Pontianak Post Senin 5 Oktober 2015 M / 21 Dzulhijjah 1436 H
Eceran Pontianak Rp 3.000
PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT
Korban Mina Tembus 100 Orang 28
MAKKAH – Duka atas tragedi haji di pemondokan, sebagian besar ditemukan jalur menuju lontar jumrah di Mina ta- sudah tewas di pemulasaraan jenazah di hun ini semakin dalam. Jemaah haji asal Muaisim, Makkah. Indonesia yang wafat dalam Perhitungan terakhir metragedi Mina hingga Minggu mastikan jumlah korban (4/10) kemarin mencapai 100 musibah Mina tahun ini dari orang. Sedangkan jemaah berbagai negara melebihi haji asal Pontianak yang sujumlah korban tragedi Mina dah dinyatakan meninggal pada 2 Juli 1990. Saat itu dunia sebanyak 14 orang. 1.426 orang wafat karena Sementara itu, masih ada saling injak di terowongan 28 jemaah lagi yang dikabarHaratul Lisan, Mina. kan hilang sejak peristiwa Konsul Jenderal RI (KJRI) itu. Mereka adalah jemaah yang tinggal di Jeddah Dharmakirty Syailendra di Mina Jadid. Selama ini jemaah hilang hanya sebagian kecil yang kembali ke Ke Halaman 11 kolom 1
jemaah Belum ditemukan
100
orang
Tim DVI Bantu Identifikasi Jenazah Masih 28 Jemaah Haji Belum Teridentifikasi JEDDAH – Upaya untuk mempercepat identifikasi jemaah haji yang meninggal gara-gara insiden Mina mendapat bantuan penting. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri tiba di
Sebelumnya korban mencapai 95 orang. Terdiri dari 90 jemaah haji dan lima mukimin di Arab Saudi. Minggu (4/10) ini bertambah lima sehingga total korban menjadi 100 orang.
Korban meninggal asal Indonesia tembus
14
korban asal Pontianak
Korban Insiden Mina
Belum Ditemukan
Busyaiyah Sahrel Abdul Gafar Kaslan Marhaji Taher Adriansyah Idris Siti Asiah Reni Arfiani Kahardin Abdullah Alwi Umar Ponpon Sadjaah Nabaha Matsen Korban Dahlia Sulaiman Hamdan Selamat Suryati Sahran Ribut Ida Murtika Zulaiha Alam Abdul Wahab Arninda Idris Arbai Abdullah Fadilah Nurdin M. Thamrin Syamsudin Abdurahman Halijah Abu Hanifah Muhammad Huardi H Zuhri
Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Sabtu (3/10) pukul 15.15 waktu Arab Saudi (WAS) atau Sabtu pukul 19.15 WIB. Tim yang terdiri atas sepuluh orang dari berbagai keahlian spesifik itu akan langsung bekerja. Mereka bakal bergabung dengan tim identifikasi korban Ke Halaman 11 kolom 1
Kejaksaan Agung Kaji Penghentian Kasus BW Polisi JAKARTA – Respons positif Presiden Jokowi atas desakan menghentikan kasus yang menjerat pimpinan nonaktif komisi antirasuah Bambang Widjojanto membuat Kejaksaan Agung siap menyampaikan pertimbangan. Pasalnya, sama sekali belum ada pembicaraan dengan presiden mengenai penghentian kasus tersebut. Jaksa Agung H M. Prasetyo menuturkan, tidak ada masalah bila Presiden Jokowi mempertimbangkan penghentian kasus BW tersebut. Kejagung juga akan memberikan masukan kepada presiden. ”Tentu kami harus menyusun pertimbangan itu,” paparnya. Kejagung sama sekali belum mendapatkan informasi soal rencana presiden mempertimbangkan penghentian kasus itu. ”Belum, belum ada sama sekali,” Ke Halaman 11 kolom 5
Bambang Widjojanto
Jerat 11 Korporasi Pembakar Lahan JAKARTA - Jajaran Kepolisian menetapkan 11 korporasi sebagai tersangka pembakaran hutan dan lahan. Rinciannya, Badan Reserse Kriminal menetapkan satu korporasi sebagai tersangka, Sumatera Selatan empat, Riau satu dan Kalimantan Tengah
lima. Selain korporasi, Polri juga menetapkan 205 tersangka dari perorangan yang membakar hutan dan lahan. Hingga Sabtu (3/10), total tersangka perorangan dan korporasi yang sudah dijerat berjumlah 216. “67 tersangka perorangan dan lima
korporasi sudah ditahan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, Minggu (4/10).
Ke Halaman 11 kolom 5
GRAFIS: BUDIKECIK/ PONTIANAKPOST
Keakraban Tentara Indonesia dan Malaysia di Garis Perbatasan
Seperti Keluarga, Selalu Terharu saat Berpisah Bila Kimia Kawin Metalurgi di Kepala Sungging
SETIDAKNYA 25 e-mail saya terima selama minggu lalu. Semua berisi pemikiran agar kita tidak perlu impor coking coal untuk peleburan nikel kita. Ada ahli yang sangat serius mengirimkan konsepnya. Ada yang sekadar masukan. Misalnya, masukan bahwa di Sawahlunto, Sumbar, ada tambang coking coal. Dia ingat Belanda Ke Halaman 11 kolom 5
KEHARUAN mewarnai pagi yang cerah di Entikong. Puluhan prajurit tampak saling berpelukan. Beberapa tepukan tangan juga mendarat di punggung masing-masing. Mereka tampak berusaha saling menguatkan. Maklum, kawan yang telah hidup bersama tiga bulan terakhir harus pergi. Berganti tempat. Tapi, masih dengan tujuan yang sama: mengabdi untuk bangsanya. Ya, Sabtu pagi lalu (3/10) menjadi hari terakhir bagi sepuluh personel Tentera Diraja Malaysia (TDM) berdinas di Poskotis Gabma Entikong, Kalimantan Barat. Posisinya di pos gabungan yang terletak 2 kilometer dari garis perbatasan itu digantikan sepuluh rekannya sesama TDM. ”Sedih, karena kami sudah akrab
Keakraban prajurit TNI dengan tentara Malaysia yang berdinas di pos gabungan di Entikong dibangun dengan patroli, apel, hingga main voli bersama. Selama bertahun-tahun dan berganti-ganti personel, tak pernah ada masalah. FOLLY AKBAR Entikong
11.41
14.49
17.45
18.53
04.20
Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.
Online: http://www.pontianakpost.co.id/
AKRAB: Sejumlah anggota TNI berada di Poskotis Gabma Entikong.
FORRY/JAWAPOS
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C
M
Y
K
Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media
OPINI
2
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Bahasa Identitas Bangsa OLEH ASWANDI
PRESIDEN RI Joko Widodo meminta agar syarat memiliki kemampuan berbahasa Indonesia untuk pekerja asing dihapus. Sekretaris Kabinet Promono Anung mengatakan, permintaan Presiden Jokowi tersebut untuk menggenjut iklim investasi di Indonesia, dikutip dari Kompas, 19 September 2015. Kebijakan presiden RI ke-7 ini dinilai kontradiktif dengan kondisi nyata saat ini, beberapa fakta: (1) Samuel Hatington penulis buku berjudul “Benturan Peradaban”, dalam buku tersebut beliau menjelaskan pentingnya bahasa bagi kemajuan ekonomi sebuah bangsa. Dicontohkan bahasa dunia yang mengalami kemajuan pesat atau bahasa yang digunakan dan dipelihara banyak orang sepuluh tahun terakhir ini adalah bahasa Mandarin, diikuti bahasa Arab dan bahasa Inggris. Bahasa Mandarin berkembang pesat dan eksist karena terkait dengan kegiatan ekonomi dimana banyak negara telah mengalihkan kiblat ekonominya dari barat ke timur (China dan sekutunya); (2) beberapa tahun lalu, penulis mengikuti Konferensi Internasional Bahasa Mandarin di Beijing China, diikuti lebih dari 1500 peserta, umumnya rektor dari empat benua (sedunia), menghasilkan rekomendasi, sebagai berikut; “Jika ingin menguasai dunia, kuasailah ekonominya. Jika ingin menguasai ekonomi, kuasailah komunikasinya. Jika ingin menguasai komunikasi, kuasailah bahasanya. Jika ingin menguasai bahasanya, kuasailah bahasa Mandarin, dan jika ingin menguasai bahasa Mandarin, kuasailah budaya China”; (3) kebijakan presiden RI ke-7 ini terjadi di saat banyak tenaga asing yang akan dan sedang bekerja di negeri ini serta banyaknya perguruan tinggi asing, seperti Burapha University, Bang Seen, Chiang Mai University, Mae Fah Luang University,
Chiang Rai, Price of Songkla University, Quangcy University dan beberapa perguruan tinggi di Australia sedang mempelajari dan menikmati keinginannya belajar bahasa Indonesia. Negara Filipina telah menyiapkan puluhan ribu tenaga kerjanya trampil berbahasa Indonesia yang siap u nt u k b e k e r ja d i negara ini. Beberapa perusahaan milik China di Indonesia, tidak terkecuali perusahaan tersebut ada di Kalimantan Barat telah melatih tenaga kerjanya agar mampu atau trampil berbahasa Mandarin bekerja sama dengan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Tanjungpura. Dari tiga fakta di atas, dirasa cukup memberi penjelasan bahwa bahasa adalah penting bagi kemajuan ekonomi. Oleh karena di saat bangsa lain sedang giat-giatnya mempelajari bahasa Indonesia, tidak seharusnya bahasa Indonesia menjadi korban hanya untuk alasan investasi atau alasan ekonomi lainnya. Jauh lebih penting bahasa sebagai alat komunikasi adalah bahasa sebagai identitas bangsa. Negara maju di dunia ini selalu terkait dengan identitasnya, yakni kesamaan entitas, baik berupa sifat dan kategori sosial. Di masa lalu identitas disimbolkan secara terbatas, yakni agama dan suku. Sekarang ini dalam masyarakat yang semakin modern, masyarakat dipersatukan melalui berbagai identitas, antara lain bahasa, artinya bahasa adalah identitas bangsa yang dijunjung tinggi karena ia merupakan harga diri sebuah bangsa, seperti Jepang, Francis, Cina, dan Korea. Beberapa tahun lalu, penulis bersama 25 orang tokoh
masyarakat Indonesia diundang ke Jepang selama 40 hari guna mempelajari “Perpolisian Masyarakat”. Satu agenda kegiatan adalah pertemuan kami dengan Wali kota dan tokoh
sehari-hari keluarga mereka di Kashiwa menggunakan bahasa Indonesia, dan tidak menggunakan bahasa Kanji (Jepang). Sejak pertemuan dimulai, sepatahpun beliau
masyarakat Jepang di Kota Kashiwa. Walikota Kashiwa sebelumnya selama 10 tahun bekerja di kedutaan Jepang di Jakarta, semua anaknya lahir di Jakarta, dan beliau beserta keluarga (istri dan anak-anaknya) sangat pasih berbahasa Indonesia dan menguasai beberapa bahasa daerah, seperti bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Sebelum pertemuan resmi dimulai, rombongan kami diterima di ruang kerjanya, dan beliau menggunakan bahasa Indonesia dan sekali-kali menggunakan bahasa daerah, semua cerita atau pembicaraan beliau dapat diterima dengan jelas. Beliau mengatakan bahwa
tidak menggunakan bahasa Indonesia, melainkan menggunakan bahasa Jepang dan dibantu oleh seorang penterjemah dibayar mahal yang belum terlalu pasih berbahasa Indonesia sehingga penerimaan kami terhadap informasi yang beliau sampaikan kurang jelas. Dalam pikiran penulis pada waktu itu, mengapa bapak Walikota Kashiwa tidak menggunakan bahasa Indonesia saja. Setelah pertemuan, penulis tanyakan hal tersebut kepada beliau, “Mengapa pada pertemuan tadi bapak tidak menggunakan bahasa Indonesia yang menurut saya komunikasi diantara kita akan lebih
efektif?”. Jawab beliau, sejak kecil semua warga masyarakat Jepang harus ditanamkan ke dalam pikirannya, bahwa fungsi bahasa tidak sebatas alat komunikasi, jauh lebih penting bahasa adalah identitas bangsa, dan bahasa terbukti melahirkan, mempersatukan dan memajukan bangsa kami”. Mendengar penjelasan beliau, berkali-kali penulis mengangguk-anggukkan kepala sambil menerawang membayangkan kapan penghargaan dan penghormatan terhadap bahasa Indonesia yang telah terbukti mampu mempersatukan bangsanya. Peristiwa tersebut, mengingatkan penulis terhadap David Jengkin seorang wartawan Australia yang telah berhasil mewawancarai bapak presiden Soeharto dengan menggunakan bahasa Inggris. Presiden RI yang berkuasa selama 32 tahun ini ternyata mampu berbahasa Inggris dengan baik dan benar, sepengetahuan kita selama 32 tahun beliau memimpin bangsa ini tidak pernah sekalipun terlihat dan terdengar beliau menggunakan bahasa asing (Inggris) dalam pidato dan pembicaraannya, melainkan beliau menggunakan bahasa Indonesia dan sesekali dibumbui aksen Jawa yang sangat santun dan komunikatif. Ini sisi lain dari kebesaran bapak Soeharto sebagai pemimpin yang sangat tinggi menghargai bahasa Indonesia, bahasa negerinya, bahasa sebagai identitas dan harga diri bangsa. (Penulis Dosen FKIP Untan)
Solusi Atasi Kabut Asap SELAMAT pagi pak/ibu yang terhormat, khususnya pemerintah kota Pontianak, tolong cari solusi yang tempat untuk mengatasi asap yang selama ini semakin menebal. Kasihan anak-anak kecil, orang dewasa saja tidak kuat fisiknya, apa lagi anakanak kecil. (089504919990)
Pontianak Post
Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M KusdJawa Pos Group harmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Mirza. Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy Khadafi. Biro Singkawang: Fachrozi, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
C
M
Y
K
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
IKLAN
C
M
Y
K
3
4
SHOW SELEBRITAS
Nikita Willy
JAKARTA - Ini adalah pengalaman pertama. Begitu kata Fedi Nuril tentang tugasnya sebagai sutradara klip video. Meski begitu, dia tak tampak cang-
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Pernikahan Chelsea Bikin Iri Nikita
Ingin Segera Kenakan Gaun Pengantin
JAWAPOS
JAKARTA - Rangkaian pernikahan Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia ditutup dengan sebuah resepsi. Acara berlangsung di Grand Ballroom, Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/10). Pasangan yang sudah resmi menjadi suami istri lewat upacara pemberkatan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis lalu (1/10) itu terlihat bahagia. ‘’Ratuku, pengantinku, hidupku. Sekarang dan selamanya,’’ tulis Glenn di akun Instagram-nya. Nuansa resepsi pernikahan itu bak negeri dongeng. Hiasan menyerupai tangkai pohon yang terjuntai rapi di langit-langitnya membawa undangan seolah tak sedang berada di Jakarta. Patung-patung binatang turut menjadi ornamen dekorasi. Mulai kelinci, rusa, hingga ada pula karakter dalam cerita unicorn. Dengan mengenakan setelan jas hitam, Glenn, 26, tampak gagah. Istrinya, Chelsea, 23, anggun mendampingi. Para undangan
dibuat nyaman dengan alur keluar masuk yang dirancang agar tidak saling bertabrakan satu sama lain. Tidak sedikit selebriti yang hadir dalam resepsi tersebut. Di antaranya, Luna Maya, Jessica Iskandar, Olla Ramlan, dan Asmirandah. Asmirandah yang datang bersama suaminya, Jonas Rivanno, mengaku senang bisa hadir di acara itu. Dia bisa merasakan aura bahagia mempelai yang sebelum menikah berpacaran selama delapan tahun itu. ‘’Saya tahu semua ini mereka sendiri yang merancang,’’ katanya. Asmirandah mengungkapkan bahwa dirinya menjadi salah satu saksi yang mengikuti perjalanan asmara Glenn dan Chelsea. ‘’Mereka pacaran sudah lama. Saya tahu karena kami bertiga sahabatan. Sekarang saya bahagia melihat mereka akhirnya menikah,’’ tambahnya. Sementara itu, artis Nikita Willy mengaku iri dengan pernikahan itu. Mantan
MERIAH: Pernikahan Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia berlangsung meriah.
kekasih Diego Michels dan Duran Valentino tersebut terkesan dengan keelokan penampilan Chelsea malam itu. ‘’Saya juga pengin begitu.
Pengin pakai gaun seperti Chelsea, karena itu impian perempuan banget,’’ tutur Nikita yang saat ini mengaku sedang jomblo itu.
JAWAPOS
‘’Nah, kapan nyusul?’’ tanya wartawan. ‘’Kalau sudah ada jodohnya,’’ jawab Nikita singkat, lalu berlalu. Iya, deh. (dod/c17/ayi)
Lancar Arahkan Empat Gadis gung. Mengarahkan si artis sampai katanya. memerintah kamerawan dilakukan Pada debutnya itu, Fedi dengan lancar. ‘’Saya sudah sepuluh menggarap klip girlband Blink tahun bekerja di dunia film dan musik,’’ berjudul Percayalah. Lagu tersebut juga dijadikan soundtrack film mereka, Heart Beat. ‘’Meski banyak di depan layar, saya juga belajar pekerjaan belakang layar,’’ tutur pria 33
tahun itu ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, kemarin (4/10). Fedi senang bekerja sama dengan grup yang beranggota Febby, Pricilla, Ify, dan Sivia itu. Menurut dia, mereka punya kualitas suara bagus. ‘’Untuk aktingnya, tinggal menyamakan
FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
HEART BEAT: Blink saat syuting Video Klip yang akan menjadi soundtrack untuk film mereka berjudul Heart Beat di Bintaro, Jakarta, Minggu (4/10/15). Klip ini disutradarai Fedy Nuril.
C
M
Y
K
dengan karakter mereka di film,’’ ujar Fedi. Pekerjaan baru itu, menurut Fedi, merupakan pemanasan sebelum mewujudkan mimpi besarnya. Dia ingin menjadi sutradara film. ‘’Inginnya film drama sejarah. Cuma sementara masih angan-angan,’’ un-
gkapnya. Fedi tidak mau film religi karena sebagian filmnya bergenre itu. ‘’Nggak ah. Takut ceritanya tentang poligami lagi, udah cukup poligami saya,’’ kata pemain film Surga yang Tak Dirindukan itu, lalu tertawa. (dod/c23/ayi)
ARENA
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
1 3 SOUTHAMPTON
CHELSEA
THE BLUES LEMPAR HANDUK
LONDON – Awan gelap bergelayut di Stamford Bridge, markas Chelsea. Klub asal London ini diterpa krisis tak berkesudahan menyusul kekalahan terbaru dari Southampton di kandang sendiri. Hasilnya, The Blues semakin terpuruk ke peringkat 16 di klasemen sementara Premier League. Jose Mourinho bahkan semakin realistis menetapkan target untuk anak asuhnya. Ambisi mempertahankan trofi Premier League mulai dibuang jauh-jauh. Menjamu Southampton di Stamford Bridge, Chelsea yang unggul lebih dulu lewat gol Willian, secara mengejutkan berbalik kalah setelah gawang Asmir Begovic dibobol tiga kali oleh Steven Davis, Sadio Mane dan Graziano Pelle. Kekalahan dari Southampton ini menjadi kekalahan keempat yang dialami CHELSEA 1-3 SOUTHAMPTON Gol: 1-0 (Willian, 10); 1-1 (Davis, 43), 1-2 (Mane, 60), 1-3 (Pelle, 72) Stadion: Stamford Bridge Penonton: 41.642 Wasit: Robert Madley Tendangan melebar: 7-12 Tendangan ke arah gawang: 3-5 Pelanggaran: 14-14 Tendangan sudut: 4-6 Offside: 1-3 Penguasaan bola: 61%-39% Kartu kuning: 2-5 Kartu merah: Penyelamatan: 2-2
The Blues dalam delapan laga terakhir di Premier League. Mourinho menyebutnya sebagai krisis terburuk di sepanjang karir kepelatihannya yang sudah terbentang selama 15 tahun. ”Ini adalah periode terburuk dalam karir kepelatihan saya yang menurut saya berjalan fantastis,” kata Mou yang juga mantan pelatih FC Porto, FC Internazionale dan Real Madrid. ”Ini situasi yang tak ingin saya rasakan lagi. Saya ingin mengakhirinya pada laga berikutnya. Tapi ini pengalaman yang berharga dalam karir saya. Saya tak pernah menelan kekalahan sebanyak seperti musim ini. Itulah faktanya. Saya menyukai tekanan saat klub di puncak klasemen dan hanyaunggulsatupoin dari peringkat dua. Tapi saya tidak menyukai tekanan seperti saat ini. Namun saya akan mengatasinya,” imbuh Mourinho. Cesc Fabregas dan kawankawan kini terpuruk di peringkat 16 dengan hanya mengoleksi delapan poin hasil dua kemenangan dan dua imbang. Mereka tertinggal 10 poin dari tim penghuni papan atas seperti Manchester City yang sukses menggilas Newcastle United dengan skor 6-1. Jarak yang cukup jauh ini membuat Mourinho mulai berpikir realistis. Sebagai juara bertahan, Mou mulai melupakan ambisinya untuk mempertahankan trofi Premier League musim ini. Alih-alih, dia hanya menargetkan timnya finish di zona empat besar atau zona
DYLAN MARTINEZ LIVEPIC/REUTER
REBUT BOLA: Pemain Chelsea Nemanja Matic berusaha mengambil bola yang dikuasai pemain Southampton Graziano Pelle. Pertandingan berakhir dengan kekalahan telak Chelsea 3-1 atas Southamton.
Liga Champions. ”Menurut saya, pada Desember, Januari, Februari, kami bisa kembali ke empat besar. Namun untuk menjadi juara adalah hal yang sangat, sangat sulit. Kami 10 poin di bawah Manchester City dan bisa tertinggal 11 poin dari Manchester United. Memang tidak ada yang
mustahil dalam sepak bola. Tapi jarak ini sangat sulit untuk dikejar,” ungkap Mourinho. Start yang buruk dalam delapan laga awal Premier League juga mempengaruhi masa depan Jose di Stamford Bridge. Isu pemecatan bahkan mulai merebak. Fans juga semakin terbuka mengung-
Falcao Korban Krisis
Falcao (kiri)
PREMIER LEAGUE baru berjalan dua bulan. Namun masa depan Radamel Falcao di Stamford Bridge tampaknya sudah diputuskan. Performanya yang tak kunjung membaik, ditambah krisis yang kini dihadapi Chelsea membuat kans Falcao untuk bertahan bersama Chelsea semakin sulit. Karir Falcao di Premier League berawal saat Manchester United memboyongnya dari AS Monaco pada musim lalu dengan status pinjaman. MU meminjam Falcao selama satu musim dengan opsi pembelian permanen di akhir musim. Sayangnya, bersama MU, Falcao gagal bersinar. Cedera yang dia alami pada 2014 ditengarai menjadi penyebab mandulnya Falcao. Penyerang asal Kolombia ini hanya mencetak empat gol saja dalam 29 laga bersama di bawah arahan pelatih Louis van Gaal. Prestasinya
itu membuat Van Gaal membatalkan kesepakatan pembelian permanen di akhir musim. MU mengembalikan Falcao kepada klub asalnya. Namun, sebelum memulai musim baru, Chelsea kemudian memboyongnya ke Stamford Bridge. Saat itu, Jose Mourinho percaya dirinya bisa mengembalikan Falcao ke bentuk permainan terbaiknya. The Blues sepakat meminjam dengan durasi satu musim plus opsi pembelian pada Juni nanti. Untung tak dapat diraih. Lagi-lagi Falcao gagal memberikan dampak nyata bagi tim barunya. Sejauh ini, dalam delapan laga Premier League, Radamel baru melesakkan satu gol. Dia kembali gagal menambah pundi golnya saat Performanya yang tak kunjung membaik semakin mengancam peluang Falcao bertahan di Stamford Bridge.
Chelsea diperkirakan tak akan membeli sang pemain. Hanya, masih belum jelas apakah Falcao akan kembali ke Monaco atau bermain untuk tim lain. Falcao sendiri diboyong AS Monaco dari Atletico Madrid pada 2013 dengan mahar 60 juta euro, 2013 lalu. AS Monaco rela membayar mahal setelah menyaksikan sendiri ketajaman Falcao yang mencetak 52 gol dalam 68 laga bersama Atletico. Berkat ketajamanan itu Falcao dianggap sebagai salah satu bomber terbaik di Eropa. Namun cedera lutut yang menimpanya pada 2014 telah mengubah segalanya. Akibat cedera serius itu, Falcao tak bisa memperkuat Kolombia di Piala Dunia di Brasil. Yang lebih menyakitkan adalah, setelah cedera itu Falcao tak mampu lagi mengembalikan ketajamannya seperti sedia kala. (ish) C
M
Y
K
kapkan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja pelatih asal Portugal ini. Tapi The Special One menanggapinya penuh percaya diri. ”Tidak, saya tidak akan mundur. Mengapa? Karena Chelsea tak akan mendapat manajer yang lebih baik dari saya,” tegas Mourinho. (ish)
5
6
SOCCER
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
DARI TREBLE, MENUJU TROUBLE TOTAL
BARCELONA - Lebih yang kembali akrab dengan dulu mana ayam atau te- cedera. lor? Kompleksnya jawaban Hanya, apabila melipertanyaan itu mungkin hat dari performa di balik sama dengan teka-teka sisi tragedy di Ramon Sanchez permainan Barcelona mana Pizjuan, tidak adanya Messi yang sudah trouble. Lini bukan alasan permainan depannya yang tidak tajam tim menjadi inkonsisten. lagi, atau justru ada lubang Buktinya, sepanjang laga menganga di pertahanan La para pemain Barca mampu Blaugrana. membombardir pertahanan Hingga tujuh jornada, Sevilla. Total, 28 tendangan ketajaman lini depan Barca yang dilancarkan pemain hanya menghasilkan rasio Barca! 1,71 gol per game. Lalu, Kalau persoalannya hanya untuk pertahanan rasio Messi, tidak akan bankebobolannya 1,28 gol yak tendangan yang per game. Bandingbisa dilakukan para kan dengan tujuh jorpemain Barca. Sebab, nada Primera Division selama ini La Pulga-lah musim lalu. Trio Lionel LFP yang lebih dominant Messi-Luis Suarez dan dalam shots. “Banyak Neymar atau trio MSN bisa peluang yang kami dapatkan, mencetak 19 gol, atau 2,71 dan sukar dipercaya kami gol per game. hanya bisa pulang dengan Demikian juga dengan satu gol. Ini hanya persoalan defense-nya yang cleansheet finishing yang buruk,”ujar hingga jornada 8. Apa yang Lucho, sapaan akrab Ensalah? Apa hanya karena ab- rique, sebagaimana dikutip sennya Lionel Messi, Andres dari Football Espana. Iniesta? Atau tidak full-nya Hanya 32,1 persen akurasi formasi back four Barca tendangan pemain Barca. yang keluar masuk di awal Suarez sudah punya pelumusim, seperti Gerard Pique ang bersih di sepuluh menit yang baru lepas dari sanksi pertama. Itu disusul dengan atau Thomas Vermaelen dua kali woodwork yang
dibuatnya. Lalu, Sandro Ramirez yang punya peluang sekalipun tendangannya juga menghantam tiang gawang. Artinya, tanpa Messi performa Barca tidak kehilangan kreativitas mencetak gol. Namun, tanpa Messi yang terjadi hanyalah Barca tidak punya pemain sebagai pembeda. “Yang tampak dari permainan kami hanyalah mengendalikan permainan. Tidak tahu berapa jumlahnya, tapi saya yakin di laga berikutnya akan berguna,”klaimnya. Sama bobroknya dengan lini depan, pertahanan Barca juga flop. Claudio Bravo yang musim lalu menjadi penjaga gawnagdengan23cleansheet musim lalu sudah bobol satu dua gol dari Michael KrohnDehli dan Vicente Iborra. Menurut Daivd Boti, pundit dari Sport, belum pakemnya formasi pertahanan menjadi kuncinya. Selain pergantian dari Bravo ke Marc-Andre ter Stegen pada awal-awal musim, juga di back four yang masih banyak eksperimen. Musim lalu, back four Barca pakem
REUTERS/MARCELO DEL POZO
HADANG: Neymar (kanan) dihadang para pemain Sevilla. Pertandingan dimenangkan Sevilla dengan skor tipis 2-1.
