Pontianak Post

Page 1

70 XPSME!DVQ

Pontianak Post

Kamis 1 April 2010 M / 16 Rabiul Akhir 1431 H

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T

Gayus Libatkan Jenderal Boa Kabarmuna Gayus? SEBUAH pesan singkat terkirim ke telepon genggam Gayus Tambunan. Isinya sederhana, hanya bertanya kabar. “Boa kabarmuna Gayus?” Ucapan khas Batak itu membuat Gayus penasaran. Mereka lantas saling berbalas kabar. “Di dia hamu tinggal (dimana kamu tinggal)?” Kali ini Gayus tak membalas lama. “Selang waktu semalam dia baru menjawab, tapi hanya ditulis Orchard Road, tidak detail,” ujar sumber yang mengikuti proses penyerahan diri Gayus sejak Senin (29/3) lalu. Pendekatan kekeluargaan itu membuat Gayus melunak. Tim yang berangkat ke Singapura memang bukan orang sembarangan. Mereka adalah penyidik terpilih. Sebagai jenderal lapangan ditunjuk Kombes Pol M. Iriawan, Wakil Direktur I/Kamtrannas Bareskrim Mabes Polri. Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule adalah mantan Direskrimum Polda Metro Jaya dan mantan ketua tim penyidik kasus Antasari Azhar. Iriawan membawa empat penyidik handal Direktorat I Bareskrim. Dua orang lagi dibon dari Satgas Anti Teror Polri yang jago cybercrime. “Kami melacak jejak telepon Gayus dari ponsel istrinya yang berhasil kami deteksi,” kata sumber itu. Pada Senin (29/3) penyidik mulai mendapat petunjuk posisi Gayus. Saat itu, Iriawan berani lapor ke Kabareskrim Komjen Ito Sumardi. Ito langsung berangkat ke Singapura pada petang harinya setelah terlebih dulu transit di Batam. Ikut bersama Ito, Kadensus 88 Mabes Polri Brigjen Tito Karnavian. “Jadi, proses komunikasi dengan Gayus tidak tibatiba, ada waktunya,” kata sumber itu. Nah, finishing touch dilakukan oleh anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa. Keduanya berangkat ke Singapura pada Selasa petang setelah menerima info dari tim Mabes Polri yang sudah lebih dulu di Singapura. Tim memang tidak bisa menangkap karena tidak ada perjanjian ekstradisi dengan Singapura. Gayus yang sedang makan malam di dekat hotelnya secara kebetulan bertemu dengan Denny. Ke Halaman 7 kolom 5

JAKARTA--GayusTambunan mulai buka mulut dengan lancar. Meski sempat kelelahan dan tertekan, tadi malam pegawai negeri golongan III A itu mulai lancar menjawab pertanyaan penyidik. Gayus diperiksa oleh tim independen di Gedung Rupatama Mabes Polri. Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Inspektur Jendral Mathius Salempang. Sebelum diperiksa, Gayus makan malam dengan menu ayam cepat saji.

Informasi yang dikumpulkan koran ini hingga tadi malam pukul 22.30 Gayus masih diperiksa. Bahkan, dengan percaya diri Gayus mulai sedikit demi sedikit membeber skenario penilapan uang wajib pajak yang dilakoninya. “Dia mengaku sudah pernah berbicara dengan seorang jenderal. Orang ini membiarkan saja (rekayasa Gayus),” kata sumber Pontianak Post tadi malam. Ke Halaman 7 kolom 1

Ukon Furkon Sukanda/Indopos dopos

TIBA DI BANDARA: Buronan kasus pajak Gayus Tambunan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. ang. geri Kedatangan Gayus menarik perhatian pengunjung di bandara. Saat keluar dari pintu kedatangan luar negeri di Terminal 2F, Gayus diteriaki maling.

Gagalkah Reformasi Perpajakan? PT TUN Rombak Kasus Gayus Tambunan mencoreng citra insan perpajakan. Ketika masyarakat mulai sadar membayar pajak, mencuatnya makelar kasus perpajakan seakan mensirnakan reformasi perpajakan. Renumerisasi untuk kesejahteraan seakan berbanding terbalik. Apa kata dunia?

KAKANWIL Ditjen Pajak Kalbar Agus Wuryantoro tak menampik persoalan Gayus berdampak buruk terhadap citra perpajakan. Padahal kasus ini mencuat bukan persoalan pada perpajakan. Bahkan terjadi di luar institusi perpajakan, yang memungkinkan menimpa kepada siapapun. “Secara kebetulan saja dilakukan oleh oknum pajak. Sehingga berdampak pada institusi perpajakan. Padahal secara kenyataan, hanya kebetulan saja,” tegas Agus.

PONTIANAK--Gubernur Kalbar, Cornelis menyatakan tidak tahu-menahu tentang perjanjian perdagangan karbon antara Pemerintah Kabupaten Sambas dengan Carbon Strategic, salah satu perusahaan berpusat di Australia. Sepengetahuannya, kerjasama antar-negara itu tidak boleh dilakukan oleh pemerintah daerah setingkat bupati bahkan gubernur karena menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Saya juga tidak boleh. Tetapi mungkin juga bupati sudah ada izin dari presiden,” katanya kemarin (31/3). Cornelis mengungkapkan selama ini Pemkab Sambas belum pernah berkoordinasi Ke Halaman 7 kolom 1

Ke Halaman 7 kolom 1

Terobosan Sambas Didukung GROW WITH CHARACTER

Krisis Membawa Untung PERJALANAN MarkPlus setelah memasuki milenium ketiga pada 2000 semakin smooth. Gara-gara krisis Asia, saya bisa membawa MarkPlus mendapat pengakuan internasional. Buku Repositioning Asia terbitan John Wiley ada di mana-mana. Di Changi Airport, saya melihat ada poster sangat besar dipasang di situ. Begitu juga di semua toko buku di Singapura, termasuk Kinokuniya dan MPH. Saya hampir-hampir ngHermawan Kartajaya gak percaya ketika melihat buku itu dipajang di rak best-seller berminggu-minggu di sana. Kalau di Indonesia, ya sudah biasa saja. Ke Halaman 7 kolom 1

Setelah KPK Tangkap Ibrahim dalam Kasus Suap JAKARTA – Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) DKI Jakarta bertindak cepat merespons penangkapan hakim Ibrahim oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap. PT TUN kemarin (31/3) langsung mengganti seluruh komposisi majelis hakim yang menangani kasus sengketa tanah. Ibrahim yang sebelumnya menjabat ketua majelis hakim digantikan Suhardoto yang juga wakil ketua PT TUN DKI. Sementara itu, dua hakim anggota yang sebelumnya dijabat Arifin Marpaung dan Santer Ibrahim Sitorus diganti Sulistyo dan Bambang Edy Sutanto. Posisi panitera pengganti tidak diubah, yakni masih diisi Rini Haryanto. Suhardoto menyatakan, penggantian itu merupakan tindak lanjut surat Mahkamah Agung (MA) pada Selasa (30/3). Beberapa jam setelah Ibrahim tertangkap basah menerima duit yang diduga suap Rp 300 juta dari pengacara Adner Sirait, MA melayangkan surat bernomor 084/KMA/SK/III/2010 tentang pemberhentian sementara hakim asal Sulsel itu.

Ke Halaman 7 kolom 5

11:49 14:56 17:53 19:01 04:28

Majelis Hakim

Pemprov Tak Tahu MoU Perdagangan Karbon Sambas-Australia

Keceriaan Lala dan Lulu; Dua Pekan Setelah Operasi Pemisahan

Jalani Rawat Jalan, Kini Belajar Merangkak Wajah lucu menggemaskan terlihat saat Zakia Nurmala (Lala) dan Zakiah Nadiva (Lulu) saat bermain di tempat tidur. Sesekali senyum manis keluar dari raut wajah bayi yang kini berusia sembilan bulan dua puluh hari itu. Kebahagiaan juga terpancar diraut wajah kedua orangtuanya.

ACHMAD FAHROZI, Jakarta Fachrozi/Pontianak Post

DUA minggu paska operasi, bayi kembar siam asal Kalimantan Barat, Lala dan Lulu, kini sudah

CERIA: Kesehatan Lala dan Lulu terus membaik setelah operasi pemisahan. Bayi kembar siam itu kini menjalani rawat jalan setelah diperkenankan pulang pada Selasa (30/3) lalu oleh tim dokter RSCM Jakarta.

tidak tinggal lagi di ruang perawatan Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta. Kedua bayi bersama orang tuanya sejak Selasa (30/3) lalu menempati salah satu kamar di Mess Pemprov Kalbar, Jalan Salak, Jakarta. Wajah lucu menggemaskan terlihat saat kedua bayi tersebut bermain di tempat tidur. Sesekali senyum manis keluar dari raut wajah bayi yang kini berusia sembilan bulan dua puluh hari itu. Tingkahnya yang lucu membuat orang yang melihatnya ingin sekali menggendongnya. Tidak hanya Lala dan Lulu, kedua orangtuanya, Sumiran dan Rusmiyati, warga Mega Timur, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya juga tidak henti-hentinya mengucapkan syukur karena melihat anaknya yang sudah mulai belajar merangkak. Bahkan keduanya sudah mulai bisa melambaikan tangan dan mengucapkan kata-kata.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


2

Pontianak Post Kamis 1 April 2010

Hasil Kemarin WIB Miami Heat 103 v Chicago Bulls 74 LA Clippers 99 v Houston Rockets 93 Dallas Mavericks 89 v Portland Trail Blazers 101 ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071


PONTIANAK bisnis

cmyk

Pontianak Post

l

IHSG

indeks sektoral bei

Rabu 31-03-2010 2799.15 2794.77 2777.30 2813.08

2798.27

0.74 25/03 26/03 29/03 30/03 31/03

saham

Rabu 31-03-2010 AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1923.60 2430.26 292.34 702.31 738.14

0.15 -0.08 -0.65 -1.43 -1.36

3

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Kamis 1 April 2010

PROPERTY 166.38 INFRASTRUC 697.79 FINANCE 345.5 TRADE 327.72 MANUFACTUR 587.89

-0.99 0.06 -1.10 -1.30 -1.18

Top Volume Stock Harga DOID 1070 MLPL 69 ADRO 1960 ELTY 240 BNBR 73 ASRI 164

% -9.32 1.47 2.61 -4.00 -2.66 -1.79

Top Frequent Stock Harga DOID 1070 ADRO 1960 BUMI 2250 SULI 168 MLPL 69 ANTM 2400

indeks & valas % -9.32 2.61 -4.25 -5.61 1.47 2.12

Top Value Stock Harga ADRO 1960 DOID 1070 SMGR 7300 BUMI 2250 TLKM 8050 PGAS 4250

% 2.61 -9.32 -2.01 -4.25 -0.61 1.79

Valas Jual USD 9180.00 SGD 6568.75 AUD 8437.15 JPY 98.92 EUR 12378.75

Beli 9030.00 6438.75 8263.15 96.44 12150.75

INDEKS NILAI (+/-) DOW JONES 10907.42 0.11 NASDAQ 2410.69 0.00 HANG SENG 21239.35 -0.63 NIKKEI 11089.94 -0.06 STI 2887.46 -1.57 P PT Philip Securities Indonesia Your Partner In Finance

Rabu 31/03/2010

DAU Kemungkinan Turun Tambah 22 Daerah Pemekaran PONTIANAK - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Harry Azhar Aziz mengungkapkan, ada kemungkinan dana alokasi umum (DAU) untuk daerah tahun depan akan mengalami penurunan. Hal ini apabila pemerintah tidak menaikkan persentase DAU yang dipatok sebesar 26 persen dari penerimaan nasional netto. Sebab, dalam waktu dekat jumlah pemerintah daerah akan bertambah (pemekaran). Di tahun 2010, menurutnya pemerintah telah mengalokasikan dana lebih dari Rp1000 triliun untuk ditransfer ke 33 provinsi, 486 kabupaten dan

+

89 kota. Sementara sekarang, Komisi II DPR RI sedang memproses pemekaran 22 daerah baru. Jika pemekaran itu terealisasi maka jumlah pemerintah daerah akan semakin banyak. “Kita sudah sepakat untuk mendorong pemerintah menaikkan persentase DAU yang 26 persen. Ini supaya pusat bisa membagi lebih banyak dana untuk daerah,” ujarnya saat pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar serta beberapa bupati/wali kota, kemarin di Balai Petitih. Selain mendorong peningkatan persentase DAU, pihaknya juga sedang mengkaji format dana tugas perbantuan, dana dekonsentrasi dan dana bagi hasil pajak serta sumber daya

alam. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan jatah pemerintah daerah. “Itu perlu perubahan undang-undang,” katanya. Harry juga mengungkapkan, saat ini Badan Anggaran DPR RI telah membuka peluang bagi pemprov, pemkab/pemkot untuk menyampaikan masukan tentang hal-hal menyangkut kewenangan badan anggaran. Badan Anggaran siap mengadakan pertemuan, baik di Jakarta maupun di daerah. Pihaknya meminta dukungan dari pemprov dan bupati/wali kota agar ikut memperjuangkan peningkatan proporsi DAU ke tingkat pusat di dalam musrenbang nasional. “Sebaiknya kita sama-sama desak supaya ditingkatkan menjadi 30 persen. Kalau naik 30 persen

dari total penerimaan negara, DAU yang diterima daerah akan melonjak,” ujarnya. Dalam pertemuan ini, sebelumnya gubernur dan beberapa bupati juga menyampaikan beberapa usul kepada Badan Anggaran. Gubernur Kalbar, Cornelis antara lain meminta adanya perubahan formulasi dana bagi hasil. Selama ini, dana bagi hasil belum sesuai dengan prinsip keadilan dan kemerataan karena masih ada yang belum dibagikan ke daerah lain. Formulasi dana bagi hasil pajak penghasilan dan penghasilan orang pribadi dalam negeri dipatok 20 persen untuk daerah dan pusat 80 persen. Dari 20 persen jatah daerah tersebut, 8 persen untuk provinsi dan 12 persen untuk kabupaten/kota.

Cornelis berharap, proporsi untuk daerah dinaikkan menjadi 30 persen dan pusat 70 persen. Dari 30 persen tersebut, 13 persen untuk provinsi dan 17 persen untuk kabupaten/kota. Selain itu, formulasi dana bagi

hasil pertambangan umum juga dirasakan perlu dikaji ulang. Saat ini, proporsi untuk daerah sebesar 80 persen dan pusat 20 persen, royalty provinsi 26 persen dari 80 persen serta landrent 16 persen dari 80 persen.(rnl)

+

Dari Coffee Morning Bank Indonesia–Wartawan (2)

Bahas Sumber Inflasi dan Perkembangan Sektor UMKM Setelah mendengar pemaparan dari Pemimpin Bank Indonesia Pontianak, mengenai perkembangan moneter dan perbankan, Deputi Pemimpin Bidang Ekonomi Bank Indonesia Pontianak, Ahmad Sobari menjelaskan bahwa saat ini sumber inflasi di Kalbar yaitu meningkatnya kebutuhan pokok beras. Ashri Isnaini PONTIANAK

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

KAMI SIAP DATANG Gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2Pontianak

+

cmyk

“Kalau kita ikuti berita di media yang menyatakan adanya surplus beras, tetapi pada kenyataannya harga beras masih tinggi, dan setelah kami bedah dengan Dinas terkait ternyata tingginya harga beras disebabkan tingginya biaya produksi petani,” ujarnya. Ia menambahkan untuk mengatasi tingginya biaya produksi petani, pihaknya telah mengembangkan satu agen hayati berupa trikoderma, berbiaya murah dan mudah di buat sehingga diharapkan dapat menekan biaya produksi para petani. Kegiatan ini mulai berjalan seperti sosialisasi dan kegiatan uji coba di Sungai Itik dan Samalantan. “Beberapa waktu yang lalu juga sudah ada tim kami yang berangkat ke Sambas dan Bengkayang untuk melakukan sosialisasi, kami mengharapkan dengan digunakannya agensi hayati trikoderma produktivitas padi petani bisa meningkat. Dengan meningkatnya produktivitas petani diharapkan jumlah beras di Kalbar akan meningkat, dengan melimpahnya beras akan menekan harga, sehingga harga beras turun akibatnya akan menekan inflasi, sehingga inflasi nanti dapat turun lebih rendah dari sebelumnya,”jelasnya. Selama beberapa tahun terakhir inflasi di Kalbar 2 kali lebih besar dari inflasi nasional. Contohnya tahun 2009 lalu inflasi nasional 2,78 sementara inflasi di Kalbar lebih dari 4%. “Kami berharap dengan adanya kerjasama BI dengan Dinas terkait bisa mencari solusi untuk pengendalian inflasi yang terjadi saat ini di Kalbar,” tuturnya. Ditambahkan untuk saat ini pengendalian UMKM atau sector rill khususnya di Kalbar BI telah melakukan kerjasama dengan Dinas terkait sebagai contoh. Tahun 2009 lalu Bank Kalbar telah bekerja sama dengan Pemkab Kubu Raya. Melatih konsultan keuangan mitra bank di bidang pertanian PPL dan PHP. Diharapkan PPL dan PH tersebut akan tahu bagaimana cara membina UMKM baik dari sisi manajemen, keuangan, produksi dan pemasaran. Sehingga akhirnya UMKM bidang pertanian bisa tumbuh dan berkembang. Selain itu BI telah melakukan kajian mengenai budi daya ikan air tawar. Kemudian dibuat buku panduan yang telah disosialisasikan pada Dinas terkait dan dicoba link-kan dengan bank. “Alhamdulillah di Parit Mayor telah ada link dengan salah satu lembaga pembiayaan untuk mendapatkan modal kredit. Selain itu, di Sambas dilakukan budidaya udang windu dan ikan banding,” paparnya. Untuk tahun 2010 dikembangkan UMKM di daerah Sambas berupa Arang Tempurung Kelapa. “Nanti akan coba dikaji dan ditawarkan pada pihak-pihak terkait untuk pembiayaan pada perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Usaha ini sudah di survei dan cukup prosfek untuk ekspor ke China dan Hongkong,” pungkasnya.(habis)

+


cmyk

Pontianak Post

4

Kamis 1 April 2010

AHM Serahkan Honda CS1 ke Polres Sambas dan Ketapang

+

TES: Waka Polres Sambas Kompol P Sianipar menghidupkan sepeda motor Honda CS1 bantuan dari Astra Honda Motor (ASM).

Honda customer care center

PT ASTRA Honda Motor (AHM) memberikan bantuan kepada Polri sebanyak 165 Unit Honda CS1. Motor ini akan digunakan untuk motor patroli lalu lintas. Donasi ini merupakan salah satu bagian dari ungkapan terima kasih perusahaan kepada bangsa menyusul tercapainya produksi sepeda motor Honda ke-25 juta di Indonesia. Acara penyerahan secara simbolis dilakukan di sela-sela Aksi Peduli Keselamatan Lalu Lintas di Taman Lalu lintas Saka Bhayangkara POLRI Cibubur, Sabtu 6 Februari 2010 oleh Kepala Badan Pembinaan Keamanan Mabes POLRI, Komisaris Jenderal Polisi Drs Iman Haryatna. Predisen Direktur PT AHM Miki Yamamoto mengatakan sebagai produsen sekaligus distributor sepada motor terbesar di Indonesia, perusahan tidak hanya memperhatikan aspek produksi dan penjualan umum namun juga terus berupaya memperhatikan keselamatan konsumen dan masalah lalu lintas. Karena itu, dalam rangka mewujudkan ungkapan terima kasih atas tercapainya produksi sepeda motor Honda ke-25 juta di Indonesia, AHM telah menyiapkan 165 unit sepeda motor Honda CS1 yang telah didesain khusus untuk membantu aktivitas aparat Polri dalam mengatur lalu lintas di jalan raya. “Terkait dengan pangaturan dan ketertiban lalu lintas sehar-hari, kita tahu Polri-lah yang berada di garga terdepan. Kami berharap bantuan 165 unit Honda CS1 akan mempermudah dan memperlancar aparat Polri dalam menjalankan tugasnya dalam mengatur dan menangani kelancaran lalu lintas,� ujarnya. Bantuan 165 unit Honda CS1 ini nantinya akan didistribusikan ke

seluruh Polda di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan perusahaan dapat berkontribusi dalam pengaturan lalu lintas di setiap provinsi tanah air. Khusus untuk Polda Kalbar bantuan sepeda motor diserahkan pada Polres Ketapang pada hari Senin (29/3) dan Polres Sambas pada hari Selasa (30/3). Penyerahan bantuan ini dilanjutkan dengan konvoin safety reading. Pemilihan Honda CS1 sebagai model sepeda motor dalam bantuan ini karena karakternya yang sangat sesuai untuk suasana lalu lintas di Tanah Air. Stang kemudinya sporty dengan desain menekuk ke belakang, membuatnya mudah dikendarai saat menaklukkan lalu lintas perkotaan. Honda CS-1 mengusung konsep The Top City Ride (Comport, Speed, Action). Performa terbukti handal karena dibekali mesin 4 tak 125 cc SOHC (Single Overhead Camshaft) yang dilengkapi dengan liquid cooled engine untuk mempertahankan suhu mesin yang stabil dan tidak cepat panas. Realisasi produksi ke-25 juta sendiri secara faktual tercapai pada hari Sabtu 3 Oktober 2009 di areal pabrik AHM Cikarang. Pencapaian bersejarah ini tidak hanya pertama di negeri ini, tapi juga pertama di ASEAN. Selama hampir 40 tahun berkiprah di Indonesia, Honda senantiasa berhasil memimpin pasar motor domestik. Sepanjang tahun 2009, AHM berhasil mengantongi 46,2 persen pangsa pasar. Saat ini produksi sepeda motor Honda di Indonesia dilakukan di 3 pabrik besar, yaitu Sunter yang beroperasi sejak tahun 1971, plant 2-Pegangsaan yang dioperasikan sejak tahun 1996, dan plant 3 Cikarang yang beroperasi mulai tahun 2005. Total kapasitas ketiga pabrik tersebut adalah 3 juta unit pertahun.**

+

GUNTING: Waka Polres Sambas Kompol P Sianipar menggunting pita tanda pemberian bantuan.

APRESIASI: Kata pengantar oleh MD HSO Pontianak Iwan Hari Susilo.

+

+ SALAM: Kasat Lantas Sambas AKP Mario S bersalaman dengan Iwan Hari Susilo sebagai wujud terima kasih.

SAFETY READING: Peserta safety reading Honda dari kalangan masyarakat luas.

LEPAS: Waka Polres Sambas Kompol P Sianipar sebelum melepas safety reading.

UJICOBA: Seorang petugas Satlantas Polres Sambas mencoba Honda CS1.

GAGAH: Honda CS1 tampak gagah dengan latar belakang gambar petugas polisi.

SERAHTERIMA: Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya menandatangani surat serahaterima bantuan sepeda motor dari AHM.

GUNTING PITA: Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya bersama perwakilan Honda mengunting pita setelah serah terima bantuan sepeda motor.

MENCOBA: Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya mencoba Honda CS1.

PATROLI: Satlantas Polres Ketapang mencoba Honda CS1. Patroli lalu lintas semakin nyaman dengan sepeda motor yang didesain khusus.

cmyk

KONVOI: Ketapang Tiger Club City Tour konvoi mengelilingi Kota Singkawang dengan pengawalan polantas dengan sepeda motor Honda CS1.


Pontianak Post

Kamis 1 April 2010

cover story

5

Jauh Target, Terbaik Nasional Target pencapaian wajib pajak (WP) yang membayar surat pemberitahuan tahunan (SPT) masih jauh dari target yang ditetapkan Kantor Wilayah (Kanwil) Pajak Kalbar, yaitu sebesar 55 persen. Persentase tersebut baik WP perorangan maupun badan. Saat ini hanya terdapat 25,99 persen untuk WP perorangan dan 10,232 persen untuk WP badan. Meskipun demikian, jumlah penerimaan SPT pajak untuk Kalbar merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kantor pelayanan pajak (KPP) lainnya diseluruh Indonesia. “PADAHAL kita menargetkan untuk keduanya mencapai 55 persen, berarti masih jauh dari target,” ungkap Kepala Kanwil Pajak Kalbar Agus Wuryantoro. Namun demikian, Agus menambahkan, KPP yang paling bagus pendapatannya untuk WP pribadi adalah adalah KPP Singkawang dengan WP effektifnya 12.631, dengan WP terdaftar adalah 15

ribu. Untuk WP badan terdaftar 2.845, sedangkan aktifnya 707. “Ini yang jatuh. Dengan demikian masih untuk badan Kota Singkawang termasuk rendah, rendah sekali. Tetapi kemungkinan karena badan berakhir April, sehingga belum kita bisa pantau hasil finalnya sampai hari ini (kemarin, Red),” ungkapnya. Agus menjelaskan bahwa tahun ini terdapat mekanisme yang sudah mengacu kepada mekanisme baru, di mana SPT tidak dikirim pada wajib pajak, dan WP diminta untuk mengambil sendiri ke KPP. Tentunya akan terjadi sesuatu information gape pada masyarakat. Sebagian masyarakat masih belum mendapatkan informasi, sehingga belum terbiasa dengan mekanisme baru tersebut. Di mana mereka harus TIMBUL/PONTIANAK POST mengisi sendiri dan mengembalikan lagi formulirnya ke KPP. KIAN SULIT: Baliho ajakan serta kesadaran para wajib pajak untuk membayar tampaknya akan “Selama ini mereka menunggu sulit dicerna masyarakat dengan kasus makelar pajak yang menyeruak saat ini. petugas yang datang. Jadi saya mengimbau kepada WP pribadi seperti sanksi administrasi serta sangat gencar dengan sosialisasi. Mereka bahkan telah mengadaBukan hanya itu, mereka juga kan kontak langsung kepada jangan sampai mengabaikan SPT sanksi pengawasan,” kata dia. Agus mengaku, saat ini kesa- telah melaksanakan workshop, WP, untuk membuat ketertarikan yang masuk, karena nantinyan akan merugikan WP sendiri, daran wajib pajak sangat rendah. kampanye, penyebaran leaflet, mengenai masalah perpajakan. akan ada sanksi yang menunggu, Meskipun kini pihaknya sudah dan kegiatan informasi lainnya. “Karena kalau kita harus berbi-

cara verbal kepada mereka, maka mereka akan lebih mengerti dari pada kita menuliskan sesuatu di media dan sebagainya, sehingga peranan sosialisasi secara langsung penting sekali,” kata Agus. Selain itu, Agus juga mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dia akan kerap mengingatkan kepada KPP, jangan sampai terjadi kesan penurunan kualitas pelayanan yang diberikan. Peningkatan pelayanan ini, diingatkan dia, harus diimbangi dengan adanya suatu pengawasan terhadap WP. “Karena kalau dilayani secara baik, maka dikhawatirkan kelamaan, WP akan manja, dan akhirnya akan terlena untuk melakukan kewajibannya. Oleh karenanya kewajiban pihak pajak untuk mengimbanginya dengan pengawasan,” kata dia. Agus juga mengatakan bahwa mereka telah meminta kepada petugas untuk menyusun profil

wajib pajak dan mengevaluasi, untuk melakukan analisis kerugian yang dilakukan WP. Kalau sangat signifikan, maka pihaknya akan melakukan suatu imbauan dan pemeriksaan. “Sampai saat ini sudah banyak informasi data laporan pengaduan (IDLP) di tempat kita, dan sebagai bahan bagi kita untuk laporan ke kepolisian dan bersinergi berdasarkan bobot masalahnya,” ungkapnya. Selain bersinergi bersama kepolisian, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak lain seperti badan penyitaan untuk menyita WP yang bermasalah, perbankan untuk melakukan pemblokiran rekening, dan Depkumham untuk penitipan barang sitaan nantinya. “Saat ini harus mengajarkan mereka untuk tidak berbuat seperti itu. Selama ini ada 48 WP yang diblokir rekeningnya. Dan kebanyakan mereka segera membayar, dan jumlahnya milyaran rupiah, sehingga penerimaan kita meledak,” pungkasnya. (wah)

Kasus Gayus

Sadar Pajak Rendah, Kian Bertambah Rendah Kasus Gayus Tambunan menjadi perbincangan di berbagai tempat. Tak terelakkan lagi, kasus ini menjadi sorotan hangat. Bukan hanya itu, akibat dari kasus tersebut, ada wajib pajak yang berceloteh, “Dengan adanya kasus Gayus tidak ada lagi yang akan membayar pajak.” Kata itulah yang terdengar saat awal Pontianak Post menghampiri mereka yang sedang asyik berbicara tentang kasus Gayus, di halaman Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Rabu (31/3).

dalam kelancaran usahanya,” prediksi dia. Para pelaku pajak cenderung tidak mau berbelit ketika menghadapi persoalan denda menyangkut pajak dikarenakan keterlambatan. Dengan kecenderungan tersebut mereka langsung menghubungi atasan dari pihak perpajakan, sehingga akan mendapatkan denda yang lebih murah serta lepas dari jeratan hukum. “Mengenai kasus (Gayus) Tambunan, saya terkejut, baru menjadi pegawai golongan III B sudah memiliki aset yang sangat mewah, karena ia mau kaya dengan cepat makanya korupsi,” ungkapnya.

BURHANUDIN, pelaku wajib pajak di Pontianak mengatakan bahwa akhir-akhir ini, perpajakan menjadi pusat perhatian di seluruh Indonesia. Dengan kasus Gayus Tambunan, awalnya ia sebagai wajib pajak yang taat pajak. Namun dengan kasus ini, tidak sedikit para wajib pajak yang tersakiti. Mereka kecewa karena pajak yang dibayar hanya masuk ke kantong segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. “Saya kecewa, dengan kejadian ini, akan berdampak bagi wajib pajak, sehingga timbul kekecewaan, mengapa pajak pun harus di korupsi?” ungkapnya. Namun, meski kasus ini menyeruak, sebagai warga negara yang baik ia berjanji tetap akan tetap membayar pajak. “Saya akan tatap membayar pajak, meskipun kebanyakan temanteman jadi kecewa dan berfikir ulang untuk membayar pajak,” ungkapnya. Burhanudin sendiri menyarankan agar tidak terjadi kasus seperti ini, harus ada pengamanan dan sistem pengawasan di perpajakan yang lebih baik. Ria Margaretha, pelaku wajib pajak dari perusahaan Naga Masmotor Pontianak, saat mengetahui kasus ini, sempat terkejut. Bagaimanapun juga, dia menegaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya ialah penyumbang pajak terbesar. Meski demikian, dia mencoba memandang persoalan ini secara bijak. Menurut dia, hanya segelintir oknum dan merupakan bagian dari beberapa kejahatan korupsi lainnya di Indonesia. “Indonesia sudah terkenal korupsinya, jadi adanya kasus ini, tidak mempengaruhi tugas kami untuk membayar pajak,” celetuk dia. Menurutnya, demi kelancaran usahanya perusahaannya tetap akan membayar pajak. Dia memandang kasus Gayus Tambunan, sebagai mafia perpajakan. Mafia dinilai dia hanya akan merusak generasi dan akan sulit untuk diberantas. Menurut dia, adanya makelar kasus di perpajakan, salah satunya dikarenakan para pelaku pajak yang sering memberkan dana agar usaha mereka lancar. “Kenapa ada kasus ini di perpajakan? salah satunya juga karena pelaku pajak yang dengan sengaja memanjakan mereka agar mendapat kemudahan

Kesadaran Pajak Rendah Parijo, pengamat pajak memandang kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih rendah. Kondisi itu kian diperparah dengan kasus Gayus, yang otomatis akan semakin mengurangi kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak. “Umumnya masyarakat masih malas membayar pajak, karena pajak menurut mereka masih berupa paksaan, meskipun sudah diatur dalam UU. Dengan adanya kasus ini akan menambah ketidakpercayaan masyarakat,” katanya. Ketidakpercayaan itu terlihat dengan adanya keraguan dari masyarakat. Mereka menilai kasus Gayus menjadikan masyarakat beranggapan bahwa apa yang mereka bayarkan apakah akan masuk ke kas negara atau tidak. “Mereka ragu apakah pajak yang mereka bayar betulbetul masuk dalam kas Negara atau masuk ke kas oknum?” tegasnya. Kasus Gayus dipandang dia sebagai sebuah tanda tanya besar. Pasalnya sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS), secara logika tidak mungkin memiliki tabungan sebesar Rp25 miliar. Dihitung dengan dengan masa kerjanya, menurut dia, secara golongan tidak mungkin tabungan yang dimiliki dalam jumlah sangat besar. “Kedepannya untuk kasus Gayus, sebaiknya ia dipecat sebagai PNS dan diberhentikan, dengan begitu akan memberikan efek jera. Dengan adanya kasus ini akan membuat masyarakat tidak percaya dan mengurangi (kesadaran membayar pajak),” katanya. Namun dengan mencuatnya kasus ini, dia meminta tak seketika menghilangkah ketaatan para pelaku wajib pajak untuk membayar pajak. Membayar pajak diingatkan dia adalah sebuah kewajiban sebagai sumber pemasukan bagi negara demi pengeluaran untuk stabilitas ekonomi. Dia memiliki pandangan mengenai dua hal yang menyebabkan wajib pajak enggan membayar pajak. Mereka dengan sengaja menghindari pajak atau ketidaktahuan tentang aturan perpajakan serta bagaimana cara membayar pajak. Bukan hanya itu, kurangnya sosialisasi tentang perpajakan menghambat wajib pajak untuk membayar. (tin)


HALO PUBLIK

18 6

Pontianak Post Pontianak Post

Kamis Rabu 13 April Juni 2010 2009

Kecewa Layanan Puskesmas Guru Belum Lapor Berdasarkan pengumuman di Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas tentang formasi penerimaan guru CPNS untuk tahun 2009/2010, SMAN 1 Subah mendapat guru Bahasa Indonesia, namun sampai sekarang belum melapor, sementara di sekolah lain sudah melapor. Barang kali bapak/ibu tidak tahu lokasi sekolah. Harap hubungi nomer handphone di bawah ini. Kami mengharapkan bapak / ibu segera datang karena sudah 6 tahun guru Bahasa Indonesia PNS tidak ada. (085822514731)

Saya warga Parwasal sangat kecewa dengan puskesmas yang ada di Parwasal. Pada jam 10 pagi masih jam kerja kok seenaknya sudah ditutup. Jangan hanya makan gaji buta. Kasihanilah kami yang ingin berobat. Anda digaji dengan duit rakyat, harus ingat dengan rakyat. Jangan melalaikan tanggung jawab. Kepada yang berwenang, harap menegur agar kami tidak jauh-jauh lagi jika berobat. (085245484309)

Nyebrang Piasak – Tayan Kenapa penyebrangan Piasak - Tayan mahal benar, mobil pick up sampai Rp 120 ribu. Memangnya pick up mini bus itu termasuk golongan C atau D. Kasihanilah rakyat kecil menanggung harga barang pun sampai ke Teraju jadi malah. Harga jual petani jadi murah akibat penyebrangan yang mahal. (081345612959)

Hilang Dompet Telah hilang sebuah dompet warna pink berisi SIM A, SiM C, STNK, ATM, kartu identitas dan sejumlah uang. Kartu-kartu itu sangat penting buat saya. Bagi yang menemukan, dimohon untuk menghubungi ke nomer 08125762542 / 08125762542 dengan Sinta. Bagi yang mengembalikan, akan diberi imbalan. (08125762542)

Tenaga Honor Non Guru Kepada Bapak Gubernur, kami ingin mengadukan masalah tenaga honor non guru yang tugasnya di sekolah, apakah ada kejelasan mengenai status kami ini? Kami juga heran kenapa yang honor di Pemda ada perubahan mengenai status mereka, sedangkan kami dari dulu tak ada perubahan. Tolong penjelasan bapak dimuat di koran, kami ini tak punya tempat untuk ngadukan masalah ini selain ke Bapak. (081256187663)

Jalan ‘Naik Kuda� Kapan ya kondisi jalan di kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Desa Arang Limbung, Gang Wonodadi 1 bagus yang tidak setengah-setengah? Di aspal seperti jalan yang lainnya, biar tidak seperti naik kuda. (085245564770)

Hilang Gadis Kehilangan seorang gadis bernama Nur Pitayana alias Pita, umur 15 tahun, ciri-ciri: kulit putih, mata sipit (wajah oriental), pandai berbahasa Tionghoa. Telah pergi dari rumah sejak Senin, 29 Maret 2010. Dari rumah kediamannya Jln. Alianyang no.30, Kel.Pasiran Singkawang Barat, dengan tujuan tidak diketahui. Dimohon kepada para pembaca/masyarakat yang mengetahui keberadaanya untuk menghubungi orang tua angkat Ayah Asmui, Ibu Junainah di kediaman tersebut diatas. (081345093030)


Pontianak Post

Aneka

Kamis 1 April 2010

7

PT TUN Rombak Majelis Hakim Sambungan dari halaman 1

Mengapa yang diganti semua anggota majelis hakim? Bukankah yang tertangkap hanya Ibrahim? Suhardoto menegaskan, langkah tersebut dilakukan agar penyidikan berjalan objektif. Selain itu, penggantian

tersebut dilakukan agar sidang kasus sengketa tanah yang diduga menjadi alasan penyuapan itu bisa segera rampung. ’’Nanti kalau tidak diganti, penyelesaian berlarut-larut. Padahal, berdasar surat edaran Mahkamah Agung (SEMA), kasus harus rampung dalam

enam bulan,’’ katanya. Dia mengungkapkan, majelis hakim yang dipimpinnya akan memulai pemeriksaan kasus sengketa tanah antara kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat (pembanding) dan PT Sabar Ganda (terbanding) itu mulai

awal. Tidak melanjutkan yang sudah dilakukan Ibrahim cs. ’’Sudah sampai di mana kasus itu, saya nggak tahu.Yang jelas, kami akan memulai sejak awal lagi,’’ tegas lelaki berambut perak tersebut. Sementara itu, Ketua PT TUN DKI Jakarta Sudarto

akan berlanjut hari ini karena statusnya sudah tersangka dan ditahan. Kedatangan Gayus di Indonesia sore kemarin membuat pengunjung Bandara Soekarno Hatta Cengkareng heboh. Beberapa orang bahkan sempat hendak memukul Gayus dan mengumpatnya. “Dasar maling, penjahat,” kata seorang pengunjung. Petugas operasional dan cleaning service bandara juga penasaran dengan sosok Gayus. Ada seorang cleaning service yang bahkan menyiapkan uang ribuan dalam jumlah banyak di tangannya. “Mau saya guyurkan ke kepalanya,” kata Saryono, petugas itu. Sayang niat Saryono tak kesampaian. Sebab, pengawalan gayus sangat ketat. Kombes M Iriawan (Wadir I /Kamtrannas bareskrim) menggandeng erat tangan Gayus bersama sejumlah penyidik yang lain. Mobil Landcruiser yang akan membawa Gayus dari bandara ke Mabes Polri bahkan sempat dihadang fotografer yang marah karena susah mengambil gambar. Gayus tiba di Mabes Polri sekitar pukul 16.35. Usai turun dari mobil Toyota Land Cruiser No Pol B 2676 TL, Gayus tidak di bawa ke gedung Bareskrim. Namun dia digiring polisi masuk ke gedung utama Mabes Polri melalui pintu sisi utara. Tak ada pernyataan dari Gayus.

Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi membantah jika Gayus dibawa bertemu Kapolri. Namun, pegawai golongan IIIA Ditjen Pajak itu ke gedung utama untuk menjalani pemeriksaan oleh tim independen. Pemeriksaan dalam kapasitas sebagai tersangka itu dilakukan di ruang rapat deputi operasi (deops). “Di sana dilakukan penanganan masalah ini,” kata Ito. Dia mengatakan, keberhasilan membawa pulang Gayus merupakan buah dari kerjasama dengan pihak terkait, termasuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Satgas yang diwakili oleh Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa itu pula yang meyakinkan agar Gayus bersedia ikut pulang ke Indonesia bersama tim. “Yang bersangkutan harus diyakinkan dalam pemeriksaan di Indonesia akan diperlakukan secara profesional,” urai mantan Kapolda Riau itu. Di tempat yang sama, Denny Indrayana berharap, pengungkapan dugaan mafia pajak itu akan lebih jelas. Sebab, Gayus yang menjadi tokoh kunci sudah berhasil dihadirkan. Begitu juga dengan keterangan dari Andi Kosasih dan Haposan Hutagalung. “Kan sudah ada saksi kunci, insya Allah akan lebih lengkap,” kata Denny. Dia mengapresiasi langkah cepat Polri dalam menyikapi kasus tersebut.(rdl/fal)

Gayus Libatkan Jenderal Sambungan dari halaman 1

Dia menolak menyebut nama jenderal itu. Pertemuan Gayus dengan oknum itu terjadi saat dirinya masih diperiksa dalam kasus yang Rp395 juta. “Kami konfrontir keterangannya,” katanya. Gayus memang mau buka mulut setelah diberi jaminan keselamatan diri dan keluarganya ditanggung oleh Mabes Polri. Tak tanggung-tanggung, Mabes membentuk tim khusus untuk melindungi istri dan anak-anak Gayus. “Dia meminta jaminan karena khawatir ada pihak-pihak yang ingin mencelakakan keluarganya kalau bicara,” katanya. Secara terpisah, penasihat hukum Kapolri Dr Kastorius Sinaga menjelaskan pemeriksaan Gayus berjalan lancar. “Saya tidak bisa bicara materi penyidikannya. Itu bukan domain saya, tapi saya melihat dan berjalan baik,” kata Kastorius. Sebelum diperiksa, tensi Gayus diperiksa oleh dokter dari Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri. Hasilnya normal yakni 120/80 mmhg dan denyut nadinya 72 kali per menit. “Dia tenang dan lancar (menjawab),” kata dosen Universitas Indonesia itu. Tadi malam, dua brigjen yang pernah disebut oleh Komjen Susno Duadji juga diperiksa tim independen. Mereka adalah

Brigjen Radja Erizman yang sekarang menjabat sebagai Direktur II Ekonomi Khusus Mabes Polri dan Brigjen Edmon Ilyas. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang membenarkan pemeriksaan itu. “Masih berlangsung,” ujar Edward pukul 22.30 tadi malam. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, baik Edmond dan Radja jelas-jelas membantah terlibat. Bahkan selain bersumpah atas nama Tuhan, keduanya juga melaporkan Komjen Susno Duadji dengan dugaan pencemaran nama baik. Kemarin Mabes Polri juga menetapkan dua tersangka baru yakni AKP M dan pengacara Andi Kosasih berinisial LKA. Menurut Edward Aritonang, peran AKP M adalah mendampingi Kompol A bertemu dengan HH dan Gayus di sebuah hotel. Mereka merekayasa kasus itu di sana. “Inisial hotelnya S dan KC,” katanya. Karena itu, peran AKP M dinilai cukup untuk dinaikkan statusnya menjadi tersangka. “Karena dia tahu dan mengikuti prosesnya,” kata Edward. Selain menetapkan tersangka baru, kesaksian Gayus terkait asal dana Rp24,6 M sudah mulai terurai satu persatu. “Ada nama-nama pengirim yang disampaikan pada penyidik,” kata Edward. Pemeriksaan Gayus

kepada pemprov terkait perdagangan karbon. “Tak tahu juga kalau dengan Badan Lingkungan Hidup,” ujarnya. Penandatanganan nota kesepahaman Pemerintah Kabupaten Sambas dengan Carbon Strategic dilakukan Bupati Sambas Burhanuddin A Raysid dan Charles Jackson, Chief Operation Officer, Carbon Strategic di Hotel Golden Boutuque, Jakarta, Rabu (24/3) lalu. Sambas akan mendapat konvensasi sekitar Rp200 miliar tiap tahun selama 20 tahun jika bisa menanam dan merawat hutan seluas 200.000 hektar. Pemerintah Indonesia dan Australia telah menyepakati kerjasama perdagangan karbon senilai AUD30 juta. Selain di Kabupaten Sambas, kerjasama serupa sudah dilaksanakan di Jambi. Kerjasama ini merupakan bagian dari kerangka kerja kemitraan Karbon Hutan Indonesia-Australia yang disepakati oleh Perdana Menteri Kevin Rudd dan Presiden Yudhoyono pada Juni 2008 lalu. Cornelis menilai kerjasama perdagangan karbon ini sangat baik. Apalagi Kalbar dipandang sangat berpotensi mengingat luas hutan tropis di daerah ini masih cukup besar, terutama di kawasan hutan lindung. “Banyak sekali yang bisa kita jual,

hutan tropis kita luar biasa,” katanya. Data Pusat Informasi Kehutanan Provinsi Kalbar, potensi hutan untuk perdagangan karbon relatif besar. Sampai tahun 2009, total luas hutan di provinsi ini mencapai 9,178,760 hektar (termasuk hutan produksi terbatas, hutan produksi dan hutan konversi). Jika hanya memperhitungkan luas hutan konservasi/hutan lindung, setidaknya Kalbar memiliki Cagar Alam 153.275 hektar, Taman Nasional 1.252.895 hektar, Hutan Wisata Alam 29.310 hektar, Suaka Alam Laut dan Daratan 22.215 hektar, Suaka Alam Perairan 187.885 hektar dan Hutan Lindung 2.307.045 hektar. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalbar, Darmawan mengatakan pihaknya belum mengetahui jelas perihal kerjasama perdagangan karbon Pemkab Sambas, terutama mengenai mekanisme perjanjian yang dibuat. “Saya baru tahu soal ini tadi pagi waktu baca Pontianak Post,” ujarnya. Menurut Darmawan, ada beberapa mekanisme yang bisa ditempuh dalam perdagangan karbon. Kerjasama itu antara lain dapat dilakukan di bawah koordinasi UNCC (United Nation Climate Change/ Badan PBB yang menangani perubahan iklim) dan ada juga melalui

Respon Baik Bupati Gebrakan Bupati Sambas untuk menjaga hutan seluas 200.000 ha, mendapat respon baik oleh Prof DR Thamrin Usman, Dekan FMIPA Untan. Ia mengatakan apa yang dilakukan Bupati Sambas Burhanudin patut dicontoh daerah lain, demi menekan lajunya jumlah CO2 yang ada, sehingga dapat

mengurangi emisi carbon. “Saya memandang positif atas apa yang dilakukan Pak Burhan. Sebagai negara berkembang, Indonesia sudah dikontrak oleh Australia, akan mendapatkan 200 miliar jika mampu menekan laju emisi, dengan menjaga hutan seluas itu,” katanya. Daerah lain, katanya juga bisa mendapatkan MoU seperti yang dilakukan Bupati Sambas. Dengan begitu, selain dapat mengurangi emisi karbon, daerah juga bisa mendapatkan devisa, yang akan bermanfaat untuk daerah. Namun menurutnya, dengan adanya devisa yang akan diterima Kabupaten Sambas, dana itu dimanfaatkan untuk reboisasi daerah yang gundul. “Subsidi yang diterima sebaiknya, menjadi dana bergulir untuk kesejahteraan rakyat,” katanya. Untuk perluasan lahan, atau penanaman kembali, katanya yang harus difokuskan ialah penanaman kepala sawit, dan yang mengelolanya ialah masyarakat. Karena sawit sangat dibutuhkan oleh negara lain yang daerahnya tidak bisa ditumbuhi sawit. Namun, lanjutnya, sawit ini jangan ditanam di tempat yang masih dalam keadaan hutan, namun memanfaatkan lahan yang kosong. “Penanaman sawit akan memberikan devisa lagi kepada kita,” tambahnya.(rnl/tin)

penuh AC. Tapi, AC menaruh logonya di kover depan buku! Juga hasil riset AC tentang krisis Asia masuk buku Repositioning Asia. Bagi saya, itulah penutup dekade pertama dan sekaligus pembukaan dekade kedua MarkPlus Professional Service! Dimulai dari Surabaya pada 1 Mei 1990, masuk Jakarta dua tahun kemudian. Mulai diakui punya kelas nasional setelah lima tahun, tapi terkena krisis hebat pada 1998. Tapi, justru dengan krisis Asia itulah, MarkPlus lantas bangkit secara internasional. Tepat sepuluh tahun kemudian, Mei 2000, saya bisa membawa MarkPlus mulai mengibarkan bendera internasional! Sesudah itu, yang saya lakukan adalah melakukan penguatan ke dalam dan keluar. Bagaimana dengan consulting? Inilah yang saya rintis sejak 1990. Sejak bergabungnya Suryo Sukarno yang pernah tinggal dan menjadi konsultan di Amerika selama 14 tahun, divisi ini pun makin qualified. Akhirnya menjadi satu-satunya perusahaan konsulting lokal yang world class setelah Mike bergabung ke MarkPlus.

Setelah lulus dari Kellogg MBA, Mike bekerja di AT Kearney selama tiga tahun dan menangani berbagai proyek consulting di region. Karena itu, dialah yang kemudian membuat MarkPlus Consulting jadi the real professional consulting company di Indonesia. Ke luar, saya mulai membuka kantor di Bandung dan Semarang pada 2002. Dengan demikian, pada waktu itu, setelah dua belas tahun, MarkPlus sudah ada di empat kota besar di Indonesia. Tiga tahun kemudian, MarkPlus juga ada di Medan. Sekarang juga ada di Makassar dan Bali. Konsolidasi ke dalam dan ke luar ini tentu saja berjalan dengan diterbitkannya buku-buku internasional saya berikutnya. Selain itu, ada pengembangan regional yang akan saya ceritakan lain kali. Tulisan ini hanya ingin memberikan executive summary tulisan selama dua minggu ke belakang. Apa itu? Kesimpulannya hanya dua! Satu, untung ada krisis Asia, di mana Indonesia kena krisis paling hebat! Dua, untung saya orang Indonesia dan bangga jadi arek Suroboyo yang bonek.**

format kerjasama bilateral G to G. “Mengingat ini menyangkut hubungan luar negeri, biasanya antara negara dengan negara. Kita belum clear mekanisme apa yang ditempuh oleh Pemkab Sambas,” jelasnya. Pada dasarnya, kata Darmawan, pemprov merespon positif perdagangan karbon yang dilakukan Pemkab Sambas. Bahkan, saat pertemuan membahas perubahan iklim di Kopenhagen, Den Mark dimana Gubernur Kalbar Cornelis ikut hadir, salah satu tema pembicaraan juga mengarah pada perdagangan karbon. Dalam forum itu, semua negara penghasil emisi karbon (negara maju/negara industri) telah sepakat untuk memberikan kontribusi atau kompensasi berupa dana bagi negara-negara yang memiliki hutan. Dana itu digunakan untuk pelestarian dan perluasan hutan karena hutan merupakan penyerap emisi karbon.

Krisis Membawa Untung Sambungan dari halaman 1

Setelah menerbitkan lima seri Marketing Plus dan bukubuku lain di Indonesia, tulisan atas nama saya diburu penerbit. Bermula dari Pustaka Sinar Harapan, ketika belum ada yang mau menerbitkan, sampai ke Gramedia, Mizan, bahkan penerbit Jawa Pos! Tapi, kalau di luar negeri, waktu itu benarbenar kayak mimpi! Launching buku pertama bersama Philip Kotler itu “resminya” dilakukan di Bangkok pada 2000. Pas ketika saya menyerahkan jabatan president Asia Pacific Marketing Federation (APMF) kepada Khun Suphat dari Marketing Association of Thailand (MAT). Pada pertengahan 2000 itu, saya dan Pak Y.W. Junardy sebagai Sekjen bisa bangga menyerahkan jabatan pimpinan itu pada Thailand. Kami berdua berhasil “menyelamatkan” APMF di tahun-tahun kritis 1998-2000! Kami berdua bangga sebagai orang Indonesia yang negaranya “paling krisis”, tapi tidak mengambil uang sesen pun dari kocek APMF. Pembukuan yang kita serahkan

cuma ada “pemasukan”, tidak ada “pengeluaran” sama sekali. Semua kegiatan selama masa krisis dibiayai sponsorship! Kami semua delegasi Indonesia di Bangkok ketika itu bisa “mendongakkan kepala” karena sudah menyelesaikan tugas dengan baik. Upacara serah terima di Bangkok itu dihadiri juga oleh Princess Sirindhon, putri tercinta Raja Bumibhol di kampus terhormat Chulalangkorn! Aneh juga dan sekaligus unik. Saya menerima jabatan ketua APMF di Tokyo pada 1998 dari Australia di depan Princess Jepang. Dan, menyerahkan jabatan pada Thailand di Bangkok di depan princess-nya juga. Bersamaan dengan itu, buku saya pertama dengan Philip Kotler diluncurkan di depan para delegasi World Marketing Conference yang diselenggarakan bersama even tersebut. Launch disponsori Andersen Consulting (AC), Asia. Ini sesuai dengan perjanjian “barter” antara Mike dan logo AC. Michael Hermawan boleh bekerja untuk meriset dan menulis buku saya selama setahun, tetap mendapat tunjangan

dari pengacara Adner Sirait di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Ibrahim dan Adner langsung ditetapkan sebagai tersangka. Adner ditahan di Lapas Cipinang. Ibrahim belum ditahan karena mendadak harus menjalani cuci darah di Rumah Sakit Mitra Internasional, Jatinegara. KPK memastikan status Adner dan Ibrahim adalah tersangka sekaligus menjadi tahanan. ’’Statusnya sudah tahanan, tapi tidak dibantarkan. Kalau sudah sembuh, (Ibrahim) baru ditahan di Polda Metro Jaya,’’ jelas Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo di gedung KPK kemarin (31/3). Dalam kasus tersebut, Ibrahim akan didampingi 10 pengacara. Surat kuasa diserahkan Hendi, asisten Harry Pontoh

(salah seorang kuasa hukum Ibrahim), di gedung KPK kemarin. Johan menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus tersebut. ’’Kalau ada pengakuan hakim dan pengacara, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain,’’ ujarnya. KPK kemarin juga menggeledah sejumlah tempat. Di antaranya, rumah dan kantor Adner di kawasan Cempaka Putih; Billy Moon, Kali Malang, Jakarta Timur; dan Cibubur. Ruang kerja Ibrahim di PT TUN DKI juga digeledah. ’’Data-data sedang kami analisis,’’ kata Johan yang asal Mojokerto itu. Dia tidak menyebutkan barang sitaan dari sejumlah lokasi penggeledahan tersebut. (aga/agm)

Boa Kabarmuna Gayus? Sambungan dari halaman 1

“Alhamdulillah, saya berdoa semoga bertemu Gayus, tak sampai lima menit terkabul,” kata Denny. Dia lantas mengajak Gayus makan malam di restoran nasi Padang di Orchard Road. “Saya berhasil meyakinkan Gayus lebih baik pulang ke Indonesia, akan lebih aman buat dia dan keluarganya,” kata mantan aktivis BEM UGM itu. Selanjutnya proses pemulangan Gayus Tambunan dari Singapura berjalan cukup mudah. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menyatakan, pemulangan PNS Ditjen Pajak Golongan IIIA itu berbeda dengan kasus lain ketika koruptor Indonesia lari ke Negeri Singa. KBRI Singapura juga mengaku heran karena dalam pemulangan Gayus ke-

polisian dan imigrasi Negeri Singa sangat kooperatif. “Bahkan sampai saat ini (tadi malam, Red) tidak ada protes dari pihak berwenang Singapura yang kami terima,” ujar Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Singapura, Yayan Ganda Hayat Mulyana ketika dihubungi dari Jakarta tadi malam. Apa yang disampaikan Yayan itu memang senada dengan fakta di lapangan bahwa pemulangan Gayus dengan kawalan aparat Mabes Polri memang berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan dari pihak berwenang Singapura. Yayan mengatakan pemerintah Singapura menyampaikan sejak kasus Gayus mencuat di media nasional, mereka telah memantau kasusnya secara detail. Bahkan, menurut dia,

cukup banyak informasi pendukung yang diberikan oleh aparat Singapura dalam proses penjemputan Gayus. “Mereka (aparat Singapura, Red) cukup kooperatif dan kami sudah berterima kasih,” ujar Yayan. Pria 44 tahun itu menyatakan aparat Polri pimpinan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi dan Kombes Pol M Iriawan sangat berperan dalam mendeteksi keberadaan Gayus di Singapura. Saat ini, istri dan anak Gayus masih berada di Singapura. Rencananya, mereka akan dipulangkan secara terpisah untuk mengantisipasi over ekspose kepada publik. Rencananya istri dan anak Gayus akan kembali pulang secara diam-diam hari ini agar identitas mereka tidak ikut dipublikasikan luas.(rdl/ zul/fal)

Gagalkah Reformasi Perpajakan?

Terobosan Sambas Didukung Sambungan dari halaman 1

mengklaim, Arifin dan Santer sebenarnya telah menjalani pemeriksaan secara internal. Namun, saat ditanya hasil pemeriksaan tersebut, dia berkelit. ’’Apa hasilnya, itu tidak bisa saya sampaikan karena (khawatir) akan memengaruhi pemeriksaan KPK,’’ ujarnya kemarin. Pernyataan Sudarto tersebut malah dibantah Suhardoto. ’’Belum diadakan pemeriksaan internal. (Tim pemeriksa) kami ada juga dari pengawasan internal, dibentuk komite-komite semacam satuan pengawasan, di samping diawasi di tingkat MA oleh badan pengawas. Tapi, itu belum dilakukan (pemeriksaan),’’ tegasnya. Sebagaimana diwartakan, KPK menangkap basah Ibrahim ketika diduga menerima suap

Sambungan dari halaman 1

Dia menjelaskan, permasalahan Gayus merupakan perkara yang timbul saat ditangani kepolisian, jaksa dan pengadilan. Permasalahan itu sudah selesai. Lalu timbul suatu dugaan bahwa prosesnya ditandai dengan adanya sesuatu yang tidak wajar. Dengan kondisi seperti itu, Agus menegaskan, reformasi ditubuh perpajakan tidak gagal. Karena posisi kasus tersebut ada diluar Ditjen Pajak, dimana bisa dilakukan oleh orang lain yang bukan orang pajak. “Konsultan bisa melakukan, orang biasa pun bisa, seperti Gayus tadi yang hanya kebetulan orang pajak. Maka kesalahpahamannya terjadi disitu,” kesal Agus. Dikatakannya, dalam institusi Perpajakan, azas dasarnya adalah azas materiil, yang lebih berdasarkan kepada kenyataan daripada bukti hukum. Suatu bukti hukum belum tentu bisa diterima sebagai suatu landasan

kewajiban perpajakan, apabila menimbulkan suatu ketidakwajaran. Jadi substansinya adalah bukti hukum yang digunakan wajib pajak untuk memenuhi persyaratan formal adalah batal demi hukum, karena azas materilnya tidak dipenuhi. “Maka dalam setiap pemeriksaan, apabila mengalami suatu keraguan atas bukti yang diterima, maka akan memeriksa berdasarkan azas materilnya,” tegas Agus. Oleh karena itu, upaya perpajakan untuk meningkatkan citra dengan bekerja sebaik-baiknya. Memberikan pelayanan yang baik kepada Wajib Pajak, serta mencoba memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa kasus tersebut bukan terjadi dalam institusi perpajakan, tetapi diluar dari itu. “Kalau semua kasus pajak yang bisa dilakukan oleh orang lain dianggap sebagai kejahatan institusi perpajakan, maka susah jadinya. Selama ini tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mereformasi institusi pa-

jak dan ini dianggap berhasil,” keluh Agus. Saat ini, lanjutAgus, pihaknya melakukan sistem monitoring untuk semua hal yang rawan, dengan melakukan pemeriksaan dan pembatasan waktu. Bagi Wajib Pajak yang memperpanjang waktu pembayaran pajak, maka akan dilakukan pemeriksaan dengan menjadikan hal tersebut sebagai bukti permulaan. Selain itu pihaknya membentuk forum disetiap bagian dalam institusi perpajakan. Kemudian membahas kinerja masing-masing bagian, sehingga sesama pegawai mengkontrol kinerja yang lainnya. “Oleh sebab itu, jangan ada yang berbicara tanpa dasar kuat. Kasus Gayus bukan terjadi dalam institusi perpajakan, tetapi diluar. Hanya kebetulan dia adalah orang pajak, sehingga merembet pada kode etik dan lainnya,” tegas Agus kembali sembari mengimbau masyarakat untuk tetap membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.(wah)

Jalani Rawat Jalan, Kini Belajar Merangkak Sambungan dari halaman 1

”Perkembangan anak saya terus membaik. Mudah-mudahan akan baik terus. Hal itu juga dikatakan dokter yang terakhir memeriksa Lala dan Lulu sebelum dibawa ke mess,” kata Sumiran kepada Pontianak Post, kemarin (31/3). Namun demikian, Lala dan Lulu tetap masih dalam pengawasan dokter. Hari ini kembali akan dilakukan pemeriksaan ulang. Hal ini untuk menghindari munculnya penyakit yang tidak diduga sambil menunggu keringnya luka perut setelah operasi. Saat Pontianak Post masuk ke kamar nomor 201, Sumiran menganjurkan untuk mengenakan masker. Karena memang itu adalah imbauan dari dokter. Ketika masuk Lala sedang digendong sang bapak, sedangkan Lulu tidur bersama ibunya. ”Saat dilakukan operasi, bekas luka Lulu lebih lebar dari pada Lala. Sehingga sembuhnya juga agak lama. Bahkan dua hari setelah operasi, bekas operasi Lulu pernah di jahit lagi, hal itu dilakukan agar kulit yang dibedah cepat rapat,” jelas Sumiran. Sehingga kontrol yang akan dilakukan hari ini, lanjutnya, untuk melihat apakah bekas luka pada Lulu sudah membaik. Nantinya hasil dari pemeriksaan menjadi penentu apakah bayi itu sudah boleh dibawa pulang ke Kalbar secepatnya. ”Mudah-mudahan hasil kon-

trol ke RSCM baik, sehingga kami sudah bisa pulang secepatnya, karena dirinya bersama istri sudah di Jakarta sekitar dua bulan setengah tanpa pulang ke kampung sama sekali,” pintanya. Bahkan, lanjutnya, keluarga dan sanak famili di Kalbar sudah banyak mengirimkan pesan melalui handphone. Mereka menanyakan kapan pulang karena ingin melihat keberhasilan bayinya. Sedangkan Rusmiyati mengatakan untuk makan dan tidur Lala dan Lulu tidak ada masalah. Setiap hari makan bubur dua

kali sehari dan tidur jika sudah waktunya. “Pokoknya tidak rewel. Itulah yang membuat kami tambah bahagia,” katanya sambil menggendong buah hatinya. Kehadiran Lala dan Lulu di Mess Pemprov Kalbar membuat pegawai merasa senang. Mereka seakan terasa terhibur dengan keceriaan kedua bayi ini. Baik Sumiran dan Rusmiyati tidak lupa mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu. Sehingga anaknya yang kembar siam bisa seperti sekarang ini.**


Pontianak Post

8

Kamis 1 April 2010

Isa Ansari Bukan Petani Benua Indah Group PONTIANAK--Terkait pemberitaan di media ini beberapa waktu lalu, berkenaan demo petani kebun sawit PT Benua Indah Group di PTUN Pontianak, pihak BIG menilai perlu melakukan klarifikasi. Terutama terkait status pimpinan perwakilan petani dan orator demo, Isa Ansari.

Hendri Kakenang S, manager SDM dan Umum BIG Divisi Perkebunan menegaskan, Isa Ansari bukan petani Pirtrans PT BIG. Menurut Hendri, Isa adalah pegawai negeri sipil Pemerintah Kabupaten Ketapang. Awalnya ia bekerja di Bappeda Kabupaten Ketapang dan dip-

indahkan ke Dinas Catatan Sipil di 2009. Pada 2010, Isa dipindahkan lagi sebagai staf Kecamatan Sungai Melayu Rayak. “Kami heran, kenapa seorang PNS masuk dalam urusan internal perusahaan kami yang berivestasi di wilayah mereka. Apa kepentingan-

nya dalam hal ini,” tanya Hendri. Sebagai wakil PT BIG dan pelaku usaha perkebunan, Hendri memohon pada media untuk lebih jeli dalam pemuatan berita, terutama terkait keberadaan sumber informasi. “Jika diperlukan, silakan pihak media mengecek langsung ke

Ketapang. Apa benar informasi yang kami sampaikan ini. Karena dari informasi yang kami kumpulkan, selain sebagai PNS Pemkab Ketapang, Isa juga makelar pupuk untuk sawit,” jelasnya. Ditegaskan Hendri kembali, pihaknya siap menghadikan petani Pirtrans PT BIG

yang sebenarnya. Petani yang tergabung dalam Forum Komunikasi Petani Sawit Benua Indah Group. “Kami harap, mereka nantinya dapat memberikan informasi yang lebih benar dan nyata,” ujarnya. Disampaikannya pula, kondisi perusahaan BIG saat ini dalam keadaan sulit. Dita-

mbah lagi dengan perilaku oknum-oknum tertentu yang memiliki kepentingan di balik masalah BIG. Hal itu semakin mempersulit keadaan PT BIG dan menyebabkan operasional mereka tergangu. “Bahkan, ada yang berhenti atau stagnan,” pungkasnya. (*/abu)

MUJADI/PONTIANAK POST

LEBAR UJUNG: Ujung Jalan Gusti Sulung Lelanang, di Pontianak, persisnya simpang empat A Yani sudah dilebarkan. Terlihat perbedaan ujung jalan yang sudah dilebarkan.

Petani Dukung Putusan PTUN Pontianak PONTIANAK-Sebagian petani plasma di Kabupaten Kubu Raya menyambut baik putusan PTUN Pontianak yang mengabulkan gugatan PT Pinang Witmas Abadi (PWA) terhadap Bupati Kubu Raya, yang menolak perpanjangan izin usaha perkebunan dan mengalihkan pengelolaan tersebut kepada PTPN XIII, dengan alasan tidak memenuhi persyaratan 50 persen penguasaan tanah atas izin seluas 18 ribu hektare di kabupaten tersebut. Iyau (50) Tokoh Adat Desa Lingga mengatakan, selama ini mereka sangat mengharapkan PT PAW segera beroperasi di daerahnya. Karena dengan masuknya PT PWA, akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan pembangunan infrastruktur akan ( w bertambah. “Mudah-mudahan

dengan dimenangkannya gugatan PT PWA atas tergugat bisa memberikan kepastian hukum bagi kami untuk melanjutkan pengembangan sawit di Desa Lingga,” katanya. Oleh karena itu, Iyau berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan pihak PTPN XIII menerima putusan PTUN Pontianak dengan lapangan dada agar polemik itu tidak berlanjut. “Kalau terus berpolemik, kasihan masyarakat kami, karena mereka akan kehilangan pekerjaan karena terhentinya operasional PT PWA,” ungkap Iyau. Hal senada diungkapkan Merselus, tokoh masyarakat Desa Lingga. Dia sangat menyambut baik putusan PTUN Pontianak yang mengabulkan semua a gugatan h PT PWA ) terhadap Bupati Kubu Raya dan Muda

Mahendrawan sebagai tergugat dan PTPN XIII sebagai tergugat intervensi II. ”Kamihanyamengetahuibahwa lahan di tempat kami dikelola oleh PT PWA, tapi kenapa sekarang setelah bibit sawit siap panen ada PTPN XIII lagi,” tanya Marselus. Karenanya dia juga mengharapkan polemik itu cepat diselesaikan, agar mereka bisa kembali melakukan aktivitas menanam bibit sawit yang telah siap panen itu. “Kasihan masyarakat kami kalau sampai PT PWA tidak melanjutkan kegiatannya karena masalah ini. Sebab warga sudah banyak yang bekerja selama proses pembukaan kebun dilaksanakan sampai pembibitan. Tapi karena hal tersebut, maka banyak yang mengganggur kembali,” tuturnya. Sebelumnya, Senin (29/3) kemarin, Hakim Ketua pada sidang

PTUN Pontianak, Undang Saepudin, dalam putusannya mengabulkan gugatan penggugat yakni PT PWA terhadap tergugat Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan PTPN XIII sebagai tergugat intervensi II. Selanjutnya PTUN memerintahkan perpanjangan izin lokasi bagi PT PWA untuk pengembangan kebun sawit di Kecamatan Sungai Ambawang, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya seluas 18 ribu hectar, dan membebankan biaya perkara kepada tergugat. ”Dalam putusannya, hakim mengambulkan gugatan penggugat karena pihak tergugat tidak memberikan kesempatan PT PWA memperpanjang IUP untuk perkebunan sawit yang berakhir Desember 2008,” ujar Rivai Kusumanegara, pengacara PT PWA. (wah)

Tak Miliki Amdal, Bisa Urus IUP Dulu SUNGAIRAYA—Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak tinggal diam. Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak mengabulkan gugatan PT. Pinang Witmas Abadi (PWA) melawan Pemkab Kubu Raya (tergugat 1) dan PTPN XIII (tergugat II intervensi) terkait Izin Lokasi seluas 18.000 hektar tersebar di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Sungai Raya masih dipersoalkan. Bahkan ancaman melapor ke Satgas Mafia Hukum dan Komisi Yudisial sudah disiapkan. ”Kita tidak tinggal diam dengan putusan majelis hakim.Kamiakanmelawankarena memiliki cukup-cukup bukti,” beber Mustafa, Kabag Hukum dan HAM didampingi Ansyari Pengacara Pemkab dan Asisten 1, Agus Supriady ketika mengelar jumpa pers, Selasa (30/3) di Aula

Randayan Café. Menurut dia kepemimpinan tiga majelis Undang Saefuddin, Ketua Majelis Hakim, H.Hartani dan Dewa Gede Puji SH selaku hakim anggota mengabulkan gugatan PT. PWA perlu dipertanyakan. Alasannya, banyak simpul-simpul keterangan dari Pemkab Kubu Raya tidak diperdengarkan dan dilihat sama sekali. “Ini seperti ada permainan. Tetapi biarlah di tingkat KY, Satgas Mafia Hukum dan banding di Jakarta nantinya kita buktikan. Bukti-bukti tengah kami runutkan. Ini akan menjadi senjata Pemkab,” ujarnya. Pemkab sendiri juga mempertanyakan Izin Usaha Perkebunan (IUP). Diduga kuat PT. PWA tidak memiliki. Kalaupun ada kenapa salah satu syarat terpenting di bidang perkebunan seperti Amdal

(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) tidak didahulukan. ”Padahal untuk mengeluarkan IUP harus mengurus Amdal dulu. Namun Amdalnya justru tidak ada. Kita tidak mau model begini investasi perkebunan di Kubu Raya,” ujar dia. Dengan posisi itu, perusahaan jelas melanggar aturan persyaratan perizinan perkebunan. Kalau nanti terbukti sesuai UU 18 tahun 2004 tentang perkebunan, maka ancaman hukuman dendanya RP5 miliar dan penjara 2 tahun. “Dan ini akan kita jadikan dasar dan bukti balik,” kata dia. Untuk IUP PT. PWA, sambung Agus, kabarnya juga dikeluarkan Kabupaten Pontianak sekitar tahun 2007 lalu. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, Amdal tersebut diterbitkan Dishutbun di Mempawah bernomor Kabag Hukum disana.

”Ini juga akan kami minta penjelasan,” ungkap dia. Ia menambahkan sepertinya IUP bisa direkayasa. Pemkab sendiri sudah beberapa kali meminta PT. PWA beberapa waktu lalu memperlihatkannya. ”Tetapi tidak bisa kita lihat sama sekali,” ungkapnya. “Padahal Pemkab Kubu Raya memiliki komitmen tinggi terkait investasi perkebunan sawit,” timpal dia. Selain itu, ia juga mempertanyakan salah satu lokasi di Kecamatan Sungai Raya ada relokasi pengungsi. Kalau tidak salah lahan 18.000 hektar termasuk 3.000 hektar adalah lahan PT. PWA. Yang jadi pertanyaan sudahkah lahan relokasi dirubah ”Merubahnya dengan merevisi SK Gubenur. Sebab, lahan relokasi diperuntukan bagi pengungsi pasca konflik di Sambas,” ucapnya. (den)

Poltabes dan Produsen GM Gelar Sosialisasi Safety Riding

Laka Lantas Kalahkan Penyakit HIV/AIDS PONTIANAK-Tingginya angka kecelakaan sepeda motor yang menimpa usia muda di Indonesia mendorong Satlantas Poltabes Pontianak bekerja sama dengan PT Danapersadaraya Motor Industri selaku produsen helm yang telah lulus Standar Nasional Indonesia (SNI) melakukan revolusi dalam hal menyadarkan setiap pengguna sepeda motor khususnya bagi mereka yang masih berada di bangku sekolah menengah atas (SMA). Hal ini diperlihatkan dalam sebuah penyuluhan berkendara yang aman dan selamat (safety riding) dengan tema Safety Riding Goes To School, di SMA Negeri 7 Pontianak, Selasa (31/3). Dalam acara ini, pihak Satlantas Poltabes Pontianak menjelaskan kepada para siswa tentang pentingnya melakukan safety riding ketika berkendara. Karena itulah dalam kesempatan kali ini disampaikan

beberapa materi tips aman berkendara motor dan aturan seputar lalu lintas jalan.Pada penyampaiannya, Iptu Lili menjelaskan mengenai peraturan lalu lintas, beserta denda yang didapatkan apabila mereka melanggarnya. Bahkan Lili menunjukkan data kecelakaan yang bikin para siswa mengerutkan dahi. Dalam tiga bulan, telah terjadi 51 laka Lantas, dengan korban meninggal sebanyak 23 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 24 orang. “Bahkan jumlah laka lantas mengalahkan penderita penyakit HIV,” ungkapnya. Makanya dalam setiap berkendara, selamat adalah tujuan utamanya,” ujar Lili. Pada sesi tanya jawab, terjaring beragam pertanyaan dari peserta. Ada yang menyoroti soal SIM, sampai perubahan plat nomor kendaraan dan memodifikasi motor. Syarif Abdurrahman, siswa kelas 10 C ini mempertanyakan

WAHYU/PONTIANAK POST

PENJELASAN : Satlantas Poltabes memberikan penjelasan mengenai peraturan lalu lintas kepada siswa SMAN 7 Pontianak.

soal SIM yang hilang. “Silahkan membawa KTP dan surat keterangan hilang, serta surat dokter, dan prosesnya langsung ke Poltabes Pontianak. Tapi saya anjurkan agar setiap SIM difoto copy dan disimpan di rumah copyannya tersebut,” jawab Iptu Lili.

”Kami memang menganggap pelajar SMA sebagai sebuah kelompok masyarakat, yang bisa secara cepat memaparkan pemahaman safety riding ke sesama remaja,” ujar Clement, selaku Marketing Koordinator PT Danapersadaraya Motor Industri.(wah)


Pontianak Post l Kamis 1 April 2010

LFP

9 2 Bayern Munchen v Man United 1

REVANS 1999 Siap Kehilangan Rooney

MUNCHEN - Bayern Munchen membalas sakit hatinya kepada Manchester United. Trauma kekalahan 1-2 di final Liga Champions 1999 sukses di-revans di Allianz Arena kemarin dini hari WIB (31/3). Bayern menang dengan skor sama, 2-1, dalam first leg perempat final. Kemenangan Bayern kemarin memang tidak terjadi di babak puncak Liga Champions. Juga bukan di tempat netral. Tapi, cara FC Hollywood - julukan Bayern meraih kemenangan hampir sama dengan apa yang dilakukan United sebelas tahun lalu. Yakni gol penentu kemenangan tercipta di masa injury time. Gol penyerang Bayern Ivica Olic kemarin menorehkan sakit hati kurang lebih sama dengan gol penyerang United Ole Gunnar Solskjaer pada 1999. Jika Olic mencetak gol pada menit kedua injury time (90+2’), Solskjaer di menit ketiga injury time (90+3’). Jalannya laga kemarin dan 1999 pun mirip-mirip. United leading lewat Wayne Rooney saat laga baru berjalan dua menit. Itu merupakan gol ke-34 Rooney musim ini. Tapi, kesabaran Bayern menyeimbang-

kan membuahkan hasil pada menit ke-77 lewat deflected free kick Franck Ribery. ”Saya bangga dengan cara kami membalikkan keadaan. Kami tidak tertandingi di babak kedua, menciptakan serangkaian peluang, dan berjuang sampai detik penghabisan. Manis merupakan kata tepat menggambarkan kemenangan kami karena kami sangat-sangat pantas meraihnya,” papar Louis van Gaal, der trainer (pelatih) Bayern, kepada AFP. Kendati sukses memenangi first leg, Van Gaal kecewa timnya kebobolan. Sebab, United kini diuntungkan dengan gol away. Hanya dengan kemenangan 1-0 dalam second leg di Old Trafford pekan depan (7/4), Setan Merah - julukan United - bakal merebut tiket ke semifinal. ”Saya pikir peluang Manchester United tetap besar setelah mencetak gol away. Jika harus memilih, saya ingin 0-0 atau 1-0 karena 2-1 bukan skor bagus,” terang Van Gaal. Tapi, meneer 58 tahun itu tetap menyimpan optimisme. Minimal mengacu catatan away Bayern di Liga Champions. FC Hollywood selalu mencetak gol dari

empat laga di kandang lawan. Di antaranya tiga gol ke gawang Maccabi Haifa di Israel, satu gol di Prancis (Girondins Bordeaux), empat gol di Turin (Juventus), serta dua gol di kandang Fiorentina. ”Kini, kami sangat termotivasi dan itu cukup membantu kami saat di Old Trafford nanti. Bayern merupakan tipikal tim Jerman yang selalu berjuang meraih kemenangan sampai akhir pertandingan,” sahut Daniel van Buyten, defender Bayern, di situs resmi klub. Dari kubu United, pelatih Sir Alex Ferguson menyebut timnya harus membayar mahal kesalahan di menit-menit terakhir. Gol kemenangan Bayern yang dicetak Olic berasal dari kelengahan pemain bertahan United, khususnya Patrice Evra. Alhasil, Olic menyerobot bola di dalam kotak penalti dan dengan mudah menaklukkan kiper United Edwin van der Sar. ”Kami tidak seharusnya membiarkan bola kepada lawan di kotak penalti. Passing-passing kami jauh dari standar dan menjadi salah satu faktor kekalahan kami. Sebaliknya, kami harus memberikan apresiasi kepada lawan kami yang tanpa kenal lelah mengalirkan bola ke segala arah,”

REUTERS/Thomas Bohlen

gol: Frank Ribery saat melakukan eksekusi tendangan bebas di depan gawang Manchester United yang menghasil gol pertama bagi Bayern Munchen. Munchen unggul 2-1 dalam pertandingan kemarin (31/3).

ulas Ferguson seperti dikutip Reuters. Tapi, gol di kandang Bayern diyakini Ferguson sangat berharga. ”Kami mencetak gol away dan itu sebuah keuntungan. Kami memilliki modal bagus meraih kemenangan di putaran kedua nanti,” imbuh pelatih 68 tahun Skotlandia itu. (dns) Statistik Pertandingan Bayern Munchen v Man United 13 Tembakan ke Gawang 6 3 Tembakan Melenceng 2 3 Penyelamatan 8 Offside 8 Sepak Pojok 2 2 Kartu Kuning 3 Kartu Merah 17 Pelanggaran 22 59% Penguasaan Bola 41%

MANCHESTER United benar-benar sial kemarin. Sudah kalah karena gol di pengujung laga, bomber andalan United Wayne Rooney mengalami cedera. Engkel kanan striker 24 tahun itu keseleo saat membayangi pergerakan Mario Gomez sesaat sebelum lahirnya gol kedua Bayern Munchen. Rooney pun berjalan dengan satu kaki saat dipapah keluar lapangan. Rooney bahkan harus memakai dua kruk plus sepatu pelindung di kaki kanan saat keluar dari hotel tim di Munchen sebelum bertolak ke Inggris. Pencetak 34 gol itu rencananya bakal di-scan untuk mengetahui seberapa parah cederanya. Dari bocoran di beberapa media Inggris, Rooney diprediksi bakal absen setidaknya dua sampai empat pekan. “Dia kena tendangan di engkel kanan. Kami belum bisa memastikan berapa lama penyembuhan cederanya karena tim medis masih terus memonitor dan memeriksa kondisinya,” kata Sir Alex Ferguson, pelatih United, seperti dikutip Daily Mirror. Terlepas berapa lama cedera Rooney, United siap menanggung risikonya. Minimal, United kehilangan mantan penyerang Everton itu saat menghadapi Chelsea dalam big match Premier League Sabtu nanti (3/4). Begitu pula dalam second leg perempat final Liga Champions lawan Bayern pekan depan (7/4). “Anda berharap pemain terbaik klub selalu bermain. Padahal, Anda tidak pernah tahu masih banyak pemain lain yang punya potensi tak kalah bagusnya. Rooney absen saat kami

menghadapi Bolton Wanderers pekan lalu (27/3). Buktinya, kami mampu menang empat gol tanpa balas,” tutur Edwin van der Sar, kiper utama United, di Soccernet. ”Sekalipun Wazza (sapaan akrab Rooney, Red) absen sampai akhir musim, saya yakin kami masih bisa meraih gelar,” timpal defender United Nemanja Vidic dalam kesempatan terpisah kepada The Sun. Di pihak lain, cedera Rooney langsung menyedot perhatian publik Inggris. Sebab, Rooney cedera hanya sepuluh pekan jelang laga perdana timnas Inggris di Piala Dunia 2010 (lawan Amerika Serikat 12 Juni nanti). Sebagai striker utama timnas Inggris, wajar apabila publik Negeri Ratu Elizabeth waswas. Sebagai catatan, Rooney pernah mengalami cedera metatarsal sebelum Piala Dunia 2006. Alhasil, dia pun harus membela Three Lions - sebutan timnas Inggris dengan kondisi tidak sepenuhnya fit kala itu. (dns) Riwayat Cedera Kaki Rooney Bersama Man United 30 Maret 2010 : Keseleo engkel 1 Oktober 2008 : Keseleo engkel 9 November 20007 : Keseleo engkel 12 Agustus 2007 : Metatarsal 9 Februari 2007 : Keseleo engkel 29 April 2006 : Metatarsal Bersama Everton 13 September 2004 : Keseleo engkel 24 Juni 2004 : Metatarsal 29 Maret 2004 : Keseleo engkel 26 Juli 2003 : Keseleo engkel

3 Lyon v 1 Bordeaux

Les Gones Lebih Perkasa

LYON - Di Ligue 1, Girondins Bordeaux boleh mempecundangi Olympique Lyon dua kali musim ini. Namun, di pentas Eropa, ternyata Lyon lebih perkasa. Lisandro Lopez dkk membenamkan tim senegaranya tersebut dalam first leg perempat final Liga Champions, dini hari kemarin. Lyon pun hanya butuh hasil imbang saat melawat ke kandang Bordeaux pekan depan (7/4). Turun dengan konfidensi tinggi dari menit pertama, Les Gones-sebutan Lyonsudah unggul lewat Lopez kala laga baru jalan 10 menit. Tapi, Bordeaux langsung membalas lewat striker asal Maroko Marouane Chamakh empat menit kemudian. Lyon kemudian kembali unggul lewat gol Michel Bastos (32) dan penalti Lopez (77). ”Jelas, ini hasil yang sangat bagus. Tapi mereka berhasil mencetak gol away,” ungStatistik Pertandingan Lyon 7 5 6 6 4 2 0 37%

Bordeaux Tendangan ke Gawang 5 Tendangan Melenceng 7 Offside 3 Tendangan Sudut 4 Penyelamatan 4 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 0 Penguasaan Bola 63%

kap Bastos, sebagaimana dikutip AFP. Meskipun hingga saat ini masih memimpin klasemen liga domestik, sejatinya penampilan Les Girondins-sebutan Bordeaux-memang tengah menurun. Apalagi, dari segi fisik besutan Laurent Blanc itu lebih kelelahan lantaran habis berjibaku dengan Olympique Marseille di ajang Piala Liga Prancis (27/4). Sebenarnya, Bordeaux cukup berhasil memegang kendali pertandingan dengan mendominasi ball possession. Namun, Lyon bisa mengimbanginya dengan permainan efektif. Meskipun jarang mendapat bola, namun mereka bisa memanfaatkannya dengan baik. Bahkan, Lyon punya lebih banyak peluang di depan gawang Bordeaux. Menurut Blanc, masalah yang diderita timnya disebabkan oleh absennya dua pilar penting, Yakni defener Marc Planus dan gelandang Alou Diarra yang kena sanksi larangan tanding. Tanpa dua pemain senior itu, para pemain muda Bordeaux kesulitan mengimbangi permainan taktis Lyon. ”Saya tetap menikmati pertandingan, karena memang enak ditonton. Dan saya senang dengan performa para pemain saya, yang memperagakan skill serta teknik yang bagus,” ungkap Blanc, seperti dikutip Telegraph. Sebaliknya, Lyon juga ogah bersantai. Di Chaban Delmas nanti, pertandingan pasti jauh lebih sulit. Les Girondins sebagai tuan rumah tidak akan rela dipermalukan

REUTERS/Kai Pfaffenbach

Cedera: Wayne Rooney cedera saat laga kemarin. Rapor Pemain (versi The Sun) Man United Edwin van der Sar Gary Neville Rio Ferdinand Nemanja Vidic Patrice Evra Paul Scholes Darren Fletcher Michael Carrick Park Ji-sung Nani Wayne Rooney Dimitar Berbatov Antonio Valencia Ryan Giggs AFP PHOTO/ JEAN-PHILIPPE KSIAZEK

kontrol: Pemain Lyon Lisandro Lopez (kanan) berusaha mengontrol bola dari kawalan ketat Ludovic Sane (Bordeaux) dalam pertandingan leg 1 perempatfinal Liga Champion kemarin (31/3).

di depan pendukungnya. Apalagi, di leg kedua nanti Lyon kehilangan Lopez yang kena akumulasi kartu kuning. Sebaliknya, Bordeaux mendapatkan kembali Diarra. ”Kami tidak mungkin mengharapkan

leg kedua yang gampang dan mulus. Pasti akan sangat berat,” kata gelandang muda Lyon Miralem Pjanic kepada L’Equipe. (na)

8 6 6 7 6 5 7 5 6 8 8 6 5 5

Bayern Munchen Hans-Jorg Butt Philipp Lahm Daniel van Buyten Martin Demichelis Holger Badstuber Hamit Altintop Mark van Bommel Danijel Pranjic Franck Ribery Thomas Mueller Ivica Olic Mario Gomez Miroslav Klose Anatoly Tymoschuk

7 7 7 6 6 5 7 7 8 5 7 6 5 5

Hasil Champ Kemarin WIB (31/3) Bayern Munchen v Man United (Ribery 77, Olic 90+2/Rooney 2)

2-1

Olympique Lyon v Bordeaux (Lisandro 10, 77-pen, Bastos 32/Chamakh 14)

3-1

Keterangan : Second leg dihelat 7 April 2010


cmyk

10

METRO SPORT

Kamis 1 April 2010

Ganda Thomas Gabung di Cipayung

Syahroni dan Rudianto Lolos Pelatnas PONTIANAK - Dari empat atlet billiard yang dikirim untuk mengikuti seleksi pelatnas, hanya dua atlet yang lolos, yakni Syahroni dan Rudianto. Dua atlet lainnya yakni, Rico Herman dan Ahmad Budi tidak lolos. “Dua atlet saja yang berhasil masuk ke Pelatnas, yakni Syahroni dan Rudianto. Namun hasil ini sudah sangat baik,” ungkap sekum POBSI Kalbar Ngatiman di GOR Pangsuma Pontianak. Menurutnya, Syahroni merupakan jagoan Kalbar di nomor nine ball, sementara untuk Rudianto handal di nomor di eight ball. “Keduanya berhasil masuk ke Pelatnas sebagai finalis,” ujar Ngatiman. Meskipun telah sedikit bernapas lega karena sudah masuk ke Pelatnas, kedua atlet asal Bumi Khatulistiwa ini masih harap-harap cemas. Pasalnya, ada beberapa seleksi lagi yang akan digelar PB POBSI. “Ada 10 pebiliard yang masuk ke Pelatnas, mereka akan diseleksi lagi. Mudah-mudahaan atlet kita lulus seleksi lagi,” harap Ngatiman.(bdi)

+

Pontianak Post

JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) rupanya masih belum bisa menentukan pebulu tangkis yang akan diberangkatkan ke final Piala Thomas dan Uber di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei nanti. Meski begitu, sejumlah pebulutangkis non pelatnas yang sudah mengasah kemampuan di Cipayung. Antara lain Markis Kido, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto serta Hendra Aprida Gunawan. ”Ada sembilan pemain yang saya siapkan di sektor ganda pria. Selain delapan pemain tadi, ada Nova Widianto,” terang Sigit Pamungkas, pelatih ganda pria pelatnas PB PBSI. Soal peluang masuk tim, Sigit melihat seluruh pasangan memiliki kans yang sama. Tapi tentu saja, seluruhnya harus bersaing untuk menjadi yang terbaik. Yang pasti, nantinya Indonesia hanya bisa memasukkan 6 nama untuk didaftarkan ke putaran final Thomas Cup. Di bagian lain, tim Uber kian tersenyum sumringah. Senyum itu kian mengembang setelah Badminton World Federation (BWF) menaikkan peringkat Maria Febe Kusumastuti ke urutan 21 besar dunia. Febe pun berhak diposisikan sebagai tunggal nomor 1 Indonesia, karena Adriyanti Firdasari yang biasanya bermain sebagai tunggal pertama, peringkatnya masih berada di 25 besar dunia. Di tunggal ke-3, kans mendulang poin juga tetap ada. Pasalnya, di sektor tadi Indonesia masih punya Maria Kristin serta Aprilia Yuswandari.(ags/jpnn)

n Billiard Porprov 24 Juli

+

Setiap Daerah Siapkan Dini Tiga Daerah Belum Konfirmasi Hendra Setiawan

PONTIANAK - Pada Porprov X 24 Juli mendatang, cabang olahraga billiard akan mempertandingkan sembilan nomor pertandingan. Sembilan nomor tersebut diantaranya, 8 ball single, 8 ball double, 9 ball single, dan 9 ball untuk double. Selain itu atlet bola sodok juga bisa mengikuti nomor 15 ball untuk single dan double. “Sembilan nomor pria ini akan memperebutkan sembilan medali emas. Saat ini 14 kabupaten kota sudah memastikan keikutsertaan mereka,” ungkap Ketua Pengprov Pobsi Kalbar H Sy Toto Thaha Alkadrie S. Sos kemarin. Sedangkan untuk pertandingan kelas putri, nomor yang dipertandingkan yakni nine ball untuk single dan double, dan untuk nomor eight ball untuk single. “Dari Porprov X ini kita sekaligus kita mengevaluasi daerah mana saja yang benar-benar melakukan pembinaan dan pembibitan kepada atlenya. Karena dalam perlombaan nanti akan terlihat sangat jelas daerah mana yang kontinu melakukan pembinaan,” ujar Toto. Selain itu Toto juga menaruh harapan agar atlet tersebut sudah melakukan persiapan. Toto juga mengatakan selain fisik dan teknik, sudah semestinya atlet billiard yang bertanding nanti sudah dibekali peralatan yang modern pula. Pasalnya perlengkapan yang modern juga berimplikasi pada prestasi atlet. “Untuk venue pertandingan akan didilaksanakan di Rumah Billiard jalan MT Haryono,” tandasnya.(bdi)

Entry Form By Number Porprov X PONTIANAK - Binpres KONI Kalbar Erwin Anwar mengungkapkan, dari 14 kabupaten dan Kota yang ada di Kalbar, baru sembilan daerah saja yang menyerahkan entry form by number bagi atlet, official dan manager, selebihnya belum. “Lima daerah tersebut yakni Melawi, Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang dan Sekadau,” kata dia kemarin.

