Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Jumat 18 September 2015 M / 4 Dzulhijjah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Bandara Lumpuh Total Kabut Asap Makin Pekat Kapal Barang Tolak Berlayar

MUJADI/PONTIANAK POST

TAMBAH PEKAT: Kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak semakit pekat. Kualitas udara sudah katagori berbahaya bagi kesehatan. Tampak suasana kabut asap di pinggiran sungai Kapuas, kemarin (17/9).

PONTIANAK – Kabut asap semakin parah di Pontianak. Kualitas udara masuk katagori berbahaya bagi kesehatan. Bahkan pekatnya kabut asap pun hingga membuat Bandar Udara Supadio nyaris lumpuh total, kemarin (17/9). Hingga berita ini diturunkan, tidak ada aktivitas penerbangan sama sekali di Bandara tersebut. Hampir 80 penerbangan dari dan menuju Pontianak berstatus ditunda (delay) dan batal (cancel). Angka tersebut merupakan yang terparah sejak dimulainya bencana kabut asap dua minggu terakhir. General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio, Bayuh Iswantoro mengkonfirmasi kerugian yang dialami pihaknya mencapai Rp200-300 juta selama peristiwa kabut asap. “Dari tadi pagi (kemarin) belum ada satupun pesawat yang berani berangkat dan landing di Bandara Supadio. Sudah ada pesawat

Penerbangan Bandara Supadio 17 September 2015 (Hingga Pukul 17.00) Ditunda

Berangkat

24 penerbangan

0 Penerbangan

Dibatalkan

Datang

14 penerbangan

0 Penerbangan

Ditunda Sementara 24 penerbangan

grafis:BudiKecik/PontianakPost

yang mau berangkat pukul 20.00 ini, tetapi belum pasti juga, karena jarak pandang masih sangat terbatas. Hari ini adalah jarak pandang yang terburuk dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya uKe Halaman 11 kolom 1

Cari Aktor Intelektual Pembakar Lahan ilustrasi:budikecik

JAKARTA -- Polisi tak main-main mengusut serta menjerat pembakar lahan dan hutan yang telah menyebabkan kabut asap dan puluhan ribu rakyat menderita saluran pernapasan. Ancaman hukuman yang akan diberikan pun tak main-main. Tak cuma pidana, sanksi administratif

selebritas

juga menunggu terutama untuk tersangka korporasi yang terbukti membakar lahan dengan sengaja. Polri pun berharap ada sanksi selain pidana kepada pembakar lahan, terutama korporasi. “Sanksinya bisa teguran tertulis sampai pencabutan izin usaha,” tegas Kepala

Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Suharsono, Kamis (17/9), di Mabes Polri. Pemerintah bahkan tak hanya memasukkan nama perusahaan yang terbukti membakar lahan dalam daftar hitam. Namun, orang-orangnya misal pejabatnya, direksi, hingga pemilik saham akan

diblacklist. “Sehingga tidak terjadi jika sekarang ditutup, besok bikin bendera (perusahaan pakai nama) baru. Jadi, orangorangnya langsung diblacklist,” ungkap Suharsono. Sejauh ini Polri baru menjerat tujuh perusahaan pembakar lahan sebagai tersangka. Yak-

ni PT BMH, PT RPP dan PT RPS yang semuanya berada di Sumatera Selatan. Kemudian, PT LIH di Riau, serta PT GAP, PT NBA dan PT ASP di Kalimantan Tengah. “Tersangkanya ada GM, Manajer Operasional dan pekerja,” uKe Halaman 11 kolom 1

DPR Ngotot Tunjangan Naik, Presiden Menolak Wapres: Kenaikan Tunjangan saat Krisis Tidak Pas JAKARTA – Di tengah situasi prihatin karena lesunya perekonomian, muncul usul kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan presiden. Sayang, usul kenaikan tunjangan DPR yang melukai hati rakyat itu disetujui pemerintah,

sedangkan usul kenaikan gaji presiden mental. Sebab, Presiden Jokowi langsung menolaknya.

Presiden menegaskan tidak setuju jika gaji dan tunjangannya dinaikkan. Menurut Jokowi, kondisi perekonomian

Indonesia sedang melambat sehingga tidak tepat untuk menaikkan gaji presiden. ’’Jangan aneh-aneh, ekonomi

melambat. Gini urusan gaji, urusan tunjangan, malu,’’ uKe Halaman 11 kolom 5

Jaksa Kawal Pembangunan, TNI Siap Bergandengan Afgan & Rossa

Sisa 40 Tiket Saja PENYANYI Afgan Syahreza, 26, bersiap menghadapi hari istimewa. Pelantun Sadis itu bakal mengadakan konser tunggal luar negeri pertamanya. Dia akan tampil di Plenary Hall Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, uKe Halaman 11 kolom 5

SILATURAHMI: Para kontraktor lima asosiasi saat silaturahmi dengan Kajati Kalbar, kemarin (17/09).

PONTIANAK-Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menyatakan kesiapannya untuk mengawal dan mengawasi pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat, sebagai tindaklanjut dari nawa cita atau prioritas pembangunan pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla berjalan lancar. “Kami siap mengawal semua pembangunan di pemerintah daerah, dalam artian agar berjalan dengan baik dan sesuai program pemerintah,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati, Didik Istiyanta, kemarin. Menurut Didik, komitmen

tersebut kemudian dipertegas dalam petemuan antara Presiden Joko Widodo dengan para penegak hukum di Bogor beberapa waktu lalu. “Beberapa waktu lalu pak Jokowi mengumpulkan para penegak hukum, kejaksaan, Polri dan KPK. Beliau minta para penegak hukum untuk mengawal pembangunan pemerintah. Disamping itu diharapkan juga bisa mengembalikan nilai Rupiah terhadap Dolar” katanya. Dikatakan Didik, sebagai uKe Halaman 11 kolom 1

SALAT ISTISQA

Digelar di Untan

Umat Islam di Kalbar akan menggelar salat Istisqa secara masal, Minggu 20 September 2015. Pelaksanaannya akan berlangsung dari pukul 08.00 wib hingga selesai di Halaman Auditorium Universitas Tanjungpura. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, pelaksanaan salat minta hujan kepada Allah SWT ini sejatinya akan dilaksanakan di halaman Masjid Raya Mujahidin. Sosialisasi dan publikasi secara berantai melalui media sosial gencar dilakukan. Namun hingga kemarin, pihak penyelenggara belum mendapat izin dari pihak yayasan masjid terbesar di Kalbar itu. Padahal masjid adalah milik umat yang boleh digunakan untuk kemashlahatan umat. uKe Halaman 11 kolom 5

11.39

14.45

17.43

18.51

04.19

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

Melihat Aktivitas Antasari Azhar setelah Kembali Ngantor

Sang Teman Sempat Bingung Mau Digaji Berapa Antasari Azhar harus berkali-kali melayani pertanyaan mengapa dirinya bisa berkeliaran di luar penjara. Meski berpeluang mengajukan pembebasan bersyarat, mantan ketua KPK itu tetap berharap grasinya dikabulkan presiden.

ASIMILASI: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar, saat berada di Kantor Notaris Handoko Halim, Jl. Soleh Ali 58 Sukasari Tangerang. Antasari menjalani proses pembinaan atau asimilasi sebagai haknya selaku terpidana.

Gunawan Sutanto, Jakarta SETIAP melewati bangunan kantor notaris bercat putih itu, Antasari Azhar selalu tak lupa berkirim SMS. Yang dituju adalah si pemilik kantor, Handoko Halim. Isinya, permintaan maaf karena tidak bisa mampir. Tapi, itu dulu. Kini mantan ketua KPK tersebut tak perlu

lagi berkirim pesan pendek. Sebab, sekarang dia justru berkantor di bangunan yang terletak di Jalan Kyai Soleh Ali 58, Tangerang, tersebut sebagai konsultan. Ya, sejak 12 Agustus lalu, t e r p i d a na p e mbu nu ha n uKe Halaman 11 kolom 1

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

Renungan Untuk Siapa Saja

K ata k a n s a a t i n i kita tengah dikarunia Allah status sosial yang mapan,yang serba menyenangkan dan atau “ wah “. Maka agar kita tidak terlena, ada baiknya kita simak ungkapan hikmah sebagai berikut. Nabi Muhammad bersabda “ Orang cerdas adalah orang yang yang mengoreksi dirinya sendiri dan beramal untuk hari setelah mati, dan orang lemah adalah orang ya ng m e n g i ku t i ha s w a nafsu dan berangan-anga n s e ca ra b e r l eb i ha n kepada Allah “ ( HR.At Tir mizi dan Ahmad ).” Dari Yahya bahwa Abu Bakar Ash Shidiq berkata dalam khutbahnya “ Di mana orang – orang yang wajahnya elok dan kagum dengan keadaan dirinya ?. Di manakah para raja yang telah membangun kotakota dan membentengi dengan tembok-tembok ?. Di manakah orang yang selalu menyumbangkan

oleh Uti Konsen U.M

kemenangan di medan – medan pertempuran ?. Su ng gu h m e re ka te la h dibinasakan oleh masa hingga mereka berada di dalam kegelapan kubur. Maka bersegeralah , bersegerelah ( dalam beramal ). Selamatkanlah, selamatkanlah ( diri kalian dari neraka ).” Umar bin Khattab memberi nasehat “ Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang. Sesungguhnya hisab kelak akan ringan bila pada hari ini kalian menghisab dir i kalian. Berhiaslah kalian untuk hari penampakan amal yang besar, di mana “ Pada hari itu kamu dihadapkan ( kepada Tuhanmu ), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi ( bagi Allah ).” ( Al – Haqqah ( 69 ) : 18 ). ( Dari

Tsabit bin Hajjaj ) Dari Abdu Khair dari Ali bin Abi Thalib bertutur “ Kebaikan itu bukan dengan bertambahnya harta dan anak tetapi kebaikan itu adalah bertambah banyaknya amal dan besarnya belas kasih. Tidak ada kebaikan di dunia kecuali milik salah satu dari dua orang, yaitu orang yang berbuat dosa lalu dia mengiringinya dengan taubat, atau orang yang bersegera dalam kebaikan-kebaikan. Amal yang disertai takwa tidaklah ( berpahala ) sedikit, bagaimana mungkin amalan yang pasti diterima itu ( berpahala ) sedikit ? “ Sahabat Abdullah bin Mas’ud mengungkapkan “ Barangsiapa yang menonjolkan dirinya lantaran sombong, niscaya Allah akan merendahkannya. Barang siapa yang b e rsikap tawadhu’ lantaran ketundukannya, pasti All a h a k a n m e n ga n g k at-

nya. Sesungguhnya para malaikat memiliki bisikan, begitu juga dengan setan. Bisikan malaikat adalah yang menjanjikan keb a i k a n d a n m e mb e narkan kebenaran, maka jika kalian melihatnya, pujilah Allah . Adapun bisikan setan adalah yang menakuti-nakuti dengan kejelekan dan mendustakan kebenaran, jika kalian melihat hal itu maka berlindunglan kepada Allah “ ( Dari Abu Ilyas Al-Bajali ) Ubaidillah bin Syumaith bercerita , “ Aku pernah mendengar ayahku berkata, ‘ Wahai orang yang tertipu dengan kesehatan yang panjang,tidakkah

kamu melihat orang yang mati tanpa sakit sama sekali ?. Wahai orang yang tertipu dengan kesantaian, tidakkah kamu melihat orang yang diambil nyawanya tanpa persiapan?. Apakah kalian tertipu dengan kesehatan ?. Ataukah kalian berbangga dengan kekuatan ?. Ataukah kalian merasa aman dari kematian ?. Ataukah kalian sudsah berani terhadap malaikat maut ?. Sesungguhnya jika malaikat sudah datang, ia tidak bisa dihalangi oleh kekayaanmu maunpun harta simpananmu. Tidakkah kamu tahu bahwa sakratul mau itu berat, sesak, dan penuh penyesalan ?.

Kemudian ayahku melanjutkan, ‘ Semoga Allah metahmati seorang hamba yang beramal untuk saat-saat kematian, semoga Allah merahmati seorang hamba yang beramal untuk kehidupan setelah kematian, semoga Allah merahmati seorang h a m b a y a n g m e m p e rhatikan dirinya sendiri sebelum kematian datang menghampiri “ ( Ibnul Jauzi Ensiklkopedi Hikmah ) Ibnu Abu Hawari berkata, aku mendengar Abu Sulaiman Rahimakumullah berkata, “ Semua hal yang menyibukkanmu dari Allah , baik berupa keluarga,harta atau anak

adalah kesialan ( kemalangan ) atasmu.” Pada kesempatan lain Abu Sulaiman bertutur “ Jika akhirat berada di hati, dunia datang untuk mengerumuninya. Tetapi jika dunia berada di hati, akhirat enggan mengerumuninya, karena akhirat itu mulia sedangkan dunia itu penuh cela.” Salman Al Farisi pernah memberi nasehat kepada Hudzaifah “ Wahai saudara dari Bani Abs, Ilmu itu banyak sedangkan umur itu pendek, maka ambillah ilmu yang kamu butuhkan dalam urusan agamamu dan tinggalkan yang lainnya. Jangan kamu pedulikan “ ( Dari Hafs bin Amru As-Sa’di ).

Halo Publik Terapkan Aturan Ini Mohon Segera Terapkan Peraturanlingkunganhidup.UU No.26 /2007 tentang penataan ruang. UU No.18/2008 tentang pengelolaan sampah. UU No.32 /2009 tentang pengelolaan lingkungan hidup. PP No.27/1999 tentang Amdal. PP No.41/1999 tentang pengendalian pencemaran udara. PP.No. 82/2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. PP No.27/2012 tentang izin lingkungan. Kepres No.32/1990 tentang pengelolaan kawasan lindung. Permen LH 08/2006. (085245147046)

Tiang Listrik di Jalan Umum

Kapan Ganti Nama Bandara? Kepada GM PT angkasapura II, Kapan Bandara Supadio berganti nama menjadi Bandara Sultan Syarif Abdurrahman yang sudah sah disetujui Gubernur Kalbar Bapak H Aspar Aswin dan Anggota Dewan DPRD KALBAR, terima kasih. (085247013264)

Akibat pelebaran beberapa jalan di Kota Pontianak menyebabkan banyak tiang listrik berada di jalan umum. Masyarakat kurang paham apakah Pemkot atau PLN yang memikul beban biaya untuk pemindahan tiang yang mengganggu kelancaran lalu lintas Kota Pontianak ini. (085822000230)

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M KusdJawa Pos Group harmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Mirza. Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy Khadafi. Biro Singkawang: Fachrozi, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

C

M

Y

K


Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

pontianak bisnis

3

4,378.39

21,854.63

18,432.27

2,895.81

Rp3.392.11

Rp16.348.12

Rp14.452.00

Rp565.000

USD47.08

17/09/15

17/09/15

17/09/15

17/09/15

17/09/15

17/09/15

17/09/15

17/09/15

17/09/15

Tiga Bank Dapat Pinjaman Rp43,3 T

The Roof Café Avara Boutique Hotel Pontianak Soft Opening 19 September 2015 THE Roof Cafe , inovator “hang out keluarga dan relasi” di Kota Pontianak kini hadir kembali untuk melayani Anda di lantai 4 Gajahmada Avara Boutique Hotel Pontianak. Setelah melalui proses renovasi total sejak Juni 2014 dan bekerja sama dengan perusahaan desain interior Singapura KNQ Associates, The Roof Cafe didesain dengan konsep seni, life style, teknologi dan kemewahan yang ramah lingkungan sesuai dengan tema Gajahmada Avara sebagai “Design Boutique Hotel”. Tamu yang hadir dapat menikmati makanan dan

minuman dengan suasana indoor formal yang nyaman dan wah, area smoking dan non smoking yang terpisah, pemandangan Kota Pontianak yang keren, suasana Jalan Gajahmada yang meriah pada malam hari dan sunset yang romantis. The Roof Cafe menyediakan beragam menu snacks, makanan dan minuman nusantara dan internasional. Buka 24 jam setiap hari di Lounge Area dan Open Kitchen Area. Khusus untuk Dining Area, setiap hari kami sajikan sarapan pagi buffet “all you can eat” Rp75.000 per tamu (gratis bagi tamu menginap di Gajahmada Avara Boutique Hotel) pada jam 06.00-10.00 WIB dan menu dining pada

JAKARTA – Pendanaan proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa jadi lebih mudah. Sebab, tiga bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BNI, dan BRI, baru saja mendapat suntikan dana dari China Development Bank (CDB). Dalam perjanjian utang yang ditandatangani, akan cair USD 3 miliar atau Rp43,3 triliun (kurs Rp14.450). Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan oleh Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Dirut BRI Asmawi Syam, dan Dirut BNI Achmad Baiquni dengan Presiden CDB Zheng Zhijie di Beijing, Tiongkok, Rabu malam (16/9). ”Pinjaman untuk proyek infrastruktur,” kata Kabid Komunikasi Publik Kementerian BUMN

jam 10.00-14.00 WIB dan 17.00-22.00 WIB. Bagi tamu yang memerlukan privasi, ada Dining Suite yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing masing tamu. The Roof Cafe menghadirkan Live DJ Performance setiap malam jam 19.0022:00 WIB di Lounge area dengan minimum order per meja Rp300.000 untuk 4 orang tamu. Untuk dining dan open kitchen area tidak berlaku ketentuan minimum order. Informasi selengkapnya, hubungi kami di Gajahmada Avara Boutique Hotel, Jalan Gajahmada No 86-88 Pontianak, 78121. Telepon (0561) 732878, 736808. Instagram: gajahmadaavara_boutiquehotel.(d2/biz)

Percepat Deregulasi 15 Aturan Industri JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mempercepat penyelesaian deregulasi yang terkait dengan perindustrian pada akhir September ini. Deregulasi itu meliputi satu Peraturan Pemerintah (PP) tentang Kawasan Industri serta 14 peraturan menteri perindustrian (permenperin) soal rekomendasi izin ekspor dan impor. ”Deregulasi itu bukan menghilangkan peraturan tersebut. Tetapi, kami akan memperbaiki cara-cara mengendalikannya,” kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat kemarin (17/9). Pengendalian itu dilakukan agar sistem pengawasan lebih efisien sehingga tidak mempersulit pelaku usaha seperti yang ada dalam proses izin ekspor dan impor sebelumnya. Mengenai deregulasi PP Kawasan Industri, Syarif menyampaikan, langkah perbaikan yang akan dilakukan adalah memisahkan substansi yang terkait dengan kawasan industri dari RPP Sarana dan Prasarana Industri sehingga menjadi RPP tersendiri. ”Setelah itu, akan dilakukan percepatan pelaksanaan harmonisasi di Kementerian Hukum dan

Pertumbuhan Industri Semester I 2015 Jenis Usaha

Persentase

Industri elektronik, optik, dan listrik Industri makanan dan minuman Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional Industri logam dasar Industri furnitur Industri barang galian bukan logam

8,91 persen 8,46 persen 7,78 persen 7,54 persen 6,55 persen 6,18 persen

Sumber: Kemenperin

HAM,” tuturnya. Rencana aksi Kemenperin selanjutnya adalah sosialisasi dan implementasi peraturan baru tersebut. ”Diharapkan, terbitnya PP yang terkait kawasan industri itu akan mempermudah pelaksanaan pembangunan kawasan industri. Penanggung jawab deregulasi itu adalah Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri,” sebut dia. Sedangkan deregulasi 14 permenperin, papar Syarif, dilakukan untuk meningkatkan efisiensi industri serta menghilangkan beban impor. Dengan begitu, akan tersedia barang impor, terutama bahan baku, yang lebih murah. ”Penyusunan revisi permenperin tersebut akan menjadi tanggung jawab kepala Badan Penelitian dan Pengemban-

gan Industri (BPPI),” terang dia. Syarif mengharapkan, dengan deregulasi tersebut, daya saing industri nasional bisa terdorong di tengah melemahnya perekonomian dunia. ”Kemenperin juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung pelaksanaan deregulasi. Antara lain, merasionalisasi peraturan dan menghilangkan duplikasi,” lanjutnya. Untuk menyukseskan langkah itu, diperlukan sinergi antara Kemenperin sebagai pembina industri dan para asosiasi industri. ”Kementerian Perindustrian terus meningkatkan upaya kerja sama dan sinergi dengan berbagai stakeholder terkait, baik dengan kementerian atau lembaga lain,” papar dia. (wir/c11/tia)

C

M

Y

K

Teddy Poernama saat dihubungi, kemarin. Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam proses yang dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno itu, tiap bank mendapat USD 1 miliar atau Rp14,4 triliun. Tapi, 30 persen dari total utang akan diberikan dalam mata uang Tiongkok, yakni yuan atau renminbi (RMB). Oleh CDB, pinjaman tersebut diberikan dalam tenor sepuluh tahun. Bank-bank itu, papar Teddy, sudah langsung menerima pinjaman tersebut. Dia menambahkan, selain membiayai proyek infrastruktur, pinjaman itu digunakan untuk perdagangan. Terutama yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok. ”Tujuannya, meningkatkan ekspor,” imbuh Teddy.

Meski demikian, Teddy belum bisa menjelaskan secara lebih terperinci proyek infrastruktur yang nanti mendapat kucuran dana. Apakah pembangunan tol atau sektor lain. Termasuk, alasan memilih CDB sebagai pemberi utang. Teddy beralasan, bukan wewenangnya menjelaskan semua itu. Sementara itu, Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menyebut pengembangan hilirisasi industri BU M N ju ga m e n d a p at alokasi, selain infrastruktur. Tenor sepuluh tahun dia sebut cocok untuk berbagai pengembangan. ”Jangka waktunya sesuai dengan pembiayaan infrastruktur yang butuh dana-dana jangka panjang,” terangnya dalam siaran pers.

Dia juga yakin bahwa pinjaman-pinjaman itu bisa membantu Indonesia untuk lebih cepat membangun infrastruktur. Apalagi, pinjaman tersebut menjadi awal dari komitmen CDB untuk memberikan pinjaman sampai USD 30 miliar. ”Pinjaman itu diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya. Soal pinjaman dalam bentuk yuan untuk meningkatkan perdagangan kedua negara, Budi menyatakan sudah mengajukan izin. Intinya, yuan bisa digunakan sebagai pengganti dolar Amerika Serikat untuk kegiatan perbankan dan penunjang lain di Tiongkok. ”Jadi, keuntungan yang didapat bisa lebih tinggi,” jelasnya. (dim/c11/tia)


SHOW& SELEBRITAS Eza Gionino Vonis Empat Bulan Rehab

JAKARTA - Raut tegang tidak bisa disembunyikan dari wajah Eza Gionino, 25, saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, kemarin (17/9). Bintang sinetron itu lebih banyak terdiam dengan mimik yang begitu serius. Beberapa bulan terakhir Eza berharap-harap cemas menanti putusan hakim terkait dengan kasus pemakaian narkoba yang dilakukannya. “Terbukti, terdakwa telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika,” kata hakim ketua Amat Khusaeri. “Dengan ini, menjatuhkan hukuman selama empat bulan menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur,” tambah hakim. Seolah lepas dari beban, wajah tegang Eza mulai rileks. Dia mengaku berbesar hati menerima hukuman itu. Namun, kalau boleh meminta, dia ingin hakim mengurangi waktu rehab tersebut. Menurut dia, berdasar pemeriksaan dokter RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) Cibubur, dirinya tidak membutuhkan waktu hingga empat bulan untuk pulih. Kondisinya belum sampai kecanduan parah sehingga pemulihannya tidak membutuhkan waktu lama. “Tiga bulan saja sudah cukup. Empat bulan memang agak keberatan. Tapi, ini yang terbaik untuk saya,” ungkap Eza. Eza menambahkan, kasus

yang tengah membelitnya itu pasti membuat keluarga sedih. Begitu juga teman-teman dan para penggemar. Sejumlah pekerjaan pun harus dia tinggalkan. Eza menyadari perbuatannya tersebut membuat banyak pihaksulitmenaruhkepercayaan kepada dirinya. “Ya, menyesal pastinya,” ujarnya. Setelah menyelesaikan masa rehab, Eza ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Dia tidak ingin menjadikan narkoba sebagai pelarian dari masalah. “Bukannya selesai, lari ke narkoba malah menimbulkan masalah baru,” katanya. Ezajugapunyakeinginankembali berkarir di dunia hiburan. “Tapi, sekarang fokus ke rehabilitasidulu,”tuturnyasambilmenin-

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

Natasha Rider

Berharap Tawaran Film

ggalkanpengadilandanlangsung dibawa ke RSKO Cibubur. Sebelumnya diberitakan, Eza ditangkap seorang diri sedang menggunakan narkoba di kediamannya di Bogor. Bersamanya, ditemukan barang bukti berupa satu bungkus plastik bening berisi narkotika jenis sabu-sabu di dalam bungkus rokok yang diletakkan dalam kotak kacamata. Berat bruto sabu-sabu tersebut 0,16 gram. Ada pula satu bong, satu cangklong (pipa kaca), dan dua korek gas. Itu bukan kali pertama Eza terjerat hukum. Sebelumnya, pada 30 Oktober 2012, Eza dilaporkan mantan kekasihnya, artis Ardina Rasti, ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan melakukan pemukulan. (and/c6/ayi)

JAKARTA - Tergiur melihat kesuksesan sang kakak sebagai bintang film, Natasha Ryder kini rajin ikutan casting. Sebelumnya, adik Kimberly Ryder itu mencicipi iklan, sinetron, dan co-host. ‘’Sudah ikut-ikut casting, tapi belum ada yang dapat,’’ katanya. ‘’Kemarin ikut lagi, insya Allah yang ini dapat,’’ tambahnya saat ditemui di Menara Bank Mega, kemarin (17/9). Sambil menunggu kesempatan bermain film, Natasha kini menjalani tugasnya menjadi co-host di sebuah talk show. Kesulitan kerap dialami gadis berdarah Inggris itu. Bahasa, salah satunya. Terbiasa berbahasa Inggris membuat Natasha sering dikerjai Uya Kuya yang menjadi host. ‘’Sering diejek juga karena keterbatasan kosakata,’’ cerita Natasha. Natasha menyatakan, sejak kecil, dirinya terbiasa berbicara dalam bahasa Inggris. Saat di sekolah dasar, dia masuk sekolah internasional yang bahasa pengantarnya bahasa Inggris. Memasuki SMP, dia masuk sekolah umum yang menggunakan

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

REHAB: Eza Gionino usai menjalani sidang putusan kepemilikan sabu-sabu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (17/9). Eza divonis 4 bulan rehabilitasi oleh majelis hakim.

C

M

Y

K

bahasa Indonesia. ‘’Tiga tahun pakai bahasa Indonesia itu saya lancar banget,’’ ceritanya. ‘’Tapi, sekarang SMA homeschooling online dari Amerika pakai bahasa Inggris lagi. Jadi, nggak lancar lagi,’’ imbuhnya, lalu tertawa. Kendala bahasa juga yang membuatnya kerap gagap melontarkan pertanyaan kepada bintang tamu talk show. Untung, sang mama selalu mendampinginya saat syuting. Mamanya selalu memberi masukan mengenai hal yang bisa menjadi bahan pertanyaan. Kimberly yang kini berada di Inggris untuk melanjutkan studi pun ikut memberi masukan kepada Natasha. ‘’Dia juga nonton acaraku di Inggris sana,’’ ucap perempuan kelahiran 8 Mei 1999 itu. Ayahnya yang tinggal bersama Kimberly di Inggris juga ikut memberikan dukungan agar Natasha tampil lebih baik di episode-episode selanjutnya. Belum lagi temanteman di lokasi syuting yang berbagi ilmu. ‘’Ya banyak terbantu,’’ ujarnya. (and/ c23/ayi)

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

4


5

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

liga champions

Chelsea 4 0 Maccabi Tel Aviv

Konfidensi Menuju Derby LONDON - Chelsea dan Arsenal mendapatkan “modal” berbeda jelang derby mereka ke-189 besok malam (19/9) lewat hasil pekan perdana Liga Champions mereka dinihari kemarin (17/9). Chelsea menang ketika menjamu Maccabi Tel Aviv, sementara Arsenal harus pulang dengan rasa malu setelah takluk 1-2 oleh Dinamo Zagreb di Kroasia. Manajer tim berjuluk The Blues itu, Jose Mourinho, begitu lega setelah Willian, Oscar, Diego Costa serta Cesc Fabregas mencatatkan nama mereka di papan skor. Sebab, selain mengakhiri tren negatif Chelsea yang menelan kekalahan di dua laga Premier L eague secara beruntun, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu menjadi penyelamat sepakbola Inggris. Pasalnya, tiga klub raksasa mereka; Manchester United, Manchester City, serta Arsenal harus menuai malu dengan kekalahan di laga pertama. Ini merupakan rekor terburuk Negeri Ratu Elizabeth dalam satu dekade terakhir. “Aku sampai lupa rasanya menang itu seperti apa karena kami sudah lama tak merasakannya,” ungkap Mou seperti dilansir Daily Mail. “Jadi rasanya luar biasa menyenangkan ketika akhirnya kami bisa menang,”

imbuhnya. Tiga angka ini pun kembali membuat manajer yang membawa Inter Milan meraih treble winner musim 2009-2010 kembali pongah sekaligus membungkam segala kritik dari para pandit yang selama ini mempertanyakan kebijakannya. “Aku tetap manajer yang fantastis, baik ketika menang ataupun tidak. para pundit itu harus memiliki kejeniusan dalam beranalisis karena mereka mendapatkan banyak uang dengan mengatakan berbagai hal rumit,” koarnya. Melawan Maccabi, Mou memenuhi janjinya dengan melakukan serangkaian perubahan frontal pada susunan skuadnya. Namanama yang selama ini menjadi pilar reguler seperti skipper John Terry, Nemanja Matic, serta Costa sendiri harus berada di bangku cadangan. Gantinya, pelatih berkebangsaan Portugal itu lebih memilih Kurt Zouma untuk bertandem dengan Gary Cahill di jantung pertahanan, menempatkan Loic Remy sendirian, serta memberikan jam terbang kepada gelandang muda Ruben LoftusCheek berduet dengan Fabregas di sebagai penyalur antar lini. Walaupun baru berusia 19 tahun serta belum pernah mengenyam pengalaman

bertanding di Eropa, gelandang bertinggi 193 cm itu menunjukkan ketenangannya dalam bermain sebelum digantikan oleh Bertrand Traore di menit ke-77. Statistik Squawka mencatatkan bahwa Loftus-Cheek mengemas passing dengan tingkat akurasi mencapai 93 persen, dua kali memenangkan tekel, serta unggul 68 persen di udara. “Aku memilih memainkan Loftus-Cheek bersama Fabregas karena mereka berdua sama-sama cepat dalam berpikir dan bergerak,” ujar manajer 52 tahun itu seperti dilansir BT Sport. “Dan hal

itu membantu tim karena kami dapat menemukan berbagai macam skema penyerangan,” lanjutnya. Kecemerlangan LoftusCheek itu pun memberikan konfidensi di kalangan para penggemar Chelsea. Mereka pun yakin bahwa klub kesayangannya bakal membalaskan kekalahan 0-1 sewaktu perebutan Community Shields 2 Agustus lalu. Prediksinya pun tak mainmain. 4-0 menjadi skor yang akan didapatkan oleh John Terry dkk ketika menjamu Arsenal nanti. “Aku memprediksi skor yang sama bakal terulang ketika

Reuters / Stefan Wermuth Livepic

GOL: Diego Costa berselebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol.

