Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis 1 Oktober 2009 M / 12 Syawal 1430 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

SELEBRITAS

Jawa Pos

SANTAI: Marshanda bersama adiknya saat berjalan di pusat perbelanjaan Pacific Place, Jakarta.

Kangen Syuting dan Nyanyi Kondisi kesehatan Marshanda membaik. Pada Selasa malam (29/9) dia terlihat berjalan-jalan santai bersama adiknya di pusat perbelanjaan Pacific Place, Jakarta. Caca, begitu dia biasa disapa, terlihat lebih gemuk. Rambutnya yang sempat dicat pirang sudah berganti warna. Sementara ini, penyanyi Kisah Sedih di Hari Minggu tersebut vakum dari dunia hiburan. Itu terjadi setelah video dirinya dalam keadaan emosi tak stabil di-upload-nya sendiri di situs YouTube. “Udah baik-baik saja kok. Pengen balik syuting dan nyanyi. Sudah kangen banget,” katanya sambil makan es krim dalam genggamannya. (yko/jpnn/ayi)

REUTERS/Harian Singgalang/Muhammad Fitrah

AMBRUK: Sebuah pusat perbelanjaan ambruk setelah Kota Padang, Sumatera Barat diguncang gempa kemarin. Sekitar 75 orang dilaporkan tewas dalam musibah ini.

Lima Menit, 75 Tewas Setelah Jabar, Gempa 7,6 SR Guncang Padang

PEKANBARU--Belum sebulan gempa mengobrak-abrik beberapa daerah di Jawa Barat, kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB giliran mengguncang Pulau Sumatera. Pusat gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) itu berada di laut sekitar 57 km barat daya u Ke Halaman 11 kolom 5

Tsunami Tewaskan 113 Orang

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:34 14:40

17:38 18:46 04:14

KOLOM

60 Tahun Tiongkok (Kabut dan Kembang Api) CUACA pun harus diubah kalau Beijing sedang punya hajat besar, seperti yang terjadi pada 1 Oktober pagi ini. Di Beijing perO l e h ayaan 60 tahun kemerdekaan Tiongkok diperingati secara khusus bukan hanya karena angka 60 itu. Angka 60 tahun memang istimewa dalam kehidupan orang Tionghoa. Sebab, dalam sistem kalender Tiongkok 60 tahun adalah waktu yang sempurna untuk mencapai tepat satu putaran kalender. Dahlan Iskan Keistimewaan yang lain Chairman Jawa Pos adalah: tahun ini bertepatan dengan peringatan 30 tahun modernisasi. Sebenarnya sudah lima hari ini Beijing sangat berkabut. Matahari praktis tidak pernah kelihatan. Inilah ciri khas kalau Beijing memasuki musim gugur yang udaranya amat sejuk dan nyaman. Tapi, hari ini, udara Beijing yang berkabut itu akan ”dipaksa” cerah. Langit akan direkayasa agar perayaan yang amat penting hari ini bisa berlangsung dalam suasana yang sangat ceria. Teknologi rekayasa cuaca sudah disiapkan matang. Sebanyak 28 pesawat angkut diubah untuk bersamasama 48 pesawat pengubah kabut bertugas mengurus cuaca hari ini. ”Waktu Olimpiade tahun lalu sudah bisa dibuktikan bahwa kami mampu merekayasa cuaca. Besok kami lakukan lagi,” tulis harian China Daily kemarin. u Ke Halaman 11 kolom 1

REUTERS/Harian Singgalang/Muhammad Fitrah

SELAMAT: Seorang pria membawa rekannya yang terluka di depan sebuah bangunan kampus yang ambruk. (Kanan) Warga menyaksikan reruntuhan pusat perbelanjaan.

Ada Kelainan di Anus Noordin Hari Ini Jenazah Siap Dibawa Ke Malaysia JAKARTA--Sehari sebelum dibawa pulang ke Malaysia, jenazah Noordin M. Top kembali diperiksa. Kali ini ahli forensik RSCM Dr Mun’im Idris dan pakar kriminologi UI Dr Adrianus Meilala yang memeriksa langsung jasad gembong teroris itu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. ”Memang ada kelainan di tubuhnya,” kata Mun’im. Saat ditanya lebih jauh, dokter yang menjadi langganan Wildan Almasihu Royan/Rakyat Merdeka polisi untuk menangani kasus-kasus PERIKSA: Ahli Forensik Munim Idris saat mengunjungi Rumah u Ke Halaman 11 kolom 1

Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (30/09).

APIA--Dunia bereaksi cepat terhadap tsunami yang menghantam kawasan Pasifik dini hari kemarin WIB (30/9) yang menewaskan setidaknya 113 orang. Berbagai jenis bantuan siap mengguyur tiga negara yang paling parah terkena dampak bencana yang diawali gempa bumi berkekuatan 8 u Ke Halaman 11 kolom 1

Susno Terancam Sanksi Etika Profesi Propam Periksa Laporan KPK

dak hanya internal Bareskrim, Propam juga akan memintai keterangan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi J A K A R TA - (KPK). Divisi Profesi dan ”Saat ini dalam Pengamanan (Protahap penyelidipam) Mabes Polri kan propam,” kata bergerak aktif untuk Inspektur PengaSusno Duadji menyelidiki dugaan wasan Umum (Irpenyalahgunaan wewenang wasum) Polri Komjen Pol Jusuf yang dilakukan Kabareskrim Manggabarani di Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji. Tiu Ke Halaman 8 kolom 2

Badaruddin Ismail; Mantan Tentara Diraja Malaysia yang Jadi Jubir Keluarga Noordin M. Top

Sempat Ditolak Berkali-kali ketika Tawarkan JI Bantuan Dua pekan terakhir, nama Badaruddin Ismail sering muncul di media-media Indonesia dan Malaysia. Itu karena dia menjadi juru bicara keluarga Noordin M. Top. Sebelumnya dia juga menjadi juru bicara keluarga Dr Azhari Husin. Mengapa dia rela membantu dua teroris kakap itu?

ZULHAM MUBARAK, Johor 26 APRIL 2001 adalah hari yang tak akan terlupakan bagi Badaruddin Ismail. Pagi itu sekitar pukul

Zulham Mubarak/Jawa Pos

JUBIR: Badaruddin Ismail di rumahnya, Kampung Kassim, Tapah Road, Perak, Malaysia.

08.50 waktu Malaysia, ditemani tiga anaknya –Erwan, Emelia, dan Edura– serta sang istri, Fatimah Abdul Majid, dia menikmati sarapan di Medan Selera (Food Court, Red) Jalan Negara, Taman Melawati, Kuala Lumpur. Hari itu keluarganya berkumpul dan menikmati kebersamaan. Tanpa diduga, momen keluarga itu dikejutkan oleh kedatangan delapan orang berbadan tegap. Tanpa banyak cakap, pria yang merupakan gabungan polisi dan intelijen negara itu langsung mengamankan Badaruddin yang belum sempat menyentuh piring makan paginya. ’’Ketika itu saya ditangkap atas nama Internal Security Act (ISA) alias Akta Keselamatan Dalam Negeri di depan keluarga saya. Dan, itu menyakitkan,’’ kenang pria kelahiran 30 Juli 1945 ketika ditemui Pontianak Post di rumahnya di Kampung Kassim, Tapah Road,

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


COVER STORY

2

Pontianak Post

Kamis 1 Oktober 2009

Para Mantan Birokrat yang Kini Jadi Wakil Rakyat

Dulu Ruang Gerak Terbatas, Sekarang Mengabdi untuk Kalbar Pernah menjabat bupati dan wakil bupati tidak menyurutkan para mantan birokrat untuk berkiprah lagi di tengah masyarakat. Ada sejumlah mantan pejabat ini duduk di kursi legislatif baik di DPR, DPRD provinsi dan kota. Apa yang menjadi motivasi mantan birokrat masuk ke kancah politik?

Thoriq & Efprizan Pontianak DEKAT dengan masyarakat selama berada di eksekutif membuat mantan kepala daerah atau pejabat karier pemerintah daerah ingin terus mengabdikan diri. Sejumlah anggota legislatif di Provinsi Kalimantan Barat pernah menjabat bupati yaitu Baisoeni dan penjabat bupati Syarif Umar Alkadrie serta wakil bupati yaitu Prabasa Anantatur dan Nehen. Mantan Wakil Bupati Sambas Prabasa Anantatur pernah menjadi wakil kepala daerah periode 2001-2006. Ia kemudian mencalonkan diri menjadi kepala daerah Kabupaten Sambas periode 2006-2011 tetapi tidak terpilih. Sebelum menjadi anggota DPRD Kalbar periode 20092014, dirinya sudah masuk partai politik. Prabasa masuk

Partai Golkar dan terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sambas hingga sekarang. “Saya menjadi orang politik bukan mengejar kekuasaan atau popularitas. Tetapi melanjutkan perjuangan aspirasi masyarakat,” katanya. Ia menyebutkan kalau dulu sebagai wakil kepala daerah sebagai pelaksana anggaran. Menurutnya, selain itu protokoler berbeda dengan menjadi anggota legislatif. “Perbedaan lain, waktu di eksekutif ruang gerak juga terbatas. Karena hanya memikirkan satu wilayah saja. Namun, ketika sudah berada di DPRD Kalbar kinerja lebih besar dalam memperjuangkan aspirasi rakyat sebab cakupannya provinsi,” ungkap Prabasa. Pria kelahiran Pontianak 4 Februari 1960 ini mengatakan menjadi kepala daerah atau anggota legislatif tujuannya sama yakni mewujudkan kesejahteraan

sy.Umar Husein Alkadrie

LANTIK: Anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2009-2014 tanggal 28 September 2009.

rakyat. Menurutnya, hanya kewenangan tugas dan fungsi yang berbeda. “Kalau sekarang tugas di legislatif yaitu pengawasan, legislasi dan penganggaran. Kalau dulu di eksekutif hanya mengelola anggaran,” ujar politikus daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini. Mantan Penjabat Bupati Kayong Utara Syarif Umar Alkadrie mengatakan pengalaman menjadi birokrat sebagai