Namun, lanjut dia, Kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu telah menghubungi dirinya dan mengatakan akan ikut dalam Porprov nanti. “Penyerahaan tertunda karena ada beberapa cabang olahraga sedang melaksanakan muscab,” ungkap Erwin. Dikatakannya, untuk tiga daerah yakni Ketapang, Sintang dan Sekadau hingga kemarin belum ada mengkonfirmasi ke KONI Kalbar. Namun, Erwin memperkirakan tiga daerah tersebut sedang disibukan oleh kegiatan pilkada.

“Meskipun mereka sedang melaksanakan Pilkada saya berharap KONI di sana harus aktif. Dan semestinya tidak mengorbankan atlet. Karena kalau mereka tidak menyerahkan data, kita akan kesulitan untuk mengentry form by name by number,” pinta Erwin. Mengenai batas waktu menyerahkan data ke Koni Kalbar, Erwin katakan berdasarkan sosialisasi yang dilakukan oleh tim Porprov X Provinsi beberapa waktu lalu, penyerahaan data terakhir pada 1 April 2010.(bdi)

Percapon Gelar Seleksi Atlet PONTIANAK - Untuk meraih target juara umum dalam kejurda catur yang akan digelar 26-30 Mei mendatang di Kabupaten Bengkayang, Percapon menggelar seleksi catur. Kegiatan tersebut akan dilaksanakna pada tanggal 9 hingga 11 April di Gedung PWI Kalbar. Hal itu diungkapkan oleh Hamdani, sekretaris Percapon didampingi Walser Sinaga Binpres Percapon. Menurutnya, sesuai raihan pada

kejurda tahun lalu, Kota Pontianak sukses merebut juara umum dengan lima emas, empat perak dan tiga perunggu. Pada kejurda mendatang, Percapon mentargetkan lebih banyak medali. “Kita akan fokus di beberapa nomor pelajar,” kata Hamdani. Dia juga mengatakan pada seleksi yang akan dilakukan pada 9 April mendatang khusus untuk nomor senior putra. Kemudian akan dilanjutkan dengan seleksi nomor junior

pada 16 April mendatang. “Khusus untuk nomor junior seleksi dilakukan bekerjasama dengan Dispora Kota Pontianak,” katanya. Selain menggelar seleksi untuk kejurda mendatang, Percapon Pontianak juga akan menyaring beberapa atlet yang akan diplotkan untuk persiapan Poprov 21 Juli mendatang. Sama halnya di kejurda mendatang, di Poprov X nanti, Percapon juga mentargetkan merebut juara umum.(bdi)

AJS-KONI Futsal 2010

Bina Mandiri Rebut Piala Bergilir Ketua KONI PONTIANAK - Tim SMA Bina Mandiri akhirnya tampil sebagai jawara dalam open tournament futsalAliansi Journalist Sport (AJS)-KONI 2010 di GOR Pangsuma Pontianak, Selasa (30/3) malam. Jawara baru ini menaklukan SMA Muhammadiyah lewat drama adu penalti dengan skor akhir untuk kemenangan SMK Bina Mandiri 6-4. Sebelumnya di kategori umum tim BFC tampil mantap dengan menaklukan tim

Ketapang Serantau dengan skor 3-2. BFC membawa pu­lang Piala Bergilir Ketua KONI Kalbar, piala tetap, uang pembinaan Rp8 juta rupiah dan piagam penghargaan dari Aliansi Journalist Sport. Sementara Ketapang Serantau harus puas meraih piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai Rp5 juta rupiah. Sementara untuk juara ketiga di kategori umum direbut Safani yang menaklukan Comel dengan skor

BUDIANTO/Pontianak Post

JUARA: Ketua KONI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie saat diabadikan bersama para pemenang dalam AJS-KONI Futsal, Selasa (30/3) malam kemarin.

+

4-3. Safani juga membawa pulang piala tetap, piagam dan uang tunai Rp3 juta rupiah. Untuk juara ketiga di kategori pelajar direbut SMA Bhayangkari yang mengalahkan SMAN 7 Pontianak dengan drama adu penalti dengan skor 6-5. Untuk top score di kategori umum direbut oleh Khalid dari Ketapang Serantau dan untuk kat-

cmyk

egori pelajar diraih oleh Suwandi dari SMA Muhammadiyah. Laga antara SMK Bina Man­diri menghadapi SMA Muhammadiyah di final kemarin, tidak diprediksi akan berlangsung alot. Dalam laga tersebut SMA Muhammadiyah yang mengusung ratusan suporter yang memadati GOR Pangsuma malam itu, tampak

lebih mendominasi. Namun, SMK Mandiri yang lolos ke final dengan menaklukan SMA Bhayangkari lagi-lagi membuat kejutan. Tim ini mampu menahan gempuran anak-anak SMA Muhammadiyah. Bahkan new comer dari Tanjung Raya ini mampu mengakhiri laga tersebut dengan hasil seri 1-1 hingga akhir babak kedua. Karena laga tersebut berakhir seri, kemenangan harus dilalui lewat adu penalti. SMK Bina Mandiri yang tampil lebih tenang akhirnya menyudahi drama tersebut dengan kemenangan 6-5. Panitia Pelaksana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut. Terutama kepada Ketua KONI Kalbar, KONI Kota Pontianak, Ketua Persipon Pontianak, PSSI Kalbar, PSSI Kota Pontianak, Bank Kalbar, TVS, Zee Platinum, Grand Mahkota Hotel, Scudetto, Mec Sport, Mal Matahari, Teh Poci, Segar Sari, Djarum Super dan tentunya semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.(bdi)

+


Pontianak Post l Kamis 1 April 2010

11

Benfica v Liverpool

Perkiraan Pemain Benfica (3-5-2) 13-Julio Cesar (g), 23-David Luiz, 14-Pereira, 4-Luisao ; 8-Ramires, 18-Coentrao, 20-Di Maria, 6-Javi Garcia, 17-Martins ; 7-Cardozo, 30-Saviola Pelatih : Jorge Jesus Liverpool (4-4-2) 25-Reina (g), 2-Johnson, 23-Carragher, 5-Agger, 22-Insua ; 17-Maxi, 8-Gerrard, 20-Mascherano, 19-Babel ; 18-Kuyt, 9-Torres Pelatih : Rafael Benitez Venue : Estadio da Luz Head to Head 08/03/06 Liverpool v Benfica 21/02/06 Benfica v Liverpool

worlD soccer

Bukan Tugas Mudah

0-2 1-0

Di Atas Kertas Dua kali bertemu di penyisihan grup Liga Champions, dua kali pula Liverpool takluk kepada Benfica. Selain itu, di pentas Europa League musim ini Benfica belum pernah terkalahkan di kandang. Bursa Asian Handicap Benfica v Liverpool 0:0 Over Under/Total Gol 2 1/4

LISBON - Liverpool sudah dicoret dari persaingan merebut trofi Liga Primera musim ini. The Reds, sebutan Livepool, juga sudah tersingkir dari semua turnamen domestik. Satu-satunya gelar yang masih mungkin dibidik adalah juara Europa League. Namun, untuk pun, jalan yang harus dilalui Steven Gerrard dkk sangat terjal. Di perempat final ini, misalnya. Mereka harus menghadapi jagoan Portugal Benfica. Dilihat dari kasta, Liverpool yang merupakan kontestan turunan dari Liga Champions memang sedikit lebih tinggi dari sang calon lawan. Namun, di pentas Europa League musim ini,

Javi Garcia, Benfica Benfica sudah teruji dengan melewati hadangan tim-tim besar. Tim besutan Jorga Jesus itu melibas Hertha Berlin dengan agregat 5-1 di babak 32 besar. Lalu, di 16 besar lalu memukul Marseille 3-2. Benfica juga bukan hanya jago kandang, tapi juga bisa bikin kejutan ketika berstatus tamu. Pendeknya, Javier Saviola dkk bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng oleh The Reds. Pelatih Rafael Benitez sangat menyadari ancaman Benfica.Apalagi, di bawah

Fernando Torres, Liverpool asuhannya, Liverpool pernah dua kali bertekuk lutut kepada lawan tersebut. Yakni di fase grup Liga Champions 2006/2006 silam. “Tentu saja, kami tahu betul kualitas Benfica. Mereka tim yang sangat kuat. Kami pernah berhadapan dengan mereka di Liga Champions,” papar Benitez, seperti dikutip Anfield Online. “Mereka adalah klub besar dengan dukungan superkuat dari suporter. Itulah yang membuat mereka sulit dikalahkan di kandangnya,” lanjut

manajer asal Spanyol itu. Tidak seperti Liverpool yang performanya di liga domestik sedang anginanginan, Benfica tengah menikmati sukses menduduki puncak klasemen. Performa memikat dan konsistensi tinggi itu menjadi bekal bagus setiap kali bertanding di level Eropa. “Ya, saat ini mereka berada di puncak klasemen, dan bermain sangat bagus. Saya mengenal baik beberapa senjata mereka, Pablo Aimar, Saviola, Javi Garcia. So, kami tahu kualitas mereka, tapi juga tahu bagaimana cara

mengantisipasinya,”yakin Benitez. Di mata publik Merseyside, Benfica semakin menakutkan, karena pernah membabat tim sekota The Reds, Everton, dengan tujuh gol tanpa balas. Itu terjadi di fase grup Europa League lalu. Di Lisbon, Saviola dkk mengamuk dengan 5-0, sedangkan di Goodison Park mereka tidak sulit menaklukkan tuan rumah 2-0. “Tapi saat ini kami sendiri sedang dalam kondisi prima. Saya punya koleksi pemain yang bisa dipakai dalam skema ofensif. Yakni Fernando (Torres), Gerrard, dan Maxi (Rodriguez). Mereka semua fit, dan itu sangat berarti bagi kami,” ungkap Benitez. Itu menjadi indikasi bahwa Liverpool akan mempertahankan gaya menyerang meskipun bermain di Estadio da Luz yang angker. Namun, kubu tuan rumah mengaku sudah menyiapkan senjata buat meredam serangan mereka. Terutama, Torres yang tengah on fire. Dia sudah mencetak 20 gol dalam 29 laga bersama The Reds. “Tim sedang dalam kondisi bagus,” ungkap defender Luisao kepada Sky Sports. “Kami bekerja keras mengalahkan Braga di liga lokal, dan itu cukup menguras energi. Tapi kami sudah seratus persen fit, dan konsentrasi penuh menghadapi Liverpool. Kami sudah siap terjun di laga penting ini,” lanjut dia. Klub berjuluk AS Aguias (Si Elang) itu juga mengaku tidak terintimidasi oleh Torres. Sehingga, tidak akan ada penjagaan khusus yang disiapkan buat penyerang timnas Spanyol tersebut. (na)

REUTERS/Dylan Martinez

Carragher Ingin Pensiun di Anfield MASA depan Jamie Carragher di Liverpool belum jelas, seiring belum ada tanda-tanda manajemen The Reds menawarkan perpanjangan kontrak buat dia. Namun, defender 32 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya belum ingin meninggalkanAnfield dalam waktu dekat. Bahkan, kalau bisa dia ingin pensiun di Liverpool. Wajar kalau dia tidak ingin meninggalkan Andield. Bagaimanapun juga, dia adalah putra asli Merseyside, dan membesarkan namanya di Liverpool. Sejak mengukir debut bersama tim senior The Reds, dia sudah mencatat 610 penampilan. Itu hanya angka di Premier League, belum terhitung laga di pentas Eropa. “Saya tidak ingin meninggalkan Liverpool. Saya ingin tinggal di sini hingga akhir karir saya,” tutur Carragher, dalam wawancara dengan Soccernet. “Saya juga berharap, keputusan mundur dari timnas Inggris akan banyak membantu saya mencapai keinginan itu. Setidaknya, saat ini saya bisa fokus untuk Liverpool,” lanjutnya. Akhir-akhir ini, Carragher banyak dikritik atas performa buruknya yang membuat sektor belakang Liverpool sangat rawan kebobolan. Namun, demi membuktikan keseriusannya membela tim, dia berjanji membawa Liverpool kembali ke zona Liga Champions. “Kami memang mengawali musim dengan buruk. Tapi saya rasa bukan hanya saya yang main buruk. Seluruh tim tidak tampil maksimal,” kilah Carragher. “Kami melalui momen-momen buruk, dan hanya saya yang mendapat kritik secara personal. Saya menerima itu. Tapi dalam empat bulan terakhir ini permainan saya sudah kembali ke bentuk terbaik,” tambahnya. “Memang, ini musim yang berat. Agak sulit buat kami menerima fakta bahwa kami tidak lagi berjuang demi memperebutkan titel Premier Leageu. (na)


GAME ANIME

12 IRON Man adalah salah satu superhero legendaris Marvel yang berhasil meraup sukses besar ketika diangkat ke layar lebar. Keberhasilan film tersebut juga diikuti oleh penjualan mainannya.Action figure Iron Man laris manis dan diburu para kolektor. Karena itu, menjelang penayangan sekuel film Iron Man 2 yang bakal tayang pada pertengahan tahun ini, produsen action figure dunia Hot Toys merilis dua figur Iron Man 2. Yaitu, War Machine dan Iron Man. Hot Toys membuat dua figur tersebut dalam versi yang lebih eksklusif dengan memperhatikan setiap detail dua figur itu dan melengkapinya dengan aksesori senjata.

Eksklusif dengan Aksesori Senjata

Figur Terbaru Iron Man 2 War Machine War Machine akan menjadi karakter penting di film Iron Man 2. James “Rhodey” Rhodes merupakan sosok yang berada di balik War Machine. Ia memiliki kekuatan yang hampir sama dengan Iron Man. James Rhodes adalah seorang kolonel di angakatan bersenjata Amerika Serikat. Pada action figure itu, sosok War Machine dibuat dalam versi yang lebih sangar

dan garang. Hot Toys menyajikan War Machine dalam detail yang lebih rinci. Itu dibuat lebih riil dan persis berdasar karakter James Rhodey. Mulai detail tubuh, senjata, hingga wajah. Tubuhnya dibalut dalam warna perak yang glossy. Setiap guratan-guratan pada tubuhnya dibuat lebih realistis. Karena itu, lekukan-lekukan tersebut akan terasa menyerupai aslinya. Bagian itu terpadu dengan

lampu LED berwarna merah yang menghias bagian tengah. Bagian topeng War Machine juga dibuat lebih detail. Sebab, Hot Toys memperhatikan setiap lekukan yang terdapat di kepala. Bagian tersebut mampu dibuka dan ditutup sehingga kita bisa melihat wajah asli James Rhodey saat tak mengenakan topeng War Machine. Senjata pada bagian punggungnya dapat dilepas, sesuai keinginan. Sementara itu, dua telapak tangan dan kakinya mampu mengelurkan cahaya LED berwarna putih. Action figure tersebut memiliki skala 1:6. dengan tinggi 30 cm. Untuk memilikinya, kita harus merogoh kocek Rp 1,9 juta. (nay/hil)

Pontianak Post

Kamis 1 April 2010


Pontianak Post l Kamis 1 April 2010

Rachel Maryam

Main Film Laga Setelah beradu akting dengan Rachel Maryam dalam film layar lebar bertajuk Andai Ia tahu pada 2002 lalu, Marcell kembali unjuk gigi dalam dunia akting. Kali ini Marcell akan berperan sebagai superhero jahat dalam sebuah film bergenre action comedy. Melakoni peran antagonis menurut Marcell mendatangkan tantangan tersendiri. “Peran antagonis itu sendiri menantang dalam konteks heroik. Saya jadi superhero tapi juga jadi antagonis,” jelas Marcell ketika dijumpai di Studio RCTI, belum lama ini. Untuk mendukung aksinya sebagai superhero jahat, suami dari Rima Melati itu harus berlatih bela diri. Banyak gerakan-gerakan yang harus ia pelajari untuk mendukung perannya.“Film ini menarik karena ada adegan laganya. Saya sampai berlatih bela diri,” tegas penyanyi yang kini getol mempromosikan albumnya. Dalam film garapan Nia Dinata, Marcell akan beradu akting dengan Aming, Titi DJ dan Sarah Sechan. Dalam syuting, Marcell kerap ditemani istrinya, Rima Melati Adams. Kata Marcell, kehadiran Rima membuatnya semakin percaya diri saat akan naik pentas. “Iya saya memang jadi sangat PD dan sangat senang kalau dia ada di dekat saya,” ujar pelantun Semusim itu. Keberadaan Rima bukan demi menambah percaya diri Marcell saja. Perempuan asal Singapura itu juga kerap membantu memberikan sentuhan terakhir sebelum sang suami menyanyi. “Dia bantu merapihkan baju atau sentuhan make-up,” jelas Marcell yang menikahi Rima pada 28 Januari 2009 itu. (ma)

&

show

Selebritas

Agnes Monica

Mau Share Pengalaman Sebagai juri termuda di Indonesian Idol 2010, Agnes Monica siap berbagi pengalaman kiprahnya di dunia panggung kepada ke 24 kontestan Indonesia Idol 2010. “Keterlibatan aku di sini bukan sebagai judge tapi dibiarkan menjadi diri aku sendiri, yang usianya tidak beda dengan mereka, hanya saja aku berada di sini lebih dahulu, dengan pengalaman yang ada aku bisa bagikan,” ujar Agnes di Fx Plaza Sudirman, belum lama ini. Dijelaskan Agnes, untuk menjadi super-

star tidak hanya bisa menyanyi bagus. Tapi bagaimana caranya bisa berkompromi dengan pasar namun tetap menjadi superstar. “Ini yang akan aku share, bahwa kompromi itu harus terjadi dengan market yang ada. Mereka harus belajar menjadi superstar yang bisa

kompromi dengan maket tapi keluarnya tetap menjadi jati dirinya. Itu sangat susah dan tidak gampang,” tuturnya. Dikatakan penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini menjadi penyanyi juga tidak menghilangkan sisi idealisme dari penyanyinya. “Pada saat aku memunculkan album, aku berusaha tetap menampilkan diri aku, dimana aransemen-nya itu dirubah menjadi lebih ke diri aku,” ujar penyanyi yang mulai menyanyi sejak umur 3 tahun. “Ini adalah tugas dari seorang superstar, penyanyi untuk tetap tampil dengan gayanya sendiri dan tetep bagus kedengerannya,” tutupnya. (fjr)

13

Perkawinan Nia– Ardi

Diganggu Lumpur Lapindo Pernikahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Kamis (1/04) kabarnya bakal didatangi demonstran korban lumpur Lapindo. Beberapa pihak menilai, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tidak pantas menggelar pesta mewah di saat ribuan orang menderita akibat lumpur Lapindo. Namun Nia Ramadhani berharap pernikahannya tidak dikaitkan dengan lumpur Lapindo. “Tolong yah, ini kan acara keluarga, kami ingin jangan dipolitisasi, jangan dikaitkaitkan dengan lumpur Lapindo. Tidak ada hubungannya,” jelas Priya Ramadhani, ayahanda Nia, kepada detikhot. Priya berharap, pernikahan Nia nanti bisa berjalan lancar, tanpa ada hambatan. Mengenai curahan hati para korban lumpur Lapindo, Priya memahaminya. “Saya mengerti, tapi mohon ini semua kan sekali seumur hidup,” imbuhnya. Jika nanti ketika hari H ada aksi demonstrasi yang memprotes pernikahan Nia dan Ardie, Priya dapat memahaminya. Pihak keluarga Nia dan Bakrie pun tidak menyiapkan pengamanan khusus. “Nggak ada, biasa saja kok,” tandasnya.

Keluarga Nia dan Ardi Bakrie sendiri sudah siap melangsungkan pernikahan. Bahkan keduanya sudah melakukan proses panjang siraman, Rabu (31/03). Siraman Ardi dan Nia digelar terpisah di rumahnya masing-masing tapi di waktu yang sama. Nia siraman di rumahnya, Jalan Benda II No 9, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu Sementara Ardi melakoninya di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat. Saat Siraman Nia menangis haru lantaran merasa bersalah telah melangkahi kakaknya. “Kak, besok (hari ini-red) Nia akan menikah dengan dengan laki-laki pilihan Nia, mohon maaf telah melangkahi kakak, Nia mohon doa restunya,” begitu kata Nia saat prosesi siraman yang diadakan di kediamannya. Nia yang dikenal lewat perannya dalam sinetron Bidadari, tampil cantik dengan balutan kebaya berwarna hijau, terlihat meneteskan air mata dalam menjalani prosesi siraman dari awal hingga akhir acara. Setelah selesai menjalani prosesi siraman dengan adat Sunda yang kental, Nia dibawa ke kamar pengantin yang telah dipersiapkan. (gie)


14

Pontianak Post CUAP CUAP

Rekno Wulan Mahasiswi

“Sejauh ini sih aku nggak pernah jadi korban April Mop. Tapi, menurutku, asalkan tujuannya hanya untuk lebih akrab dengan teman, dan membuat hubungan jadi nggak kaku, ya nggak jadi masalah kalo kita usil saat April Mop.”

“Becanda-becanda dengan temen saat April Mop sih udah biasa. Tapi, kalo buat keusilan yang direncanakan atau selalu dilakukan setiap tahun, kayaknya nggak wajar deh. April Mop kan pada dasarnya bukan budaya Indonesia.”

Satu April

Did U Know

Poisson d’Avril

Sarat

“Buat kebohongan April Mop dengan batas kewajaran sih bagi aku udah biasa. Yang terpenting, jangan sampe orang yang dikerjain bener-bener ambil hati atau marah dengan keusilan kita.”

H Horrepjokas Mahasiswa

Indra Purnomo

TAK TIK TANG

Tutup Mata & Telinga Trik agar nggak jadi korban April Mop : H-1 sebelum April Mop, kamoe lakukan yoga terlebih dahulu, menurut pakar kesehatan yoga berkhasiat membuat hati dan pikiran kamoe nggak gampang labil di keesokan harinya. Tutup mata dan telinga kamoe atas apa yang ada dan terjadi di sekitar untuk waspada bahaya yang mengancam suasana hati kamoe. Kejahilan bisa terjadi bukan karena niat pelakunya tapi juga kesempatan, jadi waspadalah waspadalah (itu kata bang Napi!) Jika kamoe berhasil dikerjain, maka lakukan gencatan senjata. Berpura-pura lha marah atau pingsan atas kejahilan yang dibuat temen kamoe. Bikin dia sampe pucat dan menyesal karena ngerjain kamoe. Nb : Jika kamoe yakin bisa mempraktekkan trik diatas, maka image korban April Mop nggak akan melekat di diri kamoe. Jika kamoe nggak yakin, maka jangan lakukan karena team X juga ngasi trik boong-boongan kok, mumpung April Mop hehe… (sya)

K

orban dari lelucon April Mop dikenal juga sebagai “Poisson d’Avril” atau ikan April. Dimana istilah ini diambil dari pergerakan Matahari yang meninggalkan zodiak Pisces (zodiak Pisces berlambang ikan dan berada di kisaran tanggal 20 Februari – 20 Maret). Bahkan, Kaisar Napoleon I sempat dijuluki “Poisson d’Avril” oleh rakyatnya saat ia menikahi Putri Marie Louise dari Austria pada 1 April 1810. Orang-orang Perancis terus bertingkah aneh saat memasuki tanggal 1 April dan menjadikannya sebuah tradisi tahunan. Barulah pada 1782, menurut versi Perancis, tradisi itu ditiru oleh orang Inggris yang kemudian mempopulerkannya ke seluruh dunia. (*/bbsb)

“Emosi”

ai guys… ayo siapkan mental kamoe di hari ini. Waspadai kejahilan-kejahilan yang mungkin udah disiapkan sama orang-orang di sekitar kamoe. April mop, hari yang hanya berlaku pada tanggal 1 April, adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah aja menipu teman, saudara, atau sejenisnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan. Nah gimana dengan kamoe sobat X ?! Bagi yang pernah jadi korban April Mop, apa respon kamoe saat dijahilin?! Yuks… mari kita intip sama-sama. Intan Nurmeika Liari tampaknya nggak bisa marah lagi saat doski benarbenar dijahilin sama temennya pada April Mop taon lalu. Begitu tau kalau ternyata berhasil dikerjain, doski hanya tertawa kesal dan mendapatkan ketawa puas dari temennya. “Yang pasti sih teteup adakan genjatan senjata, balik ngerjain donk. Kalau April Mop hanya seru-seruan aja sama temen-temen, cuman pengen suasana lebih asyik aja,” ujar mahasiswi Ekonomi ini. Pernah dikerjain pacarnya pada saat April Mop, Melisa Anindia kini lebih waspada lagi. Jika bisa, doski yang lebih dulu mempersiapkan bahan untuk ngejahilin. “Tertawa aja begitu tahu ternyata aku dijahilin, namanya juga April Mop, seluruh dunia khan juga sama berlaku seperti itu jadi nggak lha sampe kesal

atau marah hehe,” ungkap cewek manis yang ngendon di STKIP ini. Jika Intan dan Melisa hanya bisa tertawa begitu tahu dikerjain, berbeda dengan cowok yang satu ini, sempat marah pada awalnya karena kejahilan yang berlebihan pernah dialami oleh Rizky Indarta. Cowok yang ngendon di STMIK ini berhasil dijahilin habis-habisan sama temennya. “Ngerjainnya bener-bener buat emosi aku naik dan sempat kesal sih sampe segitunya. Tapi nggak lama kok, setelah aku ngeluarin semua emosi dan temenku minta maaf, semuanya kembali normal seperti semula,” bebernya. April Mop juga pernah dirasakan oleh Aji Wisnu Saputra, siswa SMP Muhammadiyah ini berhasil dijahilin oleh kakaknya. Istilah April Mop itupun diketahuinya pada saat sang kakak menjahilinya. “Pas udah dikerjain, kakakku bilang nggak boleh marah coz hari ini April

Mop, nah awalnya bingung dan teteup aja aku marah habisnya diisengin sih,” umbarnya. (sya)

Pasang Badan Sebelum Kena

D

i Indonesia, April Mop ini juga bukanlah hal yang asing lagi, buktinya banyak banget yang sudah pernah menjadi korban dari lelucon ini. Nah untuk menghindari supaya gak jadi korbanya, Ellys Micheva di Adisucipto ini udah punya triknya loh guys. Doski gak gampang percaya pada temannya, walaupun mimik dari sang teman meyakinkan sekali. “Aku gak akan gampang percaya jika ada teman bercerita tentang sesuatu hal yang langka. Soalnya dari taon-taon lalu, aku paling sering ketipu ama April Mop mereka,” curhat gadis yang skul di SMK mandiri ini kesal. Sedangkan bagi Jessica Pahlupy, ia menghindari April Mop yang efisien itu dengan cara membuktikan dulu omongan sang teman dan menjadikan ceritanya

sebagai hiburan aja. “Example, dia ceritanya semangat-semangatnya, aku minta buktinya kalo ceritanya itu benar. Terus saat dia cerita, muka aku flat aja, gak ada expresi untuk tertarik ama ceritanya. Yah seperti itulah kalo aku menghindari menjadi korban April Mop ini,” ungkapnya. Dio Sanjaya beda lagi. Lakonnya dalam menghindari April Mop, yaitu say no april mob first sebelum teman-teman ingin bercerita padanya. ”Aku punya trik yang lumayan lucu, yaitu setiap tanggal 1, aku slalu bilang ke temanku no april mop yoooo. Yah kadang tips ini ngepek, tapi kadang jadi malah mengingatkan mereka kalo hari ini April mop. Ujung-ujungnya kena juga, weleh-weleh ampun deh,” cuap mahasiswa STIE ini. (li2)

Kamis 1 April 2010

Responden : 90 orang Cowok Cewek

26 64

Pelajar Mahasiswa

30 60

13 – 16 th = 17 – 20 th = 21 th keatas =

22 34 34

Pernah jadi korban april mop : Pernah Nggak

70% 30%

Responmu begitu tahu dikerjain : (3 tertinggi) Tertawa aja Membalasnya Marah

44,4% 23,8% 14,2%

Trik agar tak jadi korban lagi : (3 tertinggi)

Tak mudah percaya 52,3% Gak ngerjain org duluan 30,1% Diam di rumah ajah 12,6% MODEL: TARI ( SGR.IN-SIX ) / FOTOGRAFER: BEARING / LOKASI: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA / ARTISTIK: IHSAN

Menangis “Diputusin” Pacar

Banyak ide nakal yang muncul saat April Mop tiba. Kasus berbohong pastinya sedang banyakbanyaknya terjadi di seluruh bagian dunia. Hal ini pula yang terjadi pada sosok yang satu ini. Pada April Mop lalu, doski mendapat sebuah kejutan April Mop yang nggak mungkin dilupakannya. Wanna know more? Yuk liat penjelasan doski selengkapnya! By : Aditya Galih Mastika

Cewek kelahiran 28 Juli 1989 ini tahun lalu mendapatkan surprise yang membuatnya mencucurkan air mata sepanjang hari. “Waktu itu, si doi mendadak nggak hubungin aku seharian. Terus, kata temenku yang juga deket

korban April Mop lagi? sama dia, si pacar “Yang pasti sebelum mau mutusin aku. tanggal 1 kita harus memAlhasil, jadilah aku persiapkan diri untuk cemberut dan nangis nggak mudah percaya seharian,” cetusnya. dengan akal-akalan teKarena hanya bermen atau pacar. Selain maksud ngerjain, itu, jangan coba-coba akhirnya si pacar pun deh usilin orang duluan, mengaku bahwa itu siapa tau di lain waktu itu semua hanya kejutan orang membalas keusilan kecil untuk Steling. kita,” terang cewek yang Keesokan harinya, masih menjalani semesmereka pun udah ter 6-nya di Untan ini. kembali berbaikan Overal, doski berharap seperti semula. “Pas Steling Monica Predesy agar para remaja celmau jam 12 malem Mahasiswi ebrating April Mop denmenuju tanggal 2 April, cowok aku nelpon dan ngasi tau kalo gan sewajarnya. “Jangan membuat keboitu semua cuma bercanda. Aku bener-bener hongan atau keusilan yang kelewatan deh. nggak sadar kalo itu adalah April Mop dan Kalo orang yang kita kerjain terlalu emosi aku udah terlanjur mikir kalo si doi dan terbawa suasana, kan jadi bahaya juga. Kalo pun itu udah budaya yang setiap tahun serius mutusin aku,” tuturnya. Well, apakah kamu punya trik kita lakukan, maka lakukanlah sewajarnya,” agar di lain waktu kamu nggak menjadi tutupnya. (**)

SOSOK


Pontianak Post

OPINI

Kamis 1 April 2010

Mencari ‘Film’ Indonesia

Editorial

Berantas Korupsi Birokrasi! SEORANG Gayus Tambunan yang ‘’hanya’’ pegawai negeri sipil (PNS) golongan IIIA tiba-tiba menjadi perhatian. Publik terperangah melihat tingkat kekayaan (rumah dan mobil), rekening (sekitar Rp 25 miliar), serta sepak terjangnya dalam menjadi makelar kasus perpajakan. Sebagai abdi negara, Gayus sebetulnya sudah digaji cukup. Sebab, dia adalah karyawan di Ditjen Pajak, Departemen Keuangan, yang selama ini sudah menerapkan remunerasi. Melihat golongan dan masa kerjanya yang relatif belum lama, pendapatan lebih dari Rp 12 juta yang dia terima sudah lebih baik jika dibanding rata-rata PNS di Indonesia. Lalu, mengapa Gayus masih melakukan korupsi? Kasus Gayus merupakan fenomena gunung es. Di permukaan, problem korupsi di birokrasi kita masih sangat berat dan belum tersentuh. Kebanyakan modus korupsi di birokrasi malah terjadi di bawah permukaan, jauh dari perhatian publik, serta berada di arus yang tenang, sehingga sulit dideteksi. Misalnya, ada data menarik di birokrasi kita. Setiap pegawai mestinya mendapat jatah uang makan setiap kali mereka masuk kantor. Namun, kenyataannya, jatah itu sangat jarang atau bahkan tidak pernah diklaimkan. Apakah pegawai negeri kita sudah demikian makmur, sehingga uang makan yang menjadi jatah mereka tidak diklaimkan? Jawabannya tentu bukan karena mereka sudah makmur. Apalagi karena mereka rela berkorban untuk menghemat uang negara. Tapi, justru karena alasan sebaliknya. Mereka dapat uang jauh lebih besar jika tidak mengklaim uang makan tersebut. Bagi orang awam, sepintas logika itu susah dimengerti. Apa untungnya menolak uang makan? Dalam tubuh birokrasi kita, mulai daerah sampai pusat, ada praktik manipulasi yang sangat populer: perjalanan dinas fiktif (PDF). Praktik yang banyak menghabiskan anggaran tersebut sudah berlangsung lama dan hingga kini belum tersentuh. Para pegawai, terutama golongan III (sekelas Gayus) yang penyerapan dananya besar, lebih senang namanya ‘’dicatut’’ untuk PDF daripada mengklaim uang makan. Sebab, kalau uang makan (sekalipun mereka masuk kantor), mereka hanya menerima Rp 10 ribu-Rp 20 ribu per hari. Sementara itu, sekali namanya ‘’dipinjam’’ atasannya masuk PDF, hari itu bisa mendapat ratusan ribu rupiah. Itu hanya salah satu contoh betapa bobroknya mental para anggota birokrasi kita. Masih banyak praktik lain dalam birokrasi untuk mengorupsi uang negara. Praktik yang sudah berlangsung lama dan sistemik tersebut sulit dibongkar karena mereka mengatur ‘’legal-formal’’ cukup rapi. Dalam kasus PDF itu, misalnya, si pegawai tersebut menandatangani tugas perjalanan dinas, sehingga anggarannya bisa dicairkan (meski kenyataannya tidak). Sudah lebih dari satu dekade kita melakukan reformasi di berbagai bidang. Tapi, rasanya reformasi birokrasi paling terlambat. Padahal, birokrasi memegang peran penting. Tanpa birokrasi yang punya kecakapan, bersih dari korupsi, dan efisien, pembangunan di segala bidang yang sedang kita lakukan akan terus terhambat. Sebab, mereka adalah tangan dan kaki negara yang punya fungsi pelayanan ke masyarakat dan melaksanakan anggaran negara. Seperti yang terjadi dalam kasus Gayus, remunerasi terbukti tidak terlalu ampuh untuk mereformasi birokrasi. Kalau mentalnya sudah korup, seberapa pun tingginya gaji PNS tak akan menghalangi mereka untuk berkorupsi. Karena itu, pilihan terbaik adalah membuat sistem yang menutup kemungkinan adanya peluang korupsi. (*)

gagasan

Persatuan Suporter Seluruh Indonesia SUNGGUH ironis prestasi sepak bola Indonsia yang kian jeblok. Sampai-sampai presiden harus turun tangan dengan menggagas penyelenggaraan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang. PSSI sebagai induk dan wadah sepak bola Indonesia nyaris tidak dapat mendongkrak prestasi sepak bola nasional. PSSI sibuk dengan masalah internalnya dan pendanaan klubklub peserta kompetisi. Mereka pun sibuk dengan problem suporter. Akibatnya, PSSI tidak dapat menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia. Kalau begitu, PSSI sebaiknya diberi satu perkerjaan, yaitu mengurus suporter. PSSI dijadikan saja wadah suporter yang kebetulan di Indonesia belum ada. PSSI menjadi Persatuan Suporter Seluruh Indonesia. Pas, kan! Kushariyadi Purwaka

Pontianak Post

Mungk i n b a n y a k masyarakat tidak mengetahui bahwa tanggal 30 Maret kemarin, biasa diperingati sebagai Hari Perfilman Nasional. Selain itu, momen terebut juga menjadi penanda usia sejarah panjang pasang surut perfilman Indonesia yang sudah hampir enam puluh tahun berjalan. Tahun 1950, Usmar Ismail, memproduksi film Darah dan Doa yang merupakan film Indonesia pertama. Dikatakan pertama, karena untuk pertama kalinya sebuah film, diselesaikan seluruhnya baik secara tekniskreatif maupun secara ekonomis, oleh anak-anak Indonesia sendiri. Dan di film itu pulalah, untuk pertama kalinya film di Indonesia mengangkat kejadian dan tema yang bersifat nasional. Dewan Film Nasional dalam konfrensinya pada 11 Oktober 1962, lalu menetapkan hari pertama pengambilan gambar film tersebut, 30 Maret, sebagai Hari Film Nasional. Rentang sejarah panjang perfilman Indonesia pun berkali-kali diwarnai dengan periode pasang surut. Satu masa, film-film Indonesia pernah sukses mencapai puncak kejayaannya dan mampu menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Namun dalam masa yang lain, perfilman Indonesia juga pernah mecapai titik nadir. Perfilman jatuh pada titik lesu dan kalah bersaing dengan industri hiburan lain seperti pertelevisian. Pada era 90-an, industri perfilman mengalami kejatuhan. Kehadiran televisi dengan programprogram unggulannya seperti sinema elektronik (sinetron),

membuat industri perfilman mendapat pesaing berat. Bukan hanya itu, kehadiran tekhnologi terbaru Video deck dan laser disk (yang pada generasi selanjutnya ada pula VCD dan DVD) membuat film bioskop mulai ditinggalkan penggemarnya. Ditambah lagi dengan kualitas film-film yang dihasilkan yang semakin buruk, ceritanya yang cenderung seragam, dan hanya mengejar sisi komersial, membuat film Indonesia semakin tidak kompetitif. Serbuan film-film asing juga turut berperan membuat mundur industri perfilman tanah air. Film Indonesia tidak mampu menjadi raja di rumahnya sendiri. Dunia perfilman Indonesia pun memasuki masa gelapnya. Industri film mulai bertumbangan. Banyak bioskop akhirnya terpaksa gulung tikar. Memasuki akhir era 90-an, perfilman Indonesia yang sempat mati suri, seakan menemukan nafas barunya. Kehadiran sineas-sineas muda nan kreatif seperti Mira Lesmana, Riri Riza, Rudi Sujarwo, Nia Dinata, dan Joko Anwar, mulai membuat industri perfilman kembali bergairah. Film-film berkualitas seperti Petualangan Sherina, Eliana Eliana, Kuldesak, dan Daun di Atas Bantal, memberikan denyut baru bagi pencinta film tanah air. Produksi film-film karya anak negeri pun mulai kembali menggeliat. Memasuki era keterbukaan pasca reformasi, dunia perfilman Indonesia akhirnya benar-benar bangkit. Film-film dalam negeri, satu persatu mulai kembali me-

