Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Hotline Service

Berlangganan Hotline Service

& Pengaduan Berlangganan & Pengaduan

Phone : Phone: 081257225755 082150002031 SMS SMS: : 085347259955 085347259955

Rabu 1 Mei 2013 M / 20 Jumadil Akhir 1434 H

P e rt a m a da n T e rut a m a di Kal iman t an Bar at

Eceran Pontianak Rp.3.000

Barcelona v Bayern Munchen

Mampukah Ukir Sejarah?

Messi

Stres, Bacok 18 Penumpang SURABAYA – Peristiwa tragis mewarnai perjalanan KM Lambelu dari Namlea Maluku tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin sore (29/4). Seorang penumpang yang diduga stres mengamuk dan membacok belasan penumpang lain. Untung, seluruh penumpang korban pem Ke Halaman 7 Kolom 5

BARCELONA – Meski tidak bisa dibilang tidak mungkin, misi Barcelona saat menjamu Bayern Munchen pada second leg semifinal Liga Champions dini hari nanti sungguh berat. Klub Catalan itu wajib menang minimal 5-0 (selisih lima gol) untuk menggenggam tiket final di Wembley, London, 25 Mei nanti. Tugas superberat tersebut harus dilakoni Barca setelah kalah 0-4 di kandang Bayern pekan lalu. Pertanyaannya, mampukah Barca mengu­kir sejarah? ”Mustahil hanya sebuah kata yang digunakan orang-orang lemah. Mereka pasrah menjalani hidup serta tidak pernah berani mengeksplorasi kekuatan yang dimiliki untuk mengubahnya,” cetus bek kanan Barca Dani Alves seperti dilansir ESPN. Pada first leg di Allianz Arena, Messi seolah mati kutu. Tak hanya sangat minim

menyentuh bola, dia juga sering kehilangan bola. Kiper Bayern Manuel Neuer mewaspadai kebangkitan Messi dan penggawa Barca lainnya di Nou Camp. ”Saya percaya Barca telah menyembuhkan luka dari hasil leg pertama. Mereka pasti akan memberikan tekanan hebat kepada kami ketika bermain di kandang sendiri,” ungkapnya di situs resmi Bayern. Tapi, belajar dari pengalamannya saat memperkuat Schalke 04 menghadapi Barca di Nou Camp pada Liga Champions musim 2007–2008, Neuer merasa percaya diri. Kala itu kiper nomor satu Jerman tersebut hanya kebobolan satu gol di kandang Barca. (dns/c9/ca)

robben

Katalan Butuh Keajaiban Baca ARENA

SBY Pastikan Harga BBM Naik KEHABISAN PREMIUM: Pengendara sepeda motor memutar balik saat mengetahui persediaan bahan bakar minyak jenis premium habis di SPBU Jalan Bantul, Mantrijeron, Jogjakarta, Selasa (30/4).

Tahun Depan, Harus Lebih Berkualitas Stan DAD Kalbar Raih Predikat Terbaik dari Terbaik JAKARTA - Pekan Budaya Dayak 2013 resmi berakhir pada Selasa (30/4) di Istora Bung Karno, Jakarta. Penutupan itu tanpa dihadiri empat gubernur di Kalimantan dan dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Dua stan dari Kalimantan Barat meraih predikat terbaik dalam pagelaran budaya tersebut. Acara pembukaan diawali dengan pembacaan Ke Halaman 7 Kolom 1

Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja

JAKARTA -- Pemerintah tampaknya mulai sepaham dengan opsi menaikkan harga BBM. Dengan pertimbangan subsidi BBM yang makin memberatkan APBN dan fiskal, Presiden Susilo Bambang Yudhonoyono (SBY)

akhirnya menyatakan kenaikan harga BBM yang dibarengi dengan kompensasi kepada masyarakat miskin. “Dengan menaikkan harga BBM secara terbatas dan terukur, karena kita tidak ingin dan tidak

punya menaikkannya hingga seta­ ra dengan harga pasar atau harga keekonomian. Saya tahu Undang Undang yang berlaku, Ke Halaman 7 Kolom 1

Truk Karet Dirampok di Transkal PONTIANAK--Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi. Kali ini menimpa Moresius, seorang sopir truk bermuatan karet di KM 50 Jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang. Kejadian tragis itu bermula saat

korban bersama Ricko (rekan_Red) mengendarai mobil truk KB 8990 AG yang memuat karet seberat 6 ton melaju dari arah Tayan menuju Kota Pontianak. Saat melintas di Jalan Trans Kalimantan KM 50 sebelum Kota Pontianak, ada mobil kecil

Moresius berhentikan truk karena dapat tanda lampu dari mobil di belakang

yang memainkan lampu memberi tanda kepada korban.Melihat tanda lampu itu, Moresius pun berhenti. Ia berpikir ada yang salah dengan mobil yang dikemudikannya.

Moresius ditodong dan dibawa ke dalam mobil pelaku

Saat memeriksa truk, Moresius dipukuli

Perampokan Transkal

Ke Halaman 7 Kolom 5

Mata ditutup dan telinga dipasangi headshet Barang-barang berharga diambil pelaku Moresius diajak berputar dan diturunkan di parkiran hotel

BUDI MIANK/PONTIANAKPOST

TERBAIK: Deputi Presiden MADN Wilayah Kalbar BL Atan Palil menyerahkan piagam peng­ harga­an kepada Stan Dekranasda-DAD Kalbar.

Susno Minta Perlindungan Komnas HAM JAKARTA -- Strategi Susno Duadji untuk putus kontak dengan pengacara dan tim kuasa hukumnya cukup efektif. Setidaknya, hingga tadi malam, jejaknya masih belum tercium tim pemburu. Selain pengacara, orang-orang terdekat Susno juga diputus kontaknya oleh mantan Kapolda Jawa Barat itu. Juru bicara Susno, Avian Tumengkol mengatakan tidak mengetahui keberadaan pria 59 tahun itu. “Ke pengacara saja. Saya sudah hilang kontak dengan pak SD (Susno Duadji),” ujarnya saat dikonfirmasi perihal keberadaan Susno. Padahal, baru-baru ini Avian sempat membuat pernyataan yang menurut dia mewakili Susno. Ke Halaman 7 Kolom 5

GRAFIS: BUDI KECIK

Geliat Aliran Musik Reggae di Pontianak 11:41

15:02

17:45

18:54

04:19

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Musik yang Bersahabat, Miliki Fans Setia Sabtu malam kemarin, ada yang berbeda di panggung luar Taman Budaya. Sebuah komunitas yang menamakan dirinya pecinta musik reggae membaur menjadi satu. Mereka terlihat kompak dan gembira.­Di tengah hingar bingarnya berbagai aliran musik di tanah air, Raggae masih memiliki peminat yang luar biasa. Urai Budianto, Pontianak Tahun 1968 bisa disebut sebagai tahun kelahiran musik ini. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya lahirnya aliran tersebut. Kecuali

Online: http://www.pontianakpost.com/

Budianto/pontianakpost

MUSIK : Dipandang sebelah mata. Namun musik ini tetap memiliki fans setia. Khususnya di Kota Pontianak pecinta musik ini ternyata cukup ramai.

peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat yakni reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan. Kata reggae berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata ragged yakni hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik. Irama musik ini dipengaruhi elemen musik R&B dan ritmik Afro-Caribean dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento. Album Catch A Fire tahun 1972 yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di dunia turut ditunjang pula oleh film

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

c

M

y

K

Ke Halaman 7 Kolom 5

Jawa Pos Group Media


2

ELECTION

1POUJBOBL 1PTU r Rabu 1 Mei 2013

CALEG GANDA

Tanggung Jawab Pribadi

MUNCULNYA nama caleg ganda menjadi preseden buruk dalam proses pencalonan anggota DPR. Para caleg ganda itu harus bertanggung jawab secara moral karena dinilai melakukan kecurangan. “Ini dilema antara etika dan hukum. Seharusnya, ini tanggung jawab moral caleg yang bersangkutan,” ujar Wasekjen DPP Partai Golkar Nurul Arifin kemarin (30/4). Nurul yakin, munculnya caleg ganda merupakan tanggung jawab caleg yang Ini dilema antara b e r s a n g ku t a n . etika dan hukum. Parpol tidak banyak waktu unSeharusnya, ini tuk melakukan tanggung jawab kroscek karena moral caleg yang padatnya proses penyusunan cabersangkutan. leg. Dia memastikan, kasus caleg 1XUXO $UL¿Q ganda tidak terjadi di pencalonan Partai Golkar. “Buat saya, yang seratus persen salah adalah caleg yang bersangkutan karena berharap tak terdeteksi,” sorot Nurul. Menurut Nurul, caleg ganda sebaiknya tidak diajukan lagi oleh parpol. Dia mengatakan, parpol pasti memiliki kader untuk menggantikan caleg yang berstatus ganda, baik di dapil yang berbeda atau di parpol yang berbeda. “Saya membayangkan, baru jadi caleg saja sudah punya niat tidak baik,” kritiknya. Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Parludem) Titi Anggraeni menambahkan, caleg ganda di daftar bacaleg bisa jadi muncul karena kesalahan teknis. Parpol mungkin saja tergesa-gesa dalam menyusun daftar bacaleg tersebut sehingga memunculkan nama yang dobel. “Pertanyaannya kemudian, mengapa kok tergesa-gesa? Padahal, parpol sudah diberikan waktu,” tutur Titi. Kasus tersebut terutama adalah munculnya nama ganda di parpol yang sama. Soal munculnya caleg ganda di parpol yang berbeda, Titi menilai parpol harus bertindak. Pencalegan di dua parpol yang berbeda menyangkut komitmen kepartaian dari sosok terkait. “Partai sebaiknya tidak mainmain. Partai jangan melindungi calon ganda karena menyangkut citra partai,” ujarnya mengingatkan. Menurut Titi, fakta bahwa parpol mempersoalkan dibukanya bacaleg oleh KPU seharusnya tidak terjadi. Buktinya, dengan dibukanya daftar itu, masalah demi masalah terus muncul. “Jangan diprotes upaya KPU dalam membangun transparansi,” tegasnya. (bay/c8/agm)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

AUDIENSI 4 PILAR: Wakil Ketua MPR RI, Melani Laimena (kiri) menerima audiensi dari Komnas Anak yang dipimpin Kusumo Priyono (kanan) dan Ketua Komite Nasional Peduli Anak Indonesia (Komnas PAI) Ferry Juan (tengah) di Gedung Parlemen, Selasa (30 /4) di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut Komnas Perlindungan Anak akan mengadakan pengenalan politik sejak usia dini untuk anak-anak dan menyosialisasikan empat pilar berbangsa dan bernegara.

KPU Temukan 17 Caleg Ganda Parpol Harus mencoret dari DCS JAKARTA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan adanya nama ganda dalam daftar bakal calon legislatif (bacaleg). Dari hasil verifikasi sementara KPU terhadap daftar caleg sementara (DCS), ada belasan nama caleg ganda yang ditemukan di antara daftar bacaleg 12 parpol peserta pemilu. “Total ada 17 nama calon yang ganda,” ujar Hadar Navis Gumay, komisioner KPU di Kantor KPU di Jakarta, Senin (29/4). Menurut Hadar, KPU sejatinya sudah menyelesaikan verifikasi putaran pertama. Semua dokumen calon di setiap parpol

telah diperiksa. KPU akan kembali memverifikasinya untuk memastikan kebenaran temuan itu. “Memang kami temukan ada jumlah calon yang dicalonkan secara ganda,” tegasnya. Hadar mengatakan, jumlah caleg ganda bervariasi, baik di parpol dan dapil yang berbeda. Ada caleg di parpol yang sama, tapi dapilnya berbeda. Ada juga caleg di dapil yang sama, namun di parpol yang berbeda. “Kami akan mengumumkan hasilnya kepada parpol pada 7 atau 8 Mei,” ujar Hadar. Dia menambahkan, KPU belum memproses pencoretan nama caleg bermasalah dalam DCS. Nama caleg dengan nama ganda atau belum memenuhi syarat akan dikembalikan ke parpol. “Silakan parpol mau ambil sikap apa. Itu sikapnya bersama proses perbaikan-

perbaikan pada 9-22 Mei,” ujar Hadar. Jika parpol mempertahankan dan ditemukan kegandaan itu, KPU tentu akan bertindak. “Akan kami coret,” ujarnya. Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari mengatakan, kasus caleg ganda harus mendapat perhatian KPU. Jika ada kesengajaan pada penempatan caleg ganda, KPY harus bertindak tegas. “Tindakan tegas itu bisa kepada parpol atau caleg yang bersangkutan yang ternyata melakukan pengelabuan,” ujar

Hajriyanto. Dia mendorong KPU melakukan pemeriksaan secara analitis. Temuan caleg ganda bisa didapatkan di mana saja. KPU harus memastikan seberapa jauh daftar itu berdekatan atau berjauhan tingkat kegandaannya. “Pasti ditemukan apakah (caleg ganda) itu kesengajaan sistematis atau kekeliruan teknis,” ujarnya. Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husein menegaskan, partainya akan mencoret nama caleg yang ganda. Menurut dia, KPU juga perlu menunjukkan

ketegasan dengan melakukan langkah serupa. “Seharusnya bacaleg yang mendaftar di dua partai itu dicoret saja,” kata Saleh. Dia beralasan, caleg tersebut sudah menunjukkan ketidakjujurannya sejak awal. “Baru menjadi bacaleg saja sudah tidak jujur, apalagi ketika menjadi anggota dewan?” kata Saleh. Hal itu menandakan yang bersangkutan lebih mementingkan diri sendiri untuk mendapatkan kekuasaan daripada etika berpartai.(bay/fal/c2/agm)

Isu Strategis Pendidikan dan Kesehatan Buah Pemikiran Hartono Azas KETUA DPRD Kota Pontianak Drs Hartono Azas L MBA menilai pembangunan Kota Pontianak tidak lepas dari tujuh isu strategis. Lima dari isu strategis buah pemikirannya sudah ia sampaikan melalui media pada Sabtu (27/4) dan Senin (29/4), yaitu tentang kemacetan lalu lintas, banjir dan genangan, air bersih, kebersihan, dan rencana tata ruang. Kali ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak menyampaikan lagi dua isu stragtegis buah pemikirannya, yaitu pendidikan dan kesehatan. Seperti diketahui, dalam penyusunan APBD,DPRD Kota Pontianak telah menyetujui alokasi dana pendidikan mencapai 20% bahkan sudah di atas angka tersebut. “Untuk memaksimalkan alokasi dana di atas 20% tersebut perlu didukung beberapa isu strategis. Seperti peningkatan kesempatan atau partisi-

pasi pendidikan, peningkatan profesionalisme guru, peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas, dan pembiayaan pendidikan yang berkeadilan perlu ditingkatkan,” jelas Calon Wali Kota Pontianak ini. Demikian pula kesejahteraan guru dan PNS harus ditingkatkan , kemudian dituntut prestasinya. Menyangkut kebutuhan dasar guru atau tenaga kependidikan guna meningkatkan kualitas SDM sesuai visi, misi pembangunan daerah yang telah disepakati dengan DPRD Kota Pontianak: Memberikan insentif guru/ kespeg, kenaikan pangkat guru berkala otomatis sesuai masa kerja, memberikan bimbingan kenaikan pangkat guru/tenaga kependidikan, sarana belajar yang memadai termasuk literatur bermutu, IT yang memadai, multi media, internet dan sarana IT lainnya, mengadakan diklatdiklat untuk meningkatkan core kompetensi mereka, perlu diadakan studi banding,

misalnya tentang bimbingan penulisan karya ilmiah. Bidang pendidikan memang sangat diperlukan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas, tapi tanpa kesehatan yang baik, hal tersebut sulit tercapai. Karena itu, Azas memikirkan tujuh isu strategis untuk meningkatkan bidang kesehatan. Pertama, peningkatan status kesehatan ibu dan anak. Dua, peningkatan status gizi masyarakat. Tiga, penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit. Empat, ketersediaan tenaga kesehatan. Lima, pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan masyarakat. Enam, kemudahan akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuh, optimalisasi fasilitas dan manajemen pelayanan RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadrie lebih prima. Ia menambahkan, perlu ada perhatian khusus untuk kebutuhan dasar guru / tenaga kependidikan, guna menun-

jang kualitas SDM sesuai visi misi pembangunan daerah yang telah disepakati dengan DPRD Kota Pontianak. Antara lain memberikan insentif guru / kespeg, kenaikan pangkat guru berkala otomatis seusia masa kerja, memberikan bimbingan kenaikan pangkat guru, sarana belajar yang memadai termasuk literatur bermutu, IT yang memadai, mutli media, internet, dan sarana IT lainnya. (d1)

Hartono Azas


PONTIANAK BISNIS Pontianak Post

Rabu 1 Mei 2013

IMPLEMENTASI OJK

Gairahkan Industri Asuransi INDUSTRI asuransi mendukung implementasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga pengawas baru ini diharapkan membawa pengaruh positif bagi perkembanganindustriasuransi.Salahsatumanfaatt nya adalah tidak lagi terjadi aturan yang tumpang tindih sehingga perusahaan asuransi mampu fokus meningkatkan kinerjanya. Chief Financial Officer AXA Mandiri Iwan Pasila mengungkapkan, dalam sistem lama, industri asuransi banyak tertinggal dengan industri perbankan. Sebab, di perbankan regulator dan pengawasan terpusatkepadaBankIndonesia.Sedangkanasuransi yang termasuk dalam kelompok lembaga keuangan non-bank di bawah pengawasan Kementerian Keuangan. “Dengan hadirnya OJK, maka kini sudah tidakadalagidualismeregulator,semuadibawahsatu otoritas,” terang Iwan dalam paparan publik kinerja AXA Mandiri di Jakarta, kemarin. AXA Mandiri sebagai pemimpin pasar bancassurr ance di Indonesia selama ini sangat bergantung pada regulasiBankIndonesia(BI)danBiroAsuransi.“Dengan digabung ke OJK, pengawasan akan lebih baik lagi. Regulasi akan diatur sehingga persaingan menjadi lebih fair,” ujar Iwan. Khusus untuk AXA Mandiri, diungkapkan Iwan, perbedaan lembaga pengawas tidak berpengaruh besar karena Bank Mandiri, selaku mitra dan pemegang saham, menerapkan standar pengawasan ketat dengan pelaporan secara berkala menggunakan standar perbankan. “Bank Mandiri menerapkan risk management yang ketat, jadi hadirnya OJK ini tidak terlalu membuat kami melakukan penyesuaian yang drastis,” tambahnya. Presiden Direktur AXA Mandiri Jon Sandham menambahkan, kepastian regulasi akan menciptakan rasa nyaman bagi perusahaan untuk menjalankan fungsi utamanya, memberi perlindungan maksimal ke nasabah. Hal itu sudah dibuktikan AXA Mandiri dalam kinerja satu tahun terakhir. “Selain sukses menjadi pemimpin pasar bancassurance di Indonesia. AXA Mandiri memperoleh total premi sebesar Rp5,67 triliun selama tahun 2012,” sebutnya. Jumlah itu meningkat sebesar 17 persen dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun 2011. Pada 2012, AXA Mandiri berhasil mencatat peningkatan dana kelolaan sebesar 30 persendaritahunsebelumnyamenjadiRp13,8triliun. Peningkatan tersebut memicu kenaikan total aset AXA Mandiri sebesar 24 persen dengan perolehan 2012 mencapai Rp14,3 triliun . (wir/kim)

3

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

CPO Anjlok, Motor Ikut Turun JAKARTA—Turunnya harga komoditas andalan seperti CPO (crude palm oil) dan batu bara di pasar internasional membawa dampak negatif terhadap penjualan motor di luar pulau Jawa. Terbukti, penjualan sepeda motor di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi menurun cukup signifikan di triwulan pertama tahun ini. “Penurunan tersebut menghambat kinerja triwulan pertama. Setelah kami teliti, ternyata harga komoditas saat ini yang nilainya rendah membuat daya beli konsumen langsung menurun,” ujar Wakil GM Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya saat dihubungi, kemarin. Dia mengambil contoh, awal tahun lalu, harga CPO sempat mencapai level di atas USD 1.000 per ton. Namun, pada akhir tahun harganya terus merosot hingga USD 770 per ton. Saat ini harga CPO masih dibawah USD 1.000 perton. “Harga turun ini karena permintaan berkurang di pasar internasional karena lesunya ekonomi dunia,” terangnya. Demikian juga komoditi batubara yang banyak terdapat di Kalimantan harganya masih rendah sejak tahun lalu. Saat ini harga batubara kalori tinggi sekitar USD 90 perton, sementara kalori rendah masih dibawah USD 50 ton. Dua komoditas ini, menurut Thomas, yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat di luar pulau Jawa. “Khususnya Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” tegasnya. Thomas menerangkan, kontribusi Sumatera terhadap total penjualan sepeda motor nasional pada triwulan pertama 2013 turun menjadi 15-17 persen dari sebelumnya 18-20 persen. Sementara Kalimantan dan Sulawesi hanya menyumbang 10-12 persen dari sebelumnya 15 persen. “Tapi penjualan masih terjadi peningkatan di Pulau Jawa dari 54 persen menjadi 64 persen,” tambahnya. Demikian juga Bali-Nusa Tenggara juga mencatat peningkatan pangsa pasar, yakni dari sekitar 3,8 persen menjadi sekitar 4,1 persen. Penjualan sepeda motor di Indonesia pada triwulan pertama tahun ini cenderung stagnan dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. “Hanya naik 20 ribu unit, dari 1.950.047 unit menjadi 1.970.823 unit,” tukasnya.

BEKY Y SUBECHI / JAWA POS

IMBAS: Kegiatan perakitan motor di Indonesia. Hingga triwulan pertama 2013, terjadi penurunan di pasar luar Jawa.

Menurut dia, naiknya harga bawang, cabai dan daging cukup bisa membuat inflasi melambung. Hal inilah yang diperkirakan orang cenderung untuk tidak membeli sepeda motor di triwulan pertama tahun ini. “Gara-gara harga bawang, cabai dan daging yang melambung dampaknya cukup besar. Orang pilih menunda pembelian sepeda motor dan mengutamakan kebutuhan pokok,” jelasnya. Berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Honda masih memimpin pasar dalam tiga bulan pertama tahun ini dengan menjual 1.210.302 unit atau menguasai 61,4 persen pangsa pasar. Peringkat kedua diduduki, Yamaha 622.970 unit atau 31,6 persen, disusul Suzuki dengan 101.764 unit atau 5,1 persen, Kawasaki 31.204 unit atau 1,5 persen dan TVS 4.583 unit atau 0,23 persen. (wir)

Uji Coba Branchless Banking di Delapan Provinsi JAKARTA—Terobosan besar dalam dunia perbankan mulai bergulir. Ini terkait dengan diluncurkannya pedoman uji coba penerapan branchless banking. Sistem ini dipercaya akan mengubah wajah industri perbankan Indonesia. Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Humas Bank Indonesia (BI) Difi Johansyah mengatakan, pedoman ini mengatur pelaksanaan aktivitas layanan sistem pembayaran dan perbankan terbatas melalui Unit Perantara Layanan Keuangan (UPLK) atau yang dikenal dengan istilah branchless banking. “Ini menjadi pedoman bagi perbankan dan perusahaan telekomunikasi untuk memulai uji coba,” ujarnya melalui keterangan resmi, kemarin (30/4). Branchless banking merupakan kegiatan pemberian jasa layanan sistem pembayaran dan perbankan terbatas yang dilakukan tidak melalui kantor fisik bank, namun menggunakan perangkat telekomunikasi berupa telepon seluler. Di berbagai negara, sistem sukses menggaet banyak masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan, sehingga menjadi senjata ampuh dalam porgram inklusi keuangan. Sebagai gambaran, setelah 100 tahun industri perbankan ada di Indonesia, jumlah nasabah bank hingga saat ini baru sekitar 60 juta nasabah. Sementara, dalam waktu kurang dari 20 tahun, industri telekomunikasi sudah bisa menggaet lebih dari 150 juta pengguna telepon seluler. Menurut Difi, pedoman uji coba menyangkut model bisnis dan produk yang disediakan, kegiatan yang dilakukan, persyaratan UPLK dan teknologi yang

C

M

Y

K

Bank dan perusahaan telekomunikasi yang telah menyiapkan layanan branchless banking bisa memulainya di delapan provinsi yang ditentukan BI, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.” Difi Johansyah Humas Bank Indonesia (BI)

Layanan Branchless Banking Produk tabungan bebas biaya administrasi dan diberikan bunga electronic money (e-money) Sumber : BI

digunakan, manajemen risiko, kepatuhan terhadap anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme, edukasi dan perlindungan nasabah, baik di level bank, perusahaan telekomunikasi maupun UPLK. “Uji coba dilakukan pada periode

Mei hingga November 2013,” katanya. Difi menyebut, bank dan perusahaan telekomunikasi yang telah menyiapkan layanan branchless banking bisa memulainya di delapan provinsi yang ditentukan BI, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. “Setiap bank maksimal memilih dua provinsi dan untuk setiap provinsi maksimal tiga kecamatan,” ucapnya. Salah satu bank yang sudah siap menjalankan branchless banking adalah Bank Mandiri. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Bank Mandiri dalam beberapa bulan terakhir sudah mencoba penerapan branchless banking di Bali melalui Bank Sinar Harapan Bali (BSHB), bank yang sahamnya dimiliki Bank Mandiri. “Di sana, kerjasama dengan operator AXIS, tapi baru untuk transaksi, belum untuk menabung dan pinjaman,” ujarnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang nanti pada 2014 akan mengambil peran pengawasan bank dari BI pun mendukung penuh konsep branchless bank. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan, selain Bank Mandiri, BCA juga sudah mulai menjajaki kerjasama dengan operator seluler. “Tentu kita dukung,” katanya. Di dunia internasional, khususnya di emerging market, praktik branchless banking bukanlah hal baru. Dari berbagai studi literatur tercatat lebih dari 100 negara, seperti Malaysia, India, Filipina, Kenya, Pakistan, dan Meksiko, yang sudah mengimplementasikan branchless banking. (owi)


K ran sekolah

4

Pontianak Post Rabu 1 Mei 2013

Sekolah usaha Perikanan Menengah Negeri Pontianak

Teaching Factory Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan

Siap Jadi Pengusaha Perikanan Irmas

Pembinaan Keislaman Melalui Mentoring Rohis

+

ISLAMI: Melalui mentoring rohis diharapkan dapat membentuk kepribadian siswa yang Islami.

SUMBER daya manusia yang berkualitas adalah SDM yang tidak hanya unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saja namun juga harus unggul dalam keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. SUPM N Pontianak melalui Ikatan Remaja Masjid (IRMAS), menyeimbangkan dua hal tersebut dengan melaksanakan Mentoring di setiap pekannya. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membentuk kepribadian yang Islami. Kegiatan lain yang dilaksanakan antara lain MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa), nonton film dan buka puasa bersama, Islamic Outbound, Nasyid, Bakti Masjid, RSC (Ramadhan Super Camp), dan lainnya. (*)

Puisi

+

PRAKTIK: Dengan basis teaching factory, pengajaran lebih mengarah ke 70% praktik dan 30% teori. Sehingga ketika terjun ke dunia kerja, para lulusan sudah terbiasa.

Budidaya itu tidak hanya pemeliharaan juga sekaligus bahan pembelajaran untuk siswa. Selain sebagai media pembelajaran siswa. juga sebagai bentuk pemberian wadah untuk mengembangkan kreativitas siswa. SISTEM Teaching Factory yang dikembangkan Sekolah Usaha Perikanan Me-

nengah (SUPM) Negeri Pontianak akan mendukung pola pendidikan vokasi yang diarahkan pada penguasaan keahlian tertentu, sekaligus membekali para lulusan agar siap terjun di lingkungan dengan tuntutan kompetensi pekerjaan yang kian tinggi. Fuad Fudoli, S.Pi selaku Pimpinan SUPM Negeri Pontianak menjelaskan, dalam hal ini unit pendidikan yang melaksanakannya diharuskan mempunyai sebuah unit usaha atau unit produksi

Ekskul

Unjuk Gelar Drum Band

IBU

Kau rela sakit ,demi sehat ku Kau rela sedih demi ,demi bahagia ku Kau rela bodoh, demi pintarku Dan kau rela miskin, demi kaya ku Bahkan kau rela mati ,demi hidupku Saat ini yang aku fokuskan Hanyalah bagaimana caranya membahagiakanmu Bagai mana cara membalas pengorbananmu Walau kutahu seisi dunia pun tak kan pernah cukup membalasmu Untukmu Terima kasih Ibu …..

sebagai tempat untuk pembelajaran siswa. Dengan basis teaching factory, di situ, siswa secara langsung melakukan praktik dengan memproduksi barang atau jasa yang mampu dijual ke konsumen Lebih lanjut Fuad Fudoli, mengatakan, pada era globalisasi, hal inilah yang diharapkan menjadi output SDM kelautan dan perikanan nantinya. “Dengan basis teaching factory ini pengajaran akan lebih mengarah ke

70% praktik dan 30% teori. Sehingga ketika terjun ke dunia kerja, para lulusan yang sudah terbiasa dalam praktik kerja ini nantinya bisa langsung mendapatkan lapangan pekerjaan atau menjadi pengusaha untuk membangun perekonomian kelautan dan perikanan,” katanya. Teaching factory didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, setara dengan dunia usaha dan dunia industri sesungguhnya. (*)

Lestarikan Kesenian Khas Daerah

Karya Sekar Bunga

Bakti Sosial

Partisipasi Siswa Melalui Donor Darah +

DONOR DARAH: Siswa mendonorkan darahnya pada acara HUT SUPM Negeri Pontianak 2013.

AGAR sirkulasi darah tetap optimal serta penyakit menjauh dari tubuh kita maka donorlah darah secara teratur, agar badan tetap sehat. Mereka yang sudah terbiasa mendonorkan darah dapat mengajak para pemuda untuk turut berpartisipasi, terutama yang berusia 17 tahun ke atas. Dengan begitu, akan ada regenerasi pendonor. Pendonor usia muda memang sulit dihitung secara pasti sebagai pendonor tetap. Oleh karenanya wujud kepedulian siswa SUPM Negeri Pontianak mendonorkan darahnya kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan. Mereka termotivasi dan penuh keikhlasan mendonorkan darahnya. Hikmah yang dapat dipetik dari kegiatan mendonorkan darah merupakan perbuatan mulia yang dapat meringankan penderitaan orang lain. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT SUPM Negeri Pontianak tahun 2013 yang bekerjasama dengan PMI Kota Pontianak. Di sela-sela kegiatan ini, Fuad Fudoli, S.Pi selaku Pimpinan SUPM Negeri Pontianak mengatakan, bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud dari rasa kemanusian terhadap sesame. “Setetes darah yang kita donorkan akan sangat membantu bagi sesama umat manusia,” katanya. (*)

cmyk

AKSI Drum Band SUPM Negeri Pontianak saat tampil di salah satu acara.

GRUP Drum Band siswa SUPM Negeri Pontianak berupaya memberikan yang terbaik dengan segala kemampuan yang ada. Keikutsertaan SUPM Negeri Pontianak dalam berbagai lomba telah menorehkan prestasi gemilang, di samping sebagai pengalaman berlomba dan prestasi bagi siswa. Melalui kegiatan drum band ini juga diharapkan menjadi motivasi untuk mengikuti event-event

skala besar, tentunya dengan didukung oleh pihak terkait. Pimpinan SUPM Negeri Pontianak Fuad Fudoli mengatakan bahwa pembinaan drum band secara berkesinambungan kepada siswa untuk meningkatkan dan memupuk rasa persahabatan, persaudaraan antaranggota serta bersaing secara sehat untuk mencapai prestasi. (*)

SILAT: Atraksi silat yang diperagakan Siswa SUPM Negeri Pontianak.

SILAT yang terdiri dari aspek bela diri, seni, olahraga dan mental/ spiritual masih dikembangkan di tengah-tengah masyarakat kita. Terutama mengajarkan sejak dini melalui ekstrakurikuler di berbagai tingkatan sekolah termasuk di SUPM Negeri Pontianak. Atraksi pencak silat yang diperagakan Siswa SUPM Negeri Pontianak

sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler. Di sisi lain sebagai salah satu upaya melestarikan kesenian khas daerah sehingga tidak punah begitu saja, tapi malah harus lebih ditingkatkan serta bisa tersebar luas di dunia internasional. Paling tidak generasi muda dapat terus menjaga dan meningkatkan kesenian dan seni bela diri yang sudah ada sejak dulu kala. (*)

Praktik Keselamatan di Laut dengan BST PERTOLONGAN KECELAKAAN: Siswa SUPM saat praktik keselamatan di laut.

MELAKUKAN aktivitas di laut memerlukan persyaratan untuk keselamatan. Setidaknya itulah yang diamanatkan oleh Organisasi PBB, International Martime Organization (IMO). Saat ini dunia maritim banyak membutuhkan tenaga yang

mampu bekerja di laut. Merujuk dari peraturan tersebut, maka SUPM Negeri Pontianak yang memiliki fasilitas basic safety training (BST) dan sesuai dengan kurikulum pendidikan yang berlaku di Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan C

m

y

k

menyelenggarakan praktik BST di kampus SUPM Negeri Pontianak. BST ini adalah program yang harus dimiliki oleh semua tenaga kerja di atas kapal tanpa mengenal posisi dan jabatan. Menurut Fuad Fudoli, pimpi-

nan SUPM Negeri Pontianak, lulusan SUPM dibekali Sertifikat BST. Sertifikat ini lanjut Fuad Fudoli, sebenarnya wajib dimiliki oleh semua pekerja kapal dari nakhoda, kelasi, bahkan bagi yang bekerja pada bidang non operasional sekalipun.

Praktik BST antara lain memberikan materi maupun teknis seperti pemadaman kebakaran, penggunaan peralatan keselamatan, pelampung, penurunan sekoci, manajemen, dan pertolongan pertama saat kecelakaan. (*)

+


Pontianak Post

SHOW

Rabu 1 Mei 2013

SELEBRITAS

5

ACARA TV

ANTV

PONTV, Pukul 20.00 WIB

NGOPI

Obrolan santai di warung kopi. Membahas isu-isu aktuil yang terjadi di Kota Pontianak dan sekitarnya dengan narasumber yang berkompeten di bidangnya. (*)

06.00 Berqah (Bersame Qur’an Hadist) 07.30 Pontianak Pagi 09.30 Mata Hati 11.00 BBM (Berita Berita Musik) 12.00 Berite Kite Siang 19.00 Berite Kite Malam 20.00 Ngopi ( Ngobrol di Warung Kopi) 23.00 Musik Manca

06.30 14.55 17.00 18.00 19.30 20.30

Cek & Ricek ’’Jangan percaya gosip sebelum menyaksikan Cek & Ricek”. Inilah pesan yang disampaikan presenter Cek & Ricek dalam setiap penayangannya. (*)

Trans 7 06.30 08.15 10.45 11.30

Redaksi Pagi Makan Besar Warna Redaksi Siang

Metro TV

TV One

Hati ke Hati Bersama Mama Dedeh Angry Birds Toon Suka-Suka Nizam Pesbukers RT Sukowi Follow Cagur

06.30 07.00 09.30 10.00 13.30 17.30 22.30 23.00

RCTI Pukul 14.30 WIB

08.05 11.30 13.05 17.05 19.05 21.05 21.30 22.30

8 Eleven Show Metro Siang Wideshot Metro Hari Ini Suara Anda Top Nine News Mata Najwa Stand Up Comedy

MNCTV 06.00 07.30 10.00 12.00

15.45 Jejak Petualang 20.00 Opera Van Java 23.45 Dua Dunia

Kabar Arena Pagi Apa Kabar Indonesia Pagi Kabar Pasar Pagi Coffee Break Ruang Kita Kabar Petang Menyingkap Tabir Kabar Arena

Disney Club Serial Pilihan Kisah Unggulan Layar Kemilau

15.30 21.00 22.00 23.00

Global TV Pukul 16.30 WIB Lintas Petang Raden Kian Santang Berbagi Cinta Intermezzo

Momon Drama seri ini menceritakan keseharian anak desa yang hidup di kota dengan banyak petualangan seru. Dia mempunyai rasa kesetiakawanan serta kepahlawanan tinggi. (*)

Kesepian, Tidur Sama Kucing

Terry Putri

KAPANLAGI

SEJAK resmi bercerai dengan Rully Johan pada 2011, presenter Terry Putri merasa kesepian. Untuk melampiaskan rasa sepinya itu, dia sering berbicara dengan kucing peliharaannya. “Kalau kesepian aku tidur, sharing sama kucing aja. Aku ada enam kucing. Kalau kucing kan aku ajak ngobrol nggak protes,” ujar Terry.

Status janda yang kini mau tak mau disandang diakui kerap menimbulkan persepsi buruk. Namun, Terry menegaskan dirinya bukan lah seorang janda yang sering dianggap buruk. “Di luaran banyak orang yang menganggap janda sebagai tanda kutip butuh iniitu. Tapi kalau aku pribadi

aku nggak seperti itu. Aku butuh teman buat sharing aja pekerjaan, rasa capek, halhal lain, lebih menjurus ke hal gitu (seks), nggak,” tegas Terry. Pemain film Bangun Lagi Dong Lupus ini belajar banyak dari perceraiannya. Terlebih ia parno mendengar tiap waktu rekan-rekan artis kawin-cerai.

“Banyak teman-teman yang berpisah membuat tambah parno lagi. Jadi lebih banyak berpikir, menelaah hal-hal yang detil lebih dalam mengenai hidup,” ujar Terry. Keinginan Terry untuk masih tetap hidup menjanda lebih pada dorongan dari dalam dirinya untuk lebih menikmati hidup dan berkarier.

