahun pola yang dikemas oleh panitia lokal seperti belum ada upaya untuk membuat yang lebih refresentatif.

“Waktunya kan satu bulan.

Kadang pula lebih, melihat animo pembeli,” sebutnya.

Jangan sampai ada kesan, bangunan kios-kios itu dilihat kumuh. Oleh karena itu, kedepan musti ada pemikiran

kearah itu, agar robo-robo tak hanya menjadi milik Kabupaten Pontianak, melainkan juga milik Kalbar.

Dia melihat, kios dengan bangunan atap rumbiah dan dinding terpal, dibangun apa adanya.

Mustinya, panitia lokal mencari suatu inisiatif, dengan hanya memberlakukan sistim sewa tanah Rp 250 ribu.

Bangunan diserahkan kepada pedagang, sesuai motif keinginan, dengan mengedepankan ciri khas yang ada.

“Bangunan seperti itu kan ada daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tidak cepat bosan dan ditata secara apik sehingga menjadi arena yang layak untuk dikunjungi,” tuturnya. (ham)

UPT DPK Berikan Dampak MEMPAWAH- Sejak dibentuknya Unit Pengelola Tehnis Dinas Perikanan dan Kelautan (UPT-DPK) Kabupaten Pontianak di Pelabuhan Kuala Mempawah, dirasakan memberikan nuansa tersenidiri.

Terutama bagi kalangan pedagang ikan dilokasi tersebut. Semula pada pedagang ikan lokasinya terpisah pisah satu sama lain. Kini, dengan berdirinya 16 kios pedagang pengumpul sudah bisa berada pada satu komplek.

“Dominan hasil tangkapan nelayan adalah jenis ikan tongkol dan tenggiri,” terang Anwardin SPKP, Kepala UPT DKP diitemui Pontianakpost, kemarin.

Rata-rata dalam sebulan kondisi laut normal ditambah hasil tangkapan dari beberapa

kapal Kepualauan Natuna ppendingin), keranjang, listrik sedikitnya 58 ton. dan prizer (pendingin).

Dari satu sisi Hingga kini jelakondisi itu mesa Anwardin, termang jauh lebih catat 48 buah kapal baik. Dari sisi lain, motordenganbobt Pemkab Pontianak antara 5 hingga 10 memang belum GT. Sednagkan 10 bisa menarik retriGT diatasnya terbusi hasil tangkap catat ada 11 buah. ikan kepada neJenis kapal motor layan. Halnyad enitu menggunakan gan sewa tambat alat tangkap berukapal-kapal dari pa Gilnet (pukat Kepualauan Riau apung atau pukat maupun kapal dari hanyut). Menurut Anwardin daerah lainnya, catatan petugas karena beluma da payung tambah Anwardin, sejak berophukum. Mereka hanya bayar erasinya pelabuhan perikanan sewa kios, demikian pula den- itu, ada 4 buah kapal motor asal gan pedagang pengumpul tiap Riau, dari Pulau Mentepung bulan hanya ditarik Rp 125 ribu serta Km dari tanjung Pinang untuk biaya kios yang dileng- yang rata-rata bobot KM 18 GT kapi dengan cool box (kotak ke atas. (ham)

16 Desa Belum SPj-kan ADD Sambungan dari halaman 32

hal begini tidak segera ditindaklanjuti, maka ketidaktahuan menjadi permanen dikalangan pemerintah desa, padahal pemerintah desa adalah ujung tombak dari pemerintah,” tukasnya.

Jika desa saja tidak bisa menbuat SPj penggunaan dana tersebut, maka penyalah

gunaan pasti akan muncul.

Penyalahgunaan anggaran yang dimaksud adalah, karena desa tidak memahami sepenuhnya Petunjuk Pelaksana (Juklak) serta Petunjuk Teknsi (Juknis) apa-apa saja yang boleh dan yang tidak boleh, walaupun keiginan untuk penyimpangan tidak ada.

Maka dari itu, sambung Pinus, segala sesuatu yang

berkaitan dengan pengunaan dana ADD harus disosialisasikan dengan baik dan jelas kepada perangkat desa, agar kesalahan dan keterlambatan SPj dana ADD tidak terjadi lagi ke depan.

