Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Jumat 1 April 2011 M / 27 Rabiul Akhir 1432 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Eksekusi Pengosongan Rumah Dinas Masih Betah Setelah Tak Menjabat, Ratusan Aparat Dikerahkan

Timbul Mudjadi/Pontianak Post

EKSEKUSI: Rumah Dinas Kehutanan dan Rumah Dinas Kesehatan Kalbar segera

diminta dikosongkan. Pemprov Kalbar bersikap tegas terhadap rumah-rumah dinas yang masih ditinggali mantan pejabat.

CATATAN catatan

Mengenal Ghulam Ahmad-2 Menyatakan diri sebagai nabi Tahun 1891 Mirza menyatakan dirinya sebagai al Mahdi almuntadzar, kemudian

Catatan: Rasmi Sattar

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

PONTIANAK—Sebanyak 140 aparat gabungan polisi pamong praja Pemprov Kalbar, Kota Pontianak dan TNI/Polri dikerahkan, Kamis (31/3) pagi. Mereka ditugaskan untuk melaksanakan eksekusi pengosongan dua rumah dinas milik pemprov yang masih ditempati mantan pejabat atau kerabatnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kalbar, TTA Nyarong menjelaskan pihaknya menerima surat tugas dari Gubernur Kalbar untuk melaksana-

kan eksekusi pengosongan rumah dinas. Ada lima rumah dinas yang masih ditempati mantan pejabat, yakni rumah Kepala Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perhubungan, dan Rumah Sakit Khusus. ”Pada hari ini (kemarin,red) dua rumah dulu. Suratnya saya terima Rabu (30/3) malam, yakni rumah Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Dinas Kesehatan,” ujar Nyarong, kemarin.

Rumah Kepala Dinas Kesehatan beralamat di Komplek Alex Griya Jalan Parit H Husin II. Rumah tersebut belum dikembalikan mantan kepala dinas, Toris kepada pemerintah. Padahal masa jabatannya berakhir 10 tahun lalu. Ketika Sat Pol PP hendak melakukan eksekusi pengosongan, kemarin, Toris tak berada di rumah. Ia berada di Jakarta. Rumahnya ditempati keponakan Toris, Mashlia Linda (36).

Saat petugas datang, Linda langsung menelepon pamannya. Setelah itu, ia bersedia menandatangani surat pernyataan bersedia mengosongkan rumah dalam tiga hari. Kepada petugas Linda mengaku tinggal rumah dinas tersebut sejak 2005 atas permintaan paman. Ia tinggal di sana bersama keluarganya. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Opening Party Honda DBL 2011 Kontraktur Sebabkan West Kalimantan Series PONTIANAK – Jumat (1/4) ini, GOR Pangsuma Pontianak bakal meriah dengan tampilnya tim-tim basket unggulan pada Opening Party Honda DBL 2011. Di pertandingan perdana, SMAN 1 akan berhadapan d e nga n S M A u Ke Hal 7 Kolom 5 Muhammadiyah 1, dimana keduanya Baca juga mengklaim Halaman 4 & 6 siap fisik dan

Jari Tangan Meri Tertarik Buchary: Bisa Sembuh dengan Operasi Plastik

dr Buchary A Rahman, Sp.KK Meri Santika

PONTIANAK—Pengobatan bekas luka bakar permanen yang dialami Meri Santika (12), siswa kelas 6 SDN 68 Pontianak Barat, dapat dilakukan dengan operasi plastik. Ia harus ditangani dokter spesialis profesional, dan operasi tidak dapat dilakukan

11:50

14:56

17:54

19:01 04:29

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Umar Rancang Teror 11 September Tertangkap Bersama Istri, Lukai Intelijen Pakistan JAKARTA – Bomber Bali yang juga gembong teroris internasional Umar Patek ternyata tidak seorang diri saat ditangkap Pakistan State Intelligence Service pada 2 Maret

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ikut Sembahyangi Jenazah, si Sulung Tak Menangis

Ke Halaman 7 Kolom 1

Tewasnya pasutri Suwito-Dora Halim, pengusaha asal Medan, karena diberondong peluru oleh orang tak dikenal pada Selasa malam lalu (29/3) membuat dua anak mereka menjadi yatim-

Online: http://www.pontianakpost.com/

u

Nasib Anak Yatim-Piatu setelah Orang Tua Mereka Tewas Diberondong 27 Peluru

lalu. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto mengungkapkan, buron intelijen Amerika Serikat yang dibanderol USD 1 juta (sekitar Rp 8,9 miliar) itu sedang bersama istri saat harus mengakhiri pelariannya. Dia ke Pakistan dari Filipina via Indonesia dan Thailand dengan menggunakan paspor palsu. ’’Satu (orang) saja istrinya,’’ kata Sutanto sebelum mengikuti sidang kabinet di u

di Kalimantan Barat. ”Jika dilihat, cacat pada jarinya dikarenakan kontraktur. Tumbuhnya jaringan parut yang lebih pendek daripada normal sehingga jari tangan tertarik,” ujar Dokter Spesialis

piatu. Pemandangan mengharukan terjadi kemarin ketika si sulung yang berumur 5 tahun ikut menyembahyangi jenazah orang tuanya.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


Politik & Hukum

2

Pontianak Post

Belum Daftar ke Kemenkumham

Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

Parliamentary Treshold Sampai DPRD

parpol

Meski sudah dibuka sejak 17 Januari 2011, hingga kini belum ada satupun partai politik yang mendatar ke Kementerian Hukum dan HAM. Padahal sesuai persyaratan di No 2 Tahun 2011 tentang Parpol, setiap partai yang akan mengikuti Pemilu wajib mendaftar. Berdasarkan data di subdit Hukum Tata Negara, Direktorat Tata Negara, Dierjen Administrasi Hukum Umum, Kemenkumham, sampai tanggal 31 Maret 20111, parpol yang mendaftarkan diri masih nihil alias tidak ada. “Mungkin mereka (pendiri parpol) masih mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendaftar,” ujar Yosi Besar Sugiarto, Kasubdit Hukum Tata Negara, Direktorat Tata Negara, Dirrjen Administrasi Hukum Umum, Kemenkumham, Kamis (31/3), di ruang kerjanya. Batas akhir pendaftaran memang masih sekian bulan, yaitu ditutup pada 22 Agustus 2011 pukul 00.00 Wib. Dan pengumuman parpol yang memenuhi syarat akan disampaikan ke publik pada tanggal 7 Oktober 2011. Yosi menjelaskan bahwa kewajiban mendaftar tidak hanya diperuntukkan bagi parpol baru, melainkan parpol lama juga harus mendaftarkan diri. Karena menurutnya, setelah diundangkannya UU No 2 Tahun 2011 tentang parpol, secara otomatis semua parpol mesti menyesuaikan, tanpa terkecuali. Di antara peryaratan yang mesti disertakan setiap parpol ketika mendaftar yaitu akte pendirian serta nama pendiri yang terdiri dari 30 orang di seluruh provinsi, 75 persen kabupaten kota, dan 50 persen setiap kecamatan yang komposisinya menyertakan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. “Karena provinsi kita ada 33, berarti untuk pendiri provinsi saja jumlahnya mencapai 990 orang. Itupun harus 30 persen perempuan terwakili di tiap pendiri provinsi,” jelas Kasubdit Hukum Tata Negara ini melanjutkan pembicaraan. Selain itu, parpol juga harus memiliki kantor yang jelas, mulai dari alamat dan status kepemilikannya. Seandainya pun menyewa, imbuh Yosi, mesti ada bukti sewa tertulis dengan lama penyewaannya minimal sampai hari H pelaksanaan Pemilu ditahun 2014. (mur)

l

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

DAGING MAHAL: Ratusan pedagang Bakso se-Jabodetabek mendatangi gedung DPR MPR RI, Kamis (31/3). Mereka mempertanyakan kelanggkaan daging dan meminta penurunan harga daging yang mahal karena kelangkaan tersebut.

Perangkat Desa

Khawatir Aspirasi jadi PNS Ditolak JAKARTA—Para perangkat desa cemas aspirasinya agar diberi status sebagai pengawai negeri sipil (PNS) tidak dikabulkan. Awalnya, mereka berharap draf RUU Desa yang tengah digodok pemerintah bisa mengakomodasi keinginan itu. Tapi, dalam prosesnya, klausul yang akan memayungi status PNS bagi perangkat desa tidak muncul. “Prosesnya ini sudah di tahap sinkronisasi, tapi tidak ada klausul itu (pemberian status PNS bagi perangkat desa, Red) di sana,” kata Ketua Umum Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Ubaedi Rosyidi di Gedung DPR,

kemarin. Didampingi belasan anggota PPDI, rombongan diterima Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Ubaedi menuturkan mereka telah melakukan audiensi dengan Mendagri, Menkeu, Menpan, dan Mensesneg. Dalam berbagai kesempatan itu, mereka meminta difungsikan selayaknya sebagai pegawai dengan status yang jelas. “Kami siap dididik dan dilatih sebagai pionir pembangunan desa,” ujarnya. Untuk mengantisipasi tidak diakomodirnya keinginan mereka dalam draf RUU Desa yang dirumuskan pemerintah, Ubaedi berharap DPR

bisa memperjuangkannya saat proses pembahasan nanti. “Kini kami menyandarkan diri pada wakil-wakil kami yang ada di DPR,” kata perangkat Desa Kalikangkung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, itu. Taufik Kurniawan mengatakan DPR sangat merespon terhadap keinginan para perangkat desa. Bahkan, selaku Sekjen DPP PAN, dia memastikan mendukung diberinya status PNS bagi para perangkat desa. “Insyaallah, kami akan memperjuangkan secara ikhlas agar perangkat desa menjadi PNS. Tentunya ini harus kita dukung,” ujar Taufik. Soal keberatan dari pihak pemerintah terkait soal keuangan negara, Taufik meminta itu benar -benar dibedah secara serius. “Jangan menjadi alasan klasik lagi,” tegasnya. Dia menyebut perangkat desa merupakan pendekar kemasyarakatan di lini terbawah. Karena selalu bekerja tanpa melihat kepentingan politik praktis. “Penyaluran pupuk murah, BLT, distribusi raskin, pemilu, pilpres, pilkada, harus melalui perangkat desa,” kata Taufik. (pri)

JAKARTA—Meskipun masih berdebat soal angka parliamentary treshold (PT) dalam pemilu 2014, DPR sudah satu suara untuk memberlakukannya secara nasional. Dengan begitu, hanya parpol yang perolehan suaranya secara nasional berhasil melampaui PT yang bisa mengikuti penghitungan kursi mulai DPR sampai DPRD provinsi, kabupaten dan kota. “Ini untuk menjaga efektivitas pemerintahan,” kata Ketua Panja RUU Pemilu Legislatif Ida Fauziah di Gedung DPR, kemarin (31/3). DPR saat ini memang tengah mematangkan draf revisi RUU Pemilu Legislatif. Setelah rampung dan dinyatakan sebagai RUU inisiatif DPR, pembahasan baru akan dilakukan bersama pemerintah. Dalam UU Pemilu yang lama dan berlaku pada pemilu 2009 lalu, PT hanya diterapkan untuk level DPR. Akibatnya, ada parpol yang tidak punya kursi di DPR, namun memiliki kursi di level DPRD. Bila PT berlaku nasional, maka hanya parpol lolos PT atau pemilik kursi di DPR yang berpeluang mendapatkan kursi di level DPRD. “Ini juga konsisten dengan penyederhanaan parpol,” tegas politisi PKB yang juga menjabat Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg), itu. Untuk besaran PT sendiri, lanjut Ida, sembilan fraksi

Besaran Parliamentary Treshold Usulan Partai PPP, PAN, PKB, dan Hanura 2,5 persen (sama seperti pemilu 2009) PKS 3-4 persen Partai Demokrat 4 persen PDIP dan Golkar 5 persen Gerindra Belum tentukan sikap

di DPR terbelah menjadi empat kelompok besar. PPP, PAN, PKB, dan Hanura meminta PT tetap sebesar 2,5 persen atau sama seperti pemilu 2009. Sedangkan, PKS siap naik dalam rentang 3-4 persen dan Partai Demokrat mengusulkan 4 persen. “Kalau PDIP dan Golkar minta naik sampai 5 persen,” kata Ida. Sementara itu, Gerindra sejauh ini belum menentukan sikap pasti terkait besaran parliamentary treshold. Dua isu lain yang masih alot dalam perumusan draf RUU Pemilu Legislatif ini adalah soal persyaratan mengikuti pemilu dan penghitungan suara.Untuk bisa mengikuti pemilu, Partai Demokrat, Golkar dan PDIP meminta ada syarat fotocopy anggota partai dengan rasio satu per seribu penduduk di level kabupaten/kota. “Fraksi lain menolak,” tegas Ida. Soal penghitungan kursi juga ada dua alternatif, yakni suara dibagi habis di dapil atau setelah memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP), sisa suara langsung dibawa ke provinsi. Ida berharap draf RUU Pemilu sudah bisa disahkan sebagai RUU inisiatif DPR sebelum DPR memasuki masa reses pada 8 April mendatang. Dengan begitu, DPR bersama pemerintah bisa mulai membahasnya pada masa sidang mendatang. “Target kami persiapan pemilu itu setidaknya 2,5 tahun,” kata Ida. (pri)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Jumat 1 April 2011

Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan PONTIANAK - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), segera meluncurkan Mitsubishi i MiEV sebagai kendaraan listrik pertama yang mendapatkan plat hitam di Indonesia. Selain dilengkapi plat hitam, i MiEV siap disosialisasikan di Indonesia sebagai pioneer kendaraan dengan teknologi listrik, yang telah mulai disosialisasikan oleh KTB sejak tahun 2007. Publis Relation Office PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor Jakarta mengatakan, saat ini dua unit i MiEV berplat hitam dengan nomor polisi B 1160 TKU dan B 1162 TKU telah siap untuk berjalan di lalu lintas kota Jakarta, dimana sebelumnya 2 unit kendaraan ini telah dilakukan test drive langsung oleh beberapa media tanah air, pada tanggal 10 Februari 2011 di Nusa Dua – Bali. “Dua unit i MiEV ini nantinya akan menjalankan program – program sosialisasi pentingnya mengantisipasi kelangkaan bahan bakar di masa depan dengan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia yang dimulai pada tahun 2011 ini,”

kata dia, kemarin. Disamping itu ia juga menjelaskan, i MiEV (Mitsubishi innovative Electric Vehicle) adalah kendaraan bertenaga listrik penuh (full electric) yang merupakan kendaraan berteknologi tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan, dengan tiga konsep dasar, seperti Driving

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Pleasure (Kenyamanan Berkendara), Safety (Keamanan) dan Enviromental Friendly (Ramah Lingkungan), bertujuan untuk mengurangi emisi CO² dan sebagai kendaraan alternatif yang tidak tergantung pada bahan bakar fosil yang kian menipis persediaannya di muka bumi. (ash)

Mandiri Kucuri Distributor Semen Rp 1 Triliun JAKARTA - Bisnis penjualan semen mencatat nilai triliunan Rupiah setiap tahunnya. Perbankan pun mengincar pasar potensial tersebut. Direktur Commercial & Business Banking PT Bank Mandiri Sunarso mengatakan, hingga saat ini Bank Mandiri telah memberikan pembiayaan dalam bentuk bank garansi kepada para distributor Semen Gresik Group (Semen Gresik, Semen Tonasa, Semen Padang). “Nilainya mencapai sekitar Rp 1 triliun,” ujarnya kemarin (31/3). Menurut Sunarso, industri semen nasional sangat potensial untuk terus tumbuh mengingat Indonesia terus melakukan pengembangan infrastruktur. Dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia, pengembangan infrastruktur di kawasan ini sangat membutuhkan dukungan pendistribusian bahan dasar, termasuk

semen agar lebih efisien. “Karena itu, kami memberikan fasilitas pembiayaan kepada distributor semen untuk mendukung pemerataan distribusi ke berbagai wilayah di Indonesia. Pembiayaan ini juga bentuk dukungan pembiayaan kepada industri dari hulu hingga hilir,” katanya. Selain pendanaan untuk distributor semen, Bank Mandiri juga menggandeng PT Semen Padang, salah satu anak perusahaan PT Semen Gresik Tbk, untuk mendukung kelancaran penerimaan pembayaran distributor. “Tidak hanya pengelolaan pembayaran, Bank Mandiri juga menyediakan fasilitas pembiayaan berupa bank garansi dan kredit modal kerja untuk menjamin kewajiban pembayaran distributor kepada Semen Padang,” kata Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok.

Menurut Fransisca, layanan host to host kepada Semen Padang dapat mendorong peningkatan efisiensi dalam pengelolaan transaksi. Hal ini memudahkan pengelolaan penjualan Semen Gresik Group secara keseluruhan, yang mencapai sekitar Rp 14 triliun per Desember 2010. “Sehingga potensi nilai transaksi pembayaran Semen Gresik Group melalui Mandiri Cash Management mencapai lebih dari Rp10 triliun,” ujarnya. Semen Padang saat ini mengoperasikan 4 pabrik utama dengan total kapasitas produksi sebesar 5,24 juta ton. Selain memenuhi kebutuhan di wilayah Indonesia Barat, Semen Padang juga mengekspor produksinya ke beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Filipina, Myanmar dan Brunei Darussalam. (owi/kim)

ingin......? • Langganan Koran • Pemasangan Iklan • Berita Seremonia, Kombis, Pontianak Society dll

Hub Biro PINYUH 0561-7034456


4

Jumat 1 April 2011

Pontianak Post

Suporter Heboh Siap Ramaikan Opening Party

+

HARYADI/PONTIANAK POST

GLADI BERSIH: Peserta melakukan gladi bersih untuk opening party Honda DBL 2011 West Kalimantan Series, hari ini.

Mengenang Masa Kejayaan PONTIANAK–Roadshow terakhir menyambut Honda DBL West Kalimantan Series heboh. Setidaknya seribu siswa SMA Muhammadiyah 1 Pontianak menyaksikan dan terlibat dalam kegiatan yang dilangsungkan di halaman sekolah itu. Antusiasme tampak dari sambutan ramah dalam acara yang digelar kemarin (31/4). SMA yang beralamat di Jalan Parit Husein II Pontianak ini menjadi sekolah terakhir yang didatangi tim road show Honda DBL 2011 West Kalimantan Series 2011. Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 hingga menjelang siang tersebut berlangsung meriah. Para siswa sangat antusias ketika panitia membagikan doorprize. Meskipun panas metahari menyengat, para siswa tak beranjak dari lokasi road show. Tak ketinggalan, pimpinan dan guru-guru juga

ikut menikmati kemeriahan road show. Kehobohan berlanjut, ketika perkenalan tim basket putra dan putri. Begitu mereka memasuki lapangan, seketika itu pula teriakan penuh semangat membahana dari seluruh penjuru sekolah. Terlebih saat tim supporter unjuk kebolehan. Mereka menampilkan kreasi unik, namanya perkusi kontemporer. Berbagai barang bekas, macam jerigen pecah, batangan besi karatan, dan kaleng usang berubah jadi alat musik. Rongsokan-rongsokan itu ternyata mampu menghasilkan suara indah berenergi di tangan mereka. Ada pula permainan yang menambah semarak suasana. Jika pada hari sebelumnya ada Telkomsel Three Point Competition, kali ini digantikan lomba yang tidak kalah serunya, yaitu Honda Tic Tac

Toe. Setelah acara road show usai, tim Honda DBL diajak berbincang dengan Kepala SMA Muhammadiyah 1, Ahmad Zaini di kantornya. Dalam curhat-nya (curahan hati), kepsek mengaku rindu saat perhelatan DBL pertama kali hadir di Kalbar, tahun 2008. Apa sebab? Ternyata saat itu sekolah yang dipimpinnya mampu tembus empat besar. Hebatnya, saat itu dengan minim fasilitas mereka mampu menundukkan SMA Gembala Baik dan berhak maju ke semifinal. “Dulu kami tidak ada lapangan (basket) saja bisa empat besar. Main harus pinjam sana pinjam sini. Tapi setelah bangun lapangan, prestasinya malah menurun. Makanya saya mau anak-anak ingat masa lalu, jangan kalah dengan kakak-kakaknya,” ujarnya. (ars)

PONTIANAK—Tampil dalam laga opening party adalah hal yang tidak pernah diduga sebelumnya oleh SMA Negeri 1 Pontianak, namun tim basket yang tahun lalu sempat masuk semi final Honda DBL, kali ini kembali berniat dapat mengukir prestasi serupa bahkan menargetkan bisa masuk final. “Kalau untuk persiapan, sejak berakhirnya DBL tahun lalu, tim kami terus rutin latihan, agar kali ini bisa kembali mengukir prstasi minimal sama seperti tahun lalu, bahkan sampai ke babak final,” kata Jihad salah satu pemain tim basket putra SMA Negerai satu Pontianak. Apalagi, sambungnya, beberapa waktu lalu, timnya te-

lah dikalahkan SMA Muhammadiyah satu dalam ajang Liga Basket Pelajar, karena itu pada pertandingan DBL kali ini timnya ingin membalas kekalahan itu. Makanya, kata Jihad, pada laga opening party nanti timnya sangat bersemangat memberikan permainan terbaik bagi sekolah dan semua pendukung SMA Negeri 1. Hal senada juga diutarakan Kapten tim basket putra SMA Muhammadiyah, Nopan yang mengaku untuk mengahadapi tim lawan, tim basketnya juga sangat siap baik secara fisik maupun mental. “Belajar dari pertandingan Liga Basket Pelajar beberapa

waktu lalu, kali ini kami juga ingin kembali menaklukkan lawan tentunya dengan supoortif,” ungkap Nopan. Disinggung masalah kesiapan supporter, Jihad mengaku sejak kemarin timnya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk dapat mengerahkan massa agar dapat mendukung timnya saat pertandingan pembuka. “Ya.., sama dengan tim lain, tim SMA Muhammadiyah juga akan membawa supporter yang tidak kalah heboh,”timpal Nopan yang merupakan ketua tim basket SMA Muhammadiyah I Pontianak ini. (ash)

+

Dance Bailalo Siswa Smansa PONTIANAK—Tak hanya menggelar turnamen bola basket, Honda DBL West Kalimantan Series 2011 juga di isi Dance Competition. Sebagian besar peserta lomba tarian ini pun bersiap menyambut ajang ini. SMA Negeri 1 Pontianak misalnya, sudah mempersiapkan murid-muridnya. Konsep tarian unik siap ditampilkan oleh mereka. Adalah Dance Bailalo nama tarian tersebut. Tarian ini diambil dari karya Kate De Luna, penyanyi sekaligus dancer R&B asal Amerika Serikat. Gerakannya bernuansa gabungan latin dan Afrika. Dengan Bailalo, mereka mengusung target masuk tiga besar. “Mudah-mudahan bisa Juara. Tapi kami coba realistis, tiga besar saja sudah lumayan. Tim lain saya lihat persiapannya bagus,” ujar Mishbahani, kapten Dancer Smansa. Dengan total anggota 12

HARYADI/PONTIANAK POST

SIAP TAMPIL: Tim basket dan dance SMA Negeri 1 Pontianak siap tampil di Honda DBL West Kalimantan Series 2011.

orang, kelompok joget ini siap menggoyang GOR Pangsuma. Trifonoa Chris-

tie, salah sorang anggota tim menuturkan persiapan yang telah dilakukan sejak

dua bulan lalu. Setiap pekannya, setidaknya tiga kali mereka berlatih. (ars)

Mohon Dukungan Lewat Radio PONTIANAK—Sembilan orang dari empat tim basket peserta Honda DBL West Kalimantan 2011, kemarin malam (31/4), on-air di program Radio Vista Pontianak. Sebagian besar dari mereka adalah anggota tim basket dan dance tim-tim yang tampil di laga pembuka besok (1/4). Dari tim basket putra SMA Negeri 1 Pontianak hadir Jihad Fajar, Saldi Primadi Putra, Hilman Taris. Sementara lawannya, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, diwakili oleh Nopan Suryadiyana. Untuk tim putri ada Atni Asdianti dan Della Arini Putri dari SMA Negeri 7 Pontianak. Kompetitornya SMA Negeri 3 Pontianak mengirim Annisa Nadya dan Rizki Hendriani. Dalam program yang men-

+

HARYADI/PONTIANAK POST

SAMBUTAN: Kepala SMA Muhammadiyah 1 Ahmad Zaini saat memberikan sambutan.

gudara pukul 19.00 hingga 20.00 tersebut, hampir semuannya berbicara soal dukungan dari para supporter, sekolah, dan orangtua. Ketika ditanya oleh presenter Novi Estikawaty tentang kesiapan jelang pertandingan, semuanya mengaku siap seratus persen. Sebagai motivator Junita, perwakilan DBL Indonesia mengatakan Honda DBL sebagai even basket pelajar terhebat se-Indonesia adalah sarana pembibitan ke jenjang professional. “Sudah banyak pemain kita yang main di liga profesional. Bahkan ada yang dipanggil seleksi timnas untuk Sea Games tahun ini,” Ujarnya. DBL memang dikelola secara profesional. Setiap tahun

pemain-pemain terbaik dari tiap daerah akan mengikuti program world camp di Surabaya. Kemungkinan besar di arena pelatihan tersebut, mereka bisa ditunjuk mewakili DBL Indonesia berlaga di Amerika Serikat dan negara lainnya. Junita mengatakan, DBL tidak hanya mencetak pemain yang handal saja. Aspek akademik pun di perhatikan. “Konsep kami student athlete. Jadi masalah nilai akademik juga diperhatikan. Tahun ini Jawa Timur sudah diterapkan sistem nilai raport. Jadi mereka yang nilainya di bawah enam tidak boleh ikut main," katanya. Tambahnya lagi, "mungkin tahun depan akan diterapkan di Pontianak." (ars)

Opening Party Honda dbl 2011 west kalimantan series Putra SMA Muhammadiyah 1 Ptk v SMAN 1 Pontianak Putri SMAN 7 Pontianak v SMAN 3 Pontianak Putra SMAN 5 Pontianak v SMA Santo Paulus Pontianak Putri SMAN 2 Pontianak v SMAN 6 Pontianak Jumat, 1 April 2011, GOR Pangsuma Pontianak. Open Gate 14.00 WIB.

Konsep kami student athlete. Jadi masalah nilai akademik juga diperhatikan. Tahun ini Jawa Timur sudah diterapkan sistem nilai raport. Jadi mereka yang nilainya di bawah enam tidak boleh ikut main. Mungkin tahun depan akan diterapkan di Pontianak Junita perwakilan DBL Indonesia

Tersanjung Bisa Tampil di Laga Perdana PONTIANAK—Satu hari menjelang ajang DBL 2011 suasana di Gedung olahraga pangsuma Pontianak tampak lebih ramai dibanding harihari biasanya, para panitia pelaksana tampak sibuk mempersiapkan berbagai macam atribut untuk opening party di ajang Honda DBL 2011. Di sela-sela kesibukan panitia pelaksana kegiatan merampungkan berbagai persiapan, tampak tim bakset dari SMA Negeri I Pontianak dan SMA Muhammadiyah I Pontianak turut mengikuti gladiresik, agar dalam laga perdana nanti mereka bisa tampil lebih sempurna dan menyukseskan maraknya opening party. “DBL merupakan salah satu ajang yang paling ditunggu pelajar pecinta bola basket di Kalbar, karena itu tahun ini kita ingin mempersembahkan yang terbaik baik semua pihak, apalagi lagi tahun ini jumlah pesertanya bertam-

bah semakin banyak, karena itu panitia akan berusaha melakukan persiapan dengan sangat total dan sempurna,” kata ketua Panitia DBL 2011, Budi Darmawan. Saat ditemui guru pendamping SMA Negeri I Pontianak, Rahmad Frasjoyo Pandi mengaku sangat tersanjung sekali karena timnya bisa terpilih untuk tampil di pertandingan perdana Honda DBL 2011. “Semua tim yang akan tampil memiliki kekuatan masing-masing, karena itu tim kita juga berusaha menciptakan permainan terbaik saat bertanding nanti,” jelasnya seraya mengaku terus akan mensupport tim SMA Negeri 1 Pontianak agar lebih siap saat menghadapi SMA Muhammadiyah Pontianak. Hal serupa juga diungkapkan pelatih tim SMA Muhammadiyah I Pontianak, Ari Doni yang menyatakan juga tidak

mau kalah dengan tim dari SMA Negeri I, meskipun 6 tahun berturut-turut dirinya menjadi pelatih di SMA Negeri I. “Saya selalu bilang dengan tim SMA Muhammadiyah I, meski menghadapi lawan kuat jangan patah semangat, tarus berusaha lakukan yang terbaik, karena potensi untuk menang itu pasti selalu ada,”ungkapnya. Saat ditanya pendapatnya tentang DBL, baik Ari Doni maupun Rahmad Frasjoyo Pandi, berpendapat bahwa ajang DBL adalah event bola basket bergengsi yang sangat dinanti-nati oleh para pelajar pecinta bola basket di seluruh nusantara. Apalagi, semua tata tartib berlaku di DBL sangat disiplin sehingga memacu pemain basket untuk belajar disiplin dan menjadi pemain basket yang handal dan bertanggung jawab. (ash)

Pontianak Post cmyk

HARYADI/PONTIANAK POST

GAMES: Siswa dan tim basket SMA Muhammadiyah saat bertanding games dalam acara roadshow Honda DBL West Kalimantan Series 2011 di halaman SMAN Muhammadiyah.

+


Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

INTERNASIONAL

PBB Minta Radius Keamanan Nuklir Diperluas TOKYO - Pemantau nuklir PersatuanBangsa-Bangsa(PBB) mengimbaukepadapemerintah Jepang untuk memperluas zona evakuasi di sekitar PLTN Daiichi, Fukushima. Saat ini zona aman nuklir ditetapkan pada radius 20 kilometer di sekitar PLTN. Namun PBB menyatakan radius aman harus diperluas menjadi 40 kilometer. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menemukan data baru yang mengkhawatirkan tentang radius paparan radiasi di sekitar PLTN. Namun hingga kemarin (31/3) pemerintah belum berencana untuk memperluas radius aman dan zona evakuasi. Bandan pengawas nuklir internasional tersebut, Rabu (30/3) di Jenewa menyatakan,

mendeteksi sekitar dua juta becquerels (Bq) zat radiaktif per meter persegi pada sejumlah sampel tanah yang diambil dari Desa Iitate, sekitar 40 kilometer barat laut reaktor nomor 1 Fukushima. Angka tersebut dua kali lipat dari batas aman yang ditentukan IAEA sebagai syarat untuk mengevakuasi penduduk setempat. Dengandatatersebut, IAEA scara resmi mengimbau kepada pemerintah untuk merevisi radius aman nuklir yang saat ini berlaku, yakno 20-30 kilometer. Pemerintah meminta penduduk yang tinggal dalam radius tersebut tetap tinggal di dalam rumah. “Kandungan (radioaktif ) tertinggi ditemukan di semuah area yang relatif kecil dan barat laut PLTN Fukushima dan hasil

perhitungan pertama tersebut menunjukkan bahwa perluasan zona evakuasi harus segera diperluas hingga ke Desa Iitate,” terangpejabatseniorIAEADenis Flory. Menteri Sekretaris Kabinet Yukio Edano menyatakan pemerintah kemungkinan akan mematuhi imbuan IAEA jika peningkatan paparan radiasi terus berlanjut. “Jika seseorang terkena radiasi dengan tingkat yang dilansir oleh kriteria IAEA dalam waktu yang lama, kemungkina besar akan mempengaruhi kesehatannya. Pasalnya, zat radioaktif bisa berkembang di dalam tubuh,” terangnya. “Jika itu benar, kami perlu mengevakuasi penduduk dari wilayah tersebut,”tandasnya. Namun untuk saat ini, lanjut Edano, pemerintah akan melakukan pengawasan tingkat radioaktif di tanah dan udara secara detil di Desa Iitate, dimana masih ada sekitar 100 orang penduduk yang tinggal di sana. “Saya saat ini belum perlu untuk mepmperluas zona aman di sekitar PLTN,” tukasnya. Edanoterkesaninginmeredakan seruan tanda bahaya yang dilansir IAEA, yang mendeteksi

meningkatnya kandungan radioaktif di perairan laut dekat PLTN. Badan Pengawas Keamanan Nuklir dan Industrial Jepang menyatakan, level radioaktif iodine-131 dalam air laut dekat PLTN telah mencapai 4.385 kali batas maksimal yang diperbolehkan. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak krisis nuklir terjadi pasca bencana gempa bumi dan tsunami Jepang, 11 Maret lalu. Kanduangan materi radioaktif tinggi lainnya juga terdeteksi, termasukcesium-134pada783.7 kali batas maksimla yang diperbolehkan. Selain itu kandungan cesium-137 pada 527.4 kali dari batas aman. Sementarapaparanradioaktif melalui udara mulai ditemukan di sejumlah negara tetangga Jepang. Kemarin (31/3) pemerintah Taiwan menyatakan telah mendeteksi kandungan radioaktif sangat rendah yang diyakini dari PLTN Jepang. Menurut Dewan Energi Atom Taiwan radioaktif iodine-131 terdeteksi di udara di wilayah utara dan selatan negara pulau tersebut. Namun kadarnya masih di bawah batas maksimal. (cak)

5

Bom Surat Meledak ZURICH-KrisisnuklirJepang membawa dampak buruk bagi negara-negara Eropa yang juga menggunakan atom sebagai pembangkit energi listrik. Salah satunya Swiss. Kemarin (31/3), sebuah bom yang dikemas dalam amplop alias bom surat meledak di kantor asosiasi energi nuklir Swissnuclear di Kota Olten, Solothurn Canton. Akibat ledakan pagi hari itu, dua pegawai perempuan terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Seorang diantaranya terluka pada bagian lengan. “Bubuk mesiu dalam surat itu langsung meledak saat surat dibuka oleh seorang petugas pada sekitar pukul 08.15 waktu setempat,” kata Thalia Schweizer, jubir kepolisian Solothurn Canton. Canton adalah wilayah setingkat negara bagian. Meski relatif kecil, ledakan itu sempat membuat karyawan kantor yang menaungi beberapaperusahaanpembangkit listrik di Swiss itu panik. Mereka berebut turun dari lantai empat, tempat bom meledak. Sebaliknya, aparat dan petugas keamanan langsung berlarian

menuju sumber ledakan untuk mengamankan lokasi. Mereka langsung mensterilkan kantor Swissnuclear. Tak lama kemudian, polisi memblokir jalan masuk ke gedung perkantoran yang terletak di pusat kota Olten tersebut. Polisi juga berjaga di setiap ruas jalan yang menjadi akses utama menuju gedung tersebut. Beberapa mobil polisi tampak parkir di halaman gedung dan jalanan sekitarnya. Selain penyidik, polisi juga mengerahkan tim forensik ke lokasi ledakan. Dari luar, sama sekali tidak terlihat kerusakan di gedung bertingkat itu. Menurut petugas, kerusakan di dalam gedung pun tidak terlalu parah. Kendati demikian, petugas tetap melakukan identifikasi. Mereka berharap menemukan petunjuk soal pengirim bom. Tapi, sampai kemarin sore, belum ada individu atau kelompok yang mengklaim serangan tersebut. Sempat ada dugaan bahwa bom surat itu ditujukan pada enam karyawan Swissnuclear yang bekerja di lantai enam

gedung tersebut. Namun, polisi tidak langsung mempercayai laporan tersebut. Apalagi, motivasi di balik pengiriman bom surat itu masih terus digali. Tapi, belakangan, sentimen publik Swiss terhadap energi nuklir memang meningkat. Sampai sekarang, Swiss masih mengoperasikan lima pembangkit listrik energi nuklir yang seluruhnya bernaung di bawah Swissnuclear. Yakni Alpiq, Axpo, BKW, CKW dan EGL. Kelimanya menyumbangkan energi listrik sebanyak 40 persen untuk republik federal yang terletak di Eropa Tengah tersebut. Bersamaan dengan terjadinya ledakan, sekitar 30 aktivis Greenpeace sedang berunjung rasa di markas Alpiq. Kantor pusat perusahaan pembangkit listrik tersebut hanya berjarak beberapa meter dari Swissnuclear. “Begitu mendengar ledakan, kami langsung membubarkan diri. Kami menunda aksi dan menegaskan bahwa Greenpeace tidak ada kaitannya dengan semua ini,” terang Florian Kasser dari Greenpeace Swiss.(AFP/AP/BBC/hep)


6

Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

Opening Party Honda DBL; Adu Kreativitas

Smansa Boyong Drum Band, Muhammadiyah 1 Bekal Jiriken PONTIANAK—Partai pembuka Honda DBL West Kalimantan Series 2011 yang digelar pukul 15.00, hari ini (1/4), tidak hanya menjadi unjuk kebolehan para pemain. Parade supporter pun siap bersaing menampilkan atraksi-atraksi heboh. Semua dilakukan demi membangkitkan semangat timnya masingmasing. Terlebih bagi mereka yang tampil di laga pembuka seperti, SMA Negeri 1 Pontianak (baca: Smansa)

dan SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Selain membawa massa yang jumlahnya ratusan orang, kedua sekolah ini juga memboyong berbagai tetabuhan untuk menyemarakan even bergengsi tersebut. Suporter Smansa misalnya, siap melibatkan ekskul drum band-nya. Setidaknya 88 orang anggota kelompok perkusi tersebut akan menggetarkan GOR Pangsuma. Belum lagi ratusan siswa lainnya dari kelas satu sampai kelas tiga.

“Supaya pemain semangat bertanding, kami akan bawa anggota marching band dari kelas satu sampai kelas tiga. Tapi alatnya tidak dibawa semua,� ujar Jihad Fajar, koordinator supporter Smansa. Selain itu, para pendukung juga akan mengenakan seragam putih. Lain halnya dengan sang lawan. Meski masih mengusung tema perkusi, alat musik yang dibawa SMA Muhammadiyah jauh lebih sederhana. Para supporter

Pontianak Post

akan membawa barang-barang rongsokan, seperti jiriken pecah, batangan besi, dan lain-lain. Cukup kreatif, meski terkesan kumuh musik mereka terdengar indah. Hal ini disaksikan langsung oleh Pontianak Post, dalam Road Show Honda DBL di SMA tersebut, kemarin (31/3). Mengenai kostum, koordinator supporter SMA Muhammadiyah Ridho Novreza mengatakan akan mengajak teman-temannya menggunakan kaos oblong bernuansa Bali. (ars)

HARYADI/PONTIANAK POST

PERKUSI: Tim perkusi SMA Muhammadiyah 1 unjuk kebolehan pada acara road show Honda DBL 2011. Hari ini, mereka siap mendukung tim basket sekolahnya yang akan berlaga.


ANEKA

Pontianak Post l Jumat 1 April 2011

Umar Rancang Teror 11 September Sambungan dari halaman 1

Kantor Presiden kemarin (31/3). Dia menyebutkan, istri Umar Patek itu juga memiliki kewarganegaraan Indonesia. Saya lupa. Nantilah itu,’’ elaknya saat ditanya inisial istri Umar Patek. Sutanto mengungkapkan, Umar Patek sempat melawan saat ditangkap. Selain melukai teroris yang pernah bersembunyi di Mindanao, Filipina Selatan, itu, insiden baku tembak tersebut melukai aparat Pakistan. ’’(Umar Patek) dalam keadaan luka, sekarang masih dalam perawatan,’’ katanya. Menurut Sutanto, foto yang disampaikan memang identik dengan teroris yang diduga menjadi aktor di balik pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton itu. ’’Tapi, kami harus mengecek yang lain. Nanti pihak kepolisian yang menan-

gani, BIN hanya awalnya,’’ tutur mantan kapolri itu. Dia mengatakan, setelah menerima informasi dari Pakistan, pihaknya mengirim tim untuk memastikan teroris yang ditangkap itu benar-benar Umar Patek. Hal itu juga dicocokkan dengan informasi yang dimiliki kepolisian. ’’Sudah berangkat beberapa hari lalu,’’ ucapnya. Sutanto menolak memerinci kronologi otoritas Pakistan bisa menemukan Umar Patek. Namun, dia menyatakan akan mendalami latar belakang teroris buron itu masuk ke Pakistan. Salah seorang pendiri Jamaah Islamiyah Asia Tenggara pada 1990-an itu juga bakal menjalani proses hukum terkait perlawanan saat hendak ditangkap. ’’Di sana dia juga melanggar hukum. Kita juga harus menghormati sistem hukum yang berlaku di Pakistan,’’ urai

purnawirawan jenderal polisi kelahiran Pemalang, Jateng, itu. Sutanto menambahkan, perakit firing device bom Bali I yang menewaskan 202 orang tersebut saat ini diidentifikasi petugas polisi dan intelijen. ’’Sedang kami koordinasikan tentunya dan kami pastikan lagi,’’ kata dia. Selain itu, intelijen menelusuri upaya Umar Patek bisa berada di Pakistan. ’’Itu sedang kami dalami,’’ ujar dia. Termasuk rencana Umar Patek melakukan aksi teror di Pakistan. Untuk memastikan sosok yang ditangkap dan ditahan aparat Pakistan adalah Umar Patek, tim Polri dan BIN telah diberangkatkan ke negara itu. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, tim membawa sejumlah dokumen terkait Umar Patek. ’’Dokumen terkait DNA dan sidik jari,’’

kata Timur di Kantor Presiden kemarin. Apakah Umar Patek akan dibawa ke Indonesia? Kapolri belum bisa memastikan. ’’Kami belum bisa sampaikan apaapa, bergantung laporan nanti,’’ ujar dia. Kapolri mengaskan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil kerja tim yang diberangkatkan ke Pakistan. Tertangkapnya Umar Patek di Pakistan di luar dugaan. Sebab, selama ini dia diperkirakan bersembunyi di suatu tempat di Indonesia atau Filipina Selatan. Apalagi, sebagaimana dilansir kantor berita AP, di Pakistan, pria campuran Jawa-Arab itu diduga sedang merencanakan aksi teror besar. Bersama sejumlah pentolan jaringan teroris dunia, Al Qaidah, Umar Patek diyakini sedang merencanakan aksi teror untuk memperingati 10 tahun tragedi menara kembar World Trade Centre pada 11 September mendatang.