Sebelum kedatangan Wakil Presiden Boediono beserta rombongan para menteri dalam rangka kunjungan kerja, telah datang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal; Ir. Helmy Faizhal Zaini dan Menteri Kesehatan; dr. Endang Setyaningsih. Dengan demikian dalam bulan Maret 2010 kemarin , rakyat dan pemerintah Kalbar dipadati dengan acara penyambutan para pejabat pusat tersebut. Disatu sisi kunjungan para pejabat pusat tersebut sangat menggembirakan dan membanggakan masyarakat dan terlebih khusus Pemerintah Kalbar. Menggembirakan; karena para pejabat pusat ternyata memiliki perhatian dan paling tidak memberikan harapan perubahan bagi kehidupan rakyat Kalbar yang selama ini hanya sebagai lahan “kebun” orang Jakarta. Membanggakan; kare­na kini rakyat Kalbar sering dikunjungi oleh para pejabat pusat dibandingkan para pejabat sebelumnya (di era Presiden Seharto). Tentu rakyat Kalbar berharap kedatangan para pejabat tersebut tidak sekedar sebagai kunjungan wisata semata namun memiliki tujuan untuk melihat lebih dekat keadaan/kehidupan rakyat Kalbar dan pembangunan yang mestinya dilakukan demi kesejahteraan rakyat Kalbar sendiri. Daerah Tertinggal atau Ditinggalkan? Menurut Ir. Helmy Faizhal Zaini dalam kuliah umum (Generale Studium) yang diberikan pada mahasiswa S2 Ilmu-Ilmu Sosial Untan (21/3/2010) bahwa Provinsi Kalbar masuk dalam kategori daerah tertinggal dengan rangking ke-30 dari 33 provinsi di Indonesia. Kemudian ditingkat kabupaten, bahwa 14 Kabupaten/ pemkot yang ada di Kalbar semuanya masuk dalam kategori

daerah tertinggal. Disatu sisi Kalbar memiliki potensi sumberdaya alam yang kaya dan sumberdaya manusia yang tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya, tetapi kenapa justru Kalbar tergolong dalam daerah tertinggal? Ada beberapa analisis dari terjadinya ketertinggalan Kalbar dari daerah lain, antara lainnya; Pertama; Pembangunan yang selama beberapa dekade sebelumnya tidak pernah berbasis kerakyatan yang melibatkan rakyat dalam pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang. Dan terkesan bahwa rakyat hanya sebagai obyek pembangunan yang semua rencana program sudah di-setting dari pusat (topdown). Dengan demikian segala program dari pemerintah pusat yang sangat baik dan njelimet, ternyata tidak meyentuh kebutuhan masyarakat Kalbar yang memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi demografi maupun geografisnya dari daerah atau wilayah lain. Kedua; Dari kacamata pemerintah (pusat/daerah) dan pemilik modal selama ini bahwa Kalbar merupakan pulau empuk yang dapat dijadikan income bagi negara, khususnya dalam bidang perkebunan dan kehutanan (akhir-akhir ini tambang). Dalam bidang perkebunan, hutan Kalbar dirambah untuk dijadikan kebun Sawit dan Hutan Tanaman Industri. Sedangkan di bidang kehutanan; diberikannya izin HPH bagi pemilik modal untuk melakukan eksploitasi hutan untuk bahan baku diekspor ke luar negeri maupun untuk kebutuhan dalam negeri sendiri. Dengan demikian telah terjadinya penciutan lahan pertanian untuk rakyat dan hutan sebagai penyangga kehidupan rakyat, yang tersisa hanyalah masalah kerusakan

Oleh: Iman Santosa rajai pasar. Para sineas-sineas muda mulai lahir. Bioskop-bioskop pun kembali menjamur di seluruh pelosok negeri. Akhirnya kini film Indonesia mampu kembali menjadi raja di negerinya sendiri. Bahkan beberapa film, berhasil menguasai

box office di bioskop-bioskop tanah air. Bahkan film-film seperti Ayat-ayat Cinta, Laskar Pelangi, dan Sang Pemimpi, mampu memecahkan rekor penonton terbayak dan meraih keuntungan berkali-kali lipat. Namun pesatnya industri perfilman saat ini bukannya tanpa masalah. Banyaknya film-film yang diproduksi, tidak dibarengi dengan keberagaman tema dan cederung miskin akan pesanpesan sosial. Film Indonesia hari ini, lebih banyak dipenuhi dengan tema-tema mistik dan seks. Para produser dan sineas pun

20 15 29 18 30 22 27 28 29

cenderung hanya mengejar sisi komerialisme, dan memasukkan unsur mistik dan seks di dalam film seperti menjadi resep ampuh untuk membuat sebuah film laku di pasaran. Kondisi ini jelas memprihatinkan. Sebagian pengamat film bahkan mengatakan, bahwa dunia perfilman Indonesia menyimpan bom waktu. Kondisi yang sama juga pernah terjadi di era 90-an, ketika komersialisme perfilman merajalela. Hasilnya dunia perfilman mati suri. Karena itu tidak heran, banyak pengamat perfilman yang meramalkan, seandainya kondisi seperti saat ini terus dibiarkan, bisa jadi ini merupakan awal dari surutnya kembali dunia perfilman Indonesia. Sejatinya, film bukanlah semata-mata barang dagangan, tetapi merupakan alat pendidikan dan penerangan yang mempunyai daya pengaruh yang besar sekali pada masyarakat. James Monaco dalam How to Read a Film menyatakan bahwa film dapat dilihat dalam tiga kategori. Sebagai ‘Cinema’ (dilihat dari segi estetika dan sinematografi), ‘Film’(hubungannya dengan hal di luar film, seperti sosial dan politik), dan ‘Movies’ (sebagai barang dagangan). Dan kebanyakan masyarakat dan pelaku industri perfilman memperlakukan film hanya sebagai ‘Movies’ atau ‘Cinema’, bukan sebagai ‘Film’. Karena itulah, sepatutnya filmfilm Indonesia tidak lagi hanya mengedepankan sisi komerialismenya. Sebuah film haruslah sarat dengan pesan-pesan dan

kritik sosial. Film selayaknya mampu mempresentasikan wajah masyarakatnya. Menjalankan fungsinya sebagai arsip sosial yang menangkap jiwa zaman pada setiap masanya. Beruntunglah hingga saat ini, masih ada para pelaku film yang berani melawan arus film Indonesia yang lebih banyak dipenuhi unsur mistik dan seks. Sebutlah nama Mira Lesmana, Riri Riza, Rudi Sujarwo, Nia Dinata, Dedi Mizwar atau Hanung Bramantyo. Mereka masih bisa eksis di tengah persaingan dunia industri perfilman. Bahkan tidak jarang karya mereka yang dianggap keluar dari mainstream, justru malah meledak di pasaran dan meraih banyak penghargaan, seperti Petualangan Sherina (Riri Riza), Mengejar Matahari (Rudi Sujarwo), Naga Bonar Jadi 2 dan Kiamat Sudah Dekat (Dedi Mizwar), Ayat-ayat Cinta (Hanung Bramantyo), dwilogi Ketika Cinta Bertasbih (Chaerul Umam), dan tentu saja yang paling fenomenal film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi (Mira Lesmana - Riri Riza) yang berhasil mencetak rekor penonton tertinggi. Semoga saja, kedepannya akan semakin banyak lahir sineas-sineas yang kreatif, yang tidak hanya menjadikan film sebagai ‘Movies’ atau ‘Cinema’, namun mampu menjadikan film sebagai sebenar-benarnya ‘Film’, sehingga film tidak hanya menghibur namun juga kaya akan pesan dan kritik sosial. **

daerah lain di Indonesia. Kalbar yang merupakan salah satu dari daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Jiran Malaysia tentu perlu mendapat perhatian serius, sebab akan berpengaruh pada persoalan proses integrasi nasional yang berkaitan dengan sistem sosial, budaya, pertahanan, ekonomi dan politik yang terjadi di Kalbar sendiri. Pembangunan yang perlu mendapat perhatian serius di Kalbar untuk saat ini ialah: Pertama; Pembangunan masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, politik dan kelestarian lingkungan hidup (ekologi) yang berbasis kearifan lokal. Tanpa pendidikan, kesehatan yang memadai dan budaya dan ekologis yang berbasis kearifan lokal tentu sulit untuk Kalbar bersaing dalam mengejar ketertinggalannya dari daerah lain. Kedua: Pembangunan fisik/sarana prasarana yang memadai dalam pelayanan bagi masyarakat. Terutama di bidang kebutuhan dasar masyarakat berkaitan dengan penyediaan air bersih, irigasi, jalan raya-jembatan, gedung-gedung sekolah, rumah sakit dan kantor pemerintahan. Tanpa pembangunan fisik-sarana prasarana yang memadai dapat dipastikan pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal dan optimal. Ketiga: Pemulihan lingkungan hidup/ekologis Kalbar yang saat ini mengalami kerusakan yang sangat signifikan berkaitan dengan hutan. Hutan Kalbar merupakan hutan tropis yang memiliki beranekaragam hayati dan fungsi penyangga bagi kehidupan masyarakat lokal, nasional dan internasional sendiri. Dampak kerusakan hutan di Kalbar tentu juga telah memberi kontribusi pada pemanasan global (global warming) dan

perubahan iklim dunia. Dengan demikian bagaimana political will dari pemerintah pusat dan daerah sungguh-sungguh merencanakan pembangunan yang berbasis pada kelestarian lingkungan. Dari beberapa uraian diatas merupakan suatu realitas yang terjadi di Kalbar yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Intinya Kalbar membutuhkan suatu pembangunan yang berbasis kearifan lokal dan kelestarian lingkungan hidup. Paradigma pemekaran daerah dan otonomi daerah serta demokratisasi yang telah berjalan di Kalbar ternyata tidak berbanding lurus dengan terciptanya kesejahteraan rakyat. Pemekaran daerah dan otonomi daerah dengan sistem pilkada yang demokratis yang seyogyanya menjadi motor penggerak pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat, ternyata hanya sebagai bentuk polarisasi para elite politik lokal dalam membangun dinasti kekuasaannya atas masyarakat dan daerahnya. Semoga dengan padatnya kedatangan para pejabat negara dari Jakarta ke Kalbar, pada akhirakhir ini dapat sungguh-sungguh membawa angin segar pada perubahan dan pembangunan bagi masyarakat Kalbar menuju kesejahteraan sosial, sehingga tidak lagi menjadi daerah tertinggal dan ditinggalkan. Dengan demikian pemerintah bersama masyarakat perlu kerja keras untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan rakyat Kalbar yang masih tertinggal dan ditinggalkan. Mari singsingkan lengan! Talk less do more. **

*) Penulis, Anggota Kader Pembina Moral-Etika Pemuda Indonesia (KAPMEPI) Kalbar

Kalbar Perlu Perhatian Serius Pejabat Pusat Oleh: Hilarinus Tampajara ekologis dan sosiologis yang pada akhirnya ditanggung oleh rakyat sendiri. Ketiga; Buruknya kualitas pembangunan di Kalbar, khususnya berkaitan dengan infrastruktur yang ada. Hal ini disebabkan oleh sistem pengelolaan pembangunan yang masih memberi peluang kepada para pejabat maupun pengusaha dalam melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam hal anggaran pembangunan. Fasilitas jalan raya, gedung sekolah, rumah sakit daya tahannya tidak lebih dari 10 tahun sudah mengalami kerusakan. Keempat; minimnya ruang yang diberikan kepada para akademisi dan kaum itelektual Kalbar dalam ikut serta dalam mengaggas pembangunan yang sesuai dengan kondisi khas Kalbar khususnya demografis dan geografisnya. Dengan melibatkan para kaum akademisi dan intelektual Kalbar dalam perencanaan kebijakan pembangunan di Kalbar tentu jauh lebih besar dampak keberhasilannya. Memang disatu sisi masyarakat Kalbar tertinggal dari masyarakat dari daerah-daerah lain di negeri ini, namun secara fakta sosial bahwa masyarakat Kalbar sekaligus juga ditinggalkan dalam peta pembangunan nasional. Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal Dengan realitas persoalan diatas, maka sudah semestinya kedatangan para pejabat pusat, khususnya Wakil Presiden Boediono dan para menteri yang datang ke Kalbar dapat menangkap aspirasi masyarakat Kalbar dalam hal pembangunan yang masih tertinggal, jauh dari

*) Penulis, Pengamat Sosial dan Mahasiswa S2 Sosiologi Untan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


TOTAL SPORT

20 16

Pontianak Post

Kamis 1 April 2010

Suns Kunci Tiket CHICAGO - Tiket menuju playoff NBA musim ini sudah makin menipis. Dari 16 tiket yang disediakan, masingmasing delapan di wilayah barat dan timur, sembilan di antaranya sudah punya pemilik. Kurang dari dua pekan terakhir, enam tiket tersisa berikut posisi akhir di klasemen akan ditentukan. Tim wilayah barat Phoenix Suns mampu memastikan tempatnya di playoff melalui pertandingan yang berlangsung kemarin. Suns mengungguli tuan rumah Chicago Bulls dengan 111-105. Dengan hasil tersebut, Suns punya rekor menang kalah 48-26. Mereka tak mungkin lagi terlempar dari delapan besar wilayah barat karena unggul sembilan game dari memphis Grizzlies di peringkat kesembilan. Untuk sementara, Suns berada di peringkat keempat. ”Jika anda melihat seluruh tim di wilayah barat, kami sudah menunjukkan mampu menjalani kompetisi dengan baik. Pada dasarnya, kami belum bergerak ke manapun dengan hasil ini,” kata Alvin Gentry, pelatih Suns pada Associated Press. Satu target sudah didapatkan oleh Suns, tapi hal itu belum memuaskan mereka. Steve nash dkk masih berpeluang besar memperbaiki peringkatnya. Setidaknya naik ke peringkat kedua atau di bawah LA Lakers saat musim reguler berakhir. Dengan delapan laga tersisa, Suns cuma terpaut satu game dari peringkat kedua Dallas Mavericks. Dalam eprsaingan itu, ada dua tim lain yang berpeluang besar, yaitu peringkat ke-

Jonathan Daniel/Getty Images/AFP

KALAHKAN : Derrick Rose (1) pemain Chicago Bulls berusaha memasukkan bola dan dihadang pemain Phoenix Suns, Amar’e Stoudemire. Suns mengalahkan Bulls 111-105.

tiga Utah Jazz dan peringkat kelima Denver Nuggets, yang sama-sama menyisakan tujuh laga. Berbeda dengan Suns yang sudah aman, Bulls malah harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan tiket playoff. Saat ini, mereka masih berada di peringkat kesembilan wilayah timur atau satu setrip di luar zona playoff. Dengan rekor menang kalah 35-39, Bulls tertinggal 1,5 game dari Toronto Raptors (36-37). Bulls sebenarnya meraih kebangkitan dalam lima laga sebelumnya. Mereka mendapatkan empat kemenangan untuk mengakhiri fase buruk sejak awal Maret. Derrick Rose dkk dipaksa menelan sepuluh kekalahan beruntun di awal Maret yang membuat posisi mereka terlempar dari delapan besar. Kondisi tersebut tak lepas dari pincangnya skuad besutan Vinny Del Negro itu akibat cederanya beberapa pilar seperti Joakim Noah dan Luol Deng. Noah sudah kembali bermain bersama tim, sementara Deng masih berkutat dengan cedera punggung. Namun, kebangkitan dalam dua pekan terakhir membuat Rose yakin timnya bisa meraih posisi delapan besar di akhir musim reguler. “Dalam pikiran saya, kami akan meraih peringkat kedelapan. Kami akan menghadapi LeBron (James) bersama timnya (Cleveland Cavaliers). Tujuan terbesar kami musim ini adalah meraih playoff dan kami akan berhasil mencapainya,” tutur Rose seperti dikutip ESPN. “Untuk meraih itu memang berat, anda hanya harus berjuang dan berjuang dan itulah yang kami lakukan sekarang,” lanjutnya. (ady)

Rivalitas Federer-Nadal Tak Terwujud MIAMI - Ajang Masters Series di awal tahun terbukti memberikan nasib sial bagi Roger Federer. Petenis nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Pria) asal Swiss itu harus pulang dengan tangan hampa dari dua turnamen Masters yang berlangsung di Amerika Serikat (AS). Setelah gagal di Indian Wells Masters, dia juga menemui kegagalan di Miami Masters.Di Indian Wells, Federer tersingkir di babak ketiga. Sedangkan di Miami, pemilik 16 gelar grand slam itu tersungkur di babak keempat. Kemarin (30/3) WIB, dia menyerah pada petenis Republik Ceko, Tomas Berdych dengan 4-6, 7-6 (3), 6-7 (6). “Saya bertarung sebanyak yang saya bisa. Permainan saya menjadi fokus perbincangan saat ini. Saya benar-benar kehilangan momen, tak tahu apa yang menjadi penyebabnya,” kata Federer pada AFP. Federer sangat kesulitan men-

Rafael Nadal

emukan ritme permainannya sejak awal pertandingan yang disaksikan 12.084 penonton di Crandon Park, Key Biscane itu. Dalam pertarungan yang berlangsung hingga dua jam 51 menit itu, melakukan 62 kesalahan dan yang terbanyak saat melakukan backhand. ”Sulit sekali menghadapi servisnya. Saya mencoba memperbaikin-

Roger Federer

ya di set kedua, tapi di set ketiga dia kembali bermain lebih baik,” kata Federer tentang lawannya tersebut. Federer sempat mencapai matchpoint saat tiebreak di set ketiga. Namun peluang untuk segera menutup pertarungan dengan kemenangan lepas saat Berdych mampu mematahkannya. Berdych kemudian menutup pertandingan saat sebuah

forehand Federer jatuh di luar lapangan. ”Sangat menyenangkan sekali setelah memenangkan pertandingan semacam ini. Melawan Roger, anda harus selalu seratus persen, dia selalu berjuang hingga akhir. Saya senang dengan akhir pertandingan,” kata Berdych yang kali ini menempati unggulan ke-16. Dengan tumbangnya Federer,

Miami Masters sudah kehilangan tiga petenis di unggulan teratas. Di babak kedua, unggulan kedua Novak Djokovic (Serbia) dan unggulan ketiga Andy Murray (Inggris Raya) sudah tergelincir. Dengan demikian, unggulan tertinggi saat ini dimiliki oleh petenis Spanyol, Rafael Nadal. Keinginan penggemar tenis untuk kembali menyaksikan rivalitas Federer-Nadal pun kembali tak terkabul. Nadal menunjukkan kualitasnya dengan melenggang ke perempat final. Unggulan keempat itu menundukkan rekan senegaranya David Ferrer dengan 7-6 (5), 6-4. “Dengan melangkah makin jauh ke babak berikutnya, maka langkah akan semakin sulit. Saya mendapatkan momen hari ini tapi juga ada momen buruk saat saya banyak mendapatkan kesalahan. Tetap saja ini adalah sebuah kemenangan penting,” kata Nadal.(ady)

AFP PHOTO / Saeed Khan

DEMONSTRASI : Pembalap Mercedes Michael Schumacher saat demonstrasi berkendaraan di depan menara kembar Petronas di Kuala Lumpur.

Hindari Gelap, Start Lomba Maju Demi tontonan yang lebih menarik, hujan diharapkan turun pada lomba Grand Prix Malaysia Minggu nanti (4/4). Namun, jika benar-benar terwujud, hal itu juga menimbulkan kekhawatiran. Masih lekat dalam ingatan bagaimana lomba GP Malaysia dihentikan ditengah lomba karena alasan keamanan. Hujan deras yang disertai badai membuat jarak pandang sangat pendek. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi lagi, maka start lomba akhir pekan ini akan dimajukan. Jika sebelumnya direncanakan pukul 17.00 waktu setempat, menjadi 16.00. sedangkan kualifikasi tetap dimulai pada pukul 17.00. Pemajuan jadwal lomba itu bukan untuk menghindari hujan. Sebab, di tengah hari pun hujan bisa turun di Sirkuit Sepang. Namun, setidaknya suasana lomba tidak segelap musim lalu jika hujan deras turun lagi. Antisipasi tersebut bukan untuk menghindari hujan. Sebab, di musim hujan seperti ini Sepangsudah diguyur hujan sejak siang hari. Yang coba dihindari adalah puncak curah hujan yang biasanya disertai badai petir menjelang gelap. Cuaca hujan bukan satu-satunya tantangan yang coba ditaklukkan para pembalap. Mereka juga harus mampu menaklukkan suhu yang panas dan kelembapan yang tinggi di sirkuit. Hal itu terbukti mampu menyulitkan para pembalap. Mereka jadi lebih banyak membutuhkan minum untuk mengganti mineral yang hilang. Sementara mobil pun butuh pendingin ekstra supaya memiliki daya tahan yang baik. (ady)

Ruud van Nistelrooy

Bidik Gelar Perdana HAMBURG - Reputasi Ruud van Nistelrooy sebagai striker papan atas Eropa tidak perlu diragukan lagi. Dia pun dikenal sebagai bomber tim-tim raksasa, mulai PSV Eindhoven, Manchester United, sampai Real Madrid. Namun ironis, dengan pengalaman selangit, dia belum pernah sekalipun menikmati trofi di kancah Eropa. Kesempatan merebut gelar dalam turnamen antarklub Eropa justru datang ketika dia sudah tidak membela klub raksasa. Ya, musim ini dia punya kans membawa tim barunya, Hamburg SV yang sudah mencapai perempat final Europa League. Dini hari nanti, mereka menjalani leg pertama menjamu wakil Belgia Standart Liege. “Sepanjang karir saya, belum pernah sekalipun saya merasakan gelar Eropa. Semifinal Liga Champions bersama United edisi 2002 adalah pencapaian tertinggi,” ungkap Van Nistelrooy, sebagaimana dilansir surat kabar lokal Hamburger Morgenpost. Sejak direkrut dari Real musim dingin lalu, Ruudje-panggilan Van Nistelrooytelah menjadi salah satu pilar Hamburg. Dalam lima laga terakhir, dia menyumbangkan tiga gol. Namun, karena fisiknya yang memang rentan cedera, pelatih Hamburg Bruno Labbadia memilih untuk menghemat tenaganya. Saat melawan Bayern Muenchengladbach weekend lalu, misalnya, Ruudje harus rela ditarik keluar di pertengahan babak kedua. Apalagi, saat itu Hamburg ditekuk 0-1. (na)


metropolis Pontianak Post

Kamis 1 April 2010

17

Pasrah Subsidi Dicabut Pangkalan Minyak Tanah jadi Agen Elpji PONTIANAK - Pemilik pangkalan minyak tanah siap melaksanakan kebijakan pemerintah, walaupun harus bekerja lebih keras. Namun PT Pertamina juga diminta merealisasikan beberapa janji terkait konversi minyak tanah ke gas. ”Kalau sudah kebijakan dari pusat untuk menghentikan subsidi minyak tanah dan dikonversi ke gas, saya mendukung. Kami juga telah bertemu dengan pihak Pertamina,” ujar Pemilik Pangkalan Minyak Tanah di Jalan Pangeran Natakusuma, Lau Hai Yang, 48 tahun, Rabu (31/3). Menurut Lau, ketika bertemu pejabat Pertamina, dijanjikan tidak ada pembatasan gas ke agen. Sebab jika agen dibatasi, stok gas di pengecer juga terbatas. Namun, kenyataannya, setiap agen dibatasi 560 tabung per hari. Pertamina juga menjanjikan memberi modal Rp50 juta kepada pangkalan yang ingin menjadi agen gas.

Konversi Jalan Terus PONTIANAK - Walau dihadang protes dari beberapa kalangan masyarakat termasuk sejumlah anggota DPRD Kalbar, PT Pertamina (Persero) tetap melanjutkan konversi minyak tanah ke elpiji untuk kabupaten/kota di Kalbar selanjutnya. Asisten Eksternal Relation Pertamina Region VI Kalimantan Bambang Irianto menegaskan, program konversi merupakan keputusan pemerintah. Sementara Pertamina, hanya sebagai pelaksana dan tidak mempunyai kewenangan untuk menghentikannya. Dia mengatakan, untuk mita bersubsidi di tiga kota/kabupaten (Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya), kemarin (31/3), merupakan batas akhir penyaluran dan mulai hari ini (Kamis) mita bersubsidi telah resmi ditarik. ”Kami memperhatikan aspirasi masyarakat sehingga yang seharusnya bulan Februari akhir sudah Bambang Irianto ditarik semua menjadi akhir Maret ini. Jadi 1 April 2010 mita bersubsdi untuk tiga kabupaten kota yang sudah konversi menjadi nol persen,” katanya. Sementara itu enam kabupaten/kota selanjutnya yang menyusul pelaksanaan konversi yakni Singkawang, Bengkayang, Sambas, Landak, Sanggau dan Sekadau. ”Insya Allah pertengahan tahun ini dilakukan program konversi dengan 300 ribu paket perdana,” katanya. Menurut Bambang, ada hal yang akan diperbaiki pada u Ke Halaman 23 kolom 1

tata ruang

Keluarkan SP Bongkar DINAS Tata Ruang dan Perumahan Kota P o n t i a n a k m e n e rbitkan surat peringatan bongkar pertama pekan ini, terkait penertiban kanopi di Jalan Gajahmada. Sebelumnya, diterbitkan juga surat pemberitahuan Nomor 640/452/DTRP.D/2010 tanggal Herry Hadad 15 Maret 2010 tentang pemberitahuan rencana penataan dan penertiban teras, kanopi dan bangunan tambahan di Jalan Gajah Mada. Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan u Ke Halaman 23 kolom 1

lingkungan

Bukan hanya TNDS TAK hanya Danau Sentarum yang mesti diselamatkan di Kabupaten Kapuas Hulu karena adanya ancaman ekspansi sawit. Danau-danau lainnya di kecamatankecamatan di Kapuas Hulu juga mesti diselamatkan. Sebab kini pengusaha perkebuTamsil Sjoekoer nan kelapa sawit tak pandang bulu bahkan kawasan hutan lindung dibabat. Misalnya Danau Marsedan di Kecamatan Semitau yang kini sudah terancam habitat

Bekelit

”Jika memang benar janji tersebut, bagaimana prosedurnya. Sebab untuk menjadi agen maupun pengecer membutuhkan modal yang besar,” kata pria yang telah membuka pangkalan minyak tanah sejak 1991. Saat ini, harga satu tabung gas ukuran 13 kilogram sebesar Rp138.500. ”Bayangkan saja. Kerjanya juga lebih letih daripada membuka pangkalan minyak tanah,” ujar Lau, yang kini menjadi pengecer gas sejak tiga bulan terakhir. Ketika membuka pangkalan minyak tanah, Lau tidak perlu bertanggungjawab hingga ke rumah warga. Setelah minyak tanah dimasukan ke dalam dirigen, apapun yang terjadi menjadi tanggungjawab pembeli. Namun, ketika menjadi pengecer gas, ia harus bertanggungjawab hingga ke rumah warga. ”Jika ada tabung yang tidak betul, mereka datang lagi. Saya terpaksa datang membenarkannya. Jadi kerja ini lebih letih. Tanggungjawabnya berat,” ujar bapak lima anak ini yang mampu menjual 700 sampai 800 tabung minyak tanah dalam sepekan. Ia menambahkan Kamis (24/3), pangkalannya masih mendistribusikan minyak tanah satu tangki berukuran u Ke Halaman 23 kolom 1

MUJADI/PONTIANAKPOST

DICABUT: Subsidi minyak tanah resmi dicabut. Pemilik pangkalan pasrah, tapi meminta pemerintah menepati janji agar menjadikannya sebagai agen elpiji tiga kilogram.

Munsin Gantikan Syakirman Sementara PONTIANAK—Syakirman resmi purnatugas sebagai Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Rabu (31/3). Karena belum ada penggantinya, Gubernur Kalbar Cornelis sementara waktu menunjuk Munsin, asisten Administrasi dan Umum Setda Kalbar sebagai Pelaksana Tugas Sekda Kalbar. Siapa pengganti Syakirman secara definitif? Masih dirahasiakan oleh pengambil keputusan. Tiga nama dikabarkan telah dikantongi Cornelis untuk kemudian diajukan

ke Menteri Dalam Negeri guna ditetapkan sebagai Sekda. Sayangnya, ketika ditanyakan siapa saja orang-orangnya, Gubernur masih bungkam. ”Itu rahasialah..... Nanti kalau dilantik baru tahu ya,” kata Cornelis. Dia juga mengaku sudah mengajukan tiga nama calon ke mendagri setelah permohonan perpanjangan masa jabatan Syakirman ditolak. ”Langsung kita ajukan, tidak usah lama-lama,” ujarnya. Cornelis juga menegaskan, dia

Munsin

sengaja tidak membeberkan tiga nama calon sekda ke publik karena ketiga nama tersebut belum pasti terpilih. Sesuai dengan mekanisme yang diatur, ketiga calon yang diajukan terlebih dahulu harus melalui serangkaian proses seperti penyampaian visi misi dan renstra di depan kementerian. ”Itu kan belum pasti. Iya kalau orang itu diterima atau dipilih, kalau tidak? Ini kan menyangkut nama baik orang,” ujarnya. Informasi yang diperoleh Ponti-

anak Post ketiga calon kuat untuk mengisi lowongan tersebut yakni PlT Sekda Kalbar Munsin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalbar Fathan A Rasyid dan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar M Zeet Hamdy Assovie. Isu tersebut juga beredar di kalangan DPRD Kalbar dan menjadi pembicaraan di kalangan mereka. Ketika dikonfirmasi kebenarannya, M Zeet yang diisukan menjadi salah satu kandidat calon sekda, tidak u Ke Halaman 23 kolom 5

Teken Gubernur Dipalsukan Contek Kode Jari Tiga Pelaku Ditangkap PONTIANAK – Tiga dari empat pelaku pemalsuan tandatangan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis ditangkap, Selasa (30/3) di Pontianak. Tandatangan itu digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi. Polisi masih terus memeriksa tersangka secara intensif. Ketiga tersangka adalah Dodd, Gus, dan Eff. Dodd dan Gus berasal dari Jakarta, sementara Eff berasal dari Pontianak. Mereka ditangkap di indekosnya di Jalan Imam Bonjol. Satu lagi rekannya masih dicari kepolisian. Wakil Kasat Reskrim Poltabes

Laporan itu ditelusuri. Akhirnya tadi malam, tiga dari empat pelaku bisa ditangkap. Satu lagi masih dalam proses pengejaran. Saat ini tiga pelaku yang ditangkap masih diperiksa secara intensif AKP Mustafa

Pontianak AKP Mustafa mengatakan, penangkapan itu berawal

u Ke Halaman 23 kolom 1

dari laporan Jailani, pegawai Setda Kalbar. “Laporan itu ditelusuri. Akhirnya tadi malam, tiga dari empat pelaku bisa ditangkap,” katanya. Dia menambahkan, satu lagi yang buron berasal dari luar Kalbar. “Kini masih dalam pengejaran,” katanya. Modus operandi pemalsuan ini berupa surat rekomendasi. Surat itu ditandatangani gubernur yang merestui kegiatan kelompok tersebut. Isinya berupa pembuatan buku profil Kalbar. Bermodal rekomendasi itu, kelompok ini meminta bantuan material ke sejumlah pihak supaya membantu penerbitan buku profil tersebut. Mustafa menambahkan, u Ke Halaman 23 kolom 5

Mira Sudah Ikut Ujian

takan Hambali, untuk mengisi soal unas ia mudah dan bisa, PONTIANAK – Banyak namun ada temannya yang minta jawaban cara yang dilakukan soal yang dengan siswa untuk menjari. “Teman saya contek. Salah saada yang metunya dengan kode nyontek dengan yang menggunakan menggunakan jari jari. Eka Karisma kepada teman(15), salah satu teman yang lain, siswa yang ujian, namun saya hanya mengaku bahwa melihat saja, ada ada temannya ada juga yang memyang minta conteinta saya, namun kan dengan mengsaya indahkan,” gunakan jari. “Ada Mulyadi jelasnya. teman yang minta Sementara itu, siswa Sekolah jawaban, dengan menggunakan kode jari, namun saya abaikan, Menengah Pertama Negeri 4 Pontianak Timur, Mira, yang takut ketahuan,” katanya. Hal yang sama juga dikau Ke Halaman 23 kolom 1

Mereka yang Menjaga Tempat Pembuangan Sampah

Senang Jalani Tugas, Tiap Hari Cium Aroma Tak Sedap Dua bulan lalu, tempat pembuangan sampah dijaga petugas. Sepanjang hari berjaga walau harus mencium aroma tak sedap. Warga yang buang sampah di luar jadwal ditindak. Sepekan bisa menahan 15 kartu tanda penduduk. CHAIRUNNISYA * Pontianak

Ilustrasi kekes

TEMPAT pembuangan sampah di Jalan Imam Bonjol tak lagi berserakan. Ini berbeda dengan biasanya, yang selalu meluber hingga ke jalan raya. Tiga meter dari tong sampah itu, terparkir sepeda motor putih biru. Di atasnya duduk pria berkulit gelap, mengenakan seragam biru. Lengan kirinya ada tempelan

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

JAGA TPS: Penjaga TPS bersiaga dekat tong sampah Jalan Imam Bonjol.

bertuliskan DKP Kota Pontianak. Sesekali matanya melihat ke arah TPS, sambil memerhatikan kendaraan berlalu lalang. Dari tempatnya duduk, tercium aroma tak sedap. Baunya cukup menyengat. Ia memperkenalkan diri. Namanya M Sahbandi. ”Saya petugas yang menjaga TPS. Sudah dua bulan terakhir tugas di sini,” ujar Sahbandi sambil tersenyum. Pria 23 tahun ini mulai berjaga sejak pukul 07.00 hingga 18.00. Ia menegur warga membuang sampah di luar jadwal. Berdasarkan ketentuan, waktu membuang sampah di TPS diperbolehkan dari pukul 18.00 hingga 06.00. Sekilas, tugas yang diemban Syahbandi ringan. Hanya duduk seharian di dekat tong sampah. Namun, kenyataannya pekerjaannya memiliki beban cukup berat. Ia harus berhadapan dengan warga. Apalagi jika ada u Ke Halaman 23 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Rabu 3 Juni 2008 Pontianak PostPost Kamis 1 April 2010

Perjelas Status Dana Alun

lensa

Besok Hadir di Pontianak KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Amidhan, Jumat (2/3) besok dijadwalkan hadir ke Kota Pontianak. Kehadiran tokoh tersebut dalam rangka meresmikan Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Perwakilan Kota Pontianak. Amidhan juga dijadwalkan melantik para pengurus MTA Perwakilan Kota Pontianak di Asrama Haji Pontianak. Secara langsung Amidhan juga dijadwalkan memberikan Amidhan taushiyah agama. Kedatangan Amidhan ke Bumi Khatulistiwa tidak sendiri. Ketua MTA Ahmad Sukina juga akan mengiringi kedatangannya. Sukina rencananya akan memberikan pengarahan kepada kepengurusan MTA Perwakilan Kota Pontianak. “Tujuan MTA ini sendiri adalah untuk membina umat kembali kepada fitrah, yaitu al-quran dan hadits,” jelas Ketua MTA Perwakilan Pontianak Marwoto Ahmad Dasuki kepada Pontianak Post, saat ditemui di Sekretariat MTA Perwakilan Kota Pontianak di Komplek Masjid Al-Muhlishin Jalan HM Suwignyo, Kecamatan Pontianak Kota, kemarin (31/3). Marwoto berharap dengan didirikannya MTA, maka mereka dapat berperan langsung mengajak umat Islam kembali kepada sunatullah. Dia juga berharap agar umat nantinya memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan pengkajian Alquran dengan tekanannya pada pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Al-quran. MTA Perwakilan Pontianak ini ke depan tentunya tidak hanya akan bergerak khusus di bidang pendalaman pengkajian terhadap kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. MTA juga, ditambahkan dia, akan bergerak dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, dan bidang lainnya. “Untuk itu kita mengundang seluruh masyarakat khususnya Pontianak, ikut serta dalam peresmian ini,” ajak Marwoto. (hry)

Pengalihan Dana Pascabencana Dipertanyakan

MUJADI/PONTIANAK POST

CUKUP MEGAH: Gedung kantor terpadu tiga instansi; Dinas Pendidikan, Dinas Tata Ruang dan Perumahan, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, sudah terlihat cukup megah. Gedung di Jalan Letjen Sutoyo, Kecamatan Pontianak Selatan tersebut sedang pada tahap penyelesaian.

Sapi Kaki Lima di Sungai Rengas Keajaiban Kali Kedua dari Satu Induk PONTIANAK – Rabu (31/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB, masyarakat Parit Haji Dullah, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, dihebohkan dengan lahirnya anak sapi berkaki lima. Mulai siang hingga sore, masyarakat terlihat tak berhenti menjambangi tempat di mana sapi tersebut dilahirkan. Anak sapi yang lahir dengan kaki lima tersebut adalah kejadian kali kedua. Pasalnya sebelumnya pada Februari 2009, dari induk yang sama juga lahir anak sapi dengan keanehan serupa. Maisuri, pemilik sapi mengaku sama sekali tak menyangka akan terjadi dua kejadian serupa kali kedua dari induk yang sama. “Saya tidak tau sedikit pun tentang keanehan ini, induk sapi (yang sama) dalam dua tahun terakhir melahirkan dua anak sapi dengan kaki lima. Tidak ada keanehan dengan kehamilan sapi,

semuanya berjalan seperti biasa,” katanya kepada Pontianak Post. Anak sapi yang pertama merupakan pejantan dan hingga kini masih tumbuh normal seperti biasa. Kaki kelimanya

Saya tidak tau sedikit pun tentang keanehan ini, induk sapi (yang sama) dalam dua tahun terakhir melahirkan dua anak sapi dengan kaki lima. Tidak ada keanehan dengan kehamilan sapi, semuanya berjalan seperti biasa

juga masih menggantung dan sengaja dibiarkan untuk melihat perkembangannya setelah dewasa. Ternyata

keadaan hewan ternak tersebut masih normal seperti sapi-sapi yang lahir tanpa kelainan. Sementara sapi kedua juga merupakan pejantan. Kaki kelima sapi tersebut terletak tepat diantara kedua kaki depannya. Kaki tersebut hanya terlihat bergantung, tetapi tidak bisa berfungsi sebagaimana kaki yang lain. “Kaki kelimanya hanya tergantung, bentuknya pun kurang begitu sempurna, sehingga terlihat seperti gantungan yang menghiasi anak sapi tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Mursidi yang juga peternak sapi di Parit Haji Dullah mengungkapkan bahwa proses kelahiran sapi terakhir ini begitu unik. Setelah dua kali setengah dari tubuh anak sapi tersebut keluar masuk, akhirnya untuk kali ketiga sapi tersebut benar-benar keluar secara utuh. “Saya melihat, badan dari anak sapi sudah keluar, tetapi masuk lagi sampai dua kali berturut-turut dan yang ketiga kalinya baru anak sapi benar-benar keluar,” tambahnya. (sgg)

PONTIANAK – Pengalihan dana pascabencana ke proyek konvensional Taman Alun-Alun Kapuas dinilai memprihatinkan serta perlu kejelasan aturan dasar pengalihannya. Pasalnya sejauh ini masyarakat mempertanyakan proses pengalihan tersebut. “Jika dana pascabencana tersebut dialihkan pemanfaatannya, masyarakat perlu tahu agar tidak bertanya-tanya ada apa gerangan dengan pelaksanaan proyek tersebut?” ujar Muhammad Fauzie, ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak kepada Pontianak Post, Rabu (31/3) di Gedung DPRD Kota Pontianak. Fauzi memandang sekelumit persoalan menggelayuti proyek pengerjaan taman kota yang terletak persis di depan Markas Korem 121/ABW tersebut. Persoalan yang saat ini paling mencuat menurut dia adalah para pemilik proyek dengan mereka yang telah terlanjur mempergunakan areal Taman Alun-Alun untuk berjualan. Belum lagi persoalan tersebut tertangani, kini muncul persoalan baru berupa kejelasan pengalihan penggunaan dana yang konon berasal dari dana pascabencana. “Karena itu, yang perlu diperjelas oleh Pemerintah Kota (Pontianak) mengenai pembangunan (Taman) Alun Kapuas, apakah sangat urgen dan penting? Kemudian menyampaikan aturan atau kebijakan yang melandasinya, agar tidak ada efek negatif yang muncul di kemudian hari,” ungkap legislator Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) ini. Fauzi sendiri memandang bahwa proyek yang digulirkan untuk membenahi kembali Taman Alun-Alun Kapuas sebagai upaya baik dari pemerintah, terhadap salah satu tempat pa­ ling sering dikunjungi warga Kota Pontianak. “Proyek tersebut pada dasarnya baik, sebagai salah satu upaya membangun Kota Pontianak. Terutama penataan pasar sekaligus tempat rekreasi satu-satunya yang ada di Kota Pontianak. Tetapi sangat disayangkan jika tidak adanya kejelasan berkenaan solusi pedagang, menyampaikan aturan atau kebijakan yang melandasinya dan penanganan proyek tersebut,” tandasnya. Aturan-aturan yang dikemukakan Fauzi tersebut diingatkan dia, mesti disampaikan agar semua pihak tidak menilai negatif terhadap pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak tersebut. Fauzi berharap agar pengerjaan pembenahan Taman Alun-Alun Kapuas dapat berjalan lancar. Di samping itu, dia menambahkan agar aturan serta kebijakan yang diterapkan juga jelas dan dipahami semua pihak. “Yang terpenting masyarakat mengetahui secara jelas pembangunan tersebut serta menikmati hasilnya,” tuntasnya. (sgg)

PLN Cabang Pontianak di Tengah Krisis Kelistrikan

Berhasil Atasi Biarpet Selama Kunjungan Wapres Menarik, selama ini masyarakat Kota Pontianak kerap mengeluhkan biarpet dalam pelayanan daya listrik. Namun selama kunjungan Wakil Presiden Boediono hampir sepekan lalu, kondisi listrik di Kota Pontianak begitu prima. Bagaimana PLN Cabang Pontianak menghindari persoalan paling memalukan dalam pelayanan listrik, ketika orang nomor dua negeri ini bertandang ke Bumi Khatulistiwa.

Wahyu ismir- Pontianak TERNYATA tidak tanggungtanggung, PLN telah menyiapkan bekap genset di empat titik utama, untuk menjamin tidak akan ada gangguan listrik selama kunjungan Wapres. Selain itu mereka juga menyiapkan 30 petugas untuk piket siaga selama kedatangan Boediono. ”Tugas kami jelas bahwa selama kedatangan RI-02

(Boediono, Red) tidak boleh ada (yang) padam terutama di tempat acara,” ungkap Fauzi Arubusman, manager PLN Cabang Pontianak, kemarin (30/3). Meski dengan upaya maksimal, bukan berarti mereka tidak menemui hambatan. Sepanjang kunjungan Wapres, banyak hal yang sempat membuat mereka khawatir. Diantaranya saat Wapres akan melanjutkan acaranya di Masjid Mujahidin untuk salat Jumat. Ketika itu tegangan terpasang di masjid terbesar di Kalimantan Barat tersebut tersebut sempat dalam kondisi mati. Ternyata hal ini diakibatkan pembatas daya instalasi turun dan segera dihidupkan kembali oleh petugas. ”Memang sekali lagi hal ini memberikan hikmah bagi kami bahwa walaupun sesuatu sudah dipersiapkan secara sempurna, selalu saja ada hal di luar perhitungan kami. Memang segala sesuatu tetap menjadi ketentuan TuhanYang Maha Kuasa,” aku Fauzi. Persoalan lain juga sempat mendera mereka ketika terjadi masalah pada alat pengatur tegangan genset di Pendopo Gubernur Kalbar.