Baisuni

modal dasar di legislatif. Menurutnya, hal ini menjadi landasan bagaimana memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. “Kami tentu mengetahui seluk-beluk di DPRD Kalbar di eksekutif. Sehingga dalam membuat kebijakan atau membuat aturan harus berpihak kepada rakyat,” ungkapnya. Ia menyebutkan tujuan masuk ke politik ingin melanjutkan pengabdian kepada

prabasya Anantatoer

Nikodemus Nehen

masyarakat. Dikatakannya, Kalbar masih jauh tertinggal dengan daerah lain. Menurutnya, upaya mengejar ketertingalan dengan wilayah lain harus ada sinergisitas eksekutif dan legislatif. “Dua lembaga pemerintahan daerah ini bermitra. Melalui pola kemitraan yang baik, kami berharap kebijakan atau keputusan untuk kepentingan rakyat sebuah hal terbaik,” tutur Umar. Baisoeni sebagai mantan Bupati Sanggau mengatakan dirinya akan menyesuaikan diri. Menurutnya, aturan tentang pemerintahan daerah sekarang sudah beberapa kali berubah. “Pada intinya, tujuan menjadi legislatif adalah menyejahterakan rakyat. Hanya saja tugas dan fungsi berbeda ketika menjadi seorang birokrat,” tuturnya. Ia mengemukakan hakekat perjuangan menjadi birokrat atau legislator mewujudkan masyarakat yang mandiri dan

Shando/pontianak post

sejahtera. Tentunya, kata dia, perjuangan menyampaikan aspirasi merupakan amanah setelah duduk di DPRD Kalbar. “Semoga saja, amanah yang diberikan masyarakat dapat kami wujudkan. Sehingga tujuan yang telah digariskan peraturan perundang-undangan dapat dilaksanakan dengan baik,” harap Baisoeni. Sementara itu Nehen, Anggota DPRD Kalbar Politikus Partai Golkar mengatakan bahwa pengalaman sebagai birokrat juga sedikit banyak membantu dalam tugas kedewanan. Nehen yang sebelumnya Anggota DPR pengganti antarwaktu Akil Mochtar merupakan mantan Wakil Bupati Landak. Fokus kerjanya ke depan yakni menyesejahterakan masyarakat Kalbar dengan mempercepat akses pembangunan seperti infrastruktur, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. (**)

Awang : Cinta Terhadap Singkawang Legislator dari Birokrat Bisa Menggurui Eksekutif

MANTAN Wali Kota Singkawang, Awang Ishak kini sebagai anggota DPRD Singkawang periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Daerah daerah pemilihan Singkawang Tengah-Utara. Banyak pihak menilai dan mencemooh, mengapa Awang harus menjadi anggota dewan di Kota Singkawang. Seharusnya, dia mengambil DPRD Provinsi Kalbar atau DPR RI. Diawal dia masuk ke dunia politik, banyak pihak yang mencomooh. Tapi, Awang tak peduli. “Saya dikatakan bodoh mengapa mau calon anggota dewan Kota Singkawang. Padahal, kesempatan saya di provinsi terbuka lebar,” kata Awang, ditemui Pontianak Post, di gedung dewan bercerita. Mengapa Awang memilih DPRD Kota Singkawang? Menurut Awang, kecintaan terhadap tanah kelahirannya itulah yang menyebabkan dia terjun dunia politik praktis dan mencalonkan diri dalam pemilu legislatif. “Saya sangat cinta Kota

Singkawang. Soal gaji tak perlu itulah apa yang akan dibangun. Tentu harus mengedepankan skala dipikirkan lagi,” kata Awang. Awang dulunya adalah Wali prioritas,” katanya. Kata Awang, saat pembahasan Kota Singkawang. Tentu banyak RAPBD-lah harus pembangunan atau dicermati, apakah masalah-masalah yang rancangan anggaran masih belum terseleitu merupakan skala saikan. “Visi dan misi prioritas atau bukan. saya belum selesai seBila bukan menjadi muanya. Saya ingin skala prioritas, dewan hal itu terwujud. Tapi, harusnya menolak, busaya sadar, kalau saya kan mengesahkannya. hanya satu sementara 24 “Kalau sudah disahanggota dewan lainnya kan, tentu tidak bisa tak mau juga tak bisa. lagi,” katanya. Dulu Tapi, saya tetap akan Awang adalah “panmelakukannya,” kata Awang Ishak glima” birokrasi atau Awang. Awang sadar, dulu waktu sebagai wali kota, dia pemerintah, sekarang dia sebagai adalah nakhoda. Sedangkan di de- pengawas. “Ya, kita akan mengawasi wan tak bisa terlalu bisa melakukan jalannya roda pemerintahan yang “intervensi” pembangunan lantaran dikendalikan oleh nakhoda. Nakhoda suaranya hanya satu di legislatif. sangat berperan dalam memajukan “Pembangunan itu terekam dalam kota. Kan kepala dinas atau lainnya rencana pembangunan dan dialokasi- itu hanyalah ABK yang sampai saat kan didalam APBD. Didalam APBD ini itu-itu saja. (zrf)

PONTIANAK—Ketua Asosiasi Ilmu Politik Kalimantan Barat Gusti Suryansyah mengatakan bahwa Anggota DPRD Kalbar yang mempunyai latar belakang pendikan dan profesi beragam, terutama dari kalangan birokrat bisa menyusun rancangan peraturan daerah (perda) hak inisiatif, di mana peran ini kurang optimal dilakukan oleh dewan sebelumnya. “Dewan periode lalu kurang optimal optimal menggunakan hak ini, Kita berharap, dengan latar belakang mereka yang bervariasi, terutama dari kalangan birokrat, mereka lebih mempunyai kemampuan menyusun rancangan peraturan daerah berdasarkan hak inisiatif,” katanya.Menurutnya, apapun latar belakang mereka, termasuk mantan birokrat, akan membantu dalam proses pekerjaan kedewanan yang meliputi legalisasli, kontroling dan budgeting. “Berapa besar peran itu dimainkan mereka, juga tergantung dinamika internal yang berkembang di dewan nanti,” ujarnya.Terpisah, diwawancarai Pontianak

Post belum lama ini, Pengamat Politik dari Center Institute Of Strategic Studies For National Resilience M D La Ode mengatakan, mantan birokrat yang menjadi anggota legislatif tidak canggung lagi saat melaksanakan tugasnya di kedewanan. ”Dulunya dikontrol, sekarang mengontrol. Bisa-bisa eksekutif digurui oleh mereka,” ujarnya. Mantan birokrat yang duduk di kursi legislatif, kata dia juga kenyang pengalaman dibandingkan politikus murni.Sambungnya lagi, ”Nah, di sini peran masyarakat harus lebih dtingkatkan lagi untuk memantau wakilnya yang berasal dari mantan pejabat publik.” Ia mengatakan, ada beberapa sebab yang membuat mantan birokrat tersebut bisa duduk di kursi legislatif. Pertama, mantan pejabat tersebut populis atau dikenal publik. Tingkat kepopuleran itu, kata dia, baik dari perspektif segi positif maupun negatif.Faktor kedua yakni tingkat penerimaan masyarakat terhadap figur mantan birokrat juga tinggi karena kapabilitasnya sudah diketahui publik. (zan)


cmyk

Pontianak Post

Kamis 1 Oktober 2009

3

Bikin Paspor Hijau

Ungkap Indikasi Pidana Bail Out Century

WAPRES Jusuf Kalla (JK) bersiap menanggalkan seluruh fasilitas negara terkait jabatannya. Salah satunya kemudahan ke luar negeri. Sebagai pejabat negara, JK dan keluarga mendapat paspor dinas atau lebih dikenal dengan paspor biru. Pemegang paspor yang dikeluarkan Deplu itu memang mendapat banyak kemudahan. Terutama, dalam pengajuan visa dan pelayanan di bandara. Karena masa tugasJusuf Kalla nya berakhir pada 20 Oktober nanti, JK harus kembali menggunakan paspor umum atau paspor hijau yang diterbitkan Ditjen Imigrasi Depkum HAM. JK dan keluarga berencana ke Eropa pada 24 Oktober. Karena itu, kemarin JK membuat paspor hijau. Hanya, JK tidak perlu antre. Justru petugas Kantor Imigrasi DKI Jakarta yang kemarin datang ke Kantor Wakil Presiden untuk membuatkan paspor hijau. Setelah salat Duhur, tiga petugas imigrasi mengambil pas foto JK. Memakai jas hitam dan dasi gelap, JK berfoto dengan latar belakang warna biru. Dia juga membubuhkan cap sidik jari dan tanda tangan pada formulir yang disodorkan petugas. Formulir tersebut telah diisi identitas JK, yang dilakukan staf protokoler istana. Menurut seorang staf istana, paspor hijau JK telah lama kedaluwarsa.(noe/dwi)

JAKARTA – Menkeu Sri Mulyani Indrawati mempersilakan semua indikasi pidana dalam kasus penyelamatan (bail out) PT Bank Century Tbk diungkap tuntas. Dia ingin audit lengkap dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) segera diselesaikan dan diungkap. ’’Silakan dibuka kapan korupsi, kejadian mana, yang dikorupsi apa, dan siapa pelakunya. Indikasi itu (pidana) silakan dibuka saja secara transparan oleh BPK dan Komisi (XI DPR),’’ kata Menkeu di DPR kemarin (30/9). Berdasar audit sementara BPK terhadap langkah penyelamatan Bank Century, diduga terjadi tindak pidana kejahatan perbankan sehingga menyebabkan gagalnya bank yang akan berganti nama menjadi Bank Mutiara tersebut. Menkeu mengatakan senang jika BPK menemukan penyelewengan kewenangan dan korupsi. ’’Silakan dibuka siapa yang korupsi, dalam even apa, berapa jumlahnya, menggunakan kewenangan apa, siapa yang melakukan, dan apa kejahatannya,’’ ulang Ani, sapaan Sri Mulyani. Menkeu juga senang jika BPK bisa mengungkap pidana dalam

Jelang Lengser

+

Nasional

+

penyelamatan Bank Century. ’’Kalau betul ada kriminal, kalau ada uang nasabah atau uang negara yang dicuri, saya selama ini termasuk orang yang paling senang menangkap pencuri ramai-ramai. Kenapa saya takut?’’ tuturnya. Audit BPK yang sudah diserahkan ke DPR baru merupakan hasil sementara. Hasil final masih akan diperiksa BPK. Menurut Ani, sejak kasus Bank Century mengemuka, seolah ada sesuatu yang melibatkan dirinya. Dia sudah berusaha menjelaskan, namun DPR tidak percaya. ’’Karena tidak percaya, nyuruh orang lain. Yang kita percaya sekarang bersama-sama ya BPK,’’ katanya. Menkeu mengatakan, BPK sudah menurunkan tim untuk menginvestigasi dan membuat laporan interim (sementara). Dia merasa tidak dituduh melakukan tindak pidana. Sebab, hasil audit final belum selesai. ’’Apakah saya bertanggung jawab, saya belum tahu yang dituduh. Bagaimana saya tanggung jawab? Mari kita hormati BPK,’’ terangnya. Komisi XI (Keuangan dan Perbankan) DPR telah membahas