“Kalau sekarang masih belum ada selera untuk menikah jadi dinikmatin aja dulu kariernya. Ada banyak hal yang membuat aku berpikir mengenai pasangan hidup. Selain aku masih punya pekerjaan, prosentase membukukannya belum di atas 50 persen,” jelas wanita asal Banjarmasin, Kalsel ini. (mer)

LOLA AMARIA

Peduli Buruh Migran PEMERINTAHmengajukan wacana kenaikan harga BBM. Apa kata Lola Amaria? “Kenaikan BBM pasti berdampak semua barang akan naik ya, apalagi perusahaan yang punya karyawan banyak,” jawab seniman, produser dan aktivis sosial ini. Yang paling terpukul dengan kenaikan BBM biasanya golongan ekonomi lemah termasuk buruh. Ujungnya, banyak demonstrasi menentang kenaikan harga BBM, baik di jalanan hingga depan istana. “Itu hal yang wajar ya protes karena BBM naik, soalnya dampaknya kan besar. Hargaharga naik tapi gaji nggak naik. Di negara lain juga seperti itu kok kalau harga BBM naik,” urai Lola. Menaikkan harga BBM ibarat menelan buah simalakama. “Naik salah, nggak naik salah juga. Kalau naik, semua naik, makanan, bahan pokok naik. Tapi disubsidi terus juga nggak mendidik. Saya nggak tahu jalan tengah yang baik, tapi pasti ada jalan yang lebih bijaksana. Misal naik tapi nggak terlalu banyak,” cetus bintang Ca Bau Kan dan Novel Tanpa Huruf R ini. Lola menunjukkan rasa peduli terhadap kehidupan kaum buruh migran lewat film terbarunya, Kisah 3 Titik. Film tersebut mengisahkan tentang perjuangan keras tiga orang wanita bernama Titik, demi kehidupan yang lebih baik. ”Film ini idenya dibuat sekitar setahun yang lalu, ketika melihat demo buruh terhadap

PEDULI BURUH: Lola Amaria menunjukkan rasa peduli terhadap kehidupan kaum buruh migran lewat film terbarunya, Kisah 3 Titik. KAPANLAGI

pemerintah. Itu semua ada di sekitar kita dan diangkat dari kisah nyata. Karakter yang ada di film ini adalah simbol pengusaha, buruh, dan pemerintah,” terangnya. Jomblowati ini mendapat banyak pengalaman dan hal berkesan selama proses pembuatan film, terutama saat dirinya harus melakukan penyamaran menjadi seorang buruh. ”Sebenarnya, pengalaman menggarap film ini semuanya berkesan. Tapi karena ini filmnya real, saya harus jadi buruh sebenarnya di pabrik. Saya terharu dapat melihat, merasakan, dan mendengar keluhan mereka. Itu berat buat saya,” ungkap Lola. Proses penggarapannya sendiri menghabiskan waktu selama sebulan dan kebanyakan mengambil gambar di kawasan industri. ”Syutingnya 25 hari, di Jakarta, Cibinong, Pulo Gadung, dan Cakung. Total persiapannya setahun, termasuk untuk risetnya,” sambung kelahiran Jakarta 30 Juli 1977 ini. Lolaberharapfilmnyainidisukai oleh seluruh masyarakat dan bisa menyentuh hati para pengusaha. Diakui, kesulitan terbesar dalam membuat film tersebut terletak pada bagaimana mengangkat sisi menarik tanpa harus menggurui masyarakat. ”Ini film, bukan dokumenter, juga bukan penyuluhan. Bagaimana caranya semua konten itu masuk tanpa harus menggurui, tanpa harus jadi sok tahu. Kita jadi kayak melihat diri sendiri di film itu. Jadi, kayak kita sedang becermin dan tak lupa menyindir beberapa pihak juga,” ungkap Lola. Film Kisah 3 Titik yang dibintangi Maryam Supraba, Ririn Ekawati, Donny Alamsyah, Inggrid Wijanarko, dan Lukman Sardi tersebut, dijadwalkan tayang di Cinema 21 sehari setelah Hari Buruh, yaitu besok. (mer)

C

M

Y

K

IRON PATRIOT: Don Cheadle dalam balutan kostum robot di film Iron Man 3. MARVEL STUDIOS

Beban Berat Kolonel Rhodes LOS ANGELES—Memenuhi prediksi, pekan pertama film Iron Man 3 mendulang banyak kisah sukses. Selain membuat buzz (peningkatan aktivitas) di situs sosial media Google+, film ketiga tentang Tony Stark, biliuner yang menjadi superhero, tersebut meraup pendapatan USD 195,3 juta (Rp1,8 triliun) di 42 negara. Itu sudah termasuk pemecahan rekor untuk sejumlah negara di kawasan Asia dan Amerika Latin. Namun, prestasi tersebut masih kalah oleh Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 yang mencatat USD 307 juta (Rp 2,9 triliun) dalam pekan pertamanya. Tapi, jangan lupa, catatan pendapatan itu masih

perlu diperhatikan. Sebab, Iron Man 3 belum diputar di bioskop AS dan Kanada sampai 3 Mei mendatang. Kendati laris, sekuel ketiga itu justru lebih banyak memancing pertanyaan. Terutama, ketika Stark yang diperankan Robert Downey Jr malah mencopot sumber tenaga yang ada di dadanya tersebut. Dia juga menghancurkan sendiri baju-baju robotnya. Apakah itu pertanda Stark akan pensiun? Apa lagi, dalam wawancara barubaru ini, Downey mengisyaratkan berhenti menjadi pahlawan berbaju besi tersebut. Itu membuka kemungkinan bagi Don Cheadle yang memerankan kolega Stark,

Kolonel James Rhodes, untuk bergabung menjadi tokoh utama. ”Tapi jujur saja, sangat berat menyangga beban itu. Sebab, kostumnya saja sudah sangat berat. Saya sampai butuh waktu 20 menit untuk memasangnya,” kata Cheadle, lalu tertawa seperti dikutip NY Daily News. Aktor 48 tahun tersebut sulit percaya bahwa dirinya akan menjadi tokoh utama. Namun, dia tak mengingkari sangat tertarik berperan sebagai superhero. ”Saya juga siap untuk bekerja sama di Avengers 2 jika karakternya memang dibutuhkan,” tuturnya. Yang jelas, aktor utama Hotel Rwanda tersebut mengatakan tak percaya Downey bakal pergi begitu saja. (c10/ayi)


6

Pontianak Post

West Kalimantan Series 26 April - 4 Mei 2013

HASIL KEMARIN GOR PANGSUMA SMA Ignasius Singkawang SMAN 7 Pontianak

33 12

SMA ST Paulus Pontianak SMAN 3 Pontianak

31 5

SMAN 1 Pontianak SMA Immanuel II Kubu Raya

15 9

SMA LKIA Pontianak SMA Muhammadiyah I Pontianak

20 23

SMAN 1 Pontianak SMAN 1 Sungai Raya

44 8

Putra

Putri

GOR PANGSUMA 14.00 – 15.00 WIB SMA Muhammadiyah 1 Pontianak SMA Immanuel Pontianak (CO) 15.00 – 16.00 WIB SMA Bina Mulia Pontianak V SMA Taruna Bumi Khatulistiwa(CO) 16.00- 17.00 WIB SMAN 1 Pontianak V SMA Santo Paulus Pontianak (CO) 17.00 – 18.00 WIB SMA Santo Petrus Pontianak V SMA Immanuel I Pontianak (CE) 18.00 – 19.00 WIB SMAN 7 Pontianak V SMA Santu Petrus Pontianak (CO)

Dukung Sekolahmu, Dapat Motor Honda Dukung sekolahmu di Honda DBL 2013. Datang ke lokasi acara, lalu kumpulkan potongan tanda masukke panitia. Pada saat final, Honda akan menyediakan satu unit sepeda motor Honda Beat FI untuk penonton yang beruntung. Siapa tahu, kamulah orangnya!

Rabu 1 Mei 2013

Kekompakan Kunci ke Semifinal

JADWAL HARI INI +

l

HADAPI LAWAN

Femi Tania, forward SMAN 1 Pontianak mencoba menghadang pemain SMK Immanuel 2 Kubu Raya.

PONTIANAK - Semangat tiga tim basket puteri yang melaju ke semifinal Honda Development Basketball League (DBL) 2013 West Kalimantan Series semakin menggebu. Betapa tidak, dalam sekali pertandingan lagi jika berhasil menang ketiga tim yang hari ini lolos ke semifinal bakal bertanding memperebutkan juara di babak final. Sempat kewalahan lantaran mendapatkan perlawanan sengit dari tim basket puteri SMAN 7 Pontianak di quarter pertama,

KURANG FOKUS: Pemain SMA Muhammadiyah 1 Pontianak berusaha meruntuhkan pertahanan SMA LKIA Pontianak. Mereka perlu tambahan suporter untuk memotivasi mereka.

namun tak membuat semangat SMA Ignasius Sinkawang melemah. Dengan terus dipantau dan mendapatkan arahan dari sang pelatih SMA yang datang dari Kota Singkawang ini akhirnya menumbangkan lawannya dengan skor akhir 33 :12 Salah satu pemain tim basket SMAN 7 Pontianak, Vinni mengakui kehebatan lawan. “Mereka cepat beradaptasi dengan lapangan serta sangat kompak,” ucapnya. Kendati begitu, Vini mengaku diquarter awal timnya

sempat mempimippin dengan skor 6 : 1, namun karena lengah akhirnya, permainan berhasil dikuasai lawan. Cindy salah satu pemain tim basket puteri SMA Ignasius Singkawang mengatakan tak hanya melakukan persiapan lebih baik lagi, namun setelah memantapkan diri untuk masuk sebagai Fanatastic Four di pertandingan selanjutnya, dia beserta sejumlah rekannya menegaskan akan memberikan permainan yang lebih baik lagi. “Selain olaharaga

LOLOS : SMA Ignatius Singkawang jadi tim pertama lolos ke semifinal. FOTO : MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

ringan dan memantapkan teknik serta kualitas bermain, kedepan kami juga akan terus meningkatkan kekompakan,” tuturnya. Melihat permainan anak asuhnya, Pelatih tim basket SMA Ignasius Singkawang, Yeni Simorangkir mengaku cukup puas. “Kalau dibanding dengan saat kali pertama main, kali ini tim saya (SMA Ignasius Singkawang, red) bermain lebih cantik dan bersemangat,” ucapnya. Dengan memasuki babak semifinal, bagi Yeni secara tak

langsung membuat timnya harus berlatih dan bekerja lebih ekstra. “Salah satu hal utama yang harus diperbaiki yaitu, kami akan memperkuat even,” jelasnya. Memasuki pertandingan kedua SMA Santo Paulus Pontianak kembali menang telak atas tim lawan yakni SMAN3 Pontianak dengan skor akhir 31 : 5. Selain senang, kapten tim basket puteri SMA Santo Paulus, Intan mengatakan timnya semakin memiliki beban dan tanggung jawab yang l eb i h b e s a r. “Kalau lolos ke babak final barulah kami akan sedikit lega, karena disitu kami akan main habis-habisan,” katanya. Setelah berhasil melaju ke semi final, Intan mengatakan pihaknya akan semakin berupaya untuk menjaga kekompakan dan solidaritas tim, sertaa yang tak kalah penting, dirinya akan mengimbau teman-teman timnya untuk selalu menjaga kesehatan fisik, sehingga bisa tampil lebih prima dibanding laga selanjutnya. Sementara itu kapten tim basket puteri SMAN3 Pontianak, Utin Dina menilai sejak awal permainan tim awan memang kompak. “Selain kompak, teknik bermain mereka lebih baik,” imbuhnya, seraya mengaku kekelahan yang dialami timnya kali ini akan dijadikan sebagia salah satu evaluasi perbaikan untuk menjadi tim yang lebih berkualitas kedepan. (ash)

+

TATAP SEMIFINAL: Tim putri SMA Santo Paulus berhasil masuk babak fantasic four.

Waspadai Lawan, Suporter Siap Kurang Fokus Karena Kurang Supporter Penuhi Gor Pangsuma

+

MENJADI suatu kebang- lalu berpengaruh dengan teriakan serta musik dari gan bagi tim SMAN 1 Pon- kejadian tersebut, dan akan Marching Band tak pernah tianak. Karena tim putri menunjukan penampilan putus, sehingga memdan pubahana metranya menuhi Gor berhasil Pangsuma. maju ke “Kami babak b a n g g a selandengan tim jutnya. putra dan Te r u putri yang t a m a bertanding tim puhari ini, mertri, yang eka berhasil berhasil meraih kemasuk menangan. ke semi Hal ini juga f i na l menambah setelah RAMAI : Suporter SMAN 1 Pontianak saat mendukung tim s e m a n g a t berhasil putra dan putrinya di GOR Pangsuma kemarin (30/4). kami menmenundukung dukkan lawannya SMK terbaik pada pertandingan mereka,” ungkap Caecidio, Immanuel II Kubu Raya selanjutnya. kapten supporter SMAN I dengan skor 15 – 9. Na“Materi pemain sudah Pontianak. mun demikian, tim asuhan berbeda, walaupun pasti Dia mengatakan pembeAditya Hendra Permana ada beberapa diantaranya rian dukungan untuk tim tidak berpuas hati, sebab la- pemain yang sudah ber- yang bertanding merupawannya pada babak semifi- main tahun lalu. Kami kan suatu kewajiban bagi nal bukan terbilang mudah. tetap akan maju sebagai siswa dan siswi lainnya. Pasalnya mereka akan ber- pemenang, yang penting Oleh sebab itu, bukan temu tim putri SMA Santo tim tetap fokus dan men- suatu pemandangan yang Ignasius Singkawang yang ingkatkan kekompakan,” mengherankan apabila sebelumnya menumbang- tegas dia. setiap pertandingan supkan SMAN 7 Pontianak Tak hanya itu, supporter porter selalu memenuhi dengan skor 33 – 12, yang SMAN I Pontianak semakin tribun dengan atribut ciri notabene mengalahkan bertambah semangat den- khas mereka. Bahkan pada mereka di Honda Develop- gan kemenangan yang pertandingan selanjutnya, ment Basket League (DBL) diraih tim kebanggaannya. supporter akan datang jauh tahun lalu. Di tribun selatan, siswa dan lebih banyak. “Meskipun maju ke ba- siswi serta jajaran pengurus “Diperkirakan 300 orang bak final, namun lawan sekolah terlihat sangat akan datang. Karena inforkami selanjutnya harus kompak mendukung tim masi juga telah disebarkan diwaspadai. Karena mer- mereka. Warna biru terlihat kepada teman-teman uneka yang mengalahkan dominan karena supporter tuk mendukung. Jadi kami kami dalam perempat DBL SMAN I Pontianak me- siap “membirukan” Gor tahun lalu,” kata Aditya. mangmempersiapkankaos Pangsumauntukdukungan Namundemikian,Aditya khusus untuk mendukung kepada tim yang bertandyakin timnya tidak akan ter- timnya bertanding. Deru ing,” tutur dia.(wah)

Partners

cmyk

KEJAR mengejar poin terjadi di pertandingan antara tim putra SMK LKIA Pontianak melawan SMA Muhammadiyah I Pontianak diharikelimaHondaDevelopment Basketball League (DBL) 2013 West Kalimantan Series, Selasa (30/4). Quarter pertama kedua tim langsung menekan pertahanan lawan. Masing-masing mencoba untuk menjebol keranjang lawan. Akan tetapi pertahanan kedua tim patut diacungi jempol. Sehingga meskipun memimpin, namun skor tipis 2 – 0 untuk keunggulan SMA Muhammadiyah I Pontianak. Memasuki quarter kedua, SMK LKIA Pontianak mulai mengubah strateginya. Meskipun sama-sama menurunkan tim lapis kedua, namun materi pemain mereka lebih unggul, sehingga mereka bisa membalikan keadaan dengan skor 6 – 4. Quarter ketiga, SMA Muhammadiyah mulai dengan pola baru. Hasilnya, dimenit awal mereka membuka dua point. Tak lama kemudian mereka mendapatkan kesempatan menambah dua point melalui foult yang didapatkan pemain bernomor punggung 13, Muhammad Dwiki Aditya. Namun kesempatan ini tak dimanfaatkannya secara optimal, bola tidak masuk dalam ring lawan. Kesalahan itu langsung dibayar Dwiki. Usai menerima operan bola dari rekannya, Dwiki langsung mencetak menambah point untuk SMA Muhammadiyah Pontianak. Sehingga quarter ini berakhir dengan skor 13 – 7 untuk keunggulan SMA Muhammadiyah I Pontianak. Di quarter terakhir, pertandingan berlangsung lebih seru. SMA Muhammadiyah I Pontianak kembali membuka quarter dengan mencetak dua point. SMA LKIA tak mau ketinggalan, untuk mengejar ketertinggalan, mereka selalu berupaya untuk mencetak angka

termasuk mencoba tiga poin. Akan tetapi usaha mereka selalu gagal, sebab bola masih jauh dari keranjang lawan. Namun akhirnya mereka mampu menambah dua poin melalui pemain bernomor punggung lima, COLORFUL : Penampilan tim dance SMA LKIA Johan Agustian. Pontianak dengan kostum berwarna-warni. Memasuki menit tipis 23 – 20. terakhir, adalah Rendy Herlian mengaku timnya yang paling menegangkan. Kedua tim bergantian membuat skor masih merasakan pada quarter hanya dalam waktu beberapa de- awal. Sehingga dalam pertandintik, sehingga cukup mengancam gan tersebut anak asuhnya kurang keunggulan SMA Muhammadiyah fokus dalam menjalankan strategi I Pontianak, dimana mereka hanya tim, dan sempat tertinggal pada unggul lima poin. Melihat hal terse- quarter ke dua. “Quarter pertama saja kami but sang pelatih, Rendy Herlian, terlihat beberapa kali melakukan hanya mampu mencetak dua Time Out untuk memberikan poin. Meskipun pemain starter pengarahankepadatimnya.Melaui yang diturunkan. Ternyata mereka pemain bernomor punggung 15, masih grogi di awal-awal pertandAdityawarman, SMA Muham- ingan,” kata dia. Tidak fokusnya permainan timmadiyah I Pontianak mampu menambah dua point menanfaatkan nya, ungkap Rendy, juga disebabfoult yang didapatkannya. Namun kan kurangnya SMA LKIA Pontianak bangkit dan dukungan dari mencetak empat point melalui pe- rekan sekolahmain dengan nomor punggung 10, nya. Karena Willy Susanto, sehingga skor hanya suporter dari selisih tiga point untuk keunggulan SMA MuhamSMA Muhammadiyah I Pontianak. madiyah tidak Ketegangan memuncak, sebab terlalu banyak SMA LKIA Pontianak minimal yang datang harus menambah tiga poin untuk pada saat itu. menyamakan kedudukan, sehing- Padahal SMA gadilakukanOverTime.Sedangkan tersebut terkeSMA Muhammadiyah I Pontianak n a l d e n g a n harus mempertahankan jarak agar dukungan dari supporternya. menjadi juara. “Kita juga Meskipun SMA LKIA Pontianak telah berusaha keras, namun dewi menghimbau Fortunaberkatalain.SMAMuham- kepada siswa madiyah berhak maju ke babak dan siswi serta selanjutnya dengan hanya menang seluruh aparat sekolah untuk

Supported By

Suppliers

C

m

y

k

Presented By

mendukung tim SMA Muhammadiyah. Sebab peran suporter sangat besar dalam pertandingan. mereka adalah pemain keenam yang dapat membangun semangat tim dalam bertanding,” tukasnya. Sementara itu, Eric Putra Halim, pelatih SMA LKIA Pontianak menjelaskan kekalahan timnya lebih disebabkan belum terbangunnya mental pertandingan yang kuat. Pengalaman yang masih minim menjadi faktor utamanya. “Karena pengalaman yang kurang, jadinya tim kami kalah mental. Namun dengan pertandingan kali ini, diharapkan menjadi pengalaman berharga sehingga tahun depan kami dapat bertanding dengan tim baru yang berpengalaman,” pungkas dia. Pertandingan tim putra lainnya, juga tak kalah serunya. Karena merupakan pertarungan antar SMAN I, dimana SMAN I Pontianak bertemu dengan SMAN I Sungai Raya. Akan tetapi, SMAN I Pontianak masih terbilang kuat bagi SMAN I Sungai Raya, karena dapat menang dengan skor telak 44 – 8.(wah)

+


Pontianak Post

aneka

Rabu 1 Mei 2013

Tahun Depan, Harus Lebih Berkualitas

SBY Pastikan Harga BBM Naik Sambungan dari halaman 1

saya tahu putusan MK (Mahkamah Konstitusi) soal ini. Maka kalau ada kenaikan BBM, maka harganya terbatas dan terukur,” jelas SBY saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2013 di Hotel Bidakara, kemarin (30/4). SBY menguraikan, kondisi APBN dan fiskal Indonesia saat ini tidak sehat, akibat besarnya subsidi BBM. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, kondisi tersebut bisa makin buruk. Salah satu akibat yang mungkin adalah deficit anggaran mencapai lebih dari tiga persen. “Dengan defisit yang besar, maka ketahanan ekonomi kita juga akan terganggu,”ujar dia. Di samping defisit anggaran, lanjut SBY, subsidi BBM yang terlalu besar juga mengakibatkan anggaran kesejahteraan rakyat terus berkurang. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga makin terbatas. Subsidi BBM juga tidak tepat sasaran. “Sehingga terus terang subsidi BBM kita sudah memberatkan APBN dan tidak tepat sasaran, yang menikmati adalah golongan yang mampu dan kaya. Kalau kita biarkan ini tidak adil bagi rakyat kita. Karena sedikit yang kita gunakan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan infrakstruktur Indonesia,” urai SBY. Karena itu, SBY melanjutkan, dengan kenaikan harga BBM, aka nada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh. Diantaranya, APBN dan fiscal menjadi lebih sehat, ketahanan ekonomi terjaga. Selain itu, anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membangun infrastruktur juga menjadi lebih besar. “Ekonomi menjadi lebih

aman, subsidi juga lebih adil dan tepat sasaran,” lanjutnya. Namun, SBY menekankan, kenaikan harga BBM tersebut juga harus memperhitungkan dampak bagi kalangan menengah ke bawah. Sebab, kemungkinan inflasi akan terjadi yang akhirnya berdampak pada kenaikan harga-harga barang, khususnya bahan pokok. “Tugas kita bukan hanya menghitung BBM dinaikkan, itu baru separo tugas kita. Kalau itu (inflasi) terjadi, mari kita pastikan saudara-saudara kita yang belum terproteksi mari kita lindungi. Bagi pemerintah membantu dan melindungi golongan tidak mampu itu wajib hukumnya. Kompensasi itu wajib,” tegasnya. SBY menguraikan bentuk kompensasi tersebut adalah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). BLSM tersebut diberikan dalam bentuk beras miskin (raskin), Beasiswa Siswa Miskin (BSM), Program Keluarga Harapan (PKH) untuk keluarga yang sangat miskin dan bantuan-bantuan lain dari pusat maupun daerah. Besaran kompensasi tersebut nantinya disesuaikan dengan kenaikan harga BBM. “Berapa besar bantuan untuk masyarakat tersebut, jawabannya tergantung. Tergantung berapa kenaikan harga BBM. Berapa besar nilai inflasinya, berapa kemampuan anggaran kita. Prinsipnya yang tidak mampu kita bantu dan kita lindungi,”urai Presiden RI keenam itu. Lantas kapan harga BBM akan dinaikkan, SBY menyatakan hal tersebut akan dilakukan jika dana kompensasi tersebut telah siap. Kompensasi tersebut akan dibahas dalam APBN-P 2013 pada bulan ini (Mei). Jika pembahasan kompensasi ber-

langsung cepat, maka kenaikan harga BBM bisa segera diumumkan pada bulan yang sama. “Pemerintah berharap bersama DPR, bisa membahasnya bulan Mei 2013 ini. Saya harapkan ini dapat kita percepat. Saya mendapatkan informasi ketua DPR sedang berada di tempat lain. Dan setelah kembali segera dilakukan pembahasan ini (kompensasi). Jika DPR sepakat, berarti bulan Mei, berarti esok hari, maka dana kompensasi bantuan masyarakat sudah siap. Jika sudah siap kenaikan harga BBM dalam jumlah tertentu baru kita lakukan,” tegasnya. SBY mengakui ada banyak pihak yang menilai pemerintah terkesan lambat dan ragu-ragu dalam menaikkan harga BBM. Dia menekankan, opsi kenaikan harga BBM tersebut cukup pelik dan menjadi opsi terakhir. “Kenaikan harga BBM adalah jalan terakhir bila tidak ada opsi lain, bila tidak ada dampak ekonomi, social dan keamanan. Jika harus ada kenaikan BBM karena kompensasi dan bantuan itu harus siap. Dananya harus tersedia dan saya berharap Pemerintah dan DPR bisa menetapkan APBN-P 2013 ini,”imbuh dia. Setelah pemerintah memastikan akan menaikkan harga BBM, maka pertanyaan berikutnya dalah berapa besar kenaikannya? Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah kini tengah mematangkan kalkulasi kenaikan harga dari mulai dari Rp 5.500 per liter, Rp 6.000 per liter, dan maksimal Rp 6.500 per liter. “Tapi, perkiraan saya di bawah Rp 6 ribu (per liter),” ujarnya kemarin (30/4). Menurut Hatta, besarnya kenaikan harga akan memperhitungkan berapa potensi penghematan yang bisa didapat untuk

mengurangi beban APBN, serta bagaimana dampak kenaikan harga BBM tersebut terhadap inflasi. “Inflasi ini yang betulbetul kita jaga, terutama inflasi pangan,” katanya. Karena itu, lanjut Hatta, kenaikan harga BBM baru akan dilakukan setelah pemerintah selesai menyiapkan program kompensasi bagi masyarakat miskin. Misalnya, bantuan langsung tunai (BLT), beasiswa tunai, serta beras untuk masyarakat miskin (raskin). Untuk itu, kata dia, pada 6 Mei 2013 nanti Presiden SBY akan berkonsultasi dengan pimpinan DPR untuk membahas terkait anggaran program kompensasi. Hal tersebut akan menjadi landasan pemerintah untuk mengajukan APBN Perubahan (APBN-P 2013). “Sebagai persiapan, saat ini pemerintah juga memperbarui data penerima bantuan langsung,” ucapnya. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menambahkan, pemerintah dan DPR kini dikejar waktu untuk segera menyelesaikan APBN-P 2013 dengan cepat. Sebab, Mei dipercaya sebagai momentum terakhir untuk menaikkan harga BBM. “Ini kan situasinya krisis, jadi Mei harus selesai APBN-P nya. Karena itu, teman-teman DPR mestinya juga mengerti, jadi harus dipercepat,” ujarnya. Padahal, saat ini DPR masih berada dalam masa reses dan baru akan aktif kembali pada 13 Mei mendatang. Artinya, pembahasan APBN-P harus dikebut dalam waktu setengah bulan. Bahkan, Jero menyebut bahwa besarnya beban subsidi bisa mengganggu kesehatan APBN. “Kalau kita tidak bisa atasi ini, gaji kita tidak bisa dibayar, termasuk gajinya DPR,” katanya. (ken/owi)

dalam keadaan tertidur saat korban dibawa pelaku. Saat ini Ricko (orang yang ikut menumpang_Red) dan truk yang ditumpanginya tidak diketahui keberadaannya Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, SIK membenarkan peristiwa perampokan dengan menggunakan senjata api tersebut. Dan kasus itu kini dilaporkan ke pihak yang berwajib dengan No. LP/1733/IV/2013/Kalbar/Resta Ptk kota, Tanggal, 29 April 2013, atas nama Moresius Warga Desa Semandang Kanan , Kecamatan

Simpang Dua, Kabupaten Ketapang. “Saat ini kami masih menlakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,” kata Puji. Akibat peristiwa itu, korban menderita kerugian berupa uang tunai sebesar Rp. 2.800.000, Satu Buah HP Merk C3 Warna Hitam, Nomor Panggil HP 082151653781, 1 ( satu ) unit mobil truck Mitshubitshi bak kayu warna kuning KB 8990 AG dengan cirri-ciri khusus di kaca depan bertuliskan ( BERDIKARI 04 ) berikut muatannya yang berisikan enam ton karet milik pelapor. (arf)

Truk Karet Dirampok di Transkal Sambungan dari halaman 1

Saat korban memberhentikan mobil dan melihat ban serap tiba-tiba datang seorang laki-laki langsung memukul paha kanan korban dengan senjata api (pistol). Tak hanya itu, laki-laki itu juga memukul-mukul punggung Moresius dengan menggunakan tangan kosong serta berkata, “Kamu jangan melawan saya, kamu ini pelaku tabrak lari.” Sembari berkata, laki-laki tersebut menodong korban dengan senjata kemudian membawa korban masuk ke dalam

mobil mereka yang ada di belakang mobil korban. Di dalam mobil itu, Moresius diikat kedua tangannya dan matanya ditutup dengan kain pekat warna hitam. Tak hanya itu, sebelumnya, telinga Moresius juga dipasangkan headshet (alat bantu mendengar musik), lalu korban dipukuli. HP, uang serta surat menyurat milik korban diambil. Setelah itu Moresius dibawa berputar-putar sampai akhirnya pukul 3 sore korban diturunkan di parkiran Wisma Hotel Kapuas Dharma. Sementara itu saat kejadian, Ricko teman korban, masih

Susno Minta Perlindungan Komnas HAM Sambungan dari halaman 1

Para pengacara Susno pun setali tiga uang. Mereka sudah beberapa hari terakhir tidak berhubungan dengan dia. “Saya tidak tahu di mana beliau. Sudah empat hari kami tidak saling kontak,” ujar kuasa hukum Susno Fredrich Yunadi saat ditemui di kantor Komnas HAM kemarin (30/4). Fredrich dan timnya datang ke Komnas HAM untuk melaporkan pihak-pihak yang terlibat dalam perburuan Susno. Mulai dari jaksa eksekutor, Kajari Jaksel, Kajati DKI Jakarta, sejumlah pejabat Kejaksaan Agung, hingga Mabes Polri. Perlakuan mereka dalam menangani sang klien dianggap melanggar HAM. Mereka ditemui oleh komisioner Komnas HAM Nurkholis. Dia lalu mengadukan faktafakta eksekusi yang menurut pihak Susno melanggar HAM. “Mereka bawa tentara 50 orang saat eksekusi Rabu (24/4) lalu,” keluhnya. Dia lalu menyerahkan bukti foto orang-orang yang disebutnya sebagai tentara itu. Selain itu, pihak kejaksaan selaku eksekutor bersikap kasar terhadap Susno. Fredrich juga mempermasalahkan pasal 197 (1) KUHAP. Dalam pasal yang menjadi pangkal kontroversi eksekusi Susno itu, Fredrich mengatakan jika kejaksaan pilih kasih. Pasal tersebut memuat syarat-syarat sebuah putusan bisa berkekuatan hukum. Seperti identitas terpidana, tuntutan, pasal yang didakwakan, hingga yang paling utama, yakni adanya perintah penahanan. Di masa lalu, putusan seperti kasus Susno cukup banyak terjadi. Ada yang berakhir dengan penahanan, ada pula yang tidak ditahan. “Salah satu yang tidak ditahan adalah Tommy Soeharto,” lanjutnya. Karena itu, pihaknya melapor sekaligus meminyta perlindungan kepada Komnas HAM. Nurkholis sempat menanyakan apakah Susno bersedia dieksekusi jika putusan tersebut tidak multitafsir. Dengan tegas Fredrich menyatakan jika Susno sejak awal sudah siap dieksekusi sejak dia mendapat informasi

jika kasasinya ditolak. Namun, saat menerima salinan putusan dia mendapati sejumlah pelanggaran pasal 197 (1) KUHAP. Karenanya, dia menolak eksekusi karena menganggap putusan tersebut batal demi hukum. Usai pertemuan, Nurkholis menyatakan jika pihaknya telah menerima pengaduan pihak Susno. “Komnas HAM tidak bisa menolak pengaduan dari siapapun warga Negara Indonesia,” ujarnya. laporan tersebut masih akan dinilai apakan ada pelanggaran HAM atau tidak. Jika dinilai tidak ada pelanggaran HAM, barulah Komnas HAM bisa menolak pengaduan tersebut. Untuk saat ini, lanjut Nurkholis, pihaknya mencatat jika Susno merasa tidak mendapat proses hukum yang benar. Putusan Mahkamah Agung terhadap dia masih penuh perdebatan. Putusan itu tidak mencantumkan perintah eksekusi, namun kejaksaaan ngotot mengeksekusi. Hal itu menurut pihak Susno melanggar pasal 17 UU nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Pasal tersebut menyatakan jika setiap orang berhal mendapatkan keadilan dan diadili secara benar dan tidak memihak. Juga, memperoleh putusan yang adil dan benar. Untuk saat ini, pihaknya belum bisa mengatakan pengaduan tersebut termasuk pelanggaran HAM atau tidak. “Kami harus konfrontir dulu dengan teman-teman kejaksaan sebagai pihak yang diadukan,” katanya. Hanya saja, pihaknya memiliki masalah. Kasus yang diadukan pihak susno saat ini sedang berjalan, dan Kejaksaan sedang mendesak untuk segera mengeksekusi Susno. Nurkholis menambahkan, pihaknya saat ini berkonsentrasi pada dua hal. Yakni, keengganan SUsno dieksekusi dengan dasar putusan yang multitafsir dan data-data yang dianggap diskriminatif. “Siapapun berhak mendapat kepastian hukum,” tutupnya. Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mulai membahas kemungkinan pencabutan perlind-

7

ungan terhadap Susno. Senin (29/4) lalu, LPSK menggelar rapat Paripurna yang hasilnya memastikan peninjauan ulang perlindungan terhadap Susno. Keputusan itu didasari sikap Susno yang tidak kooperatif terhadap proses penegakan hukum. LPSK menilai tindakan pakSusno tidak sesuai kesepakatan saat perpanjangan perlindungan Februari lalu,” terang juru bicara LPSK Maharani Siti Sophia kemarin. Salah satu butir kesepakatan Susno saat memperpanjang perlindungan LPSK adalah komitmen untuk siap jika dieksekusi. Sesuai pasaal 32 UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, perlindungan bisa dihentikan jika LPSK menganggap saksi melanggar ketentuan dal;am perjanjian perlindungan. “Pertimbangan kami saat memperpanjang perlindungan, SD akan menempuh upaya peninjauan kembali (PK) dan siap untuk dieksekusi,” lanjutnya. Karena itu, pihak LPSK telah menunjuk tim untuk menganalisis dan mengumpulkan bukti ada tidaknya pelanggaran dalam perjanjian Susno dengan LPSK. Jika ditemukan pelanggaran, maka perlindungan terhadap Susno akan dicabut. Di bagian lain, Jaksa Agung Basrief menyatakan tidak gentar dengan kemunculan Susno dalam video youtube yang telah beredar luas di dunia maya. Dalam video tersebut, Susno menyindir korps adhyaksa yang telah melakukan eksekusi liar atas dirinya. Basrief menegaskan perburuan atas Susno akan terus dilakukan. “Ya itulah kemajuan teknologi kan, bisa melakukan seperti itu. Tapi yang pasti kita tidak akan surut untuk melakukan eksekusi terhadap yang bersangkutan. Dan anak-anak tetap jalan di lapangan,”jelas Basrief ditemui di Hotel Bidakara, kemarin. Basrief juga enggan mengomentari apakah pernyataan Susno dalam video tersebut merupakan bentuk pelecehan hukum. Dia hanya menegaskan, pihak yang akan dieksekusi, selalu mencari segudang alasan agar proses eksekusi dibatalkan.

“Yang pasti ya namanya orang mau dieksekusi ya mencari alasan bagaimana supaya tidak dieksekusi. Tetap dalam tugas dan fungsi sebagai jaksa, eksekutor itu harus tetap dilaksanakan,” tegasnya. Soal lokasi Susno saat ini, Basrief juga belum mau bicara. “Nanti kalau saya bilang begitu, nanti lari lagi,”imbuh dia. Di bagian lain, tim pemburu Susno Duadji dari reserse mobile Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri masih belum menemukan lokasi pasti Komjen (pur) Susno Duadji. Polisi membantah ada unsur sungkan dalam perburuan mantan Kabareskrim itu. “Kami sudah berkomitmen untuk membantu kejaksaan, jadi tidak ada itu (sungkan),” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius di Jakarta kemarin (30/04). Mantan Wakapolda Metro Jaya itu menjelaskan, semua sumber daya kepolisian siap digunakan. “Kita memang ada tim dengan fungsi-fungsi ya. Ada intelijen, reserse, dan sebagainya. Itu sekarang sinergi dengan kejaksaan,” ujarnya. Suhardi membantah Polri memberikan perlindungan khusus ke Susno Duadji. “Kami tidak tahu kalau ada tim-tim pengawal beliau. Bisa saja itu orang sipil yang mantan kepolisian. Yang jelas, secara institusi kami belum tahu posisinya,” katanya. Mantan Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri itu menjelaskan, karena status polisi berada di belakang Kejagung, maka jaksa yang berada di depan. “Kami mendampingi,” ujarnya. Apakah ada indikasi Susno memanfaatkan jaringan lama kepolisian - Suhardi mengaku timnya masih mendalami. “Ini pencariannya kan masih on. Masih dalam proses, kita tunggu saja, secepatnya,” katanya. Jenderal alumnus Akpol 1985 itu berharap seniornya bersedia muncul dan menjalani proses hukum dengan kejaksaan Agung. “Kami tidak mau mencampuri proses hukumnya, tapi kami yakin beliau adalah purnawirawan perwira tinggi yang punya jiwa ksatria,” katanya. (byu/ken/rdl)

Sambungan dari halaman 1

puisi yang singkat oleh Budayawan Dayak Kori Layun Rampan. Ke mu d i a n p e mb e r i a n penghargaan kepada sejumlah tokoh Dayak, di antaranya, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Agustin Teras Narang, semua deputi MADN di empat provinsi di Kalimantan, kemudian penghargaan kepada seluruh ketua DAD di empat provinsi di Kalimantan. Ketua Panitia Pekan Budaya Dayak 2013 Beta Denis mengungkapkan penghargaan diberikan secara spontan. “Ini benar-benar spontan, tidak ada penilaian khusus,” kata Beta di Jakarta, kemarin Deputi Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Wilayah Kalbar BL Atan Palil mengungkapkan secara umum cukup bagus kendati banyak juga kelemahan. Namun, yang paling penting adalah pekan ini mampu memperkenalkan kepada dunia bahwa Dayak ada dan menjadi bagian Negara Indonesia.

“Kita harus tetap bersatu, berjuang, sehingga tidak terus dimarjinalkan dari pembangunan yang berlangsung,” kata Atan saat menutup Pekan Budaya Dayak 2013. Ia mengungkapkan, masih banyak kelemahan, terutama kesempatan penampilan seni budaya dari daerah-daerah sehingga panggung yang disediakan tidak termanfaatkan dengan baik. “Tapi pekan budaya ini tetap ada, dan akan dilaksanakan di pulau Kalimantan. Karena itu, semua wilayah di Kalimantan mempersiapkan diri agar lebih berkualitas lagi kemudian diri,” katanya. Tahun depan, tambah Atan, telah diusulkan Palangkaraya sebagai tuan rumah Pekan Budaya Dayak ini. Ia juga memuji pelaksanaan Dayak Art Carnaval. Hanya saja promosinya tidak maksimal. Kemudian, rute yang dilalui tidak melewati ramai orang. “Ini belum bisa diharapkan dalam promosi budaya Dayak baik kepada nasional maupun internasional,” katanya. Ia berharap pelaksana kegiatan pada Pekan Budaya

Dayak berikutnya betul-betul diberikan kepada orang-orang yang benar-benar memahami kebudayaan dayak. “Nanti pelaksananya diberikan kepada orang dayak sendiri sehingga benar-benar berkualitas acara ini,” katanya. Atan berterima kasih kepada setiap daerah yang telah berpartisipasi, dengan segala keterbatasan dan kekurangannya. Kendati kurang maksimal dalam pengenalan budaya yang ditampilkan, mereka tetap bersemangat. “Kita semua telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Dayak itu ada di Indonesia dan menjadi bagian dari rakyat Indonesia,” tandasnya. Setelah itu diserahkan penghargaan seni dan budaya kepada empat provinsi di Kalimantan. Dua stan dari Kalbar meraih predikat terbaik selama pagelaran seni budaya tersebut. Stan kuliner dari Kabupaten Sanggau meraih predikat terbaik untuk kategori kuliner. Sementara stan Dekranasda-DAD Kalbar meraih predikat terbaik dari yang terbaik. (mnk)

Stres, Bacok 18 Penumpang Sambungan dari halaman 1

bacokan bisa diselamatkan setelah sampai di Pelabuhan Tanjung Perak. Pelaku pembacokan itu adalah Fasikun. Dia diketahui naik kapal dari Namlea, Maluku. Tampaknya, Fasikun hendak turun di Pelabuhan Tanjung Perak karena dia mengaku berasal dari Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Entah bagaimana ceritanya, Fasikun bisa masuk kapal dengan membawa senjata tajam. Sejumlah penumpang juga menduga Fasikun tidak bertiket karena tak mendapat jatah makan. Peristiwa tragis itu bermula saat KM Lambelu meneruskan perjalanan dari Makassar menuju Pelabuhan Tanjung Perak. Nah, saat kapal berada di sekitar perairan Majene, Fasikun mulai berulah. ”Awalnya, saya lihat dia ngobrol dengan penumpang lain. Saat penumpang lain itu mengambil jatah makan, dia tetap bertahan di dek 4 kapal,” ujar Herman, salah seorang korban pembacokan. Ketika melihat Fasikun sendirian di dek kapal dan tidak mengambil jatah makan, Herman menawarinya nasi. Namun, tawaran itu ditolak. Herman pun kembali ke dalam kapal untuk makan bersama istrinya. Tiba-tiba Herman mendengar suara teriakan banyak orang di dek 4. Sesaat kemudian, tampak Fasikun berlari masuk ke dalam kapal sambil membawa pisau yang panjangnya sekitar 20 cm. Pisau itu disabetkan secara sporadis ke para penumpang kapal yang dia lewati. Herman dan istrinya tak luput dari sabetan senjata tajam Fasikun. Tak puas mengamuk di dek 4, Fasikun naik tangga kapal dan menyusuri dek 5. Di sana, sejumlah orang juga terkena sabetan sajam Fasikun. Namun, orang-orang yang berada di dek tersebut lebih siap karena sebelumnya mendengar keributan di dek 4. ”Banyak orang di dek 4 yang kena bacok karena mereka tidak siap. Ada yang sedang makan, salat, bahkan tidurtiduran. Yang lari terbirit-birit pun dikejar,’’ papar Herman yang kemarin dirawat di RS PHC Tanjung Perak. Nasib tak kalah tragis juga dialami Rohan. Saat di atas kapal, Rohan berusaha lari dari

kejaran Fasikun. Dia berlari sambil menggendong Nuranisa, anaknya yang berusia empat tahun. Karena panik, Rohan terjatuh dan akhirnya terkena sabetan senjata Fasikun. Bahkan, Nuranisa juga terkena sabetan di kepala kirinya. Akibatnya, balita perempuan itu harus menjalani pemeriksaan CT-scan dan dirawat intensif di ruang ICU. Tak ingin anaknya dilukai secara membabi-buta oleh tersangka, Rohan mendekap anaknya. ’’Saya yang akhirnya dibacok berkali-kali,’’ ujar Rohan yang kemarin mengalami banyak luka di kepala, punggung, dan dua tangannya. Fasikun diamankan petugas keamanan kapal dengan dibantu penumpang lain. Untuk melumpuhkan Fasikun, sejumlah penumpang berusaha keras mengeroyok bapak satu anak itu. Sejumlah pukulan mendarat di kepala Fasikun hingga pria stres tersebut tak berkutik. Tiket Atas Nama Orang Lain Manajer Usaha PT Pelni Jamroni mengatakan, peristiwa itu terjadi sangat cepat sehingga petugas keamanan di kapal tidak bisa segera mencegah tindakan brutal Fasikun. ’’Petugas kami baru bisa mengamankan pelaku saat dia beraksi di dek 5,’’ jelasnya. Setelah berhasil menangkap Fasikun, petugas memberikan perawatan darurat terhadap para korban. Jamroni membantah dugaan bahwa Fasikun naik kapal tanpa tiket. Sebab, petugas menemukan tiket di pakaian pria itu meski dengan nama Masikin. Namun, saat ditanya kenapa pelaku bisa naik kapal dengan membawa sajam, Jamroni tidak bisa menjawab. Menurut dia, PT Pelni akan mengganti seluruh biaya perawatan korban yang kini ditangani RS PHC . Total ada 17 penumpang yang dirawat di RS PHC. Namun, dua di antaranya hanya dirawat jalan. Yang rawat inap hanya 15 orang. Manajer Pemasaran dan Humas RS PHC Harry Setiawan mengatakan, sebagian besar korban yang menjalani rawat inap mendapat penanganan operasi. Mayoritas luka yang diderita korban cukup dalam. ”Sebagian masih kami lakukan CT-scan untuk mengetahui

tindak lanjut yang harus kami lakukan,’’ ujar Harry. Sekitar pukul 11.00 kemarin, korban yang telah menjalani operasi mencapai delapan orang. Mereka mengalami luka di bagian kepala, robek punggung belakang, hingga putus ibu jari. Korban yang menjalani operasi itu, antara lain, Wididi Sumantiawan, 21; Ny Tiani Candra, 35; Junnuh, 21; Murabbah, 30; Rohan, 34; Darwin, 26; Koko, 41; dan Nuranisa, 4 (anak Rohan). Mereka ditangani dokter ortopedi, bedah saraf, bedah umum, dan anestesi. Sementara itu, korban yang kemarin masih diobservasi sebanyak empat orang, yakni Sarah, 45; Mansur Abdulah, 50; Kasiyati, 55; dan Herman, 21. Sedangkan pasien yang hanya rawat jalan ialah Haerudin, 47, dan Ny Jalmah, 21. Ada seorang pasien lagi yang menjalani rawat inap, tetapi tidak dioperasi, yaitu Wahyudi, 24. Dia mengalami luka sayat di bagian telinga. Harry mengatakan, setelah dioperasi, kondisi Nuranisa berangsur membaik. Namun, untuk mempercepat pemulihan kondisinya, balita itu ditempatkan di ICU. ”Keluarga sudah saya hubungi, yang dari Batang sudah dalam perjalanan, begitu pula yang di Manado,’’ ujar Rohan sesaat sebelum masuk ruang operasi. Sementara itu, Fasikun terus berulah meski sudah ditangkap polisi. Dia mengaku sakit di bagian perutnya. Petugas pun diminta untuk mengeroki perut dan punggungnya. Saat ditanya, dia tidak banyak bicara alasan mengamuk dan membacok penumpang KM Lambelu. ”Mereka berbuat jahat kepada saya,’’ ujar pria asal Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, itu. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo mengungkapkan, hingga kemarin Fasikun memang belum bisa dimintai keterangan. Dia menilai kondisi tersangka masih labil. Namun, perwira lulusan Akpol 1994 itu menyayangkan tersangka bisa lolos ke dalam kapal dengan membawa sajam. ’’Seharusnya penumpang mendapat kenyamanan. Justru mereka mengalami musibah karena lolosnya seorang penumpang yang membawa sajam,’’ kata Anom. (gun/c7/fat)

Musik yang Bersahabat, Miliki Fans Setia Sambungan dari halaman 1

The Harder They Come tahun 1973. Apalagi musik ini turut dimainkan musisi besar Amerika seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya. Sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock dan blues. Untuk kembali menghidupkan kembali musik ini di kota Pontianak, gabungan musisi reggae menggelar panggung reggae. Reggae menurut mereka adalah salah satu jenis musik yang bersahabat dengan siapapun. “Bisa dibilang jenis musik ini adalah musik santai dan enak didengar. Musik ini adalah musik bersahabat,” ungkap Andri Syukur salah satu musisi dan pecinta music reggae ditemui di sela-sela konser di Taman Budaya.