Padahal sehari sebelumnya telah dilakukan uji coba dan tidak ada masalah. Menghadapi ini mereka terpaksa memutuskan tegangan genset dan memasok listrik dari Sistem Jalur Kapuas IV. ”Alhamdulillah selama acara makan siang, kondisi listrik tetap aman,” ungkapnya. Ternyata persoalan tak cukup berhenti sampai di situ. Adrenalin mereka kembali terpacu ketika mengetahui kabel instlasi masuk ke Puskesmas Alianyang mengalami panas karena daya terpakai melebihi kapasitas. Persoalannya, jika mereka membiarkan hal itu, maka kabel yang dipergunakan akan terbakar. Dampaknya akan sangat parah, jika mereka tak segera mengatasi yakni kebakaran. Mereka kemudian mengatasinya dengan melakukan pengurangan beban. Para petugas listrik ini kemudian memutuskan sambungan-sambungan yang mereka anggap tidak perlu. “Walaupun hal ini menyebabkan terjadi kesalahpahaman dengan pihak puskesmas,” cerita Fauzi. Sepanjang malam, lanjut Fauzi, petugas PLN menjaga genset

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

TANPA BIARPET: Wakil Presiden Boediono usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Mujahidin dalam kunjungannya ke Pontianak pekan lalu. Beruntung kunjungan Wapres ke beberapa tempat tak mengalami persoalan termasuk pelayanan listrik.

Pendopo Gubernur dan menjaga pasokan listrik di SMK Negeri 3 serta Dunia Fantasi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat, namun terkadang terjadi hal di luar dari kemampuan PLN dan PLN sangat mengharap-

kan pengertian dari semua pihak,” ungkap dia. Untuk agenda ujian nasional (unas) ini juga PLN telah berusaha maksimal untuk menjaga agar daya listrik tidak biarpet. “Tapi selalu saja ada kendala di luar kemampuan kami, seperti gangguan jaringan atau mesin,” ungkapnya. (*)


Pontianak Post Rabu 3Post Juni 2008 Pontianak Kamis 1 April 2010

PINYUH

2011, Masalah Kemiskinan Prioritas

Hamdan/Pontianak Post

SUDAH SIAP: Lokasi MTQ XXVI Tingkat Kabupaten Pontianak di Sui Pinyuh siap untuk digunakan pada cara pembukaan yang akan dilaksanakan 3 April 2010.

Tuan Rumah MTQ Terus Berbenah PINYUH- Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara pelaksanaan Musabaqah Tilkawatil Quran (MTQ) XXVI Tingkat Kabupaten Pontianak (sebelum KKR mekar-red), Pinyuh secara perlahan mulai berbenah. Kegiatan awal dimulai begitu memasuki Oktober 2009. Waktu itu ada wacana menjadikan halaman Kantor Camat sebagai areal tilawah. Setelah melalui beberapa kali pertemuan dengan LPTQ kabupaten dan kecamatan, akhirnya lokasi halaman kecamatan batal setelah dikaji berbagai alasan, mulai dari kenyamanan, keamanan. Beruntung, pada kondisi yang serba mencari itulah, muncul sosok pengusaha sukses asal Pinyuh bernama Terdy Mengko, pemiliki areal bangunan Patoka Komplek 1000 ruko, tampil di depan seraya berkata, siap menyerahkan areal untuk pembangunan mimbar tilawah sekaligus lokasi pelaksanaan. “Kami ibarat mendapatkan durian runtuh. Pada kondisi vakum mencari lokasi yang cocok dan memadai, tampil saudara kita Direktur Patoka Sarana,” aku Mochamad Sholeh S.Sos, Ketua Umum MTQ XXVI Kecamatan Sui Pinyuh.

“H-2, lokasi sudah siap, berikut tempat penampungan kafilah yang datang dari sembilan kecamatan se Kabupaten Pontianak,” jelas M Sholeh. Diakui, dalam menyukseskan kegiatan empat tahunan itu, banyak komponen berikut etnis yang dilibatkan. Dalam hal menyukseskan, kita tidak melihat dari sisi etnis. Tapi kemauan dan siap untuk ikut. “Itu yang paling penting,” tandas dia. Dicontohkan, keterlibatan itu tentunya tidak langsung, tapi bisa dalam bentuk pinjaman kendaraan, pinjaman lokasi. Itu juga salah satu bentuk keikutsertaan dalam menyukseskan MTQ yang dipercayakan kepada Sui Pinyuh. “Saat ini persiapan sudah mencapai 95 persen. Dilihat dari pembanguan mimbar tilawah, pembangunan kios, dan pembangunan lokasi jenis perlombaan yang juga dipusatkan di masjid Jami Khairiyah dan Nikmatullah. Camat Sui Pinyuh itu mengimbau, masyarakat untuk ikut menyemarakkan dengan memasang umbul-umbul dan menjaga kebersihan. (ham)

RALAT Sehubungan dengan telah terbitnya berita dihalaman 19 di harian Pontianak Post Rabu(31/3), berjudul ” Bina Penyuluhan Pertanian”, yang tertulis memang benar tenaga penyuluh hanya dapat gaji 2 bulan. Yang seharusnya adalah memang benar tenaga penyuluh hanya dapat gaji 10 bulan. Kemudian yang tertulis juga

disinggung tenaga penyuluh pertanian tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawab, terutama daerah terpencil. Seharusnya tertulis disinggung tenaga penyuluh pertanian tidak sepenuhnya melaksanakan tugas, terutama daerah terpencil. Demikian ralat kami sampaikan, semoga tidak ada kesa lahpahaman yang terjadi.

dompet peduli

Bunaiyah Butuh Bantuan Bunaiyah binti Kasim, warga Gang masjid Khariyah RT 04 RW 02 Kelurahan Sui Pinyuh menderita ca nasofaring ke KGB leher (benjolan di leher telinga kanan). Sesuai kesimpulan Dr Henky Hartono SpPA menyebutkan penyakit itu nasopharynx, biopsy: Undifferentiated carcinoma (WHO type III). Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan bantuan dari donator dan dermawan untuk membantu biaya pengobatan. Bagi dermawan yang menyumbang silakan melalui rekening BRI No 3620-01-001166-53-3 an Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh. Setiap penyumbang dimohon sms ke hp 085252113629. (ham) Penyumbang 29 Maret - Hamba Allah Sui Pinyuh Rp 50.000 - Warga Pinyuh Rp 50.000 -------------------------------Jumlah Rp 6.741.200 Siapa menyusul?

MEMPAWAH- Ketua Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Kalbar Fathan AR mengatakan, pada musrenbang Kalbar tahun 2011 salah satu yang masih menjadi skala prioritas, adalah penanganan masalah kemiskinan, masalah pendidikan baru infrastruktur. “Kemiskinan yang ada terutama di desa. Oleh karena itu nanti, fokus kita masalah kemiskinan itu berada di desa,” katanya menjawab Pontianak Post saat menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Pontianak tahun 2011 sebelum pulang ke Pontianak. Dijelaskan, sesuai dengan Surat Gubernur nantinya dimintakan usulan setiap kabupaten itu 10 desa. Ditangani secara konperehensif dari hulu sampai ke hilir. Sesuai dengan paper miinimal sesuai kriteria BPS itu apa saja. Dengan begitu, program bisa disesuaikan dengan kendalakendala yang sudah diverifikasi. Kemudian diprogramkan pada tahun 2011. Diakui, kalau pada tahun 2010, program tersebut sebenarnya juga sudah masuk. Buktinya kata

Fathan, anggaran yang masuk di Kabupaten Pontianak tahun 2010 cukup besar. Kembali dijelaskan, kalau skala prioritas pembanguan di Kalbar tahun 2010 adalah masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur. “Dalam musrenbang tahun 2011 ini kembali kita lanjutan,” tandasnya. Disinggung masalah pendidikan menjadi salah satu skala prio ritas dijelaskan Ketua Bappeda Kalbar, dari sisi nasional Kalbar berada pada peringkat nomor empat. Ini belum sampai SMP yang sembilan tahun. “Bagaimana kita mengejar wajar sembilan tahun. Ini harus kita percepat. Caranya gimana, yang tergantung nantinya bagaimana kepala desa, camat menginventarisasi berapa jumlah anak-anak kita yang seharusnya sekolah di SD, SMP. Tapi tidak bisa sekolah, karena alasan keterjangkauan. Bagaimana mendekatkan keterjangkauan itu,” terangnya. Itu akan diprogramkan pada tahun 2011, setelah data-data itu masuk dari desa, kecamatan dan kabupaten. (ham)

FPI Siap Dukung PHBI FRONT Pembela Islam (FPI) DPW Kabupaten Pontianak menyatakan siap mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan panitia Hari Besar Islam (PHBI) dalam rangka memeriahkan peringatan tabligh Akbar 15 April 2010, di masjid Agung Alfalah yang menghadirkan penceramah Habib Assegaf, Pengasuh Pondok Pesantren Darullurah Waddakwa Bangil Jawa Timur. “Insya Allah, kita siap mendukung dan mengerahkan kekuatan yang ada,” tegas Sekjen DPW FPI Kabupaten Pontianak Sawadi SE. Karenanya, FPI mengimbau seluruh pengurus, anggota berikut simpatisan FPI di Kabupaten Pontianak untuk mendukung kegiatan tabligh akbar dimaksud. Dalam

waktu dekat tambah Sawadi, pihaknya akan mengundang rapat semua pengurus yang ada. Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan kata sepakat serta pembagian tugas-tugas antar jemput jemaah yang memerlukan angkutan. “Kalau kita yang umat islam meramaikan dan menyemarakkan, siapa lagi,” tanyanya pula. Karena itu, perlu ada sarana angkutan, bagi jemaah yang akan berangkat menghadiri tabligh akbar itu. “PHBI berencana akan mengadakan pawai takruf menggunakan kendaraan mulai dari Pinyuh menuju Mempawah,” kata HM Pagi SHI. Rencananya, tausiah akan disampaikan pukul 08.30 WIB, disesuaikan dengan kehadiran penceramah di lokasi. (ham)

Musrenbang Harus jadi Wacana Pembangunan MEMPAWAH- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) harus menjadi wacana pembangunan tahun 2011 mendatang. Penegasan itu dilontarkan Amon Amed Sth, Wakil Ketua Komisi C bersama Martinus SE MSi jeda musrenbang kepada Pontianak Post. Dia secara tegas minta kepada pemerintah kabupaten, untuk tidak menjadikan musrenbang hanya sebagai formalitas dan aksen menjadi program. Tapi harus diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan. Rujukan musrenbang kata dia diusung dari hasil musrendes, ditindaklanjuti menjadi musrencam hingga dibahas dalam musrenbang kabupaten. “Kegiatan itu harus sinergi dengan program pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan hingga

desa,”pinta dia. Sebab, tujuan dan sasaran dari pelaksanaan musrenbang adalah selain untuk mengakomodir rujukan dari yang dibawa sejak musrendes oleh para kades dan Musrencam oleh para camat, sudah sepatutnya diakomodir oleh stakeholder sebagai penjaring usulan. “Banyak kades yang sudah enggan untuk menghadiri musrenbang. Pasalnya, upaya, usaha dan akomodir rujukan dari bawah yang mereka usung dan sampaikan, terkadang terpangkas diperjalanan,” aku legislator PDIP. Jika sudah demikian, mulai dari kades, camat hingga wakil rakyat yang diusung dari masing-masing daerah pemilihan (dapil) menjadi tidak enak dengan masyarakat dan konstituennya. Karena akan timbul

penilaian masyarakat, para tokoh tersebut tidak mampu memperjuangkan aspirasi yang diserap dari bawah. “Ini yang disebut buah simalakama. Dimakan mati bapak, tidak dimakan mati ibu,” istilah mereka. Mengutip penegasan Gubernur Kalbar yang menilai keterlibatan masyarakat luas dalam rumusan musrenbang merupakan implementasi kebijakan dari bawah ke atas bottom up. “Bupati mesti peka dan tanggap dalam penyusunan APBD 2011, tidak asal menerima apa yang disampaikan bagian penyusun anggaran. Sebelum diajukan kepada legislatif sebaiknya lakukan cross check terlebih dahulu. Jangan sampai mengecewakan warga, termasuk kalangan dewan sendiri setelah draf RAPBD diajukan untuk dibahas,” pinta mereka. (ham)

735071

ingin pasang iklan di... Pontianak Post

Call aja...disini...


KOMUNIKASI BISNIS

6

Pontianak Post 1 April 2010 Pontianak PostKamis Rabu 3 Juni 2009

Advertorial

seluler

Generasi Baru dengan Keyboard QWERTY NAMA Toshiba menjadi buah bibir di kalangan perusahaan vendor telepon seluler. Maklum, itu terjadi setelah perusahaan ini kembali mengenalkan generasi baru Toshiba yang mengusung keyboard QWERTY pada produk Toshiba K01. M e nariknya, kendati gempuran ponsel berbasis Android cukup pesat saat ini, namun smartphone itu diluncurkan d e n g a n mempertahankan sistem operasi Windows Mobile (WinMo) yang terkesan ditinggalkan oleh pabrikan ponsel. Windows Mobile yang digunakan pun bukan WinMo 7.0 yang digembar-gemborkan akan digunakan sejumlah ponsel pada 2010, namun yang diusung hanya WinMo 6.5. Ponsel dengan QWERTY ini mempunyai fitur yang hampir sama dengan Toshiba T01A, genarasi sebelumnya yang menggunakan prosesor SnapDragon 1 GHz, layar 4,1 inci serta sama-sama menggunakan Windows Mobile. Yang membuatnya berbeda adalah layar di K01 sudah menggunakan AMOLED dengan capacitive touchscreen. Alhasil, kendati menambahkan keyboard QWERTY, namun ponsel ini masih tetap terlihat slim atau tipis. Informasi yang diterima ponsel ini memiliki ketebalan hanya 12,9 mm. Sayangnya, sepertinya ponsel merek Toshiba lainnya, ponsel ini disebutkan akan sulit ditemukan di Indonesia. (ot)

Bertabur Kristal Swarovski AWAL pekan ini Nexian mempromosikan ponsel baru mereka, Nexian She atau NX-G788 di sejumlah media, termasuk di Harian Fajar. Hanya, dalam iklan itu disebut secara detil spesifikasi ponsel ini. Ternyata Nexian She merupakan ponsel fashion yang mengandalkan keypad QWERTY. Hebohnya lagi, pada ponsel ini dipasang kristal Swarovski untuk menarik minat para wanita. Desainnya yang kotak mungil, lebih mirip kemasan bedak compact y a n g m ew a h . Wa r n a - w a r n a lembut pun dipilih untuk membalut She. Warna putih dengan kesan pink sedikit. Ponsel ini dibenamkan layar QVGA berukuran 2,2 inci tersemat di cangkang atas untuk memberikan notifikasi panggilan atau pesan pendek yang masuk dan menampilkan ikon-ikon menu yang dikreasikan sangat kewanitaan. Untuk mengoperasikannya, She menggunakan sistem geser cangkang ke samping. Setelah terbuka, keypad cantik yang dibalut warna merah jambu menawan akan langsung menyembul dan siap ditekan untuk memanggil kolega maupun teman yang sudah tersimpan dalam data kontak. Bahkan di balik cangkang atas terselubung cermin yang dapat digunakan oleh para wanita untuk melihat kecantikan mereka. Yang membuatnya tampak elegan, ponsel khusus wanita, yang juga disebut dengan nama seri Nexian NX-G788 ini hadir dengan dilengkapi gemerlap cahaya yang terpancar dari kristal swarovski. Setidaknya, ada 3 butir swarovski yang tersemat di She. Masing-masing menggantikan tombol on/ off, dan navigasi yang semuanya terletak di cangkang atas. Salah satu yang menarik adalah menu socialite dengan ikon sepatu hak tinggi, yang ternyata berisi aplikasi menuju jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook.(syn-oc)

Biaya Penyambungan & Perubahan Daya Langsung di Bank

Fauzi Arubusman

bahwa pembayarannya sudah masuk ke kas PLN, karena PLN sudah bekerja sama dengan Bank tersebut, sehingga pelanggan tidak mungkin tertipu oleh oknumoknum yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu PLN berharap agar calon pelanggan ataupun pelanggan, agar dapat memaklumi jika nanti PLN sudah tidak menerima lagi pembayaran sambungan baru dan perubahan daya di kantor PLN. Hal ini bukan untuk menyusahkan pelanggan, akan tetapi lebih pada agar pelanggan atau calon

pelanggan mendapatkan kepastian dan keamanan dalam melakukan pembayaran. “Harapan kami ke depan semoga hal ini akan memberikan kenyamanan dan keamanan pada calon pelanggan dan pelanggan kami, kepastian biaya penyambungan telah disetor ke rekening PLN melalui Bank yang ditunjuk oleh PLN. Besarnya nilai yang dibayarkan sesuai dengan surat jawaban yang diberikan, dengan demikian tidak ada okum-oknum yang merugikan kita bersama,” tegas Fauzi. (wah/biz)

Dinas Koperasi dan UMKM Gelar Rakorda Forum SKPD DINAS Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Kalbar melaksanakan agenda rutin, yang dilaksanakan dengan dinas yang membidangi koperasi dan UKM tingkat kabupaten dan kota se Kalbar. Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur Christiandy Sandjaya. Rapat koordinasi forum SKPD yang membidangi pemberdayaan koperasi dan UMKM kabupaten/ kota se-Kalbar, dilaksanakan di Hotel Orchardz pada 30-31 Maret, kemarin. Menurut Christiandy, hubungan kerja yang sudah terjalin dengan baik, antara Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi dengan dinas yang membidangi urusan koperasi, dan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) di seluruh Kalbar selama ini harus terus kita tingkatkan untuk mewujudkan amanah pem-

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

RAKOR: Pembicara saat menyampaikan materi pada Rakor Forum SKPD di Hotel Orchardz.

berdayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM). “Melalui Rakorda ini, secara bersama-sama dapat mencarikan solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam pemberdayaan koperasi dan UKM,” ujar Christiandy. Sementara itu, Menteri Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah dalam sambutannya dibacakan Sutarto, staf ahli Menkop mengatakan, pelaksanaan Rakorda di awal tahun merupakan hal yang sangat penting, karena dalam rangka meningkatkan pencapaian kinerja pelaksana program pemberdayaan

koperasi dan UKM di Kalbar tahun 2010, yang anggarannya sudah dialokasikan baik melalui APBN maupun APBD. Melalui Rakorda seperti ini diharapkan dapat dirumuskan program kerja dan tindak pemberdayaan koperasi dan UKM yang terjadwal dengan baik, dengan target-target pencapaian yang jelas melalui sinergitas program secara vertikal antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. “Kemudian dalam implementasinya tentu masingmasing pihak perlu pula mengembangkan sinergitas program, melalui koordinasi dengan instansi terkait dan stakeholder lainnya secara horizontal,” imbuhnya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar Frans Suardi menambahkan, program pemberdayaan koperasi dan UMKM merupakan salah satu program strategis,

dalan upaya meningkatkan stabilitas ekonomi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena, pada hakekatnya koperasi dan UMKM itu sendiri merupakan pelaku ekonomi yang memberikan kontribusi cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi. Penyelenggaraan Rakor Forum SKPD ini, akan lebih memfokuskan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM di daerah. Juga membahas persoalan terkait dengan pelaksanaan program/kegiatan tersebut, terutama dalam rangka pencapaian target koperasi berkualitas dan penumbuhan unit usaha baru. “Selain itu, melalui Rakor ini, diharapkan juga dapat memperoleh masukan untuk rencana program/kegiatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM tahun 2010,” tandasnya.(wah/ser)

Antisipasi Pertumbuhan Komunikasi Data Gemborkan Memori Promotion Telkom Flexi area Jatim, Bali, dan Nusra, Sudarya kemarin (30/3) di selasela launching bundling FlexiNet-Modem Olive-Axioo di Sutos, Surabaya. Sudarya memaparkan, pengguna mobile internet saat ini memang masih terkonsentrasi di kota-kota besar dan wilayah pariwisata, seperti Surabaya dan Bali. Meski demikian, ceruk pasarnya masih sangat luas. ‘’Kebutuhan masyarakat terhadap akses data membuat kami harus terus mencari pasar-pasar baru untuk dibidik dan mitra baru untuk kami ajak kerja sama.’’ Memang ada segmen konsumen yang merasa bahwa harga ponsel modem merek global masih tinggi. Misalnya, harga satu unit Nokia 1508 plus kabel data untuk koneksi ke komputer bisa mencapai Rp 700 ribuan. ‘’Sementara dengan modem, harganya bisa di bawah Rp 500 ribuan per unit,’’ imbuh dia.

SAAT ini, semua operator telekomunikasi berlomba-lomba memberikan layanan data bagi pelanggan di tengah tingginya permintaan. Divisi Telkom Flexi (DTF) yang menjelang akhir tahun lalu mengeluarkan program FlexiNet Unlimited makin agresif menambah pengguna layanan tersebut. Terutama pengguna awal internet dari segmen menengah ke bawah. DTF dengan gencar menawarkan berbagai produk yang di-bundling dengan FlexiNet, baik ponsel modem Nokia 1508 maupun modem. Paling anyar, Flexi menggandeng pabrikan komputer untuk menjual modem plus kartu perdana Flexi. ‘’Kami menyadari bahwa kebutuhan masyarakat akan internet semakin tinggi. Karena itu, kami menyediakan produk yang sesuai dengan kemampuan peminatnya,’’ kata Manager Sales

Tahun ini, DTF menargetkan sejuta pengguna FlexiNet di Jatim, Bali, dan Nusra dari posisi saat ini 100 ribu pelanggan. Flexi mengklaim bahwa saat ini saat ini okupasi jaringan Flexi untuk penggunaan data masih 40 persen. ‘’Jadi, masih besar potensi untuk menambah pelangganpelanggan baru,” tambahnya. Flexi juga akan menambah satu carrier baru yang menjamin kenyamanan pelanggan dalam berinternet. ‘’Dalam waktu dekat, jaringan kami siap mengoperasikan teknologi EVDO. Tinggal tunggu perizinan.’’ FlexiNet Unlimited adalah layanan akses data Flexi melalui jaringan Telkom Flexi dengan penawaran tarif khusus berlangganan packet data network (PDN) secara harian, mingguan, dan bulanan dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. (aan)

32 GB DRAM

SAMSUNG tak habisnya berinovasi. Kali ini mereka mulai menggemborkan memori 40nm-class DRAM mereka yang berkapasitas 32 GB yang penggunaannya ditujukan untuk server. Langkah yang diambil sambil itu terbilang luar biasa. Sebab, belum lama ini mereka baru menggemborkan produksi memori RAM dengan kapasitas 4 GB. Memori ini menjadi menarik dibahas karena dalam satu keping memori RAM tersebut berkapasitas 32 GB atau 16 kali lebih besar dari memori RAM yang beredar saat ini. Memori 32 GB ini berhasil dibuat dengan memasukkan beberapa chip DDR3 dengan kapasitas 4 GB ke dalamnya. Sebelumnya, Samsung sudah mengeluarkan kapasitas 16GB. Secara teori, jika motherboard Anda menyediakan 4 slot RAM maka kapasitas memorinya bisa mencapai 128 GB. Rencananya memori RAM 32GB ini akan diproduksi massal bulan depan. Soal harga, pihak Samsung belum menginformasikan berapa harga memori ini ketika dilego ke pasar Asia. (ot)

Maksimalkan Produktivitas Pangan KKPP Pontianak Laksanakan Rembug Madya REMBUG madya dan sarehan bersama masyarakat petani, yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) berlangsung Rabu (31,1). Rembug digelar di aula Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (KKPP) Pontianak Jl. Kebangkitan Nasional. Tampak hadir beberapa elemen masyarakat diantaranya; Komisi B DPRD Kota Pontianak Tan Lie Hian, dan Kabid Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Pontianak Sukarman SP. Pada rembug kali ini, KTNA mengusung tema ‘Mewujudkan pertanian sariah minimalis berbasis ramah lingkungan, dalam rangka peningkatan pendapatan petani’. Kepala KKPP Kota Pontianak

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan MARET 2010 PATOKAN HArGA / KG TBs KelAPA sAWIT PrODuKsI PeTANI KAlBAr sBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 957.46,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.030.60,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.105.96,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.144.59,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.183.91,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.222.54,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.261.86,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.301.73,Harga Kernel/Kg : Rp. 2.876.94,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 85.79 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6,463.52 (tidak termasuk PPN)

sudah ditentukan,” ungkap Fauzi Arubusman, Manager PLN Cabang Pontianak. Dijelaskannya, adapun alur prosesnya adalah pelanggan yang memohon sambungan baru ataupun perubahan daya dapat datang ke kantor PLN, setelah mendapatkan surat izin penyambungan dari PLN, maka selanjutnya petugas PLN akan memproses lebih lanjut untuk penyambungan pada bangunan pelanggan tersebut. Keuntungan yang paling mendasar dari penerapan cara ini adalah pelanggan sudah dapat dipastikan

DALAM rangka untuk memberikan pelayanan yang lebih pasti kepada pelanggannya, PLN Cabang pontianak merencanakan untuk menerapkan pembayaran biaya sambungan baru dan perubahan daya langsung dibayar di Bank. “Dengan cara ini diharapkan agar pelanggan dapat terhindar dari penipuan yang sering dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan PLN bahwa sudah bayar di PLN, sehingga pelanggan jika akan melakukan pembayaran dapat mendatangi Bank yang

Ir Hidayati mengatakan, rembug pada kali ini memfokuskan berbagai permasalahan yang dihadapi para KTNA, serta mencarikan solusi terbaik untuk mengairahkan kembali semangat bertani. “Tercatat KKPP Pontianak luas lahan baku tanaman padi sekitar 200 hektar, sedangkan untuk luas lahan baku tanaman hortikultura sekitar 400 hektar serta jumlah petani kita sekitar 9000 orang. Hal ini membuktikan, bahwa potensi masyarakat tani dalam meningkatkan produktivitas panganya masih sangat tinggi,” ujar Hidayati. Dikatakannya, bahwa KTNA perlu diberikan penyuluhan berkelanjutan, mengoptimalkan sarana dan prasa-

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar MINGGU KE 4 MARET 2010

Harga

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

NO.

4.500,18.500,35.000,70.000,45.000,60.000,14.500,5.700,5.600,4.100,5.800,5.700,7.500,20.000,-

FOTO ANDREAS

PEMAPARAN: Kepala KKPP Ir Hidayati (dua dari kiri) saat memberikan pemaparan kepada KTNA Kota Pontianak, pada kegiatan rembug dan sarasehan.

manfaatkan media polibeg ataupun pot untuk jenis hortikultura. Serta, mengkombinasikan antara bercocok tanam, berternak dan memelihara ikan di dalam satu lahan. Salah satu

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

rana pendukung serta memberikan wawasan yang lebih luas melalui program KKPP yaitu, latihan kunjungan dan supervisi (Lakusi). Sementara itu, Kabid Dinas Pertaniaan dan Kehutanan Sukarman SP menuturkan, 2010 ini quota untuk jumlah pupuk petani di Pontianak sekitar 360 ton. Dari jumlah total kebutuhan pupuk sebesar 600 ton. “Pihaknya berharap, pemerintah Kota Pontianak dapat menambah lagi jumlah quota pupuk bagi para petani. Sehingga, kebutuhan para petani terpenuhi,” pungkasnya. Ketua KTNA Pontianak Bayu Lardi juga mengatakan, sesuai tujuan rembug kali ini yaitu, untuk mengairahkan pertanian sariah minimalis. “Para petani dapat mengunakan lahan yang sempit dengan me-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SATUAN HARGA NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG

KET.

6.400 7.200 10.750 Luar Negeri 12.000 9.000 70.500 Kualitas A 18.875 33.750 14.300 7.975 24.925 3.875 900 7.125 8.250

NO.

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS SATUAN HARGA

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

contohnya, petani dapat memelihara tanaman hortikultura di atas kandang ayam dengan polibeg dan memelihara ikan dibawah kadang ayam,” pungkas Bayu.(and/ser)

BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

1.175 27.250 12.000 45.500 14.000 12.250 2.375 3.000 29.350 32.250 15.250

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

BANK (Rp)

1 bln (%) 3 bln(%) 6 bln (%) 12 bln (%)

Bank Panin

8,00

8,00

8,00

8,00

Bank Muamalat

--

--

--

--

Bank Centradana Kapuas

8.25

8.25

8.25

8.25

BPR Lokadana

7,5%

8.5%

9,5%

10,5%

* (Nisbah utk Nasabah)


Pontianak Post

Kamis 1 April 2010

Satu Keluarga Terbebas dari Rasa Sakit ANDA bisa bayangkan bagaimana kalau ada satu keluarga kecil yang menderita rematik dan asam urat. Semua aktivitas tentunya tidak akan berjalan lancar. Hal ini yang dialami Edi sekeluarga warga Mempawah Kalbar. Rasa nyeri di sendi, dan pada malam hari nyeri sendi semakin terasa bahkan persendiannya membengkak, merah keunguan, pinggang dan punggung terasa nyeri dirasakan oleh istri yang dicintainya. Bahkan anak perempuan satuEdi satunya yang masih muda (28 th) kakinya bengkak dan sendi-sendinya terasa nyeri, apakah ini sakit kutukan piker Edi. Sudah berobat beberapa kali, bahkan sering ganti dokter karena berharap cepat sembuh tapi harapannya semu, sampai akhirnya dia mengenal Songgolangit dari harian Pontianak Post di warung kopi. Songgolangit diminum rutin pagi dan malam, akhir di luar dugaan nyeri dan bengkak merah keunguan berangsur hilang. “Kini kami sekeluarga terbebas dari rasa nyeri dan bengkak, tetapi kami tetap minum Songgolangit untuk pencegahan,” ujar Edi. Songgolangit digemari masyarakat Indonesia, karena manfaat dan kegunaannya sangat mengagumkan bagi penderita asam urat dan rematik. Bahannya diolah secara alami tanpa campuran bahan kimia. Masyarakat Indonesia semakin pandai dalam memilih obat yang bahannya terbuat dari bahan alami, karena aman dan tidak ada efek samping. Songgolangit sudah teruji secara praklinis, dan mendapatkan sertifikat obat herbal terstandar dari BPOM dengan nomor pendaftaran POM TR. 073 569 131, yang mana telah melalui penelitian uji khasiat dan uji toksitas bisa sebagai ajuvan obat pendukung bersama obat dokter. Perbotol isi 30 kaplet dengan harga Rp45.000. Penelitian menunjukkan Songgolangit mengandung kalium (K), magnesium (Mg), calsium (Ca) yang baik untuk menjaga kondisi tulang, dapat menurunkan kadar asam urat meningkatkan metabolisme fungsi dan ginjal. Songgolangit telah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada, Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat, TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur Jl. Serayu, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Mega S Farma Jl. Veteran, TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto.(biz)

Solusi Atasi Diabetes DIABETES, atau sering disebut dengan kencing manis, sudah bayak dikenal orang, hal ini disebabkan karena sudah bayak orang menderita akibat gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Penyakit ini menyerang siapa saja tanpa mengenal status dan umur, akibat gaya hidup yang jarang berolahraga dan banyak makanmakanan pabrik atau instant. Kencing manis adaNingrum lah suatu keadaan di mana kadar gula berlebihan dalam darah, yang disebabkan karena organ pankreas tidak berfungsi dengan baik. Organ pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh untuk menukar gula kepada tenaga dalam tubuh. Glukosa adalah hal utama untuk menghasilkan tenaga. Gula yang berlebihan dalam darah dapat keluar dari tubuh melalui kencing, sehingga penyakit ini disebut kencing manis. Tampa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menerima glukosa, walaupun kadarnya amat tinggi dalam peredaran darah. Penyakit diabetes yang di derita Ningrum, warga Singkawang, bukan karena pola hidup yang tidak sehat semata, namun merupakan warisan genetika dari orangtua yang menderita diabetes. Sering buang air kecil, dan lemaslemas adalah hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang kena pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan lebih luka dijarinya tak kunjung hilang, malah semakin membesar. Hal inilah yang membuat Ningrum khwatir dan mencari jawabannya melalui ilmu medis. Dokter menyatakan kalau gula darahnya tingi, imformasi ini sangat mengejutkan dan hanya bisa pasrah. Seminggu kemudian, bibinya yang mendegar hal tersebut datang dari Pontianak dan menyodorkan Azadra. Hanya dalam hitungan minggu gula darah Ningrum turun drastis, dan paling mengejutkan luka dijarinya akhirnya hilang. Azadra membantu menurunkan dan mestabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah terdaftar dengan No. POM.RI. 06 33 60 121. Tersedia diapotik dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl Gajahmada. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl.Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip. Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma. TO Murni Jl. Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl.Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl. Tanjung Raya2, Apt Utama Jl.S Sabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl.Suprapto, Apt. Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl.Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Hp nomor 081 352 022 980.(biz)

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

Seleksi Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia KESEMPATAN untuk menjadi anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kalimantan Barat. Syaratnya warga negara Indonesia yang bukan PNS/TNI/ Polri atau anggota tim seleksi. Pria/wanita usia minimal 30-60 tahun dilengkapi dengan fotocopi KTP 1 lembar dengan catatan bertempat tinggal di Kalimantan Barat (sanggup berdomisili di ibukota provinsi). Hal itu diungkapkan ketua koordinator tim seleksi Dra.

Hj. Ida Kartini, MSi, diwakili Kabid PA dan KB Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BP2AMKB ) Kalimantan Barat Ruth Eveline B, SSos, MSi di ruang kerjanya, Senin kemarin. Dikatakannya, syarat lainnya calon anggota KPAID adalah pendidikan minimal S1 semua jurusan dengan melampirkan fotocopi ijazah yang dilegalisir, serta pas photo terbaru ukuran 3x4 berwarna sebanyak 2

lembar. Di samping itu, kata Ruth Eveline, calon anggota juga harus melampirkan daftar riwayat hidup dan membuat surat pernyataan bersedia aktif dalam kegiatan KPAID bermate­rai Rp6.000 yang disediakan panitia. Pernyataan itu di atas materai Rp6.000. Selain dari seleksi adminis­ trasi di atas, calon anggota KPAID juga akan dilakukan tes tertulis dan wawancara dari karya ilmiahnya, yang

menyangkut kesejahteraan dan perlindungan anak tersebut. Menurut dia, karya ilmiah dibuat minimal 5 lebar dengan satu setengah spasi, roman 12 dengan menggunakan kertas A4. Khusus yang dinyatakan lulus seleksi juga diwajibkan menyertakan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter. Bagi yang berminat dapat melayangkan surat lamaran yang ditujukan ke tim seleksi ang-

gota KPAID Provinsi Kalinatan Barat, bidang perlindungan anak dan keluarga berencana BP2AMKB Kalbar Jalan Sultan Abdurahman No. 101, telp (0561) 736085, fax (0561) 766375. Lamaran ini dapat disampaikan sejak informasi ini diturunkan sampai dengan 3 minggu ke depan tanggal 21 April 2010. Bagi yang belum jelas dapat menghubungi Kasubbid Perlindungan Anak, Detilda Yenny, Hp. 081345600202.(biz)

bersama secara gratis pada 17 Maret 2010, dihadiri banyak peserta. Selain itu, sanggar ini juga mendatangkan instruktur dan juri dari Jakarta yaitu Tomoko dan Bunda Mummy pada 26 Maret 2010.

Pada Minggu (28 Maret 2010) lalu, sanggar senam W41 mengadakan lomba Aerobic Competition 2010 bersama instruktur Tomoko dari Jakarta yang sudah hadir lebih dulu. Kompetisi ini juga didampingi oleh instruktur lokal yaitu Roni, Icha, Dea, dan Diah yang berpe­ ngalaman serta bersertifikat dari Jakarta. Peserta yang ikut tidak hanya dari Kota Pontianak tapi juga dari luar kota, dan setelah registrasi selesai ternyata semua peserta berasal dari seluruh Kalbar. Dengan seleksi dan penjurian yang ketat akhirnya ditentukanlah pemenangnya. Adapun pemenang dari masing-masing kelas yaitu; untuk kategori 30 tahun kebawah, juara I diraih Emi dari Singkawang, juara II Mira dari Pontianak dan juara III Vinda juga dari Pontianak. Untuk kategori 30 tahun ke atas, juara I Aling, juara II Inayah dan juara III Devi, ketiga pemenang ini berasal dari Pontianak.

Untuk kategori BL (body language) juara I Ria dari Pontianak, juara II Emi dari Singkawang, dan juara III Ike juga dari Singkawang. Untuk kategori dangdut, juara I Mira dari Pontianak, juara II Diana juga dari Pontianak, dan juara III Tami dari Mempawah. Untuk kategori mahir pemula, juara I Mira dari Pontianak, juara II Imel juga dari Pontianak, dan juara III Titin dari Pontianak. Itulah keseluruhan namanama pemenang yang telah mengikuti lomba ‘Aerobic Competition 2010’ bersama sanggar senam W41, dengan total hadiah Rp25 juta dan tropy. Untuk info lebih lanjut dapat menguhubungi sanggar senam W41 yang beralamat di Jl. Gusti Hamzah (Pancasila) N.4a Pontianak. Telp (0561) 7949888, Roni (Hp.08125698396/05617007212),Icha (Hp.08525 2079000), dan Dea (Hp.08135 2472125).(biz)

Aerobic Competition 2010 Bersama Sanggar Senam W41

AEROBIC kini mulai digemari di Kalbar terutama di Kota Pontinak. Itu terlihat dengan menjamurnya sanggar senam dan tempat kebugaran. Kini, Pontianak semakin dimarakkan dengan hadirnya sanggar senam

baru yang diresmikan pada 16 Maret 2010, dengan nama Sanggar Senam W41. Sanggar senam ini menghadirkan kelas aerobic dan BL. Acara peresmian yang dilakukan sanggar ini berupa senam

Turunkan BB, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh INGIN langsing dan tetap sehat, minum Raymon Tea. Telah teruji dan ampuh untuk menurunkan berat badan (BB), dan membuang kelebihan lemak. Dapatkan tubuh indah dan ideal dengan Raymon Tea. Raymon Tea terlaris di dunia, dibuat dengar bahan tea hijau pilihan, dan rempah yang alami 100%. Berdasarkan resep asli warisan istana Dynasti Ming. Imbauan; berhubung banyaknya beredar Raymon Tea palsu akhir-akhir ini di Kalbar, khususnya Kota Pontianak, kami dari CV. Baru Jakarta, mengimbau kepada agen penyalur Raymon Tea yang selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan kami, agar tetap mempertahankan keaslian Raymon Tea yang Anda jual. Untuk itu pastikan Anda hanya memperoleh Raymon Tea asli lewat cabang resmi yang kami tunjuk. Jangan sampai Anda disusupi oleh penyalur Raymon Tea palsu, yang belakangan telah ikut rnendopleng popularitas Raymon Tea yang asli. Akibat barang palsu, yang dapat menyesatkan dan merugikan kesehatan konsumen. Ciri-ciri Raymon Tea asli; (1) Kemasan luar berwarna cerah hijau dan sedikit kebiru-biruan, mengkilap, licin dan berkilau bintik-bintik runcing bila kena sinar. (2) Di dalam kemasan dipenuhi hot line CV. Baru, lengkap dengan logo Raymon Tea dan nomor telpon yang dapat dihubungi: 0816903378. (3) Pembungkus di dalam, alumunium voil dilengkapi logo Raymon Tea (pojok kiri atas) dan gambar sketsa wanita (dipojok kanan bawah) depan dan belakang. (4) Segel dari Raymon Tea yang asli terbuat dari plastik transparan security dengan bahasa Mandarin. (5) Produksi; Bei-

jing Raymon Tea Technology & Trade Co. Ltd. Importir: CV Baru Jakarta, Indonesia. (6) Merk Raymon Tea asli dipatenkan di Hak Paten dan Dirjen POM No. BPOM No. Tl ; 024204891 atasnama CV Baru. Sedangkan ciri-ciri RaymonTea palsu antara lain; (1) Kemasan luar tidak mengkilap, tidak licin dan tidak ada bintik-bintik hologram di kardus, (kardus kusam). (2) Menggunakan kode FDA. (3)Tidak ditemukannya hot line CV. Baru di dalam kemasan. (4) Pembungkus di dalam, alumunium voil tidak dilengkapi logo Raymon Tea (pojok kiri/atas) dan gambar sketsa wanita (dipojok kanan bawah) depan dan belakang (yang palsu polos). (5) Segel terbuat dari alumunium atau plastik biasa tebal. (6) Produksi: Beijing Raymon Healty Product Centre. Importir: CV Baru Jakarta, Indonesia. (7) Yang palsu pun memakai/meniru merk Raymon Tea yang asli yang telah dipatenkan dengan nomor POM yang sama. Pering atari terakhir kepada penyalur/ toko yang telah memperdagangkan Raymon Tea palsu, harap menghentikan perdagangan atau menyebar luaskan Raymon Tea palsu. Bila masih terdapat Raymon Tea palsu, maka akan diambil tindakan hukum pidana/perdata secara bersama-sama dan akan dilaksanakan pada waktu yang tepat, CV Baru Jakarta. Sinar Mutiara Jl. Gajahmada Pontianak. Penyalur: TO Mulia Sanggau Kapuas. TO Tiara Sintang. TO Swallow Singkawang. TO Aman Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Sei Pinyuh. TO Duri Sei Duri. TO Tulus Budi Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Pontianak. Terdaftar di BPOM Tl 054 31 5 561.(biz)

Energi Seksual Harta Berharga

ENERGI seksual merupakan harta yang paling berharga bagi laki-laki. dan, apabila hilang energi seksualnya maka merupakan sebuah penderitaan yang teramat berat, tidak bersemangat dan merasa kurang percaya diri terhadap pasangannya maupun di kehidupan sosialnya. Namun demikian tidak ada suatu hal yang tidak ada jalan keluarnya. Asal ada kemauan, semua hal tersebut dapat diatasi. Demikian halnya dengan masalah energi seksual lelaki yang terganggu. Salah satu cara jitu yang telah terbukti ampuh menga­tasinya adalah beralih pada pola hidup positif, teratur dan menjadi lebih baik. Seperti berolahraga, makan teratur, mengkonsumsi formula herbal, dan rutin mengkonsumsi formula werfca/ Dji Wo (POM TR. 073 374 101), yakni formula penambah stamina dan kejantanan pria. Formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi di bawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi yang berpengalaman. Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Formula ini mampu meningkatkan vitalitas kelelakian dan keperkasaan anda. Produsen jamu herbal Dji Wo berharap, masyarakat jadi lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga, bersama pasangan yang sah saja.