Kontraktur Sebabkan Jari Tangan Meri Tertarik Sambungan dari halaman 1

Kulit dan Kelamin, dr Buchary A Rahman, Sp.KK sambil memperhatikan berbagai foto Meri di kediamannya, Kamis (31/3). Menurut Buchary, perawatan luka bakar pada daerah persendian harus dilakukan dengan cara bindai. Penanganannya seperti luka patah. Bagian tubuh diberi kayu penyangga sehingga ketika dalam proses penyembuhannya jaringan yang tumbuh tidak pendek dan menarik jari tangan. Proses perawatan dengan dibindai juga mempermudah operasi plastik untuk perbaikan kulit jika diperlukan. Pengobatan Meri harus

melibatkan ahli bedah tulang khusus tangan dan dokter bedah plastik. ”Dibawa dulu ke Pak Gede Sandjaja (dokter bedah tulang RSUD Sudarso,red). Konsultasikan apakah ada tulang yang perlu diperbaiki. Operasi tidak bisa dilakukan di Kalbar. Di Jakarta bisa, di Surabaya juga bisa,” kata Buchary. Operasi plastik yang dilakukan terhadap Meri tidak dapat menyembuhkan atau memuluskan kembali tangannya 100 persen. Tetapi, paling tidak mengobati 50 persennya. Meri bisa menulis dengan banyak jari. ”Tidak seperti mencengkram,” ujar mantan Wali Kota Pontianak ini. Operasi plastik dilakukan

dengan mencangkokkan kulit lain yang berasal dari anggota tubuh pasien sendiri. Bisa berasal dari bagian paha maupun bokong. Istilah pencangkokannya skin graf. Dalam pencangkokan, harus memperhatikan kesehatan secara menyeluruh. ”Tidak boleh ada alergi. Karena dalam proses pengobatan pasien akan meminum banyak obat,” ujarnya. Biaya untuk operasi plastik membutuhkan biaya besar. Minimal puluhan juta rupiah, karena operasi tidak bisa dilaksanakan sekali saja. ”Tergantung luasnya juga. Operasinya bertahap. Tetapi operasi di luar Kalbar, follow up bisa dilakukan di sini,”

katanya. Ia menambahkan sejauh ini banyak masyarakat salah kaprah menangani luka bakar ringan. Sebagian masyarakat mengolesi bagian tubuh yang terbakar dengan pasta gigi. Tindakan tersebut membuat luka kering, tetapi dapat merusak kulit. ”Jika mengalami luka bakar ringan, langsung olesi dengan madu. Madu itu obat. Bisa juga dengan mentega atau minyak. Selain itu bisa mengunakan lidah buaya. Sekarang ini juga sudah ada salep luka bakar Mebo. Seperti gel dan baik digunakan. Jika menggelembung, jangan dipecahkan. Biarkan pecah sendiri,” katanya.(uni)

Eksekusi Pengosongan Rumah Dinas Sambungan dari halaman 1

Rumah Kepala Dinas Kehutanan beralamat di Jalan Putri Daranante. Saat ini rumah ditempati Arman Malolongan dan keluarganya. Ketika petugas datang, Arman tak berada di rumah sehingga surat pernyataan bersedia mengosongkan rumah belum ditandatangani. Nyarong menuturkan eksekusi pengosongan rumah dilakukan jika Sat Pol PP sudah menerima instruksi dari Gubernur dan satuan kerja perangkat daerah bersangkutan memberikan laporan lengkap. ”Sebenarnya sudah lama rumah itu seharusnya dikosongkan. Tetapi ada keinginan kepala SKPD mau melakukan dum atas rumah dinas yang ditempatinya. Tetapi hal ini harus ada kepastian hukum. Gubernur sudah perintahkan eksekusi. Kami lakukan karena keputusannya sudah final. Sisanya segera dieksekusi juga,” katanya. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Kalbar, Citra Duani menambahkan sebelum keputusan eksekusi dilakukan, menurutnya pemerintah provinsi sudah menyampaikan surat kepada pihak mantan pejabat yang menempati rumah dinas tersebut pada 30 Maret 2011 lalu. Dalam surat itu, yang

bersangkutan diminta segera mengosongkan rumah. “Pak Toris sudah menelepon. Prinsipnya beliau bersedia kalau rumah itu akan ditarik dan diserahkan ke pejabat yang baru. Beliau tak keberatan asal rumah itu tidak dijual, karena yang bersangkutan sudah merehab dan lain-lain,” kata Citra. Mantan pejabat tersebut juga menyatakan siap mengosongkan rumah. Hanya saja, dia meminta waktu untuk berkemas-kemas. Bahkan, kata Citra, Toris telah membuat pernyataan sikap tentang pengosongan rumah. Dalam surat pernyataan itu, pemprov memberikan batas waktu sampai dengan 3 April. Apabila sampai tenggat waktu tersebut, rumah dinas belum dikosongkan, upaya paksa akan dilakukan. “Tadi waktu pol pp datang, terlihat memang sudah kemas-kemas. Yang jaga rumah itu adalah keluarga beliau,” jelasnya. Sedangkan untuk mantan Kadis Kehutanan Arman Mallolongan, sejauh ini yang bersangkutan belum membuat pernyataan sikap yang menyatakan kesediaannya melakukan pengosongan rumah dinas. Menurut Citra, itu karena yang bersangkutan ingin membicarakan masalah ini terlebih dahulu dengan Sekretaris Daerah, M Zeet Hamdy Assovie. Arman Mallolongan memang terlihat mendatangi Sek-

retariat Pemerintah Provinsi, kemarin. Dia menemui sejumlah pejabat yang berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Kepala Biro Hukum serta Sekretaris Daerah. Dalam kesempatan ini, Arman didampingi mantan Kepala Dinas Sosial, Kadir Ubbe. Ketika dikonfirmasi, Arman tidak banyak memberikan keterangan. Dia hanya menyebutkan bahwa kedatangannya ke sekretariat pemprov memang berkaitan dengan rencana eksekusi pengosongan rumah dinas yang ditempatinya. Arman mengaku belum mengetahui tentang rencana tersebut karena belum menerima surat pemberitahuan. “Makanya, mau ketemu dulu sama bapak-bapak yang ada di sini,” ujarnya seraya berjalan menuju ruangan sekretaris daerah. Informasi yang diperoleh Pontianak Post, Gubernur Kalbar sudah melayangkan surat pengosongan rumah dinas tersebut sejak bertahun-tahun lalu. Gubernur pernah menyurati Arman Mallolongan dengan surat bernomor 012/52/PD Perihal Pengosongan Rumah Dinas di Jalan Putri Daranante Nomor 1 A Pontianak, tanggal 31 Maret 2005. Gubernur juga sudah pernah menyurati HM Toris dengan Surat Nomor 012/0845/PD Perihal Pengosongan Rumah Dinas di Jalan PH Husin II Komplek Alex

Griya I F Nomor 2 Pontianak, tanggal 15 Maret 2007. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menambahkan penataan aset terus dilakukan. ”Ditata kembali. Yang mana aset pemerintah, dikembalikan kepada pemerintah,” kata Christiandy di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (31/3) pagi. Menurut Christiandy, salah satu contoh tindak lanjut penataan aset dilakukan pada rumah Sekda Kalbar. Sebelumnya rumah dinas tersebut disewa konsulat. ”Sekarang harus dikembalikan. Sesuai dengan tupoksinya,” katanya. Upaya eksekusi rumah dinas yang masih ditempati mantan pejabat ini mendapat respon positif dari kalangan DPRD Kalbar. Ketua Komisi A, Retno Pramudya menyatakan sangat mendukung langkah tersebut. “Memang begitu semestinya,” ujar Retno saat dihubungi kemarin. Bahkan, Komisi A berharap langkah penertiban aset ini tidak hanya dilakukan untuk rumah dinas tetapi juga aset-aset lain, baik yang tidak bergerak maupun bergerak. Apabila aset tersebut dikuasai oleh pihakpihak yang tidak berhak, pemprov diharapkan dapat segera menariknya. “Tanah, mobil dan lain-lainnya juga semestinya segera ditarik,” katanya. (rnl/uni)

Ikut Sembahyangi Jenazah, si Sulung Tak Menangis Sambungan dari halaman 1

SEJAK Rabu malam (30/3) hingga kemarin (31/3) suasana di Balai Persemayaman Angsapura di Jalan Wijaya, Medan, ramai didatangi pelayat. Di tempat itulah jasad pasutri Suwito alias Awie, 36, dan Dora Halim, 32, disemayamkan. Rencananya hari ini (1/4) jenazah pasangan pengusaha penangkapan ikan dan garam itu dikremasi. Suwito dan Dora tewas karena diberondong peluru oleh orang tak dikenal di depan rumah mereka di Jalan Akasia I No 5, Bambu III, Kelurahan Kampung Durian, Medan Timur, Medan, Selasa lalu pukul 21.30. Malam itu Suwito sekeluarga (istri; dua anak mereka, Christovin, 2, dan Latresia, 5; serta babysitter Aini) baru pulang dari acara makan malam. Saat diberondong peluru, Suwito dan istrinya berada di jok depan mobil Chevrolet Captiva. Dua anaknya dan babysitter duduk di jok belakang. Suwito tewas dengan 19 peluru menembus tubuhnya, sedangkan Dora ditembus delapan peluru. Kejadian itu membuat keluarga besar To Siau Hua alias Sarwo Pranoto, 64, ayah Suwito, shock. ’’Kami benar-benar tak menyangka ada orang

yang tega berbuat itu kepada kakak kami,’’ ungkap Lie Chin, 30, adik kandung Dora, yang ditemui di antara para pelayat di tempat persemayaman itu. ’’Keluarga kami masih shock dan trauma,’’ imbuhnya. Suasana haru sangat terasa di persemayaman tersebut. Apalagi ketika biksu dari Vihara Kuan Tei Kong di Jl Irian Barat, Medan, memimpin doa hut co agar arwah para korban diterima Buddha. Lie Chin terlihat tak kuasa menahan isak tangis. Duduk di dekat dia, Elke, sang adik, juga menangis. Sementara itu, Sarwo Pranoto terlihat menundukkan kepala. Di ruangan seluas 8 x 8 meter itu terdapat foto Suwito alias Kho Wie To dan istrinya, Dora, serta hiasan sejumlah bunga. Bunga-bunga ucapan belasungkawa juga bisa mudah dibaca di sekitar tempat persemayaman tersebut. Di antaranya berasal dari Ir Julius Silaen, pimpinan Pelabuhan Cabang Belawan; Dr Ir Dedy H. Sutisna MS, Dirjend Perikanan Tangkap KKP Jakarta; serta Danlantamal I Belawan. Suasana kian mengharukan ketika di antara orang-orang yang khusyuk berdoa itu Latresia, si sulung pasangan SuwitoDora, juga berdoa. Jika kakek dan tante-tantenya menangis saat berdoa di depan jenazah,

bocah 5 tahun itu justru tak terlihat menangis. Tatapan matanya disebar ke arah para kerabatnya. Sesekali mulutnya ikut berkomat-kamit seperti menirukan doa yang diucapkan para kerabatnya. Sebenarnya Sumut Pos ( Jawa Pos Group) berniat mewawancarai Latresia seputar peristiwa yang dialami pada Selasa malam lalu. Tapi, upaya itu dicegah pihak keluarga. ’’Dia masih terlalu kecil untuk ditanya. Jangan dulu ya,’’ pinta salah seorang kerabat yang melarang Sumut Pos. Kepada wartawan, Sarwo Pranoto mengungkapkan, pihaknya sangat yakin polisi bisa menangkap pelaku yang membunuh anak serta menantunya itu. ’’Sebelum kejadian, saya sama sekali tak punya firasat,’’ katanya lantas mengusap linangan air mata. Peristiwa itu, lanjut dia, baru pertama dialami keluarganya. ’’Saya berharap ini adalah yang pertama sekaligus yang terakhir,’’ ujarnya. Bagaimana dengan nasib dua cucunya yang yatim-piatu itu? Ditanya demikian, Sarwo tak langsung menjawab. Sejenak tatapan matanya menerawang. ’’Saya akan rawat sendiri cucu saya,’’ katanya lirih.

Polisi Olah TKP Lagi Pasca pembunuhan pada Selasa malam lalu, rumah korban di Jalan Akasia No 50, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, kembali didatangi anggota Puslabfor Polda Sumut. Mereka melakukan olah TKP dan berupaya mencari barang bukti lain yang berguna untuk penyelidikan. Berdasar pantauan, warga terus berdatangan ke lokasi. Mereka ingin melihat langsung tempat penembakan itu. Suwanto, 30, salah seorang tetangga dekat Suwito, menuturkan, dirinya tak mengetahui persis kejadian tersebut. Di mata dia dan sejumlah tetangga, keluarga Suwito termasuk tertutup. ’’Ya, mereka itu keluarga yang sangat tertutup kepada warga. Karena itu, kami tidak terlalu open setelah kejadian tersebut dan tidak ada warga di sekitar yang berani menolong saat itu,’’ ujarnya. ’’Kami baru ikut menolong setelah pembantunya berteriak-teriak minta tolong,’’ katanya. Pria 55 tahun tersebut juga menyatakan bahwa korban jarang berkomunikasi dengan warga dan tetangga. ’’Korban jarang keluar rumah. Tapi, kalau ada kegiatan, dia memang bersedia membantu warga,’’ ungkapnya. (fransiskus marbun)

7 Setidaknya empat negara telah menetapkan dia sebagai buron: Indonesia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat. Bahkan, Negeri Paman Sam menawarkan USD 1 juta bagi siapa pun yang bisa menangkap Umar Patek. Meskipun, hadiah itu lebih murah daripada kepala Dulmatin yang dihargai USD 10 juta. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, terkait

ekstradisi Umar Patek nanti bergantung kepada pembahasan BIN dan kepolisian di Pakistan. ’’Tahapannya akan satu per satu. Yakni, tahap identifikasi, konfirmasi, kemudian aparat penegak hukum kita bakal memastikan yang akan dilakukan,’’ kata Marty. Sementara itu, salah seorang aparat Pakistan kepada kantor berita AP mengatakan, penangkapan Umar Patek tidak terlepas

dari peran agen intelijen Amerika Serikat atau Central Intelligence Agency (CIA). ’’CIA memberikan informasi kepada kami bahwa dia (Umar Patek) mungkin bepergian ke sini (Pakistan),’’ kata aparat tersebut sebagaimana dilansir media-media Pakistan. Dia lantas menekankan, operasi penangkapan dilakukan oleh aparat Pakistan. Tidak ada campur tangan Amerika Serikat. (fal/kuh/jpnn/ c4/iro)

Opening Party Honda DBL 2011 Sambungan dari halaman 1

mental menghadapi lawan tangguh. Tak hanya itu, pihak sekolah juga mengerahkan suporter sebanyak-banyaknya untuk memberi dukungan penuh pada tim basketnya. Untuk open gate dibuka mulai pukul 14.00 wib sesuai dengan jadwal yang sudah diagendakan. Rencananya, acara akan dibuka langsung oleh Komisioner DBL Azrul Ananda. Setidaknya hari ini, delapan tim akan memperebutkan tiket menuju enam belas besar. Menarik ditunggu, kejutan apa yang akan terjadi di Honda DBL tahun ini. “Untuk stand penjualan tiket yang terletak di depan pintu masuk GOR sudah dibuka sejak pukul 13.00. Sementara di sekolah, kami juga merangkul OSIS dan guru untuk memudahkan para supporter mendapatkan tiket,” demikian ungkap Ketua Panitia Honda DBL 2011, Budi Darmawan. Perhelatan akbar Honda DBL West Kalimantan Series 2011 tampaknya akan berjalan maksimal. Pasalnya, segala persiapan baik teknis maupun hal lainnya berjalan lancar. Bahkan kemarin, satu hari jelang pembukaan, GOR Pangsuma sudah terlihat semarak, dan tertata rapi. Perlengkapan pertandingan dan sound system sudah diujicobakan dalam gladi resik. Lay out tribun dan lapangan terlihat cantik dengan warnawarni yang dihadirkan. Tidak terlihat sampah yang merusak pemandangan. Memang sejak jauh-jauh hari panitia yang melibatkan tim DBL Indonesia dan kru

Pontianak Post telah bekerja keras mempersiapkan even basket pelajar paling bergengsi ini. Hingga kemarin malam, panita hanya melakukan penataan dan pemasangan spanduk dan banner sponsor saja. “DBL ini even akbar, jadi persiapannya harus benar-benar total. Apalagi tahun ini pesertanya semakin banyak yakni 45 tim terdiri dari 25 tim putra dan 20 tim putri,” ujar Budi. Materi Lebih Unggul Sebagai partai pembuka di level putra adalah SMA Muhammadiyah 1 Pontianak melawan SMA Negeri 1 Pontianak. Smansa, julukan SMA N 1 yakin betul dapat meraih kemenangan. Pasalnya, dalam laga uji coba (sparring) beberapa waktu lalu, tim ini mempecundangi SMA Muhammadiyah dengan selisih 15 angka. Cholid, pelatih Smansa menilai tim yang ditukanginya lebih baik ketimbang lawannya. “Kalau secara materi, tim kami masih lebih unggul. Dalam pertandingan sparring minggu lalu, tim kami unggul 15 poin atas (SMA) Muhammadiyah,” ujarnya optimis. Ucapannya diamini oleh kapten tim, Saldi Primadi Putra. “Bukan meremehkan, tapi materi pemain kami masih lebih baik dari mereka,” katanya. Smansa memang memiliki rekor baik dalam sejarah pertemuan kedua tim. Dalam berbagai kompetisi, Smansa lebih mendominasi. Sebagai informasi, Cholid sendiri adalah pelatih Ari Doni, pembesut tim basket SMA Muhammadiyah di klub basket. Sparring Bukan Ukuran

Sementara, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak mengabaikan kekalahannya dalam laga uji coba beberapa waktu lalu. Pelatih SMA Muhammadiyah, Ari Doni mengatakan hasil uji coba tidak bisa dijadikan patokan. “Sparring itu bukan ukuran. Kami juga tidak serius waktu itu, hanya untuk mengetes strategi aja. Yang dihitung kan pertandingan sesungguhnya nanti (hari ini),” umbarnya. Ia meyakini tim besutannya mampu mengatasi perlawanan musuh. Meskipun demikian, Ari tidak membebani asuhannya dengan raihan apa pun. “Tidak ada target, yang penting kami main sungguhsungguh. Sebenarnya target saya tahun depan. Saya ini baru tiga bulan melatih anak-anak,” sambungnya. Sementara itu, kapten Muhammadiyah 1 Nopan juga punya pendapat serupa dengan pelatihnya. “Yang penting main bagus. Kami tidak cari menang atau kalah, yang kami cari pengalamannya,” tandasnya. Buktinya, dari 12 pemain yang diikutsertakan, enam diantaranya masih duduk di kelas satu. Artinya tim ini tengah melakukan regenerasi. Menariknya, laga ini ibarat perang saudara. Tahun ini kedua sekolah tersebut bertukar pelatih. Cholid pelatih Smansa sekarang adalah pelatih SMA Muhammadiyah1 tahun lalu. Sementara Ari Doni, pembesut Smansa sebelumnya kini menangani tim yang ditinggalkan Cholid. Artinya, kedua pelatih ini sudah mengetahui isi perut lawannya. (ars)

Mengenal Mirza Ghulam Ahmad-2Sambungan dari halaman 1

pada 1910 ia menyatakan dirinya adalah seorang nabi Allah. Tentu saja para ulama mulai mengecam pernyataannya itu, diataranya yang gigih menentang Mirza adalah Maulana Sanaullah Amritsari, editor majalah Ahlul Hadits . Pemikirannya dituangkan dalam beberapa kitabnya antara lain Izatul Auham, Ijaz Ahmadi, Barahin Ahmdiyah, Anwarul Islam, At Tabligh dan Tajilat Ilahiyah. Sedangkan kitab sucinya disebut Tazdkirah. Dalam kitab Tazdkirah banyak sekali kalimat-kalimat yang kontroversial dan sangat bertentangan dengan ajaran Islam , antara lain: Melecehkan Allah dengan mengaku sebagai anak Allah seperti kalimatnya “ Engkau (Mirza Ghulam Ahmad) disisiku seperti kedudukan anak-anak ku, engkau dari Aku dan Aku dari engkau”.(hal 436). Mirza meyakini menyatu dengan Allah ” Maka aku melihat rohnya meliputiku dan bersemayam (berada) di badanku dan mengurungku dalam lingkungan keberadaannya, sehingga tidak tersisa dariku satu (atom) pun. Dan aku melihat badanku, ternyata badannya Allah, dan matanya adalah matanya Allah dan lidahnya lidahnya pula (hal 196). Mirza mengaku sederajat dengan keesaan Allah ”Wahai Ahmadku, engkau adalah tujuanku, kedudukanmua disisiku sederajat dengan ke Maha Esaan Ku, engkau terhormat pada pendengaranku”. (hal 579). Ahmadiyah mengkafirkan umat Islam yang bukan Ahmadiyah “ Bahwa Allah telah memberi kabar kepadanya, sesungguhnya orang yang tidak mengikutimu dan tidak berbaiat padamu dan tetap menentang kepadamu, dia adalah orang yang durhaka kepada Allah dan Rasulnya dan termasuk penghuni neraka jahannam” (hal 342) Mirza Ghulam Ahmad adalah utusan Allah: ” Hai Ahmad engkau telah dijadikan utusanku “ (hal 487) Ahmadiyah mengklaim Tazdkirah sebagai kitab suci yang paling benar “ Sesunguhnya kami telah menurunkan kitab suci Tazdkirah ini dekat dengan Qadhian (India) dan dengan kebenaran kami menurunkan dan dengan kebenaran dia turun “ (Hal 673). Itulah beberapa cuplikan ayat-ayat dalam kitab Tazdkirah, yang dijadikan kitab sucinya Jamaah Ahmadiyah. Kitab terse-

but telah melecehkan sifat-sifat Allah, dan mengklaim Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, serta mengkafirkan orang yang bukan Jamaah Ahmadiyah. Bagi orang yang berpikiran cermat bahwa ajaran Ahmadiyah memang sesat dan menyesatkan dan menodai ajaran Islam. Wajar kalau MUI pada tahun 1980 mengeluarkan fatwa yang menetapkan aliran Ahmadiyah berada di luar Islam, sesat dan menyesatkan, serta orang yang mengikutinya adalah murtad (keluar dari Islam). Kemudian pada tahun 2005 MUI mengeluarkan lagi fatwa dengan memperkuat fatwa tahun 1980, dan meminta Pemerintah berkewajiban untuk melarang penyebaran Ahmadiyah di seluruh Indonesia dan membekukan organisasi serta menutup semua tempat kegiatannya. Walaupun di Indonesia Jamaah Ahmdiyah belum dibubarkan, namun SKB tiga menteri 9 Juni 2008 telah mengandung makna pelarangan Jamaah Ahmadiyah, dimana dalam SKB tersebut pada point 1 dinyatakan: Memberi peringatan dan memerintahkan untuk semua warga negara tidak menceritakan, menafsirkan suatu agama di Indonesia yang menyimpang sesuai UU No 1 PNPS 1965 tentang pencegahan penodaan agama. Pada point 2 ditegaskan” Memberi peringatan dan memerintahkan bagi seluruh penganut, pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) sepanjang menganut agama Islam agar menghentikan semua kegiatan yang tidak sesuai dengan penafsiran Agama Islam pada umumnya, seperti pengakuan adanya nabi setelah Nabi Muhammad Saw. Sedangkan point 3 ditegaskan: “ Memberi peringataan dan memerintahkan kepada anggota atau pengurus JAI yang tidak mengindahkan peringatan tersebut dapat dikenai sangsi sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Di Pakistan pada tahun 1974 Jamaah Ahmadiyah sudah dilarang dengan dasar pergantian undang-undang oleh Parlemen. Salah satu amandemennya bahwa Ahmadiyah dinyatakan sebagai minoritas termasuk non muslim. Secara hukum hal ini menguatkan bahwa Ahmadiyah adalah agama lain diluar Islam. Pada tahun 1974 juga Pakistan merevisi konstitusinya tentang definisi muslim yaitu ” Orang yang meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah nabi terakhir”. Penganut Ahmadiyah dibolehkan menjalankan segala kegiatan

ibadahnya di Pakistan, namun harus mengaku sebagai agama tersendiri di luar Islam. Di negara kita sendiri memang tidak setegas dengan Pakistan, walaupun MUI sudah dua kali mengeluarkan fatwa, ditambah lagi hasil Muktamar Besar Rabithah Alam Islami di Makkah tahun 1974 yang menegaskan bahwa Ahmadiyah Qadiyan adalah kufur, hingga kini Pemerintah kita belum mengeluarkan ketegasan untuk membubarkan Ahmadiyah atau menyatakan Ahmadiyah adalah agama di luar Islam. Tidak mengherankan jika beberapa kepala daerah telah mengeluarkan larangan terhadap Ahmadiyah di wilayahnya. Bupati Kuningan Jawa Barat Aang Hamid Suganda pada tahun 2004 telah mengeluarkan larangan terhadap Jamaah Ahmadiyah di wilayah Kabupaten Kuningan. Begitu juga Gubernur Sumatera Selatan , Mahyudin pada 2008 mengeluarkan SK melarang aktivitas Ahmadiyah di Sumsel. Tanggal 25 Februari 2011 Walikota Samarinda , Syahrie Ja’ang juga menerbitkan SK pelarangan terhadap Ahmdiyah, disusul Walikota Pontianak, Sutarmidji mengeluarkan Perwa No 17 , juga melarang aktivitas Ahmadiyah mulai berlaku 11 Maret 2011. Sementara beberapa gubernur seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Banten juga telah mengeluarkan larangan yang sama di wilayahnya. Kita tidak bisa mempredeksi apakah keberadaan Jamaah Ahmadiyah ini memang diserahkan kepada masing-masing kepala daerah di seluruh Indonesia untuk menempuh kebijakannya sendiri-sendiri. Mudah-mudahan saja Pemerintah tidak bermaksud untuk memelihara sekelompok masyarakat yang sengaja untuk menodai agama, dan tidak bermaksud untuk membiarkan konflik berkepanjangan di dalam masyarakat. Patut disyukuri bahwa diantara Jamaah Ahmadiyah sudah ada yang bertobat dan insaf, antara lain di Bogor pada 16 Maret 2011 ada 29 Jamaah Ahmadiyah yang menyatakan kembali ke Islam yang sebenarnya. Bagitu juga di Bandung tanggal 22 Maret 2011 ada 9 orang yang menyatakan bertobat dan kembali ke jalan yang benar yakni Islam . Semoga makin banyak Jamaah Ahmadiyah yang insaf dan bertobat sehingga terhindar dari penodaan agama dan terhindar dari doktrin nabi palsu Mirza Ghulam Ahmad. (habis). *Penulis Dosen STAIN Pontianak


cmyk

8

Pontianak Post Jumat 1 April 2011

Pelabuhan Darat Malaysia

SERBET RAKSASA

Pengusaha Resah

+

Pelabuhan darat di kawasan Tebedu, Malaysia, diberlakukan hari ini, Jumat (1/4), membuat resah pelaku ekonomi ekspor-impor. Pasalnya, akan berimbas pada peningkatan pembiayaan mereka. Manager PT Setia Gunung Benuan Loren, kepada Pontianak Post, Kamis (31/3), mengatakan, biaya eksporimpor dipastikan akan membengkak dengan dioperasikannya tempat bongkar muat barang di Malaysia itu. Dia mendapatkan informasi, bongkar muat di sana diwajibkan untuk segala aktivitas kegiatan ekspor dan i m p o r. “ P e r ton sekitar 30 RM atau setara kurang lebih Rp90 ribu,” katanya. Untuk sekali jalan dalam aktifitas impor, Loren memperkirakan biaya yang dikenakan per kontainer bisa Loren mencapai Rp2 juta dan sebesar Rp600 ribu per truk ketika akan mengekspor. “Pemberlakuan ini tentunya memberatkan kami. Belum lagi biaya yang wajib kami keluarkan dalam perizinan di bea dan cukai. Sebaiknya ini ditunda dulu,” katanya. Pria yang saat ini mengambil program Magister Politik Hubungan Internasional Universitas Tanjungpura ini melanjutkan, penundaan pemberlakuan itu juga terkait belum adanya terminal peti kemas serupa di Indonesia. “Kita masih belum membangun. Hanya masih sebatas rencana. Seharusnya pihak Malaysia menunda pemberlakuannya dulu sampai Indonesia juga memilikinya,” kata dia. Hal itu, sambung Loren, karena dalam perjanjian Sosek-Malindo sudah disepakati antar-kedua negara adanya hubungan bilateral yang saling menguntungkan. “Kalau pemberlakuan hanya dilakukan Malaysia, berarti ini sepihak. Tidak sesuai dengan Sosek-Malindo,” katanya. (zan)

+

Massa yang tergabung dalam Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) membentangkan serbet raksasa untuk DPR di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/3). Mereka mendesak pemerintah RI mendukung Konvensi Kerja Layak PRT pada sidang Perburuhan Internasional bulan Juni 2011 untuk menjamin kesejahteraan serta perlindungan terhadap PRT dan buruh migran. MUHAMAD ALI/JAWAPOS

H Fadelan; Keluarga Korban Pembunuhan di Gunung Seha, Landak

Bolak-balik Pontianak Jombang untuk Keadilan Masih ingat dengan kasus pembunuhan H. Jauhari. Seorang pengusaha asal Jombang yang dihabisi oknum polisi, Briptu Zakaria 29 September silam di jalan Gunung Seha Kabupaten Landak. Kini kasusnya sudah masa persidangan. Meski jarak Pontianak-Jombang begitu jauh. Keluarga korban tetap menyempatkan hadir di persidangan. SUTAMI, Pontianak PULUHAN orang hilir mudik di pengadilan Negeri Pontianak. Semua sibuk dengan urusan mereka. Sudah menjadi pemandangan biasa. Mulai terdakwa, jaksa, pengacara, hakim, hingga keluarga terdakwa. Kehadiran mereka sepenuhnya demi sebuah kepastian hukum. Dan menjadi rangkaian yang mengalir tanpa pernah surut. Aktifitas demikian kini juga menjadi bagian dari keluarga almarhum H Jauhari. Selalu mengikuti persidangan yang digelar. Memantau perkembangan dan jalannya sidang atas pembunuhan salah seorang anggota keluarga. Meski tidak sepenuh-

nya keluarga hadir. Tapi keberadaan adik kandung almarhum menjadi perwakilan bagi keluarga besar yang ditinggal pergi. Dia adalah H Fadelan. Tak pernah absen datang ke pengadilan guna enyaksikan terdakwa Zakaria disidang. Meski ia harus bolak balik Surabaya-Pontianak rutin tiap pekan. Semua ditempuh karena keluarga korban ingin terdakwa dijatuhi hukuman H Fadelan setimpal sekaligus untuk mengetahui perjalanan kasus tersebut. Itu dilakukannya lantaran di Pontianak, korban tidak mempunyai sanak saudara. Sementara pembunuhan itu telah mengakibatkan keluarga korban begitu kehilangan. Seorang sosok bapak maupun kakak kandung serta menjadi panutan utama keluarga dalam memberikan semangat atau pegangan ketika melangkah. Mengenakan stelan kaos, Fadelan telah berada di pengadilan sejak pagi. Ia rela lama menunggu. Karena sidang baru dimulai pada petang. Fadelan, menuturkan, kehad-

irannya semata demi proses hukum. Pihak keluarga menginginkan perkembangan kasus pembunuhan kakaknya. Meski secara lapang dada, lanjut dia, keluarga sudah menerima kepergian korban. Sebab ajal, rezeki dianggap semua sudah ada yang mengatur. Namun pembedanya adalah penyebab. Dan penyebab kepergian Jauhari sungguh diluar perkiraan pihak keluarga. Dengan menjadi korban pembunuhan. ”Saya akan berusaha terus datang kepersidangan hingga vonis,” kata

Fadelan. Hanya saja sidang perdana ketika Jaksa Penuntut Umum membacakan dakwaan terhadap Zakaria, Fadelan absen karena tidak mendapatkan informasi sidang tersebut. Kabar sidang akhirnya dia peroleh dari kenalannya yang bermukim di Pontianak. Sejak mendapat kabar tersebut, semua proses sidang tidak dilewatkannya. Karena kepastian soal jadwal sidang ia dapatkan dengan akurat. Sementara agenda sidang Kamis (31/3) adalah mendengar keterangan saksi. Menyangkut kesaksian warga Gunung Seha yang menyelamatkan korban ketika terjatuh dari mobil. Sambil dikejar terdakwa dengan menyebut korban sebagai teroris. Dan salah seorang pelaku kejahatan yang paling diburu aparat keamanan. Kembali Fadelan menuturkan, sebetulnya pihak keluarga ingin semua hadir kepersidangan. Namun terkendala jarak. Jadi dia yang datang ke Pontianak. Dalam sepekan sekali terbang ke Pontianak. Bersebelahan dengan Fadelan duduk seorang pria paruh baya. Ia adalah Aloysius. Saksi yang jaksa hadirkan ke persidangan. Mengingat dia merupakan pihak yang menyaksikan korban dikejar pelaku dalam kondisi luka parah di Jalan Gunung Seha Landak. ”Saya dipanggil buat menjadi saksi,” kata Aloysius. (**)

Lepas Anak Buah Malinda Kerugian Bisa Tembus Rp100 M JAKARTA—Upaya polisi membongkar skandal penggelapan dana nasabah Citibank terus berjalan. Diduga kuat, kasus yang dimotori Malinda Dee tersebut menimbulkan kerugian lebih dari Rp17 miliar, bahkan diperkirakan menembus Rp100 miliar. Selain terus mengungkap perusahaan fiktif yang menimbun duit, polisi mendapat keterangan bahwa nama asli penipu cantik itu adalah Idong Melinda. Dalam pemeriksaan lanjutan, polisi mendapat keterangan bahwa Malinda Dee itu merupakan nama samaran. Nama tersebut digunakan perempuan yang tetap seksi pada usia 47 tahun itu selama bekerja di Citibank hingga 22 tahun. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam juga mengakui soal nama Malinda tersebut. ’’Selama bekerja, nama itu diganti,’’ ujar jenderal berbintang dua tersebut di Mabes Polri kemarin (31/3). Polisi terus mendalami motivasi di balik pengubahan nama itu. Mereka belum memastikan apakah pengubahan nama tersebut menjadi salah satu bagian dari strategi Malinda untuk beraksi. Anton menyatakan, Malinda menggelapkan dana nasabah hanya tiga tahun. Namun, dia menyebutkan kerugian penggelapan itu lebih dari Rp17 miliar. Hasil pemeriksaan lainnya, polisi telah membebaskan anak buah Malinda. Perempuan berinisial D itu sempat disebut sebagai eksekutor tipu-tipu yang dilakukan Malinda. Anton mengungkapkan, D bekerja sebagai teller di Citibank. Mantan Kapolda Jatim itu menjelaskan, D dilepas karena polisi belum bisa membuktikan indikasi bahwa dia juga menikmati hasil penggelapan di bawah komando Malinda. Setelah masuk ke Malinda melalui D, uang nasabah tersebut dimasukkan dalam aset perusahaan-perusahaan yang disebut milik Malinda. Anton menyatakan, modus itu masih didalami. Dia menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan milik Malinda tersebut fiktif. ’’Perusahaan itu bukan atas nama tersangka,’’ katanya. Untuk pengembangan penyidikan, Anton menutup rapat nama-nama perusahaan itu. Begitu pula bidang usaha perusahaan-perusahaan tersebut. Polisi juga terus mengejar orang-orang yang benar-benar terlibat serta menikmati hasil kejahatan Malinda. Di bagian lain, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) juga mulai bergerak menelusuri kasus penggelapan dana nasabah dengan tersangka mantan senior manager Citibank Malinda Dee tersebut. Ketua PPATK Yunus Husein menyampaikan bahwa PPATK akan menelusuri rekening dan aliran dana milik Malinda. ’’Saya yakin laporan hasil analisis (LHA) sudah ada kalau nama dia sudah disebut begitu. Hanya, saya belum memeriksanya karena baru dinas luar kota,’’ katanya seusai pertemuan dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di gedung PPATK kemarin (31/3). LHA dikenakan pada pemilik rekening yang mencurigakan. Yakni, mereka yang memiliki duit dalam rekening jauh di luar profilnya. Yunus mencurigai adanya unsur pencucian uang dalam kasus tersebut. ’’Dia beli produk mobil mewah. Itu merupakan salah satu cara untuk menyembunyikan kejahatannya. Pencucian uang bisa dituduhkan kepada dia,’’ ujarnya. (wan/aga/ c5/nw)

+

+

cmyk


Kebakaran melanda areal PT PSP yang menghanguskan lahan perkebunan kelapa sawit sejak pukul 10.00. Sekitar tujuh blok yang masing-masing blok seluas 45 hektar diperkirakan hangus terbakar.

Pontianak Post

17

Masyarakat Kecamatan Manis Mata dan Asam Besar kecewa karena pihak kecamatan menyuruh membeli tanah di daerahnya sendiri untuk kebun sawit.

21

Fransiskus Sukirman

Ketua FKPD Ketungau Tengah

JUMAT, 1 April 2011

halaman

Warga Sesalkan Pernyataan Camat

halaman

315 Ha Lahan Sawit Gosong

halaman

Metropolis

Lihat saja kondisi jalan. Tiga tahun terakhir tak pernah diperhatikan. UPJJ provinsi juga bekerja tak maksimal

24

2

POLISI PAMONG

Ajak Perbaiki Citra

Dharma Setyawan

DIREKTUR Polisi Pamong Praja dan Linmas Kementerian Dalam Negeri, Dharma Setyawan, mengajak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalimantan Barat memperbaiki citra polisi pamong praja. Hal ini agar tidak ada kesan seolah-olah polisi pamong praja menjadi tempat buangan.

DIKURAS Sampah disertai lumpur di sudut Pasar Flamboyan, kemarin mulai dikuras. Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamana pun harus bekerja keras mengingat volume sampah cukup banyak.