Dia mengatakan, musik reggae kini semakin berkembang dan memiliki banyak peminta serta grup musik. “Pada awalnya saya hanya suka, hingga akhirnya aktif ikut bersama kawan-kawan yang punya grup,” ujar Andri. Dia mengatakan, salah satu musik yang bisa langsung menyalurkan kebahagian adalah musik reggae. Musik reggae terbilang mempunyai masa tersendiri, bahkan dari segala umur dan berbagai negara terdapat komunitas pecinta musik reggae. Akan tetapi, Andri mengakui dari sekian banyaknya aliran dan jenis musik, reggae bisa dibilang dianaktirikan dan masih di pandang sebelah mata. Padahal banyak musisi-musisi handalpun sekarang menyukai reggae. “Pada mulanya saya heran dengan musik ini sebab seakan asal-asalan. Tapi setelah masuk saya tidak menyangka,

banyak sekali peminatnya,” ujar dia. Ternyata tak hanya Andri yang tertarik terhadap musik reggae. Wakil Walikota Pontianak Paryadi yang hadir pada malam itu. Dia juga terlihat senang. “Ramai juga ya. Saya tidak menyangka komunitas reggae disini cukup banyak,” ujar Paryadi. Dalam kata sambutannya di hadapan pecinta reggae yang memenuhi halaman Taman Budaya Paryadi mengungkapkan rasa kebahagiannya bisa menyaksikan langsung musik reggae dari anak-anak Pontianak. Selama ini menurut Paryadi, dirinya hanya menyaksikan di TV. “Ini bisa menjadi ajang kebersamaan, artinya kalau ada yang mengatakan reggae dianaktirikan, itu tak masalah. Yang penting reggae tetap hidup dan di Pontianakpun masih memiliki komunitas yang ramai,” tandasnya. (*)


Pontianak Post

8

Pontianak Post Rabu 1 Mei 2013

Tanpa Target Penghargaan

kapanlagi.com

FILM terbaru Prisia Nasution berjudul Laura & Marsha akan tayang di bioskop, akhir Mei ini. Film itu digarap sutradara baru bernama Dinna Jasanti. Bagi Piasapaan akrab Prisia- bukan masalah berakting d engan arahan sutradara senior maupun yang bar u menapaki karir di belakang layar. ”Buat saya, sutradara baru tidak harus dipandang sebelah

mata. Saya melihat Dinna memiliki hasrat yang tinggi di dunia film, dan itu sangat penting. Segala hal yang saya tanya atau butuhkan, dia tahu dan siap,” ujar Phia seraya menambahkan, Laura & Marsha bercerita tentang petualangan dua sahabat ke empat negara di Eropa. Pia tidak sabar menantikan film itu dirilis. Namun, dia tidak berharap menyabet penghargaan, seperti yang diraihnya lewat Sang Penari. ”Saya nggak ada target untuk meraih penghargaan di sebuah film. Itu hanya lah sebuah bonus. Saya lebih memilih berusaha keras untuk bermain apik,” tuturnya. (ash)

SISI LAIN

Bantah Berhenti Menyanyi PENYANYI Ayu Terra memutuskan hengkang dari grup musik 5rigala. Ayu memilih untuk bersolo karir. Mantan personil 3 macan itu pun disibukkan dengan promo single terbarunya, Kekasih Nakal. “Ayu keluar pamit baik-baik dan mau bikin solo,” kata Ayu. Keputusan keluar dari 5rigala memang telah dipikirkan secara panjang. Apalagi, semenjak bergabung dengan 3 macan dan akhirnya ikut dalam grup musik 5rigala. Ayu merasa tidak berkembang. Semuanya seakan mengikuti kemauan Lia Ladysa, yang tidak lain pentolan 5rigala. “Dari 3 Macan bersama Lia sampai membentuk 5rigala, Ayu tidak nyaman, jadwal menyesuaikan jadwal Lia, lainnya harus nurut,” katanya. Tidak hanya itu ide kretif untuk berkarir dimusik seakan ‘dipasung’ dia pun tidak bisa mengembangkan kemampunnya

KERJASAMA

MUJADI/PONTIANAK POST

Drainase Kota Buruk

PONTIANAK— Buruknya kondisi saluran di Kota Pontianak menjadi biang munculnya banjir. Karena itu, pembersihan sampah yang menyumbat harus dilakukan secara rutin. Tak heran, walau diguyur hujan sekejap, beberapa ruas jalan menjadi tergenang. Terutama pada lintasan yang memang rendah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edy Rusdi Kamtono membenarkan hal tersebut. Dirinya mengata-

kan, memang kondisi drainase di beberapa ruas jalan tak berfungsi dengan baik. Salah satu faktor disebabkan oleh sampah yang tak pernah dibersihkan. Sampah yang menumpuk pada sejumlah saluran itu akhirnya tersumbat, menyebabkan aliran alir menjadi tak lancar ketika musim penghujan tiba. “Sudah kita data drainase yang buruk itu. Seperti di Jalan Sutoyo, Jalan Ahmad Yani dan Jalan MT Haryono,” ungkapnya

TNI Siap Sukseskan KB MENYUKSESKAN program Keluarga Berencana dan Kependudukan, menjadi komitmen dari Korem 121/Alambhana Wanawai. Salah satu kegiatan nyata di lapangan, TNI melakukan pendampingan serta membantu mencarikan akseptor KB. “Program KB dan kependudukan ini khan adalah program pemerintah. Sudah ada kerjasama di tingkat Pusat antara TNI dan BKKBN. Makanya kami dari TNI disini juga siap memback-up program ini dengan dukungan territorial yang ada,” jelas Komandan Korem 121/ ABW, Kol Inf Binarko Sugihantyo ditemui di sela Rapat Koordinasi Teknis dengan BKKBN Propinsi

bersolo karir. “Tidak boleh membikin karya sendiri, sesama personil saling menjatuhkan, dibatasi dalam berpendapat. Lia selalu pingin menguasai grup biar kelihatan eksis sendiri. Pokoknya Ayu merasa menjadi budak, bukan personil,” bebernya. Meski demikian Ayu mengundurkan diri dengan baik-baik. Dia pun telah meminta izin kepada manajemen berikut temanteman lainnya. Sayangnya, itu disalah tafsirkan oleh mereka dengan menyebutkan dirinya keluar lantaran menikah dan mengantungkan karirinya di panggung musik tanah air. “Ayu keluar pamit baik-baik dan mau bikin solo, tapi di media Lia bilang Ayu dikeluarkan karena menikah, tidak nyanyi lagi,” ujarnya. (ash)

CARI PARIT: Depan ruko Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara ini sebetulnya sudah ada parit. Karena tak terurus, genangan air hujan menyebar “cari parit”.

Dirikan Pos Kesehatan untuk Masyarakat PONTIANAK—Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf. Zulkifli, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf. David Musa Hasibuan, Danrem 121/Abw Kolonel Inf. Binarko Sugihantyo meninjau lokasi pembangunan pos kesehatan yang dibangun atas kerjasama antara Pertamina dan TNI-AD. Mereka melakukannya untuk keperluan masyarakat di Desa Lubuk Sabuk Kecamatan Sekayam dan wilayah perbatasan. Pos kesehatan yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Pramono Eddy Wibowo ini juga merupakan wilayah Kodim 1204/Sanggau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Penentuan lokasi pembangunan pos kesehatan tersebut didasarkan pada pertimbangan, dimana Desa Lubuk Sabuk memiliki 7 Dusun dan dihuni oleh 763 KK belum memiliki sarana kesehatan. Selama ini penduduk desa yang berjumlah 2.825 jiwa tersebut menggantungkan pelayanan kesehatan pada Puskesmas kecamatan yang berada di ibu kota Kecamatan Sekayam, berjarak sekitar 13 Km dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan. Waktu tempuh itu begitu lama karena sarana jalan yang rusak dan sulit dilalui terlebih jika musim penghujan. Kepala Penerangan Korem 121/Abw, Mayor Kav Eddy Wijaya mengatakan, pembangunannya juga melibatkan masyarakat sekitar. Setelah jadi nanti, maka akan dijaga ketat oleh pihak TNI. “Sehingga nantinya pos kesehatan tersebut diberi nama Poskesdim,” jelasnya. Dia mengatakan, nantinya pos kesehatan yang berdiri di atas tanah seluas 20x40 meter tersebut akan dilengkapi sarana kesehatan. Kemudian, didukung tenaga medis dari TNI AD. Kemampuan dari pos kesehatan ini juga akan dilengkapi dengan sarana tindakan medis sampai pelaksanaan operasi ringan dan diperkuat dengan satu unit ambulance. Karya Bhakti Sosial yang difokuskan pada tiga bidang, yaitu pendidikan, kesehatan dan lingkungan. (rmn/humas)

AYU TERRA

kapanlagi.com

SOSOK

PRISIA NASUTION

Kalbar di Hotel Aston, Selasa (30/4). Tampak hadir Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani dan Mayjend Suwarno. Ditambahkan Binarko, meski telah menjadi kegiatan rutin antara TNI dan BKKBN, namun tetap dibutuhkan evaluasi dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya. “Dari

hasil kinerja tahun 2012, barulah akan diketahui apa saja yang perlu ditambah atau dibenahi. Harapannya di tahun 2013 ini dengan perencanaan yang lebih matang, hasilnya lebih bagus daripada tahun sebelumnya,” tandas Binarko. Untuk target sendiri lanjutnya, ada target di daerah tertentu yang terlampaui dengan memaksimalkan potensi yang ada. “Bisa terlampaui hingga 200 – 300 persen, itu khan suatu prestasi yang membanggakan,” ujarnya. Namun tak dipungkiri olehnya, ada juga di beberapa daerah yang tidak mencapai target seperti yang diharapkan. Nah hal seperti inilah yang dievaluasi dalam Rakernis ini. (mel)

kepada Pontianak Post. Selain masalah penyumbatan saluran, jembatan penghubung jalan serta pipa listrik maupun air juga menjadi penghambat aliran air. Semua itu harus dilakukan perbaikan, bersama pihak terkait. Belum lama ini, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan upaya untuk mengatasi drainase. Karena parit sekunder serta parit primer yang ada di kota pontianak harus dijaga kedalaman

serta lebarnya. Dia mengungkapkan, dana yang dikeluarkan untuk perbaikan tersebut sekitar Rp47 Milyar. Anggaran itu pun telah dikucurkan oleh pemerintah. Sekarang, tegasnya, tinggal menunggu proyek kerjanya. “Pembangunannya nanti menggunakan pondasi beton. Tujuannya, agar darainase yang ada tak lagi tersumbat sampah. Sementara debit air di saat musim penghujan dapat lancar

mengalir,” harapnya. Proyek kerja ini juga didukung Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Beberapa waktu lalu dirinya pernah mengatakan, akan memfokuskan pada perbaikan dan pembangunan drainase tersier dan sekunder. Dia meminta, kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah yang terkait untuk mendukung pembangunan ini. “Ya, anggarannya kita naikkan dua kali dari anggaran sekarang,” pungkasnya. (rmn)

Terima ABK Melalui Inklusi

PONTIANAK—Anak berkebutuhan khusus dapat bersekolah di sekolah umum melalui program inklusi. Kendati demikian, sekolah umum yang ada tidak bisa memberikan layanan secara detil sesuai yang mereka perlukan. ”Sekolah umum dengan program inklusi ini ada MoU dengan Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK). MoU ini setiap tahun selalu diperbaharui,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Sunyata. Ia menyebutkan program inklusi ini juga untuk menampung anakanak berkebutuhan khusus, jika di daerah tidak ada sekolah yang khusus menampung anak-anak tersebut. Beberapa sekolah di Kota Pontianak yang memiliki program inklusi yakni SMA Muhammadiyah di Jalan Paris 2, serta SMAN 3

Pontianak dan SD Muhammadiyah 2 yang menampung anak-anak berkategori cerdas istimewa. ”Di sekolah biasa ini juga tidak bisa memberikan layanan sedetil apa yang mereka butuhkan. Misalnya di (SMA) Muhammadiyah, mendatangkan guru dari (Sekolah) Dharma Asih. Sedangkan di sana juga kekurangan guru,” ungkapnya. Bagi anak berkebutuhan khusus yang tidak mengikuti program inklusi di sekolah umum, mereka dapat mengenyam pendidikan di Sekolah Luar Biasa. Di Kalbar, seluruh kabupaten kota memiliki SLB, kecuali Kabupaten Kayong Utara dan Bengkayang. Selain itu juga ada lembaga pendidikan swasta untuk anak autis. ”Terkait anak-anak autis memang pembelajarannya khusus. Di sini, Kota Pontianak, ada (lembaga pendidikannya). Itu formal,”

ujarnya. Walaupun mengenyam pendidikan di lembaga formal, lulusannya akan mendapatkan ijazah paket. Terkait hal tersebut, Sunyata memberi pemahaman bahwa pendidikan kesetaraan sama dengan formal. ”Ijazah paket itu setara dan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” timpalnya. Psikolog Isyatul Mardiyati berpendapat seharusnya ada kurikulum khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini mengingat setiap anak tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Di Indonesia kurikulum yang ada belum sempurna. Hanya ada kurikulum untuk anak-anak berkebutuhan khusus di SLB. ”Karena gangguannya berbedabeda, akhirnya (lembaga pendidikan anak berkebutuhan khusus) memodifikasi kembali,” katanya. (uni)

SAHABAT PONTIANAK POST Inilah sahabat-sahabat baru Pontianak Post bulan ini. Mungkin Anda selanjutnya !!! Segera Hubungi Graha Pena Pontianak, Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak Divisi Pemasaran Pontianak Post, Lantai 2. Telp. 0561-735070 atau 0812 56695169, atau biro-biro Pontianak Post terdekat di Kota Anda

Mini mareket kita, Jl. Paris 2, Pontianak

Toko Usaha baru elektronik, Jl.Desa kapur, Kubu raya

Toko Gading, Jl. Desa kapur, Kubu raya

Toko Mitra usaha prima, Jl Desa kapur, Kubu raya


METROPOLIS Pontianak Post

KORAN

RABU 1 Mei 2013

Desak Percepatan Flamboyan 1500 Tanda Tangan Terkumpul PONTIANAK—Sedikitnya1500pedagangFlamboyan yang tergabung dalam Asosiasi pedagang Pasar Flamboyan membubuhkan tanda tangan dukunganpercepatanpembangunanPasarFlamboyan yanghinggakinimasihterkendaladenganberdirinya tiga Rumah Toko di pasar tradisional tersebut. “Aksiinikamilakukanagarsekitar1.500pedagang yang saat ini sudah pindah di tempat penampungan sementara di Jalan Veteran agar segera menempati tempat baru yang saat ini sedang tahap pembangunan, tetapi akan gagal karena ulah tiga orang pemilik rumah toko yang enggan rukonya di bongkar untuk dibangunkembaliolehPemerintlahKotaPontianak,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak, Ajimain Latif. Ajimain menyatakan, aksi pengumpulan tanda tangan bukan untuk kepentingan dirinya dan politik, tetapi sebagai bentuk keinginan bersama untuk pindah ke tempat baru. ke halaman 15 kolom 5

PERNYATAAN

Warga melintas di depan spanduk tanda tangan dukungan percepatan pembangunan Pasar Flamboyan yang dipasang di pasar relokasi sementara jalan Veteran, kemarin (30/4). HARYADI/PONTIANAKPOST

Kerugian Negara se-Kalbar

PELABUHAN

Aktivitas Normal

PONTIANAK— Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) merilis Indeks Indikasi

Peringati May Day

ke halaman 15 kolom 1

Indeks Kerugian Negara Se-Kalimantan Barat

GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

SETELAH satu hari kemarin aktivitas di Pelabuhan Pontianak lumpuh. Hari ini, Selasa (30/5) kegiatan di pelabuhan tampak normal. Pantauan Pontianak Post sejak pagi hingga sore kemarin, kegiatan bongkar muat barang berjalan dengan lancar. Hanya terjadi unjuk rasa sebentar pada pagi hari. ”Mereka yang berunjuk rasa tadi pagi tidak mengetahui hasil pertemuan kemarin. Tapi hanya berlangsung sebentar dan tidak lama,” ungkap Koordinator Supir dan Buruh Pelabuhan II, Haji Ending ditemui di Pelabuhan Pontianak. Dia berharap aktivitas bongkar muat di pelabuhan terus berjalan lancar dan tidak ada aktifitas unjuk rasa hingga persoalan kenaikan Haji Ending tarif bisa diselesaikan. ”Kita masih menunggu perjuangan tiga asosiasi di Jakarta. Mudah-mudahan saja ada kabar baik dalam waktu dekat,” ujar dia. Menurut Ending, jika hingga tanggal 5 Mei mendatang belum ada keputusan yang memihak sopir dan buruh, dirinya bersama para sopir dan buruh akan turun kembali berunjuk rasa. Bahkan dia memastikan demo tanggal 5 Mei nanti akan lebih besar dari yang terhadi pada Senin kemarin.

Demonstran Ancam Duduki DPRD Kalbar

Pemda

Kerugian Negara

Kota Pontianak

Rp26 miliar

Kab Melawi

Rp20,2 miliar

18

Kab Pontianak

Rp10,1 miliar

80

Kab Sekadau

Rp9,3 miliar

105

Kab Kayong Utara

Rp7, 4miliar

Kab Sintang

Rp7 miliar

15

86 130

Kab Sanggau

Rp5,4 miliar

89

Kab Ketapang

Rp5,2 miliar

217

Kab Landak

Rp4,1 miliar

42

Kab Kapuas Hulu

Rp3,6 miliar

73

Kota Singkawang

Rp3,3 miliar

117

Kab Bengkayang

Rp3,3 miliar

141

Kab Sambas

Rp3,2 miliar

47

Kab Kubu Raya

Rp759 juta*

ket. * sudah dikembalikan ke kas negara

ke halaman 15 kolom 1

Kasus

BEKELIT

PONTIANAK—Kepolisian Resor Kota Pontianak menerjunkan ratusan personil dalam pengamanan peringatan Hari Buruh se-Dunia yang jatuh pada 1 Mei (May Day). Massa yang diperkirakan mencapai 500 orang dari berbagai aliansi ini mengancam akan menduduki gedung DPRD Propinsi Kalimantan Barat. Kepala Bagian Operasional Polresta Pontianak, Kompol Bangun menuturkan untuk mengamankan peringatan May Day itu, pihaknya akan menurunkan sedikitnya 1 SSK yang difokuskan di gedung DPRD Propinsi Kalimantan Barat. “Untuk Polresta Pontianak sendiri kami menurunkan 1 SSK khusus kita tempatkan di DPRD Kalbar. Karena informasi yang dihimpun, mereka akan melakukan long march dari Bundaran Untan menuju DPRD Kalbar,”kata Bangun. Selain 1 SSK, pihaknya juga menerjunkan 1 regu patroli kota (Patko) di kantor Gubernur untuk mengantisipasi terjadinya konsentrasi massa. “Kita juga menerjunkan satu regu patko gabungan antara Polsekta Pontianak Selatan, dan tim negosiator dari Polwan Polresta Pontianak,”jelasnya.

Sumber: Seknas Fitra

ke halaman 15 kolom 1

KETIKA PARLEMEN PEREMPUAN & JURNALIS PEREMPUAN BERTEMU

Suasana Haru Berkisah Pengalaman Bertugas SEMINAR dan Pelatihan ini dibuka Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo juga memberikan kata sambutannya. Paryadi menyambut baik diadakannya pelatihan ini karena dinilai mampu meningkatkan kapasitas jurnalistik bagi para jurnalis perempuan. Ia menilai, jurnalis memiliki peran sentral dalam menyebarkan informasi. Jurnalis juga memainkan peran sangat penting dalam perubahan sosial. Tak seperti dulu, saat ini profesi jurnalis tidak hanya didominasi kaum lelaki. Para perempuan juga banyak yang menjadi jurnalis.

Puluhan jurnalis perempuan dari berbagai media di Pontianak mengikuti pelatihan jurnalistik di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kota Pontianak, Selasa (30/4). Seminar dan Pelatihan bertema ‘Perempuan dan Pena’ ini merupakan kerjasama Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) dengan Parlemen Perempuan DPRD Kota Pontianak. Suasana haru mewarnai kegiatan ini, ketika dibuka bercerita tentang suka duka sebagai jurnalis dan juga sebagai legislator perempuan. HERIYANTO, Pontianak

ke halaman 15 kolom 5 ILUSTRASI : KEKES

C

M

Y

K

IST

PEREMPUAN & PENA

Wakil Walikota, Paryadi membuka secara resmi Pelatihan yang digagas oleh Jurnalis Perempuan Khatulistiwa bersama Parlemen Perempuan di DPRD Kota Pontianak, kemarin.


metropolitan

10

Pontianak Post l Rabu 1 Mei 2013

Reunian FH Untan Angkatan 86 Jalin Silaturahmi, Perkuat Almamater Alumni 4 Mei 2013, Pukul 19.00 Wib di Aston Hotel Pontianak HADIRILAH reunian Fakultas Hukum (FH) Universitas Tanjungpura (Untan) angkatan 1986 yang akan dihelat, Sabtu, 4 Mei 2013, pukul 19.00 wib bertempat di Aston Hotel Pontianak. “Dalam reunian ini kita harapkan semua alumni falkutas hukum Untan angkatan 86 untuk menyempatkan waktu dan hadir di acara ini. Sebab melalui reunian perdana ini, kita ingin hubungan jalinan silaturahmi antar alumni tidak terputus,” ujar Syarif Abdu-

lah Alkadrie, ketua panitia reuni Fakultas Hukum Untan ini. Abdulah juga mengungkapkan, reunian ini kita laksanakan untuk menyatukan semua teman-teman dalam rangka merencanakan reunian yang lebih besar lagi dengan banyak kegiatan. Salah seorang panitia reuni, Thaufinar Thaufiek menuturkan, reuni ini akan menjadi hari yang paling istimewa bagi teman-teman alumni. Pasalnya kurang lebih 21 tahun lamanya kita tidak bertemu

dalam satu jalinan silaturahmi kekeluargaan. Ia meambahkan, panitia mengharapkan semua teman-teaman alumni Fakultas Hukum Untan angkatan 86 hadir dan menjadi bagian yang terpisahkan dalam silaturahmi perdana ini. Untuk registrasi dapat mendaftarkan diri di sekretariat reuni yang juga kantor notaris Agung Sri Sadhono, Jalan Putri Chandramidi (Podomoro) Nomor 30B. “Bagi yang sudah mendaftar, maka kami akan memberikan kaos yang nantinya wajib digunakan pada reunian Fakultas Hukum Untan angkatan 86 pada Sabtu, (4/5) mendatang,” tandasnya.(d3/ser)

DIABADIKAN: Panitia reunian Fakultas Hukum angkatan 1986 diantaranya Sy Abdulah Alkadrie, Ruslan SH, Ida Suryani SH, Tuti Yuliarti SH dan Thaufinar Thaufiek SH diabadikan. FOTO IST

FOTO IST

DIABADIKAN: Sutarmidji dan Hj. Jamaliah serta Irfani Hendri diabadikan bersama karyawan dan dosen FE Untan yang mengikuti program Fekon Goes to Makkah.

Fekon Goes to Makkah II

Seimbangkan Rutinitas & Spritualitas FAKULTAS Ekonomi (Fekon) Universitas Tanjungpura pada 23 April lalu melepas 20 karyawan dan dosen FE Untan beserta keluarga ke Tanah Suci untuk beribadah Umroh. Program tersebut merupakan kali kedua yang dinamai program Fekon Goes to Makkah. Acara pelepasan dirangkai peresmian musala AlIqtishod oleh Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji, SH, M.Hum. Dekan FE Untan, Dr. Hj. Jamaliah, SE M.Si mengatakan, Fekon Goes to Makkah merupakan program FE Untan, yang bertujuan menyeimbangkan antara rutinitas kerja dengan sisi spritualitas karyawan. “Program ini telah terlaksana sejak 2012 lalu, kami peruntukkkan dan prioritaskan kepada karyawan golongan II dan III beserta keluarganya. Dan tentu karyawan yang loyal dan tak bermasalah,” ungkapnya yang mengatakan bahwa program juga diperuntukkan bagi karyawan yang akan segera pensiun atau janda. Pihak FE Untan jelas

Jamaliah, bekerjasama dengan koperasi dalam hal pembiayaan keberangkatan. “Para karyawan yang berminat kemudian mencicil biaya dari tunjangan-tunjangan yang diperoleh tanpa memotong gaji sama sekali,” paparnya. Menurut Jamaliah, apabila setiap tahun program Fekon Goes to Makkah bias memberangkatkan 20 orang, maka kata dia, selama 5 tahun semua karyawan di FE Untan bisa menikmati program tersebut. “Program Fekon Goes to Makkah juga telah kami buka secara umum, tidak saja terbatas bagi karyawan dan dosen, tapi masyarakat umum juga dipersilahkan jika ingin bergabung dengan kelompok dari FE Untan,” katanya. Menurut Jamaliah, program Fekon Goes to Makkah berdampak sangat positif. “Dari evaluasi yang kita lakukan, mereka yang telah mengikuti program ini ada peningkatan dari sisi spirtualitas seperti rajin salat 5 waktu, kinerja menjadi

meningkat serta disiplin dan amanah,” ungkapnya. Kedepan, kata Jamaliah, bisa jadi program Fekon Goes to Makkah di perluas tidak saja bagi karyawan dan dosen, tapi juga seluruh civitas seperti mahasiswa-mahasiswa berprestasi dan lain-lain. Dalam kesempatan itu, Jamaliah juga menyinggung perihal rehab musala yang dilakukan secara swakelola karena pertimbangan kondisinya sudah sangat sempit bagi 3.500 mahasiswa. “Apalagi musala tersebut merupakan pusat dakwah, silaturahim dan berorganisasi serta aktivitas mahasiswa lainnya,” ungkapnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pontianak yang turut membantu pembiayaan rehab musala Al-Iqtishod. “Kami sangat mengapresiasi kepada Wali Kota Pontianak yang selama ini selalu mensupport segala kegiatan FE Untan,” ucapnya. (d4/ser)

SMA Muhammadiyah 1 Lepas 294 Siswa Tak Lagi Fikirkan Lulus, Tapi Nilai Bagus SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Selasa (30/4) kemarin melepas 294 (112 IPA & 184 IPS) siswa-siswinya yang telah mengikuti ujian nasional. Acara dilangsungkan di Rumah Adat Melayu Pontianak, dihadiri Majlis Dikdasmen PW Muhammadiyah, Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Denzipur 6/SD Anjungan, seluruh

civitas SMA Muhammdiyah Pontianak beserta orang tua siswa kelas XII. Acara berlangsung meriah diisi penampilan-penampilan siswa-siswi SMA Muhammadiyah seperti musik kontemporer, tari-tarian, lagu akustik, rap serta penampilan band the teacher, band dengan personil guru-guru SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Iswaldi, S.Pd saat ditanya mengenai kelulusan siswa di Ujian Nasional (Unas) mengatakan, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak tidak lagi

berfikir persoalan lulus atau tak lulus. “Tapi kami fokus pada nilai siswa pada Unas. Kami berharap hasil ujian siswa bisa lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya. Iswaldi pun berpesan kepada siswa yang meninggalkan sekolah agar dapat memegang teguh apa yang telah di peroleh di sekolah. “Mereka saya ibaratkan keluar dari sungai menuju muara di mana dihadapan mereka terpampang ombak yang besar, bahkan bisa jadi badai di lautan. Mereka butuh biduk yang kuat. Dan saya yakin, bekal yang telah mereka

FOTO IST

DIABADIKAN: Iswaldi, Waslie Syafiie, pihak Denzipur dan Dinas Pendidikan diabadikan bersama siswa-siswi berprestasi SMAM 1 Pontianak.

peroleh di SMA Muhammadiyah dalam bentuk karakter, pendidikan agama dan sosial, cukup bagi bekal mereka menempuh bahtera kehidupan,” ujarnya. Namun demikian, Iswaldi juga berpesan agar ilmu yang didapat terus dikembangkan. Sementara Waslie Syafi’i dari Majlis Dikdasmen PW Muhammadiyah berpesan, agar siswa-siswi yang dilepas dapat menjaga dan mengamalkan Islam, Muhammadiyah dan bahasa Arab yang disingkat Ismuba. “Saya rasa jika mereka telah mampu mengamalkan Ismuba, mereka dapat mengarungi kehidupan kedepan den-

gan baik,” katanya menyakinkan. Pada acara pelepasan yang mengambil tema “Karakter Kemandirian dan Penguasaan Iptek- Membentuk Generasi Masa Depan, Semangat dalam Berbakti, Ikhlas dalam Berbagi, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak memberikan apreasiasi dan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi baik dibindang akademik dan ekstrakurikuler, serta menandatangani MoU dengan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur ) 6/SD Anjungan dalam hal Pelatihan Dasar Kepemimpinan memupuk rasa nasionalisme dan bela Negara.(d4/ser)


1POUJBOBL 1PTU r

Rabu 1 Mei 2013

HALO PUBLIK

11

Pontianak Bebas Sampah dengan 4R Pengaturan Macet

+

Saya harap kepada pihak yang berwajib untuk sedikit memberikan perhatiannya terhadap kemacetanlalulintas,khususnya di jalan Sei. Raya Dalam dekat Mapolda berupa pengarahan petugas untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas. Karena setiap sore, sekitar pukul 15.00 wib, selalu ada rutinitas masyarakat untuk belanja keperluan dapur, yang mana areanya di tepi-tepi jalan sehingga mengkhawatirkan pengendara dan masyasakat. (082353096465)

Prihatin Seks Bebas Saat ini, seks bebas di kalangan anak muda sangat sering terjadi. Malah seks bebas ini menjadi peraturan untuk para anak muda yang lagi pacaran. Tapi kita tidak bisa hanya menyalahkan itu saja. Yang mesti kita benahi saat ini ialah dari segi pakaian yang sangat mengundang nafsu birahi, apa tidak? Coba lihat hampir di pelosok’ kota dan desa, pakaian yang serba trasparan menjadi idola untuk dipakai. Iya kan? (089693824999)

Jalan Parit Bugis Rusak Bupati Kubu Raya, kami warga Jalan Parit Bugis Kec. Arang Limbung tembus jalan Soetta - Arteri Supadio, sudah lama sekali merasakan jalan yang kian bertambah rusak dan berlubang. Apalagi di musim penghujan para pengendara bermuka masam dan cemberut ketika berpapasan terkena cipratan air genangan jalan tersebut. Sementara waktu musim kemarau, debu berhamburan tak bisa dihindarkan karena kendaraan yang berlalu lalang melintasi jalan Parit Bugis tersebut. Kepada Pemkab Kubu Raya beserta Dewan terhormat, mohon perhatiannya agar ke depan jalan diperbaiki ! (085249462385)

SAMPAH adalah salah satu permasalahan dari sekian banyak masalah yang ada di kota Pontianak. Permasalahannya belum teratasi sampai sekarang. Setiap hari berton-ton sampah dihasilkan dari masyarakat berbagai tempat, baik dari industri maupun dari rumah tangga (domestik). Penghasil sampah terbesar umumnya di kota Pontianak berasal dari rumah tangga. Apakah masalah itu dibiarkan begitu saja? Jawabannya tentu tidak, sampah di Pontianak semakin hari semakin menggunung. Solusi tepat harus segera dicari. Banyaknya sampah di Pontianak yang tak tertangani, menimbulkan dampak negatif yang sangat besar bagi masyarakat antara lain terjadinya banjir akibat penyumbatan saluran drainase oleh sampah; bau sampah yang dapat mengganggu pernapasan; sampah adalah sumber berbagai penyakit dan sampah dapat merusak keindahan kota pastinya. Pemerintah kota harus mengeluarkan dana yang lumayan besar dalam penanganan sampah ini, tetapi sebenarnya ada cara yang lebih murah dan meriah yaitu dengan 4 R. Istilah 4 R ini mungkin sering Anda dengar atau mungkin baru kali ini? Konsep penanganan sampah ini terdiri dari 4 kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu recyle, reduse, reuse dan replace. Recyle atau daur ulang adalah kegiatan penanganan sampah dengan mengolah kembali/mendaur ulang sampah agar dapat diolah lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan sampah organik seperti sisa sayuran untuk dijadikan pupuk kompos.

Reduse atau mengurangi adalah kegiatan penanganan sampah dengan mengurangi pemakaian produksi sampah, tidak melakukan konsumsi berlebihan. Sehingga tidak terjadi pemborosan yaitu dengan memakai produk refill (isi ulang) seperti air gallon, agar potensi bertumpuknya sampah berkurang Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan penanganan sampah yang masih layak pakai untuk digunakan kembali. Contohnya adalah kantong plastik hasil belanja dapat digunakan kembali sewaktuwaktu dan baterai isi ulang. Terakhir, Replace adalah kegiatan penanganan sampah dengan cara menggantikan pemakaian suatu barang dengan barang yang lebih ramah lingkungan serta dapat digunakan kembali. Contohnya pergi berbelanja dengan membawa tas belanja sendiri agar mengurangi pemakaian kantong plastik. Keuntungan dari penanganan ini cepat dan bisa dilakukan siapa pun, dimana pun dan kapanpun serta biaya penanganan yang murah dibanding pengolahan sampah lainnya. Selain penanganan yang baik, sikap tidak membuang sampah sembarangan juga sangat perlu dibiasakan. Semoga permasalahan menggunungnya sampah di Pontianak dapat diatasi melalui penerapan konsep penanganan sampah dan sikap peduli terhadap lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya di kota Pontianak dalam permasalahan sampah yang menumpuk. Semoga setelah membaca artikel ini, masyarakat Pontianak sadar akan menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah

+

sembarangan, serta menjadikan kota tercinta ini menjadi bebas dari sampah. Sumimi Mahasiswa Fakultas Kehutanan.

UN Online Lebih Praktis, Hemat & Aman BETAPA ribet menyelenggarakan UN (Ujian Nasional) secara offline. Keribetan dimulai dari percetakan, pensortiran, pengepakan, pengiriman, pengawasan, penyimpanan, pembagian dan lain-lainnya. Apalagi wilayah Indonesia yang terlalu luas dan dipisahkan laut. Dengan perkembangan teknologi internet, UN offline terasa sudah tidak relevan lagi karena tidak praktis, lambat dan membutuhkan biaya yang luar biasa besar. Saatnya Kemendikbud merancang UN online yang memadai. Pertama, semua siswa sudah harus memiliki semacam NISN (Nomor Induk Siswa Nasional). Kemendiknas mempunyai server yang canggih. Ada Bank Soal yang memuat sekitar 100.000 hingga

1 juta soal tiap jenis mata pelajaran yang diujikan. Bank Soal merupakan sumbangan dari para pengajar/pendidik di seluruh Indonesia. Tiap sekolah cukup memiliki minimal 1 komputer (bisa internet) dan 1 printer dalam keadaan baik dan sebuah genset jika tak ada aliran listrik. Tiap siswa akan mendapatkan soal yang berbeda (dan kode soal yang berbeda) karena adanya program acak dari sistem UN online.

+

Hasil UN online bisa dilihat paling cepat hari itu juga. Tidak perlu takut hacker karena teknologi internet berkembang terus. Lagipula, ujian online bukan hal yang baru. Beberapa sekolah/kampus telah melakukannya. Hanya ujian menggunakan Braille yang tetap diselenggarakan secara offline. Caranya. Pada saat yang ditentukan, tiap sekolah membuka website UN online dan mencetak soal sesuai dengan materi yang diujikan saat itu, sejumlah

peserta ujian. Setelah pencetakan selesai, dibagikan ke semua peserta UN online untuk dikerjakan secara manual. Sesudah waktu pengerjaan selesai, secara bergiliran tiap siswa memasukkan NISN ke komputer, kode soal (yang tiap siswa berbeda) dan jawabannya (cukup mengisikan huruf a,b,c,d atau e). Jawaban akan dinilai secara otomatis oleh program UN online dan hasilnya bisa dilihat paling cepat hari itu juga. Tentu, sebelum pelaksanaan UN online perlu sosialisasi, persiapan dan uji coba serta latihan UN secara optimal. UN online sangat menghemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya. Hariyanto Imadha hariyantoimadha@gmail.com

+

C cmyk

M

Y

K


12

PARLEMENTARIA

UCAP SUMPAH: Rusliansyah dan Kartini mengucapkan sumpah anggota DPRD Kota Pontianak PAW 2009-2014.

Pontianak Post zRabu

1 Mei 2013

PEMBUKAAN: Rapat paripurna istimewa dibuka dengan lagu Indonesia Raya.

Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Kota Pontianak

DEWAN BARU SESUAIKAN KONDISI DAN RITME KERJA

TANDA TANGAN: Rusliansyah dan Kartini menandatangani surat sebagai anggota dewan PAW yang dilanjutkan Hartono Azas sebagai Pimpinan DPRD Kota Pontianak.

TURUT HADIR: Rapat paripurna istimewa turut dihadiri pejabat.