dipegang Dani Alves di sisi kanan, lalu Jordi Alba di kiri, dan duet Pique-Javier Mascherano di sentral pertahanan. Keempatnya seakan sudah klop permainannya dengan
C
M
Y
K
Bravo di Primera Division, atau dengan Ter Stegen di Liga Champions. “Karena pada intinya, pertahanan itu bukan hanya tentang penjaga gawang, melainkan juga dengan siapa empat pemain
di depan si penjaga gawang itu,”sebut Boti. Perjalanan musim ini masih panjang, masih ada 31 jornada ke depan untuk mengubah jalan Barca ke jalur juara bersaing dengan
Real Madrid. “Tidak ada satu pun orang di Barca yang gembira dengan kekalahan ini. Secara obyektif yang harus kami lakukan adalah kembali menjadi lebih baik,”tegasnya. (ren)
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
METRO SPORT
7
Ade/Wahyu Juara Thailand Open
JPNN
PERTAMA: Gelar pertama Wahyu Nayaka/Ade Yusuf dikancah internasional
JAKARTA - Indonesia masih memperlihatkan tajinya dalam Grand Prix (GP) Gold Thailand Open 2015. Dari tiga wakil Indonesia yang masuk final, satu di antaranya sukses merengkuh gelar juara. Pasangan ganda putra Ade Yusuf/ Wahyu Nayaka menjadi pelipur lara Pelatnas Cipayung setelah menumbangkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dalam rubber game 20-22, 23-21, 21-16 dalam waktu 72 menit di pertandingan kemarin (4/10). Pertandingan yang berlangsung di Thunder Dome, Bangkok, Thailand, tersebut sekaligus menjadi saksi sejarah Ade/Wahyu merebut gelar perdana di level GP Gold. Sejak dipasangkan pada 2013 silam, hasil tersebut merupakan capaian terbaik pasangan muda Indonesia itu. “Tidak menyangka. Kami main nothing to lose,” kata Ade dalam surat elektronik PBSI kemarin. Selain itu, jam pertandingan dan pengala-
man pasangan lawan lebih banyak ketimbang Ade/ Wahyu. Kalah di game pertama, Ade/Wahyu justru bermain lepas. “Pada game keduanya kami berusaha terus, cari poin sebanyak-banyaknya. Dan kami bisa membalikkan keadaan,”timpal Wahyu. Dalam turnamen itu, Korsel tampil sebagai pengoleksi gelar terbanyak. Pebulu tangkis negeri ginseng itu membawa pulang tiga gelar juara. Adapun Indonesia dan Tiongkok berbagi satu gelar lainnya. Sebenarnya Indonesia punya peluang membawa dua gelar lainnya. Tetapi, tren positif yang ditunjukkan Ihsan Maulana Mustofa di nomor tunggal putra harus terhenti di tangan pebulu tangkis Korea Selatan Lee Hyun Il 17-21, 24-22, 8-21. Kekalahantersebutdimaknai positif pebulutangkis muda 19 tahun tersebut. “Bersyukur, masih bisa sampai final itu menjadi prestasi baik buat saya,”ujar
Ihsan.Capaiantersebutmenjadi modal berharga pemuda kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut pada masa mendatang. Sebab, dengan usianya yang masih muda, jenjang karir yang panjang masih menunggu dia. Ap a l a g i P B S I s u d a h memberikan kebijakan untuk mempromosikan para pebulu tangkis muda, terutama di sektor tunggal putra. Tetapi, Ihsan melihat performa lawannya, Lee Hyun Il terbukti menjadi lawan beratnya sepanjang turnamen. “Apalagi dia pemain kidal, pukulannya juga susa ketebak.”sebutnya. Adapun pasangan ganda campuran masa depan Indonesia, Praveen Jordan/ Debby Susanto juga harus takluk dari wakil Korsel, Solgyu Choi/Eom Hye Won 19-21, 21-17, 16-21. Praveen/ Debby saat ini menjadi pelapis ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (nap/ tom)
40 Tim SLTA Siap Beradu di Copa Futsal Pelajar TM 6 Oktober, Kompetisi Dimulai Tanggal 7 Oktober PONTIANAK—Sebanyak 40 tim SLTA siap beradu nyali dan gengsi dalam kompetisi
futsal paling bergengsi Copa Futsal Pelajar Indonesia, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 18 Oktober 2015 di GOR Pangsuma Pontianak. 40 tim tersebut diantaranya, SMA Taman Mulia, SMA Bhayangkari, SMA 1 Sera, SMA 2 Sera, SMA 1 Ambawang, SMA Panca Bakti, SMA 1, SMA 2 Pontianak, SMA 3 Pontianak, SMA 4 Pontianak,
SMA 5 Pontianak, SMA 6 Pontianak, SMA 7 Pontianak, SMA 8, SMA 9 Pontianak, SMA 10 Pontianak. SMA Santun Untan, MAN 1, MAN 2, SMA Immanuel, SMA Santo Petrus, SMA Muhammadiyah, SMA Maranata, SMA Rahadi Usman, SMK 1 Pontianak, SMK 2 Pontianak, SMK 3 Pontianak, SMK 4 Pontianak, SMK 5 Pontianak, SMK
6 Pontianak, SMK Mandiri. “Untuk pendaftaran SLTA sudah kita tutup. Karena kuota tim sudah melebihi kuota yang ditetapkan panitia. Beberapa tim yang tidak bisa berlaga di turnamen ini kami dari panitia mohon maaf,” ungkap Decky Adi Gunawan, Ketua Panitia Pelaksana Copa Futsal Pelajar 2015. Namun untuk kategori SLTP dan putri, menurut Decky, panitia masih membuka kesempatan kepada sekolah yang ingin berkompetisi untuk mendaftarkan diri. Untuk kategori SLTP, sisa kuota satu tim dan kategori putri dua tim. Untuk pendaftaran bisa dilakukan di Kafe Country, jalan PodomoroPontianakpadajam kerjapukul10.00WIBs/dpukul 17.00 WIB. Pelaksanaan technical
C
M
Y
K
ISTIMEWA
SIAP BERADU: Sebanyak 40 tim SLTA siap beradu nyali dan gengsi dalam kompetisi futsal paling bergengsi Copa Futsal Pelajar Indonesia, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 18 Oktober 2015 di GOR Pangsuma Pontianak.
meeting akan dihelat pada hari Selasa di GOR Pangsuma Pontianak. Sementara untuk kompetisi dimajukan dan dimulai tanggal 7 Oktober.
“Kami harap dimajukan jadwal pertandingan ini tidak berpengaruh kepada peserta. Karena kompetisi kita mulai mulai pukul 13.00 WIB,” un-
gkap Decky seraya meminta maaf kepada tim umum, karena kategori umum pelaksanaannya akan diundur pada bulan Desember. (bdi)
8
IKLAN
C
M
Y
K
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Lollipop merupakan salah satu makanan manis yang digemari oleh siapa saja terutama anak- anak. Di salah satu kota di Fransisco, Lollipop berukuran raksasa ini mempunyai berat 3,2 ton ini berhasil memecahkan rekor dan masuk ke dalam deretan pemecah rekor lainnya di Guinness World Record.
Temukan
FOTO IST
TAK KENAL USIA : Belajar bikin kue bisa dilakukan sejak anak-anak hingga dewasa. ia Seperti yang diajarkan oleh owner Delic rta Cake, Louise Wulandari kepada pese kursus termuda ini.
Anda?
Pontianak Post
I Senin 5 Oktober 2015 M O N E Y
&
C A R E E R
9
Ikut Kursus
Potensi Diri TIPS untuk melihat peluang, apalagi untuk perempuan dalam menentukan bisnis apa yang akan digeluti adalah, kenali apa yang kita sukai. Perempuan itu sebagian besar lebih kuat perasaan daripada logikanya. “Logikanya mengatakan harus kalau perasaannya tidak sreg, tidak akan jalan. Oleh karena itu kenali passion, sukanya apa. Kalau sudah suka, perempuan akan melakukan apa saja untuk meraihnya,” jelas Louise Wulandari. Menyukai hal yang berbeda dengan latar belakang pendidikan misalnya, maka Anda bisa mencari, menggali, dan menggabungkan. Tapi, tidak perlu juga memaksa mencari kesamaan atau nyambungnya dimana antara keduanya. Terpenting, Anda suka dan mau melakukannya. “Terlalu lama mencari kesamaan dan tidak segera “move on” dari poin itu juga nggak bagus, ilmu yang sudah “Sebelum “nempel di badan” ngikut kursus gakakanhilang, suatu membuat kue, saat pasti pertimbangkan k e t e m u m a n f a a ttempat kursus dan nya,” ulassiapa pengajarnya nya.L o u ise menserta keahlian gatakan, yang dimiliki. Apa p e r e m puan itu betul dia ahli, atau m a k h l u k sangat sekedar tahu teori. yang ahli dalam Karena membuat multitasking. Bisa mengerjaatau mendekor kan banyak kue tidak hanya hal dalam a k t u sekedar teori saja, wyang bers a m a an. membutuhkan “Jadi, kalau kepekaan rasa.” belum lihai multitasking, jangan Louise Wulandari, m e n g a ku Owner Delicia Cake peremp u a n ,” tambahnya. Menurut dia, setiap keahlian yang dimiliki perempuan akan sangat berguna bagi dirinya, terutama anak dan keluarganya. “Banyak perempuan yang sebagian besar waktunya adalah untuk keluarga, jadi apapun yang jadi keahliannya pasti hasilnya akan terfokus untuk keluarganya,” timpalnya. Seseorang bisa belajar keterampilan apa saja. Baik manfaatnya untuk diri sendiri, maupun untuk keluarga. Bahkan bukan tidak mungkin bisa menjadi peluang bisnis untuk membantu pendapatan suami. Salah satunya dengan kursus membuat kue. “Belajar itu bisa dalam bentuk apa saja, sekedar melihat saja, bisa dikategorikan belajar apabila ada hal yang bisa diserap atau diambil dari situ,” pungkas Louise. (mrd)
Tahukah
Membuat Kue
Tingginya biaya hidup saat ini membuat banyak orang mencari cara untuk menambah penghasilan. Tak terkecuali para ibu rumah tangga. Salah satu caranya dengan mengikuti kursus membuat kue. Tak hanya keluarga saja yang bisa menikmati hasilnya, bila jeli ilmu yang dipelajari bisa jadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Oleh : MARSITA RIANDINI
B
ISA membuat kue, dan mahir mendekorasi kue menjadi indah adalah impian banyak orang, terutama para ibu rumah tangga. Ikut kursus membuat kue pun menjadi pilihan, agar kemampuan semakin diasah. Kesempatan itu pula yang tak ingin dilewati oleh sejumlah wanita pada acara Kursus Cake Decorating Dasar Gratis yang dipandu langsung oleh Louise Wulandari, owner Delicia Cake. Acara ini sekaligus merayakan hari jadi Delicia Cake ke-9 pada Minggu (4/10) di Alila Restocafe. Dewi Marlina (45 th), seorang guru PAUD ini mengaku senang bisa berkesempatan mendapatkan ilmu mendekorasi kue. “Selama ini khan belajar otodidak, tidak banyak tahu cara mendekorasi kue. Dengan ikut kursus ini saya mendapatkan banyak ilmunya. Selama ini kalau saya buat hanya sebatas untuk keluarga dan teman saja,” jelas warga Nirbaya ini. Demikian pula Yunita Fitri (43 th), yang ingin belajar banyak tentang teknik membuat kue langsung dari mereka yang berpengalaman. “Ini sangat penting ya untuk diikuti. Saya hari ini dapat pembelajaran baru tentang dekorasi bentuk anyaman kue. Kalau sudah tahu khan enak, selain untuk diri sendiri, bisa pula terima orderan,” jelasnya. Louise Wulandari mengatakan kursus hanya salah satu cara untuk belajar, lebih fokus karena biasanya memang ada program atau materi khusus yang diajarkan. Menurut dia, membuat kue salah satu bisnis yang tidak ada matinya. “Kursus keterampilan membuat kue, atau mendekor kue seperti yang saya ajarkan di Delicia tentunya akan sangat berguna untuk konsumsi pribadi, untuk keluarga sendiri. Lebih jauh lagi untuk berbisnis, meningkatkan pendapatan,” jelasnya. Belajar membuat kue dengan cara ikut kursus ada banyak pertimbangan yang harus Anda pilih. Diantaranya menentukan tempat kursus dengan melihat dulu siapa pengajarnya dan mengetahui keahlian pengajar. “Apa betul dia ahli, atau sekedar tahu teori. Karena mambuat atau mendekor kue tidak hanya sekedar teori saja, membutuhkan kepekaan rasa,” ungkapnya.
Penting pula kata dia untuk mengetahui personality pengajarnya. Apakah proses belajar bisa betul-betul menyenangkan. “Biasanya biaya kursus membuat atau mendekor kue itu mahal. Sayang khan kalau tidak menyenangkan proses belajarnya. Yang ada bukan ilmu yang didapat, malah kerugian karena sudah bayar tapi tidak mendapat apapun,” timpal dia. Belajar Sejak Dini Belajar membuat kue, bisa dilakukan sejak usia anak-anak hingga dewasa. Disaat anak sudah tertarik untuk membuat atau mendekor kue, itu sudah saatnya dibina lebih lanjut. “Berapapun umurnya, kalau sudah ada ketertarikan bisa segera diajarkan,” ucapnya. Dalam proses belajar membuat kue, tentu memiliki tahapan. Hal mendasar adalah menyesuaikan dengan usia. Sebab membuat atau mendekor kue berhubungan dengan oven, kompor, mixer dan alat lainnya, yang mungkin tidak aman untuk anak usia tertentu. “Tetapi dengan pengawasan orang dewasa, hal tersebut dimungkinkan,” jelasnya mengingatkan. Hal penting dalam proses belajar membuat kue adalah menyukainya. “Suka, itu yang terpenting, yang kedua apa motivasi belajarnya, apakah untuk konsumsi keluarga, atau untuk bisnis. Setelah itu perhatikan resepnya, cermati detailnya, baca berulangulang, siapkan bahan, alat, dan segera lakukan,” bebernya. Masakan itu kata Louise adalah masalah rasa. Setiap orang punya selera masing-masing. Resep yang sama, bisa berbeda hasil bila dilakukan orang lain karena titik kritisnya banyak. “Telur berbeda ukuran, cara simpan juga beda, cara ngaduk adonan beda, hasilnya akan beda, oven si A beda dengan oven si B. Kata orang tangannya beda, memang iya, tapi sebetulnya variasi rasanya nggak jauh beda kalau konsisten dengan cara yang tertulis di resep,” ungkap dia. Kue ini banyak sekali variannya. Kue-kue tradisional masih jadi idola karena memang banyak dicari, tapi inovasi atau pengembangannya juga sangat seru untuk dilakukan dan punya pasar tersendiri. “Kue itu kuncinya satu ENAK, nah buatlah kue yang enak, maka akan banyak orang yang cari,” pungkas dia. **
C
M
Y
K
FOTO IST
KURSUS KUE : Peserta terlihat seksama menyimak dan mempraktekkan ilmu mendekorasi kue. Selain bisa untuk konsumsi sendiri, juga bisa menambah penghasilan keluarga.
RIHANNA
10
“I’m really looking forward to seeing what life brings to me.”
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
MODEL RAMBUT
2015
Model rambut 2015 memang ngD E D E I P A I A XP gak jauh dengan musim sebelumnya. Tren yang terus populer pada tahun sebelumnya juga membawa hingga tahun berikutnya. Seperti pada model rambut pendek dan juga panjang. Berikut ini merupakan beberapa model gaya rambut untuk perempuan yang sangat cocok dan baik di tahun 2015. Meski 2015 sudah tinggal beberapa bulan lagi, bukan berarti kamu nggak bisa up to date di 2015 ini. Berikut beberapa referensi gaya rambut di tahun 2015. Side-swept Model rambut menyapu sisi yang satu ini merupakan gaya rambut yang paling terpopuler selama 2014, dan trend ini terus berlanjut di tahun 2015. Terbukti karena banyak orang yang sering memilih model rambut seperti ini. Boho Waves Model rambut bergelombang atau Boho Waves merupakan trend model rambut musim semi tahun 2015. Model gaya rambut ini cukup menonjol dan menjadi sebuah tren terbaru. Gaya rambut boho bergelombang juga sudah muncul di tahun 1960-an dan 1970. Namun, terlihat boho waves ini lebih mendapatkan perubahan yang cukup kekinian dan menjadi tren di tahun ini. Blunt Long Bob Model rambut bob pendek ataupun bob panjang memang menjadi favorit bagi banyak selebritis dunia. Salah satunya yang sering tampil mengesankan ialah Taylor Swift. Model rambut ini menggambarkan ‘good person’. Model rambut bob juga sangat mudah untuk diberikan gaya apapun, bisa dikatakan model rambut ini serbaguna. Kamu bisa lakukan rambut bob kamu dengan gaya lurus, keriting ataupun gelombang.
-Singer-
GONTA-GANTI GAYA RAMBUT,
KENAPA NGGAK? TIDAK dapat dipungkiri usia remaja adalah masamasanya seseorang mengejar kata “trendy” dan “gaul”. Namanya juga masa puber jadi maunya pengen diperhatiin oleh orang-orang sekitar. Iya nggak? Tak heran banyak remaja yang selalu bertingkah unik. Ada yang suka memodifikasi barang-barang miliknya, ada yang suka mengoleksi barang ala anak gaul, ada pula yang suka mengubah penampilannya mengikuti gaya terupdate. Nah berbicara soal mengubah penampilan, rambut merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam berpenampilan karena itu banyak orang yang menyebut rambut sebagai mahkota keindahan seseorang. Hayo ngaku, beberapa dari sobat X pasti punya hobi gonta-ganti gaya rambut? Ekspresikan Diri dengan Warna Rambut Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi Untan yang bernama Teguh Syaka Marau mengakui sangat hobi m e n gubah g a y a rambutnya. Ia paling senang mewarnai rambutnya dengan warnawarna yang sedang dianggap tren seperti pirang blonde, brown, atau ombre. Baginya, mewarnai rambut merupakan salah satu caranya untuk mengekspresikan diri. “Sebagai dancer yang aktif hingga sekarang, kadang penampilan memang menuntut kita untuk tampil menonjol dan beda dari yang lain. Makanya aku suka sekali gonta-ganti warnai rambutku. Mewar-
BY : CEMARA
Pony-tail Pony-tail atau model rambut ekor kuda ini tetap menjaga tren positif menjadikan gaya rambut ini salah satu gaya rambut terbaik dan terpopuler untuk tahun 2015. Model rambut ini sangat bervariasi, tentu dengan kecocokan bentuk wajah dan gaya pribadi masingmasing orang. Chic Wavy Model gaya rambut bergelombang memang banyak sekali modelnya apalagi dengan rambut dengan ukuran yang nggak begitu panjang dan pendek atau sedang (medium). Ukuran sedang yang dimaksud ialah kurang lebih sepanjang hanya menyentuh bahu. Fleksibelitas dari gaya rambut ini membuat banyak orang menyukai potongan rambut Chic Wavy menjadi tren favorit dunia. (*/int)
nai rambut adalah salah satu bentuk mengekspresikan diri,” ujarnya semangat. Jera Akibat Salah Potong Rambut Ada pengalaman unik mengenai kegemaran Renny Nora Muliawati mengubah gaya rambutnya. Pelajar SMAN 3 Pontianak ini mengaku dulu sangat senang mengganti gaya rambutnya setiap empat bulan sekali. “Dulu sih seneng banget gontaganti gaya rambut, tapi semenjak aku pernah salah potong, aku jadi jera. Potongan rambutku jadi aneh, poninya juga kependekan, alhasil aku jadi bahan tertawaan teman-teman. Semenjak itu aku nggak mau ubah gaya rambut lagi deh. Palingan kalau udah panjang banget, dirapiin dikit aja,” ungkapnya. Gondrong Harga Mati FYI, ggak semua orang lho suka mengganti hair stylenya. Bagi sebagian orang yang sudah menemukan style yang bisa dibilang “gue banget” biasanya enggan mengganti gaya rambutnya. Hal ini dirasakan oleh Rifqi Fazlurahman, mahasiswa Fakultas Hukum Untan ini merasa sudah nyaman dengan model rambutnya yang gondrong sekarang. “Aku sih nggak suka gontaganti gaya rambut. Palingan kalau udah kelewat panjang baru aku rapiin dikit soalnya aku udah nyaman banget dengan style rambut aku sekarang. Mungkin karena sudah jadi tradisi di lingkungan kampusku, gondrong ibarat harga mati. Haha,” ucap Rifqi diikuti gelak tawa. Yah, pada dasarnya mau merubah gaya rambut atau , itu terserah sobat X. Yang jelas, harus tetap kelihatan rapi dan keurus aja. Ingat ya sobat, rambut merupakan bagian yang penting dalam penampilan. So, harus diperhatikan kesehatan dan penataannya! (dee)
Apakah kamu suka gonta ganti gaya rambut? Pernah : 62% Nggak : 38%
AUREL ANGGRAINI
SMA Negeri 2 Pontianak
Kenapa kamu suka gonta ganti gaya rambut? (3 tertinggi)
“Kalo soal rambut sih aku nggak terlalu ribet, aku juga nggak ada jadwal khusus potong rambut, palingan kalo ngerasa rambut udah susah diatur aja baru ke salon. Aku pernah punya pengalaman pas potong rambut, poni yang pengen dirapihin eh jadinya malah kependekan, trus cara mengatasinya mau nggak mau poninya dijepit ke belakang, sampe agak panjangan baru deh poninya dipake kayak biasa. Trus kalo ngerawat rambut sih palingan tiap abis keramas pake vitamin rambut, atau enggak ya nyalon sama mama, hihi. Aku lebih suka gaya dan warna rambut yang natural, lebih enak dilihat dan nggak rempong.”