• ke halaman 15 kolom 1

DOMPET SIMPATIK

Andini Perlu Bantuan ANDINI (8), mengalami luka serius di kepala akibat tergilas mesin motor air, empat bulan lalu. Orangtuanya tak memiliki dana untuk operasi di Jakarta. Demi biaya anaknya, rumah yang ditempati dijual. Melalui program Dompet Simpatik, kami mengajak pembaca untuk membantu meringankan biaya operasi Andini. Sumbangan berupa uang dapat diserahkan langsung ke Gedung Graha Pena Lantai 5 pukul 08.00 – 16.00. Atau via rekening Bank Kalbar di nomor 1025057887 an Dompet Simpatik Pontianak Post dan BNI di nomor 0202760053 an Dompet Simpatik. (*) Sumbangan hingga Rabu (30/3) Sumbangan Kamis(31/3) SD Mujahidin Kls 6 Safari Jumlah

Rp. 24,046,167 Rp. 404,000 Rp. 100,000 Rp. 504,000

Total

Rp. 24,550,167 • ke halaman 15 kolom 1

MUJADI PONTIANAKPOST

TF Divonis Dua Tahun Kasus Baju Hansip

PONTIANAK - Dua terdakwa dugaan tindak pidana korupsi pengadaan baju hansip menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Pontianak, Kamis (31/3). Ketua panitia

dengan pidana penjara tujuh tahun enam bulan serta diminta mengganti kerugian negara. Sedang putusan majelis hakim membebaskan kedua terdakwa mengganti uang negara karena

tidak terbukti memperkaya diri. Majelis hakim dalam amar putusannya menyatakan kedua terdakwa terbukti menyalahgunakan kewenangan seh-

Hentikan Budidaya Walet PONTIANAK – Budidaya sarang walet yang belum mendaftar apalagi yang enggan mengurus izin itu, dihentikan sementara. Itu menyusul deadline yang diberikan Pemerintah Kota Pontianak hingga 31 Maret 2011 untuk mendaftar dan mengurus izin tak diindahkan pengusaha. “Pemkot Pontianak akan melakukan penghentian sementara aktivitas budidaya walet di wilayah Kota Pontianak, mulai 5 April 2011, khusus bagi yang tidak memiliki izin dan atau tidak terdaftar dalam asosiasi dan belum mendaftar dan mendapatkan rekomendasi dari BP2T,” kata Kasi Penegakan Peraturan Perundang-undangan Sat Pol PP Kota Pontianak,

BEKELIT

lelang Rukasi diganjar pidana penjara dua tahun enam bulan dan Tonny Ferdy diganjar dua tahun penjara. Keduanya juga dikenakan denda Rp50 juta subsidair satu bulan penjara. Putusan majelis hakim lebih ringan dibanding tuntutan jaksa. Jaksa Penuntut Umum menuntut kedua terdakwa

Rahmad Suprayetno, didampingi Kabag Humas Protokol dan TU Pimpinan Setda Pemkot Pontianak, Lazuardi, serta Sekretaris BP2T Kota Pontianak, Yekti Sukmawati, saat konfrensi pers, kemarin (31/3). Pemkot sudah membentuk tim dan fokus menghentikan sementara aktivitas budidaya walet yang tidak mendaftarkan diri. “Minimal akses keluar masuk burung ke sarang walet yang kita tutup dengan styrofoam. Kita ingin memberikan kepastian kepada ma s ya ra k at b a hw a s a n ya peraturan itu ada dan kita berkomitmen untuk menegakkannya,” katanya.

ingga menimbulkan kerugian negara. Serta menolak pembelaan kuasa hukum terdakwa. Penolakan berdasar atas fakta selama persidangan. Dengan mengemukakan unsur kerugian negara telah terpenuhi. Pemenuhan unsur kerugian • ke halaman 15 kolom 1

Dana BOS Biaya Unas PONTIANAK - Komisi D DPRD Kota Pontianak mengingatkan sekolah untuk menggunakan biaya operasional sekolah di tingkat SD hingga SMP baik negeri maupun swasta sesuai dengan prosedur yang berlaku. Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak Alfian Aminardi mengatakan ada laporan dari Dinas Pendidikan bahwa dana BOS di Pontianak sudah dilakukan pencairan anggaran. “Saya harap pihak sekolah menggunakan dana BOS sesuai mekanisme dan prosedur dalam penggunaan anggaran terutama membantu siswa dari keluarga ekonomi menengah ke bawah,” katanya. Alfian mengatakan, pemberian dana BOS kepada masyarakat kelas bawah agar jangan sampai persoalan akibat tidak membayar SPP tidak

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 5

Perjuangan Hidup Usai Tamat Kuliah Tidak Mudah ILUSTRASI : KEKES

Tak hanya Berpikir jadi PNS, Sarjana Harus Kerja Keras Perguruan tinggi dinilai kurang siap mencetak mentalitas sarjana untuk memasuki lapangan kerja. Mereka terlena dengan kenyamanan kehidupan kota saat kuliah. Sehingga saat bekerja tidak mau bertungkus lumus. KUSDHARMADI, Pontianak

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

WISUDA

Wisudawan Untan saat mengabadikan momen terindah setelah prosesi wisuda dilakukan.

SUDAH menjadi pemandangan umum, ketika ada pembukaan untuk tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ramai diserbu para peserta. Tak hanya bagi yang masih menganggur, yang sudah bekerja di swasta pun, tak mau ketinggalan untuk bertarung. Rusliansyah, seorang pengusaha di Kalimantan Barat mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan lulusan sarjana yang lebih banyak mengejar formalitas ijazah, salah satunya adalah sistem pendidikan secara nasional. “Beberapa hal, salah satunya adalah system pendidikan kita, sehingga lulusan kita lebih banyak mengejar formalitas ijazah, padalah pendidikan itu mestinya lebih kepada peningkatan kualitas mutu pendidikan itu sendiri,” kata • ke halaman 15 kolom 3


metropolitan

10

Pontianak Post

Tolak Ruko jadi Hotel

tokoh

Kantor Perizinan Pindah PONTIANAK – Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Pontianak, pindah gedung terhitung Senin, 4 April 2011. Selama ini BP2T berkantor di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak. “Mulai 4 April 2011, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Pontianak pindah gedung di Kantor Pelayanan Terpadu di Jalan Sutoyo,” kata Kepala Bagian Humas Protokol dan TU Pimpinan Setda Pemkot Pontianak, Lazuardi, kemarin. Ia menambahkan, sampai dengan hari ini, Jumat (1/4) BP2T masih memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengurus izin. “Tapi, untuk hari Jumat Lazuardi (1/4) hanya sampai pukul 10.30 saja pelayanan yang diberikan. Setelah itu, tidak ada lagi pelayanan. Karena bersiap-siap dan berkemas untuk pindah kantor,” kata Lazuardi. Jeda beberapa hari itu dimanfaatkan untuk membawa barang kebutuhan BP2T Pontianak. Setelah itu terhitung Senin 4 April 2011, maka seluruh pelayanan akan dilaksanakan di Kantor Pelayanan Terpadu di Jalan Sutoyo. “Saya berharap masyarakat yang akan berurusan tentang pelayanan dan perizinan dapat memaklumi hal ini. Karena perlu untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” ungkap Lazuardi lagi. Wali Kota Pontianak Sutarmidji sebelumnya juga menekankan beberapa catatan penting kepada BP2T Kota Pontianak. Dia meminta, agar BP2T lebih meningkatkan peran dan fungsi pelayanan perizinan terpadu. Terutama dalam birokrasi pelayanan perizinan. Termasuk Izin Mendirikan Bangunan agar dapat lebih efektif. “Pembiayaan perizinan sedapat mungkin harus dapat dijangkau oleh masyarakat Kota Pontianak,” ungkap Midji dalam sebuah kesempatan di Pontianak. Orang nomor satu di Kota Pontianak itu juga menginginkan agar BP2T lebih mempercepat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. “Saya tidak mau kalau ada stafnya yang masih lama dalam memberikan pelayanan. Kalau masih ada nego-nego, masih ada kerja sama orang dalam yang mengurus, saya pastikan Pak Syaiful (Kepala BP2T Syaiful Rahman) tidak akan lama di situ (dicopot),” kata Midji. (ody)

Sesalkan Harga Karet Anjlok PONTIANAK - Anggota Komisi B DPRD Kalimantan Barat, Suprianto menyesalkan turunnya harga karet. Kondisi itu dinilai telah membuat perekonomian warga semakin tidak menentu. Soalnya, sebagian besar warga Kalbar menggantungkan hidupnya dari hasil karet. “Petanibanyakmengalamikerugian.Dariyangawalnyaharga 20 ribu lebih, sekarang turun jadi 8 ribu,” katanya kemarin. Pria yang menjadi Calon Bupati Landak ini juga menyayangkan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten yang tidak dapat mempertahankan harga karet. Akibat harga karet yang anjlok ini, para petani pun kian lesu. Supriantoberharappemerintahdapatmembuatmengambil langkah-langkah strategis agar harga karet dapat lebih stabil sehingga menguntungkan petani. Musibah gempa, tsunami dan bencana nuklir di Jepang hendaknya tidak dijadikan alasan bagi turunnya harga karet. “Itu hanya alibi orang saja,” ujarnya. Sebab, target pemasaran ekspor karet tidak hanya Jepang. Amerika Serikat, Eropa dan China juga sangat membutuhkan karet. Di sisi lain, Supriyanto juga mendorong agar ekspor yang dilakukan oleh Kalbar ke depan adalah ekspor barang jadi. Untuk itu perlu pembangunan industri-industri hilir. Hal ini agar harga barang lebih baik dan ada nilai tambah yang dapat diterima petani.(rnl)

Jumat 1 April 2011

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

SAMPAH: Sampah memenuhi sungai di kawasan Jalan Ahmad Yani. Tumpukan sampah

menghambat alur air di Parit Bansir.

PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menolak investor yang ingin membeli dua hingga tiga rumah toko kemudian dijadikan penginapan. “Banyak sekali yang mau beli dua hingga tiga ruko untuk bangun penginapan saya tidak izinkan,” kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Orang nomor satu di Kota Pontianak itu tentunya memiliki alasan tersendiri menolak hal tersebut. “Karena kekhawatiran saya, data yang didapat dari Sat Pol PP di tempat-tempat seperti itu yang rentan. Karena, bisa sewa tiga hingga empat jam saja,” kata politikus Partai Persatuan Pembangunan Kota Pontianak ini. Maka dari itu, kata Midji, hotel kelas melati atau bintang satu dan dua, tidak diizinkan. “Kalau beli dua tiga ruko untuk penginapan, jangan dulu!,” tegas suami Ny. Lismaryani, yang tengah melaksanakan ibadah umrah ini. Belum lagi kata dia, ada masukan kepadanya bahwa nantinya akan masukkan Instalasi Pengolahan Air Limbah di atas. “Saya bilang, yang ditanam dalam tanah saja, ngurusnya tidak jelas. Makanya, saya tidak izinkan,” ungkapnya.

Tetapi, lanjut dia, jika ada izin untuk membangun hotel bintang empat atau bintang lima di Kota Pontianak ini, Pemkot Pontianak sangat welcome. “Kita sekarang perlu hotel bintang empat dan bintang lima. Siapa yang mau investasi untuk membangun hotel bintang empat dan bintang lima, kita berikan kemudahan,” kata mantan Wakil Wali Kota Pontianak ini. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Syarif Ismail, mengungkapkan, bahwa kalau ada yang membangun hotel Dishubkominfo meminta harus ada lahan parkir tersendiri, misalnya di basement. Dikhawatirkan parkir-parkir tamu hotel nantinya jika tidak ada basement akan memakan badan jalan dan menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas di Kota Pontianak ini. “Kalau mau bangun hotel dari Dishubkominfo Kota Pontianak menganjurkan harus ada basement untuk parkir, itu rekomendasi kita,” kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak ini, terpisah belum lama ini di Pontianak. (ody)

Warga Negara Somalia Wisuda di Untan PONTIANAK - Sekitar 1.211 mahasiswa Untan Kamis (31/3) wisuda. Dari jumlah tersebut, 1.088 lulusan S1, dan 108 lulusan S2. FKIP yang paling banyak menelurkan sarjana yakni mencapai 492 orang, dilanjutkan Fakultas Hukum 169 orang, Fakultas Ekonomi 148 orang, FISIP 70 orang, Fakultas Pertanian 64 orang, Fakultas Teknik 42 orang, FKIK 40 orang, FMIPA 33. Sementara D3 ada sekitar 15 orang. Dari lulusan tersebut, Fakultas Hukum yang menjadi fakultas yang paling banyak menelurkan sarjana dengan pujian dengan 27 wisudawan. Fakultas Ekonomi 15 orang, FKIP 11 orang, FMIPA, Fakultas Teknik dan FISIP masing-masing empat orang, Magister

Teknik tiga orang, Magister Manajemen dan Fakultas Kehutanan 1 orang. Jadi lulusan Untan yang berhasil mendapatkan pujian sekitar 70 orang. Wisuda tahun 2011 ini, juga akan mengenalkan sekitar delapan dosen baru. Mereka diantaranya adalah dosen Fakultas Hukum lulusan S3, Fakultas Ekonomi S2, FISIP S3, FKIP tiga orang lulusan S2, dan Fakultas Kehutanan dari S2 dan S3. Menurut Rektor Untan Chairil Effendy, saat pelepasan tersebut mengatakan pelepasan tersebut menjadi momen yang sangat beharga dan berjalan lancar. Ia berharap lulusan Untan bisa diterima di masyarakat dengan mempraktikkan ilmu yang didapatkannya.

”Semoga lulusan Untan bisa memajukan dan meningkat daerahnya masingmasing. Kali ini kita juga mewisudakan lulusan dari Somalia dari Fakultas Teknik, Tadi malam kita dapat ucapan langsung dari Somalia,” kata Chairil. Masa pemilihan tersebut, Rektor Untan juga sekaligus memperkenalkan Rektor Untan yang baru, Thamrin Usman. Semoga akan jauh lebih baik dan membuat Untan lebih maju. Dalam kegiatan wisuda kali ini ia mengatakan wisudawan tercepat, termuda dan IPK tertinggi periode II tahun akademik 2010/2011 untuk kelompok noneksakta wisudawan tercepat yakni Odos Yunus dari Fakultas Hukum dengan masa studi 3 tahun

6 bulan 7 hari, dengan IPK 3,40, dan Via Nurita Dolok Saribu dari Fakultas Hukum masa studi 3 tahun 6 bulan 7 hari dengan IPK 3,95. Wisudawan termuda yakni Dede Setiawan dari Fakultas Hukum dengan masa studi 3 tahun 7 bulan 3 hari dengan IPK 3,80. Sedangkan wisudawan tertinggi Via Nurita Dolok Saribu. Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi yang juga menjadi wisudawan lulusan S2, Megister Manajemen dengan lulusan pujian mengatakan sangat lega bisa menyelesaikan program studinya selama satu tahun delapan bulan. “Lega akhirnya bisa menyelesaikan lebih dari satu tahun, dan kuliah hari Sabtu dan Minggu,” kata Paryadi. (tin)

Minta Gurdacil Tetap Sabar PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Alexius Akim meminta para guru daerah terpencil yang belum mendapatkan tunjangan khusus atau insentif agar dapat bersabar. Menurut dia, tunjangan tersebut sudah diajukan untuk keluar di tahun 2011. “Ini kan APBN sedang bergulir, tetapi belum kita laksanakan. Sudah ada angkanya, cuma perintah kerjanya belum ada,” katanya kemarin. Menurut Akim, pihaknya tidak ingin terburu-buru melaksanakan anggaran sebelum ada petunjuk yang jelas dari pemerintah pusat. Hal ini demi mencegah munculnya persoalan hukum di kemudian hari. “Jangan sampai kita buru-buru, lalu kita berurusan dengan pihak berwajib,” ujarnya. Akim juga menjelaskan bahwa tunjangan guru daerah terpencil ini sifatnya seperti proyek sehingga bukan sesuatu yang permanen.

Alexius Akim

Apabila tahun ini keluar, belum tentu tahun depan akan keluar kembali. Dana itu baru akan keluar lagi apabila telah diprogramkan kembali oleh pemerintah. Meski demikian, Dinas Pendidikan di tingkat kabupaten maupun

provinsi tetap akan memperjuangkan supaya para guru yang belum mendapatkan jatah tunjangan bisa memperoleh haknya. Selain itu, tambah Akim, dalam pembayaran tunjangan ini, kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat juga terbatas. Akibatnya, jika jumlah guru melampaui kuota, mau tidak mau akan ada guru yang tidak kebagian dan harus menunggu di tahun berikutnya. “Contoh, kuota yang pusat berikan ke kita 100. Sementara, jumlah guru terpencil yang ada 200 orang. Berarti ada 100 orang tidak dapat. Yang belum akan diberikan tahun berikutnya. Dan yang 100 sudah terima kemarin, tidak mungkin terima lagi,” katanya. Pernyataan ini disampaikan mengingat adanya sebagian guru di pedalaman Kalbar yang belum mendapatkan tunjangan atau insentif, misalnya di Sintang.(rnl)


Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

METROPOLITAN

11

Pelayanan Harus Lebih Baik

LAKA

Mesin Hidrolik Jatuh, Kepala Retak DUA pria dilarikan ke RSUD Soedarso Pontianak, Kamis(31/3). Mereka masuk ruang Unit Gawat Darurat untuk dilakukan pertolongan pertama. Luka sobek di kepala membuat keduanya terbaring lemas di tempat tidur. Edi(34) dan Cuan(33), mereka adalah pekerja proyek suatu perusahaan di Pontianak Timur. Pekerjaan yang cukup berat ini membuat keduanya meniadakan keselamatan dengan perlengkapan alat yang seadanya. “Saya juga tidak tahu, kenapa besi yang tepat diatas kepala bias jatuh. Tiba-tiba saja langsung menimpa kepala saya,” kata Edi. Menurut pengakuan Edi, saat itu hendak memindahkan barang-barang bengkel. Mesin hidrolik yang tepat berada di atas kepala diduga bocor, membuat salah satu komponen besi mesin terjatuh. Besi tersebut menimpa Edi dan Cuan yang tepat berada di bawah. “Mesin hidrolik tersebut memang sudah bocor, sehingga ada besi yang lepas dan menimpa kepala teman saya,” ungkap rekan Edi. Perawat Abdurachman yang bertugas mengatakan, luka sobek yang dikepala Edi membuat retak pada tulang tengkoraknya. Akibat dari keretakan itu membuat Edi terkena pendatahan yang tidak berhenti. “Kami pasangkan selang khusus pada tulang retak itu, dengan tujuan untuk mengalirkan darah supaya tidak sumbat,” kata Abdurachman. Luka robek yang dialami Edi cukup lebar, sehingga perlu dilakukan jahitan untuk menutup kepala robek tersebut. “Temannya yang bernama Cuan tidak terlalu parah, sedangkan Edi saat dilarikan ke ruang UGD dalam keadaan pungsan,” ungkap perawat. Atas kejadian itu Edi mendapat lebih dari 30 jahitan di kepalanya dan pada bagian pelipis robek sekitar 15 cm. Selang yang dipasang masih melekat dikepala pasien. Untuk sementara Edi dibawa ke ruang rawat inap. Mencegah terjadinya penyakit lain, dokter spesialis saraf akan menanganinya agar gumpalan darah yang dikepala tidak mengganggu susunan saraf otak. (rmn)

Haryadi/Pontianak Post

TANPA PENGAMAN: Pekerja lapangan PLN yang lagi mau pasang jaringan baru berupa tiang listrik di Jalan Budi Utomo Siantan. Tapi para pekerja tidak menggunakan tali pengaman. Cara seperti ini rawan kecelakaan bagi pekerja itu sendiri.

Bus Tabrak Mobil PLN PONTIANAK-Supir bus yang mengendarai kendaraanya menabrak mobil PLN(Perusahaan Listrik Negara), Rabu(30/3) Pukul 18.15 WIB. Kecelakaan lalulintas tersebut kini telah ditangani oleh kesatuan Satlantas Pontianak Utara. Bus penumpang KB 7727 AP ini menabrak mobil PLN yang sedang parkir di tepi jalan. Saat itu bus penumpang sudah bergerak ke arah luar Kota Pontianak untuk mengantar para penumpangnya. “Bus tersebut menabrak mobil milik perusahaan listrik negara dari belakang,” kata Satlantas Brigadir Masmen.

Menurut Brigadir Masmen, bus sudah lepas landas untuk meninggalkan kota Pontianak. Selang berapa menit kemudian, Saat berada di Jalan Khatulistiwa Pontianak Utara tepatnya di persimpangan Pertamina insiden tersebut terjadi. Brigadier mengatakan, insiden kecelakaan tersebut terjadi mungkin dikarenakan sopir yang mengemudikannya kurang berhati-hati. “Padahal mobil milik PLN tersebut dalam kondisi diam dan sedang diparkir,” ungkap Masmen. Akibat dari kecelakaan ini, sopir bus dan pihak mobil PLN dibawa ke Pos

Satlantas untuk dilakukan pendataan identitas. Kedua belah pihak kini telah berunding melakukan musyawarah untuk membuat perdamaian. “Pihak bus penumpang dan dari pihak mobil PLN tersebut kini telah berdamai,” tegas Masmen. Setelah melakukan aksi perdamaian, sopir bus penumpang itu kini melanjutkan perjalanannya yang telah tertunda cukup lama. Penumpang merasa kecewa atas keterlambatan, karena tidak sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu. (rmn)

Siantan Hulu Perlu Penerangan Jalan PONTIANAK—Lurah Siantan Hulu, Affan mengatakan sebagai lokasi yang jauh dari pemerintah kota Pontianak, khususnya di Siantan Hulu penerangan lampu jalan yang ada di Siantan masih sangat minim. Hal itu akan berdampak kepada kriminalitas dan jumlah kecelakaan yang terjadi dimalam hari. ”Masyarakat di sini, mengadu lampu jalan yang kurang. Memang ada, namun masih redup. Ada beberapa titik jalan yang perlu dipasangkan dengan penerangan jalan,” kata Affan, Rabu (30/3). Sejauh ini, Siantan Hulu masih meng-

gunakan bantuan lampu jalan seadanya, namun lokasi jalan yang gelap mengganggu aktifitas di malam hari. Sejauh ini, Siantan Hulu sudah mengajukan agar penambahan lampu penerangan, namun hingga kini penerangan jalan tersebut masih belum terealisasi. ”Seperti di daerah Budi Utomo termasuk yang rawan. Daerahnya kan gelap. Warga yang menanyakan, karena dalam kondisi gelap bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya. Masalah lain yang terjadi di Sintan Hulu adalah, infrastruktur jalan yang masih

buruk. Seperti yang berada di gang-gang. Sejauh ini, jalan yang ada di gang terbantukan dengan PNPM dan pembangunan kecamatan. ”Kita berusaha agar program bantuan bisa meyentuh di titik yang belum tersentuh,” jelasnya. Warga, Jalan 28 Oktober, Peni mengatakan lampu penerangan jalan yang terdapat menuju lokasi rumahnya memang kurang. Hanya ada beberapa dari satu kilo meter. Jikapun banyak, namun lampu penerangan jalan tidak begitu terang. Sehingga, jika akan beraktifitas malam hari mengandalkan lampu motor.

”Malam-malam gelap. Mana jalannya tidak rata. Kalau lampu motor tidak ada kan susah. Saya harap pemerintah jangan hanya melihat lokasi yang ramai saja. Di 28 Oktober juga butuh penerangan,” jelasnya. Begitu juga dengan yang dikatakan Pandi, ia meminta agar penerangan jalan diberikan secara adil dan merata di kota Pontianak, dan tidak hanya dipusat kota saja. ”Kan bayarnya sama. Tapi kenapa fasilitas tidak merata,” terangnya. Untuk itu, ia meminta agar pihak yang bersangkutan bisa memandang bahwa penerangan jalan sangat dibutuhkan untuk semua lokasi. (tin)

PONTIANAK–Direktur Utama PDAM Kota Pontianak, Agus Sutioso melantik 39 pejabat di lingkungan perusahaan penyedia air bersih tersebut. “Dilantiknya pejabat baru ini saya berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih,” kata Agus, kemarin. Ia juga berharap dengan pelantikan pejabat baru itu, dapat menciptakan suasana yang lebih segar. Sehingga berdampak pada kinerja dan kualitas pelayanan PDAM Kota Pontianak kepada masyarakat. Diakuinya, PDAM akan berusaha memberikan pelayan distribusi air secara maksimal. “Sebab air bersih yang dibutuhkan warga tidak bisa ditunda,” ungkapnya. Menurut dia, jika terjadi hambatan, semua itu disebabkan faktor teknis di lapangan. Misalnya, kerusakan, listrik padam dan lainnya. “Jika mengalami hambatan, tentu bikin resah,” katanya lagi. Pelantikan ini diharapkan dapat membuktikan bahwa Badan Pengawas dan Jajaran Direksi PDAM Kota Pontianak, telah serius berupaya melakukan pembenahan manajemen di tubuh perusahaan tersebut. “Mudah-mudahan kerja keras yang dilakukan pejabat dalam melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat kota Pontianak semakin baik,” kata Badan Pengawas PDAM Kota Pontianak, H. Toni Heriyanto kepada wartawan. Dia menegaskan, pegawai PDAM wajib memiliki loyalitas tinggi. Loyalitas itu tidak ditujukan kepada perorangan atau diri pribadi para pejabat. “Jika loyalitas itu ditujukan kepada perorangan atau diri pribadi, maka yang terjadi adalah kondisi senang dan tidak senang terhadap oknum tertentu,” terangnya. Namun apabila loyalitas diberikan kepada perusahaan, mantan Sekda Kota Pontianak ini yakin, PDAM akan semakin baik ke depan. Dia juga berharap kepada pejabat yang baru dilantik, bersikap sungguh-sungguh, disiplin, berdedikasi tinggi, profesional. Terlebih penting, adalah melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian. Dia juga berpesan kepada jajaran direksi menjalankan tugas berdasarkan aturan yang berlaku. “Sehingga nantinya mampu mewujudkan visi misi PDAM, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat serta mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah,” katanya. (ody)


Komunikasi bisnis

12

Jumat 1 April 2011

RSUD dr Soedarso Kembangkan Produk Unggulan

Tertib Administrasi, Capai Target PAD PONTIANAK – Realisasi penerimaan RSUD dr Soedarso di tahun 2010 menembus angka Rp 46 miliar, melebihi dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 44 miliar lebih. “Ini menunjukkan realisasi kinerja manajemen keuangan sudah jauh lebih baik. Intinya, kami berupaya mewujudkan tertib administrasi,” jelas Wakil Direktur II RSUD Soedarso, dr Khaidir Anwar, Sp. OG. Salah satu kunci kesuksesan adalah pengawasan yang terus ditingkatkan terhadap administrasi keuangan, setiap harinya. Selain itu juga ditunjang dengan orang-orang yang berpengalaman sehingga deadline keuangan bisa dipenuhi. “Tahun ini pemerintah menargetkan PAD 45 miliar dari RSUD dr Soedarso. Dan kami optimis bisa mencapainya, apalagi kami berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kualitas berbagai bidang pelayanan,” jelasnya. Tak hanya itu, rumah sakit juga berbenah diri untuk dapat mengimplementasikan RSUD dr Soedarso menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dan rumah sakit kelas A. “Untuk rawat inap, kami tak menarik uang panjar atau DP dalam bentuk apapun. Jadi semua pembayaran dilakukan setelah selesai pelayanan,” katanya sembari mengatakan, rata-rata dalam seharinya bisa mencapai angka Rp 150 juta untuk rawat jalan, yang langsung disetor ke Bank Kalbar.(ash/biz)

Pontianak Post

Advertorial

KUNJUNGAN : Direktur RSUD dr Soedarso (kanan), didampingi para Wadir dan Kabid, meninjau ruangan demi ruangan yang terlihat lebih bersih dan hijau, termasuklah adanya pagar untuk menertibkan jam besuk pasien.

Pasien Meningkat, Pengobatan Kian Lengkap PONTIANAK – Selama tahun 2010, jumlahpasienyangdirawatdiRSUDdr Soedarso menembus angka 19 ribuan. Enam puluh persen diantaranya pasien Jamkesmas. Begitupun untuk fasilitas kamar tidur, hampir 70 persen diantaranyaadalahkamarpasienkelas III. Semakin tingginya jumlah pasien membuktikan saat ini kepercayaan masyarakat mulai tumbuh untuk mempercayakan RSUD dr Soedarso sebagai tempatnya berobat. Hal itu diungkapkan dr Saiful B. Bangun, Sp. THT, Wakil Direktur I RSUD dr Soedarso kepada Pontianak Post yang mewawancarainya, kemarin.

JAM BESUK : Demi memberi rasa aman dan nyaman pada pasien, dibuatlah aturan tertib jam besuk, seperti yang tertera pada spanduk di beberapa penjuru RS.

“Meski dari tahun ke tahun jumlah pasien meningkat, namun tak membuat kami cepat berpuas diri, karena masih banyak tantangan yang harus kami hadapi untuk terus memberi yang terbaik,” bebernya. Untuk dokter spesialis sendiri, Bangun mengatakan RSUD Soedarso memiliki tenaga dokter spesialis sebanyak 42 orang, dari total pegawai berjumlah 979 orang, yang 60 persen diantaranya adalah tenaga perawat. Dan jumlah ini menurutnya sudah lebih dari cukup. Pusat-pusat pelayanan penyakit pun sudah ada, dilengkapi dengan tenaga dokter spesialis yang ahli dalam bidangnya. ”Saat ini RSUD Soedarso juga melakukan penambahan centercenter pelayanan rujukan seperti pusat pelayanan konsultasi gizi, pusat pelayanan HIV/AIDS, flu babi dan flu burung. Kemudian ada juga pusat pelayanan Thalasemia, pusat pelayanan luka dan stoma serta pusat pelayanan metadon,” bebernya. Yang terbaru dan sedianya dilaunching hari ini (1/4) adalah pusat pelayanan NICU/PICU, semacam ICU untuk bayi dan anak. Namun,iamenyadarimasihkurangnya sisi pelayanan manusiawi dari tenaga medis, salah satunya kurang senyum, sapa dan salam. “Sebetulnya dari sisi keperawatan dan keahlian, kami sudah semakin baik. Hanya saja

sebagian masyarakat masih ada yang belum percaya pada sisi pelayanan manusiawinya, dan itulah yang terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu,” jelasnya. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberikan imbauan dan peringatan kepada para pegawai yang diduga memberi pelayanan kurang optimal ke pasien. “Bila menerima kritik dari masyarakat di bagian Customer Service, kami akan tindak lanjuti dan tegur pegawai bersangkutan agar tak mengulangi tindakannya lagi,” katanya. Dan itupun pihaknya tak sembarang memberi sanksi, tapi juga cross check lagi, mengingat ada juga kesalahan yang timbul dari pihak pasien. Salah satunya, karena pasien tak sabar menunggu jadwal operasi, tak mau mengikuti jam besuk, dan masih banyak lagi. Atas dasar itulah, Saiful mengatakan semua pelayanan prima yang dilaksanakan oleh pihak rumah sakit, tak akan berjalan maksimal bila tanpa didukung partisipasi aktif masyarakat. Salah satu hal yang sedang digencarkan oleh RS adalah penertiban jam besuk. ”Kalau dulu pembesuk bebas ke luar masuk untuk menjenguk pasien. Namun sekarang kami sudah adakan pembatasan waktu,” katanya.(mel/ ash/biz)

PONTIANAK – Sebagai satusatunya rumah sakit kebanggaan masyarakatKalimantanBarat,Rumah Sakit dr Soedarso terus berbenah diri. Berbagai fasilitas dan pelayanan, yang biasanya kerap dikeluhkan pasien, perlahan demi pasti diubah menjadi lebih baik. Penegasan itulah yang diungkapkan oleh Dr Gede Sandjaja, Sp OT (K) selaku Direktur RSUD Soedarso. Di usianya yang ke-35 tahun, Gede mengatakan pihaknya terus berupaya dan bekerja keras memperbaiki citra RS di kalangan masyarakat. ”Yang namanya pasien ngeluh dan tak puas, kita akui memang masih ada. Tapi itu menjadi pelecut bagi kami untuk melaksanakan pelayanan prima, mengingat kami juga sudah terakreditasi 16 pelayanan berdasarkan SK Menteri Kesehatan,” jelasnya. RSUD dr Soedarso berusaha untuk melaksanakan program pengembangan pelayanan kesehatan dengan visi dan

berbagai upaya dilakukan RSUD Soedarsountukmeningkatkanpelayanan prima bagi masyarakat. Antara lain dengan membuat, mematuhi dan melaksanakan standar pelayanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan peralatan medis, non medis dan penunjang pelayanan, dan tak kalah pentingnya adalah mengembangkan produk unggulan. ”Untuk melengkapi berbagai fasilitas yang telah tersedia di RSUD Soedarso, kami terus berusaha memperbaiki citra pelayanan para pegawai agar bisa tampil melayani masyarakat dengan lebih sabar, ramah, dan lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya. Lebih Bersih dan Hijau Setelah menjelaskan berbagai perkembangan dan upaya yang dilakukan pihaknya untuk memperbaiki citra RSUD Soedarso, Gede didampingi Wakil Direktur 1, dr Saiful Bangun, Sp.THT, kemudian Wakil Direktur II, dr Khadir Anwar, Sp.OG dan Kepala Bidang Pengendalian, dr, Hj. Bariah Muchtar mengajak Pontianak Post untuk berkeliling meninjau satu persatu ruangan dan berbagaifasilitasyang telah dimiliki RSUD Soedarso sekarang. Mulai masuk ruang pasien seperti ruang rawat inap anak, ruPASIEN : Direktur RSUD Soedarso, dr Gede Sandjaja. ang operasi, ruang Sp OT (K) menjenguk pasien di ruang kelas III. pasien kelas I dan kelas II, hampir semotonya, menjadi RS terbaik, mandiri mua ruangan yang ditinjau terlihat dan profesional. ”Semua usaha jauh lebih bersih, lebih hijau dengan maksimal ini kami lakukan demi tanamannya,danyangpastilebihlengkepuasan pasien dan masyarakat,” kap fasilitasnya. Sesekali saat melihat tambahnya. tong sampah yang sudah tidak layak Diberitahu oleh Gede, bahwa pakai, Gede mengingatkan kepada berdasarkan SK Menkes No. HK. stafnya untuk segera mengganti den03.05/III/3970/09 tanggal 8 Okto- gan tong sampah yang baru. ber 2009, RSUD Dokter Soedarso Selain itu, dia juga memaparkan, ditetapkan menjadi rumah sakit kelas bahwa saat ini pihaknya tengah B pendidikan, dan saat ini sedang bekerjasama dengan swasta untuk mempersiapkan untuk menjadi BLU membuat tempat penampungan air (Badan Layanan Umum) dan Rumah yang akan digunakan ketika musim Sakit Kelas A. Atas dasar itulah, maka kemarau tiba. (ash/biz)

Lomba Karya Inovasi-Kreativitas PTPN XIII Finalis Persentasikan Konsep Ketahanan Pangan & Energi Terbarukan LOMBA inovasi dan kreativitas yang digelar PT Perkebunan Nusantara XIII mendapat sambutan yang luar biasa, tercatat 135 peserta yang menyampaikan karya ilmiah ke panitia. Dan terpilihlah 17 peserta nominator yang mempersentasikan karya tersebut dihadapan dewan juri, Kamis (31/3) kemarin di Kantor Direksi PTPN XIII, Jalan Sultan Abdurrachman Pontianak. Direktur SDM dan Umum PTPN XIII Wagio Ripto Sumarto menjelaskan, masalah pangan, menyangkut hajat hidup orang banyak bisa memicu keresahan. Oleh kar-

ena itu, konsep ketahanan pangan harus menjadi pemikiran bersama, apalagi Indonesia adalah negera kaya sumber daya alam yang berkelimpahan. ”Itulah yang mendasari ide untuk menggali pemikiran dari anak bangsa, bersama-sama memikirkan konsep ketahanan pangan yang berkelanjutan dan energi terbarukan yang ramah lingkungan,” ujarnya. Adapun nominator yang tampil mempersentasikan karyanya kemarin yakni: (1) Samuna Amini dengan judul: Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit dalam pembuatan biogas dengan menggunakan biokatalis kotoran ayam sebagai energi alternatif pengganti LPG. (2) Berri Primaputra dengan judul: Pemanfaatan limbah ampas tebu yang dikonversi menjadi bioetanol sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. (3) Rudy Setyo

PeNetaPaN HaRGa taNDaN BUaH seGaR (tBs) Hasil Rapat tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga tBs Kelapa sawit Produksi Petani Kalbar bln maret 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.354.19,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.455.31,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.559.33,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.614.00,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.670.95,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.725.62,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.782.58,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.840.26,Harga CPO/ Kg Rp. 8.134.45 Harga Kernel/Kg : (tidak termasuk PPN) Rp. 6.782.80,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 89.00 % tim PeNetaPaN HaRGa PemDa tiNGKat i KaLBaR

Utomo dengan judul: Teknologi penggunaan minyak nabati sebagai bahan bakar kompor rumah tangga dan bahan bakar lainnya. (4) Ismail Astar dengan judul: Pembuatan biodiesel dari palm sludge oil dengan metanol dan katalis tawas sebagai solusi alternatif mengatasi krisis bahan bakar minyak. (5) Anto Susanto dengan judul: Pemanfaatan abu tandan kosong sawit pada pembuatan biodiesel berbahan baku crude palm oil sebagai energi alternatif masa depan yang ramah lingkungan. (6) Syaifurrahman ST MT dengan judul: Pembangkit listrik tenaga biogas limbah kelapa sawit. (7) Helmiady SSi dengan judul: Pemanfaatan limbah cair CPO untuk memproduksi gas hidrogen sebagai sumber energi terbarukan. (8) Jami’ah SP, dengan judul: Pemanfaatan jarak pagar (jatropha

HaRGa KOmODiti DaN PaKaN teRNaK Di PONtiaNaK

Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 4 MARET 2011

Harga Rp. 8.000,Rp. 18.000,Rp. 45.000,Rp. 75.000,Rp. 50.000,Rp. 80.000,Rp. 17.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.000,Rp. 5.800,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

curcas Linn) sebagai energi alternatif pengganti minyak tanah dan LPG. (9) Ridho Brilliantoro dengan judul: L-Food, Produk fortifikasi berbagai olahan pangan berbasis labu kuning (cucurbita moschata durch). (10) Temy Haryela dengan judul: Mie lidah buah dalam konsep ketahanan pangan berkelanjutan. (11) Wahyudin dengan judul: Potensi Lahan Gambut Dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan (Sustainable Agriculture) Guna Menuju Ketahanan Pangan. (12) Sulistyawati SP dengan judul: Upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan halaman rumah untuk pemeliharaan ikan air tawar. (13) Debi Heristian dengan judul: Budidaya ikan nila di Kalimantan Barat : prospek ekonomi dan pemenuhan kebutuhan gizi keluarga.

istimewa

DIABADIKAN: Dewan yuri diabadikan usai melakukan penilaian lomba karya tulis yang digelar PTPN XIII.

(14) Eko Raharjo SP dengan judul: Dem Area Ubi Kayu, Ubi Jalar dan Pangan Alternatif untuk meningkatkan produksi dan produktifitas menuju ketahanan pangan berkelanjutan. (15) Maya Santi dengan judul: Pemanfaatan daun ubi kayu (Manihot Utilisima Pohl) sebagai bahan baku alternatif pembuatan tempe. (16) Tri Wibowo Potensi Panganan Olahan dari pisang sebagai makanan khas kalimantan barat yang bisa

PeRKemBaNGaN HaRGa KOmUDiti t.PaNGaN & HORtiKULtURa BULaN NOVemBeR 20110

PeRKemBaNGaN HaRGa Rata-Rata BeBeRaPa BaHaN POKOK PeNtiNG Di KOta PONtiaNaK NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Nama BaRaNG BaHaN KeBUtUHaN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

satUaN

HaRGa

Ket.

NO.

Nama BaRaNG

satUaN

HaRGa Ket.

NO. JeNis satUaN HaRGa KOmODitas

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 6.625 1.175 24.750 27.500 46.250 15.500 15.250 2.375 7.000 35.100 62.500 21.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

BaHaN KeBUtUHaN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.375 8.000 9.625 Luar Negeri 12.875 11.250 71.000 Kualitas a 23.000 42.250 16.900 7.975 24.675 4.250 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

diaplikasikan oleh masyarakat kecil dan menengah secara berkelanjutan. (17) Berri Primaputra dan Erlindawati dengan judul: Pemanfaatan ubi kayu sebagai alternatif pangan pengganti beras. Dewan juri lomba inovasi dan kreativitas ini antara lain; Suparno (Politeknik Pontianak), Muslim Minhard (Pontianak Post), Rizky Fauzan (Untan), Tanto Yakobus (Borneo Tribun), Aqua Dwipayana (Jakarta).(biz)

sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Aloe Vera K.panjang Buncis Cab rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung Manis Timun Terong

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg

7000 6000 5000 10000 2500 12000 15000 28000 4000 7000 2500 7000 10000

JeNis KOmODitas

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Alpokat Nanas Pepaya Madu Pepaya Kampung Pisang Nipah Pisang Berangan lengkeng Pisang Ambon Semangka Biji Semangka Non Biji Sawo Salak Bers Cehereng

satUaN HaRGa Ket Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Buah Kg Kg

20000 3000 6000 4000 7000 15000 20000 15000 4000 6000 12000 20000 7000


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Jumat 1 April 2011

13

Advertorial

Hari Ini Exhibition HP Movi Di Ayani Megamal 1-3 April 2011 UNTUK mengulang sukses pada launchingnya Oktober tahun lalu, mulai hari ini, 1-3 April 2011 akan diadakan kegiatan Exhibition HP Movi di Ayani Megamal Pontianak. Pada kegiatan exhibition ini , HP Movi akan menghadirkan 6 serinya yaitu: M201, M202T, M218, M318, M811, M505. Wilson Wijaya, selaku Head Of Sales and Marketing dari PT. Bintang Mahameru Utama Jakarta menga-

takan, HP Movi ini di desain sesuai kebutuhan masyarakat akan HP yang canggih dan memiliki banyak keunggulan. Diantaranya memiliki jaringan Dual BAND 900/1800, Dual sim card & Dual standbye, Bluetooth, micro SD, FM Radio, Voice recording, MP 3/MP 4, GPRS, HI-FI, Stereo speaker, e buddy messenger, facebook application, camera, dan khususnya untuk seri M 218 ada fitur TV Mobile with antena. Khusus untuk tipe M201 dan M202T ada kelebihan lain yaitu Magic Voice, di mana fitur ini bisa mengubah suara dengan karakter wanita, pria dan anak kecil pada menu saat melakukan panggilan. Untuk tipe M811 memiliki 3 slot

cards yaitu 2 untuk GSM dan 1 untuk CDMA. Selain itu, juga harga untuk HP Movi ini sangat terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan terutama kalangan pencinta HP canggih. “Dan pada saat exhibition nanti akan diberikan special price bagi masyarakat Kota Pontianak yang membeli HP Movi ini, serta hadiah doorprize berupa 1 buah HP Movi yang diundi setiap harinya,” kata Wilson Wijaya. Exhibition HP Movi ini diselenggarakan oleh PT. Bintang Mahameru Utama, bekerjasama dengan Wyandra Communication pada 1-3 April 2011 di Ayani Megamal Pontianak.(biz) MADE/PONTIANAK POST

HOME NEED: Beragam kebutuhan rumah tangga berupa perabot, atap, hingga pelapis lantai ditawarkan

spesial selama Home Need Fair di Ayani Megamal.