AGENDA Bundesliga Sabtu, 19 September 2015 Mainz vs Hoffenheim (Fox Sports pukul 01.45 WIB) Ligue 1 Sabtu, 19 September 2015 Rennais vs Lille (beIN Sports 1 pukul 01.25 WIB) Premier League Sabtu, 19 September 2015 Chelsea vs Arsenal (Indosiar pukul 18.19 WIB) Newcastle vs Watford (beIN Sports 1 pukul 20.30 WIB) Swansea vs Everton (beIN Sports 3 pukul 20.45 WIB) Stoke City vs Leicester City (beIN Sports 2 pukul 20.55 WIB) Man City vs West Ham (beIN Sports 1 & 3 pukul 23.00 WIB) Piala Presiden Sabtu, 19 September 2015 Mitra Kukar vs PSM (Indosiar pukul 15.00 WIB) Arema vs Bali United (Indosiar pukul 18.00 WIB) C

M

Y

K

kami mengalahkan Arsene Wenger (manajer Arsenal) nanti. Dan Wenger bakal mengejek Mourinho tidak karuan kembali,” kata akun twitter bernama @Lankylion seperti dilansir talkSPORT. Oscar yang akhirnya kembali dipercaya Mou untuk bermain di lini tengah sepeninggal Pedro yang masih mengalami masalah kebugaran mengatakan bahwa kini rekan-rekannya sudah kembali ceria lewat kemenangan 4-0 atas Maccabi kemarin. “Kami menang melawan Maccabi. Namun, kami

masih belum puas karena penampilan kami di Premier League begitu buruk. Kemenangan atas Arsenal bisa menjadi jawabannya,” tegas pemain timnas Brasil itu seperti dilansir Daily Mail. Disisi lain, penampilan Arsenal yang kalah oleh Dinamo Zagreb langsung menuai cibiran dari legenda Manchester United Roy Keane. Eks gelandang tengah yang kini bekerja sebagai komentator sekaligus pandit itu menyatakan bahwa dirinya sudah mengira bahwa The Gunners bakal menuai malu seperti ini.

“Anda bisa melihat banyak kelemahan yang dipunyai Arsenal saat ini. Gol kedua Dinamo merupakan gol pembunuh. Crossing mereka sangat bagus. Namun, apakah diantara mereka ada yang berani menanduk bola? Saya kira tidak,” sindir Keane seperti dilansir ITV. Pencetak gol hiburan Arsenal Theo Walcott mengatakan bahwa jelas Peter Cech dkk kecewa berat dengan hasil ini. “Namun, kami harus move on sekarang. Kami sudah ditunggu laga penting akhir pekan ini,” tegas Walcott seperti dilansir Irish Examiner. (apu)


6

SOCCER

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

Alessandro Florenzi

AS ROMA 1 BARCELONA 1 ROMA – Dinihari kemarin Lionel Messi tercatat sebagai pesepak bola termuda yang mengoleksi 100 caps di Liga Champions. Sejarah baru itu terjadi saat Barcelona menghadapi tuan rumah AS Roma di Stadio Olimpico. Pemain berjuluk La Pulga ini melewati rekor sebelumnya yang dipegang legenda hidup Real Madrid, Raul Gonzalez yang memcahkan rekor saat usianya 28 tahun 84 hari. Sementara Messi 28 tahun 84 hari.

Florenzi Rusak Kado Messi Tetapi momen indah yang harusnya bisa membawa Barca aman di level piala Champion malah rusak karena gol spektakuler bek AS Roma, Alessandro Florenzi. Gol itu tak hanya membuat publik tercengang, namun juga membantu Roma menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1. Catatan bersejarah itu sekaligus menempatkan Messi sebagai pemain ke-15 yang berhasil mengoleksi 100 laga Liga Champions dengan satu tim. Namun, tak ada

C

M

Y

K

perayaan khusus untuk menandai pencapaian bersejarah itu. Juga tak ada kemenangan atau gol dari Messi yang biasanya mengiringi momen istimewanya. Barcelona hanya mampu unggul beberapa menit saja saat Luis Suarez mencetak gol pada menit 21. Pasalnya, hanya berselang 10 menit saja, I Giallorossi mampu menyamakan kedudukan melalui gol spektakuler dari Alessandro Florenzi. Dia menjebol gawang Marc Andre ter Stegen melalui

tendangan voli dari jarak 50 meter. Ter Stegen yang tak menyangka bola akan merobek jala gawangnya, hanya bisa terpana. Di sisi lain, gol itu disambut gemuruh puluhan ribu Romanisti yang memadati Stadio Olimpico. Sekaligus menenggelamkan semua catatan bersejarah yang ditorehkan Lionel Messi. Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. ”Itu gol yang spektakuler, raut wajah saya sudah mewakilinya,”

kata Florenzi mengomentari gol spektakulernya, seperti dilansir Football Italia. ”Gol seperti itu tidak terjadi setiap hari. Saya merasa emosional saat menyaksikan video tayangan ulang. Gol itu juga sangat penting karena membawa Roma meraih satu poin dari Barca. Kami berhasil mendaki Everest dan menghentikan tim terkuat di dunia. Kami melawannya hingga akhir, berusaha tetap bersatu untuk satu-satunya tujuan,” Florenzi menambahkan. (ish)


METRO SPORT

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

PBSI Kalbar Serahkan Uang TC Kepada Atlet dan Pelatih

oca

Setuju Titel Asian Games Keinginan Gubernur Sumsel Alex Nurdin menyertakan titel Jakarta -Palembang di Logo Asian Games 2018 akhirnya terkabul. Hal ini setelah Olympic Council of Asia (OCA) menyetujui penggunaan dua nama kota penyelenggara, Jakarta dan Palembang, di logo Asian Games 2018. Keputusan itu diambil usai Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum KOI Rita Subowo melakukan pemaparan terkait perkembangan Asian Games di Ashgabat, Turkmenistan, 15-16 September 2015. Dalam pemaparannya, Imam menjelaskan tentang komitmen total pemerintah Indonesia bagi suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 melalui penerbitan Keppres Penyelenggaraan Asian Games 2018, draft Instruksi Presiden, dan draft master plan yang tengah difinalisasi. Di samping itu turut dipaparkan pula tentang rencana renovasi untuk sejumlah venue yang sedang dibahas. Menpora juga melaporkan tentang launching logo Asian Games 2018 yang sudah dilangsungkandiJakartabeberapawaktulalu.Dalamlaunching itu burung cenderawasih, sebagai salah satu kekayaan fauna khas Indonesia dari Papua yang menggambarkan kesatuan di tengah keragaman budayaIndonesia, diperkenalkan sebagai logo gelaran tiga tahun menSidang OCA menyetujui logo dan datang. Dari semaskot Asian Games jumlah paparan itu 2018 adalah juga tercetus cendrawasih sekali- niatan Indogus dua nama kota nesia yang mepenyelenggara yaitu ingin masuk kan Jakarta-Palembang." dua nama kota yang Sheikh Ahmed Al-Fahad menjadituan rumah yakni Al-Ahmed Al-Sabah Jakarta dan Presiden OCA Palembang di title logo Asian Games 2018. Presiden OCA Sheikh Ahmed Al-FahadAl-AhmedAl-Sabah,paraanggotaOCA, dan pimpinan NOC (National Olympic Committee), rupanya mengizinkan. “Sidang OCA menyetujui logo dan maskot Asian Games 2018 adalah cendrawasih sekaligus dua nama kota penyelenggara yaitu JakartaPalembang,” ujar Imam lewat pesan singkatnya, kemarin. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Kepala Komunikasi Publik Gatot S. DewaBroto,mengatakanbahwaOCAmenyetujui penggunaan dua nama kota itu karena melihat dari pengalaman Piala Dunia yang pernah berlangsung di Korea dan Jepang pada tahun 2002. Saat itu tulisan dalam logo ajang dimaksud adalah “2002 Korea-Japan World Cup”. “Makanya diputuskan adanya penamaan Jakarta-Palembang 2018 Asian Games. Ini mendobrak tradisi karena belum pernah ada dalam sejarah penyebutan dua nama dalam penyelenggaraan Asian Games selama ini,” ungkap Gatot. Hanya saja keputusan OCA ini diikuti dengan beberapa catatan yaitu pembukaan dan penutupan harus dilakukan di Jakarta, yang juga tetap sebagai “lead” sesuai diatur dalam kontrak. Juga harus ada transportasi bagus dan memadai yang menghubungkan dua kota tanpa hambatan, dan juga di internal dua kota itu masing-masing. Selain itu OCA juga meminta agar Indonesia lebih mematangkan setiap perencanaan dan pengerjaan renovasi atau pembangunan venue. Sekaligus soal penyiapan IT dan broadcasting agar dilakukan secara intensif.”Sebagai benuk final check, pada 2017 akan diadakan Asian Youth Games di Jakarta “ papar Gatot. (bam)

BANTUAN: H Syamsudin (baju kuning) menyerahkan uang bantuan TC kepada atlet-atlet Kalbar yang akan bertarung di Pra PON. Secara simbolis diterima oleh Wendy, Rama dan Reynaldi.

PONTIANAK—PBSI Kalimantan Barat melakukan gerak cepat untuk memotivasi atlet yang akan bertarung di Pra PON Nopember mendatang di Banten. Rabu malam kemarin, Ketua Harian PBSI Kalbar yang juga Manager Pra PON Kalbar H Syamsudin langsung menyerahkan uang bantuan

TC kepada delapan atlet dan satu pelatih. Uang TC senilai masingmasing tiga juta rupiah diserahkan langsung oleh Syamsudin di Restoran Anisa, jalan Patimura. “Uang ini langsung kita serahkan kepada atlet dan pelatih untuk memotivasi mereka agar semakin lebih

giat dalam berlatih. Jangan diukur dari nilainya, tapi ini merupakan bentuk perhatian kami kepada mereka,” ungkap H Syamsudin. Menurutnya pemberian uang TC tersebut juga atas anjuran Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie SH yang juga menjabat seba-

gai Ketua Umum PBSI Kalbar. Menurutnya, atlet harus di nomor satukan, karena atlet adalah pahlawan olahraga yang berjuang membela harkat dan martabat daerah dan bangsa. “Ini bentuk action dari Pak Ketua dan langsung kita jalankan. Kami gerak cepat dan langsung memberikan uang ini kepada atlet,” ungkap Syamsudin. Pengusaha bidang perkapalan ini juga mengungkapkan bahwa kendati bulutangkis bukan sebagai cabor unggulan, tapi PBSI tetap punya motivasi untuk berjuang memberikan yang terbaik bagi Kalbar. Meloloskan atlet ke PON XIX Jawa Barat adalah target utama. “Walaupun berat karena kita berada di region yang berat, tapi kita harus berjuang. Atlet-atlet harus berusaha maksimal agar bisa dapat lolos PON,” ungkap Syamsudin. Diberitakan sebelumnya, bahwa ada delapan atlet PBSI Kalbar yang akan bertarung di Pra PON, 17 hingga 22 Nopember di Banten. Kedelapan atlet tersebut diantaranya adalah tunggal putra Muhammad

Risky Febriansyah dan Taufan Fadli Adriananta yang lolos melalui seleksi. Kemudian tunggal putra Hablil Warid dan Rajid Patriawan yang lolos melalui ajang Porprov. Ganda putra Wendy dan Reynaldi yang lolos melalui seleksi serta Masgito dan Iga Rianda yang lolos melalui ajang Porprov. Sementara itu, selaku coach, Salam Raharjo menyambut baik gerak cepat yang dilakukan manager Pra PON H Syamsudin terhadap atlet-atlet yang mengikuti TC. Uang tersebut, kata dia, tentu akan memberikan motivasi berlipat bagi para atlet untuk semakin serius dalam berlatih. “Usai Sirnas nanti, para atlet ini akan saya kumpulkan. Kita akan lakukan TC secara berkala. Untuk sementara ini, TC dilakukan secara desentralisasi didaerahnya masing-masing,” ungkap Salam. Menurutnya, tiga atlet Pra PON Kalbar, yakni Rajid Patriawan, Masgito dan Iga Rianda saat ini berlatih di Jakarta. Lima atlet lainya, berlatih secara desentralisasi di daerahnya masing-masing. (bdi)

Tiga Pasang Menuju Delapan Besar JAKARTA-- Indonesia hanya bisa meloloskan tiga wakilnya pada babak perempat final superseries Korea Open. Hal itu setelah kemarin (17/9) di SK Handball Stadium, dari sebelas wakil Merah Putih yang bertanding di babak kedua, delapan diantaranya gugur. Dan yang melaju ke perempatfinal hari ini (18/9) adalah pemain yang dalam dua tahun belakang menjadi andalan Indonesia. Yakni Hendra Setiawan/M.Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran). Ibaratnya 4L alias ‘Lu Lagi Lu Lagi’. Greysia/Nitya masuk babak delapan besar setelah kemenangan 21-9, 21-16 dari Shizuka Matsuo/ Mami Naito (Jepang). Lantas Hendra/Ahsan menyingkirkan pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Terakhir Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menjinakkan rekan sepelatnasnya Praveen Jordan/Debby Susanto 21-10, 21-13. Pada hari ini Greysia/Nitya akan bertemu Wang Xiaoli/Yu Yang (Tiongkok). Lalu Owi/Butet ditantang Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok). Lalu Hendra/Ahsan bertemu Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korsel).

Mengenai pertandingan hari ini di delapan besar, pasangan Hendra/Ahsan tak mau lengah. Setelah pekan lalu tersingkir di delapan besar superseries Japan Open,Hendra/Ahsanmemandang semua lawan sepadan. Sebab turnamen berlevel di superseries atau superseries premier, tak ada lawan mudah. “Peluangnya fifty fifty. Kami harus fokus lawan pasangan Korea ini. Kami sudah sering ketemu. Dan kami yakin lawan juga sudah persiapan bertemu kami,” tutur Hendra dalam surat elektronik. Hendra/Ahsan sudah bertemu lima kali dengan Gi-jung/Sa-rang. Dan Hendra/Ahsan menang empat kali. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Asian Games 2014 lalu dan memberikan kemenangan buat Hendra/Ahsan. Sementara itu, di tunggal putra tiga wakil Indonesia tumbang. Dengan demikian tak satupun wakil tunggal putra Merah Putih di babak delapan besar hari ini. Kemarin Tommy Sugiarto kalah dari Kento Momota (Jepang) 15-21, 21-14, 13-21. Lalu Ihsan Maulana Mustofa juga kandas di tangan Tian Houwei (Tiongkok) 17-21, 10-21. Terakhir Jonatan Christie dilibas Sho Sasaki (Jepang) 15-21, 21-16, 13-21. (dra)

Palembang Meminta Kebijaksanaan Pemerintah JAKARTA--Sesuai mandat Dewan Olimpiade Asia (OCA), pembukaandanpenutupan18th AsianGamesJakarta-Palembang akanberlangsungdiibukotanegara Jakarta. Namun Palembang berharap masih ada jalan tengah agaribukotaSumselitumendapatjatah.Entahmenggelaropening atau closing ceremony. Peran menjadi kota tempat pesta pembukaan atau penutupanAsianGamespastinyasangat bergengsi. Selain akan dikenang dan menjadi bagian dari sejarah,

7

kota yang kebagian pembukaan dan penutupan adalah sukses tersendiri. Ketua panitia lokal Asian Games di Sumsel Muddai Madang kemarin (17/9) mengatakan pasrah kepada pemerintah soal pembukaan dan penutupan Asian Games. Apalagi sebelumnya Menpora Imam Nahrawi menjanjikan baik Sumsel dan Jakarta mendapat perlakuan adil. Pembukaan di Jakarta dan penutupan di Palembang. “Lihat saja bagaimana sikap

pemerintah nantinya. Kami bukan melunak soal tak mendapat jatah pembukaan dan penutupan. Kami menunggu hasil pemaparan saja,” ucap Muddai. KengototanMuddaimemang dapat dipahami. Sebab dalam multieven terakhir, SEA Games XXVI/2011 Indonesia, Palembang bertindak host utama. Sertamenggelarpembukaandan penutupan pesta olahraga Asia Tenggara itu. Dalam perkembangan kesiapan menjadi tuan rumah

Asian Games 2018, Palembang lebih siap. Baik dari sisi venue pertandingan maupun sarana penunjang. Jakabaring Sport Complex yang merupakan kawasan terpadu sudah teruji pada ajang SEA Games empat tahun silam. Namun secara keseluruhan dengan penyebutan Jakarta-Palembang dalam titel Asian Games 2018 diakui ikut mendongkrak popularitas Palembang. Baik sebagai destinasi wisata ataupun tujuan lainnya. (dra)

C

M

Y

K


8

iklan

C

M

Y

K

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015


Khaled Al Shaeri (17 th) berhasil memangkas bobotnya hingga 490 kg dari sebelumnya 610 kg. Khaled sempat ‘diterbangkan’ dengan crane dari umahnya ke RS Medis di Riyadh 2 tahun lalu. Ternyata kepindahannya karena Raja Saudi terdahulu, Abdullah bin Abdulaziz tergerak hatinya demi mengobati Khaled. Kini dengan bobot 120 kg, Khaled bisa hidup normal.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

9

Jumat 18 September 2015 B E A U T Y

&

H E A L T H Y

Olahraga di dalam ruangan menjadi solusi untuk tetap membuat tubuh menjadi bugar di tengah kepekatan kabut asap yang menyelimuti. Salah satunya dengan berjalan atau berlari di treadmill. Selain penggunaannya yang mudah, Anda juga bisa mengatur kecepatan sesuai dengan kondisi tubuh. Oleh : Marsita Riandini ondisi cuaca yang tidak bersahabat ini, membuat banyak orang mulai menyetop aktivitas olahraga di luar, seperti jogging. Bahkan saat ini sudah pada tingkat yang berbahaya dan sangat mengkhawatirkan karena mengancam kesehatan. Penderita Infeksi Saluran Pernafasan mulai bermunculan, aktivitas pun mulai terganggu. Disisi lain, kita juga harus tetap berolahraga, untuk melatih otot jantung dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh secara lancar. Demikian yang disampaikan oleh Hendry Avenus, Instruktur di Planet Fit Fitness Center. “Kesehatan tubuh dengan oralahraga sangat penting. Itu simbiosis mutualisme. Mau hidup sehat harus olahraga. Ada orang yang semangat olahraganya ada, tetapi karena sakit, tenaganya kurang. Maka perlu membiasakan hidup sedari dini untuk olahraga. Kalaupun nanti sakit, stamina tubuh masih kuat sehingga tidak terlalu drop,” beber dia yang ditemui For Her di A Yani Mega Mall Pontianak. Salah satu contohnya, olahraga kardiovaskular. Latihan kardiovaskular sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh. Darah adalah komponen terpenting dalam tubuh dan membawa nutrisi makanan yang kita makan untuk disalurkan keseluruh tubuh. Sementara itu, untuk memompa darah ke seluruh tubuh adalah kerjanya jantung. Itulah sebabnya agar kinerjanya baik, jantung harus sehat. “Olahraga kardiovascular baik untuk jantung. Salah satunya seperti lari, jumping, bisa pula jalan

K

cepat. Untuk yang lebih santai bisa menggunakan treadmill,” sarannya. Treadmil adalah olahraga cardio vascular dengan bantuan mesin. Jika biasanya orang olahraga di halaman, atau di track yang menggunakan dari alam, maka ini menggunakan alat yang sudah tersistem sesuai dengan kebutuhan. Lari atau jogging di lapangan manfaatnya sama saja dengan lari menggunakan treadmill. Namun kata Venus, pilihan lari atau jogging di lapangan karena berharap bisa menghirup udara bersih dan segar. Namun sayangnya, udara di luar tidak bersahabat. Bahkan di dalam ruangan, udara bersihnya jauh lebih maksimal di banding di luar. “Jika lari di lapangan, diatur secara manual dengan gerak badan sendiri. Dengan treadmill, kecepatan diatur dengan mesin. Kita bisa memprogram sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,” kata dia. Penggunaan sepatu juga sangat berpengaruh saat lari, atau jogging di lapangan. Sepatu yang digunakan harus berkualitas baik, terutama pada bantalan eva-nya. Jika kualitasnnya tidak baik, akan berpengaruh pada langkah atau pola lari. Sebab pola lari itu menentukan eksebilitas dari lutut dan pergelangan kaki. “Dampaknya nanti pada lutut dan pergelangan kaki. Sementara ketika menggunakan treadmill, sudah dirancang sedemikian rupa. Ada bantalan atau rem yang ketika diinjak, otomatis mementalkan atau memantulkan sehingga tidak ada tekanan. Sementara di jogging track kondisinya tanah dan keras, sehingga menekan,” pungkas pria yang pernah meraih gelar Bujang Pontianak dalam event Budare beberapa tahun lalu ini. **

BAKAR KALORI : Treadmill jadi salah satu alternatif bagi mereka yang biasa jogging diluar. Kabut asap seperti sekarang membuat orang lebih memilih olahraga didalam ruangan, salah satunya berlari diatas treadmill yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

FOTO : SHANDO SAFELA/LOKASI : PLANET FIT, AYANI MEGA MAL

C

M

Y

K


DYLAN O'BRIEN “Part of growing up is realizing you learn to

10

love so many people. It's about forming those relationships and finding what will last forever.”

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

-Aktor-

The Scorch Trials

MOVIE

Pemain: Dylan O’Brien, Kaya Scodelario, Thomas BrodieSangster, Lee Ki-hong, Rosa Salazar, Aidan Gillen, Patricia Clarkson Musik: John Paesano Sutradara: Wes Ball Produser: Ellen Goldsmith-Vein, Wyck Godfrey, Marty Bowen, Lee Stollman, Joe Hartwick Jr, Eddie Gamarra Skenario: T.S. Nowlin Adaptasi: The Scorch Trials oleh James Dashner Sinematografer: Gyula Pados Produksi: Gotham Group, Temple Hill Entertainment, TSG Entertainment Distributor: 20th Century Fox Tanggal rilis: 11 September 2015 Durasi: 131 menit

BUZZ!

THE MAZE

Film franchise Blade dikabarkan akan kembali ke layar box office. Uniknya, Wesley Snipes, pihak produksi, ingin memfokuskan cerita ke anak perempuan Blade yang bakal meneruskan perjuangan. Sayangnya, menurut Bleeding Cool, proyek itu ditunda karena hak ciptanya telah dikembalikan ke Marvel Studios.

W A S O N LY T H E

4Minute Jadi Ambasador di Korsel FILM pertama dari trilogi The Maze Runner berhasil menduduki puncak box office Korea Selatan. Karena itulah, tak heran jika Negeri Gingseng tersebut terpilih menjadi salah satu destinasi promosi film keduanya, The Scorch Trials. Girlband beruntung yang dinobatkan sebagai ambasador kehormatan film garapan Wes Ball tersebut di Korea Selatan adalah 4Minute. Setelah sibuk dengan comeback-nya, girlband yang beranggota Nam Jihyun, Heo Gayoon, Jeon Ji-yoon, Kim Hyun-a, dan Kwon So-hyun itu mengisi serangkaian acara promosi. Salah satunya adalah pemutaran perdana The Scorch Trials di COEX Megabox, Seoul. Dalam red carpet acara pada 3 September lalu tersebut, 4Minute berkesempatan bertemu dengan dua pemainnya, yaitu Thomas BrodieSangster (Newt) dan Lee Ki-hong (Minho). Mereka sempat bercakap-cakap dan 4Minute tampak tersipu malu. Namun, ternyata bukan hanya 4Minute yang merasa senang bisa bertemu langsung dengan dua bintang Hollywood tersebut. Pada hari setelah pemutaran perdana The Scorch Trials, Lee Ki-hong yang berasal dari Korea menjumpai dua personel boyband 2PM, yakni Nichkhun dan Taecyeon. Lee pun mengunggah foto mereka bertiga di akun Instagramnya dengan caption: “Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bertemu denganku @ taeccool dan @khunnie0624 #Korea #2pm. “Sebelumnya, Lee dan Thomas juga melakukan konferensi pers di InterContinental Hotel, Seoul. Saat itu Lee sempat sedikit emosional saat ditanya tentang nenek moyangnya. “Aku punya kenangan yang indah saat tinggal di Korea. Aku ingat saat-saat bermain salju dengan teman-teman. Di Los Angeles, tak ada salju,” tuturnya. Dia pun menyatakan merasa bertanggung jawab untuk membawakan image Asia-Amerika karena pekerjaannya sebagai aktor Korea-Amerika. “Aku beruntung mendapat peran yang sangat maskulin. Menurutku, Hollywood mulai mengubah status Asia-Amerika di media sedikit demi sedikit,” jelas Lee. (*/det)

BEGINNING TAMPAKNYA, gladers –sebutan sekelompok remaja yang terjebak di tengah maze raksasa– masih belum bisa merasa lega. Setelah berhasil menghindari grievers dan menemukan jalan keluar dari maze, mereka diselamatkan sekelompok orang dan dibawa ke sebuah rumah. Namun, saat mereka mulai merasa aman, keanehan demi keanehan terus terjadi. Karena itulah, film kedua dari trilogi The Maze Runner (2014) ini dijamin menawarkan keseruan dan ketegangan yang berbeda. “Lucu sekali saat orang-orang bertanya, ‘Apa kamu senang setelah keluar dari maze? No more running?’’ kata Dylan O’Brien, pemeran karakter Th omas, pada Radio Times. ’’Sekarang kami tak hanya berlari, tapi berlari melewati badai pasir!’’ lanjutnya. Lawan mainnya, Th omas Brodie-Sangster (Newt), mengatakan, ’’Banyak adegan melompat ke sana-kemari, banyak peluru ditembakkan dari segala arah,

Mengundang

Rasa Penasaran

Ketika membaca judul film ini, mungkin bayangan kita untuk pertama kalinya adalah sebuah kota yang penuh dengan kertas atau kota yang terbuat dari kertas? Namun, di balik judul filmnya yang membuat penasaran, ternyata film yang bergenre cukup menarik yaitu mystery romance yang alurnya sangat berbeda dengan film-film yang lain. Film yang disunting dari novel karya Jhon Green yang juga penulis novel ‘The Fault In Our Stars’ berhasil mengeluarkan novel Paper Towns menjadi film dengan judul yang sama dan disutradarai oleh Jake Schreier. Film ini juga berhasil menyedot banyak perhatian, terutama dari kalangan muda, salah satunya Ulfa Cuthia Ruddianda yang sangat antusias dengan film ini. BY : ASFIYAH RADHYA RAHIMAH

dan lebih banyak ledakan.’’ Semua itu terjadi karena pada Th e Scorch Trials ini Th omas, Newt, Minho (Lee Kihong), dan gladers lain berhadapan dengan musuh yang lebih seram dan berbahaya, yakni cranks. Cranks adalah manusia yang terjangkit virus Flare. Sebenarnya perilaku cranks hampir mirip zombi. Tapi, mereka masih bisa berpikir, memegang senjata dengan benar, dan memiliki emosi yang tak stabil. ’’Bayangan Wes Ball (sutradara, Red) tentang dampak virus ini lebih terlihat secara visual. Pastinya lebih menarik daripada yang diharapkan pembaca bukunya. Ada beberapa tahap, mulai yang baru terjangkit sehingga masih terlihat ’manusia’ sampai tahaptahap berikutnya yang makin full CGI dan sangat menakutkan,’’ terang produser Wyck Godfrey kepada Collider. Bukan hanya itu, keberadaan grup selain Th omas dan kawankawan, Grup B, berhasil membuat

Film ini mengisahkan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan, yang dialami oleh Quentin (Nat Wolff ) yang sudah bertetangga sejak kecil dengan Margo (Cara Delevingne) dan berada di sekolah yang sama ketika remaja. Ketika masa remaja, Margo memiliki pergaulan yang lebih luas dan gaul dibanding Quentin yang terkesan culun. Rasa cinta Quentin tak dapat diutarakan ke Margo karena Quentin nggak memiliki keberanian untuk menyatakannya sehingga ia hanya dapat mengagumi Margo saja. Suatu hari, Margo mendatangi kamar Quentin, ia meminta bantuan dari Quentin agar dapat membalaskan dendamnya ke mantan pacarnya yang telah menyelingkuhi dirinya. Sang mantan dan pacar barunya dikerjai dan dijebak habis-habisan oleh Margo dan Quentin. Nggak lama setelah kejadian itu, Margo lalu kabur dan menghilang dari kota tersebut tanpa alasan yang jelas. Namun, Quentin tetap dapat mengetahui keberadaan Margo melalui beberapa petunjuk yang ditinggalkan oleh Margo. Petunjuk-petunjuk itu menuju ke satu kota

C

M

Y

K

pikiran Thomas tak keruan. Semua anggota Grup B adalah perempuan, kecuali seorang laki-laki, Aris (Jacob Lofl and), yang juga bisa bertelepati dengan Th eresa (Kaya Scodelario). Rasa cemburu pun mulai muncul. Apalagi, salah seorang anggota Grup B, Brenda (Rosa Salazar), memperlihatkan ketertarikan kepada Th omas. Siapakah yang akan dipilihnya? Meski fi lmnya mengandung kisah cinta segi tiga, sang sutradara menuturkan bahwa dirinya tak mengajak penonton berfokus pada hal tersebut. ’’Tak ada hal-hal romantis kok. Cuma ada ’sesuatu’ seperti ’koneksi’ agar penonton merasa lebih related. Menurutku, hal itu malah terasa lebih kuat daripada harus blakblakan mengusung romantic things,’’ terang O’Brien. Namun, penonton harus siap-siap mendapat ending yang menggantung lagi. Sebab, itulah kekuatan dari trilogi Th e Maze Runner. Penikmatnya terus dibuat penasaran dan berlarian. Karena itu, 20 Century Fox sudah mempersiapkan penggarapan fi lm terakhirnya, Th e Death Cure. Pada fi lm yang rencananya dirilis awal 2017 tersebut, Ball mengungkapkan bahwa dirinya mengambil setting satu tahun pasca peristiwa di Th e Scorch Trials. ’’Film selanjutnya akan keren sekali karena ada jeda satu tahun dari peristiwa di fi lm kedua. Beberapa hal terasa lebih baru dan keren,’’ tandas Ball kepada Collider. (*/det)

Setelah Logan (Hugh Jackman) sebagai Wolverine memisahkan diri dengan Victor, dia bertualang bersama para mutan lain dalam sekuel X-Men. Namun, di Wolverine 3, karakter Victor akan kembali diperankan Liev Schreiber.