Biar nggak bosan: 53,2% Agar terlihat lebih keren: 38,7% Meniru artis/aktor idola: 6,5%
C
Respon orang sekitar melihat kamu suka gonta ganti gaya rambut? (3 tertinggi) Makan waktu yang lama sampai Memperhatikan : 48,4% Memuji : 24,2% Cuek : 22,6% Jumlah Responden: 100 Cowok: 39% t Cewek: 61%
TAK TIK G TAN
MAKE YOUR OWN STYLE! SEIRING dengan perkembangan zaman, perubahan gaya rambut pun tak luput dari perhatian. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya gaya rambut yang udah ngetop di T V maupun internet. Nggak heran jika banyak anak muda yang berlomba untuk cepat mengubah gaya rambutnya. Tentunya agar terlihat lebih wow! Kali ini team X akan memberikan tips bagaimana kamu bisa mengganti gaya rambut sesuai zaman. Ubah Sesuai Jadwal Berhubung gaya rambut hampir selalu berkembang, pastinya kamu memiliki keinginan untuk mencoba seluruhnya. Sayangnya, kamu nggak bisa mencoba seluruh gaya secara bersamaan. Untuk itu kamu perlu membuat jadwal rutin setiap bulan. Tentunya disesuaikan dengan banyaknya gaya rambut yang ada. Bisa selalu tampil update dan nggak mati gaya deh! Jadi Trendsetter Kepengin punya style rambut sendiri agar nggak sama dengan yang lain, bahkan dengan artis sekalipun? Kamu harus pintar-pintar dalam menciptakan role mode rambut terbaru. Yang pasti gaya rambutnya harus bisa mencuri hati anak muda, biar jadi trendsetter gitu. Tapi ingat ya guys, harus hasil kreasi kamu. Bukan plagiat! Istimewa dengan Perawatan Nggak cukup pede untuk ngikutin style rambut terbaru, atau lebih ngerasa comfort dengan yang udah ada? Gampang banget untuk membuatnya tetap terlihat istimewa. Cukup rawat rambut kamu dengan baik. Jadi biar kata nggak style baru, rambut kamu tetap sehat dan orang yang melihat juga jadi nggak bakalan nyangka, hehe. (ghe)
Keep in Touch! @XPRESIPONTIANAKPOST
Pelajar: 67% Mahasiswa: 33% MODEL : CHIKHA (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA
M
Y
K
@XPRESIPTKPOST XPRESI PONTIANAK POST
ANEKA
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Korban Mina Tembus 100 Orang Sambungan dari halaman 1
Putra mengatakan, bukti jumlah korban insiden di Mina tahun ini lebih banyak daripada tragedi yang sama pada 1991 adalah rilis terakhir data korban yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. Kemarin Kerajaan Arab Saudi mengumumkan 2.170 foto jenazah yang diduga korban desak-desakan di Jalan 204 pada Kamis pagi (24/9). ”Jumlah itu sangat mungkin tidak semua korban insiden Mina,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin. Alasannya, angka 2.170 tersebut mengacu pada nomor file jemaah haji yang wafat yang berada di berbagai rumah sakit di Arab Saudi. ”Bisa saja di antara dua ribuan foto itu, satu dua bukan korban Mina. Namun, jika diverifikasi, akan tetap lebih banyak daripada data korban tahun 1990,” lanjutnya. Apalagi, pemerintah Saudi mengumumkan telah memakamkan 1.800 orang yang diduga korban yang meninggal lantaran insiden Mina. Di antara jumlah total semua korban tersebut, dipastikan lebih dari seratus orang dari Indonesia. Jemaah haji Indonesia yang meninggal mungkin bertambah karena masih ada 28 jemaah lagi yang belum kembali ke pemondokan sejak peristiwa tersebut. Selama ini hanya sebagian kecil jemaah hilang yang kembali ke pemondokan. Sebaliknya, sebagian besar ditemukan sudah tewas di pemulasaraan jenazah di Muaisim, Makkah. Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan, jumlah WNI yang wafat karena tragedi di Mina pada data sebelumnya mencapai 95
orang. Mereka terdiri atas 90 jemaah haji dan 5 mukimin di Arab Saudi. ”Hari ini bertambah lima sehingga menjadi seratus,” kata dia Ahad (4/10). Dia menyebutkan, tiga di antara lima jenazah yang teridentifikasi berasal dari kelompok terbang (kloter) JKS 61 embarkasi JakartaBekasi. Yaitu, Nandang Suryana Sulaeman (nomor paspor A8406668), Entin Rostini Ikin (A7919217), dan Supardi Harjodikromo Kerta (B0929687). Dua korban lainnya adalah Ahmat Khalimin Sambudi dari kloter SOC 62 embarkasi Solo dengan nomor paspor B0877075 dan Juri Makri Monadi dari kloter SUB 28 embarkasi Surabaya dengan nomor paspor B1028070. Hasil identifikasi tersebut mengurangi jumlah jemaah yang belum kembali ke pemondokan. Arsyad menyatakan, jemaah yang belum kembali ke pemondokan berkurang dari 34 menjadi 28 orang. Jumlahnya berkurang enam orang bila dibandingkan dengan data sebelumnya. Lima orang teridentifikasi wafat. ”Seorang lainnya kembali ke pemondokan,” ujar Arsyad. Delapan kloter melaporkan anggotanya belum kembali. Tujuh belas anggota jemaah kloter JKS 61 dan tiga jemaah dari kloter BTH 14 belum kembali. Kloter SUB 36 dan SUB 48 masing-masing kehilangan dua anggota jemaah. Empat kloter melaporkan kehilangan seorang jemaah. Arsyad menyebutkan, empat kloter tersebut adalah SOC 62, SUB 28, SUB 61, dan UPG 10. Mengenai pemakaman, Arsyad menyebutkan, seluruh jenazah korban insiden Mina telah dimakamkan di area pemakaman di sebelah
Kejaksaan Agung Kaji Penghentian Kasus BW Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim, Mina, Arab Saudi. Jenazah tersebut sudah dimakamkan pada Senin (28/9). ”Termasuk jenazah asal Indonesia,” katanya. Arsyad menyatakan telah mendatangi pemakaman di sebelah Al Muaisim pada Sabtu malam (3/10). Malam itu satu di antara 14 jenazah yang dimakamkan di sebelah Al Muaisim berasal dari Indonesia. Pemakaman dilakukan dengan cara Arab Saudi. ”Perbedaannya, tidak ada batu nisan. Hanya batu sebagai penanda makam,” kata Arsyad. DVI Pemerintah Arab Saudi berjanji merilis hasil investigasi insiden maut di Mina pekan ini. Hasil investigasi itu diharapkan memupuskan segala asumsi dan analisis mengenai musibah yang terjadi pada Kamis lalu (24/9). Konsul Jenderal RI (KJRI) di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra mengatakan, pemerintah Arab Saudi sudah mengumpulkan bahan dan keterangan untuk mencari akar masalah atau penyebab terjadinya insiden berdesak-desakannya jemaah haji di Jalan Arab 204. ” K J R I Je d d a h s u d a h mendapatkan informasi awal dari pihak Arab Saudi yang menyatakan hasil investigasi mereka mungkin keluar dalam minggu ini,” kata Dharmakirty setelah menggelar rapat dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri di kantor KJRI Jeddah, Arab Saudi, kemarin. Menurut Dharmakirty, tiga hari pertama pascainsiden, otoritas keamanan dan kesehatan Arab Saudi masih berfokus pada penanganan korban-korban yang dinilai masih bisa diselamat-
kan. Proses investigasi baru intensif dilakukan setelah pihak berwenang sudah menyelesaikan pemilahan korban wafat dan korban luka-luka. Selama proses investigasi, pemerintah Indonesia tidak mempertanyakan alasan pembelokan jalur jemaah haji Indonesia ke Jalan 223 yang berujung pada Jalan 204, lokasi terjadinya insiden. ”Kami biarkan saja pemerintah Arab Saudi yang punya wewenang untuk menginvestigasi itu. Jangan sampai kami membuat suatu asumsi yang belum tentu kebenarannya dan bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Dharmakirty. Sejumlah saksi mata dan korban luka-luka dari jemaah haji Indonesia dalam insiden tersebut menyatakan, rombongan dibelokkan masuk ke Jalan 223 dari Jalan King Fahd yang merupakan jalur resmi jemaah haji tanah air menuju Jamarat. Pembelokan dilakukan petugas keamanan dengan cara memblokade jalan dengan markah pembatas. Jemaah pun terpaksa masuk ke Jalan 223 yang bertemu dengan Jalan 204 di pengujungnya. Di jalan yang masih berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat pelemparan jumrah tersebutlah insiden maut terjadi. Dharmakirty melanjutkan, segala asumsi yang timbul selama proses investigasi harus diperlakukan sebagai informasi yang tidak bertanggungjawab. Selain tidak bisa dibuktikan kebenarannya, banyak informasi yang mengandung muatan politik terkait isu geopolitik dan keamanan di Timur Tengah. ”Kami mengimbau semua pihak menahan diri dan menunggu hasil investigasi diumumkan secara resmi,” ujarnya. (end/c10/kim)
Tim DVI Bantu Identifikasi Jenazah Sambungan dari halaman 1
tragedi Mina yang sebelumnya dibentuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. ”Kami siap langsung bekerja. Keterangan selengkapnya nanti, setelah kami rapat brifing di kantor Konsulat Jenderal RI di Jeddah,” kata Ketua Tim DVI Mabes Polri Kombespol dr Muhammad Mas’udi kemarin (4/10). Konsul Jenderal RI di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra menyatakan, tim DVI Mabes Polri akan membantu kerja tim yang sudah sepekan mengidentifikasi korban insiden Mina. Berdasar data, hingga kemarin sudah ada seratus jemaah haji Indonesia yang meninggal garagara berdesakan di Jalan Arab 204, Mina, pada Kamis pagi (24/9). Sedangkan jemaah yang hilang 28 orang. Menurut dia, bantuan tim
DVI Mabes Polri diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi korban. Sebab, tim tersebut membawa alatalat yang lebih lengkap. Selain itu, tingginya jam terbang anggota tim tersebut dalam proses identifikasi korban musibah dapat menunjang pekerjaan di lapangan. Sepuluh anggota tim DVI Mabes Polri akan bekerja di Jeddah dan Makkah. Tim tersebut akan membantu proses identifikasi korban insiden Mina yang selama ini sudah dilakukan tim dari Kementerian Kesehatan dan kepolisian Arab Saudi. Menurut Wakil Duta Besar RI untuk Arab Saudi Muhammad Sunarko, tim akan dipecah menjadi dua setelah menerima arahan dari otoritas setempat. ”Base pertama di Jeddah dan kedua tentu di Makkah. Karena memang seluruh kegiatan utama identifikasi terfokus di sana,” kata
Sunarko setelah brifing dengan tim DVI di kantor Konsulat Jenderal RI di Jeddah kemarin. Menurut Sunarko, yang kini juga menjabat kuasa usaha ad interim KBRI Riyadh, pembagian tim DVI bertujuan memaksimalkan proses identifikasi korban Mina. Dengan kekuatan tim DVI yang terdiri atas pakar forensik, dokter gigi forensik, ahli DNA forensik, dan ahli sidik jari, diharapkan proses identifikasi korban bisa cepat. ”Tentu saja kami ingin secepatnya karena memang tim yang sudah bekerja selama ini membutuhkan langkah percepatan,” ujarnya. Sunarko menegaskan, dengan kedatangan tim itu, tidak berarti kinerja tim yang sudah ada selama ini lamban. Hanya, proses identifikasi korban memang harus lebih cepat agar hasilnya bisa segera disampaikan ke-
pada publik. Tim DVI Mabes Polri pun tidak bekerja secara terpisah, melainkan menunjang pekerjaan yang sedang berjalan. Tim itu juga tetap berkoordinasi dengan tim yang sudah dibentuk PPIH Arab Saudi dan tim bentukan otoritas Arab Saudi. ”Jadi, sifatnya lanjutan, tidak kerja baru. Karena itu, upaya koordinasi dilakukan dengan siapa pun,” papar Sunarko. Sunarko menilai, dari aspek hubungan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi, pengiriman tim DVI Mabes Polri merupakan hal positif yang merefleksikan kedekatan serta hubungan baik kedua negara. Apalagi, pengiriman tim sangat cepat setelah ada pembicaraan menteri luar negeri Indonesia dan menteri luar negeri Arab Saudi di sela-sela sidang PBB di New York, Amerika Serikat. (*/c11/kim)
Seperti Keluarga, Selalu Terharu saat Berpisah Sambungan dari halaman 1
sekali. Sudah seperti saudara,” kata Sersan Satu (Sertu) Marwan, prajurit TNI yang bertugas di Entikong. Meski terletak di wilayah Indonesia, beberapa tentara asal negeri jiran memang ditempatkan di Poskotis Gabma Entikong. Itu merujuk kesepakatan yang diteken kedua negara bertetangga tersebut dasawarsa lalu. Hal serupa ada di pos perbatasan milik Malaysia. Sepuluh prajurit TNI ditempatkan di Pos Biawak, Sarawak. Malaysia melakukan rotasi per tiga bulan, sedangkan TNI sembilan bulan sekali. Tugas mereka sama, mengamankan wilayah perbatasan dari sisi luar. ”Kadang mengawal pejabat negara yang melintas dan melakukan kunjungan,” kata Marwan. Poskotis Gabma Entikong terhitung sebagai pos perbatasan yang besar. Luas lahan yang didominasi warna hijau itu mencapai 2 kilometer persegi. Selain barak dan fasilitas olahraga, pos yang berisi 55 personel TNI dan 10 prajurit TDM itu dilengkapi satu helipad. Selaras, tanggung jawab yang diemban pun besar. Garis perbatasan di bagian barat Kalimantan tersebut berada di bawah komando Poskotis Gabma Entikong. Panjangnya mencapai 966 kilometer. Itu nyaris setengah garis perba-
tasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan yang mencapai 2.019 kilometer. Dengan garis sepanjang itu, puluhan pos kecil pun didirikan TNI dan TDM. Khusus milik TNI, jumlahnya 24. Pos terjauh terletak di Temajuk. Fungsinya, membantu pengamanan di garis yang menjadi wilayah kewenangan Poskotis Gabma Entikong. Meski berbeda negara, dua satuan tentara di situ hidup berdampingan. Selama bertahun-tahun dan berkalikali berganti prajurit, tidak pernah ada konflik. Justru mereka hidup layaknya prajurit dari negara yang sama. Komandan Poskotis Gabma Entikong Letkol Infanteri Marsana mengatakan, keakraban memang sengaja dibangun. Sebab, bagaimanapun, mereka berada dalam komando yang sama. Juga, tugas yang sama: mengamankan perbatasan. Keakraban dan kekeluargaan dibentuk dengan melakukan kegiatan bersamasama. Mulai patroli hingga apel rutin. ”Tapi, saat apel, penghormatanya tentu kepada bendera negara masingmasing,” jelasnya. Bahkan, di luar rutinitas resmi, kebersamaan terus dilakukan. Mulai makan bareng hingga olahraga bersama. ”Kami biasanya main voli,” tuturnya saat ditanya soal olahraga favorit prajurit. Alhasil, saat kondisi poli-
11
tik kedua negara memanas sekalipun, suasana di pos yang berjarak 314 kilometer dari Pontianak tersebut tetap sejuk. Karena itu, menurut Marwan yang sudah dua tahun berdinas di Entikong, peristiwa haru seperti Sabtu lalu bukanlah yang pertama. Di pos tersebut, tangis perpisahan merupakan hal yang biasa. ”Karena baru tugas beberapa bulan di sini, pisah lagi,” tuturnya. Rosidi, anggota TDM yang baru tiba Sabtu lalu, mengaku sudah lama mendengar keakraban dan kekompakan kedua negara di Pos Entikong tersebut. ”Saya mendengar itu dari senior saya. Katanya, sudah menjadi tradisi di sini,” kata Rosidi. Berdinas di perbatasan memang menghadirkan tantangan yang berbeda. Jika di wilayah lain prajurit bertanggung jawab mengamankan wilayah teritorial, di perbatasan ada tambahan, yakni memproteksi wilayah. Sebab, wilayah perbatasan relatif selalu berada di bawah ancaman. Khususnya ancaman penyelundupan. ”Jika ada penyelundupan, negara ini dirugikan,” terang Marsana. Di Entikong, ancaman penyelundupan yang terjadi beragam. Ada penyelundupan manusia. Juga, mulai miras hingga barang-barang terlarang lainnya. ”Terakhir 3 ribu telur penyu dari Indone-
sia ke Malaysia,” ungkapnya. Dia mengakui, dengan kondisi wilayah yang didominasi hutan, mencegah penyelundupan bukanlah pekerjaan yang mudah. Yang bisa dilakukan hanyalah terus mengintensifkan patroli pengamanan. Kemudian, berkoordinasi dengan Pos Perbatasan Malaysia di Biawak, Sarawak. Selain lebih beratnya tugas, tantangan lainnya adalah masalah psikis. Misalnya yang dialami Sertu Marwan. Pria 27 tahun asal Rembang, Jawa Tengah, itu mengandalkan telepon untuk mengobati kangen dengan keluarga. Meski didukung penuh orang tua, Marwan tidak menampik, ada saat dirinya ingin dekat dengan keluarga. Namun, jiwa prajuritnya yang tinggilah yang mengalahkan perasaan tersebut. Sebab, dia menyadari, prajurit harus siap ditempatkan di mana pun. Tak terkecuali di garis perbatasan negara. ”Teman-teman di sini menyenangkan, termasuk yang dari Malaysia. Itu sangat membantu,” katanya. Di tengah berbagai keterbatasan akses di Entikong, prajurit diberi tunjangan perbatasan. Lain tugas, tentu lain imbalannya. Sayang, Marwan enggan memberikan bocoran jumlah rupiah yang diterima. ”Ya, cukuplah,” terangnya, lantas menyunggingkan senyum. (*/c10/ttg) C
M
Y
K
Sambungan dari halaman 1
ujar jaksa agung muda tindak pidana umum (Jampidum) 2007–2008 tersebut kemarin (4/10). Hingga saat ini, kasus BW itu masih diteliti untuk dilihat kesesuaiannya dengan pasal 139 KUHAP. Penelitian tersebut membutuhkan waktu lama. ”Setelah selesai, baru menyusun penuntutan di Kejari Jakarta Pusat,” jelasnya. Sementara itu, Komisi Kejaksaan (Komjak) mengapresiasi langkah Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan penghentian kasus BW. Komisioner Komjak Indro Sugianto menuturkan, ada kesan penegakan hukum mulai diluruskan presiden. ”Tentu bisa diawali dengan kasus BW,” jelasnya. Kasus BW, lanjut dia,
merupakan masalah yang sebenarnya sangat sederhana. Yakni, kasus dugaan pelanggaran profesi. BW diduga melanggar etika profesi saat bersidang di Mahkamah Konstitusi. Lalu, sesuai prosedur, dugaan pelanggaran itu harus dinilai dahulu oleh lembaga profesinya. ”Kalau advokat ya organisasi advokat, seperti Peradin,” ujarnya. Pe ra d i n i t u l a h y a n g memutuskan apakah yang dituduhkan kepada BW tersebut merupakan pelanggaran etika atau tidak. Bila ternyata pelanggaran etika, tentu harus ada sanksi yang biasanya berupa administrasi. ”Kecuali, bila ternyata ada pidananya. Tentu, Peradin juga bisa melihat itu,” jelasnya. Menurut dia, jalan untuk
penghentian kasus itu masih banyak. Bisa menggunakan surat perintah penghentian perkara (SP3) atau jalan lain. ”Semua itu tergantung pada jaksa yang menanganinya,” paparnya. Sebelumnya, Jokowi menerima masukan dari akademisi untuk menghentikan kasus BW. Bahkan, Jokowi menyatakan sangat mempertimbangkan masukan tersebut. Sinyal positif Jokowi itu sudah ditunggu sangat lama. Kasus BW bermula saat pimpinan KPK nonaktif tersebut ditangkap karena dugaan pengarahan kesaksian palsu di MK. Penangkapan itu dilakukan selang beberapa hari setelah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka. (idr/c7/kim)
Polisi Jerat 11 Korporasi Pembakar Lahan Sambungan dari halaman 1
Total laporan polisi yang ditangani ada 238. Bareskrim menangani empat laporan. Satu masih diselidiki, dan tiga penyidikan. Bareskrim hanya menangani kasus yang melibatkan korporasi. Sementara Polda Sumsel menangani 35 laporan. Sebanyak. 11 kasus masih penyelidikan dan 19 sudah penyidikan yang terdiri dari 10 perorangan dan sembilan korporasi. Jumlah tersangka di Polda Sumsel ada 27 perorangan serta empat korporasi. “Dua kasus sudah tahap dua,” jelas Agus. Polda Riau menangani 69 laporan. Sebanyak 46 di antaranya sudah penyidikan, terdiri dari 28 perorangan dan 18 korporasi. Ada 57 tersangka perorangan dan satu korporasi yang dijerat. “23 kasus sudah P21,” tegasnya. Polda Jambi menangani 20 laporan. Empa di antaranya masih penyelidikan dan 13 sudah penyidikan. Terdiri dari tujuh kasus perorangan dan enam korporasi. Jumlah tersangka ada 27 dari perorangan. “Yang sudah tahap dua ada tiga kasus,” jelas Agus. Polda Kalimantan Tengah menangani 61 laporan. Yang tengah disidik ada 36, terdiri
dari 31 perorangan dan lima korporasi, termasuk satu perusahaan asing. Jumlah tersangka perorangan yang dijerat ada 58 dan korporasi lima. Sebanyak 25 kasus sudah tahap dua. Polda Kalimantan Barat tengah menangani 29 laporan. Sebanyak 25 di antaranya sudah penyidikan terdiri dari 22 perorangan, tiga korporasi termasuk satu perusahaan asing. Namun dari tiga korporasi itu, belum satu pun yang dijerat sebagai tersangka meski penyidikannya sudah cukup lama. Polda Kalbar hanya baru menjerat 25 tersangka perorangan. Sedangkan empat kasus sudah tahap dua. Polda Kalimantan Selatan menangani sembilan laporan yang semuanya sudah tahap penyidikan. Dari jumlah itu, enam orang sudah dijadikan tersangka. Sedangkan tiga korporasi yang disidik masih belum jadi tersangka. Polda Kalimantan Timur menangani 11 laporan. Enam di antaranya masih penyelidikan, dan lima lainnya sudah penyidikan. “Sudah ada lima tersangka perorangan,” kata Agus. Pada bagian lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengakui bencana asap yang ditimbulkan akibat karhutla di Sumatera
dan Kalimantan masih belum dapat diatasi secara tuntas. Pantauan Satelit Terra Aqua dari NASA pada Minggu (4/10) tercatat 1.820 titik. Jumlah itu terdapat di Sumatera yakni 1.563 titik yang terbagi di Sumsel 1.340, Riau 9, Jambi 131, Babel 22, Lampung 57, Kepri . Kemudian, di Kalimantan ada 257 yang terbagi masingmasing di Kalbar 51, Kalteng 108, Kalsel 71, Kaltim 27). “Di Kalimantan asap masih mengepung Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat,” tegas juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (4/10). Jarak pandang pendek menyebabkan penerbangan terganggu. Jarak pandang pada (4/10) 17.00 Wib di Pekanbaru 500 meter, Jambi 500 meter, Palembang 700 meter, Ketapang 800 meter, Sintang 400 meter, Pontianak 1.000 meter dan Palangkaraya 100 meter. Kualitas udara dari ISPU juga menunjukkan level Tidak Sehat hingga Berbahaya. “Udara di Pekanbaru 380 ugr/m3 (Berbahaya), Jambi 504 (Berbahaya), Palembang 391 (Berbahaya), Palangkaraya 983 (Berbahaya), Medan 166 (Tidak Sehat), Pontianak (275 (Sangat Tidak Sehat),” katanya. (Ody)
Bila Kimia Kawin Metalurgi ... Sambungan dari halaman 1
dulu menambangnya untuk peleburan baja. Karena itu, di zaman Belanda, Sawahlunto menjadi kota yang sangat hidup. Dan melahirkan tokoh seperti Sofyan Wanandi, kini ketua tim penasihat Wapres. Saya ingat pernah ke Sawahlunto saat mengatasi krisis listrik di sana. Kota itu masih memperlihatkan sisa-sisa kejayaannya. Bekas bangunan tambang masa lalu masih terlihat antik. Berdasar info itu, saya cari tahu ke Dirut PT Bukit Asam, BUMN bidang batu bara, Bapak Milawarman. Itu karena masuk wilayah kerja Bukit Asam. ”Batu bara Sawahlunto memang berkalori sangat tinggi,” jawabnya. ”Tapi, tidak memenuhi syarat sebagai coking coal.” Ada juga e-mail dari seorang anak muda yang hebat di Cirebon. Namanya Deni Zailani. Dia punya peternakan ayam. Kandang anak-anak ayam itu perlu dihangatkan. Dulu dia menghangatkannya dengan elpiji. Sejak elpiji 3 kg dilarang dipakai komersial, dia tidak kuat beli elpiji nonsubsidi. Secara bisnis tidak masuk. Biaya terlalu mahal. Dia pun pindah ke batu bara. Tapi, karena kotor, diprotes lingkungan. Dia belum menyerah. Ini contoh anak muda yang ulet. Dia terus mencari akal: Bikin arang dari bahan organik. Berkali-kali uji coba gagal. Memperoleh komposisi ideal tidaklah mudah. Tapi, akhirnya berhasil. Kandang itu kini dia hangatkan dengan charcoal bikinan sendiri. Bahkan, hitungannya lebih murah dari elpiji bersubsidi. ”Apakah charcoal bikinan saya cocok untuk smelter?” tanyanya. Dia minta dikirimi spek batu bara yang diinginkan. Dia akan melakukan penelitian lebih lanjut. Beberapa e-mail lagi berisi informasi tentang adanya cadangan coking coal di Kalteng. Tapi, harus ditambang
dulu. Dan untuk itu, harus diteliti apakah kandungan kimiawinya memenuhi syarat. Seorang ahli yang berpengalaman dari Cilacap menulis e-mail begini: Teknologi membuat coking coal itu sudah tersedia. Tapi, investasinya mahal. Bukan untuk memproses coking coal-nya, tetapi untuk mengatasi emisi gas buangnya yang berbahaya. Karena itu, dia mengusulkan coking coal itu harus dibuat oleh masing-masing smelter. Agar gas buangnya dimanfaatkan dalam proses peleburan nikelnya. Ahli ini lantas menyertakan angkaangka, tabel-tabel, dan perhitungan teknisnya. Masalahnya, dari smeltersmelter yang baru dan akan dibangun itu, tidak ada yang merencanakan integrasi seperti itu. Agar biaya investasinya tidak meledak, mereka berprinsip lebih baik impor saja. Waktu merencanakan dulu mereka tidak memperkirakan bahwa dolar akan bergejolak begini. Lalu, saya tertarik pada email yang satu ini: Dari ahli metalurgi yang latar belakangnya ahli kimia. Mungkin gabungan ilmu kimia dan metalurgi inilah yang membuatnya memiliki konsep yang amat berbeda. Ahli kimia murni atau ahli metalurgi murni mungkin tidak pernah memikirkannya. Nama orang itu tidak terlalu lazim untuk orang Jawa dari Madiun: Dr Ir Sungging Pintowantoro MSc. Dia lahir di Dolopo dengan bapak anggota TNI/CPM dari Madiun dan ibu dari Babat. Alumni SMAN 16 Surabaya ini masuk ITS jurusan kimia. Lalu, memperdalam kimia lagi di S-2. Masih di kampus yang sama. Nah, saat memperoleh kesempatan belajar ke Jepang, dia memilih ke Universitas Tohoku di Sendai. Sungging memilih studi metalurgi. Empat tahun Sungging di sana. Sampai memperoleh gelar doktor metalurgi. Selama di Jepang Sungging menyadari bahwa Jepang
tidak punya sumber alam, tapi menguasai teknologi pengolahan sumber alam. Lalu, dia juga tahu bahwa Indonesia sangat kaya akan nikel. Bahkan, dia tahu bahan mentah nikel dari Indonesia itu banyak yang diolah di Tiongkok dengan cara yang dia nilai kurang tepat: Menggunakan teknologi yang aslinya untuk pengecoran baja. Hanya disesuaikan untuk nikel. Karena itu, hasilnya kurang maksimal. Dan teknologi Tiongkok seperti inilah yang banyak didatangkan ke Indonesia belakangan ini. Dr Sungging lantas merenung. Ingin menciptakan smelter nikel yang memang untuk peleburan nikel. Dia temukan teknologi itu. Dia bangun miniplant-nya di ITS. Sudah diuji. Berhasil. Semua itu menggunakan anggaran penelitian dari Kemenristek. Sudah banyak yang datang ke ITS untuk bertemu Sungging. Tapi, belum ada satu pun yang menjadi kenyataan. Saya tidak heran. Inilah problem utama bangsa ini. Sulit mewujudkan hasil penelitian bangsa sendiri. Biarpun penelitiannya dibiayai oleh negara. Saya jamin tidak akan ada BUMN atau perusda atau instansi mana pun yang berani mulai menggunakannya. Pasti akan terperangkap birokrasi. Lalu, terjerat perkara. Jeratan seperti itu pernah mengusik pikiran saya. Lama. Lalu, saya temukan terobosan untuk mengatasinya. Agar bisa mengakomodasi hasil riset seperti ini. Tanpa birokrasi yang sulit, tanpa terjerat perkara. Sayangnya, cara itu baru saya temukan di akhir masa jabatan saya sebagai menteri BUMN. Saya tidak sempat memaksakannya menjadi sebuah peraturan. Kalau ada yang ingin tahu seperti apa cara itu, saya tidak keberatan menuliskannya minggu depan. Meskipun, bagi saya pribadi, itu hanya akan memperbanyak penyesalan. (*)
12
Pontianak Post
SD Bruder Ikuti Try Out IPA
SINGKAWANG - Sedikitnya sembilan puluh empat siswa Kelas VI SDS Bruder Kota Singkawang mengikuti tryout pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Kegiatan kerjasama Pontianak Post dan Ganesha Operation (GO) ini sebagai wujud kepedulian terhadap kualitas perkembangan pendidikan di Kalimantan Barat. “Program tryout ini sangat bagus untuk siswa-siswi kelas enam belajar. Supaya anakanak terbiasa dalam mengerjakan soal-soal ujian sekolah,” ucap Wakil Kepala Sekolah Dasar Bruder Singkawang Subandi, S.Pd SD, belum lama ini. Dia mengatakan semakin banyak siswa-siswi melakukan tryout akan semakin baik. Sehingga pengetahuan anak-anak di sekolah semakin bertambah baik. Ia menyampaikan soal-soal tryout ini akan menjadi bahan evaluasi sekolah dan guru. Sehinggaanak-anakbisamengerjakan soal tryout yang diberikan. “Kami sangat mendukung program tryout anak-anak sekolah. Semoga kerjasama ini bisa dilanjutakan dengan soalsoal tryout pelajaran lain,” pinta Wakil Kepala Sekolah Dasar Bruder dengan total siswa 562
AIRIN FITRIANSYAH/PONTIANAK POST
PENGAWAS: Wakil Kepala SDS Bruder Singkawang Subandi, S.Pd SD berserta guru mengawasi murid-murid mengerjakan soal tryout Ilmu Pengetahuan Alam.