Guntur (43 th) mengatakan, “sebelumnya saya tak peduli gangguan pada vitalitas kelelakian yang saya alami, namun lamakelamaan kok mengganggu (ejakulasi dini) saat berhubungan. Yang saya khawatirkan istri tak mencapai klimaknya. Akhirnya saya cari solusinya, setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan. Hasilnya luar biasa, istri saya pun tersenyum simpul,” ujarnya. Dji Wo kapsul gampang didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Bintang dan TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada, Apt Irma Jl. Adi Sucipto 216, Apt Sahabat Jl. Dr Soedarso C47, Apt Arwana Jl. Sui Raya 8 B, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Matahari, Apt Kimia Farma dan TO Murni Jl. Tanjungpura. Apt Seroja Jl. Agus Salim, Apt Assyifa Jl. KH Ahmad Dahlan, TO Fajar dan TO Hidup Segar Jl. Komyos Sudarso. TO Hidup Sehat dan TO Sehat Pasar Flamboyan, Apt Pretty Jl. Tanjung Raya II, Apt Anugrah Jl. Gusti Mahmud No.99A, TO Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza, Apt Amelia Jl. Sei Raya. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Sambas: The Santos Jl. Keramat, Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

Sang Penyiar Percaya Sari Kedelai Atasi Maag PENYIAR di salah satu radio swasta di kota Kupang, Maria Jeanne Salem, sudah kelimpungan berobat ke sana ke mari. Mulai dari berobat ke dokter, urut ke tukang pijat sampai bermacam ramuan tradisional sudah dicobanya. Namun hasilnya nihil. Ia masih tetap menanggung rasa nyeri dan perih luar biasa akibat maag kronis yang sudah dideritanya bertahun-tahun. Ia mengalami syndrom nyeri epigastrum yang ditandai mual, kembung dan berakhir dengan rasa sakit yang sangat hebat pada lambung. Kondisi demikian jelas sangat mengganggu pekerjaannya sebagai penyiar. Rasa nyeri dan perih tersebut biasanya disebabkan terjadinya luka pada dinding lambung dan usus yang terkena kerja getah lambung. Pada ulkus lambung

rasa perih terjadi sekitar 15-20 menit sesudah makan. Sedangkan ulkus duodenum rasa perih tersebut muncul berkisar dalam tempo dua jam sesudah makan. Penyebab terjadinya luka tersebut biasanya karena telat makan, dan bila makan tidak memperhatikan efek buruk dari jenis makanan tertentu. Mengetahui Metabolis dari surat kabar yang dibacanya, Jeanne, begitu ia biasa disapa, tertarik mencoba karena pengalaman minum susu kedelai yang diceritakan seorang penderita gangguan maag yang kembali sehat setelah minum minuman sari kedelai ini. Terutama karena kandungan isoflavon dan lesitin

yang memang terdapat dalam sari kedelai Metabolis. Ternyata setelah mengkonsumsi Metabolis bersama-sama dengan suaminya, pada minggu ke-3 Jeanne sudah dapat

merasakan manfaatnya. Rasa nyeri dan perih hilang dan tak pernah kambuh lagi. Sejak itu ia menghentikan minum obat yang diberikan dokter. Segera dapatkan sari bubuk kedelai murni Metabolis di

apotek, toko obat dan mini market di kota Anda. Hubungi layanan konsumen SMS: 0812 101 50000, email: info@metabolisku.com, www.metabolisku.com. Informasi lengkap hubungi: 0561-7519506 distributor tunggal Kalbat. Pontianak: Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Gajahmada, Apt Kharitas Bhakti, Apt Kimia Farma, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Husadam, Apt Sehat, Apt Matahari. Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandir 1 dan 2, Apt Sadar, Apt Pemuda, Apt Imam Bonjo, Apt Sahabat, Apt Sei Raya Dalam. Apt Mega Sari Farma, Apt Purnama, Apt Pelanggi, Apt Bersama, Apt Pretty, Apt Sejahtra, Apt Shasha, Apt Anugrah. TO Hidup, TO Rezeky, TO

Sinar Abadi, TO Sumber Lestari, TO Jenaka, TO Ericia, TO Murni, TO Faja, MM Asoka Baru, MM Cempaka, MM Alex Gria, MM Karya, MM Maju. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: 08152217305, Apt Nirwana, TO Vitalitas. Singkawang: Apt Merdeka, Apt Dipo Farma, Apt Tira FArma, Apt. Singkawang: TO Appolo. Ngabang: 056322381, TO Baru, TO Sehat, TO Sumber Vita, TK Ace, MM Maju Jaya. Sekadau: TO Matahari, Sanggau: 22039, Apt Yoga. Sintang: Tk88, TO Tiara: 085245711478. Naga Pinoh: 081345166625,TK Putra Jaya. Putusibau: 21179, TO Fajar. Ketapang: 08125633821, Apt Mulia, Apt Merdeka, Minimarket Hari Jaya, Fokus Swalayan, Sinar Makmur, Meteor, Sariwangi, Cahaya Timur, Mayora.(biz)


22

Pontianak Post Kamis 1 April 2010


Pontianak Post l Kamis 1 April 2010

23

kubu raya

Contek Kode Jari Sambungan dari halaman 17 sebelumnya tidak mengikuti ujian karena bekerja menjaga toko, telah kembali ke sekolah. Ia hanya satu hari absen dan mengikuti ujian sejak hari kedua, Selasa (31/3). Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan ketika mendapat kabar pada hari pertama pelaksanaan ujian bahwa siswa tersebut tidak masuk karena menjaga toko, dirinya langsung meminta kepala sekolah mengecek dengan jelas. ”Bahkan kepala bidang pendidikan juga saya minta memantaunya. Ternyata siswa bernama Mira tidak masuk kar-

ena sakit,” ungkap Mulyadi di Pontianak, Rabu (31/3) siang. Menurut Mulyadi, setiap anak yang terdaftar di sekolah menengah pertama di Pontianak harus mengikuti ujian. Sejak beberapa bulan sebelumnya, seluruh kepala sekolah sudah diinstruksikan untuk memerhatikan seluruh siswanya yang menjadi peserta ujian. ”Pihak sekolah harus mengetahui dengan jelas kondisi siswanya sehingga bisa diberikan solusi,” kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ini. Terhadap Mira, instansi tersebut telah menemukan solusi tanpa melanggar aturan. Mira tidak masuk karena sakit, bukan

menjaga toko sehingga bisa mengikuti ujian susulan sesuai jadwal yang telah ditentukan. ”Kami mencari solusi terbaik. Dia sakit sehingga punya hak untuk ikut susulan,” kata Mulyadi. Ia menambahkan pada hingga hari ketiga, pelaksanaan ujian berjalan lancar. Pada beberapa sekolah terjadi pemadaman listrik, namun tidak menjadi masalah karena siswa mengerjakan ujian matematika. Tidak membutuhkan peralatan elektronik. ”Kami berharap hingga selesai, ujian berjalan lancar. Hasilnya juga baik,” harapnya. Beberapa siswa mengeluhkan soal ujian cukup sulit. Dewi, siswa kelas 9B SMP LKIA

Pontianak mengatakan dirinya merasa kesulitan mengerjakan soal matematika. ”Lebih sulit daripada tryout. Mudah-mudahan bisa lulus dengan nilai baik,” harap Dewi. Peserta ujian lainnya, Kasmayuda, pelajar kelas 9A SMP Muhammadiyah 1 Pontianak mengaku soal ujian matematika lebih mudah daripada Bahasa Inggris. Soal matematika yang keluar telah dipelajari sebelumnya. ”Bahasa Inggris membingungkan. Karena ada percakapannya. Tetapi soal ujian lebih mudah daripada soal tryout,” katanya. Wakil Wali Kota, Paryadi meminta agar jangan menyebarkan isu bocornya soal Ujian

Senang Jalani Tugas, Tiap Hari Cium Aroma Tak Sedap Sambungan dari halaman 17 warga yang melawan, Syahbandi harus pandai mengatasinya. Pernah suatu ketika, ada warga dari Kubu Raya membuang sampah di luar jadwal. Syahbandi menegurnya. Namun, warga tersebut bersikeras bahwa ia tidak menyalahi aturan. Walaupun mendapat penjelasan, dia tetap melawan. Bahkan, tidak percaya Syahbandi petugas DKP Pontianak. Saat meminta kartu tanda penduduk, Syahbandi malah diomel. ”Akhirnya saya telepon petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Ia pun diminta menyelesaikan persoalan tersebut di kantor,” ujar pria kelahiran Pontianak 3 Mei yang berstatus sebagai pegawai harian lepas

DKP ini. Setiap hari, Syahbandi juga harus mencium aroma tak sedap. ”Sudah biasa. Jadi tidak geli lagi. Lagipula sebelumnya saya pernah bekerja di tempat pembuangan akhir selama sebulan,” ungkapnya. Syahbandi mengaku menyenangi pekerjaan tersebut. Setiap bulan ia mendapat gaji Rp800 ribu. Bahkan, sejak Utin Srilena menjabat sebagai Kepala DKP, Syahbandi mendapat asuransi kesehatan, termasuk istri dan anaknya. ”Saya jadi senang bekerja. Karena kami diperhatikan. Dalam sepekan, saya bisa mendapat sedikitnya 13 sampai 15 KTP warga yang melanggar. Sebagian besar adalah warga Kubu Raya,” ungkapnya. Penjaga TPS lainnya, Rudi Hartono juga mengaku senang

menjalankan tugasnya. Walaupun harus setiap hari mencium aroma busuk dari sampah. ”Di TPS saya itu, kadang kalau saya datang sampahnya masih ada. Tetapi karena cinta pekerjaan, tidak masalah,” kata pria berusia 25 tahun ini. Rudi mulai bergabung di DKP ketika instansi tersebut masih dijabat almarhum Sugeng Hardjo. Ketika itu, ia bertugas di kantor. Kemudian sempat dipindah ke TPA Batu Layang. ”Dua bulan terakhir jaga TPS,” ujar Rudi. Dalam menjalankan tugasnya, Rudi mengaku lebih fleksibel. Jika ada yang membuang sampah di luar jadwal, Rudi berusaha menegur dan meminta pemilik membawa sampahnya kembali. ”Jika tidak mau, KTP nya saya ambil,” kata bapak dari dua anak ini.

Rudi mengaku istri menerima kondisi pekerjaannya. ”Pekerjaan ini kan halal. Jadi tidak masalah,” ujarnya. Kepala DKP Kota Pontianak Utin Srilena menjelaskan beberapa TPS yang dijaga petugas diantaranya di Jalan Imam Bonjol, KH Wahid Hasyim, Gusti Hamzah, serta Alianyang. Ada juga petugas yang berkeliling memantau TPS lainnya. Penempatan staf untuk memantau TPS dilakukan karena masih banyak warga membuang sampah di luar ketentuan. Sebagian besar warga yang terjaring beralasan tidak mengetahui adanya jadwal dalam membuang sampah. ”Kami tidak melarang membuang sampah. Tetapi mengaturnya,” kata mantan Camat Pontianak Selatan ini. (*)

yak tanah yang telah dilakukan secara bertahap, setelah pembagian tabung elpiji ukuran 3 kg di tiga kabupaten/kota tersebut akan dilanjutkan ke enam kabupaten/kota lainnya di Kalbar. “Minyak tanah yang ditarik adalah yang bersubsidi, untuk kemudian diganti dengan minyak tanah nonsubsidi,” jelasnya. Bambang mengatakan, kebijakan ini diambil untuk tetap menciptakan lapangan kerja bagi para agen minyak tanah. Selain untuk memudahkan Pertamina dalam mendistribusikan tabung ukuran 3 kg ke masyarakat. “Jangan sampai para agen dan pangkalan minyak tanah kehilangan mata pencarian

karena program konversi,” tegasnya. Bambang menambahkan, nantinya kendaraan pengangkut mitan bersubsidi akan dialihkan menjadi angkutan mitan nonsubsidi. Selain itu, kendaraan tersebut juga akan dimodifikasi bagian tangki, yang diubah menjadi bak untuk angkutan tabung gas 3 kilogram. Bahkan pihak Pertamina siap memberikan pinjaman lunak kepada pangkalan yang kesulitan modal untuk membeli tabung gas 3 kg. “Persyaratannya hanya ada keterangan tempat usaha dan izin usaha, dan usahanya juga jelas. Jadi tinggal dikirimkan saja surat permohonannya ke Kantor Pertamina setempat,” tandas Bambang. (uni/wah)

bahwa masyarakat yang berhak tidak menerima elpiji pembagian dari Pertamina,” tutur Bambang. Dia melanjutkan, inti dari konversi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sementara kegagalan konversi yang banyak diungkapkan oleh berbagai kalangan, menurutnya, jangan hanya ditimpakan kepada Pertamina semata. “Pertamina hanya sebagai pihak pelaksana program pemerintah. Berarti kalau program ini gagal, maka merupakan kegagalan kita semua, bukan hanya kegagalan Pertamina tetapi kegagalan rakyat dan pemerintah,” ungkap Bambang. Ketua Komisi A DPRD Kalbar Retno Pramudya meminta

Pertamina tidak mencabut penuh subsidi minyak tanah khususnya untuk nelayan yang telah memodifikasi alat transportasinya dengan menggunakan bahan bakar campuran mita.”Mungkin untuk nelayan yang masih memerlukan mita sebagai bahan bakar perahu motornya, subsidinya tidak ditarik. Atau dicarikan alternatif lainnya yang bisa dipikirkan bersama,” kata Politikus PPP ini. Retno juga meminta Pertamina mengkaji program konversi ini karena Kalbar berbeda dengan daerah lainnya di Pulau Jawa di mana masyarakatnya masih banyak menggunakan mita untuk keperluan penerangan dan pekerjaan seperti berkebun dan nelayan. (wah/zan)

Nomor 8 Tahun 2008 tentang penataan teras dan kanopi pertokoan di kawasan perdagangan, pembangunan teras dan kanopi tanpa tiang di depan bangunan pertokoan hanya diizinkan dengan ukuran panjang maksimal 4 meter dari batas Garis Sepadan Bangunan. “Bangunan teras dan kanopi

tidak diperbolehkan menghalangi pandangan lalu lintas dan tidak boleh ditutup oleh dinding, pagar atau pembatas dalam bentuk apapun. Pembangunan teras dan kanopi harus dilengkapi dengan advis planning dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak.,” jelasnya. (uni)

Pasrah Subsidi Dicabut Sambungan dari halaman 17 5 . 0 0 0 l i t e r. H a rg a ny a Rp3.000 per liter. ”Kalau memang subsidi dicabut, mau diapakan lagi,” katanya. Pengelola pangkalan minyak tanah Gang Karya A Jalan Sutomo Pontianak, Mahadi malah mengaku tidak mengetahui subdisi minyak tanah telah dicabut. ”Informasi yang beredar, katanya masih sampai 2013. Tetapi kalau memang kebijakan pemerintah, kita ikut saja,” ujar Mahadi. Pria berusia 53 tahun ini menuturkan saat menjadi pengelola pangkalan minyak tanah, dirinya hanya bekerja saat minyak tanah datang. Namun, ketika menjadi pengecer gas sejak Januari lalu, dirinya

harus bekerja sepanjang hari menunggu pembeli datang. ”Dalam sepekan bisa jual 100 tabung. Tapi harus seharian. Kadang malam juga ada yang datang,” katanya. Seluruh agen dan pangkalan minyak tanah di tiga kabupaten/ kota yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya akan dijadikan agen dan pangkalan tabung elpiji ukuran 3 kg saat program konversi telah dilaksanakan dilaksanakan 100 persen. “Kalau konversi sudah berjalan, secara otomatis agen minyak tanah akan jadi agen elpiji Pertamina,” kata Bambang Irianto, asisten Eksternal Relation Pertamina Region VI Kalimantan. Menurut dia, penarikan min-

Konversi Jalan Terus Sambungan dari halaman 17 saat pelaksanaan konversi yang akan dilakukan di enam kabupaten/kota selanjutnya. Hal tersebut sesuai dengan pelaksanaan konversi awal dimana sesuai tuntutan masyarakat agar lebih disosialisasikan mengenai program konversi tersebut. Terutama, dalam hal pemakaian dan edukasi mengenai amannya pemakaian tabung gas. Sebelumnya, pada tahap awal konversi, hanya disosialisasikan satu konsultan yang ditunjuk Pertamina. Sementara, untuk konversi lanjutan, sudah ada aturan bahwa konsultan pencacah dan sosialisasi oleh ESDM, kemudian konsultan distribusi dari Pertamina.

Hal itu dilakukan dengan tujuan agar masing-masing bisa saling mengawasi dan mengoreksi dalam pelaksanaannya di lapangan. “Di lapangan nantinya memang harus sering dilaksanakan sosialisasi dan koordinasi antar petugas konversi,” katanya. ”Ke depan enam kabupaten kota yang akan dilaksanakan konversi, akan lebih ditingkatkan koordinasi dan edukasi antara Pertamina dengan pihak ESDM,” jelasnya. Penggunaan tenaga di wilayah yang dilaksanakan sosialisasi diharapkan dapat mengeliminir ketidakakuratan data. ”Karena mereka pasti sudah tahu dengan daerahnya masing-masing. Dan tidak terjadi lagi ada anggapan

Keluarkan SP Bongkar Sambungan dari halaman 17 Kota Pontianak, Herry Hadad menjelaskan tindak lanjut dari surat pemberitahuan tersebut adalah penerbitan SP bongkar I, II dan III dengan masa tenggat tiga hari, dua hari dan satu hari. Surat peringatan ini dikeluarkan berdasarkan

Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2005 bab III pasal 4. “Jika surat peringatan bongkar tersebut tidak diindahkan pemilik atau pengguna bangunan, akan dilakukan pembongkaran oleh Tim Penertiban Bangunan Kota Pontianak,” kata Herry. Ia menjelaskan berdasarkan Peraturan Walikota Pontianak

akibat pembabatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawait. ”Areal perkebunan sawit tersebut sangat berdekatan dengan kawasan danau bahkan sudah berada di bibir danau,” ungkap Tamsil Sjoekoer, praktisi hukum, kemarin. Kalau Wahana Lingkungan Hidup Kalbar menyerukan agar pemerintah menghentikan ekspansi perkebunan kelapa sawit di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, maka harus diikuti pula dengan penghentian di kawasan lainnya di

Kapuas Hulu. “Kami mendukung penghentian ekspansi sawit di TNDS, namun kini harus diperluas lagi ke kawasan danau lainnya yang kini juga sudah terancam habibatnya,” tegas Tamsil. Dia menambahkan di kawasan Danau Marsedan merupakan kawasan hutan lindung, kini ditanami kelapa sawit oleh sebuah perusahaan. Masyarakat setempat sudah beberapa kali mengajukan protes namun belum ada tindaklanjutnya. ”Bahkan belakangan berkembang kalau Danau Marsedan akan dikeringkan dan selanjutnya perusahaan

tersebut akan membuat danau baru,” ungkapnya. Inikan rencana yang tak masuk akal. Masyarakat setempat jelas menolak. Menurut Tamsil, kemungkinan pihak Pemkab Kapuas Hulu tidak memberikan izin pada perusahaan sawit untuk menggarap lahan di hutan lindung atau kawasan yang dilindungi lainnya namun pengawasan yang dilakukan ke lapangan kurang. Akibatnya ada saja perusahaan nakal yang membuka lahan melebihi izin yang diberikan bahkan masuk ke kawasan yang dilarang. “Semestinya Pemkab Ka-

puas Hulu aktif ke lapangan, sebab kadang yang terjadi di lapangan berbeda dengan yang ada di atas kertas perjanjian,” tegasnya. Dia menambahkan danau-danau di Kapuas Hulu merupakan danau alami yang harus dilindungi, maka bila terjadi ekspansi sawit tanpa memikirkan lingkungan rusaknya akan semakin parah. Tamsil mengatakan, di Danau Marsedan sekarang ini bila aktivitas perusahaan sawit dibiarkan maka danau akan kering dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sekarang ini saja, ikan dan biota sungai yang ada dirasakan semakin berkurang.(lyn)

ujian biasanya hanya dilakukan oleh pihak yang mempunyai kepentingan ekonomi. Fahrudin, salah satu pengawas ujian nasioanal mengatakan, tidak ada masalah

dalam ujian kali ini. Hanya saja, kadang ada keributan di sekitar sekolahan, jadi pihak kepolisian harus berusaha menenangkan situasi agar anak tidak terganggu. (tin/uni)

Teken Gubernur Dipalsukan Sambungan dari halaman 17 tersangka telah berhasil mengedarkan sebanyak 200 eksemplar rekomendasi yang tandatangannya dipalsukan. Pemprov tidak ada kegiatan maupun agenda seperti

canangan keempat kawanan ini. Gubernur tidak pernah menandatangani rekomendasi tanpa kop surat tersebut. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita dokumen sebagai barang bukti, berupa uang tunai senilai Rp4 juta,

buku rekening bank senilai Rp9 juta. Rekening tersebut langsung diblokir. “Para tersangka akan dijerat dengan pasal 263 KUHP. Ancamannya enam tahun penjara,” kata Mustafa. (stm)

Munsin Gantikan Syakirman Sementara Sambungan dari halaman 17 berkomentar banyak. ”Wallahualam-bissawab,” ujarnya seraya tersenyum. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar Lensus Kandri juga enggan membuka namanama tersebut. ”Bukan kapasitas saya menjawabnya,” katanya. Yang jelas, sambungnya, Semua pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kalbar mempunyai peluang untuk menduduki jabatan tersebut. Sementara untuk tugas Munsin, kata Lensus, mulai 1 April (hari ini) segala tugas Sekda sudah diambil alih oleh Asisten III itu. ”Kewenangan dan tugas PlT Sekda yakni melaksanakan tugas sehari-hari sekda. Ke-

cuali tunjangan jabatan, dia tidak mendapatkannya. Sementara tanggung jawab PlT Sekda, sama dengan seorang sekda,” katanya. Sementara batas waktu PlT Sekda, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Depdagri dan Pemda ditentukan paling lama satu tahun. ”Tapi ini belum ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur. Sedang disiapkan oleh Biro Organisasi untuk penerapannya di tingkat daerah,” katanya. Tak intervensi Ketua DPRD Kalbar Minsen menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tidak ikut

mengintervensi keputusan gubernur menentukan tiga nama calon Sekda untuk kemudian ditetapkan oleh Mendagri. ”Kita tak mungkin intervensi. Itu bukan ranah dewan. Yang jelas kita berharap, figur tersebut sudah layak dan berdasarkan aturan kepegawaian dipenuhi. Jangan sampai ada aturan yang dilangkahi. Dan Mendagri tidak berlama-lama menetapkannya,” kata Politikus PDIP ini. Ketua Komisi A DPRD Kalbar Retno Pramudya mengingatkan agar penetapan calon Sekda jangan didasarkan kedekatan semata serta etnosentris. Tetapi, lebih mengedapankan profesionalitas dan kemapuan figur berdasarkan kompetensi yang dimiliki. (zan/rnl)

Minta Bantu Pusat Sambungan dari halaman 24 yang sekarang memiliki landasan sepanjang 2.250 m x 30 m. Saat ini sedang diupayakan optimalisasi dengan memperlebar landasan menjadi 45 meter sehingga dapat lebih mendukung pendaratan pesawat Boeing 747 seri 300. Selain itu, ada pula rencana pembangunan landasan paralel sepanjang 3.250 m X 45 meter di samping landasan lama. Untuk pembangunan fasilitas tersebut pemprov memerlukan dana yang sangat besar. “Untuk membangun runway perlu Rp700 miliar. Di tahun 2010, cuma ada dana sebesar lima miliar rupiah untuk kegiatan pemindahan drainase,” ujarnya. Cornelis juga menjelaskan, apabila

melihat situasi penerbangan saat ini, perkembangan Kalbar sangat luar biasa. Setiap hari, sedikitnya terdapat 16 kali penerbangan. Bahkan ketika ada event-event tertentu seperti Cap Go Meh, jumlah penerbangan meningkat menjadi 23 kali. “Kalau seperti sekarang, ada musim sembahyang kubur, bisa naik lagi jumlahnya. Soalnya, banyak penduduk kita yang pulang dari luar daerah atau dari luar negeri,” katanya. Hal ini menambah urgen peningkatan atau pembangunan bandara baru yang lebih layak. Sebelumnya, Cornelis juga pernah menyebutkan bahwa dari segi letak, bandara Supadio pun sudah tak lagi ideal karena relatif dekat dengan pusat kota. Di samping meminta bantuan dana untuk peningkatan dan pembangunan bandara,

dalam kesempatan ini dia juga menyampaikan permohonan bantuan pembangunan pelabuhan. Sebab, pelabuhan yang sekarang ada dinilai kurang representatif. “Pelabuhan kita letaknya di Kuala Sungai, risikonya harus selalu dilakukan pengerukan untuk memperdalam alur-alur pelayaran (akibat sedimentasi, red),” ujarnya. Menanggapi usulan tersebut, Ketua Badan Anggaran DPR, Harry Azhar Aziz menyarankan agar pemerintah provinsi mengajukannya ke menteri terkait yaitu Kementerian Perhubungan. Pemprov perlu meyakinkan kementerian tentang perlunya fasilitas tersebut. “Ini supaya kementerian bisa memperjuangkannya dalam rapat kabinet saat membahas anggaran,” katanya.(rnl/sbr)

Meninggal Usai Tugas Sambungan dari halaman 24 menghubungi keluarga Syamsul di Jakarta. “Kabar dari pihak keluarga, Syamsul memiliki riwayat penyakit jantung,” katanya, “Keluarganya menolak otopsi.” Wakasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Mustafa mengatakan Syamsul ke Pontianak

urusan dinas. “Melakukan audit aset Pelindo,” katanya. Jazad Syamsul pertama kali ditemukan pukul 09.00 oleh roomboy. Roomboy mengetuk pintu kamar Syamsul karena ada permintaan dari rekannya yang mengajak sarapan. Beberapa gedoran tidak ada respon dari dalam. Pintu kamar dibuka dengan

kunci duplikat dan ditemukan tubuh Syamsul terbujur kaku. Posisinya di samping tempat tidur dengan tangan kanan memegang telepon hotel. “Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Ada riwayat sakit jantung. Serta ditemukan beberapa obat resep dokter. Syamsul meninggal secara wajar,” ujar Mustafa. (stm)

Konsumsi Ikan Rendah Sambungan dari halaman 24 maupun budidaya ikan air tawar,” katanya. Untuk menuju ke arah sana, juga dikembangkan alternatif budidaya perikanan murah. Salah satu komponen terbesar yakni untuk pakan ikan. Di mana, tepung ikan untuk pakan, harus didatangkan dari

luar daerah seperti Surabaya dan Banyuwangi. ”Harga pakan ikan dengan tepung ikan itu sangat mahal. Bisa mencapai Rp8 ribu hingga Rp11 ribu per kilogramnya,” katanya. Dengan adanya penemuan pakan ikan alternatif murah yakni magot yang berasal dari bungkil kelapa sawit, diharapkan permasalahan terse-

but dapat diatasi. ”Pengembangan magot di Kalbar sudah dilakukan. Dengan peniliti dari Perancis dan bekerjasama dengan PTPN XIII,” kata Gatot. Ke depan, Kalbar juga akan berupaya menjadi pemasok magot untuk kebutuhan sendiri dan skala nasional. ”Kita akan membangun pabrik magot,” ujarnya. (zan)

Investasi Capai Rp6,14 Triliun Sambungan dari halaman 24

Bukan hanya TNDS Sambungan dari halaman 17

saat ujian SMP kali ini, karena saat ini anak-anak masih tegang dalam mengahadapi ujian. Kalaupun ada kebocoran sebaiknya jangan dibuat heboh dulu, kebocoran soal

sebesar 58 proyek dengan nilai sebesar USD944,177 juta. Cornelis mengatakan, program peningkatan atau pengembangan kerjasama penanaman

modal dilakukan antara lain melalui kegiatan-kegiatan promosi dan pameran investasi. Termasuk, fasilitasi kerjasama dunia usaha di bidang penanaman modal. “Fasilitasi kerjasama ini kita harapkan dapat melibatkan atau

mengikutsertakan perkoperasian dan usaha kecil menengah, karena melalui kebijakan tersebut kita juga berharap tingkat pendapatan masyarakat atau anggota koperasi pendapatan perkapitanya juga meningkat,” katanya. (zan)

Hingga Pensiun, Tak Punya Kendaraan Pribadi Sambungan dari halaman 24 ungkap Zainuddin, ajudannya. Hal itu menjadi salah satu kesan mendalam yang dirasakan Zainuddin selama mendampingi Syakirman. “Bapak orangnya enjoy kalau menghadapi masalah,” kata pria yang disapa Bang Zai ini. Sejak beberapa hari lalu, Bang Zai membantu berkemaskemas dan mengangkut barangbarang pribadi Syakirman dari rumah dinas ke rumah pribadi di Jalan Parit H Husin II Gang Mitra Nomor 17. Keunikan lain yang didapatinya dari sosok Syakirman yakni kehidupan pribadi yang sederhana. “Sampai sekarang bapak tak punya mobil pribadi. Malah, motor juga tak ada,”

tambah Bang Zai. Padahal, banyak pejabat lain yang justru punya mobil mewah. Syakirman mengakui bahwa dirinya memang tidak punya kendaraan pribadi. Selama ini, dia hanya mengandalkan kendaraan dinas yang diberikan oleh pemerintah. “Sebetulnya saya bisa saja nyicil atau beli mobil second. Tetapi untuk apa? Semuanya kan sudah disediakan, mobil dinas ada, biaya bahan bakar juga. Sekarang, karena sudah berhenti jadi terasa juga kalau tak ada mobil pribadi, mengapa tidak dari dulu beli,” katanya seraya tersenyum. Pasca-pensiun, Syakirman mengatakan akan lebih banyak beristirahat di rumah. Sejauh ini dia belum punya rencana khusus untuk mengisi masa-

masa purnatugas. Tetapi untuk bidang sosial kemasyarakatan, dia berkomitmen untuk terus berkiprah misalnya dalam kegiatan MTQ, organisasi olahraga dan lain-lain. “Saya masih duduk sebagai ketua dan pengurus untuk berbagai cabang olahraga seperti golf, tennis dan voli. Saya juga komisaris Bank Kalbar,” ujarnya sambil mengelus janggutnya yang panjang. Janggut tersebut memang menjadi salah satu ciri khas yang melekat di dirinya. Menurut Syakirman, janggut itu tidak pernah dicukurnya sejak 25 tahun lalu. “Paling hanya potong ujungnya saja. Kalau orang lain janggutnya di dagu, tetapi kalau saya ini di leher,” katanya.(*)


metropolis Pontianak Post

24

Kamis 1 April 2010

PERIKANAN

Konsumsi Ikan Rendah PEMERINTAH Kalimantan Barat terus melakukan kampanye gerakan makan ikan. Diharapkan, tingkat konsumsi makan ikan di provinsi ini bisa mencapai 30 kg per kapita per tahun. Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Kalbar Gatot Rudiyono mengatakan, saat ini tingkat konsumsi makan ikan di Kalbar hanya mencapai 23 kg per kapita per tahun. Gatot Rudiyono Padahal, menurut pola pengharapan secara nasional, konsumsi ikan minimal harus mencapai 31,4 kg per kapita per tahun. Bila dibandingkan dengan penduduk Malaysia, Thailand, dan Singapura, tentu saja pengharapan itu masih jauh. Menurutnya, ikan yang kaya akan omega 3 membantu peningkatan kecerdasan pada otak manusia. Apalagi, membiasakan untuk mengonsumsi ikan dari kecil. ”Kami terus berupaya menggenjot konsumsi ikan masyarakat Kalbar. Salah satunya dengan meningkatkan produksi ikan. Bisa dari laut Ke Halaman 23 kolom 5

IN MEMORIAM

MAHMUD/PONTIANAKPOST

ANTREAN: Meski terik matahari menyengat, warga Jl Khatulistiwa Siantan rela antre demi mendapatkan pengobatan gratis. Sebagian mengaku sudah antre sejak pukul 04.00.

Investasi Capai Rp6,14 Triliun PONTIANAK - Minat investor untuk menamankan modalnya di kalimantan Barat masih tinggi. Gubernur Kaliman­tan Barat Cornelis dalam pidato penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban akhir tahun anggaran 2009 dalam rapat paripurna DPRD Kalbar, Rabu (31/2), mengatakan investasi penanaman modal dalam negeri di Kalimantan Barat

hingga 31 Desember 2009 yang telah memperoleh Surat Persetujuan dalam rangka proyek baru, alih status dan perluasan sebanyak 14 proyek dengan nilai Rp6,140 triliun. Dari investasi itu, penyerapan tenaga kerja sebanyak 17.911 orang. Sementara minat investasi penanaman modal asing yang telah memperoleh SP dalam rangka proyek baru, alih status dan perluasan sebanyak 22 proyek dengan nilai USD849,35 juta dan sebesar Rp1,438 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 6.857 orang.

Sementara, rencana kumulatif investasi PMDN sebanyak 181 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp50,094 triliun. Sedangkan realisasi kumulatif investasi PMDN sebesar 129 proyek dengan nilai sebesar Rp6,339 triliun. “Mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan investasi kumulatif tahun 2008 sebanyak 168 proyek,” kata Gubernur. Sedangkan rencana kumulatif investasi PMA sebanyak 173 proyek dengan nilai investasi sebesar USD2,778 miliar dan realisasi kumulatif investasi PMA Ke Halaman 23 kolom 5

SHANDO/PONTIANAKPOST

DIBAWA: Jenazah Syamsul saat hendak dibawa ke Dokkes Polda Kalbar.

Meninggal Usai Tugas ASISTEN Senior Manager PT Pelindo, Syamsul Hidayat, 53 tahun, meninggal di salah satu kamar hotel di Pontianak. Ia datang ke Pontianak karena tugas melakukan audit aktiva aset PT Pelindo Pontianak. Ini dikemukakan Sat Muhar, humas PT Pelindo Pontianak, kemarin. Menurut Muhar, tidak ada tanda yang diperlihatkan sebelum meninggal. Rabu malam, ketua tim audit tersebut masih mengikuti makan malam bersama. Syamsul datang ke Pontianak bersama dua rekannya, Bambang dan Ilham. Selepas makan malam, Syamsul mengaku badannya kurang fit. “Dia masuk kamar pukul 22.00,” kata Muhar. Rencananya tim akan bertolak ke Jakarta pada Rabu (31/3). Rekannya, Ilham sudah bertolak sehari sebelumnya. Sedangkan Bambang akan pulang bersama Syamsul. Pihak Pelindo di Pontianak telah Ke Halaman 23 kolom 5

Minta Bantu Pusat Bangun Bandara Baru

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengajukan permohonan bantuan pembangunan bandara saat pertemuan dengan Badan Anggaran DPR di Balai Petitih, Rabu (31/3). Menurutnya, Supadio kurang layak karena tidak didesain untuk pendaratan pesawat berbadan lebar dan lahan di bawah landasannya berupa rawa. “Kalau pemerintah pusat bisa membantu mengalihkan, alangkah lebih baik dibangun bandara baru yang bertaraf internasional,” ungkapnya. Bandara Ke Halaman 23 kolom 5

Syakirman; Purnatugas sebagai Pegawai Negeri Sipil

Hingga Pensiun, Tak Punya Kendaraan Pribadi Seorang pria berjanggut berjalan pelan dari Ruang Praja I Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kemarin. Hari itu adalah hari terakhirnya bertugas sebagai sekretaris daerah karena pensiun. Seperti biasa, dengan senyum

RONALD Pontianak GUBERNUR Cornelis sebetulnya sudah mengajukan perpanjangan batas usia pensiun Syakirman, 60 tahun, sampai dengan 62 tahun kepada menteri dalam negeri. Namun, permohonan itu tidak dikabulkan. Sehingga mulai 1 April 2010, akan terjadi kekosongan masa jabatan sekretaris

ISTIMEWA

PURNATUGAS: Syakirman yang resmi pensiun pada April ini.

daerah. Gubernur lantas menunjuk seorang pelaksana tugas yaitu Asisten Administrasi dan Umum, Moses Hermanus Munsin. Acara serah terima tugas jabatan sekda kepada plt ini dilakukan di Ruang Praja I, Rabu (31/3). Plt akan mengemban tugas sambil menunggu proses pergantian sekda definitif dilaksanakan. Sampai dengan acara itu, terhitung empat tahun Syakirman mengabdi sebagai sekretaris daerah. Selama itu pulalah dirinya membantu gubernur mengkoordinasikan bidang pemerintahan. Banyak hal yang telah dilaluinya, baik suka maupun duka. Namun, pria ini dikenal sangat jarang terbawa emosi. “Beliau orangnya memang tidak pandai marah,” Ke Halaman 23 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

Kamis 1 April 2010

Pemekaran

Perjuangkan Sandai WACANA pembentukan Kabupaten Sandai di perhuluan Kabupaten Ketapang menggema lagi. Mijino, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Partai Demokrat menyayangkan jika wacana pemekaran Kabupaten Ketapang itu tak lagi dilanjutkan. “Saya selaku anggota DPRD Provinsi (Kalbar) dari dapil (daerah pemilihan) Ketapang dan Kayong Utara, Mijino memberikan dorongan kepada tim pembentukan (Kabupaten Sandai) untuk bangkit memperjuangkan pelaksanaan otonomi daerah, dengan tujuan mempercepat pelayanan kepada masyarakat demi mengakses pemerataan pembangunan di segala bidang, dengan terbentuknya sebuah kabupaten baru,” ujar Mijino kepada Pontianak Post ditemui di Ruang Fraksi Partai Demokrat,

Putus Pacaran, Oknum PNS Dipolisikan SINGKAWANG – Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Singkawang berurusan dengan aparat penegak hukum. Mn (27) warga Jalan Mawar Sekip Lama Singkawang Tengah diduga melakukan tindakan asusila terhadap korban, Dh (17) yang tak lain adalah mantan pacarnya. Tak terima, orang tua korban melapor ke Polres Singkawang, Sabtu (27/3).

“Pelapor adalah orang tua korban. Diduga tersangka melakukan tindakan asusila pelecehan seksual kepada korban Dh (17),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Singkawang, Ajun Komisaris Polisi Hujra Soemena, kepada sejumlah wartawan kemarin. Korban saat ini masih tercatat sebagai pelajar kelas II di salah satu SMA swasta di Kota Singkawang. Menurut Kasat, tersangka disangkakan dengan pasal 81 ayat 2 Undang-undang nomor 23 tahun

2002 tentang Perlindungan Anak, karena korban masih di bawah umur. Tersangka ditemui di Mapolres Singkawang kemarin membantah telah melakukan tindakan asusila atau pelecehan seksual. Ia mengaku, sudah tiga tahun berpacaran dengan Dh. Namun, jelas dia, sebulan yang lalu, hubungannya dengan DH, sudah berakhir secara baik-baik. Ke Halaman 31 kolom 1

Gedung Tua SKB Ambruk Ditiup Angin Kencang

Ke Halaman 31 kolom 5

Kriminal

HARI/PONTIANAKPOST

AMBRUK: Gedung serbaguna yang diperuntukkan sebagai Sanggar Kegiatan Belajar ambruk akibat ditiup angin kencang. Tak ada korban jiwa akibat robohnya gedung tua ini.

Pembunuh A Sin Divonis 18 Tahun Terberat Sepanjang 2010 ANTO/PONTIANAKPOST

MALING: Tersangka maling speed boat saat diperiksa.

Maling Speed Diciduk SATU unit mesin speed bantuan pemerintah dicuri. Pelaku berinisial FD, 30 tahun, dan barang bukti sudah berhasil diamankan di Polsek Kapuas untuk diproses lebih lanjut. Kapolsek Kapuas AKP Iwan Kartiwa melalui Kanit Reskrim Aiptu Sri Mulyono ketika dikonfirmasi kemarin sore membenarkan tentang pengungkapan kasus pencurian speed tersebut. Dijelaskan, bahwa kasus pencurian ini diketahui pada 28 Maret dan dan baru dilaporkan 30 Maret kemarin. Bermula ketika Abu Bakar Kepala Dusun Sei Muntik Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau yang akan mandi ke sungai, melihat mesin speed disimpan di bawah kolong rumahnya raib. Mesin speed tersebut bermerk Ke Halaman 31 kolom 1

KTP

Petugas di Kantor Camat PETUGAS dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Singkawang bisa ditempatkan di Kantor Camat se Kota Singkawang atau membuat loket per kecamatan di dinas tersebut. Hal itu guna mengatasi persoalan keluhan dari lambannya proses pembuatan KTP di Kota Singkawang. Demikian diungkapkan anggota DPRD Singkawang, Tasman, Tasman kepada Pontianak Post, kemarin. Tasman bersama lainnya baru saja pulang dari studi banding ke DKI Jakarta soal pembuatan KTP berbasis SIAK tersebut. Menurut Tasman, tidaklah sulit bagi Kota Singkawang menempatkan petugas itu ke kantor camat, apalagi jaringan komunikasi sudah tak masalah lagi. Ke Halaman 31 kolom 5

bidik

SINGKAWANG – Sepanjang 2010 tidak ada tindak pidana menonjol yang disidangkan di Pengadilan Negeri Singkawang. Kalau pun ada, hanya warisan atau sisa kasus yang diproses tahun sebelumnya.

Humas PN Singkawang, I Nyoman Wiguna menerangkan, sejauh ini pihaknya hanya menyidangkan perkara biasa. Artinya, tidak ada kasus yang ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau hukuman mati. “Perkara biasa saja. Yang vonis berat memang ada, tapi prosesnya sudah sejak tahun lalu,” ujarnya. Vonis terberat tahun ini, kata Nyoman,

dijatuhkan terhadap Asmanti alias Monti (43) terpidana pembunuh Ng Bun Sin (A Sin), 68. Monti divonis 18 tahun penjara, dua tahun lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum. “Awal tahun kita vonis. Putusan ini sudah mendapat kekuatan hukum tetap, karena terpidana tidak Ke Halaman 31 kolom 1

Bantuan Kapal Salahi Aturan Nelayan Kuala Protes DKP SINGKAWANG – Warga Kuala, Singkawang Barat memprotes bantuan kapal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang. Menganggap tidak tepat sasaran dan menyalahi aturan. Dari tiga unit dialokasikan kepada nelayan Kuala, hanya satu kapal yang betul-betul mengenai

Ke Halaman 31 kolom 1

MELAUT: Seorang nelayan sedang mempersiapkan diri hendak melaut menggunakan kapal bantuan Pemkot Singkawang. HENDY/PONTIANAKPOST

Minta Pembunuh Pasutri Dihukum Mati Keluarga menganggap AR berbohong kepada polisi maupun media massa. Keluarga korban menyatakan motif pembunuhan pasutri tersebut merupakan perampokan dan pembunuhan murni. “Kami keluarga Jenarim dan Wahdah tak bisa menerima pengakuan AR. Sebenarnya bukan Jenarim memiliki utang kepada AR,

Ke Halaman 31 kolom 1

Juara, Trend Masih Meningkat Ubah Prilaku, Tangkal HIV AIDS

sasaran. Dua lagi, masing-masing diterima oleh agen atau pengumpul ikan dan pekerja meubel. “Hanya satu kapal yang diberikan kepada nelayan. Dua lainnya kami nilai salah sasaran,” ungkap warga

KETAPANG—Keluarga dan tetangga korban pembunuhan sadis pasutri Jenarim (41) dan Wahdah (35) warga Arang-arang Dusun Air Hitam Hulu Kecamatan Kendawangan tidak terima pengakuan AR yang menyatakan korban JN dibunuh lantaran tak bayar gaji AR selama bekerja dengan korban.