Seperti apa wajah karakter Prince Charming dalam cerita dongeng jika benar-benar berada dalam dunia nyata? Setelah sukses besar dengan jajaran box office adaptasi dongeng seperti Alice in Wonderland (2010), Maleficent (2014), hingga Cinderella, Disney kembali menghibur penggemar dongeng dengan live action. Tapi, sambil menunggu Prince Charming dalam proses produksi, para penggemar dongeng klasik akan dipuaskan film Beauty and the Beast yang dibintangi Emma Watson dan The Jungle Book yang dimainkan Scarlett Johansson. Can't wait! (*/det)

fiktif yang hanya ada di peta tua dan yang terbaik untuk dirinya. Dia cool, bisa hanya dapat ditemukan melalui memilih yang tepat unutk masa depannya,” berbagai teka-teki, kota itu adalah tutupnya. ‘Paper Towns’. Namun, di setiap film pasti ada juga Film ini mengandung pesan yang kekurangannya. Ada beberapa adegan sangat bermanfaat untuk anak muda yang kurang pas dan kurang baik, karena zaman sekarang, jadi, tak hanya se- tidak sesuai dengan etika budaya timur bagai hiburan. “Film ini “Mungkin kita nggak unik dan mempunyai biasa tapi mereka biasa,” ujar Ulfa. Adegan yang karakteristik tersendiri. Memang banyak film denpaling disukai oleh Ulfa gan tema mystery romance. ada pada bagian endingTapi, untuk yang satu ini bisa nya yang menunjukan jadi referensi buat remaja bahwa cinta itu nggak sekarang,” tambah Ulfa “Aku harus memiliki. Banyak memang sering nonton film hal positif yang dapat apalagi kalau ada film-film kita ambil dari film ini baru di bioskop, biasanya bahwa nggak selamanya aku nonton untuk hiburan kita harus mengejar cinta, saja. Tapi, baru kali itu aku karena masih muda kita nonton Paper Towns yang juga harus memikirkan bisa bikin ‘baperan’ sampai masa depan. “Intinya, berpikir, duh… bisa nggak lewat film ini aku belajar ya aku memilih keputusan untuk nggak dibutakan dengan baik meski berat oleh cinta dan utamakan seperti contohnya si Quenmasa depan kita dulu,” SMAN 8 Pontianak tin yang mampu memilih tutup Ulfa.**

ULFA CUTHIA RUDDIANDA


Aneka

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

11

Bandara Lumpuh Total Sambungan dari halaman 1

kepada Pontianak Post. Visibilitas di Bandara Supadio mencapai jarak terjelek pada siang hari, yaitu hanya 700 meter saja. Namun menjelang malam hari, kabut asap mulai agak berkurang, dengan jarak pandang mencapai 1200 meter. Namun, kata Bayuh, jarak tersebut masih terlalu berisiko untuk dilalui. Meskipun sejak musibah kabut asap dimulai, belum ada pesawat yang mengalami kecelakaan. Tak ayal hal itu menyebabkan penumpukan penump-

ang di terminal dan area Bandara lainnya. Maskapai tampak membuka layanan refund (pengembalian uang tiket) untuk para penumpang yang pesawatnya dipastikan gagal berangkat. Sementara mereka yang belum pasti status penerbangannya menyumpek di kawasan Bandara. Banyak diantara mereka yang duduk dan berbaring di lantai. Bencana kabut asap sudah membuat kerugian ekonomi di berbagai sektor bisnis. Selain kerugian di sektor nonbisnis dinilai lebih parah. Banyak tanaman yang rusak, hewan yang mati dan tingkat

udara terpolusi parah akibat pembakaran lahan. Agak sulit menghitung semua kerugian ekosistem tersebut dalam satuan moneter. Namun yang pasti kerugian tersebut akan cukup sulit diperbarukan lagi di kemudian hari, lantaran butuh waktu dan proses yang lama. Kerugian kesehatan juga meningkat., terutama pada infeksi saluran pernapasan akut. Terindikasi pengeluaran masyarakat untuk berobat ke klinik atau Puskesmas meningkat. Pembelian masker juga meningkat. Sementara Dinas Keseharan dan instansi lain-

nya juga mengeluarkan dana untuk membagikan masker kepada warga. Masker pun disarankan hanya untuk sekali pakai saja. Pasalnya, khawatir jika dipakai berkali-kali, maka partikel debu dan zat beracun akan lebih mudah terhirup. Sementara itu, jasa lalu lintas jalur sungai terganggu. Tebalnya kabut asap membuat sebagian pengguna jasa angkutan sungai tak memanfaatkan jasa kapal kelotok atau kapal angkutan barang. Mereka lebih memilih mempergunakan jalur darat walaupun jalannya panjang. Amri (39) supir kapal kelo-

Cari Aktor Intelektual Pembakar Lahan Sambungan dari halaman 1

kata Suharsono. Tak cuma korporasi, jajaran Polri juga menetapkan ratusan tersangka perorangan yang membakar lahan. “Tersangka perorangan yang diamankan ada 133 orang,” tegasnya. Dia menegaskan, enam Polda bersama Badan Reserse Kriminal masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan. Saat ini ada 148 kasus yang ditangani. Yang sudah dinyatakan lengkap atau P21 ada 25 perkara. “Yaitu di Riau, Jambi, Kalteng dan Kalbar,” katanya. Sedangkan yang sudah dalam tahap penyidikan ada 85 kasus perorangan, dan 27 korporoasi. Kemudian, 10 perkara masih penyelidikan. Menurutnya, peristiwa ini tak hanya menjadi perhatian publik nasional, namun juga negara tetangga. Polisi akan bertindak tegas. Ancaman hukum yang diberikan juga tak main-main. Para tersangka dijerat 50 ayat 3 huruf d, Undangundang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Kemudian, pasal 69 ayat 1 huruf h, pasal 98 ayat 1 dan pasal 99 ayat 1, pasal 108 UU nomor 32 tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Untuk korporasi dijunctokan lagi dengan pasal 116 ayat 1 UU 32 tahun 2009. “Ancaman di pasal 108, kata Suharsono, yakni penjara minimal tiga tahun, maksimal 10 tahun serta denda minimal Rp 3 miliar dan maksimal Rp 10 miliar,” katanya. Selain itu, Suharsono melanjutkan, di pasal 116 ayat 1, apabila tindakan tersebut dilakukan korporasi maka hukuman bisa ditambah 1/3 daripada hukuman yang dikenakan kepada pelaku perorangan. Lebih lanjut dia menyatakan, penyidik juga akan cermat karena ada dalih seolah-olah pelaku pembakaran korporasi mengaku hanya perorangan. “Tapi, itu terus kami kembangkan. Jadi, itu tantangan bagi penyidik dan penyelidik,” jelasnya. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mendorong agar instansi terkait menemukan pelaku intelektual pembakaran hutan dan lahan. Orang nomor satu di Korps Adhyaksa itu menegaskan, selama ini yang dijerat hanya pelaku di lapangan. Dia menegaskan, orang di belakang pembakar di lapan-

gan itu harus ditangkap. “Saya berharap, cari pelaku intelektualnya siapa. Dugaan kami orang suruhan saja (yang membakar hutan). Kita harus cari siapa di belakang mereka,” kata Prasetyo, Kamis (17/9). Menurut dia, aktor intelektual itu harus dicari dan didalami penyidik sebelum nanti menyerahkan berkas penyidikan kepada Kejaksaan. “Ketika berkas selesai itu tanggungjawab jaksa penuntut umum. Kita akan minta kepada penyidik untuk mendalami itu. Ketika berkas belum lengkap kan kita akan berikan petunjuk seperti apa,” katanya. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk memberi daftar hitam kepada perusahaan yang terbukti membakar lahan, itu merupakan kewenangan Kementerian Kehutanan. Menurutnya, kementerianlah yang berhak memberikan sanksi administratif seperti pencabutan izin dan sebagainya. “Itu urusan Kementerian Kehutanan karena itu kan nanti masuknya sanksi administratif,” kata Prasetyo. Dia menjelaskan, kalau kejaksaan urusannya hanya ketika berkas perkara dari

penyidik Polri maupun Penyidik Pegawai Negeri Sipil kehutanan yang menyidik pembakaran lahan sudah diserahkan ke Korps Adhyaksa. Setelah itu, baru jaksa meneliti berkas, meminta tambahan jika kurang lengkap, dan melakukan penuntutan. “Kami dalam kaitan tuduhan pembakaran menunggu berkas perkara. Tugas dan kewenangan ada di PPNS Kehutanan dan (penyidik) Polri,” katanya. Sebelumnya, pemerintah termasuk Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, pembakar lahan tak hanya harus dijerat pidana. Namun, juga harus diberi sanksi administratif berupa pencabutan izin, memasukkan daftar hitam dan lainnya. 12 Ribu Masker Masalah kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan belum tuntas. Warga semakin merasakan dampak akibat asap. Kualitas udara dinyatakan tidak sehat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan 56 ribu masker untuk daerah yang terkena dampak kabut asap di seluruh Indonesia. Kalimantan Barat kebagian 12 ribu masker. (ody)

Jaksa Kawal Pembangunan, TNI Siap Bergandengan Sambungan dari halaman 1

tindaklanjut itu, pihaknya akan membangun tim yang melakukan pendampingan dalam proses pembangunan di daerah. “Tentunya dilengkapi dengan surat tugas. Saat ini drafnya masih menunggu tandatangan Jaksa Agung,” kata Didik. Di jelaskan Didik, nantinya pendampingan itu akan dilakukan di pemda atau kantor-kantor instansi pemerintah. “Salah satu contoh dari pihak kejaksaan melakukan pendampingan, pencerahan, penyuluhan, penerangan seperti pengadaan barang dan jasa yang baik dan benar itu kayak apa sih? Nah itu diberikan penjelasan,” terangnya. Didik menyebutkan, pendampingan tersebut perlu

dilakukan agar para kepala daerah tidak takut lagi untuk menyelesaikan proyek atau pembangunan. Namun Didik menegaskan bukan berarti nantinya kepala daerah bisa seenaknya. “Itulah perlunya pendampingan. Dengan pendampingan itu, pihak-pihak yang berkepentingan, yang berkewajiban melakukan pemerintahan yang baik tidak perlu mesti harus takut. Ikuti aturan main yang ada, pendampingan yang ada itu dilakukan dengan baik supaya tidak ada permasalahan,” tegasnya. Sebelumnya, Kamis (17/09) pagi Kejaksaan Tinggi Kalbar menerima kedatangan lima pimpinan asosiasi kontraktor tingkat nasional. Mereka adalah DPD AKKI (Asosiasi Kontraktor Kon-

truksi Indonesia) Kalbar, AKMI (Asosiasi Kontraktor Mekanikal Elektrikal Indonesia) Kalbar, AKSDAI (Asosiasi Kontraktor Seluruh Daerah Indonesia) Kalbar, AKTALI (Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia) Kalbar, AKJI ( Asosiasi Kontraktor Jasa Konstruksi Indonesia) Kalbar. “Kami para kontraktor siap bekerja untuk menjadi bagian dari pembangunan di Kalbar. Turut menyukseskan program percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah,” kata H Galing Ketua AKKI Kalbar. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kajati Kalbar, Godang Riadi Siregar yang didampingi Didik Isyanta. Banyak hal yang disampaikan Kajati memberikan masukan bagi

pengusaha penggerak pembangunan ini. Usai di kejaksaaan rombongan kontraktor itu bersilaturahmi juga ke Markas Kodam XII Tangjungpura. Mereka diterima oleh Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Aris Martono Haryadi. “TNI sebenarnya tidak terlibat langsung, namun jika sudah menyangkut persoalan rakyat, maka TNI siap bergandengan dengan semua pihak untuk kepentingan bangsa ini,“ tegas Aris. Para kontraktor, menurut Aris, bisa berpeluang ikut bersama-sama membangun kawasan perbatasan. “Tahun 2016 mendatang, mungkin peluang itu besar. Kita bisa bergandengan mempercepat pembangunan,” katanya. (arf/krl)

Sang Teman Sempat Bingung Mau Digaji Berapa Sambungan dari halaman 1

Nasrudin Zulkarnaen itu memang menjalani proses asimilasi atau penyesuaian dengan lingkungan di luar penjara. Kebijakan tersebut dikeluarkan Lapas Kelas I Tangerang karena pria 62 tahun itu telah menjalani 1/2 masa penahanan dan selama ini berkelakuan baik. Tiap hari (Senin sampai Jumat), dia bekerja di luar lapas sejak pukul 09.00 sampai 17.00 dengan pengawalan seorang petugas lapas. Asimilasi itu diberlakukan pihak lapas hingga Antasari mendapatkan hak untuk mengajukan pembebasan bersyarat. Melihat ayah dua anak itu bekerja di kantor notaris tak ubahnya bertemu dengannya saat masih menjadi pimpinan KPK delapan tahun silam. Nyaris tak ada perubahan dalam penampilan. Seperti kebiasaannya dulu, kemarin (16/9) Antasari berkantor dengan menggunakan batik dan menenteng tas kulit merah. Aksesori yang menempel di tubuhnya hanya jam tangan dan dua akik di jari kiri serta kanan. Kendati berada di dalam tahanan sejak 2009, sebagai mantan Kapuspenkum Kejaksaan Agung dan ketua KPK, wajah Antasari tetap saja mudah dikenali masyarakat. Itulah yang kemudian sempat memunculkan kabar bahwa dia bebas berkeliaran di luar lapas. Tak jarang orang bertanya,

kok sudah bebas dari penjara? ’’Saya sempat terpikir ganti muka dengan suntik silikon saja biar tidak dikenali orang dan dikejar wartawan terus. Tapi, takut wajah saya nanti jadi bopeng,’’ ujarnya bercanda. Jadilah dia harus bersabar melayani pertanyaan yang sama berulang-ulang. Kepada tiap orang yang kaget atau penasaran atas ’’kebebasannya’’, Antasari menjelaskan bahwa dirinya telah menjalani separo masa penahanan. Antasari dihukum 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Februari 2010. Dia dianggap terbukti bekerja sama dengan pengusaha Sigid Haryo Wibisono untuk membunuh Nasrudin Zulkarnaen. Atas kasus itu, Antasari menjalani penahanan sejak di Polda Metro Jaya pada Mei 2009. Selama menjalani hukuman itu, Antasari telah menerima remisi 43 bulan 20 hari. Jadi, kini masa hukumannya tinggal sekitar 9 tahun lagi. Di tengah menjalani penahanan itu, Antasari pernah mengajukan peninjauan kembali (PK) dan grasi ke presiden. PK Antasari sudah ditolak, namun grasinya hingga kini belum dijawab presiden. Lantaran sempat diisukan bebas keluar penjara, Antasari awalnya tampak ogah-ogahan menerima kedatangan wartawan yang ingin melihat kesehariannya di kantor notaris

Handoko Halim. Baru setelah dipancing untuk bercerita atau mengungkapkan kenangannya selama menjabat ketua KPK, dia mulai terbuka untuk berbicara. Antasari mengaku bisa menjalani asimilasi di kantor notaris karena selama ini kerap dibesuk Handoko. Dia merupakan teman baik Antasari sejak kuliah di Universitas Sriwijaya. ’’Dulu kami teman belajar bareng. Dia itu yang ngajari saya main tenis,’’ ungkap Antasari. Saat mendengar mendapat kesempatan asimilasi, Antasari lantas meminta agar bisa bekerja di tempat Handoko. ’’Saya ini kan orang hukum. Masak asimilasinya mau bekerja di pabrik?’’ katanya. Selain itu, selama ini Antasari risau melihat profesi notaris yang kerap terseret ke masalah hukum karena melewatkan pengecekan dalam pembuatan akta jual beli. Menurut dia, memang tidak ada aturan yang menyebutkan notaris harus mengecek objek jual beli. Namun, hal itu justru kerap menimbulkan masalah. ’’Makanya, kehadiran saya di sini untuk memberikan masukan kepada notaris maupun para pihak yang akan menghadap ke notaris. Ya, semacam konsultan lah,’’ kata suami Ida Laksmiwati itu. Handoko mengaku senang bisa bekerja dengan kawan lama. Dia mengungkapkan, selama sang sahabat menja-

bat di KPK, dirinya tak pernah menemuinya. ’’Tapi, begitu dia ditahan di Lapas Tangerang, saya sering membesuknya,’’ ujarnya. Handoko merasa mendapat partner yang tepat. Sebab, background pendidikan dirinya adalah hukum perdata, sedangkan Antasari kaya pengalaman di hukum pidana. ’’Saya jadi banyak belajar dari masukan-masukan beliau,’’ imbuhnya. Pertemanan itulah yang sempat membuat Handoko bingung menentukan gaji Antasari. Gaji itu harus tetap diberikan karena mesti disetor ke kas negara. Akhirnya, setelah berbicara dengan Antasari dan pihak lapas, disepakatilah gaji per bulan yang diberikan Rp 3 juta. ’’Ini saya tidak bohong. Ada kuitansinya dan sudah saya setor ke kas negara,’’ tegas Antasari sambil menunjukkan selembar kuitansi. Meski pada akhir 2016 sudah bisa mengajukan pembebasan bersyarat, Antasari tetap berharap grasinya dikabulkan presiden. ’’Antara grasi, asimilasi, dan pembebasan bersyarat itu hal berbeda,’’ ujar pria yang kini tengah menanti kelahiran cucu kedua tersebut. Namun, Antasari mengaku belum tahu apa yang ingin dilakukan jika kelak bisa benar-benar merasakan udara bebas. Entah kebebasan yang diraih melalui grasi atau pembebasan bersyarat. (*/c5/ttg) C

M

Y

K

tok pembawa barang menjelaskan biasanya kabut pekat dan jarak pandang pendek diikuti mengeringnya aluran sungai. Para supir kapal kelotok barang dan jasa yang umumnya untuk daerah pedalaman dipastikan enggan berlayar. ”Saya takutnnya kapal kandas ketika memasuki perairan wilayah pedalaman. Kekhwatiran lain adalah karena kabut pekat juga rawan kecelakaan,” ujarnya. Amri yang sudah 15 tahun membawa kapal kelotok barang dan orang memilih tidak operasional selama kabut asap masih tebal. Dia mengatakan, boleh dibilang sementara ini angkutan sungai masih terganggu. ”Namun jika kondisi asap menipis, para nahkoda kapal dan saya pasti tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Kami fluktuatif saja. Jika masih berkabut istirahat dulu. Jika asap sudah tipis kami tetap beroperasional,” jelasnya. Pekatnya kabut pekat yang menyelimuti Sungai Kapuas di wilayah Kota Pontianak dan Kubu Raya, Kalimantan Barat akibat kebakaran hutan dan lahan juga memunculkan kekhawatiran para nelayan yang hendak turun melaut mencari ikan. Makin pekatnya cuaca karena kabut asap semakin tebal jelas mengakibatkan jarak pandang menjadi. Bahkan pada pagi hari jarak pandang hanya sekitar 100 meter saja. ”Jelas saya takut melaut,” kata Mawardi (43), seorang nelayan yang tengah menyandarkan sampan kecilnya di Sungai Kapuas, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya. Menurutnya sudah hampir seminggu belakangan, sebagian nelayan sepertinya engan melaut. Penyebabnya adalah kabut asap sangat

tebal dan jarak pandang sangat pendek. “Rata-rata, mereka (nelayan) engan turun melaut,” ujarnya. Pria dengan dua anak ini mengatakan biasanya para nelayan turun melaut di waktu pagi hari. Kemudian pada sore atau malam hari barulah kembali ke rumah atau darat. Ia biasa mencari ikan hingga ke wilayah terujung seperti perairan Kubu, Teluk Pakedai hingga Rasau Jaya. Tidak heran karena jauh, bawaan yang dibawa juga cukup banyak. “Sekarang mana berani. Sejak kabut asap menyelimuti Kota Pontianak dan sekitar, para nelayan menunda jadwal melaut. Takut ada apa-apa di sungai,” kata dia penuh tanda khawatir. Dia menambahkan tidak hanya para nelayan engan melaut, beberapa kapal besar juga banyak bersandar di sepanjang Sungai Kapuas. Sepertinya para pemilik kapal memilih menyandarkan kapal-kapal mereka hingga cuaca relatif membaik. Pasalnya jarak tempuh, jarak pandang hingga kekhawatiran kecelakaan di sungai dan laut sering dialami para pelaku transportasi sungai. ”Jaga keselamatan dulu lah. Lagian kabut pekat di Kalbar juga tidak bagus,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya akan mengumpulkan seluruh komandan satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan pada hari ini, Jumat (18/9). Mereka akan membahas upaya-upaya yang sudah dilakukan dan pelaksanaan sanksi, termasuk pencabutan izin terhadap perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran lahan. “Harus dipikirkan bagaimana hulunya. Harus dengan konsep tertata,” ujar Christiandy di

Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (17/9). Christiandy mengungkapkan kemarau saat ini merupakan efek dari elnino dan diperkirakan berlanjut hingga November. Dampak dari elnino ini sudah diantisipasi sejak awal, termasuk dengan membentuk delapan satgas. Bahkan ketika Presiden Joko Widodo datang ke Kalbar awal 2015 dan memimpin rapat antisipasi kebakaran lahan, disebutkan potensi titik api terjadi di Sambas. “Tetapi ternyata Sambas malah nol titik apinya karena saat ini sedang musim panen. Pengaturan musim tanam ini yang diperlukan,” kata Christiandy. Menurut Christiandy, penegakan hukum dalam antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Jika perusahaan maupun masyarakat dengan sengaja membakar lahan, harus dilakukan penegakan hukum, terkecuali bagi mereka yang sudah menaati aturan, tetapi lahannya terkena api. “Harus ada solusi program di pertanian maupun peternakan,” ujar Christiandy. Saat ini, lanjut Christiandy, sedang dilakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus kebakaran lahan di Kalbar. Jika perusahaan terbukti melakukan pembakaran, akan diberi sanksi tegas termasuk pencabutan zin sesuai instruksi pemerintah pusat. “Saat ini kami sudah berupaya maksimal. Minimal dengan melakukan pemadaman. Saat ini masih banyak asap karena kendala jauhnya titik api. Perlu ada tambahan helikopter untuk daerah Ketapang sehingga mobilitas agak baik,” katanya. (ars/ den/uni)

DPR Ngotot Tunjangan Naik, Presiden Menolak Sambungan dari halaman 1

kata Jokowi di Istana Merdeka kemarin (17/9). Dia menegaskan, tidak pantas bagi pejabat negara untuk meminta kenaikan gaji atau tunjangan di tengah situasi ekonomi yang sedang sulit. Namun, soal kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR, Jokowi enggan berkomentar. ’’Tanya yang di sana. Itu kan urusan DPR,’’ katanya. Usul kenaikan gaji presiden datang dari politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan. Menurut dia, untuk meningkatkan wibawa, presiden setidaknya harus digaji Rp 200 juta per bulan. Besaran gaji tersebut sesuai dengan tanggung jawab dan masalah yang dihadapi presiden. Trimedya menyebut gaji presiden Indonesia terendah jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Sayang, sikap peka presiden terhadap krisis ekonomi itu tidak diikuti kalangan wakil rakyat. Badan Urusan Rumah Tangga DPR diamdiam mengusulkan kenaikan tunjangan pekan lalu. ’’Ini untuk menunjang kerja wakil rakyat. Jangan ditunda-tunda lagi,’’ tegas Wakil Ketua BURT Ahmad Dimyati Natakusumah kemarin. Dia beralasan, anggota DPR memiliki konstituen di daerah pemilihan. Tunjangan itu digunakan untuk masyarakat. Contohnya, tunjangan komunikasi intensif anggota dewan yang kini naik sekitar Rp 16 juta. ’’Itu digunakan

anggota DPR untuk berhubungan dengan konstituen di daerah pemilihan. Supaya aspirasi tidak terabaikan,’’ ujarnya. Menurut Dimyati, seharusnya item tunjangan bagi anggota dewan ditambah. Sebab, ada anggota DPR yang aktif berkomunikasi dengan konstituen mereka. Bisa-bisa, jumlah yang disepakati saat ini masih jauh dari kebutuhan sebenarnya. ’’Komunikasi anggota DPR yang bekerja dengan aktif itu malah lebih dari ratusan juta,’’ ungkap politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut. Celakanya, usul yang tidak peka krisis tersebut disetujui saja oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Selasa (15/9). Dia berdalih, kenaikan tunjangan DPR tersebut disepakati karena pihaknya juga menyetujui kenaikan tunjangan untuk lembaga pemerintah lain. Selain itu, biaya tunjangan bagi anggota dewan telah disesuaikan dengan standar. ’’Karena itu, pemerintah menyepakati. Namun, jumlahnya lebih rendah jika dibandingkan dengan yang diajukan,’’ jelas Bambang kemarin. Senada dengan Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai usulan kenaikan tunjangan DPR maupun gaji presiden dan wakil presiden belum pas. ’’Ekonomi sedang seperti ini, kita sama-sama hemat lah,’’ ujarnya di Kantor Wakil Presiden kemarin. Dia mengakui, gaji presiden Rp 62,4 juta dan wakil

presiden Rp 42,5 juta memang relatif kecil jika dibandingkan dengan gaji kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara lain. Tetapi, kenaikan itu baru tepat diberlakukan ketika kondisi ekonomi sudah baik. ’’Dalam keadaan sekarang, kita harus menjaga situasi. Jadi, tak perlu dinaikkan,’’ tuturnya. Mengenai kenaikan tunjangan DPR yang katanya sudah disetujui anggota dewan, JK mengaku kurang paham. Sebab, dia sudah mengecek di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 dan tidak menemukan usul kenaikan tunjangan tersebut. ’’Kalau tidak disetujui di APBN yang disahkan, (kenaikan, Red) itu tidak bisa berlaku,’’ tegasnya.

Pelaksanaan solat Istisqa nanti akan diimami ustaz, Drs.H Nasution Usman dan Khatib H.Luqmanulhakim SE,I,MM. Informasi shalat bisa melalui SMS/WA 082255170527. Sebelumnya di sejumlah

tempat sudah menggelar salat Istisqa. Salat ini digelar berharap agar hujan bisa membahasi bumi khatulistiwa ini. Hujan turun akan sangat berpengaruh menghilangkan kabut asap yang makin pekat. ®

DPR Putar Haluan Anehnya, setelah presiden dan wakilnya menolak kenaikan gaji dan tunjangan, kalangan DPR tiba-tiba ramairamai menyuarakan sikap yang sama. Yakni, menolak kenaikan tunjangan bugi mereka. Tentu saja penolakan tersebut mengherankan. Sebab, yang mengusulkan kenaikan adalah mereka dan sudah disetujui Menkeu. Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera M. Nasir Jamil menyatakan, tunjangan anggota dewan belum perlu dinaikkan jika melihat kinerja setahun terakhir. ’’Sebaiknya (kesepakatan kenaikan tunjangan itu, Red) dievaluasi,’’ katanya. (bay/aph/dyn/ owi/c5/kim)

Digelar di Untan Sambungan dari halaman 1

“Syukur ada rektor Untan, yang mau mengizinkan halaman Auditorium Untan dapat digunakan untuk salat Istisqa,” ujar sumber Pontianak Post.

Sisa 40 Tiket Saja Sambungan dari halaman 1

besok (18/9). Pertunjukannya diberi tajuk Konser Suara Hati. Afgan mengajak serta sahabatnya, Rossa, 36, untuk berkolaborasi bersamanya di sana. “Dia (Rossa) bawakan dua lagu dan jadi guest star-nya,” kata Afgan saat ditemui di sela-sela latihan di Studio Erwin Gutawa, Jakarta Selatan, kemarin (16/9). Ditemani sahabat saat konser, Afgan yang berang-

kat ke Malaysia hari ini tentu senang. “Saya sering konsultasi sama dia. Apalagi dia sering nyanyi di sana. Dia juga lebih banyak tahu lagu Malaysia,” cerita Afgan tentang Rossa. Rossa mengaku bersedia diajak berkolaborasi sebagai bukti balas budi dirinya kepada sahabatnya tersebut. Sebelumnya, saat mengadakan konser tunggal di Malaysia pada Mei lalu, Rossa mengajak serta Afgan. “Ini konser pertamanya di Malaysia. Dia suka nervous.