PERINGKAT 10 BESAR Reynardo Etenia W Heru Lisa Glorianna Hendric Alvianno Saka Metto Lusen Octovenus Victoria Yoel Elnatan Gunawan Brandoni Gilbert
6.50 6.50 6.00 5.75 5.75 5.25 5.50 5.50 5.50 5.25
Murid dan 13 Kelas Pelajar. Guru IPA SD Bruder Singkawang Theresia Runi, S.pd menambahkan tryout yang diberikan sangat baik untuk melatih anak-anak dalam mengisi, menulis nama dan
data karena ini baru pertama kali anak-anak mengerjakan soal ujian dalam bentuk tryout. “Hanya ada sedikit kendala yakni soal warna yang kurang jelas. Sehingga anak-anak bertanyatanya tentang soal gambar. Kami guru pun tidak bisa menjelaskankarenasoalgambarnya sedikit tidak jelas,” terangnya. Di tempat sama siswa kelas VI B SDS Bruder Singkawang Reynardo menyampaikan bahwa soal tryout ilmu pelajaran alam dapat dikerjakannya dengan mudah. Hanya saja soal tebakan gambar yang tidak bisa dilihatnya karena warna gambar tidak begitu jelas. (irn)
Lakukan Try Out Secara Rutin
SEI PINYUH--Sebanyak 60 siswa kelas V1 SDN 02 dan 34 siswa SDN 09 Sui Pinyuh mengikuti try out yang diselengarakan Pontianak Post bekerjasama dengan Ganesha Operationv(GO), Kamis (1/10) pukul 08.00 - 9.00 Wib bidang studi IPA.Kepala SDN 09 Sungai Pinyuh, Amru Syamsuar mendukung kegiatan yang kedua kalinya ini. Sebagian siswa sudah paham cara mengisi LJK. Nilai pelajaran matematika yang dilakukan pada tryout sebelumnya cukup memuaskan. “Kami akan selalu memberi dukungan untuk anak didik agar belajar lebih giat lagi sehingga dapat meraih nilai terbaik,” ujarnya. Hal senada disampaikan Zakariya selaku guru pembimbing try out SDN 09. Digelarnya TO ini agar para siswa terbiasa dan paham betul bagaimana menjawab soal, tidak cepat keluar, menjawab soal dengan teliti sehingga bisa lulus semua.Kepala SDN 02, Awaludin menjelaskan tryout yang ketiga kali ini sangat membantu. Pihaknya bisa mengetahui kelemahan murid di mata pelajaran apa. Sehingga akan menjadikan kelemahan mata pelajaran itu untuk diperbaiki agar lebih baik lagi. Guru SDN 02 Sei Pinyuh, Diana Seregar mengatakan sangat senang kegiatan tryout ini bisa dilaku-
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Pemprov Raih Opini WTP Lagi PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali mendapatkan opini tertinggi dalam laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun 2014 yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Di Indonesia terdapat 63 kementerian dan lembaga, 26 pemerintah provinsi, 149 pemerintah kabupaten, dan 50 pemerintah kota yang memperoleh opini WTP murni tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pemprov termasuk DPRD Provinsi Kalbar atas kerja keras bersama sehingga dapat mencapai opini ini,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya yang menerima penghargaan langsung dari Menteri Keuangan atas pencapaian opini tertinggi itu pada 2 Oktober lalu. Menurut Christiandy, ia juga menghadiri rapat koordinasi nasional akuntansi di Kementerian Keuangan. Rapat koordinasi itu membahas im-
ISTIMEWA
PENGHARGAAN: Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menerima langsung penghargaan dari Menteri Keuangan atas pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Jumat (2/10).
plementasi akuntansi pemerintah berbasis akrual. Sistem tersebut merupakan era baru akuntansi dalam pelaporan pemerintah di Indonesia. Penggunaan basis akrual ini karena dapat memberikan informasi keuangan yang lebih lengkap daripada basis lainnya. Laporan keuangan berbasis akrual juga menyediakan informasi mengenai kegiatan operasional pemerintah, evaluasi efisiensi dan efektivitas serta ketaatan terhadap peraturan. Christiandy berharap seluruh satuan kerja perangkat daerah dapat menerapkan sistem tersebut. Ia juga meminta seluruh instansi di jajaran Pemprov Kalbar tetap berdasarkan peraturan dan prosedur yang ditetapkan pemerintah dalam menggunakan anggaran.“Semuanya harus berdasarkan peraturan agar tidak terjadi kesalahan administrasi dan lainnya,” ungkap Christiandy. (uni)
Diduga Dinodai sebelum Dibunuh Polisi Bentuk Tim Khusus
ISITMEWA
TRYOUT: Murid SD di Sui Pinyuh mengerjakaan soal tryout pelajaran IPA. Sekolah ini secara rutin mengikuti tryout untuk mengajarkan siswa menjawab soal dengan benar dalam lembar jawaban komputer (LJK).
kan berulang ulang, karena bisa mengevaluasi dimana kesulitan dan kekurangan siswa dan bisa memberikan penekanan pada materi pembelajaran yang dirasakan masih kurang sehingga diharapkan nantinya dapat memperoleh nilai
maksimal.“Dukungan semua pihak termasuk orang tua yang selalu mengawasi dan membimbing belajar ketika di rumah tentu sangat diharapkan, karena sebagian besar waktu siswa berada dilingkungan keluarga,” pungkasnya. (*)
SD Negeri 02 Sei Pinyuh
SD Negeri 09 Sei Pinyuh
No Nama 1 Alexandra Valeria 2 Siti ella s 3 Yusril mahendra 4 Calvin wiyogo bun 5 Carlos daniel 6 Hengki 7 Yuli binsya 8 Kieferson limiartia 9 Gilang RaMaDhan 10 Sherly anggreani
No Nama 1 Firnando 2 Muhammad Hafiz 3 Azzahra 4 Ade Wahyuda 5 Januari Frengky 6 Taufik Kurrahman 7 M Vatur Rahman 8 Muhammad Rizay 9 Rizki Dwi Prastia 10 Darna Agus Tiano
Nilai 8.75 7 7 6.75 6.25 6 5.75 5.5 5.25 5.25
Nilai 5.5 5.25 4.75 4.75 4.75 4.5 4.5 4.25 4.25 4.25
JAKARTA – Kematian mengenaskan Putri Nur Fauziah, bocah sembilan tahun yang ditemukan tewas di kardus, mendapatkan perhatian serius polisi. Ditreskrimum Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis di Jakarta Barat tersebut. Putri menjadi korban pembunuhan disertai pemerkosaan. Belum ada petunjuk yang mengarah ke pelaku. Olah tempat kejadian perkara (TKP) kembali digelar kepolisian dengan melibatkan anjing pelacak. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti menjelaskan, keluarga dan orang tua korban sudah dimintai keterangan. Kemarin petang (4/10) polisi mengolah TKP bersama anjing pelacak. Anjing jenis belgian malinois bernama Tina mengendus berdasar baju korban dari lokasi ditemukannya mayat. Tina kemudian menuju lahan kosong dekat lokasi penemuan mayat. Pelacakan Tina sampai ke perbatasan permukiman dan lahan ko-
C
M
Y
K
song tersebut. Tina masuk ke salah satu rumah semipermanen di sana. Dari rumah itu polisi sempat menginterogasi seorang laki-laki penghuninya. Beberapa bungkusan plastik di dalam rumah tersebut diperiksa. ”Hasil temuan anjing pelacak sesuai dengan olah TKP awal,” kata Krishna kemarin. Menurut Krishna, dari lokasi yang ditelusuri Tina, sebelumnya anggota menemukan sejumlah barang bukti. Misalnya potongan rambut manusia, lakban, dan tali sepatu. Barang-barang itu ditemukan di semak-semak yang tidak jauh dari rumah warga. ”Kami masih mengumpulkan semua temuan di lapangan,” ujar dia. Dari hasil penyelidikan, tambah Krishna, terakhir yang melihat adalah Kelvin Trianto, 9, sepupu korban. Saat itu pukul 09.40 Jumat (2/10) korban berlari sendirian dari sekolah. Putri keluar sekolah pukul 09.30. Namun, korban tidak berlari ke kiri sekolah, arah rumahnya yang berjarak 200 meter. Tapi ke arah kanan sampai ujung jalan depan sekolah. Putri kemudian berbelok ke kiri hingga masuk gang kecil. Kelvin saat itu mengejar sepu-
punya tersebut. Dia bahkan sempat bertanya kepada korban hendak ke mana. Namun, Putri tetap berlari tanpa menjawab. Kelvin mencoba terus mengejar sampai ujung jalan, namun kehilangan jejak. ”TKP pembuangan mayat sangat sepi. Jarak antara sekolah dan tempat pembuangan mayat sekitar 5 kilometer,” terangnya. Krishna menambahkan, berdasar dari hasil otopsi, pembunuhan diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 atau 15.00. Hal tersebut dihitung mundur 8–10 jam dari waktu sarapan korban. Sebelum bersekolah, korban makan sekitar pukul 06.30 sampai 07.30. Nah, kardus berisi mayat ditemukan warga sekitar pukul 17.00 dan dilaporkan kepada polisi pukul 23.00. Identitas korban diketahui Sabtu siang (3/10) setelah orang tuanya mendatangi Polsek Kalideres mengabarkan anaknya yang hilang. Untuk penyidikan korban, dilakukan otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Krishna menyebutkan, berdasar hasil otopsi, korban diperkosa dan dianiaya sebelum dibunuh. Ada bekas luka tumpul di bagian bibir dan leher. Ditemukan pula
sperma pada bagian vagina, sedangkan kondisi anusnya rusak. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Sementara itu, meninggalnya akibat luka cekikan. Putri lalu dimasukkan ke kardus air mineral dengan tubuh ditekuk dan tangan diikat lakban. Pelaku diduga menginjak tubuh korban agar bisa masuk ke kardus tersebut. Sebab, ada bekas memar dan jejak sepatu di tubuhnya. Diduga kuat, pelaku adalah pedofil (orang yang punya selera seksual terhadap anak kecil). ”Kami fokus menangkap pelaku dulu. Kami punya banyak analisis dan skenario,” tegasnya. Sebelumnya diberitakan, jasad Putri Nur Fauziah ditemukan Lukman, 28, Jumat lalu. Lukman mengatakan, Jumat malam itu dirinya berjalan bersama Harda Wibowo, 28; Wiwik Supriyanto, 37; dan Deden Suryana, 43; di Jalan Sahabat Kampung Belakang, RT 06 RW 05 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Tiba-tiba Lukman menemukan sebuah kardus yang dilakban cokelat mirip paket kiriman tergeletak.(yuz/gum/c9/ano)
METROPOLIS
Senin 5 Oktober 2015
Pontianak Post
SENI
13
Perayaan Hari Jadi Pontianak ke-244
Malaysia Kirim Utusan Arakan Pengantin
MUJADI/PONTIANAK POST
MEHNDI: Seni Mehndi-atau yang sering diucapkan mahendi, yang pada umumnya menghiasi tangan atau kaki pengantin, kini di Kota Pontianak semakin berkembang. Pelukis mehndipun melakukan berbagai inovasi, baik bentuk maupun warna. Dan biasanya “pagar ayu”, serta kerabat pengantin juga mengenakan “tato” yang bisa bertahan berminggu-minggu ini.
FESTIVAL Arakan Pengantin dalam rangka HUT ke-244 Pontianak dimeriahkan peserta luar Pontianak. Jika sebelumnya hanya dari Kubu Raya, tahun ini ada peserta dari Kuala Lumpur, Malaysia. “Sudah ada konfirmasi dari Kuala Lumpur,” kata Hilfira Hamid, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, kemarin.
DOK/PONTIANAK POST
Namun, peserta dari Kuala Lumpur itu bukan perwakilan negara. Sebuah perusahaan yang berniat berinvestasi di Pontianak berminat mengikuti festival ini. Yakni Lembaga Duta Group. Hilfira mengatakan kesediaan perwakilan Kuala Lumpur ini mengikuti Festival Arakan
FESTIVAL: Rangkaian arakan pengantin yang berlangsung dalam festival serupa tahun lalu.
Pengantin bermula dari komunikasi Pemkot Pontianak dengan Lembaga Duta Group pada Karnaval Khatulistiwa yang lalu. “Saat Karnaval Khatulistiwa mereka sudah menyatakan tertarik ikut.
Sekarang sudah disampaikan kepastiannya,” paparnya.Meskipun sudah mendapat kepastian, • ke halaman 19 kolom 1
DEWAN
Label Halal Abal-Abal ANGGOTA DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar mengatakan, pemberian label halal ditiap rumah makan dan restoran jangan hanya abal-abal. Ia melihat, sebagian besar cantuman label halal dipasang pedagang tanpa melalui sertifikasi Balai POM MUI. Perlu perda agar kebijakan seratus persen halal makanan benar-benar diterapkan di Kota Pontianak. “Saya lihat masih banyak pedagang kuliner di Kota Pontianak memasang label halal seratus persen di tempat jualan. Celakanya, label tersebut apakah sudah melalui sertifikasi di POM MUI. • ke halaman 19 kolom 5
PILKADA
Uang Negara di Kampanye
PEMILIHAN kepala daerah di tujuh kabupaten di Kalimantan Barat diharapkan berjalan lancar, aman, serta jujur dan adil. Keterlibatan pemerintah maupun pegawai negeri sipil akan memupusk a n ha ra pan tersebut. Gelagat tidak netralnya penyeSumardi M Noor l e n g g a ra n pemerintahan maupun aparatur sipil negara sudah tampak. “Di beberapa kabupaten kental sekali keterlibatan pejabat daerah dan PNS,” kata Sumardi M Noor, Ketua DPC Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Pontianak, kemarin. • ke halaman 19 kolom 1
BEKELIT
MENIPIS Sebuah sampan menyeberangkan penumpang di Sungai Kapuas.Kabut asap yang menyelimuti kota Pontianak belakangan berangsur menipis,namun masih berpotensi mengganggu pernapasan.
HARYADI/PONTIANAKPOST
Korban Paedofil Jalani Pemulihan PONTIANAK-Proses pemulihan mental dan psikologis anak yang menjadi korban kejahatan seksual yang dilakukan oknum penjaga masjid, Is alias An, sudah mulai berlangsung. Anak-anak langsung mendapat pendampingan dari psikolog di tempat yang telah
disediakan. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar, Alik R Rosyad mengatakan proses pemulihan korban sudah berjalan sejak Sabtu kemarin dan Minggu. “Semua korban, idealnya harus menjalani pemulihan. Hanya saja memang,
korban. Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai instansi itu, untuk proses pemulihan korban akan ditangani Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) dan KPAID. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam itu mengatakan untuk penanganan
psikologi korban dipercayakan kepada Himpsi dengan skala prioritas anak yang mengalami trauma paling parah dan atau yg menjadi korban secara kuantitas lebih banyak. • ke halaman 19 kolom 1
Jamaah Haji Tiba 14 Oktober Kawanan Rampok Diringkus
PONTIANAK-Jamaah haji asal Kalimantan Barat dari kloter 11 akan tiba di Kota Pontianak pada tanggal 14 Oktober 2015, dari embarkasi Batam. Kepulangan jamaah haji pertama, dari Kota Singkawang dan Kabupaten Mempawah berjumlah 141 orang. Total pemulangan jamaah haji Kalbar ada 1.844 orang yang terbagi dalam 5 kloter keberang-
katan.
P e j a b a t Ya n g Melaksanakan Tugas (PYMT) Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Departemen Agama Kalimantan Barat, Wildan mengungkapkan, direncanakan, jamaah haji asal Kalbar akan tiba di Pontianak tanggal 14 Oktober 2015, dimulai dari kloter 11.
Ia menjelaskan, jumlah jamaah haji asal Kalbar ada 1.844. Ribuan jamaah terbagi menjadi lima kelompok, yaitu kloter 11, 12, 13, 14 dan 15. “Pada tanggal 14 nanti, direncanakan kloter 11 akan tiba di Pontianak, melalui embarkasi Batam, menggunakan pesawat Sriwijaya. Dihari berikutnya, kloter 12, 13, 14 dan 15 akan tiba di Pontianak,” terangnya kepada Pontianak Post, Minggu (4/10).
SALAH satu pelaku pencurian dengan pemberatan diringkus Polisi. Tersangka ditangkap jalan Gusti Hamzah, Kecamatan Pontianak Kota, Jumat (2/10) lalu. Seorang tersangka, berhasil melarikan diri,
• ke halaman 19 kolom 1
• ke halaman 19 kolom 1
Bakti Sosial Yayasan Bhakti Suci
Minat Tinggi, Terkumpul Puluhan Kantong Darah BAKTI sosial donor darah yang digelar Yayasan Bhakti Suci berhasil mengumpulkan 37 kantong darah, Minggu (4/10). Menurut Tjioe Kui Sim, ketua Umum YBS, sebenarnya banyak yang mendaftarkan diri untuk mendonor, hampir 100 peserta, tetapi kebanyakan yang HB-nya rendah.
ILUSTRASI
ada korbannyang diprioritaskan untuk mendapat pemulihan lebih dahulu,” kata, Alik, Minggu (4/10). Alik menjelaskan pada Rabu 30 September sudah dilakukan pertemuan di Polsek Pontianak Timur untuk mendiskusikan penanganan
“YANG daftar banyak, tetapi sayang tidak bisa diambil darahnya. Dari tiga peserta pertama yang daftar saja, hanya satu yang bisa diambil darahnya. Selain HB rendah, ada juga yang tensinya terlalu tinggi atau ter-
lalu rendah,” ujar Hasim (sapaan Tjioe Kui Sim) di sekretariat YBS Jl Gajahmada, kemarin. Tingginya minat masyarakat dalam baksos donor darah tersebut disambut positif pihak PMI Kota Pontianak. “Menurut mereka, hasilnya cukup baik,” katanya. YBS juga berterimakasih kepada dr Darmanelly, Direktur UDD PMI Kota Pontianak yang menghadiri baksos. Pihaknya turut mewacanakan menjadi pendonor darah aktif di PMI Kota Pontianak. “Ini sesuai ajakan pihak PMI,” tambahnya. Menurut Hasim, peserta donor darah cukup merata, mulai dari pengurus YBS,
ISTIMEWA
• ke halaman 19 kolom 1
DONOR DARAH: Dari ratusan peminat, puluhan orang dinyatakan siap sebagai pendonor darah dalam kegiatan baksos yang digelar Yayasan Bhakti Suci.
C
M
Y
K
14
KOMUNIKASI BISNIS
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Beli Polis Jiwasraya Gratis Wisata ke London
SEKARANG, beli polis asuransi Jiwasraya bisa wisata gratis ke London, Inggris. Produknya terserah Anda. Pastinya polis-polis tersebut disesuaikan kebutuhan Anda. Program Wisata London Gratis ini hanya untuk pembelian polis sampai 31 Desember 2015. Jadi buruan! Selain dapat manfaat asuransi sesuai kebutuhan, Anda pun dapat bonus wisata gratis ke London. “Setiap pembayaran premi berkala polis perorangan, minimal Rp500 ribu, nasabah mendapatkan satu poin undian Wisata London Gratis. Poin itu akan diundi di Kantor Pusat Jiwasraya di Jakarta pada 15 Januari 2016,” ujar Agung Nugraha, Kepala Kantor Wilayah Pontianak PT Asuransi Jiwasraya (Persero), di ruangannya kemarin (2/10). Jumlah pemenang Wisata London Gratis akan merata se-Indonesia, karena setiap kantor cabang akan ada satu pemenang. Jiwasraya memiliki tiga kantor cabang di Kalbar, yaitu Pontianak, Sing-
kawang, dan Sintang. “Jadi bisa dipastikan dari Kalbar ada tiga nasabah yang akan berangkat ke London. Keberangkatan sekitar Maret 2016,” katanya, didampingi Kabag Operasional Kanwil Pontianak Jiwasraya Paulus HB Lowing dan Kasi Penjualan Kanwil Pontianak Jiwasraya Iman Wahyudi. Menurutnya, selain untuk menaikkan penjualan polis Jiwasraya, program Wisata London Gratis tersebut juga untuk memberikan awareness kepada masyarakat bahwa Jiwasraya saat ini menjadi Official Insurance Partner dari Manchester City Football Club di Indonesia. “Kami lebih mengenalkan Jiwasraya pada masyarakat Indonesia. Mungkin masih ada yang belum tahu, apa itu Jiwasraya. Melalui Wisata London Gratis ini, kami turut memberikan pengalaman berasuransi yang lebih kepada nasabah,” ujarnya. Nasabah akan diajak berjalan-jalan gratis di London dan Manchester, melihat langsung official partner Jiwasraya, yaitu Mancester City FC. “Sejak nasabah berangkat dari rumah, sampai pulang lagi ke rumah, seluruh biaya akan ditanggung Jiwasraya,” katanya. Paulus menambahkan, untuk di Kalbar, Jiwasraya, yang merupakan satu-satunya asuransi jiwa milik negara ini, sudah memiliki hampir 20.000 nasabah individu. Terkait Wisata London Gratis, agen Jiwasraya sudah menginformasikan kepada para pemegang polis. “Agen sendiri yang mengantar suratnya, sekaligus follow up, apakah nasabah mau membuka polis baru untuk mengambil kesempatan ber-Wisata ke London Gratis,” ujarnya. Selain nasabah eksisting, pihaknya gencar menawarkan program tersebut kepada calon nasabah baru. Ia pun mengingatkan, bahwa premi yang dibayarkan nasabah bukan semata-mata untuk membeli undian Wisata London. “Program ini Gratis. Premi yang dibayarkan nasabah itu untuk membeli polis asuransi yang manfaatnya bisa dirasakan dan disesuaikan kebutuhan mereka,” katanya. Untuk tetap bisa mengikuti program ini, polis nasabah harus aktif minimal hingga Desember 2015. “Guna memastikan, poin undian tetap didapat nasabah tiap bulannya, Jiwasraya sekarang sudah bekerjasama dengan Bank Kalbar untuk pembayaran premi lanjutan,” tambah Agung. Informasi lengkap tentang program Wisata London Gratis, masyarakat bisa langsung mengunjungi Kantor Wilayah Pontianak Jiwasraya, Jl St Abdurahman No.123, telp. 0561-732847. Atau mengunjungi kantor Jiwasraya di kabupaten/kota lain se-Kalbar. (d1/biz)
Laptop yang Menjangkau Segala Kalangan Lenovo G40-80, Notebook Multimedia Handal dengan Harga Terjangkau ANDA yang dituntut harus bekerja saat bepergian tapi juga ingin menikmati hiburan kerap menghadapi situasi yang dilematis ketika harus menentukan tipe notebook yang harus mereka pilih: notebook dengan baterai yang tahan lama tapi performa pas-pasan atau notebook dengan performa tinggi tapi baterainya payah. Situasinya menjadi lebih sulit lagi ketika anggaran untuk membeli laptop juga terbatas. Anda yang masih kebingungan memilih laptop yang pas untuk bekerja sambil menikmati hiburan multimedia saat bepergian mungkin bisa mempertimbangkan notebook Lenovo G40-80. Sebagai notebook multimedia, Lenovo G40-80 memiliki performa yang sangat mumpuni untuk menikmati konten multimedia yang berat sekalipun karena sudah mengusung prosesor Intel® Core™ i7 generasi keempat dan kartugrafi shingga AMD Radeon™ M230 2GB. Dengan dukungan memori DDR3 hingga 16GB, menjalankan beberapa aplikasi sekaligus sambil memutar multi media dijamin akan mulus. Menonton video HD di layar 14.0” HD widescreen Lenovo G40-80 yang didukung dengan speaker stereo berteknologi Dolby® Advanced Audio™ serasa menonton film di bioskop. Karena Lenovo G40-80 dilengkapi dengan baterai 4-cell standar yang tahan dipakai hingga 4 jam, Anda tidak perlu khawatir hiburan di perjalanan Anda akan terhenti tiba-tiba karena baterai habis.
Polnep Masuk 100 Perguruan Tinggi Terbaik se-Indonesia
POLITEKNIK Negeri Pontianak masuk dalam 100 perguruan tinggi (PT) terbaik se-Indonesia berdasarkan rilis rangking perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi webometrics Agustus 2015. “Secara nasional, Polnep masuk urutan 87. Kita perlu berbangga diri, karena dalam rilis 100 perguruan tinggi ini hanya ada tiga politeknik, Polnep salah satunya,” tegas Ir HM Toasin Asha MSi, direktur Polnep kepada Pontianak Post, saat ditemui di kantornya belum lama ini. Ia menekankan, penilaian yang dilakukan webometrics pada Polnep dilakukan secara independen. “Lembaga ini punya kriteria tersendiri, yang menilai bukan kami sendiri. Salah satu penilaian dari tampilan aktivitas website Polnep, termasuk content-nya. Masyarakat luas tahu apa yang telah dilakukan Polnep dari website,” ujar Toasin. Menurutnya, pencapaian Polnep tersebut harus diekspos kepada masyarakat luas, khususnya kepada civitas akademika, agar mereka termotivasi. “Kita sudah mendapat pengakuan lembaga kredibel, jadi harus lebih percaya diri. Ini menunjukkan, Polnep tidak mainmain dengan visi global, menuju politeknik berkelas dunia, khususnya bidang pendidikan vokasional,”
Ir HM Toasin Asha MSi
katanya. Menurutnya, semua perguruan tinggi, baik universitas, politeknik, sekolah tinggi, maupun institut memiliki spirit manajemen yang sama, yaitu good governance. Ini untuk membawa / mengembangkan lembaga lebih jauh ke depan. Ia pun menegaskan, pentingnya bagi Polnep untuk menjaga kepercayaan yang telah didapat selama ini. “Selain jaga kepercayaan, kita juga harus introspeksi diri. Jangan sampai terlena, masih ada kele-
Intel & LINE Berkolaborasi untuk Inovasi Teknologi
mahan dan keterbatasan yang harus kita carikan jalan keluarnya. Seperti, sarana prasarana lembaga yang masih minim. Polnep sangat kekurangan lokal kelas, kami pun terbatas fasilitas media pembelajaran. Kami berupaya, ke depan, proses pembelajaran di Polnep masuk e-learning. Dengan basis ini, baru bisa dikatakan kampus ini sudah modern,” jelasnya. Ia menambahkan, guna masuk kancah internasional, Polnep harus menentukan standar kriteria internasional yang mau diterapkan. “Misalnya ada 10 kriteria, minimal standar kami ada tiga dari 10 kriteria itu,” ujarnya. “Saya pikir, Polnep mesti fokus pada peningkatan pelayanan pembelajaran, baik dari aspek kualifikasi dosen maupun akademik.” Menurutnya, aspek akademik atau layanan kepada mahasiswa sangat penting. “Misalnya standar layanan akademik bagi mahasiswa perlu 1-2 hari, ditingkatkan menjadi satu hari saja selesai. Maupun pengurusan legalisir ijasah, bisa secepatnya,” katanya. Menurutnya, suatu manajemen modern harus mulai dari hulu (perencanaan), sehingga hilirnya (pelaksanaan) bisa terlaksana baik dan mendapatkan evaluasi bagus. Proses di hulu yang kurang baik, tidak bisa menghasilkan hilir yang baik. Disamping proses yang baik di hulu, perguruan tinggi memerlukan pemimpin yang tegas (strong leader). “Pemimpinan yang baik memiliki kemampuan manajerial yang mapan. Leadership harus bisa memberikan inspirasi. Kita perlu manajemen yang bagus, proses sesuai prosedur, dan bagaimana mengambil keputusan yang memiliki arah leadership. Saya kira, kita perlu itu semua jika mau melakukan lompatan-lompatan,” pungkasnya. (d1)
INTEL Corporation mengumumkan kerjasama dengan LINE Corporation untuk meningkatkan komunikasi bagi komunitas pengembang perangkat lunak dan untuk mempercepat adopsi solusi Internet of Things (IoT). Perangkat lunak adalah salah satu faktor kunci untuk inovasi teknologi. Intel akan menambah LINE Messenger sebagai platform untuk berhubungan dengan pengembang perangkat lunak, untuk menyampaikan informasi terbaru tepat waktu dan efektif mendorong komunikasi, Akun resmi Intel pada LINE akan dimulai dengan Indonesia dan India pada tahap awal. Melalui akun resmi ini, Intel akan berbagi dengan pengikut tentang update terbaru dan sumber daya pada teknologi seperti IoT, pengembangan game, teknologi Intel RealSense, pengembangan aplikasi Android dan Windows dan banyak lagi. Akun resmi Intel Software pada aplikasi LINE Messenger merupakan perpanjangan dari komunitas online Intel Developer Zone (software.intel.com) dan sebagai tujuan tunggal untuk semua perangkat lunak yang terkait dengan pembaruan, alat dan sumber daya dari Intel untuk pengembang perangkat lunak dan makers. Selain itu, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk menciptakan berbagai solusi berbasis IoT yang mencakup otomatisasi rumah, signage digital, mesin penjual cerdas dan sejenisnya. Intel dan LINE juga bekerjasama dengan mitra terpilih untuk menambah kecerdasan ke perangkat, mengirim-
kan data ke cloud, menganalisis data untuk wawasan berharga dan visualisasi dashboard, realtime umpan balik dan pelaporan untuk aplikasi LINE melalui LINE Business Connect. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan nilai tambah dari layanan tambahan internet of things bagi pengguna baru. Kedua perusahaan memamerkan mesin penjual cerdas (intelligent vending machine) berbasis prosesor Intel dari Kirin Beverage Value Vendor Co. Ltd. Mesin penjual cerdas berbasis prosesor Intel ini dilayani dengan LINE Business Connect, yang dikembangkan oleh Kirin Beverage Value Vendor Co. Ltd., Sanden Retail System Corp. dan V-Sync Co. Ltd. Ini memberikan fungsi hiburan baru bagi pelanggan dan mengelola data pemasaran untuk menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Kedua perusahaan menunjukkan solusi ini pada Intel Software Day 2015. “Kami bangga untuk mengumumkan kolaborasi baru yang menarik dengan LINE Corporation, yang kami percaya dapat mempercepat inovasi teknologi perangkat lunak,” kata Sophia
Manfaat Semangka Untuk Kesehatan Ibu Hamil
INGIN tahu manfaat buah semangka untuk kesehatan dan bagi ibu hamil? Jika melihat rujukan berbagai macam buah, semangka merupakan salah satu buah yang sangat baik jika dikonsumsi bagi ibu hamil. Tetapi kita hidup di Indonesia, yang mempunyai kultur budaya warisan nenek moyang. Bagi yang masih mempercayai mitos, kadang ibu hamil dilarang mengkonsumsi sesuatu yang
masuk dalam pantangan. Termasuk pada beberapa jenis buah. Padahal buah yang menjadi pantangan tersebut mempunyai kandungan yang baik dan penting bagi ibu hamil dan janin yang ada dalam kandungan. Lalu apakah itu termasuk pada buah semangka? Padahal buah semangka mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik, seperti vitamin, mineral, zat besi dan sebagainya.
