Pontianak Post Pertama dan Terutama di Kalimantan Barat by Pontianak Post

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015 M / 19 Dzulhijjah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Anak Sakit Jasmani dan Rohani tivitas masyarakat di daerah terkait. Namun, dampak yang paling mengkhawatirkan adalah gangguan kesehatan yang diderita masyarakat, terutama anakanak. Wakil Ketua Komite III

Dampak Kabut Asap

JAKARTA--Bencana asap pekat di sejumlah provinsi di Sumatera dan Kalimantan nyaris menghentikan ak-

DPD Fahira Fahmi Idris menyatakan, setidaknya ada 700 ribu balita dan lebih dari satu juta anak yang tinggal di beberapa provinsi yang terkena bencana asap. Fahira menilai bencana kabut asap berpotensi atau su-

dah mengganggu kesehatan mereka, terutama kepada bayi yang notabene belum memiliki sistem pernapasan yang kuat dan sempurna. “Potensi terburuk gangguan pernapasan adalah radang paru-paru. Anak-

anaklah yang paling menderita akibat bencana asap ini,” kata Fahira saat dikonfirmasi, kemarin. Menurut Fahira, selain dari sisi kesehatan, kebutuhan pendidikan dan psikologis anak juga terganggu.

Mereka yang seharusnya aktif bermain, bersekolah, harus terampas haknya karena harus diam di rumah demi menghindari asap. “Jika bencana ini tak cepat selesai tumbuh kembang anak-anak ini akan terganggu,”ujarnya

khawatir. Fahira mendesak adanya pelayanan kesehatan yang prima dan gratis kepada anak-anak yang terpapar asap. Anak-anak harus

Ke Halaman 11 kolom 1

Operasi Pasar 300 Ribu Ton Beras Untuk Stabilkan Harga JAKARTA – Pemerintah bergerak cepat dalam menyikapi kenaikan harga rata-rata beras nasional sesuai survei terakhir Badan Pusat Statistik (BPS). Kemarin (2/10) Presiden Joko Widodo secara simbolis melepas operasi pasar 1.034 ton beras premium. Beras akan disebar di lima provinsi. Rencananya total 300 ribu ton beras dilepas ke pasar. ”Kami lakukan stabilisasi supaya tidak terus naik,” kata Jokowi di gudang regional Perum Bulog DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, kemarin (2/10). Perincian beras yang didistribusikan ke Ke Halaman 11 kolom 1

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

STOK BERAS: Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti meninjau stok beras untuk operasi pasar beras, Jumat (2/10).

445 Jemaah Haji Menuju Batam Hari Ini

SELEBRITAS

Bangga Jadi Hot Mom

Total Jemaah 1.863 Orang

TIDAK bisa dipungkiri, meski sudah beranak dua, artis Olla Ramlan tetap terlihat cantik. Tak cuma cantik, istri Aufar Hutapea itu juga memiliki tubuh aduhai. Apa sih rahasianya? “Apa adanya saja, bangun tidur gosok gigi minum air putih. Kalau ke salon p e r aw a t a n i t u hanya bonus pas lagi nggak syuting,” jelasnya saat ditemui di

PONTIANAK - Sebanyak 445 jemaah calon haji dari Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, dan Kubu Raya tiba di Asrama Haji Pontianak, Rabu (2/9). Mereka akan berangkat ke embarkasi Batam pada hari ini, Kamis (3/9). “Jemaah dari Singkawang, Mempawah, dan Kubu Raya ini tergabung dalam kloter 11. Dalam sehari ada tiga kali keberangkatan menuju Batam,”

Ke Halaman 7 kolom 5

HAJI 1436 H ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Syahrul Yadi didampingi PYMT Kabid Haji dan Umrah, Wildan di Asrama Haji Pontianak, kemarin. Jemaah haji ini menginap satu malam di embarkasi Batam. Besok, Jumat (4/9) mereka akan berangkat dari Batam menuju Jeddah. Jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 12

sebanyak 442 orang tiba di Asrama Haji, Kamis (3/9), dan berangkat ke Batam pada Jumat (4/9). Sabtu (5/9) jemaah haji dari Kapuas Hulu, Landak, Mempawah, Melawi, Sekadau, Sanggau, dan Ketapang ini diberangkatkan dari Batam menuju Jeddah. Kloter 13 dari Sintang, Sambas, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, dan Bengkayang tiba di Asrama Haji pada Jumat (4/9) dan berangkat ke Batam Sabtu (5/9). Keesokan harinya, Minggu (6/9), jemaah calon haji yang sebanyak 444 orang ini berangkat menuju Jeddah. Sebanyak 445 jemaah calon Ke Halaman 11 kolom 5

Mukjizat Besar Bernama Rosy OLEH DAHLAN ISKAN

SELESAI membaca buku ini, terbayang oleh saya sosok Rosy Riyadi, isteri Tahir: betapa hebatnya wanita ini. Bisa membawakan diri begitu baiknya di antara dua pihak yang dicintainya: sang suami di satu pihak dan ayah beserta saudara kandungnya di pihak lain. Belum tentu satu juta orang bisa ada satu yang seperti Rosy. Saya membayangkan seperti apa body language Rosy di saat sang suami curhat kepadanya mengenai mertua yang tidak lain adalah ayah

kandungnya. Tergambar di buku itu bahwa di satu pihak Rosy membenarkan penilaian suaminya mengenai Ke Halaman 11 kolom 5

OLLA RAMLAN

Salim, Tosan, dan Perjuangan Panjang Warga Pesisir Lumajang Melawan Penambangan

PENDIDIKAN

Bareskrim Buru Kampus Internasional Abal-Abal JAKARTA – Terbongkarnya kepalsuan kampus yang mengklaim punya jaringan internasional, University of Berkley Michigan America, berbuntut panjang. Berdasar penelusuran Bareskrim Mabes Polri, masih ada dua universitas lain yang mengklaim punya jaringan luar negeri yang ilegal dan beroperasi di Indonesia. Ke Halaman 11 kolom 1

11:41

14:49

17:45

18:53

04:20

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.com/

Rela Jual Gudel agar Bisa Mengadu ke Jakarta Sebelum Salim dibunuh pun, warga penolak tambang pasir harus menghadapi beragam teror. Baik di rumah maupun di sawah. Penolakan mereka murni karena penambangan merusak sumber penghidupan. GUNAWAN SUTANTO, LUMAJANG BERKALI-kali Turiman dan Nadi menghela napas panjang. Tatapan mereka nanar, memandang ke arah hamparan sawah. “Kalau seperti ini, paling beberapa minggu lagi padinya mati,”ujar Turiman. Sawah yang digarap dua warga Desa Selok Awar-

Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, itu memang hanya terletak sekitar 300 meter dari bibir Pantai Watu Pecak. Tapi, selama ini padi di sana aman dari serbuan air laut yang dilemparkan gelombang GUNAWAN SUTANTO/JAWA POS

Ke Halaman 11 kolom 1

TUKANG TEROR: Poster Tim 12 di salah satu warung di Desa Selok Awar-Awar, Lumajang.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M Y

Jawa Pos Group Media

OPINI

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Makna Inovasi Pembelajaran Bagi Guru KITA sering mendengar kata inovasi (innovation ) yang sering dipergunakan untuk menyatakan penemuan hal yang baru yang diciptakan oleh manusia sehingga bermanfaat bagi kehidupannya. Inovasi merupakan perubahan yang dimaknai sebagai hal yang baru hasil invention discovery yang digunakan untuk mencapai tujuan atau untuk memecahkan masalah tertentu. Discovery merupakan penemuan terhadap sesuatu yang sebenarnya ada, tetapi belum diketahui orang, sementara invention merupakan penemuan yang belum pernah ada yang benar-benar hasil karya manusia (Aris Sohomin; 14 dalam bukunya 68 Pembelajaran Inovatif). Dengan kesimpulan inovasi pembelajaran adalah sesuatu yang penting dan harus dimiliki atau dilakukan guru agar pembelajaran akan lebih bermakna. Perkembangan Iptek Sekarang ini semakin bertambah maju dan modern. Sebagai seorang guru kita dapat memanfaatkan perkembangan tersebut dalam pembejaran. Namun

Oleh tidak semua d a s a r, d a n guru memanpendidikan YAKOBUS,SPd, M.MPd faatkan itu menengah karena masih sesuai denada guru yang menggunakan gan peraturan perundangstrategi dan metode pembe- undangan yang diduduki lajaran yang mengacu pada oleh Pegawai Negeri Sipil. zaman dahulu. Akibatnya, Kedua, guru adalah penguru menjadi malas untuk didik profesional dengan melakukan inovasi. tugas utama mendidik, menSebagai seorang guru yang gajar, membimbing, mentiap hari berinteraksi dengan garahkan, melatih, menilai, peserta didik dapat melaku- dan mengevaluasi peserta kan inovasi tersebut dengan didik pada pendidikan anak menggali dan memilih mod- usia dini jalur pendidikan el model pembelajaran yang formal, pendidikan dasar, yang sesuai dengan kondisi dan pendidikan menengah. ( sekolah masing-masing. Se- Permen No. 35 Tahun 2010) bagaimana implementasi Sebagaimana dengan seperaturan Menteri Pendaya- makin tingginya tuntutan gunaan Aparartur Negara kinerja seorang guru, maka dan Reformasi Birokrasi No- mau tidak mau konsekuemor 16 Tahun 2009 tentang nsinya guru harus dapat Jabatan Fungsional Guru mengimplementasikanya dan Angka Kreditnya; bahwa dengan memperbaiki model guru adalah : pembelajaran. Adapun salah Pertama, jabatan fung- satu bentuk sarana untuk sional yang mempunyai ru- memperbaiki mutu pemang lingkup, tugas, tanggung belajaran adalah dengan jawab, dan wewenang untuk cara Guru Melaksanakan melakukan kegiatan men- Penelitian Tindakan Kelas didik, mengajar, membimb- ( PTK.). ing, mengarahkan, melatih, D e n ga n P T K ( G u r u menilai, dan mengevaluasi Menulis dan menentukan peserta didik pada pendidi- model Pembelajaan = Baca kan anak usia dini jalur pen- 68 Model Pembelajaran didikan formal, pendidikan Inovatif oleh Aris Shoimin

), maka upaya peningkatan mutu pendidikan haruslah dilakukan dengan menggerakan seluruh komponen yang menjadi subsistem mutu pendidikan. Subsistem yang pertama adalah faktor guru, ditangan gurulah hasil pembelajaran yang merupakan salah satu indikator mutu pendidikan

yang lebih banyak ditentukan, yakni pembelajaran yang bermutu sekaligus bermakna sebagai pemberdayaan kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability) peserta didik. Tanpa guru yang profesional mustahil suatu sistem pendidikan dapat mencapai hasil seba-

gaimana yang diharapkan. ( PBM) yang menjalin optimalisasi hasil pembelajaran ialah tersedianya guru dengan kualifikasi kompetensi yang manpu memenuhi tuntutan tugasnya. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dibutuhkan guru yang kreatif dan inovatif

yang selalu mempunyai keinginan terus-menerus untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu PBM di kelas. Adapun salah satu upaya guru adalah dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK ), dengan PTK kekurangan atau kelemahan yang terjadi dalam PBM dapat terindefikasi dan terdeksi, untuk selanjutnya dicari solusi yang tepat. Sebagai penulis saya mohon maaf kepada rekanrekan guru dan tulisan ini bukan untuk â&#x20AC;&#x153; mengguruiâ&#x20AC;? namun sebagai upaya berbagi pemahaman dan pengalaman kepada rekanrekan guru. Sebagai upaya guru untuk memperbaiki mutu PBM, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak bekerjasama dengan STKIP PGRI Pontianak telah berupaya melaksanakan pembimbingan dalam mendorong agar guru menulis dan menyusun PTK secara berkesinambungan. *)Guru Ekonomi SMA Negeri 1 Menjalin Kabupaten Landak

Kenapa Menolak Transmigrasi? PROGRAM transmigrasi di Kalimantan Barat tercatat sejak tahun 1955, di Desa Kuala Dua, Kecamatan Rasau Jawa, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 225 KK atau sejumlah 1.114 orang. Berdasarkan catatan Bi-

Pontianak Post

Oleh VINCENT JULIPIN

dang P3Trans Disnakertrans Prov. Kalbar, sejak Pra Pelita sampai dengan Tahun 2013 tercatat 127.572 KK atau 536.540 orang. Artinya secara teratur dari tahun ke tahun kegiatan pembangunan di Kalimantan umumnya dan Kalbar khususnya, selalu ada realisasi program penempatan transmigrasi baru. Di Kalbar tahun 2009 ada masuk 725 KK transmigrasi, 2010 sebanyak 900 KK, tahun 2011 sebanyak 984 KK, tahun 2012 1.285 KK dan tahun 2013 sebanyak 613 KK. Dari jumlah tersebut terdapat 344 unit pemukiman transmigrasi (UPT) yang telah dibangun. Dari sejumlah UPT tersebut yang meningkat menjadi desa baru sebanyak 216. Sementara itu dari sejumlah UPT yang menjadi kecamatan pemekaran ada 11 kecamatan baru: Rasau Jaya (Kab. Kubu Raya), Subah (Kab. Sambas), Binjai, Tebelian, Kelam Permai (Kab. Sintang, Pinoh Selatan (Kab. Melawi), Melayu Raya, Pemahan, Air Upas, Singkup (Kab. Ketapang, Seponti (Kab. Kayong Utara). Setidaknya sampai tahun 2013 telah ditandatangani 10 MoU kerjasama antar daerah Pemprov. Kalbar dengan pemerintah daerah asal transmigrasi, adapun 10 Pemprov daerah asal transmigrasi dimaksud adalah Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta,

Bali, NTB dan NTT. Dari paparan di atas, sekilas tampak ada perkembangan yang berarti bagi kehadiran program transmigrasi di Kalimantan Barat, namun akhir-akhir ini ada kesadaran kritis arus bawah dalam masyarakat adat yang mulai melihat kawasan hutan adat sebagai area kegiatan siklus pertanian tradisional mereka mulai menyempit seirama dengan kehadiran program transmigrasi. Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan perkebunan dan kehutanan dalam skala besar yang terkadang juga menyertai atau menyelipkan program transmigrasi, ikut berkontribusi semakin menyempitnya ruang gerak masyarakat lokal.

Persinggungan masyarakat adat dengan program transmigrasi, masyarakat adat dengan perusahaan perkebunan dan kehutanan skala besar ini semakin tahun semakin tak terbendung karena titik pangkalnya adalah lingkup hidup dan kehidupan masyarakat adat dengan kawasan hutan adatnya terus menerus diusik. Misalnya persepsi lahan tidur. Pemerintah melihat Kalimantan Barat banyak tersedia lahan tidur yang tidak produktif. Persepsi masyarakat lokal, itu bukan lahan tidur. Lahan yang dibiarkan menghutan itu adalah areal cadangan perladangan gilir balik, areal cadangan anak cucu keturunan nanti yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. (bersambung)

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M KusdJawa Pos Group harmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Mirza. Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy Khadafi. Biro Singkawang: Fachrozi, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Maâ&#x20AC;&#x2122;ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

SHOW SELEBRITAS

Bukan Kekasih Shaheer Lagi

Maling Gondol Piala Piyu JAKARTA - Sebuah musibah menimpa mantan gitaris Padi, Piyu, 42. Salah satu rumahnya disatroni maling. Sejumlah benda berharga miliknya pun hilang. Musisi bernama lengkap Satrio Yudi Wahono tersebut menjelaskan, peristiwa itu terjadi di rumahnya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/9) sekitar pukul 03.00. Namun, karena tidak tinggal di situ, Piyu baru mengetahui kejadian tersebut pada Selasa (29/9) saat menyambangi rumahnya. FEDRIK TARIGAN/JAWA POS Lewat closed circuit television (CCTV), Piyu bisa melihat aksi para pelaku kriminal itu. ‘’Pelakunya tiga orang. Ada yang bawa gerobak. Mereka masuk lewat pintu depan dengan merusak pintu. Mereka juga masuk ke kamar anak saya sambil memecahkan jendelanya,’’ jelas Piyu saat dihubungi kemarin (2/10). Barang berharga yang dicuri para pencuri tersebut, antara lain, satu unit televisi plasma LED, tiga buah ampli gitar, tiga unit speaker, dan sebuah laptop. ‘’Total kerugiannya sekitar Rp200 juta,’’ kata bapak tiga anak itu. Yang bikin Piyu tidak habis pikir, para pencuri itu juga mengambil koleksi piala yang didapat dari berbagai ajang penghargaan musisi. Salah satunya, piala Anugerah Musik Indonesia (AMI). ‘’Ada 12 piala penghargaanku bareng Padi. Ada yang dari AMI. Kalau nggak salah tahun 2000 sampai 2006,’’ ungkapnya. Bagi Piyu, dari benda-benda berharga yang dicuri para maling itu, yang menurut dia paling berharga adalah piala penghargaan. Piala-piala tersebut, lanjut Piyu, menjadi simbol perjalanan karirnya sebagai seorang musisi bersama grup musik Padi di belantika musik tanah air. ‘’Kenapa mereka ngambil itu. Mungkin karena warnanya emas, lalu dikira emas, jadi diambil juga,’’ ujarnya. Tidak rela begitu saja barang-barang berharganya digondol maling, kejadian tersebut dilaporkan Piyu ke Polda Metro Jaya kemarin. Piyu juga mem-broadcast message mengenai ciri-ciri barang yang hilang. Mungkin, jika ada yang ditawari untuk membelinya, bisa melapor ke Piyu. ‘’Semoga pelakunya cepat terungkap,’’ paparnya. (dod/c15/ayi)

ANDIEN

Bangga Pakai Produk Lokal

JAKARTA—Andien dikenal sebagai penyanyi yang fashionable. Setiap fashion yang dia gunakan, baik untuk aksi panggung maupun seharihari selalu menyita perhatian publik. Menariknya, meski fashionable, pakaian yang digunakan penyanyi jazz itu kebanyakan adalah desainer dalam negeri. Pemilik nama lengkap Andien Aisyah itu mengaku bangga menggunakan baju karya desainer lokal. “Saya selalu pakai produk lokal, mulai anting baju dan lainnya semua produk lokal,” ujarnya saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Andien mengaku, karya desainer lokal tidak kalah dengan produk luar negeri. ”Saya bangga dan kedua ini rancangan anak negeri, sama kayak lagu saya yang lagi hits di mata anak muda. Ya lebih menghargai,” ucapnya. Lebih lanjut, menurut Andien, dengan menggunakan karya anak negeri secara otomatis memberikan kesempatan kepada generasinya untuk berkarya. Dan itu dia buktikan di konser yang sempat digelar beberapa waktu lalu. ”Dan saya bisa bilang kreativitasnya sebenarnya fantasinya anak muda di Indonesia sama kok. Malah bisa lebih kreatif lagi karena budayanya beragam,” ungkapnya. Andien pun merasa bangga karena kini desainer tanah air semakin berkembang dan mempunyai kreasi yang tak kalah unggul dengan merek-merek luar negeri. “Saya baru terbuka wawasannya. Ini benar-benar karakter untuk Indonesia, yang tadinya para desainer adalah senior-senior, tapi semakin kesini desainer muda yang membuat fashion lokal,” paparnya p a n j a n g l e b a r. KAPAN LAGI (ash)

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

KAPAN LAGI

FATIN SHIDQIA LUBIS

Siapkan Album Kedua JAKARTA—Tidak mau terlena dengan karirnya di dunia akting, Fatin Shidqia Lubis kembali berkarya di dunia musik. Jebolan ajang X Factor Indonesia musim pertama itu terus berinovasi di panggung musik. Bahkan, setelah sukses merilis single Away, Fatin menyiapkan kejutan bagi para fatinistic (sebutan fansnya). Fatin akan menyiapkan album kedua yang kabarnya lebih berwarna ketimbang album sebelumnya. “Setelah ini album kedua,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin.

Penyanyi yang dikenal luas setelah menyanyikan lagu Grenade yang dinyanyikan Bruno Mars ini menjelaskan, bahwa meski bisa berkiprah di dunia akting, tujuan utamanya adalah bermusik. ”Fokus aku tetap bernyanyi. Akting kan ibarat mata kuliah baru, jadi mau nggak mau harus dilewatinya saat terjun di dunia hiburan,” cerita perempun kelahiran Jakarta, 30 Juli 1996 itu. Walaupun banyak yang melamar untuk menjadikan dirinya sebagai bintang film, Fatin berusaha untuk tidak memaksakan diri. Ia pun menyesuaikan jadwal promo single terbaru-

nya itu. “Ibaratnya, Fatinistic harus tahu lagu Away dulu dikenalkan,” jelas penyanyi berusia 19 tahun itu. Di album terbarunya nanti, bukan hanya aransemen baru, tapi beragam tema baru juga disuarakan. “Sampai saat ini sudah ada 4 judul lagu,” katanya. Dalam album terbarunya nanti, ia pun berusaha untuk melebarkan pasar. Tidak hanya pendegar musik tanah air, tapi juga internasional. Rencananya akan ada lagu berbahasa Inggris di album barunya nanti. “Pinginnya, tapi kita lihat dulu nanti,” terangnya. (ash)

JAKARTA - Setelah gagal membina rumah tangga dengan Henry Baskoro Hendarso, pedangdut Ayu Ting Ting, 23, kembali menelan pil pahit dalam urusan cinta. Hubungan kasihnya dengan pesinetron India Shaheer Sheikh karam. Indikasi putusnya hubungan kasih itu terlihat dari menghilangnya foto-foto mesra keduanya di akun Instagram masing-masing. Shaheer malah menghapus semua fotonya di akun miliknya, @shaheernawaz. Dia hanya menyisakan satu foto yang diposting kemarin. Foto kolase dirinya dan Ayu Ting Ting. Satu foto itu menuai ribuan komentar. Ada yang membela, tapi tak sedikit pula yang menyalahkan Shaheer. Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Ayu membenarkan. Menurut dia, kini dirinya dan bintang Cinta di Langit Taj Mahal itu sudah tidak memiliki hubungan. ‘’Udah pada tahu kan, ya udah. Kapan putusnya? Mau tahu aja,’’ tuturnya dengan logat Betawi yang kental saat ditemui di studio ANTV di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, kemarin (2/10). Mengenai alasan putus, Ayu menolak menjelaskannya. Yang jelas, dia meminta doa agar keputusan yang telah dibuatnya itu adalah jalan terbaik bagi dirinya dan Shaheer. Dengan keputusan tersebut, Ayu berharap bisa kembali menemukan keba-

hagiaan. Bahkan yang lebih baik daripada sebelumnya. Kendati tidak membeberkannya secara gamblang, Ayu menyiratkan bahwa Shaheer bukanlah sosok imam yang dia cari selama ini. ‘’Saya ingin mencari imam yang terbaik buat saya. Setia, jujur, dan sayang kepada saya. Semoga saya mendapat yang lebih baik lagi,’’ ungkapnya. Meski tidak lagi berhubungan, Ayu juga tidak mau bermusuhan atau menjelekkan mantan kekasihnya itu. Ayu ingin hubungannya dengan Shaheer tetap baik sebagai teman. ‘’Saya doain dia lebih bahagia. Dan saya pun bisa bahagia nanti,’’ ucapnya. Lewat akun Twitter-nya, Shaheer punya alasan tersendiri tentang dihapusnya semua foto di akun Instagram-nya itu. “Saya menghapusnya karena tidak suka orang memontasenya. Ini bukan cerita yang mereka buat sendiri,” tulisnya. Dua jam setelah Shaheer menulis itu, Ayu juga membuat status di Twitter-nya. Dia mengutip lirik lagu hit Isyana Sarasvati yang berjudul Tetap Dalam Jiwa. “Bila memang ini ujungnya. Kau kan tetap ada di dalam jiwa,” cuitnya. Ayu tidak menjelaskan penyebab putusnya dengan Shaheer. Namun, beredar kabar bahwa itu terjadi karena bintang serial Mahabharata tersebut sudah memiliki kekasih di negara asalnya.(and/c23/ayi)

Gagal Ajak Kolaborasi Personel CJR

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

LATIHAN: Bastian saat latihan mempersiapkan minikonser penanda pertambahan usianya di Studio Beepoop di Tebet, Jakarta, Jumat (2/10).

JAKARTA - Merayakan ulang tahun dengan pesta itu biasa. Yang dilakukan Bastian Steel ini agak tidak mainstream. Mantan personel CJR tersebut akan menggelar minikonser penanda pertambahan usianya. ‘’Pada 21 September lalu, umurku 16 tahun,’’ katanya ditemui di Studio Bep Bop Tebet, Jakarta Selatan, kemarin (2/10). Konser itu diselenggarakan pada17OktoberdiLotteShopping Avenue. Babas, nama panggilannya, akan membawakan sekitar sepuluh lagu. Ada lagunya sendiri, ada juga cover penyanyi-penyanyi favoritnya. Misalnya, Rude milik

Magic! dan Treasure milik Bruno Mars. ‘’Pokoknya lagu-lagu yang ada di playlist ponsel Babas. Yang Babas yakin disukai juga oleh para penggemar,’’ katanya. Selainmembawakanlagulama, dia berharap bisa membawakan single yang akan masuk dalam album debutnya. Penggarapan album itu sudah selesai 70 persen dan diharapkan bisa segera dirilis. Dalam minikonser tersebut, juga akan tampil si imut Romaria yang tidak lain adalah adik Babas. Roma akan membawakan dua lagu dengan iringan band secara live. ‘’Senang bisa ikut tampil,’’

ucap Roma. Untuk memeriahkan konsernya itu, Babas juga mengundang teman-temannya di CJR untuk bergabung dan berkolaborasi. Sayangnya, Kiki, Iqbaal, dan Aldi sudah punya jadwal manggung yang bertepatan dengan konser Babas. ‘’Mereka sempat minta konser diundur sih, tapi kan udah bayar tempatnya. Ya semoga saja acara mereka batal dan bisa ikut merayakan ulang tahun Babas,’’ tutur dia, lalu tertawa. Selain menyiapkan kejutan berupa konser untuk penggemar, Babas memberikan suguhan lain. Dia akan menghadirkan tampilan barunya yang lebih rapi. Rambut gondrong kribonya kini dipapas pendek. Menurut dia, perubahan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengubah image-nya. Dengan gaya sebelumnya, Babas selalu dikira anak kelas 1 SMP. ‘’Padahal kan Babas sudah kelas XI SMA sekarang. Sudah beranjak dari remaja mau ke dewasa,’’ jelasnya. Setelah rambut, Babas juga berencana membuat tubuhnya menjadi lebih berisi. Tangannya yang kurus ingin dibuat sedikit lebih berotot agar posturnya terlihat gagah. (and/c23/ayi)

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

TINGGAL KENANGAN: Shaher dan Ayu Ting Ting saat Gala Primiere film Turis Romantis di Epecentrum, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kini hubungan cinta keduanya tinggal kenangan.

ARENA

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

FAKTA

WASIT: JESUS GIL-STADION: RAMON SANCHEZ PIZJUAN, SEVILLA

Menanti Andil Si Kerdil Sevilla pernah menghajar gawang Barcelona empat kali di Piala Super Eropa. Tapi, rekor itu tidak akan berulang di Ramon Sanchez Pizjuan. Sebab, kali ini sudah ada Jordi Alba di sisi kiri pertahanan Barca. Bersama Si Kerdil - julukan Alba, gawang Barca tidak banyak kebobolan. (ren) JORDI ALBA Main : 3 kali Bobol : 1 (0,33 gol per game) 23/8 Bilbao vs Barcelona 0-1 29/8 Barcelona vs Malaga 1-0 12/9 Ath Madrid vs Barcelona 1-2 Tackling (Per Game) : 0,66 kali Crossing (Per Game) : 3,66 kali Passing (Per Game) : 77,3 kali Dominasi sisi kiri (Per Game) : 38,33 persen Analisis : Alba bukan hanya bagus untuk bertahan. Dia pun bisa membantu serangan dari sisi kiri La Blaugrana. ADRIANO CORREIA Main : 2 kali Bobol : 2 (1 gol per game) 20/9 Barcelona vs Levante 4-1 26/9 Barcelona vs Las Palmas 2-1 Tackling (Per Game) : 3,5 kali Crossing (Per Game) : 2 kali Passing (Per Game) : 59,5 kali Dominasi sisi kiri (Per Game) : 25,5 persen Analisis : Adriano lebih bisa berfungsi untuk menahan serangan lawan dari sisi kiri. Kontribusinya untuk membantu serangan masih minim. JEREMY MATHIEU Main : 1 kali Bobol : 4 (4 gol per game) 23/9 Celta Vigo vs Barcelona 4-1 Tackling (Per Game) : 0 kali Crossing (Per Game) : 0 kali Passing (Per Game) : 26 kali Dominasi sisi kiri (Per Game) : 26 persen Analisis : Posisi asli Mathieu di bek tengah. Makanya, begitu digeser ke kiri performanya pun tidak bisa meledak. Baru sekali dimainkan di bek kiri, gawang Barca kebobolan empat gol.