PONTIANAK – Drs Hartono Azas L MBA, Ketua DPRD Kota Pontianak, meminta dua anggota DPRD Kota Pontianak pengganti antar waktu (PAW), Rusdiansyah dan Kartini SSos dapat berkerjasama dan menyesuaikan diri dengan kondisi dan ritme kerja kedewanan. Rusdiansyah menggantikan Midin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sedangkan Kartini menggantikan almarhum H Awaludin Rahmat dari Partai Bulan Bintang (PBB). Pengucapan sumpah / janji keduanya sebagai anggota dewan PAW 2009-2014 dilakukan dalam rapat paripurna istimewa di Ruang Rapat DPRD Kota Pontianak, Senin, 29 April 2013. Kegiatan diikuti hampir seluruh anggota DPRD Kota Pontianak. “Saya harap, Bapak Rusdiansyah dan Ibu Kartini bisa bekerjasama dengan baik bersama semua anggota dewan di DPRD Kota Pontianak,” ujar Azas. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak ini menjelaskan, bukan pekerjaan mudah untuk menjadi anggota dewan dan wakil rakyat. “Kita di DPRD punya tiga tugas yang melekat dalam diri tiap dewan, yang siap atau tidak siap harus kita jalankan dengan baik setelah dilantik. Tiga tugas ini, fungsi anggaran, registasi, dan pengawasan,” tambahnya. Ia menegaskan, hal paling penting lainnya, anggota DPRD harus peka terhadap masalah sosial yang terjadi masyarakat Pontianak. Kepekaan ini yang harus terus dijaga dan tingkatkan, karena banyak persoalan di Kota Pontianak yang membutuhkan perhatian wakil rakyat. “Ini tugas kita bersama. Tidak terkecuali dua anggota dewan yang baru dilantik. Tampung seluruh aspirasi masyarakat, kita bahas bersama untuk membangun kota ini,” katanya. Herri Mustamin SH, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak menyampaikan hal senada. Menurutnya, tugas kedewanan gampanggampang susah. Ungkapan ini diartikannya bahwa perlu pemahaman menyeluruh dan mendalam untuk solusi masalah yang ingin dicapai bersama. “Paling utama bagaimana kita selaraskan konsep kesejahteraan bersama pemerintah, dengan realitas yang ada di lapangan,” ujarnya. Ia mengakui, kata sepakat dari anggota dewan harus terlebih dulu dicapai untuk meloloskan satu program di masyarakat. Terhadap kedua anggota PAW ia memberi dukungan penuh. “Mereka keluarga baru kita di DPRD Pontianak. Tentunya kita perlu memberi bimbingan dan bantuan. Agar kita semua bisa bekerjasama dengan baik dalam membahas persoalan peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak ini. Menjawab harapan pimpinan DPRD Kota Pontianak, Rusdiansyah dan Kartini menyatakan siap bekerjasama dengan anggota dewan lain dalam membahas program Kota Pontianak. Kartini juga berterimakasih pada semua anggota DPRD yang antusias memberikan bantuan dan bimbingan pada dirinya. Ia menyatakan, masih banyak persoalan di Kota Pontianak, mulai dari masalah kualitas perempuan dan anak hingga masalah sosial ekonomi yang belum mencakup semua sektor. “Tugas wakil rakyat ini amanah yang harus dijalankan. Sebagai rekan satu partai, saya janji meneruskan perjuangan Bapak alm H Awaludin Rahmat, menjalankan apa yang sudah ditinggalkan almarhum di dewan. Sepertinya banyak yang harus saya kerjakan,” pungkasnya. (d1) Foto-foto: Humas DPRD Kota Pontianak

MENGHADIRI: Hampir seluruh anggota DPRD Kota Pontianak hadir dalam rapat paripurna istimewa pengucapan sumpah dua anggota dewan PAW.

DIABADIKAN: Dua anggota dewan PAW diabadikan bersama keluarga dan rekan partai usai pengucapan sumpah.

BERI SELAMAT: Wali Kota Pontianak, Pimpinan dan anggota DPRD Kota Pontianak, serta seluruh undangan memberikan selamat pada Rusliansyah dan Kartini.

SEKWAN: Thomas SH, Sekretaris DPRD Kota Pontianak hadir dalam rapat paripurna istimewa dan membacakan SK dua anggota PAW baru.

SEMATKAN PIN: Ketua DPRD Kota Pontianak menyematkan pin dewan kepada dua anggota baru disaksikan seluruh peserta rapat paripurna istimewa, Senin lalu.


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Rabu 1 Mei 2013

Advertorial

13

Program Studi KPI STAIN Pontianak Siap Cetak Broadcaster, Jurnalis & Public Relations Profesional

FOTO IST

PRAKTIK: Mahasiswa Prodi KPI sedang praktik produksi acara di STAIN TV.

ANDA memiliki hobi broadcasting, radio maupun televisi ketika di SMU atau MAN/MAS? Atau Anda juga hobi di dunia tulis menulis, untuk mendokumentasikan apa yang terjadi di masyarakat atau jurnalis? Jangan biarkan hobi yang Anda miliki tersebut lenyap begitu saja. Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Jurusan Dakwah, STAIN Pontianak harus menjadi pilihan Anda ketika melanjutkan studi diperguruan tinggi. Sejauh ini, Program Studi KPI telah melahirkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di dunia kepenyiaran, baik radio maupun televisi. Alumninya tersebar diberbagai radio baik pemerintah maupun swasta. Dalam dunia pertelevisian, beberapa alumni juga terserap diberbagai media televisi, baik swasta maupun

TVRI Kalbar. Sama halnya dengan dunia persuratkabaran di Kalbar. Hampir semua suratkabar yang ada di Kalbar terdapat alumni Prodi KPI, yang pada saat kuliahnya memilih konsentrasi jurnalistik. Dalam banyak kasus bahkan banyak diantara mereka yang direkrut di media massa masih duduk di bangku kuliah atau belum menyelesaikan kuliahnya. Beberapa faktor bisa dilihat mengapa lulusan Prodi KPI begitu mudah terserap di dunia kerja. Pertama, Prodi KPI merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kalbar, yang menyelenggarakan pendidikan di dunia kepenyiaran dan jurnalis. Kedua, menjamurnya media massa di Kalbar, baik cetak maupun elektronik seperti radio dan televisi, yang sudah tentu dan pasti membutuhkan sumber

daya manusia dibidang tersebut. Untuk mendukung proses belajar mengajar, STAIN Pontianak memiliki beberapa laboratorium yang diperuntukkan bagi mahasiswa program studi KPI atau program studi lain yang berminat. Lab tersebut seperti STAIN TV dan Radio Prokom. STAIN TV dan Radio Prokom merupakan tempat berpraktik mahasiswa yang memilih konsentrasi broadcasting. Sampai saat ini kedua lab ini mengudara dan dimotori mahasiswa. Selain STAIN TV dan Radio Prokom, STAIN Pontianak juga memiliki lab fotografi dan jurnalistik. Lab fotografi diperuntukkan bagi mahasiswa KPI berminat atau memiliki bakat dalam dunia dokumentasi, untuk merekam segala peristiwa dalam bentuk gambar. Kemampuan ini dibutuhkan dalam dunia penyiaran, jurnalis maupun public relations (PR). Ditingkat mahasiswa, STAIN Pontianak memiliki Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). Sebuah UKM yang bergerak dalam dunia jurnalistik kampus, keberadaannya merupakan organ di mana mahasiswa jurnalistik dapat mempraktikkan kemampuan jurnalisnya. Yang terpenting adalah STAIN Pontianak menyediakan beragam beasiswa. Mulai dari beasiswa prestasi sampai beasiswa tidak mampu. Anda penasaran? Daftar segera dengan mengunjungi http:// www.spmb-ptain.ac.id. Pendaftaran jalur tes tertulis dilaksanakan tanggal 6 Mei sampai 15 Juni 2013. Atau Anda mendaftar melalui SPMB-STAIN Pontianak yang bersifat lokal. Pendaftaran dalam SPMBSTAIN ini akan dimulai 1 Juli sampai 30 Agustus 2013. Kemudian ujian tertulisnya akan dilaksanakan pada 2-3 September 2013.(d4/biz)

Geografi Prodi Pertama di Kalbar

PELATIHAN: Guru SMP Islam Al Azhar 17 diabadikan bersama siswa/i, usai pelatihan motivasi dan capacity building.

Al Azhar Terima Murid Baru KB, TK, SD, & SMP Mulai 1 April 2013 BERGABUNGLAH bersama kami demi menciptakan generasi penerus islami, memiliki integritas dan ilmu pengetahuan, serta soleh/soleha. Segera kunjungi Sekolah Islam Al Azhar Pontianak Jl Ahmad Yani atau hubungi 0561-766841 (KB/TK), 0561-733116 (SD), dan 0561-761324 (SMP). Kunjungi pula website kami di www. sdialazhar21.sch.id. Pendaftaran telah dimulai sejak 1 April 2013. Buruan kesempatan terbatas! KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak (terakreditasi A) adalah wadah yang menawarkan pendidikan anak usia dini dengan mengedepankan penanaman konsep akhlaqul karimah. Perkembangan anak dirangsang melalui pembelajaran menarik, penuh variasi dan inovasi dalam balutan permainan menyenangkan yang mengugah rasa ingin tahu anak. Pembelajaran didukung guru berpengalaman dan kompeten. Siswa/i KB/TK Al Azhar telah meraih beragam prestasi membanggakan. Mereka menyabet tujuh emas, satu perak, dan empat perunggu dalam Porseni Kecamatan Pontianak Tenggara 2013. Dengan demikian, KB/TK Al Azhar mewakili Pontianak Tenggara pada ajang Porseni Tingkat Kota Pontianak. KB/TK Al Azhar selalu berusaha mengembangkan dan menyalurkan bakat, serta minat anak tanpa memaksa mereka untuk tampil sempurna, memberi mereka wadah berekspresi melalui beragam ekstrakulikuler yang ditawarkan, seperti menggambar, menari, menyanyi, olah seni, dan jarimatika. SD Islam Al Azhar 21 Pontianak (terakreditasi A) pilihan

tepat bagi orangtua menyekolahkan putra/i mereka untuk belajar dan mencari ilmu pengetahuan, serta menggali potensi anak. Sistem pembelajaran mengacu kurikulum nasional dan kurikulum Al Azhar, serta penerapan pembelajaran bilingual. Tujuan SD kami mewujudkan pembelajaran bertumpu pada imtaq dan iptek yang berupaya membentuk generasi cerdas SWOT (sprititual, watak, otak, dan teknologi). Selain itu, untuk mengembangkan kreativitas, minat, bakat, dan kemampuan siswa/i, SD Islam Al Azhar 21 mempunyai beragam ekstrakulikuler dan kegiatan HBI/ HBN, serta kegiatan pembiasaan terprogram. Kegiatan bimbingan belajar untuk persiapan UAS dan ujian nasional juga diberikan intensif. Beragam kejuaraan dan prestasi telah diraih siswa/i SD Islam Al Azhar 21 Pontianak sejak berdiri pada 1999, baik di bidang akademik, seni, olahraga, maupun kepramukaan. SMP Islam Al Azhar 17 Pontianak (terakreditasi A) di bawah naungan Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa (YKIK) Pontianak sejak 2004 dirancang membangun generasi muslim bertaqwa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, serta unggul dalam prestasi. Kami terapkan kurikulum nasional dan YPI Al Azhar, sehingga terbentuk murid KUL (kuat aqidah, unggul prestasi, dan luhur prilaku). Program unggulan; sholat dhuha, tadarus alquran, amaliah ramadhan, monitoring keagamaan, tahajud bersama, sholat dzuhur, wisata, life skill dan akskul, khatam quran, akhirussanah, serta creativity spazar. Fasilitas; gedung milik sendiri, ruang kelas ber-AC, multimedia room dilengkapi LCD, perpustakaan, lab IPA, lab komputer, lab bahas, kantin, dan koperasi. Kami juga memiliki Masjid Saifullah dan aula khatulistiwa. (d1/biz)

Pendaftaran SPMB Tahap I: 25 Maret-20 Juli PROGRAM Studi Pendidikan Geografi STKIP-PGRI Pontianak, mungkin bisa menjadi andalan bagi semua jurusan ditingkat SMA/MA maupun sekolah sederajat lainnya. Bagaimana tidak, prodi pendidikan Geografi ini pertama dan hanya dimiliki STKIP-PGRI Pontianak. Sementara untuk tenaga keguruan di program studi baru sedikit terserap di sekolah-sekolah yang ada di Kalbar. Ketua Prodi Pendidikan Geografi Dra Hj Uray Titin Hiswari MSi mengatakan, ilmu Geografi adalah ilmu penuh tantangan, dimana mahasiswa dituntut untuk mengamati,meneliti dan menganalisa segala kekayaan bumi dan manfaat yang terkandung didalamnya. Seperti material-material yang terdapat di bumi seperti tanah, batu-batuan, air, udara serta kekayaan hasil bumi lainnya. Ia mengungkapkan, cakupan ilmu geografi juga sangat luas dibandingkan ilmu fisika. Sebab, mahasiswa Geografi juga diajarkan bagaimana membuat dan membaca peta ataupun globe,

SINSHE Hongkong Pontianak, merupakan pengobatan dengan metode herbal sinshe yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian herbal, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan sinshe ahli ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep herbal sinshe dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional herbal sinshe yang manjur dan efektif; dengan sistem diagnosa yang tepat; obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, tilik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! Jumlah penderita Diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes (kencing manis). Jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya, data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes, dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Sinshe Hongkong Pontianak menggunakan metode herbal sinshe yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”, mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33

FOTO IST

MEGAH: Bangunan Rektorat STKIP-PGRI Pontianak terlihat megah.

membuat dan mengaplikasikan sistim perangkat lunak basis Spatial, dan bagaimana membuat informasi statistic. D i u t a ra k a n y a, m a h a s i s w a Geografi juga harus dapat memahami bagaimana prosedur dalam membuat dan mecanangkan tata ruang kota maupun kawasan hijau Indonesia. Lanjut dia, peluang kerja bagi sarjan pendidikan geografi juga masih luas, dimana guru bidang studi Geografi baik di tingkat SMPSMA masih sangat sedikit. Selain itu peluang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta yang membidangi perencanaan dan tata ruang kota juga masih sangat luas. Maka dari itu, segera daftarakan diri anda di STKIP-PGRI Pontianak, caranya gampang: datang langsung

ke Rektorat STKIP-PGRI Pontianak, Jl. Ampera Pontianak mulai 08.0012.00 Wib (pagi) dan 14.00-17.30 wib (sore). Pendaftaran juga dapat dilakukan secara online, caranya: calon mahasiswa datang ke kantor POS atau Bank BTN terdekat dengan membawa pas foto (4x6) satu lembar, membayar biaya pendaftaraan Rp200 ribu (1 pilihan prodi) dan Rp250 ribu (2 pilihan prodi). Setelah mengisi biodata online diwarnet dengan alamat www. spmb.stkipptk.ac.id , maka anda akan mendapatkan login ID dan password yang tertera di kwitansi pembayaraan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi telepon (0561)-748219, fax (0561)6589855 atau email: info@stkipptk. ac.id. (d3/biz)

Sinshe Hongkong Metode Efektif Atasi Diatebes hingga Tuntas Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur, Satusatunya di Pontianak

jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia (susah tidur), dan lain-lain berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula

darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin & sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya; tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak pengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah & gula kencing hingga normal & seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong.” Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telepon: 0561-733268, 0821 52797 888 (Hari Minggu & Libur Tetap Buka).(a2/biz)

Mencap Kembalikan Gairah Seks Yang Menurun HUBUNGAN bercinta suami-istri yang tak sepanas dulu perlu diwaspadai. Perlu dicari penyebab hubungan yang memudar, dan segera diselesaikan dengan seksama. Apabila permasalahan ditimbulkan oleh sang suami. Masalah vitalitas seksual misalnya, istri maunya lebih tapi sang suami tak sanggup memenuhinya, sehingga disangkanya suami punya cewek selingkuhan. Padahal cintanya masih seratus persen, tapi apa daya gairah seks tak ada. Ingin rasanya pergi ke dokter spesialis reproduksi, namun biaya menjadi kendala, sehingga putus asa rasanya. Tapi tak perlu khawatir, telah hadir ditengah-tengah kita Mencap (POM TR. 082 396 241), produk herbal berbentuk kapsul, sehingga stamina vitalitas pria dewasa menjadi tahan lama. Khasiatnya langsung dirasakan. Dengan gairah seksual makin keras dan tahan lama, sehingga istri siapa pun mau merasakan kenikmatan

yang belum dirasakan sebelumnya. Dan hebatnya lagi Mencap mudah didapat di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota Anda. Untuk wilayah Pontianak beli di: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. Toko Obat (TO) Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang dan Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Le­stari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. ( d2/biz)


opini ST2013 dan Tantangan Pembangunan Pertanian

14

SELAMA bulan Mei ini Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menggelar Sensus Pertanian (ST2013) untuk yang ke-6 kalinya. Sensu kali ini bertemakan Menyediakan Informasi untuk Masa Depan Petani yang Lebih Baik. Rangkain pelaksanaan ST2013 dimulai dengan pencacahan lengkap (listing) pada tahun 2013 kemudian dilanjutkan dengan Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) pada tahun yang sama dan Survei Sub sekor di tahun 2014. Awal bulan lalu kita dikejutkan kasus daging sapi dan lonjakan harga bawang yang tidak membuat petaninya sejahtera. Belum lagi jika kita berbicara kebutuhan pangan berdasarkan pada data BPS, dimana tahun 2004 jumlah penduduk Indonesia sekitar 217,9 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,5 % per tahun. Maka penduduk Indonesia ditahun 2025 akan menjadi sekitar 300 juta jiwa. Sehingga jumlah pangan yang dibutuhkan Indonesia (beras) adalah sekitar 42,5 juta ton beras. Besarnya kebutuhan beras ini harus dapat dipenuhi dengan peningkatan produksi beras dalam negeri. Agar seluruh penduduk mendapatkan kebutuhan pokok ini. Utamanya masyarakat miskin di tanah air kita yang cukup tinggi dimana menurut Susenas 2006 sekitar 10% (23 juta orang penduduk Indonesia adalah miskin). Jika tidak maka dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial, ekonomi dan politik yang jauh lebih

Pontianak Post

dahsyat dari soal daging dan bawang semata. Kebijakan impor pangan dan diawali dari ketaatan Indonesia kepada IMF maka akan banyak petani yang menjadi miskin. Saat ini impor pangan Indonesia sudah mencapai 50 trilyun padahal anggaran pembangunan untuk Departemen Pertanian hanya 17 triliun rupiah. Impor pangan meliputi komoditi: beras, gula, kedelai, gandum, kacang tanah, kacang hijau, gaplek, sapi, bawang merah, bawang putih dan susu. Keberpihakan pemerintah kepada petani semakin berkurang karena kita patuh pada IMF sehingga subsidi ke petani yang dilakukan pada jaman INMAS dan BIMAS dulu harus dikurangai dan kita harus mengikuti pasar bebas yang memiliki tawaran harga komoditas pangan jauh lebih murah dari harga komoditas tersebut di dalam negeri. Benarkah petani negara ekportir tidak mendapat bantuan subsidi dari pemerintah mereka? Husein Sawit dan Rusastra (2005) menyatakan bahwa hampir 80% pendapatan petani padi di negara kaya kelompok OECD (organisasi kerjasama dan pengembangan Economi dengan dianggotai oleh 30 negara berpendapatan tinggi) berasal dari suport pemerintah. Oleh sebab itu, tidaklah adil buat petani padi/ beras Indonesia yang sebagian besar merupakan petani berlahan sempit untuk bersaing dengan petani neg-

oleh era lain yang nesia untuk memiliki lahan Saeri Sagiman dan Feira B. Arief p e m b a n g u luas dan sistim nan pertanian usaha pertanimasih cukup an yang lebih mapan. Saat ini petani luas. Data BPS (2002) mencantumkita acapkali menghadapi kelangkaan kan luas lahan yang dapat dijadikan pupuk. Hal ini diduga karena adanya lahan pertanian sekitar 100,7 juta perbedaan harga antara pupuk ber- hektar dari 188,2 juta hektar daratan subsidi dan non subsidi. Dimana Indonesia. Lahan basah yang potenpupuk bersubsidi hilang dari pasaran sial untuk dijadikan sawah adalah karena dipindahkan kelahan non 24,5 juta hektar dan telah dijadikan sawah dan atau di ekspor keluar negeri sawah seluas 8,5 juta hektar. Karena oleh oknum pemain pupuk. adanya konversi ke nonsawah maka Semoga ini juga yang menjadi lahan sawah tinggal 7,8 juta hektar. ibrah pemerintah membatalkan ren- Ada sekitar 16 juta hektar lahan sesuai cana membuat kebijakan yang sama untuk sawah terdiri dari 3,5 juta lahan pada bahan bakar minyak. Kebijakan rawa dan 12,5 juta hektar lahan non pangan yang bercorak kapitalisme rawa yang tersebar di pulau Sumatra, seperti yang diinginkan IMF dan WTO Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Di ini membuat para petani Indonesia se- Jawa ekstensifikasi lahan sawah sudah makin dirugikan dan kalah bersaing. tidak mungkin dilakukan karena telah dipergunakan untuk kepentingan lain. Produktifitas Pertanian Luas lahan pasang surut dan lebak Menurut Hutapea dan Mashar di Indonesia sekitar 20,19 juta hektar (2005) disamping faktor politik pangan dan 9,5 juta hektar berpotensi untuk yang tidak berpihak kepada petani, pertanian dan 4,2 juta hektar telah rendahnya laju peningkatan produksi direklamasi menjadi lahan pertanian pangan dibanding laju permintaan (Ananto, 2002). dan terus menurunnya produksi Pengembangan lahan pasang surut pangan Indonesia disebabkan oleh untuk tujuan pertanian harus memkombinasi kedua faktor berikut: 1) perhatikan sifat-sifat tanah pada lahan produktifitas tanaman pangan yang pasang surut seperti kesuburan yang masih rendah dan cendrung terus rendah, kemasaman tanah yang tinggi, menurun; 2) adanya alih fungsi la- adanya kemungkinan keracunan pirit han pertanian menjadi non pertanian pada tanaman jika tanah teroksidasi, khususnya di lahan pangan produktif dan berbagai sifat dan dinamika ladi pulau Jawa. han pasang surut yang dapat memSebenarnya luas lahan di Indo- pengaruhi produktifitas tanaman.

Tak Ada Waktu yang Tepat MENEBAK kapan harga BBM bersubsidi naik di Indonesia bukanlah persoalan gampang. Argumentasi mengapa harga harus naik dan mengapa harga BBM bersubsidi tidak perlu naik sudah lama dibedah, diulas, dan dikaji di berbagai media, diskusi dan seminar, dari Sabang sampai Merauke. Namun, semua terasa tidak berguna karena pemerintah sebagai pemegang wewenang memutuskan tidak kunjung menunjukkan ketegasan. Berkali-kali diingatkan, pemerintah tidak bisa lari dari persoalan subsidi bahan bakar minyak. Penundaan keputusan terhadap subsidi BBM justru semakin menambah tekanan kepada pemerintah sendiri. Pemerintah harus mengambil sikap untuk menaikkan atau tidak menaikkan harga BBM. Kedua pilihan itu sama-sama membawa risiko bagi pemerintah. Namun, itulah salah satu tugas pemerintah. Ia harus mengambil keputusan di antara dua pilihan yang sama-sama tidak mengenakkan. Sayangnya, semua seperti tidak berguna. Pada saat semua pihak sudah bersiap ada keputusan terkait harga BBM bersubsidi pada Mei

Pontianak Post

nanti, tiba-tiba pada Sabtu (27/4) ada penegasan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa bahwa kenaikan BBM tidak akan terjadi pada Mei. Kenaikan harga BBM tersebut, menurut Hatta, masih dikaji di Kementerian ESDM. Hatta yang juga menjabat Plt Menteri Keuangan itu meminta ada kajian mendalam tentang daya beli masyarakat dan inflasi. Terlebih, konsep kebijakan penerapan harga baru BBM bersubsidi menggunakan mekanisme dua harga. Sistem yang baru pertama dipraktikkan di Indonesia. Sebagai pembantu dari eksekutif tertinggi, tentu sah-sah saja pilihan menunda kebijakan seperti yang disampaikan Hatta Rajasa. Tentu statemen itu disampaikan ke media karena begitulah keinginan pimpinannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Yang dibutuhkan dan ditunggutunggu sekarang, presiden harus segera mengakhiri penundaan itu dan menetapkan pilihannya. Sebab, posisi yang dipilih akan menentukan langkah lanjutan yang harus ditempuh. Sepanjang pilihannya masih menggantung seperti sekarang, tidak

Editorial

Keterlibatan ahli pertanian dalam mengembangkan pertanian dilahan pasang surut sangat penting. Untuk mendapatkan hasil pertanian yang optimal, menguntungkan dengan tidak merusak lingkungan diperlukan beberapa keahlian pertanian. Tantangan Pertanian Guna mendukung kemandirian pangan nasional maka perluasan lahan pertanian menjadi suatu keharusan, perluasan diarahkan pada lahan-lahan yang suboptimal seperti lahan pasang surut dengan berbagai permasalahan yang terdapat pada lahan tersebut. Keahlian pertanian dalam perluasan lahan pertanian diperlukan agar pembukaan lahan pertanian yang baru dapat dilakukan dengan perencanaan yang cermat dan memperhatikan sifat-sifat lahan yang akan dibuka, kebutuhan tanaman yang akan diusahakan sehingga dihasilkan produksi yang optimal. Ahli tanah diperlukan untuk memahami sifat-sifat tanah dan dinamika lahan pasang surut, sehingga tanaman pertanian yang diusahakan dapat berproduksi tinggi. Disamping ahli tanah, ahli agronomi, juga sangat diperlukan untuk melakukan pemilihan jenis tanaman padi atau tanaman lain bersama dengan ahli tanah untuk mengembangkan tehnik budidaya yang tepat pada lahan pasang surut. Sehingga dihasilkan pertanian yang memiliki

Rabu 1 Mei 2013

produktifitas tinggi, menguntungkan, dan ramah lingkungan. Untuk mengurangi penurunan hasil diperlukan keahlian proteksi tanaman dan juga keahlian Tehnologi Hasil Pertanian. Tentu saja lembaga pendidikan yang mencetak para ahli ini adalah fakultas pertanian dengan berbagai program studi yang sesuai seperti Prodi Ilmu tanah, Prodi Agronomi, Prodi Tehnologi Hasil Panen dan lainnya. Berangkat dari kebutuhan bangsa akan kedaulatan pangan dimasa depan seperti dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan energi secara lestari, degradasi lahan, banjir kekeringan dan kelangkaan air, pencemaran lingkungan, dan sengketa lahan sehingga akan berdampak lanjut dalam kebangkrutan pertanian dan kerusakan lingkungan di tanah air tercinta. Kebutuhan keahlian pertanian untuk menopang kedaulatan pangan tersebut maka kita sangat berharap semakin banyak generasi muda cedikia menempuh pendidikan di bidang pertanian. Terakhir cermati ungkapan Xenophon (430-355 SM) berikut “Agriculture is the mother of arts, when it is well conducted all other arts proper, when it is neglected all other arts decline.” * Penulis, Guru Besar dan Ketua PKPLG Fakultas Pertanian UNTAN Pontianak; Kalab STEL dan Sekretaris PKPLG Fakultas Pertanian UNTAN Pontianak

Ilustrasi : Kekes

jelas langkah antisipasi yang harus dilakukan. Tidak pernah ada waktu yang tepat. Jika pada Mei, dikhawatirkan ada gejolak karena peringatan hari buruh dan kebangkitan nasional. Juni yakin sulit karena bersamaan dengan penerimaan siswa baru. Agustus ada momen Lebaran. Semua bulan tentu selalu tidak tepat bagi si peragu. Pengambangan keputusan sering membawa risiko yang malah lebih buruk. Sekarang ini tekanan terhadap kondisi fiskal dan moneter meningkat karena ketidakpastian. Dalam politik, tidak ada keputusan yang tidak ada harganya. Semua pilihan membawa konsekuensi yang tidak ringan. Sering pilihan yang dihadapi pemimpin bukan antara baik dan buruk, tetapi antara buruk dan kurang buruk. Masyarakat sendiri pada akhirnya akan mengikuti pilihan yang diambil seorang pemimpin. Kalaupun pilihan terpahit yang harus diambil, mereka akan menerimanya. Yang terpenting, bagaimana pemimpin menjelaskan semua itu dengan gamblang kepada rakyat. Dan, ketika semua diminta untuk berkorban, pemimpin harus yang pertama mau berkorban.**

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post •

Rabu 1 Mei 2013

aneka PONTIANAK

15

Aktivitas Normal Sambungan dari halaman 9

”Jika belum ada keputusan, teman-teman sudah siap untuk kembali berdemo dan memblokir pintu masuk pelabuhan. Lihat saja,” ancam Ending. Namun demikian, ungkap dia, para supir dan buruh tentu berharap ada solusi terbaik dari pihak Pelindo II dalam mencarikan solusi permasalahan ini. Dengan keputusan yang dinilainya sepihak itu, ungkap dia, tentui sangat merugikan sekitar 700 supir yang selama ini menggantungkan hidupnya di Pelabuhan II Pontianak. ”Saat rapat untuk membahas pemberlakuan tarif baru, kami tidak dilibatkan. Padahal yang berada di lapangan kami. Seharusnya Pelindo, perusahaan dan seluruh asosiasi lebih bijak dalam mengambil keputusan. Bukan merugikan kaum kecil,” ungkap dia. Jika sebelum diterapkan peraturan kenaikan tarif di pelabuhan, cerita Ending, sehari mereka bisa mengantongi penghasilan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu, karena penerapan tarif baru itu, kata dia, para supir dan buruh hanya bisa memperoleh pendapatan Rp 30 ribu perhari. ”Kan kasihan. Mereka itu hanya sopir dan buruh yang hanya butuh makan minum

untuk anak dan istri dirumah. Kalo perut mereka kosong, apa saja bisa mereka lakukan,” kesal dia. Lebih dari itu, lanjut Ending, dia juga tak ingin persoalan ini semakin meruncing dan disusupi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. ”Inilah adalah persoalan internal kami, para supir dan buruh, jangan ada pihak yang memanfaatkan untuk mencari massa atau popularitas. Apalagi ini mendekati momen Pilkada. Kami yakin Pelindo II dan seluruh asosiasi akan sangat bijak dalam mencarikan solusi,” yakin dia. Sementara itu, Ketua Persatuan Supir Pelabuhan Besar (PSPB) Pontianak Mulyono mengungkapkan masalah ini tak akan terjadi jika saja Pelindo II mau melibatkan PSPB untuk membicarakan masalah kenaikan tarif. Jika sudah demikian, kata dia, tentu saja banyak pihak yang dirugikan, terutama para sopir truk dan buruh pelabuhan. Dia mengibaratkan Pelindo adalah pedagang dan para pengusaha ekspedisi, supir dan buruh adalah konsumen. Pelindo sebagai penyedia lahan dan mereka yang membeli dan mengolah lahan tersebut. ”Hanya saja dalam menjual produknya tentu saja dengan harga yang masuk akal, jika sudah sangat mahal, tentu

semua konsumen akan komplain. Dan ini yang terjadi saat ini. Harga yang ditawarkan oleh Pelindo kami anggap mahal dan kami berontak,” ungkap dia. Mulyono mengungkapkan, jika sebelum penerapan tarif baru, para pengusaha ekspedisi atau pemilik barang lebih banyak memilih menggunakan jasa Surat Penarikan Petikemas Striping (SPPS), tapi setelah keluarnya tarif baru mereka lebih cenderung menggunakan jasa Surat Penyerahan Petikemas (SP2). Striping, jelas dia, adalah pemuatan barang dari petikemas ke truk. SP2 yang lama, kata dia, dibandrol dengan harga Rp 860.000 sementara yang baru sebesar Rp 1.100.000. Sementara untuk SPPS lama dibandrol dengan harga Rp 763.500 sedangkan untuk tarif baru sebesar Rp1.640.000. Sebenarnya, kata dia, kenaikan itu lebih membidik ke pengusaha ekspedisi atau pemilik barang. Hanya saja, lanjut dia, imbasnya mengena ke para supir truk dan buruh. ”Jika dulu mereka lebih memilih menggunakan jasa SPPS karena harga bongkar muat di pelabuhan lebih murah ketimbang bongkar muat di luar. Tapi sekarang justru kebalikannya, bongkar muat di pelabuhan dengan jasa

truk justru lebih mahal dari bongkar muat di luar pelabuhan. Tentu saja para pengusaha lebih memilih bongkar muat di luar dengan harga Rp1.100.000 daripada harus membayar Rp.1640.000,” kata dia panjang lebar. Sebenarnya ungkap Mulyono, tak hanya ini yang menjadi problem berkuranganya job atau muatan para supir truk. Selain kenaikan tarif, faktor membludaknya jumlah mobil angkutan, baik itu jenis truk, trailer maupun tronton juga menjadi salah satu penyebab. Jika dulu jumlah mobil angkutan hanya sekitar 500 buah. Sekarang dari data yang mereka punya sebanyak 764 unit. ”Setiap tahun pasti bertambah, hampir mencapai seratus kendaraan. Inikan sangat merugikan para supir yang lama,” kata dia. Untuk mengantisipasi semakin banyaknya jumlah mobil jasa angkutan di pelabuhan, ungkap Mulyono, dia meminta agar perusahaan ekspedisi muatan kapal laut (PT MKL) untuk tidak mudah memberikan rekomendasi kepada supir dan mobil baru untuk beraktifitas di pelabuhan. Dia lebih menyarankan agar perusahaan ekspedisi yang bersangkutan menggunakan jasa pengangkut dan supir yang sudah lama bekerja di pelabuhan. (bdi)

Demonstran Ancam Duduki DPRD Kalbar Sambungan dari halaman 9

Sementara itu Tama, koordinator lapangan mengatakan Front Perjuangan Rakyat Kalimantan Barat mengatakan unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Sedunia ini sekaligus untuk memperingati pekan kampaye rakyat sehari semalam dengan agenda melakukan orasi dari pagi hingga siang hari, kemudian disusul dengan panggung rakyat di halaman UKM Mapala Untan. Untuk tuntutannya sendiri, Tama menjelaskan sedikitnya ada 16 tuntutan terkait isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), kenaikan upah buruh, cabut UUPT dan menolak RUU Kamnas dan Ormas. “Orasi akan kita fokuskan di dua tempat, yakni DPRD dan kantor Gubernur Kalbar,”katanya. Selain FPR, informasi yang berhasil dihimpun KSBSI (Konfederasi serikat buruh sejahtera Indonesia) juga akan turun ke jalan dengan membawa massa sedikitnya 500 orang. Sebelumnya Polda Kalbar menyediakan 2.698 personel termasuk Brimob untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) pada 1 Mei 2013. “Sebanyak 2.698 ini merupakan seluruh anggota kepolisian yang ada di Kalbar, baik di Polda Kalbar sendiri, maupun yang ada di Polres, termasuk Brimob nantinya juga akan kita ikut sertakan

dalam pengamanan May Day,” jelas Kapolda Kalbar, Brigjend Pol Tugas Dwi Aprianto. Kapolda mengucapkan selamat Hari Buruh Sedunia untuk para buruh di Kalbar. Jika ada buruh yang ingin menyampaikan aspirasi, silakan disampaikan. “Saya hanya meminta menyampaikan aspirasi secara kondusif dan tertib, pastinya tidak bersifat anarkis,” harap Tugas. Kapolda meminta kepada buruh membuat surat izin terlebih dahulu di Sat Intel Polres di Kalbar. Sehingga aspirasi atau demo yang disampaikan secara prosedur dan dapat pengamanan atau pengawalan dari pihak kepolisian. Banyak Persoalan Memperingati hari buruh sedunia, ratusan buruh akan berunjukrasa di Pontianak hari ini yang akan dipusatkan di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura. Selain para buruh, sejumlah elemen gerakan menyatakan siap turun ke jalan. Elemen-elemen gerakan itu antara lain Front Pembela Rakyat, Front Mahasiswa Nasional, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Serikat Buruh, Serikat Nelayan, Agra, dan sejumlah organisasi intra kampus. Para seniman, seperti yang tergabung dalam Borneo Rebellion (Komunitas Reggae) dan Mata Borneo juga telah menyatakan kesiapan untuk turun ke jalan.

Aktivis Front Pembela Rakyat Edy Gustriansyah mengatakan aksi damai akan dipusatkan di Bundaran Untan. Mereka akan menyampaikan aspirasi melalui orasi dan penampilan seni. “Kami hanya ingin mengingatkan bahwa persoalan buruh di Kalbar ini masih ada dan jangan dilupakan. Jadi kita masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah,” kata Edy. Aksi akan dimulai sekitar pukul 08.00 wib dan akan berakhir sekitar pukul 12.00 wib. Sejumlah perwakilan elemen gerakan akan berorasi secara bergantian. Nano L Basuki dari Mata Borneo mengatakan, dalam aksi hari ini, mereka juga akan menyampaikan sejumlah pesan melalui puisi. “Pesan itu bisa kita sampaikan dalam berbagai bentuk. Nah kami akan membacakan sejumlah puisi yang berisi berbagai persoalan buruh dan ketenagakerjaan di Kalbar,” ujarnya. Menurut Nano, masih banyak persoalan buruh di Kalbar yang belum terselesaikan. Dia mencontohkan kasus pemutusan hubungan kerja di PT Wana Bangun Agung. Hingga hari ini masih banyak karyawan yang belum mendapatkan hak-hak mereka. “Selain kasus PT WBA, masih banyak kasus-kasus lain yang juga belum terselesaikan,” katanya. Selama ini buruh hanya dianggap sebagai ‘mesin’ yang digunakan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya

bagi perusahaan. Namun kesejahteraan mereka sebagai pekerja kerap tidak dipenuhi. “Padahal mereka adalah manusia yang perlu diperhatikan juga sisi kemanusiaannya. Ada sejumlah investor yang sudah peduli pada kesejahteraan karyawannya, tetapi masih banyak pula yang belum,” kata Nano. Ada sejumlah tuntutan yang akan mereka usung hari ini. Antaralain, tuntutan kenaikan upah buruh dan penghentian seluruh skema politik upah murah. Mereka juga meminta penghentian sistem kerja kontrak dan outsourching. Mereka juga menolak Undang-undang sistem jaminan sosial nasional dan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). “Kami juga menolah kenaikan harga bahan minyak,” kata Edy Gustriansyah. Selain unjuk rasa, peringatan hari buruh juga akan diisi dengan acara panggung rakyat pada malam hari. Sejumlah komunitas siap menggelar pertunjukkan seni, mulai dari penampilan musik reggae, pembacaan puisi, hingga perkusi etnis. “Kami berharap peringatan hari buruh ini tidak hanya sekadar seremoni belaka, tetapi bisa lebih bermakna. Ini bentuk penyadaran bersama melalui kesenian dan sastra bahwa kita masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah. Yakni persoalan perburuhan,” kata Danu Enggal Prasetyo dari Borneo Rebellion. (arf/her)

Kerugian Negara Se-Kalimantan Barat di Pontianak, Selasa (30/4). Dari indeks tersebut diketahui, total kerugian negara yang terjadi sebesar Rp105, 7 miliar dengan total 1540 kasus. Fitra membuat ranking, kabupaten/ kota yang memiliki indeks kerugian tertinggi hingga terendah. Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra, Ucok Sky Khadafi, mengatakan Kota Pontianak masuk pada urutan pertama daerah dengan kerugian negara paling besar dengan nilai Rp26 miliar. Ada 115 kasus yang ditemukan di Kota Pontianak. Pada urutan ketiga adalah Kabupaten Melawi dengan nilai kerugian negara sebesar Rp20 miliar, sementara urutan ketiga Kabupaten Pontianak dengan nilai kerugian negara sebesar Rp10 miliar (Data selengkapnya lihat grafis). Sementara itu untuk tingkat provinsi, Kalimantan Barat menyumbang kerugian negara sebesar Rp58,9 miliar. Angka ini menempati urutan pertama jika dibandingkan provinsi lain di Pulau Kalimantan. Peringkat kedua yakni Kalimantan Timur dengan nilai kerugian Rp18,8 miliar. Peringkat ketiga ditempati Kalimantan Selatan dengan nilai kerugian negara sebesar Rp7,8 miliar. Sedangkan Kalimantan Tengah menempati cmyk

posisi terakhir dengan nilai kerugian negara sebesar Rp5,6 miliar. Ucok Sky Khadafi indeks ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah yang disusun Badan Pemeriksa Keuangan. Tahun kerugian negara ini dimulai dari tahun anggaran 20082012. “Artinya BPK menemukan adanya kerugian negara mulai tahun anggaran 2008 hingga 2012,” kata Ucok. Ucok menjelaskan, yang dimaksud kerugian negara ada dua kategori. Pertama, pemerintah daerah sudah memberikan laporan keuangan tetapi belum sesuai dan dalam proses tindak lanjut. “Karena laporan tidak sesuai standar auditor, maka uang negara belum dikembalikan ke kas negara,” jelasnya. Kedua, pemerintah daerah sama sekali belum menindaklanjuti hasil temuan auditor negara, dan tidak mau mengembalikan uang negara ke kas negara. “Inilah kerugian negara karena kesalahan pengelolaan anggaran,” jelas Ucok. Menurut Ucok banyak uang yang dikelola dan kemudian ada temuan namun belum dikembalikan pada kas negara. Ucok mencontohkan penyajian investasi permanen pada PDAM Provinsi Kalbar dalam Neraca Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat per 31 Desember 2011 sebesar Rp1

miliar yang tidak berdasarkan metode Ekuitas dan Going Concern. “Sehingga penyajian akun Penyertaan Modal senilai Rp1 miliar pada neraca per 31 Desember 2011 tidak dapat diyakini kewajarannya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menghadapi risiko kerugian atas penyertaan modal pada PDAM Provinsi Kalimantan Barat,” kata Ucok mengutip salah satu laporan BPK. Hal tersebut, kata Ucok, disebabkan Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Barat tidak melaporkan penyajian penyertaan pada PDAM Provinsi Kalimantan Barat sesuai dengan SAP dan kondisi PDAM Kalbar yang sudah tidak beroperasi dan tidak memiliki manajemen sehingga tidak menyampaikan Laporan Keuangan per 31 Desember 2011. Itu baru satu contoh. Menurut Ucok banyak sekali kasus lain yang ditemukan dalam sejumlah laporan BPK. Kasus lain misalnya dana yang digunakan untuk bantuan sosial berupa uang tunai kepada lembaga-lembaga pendidikan non formal. Kondisi tersebut mengakibatkan realisasi belanja barang/jasa dan bantuan sosial pada Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2009 tidak mencerminkan jumlah yang sewajarnya. Selain itu

Desak Percepatan Flamboyan Sambungan dari halaman 9

“Jangan karena aksi tiga orang, nasib kami (1.500 pedagang) menjadi tidak jelas, karena Pemkot Pontianak tidak akan mau memindahkan pedagang ke tempat yang baru kalau pembangunan Pasar Flamboyan belum selesai,” ungkapnya. Menurut dia, tanda tangan yang sudah dibubuhkan di spanduk warna putih sepenjang 10 meter itu akan disampaikan ke Kantor Wali Kota Pontianak. “Kami tidak menginginkan lama-lama di TPS, yang jelas Pemkot sudah berniat baik untuk menyediakan tempat baru, dan masa depan kami selama 30 tahun

kedepannya,” ujar Ajimain. Mutiam salah seorang pedagang sayur di Pasar Flamboyan Pontianak menyesalkan, tindakan tiga orang pemilik ruko yang hingga kini masih enggan membongkar sendiri rukonya untuk dibangun kembali. “Kami menginginkan secepatnya pindah, karena TPS sudah tidak layak lagi,” ungkapnya. Sebelumnya, Pemkot Pontianak, Kamis (25/4) akhirnya membongkar paksa bagian belakang tiga rumah toko (ruko) yang hingga kini pemiliknya tidak mau membongkar sendiri menyusul 43 pemilik ruko lainnya yang kini sudah tahap pembangunan kembali.