Jadi, aku di-hire buat nemenin dia di belakang panggung,” tutur Rossa. Menurut Afgan, animo penggemar dirinya di Malaysia cukup tinggi. Sebanyak 2.500 tiket yang tersedia nyaris ludes. “Tiketnya hampir sold-out, tinggal 40,” ujar Afgan. “Tapi, pasti habis kok tiketnya,” sahut Rossa. Sekitar 20 lagu akan dibawakan, termasuk beberapa lagu Malaysia. “Saya bawakan lagu Sheila Majid, juga Maher Zein,” kata Afgan. (dod/c6/ayi)


Pontianak Post

12 dompet ummat

Tebar Kurban ke Pelosok Negeri

PONTIANAK - Dompet Ummat Kalbar terus memaksimalkan persiapan daerah sebaran hewan kurban yang akan didistribusikan langsung ke berbagai daerah, seperti daerah kepulauan, pedalaman hingga batas negeri di wilayah Kalbar khususnya meliputi 14 kabupaten/ kota. General Manager Tebar Faedah Kurban Pontianak Post – Dompet Ummat Kalbar M Naufal mengatakan, “Donasi kurban dari masyarakat yang telah terhimpun akan segera kami alokasikan ke berbagai daerah yang telah menjadi titik pendistribusian hewan kurban di Kalbar tahun ini.” Seperti pengalaman tahun lalu, Tim Tebar Faedah Kurban Kabupaten Sambas menelusuri Donasi kurban semangat perkampungan peddari masyarakat alaman Galing yang yang telah terhim- berbatasan langsung pun akan segera dengan Malaysia dengan menempuh 4 jam kami alokasikan ke menuju ke lokasi. Kamberbagai daerah pung Dusun Gurah yang telah menjadi Desa Sagu Kec. Galtitik pendistribusian ing Kab. Sambas, tim TFK harus kerja keras hewan kurban di menggunakan moKalbar tahun ini. tor air bersama sapi yang siap dikurbankan menuju lokasi. Prosesi penyembelihan dilakukan setelah salat Idhul Adha. Tampak ratusan warga berkerumun menyaksikan penyembelihan. Wajah-wajah itu tampak ceria, menanti proses penyembelihan 1 ekor sapi. Selama kurang lebih 40 tahun mereka tak tersentuh syiar kurban di kampung mereka. Bahkan di antara mereka ada yang belum pernah melihat penyembelihan hewan kurban. Darmadi, selaku tokoh agama menyampaikan, adanya distribusi hewan kurban dari Dompet Ummat Kalbar ini membuat mereka senang. Distribusi hewan kurban ke pelosok daerah ini telah dilakukan oleh program Tebar Faedah Kurban Potianak Post – Dompet Ummat Kalbar sejak 2006. Sampai 2014, program ini telah mendistribusikan hewan kurban sebanyak 1.782 ekor kambing dan 103 ekor sapi dari total pekurban 1.552 orang ke seluruh pelosok daerah Kalbar. Tebar Faedah Kurban Pontianak Post – Dompet Ummat Kalbar menerima titipan donasi kurban dari masyarakat Kalbar dengan harga kambing senilai Rp1.999.000/ekor dan sapi senilai 13.993.000/ ekor. Pontianak Post – Dompet Ummat Kalbar membantu untuk menunaikan ibadah kurban dengan layanan Jemput Donasi Kurban 0851 0091 8676 dan SMS Center 0813 4565 3653.(*/r)

Derita Warga Ketika Harga Karet Anjlok

Menoreh Tak Lagi Cukup untuk Belanja Harian Anjloknya harga karet di tengah meroketnya harga-harga kebutuhan pokok, membuat petani karet benar-benar menjerit. Menoreh (menyadap, Red) tidak lagi cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. IBNU DWI WAHYUDI, Tabalong Sudah beberapa tahun harga karet tidak lagi sebaik dulu. Dulu harga jualnya bisa mencapai Rp9000 per kilogram, kini hanya di kisaran Rp5000-6.500. Disisi lain, musim kemarau, membuat daun-daun karet rontok dan berpengaruh terhadap produksi getah.Akhirnya, petani karet pun harus bekerja lebih keras. Setelah selesai menyadap, mereka turun ke sawah untuk menanam padi. Abdul Muin, warga Desa Sei Pimping Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong, salah satu petani karet yang mengalamin-

istimewa

ANJLOK: Anjloknya harga karet di tengah meroketnya hargaharga kebutuhan pokok, membuat petani karet benar-benar menjerit. Menurih (menyadap, Red) tidak lagi cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

ya. Ia menceritakan, dulu saat harga karet masih Rp9000-15000 hidupnya terasa nyaman. “Sekarang paling cukup untuk makan,” katanya.Sembari memberitahu, kalau ia beruntung punya padi dari hasil panen. Sehingga hasil karet yang sehari hanya dapat 6-8 kilogram, bisa digunakan untuk keperluan lain. “Seminggu sekali menjual-

nya, paling pol dapat Rp250.000 dari harga karet Rp5.700 perkilogram,” ujarnya.Parahnya, sekarang kondisi Muin juga tidak sehat. Diabetes membuat kaki kanannya bengkak dan satu jarinya sudah diamputasi. Pengobatan? Ia lebih banyak pasrah. Warga Desa Pimping lainnya, Abdul Rustam sekarang juga harus berjuang untuk menafka-

hi keluarga ditengah anjloknya harga karet. “Sekarang paling tinggi hanya Rp6.800. Itu harga minggu kemarin,” jelasnya. Dua anaknya yang masih bersekolah perlu biaya. Satu di SMK dan adiknya masih sekolah dasar. “Kalau untuk mereka sekolah tidak cukup berharap dari getah. Untuk saya punya keterampilan mencukur rambut, Alhamdulillah bisa dapat Rp 10.000 sehari,” ujarnya. Dari kondisi itu, dia berharap pemerintah bisa mencari solusi. “Kami harap pemerintah bisa menaikan harganya,” ujar Rustam, diamini istrinya yang juga berjualan di muka rumah. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Tabalong, H Aberani Aberar menjelaskan, pemerintah daerah sendiri saat ini sudah mengupayakan menaikan harga getah. Salah satu solusinya dengan mencanangkan gerakan masyarakat meningkatkan harga karet (Gemas Mekar) yang akan dicanangkan bulan September 2015 ini. Gerakan ini akan mengkerjasamakan petani di Kabupaten

Tabalong untuk membuat karet sheet (lembar) angin dan lump bersih. Harga keduanya dipastikannya tinggi. Sheet angin mencapai Rp 25.000 perkilogram dan lump bersih Rp9.000 perkilogram. “Kami juga mengajak kabupaten tetangga untuk merealisasikan ini. Nantinya, khusus sheet angin akan kami jual ke Kabupaten Muara Jambi, sedangkan lump bersih di tengkulak terdekat yang sudah disepakati,” jelasnya. Dengan adanya program ini, Aberar menegaskan, harga karet bisa membaik. Dampaknya kesejahteraan pun meningkat. Keberadaan kebun karet di Tabalong mencapai 68.811 hektar. Jumlah lahan penghasil tetesan getah untuk dijual oleh para petaninya itu ternyata diakui paling luas di Kalimantan Selatan.Berdasarkan statistik yang terdapat di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Tabalong tercacat lahan seluas ternyata banyak menumbuhkan lapangan pekerjaan. Nyatanya, terdapat 43.829 kepala keluarga yang berharap dari sektor tersebut. (ibn)

BNNP Seminar P4GN di Fakultas MIPA SOSIALISASI program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN) terus digencarkan oleh Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat. Kali ini BNNP menggelar seminar di Aula Fakultas Mipa Universitas Tanjung pura Rabu (16/9) kemarin. Seminar dengan tema Peranan Perguruan Tinggi Dalam Upaya P4GN dihadiri oleh Kepala Bidang Pencegahan BNNP Kalbar Isnawati, S.Sos, M.Si, Yunitasari S.Sos. MP kepala sub Bidang Diseminasi Informasi, Presma Fakultas MIPA Gunawan

beserta mahasiswa. Isnawati mengatakan kegiatan seminar P4GN ini merupakan langkah BNNP untuk selalu melakukan sosialisasi dan informasi terkait perkembangan masalah penyalahgunaan Narkoba saat ini. Karena menurutnya, peredaran Narkoba sangat luar biasa, target pengedar bukan hanya orang dewasa saja, namun remaja dan anak-anak juga telah menjadi tergetnya. Dengan demikian, mahasiswa diharapakan dapat menjangkau pecandu Narkoba yang berada dikampusnya maupun yang ada dilingkungannya untuk direhabilitasi. “Mahasiswa

FOTO IST

MASKER: Telkomsel dan Telkom Group menyalurkan masker ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, yang diterima Kepala Bidang Dikmenti, Syafrudin.

Telkomsel Salurkan Masker dan Vitamin

PONTIANAK--Kualitas udara yang buruk akibat bencana kabut asap menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Sebagai perusahaan paling Indonesia, Telkomsel yang merupakan bagian dari Telkom Group memberikan bantuan masker dan vitamin untuk mengantisipasi dampak udara yang tidak kondusif. Dalam semangat CSR, total ada 15.000 masker dan vitamin C yang dibagikan di berbagai titik di Kalbar. Dalam dunia pendidikan, bantuan 2.000 masker dan vitamin diperuntukkan bagi para pelajar yang diserahkan oleh Manager Branch Pontianak-Adhika W. Pradhana, Muhammad S. Usman-Manager Network Service Pontianak dan GM Witel Kalbar -Abdul Hamid Arrozi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Dikmenti Syafrudin, S.IP, M.Si, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar. Sedangkan bagi mahasiswa, Telkom Group membagikan 1.000 masker dan vitamin bagi mahasiswa

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

Poltekkes Kemenkes Siantan dan 2.000 masker dan vitamin bagi civitas akademika Universitas Tanjungpura yang diterima langsung oleh Rektor Untan- Prof Dr Thamrin Usman DEA dan diserahkan langsung kepada BEM Universitas Tanjungpura. Selain itu Telkomsel juga menyerahkan Bantuan sebanyak 2.000 Masker dan vitamin kepada perwakilan pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang diterima oleh wakil Bupati Kubu Raya- Drs. Hermanus, M.Si Bantuan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Telkomsel terhadap masyarakat di kabupaten Kubu Raya yang akibat kabut asap ini telah berdampak cukup mengkhawatirkan terhadap kondisi kesehatan masyarakat setempat mengingat cukup banyak titik api dan asap di wilayah kabupaten ini. Bentuk kepedulian Telkomsel juga terhadap para aparat keamanan juga dinyatakan melalui penyerahan 1.500 masker dan vitamin ke Polda Kalimantan Barat yang diterima oleh Kabid Humas Polda Kal-Bar-Akbp.Arianto. Di ti-

tik-titik Pelayanan Telkomsel, baik di GraPARI dan Mobile GraPARI (MOGI), Telkomsel juga menyediakan Masker bagi Pelanggan yang berkunjung. Selain itu, pembagian masker dan vitamin juga disalurkan melalui mitra-mitra Dealer Telkomsel di beberapa kabupaten seperti Singkawang, Ketapang, Pontianak Setara dan Kubu Raya yang diberikan kepada masyarakat Kalimantan Barat yang mengalami bencana asap kabut selama ini. “Telkomsel turut prihatin atas musibah kabut asap yang dirasakan oleh Masyarakat Kalimantan Barat secara umum dan wilayah Pontianak khususnya. Kami yakin dalam kondisi seperti ini kita semua yang ada di Kalimantan Barat khususnya di kota Pontianak baik anak-anak sampai dewasa dalam menjalankan aktivitasnya sangat membutuhkan masker. Bantuan yang diberikan kali ini diharapkan bermanfaat untuk masyarakat mengingat musibah kabut asap dirasakan hampir di seluruh wilayah di Kalbar,” Manager Branch Pontianak, Adhika W. Pradhana. (ars/biz) C

M

Y

K

harus menjadi pelopor BNNP dalam memberantas peredaran Narkoba,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Presma Fakultas Mipa Gunawan yang mengapreasiasi langkah BNNP untuk memberikan Sosialisasi tentang P4GN dikampusnya. Karena menurutnya, ketika mahasiswa mengetahui dampak dari bahaya Narkoba, maka mahasiswa akan menjauhi barang haram tersebut. “kegiatan ini sangat Positif,” katanya. Ia juga manambahkan, sebenarnya kami dari Fakultas Mipa bukan hanya ingin mengatakan stop Narkoba.

FOTO IST

P4GN: BNNP Kalbar gelar Seminar P4GN Di Fakultas Mipa Universitas Tanjung pura Rabu (16/9) kemarin.

Melain kami ingin juga mengatakan stop merokok. Khususnya dilingkungan Fakultas Mipa. “Kami ber-

harap kedepannya di Fakultas Mipa Stop Narkoba dan Area Bebas Rokok,” pungkasnya. (pms/ser)


Jumat 18 September 2015

Batas Negara Sasaran Trans Ini bukan memasukkan penduduk dari luar (Kalbar), tetapi menata persebaran penduduk (lokal) Roosari Tyas Wardani

PONTIANAK - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menata persebaran penduduk di sepanjang kawasan perbatasan Indonesia melalui program transmigrasi. Di Kalbar, program ini dilaksanakan di Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. “Program ini mengedepankan konsep kerja sama dan adanya perpaduan dengan pemerintah daerah,” ujar Dirjen Penyiapan Kawasan

dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Ratna Dewi Andriyati seusai penandatanganan MoU antara kementerian tersebut dengan para gubernur dan bupati perbatasan wilayah negara di Kalimantan, Kamis (17/9) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Ratna menjelaskan program transmigrasi ini bekerjasama dengan daerah asal dan tujuan. Jika di daerah tujuan perlu penataan, akan

dilakukan. Pendatangnya sebagai motivator. Program ini dimaksudkan untuk menata persebaran penduduk di sepanjang perbatasan. Pada kawasan yang dikembangkan itu, masyarakat setempat menjadi prioritas. “Kami akan menata permukimannya, memberikan perumahan layak huni, lingkungannya, sekaligus memberdayakan mereka. uKe Halaman 19 kolom 1

BIMTEK

Tanpa Manfaat WALI Kota Pontianak Sutarmidji menegur satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyelenggarakan bimbingan teknis tanpa menimbang aspek manfaat. Memaksimalkan serapan anggaran bukan berarti tidak menghitung manfaat suatu kegiatan. “Jangan asal buat bimtek ini bimtek itu kalau tidak ada manfaatnya. Sutarmidji

uKe Halaman 19 kolom 5

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

KORBAN ASAP: Ima, siswa SMA Muhammadiyah 1 Pontianak terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara. Ima menderita sakit asma diduga makin parah karena kabut asap yang saat ini melanda Pontianak. MUJADI/PONTIANAK POST

KESULITAN AIR: Personel pemadam kebakaran swasta menunggu pasokan air, untuk memadamkan lahan “terbakar” di Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalbar.

TERAS METRO

Rambah Perkebunan DI tengah guncangan perekonomian akibat pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dollar berpengaruh pula pada investasi di Indonesia, khususnya di sektor perkebunan. Padahal, sektor ini perkebunan dulunya resisten terhadap krisis ekonomi, kini justru sebaliknya. Sektor perkebunan tengah menghadapi masalah besar, Acui Simanjaya

Stok Daging Ayam Berlebih PONTIANAK - Pemerintah sudah menetapkan perayaan Iduladha pada 24 September 2015. Menjelang perayaan hari raya kurban tersebut, tingkat konsumsi masyarakat turun khusus daging ayam. “Stok mencukupi bahkan berlebihan. Namun daya beli rendah sekarang. Mungkin sehari jelang Iduladha 2015, tingkat konsumsinya akan naik dibandingkan hari biasa,” kata Suryaman, Ketua Harian Asosiasi Agribisnis Perunggasan Kalimantan Barat, Kamis (17/9). Menurut dia, dengan kondisi sekarang, para peternak

ayam sedang berada dalam kondisi kepayahan. Selain karena persoalan cuaca, ternyata tingkat konsumsi masyarakat juga cenderung turun. ”Turun mungkin karena daya beli rendah. Biasanya sehari, penjual bisa menjual puluhan hingga ratusan ekor, sekarang tidak lagi. Paling laku hanya beberapa ekor dalam sehari, terkecuali sudah memiliki pelanggan,” ucapnya. Turunnya harga ayam juga disebabkan melesunya faktor ekonomi. uKe Halaman 19 kolom 5

Penggugat Minta BPN Kalbar Segera Eksekusi

Turun mungkin karena daya beli rendah. Biasanya sehari, penjual bisa menjual puluhan hingga ratusan ekor, sekarang tidak lagi

PONTIANAK - Junedi (58), warga Desa Suka Raja Desa Pelita Jaya, Kubu, Kubu Raya meminta BPN Kalbar untuk melaksanakan putusan dari Mahkamah Agung terkait dengan gugatannya kepada perusahaan perkebunan PT. Sintang Raya. Gugatan yang diajukan Junedi karena lahanya seluas satu hektar masuk dalam HGU Perusahaan Sintang Raya. Gugatannya itu diajukannya ke PTUN Pontianak. Selain Junedi ada dua orang lain yang ikut menggugat, Wiji dan M Lias. Keduanya warga Dusun Pelita Jaya, Desa Olak-olak Kubu, Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu raya.

Suryaman

uKe Halaman 19 kolom 1

uKe Halaman 19 kolom 1

BEKELIT

Perilaku Seksual Menyimpang

Mengaku Digoda Setan, Cabuli Tiga Anak Tiri Bukannya memberi perlindungan bagi ketiga anak tirinya, Ramli alias Udin, malah tega melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap ketiga anaknya. Korban yang masih berusia 13 dan 14 tahun, digerayangi hingga disetubuhi.

ILUSTRASI : KEKES

MIRIS lagi, perbuatan bejat itu dilakukan di dalam rumah di saat istrinya sedang tertidur pulas di dalam kamar bersama anak kedua dan keponakannya. Perbuatan pertama dilakukan, pelaku pada 2012 terhadap anak tiri tertua di ruang keluarga pada malam hari. Korban yang saat itu sedang asik menonton teve bersama pelaku, tiba-tiba dipeluk. Tidak sampai di situ, pelaku lalu meremas payudara hingga melakukan pencabulan terhadap korban. Setelah nafsu birahinya terlampiaskan, korban lalu disuruh tidur ke dalam kamar. “Saya tidak mengancam,

C

M

Y

hanya bilang kepada korban jangan kasi tahu mamak, nanti marah,” kata tersangka, ketika di Polresta Pontianak, Kamis (17/9). Merasa tidak diketahui oleh istri, warga Adi Sucipto, Sui Raya, Kubu Raya itu kembali melakukan perbuatannya. Kejinya, perbuatan itu dilakukan kepada anak tiri yang kedua. Berpurapura mencari kucing dan nyamuk di dalam kamar, pelaku lalu mencabuli anak tirinya yang masih berusia 13 tahun. “Itu 2014 ¸ saya ajak cari kucing dan nyamuk dalam kamar. uKe Halaman 19 kolom 1

K

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

DITANGKAP: Polresta Pontianak berhasil menangkap tersangka pencabulan.


14

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

Indahnya Merayakan Idul Adha Bersama Keluarga di Kampung Halaman Dengan Dharma Lautan Utama

Berkorban berbalut kemesraan dengan Keluarga dan Kerabat di Kampung Halaman Bulan ini merupaka bulan yang sangat penuh makna bagi umat Islam sedunia. Pasalnya, di bulan ini kaum muslimin dari berbagai belahan dunia melaksanakan Rukun Islam yang kelima yaitu Ibadah Haji. Ibadah Haji adalah ritual ibadah yang mengajarkan persamaan diantara sesama. Dengan ibadah Haji, Islam tampak sebagai Agama yang tidak mengenal status sosial. Kaya, miskin, pejabat, rakyat, berkulit hitam ataupun putih, semua memakai pakaian yang sama. Bersama – sama melakukan aktivitas yang sama pula yakni manasik haji. Selain ibadah Haji, pada bulan ini umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Lantunan takbir diiringi tabuhan bedug menggema, menambah semaraknya hari raya. Suara takbir bersahut – sahutan mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah SWT, Tuhan semesta alam. Pada hari itu, kaum muslimin selain dianjurkan melakukan shalat sunnah dua rakaat, juga dianjurkan untuk menyembelih kurban bagi yang mampu. Di momen yang begitu indah ini, marilah kita merayakan Hari Raya Idul Adha di kampung halaman, karena selain kita bisa melakukan penyembelihan hewan kurban di kampung halaman kita juga bisa bersilaturhami bersama keluarga, sanak saudara dan handai taulan yang akan

berangkat haji atau nantinya yang pulang dari menunaikan ibadah Haji. Jadi kita mendapatkan 2 manfaat sekaligus dalam melakukan perjalanan untuk kembali ke kampung halaman kali ini. Selamat Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah Semoga Pengorbanan dan amal ibadah kita diterima Allah SWT Selain untuk keperluan berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, Hari Raya Idul Adha kali ini juga sangat istimewa karena jatuh pada Hari Kamis 24 September 2015, dimana dapat sekaligus melakukan perjalanan refreshing atau liburan ke beberapa tempat wisata di Pulau Jawa, Bali dan Lombok. Angkutan Laut Murah, Aman dan Nyaman

Dengan moto “We Serve The Nation” PT. Dharma Lautan Utama konsisten melayani transportasi kapal laut di seluruh wilayah nusantara. Dengan fasilitas yang mewah dan layanan yang prima kami siap melayani perjalanan anda, dan anda tidak perlu merogoh kocek anda dalam – dalam karena tarif tiket pelayaran kami terjangkau. Dengan menggunakan armada kapal kami anda bersama keluarga atau teman sekaligus bisa berwisata. Armada kapal PT. Dharma Lautan Utama dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti ruangan dingin ber-AC

Ekstrak Kiwi dengan Tripel Action

Basmi Jerawat

SEBANARNYA jerawat memang bisa kita obati, namun alangkah lebih baiknya jika kita mencegah jerawat itu timbul, bukan begitu? Ibarat kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Karena sejatinya jerawat yang sudah terlanjur membanyak itu susah sekali untuk sembuh total, alias hanya mengurangi saja. Dengan anda melakukan pencegahan timbulnya jerawat dikulit wajah, anda secara tidak langsung berarti juga sudah menghindarkan wajah dari masalah kulit wajah lainnya seperti noda hitam, flek hitam dan wajah yang tak cerah. Karena itu, kulit wajah memerlukan nutrisi alami yang dapat mengembalikan kesehatan kulit dari luar dan dalam serta mengatasi masalah jerawat serta bopeng bekas jerawat dengan solusi yang berasal dari aneka macam buah dikenal dengan sebutan fruit therapy seperti Acnor. Acnor merupakan hasil riset para ilmuwan Jepang yang menyediakan perawatan dari luar dan dalam serta mengandung ekstrak buah dan sayur membantu menghilangkan jerawat secara tuntas dari akarnya. Acnor Tablet mencabut jerawat dari akarnya, mengandung Ekstrak Biji Kiwi, yang berdasarkan penelitian memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membantu menghilangkan jerawat dengan Triple Actionnya, yaitu mengendalikan aktivitas. Kelenjar sebum ( kelenjar minyak) yang berlebihan, membantu mematikan bakteri penyebab jerawat serta menghilangkan alergi jerawat yang perih. Acnor Tablet juga dilengkapi dengan buah Chasteberry yang akan membantu menyeimbangkan hormon yang merupakan biang keladi penyebab jerawat. Dengan kombinasi kedua buah SEKOLAH Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, Kamis (10/9) kemarin mewisuda dan mengangkat sumpah 146 lulusan, terdiri dari 110 mahasiswa DIII Keperawatan dan 36 mahasiswa Program Ners. Acara digelar di Hotel Kapuas Palace dihadiri Wakil Wali Kota Pontianak, Ir H Rusdi Edy Kamtono MM MT, Kadis Kesehatan Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak, Kadis Pendidikan Provinsi dan Kota Pontianak, Ketua Yarsi Pontianak Drs H Syakirman beserta jajaran pengurus, pembina dan pengawas, Wakil Ketua I PPNI Kalbar Hj Salimah AMK, pimpinan rumah sakit, direktur RSUD Soedarso, Yarsi dan RSJD Sungai Bangkong Pontianak, pimpinan perguruan tinggi negeri swasta dan pimpinan lahan praktik, orang tua wisudawan serta undangan lainnya. Ketua STIKes Yarsi, Ns Wahyu Kirana MKep SP Jiwa dalam laporan pendidikannya mengatakan, sesuai visi STIKes

yang bersih, tempat duduk yang nyaman dapat disesuaikan posisinya atau recleaning seat, area bermain anak, cafetaria dan pujasera yang menyediakan aneka makanan dan minuman, serta hiburan live music diatas kapal. Bagi anda yang membawa kendaraan pribadi, kapal kami juga menyediakan cardeck atau geladak kendaraan yang cukup luas yang dilengkapi dengan fasilitas keamanan seperti petugas keamanan, kamera CCTV, lashing, serta alat pemadam, juga tidak perlu kuatir tidak mendapatkan space, mobilnya tergores atau kehilangan barang. Kami yakin anda dan keluarga akan sangat menikmati perjalanan menuju tempat tujuan, karena naik kapal DLU Aman, Nyaman dan Menyenangkan, ibarat kata nih ”membayar Ekonomi tapi fasilitas VIP” Yuuuukk rencanakan dan tentukan destinasi wisata anda baik wisata religi, wisata sejarah, maupun wisata umum anda bareng teman, sahabat, keluarga atau komunitas kalian dengan menggunakan Armada Kapal DLU ”Make Every Day Exciting” Wisata Religi yang dapat Anda kunjungi:

* Anda bisa memasukkan jadwal wisata anda dengan mengunjungi Masjid Al Akbar, masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Posisi Masjid ini berada di sampit jalan tol Surabaya – Porong, cirri yang mudah dilihat adalah kubahnya yang besar didampingi 4 kubah kecil. Kemudian sebuah bangunan indah di tengah kota Surabaya yang sangat menggugah bernama Masjid Ceng Ho, masjid yang dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Laksamana Ceng Ho yang telah berjasa dalam misi politik perdamaian bahari, perdagangan dan akulturasi budaya yang mengagumkan. Masjid ini dibangun dengan keunikan tersendiri karena perpaduan unsur budaya Cina dan Islam. Dan masih banyak lagi destinasi wisata religious yang bisa anda kunjungi. * Di Pulau Jawa banyak sekali destinasi wisata religi seperti berziarah ke makam Wali Songo. Pertama Makam Maulana Malik Ibrahim yang berlokasi di Desa Gapura Wetan Gresik Jawa Timur, selanjutnya

Makan Sunan Ampel di komplek masjid Jami Ampel Surabaya, letaknya tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Perak dan sangat mudah untuk dijangkau. Makam Sunan Bonang yang berlokasi di desa Bonang Kecamatan Panyingkiran Majalengka dan di Tuban Jawa Timur, ada dua karena konon saat kabar wafatnya terjadi perebutan antar muridnya yang mengaguminya. Selanjutnya ada makam Sunan Derajat yang berlokasi di Lamongan. Selanjutnya ada makam Sunan Kudus yang terletak di desa Kauman Kecamatan Kota kabupaten Kudus propinsi Jawa Tengah. Keenam makam Sunan Giri yang letaknya di Desa Giri Kebomas Gresik Jawa Timur. Kemudian ada makam Sunang Kalijaga yang terletak di desa Kadilangu, dekat kota Demak Jawa Tengah. Kemudian makam Sunan Muria di desa Colo kecamatan Dewe yang berjarak sekitar 30 Kilometer arah utara dari Kompleks Masjid Menara Kudus. Terakhir Makam Sunan Gunung Jati yang berlokasi Desa Astana Kecamatan Cirebon Utara, sekitar 6 Km dari Kota Cirebon.

PT. Dharma Lautan Utama Cab. Pontianak Jl. Pak Kasih No. 42 F Telp 0561-765021 Fax: 0561-768209

Pontianak - Semarang Rabu, Kamis, Senin, Selasa, Jumat, Sabtu, Selasa, Kamis,

16 Sept 2015 17 Sept 2015 21 Sept 2015 22 Sept 2015 25 Sept 2015 27 Sept 2015 29 Sept 2015 01 Oct 2015

Pukul 19.00 WIB Pukul 20.00 WIB Pukul 05.00 WIB Pukul 10.00 WIB Pukul 17.00 WIB Pukul 11.00 WIB Pukul 19.00 WIB Pukul 17.00 WIB

PT. DHARMA LAUTAN UTAMA Jl.Sisingamangaraja no. 12 A (Timur lapangan Sepakat) Ketapang Telp: 0534-3036782

Ketapang - Semarang 12-Sep-2015 20-Sep-2015 28-Sep-2015

Pukul 18.00 WIB Pukul 11.00 WIB Pukul 13.00 WIB

SEJAK Desember 2014, semua sekolah internasional di Indonesia berubah status menjadi Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK). Selain itu, ada sejumlah aturan yang wajib diterapkan mulai dari pemberlakuan tiga mata pelajaran wajib, hingga pangaturan jumlah guru asal Indonesia yang mengajar di sekolah tersebut. “Sekarang yang selama ini berlabel internasional yang menerima siswa Indonesia harus menjadi satuan pendidikan kerja sama,” kata Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad. Sekolah di Indonesia boleh menyelenggarakan Sekolah SPK apabila sekolah bersangkutan terakreditasi dengan nilai A, dan kepala sekolah harus lulusan S2 (Master Degree). Selain itu, fasilitas laboratorium dan fasilitas lainnya juga menentukan sekolah yang bersangkutan sudah layak menjadi sekolah SPK atau tidak. Aturan mengenai hal itu diatur dalam Permendikbud No 31 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia. Dalam Permendikbud itu, yang dimaksud SPK adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan atau dikelola atas dasar kerja sama

antara Lembaga Pendidikan Asing (LPA) yang terkareditas atau diakui di negaranya dengan Lembaga Pendidikan Indonesia (LPI), sesuai ketentuan perundang-undangan. Dan konsekuensi dari SPK, antara lain sekolah itu harus memberikan sejumlah mata pelajaran serta wajib bagi siswa Indonesia. “Pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Indonesia, siswa Indonesia wajib mengikuti ujian nasional (UN),” ungkapnya. Pemerintah menyerahkan pada pihak sekolah untuk menentukan dengan lembaga pendidikan asing yang mana pihak sekolah akan bekerja sama, yang penting tetap meyelenggarakanpelajarandiwajibkan kurikulum Indonesia dan wajib ikutUNbagiwarganegaraIndonesia. Jadi,tidakadakeharusanuntukmenjalankan kurikulum yang berlaku di

Cetak Lulusan Berkarakter dan Profesional

FOTO IST

WISUDA: Senat STIKes Yarsi Pontianak saat wisuda kemarin.