AGENDA Premier League Sabtu, 3 Oktober 2015 Crystal Palace vs West Brom (beIN Sports 1 pukul 18.45 WIB) Man City vs Newcastle United (Indosiar pukul 20.30 WIB) Norwich vs Leicester (beIN Sports 1 pukul 21.00 WIB) Sunderland vs West Ham (beIN Sports 2 pukul 21.00 WIB) Chelsea vs Southampton (beIN Sports 1 & 3 pukul 23.30 WIB) Aston Villa vs Stoke City (Festival (Orange TV) pukul 21.00 WIB) Bournemouth vs Watford (Fight Sport (Orange TV) pukul 21.00 WIB)

SEVILLA

BARCELONA

EL PISTOLERO YANG PUNYA SHOW SEVILLA -- Ramon Sanchez Pizjuan harus bersiap menikmati show terbaru. Bukan lagi show-nya Lionel Messi seperti yang terjadi beberapa musim terakhir. Malam nanti, ganti Luis Suarez yang harus memberikan show-nya demi victory Barca di kandang kebesaran Sevilla itu. Pasalnya, di antara anggota trio MSN, hanya El Pistolero - julukan Suarez LFP yang belum merobek jala gawang Sevilla di Primera Division. Musim lalu, dari tujuh gol yang dibuat Barca ke gawang Sevilla dalam home atau away, tidak satu pun kontribusi Suarez. Messi dengan empat gol, Neymar dua gol, dan Ivan Rakitic satu gol. “Sekali lagi, kami ingin melihat fighting spirit dan determinasi tinggi yang menjadi salah satu karakter Suarez,” ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique sebagaimana yang dilansir di ESPN. Satu-satunya gol Suarez ke gawang klub berjuluk Los Nervionenses itu terjadi di laga Piala Super Eropa, Agustus lalu. Lucho, sapaan akrab Enrique, konfiden menyebut nama Suarez sebagai pemilik show ke-47 itu dengan melihat dari peningkatan performa anak buahnya itu. Suarez bisa dibilang right man on the right time. Itu karena dia meledak kembali pada saat sisi serangan klub juara bertahan Primera Division ini butuh sosok pembeda seperti Messi. Dua laga tanpa Messi, dua laga itu pula penyerang berkebangsaan Uruguay tersebut bisa menjadi pembeda. Dua gol ke gawang Las Palmas (26/9) dan satu gol ke gawang Bayer Leverkusen (30/9). “Di

SEVILLA (4-2-3-1) Pelatih: Unai Emery

1 Rico (pg)

Tremoulinas Andreolli Kolodziejczak

Coke

Zonzi

Krychowiak

Vitolo

Iborra

Reyes

9 Gameiro

BARCELONA (4-3-3) Pelatih: Luis Enrique

Munir

Suarez

Neymar

Rakitic

Busquets

Mascherano

Alves

Bartra

Pique

Alba

13 Bravo (pg)

Suarez

liga ini laga kedua kami tanpa Messi. Dan dia tidak tergantikan. Tapi kami tetap bisa memenangi laga,” koarnya. Beruntung, di tengah hilangnya maestro penentu hasil akhir seperti La Pulga - julukan Messi, Lucho tetap bisa bernafas lega. Itu lantaran kembalinya dua pemain penting yang absen terkena cedera. Penjaga gawang Claudio Bravo sudah pulih dari cedera betisnya, dan bek kiri Jordi Alba juga bebas dari cedera di lehernya. Perubahan di dua sisi itulah yang membedakan performa Barca dengan laga sebelumnya. Di lini tengah, cederanya Andres Iniesta di sisi kiri ditutup dengan menggeser Rakitic. Di posisi Rakitic, akan ditempati Javier Mascherano. Sedangkan Munir El Haddadi akan jadi starter di sisi kanan. Ancaman bakal hancurnya

Serie A Sabtu, 3 Oktober 2015 Carpi vs Torino (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) Minggu, 4 Oktober 2015 Chievo vs Hellas Verona (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) Bundesliga Sabtu, 3 Oktober 2015 Moenchengladbach vs Wolfsburg (Fox Sports pukul 20.30 WIB) Ingolstadt vs Frankfurt (Fox Sports 3 pukul 20.30 WIB) Ligue 1 Minggu, 4 Oktober 2015 Nice vs Nantes (beIN Sports 2 pukul 00.55 WIB) Piala Presiden Sabtu, 3 Oktober 2015 Arema vs Sriwijaya FC (Indosiar pukul 18.00 WIB) Minggu, 4 Oktober 2015 Mitra Kukar vs Persib (Indosiar pukul 18.00 WIB)

Sevilla di kandang sendiri sudah di depan mata. Terlepas dari faktor histori, kebugaran anak asuhan Unai Emery ini jauh di bawah Barca. Sevilla hanya punya waktu sehari lebih lambat untuk recovery pasca matchday kedua Liga Champions. Sevilla baru bermain Kamis dini hari WIB (1/10). Di sisi lain, Barca sudah bertanding pada Rabu dini hari WIB (30/9), atau sehari sebelum Sevilla dipecundangi Juventus di Juventus Stadium, Turin. Itu belum termasuk hilangnya waktu untuk perjalanan untuk kembali dari Italia ke Spanyol. “Fokus kami sekarang ini bagaimana mengembalikan kebugaran pemain,” sebut Emery, seperti diberitakan Reuters. Meski demikian, Emery mencoba untuk tetap konfiden dengan hasil kandangnya ini.

Dia berharap rekor positif di Primera Division usai membekuk Rayo Vallecano 3-2 pekan lalu (27/9) kembali berlanjut. “Po-

sisi di klasemen akan coba kami perbaiki dengan membidik peluang terbaik di depan Barca,” tegasnya. (ren)

SOCCER

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Premier League

NEWCASTLE

MAN CITY

Ujian Di Lini Belakang MANCHEST MANCHESTER - Beban berat ada di Manuel Pellegrini. Pelatih asal pundak Man Chile itu dipaksa membuat Manchester City konsisten kembali League. Dalam dua di Premier Pr laga terakhir City kalah dari West Ham United (19/9) dan We Tottenham Hotspurs (26/9) T . Imbasnya poin dari lima kemenangan beruntun pada awal musim pun jadi percuma mengingat puncak klasemen mesti digeser tim sekota, Manchester United. Agar bisa terus mengejar United, kemenangan atas Newcastle United di Etihad Stadium, nanti malam jadi hal yang utam ma. Kemenangan di laga m kkandang membuat kans C City ke puncak klasemen terbuka te lebar, mengingat pada pa laga lain United akan bertandang ber ke markas Arsenal d di Emirates Stadium. Jik Jika mengacu table klasemen, Newcastle saat ini terpuruk di posisi 19 dengan tiga poin dari empat em laga berujung kekalahan sisanya imbang. Namun Newcastle datang ke Ettihan Newca dengan rasa percaya diri tinggi. Maklum, Maklum pada pekan sebelumnya mereka berhasil menahan imbang b

Chelsea 2-2. Skor yang tak memuaskan, mengingat mereka sempat unggul lebih dulu 2-0. “Kami sudah menunjukan permainan hebat saat menghadapi Chelsea. Terutama pada babak pertama. Kami bisa menyulitkan tim-tim besar. Kami tidak takut siapa pun. Saya yakin, mereka bisa kami kalahkan,” ujar penyerang Newcastle, Aleksandar Mitrovic dikutip dari Daily Mail. Sikap sesumbar itu juga diungkap bek Newcastle, asal Belanda, Daryl Janmaat. Dia menekankan perjalanan rekanrekannya datang ke markas Manchester City tidak disertai dengan rasa takut. “Amat penting bagi kami pergi ke sana akhir pekan ini tanpa rasa takut,” katanya dikutip Chronicle Live. Janmaat meminta rekan-rekannya untuk bermain dengan gairah tinggi seperti saat melawan Chelsea. “Jika kami bermain seperti itu, tak ada yang berani melawan kami, termasuk City,” ucap dia. Sedangkan di kubu tuan rumah, pelatih City, Pellegrini meminta anak asuhnya fokus pada pertandingan, dan jangan mempedulikan hasil United kontra Arsenal. Baginya tak penting berada di puncak klasemen sementara. Yang terpenting itu ada di puncak saat kompetisi usai. “Kami tak memikirkan siapa yang ada di puncak. Kami memikirkan cara untuk menunjukan performa yang baik dan ada dipuncak bulan Mei nanti saat musim berakhir,” kata dia dilansir Daily Star.

“Sangat penting untuk tak kehilangan poin lebih banyak saat di kandang,” katanya lagi. Pada laga malam nanti, lima pemain penting dipastikan absent karena cedera. Yakni Vincent Kompany, Gael Clichy, Fabian Delph, Samir Nasri dan Yaya Toure. Banyak kritikan muncul, penyebab kekalahan City adalah dengan absennya Kompany. Lini belakang tampak keropos tanpa kehadiran pemain timnas Inggris itu.. Meski begitu, Pellegrini menge-sampingkan anggapan itu. “Saya ya dap tak pernah komplen terhadap pemain yang tak bisa diturunkan. nkan. Saya tak berfikir absennya satu u orang pemain akan berpengaruh terhadap rhadap penampilan sebuah tim. Kami banyak memenangkan laga tanpa Kompany, mpany,” tampiknya. “Dia pemain yang penting ng bagi kami, itu betul. Kami harap dia bisa segera lekas sembuh,” katanya.. Tanpa kin City Kompany, Pellegrini tetap yakin ya yang akan tetap bermain dengan gaya tak berbeda. mpany, Meski tak memainkan Kompany, em ManCity bisa menurunkan Elequiem at cedera gala di lini belakang. Dia sempat n kini susaat melawan Juventus. Namun dah pulih kembali untuk menggantikan ggantikan Martin Demichelis. (wam) Aleksandar Mitrovic

Sergio Aguero

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

METRO SPORT

Grand Prix Gold Thailand Open

Enam Pemain Indonesia Ke Semifinal

JAKARTA--Para pemain Indonesia berjaya di grand prix gold Thailand Open. Pada babak delapan besar kemarin (2/10) di Thunder Done Bangkok, para pemain tanah air menundukkan lawan-lawannya. Dari tujuh wakil, enam diantaranya melaju ke babak semifinal hari ini (3/10). Dari lima kategori yang dipertandingkan, tunggal putri dan ganda putri Indonesia tanpa wakil di semifinal. Sedang di tiga kategori lainnya, ada enam wakil. Tiga pasang di ganda putra, dua nama di tunggal putra, dan satu wakil di ganda campuran. Ganda putra membuka kans All Indonesia Finals. Hari ini di semifinal Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi akan berjumpa wakil Malaysia Koo Kien Keat/ Tan Boon Heong. Sedang pasangan Ade Wahyu/Wahyu Nayaka A.P. harus saling bunuh dengan pasangan Indonesia lainnya, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo. “Ini sesuai harapan kami. Kami bertemu Gideon/Kevin. Karena berarti satu wakil Indonesia memastikan diri ke final. Meski teman sendiri, kami siap untuk menghadapinya,” ucap Wahyu dalam surat elektronik. Sedang Angga/Ricky yang merupakan unggulan kedua tak mau meremehkan calon lawannya dari Malaysia, Boon Heong/Kien Keat. Meski rekor bertemu keduanya masih kosong-kosong, pasangan Malaysia yang kini duduk di posisi 41 dunia itu bisa menyulitkan. “Fokus saja untuk pertandingan besok (hari ini,red.) Kami sudah siap dan akan berbicara dengan pelatih soal strategi apa yang akan dipakai,” tutur Angga. Di sisi lain, tunggal putra pelatnas Ihsan Maulana Mustofa belum berhenti membuat kejutan. Kemarin pemain PB Djarum Kudus itu secara gagah menggebuk pemain tunggal putra Korsel yang jadi unggulan pertama turnamen Son Wan-ho. Satu lagi tunggal putra Indonesia yang menembus empat besar adalah Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom hari ini akan bertemu unggulan keempat turnamen asal Korsel, Lee Hyun-il. Nah, sebelum menjinakkan Wan-ho,

Ihsan sudah membuat kejutan di babak kedua dengan mengalahkan unggulan keenam turnamen, Tanongsak Saensomboonsuk 21-16, 21-18. Lalu di babak ketiga, pemain berusia 20 tahun itu mempermalukan unggulan ke-14 turnamen Zi

Liang Derek Wong 21-19, 21-13. Kejutan demi kejutan yang dicapai Ihsan mendapat respon positif dari Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaky. Setelah sempat menembus delapan besar superseries Japan Open dua pekan silam,

capaian Ihsan sampai semifinal di grand prix gold Thailand Open harus diacungi jempol. “Tinggal bagaimana Ihsan menjaga kestabilan performa. Kalau sudah berada di level seperti sekarang ini, jangan sampai

naik turun seperti roller coaster grafik permainannya,” tulis Rexy. Sementara itu, di ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto lawan unggulan pertama turnamen Ko Sunghyun/Kim Ha-na. (dra)

KOI

Baru Muddai Yang Ambil Formulir

SATU nama sudah mengambil formulir bakal calon ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019. Adalah ketua umum KONI Sumsel Muddai Madang yang secara terang-terangan berminat untuk menduduki kursi KOI-1 tersebut. Saat dihubungi kemarin (2/10) Muddai berkata sudah menyuruh perwakilannya untuk mengambil formulir pendaftaran. Muddai yang juga panitia lokal Asian Games XVIII/2018 di Sumsel bertekad membuat olahraga Indonesia ke depan semakin baik. “Yang jelas saya kan sudah dari dulu mengurusi olahraga. Kami juga punya kepentingan juga untuk melancarkan perhelatan Asian Games 2018. Alasan lain tentu karena banyaknya dukungan teman-teman untuk ikut dalam bursa ini,” ungkap Muddai. Meski sudah mengambil formulir, ditanya soal kelengkapan syarat administrasi yang ada Muddai belum membaca secara lengkap. Padahal seperti poin pernah aktif dalam organisasi olahraga nasional dan internasional minimal lima tahun, tak semua orang memiliki kesempatan itu. “Saya pernah menjadi wakil ketua umum II di PB Percasi periode 2004-2008, lalu Chief de Mission Olimpiade Catur 2006 di Torino Italia, dan manajer tim catur Asian Games 2006 di Doha,” ujar Muddai. Dengan bekal pengalaman seperti itulah Muddai yakin bisa lolos syarat administrasi. Soal batas usia bakal calon ketua umum KOI adalah 67 tahun, Muddai saat ini berumur 56 tahun. “Lantas bagaimana dengan syarat dukungan tertulis minimal diusung lima organisasi cabang olahraga (cabor) atau minimal punya sepuluh suara? Muddai juga tak khawatir. “Kalau tidak ada dukungan, saya tidak mungkin mau maju. Lagipula saya punya hubungan baik dengan cabor-cabor anggota KOI,” tutur Muddai. Ditanya cabor mana yang jadi pendukung, Muddai enggan membebernya. Di sisi lain, Sekretaris Jendral PB PGSI Doddy Iswandi berkata pembentukan tim penjaringan oleh KOI oleh Komite Eksekutif KOI pada Jumat (25/6) lalu sangatlah terlambat. Sebab sesuai amanah rapat tahunan 2015 di Bogor Februari lalu, tim penjaringan seharusnya sudah delapan bulan silam. “Tim penjaringan ini semakin salah kaprah sekarang. Tapi kami tidak akan menggagalkan kongres KOI 31 Oktober. Kami akan punya calon sendiri,” tegas Doddy. Sementara itu, ketua tim penjaringan bakal calon ketua umum KOI Achmad Budiharto mengatakan malah belum mendengar soal Muddai Madang yang mengambil formulir. Sebab sampai kemarin dari bagian kesekretariatan KOI tidak memberikan kabar. “Mungkin karena baru dibuka hari ini (kemarin,red.) untuk pendaftaran, makanya banyak yang malu-malu,” tutur Budi, sapaan Achmad Budiharto. (dra)

FINAL: Tunggal putra senior nasional asal IPC Jakarta Fauzi Adnan (biru) berhasil melangkah ke babak final setelah diluar dugaan menumbangkan unggulan pertama Rivan Fauzin (putih) asal Pelita Bakrie dengan rubber game 21-17, 9-21 dan 22-20.

Setyaldi Ditantang Fauzi Adnan PONTIANAK--Unggulan kelima nah air ini akhirnya dimenangkan tunggal putra dewasa, Setyaldi oleh Fauzi Adnan dengan rubPutra Wibowo melaju ke babak ber game 21-17, 9-21 dan 22-20. final Sirkuit Nasional Bulutangkis Di final, Fauzi Adnan akan bertarPontianak 2015. ung menghadapi Setyaldi Putra Di semifinal, pemain Pelatnas ini Wibowo. Di kategori tunggal puberhasil menundukan tunggal se- tra taruna, unggulan ketiga, Arif nior asal Klub JR Engkei, Nugroho Wahyu Setiawan berhasil menAndi Saputro dengan galahkan pemain asal dua game langsung di Baja Surabaya, Grand Final Surya GOR PBSI Kota PonIsna Sakti Maulana tianak, Jalan Tabrani Djarum Sirnas dengan skor 21-14, Ahmad, Jum’at (2/9) 21-12. malam. Setyaldi dinya- Pontianak 2015 Unggulan keempat takan menang setelah Muhammad ZulkiNugroho Andi Saputro menyerah fli asal Djarum Kudus juga sukses di game kedua. Di game kedua, menaklukan tunggal putra Septian Nugroho Andi mengalami cidera Dwi Maulana dengan skor 21-19 kaki dan tidak bisa melanjutkan dan 21-17. pertandingan. Final tunggal putra taruna akan Sementara itu pertandingan mempertemukan Arif Wahyu Setsemifinal super menarik disajikan iawan dengan Muhammad Zulkifli. dua pemain senior yakni antara Pertarungan dua pemain buluFauzi Adnan dari IPC Jakarta meng- tangkis generasi terbaik nasional hadapi unggulan pertama Rivan ini juga akan dihelat mulai pukul Fauzin Ivanudin dari Pelita Bakrie 13.00 WIB. Jakarta. Pertarungan bergengsi Sementara di tunggal putri deantara dua jagoan bulutangkis ta- wasa ratu Sirnas yang merupakan

Beatrice/Jessy Selangkah Lagi JAKARTA--Asa pasangan Indonesia Beatrice Gumulya/Jessy Rompies meraih juara di ajang Indonesia PGN Women’s Circuit seri Jakarta terbuka. Kemarin (2/10) di Lapangan Tenis Elite Club Kuningan pada babak semifinal Beatrice/Jessy sukses menundukkan pasangan gado-gado JepangTiongkok Kanami Tsuji/Yukun Zhang 6-4,6-4. Di laga final hari ini (3/10), Beatrice/Jessy akan bersua unggulan kedua turnamen Haine Ogata/ Dhruthi Tatachar Venugopal. Ogata/Venugopal menang 6-1,36,(10-8) dari Chayenne Ewijk/ Kanika Vaidya. Nah, pada set pertama Beatrice/ Jessy dan Tsuji/Zhang saling ngebreak. Beatrice/Jessy nge-break game kedua dan keenam. Sedang Tsuji/Zhang ganti nge-break di game ketiga dan ketujuh. Lalu pada set kedua, masingmasing juga melakukan satu kali break. Beatrice/Jessy di game keempat. Kemudian Tsuji/Zhang pada game kesembilan. Usai pertandingan Beatrice mengatakan beberapa kali sempat kurang fokus. Di set pertama Beatrice/Jessy sempat unggul

4-2. Namun Tsuji/Zhang sempat memperpendek ketinggalan menjadi 4-5. Untungnya Beatrice/ Jessy tetap tenang dan menutup set pertama dengan skor 6-4. Set kedua, Beatrice/Jessy saat unggul jauh 4-1 malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan kemudian bangkit dan memepet skor menjadi 4-5. Sekali lagi Beatrice/Jessy membuktikan kalau ketenangan menjadi kunci. Justru pemain Zhang di skor kritis sering kehilangan kontrol bola. Bola pengembaliannya acap kali out. “Leading jauh terus terkejar. Buat saya ini pengalaman yang berharga. Kita tidak boleh kehilangan fokus sedikitpun di lapangan,” ucap Beatrice usai laga. Mengenai kans mengulang prestasi juara seperti pekan lalu di Solo, petenis berusia 25 tahun itu cukup optimis. Meski lawan yang dihadapi bukan lawan gampang, Beatrice yakin akan kemampuan dirinya dan patnernya. Sementara Jessy pun mengaku kalau di laga kemarin, first servicenya cukup jelek. Sehingga saat second service, Jessy lebih berhati-hati dan asal menyeberang. (dra) C

unggulan pertama Febriana Angguni berhasil lolos ke babak grand final dengan berhasil menumbangkan perlawanan Erliana Kurniati 21-8 dan 21-16. Sementara unggulan kedua Ghanis Nur Ramadani juga tak terbendung dan berhasil menerobos ke babak final. Kendati

berjuang keras selama lebih kurang satu setengah jam, namun pemain asal Pelita Bakrie itu sukses mengalahkan pemain asal Djarum Kudus Intan Dwi Jayanti dengan rubber game 23-21, 9-21 dan 21-19. Ketua Panitia Pelaksana Erwin Teja mengatakan,

babak final akan dimulai pukul 13.00 WIB. Dirinya mengajak masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat datang beramai-ramai ke GOR PBSI Kota Pontianak untuk menyaksikan aksi pebulutangkis-pebulutangkis papan atas kelas nasional. (bdi)

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Dalam penelitian yang dilakukan Behavioral Medicine Research di Universitas Ohio menyebutkan bahwa cekcok yang terjadi di dalam rumah tangga berpengaruh pada metabolisme lemak. Pertengkaran dalam rumah tangga bahkan bisa memicu obsetitas ketika pasangan memiliki riwayat obesitas.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Sudah mendapatkan maaf dari pasangan atas kesalahan yang dibuat, tentu saja menjadi kabar gembira. Tapi lain ceritanya, jika ternyata pasangan menjadikan kesalahan itu sebagai senjata dalam setiap pertengkaran terjadi. Dia masih terus mengungkit-ungkit kesalahan itu, sehingga membuat Anda menjadi tidak nyaman.

Pasangan Kerap

Ungkit

Kesalahan

Agar Tak

Memicu Konflik

KETIKA memiliki pasangan bisa saja terjadi kondisi yang tidak menyenangkan sehubungan dengan kehidupan berdua. Bisa saja salah satu dari pasangan membuat kekeliruan atau kesalahan. Lantas pertanyaannya, perlukah kita jadikan masalah? dibahas? diselesaikan? didiamkan? atau dibiarkan saja berlalu? Pertanyaan ini, kata Kon-

ANYAK orang percaya bahwa, setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Baik kesalahan yang kecil, maupun kesalahan yang besar. Apalagi jika kesalahan itu membuat kecewa pasangan. Tentu saja ini bisa berpotensi konflik dalam rumah tangga. Itulah pentingnya untuk saling memaafkan, tentu saja memperbaiki kesalahan agar tak lagi mengulanginya. Lantas bagaimana jika seseorang selalu mengungkit kesalahan pasangannya. Menjawab hal ini, Konselor Dr. Chairul Fuad mengatakan bahwa semua orang pasti memiliki masa lalu, apakah menyenangkan atau mengecewakan. Hal itu akan tersimpan di alam bawah sadar sebagai suatu memori. “Untuk hal yang tidak menyenangkan berupaya kita tekan dan desak agar tidak muncul dan tersimpan di suatu tempat yang disebut kompleks,” jelas pria yang bekerja di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalbar ini. Memori ini tidak akan hilang, hanya dilupakan. Pada saat tertentu jika ada kesan kuat yang merangsangnya untuk keluar, maka ia akan keluar lagi melalui proses mengingat yang sangat cepat. Masa lalu ini merupakan bagian dari kehidupan seseorang yang sifatnya individual. Kebiasaan mengungkit peristiwa lampau merupakan hasil proses belajar, misalnya belajar mengenang kejadian hidup orang lain di masa lampau dengan tujuan mencela orang lain. “Ia melakukannya guna menunjukkan kelemahan orang lain, sekaligus ingin menunjukkan superioritas dirinya atas diri orang lain,” timpalnya. Jika dalam suatu rumah tangga terjadi hal tersebut, maka Anda berdua harus mulai belajar untuk tidak mengungkit masa lalu, kecuali kalau itu sifatnya positif dan harus diungkit,

Oleh : MARSITA RIANDINI

selor Chairul Fuad menjadi penting karena ada diantara pasangan yang selalu tenggelam dalam kesalahan, mengulang kesalahan dan bahkan mengungkit kesalahan itu tanpa berniat untuk menyelesaikannya. “Jika pasangan kita melakukan kesalahan atau kekeliruan, sebaiknya dibicarakan sesegara mungkin agar kondisi itu tidak menjadi duri dalam

L O V E

L I F E

misalnya pengalaman masa lalu tentang kegagalan dibicarakan untuk bangkit di masa mendatang. “Jika rumah tangga terpasung dengan kesalahan

Jika rumah tangga terpasung dengan kesalahan, apalagi mengungkit masalah pribadi masa lalu, jika tidak dihadapi dengan cerdas akan menimbulkan ketidakharmonisan keluarga. Apalagi jika salah satu diantara Anda mengalami ketersinggungan. Chairul Fuad Konselor

masa lalu apalagi mengungkit masalah pribadi masa lalu, jika menghadapinya tidak dengan cerdas maka akan menimbulkan ketidakharmonisan keluarga. Apalagi jika salah satu diantara

kehidupan berdua,” sarannya.. Cari waktu yang paling tepat dan tenang secara emosional untuk membicarakannya. Diperlukan modal kecerdasan emosional yang prima. Kalau pemecahan dalam situasi emosi tidak stabil, maka keputusan dan pemecahannya akan tidak rasional atau tidak cerdas. “Demikian juga kalau diri

sendiri membuat keliruan atau kesalahan, segera untuk membicarakannya dengan keterbukaan (openness). Jelaskan mengapa itu terjadi,dan tentunya disertai permintaan maaf yang tulus, serta berjanji tidak akan mengulanginya,” ungkap dia. Beberapa hal yang perlu diingat adalah bahwa hubungan yang Anda bina

9 Anda mengalami ketersinggungan,” kata lulusan UGM ini. Contohnya, mengungkit atau membandingkan kelebihan mantan kekasih Anda dengan pasangan sekarang. Selalu mengungkit dan menuding kesalahan atau kekeliruan masa lalu sebagai senjata untuk menjatuhkan atau mengalahkan pasangan Anda. “Walau masa lalu tidak bisa dilupakan namun tidak perlu kita ungkitungkit yang tidak membawa manfaat apapun,” urai dia. Fuad menyampaikan bahwa hanya ada 3 hari dalam kehidupan kita, yakni hari kemarin, hari ini dan hari esok. Hari kemarin kita tidak bisa mengubah apapun yang telah terjadi, tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan, tidak mungkin lagi menghapus kesalahan, tidak mungkin lagi mengulangi kegembiraan yang dirasakan. Biarkan hari kemarin lewat dan lepaskan hingga mentari terbit esok hari. “Kita tidak tau apa yang akan terjadi, kita belum bisa melakukan apaapa untuk esok hari, kita tak mungkin tahu sedih atau ceria di esok hari karena esok hari belum tiba. Biarkan saja, buat imaginasi (impian). Pusatkan saja diri kita untuk hari ini. Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal untuk hari ini, bila kita mampu melupakan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan hari esok,” jelasnya. Hadapilah hari ini, karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. “Sayangilah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin esok cerita sudah berganti. Jangan pernah mengulang dan menangisi masa lalu karena kita akan hidup hari ini dan hari esok,” pungkasnya. **

sekarang adalah urusan Anda berdua. Inilah yang perlu mendapat perhatian, bukan masa lalu Anda. “Jika ingin membina dan menikmati hubungan Anda dan pasangan harus keluar dari masa lalu. Anda dan pasangan tak lagi membiarkan kekasih mengungkit masalah pribadi masingmasing di masa lalu,” saran Fuad. (mrd)

BEYONCE KNOWLES “I’m a human being and I fall in love and some-

times I don’t have control of every situation.”

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

-Singer-

H cope W E E K LY

Tiap nge-trip bareng doi, tempat mana sih yang paling sering kamu kunjungi? a. Wisata alam b. Taman bermain c. Market festival dan musik d. Tempat nongkrong hit di kotamu

Makanan favorit doi adalah... a. Apa aja yang penting bikin kenyang b. Harus enak dan sehat c. Fast food alias cepat saji d. Makanan dengan desain menarik

BRUNO MARS

8 OKTOBER 1985

Kalau kalian lagi chat-chat an sebelum bobo, topik apa sih yang dibahas? a. Ngobrolin orang lain b. Chat mesra dan menyemenye c. Ngomongin tentang kita berdua d. Nggak tentu, kadang masalah pribadi, kadang masalah teman, kadang ngobrolin tren. Apa aja deh sesuai dengan mood!

Libra

23 SEPTEMBER - 23 OKTOBER

SINGLE: Kalau kamu merasa happy, walau single ya nggak masalah, Sob. COUPLE: Pikirkan kembali keinginan untuk putus.

Scorpio

Suasana hati si dia sedang kurang baik lho, jadi jangan sampai membicarakan hal-hal yang dapat mengacaukan hubungan kalian. Terutama soal masa lalu.

Sagitarius

Kalau kamu merasa nggak sanggup dan tak nyaman lagi dengan hubungan kamu saat ini, kamu masih berhak mempertimbangkan untuk mundur kok.

Capricorn

Jangan malu-malu memulai pembicaraan dengan orang yang kamu taksir, sebab diam-diam dia juga naksir sama kamu lho. Everything will work out, finally!

Aquarius

Seiring dengan bertambahnya hari, kamu tahu benar arti si dia untukmu. Tampaknya sisi keras kepala kamu dapat dilunakkan dan ditundukkan olehnya.

Pisces

Apa yang kamu inginkan mungkin terlalu ‘tinggi’ dari realita. Ingat, nggak ada yang sempurna di dunia ini. Yang penting bagaimana kamu menyikapinya.

Aries

Sekalipun mungkin minggu ini kamu sedang tak ingin menjalin hubungan dengan siapa-siapa dan terlibat urusan cinta, jangan menutup diri.

Taurus

Jangan terlalu gegabah mengambil keputusan. Waktu untuk saling mengenal masih terbentang panjang. Pelan-pelan saja, biarkan waktu yang membuktikan.

Gemini

Kamu adalah orang yang kreatif dan penuh ide. Status single kamu tak akan membuat kamu frustasi walaupun kamu terkadang terlihat seperti rapuh.

Cancer

SINGLE: Jangan takut menolak. Jika belum siap, kenapa harus memaksa? COUPLE: Cie yang makin romantis. Pertahankan kekompakan agar hubungan jadi semakin hangat.

Leo

SINGLE: Jangan emosi saat mengambil keputusan penting. Bisa-bisa kamu menyesal nantinya. COUPLE: Rindu? Coba telepon doi duluan. Dia juga merindukanmu kok.

24 OKTOBER -

The most thing yang sering kalian lakukan ketika meet up? a. Ketawa ngakak sampai pipi pegal b. Foto-foto c. Usil dan ngisengin satu sama lain d. Random things!