“Sosialisasikan dengan baik, hal ini guna meminimalisir keterlambatan SPj dan ADD tak jelas,” pungkasnya.(nie)

Bantuan Bibit Karet Belum Merata Sambungan dari halaman 32

“Kalau perlu gaji mereka (tenaga penyuluh, Red) berbeda dengan yang lainnya. Hal tersebut sesuai dengan beratnya pekerjaan yang mereka lakoni. Belum lagi yang tugas di daerah pelosok. Namun saya salut, karena mereka mau berbagi ilmu dengan petani,” pujinya.

Di samping itu, Hermanus menambahkan, pembagian bibit karet juga dinilai masih belum merata. Sebab, masih ada desa yang tidak semua warganya mendapatkan jatah bibit. Sehingga mereka harus membagi rata bibit yang didapat, agar semua warganya merasakan pembagian tersebut.

“Seharusnya semua petani

karet mendapatkan bantuan, jangan hanya sebagian. Karena dapat mengundang kecemburuan sosial bagi yang lain. Sebab, ada desa yang dapat jatah sedikit, dan terpaksa harus diambil kebijakan dibagi secara rata bibit yang didapatkan kepada seluruh warga. Jadi, ini harus menjadi perhatian pemerintah,” tukasnya.(wah)

Djajang Langgar Perjanjian Damai Sambungan dari halaman 32

Amirudin mengatakan, atas tindakan yang dilakukan Djajang, maka dia membuat surat perjanjian perdamaian (Dading) pada 26 Agustus 2010, di mana pada surat tersebut dijelaskan, bahwa Amirudin sebagai pemilik tanah yang sah dan penyelesaian perselisihan secara kekeluargaan dan musyawarah.

“Dia (Djajang) turut menandatangani di atas materai surat perjanjian yang diterbitkan notaris, di depan saksi. Namun dia melanggar surat perjanjian tersebut, dan dalam penyelesaian hal ini, saya membawa kuasa hukum dari LBH MAD, bukan preman seperti yang diberitakan selama ini,” tegasnya.

Mengenai pemagaran yang dilakukan, Kuasa Hukum Airudin, Yohanes Nenes, menjelaskan pihaknya melakukan hal tersebut sesuai prosedur.

Sebab, dalam surat perdamaian, tertuang penjelasan bahwa kami akan melakukan pengosongan paksa. Tetapi sebelum melakukan pengosongan paksa, pihaknya melayangkan somasi kepada Djajang untuk melakukan pengosongan kantor.

“Somasi sudah tiga kali kita berikan. Pertama 10 Januari 2010, kedua 13 Januari 2010 dan terakhir 27 Januari 2010. Karena tidak digubris, maka kita lakukan pemagaran. Bahkan dalam pelaksanaannya, kita telah memberi tahu langsung ke Kapolres Sintang, Kapolsek Kota Sintang, Babinsa, Lurah, serta

RT RW setempat,” jelasnya.

Menurut Nenes, seharusnya Djajang mempunyai niat baik, sehingga pemagaran tidak terjadi. Bahkan dengan adanya somasi yang diberikan, maka seharusnya Djajang memberikan respon positif dengan melaksanakan sesuai surat perjanjian damai yang ditandatanginya.

“Sebagai manusia seharusya Djajang malu, karena somasi telah kita berikan. Tetapi tidak ada respon dari Djajang, maka kita lakukan pemagaran dengan pengosongan paksa. Jadi melalui LBH Majelis Adat Dayak kita, mencoba untuk melakukan pemagaran di area dan memasang plang nama LBH kita dan kepemilikan tanah atas nama Amirudin,” jelas dia. (wah)

Kebanggaan ISO 900 Sambungan dari halaman 25

u m u m n y a ,” u n g k a p n y a ditemui Pontianak Post di RSUD Pemangkat,kemarin Pencapaian yang saat ini diraih RSUD Pemangkat, kata dia, dikarenakan itikad dan kerja keras semua pihak merealisasikan amanat ISO. Dimana seluruh staf hingga direktur menjalankan pro-

gram ISO dengan baik. ”Ini merupakan buah hasil kerja keras tim dan seluruh pegawai RSUD Pemangkat dan masyarakat, bukan perseorangan atau kelompok,” tegasnya.