Megamal Gelar Home Need Fair Di Atrium Lantai Dasar, 31 Maret-6 April AYANI Megamal menggelar Home Need Fair di atrium lantai dasar, hingga 6 April mendatang. Beragam kebutuhan perabot rumah tangga, pelapis lantai, sampai atap ditawarkan. Stan PT Gantang Jaya Usaha (Jl. KHA Dahlan No.103 Pontianak dan Jl. YC Oevang Oeray No.8A, depan SMPN 3 Sintang) menawarkan Onduline, atap serat organik dilapisi bitumen. Selama pameran, Onduline dijual Rp125 ribu (warna hitam, coklat, dan merah) dan Rp137.500 (warna hijau) per keping. Tidak hanya lebih murah, pembeli berkesempatan dapat hadiah langsung berupa jam dinding, kipas angin, handphone, atau toolkit. “Onduline kedap suara, jadi tidak berisik saat hujan. Dan garansi kualitasnya 10 tahun,”

Dunia Belanja Bersama Mal Matahari Pontianak DUNIA mode tak pernah berhenti berputar. Trend busana, aksesoris dan beragam pernik lainnya selalu memancarkan pesona dan kreasi yang memukau. Mal Matahari sebagai dunia belanja Anda dan keluarga kembali menggelar pameran multi produk mulai 25 Maret-3 April 2011 di Lt. Dasar Mal Matahari. Selain produk fashion yang up to date, pameran ini juga menampilkan alat-alat elektronik rumah tangga dari Cariton Elektronik yang memberikan promo harga khusus untuk produk kompor induksi bebas asap dan gas, serta lembaga keuangan Swamitra Bersaudara yang hadir memberikan solusi keuangan untuk modal kerja, investasi dan tabungan. Berbagai koleksi fashion menarik bisa Anda temukan pada pameran ini. Diantaranya, Bali Collection menyediakan koleksi fashion, aksesoris dan perawatan tubuh khas bali, Sister Collection menampilkan koleksi tas exclusive, dompet wanita dengan diskon 20% selama pameran. Melly Shop menampilkan koleksi

busana batik handycraft khas jogja dengan diskon spesial 10%. Reni Collection, Azizah Collection, De’Rosa Collection dan Gisa Collection menyediakan koleksi busana muslim, kerudung cantik dan aksesoris unik. Tiffosi Club menampilkan koleksi t-shirt club favorit dengan diskon 20% selama pameran. Berbagai jenis helicopter remote bisa Anda dapatkan di stan Kim Bersaudara dengan harga mulai dari Rp230 ribu. Yang tak kalah menarik adalah menjelajahi suasana belanja dan entertainment di area Mal Matahari. Seperti Carrefour Market, Matahari Dept. Store, Inul Vizta Karaoke Keluarga, Fun Station, Buccheri, Iwan Fashion, Hammer, Toko Sepatu Bata dan masih banyak lagi store yang menawarkan diskon istimewa

FOTO SEREMONI

SARASEHAN: Narasumber memaparkan kegiatan sarasehan yang dilangsungkan belum lama ini.

up to 70%. Bagi Anda pencinta kopi kini hadir di lantai dasar Mal Matahari, Coffee Break Cafe ‘tempat nongkrong sepuas-puasnya’ yang akan memanjakan selera Anda dengan sajian kopi khas Coffee Break seperti Espresso, Machiato, Easy latte, Cappuccino, Milkshake dan masih banyak lagi menu lainnya yang pantas di coba. Selain bisa menikmati sajian kopi istimewa, Anda juga bisa menikmati koneksi hotspot dan area parkir yang luas. Jadi tunggu apalagi, tentukan pilihan Anda dan segera meluncur. Informasi event dan pameran dapat menghubungi Management Mal Matahari, telpon (0561) 766667. Even ini didukung oleh, Pontianak Infomedia, Speedy, Radio Primadona.(biz/bn)

binaan yang sejauh ini masih merasa kesulitan dan binggung, apabila unit usahanya pailit, pihak pengelola meninggal dunia, ingin pindah dan terjadi musibah. Manager DCS Area Kalbar Bheri Priyo Hartanto mengatakan, Telkom merupakan aset bangsa Indonesia, kepemilikan saham terbesar juga diraih PT Telkom. Oleh karenanya, kami berharap mitra binaan juga memakai produk unggulan yang dimiliki Telkom. Kadis Koperasi UMKM yang diwakili Drs Kustam SH MH mengucap-

kan, terima kasihnya kepada Telkom yang telah membantu pemerintah daerah yang turut membina UKMK dibidang permodalan usaha. Menurut dia, kegiatan ini adalah momen tepat bagi PT.Telkom, mitra binaan dan pemerintah dalam menjalin silaturahmi, saling bertukar informasi serta meningkatkan wawasan berwirausaha. Hal senanda juga disampaikan Eko Suharyono salah seorang mitra binaan, bahwa keberhasilanya dalam berwirausaha ini tidak terlepas dari pembinaan serta pemberian modal dari Telkom kepadanya. Karena Telkom unit usaha minuman herbal, Hijriah kami kelolah sekarang ini terus berkembang pesat dan menjadikan unit usaha kami sebagai mitra binaan terbaik di Indonesia . Pengelola Kemitraan dan PKBL Kalbar Margono, juga berpesan agar para mitra binaan apabila mendapat kesulitan dapat berkonsultasi kepada pihaknya agar nanti kami bisa memberikan solusi terbaik mengenai persoalan yang anda hadapi saat ini. (and/ser)

WP7 Diprediksi Salip iPhone BIRO riset IDC memprediksi Android dan Windows Phone 7 (WP7) bakal menjadi OS mobile terpopuler di tahun 2015. Android di posisi itu adalah wajar mengingat prestasinya. Tapi prediksi WP 7 bakal duduk di runner up menggeser Apple iPhone, itu yang luar biasa. IDC memulai prediksinya untuk pasar ponsel di tahun 2011 ini. Menurut biro riset yang cukup terpandang

lemari es untuk 150-200 meter persegi, dan TV LCD 32” untuk di atas 200 meter persegi,” kata Sandi, Manager Graha Interior. Anda yang mencari springbed dan lemari bisa mengunjungi stan Maju Bersama atau Gallery Furniture (Jl. A Yani I sebelum Polda, sederet restoran Putri Raya). Stan ini menawarkan Springbet Elite dengan diskon 40%+10%, sudah termasuk bonus dua bantal, dua guling, dan spray. Ada pula lemari besar dengan diskon 40%+10%. “Lemari dapat bonus lemari anak, selama pameran,” kata Lili, marketing Gallery Furniture. Sementara itu, untuk perabotan rumah tangga lain seperti bufet dan bar impor, sofa, lemari pakaian, bedroom set impor, lemari es dan mesin cuci Electrolux, lemari penyekat, lemari hias, meja tulis, dan kursi jati kunjungi Stand Sumber Bahagia (Jl. KHA Dahlan No.20). Beragam produknya memilki harga special dan bisa diangsur. (mde/ biz)

Lomba untuk Anak di Hotel Mercure

Telkom Gelar Sarasehan Mitra Binaan

TELKOM Kalbar, Selasa (29/3) lalu melangsungkan acara sarasehan bersama mitra binaan dengan mengundang sekitar 125 mitra binaan. Saresahan ini dihadiri Kadis Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kalbar yang diwakili Drs Kustam SH MH, Perwakilan CD Area VI Kalimantan Rina Farida, Manager DCS Area Kalbar Bheri Priyo Hartanto dan Margono selaku pengelola Kemitraan & PKBL Kalbar. Rina Farida mengatakan, sarasehan ini sebagai upaya Telkom dalam menampung segala aspirasi maupun keluhan dari mitra

kata Rere, marketing PT Gantang Jaya Usaha. Stan ini juga menawarkan Aqu@ net, pelapis anti bocor cement base satu komponen yang dikombinasi dengan acrylic polymer berformula khusus. Promonya pameran; beli satu dos dapat rinso 900 gr, beli dua dos dapat kipas angin, beli dua pail (ember ukuran 20 kg) dapat kipas angin. “Harga promo; ukuran 1kg Rp38.500, 4kg RpP135.000, dan 1pail Rp 633.500,” kata Wina, Staf TU PT Gantang Jaya Usaha. Flooring atau pelapis lantai ada Stan Graha Interior (Komp Pontianak Mal Blok C21-22) dengan produk Kendo yang tingkat anti goresnya lebih dari merk lain, anti luntur, dan anti noda serta digaransi 15 tahun. Pemasangannya tanpa lem, jadi bisa dibongkar dan 90 persennya bisa dipakai lagi. “Harga kami standar, tapi selama pameran pembeli dapat hadiah langsung sesuai ukuran flooring yang dibeli. DVD Player untuk 50 meter persegi, air purifier untuk 50-100 meter persegi,

itu, sebanyak 450 juta smartphone dikapalkan pada tahun 2011, naik dari yang sebelumnya 303,4 juta di tahun lalu. Untuk market share tahun 2011, Android diperkirakan terpopuler dengan kekuasaan 39,5 persen. Di posisi kedua Symbian dengan 20,9 persen. Kemudian Apple iOS di iPhone menduduki posisi tiga dengan 15,7 persen. BlackBerry dan WP 7 mengekor di urutan berikutnya

dengan pangsa pasar 14,9 persen dan 5,5 persen. Angka untuk tahun 2011 tersebut agaknya tak terlalu mengejutkan. Namun jika menilik prediksi IDC di tahun 2015 terjadi pergeseran cukup besar. Android memang masih berkuasa dengan pangsa pasar 45,4 persen. Namun posisi kedua direbut WP 7 dengan kekuasaan 20,9 persen. (bs)

Diperpanjang, Pendaftaran Berakhir 2 April 2011 HOTEL Mercure dan Sanggar Tari My Dance menggelar lomba untuk anak bertajuk Kid’s Fiesta 2011. Acara berlangsung di Hotel Mercure Pontianak, 9-10 April, mendatang. Kid’s Fiesta menghadirkan lima jenis lomba, yaitu modeling, singing, coloring, drawing, dan photogenic dengan total hadiah Rp50 juta. Tiap lomba dibagi berdasarkan kategori usia dan tingkat pendidikan anak. Modeling dibagi untuk anak usia 3-5 tahun, 6-8 tahun, dan 9-12 tahun. Singing dibagi menjadi kategori TK dan SD. Coloring untuk anak TK, serta SD kelas 1, 2, dan 3. Drawing untuk anak SD kelas 4, 5, dan 6. Sementara photogenic untuk anak usia 0-24 bulan, 2-6 tahun, dan 7-12 tahun. “Lomba ini untuk memotivasi anak-anak mengembangkan bakat mereka. Anak-anak pun bisa saling kumpul dan kenal satu sama lain lewat acara ini,” kata Misna, koordinator acara Kid’s Fiesta 2011. Menurutnya, seratus pendaftar pertama akan mendapat cideramata berupa buku. Disampaikannya, juara I-III akan mendapatkan uang tunai, hadiah, dan piala. Sedangkan juara harapan I-III akan mendapatkan hadiah dan piala. Disamping lomba untuk kategori anak-anak, digelar pula lomba untuk kategori umum. Antara lain lomba membuat kue, belajar belly dance, lomba hias cupcake, serta lomba foto gadis sampul (termasuk foto ukuran 8R, dandan, dan hair do).

Pengunjung acara tidak dipunggut biaya alias gratis. Selain itu tersedia juga doorprize menarik bagi mereka. Regristasi peserta lomba langsung ke kantor My Dance, Jalan Ahmad Yani, Komplek Mega Mall Blok G No.25-26 atau hubungi 0561-7905001. Pendaftaran yang seharusnya ditutup 30 Maret, lalu, diperpanjang hingga Besok, 2 April 2011. (mde/biz)

Acer Benamkan Prosesor i3 Generasi Kedua performa lebih tinggi. Konsumsi dayanya pun dirancang lebih rendah. Selain itu, yang tak kalah penting, pada notebook ini tersedia VGA baru berupa Intel HD Graphics 3000. Saat koran ini berkunjung ke Acer Store di Bawakaraeng, Rabu, 30 Maret, Ana, karyawati Acer mengatakan, Aspire 4750 merupakan besutan terbaru dari Acer. Walau modelnya nyaris tak ada beda dengan pendahulunya, namun kemampuan notebook ini tentu lebih baik. “Acer Aspire 4750 memiliki fitur lengkap sebagaimana layaknya sebuah notebook mainstream 3 USB port, HDMI, layar 14 inci, DVD-RW, FOTO IST dan WiFi. Aspire 4750 hadir sebagai MAKIN CANGGIH: Acer Aspire 4750 yang terpajang di Acer Store Jl. solusi kelas mainstream yang dimotori Bawakaraeng. prosesor terbaru dengan harga yang relatif sangat murah. Hanya dibanACER membuat gebrakan. Vendor komputer derol Rp4,8 juta. Apalagi, notebook yang cukup banyak peminatnya ini menghadirkan ini sudah menggunakan memory DDR3 sebesar prosesor Intel Core i3 generasi kedua. Jika dulu 2 GB dengan hard disk berkapasitas 500 GB,” penamaan Intel Core hanya menggunakan 3 digit beber Ana. angka sesudahnya (Core i3-370 misalnya) kali ini Notebook ini makin mantap dengan hadirnya dengan prosesor generasi terbaru digit angkanya optimized Dolby Advance Audio v2. Perangkat menjadi empat. tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kualitas Prosesor yang dibenamkan tersebut diberi audio PC untuk kejelasan lebih baik dan nada nama Intel Core i3-2310M. Produk dimaksud konsisten. Memungkinkan pula untuk memutar berjenis notebook dengan tipe Aspire 4750. audio dengan suara yang lebih keraspada builtProsesor yang digunakan notebook ini sudah in speaker dengan distorsi yang lebih rendah. disempurnakan teknologinya untuk mencapai (sam)


kubu raya

14 Butuh Jembatan Timbang

+

l

Jumat 1 April 2011

Demo Tandingan, DPRD Kembali Diserbu

figura SUNGAI RAYA—Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Zaini Umar mengatakan pemerintah kabupaten daerah termuda di Kalbar ini membutuhkan jembatan timbang dari anggaran pemerintah provinsi. ”Banyak alasan kita butuh sarana jembatan timbang.Kerusakannya jalan-jalan provinsi di Kubu Raya sudah sangat parah,” ungkapnya. Me nu r u t d i a Pemprov Kalbar sudah harus memikirkan bagaimana jembatan timbang dibangun. Pasalnya kendaraan dengan tonase berat sering melewati jalan Zaini Umar provinsi seperti jalan Adisucipto, Rasau Jaya dan Sungai Kakap. Saat ini Kalau ada jem- jalan-jalan tersebut memiliki batas batan timbang, tidak aturan berapa berat kita bisa atur terminim boleh terkapasitas daya lewati. “Kendaraan dengan tonase beangkutan boleh rat sering melewati jalan-jalan ini. Sehdilewati ingga menjadi salah satu penyumbang kerusakan jalan provinsi di Kubu Raya. Meski diperbaiki setiap tahun, kerusakannya juga setiap tahun terjadi,” katanya. Penyediaan pengadaan sarana jembatan timbang kewenangannya berada di Provinsi Kalbar. Kubu Raya tidak boleh menganggarkan karena jalan-jalan rusak tersebut tanggung jawabnya berada di provinsi. ”Kalau ada jembatan timbang, kita bisa atur kapasitas daya angkutan boleh dilewati. Sebab, kalau tidak demikian, jalan-jalan provinsi di Kubu Raya setiap tahun menjadi proyek tambal sulam,” ungkap dia. Ia menerangkan selama ini standar jalanjalan provinsi di Kubu Raya tidak jelas berapa kemampuan dan bebannya. Sementara kendaraan truk gandeng dan kendaraan dengan tonase berat sering melewatinya. Sehingga jalan-jalan seperti di depan BRU dan Parit Baru setiap tahun menjadi langganan rusak. (den)

Pontianak Post

Foto: Deni Hamdani/Pontianak Post

PEMEKARAN: Para wakil rakyat giliran didatangi masa yang menamakan dirinya Masyarakat Peduli Desa Sui Raya. Mereka menolak pemekaran Desa Sungai Raya dengan alasan kejelasan tapal batasnya.

Tapal Batas Belum Sepakat SUNGAI RAYA-- Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo menilai kedatanganmasamerupakandinamika sebagai antusiasme masyarakat. Dia memaklumi jika masih belum ada kesepakatan soal tapal batas. “Apabila tapal batas tidak ada kesepakatan, maka kami akan minta petunjuk ke Kemendagri dan Pemprov. Namun kami tetap mengesahkan Perda Desa Parit Baru pada tanggal 7 April nanti,” kata dia Ia mengatakan 90 persen tapal batas desa di Kubu Raya belum tuntas. Karena itu pihaknya segera mengesahkan pemekaran dengan berhati-hati agar tidak terjadi polemik di masyarakat. Sebab, pemekaran bertujuan proposionalitas jumlah penduduk yang sangat padat, efektivitas pemerintahan dan percepatan pembangunan. Kepala Badan Pemdes Kubu Raya, Syaini Umar, membantah dirinya memihak keinginan salah satu pihak dalam menyelesaikan terbentuknya Desa Parit Baru. “Demi Allah, demi Rasul, demi Tuhan. Kami tidak memihak ke

salah satu. Kami tetap bekerja untuk kepentingan dua belah pihak yakni Desa Suingai Raya dan calon Desa Parit Baru,” kata dia. Penegasan tersebut disampaikannya karena dirinya dituding dan beredar rumor bahwa ia memihak ke calon Desa Parit Baru agar bisa terbentuk. Suasana ruang sidang sempat tegang ketika Syaini Umar menyampaikan klarifikasinya. Sebagai Ketua Tim Penetapan dan Penegasan Tapal Batas Pemkab Kubu Raya bukan selaku Kepala Pemdes. “Asumsi ini yang disalah artikan karena setiap yang disalahkan selalu Pemdes, Pemdes dan Pemdes. Padahal bukan hanya Pemdes yang menentukan tapi tim yang didalamnya ada beberapa instansi,” ungkapnya dengan nada tinggi. Ia sebutkan, tim dalam bekerja tidak memiliki kepentingan apapun dan sesuai dengan Permendagri Nomor 27 tahun 2006. Bahkan, dalam menentukan titik koordinat di lapangan, menggunakan dana sendiri bukan APBD

artinya bekerja secara sukarela. Dan selama ini tim sudah menuntaskan tapal batas di 61 desa dari 106 desa yang tersebar di Kubu Raya. “Tapi kami tidak melihat itu karena kami sudah merasa ini menjadi amanah dan tanggung jawab yang wajib dilaksanakan,” ucapnya. Mengenai tapal batas yang belum ada kata sepakat, Syaini, menyatakan pihaknya tetap mengacu pada Permendagri Nomor 27 tahun 2006 pasal 9. Dimana jika belum selesai maka diserahkan ke bupati sebagai kepala daerah. “Artinya keputusan pada hari ini sudah final dan tuntas. Bupati mengeluarkan SK tapal batas seperti semula yakni untuk Desa Parit Baru mulai dari Melati sampai Parit Tengkorak,” tuturnya. Da n m e nu r u t d i a, j i k a masyarakat masih belum juga dapat menerima maka silahkan ke jalur hukum ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau Mahkamah Konstitusi. “Jadi masyarakat harus berbesar hati menerima keputusan ini,” terang dia.(den)

SUNGAI RAYA—Baru be- layak dan jelas sebagai batas alam. berapa hari kemarin DPRD Kubu Tidak bengkok sana bengkok sini Raya didemo masyarakat yang seperti yang ditunjukan Pemdes. mendukung proses pemekaran Masyarakat awam melihatnya Desa Parit Baru. Pada Kamis aneh batas desa tidak beraturan,” (31/3) kemarin pagi, para wakil kata Kepala Desa Sui Raya, Regula rakyat giliran didatangi masa yang Budiati. menamakan dirinya Masyarakat Ia mengatakan prinsipnya, Peduli Desa Sui Raya. Mereka Desa Induk mendukung termenolak pemekaran Desa Sungai bentuknya Desa Parit Baru. Raya dengan alasan kejelasan Hanya saja yang terpenting tapal tapal batasnya. batasnya jelas dan tidak menSebelum bertatap muka, masa gundang konflik dan polemik melakukan orasi di luar gedung dikemudian hari. DPRD Kubu Raya. Mereka berte“Kami tidak memperebutkan riak dan melakukan soal adanya pasar, penolakan terhadap sekalipun itu kuburan p e m e k a ra n D e s a kami tetap menerima. Sui Raya sambil meTapi kan harus jelas nyanyikan lagu-lagu tidak sepotong-sepKami tidak kebangsaan. otong dan membelah Saat kedatangan memperebut- dusun,” ucapnya. bertepatan dengan Di tempat terpirapat dengar penda- kan soal adanya sah Ketua Tim Pempat antara Pansus pasar, sekalipun bentukan Desa Parit Pembentukan Desa Baru, Sukito, menitu kuburan Parit Baru, Badan gakui memang belum kami tetap Pemdes, tim pemrampung. Namun, ia bentukan Desa Parit optimis tapal batas menerima Baru serta perangkat tetap di Melati. Desa Sui Raya (desa induk). Rapat “Kalau soal banyaknya bengdengan empat pihak tersebut, kok itu biasa. Tidak heran tadi saja akhirnya diperluas menyertakan disebutkan masih banyak tapal perwakilan massa. batas desa di Kubu Raya belum Pertemuan berlangsung alot selesai. Apalagi profesor atau dan tegang. Itu karena masing- doktor sekalipun menetapkan masing pihak mempertahankan batas negara Indonesia - Malaysia tapal batas yang diinginkan. Desa hanya dengan patok,” katanya. induk (Desa Sungai Raya) bersiBerkaitan dengan Dusun Bankukuh tapal batas berada di Gang jar Baru yang menolak bergabung Nurulhuda. Sedangkan calon ia tegaskan tidak semua warga desa pemekaran (Desa Parit Baru) yang menolak. Sebab awalnya ngotot perbatasan dimulai dari dari 39 RT yang menandatanGang Melati. Hasil pertemuan gani telah menyatakan setuju. deadlock karena belum ada kata “Pro kontra itu biasa. Kalau pun sepakat mengenai masalah tapal ada tidak setuju hanya beberapa batas. “Kami menilai Nurulhuda orang saja,” tuturnya. (den)

+

Tiga Petani Sawit Ditahan Polsek: Tak Bisa Diselesaikan, Penyelidikan P21 Deni Hamdani/Pontianak Post

JUMPA PERS: Tokoh masyarakat dan perwakilan warga mengelar jumpa pers terkait laporan PT NJP melaporkan tiga petani kurang mampu ke penyidik terkait tudingan penebangan ranting. Perusahaan sawit ini sendiri terletak di Dusun Karya Sari, Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya.

+

cmyk

SUNGAI RAYA—Rakyat kecil sepertinya selalu menjadi korban. Itu dialami tiga petani di Dusun Karya Sari, Desa Sungai Ambangah yang dilaporkan perusahaan sawit PT NJP. Akibatnya para petani digelandang ke Kejaksaan Negeri Mempawah karena mediasi jajaran

Polsek Sungai Raya tidak mampu diselesaikan dengan baik-baik kedua belah pihak. Kapolsek Sungai Raya, AKP Ahmadi mengatakan kepolisian tidak melakukan penahanan kepada ketiga petani bernama Riyanto, Supriyadi dan Untung. ”Kasusnya sudah kita serahkan ke Kejaksaan Negeri Mempawah. Polsek tidak melakukan penahanan sejak dilaporkan sekitar dua bulan lalu,” ujarnya. Ahmadi mengatakan waktu kejadian, jajaran kepolisian memang menerima laporan pengrusakan dari PT. NJP. Kemudian aparat berusaha menyelesaikan dengan cara baikbaik. Kedua elemen yang bertikai ini berusaha ditemukan. Sayangnya dalam pertemuan tidak mencapai titik temu hingga sekarang. ”Karena tidak ada titik temu, akhirnya proses penyelidikan P21 oleh ke Kejaksaan Negeri Mempawah,” ungkap dia. Ia menerangkan Polsek Sungai Raya tidak pernah menahan para petani tersebut. Penahanan dilakukan karena

kemungkinan Kejaksaan Negeri Mempawah sudah melalukan penyelidikan tahap kedua atau P21. ”Dan karena masing-masing ingin mencari keadilan maka prosesnya diselesaikan ke tingkat pengadilan,” ujarnya. Yusuf pemuka masyarakat Dusun Karya Sari, Desa Sui Ambangah bersama Badaruddin tokoh masyarakat dan Suparno, Ketua RT 01 RW O6 Dusun Karya Sari memberikan keterangan ketiga warganya Riyanto, Supriyadi dan Untung terpaksa menjalani proses hukum. Sejak hari Selasa kemarin, mereka diangkut guna persiapan menjalani proses persidangan. “Warga kami dituding perusahaan melakukan pengrusakan tanaman sawit. Padahal, mereka hanya memangkas waktu mau tanam karet. Itu karena daunnya menjuntai ke tanah yang letak bersebelahan. Apalagi batas perkebunan kelapa sawit tidak jelas dimana letaknya,” ujarnya. Ia bercerita kalau kasus bermula dari 90 hektar lahan pertanian di Dusun Karya Sari, Desa Sui Ambangah, Kecamatan Sungai Raya dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit oleh PT. NJP. Penanaman tersebut terjadi mulai akhir 2008 ketika Kubu Raya baru terbentuk menjadi sebuah kabupaten.

“Lahan ini dulunya sejak 2004 kepala daerah Kubu Raya sangat sudah pernah diresmikan peng- konsen memasarkan program gunaannya sebagai pencetakan pencetakan sawah dan beras lokal,” sawah seluas dua ribu hektar. Wak- terangnya. tu itu yang meresmikan Dirjen PerDisisi lain Yusuf juga mentanian, Dinas Pertanian Provinsi, ceritakan tanah warga bersertifikat Bupati Kabupaten Pontianak den- seperti Syaiful Rizal, Hapidin dan gan Dinas Pertanian Kabupaten Ahmad Mahmud diduga ikut disePontianak. Tetapi kerobot seluas dua hektar. napa kok beralih fungsi Awalnya, perusahaan menjadi lahan sawit. hanya pinjam sebagai Padahal areal tanaman areal pembibitan, nakami merupakan lahan mun sampai sekarang Namun apa transmigrasi sudah tidak terdapat pengtiga generasi,” ungkap daya, harapan gantian. Yusuf “Kita minta supaya dan program Menurut dia, dirinya ada ganti rugi terhpupus sudah. adap tanah-tanah yang adalah generasi ketiga warga transmigrasi Kini lahan per- diambil untuk sawit bernama SOB sejak karena selama ini kami zaman dulu. Disitu pu- tanian berubah tidak bisa untuk menaluhan hingga ratusan menjadi perke- nam padi. Dan kami masyarakat mendiami minta warga yang bunan kelapa juga Dusun Karya Sari. Bahditahan dilepaskan,” sawit kan sejak tahun 1956. ungkap dia. Kala itu, dia bersama Sementara Badarukakek dan orang tuanya serta 150 din menuntut kalau tidak respon kepala keluarga lain pindahan secepatnya akan melakukan aksi. Pematang Tujuh mengikuti pro- Kasus ini sendiri sudah dilaporkangram transmigrasi lokal. Mereka nya ke DPRD Kubu Raya. mendapatkan rumah dan lahan ”Kami hanya menunut lahan seluas satu hektar untuk ditanami kami jangan dialihfungsikan, padi. kemudian ada ganti rugi sepadan “Namun apa daya, harapan diberikan kepada kami. Dan ketiga dan program pupus sudah. Kini yang lebih penting kawan kami lahan pertanian berubah menjadi tiga petani tidak mampu segera perkebunan kelapa sawit. Padahal dibebaskan,” ucapnya. (den)

+


Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

ANEKA PONTIANAK

Hentikan Budidaya Walet Sambungan dari halaman 9

Dia menambahkan, penutupan akses keluar masuk burung itu dilakukan sampai pemilik mengurus pendaftaran dan izin usaha. Jika masih tidak diindahkan apalagi sampai melakukan perlawanan kepada petugas, maka Pemkot Pontianak akan mengambil langkah pengenakan hukum sampai ke pengadilan. “Nanti kita terus evaluasi. Tahap awal kita hentikan dulu aktivitasnya. Kita beritikad baik, Pemkot sudah preventif tapi jika yang bersangkutan tidak beritikad baik kepada pemerintah dan berniat melawan pemerintah, kita bisa proses ke pengadilan. Itu upaya terakhir sambil kita berupaya mereka mendaftar dan mengurus izin dengan upaya menghentikan aktivitas sementara,” katanya.

Ia berharap, mudah-mudahan pascapenghentian sementara itu, pemilik usaha budidaya walet merespon dengan mendaftar. “Kita akan terus pantau dan awasi,” ungkapnya. Pemkot mengimbau kepada pemilik untuk pro aktiv. Jangan sampai toleransi dan kebebasan yang diberikan selama ini diabaikan. Jangan sampai juga aspek lingkungan tak diindahkan. Apalagi Pemkot Pontianak tidak mendapatkan keuntungan apaapa, dalam hal ini pajak daerah dari sarang walet. “Ini untuk kepentingan bersama, dan bukan kepentingan Pemkot Pontianak saja,” katanya. Rahmad mengungkapkan, berdasarkan Data Dispenda Kota Pontianak, jumlah usaha walet yang ada di kota ini 680. Paling banyak di Pontianak Utara 224, Pontianak Selatan 138, Pontianak Kota 123, Ponti-

anak Barat 56, Pontianak Tenggara 31, dan Pontianak Timur 108. “Ini data sementara dan tersebar di seluruh kelurahan,” katanya. Sekretaris BP2T Kota Pontianak Yekti, menambahkan, sampai kemarin yang usaha perorangan yang mendaftar sudah 135. Yang melalui asosiasi 230. “Yang sudah berizin adalah 111. Memang berarti masih ada yang belum mendaftar. Kalau nanti mau mendaftar masih tetap diterima. Surat Edaran (Wali Kota) terakhir tanggal 31 Maret, setelah itu tetap dilayani kalau mau mendaftar, tapi penertiban tetap jalan (bagi yang tak mau mendaftar),” kata Yekti. Terkait syarat izin, Yekti mengatakan, secara pasti belum ditentukan syaratnya. Kalau bangunan, kata dia, umumnya sebenarnya harus punya izin ganguan, KTP, PBB, IMB, serti-

fikat tanah. Kalau walet tidak punya IMB. “Sampai saat ini belum ditentukan syaratnya. Sekarang ini baru proses mendaftar, belum proses izin,” jelasnya. Ia mengatakan, nantinya setelah mendaftar akan dilakukan verifikasi. Dari instansi terkait akan memberikan rekomendasi layak atau tidaknya usaha tersebut diberi izin. Beberapa rekomendasi antara lain, jika lingkungan dari BLH, persetujuan lingkungan dari masyarakat sekitar, IMB, sertifikat tanah. “Berizin atau tdk berizin tetap kena pajak, karena pajak itu sifat memaksa,” tegasnya. Instansi terkait di jajaran Pemkot Pontianak kemarin (31/3), sudah melakukan rapat koordinasi guna menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Pontianak terkait batas akhir pendaftaran usaha budidaya walet. (ody)

katanya. Selain itu, Dharma juga mengingatkan para kepala daerah untuk terus memperbaiki organisasi satuan polisi pamong praja. Ke depan, diharapkan perbandingan antara sat pol pp dengan penduduk bisa mencapai 1: 5000 orang. Saat ini, perbandingannya baru mencapai 1 : 10 ribu orang. Dia berharap, indeks perbandingan aparat pol pp di masing-masing daerah dapat dihitung dan diupayakan untuk ditingkatkan. “Jumlah polisi yang ideal di dunia itu 1 : 500 orang. Di Indonesia perbandingannya 1: 1000. Bukan tidak mungkin,

nanti perbandingan pol pp 1:.5 ribu bisa tercapai,” ujar dia. Dharma pun berharap, masingmasing pemerintah daerah dapat memberi tunjangan kinerja, insentif atau tunjangan kinerja bagi aparat pol pp. Tentunya, besaran tunjangan tersebut disesuaikan dengan kemampuan daerah. Jika ini dilakukan, dia yakin citra pol pp akan semakin baik dan kinerja pol pp juga akan meningkat. “PNS dari SKPD lain juga akan bersedia untuk pindah menjadi pol pp. Bukan sebaliknya, orang-orang yang dipindahkan ke pol pp adalah orang buangan,” katanya.(rnl)

rang bukti yang kejaksaan hadirkan di persidangan adalah palsu. Sebab mempunyai label Depdagri. Berbeda dengan barang pengadaan sesungguhnya. “Kalau pengadaan baju Hansip bermasalah. Berarti semua panitia lelang seluruh Indonesia akan masuk penjara. Kenapa nominal pengadaan lebih tinggi di kabupaten lain tidak BPK permasalahkan. Ketika saya ditahan kejaksaan belum mengantongi ketetapan kerugian negara. Ini patut dipertanyakan. Hukum mesti adil seharusnya,” kata Rukasi. Karena itu merasa keberatan atas keputusan yang dijatuhkan kepadanya. Sekaligus menyatakan bakal mengajukan banding. Sebagai upaya mendapatkan keadilan atas vonis pengadilan. Sebab dia merasa begitu dirugikan. Lantaran sudah melaksanakan tugas sesuai aturan tapi justru dianggap bersalah. Hingga dijatuhi hukuman. Sementara Tonny tampak lebih tenang menghadapi vonis pengadilan. Dia mendapat dukungan pihak keluarga maupun staf. Mereka memberi semangat terdakwa selama menjalani

sidang yang mengagendakan vonis majelis hakim. Selepas sidang Tonny disalami keluarga maupun staf yang hadir. Ia sendiri tidak banyak komentar. Namun menyatakan tidak puas terhadap vonis yang dijatuhkan majelis hakim. Rizal Karyansyah, kuasa hukum Tonny mengatakan pihaknya masih memikirkan langkah yang bakal diambil atas vonis yang dijatuhkan. Serta menyatakan putusan majelis hakim tidak mengacu kepada dakwaan JPU. Sementara dakwaan jaksa selama persidangan tidak dapat dibuktikan. Rizal menambahkan, kliennya hanya melaksanakan tugas. Serta menerima hasil tender sesudah adanya proses lelang dari panitia. Jadi kewenangan Tonny sepenuhnya atas tugas yang diemban selaku pemegang kuasa anggaran. Pengadaan baju Hansip sudah melalu survei dalam menentukan HPS. Sementara keterangan yang digunakan penyidik hanya bersumber kepada pedagang. “Mestinya keterangan ketua asosiasi,” kata Rizal. (stm)

Ajak Perbaiki Citra Sambungan dari halaman 9

Dia berpesan agar rekrutmen pol pp ke depan dapat dilakukan secara lebih selektif dan diikuti dengan pembinaan serta pendidikan dengan baik supaya pol pp menjadi lebih maju dan berkembang. “Saya pesan, kalau ada pendidikan khusus, sebaiknya pol pp diikutkan, baik di Jakarta, kerjasama dengan polisi, maupun badan diklat dan lain-lain. Keterampilan dan kemampuan harus ditingkatkan,” ujarnya ketika menjadi pembicara dalam seminar peringatan ulang tahun ke-61 pol pp di Balai

Petitih, kemarin. Pemerintah daerah juga dimintanya untuk meningkatkan eselonering satuan polisi pamong praja serta membenahi sarana dan prasarana yang ada. Khusus untuk Kalbar, Dharma mengatakan, tingkat eselonering satuan polisi pamong praja sudah cukup baik. Soalnya, di provinsi ini, sebagian besar satuan polisi pamong praja sudah setingkat eselon II. “Saya minta Kalbar mendahului, untuk di tingkat provinsi eselon IIa dan di kabupaten/ kota eselon IIb. Di Kalbar, sebagian besar sudah eselon II, kecuali dua kabupaten/kota,”

TF Divonis Dua Tahun Sambungan dari halaman 9

negara dalam UU tindak pidana korupsi tidak menyebutkan mesti mengacu kepada BPK. Termasuk pertimbangan yang majelis bacakan. Kedua terdakwa dianggap tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi menjadi hal memberatkan. Pertimbangan keduanya belum menjalani hukuman, berlaku sopan dan tidak menikmati kekayaan atas kerugian negara yang didakwakan sebagai pertimbangan meringankan. Sidang kedua terdakwa diketua majelis hakim, Henny T. Handayani, dengan hakim anggota I Made Astawa dan Aswardi Idris. Namun sidangnya digelar secara terpisah. Perkara Rukasi yang pertama di putus majelis hakim. Sementara perkara kepala Kebangpol periode 2009 itu menyusul usai pembacaan vonis majelis hakim. Sidang putusan kedua terdakwa cukup menyita perhatian. Mulai kalangan jaksa hingga masyarakat. Semua mendengar putusan hakim

secara seksama dengan memadati ruang persidangan. Termasuk aparat keamanan terus bersiaga mengamankan lokasi sidang. Usai sidang putusan Rukasi sempat terjadi salah paham antara terdakwa dengan kalangan jurnalis. Bahkan seorang jurnalis sempat dikejar terdakwa. Namun salah paham dapat diredakan. Kejadian tersebut begitu mengundang perhatian semua pengunjung maupun pegawai Pengadilan. Lantaran terdakwa terus berupaya mendekati sambil menunjuk ke arah jurnalis. Tindakan Rukasi dipicu karena rasa kesalnya atas pemberitaan soal dugaan korupsi pengadaan baju Hansip. Karena pemberitaan hanya berdasar keterangan pihak kejaksaan. Serta menilai pemberitaan tersebut telah banyak merugikan dirinya. Karena dia merasa tidak bersalah serta memang tidak melakukan tindak pidana korupsi. Selepas salah paham mereda, Rukasi mengemukakan merasa dikorbankan. Serta kasusnya merupakan rekayasa kejaksaan. Ia menganggap ba-

Tak hanya Berpikir jadi PNS,... DOMPET SIMPATIK Sambungan dari halaman 9 Via BNI Setoran 14 – 21 Maret 2011 Ibu Nur Bapak S NN Sdr F Atmbe Nn Lifana Dayang Ibu Sri Atmbe NN Wa

Rp. 100,000 Rp. 1.000,000 Rp. 200,000 Rp. 100,000 Rp. 50,000 Rp. 100,000 Rp. 100,000 Rp. 50,000 Rp. 200,000 Rp. 200,000 Rp. 50,000 Rp. 50,000

Setoran 22 – 30 Maret 2011 Atmbe Agung SE Fendi NN NN Hamba Allah NN Edi Erli NN KSU Primajasa NN NN Sdri Wa NN Atmbe Atmbe Sdr I M NN NN NN NN Carol , Valen, Jeniffer NN Tomex Wi NN

Rp. 500,000 Rp. 500,000 Rp. 50,000 Rp. 50,000 Rp. 200,000 Rp. 50,000 Rp. 425,000 Rp. 50,000 Rp. 333,333 Rp. 200,000 Rp. 50,000 Rp. 50,000 Rp. 50,000 Rp. 57,333 Rp. 300,000 Rp. 50,000 Rp. 100,000 Rp. 100,000 Rp. 200,000 Rp. 200,000 Rp. 100,000 Rp. 300,000 Rp. 1,000,000 Rp. 100,000 Rp. 100,000