SDM (dosen), saat ini STIKes Yarsi memiliki rasio dosen tetap dengan mahasiswa 1:17. Alhamdulillah tahun akademik 2014/2015 STIKes Yarsi dapat mengirim 12 dosen untuk tugas belajar, 2 orang studi lanjut S3 dan 10 orang studi lanjut S2,” M

Dharma Ferry II Dharma Ferry II Dharma Ferry II

Satu-satunya Sekolah Mendapatkan Akreditasi SPK di Kalbar

STIKes Yarsi Wisuda 146 Mahasiswa

C

KM. D. Kencana III KM. D. Kencana II KM. D. Kencana III KM. D. Kencana II KM. D. Kencana III KM. D. Kencana II KM. D. Kencana III KM. D. Kencana II

Sekolah Tunas Bangsa

tersebut, Acnor Tablet dapat membantu mencabut akar masalah penyebab jerawat. Acnor juga menyediakan perawatan dari luar berupa Acnor Liquid yang mengandung kombinasi Almond Seed Oil dan Kiwi Seed Oil untuk membantu mengatasi pembengkakan dan peradangan akibat infeksi jerawat. Pada bulan pertama pemakaian Acnor Tablet akan terjadi proses pengurasan jerawat, dimana terjadi pengeluaran sumbatan lemak yang terperangkap dalam pori-pori. Akibatnya, pada beberapa orang yang wajahnya sangat berminyak atau berjerawat kemungkinan akan muncul jerawat yang lebih banyak. Namun hal ini tidak akan berlangsung lama karena dengan adanya Acnor Liquid, maka jerawat akan cepat dikeringkan. Bila Anda berjerawat, cobalah untuk konsumsi Acnor Tablet 2 x sehari 2 tablet secara teratur selama 1-3 bulan yaitu 2 tablet pada pagi hari dan 2 tablet pada malam hari, sedangkan Acnor Liquid dioleskan secara teratur 3 x sehari pada daerah yang berjerawat dalam kondisi wajah bersih. Rasakan hasilnya, kulit Anda pun akan terasa halus dan mulus bebas dari jerawat secara alami. Hotline Service (SMS Only): 087771001007 atau PT. Marion Sam. No. Registrasi BPOM Acnor Tablet : POM TI. 094 540 751, No. Registrasi BPOM Acnor Liquid: POM TI. 094 640 141, No. Persetujuan Iklan Acnor: T. 100712C11. Acnor Tablet kami pasarkan Rp135.000, Acnor Banded (Tablet + Liquid) kami pasarkan Rp170.000. Acnor tersedia di Pontianak: Jl. Kom Yos Sudarso (TO Fajar, Apt Sehati), Jl. Panglima Aim (TO Seruni), Jl. Parit Bugis/Ds. Kapur (TO Gading, Apt Karunia), Jl. KH Wahid Hasyim (Apt Agung, Apt Mandiri 2), Jl. Jend Urip (Apt Mulia), Jl. Gajah Mada (Apt Gajah Mada, Apt Makmur 2, Apt Cahaya, Apt Jaya Mandiri, Apt Kencana), Jl. Veteran (Mega Sari Farma), Jl. Sungai Raya Dalam (TO Batara), Jl. Prof M Yamin (Apt Alqowy). Singkawang (Apt Merdeka). Melawai (Apt Sumber Jaya). Distributor Kami: PT. Penta Valent Pontianak (0561) 742854, dan PT. Utama Bina Farma (0561) 730400.(biz)

Yarsi Pontianak yakni menjadi pusat pendidikan prima dibidang kesehatan untuk menghasilkan lulusan berkarakter islami dan profesional berbasis masyarakat tahun 2021, seluruh jajaran managemen STIKes Yarsi berkomitmen mencapai visi tersebut seperti tertuang dalam rencana induk pengembangan, yang kemudian dirumuskan dalam rencana strategis setiap periode kepemimpinan dan program kerja secara operasional dituangkan setiap tahunnya dalam rencana operasional. Kegiatan pemutakhiran kurikulum sambung ibu berjilbab ini dilakukan setiap tahun, selanjutnya dikembangkan usai dievaluasi sesuai kebutuhan masyarakat dan stakholder. “Di dalam pengembangan

Jadi apalagi yang ditunggu, mumpung masih ada waktu, rencanakan perjalanan sekaligus menyambut Idul Adha dan potong korban di kampung halaman kamu sekarang juga. Untuk mempermudah anda dalam melakukan perjalanan ke beberapa tempat yang ada di Pulau Jawa, Bali dan Lombok, PT. DHARMA LAUTAN UTAMA, dengan beberapa armada kapal yang dimiliki seperti KUMALA, KIRANA, KIRANA I, KIRANA III, DHARMA KENCANA, DHARMA KENCANA II, KIRANA IX, DHARMA KARTIKA IX, SATYA KENCANA III, DHARMA FERRY II, DHARMA KENCANA III, DHARMA KENCANA VIII telah siap untuk melayani anda berlayar ke Pulau Jawa, dengan biaya yang sangat terjangkau, serta de­ngan mengutamakan kualitas Layanan Keamanan & Kenyamanan. Perjalanan anda akan terasa me­ nyenangkan dengan memanfaatkan seluruh layanan & hiburan yang ada diatas kapal untuk menemani perjalanan anda.*

Y

K

ungkapnya. Dalam peningkatan sarana prasarana, selain menyediakan kelas yang memenuhi standar pembelajaran, penambahan buku jurnal nasional dan internasional (termasuk e-book dan e journal) serta fasilitas laboratorium

Indonesia.Kebijakanmengenaikurikulum diserahkan kembali kepada sekolah masing-masing. Di Indonesia, hanya ada 2 jenis sekolah yaitu: Sekolah Regular dan Sekolah SPK. Tidak ada lagi sekolah berlabel: Bilingual atau National plus. Sekolah Tunas Bangsa adalah sekolah satu-satunya sudah terakreditasi menjadi SPK sejak Januari 2015, dan sekolah satu-satunya yang boleh menyelenggarakan pendidikan internasional. Yang boleh menyelenggarakan sekolah dengan label “International School” adalah sekolah yang diselenggarakan oleh Perwakilan Diplomatik untuk keperluan pendidikan dan pengajaran, terutama bagi anakanak warga negara asing, anggota Perwakilan Diplomatik/Konsuler dari negara-negara asing yang bersangkutan.(d2/biz)

keperawatan maupun komputer. “Saat ini kami juga lebih banyak merancang pembelajaran mandiri, sesuai tuntutan kurikulum mengacu pada KKNI dengan penggunaan metode pembelajaran berpusat kepada mahasiswa,” ujarnya. Dalam perencanaan jangka panjang yang telah tertuang dalam rencana induk pengembangan fisik jelas, Wahyu Kirana, STIKes YARSI akan memenuhi fasilitas dan sarana prasarana dengan suasana akademik lebih kondusif, yaitu dengan pengembangan kampus II secara bertahap akan dimulai realisasinya. “Realisasi tersebut telah dimulai dengan pembelian tanah seluas 10,6 hektare di Kabupaten Kubu Raya,” ungkapnya. Dalam wisuda, diumumkan lulusan dengan IPK tertinggi untuk Prodi DIII Keperawatan yakni atas nama Fitriani dengan IPK 3,47 dan Prodi Ners atas nama Syarifah Fatimah Assafina Almutahar dengan IPK 3,98 (dengan pujian).(d4/biz)


15

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

C

M

Y

K


16

kubu raya

BPKD Kalbar Terbaik III Nasional

TINJAU: Perwakilan IFAD dan CCDP berfoto bersama dengan warga Desa Sungai Nibung usai meninjau langsung sejumlah desa sasaran penyelenggaraan program Pemberdayaan masyarakat pesisir.

Latih Kearsipan Bagi Kades dan Lurah BADAN Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi (BPKD) Provinsi Kalimantan Barat berhasil menyabet prestasi sebagai Lembaga Kearsipan Terbaik III tingkat Nasional tahun 2015. Predikat ini diberikan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bulan Agustus lalu. Kepala ANRI, Dr. Mustari Irawan, MPA yang kebetulan hadir di Pontianak membuka sekaligus menyampaikan materi pada Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan bagi Kepala Desa, Lurah, Sekretaris Desa dan Sekretaris Lurah di Hotel Gajah Mada Pontianak, Rabu (16/9) mengatakan, BPKD Kalbar berhasil menjadi Lembaga Kearsipan Terbaik III Nasional untuk wilayah I yang terdiri dari Provinsi di pulau Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua. “Saya rasa berhasil menjadi juara III secara nasional itu telah menunjukkan bahwa tata kelola kearsipan di Kalimantan Barat sudah sangat baik. Tentu ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan, ”kata Mustari Irawan. Sementara dalam sambutannya pada pembukaan Diklat Kearsipan bagi Kades, Lurah, Sekdes dan Seklur, Mustari Irawan mengatakan, tujuan dari program arsip masuk desa adalah kesadaran bahwa ujung tombak pelayanan public di sebuah pemerintahan adalah Desa dan Kelurahan. “JIka ditingkat Desa dan Kelurahan penataan dan prinsipprinsip kearsipan berjalan dengan baik, maka akan mempermudah tata kelola pemerintahan,”katanya. Baik tidaknya tata kelola arsip, jelas Mustari sangat bergantung dari pengembangan SDM pengelola arsip. Masalah yang sering muncul akibat buruknya pengelolaan arsip di Desa dan Kelurahan, jelas Mustari seperti persoalan DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada Pemilu atau Pemilukada. Selain dimasalah DPT tersebut, persoalan yang sering muncul

Ashri/pontianak post

Sejahterakan Masyarakat Pesisir

KUBU RAYA – Setelah sekitar 2,5 tahun mengimplementasikan program pemberdayaan bagi masyarakat kawasan pesisir, sejak Rabu (16/9) International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan Coastal Community Development Project (CCDP) melakukan evaluasi dan meninjau langsung beberapa desa yang menjadi sasaran implementasi programnya. Beberapa desa yang dikunjungi seperti Desa Padang Tikar I, Desa Sungai Nibung, Desa Nipah Panjang dan Desa Dabong. Saat menyambangi Desa Padang Tikar I dan Desa Sungai Nibung rombongan IFAD dan CCD yang didampingi Kepala Dinas Perikanan Kelautan dan Perikanan Kubu Raya, perwakilan HNSI, Anggota DPRD Kubu Raya, Camat dan sejumlah kepala desa Kubu Raya setempat mendapat sambutan antusias dari masyarakat pesisir. “Adanya program pemberdayaan yang dilakukan IFAD dan CCDP ini sangat saya rasakan manfaatnya. Dengan adanya usaha peningkatan kualitas skill otomatis bisa meningkatkan penghasilan hidup keluarga dan memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak saya di rumah,” kata seorang warga Padang Tikar I, Madjeman. Mengingat masih banyaknya masyarakat pesisir yang belum sejahtera dia berharap pemer-

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

intah daerah bisa terus memprioritaskan beragam program pemberdayaan bagi masyarakat pesisir. Hal senada juga dikatakan warga Desa Sungai Nibung, Nurjannah yang mengaku dengan adanya kelompok tabungan yang dibentuk membuatnya kian terbiasa menyisihkan sebagian penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Tidak hanya sekedar belajar mengolah ikan menjadi kerupuk dan sejenisya, hasil dari penjualan yang kami tabung itu juga bisa menjadi bekal bagi warga setempat untuk digunakan saat sewaktu-waktu memerlukan biaya tambahan dalam memenuhi kebutuhan hidup,” paparnya. Sekretaris Ekesekutif Project Managemen Office CCDP IFAD Jakarta, Sapta Putra Ginting mengatakan salah satu tujuan peninjauan langsung tersebut yakni ingin mengetahui sejauh mena perkembangan hasil dari program pemberdayaan masyarakat pesisir yang telah dilakukan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. “Jika setelah dilakukan evaluasi memang kami lihat terdapat peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pesisir maka tidak menutup kemungkinan akan kembali ditambah jumlah wilayah sasaran penyelenggaraan program pemberdayaan masyarakat pesisir tersebut,” kata

Sapta Putra Ginting Perwakilan IFAD dan CCD yakni Richard Abila dan Sarah Hassel mengatakan pihaknya akan mengakomodir hasil evaluasi dan peninjauan langsung yang telah dilakuakn pihaknya di lapangan. “Intinya kami sangat berharap implementasi program pemberdayaan ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan dampak prositif untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir,” kata Sarah Hassel. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya mengatakan Djoko Triyono mengatakan hasil dari evaluasi dan peninjauan langsung ke lapangan besar kemungkinan tahun depan akan kembali ditambah sekitar enam desa yang akan menjadi sasaran implementasi program pemberdayaan masyarakat pesisir CCDP IFAD. “Enam desa ini akan kami prioritaskan bagi desa-desa di kecamatan pesisir yang dinilai masih terbelakang seperti di sejumlah desa Batu Ampar dan sekitarnya,”jelasnya. Dia berharap dengan meningkatkan perhatian pihak CCDP IFAD dan pemerintah daerah setempat bisa terus mendorong percepatan lajunya pembangunan di Kubu Raya terutama di sekitar kawasan masyarakat pesisir yang menjadi sasaran penyelenggaraan program pemberdayaan masyarakat pesisir. (ash)

C

M

Y

K

FOTO IST

DIABADIKAN: Mustari Irawan, Lensus Kandri, Ignasius IK dan Yunda Rohaningsih diabadikan bersama peserta Diklat.

berkaitan dengan arsip di Desa kata Mustari adalah masalah konflik social tentang perebutan wilayah potensial yang sesungguhnya itu bisa diselesaikan dengan keberadaan arsipnya. “Demikian pula tentang kebudayaan dan kesenian,” pungkasnya. Sementara Kepala BPKD Kalbar, Drs. Ignasius IK, SH, M.Si dalam sambutannya melaporkan bahwa maksud dan tujuan Diklat Kearsipan bagi Kades, Lurah, Sekdes dan Seklur dalam rangka memberikan pemahaman kepada Kades/Lurah dan Sekdes/Seklur tentang pengelolaan arsip, menyamakan persepsi tentang kearsipan, tertib

arsip pemerintah di desa dan kelurahan dan dalam upaya sadar arsip. Kepala Bidang Arsip Dinamis, Dra. Yunda Rohaningsih mengatakan, Diklat kearsipan diikuti 40 peserta terdiri dari Kepala Desa/Lurah dan Sekretaris Desa/Lurah pada empat Kabupaten dan satu Kota masingmasing Kabupaten Sanggau, Sekadau, Kayong Utara, Kubu Raya dan Kota Pontianak. “Diklat kearsipan ini telah dilaksanakan 5 kali sejak 2011 hingga 2015 yang dibiayai dana dekonsentrasi diikuti peserta 260 orang,” katanya. Pembukaan Diklat Kearsipan juga dihadiri PLH Sekda Kalbar, Lensus Kandri, SH. MH.(d4/ser)


Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

mtq

Sengkubang Juara KAFILAH Desa Sengkubang berhasil tampil sebagai juara umum pada penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Mempawah Hilir ke-XXIX. MTQ yang dimulai sejak Jumat-Minggu itu ditutup oleh Camat Mempawah Hilir, Drs. Rochmat Effendi, di Desa Malikian. Pengumuman pemenang melalui Surat Keputusan (SK) Dewan Hakim MTQ Kecamatan Mempawah Hilir dibacakan oleh Ketua, H Syafii Razali. Kemudian, Camat Mempawah Hilir, Rochmat Effendi menyerahkan langsung piala bergilir kepada Kepala Desa (Kades) Sengkubang. “Selamat kepada kontingen Desa Sengkubang yang berhasil tampil sebagai juara umum. Jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk meraih prestasi yang lebih membanggakan pada MTQ tingkat Kabupaten Mempawah mendatang,” pesan Rochmat. Karenanya, Rochmat meminta agar para qori dan qoriah tidak berpuas diri. Melainkan terus melatih kemampuan sesuai bidangnya masing-masing sebagai persiapan untuk mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Mempawah yang akan dilaksanakan di Kecamatan Mempawah Timur. “Terus tingkatkan latihan dan kemampuan membaca alquran. Dengan kerjakeras dan potensi yang ada dalam diri qori dan qoriah, saya optimis Kecamatan Mempawah Hilir mampu meraih prestasi membanggakan pada MTQ tingkat kabupaten nanti,” tegasnya. Lebih jauh, Camat pun memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana MTQ Kecamatan Mempawah Hilir. Dengan persiapan yang maksimal, hingga penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan itu berjalan dengan sukses dan lancar. (wah)

mempawah

17

Liburkan Sekolah Dua Hari MEMPAWAH- Kondisi kabut asap yang semakin pekat di masyarakat, memaksa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mempawah meliburkan aktivitas sekolah. Para siswa diseluruh tingkatan sekolah diliburkan selama dua hari pada Rabu dan Kamis. Himbauan libur sekolah disampaikan Disdikpora Kabupaten Mempawah melalui surat

nomor : 425/1320/Dikpora-D terkait meliburkan peserta didik. Surat himbauan yang ditandatangani oleh Sekretaris Disdikpora, Asdillah Rachmad itu ditujukan kepada seluruh Kepala UPT, Kepala TK, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK seKabupaten Mempawah. “Menindaklanjuti surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Kalbar Nomor : 050/1289/ DIKBUD/12.02 tertanggal 14 September 2015 dan intruksi Bupati Mempawah terkait meliburkan peserta didik, maka libur sekolah dimulai sejak tanggal 16-17 September,” tulis Asdillah dalam surat edarannya. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk meliburkan aktivitas belajar

mengajar akibat kabut asap yang semakin pekat merupakan yang kedua kalinya. Sebab, sebelumnya libur sekolah untuk siswa PAUD dan SD telah dilakukan pada pekan lalu. “Kondisi lingkungan yang sudah pekat diselimuti kabut asap sangat membahayakan kesehatan para siswa. Harusnya kebijakan meliburkan aktivitas sekolah sudah dilaksanakan

sejak Senin lalu. Jika anak-anak sakit, maka para orang tua sendiri yang susah,” pendapat orang tua siswa, Kaharuddin, Rabu (16/9). Apalagi, sambung pria yang akrab disapa Kahar itu menyebut pada beberapa wilayah seperti Kecamatan Siantan kondisi kabut asap sangat pekat sejak pekan lalu. Jarak pandang di jalan raya hanya 50-100 meter.(wah)

Indonesia Darurat Narkoba 2015

Puluhan Peserta Ikuti Penyusunan Kebijakan P4GN SUI PINYUH- Puluhan peserta dari Tokoh Agama, Pemuda, Penyuluh Agama hingga Sekdes se-Kecamatan Sungai mengikuti kegiatan advokasi institusi organisasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan P4GN, Kamis (17/9) di Aula Kantor Camat Sungai Pinyuh. Kegiatan yang digagas BNN Mempawah dan Camat Sungai Pinyuh itu berlangsung dua hari. Pada hari pertama kegiatan diisi dengan penyampaian materi dari BNN Mempawah dan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal. Para peserta mendapatkan pemahaman dan pendalaman wawasan terkait narkotika. Mulai dari ciri, bentuk hingga dampak dari penyalahgunaan narkotika bagi manusia. Selanjutnya, pada hari kedua kegiatan dilaksanakan dengan membentuk tiga kelompok peserta. Setiap kelompok peserta melakukan diskusi terhadap materi bahasan masing-masing. Kemudian, hasil diskusi akan

dipersentasikan untuk dijadikan bahan rekomendasi bagi BNN, Pemerintah Kecamatan dan pihak terkait lainnya dalam merumuskan kebijakan yang strategis dalam merealisasikan gerakan P4GN di masyarakat Kecamatan Sungai Pinyuh. “Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif penyalahgunaan narkotika dilingkungannya,” tutur Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal. Pak Camat menyebut, dalam kesempatan itu pihaknya juga memaparkan strategi kebijakan pemerintah kecamatan dalam memberdayakan masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah yakni memberantas penyalahgunaan barang haram itu. “Apalagi Kecamatan Sungai Pinyuh merupakan salah satu wilayah berkembang di Kabupaten Mempawah. Dengan posisinya yang

Wahyu Ismir/Pontianak Post

PIALA BERGILIR : Camat Mempawah Hilir menyerahkan piala bergilir kepada juara umum MTQ.

C

M

Y

K

strategis sebagai daerah lintasan di Kalbar, maka Sungai Pinyuh sangat rawan terhadap jaringan narkotika. Karenanya, kita berupaya memfilter masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif mendukung gerakan pemerintah dalam memberantas narkoba,” tegasnya. Untuk itu, Camat menghimbau seluruh steakholder masyarakat di Kecamatan Sungai Pinyuh agar bersama-sama mewujudkan program P4GN dilingkungannya. Agar tidak ada lagi generasi muda diwilayah itu yang terjerumus dalam lingkaran hitam narkotika. “Mari selamatkan anak cucu kita dari bahaya penyalahgunaan narkotika. Sejak dini, kita lakukan upaya P4GN mulai dari lingkungan keluarga hingga tempat tinggal. Dengan kerjasama dan komitmen yang kuat semua pihak mulai dari masyarakat hingga aparat penegak hukum, kami optimis mampu memberantas jaringan narkotika di masyarakat,” tegasnya mengakhiri.(wah)

Wahyu Ismir/Pontianak Post

SOSIALISASI : Suasana sosilisasi di Aula Kantor Camat Sungai Pinyuh.


18

singkawang

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

Usung Sumberanto Pelaku Curanmor Menangis Jadi Cawako di 2017

Hasil Rakerda DPD Nasdem Kota Singkawang

SINGKAWANG- Sumberanto Tjitra menjadi figur tunggal yang akan diusung DPD Partai Nasdem Kota Singkawang sebagai calon Walikota Singkawang di pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan lima Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Nasdem se Kota Singkawang dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2015, yang dilaksanakan di Ruang Batagan Hotel Dangau Resort Singkawang baru-baru ini. Ada beberapa keputusan dalam Rakerda. Yakni untuk Pilkada 2017 mendatang, mendukung kader terbaik yakni Sumberanto Tjitra menjadi calon wali kota di Pilwako Singkawang 2017 mendatang. Kemudian mengusung Syarif Abdullah Alkadrie menjadi calon Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada 2018. Selain itu, dalam rakerda diputuskan seluruh PAC Nasdem di Kota Singkawang. Harus bisa melipat gandakan perolehan kursi dalam pemilihan legislatif mendatang. Baik di tingkat Kota Singkawang maupun Provinsi Kalimantan Barat. Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Singkawang, Uray Waliyanto SH mengatakan Rakerda yang bertemakan restrukturisasi Kepengurusan dan Rekrutmen Keanggotaan Kunci Sukses Pilkada Serentak Untuk Meraih Sukses Pemilu Serentak Tahun 2019, telah sukses digelar. Dalam

Istimewa

RAKERDA: Suasana Rapat Kerja Daerah DPD Nasdem Kota Singkawang beberapa hari lalu.

kegiatan tersebut, dihadiri H Roeslan Ramli Saleh SE MM, Pengurus DPW Pprovinsi Kalimantan Barat sekaligus ketua OKK. Moses Alep, Korwil Singkawang dan Bengkayang, Yohanes Dopong, DPRD Perwakilan Singkawang Bengkayang. Kemudian hadir juga, Dewan Pakar di antaranya Suhadi Abdullani, A Keny Kumala, Harun, dan dr Sutendy Y Siregar SE MM. “Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Termasuk dukungan dari masyarakat sehingga kegiatan Rakerda berjalan dengan sukses,” kata Uray Waliyanto. Ketua DPD Partai Nasdem Singkawang, Sumberanto Tjitra sekaligus figur yang akan diusung partai ini dalam Pilwako 2017 mendatang menyatakan Rekerda Nasdem ini baru yang pertama kalinya digelar di Kota Singkawang. Menurutnya, tidak ada kesuksesan, tanpa melakukan perjuangan-perjuangan. Dan tidak ada keberhasilan, tanpa ada pengorbanan. Guna meraih semua itu, Partai Nasdem membutuhkan kekuatan-kekuatan yang pantang menyerah. Partai Nasdem, telah melahirkan

rekor perjuangan yang besar, yang sudah dilakukan semua kandidat dan anggota yang ada. Dengan diraihnya 6,72 persen pada pemilu 2014. Perolehan ini tentunya diraih dari perencanaan yang matang, yang telah dirumuskan oleh Bapak pendiri Partai Nasdem, yaitu Surya Paloh bersama tim yang solid, konsisten dan bersinergitas. Partai Nasdem telah berubah menjadi sebuah partai yang mampu menarik simpati dan hati masyarakat Indonesia. Ini juga telah dibuktikan pada Pilpres tahun 2014, dengan mencalonkan Bapak Joko Widodo sebagai calon Presiden RI, dan Jusup Kalla sebagai Wakil Presiden RI. Ini menandakan, bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya membutuhkan partai yang suka umbar janji tanpa bukti, karena masyarakat Indonesia sudah bosan dengan semua janji palsu. Sebagai partai yang tergolong muda usianya. Tidaklah berlebihan kalau obsesi partai ini menjadi pemenang dalam semua pemilihan umum. Seperti Pilwako 2017 dan Pilgub 2018 kemudian Pileg dan Pilpres tahun 2019. Salam Restorasi.(PK)

SINGKAWANG – Penyesalan memang datangnya belakangan. Ya, mungkin itulah yang dirasakan Riz salah satu dariduapelakucuranmorserta satu orang penadah yang diamankan Polres Singkawang. Riz (24) yang merupakan bapak dua anak ini. Terlihat meneteskan air mata ketika Kabagops Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha memberikan nasehat kepada para pelaku yang diamankan jajaran Reskrim Polres Singkawang. Dikatakan Kompol Dhani, jika sudah berurusan dengan pihak kepolisian karena aksi kejahatan. Lantas ke depannya siapa yang akan bertanggung jawab mengurus anak dan istri di rumah. “Kalau mau berbuat itu harus dipikir, sekarang sudah tertangkap baru menyesal. Ingat seperti apa istri dan anak jika ditinggal kepala keluarga karena tertangkap polisi sebab melakukan aksi kejahatan,” kata Dhani, Kamis

OZY/Pontianak Post

Nasehat: Kabagops Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha terlihat sedang memberikan nasehat pelaku yang diamankan jajaran Reskrim Polres Singkawang.