Dengan berhasilnya mempertahankan sertifikat ISO ini, diharapkan RSUD Pemangkat dapat mewujudkan RSUD Pemangkat menuju pelayanan

yang professional, sebagai pusat rujukan masyarakat.

Apalagi saat ini juga RSUD Pemangkat sudah menyandang status baru yakni balai Layanan Umum (BLU).

Dengan demikian kemudahaan akses pelayanan bagi warga kian mudah. ”Kami pun terus melakukan perbaikan kualitas pelayanan bagi warga,” jelasnya. (har)

Asyiknya Bird Watching Sambungan dari halaman 25

beberapa burung itulah yang menjadikan Pantai Air Mati ini sebagai Taman Wisata Pengamatan Burung (Bird Watching). “Binoculer (teropong/keker) adalah alat utama agar kita bisa melihat burung di tempat yang tinggi atau jauh, selain itu juga diperlukan Pen-

sil dan kertas untuk membuat sketsa burung yang sedang diamati dan Buku panduan jenisjenis burung (field gude) serta tak kalah penting adalah Kamera sangat membantu untuk mendokumentasikan burung yang ditemui,“ ujarnya.

Pantai Air Mati juga merupakan kawasan hutan mangrove berpasir putih, dan

berlumpur. Kawasan ini cocok untuk tempat belajar dan berlatih, karena pantainya yang masih lapang dan luas.

Selain itu dikawasan Pantai Air Mati ini dapat menyaksikan aktivitas warga ritual adat Bekaluk, aktivitas mencari ale-ale dan aktivitas nelayan mencari ikan dan udang serta aktivitas lainnya. (idn)

32

pro-kalbar Pontianak Post

PUTUSSIBAU

Pacu Semangat Belajar DI tengah ketatnya persaingan era globalisasi, menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing. Sebab itu, semangat juang tinggi untuk menggapai citacita harus dimiliki generasi sekarang.

“Harus tumbuh dan berkembang di tengah-tengah generasi muda saat ini.

Terutama para pelajar.

Dengan giat belajar serta terus menambah wawasan, agar bisa H Wan Taufikurahman menggapai cita-cita di masa depan,” ungkap anggota DPRD Kapuas Hulu H Wan Taufikurahman.

Ditambahkan dia, untuk meningatkan kemampuan dan wawasan tidak mesti mengandalkan pelajaran di sekolah. Para pelajar diharapkan bisa lebih kreatif untuk memperoleh ilmu pengetahuan lainnya. Seperti memanfaatkan kecanggihan teknologi internet, rajin membaca buku dan menonton siaran berita televisi. “Ketika menonton televisi jangan hanya sinetron saja. Tapi tonton berita dan program lainnya yang bisa meningkatkan wawasan,” tambahnya.

Yang terpenting juga, dikatakan Wan Taufik, adalah mau belajar dari kesuksesan berbagai orang sukses di dunia ini. Dengan mengetahui kiat-kiat sukses tersebut, diharapkan dapat menjadi motiviasi kuat dalam diri untuk terus meningkatkan kualitas, sehingga dapat dengan gemilang menggapai cita-cita. (wank)

Selasa 1 Februari 2011

Pemerintah Diminta Serius Tangani Perbatasan SINTANG--Pemerintah daerah diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap masyarakat di wilayah perbatasan. Selain pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan ekonomi, masalah kesehatan dan pendidikan harus menjadi prioritas.

Sebab, jika hal ini tidak dilakukan dikhawatirkan dapat mengurangi rasa nasionalisme masyarakat di wilayah perbatasan terhadap NKRI. Menurut Agus Wiyono, tokoh pemuda Sintang, hal tersebut merupakan

suatu sinergi yang saling terkait. Seperti dengan kurangnya infrastruktur, maka pelayanan pada bidang kesehatan tentu akan terganggu dengan jarak yang jauh.