Semangka merupakan buah yang sehat dan bergizi. Manfaat buah semangka untuk ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan energi serta mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Sebab selama proses kehamilan, dibutuhkan asupan cairan yang lebih banyak dari biasanya. Ibu hamil membutuhkan asupan vitamin A, vitamin C, magnesium dan kalium yang bisa didapatkan dari buah semangka. Selain itu, semangka juga C
M
Selain untuk menikmati konten media, Lenovo G40-80 juga merupakan perangkat kerja yang nyaman digunakan di perjalanan. Dengan HDD 1 TB, Anda memiliki ruang penyimpanan yang sangat memadai untuk berbagai jenis pekerjaan dalam rentang waktu yang sangat lama. Bobot notebook yang hanya 2,1 kg cukup ringan untuk dibawa-bawa. Accu Type keyboard full-size dengan touchpad yang sangat responsive membuat Anda betah mengetik atau melakukan pekerjaan lain berjam-jam. Apalagi notebook ini memiliki port konektivitas yang lengkap, yakni USB 3.0, USB 2.0, HDMI-out, 2-in-1 card reader (SD/MMC), headphone/mic combo, VGA, sehingga Anda bisa dengan mudah dan nyaman membackup dan memindahkan file atau foto, melakukan presentasi, berkomunikasi melalui layanan video conference dan lain-lain. Lenovo G40-80 dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya bisa didapat dengan harga hanyaRp8,399 juta, dengan pilihan warna silver atau hitam. Jadi tunggu apalagi. Jika Anda sedang mencari notebook multimedia yang nyaman digunakan untuk bekerja dan menikmati hiburan tapi harganya juga terjangkau, Anda bisa langsung menghubungi Think Computer, Jl. A.Yani, Ruko Ayani Megamal Blok B 29-30, Telp. 0561-765889 Pontianak. Atau kunjungi website http://www. thinkcomshop.com.(biz)
Y
K
mempunyai kandungan serat yang baik jika dikonsumsi selama hamil. Anda ingin tahu manfaat lainnya dari buah semangka, terutama bagi ibu hamil. Simak ulasannya di bawah ini. *Membantu proses pencernaan pada ibu hamil Bagi ibu hamil sering mengalami keluhan pada sistem pencernaan dan panas dalam. Kadar cairan yang ada pada buah semangka sangat membantu mengatasi masalah pencernaan tersebut. (*/r)
Chew, vice president of the software and services group and director of developer relations division at Intel Corporation. “Dengan memperluas jangkauan Intel Developer Zone melalui akun resmi LINE, kami akan mampu untuk berinteraksi dengan pengembang perangkat lunak secara tepat waktu dan efektif. Kami berharap solusi IoT kami memberikan inspirasi bagi bisnis baru, perangkat atau jasa baru yang mengadopsi teknologi dari Intel dan LINE.” “Kami sangat antusias untuk kolaborasi inovatif ini. Dengan meluncurkan mesin penjual otomatis cerdas dengan prosesor Intel, kami melihat potensi yang memungkinkan solusi IoT untuk berbagai perangkat secara global,” kata Shintaro Tabata, Senior Vice President, Head of Corporate Sales at LINE Corporation. “Kami percaya LINE akan menjadi antarmuka pengguna secara umum di era IoT ini, dan melalui LINE Business Connect, kami akan dapat menyediakan platform CRM mobile untuk menghubungkan berbagai perangkat, sistem tulang punggung perusahaan dan pengguna akhir lebih efektif,” ujanya. (*/fjr)
15
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
C
M
Y
K
16
KUBU RAYA
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
TENAGA AHLI Siapkan Tenaga Ahli Manufaktur
PONTIANAK - Di Kalimantan Barat beberapa tahun mendatang ketersediaan tenaga ahli berbasis manufaktur dinilai cukup penting. Terutama untuk memenuhi kebutuhan industri di bidang tersebut dengan adanya proses hilirisasi beberapa komoditas unggulan. Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Rustamadji. Dia mengungkapkandalamlimasampaisepuluhtahun ke depan, jika dilihat dari roadmap pembangunan diKalbarbaikyangtertuangdiRPJMmaupuanRPJP maka akan banyak mengundang investasi terkait hilirisasi. Apalagi dalam kaitan perekonomian, disamping ditopang sektor jasa pembangunan ekonomi di Kalbar juga dikatakan dia disandarkan pada sektor komoditas. Yaitu perkebunan seperti kelapa sawit, karet dan lain-lain. Menurutnya tidak mungkin Kalbar akan terusterusan mengekspor barang olahan berbentuk raw material atau bahan mentah satu kali siklus. Akan sangat dimungkinkan harus ada hilirisasi. “Dari sana kita bicara manufaktur, jika tenaga-tenaga ahli tidak disiapkan dari sekarang maka bisa Ini kesempatan dipastikan tidak akan baik bagi putramemberi kesempatan baik untuk putra putri daerah, daerah di Kalbar,” kamendapat tanya saat berkunjung pendidikan tinggi ke Pontianak Post beberapa waktu lalu. berbasis manuKarena itu sebagai faktur, sehingga salahsatulembagapensaat kesempatan didikan tinggi terbesar diKalbar,denganadankerja itu ada pu- ya prodi-prodi baru di Fakultas Teknik Untan tra-putri daerah seperti teknik mesin, sudah siap, kimia, pertambangan, kelautan,planologidan lain-lain,dirasabaikdalammenyiapkanSDMtersebut. “Ini kesempatan baik bagi putra-putri daerah, mendapat pendidikan tinggi berbasis manufaktur, sehingga saat kesempatan kerja itu ada putra-putri daerah sudah siap,” jelasnya. Bisa dipastikan perekonomian daerah akan disandarkan di beberapa sektor manufaktur misalnya pertambangan umum. Berita baiknya Untan telah mendapat mandat untuk jurusan teknik pertambangan, yang penyelenggaraannya diserahkan di Fakultas Teknik. “Ini tentu kesempatan baik bagi SDM di daerah,” ucapnya. Sebab lanjut dia, sebelumnya enam program studi (prodi) yang ada di Fakultas Teknik basisnya lebih ke arah infrastruktur. Seperti teknik sipil, aristektur, lingkungan, elektro, informatika dan industri. Lima diantaranya praktis mendukungan infrastruktur. Baik itu infrastruktur bangunan sipil, komunikasi, listrik, air bersih dan lain-lain. Kemudian hanya satu yang cenderung mendukung manufaktur yaitu teknik industri. Rustamadji berharap dengan adanya prodi berbasis manufaktur tadi, minimal ada SDM yang mumpuni, untuk mengembangkan sektor unggulan lokal seperti beberapa komoditas andalan Kalbar. “Visi saya agar SDM di daerah bisa memiliki kemampuan mengelola sumber daya alam namun berbasis kearifan lokal, juga tetap harus mempunya daya saing tinggi baik tingkat lokal hingga internasional,” tutupnya. (bar)
PKS Helat Pemilu Internal MUJADI/PONTIANAK POST
NAMBAH ASAP: Sejumlah petani masih melakukan pembakaran jerami. Padahal pihak Polda Kalbar sudah melakukan sosialisasi larangan pembakaran di lahan pertanian. Dampaknya kabut asap masih menyelimuti sebagian wilayah di Kalbar.
Dewan Minta Perbaiki Draf RTRW KUBU RAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kubu Raya belum lama ini kembali meminta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk memperbaiki draf Raperda RTRW yang kembali diajukan. “Draf pengajuan Raperda itu bukan ditolak, namun pihak parlemen menginginkan agar bisa kembali diperbaiki,” kata Anggota DPRD Kubu Raya, Zulkarnaen. Salah satu alasan DPRD Kubu Raya meminta perbaikan draf pengajuan Raperda RTRW tersebut karena menilai hingga saat ini memang masih terdapat beberapa pembahasan di dalam draf yang harus diperjelas. Seperti persoalan hutan lindung, kawasan permukiman dan sejenisnya. Pansus Raperda RTRW juga mempelajari proses awal pembahasan hingga akhir nantinya, dan akan tetap dilihat apakah saran, dan pendapat yang diberikan kemarin sudah berubah atau tidak, dan juga sekaligus sudah sampai sejauh mana tim Inventarisasi Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemantauan Tanah (IP4T) Kubu Raya bekerja. “Ini mungkin sebagai bagian yang sangat krusial, dan menyangkut orang banyak. Apalagi kita sama-sama mengetahui kalau Perda RTRW Kubu Raya memang belum ada,” ucapnya. Pansus Raperda RTRW menilai, salah satu persoalan paling krusial adalah terkait dengan pola ruang, seperti status hutan lindung yang pada
saat ini masyarakat masih beraktivitas, dan bahkan beberapa titik di kawasan hutan lindung ada masyarakat yang membangun tambak, dan sebagainya seperti di daerah sungai Kakap, Kubu, Batu Ampar, Teluk Pak Kedai, serta daerah-daerah pesisir yang memang sangat berpotensi untuk dibangun tambak. “Jika dilihat luas keseluruhan hutan lindung, maka perlu penggabungan luasnya berapa, dan memang besaran itu belum di sinkronkan semua. Namun kalau terkait dengan pola ruang akan dibahas kembali, dan memang pihaknya telah mempelajari walaupun belum digabungkan dengan tim pemerintah daerah. Tetapi ada beberapa yang dapat dilihat yang memang masih ada beberapa kekurangannya,” jelasnya. Untuk mengetahui hasil perbaikan draf pengajuan Raperda RTRW, kata Zulkarnaen, dalam waktu dekat pihaknya akan membahas bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan sejumlah pihak terkait lainnya untuk melihat sejauh mana draf raperda RTRW yang di kembalikan beberapa waktu lalu diperbaiki. “Kami terus terang saja kalau pansus yang terdiri dari beberapa fraksi yang mewakili seluruh kecamatan yang ada di Kubu Raya tentu sangat berhati-hati sekali. Karena kami juga tidak mau dipersoalkan, dan dipersalahkan di kemudian hari karena kami juga terlibat dalam perda itu,” tukasnya. Usai melakukan sejumlah perbai-
C
M
Y
K
kan, pihak eksekutif Kubu Raya kembali mengajukan draf Raperda RTRW ke pihak parlemen melalui Pansus RTRW DPRD Kubu Raya. “Kami dari Pansus RTRW juga telah mempelajari kembali draf tersebut. Kalau tidak ada halangan 5 Oktober, kami akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk membahas bersamasama draf pengajuan Raperda RTRW ini,” paparnya. Dikatakan Zulkarnaen intinya dewan juga tidak mau pemerintah daerah menyalahkan lembaga DPRD lantaran tidak mau mengesahkan, tetapi pihaknya juga harus mengkaji terlebih dahulu kalau memang apa yang disampaikan pemkab itu memang sudah benar sesuai sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Menurutnya, pihak DPRD sendiri tidak ada alasan untuk menunda raperda itu untuk di sahkan, karena pihaknya juga harus mempercepat agar kegiatan di pemerintah kabupaten Kubu Raya terkait dengan pembangunan di segala bidang akan berjalan dengan lancar nantinya tanpa ada masalah. “Saya tegaskan tidak ada alasan dari kami untuk memperlambat pengesahan perda RTRW, karena kami juga mengetahui bersama bahwa kalau rancangan Perda itu tidak matang, dan tidak tepat dengan keputusan yang kita ambil, maka yang menanggung resiko kerugian juga Kubu Raya,” katanya.(ash)
KUBU RAYA - Sebanyak 16 nama ikut bertarung dalam Pemilihan Umum Internal (PUI) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua Panitia PUI PKS, Mukhlas menyebutkan, PUI dilaksanakan untuk memilih struktur kepengurusan Baru PKS di tingkat DPW Kalbar dan DPD Kubu Raya periode 2015 - 2020. Dikatakannya, seluruh kader memilih 9 nama untuk kepengurusan di tingkat DPW Kalbar dan juga 9 orang untuk kepengurusan di tingkat DPD Kubu Raya. “Semua peserta merupakan kader PKS yang telah terbina,” ucapnya di sela pemungutan suara di Sekretariat DPD PKS Kubu Raya Sui Raya Dalam Komplek Bumi Batara I Minggu (4/10) pagi kemarin. Layaknya Pemilihan Umum, PUI PKS juga menyiapkan berbagai perlengkapan dan petugas di tempat pemungutun suara (TPS) seperti pengawas, kotak suara, kertas suara maupun bilik suara. “Seluruh pemegang suara sah mengikuti PUI sangat antusia. Ini dibuktikan jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya mencapai angka 99,9 persen. Alhamdullilah prosesnya berjalan kondusif dan demokratis. Hasil dari ini akan kita serahkan ke DPW untuk diteruskan ke DPP,” tuturnya. Sementara itu Ketua DPD PKS Kubu Raya, M Amri memberikan apresiasi lantaran pelaksanaan PUI yang berjalan dengan kondusif. “Ini menunjukan demokrasi dalam berpolitik semakin hari semakin baik. Tidak ada menimbulkan gejolak,” ucapnya. Ia berharap siapa pun pengurus baru yang terpilih nanti dapat membawa PKS menjadi partai yang lebih besar lagi. “Dan jajaran pengurus tetap kompak dan solid sehingga partai tetap menjadi partai yang bisa bersaing dalam berbagai agenda politik,” harapnya. Dia berharap dengan adanya kepengurusan yang baru nanti, dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Kubu Raya dan pembinaan bagi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. (ash)
MEMPAWAH
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
MEMPAWAH-Puluhan buruh armada angkutan salah satu PT Desa Wajok Hulu Kecamatan Siantan sejak beberapa hari ini melakukan mogok. Mereka menuntut agar pihak perusahaan membayar upah angkutan yang belum dilunasi. “Karyawan angkutan di PT ABU sudah tidak melakukan aktivitas sejak tanggal 1 Oktober lalu. Mereka menghendaki agar perusahaan
Hari Ini Terakhir Distribusi KIS
MEMPAWAH-Pendistribusian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Mempawah telah berlangsung beberapa waktu lalu. Senin (5/10) (hari ini), merupakan batas akhir pembagian tahap pertama kartu sakti program Presiden, Jokowidodo itu. Pada tahap pertama ini, didistribusikan sebanyak 10. 494 KIS. Pendistribusian KIS dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Sosnakertrans). Setelah pada Rabu (30/9)
17
Buruh Tuntut Upah membayar kewajibannya. Namun, perusahaan tampaknya enggan memenuhi tuntutan itu,” ungkap Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kabupaten Mempawah, Supardi, SH, Minggu (4/10). Supardi menjelaskan, aktivitas armada angkutan yang menggunakan jasa para buruh ini sudah berlangsung sejak delapan tahun silam. Dalam aktivitasnya, angkutan
yang digunakan merupakan milik pribadi para buruh yang merupakan warga setempat. “Nah, belakangan ini perusahaan memanfaatkan teknologi untuk mengganti jasa angkutan tersebut. Dengan alasan efisiensi kerja, perusahaan pun tidak lagi memakai jasa buruh angkutan,” tuturnya. Namun, sambung Supardi, menurut para buruh ada kewajiban pembayaran
jasa angkutan yang belum dilunasi oleh perusahaan bersangkutan. Pembayaran inilah yang akhirnya menjadi tuntutan para buruh angkutan hingga melakukan aksi. Sebab, beberapa kali mediasi pertemuan yang difasilitasi Polsek Siantan tampak tidak menghasilkan keputusan. Pihak perusahaan pun tampak enggan membayar sepeserpun uang untuk jasa angkutan tersebut.
“Rincian upah angkutan itu berkisar Rp 73 ribu untuk sekali angkut. Biasanya untuk angkutan dengan muatan per kapal, setiap buruh bisa mengantongi Rp 1, 5 juta. Jika ditotalkan angkanya bisa mencapai Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. Namun, buruh hanya meminta pembayaran 30-40 persen saja,” paparnya. “Sikap perusahaan seperti itu bukannya menyelesaikan masalah tetapi semakin mem-
perkeruh suasana. Selama ini, buruh sudah menahan diri untuk tidak melakukan aksi guna menghindari bentrok. Namun, bukan tidak mungkin besok atau lusa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” sesalnya. Dilain pihak, Anggota DPRD Dapil Siantan, Darwis, SH, MH berharap perusahaan dan buruh dapat menyelesaikan permasalahan itu dengan baik. Yakni dengan cara-cara
musyawarah hingga tidak perlu menimbulkan konflik dan anarkis. “Jika semua pihak mau duduk satu meja dan berfikir dengan kepala dingin, pasti ada jalan keluar dari permasalahan tersebut. Pihak-pihak yang tidak berkepentingan hendaknya tidak perlu ikut campur dan terlibat dalam urusan ini,” tegas Darwis mengingatkan. (wah)
Tahap Awal 10. 494 KIS lalu di Aula Kantor Bupati Mempawah, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, drg. Unting Patri Wicaksono Pribadi secara simbolis menyerahkan 10. 494 KIS kepada Sekda, Drs. Mochrizal. “Untuk distribusi tahap pertama, kita akan berikan 10. 494 KIS bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Mempawah. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan giliran, harap bersabar karena akan ada distribusi tahap selanjutnya,” kata Unting. Dia menjelaskan, KIS merupakan kartu tanda pengenal para peserta yang terdata dalam program BPJS Kesehatan. Jadi, setiap peserta BPJS Kesehatan sudah
dipastikan mendapatkan KIS. Baik itu PNS, TNI/Polri, pekerja swasta hingga masyarakat umum. “Namun, untuk pendistribusian tahap pertama ini khusus bagi masyarakat kurang mampu dahulu. Sedangkan untuk peserta segmen lainnya akan didistribusikan pada tahap berikutnya,” terang Unting. Secara nasional, timpal Unting, distribusi KIS ditargetkan mencapai 86, 4 juta jiwa. Sejak akhir tahun 2014 hingga sekarang, baru sekitar 4 juta lebih KIS yang telah dibagikan pemerintah. Di Kalbar, sepanjang 2015 ini launching KIS telah dilaksanakan sebanyak dua kali yakni di Kota Pontianak dan KKR.
“Kurang lebih 75 ribu KIS sudah dibagikan dan ada penambahan kuota lagi sebanyak 2, 2 juta KIS. Makanya, kita minta masyarakat bersabar menunggu distribusi KIS yang dilakukan secara bertahap,” ujarnya. Sebagaimana Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2014, lanjut Unting, distribusi KIS tahap pertama diberikan deadline waktu hingga akhir tahun mendatang. Sedangkan untuk update data dari daerah kepada pemerintah pusat paling lambat dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2015. “Jika pada tanggal tersebut tidak ada update data dari pusat, maka dianggap tidak ada perubahan data terbaru. Sedangkan untuk
C
M
Y
K
batas akhir distribusi KIS tahap pertama ini paling lambat pada tanggal 5 Oktober 2015,” tegasnya. Sementara itu, Sekda, Drs. Mochrizal menilai realisasi KIS telah lama dinantikan masyarakat Kabupaten Mempawah. Apalagi informasi program KIS, KIP dan KKS telah lama digaungkan Presiden melalui mediamedia elektronik maupun cetak. “Bupati berpesan agar petugas memberikan informasi dan penjelasan yang gamblang terkait distribusi KIS ini. Jangan sampai terjadi miskomunikasi hingga menimbulkan persepsi berbeda di masyarakat hingga akhirnya berdampak pada
ISTIMEWA
TERIMA : Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kalbar secara simbolis menyerahkan KIS kepada Sekda Mempawah
munculnya permasalahan,” tutur Sekda. Untuk itu, Sekda berharap petugas yang akan mendistribusikan KIS dapat menyampaikan informasi yang
tepat dan akurat kepada jajaran dibawahnya. Agar, masyarakat dapat menerima dengan baik dan tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. (wah)
18 BILIAR HANDICAP Atlet Nasional dan Internasional Ambil Bagian
ATLET Biliar Nasional dan Internasional ikut ambil bagian dalam Turnamen Billiar Handicap Singkawang Sport Festival 2015 dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional dan HUT ke-14 Pemkot Singkawang, Sabtu dan Minggu, (3-4/10). Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Wali Kota Singkawang tersebut diikuti peserta yang berasal dari 12 Kabupaten/Kota di Kalbar. Sehingga totalnya mencapai 72 peserta. Ketua KONI Singkawang, Andi Syarif mengaku sangat bahagia, lantaran banyaknya peserta yang ambil bagian dalam turnamen biliar. Termasuk atlet peraih medali emas Sea Games di Singapura, peraih medali emas PON di Riau, peraih medali emas di Porprov, serta atlet putri peraih medali emas di Hongkong Open tahun 2015. “Kegiatan turnamen biliar kali ini bertabur bintang dengan segudang prestasi Nasional dan Internasional, silahkan memperlihatkan cara-cara bermain cantik,” kata Andi Syarif, Sabtu (3/10). Dirinya juga mengucapkan selamat datang kepada peserta dari luar Singkawang, yang meramaikan kegiatan ini. Dipilihnya tempat di Kantor Wali Kota Singkawang, karena pihaknya ingin menyambut dan menghormati tamu-tamu (peserta). “Ini merupakan ajang silaturahmi antar pecinta olahraga Biliar. Yang tidak kenal, bisa saling mengenal di sini,” katanya. Staf Ahli Wali Kota Singkawang, Hery Julianto mengatakan, Pemkot Singkawang menyambut baik kegiatan ini. Terlebih juga dirangkai dalam peringatan HUT Pemkot Singkawang. (fah)
SINGKAWANG
Warga Keluhkan Kenaikan Harga Barang
JAMBU GETAS: Seorang petani sedang memanen jambu getas merah di sebuah kebun jambu di Singkawang. Jambu ini kini banyak peminatnya. Dalam sehari bisa dipanen hingga 10 peti jambu. Satu peti berisi 8 kilogram jambu. DOKUMEN
Awang Klaim Sesuai Aturan Rencana Pemkot Depositokan APBD SINGKAWANG - Meski sempat menjadi polemik, Wali Kota Singkawang Awang Ishak menjelaskan, pentingnya deposito bagi pemerintah kota untuk menambah penerimaan daerah. “Perlu diketahui bahwa deposito yang dilakukan Pemkot Singkawang adalah untuk menambah penerimaan daerah,” kata Awang saat memberikan penjelasan terkait deposito saat Paripurna Jawaban Wali Kota terhadap PU Fraksi-Fraksi DPRD Kota Singkawang baru-
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
baru ini. Menurutnya, Pemkot Singkawang mendepositokan APBD setelah memperhitungkan keuangan daerah cukup untuk membiayai pengeluaran rutin (operasional kantor) dan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Deposito ini memanfaatkan kas yang menganggur, sambil menunggu pelaksanaan kegiatan di SKPD,” katanya. Mendepositokan APBD, sebut Awang sesuai Pasal 37 ayat (1) PP 39/2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah, yakni
HARYADI/PONTIANAKPOST
PANEN AWAL: Seorang Petani memanen lebih awal tanaman daun bawangnya di kebunnya.Kondisi cuaca yang sering berubah membuat tanaman tersebut terganggu masa pertumbuhannya sehingga membuat harganya mahal di pasaran.
C
M
Y
K
dalam hal terjadi kelebihan kas, bendahara umum daerah dapat menempatkan uang daerah pada rekening di Bank Sentral atau Bank Umum yang menghasilkan bunga atau jasa giro dengan tingkat suku bunga yang berlaku. Selanjutnya pada ayat (2) disebutkan, penempatan uang daerah pada bank umum dilakukan dengan memastikan bahwa bendahara umum daerah dapat menarik uang tersebut sebagian atau seluruhnya ke rekening kas umum daerah pada saat yang diperlukan. (fah)
SINGKAWANG - Sejumlah warga mengeluhkan kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga di Kota Singkawang. Banyak barang jenis makanan dan bahan-bahan bangunan harga melonjak naik. Sehingga membuat kondisi pasar dan perekonomian masyarakat sekitar menjadi menurun. “Harga beras naik, gula, kopi dan bahan bangunan juga mengalami kenaikan harga. Ini terjadi karena menurunnya nilai tukar mata uang kita,” ucap Warga Singkawang Tengah Elpendy, Minggu (4/10). Dia mengatakan kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok tidak diperhatikan pemerintah daerah. Padahal kenaikan nilai barang sudah dialami beberapa bulan terakhir. Namun pengawasan harga barang di pasaran kurang dilakukan dengan baik. Ia menyampaikan, melonjaknya harga barang di pasaran membuat masyarakat kewalahan dalam memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Pekerjaan yang dilakukan juga tidak sesuai den-
gan apa yang diharapkan. Sehingga banyak karyawan perusahaan harus berhenti karena tidak sanggup membayar gaji. “Seluruh harga barang naik dan mata uang kita tidak stabil. Sehingga sebagian karyawan malah berhenti karena melemahnya ekonomi. Serta pekerjaan sampingan pun sulit didapatkan,” tutur ayah dua anak ini. Warga Perum Kelurahan Roban Singkawang Tengah Firmantio menambahkan, kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok tidak terkendalikan dengan baik. Pihak terkait juga tidak mengawasi dan mengontrol kebijakan kenaikan harga barang di pasar tradisional Singkawang. “Pemerintah terkait jarang melakukan kontrol kenaikan harga barang. Kenaikan barang ini semua diserahkan kepada pedagang. Sehingga banyak masyarakat yang tidak mengerti dengan kondisi pasar,” paparnya. Dia menyatakan harga barang kebutuhan pokok seperti beras berkisar antara Rp11 ribu sampai dengan Rp 16 ribu perkilogram. (irn)
aneka
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Jamaah Haji Tiba 14 Oktober Sambungan dari halaman 13
Direncanakan, kloter 11 akan tiba ke Batam dari Jedah (13/10) jam 12.35 siang. Saat ini rombongan jamaah haji kloter 11 tengah melaksanakan ibadah arbain, yaitu salat 40 waktu di Madinah kurang lebih 8 hari. Pada tanggal (14/10), jamaah haji kloter 11, akan tiba di Pontianak sekira jam 8.20 pagi, dengan keberangkatan dari Batam pukul 7.10 pagi. Panitia pemulangan haji telah melakukan berbagai persiapan. Dalam rakor yang dihadirinya di Batam belum lama ini, panitia haji embarkasi Batam telah melakukan persiapan dan koordinasi untuk mengantisipasi hal-hal mengenai pemulangan. Terutama jika terdapat kendala, pihak panitia dapat mengatasi
ketika berada di lapangan. Dalam rapat itu, Wildan menyampaikan agar pihak panitia dapat mengantisipasi pemulangan, khususnya untuk jamaah haji asal Kalbar. “Saya minta panitia dapat memfasilitasi, takutnya pemulangan terkendala cuaca sehingga mengakibatkan delay. Makanya, panitia embarkasi Batam harus menyiapkan penginapan bagi jamaah haji jika terjadi penundaan pemulangan,” terangnya. Selain kendala cuaca, persoalan mengenai penginapan dan transportasi bagi jamaah haji Kalbar cukup membuat Wildan khawatir. Pasalnya, jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, tentu panitia dapat mengatasinya. Ia mencontohkan, Kota Pontianak hingga kini masih diselimuti kabut asap. Jika kentara asap masih
Label Halal Abal-Abal menghinggapi langit Pontianak, tentu akan mengakibatkan terkendala. Jika pesawat delay, mengakibatkan penumpukan penumpang. “Pihak panitia harus membaca situasi ini, dan harus menyiapkan penginapan bagi jamaah Kalbar. Terlebih jika penundaannya berharihari,” katanya. Kekhawatiran itu dikarenakan pemulangan jamaah haji Kalbar melalui Batam hanya bisa dilalui dengan jalur udara untuk sampai ke Pontianak. Berbeda dengan Jambi, mereka bisa memilih alternatif lain, dengan terbang ke Palembang lalu disambung menggunakan jalur darat. “Makanya embarkasi Batam harus menyiapkan cadangan penginapan jika terjadi penundaan. Saya sudah sampaikan ini pada Ketua PPIH embarkasi Batam. Kita minta agar jamaah kita
tidak terlantar,” timpalnya. Pihaknya juga akan melakukan penyambutan spesial khusus pemulangan jamaah haji kloter 14. Dituturkan Wildan, sebagian jamaah haji kloter 14 merupakan korban tragedi Mina. Dampak psikologis akan dirasakan oleh rekan kloter 14 yang telah ditinggalkan karena wafat dalam peristiwa nahas tersebut. Dalam persiapan penyambutannya nanti, ada dua hal dirasakan oleh jamaah haji, yaitu senang dan duka karena sebagian rekan telah wafat di tanah suci. Bapak 3 anak ini menambahkan, saat kloter 14 tiba, nanti akan diberi semacam tausiyah dan melakukan doa bersama. “Kita akan mengirim doa bagi korban Mina, khusus untuk almarhum dan almarhumah yang telah wafat,” tutupnya. (iza)
jabat dan PNS bertemu dengan pemilih. Hal inilah yang paling disesalkan Sumardi, uang negara digunakan untuk memengaruhi pemilih. “Yang memiliki kewenangan mengelola keuangan daerah maupun negara itu hanya orang tertentu. Memang bantuannya sah-sah saja, tetapi ada niat di baliknya,” tuturnya. Memang sejauh ini tidak semua kabupaten yang menyelenggarakan pilkada terkontaminasi praktik tersebut. Akan tetapi hal itu bisa jadi preseden bu-
ruk terhadap demokrasi di Kalbar. “Mereka menyuarakan demokrasi yang bersih tetapi apa yang dilakukan tidak demikian,” tegasnya. Sumardi meminta pengawas pemilu bertindak tegas sesuai dengan kewenangan yang telah diberikan. Jika dibiarkan, bukan saja membuat demokrasi tercoreng, lebih dari itu tentunya ada peserta pilkada yang merasa dirugikan. “Bagaimana dengan pasangan yang tidak memiliki akses terhadap APBD dan APBN. Ini tidak adil,” ucapnya.(hen)
Uang Negara di Kampanye Sambungan dari halaman 13
Keterlibatan pejabat dan PNS itu tidak secara sembunyi-sembunyi. Jelas-jelas mereka menampakkan diri dalam pilkada. Akan tetapi pengawas pemilu tidak berkutik. Pelanggaran yang di depan mata tidak ditindak. Apa yang dilakukan pejabat daerah dan PNS tersebut sepertinya legal. “Aneh, seperti tidak terjadi apa-apa, padahal pelanggaran yang dilakukan terang-terangan,” katanya. Sumardi menyebut salah
satu kabupaten. Dia mengatakan di kabupaten itu pejabat dan PNS mendatangi warga. Mereka berkomunikasi dengan warga dan berbicara tentang pilkada. “Memang yang mereka lakukan tidak di panggung kampanye, tetapi mendatangi langsung warga. Door to door,” ujarnya. Parahnya lagi apa yang mereka gunakan adalah fasilitas negara. Ada pula uang APBD maupun APBN digunakan sebagai perantara bertemu warga. Dipoles dengan penyerahan bantuan, pe-
Korban Paedofil Jalani Pemulihan Sambungan dari halaman 13
Menurut Alik, hari ini (kemarin) dijadwalkan untuk memulai langkah-langkah pemulihan. “Apa saja langkah pemulihannya. Himpsi yang lebih mengetahui. Semua pihak, akan selalu berkoordinasi untuk membantu pemulihan korban,” tuturnya.