Sri Mulyani

Apakah saya bertanggung jawab, saya belum tahu yang dituduh. Bagaimana saya tanggung jawab? Mari kita hormati BPK

audit sementara BPK dan melaporkannya ke Rapat Paripurna DPR kemarin (30/9). Komisi XI menegaskan, sesuai rapat paripurna 18 Desember 2008, Perppu No 4/2008

tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) tidak mendapat persetujuan DPR. ’’Dengan kata lain, perppu itu ditolak menjadi undang-undang,’’ kata Ketua Komisi XI DPR A. Hafiz Zawawi. Sesuai audit sementara BPK, Komisi XI juga menduga terjadi berbagai tindak pidana kejahatan yang menyebabkan kegagalan Bank Century. Antara lain, penyimpangan surat-surat berharga, pemberian kredit fiktif, pelanggaran batas maksimal pemberian kredit (BMPK), pengeluaran fiktif, dan pelanggaran posisi devisa netto. Dalam penyelamatan Bank Century, juga terjadi penyalahgunaan wewenang dan atau kesalahan penilaian oleh Bank Indonesia (BI) dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Akibatnya, negara dirugikan dalam jumlah besar. Hafiz mencontohkan pengubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI) soal persyaratan pemberian FPJP (fasilitas pembiayaan jangka pendek) dari semula CAR (rasio kecukupan modal) 8 persen menjadi positif. ’’Jadi, BI dapat mengucurkan FPJP ke Bank Century yang

memiliki CAR 2,35 persen. Padahal, berdasar PBI sebelumnya, itu tidak dapat diberikan,’’ ujarnya. Hafiz menambahkan, dugaan mengenai kesalahan penilaian terkait penetapan Bank Century sebagai bank yang berdampak sistemik oleh KSSK. ’’Jadi, dana yang dikucurkan ke Bank Century yang semula Rp 632 miliar menggelembung menjadi Rp 6,76 triliun,’’ kata Hafiz. Komisi XI merekomendasikan agar BPK segera menyelesaikan audit investigasi dan mendalami laporan interim. Pendalaman dilakukan atas dasar hukum, kriteria, dan proses pengambilan keputusan yang digunakan pemerintah dalam menetapkan status Bank Century berdampak sistemik. Komisi XI juga meminta audit tentang jumlah dan penggunaan penyertaan modal sementara dari LPS Lembaga Penjamin Simpanan) untuk penyelamatan Bank Century. Termasuk di dalamnya aliran penggunaan dana. Komisi juga meminta BPK menetapkan status dan dasar hukum pengucuran dana setelah Perppu No 4/2008 tentang JPSK ditolak DPR.(sof/dwi)

+

+

cmyk


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2444.58 2468.9

2397.83

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Rabu 30/09-09

Rabu 30/09-09

2467.59 2443.83 0.97

24/09 25/09 28/09 29/09 30/09

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1784.21 2238.59 238.46 584.96 597.63

0.87 0.47 0.16 3.63 0.15

PROPERTY 162.29 INFRASTRUC 695.65 FINANCE 300.7 TRADE 277.4 MANUFACTUR 481.85

-0.09 0.67 1.26 1.10 1.32

TOP VALUE Stock Harga BUMI 3225 BMRI 4700 ASII 33350 UNTR 15600 BBRI 7500 SDRA 310

% 0.78 5.02 4.54 5.76 -1.31 8.77

TOP FREQ Stock BUMI SDRA TOTL BMRI BNBR ASII

Harga 3225 310 210 4700 131 33350

Kamis 1 Oktober 2009

INDEKS GLOBAL % 0.78 8.77 -8.69 5.02 0.00 4.54

TOP GAINERS Stock Harga ASII 33350 UNTR 15600 BMRI 4700 AALI 21050 LSIP 7650 GGRM 14900

% 4.54 5.76 5.02 0.95 2.00 1.01

Valas Valas USD AUD EUR JPY SGD

Jual 9.181 8.067 13.426 102.00 6.486

Beli

10.181 8.950 14.891 113.00 7.197

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9742.2 2124.04 20955.25 10133.23 2672.57

(+/-) -0.48 0.00 -0.28 0.33 0.35

Sumber: eTrading.co.id 30/09/2009 19:0:0

Ekspor CPO Ke India Makin Deras

JPNN

TETAP BEROPERASI: Suasana Carrefour yang tetap beroperasi usai persengketaan atau perselisihan PT Carrefour Cabang Palembang dengan PT BJLS, sekaligus menyikapi deadline pengosongan gerai dari PT Bayu Jaya Lestari Sukses (BJLS) Rabu (30/9) kemarin.

JAKARTA-Ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia di bulan Oktober 2009 diperkirakan tetap tinggi seiring penetapan bea keluar (BK) sebesar nol persen, seperti dua bulan sebelumnya. Salah satu negara tujuan ekspor CPO yang potensial saat ini adalah India. “Permintaan dari India akan semakin deras, jumlahnya relatif terus meningkat,” ujar Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Derom Bangun kemarin. Selain potensi besar dari India, pembelian dari Tiongkok juga masih menjadi harapan. Selain karena rendahnya bea keluar, permintaan dari kedua negara itu juga meningkat menjelang tahun baru. Seperti tertuang Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49/M-DAG/PER/9/2009 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar, disebutkan harga rata-rata patokan ekspor CPO di bulan Oktober sebesar USD 691 per ton sehingga bea

keluarnya nol persen. “Pembeli dari India dan Tiongkok akan lebih banyak membeli sawit dari Indonesia,” terangnya. Volume ekspor CPO selama Agustus lalu melonjak menjadi 1,6 juta ton dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 1,1 juta ton. Faktor pemicu kenaikan volume ekspor selama Agustus adalah penetapan bea keluar nol persen, sedangkan bea keluar di bulan sebelumnya (Juni) masih tiga persen. “Ekspor CPO di bulan Oktober akan tetap tinggi seperti yang terjadi sejak Agustus,” tukasnya. Derom mengatakan, ekspor minyak kelapa sawit ke India akan naik antara 5-10 persen tahun ini. Selain karena bea keluar dari Indonesia yang masih nol persen, juga sebagai hasil dari penandatanganan kesepakatan perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN dengan India (AIFTA). “Sekarang ekspor kita 2,5 juta ton per tahun ke India,” terangnya. Menurut Derom, dalam rangka pemulihan krisis

global di India, negara tersebut memerlukan sekitar 12 juta ton minyak makan (minyak kedelai dan minyak kelapa sawit) karena tingginya konsumsi domestik di negara tersebut sedangkan produksi domestik di India hanya sekitar 5-6 juta ton. “India sangat memperhatikan kebutuhan dan daya beli masyarakatnya,” kata dia. Dalam perjanjian kerjasama tersebut India akan menurunkan Bea Masuk (BM) CPO (Crude Palm Oil) dan RPO (Refined Palm Oil) dari ke tingkat maksimum dari saat ini 80 persen dan 90 persen menjadi 37,5 persen dan 45 persen pada 2019. Oleh karena itu, produsen CPO Indonesia berpotensi menambah pasokan ekspor bagi kebutuhan India sebanyak 250 ribu ton. “India masih defisit CPO 6 juta ton,” tuturnya. Keunggulan lainnya, menurut Derom, pasar di India lebih banyak membutuhkan impor dalam bentuk mentah karena mereka punya pabrik sendiri daripada membeli minyak goreng langsung. (wir)

Bumi Akui Jaminkan Saham Utang CIC USD 1,9 Miliar JAKARTA-Setelah mendapatkan tekanan dari otoritas bursa, manajemen PT Bumi Resources Tbk akhirnya mulai buka mulut mengenai tranksaksi dengan China Investment Corporation (CIC) sebesar USD 1,9 miliar. Bumi akhirnya membeberkan bahwa perseroan memberikan jaminan hutang dalam bentuk saham untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Dana tersebut

rencananya akan digunakan untuk melunasi utang-utang lama perseroan dan anak usaha sementara sisa saldo yang ada akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex). Direktur Bumi Resources Eddie J Soebari menjelaskan, bahwa jaminan utang yang diberikan Bumi adalah saham perseroan di perusahaan batu bara yang akan dijaminkan pada saat pencairan utang tersebut. “Dalam hal menjaminkan aset perseroan dan atau anak perusahaan, Bumi telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham

pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 26 Juni 2009 yang lalu,” papar dia kemarin (30/9) dalam keterbukaan informasi kedua emiten pertambangan itu dalam pekan ini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurutnya, invetasi itu terdiri atas tiga bagian.Yang pertama sebesar USD USD 600 juta yang akan jatuh tempo (bullet maturity) pada tahun ke-4, USD 600 juta pada tahun ke-5 dan USD 700 juta pada tahun ke -6. Ke-3 bagian tersebut memiliki kupon dengan tingkat bunga 12 persen pertahun. (aan)


Pontianak Post Kamis 1 Oktober 2009

EKONOMI BISNIS

Ekspor Sepatu Diprediksi USD 2 Miliar JAKARTA--Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) memprediksi nilai ekspor sepatu tahun ini mencapai USD 2 miliar. “Untuk 2009, kami fokus menaikkan omzet penjualan ekspor sepatu hingga 7% dari omzet tahun lalu sebesar USD 1,86 miliar,” tutur Ketua Aprisindo Edy Widjanarko di Jakarta, kemarin. Data Aprisindo menyebutkan, ekspor alas kaki per Mei 2009 terpangkas 1,7% menjadi USD 750,062 juta dibanding periode sama tahun lalu sebesar USD 763 juta. Sedangkan target penjualan domestik, menurut Edy, masih sama dengan pencapaian tahun lalu. “Per tahunnya kami menargetkan omzet mencapai Rp25 triliun,” jelas Edy. Industri sepatu nasional tahun ini ditargetkan mampu menguasai 60% pasar domestik yang sebelumnya dikuasai produk impor. Peraturan Menteri Perdagangan(Permendag) No 56/2008 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu yang mengetatkan impor juga dinilai berdampak pada peningkatan komposisi penguasaan produsen sepatu domestik terhadap pangsa pasar sepatu nasional. Dalam aturan

BPOM Larang Pengusaha Berang

JPNN

EKSPOR NAIK: Omzet penjualan ekspor sepatu tahun ini diprediksi naik sekitar 7 persen dibanding tahun lalu.

ini, impor alas kaki harus dilakukan oleh importir terdaftar dan harus menjalani pre ship inspection di pelabuhan asal.