Terlebih lagi, apabila ada masyarakat yang sakit dan harus segera dibawa ke rumah sakit Sintang dengan kondisi jalan yang rusak.

“Kita berharap pemerintah meningkatkan pelayanaan kesehatan dengan menaikan status puskesmas disekitar perbatasan serta menambah dokter atau ahli medis di sana, bahkan kalau perlu

pemerintah membangun rumah sakit di sana,” ungkap dia.

Agus menambahkan, pembangunan rumah sakit rujukan memang sangat diperlukan. Sebab, hal tersebut sangat berguna bagi masyarakat. Tak hanya Kabupaten Sintang, namun juga bagi masyarakat di kabupaten sekitar Sintang seperti Kapuas Hulu dan Melawi. Di samping itu, hal tersebut dapat menunjang persiapan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya.

“Namun jangan sampai melupakan

Djajang Langgar Perjanjian Damai Soal Pemagaran Areal Radio Polareksa Sintang

mendapatkan bantuan karet. Bahkan penyuluh pertanian pun hanya ditempatkan di sana, sehingga meskipun ada desa yang tidak kebagian bantuan, namun terdapat penduduk yang menanam karet, tidak terdapat penyuluh pertanian. Padahal, penyuluh sangat dibutuhkan masyarakat,” kata dia.

Meskipun demikian, Hermanus menyadari beratnya tugas seorang penyuluh yang harus bekerja di daerah pedesaan. Oleh karena itu, Hermanus mengharapkan agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan

PONTIANAK--Sengketa kepemilikan lahan Radio Polareksa Sintang kian memanas. Namun demikian, selaku pimpinan group Volare Network, Amirudin Manaf, mengatakan bahwa status Radio Polareksa di Kabupaten Sintang tidak memiliki permasalahan, meskipun dilakukan pemagaran. Namun hal tersebut hanya sebatas penyelesaian persoalan kepemilikan tanah dan rumah yang juga dipergunakan sebagai kantor oleh Djajang Supriyatna, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur Polareksa.

Menurut Amirudin, kepemilikan tanah dan rumah tersebut sah milik pribadinya berdasarkan Buku Tanah dari Badan Pertanahan Nasional Nomor 00190 tahun 1992, berdasarkan pergantian buku tanah hak milik nomor 9089 Desa Kapuas Kanan Hulu.

“Kalau radionya tidak ada masalah, masih berjalan seperti biasanya. Yang menjadi persoalan bahwa saya mau mengambil hak berupa tanah, yang kebetulan berdiri Radio Polareksa sekaligus rumah tinggal Djajang,” jelas Amirudin, didampingi kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum Majelis Adat Dayak (LBH MAD), kepada Pontianak Post, Senin (31/1) di Pontianak.

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

FOTO WANK

KEMBALI BANJIR: Sejumlah kawasan kota Putussibau kembali terendam banjir seperti Kampung Jati dan sebagian Teluk Barak. Hal ini diakibatkan debit air sungai Kapuas terus meningkat, ditambah lagi tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini.

SEKADAU

16 Desa Belum SPj-kan ADD SAMPAI dengan awal tahun 2011 ini, dari 76 desa dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau, sebanyak 16 desa belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2010. Ini sebagai bukti, lemahnya Sumber Daya Manusian (SDM), akibatnya mempengaruhi lambat penyampaian SPj penggunaan dana tersebut.

Albertus Pinus “Persaolan yang mendasar hingga sulitnya meng-SPj-kan dana ADD, dikarenakan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) tak mengesahkan SPj yang disampaikan,” kata anggota DPRD Sekadau Albertus Pinus.

Menurut Pinus, sebagai langkah untuk mengantisipasi hal tersebut perlu adakan pelatihan teknis bagi Sekretaris Desa (Sekdes), serta sosialisasi Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi) BPD. Tak hanya itu, seringya BPD mencampuri serta melakukan intervensi terhadap desa. Intervensi ini akibat ketidaktahuan anggota BPD, padahal tugas BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja desa.

Dikatakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sekadau ini, kendatipun tidak ada unsur korupsi didalamnya, yang pastinya setiap penggunaan dana pemerintah harus dipertangungjawabkan secara tertulis. “Jika Ke Halaman 31 kolom 5

masyarakat yang aksesnya jauh dari kota.

Karena mereka juga sangat perlu perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.

Pada bidang pendidikan, Agus mengatakan, selain kondisi fisik serta jumlah guru, komposisi mata pelajaran juga harus diperhatikan. Apalagi selama ini kondisi perbatasan masih memprihatinkan.

Sebab, perkembangan pendidikan sekarang yang sangat mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi terkadang melupakan sejarah bangsa dan nasionalisme terhadap NKRI. (wah)

Bantuan Bibit Karet Belum Merata SINTANG- Ketua Kontak Tani dan Nelayan Kabupaten Sintang Hermanus, mengahrapkan Pemkab Sintang lebih memanfaatkan kekayaan alam dan luasan lahan yang ada, dengan menanam karet. Sebab, karet sangat berperan dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Sintang, di mana potensinya semakin bertambah.

“Masih banyak lahan kosong di Kabupaten Sintang ini. Diharapkan pemerintah dapat memanfaatkannya untuk perkebunan karet bagi masyarakat, karena potensinya sangat

besar sekali,” ungkap Hermanus.

Namun demikian, Hermanus menilai, bantuan bibit kepada masyarakat masih belum maksimal. Terutama penempatan penyuluh pertanian yang dianggap belum merata. Karena selama ini, menurut dia, yang diberikan penempatan bagi penyuluh pertanian hanya desa yang mendapatkan bantuan bibit karet. Karena, sepengetahuannya, diantara 281 desa hanya 160 diantaranya yang terdapat penyuluh.

“Dalam hal ini masih terkesan pilih kasih. Sebab, tidak semua desa

Mesin Baru Belum Jawab Masalah Listrik Sekadau SEKADAU--Tahap uji coba mesin baru yang dimiliki PLN ranting Sekadau masih belum memenuhi harapan.

Sehingga delapan unit mesin baru dengan daya 450 mega watt belum mampu memjawab kebutuhan listrik di bumi Lawang Kuari.

“Berbagai kendala telah diantisipasi, namun hasilnya belum sesuai harapan, banyaknya kendala gangguana di daerah pedalaman

seperti di kecamatan-kecamatan.

Kecamatan Nanga Taman, desadesa yang sudah masuk listrik semuanya kita cek seperti ada kawat-kawat nyangkut,” kata Kepala ranting PLN Sekadau Supradi, belum lama ini.

Supradi mengatakan, gangguan pada kabel disejumlah desa masih ada. Sampai saat ini, diakui Supardi, pihaknya sedang melakukan pengecekan secara intensif. Dan dikatakanya,

mengenai mesin baru memang kemarin mengalami kerusakan alatnya, tapi saat ini sudah dapat teratasi hanya saja belum bisa normal seperti bisa.

“Untuk mengantispasi aliran dalam kota Sekadau masih mengoprasikan mesin lama dan saat ini kita minta suplai arus dari Sanggau, sambil menungu mesin yang diperbaiki normal kembali,” ungkap Supardi.

Dikatakannya, beberapa hari

FOTO IST

PERBAIKAN: Seorang tenaga teknisi PLN sedang memperbaiki jaringan yang mengalami hubungan singkat hingga terjadinya pemadaman.

ini pihaknya (PLN, Red) terus melakukan monitor jaringan yang ada di pelosok desa, untuk mengantisipasi adanya benda-benda seperti besi, dan tali layang-layang yang menyangkut di kabel.

Karena, menurut dia, sekecil apapun barang jika nyangkut dapat menimbulkan kemac-

etan penyuplaian arus hingga terjadi kongslet yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin “Maka dari itu, saya minta maaf kepada pelanggan PLN Kabupaten Sekadau atas kemacetan tersebut, karena saat ini mesin baru masih tahap uji coba,” tukasnya. (nie)