Jumlah

Rp. 7,315,666

TOTAL

Rp 31,865,833

Sambungan dari halaman 9

Rusliansyah menjawab Pontianak Post, kemarin (31/3). Ia menambahkan, banyak lulusan yang tidak percaya diri dengan kemampuannya sehingga tidak ingin untuk menjadi entrepreneurship. “Karena sistem pendidikan kitalah sehingga mereka tidak merasa percaya diri dengan sarjana yang diraihnya. Kalau dia percaya diri dengan ilmu yang dimiliki pasti tidak hanya mengejar untuk menjadi PNS saja,” ungkap Rusliansyah. Dia mengatakan, sebenarnya saat menempuh pendidikan di bangku kuliah itu, terserah kepada sumber dayanya mau mengambil bidang apa. Itu tidak menjadi permasalahan. “Yang penting bisa menerapkan bidang pendidikan kita,” jelas Ketua Harian Pertimbangan Nasional Demokrat Kalbar ini. Ia melihat faktor kedua adalah terbatasnya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah daerah. “Terbentur dengan lapangan kerja juga. Karena kita lihat, banyak juga sarjana Untan Pontianak yang sukses,” katanya. Dia menegaskan, pemda pun haris bisa tarik investor untuk bidang indsutri di Kalbar ini. Karena, kata dia, industri di Kalbar boleh di katakan sangat minim. “Padahal industri itu sangat banyak membutuhkan tenaga kerja. Akhirnya para lulusan kita berebut menjadi PNS. Setelah gagal menjadi PNS, baru mereka cari yang lain,” tegasnya. Dia mengungkapkan, sekarang ini tantangan semakin besar. Sehingga dibutuhkan sistem pendidikan yang mumpuni supaya bisa meningkatkan mutu hasil lulusan. “Apakah itu lulusan D3 atau S1,” terangnya. Dia mengatakan, pada intinya mentalitas itu terbentuk saat di bangku kuliah. Menurut dia, kalau

di bangku kuliah itu pendidikan atau pengetahuan mengenai entrepreneurship kurang diberikan, maka akan berpengaruh kepada kemampuan. “Kalau kita dari awal didik mereka untuk wiraswasta tentunya mereka tidak hanya hanya fokus untuk menjadi PNS,” katanya. Pengusaha Kalbar Setiawan Lim, melihat bahwa jenjang pendidikan S1 merupakan kebutuhan. Karena perkembangan teknologi dan era globalisasi serta kemajuan yang begitu pesat, SDM harus tunjang pendidikan cukup. “Dulu SMA cukup, sekarang ini keinginan masyarakat untuk masuk Perguruan Tinggi lebih besar. Ini satu harapan yang baik karena akan menciptakan SDM yang baik. Kalau dia mau masuk ke PNS dan swasta, kembali ke yang bersangkutan sendiri. Artinya mereka secara formal sudah Sarjana S1, itu sangat baik,” kata Bendahara Partai Golkar Kalbar ini. Ia mengatakan, jika ramairamai yang ingin menjadi PNS artinya lapangan kerja itu dipandang baik. Karena, tegasnya mengabdi sebagai PNS itu juga baik. “Mau memilih sektor swasta, berwirausaha, kembali kepada pilihan masing-masing. Itu karena pilihan. Saya pikir dalam kondisi apapun orang punya pilihan,” katanya. Terkait lapangan kerja, Lim memandang harus ada sinergitas dengan kebijakan pemerintah. Menurut dia, pemerintah harus giat untuk memfasilitasi investasi di Kalbar. “Memang dengan semakin baik iklim investasi, memang semakin terbuka lapangan kerja. Kalau (lapangan kerja) dikatakan cukup saya pikir juga belum. Tapi, diimbangi sektor pemerintah misalnya dengan penerimaan PNS, pertumbuhan dunia usaha lapangan kerja baru,” katanya. (ody)

15

Gubernur Junjung Tinggi Peraturan PONTIANAK - Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kalimantan Barat M Ridwan mengatakan Gubernur berfikir positif dalam proses penerimaan calon pegawai negeri sipil yang dilaksanakan Bupati/ Wali Kota. ”Tidak ada sikap arogansi dan ketidaksenangan Gubernur terhadap proses penerimaan CPNS di Kubu Raya,” ujar Ridwan dalam jumpa pers di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (31/3) siang. Ridwan menjelaskan Gubernur Kalbar mendapatkan otoritas peraturan perundangundangan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten dan kota. Secara faktual melihat adanya mekanisme prosedural yang tidak ditempuh dalam proses penerimaan CPNS di Kubu Raya, jika tidak dijelaskan kepada publik dikhawatirkan menimbulkan prasangka negatif kepada Gubernur. ”Pernyataan Gubernur yang menyatakan kalau saya jadi orang BKN atau Menpan tidak akan saya keluarkan NIP bagi CPNS bermasalah, adalah salah satu sikap Gubernur yang menjunjung tinggi dan mendukung tegaknya peraturan perundang-undangan dalam proses penyelesaian maslaah penerimaan CPNS di Kubu Raya. Agar segera memperoleh kepastian hukum dan tidak terkatung-katung hingga berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun yang akan menimbulkan keresahan khususnya pada CPNS itu sendiri dan masyarakat umumnya,” jelas Ridwan. Menurut Ridwan, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI melalui surat nomor B/1654/M.PAN-RB/7/2010 tanggal 21 Juli 2010, tentang

Kebijakan Tambahan Alokasi Formasi untuk Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2010 menyampaikan, dalam rangka efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pengadaan PNS daerah dikoordinasikan/difasilitasi Gubernur selaku wakil pemerintah di wilayah provinsi. Begitu pula surat nomor B/2153/M. PAN-RB/09/2010 Tanggal 30 September 2010 tentang Koordinasi Pengadaan CPNS Daerah Tahun Anggaran 2010 oleh Gubernur, disampaikan bahwa koordinasi yang dilakukan Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah. Hal ini juga mengacu pada PP Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi. Koordinasi sebagai upaya Gubernur untuk mencapai keterpaduan, baik perencanaan maupun pelaksanaan tugas, serta kegiatan instansi vertikal tingkat provinsi, antar instansi vertikal dengan satuan kerja perangkat daerah provinsi, antar kabupaten/kota dalam provinsi bersangkutan serta antara provinsi dan kabupaten. Semuanya agar tercapai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan. Gubernur juga melaksanakan pemberian fasilitasi dan konsultasi pengelolaan kepegawaian kabupaten/kota di wilayah provinsi. Tujuannya untuk keserasian program pengembangan kapasitas pegawai antar daerah dan efektivitas pelaksanaan perundang-undangan di bidang kepegawaian. Ridwan mengungkapkan pelaksanaan pengadaan CPNS tahun 2010 di daerah kabupaten/kota secara teknis tetap dilaksanakan bupati/wali kota bersangkutan. Koordinasi di-

lakukan oleh Gubernur di wilayah provinsi untuk membantu pemberian fasilitas dan konsultasi, yakni meliputi pengaturan waktu pelaksanaan ujian tertulis. Selain itu meliputi kerjasama pembuatan dan penyusunan soal ujian tertulis di perguruan tinggi negeri, dan pengelolaan hasil ujian tertulis yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri. Implementasi pelaksanaan pengadaan CPNS merujuk pada Peraturan Kepala BKN Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS. ”Saat ini Kemenpan dan BKN sedang melakukan evaluasi dan pendalaman penerimaan CPNS Kubu Raya, mulai dari prosedur, mekanisme kerja, MoU dan laporan pengaduan dari masyarakat sebagai suatu rangkaian proses penyelesaian permasalahan yang ada,” kata Ridwan.Ia menambahkan Gubernur Kalbar juga secara berulang-ulang menyatakan kepada publik dan bersumpah atas nama Tuhan bahwa beliau tidak pernah menyimpan SK dan tidak berpikir menghambat kinerja dan program pemerintah. ”Terutama keputusan yang menyangkut kabupaten/kota. Fakta ini terbukti berkenaan dengan kabupaten/kota lain di Kalbar yang mengikuti ketentuan, ternyata tidak bermasalah. Semua CPNS yang lulus sudah diterbitkan NIP-nya oleh BKN sebagai lembaga berwenang,” ungkapnya. Ia mengharapkan CPNS dan masyarakat Kubu Raya serta di seluruh Kalbar dapat memahami dan mengerti permasalahan yang terjadi. ”Terutama berkenaan dengan proses penerimaan CPNS di Kubu Raya yang hingga saat ini belum menerima NIP drai BKN,” timpalnya. (uni)

Dana BOS Biaya Unas Sambungan dari halaman 9

bisa mengikuti ujian. “Pernah ada kejadian, di salah satu sekolah swasta di kecamatan Pontianak Timur, di mana ada yang tidak bisa mengikuti ujian karena tidak bayar SPP. Jangan sampai ada lagi seperti itu,” katanya. Untuk itu, dari pengalaman yang ada, pihak legislatif meminta Dinas Pendidikan untuk mengatasi jika ada terjadi kasus

seperti itu. Alfian menambahkan, jika ditemukan permasalahan ini kembali. “Jangan sampai akibat tidak mampu membayar uang sekolah maka siswa terpaksa putus sekolah,” jelas Alfian. Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai adanya kepedulian sekolah terhadap penggunaan dana BOS mengakomodir untuk biaya pendidikan bagi sisiwa dari kalangan keluarga menengah ke

bawah. “Semoga dana BOS itu, bisa juga membantu pemerintah untuk peningkatan pendidikan,” katanya. Alfian mengatakan agar dalam proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2011/2012 di tingkat SD hingga SMP diharapakan jangan ada pungutan. “Kan dana BOS dapat mengakomodir biaya penerimaan sisiwa baru termasuk biaya formulir,” kata Alfian. (tin)

Desak PT SIK Cabut Somasi Sambungan dari halaman 16

asumsi atau dugaan dapat menimbulkan fitnah. ”Perlu kami sampaikan kepada kuasa hukumPT SIK yang mengikatkan diri dalam kesempatan kerja sama pengelolaan pabrik plywood dengan PT WBA, nomor 001/IX/WBA tertanggal 29 September 2010 yang ditandatangani Sukimin, selama terjadi pengalihan saham selama PT SIK kepada pihak lain tidak pernah diberitahukan secara tertulis. Sampai terjadi konflik internal PT SIK. Seyogyanya konflik tersebut diselesaikan sesuai prosedur terlebih dahulu,” tegas Jhon. Ia menambahkan, apabila pihak yang bersingketa secara internal PT SIK sudah mem-

peroleh keputusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari pengadilan, maka pihak kuasa hukum PT SIK boleh berhadapan dengan PT WBA. ”Karena itu kami mengimbau kuasa hukum PT SIK agar jangan mengajukan somasi secara terburu-buru, tetapi pikirkan secara matang terlebih dahulu sebelum melayangkan somasi,” kata Jhon. Menurut Jhon, perihal kuasa pemilik perusahaan kepada pihaknya merupakan urusan internal PT WBA yang sudah berjalan sekitar kurang lebih 30 tahun sesuai aturan yang berlaku di perusahaan PT WBA. Karena itu, lanjut dia, kepada kuasa hukum SIK diingatkan tidak mencampuri urusan in-

ternal perusahaan PT WBA lebih jauh. Sementara perihal surat pemberitahuan No 020/WBA-UM/ III/2911 dikeluarkan dengan tujuan untuk menyelamatkan perusahaan PT WBA, sedangkan konflik yang terjadi di internal PT SIK merupakan hal yang terjadi di luar keterlibatan PT WBA. ”Berdasar hal yang sudah kami kemukakan melalui tanggapan atas somasi I dan II, kami minta kepada kuasa hukum PT SIK segera mencabut somasi yang dilayangkan kepada klien kami,” kata Jhon. ”Kalau tidak segera dicabut kami akan mengambil langkah sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambah dia.(stm)

Berasal dari Tulang dan Kulit Hewan Laut... Sambungan dari halaman 16

“INI namanya Batu Kemah, untuk penawar racun,” kata Yakub, nama lelaki tadi. Batu itu ditemukan seorang nelayan yang biasa memukat ikan di daerah aliran sungai Ketapang pada 1970. “Lupa namanya, yang jelas nelayan tersebut memukat di daerah sungai Ketapang,” ucapnya. Ketika ditanya mengenai ciri batu tersebut, dengan santai ia menjelaskan, batu tersebut berasal dari tulang dan kulit hewan laut yang mati dengan sendirinya. Batu tersebut licin dan berwarna putih. Apabila terlalu lama di bawah sinar matahari, maka batu tersebut akan berubah menjadi warna kehitaman. Bapak dari delapan anak tersebut sangat menyesalkan karena kebanyakan batu tersebut hanya dibuang tanpa diketahui khasiatnya. “Hanya sebagian orang yang mengetahuinya, sehingga batu tersebut

tidak dipedulikan,” ungkapnya. Warga Kumpai Besar, Kubu Raya itu mengisahkan suatu hari disengat lipan. Ia kemudian merendam Batu Kemah dan langsung ditempelkan ke luka sengatan lipan. “Alhamdulliah tidak merasakan sakit,” katanya. Pembicaraan terpotong, seorang ibu dengan pakaian berwarna kehitaman datang menghampiri. “Batu itu banyak manfaatnya nak, batu itu lebih banyak dijumpai di Pulau Madura sana, di tepian pantai biasanya,” katanya meyakinkan. Selain itu, menurutnya batu tersebut merupakan obat alami yang tidak disangka. “Awalnya dicoba ke cuka karet, rupanya cuka tersebut jadi tawar,” jelasnya. Sambil memperbaiki rambut yang tergerai sedari tadinya, ia mengatakan sudah banyak bukti tentang khasiat batu kemah tersebut. Namun, karena keberadaannya kurang diketahui masyarakat, bahkan tidak

pernah ada pembuktian secara ilmiah mengenai batu kemah tersebut. Sehingga hanya dianggap batu biasa. Sambil memegang batu tersebut, ia sedikit membeberkan cara pengobatan dengan menggunakan batu kemah.“Batu dihancurkan sedikit, lalu ditempelkan pada daerah luka,” ucapnya sambil tersenyum. Menurutnya penggunaan pengobatan pada batu tersebut bisa dengan cara direndam atau dihancurkan. Tergantung pada sakit yang diderita. Pasangan suami istri tersebut berharap, nantinya keberadaan batu kemah tersebut bisa diketahui masyarakat. Selain itu, bisa diteliti dan dibuktikan secara ilmiah, agar diketahui kebenarannya. Mengingat batu tersebut sangat besar manfaatnya. “Batu itu memang sulit dibedakan dengan batu-batu yang lain. Hanya orang tertentu yang bisa mengetahuinya, kalaupun tidak percaya silakan dicoba,” imbuhnya. (*)


metropolis

16

Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

YUSTITIA

Desak PT SIK Cabut Somasi PONTIANAK - PT Wana Bangun Agung menanggapi somasi yang disampaikan kuasa hukum Hiak Kui alias Jimi. Dengan menyatakan somasi tersebut keliru, karena hanya didasarkan atas asumsi serta sebatas dugaan, bukan berdasar fakta. Sementara somasi membutuhkan fakta hukum secara komprehensif. Kuasa Hukum PT WBA, Jhon Pasulu kepada Pontianak Post Jhon Pasulu kemarin mengatakan, sebelum menyampaikan somasi ada baiknya mempertanyakan duduk permasalahannya. Agar dapat mengambil langkah tepat serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Karena somasi yang berdasar hanya pada

MUJADI/PONTIANAKPOST

KURANG RAPI: Peta unggulan wisata Pontianak dan Kalbar, sudah dipasang di sudut komplek Museum Kalbar. Hanya saja tidak dtunjang lingkungan yang kurang rapi.

Ke Halaman 15 kolom 5

Kejaksaan Bidik Khatulistiwa Plaza PONTIANAK - Polemik Khatulistiwa Plaza masuk kejaksaan. Kejaksaan Negeri Pontianak kini sedang mengumpulkan data terkait kasus tersebut, sebagai bentuk upaya mencari jejak atas yang sudah lama menimbulkan persoalan. ‘’Kita sedang mengumpulkan bukti. Kalau memang ada ditemukan indikasi penyimpangan tentu akan diproses. Kini data sedang dikumpulkan,’’ kata Kasi Intel Kejari Pontianak Yudha, Kamis (31/3). Kasus Khatulistiwa Plaza mulai ditangani kejaksaan sejak 23 Maret 2011. Dengan mengumpulkan data sebagai petunjuk dalam penanganan kasus. Karena itu, kejaksaan masih belum dapat menjelaskan lebih jauh atas kasus yang sedang ditangani. Lantaran penyelidikan lagi berjalan. Yuda menambahkan, pihaknya juga membutuhkan keterangan saksi untuk kasus yang menimbulkan polemik antara pedagang dengan pengelola. ‘’Sudah dua orang kita mintai keterangan. Sebagai bagian dalam proses pengumpulan data,’’ kata Yuda. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak Fauzi Kholilullah yang juga anggota

Pansus Khatulistiwa Plaza DPRD Kota Pontianak mengatakan, tim sepenuhnya mencari fakta dalam antara perjanjian pemerintah dengan pengelola. Sementara mengenai kasus masuk kejaksaan, menurut Fauzi, pihaknya tidak mencampuri kasus hukum. Karena masalah hukum sepenuhnya kewenangan aparat penegak hukum. Fauzi menambahkan, pembentukan pansus sepenuhnya merupakan langkah legislatif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Menjembatani permasalahan yang sedang dihadapi pedagang. Fauzi mengatakan, hasil tim Pansus, rekomendasinya nanti akan disampaikan atas nama lembaga. Segala hasilnya perlu diparipurnakan. “Rekomendasi akan disampaikan ke wali kota,” kata dia. Fauzi mengatakan kalau terdapat indikasi pelanggaran hukum tentu kewenangan aparat penegak hukum menanganinya. Namun dia enggan menanggapi lebih jauh terkait kejaksaan sudah mulai membidik kasus Khatulistiwa Plaza. “Kita membentuk pansus untuk mengungkap permasalahan yang sedang dihadapi pedagang,” katanya. (stm)

Sepuluh Tentara Dipecat PONTIANAK – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran pidana yang dilakukan oleh anggotanya. Termasuk jajaran Komando Daerah Militer XII Tanjungpura yang bermarkas di Kalimantan Barat. Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Letnan Kolonel (Arm) Totok Suhartono menegaskan, setiap bentuk pelanggaran dalam bentuk apapun terutama yang besifat pidana, tidak ada toleransi. “Kita tindak tegas,” kata Totok menjawab Pontianak Post, kemarin (31/3). Mantan Komandan Komando Distrik Militer 0824 Jember itu menegaskan bahwa penindakan yang diberikan tetap berdasarkan prosedur yang berlaku. Misalnya, kata Totok, terhadap anggota yang bermasalah dengan hukum pidana, tetap akan dilakukan penyelidikan. Menurut dia, penyelidikan dilakukan oleh POM DAM. “Semua sesuai

dengan prosedur hukum yang berlaku di lingkungan TNI khususnya TNI Angkatan Darat. Kita mengacu pada TNI Angkatan Darat,” kata mantan Komandan Batalyon Artileri Medan 509 Jember itu. Ia melanjutkan, setelah penyelidikan dilakukan, akan dilanjutkan ke pengadilan militer untuk proses selanjutnya. “Prosedurnya seperti itu, nanti disidangkan di Mahkamah Militer,” ungkap Totok. Totok membenarkan saat ini masih ada beberapa anggota TNI dijajaran Kodam XII Tanjungpura yang tengah menjalani proses hukum oleh POM DAM. Tegasnya, termasuklah yang terlibat kasus narkoba di Kapuas Hulu. “Proses penyelidikannya tetap berlanjut ke penyidikan. Nanti itu akan dilimpahkan ke mahkamah militer,” ujar Kapendam XII Tanjungpura tersebut. Beberapa waktu lalu, 10 prajurit Kodam XII Tanjungpura dipecat dengan tidak hormat dalam sebuah upacara militer, yang dipimpin

oleh Kepala Staf Kodam XII Tanjungpura Brigadir Jendral TNI Armyn Alianyang, Senin (21/2) di Pontianak. Delapan diantara sepuluh prajurit yang dipecat itu, karena disersi atau meninggalkan tugas. Dua lainnya karena pencabulan dan perzinahan. “Disersi itu kasus lama. Prosesnya tetap berjalan sampai dengan pemecatan yang dilaksanakan dalam upacara militer saat itu,” ungkap Totok lagi. Saat upacara itu, Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjen (TNI) Geerhan Lantara dalam sambutan yang dibacakan Kasdam mengatakan, sanksi pemberhentian akan dilakukan terhadap prajurit TNI yang bersalah, tidak disiplin dan tidak patuh terhadap aturan TNI. “Peristiwa ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi prajurit Kodam XII lainnya. Saya minta kepada Perwira untuk memperketat pengawasan terhadap semua prajurit, agar kasus ini tidak terulang,” kata Geerhan. (ody)

Batu Kemah, Diyakini Berkhasiat Menawarkan Racun

Berasal dari Tulang dan Kulit Hewan Laut yang Mati Sore sekitar pukul 16.30. Seorang pria berumur 65 tahun memegang batu sebesar kepalan tangan. Lelaki itu mengaku batu tersebut bisa menawarkan racun. Ia menyimpannya sejak 1978. Batu itu dinamakan Batu Kemah. LYLA, Pontianak Ke Halaman 15 kolom 5

INTERNET

BATU: Sebagian masyarakat yakin bahwa batu memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan.


3

pro-kalbar Pontianak Post

17

Jumat 1 April 2011

Diduga Dihipnotis Orang, Istri Kabur

Reses

Belum Maksimal DALAM seratus hari masa jabatan Bupati Henrikus. Ketua DPRD Ketapang, Gusti Kamboja menilai kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pembantunya, belum bisa menerjemahkan visi dan misinya dalam laksanakan tugas. “Itu harus menjadi pertimbangan Bupati jelang perombakan kabinetnya. Setidaknya ada catatan khusus melihat Gusti Kamboja jajaran SKPD yang ada sekarang ini,” kata Gusti Kamboja, Kamis (31/3) usai ikuti Rapat pelaporan hasil reses

Jadi Korban Trafficking NGABANG – Seorang wanita bernama Tuti Ningsih (30) diduga menjadi korban human traffiking oleh orangorang yang tidak bertanggungjawab. Sampai dengan saat ini, Tuti-sapaan akrabnya tidak diketahui keberadaannya. Atas kejadian tersebut, suami Tuti, Stepanus Akim

(48) melaporkan kasusnya ke kepolisian sektor meliau, karena istrinya tersebut adalah warga Meliau. Akim, warga Ngabang dan suami dari ibu beranak 1 tersebut sampai dengan saat ini sangat bingung dengan kejelasan kondisi istrinya tersebut. Dalam penuturannya sesuai dengan kesksian para tetangga dan mertuanya. Dalam beberapa hari Ke Halaman 23 kolom 5

315 Ha Lahan Sawit Gosong

Ke Halaman 23 kolom 1

Pohon Unik

HENDI/PONTIANAKPOST

HARI/PONTIANAKPOST

MIRIP: Pelepah pinang yang mirip wajah manusia.

Mirip Wajah Manusia SISWA SMAN 1 Semparuk Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas kaget saat menemukan sebuah pelepah batang pinang yang masih hijau, mirip dengan wajah manusia. Dengan bentuk bibir dan hidung tampak jelas, Ke Halaman 23 kolom 1

Bimtek LPSE

Pembangunan Berkualitas PEMKOT Singkawang melalui Tim LPSE Kota Singkawang bekerjasama dengan LKPP Jakarta menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa berdasarkan Perpres nomor 54 tahun 2010 di lingkungan Pemkot Singkawang, Kamis (31/3). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Dangau, Singkawang. Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Sekda Singkawang, Libertus, Libertus mewakili Wali Kota Singkawang, narasumber dari LKPP Jakarta, Dwi Satrianto, kasi advokasi instansi pemerintah pusat, dan undangan lainnya. Demikian Ke Halaman 23 kolom 5

TINGGI: Permintaan pasar terhadap buah naga (Hylocereus undatus) cukup tinggi, tapi petani belum mampu memenuhinya. Di Sambas petani mulai menanam bahkan sudah ada yang panen.

April Launching Lelang Online NGABANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Landak, Erani ST, Kamis (31/3) mengatakan bahwa untuk bulan April akan digelar launching lelang via online. Lelang online pada tahun 2011 akan terlebih dahulu dilakukan oleh dinas PU Kabupaten Landak. “Untuk tahun 2014 se-

muanya wajib online, mulai dari pemasukan berkas sampai lelangnya sendiri akan dilakukan secara online sytem,” katanya saat dikunjungi sejumlah wartawan. Ditambahkannya bahwa untuk tahap awal, sebagai masa transisi pengajuan berkas lelang masih dilakukan seperti biasa secara manual. Sejauh ini masih dilakukan

Erani

Klarifikasi

Alat Berat Milik Pribadi

pemulaan terlebih dahulu. Sedangkan untuk pengumuman lelangnya sudah dilakukan lewat online sytem. “Jadi untuk tahap awal, memasukkan berkas dan segala macamnya masih seperti biasa. Sedangkan akses pengumuman sudah menggunakan via online. Jadi kalau mau tahu pengumumannya bisa diakses di situs lelang yang sudah ada, hanya saya lupa situsnya,” terangnya.

BANTU: Seorang bocah membantu orang tua menjemur padi di wilayah Sagatani, Singkawang.

SEGEDONG- Kebakaran hebat Rabu melanda areal PT Purun Sungai Purun (PSP). Kebakaran membuat warga setempat berikut karyawan panik. Amukan si jago merah membumihanguskan lahan perkebunan kelapa sawit tersebut sejak pukul 10.00 pagi. Hinga berita ini diturunkan, api masih berkobar dan susah dihentikan. Dari data sementara, 7 blok yang masing-masing blok seluas 45 hektar diperkirakan hangus terbakar. Sumber api hingga kini masih dalam pengusutan Polsek Segedong. Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Apa ada unsur kesangajaan atau kelalaian. Mobil pemadam api Sungai Pinyuh yang berusaha masuk ke lokasi sempat kewalahan, lantaran tiupan angin yang membuat jalur menjadi gelap oleh asap tebal. Pihak perusahaan seperti dituturkan Taufik Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Dosen Poltap Mogok Ngajar

SINGKAWANG-Pengacara FF yang akan menjual alat berat ke Jakarta seharga Rp150 juta ini, Sofyan mengklarifikasi, alat berat yang dibawa dengan menggunakan tronton itu bukanlah sewa menyewa. Melainkan milik FF pribadi. “Tidak benar itu. Kita akan buktikan kalau itu

KETAPANG- Dosen dan karyawan Politeknik Ketapang (Poltap), mulai kemarin 31/3, melakukan aksi mogok mengajar. Meskipun pihak manajemen kampus itu sudah melakukan pembayaran gaji untuk bulan Agustus hingga Desember 2010. “Kita tetap konsisten melakukan aksi yang sudah kita janjikan demi menuntut pembayaran gaji. Itu baru salah satu poin saja yang dipenuhi manajemen kampus. Gaji Agustus

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

HAMDAN/PONTIANAKPOST

KABUT: Kabut asap akibat kebekaran ratusan hektar lahan sawit PT PSP.

Lagi, Perpustakaan Keliling Datangi Lapas IIB Singkawang

Borong Buku Agama, Perbaiki Diri dari Bilik Tahanan Buku bukan sekedar jendela dunia. Bagi warga binaan Lembaga permasyarakat kelas IIB Singkawang, buku dianggap obat mujarab pengusir rasa jenuh. Lewat buku mereka ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik. Dengan kalimat motivasi dan nasehat yang perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

ZUL/PONTIANAKPOST

Penyebab Masih Diselidiki

Hari Kurniathama, Singkawang SETIAP harinya puluhan keluarga datang menjenguk kerabatnya yang menjadi warga

HARI/PONTIANAKPOST

BUKU: Perpustakaan keliling yang dirubung warga binaan Lapas Singkawang.

binaan di Lapas IIB Singkawang. Pagi itu lapas cukup ramai. Suasana bertambah ramai lagi saat mobil perpustakaan keliling dari kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Singkawang parkir di kawasan dalam lapas. Satu per satu warga binaan tampak antusias. Mereka memilih satu per satu buku yang tersusun rapi di rak mobil. Mulai anak-anak hingga dewas tampak sibuk melihat buku tersebut. Didampingi Kalapas IIB S Budi Irianto dan Kasi Pembinaan dan Pengembangan Kantor Perpustakaan dan arsip daerah Singkawang Adi Nasran, warga napi berbondong-bondong melihat buku. Ini yang kedua kalinya mobil perpustakaan menyambangi lapas. Mulai buku agama, ilmu pengetahuan, hingga buku bergambar serta majalah ludes dibongkar. Sayangnya mereka hanya Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18

Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

pilkada

949 TPS Landak Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pilkada Landak 2011 ditetapkan berjumlah 949 TPS atau bertambah 49 TPS, jika pada Pilpres 2009 lalu sebanyak 900 TPS. Penetapan TPS tersebut dilakukan dalam rapat pleno KPU Landak bersama Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di aula KPU Landak, Kamis (31/3). “Penambahan TPS disebabkan, karena jarak TPS yang jauh ada yang sampai 2 kilomater, sehingga masyarakat yang seharusnya mempunyai hak pilih kadang-kadang kesulitan untuk menempuh menuju TPS berarti hal ini faktor georafis,” kata anggota KPU Landak Theresia Ursus yang membidangi bagian TPS dan DPT. Langkah selanjutnya setelah TPS sudah ditetapkan jumlahnya, tinggal melakukan pendistribusian logistik dan akan ada tahapannya sendiri. KPU masih menunggu daftar pemilih tetap (DPT) dan pasangan calon bupati dan wakil bupati juga belum ditetapkan. Sehingga untuk logistik seperti pengadaan surat suara ada kaitannya jumlah pasangan calon. Untuk logistik satu TPS dengan satu kotak suara dan dua bilik suara. Untuk Pilkada Landak 2011 ada penambahan TPS, jika pada Pilpres 2009 lalu 900 TPS dan pada Pilkada 2011 ini ada tambahan 49 TPS. “Kita juga dalam menyusun daftar pemilih sementara dengan membagi pemilih untuk tiap TPS paling tinggi 600 orang, dengan memperhatikan antara lain, tidak menggabungkan desa, memudahkan pemilih, hal-hal berkenaan dengan aspek georafis, tenggat waktu pemungutan di TPS serta jarak dan waktu tempuh menuju TPS,” terang Theres. (sgg)

pembangunan

Belum Ada Listrik PROGRAM seribu sambungan oleh PLN disambut baik anggota DPRD Landak, Yonas, ST. Dikatakannya, dalam waktu dekat ia akan turun pada dua dusun, yakni Dusun Baet Kawan yang belum dialiri listrik, mengingat jaraknya sekitar 3 KM dari Desa Pahauman yang merupakan ibukota Kecamatan. Dan, dusun Pak Upat, yang dekat dengan Dusun Kepayang yang sudah ada aliran listrik. “Untuk di Dusun Baet Kawan memang sudah layak dialiri listrik karena jaraknya sekitar 3 KM dari Desa Pahauman yang merupakan ibukota Kecamatan. Sedangkan di Dusun Pak Upat, kita tinggal menyambung saja ke Dusun Kepayang yang sudah ada aliran listrik, tapi tiang listriknya belum ada,” ungkapnya. Yonas, ST sebagai wakil rakyat dan pribadi menyambut baik dengan adanya program tersebut. Sebab dengan adanya program itu dapat membantu untuk meringankan beban bagi para pelanggan PLN. “Seperti di daerah Dusun Pak Upat Desa Sebatih Kecamatan Sengah Temila dan Dusun Baet Kawan Desa Pahauman Kecamatan Sengah Temila. Sampai saat ini masyarakat setempat belum merasakan nikmatnya penerangan listrik. Masyarakat hanya menggunakan penerangan dengan lampu pelita dan penerangan mesin genset bagi masyarakat yang mampu,” jelas Yonas. Yonas berharap jika ada pemasangan listrik di kedua Dusun tersebut, masyarakat setempat diminta untuk bekerjasama. Sebab sebelum melakukan pemasangan aliran listrik, pihak PLN terlebih dahulu akan memangkas pohon-pohon yang akan dilalui aliran listrik. (sgg)

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong :

637473

HAMDAN/PONTIANAKPOST

MENUMPUK: Musim durian belakangan ini membuat volume sampah menumpuk. Warga yang doyan dengan si duri manis ini diharapkan untuk membuang sampah durian pada tempatnya, hingga memudahkan petugas kebersihan.

Waspada Kebakaran Lahan Bantu Operasional BPASP SUNGAI PINYUH- Sudah beberapa kali kebakaran lahan gambut di Desa Galang Kecamatan sungai Pinyuh terjadi. Puluhan hektar lahan produktif dan non produktif terbakar. Hingga sore kemarin beberapa unit mobil Badan Pemadan Api Sungai Pinyuh (BPASP) masih terus menyemprot lahan yang terbakar hingga beberapa meter mendekati jalan raya arah Anjongan itu. “Kami tidak tahu sumber api yang menghanguskan lahan kosong itu. Yang pasti, jika melihat arah angin yang bertiup dari arah barat,” terang Sunachram, Kades Galang ditemui koran ini di lapangan. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material. Akan tetapi jenis tumbuhan penghijauan ludes terbakar. Para petugas kebakaran yang sejak pukul 11.00 hingga 14.00 WIB terus berusaha untuk memadamkan api. Namun, tiupan angin yang disertai asap tebal

memang menyulitkan. Terlebih jangakau siraman air dari slang pemadang yang mampu menjangkau kisaran 20-20 meter saja. Asap tebal juga membuat arus lalu lintas sempat terkendala. Beruntung, Camat, kapolsek serta Danram turun kelapangan bersama anggota guna mengatur arus lalu lintas yang musti secara antrian untuk lewat. Tiupan angin kencang membuat asap tebal yang berjarak belasan meter. Selain membuat mata pedas, juga sesak napas. Hon Chon Chin, ketua operasi BPASP mendesak Pemerintah daerah untuk membantu biaya operasional BPASP. “Kami sudah tiga kali memadamkan kebakarna lahan yang terjadi sejak bebrapa pekan lalu. Semua biaya operasional termauk bias konsumsi semuanya ditanggung oleh BPASP. Kami mohon Pak Bupati membantu melalui dana tanggap darurat,” katanya. Setiap kendaraan yang lewat disarankan untuk menghidupkan lampu utama untuk

mencegah terjadinya kecelakaan. Pasalnya, jarak pandang akibat asap tebal yang menyesakkan napas dan membuat mata menjadi perih itu musti berhati-hati. Sore kemarin, lokasi kebakaran lahan gambut itu juga ditinjau oleh Bupati bersama, Dandim serta Waka Polres. Tidak diketahui secara pasti, arahan apa saja yang diberikan H Ria Norsan kepada Camat Sungai Pinyuh Drs Syamsul Rizal M,Si yang juga terlihat berada dilokasi bersama dua pimpinan kecamatan lainnya. Kebakaran jalur kiri menuju Anjongan itu juga membuat warga di KM 55 dari arah Pontianak-Anjongan terimbas dampak dari asap tebal. “kalau asap tebal ini berlangsung gerus. Anak-anak akan terkena inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA),” aku warga yang terpaksa meninggalkan kios jualan neneas yang ada dipinggir jalan itu. Bahkan, dari jarak pandang 10 meter saja, rumah warga tak kelihatan, saat asap tebal menerpa. (ham)

Tersangka Melenggang ke Pontianak? Kajari Ngaku Tak Tahu NGABANG – Adanya informasi dari salah satu mantan bawahan tersangka kasus pembunuhan di Antan atas nama Hk (40) keluar dari rumah tahanan (rutan) Mempawah dan diketahui berada di Pontianak beberapa waktu menjadi isu besar di Kabupaten Landak. Apalagi yang bersangkutan masih dalam proses persidangan dan status tahanan. Sayangnya, saksi yang melihat tersangka Hk tidak memiliki barang bukti cukup baik video, foto maupun bukti percakapan lainnya untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut. Kepala Kejaksaan Negeri Ngabang, Robert Sitinjak dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan mengatakan tidak mengetahui hal tersebut. Karena Hk saat ini dititipkan di rutan Mempawah selama masa persidangan penyelesaian kasusnya. “Hk terlibat kasus pembunuhan berencana bersama Fd yang juga merupakan istri

korban pembunuhan. Kasusnya sendiri dilimpahkan kepada kejaksaan negeri ngabang 1 hari sebelum masa tahanan di polres landak berakhir. Dan saat ini masih dalam sidang pembelaan oleh pengacara Hk di PN Mempawah,” jelasnya Kamis (31/3) kemarin. Jika memang dengan bukti yang akurat dan ternyata hal tersebut benar, bahwa Hk keluar dari tahanan aparat yang bersangkutan bisa diperkarakan sebagaimana kasus gayus beberapa waktu lalu. “Sejauh ini belum ada laporan dan buktibukti yang memperkuat informasi tersebut,” ujarnya kepada wartawan. Kajari juga menyampaikan bahwa dalam sidang pembelaan oleh pengacara Hk, dakwaan yang ditujukan kepada Hk oleh kejaksaan dinilai kabur. Atas pembelaan tersebut, pihak kejaksaan siap akan menyampaikan jawaban atas pembelaan tersebut. Secara pribadi, ia menyampaikan bahwa jika dilihat dari hasil forensik, banyaknya jumlah luka dibadan korban dapat dilihat adanya perencanaan yang bisa diungkap

secara jelas. Namun, ia enggan berkomentar lebih banyak soal tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Robert juga menyampaikan bahwa kejaksaan juga sedang memfokuskan pada penyelesaian kasus Aria yang saat ini menunggu putusan hakim pengadilan negeri mempawah. “Kasus Aria masih menunggu hasil keputusan hakim, kalau tidak terbukti berarti kasusnya stop,” katanya. Sementara itu, Kepala Rutan Mempawah Warsianto saat dihubungi Pontianak Post via selularnya terkait informasi tersebut mengungkapkan bahwa informasi seputar Hk keluar rutan selama masa penitipan tidak benar. “Kalau sidang iya keluar rutan, setelah itu kembali lagi. Hk, kasus pembunuhan berencana di Landak yang dititipkan ke rutan mempawah tetap berada didalam rutan. Hk kami perlakukan sama seperti penghuni lainnya, dan tidak benar jika ia keluar rutan apalagi sampai ke pontianak,” jelasnya menanggapi informasi tersebut. (sgg)

Kepala Bidang SMP Sabastianus MPP MASA pengabdian Drs Sabastanus Ados sebagai PNS berakhir. Terhitung 1 April 2011, sesuai Surat Keputusan (SK) memasuki masa pensiun (MPP) yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Pontianak . Jabatan terakhir yang digeluti mantan Kepala Bidang SMP Dinas

Pendidikan itu adalah sebagai Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Sebagai bentuk rasa kebersamaan, kamis kemarin, dia didampingi sang istri menggelar acara perpisahan. “Hari ini, hari terakhir saya sebagai kakan Perpusda. Esok saya sudah resmi tak

lagi menjadi seorang PNS,” akunya. Acara perpisahan sekaligus pelepasan itu dipandu oleh Plt Kakan Perpusda Hj Johana Sari Margiani S.Sos dan seluruh staf yang juga dihadiri penyiar Radio Swara Praja yang dulunya pernah dibawah naungan kantor Perpusda yang kini dibawha Kabag Humas Setda Pontianak. Hal yang wajar, pada acara itu pejebat yang akan pergi mengucapkan terima kasih kepad seluruh staf yang sudah mendukungnya selama menjabat. Halnya dengan insa pers yang ada di kabupaten Pontianak diakui Sabas pula turut mendukung menyebarkan informasi dari program kerjanya. Meski tak lagi menjadi PNS, Sabas sapaan akrabnya berharap tak memutuskan tali silaturahmi sesama pegawai yang mulai jumat resmi ditinggalkannya. Mantan kekasih Kabag Humas Hj Johana Sari Margiani Sos yang diplot sebagai Plt

menyampaikan penhghargaan dan terima kasih ekapda Sabastianus Ados yang telah memberikan pengabdiannya kepaa Perpusda. Ibu satu putra itu berjanji akan melanjutkan semua program kerja yang ada. Terlepas dari itu semua akunya merendah, berjalan tidaknya rorgam kedepan tidak terlepas dari dukungan para pegawai yang ada. Namun begitu Johana berjanji sekuat tenagab dan ikiran akan berusaha meningkatkan pelayanan Perpusda kepada masyarakat. Yang pasti lanjut Hj Johana lagi, dia bersama pegawai lainnya akan bersama secara maksimal. dan tetap mengedepankan apa yang menjadi prnsip pendahulunya yakni santai, serius, santai, tuntas, perlu terus kita terapkan. “Sayonara, pak Sabas. Terima kasih telah membimbing kami selama ini,” ucap staf pada perpisahan kemarin itu. (ham)


Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

SINGKAWANG

19

Teken MOU Law Center

organisasi

DPC PPCI Terbentuk DEWANPengurusCabang PersatuanPenyandang Cacat Indonesia Kota Singkawang (PPCI) periode 201 – 2016 yang difasilitasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Singkawang Kamis (31/3) telah terbentuk. KepalaBidangSosialDinasSosialTenagaKerja dan Transmigrasi, Saodah memimpin jalannya musyawarahdalampembentukankepengurusan DPC PPCI tersebut. Hadir dalam rapat tersebut perwakilan penyandang cacat di Kota Singkawang dan unsurunsur SKPD selaku pembina. Demikian relis yang diterima Pontianak Post dari Kepala Bidang Informatika Dishubkominfo Kota Singkawang, Istri Handayani, kemarin. Saodah menyampaikan, pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil rapat persiapan pembentukan DPC PPCI Kota Singkawang yang dilaksanakan tanggal 24 Maret 2011 yang lalu. Dia mengharapkan, setelah DPC PPCI terbentuk, dinasnya akan segera mengirim daftar kepengurusan terpilih dan segera mungkin akan dikirim ke DPD PPCI Provinsi Kalbar supaya bisa segera dikukuhkan. “Dengan demikian segera mungkin para pengurus bisa secepatnya melakukan kegiatan.” Berdasarkandatatahun2009jumlahpenyandang cacat yang terdaftar di database Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Singkawang sejumlah 823 orang. Dia menyadari dengan jumlahtersebutkemungkinanmasihadamasyarakat penyandang cacat di Kota Singkawang yang belum terdaftar, diharapkan dengan terbentuknya pengurus PPCI ini bisa lebih optimal dalam pendataan dan pembinaan pada masyarakat penyandang cacat di Kota Singkawang. Selama rapat berlangsung terjalin dialog dan saran dari peserta, seperti Heri dari Dinas KesehatanKotaSingkawang,menyampaikansupaya pengurus mengecek data yang ada dan dicocokkan apa semua anggota penyandang cacat sudah masuk di Jamkesmas atau belum. Bambang salah satu penyandang cacat yang terpilih selaku Wakil Ketua DPC PPCI menyampaikanimbauannyakepadasesamapenyandang cacar.HasilrapattersebutterpilihIwanMunandar sebagaiketuaDPCPPCIKotaSingkawangperiode 2011-2016. Iwan menyampaikan kepada peserta rapat terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Semoga dengan kerjasama yang baik antar pengurus dan anggota serta instansi terkait saya bisa melaksanakan amanah ini dengan baik. (zrf)

ZUL/PONTIANAKPOST

PERPUSTAKAAN: Minat membaca warga binaan lapas Singkawang cukup tinggi. Ini terlihat saat perpustakaan keliling masuk ke Lapas kemarin. Berita baca halaman 17.