“Aturan pengetatan impor yang diberlakukan pemerintah ternyata mampu menghambat penetrasi barang impor. (jpnn)

Pemerintah Turunkan PPnBM Mobil Kecil JAKARTA--Pemerintah tengah mengkaji penurunan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil kecil dengan kapasitas silinder di bawah 1.500 cc. Langkah ini dilakukan untuk memompa volume penjualan mobil. “Ada kemungkinan untuk dihapus atau diturunkan untuk PPnBM mobil kecil. Kami masih mengkaji masalah ini,” ujar Dirjen Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian (Depperin) Budi Darmadi di Jakarta, kemarin. Menurut Budi, beberapa barang konsumsi seperti sepeda motor dengan kapasitas silinder di bawah 250 cc, televisi di bawah 30 inci dan kendaraan niaga (bus dan truk) kini di-

5

yang akan diberbebaskan PPnBM. lakukan pada April Padahal tadinya 2010. “Penyusunan produk-produk regulasi itu kan ada ini dikenakan tarif art-nya,” jelas dia. PPnBM. PembebaSoal penerapan san PPnBM untuk tarif pajak progresif, produk elektronik Budi menyarankan tertentu keluar pada pemerintah daerah akhir 2008. “Mobil lebih mengejar pencc kecil kan juga ingkatan setoran dibutuhkan masyadari lonjakan volrakat sehingga bisa Budi Darmadi ume kendaraan, saja dibebaskan dari PPnBM. Namun sekali lagi ini bukan dari besaran tarif. Tingginya volume kendaraan, masih dikaji,” tegasnya. Budi tidak dapat menyebut- lanjut Budi, akan membantu kan kapan pembahasan kebi- penyerapan tenaga kerja karjakan ini akan rampung. Sebab, ena aktivitas ekonomi bergDPR baru saja menyepakati erak. Ini ditunjukkan dengan kenaikan tarif PPnBM maksi- berkembangnya bisnis suku mum dari 75% menjadi 200% cadang seiring naiknya pasar dalam RUU PPN dan PPnBM mobil. (ii)

JAKARTA-Peraturan BPOM ini diputuskan oleh lintas sektor (Badan Pengawas Obat dan Ma- yang terdiri dari Depkes, MUI, kanan ) yang melarang peredaran dan BPOM,” terangnya. Pihaknya mengaku kecewa produk obat, kosmetik, makananan, dan suplai makanan yang dengan keputusan tersebut, mengandung bahan tertentu dan sebab semestinya dibentuk tim atau alkohol menuai protes. Hal baru yang bisa menetapkan persetujuan itu. itu dinilai bisa menSementara bagi gancam industri produk yang telah makanan dan miberedar sebelum numan (mamin). Menurut BPOM, Direktur Eksecacing tidak terbukti peraturan tersebut berlaku efektif, kutif Pusat Inforilmiah bermanfaat diberikan waktu masi Produk Indusuntuk mutu dan satu tahun untuk tri Makanan dan Minuman (PIP- keamanan konsumen menyesuaikan diri serta profesional dan selebihnya IMM) Suroso Najika tidak mematakusumah mentidak sesuai secara tuhi peraturan jelaskan, larangan syariah edar produk mamin akan ditarik dan yang mengandung Suroso Natakusumah dimusnahkan. babi atau alkohol “Ini tentunya akan sudah berlaku efekmemberatkan,” tif sejak 31Agustus tukasnya. 2009. Untuk izin Namun Suroso baru, harus sudah memenuhi mengaku belum bisa menyepersyaratan izin edar ini. Untuk butkan kerugian yang akan produk yang sudah memiliki izin ditimbulkan akibat peraturan edar, diberi waktu setahun untuk tersebut. Oleh karena itu, pada memenuhi syarat tersebut. hari Jumat (2/10) nanti akan Masalahnya, kata Suroso, ada diadakan rapat bersama Debeberapa jenis obat, suplemen partemen Perindustrian untuk makanan dan kosmetik yang men- untuk merumuskan mengenai gandung bahan tertentu, misalnya potensi kerugian jika peraturan cacing. “Menurut BPOM, cacing tersebut telah berlaku secara tidak terbukti ilmiah bermanfaat penuh. Pihaknya juga meminta untuk mutu dan keamanan kon- Depperin untuk membantu sumen serta profesional tidak menyelesaikan permsalahan ini. sesuai secara syariah,” tuturnya. “Kita meminta Depperin berkonSelain itu, selama ini pemerin- sultansi dengan BPOM terkait tah tidak pernah mengatur hal-hal keberatan ini,” lanjutnya. seperti itu. “Kalaupun produknya Ketua Asosiasi Perusahaan mengandung babi, maka hanya Kosmetik Indonesia, Putri Wardperlu menyebutkan dalam la- hani mengatakan sedang membelnya bahwa ini mengandung pelajari aturan baru tersebut. babi. Jadi konsumen bisa tahu,” Namun, dia menekankan, industri saat ini tengah menghadapi ujarnya. Dalam salah satu pasal SK persaingan di pasar global. “Jadi, Kepala BPOM itu menyebutkan semakin sedikit pembatasan produk makanan minuman tidak gerak langkah pelaku usaha akan boleh mengandung atau berasal semakin baik,” tuturnya. Mengenai kandungan bahan dari bahan-bahan tertentu seperti babi, anjing, cacing, bangkai, bi- tertentu yang mesti diuji secara natang bertaring, binatang berca- ilmiah, Putri menjelaskan, dalam kar, burung, lebah, katak, semut, satu produk dapat memiliki dan lintah. Selain itu, dalam poin formula yang mengandung 20 izin edar obat juga disebutkan bahan baku yang berbeda dan bahwa izin akan diberikan jika berasal dari berbagai tempat dan bersifat darurat. “Kedaruratan negara. (wir/kim)

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : s Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang s Kuat, Keras, Tahan Lama s Impoten Total Normal Kembali s Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) s +ENCING -ANIS s -ANI %NCER WANITA : s Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 s Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan s Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post

735071 Call aja...disini...

KAMI SIAP DATANG Gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2Pontianak


Pontianak Post SEREMONI Pembekalan Purna Praja IPDN Angkatan XVIII

6

Kamis 1 Oktober 2009

mempermudah dalam menyesuaikan diri untuk memulai pelaksanaan tugas selaku PNS. Juga diharapkan Purna Praja ini dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan tetap mempertahankan kedisiplinan, seperti yang telah dipelajari dan diterapkan selama pendidikan di kampus IPDN. Syakirman berpesan kepada Purna Praja ini bersyukurlah atas kemampuan yang ada. �Tinggal kemauan saja ditanamkan,� katanya. Di samping itu, ia juga berpesan jangan menunda pekerjaan. Selesaikanlah pekerjaan secepatnya. Sementara itu, dalam laporannya Kepala Bandiklat Kalbar, Drs H Pieter Allon G MM mengatakan setelah dilaksanakannya Wisuda Praja IPDNAngkatan XVIII dan Pengukuhan Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Tahun 2009 maka seluruhnya dikembalikan

BADAN Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Kalimantan Barat, menyelenggarakan Pembekalan Pratugas Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XVIII di Aula Bandiklat Kalbar, Rabu (30/9) pagi. Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar Cornelis melalui Sekretaris Daerah Kalbar Drs H Syakirman mengatakan, IPDN dan Program Studi Ilmu Pemerintahan Kalbar yang telah didirikan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura diakui sangat dibutuhkan, dalam mendukung pelaksanaan tugastugas pemerintahan khususnya di daerah. Untuk itu Purna Praja yang mengikuti pembekalan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai tugas-tugas pemerintahan daerah khususnya di wilayah Kalbar, dan juga

SELAMAT: H Syakirman, H Pieter Allon G kemudian Lensus Kandri dan diikuti pejabat lainnya mengucapkan selamat kepada Purna Praja IPDN Angkatan XVIII yang dibekali, pagi kemarin.

ke pemerintah provinsi/kabupaten/kota asal pendaftaran. Sehubung dengan hal tersebut sebelum Praja ini dikembalikan ke kabupaten/kota perlu diberikan pembekalan informasi mengenai persoalan spesiďŹ k di

daerah Kalbar dalam rangka peningkatan efektiďŹ tas pelaksanaan pemerintahan di daerah. Lalu, tujuan pembekalan ini diharapkan dapat memahami kebijakan dan strategi pemerintah daerah; Mampu memberikan in-

formasi dalam upaya pemecahan persoalan yang terjadi di daerah; Mampu memberikan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya pengembangan sumber daya manusia aparatur di daerah.(ser4)

PLN Undang Tiga Produsen Trafo vendor tersebut diundang karena ketiganya terkenal sebagai pabrikan trafo yang bisa cepat menyelesaikan pesanan. Pada 29 September lalu trafo di gardu listrik Cawang yang dikelola PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) meledak pada pukul 13.28 WIB. Akibatnya sejumlah kawasan di Jakarta Selatan dan Timur yang terpaksa mengalami pemadaman. Sementara, penyelesaian pemadaman dalam jangka menengah, menurut Purnomo dengan cara mengalihkan penyaluran listrik dari Gardu Cawang ke pembangkit yang lain. “Tadi pagi saya dapat laporan, Cikarang Listrindo siap

JAKARTA-Pemerintah akan mengundang para vendor untuk mengganti trafo 500 KVA di Gardu Cawang Baru yang terbakar 29 September lalu. Hal itu untuk mengupayakan mengganti trafo yang terbakar dengan trafo baru. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, penyelesaian terbakarnya trafo ada tiga tahapan, jangka pendek, menengah dan panjang. “Tahapan jangka panjang, trafo yang terbakar cepat- cepat kami ganti. Tapi, itu tergantung hasil rapat dengan vendor,� kata Purnomo, tadi malam (30/9). Menurutnya tiga vendor yang diundang PLN adalah Elin, Areva dan Hitachi . Alasan tiga

PENETAPAN HARGA TANDAN "5!( 3%'!2 4"3 Hasil Rapat Tim 0ENGKAJIAN DAN +ESEPAKATAN 0ENETAPAN (ARGA 4"3 +ELAPA 3AWIT 0RODUKSI 0ETANI +ALBAR "ULAN !GUSTUS

PATOKAN HARGA +' 4"3 +%,!PA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : RP RP RP RP. 1.1 RP RP RP RP

s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 3 $ 4AHUN

(ARGA +ERNEL +G : 2P TIDAK TERMASUK 00. )NDEKS h+v %

(ARGA #0/ +G 2P TIDAK TERMASUK 00.