+

Pemerintah Kota menyatakan, pembongkaran tersebut sudah sesuai aturan yakni diatur dalam PP No./1996 yang intinya menurut Wali Kota Pontianak, kalau dia mematuhi putusan PTUN, maka dirinya melanggar PP No. 40/1996, sehingga pedagang di Pasar Flamboyan seharusnya mematuhi aturan dengan tidak berpegang pada putusan PTUN yang sudah kalah karena ada putusan PN dan MA.Sebelumnya, Ng Pheng Khiang salah seorang pemilik ruko di kawasan Pasar Flamboyan Pontianak, Selasa (16/4) mengancam akan membakar dirinya jika Pemkot Pontianak, tetap akan membongkar ruko miliknya. (arf)

Suasana Haru Berkisah Pengalaman Bertugas Sambungan dari halaman 9

Hal ini, kata Par yadi, menunjukkan kemajuan dalam emansipasi perempuan yang digaungkan Raden Ajeng Kartini. Selain jurnalis, para perempuan juga banyak bekerja di berbagai bidang. “Ada yang jadi ketua RT, Ketua RW, bahkan ada yang menjadi anggota dewan,” katanya. Padahal sebelumnya, jika berbicara tentang perempuan selalu dikaitkan dengan dapur, sumur, dan kasur. “Kalau bicara perempuan itu dulu kan selalu terkait dapur. Kalau sekarang sudah tidak lagi. Jadi sudah tidak ada perbedaan antara perempuan dan lakilaki,” katanya. Paryadi mengharapkan para jurnalis perempuan bisa terus menulis berbagai persoalan yang dihadapi para perempuan. “Saya harap tulisan yang dihasilkan tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga bisa mencerdaskan pembaca,” katanya. Salah satu isu yang perlu terus dikampanyekan ada kuota 30 persen perempuan dalam parlemen. Diakuinya, parpol masih kesulitan untuk memunculkan kader-kader perempuan. “Karena itu diharapkan para jurnalis perempuan bisa terus menerus

menyosialisasikan persoalan ini,” katanya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo mengatakan jurnalis harus bekerja secara profesional sehingga bisa menerangi dunia. “Jika dia independen, maka akan ada apresiasi. Jika tidak independen misalnya berat sebelah maka menurunkan kepercayaan,” katanya. Tulisan para Jurnalis diakuinya menjadi menu harian. “Sebelum sarapan, saya sarapan koran dulu. Peran sebagai jurnalis memberikan informasi yang bagus bagi masyarakat. Kami harap, jurnalis perempuan ini bisa terus meningkatkan kemampuannya,” harapnya. Arif Joni menambahkan, lelaki dan perempuan memiliki peran sama. “Saya lihat itu jurnalis perempuan itu banyak. Ternyata perempuan tidak kalah. Perempuan itu halus, mungkin karyanya bagus,” katanya. Menurut Arif, para jurnalis memang diharapkan bisa terus mengembangkan kemampuan mereka. Dengan kemampuan menulis yang baik akan membuat pembacanya mendapatkan sesuatu yang bermanfaat. Tulisan yang baik akan terus diingat meski sudah lama ditulis. “Saya dulu sering membaca tulisannya

Hamka. Dia menulis dengan sangat menyentuh,” kata Arif. Pelatihan Jurnalis Perempuan ini juga menghadirkan wartawan senior Muhlis Suhaeri. Muhlis memberikan berbagai tips menulis kepada para jurnalis. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Ketua JPK, Kusmalina dan wartawan LKBN Antara, Nurul Hayat. Keduanya merupakan jurnalis perempuan senior yang kiprahnya malang melintang dan pernah meliput di area konflik. Dari parlemen perempuan, ada Urai Henny Novita dan sejumlah anggota DPRD Kota lainnya yang turut berbagi kisah tentang beratnya perjuangan mereka ditengah anggota DPRD lelaki. Tak heranlah di sesi penutup ini, sejumlah peserta tampak menitikkan air mata, berkisah tentang pengalaman yang mereka alami. “Kami di DPRD Kota hanya ada 7 perempuan saja. Cukup mengalami kesulitan kurangnya suara untuk memberikan dorongan suatu kebijakan ditengah rekan-rekan pria lain di DPRD. Namun Alhamdulillah beberapa Perda telah berhasil diloloskan. Ini merupakan perjuangan dari anggota dewan, khususnya kami dari parlemen perempuan,” bebernya. (*)

Melukis Langsung Ditransfer ke T-Shirt

Kerugian Negara se-Kalbar Rp105 M Sambungan dari halaman 9

ASEP HARYONO/PONTIANAKPOST

KUNJUNGAN: Sekitar 49 siswa-siswi SMP 5 Paloh mengunjungi Pontianak Post kemarin (29/4) dan diterima langsung oleh Sekretaris Redaksi, Silvina. Kepala Sekolah SMP 5 Paloh, Tarmizi, mengharapkan agar profil sekolahnya bisa tampil di Koran Sekolah.

ada pelampauan kewenangan dalam pengelolaan anggaran bantuan sosial oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat. Kasus lain yang disebutkan adalah belanja pengadaan pakaian hansip/linmas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat sebesar Rp2,4 miliar yang berindikasi merugikan negara. Lim Khen Sia dari Fakta Kalbar mengatakan selama ini hasil pemeriksaan BPK yang disampaikan kepada pemerintah daerah maupun DPRD hanya bersifat rekomendasi kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti. Tindak lanjut bisa berupa perbaikan pada kesalahan administrasi atau pengembalian dana yang terpakai tidak sesuai aturan yang ada. Hal ini dinilai tidak memberikan efek jera bagi pengguna anggaran. “Sebab proses hukum belum pernah dilakukan BPK,” katanya. Belum adanya sanksi yang jelas kepada pejabat yang salah dalam pengelolaan keuangan, kata Lim Kheng Sia, akan menimbulkan kesalahan yang berulang kali terjadi sehingga dapat menimbulkan praktik korupsi. “Hasil pemeriksaan BPK selama ini juga kurang mendapatkan perhatian dari DPRD. Padahal Legislatif sebagai lembaga kontrol mestinya melakukan pengawasan pada pengelolaan anggaran.” (her)

Sambungan dari halaman 16

Dia menjelaskan tujuan pelaksaan lomba mewarnai pertama menyenangkan anakanak. Kemduian kedua menyalurkan bakat dan minat dibidang seni. Untuk itu dia menilai penting ada lomba tersebut dilaksanakan. “Seni lukis sesuatu ekspresi jiwa, prasaan, keinginan, dan setiap orang mempuyai nilai seni yang berbeda-beda. Tidak semua orang nilai seninya bisa sama. Sehingga hasil gambar yang anak-anak warnai sangat bervariasi dan menarik,” ungkap Hasarina. Selain itu dia mengungkapkan seratus peserta lomba anak mewarnai yang hadir dibagi menjadi tiga kategori. Yakni pertama anak kelompok

bermain usia 3-4 tahun. Kedua kelompok TK A usia 4-5 tahun. Terakhir ketiga kelompok TK B usia 5-6 tahun. Semuanya itu berlangsung dengan sukses. “Kami ucapkan terimakasih kepada peserta anak-anak, orangtua murid, para guru, dan panitia blueprint. Diharapakan kerjasama kegiatan lomba ini dapat berlangsung lagi untuk kedepannya,” imbuh Hasarina. Yan Hok, Ketua pelaksana even Blueprint Indoneisa dari pusat khusus di Kalbar menambahkan kegiatan lomba mewarnai yang dihalat mendapat dukungan baik dari pihak sekolah TK di Kota Pontianak. Tidakhanya itu saja dia mengatakan partisipasi peserta anak-anak yang ikut juga antusias. “Saat ini sudah ada dua

sekolah TK telah kami selenggarakan lomba mewarnai. Kemarin, sebanyak 150 peserta anak-anak TK Imanuel yang mengikutinya, kemudian TK Al Azhar sebanyak 100 peserta. Kemudian selanjtunya kami akan laksanakan di TK Kanaan,” ucapnya. Dia menyampaikan gambar yang anak-anak warnai bervariasi. Ada yang mewarnai gambar bunga, pohon, manusia, gunung, matahari, dan gambar-gambar lainnya. Hal tersebut dia mengatakan disesuaikan dengan warna keinginan dan kesukaan dari anak-anak itu sendiri. Selain itu dia mengungkapkan keunggulan warna yang dihasilkan Bluprint tersebut. Warnanya dapat dicetak di baju sehingga dapat diabadikan langsung. (irn)

Pesawat Tanpa Awak Sambungan dari halaman 16

Kawasan tersebut termasuk daerah konflik, tepatnya di Laut Cina Selatan. ”Kalau kemampuannya hanya radius

50 kilometer tidak ada apaapanya. Karena hanya bisa di sekitar Pontianak saja,” katanya. Sebelumnya Novyan mengungkapkan teknologi maju yang akan digunakan

Angkatan Udara khususnya di Kalbar yang berpangkalan di Lanud Supadio sudah menjadi kebutuhan baik pertahanan udara maupun menjaga kedaulatan NKRI. (uni)

Triliunan untuk Perbatasan Sambungan dari halaman 16

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Husain D Mahmud mengungkapkan

Kementerian Agama juga memberikan bantuan di kawasan perbatasan Kalbar. Bantuan ini untuk dua pesantren di sana. Kemenag juga mengucur-

kan dana untuk pembangunan delapan rumah ibadah semua agama, dan pengadaan delapan ribu kitab suci untuk setiap agama. (uni)

+


16

metropolis Pontianak Post

Rabu 1 Mei 2013

Melukis Langsung Ditransfer ke T-Shirt

HARYADI/PONTIANAKPOST

MELUKIS: Anak-nak TK Al-Azhar Pontianak mengikuti event transfer melukis paper blueprint mengusung tema Cinta Mama/Cinta Papa. Event ini juga merupakan lomba yang unik dan berbeda, karena hasil gambar akan langsung ditransfer ke t-shirt dan akan menjadi milik peserta.

TNI AU

Pesawat Tanpa Awak PANGKALAN Udara Supadio Pontianak akan mendapat bantuan satu skuadron pesawat tanpa awak. Pesawat tersebut rencananya memperkuat pengawasan di perbatasan Kalbar dengan Sarawak, Malaysia.”Bantuan ini sangat membantu TNI Angkatan Darat mengingat perbatasan yang panjang dan banyak jalan tikus,” ujar Danlanud Supadio Pontianak, Kolonel Pnb Ir Novyan Samyoga di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Ia berharap pesawat bantuan dari mitra TNI AU, Komisi I DPR RI, memiliki spesifikasi daya jangkau yang cukup jauh sehingga mampu melakukan pengawasan. Rencananya pesawat akan digunakan untuk patroli di perbatasan laut sebelah utara hingga ke Natuna. Ke Halaman 15 kolom 5

PONTIANAK—Sebanyak 100 anak taman kanakkanak (TK) Al Azhar 21 Pontianak mengikuti lomba mewarnai. Kegiatan yang dihelat sekitar pukul 8.30 pagi tersebut mendapat perhatian dari sejumlah orangtua murid dan para guru. “Kegiatan lomba mewarnai ini sangat menarik. Bukankan hanya saya saja yang melihatnya tapi banyak orangtua murid yang datang menyaksikannya. Apalagi peserta yang ikut berlomba mewarnai dari

anak-anak TK,” kata Hasarina Masika, Kepala Sekolah KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak, Senin (29/4). Hasar ina mengatakan lomba mewarnai terlaksana dengan sukses berkat hasil kerjasama dari pantia blueprint. Pada dasarnya event lomba disponsori secara langsung produk tersebut. Sedangkan untuk sekolah TK Al Azhar hanya memfasilitasi agar lomba mewarnai dapat terlaksana di Kota Pontianak. Ke Halaman 15 kolom 5

Triliunan untuk Perbatasan PONTIANAK—Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan kawasan perbatasan di wilayahnya telah mendapatkan perhatian serius sejak tiga tahun terakhir. Perhatian ini dari seluruh jajaran, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah RI. ”Peningkatan kesejahteraan banyak dilakukan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” ujar Cornelis di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, belum lama ini. Menurut Cornelis, sebelumnya hanya ada satu pos lintas batas perbatasan Kalbar dengan Malaysia yakni di Entikong, Kabupaten Sanggau. Saat ini dipersiapkan di Sambas,

Bengkayang, Sintang, membangun jalan Pembangunan dan Putussibau. dari Simpang Tayan Tak hanya persia- Infrastruktur menuju Entikong pan pos lintas batas, Perbatasan dengan anggaran Pemerintah Provinsi Tanjung Datuk - Kaltim Rp600 M mencapai sekira Rp506 M Kalbar bersama Pe- Tayan - Entikong Rp506 miliar. InSingkawang - Sajingan Rp300 M merintah RI juga menfrastruktur lainnya ingkat infrastruktur Sumber: Pemprov, 2013 yakni dari Singuntuk meningkatkan kawang menuju aksesibilitas masyarakat di sana. Ia Sajingan dengan dana sekira Rp300 menyebutkan pada tahun ini akan miliar. ”Ini upaya pemerintah pusat dibangun infrastruktur jalan dari Tan- bersama pemerintah provinsi dan jung Datuk ke perbatasan Kalimantan kabupaten kota untuk mempercepat Timur. pembangunan di sana,” katanya. Dana untuk membangunnya sebeCornelis mengungkapkan kawasan sar Rp600 miliar. Pemerintah juga perbatasan Indonesia dan pulau-

c

M

y

K

pulau terluar tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Dengan penataan yang baik, kehidupan di sana jauh lebih baik dan maju. Upaya pemerintah untuk melakukan pelayanan dasar dalam sebuah negara harus terus dilakukan. Tak hanya pemerintah provinsi dan kabupaten, lanjut Cornelis, instansi vertikal juga ikut serta dalam program-program pembangunan di perbatasan. ”Seperti Angkatan Darat, juga melakukan kegiatan sosial di sana,” timpal Cornelis. Ke Halaman 15 kolom 5


3

PRO-KALBAR Pontianak Post

Rabu 1 Mei 2013

17

Migas Mukok 561 Juta Barel Masa Eksploitasi 20-80 Tahun

SUGENG/PONTIANAK POST

DERMAGA: Dermaga batu bara sudah dipersiapkan untuk mendukung suplai batu bara di PLTU Sanggau saat ini masih dalam perampungan.

KEJURNAS

Motocross Seri II 150 pembalap motor cros, dipastikan akan berlaga dalam kejuaran nasional seri ke II Region IV Kalimantan, pada 11-12 Mei mendatang di Pasir Panjang. Kejuaraan ini juga memperebutkan piala Walikota Singkawang. Wakil Sekretaris Panitia Kejurnas, Alnizam menyatakan diperkirakan lebih dari 150 pembalap dari seluruh provinsi di Indonesia akan berlaga dalam kejuaraan ini. “Sudah ada 150 pembalap dari luar Kalbar dan kami perkirakan lebih banyak lagi yang akan ikut bergabung,” Alnizam, Selasa (30/4) siang. Ke Halaman 27 kolom 1

ISTIMEWA

MOTOCROSS: Motocros kejuaraan nasional yang bakal dihelat di Pasir Panjang.

PEMBANGUNAN

Sentuh Pedalaman PELAKSANAAN pembangunan fisik di ibu kota kabupaten dan kecamatan saat ini, cukup melegakan. Akan tetapi proyek seperti itu jangan hanya untuk di perkotaan, namun juga harus menyentuh di daerah pedalaman. Demikian disampaikan oleh Drs Supardi, Wakil Ketua DPRD Sanggau. Menurutnya, pembangunan jalan masihlah tetap menSupardi jadi prioritas. Pembangunan di perkotaan bukan tidak penting, namun hal itu hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat, yakni yang baerada di dalam perkotaan saja. Ke Halaman 27 kolom 5

Dua Warga Jiran Diganjar 15 Tahun Pasok Sabu di Balkar SANGGAU--Dua pelaku kasus penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 46,2273 gram dan Inex sebanyak 350 butir diputus 15 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Sanggau. Keduanya dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) 17 tahun penjara. “Keduanya diputus 15 tahun tanggal 2 April 2013 lalu. Jaksa menuntut dengan 17 tahun. Pelaku berjumlah 2 orang masing-

masing atas nama Abdillah (34), warga Malaysia dan Colin Jong (41), warga Malaysia. Keduanya ditangkap pada 29 November lalu sekitar 16.30 WIB oleh Kepolisian Sektor Sekayam,” kata Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Sanggau, Heni Kurniana, Selasa (30/4) kemarin. Saat ini, keduanya ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Sanggau. Barang dari Malaysia tersebut diamankan di Balai Karangan (Balkar) oleh Kepolisian Sekayam. Barang dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat. Saat ini kendaraan tersebut

Rekontruksi Pembunuhan BENGKAYANG-Besok, Kamis (2/5) pukul 10. WIB, Polres Bengkayang akan menggelar rekontruksi pembunuhan yang dilakukan oleh Djong Khun Fui alias Afui (45) terhadap orang tuanya sendiri, Liu Nyat Thin (80) dan Jong Man Fa (78) yang tinggal di Jalan Jarendeng nomor 79 Pasar Bengkayang Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang. Pelaku menghabisi korban, Sabtu 27 April pukul 23.00 WIB dengan besi putih shockbacker motor yang diambilnya dari bengkel milik korban. Kapolres Bengkayang, Ajun Komisaris Besar Veris Septiansyah mengatakan, penyidik sudah memeriksa tersangka dan termasuk beberapa saksi. Guna melengkapi penyidikan yang dilakukan penyidik, Polres Bengkayang akan melakukan rekontruksi.

KAPUASPOST

RENDAH: Minat baca warga Meliau masih rendah. Penjual buku bacaan pun lesu.

Minat Baca Rendah

MELIAU – Akibat dari masih rendahnya minat baca masyarakat di Kecamatan Meliau, mengakibatkan kelesuan bagi para pedagang buku yang memajang dagangannya di sejumlah tempat di Kota Meliau. Pantauan Koran ini, selain mema-

Ke Halaman 27 kolom 1

jang jualan bukunya, ada juga penjual keliling di Kota Meliau yang bersabar menjajakan buku. Namun terlintas rasa heran bagi para penjual buku ini, angka penjualannya sangat minim. Padahal jika melihat ratarata perekonomian masyarakat di Kota Meliau sudah cukup baik.

SINGKAWANG-Anggota Komisi A DPRD Kota Singkawang, Paryanto menyayangkan masih adanya napi yang bisa mengendalikan peredaran narkoba di dalam lapas. Meski ini bukan pertama kali terjadi, namun kejadian itu menjadi catatan hitam bagi lembaga yang berada di bawah naungan Kementrian Kementerian Hukum dan HAM RI. “Seperti yang diberitakan, memang sudah banyak yang terjadi seperti ini. Banyak ditemukan narkoba, dari tangan napi yang berada di Lapas. Disayangkan sekali, kenapa di dalam lapas, narkoba masih bisa beredar,” sesal Paryanto, kemarin. “Kita tidak menginginkan seperti itu terjadi di Lapas Singkawang. Ternyata, ada ditemukan napi yang membawa ganja di dalam Lapas,” lanjut Paryanto. Menyikapi persoalan itu,

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 1

PENGAKUAN AFUI, PELAKU PEMBUNUH KEDUA ORANGTUANYA

Usaha Arloji Bangkrut, Isteri pun Minta Cerai

ZULKARNAIN Bengkayang

OZY/PONTIANAKPOST

Ke Halaman 27 kolom 1

Antisipasi Narkoba di Lapas

Djong Khun Fui alias Afui (45) ditangkap. Dia pelaku pembunuh orang tuanya, Liu Nyat Thin (80) dan Jong Man Fa (78). Pelaku tega melakukan pembunuhan, karena tak tahan selalu dihina oleh orang tuanya. Siapa sebenarnya sosok Afui yang melakukan aksi keji tersebut.

PESAT: Tempat usaha di Kota Singkawang terus mengalami perkembangan pesat. Menandakan perputaran ekonomi di kota ini terus berjalan.

sesuai putusan disita negara. “Sesuai pengakuan, barang bukti akan dibawa ke Pontianak. Ia mengaku dihubungi oleh Mr. Low untuk membawa barang tersebut. Namun, ia terjaring rajia di Balai Karangan, dan hasil penggeledahan barang haram tersebut ditemukan dalam bagasi mobil tersebut,” katanya. Dikatakannya, kedua pelaku melakukan upaya banding atas putusan majelis hakim. Untuk sidang bandingnya sendiri masih menunggu agenda persidangan selanjutnya. Upaya banding sudah dilakukan pada 8 April 2013 lalu. (sgg)

SANGGAU - Kabupaten Sanggau dengan luas wilayah total 12.858 Km2 atau setara dengan luas 1.285.780 Ha atau sekitar 12,47 persen dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat, memiliki faktor geografis yang sangat strategis dan memiliki keunggulan komparatif yang tinggi, jika diolah dengan sistem manajemen yang strategis. Dalam analisa Matinus Marono SP, mahasiswa Program Pasca Sarjana di Fakultas Ekonomi Program Studi Magister Manajemen Universitas Tanjungpura Pontianak, berdasarkan data potensi sumber daya alam daerah dari Dinas ESDM dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau, tercatat potensi kandungan minyak bumi / gas di Kabupaten Sanggau sebesar 561.470.000 barel yang berada di Kecamatan Mukok. Belum termasuk potensi spot-spot yang tersebar di Ke- Matinus Marono camatan Tayan dan Kecamatan Kapuas yang dapat diekploitasi dalam kurun waktu 20 tahun sampai 80 tahun. Potensi kandungan minyak bumi/gas ini jika dimanfaatkan dengan sistem manajemen yang strategis. Dalam arti mulai dari manajemen promosi potensi sampai pada manajemen operating pemanfaatan sumber daya alam skala nasional akan memberikan dampak yang sangat besar dan positif dalam menyumbang devisa negara dan pendapatan asli daerah. “Namun hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Sanggau belum memiliki terobosan unggulan dalam memanfaatkan potensi sektor migas ini,” ujar pria yang kesehariannya menjabat sebagai Sekcam Meliau ini. Menurutnya, Pemkab Sanggau masih sibuk dan terlalu serius mendongkrak pertumbuhan ekonomi hanya dari sektor konvensional, seperti perkebunan dan jasa serta perdagangan dan bahan galian tambang lainnya.

DARI pertemuan itu, kedua belah pihak saling memaafkan atas peristiwa yang sudah terjadi. Demikian yang dikatakan Neheniah, perwakilan dari pihak keluarga korban. “Kita harus bisa merelakan kepergian mereka dan apa yang menjadi kehendak Tuhan,” kata Neheniah, usai menggelar

pertemuan antara kedua belah pihak, yakni pengelola Palm Beach dan keluarga korban di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), di Jalan Nusantara, yang dimediasi oleh Ketumenggungan Dewan Adat Dayak Singkawang, Herkulanus, Senin (22/4) malam. Meski demikian, ia berharap pihak pengelola pantai Palm Beach, agar tidak lepas tanggung jawab atas segala apa yang sudah terjadi. “Kita bersyukur dari pertemuan itu, menghasilkan kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah dan kekeluargaan,” kata dia. Ia mengatakan jika segala bentuk permasalahan dapat diselesaikan dengan baik, asalkan tidak saling bertentangan.

C

M

Y

K

ZUL/PONTIANAK POST

DISEMAYAMKAN: Sembari menunggu dimakamkan, dua korban (ayah dan ibu) setelah dibunuh oleh putranya sendiri disemayamkan di rumah duka.

“Dengan kepala dingin kita menyelesaikan permasalahan

ini, maka bisa diselesaikan dengan baik,” ucapnya.

Ke Halaman 27 kolom 5


KUBU RAYA

18 TRANSMIGRASI

Siap Terima 100 KK Baru DINAS Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)KabupatenKubuRayatahun ini kembali menerima 100 kepala keluarga asal Pulau Jawa yang akan ditempatkan di Desa Radak 1 Kecamatan Terentang. Kepala Bidang Transmigrasi Dinsosnakertrans Kabupaten Kubu Raya, Eryani mengatakan penerimaan transmigrasi tersebut pada dasarnya adalah upaya untuk menjalankan program pengembangan pemukiman yang dilakukan sejak 1984. “Dari 100 KK tersebut terbagi dari 50 KK Transmigrasi Penduduk Setempat (TPS) dan 50 KK dari Transmigrasi Penduduk Asal (TPA) dari daerah Jawa,” katanya, Selasa (30/4). Diakuinya untuk proses penempatan pemukiman baru tersebut memang belum berjalan, lantaran sampai hari ini masih dilakukan lelang siapa yang akan melakukan pembangunan kawasan yang akan digunakan untuk penempatan transmigrasi nanti. “Jadi sampai sekarang kita masih menunggu pembangunan kawasannya,” ucapnya. Menurutnya, jika pembangunan kawasan sudah selesai, barulah pihaknya akan membuat surat siap menerima penempatan sebagai daerah penerima. Yang selanjutnya atas dasar surat tersebut dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Pusat pada Direktur Penempatan akan menerbitkan Surat Perintah Pemberangkatan (SPP). Nantinya, lanjut Eryani jika 100 KK transmigrasi itu telah menempati Desa Radak 1, maka mereka dapat mengelola tanaman pangan, seperti padi dan perkebunan untuk dijadikan produk-produk yang bernilai ekonomis. “Sumber daya alamnya sudah siap diolah, jadi tinggal kemampuan berpikir mereka saja yang diupayakan untuk mengolah lahan yang telah diberikan agar bisa diolah dengan baik,” ujarnya. Eryani pun mengingatkan kepada transmigrasi yang nantinya akan menempati Desa Radak 1 dapat mengelola daerah tersebut dengan sebaik mungkin. Seperti yang diketahui antara Dinsosnaker dan warga transmigrasi sudah membuat perjanjian, yang mana jika ada yang melanggar maka akan dikembalikan ke daerah asalnya. (adg)

Pontianak Post

Rabu

1 Mei 2013

Jembatan Punggur Kapuas Terbengkalai

ADONG EKO/ PONTIANAK POST

TERBENGKALAI : Pembangunan jembatan penghubung Desa Punggur Kapuas di Kecamatan Sungai Kakap terbengkalai hampir tiga tahun. Warga berharap macetnya pengerjaan jembatan ini diusut tuntas.

Muda Optimis Satu Putaran SUNGAI RAYA-Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menganggarkanRp17miliaruntukpelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) bupati dan wakil bupati Kubu Raya, September mendatang. Bahkan tersiar kabar anggaran untuk putaran kedua pun telah disiapkan. Namun, calon incumbent, Muda Mahendrawan menginginkan pelaksanaan Pemilukada dapat berlangsung satu putaran, karena dapat menghemat anggaran. “Jika Pemilukada dua putaran tentu akan banyak biaya yang akan dikeluarkan. Kalau satu putaran tentu akan menghemat banyak anggaran dan anggarannya dapat digunakan untuk pembangunan,” katanya, kemarin. Muda Mahendrawan yang kembali mencalonkan diri pada Pemilukada Kabupaten Kubu Raya dengan menggunakan jalur perseorangan

mengimbau kepada timnya untuk memberikan kebebasan kepada rakyat untuk memilih siapa yang akan dipilihsebagaibupatidanwakilbupati Kubu Raya. Selain menginginkan Pemilukada dilaksanakan satu putaran, dia menambahkan saat ini timnya tengah mengumpulkan dukungan sebagai syaratpencalonanmenggunakanjalur perseorangan. Diperkirakan dalam satu bulan ini pihaknya dapat mengumpulkan 200 ribu dukungan. “Dulu, dalamduaminggukitabersama-sama mampu mengumpulkan 70 ribu dukungan,” ungkapnya. Diamenjelaskanuntukmelakukan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya tentu tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Sejak dimekarkan dari Kabupaten Pontianak, Kubu Raya sudah mengalami perubahan yang jauh lebih baik. Dan pemerin-

tah sudah berkomitmen berpihak kepada rakyat, sebagai bukti APBD 2010 belanja untuk publik lebih besar dari pada belanja pemerintah. “Andai saja luas Kubu Raya ini sama dengan Kota Pontianak pasti sudah tidak ada lagi jalan tanah. TetapiluasKubuRayaini75kalidari Kota Pontianak sehingga pembangunan harus dilakukan secara bertahap, merata dan berkeadilan,” tuturnya. Dia memimpikan bagaimana semua rumah tangga hingga pesisir sungai, pantau, pedesaan hingga di pelosok cukup pangan, cukup gizi, cukup sandang, punya rumah, mudah berobat yang tidak sekolah, putus sekolah, gizi buruk. “Saya ingin menjadi milik semua, milik rakyat, milik semua warna dan saya juga mengingatkan bahwa terbentuknya Kubu Raya jangan sampai jadi beban bangsa ini. (adg)

SUNGAI RAYA-Warga Desa Punggur Kapuas Kecamatan Sungai Kakap kecewa dengan pembangunan jembatan semi tol penghubung antara desa yang sejak dikerjakan pada 2011 sampai saat ini tidak kunjung selesai. Dari pantauan Pontianak Post, pembangunan jembatan yang menggunakan Anggaran Pendatan Belanja Daerah (APBD) 2011 sebesar Rp1,5 miliar dan ditambah lagi pada APBD 2012 Rp1,3 miliar sama sekali belum menampakan akan selesai. Bahkan pengerjaannya terbilang tidak jelas, dimana dibibir sungai baru terpasang beberapa tiang jembatan, sementara puluhan tiang jembatan lainnya dibiarkan begitu saja di tepi sungai. Bahkan tiang yang telah ditancapkan, tampak telah miring dan beberapa ada yang telah tumbang. Bukan hanya itu, tiang-tiang jembatan yang dibiarkan begitu saja di daratan kini telah ada yang rusak, seperti retak dan patah. “Jembatan lama dulunya menggunakan kayu, rusak akibat banjir besar pada 2010 lalu. Kami mengusulkan perbaikan dan alhamdulillah diterima akan tetapi sejak dimulai pekerjaan hingga saat ini jembatan yang didambadambakan masyarakat di sini tidak kunjung selesai,” kata, Tokoh Masyarakat Desa Punggur Kapuas, Fran Faradi, Selasa (30/4). Dia menjelaskan, berdasarkan usulan perbaikan jembatan tersebut, lalu dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengucurkan anggaran dana talangan yang dikucurkan pemerintah provinsi. Tapi berdasarkan papan pengumuman proyek yang dulunya dipasang di lokasi

proyek tercatat, pada 2011 anggaran yang diperuntukan pada tahap pertama sebesar Rp1,5 miliar, pada tahap kedua Rp900 juta lebih dan tahap ketiga sebesar Rp300 juta lebih. Sehingga, lanjut dia total anggaran yang dikucurkan sejak 2011 hingga 2012 sudah mencapai Rp2,8 miliar. Namun, yang menjadi pertanyaan kita, hingga saat ini proyek pembangunan jembatan tersebut tidak kunjung selesai. “Berdasarkan penjelasan kontraktor, pengerjaan jembatan ini akan selesai pada 2014. Tapi melihat kenyataan yang ada kami tidak yakin ini bisa selesai tepat waktu. Yang jelas jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat sebagai urat nadi transportasi,” ucapnya. Kepala Desa Punggur Besar, E.Effendi menjelaskan berdasarkan pernyataan yang disampaikan kontraktor, Arani bahwa pihak kontraktor enggan melanjutkan pengerjaan pembangunan jembatan semi tol di Desa Punggur Kapuas yang sebelumnya merupakan bagian Desa Punggur Besar, lantaran tidak sanggup dengan potongan-potongan anggaran yang dilakukan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kubu Raya, Siswanto. Menurutnya, proyek pembangunan jembatan tersebut sudah dua kali dikucurkan dana tambahan, yakni pada 2011 dan 2012. Dan informasi yang didapat dari kontraktor, dana tambahan pada tahun anggaran 2013 sudah disiapkan sebesar Rp1 miliar. “Yang jelas dari kontraktor sudah tidak sanggup melanjutkan, karena besarnya potongan yang dilakukan pihak Dinas Bina Marga,” jelasnya. (adg)

Gelar Pemilihan Putra-Putri Pariwisata FOTO DOKUMEN

BIBIT IKAN: Bupati bersama istri menaburkan bibit ikan di Desa Teluk Empening

SUNGAI RAYA-Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya akan menggelar kegiatan pemilihan putra dan putri pariwisata 2013 yang akan dilaksanakan Mei mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Saini Umar mengatakan kegiatan pemilihan putra dan putri pariwisata tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan pihaknya sejak 2011 silam. “Kegiatan ini sedikit mengalami perubahan peserta untuk menampung tujuan penyelenggaran kegiatan menyambut pemilihan bujang dare wisata khatulistiwa Kalimantan Barat. Jadi pesertanya akan menjadi putra dan putri terbaik di Kubu Raya,” katanya, Selasa (30/4). Pelaksanaan kegiatan ini, lanjut dia pada dasarnya meli-

hat kebutuhan untuk lebih mencari potensi sumber daya manusia yang potensial, karena dirasakan sebagi salah satu upaya untuk mengimbangi kondisi kepariwisataan yang semakin maju. Sehingga dibutuhkan banyak SDM yang potensial untuk bertindak sebagai duta dalam memperkenalkan kepariwisataan daerah. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, dia menjelaskan adalah menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan bakat dan minat serta keterampilan di bidang kebudayaan dan pariwisata, mencari kader-kader potensial untuk menyembangkan kebudayaan dan pariwisata, mengarahkan generasi muda agar mampu memiliki sifat, sikap, dan prilaku yang beretika, seperti cerdas, memiliki daya tarik, dan ramah. “Yang jelas kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan dan percaya diri pemuda Kabupaten Kubu Raya untuk mau dan mampu berkompetensi,” ujarnya. Dia menuturkan, peserta pemilihan putra dan putri pariwisata tersebut terdiri dari 24 peserta yang terdiri dari 12 peserta putra dan 12 peserta putri terbaik se kecamatan yang telah diseleksi oleh kecamatan asal peserta yang berusia 19 sampai dengan 24 tahun. Yang mana kriteria peserta sudah ditetapkan oleh panitia. Kegiatan pemilihan putra dan putri pariwista Kabupaten Kubu Raya 2013, tambah Saini akan dilaksanakan pada 22 sampai dengan 24 Mei mendatang di Gardenia Resort and Spa. Untuk pelaksanaan malam puncak dan penobatannya akan dilaksanakan di Halaman Parkir Taman Fantasi Kalimantan Barat di Jalan Ahmad Yani II atau Soekarno Hatta Kecamatan Sungai Raya. (adg)


Pontianak Post

Rabu

1 Mei 2013

SEPAKBOLA

Satria Cup Dihelat INVITASI sepakbola Satria Buana Cup ke X tahun 2013 siap dihelat. Pertandingan yang akan diikuti klub-klub terbaik se Kalbar itu mulai digulirkan 9 Mei 2013 di lapangan Rahmad Satria di Desa Wajok Hilir Kecamatan Jungkat. “Technicel meeting, dilaksanakan 5 Mei di Mts Rahmatal Lil Alamin pukul 08.00 WIB,” kata Abdul Majid, ketua Rahmad Satria panitia. Kades ter;ilih Desa wajok Hilir itu menyebutkan, para pemenang tidak hanya menerima tropi tetap. Melainkan juga uang pembinaan yang diprebutkan sebesar Rp 30 juta. Terkait kesiapan itu Abdul majid memastikan, panitia sudah mengemas seapik mungkin, agar pertandingan bisa berjaland enagn aman, lancar dan selesai. Dalam artinya, panitia dan masyrakat mengehndaki, para supporter dari masing-masing klub kesanagnnay diberikan kesempatan utnuk memebrikan dukungan. Namun tetap mengedepankan rasa sportifitas serta sama-sama menjaga rasa aman dan nyaman baik bagi pemain maupun penonton lainnya. “Pembukaan akan dilakukan H Ria Norsan, Bupati Mempawah pada hari kamsi 9 Mei,” tegasnya. Terpisah, H Rahmad Satria Ketua Pengkab PSSI Kabupaten Mempawah menyebutkan, karena bersifat invitasi, maka klub-klub yang tampil sesuai undangan panitia. Itu harus dipertegas dengan komposisi kepengurusan klub, mulai dari yang bertindak sebagai manager, offisial, pelatih, kapten kesebelahan serta fotofoto semua pemain yang akan tampil. Kegiatan itu sedniri lanjut Rahmad Satria yang juga Ketua DPRd Mempawah itu sebagai kalender Pengkab PSSI. Dia melihat, kesungguhan panitia pelaksana dalam menyambut hajatan tersebut cukup antusias. Termasuk masyarakat Desa Wajok Hilir itu sendiri. (ham)

PINYUH

19

351 Bacaleg Perebutkan 30 Kursi

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DARURAT: Pembuatan jembatan darurat untuk penggantian jembatan Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) kecamatan Sui Pinyuh.

MEMPAWAH- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah memastikan kalau tahapan pendaftaran bakal calon anggota legislative pemilu 2014 sudah ditutup. Dari hasil pendaftaran yang diterima tim pendaftaran ada 12 partaipolitik yanglolosverifikasi KPU sebagai peserta pemilu 2014 mendaftarkan balonnya. Dari 12 parpol tersebut, terdata sedikitnya 351 balon. Dengan rincian PAN, PKB, Hanura, Demokrat, Nasdem, Golkar, PKS, Gerindra masingmasing 30 bacaleg. PKPI 24 bacaleg, PBB 26 bacaleg dan PPP 31 bacaleg ada kelebihan kouta yang ditetapkan yakni 31 bacaleg. Demikian disebutkan Munir Putra ST M.Si, Ketua KPU Kabupaten Mempawah. Disebutkan, kalau pihaknya mulai 23 April hingga 4 Mei melakukan verifikasi terhadap semua kelengkapan setiap bacaleg 12 parpol yang sudah diserahkan kepada KPU.