(17/9). Riz dan At diamankan jajaran Polres Singkawang karena diduga melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor. Selain itu, polisi juga mengamankan Hen (45) warga Pemangkat yang diduga sebagai penadah. Kasatreskrim Polres Singkawang, AKP Errie Limantara mengatakan penangkapan ketiganya berawal dari informasi adanya transaksi jual motor yangtidakjelassuratmenyuratnya. Mendapati laporan terse-

but, dilakukan kroscek dengan laporanmasyarakatdariSungai Duri, Bengkayang. “Setelah dikroscek, benar bahwa motor yang menjadi barang transaksi itusamadenganlaporanwarga Sungai Duri,” kata AKP Errie, Kamis (17/9). Polisilalumendatangilokasi transaksi, yakni di sebuah gang di Jalan Pramuka. “Senin sekitar pukul 14.00 kita datangi tempat transaksi, saat tiba ada Ris dan At. “Melihat kedatangan polisi, keduanya langsung

berusahakabur.Sempatterjadi tembakan peringatan, hingga akhirnya keduanya ditangkap di belakang rumah yang dijadikan transaksi,” katanya. Keduanyalangsungdigelandang dan dimintai keterangan. Hingga diakuinya, jika sebelumnya mereka berdua juga telah melakukan curanmor di lokasi berbeda. Dua kali di Sungai Duri (Bengkayang), kemudian di kompleks stadion Kridasana, Safiudin, Bambang Ismoyo dan Jalan Tani,” katanya. Dari pengakuan keduanya, motor hasil curiannya. Dibawa ke tempat Hen. Polisi pun kemudian melakukan penangkapan kepada Hen di kediamannya di Pemangkat, Kabupaten Sambas. Modus yang digunakan, bukan jual beli motor tetapi digadaikan. “Ini modus terbaru, yakni tidak langsung menjual motor, tapi digadaikan. Ini untuk mengurangi kecurigaan dari calon penerima gadai,” katanya. (fah)

Bengkayang Belum Punya Terminal Khusus Sejumlah masyarakat meminta pemerintah daerah dapat mewujudkan terminal antar kabupaten/kota di Kabupaten Bengkayang. Hal ini penting untuk mempercepat pembangunan diwilayah perbatasan negara. Sehingga dengan adanya jasa trasnportasi pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa meningkat. “Selama ini kita belum ada terminal khusus angkutan daerat. Adapun terminal bus berada di pusat pasar dan kondisinya tidak layak,” ucap Warga Bengkayang Marjan, Kamis (17/9). Dia mengatakan dengan adanya pembangunan terminal antar kabupaten maupun kecamatan, masyarakat akan lebih mudah melakukan

C

M

Y

K

aktivitas perdagangan guna membawa hasil pertanian kepusat perbelanjaan di Kabupaten Bengkayang. Ia mengharapkan dengan adanya terminal daerah masyarakat juga bisa mengawasi keluarmasuknya barang illegal dari perbatasan negara. Sehingga pencegahan barang illegal

masuk melalui jalur darat bisa diatasi dengan pengecekan secara berlapis. “Kita menduga banyaknya barang illegal masuk karena kurangnya pengawasan. Sehingga banyak kendaraan yang melintas dengan mudah di kawasan perbatasan. Tanpa pengecekan karena

tidak ada jalur terminal antar kabupaten,” terangnya. Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkayang Damianus menanggapi terkait terminal antar kabupaten maupun kecamatan belum bisa diwujudkan. (irn)


ANEKA

Pontianak Post Jumat 18 September 2015

Tanpa Manfaat

Rambah Perkebunan Sambungan dari halaman 13

seperti konflik atas lahan, rendahnya produktivitas hasil, dan kelembagaan, sehingga membuat iklim investasi perkebunan ikut menurun. Untuk mengatasi masalah itu, harus dilakukan langkah strategis untuk meningkatkan geliat para investor. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar Andreas Acui Simanjaya menyatakan, investasi perkebunan memiliki prospek yang baik karena selain memberikan keuntungan yang cukup tinggi bagi perusahaan atau investor, juga pendapatan bagi pemerintah untuk mensejahteraan masyarakat. Menurutnya, ekspansi perkebunan sempat mengalami lonjakan yang cukup besar di Kalbar, karena pada saat itu CPO menjadi salah satu komoditas pri-

madona di pasaran dunia. Namun saat ini terlihat nyata dengan adanya sengketa masyarakat sekitar perkebunan yang belum terselesaikan dan juga rendahnya harga CPO menyebabkan investasi perkebunan kelapa sawit menurun. Dikatakan Acui, rendahnya harga CPO, karena para petani kelapa sawit kini berpindah ke Tbs. Namun, tidak semua bisa serta merta langsung diolah oleh pabrik pengolahan CPO dengan alasan Tbs masih banyak yang belum diolah. Sehingga membuat antrean panjang armada pengangkut Tbs. “Tbs yang terlalu lama diolah, maka kadar asam lemaknya tinggi sehingga CPO yang dihasilkan berkualitas rendah, seperti cepat berbau tengik. Wajar saja harga CPO yang dihasilkan berkualitas rendah, karena kualitas Tbs menurun akibat lama menunggu

sebelum diolah,” ujarnya. Beberapa perkebunan kelapa sawit terutama pada lahan gambut sering terjadi kebakaran lahan. Pembukaan perkebunan kelapa sawit sering kali dikaitkan dengan isu penebangan hutan dan punahnya keanekaragaman hayati. Sebagian kalangan di dunia internasional, aktif melakukan kampanye anti kelapa sawit dengan alasan konversi hutan, penghilangan keanekaragaman hayati dan pemiskinan masyarakat asli dan lokal. Konflik antara masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan masyarakat dan atau perusahaan dengan perusahaan kerap terjadi di Kalbar. Ketegasan penegakan hukum dituntut tercapai dalam hal ini, sebagai salah satu faktor agar investasi perkebunan dapat terus terjaga. Menurut Acui, memang

ada kecenderungan perusahaan kelapa sawit dikeroyok oleh berbagai elemen jika terjadi suatu sengeta dengan masyarakat maupun sesama perusahaan, dengan tujuan mencari keuntungan pribadi dilemahnya iklim investasi di suatu perusahaan. Hal ini terjadi karena beberapa hal, yakni adanya kelemahan dalam pelaksanaan penyelesaian status lahan oleh perusahaan, adanya oknum yang memanfaatkan situasi konflik antara perusahaan dengan masyarakat yang kemungkinan dilakukan perusahaan kompetitor, dan kurangnya pemahaman pentingnya menciptakan iklim yang baik bagi investor di daerah. “Namun secara umum karena dari awalnya proses penguasaan lahan tidak dilakukan dengan baik dan benar,” ujarnya. (arf)

Penggugat Minta BPN Kalbar Segera Eksekusi Sambungan dari halaman 13

“Jika dijumlahnya ada sekitar 40 hektare, karena ada 40 kepala keluarga. Tetapi yang menggugat saya dan beberapa teman,” ujar dia. Dalam persidangan putusan pengadilan memenangkan gugatan yang diajukan Junedi. Kasus inipun berlanjut ke PTUN di Jakarta, karena pihak perusahaan mengajukan banding. Putusan yang keluar kembali memenangkan Junedi sebagai penggugat. Namun pihak perusahaan kembali mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Hasilnya Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi pihak perusahaan Sintang Raya. Dalam putusan yang berkekuatan tetap itu, menyatakan batal sertifikat hak guna usaha milik perusahaan PT Sintang Raya seluas 11.129,9 hektare. “Putusan MA itu keluarnya 27 Februari 2014,” kata dia. Karena itu Junedi menyayangkan hingga saat ini pihak BPN Provinsi Kalbar yang belum menindaklanjuti putusan dari Mahkamah Agung. Padahal berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pengelolaan, Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan, Bab III Kewenangan Pembatalan Hak Atas Tanah dan Pendaftaran Hak Atas Tanah Asal Konservasi, pada pasal 73 ayat 4 menyebutkan pelimpahan kewenangan Kepala BPN RI

kepada Kakanwil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74. Kakanwil memiliki kewenangan untuk melaksanakan putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap. Untuk tingkat kabupaten, lanjut dia, sudah menindaklanjuti putusan itu dengan mengirimkan surat ke BPN Kalbar dan pusat. Sayangnya dari BPN Provinsi belum melakukan ekskusi atas putusan tersebut. “Kami menunggu eksekusinya yang hingga saat ini belum dilakukan. Padahal sudah disurati BPN Kubu Raya,” keluhnya. Dalam kasus ini, tidak hanya lahan Junedi saja yang masuk dalam HGU perusahaan. Junedi menyebutkan setidaknya ada 40 kepala keluarga yang lahannya masuk dalam HGU. Lahan masingmasing warga memiliki luas satu hektar. Untuk itu Junedi meminta BPN Kalbar segera melaksanakan putusan itu. Dia merasa khawatir jika persoalan ini terus tertunda, maka timbul gejolak di lapangan dan masyarakat menjadi korban. “Jika putusan itu sudah dieksekusi, maka masyarakat di lapangan enak dan tidak timbul masalah lagi,” harap dia. Warga lainnya, Masnan menyebutkan buntut dari kasus ini masyarakat mendapat intimidasi dan kriminalisasi dari perusahaan. Dia mencontohkan ada masyarakat yang ditangkap karena di-

tuduh mencuri buah sawit milik perusahaan. Ingin mendapatkan perlindungan hukum, Masnan pun melayangkan surat ke presiden jokowi, Menkopolhukam dan Kapolrti. Ini surat itu masyarakat meminta perlindungan hukum atas persoalan yang mereka alami. “Kalau masyarakat tidak mendapat bantuan hukum, maka bisa menjadi korban kriminalisasi oleh pihak perusahaan,” kata dia. Akoi, seorang warga yang dianggap menjadi korban kriminalisasi perusahaan. Dia dilaporkan pihak perusahaan ke Polres Pontianak atas tuduhan mencuri buah. “Saya belum di BAP, tetapi sudah disebutkan sebagai tersangka,” ucapnya. Padahal menurut Akoi lahan yang kini digarapnya itu merupakan lahan plasma. Lahan itu juga sudah memiliki SPT dan dimitrakan ke perusahaan. Sehingga dia menanggap perusahaan tidak punya dasar yang kuat untuk menuduhnya mencuri buah. Padahal Akoi menilai kehadiran perusahan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Kenyataan ketika terjadi konflik perusahaan, masyarakat ikut menjadi korban. “Saya minta perlindungan kepada siapa lagi, kalau hukum tidak bisa membela kami. Saya sudah kirimkan surat ke presiden untuk meminta perlindungan hukum,” harapnya.

Tapi tidak saya setubuhi, hanya pegang-pegang susu dan kemaluan saja,” ucapnya. Perbuatan itu pun masih terus berlanjut, setelah kedua anak tirinya dilakukan secara tidak senonoh, keponakannya yang juga masih berusia 14 tahun juga menjadi korban. Bagian-bagian tertentu korban dipegang hingga pelaku merasa puas. “Semuanya saya pegang, hanya pegang, tidak sampai menyetubuhi,” tuturnya.

R mengaku menyesal dengan perbuatannya. Menurut dia, saat itu dirinya khilaf, perbuatan itu dilakukan bukan direncanakan, melainkan terbersit untuk melakukannya secara tiba-tiba. “Saya seperti tergoda oleh setan, saat itu memang seperti tidak sadar melakukannya,” dalihnya. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresra Pontianak AKP Kemas Abdul Aziz mengatakan penangkapan terhadap tersangka dilakukan berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh istri tersangka.

Kepala Desa Olak-Olak Kubu Bambang Sudaryanyo meminta perusahaan menerima putusan yang sudah dikeluarkan MA. Jika perusahaan ingin mengajukan kembali, kata dia, silakan mengikuti aturan prosedural yang ada. Menurut Bambang masyarakat berharap perusahan bisa mengikuti aturan perkebunan dilaksanakan. Selama ini pihak perusahaan tidak memberikan 20 persen dari lahan plasma inti ke masyarakat. “Jika timbul HGU baru, maka berikan 20 persen di dalam HGU mereka untuk masyarakat,” pesan dia. Tindaklanjut dari persoalan inipun, sudah digelarnya pertemuan antara Pemkab Kubu raya bersama instansi terkait, perusahaan dan masyarakat yang bersengketa. Dalam pertemuan itu, jelas dia, Pemkab meminta tindakan kriminalisasi, intimidasi dan arogansi yang dilakukan perusahaan dihentikan sebelum ada solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Bambang menyebutkan selama ini masyarakat tidak pernah menyerahkan lahan mereka untuk masuk dalam HGU perusahaan. Apalagi saat ini HGU mereka sudah batal demi karena berdasarkan putusan MA. “Dinas terkait juga menyampaikan jika pemerintah menerbitkan HGU maka aturan perkebunan harus dilaksanakan,” kata dia mengingatkan. (mse)

Dari laporan itu, lanjut dia, dilakukan penyelidikan, mulai dari pemeriksaan korban hingga hasil visum. Memang membuktikan, tersangka diduga melakukan pencabulan (menyetubuhi) satu anak tirinya, sementara dua korban lainnya, yakni anak tiri yang kedua juga menjadi korban namun tidak sampai disetebuhi. “Dari hasil visum, ditemukan bekas luka benda tumpul pada kemaluan korban pertama,” kata Aziz. Aziz menjelaskan, pencabulan tersebut, dilakukan

tersangka sejak 2012 hingga 2014. Untuk melancarkan perbuatannya, tersangka membujuk dan merayu korban agar mau melayaninya. “Untuk kedua korban lainnya, masih terus kami dalami,” ucapnya. Dari hasil pemeriksaan, dia menambahkan, tersangka mengakui perbuatannya. Terakhir dilakukan pada Juli 2014. “Kepada tersangka, akan dikenakan pasal 81 dan 82 UU perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara 15 tahun,” tegas, Aziz. (adg)

tetapi menata persebaran penduduk (lokal),” katanya. Jika desa tersebut telah sesuai dengan UU Desa, pihaknya akan mengembangkan desa-desa di perbatasan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Jika di desa tersebut kekurangan penduduk dan penduduk setempat memerlukan tambahan dari luar, akan disesuaikan dengan keinginan penduduk tersebut. “Kami belum bisa menetapkan berapa anggarannya, karena sedang melakukan identifikasi terhadap desadesa perbatasan yang akan dikembangkan bersama pemerintah provinsi maupun kabupaten,” ungkapnya. Ia menuturkan program ini dilaksanakan bertahap. Tahap awal, mereka akan melakukan aksi nyata dengan melakukan pembangunan di Desa Tekam. Nanti di sana akan dikembangkan kawasan transmigrasinya. “Target pembangunannya

lima tahun. Pertama dibangun adalah perumahan,” kata Roosari. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan program transmigrasi dari Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi tersebut akan menjawab persoalan-persoalan di kawasan perbatasan. Saat ini di Desa Tekam terdapat 116 KK. Nantinya akan dibangun perumahan dengan 121 pintu untuk menampung keluarga yang ada tersebut. “Terpenting harus didukung dengan lahan yang ada, jangan sampai ada masalah,” ungkap Christiandy. Ia menuturkan semua sarana dan prasarana yang ada harus dijaga dengan baik dan dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Semuanya dilakukan bersinergi sehingga desa di perbatasan menjadi desa yang maju. (uni)

Batas Negara Sasaran Trans Sambungan dari halaman 13

Nantinya di sana jadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Ratna. Ratna menjelaskan upaya percepatan pembangunan kawasan perbatasan dilakukan melalui pogram unggulan yakni pengembangan kawasan beranda Indonesia. Hal ini juga menjadi alternatif program pemerintah untuk meningkatkan kinerja pembangunan desa-desa di kawasan perbatasan menjadi perkotaan yang setara atau lebih maju dari negara tetangga. “Salah satunya adalah dengan menggalakkan program transmigrasi. Transmigrasi di sini bukan sebagai upaya urbanisasi terselubung, tetapi menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan daerah yang dimiliki,” ungkapnya. Ia mengatakan dilakukannya MoU dengan gubernur dan bupati di wilayah per-

batasan Kalimantan menjadi titik awal upaya nyata Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Dimulai dengan pembangunan kawasan perbatasan darat pada empat provinsi, yakni Kalbar dengan Sarawak, Kaltim dengan Sabah, Papua dengan Papua New Guinea, dan Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste. Wilayah Indonesia di sepanjang Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia sebanyak 14 kawasan, yang berada pada delapan kabupaten, 34 kecamatan, dan 460 desa. Jumlah penduduknya sebanyak 406.443 jiwa. Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Roosari Tyas Wardani menyatakan transmigrasi yang dilakukan saat ini berbeda dengan sebelumnya. Transmigrasi ini bukan memindahkan penduduk, melainkan menata persebaran penduduknya. “Ini bukan memasukkan penduduk dari luar (Kalbar),

Sambungan dari halaman 13

Saya tidak mau lagi ada bimtek yang seperti itu,” ungkapnya, pada sosialisasi penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) di Kantor Wali Kota, Kamis (17/9). Dia mengaku memonitor kegiatan SKPD termasuk bimtek. Beberapa hari lalu ada beberapa SKPD menggelar bimtek namun dianggap Sutarmidji tidak bermanfaat sehingga membuatnya berang. “Kalau bimtek itu harus bermanfaat bagi pesertanya.” Dalam penyusunan RKA Sutarmidji meminta anggaran yang dibuat tidak monoton, tetapi SKPD diharapkan mampu membuat sesuatu inovasi baru untuk Kota Pontianak. Selain itu, penyusunan RKA diminta lebih teliti, tidak ada lagi nomenklatur yang keliru atau terbalik. “Nomenklatur itu jangan sampai salah atau

C

M

Y

K

terbalik, misalnya belanja barang jadi belanja modal,” dia mencontohkan. Sutarmidji mengingatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pontianak tidak membiarkan uang mengendap di kas daerah. Untuk itu, BPKAD diminta lebih teliti agar uang tidak menumpuk. Caranya melihat pengeluaran pada triwulan pertama, mana anggaran yang cepat penyerapannya dan bisa mempengaruhi daya beli masyarakat. “Contohnya bantuan sosial untuk guru ngaji, petugas fardhu kifayah, dan bantuan sejenisnya. Kan tidak salah kalau itu dikucurkan bulan Januari,” katanya. Dalam pengelolaan anggaran SKPD mesti berpedoman pada musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Seluruh SKPD diminta secepatnya menyusun anggaran itu supaya bisa

diimplementasikan. Misalnya tender-tender proyek seharusnya triwulan pertama atau paling lama bulan Maret sudah selesai supaya bisa segera diimplementasikan. “Pak Hendro (Kepala BPKAD), laporkan ke saya, kepala dinas - kepala dinas yang hingga bulan ketiga tahun anggaran belum mampu melaksanakan tender, saya pastikan langsung saya ganti. Catat omongan saya, saya pasti ganti dan bukan dimutasi,” tegasnya. Dia berharap proses tender itu bila perlu akhir Januari sudah ada yang tuntas. Untuk itu, seluruh SKPD dimintanya sejak dini sudah mempersiapkan apa yang sudah pasti dianggarkan dan dilaksanakan meskipun belum masuk tahap pembahasan anggaran. Setiap SKPD diminta memaparkan seluruh anggaran walaupun nilainya satu rupiah.(hen)

Stok Daging Ayam Berlebih Sambungan dari halaman 13

Mengaku Digoda Setan, Cabuli Tiga Anak Tiri Sambungan dari halaman 13

19

Seperti diketahui, Indonesia sedang berada dalam masa sulit terkait penurunan nilai tukar rupiah yang terus merosot tajam terhadap mata uang dolar amerika. Akibatnya mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap barang apapun. ”Juga untuk daya beli ayam turun tajam,” ungkap dia. Su r ya ma n m e n j e l a s kan selain tingkat konsumsi masyarakat ren dah, ternyata sekarang harga ayam di pasaran juga cender ung tur un. Sebelumnya harga ayam berkisar Rp23 ribu ke atas dan turun menjadi Rp21

r ibu per satu kilogram untuk ayam ukuran besar. Sementara ayam ukuran kecil berkisar Rp22 ribu per satu kilogram. Dia b erharap gairah masyarakat mengkonsumsi daging ayam pada Iduladha akan kembali seperti biasa. Alasannya daging ayam menjelang hari raya kurban khusus di Kota Pontianak dan Kubu Raya mencukupi bahkan berlebihan. Harganya juga diprediksi tidak akan naik tajam. ”Idul Adha identik dengan daging kambing tetapi daging ayam juga memiliki tempat terutama pada hari raya keagamaan,” jelasnya. Lantas apakah ada pen-

garuh ayam dengan kabut asap? Suryaman menuturkan kondisi kabut pekat memang sedikit berpengaruh terhadap konsumsi daging ayam. Misalnya saja jalur distribusi daging ayam kerap terlambat karena sebagian supir kurang berani berangkat pada subuh hari akibat jarak pandang yang semakin dekat. Di sisi lain, konsumsi masyarakat akan daging ayam juga cenderung turun. Ia berharap pada hari raya kurban, gairah masyarakan kembali meningkat untuk konsumsi daging ayam. ”Mudah-mudahan kondisinya akan kembali normal,” tuturnya.(den)

Pekerja Kapal Rentan Sambungan dari halaman 20

Sebelumnya Syukur sempat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia selama hampir sembilan tahun di bidang yang sama. “Saya memang keahliannya ngelas, waktu di Malaysia bahkan pernah ikut mengerjakan proyekproyek besar Petronas,” ujar pria asal Parepare Sulawesi Selatan itu, Senin (14/9). Meski ahli, sebagai pekerja lepas upah yang didapat dirasa masih kurang. Demi mendapat tambahan penghasilan Syukur harus menambah jam kerja dengan tidur di atas kapal saat malam hari. Fungsinya untuk menjaga agar kapal tak disatroni maling. Dari dua tugas itu dia mendapat upah Rp100 ribu per harinya. “Rp80 ribu dari ngelas lalu Rp20 ribu menjaga kapal,” jelasnya. Dia menuturkan untuk jam kerja dalam pembuatan kapal perhari sekitar delapan jam. Masuk mulai

pagi 07.00 selesai pukul 16.00 dengan satu kali jam istirahat. Sementara dari segi keselamatan dalam bekerja dirasa kurang memadai. Mereka para pekerja tidak dilengkapai dengan peralatan yang safety. Pihak perusahaan tidak menyiapkan safety tools secara lengkap, seperti helm, rompi, ear plug, sarung tangan dan lain-lain. Untuk menjaga keselamatan dalam bekerja dirinya terpakasa harus ekstra hatihati dalam bekerja. “Pandai-pandai saja agar aman bagaimana, tapi sejauh ini belum pernah terjadi halhal berbahaya,” ucapnya. Meski setiap hari harus menghirup asap bakaran las dan debu-debu plat besi kapal dia tidak pernah mengeluhkan ada penyakit. “Mungkin sudah terbiasa,” katanya lagi. Hal serupa juga diakui pekerja lain, Dani, 28 tahun. Dia mengatakan agar aman saat bekerja, mereka sendiri yang harus inisiatif mejaga keselamatan. “Kadang mau

minta sarung tangan saja susah, bahaya atau tidak itu tergantung kita, soalnya semua pekerjaan di sini masih manual,” terangnya. Masalah kesehatan pekerja, Dani menjelaskan perusahaan hanya menanggung biaya pengobatan apabila terjadi kecelakaan saat bekerja. Di luar itu tidak ada kewajiban perusahaan untuk menanggung. “Kami tidak ada kontrak apalagi asuransi kerja atau kesehatan,” imbuhnya. Mengenai upah pria asli Pontianak ini mengatakan per harinya Rp55 ribu. Sesuai dengan pekerjaannya yang hanya menyusun bahan-bahan rangka kapal. Dari upah perhari dibayarkan setiap seminggu sekali. Menurutnya upah sedemikian sangat kurang. Ibarat gali lubang tutup lubang untuk hidup, dia pun tak pernah bisa menyisihan uang untuk ditabung. “Tidak cukup, belum lagi hargaharga barang yang terus naik, untuk rokok saja sudah habis,” keluhnya. (bar)

Minimal Dua Peserta Lolos Sambungan dari halaman 20

Sementara itu presentasi di hadapan juri diperkirakan pada akhir Oktober kemudian akhir November final tingkat nasional di Jakrata. “Untuk pendaftaran dibuka hingga 30 September nanti dan terbuka untuk seluruh mahasiswa di Kalbar,” ujarnya. Dadan mengatakan target peserta OSN untuk wilayah Kalbar tahun ini adalah 600 orang. Sampai saat ini diketahui yang sudah mendaftar baru 56 orang. “Jika sudah sampai

600 pendaftaran akan ditutup, karena pendaftaran via online biasanya kebanyakan mendaftar di hari-hari terakhir,” katanya. Dari seleksi akan diambil satu orang juara tingkat provinsi dengan nilai tertinggi. Lalu empat orang juara tiap bidang per regionalnya, artinya pemenang per bidang tingkat provinsi akan bersaing terlebih dahulu dengan provinsi lain yang seregional dengan Kalbar. “Nanti barulah empat orang juara regional tiap bidang ditambah juara pertama tingkat provinsi dikirim ke

Jakarta,” jelasnya. Senior Supervisor Branch Marketing PT Pertamina (Persero) Regional VI Kalbar Syahruddin menambahkan, terus berjalannya OSN tiap tahun merupakan wujud nyata Pertamina untuk ikut mencerdaskan bangsa. Pertamina dikatakan akan terus membantu dan memfasilitasi bidang pendidikan dan penelitian demi membangun negara. “Mereka yang menjadi juara OSN juga mendapat kesempatan tawaran kerja di Pertamina setelah lulus nanti,” imbuhnya. (bar)

Ikut Tanggung Jawab Sambungan dari halaman 20

Beberapa orang tertangkap membakar lahan. Pada penyebab kedua inilah Deni menekankan tanggung jawab pemerintah dan penggiat lingkungan. “Pemerintah memiliki tanggung jawab pembinaan agar masyarakat tidak membakar lahan. Tanggung jawab itu pun ada pada penggiat lingkungan. Program-program lingkungan selama ini ternyata belum efektif membuat masyarakat tidak membakar lahan,” ungkapnya. Penyebab selanjutnya,

yakni kebakaran disebabkan oleh perusahaan perkebunan. Untuk itu Deni menyarankan agar masyarakat dan penggiat lingkungan mengambil langkah hukum. Para penggiat lingkungan yang pesimistis terhadap kinerja aparat keamanan dalam menindak perusahaan pembakar lahan bisa melakukan tindakan hukum sendiri. “Jika polisi kesulitan menindak perusahaan dengan hukum pidana, maka kita bisa mengambil langkah hukum perdata,” ucapnya. Gugatan perdata terhadap perusahaan pembakar hutan dan lahan bisa

dilakukan dengan class action. Dalam kondisi saat ini class action sangat mungkin dilakukan dengan catatan memiliki bukti. Peran penggiat lingkunganlah yang bisa membantu memberi bukti bahwa ada perusahaan yang membakar lahan. “Bukti bisa berupa foto, video, dan titik koordinat lokasi kebakaran. Dengan begitu perusahaan tidak dapat lagi mengelak bahwa kebakaran di luar konsesinya,” kata Deni. “Ayo kita sama-sama bergerak untuk itu. Saya siap menjadi kuasa hukum secara probono (tanpa biaya),” ajaknya.(hen)


METROPOLIS

20

Jumat 18 September 2015

Pontianak Post

kabut

Ikut Tanggung Jawab

ADA dua pihak yang bertanggung jawab terhadap kebakaran hutan dan lahan. Pertama pemerintah, kedua penggiat lingkungan yang te rgabung dalam NGO atau lembaga swadaya masyarakat. Advokat Klinik Hukum Lingkungan atau EnvinveronDeni Amirudin mental Law Clinic (ELC), Deni Amirudin mengatakan ada tiga penyebab kebakaran yang membuat cuaca berkabut saat ini. “Pertama itu terbakar secara alami, kedua oleh perilaku masyarakat, ketiga dibakar oleh perusahaan,” katanya, Kamis (17/9). Pada tanah gambut kebakaran secara alami bisa saja terjadi. Kekeringan dan suhu yang panas dapat membuat gambut terbakar dengan sendirinya. Bisa juga ada percikan api dari tempat lain yang diterbawa angin yang kemudian membakar gambut. Penyebab kedua, perilaku masyarakat tidak bisa ditampik.

ISTIMEWA

BANGUN PERBATASAN: Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dan Menteri PDT Trans pada acara penandatangan MoU percepatan pembangunan perbatasan negara antara Kementerian PDT dan Transmigrasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, Kaltim dan Kaltara dan pemerintah kabupaten wilayah perbatasan Kalimantan.

Ke Halaman 19 kolom 5

osn

Minimal Dua Peserta Lolos

UNIVERSITAS Tanjungpura sebagai penyelenggara tingkat provinsi Olimpiade Sains Nasional Pertamina tahun 2015 menargetkan minimal bisa mengirim dua perwakilan ke tingkat nasional. “Minimal bisa dua, satu untuk juara provinsi ditambah satu juara bidang. Jika di kategori proyek sains ada yang lolos juga saya rasa itu bagus sekali,” ungkap Dekan Fakultas MIPA Untan Dadan Kusnandar saat kegiatan video conference OSN 2015 bersama Kemristek, UI dan Perguruan Tinggi Mitra, di Puskom Untan, Rabu (16/9). Ada dua kategori yang dilombakan dalam OSN yaitu teori dan proyek sains. Untuk kategori teori terbagi menjadi empat bidang, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi dengan peserta perorangan. Sementara kategori proyek sains perkelompok yang beranggotakan tiga orang. Untuk seleksi tingkat provinsi akan diadakan serempak secara nasional pada 15 Oktober. Ke Halaman 19 kolom 5

Wanita Pencuri Motor Dibekuk PONTIANAK - Kepolisian Sektor Pontianak Timur menangkap Sis, warga Tanjung Hilir yang terlibat pencurian sepeda motor. Pelaku sebelum melarikan sepeda motor korban, terlebih dahulu menggandakan kunci. Modus pencurian yang dilakukan tersangka pun terbilang rapi. Korban yang diketahui merupakan temannya, diminta datang ke rumah tersangka pada Selasa, 15 September. Saat korban datang, tersangka lalu meminta temannya itu untuk memakirkan sepeda motor di area yang tidak jauh dari rumahnya. Saat korban berada di rumah, tersangka lalu berpura-pura hendak keluar, saat itulah motor langsung dilarikan dengan cara menggunakan kunci yang telah digandakan. Kapolsek Pontianak Timur Kompol Alber Manurung, mengatakan, setelah motor berhasil dibawa kabur, tersangka lalu menitipkan barang yang dicuri kepada seseorang untuk dijual. “Temannya yang membantu tersangka, saat ini masih dalam pengejaran,” kata Al-

ber, Kamis (17/9). temannya sendiri,” Korban, lanjut sambungnya. dia, saat itu merasa Menurut Alber, curiga dengan gerak dari hasil pemerikgerik pelaku yang Tersangka ditangkap saan sementara, terlangsung mensangka menuturkan pagi tadi (kemarin) inggalkan rumah, kalau motor tersedi rumahnya. Masih lalu pergi melihat but dititipkannya sepeda motornya. kepada seseorang menjalani Motor yang diparkir untuk dijual. “Penpemeriksaan, sudah hilang, segakuannya, memang sehingga belum m e nt a ra p e l a ku sebelum mencuri diketahui motifnya sudah tidak ada di sudah disiapkan. tempat. “Korban Jadi kunci motor, kenapa nekat langsung membuat sudah terlebih damencuri motor laporan, dilakukan hulu digandakan,” temannya sendiri” penyelidikan dan tuturnya. memang mengarah Kapolsek meneAlber Manurung kepada tersangka,” gaskan, atas perbuaKapolsek Pontianak Timur ucapnya. tan tersangka, ia akan Dari bukti yang dikenakan pasal 363 terkumpul, dia menambahkan, dengan ancaman pidana penjara akhirnya tersangka berhasil ditang- tujuh tahun. “Berbagai modus penkap tanpa perlawanan. “Tersangka curian dilakukan pelaku kejahatan. ditangkap pagi tadi (kemarin) di Saya mengimbau masyarakat untuk rumahnya. lebih waspada, jadilah polisi bagi Masih menjalani pemeriksaan, diri sendiri, dan segera laporkan jika sehingga belum diketahui motif- mengetahui dan menjadi korban,” nya kenapa nekat mencuri motor imbaunya. (adg)

C

M

Y

K

Pekerja Kapal Rentan

PONTIANAK - Maraknya industri pembuatan kapal di bantaran Sungai Kapuas cukup banyak menyerap tenaga pekerja pembuat kapal. Namun kebanyakan dari mereka adalah buruh lepas tanpa kontrak. Dari sisi kesejahteran masih minim, keselamatan dalam bekerja pun kurang terjamin. Salah satu pekerja, M Syukur mengaku sudah dua tahun bekerja sebagai tukang las dalam pembuatan kapal ponton di salah satu CV di Kota Pontianak. Meski terbilang baru, dia mengatakan cukup berpengalaman sebagai tukang las. Ke Halaman 19 kolom 5


Jumat 18 September 2015

PROKALBAR

21

Pontianak Post

Belasan Anak Muda Terjaring

SINGKAWANG – Sebanyak 20 muda mudi diamankan jajaran Polres Singkawang dalam giat Tindak Pidana Ringan (Tipiring) pada Kamis (17/9) dini hari. Diantaranya ada yang kedapatan tak membawa identitas, senjata tajam bahkan polisi juga menemukan narkoba diduga sabu, alkohol hingga lem (ngelem). Kasat Sabhara Polres Singkawang, AKP Eko Andi Sutejo mengatakan sebanyak 25 personil diturunkan dalam giat tipiring yang dilakukan mulai pukul 00.30 WIB hingga 04.00 WIB. Sasarannya mulai dari rumah kos, perhotelan, tempat karaoke, dan tempat yang dijadikan berkumpulnya muda mudi di wilayah Singkawang. “20 orang yang mayoritas muda-mudi bahkan diantaranya dibawah umur kita amankan,” kata Eko Andi Sutejo, Kamis (17/9). Ke Halaman 23 kolom 1

HARYADI/PONTIANAKPOST

PANGKALAN: Beberapa pekerja memuat pasir di sebuah pangkalan pasir di tepian sungai Kapuas. Tingginya kebutuhan properti memungkinkan bisnis pasir tetap eksis.