Masalah apa nih yang sering muncul selama PDKT? a. Doi pernah kegep chat sama cewek/cowok lain b. Doi sering ngambek kalau nggak diperhatiin c. Doi kehabisan topik yang menarik d. Doi suka ngilang tanpa kabar

22 NOVEMBER

BACKPACKER (MOSTLY A)

23 NOVEMBER - 21 DESEMBER

22 DESEMBER - 20 JANUARI

21 JANUARI - 19 FEBRUARI

2O FEBRUARI - 20 MARE T

ENCARI cinta sejati tuh ibarat petualangan. Kamu perlu menjelajah seluruh tempat buat menemukan satu yang pas. Yaps, sama kayak adventuring, ada berbagai jenis petualang cinta di antara lautan harapan dan pegunungan kasih sayang #tsah. Biar nggak terjebak di jurang harapan palsu, kamu perlu cari tahu gebetanmu itu termasuk dalam love traveler yang mana. Gampang kok, tinggal isi mostly miniquiz yang udah Amor bikin. Rules-nya gampang banget nih. Coba catat jawaban mana yang paling sering muncul di antara a, b, c, dan d. Hasilnya adalah jawaban yang paling sering muncul. Let’s try!

21 MARE T - 19 APRIL

20 APRIL - 20 MEI

23 JULI - 23 AGUSTUS

Virgo

24 AGUSTUS -

FLASHPACKER (MOSTLY B) Tipe flashpacker adalah tipe di antara backpacker dan tipe turis. Flashpacker nggak terlalu hemat dana kayak si bakcpacker, tapi juga nggak semanja tipe turis. Mereka lebih suka mencari momen paling mengesankan dalam petualangan. Doi juga mandiri banget dalam mengurus semua petualangan cinta. Mulai cari tahu segala hal tentang kamu sampai bikin surprise kecil yang unyu. Well, doi emang perfect enough buat dijadiin pasangan. Tapi, harus diingat, si flashpacker sangat value and comfort oriented. Jadi, begitu merasa nggak dihargai dan nggak nyaman, dia nggak bakal segan buat segera cari “destinasi” baru. Eits, satu lagi. Doi punya prinsip time conscious alias hemat waktu. Makin lama kamu menarik ulur perasaannya, makin jauh pula dia.

TURIS A.K.A KOPER TRAVELER (MOSTLY C) Beruntunglah kamu yang punya gebetan tipe turis atau koper traveler ini. Berlawanan dengan si backpacker, tipe turis itu sama sekali nggak strict masalah duit. Bagi dia, semua harus serbanyaman dan perfect. Karena merasa punya segalanya, dia tergolong picky alias pemilih. Dia bakal melihat segala sisi tentang gebetannya dengan detail loh. So, beruntunglah kamu kalau lagi dideketin si tipe turis. Artinya, kamu punya something special di matanya. Yup, sejalan sama konsep koper traveler yang maunya instan dan nggak pakai ribet, petualang cinta jenis itu juga selalu pakai jasa makcomblang buat PDKT sama inceran. Tapi, jangan buru-buru nyinyir dan ngecap dia nggak punya usaha buat dapetin kamu ya. Koper traveler humble banget dan nggak perhitungan kok soal waktu dan duit biar nyenengin hatimu. Dia siap ngelakuin apa aja biar kamu senang loh. Cieeee sedaaaap!

SPONTANEOUS TRAVELER (MOSTLY D) Setiap mau liburan, traveler spontan nggak pernah betul-betul nyiapin dengan matang. Begitu juga urusan cinta. Nah, para traveler spontan adalah pelaku pelaku love at the first sight. Jalan-jalan di mal, papasan lima detik sama mbak-mbak/ mas-mas bening, lalu naksir. Jalanjalan di kebun binatang, ketemu onta pakai bedak lima detik, lantas naksir. Pokoknya gampang naksir banget deh! Traveler spontan nggak peduli soal persiapan yang matang. Selama senang, dia bakal gercep buat melakukan petualangan baru, termasuk urusan gebetan. Eits, tapi jangan kaget kalau traveler spontan juga bisa mendadak cepat bosan dan sering mencari pelarian. Namanya juga spontan, udah pasti unpredictable deh. (*/det)

21 MEI - 21 JUNI

22 JUNI - 22 JULI

Tipe gebetan yang kayak gini emang paling seru dan bikin adrenalin kita terpacu buat PDKT sama doi. Sesuai dengan namanya, love traveler yang satu ini menganut konsep PDKT minimalis, yakni minim duit, yang penting romantis! Yaps, doi selalu punya 1.001 cara agar tetap bisa having fun bareng kamu meski dompet tipis setipis rambut Adam Levine sekarang. Nggak usah kaget juga kalau kamu bakal diajakin ke tempat nge-date yang antimainstream. Sebab, dia selalu tahu tempat murah yang jarang didatangin orang lain. Eits, tapi kamu jangan terlalu cepat baper jika doi emang sering unpredictable. Iya, tipe-tipe backpacker adalah petualang sejati. Ke mana hatinya ingin pergi, di situlah dia bakal angkat kaki. Tipe yang satu itu terkenal banget dengan sifat gampang move on. Doi nggak takut pindah ke lain hati karena tipe backpacker suka banget ambil risiko. Jadi, kamu harus siap-siap mental, hati, dan strategi sebelum jalan bareng doi ya!

Nikmati saja dulu kesendirianmu. Lakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan membuatmu bahagia.

22 SEPTEMBER

ANEKA

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Anak Sakit Jasmani dan Rohani Sambungan dari halaman 1

segera dipulihkan kesehatannya. “Ini tugas pemerintah dan sebagai bentuk nyata permintaan maaf negara kepada rakyatnya,”ujar senator dari DKI Jakarta itu. Fahira berharap bencana asap ini bisa segera berlalu dan tahun ini menjadi bencana asap yang terakhir. Bencana ini sudah menjadi langganan dan tiap tahun pasti terjadi. Menurutnya, selain penegakan hukum bagi pelaku pembakaran, tindakan preventif agar tahun depan tidak terjadi lagi kebarakan hutan sudah bisa dimulai dari sekarang. Dia menilai, cara yang dilakukan Brazil untuk mengawasi situasi hutan lewat satelit mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk deteksi awal jika terjadi kebakaran hutan. Presiden Joko Widodo saat kampanye sedikit banyak memiliki ide yang serupa, yakni mengoptimalkan drone untuk mengawasi kekayaan laut. “Drone selain untuk mengawasi perairan Indonesia segera direalisasikan, bisa digunakan untuk mengawasi dan mencegah hutan-hutan di Indonesia dari ancaman pembakaran,”tandasnya. Keprihatinan soal bencana asap juga datang dari kalangan pelaku usaha. Presiden Direktur PT. Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan bahwa dia juga ikut miris melihat bencana asap yang tak kun-

jung rampung dan akhirnya berdampak pada pendidikan dan tumbuh kembang anakanak di daerah tersebut. “Saya betul-betul ndak ngerti. Jaman saya sekolah dulu sekitar tahun 1950-1960an itu ndak ada bencana asap yang parah seperti saat ini. Entah ini soal pengolahan lahannya yang tidak baik, atau pemanasan global, atau jaman dulu belum ada banyak media yang memblow-up bencana-bencana seperti saat ini. Yang jelas saya prihatin terhadap korbankorban asap itu termasuk anakanak,”urainya, Jumat (2/10). Irwan mengungkapkan bahwa setiap individu sewajibnya ikut menjaga pengolahan lahan dengan baik dan bijak. Terlebih, lahan gambut yang notabene mudah terbakar. Sebab, apabila pengolahan lahan dilakukan dengan tidak tepat, maka akan menimbulkan bencana serupa yang terus berulang dan membawa dampak bagi setiap penduduk daerah tersebut. Selain pengolahan lahan yang baik, dia juga mengusulkan agar adanya langkah antisipasi yang harus dilakukan semua pihak, khususnya pemangku kepentingan. “Nanti saat sudah masuk musim penghujan alangkah baiknya ada langkah antisipasi. Entah dari cara apapun semestinya dilakukan. Anak-anak juga diungsikan di tempat yang tepat,”tambahnya. Tak hanya itu, dia juga men-

Mukjizat Besar Bernama Rosy dorong agar pemerintah mau membiayai peneliti-peneliti yang berkompeten di Indonesia agar dapat melakukan penelitian mendalam soal bencana asap tersebut. “Mestinya pemerintah itu membiayai peneliti-peneliti di Indonesia untuk melakukan sesuatu di bencana asap ini. Saya tidak ingin menyalahkan siapapun, namun sudah semestinya kita melakukan refleksi terhadap bencana asap yang memprihatinkan ini,”ujarnya. Posko Anak Berdasar pantauan koran ini , baru wali kota Pekanbaru yang menunjukkan aksi konkret melindungi anak dari bahaya asap. Aula di lantai 3 kantor wali kota disulap menjadi posko evakuasi bagi warga dengan anak yang sudah tak tahan dengan pekatnya asap. Pencemaran udara di Pekanbaru memang sangat tidak sehat. Apalagi bagi anak-anak yang paru-parunya masih lemah. Dokter Helda Suryani, kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, mengatakan bahwa posko evakuasi terutama diperuntukkan keluarga-keluarga miskin yang rentan. ”Orang kaya memiliki AC sendiri dan bisa mencari sendiri tempat yang lebih aman,” ucapnya. Aktivitas yang dilakukan ibu dan anak di sana tak berbeda dengan kegiatan di rumah. Pagi para ibu memandikan anak mereka. Setelah itu si anak diberi makan, disusui,

dan dibuai dengan tembang hingga tidur. Salah seorang ibu yang membawa anaknya ke posko, Afriani, menyatakan bahwa keberadaan posko sangat membantu. ”Di sini bayi saya bebas dari asap. Tidak seperti di rumah,” kata Afriani yang tinggal di Rumbai Pesisir. ”Sewaktu kami tinggal di rumah, bayi saya ini batuk terus. Kalau di sini tenang. Ruangannya tertutup dan ada pemurni udara,” lanjutnya. Di posko evakuasi Afriani menyebut dilayani dengan baik. Di sana dokter berjaga 24 jam. Dokter itu pula yang secara berkala memeriksa bayi-bayi di sana. ”Bayi kami diperiksa terus,” ujar dia. Dari segi fasilitas, untuk ukuran sebuah tempat evakuasi, posko tersebut bisa dibilang lumayan. Sejak posko dibuka Rabu (30/9), total sembilan bayi bersama orang tuanya sempat masuk ke sana. Doris, dokter jaga dari Dinas Kesehatan Pekanbaru, menjelaskan, posko menerima bayi dari rekomendasi puskesmas. Rata-rata bayi yang dievakuasi memiliki gejala sesak napas. ”Karena batuk beberapa hari, tidak ada yang parah. Kalau parah akan kami rujuk. Di sini preventif. Isolasi dari asap,” jelasnya. Berapa lama bayi boleh menginap di posko evakuasi? Doris tak memberikan batasan. ”Selama mereka di sini tidak ada masalah, tetap kami layani,” ujarnya. (bay/ dee/ JPG/c9/kim)

Rela Jual Gudel agar Bisa Mengadu ke Jakarta Sambungan dari halaman 1

Samudra Hindia. Sebab, di antara persawahan dan pantai, ada benteng alami berupa bukit-bukit pasir setinggi 3-4 meter. Tapi, penambangan pasir ilegal yang menggila sejak 2012 melenyapkan benteng tersebut. “Sekarang lihat sendiri, ombak besar terlihat begitu dekat,” ujar Nadi yang hanya bisa bertutur dalam bahasa Jawa bercampur Madura. Padahal, sawah itu menjadi gantungan hidup mereka. Meski terletak di pesisir, mayoritas warga desa yang berjarak sekitar 20 kilometer ke arah selatan dari Kota Lumajang tersebut memang mengandalkan sumber penghasilan dari bertani dan berkebun. Kerusakan alam karena penambangan pasir itu sebenarnya sudah lama disuarakan warga. Lewat beragam cara, kepada berbagai pihak. Bukan hanya oleh penduduk Desa Selok Awar-Awar, namun juga warga beberapa desa lain di Kecamatan Pasirian dan Tempeh yang sama-sama berada di pesisir selatan Lumajang. Namun, perjuangan mereka selama ini terhalang berbagai tembok. Mulai minimnya pengetahuan hingga tidak adanya respons dari instansi di tingkat desa sampai kabupaten. Belum lagi yang paling mengerikan: teror dari kelompok pendukung penambangan. Teror itulah yang akhirnya merenggut nyawa Salim Kancil karena dianiaya secara biadab pada Sabtu (26/9). Tokoh antitambang lainnya, Tosan, yang juga dianiaya lolos dari maut. Tapi, pria 52 tahun itu mengalami luka parah dan kini harus menjalani perawatan intensif di RSU dr Saiful Anwar Malang. Penganiayaan kepada Salim dan Tosan itu memperlihatkan betapa kerasnya tantangan yang harus dihadapi warga antitambang pasir. Sebab, mereka harus berhadapan dengan kegiatan yang dilindungi aparat

pemerintahan dan nyaris tak disentuh aparat keamanan. Abdul Hamid, rekan seperjuangan Salim dan Tosan, mengungkapkan, selama ini penambangan pasir liar di sepanjang garis pantai selatan Lumajang bermodus sama. Yakni, melibatkan aparat desa. Kepala desa biasanya membuka tambang ilegal dengan memungut setiap truk yang mengangkut pasir. Besar pungutan bervariasi, antara Rp 200 ribu - Rp 300 ribu. Menurut Hamid, untuk mengesahkan tindakan tersebut, biasanya Kades membuat peraturan desa. Hal itu tidak hanya terjadi di Desa Selok Awar-Awar, tapi juga di Gondoruso, Bades, Bagu, dan Selok Anyar yang masuk wilayah Pasirian. Begitu pula di Pandan Arum dan Pandan Wangi yang berada di Tempeh. “Sebenarnya sejak 2012 masyarakat di sekitar pesisir pantai selatan Lumajang resah dengan adanya izin usaha pertambangan (IUP) yang dikeluarkan bupati lama (Sjahrazad Masdar),”ujar Hamid. Sejak adanya IUP itu, kegiatan pertambangan pasir di pesisir pantai selatan Lumajang makin menggila. Warga sampai susah membedakan mana tambang yang berizin dan mana yang tidak. Mereka akhirnya menganggap semua kegiatan pertambangan ilegal. Sebab, tidak pernah sekali pun mereka diajak berbicara oleh perusahaan yang terlibat. Menurut Hamid, warga antitambang sebenarnya sudah pernah mengadu ke wakil rakyat mereka yang duduk di DPRD Lumajang. Namun, tanggapannya sangat prosedural: warga diminta membuat surat resmi. “Namanya petani, mana bisa membuat surat resmi. Wong tanda tangan saja banyak yang tidak bisa,”ucap Hamid. Karena laporan ke DPRD dan pemkab tidak membawa hasil, warga Desa Selok AwarAwar meminta bantuan Hamid yang lama tinggal di Jakarta.

Warga tahu beberapa tahun silam Hamid terlibat dalam perlawanan penambangan liar di desa lain. Perjuangan kelompok antitambang itu secara masif digerakkan pada awal 2015 dengan membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pesisir. “Kami murni berjuang karena kerusakan alam yang menyebabkan terganggunya kehidupan. Bukan karena tidak mendapatkan uang dari pungutan-pungutan yang dilakukan di tambang tersebut,”ujar Hamid. Tak dipedulikan di lingkup Lumajang, kelompok antitambang itu akhirnya menempuh jalur lain. Mereka mengadu ke sejumlah instansi di Jakarta. Tercatat tiga kali mereka berangkat ke ibu kota. “Kami urunan dengan menjual apa pun yang kami punya,”kata Hamid. Bahkan, ada warga bernama Sapari yang sampai menjual gudel (anakan kerbau) buat sangu ke Jakarta. Di Jakarta, perwakilan warga mendatangi sejumlah instansi dan LSM (lembaga swadaya masyarakat). Mulai ICW (Indonesia Corruption Watch), Walhi, KPK, hingga Istana Presiden. Mereka juga mengirimkan surat keberatan yang ditandatangani 41 warga penggarap sawah di Desa Selok Awar-Awar. Aduan ke sejumlah instansi itu rupanya membuahkan hasil. Sekitar Juni lalu, warga mengetahui ada surat tembusan ke Kepala Desa (Kades) Selok Awar-Awar Haryono. Isinya, Kades diminta menyelesaikan masalah tersebut dengan menghentikan kegiatan penambangan. Haryono memang sempat berjanji menghentikan penambangan liar. Tapi, janji itu ternyata hanya bualan. Puluhan hingga ratusan truk setiap hari masih hilir mudik untuk mengambil pasir di pesisir pantai. Bahkan, sejak adanya surat yang ditujukan kepada Kades itu, warga semakin sering mendapatkan teror. Warga

mengatakan, teror itu dilakukan orang-orang dekat Kades yang biasa disebut Tim 12. Timitulahyangmencaridan mengancam orang-orang yang ikut tanda tangan. “Ada warga yang rumahnya digedor-gedor sampai didatangi saat menggarap sawah,” cerita Hamid. Ancaman tersebut membuat nyali sejumlah warga menciut. “Mereka takut karena orangorang itu kan dekat dengan Kades,” kata Iksan, warga lain di Desa Selok Awar-Awar. Hanya beberapa orang yang tetap berani bersuara. Di antaranya, Hamid, Salim Kancil, dan Tosan. Ketiganya terus mendorong warga untuk tetap berani menolak tambang. Puncaknya, mereka sedianya berdemo di lokasi tambang pasir pada Sabtu siang lalu (26/9). Tujuannya, memberitahukan kepada para sopir truk pasir bahwa Kades Haryono telah berjanji menghentikan penambangan liar. Tapi, rencana demo itu rupanya diketahui Tim 12. Pada Sabtu pagi (26/9), mereka bergerak terlebih dahulu melawan rencana aksi warga. Orang-orang yang sudah menjadi target Tim 12 didatangi di rumah masingmasing. Ada enam orang yang menjadi target: Salim, Sapari, Hamid, Ansori, Tosan, dan Iksan. Tapi, pada Sabtu pagi itu, Sapari, Hamid, dan Ansori sudah berada di rumah Iksan bersama beberapa warga. Nahas bagi Salim dan Tosan, keduanya masih berada di rumah. Salim diciduk Tim 12 saat hendak keluar rumah. Sementara itu, Tosan dikejar ketika menyebarkan selebaran penentangan penambangan liar kepada sopir truk yang melintas di depan rumahnya. Penganiayaan secara keji dilakukan secara terbuka terhadap keduanya. Salim dibawa ke balai desa yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya. Di sana, dia disiksa beraneka cara. Mulai dihantam dengan benda tajam dan tumpul hingga disetrum di joglo pendapa. (*/ttg)

Operasi Pasar 300 RibuTon Beras Sambungan dari halaman 1

lima provinsi adalah 110 ton ke Medan, 480 ton ke DKI Jakarta, 144 ton ke Bandung, 130 ton ke Semarang, dan 170 ton ke Surabaya. Bahan makanan pokok itu diangkut 118 truk. Beras berkualitas tinggi tersebut akan dijual Rp 8.700–Rp 9.700 per kilogram (kg). ”Kami ingin harga yang terjangkau itu bisa benar-benar ada di pasar,” ujar presiden. Saat ini di pasar Jakarta harga rata-rata beras kualitas 1 atau 2 tersebut sudah mencapai Rp 12.400 per kg. Di beberapa pasar bahkan sudah ada yang menjual Rp 13 ribu. Dari operasi pasar yang dilakukan, pemerintah menargetkan harga bisa turun Rp 200–Rp 500 per kg. Jokowi menambahkan, operasi pasar yang dilaku-

kan pemerintah melalui Perum Bulog juga sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak ada masalah stok beras. Selain 1,7 juta ton yang kini ada, Bulog akan terus melakukan penyerapan dari petani. Menurut Jokowi, saat ini masih ada panen di beberapa daerah. Misalnya, Karawang dan sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. ”Ini yang akan terus kami serap. Bulog akan menyerapnya. Sehingga kami harapkan stok masih akan ada tambahan sedikit lagi,” ucapnya. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai sekitar 250 juta jiwa, beberapa pihak menganggap stok ideal beras di Bulog setidaknya 2,5–3 juta ton. Artinya, saat ini masih ada kekurangan stok beras di Bulog.

Atas kondisi tersebut, beberapa waktu lalu Wapres Jusuf Kalla (JK) sempat mengutarakan rencana pemerintah mengimpor beras untuk menutup kekurangan stok. Selain menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga di pasaran, langkah impor tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dampak El Nino. Namun, berbeda dengan JK, Jokowi belum memastikan pemerintah akan melakukan impor. Menurut dia, penghitungan cadangan beras untuk memastikan stok aman hingga memasuki pergantian tahun 2015–2016 masih dilakukan. Langkah pemerintah baru ditentukan setidaknya pada Oktober 2015. ”Hujan turun kapan? Kalau Oktober turun? Nah, di situ nanti diputuskan bagaimana strateginya,” kata Jokowi.

Dia menambahkan, pemerintah tentu akan berusaha tidak melakukan impor jika pasokan panen pada musim kering di sejumlah daerah masih mencukupi. Tujuannya, menjaga petani dan pedagang sama-sama tidak rugi. ”Supaya petani senang, pedagang senang, dan masyarakat juga senang,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengungkapkan, persediaan Bulog terhadap kewajiban stok tidak mengalami masalah hingga akhir tahun. Sebaliknya, untuk tahun depan, dia mengakui situasinya bergantung pada El Nino. ”Kalau petani kita bisa segera menabur benih dan tanam, semua aman. Tapi, kalau tidak, harus ada skenario lain,” kata Djarot. (dyn/c10/agm) C

Sambungan dari halaman 1

karakter bapaknya. Tapi di sisi lain, apapun itu adalah bapaknya yang juga jadi idolanya. Hebatnya dalam suasana seperti itu rumah tangga TahirRosy bisa bertahan sangat harmonis. Perkawinan itu kini sudah berumur 38 tahun. Sudah menghasilkan empat orang anak dan 11 cucu (4 lakilaki, 7 perempuan). Di buku itu Tahir memuji habis-habisan Rosy sebagai bidadari kiriman Tuhan. “Rosy itu isteri yang tidak pernah berbuat salah,” kata Tahir. “Satu-satunya kesalahan yang dia perbuat adalah kawin dengan saya,” tulis Tahir setengah bergurau, setengah merendah.Inilah bukti bahwa cinta abadi tidak harus muncul sejak sebelum perkawinan. Tahir-Rosy membuktikan cita abadi bisa muncul setelah perkawinan. Dan Tahir menilai keharmonisan itu berkat sikap Rosy yang istimewa. Rosy sama sekali tidak pernah menampilkan diri sebagai anak seorang konglomerat papan atas Indonesia. Kalau tidak ada nama Riyadi di belakangnya orang akan mengira dia gadis dari keluarga biasa. Yang juga istimewa, kata Tahir, Rosy mau menurunkan standar hidupnya mengikuti standar hidup saya. Sewaktu Tahir bisa membeli rumah di Slipi, Jakarta, hatinya masih belum tenang. Tahir membayangkan apakah isterinya, yang sudah terbiasa tumbuh dan berkembang di rumah seorang konglomerat, bisa menerima tinggal di rumah biasa. Tapi hati Tahir langsung mengembang mana kala melihat untuk pertama kalinya sang isteri memasuki rumah itu. Wajahnya berbinar. Tidak ada mimik terkejut atau ragu atau canggung sedikit pun. Bahkan di rumah biasa itu Rosy langsung menata sendiri segala perabotan dengan semangatnya. Juga bersih-bersih. Bahkan Rosy hanya mau ada satu pembantu saja di rumah itu. Terasa sekali Rosy bahagia mereka akan tinggal di rumah sendiri. Rosy seperti ingin

menunjukkan itulah saatnya dia menjadi ibu dari sebuah rumah tangga yang mandiri. Tahir menduga sikap istimewa Rosy itu menurun dari ibunya, Ny. Mochtar Riyadi. Tahir memuji mertua perempuannya itu sebagai wanita yang istimewa di dalam keluarga besar Mochtar Riyadi. Mampu menjaga keseimbangan di antara sayap-sayap dalam keluarga itu. Tahir tidak lupa keberhasilannya mencapai gelar S-2 adalah berkat paksaan dari ibu mertua. “Tahir, semua menantu saya harus lulus S-2. Kamu harus kuliah lagi. Di Amerika. Saya yang membiayai,” ujar mertua perempuan itu seperti dikutip Tahir. Tahir mencatat ada tiga wanita hebat yang menentukan hidupnya. Tapi yang terutama adalah ibu dan isterinya. Dan yang di atas segalagalanya itu adalah ibunya. Ibunyalah, di samping yang mengandung dan melahirkan, adalah juga yang mendidiknya dengan keras. Ibunyalah yang menyiapkannya menjadi pedagang. Ibunyalah yang menjadi inspirasi dalam hidupnya. Karena itu foto sang ibu dia pasang secara khusus di lorong kantornya. Di posisi yang mau tidak mau dia menatapnya saat memasuki kantornya. Setiap kali itu pula Tahir merasa mendapat tambahan semangat hidup. Bahkan, sang ibu, setelah ikut pindah ke Jakarta, diberinya kesibukan sebagai salah satu kepala cabang Bank Mayapada di Jakarta. Sampai sekarang. Saat usia beliau sudah 84 tahun. Cabang tersebut menjadi cabang terbaik di antara seluruh cabang Bank Mayapada di Indonesia. Kini, setelah jadi konglomerat papan atas Indonesia, Tahir dikenal begitu banyak memiliki kegiatan sosial. Termasuk yang bekerjasama dengan Bill Gate. Itu dia lakukan untuk memenuhi wasiat bapaknya, yang meninggal karena stroke lebih dari 20 tahun yang lalu. Wasiat itu diucapkan di tahun 1966. Saat nama Tahir ditetapkan oleh bapaknya sebagai pengganti namanya yang lama: Ang Tjoen Ming.