Keseluruhanbacalegitutersebar pada empat daerah pemilihan meliputi Mempwah I, Jungkat-Segedong, Mempawah 2, Pinyuh- Anjongan, Mempawah 3 Mempawah Hilir dan Mempawah Timur dan Mempawah empatmeliputiToho,Sadaniang dan Sui Kunyit. “Jumlah itulah yang nantinya memperebutkan 30 kursi DPRD Kabupaten Mempawah,”katanya. Diakui Munir, kalau semua nama-nama bacaleg itu masih bersifat sementara. Masih dilakukan verifikasi terkait kelengkapan persyaratan sebagai bacaleg untuk pemilu legislatif 2014. “Jikapadaverifikasiditemukan kekuranganataukelengkapanbelum lengkap. Maka akan dikembalikan kepada parpolnya untuk diperbaiki. Itu akan dilakukan pada 7-8 Mei 2013,” terangnya. Selanjutnya perbaikan yang dilakukan parpol, akan menjadi daftar susunan calon sementara 9 hingga 22 Mei. (ham)

Ciptakan Generasi Berkualitas

Siap Tampil di Untan Bidar Race

MEMPAWAH- Puncak Peringatan Hari Kartini 2013 di gelar Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mempawah berlangsung meriah di Aula Kantor Bupati, kemarin. Tampak hadir Drs H Rubijanto Wakil Bupati, Ketua DPRD H Rahmad Satria, Ketua GOW, Hj. Erni Suherni, Ketua TP PKK, Hj. Erlina Ria Norsan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta anggota GOW se Kabupaten Mempawah. Drs H Rubijanto Wakil Bupati Mempawah menekankan, Peringatan Hari Kartini tak hanya sekedar mengenakan busana nasional dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat sementara, tapi lebih menuju kepada yang bersifat perjuangan yang akan lebih berguna bagi diri sendiri keluarga, orang lain bahkan untuk negara. “Hari Kartini sebagai wujud penghormatan atas perjuangan kaum

MEMPAWAH-Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten menegaskan Tim Dayung Mempawah siapa meramaikan kejuaran Universitas Tanjungpura (Untan) Bidar race 2013, yang akan dilaksanakan 19 Mei 2013 di Sungai Kapuas di Taman AlunAlun Kapuas. “Kabupaten Mempawah siap ambil bagian sekaligus tampil di Untan Bidar Race. Siap tampil dengan empat tim bidar dan 2 tim dragon board,” kata H Anwar S.Sos, KetuaPenguruskabupaten (Pengkab) PODSI Kabupaten Mempawah. Tim Dayung Mempawah kata H Anwar yang juga Sekda DPRD itu sudah melakukan persiapan matang dengan latihan rutin di SungaiMempawah.Dimanadengan bekal latihan yang matang,

perempuan, simbol persamaan gender dan emansipasi perempuan. Saat ini tidak sedikit kaum perempuan yang mampu mencitrakan diri sebagai sosok perempuan yang cerdas berprestasi berdedikasi bagi keluarganya dan masyarakat serta menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya,” katanya. Sementara itu Hj Erni Suherni Ketua GOW Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih seraya memberikan suport kepada ibu-ibu GOW yang telah bekerja keras turut serta dalam beberapa rangkaian kegiatan Hari Kartini hingga pelaksanaan Puncak Peringatan Hari Kartini ke-134 berjalan sukses. “Moment Hari Kartini, harus menjadikan kaum perempuan aktif, kreatif dan inovatif, terutama dalam mensukseskan pembangunan di daerah ini. Sesungguhnya, kaum perempuan memiliki peran yang

sangat besar dalam pembangunan tanpa meninggalkan fungsi dometiknya sebagai ibu rumah tangga. Karena perempuan berkualitas akan menciptakan generasi berkualitas,” nilainya. Hal ini, dikatakan Hj Erni, setelah melihat peranan kaum wanita dalam pendidikan sangat besar dalam menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas. “Bukti riilnya, banyak guru PAUD perempuan, yang menunjukkan kaum perempuan memiliki peran dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Termasuklah semangat emansipasi perempuan juga menunjukan kemajuan. Sudah tak ada laki perbedaan dengan laki-laki. Lihat saja, ada yang jadi anggota dewan, Menteri bahkan sampai presiden yang dipegang perempuan,” ujarnya. (ham)

diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal yaitu juara. “Diperkirakanpesertayangikut ambil bagian akan banyak. Untuk itu,kitatelahmelakukanpersiapan yang matang,” akunya. Bahkan Along, sapaan akrabnya menilai, beberapa kabupaten/kota akan menjadi persaing terberat tim yang diasuhnya seperti Kota Pontianak, KKR dan Sambas. Tidak mengurangi pula kekuatan tim-tim dayung dari kabupaten lainnya. “Perlombaa seperti ini, harus rutindilaksanakan.Sehinggabisa menghasilkan atlet dayung yang pontesial dan berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kalbar. Sekaligus mempererat silaturrahmi sesama pengurus PODSI, dan juga melestarikan serta menjaga olahraga rakyat warisan nenek moyang. (ham)


20 BPBD

Bencana Non Alam BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, diharapkan bukan saja pencegahan dan penanggulangan bencana alam saja. Tapi musibah lain yang dikarenakan faktor kelalaian manusia. Anggota DPRD Kota Singkawang, Tasman menyebutkan pencegahan dan penanggulangan bencana, DPRD mengharap agar pencegahan dan penanggulangan bencana bukan saja dilakukan pada bencana alam. “Ke depannya BPBD yang sudah terbentuk, tidak hanya konsentrasi mengatasi dan mencegah bencana yang disebabkan bencana alam saja,” katanya. Namun ke depannya, lanjut Tasman, BPBD Kota Singkawang juga juga bencana non alam seperti kebakaran hutan, kecelakaan transportasi, dan bencana lain akibat ulah manusia. “Bencana non alam juga perlu ditanggulangai oleh BPBD, dengan berkoordinasi dengan instansi lainnya,” katanya. Terlebih, di Kota Singkawang kebakaran hutan masihseringterjadimeskiskalanyakecil.Kemudian mengenai bencana non alam lainnya, kebakaran rumah atau bangunan, juga sering terjadi di kota ini. Sehingga langkah antisipasi atau pencegahan harus dilaksanakan.(fah)

SINGKAWANG

Pontianak Post

1 Mei 2013

Tak Ada Pengkotakan Saat Promosi Jabatan SINGKAWANG- Dalam perombakanbesar-besaranyangdilakukan Wali Kota Singkawang, tidak ada istilah di”kotakkan”. Tetapi semua pejabat tetap memiliki Tugas Pokok dan Fungsinya untuk memberikan masukkan kepada sang pemimpin daerah. “Tak ada pegawai yang tidak terpakai, misalkan diangkat atau dipindahkan menjadi staf ahli, itu jugatetapmemilikifungsidemipembangunan Kota Singkawang,” kata

Anggota DPRD Kota Singkawang Alnizam. Menurut Anggota DPRD sebagai PenggantiAntarWaktuAwangIshak, keberadaanstafahli,bagaimanapun sangat penting untuk memberikan masukan bagi Wali Kota. “Artinya dengan dijadikan staf ahli, posisi tersebut tentunya diperlukan orangorang yang benar-benar ahli,” katanya. Al Nizam pun melihat, orangorang yang ditunjuk Wali Kota

Awang Ishak menjadi staf ahli. Di antaranya Dwi Putra Sumarna yang mutasi dari Kepala Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM menjadi Staf Ahli Walikota Singkawang Bidang Pembangunan. Kemudian Heri Yulianto dari Kepala Inspektorat menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SumberdayaManusia.AgusPriyatno dari Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) menjadi Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan,

dilihatnya adalah orang-orang yang sudah “makan garam” di bidangnya. “Pengangkatan staf ahli oleh Wako, adalah orang-orang yang sudah banyak makan asam garam di bidangnya masing-masing Sehingga diharapkan dapat memberikan masukan-masukan ke atasannya demi pembangunan di Kota Singkawang,” katanya. Selain posisi staf ahli, dikatakan Alnizam, penempatan pegawai di beberapa posisi lainnya juga sangat

profesional, lantaran dilihatnya sesuai dengan kompetensi dan pengalaman nya dalam menjalankan pemerintahan. “Sekarang ini tinggal bagaimana orang yang ditunjuk menjalankan tugasnya dalam menjalankan visi dan misi Wako,” katanya. Alnizam pun meminta adanya rotasi pejabat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, lebih lantaran supaya kinerja SKPD tersebut lebih baik. (fah)

UMK Masih Belum Layak

INKAI

Diketuai Abdul Muthalib MUSYAWARAH Cabang INKAI Kota Singkawang tanggal 21 April 2013 yang lalu telah memilih H Abdul Muthalib sebagai Ketua Pengcab INKAI Kota Singkawang periode 2013 – 2016. Dalam pelaksanaan muscab tersebut pemilihan ketua dipilih secara aklamasi, dan formatur juga menempatkan Bambang Setiadi, SH selaku Sekretaris dan Hendarwin, SH, MKn selaku bendahara. Ketika di temui di kediaman H Abdul Muthalib yang juga wakil wali kota, beserta seluruh Formatur yang hadir, ketua pengcab terpilih mengatakan bahwa kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Inkai merupakan suatu amanah dan ibadah demi kemajuan Inkai dimasa akan datang. “Tentunyakepemimpinansayaharusdidukung lahir dan bathin oleh seluruh pengurus yang ada,” ujarnya, Senin (29/4) siang. Di sisi lain Bambang Setiadi, SH Karateka Senior mengatakan terpilihnya H Abdul sebagai Ketua Inkai merupakan harapan dan warna baru tersendiri mengingat kepengurusan Inkai terbentuk sekarang ini bergabung juga TETIONO pengusaha sukses Singkawang sebagai penasehat. (mse)

Rabu

OZY/PONTIANAK POST

BERTANI: Warga bercocok tanam menanam benih padi. Kondisi ini masih terlihat meski Singkawang berstatus kota.

Pemprov dan TNI Cek Tapal Batas SINGKAWANG - Penyelesaian tapal batas antara Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, “bola” nya sekarang terletak di tangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Dalam waktu dekat, Tim dari

Pemprov dengan melibatkan TNI (Kodam) bersama tokoh masyarakat dari dua daerah yang bersangkutan akan turun ke lapangan. Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Singkawang, Arman Suyono

menyebutkan pada Rabu (24/4) dirinya bersama dengan Tim penyelesaian tapal batas, kemudian dari instansi dari Pemkab Bengkayang beserta tokoh masyarakat dengan fasilitas Pemprov telah bersepakat, untuk menyelesaikan permasalahan tapal batas dua daerah ini. Dalam pertemuan tersebut, telah disepakati mengenai beberapa hal. Namun sebagai point penting, yakni menyelesaikan beberapa segmen batas daerah yang memang ada perbedaan antara Singkawang dengan Bengkayang, begitu juga dengan dasar Peta Jan Top 1984. “Memang masih ada perbedaan, antara sisi dari Kota Singkawang maupun dari Kabupaten Bengkayang. Hal inilah yang nantinya akan di selesaikan dengan fasilitas Pemprov dan TNI dengan melibatkan instansi terkait lainnya beserta tokoh masyarakat dengan cara turun ke lapangan langsung,” kata Arman, Selasa (30/4) ditemui di Kantor Wali Kota Singkawang. Jika tidak ada halangan, dikatakan Arman, turun ke lapangan akan dilaksanakan pada 16 hingga 19 Mei mendatang. “Kedatangan tim nantinya, menyelesaikan tapal batas yang masih ada selisihnya,” katanya. Arman pun menyebutkan selain dari Pemprov, Kodam dan instansi terkait lainnya dari dua wilayah, Tokoh masyarakat dari Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang akan juga dilibatkan. “Tokoh masyarakat dari Singkawang dan Bengkayang akan dilibatkan, karena mereka adalah orang-orang yang memang berada di daerah tersebut,” katanya. Ketika ditanya mengenai kapan kirakira masalah tapal batas itu terselesaikan. Arman menyebutkan batas waktunya sebenarnya ada, yakni dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2012. (fah)

SINGKAWANG-Upah Minimum Kota (UMK) Singkawang tahun 2013 ini masih di bawah kebutuhan hidup layak (KHL) masyarakat. Dari monitoring yang dilakukan Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Singkawang, bahwa KHL masyarakat sebesar Rp1.3 juta. Sedangkan UMK yang ditetapkan pemerintah untuk Kota Singkawang hanya sebesar Rp1,1 juta. “Hasil monitoring di lapangan memang KHL masyarakat itu Rp1.3 juta, tapi dari UMK yang diterima pekerja masih di bawah itu, hanya berjumla Rp1,1 juta,” ungkap Munzir, Kepala Seksi (Kasi) PHI dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Singkawang, Selasa (30/4) siang. Munzir menyebutkan jika pihak sudah menyurati setiap perusahaan di Singkawang agar memberikan upah sesuai dengan Surat keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 649/ KESSOS/2012, tanggal 19 November 2012 perihal Upah Minimun Kota (UMK) Singkawang, yakni sebesar Rp1,1 juta, untuk waktu kerja tujuh jam sehari dab 40 jam seminggu. “Dalam surat itu juga disebutkan bagi perusahaan yang memberikan upah lebih tinggi dari upah minimun kota (UMK) Singkawang tahun 2013 dilarang mengurangi atau menurunkan upahnya,” jelasnya. Kendati demikian, ia tak menampik jika hingga saat ini masih ada saja perusahaan yang memberikan upah pekerja di bawah UMK. Padahal UMK yang ditetapkan itu sudah di bawah KHL. “Masih banyak perusahaan di Singkawang yang membayar upah pekerjanya di bawah UMK Singkawang. Hal itu kita peroleh dari pemantauan di lapangan, bukan berdasarkan laporan pekerjanya, karena kebanyakan pekerja tidak berani melapor,” terangnya. Dan Munzir mengaku jika pihaknya sudah menyurati perusahaan yang membandel di Singkawang yang memberikan upah pekerjanya berkisar dari Rp800-900 ribu. Ada tiga hotel yang disurat Dinsosnakertrans terkait dengan persoalan upah tersebut. “Ada tiga hotel yang sudah kita surati, agar mematuhi aturan mengenai pemberian upah tenaga kerja. Tetapi di satu sisi kita mengakui jika perhotelan itu bersifat musiman, ramai ketika ada even atau pasa perayaan tahun baru,” jelas Munzir. Menurutnya, dari beberapa informasi yang berhasil dihimpunnya, beberapa perusahaan memiliki alasan tersendiri mengapa mereka tidak memenuhi UMK Kota Singkawang. Di antaranya demi kelangsungan hidup perusahaan. “Karena terdapat perusahaan yang pemasukannya bersifat musiman, seperti hotel itu tadi yang menggaji karyawannya sekitar Rp800 hingga Rp900 ribu per bulan,” katanya. Karena itu, lanjut dia, meski sudah disampaikan surat pihaknya dapat memaklumi mengingat tamu yang hadir cenderung membludak hanya pada musim-musim tertentu, misalnya ketika perayaan Cap Go Meh atau lainnya. Ketika hari-hari biasa, jumlah tamu hotel cenderung turun drastis. Alasan lainnya, lanjut Munzir, upah tidak diberikan sesuai UMK, karena sudah ada kesepakatan dari awal antara pekerja dan perusahaan tempatnya bekerja. (mse)

Jangan Persulit Kepindahan PNS SINGKAWANG- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Singkawang, Juandi menyebutkan selama proses permintaan mutasi pegawai keluar dari Kota Singkawang memenuhi syarat. Instansi terkait diharapkan memberikan kemudahan, lantaran ini adalah kebijakan dari Walikota Singkawang. “Kalau syarat keseluruhannya terpenuhi, artinya bisa saja diberikan kemudahan untuk pindah, tapi selain itu apakah memang memberikan kemudahan pindah ke luar Singkawang dalam formasi yang dibutuhkan di kota ini sudah terpenuhi, kalau di Singkawang masih kurang tentunya Pemkot tidak bisa

melepasnya meski seluruh syarat telah terpenuhi,” kata Juandi, Selasa (30/4). Hal tersebut dikatakan Juandi ketika mendapatkan laporan adanya salah satu Pegawai Negeri Sipil di Kota Singkawang yang merasa proses pengajuan mutasi (pindah dari Singkawang) yang telah diajukan hingga satu bulan lebih, sampai hari ini belum ditanggapi. Bukan di kantor BKD-nya, namun pemberian izin yang belum keluar itu di Dinas yang membawahi tempat kerjanya. Pemerintah Kota Singkawang di tahun ini memberikan kemudahan bagi PNS yang akan mengajukan pindah tugas ke luar dari kota ini. Hal ini sebagai upaya pemerataan jumlah pegawai dengan formasi yang ada.(fah)


Pontianak Post

sambas

Rabu 1 Mei 2013

terigas

Ribuan Kayu Olahan Diamankan DALAM rangka Operasi Hutan Lestari Tahun 2013, Kepolisian Resor (Polres) Sambas berhasil mengamankan kayu sebanyak 1.350 batang jenis campuran, yang diamankan dari tiga lokasi berbeda. Barang bukti berupa kayu olahan tersebut diamankan di Polres Sambas, untuk proses penyidikan lebih lanjut. Ribuan kayu olahan tersebut diamankan karena pemilik kayu tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikan kayu, seperti dokumen yang berhubungan dengan kayu tersebut. Penangkapan pertama dilakukan pada 26 April lalu. Ketika itu aparat kepolisian berhasil mengamankan seribu batang kayu jenis campuran, dari TKP Dusun Mengkayar, Mekar Sekuntum, Teluk Keramat. Pemilik kayu, Saf (48), saat ditangkap, sedang bekerja di sawmil tersebut. Dalam operasi tersebut, kepolisian berhasil mengamankan kayu dengan berbagai jenis dan ukuran, terdiri atas 8x8, 4x8, 8x16, serta ukuran yang lain. Saat ini tersangka masih dalam proses penyidikan. Kayu yang diolahnya ternyata berasal dari warga Dadau, Timpapan Hulu, Galing. “Saat ditangkap, pemilik kayu tidak dapat menunjukkan surat-surat atau dokumen atas pemilikkan kayu tersebut, serta sawmill yang dikelola tidak memilikki izin,” ungkap Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan melalui Kasat Reskrim AKP Dudung Setyawan. Masih dalam operasi yang sama, Reskrim Polres Sambas, juga berhasil mengamankan kayu jenis campuran di dua tempat berbeda. Masing-masing TKP yakni di lokasi PT Agrowiratama, di dekat Dusun Bantilan, Mekar Jaya. Di tempat itu, kepolisian berhasil mengamankan kayu olahan sebanyak 200 batang, persisnya pada 19 April lalu. Diketahui ternyata pemilik kayu bernama Kam bin Muh. Sumber kayu sendiri diketahui berasal dari hutan di sekitar areal perkebunan kelapa sawit Lantaran tidak dapat memperlihatkan dokumen kayu tersebut, yang beresangkutan pun kini diamankan oleh Polres Sambas. Petugas juga berhasil menemukan pondok pengolahan kayu beserta mesin untuk mengolah kayu, serta kayu dengan berbagai jenis ukuran sebanyak kurang lebih 150 batang. Saat ditemukan, pemilik sedang tidak berada di tempat. Karena tidak dapat memperlihatkan bukti kepemilikan kayu tersebut, maka tersangka terancam dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara. “Tersangka dari dua lokasi berbeda. Hasil penangkapan kayu tersebut terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara. Karena telah melanggar pasal 50 huruf f, h, UU RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,” jelas Kapolres. (Har)

PR dari Wabup, Lima Besar Porprov KONI Kabupaten Sambas Dikukuhkan SAMBAS – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sambas masa bakti 2012 – 2016, dan pengurus kabupaten induk cabang olahraga akhirnya dikukuhkan. Secara resmi, kepengurusan dikukuhkan sekretaris Umum KONI Provinsi Kalbar, Firdaus Zar’in, di Aula Kantor Bupati Sambas, kemarin (30/4), dengan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sambas Pabali Musa dan beberapa jajaran Forkopinda. Dalam sambutannya, Wabup berharap agar momentum seperti ini, dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi olahraga di Bumi Terpikat Terigas. “Saya berharap, di masa mendatang, keberhasilan kontingen Kabupaten Sambas dalam mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar tahun 2014, terjadi peningkatan perolehan medali dari seluruh cabang olahraga, yang sekaligus kenaikain peringkat dari papan tengah menjadi lima besar di Provinsi Kalbar,” pesan Wabup. Kunci untuk menggapai itu semua, ditegaskan Wabup

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERFOTO BERSAMA: Wakil Bupati Sambas Pabali Musa dan Sekretaris KONI Provinsi Kalbar Firdaus Zar’in, diabadikan bersama dengan pengurus KONI Sambas masa bakti 2012 – 2016, usai pelantikan kepengurusan, kemarin.

adalah kerja keras, tekad, dan semangat. Di samping, menurut dia, tentu saja kerjasama yang saling bersinergi antara pemerintah dengan KONI dan para pengurus induk cabang olahraga, hingga para atlet. Dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas akan terus berupaya maksimal, dalam memberikan dukungan nyata untuk mewujudkan semua itu. “Pembangunan di bidang olahraga dan keberhasilan dalam prestasi olahraga, da-

pat menunjang keberhasilan human development indeks atau IPM Kabupaten Sambas. Karena melalui olahraga, saya harapkan akan melahirkan insan-insan yang sehat jasmani dan rohaninya,” tutur dia. Diakuinya, dalam melahirkan atlet berprestasi, memerlukan proses yang panjang serta harus melibatkan semua pihak. Wabup berharap agar prestasi yang telah dicetak dan diraih masing-masing pengurus induk cabang olahraga, dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dia meng-

inginkan agar capaian dari beberapa cabang olahraga yang telah berhasil berbicara di tingkat nasional maupun internasional, menjadi motivasi bagi cabang olahraga lainnya, untuk turut mencapai hasil yang maksimal. “Kemajuan olahraga di suatu daerah akan mempunyai multiplier effect pada semua sektor, baik ekonomi, sosial budaya, politik, bahkan pertahanan keamanan. Karena melalui olahraga, berkumpul berbagai komponen yang tidak membeda-

bedakan kelompok, agama, suku bangsa, dan lain-lain, sehingga akan sejalan dengan keinginan kita, untuk merajut kesatuan dan persatuan, demi mempertahankan harkat dan martabat bangsa Indonesia dalam wadah NKRI,” gugah Wabup. Wabup juga berpesan kepada para pengurus KONI Kabupaten Sambas, agar dapat menjalin kerjasama dan komunikasi bersama semua pihak, serta bekerja keras agar tercapai prestasi sesuai dengan target yang diharapkan. (har)

Minta Pengusutan Tuntas Kasus Pengeroyokan Diduga Buntut Persoalan Kelapa Sawit

DIAMANKAN: Kayu-kayu ilegal yang berhasil diamankan di Polres Sambas dari hasil Operasi Hutan Lestari Tahun 2013 lalu.

21

SAMBAS – Diduga buntut perselihan warga setempat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit, menyebabkan terjadinya aksi pengeroyokan yang terjadi pada 17 April lalu. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Desa RT 7 RW 2 Dusun Seburuan, Galing, Galing, sekitar pukul 22.30 WIB. Sejumlah warga meminta agar aksi pengeroyokan ini diusut tuntas, sesuai aturan yang berlaku. “Kami minta pengeroyokan ini diusut tuntas, karena tidak terima perbuatan sewenangwenang yang kami terima,” ungkap Mulyadi, korban pengeroyokan didampingi Yetni, rekannya yang turut menjadi korban pengeroyokan, kepada koran ini, kemarin (30/4) di Sambas. Menurut Mulyadi, malam pada saat kejadian, ia bersama rekannya, termasuk

Yetni, bermaksud berjalanjalan. Mereka mencoba mengamati suasana aktivitas sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Galing. Hal ini mereka lakukan, berkenaan dengan sebuah permasalahan batas antar dua kecamatan, yakni Galing dan Sejangkung, sehingga perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Sejangkung, diminta tidak melakukan aktivitas di wilayah Dusun Seburuan, Galing. Malam itu, Mulyadi sedang berbincang-bincang dengan petugas pos jaga perusahan. Sedang asyik ngobrol, secara tiba-tiba segerombolan warga dengan menggunakan sepeda motor mendekati pos jaga tersebut. Empat warga dari gerombolan bermotor tersebut langsung menuju ke pos jaga. Keempat orang ini, diakui Mulyadi, dikenal baik olehnya. “Saat tanya apa kabar, salah satu dari mereka menjawab dengan kata jorok,” ungkap Mulyadi. Tak ingin terjadi keributan di sana, petugas pos jaga kemu-

C

m

y

k

dian menyuruh mereka pulang. Mereka kemudian bubar. Namun, dalam perjalanan pulang, Mulyadi bertemu kembali dengan sejumlah warga yang mendatangi pos jaga tersebut. Kali ini, kata-kata kotor kembali dilontarkan oleh mereka terhadap Mulyadi dan rekannya. Mulyadi pun balik membalas dengan ucapan senada. Tidak terima dengan hal itu, Mulyadi yang ketika itu mengendarai sepeda motor kemudian dikejar oleh tiga orang dari mereka. Sepeda motor Mulyadi kemudian berhasil disenggol oleh sepeda motor yang dikendarai Cl, Jd, dan Ar. “Motor saya tumbang dan saat itulah pengeroyokan HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST terjadi. Pipi sebelah kanan dan KORBAN PENGEROYOKAN: Mulyadi (kiri) dan rekannya, Yetni kiri saya ditinju, dan bagian le- (kanan), meminta keadilan serta penuntasan kasus pengeroyoher saya dipukul,” katanya. kan yang dialami mereka beberapa waktu lalu. Malam itu juga, Mulyadi kemudian melapor ke Mapolsek Galing sekitar pukul 22.30 WIB. sedikit di pipi bagian atas sebe- iksa oleh petugas dari Polsek Untuk memastikan bekas luka lah kanan oleh benda tumpul Galing atas hal yang mereka pukulan, mereka juga melaku- dan tidak bewarna. Padahal, alami. Selaku korban, ia memkan visum ke rumah dokter diakui Mulyadi, pipi kanan inta agar kasus ini dituntaskan yang ada di Galing. Sayang, dan kirinya membengkak, secara hukum, meski terdapat hasil visum tak mereka dapat- kemudian leher bagian bela- kabar bahwa pelaku melaporkan lantaran sudah diberikan kang juga membengkak, dagu kan Mulyadi kembali mengenai dokter bersangkutan ke pihak samping leher sebelah kiri pengeroyokan tersebut. Ia pun terdapat goresan, serta bagian tak mengindahkan saran dari kepolisian. Saat di Mapolsek Galing belakang, dada, perut terasa pihak kepolisian agar diselesaipada 24 April lalu, mereka sakit, serta kepala terasa san- kan secara kekeluargaan. “Saya mempertanyakan hasil visum gat pusing, namun tak masuk mau kasus ini diproses hukum. tersebut. Ternyata, berdasarkan dalam catatan visum. “Kami Kalah menang bukan tujuan, hasil visum, Mulyadi hanya menduga pelaku adalah orang tapi sebuah kebenaran dan keadilan yang ingin saya cari,” mengalami bengkak sedikit perusahaan,” katanya. Singkat cerita, mereka diper- katanya. (har) dan tidak bewarna, bengkak


22 daranante

Perlu Pembinaan Serius KETUA Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Sanggau Paolus Hadi menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan kepada para atlit potensial di cabang olahraga sepak bola agar ada regenerasi pada masa yang akan datang di Kabupaten Sanggau. “Pembinaan sangat penting bagi setiap atlit yang berpotensi, misalnya dengan menggelar kompetisi yang lebih baik. Kompetisi ini harus berjalan secara terus menerus. Tetapi, tentu saja tidak hanya dilakukan oleh pemerintah melalui PSSI-nya,” ujarnya belum lama ini saat membukan kompetisi sepak bola terakbar di Kabupaten Sanggau, Daranante Cup 2013. Dikatakannya, kompetisi yang menjamur diadakan dihampir setiap kecamatan dan Daranante Cup merupakan ajang penyaluran potensi atlit serta menguji skill yang dimiliki. Namun, tidak cukup berhenti di kompetisi semata. Melainkan harus ada pembinaan lebih lanjut kedepannya. “Sebagai pemain klub, maka klub bisa lebih maksimal untuk membangun potensi yang sudah ada, tetapi tetap dibawah naungan PSSI. Level kabupaten biasanya akan melihat kemampuan para pemain melalui kompetisikompetisi yang ada. Kedepannya, pembinaan di level kabupaten akan terus diupayakan semakin meningkat, sehingga persepakbolaan di Sanggau memiliki pemainpemain sepakbola yang benar-benar mempunyai kemampuan serta siap berprestasi,” harapnya. Ia mengatakan, pembinaan bukan hanya urusan PSSI semata. Tetapi klub tempat dimana pemain atau atlit tersebut belajar dan tumbuh sebagai pemain juga sangat penting dalam hal pembinaan. PSSI Sanggau bertekad untuk terus berupaya memaksimalkan tugas dalam hal pembinaan atlit sepakbola Kabupaten Sanggau. “Semuanya tidak bisa instan, butuh proses dan tekad yang kuat agar atlit-atlit sepakbola Sanggau dapat benar-benar berkualitas,” katanya. (sgg)

sanggau

Pontianak Post

Rabu 1 Mei 2013

Diklat Bukan Sekedar Formalitas

Sugeng/Pontianak Post

DIKLAT: Hadi Sudibjo saat mengalungkan tanda peserta diklat kepemimpinan, kemarin.

C

m

y

k

SANGGAU--Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari Pejabat Eselon IV yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau mengikuti Diklat Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sanggau, Selasa (30/4) bertempat di Gedung Diklat Sanggau Permai. Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Badan Diklat dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat, Alpian. Kepala BKD Kabupaten Sanggau yang diwakili Sekretaris BKD, Juanda Abdulah menyampaikan bahwa diklat kepemimpinan tingkat IV merupakan diklat yang diperuntukan bagi pegawai negeri sipil yang telah menduduki jabatan eselon IV. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengasah dan mengembangkan kompetensi sebagai aparat birokrasi secara utuh dan sebagai birokrat professional sebagai ujung tombak pemerintah dan pembangunan. Sekretaris Badan Diklat dan Pelatihan Provinsi Kalbar, Alpian menyampaikan pegawai negeri sipil atau aparatur pemerintah berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat

secara profesional, jujur dan adil. Diklat kepemimpinan tingkat IV dimaksud untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jabatan struktural eselon IV, serta memiliki kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar, agar memiliki wawasan pengetahuan yang komprehensif. Kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai forum untuk menjalin komunikasi, membagi pengalaman serta menciptakan tim dan jejaring kerja, tim koordinasi dan peningkatan kompotensi yang baik. PNS diharapkan tidak menjadikan diklat tersebut hanya sebagai formalitas untuk pemenuhan syarat dalam jabatan eselon IV, tetapi mengikuti seluruh rangkaian agenda yang diberikan secara penuh, disiplin dan dapat mengikuti secara serius semua materi yang diberikan oleh para narasumber, instruktur. Asisten Administrasi Umum, Hadi Sudibjo menyampaikan diklat kepemimpinan seperti ini baik dilaksanakan dan bahkan rutin digelar, karena untuk mengasah dan mengembangkan kompetensi sebagai aparat birokrasi. (sgg)


Pontianak Post Rabu 1 Mei 2013

SINTANG

Prestasi Tentukan Kenaikan Pangkat SINTANG—Dituntutkomitmen yang tinggi dari pimpinan dan pengelola kepegawaian sangat penting dalam melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil. Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Milton Crosby, kemarin. “Penilaian prestasi dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja dan tangungjawab sebagai PNS. Penilaian bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karir yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja” kata Bupati. Bupati menambahkan, ke depannya penilaian prestasi

+

+

kerja akan lebih objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan. Sistem penilaian DP3 dianggap sudah tidak sesuai dengan tuntutan zaman, sehingga harus diubah. “Prestasi kerja akan menentukan kenaikan pangkat dan golongan PNS yang bersangkutan,” kata Bupati. Karena itu, Bupati meminta semua PNS harus berkompetisi untuk berprestasi. Jauhkan tiga penyakit kulit dalam administrasi yakni kudis yang artinya kurang disiplin. Kurap yang berarti kurang rapi serta kutil yang artinya kurang teliti. PNS juga dituntut adaptif dengan perkembangan yang ada, inovatif, orientasi pelayanan prima sehingga membuat organisasi yang kompetitif. “Saya melihat PP nomor 46

tahun 2011 ini lebih modern dan objektif. Saya berpesan kepada semua PNS di Sintang untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan,” kata dia. Bupati menambahkan, Peraturan Pemerintah Nomor 46/2011 ini akan dilaksanakan mulai 1 April 2014, maka diminta semua kepala SKPD untuk memahami dengan benar petunjuk teknis dalam menilai kinerja stafnya. Peraturan tersebut, dalam menilai setiap PNS ada dua yang akan dinilai yakni SKP dengan bobot 60% dan perilaku kerja dengan bobot 40%, maka setiap PNS diwajibkan membuat sasaran kerja PNS (SKP). Penilaian prestasi kerja akan dilakukan setahun sekali. (stm)

23

BPS Fokus Pemetaan Lahan SINTANG-- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sintang Suwandi mengatakan pelaksanaan sensus pertanian 2013 fokus pada memetakan jumlah lahan pertanian. Diharapkan sektor pertanian yang ada keseluruhanya dapat terdata dengan baik. “Sensus pertanian kita laksanakan setiap 10 tahun sekali. Pelaksanaanya akan kami laksanakan mulai satu Mei sampai 31 Mei ini,”katanya, belum lama ini. Dijelaskanya, sektor pertanian merupakan salah satu potensi ekonomi terbesar yang ada di Kabupaten Sintang. Sehingga sektor ini mampu menampung tenaga kerja yang cukup tinggi. “Sebagian besar penduduk yang ada di Kabupaten Sintang pada sektor pertanian,”kata dia. Peranan sektor pertanian sangat strategis dan tak tergantikan dalam penyediaan bahan baku produksi, pangan dan kelangsungan ekologis masyarakat. Dengan besarnya potensi pertanian di Kabupaten Sintang dan Indonesia

Saat ini sektor pertanian tengah megap-megap dikepung sejumlah masalah Suwandi Kepala BPS Sintang pada umumnya, hingga kini Indonesia masih layak disebut sebagai “negara agraris, meskipun transformasi struktur ekonomi kian mengantarkan kita menuju negara yang perekonomiannya lebih ditopang oleh sektor industri dan jasa. “Sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan masih merupakan leading sector dalam perekonomian,” kata dia. Dewasa ini, diakuinya keberlanjutan sektor pertanian, tanaman pangan,

tengah dihadapkan pada ancaman serius, yakni luas lahan pertanian yang terus menyusut akibat konversi lahan pertanian produktif ke penggunaan non-pertanian yang terjadi secara masif di depan mata. Konsekwensinya jelas, produktivitas sektor pertanian terus merosot. “Saat ini sektor pertanian tengah megap-megap dikepung sejumlah masalah. Selain laju konversi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan, sektor pertanian tengah dihadapkan pada berbagai persoalan pelik, seperti infrastruktur yang sampai sekarang belum juga membaik,” jelasnya. Bupati Sintang Milton Crosby, menaruh harapan besar kepada BPS untuk melaksanakan pendataan secara benar, sehingga pemerintah daerah dapat menggunakan data tersebut dengan benar pula. “Nanti hasil dari sensus pertanian akan digunakan pemerintah dalam menyalurkan bantuan pertanian kepada masyarakat,” kata Milton. (stm)

+

+

cmyk


24 INFRASTRUKTUR

Jembatan Mahap Memprihatinkan KONDISI jembatan Mahap yang berdiri di jalur provinsi arah selatan Kecamatan terujung Kabupaten Sekadau yang masih berdiri kokoh, namun mengalami kerusakan pada bagian lantai yang terbuat dari kayu. Kondisi kerusakan ini membuat kendaraan roda empat yang melintas harus jeli melihat posisi bagian lantai yang sudah tidak ada alas alias berlubang, sedangkan roda dua yang meleRadius Efendy wati harus berhati-hati jika tak ingin terjungkir atau terpeleset. Anggota DPRD Sekadau asal Pemilihan Dapil II, Radius Efendy menuturkan kerusakan bagian lantai jembatan ini sudah berlangsung sejak awal tahun kemarin dan belum mendapatkan sentuhan perbaikan dari pihak terkait di provinsi. “Seingat kita belum ada perbaikan, paling kalau kita lewat ada papan yang terlepas kita pasangkan,”kata Ahyung sapaan karibnya. Jembatan yang menjadi fasilitas umum untuk menghubungkan Nanga Mahap pasar dengan seberang ini juga berada di jalur sutra yang akan menembus Kabupaten Ketapang. Bahkan ribuan masyarakat di beberapa desa di seberang jembatan juga sudah pasti membutuhkan jembatan ini sebagai akses.Dengan ukuran badan jalan yang hanya berlebarkan beberapa meter dan masih belum tersentuh aspal jalur ini tak jarang digunakan warga yang ingin berpergian ke kabupaten tetangga dengan menggunakan sepeda motor hingga menembus ke Sandai, Ketapang. (nie)

KESEHATAN

Pentingnya Imunisasi IMUNISASI merupakan hal penting untuk manusia, terutama anak-anak. Karena itu, warga diharapkan untuk tidak mengesampingkan imunisasi. Kepala Seksi Pelayanan Dinas Kesehatan Sekadau, H Budi Mustika mengingatkan masyarakat Sekadau untuk disiplin dalam mengimunisasi anak-anaknya. “Imuniasi itu penting untuk mencegah diri kita tertular penyakit,” kata Budi.Imunisasi ada berbagai macam. Banyak diantaranya yang diberikan secara gratis melalui Puskesmas atau Posyandu. Menurut Budi, dampak tidak mendapatkan imunisasi yang baik sangat besar. Tubuh akan sangat rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. “Karena tidak imunisasi, kekebalan tubuh kita sangat kurang. Akibatnya, kita akan sangat rentan terkena penyakit,” ulas Budi. (nie)

KAPUAS

Pontianak Post

z

Rabu 1 Mei 2013

Log Tangkapan Polisi Diukur Dinas Kehutanan

(SUKARNI/PONTIANAK POST)

DIUKUR: Kayu-kayu log hasil tangkapan Polres Sekadau yang berada di pelabuhan PT.MPE Dusun Serirang, Desa Sui,Kunyit,Kecamatan Sekadau Hilir ini akan segera dilelang setelah dilakukan pengukuran kubikasi oleh Dinas Kehutanan Sekadau, Selasa kemarin.

Bantuan Semen untuk Pondok Pesantren BELITANG - Kepala Kantor Kementerian Agama Sekadau, M.Taufiq mengatakan pendidikan generasi qurani sebagai pembinaan untuk anak-anak di tingkatan SD,SMP dan SMA yang meliputi program baca Alquran dan hafal dan mengamalkan Alquran. Bahkan dari Kementerian Agama di pusat sudah diinstruksikan untuk mencegah terjadinya gejolak moral di kalangan remaja dengan cara mengaji dan mengkaji Alquran melalui beberapa program. “Ada program magrib mengaji, memasukan anak ke TPA dan memasukan anak ke Pondok Pesantren,”Ujar Taufiq saat memberikan pencerahan dalam kegiatan penyerahan bantuan dari Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kalimantan Barat, Perwakilan Kabupaten Sekadau untuk Pondok Pesantren Al-Fajar Belitang I Kecamtan Nanga Belitang, Minggu (28/4) kemarin. Didalam kegiatan yang bertemakan

“Ciptakan Santri yang Qurani dan Berwawasan Kebangsaaan” ini, Taufiq mengatakan, semenjak negara Indonesia didirikan dan berganti presiden hingga ke saat ini di masa reformasi, untuk tetap menjaga persatuan dan stabilitas nasional yang harus dipertahankan adalah ciri dan karakteristik bangsa Indonesia. Saat ini wawasan kebangsaan pengetahuan di kalangan remaja mengenai wawasan kebangsaan dinilai cukup memprihatinkan. Bahkan, bisa dikatakan hampir tidak tampak lagi rasa persatuan. “Seperti nyaris tidak ada untuk di beberapa tempat yang sering terjadi konflik di tanah air ini,” tukas pria asal Pontianak itu. Diyakini Kandepag Sekadau itu, perlunya pengetahuan dan pemahaman bagi para pembina Ponpes dan santri akan pentingya wawasan kebangsaan dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI.

Dihadapan puluhan santri, santri wait, pengurus Ponpes serta Pengurus GP Ansor Kabupaten Sekadau, Diharapkan Taufiq, melalui pendidikan di ponpes dengan dasar Alquraan dan kitab-kitab lainya, para santri dapat lulus sebagai remaja yang bermoral dan berwawasan kebangsaan setelah mengeyam pendidikan seperti, Mempelajari kitab kuning, mengembangkan tilawah, disiplin dalam penggunaan bahasa, berlatih pidato bahasa arab dan Inggris, mengikuti kegiatan pramuka, Mengikuti diskusi-diskusi keagamaan dan dialog mengenai kehidupan berbangsa bernegara serta mengamalkan Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap poin-poin Pancasila Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Perwakilan FPIP Kalimantan Barat kepada Ponpes Alfajar melalui Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau.. (nie)

SEKADAU–Setelah berjibaku dengan kondisi air Sungai Kapuas, tempat dan waktu.puluhan batang kayu log yang berhasil diamankan polisi di perairan Sungai Kapuas Sekadau pekan lalu Selasa (30/4) kemarin dilakukan pengukuran kubikasi dan pengambilan sampel kayu. Kapolres Sekadau AKBP.A.Widihandoko SH melalui Kasat Reskrim AKP Barmawis SH MH mengatakan setelah dilakukan pengukuran ini akan diketahui nilai kerugian negara dari perhitungan kubikasi kayu dengan perbandingan harga per kubik secara legal. “Hari ini (kemarin,red) kita lakukan pengukuran dengan melibatkan pihak kehutanan yang lebih mengerti kayu,”ujar Barmawis dikonfirmasi Pontianak Post, Selasa kemarin.Selanjutnya, dijelaskan Barmawis akan dilakukan proses pelelangan kayu secara umum sesuai dengan nilai yang akan dikethui dari kubikasi kayu. Dalam proses pelelangan nantinya ia berharap pihak-pihak yang berminat akan kayu sitaan negara ini memenuhi prosedur proses pelelangan negara. “Syarat-syarat dalam lelang barang sitaan negara tentunya harus dipenuhi,”tegasnya. Sekitar pukul 12.30 wib, Pontianak Post bersama satuan Reskrim merapat ke lokasi sementara kayu-kayu loga tersebut diamankan, di Dusun Serirang, Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir. Tampak beberapa orang anggota reskrim bersama pihak Dinas Kehutanan yang semenjak pagi hari sudah melakukan pengukuran dan kubikasi kayu-kayu gelondongan itu.Tim reskrim bersama awak media yang menyusul ke TKP membawa sebuah mesin chainsaw mini yang digunakann untuk mengambil beberapa centimeter ujung salah satu kayu sebagai sample barang bukti. Bersama polisi, juga dibawa Andri, salah satu tersangka pemilik kayu untuk menyaksikan proses pengukuran dan pengambilan sample barang bukti kayu log miliknya. Dari sample yang dipotong tampak daging kayu pada bagian dalam masih terlihat sangat bagus dan segar tak seperti bagian luar kayu yang berlumpur dan hitam akibat terendam air sungai selama perjalananya dari Kapuas Hulu sebelum tertangkap di Sekadau. Dari kasus ini, Polisi menahan tiga tersangka atas nama Andri, Pitung dan Pardi warga Pontianak yang membawa kapal dan kayu-kayu tersebut dari Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu.(nie)


1POUJBOBL 1PTU r

POTRET

Verfikasi 503 Berkas Baleg

+

KPU Kabupaten Ketapang setidaknya telah menerima sebanyak 503 berkas, dari 12 partai politik (parpol) yang mendaftarkan anggotanya sebagai bakal calon legislatif (baleg). Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Juardhani, mengatakan dari jumlah berkas yang mereka terima tersebut, tidak semua parpol ternyata mamou memenuhi daftar calon 100 persen pada setiap daerah pemilihan (dapil). “KPU Kabupaten Ketapang saat ini sedang melakukan verifikasi administrasi terhadap 503 berkas balon legislatif, yang diusung 12 partai politik peserta Pemilu 2014. Masa verifikasi ini sedang berjalan dan berlangsung selama 14 hari, sampai 6 Mei, sebelum disampaikan kepada parpol pada tanggal 7 – 8 Mei nantinya,” katanya, kemarin (30/4), di Ketapang. Dia menyebutkan, terdapat 23 item berkas persyaratan yang diverifikasi dalam berkas pencalonan tersebut. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 dan Nomor 13 Tahun 2013. “Verifikasi administrasi ini dilakukan oleh lima tim yang dibentuk KPU Kabupaten. Tim bukan hanya meneliti kelengkapan formulir pencalonan, tetapi lebih dari itu, juga akan meneliti satu persatu identitas caleg, termasuk berbagai surat keterangan yang dikeluarkan oleh lembaga lain,” lanjutnya. Menurutnya, usia caleg maupun susunan keterwakilan caleg perempuan tetap menjadi pertimbangan, apakah sudah sesuai dengan Peraturan KPU tentang pencalonan. Juardhani menegaskan, pada intinya verifikasi administrasi ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti kelengkapan, kebenaran, dan keabsahan dokumen pencalonan yang disampaikan. “Terhadap peryaratan caleg yang tidak lengkap, parpol atau caleg dapat melengkapinya pada masa perbaikan nanti pada tanggal 9 – 22 Mei. KPU akan diverifikasi kembali bersamaan dengan caleg tambahan atau caleg pengganti yang diajukan oleh parpol,” paparnya. Juardhani mengatakan kemungkinan pada tahap perbaikan nanti, jumlah caleg ini akan bertambah. Ini lantaran, menurut dia, parpol masih diberi kesempatan untuk menambah jumlah calegnya hingga mencapai 100 persen dari jumlah kursi di dapil yang bersangkutan. Tentunya, dia mengingatkan, mulai sekarang parpol segera mempersiapkan berkas-berkas untuk masa perbaikan nantinya. “Kami berharap parpol yang menyerahkan berkas kurang lengkap, mulai sekarang sudah mempersiapkan, sehingga pada saat masa perbaikan tinggal menyerahkannya kepada KPU,” harap Juardhani. (afi)

+

cmyk

KETAPANG

Rabu 1 Mei 2013

25

Operasi Hutan Lestari Capai Target

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

BARANG BUKTI: Sebagian barang bukti kayu hasil sitaan Polres Ketapang, yang disimpan dan diamankan di sebelah rumah dinas Kapolres Ketapang.