Alik mengingatkan bawa pemulihan korban menjd sangat penting agar mengh i la ngka n t rau ma d a n menutup peluang kedepan anak menjadi pelaku. “Seharusnya semua korban mengikuti proses pemulihan, tetapi ada keluarga korban yang tidak berkenan,” katanya. Sebelumnya, jumlah korban kejahatan
seksual yang dilakukan Is alias An bertambah dua orang, dari sebelumnya 15 orang menjadi 17 orang. Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Alber Manurung mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah, mengingat pelaku kerap tingal berpindah-pindah. Alber mengatakan
pihaknya akan terus melakukan pengembangan untuk mendalami di mana-mana saja perbuatan tersebut dilakukan tersangka dan berapa banyak anak-anak yang menjadi korban. “Kami memerlukn kerjasama dengan masyarakat, jika anakanaknya telah menjadi korban untuk segera memberi laporan,” imbaunya. (adg)
buah tas hitam berisikan pisau, atm BRI, potocopy STNK KB 2589 HX jenis dan satu STNK lainnya dengan nomor polisi KB 2630 OO. Surat kendaraan itu hasil kejahatan,” ungkapnyan. Kasat mengungkapkan dari catatan kepolisian, pidana kejahatan yang dilakukan S dan rekanrekannya diantaranya pada September lalu jl HM Suwignyo Gang Tegal Rejo 1 Pontianak Kota. Barang yang berhasil dicuri satu unit sepeda motor satu unit televisi. “Baru-baru ini tersangka berhasil mencuri satu unit televisi di salah satu rumah Jalan Gusti Hamzah. Barang curian, dijual tersangka,” ungkapnya.
Andi menjelaskan modus operadi tersangka, para pelaku telah merencanakan untuk melakukan pencurian, dengan melakukan pengecekan di rumah yang menjadi target. Ketika aman, maka para pelaku akan masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela. “Untuk tersangka yang melarikan diri, masih dilakukan pengejaran,” tuturnya. Andi menegaskan, atas perbuatannya, tersangka akan dikenakan pasal 363 dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun. “Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan keamanan lingkungan, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan,” imbaunya. (adg)
Kawanan Rampok Diringkus Sambungan dari halaman 13
dari penggrebekan. Dari informasi yang diimpun Pontianak Post, kawanan pencuri spesialis membongkar rumah tercatat telah melakukan kejahatan di tiga tempat yang berbeda, hanya dalam kurun waktu satu tahun. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengatakan pada Jumat kemarin, tim Jatanras mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada dua orang yang sedang melakukan pencurian di salah satu rumah jalan Gusti Hamzah, Pontianak Kota. Tim, lanjut dia, langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan penangkapan. Bersama warga,
akhirnya salah satu dari pelaku berhasil ditangkap. “S, babak belur dihajar massa yang kesal. Beruntung, berhasil diamankan anggota, sehingga dapat diselamatkan,” kata, Andi, Minggu (4/10). Sementara, Andi menambahkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor. “Dari keterangan tersangka yang kami amankan, plat motor yang digunakan pelaku lainnya itu, ternyata palsu,” ucapnya. Andi menuturkan, dari pengakuan tersangka, sepeda motor yang digunakan temanya itu ternyata hasil tindak pidana pencurian. “Penangkapan kemarin, juga berhasil disita barang bukti, yakni satu
Minat Tinggi, Terkumpul Puluhan Kantong Darah
Sambungan dari halaman 13
Kesempatan ini masih dimanfaatkan pedagang untuk mencari untung,” terangnya kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, belum tegasnya pemerintah dalam menindak pemasangan label halal ditiap dagangan di Kota Pontianak masih perlu dipertanyakan. Karena untuk dapat label halal, ada penilaian khusus oleh Balai POM MUI. Jika kenyatannya, label tersebut hanya dipasang tanpa melalui sertifikasi, maka produk itu perlu dipertanyakan. Di dewan sendiri sudah menggiring perihal ini, bahan sudah diusulkan dalam program legislasi peraturan daerah. “Rencananya tahun 2016 akan dibahas,” tukasnya. Terutama tentang pengolahan di tempat penjualan makanan dan minuman itu. Jika kenyatan pemasangan label halal terbukti tidak halal, maka
yayasan dan perkumpulan yang berhimpun dalam YBS, pemadam kebakaran swasta, lembaga agama, pihak TNI dan kepolisian, serta masyarakat umum. “Terima kasih atas partisipasi seluruh peserta, juga kepada Bapak Charles Ferlani, dewan pengawas YBS yang mendukung penuh pelaksanaan donor darah ini. Semoga amal baik semuanya mendapatkan pahala,” ujarnya. Pelaksanaan donor darah massal turut dimotori seksi sosial kemasyarakatan panitia perayaan HUT ke-2566 Nabi Konghucu (9 Oktober
2015); Yo Hen Khuan, Dji Kim Fa, Enteng Sukendar, Gouw Lim Cheng, Chua Su Weng, dan The Thuan Hui. Sejak pekan lalu,Yayasan Bhakti Suci memang telah mengajak masyarakat mengikuti donor darah massal. Dalam aksi sosial tersebut, Yayasan Bhakti Suci sudah mengirimkan surat permintaan kerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Pontianak. “Kami tidak menetapkan target kantong darah yang akan terkumpul, kalau bisa, kami kejar sebanyak mungkin. Donor darah dari pagi hari hingga selesai, bisa sampai malam jika peserta donor darah banyak,” ujar
Larryandie Suharno Ng bersama Phang Khat Fu, koordinator donor darah massal Yayasan Bhakti Suci, Sabtu (26/9) pekan lalu. Mereka juga berharap seluruh masyarakat bisa mengikuti aksi sosial tersebut. Terutama dari yayasan dan perkumpulan yang berhimpun dalam Yayasan Bhakti Suci; pemadam kebakaran swasta; lembaga agama; dan persatuan wanita Yayasan Bhakti Suci. “Para pengurus Bhakti Suci juga ikut donor darah. Aksi sosial ini terbuka untuk umum. Kami turut mengundang pihak kepolisian dan TNI. Surat sudah kami kirimkan ke Polresta dan Kodim, den-
gan tembusan ke Polda dan Kodam,” katanya. Ia menambahkan, donor darah massal tersebut merupakan salah satu dari berbagai aksi sosial yang sudah dilakukan Yayasan Bhakti Suci. “Kami berterimakasih atas dukungan dan bantuan PMI Kota Pontianak, yang bersama-sama melaksanakan aksi donor darah ini. Kami turut berterimakasih atas dukungan semua pihak kepada Yayasan Bhakti Suci selama ini,” ujarnya. Dengan kegiatan ini, mereka berharap diri sendiri menjadi sehat, sangat besar pula manfaatnya bagi sesama. (made frans)
Malaysia Kirim Utusan Arakan Pengantin Sambungan dari halaman 13
Hilfira belum tahu apakah perwakilan dari Kuala Lumpur ini mengikuti festival secara lengkap. Artinya selain pasangan pengantin ada juga barang hantaran dan musik penggiring seperti tanjidor atau tahar. “Sementara ini disebutkan mengikuti arakan dengan pakaian pengantin,” ungkapnya. Sebagaimana diberita-
kan sebelumnya bahwa Festival Arakan Pengantin pada HUT-244 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tempatnya pun berubah, jika sebelumnya dilangsungkan di Jalan Gajahmada, kemudian beralih di Jalan Rahadi Usman, kali ini akan digelar di Jalan Ahmad Yani. Pada 25 Oktober yang juga hari Minggu sehingga jalan tersebut menjadi jalur car free day. Perbedaan yang
mencolok adanya pengantin sungguhan. Sebanyak 24 pengantin dari enam kecamatan di Pontianak sudah siap diarak dan nikah pada hari itu. “Nanti nikahnya di Masjid Raya Mujahidin,” Hilfira menjelaskan. Setiap kecamatan mengutus empat pengantin sungguhan. Pemkot Pontianak membiayai rias dan pakaian pengantin, mas kawin, serta biaya nikah. Selepas sah
menjadi sepasang suami istri, Pemkot Pontianak memberikan voucher menginap di hotel. Untuk peserta festival, seperti biasa setiap kecamatan akan mengutus minimal satu kelompok. Selain itu ada pula kelompok arakan pengantin dari Bank Kalbar. “Tahun lalu Kubu Raya mengirimkan dua kelompok. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih,” Hilfira berharap.(hen) C
M
Y
K
Jika pedagang hanya asal tulis dan tidak mengerti makna halal secara sar’i, maka pihak terkait harus menertibkan label halal yang menyesatkan ini akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Belum lagi kerugian bagi para konsumen, baik ya ng b e l u m m e ngko n sumsi dan sudah mengkonsumi. Ia m e mp e r t a nya ka n , apakah si pedagang dalam menuliskan label halal seratus persen di tiap tempat jualannya, sudah mengerti syarat dan ketentuan pokok seperti apa produk halal dan layak dijual. “Jika pedagang hanya asal tulis dan tidak mengerti makna
halal secara sar’i, maka pihak terkait harus menertibkan label halal yang menyesatkan ini,” tegas ketua Komisi D tersebut. Dalam penertiban sambungnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar segera terwujud. Salah satunya, segera menertibkan perda dalam pengaturan kehalalan satu kuliner, sehingga dapat menghilangkan keraguan umat Islam untuk mengkonsumsinya. Sosialisasi seratus persen halal tidak mesti dilakukan Balai POM MUI saja, namun pemerintah juga terus-menerus mengk a m p a n y e k a n i n i a ga r dapat sampai ketelinga konsumen, dengan harapan masyarakat sebagai konsumen kritis terhadap satu produk. “Dengan pekanya masyarakat terhadap satu produk, akanmendorong pedagang untuk melakukan sertifikasi halal kepada balai P OM MUI,” inginnya. (iza)
Lahan Fasum Ditanam Sawit Sambungan dari halaman 20
“ Ku ra n g s o p a n ke masyarakat. Mau menguasai lahan fasum kami. Setidaknya ada 460 kepala keluarga transmigrasi tahun 1996 dari Jawa Tengah, Jabar, Jatim dan transmigrasi lokal setempat yang bermukim di sana,” ujarnya. Dia menjelaskan akibat ketidakjelasan dan memper tanyakan, akhirnya kasus baru muncul. Itu adalah lima warga setempat yang terdiri dari Joko, Ratno dan kawankawan dilaporkan ke Polsek Kubu. Kabarnya mereka dilaporkan karena dianggap lancang akan memanen kebun sawit yang akan dipanen PT. CTB. ”Padahal tujuan kami menahan sementara hanya untuk mempertanyakan soal lahan fasum kami,” tutur dia. Joko mengatakan selama ini, dari lahan fasum tramigrasi tersebut, masyarakat belum ada m e n e r i ma ha s i l ap ap un. Dana bagi hasil juga tidak jelas karena dibuat kucing-kucingan. Bahkan beberapa kali pertemuan terjadi juga tidak menghasilkan keputusan. Pertemuan beberapa kali digagas aparatur desa maupun tokoh masyarakat di Pelita Jaya. ”Hasilnya tetap tidak ada. Lahan 70 hektar tersebut sudah ditanami sawit dan akan panen,” ujarnya. Ia menambahkan terkait l a ha n f a s u m t e r s e b u t, warga sudah bertanya ke aparatur desa. Hasilnya
aparatur desa sama sekali belum pernah menyerahkan lahan tersebut untuk digarap sawit. Padahal sebelumnya lahan tersebut banyak ditanam warga dengan tanaman jagung, labu dan bukan tanaman keras. “Persoalan ini sebetulnya tidak panjang seandainya perusahaan mengizinkan pertemuan dengan masyarakat terjadi. Biar ada titik temu penyelesaiannya,” katanya berharap. Jo ko b e r s a ma R at n o hanya berharap managemen CTB dapat menjelaskan ke warga mengenai status lahan 70 hektar yang dikuasai. Pun demikian pemerintah juga harus menjadi fasilitator supaya terjadi kejelasan status lahan tersebut. Jangan sampai lahan fasum yang juga lahan garapan warga ke depan akan berbuntut panjang. “Intinya harus ada penjelasan terperinci. Biar kami puas,” ungkap dia disambut amin kawan sebelahnya. Suharso, Anggota DPRD Kubu Raya dapil Kubu, Batu Ampar dan Terentang berharap semua elemen termasuk perusahaan sawit yang berinvestasi di daerah tujuan harus m e n g h o r m a t i h a k- h a k masyarakat setempat. Jangan mudah sesuatu diprovokasi dan dibawa ke ranah hukum, terlepas dari benar atau tidaknya kasus tersebut. ”Tentu harus ada upaya musyawarah. Saya anggota DPRD dapil setempat akan coba menelusuri lebih jauh. Sehingga ada keputusan bersama,”
ucapnya. Terkait kebenaran lahan fasum transmigrasi dijadikan perkebunan sawit juga harus dipelajari lebih dalam. Namun seandainya kasus tersebut benar adanya, DPRD Kubu Raya akan meminta masyarakat melakukan class action memperjuangkan dan melaporkan hak-hak mereka. ”Pasti akan kami kawal,” ujarnya. Nursyam Ibrahim, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya, menjelaskan semuanya harus paham dulu apa itu transmigrasi. Warga transmigrasi atau warga pembinaan pemerintah statusnya sampai lima tahun saja. “Setelah lima tahun, mereka menjadi warga kabupaten setempat dengan hak-haknya seperti lahan diberikan. Terkadang orang keliru menafsirkan transmigrasi,” ungkap dia. Menurut dia sebetulnya kasus lahan fasum 70 hektar dijadikan kebun sawit sudah pernah difasilitasi transmigrasi provinsi dan daerah. Kasus ini, bukan kasus baru karena sudah beberapa kali terjadi mediasi di transmigrasi Provinsi dan KKR terlepas persoalan kependudukan dan hak-hak masyarakat. ”Domainnya BPN. Kami terkadang diundang hanya menjelaskan status sejarah. Dari sisi pembinaan, tidak lagi di bawah kita. Status lahannya juga urusan dengan kementriaan. Yang pasti biasanya surat menyurat langsung diserahkan ke desa,” ujarnya. (den)
GPdI Baksos Gandeng Dinkes Kalbar Sambungan dari halaman 20
Sambungan dari halaman 13
19
“Diajak ke daerah pun, kami siap. Jadi bukan hanya di lingkup gereja, apa pun boleh, yang penting ada kerja sama, kami diajak. Kami akan siapkan tim medisnya. Tentu pelaksanaan di daerah, kami juga berkoordinasi dengan teman-teman di daerah,” katanya.
Menurutnya, pengobatan gratis dalam baksos, yang bersifat ringan. Pengobatan akan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan, jika hasilnya cukup berat, pasien bisa dirujuk ke tempat lain (puskesmas / r umah sakit) dengan fasilitas layanan kesehatan lebih tinggi. Tim medis diturunkan dari dinkes, ada juga dari poliklinik
pemda. “Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian pada masyarakat kurang mampu. Meskipun di tengah kota, masyarakat kurang mampu tetap harus diperhatikan. Kami harap, ke depan, momen s eper ti ini tidak hanya digelar di gereja-gereja, tetapi juga di daerah-daerah,” pungkasnya. (d1)
Tambah Alutsista Sambungan dari halaman 20
pesawat tempur, diantaranya pesawat Sukhoi 27, Sukhoi 30, Super Tucano, T50 dan F 16 Blok 53. “Sebagai tambahan ada 1 skuadron Hawk 209 dan Hawk 109. Pesawat di Lanud Supadio akan difungsikan sebagai pengawas di wilayah perbatasan,” terangnya, usai gladi resik HUT TNI ke 44 yang diadakan di Alun-Alun Kapuas, Sabtu (3/10). Ia mencontohkan, pesawat Hawk dapat digunakan untuk mendeteksi di wilayah perbatasan Indonesia. Karena pesawat tersebut deploy nya bisa sampai 350 nautical mile, seluruh Kalimantan bisa dikaver. Dalam pengoperasiannya, Pesawat Hawk turut
membantu mendeteksi titik api, namun fokus utamanya tetap melakukan pengawasan zona teritori NKRI. Karena sambungnya, untuk melihat titik api bisa menggunakan satelit, kendati demikian, dalam pelaksanaan sehari-hari, Hawk juga melaoprkan jika terjadi kebakaran. “Kita tetap melaporkan jika terjadi kebakaran, tapi fokusnya tetap menjaga wilayah perbatasan,” terangnya. Tatang melanjutkan, Lanud Supadio juga memiliki satu skuadron Unmanned Aerial Vehicle (UAV), yaitu drone lingkup kecil dengan jangkauan radius 200 kilometer. Skuadron ini dapat bertahan 12 jam di udara dan digunakan sebagai pengawas bagi kepentingan intelejen.
Sebagai mata-mata, UAV tidak hanya mengirim gambar, tetapi juga sekaligus roll video. Untuk rincinya, Tatang mengaku harus dirahasikan dulu. Sedangkan untuk Paskhas tambahnya, juga diberi tambahan persenjataan baru, bernama oerlikon. Senjata itu bisa mendeteksi pesawatpesawat ataupun satu target di udara, dengan menangkap radar secera otomatis dan dapat membidik target sekaligus. Selain pesawat tempur dan persenjataan, kedepan, juga akan menyusul berbagai peralatan alutsista lainnya. Pasalnya, dengan status Tipe A, maka akan banyak peralatan baru berdatangan, baik skuadron teknik dan udara. (iza)
METROPOLIS
20
Senin 5 Oktober 2015
Pontianak Post
Lahan Fasum Ditanam Sawit
HARYADI/PONTIANAKPOST
STRATEGIS: Sejumlah anak-anak memancing di fender penyeberangan fery dermaga Siantan.Lokasi tersebut cukup strategis bagi para pemancing untuk melemparkan kailnya ke Sungai Kapuas.
TNI AU
Tambah Alutsista
PANGKALAN Udara Lanud Supadio Pontianak statusnya kini naik dari tipe B ke Tipe A. Kenaikan status tersebut, juga menambah armada angkatan tempur milik TNI AU, salah satu diantaranya mendatangkan beberapa pesawat tempur, sebagai bagian pertahanan untuk menjaga wilayah udara Kalimantan Barat. Komandan Pangkalan TNI AU Supadio Pontianak, Marsekal Pertama TNI Tatang Harlyansyah membenarkan bahwa meningkatnya status Pangkalan Udara Lanud Supadio Pontianak yang semula Tipe B menjadi Tipe A turut mendatangkan armada Ke Halaman 19 kolom 5
PONTIANAK—Sujoko alias Joko (49), warga Desa Pelita Jaya meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan Kabupaten Kubu Raya untuk menarik kembali perizinan perusahaan sawit PT. CTB yang dituding telah menyerobot sekitar 70 hektar lahan fasilitas umum (fasum) warga eks transmigrasi setempat. Alasannya sampai sekarang lahan tersebut sama sekali belum pernah diserahkan aparatur desa maupun masyarakat untuk digarap perusahaan sawit.Joko yang menggelar jumpa pers di Pontianak bersama beberapa kawannya mengatakan perusahaan yang mengarap lahan fasum mereka sewenang-wenang. Ke Halaman 19 kolom 5
GPdI Baksos Gandeng Dinkes Kalbar PONTIANAK – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) mengelar bakti sosial, berupa pengobatan gratis, pemeriksaan gigi gratis, donor darah, dan kids corner di lokasi gereja, Jl Gajahmada No.45 Pontianak, Sabtu (3/10), mulai pukul 08.00 WIB. Pada baksos tersebut, panitia menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, PMI Kota Pontianak, dan Forum Anak Pemerintah Kota Pontianak. Baksos mengusung tema ‘diberkati untuk memberkati’. “Kegiatan ini kami gelar, sesuai himbauan dari Dinas Kesehatan Kalbar untuk membantu mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat tentang kesehatan. Kebetulan, Pontianak mengalami kabut asap berkepanjangan dan cukup
parah. Kami dari gereja merasa terpanggil. Ini bertepatan juga momen HUT ke-55 pelayanan kaum wanita dan HUT ke-53 pelayanan pemuda di gereja kami,” jelas Moddy Sumayku, ketua panitia bakti sosial, kemarin. Ia mengakui, bakti sosial berskala besar dengan menggelar empat kegiatan baru kali ini mereka lakukan. Pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes Kalbar untuk pengobatan gratis dan pemeriksaan gigi; donor darah dengan PMI Kota Pontianak; sedangkan, kids corner, dibantu forum anak Kota Pontianak. Melalui kids corner, anak-anak diajarkan cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar. Menurut survei, 99% penyakit pada anak dikarenakan tidak tahu bagaimana
C
M
Y
K
mencuci tangan dengan benar. “Untuk pengobatan gratis, kami undang masyarakat sekitar gereja. Ada juga teman-teman yang undang dari luar. Dinkes bantu kami untuk tim dokter dan obat-obatan. Pengobatan gratis kami targetkan maksimal 200 orang, pemeriksaan gigi maksimal 50 orang, dan kids corner bisa 100-200 anak. Untuk donor darah, kami berharap bisa sebanyak mungkin,” ujarnya. Terpisah, dr Andy Jap MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar yang meninjau langsung kegiatan bakti sosial menyampaikan, pihaknya siap mendukung kegiatan yang sifatnya MADE FRANS/PONTIANAK POST kemasyarakatan. MENINJAU: Andy Jap meninjau pelaksanaan bakti Ke Halaman 19 kolom 5
sosial (pemeriksaan gigi gratis) di GPdI Gajahmad Pontianak.
Senin 5 Oktober 2015
PROKALBAR Pontianak Post
HAJI
JIKA ULAR Menggigit 1. Jangan Panik 2. Jangan beraktivitas 3. Amankan korban maupun Penolong 4. Imobilisasi korban (Balut elastis diatas bekas luka gigitan guna menghambat laju racun ke jantung) 5. Kenali jenis ular yang mengigit. Pengenalan membantu mengidentifikasi jenis
racun. Jika luka gigitan terdapat 2 titik, menandakan berbisa tinggi. Luka gigitan membentuk huruf U (luka banyak), ini ular tidak berbisa atau bisanya rendah. Jika bisa bunuh ular tersebut dan bawa ke bagian medis. 6. Segera Bawa Korban Kebagian Medis (sumber: Istimewa)
RAWAT INTENSIF : Hardiana dirawat intensif di RS Fatima setelah digigit ular berbisa saat mencoba memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Marau, Ketapang.
ISTIMEWA/NET
SALAT ARBAIN: Menjelang pulang, di Madinah melakukan salat arbain.
Salat Arbain SELURUHJemaahHajiSingkawang,Minggu (4/10)pagiwaktuIndonesia,sedangmelakukan persiapan menjelang pelaksanaan salat Arbain selama delapan hari. “Hari ini persiapan menuju ke Madinah untuk melaksanakan salat Arbain,” kata Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Singkawang, Marhola, Minggu (4/10). Mengenai kesehatan, Marhola menyaatakan seluruh Jemaah Haji asal Kota Singkawang dalam keadaan sehat wal afiat. Dijelaskan Marhola, mengenai jadwal selanjutnya. Pada Senin (12/10), seluruh Jemaah Haji Singkawang melakukan persiapan untuk kembaliketanahair(Indonesia).“Diperkirakan Selasa (13/10) jemaah Haji Singkawang sudah tiba di embarkasi Haji Batam. Lalu dilanjutkan pada Rabu (14/10), jemaah akan tiba di Singkawang,” katanya. Tahun ini, Kota Singkawang memberangkatkan sebanyak 80 orang terdiri dari laki-laki 37 orang dan perempuan 43 orang. Mereka tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 11 gelombang ke dua bersama dengan CJH dari Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah.(fah)
KARHUTLA
HUMASPROV
POSKO: Gubernur Kalbar meninjau posko penanggulangan bencana asap BPBD Kabupaten Ketapang.