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

memasok 50 MW yang dapat ditingkatkan sampai 100 MW. Saat ini dalam tahap negosiasi karena harga yang diminta sudah masuk,� ujarnya. Selain dari Cikarang Listrindo, Purnomo juga mendapat laporan bahwa PLTGU Tanjung Priok dapat membantu memasok listrik kepada pelanggan yang dilayani Gardu Cawang. “Jadi pemadaman bergilir yang tadinya 150 MW, bisa dikurangi menjadi 100 MW. Kemudian, saya minta supaya sub sistem lain mendukung sub sistem Cawang ini. Seperti Depok, Bekasi dan Gandul untuk bisa dilakukan pengawasan dan pengaman agar mereka tidak terganggu,� jelasnya. PLN juga diminta untuk

menyebar 30 genset ke pelanggan-pelanggan strategis, seperti Rumah Sakit sehingga bisa menambah daya sebesar antara 3 MW sampai 4 MW. Untuk jangka pendek, pemerintah meminta PLN memaksa pelanggan seperti mal, hotel, dan pabrik untuk mengurangi pemakaian listrik. Mereka diminta menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listriknya sendiri. Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar menerangkan harga satu unit trafo berkapasitas 500 KVA sekitar Rp 70 miliar. Namun, pemerintah meminta agar PLN mengesampingkan mahalnya harga pembelian trafo baru, mengingat Gardu Cawang

memegang kunci strategis dalam menghidupkan listrik di Jakarta . “Cawang itu menyalurkan listrik dari 500 KVA yang masuk ke sistem menjadi 150 KVA. Nah, karena yang terbakar adalah bottle neck dari Gardu maka tidak bisa menyalurkan,� jelasnya. Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil meminta PT PLN melakukan audit investigasi terhadap peralatan di Gardu Induk Cawang menyusul terjadinya kebakaran di tempat tersebut. Karena alat yang diduga menjadi pemicu kebakaran berada di tempat yang tertutup dan tidak banyak campur tangan manusia dalam pengoperasiannya.(luq)


Pontianak Post

Kamis 1 Oktober 2009

Produsen Lebih Fleksibel PONSEL lokal semakin hari semakin mendapat tempat di hati konsumen tanah air. Kali pertama masuk pasar Indonesia sekitar tahun 2007, ponsel yang awalnya mengunggulkan fitur TV ini masih harus berjuang keras melakukan edukasi pasar. Kini, pangsa pasarnya terus menanjak. Bahkan sampai mengimpit pangsa pasar ponsel bermerek. Managing Director PT. Sarindo Nusa Pratama (perusahaan yang memiliki ponsel D-One) Hero Tjokroardi mengatakan fenomena ini dipicu oleh beberapa hal. Selain masalah harga yang bisa bersaing, poin utama yang mendorong kondisi ini adalah fleksibilitas yang dimiliki oleh produsen ponsel lokal. “Produsen ponsel branded tidak bisa hanya memikirkan konsumen di Indonesia saja. Mereka, pasti melihatnya konsumen di dunia karena memang distribusinya sangat luas. Kalau kami, kebalikannya. Dengan cepat kami bisa melakukan manuver, menyesuaikan pasar di sini,” jelasnya kemarin (30/9) saat mengunjungi pameran D-One di Mal Galaxy. Selain itu, pasar ponsel lokal juga terdukung oleh operatoroperator seluler di Indonesia melalui program bundling-nya. “Itu cukup membantu penetrasi produk serta meningkatkan kepercayaan konsumen,” tambahnya. Dengan pencapaian ini, para produsen semakin optimistis bisa menyalip pangsa pasar ponsel bermerek. Karena saat ini pun, penjualan ponsel branded datar-datar saja. “Kuartal I tahun depan kami yakin ponsel lokal sudah menyalip ponsel branded,” ucapnya mantap. Apalagi dia memprediksi, tren ponsel qwerty yang menjadi produk andalannya masih akan berlangsung dalam waktu lama. Alasannya, ponsel ini memiliki ciri khas tersendiri dan fiturnya cukup mewakili kebutuhan konsumen saat ini. Seperti fasilitas untuk penggunaan data. Sebagai gambaran saat ini market share ponsel lokal mencapai 20 persen. Desember nanti diprediksi sudah mencapai 50 persen. Hero kembali menegaskan dengan fleksibilitas yang dimiliki oleh produsen lokal, produk qwerty bisa di-update oleh mereka. “Misalnya ditambah dengan fitur baru yang lebih canggih. Fitur yang sekiranya tidak diperlukan bisa diganti sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ponsel lokal akan terus berkembang ke depannya,” tuturnya. Mereka tinggal memperkuat produk dengan memperbanyak jaringan layanan purna jual serta jaminan keamanan bagi konsumen.(jan)

Santunan Kecelakaan Meningkat JUMLAH korban kecelakaan meningkat selama masa mudik dan arus balik Lebaran. Imbasnya, klaim (santunan) yang harus dibayar PT Jasa Raharaja pun iku meningkat. Total, sejak H-7 hingga H+7 di seluruh wilayah Jatim, klaim yang dibayar PT Jasa Raharja mencapai Rp3,6 miliar. Ini meningkat dibanding masa mudik dan balik Lebaran 2008 sebesar Rp2,4 miliar. Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim Sutadji mengatakan, kenaikan nilai santunan ini tidak terlepas dari kenaikan jumlah korban akibat kecelakaan. “Menurut catatan kepolisian, jumlah kecelakaan memang turun, namun jumlah korban naik. Kenaikan korban mencapai 18 persen dibanding musim libur Lebaran 2008,” ujar Sutadji dikantornya, kemarin (30/9). Sutadji merinci, dari santunan Rp3,6 miliar tersebut, Rp2,037 miliar di antaranya dibayarkan untuk korban yang meninggal dunia. Sementara untuk korban luka-luka mencapai Rp1,6 miliar, dan cacat Rp22 juta. Selain tingginya angka kecelakaan, melonjaknya santunan yang dikeluarkan itu disebabkan naiknya nilai santunan sejak Maret 2008 sesuai Permenkeu RI Nomor 36/PMK 101/2008 dan Nomor 37/ PMK 101/2008 yang mengatur besaran nilai santunan dan sumbangan wajib pada korban kecelakaan. Santunan kematian, menjadi Rp25 juta, untuk luka-luka sebesar Rp10 juta. “Kalau sebelumnya, santunan korban meninggal Rp10 juta sedangkan, luka-luka Rp5 juta,” paparnya saat ditemui di kantornya kemarin. Sutadji juga menjelaskan, Jasa Raharja telah menggunakan sistem pembayaran via transfer rekening bank. Tujuannya untuk menghindari dan meminimalisasi kesan adanya calo dan pungutan. “Saya tegaskan tidak ada pemotongan untuk penerima asuransi,” tuturnya. Dia mengemukakan, saat ini perusahaan pelat merah penyedia jasa asuransi kecelakaan tersebut telah menambah kantor pelayanan di beberapa kota di Jatim, seperti Ponorogo, Banyuwangi, Mojokerto, Probolinggo, Tulungagung, dan Tuban. Sehingga, total kini ada 14 kantor pelayanan dan 43 kantor SAMSAT yang bisa melayani pencairan klaim. “Sehingga. kini korban tidak perlu datang jauh-jauh datang ke kantor cabang. Semoga 2010 kami bisa menambah kantor pelayanan,” paparnya. (dio/bas)

Sertifikasi Halal Harus oleh Pemerintah MENTERI Agama (Menag) H Muhammad Maftuh Basyuni telah menitipkan pesan kepada penggantinya, agar pemerintah memegang kewenangan dalam pengeluaran sertifikasi halal dengan tetap melibatkan ulama. “Ini soal waktu saja. Kendati sebagai institusi dalam proses pengeluaran sertifikasi halal tak melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), keterlibatan para ulama tetap ada. Hal ini harus diurus negara. kalau tidak bisa berantakan,” kata Maftuh di Jakarta, Rabu (30/9) kemarin. Ketika tampil sebagai pembicara dalam acara qur`ah (“undian”) pemonM. Maftuh Basyuni dokan haji di Mekkah, ia kembali menegaskan bahwa otoritas pemegang sertifikasi halal itu ada di tangan negara, dalam hal ini Departemen Agama. Jauh sebelum menyatakan hal itu, Ketua Umum MUI Dr KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfud menyatakan, pihaknya merasa ikhlas atau legowo jika pemerintah mengambil alih Undang-Undang Jaminan Produk Halal. “Tidak ada persoalan dan MUI tak akan mengganggu pemerintah,” kata KH Sahal dalam pertemuan dengan Menag Muhammad Maftuh Bayuni di Pondok Pesantren Maslahul Huda, Margoyoso Kajen, Pati, Jawa Tengah, Jumat (18/9) lalu. Sebelumnya Maftuh menjelaskan kepada KH Sahal bahwa pihaknya telah bertemu dengan para pengurus MUI dan ormas Islam terkait tertundanya pembahasan Rancangan UndangUndang (RUU) Jaminan Produk Halal di DPR. Dalam pertemuan itu, Menag menjelaskan, ada sedikit kesalahpahamna atau “korslet” dengan pengurus MUI tentang lembaga yang berwenang mengelurkan sertifikat halal. MUI Tak Halangi MUI menginginkan hal itu menjadi kewenangannya namun pemerintah juga punya keinginan serupa dengan alasan masing-masing. Kepada KH Sahal, juga dijelaskan oleh Menag tentang pelibatan MUI dalam seluruh rangkaian proses kerja dan peranannya dalam membuat fatwa. Hanya satu yang tak dapat dipenuhi permintaan MUI yaitu dalam mengeluarkan sertifikat halal. “Jadi, yang bisa mengelurkan sertifikat halal adalah pemerintah,” kata Menag.(ii)

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada * Membuka Intensive Class untuk Orang Dewasa/Umum * Hanya 4 Bulan Saja * Kelas Max 12 Orang * Terbaik dan Terpercaya * Pembukaan Kelas Baru Setiap Bulan PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada yang berdiri sejak 1980, dengan program yang jelas, terarah, dan up-to-date. Pengajar yang berpengalaman, segera membuka kelas- kelas percakapan kilat khusus untuk orang-orang dewasa seperti; mahasiswa/i, karyawan/karyawati, pegawai negeri, ibu-ibu rumah tangga, manager, pengusaha dan masyarakat umum. Program ‘Intensive Class’ ini khusus dirancang untuk Anda yang ingin berkomunikasi da­ lam bahasa Inggris dengan baik dan benar. Penguasaan bahasa Inggris bagi orang-orang dewasa sangat perlu untuk dunia business, travel, Iptek dan sebagainya. Intensive class ini diperuntukkan bagi Anda yang sibuk dengan pekerjaannya, karena hanya 2 kali pertemuaan per minggu. Materi pelajaran

dibuat sesederhana dan sepraktis mungkin untuk membantu Anda memahami bahasa Inggris dalam waktu singkat. Selain itu, intensive class ini hanya terdiri dari 3 level (tingkat) yaitu; Elementary, Intermediate, dan Advanced. Masing-masing level hanya memerlukan waktu 4 bulan saja dan setelah akhir program Anda akan mendapatkan certificate dari lembaga ini. Dengan kursus bahasa Inggris kilat ini, Anda akan menjadi lebih percaya diri dan lebih mantap. Selain itu kami juga menyelenggarakan: 1. Bahasa Inggris. * Exclusive Class/conversation class (anak-anak, remaja, dewasa/umum). * Playgroup Bilingual (baha­ sa Inggris-Indonesia) untuk anak usia 3-6 tahun. * Playgroup Trilingual (bahasa Inggris-Mandarin-Indonesia)