KETAPANG – Kapolres Ketapang, AKBP Ary Wahyu Widijananto, melalui Kasat Reskrim AKP Andi Oddang Riuh, mengungkapkan, target Polres Ketapang pada Operasi Hutan Lestari

2013, sudah tercapai. Menurutnya, pencapaian ini merupakan sebuah prestasi yang cukup tinggi. Ini lantaran jika dilihat dari hasil dan jumlah yang mereka amankan, ternyata cukup

banyak. Polres Ketapang menargetkan 10 laporan polisi (LP), di mana kesepuluhnya itu tercapai setelah kemarin (30/4), sekitar pukul 03.00 WIB, jajaran Polres kembali

berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kayu ilegal di dua lokasi. Kedua lokasi tersebut terletak di Kampung Kaum, Benua Kayong. Sebanyak 428 batang kayu jenis ulin berhasil diamankan dari dua lokasi tersebut. “Target kita 10 LP, dan itu sudah terpenuhi. Barang bukti sebanyak 428 batang, jenis ulin berbagai ukuran. Dari keterangan orang yang bertanggung jawab atas kayu ini, kayu ini berasal dari Sandai,” kata Andi, kemarin (30/4) sore di Ketapang. Andi menjelaskan, setelah mendapat keterangan dari pemilik kayu tersebut, pihak kepolisian terus menelusuri dari mana asal kayu tersebut, termasuk juga siapa yang ada di belakang semua itu. “Kita akan terus kejar ke Sandai, di mana mereka mengambil kayu ini dan siapa saja yang terlibat di dalamnya?” lanjutnya. Sebelumnya, jajaran Polres berhasil menggagalkan penyelundupan kayu di delapan lokasi, sejak 12 April. Dari kedepalan tangkapan tersebut, kepolisian berhasil mengamankan lebih dari seribu batang kayu, dengan berabagai jenis dan ukuran. Lokasi penangkapan sendiri dari Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

Sebagian pemilik kayu berhasil ditangkap dan menjadi tersangka, dia juga menyebutkan bahwa sebagian lagi masih lidik. Termasuk, menurutnya, satu dari dua lokasi pada penangkapan, Selasa (30/4) subuh. “Tersangka baru satu yang berhasil kami amankan dari dua penangkapan terakhir, atas nama IR. Karena dia yang ada di TKP pada saat itu, dan satu lagi lidik,” lanjut Andi. Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, dari seluruh LP tersebut, 80 persen di antaranya merupakan pemain lama, yang memang menjadi incaran mereka. Sedangkan sisanya, disebutkan dia, merupakan pemain baru, yang jumlah kayunya masih terbilang sedikit. “Hampir 80 persen pemain lama. Kita juga sedang mengincar pemain besar,” paparnya. Dia menambahkan, pihaknya akan terus mengincar oknum yang berupaya menyelundupkan kayu, yang tentunya merusak hutan. Tidak lupa juga pihaknya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas laporannya. “Kita akan terus menjalin kerjasama dengan masyarakat untuk bersama-sama memberantas para pelanggar hukum,” pungkas Andi. (afi)

+

RSUD Agoesdjam Segera Berlakukan Jam Besuk Jangan Pasar Impreskan Rumah Sakit KETAPANG – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang, YL Rihi Pattipeilohy, menyayangkan, budaya masyarakat untuk tertib dan hidup bersih di rumah sakit masih rendah. Pasalnya, menurut dia, masih banyak masyarakat yang masuk ke rumah sakit, dengan tidak memedulikan ketertiban dan kebersihan di rumah sakit. Akibatnya, rumah sakit terkesan tidak terurus. Bahkan menurut Rihi, rumah sakit tak ubahnya seperti Pasar Impres. “Tak ada bedanya (rumah sakit, Red) dengan Pasar Impres,” keluhnya, belum lama ini. Rihi mengungkapkan hal demikian, tentu saja, bukan tidak beralasan. Dia bahkan mengajak kawan-kawan media untuk melihat langsung, apa yang ada di lapangan. Dalam peninjauannya langsung ke sudut-sudut rumah sakit, selalu ditemui masyarat yang mengabaikan ketertiban, di antaranya duduk dan tidur-tiduran di lorong-lorong rumah sakit. “Tu, lihat sendiri, mereka malah tidurtiduran. Itu kan jalan,” kata Rihi sambil memperlihatkan keluarga

FOTO DARI PANORAMIO

PEMBERLAKUAN JAM BESUK: Rumah Sakit Umum Daerah dr Agoesdjam Ketapang akan segera memberlakukan jam besuk bagi para pengunjung di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

pasien yang sedang tidur-tiduran di lorong rumah sakit. Dia juga menyayangkan, masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan peraturan yang ada di rumah sakit. Di antaranya, disebutkan dia, larangan untuk tidak merokok. Namun, menurut dia, papan larangan tersebut seolah hanya menjadi papan pajangan. Banyak masyarakat yang, menurut dia, merokok di kawasan rumah sakit. Padahal, dia mengingatkan, sudah jelas kalau rumah sakit harus bebas dari asap rokok. Rihi juga mengungkapkan, pihak rumah sakit sendiri telah memasang poster mengenai bahaya merokok. Bahkan, dia tidak segan untuk menegur langsung

warga yang ketahuan merokok. Di sisi lain, Rihi juga menjelaskan, seharusnya rumah sakit mempunyai gedung singgah. Gedung singgah ini, menurutnya, berfungsi untuk menjadi tempat menunggu bagi keluarga pasien. Terlebih, dia menambahkan, untuk masyarakat yang datang dari daerah yang jauh, sehingga keluarga pasien tidak duduk dan tidur-tiduran di lorong-lorong rumah sakit. “Saya ingin rumah sakit ini mempunyai gedung itu (gedung singgah, Red). Namun kembali lagi kepada kemampuan keuangan daerah. Kami mengharapkan gedung ini ada, agar rumah sakit juga tidak terkesan seperti pasar yang tidak tertat,” paparnya. Dia juga menyayangkan keluarga

pasien yang ikut tidur dalam ruangan pasien, sehingga ruangan terlihat kumuh dan bising. Menurutnya, hal itu sangat tidak baik untuk pasien, karena pasien dapat terganggu. “Kita usahakan bagi keluarga yang menunggu pasien, untuk tidak tinggal di dalam ruangan. Kalau mau tidur di luar saja, jangan di dalam ruangan,” ungkap Rihi. Lebih lanjut Rihi juga mengungkapkan, pihak rumah sakit juga akan segera memberlakukan jam besuk. Dengan pemberlakukan tersebut, dia berharap para keluarga pasien tidak selalu ada di dalam ruangan pasien. “Jika semua sudah selesai, seperti pagar rumah sakit yang saat ini masih belum selesai, maka akan diberlakukan jam besuk. Biar ruangan

pasien tidak terus penuh dengan keluarganya. Jam besuk dan penunggu pasien ini akan segera kami berlakukan,” pungkasnya. Sementara itu, Erik, salah seorang keluarga pasien, mengaku tidak mempunyai alternatif lain, jika tidak diperbolehkan tidur atau sekadar beristirahat di rumah sakit. Karena, diakui dia, kediamannya sangat jauh dari rumah sakit milik pemerintah tersebut. “Kalau memang mau tidak dibolehkan istirahat di dalam ruangan pasien atau jalan, jadi mau di mana lagi. Mau pulang kerumah jauh. Sedangkan di sini, kami tidak punya keluarga. Seharusnya rumah sakit juga menyediakan tempat untuk kami,” ungak warga Manis Mata ini. (afi)

+


kayong utara

26

Pontianak Post

Raskin Kembali Berpolemik

petuah

Baru Dua Pendaftar KETUA Tim Seleksi Anggota KPU Kabupaten Kayong Utara, Najril Hijar, mengungkapkan hingga 29 April lalu, mereka baru menerima dua berkas pendaftaran dari masyarakat, yang berminat menjadi anggota KPU. Dengan jumlah tersebut, tentu saja belum memenuhi jumlah calon pendaftar, yang bisa dikategorikan memenuhi kebutuhan dan atau menyatakan pendaftaran dapat ditutup. “Baru dua yang menyerahkan formulir pendaftaran, namun yang mengambil berkas sudah 29 orang,” ungkap Najril Hijar, dua hari lalu. Dikatakannya, beberapa hal yang mendasari minimnya pendaftar dikarenakan kurangnya waktu pendaftaran. Disebutkan dia, waktu pendaftaran yang sebelumnya diumumkan yakni 25 – 29 April, merupakan hari pendek dan terbentur dengan hari libur kerja. Najril Hijar “Ada berkas yang harus dilampirkan dari Kejaksaan, namun selain jarak antara KKU (Kayong Utara, Red) – Ketapang cukup jauh, ditambah sempitnya waktu, membuatbeberapacalonpendaftarkerepotandanterkendala,”katanya. Namun demikian, menurut dua, dengan terbitnya Surat Edaran KPU Provinsi Nomor 96/Sesprov-019/IV/2013 terkait seleksi anggota KPU, di mana surat tersebut ditujukan kepada timsel seluruh kabuaten/kota, untuk memperpanjang waktu pendaftaran, dari 29 April menjadi 1 Mei, hari ini. “Kita sudah rapatkan dan siap membuka pendaftaran hingga tanggal itu (1 Mei, Red),” ucapnya. Dengan diperpanjangnya tanggal pendaftaran tersebut, menurutnya, akan merubah beberapa poin agenda seleksi, di mana pada 7 Mei mendatang, akan diumumkan hasil seleksi administrasi, disusul dengan ujian tertulis pada 11 Mei bagi mereka yang lulus seleksi administarsi. Selanjutnya, ditambahkan dia, akan disusul tes kesehatan dan psikotes bagi para pendaftar yang masih dinyatakan lolos dalam setiap tesnya. (mik)

INTERNET

RASKIN: Raskin dan penyalurannya dari dulu selalu menuai berbagai polemik dan persoalan. Tidak mengherankan jika di beberapa daerah mencoba menolak penyaluran raskin ini, serta menggantinya dengan yang lain.

Pentingnya Peran Aktif Posyandu SUKADANA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong Utara, Ny Hj Diah Permata Hildi, mengungkapkan bahwa pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan wadah peningkatan kesehatan masyarakat. “Besarnya peranan kader Posyandu, perlu dilakukan revitalisasi Posyandu, dalam bentuk pelatihan kader baru, untuk menambah kekurangan kader dan meningkatkan kinerja kader dalam mengelola Posyandu. Mengingat Posyandu merupakan salah satu wadah yang diharapkan dapat menunjang peningkatan kesehatan masyarakat,” tutur Diah, belum lama ini. Dikatakannya, usaha memper-

Rabu 1 Mei 2013

siapkan kader Posyandu, harus dilakukan sebaik-baiknya. Di tangan mereka, diakui Diah, terletak keberhasilan pengembangan dan pembinaan peran serta masyarakat. “Dalam upaya untuk melihat tingkat pencapaian perkembangan Posyandu, agar tidak pasif, perlu dilakukan telaah kemandirian Posyandu,” harapnya. Tujuannya, menurut dia, untuk melakukan kategorisasi atau stratifikasi Posyandu, yang bisa dikelompokan menjadi empat tingkatan, seperti Posyandu Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri. “Dengandemikian,kitamempunyai alat kontrol untuk selalu mengetahui perkembangan Posyandu di wilayah kita,” ucapnya. Ia menyayangkan, ternyata di

wilayah Kabupaten Kayong Utara, masih banyak terdapat Posyandu yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik, di mana belum mempunyai peralatan yang memadai. Sebagian besar Posyandu, menurutnya, belum memiliki jumlah kader yang lengkap, di mana belum terlatih, belum mampu mandiri, serta cakupannya masih perlu ditingkatkan.“Hal ini sangat perlu untuk mendapatkan perhatian kita. Karena Posyandu merupakan salah satu tempat yang dekat dan telah dikenal masyarakat, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ulasnya. Keberhasilan pengelolaan Posyandu, menurutnya, memerlukan dukungan dari berba-

C

m

y

k

gai pihak, baik dukungan moril, materil, maupun finansial. Selain itu, dia menambahkan, diperlukan adanya kerjasama dengan berbagai sektor terkait, di samping ketekunan dan pengabdian para pengelolanya. Kesemuannya, dia menambahkan, mempunyai peranan strategis, dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan Posyandu. “Apabila kegiatan Posyandu dapat diselenggarakan dengan baik, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Pada gilirannya akan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di KKU (Kayong Utara, Red) yang kita cintai ini,” pintanya. (mik)

SUKADANA – Beras utuk rakyat miskin atau lebih akrab disebut Raskin, sering mengundang polemik, saat penetapan penerima dan juga pembagiannya. Hal tersebut kini terjadi di Desa Nipang Kuning, Simpang Hilir, di mana kepala desanya dituding ‘main mata’ dengan pembangian beras ini. Bahkan kepala desa sampai dituding menjual beras tersebut kepada pihak tertentu. Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Nipah Kuning, Mustafa, menyebutkan adanya indikasi penyelewengan sebanyak 450 kilogram (kg) raskin di Dusun Bhakti Karya. “Ada 450 kilo (kg, Red) beras raskin yang mengundang tanya, ke mana beras tersebut?” kata Mustafa, Selasa (30/4). Dikatakannya, Desa Nipah Kuning memiliki lima dusun, di mana dalam medio Januari – April, tiga dusun yakni Dusun Jambu, Dusun Sinar Utara, dan Dusun Bhakti Karya, mendapat jatah raskin dari pemerintah melalui Bulog. Dalam jatah raskin kali ini, diungkapkan dia, sebanyak 190 kepala keluarga (KK) mendapat beras sebanyak 15 kg perbulannya. Dengan jumlah tersebut, menurutnya, jika dikalikan empat bulan, Januari – April, secara keseluruhan menjadi 11.400 kg. Dalam praktiknya, dikatakan dia, pembagian Raskin ini tidak diserahkan kepada 190 KK, melainkan dibagikan secara merata kepada seluruh masyarakat, dengan dasar kesepakatan antara aparatur desa, BPD, dan masyarakat, dengan harga Rp1.900 perkilogram. Dari data Mustafa, dalam pembagian tersebut, Dusun Jambu mendapatkan jatah

beras sebanyak 4.600 kg, Dusun Sinar Utara (3.750 kg), dan Dusun Bhakti Karya, 2.600 kg. Dari jumlah tersebut, menurutnya, jika dijumlahkan, terdapat selisih hingga 450 kg beras yang tersisa. Mustafa berpendapat, jumlah beras masing-masing dusun tersebut diperoleh dari masing-masing dusun, di mana dia mendapat surat pernyataan dari kepala dusun mengenai berapa jumlah beras yang mereka distribusikan kepada masyarakat. “Kami sudah laporkan kepihak kepolisian untuk mengusut hal ini. Kami punya bukti surat pernyataan dari kepala d u s u n ,” k a t a M u s t a f a . Sementara saat dikonfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Nipah Kuning, Mursidi, membantah jika dia memanipulasi data atau sejenisnya, dengan maksud mengambil keuntungan sepihak, dengan memperjualbelikan Raskin tersebut. Namun dia tidak menampik jika memang terdapat selisih beras hingga 450 kg tersebut. “Memang ada kelebihan beras itu. Namun tunggu dulu, beras itu bukan disimpan atau dijual kepihak lain, melainkan dijual kembali kepada masyarakat di dusun itu sendiri dan adil,” ungkap Mursidi. Dia menjelaskan, tidak semua KK dapat membeli beras yang seharusnya menjadi jatah masyarakat tersebut. Lantaran ada sebagian yang hanya membeli separuh, akibatnya terdapat selisih jumlah beras yang tidak mungkin disimpan di rumah kepala dusun atau kepala desanya. Kemudian, dia menambahkan, atas dasar kesepakatan, beras tersebut dijual kembali kepada masyarakat di dusun bersangkutan.(mik)


Pontianak Post

Rabu 1 Mei 2013

ANEKA KALBAR

Gasak Motor di Mandor LANDAK--Kepolisian Sektor Mandor berhasil mengamankan satu orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berinisial RO (40), warga Sosok, Kabupaten Sanggau di Kecamatan Mandor. Pelaku yang berhasil membawa kendaraan roda dua jenis Revo dengan nomor polisi KB 2286 LG justru bernasib kurang mujur karena harus terjatuh saat membawa kabur motor curiannya. Ia berhasil ditangkap dari persembunyiannya di bawah jembatan Mandor. Kendaraan tersebut diketahui milik Parsun (35), warga Salatiga Kecamatan Mandor. Motor tersebut ditemukan disandarkan di samping rumah warga di Desa Mandor. Sementara pelaku belum diketahui keberadaannya saat itu. Laporan kehilangan motor tersebut pada Minggu (28/4) lalu. Kapolsek Mandor, Iptu Y. Eduar membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, bahwa pada Minggu 28 April

2013 lalu mendapat laporan dari warga Salatiga bahwa ada kasus curanmor. Saat itu, motor miliknya disimpan di samping rumahnya dan karena lupa, kunci motor masih melekat di kendaraan tersebut. Pada Senin 29 April 2013, anggotanya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang terjatuh dari motor dan ada dugaan motor yang digunakan tidak beridentitas. Anggota kemudian menindaklanjuti laporan tersebut, anggota kemudian langsung menuju lokasi. Disana, polisi kemudian mengidentifikasi kendaraan dan ternyata motor curian. Kendaraan langsung diamankan, sementara pelaku masih dicari. “Setelah anggota mencari dan menyusuri lokasi jembatan, akhirnya pelaku dapat ditemukan dan sedang bersembunyi dibawah jembatan. Pelaku bersama barang buktinya langsung di bawa di Polsek Mandor untuk pemeriksaan lebih lanjut,”

SUGENG / PONTIANAK POST

MOTOR: Maling Motor di bekuk di mandor, setelah dicuri di Salatiga.

terangnya. Ditambahkannya, saat ditemukan pelaku dalam kondisi terpengaruh alkohol sehingga tidak sadar seratus persen. Setelah pelaku mulai sadar, baru kemudian dilakukan pemeriksaan. Dalam keterangannya, ia mengaku mengambil motor untuk pulang ke kampungnya.

“Tersangka mengakui mabuk dalam keadaan tidak sadar mengambil motor. Ia mengakui selama ini bekerja sebagai karyawan tambang emas di dusun Bobor desa Simpang Kasturi. Untuk sementara tersangka dan barang bukti di amankan di Polsek Mandor,” katanya. (sgg)

tuk menginformasikan ke masyarakat luas. “Persiapan teknis sudah 100 persen. Tinggal menginformasikan kegiatan ini ke masyarakat saja belum. Insya Allah kegiatan ini akan terlak-

sana,” ungkapnya. Kelas yang dilombakan mulai dari kelas bebek standar, kelas spesiap engine, kelas 4 tak modifikasi dan kelas campuran serta dimeriahkan minimoto dari usia 8-10 tahun. (mse)

terjerembab dan merintih kesakitan. Ibunya sempat menjerit minta tolong. Bapaknya sempat keluar dari kamar guna memberikan bantuan kepada sang istri. Belum sempat bertemu dengan sang istri, Afui terlebih dahulu menghabisi orang tuanya ini. Keduanya bersimbah darah. Afui membiarkan begitu saja mayat tersebut dan membersihkan bekas darah yang menempel di bajunya. Afui kemudian naik ke atas

untuk bertemu dengan buah hatinya. Selama itu pula, pikiran Afui kalut. Dia tak bisa tidur semalaman sampai akhirnya polisi datang dan menangkapnya. Sementara itu, informasi yang disampaikan keluarga korban, mayat yang dibunuh tersebut akan dikebumikan tanggal 4 Mei mendatang. Sampai saat ini, mayat keduanya sedang disemayamkan di rumah salah satu rumah anaknya di Kota Bengkayang. (zrf)

Sedangkan untuk pertambangan dari gas bumi,pembagian perimbangannya yaitu 69,5% untuk Pemerintah Pusat dan 30,5% utuk daerah serta pertambangan dari panas bumi, yang merupakan komponen penerimaan negara bukan pajak pembagian perimbangannya, yaitu 20% untuk Pemerintah Pusat dan 80% untuk Pemerintah Daerah . Dan dari pembagian perimbangan tersebut, untuk minyak bumi yaitu 15% untuk daerah, dibagi lagi menjadi 3,5% untuk provinsi, 6% untuk kabupaten/kota penghasil dan 6% lagi untuk kabupaten / kota lainnya. Demikian juga untuk gas alam dari pembagian hasil untuk daerah dibagi lagi bahwa untuk propinsi 6,5%, untuk kabupaten/kota penghasil 12% dan 12% lagi untuk kabupaten lainnya. Berdasarkan proposional pembagian hasil pertambangan pada sector minyak dan gas ini menjadi acuan dan motivasi bagi Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk menjalin kerjasama kemitraan operasional dengan 13 Pemerintah Kabupaten / kota yang ada di Propinsi Kalimantan Barat dalam pemanfaatan pontensi kandungan Minyak bumi/ gas yang ada di daerah ini. “Dengan Potensi kandungan minyak bumi/gas 561.470.000 barel dengan asumsi kalau diekploitasi selama 20 tahun berarti kita mampu memproduksi minyak bumi per hari sekitar sebesar 75 juta barel per hari. Angka ini setara dengan gross

profit yang diterima negara sebesar US$ 682.868.919 per hari dengan asumsi nilai jual dasar per barel US$ 9.000,” ulasnya. Dikatakannya, nilai usaha ini kalau ditawarkan kepada dunia usaha akan sangat ekpektasi dan profit oriented walaupun dengan adanya kewajiban fiskal yang harus ditanggung oleh investor dalam melakukan investasi pada sektror Migas. Kalau Pemkab Sanggau sebagai penghasil utama devisa negara melalui potensi migas tersebut sanggup membuat kreatif investment untuk sector ekstraktif ini maka sumbangan income daerah dari sector migas terhadap APBD Kabupaten Sanggau (6% dari alokasi perimbangan bagi hasil proporsional), bisa mencapai nilai gross profit US$ 40.972.135 per hari atau sekitar US$ 149,54 Juta per tahun atau setara dengan Rp13,4 triliun per tahun. Disamping itu multiplier effect yang dapat dirasakan manfaatnya sangat besar khusus dalam penyediaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, peningkatan modal ekonomi di setiap level kebutuhan dan peningkatan daya saing daerah. Kemudian, solusi lain yang dapat diterapkan oleh Pemda selain mengadakan kerjasama kemitraan dengan kabupaten/kota yang ada di Kalbar, juga dapat melakukan komunikasi trade promotion kepada calon investor swasta, baik local maupun asing. “Atau melakukan kerjasama dengan dengan BUMN sector Migas yang ada di pusat,” pungkasnya. (anto)

mengatakan jika pihaknya tidak bisa bertindak lebih jauh mengenai temuan empat paket ganja dari tangan narapidana Lapas Klas II B Kota Singkawang. “Itu tupoksi dari Polres dan Lapas dan kami tidak bisa berbuat banyak. Dengan adanya temuanya, maka itu menjadi kewenangan Lapas untuk menyerahkanya ke Polres agar dapat dilakukan penyelidikan dan penyidikan,” jelas Abbas. Namun, lanjut Abbas, jika Lapas membutuhkan bantuan, maka BNN akan melakukan koordinasi dengan Polres, mengingat itu masuk dalam ranah pidana. Menurut Abbas, kontribusi yang bisa diberikan BBN hanya sebatas pada pemberian saran dan masukan, agar Lapas bisa bersiaga dalam menyikapi peredaraan narkoba di da-

lamnya. “Paling utama itu tentang ental petugasnya. Jika mental petugasnya baik, maka sulit sekali narkoba dapat masuk ke Lapas,” sarannya. Hal itu dicontohkannya pada tingkat pusat, jika disiapkan anjing pelacak di depan pintu masuk. Sehingga siapapun yang ingin memasukkan Narkoba ke Lapas, tentunya akan berpikir ratusan kali mendistribusikan barang haram itu ke napi. Kendati demikian, ia mengingatkan agar Lapas juga lebih waspada tidak hanya terkait dengan mental petugas, tapi juga pengawasan. Karena bisa jadi narkoba itu dapat masuk dengan cara dilempar melewati tembok Lapas. “Pelarangan penggunaan handphone itu juga perlu. Untuk melakukan pencegahan masuknya narkoba,” ingat Abbas. (mse)

Motocross Seri II Sambungan dari halaman 17

Kejuaran ini tidak hanya melibatkan peserta dari provinsi lain, bahkan dipastikan negara tetangga, yakni Malaysia dan Brunei Darus-

salam juga akan ikut bergabung. Sejauh ini, kata Alnizam, persiapan di lapangan sudah dinyatakan 100 persen rampung. Panitian hanya melakukan persiapan un-

Rekontruksi Pembunuhan Sambungan dari halaman 17

“Insya Allah, Kamis tanggal 2 Mei 2013, pukul 10.00 WIB,” kata Veris. Veris mengakui, hasil pemeriksaan tidak ada lagi tersangka lain. “Yang melakukan hanya sendiri yakni Afui. Tidak ada lagi orang lain. Motifnya karena sakit hati dengan orang tuanya yang selalu dihina,” kata Veris. Sebelumnya diberitakan, Afui anak dari korban tega

membunuh orang tuanya karena sakit hati. Sebab, saban hari dia selalu dihina. Malam petaka itu, dia datang dari pasar kemudian kembali ke rumahnya dan mengambil besi putih kemudian menunggu orang tuanya keluar dari kamar. Melihat ibunya keluar kamar untuk mengecek pintu-pintu atau jendela yang masih terbuka, Afui lantas beraksi. Dia menghujamkan shockbacker tersebut ke kepala ibunya. Ibunya sempoyongan dan akhirnya

Migas Mukok 561 Juta Barel Sambungan dari halaman 17

Padahal jika Pemda kreatif dan serius memanfaatkan potensi yang ada dari sektor ekstraktif ini, maka Kabupaten Sanggau boleh diklaim sebagai kabupaten terkaya setelah Provinsi Riau, Propinsi Kaltim, Propinsi NAD, dan Propinsi Papua. Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas, disebutkan penyelenggaraan kegiatan usaha minyak dan gas bumi berasaskan ekonomi kerakyatan, keterpaduan, manfaat, keadilan, keseimbangan, pemerataan, kemakmuran bersama dan kesejateraan rakyat banyak, keamanan, keselematan, dan kepastian hukum serta berwawasan lingkungan. Dengan tujuan untuk menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengendalian kegiatan usaha eksplorasi dan eksploitasi secara berdaya guna, berhasil guna serta berdaya saing tinggi dan berkelanjutan atas minyak dan gas bumi milik negara yang strategis dan tidak terbarukan melalui mekanisme yang terbuka dan transparan. Menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengendalian usaha pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga secara akuntabel yang diselengggarkan melalui mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat dan transparan. Mendukung dan menumbuhkembangkan kemampuan nasional untuk lebih mampu bersaing ditingkat nasional, regional dan internasional.

Meningkatkan pendapatan negara untuk memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi ekonomi nasional dan mengembangkan serta memperkuat posisi industri dan perdagangan Indonesia. Menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang adil dan merata serta tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Artinya bahwa kekayaan alam yang terkandung di dalam perut bumi di wilayah tanah air Indonesia dapat dikelola oleh Negara atau oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujarnya. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, sangat jelas dan memberikan motivasi bagi Pemerintah Daerah untuk kreatif dalam menggali potensi alam yang ada untuk kesejateraan dan kemakmuran rakyat seta untuk peningkatan ekonomi daerah (Ekonomic Value Added) di daerah. Pasal 14 ayat (e) UU 33 Tahun 2004 sangat dijelaskan bahwa pembagian hasi dibidang Migas yaitu pembagian penerimaan pertambangan minyak bumi yang dihasilkan dari wilayah daerah penyuplai tambang setelah dikurangi komponen pajak dan pungutan lainnya sesuai peraturan perundangundangan. Dibagi dengan perimbangan yaitu 84,5 % untuk Pemerintah Pusat dan 15,5% untuk daerah.

Antisipasi Narkoba di Lapas Sambungan dari halaman 17

Paryanto menyarankan jika perlu segera dilakukan langkah antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. Langkah itu, lanjut dia, bisa saja dengan meningkatkan pengawasan, khususnya untuk para pembesuk. “Termasuk memperketat, pengawasan bagi pembesuk napi Narkoba,” ucapnya. Selain pengawasan, lanjut Paryanto, perlu juga dilakukan razia di ruang tahanan, terutama untuk para napi yang masuk karena kasus narkoba. “Perketat pengawasan terhadap napi yang dicurigai, apalagi jika napi itu mantan pemakai atau pengedar Narkoba,” tukasnya. Namun, ia juga meminta lembaga di luar Lapas, seperti Polisi dan BNN tidak diam

begitu saja. Langkah yang dilakukan lembaga itu, misalnya dengan memberikan penyuluhan, serta sosialisasi mengenai bahaya dan ancaman hukuman bagi yang memakai dan mengedarkan barang haram tersebut. “Berikan rasa takut dan efek jera untuk mengulangi perbuatannya,” kata Paryanto. Atau, lanjut Paryanto penyuluhan yang dilakukan berupa pemasangan tulisan berupa peringatan akan ancaman terhadap orang-orang yang terlibat Narkoba, baik di dalam maupun di luar lapas. “Jika terpasang di dalam lapas, maka para napi bisa melihat dan membacanya,” ujar Paryanto. Ditempat terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasiona (BNN) Kota Singkawang, Kompol M Abbas Suryadharma

27

Cabuli Anak Bawah Umur Terancam Penjara 15 Tahun

SANGGAU--Kasi Pidana Umum Kejari Sanggau, Heni Kurniana, Selasa (30/4) siang mengatakan kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur yang terjadi di penginapan Grand I Dusun Sosok II Desa Sosok Kecamatan Tayan Hulu yang dilakukan oleh Ef (37) kepada korban sebut saja Bunga (17), pada 29 Januari 2013 yang lalu telah masuk dalam agenda persidangan. Kasus tersebut telah dilimpahkan ke Kejari Sanggau pada 9 April 2013 dan telah melaksanakan sidang pertama kalinya dengan agenda pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Sanggau. Sidang tersebut akan dilanjutkan Selasa depan 7 Mei 2013 dengan agenda pe-

manggilan saksi-saksi. Kasus tersebut terjadi ketika Bunga yang dijanjikan oleh Ef untuk bekerja di sebuah toko, pada 29 Januari 2013 pukul 18.00 WIB hingga 20.30 WIB Ef membawa korban dengan menggunakan sepeda motor. Ditengah perjalanan, Ef berhenti buang air kecil. Namun, itu sebagai modus yang kemudian langsung menjalankan aksinya di semak belukar. Tidak puas dengan aksinya tersebut, Ef kemudian membawa Bunga ke penginapan. “Di penginapan tersebut Ef melanjutkan aksinya lagi. Bahkan korban sempat diancam agar jangan memberitahukan kepada siapa pun perbuatannya itu,” katanya. Bunga akhirnya dibawa ke

toko yang dijanjikan oleh Ef. Saat disana, Bunga kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada majikannya. Pemilik toko meminta Bunga untuk melaporkan hal tersebut ke polisi. Bunga lantas menghubungi pamannya dan melaporkan kejadian tersebut. “Kasus ini akan kembali disidangkan di PN Sanggau Selasa depan dengan agenda pemanggilan saksi-saksi,” ujarnya. Terdakwa dikenakan pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan penjara minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (sgg)

Sentuh Pedalaman Sambungan dari halaman 17

“Saya yakin, Pemerintah juga memikirkan hal itu, namun lagilagi alasan klasik keterbatasan dana masih menjadi kendala. Sehingga masyarakat yang berada di pedesaan jauh dari perkotaan, juga ingin mera-

sakan kue pembangunan,” katanya. Dikatakan Supardi, dia tidak akan sependapat jika kebijakan pembangunan di Sanggau lebih mengarah kepada kebijakan Mercu Suar. Artinya hanya membangun di kawasan perkotaan saja dengan tujuan untuk

mencari kredibilitas karena ibu kota kabupeten menjadi jalur transportasi antar kabupaten. “Karena tujuan pembangunan adalah untuk menyejahterakan rakyat. Maka pelaksanaannya harus berimbang dan menyentuh hingga ke desadesa,” pungkasnya. (anto)

Usaha Arloji Bangkrut, Isteri pun Minta Cerai Sambungan dari halaman 17

Sementara itu, Humas Pengelola Pantai Pasir Panjang Palm Beach, Sasmita Gunawan Putra mengatakan jika kesepatan dari pertemuan itu ialah kedua belah pihak saling memaafkan. “Segala sesuatunya datang bukan dari kita, melainkan dari Allah,” kata Sasmita. Karena itu, lanjut dia, santunan yang diberikan kepada keluarga korban sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama. “Jangan dilihat dari nilainya, tapi lihat dari segi kemanusiaanya. Dari pertemuan ini diharapkan kita sudah saling

maaf memaafkan. Ini menjadi cerminan bagi kita semua, tanpa harus melihat agama, suku, adat dan lain sebagainya,” jelas Sasmita. Sedangkan, orang tua almarhum Christian, Maie, mengaku masih sulit melupakan peristiwa tragis yang dialaminya anaknya itu. Kendati demikian, ia dan beserta keluarga korban yang lain, Rusman (ayah Alm, Yopi) dan Afung (Ayah Alm, Anggel) berusaha mengikhlaskan. Meski demikian, Maie menyambut baik dengan dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak. “Perlahan-lahan, kita berusaha mengikhlaskan kepergian mereka,” kata pria, yang juga

merupakan PNS di Kabupaten Bengkayang. Maie bercerita jika istirnya (ibu christian), sempat melamun dan menangis di pemakaman anaknya. Maie pun mengaku menghargai dengan keputusan dari pihak pengelola Palm Beach untuk memberikan santuna kepada keluarga korban. Sementara itu, Petumenggung Dewan Adat Dayak Singkawang, Herculanus, menyambut baik hasil pertemuan tersebut. Menurut Herculanus, pihaknya hanya sebagai mediasi kedua belah pihak. “Alhamdulillah, kedua belah pihak sepakat untuk saling maaf memaafkan,” ucapnya. (*)

Minat Baca Masih Rendah Sambungan dari halaman 17

“Angka penjualan kita masih sangat rendah. Dimungkinkan karena minat baca masyarakat masih rendah dan butuh rangsangan untuk membudayakan gemar membaca di dalam masyarakat,” ujar Ferdian-

syah, pemuda lajang yang menekuni pekerjaan sebagi pedagang buku keliling dari kota Pontianak. Ferdiansyah yang diketahui mangkal di salah satu sudut Kota Meliau itu berpendapat, kebiasaan membaca sudah harus sepantasnya tertanam pada masyarakat sejak dini.

Sebab membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca, wawasan seseorang sangat luas hingga tanpa batas. Pengetahuan bertambah dan hidup pun lebih berkualitas. “Dengan membaca, berbagai informasi dan pengetahuan bisa dita peroleh,” katanya. (bay)

Permudah Proses Perizinan Sambungan dari halaman 28

kita berikan seluruh wewenang pelayanan izinnya ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” papar bupati.Bupati ber-

harap, dengan terwujudnya kemudahan terkait perizinan tersebuat akan menumbuhkan lapangan kerja yang luas dikalangan masyarakat Kapuas Hulu, sehingga angka pengangguran

turut menurun di Bumi Uncak Kapuas. “Namun, masyarakat juga harus ikuti prosedur yang berlaku dan pemudahan ini nantinya tidak disalah artikan,” tutupnya. (wank)

panutan yang baik dari bawahan Anda,” terangnya. Kepada para peserta Diklatpim, Yohana mengingatkan agar dapat mengikuti setiap mata diklat dengan serius dan disiplin. Bentuklah komunitas belajar yang kompak dan aktif antara sesama peserta diklat. Ciptakan suasana belajar yang dinamis dalam proses pembe-

lajaran. “Secara khusus, saya berharap melalui diklat ini juga dapat meningkatan pemahaman terhadap visi, misi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu yang nantinya dapat secara riil diimplementasikan pada SKPD masing-masing,” imbuhnya. (wank)

Diikuti 38 PNS Sambungan dari halaman 28

dapat membawa dampak yang riil bagi peningkatan kinerja para pejabat pemerintah melalui penambahan wawasan, pengetahuan dan pembentukan sikap perilaku. “Sehingga kelak Anda-anda bisa mendapatkan penilaian yang positif dari pimpinan, serta menjadi

Desa Datah Dia’an Maju ke Provinsi Sambungan dari halaman 28

Dalam kesiapan administrasinya, berkas-berkas tentang Desa Datah Dia’an telah diajukan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Kalbar. “Berkas-berkas itu sudah diajukan ke BPMD Provinsi Kalbar oleh Kabid Kelembagaan Sosial dan Ekonomi Desa BPDPKB Kapuas Hulu, M. Nashar-

uddin. Selanjutnya tinggal menunggu apakah desa ini masuk 6 desa nominasi dari Pemprov Kalbar atau tidak,” paparnya. Di samping itu, tambah dia, Desa Datah Dia’an juga ditunjuk sebagai desa tempat penyelenggaraan bulan bhakti gotong royong. Sejumlah persiapan telah dicanangkan. “Kami sudah rapat bersama SKPD Kapuas Hulu, tentang penye-

lenggaraan bulan bhakti gotong royong tersebut. Canangannya pada Mei dan dibuka langsung oleh Pak Bupati (AM Nasir, Red). Pada kesempatan yang sama juga rencanya akan ada pendirian tiang pertama gedung serba guna, pembukaan lapangan sepakbola, pelantikan kades serta meresmikan proyek-proyek PNPM-Mandiri yang sudah selesai,” tambahnya. (wank)

Bansos Untuk Lindungi Terjadinya Risiko Sosial Sambungan dari halaman 28

Sitwiamengatakan,pihaknya akan melakukan koordinasi lintas lembaga, terutama untuk memenuhi database atau profil penduduk miskin. Database atau profil penduduk miskin itu menjadi penting, karena melalui profil itu dapat di ketahui latar belakang penyebab kemiskinan. Misalnya ketika diketahui miskinnya warga itu karena faktor rendahnya pendidikan, maka bantuan yang diberikan lebih diarahkan kepada peningkatan

taraf pendidikan dan ketrampilan warga tersebut. “Sehingga warga itu dapat meningkatkan taraf hidupnya dengan bekal pendidikan dan ketrampilan yang ada,” ujarnya. Istiwa mencontohkan, misalnya dari data atau profil diketahui miskinnya sekelompok warga, karena minimnya sumber penghasilan akibat tidak ada usaha atau pekerjaan yang baik. Ketika data itu didapat, bisa saja diberikan bantuan sosial modal usaha atau modal kerja seperti pemberian bibit sapi, bantuan kolam dan benih

ikan serta pakan atau lainnya, sehingga masyarakat bisa menggerakkan potensi itu untuk meningkatkan pendapatan. “Dengan pola demikian, terutama ketersediaan database atau profil yang maksimal, dalam dua atau tiga tahun ke depan kita optimis akan banyak perubahan. Pengentasan kemiskinan secara permanen dapat tercapai dengan baik. Selain itu proses evaluasi juga dapat berjalan secara maksimal pula,” pungkas Istiwa. (wank)


PRO-KALBAR 28

Rabu 1 Mei 2013

Pontianak Post

LOMBA DESA

Desa Datah Dia’an Maju ke Provinsi PENILAIAN lomba desa tingkat Kabupaten Kapuas Hulu telah selesai. Dari hasil penilaian tersebut, tim penilai yang dileading sektori Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kabupaten Kapuas Hulu, memutuskan Desa Datah Dia’an Kecamatan Putussibau Utara sebagai juara pertama. “Dari tiga nominasi desa yang ditentukan kemarin juara pertamanya Desa Datah Dia’an KecaIbrahim matan Putussibau Utara, juara dua Desa Temenang Kecamatan Jongkong dan juara tiga Desa Sayut Kecamatan Putussibau Selatan,” kata Kepala BPDPKB Kapuas Hulu Ibrahim kepada koran ini, Selasa (30/4). Ibrahim menjelaskan, Desa Datah Dia’an yang menjadi juara pertama tersebut akan mewakilan Kabupaten Kapuas Hulu dilomba desa tingkat Provinsi Kalbar. Ke Halaman 27 kolom 5

DIKLATPIM

Diikuti 38 PNS SENIN (29/4) dilaksanakan Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan Sembilan, di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu pada 2013. Kegiatan ini dibuka pelaksana tugas harian (Plh) Sekda Kapuas Hulu, Yohana Endang. Hadir pada kesempatan itu Perwakilan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat serta beberapa kepala SKPD Kabupaten Kapuas Hulu. Diklatpim yang dilangsungakn di Gedung Graha Korpri Putussibau ini, melibatkan 38 orang perserta. Dalam sambutannya mewakili Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, Yohana menegaskan, Diklatpim tingkat empat adalah upaya untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang lebih baik. “Saya berharap penyelenggaraan Diklatpim tingkat empat angkatan sembilan tahun 2013 ini, mampu mengarahkan peserta agar dapat memiliki kompetensi kepemimpinan yang handal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan kerja masing-masing, serta mendukung terlaksananya akselerasi pembangunan partisipatif sesuai dengan visi dan misi Pemkabpada 2011-2015, dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pembangunan berkelanjutan,” imbuh dia. Yohana menegaskan, Diklatpim diselenggarakan bukan sekadar untuk memenuhi persyaratan administratif belaka, melainkan melalui Diklatpim tersebut

SUTAMI/PONTIANAK POST

RUSAK PARAH: Jalan masuk ke kota Sintang rusak parah. Pengendara mesti waspada saat melewati jalan provinsi ini. Sebab, bisa membahayakan apalagi jalan itu menjadi akses semua lalu lintas kendaraan, termasuk truk berukuran besar.