Harus Serius
GUBERNUR Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH meminta Bupati, Camat dan Kepala Desa agar serius memperhatikan masalah asap yang akhir-akhir ini semakin mengganggu segala aktivitas masyarakat. “Asap kontribusi terbesar adalah kabupaten Ketapang dan Kubu raya. PJ bupati untuk menyatakan daerah bencana bisa menggunakan biaya tidak tersangka. Kades dan camat bisa menggerakkan masyarakat. Yang menjadi ancaman, asap ini sudah dikomplain, Singapura akan mengadakan clas action, karena Indonesia dianggap tidak mampu mengurus asap. Apakah kita tidak malu dianggap tidak mampu mengurus negara?” ujar Cornelis ketika rapat kerja pemerintahan di Kabupaten Ketapang, Jumat (2/10). Gubernur selama hampir dua bulan ini berkeliling Kalbar mulai Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau, Sanggau, Ketapang yang berpotensi titik api untuk memberikan Ke Halaman 27 kolom 5
BIDIK
AFI/PONTIANAKPOST
Padamkan Api, Dipagut Ular KETAPANG - Hardiana (37) berasal Desa Suka Karya Dusun Sungai Sarang Kecamatan Marau dipagut ular berbisa hingga harus dirawat di Rumah Sakit Fatima Ketapang. Hardiana dipatuk ular ketika mencoba memadamkan api yang membakar kebun karet dan merembet ke perkebunan kelapa sawit milik Sinarmas Grup, kemarin (1/10). Hardiana, mengaku tidak tahu dari mana asal api yang merembet ke kebun sawit. Ia hanya mencoba memadamkan api agar tidak sam-
pai meluas. “Api sudah membakar dua kebun karet milik Pak Udan dan Pak Hendri. Kalau kebun milik saya hanya terbakar 10 pohon saja,” katanya ditemuidiRSFatima,kemarin(4/10). Ibu dua anak ini menjelaskan, ia melihat api sudah membesar ketika memberi minum sapi di belakang rumahnya. Ia mencoba memadamkan api bersama pemilik kebun yang terbakar, tetangga dan keluarganya. “Kami mencoba memadamkan api sejak pukul 10.00 pagi. Saat
itu api belum merembet ke kebun saya. Pukul 12.00 siang saya pulang kerumah untuk makan. Sekitar pukul 03.00 sore saya kembali membantu memadamkan api karena api sudah merembet ke kebun saya,” jelasnya. Pada saat itulah ia dipatuk ular. “Saat madamkan api sore itulah saya digigit ular untup. Awalnya terasa seperti ada yang gigit, ketika nolehkebelakang ularnya mau
Hasna Bantah Putrinya Selingkuh
KETAPANG - Menanggapi tuduhan Syamsudin, yang tega membunuh istrinya karena diduga berselingkuh, ibu korban, Hasnah, membantah tuduhan tersebut. Ibu almarhum Yanti ini menduga ada motif lain dari pembunuhan yang terjadi pada Jumat (25/9) lalu. “Sangat lama mereka menikah, tak pernah saya melihat dia (korban; red) berjalan sama lelaki lain,” kata ibu korban, Hasnah, kemarin (4/10). Ia menjelaskan, jika korban keluar rumah dan untuk pergi, itu hanya pergi dengan keluarga. “Terkecuali keluar mencari rejeki atau bekerja untuk menafkahi anak-anaknya,” lanjut ibu korban yang masih terlihat syok dan tidak percaya jika anak yang telah memberikannya dua cucu telah pergi untuk selama-lamanya. Ia menjelaskan, korban terpaksa bekerja karena pelaku tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga. Saat korban meminta uang untuk belanja kebutuhan rumah, pelaku selalu berasalan tidak punya uang. “Bahkan dia malah nyuruh almarhum kerja jual diri sama lelaki lain kalau mau punya duit banyak. Saya sendiri mendengar omongan dia sama almarhum dahulu. Makanya almarhum cari kerja, buat kue, ambil upah cucian, upah nandur sama orang,” jelasnya. Hasnah juga menepis tudingan pelaku yang Ke Halaman 27 kolom 1
Panen Madu Dua Kabupaten Penyumbang Asap Terancam
KETAPANG-Gubernur Kalbar beserta Ny Frederika Cornelis berkunjung ke Ketapang. Didampingi PJ Bupati Ketapang Kartius, Anggota DPRD Ketapang, Camat Kendawangan Yunifar P dan Kepala Desa Pagar Mentimun Ahmadiun. Juga SKPD Kalbar dan Kabupaten Ketapang. Orang nomor satu di Kalbar itu juga memberikan contoh bagaimana cara mengamankan puntung rokok agar tidak menjalar dan menyebabkan kebakaran hutan. Di daerah mengandung bahan tambang pasir kuarsa tersebut, pepohonannya tampak masih kecoklatan karena terbakar dan Ke Halaman 27 kolom 5
Ke Halaman 27 kolom 1
HUMASPROV
TERBAKAR: Gubernur Cornelis meninjau bekas kebakaran lahan di Padang 12 Kendawangan, Minggu (4/10).
KETAPANG - Hingga saat ini sebagian besar wilayah di Ketapang masih diselimuti kabut asap. Selain mengganggu aktifitas masyarakat, mengancam kesehatan dan mengganggu transportasi, kabut asap juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Salah satunya pada peternak madu. Akibat kabut asap, pengelolaan madu hutan diprediksi akan turun hingga 100 persen. Seorang pengelola madu hutan di Desa Beringin Kecamatan Tumbang Titi, Markus Acih, mengaku, tidak akan bisa memanen madunya jika kabut asap terus berlanjut. “Kami resah dan hampir putus asa karena produk madu hutan dipastikan menurun, bahkan bisa jadi tidak akan panen akibat kabut asap ini,” keluh Markus, kemarin (4/10) sore. Tidak hanya dirinya, namun ada sekitar 40 pengelola madu hutan di desanya yang juga bernasib sama dengannya. Mereka tidak bisa memanen
SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST
Ke Halaman 27 kolom 5
T & T Bangun Pendidikan Lewat Komunitas 1000 Guru
Tanamkan Kepedulian Lewat Pendidikan Berawal dari rasa keprihatinan terhadap dunia pendidikan, khususnya di pedalaman, karena kondisi timpang seperti kurangnya guru dan fasilitas yang seadanya. Mendorong seorang Jemi Ngadiono tergerak. Lewat komunitas yang diprakasainya, ia mencoba untuk memperbaiki potret buram tersebut.
HARYADIPontianak
SURUT: Meski tren batu mulai surut, tetapi untuk beberapa jenis batu masih tetap ada peminat.
21
BERLATAR belakang kameramen editor di sebuah rumah produksi, Jemi Ngadiono saban hari harus selalu keliling kota dalam mengeluti pekerjaannya. Terkadang harus ke pedalaman untuk mengambil gambar. Sewaktu ke pedalaman inilah Jemi melihat beberapa anak-anak yang kurang beruntung dalam hal pendidikan. Seperti tidak punya
HARYADI/PONTIANAKPOST
KEAKRABAN: Komunitas 1.000 guru Kalbar melakukan Travellin & Teaching (T&T) di SDN 17 Pulau Kabung, Bengkayang.
C
M
Y
K
sepatu dan seragam sekolah. Fasilitas pendidikan yang jauh dari kurang lengkap dan guru kadang tidak ada membuat pria ini ingin melakukan sesuatu. Jemi lahir dari keluarga sederhana. Ia pun merasakan bagaimana pahitnya hidup susah. Ia sempat harus tinggal di sebuah panti untuk melanjutkan studinya hingga lulus SMA. Kondisi tersebut membuatnya termotivasi untuk saling membantu. Ditemui Pontianak Post disela kunjungannya ke Pontianak, Jemi sangat antusias menceritakan bagaimana ia memprakasai terbentuknya komunitas 1000 guru. Lewat media sosial yang ia buat, Jemi mencoba menarik simpati dengan membuat sebuah akun di twitter dengan nama @1000_guru. Awalnya akun yang hanya untuk share kondisi sekolah yang pernah ia datangi. Ternyata banyak yang bersimpati atas kondisi tersebut. Seperti Sekolah Ke Halaman 27 kolom 1
SAMBAS
22
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
TERIGAS
Try Out Cerdas Pontianak Post dan Ganesha Operation
Kepesertaan Bisa Difasilitasi
Siswa SDN 3 Pemangkat Termotivasi Belajar Lebih Giat
PARA camat atau kepala desa yang ingin memfasilitasi warganya, dalam pengajuan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mandiri bisa langsung mengirim surat resmi ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Singkawang. Demikian pesan yang disampaikan kepala Kesehatan area Singkawang, Dwi Hesti Yuniarti. Hal tersebut diungkapkan Dwi, terkait Dwi Hesti Yuniarti adanya usulan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, terkait kemudahan akses menjadi peserta BPJS Kesehatan, terutama rentang jarak dan waktu. Dia mengingat kembali bagaimana Bupati menyarankan agar BPJS Kesehatan dapat bekerja sama dengan camat dan para kepala desa, agar dapat memfasilitasi warga yang ingin menjadi peserta BPJS Kesehatan mandiri. Di mana, dia menambahkan, dalam pesannya, Bupati meminta agar khususnya mereka ini, bisa mengisi formulir pendaftaran di kantor desa atau kecamatan, tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan. Menindaklanjuti usulan tersebut, Hesti pun meminta agar pengajuannya disampaikan secara tertulis. Dia memisalkan warga di suatu desa yang hendak mengajukan kepesertaan BPJS Kesehatan, bisa memberikan kuasanya kepada para kepala desa atau kecamatan. Dengan demikian, harapan dia, bisa menghindari kekhawatirannya tentang praktik pencaloaan. “Bisa pengajuannya dibuat massal, asalkan pemberian kuasanya jelas, dan akan kita proses secara aturan berlaku, dan berapa kebutuhan formulir pendaftaran akan kita berikan,” katanya. Terkait apakah BPJS akan membuka loket di kecamatan, Hesti mengatakan belum memiliki program seperti itu. Namun ia menghendaki adanya kerja sama seperti yang disarankan Bupati tersebut. Dia menyarankan agar ada inisiatif untuk memfasilitasinya, baik dari desa maupun kecamatan, terkait dalam rangka mendaftarkan warga menjadi peserta BPJS Kesehatan. (har)
10 Besar Nilai Tryout Tertinggi SD Negeri No 3 Pemangkat 1. Restu 2. Jessica Wijaya 3. Cut desta Andreani 4. Arlianda Rahma ningrum 5. Andi Prasetyo 6. Angga Saputra 7. Doni 8. M. Herdin 9. Frendi 10. Noni Monika
7,25 6,75 6,25 6 5,75 5,75 5,75 5,5 5,5 5,5
PEMANGKAT – Sebanyak 44 siswa-siswi kelas VI SD Negeri (SDN) 3 Pemangkat, Kecamatan Pemangkat, mengikuti Try Out Cerdas Pontianak PostGanesha Operation, Rabu lalu. Kegiatan dipusatkan di SDN 3 Pemangkat. Para siswa tampak serius mengikuti jalannya try out tersebut, dengan harapan mereka semakin termotivasi untuk giat Budi SPdI MSi belajar. Kepala SD Negeri Kepala SDN 3 Pe3 Pemangkat mangkat, Budi SPdI
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
SERIUS: Tampak para siswa kelas VI SDN 3 Pemangkat begitu serius menjalani Try Out Cerdas Pontianak Post dan Ganesha Operation, Rabu lalu, di sekolah tersebut.
MSi, menyambut baik Try Out Cerdas Pontianak Post-Ganesha Operation ini. Kegiatan ini, dinilai dia, sebagai salah satu upaya untuk mengukur kemampuan siswa, dalam menyerap pelajaran di sekolah. Sekolah tersebut menjadi peserta pertama sekaligus pelopor keikutsertaan dalam Try Out Cerdas Pontianak Post-Ganesha Operation ini. Dengan kegiatan seperti ini, Budi
berharap dapat memberikan gambaran nyata kualitas para siswa. Dengan demikian, mereka selaku pihak sekolah dapat melakukan evaluasi, agar dilakukan perbaikan lebi baik ke depan. “Dengan dilaksanakan try out ini, dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat demi meraih hasil maksimal,” harapnya. Sekolah yang memiliki visi dan misi memajukan pendidikan umum dan
agama ini, ditegaskan Budi, senantiasa berbuat yang terbaik bagi siswa-siswinya. Dengan try out yang digelar tersebut, diharapkan dia, akan membiasakan para siswa untuk menyiapkan diri dengan belajar bersungguh-sungguh. Karena bagaimanapun, Budi yakin hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi dua faktor utama. Dua faktor utama yang dimaksud dia yakni dari dalam diri siswa sendiri dan lingkungan. (har)
DPT Pilkada Sambas 409.477 Pemilih SAMBAS – Komipat pleno terbuka si Pemilihan Umum rekapitulasi DPT (KPU) Kabupaten SamPilkada Bupati dan bas menetapkan daftar Wakil Bupati Kabupemilih tetap (DPT) di paten Sambas tahun Kabupaten Sambas se2015,” ungkap Ikhlas, banyak 409.477 pemikomisioner KPU Kalih. Penetapan DPT bupaten Sambas, tersebut sesuai dendalam pemaparangan hasil pleno KPU, nya. Dijelaskan dia, Jumat (2/10) lalu, di dari jumlah 409.477 Ikhlas Aula Sekretariat KPU pemilih tersebut, Kabupaten Sambas. total pemilih DPT Hadir dalam penyampaian ini terbagi atas 207.228 pemiDPT tersebut, Panitia Penga- lih laki-laki dan 202.249 pemilih was Pemilihan Umum Kepala perempuan. “DPT masih sama, Daerah Kabupaten Sambas, yaitu 184 desa, dengan total Komisioner KPU Provinsi Kalbar tempat pemilihan suara (TPS) Misrawi serta para tim kampa- sebanyak 1.115 TPS yang tersebar nye pasangan calon nomor urut di 19 kecamatan se-Kabupaten 1, 2, dan 3. Sambas,” ujar Ikhlas. “DPT ditetapkan dalam raDPT ini, kata Ikhlas, merupa-
kan jumlah yang sudah direkapitulasi mereka, baik di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa dan Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), berdasarkan daftar pemilih sementara (DPS) beberapa waktu lalu. “Untuk itu, terjadi pengurangan jumlah DPT dari DPS yang ditetapkan sebelumnya, karena DPS awalnya 414.391 pemilih atau terjadi pengurangan sekitar 4.914 jiwa,” terangnya. Pengurangan tersebut, menurut Ikhlas, bisa saja terjadi pada saat rekapitulasi. Pasalnya, dia menjelaskan, pada saat tersebut, ditemukan pemilih yang sudah meninggal dunia, pindah domisili, atau bahkan nama ganda masuk dalam DPS. “Beberapa di antaranya ada ganda
Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Sambas Pemilih Laki-laki : Pemilih Perempuan : Total Pemilih :
antardesa, antarkecamatan, anggota bidang data pemilih meninggal, dan telah pindah yang membacakan rekap DPS hasil perbaikan. (har) domisili,” tukasnya. Rapat pleno penetapan DPT yang dimulai pukul 9.00 WIB hingga pukul 11.15 WIB tersebut, telah menetapkan DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas. Pleno tersebut berjalan lancar dan aman. Dalam pleno tersebut juga menghadirkan para ketua PPK dan
Jelang Pilkada, PNS Banyak yang Stres KETUA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengatakan, banyak sekali Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang stres di masamasa menjelang pelaksanaan pilkada. Menurut Muhammad, secara umum sebenarnya PNS ingin bersikap netral, tidak memihak salah satu calon di pilkada. Hanya saja, menurut mantan Ketua KPU Sumbar itu, justru oknum-oknum dari timses pasangan calon yang menyeret-nyeret PNS
ke dalam politik praktis pilkada. Bahkan, dia menambahkan, diwarnai tekanan-tekanan. Hal itu yang membuat PNS stres. “Biasanya di setiap Pilkada PNS harusnya happy, tidak stres. Faktanya, dalam evaluasi Bawaslu, PNS kita stres menjelang setiap Pilkada. Karena naluri sebenarnya ingin berada pada posisi netral tetapi karena ada tekanan-tekanan dari oknum-oknum tertentu, ini yang harus kita kawal bersama,” kata
Muhammad dalam kata sambutannya di acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Bawaslu dengan sejumlah instansi terkait pengawasan PNS jelang pilkada serentak Desember 2015 di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, kemarin (2/10). MoU diteken Ketua Bawaslu Muhammad, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi, dan
C
M
Y
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Muhammad mengatakan, semangat penandatanganan MoU ini tidak dalam rangka ingin mematamatai atau menjerat PNS sebagai aparatur sipil negara. Tetapi dalam rangka membangun sebuah komitmen untuk menghadirkan pelaksanaan pilkada. Pasalnya, dalam pilkada yang sudah-sudah, selalu saja diwarnai kasus ketidaknetralan PNS. Bahkan, lanjutnya, jelang
K
207.228 orang 202.249 orang 409.477 orang
pilkada 2015 ini, Bawaslu sudah menerima laporan keberpihakan PNS. Laporan itu, dipastikan dia, sudah diteruskan ke Menpan-RB. Di tempat yang sama, Menteri Yuddy mengakui pihaknya telah menerima laporan mengenai keterlibatan PNS dalam pilkada. Karena itu, lanjutnya, pemerintah perlu lebih mengoptimalkan pengawasan terkait dengan netralitas PNS ini, antara lain lewat MoU itu. (sam/jpnn)
KETAPANG
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
23
Kartius: Olahraga Itu Penting Sepakbola Wanita Tahun 2015 K E TA PA N G – U s a i menghelat pertandingan sepakbola antarinstansi U-40 di Lapangan Sepakbola Kelurahan Tuan-Tuan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Ketapang kembali menggelar pertandingan sepakbola wanita U-35. Sekitar 16 kesebelasan bakal dipertemukan di Lapangan Tanjungpura Ketapang, dengan dibuka penjabat (Pj) Bupati Ketapang, Kartius SH MSi, Sabtu (3/10) lalu. Pertandingan perdana yang mempertemukan kesebelasan Mandau Putri dan Flamboyan Gang Pinang, ditandai dengan tendangan pertama oleh Pj Bupati. Laga perdana yang disaksikan Pj Bupati, Sekretaris Daerah Drs HM Mansur, serta jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, serta ratusan pencinta sepakbola ini, berlangsung cukup seru. Penonton tidak berhenti berteriak, sekaligus mereka juga terhibur dengan adu kecepatan para pemain wanita tersebut dalam memainkan bola di lapangan. Hasil pertandingan perdana tersebut dimenangkat Mandau Putri dengan skor 10-0. “Pertandingan akan berlang-
sung sekitar satu minggu dengan sistem gugur,” kata Syaiful Zalid, kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Dinas Budparpora Kabupaten Ketapang di sela-sela pertandingan berlangsung. Sementara itu, saat membuka kejuaraan tersebut, Pj Bupati Kartius mengingatkan bagaimana olahraga merupakan sesuatu yang penting. Jika pertandingan sepakbola wanita bukan ditujukan pada prestasi, maka, diharapkan dia, agar dapat meningkatkan persahabatan. “Olahraga itu penting. Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Jadi pemerintah ikut membina,” kata Kartius. Ia berpesan agar jangan pernah menganggap olahraga sebagai sesuatu yang tidak penting. Olahraga, menurut dia, adalah sebuah kegiatan yang memiliki banyak manfaat, terutama menjadikan badan yang sehat. Sebab, dia mengingatkan, kalau badan sakit, maka berapa uang yang dimiliki pun akan habis untuk menyembuhkannya. Yang paling utama, ditegaskan dia, adalah sehat jasmani dan rohani. Dia sependapat bahwa orang yang sehat jasmani dan rohani adalah mereka yang berolahraga.
ISTIMEWA
BOLA PERTAMA: Penjabat Bupati Ketapang Kartius SH MSi melakukan tendangan bola pertama sebagai pertanda dimulainya pertandingan sepakbola wanita tahun 2015 di Lapangan Tanjungpura, Sabtu (3/10) lalu.
“Selain berprestasi, olahraga bisa juga menjadi persahabatan dan silaturahmi, memupuk persahabatan dan silaturahmi, dari tidak kenal jadi kenal,” ucap sosok yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar tersebut.
Bahkan, ia menyebutkan, satu bangsa dan negara bisa dikenal melalui olahraga. Para pegiatnya pun, diakui dia, bisa hidup dari olahraga, hingga memiliki peswat pribadi dari apa yang digemarinya itu. Dia juga memberikan gambaran bagaimana
dari beolahraga, melahirkan pemain yang profesional dan bisa menghidupi keluarga. Ia mencontohkan Brasil, di mana penduduknya kurang dari 200 juta, tapi prestasi sepakbolanya mereka dikenal di seluruh dunia. Dia membandingkan dengan In-
Kekeringan Diprediksi hingga November K E TA PA N G – Ba d a n Meterologi dan Geofisika (BMG) Ketapang memrediksi kondisi kabut asap di Ketapang akan semakin sulit ditanggulangi. Bahkan, dalam kurun waktu satu bulan ke depan, Ketapang dan Kayong Utara masih akan dilanda kekeringan. “Dalam kurun waktu satu bulan ke depan kemungkinan Ketapang dan KKU (Kayong Utara) masih mengalami kekeringan,” kata kepala Stasiun BMG Ketapang, Nur Alim, kemarin (28/9) di Ketapang. Ia menjelaskan, dengan kondisi tersebut bukan berarti hujan tidak akan turun dalam waktu dekat ini di kedua kabupaten. Akan
tetapi, dia menambahkan, intensitasnya masih rendah. “Potensi curah hujan ada, namun masih di bawah normal. Oleh karena itu kami meminta agar Pemerintah Daerah memperpanjang posko tanggap darurat bencana asap,” jelasnya. Sebagai informasi, posko tanggap darurat bencana asap yang didirikan di Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan sendiri dijadwalkan berakhir pada 30 September mendatang. “Keputusan kami serahkan ke pihak Pemda. Kami hanya merekomendasikan. Sebab 80 persen wilayah Ketapang masih dalam kekeringan,” ujar Alim. BMG memprediksikan,
wilayah Ketapang dan Kayong Utara akan mendapatkan curah hujan intensif atau memasuki musim penghujan pada awal November mendatang. Sementara, hujan di Bulan Oktober diperkirakan mereka masih di bawah normal. “Makanya kita minta posko tanggap darurat diperpanjang, agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pintanya. Sementara itu, kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, Maryanto, mengatakan jika pihaknya akan berkoordinasi dengan komandan satgas tanggap
darurat yang dalam hal ini adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang. “Rekomendasi ini harus dipertimbangkan dan akan kita sampaikan ke Beliau (Sekda, Red) mengenai perpanjangan posko darurat bencana ini,” kata Maryanto. Ia juga tak memungkiri jika perpanjangan jadwal posko tersebut bisa saja dilakukan. Karena pihaknya tidak mau menyelesaikan masalah setengah jalan. “Nanti akan kita sampaikan dan beri masukan ke Bupati, juga untuk memperpanjang posko ini,” paparnya. Sementara itu, kabut asap di wilayah Ketapang semakin pekat. Indeks standar pencemaran udara (ISPU)
C
M
Y
K
kembali menyentuh level berbahaya. “Kita memang tidak melakukan pengetesan kualitas udara lagi, tapi dari kasat mata dapat dinilai kalau kondisi udara berbahaya,” kata kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Ketapang, Sukirno, kemarin (27/9). Untuk itu, ia berharap agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama pada waktu kondisi kabut asap memburuk, baik pada pagi hari maupun pada malam hari. “Kita imbau masyarakat tetap gunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah, kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting,” pintanya. (afi)
donesia yang penduduknya lebih dari 200 juta, tetapi permainannya sering terjadi perkelahian, bahkan supporter pun sering kelahi. “Karena itu, saya harap para ibu-ibu bisa memberikan contoh bagaimana permainan yang sportif,” ujarnya. (ser)
24
LENSA PROPERTI
C
M
Y
K
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
LENSA PROPERTI
C
M
Y
K
25
26
KAYONG UTARA
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
Pemkab-DPRD Terbitkan Perda APBD Perubahan SUKADANA – DPRD Kabupaten Kayong Utara menggelar rapat paripurna guna menetapkan Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015 menjadi Peraturan Daerah (Perda), setelah melalui pembahasan dalam rapat komisikomisi dan alat kelengkapan DPRD. Penetapan Perda ini dilaksanakan dalam sidang yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Kayong Utara, Selasa (29/9) lalu. Sidang dipimpin ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, M Sukardi, bersama seluruh fraksi di legislatif, dengan dihadiri Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Wakil Bupati Idrus, serta
Masdar: Masih Banyak Kades Lalai
para kepala SKPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kayong Utara. Dijelaskan Sukardi selaku pimpinan rapat, jika mereka sepakat menjadwalkan agenda pengesahan APBD Perubahan Kabupaten Kayong Utara Tahun Anggaran 2015 menjadi Peraturan Daerah. Kesepakatan tersebut, menurut dia, dengan mencermati hasil koordinasi dan rapat internal mereka, serta memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015. “Berdasarkan pasal 85 ayat 4 huruf a angka 1 Peraturan Pemerintah
Nomor 16 Tahun 2010, ditegaskan bahwa sebelum kita mengambil keputusan untuk menyetujui serta menetapkan Rancangan Peraturan Daerah ini menjadi Peraturan Daerah, hendaknya didahului oleh penyampaian laporan pendapat akhir masingmasing fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Kayong Utara,” jelas Sukardi. Ditambahkannya, setelah juru bicara dari enam fraksi di legislatif menyampaikan pendapat akhirnya, pada prinsipnya mereka dapat menerima atau menyetujui untuk diproses lebih lanjut menjadi Perda Kabupaten Kayong Utara. Walaupun, dia tak me-
mungkiri, ada beberapa catatan kritis, perbaikan, saran, ataupun hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian dalam Raperda dimaksud. Selanjutnya, dia juga meminta agar Bupati Kayong Utara melakukan penandatangan berita acara persetujuan bersama dengan DPRD. “Saya s e l a ku Ke tu a DPRD Kabupaten Kayong Utara menyampaikan terima kasih, khususnya kepada seluruh anggota Badan Anggaran DPRD yang telah menyelesaikan pembahasan bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah dengan baik,” ucap Sukardi. (dan/ humas)
HUMASKAB FOR PONTIANAK POST
PERDA APBD-P: Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara M Sukardi saat menandatangani Berita Acara Persetujuan Bersama Pemerintah Daerah, dengan disaksikan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dan Wakil Bupati Idrus.