Wasiat itu intinya: Tahir, namamu nama Indonesia. Hanya satu kata. Kamu lahir di Indonesia. Besar di Indonesia. Mendapat hidup dari Indonesia. Kamu adalah orang Indonesia. Dan akan mati di Indonesia. Mengabdilah untuk Indonesia. Sejak hari itu bapaknya, yang kelahiran Fujian, memanggilnya dengan nama Tahir. Mula-mula, karena belum terbiasa, nama Tahir diucapkan bapaknya dengan susah payah. Tapi lama-lama terbiasa: Tahir! Meski tidak pernah percaya pada ramalan, Tahir merasa keberuntungannya begitu banyak dalam hidupnya. Yakni ketika bertemu orang yang tidak disangka-sangka menolongnya. Seorang pejabat bea cukai di Singapura, tanpa dimintanya tiba-tiba menawarinya modal. Dirjen perdagangan luar negeri yang tanpa dia minta memberinya kuota ekspor garmen ke Amerika. Wakil menteri keuangan yang tidak dia sangka memperlancar izinnya mendirikan bank. Dan tentu Dr Mochtar Riyadi yang kok bisa-bisanya mengambilnya jadi menantunya. Menarik juga bagian buku yang menceritakan saat Tahir berhasil mendirikan bank. Saat itu, mertunya gagal mendapat izin serupa. Diceritakan bagaimana dia harus bersikap menghadapi keinginan mertuanya. Sebuah pelajaran memadukan sikap hormat dan teguh yang piawai. Tapi, tulis Tahir, semua itu tidak ada artinya. Keberuntungannya menumpuk harta, memperbanyak aset dan memperbesar kekayaan itu kalah dengan keberuntungannya yang satu ini: mengawini Rosy. “Keberuntungan saya yang paling besar adalah bukan aset, bukan momen bisnis. Keberuntungan saya paling besar adalah Rosy”. “Dia mukjizat paling besar dalam hidup saya”. Sayangnya, Rosy tidak tampak hadir saat buku ini diluncurkan di sebuah pesta besar di Hotel Shangrila, Jakarta, pekan lalu. Tidak juga mertua dan ipar-iparnya.*

Bareskrim Buru Kampus Internasional ... Sambungan dari halaman 1

Kasubdit Politik dan Dokumen Bareskrim Kombespol Rudy Setiawan menjelaskan, dua kampus itu berlokasi di Jogjakarta dan Bandung. ”Nama kampus tidak bisa diungkap, tapi keduanya masih proses penyelidikan. Hanya Berkley yang penyidikan,” ucapnya. Saat didesak soal nama universitasnya, Rudy menyebutkan bahwa salah satu yang sedang ditangani berinisial MU. ”Kampus yang disebut asal Australia ini kemungkinan besar ilegal,” ujarnya. Modusnya sama dengan Universitas Berkley (bukan University of California Berkeley di Amerika) yang hanya memiliki izin kursus di Indonesia. Kenyataannya, kampus itu juga menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat sarjana, pascasarjana, dan doktor. ”Semua itu masih ditelusuri,” tegas

Rudy.Saat ditelusuri, ternyata kampus berinisial MU yang disebut asal Australia tersebut memiliki cabang di belasan kota di Indonesia. Antara lain di Jogjakarta, Bogor, Bandung, dan Palembang. ”Ya, semoga secepatnya dapat terungkap,” harapnya. Terkait dengan kasus Berkley, dipastikan telah ada satu tersangka berinisial LK, rektor universitas tersebut. Modusnya, ternyata banyak pemalsuan yang dilakukan. Selain ijazah dan transkrip nilai, ada surat izin penyetaraan ijazah luar negeri. ”LK ini akan kami periksa 6 Oktober. Orangnya sudah dipanggil kok,” terang Rudy. Kampus ilegal itu murni menginginkan keuntungan materi. Keterangan mahasiswanya bahwa biaya kuliah mencapai Rp 70 hingga 90 juta menjadi bukti. ”Ada 22 saksi yang kami periksa untuk kasus

ini,” ujarnya. Namun, lanjut Rudy, Bareskrim belum bisa menjerat konsumen atau mahasiswa kampus ilegal tersebut. Sebab, hampir dipastikan mereka tidak mengetahui bahwa kampus itu bodong. ”Bisa dipidana kalau mengetahui dan sengaja memesan ijazah ilegal,” tandasnya. Hingga saat ini ada 40 mahasiswa yang dipastikan telah tertipu Berkley. Sebenarnya, jumlah mahasiswanya lebih banyak, tapi yang lain hanya mahasiswa kursus. ”Ada mahasiswa yang kursus dan itu legal. Yang 40 ini ikut yang tanpa izin,” ucap dia. Soal mengapa hanya satu tersangka, Rudy menuturkan bahwa itu justru kelihaian LK. Sebab, dia sendirian yang mengatur upaya pemalsuan tersebut. ”Karyawan kampusnya tidak mengetahui itu palsu,” ujarnya. (idr/c9/kim)

445 Jemaah Haji Menuju Batam Hari Ini Sambungan dari halaman 1

haji dari Sanggau dan Kota Pontianak yang tergabung dalam kloter 14 akan berangkat menuju Batam, Minggu (6/9). Bagi jemaah dari Sanggau akan tiba di Asrama Haji sehari sebelumnya. Senin (7/9), kloter 14 akan berangkat menuju Jeddah. “Kloter 15 dari Kota Pontianak sebanyak 91 orang akan berangkat ke Batam Senin (7/9) dan Selasa (8/9) menuju Jeddah,” ungkap Syahrul. Secara rinci Syahrul menjelaskan kuota jemaah haji Kalbar pada tahun ini sebanyak 1.872 orang. Kemudian mendapat tambahan kuota dari pemerintah pusat sebanyak 5 persen. Jumlah jemaah yang melunasi biaya haji sebanyak 1.881 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 orang batal berangkat. Tujuh diantaranya karena meninggal dunia. “Kabar terbaru Rabu (2/9) pagi, satu lagi jemaah dari Sambas meninggal sehingga total menjadi tujuh orang. Semoga tidak bertambah,” jelas

Syahrul.Selain meninggal, terdapat tujuh jemaah sakit sehingga membatalkan keberangkatan. Satu jemaah tidak jadi berangkat karena suaminya sakit, dan satu lainnya karena suaminya tidak bisa berangkat pada tahun ini. Mereka yang batal berangkat ini mendapat prioritas keberangkatan haji pada tahun depan. “Ada juga mutasi. Dua jemaah dari Kaltim mutasi ke rombongan Kalbar dan empat jemaah asal Kalbar mutasi ke provinsi lain. Sehingga totalnya yang berangkat pada tahun ini sebanyak 1.863 orang,” jelas Syahrul.Syahrul menuturkan jemaah tertua asal Kalbar berusia 96 tahun. Ia bernama Bahriah dan berasal dari Kubu Raya. Sedangkan jemaah tertua berusia 23 tahun, Nur Afni Febriani dari Kota Pontianak. “Alhamdulillah tidak terjadi persoalan visa. Seluruh bisa rombongan jemaah haji Kalbar sudah beres,” kata Syahrul. Syahrul mengatakan ada beberapa kondisi berbeda dalam pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini. Saat ini Arab

Saudi sedang dalam penyelesaian akhir Masjidil Haram. Dampaknya kesimpangsiuran pun tidak dapat terelakkan. “Kami mengimbau kepada jemaah untuk memahami kondisi tersebut,” imbau Syahrul. Saat ini temperatur atau suhu udara di Arab Saudi sangat fluktuatif. Suhu berkisar 45 derajat hingga 48 derajat celcius. Beruntung beberapa waktu lalu terjadi hujan, sehingga suhu turun menjadi 40 derajat celcius. “Pemondokan jemaah Kalbar ada yang melebihi dua kilometer dari Masjidil Haram. Mereka bisa menggunakan Bus Shalawat,” jelas Syahrul. Ia juga mengimbau kepada seluruh jemaah agar berhatihati dan tak berebutan saat menaiki bus tersebut. Pada tahun lalu banyak jemaah cedera. “Bukan karena bus yang salah, tetapi jemaah yang berebutan naik dan turunnya. Seharusnya menurunkan dan menaikkan penumpang hanya memerlukan waktu 15 menit, tetapi akhirnya bisa berjamjam,” katanya. (uni)

Bangga Jadi Hot Mom Sambungan dari halaman 1

kawasan Trans TV, Jakarta Selatan, Kamis (1/10) malam. Karena kecantikannya itu,

Olla mendapatkan julukan hot mom. “Saya sebagai ibu rumah tangga ya happy saja, makasih sudah bilang gitu. Harus nikmatin dong,” lanjut-

nya seraya tersenyum. Hingga saat ini, Olla juga sama sekali tidak melakukan diet khusus dalam kesehariannya. (ash)

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Menguji Kemampuan Pinisi Pusaka Indonesia

Kecepatan Delapan Knot, Bisa Muat 40 Orang Pinisi lahir untuk membela samudera, dan pelaut tidak menafikan itu. MUH FADHLY ALI Makassar

TERIK terasa pagi kemarin. Pukul 07.30 Wita dermaga di depan Benteng Rotterdam sudah dipadati anak-anak yang berenang tanpa sehelai kain pun. Melebarkan cakrawala, terlihat sebuah pinisi cokelat dan putih dominan sedang terparkir. Itu Pinisi Pusaka

Indonesia. Sembari menunggu pengelola kapal Pinisi Pusaka Indonesia. Mata tertuju pada bale-bale beratapkan gamacca berdindingkan bambu. Berjalan ke sana, sebuah lukisan pinisi tergantung di dinding, sebuah miniatur pinisi pun tak ka-

lah indahnya menyendiri di pojok bale-bale. Hingga penulis bertemu dengan Mas Rudi, desainer interior asli Surabaya, Jawa Timur yang telah kepicut kapal buatan tangan masyarakat Bulukumba itu sekira 1996 silam. Bayangkan, saking penasarannya

dengan kapal yang telah menjelajahi samudra itu, pada 1998 ia memutuskan melanglang buana ke Bulukumba. “ Tahun 1998 saya ke Tanah Beru, Bulukumba untuk melihat pembuatan pinisi seperti apa. Sungguh karismatik, membuatnya

minim teknologi. Itulah istimewanya. Kebetulan saya desainer interior kapal laut, hadir ke sini membuat pinisi kian sempurna,” kata lelaki bernama lengkap Rudi T Mintarto ini. Dikerjakan setahun lalu, proses pembuatannya berjalan lancar. Minggu, 27 Sep-

tember kemarin merupakan uji kemampuan pinisi untuk kali kedua. Yang terlihat panjang pinisi 26 meter, lebar lima meter, tinggi 280 meter. Pembuatannya dikerjakan lima pekerja utama ditambah seorang koki. Dana yang digelontorkan senilai Rp2,3 miliar. “Dana itu untuk fisik dan mesinnya saja, kalau penambahan yang lain seperti kelengkapan keamanan dan peralatan penunjang lainnya belum termasuk. Makanya, kita menunggu dana hibah dari masyarakat ataupun pemerintah,” kata pria berambut gondrong ini. Uji pertama awal bulan kemarin. Melintasi laut sekeliling Makassar, Pinisi Pusaka Indonesia ini bisa bergerak dengan kecepatan 8,8 knot. “Namun untuk maksimumnya yah 10 knot lah. Tetapi untuk berlayar dengan kecepatan 8 knot, paling ideal lah dengan berat kapal,” imbuhnya. Kapal tersebut baru 90 persen jadi. Sepuluh persennya untuk tahap finishing. “Kebanyakan interior dalam ruangan coba kita elegankan dan mewahkan,” tukasnya. Pelayaran kedua kemarin menuju Pulau Kondingareng Keke. Sama seperti kapal lainnya. Namun ini berseni. Dua layar dibentangkan. Sunggu cantik, perpaduan warna putih, cokelat tua, dan cokelat muda begitu elegan. Namun ada hal yang kurang.

Pengelola Pinisi Pusaka Indonesia, Dedi Dachlan, punya asa besar dalam meningkatkan pemahaman budaya dan pariwisata Sulsel, khususnya Kota Makassar. “Kan lucu peradaban kita lebih dikenal orang luar dari pada kita sendiri,” katanya kemarin. Menurutnya, pembuatan Pinisi Pusaka Indonesia ini, ide besarnya untuk pariwisata dan pendidikan. “Kami tawarkan wisata dan pendidikan bahari. Mengajak anak-anak sekolah mulai TK hingga SMA untuk belajar tentang pinisi dan kebaharian,” ujarnya. Tidak hanya itu, proses pembuatan pinisi akan kita perlihatkan mulai dari awal dibuat hingga bisa berlayar. Untuk memadatkan pendidikan bahari, kita beri informasi terkait konservasi laut dan lainnya. Untuk pariwisata sendiri, kita akan buat have sunset program, macam-macamlah pokoknya,” serunya. Hal ini memang belum mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Makassar. Namun pengelola yakin itu akan ada. Pengelola fokus pada penyelesaiannya dulu. “Ini kan baru fase pengembangan. Satu cita-cita saya bisa membuat museum pinisi. Ide awalnya dari Pinisi Nusantara yang terdampar di Kepulauan Seribu. Tempatnya yah di Bulukumba,” ujarnya. (*/asw)

Try Out Ukur Kemampuan Siswa SEBANYAK 194 siswa kelas VI sekolah dasar yang terdiri dari 171 SD Mujahidin Pontianak dan 23 dari SD 28 Pontianak mengikuti try out, Kamis (01/10). Kegiatan yang merupakan kerjasama Pontianak Post dan Ganesha Operation (GO) ini sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk peningkatan mutu dan kualitas perkembangan pendidikan di Kalimantan Barat. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Abdul karim mengatakan program try out yang dilakukan ini sangat positif untuk peningkatan kemampuan dan evaluasi pendidikan di Kalimantan Barat, terlebih kepada anak-anak kelas VI yang akan menghadapi

Ujian Sekolah (US). “Kegiatan ini sangat bagus untuk mengetahui pengetahuan dan mental anak-anak” katanya. Menurutnya, dengan sering melakukan try out, maka kemampuan siswa akan bisa dilihat oleh guru, mata pelajaran apa saja yang kurang dikuasai oleh siswa. Begitu dengan guru di sekolah akan mengevaluasi kemampuan guru dalam memberikan mata pelajaran kepada siswa. Dengan demikian, kegiatan try out ini bukan hanya untuk perkembangan siswa, melainkan juga untuk bahan evaluasi internal guru dan pendidikan pada umumnya. Hal senada disampaikan Wali Kelas VI SD 28 Romlah

mengapreasi program try out. Menurutnya, dengan program ini akan lebih meningkatkan kualitas pendidikan siswa. “Kegiatan ini akan membuat anak-anak lebih giat belajar lagi dan membuka pelajaran yang sudah dipelajari,” katanya. Sementara itu, Kepala Sekolah SD 28 Fatimah, S.Pd mengharapkan kepada seluruh siswa dan wali murid agar selalu bersinergi dengan pihak sekolah. Terutama dalam hal mengawasi pendidikan anak. Karena menurutnya, hasil dari try out ini akan diinformasiakan kepada seluruh wali murid. “Semua pihak WANDI/PONTIANAK POST harus bekerjasama untuk menghasilkan nilai yang TRY OUT: Siswa-siswi SD Mujahidin Pontianak dan SD Negeri 28 Pontianak saat mengikuti try out Pontianak Post – GO, Kamis (01/10). terbaik,” pungkasnya. (*)

Sabtu 3 Oktober 2015

INVESTASI

Ungkap Pemalsu Dokumen

GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

Serap Tenaga Kerja

PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat membongkar sindikat pelaku pembuat dokumen palsu dan menyita sejumlah barang bukti di sebuah rumah di Jalan Sultan Hamid II, Pontianak. Polisi juga mengamankan tiga pelaku, diantaranya Edy Junaidi, pembuat dan Syarif Fredy alias Wawan serta Syarif Burhan, pemesan. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengungkapkan, terbongkarnya sindikat pemalsuan dokumen negara ini berawal dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim Resmob Polda Kalbar. Dari hasil penyelidikan ternyata benar.

Penyerapan tenaga kerja Indonesia hingga Juni mencapai 19.657 orang - Proyek PMDN : 11.562 orang - Proyek PMA : 8.095 orang Realisasi Investasi PMDN (hingga Juni 2015) - Perkebunan : Rp2,60 triliun (32 proyek) - Hotel dan Restoran : Rp374,17 miliar (satu proyek) - Industri Makanan : Rp334,65 miliar (21 proyek) - Perikanan : Rp271,7 miliar (1 proyek) - Industri Lainnya : Rp250,79 miliar (11 proyek) Realisasi PMA - Perkebunan : USD276.809 ribu (69 proyek) - Industri Logam Dasar : USD188.832 ribu (lima proyek) - Pertambangan : USD41.187 ribu (17 proyek) - Industri Makanan : USD33.094 (65 proyek) - Angkutan Gudang dan Telkom : USD17.005 (2 proyek)

Polisi mendapati pelaku sedang melakukan praktik pembuatan dokumen di sebuah rumah rumah di Jalan Sultan Hamid II, Pontianak. “Dari informasi itu ternyata benar. Tim Resmob pun melakukan penyelidikan, dan menggerebek serta menggeledah rumah milik tersangka Edy tersebut,” katanya. Dalam menjalankan operasinya, tersangka Edy menerima pesanan pembuatan dokumen palsu berupa KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, SIM, Sertifikat tanah, STNK, Buku Nikah, dan sejumlah dokumen penting lainnya. Ke Halaman 19 kolom 1

Lokasi Proyek PMDN - Bengkayang : Rp1,25 triliun (4 proyek) - Kapuas Hulu : Rp1,16 triliun (10 proyek) - Pontianak : Rp374,17 miliar (4 proyek) - Kubu Raya : Rp345,26 miliar (20 proyek) - Ketapang : Rp336,59 (10 proyek) Lokasi Proyek PMA - Ketapang : USD447.262 ribu (67 proyek) - Sanggau : USD51.237 ribu (15 proyek) - Pontianak : USD18.860 ribu (15 proyek) - Sintang : USD16.058 ribu (13 proyek) - Landak : USD11.574 ribu (21 proyek)

KEPALA Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sri Jumiadatin mengatakan penyerapan tenaga kerja Indonesia pada tahun ini hingga Juni mencapai 19.657 orang.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SERBA PALSU: Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto memperlihatkan barang bukti beberapa alat pembuat dokumen palsu yang berhasil disita dari tiga tersangka. Sejumlah dokumen yang dipalsukan di antaranya sertifikat tanah, BPKB, SIM, KTP, KK dan Buku Nikah.

Ke Halaman 19 kolom 1

KESEHATAN

ISPA Turun MEMBAIKNYA kondisi cuaca di Pontianak dalam beberapa hari terakhir turut berpengaruh pada penurunan jumlah pasien ISPA yang berobat di rumah sakit dan puskesmas. Namun, ISPA bisa bertambah jika kondisi cuaca kembali memburuk. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengungkapkan, ada penurunan jumlah pasien ISPA beberapa hari terakhir Sidiq Handanu ini. Meskipun mengalami penurunan, namun petugas tetap siaga menangani penanggulangan ISPA.

Enam Wilayah Diguyur Hujan PONTIANAK- Masyarakat pada enam daerah akhirnya merasakan hujan yang turun sejak Jumat (2/10) siang sampai sore hari. Hujan dengan kekuatan sedang dan lebat tersebut menguyur Kubu Raya, Pontianak, Sambas, Bengkayang, Singkawang dan sebagian Landak. “Sementara daerah lain tidak tercatat di BMKG sedang turun hujan, terkecuali satu hari sebelumnya,” Ke Halaman 19 kolom 1

Sumber : BMKG Supadio, Pontianak

Kubu Raya, Pontianak, Sambas, Bengkayang, Singkawang, sebagian Landak Curah hujan sedang antara 20 sampai 50 milimeter per hari. Hujan lebat di atas 50 milimeter Kecepatan Angin Rata-Rata 23 knot maksimum Pencitraan Sensor MODIS dari Satelit Terra dan Aqua lewat proses update Jumat (2/10) pukul 05.00 sekitar 26 titik api di Ketapang Pencitraan Satelit NOAA-18 (update data pada Kamis (1/10) pukul 17.00 sekitar 9 titik api di Ketapang. Jarak Pandang pukul 23.00 berkisar sekirar 500 meter, pukul 04.00 menjadi 100 meter, pukul 06.00 berkurang menjadi 50 meter, pukul 07.00 naik 400 meter, pukul 08.00 menjadi 800 meter, pukul 09.00 di atas 1,5 kilometer.

Mulai Januari Bakal Serahkan Jembatan Timbang PONTIANAK - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Kalbar, Anthony Runtu menyatakan pengelolaan jembatan timbang akan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan mulai 1 Januari 2016. Penyerahan ini tak berpengaruh signifikan terhadap Pemprov Kalbar. “Tak signifikan juga pengaruhnya (untuk Kalbar). Tetapi saya meminta sumber daya manusia di sana benar-benar diperhatikan,”

ungkap Anthony, kemarin. Anthony mengatakan saat ini sumber dana manusia yang bekerja di jembatan timbang tersebut terdiri atas pegawai negeri Pemprov Kalbar dan nonpegawai negeri. Jika jembatan timbang diserahkan kepada pemerintah pusat, pegawai negeri pemprov tak bisa begitu saja bekerja di sana. Harus ada konsep yang jelas dan tak menyalahi aturan. Ke Halaman 19 kolom 1

Ke Halaman 19 kolom 1 GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

BEKELIT

Korban Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Jumlah Bertambah, Pelaku Pernah jadi Korban Pelecehan Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap jumlah korban kejahatan seksual yang dilakukan Is alias An terhadap anak. Dari sebelumnya jumlah korban 15 sekarang bertambah dua orang. Hingga saat ini total korban sebanyak 17 orang. Pihak kepolisian melakukan upaya untuk recovery terhadap korban.

ILUSTRASI : KEKES

KAPOLSEK Pontianak Timur Kompol Alber Manurung mengata-

kan sejak pelaku ditangkap, pihaknya masih terus melakukan pendalaman, terhadap pengakuan tersangka. “Dari pengakuannya, ada beberapa tempat kejahatan itu dilakukan. Dua anak laki-laki tersebut diketahui menjadi korban di tempat yang berbeda,” kata Alber, Jumat (2/9). Alber menuturkan, karena pelaku kerap berpindah-pindah tempat, maka kemungkinan jumlah korban bisa saja bertambah. Untuk itu, maka diperlukan kerja sama dengan masyarakat, jika anak-anaknya telah menjadi korban untuk segera memberi laporan. “Sampai saat ini, tersangka baru mengakui pada dua tempat perbuatan itu dilakukan,” ucapnya.

Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya akan terus melakukan pengembangan untuk mendalami di mana-mana saja perbuatan tersebut dilakukan dan berapa banyak anak-anak yang menjadi korban. Sebelumnya, tersangka, ditangkap Polsek Pontianak Timur, pada Minggu (27/9) sekitar pukul 08.30. Ia ditangkap karena melakukan pencabulan terhadap 15 anak lakilaki. Kasus tersebut terungkap, dari laporan yang dibuat salah satu orang tua korban. Alber menuturkan, untuk memuluskan perbuatannya, pelaku ini berpura-pura mengajar anak-anak. Ke Halaman 19 kolom 5 ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST

KOMUNIKASI BISNIS

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Nazeri Resmikan Stokis RF3 World Pontianak Siang ini, Grand Open Plan Presentation di Hotel Star

CEO sekaligus Owner RF3 World, Nazeri bin Omar dari Kuala Lumpur, Malaysia meresmikan secara langsung kantor / stokist RF3World Pontianak yang beralamat di Jl. Apel, Jumat pagi (2/10). Peresmian ditandai pemotongan pita dan tumpeng oleh Nazeri, disaksikan rombongan Kuala Lumpur, Top Leader Golden Team Indonesia Laode Muhammad Syafrin Hanamu ST, Kepala Stokis Kantor Perwakilan Pontianak Fandry Rizal, serta leader-leader Pontianak. Laode dalam sambutannya menargetkan pada Desember 2015 Golden Team sudah akan membuka cabang di 34 kota se-Indonesia. “Bisnis ini luar biasa perkembangannya, karena memang produknya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya. Kota Pontianak, jelas Loade beruntung, karena kantornya diresmikan langsung CEO RF3 World, Nazeri bin Omar. “Pontianak kota kedua yang diresmikan langsung kantor stokisnya oleh CEO setelah Makasar,” tutur Laode. Ia sem-

bari menyemangati para leader, produk yang ditawarkan RF3 World memang produk laris, maka sangat beruntung para member yang menangkap pertama kali peluang penjualannya. Sementara itu, Nazeri bin Omar dalam sambutannya mengucap, bangga karena RF3 World diterima dengan baik di Indonesia. “RF3 World telah berkembang di 9 negara. Namun Indonesia dengan populasi penduduk yang paling ramai, maka peluang berkembangnya sangat besar,” jelasnya dengan logat khas Malaysia. Enam bulan di Indonesia, sambungnya, perkembangan RF3 World sungguh luar biasa. “Hal ini tidak terlepas dari rancangan bisnis pak Laode. Bisnis berkembang itu biasa, tapi pemimpinnya yang luar biasa,” puji Nazeri. Indonesia, lanjutnya, merupakan negara ketujuh masuknya RF3 World. Namun justru Indonesia yang paling pantas mendapat rekor terbaik. “Bulan Desember nanti akan ada 100 orang dari leader-leader di Indonesia akan

saya bawa ke Thailand. Dengan itu, Thailand akan menyambut pemimpin-pemimpin dari Indonesia,” ungkapnya. Perkembangan RF3 World, jelas Nazeri, berkat produk yang luar biasa. “Produk ini tak hanya buat kecantikan, tapi membantu merawat dan menyembuhkan banyak penyakit yang tak terpikirkan oleh dokter. Dokter spesialis di Filipina mengatakan, produk ini adalah yang terbaik. Dengan produk yang baik maka bisnis akan kekal seiring butuhnya masyarakat akan produk tersebut,” katanya. RF3 World memasarkan produk Firmax3, krim kecantikan yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit, serta O2 Max 3 Radiant Serum, teknologi terapi Oxigen untuk pemulihan dan penjagaan kulit. Disamping itu, hari ini, di Hotel Star Pontianak, sekitar pukul 13.15 WIB, RF3 World akan menggelar Grand Open Plan Presentation, disampaikan langsung oleh CEO RF3 World, Nazeri bin Omar. (d1/ d4/biz)

Pentingnya Pemeriksaan Mata pada Anak MENGAPA harus diperiksa? Penglihatan yang baik dan sehat adalah salah satu kunci untuk kesempurnaan pertumbuhan fisik anak dan salah satu kunci keberhasilan belajar di sekolah. Anak-anak dengan gangguan penglihatan tidak menyadari, bahwa cara mereka melihat berbeda dengan cara orang lain melihat. Masalah penglihatan pada anak usia prasekolah terjadi pada 1 dari 20 anak. Ini meningkat 5 kali lipat pada anak usia sekolah, yaitu 1 dari tiap 4 anak. Tanpa deteksi dini dan penanganan tepat, masalah penglihatan pada anak dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen, kesulitan belajar, dan hambatan dalam pertumbuhan fisiknya. Sistim penglihatan belum terbentuk sempurna pada bayi baru lahir dan anak-anak usia dini. Stimulus penglihatan yang baik dan seimbang antara kedua mata sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan pusat penglihatan di otak. Ketidakseimbangan stimulus ini, baik disebabkan gangguan refraksi (contohnya anak yang meliht kabur dan memerlukan kacamata untuk melihat dengan jelas) maupun gangguan struktur bola mata, baik dibawa sejak lahir (contohnya katarak pada anak, gangguan pembentukan saraf mata pada anak prematur/ kurang bulan) maupun yang didapat (contohnya akibat terpukul/jatuh/kecelakaan, dan lain-lain), akan menyebabkan gangguan proses perkembangan penglihatan anak. Jika terlambat diatasi tidak dapat dikoreksi dikemudian hari. Anak usia berapa harus diperiksakan? American Academy of Ophthalmology dan American Academy of Pediatric Ophthalmology merekomendasikan pemeriksaan rutin anak pada: * Bayi baru lahir, baik bayi dengan usia kehamilan

POTONG PITA: Nazeri bin Omar memotong pita menandai peresmian Stokis RF3 World Pontianak, kemarin. FOTO KOMBIS

Klub Motor Honda Khambec C70 Peduli Lingkungan “Save Manggrove”

KEGIATAN penanaman mangrove yang ketiga kalinya ini, dilaksanakan pada 27 September 2015 di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Bibit mangrove yang ditanam sebanyak 1.500 pohon. Klub Motor Honda Khambec70 bersama Mempawah Mangrove Conservation/MMC mencoba untuk terus melakukan upaya pelestarian alam dan melindungi kawasan pesisir di Kabupaten Mempawah dengan cara melakukan kegiatan seperti ini. Pada saat kegiatan penanaman mangrove kemaren, komunitas Sispala SMA Negeri 1 Mempawah Hilir turun ikut membantu dalam kegiatan penanaman tersebut. Khambec70 telah berkomitmen akan terus melakukan kegiatan penanaman mangrove, guna mendukung Mempawah Mangrove Conservation dalam melakukan penghijauan di sepanjang garis pantai Kabupaten Mempawah. Memang setiap kali pena-

Apa saja yang akan diperiksa? Pemeriksaan tiap kategori umur akan berbeda-beda, namun secara umum yang akan diperksa adalah: * Pemeriksaan tajam penglihatan * Pemeriksaan adanya juling/tidak * Pemeriksaan mata dan saraf mata Dilengkapi dengan peralatan yang canggih, RS Mitra Medika dapat melakukan tindakan: (1) visus/tajam penglihatan, (2) Pemeriksaan kacamata anak dan dewasa, (3) Pemeriksaan mata, (4) Pemeriksaan buta warna, (5) Pemeriksaan retina/ saraf mata dengan direk & indirek oftalmoskopi, (6) Pemeriksaan tekanan bola mata nonkontak, (7) Pemeriksaan kerato-reftaktometri, (8) Pemeriksaan ukuran kacamata/lensometri, (9) Pemeriksaan biometri (penentuan ukuran lensa mata tanam pada operasi katarak), (10) Skrining ROP (kelaian saraf mata pada bayi prematur), (11) Operasi untuk katarak, (12) Tumor di mata dan kelopak mata, (13) Pterigium (daging yang tumbuh berbentuk segi tiga atau seperti sayap pada mata), (14) Penanganan trauma/ luka pada mata akibat kecelakaan, (15) Pemeriksaan kelainan saraf mata pada penderita diabetes, tekanan darah tinggi maupun penyakit lainnya. Dengan pemeriksaan rutin, deteksi dini dan penanganan tepat, diharapkan anak akan memiliki kemampuan melihat yang baik untuk menunjang kesempurnaan tumbuh kembangnya. “Caring with love”.(e8/biz)

Ford Ecosport, Mobil Pintar yang Sporty

naman, jumlahnya tidak terlalu banyak. Hal yang penting adalah, konsisten terhadap kegiatan konservasi mangrove serta tingkat keberhasilan hidupnya mangrove tersebut setelah penanaman. Konsistensi Khambec70 dalam

Hadir Banyak Keunggulan Dikelasnya

mensupport MMC dapat dibuktikan bahwa sudah 3 tahun melakukan kegiatan tersebut. Sedangkan untuk keberhasilan dapat dilihat di Desa Penibung, dimana kawasan pesisir yang dulunya abrasi dan tidak ada mangrove yang tumbuh, saat ini kembali hijau dan berbagai Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang hidup dan tumbuh di sana. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan lebih banyak lagi komunitas serupa yang turut peduli terhadap pelestarian hutan mangrove.(biz)

SEJAK di launching April 2014, Ford Ecosport sudah dikenal para pengemarnya sebagai mobil pintar yang sporty. Hal ini bisa dibuktikan dengan konsep green car yang disanding Ford Ecosport yang menjamin konsumsi bahan bakar sangat irit bagi konsumenya, namun tidak mengurangi performa dan responsifitasnya di jalan. Ford Ecosport juga memiliki banyak fitur diantaranya: fitur SYNC ™ yakni, fitur canggih yang memungkinkan anda menggunakan ponsel atau ipod dengan lebih mudah selama berkendara tanpa mengganggu perhatian anda saat berkendara. Pada fitur ini, anda cukup melakukan perintah suara pada SYNC™, maka fitur tersebut secara otomatis akan mendengarkan dan melakukannya untuk anda seperti memutar lagu, menelpon, berkirim SMS ataupun membaca SMS dari ponsel. Fitur keyless entry dan push-button start. Fitur ini memudahkan anda membuka pintu mobil tanpa menggunkan kunci. Jadi pintu mobil terbuka secara otomatis pada saat posisi anda mendekat (asal kunci asli ada pada anda, entah itu di saku celana atau baju). Begitu juga hendak menghidupkan mesin, anda tidak perlu menggunakan kunci atau kontak menstaternya, cukup menekan tombol saja untuk menyalakannya. Fitur cooled glovebox, yakni

Perempuan dan Anak Rentan Bencana Kabut Asap

BP3AKB Kalbar Bagikan Ribuan Masker di Jalan

FOTO IST

BAGIKAN MASKER: Kepala BP3AKB Kalbar, Ir Anna Veridiana Iman Kalis MP memimpin langsung pembagian masker kepada pengguna jalan.

KEPALA Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak danKeluargaBerencana(BP3AKB) melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak, yang di pimpin Ir Anna Verdiana Iman Kalis membagikan langsung masker bagi pengguna jalan di Kota Pontianak dan sekitarnya, pada Selasa (29/9) lalu. Menurut Anna, sasaran pembagian masker ini adalah kaum perempuan dan anak-anak. Sebab kaum perempuan dan anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan terhadap bahaya bencana.

cukup maupun prematur. * Anak usia 6 bulan-1 tahun * Anak usia prasekolah (3-4 tahun) * Anak usia sekolah (6 tahun keatas) * Dalam keadaan normal, dilanjutkan pemerikaan berkala tiap 1 tahun hingga usia 18 tahun.