Puluhan Tahun Tak Nikmati Listrik

Batasi Penggunaan Genset SINGKAWANG-Kamis (31/3) siang, PLN Cabang Singkawang menggelar sosialisasi kelistrikan di Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan. Puluhan warga Sagatani dan sekitarnya mengikuti sosialisasi yang digelar di kantor kelurahan tersebut. Wajah Mastura terlihat ceria saat dipanggil kedepan oleh tim sosialisasi. Namanya sudah tercantum dan sudah melunasi pembayaran kepada PLN untuk tersambungnya listrik ke rumahnya yang terletak di Serantangan. Daerah yang paling jauh dari pusat Kota Singkawang. Mastura tak sendirian. Puluhan warga pungembiramenyambutkehadiranlistrik milik negara ini ke daerahnya. “Awal April ini, mudah-mudahan su-

dah nyala,” kata Assisten Manajer Niaga PLN Cabang Singkawang, Herry Sinaga kepada Mastura dan warga lainnya, ketika menggelar sosialisasi. Mastura menceritakan, sejak lama, mereka mendambakan listrik. Sejak dia berada di Serantangan, tak pernah ada listrik. “Saya dulu dari Sambas. Sejak lama sudah tinggal di Serantangan. Anak saya sudah berumur dua puluh lebih. Baru sekarang akan ada listrik,” kata Mastura. Mengatasi persoalan penerangan di rumah, Mastura yang bekerja sebagai penoreh pohon getah ini, terpaksa membeli genset. Genset itu hanya untuk menerangi dua jam saja. “Mulai pukul enam sore hingga pukul delapan malam. Setelah itu, kami matikan,” kata Mastura. Mastura sadar, jika

berlama-lamamenggunakangensettentu akan merongoh kocek dalam-dalam. “Kalau dibatasi, kan hanya satu liter solar saja. Kita perlu hemat,” kata Mastura. Kini, tinggal menghitung hari lagi, listrik yang didambakan akan hadir ditengahtengah mereka. “Kita sangat bersyukur sekali bisa menikmati listrik,” katanya. Herry Sinaga mengakui, masyarakat sangat antusias menyambung listrik. Sekali lagi, PLN menghimbau untuk tidak menggunakan jasa calo dalam pemasangan baru. Sebab, pemasangan baru sangatlah murah dan transparan. Dia berterima kasih kepada Pemkot yang menyediakan jaringan listrik sehingga mempercepat proses pemasangan listrik kepada warga Sagatani. (zrf)

SINGKAWANG-Walikota Hasan Karman menyatakan pemerintahan Kota Singkawang telah ikut menandatangani nota kesepakatan mengenai Law Center dengan Kementrian Hukum dan HAM RI. Law center ini merupakan wadah kerjasama pemerintah daerah dalam bidang hukum dan hak azasi manusia. Sehingga kedepan pemerintah kabupaten maupun kota dapat melakukan konsultasi dan advokasi, termasuk soal peraturan daerah apakah sudah sesuai aturan lebih tinggi agar tak bertentangan. “Kita sangat menyambut baik dibentuknya Law Center ini, sehingga membuka ruang pemerintah kota dalam melakukan konsultasi dan advokasi terkait masalah hukum dan HAM,” ungkap Hasan Karman kepada Pontianak Post, Kamis (31/3) kemarin.   Menurut HK, gagasan munculnya pembentukan Law Center ini sudah lama berhembus sejak reformasi dimulai. hal ini terkait di berbagai daerah banyaknya kasus pejabat dikriminalisasi. padahal, kata dia, tak semua pejabat melakukan tindak pidana atau tanpa sadar melawan hukum. Oleh sebab itulah Kemenkum HAM menyediakan wadah Law Center ini. “Kita sangat mendukung Law Center ini dan kedepan harus ada kerjasam baik antar pemerintah daerah dengan Kemenkum HAM, agar jangan dengan mudahnya seseorang dikriminalisasi tanpa proses yang sah,” ujarnya. Dengan demikian, sambung dia, proses penegakan hukum di tanah air tetap berpijak pada prinsip Presumption of Innocence (azas praduga tak bersalah. HK juga mengangap adanya Law Center ini juga akan mempermudah kinerja pemerintah daerah baik eksekutif maupun legislatif. terutama dalam merumuskan peraturan daerah (perda) yang dibuat oleh pemerintah daerah. Dimana rancangan perda sebelum diundangkan tidak bertentangan dengan peraturan lainya yang lebih tinggi. “Law Center inilah menjadi wadah konsultasi soal raperda sebelum diberlakukan secara resmi di wilayah bersangkutan apakah bertentangan dengan aturan lebih tingi atau tidak, jadi cukup membantu kerja pemerintah daerah dan tentu koridornya sesuai nota kesepakatan yang ada,” jelasnya. (har)

Undian Simpedes BRI Singkawang

Penabung Bengkayang Dapat Mobil SINGKAWANG-Bank Rakyat Indonesia Cabang Singkawang telah menggelar penarikan hadiah undian Simpedes Semester II periode Juli-Desember 2010, Sabtu (26/3) yang dilaksanakan di halaman Kantor Cabang BRI Singkawang Jalan P Diponegoro No. 23. Acara Penarikan Undian Simpedes yang dihadiridandibukaolehWaliKotaSingkawang, Hasan Karman tersebut dihadiri oleh ratusan nasabah BRI unit se Cabang Singkawang yang mewakili 14 BRI Unit di 3 Kabupaten/Kota, yakni Kab.Sambas, Bengkayang dan Kota Singkawang,jugadihadiriolehmitrausahaBRI,baik dari mitra pengusaha dan instansi pemerintah maupun swasta. Penarikan Undian Simpedes tersebut,BankBRISingkawangmengundihadiah berupa 1 mobil Avanza, 13 motor Yamaha dan puluhan hadiah lainnya.

Daftar pemenang dapat di BRI Unit terdekat. Wali Kota Singkawang berterima kasih atas partisipasi BRI dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan di Singkawang melalui jasa perbankan terutama penyaluran kredit kepada pengusaha kecil dan menghimpun dana simpanan nasabah di Singkawang, yang mana sangat berperan terhadap pertumbuhanekonomi Singkawang yang dilihat dari meningkatnya total simpanan masyarakat Singkawang beberapa tahun terakhir. PemimpinCabangBRISingkawang,IWayan Tri Arsana dalam sambutannya, BRI selalu berkomitmen untuk melayani nasabah sesuai Motto BRI “Melayani dengan setulus hati” Hal tsb dibuktikan dengan dibukanya unit kerja baru tahun yakni BRI Unit Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten

Bangkayang, dan akan dibuka Teras (kantor kas) Roban serta Unit Sakkok di Singkawang dalam tahun 2011 ini yang mana semua itu untuk mendekatkan pelayanan dan memperluas jaringan kepada nasabah Bank BRI. Pemimpin Cabang BRI Singkawang ini akan mengakhiri masa tugasnya di Singkawang ini juga sekaligus berpamitan kepada Walikota Singkawang beserta seluruh nasabah BRI Cabang Singkawang. Dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan nasabah kepada Bank BRI dengan harapan, jalinan kerjasama dan kepercayaan tersebut lebih meningkat lagi dimasa datang. Dia juga tak lupa mohon maaf,apabila selama bertugas di Singkawang ini. “Bilakesalahanmaupunkekurangnyamanan pelayanan Bank BRI.Hal tersebut akan

ISTIMEWA

HADIAH: Pincab BRI Singkawang menyerahkan Hadiah Utama Simpedes kepada perwakilan nasabah pada penarikan Undian Simpedes 26 Maret lalu di Singkawang.

menjadi cambuk bagi Bank BRI untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada

nasabah dimasa yang akan datang,” kata dia. (zrf/ser)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


SAMBAS

20 terigas

Gerakan Jumat Bersih Gerakan Jumat Bersih yang dilakukan Kecamatan Sambas terus dilakukan. Hari ini, kegiatan Jumat bersih akan dilaksanakan di Desa Lorong. “Sudah dua putaran kami lakukan Jumat Bersih, setiap pekannya berbeda desa,” kata Camat Sambas, Yusran, kemarin. Kecamatan Sambas memiliki18desa.Tapitidak semuanya digelar Jumat Bersih. Kecamatan lebih fokus pada desa yang leYusran taknya di perkotaan. Camat danmuspika,seluruhperangkatdesasertaPKK setiapJumatpagiturunkejalanmembersihkan sampah.“Fokuskekotadulu,karenayangkotor justru desa yang ada di kota,” ungkapnya. Selain membersihkan kota, kegiatan ini lanjutnya, untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan. Secara perlahan diharapkan masyarakat sendiri yang membersihkan lingkungannya. “Mengubah perilakumasyarakattidakmudahdanmembutuhkanwaktulama.Kamicobamelakukannya,” ujar Yusran. Setiap Jumat pagi kegiatan dilakukan mulai pukul 06.30 hingga 07.30. Tidak sekedar menebas dan membersihkan sampah, kecamatan juga secara tidak langsung berkampanye kepada masyarakat. “Memang kita tidak memaksa warga ikut, tapi setidaknya dengan kegiatan ini kami mengajak masyarakat terlibat,” tuturnya. (hen)

pemilu

PBR dan Gerindra Target Menang 2014 Setelah Partai Bintang Reformasi dan Partai Gerindra bergabung pengurus daerah masing-masing diminta berkonsolidasi. PBR Sambaslantasmenyikapinya,menggelarrapat konsolidasi dan menyiapkan ‘senjata’ untuk pertempuran 2014. “Kami telah melakukan konsoldiasi untuk itu,” kata Koordinator PBR Sambas Ali Said, kemarin. Dengan meleburnya dua partai ini, kata Ali, kekuatan politik semakin mantap. Terlebih PBR dan Gerindra memiliki visi serta misi yang sama. Kedua partai ini sepakat ingin memenangkanPemiluLegislatif2014ditingkatpusat, provinsi, kabupaten/kota. “Minimal di tingkat provinsi dan kabupaten/kota kami dapat menjadi unsur pimpinan dewan,” harapnya. Penggabunganduapartaiinidilakukanpengurus pusat. Bahkan di Papua sudah dilakukan pelantikan pengurus. Tidak lama lagi akan dilakukan di Kalbar. “Kalbar akan menyusul, semuanya termasuk juklak dan juknis sudah diatur pusat,” ujarnya. Sekretaris PBR Sambas, Sabhan mengatakan, di Sambas ada empat daerah pemilihan pada 19 kecamatan. Saat ini PBR memiliki dua kursi dari dapil berbeda. Pada 2014 pihaknya menargetkan dari setiap dapil ada anggota dewan dari PBR dan Gerindra.

Pontianak Post

Jumat 1 April Maret 2011

Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Hendy/ Pontianak Post

DILANTIK: Bupati Sambas melantik I Ketut Sukarja sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Sebelumnya Ketut menjabat Plt Kadis Kesehatan Sambas.

Kadis Kesehatan Sudah Defenitif SAMBAS – Kepala Dinas Kesehatan Sambas saat ini resmi dijabat I Ketut Sukarja. Sebelumnya Ketut sebagai Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan. PelantikandilaksanakandiAulaKantor Bupati Sambas. “Tugas ini bukan hadiah,tapiamanahyangharusdijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid saat melantik I Ketut Sukarja. Pelantikan eselon II ini berdasarkan surat nomor 821.2/07/bkd-b/2011. Dalamrangkapenataankembalipersonalia sesuai dengan kebutuhan organisasi. Bupati menegaskan, keputusan tersebut telah melalui pertimbangan yang berjenang termasuk Baperjakat dan konsultasi ke Gubernur Kalbar. Ketutdiharapkantidakhanyameng-

isistrukturyangada,tapimeningkatkan kinerja dan mengoptimalkan lembaga yangdipimpinnyaagarlebihbaik.”Harusmeningkatkanpelayanandinasyang anda pimpin. Tolok ukurnya bukan program yang dibuat tapi sejauh mana masyarakatmerasakanpelayananyang diberikan,” ucap Burhanuddin. Dengan jabatan defenitif ini, kata bupati, beban yang dipikul Ketut justru lebih berat. Jabatan harus dijadikan pelecut semangat untuk lebih giat bekerja. Bukan sebaliknya. “Ini beban yang berat. Jadikanlan pemberat timbangan diakhirat nanti. Bekerjalah dengan baik,” tuturnya. hadir juga Wakil Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, Plt Sekda Sambas, Jamiat Akadol, Asisten

I Setda Sambas Sayuti, Kepala SKPD Lingkungan Pemkab Sambas serta undangan. Ketut yang beragam Hindu diambil sumpahnya oleh pemuka agama hindu. ”Pak Ketut bukan orang Sambas, agamanya Hindu tapi bisa jadi kepala dinas. Ini membuktikan bahwa Pemkab Sambas tidak memandang suku dan agama. Siapa yang berprestasi dan dianggapmampuakandiberitanggung jawab,” kata Burhanuddin. Masih banyak pekerjaan rumah untuk Ketut. Beberapa hal di sektor kesehatanperludibenahi.Bupatimeminta Ketut meningkatkan yang kurang, mengadakan yang tidak ada. Ketut juga dituntut tidak sekedar sebagai kepala dinas.” ingatnya. (hen)

Warga Kesal Ambulan Kempes PALOH – Warga Paloh kecewa pelayanan Pusat Kesehatan Masayarakat (Puskesmas) kecamatan tersebut. Pasalnya ambulan yang ada tidak dapat beroperasional karena kempes. Kondisiinisudahlamaterjadi tapitidak segeraditangani.“Sudahbeberapahari kempes tapi tidak segera diperbaiki,” ujar warga Paloh Zailani. Akibatnya sudah dirasakan Bujang Saleh, korban kecelakaan lalu lintas. Pada 28 Maret pagi dia mengalami kecelakaan. Sepeda yang dikayuh Bujang ditabrak pengendara sepeda

motor. Kepalanya luka dan dilarikan ke Puskesmas. Oleh dokter disarankan Bujang dirujuk ke RSUD Sambas. Tapi ambulantidakdapatdigunakankarena bannya kempes. Menunggu tiga jam ambulantidakkunjungdatang.“Menurut keterangan petugas kesehatan ban lagi ditambal,” katanya. Karena khawatir keselamatan Bujang keluarga akhirnya menyewa mobil warga untuk merujuk korban ke Sambas.Bukansoalbayaranuntukambulan yang dipersoalkan keluarga, tapi komitmenuntukmelayanimasyarakat

sepertinya minim. “Itu yang keluarga sesalkan. Ambulan sangat diperlukan, mengapa hanya karena ban kempes atau bocor tidak segera ditangani,” tegasnya. Menurut Zailani, ambulan harus dalam keadaan siap pakai. Karena tidak ada yang tahu kapan masyarakat memerlukannya. Sakit tidak pernah diinginkan atau terencana. “Kami minta Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menyikapi hal ini. Jangan sampai terjadi di tempat lain,” tuturnya. (hen)

SAMBAS-Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid secara resmi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir Masa Jabatan Bupati Sambas periode 2006-2011, Kamis (31/3). Didampingi Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH, LKPj dibacakan secara bergantian. Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid dalam pidatonyamemaparkanbeberapa pencapaian yang telah dicapai di masa kepemimpinannya. Baik di bidang peningkatan ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan masyarakat dan peningkatan kehidupan masyarakat yang religius. “Capaian hasil pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah itu merupakan upaya mewujudkan aspek kesejahteraan masyarakat,”kataBurhanuddin. Awalnya, Wakil Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH yang membacakan terlebih dahulu pengantar pidato. Juliarti membacakan dari halaman pertama hingga halaman ke-16, baru kemudian diselesaikan Bupati Sambas. Pembacaan kurang lebih memakan waktu satu jam lebih. Dalam pidatonya, Wakil Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH mengungkapkan penyampaian laporan keterangan pertanggunjawaban akhir masa jabatan kepala daerah itu merupakan bagian dari mekanisme dalam sistem penyelenggaraan tugas-tugas pokok dan fungsi pemerintah daerah yang meliputi tugas-tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat selama kurun waktu lima tahun. Bupati Sambas terpilih untuk periode 2011-2016 itu mengatakan muatan LKPj sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 mencakup arah kebijakan umum pemerintahan daerah termasuk visi misi kabupaten, pengelolaan keuangan daerah secara makro, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, penyelenggaraan tugas pembantuan dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. “Penyampaian LKPj ini merupakan bentuk akuntabilitas publik, disusun secara akuntabel, transparan dan partisipatif mewujudkan good

government, good governance dan clean government dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang pada tujuan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berbasis kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” jelas Juliarti. Laporan lima tahunan ini juga terang Mantan Kadis Kesehatan Sambas ini merupakan bahan evaluasi terhadap pencapaian visi daerah melalui pelaksanaan misi, strategi dan agenda pembangunan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama sebagai pedoman penyelenggaraan tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,pembinaandan pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya itu, lanjut Juliarti, tujuan pembangunan hanya dapat dicapai melalui proses pembangunan multi dimensi, mencakup perubahan penting dalam struktur sosial, akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan dan pengentasan kemiskinan kebodohan. “Hal ini menuntut keterlibatan masyarakat dan dunia usaha, bukan hanya melibatkan manusia secara perorangan dan pemerintah sebagai pelaku pembangunan, namun juga sangat tergantung pada partisipasi dan peran aktif seluruh komponen di Kabupaten Sambas sehingga bukan hanya konsepsi sebagai usaha pemerintah semata,” terangnya. Dalam LKPj tersebut, capaian pelaksanaan agenda mewujudkan sambas yang mandiri diantaranya pertumbuhan ekonomi daerah ini atas harga konstan 2000 pada tahun 2006 sebesar 3 koma 95 persen, tahun 2007 5 koma 38 persen, tahun 2008 5 koma 31 persen, tahun 2009 sementara ini mencapai 5 koma 51 persen. Pendapatan perkapita masyarakat atas dasar harga berlaku meningkat dari tahun ke tahun yaitu tahun 2006 sebesar 7644359 koma 94 per kapita dan pada tahun 2009 sementara ini meningkat menjadi 10649469 koma 94 perkapita. Rata-rata pertumbuhan pendapatan perkapita masyarakat atas dasar harga berlaku dari tahun 2006-2009 sebesar 13 koma 10 persen setiap tahunnya. (hen) sementara ini mencapai 5 koma 51 persen. (hen)


Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

KETAPANG

21

Kesalkan Pernyataan Camat

potret

Aturan Terbaru Wasit PELATIHAN wasit bolavoli tingkat cabang pada 30-31 Maret 2011 di Sandai, berakhir. Pelatihan wasit langsung ke kecamatan ini adalah untuk pertama kalinya dalam upaya meningkatkan pelayanan olahraga. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang diwakili Drs Syaiful Zalid Kabid Pemuda dan Karena wasitnya sudah Olahraga, berha rap p es er t a ada, maka tinggal kita utusan dari Keoptimalkan pada pertand- camatan Sandai, n g a Ta y a p, ingannya. Mudah-muda- Na dan Hulu Sungai han prestasi atlet bolavoli dapat memanfaatkan materi Ketapang akan semakin p e l at i ha n u n meningkat tuk memimpin pertandingan dengan sebaik mungkin. Apalagi, materi yang disampaikan wasit nasional berlevel Asia pada peserta berisikan aturan terbaru mengenai pertandingan bolavoli. “Karena wasitnya sudah ada, Drs Syaiful Zalid maka tinggal kita optimalkan pada pertandingannya. Mudah-mudahan prestasi atlet bolavoli Ketapang akan semakin meningkat,” kata Syaiful Zalid, Kabid Pemuda dan Olahraga, Dinas Budparpora Ketapang. Penutupan pelatihan wasit untuk tiga kecamatan tersebut, ditandai juga dengan penyerahan sertifikat kepada peserta wasit bolavoli oleh Kabid Pemuda dan Olahraga bersama Bambang Heru Nusantara yang menjadi pemateri pelatihan. Selain materi pelatihan wasit bolavoli rencananya akan dilakukan pelatihan wasit sepakbola pada bulan-bulan mendatang di Tumbang Titi. Dalam kegiatan penutupan tersebut, para insan olahraga di Kabupaten Ketapang juga diingatkan dengan sejumlah agenda Disbudparpora Ketapang. Dengan adanya agenda tersebut, bagi mereka yang akan ambil bagian untuk mempersiapkan diri. Agenda event olahraga itu diantaranya, kejuaraan bolavoli pasir di Pantai Tanjung Belandang pada 2324 April 2011. Sedangkan pada Juni 2011 akan dilakukan kejuaraan marathon. Disbudparpora juga mengagendakan event takraw se-Ketapang, namun lokasinya belum ditentukan. Demikian juga rencana pertandingan U-15 se-Ketapang. Kegiatan sepakbola untuk kelompok usia 15 tahun tersebut direncanakan dilakukan sekitar bulan September-Oktober 2011. (dr)

Andi Candra/ Pontianakpost

Berkembang :Pasar Sandai semakin ramai dan berkembang. Adanya rencana pemekaran Sandai akan menjadi Ibukota Kabupaten Sandai.

Lokakarya Penyembuhan dengan Tenaga Prana

PENYEMBUHAN Prana metode Grand Master Choa Kok Sui adalah suatu ilmu, seni dan teknologi penyembuhan, yang memanfaatkan Prana atau energi alam (nature energy) untuk menyembuhkan tubuh manusia. Penyembuhan Prana bukanlah penyembuhan alternatif, karena tidak dimaksudkan menggantikan penyembuhan medis, melainkan lebih untuk melengkapinya (Penyembuhan Komplementer). Selama 2 hari Lokakarya Penyembuhan Prana ini Anda akan mempelajari dan mempraktekkan berbagai hal, seperti: Menyadari keberadaan tubuh energi, Meningkatkan kepekaan tangan untuk merasakan dan menelusuri medan energi tubuh, Berlatih melihat aura pada tubuh manusia dan melilhat Prana disekitar kita, Berlatih membersihkan tubuh energi dari energi

berpenyakit, Mempelajari teknik pemberian energi Prana. Selain itu anda juga akan diajarkan bagaimana melakukan Penyembuhan Prana Jarak Jauh, Belajar melakukan Penyembuhan Diri Sendiri, Meningkatkan Kualitas Penyembuhan melalui Teknologi Spiritual dengan melakukan ‘Meditasi’, Setelah lokakarya ini, Anda akan menjadi lebih sehat dan lebih bahagia. Tubuh kita sebenarnya terdiri dari dua bagian: tubuh fisik dan tubuh energi yang tidak tampak (tubuh bioplasmik). Tubuh bioplasmik merupakan tubuh energi bercahaya yang merembes ke dalam tubuh fisik dan memeliharanya dengan daya hidup atau prana. Tubuh bioplasmik meluas empat atau lima inci di luar tubuh fisik. Para ilmuwan menggambarkan kita sebagai paket kuantum energi yang secara terus menerus memancarkan dan menerima energi. Ketika medan energi ini mengalami kontaminasi dan kerusakan, maka akan menghasilkan ketidakseimbangan fisik, emosi dan mental. Secara teori, sakit disebabkan oleh terganggunya aliran Prana di pusat-pusat energi (Chakra) tubuh, baik dalam bentuk pengurasan maupun

penumpukan energi. Teknik-teknik Penyembuhan Prana yang diajarkan pada lokakarya ini seperti membersihkan, memberi energi dan menyeimbangkan medan energi (tanpa obat dan sentuhan fisik) akan mengembalikan harmoni dan keseimbangan fisik, emosi dan mental tersebut. Teknik-teknik ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam pusaran energi yang mengontrol seluruh aktifitas manusia seperti masalah hubungan, keuangan, lingkungan pekerjaan dan rumah. Lokakarya dilaksanakan pada Sabtu sd Minggu (16 sd 17 April 2011) di Hotel Mercure Pontianak. Trainer lokakarya B. Prasodjo, Pelatih Ahli Prana Metode GrandMaster Choa Kok Sui Jakarta. Fasilitas; gratis buku “Mukjizat Penyembuhan Prana”, CD Meditasi Jantung Kembar, sertifikat internasional langsung dari The World Pranic Healing Foundation dan berhak membuka praktek penyembuhan. Dijamin langsung bisa praktek, garansi uang kembali 100% jika peserta tidak merasakan manfaat dari lokakarya dahsyat ini. Info dan Pendaftaran LP3SDM Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak telp 0852 4526 4444. (ser)

KETAPANG--Masyarakat Kecamatan Manis Mata dan Asam Besar kecewa.Pasalnya, mereka beranggapan pihak kecamatan menyuruh membeli tanah di daerahnya sendiri untuk kebun sawit. Warga pun akan mengadukan ini ke Satuan Petugas (Satgas) kecamatan itu. Tim bersama calon petani, tetap memegang teguh janji awal antara warga dengan PT HSL pada 2003, yakni 1000 kapling. Bahkan warga tidak mau seperti apa data yang disampaikan Satuan Pelaksana (Satlak) atau Satgas yang tidak sesuai dengan perjanjian. Lias Ahmad Irawan, perwakilan warga menyebutkan kekecewaan warga terjadi saat diadakannya pertemuan 16 Maret lalu. Dimana pihak camat menyebutkan untuk membuka lahan sawit, warga harus membeli lahan yang berada di wilayah itu. “Kami sangat kecewa akan pernyataan itu. Kami berharap apa yang disampaikan saat pertemuan di Gedung Ratu Elok Manis Mata itu bisa diubah,” kata Lias, Kamis (31/3), kepada wartawan. Menurutnya, atas pernyataan itu juga. Tim akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama tiga bulan turun di lapangan. Dimana juga melakukan perbaikan data calon petani kepada Kepala Desa Manis Mata. Itu sesuai dengan SK Kades tersebut. Tim akan tetap komit dengan janji awal antara warga dengan PT HSL pada 2003 lalu, yakni 1000

kapling. “Warga juga tidak mau tahu seperti apa data dari Satlak dan Satgas. Hasil dari turun lapangan akan kita sampaikan ke Satgas yang ditembuskan ke Bupati Ketapang, agar diketahui,” kata Lias. Warga pun khawatir, lanjutnya, jika bukan data dari tim yang dipakai. Karena dikhawatirkan yang disampaikan nanti ada penggelembungan. “Yang benar adalah seribu kapling,” tegas Lias. Permasalahan ini, kurang lebih 1200 warga Desa Manis Mata akan mendatangi kantor perkebunan PT Harapan Sawit Lestari (HSL). namun aksi itu batal, lantaran Pemkab Ketapang langsung memanggil pihak-pihak terkait kasus tersebut. “Kita panggil pihak terkait diantaranya perwakilan perusahaan, masyarakat, pejabat desa dan kecamatan bersangkutan, supaya ada solusi. Kita tidak ingin ada salah satu pihak yang rugi, saya ingin win win solution,” tegas Bupati Ketapang. Saat di ruang pertemuan, Bupati Henrikus meminta pejabat desa, dan Kecamatan Manis Mata untuk melakukan pendataan ulang dari warga yang menerima plasma. Diharapkan masalah ini dalam sepekan harus bisa diselesaikan. “Kalau sudah valid, karena ada sekitar seribu KK, agar tidak tumpang tindih. Kita akan buat kebijakan setelah pulang dari Jakarta minggu depan,” kata Henrikus.(fah)

Mengenal Masjid-Masjid Tertua di Ketapang

Penerus Masjid Jamik Matan, Kini Tempat Berkumpul Jamaah Tabligh ERMANSYAH dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Ketapang kepada Pontianak Post mencoba menelaah tentang berdirinya Masjid At-Taqwa, sebagai permulaan dari kisah kepindahan Masjid Jamik Kerajaan Matan dari tepi Sungai Pawan. Dia mengungkapkan bahwa Masjid At-Taqwa yang ada sekarang ini, dibangun atas prakarsa seorang pemuka

agama. “Kalau orang-orang tua dulu di Kampung memanggil Beliau dengan sebutan Mualim Haji Ali Usman dan sekaligus yang mengusulkan nama Masjid At Taqwa. Beliau pada tahun 1948 pernah meneliti tentang Kerajaan Matan yang pernah ada di Ketapang, untuk pelajaran sejarah bagi anak didiknya di Sekolah Menengah Islam yang didirikannya di Ketapang,” ujar Ermansyah.

Setelah itu Ali Usman bersama isteri serta seorang anaknya hijrah ke Mekkah, Arab Saudi, untuk mengajar di Madrasah Darul Ulum. Dia bermukim di Tanah Suci Mekah dan menjadi guru ahli hadis disana. Sementara anak-anaknya yang lain tinggal di Bandung, Jawa Barat. Ali Usman pun kemudian meninggal dan dimakamkan di Bumi Parahyangan tersebut. Sejarawan Dardi D Has juga mengungkapkan nama Ali Usman dalam tulisannya mengenai keberadaan masjid ini. Dalam analisanya, pemindahan masjid At-Taqwa dari pinggir Sungai Pawan ke lokasi berdirinya saat ini lebih dikarenakan abrasi. Pemindahan terjadi tepatnya pada 1948. Mengenaiasalusulkeberadaan Masjid At-Taqwa dipaparkan Ermansyah bermula pada 1950, ketika Ali Usman mengambil sebuah inisiatif membentuk Panitia Pembangunan Masjid At-

Taqwa. Dia menjadi ketua dengan wakil ketua dipercayakan kepada Amir Badar, sementara sekretaris ditunjuk Muhammad Yahya dengan wakilnya Ibrahim Badjuri. Syech Brekan dipercaya menjadi bendahara. Sket gambar masjid ketika itu ditangani Abdussatar Razak. Sementara pendataan diusahakan oleh H Tarmizi. Bahkan dalam susunan kepanitiaan, juga dibentuk berdasarkan utusan dari kampung-kampung berdekatan seperti: Zainudin Zainol Kampung Banjar, Wan Ahmad Kampung Tuan-Tuan, Ralib Kampung Arab, Jamaludin Kampung Sukabaru, dan H Ahmad Kampung Kaum. Mereka ini bertugas menghimpun dana di mana mereka bertempat tinggal. Sementara H Tarmizi bertugas menghimpun dana dengan cara menjual gambar masjid sampai ke luar daerah.Setelah segala daya dan usaha dilakukan panitia, sementara keuangan dirasakan

ANDRI JANUARDI/PONTIANAK POST

KOKOH: Masjid At-Taqwa yang berdiri kokoh di Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong. Banyak yang berubah dari keberadaan masjid tersebut sebagai masjid masa lalu, terkecuali keberadaan kubahnya yang begitu khas.

belum memadai untuk melaksanakan pembangunan, maka panitiamengadakanpendekatan. Pendekatan tersebut dilakukan secara kekeluargaan dengan seorang kontraktor yang bernama H Ahmad Atek bin H Abdul Hamid. Dia adalah Direktur CV

Empat Lima dan salah seorang pemuka masyarakat di Kampung Kaum Ketapang. Setelah melalui musyawarah yang cukup panjang, akhirnya disepakati dan disetujui harga kontrak Rp125 ribu dengan panjar pertama sebesar Rp50 ribu. (***)


KAYONG UTARA

22 RAGAM

Koordinasi Satlak dan Satgas PROGRAM community development dari perusahaan di Kecamatan Marau selama ini beberapa diantaranya sudah berjalan. Seperti listrik desa pembangunan jalan desa, masjid dan gereja . Dengan adanya program community development diharapkan pemberdayaan masyarakat sekitar kebun akan saling menguntungkan. “Harapan kita suasana atau iklim investasi di daerah ini selalu tetap kondusif,,” kata Apianto, kepala Dusun Batu Menang, beberaspa hari lalu. Selain itu kedepan harapannya dengan commudity development, mendukung program mensejahterakan masyarakat. Diterangkan, Apianto, Sabariansyah (RT 06 Suka Karya), Paulus Suang (Tokoh Pemuda) dan perwakilan masyarakat lainnya berharap kehadiran investasi di Kabupaten Ketapang selama ini, khususnya di Kecamatan Marau dan sekitarnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itulah, karena itu mereka sangat sependapat kebersamaan dan kemitraan antara masyarakat, bersama perusahaan dapat selalu harmonis. Kerjasama itu tentu saja diarahkan pada kerjasama yang saling membutuhkan. Sejalan dengan harapan dari pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Terkait dengan kebersamaan dalam menjaga iklim yang kondusif, tentunya jika ada masalah hendaknya diselesaikan di tingkat desa. Sebab, di desa satlak. Demikian juga sampai tingkat kecamatan. Karena itu juga sudah menjadi komitment mereka untuk saling menjaga iklim usaha yang tetap kondusif. Karena itu perusahaan mitra akan selalu koordinasi dengan satlak dan satgas minimal sebulan sekali dalam bentuk pertemuan supaya dapat terjaring informasi-informasi yang penting dalam rangka kelancaran kegiatan di lapangan. (dr)

EKSEKUTIF

Lihat SKPD Bermasalah KETAPANG- Dalam seratus hari masa jabatan Bupati Henrikus. Ketua DPRD Ketapang, Gusti Kamboja menilai Kapala Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai pembantunya, belum bisa menerjemahkan visi dan misinya dalam laksanakan tugas. “Itu harus menjadi pertimbangan Bupati jelang perombakan kabinetnya. Setidaknya ada catatan khusus melihat jajaran SKPD yang ada sekarang ini,” kata Gusti Kamboja, Kamis (31/3) usai ikuti rapat pelaporan hasil reses (kunjungan kerja) 40 anggota dewan di 20 kecamatan, Kabupaten Ketapang. Menurutnya, dari beberapa daerah yang ada di kabupaten ini, masih banyak permasalahan yang diungkapkan. Mulai dari pertanian, ekonomi, infrastruktur jalan. Kemudian juga permasalahan yang membuat masih adanya daerah yang terisolir. “Seperti halnya masyarakat masih mengeluhkan masih kurangnya tenaga guru masih terbatas. Keterpurukan dunia pendidikan masih nampak di beberapa daerah. Kemudian juga pembangunan sarana infrastruktur yang tidak sesuai bestek. Kesimpulan dari reses anggota dewan hasilnya sangat memprihatinkan,” tegas Kamboja. Sidang paripurna yang dimulai 08.00-10.50 WIB itu. Masing-masing anggota dewan melaporkan hasil reses yuang telah dilaksanakan. Rapat yang digelar di kantor DPRD ini juga dihadiri perwakilan pemkab, yakni Plt Sekda Ketapang, F Sungkalang, Kepala Inspektorat, dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Ketapang. (fah)

Pontianak Post

Jumat 1 April 2011

Antisipasi Tuntutan Perdata

Jumadi/Humas KKU

MOU: Bupati Kayong Utara, H Hildi menandatangi MoU dengan disaksikan kepala Kejaksaan Negeri Ketapang.

Armada Pemadam Kebakaran Kurang SUKADANA- Keterbatasan armada pemadam kebakaran, sangat menyulitkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara, untuk memaksimalkan kinerja. Terutama ketika menangani kasus-kasus insiden seperti kebakaran seperti yang terjadi belum lama ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara, Ir Syafrijal mengatakan, perlu ada penambahan armada pemadam kebakaran di Kabupaten Kayong Utara. Saat ini, dikatakan dia,

b a r u a d a s a t u a r m a d a. “Kita merencanakan armada atau mobil pemadam kebakaran ini terdapat di setiap kecamatan di Kabupaten Kayong Utara. Minimal satu kecamatan memiliki satu armada,” kata Syafrijal. Penambahan ar mada, diakui Syafrijal, sempat diusulkannya ke DPRD Kabupaten Kayong Utara. Hanya saja, usulannya belum bisa diakomodasi di DPRD dengan alasan terlambat. “Saya bisa memaklumi alasan keterlambatan ini, sebab saya juga baru dilantik sebagai Kepala BPBD

KKU. Jadi hal yang wajar jika usulan dinilai terlambat sebab pembahasan APBD 2011 sudah berjalan,” ujar mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) KKU ini. Syafrijal mengungkapkan pihaknya tetap berupaya agar armada pemadam kebakaran ditambah. Bahkan, dia akan mencoba mengusulkan ke pemerintah pusat untuk keperluan armada ini. “Memang armada ini sangat penting sebab wilayah kita masih sering terjadi kebakaran seperti kebakaran hutan,” tukasnya.

SUKADANA-Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang, Kusmendar,SH, menuturkan siap membantu Pemda KKU dalam permasalahan hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, baik sebagai tertugat maupun penggugat dalam suatu permasalahan yang dihadapi. Hal ini disampaikannya, pada acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU), antara Pemda KKU dengan Kejaksaan Negeri Ketapang di bidang hukum perdata dan Tata Usaha Negara yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati KKU di Sukadana kemarin. “Sebagai pengacara yang ditunjuk oleh negara, kami dari kejaksaan siap membantu pemerintah KKU dalam menangani perkara perdata,” tuturnya ketika ditemui koran ini. Kerjasama antara Kejaksaan dan Pemda ini, seharusnya menurut Kajari bisa dimanfaatkan semua Pemkab dan Pemkot yang ada di Kalbar. Kepala Bagian Hukum Pemda KKU, Utin Ernalita,SH mengungkapkan, kerjasama di bidang hukum Perdata dan Tata Usaha Negara antara Pemkab KKU dan Kejari Ketapang merupakan kerjasama lanjutan. Tahun 2009 juga pernah dilaksanakan, ketika Kejari Ketapang dipimpin Bambang Supriyadi,SH. “Maksud dilaksanakannya kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi antara Pemkab KKU dan Kejari Ketapang dalam bidang pelayanan bantuan hukum dengan prinsip yang menguntungkan, sesuai dengan prinsip otonomi daerah

yang yang luas, nyata dan bertanggung jawab,” ungkap Utin. Tujuan lain dilakukan MoU ini, lanjutnya, menciptakan hubungan Kemitraan kerjasama kedua belah pihak dalam upaya menangani permasalahan hukum yang dihadapi dan sekaligus melindungi kepentingan hukum Pemda KKU dan aparaturnya. “Terutama dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara,”ulasnya. Bupati Kayong Utara, H Hildi menjelaskan, hubungan kerjasama antara Pemda KKU dengan Kejari Ketapang sudah berjalan baik selama ini. Kerjasama itu dengan dilandasi kebersamaan, keterbukaan dan keterpaduan dalam suasana kekeluargaan. “Kerjasama ini penting dilakukan, diantaranya pemahaman aparatur pemerintah terhadap hukum perdata dan tata usaha negara masih tergolong minim,” jelas Bupati. Kerjasama ini menurut Bupati juga sebagai langkah antisipasi atas semakin maraknya tuntutan dan gugatan, baik dari masyarakat atai pihak ketiga. “Hal itu merupakan konsekuensi logis pesatnya pembangunan dan investasi di daerah. Juga meningkatnya kesadaran hukum masyarakat akan hakhaknya sebagai warga negara,” tutur Bupati lagi. Untuk terus membangun dan mensukseskan pemerintahan, Hildi mengingatkan ada tiga aspek yang harus dikembangkan yakni, aspek pengembangan sistem akuntabilitas, tranparansi dan aspek penegakan hukum yang di dalamnya termasuk Perdata dan Tata Usaha Negara. (jum)

Melihat Kecamatan Sandai

Trans Kalimantan Terhubung, Perdagangan dan Jasa Berkembang Kecamatan Sandai merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang. Kecamatan ini terkenal dengan hasil kayu, sawit, karet dan potensi mineral bauksit. Setelah ruas jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan KalbarKalteng sebagian besar teraspal, Sandai menjadi salah satu kecamatan yang ekonominya mulai menggeliat. Andi Chandra-Ketapang

SALAH satu hasil bumi yang terkenal di daerah ini adalah buah duriannya. Sayang, akhirnya Maret 2011, buah durian belum musim di Sandai.Kalaupun ada itu hanya sedikit Beberapa lokasi di pinggir jalan, terlihat penjual buah durian. Ternyata, buah yang mereka jual ada dari Sungai Laur dan Simpang Dua. Walaupun di datangkan dari kecamatan berbeda, harga durian juga relatif murah antara Rp10 ribu - Rp 30 ribu. Walaupun musim buah

durian belum saatnya di Sandai, namun banyak pemandangan mengesankan akan ditemukan di Sandai. Apalagi perkembangan dari waktu ke waktu yang terus berubah. Salah satunya, kita akan terkesan dengan cepatnya perkembangan kota dan tumbuhnya pembangunan gedung, seperti pembangunan penginapan. Selain sudah memiliki 4-5 penginapan, saat ini ada dua penginapan (hotel) yang memiliki 30-40 kamar sedang dibangun di ibukota kecamatan. Lajunya

pembangunan fisik itu menjadi sebuah pemandangan yang mengesankan untuk wilayah Sandai dalam dua tahun terakhir. Sandai sebagai pusat perekonomian kedua Kalbar yang beberapa tahun silam mengandalkan pada sektor perkayuan itu, sempat “lumpuh” dengan adanya penertiban illegal logging. Namun, pemandangan itu berbeda, ketika Jalan Trans Kalimantan teraspal menghubungkan Kota Pontianak-Sandai. Begitu juga dengan jalan menuju

Kalteng, walaupun masih berbadan tanah, namun bisa dilalui kendaraan roda empat. Pada hari ini, iklim ekonomi Kota Sandai menggeliat. Tak hanya penginapan yang tumbuh, bangunan baru seperti ruko juga mulai berdiri megah. Selain perekonomian dihubungkan dengan Kota Ketapang melalui jalan sungai, sebagian barang dan jasa juga didatangkan dari Kota Pontianak maupun Kalteng. Bahkan, angkutan jasa melalui jasa ke Kota Pontianak juga sudah ada.***


Pontianak Post

aneka

Jumat 1 April 2011

Mirip Wajah Manusia Sambungan dari halaman 17

sedangkan bentuk mata kurang jelas, tapi sisi dahi terlihat jelas sehingga tampak wajah manusia sedang menggerutkan kening. Lokasi ditemukan pelepah piang mirip wajah manusia di sekitar lokasi parkir dewan guru halaman belakang sekolah. Batang pinang tersebut merupakan satu dari sembilan pinang yang sengaha ditanam sebagai penghias akses jalan ke sekolah tersebut. Menurut siswi SMA 1 Semparuk Chaira Deswari Kelas XI IPS 2 dan Riska Yuqrin sekitar seminggu lalu melihat keanehan batang pinang tersebut ,

namun tak menyadari bagian batang pinang tersebut ternyata mirip wajah manusia. “Sepintas tampak biasa tapi kalau diperhatikan dari arah depan dan menyamping menyerupai wajah manusia,” ungkapnya sambil meraba lengkukan batang pinang yang membentuk mimik wajah tersebut. Ia sendiri pun tak merasa ada hal aneh takkala melihat pelepah pinang tersebut, apalagi aroma berbau mistis. Karena memang ia menilai selama sekolah di SMA tersebut batang pinang tersebut tumbuh seperti pohon lainya. Selain itu tidak ada cerita aneh-aneh seputar batang pinang tersebut.