Bansos untuk Lindungi Terjadi Risiko Sosial PUTUSSIBAU--Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011, pemerintah daerah dapat memberikan bantuan sosia. Di mana tujuan pemberiatn bansos ini untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. “Memang tujuan utamanya adalah agar masyarakat dapat terlindungi dari berbagai kemungkinan terjadinya resiko sosial. Karenanya, dalam proses penyaluran bansos saat ini kedepannya kita akan berpedoman kepada aturan ini,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sedakab Kapuas Hulu, Istiwa. Dipaparkan Istiwa, dalam peraturan menteri itu dijabarkan tentang bantuan sosial. Di mana bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Resiko sosial sendiri, merupakan keja-

dian atau peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat sebagai dampak krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam dan bencana alam yang jika tidak diberikan belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar. Dengan criteria pemberian bansos meliputi rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, pemberdayaan social dan jaminan sosial. “Termasuk juga untuk penanggulangan kemiskinan dan penanggulangan bencana,” papar. Istiwa melanjutkan, rehabilitasi sosial ditujukan untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Sedangkan perlindungan social, ditujukan untuk mencegah dan menangani resiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga, kelompok

Ke Halaman 27 kolom 5

masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal. Lalu pemberdayaan ditujukan untuk menjadikan seseorang atau kelompok masyarakat yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Jaminan sosial merupakan skema yang melembaga untuk menjamin penerima bantuan, agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Penanggulangan kemiskinan merupakan kebijakan, program dan kegiatan yang dilakukan terhadap orang, keluarga kelompok masyarakat yang tidak mempunyai atau mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang layak bagi kemanusiaan. “Dan untuk penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk rehabilitasi,” lanjut Istiwa. Khusus untuk penanggulangan kemiskinan, Ke Halaman 27 kolom 5

C

M

Y

K

Permudah Proses Perizinan PUTUSSIBAU--Bupati Kabupaten Kapuas Hulu AM Nasir mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus berupaya mewujudkan kemudahan pelayan bagi masyarakat. Dengan harapan kemudahan-kemudahan tersebut akan meningkatkan ekonomi daerah. “Hal ini salah satunya akan diupayakan melalui Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kapuas Hulu. Akan kita upayakan dulu terkait perizinan-perizinan kepada masayarakat, syaratsyaratnya mungkin akan dipermudah,” ujarnya. Dengan persyaratan yang dirampingkan, masyarakat akan dipermudah untuk

menghadirkan usaha-usaha baru, sehingga peningkatan ekonomi akan lebih tinggi. Hal ini tentunya akan dibaringi dengan aturan retribusi daerah, yang akan berujung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Tujuan ini akan kita gapai kalau teknisnya sudah baik. Dari itu kami juga akan mengevaluasi masalah izin di Kapuas Hulu baik itu Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kalau sudah benar dan sarana pendukungnya pun sudah baik, Ke Halaman 27 kolom 5


Pontianak Post

29

Rabu 1 Mei 2013

SOCCER Players Figure LEG II SEMIFINAL LIGA CHAMPIONS 2012/2013 - Nou Camp, Barcelona-Wasit: Damir Skomina (Slovenia)

Javi Martinez (Bayern Munchen) Eks pemain Athletic Bilbao ini mengibaratkan Barcelona sebagai mimpi buruk. Bagaimana tidak, selama berkostum Bilbao, tak pernah sekalipun gelandang bertahan 24 tahun itu meraih kemenangan dalam 15 kali pertemuan baik di pentas Primera Division maupun Copa del Rey (5 seri, 10 kalah).

Barcelona

Bayern

Katalan Butuh Keajaiban

Thiago Alcantara (Barcelona) Dia adalah pemain terakhir Barca yang mencetak gol di Allianz Arena. Gelandang 22 tahun itu memborong dua gol kemenangan klub berjuluk Blaugrana itu saat mengalahkan Bayern Munchen dalam ajang pramusim Audi Cup pada 27 Juli 2011. (dns/bas)

Barca Seriusi Bola Mati, Bayern Lebih Agresif Barcelona

Evaluasi - Pertahanan kurang padu. Duet dadakan Gerard Pique dengan bek muda Marc Bartra gagal membendung serangan Bayern Munchen. Parahnya lagi, Sergio Busquet sebagai gelandang bertahan sering terlambat turun membantu. (pertahanan) - Lionel Messi mati kutu. Tidak turun dengan kondisi 100 persen, Messi kesulitan membongkar pertahanan Bayern. Sepanjang pertandingan pemain Barcelona (4-3-3) (4-3-3) terbaik dunia empat kali itu hanya melepaskan satu Barcelona tembakan. (serangan) 2 - Kurang bertenaga. Inilah kelemahan utama BarceDani Alves lona. Ketika berhadapan dengan tim penuh tenaga 8 mereka kesulitan. Apalagi, selain kekuatan fisik, BayIniesta ern juga memiliki skill yang mumpuni untuk meladeni 3 Barca. (bertahan) Prediksi - Butuh gol cepat. Tanpa gol cepat, Barca sulit bangkit membalikkan keadaan. Sebab, mereka mengejar defisit lima gol. Selain itu gol cepat akan menyuntikkan motivasi dan menekan lawan seperti mereka lakukan terhadap AC Milan di babak 16 besar. (serangan) - Punya rencana cadangan. Saat Messi dimatikan, Barca selalu kesulitan. Mereka harus memiliki rencana cadangan untuk memenuhi target, kalau perlu memprovokasi para pemain Bayern agar ada kartu merah yang keluar. (bertahan) - Manfaatkan bola mati. Mendapatkan pelanggaran di area pertahanan lawan akan sangat berarti buat Barca. Sebab, pada first leg semifinal, Barca gagal total menembus melalui open play. Lagi pula eksekutor bola mati Barca berkualitas dunia. (serangan)

Bayern Munchen Evaluasi - Sayap kanan berbahaya. Bukan hanya berbahaya, bisa dibilang mengerikan. Arjen Robben meneror pertahanan Barca. Serangan didominasi dari sisi kanan sebanyak 43 persen dan sebanyak 33 persen tembakan ke gawang dari arah kanan. (serangan) - Kejelian Thomas Mueller. Striker berusia 23 tahun itu bukanlah pemain jago dribling dan trik seperti Messi, tetapi penempatan posisinya sangat jitu. Dia oportunis dan bisa bermain di semua sisi serangan Bayern. (serangan) - Pertahanan tanpa cela. Sebelum bola mencapai pertahanan yang dihuni Dante dan Jerome Boateng, sudah dimatikan melalui dua gelandang bertahan Bayern yang dihuni Javi Martinez dan Bastian Schweinsteiger. (bertahan) Prediksi - Pertahankan gaya main. Bukan gaya Bayern untuk bermain bertahan untuk menjaga keunggulan atas Barca. Mereka tetap memainkan sepak bola agresif dan menekan seperti first leg semifinal dan tetap berupaya mencetak gol. (serangan) - Mengunci pergerakan Messi. Inilah salah satu rahasia sukses berbagai tim yang berhasil menundukkan Blaugrana, julukan Barca. Seperti pertandingan sebelumnya, Messi akan dimatikan sebelum memasuki area pertahanan. (bertahan) - Jangan terintimidasi. Bermain di Nou Camp selalu berbeda bagi Barca. Mereka lebih menggila karena dukungan fans. Bayern tidak boleh terintimidasi dan harus mampu menjaga gawang tetap aman selama babak pertama. (bertahan). (ham/bas)

1 Valdes

Bayern (4-2-3-1) 10 Robben

27 Alaba

31 Schweinsteiger

17 Pedro

4 Dante

Pique 16 Sergio

10 Messi

21 Xavi

7 Villa

9 Mandzukic

22 Abidal

21 Adriano

1 Neuer

25 Mueller

8 Martinez 7 Ribery

Pelatih: Tito Villanova

17 Boateng

21 Lahm Pelatih: Jupp Heynckes

BARCELONA -- Secara matematis, Barcelona memang masih berpeluang lolos ke final Liga Champions di Stadion Wembley, London, 25 Mei mendatang. Tapi, secara realistis, sangat sulit mengharapkan Barca - sebutan Barcelona - meraih tiket final ketiganya dalam lima tahun terakhir (setelah 2009 dan 2011). Bagaimana tidak, klub asal Katalan itu membutuhkan keajaiban saat menghadapi Bayern Munchen di Nou Camp dini hari nanti WIB. Itu menyusul kekalahan 0-4 Barca dari Bayern dalam first leg semifinal di Allianz Arena pekan lalu (23/4). Belum pernah ada dalam sejarah Liga Champions sebuah klub berhasil lolos setelah tertinggal empat gol tanpa balas. Barca memang pernah menang 4-0 atas AC Milan di Noy Camp di babak 16 besar. Hanya, situasinya kala itu adalah Barca hanya defisit 0-2 seusai leg pertama di San Siro. Meski sangat sulit, kubu Barca dengan menolak disebut tengah menjalani mission impossible alias misi mustahil.

“Mustahil hanya sebuah kata yang digu- ruk musim ini. Tak hanya sangat minim nakan orang-orang lemah. Mereka pasrah menyentuh bola, melainkan juga banyak menjalani hidup serta tidak pernah berani kehilangan bola. Kondisi itu disinyalir mengeksplorasi kekuatan yang dimiliki karena Messi belum sepenuhnya fit dari untuk mengubahnya,” kata bek kanan hamstring. Barca Dani Alves kepada ESPN. Tapi, gol indahnya ke gawang Athletic Alves lantas meminjam tagline dari Bilbao (27/4) mengindikasikan kapten salah satu apparel ternama, impostimnas Argentina itu sudah kembali sible is nothing. “Mustahil bukan dalam performa ideal. Statistik Liga sebuah fakta, melainkan opini. Champions yang mencatat Messi Mustahil bukan deklarasi, mepaling banyak menorehkan gol ke lainkan sebuah tantangan,” kata gawang klub Jerman (12 gol) bisa pemain asal Brasil itu lagi. membantu Barca. Bandingkan Bintang penyerang Barca dengan klub Inggris dan Italia Lionel Messi tak kalah opti(5 gol). mistis. Si Kutu “ julukan Messi Dari koleksi 12 gol itu, separo - berusaha mengugah opti- Pukul 01.45WIB gol di antaranya dilesakkan ke misme para pendukung Barca gawang Bayer Leverkusen. Mesmelalui media sosial, Tencent si bahkan memborong quintWeibo (Twitter versi Tiongkok). “Mari trick (lima gol) saat Barca menghajar kita melakukan comeback”. Demikian Leverkusen 7-1 dalam fase grup musim tulis pemain terbaik dunia empat tahun lalu. Overall, Messi telah mengemas 59 terakhir itu. gol di Liga Champions dan dia adalah top Dalam first leg di Allianz Arena, Messi scorer dalam empat musim terakhir. tercatat memainkan salah satu laga terbuSetelah tidak terlalu diteror Messi di Al-

lianz Arena, kiper Bayern Manuel Neuer, meyakini situasi sebaliknya akan terjadi di Nou Camp. “Saya percaya Barca telah menyembuhkan luka dari hasil leg pertama. Mereka pasti akan memberikan tekanan hebat kepada kami ketika bermain di kandangnya sendiri,” ungkapnya di situs resmi Bayern. Tapi, belajar dari pengalamannya saat memperkuat Schalke 04 menghadapi Barca di Nou Camp pada Liga Champions musim 2007-2008, Neuer merasa percaya diri. Kala itu, kiper nomor satu Jerman tersebut hanya kebobolan satu gol di kandang Barca. “Lima tahun lalu, saya pernah bertengkar dengan ballboy Barcelona. Mereka menyoraki saya ketika timnya unggul dan selalu terlambat mengembalikan bola. Saya hampir menerima kartu kuning karena emosi saya ketika itu. Tapi, saya yakin ballboy mereka akan cepat melempar bola kali ini,” tutur kiper yang mencatat clean sheet dalam tiga laga terakhirnya di Liga Champions itu. (dns/ca)

Geram Dengar Rumor Nou Camp JUPP Heynckes uring-uringan jelang laga menghadapi Barcelona di Nou Camp. Pemicunya adalah munculnya rumor yang menyebutkan bahwa der trainer Bayern Munchen itu merupakan kandidat kuat untuk menangani Barca musim depan. Heynckes diproyeksikan menggantikan entrenador Barca saat ini, Tito Vilanova, yang akan mundur karena alasan

kesehatan. Di sisi lain, jabatan Heynckes bersama Bayern akan berakhir Juni nanti. Dia akan digantikan Josep Guardiola yang merupakan eks Barca. Emosi Heynckes pun memuncak ketika dikonfirmasi mengenai rumor tersebut. “Saya meminta semua pihak memberikan respek. Fokus saya saat ini tidak terkait konteks di luar pertandingan,” ucap pelatih 67 tahun itu seperti dilansir Bild.

C

M

Y

K

Heynckes tidak ambil pusing siapa yang berada dibalik rumor tersebut. Kabarnya, kubu Barca sengaja mengembuskannya karena ingin merusak konsentrasi Heynckes. “Saya tidak berpikir Barca yang melakukannya karena mereka sangat menhormati pelatihnya sekarang,” ucapnya. Selain Barca, pelatih berjuluk Osram itu juga dikaitkan dengan dua mantan klub Spanyol lain

yang pernah dipolesnya, Real Madrid dan Athletic Bilbao. Henyckes sukses memenangkan Liga Champions serta Piala Super Spanyol bersama Real pada 1997-1998. Sedangkan kebersamaanya dengan Bilbao terjalin pada 1992-1994. “Saat ini, saya hanya tertarik kepada Bayern Munchen dan laga yang akan kami hadapi,” tandasnya. (dns/ bas)

Jupp Heynckes


30

ALL SPORT

Pontianak Post

z

Rabu 1 Mei 2013

Merah Putih Berkibar Dikejuraan Motocross di Malaysia PONTIANAK—Pembalap merah putih asal Kalimantan Barat kembali meraih juara umum pada kejuaraan motocross di Samarahan Serawak Malaysia, Sabtu 27-28 April. Para crosser asal Kalbar berhasil memboyong delapan tropi dan merajai tiga kelas bergengsi di AMM Motocross Campionship 2013, bersaing dengan pembalap dari Malaysia dan Brunai Darussalam. “Setelah melalui pertarungan yang cukup ketat dan menegangkan akhirnya tim kami berhasil menjadi juara umum. Ini prestasi yang sangat luar biasa bagi kami, prestasi gemilang dan patut kita bang-

gakan,” kata M Safril, Kabit Olah raga IMI Kalbar, saat dihubungi, Selasa (30/4). Safril mengatakan tim Kalbar berhasil mendominasi kelas trail 450 cc enduro. Yakni, Ely Aszahar di peringkat 1, Rudi Hartono di posisi 2, Lian Herdian di posisi 3, Rosi diposisi 4, dan Uray Anan di peringkat 5. Padahal dia mengatakan peserta di kelas trail yang tampil ada sebanyak 20 pembalap. Selain itu crosser Indonesia asal Kalbar juga berhasil meraih prestasi di kelas MX 125cc special engine, yakni, Mashuri (Oii). Dia finish di posisi pertama setelah meny-

isihkan pembalap-pembalap Malaysia dan Brunai Darussalam. Selain itu dia mengungkapkan di kelas MX Open special engine, tim Indonesia asal Kalbar harus mengakui ketangguhan pembalap asal Johor, Hairi. Ia merupakan jebolan dari sekolah balap Amerika. Setelah itu disusul tiga pembalap asal Kalbar, Oii menempati posisi kedua, Ely Azhar posisi ketiga dan Lian Herdian posisi keempat. Sedangkan di posisi kelima, Haji Izam, dari Brunai Darussalm. “Dikelas Veteran tim Indonesia asal Kalbar tidak mere-

but satu tropi pun. Itu semua diraih pembalap asal Kucing Malaysia. Dengan demikian hasil kejuaraan itu, tim merah putih pada akhirnya dinobatkan sebagai juara umum,” ungkap Safril. Sementara itu Ketua IMI Kalbar, Iin Solinar, Kabid Olahraga, dan Bendahara IMI Kalbar, Tabrani secara langsung mendampingi tim balap Indonesia berlaga di Sirkuit Internasional. Ketiga pengurus IMI Kalbar merasakan bangga akan keberhasilan yang telah dicapai setelah mengharumkan nama Indonesia di kancah balap motocross Internasional tersebut.

Orang nomor satu di IMI Kalbar mengungkapkan sangat terharu saat lagu Indonesia Raya dan bendera merah putih berkibar di Sirkuit Internasional Samarahan Serawak Malaysia. “Saya berjanji akan terus berjuang untuk memajukan dan mendukung para pembalap untuk mengikuti kejuaraan demi kejuaraan nantinya,” imbuh Iin Solinar. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesaan untuk para pembalap-pembalap Indonesia. Selanjutnya akan kembali mengikuti kejuaraan Tingkat se-Asia Motocross di Thailand pada bulan Juni.” (irn)

+

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

Rabu 1 Mei 2013

Sir Alex Mulai Bicara Soal Bursa Transfer Manchester - Musim ini sudah hampir selesai, yang artinya persiapan untuk menyambut musim baru sudah akan dimulai. Sir Alex Ferguson pun sudah mulai berbicara soal bursa transfer musim panas. Manajer asal Skotlandia itu baru saja mengantarkan Manchester United memenangi trofi juara ke-20 di Liga Inggris. Tapi, seperti musim yang sudah-sudah, begitu musim selesai, maka pekerjaan menjelang musim baru sudah menunggu. Kalaupun ada istirahat, paling hanya tiga bulan saja. Namun, justru pada masa jeda itu klub-klub besar mulai sibuk. Apalagi kalau bukan mendekati pemainpemain incaran. Tujuannya jelas: untuk memperkuat tim atau mempertahankan level di mana mereka berada saat ini. United pun tidak berbeda. Sir Alex bahkan mengakui bahwa dalam tiga atau empat bulan belakangan ini mereka sudah membidik beberapa target, kendati tidak menyebut nama. “Saya harap, siapapun pemain yang datang ke klub ini musim depan akan memberikan kualitas yang kami butuhkan,” ujarnya di situs resmi klub. “Kami cukup kompetitif di bursa transfer --meski kami bukan Chelsea atau Manchester City untuk urusan uang, tapi kami cukup kompetitif.” “Kami sudah berkerja dalam tiga atau empat bulan terakhir, membidik para pemain yang kami rasa bisa membuat kami bertambah kuat, membuat kami menjadi lebih baik atau membuat kami bertahan di level saat ini.” Sir Alex juga mengatakan bahwa dia percaya pada skuat yang dimilikinya saat ini. Beberapa pemain muda, seperti David De Gea, Rafael, Phil Jones, Chris Smalling, Tom Cleverley, dan Danny Welbeck disebutnya bisa menjadi tulang punggung tim dalam lima atau enam musim ke depan.Sementara para pemain seperti Wayne Rooney, yang kini berusia 27 tahun, disebutnya mulai memasuki usia emas dan sedang matang-matangnya.(int)

Football lovers aston villa

31

6 1 sunderland

Menang tapi Belum Tenang BIRMINGHAM- Paul Lambert begitu bahagia saat Aston Villa melibas Sunderland 6-1 (2-1) pada matchday ke-35 Premier League kemarin dini hari. Manajer asal Skotlandia itu patut berterima kasih kepada striker asal Belgia Christian Benteke. “Semua fans kami sangat mencintai Benteke. Saya tidak perlu berbicara meninggikan kualitasnya. Dia berkualitas dan sangat lapar. Apalagi kami turun dengan Benteke, Andreas Weimann, dan Gabriel Agbonlahor, maka sangat sangat berbahaya,” kata Lambert, seperti dikutip The Sun. Ya, Benteke menjadi bintang kemenangan Villa di Villa Park. Dia mencetak hat-trick pada menit ke-55, 59, dan 72. Sedangkan, tiga gol lainnya dilesakkan Ron Vlaar (31”), Weimann (38”), dan Agbonlahor (88”). Adapun satu-satunya gol Sunderland dicetak Danny Rose di menit ke-32. Kemenangan yang membuat harapan Villa untuk selamat dari degradasi terbuka. Kini mereka mengemas 37 poin dan berada pada posisi ke-16

AFP PHOTO / ANDREW YATES

Kelabui : Pemain Aston Villa Gabriel Agbonlahor (kanan) berhasil mengelabui kiper Sunderland Simon Mignolet (kiri) untuk mencetak gol dimenit akhir pada pertandingan lanjutan liga Premier Inggris di Stadion Villa Park, Birmingham, (30/4) Aston Villa menang 6-1.

atau dua setrip di atas zona degradasi. Bersama Sunderland dan Newcastle United, mereka samasama mengoleksi 37 poin atau unggul lima poin atas Wigan Athletic yang berada pada posisi ke-18

C

m

y

k

alias zona degradasi. Sebelumnya, Reading dan Queens Park Rangers (QPR) sudah dipastikan degradasi. Kemenangan atas Sunderland dan dengan jumlah gol banyak san-

gat berarti dalam perjuangan mereka lepas dari degradasi. Sebab, tiga lawan terakhir mereka musim ini tidak bisa dibilang enteng. Mereka akan menantang Nirwich City (4/5), menjamu Chelsea (11/5), dan melawat ke Wigan Athletic (19/5). Apabila mereka gagal

mengambil poin dari dua pertandingan sebelum melewat ke Wigan, maka akan sangat berbahaya. Sebab, Villa dan Wigan sama-sama sedang berjuang di papan bawah. Keduanya adalah kandidat kuat terdegradasi musim ini. “Cara bermain kami sekarang tidak seperti tim yang berada di papan bawah. Saya yakin, kami bisa melewatinya dan selamat. Para pemain pantas untuk mendapatkannya atas usaha mereka selama ini,” ujar mantan asisten Martin O”Neill itu. Sekarang, menurut Lambert, mereka harus berupaya keras menjauhi Wigan. “Berikutnya kami harus melewati Norwich. Akan sulit, tetapi kami harus mendapatkan kemenangan agar lebih tenang di dua laga sisa,” terang Lambert. Di sisi lain, manajer Sunderland Paolo Di Canio hanya bisa meminta maaf kepada fans atas kekalahan telak dari Villa. Sebab, dampaknya mereka belum aman dari degradasi. Tradisinya butuh lebih dari 40 poin untuk aman dari degradasi. (ham)


ANTIX “Di hari bahagia ini berharap makin terus dicintai ama kalian. Be part of us, ya!”

32

1 Mei 2013

- Maskot Xpresi Pontianak -

g g a k ba c a X

Sedetik ajee

ost ʁ Rabu Pontianak P

aa bray -@CaTurNaPipi sanyaa bisaa gil presi ra

n

9

“S

elamat ulang tahun rubrik kesayanganku. Semoga makin bermanfaat dan terdepan buat remaja di Kalbar, khususnya Pontianak. Semakin full color dan memberi semangat positif buat anak muda."

aja udah “WAH”, dibarengi lagi dengan artinya yang emang indah dan bagus. Nggak terasa sudah 9 tahun X-presi tumbuh menjadi rubrik anak muda yang mampu memberikan bacaan dan inspirasi buat anak muda yang haus akan informasi. Umur X-presi bisa dibilang mendekati remaja nih, mulai mengalami yang namanya pubertas dalam kreativitas. Dimana diumur segini rasa keingintahuan lagi puncak-puncaknya, tim X pun aware dengan keadaan dan mulai makin aktif menggali minat remaja, passion-nya anak muda, giat memperkenalkan aset-aset berprestasi di berbagai bidang yang dimiliki Kalbar and segala hal yang berhubungan dengan remaja se-update mungkin X sajikan. Halaman makin cheerful, berita-berita yang lebih menarik akan terus X hadirkan. Semoga di usia ke-9 ini X-presi lebih matang dan inovatif, menjadi jendela inspirasi anak muda. Dan semoga tema kali ini juga bisa menambah semangat X untuk tetap berada disisi anak muda Kalbar. Cayo!

ler. Xpresi every

ng! morni :D -@shalenvionie

o c most wanted, the # s p e ct a The o

(Tia Aditya Rini, Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak 2013)

ORGEOUS. Sengaja X mengambil tema ultah kali ini gorgeous. Kenapa? Yang pertama, denger kalimatnya

“H

appy birthday ya Xpresi. Semoga semakin dewasa, sukses selalu dan maju terus! Beritanya juga semakin aktual, positif dan semakin nyata kedepannya. Tetap jadi bagian dari anak muda Kalbar ya..."

“S

elamat ulang tahun yang ke-9 Xpresi. Semoga dengan usia yang udah cukup dewasa ini akan tetap menjadi wadah ekspresi bagi remaja Kalbar yang aktif & energik. Semoga juga bisa menjangkau kalangan remaja lebih luas lagi."

(Nadia Sarosa, Finalis Gadis Sampul 2012)

(Fredy Pangestu Conseta, Comic Stand Up Comedy Pontianak)

“H

appy Anniversary Xpresi. Semoga terus berbagi informasi yang luar biasa, tetap menampilkan sosok yang menginspirasi anak muda sehingga memberi perubahan yang lebih baik bagi pembacanya. Semangat berbagi, semangat menginspirasi."

“H

appy birthday Xpresi. Semoga semakin sukses dan semakin besar! Keep up your good work, makin asyik ya! X-siskan lagi remaja-remaja di Kalimantan Barat ini!"

(Astra Wijaya, Entrepreneur Muda)

(Rivaldo Tandra Pangesthio, Timnas U-18 dan DBL All Star 2012)

“S

emoga di ulang tahun ke-9 ini, Xpresi semakin kreatif dan inovatif dalam memberikan informasi kepada anak muda Kalbar. Semakin berkualitas dan semakin banyak pembacanya. Selamat ulang tahun ya Xpresi."

“S

elamat hari jadi buat Xpresi. Semoga tetap eksis, selalu menampilkan rubrik-rubrik yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca. Kalian luar biasa dan Xpresi emang keren! Salam hangat, Borneo Bass Community."

(Robi Maulana Saputra, Mahasiswa Berprestasi)

(Borneo Bass Community (BBC))

“M

et ultah Xpresi. Semoga tetap jadi media terdepan dan sahabat bagi generasi muda. Terima kasih telah jadi bagian dari karir Ayu. X-presi itu X-sis penuh prestasi dan kreasi."

“S

elamat ulang tahun untuk Xpresi. Rubrik untuk anak muda ini terus berkembang selama 9 tahun, menampilkan ulasan-ulasan menarik dan kreatif. Semoga terus menjadi yang terbaik!"

xpresi bikin hati geregetannnn kalo uda baca sampai ekor -@Fanny_Jg

(Irin Santriana, Penulis Novel)

Mella

(Ayu Ravianti, Finalis Puteri Indonesia 2013)

We are the CREW!

“Sembilan itu usia ‘anak’ sulung. Dia bukan makhluk hidup, tapi dia jadi bagian berarti dari hidup dan pengabdian saya di bidang jurnalistik. Sebuah rubrik khusus yang dipersembahkan bagi generasi muda, X-PRESI namanya. Sembilan tahun sarat suka duka, namun suatu kebanggaan bisa belajar, mengajarkan dan bekerja bersama anak-anak muda hebat di balik layar. Berharap dari angka 9 ini, beranjak ke 10, dst… selalu bisa menyaksikan X-Presi tumbuh, berkembang dan makin dicintai pembacanya. Berharap ‘adiknya’ rubrik perempuan, For Her bisa menyusul kesuksesan serupa!”

Syahriani

“X-Presi nggak sekedar memberi pembelajaran dan pengalaman kerja di bidang jurnalistik tapi pelajaran hidup di berbagai aspek. Nggak hanya memberikan rekan kerja tapi sebuah keluarga. Banyak harapan yang ingin dicapai di usia ke-9 ini. Usia yang istimewa, seistimewa angkanya. Di Jepang, mitosnya angka 9 merupakan angka kesuksesan. Harapannya, yang tentu nggak sekedar menjadi mitos, semoga X-presi bisa terus tumbuh dan meraih kesuksesan dengan terus berkarya. Setidaknya tetap menjadi sahabat terbaik para pembaca muda.”

Laras

“Almost 4 years X-presi be a part of my life. Tapi nggak kerasa, kayak orang pacaran gitu, hari-hari diisi untuk

Thanks to:

1

MEETING RUTIN Unek-unek dari crew X dan cerita menarik dari surveyor di lapangan semua bisa dicurahkan dan didengarkan di sini. Saat rapat, crew X juga harus udah ready dengan ide-ide segarnya untuk rubrik kesayanganmu ini.

meluangkan pikiran, tenaga, dan perasaan sukaaa yang mendalam untuk rubrik ini #ehm. Angka 9 merupakan angka yang mendekati titik kesempurnaan, 10, dari sini hopefully tim X-nya semakin solid, kompak dan kreatif buat nampilin terobosan-terobosan tercanggihnya. Kalo bisa semakin GORGEOUS dan perfecto!”

2

MADING 3D CHAMPIONSHIP Selain tugas rutin nulis berita, tim X juga pernah ngadain even, salah satunya Mading 3D. Kalau ada even, pasti makin kompak deh. Capek, senang, marah, sampe gosipin orang juga sama-sama *ups…crew X kan juga manusia.

Ghea

“Jika diibaratkan, sembilan bukanlah sosok balita lagi, melainkan sudah tumbuh menjadi seseorang yang beranjak remaja. Begitu pula rubrik X-presi yang setiap tahunnya semakin tumbuh dengan berbagai ulasan menarik dan mengikuti perkembangan zaman. Hingga mencapai usia 9 ini, tentunya nggak terlepas dari berbagai kendala yang ditemui di lapangan. Meskipun begitu, masa-masa inilah yang akan menjadi cerita indah, bergabung di Xpresi merupakan salah satu kado terindah dalam hidup.”

3

HONDA DBL Ini nih even yang memberi banyak cerita. Tiap tahun crew X emang ikut berpartisipasi. Dari yang ketawa ngakak sampe nangis sesegukan pernah dialami beberapa crew X di even ini. Bravo!

4

9

Fiqrie

5

6

CREW X ON VACATION Emang cuma celebrity aja yang bisa on vacation. Pada moment tertentu crew X juga holiday bareng loh. Jika Ricky Martin and the gank berlibur di pulau pribadi, crew X cukup di pulau Kalimantan ajeee, Kalimantan Barat tepatnya. Lokasi nomor sekian, yang penting kebersamaannya itu Bray! Bikin haru.

7

KUMPUL-KUMPUL VETERAN X Xpresi emang bak keluarga yang nggak ada istilah mantan teman. Walaupun udah nggak di Xpresi lagi, eks-nya crew X masih sering keep in touch loh. Buka puasa bersama dan hari raya tetep tuh jadi ajang kumpul. Hal serupa juga terjadi di hari bahagianya eks-crew di pelaminan *suiit… suiiit.

GORGEOUS MOMENTS 8

KEBUT DEADLINE Deadline emang jadi cemilannya crew X, apalagi kalau ada even, deadline mesti dikebut. Crew X harus pinter-pinter bagi waktu. Belum tugas kuliah yang numpuk, belum jadwal malming, belum lagi K-drama yang belum selesai ditonton, belum lagi…bla bla bla. Kadang terpaksa bolos kuliah deh (yang ini jangan dicontoh guys!).

“Sembilan tahun sudah Xpresi mengeksiskan diri, dan ini tahun ketiga saya menjadi yang paling ganteng di dalam tim. Meniti karir di rubrik ini *asik-asik joss*. Hehe. Tiga tahun memang terdengar sebentar namun tiga tahun disini bener-bener jadi ‘batu loncatan’ yang teramat kece bagi hidup saya. Xpresi mengenalkan saya dan tim X akan dunia kerja that worth a lot for our future. Menjadi bagian dari kesuksesan Xpresi selama 9 tahun ini adalah once in a lifetime moment! So congratulations Xpresi!”

FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

WAWANCARA ARTIS Tiap ada kesempatan wawancara artis, crew X selalu bersemangat. Mulai dari artis jaim, humble banget sampe yang songong (matur nuhun ya mas & mbak bro) pernah ditemui.

DUTA LINGKUNGAN HIDUP Even ini baru aja selese digarap bulan lalu, for the first time crew X featuring crew For Her. Xpresi dan For Her emang sodaraan karena ‘diasuh’ oleh the one and only ‘Mom’ yaitu Bunda Mella. Walaupun dengan keterbatasan jumlah crew namun kerja keras terbayarkan dengan kesuksesan acara.

9

YEAAAY…BIRTHDAY! Moment ini emang selalu ditunggu tim X karena bisa mejeng di Koran *uhuk. Yang biasanya me-manage model untuk sesi foto biar tampil kece di Koran, kini giliran tim X yang pemotretan *cikiciuuw. Momen ultah juga dihabiskan untuk kumpul, evaluasi and absolutely parteeeh *teroretoret…duaaarrrr. *

Tuhan Yang Maha Esa Ɣ Direktur, Wakil Direktur, pemimpin redaksi, redaktur, wartawan, fotografer, tim IT, keuangan, layouter, iklan, marketing & divisi EO Pontianak Post Ɣ Pemberi inspirasi terbesar dan ‘kakak’ kami, rubrik Deteksi Jawa Pos. Salut dengan ide-ide cerdas dan kreatifnya, yang bikin kami di daerah bersemangat untuk bisa sehebat dan sesukses kalian! Ɣ Para saudara kami, X-presi di seluruh Indonesia – dibawah naungan grup Jawa Pos, yang selalu eksis dan menjadi ikon anak muda di daerahnya masing-masing. Salam persaudaraan! Ɣ Adik-adik sekolah, mulai SMP, SMA/SMK hingga mahasiswa/i, yang berbaik hati mengisi polling Xpresi Ɣ Kasek, Wakasek, guru SMP dan SMA/ SMK yang memperbolehkan kru Xpresi untuk meminta isian poling kepada anak didiknya Ɣ Sanggar modeling di kota Pontianak & para model yang selalu semangat bila diajak mejeng di Koran Ɣ Teknik Foto II Gajahmada, tempat para model bebas berekpresi dan bergaya sesuai arahan Kami Ɣ Komunitas anak muda, band-band lokal dan remaja berprestasi. Kalian adalah inspirasi bagi sesama anak muda lainnya, guys! Ɣ Orang tua dan pacar yang mengerti betul dengan kesibukan kru Xpresi Ɣ Semua orang yang masih meluangkan waktu membaca, memberi kritik dan saran untuk halaman Xpresi Ɣ Pembaca setia dan semua orang yang pernah menjadi bagian X-presi. We love you all! C

M

Y

K


Bunda kini tak melulu berkalung emas atau perak. Mereka kini juga bisa berkalung ASI sendiri yang sudah diproses menjadi mata kalung. Meski terkesan aneh, perhiasan berbahan dasar ASI itu sudah dibuat perusahaan Etsy. Menurut produsen, banyak orang tua ingin mengingat masa menyusui anak dan perhiasan itu menjadi pengingat.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post Rabu 1 Mei 2013

F A M I L I A

Sebagai orang tua yang masih memiliki anak balita pasti pernah mengalami kondisi ketika anak memiliki kebiasaan Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) tidak pada tempatnya - baik terjadi saat bermain atau sedang tidur. Reaksi penolakan anak sering membuat bunda menyerah sebelum tujuannya tercapai – mengajari anak kebersihan diri dengan melakukan toilet training. Menjadi tugas orang tua agar mampu menerangkan kepada anaknya.

juga dirasakan Nindi Purwati (35 th) warga jalan Tani Makmur. Anaknya yang bernama Chandra masih belum mampu mencuci atau membersihkan saat BAB. “Untuk BAK, anak saya yang berumur 5 tahun itu sudah mengerti. Tapi kalau untuk BAB, ia masih minta dibersihkan,” ungkapnya. Nah, untuk menerangkan kepada anak bagaimana cara BAB dan BAK yang benar serta cara membersihkannya, ibu 2 anak itu mengatakan perlu membaca kondisi anak. Misal, anak mulai sudah pandai berbicara dan berdiri, serta memberitahukan saat mau BAB, maka saat itu si anak sudah bisa diberikan pencerahan atau pengarahan mengenai masalah ini. “Bila anak saya sudah bisa melakukan toilet traning dengan benar, saya berikan pujian. Suka dipuji, besok-besoknya ia mengulang lagi apa yang dilakukannya tadi,” urainya, senyum. Hal senada juga diungkapkan oleh Siti Fhatonah. Perempuan 44 tahun ini bilang, untuk mengajarkan mengenai BAB dan BAK kepada anak haruslah bertahap. Seandainya dipaksakan, anak cenderung memberontak, dan kalau sudah begitu, sulit untuk mengatasinya. Pengalaman itulah yang membekas baginya. Pernah suatu ketika ia membentak anaknya karena BAB dan BAK sembarangan. “Tanpa sadar karena emosi, saya sempat bentak dia. Eh malah Selfia jadi melunjak. Dari situlah saya sadar bahwa harus penuh dengan rasa sabar dan lembut bila menjelaskan kepada anak sekecil dia,” tambahnya, panjang lebar. **

Oleh: Rahmat Sudiro

ERNYATA , menerangkan kepada anak tentang BAB/ BAK bukanlah suatu perkara yang mudah. Biasanya ada anak yang walaupun sudah besar, tapi masih memiliki kebiasaan tidak baik. Misalkan ngompol di celana, bahkan ada yang BAB dan BAK tidak pada tempatnya. Seperti yang diungkapkan oleh Emy Sulastri (32 th). Ia mengaku sangat memperhatikan masalah ini. “Ketika anak saya Ikhsan berusia 4 tahun, saya sudah mulai mengenalkan kepadanya bagaimana cara BAB dan BAK yang benar, serta mengajarkan dia tentang cara membersihkannya,” kata warga Jeruju, Gg. Salak. Menurutnya, hal yang harus dilakukan orang tua pertama kali adalah senantiasa mengajak berkomunikasi pada si anak. “Berkomunikasi itu penting, di sinilah kita harus menegaskan kepada si anak agar memberitahu saat mau BAB atau BAK,” ujarnya. Ia sendiri awalnya cukup ke re p o t a n m e ng ha dap i kenakalan anaknya itu, namun disinilah ia merasakan bahwa kesabarannya diuji. Kesulitan menerangkan pada anak agar buang hajat dengan tertib tak hanya dialami Emy saja, hal serupa

T

GRAFIS : DEAN/JAWAPOS

C

m

y

k

33


34

Pontianak Post

l

Rabu 1 Mei 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

35

Rabu 1 Mei 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


36

Pontianak Post

C

M

Y

K

Rabu 1 Mei 2013


+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

Rabu 1 Mei 2013

A2

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


A3 Pontianak Post l Rabu 1 Mei 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

Rabu 1 Mei 2013

A4

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.