Khususnya bencana kabut asap yang sedang melanda provinsi Kalimantan Barat hingga saat ini. Anna juga menjelaskan, anak dalam situasi tanggap darurat seperti ini dikategorikan sebagai kelompok yang membutuhkan perlindungan khusus yang artinya perlindungan ini bertujuan untuk menjamin adanya lingkungan protektif bagi setiap anak yang melindungi mereka dari perlakuan salah, eksploitasi, kekerasaan, penelantaran dan diskiriminasi. “Segala bentuk perlindungan anak tersebut sudah diatur dan

diamanatkan dalam Konvensi Hak Anak, Unicef Indonesia maupun oleh UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 20002 terkait perlindungan anak, sesuai pasal 59 dan pasal 60 yang menyatakan anak dalam situasi darurat adalah anak korban bencana alam,” jelas Anna. Lebh lanjut, terkait pembagian masker ini, Anna menceritakan, setidaknya ada 10.000 helai masker yang dibagikan dengan 100 orang yang membantu pembagianya. Dia juga mengungkapkan, 100 orang tersebut dibagi menjadi 75 anak anggota FAD Kalbar yang merupakan siswa/i dari SMAN 7 Pontianak, SMAN 1 Pontianak, SMAN 2 Pontianak, SMAN 9 Pontianak, SMKN 3 Pontianak, SMKN 4 Pontianak, SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya serta 25 pejabat dan staf di lingkungan BP3AKB Provinsi Kalbar. Dikesempatan yang sama, Wakil Presiden Anak Kalimantan Barat, Septian Nanda mengharapkan, melalui pembagian masker ini kaum anak-anak maupun anakanak dapat terhindar dari ganguan pernafasaan akibat kabut asap pembakaran yang menjadi-jadi. Dia berharap, pemerprov Kalbar dapat bertindak secara tegas terhadap para pelaku pembakaran hutan yang sangat meresakan ini. Sebab, akibat dari kebakaran hutan ini, selaku anak-anak kami terhadap penyakit maupun terhentinya proses belajar dan mengajar di sekolah. (d3/ser) C

FOTO IST

MEWAH: Ford Ecosport Tampil Mewah dan Sporty.

perangkat yang memiliki fungsi mirip kulkas atau dengan kata lain pendingin. Glovebox ini bisa anda gunakan untuk menyimpan makanan atau minuman agar tetap dingin. Fitur storage compartments, dimana faktor kenyamanan sebagai salah satu pertimbangan prioritas. Jadi meskipun ukuran mobil tidak terlalu besar tapi mobil ini memiliki banyak tempat penyimpanan yang memang sengaja didesain khusus untuk tiap-tiap item. Ford juga memiliki fitur keselamatan dan keamanan, seperti Dual SRS Airbag dan sistem pengereman ABS dan EBD, dimana anda tidak perlu khawatir tergelincir saat melakukan pengereman mendadak atau tiba-tiba. Sebab, selain akan mencegah terkuncinya roda saat mobil berhenti secara mendadak, fitur ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake Force Distribution) ini juga akan memberikan stabilitas kontrol dengan baik kepada

pengemudi. Ford Ecosport juga memiliki pintu solid yang kuat, fitur Traction control dan Electronic Stability Program (ESP) yakni fitur yang meningkatkan kepekaan terhadap kondisi jalan terutama pada jalanan yang memiliki tikungan tajam. Fitur Ground Clereancenya yang tinggi, dimana kendaraan ini memiliki jarak terendah dengan tanah yang cukup tinggi sehingga mampu menerjang banjir. Bagi yang masih penasaran dengan bentuk dan desain Ford Eco Sport, anda dapat mengunjungi Showroom Nusantara Ford Pontianak, Jalan Soekarno Hatta (Arteri Supadio KM2 Pontianak), nomor telepon (0561)-723241. Anda juga bisa mengikuti program weekend Sale dengan keuntungan DP menarik, hadiah menarik serta anda juga bisa bergabung dengan Ford Community Pontianak, yakni komunitas mobil Ford yang kerap ngumpul setiap hari minggu. (d3/ biz).

Jaringan 4G LTE Pada Lg Watch Urbane 2nd Edition LG Watch Urbane 2nd Edition, edisi terbaru smartwatch sebelumnya dibekali SoC Qualcomm Snapdragon 400 quad core yang berjalan pada kecepatan 1.2GHz serta didukung jaringan 4G LTE dan HSDPA. Seri baru itu ukuran layar menjadi 1.38 inci dengan resolusi 480×480 (luas layar LG Urbane 1.3 inci dengan resolusi 320×320), RAM 768MB LPDDR3 serta kapasitas baterei 570mAh. Belum ada bocoran mengenai harga tetapi menurut kabar penyebarannya, prioritas utama adalah pasar Amerika Serikat dan Korea, disusul negara di Eropa, Timur Tengah dan Asia. (hik) Y

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

KUBU RAYA

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

HUT EMAS Pererat Silaturahmi Alumni FISIP

SEJUMLAH persiapan terus dilakukan panitia hari ulang tahun emas FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak. Kamis (1/10) lalu sejumlah panitia persiapan puncak peringatan HUT FISIP seperti Agus Setiawan dan Sekretaris Panitia, Deden A. Nugraha melakukan berkunjung ke ruang kerja Rektor Untan untuk meminta restu dan dukungan terhadap even besar yang akan dilakukan. Agus Setiawan berharap dengan adanya kegiatan yang dilakukan tersebut bisa mempererat silaturahmi antaran alumni dan semua masyarakat yang ada di sekitar lingkungan Universitas Tanjungpura. Gayung bersambut, Rektor Untan menyambut positif rencana Ikatan Alumni Fisip Untan menggelar kegiatan reuninya. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momentum berharga untuk menjalin sinergi dan sumberdaya alumni yang selama ini telah berkiprah di masyarakat. “Saya akui kualitas sumberdaya alumni Fisip sangat baik dan berkompeten. Terus terang saya dikelilingi alumni FISIP. Beberapa staf dan kepala biro di rektorat berasal dari FISIP ,” kata Thamrin Usman. Thamrin menilai, kegiatan reuni emas ini merupakans alah satu agenda penting, lantraan bisa menjadi wadah untuk menyatukan kekuatan kepentingan alumni Untan secara umum dan FISIP secara khusus. “Kami punya alumni, kita punya sumber daya yang sangat potensial. Banyak alumni yang belum terdata dan sudah berkiprah di luar. Dengan momentum ini diharapkan bisa menjalin dan merangkul kekuatan alumni,”ujar Thamrin. Sekretaris Panitia Reuni Emas, Deden, menambahkan pada kegiatan reuni nanti akan diselenggarakan berbagai macam kegiatan. Mulai dari yang berbau seremonial seperti peresmian gedung sekretariat IKA FISIP Untan, gerak jalan maupun kegiatan ilmiah dan hiburan seperti seminar nasional dan pentas seni. “Kami akan menggelar seminar nasional dengan tema Undang Undang Desa dengan menghadirkan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal. Konsep dan undangan sudah kita persiapkan,” kata pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pontianak ini. (ash)

FAKULTAS TEKNIK Wujudkan Akuntabilitas Publik

DEKAN Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Rustamadji mengungkapkan bahwa salah satu prinsip penyelenggaraan pendidikan tinggi yaitu akuntabilitas publik. Wujudnya adalah bagaimana agar penyelenggara pendidikan bisa menyampaikan apa yang menjadi substansi atau tanggungjawab kepada pelanggan atau stakeholder. Dalam hal ini yaitu orang tua mahasiswa. “Komunikasi dengan orang tua mahasiswa harus terjalin dengan baik. Maka dibentuklah Forum Orang Tua Mahasiswa Fakultas Teknik (Formatek),” jelasnya kepada Pontianak Post saat berkinjung ke dapur redaksi, Jumat (2/10). Menurutnya meskipun prinsip penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah pendidikan orang dewasa, namun pihaknya mempunyai misi agar anak didik memiliki tingkat keberhasilan yang baik. Karena itu setiap kemajuan studi perlu disampiakan kepada orang tua. “Jangan sampai suatu ketika mahasiswa sudah bermasalah mengenai studinya, baru orang tua bertemu dengan kami,”katanya. Untuk itu banyak media yang sudah digunakan di Fakultas Teknik salah satunya dengan yang namanya buku rapor. Kemudian secara berkala kepala jurusan maupun prodi juga melakukan evaluasi tiap semesternya. “Ini selalu disampaikan kepada orang tua,” terangnya. Dari fungsi strategis ini, sebagai wujud akuntabilitas publik maka forum tersebut dirasa penting. Sehingga apa saja yang menjadi persoalan orang tua bisa tersampaikan kepada penyelenggara pendidikan. “Ini baru dibentuk, sebenarnya waktu saya jadi mahasiswa tahun 1987 di Fakultas Teknik sempat ada hanya kemudian hilang begitu saja,”ujarnya. Selain itu hal ini penting sebagai wadah berkomunikasi dan silaturahmi. Termasuk untuk membangun sinergi, sebab tidak menutup kemungkinan banyak informasi yang sesungguhnya menjadi penting bagi kemajuan penyelenggara pendidikan justru datangnya dari orang tua. (bar)

Manfaatkan Lahan Tanpa Membakar

MUJADI/PONTIANAK POST

LAHAN BARU: Usai melakukan pembukaan lahan baru, warga langsung mengolah tanah. Bercocok tanam padi menjadi salah satu pilihannya.

Rampungkan Perda Pilkades KUBU RAYA— Ketua Pansus Raperda Pemilihan Kepala Desa Kubu Raya, Jainal Abidin mengatakan, pihaknya menargetkan pembahasan Raperda Pilkades akan rampung dalam waktu dekat.. “Sebelumnya penyampaian pandangan umum DPRD Kubu Raya telah kami lakukan untuk membentuk pansus Raperda Pilkades. Pansus ini yang akan kami optimalkan untuk membantu pihak eksekutif melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa untuk merancang draft Raperda Pilkades,”ungkapnya. Pada Oktober dipastikan Perda Pilkades yang merupakan perda inisiatif ini sudah selesai. Jelas, pansus dan eksekutif dikejar waktu untuk menyelesaikannya mengingat untuk tahun ini Pilkades akan digelar secara serentak pada bulan Desember

mendatang seiring terbitnya UU Desa Nomor 6 tahun 2014. ”Saya b e rha ra p d e n ga n adanya kerjasama antar semua pihak terkait semoga saja Perda Pilkades ini bisa selesai tepat waktu,”ucapnya. Untuk persiapan pilkades, kata Jainal pada dasarnya bisa saja dilakukan mulai dari sekarang. BPD dan Pj Kepala Desa dibolehkan membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa yang terdiri dari tokoh masyarakat dan elemen masyarakat setempat yang berkompeten dan memiliki wawasan. ”Sehingga setelah Perda Pilkades rampung maka maka persiapan sudah tidak lagi terlalu banyak. Dan BPMPD bisa mengintruksikan pilkades untuk segera dilaksanakan pada bulan Desember,” tuturnya. Di Kubu Raya sendiri saat ini

akan ada sekitar 41 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Pilkades serentak itu baru bisa digelar setelah Perda Pilkades yang baru disahkan untuk merevisi Perda yang lama yakni Nomor 2 tahun 2013 tentang BPD dan Perda Nomor 3 tahun 2013 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kades dan Pengangkatan Pj Kades. Selanjutnya kata dia, Perda lama tersebut akan dicabut lantaran konsideran pasal demi pasalnya masih mengacu pada UndangUndang Desa yang lama. Sedangkan yang baru nanti mengacu kepada Udang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2014 dan PP Nomor 43 tahun 2014. Namun, kekhawatiran pun bermunculan. Pilkades serentak yang seharusnya digelar Desember ini akan dinilai cacat hukum. (ash)

KUBU RAYA – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan hingga saat ini pihaknya terus memberikan sosialisasi sekaligus edukasi bagi petani untuk menghindari aktivitas pembakaran dalam pemantaan lahan pertanian. “Penyuluhan sekaligus edukasi kami lakukan melalui para petugas penyuluh lapangan bekerjasama dengan pihak BP4K,” kata Gandhi. Tidak hanya sekedar memberikan instruksi untuk melakukan pemanfaatan lahan tanpa membakar saat melakukan sosialisasi Dinas Pertanian dan Peternakan dan BP4K juga juga menginformasikan kepada setiap petani tentang dampak buruk dan sanksi yang akan diberikan jika melakukan pembakaran lahan secara berlebihan. Sementara itu Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kelautan (BP4K) Kubu Raya, Agus Supriadi membenarkan jika setiap tahun pihaknya telah memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan lahan tanpa membakar, namun dengan masih minimnya jumlah tenaga penyuluh kata dia membuat proses edukasi belum bisa berjalan maksimal. “Karena memang masih kurang makanya penyuluhan dan sosialisasi yang diberikan belum menyeluruh hingga kesemua desa. Memang hingga sekarang masih ada sebagian desa yang belum memiliki tenaga penyuluh lapangan,” ucapnya. Saat ini untuk tenaga penyuluh dari PNS jumlahnya sekitar 59 orang sedangkan tenaga penyuluh pembantu berjumlah sekitar 19 orang. Dengan jumlah yang masih sedikit ini dirinya merasa masih sangat kesulitan untuk melakukan optimalisasi penyuluhan bagi 118 desa di Kubu Raya. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh, Agus mengatakan pihaknya telah mengusulkan permohonan penambahan tenaga penyuluh pembantu ke pemerintah pusat. “Disetiap kesempatan selalu kami upayakan untuk menambah jumlah tenaga penyuluh hingga kepemerintah pusat, namun untuk merealisasikannya memang butuh proses. Makanya sementara waktu selain dengan sumber daya yang ada kami juga memanfaatkan tenaga penyuluh swadaya dalam mengedukasi para petani disetiap desa,” pungkasnya. (ash)

MEMPAWAH

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Tujuh Langkah Antisipasi Karhutla ME MPAWAH- Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Daerah(BLHPBD) Kabupaten Mempawah mengaku sejak jauh hari telah melakukan upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Namun, upaya tersebut gagal lantaran karhutla tetap saja terjadi dikawasan itu. “Jauh-jauh hari kami telah mengambil langkah

antisipasi kebakaran hutan. Ada tujuh langkah strategis yang kami jalankan agar tidak terjadi praktek kebakaran tersebut,” tegas Kepala BLHPBD Mempawah, Syahrizal di Mempawah, belum lama ini. Tujuh langkah strategis dimaksud, ungkap Syahrizal yakni memberikan mesin pemadam api portable kepada semua kecamatan. Penyerahan bantuan mesin pe-

PROGRAM

Sungai Bersih PENTINGNYA menjaga kebersihan lingkungan masyarakat, membuat Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal menggagas program sungai bersih. Sebab, kebersihan lingkungan sungai dinilai sangat penting dan strategis diwilayah tersebut. “Kebersihan lingkungan sungai menjadi salah satu persoalan yang patut mendapat sorotan kita bersama. Jika lingkungan sungai tidak dibersihkan, kita khawatir akan menimbulkan penyumbatan dan berdampak negatif terhadap lingkungan,” pendapat Syamsul Rizal, Jumat (2/10) pagi disela-sela kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) membersihkan lingkungan Pasar Sungai Pinyuh. Kekhawatiran terhadap dampak penyumbatan aliran sungai di wilayah itu cukup beralasan. Terutama ketika memasuki musim penghujan dan air pasang. Apabila aliran sungai didaerah itu tersumbat maka lingkungan masyarakat di Kecamatan Sungai Pinyuh akan terendam banjir.“Beberapa tahun terakhir ini, lingkungan pemukiman masyarakat selalu terendam banjir ketika musim penghujan dan pasang air laut. Semua itu terjadi akibat aliran air di sungai tidak berjalan lancar,” analisanya. Makanya, dia beranggapan kebersihan lingkungan sungai sangat penting dan patut mendapat perhatian. Pihaknya akan menggandeng seluruh element diwilayah kecamatan itu mulai dari Rt, Lurah, Desa hingga kecamatan untuk berpartisipasi aktif melaksanakan program kebersihan sungai. (wah)

madam itu sendiri telah direalisasikan pada akhir tahun lalu. “Kemudian pada medio Juni 2015, kami juga telah melakukan koordinasi pengendalian karhutla di kecamatan yang berpotensi munculnya titik api diwilayah Kabupaten Mempawah,” terangnya. Berikutnya, sambung Syahrizal, pihaknya meningkatkan sosialisasi dan him-

bauan kepada masyarakat agar tidak melakukan karhutla pada musim kemarau. Himbauan dan penyebaran informasi itu disampaikan melalui media elektronik radio agar menjangkau seluruh lingkungan masyarakat. “Langkah keempat, BLHPBD telah mengeluarkan surat larangan kepada seluruh camat agar mengingatkan masyarakatnya untuk tidak membuka lahan dengan

cara dibakar,” tuturnya. Kelima, imbuh dia, pihaknya telah membuat keputusan berkaitan dengan penetapan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla. Keenam, membuat banner berisi larangan dan peringatan sanksi bagi pembakar lahan. “Langkah terakhir, memberikan bantuan sarana pengelolaan sampah 3R berupa tong komposter,

mesin pencacah sampah, dan mesin bijih plastik kepada sekolah dan masyarakat untuk mengurangi timbunan sampah,” paparnya. Meski demikian, Syahrizal mengaku berbagai upaya yang dilakukan pihaknya tidak akan terealisasi dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari masyarakat itu sendiri. Terutama kesadaran masyarakat, perusahaan, dan instansi

pemerintah untuk menjaga lingkungannya. “Kualitas udara akan tetap normal jika tidak ada pembakaran hutan, lahan atau pun sampah. Masyarakat juga diharapkan sigap memberikan informasi jika menemukan adanya titik api di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu pula perlunya sanksi tegas kepada pelaku karhutla,” pendapatnya mengakhiri.(wah)

Siswi MTs Al-Muhlisin Antusias Tes Urine MEMPAWAH- Kedatangan tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Mempawah di MTs AlMuhlisin disambut antusias siswa-siswi, Jumat (2/10) pagi. Mereka tampak bersemangat mengikuti kegiatan tes urine dari petugas BNN Mempawah. Dengan tertib, para siswasiswi MTs Al-Muhlisin mengikuti prosedur tetap (protab) dari petugas BNN Mempawah sebelum melaksanakan tes urine. Mulai dari mengisi biodata hingga satu persatu siswa-siswi tersebut mengambil sample urine untuk diteliti petugas. Semua proses tes urine berjalan dengan lancar. Setelah melalui pemeriksaan dan penelitian, petugas pun memastikan seluruh peserta tes negatif narkotika.“Kami sangat mendapatkan kunjungan dari petugas BNN Mempawah. Melalui kegiatan tes urine ini, maka kami bisa memastikan para siswa di MTs Al-Muhlisin bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkotika,” tutur Kepala Sekolah MTs Al-Muhlisin Mempawah, Zakaria MS, S.Hi. Zakaria pun mengaku sangat mendukung program kerja BNN Mempawah dalam upayanya menangkal dan mengantisipasi masuknya peredaran jaringan gelap dilingkungan sekolah. Dirinya sependapat jika sekolah sangat rentan terhadap pere-

daran narkotika yang menyasar di segala kalangan dan lingkungan masyarakat. “Program BNN dengan melakukan sosialisasi dan tes urine seperti ini sudah sangat tepat. Selain melakukan tes urine, siswa pun mendapatkan wawasan dan informasi tentang ciri dan bahaya penggunaan narkoba. Dengan begitu, siswa bisa memproteksi diri dari barang haram itu,” pendapatnya. Sementara itu, Kepala BNN Mempawah, Kompol Abdul Haris Daulay menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan jajarannya dalam rangka merealisasikan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkobam (P4GN) khusus dilingkungan sekolah. “Lingkungan sekolah menjadi salah satu tempat yang cukup rentan terhadap peredaran narkotika. Makanya, kami memandang perlu melakukan proteksi sedini mungkin agar para siswa dapat membentengi diri dari pengaruh oknum-oknum pelaku pengedar narkotika,” tegas Daulay. Daulay mengungkapkan, sasaran peredaran dan penyalahgunaan narkotika menyasar pada seluruh kalangan masyarakat. Baik masyarakat ekonomi tinggi hingga rendah

WAHYU/PONTIANAKPOST

TES URINE: Petugas BNN sedang melakukan tes urine terhadap siswi MTs Al-Muhlisin. Sosialisasi anti narkoba terus digencarkan di banyak tempat.

maupun generasi muda hingga tua. Makanya, perang terhadap peredaran narkoba harus dilakukan secara menyeluruh disegala sektor dan lingkungan termasuk sekolah. “Tidak perduli orang miskin atau kaya, orang tua atau anakanak semuanya berpotensi terjebak dalam jaringan peredaran

dan penyalahgunaan narkotika. Untuk itu, sangat penting para siswa ini kita berikan pemahaman dan informasi seputar narkoba. Jika seluruh element masyarakat memiliki komitmen untuk memberantas narkotika, maka Kabupaten Mempawah akan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” tukasnya.(wah)

SINGKAWANG

18 FUTSAL Jurnalis FC Melaju

PERSAINGAN sengit tak terelakkan dalam pertandingan Tim Futsal peserta Turnamen Futsal Singkawang Sport Festival PSSI Cup III 2015, agar lolos dari babak penyisihan. Kepiawaian mengolah si kulit bundar disajikan, puluhan penonton pun berduyun-duyun ke lapangan Futsal Pelangi, Singkawang untuk menyaksikan. Satu persatu tim setelah melakukan beberapa kali pertandingan. Poin kemenangan telah dikantongi dan diantaranya sudah memastikan diri lolos ke fase berikutnya untuk terus bersaing dengan tim dari grup lain. Seperti pada pertandingan pada grup A, dimana Jurnalis FC, dalam babak penyisihan telah bermain tiga kali atau telah mengantongi empat poin. Pertama harus menelan kekalahan dari juara bertahan, BMS. Kemudian bermain seri dengan Roba Putra FC dan berhasil memetik kemenangan di permainan ke tiga melawan Bolank FC. Dipermainan terakhir, tim yang berisikan Bejo Raharjo, Mordiadi, Uray Wisna, Suriadi, Edo, Gilang, Dian dan manajer Fahrozi ini akan menghadapi Dial Square FC pada Senin (5/10). Ketua Asosiasi PSSI Kota Singkawang, Muhammadin mengatakan ini merupakan ajang silaturahim antar pencinta olah raga khususnya futsal di Singkawang. Diharapkan seluruh tim bermain sprotif. Sekretaris Asosiasi PSSI Kota Singkawang, Rajianto dalam kesempatan yang sama menyebutkan pelaksanaan turnamen futsal antar club dalam Singkawang Sport Festival diikuti 32 tim dan satu tim juara bertahan turnamen sebelumnya (total 33 tim).(fah)

Kasi Pendis Kankemanag Kota singkawang, Arnadi Arkan memberikan secara simbolis pendistribusian perolehan zakat dari Baznas Kota Singkawang.

Percepat Program Wajib Belajar

OZY/PONTIANAK POST

Lebih Selektif Belanja Daerah

Hari TNI Donor Darah

DONOR darah dalam rangka peringatan ke 70 hari TNI di Markas Kodim 1202/SKW, diikuti seluruh TNI dari beberapa kesatuan yang ada di Kota Singkawang. Pasi Ter Kodim 1202/ Singkawang, Kapten Inf Dudung Ruswandi mengatakan aksi sosial dimulai pukul 08.00 wib dalam rangkaian peringatan ke-70 hari TNI tahun 2015. Dan diikuti seluruh kesatuan TNI yang ada diantaranya Rindam XII/TPR, Brigif 19/Khatulistiwa, Batalyon 641/Raider, Kodim 1202/Singkawang, Rumah Sakit DKT Singkawang, Tim Pal Singkawang, Mimpet

Pengadaan Buku Siswa

SIMBOLIS:

SINGKAWANG- Dalam merealisasikan belanja daerah, Fraksi Pembangunan Keadilan Rakyat (PKR) DPRD Kota Singkawang menyarankan Pemerintah Kota Singkawang lebih selektif. “Dalam merealisasikan belanja daerah harus mengacu pada program unggulan dengan azas efisien dan efektif,”kata Juru Bicara Fraksi Pembangunan Keadilan Rakyat (PKR) DPRD Kota Singkawang, Suriandi belum lama ini. Menurutnya hal tersebut guna menghindari penyalahgunaan atau pemborosan anggaran seperti yang lazim terjadi penyalahgunaan manfaat anggaran perjalanan dinas serta dana hibah dan bantuan sosial. Seperti disampaikan Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi total belanja daerah semula ditargetkan dalam

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

APBD 2015 sekitar Rp836,4 miliar, bertambah sekitar Rp14,5 miliar atau meningkat 1,74 persen. Artinya dalam RAPBD Perubahan 2015 menjadi sekitar Rp850,9 miliar. Belanja daerah tersebut terdiri atas belanja tidak langsung sekitar Rp410,6 miliar, yang terdiri dari belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Kemudian belanja langsung sekitar Rp440,3 miliar, terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal. Rinciannya, belanja pegawai sekitar Rp51,6 miliar, belanja barang dan jasa sekitar Rp151,7

Singkawang, Tebek Singkawang dan anggota Persit Cabang XLVI Kodim 1202/Singkawang. “Kita bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Singkawang,” katanya. Dalam kegiatan memperingati hari TNI ini, pihaknya berharap apa yang dilaksanakan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kita juga berharap melalui kegiatan ini, sebagai penyambung tali silaturahmi diantara kita sehingga terbentuk hubungan persaudaraan yang baik serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan,” katanya.(fah)

miliar serta belanja modal sekitar Rp237 miliar. Belanja pegawai (alokasi gaji dan tambahan penghasilan PNSD serta tunjangan sertifikasi guru PNSD termasuk alokasi gaji dan tunjangan kepala daerah, wakil kepala daerah serta pimpinan dan anggota DPRD) dalam RAPBD Perubahan 2015 sekitar Rp394,5 miliar. Belanja hibah sekitar Rp12,4 miliar. Belanja bantuan sosial sekitar Rp1,2 miliar. Belanja bantuan keuangan sekitar Rp1 miliar. Sementara belanja tidak terduga sekitar Rp1,5 miliar. Sehingga dalam RAPBD Perubahan 2015 terjadi defisit belanja sekitar Rp75,6 miliar.(fah)

SINGKAWANG- Pengadaan buku dan alat tulis bagi siswa dianggap efektif menunjang percepatan pelaksanaan program wajib belajar sembilan tahun dan program pendidikan menengah universal 12 tahun. Walikota Singkawang, Awang Ishak mengatakan pengadaan buku dan alat tulis siswa sebagai upaya percepatan. Dilaksanakan dalam rangka meringankan beban orangtua siswa, terutama bagi mereka yang tidak mampu. “Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah untuk percepatan program wajib belajar sembilan tahun dan program pendidikan menengah universal 12 tahun,” kata Awang. Menurutnya, pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa merupakan salah satu yang dilakukan. Dan sudah banyak yang diperbuat untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Singkawang. “Kegiatan perbaikan bangunan sekolah yang kategori rusak sedang atau berat akan segera dilakukan melalui

DAK TA 2015. Sehingga dapat dilihat, secara umum kondisi gedung sekolah dalam keadaan baik,” katanya. Awang menyatakan melalui Dinas Pendidikan Kota Singkawang secara bertahap telah melaksanakan pembangunan atau memperbaiki WC di sekolah. Hal itu sesuai amanat Permendikbud tentang standarisasi sarana dan prasarana pendidikan. Hanya saja, adanya keterbatasan anggaran dalam APBD Kota Singkawang. Sifatnya hanya rehab dan membangun berdasarkan skala prioritas. “Kita targetkan pada 2017 masalah WC sudah tuntas sesuai ketentuan,”katanya. Kemudian di tahun ini, program yang telah dilaksanakan lainnya, diantaranya pengadaan meubelair terdiri atas 200 set meja siswa (yang dibutuhkan 5.000 set). Pengadaannya menggunakan Dana Alokasi Umum (DAK). Lantas bagaimana dengan bangunan sekolah di daerah pinggiran. Awang menyebutkan secara bertahap Dinas Pendidikan tetap memberikan skala prioritas terhadap sekolah di daerah pinggiran, baik secara fisik maupun non fisik. (fah)

ANEKA

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Enam Wilayah Diguyur Hujan Sambungan dari halaman 13

kata Sri Ningsih, Kepala Seksi Informasi BMKG Supadio Pontianak, Jumat (2/10) di Sungai Raya. Menurutnya, curah hujan yang menimpa enam wilayah di Kalbar masuk kategori hujan sedang dan lebat. Untuk hujan sedang ukurannya 20 sampai 50 milimeter per hari. Sementara kategori hujan lebat berada di atas 50 milimeter per hari. “Untuk hari ini, tidak ada hujan masuk kategori ekstrem,” ujar dia. Turunnya hujan dua hari belakangan sekaligus menepis kekhawatiran dan keresahan masyarakat dengan cuaca buruk di Kalbar yang terjadi beberapa pekan terakhir. Seperti diketahui sebelum “pesta” air hujan dalam jumlah sedang dan lebat, hampir semua wilayah Kalbar merasakan serbuan kabut pekat, asap tebal dan jarak pandang pendek. “Banyak aktivitas masyarakat terganggu,” ujarnya. Untuk hujan yang turun hari ini kecepatan anginnya

rata-rata berada di atas 23 knot maksimum. Diperkirakan hujan sedang dan lebat masih akan menimpa wilayah Kalbar selama 3 sampai 4 hari ke depan. Namun potensi hujannya lebih besar berada di wilayah Kalbar bagian tengah dan utara. ”Untuk potensi hujan di Ketapang terbilang kecil meskipun masih berpeluang hujan,” ujarnya. Sri menambahkan berkah hujan yang turun untuk beberapa hari ke depan karena terjadi pola perubahan arah angin. Sekarang wilayah Kalbar tengah didera angin utara yang berarti angin hujan. Sedangkan sebelumnya merupakan angin arah selatan yang mengindikasikan musim pengering. “Arah angin dari selatan sifatnya kering. Arah angin utara sifatnya basah. Angin utara merata menerpa wilayah Kalbar bagian tengah dan utara,” jelasnya. Meskipun wilayah Kalbar akan didera hujan selama 5 hari ke depan, masyarakat juga diminta waspada kembali dengan perubahan pola cuaca. BMKG memperkira-

kan kembali, hujan yang terjadi beberapa hari belakangan hanya berlangsung sementara saja. Diperkirkan 5 sampai 7 hari ke depan, musim pengering akan kembali menerpa wilayah Kalbar. Sri melanjutkan walaupun cuaca Kalbar dua hari belakangan sedikit membaik ditambah guyuran hujan, tetap saja masih ditemukan titik api. Ketapang yang dikenal sebagai daerah penghasil ale-ale masih merajai dalam menyumbang titik api. BMKG Supadio Pontianak bahkan mencatat proses update data hotspot (titik api) terbaru dari tanggal 1 sampai 2 Oktober 2015, terpantau sebanyak 26 titik api. Hotspot tersebut sebarannya tetap berada di Ketapang. ”Itu berdasarkan pencitraan sensor MODIS melalui satelit Terra dan Aqua sampai pada hari Jumat (2/10) update pukul 05.00,” ujarnya. Sementara sajian data hotspot berbeda sehari sebelumnya disajikan dari pencitraan Satelit NOAA-18. BMKG