“Selama lalu lalang dan nongkrong di parkiran tidak ada hal aneh, biasa saja,” jelasnya. Hal serupa juga diungkapkan RiskaYuqrin,iabersamatemannya biasa menyambangi batang pianang dan tumbuhan lainya di sekitar sekolah. Bahkan saat bhakti sosial kebersihan pun tak menemukan keanehan. “Mungkin kita asyik ngombrol dengan sesama teman,” jelasnya. Ditambahkannya batang piang ini sekitar 2 meter dan baru berumur dua tahun. “Mungkin kemunculkan pelepah (upeh,red) ini baru kali ya jadi munculnya mirip wajah manusia,” timpalnya. Sementara itu, salah satu

guru Reni yang mengasuh bidang studi PPKN, mengatakan tak tahu menahu mengenai pelepah pinang mirip manusia. Ia pun diberitahu saat ditemukan pelapan ini oleh muridnya. “Saya kurang tahu, kalau tak disampaikanolehmurid-murid saya,” akunya. Kini batang pinang ini sudah menjadi buah bibir warga sekolah, satu per satu murid sekolah tersebut menghampiri pelepah pinangtersebut,namunmereka memiliki persepsi berbeda. Ada pendapat siswa yang menyatakan biasa saja, ada pula yang heran setelah melihat secara jeli ternyata agak mirip dengan wajah manusia. (har)

ekonomi, infrastruktur jalan. Kemudian juga permasalahan yang membuat masih adanya daerah yang terisolir. “Seperti halnya masyarakat masih mengeluhkan masih kurangnya tenaga guru masih terbatas. Keterpurukan dunia pendidikan masih nampak di

beberapa daerah. Kemudian juga pembangunan sarana infrastruktur yang tidak sesuai bestek. Kesimpulan dari reses anggota dewan hasilnya sangat memprihatinkan,” tegas Kamboja. Sidang paripurna yang dimulai 08.00-10.50 WIB itu. Masing-masing anggota de-

wan melaporkan hasil reses yuang telah dilaksanakan Rapat yang digelar di kantor DPRD ini juga dihadiri perwakilan pemkab, yakni Plt Sekda Ketapang, F Sungkalang, Kepala Inspektorat, dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan pemkab ketapang. (fah)

dilepaskan,” kata Sofyan mengungkapkan. Sofyan juga minta kepada kepolisian Singkawang untuk mengamankan barang bukti alat berat itu ke tempat yang netral. Saat ini, kata Sofyan, alat berat itu disimpan di tempat Akian. “Akian kan melaporkan. Mengapa disimpan disitu alat berat. Jika memang di Mapolres Singkawang tidak ada tempat, simpan saja ditempat netral. Jangan ditempat pe-

lapor maupun terlapor. Kita inginkan ditempat netral itu saja,” kata Sofyan. Sebelumnya diberitakan, sebuah alat berat diamankan anggota Polsek Singkawang Barat, Senin (28/3) dini hari, karena diduga akan dijual ke Jakarta. Alat berat itu berasal dari Kecamatan Subah Kabupaten Sambas. Alat berat itu, menurut pelapor Akian miliknya yang disewa oleh FF yang juga sahabatnya. (zrf)

Belum Maksimal Sambungan dari halaman 17

(kunjungan kerja) 40 anggota dewan di 20 Kecamatan, Kabupaten Ketapang. Menurutnya, dari beberapa daerah yang ada di Kabupaten ini masih banyak permasalahan yang diungkapkan. Mulai pertanian,

Alat Berat Milik Pribadi Sambungan dari halaman 17

bukan alat berat sewa menyewa antara klien saya dengan Akian. Alat berat itu milik pribadi klien saya,” kata Sofyan, kepada Pontianak Post, via telepon kemarin. Menurut dia, kliennya masih sibuk, dan belum bisa membawa bukti-bukti kepemilikan itu sendiri kepada kepolisian. “Jika nanti sudah tak lagi sibuk, dia akan membawa bukti

kepemilikan. Yakinlah, itu milik pribadi bukan sewa menyewa,” kata dia. Kata dia, polisi memang berhak mengamankan alat berat itu, karena ada laporan masyarakat (Akian). Namun, tidak boleh lama. “Maksimal 1x24 jam harus sudah jelas. Jika memang ditemukan unsur pidana tentu harus dilakukan penyitaan barang bukti. Bila tidak ditemukan unsur pidana, maka langsung

Dosen Poltap Mogok Ngajar Sambungan dari halaman 17

hingga Desember. Tuntutan yang lain masih belum dipenuhi,” ujar Kosman, perwakilan dosen dan karyawan Politeknik Ketapang, Kamis (31/3) kepada wartawan. Menurutnya, yang telah dibayarkan adalah kekurangan sebesar 50 persen periode Agustus- Desember 2010 saja. Itukan hanya salah satu poin tuntutan mereka. “Karenanya kita menganggap permasalahan belum selesai,” tegas Kosman. Sehari sebelumnya, terkait aksi mogok mengajar dari dosen dan karyawan Politeknik Ketapang karena menuntut pembayaran gaji. Wakil Ketua DPRD, Budi Mateus berharap permasalahan itu bisa disesesaikan dengan baik tanpa harus mengorbankan kepentingan elemen kampus itu. “Kalau kami berharap aksi mogok tidak dilakukan. Permasalahan itu seharusnya diselesaikan dengan baik,” kata Budi Mateus.

Ia pun menambahkan, pihak yayasan seharusnya membayar apa yang dituntut dosen dan karyawan. Karena saat ini pun, pihak inspektorat sedang melakukan pemeriksaan. Jadi masih ditunggu apa hasilnya nanti, jelasnya kemudian. Sebelumnya, dosen serta karyawan Poltap mengancam akan lakukan aksi mogok mengajar. Hal ini berkaitan dengan belum adanya kejelasan mengenai pembayaran gaji mereka dari pihak manajemen. “Apabila sampai dengan 21 Maret 2011 ditambah masa toleransi 31 Maret 2011 belum juga ada kejelasan dan ketegasan. Kami (dosen dan karyawanred) tidak akan melibatkan diri dalam proses belajar mengajar di kampus tersebut,” ujar Kosman sebelumnya. Menurut Kosman, aksi ini dilakukan lantaran kewajiban yang selama ini dilakukan, namun hak mereka sama sekali diabaikan. Apalagi, Dosen dan karyawan sangat bergantung dari gaji yang didapatkan guna

penuhi kebutuhan keluarga masing-masing. “Jika memang tidak ada titik terang, lebih bagus kami mencari pekerjaan lainnya. Karena bagaimana bisa bertahan hidup di Kota Ketapang jika masih seperti ini,” kata Kosman kala itu. Gaji dosen dan karyawan yang belum terbayarkan adalah untuk tahun 2008. Tahun 2009, mereka hanya menerima gaji 50 persen. Dan sisa pembayaran gaji sebesar 50 persen sejak Agustus 2010. Aksi yang dilakukan, lanjut Kosman, akan segera melakukan koordinasi dengan para mahasiswa. Pihaknya akan menjelaskan sedetail mungkin. Bagaimana pun masalah ini, tersendatnya masalah belajar ini bukan disebabkan kesalahan para dosen. Selain mengancam akan lakukan aksi mogok mengajar. Kosman juga menyebutkan para dosen dan karyawan meminta kepada DPRD dan Pemkab Ketapang untuk mendesak pihak mana-

jemen Poltap untuk mempertanggungjawabkan seluruh penggunaan keuangan dari APBD itu. “Pemkab dan DPRD Ketapang juga segera menunjuk Direktur Poltap yang baru dan melakukan pergantian personil yayasan. Tetapi dengan catatan segala yang menjadi tanggung jawab direktur lama untuk mempertanggungjawabkan,” kata Kosman. DPRD dan Pemkab Ketapang, lanjut Kosman, mendesak juga agar manajemen Poltap segera membayarkan gaji dosen dan karyawan yang belum terbayarkan. Dan tetap mendorong pihak Inspektorat untuk dengan segera melakukan audit atas keuangan Poltap. “Karena sejauh ini, kami tidak melihat adanya tandatanda audit dilakukan, jangan sampai pernyataan yang juga dimuat di media masa hanya buaian angin surga yang hanya meredam persoalan saja,” kata Kosman.(fah)

315 Ha Lahan Sawit Gosong Sambungan dari halaman 17

Ismail, Asisten Teknis Operasional Unit PT PSP, menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui Rabu (30/3) pukul 10.00. Api dengan cepat menyebar dan membakar lahan beserta pohon kelapa sawit yang ada di sekitarnya. Diakui, sejak mengetahui adanya kebakaran itu, pihaknya berusaha untuk memadamkan api. Akan tetapi, kencangnya angin menyulitkan karyawan perusahaan untuk memadamkan. Bahkan, kondisi itu membuat si jago merah dengan leluasa menghanguskan apa saja yang ada termasuk seluruh pohon kelapa sawit yang dilaluinya. “Tiupan angin, membuat kobar api semakin menjadi, diperparah lahan itu termauk lahan gambut yang mudah terbakar. Kendatpun pihak PT PSP sudah mengerahkan 500 orang karyawan PT PSP untuk menjinakkan kobaran api.

Karena hanya dengan peralatan yang sederahan termasuk manual. Justru semakin membuat amukan api sulit untuk dibendung. “Kami berusaha mendatangkan BPASP, BPA Sungai Purun dan PBA Jungkat, untuk meredam menjalankan kobaran api yang menghanguskan pohon sawit,” ujar Taufik. Petugas pemadam api kesulitan memadamkan api yang sudah membakar di tujuh blok lahan kelapa sawit itu. Selain kesulitan sumber air, sebab, saluran air disekitar areal lahan kering dampak kemarau yang mulai berkepanjangan. Hingga kini kebarakan lahan kelapa sawit yang mulai terbakar rabu pagi hingga kamis sore kemarin kobarna api belum berhasil dijinakkan. Bahkan kobaran api terus membara disebab kencangnya tiupan angina, dan terus menjalar dan membakar blok-blok lahan kelapa sawit perusahaan tersebut. “Kurang lebih ada tujuh

blok lahan beserta pohon kelapa sawit dengan ukuran satu meter yang terbakar. Satu blok lahan seluas 45 hektar. Secara keseluruhan, kurang lebih 315 hektar lahan yang dimakan api. Namun, tidak semua blok terbakar, ada sebagian saja. Karena kobarakan api mengikuti arah angin,” sebut Taufik. Dia mengakui, upaya memotong jalur amukan api masih terus dilakukan ratusan karyawan. Sampai saat ini pihaknya dibantu petugas pemadam api masih berjuang keras memadamkan api yang masih menyala akibat embusan angin kencang. Seluruh karyawan PT PSP mengepung api agar tidak menjalar ke blok-blok lainnya yang ada di lahan perusahaan tersebut. “Kami berusaha mengisolasi lahan yang terbakar, agar api tidak menjalar ke blok lainnya,” tukas dia. Terkait penyebab kebakaran, Taufik belum dapat

memastikan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan berbagai informasi untuk mengungkap penyebab kebakaran lahan tersebut. “Kita belum tahu secara pasti apa penyebab kebakaran ini. Namun, isunya ada yang bilang dibakar orang dan lainnya. Karenanya, kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran penyebab kebakaran ini. Apakah selanjutnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian atau tidak, kami masih menunggu kebijakan pimpinan,” ujarnya. Ditanya masalah kerugian akibat kebakaran tersebut, Taufik lagi-lagi belum dapat memprediksikan. “Kita belum menghitung berapa jumlah pohon kelapa sawit dan luas lahan yang hangus terbakar. Karenanya, kami belum dapat memastikan berapa kerugian atas kebakaran ini,” tukasnya. (ham)

Borong Buku Agama, Perbaiki Diri dari Bilik Tahanan Sambungan dari halaman 17

bisa meminjam dua buku untuk satu minggu masa peminjaman. Bahkan ada warga binaan perempuan pun mengeluh kehabisan stok majalah. Hingga ia pun meminta agar kedepannya memperbanyak majalah. Itupun diiyakan petugas mobil perpustakaan keliling, termasuklah komik. Seperti Wawan, salah satu warga binaan menyambut baik kedatanan mobil perpustakaan keliling ini. Bahkan ia meminta temannya meminjam buku agama, selain

dua buku agama yang telah dipinjamnya. Sehingga mereka bisa tukaran buku apabila berada di blok nantinya. Ia menyebut buku tak sekedar menambah wawasan, akan tetapi obat penghilang rasan jenuh. Dari pada, kata dia, waktu habis percuma di blok tahanan lebih baik membaca. Dengan buku inilah ia mengaku bisa mengintropeksi diri dan memahami isi bacaan. Dengan buku agama ia merasa terdorong dan termotivasi untuk mengisi waktu dengan hal bermanfaat. Bahkan setiap halaman ia

baca dan apabila menemukan kata atau kalimat bermanfaat, ia menulisnya di sebuah kertas yang dipintanya dari petugas lapas, untuk mengingat. Tak jarang ia sering membaca dan mengulang kalimat yang disadur dan ditulisnya dalam kertas. “Bagi saya apa yang tertulis memberikan hikmah dan motivasi hidup,” katanya singkat. Sementara Kasi Pembinaan dan Pengembangan Kantor Perpustakaan dan arsip daerah Singkawang Adi Nasran, mengaku salut kepada para warga binaan lapas IIB

Singkawang ini. Dua kali kedatangan mobil perpustakaan keliling ini banyak yang meminjam buku. Bahkan mereka meminta jumlah buku yang dipinjam dilebihkan, tapi hal tersebut tak bisa karena sudah ketentuannya. “Tiap napi yang memilih buku pasti meminjam, tak ada yang kelewatan, karena bagi mereka buku bisa mengisi hari-harinya selama di lapas,” katanya. Oleh sebab itu atas permaintaan warga napi kedepannya akan diperbanyak majalan, surat kabar, maupun komik sebagai tambahan referensi baca mereka. (*)

23

Sidang Pindah ke Sanggau NGABANG – Rencana pemindahan tempat sidang untuk penanganan kasus-kasus di kabupaten Landak dari PN Mempawah ke PN Sanggau sudah dalam pengajuan resmi kepada pemda Landak, dan kepolisian Resor Landak.Pihak kejaksaan

negeri ngabang melalui kajari Ngabang, Robert Sitinjak mengungkapkan bahwa rencana tersebut sudah ditindak lanjuti dengan mengirimkan surat kepada pemda Landak yakni bupati dan polres landak. Tetapi belum ada informasi lebih lan-

jut terkait surat tersebut. “Sudah saya ajukan ke pemda dan kepolisian, belum ada tanggapan dari keduanya. Mungkin suratnya belum sampai ke pimpinan, saya juga belum mengecek lagi,” katanya kamis (31/3) kemarin.(sgg)

Genset Bermasalah, Komisi C Tinjau PLT ... Sambungan dari halaman 24

ahlinya. Mereka yang lebih tahu, dan bukan kami,” ujarnya. Soal langkah yang akan dilakukan oleh Komisi C setelah melakukan peninjauan ke lapangan tersebut, Sali menjelaskan akan mengambil langkah untuk memintai keterangan dari pihak PLN seba-

gai penerima dan dari Pemkab Sanggau sebagai pemberi hibah. Komisi C akan memeriksa kontraknya dan berbagai hal yang berkaitan dengan hal itu. “Kalau perlu, kita juga akan memintai keterangan dari pihak Perkins,” timpalnya.Terlepas dari semua itu, Sali dan juga anggota Komisi C lainnya akan mendorong Pemkab Sanggau untuk segera

mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan persoalan genset ini, supaya tidak berlarut-larut. “Jika segala persoalannya beres, maka mesin dapat segera dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat yang hingga kini masih belum bisa menikmati manisnya listrik,” tandasnya.(nto)

Percontohan Bukan Produksi Sambungan dari halaman 24

khawatir dan cemas jika minyak tanah langka beredar, karena briket satu batu bara bisa dipergunakan dalam satu minggu sebagai sumber api memasak. “Harga briket batu bara sangat terjangkau oleh masyarakat, 1 kilogram hanya

Rp3.000. Dan satu kilogram tersebut bisa dipergunakan dalam waktu satu minggu. Kompor yang dipergunakan pun tidak mahal,” tambahnya. Barang tambang batu bara sangat melimpah di Kapuas Hulu, jika dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat

luas dan untuk sumber PAD dengan manejemen yang baik, maka barang tambang batu bara tidak akan mudah habis dalam jangka waktu puluhan bahkan ratusan tahun ke depan. Pihaknya berharap ada investor yang tertarik mengembangkan program tersebut. (wank)

Putra Daerah Terganjal Persetujuan Gubernur Sambungan dari halaman 24

dukungan bagi Gubernur Kalbar Cornellis dalam pilgub mendatang. “Kami sedang

menggagas wacana untuk mendukung Milton Crosby (Bupati Sintang saat ini, Red) untuk menjadi Gubernur Kalbar yang akan datang. Kar-

ena seakan-akan selama ini masyarakat Ketungau selalau dimanfaatkan dalam even pemilihan dan suksesi politik.” pungkasnya.(by)

Upayakan ke Provinsi-Pusat Sambungan dari halaman 24

sampai kurang dari Rp1 trilun, dan mudah-mudahan target anggaran segitu untuk tahun 2012 ini bisa tercapai,” jelasnya. Ia sangat berharap RKPD yang disusun melalui tahapan musrenbang tersebut bisa benar-benar dijadikan acuan

untuk penyusunan APBD 2012 nanti. “Namun bisa saja di luar dari perencanaan melalui musrenbang itu muncul perencanaan lain, seperti aspirasi masyarakat yang tidak tersampaikan dalam musrenbang sehingga tidak terakomodir, tetapi mau tidak mau usulan itu harus diakomodir,” tukasnya. Tentunya ke depan ia ber-

harap semua bentuk usulan pembangunan yang akan dilakukan prosesnya tetap melalui musrenbang. “Tentunya akan ada penentuan prioritas pembangunan dan pemerintah daerah, akan berupaya mengakomodasi semua usulan itu serta mengupayakan pendanaannya dari berbagai sumber,” imbuhnya. (mus)

Wakil Ketua-Sekretaris Komisi B Mundur Sambungan dari halaman 24

yang pertama kali terjadi, namun hal itu dianggapnya sebagai hal yang biasa dan wajar terjadi. Soal apakah hal itu, karena disebabkan terjadinya konflik internal dalam komisi, Nyas tidak mau berspekulasi.

“Pimpinan DPRD Sanggau akan memfasilitasi dan mediasi dalam masalah ini. Tetapi, saya berharap persoalan ini agar dapat segera diselesaikan, supaya komisi sebagai alatkelengkapan dewan dapat segera bekerja dan tidak terganggu oleh masalah pengunduran diri kedua orang

tersebut,” harap Nyas. Dikatakan Nyas, kalaupun nanti keduanya memang benar-benar dan sah mengundurkan diri, maka mereka tetap menjadi anggota komisi yang sama dengan SK baru yang harus ditandatangani oleh pimpinan.(nto)

April Launching Lelang Online Sambungan dari halaman 17

Kasi Bina Marga, Sahbirin menjelaskan langkah perubahan ini

diambil sesuai dengan aturan yang baru tentang pengadaan barang dan jasa, yakni perpres nomor 54 tahun 2010. “Untuk

sementara waktu ini masih bisa menggunakan media masa seperti media cetak seperti sebelumnya,” tegas Sahbirin. (sgg)

Diduga Dihipnotis Orang, Istri Kabur Sambungan dari halaman 17

belakangan ada seorang pria yang tidak diketahui nama jelasnya. Pekerjaannya sebagai buruh bangunan di Meliau. Pria tersebut sering sekali mendekati istrinya, dan sudah sering diperingatkan oleh mertua dan tetangganya, tetapi masih terus mendekati istrinya. “Ada seorang laki-laki yang sering mendekati istri saya sesuai keterangan mertua dan tetangga disana (Meliau,red. Informasi terakhir yang saya dapatkan sejak istri saya meninggalkan rumah, laki-laki tersebut juga tidak pernah lagi nongol dirumah,” jelas Akim yang sehari-hari bekerja sebagai salah satu pengawas proyek pengerjaan jalan. Awalnya, Tuti pulang ke Meliau pada Jumat (11/3) pulang ke Meliau sekitar pukul 16.30 wib. Di dalam bis tersebut Tuti bertemu beberapa orang yang menawarkan pekerjaan kepadanya. Dalam penuturannya kepada Akim via selularnya, Tuti serasa mendapatkan

tekanan yang berat semacam dihipnotis oleh beberapa orang tersebut. Sesampainya di Meliau, pada Sabtu (12/3) Tuti pergi dari rumah tanpa meninggalkan pesan dengan tujuan yang tidak jelas. Menurut kabar yang berkembang, Tuti menuju Entikong kepada seorang keluarganya. Mendengar laporan tersebut, Akim pada hari yang sama langsung menuju Entikong. Tetapi sayangnya, tidak menemukan istrinya. Seminggu setelah kepergiannya, pada Jumat (18/3) Tuti menghubungi Akim via seluler dan mengatakan berada di suatu tempat, yakni Sarikin, Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Rabu (23/3), Akim melanjutkan perjalanan ke Sarikin dengan menggunakan sepeda motornya. Disana, Akim juga tidak berhasil menemukannya. Akhirnya Akim hanya meninggalkan foto istrinya tersebut dan nomor contact person apabila melihat istrinya tersebut. Kemudian, Akim

kembali ke Ngabang. Pada Selasa (29/3) yang lalu, Tuti kembali menghubungi temannya di Meliau dan mengatakan saat ini ia bekerja disebuah rumah makan Padang yang ada di Entikong. “Saya jadi bingung informasi yang kayak gini. Istri saya itu, kalau menghubungi tidak mau menyebutkan dimana pastinya keberadaannya. Saya sering menghubunginya, tetapi selalu tidak aktif. Kalau aktif tidak mau diangkat dan dimatikan, kalau pun diangkat ia hanya bisa menangis. Itu saja yang bisa saya jelaskan. Padahal sebelumnya kami tidak ada masalah, hubungan kami baik-baik saja,” katanya kepada Pontianak Post, kemarin. Sejauh ini, ia mempercayakan pencarian istrinya tersebut kepada kepolisian Meliau, kemudian juga mohon bantuan ke pos perbatasan di Entikong dan Sarikin dengan menyebar foto dan nomor kontak. Sedangkan di kepolisian Landak sedang akan di persiapkan terlebih dahulu. (sgg)

Pembangunan Berkualitas Sambungan dari halaman 17

yang disampaikan badan Informatika Kota Singkawang, kemarin. Ketua Panitia, Bosni, mengatakan, tujuan pelaksanaan bimtek ini memberikan pemahaman kepada pengguna anggaran, pejabat/panitia pengadaan barang dan jasa, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) serta seluruh pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Selain itu, kata dia, memberikan informasi tentang pengadaan barang dan jasa sesuai Perpres nomor 54 tahun 2010 dan perbedaan antara Kepres 80 tahun 2003

dengan Perpres nomor 54 tahun 2010. Menurut Bosni, Perpres nomor 54 tahun 2010 ini sudah dilaksanakan beberapa SKPD di Pemkot Singkawang. “Selama melaksanakan Perpres tersebut, ternyata rekan-rekan di SKPD menghadapi beberapa permasalahan, dengan kegiatan ini diharapkan para peserta bisa mendiskusikan dengan nara sumber secara lebih luas dan leluasa, sehingga permasalahan-permasalahan tersebut bisa dicarikan solusi dan ke depan Perpres ini bisa diimplementasikan dengan baik,” kata Bosni. Libertus, mengatakan salah satu wujud pelaksanaan good governance

adalah dengan diterbitkannya Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010. “Terbitnya Perpres tersebut terhitung 1 Januari 2011 seluruh pengadaan barang dan jasa harus mengacu pada Perpres ini. Perpres ini mengandung banyak perubahan yang signifikan, terkait dengan pengadaan barang/ jasa pemerintah. Antara lain, memperjelas pasal-pasal yang dianggap multitafsir dan mendorong proses pengadaan barang/jasa dilakukan mellui lelang secara elektronik,” kata dia. Kata dia, hal ini turut mendukung terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance). (zrf)


pro-kalbar Pontianak Post

24

SINTANG

Upayakan ke Provinsi-Pusat MUSYAWARAH Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten sudah dilaksanakan, ada sejumlah prioritas utama pembangunan yang akan dilaksanakan 2012 mendatang tak terakomodir, rencana pembangunan akan dimasukkan ke provinsi dan pusat. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang Mas’ud Nawawi menMas’ud Nawawi gatakan, sejumlah prioritas usulan pembangunan yang dibawa dari tiap kecamatan durumuskan dalam musrenbang kabupaten dan hasilnya akan dijadikan acuan dalam penyusunan program kerja. “Ditingkat kabupaten sudah selesai dan semuanya tetap mengacu pada upaya meningkatkan produktivitas masyarakat, kita tinggal menunggu agenda tingkat provinsi dan nasional,” kata Mas’ud. Untuk agenda musrenbang tingkat provinsi dan kabupaten, menurut dia, yang tidak bisa diakomodir dalam anggaran kabupaten-lah yang akan diusulkan. “Di Sintang banyak juga kebutuhan pembangunan yang tidak bisa ditangani kabupaten seperti rumah sakit rujukan, bandara, kondisi jalan provinsi dan nasional. Kebutuhan itulah yang akan kita sampaikan ke provinsi dan pusat,” tukasnya. Ia mengatakan jika sebelumnya anggaran yang terangkum dalam rencana kerja perangkat daerah (RKPD) yang disusun bisa mencapai Rp2,5 triliun. “Namun setelah dilaksanakan pembahasan dan diperoleh sejumlah program prioritas, maka angka itu dapat ditekan bisa

Jumat 1 April 2011

Putra Daerah Terganjal Persetujuan Gubernur SINTANG--Pelantikan eselon II b di Pemkab Sintang beberapa waktu lalu kini menjadi bola panas. Apalagi tersebar selentingan, bahwa sejumlah putra daerah Sintang, terganjal persetujuan Gubernur Kalbar Cornellis. Hal itu menyebabkan kekecewaan mendalam para tokoh Sintang. “Susunan kabinet bagi promosi eselon II b tak merepresentasikan keterwakilan putra daerah. Padahal banyak putra daerah Kabupaten Sintang yang memenuhi syarat,” ujar Ketua Forum Komunikasi Pemerintah Desa se-Kecamatan Ke-

tungau Tengah Fransiskus Sukirman kepada koran ini, Kamis (31/1). Dikatakannya, ganjalan persetujuan gubernur tersebut telah menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat Sintang. “Karena kami menilai tak ada alasan menghalang-halangi putra daerah menduduki posisi tertentu, apalagi banyak putra daerah Sintang yang mampu,” timpalnya.

Fransiskus Sukirman

Ia juga menambahkan, bahwa ganjalan ini menambah daftar panjang kekecewaan masyarakat timur terhadap gubernur Kalbar. Di samping sejumlah kekecewaan terkait pemenuhan sarana infrastruktur dasar publik. “Lihat saja kondisi jalan APBN yang selama tiga tahun terakhir tak pernah diperhatikan. Belum lagi UPJJ provinsi yang bekerja tak maksimal,” tuturnya. Ia juga menyatakan kehe-

FOTO YUSRIZAL

Percontohan Bukan Produksi KEPALA Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kapuas Hulu H. Mukhlis, mengatakan, soal program pembuatan briket batu bara di kabupaten ini yang berlokasi di Kecamatan Kalis yang bernilai 300 juta lebih itu, hanya untuk percontohan saja bukan untukorientasi produksi. “Dengan ada percontohan pembuatan briket batu bara di Mukhlis Kabupaten Kapuas Hulu ini, misalnya ada investor yang tertarik, kita ingin memperkenalkan bentuk mesin perontok batu bara untuk membentuk briket batu bara, bentuk kompornya yang menggunakan bahan bakar briket batu bara,” jelas Mukhlis saat dikonfirmasi, Kamis (31/3), kemarin. Mukhlis menegaskan, bahwa rencana program ini hingga pelaksanaannya tidak ada masalah. “Mesin perontok batu bara beserta contoh kompor yang dipergunakan, dulu telah kita pamerkan, jadi tidak ada yang salah dengan program ini,” tambahnya. Dia kembali mengingatkan, bahwa maksud dan tujuan adanya mesin perontok untuk pembuatan briket batu bara ini adalah agar masyarakat Kapuas Hulu tidak perlu Ke Halaman 23 kolom 5

Milton Gubernur Atas kekecewaan tersebut, ia menyatakan kini masyarakat khususnya di Sintang mulai mewacanakan untuk mencabut Ke Halaman 23 kolom 5

Dana BOS Jangan Diselewengkan

Ke Halaman 23 kolom 5

PUTUSSIBAU

ranannya, atas sikap gubernur yang sebelum pelantikan malah tak menyetujui pengajuan putra daerah untuk mengisi sejumlah jabatan eselon II b di Sintang. “Kok sekarang gubernur malah menambah kekecewaan baru putra daerah. Kami minta tak lagi membiarkan kami larut dalam kekecewaan,” timpalnya.

TAK GENAH: Beginilah kondisi jembatan Sungai Raya Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang yang dikeluhkan warga, karena pembangunannya dinilai tak selesai.

Wakil Ketua-Sekretaris Komisi B Mundur SANGGAU--Belum diketahui secara pasti seperti apa konflik internal yang terjadi di Komisi B DPRD Sanggau, namun santer berhembus isu soal mundurnya wakil ketua dan sekretaris komisi dari jabatannya. Ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin siang, Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas membenarkannya, bahwa dirinya telah menerima surat tembusan terkait pengunduran diri dari Wakil

Ketua Komisi C Razali, dan Sekretaris Komisi C Filipus Efendi. “Memang benar, bahwa keduanya berencana akan mundur dari jabatannya. Persoalan pastinya saya tidak tahu, karena hal itu adalah masalah intern komisi,” kata Nyas. Namun, sesuai dengan surat yang diterimanya, alasan keduanya mundur dari jabatannya adalah, karena persoalan ketidakmampuan bekerja secara

maksimal serta merasa tidak mampu berbuat banyak dalam komisi. “Itu adalah alasan pengunduran diri keduanya seperti yang tercantum dalam surat yang saya terima. Suratnya juga baru saja saya terima dan sedang saya pelajari,” ujar legislator dari PDI Perjuangan tersebut. Dikatakan Nyas, bahwa meskipun pengunduran diri seperti itu baru Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG--Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan, kalau pihaknya cukup banyak menerima informasi yang menyebutkan pengelolaan dana bermasalah di tingkat sekolah. Karena itu, ke depan penggunaan dana BOS harus sesuai dengan aturan yang berlaku. “Agar pengelolaan dana BOS pada tahun anggaran ini dan tahun-tahun yang akan datang dapat dikelolah secara terbuka antara sekolah dan komite sekolah, pemanfaatan dana BOS harus sesuai dengan RAB yang telah disusun, sehingga memiliki arah yang jelas dan tidak tumpang tindih,” kata Milton. “Mari kita kelola dana BOS dengan terbuka dan sesuai dengan RAB untuk kemajuan pendidikan kita. Sehingga berbagai tudingan dana BOS bermasalah dapat ditepis,” katanya. Yang tak kalah penting dalam pengelolaan BOS, pengelola sekolah diharapkan dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan dana bantuan. “Intinya, utamakan prinsip transparansi. Dalam hal ini, kami selalu mewanti-wanti pihak sekolah supaya benar-benar bisa menggunakannya sesuai prosedur,” tegasnya. Ia mengatakan, tenaga pendidikan sebagai bagian dari elemen pembangunan di Kabupaten Sintang, harus dapat meningkatkan pemahaman terhadap berbagai program yang telah dicanangkan Pemkab dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dan sesuai dengtan visi dan misi pemerintah Sintang, sehingga terwujudnya masyarakat yang produktif, berkualitas, sejahtra dan demokratis. “Jika guru sudah mengetahui program yang ada dan memahami program tersebut, tentunya para guru dan pihak terkait mampu melaksanakan dan mensukseskannya. Kedepannya akan berujung kepada keberhasilan program pendidikan. Kami berharap tidak ada kekeliruan dalam implementasi program kependidikan, terutama pemanfaatan anggaran pendidikan, sehingga tidak terjadi pelanggaran dan temuan dari lembaga berwenang,” pungkasnya.(zal)

Genset Bermasalah, Komisi C Tinjau PLT Semboja SANGGAU--Setelah bantuan hibah genset mesin pembangkit listrik dari Pemkab Sanggau kepada PLN bergulir, berbagai polemik langsung mengemuka. Bahkan dikabarkan telah bergulir ke ranah hukum. Terkait dengan hal itu, pada Kamis, 31 Maret 2011 kemarin, sejumlah anggota Komisi C DPRD Sanggau meninjau langsung ke PLTD Semoja untuk memeriksa mesin dari proyek pengadaan genset yang akan dihibahkan ke PLN Cabang Sanggau. Yakni, Ketua Komisi C Salipus Sali dan anggotanya yakni Adiung, H Andi

Darsudin, Yulia Montu. Tujuan dari kedatangan rombongan Komisi C DPRD Sanggau tersebut adalah untuk memeriksa fisik dan keberadaan mesin yang dimaksud, dan saat ini memang telah terpasang pada posisinya dan sedang dalam proses untuk dimasukkan dalam sistem PLTD Semboja. Rombongan wakil rakyat ini juga meneliti bagianbagian mesin bermerk Perkins tersebut. “Mesin sudah ada, dan artinya tidak fiktif. Sepertinya sudah siap untuk dioperasikan. Kita berharap mesin ini dapat segera

dimanfaatkan,” kata Salipus Sali kemarin. Akan tetapi terkait dengan polemik yang berkembang dewasa ini, Sali tidak mau berspekulasi. Misalnya terkait apakah mesin tersebut masih baru atau rekondisi, Sali juga tidak mau menduga-duga apalagi main curiga-curigaan. Pasalnya, untuk menentukan apakah mesin tersebut baru dan asli, bukan domain atau kewenangannya. “Untuk menentukan apakah mesin yang ada ini baru atau bekas, adalah kewenangan Ke Halaman 23 kolom 5

FOTO SRI WANTO WINARNO

GENSET HIBAH: Komisi C DPRD Sanggau saat meninjau mesin genset hibah di PLTD Semoja Sanggau.


ROMA - Status elite Serie A Liga Italia mulai dipertanyakan. Mereka kini terancam menjadi kompetisi kelas dua di level Eropa. Itu menyusul terus menurunnya prestasi klub-klub Italia di ajang Eropa, yakni Liga Champions dan Europa League. Musim ini, tinggal Inter Milan satu-satunya klub Serie A yang masih bertahan di kompetisi Eropa. Belum lagi krisis keuangan yang melanda klub dan semakin rendahnya animo

kian mudahnya akses pertandingan melalui televisi dan internet. Semakin banyak saja kursi kosong di stadion. Musim lalu, ratarata di stadion klub Serie A, hanya terdapat 24.603 penonton yang hadir. Bandingkan saja dengan Bundesliga yang mencapai angka 42.441 per partai atau di Liga Inggris 34.150 serta

2010 - 2011

LFP

KORAN

Pontianak Post z Jumat 1 April 2011

SOCCER

cmyk

4 25

SERIE A TURUN KASTA Italia yang selama ingin mengirimkan empat wakilnya, harus puas dengan tiga wakil saja di Liga Champions. Musim lalu Inter memang mampu menjuarai Liga Champions, tapi bagaimana dengan klub Italia lainnya. “Kami tidak begitu bagus di ajang Europa League. Berbeda dengan klubklub Jerman. Padahal itu berpengaruh pada koefisien UEFA. Alasan yang paling mungkin adalah karena klub Italia yang di Europa League tidak punya

Tanpa Ibra Milan Bahaya

2010 - 2011

+ TERANCAM Derby Milan menjadi salah satu tontonan menarik dari Serie A. Secara keseluruhan, liga Serie A terancam turun kasta menyusul terus menurunnya prestasi klub-klub Italia di ajang Eropa.