KETAPANG—Bangunan serbaguna Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Ketapang di Jalan Pangeran Kesuma Jaya Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong roboh sekitar Selasa (23/3) sekitar pukul 15.00 akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut sehari sebelum kejadian bangunan ambruk. Selain angin kencang penyebab utama karena bangunan tersebut berusia tua dan kontruksi bangunan yang tidak kuat. “Saya terkejut bunyinyanya nyaring serasa gempa bumi ketika bangunan itu roboh,” ungkap Eliyan penjaga gedung SKB ditemui di Gedung SKB, Rabu (31/3) kemarin. Ia tak dapat berbuat apa-apa selain melihat kejadian yang mengejutkan tersebut. Eliyan mengatakan selain karena bangunan tua, sebelumnya ada angina kencang yang sempat terjadi diwilayah berdirinya bangunan tersebut. “Pada seninnya disini terjadi hujan disertai angin kencang pada waktu sore, baru besoknya bangunan gedung ini runtuh,” katanya. Menurut Abdul Samat dan Sahrudin, keduanya guru pamong SKB Ketapang. Bangunan yang ambruk merupakan gedung serbaguna milik SKB. Bangunan tersebut berdiri sejak tahun 1993. Gedung tersebut biasa digunakan untuk penyelenggaraan acara pemerintahan, seperti pelatihan Adum,

justru AR memiliki utang kepada Jenarim,” ungkap H Ulama Dahlan, kakak kandung Wahdah (isteri Jenarim) saat mendatangi Kantor Biro Pontianak Post pukul 15.30 wib, Rabu (31/3) kemarin. Kedatangan H Ulama Dahlan

SINGKAWANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang dr. Nurmansyah M. Kes mengatakan, bahwa agar mengubah prilaku hidup dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. “Singkawang menjadi juara satu dalam penanganan penanggulangan HIV AIDS. Terkait pelaporan dan sesuai indikator yang telah disepakati menjadi Nurmansyah M rujukan yang didukung dana Global Fund. Secara nasional Singkawang berhasil. Tetapi, kita tidak menafikan, kasus HIV secara nasional bukan semakin berkurang, tapi trendnya meningkat,” kata Nurmansyah membuka Workshop to Analyze Data From 3 Selected Puskesmas (Including VCT Site) di Singkawang kemarin (31/3). “Apakah kasus yang meningkat itu sematamata bebannya Dinas Kesehatan? Tentu tidak. HIV AIDS itu terkait prilaku. Kalau prilaku, semua berperan. Mulai dari pribadi,

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Tarik Wisatawan Lomba Mancing di Laut Digelar Lagi

Lebih Menantang Dibanding di Sungai atau Kolam Kota Singkawang menggencarkan promosi pariwisatanya. Berbagai cara ditempuh, untuk menghadirkan pelancong datang ke kota seribu kelenteng tersebut. Salah satu daya tarik Singkawang adalah pantai. Karenanya, eksplorasi besar-besaran wisata pantai pun digarap.

Hendy Singkawang

ODY/PONTIANAKPOST

ANTRE: Wajib pajak sedang antre bayar pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singkawang.

25

SALAH satunya memancing. Laut yang masih menjanjikan keragaman hayati di dalamnya diharapkan mampu memancing pemancingpemancing andal dari luar daerah hingga mampu menyemarakkan acara ini. Terlebih, jika kegiatan ini berhasil menarik minat peserta dari luar negeri, misalnya. Hal inilah yang membuat Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang sedemikian antusias menyelenggarakan lomba mancing se Kalbar. “Tahun lalu sebanyak 60 kapal (satu kapal satu tim-red) ambil bagian. Sekarang kita targetkan lebih,” ujar Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar-

ASYIK: Asyiknya ‘’menghajar’’ ikan setelah menelan umpan di pancing.

pora Kota Singkawang, Lies Indari. Lomba ini rencananya dilaksanakan Mei mendatang. Namun, hingga kemarin sudah ada yang mendaftar. “Sudah lima tim yang menyatakan

ISTIMEWA

dirinya turut serta,” jelas Lies. Tak hanya lomba memancing, pada waktu bersamaan juga diadakan lomba fotografi. Peserta boleh memilih objek foto dari Pasir Panjang sampai Sinka

Island. “Yang pentingnya view-nya tentang keindahan pantai,” tuturnya. Tidak tanggung-tanggung, Pemkot Singkawang menyediakan Rp 43 juta untuk lomba memancing dan Rp 5 juta hadiah lomba fotografi. Dana tersebut semuanya dianggarkan APBD. Lies melanjutkan, dengan mengikuti lomba ini, peserta lumrahnya membawa keluarga. Kala peserta melaut, keluarga tentunya menginap di hotel, kemudian makan di rumah makan atau restoran. “Akhirnya dampak ikutan tersebut yang kita kejar. Pariwisata berdampak luas bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Sejauh ini, dinas pariwisata kata Lies, tengah memperjuangkan kerjasama dengan salahsatu televisi nasional. “Khusus acara memancing. Kita sudah mendapat respon, stasiun televisi itu sedang menjajakinya,” katanya. Setiap tim berjumlah lima orang, Ke Halaman 31 kolom 1


SINGKAWANG

26

Laporan LAKI Diabaikan SINGKAWANG – Laskar Anti Korupsi (LAKI) Singkawang mendesak Kejaksaan Negeri Singkawang menindaklanjuti laporan mengenai dugaan korupsi pada Perwako Singkawang. “LAKI telah menyerahkan laporan kepada Kejari Singkawang, di kantor Kejaksaan (21/12/2009). Ini sudah cukup lama, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya,” kata Muin Ketua LAKI Singkawang kepada Pontianak Post kemarin (30/3). “Kami menyerahkan kepada Zainul Nawir (Kasi Intel) dan Mulyadi (Kasi Pidsus) Kejari Singkawang. Laporan tersebut terlengkap dari hasil audit dari BPKP. Sudah sering kami memberikan laporan namun tindakan dilakukan terkesan tebang pilih,” tambah Muin. Dia menjelaskan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang undang 1945. Maka, kata Muin, penegak hukum dan keadilan merupakan salah satu syarat mutlak dalam mencapai tujuan

nasional. Dijelaskannya, dalam usaha memperkuat prinsip di atas maka salah satu substansi penting perubahan UUD RI tahun 1945 telah membawa perubahan yang mendasar dalam kehidupan ketatanegaraan. Khususnya dalam pelaksanaan kekuasaan kehakiman. Kata Muin, berdasarkan perubahan tersebut ditegaskan bahwa ketentuan badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman, dipertegas oleh undang undang nomor 4 tahun 2004 tentang kekuasaan. “Yang menyatakan bahwa badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman, salah satunya adalah kejaksaan Republik Indonesia,” jelas Muin. UUD RI tahun 1945, menurut Muin, menentukan secara tegas bahwa Indonesia adaqlah negara hukum. Sejalan dengan ketentuan tersebut, kata dia, maka salah satu prinsip penting negara hukum adalah adanya jaminan kesederajatan bagi setiap orang di hadapan hukum (equality the law).

“Oleh karena itu setiap orang berhak atas pangakuan jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama di hadapan hukum,” katanya. “Belum lagi UU nomor 16 tahun 2004 tentang sumpah dan janji pada pasal 10 ayat (1), salah satunya berbunyi bahwasannya senantiasa akan menolak atau tidak menerima atau tidak mau dipengaruhi oleh campur tangan siapapun juga, dan saya akan tetap teguh melaksanakan tugas dan wewenang saya yang diamanatkan undang undang kepada saya, bahwa saya dengan sungguh sungguh, untuk melaksanakan tugas ini. Langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan nama atau cara apa pun juga, tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu apapun kepada siapapun juga,” kata Muin. Dia menambahkan lagi, isi UU nomor 16 tahun 2004 bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam tugas ini, tidak sekali kali akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapa pun juga suatu janji atau pemberian. “Kalau dilihat dari perjanjian tersebut, tidak susah susah masyarakat berdemo untuk dilakukan agar kasus yang diterima laporannya yang sudah lengkap. Sudahkah para pelaksana memahami sumpah dan janji tersebut dengan baik dan benar?. Kami harapkan kepada Kepala Kejari Singkawang untuk memanggil petugas yang kami serahkan laporan tersebut demi menjaga nama baik Kejari Singkawang,” kata Muin. (ody)

Pontianak Post

Kamis 1 April 2010

Profil Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang 2010 CABUP Bengkayang nomor urut (1), H Mariadi SE MM, beragama Islam, lahir di Sijang, 16 Juni 1968, tinggal di Dusun Ledo RT 03/RW 11 Desa Lesa Bela Kec. Ledo. Perkawinannya dengan Petronela menghasilkan 3 anak. Pendidikannya dimulai, SD MIN Sijang (1982), SMPN 01 Sekura (1985), SMAN Sambas (1988), S1 Fekon Untan Pontianak 1994 dan S2-nya ditempat yang sama (2007). Organisasinya, Ketua DPD PAN Bengkayang dua periode (2000–2010), Ketua MABM Bengkayang. Pengalamannya, sebagai Konsultan IDT 1994–1996, Konsultan P3DT-OECF–PHASE II 1997–2002, anggota DPRD Bengkayang 2009–2014. Calon wakilnya, Markim SE, beragama Katholik, lahir di Pasukayu, 16 Februari 1971, tinggal di Jl Marzuki T no 101 Bengkayang. Beristrikan Irene Barliansyh Paraya dan memiliki 3 anak. Pendidikannya, di SD Pasukayu (1984), SMP 01 Samalantan (1987), SMEA YPN Pemangkat (1990), S1 Fekon Untan (2010). Organisasinya, Sekretaris HIPMI dan Ketua PDK Bengkayang. Pernah sebagai pegawai BRI dan pensiun dan anggota DPRD Bengkayang dua periode. Cabup nomor (2), Pasti SH, MH, beragama Kristen Protestan, lahir di Siraba, 3 Juni 1964, tinggal di Jl Benawa Bhakti, Dsn Monterado, RT 03/RW 01 Ds Monterado, Kec. Monterado. Memiliki tiga anak. Istrinya, Sohana. Pendidikannya SD, SMP, SMA (tamat), S1(hukum), S2 (magister hukum). Organisasinya, Partai Golkar mulai tingkat kecamatan hingga sekarang Ketua DPD Golkar Bengkayang. Anggota DPRD tiga periode 1999–2004 (anggota), 2004–2009 (ketua) dan 2009–2014 (wakil ketua). Calon wakilnya, M Yunus SH, beragama Islam, lahir di Karimunting, 4 Agustus 1964. Tinggal di Desa Sui Raya RT 03/RW 01. Memiliki 4 anak.

Istrinya, Rustiyanti. Pendidikannya, SDN 1 Sui Raya (1977), SMPN 1 Sambas (1981), SMAN 1 Sambas (1984), S1 di STIH SM Tsjafioeddin (2008). Organisasinya, Ketua DPC PFKPM Bengkayang, Ketua DPC PAN Sui Raya, Wakil Ketua dan Sekretaris DPD PAN Bengkayang. Anggota dewan Bengkayang 3 kali (1999–2004), (2004–2009) dan (2009-2014). Cabup Bengkayang nomor (3), Suryadman Gidot SPd, beragama Kristen Protestan, lahir di Pejampi, 15 Mei 1971 dan tinggal di Jl Guna Baru Trans Rangkang RT 08/RW 004 Kelurahan Sebalo Bengkayang. Memiliki 1 anak. Istrinya, Femi Oktaviani Heriyanti SE. Sekarang tercatat sebagai Wabup Bengkayang (2005–2010). Pendidikannya, SDN 5 Pejampi (1986), SMPN 1 Seluas (1989), SMA Talenta Singkawang (1992), S-1 Untan Fakultas Pendidikan Pontianak (1998), S-2 Untan Fakultas Hukum dan Ekonomi (2006) serta S-2 Untan Fisip (2003) proses tugas akhir. Organisasinya, Dewan Pakar PIKI Kalbar 2006–sekarang, Ketua BNK (2005–2010). Pengalamannya, Kepsek SMA Borneo Bengkayang (2000–2004) dan anggota DPRD Bengkayang. Calon wakilnya, Agustinus Naon SSos, beragama Katholik, Capkala, 14 Oktober 1954, tinggal di Gg Delima RT 06/RW03 Kelurahan Sebalo, Bengkayang. Miliki 3 anak. Istrinya, istri Christina Bumoe A. Pendidikannya, SD Subsidi Nyarumkop (1968) SMP di tempat yang sama (1971), SMA Ignatius Singkawang (1974), APDN Pontianak (1978) dan S-1 Untan Fisip (1995). Pernah jadi Asisten II (2004), Plt Sekda Bengkayang (2005), Kepala BKD (2007) dan staf ahli Bupati (2009). Cabup nomor (4), Jupi beragama Katholik, lahir di Bengkayang 3 Juni 1959, tinggal di Dsn Paling, Desa Sango. Istrinya, Magdalena. Miliki 3 anak. Pendidikannya, SD Subsidi Bengkayang (1974), SMPN Bengkayang (1977), SPG Menjalin (1982). Organisasinya, 25 th sebagai PNS. Calon wakilnya, Joni Abdullah, beragama Islam, lahir di Sui Pangkalan, Kec Sungai Raya 8 Oktober 1966. Istrinya,

Nurmini. Punya 4 anak. Pendidikannya, di SD Sui Raya, (1982), MTs (1985) dan SMAN 2 Singkawang (1988). Tiga periode dia jadi Kades (1995-2010). Cabup nomor (5), Petrus SA, beragama Kristen Protestan, lahir di Sempayuk, 1 Juli 1975, alamatnya di Dsn Sempayuk, Desa Belimbing Kec. Lumar. Pendidikannya, di SDN 4 Sempayuk (1988), SMP Talenta Singkawang (1991), PPU Bogor/ Purwakarta (1994), SPP-SPMA Singkawang (1994). Organisasinya, anggota DPRD (2002), Ketua DPRD Bengkayang (1999-2004). Calon wakilnya, Ruma Faruma S Ag, beragama Islam, lahir Sui Jaga B, 19 November 1976, tinggal di Jl Demang Akub RT 01/RW I no A.55 Singkawang. miliki 2 anak. Istrinya, Siti Rubaiah. Pendidikannya, di SDN 19 Sui Jaga B (1988), MTs Ushuluddin Singkawang (1991), MAN Pontianak Filial Singkawang (1995) dan S1 Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang (2000). Pernah sebagai Kepala KUA Sui Raya KUA Teriak. Cabup nomor (6), Drs Moses Ahie Msi, beragama Katholik, lahir Sui Ambawang, 24 April 1956 dan tinggal di Jl Pancasila 5 no 45 Pontianak. Istrinya, Dominika. Miliki 4 anak. Pendidikannya, di SD Subsidi Bengkayang (1970), SMPN 1 Bengkayang (1973), SMA St. Ignatius (1976), S1 Unibraw Malang (1992), S2 Untan Pontianak (2005). Pengalaman kerja, Camat Seluas (1992–1997), Camat Bengkayang (1997–2000), Wabup Bengkayang (2000–2005), Asrpri/Sepri Gubernur Kalbar (2008) dan Kasat Pol PP Kalbar (2009–2010). Calon wakilnya, Sebastianus Darwis SE MM, beragama Katholik. Lahir di Singkawang, 28 Juli 1973, tinggal di Jl Jerendeng AR no 119 Bengkayang. Istrinya Anita . Miliki 2 anak. Pendidikannya, SDN 2 Balkar (1987), SMPN 1 Mempawah (1990), SMAN 1 Mempawah (1993), S1 STIE Perbanas Jakarta (2000), dan S2 MM Untan Pontianak (2007). Pengalaman organisasi sebagai Ketua Pemuda Katholik Bengkayang, Ia pernah menjabat Wakil Ketua Komisi C dan kini Ketua DPRD Bengkayang 2009-2014. (*)

Cek Harta Jaksa Masyarakat mendesak kepada intansi yang berwenang termasuk dari internal Kejaksaan Tinggi Kalbar untuk mengecek sumber harta yang dimiliki oleh jaksa-jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Singkawang. Sebab, ada indikasi sumber dananya tak jelas. Selain itu, perlu juga diawasi gaya hidup keluarga mereka. “Di salah satu televisi swasta Ditjend Pajak akan melakukan pengecekan harta bagi pegawainya, paska terbongkarnya kasus Gayus Tambunan yang memiliki rekening Rp28 miliar, rumah dan mobil mewah,” kata salah satu pemuda Singkawang, Edward kepada Pontianak Post, kemarin. Edward mengungkapkan, ada indikasi jaksa-jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Singkawang memperoleh harta yang sulit dipertanggungjawabkan. (zrf)


Pontianak Post

Kamis 1 April 2010

SINGKAWANG

27

Optimis Cetak Hattrick

88 Persen Penyebab Langsung SINGKAWANG – Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia disebabkan oleh penyebab langsung maupun tidak langsung. “88 persen kematian ibu disebabkan penyebab langsung. Yaitu akibat komplikasi obsteri yang tidak tertangani dengan baik,” kata Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Singkawang Edy Atmaja kemarin (31/3). Ia mengatakan itu, saat memaparkan mengenai Percepatan Penurunan AKI (MPS) dalam PKRE terpadu saat Workshop to Analyze Data From 3 Selected Puskesmas (Including VCT Site). Ia menambahkan, 12 persen kematian AKI disebabkan karena penyebab tidak langsung. “Misalnya malaria, penyakit lainnya (TB, Jantung),” katanya. Menurut dia, kematian ibu didasari masalah yang terkait dengan ter-

lambat dan ketidakadilan gender. Kemudian anemia pada ibu hamil (50 persen), kehamilan terlalu (65 persen) dan kesehatan reproduksi (remaja, IMS, HIV AIDS). Hal itu menurut dia, bisa dicegah dengan Making Pregnancy Safer (MPS). Menurut MPS merupakan strategi yang ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan akibat kematian dan kesakitan ibu dan bayi. Dan merupakan penekanan atau fokus dari upaya safer motherhood. Tiga pesan kunci MPS, disebutkannya, yakni setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil, setiap komplikasi obsetetri dan neonatal ditangani secara adekuat dan setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran tidak aman. (ody)

HENDY/PONTIANAKPOST

KEBERSIHAN : Pemadam kebakaran membersihkan pasar Beringin dengan cara menyemprotnya. Sebagai persiapan penilaian Adipura hari ini.

BLUD Solusi Buat RSA Aziz SINGKAWANG-Sorotan dari legislatif soal Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang harus menjadi perhatian dari pemerintah. Rumah sakit bisa keluar dari “keluhan” dengan menjadikan RSUD Abdul Aziz Singkawang sebagai Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). BLUD tersebut dituangkan dalam peraturan daerah. Demikian diungkapkan Sekretaris DPC PPP Kota Singkawang, Iskandar, kepada Pontianak Post, kemarin. “Dengan BLUD tersebut, RS akan mampu mandiri dan memiliki otoritas penuh dalam mengelola dan pelayanan,” kata Iskandar. Kata Iskandar, kewajiban pemerintah kota hanya memberikan modal dasar. “Kita berkeyakinan, bila RS ini sudah menjadi BLUD akan terwujud keinginan kita bersama. Jadi, bukan hanya bungkar pasang pimpinan, melainkan perlunya merubah sistem. Semua itu, otoritas ada di eksekutif dan legeslatif,” kata dia. Iskandar mengatakan, rumah sakit merupakan pelayanan publik yang harus diperhatikan secara serius bagi siapa pun pimpinannya.

“Mengurus rumah sakit memang sulit, apalagi menampung orang sakit. Mengurus orang sehat saja susah. Tapi, tentu ada jalan,” kata Iskandar. Kata dia, sarana dan prasarana serta pelayanan akan baik, solusinya bukanlah dengan mengganti direktur. “Itu sangat mustahil. Jauh panggang dari api,” ujarnya. Guna menunjukan keseriusan perbaikan sarana dan prasarana serta pelayanan sebuah rumah sakit, kata Iskandar, perlu komitmen yang kuat dari pemerintahan Kota Singkawang yaitu eksekutif dan DPRD. “Sebagai DPRD yang mempunyai hak anggaran serta hak legeslasi tentunya sangat berperan dalam menentukan arah dan kebijakan mengenai kelayaan sebuah rumah sakit daerah. “Bukan sekedar memberi solusi “ganti pimpinan.” Jika hal itu yang keluar dari salah satu anggota legislatif perlu direnungkan dalam tanda kutip. Akan lebih bijaksana jika dalam menilai RSUD Abdul Aziz Singkawang hari ini secara keseluruhan dengan berbagai masalah yang dihadapi.” Iskandar mengingatkan, sebagai warga Kota Singkawang pasti ingat proses pengangatan dan pergantian Direktur RSUD Abdul Aziz. “Ketika diangkat Berli Ham-

dani, kisruh RSUD Abdul Aziz oleh para medis berhenti. Direktur telah diterima dan mampu menciptakan suasana kondusif di lingkungan rumah sakit.” Berkaitan dengan masih berantakan dan terkesan kumuh, kata Iskandar, suatu hal yang perlu dipahami dan dimengerti oleh semua pimpinan daerah ini. “Saya ingatkan kembali, pembangunan RSUD Abdul Aziz dimulai sejak wali kota terdahulu hingga sampai sekarang belum selesai sebagaimana yang dituangkan dalam masterplannya.” “Hal ini tentu berkaitan dengan pendanaan. Seharusnya pertanyaan yang harus dilemparkan oleh DPRD kepada Direktur RSUD Abdul Aziz, kurang berapa banyak dana yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit sesuai dengan masterplan, agar tidak lagi kumuh? Setelah itu terjawab, maka sebagai anggota DPRD akan menganggarkan pada APBD Kota Singkawang. Mungkin itu solusi yang bijaksana. Itupun juga belum cukup, sebagai lembaga legislasi terhadap peraturan daerah, jika menginginkan RS yang baik dan layak setidaknya bisa bersaing dengan negara tetangga, maka RS dapat berubah menjadi BLUD,” katanya. (zrf)

SINGKAWANG – Hari ini (1/3) penilaian adipura untuk Singbebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas) dimulai. Tim penilai tahap dua dari Jakarta sejak kemarin sudah berada di Singkawang. “Sore ini tim masuk Singkawang, tapi kita tidak tahu antara dua kabupaten dan satu kota ini yang lebih dulu dinilai,” ungkap Kepala Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang, Wolter C Koyongian. Kota Singkawang optimis untuk kali ketiga mendapat penghargaan adipura. Jauh hari segala persiapan telah dilakukan. Puncaknya, kemarin. Puluhan pasukan kuning bekerjasama dengan badan pemadam kebakaran swasta membersihkan Pasar Beringin. “Pasar Beringin merupakan salah satu titik yang akan dinilai,” kata Wolter. Sebanyak 40 petugas kebersihan, lima tim BPKS serta tujuh truk sampah mulai bekerja pukul 13.30. Semua selokan dibersihkan dengan cara disemprot, sedangkan sampah diangkut menggunakan truk ke tempat pembuangan akhir. “Truk pengangkut sampah sudah lebih tujuh kali bolak-balik ke TPA,” terang Wolter.

Wolter melanjutkan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat penilaian adipura. Setiap bulan, Dinas Kebersihan dan Perumahan melakukan hal serupa. “Kebetulan tim penilai adipura datang, kita bersihkan. Tapi setiap bulannya kami bekerjasama dengan BPKS juga membersihkan Pasar Beringin,” ujarnya. Tim penilai akan berada di Singkawang hingga Minggu (4/4). Beberapa tempat akan menjadi titik penilaian. Diantaranya, Pasar Beringin, RS Abdul Azis, Pasir Panjang, terminal Pontianak-Singkawang, TPA Wonosari, SDN 7 dan 10, SMPN 4 dan 5 serta SMAN 1 dan 3. “Semua titik sudah kita siapkan,” ungkapnya. Wolter yakin, Kota Singkawang akan terpilih untuk ketiga kalinya menjadi mendapat adipura. Sebelumnya pada tahun 2008 dan 2009. “Sangat yakin, bahkan hakkul yaqin,” tegasnya. Pemkot dan jajaran, kata Wolter, selama ini terus berkoordinasi meningkatkan kebersihan di Singkawang. Mulai dari walikota, kepala dinas, camat dan lurah. Semua diminta memperindah dan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. (hen)

Antisipasi Teroris dan Curanmor SUNGAI RAYA – Kepolisian Sektor Sungai Raya Kabupaten Bengkayang menggelar razia, Senin (29/3) mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Sasaran razia yang langsung dipimpin oleh Kepala Polsek Sungai Raya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edwin Saleh tersebut cukup banyak. “Kita menggelar razia untuk mencegah peredaran narkoba, antisipasi terorisme, barang-barang ilegal dan antisipasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor),” kata Kepala Kepolisian Resor

Bengkayang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mosyan Nimith melalui Kapolsek Sungai Raya. Dalam razia itu, pengendara baik sepeda motor maupun mobil diperiksa. Seperti kelengkapan dan barang bawaanya. Terlebih lagi, kelengkapan surat menyurat seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan lainnya. “Kita antisipasi curanmor, karena di wilayah Sungai Raya, mulai ada gerakan lagi untuk tindak pidana curanmor ini,” tegasnya. (ody)


SAMBAS

28

Pontianak Post

Inspektorat Kalbar Harus Turun Tangan

inflasi

Masih Cukup Tinggi SAMBAS – Laju inflasi di Kabupaten Sambas tahun 2009 sebesar 2,51 persen dinilai cukup tinggi oleh anggota legislatif. Ketua Komisi C DPRD Sambas Erwin Saputra kemarin mengatakan bila dibandingkan Kota Singkawang yang hanya 1,15 persen kondisi ini berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi daerah. “Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya hargaharga secara umum dan Erwin Saputra terus menerus. Laju inflasi di daerah ini penyumbangnya dari kelompok sandang, kesehatan, pendidikan, transportasi dan pangan,” ungkapnya. Ia menyebutkan Kota Pontianak sebagai wilayah perdagangan dan jasa laju inflasinya hanya 4,91 persen. Menurutnya, kawasan perkotaan dengan tingkat konsumsi tinggi hanya sebesar itu. “Sedangkan Sambas sebagai kota kecil inflasinya setengah dari Kota Pontianak. Kami mengkhawatirkan ketika laju inflasi tidak ditekan, daya beli masyarakat akan menurun,” tegas Erwin. Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan persoalan mendasar terjadinya inflasi berdasarkan hasil penilaian yakni bidang transportasi akibat infrastruktur dasar banyak belum terpenuhi. Dikatakannya, hampir 60 persen jalan kabupaten dan desa dengan kondisi rusak. “Dampak kerusakan jalan ini sangat mempengaruhi kecepatan atau kemudahan distribusi barang. Sehingga nilai barang pada sebauh wilayah menjadi tinggi, sedangkan pendapatan masyarakat tetap,” ujarnya. Anggota DPRD Sambas Ivandri mengatakan memang angka inflasi 2,51 persen masih dianggap wajar karena di bawah 10 persen. Namun, katanya, Pemkab Sambas jangan berbangga ketika pertumbuhan ekonomi mencapai 5,93 persen. “Kami tidak melihat pertumbuhan ekonomi dari sektor riil. Sedangkan apa yang disampaikan pada laporan pertanggungjawaban kepala daerah hanya sektor usaha menengah ke atas,” ungkapnya. Legislator PBR ini menegaskan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas hanya bersifat konsumtif. Bayangkan saja, tegasnya, sektor industri pengolahan hanya menyumbang 4,48 persen. “Selain itu, bidang pertanian hanya menyumbang 5,89 persen untuk pertumbuhan ekonomi. Pemerintah daerah harus mampu mencari jalan keluar dalam menggerak sektor riil, sehingga kekuatan ekonomi benar-benar nyata,” harap Ivandri. Menurutnya, kestabilan inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia mengatakan pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat. (riq)

Kamis 1 April 2010

Kasus Kadis Palsukan Identitas SAMBAS – Elemen masyarakat mempertanyakan DIALOG: Ketua DPRD Sambas Mas’ud Sulaiman berdialog dengan Galuh dan tim advokasi yang ingin menda- penanganan kasus dugaan kepala patkan dukungan legislatif menyelesaikan persoalannya. dinas memalsukan identitas. Ketua LSM Harmonis Kapilin kemarin mengatakan pernyataan Wakil Bupati Sambas yang siap mendukung pembuktian hingga kini belum ada titik terang. “Apa yang dilakukan Inspektorat Sambas tidak jelas. Kami meminta Inspektorat Kalbar tuSAMBAS – Lembaga Perlindun- minggu setelah melihat kondisi Galuh. Galuh. Dikatakannya, hanya saja Sa run tangan menyelesaikan kasus gan Anak Kalimantan Barat bersama Tetapi, sama sekali tidak ada respon tidak pernah bicara langsung. ini,” katanya. “Sa hanya menyatakan kalau kessejumlah lembaga lain meminta du- dari Sa, dinas kesehatan, dinas sosial kungan legislatif Kabupaten Sambas dan pemberdayaan perempuan untuk epakatan melalui pihak kepolisian. menyelamatkan Galuh Purwati (tiga ikut andil menyelamatkan seorang Keluarga ini sama sekali belum menerima uang bantuan sepeser pun untuk bulan) yang menderita cacat permanen generasi bangsa ini,” tuturnya. Ia menyebutkan bahkan LPA ber- mengobati Galuh,” tuturnya. sejak lahir pada 5 Januari 2010. Anak Mana buktinya Ketua DPRD Sambas Mas’ud dipasangan Mawardi (46) dan Ernawati sama LSM Hanura meminta bantuan kalau wakil kepala (36) warga Desa Mekar Sekuntum Ke- Dinas Sosial Kalbar untuk menolong dampingi Ketua Komisi D dan sejumlah daerah sebagai pemcamatan Tebas diduga cacat akibat Galuh. Dikatakannya, karena keluarga anggota mengatakan akan meminta malapraktek oknum perawat berinisial ini berasal dari warga kurang mampu komitmen pemerintah daerah dalam me- bina PNS melakukan nyelamatkan nasib bayi ini. Dalam waktu sehingga membutuhkan pertolongan. Sa. tindakan itu. “Kami sangat mengharapkan dukun- dekat, katanya, legislatif akan mengunKoordinator Advokasi LPA Kalbar Mahfud kemarin mengatakan beru- gan legislatif, bagaimana komitmen dang instansi terkait untuk mengetahui Kapilin saha membangun komunikasi dan pemerintah daerah membantu bayi ini. penanganan Galuh seperti apa. “Sebab Komisi D DPRD Sambas koordinasi dengan instansi terkait. Sehingga Galuh dapat hidup lebih baik beberapa waktu lalu sudah melihat Menurutnya, masa depan anak ini nantinya,” harap Mahfud. Dewi, penasihat hukum keluarga Ga- langsung kondisi bayi. Ternyata respon harus dikedepankan selain persoalan Ia menegaskan Wabup Samluh menyebutkan bahwa Sa menyata- dari instansi terkait memang masih hukum. bas hanya omong kosong mau “Kami telah memberikan waktu tiga kan buat kesepakatan dengan keluarga lamban,” katanya. (riq) mendukung tes DNA terhadap kadis berinisial AA dan bayi UR. Tegasnya, pada 20 Maret 2010 menyatakan siap mendukung tindakan inspektorat termasuk SAMBAS – Anggota Fraksi Partai RSUD Pemangkat dengan berbagai rumah sakit daerah berarti sudah ada dengan pembuktian alat terHanura DPRD Sambas Muzahar penyakit. Belum lagi, rawat inap yang kepercayaan terhadap pelayanan ru- modern. memprediksi pelayanan Rumah Sakit jumlahnya mencapai 1.163 kasus,” mah sakit pemerintah. Dikatakannya, “Mana buktinya kalau wakil para dokter spesialis yang ingin pindah kepala daerah sebagai pemUmum Daerah Pemangkat ke depan ungkap Muzahar. Menurutnya, pelayanan kesehatan seharusnya dapat ditahan dulu sebelum bina PNS melakukan tindakan akan buruk. Penilaian ini, menurutnya, karena lima orang dokter telah heng- di RSUD Pemangkat akan menurun ada penggantinya. itu. Berbicara di media massa “Karena mendapatkan dokter spe- hanya pembohongan publik. kualitas ketika para dokter spesialis kang ke luar daerah. “Informasi yang saya dapatkan ada hengkang. Tegasnya, pemerintah sialis di daerah cukup sulit. Kalau pun Masyarakat tidak butuh kata empat dokter spesialis akan pindah daerah harus cepat mengganti keko- dibuka penerimaan CPNS sering tidak manis, tetapi aksi nyata,” tegas terpenuhi. Sedangkan menyekolahkan Kapilin. tugas. Bila para spesialis ini pergi, songan spesialis tersebut. “Dampak tidak adanya para dokter dokter mengambil spesialis butuh maka sangat memungkin tipe rumah Menurutnya, mengapa Inspesialis, sertifikat ISO bisa ditarik. waktu lama,” katanya. sakit turun kembali,” katanya. spektorat Kalbar perlu turun Ketua Komisi D DPRD Sambas tangan, karena pengangkatan Ia menyebutkan empat dokter yang Padahal, RSUD di Kalbar mungkin akan pindah yakni spesialis penyakit hanya Pemangkat mendapatkan serti- Tjong Tjihok Bruno kalau benar ada pejabat eselon II harus mendadalam, spesialis gigi, spesialis kand- fikasi manajemen mutu dari lembaga lima dokter pindah dari RSUD Pe- patkan persetujuan gubernur. mangkat persoalan ini harus dicarikan Katanya, masyarakat tidak perungan dan spesialis bedah. Sebutnya, penilai internasional,” ujarnya. Muzahar mengatakan bila melihat jalan keluar. Menurutnya, harus dike- caya dengan Inspektorat Sambas sedangkan satu orang dokter umum. “Bayangkan saja tahun 2009 ter- instensitas masyarakat yang melaku- tahui apa penyebab mereka hengkang melaksanakan tugas karena dapat 6.875 kasus rawat jalan bagi kan rawat jalan sebanyak 40.903 pasien dari daerah ini. (riq) dikhawatirkan terindikasi ada masyarakat miskin yang dilayani di dan 11.626 pasien rawat inap di dua main mata dengan pejabat berFoto: Thoriq/Pontianak Post

Lembaga Perlindungan Anak Minta Dukungan Dewan

Pelayanan RSUD Pemangkat Akan Buruk

sangkutan. “Kami meminta inspektorat melakukan gelar perkara dengan menghadirkan semua pihak yang diduga terlibat. Inspektorat Sambas tidak mungkin berani melaksanakan hal ini, karena menganggap hanya persoalan administrasi,” tuturnya. Kapilin mengatakan namun dari kasus administrasi ini bisa menjadi bukti tindak pidana pemalsuan identitas dan keterangan palsu. Dikatakannya, bila perlu ada tim independen dalam menuntaskan kasus ini. “Kami tidak menginginkan gara-gara kasus ini, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan hukum hilang. Peny e b a b ny a pelaksana p e n eg a k a n peraturan dianggap telah bermain dengan orang yang berperkara,” ungkap kader sadar hukum ini. Wabup Sambas Juliarti Djuhardi Jumat (19/3) lalu menyatakan belum menerima laporan tertulis hasil pemeriksaan kasus kepala dinas palsukan identitas. Ia mengatakan tidak mengetahui apa saja yang telah dilakukan inspektorat. “Saya belum menerima hasil pemeriksaan tertulis. Tidak ada laporan di meja kerja saya, sehingga saya tidak bisa mengetahui sejauh mana pengungkapan kasus tersebut,” ungkapnya. Disinggung permintaan anggota legislatif supaya dilakukan tes DNA, Juliarti siap mendukung pelaksanaan tes itu. Tegasnya, demi membuktikan sebuah kebenaran hakiki kenapa tidak dilakukan. “Saya pasti mendukung apa pun cara pembuktian. Melalui teknologi termodern yang lain sekalipun, pemerintah daerah siap memfasilitasi,” ujar Juliarti. (riq)


Pontianak Post

KETAPANG

Kamis 1 April 2010

Hutan Desa Wahana Bangun Kebersamaan

Bakal Calon Bupati dan Calon WaBUP

28

Martin Rantan Yasyir Ansyari 49,35 %

Ismet Siswadi

Suhermansyah 28,81 %

AR.Mecer

Jamhuri Amir 15,75 %

Boyman Harun

Henrikus 6,09 %

ragam

Tinjau PIKR Muara Pawan PUSAT Informasi Konsultasi Remaja (PIKR) Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang sempat dikunjungi Siti Fathonah M.Hi Kepala BKKBN Propinsi Kalbar, (30/3). Kunjungan tersebut dilakukan disela-sela melakukan rapat koordinasi di Bappeda Ketapang. Mustakar, Ketua PIKR (Pusat Informasi Konsultasi Remaja) menyebutkan bahwa kepala BKKBN Propinsi Kalbar tersebut untuk melihat dari dekat kondisi PIKR di Kecamatan Muara Pawan. “Kita memang ada mengajukan profil untuk ikut lomba tingkat propinsi. Mudah-mudahan bisa berlanjut sampai tingkat nasional. Kunjungan beliau (Siti Fathonah M.Hi) secara kebetulan ikut rapat koordinasi di Bappeda dan menyempatkan melihat kesiapan PIKR di Muara Pawan,” kata Mustakar, kepada Pontianak Post. Mustakar menguraikan PIKR Muara Pawan dibentuk setahun yang lalu, ketika camat masih berada dibawah Ir.Nurwanti MM. Pusat informasi Konsultasi remaja ini merupakan organisasi dibawah BKKBN. Untuk tingkat kabupaten saat ini dibawah Dinas PMD dan KB. Ruang lingkup kerja mereka adalah memberikan penyuluhan kepada remaja tentang kasus tentang kesehatan reproduksi di antara remaha. Termasuk, juga bahaya narkoba dalam kaitannya dengan tingginya kasus AIDS pada kelompok umur remaja. Mengantisipasi hal- hal negataif tersebut, maka Pusat Informasi Konsultasi Remaja Kecamatan Muara Pawan selalu aktif melakukan penyuluhan. Belum lama ini, mereka melakukan sosialisasi ke Tanjungpura, di Sungai Awan dan lain-lain. (ndi)

tERSEdia JuGa kaplinG di koMplEk pERuMaHan

Foto: IST

SOSIALISASI: Sejumlah masyarakat Desa Sepotong Kecamatan Sungai Laur, berfoto bersama dengan pasangan Hen-Boy ketika mensosialisasikan nomor urut dua.

Pasangan Hen-Boy Sosialisasikan Nomor Urut 2 KETAPANG—Setelah penetapan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Ketapang periode 2010-2015, dan pencabutan nomor urut, pasangan Drs Henrikus M.Si dan Boyman Harun SH mulai melakukan sosialisasi nomor urut ke masyarakat. Jika sepekan lalu, pasangan Henrikus -Boyman Harun SH melakukan sosialisasi ke Tumbang Titi dan sekitarnya, sejak 26-30 Maret 2010 melakukan sosialisasi nomor urut dua ke ke Simpang Hulu, Balai Bekuak, Sandai, Sungai Laur,

Balai Semandang dan Manjau. Sosialisasi nomor urut dan perkenalan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang diusung PDI-Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat (PD), dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu diikuti ibu-ibu dan tim. Selain mensosialisasikan nomor urut dua (Drs Henrikus M.Si-Boyman Harun SH), pasangan calon juga hadir memenuhi undangan ritual adat yang dilakukan juga oleh masyarakat setempat. Kedatangan pasangan calon tersebut direspon sangat antusias oleh masyarakat. Dialog interaktif dengan pasangan calon

pun tak disia-siakan masyarakat. Antusiasnya masyarakat mengikuti sosialisasi nomor urut dua tersebut, sangat mengesankan pasangan Henrikus dan Boyman Harun SH. Sikap kritis masyarakat dalam dialog dengan pasangan calon, dinilai Wakil Bupati Ketapang Henrikus yang maju sebagai pasangan calon sebagai bentuk bahwa masyarakat saat ini sudah cukup pintar. Masyarakat bisa melihat figur calon pemimpinnya yang dianggap pantas untuk memimpin mereka. “Masyarakat sekarang sudah sangat cerdas,” kata Henrikus. (PK)

KETAPANG—Pemanasan global (global warming) yang ditandai dengan meningkatnya suhu bumi dan mencairnya es di kutub, maka isu lingkungan menjadi sebuah pembahasan ditigkat dubia internasional. Upaya pelestarian lingkungan, dan mengembalikan fungsi hutan, baik melalui perdagangan karbon, penanaman satu milyar pohon dan lain-lain menjadi bagian yang paling utama untuk direalisasikan. Keseimbangan pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, pemerintah juga meluncurkan program hutan kemasyarakatan, dan hutan desa. Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Ir.H.Gusti Kamboja MH dalam workshop hutan desa dan Pembentukan Kelompok Hutan Desa dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan lestari, belum lama ini mengupas panjang kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan hutan desa. Menurutnya hutan desa ini berfungsi sebagai wahana membangun kebersamaan dan kekeluargaan sesama anggota. Selain itu, berfungsi juga sebagai wahana peran serta dan pemberdayaan dalam menghadapi kendala dan tantangan yang dihadapi para anggota. Tak kalah penting adalah media pembelajaran antara anggota melalui tukar menukar pengalaman, aksi dan refleksi diantara kegiatan produktif . Dalam pembentukan hutan desa ini, H.Gusti Kamboja membeberkan tahapan dalam penguatan peran serta masyarakat. Tahapan ini dilalui dengan memfasilitasi pembentukan kelompok, pertemuan harian informal, Pengorganisasian kelompok, baik dalam bentuk

orang, pengurus, aturan dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan. Pengembangan organisasi kelompok (jaringan, forum dan lain-lain). Ketua DPRD Kabupaten Ketapang ini juga menguraikan tindakan pemberdayaan kelembagaan masyarakat. Dimana, prinsip dasar pemberdayaan kelembagaan itu adalah penciptaan suasana atau iklim yang memungkinkan berkembangnya potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. “Dan,melindungi masyarakat melalui pemihakan kepada masyarakat untuk mening katkan daya saing ,” kata H.Gusti Kamboja menjelaskan. Pentingnya pemberdayaan kelembagaan masyarakat itu, ketika itu Ketua DPRD Ketapang menguraikan desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Hal tersebut asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dimana, diingatkan bahwa ada tiga asas untuk mengatur desa diantaranya: rekognisi (pengakuan dan penghormatan); desentralisasi (penyerahan kewenangan) dan delegasi (tugas pembantuan). Rekognisi berarti mengakui bentuk, hak dan kewenangan asal usul (otonomi asli). Desentralisasi berarti membentuk desa otonom dan menyerahkan kewenangan kepada desa otonom, seperti halnya daerah otonom. Delegasi berarti membentuk desa sebagai unit administratif seperti kelurahan. Kare na itu, paradigma baru peran masyarakat diartikan bahwa masyarakat sebagai raja, berarti masyarakat berdaulat. Sisi lain, good governance, berarti mengedepankan pengawasan atau peran masyarakat. Demikian juga, mendorong kemitraan yang berarti peran masyarakat. “Pemberdayaan masyarakat, berarti masyarakat perlu diperkuat,” urainya.(ndi)

MaU paSanG • IKLAN • KOMBIS • LANGGANANKORAN Hubungi : Biro Pontianak Post Ketapang telp. 0534 - 35514


ONG UTARA KAYONG UTARA

30 debat pilkada

Pilih Moderator Netral

RENCANA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang akan melakukan debat pemilu Kada, perlu memilih moderator yang netral dalam pelaksanaan debat kandidat cakada Ketapang. ”Ini untuk menghindari keberpihakan moderator kepada salah satu cakada,” kata Rustam Halim,SH, pemerhati Pilkada. Mantan anggota Panwas Pileg dan Pilpres Kalbar tahun 2003-2005 ini menyebutkan peran seorang moderator sangat Rustam Halim penting dalam mengatur alur debat pada cakada. Moderator harus menguasai materi serta cekatan dalam mengatur waktu debat agar semua peserta debat mendapatkan alokasi waktu secara adil. ”Peran moderator sangat pen­ ting agar materi debat benar-benar tercover secara menyeluruh,”kata pemuda kelahiran Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan. Fungsi debat, lanjutnya adalah para cakada menjawab persoalan di masyarakat Ketapang baik menyangkt masalah ekonomi, sosial, budaya, politik, pemerintahan, penegakan hukum. Dalam berbagai debat cakada, memang yang memberikan pertanyaan adalah para kalangan yang biasanya dari kalangan akademisi, namun peran moderator sangat menentukan jalannya debat.Ia menyarankan hendaknya KPUD selektif dalam menentukan mode­ rator sebab dengan peran menentukan tadi, maka netralitas moderator sangat menentukan. (ndi).