Supadio Pontianak yang merealese proses update data terbarunya sampai pada hari Kamis (1/10) hingga pukul 17.00 memantau sebanyak 9 titik api saja. Jumlah titik api tersebut terpapar tetap berada di Ketapang. Ia menjelaskan kembali sebaran titik api yang terpusat di Ketapang saja membuat langit Kalbar sedikit cerah. Dalam dua hari belakangan, warga Kalbar dapat sedikit lega bernapas. Hanya saja untuk jarak pandang ternyata terpantau tidak bagus pada tengah malam dan subuh hari. BMKG merealese, jarak pandang (visibility) pada hari Kamis pukul 23.00 berkisar sekitar 500 meter saja. Kemudian pada hari Jumat subuhnya pukul 04.00 memburuk menjadi 100 meter saja. Pada jumat pagi pukul 06.00 bahkan berkurang tajam menjadi 50 meter saja. Hanya pada pukul 07.00 kembali naik menjadi 400 meter. Pada pukul 08.00 menjadi 800 meter dan pada pukul 09.00 berada di atas 1,5 kilometer.(den)

ISPA terus menurun. Ia mengungkapkan, jumlah pasien ISPA terbanyak ada di Kecamatan Pontianak Timur dan Barat. Itu dilihat dari banyaknya kunjungan masyarakat di dua kecamatan itu ke puskesmas dan rumah sakit setempat di bulan September. Tetapi, mayoritas masyarakat hanya berobat rawat jalan. Sebagian kecil masyarakat juga harus mendapat perawatan intens dalam masa penyembuhan paparan asap itu. Pasien rawat inap, kebanyakan di Rumah Sakit

Metra Medika. Penyakit ISPA terbagi tiga, yaitu ringan, sedang dan berat. Jika penderita ISPA sedang maka hanya rawat jalan. Ia menjelaskan, ISPA merupakan penyakit nomor satu di Indonesia termasuk di Pontianak. Kondisi ada atau tidak ada asap, nyatanya angka ISPA tetap tinggi, dengan penyabab utama pencemaran udara. “Kasus ini akan bertambah jika kondisi udara kembali tak membaik,” timpalnya. Sidiq menambahkan, penggunaan masker har-

us tetap digunakan tiap masyarakat ketika berpergian, karena kabut asap maasih menyelimuti Pontianak, mekipun tidak terlalu pekat seperti beberapa minggu lalu. Ia juga berpesan, belum intensnya hujan, masyarakat juga mesti waspada dengan wabah diare. Penyakit ini timbul dikarenakan kekurangan pasokan air bersih. “Air bersih sangat penting. Masyarakat harus gunakan air bersih, jika ragu dengan sumber air, dapat dimasak terlebih dahulu,” imbaunya. (iza)

ISPA Turun Sambungan dari halaman 13

“Di minggu ini jumlah pasien ISPA turun. Sampai tanggal 1 Oktober terus mengalami penurunan. Tetapi sifatnya masih sementara, biasanya pasien menumpuk di hari Senin nanti,” terangnya kepada Pontianak Post, Jumat (2/10). Menurut dia, tren penurunan pasien ISPA diiringi dengan membaiknya kondisi cuaca di Pontianak. Jika hingga Senin kondisi tetap membaik, maka ada kemungkinan jumlah pasien

Mulai Januari Bakal Serahkan Jembatan Timbang Sambungan dari halaman 13

Menurut Anthony, pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Perhubungan untuk membahas status jembatan timbang dan terminal tipe A. Berdasarkan undang undang mengenai kewenangan pemerintah pusat dan daerah, pada awal 2016 keduanya diserahkan kepada pemerintah pusat. Hasil koordinasi menya-

takan pada 2016 hanya dilakukan penyerahan kewenangan jembatan timbang, sedangkan terminal tipe A dilakukan pada awal 2017. “Peraturan pemerintahnya sudah ada, tetapi belum diberikan kepada kami,” jelas Anthony. Anthony mengatakan di Kalbar terdapat lebih dari satu jembatan timbang. Unit pelaksana (upla) I di Singkawang dan Ketapang.

Ada juga di Sosok, Sintang, dan Sekadau. Pemprov Kalbar juga akan menambah satu jembatan timbang lagi di Jalan Transkalimantan. Penambahan jembatan timbang ini untuk menjaga kondisi jalan di sana. “Kami sudah mengatakan tidak mungkin PNS Kalbar bekerja di jembatan timbang (aset Kementerian Perhubungan), sedangkan tenaga kementerian juga terbatas,” tutur Anthony.

Anthony mengungkapkan persoalan tersebut sudah dibahas di Kementerian Perhubungan. Rencananya jembatan timbang tetap menggunakan tenaga PNS Pemprov Kalbar, walaupun kewenangan sudah diambil kementerian. “Mungkin nanti tenaga dari kami tetapi operasionalnya dari pusat. Kami juga meminta tenaga nonpegawai negeri juga digunakan,” katanya. (uni)

ribu dengan 69 proyek. Diikuti industr i logam dasar sebesar USD188.832 ribu dengan lima proyek, per tambangan sebesar USD41.187 ribu dengan 17 proyek, industri makanan sebesar USD33.094 dengan 65 proyek, serta angkutan gudang dan telkom sebesar USD17.005 dengan dua proyek. “ B e rd a s a rk a n l o k a s i proyek, investasi PMDN terbesar di Bengkayang s e b e s a r Rp 1 , 2 5 t r i l i u n dengan empat proyek,” ungkap Sri. Kemudian, lanjut Sri, diikuti Kapuas Hulu sebe-

sar Rp1,16 triliun dengan 10 proyek, Kota Pontianak Rp374,17 miliar dengan empat proyek, Kubu Raya Rp345,26 miliar dengan 20 proyek, dan Ketapang Rp336,59 dengan 10 proyek. Sedangkan realisasi penanaman modal asing terbesar ada di Ketapang yakni sebesar USD447.262 ribu dengan 67 proyek. Diikuti Sanggau sebesar USD51.237 ribu dengan 15 proyek, Kota Pontianak USD18.860 ribu dengan 15 proyek, Sintang USD16.058 ribu dengan 13 proyek, dan Landak USD11.574 ribu dengan 21 proyek. (uni)

gapa dibuat. Ini jelas bisa mengaburkan identitas asal usul kewarganegaraan. Nah, selain itu dokumen palsu ini digunakan untuk apa, bisa saja untuk pencucian uang,” jelas Arief. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 263 ayat 1, ayat 2, pasal 264 ayat 1, ayat 2, pasal 266 ayat 1, ayat 2 jo pasal 64 dengan ancaman 8 tahun. Selain itu juga akan dijerat dengan undang-undang tindak pidana pencucian uang. Ditemui secara terpisah, tersangka Edy Junaidi mengaku dirinya baru tiga bilan menjalankan bisnis membuat dokumen negara palsu itu. Setiap pencetak satu dokumen seperti KTP, Edy mengaku mendapatkian upah Rp25 ribu. Sedangkan untuk dokumen lain, Edy mengaku belum menjualnya. Dokumen yang ada saat ini baru sebagai sample. “Belum ada. Itu hanya contoh,” katanya. Yang lebih mencengangkan lagi, pria yang seharihari diketahui sebagai Ketua

RT itu belajar secara otodidak bagaimana mencetak dokumen negara seperti aslinya. Demikian juga hologram. “Saya belajar sendiri. Hologram juga saya buat sendiri,” akunya. Sementara itu, salah satu pesanan dokumen palsu yang berhasil dibuat oleh tersangka Edy diantaranya Kartu Tanda Penduduk. Berawal dari KTP itu pulalah, salah satu konsumen yang memesan bisa berangkat ke Malaysia. Pengakuan tersangka Wawan, dirinya pernah membuatkan KTP salah satu konsumen kepada Edy. Berbekal KTP palsu tersebut, Wawan yang diketahui sebagai calo pembuat paspor berhasil membuat dokumen imigrasi resmi sesuai pesanan. Paspor itu pula yang saat ini membawa konsumen nya ke negeri jiran tersebut. “Ada yang pesan minta bikinkan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga dan KTP. Dokumen itu untuk ngurus paspor. Sekarang orangnya sudah di Malaysia, tidak tahu kerja apa disana,” bebernya. (arf)

Serap Tenaga Kerja Sambungan dari halaman 13

“Dari jumlah tersebut sebanyak 11.562 orang di proyek PMDN dan 8.095 orang di proyek PMA ,” ujar Sri. Sri menuturkan pihaknya berusaha memperhatikan tenaga kerja lokal sepanjang daerah tersebut memiliki sumber daya manusia sesuai dengan spesifikasi diperlukan. Keberadaan investasi pada suatu daerah diharapkan mengurangi pengangguran di sana. Menurut Sri, realisasi investasi penanaman modal

dalam negeri di Kalimantan Barat dari Januari hingga Juni 2015 terbesar berada pada sektor perkebunan yakni Rp2,60 triliun atau sebanyak 32 proyek. Diikuti hotel dan restoran sebesar Rp374,17 miliar dengan satu proyek, industri makanan sebesar Rp334,65 miliar dengan 21 proyek, perikanan sebesar Rp271,7 miliar dengan 1 proyek, dan industri lainnya Rp250,79 miliar dengan 11 proyek. Realisasi penanaman modal asing terbesar juga pada sektor perkebunan yakni sebesar USD276.809

Ungkap Pemalsu Dokumen Sambungan dari halaman 13

Bertindak sebagai pemesan, Wawan dan Hambali berperan sebagai calo yang memuluskan permintaan calon konsumennya kepada Edy sesuai dengan pesanan. Dari barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, dua set komputer, printer, satu buah alat laminating, satu buah alat pemotong kertas, 73 buah stempel dari berbagai instansi, empat buah hardisk, 10 lembar tiket Pelni palsu, empat buah KTP palsu, satu buah SIM BI palsu, dua buah buku nikah palsu, satu buah sertifikat BPN RI, satu lembar akta lahir palsu beserta hologram, dan beberapa barang bukti pendukung lainnya. “Sekilas surat yang diproduksi tersangka terlihat seperti aslinya. Dokumendokumen itu pun dilengkapi dengan stiker hologram palsu. Bahkan, stempel dari berbagai instansi maupun pemerintahan kabupaten/ kota juga dimiliki pelaku da-

lam menjalankan aksinya,” lanjutnya. Menurut Arief, apa yang diperbuat tersangka tersebut sangat membahayakan. Misalnya saja, berawal dari pembuatan KTP, bisa saja dimanfaatkan untuk membuat dokumen resmi lainnya seperti paspor, surat nikah, maupun surat resmi yang dikeluarkan pemerintah lainnya. Kasus ini pun masih terus didalami kepolisian untuk melacak sejauh mana penggunaan dokumen palsu tersebut. Selanjutnya sejumlah barang bukti akan dilakukan pemeriksaan di Laboratoris Kriminalistik Puslabfor Bareskrim Polri. Saat ini ketiga pelaku masih mendekam dalam tahanan Polda Kalbar untuk proses hukum selanjutnya. Polda Kalbar masih terus menyelidiki sejauh mana peredaran dokumen palsu tersebut. Dikhawatirkan, dokumen tersebut sudah beredar luas di masyarakat, sehingga akan banyak yang akan dirugikan. “Misalnya saja, Akta Kelahiran, ini siapa yang memesan, men-

MUJADI/PONTIANAK POST

HUJAN DERAS: Hujan deras pertama kali selama kemarau, mengguyur Kota Pontianak dan sekitarnya, Jumat (2/10) siang. Namun sejumlah warga masih enggan menampung air hujan, karena keruh bercampur debu. Seperti diketahui, air hujan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat daerah ini.

Jumlah Bertambah, Pelaku Pernah jadi ... Sambungan dari halaman 13

Setelah anak-anak percaya, barulah perbuatan tidak terpuji itu dilakukan. “Pelaku juga mengancam korbannya, bahkan ada yang sudah digigitnya, dan korban diancam, kalau dia bisa membuat orang tua korban mati. Jadi anak-anak itu takut,” tuturnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut dia, pelaku mengaku perbuatannya itu dilakukan terhadap 15 orang anak. Itu dilakukan berulangulang kepada setiap korban. “Pelaku nanti akan dicek kejiwaannya, apakah mengidap kelainan,” sambungnya. Yang jelas, atas perbuatannya, pelaku terancam pidana penjara 15 tahun. Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto menginstruksikan dilakukan recovery terhadap belasan anak korban pelecehan seksual yang dilakukan pelaku yang tak lain merupakan seorang marbot di salah satu masjid di Pontianak. “Saya perintahkan agar dilakukan upaya recovery terhadap korban. Jangan sampai korban-korban ini nantinya akan menjadi pelaku yang sama,” kata Arief Sulistyanto,

Jumat (2/10) di Mapolda Kalbar. Dalam upaya recovery ini, lanjut Arief, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah kota Pontianak dan para orangtua untuk secara serius melakukan pemulihan mental anak secara terarah supaya tidak menjadi merasa malu yang akan mengakibatkan anak tersebut putus sekolah. “Jika tidak dilakukan pemulihan, maka dampaknya akan semakin parah. Dan kemungkinan akan melakukan tindakan serupa karena merasa dendam dan sakit hati atas perlakukan yang dialaminya,” katanya. Dampak lain lanjut Arief, pelaku diketahui adalah seorang marbot atau penjaga di sebuah Masjid sekaligus guru mengaji bagi anak-anak setempat. Jika tidak segera dilakukan upaya-upaya perbaikan, anak-anak itu bahkan anak-anak lainnya menjadi tidak mau dan malas untuk pergi beribadah ke Masjid. “Hal ini jadi perhatian kami dan Pemkot, akan kita hilangkan mental seperti itu,” ucapnya. Disitulah Arief menekankan recovery terhadap mental korban menjadi sangat penting. Pelaku dulunya adalah korban dan bagaima-

na jika korban saat ini menjadi pelaku dikemudian hari. “Bayangkan jika ini terus berlanjut. Untuk mencegahnya mari kita bangun mentalnya kembali,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan seksual terhadap belasan anak ini ditangani oleh Kepolisian Sektor Pontianak Timur namun kemudian dilimpahkan ke Polresta Pontianak untuk proses lebih lanjut. “Awalnya satu orang saya yang melapor, setelah dikembangkan ada delapan orang. Dan sekarang menambah menjadi 15 orang,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat. Menurut Tubagus, terbongkarnya perbuatan pelaku pencabulan terhadap anak-anak yang semua lakilaki itu yakni setelah orang tua korban pencabulan membuat laporan ke Mapolsek. Pelaku sebutnya, adalah seorang pengajar ngaji di Masjid bagi anak-anak usia sekolah. Pelaku juga mengancam korbannya, bahkan ada yang sudah digigitnya, serta menakut-nakuti korbannya, kalau dia (pelaku) bisa membuat orang tua korban mati, kalau korbannya tidak mengikuti kemauannya. (adg/arf)

Turap Pasar Puring Sambungan dari halaman 20

Pembangunan jalan dengan tiang, seperti jembatan. “Istilahnya alan dermaga,” katanya.Jalan dengan tiang gantung itu lebarnya sekitar 8 hingga 10 meter. Untuk keamanan, jalan akan dipagar. Meskipun tiang gantung, di sepanjang jalan akan ditata. Tetap ada pohon peneduh dan bunga taman. “Pinggir Kapuas akan lebih baik, karena tertata,” ucapnya. Setelah penurapan dari Taman Alun Kapuas hingga Jembatan Kapuas I, pemerintah akan membangun

turap di Tugu Khatulistiwa. Proyek itu sejalan dengan pembangunan Khatulistiwa Park oleh swasta. Selain ada hotel, hutan, wahana permainan keluarga, restoran, kawasan itu akan lengkap dengan penataan pinggir sungai. “Baru kemudian pembangunan water front di tempat lain. Tahun depan kemungkinan di kawasan Pasar Puring,” tutur Edi Kamtono.Tidak hanya Kapuas, Pemkot Pontianak juga membangun obyek wisata air di Sungai Jawi. Saat ini pembangunan jalan paralel terus dilakukan. Jalan

paralel diikuti dengan pembangunan jembatan. Saat ini baru ada satu jembatan, satu lagi tengah dibangun. Pemkot berencana membangun 9 jembatan di sepanjang Sungai Jawi. Jembatan lama akan dibongkar. “Sejalan juga dengan rencana air baku Sungai Jawi,” Edi memaparkan.Air baku Sungai Jawi tidak sekadar untuk kepentingan air bersih, tetapi lebih luas adalah penataan kawasan Sungai Jawi. Ada dampak ikutan terhadap peningkatan sektor pariwisata, kesehatan, kebersihan, dan ekonomi.(hen)

Latih Wirausaha Sambungan dari halaman 20

Ia menuturkan pada tahun ini pelatihan diberikan kepada wirausaha pemula di Kota Pontianak. Total yang dilatih sebanyak 70 orang. Mereka terbagi atas dua angkatan. Sebelumnya unit tersebut juga melatih wirausaha di 11 kabupaten kota di Kalbar.Menurut Immenuah, pihaknya memberikan pelatihan manajemen keuangan, strategi pemasaran, serta memfasilitasi permodalan. Pelatihan melibatkan perbankan dan kredit union yang selain memberikan permodalan juga menawarkan jasa permodalan. “Nantinya tergantung dari peserta, berani atau tidak mengambil tawaran pinjaman modal itu,” jelas Immenuah. Peserta mengikuti pelatihan selama lima hari, yakni

tiga hari pemberian materi dan dua hari praktik. Saat praktik peserta dibentuk kelompok dan diberi modal Rp1 juta untuk membuat produk. Kemudian mereka langsung memasarkan produk tersebut. Ia menuturkan dari sejumlah wirausaha pemula yang pernah dilatih, sebanyak 30 persen berhasil sukses. Misalnya di Bengkayang, ada wirausaha yang sukses dengan usaha pembuatan tahu, di Singkawang usaha pembuatan kue, dan di Ketapang pembuatan amplang. “Wirausaha ini selain penganan, juga ada yang konveksi,” kata Immenuah. Ia berharap pelatihan yang diberikan ini bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kalbar, walaupun jumlahnya tak signifikan. Bagi wirausaha yang ingin mengikuti pelati-

han, bisa mendaftar langsung ke Unit Pengembangan Produktivitas Daerah. Nantinya pengajuan yang masuk akan diseleksi. “Tim kami nanti akan mendatangi lokasi mereka untuk melihat langsung dan seleksinya,” ungkapnya. Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, Sukaliman mengatakan selama ini produktivitas menjadi persoalan yang kompleks. Diperlukan promosi produktivitas di semua sektor secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. “Dalam produktivitas ini, perlu diperhatikan peningkatan daya saing daerahnya, hubungan industrial, sistem bagi hasil produktivitas yang adil, dan perluasan kesempatan kerja,” jelas Sukaliman. (uni)

Serentak Berintegritas Sambungan dari halaman 20

“Dengan program ini semua pihak diharapkan bisa menjalankan tugas penuh integritas, termasuk untuk calon kepala daerah akan ada pelaporan harta kekayaan,” katanya saat audiensi KPK bersama Redaksi Pontianak Post, Kamis (1/9). Selain itu, lembaga antirasuah ini berharap tiap calon kepala daerah bisa kampanye secara realistis melalui visi misinya. “Ini akan jadi pemicu agar pilkada serentak tidak terlewat begitu saja, upaya perbaikan harus terus dilakuakan untuk menghasilkan pimpinan yang berintegritas,” ujarnya.

Public Campaign Specialist Education and Public Service Directorate KPK David Sepriwasa menambahkan, penting melibatkan media masa untuk mencapai target pemilu berintegritas. Karena dianggap lebih efektif mensosialisasikannya. Dia menyebutkan KPK tidak akan melihat siapa nama calonnya akan tetapi lebih kepada kriteria integritas. Kriterianya dengan cara melaporan kekayaan secara jujur dan transparan. Kemudian apabila calon tersebut petahana harus aktif melaporkan gratifikasi serta progrmnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Bersama-sama kita suarakan pilkada yang berintegritas, sebab bayangkan saja pilkada serentak 2015 ini melibatkan 200 lebih daerah di Indonesia, untuk itu KPK harus melakukan fungsi pencegahan agar tidak terjadi penyelewengan, korupsi dan lain-lain,” terangnya. Sosialisasi juga kepada penyelenggara dan pemilih. KPK berupaya mengingatkan kembali bahwa anti terhadap korupsi itu sangatlah penting. “Untuk pemilih sasaran utama kami adalah pemilih pemula, setiap perwakilan dari tujuh kabupaten akan menjadi agen anti korupsi,” pungkasnya. (bar)

METROPOLIS

Sabtu 3 Oktober 2015

Pontianak Post

PRODUKTIVITAS

Latih Wirausaha

UNIT Pengembangan Produktivitas Daerah Provinsi Disnakertrans Provinsi Kalbar mengaj u k a n anggaran sebesar Rp 2 , 5 miliar p a d a 2 0 1 6 . Anggaran tersebut diantaranya untuk m e m A. Immenuah berikan pelatihan kepada wirausaha pemula di seluruh Kalbar. “Kami berusaha mengadakan pelatihan wirausaha di 14 kabupaten kota pada tahun depan. Anggaran yang kami ajukan ini (Rp2,5 miliar) ini tak hanya untuk pelatihan tetapi juga operasional, gaji honorer, dan lain-lain. Itu totalnya,” ujar Kepala Unit Pengembangan Produktivitas Daerah Disnakertrans Kalbar, A Immenuah dalam penutupan pelatihan wirausaha produktif 2015 Kota Pontianak, Jumat (2/10) pagi. Ke Halaman 19 kolom 5

PILKADA

Serentak Berintegritas

KOMISI Pemberantasan Korupsi mulai melakukan pemetaan di tiap daerah terkait program pilkada berintergritas 2015. Salah satunya di Kalbar yang akan melaksanakan pilkada serentak di tujuh kabupaten. KPK akan melakukan upaya pencegahan dengan sasaran calon, penyelenggara hingga para pemilih. Group Head Directorate of Education and Public Service KPK Guntur Kusmeiyano mengungkapkan, memang untuk mencari pimpinan yang berintegritas perlu waktu yang cukup panjang. Sampai saat ini KPK telah menerbitkan tiga buku putih upaya pencegahan korupsi di Indonesia. Pertama untuk calon kepala daerah, kedua untuk calon anggota DPR dan ketiga untuk calon presiden dan wakilnya. Pencegahan korupsi untuk calon kepala daerah dengan mengawal pilkada serentak 2015. Mulai dari calon, penyelenggara, hingga pemilih. Untuk itu KPK sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah provinsi, KPU, bawaslu, mitra strategis, hingga media massa di daerah. Ke Halaman 19 kolom 5

HARYADI/PONTIANAKPOST

PENJUAL BATIK: Seorang penjaga toko sedang merapikan sejumlah batik di sebuah toko di Jalan Nusa Indah Baru, Pontianak. Jumat (2/10) merupakan Hari Batik Nasional. Penjualan batik di Pontianak masih berfluktuasi.

Pengurus PMI Jangan Berpolitik PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengingatkan pihak-pihak yang menyeret Palang Merah Indonesia (PMI) ke ranah politik. Sutarmidji yang juga Ketua PMI Kota Pontianak ingin PMI tetap menjadi lembaga sosial yang tidak terkontaminasi urusan politik praktis. “Saya sebenarnya sudah tidak mau menjadi ketua lagi. Tapi ada hal yang tak bagus waktu itu, sehingga saya harus tampil lagi. Lembaga sosial jangan ditarik-tarik ke sana (politik),” ungkapnya. Mengaku jarang ke PMI, Sutarmidji menyebut dirinya mengikuti perkembangan organisasi itu. Apa yang diperbuat organisasi itu di luar maupun di dalam Sutarmidji mengatahui secara detail. Untuk itu dia berharap pengurus PMI melanggar aturan organisasi dan bertindak di luar kewajaran. “Peralatan apa yang kurang, apa pun halnya saya ikuti. Jangan dikira saya tidak mengikuti. Apa yang terjadi malam di sana pun saya tahu. Keluhan apa juga tahu.” Ke depan Sutarmidji enggan menjadi ketua. Dia mengimbau siapa yang ingin menjadi ketua harus benarbenar karena hendak berbuat sosial. Jabatan ketua PMI bukan panggung politik sehingga dikhawatirkan jauh dari tujuan organisasi itu sendiri. “Jangan ada yang punya suara, jual suara itu. Tidak bakal beres ini organisasi.

Makanya jangan sekali-kali menggunakan lembaga ini untuk hal-hal yang seperti itu. Siapapun ke depan yang ingin menjadi ketua, silakan. Tapi sekali lagi ini lembaga sosial,” ungkapnya. Menurut Sutarmidji salah satu cara untuk menghindari praktik politik di dalam organisasi adalah proses pemilihan. Ketika dirinya calon ketua, Sutarmidji tidak ingin ada pemungutan suara. Dia ingin aklamasi. Tidak hanya di PMI organisasi lain juga deSutarmidji mikian. “Satu hal yang paling saya tidak mau ada votingvotingan ketika pemilihan. Ketika ada pemilihan organisasi sosial, kemudian pemilihannya voting itu bahaya, akan terjadi blok-blok,” katanya. Meskipun banyak mengkritik pengurusnya, Sutarmidji melihat PMI Kota Pontianak sudah baik. Pelayanan

dan donor darah kian baik dari waktu lalu. Beberapa peralatan yang sudah tidak memadai mesti dibeli agar pelayanan kepada masyarakat prima. Yang jelas lab nya kurang memadai. Oleh karena itu kita harus siapkan dua lagi, untuk steril darah. Itu harus dibeli

Jangan ada yang punya suara, jual suara itu. Tidak bakal beres ini organisasi. Makanya jangan sekali-kali menggunakan lembaga ini untuk hal-hal yang seperti itu. tahun depan.” Dia menyarankan agar setiap uang dari APBD digunakan sebaiknya untuk membeli alat. Tidak sekaligus, tetapi mencicil setiap tahun. “Apa yang perlu diperbaiki, diperbaiki. Peralatan yang urgent dibeli. duitnya kan ada dari APBD juga realisasikan untuk satu alat. Setiap APBD, beli satu alat. Tapi yang harus dimanfaatkan,” tuturnya.(hen)

Turap Pasar Puring

PONTIANAK - Pembangunan Pontianak sebagai water front city terus dikerjakan. Penurapan tahap pertama hampir rampung. Setelah itu dlanjutkan pembangunan jalan dan penataan. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pada tahap pertama penurapan dilakukan dari Taman Alun Kapuas hingga Jembatan Kapuas I. Setelah diturap, pembangunan jalan akan segera dimulai. “Jalannya dimulai dari belakang BNI sampai Kapuas Indah,” ungkapnya.Penurapan hampir rampung. Sudah sampai di Gang Martapura, Imam Bonjol. Edi Kamtono mengatakan ada perubahan rencana untuk membuat jalan. Jika sebelumnya direncanakan penurapan dilanjut dengan pengurukkan ternyata batal. Ke Halaman 15 kolom 5

Sabtu 3 Oktober 2015

PROKALBAR

Pontianak Post

PIM

Segera Berakhir PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Pendidikan menggagas program Indonesia mengajar. Hanya saja program tersebut akan berakhir tahun ini, padahal program tersebut sangat membantu kekurangan guru di daerah pedal a ma n . Na mu n program tersebut tak serta merta hilang, akan berganti dengan guru figur, Petrus Kusnadi yang mempunyai kesamapan dengan program Indonesia mengajar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan, program Indonesia mengajar tahun ini merupakan penempatan terakhir untuk Kapuas Hulu. “Penempatan Indonesia mengajar itu tersebar diseluruh sekolah di Kapuas Hulu, ada di Suka Maju, Danau dan Hulu Kapuas. Sasarannya daerah-daerah terpencil,” ungkap Petrus Kusnadi, S. Sos. MSi, Kamis (1/10) pagi. Dikatakan Kusnadi, dirinya sangat mengapresiasi program pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan. Selama berjalan, sekolah yang kekurangan guru di daerah terpencil di perhuluan kapuas merasa terbantu. “Kami apresiasi apa yang

Teror Jelang Pilkada? Bungkusan Putih Digantung PUTUSSIBAU—Sejumlah pegawai di lingkungan Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Jumat (2/10) pagi dikejutkan penemuan benda dibungkus kain kafan mirip mayat digantung pada salah satu pohon depan dinas perikanan, Jalan Antasari

Putussibau. Hingga berita ini diturunkan tidak ada yang berani menurunkan benda tersebut, takut terkena ilmu gaib (hitam) si pemasang. Jangankan diturunkan dari gantungan, warga yang melintasi Jalan Antasari hanya berhenti sejenak dan tak berani mendekat. Benda mirip mayat dibungkus itu dipasang Kamis (1/10) malam atau malam Jumat.

Daripemasanganbendatersebut pasti dilakukan oleh orang dewasa, bendanya seperi berat dengan tali tambang pengikat yang sangat kuat. Hal-hal mistis pun mulai dikait-kaitkan dengan benda mirip mayat tersebut. Sejumlah warga menyebutkan itu bagian dari teror jelang Pilkada ini. “Kalau zaman dahulu setiap Ke Halaman 27 kolom 1

MUSTAAN/PONTIANAKPOST

SERUPA POCONG: Buntalan kain putih tergantung. Warga pun khawatir.