BIMBINGAN BELAJAR: Suasana belajar bahasa Inggris di pusat bimbingan belajar Gajahmada.

untuk anak usia 3-6 tahun. 2. Bimbel SD, SMP, SMU (berbagai mata pelajaran) 3. Bahasa Mandarin: (a) Reguler anak-anak. (b) Reguler remaja. (c) Reguler dewasa. (d) Kelas percakapan. 4. Sempoa dan Mental Arit­matika: (a) Abakus untuk pra sekolah. (b) Abakus untuk sekolah dasar. 5. Bimbingan belajar persiapan masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun yang bertujuan memberikan bimbingan pengenalan huruf, angka, baca, tulis, berhitung, mewarnai,

bernyanyi dan lain-lain dalam bahasa Indonesia. Fasilitas terdiri dari: * Ruang Belajar Full-AC. * SPP terjangkau. * Audio-Visual Program. * Bea-Siswa bagi siswa/i yang berprestasi. * Tenaga pengajar yang professional dan berpengalaman. Informasi pendaftaran hu­ bungi: Kantor pusat Jl. Merdeka Ti­mur 350-352, Telp 733823, 768912, Fax ( 0561) 768912. Kantor vabang: Jl. Sei Raya

dalam (KompTaman Mutiara Hijau Ruko 1A/depan POM bensin Polda), Telp 724287. Jl. Khatulistiwa No. 34/42, Telp 883426/883398 (Siantan). Jl. Adi Sucipto No. 3-5, Telp 722354 (Sei Raya). Jl. Kom Yos Sudarso No. 7/1G, Telp 770314 (Jeruju). Jl. HRA Rahman No. 54A, Telp 779291 (Sei Jawi). Jl. Tani Makmur, Telp 6588192 (Kota Baru). Jl. Adisucipto No. 189A Km 3, Telp 743865 (samping Mitra Honda Motor). Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni), Telp 749065 (Tanjung Raya 2).(biz)


KALBAR

8

Pontianak Post

SINTANG Bagi Tiga KKU MENYONGSONG terbentuknya Provinsi Kapuas Raya, sejumlah daerah di Kabupaten Sintang mulai mengusulkan pemekaran kecamatan, pemekaran desa, hingga pemekaran kelurahan. Salah satunya adalah Kelurahan Kapuas Kanan Hulu (KKU) di Kota Sintang yang akan dimekarkan menjadi tiga kelurahan. Menurut Lurah Kapuas Kanan Hulu Jum`anudin, tiga kelurahan baru tersebut menurut rencana adalah Kelurahan Sungai Durian, Kelurahan Rawa Jum`anudin Mambok, dan Kelurahan Sengkuang. “Usulan pemekaran dari masyarakat itu telah di sampaikan ke Camat Sintang tanggal 28 juli lalu. Sampai saat ini usulan itu sudah sampai ke Bagian Tata Pemerintahan Setda (Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten) Sintang. Oleh karena itu kita sangat berharap usulan pemekaran itu dapat direalisasikan,” ucapnya kepada koran ini kemarin. Dikatakan Jum’anudin, yang menjadi latar belakang pemekaran adalah ingin meningkatkan pelayanan masyarakat yang mudah, cepat, sederhana, dan jelas, serta terbuka, untuk mewujudkan kesejahteraan. “Mengingat Kelurahan Kapuas Kanan Hulu memiliki wilayah yang cukup luas, serta berpotensi strategis terhadap akses pelayanan, dan juga memerlukan pemerataan pembangunan, pelayanan prima yang berimbang dengan kebijakan daerah, maka dipandang perlu melakukan pemekaran itu,” paparnya. Pemekaran itu diharapkan dia berdampak positif pada masa yang akan datang, bagi seluruh lapisan masyarakat. “Apalagi, pemekaran ini berdampak bagi pemerintah secara konstruktif menyambut Provinsi Kapuas Raya ke depan,” imbuhnya. (zal)

Yansen Tampik Gelapkan Mobil Dinas MUJADI/PONTIANAK POST

KEKERINGAN: Hujan tidak merata, membuat lahan pertanian kekeringan. Namun para petani tetap berupaya bisa menanam padi tepat waktu.

Anggota Polres Diberhentikan dari Kesatuan SINTANG-Anggota Kepolisian Resor (Polres) Sintang berinisial SRB, diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pemecatan tersebut menyusul pelanggaran yang dilakukannya terhadap pasal 3 bagian B dan pasal 6 Paraturan Kapolri yang tidak menjungjung tinggi norma hukum dan tidak mengindahkan norma agama, kesopanan, kesusilaan, serta nilai-nilai kemanusiaan. Kepala Polres (Kapolres) Sintang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Mandarwanto pada sejumlah wartawan usai upacara PTDH di Halaman Mapolres Sintang, Rabu (30/9) kemarin, mengatakan yang menjadi penyebab SRB di-PTDH dikarenakan terlibat affair dengan sejumlah wanita yang berujung pada kehamilan di luar nikah. Perbuatan tersebut bisa saja dilakukan baik sebelum dan sesudah

menjadi anggota Polri. “Kasus ini mulai diproses mulai tahun 2008 lalu. Setelah melalui tiga kali sidang, yang bersangkutan secara resmi di-PTDH mulai hari ini (30/9),” terangnya. Dikatakan Kapolres bahwa kasus yang berujung pada PTDH anggotanya, merupakan salah satu dari tiga kasus yang sama di Polres Sintang. “Untuk dua kasus lainnya, satu kasus sedang direkomendasikan untuk PTDH dan satu kasus lagi sedang diproses,” paparanya. Sementara itu, ketika memberikan amanat pada anggotanya pada upacara PTDH, Kapolres mengingatkan anggotanya agar bersikap dan bertingkah laku yang menjadi teladan bagi masyarakat. Terlebih, seperti yang diamanatkan undangundang, Polri merupakan pemelihara kamtibmas, penegak hukum, serta sebagai pelindung, pengayom, dan

pelayan masyarakat. “Dalam kehidupan sehari-hari amanat itu harus dijalankan. Sehingga anggota Polri dapat menjiwai dan melaksanakannya dengan baik di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya. Kapolres juga mengingatkan bahwa anggota yang pernah mendapatkan hukuman disiplin dan pidana, agar memperbaiki diri. Anggota Polri yang lebih dari tiga kali melakukan pelanggaran dispilin, akan disidang ke KKE. Karena yang bersangkutan, dikatakan dia, dianggap tidak layak menjadi anggota Polri. “Pesan saya, dalam melaksanakan tugas, kedepankan peraturan undangundang yang ada, dengan berpedoman pada agama yang dianut. Berfikirlah yang panjang dan matang sebelum melakukan segala sesuatu. Jangan sampai menyesal di kemudian hari,” pesan Kapolres.(zal)

Halalbihalal dan Dialog Kebangsaan Alumni HMI Bakal Digelar di Rumah Adat Melayu 3 Oktober Mendatang HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak pertama kali terbentuk 29 September 1959 di Kota Pontianak. Organisasi itu telah banyak berkiprah dalam proses dinamika pembangunan daerah. Mulai dari masa pergolakan PKI dan CGMI, orde baru, hingga orde reformasi. HMI merupakan organisasi kader yang bertujuan membina insan akademis, pencipta dan pengabdi bernafaskan Islam. Kader yang terbentuk juga bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang mendapat ridho dari Allah SWT. Selama 50 tahun berdiri, HMI Cabang Pontianak telah berkembang dan ada pada kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat. Alumni HMI pun telah tersebar diseluruh Kalbar pada berbagai profesi dan posisi yang memiliki kemampuan pengabdian untuk pembangunan daerah. Semangat pengabdian sebagai ibadah kiprah dan karya HMI Cabang Pontianak pun turut dalam agenda pembangunan umat Islam. Itu dimulai dari masa pertentangan ideologis, hingga upaya

Kamis 1 Oktober 2009

pengentasan kemiskinan umat. Guna memperingatinya, Korp Alumni HMI (KAHMI) Kota Pontianak dan KAHMI Kalbar bakal menggelar halalbihalal keluarga besar HMI Cabang Pontianak di Rumah Adat Melayu Jalan Sutan Syahrir Pontianak. Kegiatan digelar Sabtu, 3 Oktober mendatang mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. KAHMI sendiri adalah wadah berhimpun bagi alumni HMI di Pontianak. Berbagai kegiatan akan dirangkaikan dalam acara halalbihalal itu. Diantaranya pelantikkan pengurus KAHMI Kalbar dan KAHMI Kota Pontianak, launching buku catatan perjalanan 50 Tahun HMI Cabang Pontianak, launching program beasiswa insan cita, serta dialog kebangsaan. Menurut panitia Milad ke-50, dialog kebangsaan dilakukan sebagai bentuk sharing pemikiran tentang peran dan kiprah yang penting, diisi oleh keluarga besar alumni HMI di Kalbar. Terutama dalam proses pembangunan pada orde reformasi. Empat pembicara bakal hadir dalam dialog kebangsaan itu, seperti Anas Urbaningrum, Fuad Bawazier, Awang Sofian Rozali, dan Fansurullah Asa. Para alumni HMI dari sejumlah daerah akan menghadiri acara itu. Bahkan alumni-alumni HMI dari Singkawang

ISTIMEWA

DOORPRIZE: Panitia Milad ke-50 HMI diabdikan disela-sela pembungkusan hadiah doorprize pekan Milad ke-50 HMI di Kalimantan Barat.

dan Sambas akan datang menggunakan satu unit bis khusus untuk menghadiri acara itu. Penutupan acara akan diisi dengan pencabutan kupon doorprize untuk para alumni HMI yang hadir. Hadiah doorprize sebagai bentuk perayaan bersama. Informasi kegiatan ini sekaligus sebagai undangan terbuka kepada seluruh alumni

Sambungan dari halaman 1

kemarin (30/9). Menurut dia, dari Bareskim sudah ada yang dimintai keterangan. ”Kami juga akan ke KPK. Kami akan proaktif untuk laporan ini,” sambung Jusuf. Penyelidikan propam merupakan tindak lanjut laporan tim kuasa hukum Wakil Ketua nonaktif KPK Chandra M. Hamzah dan Bibit S. Riyanto. Keduanya saat ini ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan wewenang dan dugaan suap. Tim kuasa hukum KPK melaporkan Susno karena diduga melanggar ketentuan hukum, norma, kesusilaan, serta wewenang. Pemeriksaan terhadap Bibit dan Chandra dinilai sebagai sebuah kejahatan. Jusuf menolak jika disebut lamban dalam merespons