Semua Desa Wajib Miliki Rekening Giro SUKADANA – Bupati Kayong Utara mengeluarkan kebijakan pada tahun ini, di mana semua pemerintahan desa di kabupaten ini wajib memiliki rekening giro di Bank Kalbar. Kebijakan ini diambil oleh Pemerintah Daerah guna lebih memudahkan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa. Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kayong Utara, Masdar, menyayangkan masih banyak di antara para kepala desa yang lalai dalam menjaga kepatuhannya terhadap peraturan perundang-undangan. Menurut dia, masih banyak di antara mereka yang ketika menerima dana ke rekening desa, langsung dialihkan ke rekening pribadi, bahkan sampai memiliki ATM. Dengan kondisi tersebut, diakui dia, para aparatur tersebut bisa sewaktu-waktu menarik dana tersebut, dalam situasi apapun dan di mana
saja mereka berada. Inilah yang diakui dia, membuat kepatuhan mereka terhadap perundangan-undangan tersebut lalai dalam segi pengelolaan keuangan desa. “Atas dasar pemikiran tersebut, Bupati Kayong Utara, mengambil sebuah kebijakan, bahwa untuk mengimplementasian Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, untuk rekening desa, dibuat dalam bentuk rekening giro. Untuk memulai itu, pada Bulan Januari yang lalu, Bupati Kayong Utara mengambil kebijakan untuk semua rekening desa yang berbentuk tabungan ditutup,” terang Masdar. Implementasi UU Desa, lanjut Masdar, baik itu dana desa, alokasi dana desa, maupun dana bagi hasil pajak dan restribusi daerah yang masuk ke rekening desa, semuanya masuk dalam rekening giro desa. Sehingga, dengan demikian, dia berharap seluruh penarikan yang dilakukan oleh pihak
desa, bisa dimonitor oleh Bupati. Pemonitoran tersebut, menurutnya, melalui rekening koran yang dikeluarkan oleh Bank Kalbar. Hal inipun, ditegaskan dia, sebelumnya telah dilakukan kesepakatan antara Bupati dengan Bank Kalbar. Kesepatan tersebut, menurut dia, telah dituangkan oleh Pemerintah Daerah melalui Peraturan Bupati mengenai Pengelolaan Keuanga Desa. Namun, masih disayangkan dia, ada beberapa desa yang tidak taat dalam menjalankan peraturan tersebut. Yang menarik dalam pengamatan dia, semua dana desa dari kas rekening giro desa itu tanpa sesuai dengan kebutuhan. “Untuk mencegah hal ini tidak terjadi kembali, Bupati menugaskan pihak Inspektorat untuk melakukan investigasi ke lapangan. Akhirnya didapat ada 16 desa yang terindikasi menarik dana dari rekening giro desa tanpa atau tidak sesuai dengan kebutuhannya. Ini-
C
M
Y
K
lah yang sampai sekarang masih dilakukan investigasi lebih lanjut. Kita harapkan, meskipun ada indikasi penyelewengan, tetapi tidak ada penyalahgunaannya,” lanjutnya. Menariknya, ternyata baru Kabupaten Kayong Utara yang menerapkan sistem rekening giro desa seperti ini. Pemkab setempat berharap, dengan penerapan tersebut, para kepala desa lebih cermat dan berhati-hati. Terlebih, untuk mengembalikan kelebihan penarikan relatif susah, dibanding dengan sistem rekening tabungan desa. “Di dalam salah satu ketentuan pengelolaan keuangan negara, bendahara tidak boleh menyimpang uang lebih dari 10 juta per hari,” tegasnya Ia menjelaskan setiap kepala desa yang akan menerbitkan Surat Perintah Membayar atau SPM, harus sesuai dengan peruntukannya. Kemudian, dia menambahkan, dari sisi sumber daya manusia, sejak
2014, dengan diterbitkannya UU Desa dan peraturan pelaksanannya, BPMPDPKB telah melakukan tahapantahapan penyaringan serta pelatihan-pelatihan terhadap aparatur perangkat desa. Sementara itu, dari 43 desa yang ada di Kayong Utara, hampir semuanya telah memiliki aparatur perangkat desa yang telah sesuai dengan aturan perundang-undangan. Pemerintah desa, diharapkan Masdar, harus serius memanfaatkan dana yang begitu besar, yang telah diberikan oleh pemerintah kabupaten dan pusat, dalam pengelolaan dan pembangunan desanya. Sementara itu, pemimpin Cabang Bank Kalbar Kabupaten Kayong Utara, Andi Rusman, juga tak memungkiri jika selama ini ada kerja sama antar Bank Kalbar dengan Pemerintah Daerah. Pelimpahan dana yang dari pusat, dijelaskan dia, diteruskan ke DPPKAD Kayong Utara,
yang selanjutnya menerbitkan SP2D, yang langsung masuk ke Bank Kalbar. Oleh Bank Kalbar, menurut dia, dibukukan kepada masingmasing desa yang ada di Kabupaten Kayong Utara. “Hanya dalam hitungan minggu, oleh pihak pemerintah desa akan mengambil dananya, berupa cek. Jadi, kerja sama Bank Kalbar hanya menghimpun dana dari pusat ke Bank Kalbar. Istilahnya hanya numpang lewat,” papar Andi. Dengan para kepala desa memiliki rekening giro tersebut, diharapkan dia dapat memudahkan Pemerintah Daerah untuk memonitor alur peredaran dana yang tersedia. Pada setiap bulannya atau dikala diperlukan, Bank Kalbar, menurut dia, menerbitkan rekening koran yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah. “Rekening Koran inilah yang menjadi bukti bagi pemerintah daerah untuk memonitor pengelolaan keuangan desa.” (dan)
KAPUAS HULU Daerah Fokus Bangun Pertanian
27
Pontianak Post
Senin 5 Oktober 2015
PUTUSSIBAU—Memiliki potensi lahan yang luas untuk pembangunan sektor pertanian, kapuas hulu berpotensi sebagai lumbung pangan. Paling tidak untuk mencukupi kebutuhan beras tingkat lokal. Untutk itu, kepala daerah (Bupati), camat dan kepala desa mesti membangun sinergisitas yang baik dalam merancang program pertanian tanaman pangan, holtikultura dan peternakan hingga ke desa. Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH mendorong Pemerintah kabupaten perioritaskan pembangunan disektor
pertanian. “Bupati, camat hingga kepala desa mesti membangun sinergisitas yang baik dalam merancang program pertanian,” tegsnya. Dengan demikian, penggunaan APBD kabupaten bisa efektif dan efisien, terutama yang berhubungan dengan pertanian tanaman pangan masyarakat. Demikian juga dengan Kelompok tani, kata Cornelis, tolong dibenahi diorganissasi agar mudah dalam memberikan bantuan serta menginventarisirnya. Kepala desa harus mampu mendukung
masyarakat serta menyediakan program pertanian tanaman pangan yang berkelanjutan. Mengingat sebagian besar masyarakat Kalbar dan kapuas hulu adalah petani yang butuh binaan dan bantuan pemerintah. “Saya minta kepala desa benar-benar mengurus rakyat, memotivasi mereka untuk memperbanyak tanaman pangan,” katanya. Orang nomor satu di Kalbar ini menambahkan, semua sumber yang menghasilkan makanan harus dipersiapkan, mengingat iklim akhir-akhir ini sulit ditebak. Jika petani produktif,
maka sumber pangan Kalbar tidak perlu didatangkan dari luar pulau, cukup dari lokal saja. Seperti suplai bulog untuk masyarakat berpenghasilan rendah. “Jangan berharap kepada Pulau Jawa lagi sebagai penghasil beras, karena jawa lebih kecil dari kalbar. Bagaimana mungkin kalbar luasnya lebih besar, tapi beli beras dari jawa,” kata Gubernur. Ia meminta peran semua pihak, seperti tokoh agama dan masyarakat juga ambil bagian memotivasi masyarakat untuk terus bercocok tanam.(aan)
Sambut 1 Muharram 1437 H
Ribuan Warga Ikuti Pawai Obor
PUTUSSIBAU—Ribuan warga Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara Putussibau kota, Sabtu (3/10) malam mengikuti kegiatan pawai obor menyambut tahun baru Islam, 1 Muharam 1437 Hijriyah. Kegiatan tahunan ini dilepas oleh Ketua MABM (Majelis Adat Budaya Melayu) kabupaten Kapuas Hulu, A.M Nasir, SH, dan dihadiri sejumkah tokoh Islam dan organisasi Islam Kota Putussibau. Kegiatan yang di ikuti kalangan remaja, anak-anak dan orang tua ini melintas sejumlah jalan protokol di kota Putussibau. “Ini kegiatan tahunan, 1 Muharam merupakan tahun baru Islam yang selalu kami di meriahkan, sama seperti menyambut tahun baru masehi,” tutur A.M Nasir, Ketua MABM Kapuas Hulu, Sabtu (3/10) disela-sela melepas peserta pawai obor yang diikuti kurang lebih 1900 peserta ini. Dikatakan Nasir, selaku
MUSTA’AN
PAWAI OBOR : Ribuan Masyarakat Kelurahan Hilir Kantor Kota Putussibau dan sekitarnya antusias mengikuti pawai obor yang dilepas Ketua MABM Kapuas Hulu, A.M Nasir SH.
Ketua MABM kapuas hulu ia mengajak seluruh masyarakat kapuas hulu agar selalu memeriahkan hari-hari besar islam dan kedepan perayaan menyambut 1 Muharram ini lebihbaikdansemarakdengan takmeninggalkanbudayayang ada. “Alhamdullilah setiap ta-
hun kegiatan ini selalu mendapat dukungan masyarakat kapuas hulu,kekompakan ini mesti dijaga terus,” ucapnya. Menyiapkan obor ribuan bukan pekerjaan mudah, mesti dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Selain itu budaya pawai obor mulai
langka. Pawai obor ini sejak zaman dahulu sudah lama di hidupkan. “Ini harus di pertahankan, ini baru satu kelurahan yakni kelurahan hilir kantor. Meriahnyaluarbiasa,kedepan harus se-kota Putussibau. Saya yakin kegiatan ini selalu didukung masyarakat,” papar Nasir.Semantara itu, H. Yoyet Rifani, Ketua Panitia menyambut 1 Muharram 1437 H, mengatakan, panitia menyiapkan tidak kurang 2000 obor, dan perkirakan yang hadir ada 1800-1900 orang. Rute yang di lewati star kantor kelurahan hilir kantor, memasuki kawasan utama seperti Jalan A. Dogom, vinisnya Masjid Al-Iklas Kampung Prajurit. Antusias masyarakat luar biasa, dari star sampai finis tetap meriah.“Kami tidak membatasi peserta, anakanak dan orangtua, untuk kebersamaan. Juga ada warga dari luar kelurahan yang juga berpartisipasi. (aan)
Padamkan Api, Dipagut Ular Sambungan dari halaman 21
menggigit lagi. Langsung saya pukul pakai kayu dan saya bunuh ularnya,” ujarnya. Sesampainya di rumah, ia mengaku kesakitan. Keluarga mencoba membawa ke Puskesmasdanmendapatkan Anti Bisa Ular. “Saya sempat bermalam di rumah, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit karena keadaan saya semakin parah. Kaki saya membengkak dan darah keluar dari seluruh poripori di badan saya,” jelasnya.
Ia mengaku kecewa dengan sikap perusahaan yang dianggapnya kurang peduli. Selain tidak membantu memadamkanapi,pihakperusahaanjuga tidakbisameminjamkanmobil opersional perusahaan untuk membawanya ke rumah sakit. “Jangankan membantu madamkan dengan peralatan mereka, air saja saya beli 2 tong seharga Rp200 ribu untuk padamkan api,” keluhnya. Ia juga harus menyewa mobil untuk pergi ke rumah sakit untuk mengobati luka gigitan ular tersebut. “Masa perusahaan tidak
tahu ada kebakaran di dekat lahan mereka. Mereka sama sekali tidak membantu. Saya digigit ular mereka tidak ada membantu, saya ke rumah sakit nyewa mobil rental. Mungkin karena saya bukan karyawannya,” tuturnya. Sementara itu, Anggota DPRD Ketapang yang juga warga Kecamatan Marau, Irawan, menyayangkan sikap perusahaan yang dinilai kurang peduli dengan masyarakat sekitar perusahaan, serta tidak peduli dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan.
Hasna Bantah Putrinya Selingkuh
Sambungan dari halaman 21
mengatakan korban memiliki hanphone yang diberikan oleh seseorang. Menurutnya, keterangan tentang HP itu adalah bohong. Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya juga sering cekcok. Bahkan tersangka pernah mengancam korban dengan pisau. “Mereka itu memang sering ribut. Tapi saya tidak menyangka sampai terjadi
begini. Sebelum-sebelumnya setelah mereka ribut, selalu baikan lagi,” ujarnya. Ia berharap, pelaku yang tidak lain adalah menantunya itu agar dihukum seumur hidup atau dihukum mati. “Saya harap dihukum seumur hidup. Kalau tidak, nanti saat dia bebas saya khawatir ada yang dendam sehingga saling bunuh lagi,” pintanya. Ketua RT di tempat kejadian, Hasan, mengaku belum pernah melihat langsung
antara tersangka dan korban bertengkar. Hanya ibu korban, Hasnah, yang beberapa kali bercerita kepadanya tentang pertikaian tersebut. “Hasnah dan korban juga tidak mau melapor ke saya sebagai RT. Kata mereka, sudah bertengkar baikan lagi. Tapi, tahu-tahunya terjadi seperti ini ada kekerasan rumah tangga sampai terjadi pembunuhan ini,” katanya. Jika dilihat dari keseha-
Tanamkan Kepedulian Lewat Pendidikan
Sambungan dari halaman 21
di Mentawai yang pernah ia share dan mendapatkan banyak perhatian dari para followers. “Hal itu yang membuat saya jadi tambah semangat,” tutur Jemi. Karena banyak yang bertanya dan bersimpati, dari sinilah muncul ide untuk membuat kegiatan. Kegiatan tersebut diberi nama Traveling & Teaching ( T&T ). Pertama kali ditahun 2013 akhir. Kegiatan yang diadakan di daerah Rangkasbitung, Banten. Melibatkan 10 orang dan bermodalkan uang 500 ribu dari pemberian seseorang lewat sharing di media sosial. Jemi menjelaskan, konsep T&T sendiri merupakan gabungan dari dua kegiatan di lapangan. Peserta yang mendaftar bisa menikmati keindahan alam sembari
berbagi pengetahuan. Dengan mengajarkan anakanak pelajaran mengenal huruf,mengenal waktu, memberikan kuis serta pohon impian kepada anakanak di lokasi kegiatan. “ 1000 guru teaching-nya lebih banyak dan travelingnya adalah bonus ” jelasnya Kini, followers akun @1000_guru sudah mencapai 63.000 akun. Tidak hanya di media sosial ,keanggotan nya disetiap daerah juga sudah mulai terbentuk . Anggotanya sudah tersebar di 23 Provinsi dan 27 kota . Tidak tangung-tanggung kini sudah mencapai 20.000 orang. Dari 27 Kota termasuklah Kota Pontianak yang sudah membentuk komunitas 1000 guru. Komunitas tersebut diketuai oleh Rendy.Kini komunitas tersebut sudah
memiliki 45 orang anggota dariberbagaikalangan.“Untuk menjadi anggota tidak harus memiliki latar belakang pendidikan guru”ungkapnya. Rendy mengaku sampai sekarang memang komunitas ini masih belum memiliki sekretariat resmi. Untuk berkumpul merencanakan sebuah kegiatan. Rendy memanfaatkan rumah miliknya sebagai tempat berkumpul anggota komunitas . Walaupun masih terbatas sarana tersebut. Tidak mengurangi niat mereka untuk melakukan kegiatan T&T. Terbukti komunitas tersebut sudah melakukan kegiatan sebanyak dua kali. Dianatarnya di Menjalin, Landak dan Pulau Kabung,Bengkayang beberapa waktu lalu. Salah satu anggota komunitas yang tidak pernah absen dalam kegiatan, Shery Apriani menjelaskan. Bahwa
MUSTA’AN/PONTIANAKPOST
DONOR DARAH : Dandim 1206 Putussibau Lekol Kav. Budiman Ciptadi bersama anggota Kodim sedang mendonorkan darahnya di ruang pertemuan Kodim 1206 Putussibau.
Peringati HUT TNI ke-70
Kodim 1206 Gelar Donor Darah PUTUSSIBAU—Memperingati HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 70, Kodim 1206 Putussibau, Rabu (30/9) pekan lalu gelar donor darah di Makodim. Letkol Kav. Budiman Ciptadi mengatakan, donor darah tersebut diikuti seluruh anggota TNI beserta keluarganya, baik dari Makodim maupun Batalyon 644 Walet Sakti. Selain itu juga tidak ketinggalan dari ibu-ibu Persit Kodim 1206 Putussibau. Bidiman mengatakan, donor darah ini agenda rutin setiap HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober. Kegiatan donor darah sangat penting dilakukan. “Manfaatnya bisa saling membantu bagi yang membutuhkan,” ungkapnya. Anggota TNI sangat antusias melaksanakan donor darah.
Hanya saja daya tampung untuk penyimpanan darah yang disediakan PMI Kapuas Hulu masih sangat terbatas. “Tadi hanya 30 kantong yang disediakan. Padahal kebutuhan darah sangat besar,” terangnya. Budimanmenegaskansatuannya siap menyumbang darah untuk masyarakat ya ng mebutuhkannya. Karena jauh sebelumnya, anggota TNI dilingkungan Kodim 1206/PSB maupun Batalyon 644/WS sering membantu masyarakat dengan mendono darah karena biasanya masyarakat datang langsung. Damdim mengatakan selain moment ini, warga sering minta langsung ke kodim dan anggota selalu siap. Mengisi
HUT TNI tahun 2015 ini, pihaknya juga melakukan serangkaian kegiatan, seperti anjangsana ke panti asuhan, bedah rumah, karya bakti di GOR dan sekitarnya. Makna penting dari HUT TNI ini adalah mengenal jati diri sebagai prajurit yang lahir dari rakyat dan bekerja untuk rakyat. “Sebagai prajurit, kami harus tahu jati diri sebagai tentara pejuang, kami lahir dari rakytat dan bekerja untuk rakyat, terutama di Kapuas Hulu,” jelas Budiman. Karenanya keberdaan TNI di tengah-tengah masyarakat merupakan keharusan. Sehingga TNI selalu dicintai rakyat, begitu juga sebaliknya TNI mencintai rakyatnya. Salah satu buktinya adalah TNI yang selalu turun langsung ke-rakyat.(aan)
paten Ketapang sudah siap menyelenggarakan Pilkada dalam keadaan kondusif dan harmonis. “Pemkab dan masyarakat siap menyukseskan Pilkada 9 Desember. Kita juga sudah membentuk desk pilkada,” ujar Kartius.
pengawasan. “Kami sudah turun kelapangan dan memang ngeri situasi asapnya, namun beberapa titik asap sebenarnya sudah habis, dan siaga asap, akan diperpanjang menjadi darurat asap,” kata Kartius. Berdasarkan pantauan satelit NOA, di Ketapang ada 9 titik api, Jelai Hulu 2 titik, Kendawangan, Manis Mata 2 titik api, Nanga Tayap 1, Tumbang Titi 3 agar camat dan kades serius tangani asap. Cornelis juga mengatakan bahwa dirinya siap 24 jam dalam memantau asap, untuk itu dirinya berbagi tugas dengan wakil Gubernur Kalbar dalam menjalankan tugas pemerintahan. “Kepala BPBD Provinsi Kalbar (TTA Nyarong) diperintahkan untuk standby di Pontianak. Bila ada perkembangan terkait asap, segera informasikan dan tangani,” pungkas Cornelis. (humasprov)
Harus Serius Sambungan dari halaman 21
penyuluhan dan imbauan agar secara bersama-sama menanggulangi masalah asap, rabies, dan tidak kalah penting netralitas PNS, Kepala Desa dan PKK dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Ketika keKetapang,Cornelisinspeksi mendadak ke Posko penanggulangan bencana asap didampingi Bupati Ketapang, Kapolres Ketapang, Dandim Ketapang serta petugas BPBD. Bahkan, Cornelis memerintahkan kepala desa agar perusahaan di area masingmasing, supaya menyiram tanaman yang berumur 3 tahun, supaya gambut tidak terbakar. “Jangananggapremehasap, karena sudah mengganggu berbagai aspek kehidupan masyarakat,” tegasnya lagi. Sementara, Penjabat Bupati Ketapang Kartius, SH., MSi menyatakan bahwa Kabu-
“Kita minta pihak perusahaanpeduliterhadapkejadian di sekitar perusahaan, apalagi lokasi perusahaan mengelilingi desa korban,” katnya. Ia menilai, walaupun masyarakat sekitar bukan karyawan perusahaan, kedepan jika ada kejadian lainnya maupun kejadian serupa tentu perusahaan harus membantu dan tidak bersikap acuh. Karena keberadaan perusahaan di Ketapang tidak hanya untuk menjadi investor tetapi juga untuk mensejahterakan dan menjadi mitra Sambungan dari halaman 21 masyarakat. (afi) meranggas kabut asap pun masih menyelimuti. Cornelis, membriefing Buriannya, pelaku bersikap pati dan pejabat terkait serta baik dan saat ketemu tidak mengimbau masyarakat pernah ada masalah apa- agar tidak membakar lahan, apa. Menurutnya tersangka karena asap di Kalbar masih biasanya kerja tukang, bawa pekat dan Ketapang menjadi minyak dan sebagainya. Se- salah satu penyumbang asap dangkan almarhum bekerja sebagai ibu rumah tanggap. “Tapi karena ekonomi mereka lemah, saya sering lihat Sambungan dari halaman 21 almarhum ambil upah nandor padi sama warga di sini. madu karena lebah tidak bisa Katanya ambil upah buat kue berpoduksi. juga untuk nambah peng“Bagaimana mau produkhasilan,” tuturnya. (afi) si, hutan dan lahan yang jadi tempat lebah mencari makanan dan mengisap sari bungai terbakar. Belum komunitas 1000 guru beda lagi lebah memang takut dari komunitas-komunitas terhadap asap. Jadi, mereka traveling lainnya. Komunitas bertebaran kemana-mana 1000 guru tidak hanya diisi tak tentu arah,” katanya. dengan acara jalan-jalan Ia menjelaskan, sebagian saja, tetapi para peserta besar suplay madu hutan diajak untuk peduli pada di Ketapang berasal dari lingkungan sekitar. Kepedu- Desa Beringin Kecamatan lian tersebut bisa berupa Tumbang Titi. Oleh karmengajar di sekolah dan ena itu, mereka berharap musibah kabut asap ini cepat memberikan bantuan. “Uang untuk kegiatan berlalu. “Kamijugamemintasolusi murni uang pribadi angkepada pemerintah tentang gota,” jelasnya. Rendy menambahkan penanggulangan asap ini. bahwa kedepannya komu- Jika kabut asap terus seperti nitas 1000 guru Kalbar akan ini, maka dipastikan produkmerencanakan kegiatan si madu hutan akan menugabungan. Dimana Kalbar run drastis,” harapanya. akan menjadi pelaksana kegiatan. Kegiatan akan mengikutsertakan 1.000 guru di 23 Sambungan dari halaman 28 provinsi. “Rencananya kegiatan T&T akan diadakan pedala- medis untuk mengantisipasi man di daerah perbatasan jikaterjadilonjakandiare.“Meantara Serawak dan Kalbar,” mangsaatmusimkemarau,tak hanya diare Infeksi Saluran tuturnya. *
Kartius mengatakan, Pemkab sudah menyalurkan 18 miliar untuk anggaran Pemilukada, ke KPU Rp13 miliar, Panwas, Rp4 miliar, Polres Ketapang Rp1 miliar lebih, Kodim Ketapang Rp310 juta. “Tahap kedua pada APBD perubahan kabupaten ketapang sesuai kemampuan daerah, kami sudah penetapan APBD kabupaten Ketapang 2016,” kata Kartius lagi. Terkait penanggulangan bencana asap, kartius mengakui pemkab ketapang sangat serius, namun luas ketapang 23 persen dari provinsi kalbar menjadikan harus ekstra dalam pergerakan dan
Dua Kabupaten Penyumbang Asap setelah Kubu Raya. “Tolong jangan bakar-bakar dulu ya, kemarau diperkirakan sampaiNovember.Jagalahanagar tidak terbakar,” ujar Cornelis. Pada kesempatan tersebut, Cornelis juga mengimbau masyarakat karena masuk kawasan industri, supaya lahan-lahan dan batas desa diurus dengan benar.
Demikian juga dengan pembebasan lahan, sehingga kehadiran kawasan industri bisa membantu perekonomian masyarakat. Gubernur juga membawa berita gembira karena di kawasan tersebut nantinya akan dibangun pabrik semen dan smelter pengolahan bauksit. (humasprov)
Panen Madu Terancam Sementara itu, aktivis pendamping masyarakat terdampak di area koorporasi kebun, HTI dan pertambangan, Darius Ivo Elmoswat, mengaku perihatin terhadap masalah yang tengah dihadapi puluhan pengelola madu hutan tersebut. Pasalnya, mereka tidak tahu lagi harus berbuat apa. “Mereka hanya bisa pasrah dan berharap ada solusi dari Pemerintah Daerah untuk menanggulangi kabut asap ini,” katanya. Mantan Anggota DPRD Ketapang periode 2004-2009 ini juga meminta kepada Pemda Ketapang untuk melakukan langkah-langkah tepat menanggulangi masalah kabut asap. Karena dampak dari kabut asap ini tidak hanya pada satu sektor saja, melainkan banyak sektor yang terdampak. “Kita minta segera memberikan
solusi kepada para pengelola madu hutan ini,” harapnya. Ia menambahkan, saat ini ia sedang mendalami dengan mencari bukti apakah perusahaan di sekitar areal peternakan madu hutan di Tumbang Titi tersebut ada pembiaran atau mungkin ada pembakaran hutan dan lahan dengan sengaja. “Sedang kita upayakan buktibukti konkrit di lapangan. Apakah sengaja dibakar atau ada pembiaran sehingga hutan dan lahan di sekitar pengelolaan madu hutan terbakar,” jelas Ivo. “Namun, yang terpenting sekarang adalah mencari solusi bagaimana kabut asap ini bisa segera diatasi. Sehingga aktivitas masyarakat lancar, tidak mengganggu kesehatan dan tidak mengganggu perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (afi)
Kemarau Rawan Diare
C
M
Y
K
Pernapasan Akut (ISPA) juga rentan terjadi,” tambahnya. Dia mengimbau pada masyarakat untuk menjaga PHBS salah satunya dengan mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan, sesudah bunag air besar serta menjaga kebersihan lingkungan. “Bila perlu air galon yang dipakai sehari-hari bisa dimasak terlebih dahulu,” ujarnya. (sgg)
28
PROKALBAR Pontianak Post
Kemarau Rawan Diare Warga Diminta Jaga Pola Hidup Sehat
SUTAMI/PONTIANAK POST
TABUR BUNGA: Perwira jajaran Korem 121/ABW melakukan tabur bunga di taman makam pahlawan Sintang sebagai rangkaian HUT ke-70 TNI.
Laporkan Jika Ikut Kampanye SINTANG--Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim belum lama ini meminta masyarakat tidak segan melaporkan jika mendapati pegawai negeri terlibat politik praktis dalam pemilihan Bupati. Pasalnya, dukungan pegawai pemerintah harus netral, karena itu peran aktif masyarakat mengawasi sangat diharapkan. “Kepada seluruh masyarakat, jika melihat ASN (Aparatur Sipil Negara) ikut kampanye untuk salah satu calon bupati, harap cepat laporkan,” kata Akim. Karena itu, Akim mengingatkan ASN agar jangan sampai ada yang terlibat langsung dalam kampanye. Penyelenggaraan pemilihan Bupati harus disepakati merupakan pestademokrasiyangharussukses. Lantaran sarana masyarakat memilih
pemimpin. “Pemilihan Bupati menentukan nasib bangsa, nasib daerah kita sendiri. Saya berharap seluruh masyarakat yang sudah memenuhi syarat agar bisa masuk daftar pemilih tetap dan terus mengawal proses pelaksanaan pilkada sampai akhir. Jadilah pemilih berkualitas, tidak menurut pendapat orang, tetapi menurut hati nurani,” kata Akim. Akim juga berharap seluruh level pemerintahan di Sintang agar melaksanakan dan mengusung 5K dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 5K tersebut adalah ketersediaan pelayanan, keterjangkauan pelayanan, kualitas pelayanan, kesetaraan pelayanan, dan kepastian pelayanan. “Apapun yang dilakukan para camat
dan kepala desa beserta jajarannya harus mengutamakan 5K dalam melayani masyarakat, karena kita merupakan pelayanan masyarakat harus menunjukan kualitas pelayanan yang terbaik,” kata Akim. Akim juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut dalam upaya penanggulangan bencana asap kabut yang diakibatkan pembakaran hutan dan lahan, menimbulkan dampak negatif dari sisi kesehatan dan ekonomi. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga lahan hutan, kebun, supaya tidak terbakar, dengan cara menegur yang ingin membakar lahan dan jangan membuang rokok sembarangan,” kata Akim. (stm)
C
M
Y
K
Senin 5 Oktober 2015
SANGGAU--Diare, satu dari sekian banyak penyakit yang kerap menyerang warga saat musim kemarau. Terlebih jika ketersediaan air bersih yang minim dan buruknya pola hidup bersih dan sehat. Beberapa bulan terakhir penderita diare mengalami peningkatan. Demikian diakui Sarimin Sitepu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkun-
gan. Diakuinya, dari laporan yang diterima oleh pihaknya kasus diare mengalami peningkatan. Jumlah penderita diare pada bulan Juli sebanyak 702 kasus dan Agustus 859 kasus. Laporan terbanyak kasus diare berasal dari Puskesmas Kecamatan Meliau. “Jika diakumulasikan hingga Agustus sudah sebanyak sedikitnya 5.024 kasus laporan penyakit diare ke kami,” ungkapnya, Minggu (4/9). Jumlah tersebut bukan tidak mungkin akan mengalami kenaikan. Terlebih, jika kondisi kemarau semakin
panjang dan ketersediaan air bersih yang dikonsumsi berkurang. “Tergantung dengan ketersediaan air dan PHBS harus dilakukan dengan baik. Jika tidak pasti jumlahnya akan naik,” ujarnya. Diare sangat rentan menyerang anak-anak. Hal ini dikatakan Sitepu, kekebalan tubuh anak-anak dan orang dewasa sangat berbeda. “Anak-anak memang lebih rentan,” ucapnya. Pihaknya melalui setiap puskesmas mempersiapkan obat-obatan dan tenaga Ke Halaman 27 kolom 5
Pimpin Dekranasda dan PKK SINTANG--Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sintang, Ny. Katty Evelina Milton resmi menyerahkan memori pelaksanaan tugas ketua TPKK dan Ketua Deskranasda Sintang masa bakti 2010-2015 kepasa Ny. Kristina Mulia Akim, kemarin. Ny. Katty Evelina Milton mengatakan, tanpa terasa waktu lima tahun telah dilalui bersama dengan seluruh jajaran PKK kabupaten dan jajaran PKK Kecamatan. “Ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan dalam kehidupan kami. Saya mengu-
capkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung untuk melaksanakan tugas pokok sebagai PKK Kabupaten Sintang. Selamat bertugas kepada ketua TP PKK yang baru,” katanya. Ia menambahkan, secara pribadi maupun atas nama PKK Kabupaten Sintang periode 2010-2015 minta maaf jika terdapat kekeliruaan saat menjalankan program kerja. Sementara Ny. Kristina Mulia Akim mengharapkan dukungan penuh dari seluruh pengurus PKK Sintang yang selama sudah mendukung Ny. Katty Evelina Mil-
ton. “Saya mohon dukungan dan kerja sama dalam melaksanakan 10 program pokok kegiatan PKK. Menurut saya program kerja tidak akan bisa berjalan dengan baik jika tidak saling membantu, kerjasama untuk mencapai kesuksesan bersama,” ujarnya. Ia juga berharap kegiatan dan program yang masih belum dilaksanakan dapat diselesaikan bersama dengan semangat. “Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Kita juga akan segera menyusun program kerja untuk tahun 2016,” katanya. (stm)