Ke Halaman 23 kolom 5

DUIT PENSIUN DANANG PRASETYO/PONTIANAKPOST

MERAJUT PUKAT: Cuaca sudah kondusif. Kabut asap perlahan menghilang. Nelayan pun membenahi pukat dan segera melaut di kawasan pantai Pulau Datuk, kabupaten Kayong Utara.

Kantor Imigrasi Pindah ke Badau Ditahan 9 Bulan

HINGGA saat ini nasib uang pensiun Harun Tafui tidak jelas. Pria berusia 61 ini, mengaku belum menerima uang pensiunnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ketapang. Padahal, ia sudah pensiun per 1 Agustus 2014 lalu. Menurutnya, seharusnya ia menerima uang pensiun sekitar Rp23 juta. Namun, hingga saat ini sepeser pun belum ia terima. Mantan PNS yang sebelumnya bertugas di Kecamatan Manis Mata ini mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat dari Bagian Kepegawaian Daerah Setda Ketapang, uang pensiunnya sudah cair pada Desember 2014. “Tapi sampai sekarang saya belum menerima sepeser pun,” katanya kepada wartawan, kemarin (2/10). Ia meminta kepastian dan kejelasan dana pensiun yang memang menjadi haknya. “Saya minta dibayarkan. Karena ini hak saya, uangnya katanya sudah di cairkan dan dipegang oleh salah satu pegawai di BKD bernama Mashadi,” jelasnya. Untuk mencairkan uang tersebut, ia Ke Halaman 27 kolom 1

BIDIK

PUTUSSIBAU—Petugas Imigrasi Kelas III Putussibau terus mengupayakan pelayanan paspor secara maksimal, meskipun fasilitas yang ada kurang memadai. Lantara instansi turunan dari Kementerian Hukum dan HAM RI ini masih menumpang dan harus berbagi ruangan dengan beberapa

instansi di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu yang juga berkantor digedung tersebut. Kepala kantor Imigrasi Kelas III Putussibau, Ade Rahmat SH mengaku dalam weaktu dekat ini akan membangun kantor imigrasi baru secara permanen di kecamatan Badau. “Kami pindah ke Nanga Badau itu bukan

isu lagi. Kalau melihat dari Impres RI No. 6 tahun 2015, wacana untuk pembangunan kantor itu di Badau bisa dikatakan sudah pasti,” ucapnya, Jumat (2/10). Dikatakan Ade, sementara menunggu pembangunan kantor baru, pihaknya tetap Ke Halaman 27 kolom 5

Tiga Maling Motor Diringkus KETAPANG - Tiga pelaku pencurian motor berhasil diringkus anggota Polsek Matan Hilir Selatan (MHS). Rabaan alias Ba’an (23), Matriandi alias Andi (30) dan Rohendi alias Rano (30), ditangkap di beberapa lokasi yang berbeda. Ketiganya terlibat dalam

pencurian berencana di Desa Harapan Baru Kecamatan Matan Hilir Selatan pada Sabtu (26/9) malam. Bahkan, salah satu pelaku yaitu, Ba’an ditangkap saat datang ke Mapolsek MHS dengan tujuan berpura-pura melaporkan kehilangan motor

milik korban. “Ba’an ini kita tangkap saat mendatangi Mapolsek untuk melapor bersama korban sekitar setengah jam setelah motor korban dibawa lari pelaku lainnya,” kata Kapolres Ketapang, Ke Halaman 27 kolom 1

24 Peluru SS1 Untuk Berburu KETAPANG - Jajaran Polsek Matan Hilir Utara (MHU) mengamankan mobil bak terbuka jenis Mitsubishi Colt T120 beserta supirnya, Daeng Yusmin Fauzi (37). Mobil bernomor polisi KB 8510 J ini dicegat polisi di depan Mapolsek MHU sekitar pukul 17.00 WIB, setelah diduga terlibat tabrak lari terhadap pengendara roda dua di Jalan Ketapang-Sukadana. Setelah berhasil diberhentikan tepat di depan Mapolsek MHS, anggota langsung memeriksa kelengkapan suratsurat kendaraan. Selain tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) A, polisi juga mendapati amunisi senjata api jenis SS1 sebanyak 20 butir dan 4 butir peluru Moser, serta satu unit bong yang digunakan sang supir untuk nyabu.

DANANG PRASETYO/PONTIANAKPOST

Ke Halaman 27 kolom 1

Pedagang Unggas Nantikan Tempat Berjualan yang Layak

Ayam dan Itik Dijual di Kaki Lima Sejumlah pedagang unggas mengeluh karena tidak memiliki tempat berjualan yang layak di Pasar Beringin Kota Singkawang. Pedagang pun jarang mendapatkan pembinaan dan perhatian dari pemerintah.

AIRIN FITRIANSYAH, Singkawang

DEKAT SAMPAH: Beberapa ibu sedang menyusun sampah hasil ‘’perburuan’’ dan segera dialihtangankan kepada pengepul dengan harga yang cukup lumayan.

Polisi langsung mengamankan sang supir beserta barang bukti ke Mapolsek MHS untuk diproses lebih lanjut. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto melalui WS Kasat Reskrim, AKP Edy Haryanto, mengatakan, pencegatan terhadap mobil bak terbuka tersebut karena pihak Polsek MHS menerima laporan dari warga ada tabrak lari yang melibatkan sepeda motor dengan pikap di ruas Jalan Ketapang-Sukadana. “Kejadiannya Kamis (1/10) kemarin,” katanya Edy, kemarin (2/10) siang. Ia menjelaskan, setelah dilakukan pengeledahan di mobil yang dikemudikan Daeng Yusmin Fauzi, polisi menemukan bong yang

PADAHAL, pedagang unggas yang ada di pasar tradisional tersebut sudah lama berdiri. Namun pembangunan khusus pedagang unggas tidak pernah diwujudkan. Sehingga hasil dagangan unggas, seperti ayam kampong, itik dan burung tidak tertata dengan baik. “Sudah puluhan tahun kita berjualan unggas di sini. Tetapi pemerintah belum pernah memberikan tempat berjualan yang layak. Akhirnya banyak pedagang unggas yang berjualan di kaki lima,” ucap Gusti Johansyah, Ketua Ikatan Pedagang Unggas Kaki Lima

DANANG PRASETYO/PONTIANAKPOST

PASAR UNGGAS: Transaksi unggas. Tidak ada yang kawasan khusus untuk berjualan unggas di Singkawang. Pedagang berharap pemerintah memperhatikan.

(IPUKL) Kota Singkawang, Jumat (2/10). Dia mengatakan selama ini penjualan unggas tergolong stabil. Yakni tidak ada penurunan dan peningkatan hewan unggas di Pasar Beringin. Sehingga pihak pedagang bisa memenuhi permintaan pasar yang ada di Kota Singkawang. Ia menyampaikan harga ayam kampong sekarang bervariasi antara Rp 40ribu dan Rp 50 ribu perkilogram. Namun harga tersebut bisa menurun dan meningkat karena banyak ketersedian ayam kampung dan bebek di pasaran. “Pernah ayam dan itik lagi kosong dipasaran. Karena banyaknya permintaan konsumen. Bahkan ada pembeli dari Pontianak, Sintang dan Mempawah. Mereka membeli ayam kampong dan itik dengan jumlah banyak,” terangnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Singkawang Hendriyan Ke Halaman 27 kolom 5

SAMBAS

22 TERIGAS

Jangan Berhenti Belajar WAKIL Bupati (Wabup) Sambas, Pabali Musa, mengingatkan agar jangan berhenti belajar. Keterbatasan yang dimiliki seseorang, menurut dia, bukan alasan untuk berhenti belajar. “Ada istilah orang barat, life long is education, selamanya kita dituntut terus belajar, itu baik untuk pengembangan diri kita,” ujar dia di hadapan peserta Lokakarya Remaja Sambas Harapan Bangsa digelar di Gedung Keberbakatan Dinas Pendidikan Sambas, barubaru ini. Wabup menggambarkan jika hidup berjuang, sakitnya hanPabali Musa ya sementara. Tetapi, dia menambahkan, sebaliknya jika hidup menyerah, sakitnya sepanjang masa. Selain itu, orang nomor dua di pemerintahan Kabupaten Sambas tersebut juga mengajak peserta lokakarya agar jangan pernah berhenti belajar dan tidak malas untuk bekarya. “Ada perbedaan mempekerjakan anak dengan mengajarkan pada anak untuk bekerja. Mengajarkan anak untuk bekerja, itu dalam rangka mendidik dan menumbuh kembangkan jiwa wirausaha didalam diri anak-anak kita,” ucapnya. “Jangan berhenti untuk mencoba dan jangan pernah mencoba-coba untuk berhenti,” pesan Wabup. Sosok yang juga seorang akademisi tersebut mengungkapkan bahwa bukan kesulitan yang membuat mereka takut, tetapi ketakutanlah yang membuat mengalami kesulitan. “Jangan katakan kepada Allah kita punya masalah, tapi katakan kepada masalah, kita punya Allah. Berjuang itu tidak sederhana, berjuang itu muaranya hanya ada dua, sukses atau kegagalan. Jadi jangan pernah takut dan putus asa atas kegagalan yang terjadi, karena berjuang tidak hanya berbicara keberhasilan, kegagalan adalah sebuah proses, sebuah pembelajaran bagi kita semua,” papar Wabup. Lokakarya tersebut diikuti 100 anak dari Kecamatan Sambas, Sebawi, Sajad, Sejangkung, Semparuk, dan Pemangkat. Sementara 70 peserta lainnya berasal dari berbagai SKPD, masyarakat, dan pemerhati pendidikan. Dikatakan Rissa N, ketua Panitia Lokakarya, kegiatan yang mereka gelar tersebut didasarkan pada pembukaan UUD 1945, yang mengamanatkan terbentuknya NKRI. Di antaranya, disebutkan dia, adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan, kata dia, menjadi urusan wajib pemerintah daerah. “Pendidikan merupakan bagian dari fondasi utama, untuk membangun peradaban bangsa. Pendidikan juga memiliki peranan sangat strategis menyiapkan generasi berkualitas untuk kepentingan masa depan,” ujar dia.(har)

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

BPJS Distribusikan 7.892 Kartu Indonesia Sehat

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PENYERAHAN KIS: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi menyerahkan Kartu Indonesia Sehat kepada perwakilan warga Semparuk, Namliang, Samah, dan Kades Semparuk, beberapa waktu lalu, di pasar tradisional Semparuk. Penyerahan tersebut disaksikan Ketua DPRD Sambas Arifidiar, Ketua Komisi C DPRD Sambas Trisno, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Ketut Sukarja, dan Kepala BPJS Kesehatan area Singkawang, Dwi Hesti Yuniarti.

SEMPARUK – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Singkawang mendistribusikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk Kabupaten Sambas, baru baru ini. Penyerahan tersebut dipusatkan di pasar tradisional Semparuk untuk 7.892 jiwa. Jumlah itu sendiri tersebar di empat kecamatan, yakni Selakau Timur, Selakau, Pemangkat, dan Semparuk. Penyerahan KIS dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi kepada perwakilan warga Semparuk, Namliang, Samah, dan Kepala Desa (Kades) Semparuk. Penyerahan KIS juga disaksikan langsung ketua DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar; kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Ketut Sukarja;

serta kepala BPJS Kesehatan area Singkawang, Dwi Hesti Yuniarti. Kegiatan distribusi kartu tersebut juga dirangkai dengan penimbangan massal 250 bayi dan balita, yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Bupati Juliarti menjelaskan jika KIS yang dibagikan ini merupakan pergantian nama dari kartu sebelumnya, yakni BPJS Kesehatan bagi golongan penerima bantuan iuran. Para penerima iuran tersebut, menurut dia, baik yang dianggarakan APBN dan APBD Kabupaten Sambas, di mana dulu bernama Jamkesmas dan Jamkesda. “Diharapkan adanya kartu ini maka warga tidak lagi terkendala jika berobat ke fasilitas kesehatan, karena sudah ditanggung negara,”

ungkapnya. Ia meminta agar KIS ini dimanfaatkan sebaik mungkin, demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sementara itu, kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang untuk area Singbebas, Dwi Hesti Yuniarti, mengatakan jika distribusi KIS ini dilakukan bertahap. Untuk wilayah Kabupaten Sambas, diungkapkan dia jika KIS yang tercetak hanya untuk empat kecamatan, terdiri dari 18 desa. Sampai 5 Oktober ini, dia menargetkan distribusi KIS sebanyak 13 ribu jiwa di wilayah Sambas, Bengkayang, dan Singkawang. Untuk kegiatan kali ini, kata Hesti, distribusi KIS untuk wilayah Sambas sebanyak 7.892 jiwa. Jumlah tersebut, menurutnya, terdiri

dari Kecamatan Selakau Timur sebanyak 1.762 jiwa, Selakau (3.635 jiwa), Pemangkat (1.888 jiwa), dan Semparuk, 607 jiwa. “Kami mengharapkan para camat dan kades (agar untuk pembagian) KIS ini dapat memfasilitasi pendistribusian ke warganya sesuai nama dan alamat yang tercantum di kartu tersebut,” katanya. Dia juga mengingatkan jika pemegang KIS ini adalah warga yang dulunya masuk sebelum pemberlakukan BPJS, sebagai peserta Jamkesmas dan Jamkesda. Terungkap jika jumlah kepesertaan Jamkesmas di Kabupaten Sambas sebanyak 126.698 jiwa, yang ditanggung APBN. Sementara untuk kepesertaan Jamkesda, dia menambahkan, sebanyak 15.754 jiwa, yang ditang-

Panitia Pusat Menpora Cup U-14

Hadiri Seri Wilayah Kalbar di Sambas SAMBAS – Liga Pelajar Menpora wilayah seri Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya digeber pada 10 – 11 Oktober di Lapangan Sepakbola Manggis. Even akbar tersebut sempat tertunda setelah semula dijadwalkan 26 – 27 September lalu lantaran kabut asap. Koordinator Kabupaten Sambas, Kardi, telah menyiapkan empat tim yang sudah lolos di seri kabupaten, yaitu tim SMPN 1 Sambas, SMPN 7 Sambas, SSB DK PUTRA, dan SMPN 1 Galing. Hal senada juga dilakukan koordinator Kabupaten Bengkayang, Dentri, yang menyiapkan Tim SSB Garuda dan Tim Pelajar Bengkayang U-14. Sedangkan koordinator Kabupaten Mempawah, Habibi, menyiapkan Tim SSB

Satria Buana; koorkaan Liga Pelajar dinator Kabupaten Piala Menpora Sintang, Widodo, U-14 akan dihibur menerjunkan Tim atraksi drum band SSB SPBU JR; koordari SMPN 1 Samdinator Kota Singbas. Rencananya kawang, Iskandar, jadwal acara pemsiap memasang Tim bukaan Liga PelaSSB Brelon Putra jar Piala Menpora Tg Gondol; serta U-14 dilaksanakan terakhir koordinapukul 13.30 – 14.00 tor Kota Pontianak, WIB, diiringi paRamli Hajar, sudah rade peserta drumsiap juga dengan band dan prostim SSB Porti, SSB esi lainya. Bahkan Sigit Atmojo Bima, dan SSB PSPI. rencananya kick SSB dan Tim Pelajar off sekaligus memSMP akan bersaing sengit untuk buka kegiatan bergengsi ini akan memboyong Piala Bergilir Men- dilakukan, pertanda dimulainya pora RI U-14 serta piala tetap. Liga Pelajar Piala Menpora U-14 Untuk memeriahkan pembu- Wilayah Kalbar.

Kordinator Wilayah Kalbar, Sigit Atmojo, menjelaskan bahwa prestasi ditunjang oleh pemainpemain terbaik, yang dihasilkan dari pembinaan sejak usia dini, melalui kompetisi yang teratur dan berkualitas. Dia yakin, Liga Pelajar Piala Menpora U-14 akan menjadi kawah candradimuka bagi talenta-talenta terbaik Kalbar berusia 14 tahun. Di samping itu, dia menambahkan, untuk mempersiapkan tim pelajar U-14 Kalbar unjuk gigi pada 14 – 17 November di Stadion Utama GBK Jakarta. “Kita berharap dengan kompetisi ini, Kalbar bisa mampu berbicara lebih dalam hal sepakbola di kancah nasional nantinya,” harap Sigit. (har)

gung APBD Kabupaten Sambas. Mereka melakukannya secara bertahap dikarenakan masih harus memvalidasi dan memroses pencetakan KIS. Pasalnya, dia menambahkan, cakupannya tak hanya Kabupaten Sambas, tetapi juga Bengkayang dan Singkawang (Singbebas). “Jadi memang butuh waktu dan proses,” akunya. Sementara itu, kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Sambas, Ketut Sukarja, berharap agar para camat dan kades bisa memfasilitasi penyampaian KIS ini kepada warga. Selain itu, dia juga memastikan bagi warga yang belum menerima KIS, tapi memegang kartu BPJS penerima bantuan iuran, tetap berlaku. (har)

KETAPANG

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

45 Kantor Baru BNI Dibuka Serentak di Indonesia

ISTIMEWA

KANTOR KAS: Pembukaan kantor kas Sandai BNI Cabang Ketapang.

KETAPANG – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) secara serentak membuka 45 kantor baru, dari 50 kantor yang akan dibangun hingga akhir 2015 di seluruh pelosok Indonesia. Pembukaan kantor-kantor baru tersebut akan semakin mendekatkan pelayanan BNI kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi ujung tombak dalam mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menumbuhkan tingkat literasi keuangan di Indonesia. Peresmian operasional ke-45 kantor baru tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh direktur Jaringan dan Layanan BNI, Adi Sulistyowati, di Kantor Kas Gaperta, Medan, Sumatera Utara, Kamis (1/10) lalu. Kantor Kas Gaperta merupakan salah satu dari 45 outlet baru yang dibuka BNI tahun ini. Dengan penambahan kantor tersebut, maka jumlah total outlet BNI sampai dengan 1 Oktober 2015 mencapai 1.813 unit.

Jumlah tersebut terdiri atas 15 kantor wilayah, 168 kantor cabang, 912 kantor layanan, 540 kantor kas, 100 payment point, dan 78 BNI Layanan Gerak (BLG). Layanan kepada nasabah dan bukan nasabah juga dilengkapi oleh 14.205 ATM di seluruh Indonesia dan akan bertambah sebanyak 2 ribu unit ATM pada tahun 2015. Adi Sulistyowati mengungkapkan bahwa tujuan pembukaan outlet baru adalah untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BNI, dalam rangka mendukung upaya pencapaian target DPK tahun 2015. “Pembukaan kantor baru juga akan memperluas coverage area bisnis atau layanan, sehingga BNI bisa lebih dekat dengan nasabah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah,” ujarnya. Untuk wilayah Kalimantan, BNI membuka empat kantor baru yang berlokasi

di Sandai, Ketapang-Kalbar; Parindu, Sanggau-Kalbar; Sendawar, Kutai Barat-Kaltim; dan Karang Mulya, Kotawaringin Barat-Kalteng; yang juga serentak beroperasional mulai 1 Oktober 2015. Mulai tahun 2014, BNI mengembangkan inovasi pembangunan outlet berkonsep kontainer (kontainer outlet), yang dirancang khusus untuk mengantisipasi keterbatasan lahan/bangunan, sehingga dapat lebih menjangkau dan mendekat dengan nasabah. Kontainer outlet merupakan outlet yang bersifat movable. Hingga akhir 2014 telah dibuka dua unit kontainer outlet setingkat kantor kas di Kantor Wilayah Surabaya. Inovasi BNI lainnya adalah dengan menyediakan BNI Layanan Gerak (BLG) Four Wheel Drive (berpenggerak empat roda), yang dapat menjangkau daerah bermedan off road sep-

erti perkebunan, sehingga nasabah yang tidak dapat menjangkau outlet BNI akan dapat dilayani. “Di samping itu, untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi, layanan BNI juga dilengkapi dengan pengembangan fitur produk maupun proses yang multi channel, sehingga menjadi lebih mudah dan terjangkau, namun tetap aman bagi nasabah,” tutur Adi Sulistyowati. Atas kelengkapan fasilitas layanan tersebut BNI ditetapkan sebagai bank yang memiliki fasilitas dan layanan walk in-channel terbaik dibandingkan dengan bank-bank lain yang diikutsertakan dalam Banking Service Excellence Monitor (BSEM) 2015 dan menempati peringkat Kedua sebagai the best e-Channel. Marketing Research Indonesia (MRI), selaku pelaksana BSEM 2015, menetapkan BNI di peringkat terbaik pada

layanan Customer Service, Kenyamanan Ruangan, Peralatan Banking Hall, toilet, dan layanan ATM dibandingkan bank-bank umum lain. Survei tersebut juga menetapkan BNI sebagai bank terbaik kedua untuk performa layanan telepon dan Satuan Pengamanan (Satpam). Sedangkan pada aspek e-channel, MRI menetapkan BNI sebagai bank terbaik Kedua untuk layanan call center dan phone banking. Hasil penilaian yang dilakukan dengan metode Mystery Shopping itu menetapkan BNI layak ditetapkan sebagai peraih penghargaan The Best Performance Walk in-Channel dari MRI, sekaligus menetapkan BNI sebagai Best Overall Performance Kedua selama tiga tahun berturut-turut. Penghargaan tersebut disampaikan MRI kepada BNI di Jakarta, Kamis (4 Juni 2015). (Ser)

Raker Penyelenggaran Pemerintahan Daerah

Lantik Sekda, Gubernur Apresiasi Pj Bupati

KETAPANG – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Drs Cornelis MH, mengucapkan terima kasih kepada penjabat (Pj) Bupati Ketapang, Kartius SH MSi, yang telah melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang. Karena, dia menambahkan, sebelumnya hampir memasuki dua tahun, posisi Sekda hanya dijabat seorang pelaksanatugas (Plt). “Terima kasih kepada Bupati yang telah melantik. Padahal Sekeretaris Daerah (Ketapang) sudah lama disetujui oleh Menteri Dalam Negeri, tetapi tidak di lantik,” ungkap Gubernur ketika memberi sambutan dalam Rapat Kerja (Raker) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Hotel Borneo Emerald, Jumat, (2/10) . Kepada Sekda M Mansur yang sudah dilantik,

Gubernur berpesan agar bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dalam menyusun anggaran daerah. Karena, diingatkan dia jika anggaran yang dimaksud adalah untuk kepentingan orang banyak, kepentingan rakyat, kepentingan nangsa, dan negara, bukan kepetingan pribadi, kelompok, atau golongan tertentu. Inilah, yang disebut Gubernur, sebagai salah satu tugas yang diemban oleh Pj Bupati setelah dilantik Gubernur atas nama Presiden, untuk menata pemerintahan. “Kalau memang terjadi kekosongan-kekosongan, segera diisi. Berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur,” kata Cornelis menjelaskan. Tugas utama seorang Pj Bupati, dijelaskan Gubernur, adalah melaksanakan

tugas-tugas pemerintahan, melakukan pelayanan publik, memfasilitasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, serta menjaga netralitas pegawai negeri sipil, termasuk kepala desa dan PKK. “Saya melantiknya (Pj Bupati, Red) setelah berarkhir masa jabatan Bupati Ketapang tanggal 30 Agustus yang lalu, atas nama Presesiden Republik Indonesia, setelah mendapat mandat. Bukan atas nama Gubernur!” tandas Cornelis. Mantan Bupati Landak tersebut juga menekankan kepada Pj Bupati agar menitikberatkan pada tugas yang paling mendesak, yakni bagaimana merealisasikan anggaran, sehingga dapat diserap. Selanjutnya, dia menambahkan, menyusun

ISTIMEWA

MEMBERI ARAHAN: Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH ketika memberikan pengarahan dalam Raker Penyelenggaran Pemerintah Daerah di Hotel Borneo Emerald Ketapang, kemarin.

perubahan anggaran, serta menyusun rencana kerja pemerintah, KUA-PPAS. “Setelah itu dijadikan APBD, se-

hingga nanti Bupati terpilih ketika dilantik, APBD-nya sudah ada termasuk,” pungkasnya. (afi/ser)

LENSA PROPERTI

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

LENSA PROPERTI

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

Nihil Laporan Kecelakaan Akibat Kabut Asap

Jasa Raharja Bagi-bagi Masker SUKADANA – Penanggungjawab Jasa Raharja Kabupaten Ketapang, Erwin Irawan, mengungkapkan jika mereka belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat kabut asap. Pihaknya pun tetap melakukan tindakan prefentif kepada seluruh pengguna jasa angkutan transportasi, untuk selalu dapat menjaga keselamatan. Terlebih, dia mengingatkan, saat ini keadaan cuaca kabut asap di Kayong Utara masih cukup mengkhawatirkan. “Untuk kecelakaan akibat kabut, sampai hari ini (kemarinm, Red), belum ada. Kalau KM Kerapu sempat kandas, kalau kita monitor tidak ada korban. Kita antisipasi karena cuaca seperti ini bisa menimbulkan kecelakaan. Maka kita melakukan tindakan prefentif sebelum terjadi,” jelas dia. Ia tak memungkiri jika sampai

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

BAGI MASKER: Jasa Raharja Kabupaten Kayong Utara membagikan masker kepada para penumpang speed boat di dermaga Sukadana, Jumat(2/10).

saat ini, kabut asap belum menghilang. Terlebih hujan yang mengguyur Kayong Utara, menurutnya, hanya terjadi

di sebagian daerah. Bahkan, menurut dia, akibat curah hujan yang tidak banyak dan tidak merata, mengakibatkan

beberapa daerah mengalami kabut asap yang bertambah pekat. “Saat ini, walaupun hujan, (tapi) kurang merata.

Malah justru kabut itu semakin tebal. Jadi ini tidak bisa kita biarkan. Harus kita antisipasilah dan kita harus berbuat,” katanya. Jasa Raharja Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang turut berpartisipasi menanggulangi kabut asap yang melanda Kabupaten Kayong Utara. Mereka membagi-bagikan masker kepada para pengguna jalan, baik darat, laut, dan udara. Seperti halnya yang dilakukan mereka di dermaga speed boat, Sukadana, Jumat (2/10) Erwin menjelaskan jika apa yang mereka laksanakan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) mereka. “Ini sebagai bentuk partisipasi dari Jasa Raharja dalam kegiatan CSR, guna memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Terutama bagi pengguna transportasi. Karena Jasa Raharja kan asuransi kecelakaan bagi penumpang atau pun pengguna transpor-

tasi. Maka kita bagikan kepada pengguna transportasi tersebut, baik darat, laut, maupun udara,” terang Erwin, Jumat (2/10). Sampai saat ini, di beberapa lokasi di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, mereka telah menyebarkan masker. Di antaranya, disebutkan dia, pada Simpang Tugu Durian serta sekolah-sekolah di Kecamatan Simpang Hilir. Dijelaskannya, langkah tersebut merupakan mengantisipasi akan rawannya terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). “Hari ini kita telah membagikan masker berkaitan dengan cuaca, khususnya di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Jadi yang kita bagikan ini sekitar 300 masker. Kemarin juga kita melakukan masker di jalan Simpang Tugu (Durian), di pelabuhan speed (boat), sekolah yang berada di Simpang Hilir,” jelas Erwin. Sementara itu, salah satu penumpang speed boat asal Kabupaten Ketapang,

Jhoni(30), sangat menyambut positif atas pembagian masker yang dilakukan Jasa Raharja tersebut. Menurut dia, saat ini masker menjadi kebutuhan pokok dalam beraktivitas sehari-hari. Terlebih, dia menambahkan, saat ini penderita ISPA cukup meningkat pesat akibat cuaca kabut asap. “Ya, semoga bisa sering membagikan masker seperti ini, karena memang dibutuhkan. Masker ini dipakai sehari saja sudah kotor, sementara saat ini setiap hari kabut asap masih terjadi,” tuturnya. Sementara itu, ia pun berharap agar para penegak hukum dan pemerintah benarbenar tegas dalam menangani bencana kabut asap ini. dia meminta agar diberikan sanksi tegas kepada perusahaan maupun masyarakat yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan. “Semoga saja untuk penegak hukum dapat memberikan efek jera. Dengan memberikan sanksi yang sesuai dengan perbuatannya,” harapnya. (dan)

Kemarau, Jasa Air Bersih Panen Rezeki 2 Ribu Liter Dihargai Rp500 Ribu SEPONTI – Musim kemarau di Kabupaten Kayong Utara membuat beberapa penjual jasa air bersih kebanjiran rezeki. Seperti halnya dialami Kasuryadi, salah satu penjual jasa air bersih dari Kecamatan Seponti. “Alhamdulillah kalau untuk saat ini, di musim kering ini memang banyak pemesanan air bersih. Dan kalau saya, biasanya mengantar air di Kecamatan Seponti saja, karena masing-masing

wilayah sudah ada yang mengantar. Saya biasanya untuk di Kecamatan Seponti untuk per-2 ribu liternya dengan harga Rp500 ribu saja,” kata Kasuryadi, Kamis (1/10). Ia tak memungkiri jika saat ini sangat banyak yang memesan air bersih. Apalagi masih dalam musim kemarau, di mana, diakui dia, tahun ini bisa dikatakan sebagai kemarau yang cukup panjang. Akibatnya, dia menambahkan, tidak menutup kemugkinan masyarakat untuk membeli air bersih. “Cukup banyak kalau untuk di Seponti yang memesan air bersih. Mengingat air merupakan kepeluaan

yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam satu hari kita hanya bisa mengantar sebanyak dua kali saja, karena jarak tempuh cukup jauh dan kondisi jalan yang rusak,” tuturnya. Ia mengatakan, untuk air bersih memang ada bantuan dari pemerintah, namun terkadang tidak mencukupi. Terlebih di sini, untuk menemukan air bersih, diakui dia, sangatlah sulit. “Selain kita menjual air bersih, bentuan dari pemerintah juga ada. Tapi terkadang bantuan tersebut tidak lah mencukupi. Untuk itu kita bantu untuk menjual air, tentunya dengan harga yang sesuai,

” katanya Terpisah, Camat Seponti, Lilik Haryadi, tak memungkiri, selain adanya bantuan dari pemerintah, juga yang menjaul air bersih tersebut. Air bersih ini, menurut dia, diambil dari Sukadana, yang tentunya dengan harga yang sesuai. Apalagi, dia menambahkan, saat ini dengan kondisi jalan yang cukup parah, dapat menambah harga dari air bersih yang dijual para pelaku jasa tersebut. “A i r b e r s i h m e ma n g ada yang menjual. Namun hanya bagi orang-oarang tertentu saja yang dapat membeli. Sementara bagi yang kurang mampu, warga mengaharapkan bantuan

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

ANTRE AIR: Kendaraan yang sedang mengantre saat mengisi air bersih di Sukadana. Kemarau berdampak pada sulitnya mendapatkan air bersih di kabupaten ini.

yang disalurkan oleh pemerintah. Dalam satu hari terdapat empat mobil tangki

besar dan yang kecil, yang dibagikan di setiap desa,” kata Camat. (dan)

KAPUAS HULU

Pontianak Post

Sabtu 3 Oktober 2015

BPJS Tolak Rujukan APS PUTUSSIBAU—Kepala BPJS Kapuas Hulu menolak melayani pasien yang membawa surat rujukan berobat ke rumah sakit Atas Permintaan Sendiri (APS). Itu dikarenakan menyalahi aturan tak sesuai prosedur pelayanan. BPJS sendiri hanya melayani pasien yang sifatnya emergency dan penyakit memang sulit ditangani pihak puskemas dan mendapatkan rujukan dari puskemas bersanngkutan. “Jikapuskesmasmelakukan pengobatan dan menganjurkan pasien untuk berobat kerumah sakit, maka mereka wajib memberikan surat rujukan kerumah sakit,” tutur Adil, kepala BPJS kapuas hulu

kemarin. Selama ini, pihaknya sudah menolak beberapa pasien yang membawa surat rujukan APS dan menganjurkan pasien tersebut untuk berobat terlebih dahulu ke puskesmas diaman dia terdata. Jika pasien bisa ditangani di Puskesmas, sambung Adil, kenapaharusdirujukkerumah sakit. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, ada 144 diagnosis penyakit yang dilayani Puskesmas. Penolakan BPJS terhadap pasien APS, agar dokter di rumah sakit bisa memberikan pelayanan kesehatan dengan baik. Jika setiappasienberobatkerumah sakit, tentu membuat pelayan di rumah sakit tidak prima.