HMI di Kalbar, guna menghadiri acara. Informasi lebih lanjut, dapat diperoleh para alumni HMI di Kalbar dengan menghubungi sekretariat panitia di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 79, telpon 0561-766560. Sementara, kontak person langsung dapat menghubungi Tri Arpina di 081352205749 dan Nasir di 0561-7025472. (mde/ser)

PONTIANAK - Mantan Bupati Sanggau Yansen Akun Effendi menilai tudingan sebagai pelaku penggelapan tiga mobil dinas yang dialamatkan kepadanya sangat tak beralasan. Pemimpin Sanggau periode 2003—2008 ini secara tegas menyatakan bahwa dia tidak perlah melakukan penggelapan terhadap tiga mobil dinas. “Saya yakin, ini semua merupakan bentuk dari ketidakpahaman terhadap prosedur administrasi,” katanya. Saat ditemui wartawan, lebih lanjut dia menegaskan ketika masih aktif menjabat sebagai orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Sanggau, Yansen memang menggunakan dua unit mobil dinas. Dua unit mobil dinas yang dimaksud adalah Jep Prado lansiran 2007 dan Sdan Camry keluaran 2004. Untuk Kijang Krista, mobil tersebut ditegaskan dia bukan menjadi tanggungjawab. Satu unit mobil terkhir digunakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau. Dengan demikian, mobil dinas yang di gunakan Yansen hanya dua, bukannya tiga unit seperti ditudingkan sebelumnya. Merujuk dari tata aturan hukum yang berlaku, mobil dinas pejabat daerah dapat saja didum. Sesuai aturan yang berlaku, kendaraan dinas hanya boleh didum sekali oleh seorang pejabat. Pejabat yang hendak melakukannya minimal telah bertugas selama 10 tahun. Kendaraan dinas yang didum pun minimal telah digunakan selama 5 tahun. Kendaraan dinas yang usianya di bawah 5 tahun dapat saja dilakukan dum tersebut jika pemerintah daerah dan DPRD menghendaki untuk melakukannya. Tentunya kebijakan itu ditempuh atas pertimbangan jasa-jasa pejabat yang bersangkutan terhadap pemerintah daerah. Berdasarkan ketentuan yang ada, makaYansen telah mengajukan surat permohonan dum terhadap Jeep Prado. Surat tersebut telah lama diserahkan kepada petugas Satuan Kepolisian (Satpol) Pamong Praja Sanggau dan pejabat Bagian Aset Daerah Kabupaten Sanggau. Utusan

Susno Terancam Sanksi Etika Profesi laporan yang masuk tersebut. Pihaknya justru berjanji untuk bisa cepat menyelesaikan penyelidikan. ”Kami bekerja secepat mungkin, karena ini menentukan nasib orang,” terang jenderal bintang tiga tersebut. Hasil penyelidikan, lanjut dia, akan dilaporkan kepada Kapolri sebagai rekomendasi. ’’Susno nanti bisa dikenai pelanggaran etika profesi. Jika ada unsur pidana, akan masuk ke Bareskrim,” katanya. Di bagian lain, dua penyidik KPK menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri. Hingga tadi malam pukul 22.30 mereka masih diperiksa. Kedua penyidik itu adalah Ajun Komisaris Polisi Rony Samtana dan Broto Suseno. Mereka diperiksa seba-

gai saksi untuk tersangka Bibit terkait kasus penyalahgunaan wewenang. Polisi juga telah memeriksa dua pimpinan KPK lainnya, Haryono Umar dan M. Jasin. Rencananya dua pimpinan KPK itu diperiksa lagi pada 1 Oktober hari ini. Bibit dan Chandra dituduh menyalahgunakan kewenangan saat mencekal bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo dan mantan bos PT Era Giat Prima Joko Tjandra. Keduanya juga dituduh dalam kasus dugaan penyuapan. Mereka dituduh menerima suap dari Anggoro Widjojo. Tunggu SBY Siapa pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK bakal segera diketahui publik. Sesuai rencana,

tim lima bentukan presiden akan melaporkan nama-nama yang dipilih kepada SBY hari ini. Namun, tim lima yang diketuai Menko Polhukam masih menutup rapat tiga nama Plt itu. Mereka tidak mau membocorkannya sebelum diumumkan oleh presiden. ”Laporan soal tiga nama sudah selesai. Tinggal tunggu presiden,” kata anggota tim lima, Adnan Buyung Nasution di Kantor Depkum HAM kemarin (30/9). Menurut anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu, para calon yang dipilih sebagai Plt sudah dihubungi. Mereka menyatakan kesiapannya. ”Tidak ada dari jaksa dan polisi,” kata Adnan memberikan petunjuk tentang

Pemkab Sanggau tersebut bahkan telah datang bersilaturahmi kepadanya sekitar dua bulan lalu. “Saya telah mengajukan surat permohonan dum kepada pemda. Sesuai prosedur adiministrasi, surat itu hendaknya ditindaklanjuti Bupati dengan membahasnya bersama dewan (DPRD),” terangnya. Soal disetujui atau tidak, hal itu tentunya diserahkan kepada mekanisme yang berlaku. Perlu diketahui bersama, bahwa biasanya mobil dinas yang akan didum, tetapi umurnya belum mencapai 5 tahun, maka mobil itu akan dipinjampakaikan kepada mantan pejabat yang bersangkutan. Waktunya tentu saja sampai usia mobil dinas itu mencapai 5 tahun. “Semua prosedur telah saya tempuh, adalah aneh jika saya masih juga disebut-sebut sebagai pelaku penggelapan, sementara mobil dinas yang dituduhkan keberadaannya masih ada. Tidak hilang,” tegasnya. Persoalan dum terhadap mobil dinas mantan Bupati Sanggau ini ternyata mengundang perhatian dari kalangan parlemen. Salipus, anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari PKPB menyatakan Yansen layak mendapat penghargaan atas usahanya memajukan pembangunan di Kabupaten Sanggau. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya selama menjabat sebagai orang nomor satu tersebut, menurut dia adalah tepat kiranya jika parlemen mengabulkan permohonan Yansen untuk melakukan dum terhadap kendaran dinasnya. “Yansen layak untuk mendapatkan pernghargaan. Dan Pemda wajib memberikan penghargaan kepadanya,” terang Salipus. Dukungan moril yang sama juga disampaikan Khironoto, anggota DPRD Sanggau dari Partai Demokrat. Dia berharap agar Bupati Sanggau mau bersikap adil dan bijaksana. Semestinya melalui kebijakannya mau memberikan kemudahan dalam hal pengurusan mobil dinas yang akan didum oleh Yansen. “Saya rasa Bupati Sanggau perlu mengambil kebijakan khusus untuk menyelesaikan persoalan ini,” sarannya. (go)

identitas calon Plt KPK.Namanama calon Plt memang masih menjadi teka-teki. Calon kuat yang santer disebut adalah mantan Kapolri Sutanto, mantan Menseskab Marsilam Simanjutak, dan mantan hakim agung Benjamin Mangkoedilaga. Selain itu, dari mantan pimpinan KPK ada nama Amien Sunaryadi, Erry Riyana Hardjapamekas, dan Tumpak Hatorangan Panggabean. Nama mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh juga muncul sebagai kandidat. Adnan Buyung mengatakan, selain dari internal KPK, tim memasukkan akademisi sebagai kandidat. Dia mengakui, sejumlah nama yang dihubungi menolak menjadi Plt. ”Mereka khawatir dikriminalisasi,” katanya. (fal/rdl/iro)


Pontianak Post Kamis 1 Oktober 2009

9

Ternyate lagu daerah Sambas da’an kalah di sago’kan di tingkat nasional mao’pun internasional dangngan lagu daerah laing. Rupenye urrang daerah laing pon ngagume’eng juak. Sampai-sampai artis nasional dan internasional macam na’ (group musik religi DEBU) pun barrabutan na’nyanyikannye. Itok semue karne kekagumannye. Sibagai generasi mudde Sambas, itto’lah persembahan kamek untok daerah kitte yang tercinte,” kata H Subhan selaku Ketua Panitia Konser Ngayatte’Lagu Ge’ Mare’ H Subhan Nur

TABUH THAHAR: Sebelum Konser Ngayatte’Lagu Ge’ Mare’ di Stadion Gabsis Sambas di gelar, sejumlah tokoh Melayu Sambas menabuh thahar sebagai tanda dimulainya pertunjukan.

Perkaya Khasanah Melayu Lewat Lagu Daerah Konser Ngayatte ’Lagu Ge’ Mare’ di Sambas

S

TADION Gabsis Sambas, Selasa (29/9) malam disesaki oleh puluhan ribu penonton Konser Ngayate’ Lagu Ge’ Mare’. Mereka datang berduyun-duyun dengan satu tujuan, yakni ingin menikmati suguhan lagu-lagu daerah Sambas yang di bawakan oleh sejumlah artis ternama. Malam itu mereka yang hadir di Stadion Gabsis menjadi saksi langsung penampilan group musik religi DEBU dari Amerika Serikat, termasuk

pula Ivan sang vokalis group band Seventeen, Evie Tamala, Yan Mahmud, Hendry Lamiri, serta Malacca Ensamble. Konser Ngayatte’ Lagu Ge’ Mare’ ini terbilang sangat spesial. Disebut demikian karena semua lagu-lagu daerah Sambas yang ditampilkan telah diaransemen ulang. Melalui sentuhan tangan Malacca Ensamble serta violis Hendry Lamiri, lagu-lagu daerah Sambas tampil lebih enerjik. Adapun lagu-lagu daerah

Sambas yang diaransemen ulang adalah Alon-Alon, Alo’ Galing Lassoung Labban, Ta’allaw Bina, Tikannang Urang Tue, Sa’ Uncang, Tanda’ Sambas, Kapal Belon, CikCik Periouk, serta Batu Ballah. Selain menyanyikan lagu-lagu daerah Sambas, para artis ibukota tersebut juga membawakan sederetan tembang hits milik mereka. Yan Mahmud, misalnya. Vokalis group band Arwana ini tampil dengan membawakan lagu

hits yang pernah menggetarkan jagat musik Indonesia, Angsa Putih. Evie Tamala tampil memukau dengan tembang Menangis Karena Rindu. Serta group musik religi DEBU yang tampil dengan lagu Macan Nafsu. Dalam sambutan singkatnya, H Subhan Nur, selaku Ketua Panitia Konser Ngayate’ Lagu Ge’ Mare’ mengatakan bahwa generasi muda wajib melestarikan seni budaya daerah. Melalui konser tersebut pihaknya berharap

akan muncul ragam kegiatan serupa yang nantinya bisa memperkaya khazanah budaya nasional. Dalam kesempatan yang sama, Dato Petinggi Abdi Nurkamil Mawardi mewakili Sekjen LAMS (Lembaga Adat Melayu Serantau) berkenan memberikan anugerah kehormatan kepada H Subhan Nur sebagai Tokoh Budaya dan Mulam Husyairi sebagai Tokoh Pelestari Budaya. (*) NARASI DAN FOTO: PRINGGO

AKSI IVAN SEVENTEEN: Saat membawakan lagu Jika Kau Percaya, Ivan terlihat tampil dengan penuh percaya diri di depan para penggemarnya.