Imbas Kabut Asap ke Dunia Pendidikan

Dayung

ISTIMEWA

BERLAGA: Atlet dayung berusaha mencapai finish tercepat.

Kapuas Hulu Wakili Indonesia

PUTUSSIBAU—Kembali atlit dari bumi uncak kapuas mewakili Indonesia di ajang internastional. Kali ini Tim Dayung Kapuas Hulu yang mewakili Indonesia dalam lomba sampan antar bangsa di Kuching Malaysia. Ke Halaman 23 kolom 5

singkawang

Dapat Asapnya KABUT asap mengganggu warga Kota Singkawang menjadi pekerjaan yang rumit. Lantaran titik apinya tidak ada di kota ini, sementara asapnya saja yang bisa dirasakan. Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Kepala Badan PenangSyech Bandar gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, Syech Bandar mengatakan pihaknya telah Ke Halaman 23 kolom 5

bidik

PONTIANAK-Kabut asap juga berimbas ke dunia pendidikan di Kalbar. Dengan diliburkannya, siswa sekolah, hingga beberapa hari ke depan, menunggu membaiknya kondisi merupakan adalah sebuah kerugian. ‘’Terutama buat siswa yang tahun akhir. Sebab, jelas kalau masa belajar mereka akan berkurang. Jadi kalau ditambah libur karena kabut asap yang tidak tahu kapan berakhirnya, tentu ini jadi masalah,’’ ujar DR Clarry Sada, Ketua Dewan Pendidikan Kalbar (DPKB) saat ditemui kemarin. Ditegaskannya, ada dua kerugian. Yang pertama dari sisi pelaja-

HARYADI/PONTIANAKPOST

ran. Siswa akan tertinggal pelajaran. Apalagi yang hendak menghadapi ujian. Sedang yang kedua adalah

Bantuan Yamaha Rajanya Motor Matic 75 KUBE Ke Halaman 23 kolom 5

KEPEDULIAN Yamaha di dalam dunia pendidikan telah dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang memberikan nilai positif bagi siswasiswi, khususnya sekolah yang mengacu pada kejuruan (SMK). PT Aneka Makmur Sejahtera, main dealer sepeda motor Yamaha di Kalimantan Barat,

PUTUSSIBAU—Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH Rabu (16/9) siang menyerahkan bantuan kepada 35 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) se - Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2015 di Desa Nanga Suhaid. Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Penjabat (PJ) Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellus TJ, SH MM dan sejumlah pimpinan SKPD Provinsi Kalbar dan sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu. Bantuan kepada KUBE ini dibagi dalam dua bagian, pertama 35 kelompok KUBE dari dana dekonsentrasi dan 40 kelompok dari anggaran kementerian sosial yang akan di serahkan dalam weaktu dekat ini.

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Gelar Seminar Blue Core di SMK

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Pihak Yamaha dan PT Aneka Makmur Sejahtera foto bersama siswa SMK dan guru usai seminar dan test ride Mio M3 Blue Core, serta uji irit.

Belat, Alat Tangkap Tradisional yang Masih Digunakan

Satu Laboh Rp20 Juta, Masuk Sedalam 4 Meter Kemajuan teknologi perikanan dalam alat tangkap, tidak mengendorkan pemilik modal untuk tetap mengembangkan belat sebagai alat tangkap ikan tradisional. Sebab, alat itu dinilai masih memberikan hasil yang memadai bagi mereka. hamdan abubakar Sui Pinyuh

SOTONG: Sotong sedang dijemur dan dikeringkan. Kelebihan pasokan sotong segar dari nelayan, diawetkan dengan cara dikeringkan.

Clarry Sada

kesehatan para siswa itu sendiri. Karena itu pula, Clarry mengusulkan harusnya ada kompensasi dari dua hal tersebut yang diberikan kepada sekolah, atau kepada siswa itu sendiri. Kompensasi tersebut bisa seperti penambahan asupan gizi kepada para siswa, dan untuk guru pemberian modul, guna mengejar ketertinggalan mereka dalam memberikan pengajaran kepada siswa. Kompensasi ditujukan kepada para perusahaan yang masuk blacklist sebagai perusahaan yang membakar lahan.

SEJAK tahun 1975, ketika masih SMP, saya sudah mengenal yang namanya alat tangkap belat. “Waktu itu saya, mengikuti orangtua sebagai nelayan. Hingga seka-

rang, alat tangkap itu tetap saya pertahankan,” kata Jamhari Mahat. Untuk menjadikan alat tangkap yang dipasang di laut kedalaman 4 meter itu, satu laboh (unit) butuh biaya sedikitnya Rp20 juta lebih. Ongkos itu untuk membeli bambu dan rotan. Dua alat itu merupakan bahan utama menjadikan belat. Di desa sungai Bakau Besar Laut Kecamatan Sungai Pinyuh, terbilang hanya beberapa orang saja yang masih mempertahankan alat tangkap itu. Selebihnya berstatus sebagai nelayan tangkap gunakan kapal motor. Cik Jam sapaannya menjelaskan, kalau dia di musim kemarau ini memang berspekulasi membuat belat. Padahal yang lainnya melihat cuaca kurang mendukung takj berani ambil resiko. Ke Halaman 23 kolom 1

C

M

Y

K

Hamdan/PONTIANAKPOST

ANYAM: Dua pekerja ketika menganyam petajor untuk kelengkapan belat, alat tangkap ikan tradisional.


Jumat 18 September 2015

PROKALBAR

21

Pontianak Post

Belasan Anak Muda Terjaring

SINGKAWANG – Sebanyak 20 muda mudi diamankan jajaran Polres Singkawang dalam giat Tindak Pidana Ringan (Tipiring) pada Kamis (17/9) dini hari. Diantaranya ada yang kedapatan tak membawa identitas, senjata tajam bahkan polisi juga menemukan narkoba diduga sabu, alkohol hingga lem (ngelem). Kasat Sabhara Polres Singkawang, AKP Eko Andi Sutejo mengatakan sebanyak 25 personil diturunkan dalam giat tipiring yang dilakukan mulai pukul 00.30 WIB hingga 04.00 WIB. Sasarannya mulai dari rumah kos, perhotelan, tempat karaoke, dan tempat yang dijadikan berkumpulnya muda mudi di wilayah Singkawang. “20 orang yang mayoritas muda-mudi bahkan diantaranya dibawah umur kita amankan,” kata Eko Andi Sutejo, Kamis (17/9). Ke Halaman 23 kolom 1

HARYADI/PONTIANAKPOST

PANGKALAN: Beberapa pekerja memuat pasir di sebuah pangkalan pasir di tepian sungai Kapuas. Tingginya kebutuhan properti memungkinkan bisnis pasir tetap eksis.

Imbas Kabut Asap ke Dunia Pendidikan

Dayung

ISTIMEWA

BERLAGA: Atlet dayung berusaha mencapai finish tercepat.

Kapuas Hulu Wakili Indonesia

PUTUSSIBAU—Kembali atlit dari bumi uncak kapuas mewakili Indonesia di ajang internastional. Kali ini Tim Dayung Kapuas Hulu yang mewakili Indonesia dalam lomba sampan antar bangsa di Kuching Malaysia. Ke Halaman 23 kolom 5

singkawang

Dapat Asapnya KABUT asap mengganggu warga Kota Singkawang menjadi pekerjaan yang rumit. Lantaran titik apinya tidak ada di kota ini, sementara asapnya saja yang bisa dirasakan. Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Kepala Badan PenangSyech Bandar gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, Syech Bandar mengatakan pihaknya telah Ke Halaman 23 kolom 5

bidik

PONTIANAK-Kabut asap juga berimbas ke dunia pendidikan di Kalbar. Dengan diliburkannya, siswa sekolah, hingga beberapa hari ke depan, menunggu membaiknya kondisi merupakan adalah sebuah kerugian. ‘’Terutama buat siswa yang tahun akhir. Sebab, jelas kalau masa belajar mereka akan berkurang. Jadi kalau ditambah libur karena kabut asap yang tidak tahu kapan berakhirnya, tentu ini jadi masalah,’’ ujar DR Clarry Sada, Ketua Dewan Pendidikan Kalbar (DPKB) saat ditemui kemarin. Ditegaskannya, ada dua kerugian. Yang pertama dari sisi pelaja-

HARYADI/PONTIANAKPOST

ran. Siswa akan tertinggal pelajaran. Apalagi yang hendak menghadapi ujian. Sedang yang kedua adalah

Bantuan Yamaha Rajanya Motor Matic 75 KUBE Ke Halaman 23 kolom 5

KEPEDULIAN Yamaha di dalam dunia pendidikan telah dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang memberikan nilai positif bagi siswasiswi, khususnya sekolah yang mengacu pada kejuruan (SMK). PT Aneka Makmur Sejahtera, main dealer sepeda motor Yamaha di Kalimantan Barat,

PUTUSSIBAU—Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH Rabu (16/9) siang menyerahkan bantuan kepada 35 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) se - Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2015 di Desa Nanga Suhaid. Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Penjabat (PJ) Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellus TJ, SH MM dan sejumlah pimpinan SKPD Provinsi Kalbar dan sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu. Bantuan kepada KUBE ini dibagi dalam dua bagian, pertama 35 kelompok KUBE dari dana dekonsentrasi dan 40 kelompok dari anggaran kementerian sosial yang akan di serahkan dalam weaktu dekat ini.

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Gelar Seminar Blue Core di SMK

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Pihak Yamaha dan PT Aneka Makmur Sejahtera foto bersama siswa SMK dan guru usai seminar dan test ride Mio M3 Blue Core, serta uji irit.

Belat, Alat Tangkap Tradisional yang Masih Digunakan

Satu Laboh Rp20 Juta, Masuk Sedalam 4 Meter Kemajuan teknologi perikanan dalam alat tangkap, tidak mengendorkan pemilik modal untuk tetap mengembangkan belat sebagai alat tangkap ikan tradisional. Sebab, alat itu dinilai masih memberikan hasil yang memadai bagi mereka. hamdan abubakar Sui Pinyuh

SOTONG: Sotong sedang dijemur dan dikeringkan. Kelebihan pasokan sotong segar dari nelayan, diawetkan dengan cara dikeringkan.

Clarry Sada

kesehatan para siswa itu sendiri. Karena itu pula, Clarry mengusulkan harusnya ada kompensasi dari dua hal tersebut yang diberikan kepada sekolah, atau kepada siswa itu sendiri. Kompensasi tersebut bisa seperti penambahan asupan gizi kepada para siswa, dan untuk guru pemberian modul, guna mengejar ketertinggalan mereka dalam memberikan pengajaran kepada siswa. Kompensasi ditujukan kepada para perusahaan yang masuk blacklist sebagai perusahaan yang membakar lahan.

SEJAK tahun 1975, ketika masih SMP, saya sudah mengenal yang namanya alat tangkap belat. “Waktu itu saya, mengikuti orangtua sebagai nelayan. Hingga seka-

rang, alat tangkap itu tetap saya pertahankan,” kata Jamhari Mahat. Untuk menjadikan alat tangkap yang dipasang di laut kedalaman 4 meter itu, satu laboh (unit) butuh biaya sedikitnya Rp20 juta lebih. Ongkos itu untuk membeli bambu dan rotan. Dua alat itu merupakan bahan utama menjadikan belat. Di desa sungai Bakau Besar Laut Kecamatan Sungai Pinyuh, terbilang hanya beberapa orang saja yang masih mempertahankan alat tangkap itu. Selebihnya berstatus sebagai nelayan tangkap gunakan kapal motor. Cik Jam sapaannya menjelaskan, kalau dia di musim kemarau ini memang berspekulasi membuat belat. Padahal yang lainnya melihat cuaca kurang mendukung takj berani ambil resiko. Ke Halaman 23 kolom 1

C

M

Y

K

Hamdan/PONTIANAKPOST

ANYAM: Dua pekerja ketika menganyam petajor untuk kelengkapan belat, alat tangkap ikan tradisional.


sambas

22

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

Beri Keterampilan Pekerja Imigran

istimewa

HADIAH: Tim PKK Kabupaten Sambas menerima hadiah juara pertama ‎pada ajang Pameran Pangan Nusa di Bukit Tinggi Sumatera Barat 10 hingga 13 September lalu.

Ketupat Pindang Kering Serani Pikat Hati Juri

SAMBAS--Ajang Pameran Pangan Nusa di Bukit Tinggi Sumatera Barat 10 hingga 13 September lalu, Badan Ketahanan Pangan, Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas berhasil mengharumkan nama Kabupaten Sambas diajang lomba masak masakan dan minuman khas daerah. Menu khas kabupaten Sambas yang disajikan pada lomba tersebut mendapat perhatian khusus para juri yang terdiri dari para profesional dan praktisi ahli. “Ada tiga kriteria penilaian, otentitas, cita rasa dan penyajian. Hasil penilaian para juri, kita dinyatakan sebagai pemenang pertama. Alhamdulillah, ini adalah bentuk penghargaan bagi kreatifitas, ide dan konsep yang kita usung dalam penyajian makanan dan minuman khas daerah kita,”ujar Wafida Pabali Musa Ketua TP PKK Kabupaten Sambas. Partisipasi Kabupaten Sambas pada event itu, lanjut dia, sebagai perwakilan

Kalimantan Barat. Raihan yang dicapai, sebut Wafida, berkat dukungan penuh TP PKK Kalimantan Barat yang telah memerintahkan TP PKK Kabupaten Sambas mengikuti lomba dan BKP4K Kabupaten Sambas dalam mendukung pendanaan. Istri dari Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa itu menuturkan, lomba dimaksud sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan potensi daerah, Kementerian Perdagangan RI jelas dia berusaha mengenalkan, menggali sekaligus mengembangkan potensi cita rasa kuliner nusantara melalui lomba masak makanan dan minuman khas daerah dalam rangkaian pameran pangan nusa tahun 2015. “Tujuan dari lomba adalah menciptakan hidangan menu yang dapat dijadikan icon oleh daerah sehingga makanan dan minuman khas daerah Indonesia dikenal masyarakat luar maupun mancanegara. Sebagai makanan dan minuman khas

unggulan daerah yang bercita rasa tinggi dan dapat diterima masyarakat pada umumnya dan wisatawan asing pada khususnya, juga untuk meningkatkan minat dan niat masakan tradisional di rumah, dapat dipromosikan melalui kegiatan promosi yang tersedia baik dalam negeri maupun luar negeri,”papar dia. Dijelaskan Ketua TP PKK, ada tiga kategori penilaian, pertama otentitas, seperti kebebasan menentukan jenis makanan dan minuman daerah yang ingin ditampilkan resep atau menu yang disajikan sesuai dengan kaidah atau pakem daerah masing-masing. Kedua cita rasa, yakni sesuai dengan keaslian dan kekhasan daerah masing-masing dan selera atau rasanya dapat dinikmati masyarakat umum. Dan ketiga penyajian makanan dan minuman seperti penataan dan penyajian makanan dan minuman menarik, higienis dan sesuai dengan kaidah atau ciri khas daerah masingmasing. Kepala BKP4K M Sherly melalui Bidang Ketahanan

Pangan, Kepala Subbid Distribusi Konsumsi dan Kerawanan Pangan, Ir Nia Karniawati, menjelaskan, pada lomba itu, konsep yang diusung pada penyajian makanan dan minuman bertemakan Rumah Lanting dan Perahu Kajang. Tim Kabupaten Sambas, tambah dia, menyajikan makanan pokok nasi ketupat, lauk pauk pindang kering serani, sayur beramban, sambal temu rawe dan sambal timula. Ditambah kudapan lapis cual sukun, minuman sirup singkel dan teh buding. “Di tingkat pusat, memang sudah ada kerjasama terkait ketahanan pangan dengan PKK terkait kegiatan seperti ini. Ini sebagai bentuk agenda memperkuat ketahanan pangan di daerah,”ujar dia saat ditemui di ruang kerjanya. Keberhasilan TP PKK Kabupaten Sambas mewakili Kalbar, secara otomatis, terang dia, akan menjadi wakil pada ajang yang sama di Jakarta pada pertengahan Oktober 2015 nanti. Dirincikan Nia Karniawati, menu yang dilombakan menggunakan beras merah

C

M

Y

K

yang baik untuk menu diet sehat, menurunkan berat badan bagi penderita diabetes dan memiliki zat gizi baik dibanding beras putih, seperti vitamin B, vitamin A, asam lemak alfa linoleat dan zat besi. Menu ikan, kata dia, menggunakan ikan tapah yang hidup di sungai-sungai besar dan laut, bagian bawah sungai berlumpur dan air yang mengalir perlahan. “Menu kita juga ada rebung, yakni tunas muda yang tumbuh dari akar bambu dan bisa diolah untuk berbagai macam bahan makanan, memiliki kandungan karbohidrat, protein dan dua belas asam amino penting yang sangat diperlukan tubuh. Konsumsi rebung secara teratur diyakini merupakan salah satu tindakan preventif menghambat berbagai jenis penyakit termasuk kanker,”ungkap dia. Bahan lainnya seperti timun ladang, tanaman singkil atau buasbuas, pucuk labu kuning dan tanaman buding atau daun ungu. (har)

SAMBAS--Pemerintah Kabupaten Sambas memberikan bimbingan keterampilan usaha ekonomi produktif bagi pekerja migran dan korban tindak kekerasan. Dituturkan Kabid Sosial Dinas Sosnakertrans melalui Kasi Penanggulangan Bencana dan Bantuan Sosial, Shanti Wiedjayarini, Rabu lalu. Sasaran bimbingan keterampilan tersebut ada 100 orang berasal dari 12 kecamatan se-Kab Sambas. Peserta itu, lanjut dia, diperuntukkan bagi mantan pekerja migran asal Kabupaten Sambas. “Bimbingan keterampilan ini merupakan salah satu upaya guna memantapkan calon penerima bantuan stimulan agar mau, mampu dan terampil mengembangkan jenis usaha yang dipilihnya sehingga terjadi perubahan sikap dan perilaku,” ujar Shanti. 100 mantan pekerja migran itu, lanjut dia adalah calon penerima bantuan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Sambas bekerja sama Dinas Sosial Propinsi Kalbar, dan Kementerian Sosial RI. Tujuan Pelaksanaan bimbingan keterampilan itu terang dia untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta, dan memberi pembekalan pada penerima bantuan UEP agar memiliki keterampilan

dalam berusaha. “Kita juga mengharapkan kegiatan ini memberikan motivasi tinggi dan menjadikan orang yang mandiri sehingga meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam usaha,”sebut dia. Kadis Sosnakertrans Sambas, H Agus Supardan mengemukakan salah satu program pemberdayaan terhadap korban tindak kekerasan dan pekerja migran bermasalah adalah pemberian bantuan usaha ekonomi produktif. Kegiatan pemberian UEP itu terang dia sharing pendanaan antara APBN dan APBD. “Pemberian bantuan modal usaha diharapkan akan dapat memberikan lapangan baru kepada mantan korban tindak kekerasan dan pekerja migran yang pulang ke tanah air dalam keadaan tidak berhasil serta dapat mencegah mereka untuk kembali berangkat mencari pekerjaan di luar negeri,” ujar dia. Kata Agus Supardan, dengan digelarnya kegiatan bimbingan keterampilan itu, bukan berarti Pemkab Sambas melarang warganya bekerja ke luar negeri. Jelas dia, bahkan selama ini Pemda Sambas gencar menggelar sosialisasi kepada masyarakat yang hendak mencari peluang kerja di luar negeri agar membekali diri dengan keterampilan dan pergi secara llegal. (har)


Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

kabut

Imbau Hidupkan Lampu Utama

KABUT asap yang semakin pekat membuat jarak pandang kian terbatas. Tidak hanya di malam hari, jarak pandang yang terbatas akibat kabut asap juga terjadi di siang hari. Oleh karena itu, Satuan Polisi Lalulintas Polres Ketapang mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor untuk menghidupkan lampu utama di siang hari. Selain itu, pengendara juga diimuntuk Seluruh pengen- bau mengudara untuk meny- rangi laju alakan lampu utama kendaraan, terlebih jika kendaraan selama jarak pandangmasih bepergian terbatas. “ Te r k a i t AKP Jonathan David situasi yang belum berubah ini, makanya selain menggunakan masker, kita imbau kepada seluruh pengendara untuk menyalakan lampu utama kendaraan selama bepergian,” kata Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Jonathan David, kemarin (17/9). Ia menilai kondisi kabut asap saat ini tentu menganggu jarak pandang pengendara, sehingga dengan lampu utama dinyalakan tentu dapat membantu menghindari kecelakaan berlalu lintas. “Jarak pandang sekarang hanya 150-200 meter, bahkan di pagi hari jarak pandang di bawah ini, sehingga sangat menganggu pengendara, baik roda dua maupun roda empat,” jelasnya. Menurutnya, sampai saat ini memang belum ada kecelakaan yang di akibatkan kabut asap atau jarak pandang, namun pihaknya tentu mengantisipai hal tersebut dengan memberi imbauan. “Termasuk memperpanjang pengaturan arus lalu lintas di sekolah-sekolah yang pada arus lalu lintasnya. Selain itu pengaturan lalu lintas dan patroli diwilayah padat lalu lintas dan rawan kecelakaan juga kita lakukan, meminimalisir dampak kabut asap bagi pengguna jalan di Ketapang,” pungkasnya. (afi)

ketapang

23

Bongkar Lapak di Lapangan Sepakat KETAPANG--Belasan pedagang yang memiliki lapak di Lapangan Sepakat Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan, terlihat sibuk mengemaskan lapak dagangannya ke luar dari lapangan, Kamis (17/9) siang. Sementara pemilik lapak yang terlambat datang hanya pasrah melihat lapaknya dibongkar dan diangkut ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Ketapang. Penertiban dan pembongkaran lapak di Lapangan Sepakat ini, merupakan buntut tidak diindahkannya peringatan Pol PP terkait imbauan untuk tidak meningFOTO IST galkan lapak usai berjualan. RAPAT: Ketua Tim P KK Ketapang Yuliana Kartius memimpin rapat perkenalan dengan pengrus pokja Peringatan dilayangkan selama PKK di Sekretriat PKK Kompleks Pendopo Bupati Ketapang. tiga kali. Namun tidak digubris oleh pedagang yang beroperasi di malam hari tersebut. Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Ketapang, Ibrahim, mengatakan, peringatan yang dilayangkan mulai SETELAH Kartius dilantik 2015 nanti,” jelasnya. katanya. Ia berharap Kabupaten awal tahun 2015. Sementara Gurbernur Kalbar pada 30 AgusIbu dari tiga anak in i menga- Ketapang memiliki batik khas tus 2015, sebagai Penjabat Bupati takan bahwa Ia berprofesi sebagai Ketapang, yang dapat dipakai Ketapang secara otomatis isteri PNS di Kantor Perpustakaan dalam pertmuan sehingga orang Bupati sebagai Ketua Tim peng- Provinsi Kalbar, sedang sang akan tahu asal daerah karena ciri gerak PKK Kabupaten Ketapang, suami adalah kepala Badan Kepe- khas Ketapang adalah ale-ale. Ny Yuliana K artius menggelar gawaian Provinsi Kalbar. “Pak Bupati sudah menghimrapat perkenalan dengan seluruh “Saya mohon kerja sama se- bau agar Dekranasda merananggota Pokja Tim Penggerak mua pengurus Tim Penggerak cang batik khas Ketapang yang PKK Ketapang. PKK Ketapang, dan apa program akan dipakai oleh PNS pada hari “Rapat ini yang kedua kalinya, yang belum dilaksanakan segera kamis, sedang hari jumat adalah yang pertama sudah perkenalan dilaksanakan, sampai akhir tahun batik nasional,” kata Yuliana yang dengan pengurus inti Tim PKK, 2015,” harapnya. Sebagai pen- mendukung kebijakan Pj Bupati dan yang kedua ini perkenalan gurus PKK lanjut Yuliana para Kartius. sekaligus silatrurrahmi dengan pengurus hanya kerja sosial tidak Galeri yang menampung keraanggota Pokja,” kata Yuliana digaji, tetapi berbuat dan berbagi jinan dan batik khas ketapang Kartius ketika memimpin rapat ilmu dengan sesama adalah hal tersebut diharapkan memberikan dengan seluruh Pokja Tim PKK yang sangat mulia. nilai tambah bagi PKK dan Dekradi sekretariat Tim PKK Ketapang Untuk lebih mengembangkan nasda sehingga organisasi tersekompleks Pendopo Rumah Dinas organisasi PKK Yuliana men- but dapat menghasilkan tamBupati Ketapang. kemarin yarankan agar PKK juga membu- bahan ekonomi dari penjualan Yuliana memaparkan ke- ka galeri yang menampung hasil kerajinan, batik dan makanan beradaanya sebagai ketua tim kerajinan rumah tangga, seperti khas Ketapang. penggerak PKK Ketapang kar- anyam-anyaman, dan makanan “Kalau ada tamu yang ingin ena mengikuti tugas suami yang khas Ketapang. “Kami sudah mengetahui makanan khas dan diberi kepercayaan menjadi pen- mengunjungi Dekranasda Keta- batik khas Ketapang, kita bisa jabat Bupati Ketapang. “Masa pang, dan disana sudah ada galeri arahkan ke galeri PKK dan Dekrabhakti saya kurang lebih enam batik dan anyam-anyaman, tetapi nasda, dengan demikian ada bulan sampai terpilihnya Bupati belum ada batik khas ciri Kabu- pemasukan tambahan,” katanya. Ketapang yang baru hasil Pilkada paten Ketapang seperti ale-ale,” (afi/ser)

Yuliana Kartius Kenalkan Diri

C

M

Y

K

surat imbauan kedua dilayangkan pada 5 Agustus 2015. Pada 9 September, Pol PP melayangkan surat imbauan untuk ketiga kalinya. “Kita sudah berikan surat imbauan sebanyak tiga kali sebelum membongkar lapak ini,” katanya, kemarin (17/9). “Akan tetapi kondisi di lapangan masih ada pedagang yang meninggalkan lapak dan gerobak jualannya yang membuat kondisi terlihat kotor dan semraut. Makanya hari ini kita lakukan penindakan pembongkaran dan kita bawa gerobaknya ke kantor kita,” lanjutnya di sela-sela pembongkaran. Ia menjelaskan, sebelumnya juga telah disepakati bersama antara pedagang dan Satpol PP, bahwa pedagang tidak akan meninggalkan lapak dagangannya usai berjualan. “Ini demi keindahan dan tata kota. Ini bukan tempat berjualan, ini tempat hiburan bagi masyarakat Ketapang. (afi)


24

lensa properti

C

M

Y

K

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015


Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

lensa properti

C

M

Y

K

25


kayong utara

26

Biaya Sertifikasi Ditanggung Guru

spp ptn

Batal Naik BAYANG-bayang pemangkasan anggaran bidang pendidikan tinggi (dikti), bakal berimbas pada kenaikan uang SPP kuliah. Namun akhirnya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Muhammad Nasir menjamin SPP tahun depan tidak naik. Sebab mereka mendapatkan tambahan alokasi anggaran. Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu menjelaskan besaran SPP kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa sangat terkait dengan suntikan bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN). Perkirakan SPP kuliah tahun depan bakal naik, karena muncul kabar anggaran BOPTN Kemeristekdikti mengalami penyusutan.“Tahun ini anggaran BOPTN Rp 4,55 triliun. Kemudian dalam RAPBN 2016 dipotong menjadi Rp 3,5 triliun,”katanya di Jakarta kemarin.Namun pada perkembangan terkini, Nasir mengatakan pemangkasan BOPTN itu dibatalkan. Dia menjelaskan Kemenristekdikti mendapatkan suntikan anggaran, khusus untuk BOPTN. Jadi Nasir memastikan bahwa tahun depan nominal BOPTN yang disebar ke seluruh kampus plat merah tetap Rp 4,55 triluin. “Sebagai konsekuensinya tidak boleh ada kenaikan SPP di seluruh PTN,”ujarnya. Nominal SPP tetap mengacu pada uang kuliah tunggal (UKT) yang terdiri dari tiga grade; murah, sedang hingga mahal. Nasir mengakui sejumlah PTN sudah berancang-ancang meminta supaya besaran UKT sebagai dasar penetapan SPP itu dikoreksi. Namun Nasir menjelaskan PTN juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional saat ini yang sedang lesu. Dia tidak i ngin b iaya kuliah justru membebani masyarakat ekonomi menengah ke bawah.Anggota Komisi X (bidang pendidikan) DPR Ferdiansyah mengatakan belum mendapatkan kabar adanya penambahan anggaran di plafon RAPBN 2016 Kemenristekdikti. (wan)

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

HUMAS Pemkab KKU.

PEMENANG: Ketua TP PKK Kayong Utara, Diah Permata Hildi diabadikan bersama para pemenang.