“Kalau bisa diatasi di Puskemas kenapa harus dibawa ke rumah sakit. Jika pasien tidak menumpuk tentunya memudahkan dokter mendiaknosa pasien lebih lama dan tidak terjadi penumpukan pasien, jelasnya. Belum lagi jika antrian banyak, tentunya dokter kurang maksimal melayani pasien. Pihaknya juga tidak menyalahkan Puskesmas dalam memberikan surat rujukan APS ke rumah sakit. Selama ini, kata Adil, Puskesmas tidak mau ribut dengan pasien. Karena selama ini pasien yang memiliki kartu BPJS selalu ngotot meminta dirujuk kerumah sakit. Untuk itu ia mengingatkan pada

masyarakat yang memiliki kartu BPJS agar lebih paham tentang prosedur berobat kerumah sakit jika tidak mau ditolak pelayananya. Lantaran dia telah melanggar prosedur yang ditetapkan pemerintah. “Jadi masyarakat juga harus paham. Jangan sampai kalau ada penyakit langsung kerumah sakit, tapi harus ke Puskesmasdulu,”jelasnya.Jika Puskesmas tidak bisa menangani penyakit tersebut, maka barulah Puskesmas merujuk kerumah sakit dan BPJS siap melayani. Karena dalam memberikan pelayanan jaminan kesehatan nasional (JKN) BPJS juga digariskan dengan aturan yang ketat.(aan)

Pujasera Semakin Kumuh

PUTUSSIBAU—Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera) yang dibangun Pemkab Kapuas Hulu di Jalan Gajah Mada Putussibau, kini kondisinya sudah memprihatinkan. Beberapa bagian atap bangunan tersebut tampak membusuk dan bocor saat hujan. Sejumlah pedagang yang sebelumnya berjualan ditempat itu satu persatu hengkang tinggal sisa beberapa pintu saja yang masih buka hingga saat

ini. Kepala Dinas PerindustrianPerdagangandanKoprasi (Disprindagkop)KapuasHulu, Abang Chairul Saleh SH MM mengatakan, Pujasera memang harus dirombak baru. Sebab bangunan yang ada saat ini banyak yang sudah rapuh termakan usia. “Sejak didirikan,8tahunlaluPujasera belum pernah direhap. Kami akan bahas pembangunannya, jika masih mau disana,” ucap Chairul, Senin (28/9).

Kalau pun jadi dirombak, kata Chairul, Pujasera harus di sekemakan menjadi pusat kuliner. Berupa komplek pasar jajanan. “Kami bisa akomodir seluruh pedagang yang ada diemperan Putussibau ke Pujasera itu. Bila perlu dibuat disana dua lantai,” ucapnya. Jika ada tamu dari luar daerah datang ke Putussibau tidak susah-susah lagi cari makanan, tinggal datang ke Pujasera, semua ada tersaji disana.

Akan tetapi, timpal Chairul, aspek limbah harus juga diperhatikan. Apalagi lokasi Pujasera saat ini di tengah kota. “Kalau pun jadi pusat jajanan, pengolahan limbah itu yang harus dipertimbangkan. Agar tidak mencemari lingkungan,” tambahnya. Apabila diperlukan, Pemkab bisa saja mencari lokasi baru yang mungkinkan untuk pusat jajanan.Sehingga pengelolaan limbah bisa diatur sesuai harapan.(aan)

karena memang dia bagian penyerahannya. Kita sudah konfirmasi ke Mashadi yang memegang uang tersebut, katanya memang belum diserahkan,” lanjutnya. Untuk alasan kenapa dana pensiun tersebut belum diserahkan, ia mengaku belum tahu dan masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat Ketapang terhadap Mashadi. “Sekarang diproses di Inspektorat. Makanya kepastian alasan kenapa belum diserahkan uangnya ke pak Harun, kita tunggu hasil pemeriksaan Inspektorat,” jelasnya. Selain Harun, ada 22 PNS yang dana pensiunnya cair pada Desember 2014. Selanjutnya dana tersebut dipegang oleh Mashadi. “Untuk nomimalnya ber-

beda-beda, sesuai gaji pokok terakhir di SK pensiun. Pak harun dana pensiunnya Rp23 juta, dan setiap periode berbeda-beda jumlah pensiunan yang mendapatkan dana ini. Tergantung berapa pensiunan yang dikeluarkan dan ketersediaan dana kita karena menggunakan dana APBD,” pungkasnya. Sekda Ketapang, Mansyur, mengaku masih belum menerima laporan secara resmi terkait dugaan penggelapan dana pensiun tersebut. Hanya saja, bagi PNS yang terbukti melanggar, akan diberikan sanksi. “Sanksi tetap ada. Cuma untuk keputusannya seperti apa, menunggu hasil dari pemeriksaan Inspektorat,” kata Mansyur. (afi)

modus menggadaikan. “Kita tangkap keduanya di Sandai. Andi ditangkap pada Minggu (27/9) malam di rumahnya. Sedangkan Rano ditangkap pada Senin (28/9) pagi ketika hendak melarikan diri ke Pontianak menggunakan trevel,” ujar Rosidi. Ba’an mengaku nekat bekerjasama dengan dua pelaku lainnya untuk mencuri motor rekannya sendiri karena terlilit hutang kepada pelaku lainnya, Andi. Dengan menyerahkan motor tersebu, hutangnya sebesar Rp2 juta kepada Andi dianggap lunas. “Motornya sudah sempat di-

jual seharga Rp4 juta, namun baru dibayar Rp2 juta oleh pembelinya,” ungkapnya. Bahkan, untuk melancarkan penjualan motor tersebut, Rano memalsukan STNK motor tersebut. “Untuk pemalsuan STNK ini masih akan kita dalami. Apakah ada komplotan lain dalam pemalsuan STNK ini atau tidak, serta pengembangan terhadap jumlah STNK yang telah dipalsukan masih akan kita lakukan,” tambah Rosidi. Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat pasal 362 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (afi)

runkannya karena ditakutkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Bisa saja barang tersebut berhungan dengan hal-hal gaib,” katanya. Ia menduga barang tersebut tersebut mungkin sengaja dipasang pada malam Jumat, karena sebelumnya tidak ada barang aneh yang tergantung dipohon sebelumnya. “Sebelumnya tak pernah ada barang aneh seperti itu disini,” paparnya. Ia berharap benda itu diturunkan dan dibuang oleh orang pintar,

jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan karena mistik. Sementara itu Joko anggota Pol PP Kapuas Hulu mengatakan saat ia mendapatkan laporan terhadap barang yang mencurigakan tersebut bergegas menuju lokasi dan benar adanya bungkusan putih tersebut masih tergantung. Joko juga mengaku tidak berani menurunkan benda tersebut tanpa ada orang pintar karena tak mau terjadi hal yang tak dinginkan. (aan)

luru-peluru senjata api tersebut miliknya. Ia mendapatkannya dari Ebet dengan cara meminta. Selanjutnya, peluru tersebut akan diserahkan kepada pamannya yang juga ada di Sandai. “Mau diserahkan ke paman buat berburu rusa di hutan,” katanya di Mapolres Ketapang, kemarin (2/10). Ia mengaku jika memiliki peluru-peluru tersebut dilarang. Namun, ia meminta peluru tersebut kepada Ebet bukan untuk disalahgunakan, melainkan hanya untuk dikasikan kepada pamannya untuk berburu. “Ebet punya tiga kotak. Saya dikasi satu kotak. Ini baru pertama kali saya minta sama dia.

Saya juga tau ini dilarang, tapi saya tidak menyangka sampai seperti ini,” ungkapnya. Pria asal Dusun Sandai Tua Desa Sandai Kanan Kecamatan Sandai, juga mengaku sebagai pemilik bong. “Ia, itu milik saya. Sebelum bawa mobil, saya nyabu dulu. Saya dapat sabu dari kawan. Ketika nabrak motor saya tidak tahu. Itu juga mobil kawan. Saya pinjam mau jemput istri di Ketapang,” jelasnya. Saat ini, tersangka diamankan di Mapolres Ketapang untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara barang bukti berupa mobil, bong dan peluru diamankan di Mapolsek MHU. (afi)

Ditahan 9 Bulan

Sambungan dari halaman 21

bahkan sampai 6 kali bolakbalik dari Manis Mata ke Ketapang. Namun, Mashadi, yang merupakan orang pemegang uang tersebut tidak pernah memberikan kepastian. “Kalau saya kesana ngurusnya dibilang belum ada dan disuruh tunggu terus. Terakhir saya pergi ngurusnya awal bulan September, tapi Mashadi tidak mau menghiraukan saya dan saya tetap tidak dapat kejelasan,” ujarnya. Karena tidak mendapatkan jawaban dari Mashadi, Harun mendatangi Kasubbag Mutasi Pegawai di BKD Ketapang, Christine Sintari Ellen. “Saya langsung meghadap ke atasannya Ma-

shadi, Ibu Ellen. Kata Ibu Ellen, uangnya sudah dicairkan pada Desember 2014 lalu dan di pegang oleh Mashadi,” ungkap Harun. Sementara itu, Kasubbag Mutasi Pegawai di BKD Ketapang, Christine Sintari Ellen, jika uang pensiun salah satu dari 23 pensiuan PNS di Ketapang dipegang oleh Mashadi. “Uangnya memang sudah cair bulan Desember 2014 lalu, untuk tanggal pasti kapan uangnya cair saya kurang tahu, karena pas saat itu saya sedang cuti,” katanya. Namun, lanjut Ellen, setelah uang pensiunan itu cair langsung depegang oleh Mashadi. “Jadi setelah uang itu keluar, diserahkan ke salah satu pegawai saya, namanya Pak Mashadi,

Tiga Maling Motor Diringkus

Sambungan dari halaman 21

AKBP Hady Poerwanto melalui Kapolsek MHS, AKP Rosidi, kemarin (1/10). Polisi menangkap Ba’an karena curiga dengan keterangan dan gelagat pelaku. Ba’an ini merupakan pemilik rumah di mana korban numpang bermalam sebelum motornya dibawa lari. “Kita curigai kepada Ba’an ini. Makanya kita periksa handphone pelaku dan ditemukan SMS pelaku yang isinya menyuruh kedua pelaku lainnya yakni, Andi dan Rano melarikan motor korban,” jelas Rosidi.

Rosidi melanjutkan, sebelum menyuruh kedua pelaku lainnya membawa kabur motor korban, terlebih dahulu Ba’an mengambil kunci motor korban yang tidak lain adalah rekannya sendiri. Setelah berhasil mengambil kunci motor korban, Ba’an langsung menyerahkan kepada Andi dan Rano. Keduanya leluasa membawa kabur motor yang diparkir korban di halaman depan rumah Ba’an. Andi dan Rano membawa lari motor hasil curiannya ke arah Kecamatan Sandai. Keduanya juga sempat menjual motor tersebut dengan

Teror Jelang Pilkada? Sambungan dari halaman 21

ada pemilu ada saja teror. Ini bisa saja ada kaitannya dengan Pilkada. Kalau tidak ada maksud tertentu pasti orang tidak akan mesang benda itu dengan susah payah,” ungkap salah seorang warga. Pria yang enggan menyebutkan namannya saat di temuai di lokasi penemuan mayat palsu itu mengatakan, percaya tak percaya, digantungnya benda mirip mayat di depan dinas yang di pimpin

Roni Januardi ini, ada pesanpesan khusus. Sementara itu Wan Kusnadi PNS Dinas Perikanan yang pertama temukan bungkusan putih itu mengaku terkejut dan merasa takut. “Sekitar jam tujuh saya dengan teman yang lainnya bersih-bersih depan kantor, tak tahunya ada barang itu,” katanya sambil menunjuk bungkusan putih itu. Melihat benda itu, ia dan pegawai lainnya tak berani mendekat apalagi menu-

24 Peluru SS1 Untuk Berburu

Sambungan dari halaman 21

terbuat dari botol bekas, peluru tajam SS1 sebanyak 20 butir dan 4 butir peluru Moser. “Anggota kami langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir tersebut,” jelasnya. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku mendapatkan pelurupeluru senjata api laras panjang tersebut dari rekannya di Kecamatan Sandai, Ebet. Tersangka mengaku meminta peluru tersebut kepada Ebet untuk diberikan kepda pamannya, Udin. “Katanya akan diberikan kepada saudara Udin untuk

berburu di hutan. Semntara senjata apinya tidak kami temukan,” papar Edy. Saat ini pihaknya masih terus menyelidiki dari mana asal peluru tersebut. Termasuk akan meminta keterangan dari Ebet. “Kita akan melakukan pengembangan kepemilikan peluru tersebut. Karena Ebet ini memiliki sampai tiga kotak. Keterangan tersangka ini masih akan kita kembangkan lagi. Jika memang terbukti, maka akan diancam UU darurat nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman penjara 10 tahun,” tegas Edy. Sementara itu, Daeng Yusmin Fauzi yang, mengakui jika pe-

HARYADI/PONTIANAKPOST

PANGKALAN PASIR: Sejumlah bocah bermain di pangkalan pasir yang berada di tepian Sungai Kapuas. Tingginya akan penggunaan pasir untuk kebutuhan bahan bangunan membuat usaha ini kian menjamur.

96 Unit untuk Pedagang Daging Pasar Kedah Siap Ditempati PUTUSSIBAU—Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koprasi (Disprindagkop) kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh, SH. MM mengatakan. Pembangunan fisik pasar Kedamin Indah (Kedah) di Kecamatan Putussibau Selatan sudah selesai dan siap ditempati oleh para pedagang pasar. Diperediksikan, pasar tersebut dapat ditempati oleh para pedagang pada awal tahun 2016. “Pasar Kedah itu hanya perlu rehap listrik dan ledeng. Rehap itu akan kami

masukan di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah) Kapuas Hulu tahun 2016,” katanya, Senin (21/9). Terkait penempatan pedangan, menurut Chairul akan diputuskan berdasarkan rapat tim. Supaya pasar lebih tertib dan tertata. “Tim penataan pasar libatkan SKPD terkait termasuk tim kecamatan,” ungkapnya. Tentu ada strategi untuk membuat pedagang mau menepati pasar Kedah. Selain pendekatan melalui sosialisasi, bisa saja menawarkan keringanan dari sisi retribusi, sesuai kesepakatan tim dengan pedagang. “Disini kan kita

bukan kedepankan untung atau rugi, sehingga menekan pedagang dari sisi retribusi. Pemda menghadirkan fasilitas pasar Kedah untuk kepentingan masyarakat,” ujar Chairul. Sehubungan dengan porsi penempatan pedangang di pasar Kedah memang sudah ada. Disana ada bangunan kios 20 unit untuk pedagang biasa, ada pula lapak 96 unit untuk pedagang daging. “Terkait siapa yang menempati, itu tunggu hasil rapat tim bersama pedagang nanti,” ujarnya. Pasar Kedah punya kelebihan. Posisi strategis untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Putussibau Selatan.(aan)

Perusahaan Wajib Jamin Keselamatan Karyawan PUTUSSIBAU— Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) kabupaten kapuas hulu terus berkoordinasi dengan seluruh perusahaan di Bumi Uncak Kapuas. Hadirnya BPJS Ketenagakerjaan, Disnakertransos meminta seluruh pekerja yang ada diperusahaan formal terjamin pada BPJS Ketenagakejaan. Ada 48 perusahaan formal di Kapuas Hulu telah daftarkan karyawannya. Kabid Tenga Kerja Disnakertransos Kapuas Hulu, Subandi mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan akan memberibanyakmanfaatbagi pekerja. Untuk itu perusahaan wajib daftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan. “Sejauh ini perusahaan-perusahaan di daerah Kapuas Hulu cukup aktif. Sudah 42 perusahaan formal (perkebunan, kontraktor) masuk,” terangnya pada wartawan akhir pekan lalu.

Jumlah peserta aktifm sambung Subandi, ada 5398 orang. Yang dominan perusahaan formal yang mendaftar BPJS Ketenagakerjaan adalah perusahaan perkubanan. “Untuk perusahaan yang informal seperti mini market dan toko besar, belum ada yang mendaftar,” jelasnya. Namun, Disnakertransos akan terus lakukan sosialisasi hingga Oktober tahun ini, sehingga semua karyawan sudah terdaftar. “Sepanjang tenaga kerjanya rutin di perusahaan informal, hendaknya bisa dimasukan ke BPJS itu. Tapi ini kembali pada pekerja yang bersangkutan, kalau dia mau baru bisa dimasukan. Kalau tidak mau, tidak bisa dipaksa,” tuturnya. Perserta yang terangkum pada BPJS Ketenagakerjaan biasanya tergantung gaji dan tingkat kesulitan kerja karyawan yang bersangkutan dalam sebuah perusahaan.

Tergantung pula pada profesi mereka. “Seperti kuli bangunan tentu harus masuk BPJS Ketenagakerjaan, karena mereka lebih beresiko dibanding dengan karyawan kantoran,” ujar Subandi. Apabila karyawannya sudah terdaftar, maka BPJS Ketenagakerjaan dapat memberi jaminan kreasi (intensif cuti) dan tabungan pesiun, termasuk santunan kecelakaan kerja di setiap perusahaan. “Kalau terjadi kecelakaan yang membuat cacat permanen, bisa saja yang bersangkutan dapat santunan besar. Setidaknya cukup untuk usaha baru dan melanjutkan hidup,” katanya. Karenanya perusahaan formal yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan,mestisegera megurusnya.Menjamin keselamatan kerja buruh/karyawan adalah tanggungjawab perusahaan.(aan)

“Satu angkatan masingmasing 10 orang, kapuas hulu menerima sebanyak lima angkatan. Penempatan dari angkatan pertama sampai sekarang,” katanya. Untuk meneruskan program Indonesia mengajar, nanti akan ada pola yang sama, yakni program guru figur. “Guru figur adalah kumpulan guru muda yang masih energik. Paling tidak mereka

menguasai IT, mereka kita rekrut dari sekolah yang ada,” terangnya. Kusnadi berharap, dengan adanya guru figur, ilmu yang sudah ditransfer melalui program Indonesia mengajar tetap berlanjut. “Selanjutnya daerah berupaya mentransfer ilmu mereka ke daerah. Melalui program guru pigur,” jelasnya.(aan)

Ade mengaku, dalam pelayanan selama ini pihaknya terbentur beberapa kendala. Mulai dari tidak tersedia ruang tunggu dan diperparah jaringan yang buruk. “Ini membuat pelayanan paspor kami tidak bisa banyak. Maksimal 30 permohonan setiap hari,” ujarnya. Untuk itu, agar pelayanan paspor optimal, perlu dibangun kantor khusus, dengan kelengkapan standar.

Sehingga bisa melayani kebutuhan masyarakat dengan baik. “Disana juga posisinya strategis. Kedepan Badau aksesnya berada ditengahtengah, jadi masyarakat di kecamatan dan kabupaten lain bisa lebih dekat membuat paspor,” ungkapnya. “Untuk itu kami memang mengharapkan kantor itu dibangun di Badau saja biar lebih dekat batas,” tutur Ade. (aan)

Segera Berakhir Sambungan dari halaman 21

telah mereka buat. Sebetulnya kami sangat berharap program ini masih berjalan. Namun pemeruntah pusat akan mengakhiri tahun ini,” ungkap Kusnadi. Penempatan tenaga guru program Indonesia mengajar di bumi uncak kapuas ada 50 orang, masing-masing sekolah satu orang guru.

Kantor Imigrasi Sambungan dari halaman 21

melakukan pelayanan di Putussibau. “Kondisi yang memperihatinkan sekarang ini untuk jangka pendek saja. Pelayanan memang menumpang, tapi kami upayakansemaksimalmungkin,” ujarnya. Sehingga masyarakat yang datang tidak menunggu lama-lama, dengan urusan yang sama.

Ayam dan Itik Dijual di Kaki Lima Sambungan dari halaman 21

menambahkan terkait pedagang unggas di Pasar Beringin Kota Singkawang. Piahknya akan mengupayakan tempat khusus untuk berjualan unggas, seperti ayam kampung, itik, kamping dan hewan ternak lainnya di Pasar Alianyang. “Kita akan mengusahakan pedagang unggas ayam kampung dan itik dibukakan tempat berjualan di Pasar Alianyang. Namun semua itu harus menunggu dahulu anggaran dari pemerintah

untuk membangun tempat pasar khusus unggas,” ucapnya. Dia mengutarakan pembangunan dan pemindahan pedagang di Pasar Beringin ke Pasar Alianyang akan dilakukan secara bertahap. Yakni pada tahun 2016, sebagain pedagang Pasar Beringin akan ditempatkan di Pasar Alianyang. Sedangkan sisa pedagang lainnya akan dipindahkan tahun 2017 mendatang. Ia mengungkapkan sebagian pedagang dipindahkan antara lain pedagang sayur kaki lima Pasar Ber-

ingin akan ditempatkan di Pasar Alianyang. Seperti pedagang kaki lima yang tidak memiliki tempat berjualan dan pedagang yang berjualan dipinggiran jalan. “Kedepan kita akan memindahkan seluruh pedagang yang ada di Pasar Beringin. Semua itu akan kita lakukan secara bertahap. Sedangkan pemindahan pedagang yang paling diutamakan adalah pedagang kaki lima yang tidak mendapatkan tempat berjualan,” tukasnya. (*)

PROKALBAR

Sabtu 3 Oktober 2015

Pontianak Post

Tujuh Kecamatan Tak Punya Mobil Damkar

SANGGAU--Tujuh kecamatan di Kabupaten Sanggau sampai dengan saat ini belum memiliki fasilitas pemadam kebakaran seperti mobil dan mesin. Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat kasus kebakaran masih sangat tinggi. Hal itu tidak dipungkiri oleh pemerintah daerah. Kasubbid Pengendalian Kebakaran BLHKPK Sanggau, Bambang Hariyoseno membenarkan kondisi tersebut. Sejumlah kecamatan yang belum memiliki fasilitas itu yakni Kecamatan Beduai, Entikong, Noyan, Jangkang,

Mukok, Bonti dan Toba. “Betul, jadi ada 7 kecamatan belum punya fasilitas damkar, baik mobilnya maupun mesinnya,” ujarnya pada Jumat (2/10). Untuk wilayah Tayan, sepengetahuannya ada pemadamnya yang terletak di pulau Tayan. Selain itu, disana juga memiliki hydrant hasil swadaya masyarakat. Memang kalau murni punya pemerintah belum ada. “Mereka disana punya hydrant hasil swadaya masyarakat. Kalau pemadamnya di pulau sepengetahuan saya,”

katanya. Mengenai pengadaan fasilitas damkar, kata Bambang, empat kecamatan, dari tujuh kecamatan, sudah diusulkan dalam anggaran perubahan tahun 2015 ini. Semoga dapat direalisasikan secepatnya, sehingga dapat terbantu. “Kalau fasilitas mobil semua menggunakan anggaran apbd mungkin belum bisa. Tetapi dalam apbd-p tahun 2015, ada 4 kecamatan yang akan dibantu 1 unit pikap dan 1 mesin yakni Mukok, Jangkang, Bonti dan Entikong,” ungkapnya.

Dikatakan dia, jika menyesuaikan standar mobil pemadam jenis tanki dengan volume 3000 liter, nilainya tidak kurang dari Rp1 miliar. Sehingga kalau ditotal untuk pengadaan sekaligus kemungkinan anggaran Sanggau tidak akan bisa. Makanya dilakukan bertahap. “Empat diantaranya mudah-mudahan bisa terealisasi tahun ini. Mudah-mudahan loh ya,” harapnya. Salah satu solusi yang digunakan antara lain dengan memaksimalkan bantuan perusahaan jika terjadi kebakaran.

Makanya, perusahaan wajib membantu dalam upaya pengendalian kebakaran. Sebagai tambahan, Bambang menginformasikan bahwa jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diwilayah dalam kota ada sekitar belasan kasus sampai dengan hari ini. “Kalau yang terjadi dikecamatan kita masih akan monitor berapa jumlah kasusnya, beberapa kecamatan belum ada laporan masuk mengenai jumlah penanganan kasus karhutla ini,” katanya. (sgg)

Tak Ada Kendala Kelola ADD

SINTANG-- Camat Dedai Subendi mengatakan, Dedai memiliki 31 desa yang terbagi atas 20 desa induk dan 11 desa pemekaran. Daftar Pemilih Sementara Kecamatan Dedai 25. 277 jiwa yang tersebar di 74 Tempat Pemungutan Suara. “DPS tersebut akan berubah karena terdapat nama ganda, sudah meninggal, ataupun pindah tempat tinggal,” kata Subendi. Ia menambahkan Alokasi Dana Desa (ADD) di Dedai Rp5 miliar. Dana yang telah terserap mencapai Rp3,6 miliar, atau masih tersisa Rp1,7 miliar. “Saya memastikan tidak ada kendala dalam pengelolaan ADD,” katanya. Ia juga mengatakan, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan diwilayahnya dengan luas 350400 hektar ladang dan kebun karet. Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim mengatakan, terkait pelaksanaan ADD, setiap rupiah yang telah di berikan negara harus bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan rakyat. “Jika ada yang belum selesai dalam pengelolaan keuangan tolong secepatnya di selesaikan,” kata Akim. Akim juga mendorong agar seluruh level pemerintahan untuk menggunakan pedoman 5 K yang artinya Ketersediaan pelayanan terhadap msyarakat, keterjangkauan jarak antara desa ke desa, kualitas pelayanan sebagai aparatur sipil negara, kesetaraan layanan dengan tidak pilih kasih, kepastian layanan terhadap masyarakat. “Dalam pengelolaan keuangan anggaran desa harus cermat dalam memperpertanggungjawabkannya, administrasinya harus rapi,” ungkap Akim. Akim juga mengharapkan camat untuk memberikan motivasi kepada perangkat desa agar roda pemerintahan dapat berjalan degan baik dan lancar. (stm)

KERJA BAKTI: Menyambut HUT ke-70 TNI, Korem 121/ ABW mengerahkan personil kerja bakti di Kesultanan Al-Mukarramah SUTAMI/PONTIANAK POST

Bangun Kemanunggalan TNI-Rakyat Korem Gelar Kerja Bakti S I N TA N G - - Ko re m 1 2 1 / A BW mengerahkan personil membersihkan lingkungan keraton Al-Mukarramah Sintang menyonsong hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) 5 Oktober. Kerja Bakti yang digelar Korem merupakan upaya membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kapenrem 121/ABW Mayor Caj Hery Suyamto mengatakan, melalui kerja bakti ingin mewujudkan ruang juang,

alat juang, kondisi Juang dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kemudian membantu otorita sipil menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan. Tidak kalah penting, lanjutnya, menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan. “Tugas pemberdayaan wilayah pertahanan menjadi tanggung jawab dilaksanakan secara berkesinambungan. Satu diantaranya melalui kegiatan bakti TNI,” kata Kapenrem. Kapenrem menambahkan, kerja bakti juga menjadi bagian sebagai penjabaran dari tugas TNI pada Op-

erasi Militer Selain Perang (OMSP). Tujuannya, membantu tugas pemerintah daerah dan pemberian bantuan kemanusiaan. Saat kerja bakti di kesultanan AlMukarramah Sintang, kemarin, pasukan TNI yang dilibatkan yakni satu peleton Korem 121/ABW, satu Peleton Kodim 1205/Sitang, satu peleton Yonif 642/Kps, satu regu pemda, dan masyarakat. “Kegiatan Bakti TNI memperingati HUT ke-70 TNI juga melibatkan elemen masyarakat. Kita harapkan kerja bakti yang digelar mampu mendorong

serta memacu pelaksanaan pembangunan. Potensi masyarakat harus dapat diberdayakan secara optimal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kapenrem. Menurut Kapenrem, kerja bakti TNI dengan beberapa sasaran pembangunan. Baik pada kegiatan bidang fisik dan nonfisik dengan metode gotong royong. “Sasaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan dan memenuhi berbagai keperluan masyarakat di daerah sasaran, sehingga kondisinya lebih baik dari sebelumnya,” kata Kapenrem.(stm)