Kamis 1 April 2010

Potensi Kepariwisataan KKU 30

Investor Singapore -Malaysia Berminat

SUKADANA - Meski Bupati Kayong Utara Hildi Hamid batal melakukan perjalanan keliling pulau bersama Walikota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung dikarenakan kondisi fisiknya tak mengizinkan, namun rombongan yang menggandeng investor dari Singapore dan Malaysia yang hendak melirik potensi kepariwisataan, kelautan dan perikanan tetap melanjutkan keinginannya mengelilingi kepulauan dan perairan di Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (27/3). Rombongan investor mulai meluncur dari Pelabuhan Speed Sukadana pada pukul 07.00 WIB dan tiba di Desa Padang Kecamatan Pulau Maya Karimatan sekitar pukul 09.30 WIB sehingga secara kebetulan bisa bertemu dengan rombongan Puskesmas Apung yang juga sedang melakukan perjalanan keliling pulau dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gratis. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda, Dinas Budparpora, Pendamping Desa dan Bagian Humas dan Protokol

Setda Kayong Utara turut serta mendampingi para investor ini mengelilingi perairan dan wilayah kepulauan Kayong Utara selama tiga hari. Sebagai langkah untuk mengembangkan usaha di sektor kepariwisataan, kelautan dan perikanan dalam rangka mendongkrak perekonomian. Menurut Amir Hamzah, SSos Kasubbag Humas, Protokol dan Perjalanan Setda Kayong Utara, Pemerintah Daerah memang perlu bermitra dengan pihak swasta. Oleh karenanya kedatangan investor dari dua negara tetangga ini dikatakannya dalam rangka mereka melihat potensi alam yang dimiliki Kabupaten Kayong Utara terutama di sektor pariwisata, kelautan dan perikanan, kita sambut dengan baik, dengan harapan, kehadirannya membawa angin segar untuk perubahan Kabupaten Kayong Utara agar lebih maju. Selama dalam kunjungannya, mereka juga melakukan diving untuk melihat keindahan alam

Puskesmas Apung Antar Obat Malam Hari

Foto Humas KKU

ANTAR OBAT: Menggunakan perahu dan dipandu seorang warga, petugas kesehatan Puskesmas Apung KKU mengantarkan obat-obatan kepada warga Dusun Pelapis Genting malam hari.

SUKADANA-Demi memberikan pelayanan kesehatan gratis secara maksimal kepada warga kepulauan, tidaklah menjadi halangan yang berarti bagi para petugas kesehatan Puskesmas Apung Kabupaten Kayong Utara untuk mengantar obat-obatan meski harus pada malam hari. Pelapis Genting salah satu wilayah kepulauan yang masih termasuk dalam

Pontianak Post

daerah administrasi pemerintahan Desa Pelapis Kecamatan Pulau Maya Karimata. Dua orang petugas kesehatan diturunkan di daerah ini berikut obat-obatan yang diperuntukan bagi warga setempat. Meski malam hari, namun warga Dusun Pelapis Genting tetap menyambut kedatangan rombongan Puskesmas Apung dengan penuh harapan,

sehingga mampu menggeser sedikit keheningan malam dan dinginnya suasana pantai. Berdasarkan pantauan Bagian Humas dan Protokol Setda Kayong Utara yang juga ikut mendampingi pelaksanaan kegiatan tersebut, semestinya rombongan Puskesmas Apung sampai ditempat tujuan tidak pada malam hari. Namun apa hendak dikata, karena faktor keadaan cuaca yang tidak bisa bersahabat turut mempengaruhi lajunya pergerakan kapal Puskesmas Apung itu. Sementara itu, mereka (petugas kesehatan) yang diturunkan di daerah yang belum memiliki sarana kesehatan tersebut, melaksanakan tugasnya selama sepuluh hari. Namun, untuk tahap berikutnya secara bergulir mereka akan bergantian dengan petugas yang lainnya. Hal ini dilakukan, menurut Agus Rudi Suandi, Kabid. Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara bahwa petugas kesehatan yang diturunkan di daerah-daerah sebagaimana yang telah kita tentukan, mereka tidak hanya sekedar memberikan pelayanan kesehatan gratis, tetapi juga melakukan analisa dan evaluasi terhadap kesehatan warga dan lingkungan. Karena, dari hasil yang mereka dapatkan akan direkomendasikan untuk ditindak lanjuti oleh petugas berikutnya. (tas/hms)

Foto Humas KKU

MINAT: Walikota Pangkal Pinang beserta rombongan investor ketika tiba di dermaga Desa Padang Kecamatan PMK, disambut murid-murid sekolah dengan masing-masing mengibarkan bendera.

bawah laut kita. Dan, mereka sungguh takjub dan sangat terkesan menyaksikannya. Tentunya, kata Amir kalimat yang mereka lontarkan itu merupakan pusaka ampuh bahwa kita

memiliki sumber daya alam yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun, untuk mewujudkannya tidak bisa lepas dari peran semua pihak. Antara Pemerintah Daerah,

masyarakat dan pihak swasta ha­rus mampu membangun kerjasama yang baik dan professional dalam mengelola sektor ini agar biasnya bisa masuk kesegala sendi-sendi kehidupan. (tas/hms)

Sosialisasi Perbup Kesehatan dan Pendidikan Gratis (4)

Setiap Orang Berhak Mendapatkan Kesehatan

Foto Humas KKU

KUNKER: Hildi Hamid, Bupati KKU mengunjungi masyarakat yang dirawat inap di Puskesmas Kecamatan Simpang Hilir.

SUKADANA - Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H dan UndangUndang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, menetapkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, karena itu setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan kesehatannya dan negara bertanggungjawab mengatur agar terpenuhi hak hidup yang sehat bagi seluruh penduduk, masyarakat. Tentu saja, termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Menurut Hildi Hamid belum lama ini mengatakan bahwa kenyataan yang terjadi, derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kayong

Utara terlebih bagi derajat kesehatan masyarakat miskin masih rendah. Hal ini tergambar dari Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih cukup tinggi. Derajat kesehatan masyarakat yang rendah tersebut diakibatkan karena sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan. Berbagai faktor yang mengakibatkan meningkatnya biaya kesehatan lanjut Hildi yakni karena adanya perubahan pola penyakit, perkembangan teknologi kesehatan dan kedokteran dan pola pembiayaan kesehatan berbasis pembayaran out of pocket. Begitu pula dengan kondisi geografis yang sulit

untuk menjangkau sarana kesehatan juga mempengaruhi hal tersebut. Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sudah berjalan selama 4 tahun untuk masyarakat miskin yang dijamin pendanaannya, tetapi tetap saja ada anggota masyarakat yang belum tertampung. Oleh karenanya, sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kayong Utara tahun 2008-2013 yakni terwujudnya harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang beriman, sehat, cerdas dan sejahtera.Untuk mengatasi hambatan dan kendala melalui pelaksanaan kebijakan Program Jaminan Pemeliharaan Masyarakat Miskin, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2009 membuat terobosan baru dengan membuat kebijakan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah (JAMKESDA KKU). Program ini katanya, ditujukan untuk menampung masyarakat miskin dan tidak mampu di Kabupaten Kayong Utara yang belum masuk dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas) dan untuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jajarannya untuk seluruh masyarakat Kayong Utara, secara gratis. (tas/hms)


Pontianak Post

aneka

Kamis 1 April 2010

Jagokan Kandidat, Pantun Cukup Ampuh ...

Minta Pembunuh Pasutri Dihukum Mati Sambungan dari halaman 25

bersama tetangga serta kerabatnya ke Pontianak Post meluruskan pemberitaan media massa berdasarkan pengakuan AR beberapa waktu lalu usai AR tertangkap. Dahlan mengatakan AR adalah pembohong. Dahlan menyebut AR manusia tak tahu balasbudi. “Sudah hampir setahun makan, minum dan tinggal di rumah korban malah dibunuh dengan kejam tanpa belas kasihan,” jelas Dahlan emosi. Ada beberapa hal yang ingin diklarifikasi keluarga korban. Pertama soal motif pembuhunan gara-gara gaji tak dibayar. Dahlan mengatakan itu tidak benar. Justru, kata dia, AR memiliki utang kepada korban, sebagai tebusannya AR harus bekerja dengan korban termasuk biaya hidup AR yang tinggal di rumah korban. Utang yang dimiliki AR berasal dari ongkos yang dipinjan

Paman AR dan kedua temannya, untuk pulang ke Jawa. “Jumlahnya sekitar Rp 2,5 juta sebagai penjaminnya AR harus bekerja dengan korban termasuk tanggungan makan, minum AR,” kata Dahlan. Bahkan hasil kerja AR sebesar Rp 600 ribu-an selama kurang lebih empat bulan tak cukup melunasi utang kepada korban. Bahkan sempat pada hari peristiwa (28/2), seorang teman Kani memberikan uang Rp 1 juta kepada Jenarim yang diambil AR atas persetujuan Jenarim. Uang tersebut merupakan sisa lebih jasa kerja Jenarim. Soal kematian korban. Dahlan melihat ada kerancuan keterangan AR. Seperti AR mengatakan mencekik Wahdah sebelum tewas, termasuk kemarian Jenarim. “Saya lihat kedua korban memiliki kesamaan rambut kedua korban terlepas dari batok kepala,” katanya. Bahkan berdasarkan hasil visum dimayat sang adik Wahdah, ada bekas

luka dibagian leher, Bagian rusuk berlobang, bagian isi betis hilang. “Jadi soalAR membunuh wahdah dengan cara dicekik patut dipertanyakan,” katanya Kejanggalan lain keterangan AR setelah membunuh Jenarim. AR pergi mengendarai sepeda motor yang merupakan milik tetangga, kemudian dihadang Wahdah dengan mengenderai sepeda motor merk KTM milik Wahdah saat kedua berada di lapangan sepakbola di Air Hitam Hulu. “Justru sebenarnya AR bersama Wahdah berboncengan dengan motor milik Wahda merek KTM menuju lapangan sepakbola, ada tetangga lihat kok, dan ia siap menjadi saksi,” katanya. Bahkan Ar melakukan pembunuhan disiang hari tak kala banyak warga yang juga karyawan sawit istirahat. “Sepertinya sudah direncanakan pembunuhan ini,” katanya. Bahkan usai membunuh Wahdah. AR tidak hanya menjual HP, Pompa air Sanyo, dan bensin.

Dahlan menemukan perhiasan berupa kalung, cincin, gelang serta uang senilai kurang lebih Rp 25 juta raib. “TV dan motor pun sempat ditawarkan ke orang lain untuk dijual,” tambahnya. Akibat pengakuan AR yang janggal ini, kata Dahlan, pihak keluarga malu dan geram. Pasalnya masyarakat menganggap kematian Jenarim akibat ulahnya sendiri karena tak membayar hak AR sebagai pekerja. “Inilah yang perlu kami luruskan ke masyarakat,” katanya. Dahlan bersama tetangga korban Hari Juliansyah siap mempertanggung jawabkan bahwa pengakuan AR sepenuhnya tidak benar. “Kita melihat ada kejanggalan dan perlu diluruskan, yang benar tak kala AR mengaku membawa anak korban makan bakso,” timpalnya. Atas perbuatannya, Dahlan mewakili keluarga agar AR dihukum mati. “Hukuman mati setimpal untuk AR,” tegasnya. .(har)

kelas I-III, memperoleh nilai minimal baik untuk mata pelajaran kewarganegaraan, agama estitika dan kesenian maupun budi pekerti dan ahlak mulia dan juga lulus ujian sekolah. Untuk kriteria kelulusan Unas, mereka harus bisa men-

capai standar kelulusan dengan nilai rata-rata 5,5 dari mata pelajaran yang di ujikan. “Dengan catatan, hanya di perbolehkan 2 nilai 4, dari mata pelajaran yang di ujikan itu. Untuk SMK, nilai paktik minimal 7,00,” katanya.(zal)

membantu saat mesin KM Sinka 32 / 09 mengalami kerusakan mesin. “Bukannya ditegur, tapi malah dibantu lagi memperbaiki mesin,” ucapnya.Bukan merasa iri, kata Jalal, karena dirinya tahu di Kuala masih banyak nelayan yang tidak mampu. Dia hanya mempertanyakan alasan dinas perikanan memberi bantuan kepada orang yang salah sasaran. “Masih banyak nelayan miskin, mengapa mesti salah

sasaran, apalagi operasionalnya menyalahi aturan. Katanya, kalau menyalahi aturan kapalnya ditarik, mengapa sampai sekarang masih operasi,” ujarnya. Jalal khawatir, kalau hal ini dibiarkan, ke depannya akan banyak kesalahan serupa. Bisa saja pegawai negeri sipil pun mendapat bantuan kapal. “Hal ini jangan terulang lagi. Nanti tidak menutup kemungkinan PNS dapat bantuan,” tegasnya.(hen)

Diknas Beri Dispensasi Pelajar Sambungan dari halaman 32

lambat 26 April dan 12 Juni bagi yang mengikutii ujian ulangan SMA. Sedangkan untuk SMP, akan di umumkan paling lambat 7 Mei dan 25 Juni bagi siswa yang mengikuti

ujian ulangan,” bebernya. Mengenai standar kelulusan, katanya, ada standar kelulusan satuan pendidikan dan standar Unas. Untuk standar pendidikan, pelajar harus menyelesaikan program perbelajaran dari

Bantuan Kapal Salahi Aturan Sambungan dari halaman 25

Kuala, Sarpiansyah. Bantuan tersebut diberikan 1,5 bulan lalu. Salah satunya Kapal Motor Sinka 32 / 09, dengan bobot 5 grosston. Dikatakan Jalal demikian Sarpiansyah karib disapa, operasional kapal juga menyalahi aturan. Tapi Dinas Kelautan dan Perikanan tidak memberi sanksi. Mestinya kapal tersebut

dilarang menggunakan pukat trawl untuk menangkap ikan. “Sekarang mereka menggunakan pukat trawl. Seharusnya pakai jaring biasa. Tapi sampai sekarang tidak ada tindakan dari dinas,” kata Jalal.Dia merasa, dinas perikanan tahu dengan hal ini. Jangankan tindakan, yang membuat Jalal heran teguran pun tidak dilakukan dinas terhadap pelanggaran itu. Malah, lanjutnya, dinas perikanan kembali

Pembunuh A Sin Divonis 18 Tahun Sambungan dari halaman 25

mengajukan upaya hukum. Dia menerima vonis,” terangnya. Ng Bun Sin adalah bis Monti. Dia ditemukan tewas terbunuh di rumah walet miliknya di kawasan Tanjung Batu Dalam (Kopisan) Kelurahan Sedau Singkawang Selatan, Sabtu 6 Juni 2009 sekitar pukul 07.00.

Selain itu, lanjut Nyoman, kasus yang banyak ditangani PN Singkawang adalah judo, narkoba, trafficking, pencurian denga pemberatan, ketenagakerjaan dan pencemaran nama baik. “Ada juga perlindungan anak yang sudah kita vonis 14 tahun penjara. Pun kasus yang prosesnya sejak tahun lalu,” jelasnya.

“Saya dituduh telah (maaf, red) meniduri Dh. Demi Tuhan, saya tidak pernah melakukan itu, selama kami berpacaran,” kata Mn. Dia mengatakan, bahwa ada yang mengisukan bahwa dirinya hendak menikah dengan

perempuan lain. Dirinya, tidak mengetahui siapa yang mengisukan itu. Menurut dia, pihak keluarganya sudah berupaya secara baik-baik meminta agar permasalahan ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Namun, kata dia, keluarga korban tetap melaporkan ke pihak

Dari kasus-kasus tersebut, tidak ada yang ancaman hukumannya berat. Dicontohkan Nyoman, judi hanya pasang kecil dengan nominal ribuan rupiah. Begitu pula narkoba, ganja hanya satu amplop, ekstasi beberapa butir, sabusabu tidak sampai satu gram. “Kategori judi dan narkobanya kecil-kecilan,” ungkapnya.

Sejauh ini, Nyoman mengatakan, terdapat 50 berkas kasus pidana yang masuk ke PN Pontianak. Walau terbilang kecil, tegasnya, tidak ada alasan bagi hakim main-main dalam memproses. “Kita tidak memilah kecil atau besarnya kasus. Terpenting keseriusan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.(hen)

Perlombaan olimpiade Sd seKabupate Ketapang, sekalgus arena badminton. Abdul Samat (59), mengatakan bangunan tersebut memang tua. Robohnya bangunan dikarenakan usia bangunan dan konstruksi bangunan yang kurang kuat. “Rata-rata bahan konstruksinya dibangun

menggunakan kayu kelas II,” katanya. Sejak tahun 2006 silam gedung serbaguna tak digunakan lagi, karena kondisi gedung yang memang mengkhawatirkan. “Runtuhnya gedung bertahap karena memang tiang penyangga atap suah miring sehingga bangunan condong kemudian akhirnya roboh,” timpal Sahrudin yang mendampingi Abdul

kepolisian. Bahkan, menurut Mn, sang ibu yang kini tengah menderita penyakit jantung, telah datang kepada keluarga Dh untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Ibu saya datang dengan tangan masih diinfus. Kami berusaha untuk meminta maaf

dan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan. Saya sudah minta maaf dan minta ampun jika ada salah. Saya tidak pernah melakukannya (hubungan intim dengan Dh). Saya bersabar mengikuti proses hukum, sambil berupaya menyelesaikan dengan cara kekeluargaan,” katanya. (ody/zrf)

Samat. Bahkan ketika terjadi hujan disertai angin, para staf SKB tidak berani lewat disekitar gedung, karena para staf khawatir kemungkinan bangunan gedung ambruk. “Sekarang ambruk untuk tak ada korban karena kejadian sudah sore para staf SKB sudah pulang kerja,” tandasnya. Saat ini pihak SKB sudah melaporkan kejadian

amburknya gedung serbaguna SKB tersebut ke Dinas Pendidikan. Bahkan sejak bangunan roboh belum ada pejabat terkait mengunjungi lokasi bangunan ambruk. Harapan semua staf SKB gedung tersebut segera diperbaiki atau dibangun ulang yang baru, demi menunjang aktivitas proses belajar di SKB Ketapang. (har)

masyarakat, tenaga kesehatan, jadi semua terlibat,” tambahnya. Nurmansyah mencontohkan, prilaku masyarakat yang masih tidak begitu mengindahkan melakukan hubungan seksual dengan bersih dan sehat. Untuk mencegah HIV, mari jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang tidak sah,” ajak Nurmansyah. Dalam kesempatan itu dihadiri olehYuniarti dari Dinkes Provinsi Kalbar, PKBI dan KPA Singkawang, UTDRS (Bank Darah) RS. Abdul Aziz Sing-

kawang, BPMPKB Singkawang, Puskesmas Singkawang Tengah, Timur dan Selatan, serta dari PMI/ UTDC. Dalam kesempatan itu Kabid P2PL Kismed dan Kabid Kesra drg. Edy Atmaja juga memberikan pemaparan yang diikuti oleh tiga perwakilan puskesmas yang hadir. Nurmansyah melanjutkan, mengubah prilaku bisa dilakukan dan tergantung dari masyarakatnya. Mulai dari orang tua yang bisa mengingatkan anak, suami mengingatkan istri dan sebaliknya, petugas kesehatan, tokoh agama bagaimana

mengingatkan masyarakatnya sesuai dengan keyakinan masing-masing untuk tidak melakukan prilaku beresiko. “Tenaga kes kesehatan juga termasuk prilaku resiko tinggi, kalau tidak pakai sarung tangan bisa berbahaya, karena penularan (HIV AIDS) melalui kontak darah. Ini resiko tinggi. Apalagi, kalau penyuntikan tidak steril, masy bisa menjadi korban. Ini kaitan dengan prilaku, tentu semua berperan dan punya tanggungjawab bagaimana perubahan prilaku,” katanya. “Terima kasih, bagaimanapun prestasi Sing-

kawang diakui secara nasional. Tanpa dukungan kawan-kawan dari Klinik Mawar, Kesehatan, organisasi dan lainnya, semua ini tidak akan berhasil,” tambahnya. Dia berharap, ke depan jangan ada lagi kasus baru HIV AIDS. Apalagi mengalami peningkatan. “Kalau masih ada kasus baru, berarti masyarakat kita mungkin belum paham betul dengan informasi yang kita berikan. Sehingga tidak paham bagaimana membentengi diri. Mudah-mudahan ini bisa kita sikapi, dan Singkawang bisa minimal HIV AIDS-nya,” kata dia. (ody)

Lebih Menantang Dibanding di Sungai atau Kolam Sambungan dari halaman 25

menggunakan kapal yang disediakan sendiri oleh peserta. Pada hari pelaksanaan nanti, kapal dikumpulkan di Pasir Panjang dan dilepas secara serentak untuk memancing di laut selama dua hari. Salah seorang peminat mancing di laut, A Cung, 38 tahun berharap bisa ambil bagian dalam

lomba ini. Selama ini, A Cung yang berasal dari Sungai Dekan, Sanggau ini memang baru dalam hal mancing-memancing ini. ‘’Selama ini ya mancing di sungai. Tetapi beberapa waktu lalu sempat sewa dengan beberapa kawan, kemudian kita mancing di daerah Kakap, Pontianak. Hasilnya pun lumayan. Bermalam di laut,’’ katanya. Dibanding dengan sungai

atau kolam, menurutnya memancing di laut lebih terasa aksinya. Saat ikan menggelepargelepar berusaha lepas dari tali pancing dan membawa lari, itulah yang membuat nikmat. ‘’Kalau di kalangan pemancing dikenal istilah menghajar ikan,’’ katanya. Di situ letak kepuasannya. Apalagi, kalau di laut, tentu saja hasil yang dibawa pulang pun

cukup lumayan. Bayangkan saja kalau semalaman memancing ikan, dapat sepuluhan kilo, kemudian dibawa pulang. ‘’Hahaha….bisa semingguan menghabiskannya. Tapi kadang kan dapatnya lebih banyak dari itu,’’ katanya lagi. Dia mengaku kalau sekeluarga mereka memang doyan dengan ikan laut. ‘’Apalagi kalau yang segar,’’ tukasnya. (*).

Panwascam dan PPL. Dan dalam waktu dekat segala bentuk sosialisasi atau mengarah pada kampanye akan kita tertibkan,” ungkap M. Oktavianus, anggota Panwaslu Kabupaten Sekadau yang membidangi devisi penanganan pelanggaran dan penegakan hukum Panwaslu Kabupaten Sekadau, Rabu (1/4) kemarin. Ditanya mengenai adanya sosialisasi dari para kandidat

bupati ini dengan maraknya baleho-baleho dan stiker-stiker ditempat umum, Oktavianus mengatakan, sesuai dengan UU No. 32 pasal 75 ayat 2 Tahun 2004 kegiatan sosialisasi dan pemasangan baleho dan stikre-stiker, seperti yang sudah terjadi saat ini di segala penjuru kabupaten tidak di perbolehkan sebelum memasuki masa kampanye yang di mualai pada 2-14 April mendatang.(ani)

Kegiatan MABM Nihil Sambungan dari halaman 32

Seperti yang di katakana Zubir beberapa waktu lalu, bahwa menurut informasi yang ia peroleh pergantian ketua MABM dari Ahmadin ke H. Syafei Gani yang

menjabat sebagai ketua MABM Kabupaten Sekadau ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, tidak lama setelah Ahmadin dikukuhkan sebagai ketua MABM Sekadau. “Kalau pak Zubir prihatin den-

gan kondisi MABM, saya sebagai ketua MABM kecamatan juga lebih prihatin dengan kondisi ini, terlebih MABM malah muncul ketika musim-musim berpolitik (Pemilukada, Red) seperti sekarang ini,” tandas Zamjam. (ani)

Pembangkit Tenaga Uap Sambungan dari halaman 32

lahan, konstruksi dan operasional. Dipilihnya lokasi yang dekat sungai dengan kedalaman memadai, karena untuk memperlancar distribusi angkutan bahan baku batu bara dari Kabupaten Sintang. “Bahan batu batu bara akan disuplai dari Kabupaten Sintang. Jika proyek ini nantinya terealisasi, dalam jangka pendeknya adalah untuk membantu melayani listrik di kota Sanggau dan sekitarnya. Sebab,

saat ini calon pelanggan yang ngantre di daftar tunggu mencapai ribuan orang,” ujar Alex. Ditanya mengenai dukungan dari pemerintah setempat, Alex mengatakan, Pemkab Sanggau sangat positif memberikan dukungan terhadap proyek PLTU ini. Walaupun lokasi pastinya belum ditentukan, namun pihak PLN sudah memiliki tiga alternatif lokasi, yakni di Sungai Batu, Sungai Labu dan Jonti yang kesemuanya berada di wilayah Kecamatan Kapuas. “Lahan yang akan dibutuhkan

untuk proyek PLTU ini minimal 10 hektar. Karena ke depannya akan terus pengembangan,” katanya. Selain Kabupaten Sanggau, lanjut Alex, daerah yang juga akan terkena proyek PLTU ini adalah Kabupaten Sintang berkapasitas 3 x 7 MW, Kabupaten Melawi berkapasitas 2 x 3 MW dan Kabupaten Kapuas hulu berkapasitas 2 x 4 MW. Khusus untuk Kabupaten Sekadau, belum ada proyek PLTU, namun dapat suntikan diesel pembangkit listrik berkapasitas 3 MW. (nto)

Pertanyakan UPJJ Serawai Sambungan dari halaman 32

tegasnya.Hal yang sama juga di ungkapkan Lapok Suseno, tokoh pemuda Serawai. Menurut dia, Dinas PU harus turun kelapangan untuk melakukan klarifikasi terkait keluhan warga tersebut. “Saya memang sering mendapat keluhan warga terkait UPJJ di

daerah tersebut, makanya kita ingin Dinas PU memberikan kejelasan pada warga. Berapa anggaran dan seperti apa volume jalan yang dikerjakan harus ada kejelasan,” tandasnya. Terkait keluhan tersebut, Plt Dinas Pekerjaan Umum Sintang Askiman mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya masih fokus

untuk melanjutkan program UPJJ yang telah di programkan sebelumnya. “Khusus untuk Kecamatan Serawai, belum ditentukan titiktitik mana yang akan ditangani. Untuk anggaranya sendiri menyesuiakan dengan tingkat kerusakan jalan yang ada,” tukasnya.(zal)

Wacanakan Kalbar Air Lines waktu lebih lama. Padahal, kemajuan akselerasi daerah salah satunya akan cepat apabila didukung sarana transportasi yang memadai. “Saat ini ada penerbangan yang melayani masyarakat. Tapi intensitasnya hanya tiga kali seminggu. Belum lagi kalau pesawat tidak bisa terbang. Bisa

berbulan-bulan,” jelas Tambul. Menurut dia, pemerintah daerah Kapuas Hulu bukannya tidak pernah memberikan solusi. Pernah dilakukan subsidi dari pemkab untuk harga tiket pesawat, dengan harapan penerbangan dapat berjalan normal. Akan tetapi, subsidi itu tidak bisa berjalan efektif, karena sistem carter pesawat menggunakan waktu jam terbang. “Sehingga banyak

jam terbang yang kita bayar percuma,” tegasnya. Oleh karena itu, Tambul berharap, ada pemikiran dari pemerintah provinsi untuk membangun sistem transportasi udara yang terintegral. Karena manfaat yang akan diberikan cukup besar bagi perkembangan daerah, seperti Kapuas Hulu. Mulai dari mobilisasi orang dan barang, juga untuk menggerakkan ekonomi wilayah.(wank)

Perjuangkan Sandai kemarin (31/3). Mijino mencoba mengungkit kembali perjuangan pembentukan Kabupaten Sandai, di mana pada 2006 lalu telah dideklarasikan tim pembentukannya. Saat itu memang diwacanakan agar enam wilayah di perhuluan Kabupaten Ketapang bergabung membentuk sebuah kabupaten baru, yang saat itu dicanangkan bernama Sandai. Enam kecamatan dimaksud yakni Sandai, Hulu Sungai, Laor, Simpang Dua, dan Simpang Hulu. Dalam perkembangannya, memang tampaknya bakal bergulir nama baru sebagai alternatif selain penggunaan kata Sandai. Namun mengenai itu, Mijino tak begitu

mempersoalkan. Bagi dia, wilayah perhuluan Kabupaten Ketapang ini sudah saatnya berdiri sendiri dan membentuk sebuah pemerintahan baru. Legislator yang kini menempuh pendidikan di Magister Manajemen Universitas Tanjungpura Pontianak tersebut yakin, dengan membentuk sebuah daerah otonomi baru, secara pemanfaatan sumber daya alam (SDA) serta sumber daya manusia (SDM) di kawasan itu, akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Terlebih wilayah yang di masa lalu terkenal sebagai sebutan Indralaya ini memiliki pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup tinggi, berasal dari pajak kendaraan, pajak per-

tambangan, pajak perkebunan, yang hampir merata tersebar di wilayah tersebut. Dia yakin dengan berbagai potensi yang dimiliki, wilayah baru tersebut akan mampu menghidupi diri sendiri serta membiayai pemerintahan sendiri. “Kami siap memperjuangkan ke (pemerintah) pusat jika (wacana) ini diperjuangkan kembali bersama teman-teman yang tergabung dalam tim (pembentukan) Kabupaten Sandai. Kita juga berharap agar tim ini direvisi. Mereka yang tidak ada semangat juang dan komitmen untuk memperjuangkan pembentukan Kabupaten Sandai, agar diganti dengan mereka yang benar-benar mau berjuang,” pungkasnya. (ote)

Maling Speed Diciduk Sambungan dari halaman 25

Juara, Trend Masih Meningkat Sambungan dari halaman 25

ini, akhirya terwujud setelah beberapa waktu lalu juga sempat menuai polemik dualisme keputusan. “Kemarin kita memang belum ada kejelasan Panwas mana yang akan di gunakan, apakah mengunakan kita atau mencari Panwas yang baru. Dan sekarang kita sudah terbentuk tinggal membentuk

Sambungan dari halaman 25

Gedung Tua SKB Ambruk Sambungan dari halaman 25

Sambungan dari halaman 32

Sambungan dari halaman 32

Putus Pacaran, Oknum PNS Dipolisikan Sambungan dari halaman 25

31

Evenroad 12 PK itu kondisinya memang sudah dalam keadaan rusak. Selanjutnya dia memberitahukan kepada warga lain, yakni Rabudin dan kemudian bersama Hermansyah dibantu polisi mendatangi rumah Firdaus yang merupakan pembeli barang be-

kas di Sei Ranas. Ternyata mesin speed yang hilang itu berada di sana dan selanjutnya diamankan. Mesin speed itu telah dijual oleh tersangka FD kepada Firdaus dengan harga Rp 133.000 pada tanggal 27 Maret 2010, atau beberapa hari sebelumnya. Akibatnya, masyarakat setempat mengalami kerugian sekitar Rp 800 ribu. Karena mesin speed itu

merupakan bantuan pemerintah untuk warga setempat. “Keterangan dari warga setempat, memang FD ini dinilai kerap menimbulkan keresahan bagi masyarakat akibat banyaknya sejumlah barang yang hilang yang diduga juga dilakukan oleh FD. Namun, kita akan lakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya. (ant)

Petugas di Kantor Camat Sambungan dari halaman 25

“Kalau pun masih sulit menempatkan demikian, tentu solusi kedua adalah membuat loket khusus perkecamatan. Tentu, bila kecamatan yang penduduknya sangat ramai, petugas harus diperbanyak dan sudah berpengalaman. Misalnya Kelurahan Roban saja dengan Kecamatan Singkawang Utara itu hampir sama penduduknya, malah lebih besar Kelurahan Roban. Artinya, di loket Camat Singkawang Tengah di dinas tersebut lebih banyak,” kata Tasman. Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, di DKI sendiri telah menempatkan petugas

pencatatan sipil ini ke kantor kelurahan. “Di sana sudah ada petugas di kelurahan. Butuh waktu satu hari saja membuat KTP sambungan. Apalagi databasenya sudah ada. Mereka penduduk asli Jakarta kemudian umurnya sudah mencapai 17 tahun dengan sendirinya akan dicetak. Kalau yang baru, atau pendatang butuh enam bulan,” kata Tasman. Diakui Tasman, di dinas kependudukan dan pencatatan sipil sudah over dalam memberikan pelayanan. “Di Singkawang kemampuannya hanya melayani seratus pemohon. Sementara, permohonan membludak men-

jadi 400 pemohon. Tentu daftar tunggunya menjadi lama,” kata dia. Solusinya, tentulah harus ada penempatan petugas baru yang dilatih dan penambahan peralatan. Diakui Tasman, didalam aturan baru disebutkan akan ada sanksi bagi mereka yang melalaikan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat termasuk pemohon itu sendiri. “Misalnya, pegawai itu lalai, sehingga menyebabkan keterlambatan bisa disanksi dengan denda Rp5 juta. Tapi, harus dilihat kasusnya. Begitu juga dengan masyarakat, bila terlambat dalam mengurus KTP, bila disanksi,” kata Tasman lagi. (zrf)


pro-kalbar Pontianak Post

32 SANGGAU

Pembangkit Tenaga Uap JIKA tidak ada kendala yang berarti, maka Kabupaten Sanggau segera miliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 7 mega watt (MW). “Sudah ada tiga alternatif lokasi yang sedang dalam proses pemantapan saat ini,” kata Manager PT PLN Cabang Sanggau Alex Kwa, didampingi Asisten Manager Distribusi Bujang Sofyan saat ditemui di ruang kerAlex Kwa janya, kemarin. Menurut Alex, pemilihan lokasi ini akan dilihat dari pertimbangan jauh atau dekatnya dengan pusat beban, jaringan yang tersedia, transportasi dan kedalama sungai. Pemilihan lokasi ini juga akan ditentukan kepada faktor

Sesalkan Pembobolan Stasiun TV-Kantor DP2KAD SANGGAU--Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas menyesalkan peristiwa pembobolan stasiun televisi lokal Sanggau, dan penjarahan di Kantor DP2KAD belum lama ini. “Saya sangat menyesalkan peristiwa pembobolan di stasiun televisi itu, dan juga penjarahan di Kantor DP2KAD yang kebetulan keduanya berada di kawasan Semboja Sanggau. Ini adalah kelalaian dalam men-

jaga asset daerah,” tegas Nyas yang masih berada di Jakarta saat dihubungi via telepon gengamnya kemarin. Dalam melancarkan aksinya, pelaku pencurian diduga tidak sendirian. Karena kondisi saat diketahui jendela terbengkas, pagar pun dicuri sepanjang 8 meter, kunci ruangan tempat penyimpanan genzet raib dan kaca pintu berderai. Sementara itu barang-barang yang dibawa kabur terdiri dari 1 perangkat

pemancar televisi, 1 paket mixer, 1 set AC luar dalam, trafo seberat 50 kilogram, box listrik 2 kotak, kabel pemancar, tiang tower dan genzet dipereteli, serta LNB juga raib. “Dari barang-barang itu, sudah pasti kita dirugikan hingga ratusan juta rupiah. Ini adalah masalah serius yang harus ditindaklanjuti,” tegasnya. Nyas juga menyesalkan aksi penjarahan dan rusaknya Kantor DP2KAD Kabupaten

SEKADAU

Ujian Susulan Siswa Berhalangan Hadir Saat Unas

Kegiatan MABM Nihil

Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG

Pertanyakan UPJJ Serawai PROGRAM pemerintah yang tertuang dalam Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPPJ) di Kecamatan Serawai kembali di pertanyakan warga. Penyebabnya, adalah realisasi fisik dan keuangan diduga tidak jelas dalam kegiatan tersebut. “Yang kita pertanyakan adalah UPJJ di Desa Baras Nabun-Jelundung dan Jelundung Rantau Malam. Berapa besar anggaran dan Lapok Suseno berapa volume jalan yang dikerjakan tidak begitu jelas,” ucap Kodot, warga Serawai pada koran ini, kemarin. Dikatakan Kodot, UPJJ di ruas jalan tersebut, sebetulnya telah di kerjakan. Namun bagaimana penganggarannya belum begitu jelas. “Makanya kita berencana mendatangi Dinas PU untuk mempertanyakan kejelasan masalah ini. Mengingat, masyarakat juga pernah dilibatkan dalam UPJJ sebegai tenaga kerja. Kalau perlu Dinas PU mengaudit kondisi fisik di lapangan,” Ke Halaman 31 kolom 5

Sanggau. Dia juga meminta kasus ini ditindaklanjuti, karena persoalannya sangat serius dan menyangkut kepada masalah asset daerah yang wajib dijaga. Sebab, kondisi bangunan megah dua lantai yang dibangun di kesunyian dan jauh dari keramaian pinggir hutan itu, sudah mengalami kerusakan parah, dan beberapa barang di dalamnya bahkan terlihat ada tanda-tanda penjarahan.(nto)

Diknas Beri Dispensasi Pelajar

Ke Halaman 31 kolom 5

SETELAH Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kecamatan Nanga Mahap menyatakan keherananya dengan pergantian ketua MABM kabupaten, tanpa kordinasi ke seluruh pengurus dan mempertanyakan kepakuman MABM selama dua tahun terakhir. Kali ini M. Zamjam, ketua MABM Kecamatan Belitang juga mempertanyakan hal yang serupa. M. Zamjam “Mungkin saja pergantian ketua karena ada hal tertentu kita mengerti. Tapi sampai kita sebagai ketua dan pengurus di kecamtan tidak tau, ini kan aneh kedengaranya, apa lagi dua tahun terakhir kita pakum,” tegas Zamjam yang juga Kades Belitang I ini.

Kamis 1 April 2010

FOTO YUSRIZAL

MENANGIS: ABG menangis ketika terjaring razia Polres Sintang. Razia tersebut dilakukan untuk menekan tingginya angka kecelakaan dan mencegah pencurian kendaraan bermotor.

Wacanakan Kalbar Air Lines PUTUSSIBAU--Bupati Kapuas Hulu H. Abang Tambul Husin melemparkan wacana pembentukkan Kalbar Air Lines. Ide itu dilontarkan Tambul dihadapan Gubernur Kalbar Cornelis. “Masalah transportasi di Kalbar ini, khususnya di Kapuas Hulu memang klasik. Tapi itu lah realitanya. Barangkali pemerintah provinsi bisa mengatasinya dengan membuat sebuah maskapai penerbangan. Beri saja nama maskapainya Kalbar Air Lines,”

ungkap Tambul, saat pembukaan Musrenbang 2010 Kapuas Hulu, di aula Kantor Bupati, Selasa (30/3) lalu. Keinginan itu, ditambahkan Tambul, bukan tanpa alasan. Geografis Kapuas Hulu yang jauh dari ibukota provinsi menjadi kendala tersendiri. Transportasi darat yang menjadi satu-satunya andalan membutuhkan dukungan sarana transportasi lain. Salah satunya transportasi udara. “Paling terasa jika ada yang sakit.

Mau di bawa khawatir terlalu lama di jalan. Tidak di bawa kondisinya juga membutuhkan pertolongan ke rumah sakit yang lebih lengkap. Dilema itu yang selama ini menjadi persoalan cukup serius,” ungkap dia. Tambul menggambarkan, untuk perjalanan darat setidaknya dibutuhkan waktu antara 15 hingga 18 jam perjalanan. Belum lagi jika ditemui kendala di jalan, maka akan memakan Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG--Dinas Pendidikan Sintang melalui sekolah-sekolah, memberikan dispensasi bagi siswa yang berhalangan hadir pada pelaksanaan ujian utama (Unas). Dispensasi itu di berikan pada siswa yang sakit dan tidak hadir dengan alasan yang tepat sesuai dengan SOP. “Ujian ulang bagi siswa SMA, dilaksanakan pada 29 Maret-1 April. Sedangkan untuk siswa SMP akan di laksanakan pada 5-8 April,” kata Kasi Kurikulum DikYa` Ismahyana menti Diknas Sintang Ya` Ismahyana kepada koran ini, kemarin. Mengenai berapa siswa SMP dan SMA yang mengikuti ujian susulan, Ismahayana mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan. “Laporan itu belum masuk ke kita (Diknas, Red), makanya belum bisa dirinci berapa yang tak ikut ujian utama dan berapa orang yang mengikuti ujian susulan,” katanya. Menjawab pertanyaan menganai kapan hasil Ujian Nasional (Unas) diumumkan, Ismahayana mengatakan, belum ada jadwal yang pasti. “Namun, dalam jadwal yang ada, pengumuman hasil Unas paling Ke Halaman 31 kolom 5

Jagokan Kandidat, Pantun Cukup Ampuh Digunakan SEKADAU--Berbagai macam cara dilakukan orang untuk mensosialisasikan kandidat calon bupati/wakil bupati yang ia dukung. Mulai dari alat praga berupa stiker, pamplet dan baleho ukuran besar, pantunpun dinilai cukup efektif digunakan. “Kalau kain untuklah mandi, mandi terus kita dikali. Janji kandidat No? sudah terbukti.. Banyak galon hanyut di kali, satu galon harus terisi, banyak calon jadi Bupati..tetap kandidat No? yang kami pilih..pergi keragunan mencari kembang, kembang lotus di tengah hutan..kalau pemban-

FOTO SUKARNI

MARAK: Baleho mulai marak dipasang di jalur sutra jalan menuju kota Sekadau.

gunan ingin tetap berkembang kandidat No? tetap di teruskan.. ingat No?,” Sebait pantun di atas merupakan isi dari pesan singkat yang di kirimkan salah seorang kepala kantor yang berstatus PNS pada salah seorang stap skretariat Panwaslu. Belum lagi beberapa baleho dan stiker-stiker balon bupati dan wakil bupati mulai bertebaran dan di pajang di jalur utama sekitaran kota Sekadau, bahkan di kecamatan-kecamatan meski belum memasuki tahapan untuk berkampanye. Bayangkan betapa ketatnya

persaingan para kandidat bakal para pemimpin Sekadau lima tahun ke depan, yang akan berlomba merebut simpati 125.540 pemilih se-Kabupaten Sekadau yang terdaftar di DPT KPU Sekadau. Bahkan PNS yang tidak boleh berpolitik praktis juga sepertinya latah hingga ikut bersosialisasi juga walau lewat pesan singkat. Untuk mengawasi sepak terjang mesin politik yang terus bergeming ini, keberadaan Panwaslu ditungu-tunggu masyarakat untuk menjadi wasit dalam PemiKe Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.