Ciptakan Anak Sehat dan Cerdas SUKADANA--Perhatian khusus pemerintah terhadap generasi muda khususnya pada balita di Kayong Utara dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Dari segi fisik, mental dan sosial, agar anak memiliki akhlak yang mulia yang berguna bagi keluarga dan bangsa. Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Hj Diah Permata Hildi pada lomba balita Indonesia belum lama ini. Pada kegiatan ini diikuti utusan balita dari delapan Puskesmas se-Kabupaten Kayong Utara dengan kriteria belita usia 6 bulan hingga 24 bulan dan usia 2 tahun hingga 5 tahun. Didapat enam orang pemenang dari dua kategori yang diperlombakan. Pemenang mendapatkan piagam, cendramata dan dana pembinaan dari PKK Kayong Utara. Pada sambutannya, Ketua PKK Diah Permata Hildi berpesan kepada para orang tua dan keluarga agar memiliki

kewajiban untuk mewujudkan anak Indonesia sehat, cerdas, ceria dan memberikan kontribusi besar dalam mengupayakan anak agar terhindar dari penyakit, gangguan gizi selama periode emas di masa balita dan pencegahan terhadap HIV/ AIDS yang dapat menimbulkan kematian, gangguan tumbuh kembang atau kecacatan. “Perlu adanya pengetahuan bagi orang tua dan pemerintah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mendukung peran orang tua dan keluarga dengan berbagai upaya untuk menjamin kesehatan anak dalam bentuk kegiatan promotif, kuratif dan rehabilitif. Saat ini upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi antara lain pemanfaatan buku KIA sebagai pemantauan kesehatan balita, pemberian vaksin terbaru untuk Batita yaitu pentavalen untuk mencegah penyakit pneumonia dan meningitis yang dapat menyebabkan

C

M

Y

K

kesakitan dan kematian yang cukup tinggi,”ucap Diah Permata Hildi. Semenara itu, dikatakan Kabid Kesda dan Promosi Dinas Kesehatan Kayong Utara, Fajrun Nahwi, lomba balita ini digelar oleh Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana dan TP PKK Kayong Utara. Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orang tua dalam membina tumbuh kembang balita secara optimal, meningkatkan motivasi masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan Balita. Meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam upaya pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita khususnya orang tua dalam membina tumbuh kembang balitanya secara optimal. (humas Ruli/dan)

SUKADANA – Jumlah pasien terserang infeksi saluran pernafasan (ISPA) di Kabupaten Kayong Utara sejak Agustus hingga 12 September meroket hingga 2.855 pasien. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang diperoleh dari puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kayong Utara. Lonjakan pasien ISPA diprediksi akan terus meningkat setiap harinya akibat kabut asap. Pelaksanatugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, Agus Rudi Suandi, mengungkapkan, dari data yang dihimpun mereka dari seluruh puskesmas di Kayong Utara, terdapat peningkatan angka yang cukup signifikan dan terus meningkat. Angka tersebut, menurut dia, jika dijumlahkan dengan angka pasien sejak Januari, akan jauh lebih besar. Penyebab peningkatan tersebut, diakui dia, lantaran dampak kabut asap yang saat ini menyelimuti Kayong Utara. “Saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus penderita ISPA yang disebabkan oleh kabut asap,” kata Agus. Ia menjelaskan, dari enam kecamatan yang tersebar di kabupaten ini, yang begitu mendominasi lonjakan penderita pasien ISPA yakni Kecamatan Simpang Hilir. Pada Agustus lalu, menurut

dia, terdapat 401 pasien. Sementara pada bulan ini yang terdata hingga 12 September lalu, terdapat 235 penderita ISPA. “Sampai saat ini akibat dampak kabut asap ini terjadi peningkatan kasus ISPA, terutama di daerah Simpang Hilir. Kalau kita lihat secara global, peningkatan memang terjadi di Puskesmas Simpang Hilir. Berdasarkan hasil rapat tadi memang banyaknya pembakaran lahan yang terjadi di daerah Simpang Hilir, terutama di daerah perkebunan,” ungkap Agus. Sementara itu, kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara, Azhari, memaparkan jika kabut asap yang menyelimuti kabupaten ini sudah meliputi Kecamatan Sukadana, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Teluk Batang, Kecamatan Seponti, dan sebagian Kecamatan Pulau Maya.“Sejak Bulan Agustus, Kantor Lingkungan Hidup sudah mengambil sampel udara indeks standar pencemar udara (ISPU). Sampel ini kita ambil di seluruh kecamatan, yang kami anggap itu sangat berdampak sekali. Untuk di Sukadana sendiri, terakhir ISPU-nya mencapai PM10 543, standar normal PM 10 itu adalah 50 sampai 100. Jadi ini sudah sangat melampaui batas sekali,” tutup Azhari. (dan)


kapuas Hulu

Pontianak Post

Jumat 18 September 2015

27

Rumah Makan Family Terbakar

MUSTA’AN /PONTIANAKPOST

DISAMBUT : Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH dan rombongan pimpinan SKPD Porvinsi Kalbar disambut ratusan masyarakat Nanga Suhaid, kabupaten Kapuas Hulu. Berita terkait baca halaman 21.

Cipta Kondisi Pilkada

TNI-Polri Gelar Razia PUTUSSIBAU—Dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas menjelang pilkada Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu bersama Denpom XII\16PSB Denpom XII\ Sintang melakukan razia kepada masyarakat maupun anggota TNI dan Polri Rabu (16/9). Razia dimulai sejak tanggal 8-17 September 2015. Kali ini razia dilakukan di seputaran jalan Komyos Sodarso tepatnya depan Polsek Putussibau.

Di sela-sela kegiatan razia bersama TNI-Polri, Lettu CPM. M Syafei Dansub Denpom XII\16PSB Denpom XII\Sintang memastikan pihaknya tidak ada pilih kasih dalam razia kali ini. “Dalam razia gabungan ini tidak ada tebang pilih. Anggota TNI-Polri tetap kami periksa. Tak ada bawa surat juga mereka ditilang, sama seperti masyarakat sipil yang melanggar,” katanya saat ditemui dilokasi razia. Sasaran kegiatan ini ialah anggota TNI, anggota Polres Kapuas Hulu dan masyarakat. Untuk jumlah pelanggar sendiri kata Syafei,

dirinya belum tahu karena masih dalam proses. “Dalam seminggu ini kami melakukan Penegakkan dan Penertiban sendiri, ada sekitar 20 anggota TNI yang diperiksa. Tetapi cuma ada dua orang yang melakukan pelanggaran dan mereka tetap kami tindak,” paparnya. Pada kesempatan yang sama, AKP Anita Magdalena Sitinjak Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu kepada wartawan mengatakan. Razia bersama ini dalam rangka cipta kondisi pada Pilkada ini. “Dalam razia gabungan ini kami turunkan 32 anggota dan dari Denpom ada

empat orang,” terangnya. Selama proses razia dilakukan, kebanyakan pelanggaran masyarakat tidak membawa SIM dan surat lainnya. Begitu juga dengan anggota polisi dan TNI, sambung Anita, juga tidak membawa surat-surat. Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi adanya masyarakat yang membawa senjata tajam. Namum hingga hari ini, belum di temukan senjata sajam. Untuk itu ia mengingatkan pada masyarakat kapuas hulu dalam berkendara tidak lupa untuk mengecek kelengkapan surat menyurat dan memakai helm.(aan)

Seminar ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada siswa SMK tentang edukasi Yamaha, khususnya teknologi Blue Core yang diaplikasikan di sepeda motor Yamaha saat ini. Siswa juga diberi kesempatan untuk merasakan mengendari sepeda motor Mio M3 dengan teknologi Blue Core. Selain seminar dan test ride,

beberapa siswa dipilih untuk mengikuti uji irit. Dari kegiatan ini pihak sekolah mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Yamaha yang peduli akan dunia pendidikan, khususnya SMK. Selanjutnya Yamaha akan mengadakan kegiatan serupa ke beberapa SMK yang ada di Kalimantan Barat. (d1/biz)

Yamaha Rajanya Motor Matic

sambungan dari halaman 21

telah memberikan warna bagi sekolah SMK dan mensupport menjadikan generasi penerus bangsa yang siap berkompeten di dunia pendidikan dan dunia usaha. Yamaha mengadakan Seminar Blue Core, test ride, dan uji irit kepada SMK yang ada di Kalimantan Barat.

Yang di awali di SMKN 1 Semparuk di Jl Pendidikan No.19 Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas; SMKN 1 Sengah Temila di Jl Raya Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak; dan SMKN 1 Sandai di Jl Lintas Provinsi No.17, Desa Muara Jetak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.

Satu Laboh Rp20 Juta, Masuk Sedalam 4 Meter

sambungan dari halaman 21

“Setiap pekerjaan, pastia da resiko untung ruginya. Saya melihat cuaca seperti ini kan ada masa senggangnya. Diwaktu itulah nanti belat baru diturunkan,” ceritanya. Koran ini melihat, untuk membuat Penajor belat hanya dua pekerja lepas yang mengerjakan. “Banyak pekerja juga boleh. Tapi kebetulan hanya dua. Kondisi itu membuat dua pekerja itu bisa menghasilkan minimal Rp100 ribu perharinya,” kata Jamhari. Bagi pekerja yang menganyam penajor panjang 11 meter dengan 11 jalur. Tiap satu jalur dihargai Rp4.000.

“Harga itu memang sudah standar. Sehari Abas dan Yunus dua pekerja itu bisa menghasilkan anyaman 25- 30 jalur tiap orang,” nilainya. Panjang penajor yang musti dianyam masingmaing 300-350 meter kiri dan kanan dengan anyaman kasar. Kemudian ada pula anyaman agak rapat dna rapat hingga ke belat tempat penampungan ikan yang masuk. Untuk pemancangan menggunakan bahan nibung tiap batang Rp 30 ribu dan bambu harganya Rp 7 ribu perbatang dan penyelimutan (pasang penajorred), butuh tenaga minimal 12 orang dengan amsa kerja

5- 7 hari. Untuk memasang itu butuh tenaga yang ahli dalam menylam karena harus pakai sistim ikat. “Alat tangkap belat ini tidaa merusak ekosistem, sehingga diperbolehkan oleh pemerintah,” kata Jamhari. Bercerita mengenai hasil selama menekuninya, jika lagi ada rejeki, sekali menghasilkan bisa kembali modal. Tapi pernah pula tekor, karena kondisi laut yang mengenaskan seusai belat dipasang. Diakui, dibanyak tempat di Kabupaten Mempawah dan beberapa daerah lainnya di Kalbar, pembuatan alat tangkap tradisional Belat masih banyak yang mengembangkannya. Diakui beberapa

tahun silam, pernah satu kali tangkap ikan jenis jahan hingga 4,7 ton. Harga lama bisa meghasilkan Rp 40 juta lebih. Jika dikalkulasikan harga ikan sekarang ini, bisa mencapai Rp 60 juta. Dia berharap, kondisi cuaca dilaut saat ini akan berubah nantinya saat belat miliknya diturunkan. “Minimal belat saya akan diturunkan Oktober. Semoga cuaca bersahabat, angin tidak kencang dan gelombang tidak besar,” doanya. Jenis ikan yang biasanya masuk dalam belat, selain sotong/cumi-cumi, ikan jahan, mayong, bawal putih, kadang pula udang serta jenis anak ikan seperti puput, tamban dan jenis ikan lainnya.(*)

Rincianya enam orang dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring), lantaran tidak bisa menunjukkan identitas. Satu orang diamankan karena membawa senjata tajam. Kemudian polisi juga mengamankan dua orang perempuan di sebuah penginapan di kompleks terminal induk diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

“Saat didatangi, di kamar hotelnya kita temukan alat hisap atau bong yang diselipkan di bawah kasur. Kemudian bungkusan-bungkusan plastic klip kosong,” katanya. Sementara 11 orang lainnya, yang terdiri dari tujuh pria dan empat wanita. Diamankan karena nongkrong hingga diatas pukul 00.00 WIB. Polisi juga mendapati kampelan minuman beralkohol dan bekas alat untuk

hisap lem (ngelem). “Sebelas orang yang diamankan, rata-rata berstatus pelajar dan usianya masih dibawah umur,” katanya. Setelah dilakukan pemeriksaan, bagi yang diduga mengkonsumsi narkoba diserahkan ke Satnarkoba, Kemudian yang ditemukan senjata tajam diserahkan ke Satserse. Kemudian enam lainnya harus menjalani persidangan di PN Singkawang dengan kasus tipiring.

Giat tipiring, sebutnya, akan dilaksanakan secara terus menerus. Hal ini untuk menekan tindak kejahatan yang bisa saja muncul terutama 4C (Curas, Curanmor, Curat dan Pencurian Biasa). Pihaknya juga berharap, kepada para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anakanaknya. Guna mencegah terjadinya kegiatan yang negatif dilakukan.(fah)

ingkatkan pendapatan dan mencipakan keharmonisan di dalam keluarga,” terangnya. Mantan Kabag Biro Hukum Provinsi Kalbar ini berharap, KUBE bisa mengelola keuangan pemerintah itu dengan baik. “Diharapkan KUBE bisa menjalankan usahanya dengan baik dan berkembang serta dapat berkelanjutan,” pintanya. Sementara itu Gubernur Kalbar juga berharap bantuan yang disalurkan pemerintah kepada KUBE diharapkan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. “Bantuan kepada KUBE ini penting untuk menggerakan perekonomian masyarakat Perdesaan, yang bisa mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.

Cornelis juga menjelaskan pemerintah berperanan dalam menanggulangi kemiskinan di daerah pedesaan. Pemerintahan Jokowi memberi perhatian serius terhadap pertumbuhan prekonomian masyarakat di pedesaan, melalui pemerintah Provinsi. Cornelis mengatakan, jika di lihat dari jumlah anggaran yang diberikan kepada KUBE memang tidak seberapa. Hanya saja jika di kelola dengan baik, tentu bisa menghasilkan uang milyaran rupiah. Tahun 2015 ini perhatian pemerintah pusat dan provinsi sangat besar kepada kabupaten kapuas hulu. Tidak hanya bantuan kepada KUBE, akan tetapi berbagai program pembangunan lainnya.(aan)

Bantuan 75 KUBE sambungan dari halaman 21

“Bantuan untuk 40 KUBE sumber anggarannya dari anggaran kementerian sosial dan 35 KUBE anggaran dekonsentrasi,” kata Junaidi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Rabu (16/9). Pada acara Bimtek Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan Tahun 2015 di Kecamatan Suhaid, Kapuas Hulu, Junaidi menjelaskan. KUBE merupakan satu diantara sekian program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Perdesaan yang di arahkan ke kabupaten Kapuas Hulu tahun 2015. “Masing-masing kelompok dapat Rp 20 juta. Satu kelompok anggotanya 10 orang,” jelasnya. Setipa kelompok didampingi pendampin-

gan sosial, tujuannya untuk mengangkat perekonomian masyarakat,” katanya. Pendanaan dari dekonsentrasi meliputi 7 kecamatan di Kapuas Hulu. Masing-masing kecamatan seberuang 6 Kelompok, Semitau 3 kelompok, Boyan Tanjung 4 kelompok, Putussibau Selatan 4 kelompok. Bunut Hulu 4 kelompok, Selimbau 5 kelompok, Suhaid 9 kelompok. Pada kesemopatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellus Tj SH MM mengatakan, masalah kesejahteraan sosial merupakan tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat. “Ini program pemberdayaan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan. Program ini bisa untuk men-

C

M

Y

K

MUSTA’AN /PONTIANAKPOST

BERKOBAR: Api yang menghanguskan rumah makan Family dan kerumunan warga yang melihat dari dekat kejadian kebakaran tersebut.

warga baru yang bersangkutan keluar. “Ia panik dan sempat lemas, mau pingsan melihat kebakaran.Ia langsung diamankan warga,”tutur Akim. Dikatakan Akim lagi, tidak ada korban jiwa atau pun luka bakar. Namun banyak perabotan rumah tangga hangus terbakar. Karena kejadiannya begitu cepat merembet ke seluruh bangunan. “Warga berupaya membantu memadamkan api dengan ember pakai air parit, tapi sulit karena dibagian atap apinya besar. Warga cuma amankan

perabotan itupun tidak banyak yang diselamatkan,” tuturnya. Berselang setenggah jam, api kian membesar, mobil Pemadam Kebakaran baru datang dan berusaha masuk ke lokasi kebakaran. Sempat terhambat karena warga banyak berada di tengan-tengah jalan. Untung ada petugas dari Polres, akhirnya mobilnya bisa masuk. “Ada 3 mobil pemadam yang datang, 2 dari Pemda, 1 dari yayasan bhakti suci.Api kemudian berhasil dipadamkan petugas,” jelasnya.(aan)

RSUD Achmad Diponegoro Jadi BLUD PUTUSSIBAU—Berbagi tahapan sudah dilalui untuk mewujudkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Achmad Diponegoro Putussibau menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2016. Tim penilai juga sudah berulang kali lakukan penilaian dan evaluasi. Salah satu kendala yang harus dilengkapi dari manajemen RSUD Ahmad Diponegoro yakni dokumen rencana bisnis anggaran (RBA). “Kami akan usahakan mulai 1 Januari 2016 mendatang, BLUD dapat diberlakukan,”

kata dr. Berounly Star Rey MPh, Direktur RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Kamis (17/9). Untuk syarat menjadi BLUD masih kekurangan dokumen Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Dokumen RBA sedang diproses. “RBA dibuat untuk prediksi anggaran kedepan. RBA ini memang setiap tahun harus dibuat,” jelasnya. Sedangkan dokumen lainnya, sambung Rey, sudah terpenuhi seperti dokumen tata kelola, standar pelayanan minimal, rencana strtategis bisnis, dan Surat Keputusan

(SK) penetapan BLUD oleh Bupati Kapuas Hulu. “Ada yang masih diproses oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, yaitu SK penetapan BLUD oleh bupati dan SK Tim penyusunan rancangan Bupati tentang BLUD ini,” ujarnya. Dikatakan, RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau menyusun rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pola Pengelolaan Keuangan BLUD RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau. Kalau sudah rampung, Perbup akan ditandatangani Bupati. (aan)

Kapuas Hulu Wakili Indonesia sambungan dari halaman 21

Belasan Anak Muda Terjaring

sambungan dari halaman 21

PUTUSSIBAU—Musibah kebakaran tak hanya mengancam hutan dan lahan. Akan tetapi pemukiman penduduk juga rentan terkena musibah kebakaran. Seperti yang terjadi, Rabu (16/9) sore, rumah makan Family di Jalan K.S Tubun, Putussibau Utara ludes terbakar. Kebakaran yang terjadi didepan Kantor Telkom Putussibau ini menyedot perhatian warga untuk memadati jalan raya disekitar lokasi. Akibatnya mobil pemdam kebaran kesulitan mencapi titik api lantaran kerumunan warga memblok arus lalu lintas kelokasi kejadian. Akim, salah seorang warga yang mengetahui awal mula kebaran tersebut menceritakan, kebakaran terjadi sekitar Pukul 16.20 WIB. Saat itu dirinya sedang melintas Jalan K.S Tubun, tiba-tiba ia melihat kepulan asap yang terus membesar dari rumah makan milik Ahi. “Saya berenti dan ada berapa warga juga berenti. Tidak lama api besar dari bagian atap, kami teriak kebakaran,” ujarnya. Warga Jalan A. Dogom ini mengatakan, saat kebakaran ada seorang laki-laki yang tinggal di dalam rumah. Setelah mendengar teriakan

Tim yang beranggotakan 30 atlet dayung ini akan berlaga pada tanggal 18-20 September 2015. Diharapkan, tim dayung ini bisa mengharumkan nama Indonesia pada ajang international ini. “Hari ini kami berangkat melalui jalur darat menggunakan Bis lewat PPLB nbanga Badau. Ada 30 atlit yang kami bawa,” kata Khairudin Ketua Podsi Kapuas Hulu, Kamis (17/9). Dari 30 atlit yang dibawa, ada 12 atlet dayung perempuan yang mewakili Kalbar pada Pra PON di Palembang bulan November nanti. Sedangkan sisanya, atlit dayung putra yang mewakili Indonesia di lomba sampan antar bangsa. Di Malaysia, mereka akan mengikuti lomba kelas mix campuran yang menggunakan 12 pendayung dan 20 pendayung dengan jarak tempuh 500 meter. Khairudin yang juga manajer tim ini memastikan semua atlit yang dibawa ke Malaysia itu semuanya berasal dari

beberapa kecamatan yang sudah diseleksi sebelumnya. “Tak ada atlet dari luar daerah. Semuanya putra/ putri kapuas hulu,” tuturnya. Khairudin mengatakan tim dayung Kapuas Hulu sudah dua kali mewakili Indonesia, sebelumnya pada tahun 2013 mereka pernah mengikuti lomba yang sama di Kedah Malaysia dan mendapatkan juara pertama. “Target kami berusaha untuk mendapatkan juara pertama lagi,” katanya. Ia mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah Indonesia, semoga semua harapan bisa tercapai. Hambali salah satu atlet dayung Kapuas Hulu ini mengatakan, dirinya sangat bangga bisa mewakili Indonesia, terutama bisa mengahrumkan nama daerahnya Kapuas Hulu. “Saya dua kali bertanding di Malaysia, tapi baru kali ini saya mewakili Indonesia,” tuturnya. Pria berusia 25 tahun ini mengaku deg-degkan me-

wakili Indonesia, ia bersama teman-temannya sudah menyiapkan latihan selama ini. “Fisik dan stamina, kami sudah siap. Kami sudah sebulan latihan,” ucapnya. Ia sangat berharap pada lomba nanti, tim dayung Kapuas Hulu dapat selalu kompak dan menjadi juara. “Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia,” harapnya. Sementara itu Ir. H. Muhammad Sukri Sekda Kapuas Hulu usai melepas atlet dayung mengungkapkan, merupakan prestasi membanggakan bagi Kapuas Hulu. Untuk itu jangan sampai kesempatan ini disiasiakan.”Buktikan kalau Kapuas Hulu bisa. oleh karena itu tunjukkan prestasi, apalagi kita sudah pernah juara di Kedah.Jangan sampai di wilayah terpencil justru tidak mampu,” tuturnya. Sekda mengingatkan agar atlet dapat terus menjaga staminanya saat berada di Malaysia, jangan sampai terlena karena terbawa situasi di Malaysia, sehingga kalah. (aan)

Imbas Kabut Asap ke Dunia Pendidikan sambungan dari halaman 21

‘’Tentu setelah dibuktikan lewat pengadilan. Mereka yang harus ‘’membayar’’ kompensasi tersebut. Karena, akibat kebakaran lahan, sekolah diliburkan dan penyakit ISPA pun meningkat,’’ imbuhnya. Cara ini pun, katanya, akan memberikan pengajaran kepada mereka yang melakukan pembakaran lahan. Kalau tidak disanksi berat, dia percaya bahwa hal itu akan terus berlanjut di

tahun-tahun mendatang. ‘’Setiap kemarau pasti disertai dengan kabut asap. Penerbangan dan transportasi laut berhenti, sekolah diliburkan dan kerugiankerugian lainnya,’’ tambahnya. Ada 4 Perusahaan Seperti diberitakan harian ini, ada empat perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di beberapa kecamatan di Ketapang yang diduga melakukan pembakaran lahan. Jika

terbukti dengan sengaja membakar lahan, maka korporasi tersebut akan ditindak. Apalagi, dampak dari kabut asap ini tidak hanya menimpa wilayah di sekitar kebakaran, melainkan menyebar ke seluruh wilayah di Kalbar. “Tetap akan ada sanksinya jika terbukti,” ujar Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto. Selain empat perusahaan, juga telah ditetapkan lima tersangka pembakar lahan yang merupakan warga biasa. (ing)

paksa harus keluar, gunakan masker. “Langkah-langkah pencegahan ke masyarakat yang bisa dilakukan BPBD,” katanya. Sementara jika berbicara menghilangkan kabut asap yang ada. BPBD Kota Singkawang tidak bisa berbuat banyak. Lantaran di kota ini tidak ditemukan titik api. “Kalau ditemukan titik api di Singkawang, akan mudah

diatasi. Namun yang terjadi sekarang, hanya asap yang ada di Singkawang. Sehingga BPBD tidak bisa berbuat banyak,” kata Bandar, Kamis (17/9). Namun dari kondisi ini, Bandar mengharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak di Singkawang. Agar tidak membakar lahan dan hutan, yang akibatnya dirasakan masyarakat di lain daerah.(fah)

Dapat Asapnya sambungan dari halaman 21

berbuat sebagai upaya pencegahan agar masyarakat tidak sampai terkena penyakit akibat asap. Diantaranya dengan membagikan masker serta kegiatan lainnya. Kemudian mengimbau kepada masyarakat. Untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting dan mendesak. Jika ter-


28

PRO-KALBAR

Jumat 18 September 2015

Pontianak Post

Universitas Kapuas Wisuda 457 Lulusan

Cetak SDM, Majukan Timur Kalbar U

NIVERSITAS Kapuas (Unka) Sintang menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana (S1) ke XII, Kamis (17/9) di gedung Serbaguna Sintang. Rapat senat dipimpin rektor Unka DR Petrus Atong, M.Si. Sebanyak 457 lulusan yang diwisuda. Mereka terbagi atas 180 wisudawan Ilmu Administrasi Negara, 57 wisudawan Ilmu Administrasi Niaga, Agroteknologi 76 wisudawan, dan Kehutanan 40 wisudawan. Kemudian Pendidikan Biologi 43 wisudawan, serta Ilmu Hukum 61 wisudawan. Wisudawan Pendidikan Biologi dan Ilmu Hukum merupakan lulusan angkatan pertama. Penjabat Bupati Sintang diwakili Staf Ahli Bupati, Lukman Liberu, perwakilan kopertis XI, pihak Yayasan Melati Sintang, jajaran Forkorpimda turut hadir dalam wisuda Unka. Tidak ketinggalan sanak keluarga para wisudawan. Tokoh masyarakat Sintang, Milton Crosby juga hadir. “Pada hari ini (kemarin, Red), sekali lagi Unka mengukir sejarah untuk bangsa dan negara, khusus Provinsi Kalbar bagian timur, dengan mempersembahkan 457 lulusan sarjana tahun akademik 2014/2015,” kata Rektor Unka, DR Petrus Atong, mengawali sambutan. Rektor dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan kepada seluruh orang tua wisudawan, meminta izin menyerahkan para wisudawan kepada masyarakat dan pemerintah untuk mengabdikan diri bagi kemajuan daerah. Ketua Alumni Unka Sintang, Sutarmin mengatakan begitu besar sumbangsih Unka dengan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Kalbar, khususnya dibagian timur Kalbar. Alumninya kini banyak menyebar dan mengabdi diberbagai bidang, baik pemerintah maupun swasta. Karena itu, dia berharap, alumni Unka dipemerintahan terutama di Sintang agar tetap diberdayakan. Pemerintah supaya mempertahankan posisi alumni Unka mengisi jabatan strategis untuk yang berpotensi. Ia pun berharap para wisudawan tidak berhenti belajar. Kemampuan terus diasah serta diting-

katkan. Pasalnya, ketangguhan SDM sangat diperlukan. Tuntutan kemajuan tak bisa terelakkan. “Daya saing respon perubahan sebagai semboyan yang digaungkan rektor, mengartikan SDM harus tangguh menjawab tantangan,”

kata Sutarmin. Sementara Kusnidar, saat membacakan sambutan Ketua Yayasan Melati Sintang, Juris Mering mengatakan Unka akan terus mengembangkan diri guna memajukan SDM untuk men-

jawab tantangan pembangunan. Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada masyarakat luas yang mempercayakan kepada Unka untuk melahirkan SDM pada jenjang sarjana. Sementara perwakilan Kopertis

XI, Mustaha mengharapkan, Unka mampu mencetak SDM berkarakter dan kompetitif. SDM kompetitif diperlukan untuk membangun bangsa. Kemampuannya pasti memiliki ide kreatif guna memajukan pembangunan baik

WISUDAWAN: Sebanyak 457 wisudawan Unka Sintang saat mengikuti wisuda.

PERKENALKAN: Lima dosen Unka yang baru menyelesaikan program magister diperkenalkan dalam acara wisuda.

SAMBUTAN: Rektor Unka Sintang, Dr Petrus Atong memberikan sambutan saat pelaksanaan wisuda.

di tengah masyarakat maupun di dalam pemerintahan. Mustaha menambahkan, terlebih Unka mempunyai posisi strategis sebagai perguruan tinggi berada di wilayah perbatasan. Pasalnya, SDM di perbatasan dibutuhkan. “Menyiapkan SDM di perbatasan merupakan amanat menteri,” kata dia. Penjabat Bupati Sintang yang diwakili staf ahli Bupati, Lukman Liberu mengatakan, bagi Pemkab lulusan sarjana merupakan modal dasar membangun daerah. SDM sangat dibutuhkan dalam menyokong keberhasilan pembangunan. “Bagi wisudawan kembangkan diri jaga nama baik pribadi dan daerah,” katanya. Lukman juga berjanji akan menyampaikan langsung ke PJ Bupati Sintang berkenaan permintaan ketua alumni Unka, agar lulusan Unka yang berada di Pemkab Sintang dan berpotensi supaya diberdayakan, termasuk kini yang telah mengisi jabatan strategis. Selain menggelar wisuda, rapat senat terbuka Unka Sintang juga memperkenalkan sejumlah dosen yang telah menyelesaikan pendidikan magister. Sebanyak 5 dosen diperkenalkan. Mereka yakni Sri Surmani dosen prodi kehutanan Faperta, Ratri Yulianingsih dosen prodi Agroteknologi Faperta, Imam Hadi Mulyono dosen prodi pendidikan biologi, Felix Semaun dosen prodi Ilmu Administrasi Negara dan Rini Safaria Ningsih, dosen prodi ilmu hukum. Unka juga akan memberangkatkan sembilan dosen pada tahun akademik 2015/2016 untuk melanjutkan pendidikan program doktoral di Universitas Brawijaya Malang. Sementara wisudawan Unka kemarin lulusan tercepat atas nama Yetti Sihotang dengan masa studi 3 tahun tujuh bulan, dari prodi pendidikan biologi. Lulusan IPK tertinggi diraih Daniel Murdani dengan IPK 3,95, dari prodi pendidikan biologi. Lulusan termuda atas nama Zainudin dengan usia 20 tahun sembilan bulan lima hari dari prodi ilmu administrasi Negara. (stm)

WISUDA: Rektor Unka, Dr Petrus Atong memindahkan tali toga salah BERSIAP: Rektor Unka, Dr Petrus Atong bersiap memasuki ruang wisuda seorang wisudawan menandai prosesi wisuda. turut hadir diantaranya tokoh masyarakat Sintang, Milton Crosby.

IKRAR: Para wisudawan saat mengucapkan ikrar sarjana.

FORKORPIMDA: Para tamu undangan dan jajaran Forkorpimda hadir KESAN: Perwakilan wisudawan menyampaikan pesan dan kesan. dalam wisuda Unka.

YAYASAN: Pihak Yayasan Melati Sintang saat memberikan sambutan dalam wisuda Unka.

PENGHARGAAN: Sejumlah dosen dan pegawai akademik Unka mendaSALAMI: Ketua Yayasan Melati Sintang, Yuring Mening menyalami rektor pat tanda penghargaan pengabdian diserahkan langsung Ketua Yayasan Melati Sintang. Unka, Dr Petrus Atong.

KOPERTIS: Perwakilan Kopertis XI memberi sambutan dalam wisuda Unka.

C

M

Y

K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.