ISTIMEWA

penonton untuk datang menyaksikan laga di stadion. Situasi itu, menurut Direktur AC Milan Umberto Gandini, merupakan masalah utama di Serie A. Bila dulunya Italia dianggap masuk dalam jajaran tiga besar, kini posisi mereka terus diancam Bundesliga Jerman yang makin stabil kompetisinya. Bahkan, sekarang posisi Italia sudah digusur Jerman di koefisien UEFA. Italia turun ke posisi keempat dan dan itu akan berpengaruh kepada kouta klub Italia yang akan tampil pada Liga Champions dan Europa League pada 2012-2013.

skuad yang memadai untuk bertarung di dua kompetisi,” ujar Gandini, seperti dikutip Reuters. Dampaknya, lanjut Gandini, klub-klub Italia keburu tersingkir di babak-babak awal dan kehilangan potensi meraup pendapatan dari tiket penonton dan match fee. “Pemasukan pun berkurang. Padahal, tiket penonton menjadi andalan pemasukan,” kata Gandini.Di Italia, beberapa tahun belakangan, jumlah penonton yang datang langsung ke stadion semakin sedikit. Apalagi dengan

di La Liga y a i t u 27.699. Namun, rating televisi Serie A naik 20 persen. “Sepak bola Italia dalam masalah besar. Ada penurunan dalam jumlah besar tifosi yang menonton ke stadion dan semakin banyak yang menonton lewat televisi,” jelas Gandini. (ham)

ZLATAN IBRAHIMOVIC

MILAN - Banyak yang memprediksi bentrok AC Milan versus Inter Milan pada derby della Madonnina di pekan ke-31 Serie A Liga Italia, Minggu dini hari nanti (3/4) akan menjadi penentu scudetto. Masih terlalu dini, tapi partai itu menjadi penentu capolista alias penguasa klasemen sementara. Ya, sekarang Milan masih berkuasa dengan 62 poin. Mereka unggul dua angka di depan Inter. Itu artinya, kalau mere k a takluk, m a k a Inter bakal mengkudeta posisi mereka. Ketika kompetisi menyisakan delapan laga lagi, laga itu menjadi sangat krusial. Makanya, Milan merugi begitu striker asal Swedia Zlatan Ibrahimovic terkena skorsing dua pertandingan yang membuatnya tidak bisa bertanding di partai derby. Beruntung, kondisi Alexandre Pato, Kevin-Prince Boateng, dan Mark van Bommel terus membaik. Pato dan Boateng dibekap cedera ringan pada laga sebelumnya ketika kalah dari Palermo 0-1 (19/3). Adapun Van Bommel menyusul cedera saat hendak mem-

bela timnas Belanda pada laga kualifikasi Euro 2012 melawan Hungaria.Mereka sudah menjalani latihan bersama rekan-rekannya. Tampaknya mereka siap untuk ditampilkan. Sedangkan, gelandang kreatif Andrea Pirlo dan striker gaek Filippo Inzaghi telah berlatih di lokasi terpisah. Mereka ikut latihan ringan. “Ibrahimovic sangat krusial dalam setiap pertandingan karena apa yang mampu dia lakukan dalam menyerang dan bertahan. Dia pemain yang luar biasa, sungguh memalukan dia tidak bisa bermain di laga derby,” kata Adriano Galliani, wakil presiden Milan, seperti dikutip Reuters. Namun, pria berkepala plontos itu tidak terlalu khawatir Milan akan kehilangan gelar. Menurut dia, bisa saja Milan kalah di derby tapi tetap bisa menjuarai Serie A. “Masih ada tujuh pertandingan sisa setelah derby,” jelas Galliani. Allenatore Milan Massimiliano Allegri sendiri sangat yakin timnya mampu merebut kemenangan pada laga derby. “Kalaupun kami kalah dari Inter, masih ada kesempatan mengejar satu angka. Tapi, kami akan menang di laga nanti,” kata Allegri. Bila Milan tidak bisa memainkan Ibrahimovic, Inter kemungkinan besar tidak bisa memainkan Christian Chivu dan Giampaolo Pazzini yang mengalami cedera. Hanya, Pazzini masih mungkin tampil lantaran hanya cedera ringan.(ham)

+

Pippo Kembali 20 Hari Lagi STRIKER veteran AC Milan Filippo Inzaghi sempat divonis absen hingga akhir musim. Di usianya yang sudah 37 tahun itu, dia diprediksi bisa gantung sepatu. Ternyata, dia bisa pulih lebih cepat dan kemungkinan bisa turun lapangan dalam 20 hari ke depan. Dengan begitu, pemain yang disapa Pippo itu bisa menjadi tambahan kekuatan di lini depan Rossoneri, julukan Milan, pada pengujung musim ini. “Saya segera kembali dan akan membantu Milan meraih kemenangan,” ujar Inzaghi, seperti dilansir Football Italiano. Semula, Inzaghi diperkirakan tak bisa bermain di sisa musim ini setelah mengalami kerusakan ligamen lutut pada pertandingan Serie A melawan Palermo, 10 November tahun lalu. Cedera yang memaksanya naik meja operasi. Setelah operasi, ternyata

Filippo Inzaghi

kondisi mantan pemain Juventus itu terus membaik. Bahkan, sekarang dia sudah mulai menjalani latihan ringan. Tak heran, Inzaghi berani menargetkan tanggal comebacknya membela Milan di Serie A. “Saya merasa berada dalam kondisi bagus. saya tidak lagi merasakan saki di lutut. Bukan masalah lagi. Saya pikir saya sudah bisa dimainkan paling

tidak adalam waktu tiga pekan ke depan. Saya sangat antusias,” kata kakak dari Simone Inzaghi itu.Bila melihat komposisi striker Milan saat ini, yang sudah dihuni Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Alexandre Pato dan Antonio Cassano, jelas sangat sulit bagi Inzaghi untuk mendapat tempat. Dia menjadi pilihan terakhir buat allenatore Milan Massimiliano Allegri.

Selama ini, dalam skema 4-3-1-2, Allegri lebih sreg memainkan duet Zlatan-Pato yang ditopang Robinho. Atau terkadang melakukan variasi dengan memainkan Cassano. Kembalinya Inzaghi akan memberikan tambahan opsi. Selama ini Inzaghi mampu menunjukkan dirinya sebagai sosok pemecah kebuntuan di lini depan Milan. Pada musim ini dibuktikan dengan dua golnya ke gawang Real Madrid ketika bersua di fase grup Liga Champions.Ketika itu, tepatnya pada 19 Oktober tahun lalu, Inzaghi masuk ke lapangan sebagai pengganti pada menit ke-77. Milan yang tertinggal 0-1 berbalik unggul 2-1, tapi kelengahan pada menit akhir, membuat laga berakhir imbang 2-2. Hingga saat ini, Inzaghi belum menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri karirnya di pengujung musim ini. (ham)

Cavani Dukung Nerazzurri

+

KETIKA raksasa kota Milan, AC Milan dan Inter Milan bertarung di derby della Madonnina, Minggu dini hari (3/4), Napoli yang berada di posisi keempat berharap mendapat keuntungan. Hasil derby akan menentukan bagi komposisi klasemen Serie A Liga Italia. Striker Napoli Edinson Cavani berharap Milan takluk. Dengan begitu, persaingan makin terbuka. Atau paling tidak pertandingan berakhir imbang. “Scudetto lebih terbuka bila itu terjadi. Tapi, kami juga harus menang,” kata Cavani, kepada La

cmyk

Edinson Cavani

Gazzetta dello Sport. Saat laga derby Milan, Napoli juga harus menjalani lawan yang berat. Mereka harus menjamu Lazio pada pekan ke-31 Serie A. “Lazio juga sama seperti kami, mereka berjuang untuk finis di zona Liga Champions,” bilang striker Uruguay itu. Sekarang Napoli berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan 59 poin. Mereka hanya tertinggal tiga angka di belakang penguasa klasemen Milan. Adapun dari Lazio yang berada di posisi kelima, Napoli unggul lima angka.

Berbeda dengan Cavani yang berharap Milan takluk, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis punya pandangan lain. Dibandingkan memikirkan hasil, dia lebih tertarik untuk menyaksikan permainan yang dipertontonkan kedua tim. “S e t i a p o r a n g b o l e h memiliki pilihan untuk memberikan dukungan kepada tim mana. Namun, yang saya inginkan hanyalah menyaksikan laga yang hebat. Pertandingan yang menyenangkan,” ujar De Laurentiis kepada Tuttomercatoweb. (ham)

+


World soccer

26 El-Real Haramkan Lagu Shakira

+

MADRID-Persaingan antara kubu Real Madrid dan Barcelona rupanya sedemikian mengakar. Tidak hanya di atas lapangan, rivalitas tersebut merantak hingga aspek luar lapangan. Terbaru, kubu El-Real memutuskan untuk melarang pemutaran semua lagu diva pop asal Kolombia Shakira di Stadion Santiago Bernabeu. P a d a hal selama ini, lagulagu Shakira yang berbahasa Spanyol sering mengudara di Bernabeu. Berbagai tembang pelantun wakawaka tersebut menjadi suguhan wajib sebelum laga di mulai. Pencoretan ShaShakira kira dari playlist stadion berkapasitas lebih dari 80 ribu orang tersebut memang sangat mengejutkan. Sebab sebelumnya penyanyi berusia 34 tahun itu memproklamirkan sebagai fans berat Real. Bahkan sesaat setelah Florentio Perez ditahbiskan sebagai presiden klub pada 2009 lalu, Shakira mendapatkan penghargaan khusus. Dia memeroleh seragam resmi Real bernomor punggung 5 atas namanya. Tidak jelas alasan Los Blancos menerbitkan larangan terebut. Namun dua media besar Spanyol Marca dan AS berspekulasi bahwa ini terkait dengan hubungan Shakira dengan defender Barcelona Gerard Pique. Memang belum lama ini, hubungan antara keduanya menjadi pembicaraan hangat di Spanyol. Foto-foto romantis pasangan yang usianya terpaut sepuluh tahun itu kerap menghiasi halaman-halaman media Spanyol. Relasi itu mulai tercium saat keduanya terlibat syuting klip Waka-Waka sebelum Piala Dunia 2010. “Karena hubungan ini, hampir dipastikan lagu-lagu Sharika akan dicoret dari playlist Bernabeu,” ungkap harian AS seperti dilansir dari Goal. Shakira masih belum memberikan tanggapan resmi soal pengharaman lagunya itu. Namun tampaknya dia cuek saja. Sebab sehari setelah pengumuman resmi, penyanyi yang sudah merilis tujuh album tersebut malah mengunggah foto mesranya bersama sang kekasih di akun twitternya. “Dengan ini saya menunjukkan, bahwa dialah Matahariku,” tulis Shakira. (nur)

+

Pontianak Post

l

Jumat 1 April 2011

Los Blancos Krisis Striker MADRID - Kekuatan Real Madrid di lini depan bakal terreduksi dalam dua laga ke depan. Penyebabnya, striker asal Prancis Karim Benzema mengalami cedera otot paha ketika membela timnas Prancis menghadapi Kroasia di laga uji coba (29/3). Benzema ditarik keluar pada menit ke-75 oleh pelatih Prancis Laurent Blanc pada laga yang berakhir imbang tanpa gol itu. “Dia (Benzema) merasa sedikit kesakitan pada otot pahanya dan meminta keluar,” ujar Blanc, seperti dilansir Goal. Boleh saja Blanc mengklaim cedera Benzema tidak parah, tapi akibat cedera itu, berdasarkan kabar yang dilansir Marca, setidaknya Benzema bisa absen selama sepuluh hari. Benzema masih akan menjalani pemeriksaan di Saitas La Moraleja, untuk memastikan kondisi cederanya. Namun, diperkirakan Benzema akan absen pada dua pertandingan ke depan. Dia absen di pertandingan pekan ke-30 Liga Primera Spanyol ketika menjamu Sporting Gijon (2/4) dan first leg perempat final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur (5/4). Kehilangan Benzema bakal berpengaruh besar bagi tim berjuluk Los Blanco situ. Masalahnya, hingga saat ini Gonzalo Higuain masih menjalani recovery paska operasi hernia. Selain itu, Cristiano Ronaldo juga tak berada dalam kondisi terbaik. Ronaldo mengalami cedera di kaki kirinya dan Real tidak mengambil risiko dengan memainkannya ketika menghadapi Sporting. Bahkan, bisa saja dia absen

ketika menghadapi Tottenham. Emmanuel Adebayor akan menjadi tumpuan di depan. Kerugian besar karena Benzema sedang on fire. Mantan striker Olympique Lyon itu sempat kesulitan beradaptasi di Real. Pada awal musim, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Dia kalah bersaing dengan Higuain. Begitu Higuian cedera, mau tidak mau Benzema menjadi andalan utama, tapi performanya masih labil. Akibatnya, Real terpaksa merekrut Adebayor pada bursa transfer tengah musim lalu. Justru setelah itu, tren performa Benzema menanjak. Faktanya, sejak Januari Benzema terus menunjukkan diri sebagai bomber berbahaya. Ya, dia mencetak 12 gol sejak Januari. Bahkan, dalam liga laga terakhir Real di semua ajang, striker berusia 23 tahun itu selalu mencetak gol. Entrenador Real Jose Mourinho yang sempat kesal dengan performa Benzema kini berbalik memujinya. “Masalah dia sebelumnya adalah obsesi menjadi pemain penting. Padahal, yang penting adalah bekerja keras dan dengan sendirinya dia akan menjadi pemain penting,” kata Mourinho. Sekarang, Real se-

dang membutuhkan seluruh kekuatannya untuk mengejar ketertinggalan dari penguasa klasemen Liga Primera Barcelona. Mereka mengemas 73 poin dan tertinggal lima angka di belakang Barca. Padahal, kompetisi tinggal sembilan laga lagi. Sepanjang April, akan menjadi bulan yang paling berat buat Real dan juga Barca. Selain sama-sama bertarung di Liga Champions melawan musuh masingmasing, mereka juga akan menjalani dua laga el clasico di Liga Primera dan final Copa del Rey. (ham)

+

Benzema

+

cmyk


Pontianak Post

27

Jumat 1 April 2011

Kode untuk Anjing Ras

Membuat sebuah keputusan untuk menambah seekor anak anjing dalam keluarga merupakan suatu hal yang tidak bisa dianggap remeh. Banyak sekali penyesuaian yang harus dilakukan sebuah keluarga termasuk juga anak anjing. Bagaimanapun juga, anak anjing tersebut akan meninggalkan sang induk, teman sepermainanannya dan salah satu sosok manusia yang pernah ia kenal. Tetapi, jika anak anjing tersebut telah mendapati hidup yang lebih baik dengan pemelihara yang baik, tentu ia akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan orang-orang baru di rumah barunya. Jika Anda memutuskan untuk memelihara sebuah anjing, bagaimana kalau Anda mulai melirik ke anjing yang memiliki keturunan

ras asli atau murni. Seperti yang dilakukan oleh Seviantini Andiani yang mendapatkan seekor anak anjing mini Pomeranian yang dinamainya Chiki. “Saya suka karena ukurannya kecil dan lucu, perawatannya pun tak begitu sulit. Saya membelinya seharga Rp 4 juta,” katanya. Untuk Chiki, ia memiliki memiliki sertifikat untuk anjing peliharaannya itu. “Ras anjingku terjamin, tak perlu cemas karena kesehatannya pun pasti sudah terjamin,” timpalnya. Walaupun biaya yang dikeluarkan cukup menguras kantongnya, tapi bagi Sevi hasil yang dia dapatkan sangat memuaskan. Apalagi untuk perawatan Chiki sendiri, Sevii memberikan yang terbaik dari makanan bahkan perawatannya. “Sempat terjadi waktu dia

dikirim dari Bogor ke Pontianak, Chiki stress. Tapi kini setelah aku rawat, dia bisa kembali baik dengan cepat,” katanya. Meski begitu, untuk memelihara anjing ras, ia juga harus berhati-hati karena salah dalam memberi makanan dan perawatan akan membuat bulu anjing ras rontok bahkan bisa mati. Sehingga ia benar-benar teliti dalam memilih produk makanan yang akan diberikan pada anjing ras kesayangannya itu. “Untungnya aku terbantu dengan kawankawan sesama pecinta anjing yang tergabung dalam komunitas Dog Lovers.Karenadisitulahkamisharing tentang cara perawatan dan sebagainya,” jelasnya. Setiap dua minggu sekali, mereka bertemu di rumah Betang dengan membawa anjingnya masing-masing.

Keunikan dari anjing ras asli ini banyak sekali, selain memiliki karakter dan bulu yang indah, anjing ras ini juga memiliki kode yang terpasang di telinganya, “Dengan adanya kode ini membuat anjing ras lebih mudah untuk dibedakan dengan anjing lainya serta memiliki akte lahir. Semua pemilik anjing rasaslipastimemilikikodetersebut di hewan peliharaannya,” jelas Sevi. Jadi jika hewan peliharaan hilang dan anda menemukannya kembali dengan orang lain, anda bisa mengambil kembali anjing teersebut dengan menunjukkan stambun yang dimiliki. Tak ada efek samping permanent yang didapat anjing ras ketika kode itu dipasang. Karena kode tersebut dipasang biasanya pada umur 1,5 bulan. (ang)


28

Defisit

MODEL : YUDI (SGR. LAMODA)  FOTOGRAFER : HARYADI GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA  LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

G

bokek Pernah pat jatah a d m lu sebe i? uang lag : 78,7% Pernah 21,3% Nggak :

JUMLAH RESPONDEN : 75 ORANG

Yang ha ru saat bo s dilakukan waktuny kek sebelum a? (3 tert inggi) Minta ua ng lagi : 44 Cari uan ,1% g sendir i: 27 Pasrah ,1% : 10,2%

UANG JAJAN

IMANA rasanya kalau nggak ada duit dan ternyata waktu pengambilan jatah bulanan ke ortu belom jatuh tempo? Masa dimana kita berubah jadi pelit dan penuh pikiran, sebut aja BOKEK. Masa-masa seperti ini biasa dimulai dari pertengahan bulan sampe akhir bulan. Inilah masa-masa berat buat kita yang uangnya masih dijatah sama ortu. Ternyata, sebagian besar dari sobat X pernah merasakan bokek. Kok bisa? ”Namanya juga cewek, apapun yang menarik dan cocok sama dompet selalu dibeli. Padahal sebenarnya barang itu nggak mesti ada,” beber Wimsisca yang ngendon di Kampus Gading. Yup, salah satu alasan kenapa bokek datangnya lebih awal karena duitnya terpakai untuk shopping yang di luar anggaran. Actually, Ada dua nafsu yang bisa buat bokek loh guys. Pertama, nafsu cacing di perut alias nafsu makan yang sangat nggak bisa dikontrol. Pikiran dan hati nyambung banget, apa yang ada di pikiran langsung aja dibeli. ”Kadangkalau ada teman yang nge-tweet dan muncul di timeline tentang makanan, ya udah deh..pengen dan langsung nyari,” beber Oktariana, siswi SMKN 7 ini. Nafsu yang kedua, nafsu buat ke luar rumah alias

hang out. Belum uang bensin, uang parkir dan uang beli minumnya! Walau hang out-nya hanya nge-jus yang harganya lima ribu tapi kalo berlaku tiap hari sama aja amblas. ”Memang benar, kebanyakan jalan bikin bokek. Belom lagi kalau gengsi dan harus jamin teman-teman secara dadakan. Brrr!” ceplos Yogie Aduar yang tinggal di Sepakat ini. Bokek adalah hal wajar yang dialami anak seumuran kita. Ada cara bandel yang biasa dilakuin sobat X untuk mengakhiri masa bokeknya. Yudha Tri Wibowo misalnya, doi terpaksa sering mindahin uang sekolah masuk ke dompetnya. ”Kalau tabungan juga defisit, terpaksa minjem dulu duit SPP dan berdoa ada saudara datang dari jauh biar dikasi duit buat gantinya hihi,” ujar siswa SMA Mujahidin ini cerdas. Nah, apa kamu termasuk pengikut Yudha? Ayo berubah! Kamu bisa berusaha bagaimana caranya agar nggak bokek, misalnya nabung. ”Bawa bekal dan makan di kelas aja, jadi uangnya bisa ditabung,” ungkap Annisa Nadia, kapten basket putri SMAN 3 ini. Kalau kamu kreatif, kamu juga bisa nyari duit sendiri, misal nitip kue di koperasi atau jualan barang hasil karya tanganmu. Kalo ini berjalan lancar, dijamin kamu bakal lepas dari krismon bahkan menjadi pengusaha cilik yang sukses. Save your money guys! (kar)

CUAP-CUAP

by : Laras

Pontianak Post ● Jumat 1 April 2011 Hilya Dhiya Ayuni Siswi SMAN 2 Mempawah "Seharusnya kalo pas lagi punya banyak uang, sisihkan untuk ditabung. Jika pegangan udah habis, kita masih punya tabungan kan? Nah, uang tabungan tadi juga harus dihemat sampe batas waktu kita dikasi uang lagi." Winny Yonanda Siswi SMA Kemala Bhayangkari "Bokek sebelum waktunya emang bisa buat kita bingung banget. Mau beli ini itu, susah. Bener-bener menggunakan uang yang tersisa semaksimal mungkin aja. Jadi pas lagi butuh suatu saat, always ready stock hehe."

BLA BLA BLA

Beri Harian

Sebagai orang tua, tentu kita wajib memastikan kebutuhan anak tercukupi, baik di dalam maupun di luar rumah. Uang saku diberikan untuk memenuhi kebutuhan anak di luar rumah. Penuhi makan anak di rumah dan biasakan sarapan sebelum ke sekolah. Tapi, namanya

anak, pasti mereka ingin membeli sesuatu. Pemberian uang saku dengan skala bulanan agak riskan, anak bisa kehabisan uang karena nggak bisa mengatur. Maka, bisa berikan secara harian. Konsekuensinya, orang tua harus mengerti betul kebutuhan anak per hari. (*/det)

TAK TIK TANG

Tabungan 'Galak' Huaa…akibat terlalu sering shopping, tabungan pun terkuras dan terpaksa gigit jari. Mimpi buruk ini nggak akan menghantui jika kamu punya hewan peliharaan yang galak sejenis doggy atau crocodille. Lho?!

Kandangnya bisa dimanfaatin sebagai tempat tabunganmu. So, tiap kepikiran mau ngambil, kamu udah takut duluan coz bakal berhadapan dengan penghuninya yang galak, hihi. Manjur kan? (ghe)


Pontianak Post l Jumat 1 April 2011

Revalina S Temat Revalina S Temat kembali berakting memakai jilbab dalam film - (Tanda Tanya) karya Hanung Bramantio. Meski terlihat sangat cantik mengenakan jilbab, artis Revalina S Temat mengaku masih belum sreg menutup aurat kepalanya dengan kerudung. Gadis berkulit putih ini berjanji akan menutup kepalanya jika sholatnya sudah tidak bolong-bolong. “Saya selalu berusaha shalat lima waktu tapi karena ada pekerjaan, jadi belum seratus persen. Jadi kalau saya sudah yakin bisa menjalani shalat penuh baru saya pakai jilbab. Niat sudah ada,” ujar Reva, sapaanya, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini Ditanya apakah dia takut tak dapat job karena memakai jilbab, Reva tertawa. Baginya rejeki bukan urusan berjilbab atau tidak. “Rejeki itu sudah ada yang mengatur. Biar kita jilbab atau nggak datang aja rejeki lewat mana aja di luar perkiraan kita,” kata Reva yang sebulan syuting film - (Tanda Tanya) di Semarang, Jawa Tengah. Banyak bicara soal film, tapi Reva langsung mingkem ditanya kebenaran kabar ia sudah putus dengan pacarnya, Ringgo. Buru-buru, Reva menghindar dari cecaran wartawan dan lansung masuk mobil. “Makasih ya Mas,” katanya sambil berlalu. (aal)

&

show

Belum Sreg Berjilbab

Selebritas

29

Syahrini Digugat Rp 400 Juta Digugat Rp 400 juta, penyanyi Syahrini siap melawan lewat jalur pengadilan. Syarini digugat Rp 400 juta oleh perusahaan Blue Eyes yang ada di Bali. Bekas pasangan duet Anang Hermansyah ini digugat karena dianggap mangkir dari kontrak untuk bernyanyi. Seharusnya, Syahrini mentas pada 27 Januari 2011. Di hari yang sama, ternyata ayahnya dipanggil Yang Kuasa. Pelantun hits Aku Tak Biasa itu terpaksa mangkir. Digugat, Syahrini siap melawan lewat persidangan yang rencananya dimulai pada 6 April di Pengadilan Negeri Bogor. “Kita sih santai saja menanggadi hal itu. Kemarin sudah dipanggil sekali ke Pengadilan Negeri Bogor, tinggal menunggu sidang,” kata Rani, manajer yang juga kakak dari pelantun Aku Tak Biasa itu. Tapi saat sidang, penyanyi berkulit putih ini tak akan hadir. “Untuk apa? Ngotorin kakinya saja. Kita nggak akan datang,” tambah Rani. Bagi Syahrini, sangat tak masuk akal kalau mereka dituntut ganti rugi. Pasalnya, ada alasan jelas dalam keadaan berkabung karena ditinggal ayah tercintanya. “Tuntutan itu nggak benar, bagaimana kalau bapak mereka yang meninggal mau disuruh

kerja? Itu nggak masuk akal,” tambah Rani. Pengacara Syahrini juga menegaskan alasan Syahrini tidak show sangat tepat. Karena itu ia menilai gugatan ke Syahrini terlalu dipaksakan. “Dengan keadaan menangis sekeluarga, sudah jam 6 sore, apakah mungkin malam itu juga dia show? Pada jam 3 (27/1) pagi ayah Syahrini wafat di pangkuan Syahrini,” ujar pengacara Syahrini Warsito Sanyoto ditemui di Balai Sudirman, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (30/3) malam. “Itu sebenarnya sudah memenuhi syarat-syarat dalam perjanjian. Bahwa, apabila membatalkan

penampilan, maka akan diganti pada waktu yang lain. Tidak ada denda, tidak ada apa-apa. Tapi kala membatalkan perjanjian diminta mengembalikan uang yang telah diterima,” tambah Warsito. Sehari sebelum konser, Warsiot mengatakan pihak Syahrini telah menginformasikan kepada Blue Eyes atas pembatalan konser tersebut. Ia pun bersedia mengembalikan uang muka Rp 60 juta. “Kalau hanya uang muka yang sudah diberikan, akan diberikan. Jumlahnya kira-kira Rp 60 juta. Kalau sekarang digugat Rp 400 juta itu sesuatu yang tidak masuk akal, tidak layak dan tidak manusiawi,” jelas Warsito. (aal/net)


world soccer

30 kepemilikan baru as roma

Tolak Tudingan Konflik Kepentingan

+

ROMA - Konglomerat asal Amerika Serikat Thomas R. Di Benedetto telah menjadi pemilik baru AS Roma. Keluarga Sensi selaku pemilik klub asal Ibu Kota Italia itu bersedia melepaskan sahamnya kepada Di Benedetto. Hanya, yang sempat menjadi kekhawatiran adalah kemungkinan konflik kemungkinan dengan Liverpool. Sebab, kabarnya Di Benedetto punya saham di Fenway Sports Group. Padahal, mereka merupakan owner Liverpool. Di Benedetto juga diketahui sebagai rekanan dari John W. Henry dan Tom Werner yang merupakan owner dan presiden Liverpool. Kalau benar ada konflik kepentingan, maka dipastikan Roma tidak bisa ikut berkompetisi di Eropa. Sebab, sesuai dengan regulasi UEFA yang termaktub di artikel ketiga bahwa tidak ada individu atau badan hukum yang men-

Thomas R

+

gontrol atau memiliki pengaruh terhadap lebih dari satu klub yang berpartisipasi di kompetisi UEFA. Namun, dengan tegas, Di Benedetto mengkliam bahwa tidak akan ada konflik kepentingan antara dirinya dengan Liverpool. “Kami sama sekali tak bertentangan dengan artikel ketiga UEFA. Tidak ada konflik kepentingan dalam pembelian ini,” begitu keterangan tim legal Di Benedetto kepada Ansa. Dengan begitu, tidak ada masalah bila Roma harus bertarung dengan Liverpool di Liga Champions atau Europa League. Di Benedetto dan Henry maupun Werner memang rekanan, tapi Di Benedetto bukan menjadi bagian dari NESV yang memiliki Liverpool saat ini. Sementara itu, telah tercapai kesepakatan antara perusahaan milik keluarga Sensi Italpetroli, Unicredit, dan Di Benedetto terkait komposisi saham di klub berjuluk Giallorossi itu. “Sesuai dengan kesepakatan, maka penjualan telah beres dan 60 persen sekarang menjadi milik Di Benedetto dan 40 persen saham sisanya masih menjadi milik Unicredit,” begitu keterangan di situs resmi Roma. Nantinya, oleh Unicredit sisa 40 persen saham itu akan dijual kepada investor Italia. Sehingga, tetap menjaga kepemilikan saham orang Italia di klub-klub Italia. Roma menjadi klub Italia pertama yang diakusisi oleh pengusaha asing. Kehadiran Di Benedetto bakal menghadirkan banyak perubahan dalam skuad Roma musim depan. Sang owner baru sudah menyatakan siap menggelontorkan banyak dana untuk membeli pemain baru dan juga membangun stadion baru. (ham)

Pontianak Post

l

Jumat 1 April 20111

Klub Spanyol Batal Mogok

+

Jose Manuel Llaneza, manajer umum Villarreal

MADRID - Ancaman pemogokan yang dilakukan klub-klub Liga Primera Spanyol pada 2-3 April nanti, kemungkinan besar bakal batal. Pengadilan Madrid menangguhkan rencana pemogokan tersebut setelah enam klub Liga Primera menolak ide mogok. Klub yang menolak pemogokan antara lain Sevilla, Villarreal, Athletic Bilbao, Real Sociedad, Espanyol, dan Zaragoza. Mereka menilai, pemogokan tidak menguntungkan bagi klub serta melawan kehendak klub, kompetisi, dan suporter. Selain melawan hukum, dampak dari pemogokan hanya membuat klub rugi. Penyebab-

nya, durasi kompetisi bakal bertambah panjang. Bila seharusnya berakhir pada 21-22 Mei, bisa bergeser hingga 11-12 Juni. Itu bisa membuat pemain keletihan. “Pemogokan itu bagaikan tusukan yang menghujam jantung sepak bola. Sepak bola menjual harapan, bila kita mematikannya, maka itu juga sama dengan membunuh sepak bola,” bilang Jose Manuel Llaneza, manajer umum Villarreal, kepada Marca. Dengan begitu, jadwal Liga Primera pekan ini bakal berjalan sesuai rencana. Dimulai dari pertandingan Real Madrid menghadapi Sporting Gijon, Minggu dini hari (3/4). Serta disusul de-

lapan pertandingan lagi di pekan ke-30 Liga Primera. “Yang akan dirugikan adalah masyarakat dan pemain sepak bola karena kompetisi bakal diperpanjang sekitar 20 hari,” ungkap Jaime Lissavetzky, sekretaris negara bidang olahraga Spanyol, seperti dilansir Soccernet. Rencana pemogokan dilancarkan lantaran adanya keputusan pemerintah yang mengharusnya ada satu laga Liga Primera yang diyatangkan secara gratis. Gaung rencana mogok itu sudah disuarakan sejak Februari lalu. Mulanya, mereka berharap aksi mogok itu akan meningkatkan daya klub dalam bernegosiasi soal hak siar di Liga Primera dan

juga Segunda Division alias kasta kedua Liga Spanyol. Namun, belakangan beberapa klub mulai berpikir ulang. Sementara itu, dari Segunda Division, sang penguasa klasemen Rayo Vallecano berencana melakukan aksi mogok tanding. Namun, ini bukan karena masalah hak siar, melainkan akibat krisis finansial yang membuat para pemain belum digaji. “Kami menolak berangkat ke Valladolid. Tidak ada satu pun pemain dalam skuad yang menginginkannya. Hanya itu alternatif yang kami miliki dalam kondisi seperti ini. Hampir setahun kami tidak digaji,” ketus Michel, kapten Vallecano, seperti dilansir Reuters. (ham)

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post

TINJU

Wasit Afsel Pimpin Duel Chris John v Daud

+

JAKARTA- Wasit pertandingan tinju antara superchampions kelas bulu WBA Chris John kontra Daud Yordan akhrnya terungkap. Stellianos Christodoulou, Wasit WBA asal Afrika Selatan akan memimpin pertarungan yang digelar di JExpo Kemayoran, Jakarta, 17 April mendatang. Promotor pertarungan Chris John versus Daud, Raja Sapta Oktohari menngungkapkan bahwa wasit tersebut bakal datang pada 15 April. Pasalnya, pada 16 April kedua petinju sudah harus mengikuti acara timbang badan. Kedatangan Stellianos ke Indonesia akan didampingi juri dan ofisial dari WBA lainnya. Merek adalah Fransisco Martinez juri dari Selandia Baru dan official dari Thailand bernama Pinit Prayadsab. “Ketiga wakil WBA itu akan menyaksikan acara timbang badan kedua petinju sebelum menjalankan tugasnya keesokan harinya,” ujar ayah satu anak tersebut. Sementara, itu mengenai persiapan pertarungan, kedua petinju baru dijadwalkan sudah harus berada di Jakarta mulai 15 April mendatang. Sampai saat ini, Chris John Masih melakoni latihan di sasana Mirah Silver, Banyuwangi. Sedangkan Daud melakoni latihan di Kalaimantan Barat. “Setelah datang mereka langsung light training. Tanggal 16 April timbang badan. Semaunya sudah sangat siap, sudah 99 persen, tinggal 1 persen, ya tandingnya itu,” terang Okto. Sementara itu, rencana kedatangan mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson ke Indonesia pada pertarungan antara Chris John melawan Daud Yordan masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, dia memiliki agenda lain dengan salah satu acara TV, animal planet. “Dia sebenarnya telah menyatakan kesediannya, tapi, karena terikat kontrak dengana acara tersebut pada waktu yang bersamaan, kepastian belum bisa kami dapatkan,” kata promotor pertandingan bertajuk momen of truth tersebut. Sebenarnya, lanjut dia, masih ada kemungkinan Tyson bisa datang ke Indonesia untuk menjadi komentator pertarungan Chris John kontra Daud. Syaratnya, pihak promotor harus bisa mengganti jam striping syuting animal planet tersebut, Karena itu, sampai saat ini pihaknya masih berusaha melobi Tyson dan melayangkan official letter untuk bisa mengganti jam striping petinju berleher beton tersebut ke stasiun TV bersangkutan. “Kami akan terus berusaha sampai benar-benar sudah maksimal. Selama masih ada kesempatan kami akan mencari jalan untuk mendatakan dia,” tutur ayah satu anak tersebut. Namun, dia tidak ingin fokus pecinta tinju tanah air nantinya beralih ke Tyson sehingga melupakan pertarungan Chris John melawan Daud. Seandainya tidak bisa maka dia meminta agar tiak terlalu disesalkan karena sejatinya pertarungan dua petinju terbaik di tanah airlah yang layak ditunggu dan ditonton. (aam)

+

METRO SPORT

Jumat 1 April 2011

31

92 Racer Siap Adu Nyali Digelar Kelas OMR Honda

ISTIMEWA

ADU NYALI: Sebanyak 92 racer terbaik Kalbar siap beradu nyali dan gengsi di Kejurda Motor Prix Seri I, Sirkuit Pasir Panjang Indah Singkawang 3 April mendatang.

Kota Pontianak Rebut Juara Umum Kejurda Renang di Landak PONTIANAK—Kota Pontianak tampil gemilang dengan merebut juara umum dalam Kejuaraan Renang Daerah (Kejurda) yang berlangsung di Kolam Renang Robema, Ngabang Kabupaten Landak 28-29 Maret lalu. Kota Pontianak merebut 25 emas, 19 perak dan 23 perunggu mengungguli sembilan daerah lainnya yang tampil di ajang ini. Posisi runner up ditempati Kubu Raya dengan raihan 19 emas, 4 perak dan 8 perunggu. Sementara di posisi ketiga direbut Sintang dengan 11 emas, 14 perak dan 9 perunggu. Kayong Utara di berada di posisi keempat dengan 2 emas, 14 perak dan 7 perunggu. Sementara tuan rumah Landak harus puas menempati urutan kelima dengan mendulang 2 emas dan 6 perak. Posisi keenam direbut Kabupaten Pontianak dengan 2emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sekadau merebut 1 perak dan 4 perunggu, Ketapang 1 perak dan 1 perunggu. Bengkayang 3 perunggu. Sementara Sanggau tak memperoleh satu medalipun. Manager tim Kota Pontianak Yusnadi mengungkapkan kebanggaannya dengan raihan tersebut. Dengan title itu berarti

PONTIANAK—Sebanyak 92 racer terbaik daerah ini siap beradu nyali dan gengsi dalam Kejurda Motor Prix Seri I yang berlangsung di Sirkuit Pasir Panjang Indah Singkawang, 3 April mendatang. Hal itu diungkapkan Biro Roda Dua Pengprov IMI Kalbar Iwan Kurniawan. “Hingga Hari Kamis ini, sebanyak 92 racer terbaik Kalbar sudah memastikan diri keikutsertaan mereka. Ini diluar perkiraan. Antusias para pembalap untuk tampil di ajang ini cukup tinggi,” ungkap Iwan kemarin di Kantor IMI Kalbar. Berbeda dengan kejurda sebelum-sebelumnya, di kejuaraan ini, jelas dia, ada sembilan kelas yang akan diperlombakan. Yakni, kelas wajib MP 1 hingga MP 7 dan dua kelas tambahan. Khusu untuk MP 7, katanya, akan memperlombakan kelas matik. Sementara untuk kelas tambahan, juga digelar kelas OMR Honda 110 s/d 125 CC. Diungkapkan Iwan, diantara pembalap yang mendaftar dan menyatakan ikutserta, memang banyak muka-muka baru yang berasal dari kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). ”Kami dari Pengprov IMI Kalbar sangat merespon keikutsertaan mereka. Ini ajang yang baik bagi mereka nuntuk menyalurkan

bakat dan hobi. Daripada mereka balapan liar dan kebut-kebutan di jalan raya,” ungkapnya. Dari sekitar sembilan kelas yang diperlombakan, tambah Iwan, kelas terbanyak yakni di nomor pemula yakni MP 5 dan MP 6. Kelas ini diperuntukan untuk para pemula yang ingin mencoba nyali dan memulai kepiawaian mereka diatas sirkuit balap. ”Kami harap ajang yang kami gelar bersama Palap Sport Club Singkawang ini bisa berlangsung sukses dan bisa menghasilkan prestasi terbaik bagi kemajuan otomotif daerah ini,” katanya. Sementara, Ketua Pengprov IMI Kalbar Sy Machmud Alkadrie meminta, agar pembalap Kalbar sedini mungkin mempersiapkan diri menghadapi ajang ini. Sebagai kejurda pertama dari lima seri kejurda yang rencananya akan digelar, momen ini menjadi awal yang baik bagi para pembalap Kalimantan Barat untuk mencuri poin dan membuktikan diri sebagai pembalap yang punya kelas. “Ini merupakan peluang bagi pembalap Kalbar untuk mencuri poin di kejurda. Sebab, direncanakan juara umum seri kejurda akan dinobatkan menjadi the racer dan meraih satu unit kendaraan roda dua,” ungkapnya. (bdi)

JUARA: Tim Kota Pontianak yang berhasil merebut juara umum di Kejurda Renang Landak, 28-29 Maret lalu. Setelah berturutturut merebut juara umum, piala bergilir akhirnya menjadi milik PRSI Kota Pontianak.

Kemenangan Bagi Masyarakat Kota Pontianak

Kota Pontianak telah tiga kali berturut-turut menjadi juara umum dan tidak tertandingi. “Piala Bergilir sudah menjadi milik kita, karena kita sudah berturut-turut menjadi yang terbaik,” kata dia. Di ajang tersebut, ungkap Sekretaris PRSI Kota Pontianak ini, tim Kota Pontianak mengusung 21 perenang dengan tambahan official dan pelatih sebanyak lima orang. “Sebelumnya kita memang menargetkan merebut juara umum, namun kekuatan dua daerah lainnya Kubu Raya dan Sintang cukup baik sehingga pada kejurda kemarin kita saling kejar mengejar medali. Alhamdulillah kita berhasil mengalahkan mereka dan untuk ketiga kalinya merebut

PONTIANAK-Ketua Umum PRSI Kota Pontianak, Ir Edi Rusdi Kamtono mengacungi jempol terhadap kerja keras tim PRSI Kota Pontianak di ajang Kejurda Renang di Landak, 28-29 Maret lalu. Menurutnya, raihan tim renang Kota Pontianak dengan berhasil merebut juara umum ketiga kalinya adalah hasil kerjakeras yang dilakukan para pengurus, pelatih dan atlet Kota Pontianak selama ini yang tak pernah mengenal lelah. Keberhasilan tersebut, menurutnya, dipersembahkan bagi masyarakat Kota Pontianak yang ikut mendukung dan mendoakan keberhasilan para duta-duta kota ini. “Alhamdulillah ini merupakan keberhasilan kita yang kesekian kalinnya. Piala bergilir ini artinya menjadi milik kita,” katanya. Kepala Dinas PU Kota Pontianak

ISTIMEWA

juara umum,” ungkap Yusnaldi seraya mengatakan pada Porprov X lalu PRSI Kota Pontianak juga tampil sebagai juara umum dengan raihan medali terbanyak yakni 23 medali emas. Menurutnya, di era kepemimpinan Ir Edi Rusdi Kamtono, renang Kota Pontianak selalu sukses dan merajai berbagai kompetisi tingkat propinsi. Kedepannya dirinya bersama para pengurus PRSI lainnya akan terus berusaha memajukan dan membina para perenang Kota Pontianak, tak hanya untuk berprestasi di daerah saja, tapi tingkat nasional. “Karena itulah kami perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pengprov PRSI Kalbar,” harapnya. (bdi)

+

ini mengatakan, sukses yang diraih tim Kota Pontianak memang tidak diraih dengan mudah. Pembinaan secara berkesinambungan merupakan kunci sukses tersebut. Dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet, tambah Rudi, PRSI Kota Pontianak melakukannya berbagai cara. Dari pola latihan yang berkesinambungan dan profersional hingga pembentukan mental atlet. “Pengiriman atlet ke berbagai kompetisi tingkat nasional juga dilakukan untuk menambah jam terbang mereka Rudi,” ungkap Rudi. Dengan keberhasilan tersebut, kata Edi, atlet-atlet diharapkan tidak serta merta menjadi lupa diri. Menurutnya, masih banyak keinginan dan mimpi yang belum terwujud. Terutama mewujudkan mimpi merebut medali di PON. (bdi)

+

cmyk


32

Pontianak Post

Jumat 1 April 2011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.