ARTIS IBUKOTA: Konser Ngayatte’Lagu Ge’ Mare’ semakin menarik dengan tampilnya sederetan artis ibukota.

MUSTAFA DEBU: Ketika membawakan lagu Macan Nafsu, Mustafa DEBU dan violis Hendri Lamiri tampil amat memukau. Keduanya terlihat begitu kompak dalam alunan irama musik religi.

YAN ‘ARWANA’ MAHMUD: Kerinduan fans Arwana Band terobati saat Yan Mahmud tampil menyanyikan beberapa hits Arwana dan lagu-lagu daerah Sambas.

ALO’ GALING: Mulam Husyairi bersama Evie Tamala dan Hendri Lamiri tampil menawan saat membawakan lagu Alo’ Galing. Ketiganya tampil kompak dengan mengenakan busana serba putih.

ANUGERAH LAMS: Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) memberikan anugerah penghormatan kepada H Subhan Nur dan Mulam Husyairi. Anugerah ini disampaikan Dato Petinggi ABdi Nurkamil Mawardi mewakili Sekjen LAMS.

SUARA MERDU SULIA: Saat melantunkan lagu Alon-Alon, suara Sulia terdengar begitu mendayu. Penampilannya bertambah lengkap dengan aksi tari dari Sanggar Kembang Setaman.

BERKOLABORASI: Kolaborasi apik antara Mulam Husyairi dan Mustafa DEBU di lagu Ta’awal Bila terasa begitu apik. Aksi panggung mereka terasa semakin hidup dengan tampilnya Group Bunga Setaman.


10

Cover Story

Pontianak Post

Hasmi, sang Pencipta Gundala; Dulu dan Sekarang

Ngurus Anak, Tak Lagi Kuat Bikin Komik Tokoh Gundala pernah difilmkan pada 1981. Untuk pembuatan film itu, Hasmi mengatakan mendapat uang Rp 1,5 juta. Uang itu kini seakan tak berbekas. Dan, Hasmi pun sekarang seharihari bekerja serabutan.

yang sudah diproduksi, Hasmi beropini secara objektif. Karakter Gundala dari segi cerita secara umum memang dirasa Hasmi sesuai dengan imajinasinya. Namun, sayang, teknologi yang digunakan saat itu sangat tidak memadai. ’’Misalnya, membuat adegan ledakan atau etika kali per- pertarungan. Saya mengakui, tama membuat ko- saat itu teknologi kita belum mik Gundala pada bisa untuk membuat film su1969, Hasmi sama perhero. Jadi, secara teknis sekali tidak berpikiran bahwa masih sangat jelek,’’ katanya. komiknya itu bakal difilmkan. Sebelum film Gundala diprodDia menyadari, tidak mudah uksi, Hasmi mendapat sedan tidak murah membuat film jumlah uang sebagai hak beli superhero. Apalagi, dunia pem- pembuatan film Gundala. PT buatan film di Indonesia saat itu Cancer Mas belum secangFilm (pemgih di Ameribuat film ka yang sudah Gundala) biasa memmemberikan buat film-film uang Rp 750 superhero. ribu pada Saat Gundala 1977. ’’Uang kali pertama itu untuk difilmkan kontrak selama dua tahun. pada 1981, Hasmi tidak ter- Memang, rencananya, Gundala libat dalam pembuatannya. akan dibuat dalam kurun waktu Sebagai penulis asli cerita su- 1977–1978,’’ tuturnya. Namun, perhero Gundala, Hasmi hanya ternyata proses mempersiapdimintai saran dan pertimban- kan pembuatan film molor gan tentang plot cerita awal sehingga Gundala the Movie Gundala. Namun, pengem- tidak bisa dibuat dalam waktu bangannya diserahkan kepada dua tahun. penulis skenario. ’’Saya hanya Karena itu, PT Cancer Mas ditanya-tanya soal Gundala. Film memperbarui kontrak Seperti apa karakternya dan dengan Hasmi. Pada 1978, bagaimana latar belakangnya. Hasmi mendapat Rp 750 unSetelah itu, saya murni penon- tuk perpanjangan kontrak. ton, tidak terlibat di dalamnya,’’ ’’Akhirnya Gundala dibuat dua ujarnya kepada Radar Jogja tahun setelah 1978. Kemudian, (Jawa Pos Group) kemarin dikenalkan kepada penonton (29/9). pada 1981,’’ jelasnya. Selama syuting Gundala di Selain uang Rp 1,5 juta terseJakarta, Hasmi diundang untuk but, Hasmi menyatakan tidak melihat pembuatannya. Tak mendapatkan royalti dari film heran, dia akhirnya dekat den- Gundala yang dibuat. ’’Totalgan pemeran Gundala, Teddy nya ya itu tadi, Rp 1,5 juta, Purba. Mengenai film Gundala dalam waktu empat tahun,’’

K

EKSIS: Hasmi tetap melukis Gundala Putra Petir. Keasliannya lukisan tangan masih tetap terjaga.

tambahnya. Saat ini Hasmi bekerja serabutan, meski masih aktif berkesenian. Di antaranya, beberapa kali dia ikut bermain untuk sinetron dan FTV. Selain itu, dia terdaftar sebagai art manager PT Bumi Langit, peru-

sahaan yang memegang hak cipta Gundala. ’’Belum lama ini film televisi Ada Cinta di Stasiun Tugu diputar. Di situ saya berperan sebagai bapak. Beberapa perusahaan pembuat film kadang masih menghubungi saya. Tapi, peran saya terbatas menjadi bapak-bapak saja karena memang sudah tua,’’ paparnya tergelak.

JAWA POS

Meski begitu, Hasmi mengatakan, kesibukan utamanya ialah mengasuh kedua putrinya. ’’Kegiatan berkesenian jalan terus, tapi tidak intens seperti dulu. Untuk membuat komik saja, frekuensinya sudah jauh berkurang. Pekerjaan utama saya sekarang ngurus anak,’’ jawabnya. (luf/jpnn/kum)

Menikah Usia 53, Dua Anak Masih Kecil-kecil Hasmi tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana di kawasan Karangwaru, Jogja. Untuk menuju rumahnya, seseorang harus masuk ke gang kecil yang

tak bisa dilewati motor. Di rumah itulah dia tinggal bersama Mujiati, istrinya, dan dua anaknya. Yakni, Ainun Anggita Mukti, 11, dan Batari Sekar Dewangga, 5. Mujiati adalah ibu rumah tangga. ’’Saya sejujurnya senang bapak sering di rumah. Jadi, mengasuh anak bisa bareng-bareng,” tutur wanita berusia 38 tahun itu. Selisih usia Mujiati dan Hasmi cukup jauh. Namun, kata Mujiati, dirinya mengenal sosok Hasmi sejak kelas 3 SD. ’’Waktu itu bapak sudah dewasa. Wong, dia kadang ngajari saya dan teman-teman di SD kok,” papar wanita berambut pendek tersebut. Saat menikahi Mujiati, Hasmi sudah berusia 53 tahun. Mereka membuat keluarga dan teman-teman terkejut. ’’Banyak yang tidak mengira, akhirnya jadi juga. Soalnya usia kami berbeda 25 tahun,” tambahnya. Meski Hasmi dikenal sebagai komikus yang ternama, Mujiati dan Hasmi tidak memaksa anak-anak mereka untuk suka menggambar. Hasmi juga tidak khawatir bila tidak ada anaknya yang meneruskan hobinya membuat komik. ’’Sejauh ini, saya tidak melihat ada yang bakatnya menonjol dalam menggambar. Tapi, tidak apa-apa. Saya memang tidak pernah memaksa, kok,’’ ujar Hasmi. Menurut dia, anak tertuanya lebih berbakat menari, sedangkan anak keduanya lebih berbakat main teater. ’’Kalau yang besar, saya leskan menari. Yang kecil belum jelas apa

bakatnya. Tapi, dia suka menirukan kata-kata dari televisi dan ngomong sendiri. Mirip orang latihan teater,” jelasnya. Hasmi menceritakan, masa-masa keemasan Gundala datang sebelum 1980-an. ’’Saat itu tidak banyak hiburan yang bisa dinikmati. Saat itu belum ada game dan internet. Baca komik sudah yang paling gaul,’’ katanya, lalu terkekeh. Hiburan audio visual, kata Hasmi lebih diminati saat ini. Karena itu, Gundala juga bisa ditampilkan dalam audio visual. ’’Sekarang yang audio visual lebih disukai. Anak-anak lebih suka internetan dan main game daripada membaca. Mengapa tidak dikenalkan lewat audio visual?’’ katanya. Selain setuju difilmkan, Hasmi juga tidak keberatan Gundala dijadikan game. Menurut dia, hal ini sah saja dilakukan asal karakter Gundala sebagai pembela kebajikan tetap dipertahankan. ’’Pada dasarnya, Gundala kan tokoh yang mengajarkan kebaikan. Mau dia tampil dalam bentuk film, animasi, atau game, sepanjang karakternya masih sama, saya tidak masalah,’’ tegasnya. Mengangkat kembali superhero lokal, lanjut Hasmi, perlu dilakukan agar kebanggaan terhadap bangsa sendiri muncul. ’’Kita kan sedang mengalami krisis identitas dan budaya. Apalagi, negara tetangga sering mengklaim budaya kita sebagai bagian dari mereka,’’ terang ayah dua putri itu. (luf/jpnn/kum)

Kamis 1 Oktober 2009


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 1 Oktober 2009

11

Tsunami Tewaskan 113 Orang Sambungan dari halaman 1

sampai 8,3 Skala Richter tersebut, yaitu Samoa, Samoa Amerika, dan Tonga. DariAmerika Serikat, Presiden Barack Obama menyatakan siap mengulurkan bantuan tak hanya berupa uang, tapi juga tenaga dan peralatan. “Saya memonitor kejadian tragis ini dari dekat dan mengumumkannya sebagai bencana terbesar bagi Samoa Amerika. Kami akan memberikan bantuan secara lengkap, cepat, dan agresif. Kami siap membantu teman kami di Samoa dan kawasan sekitarnya,” ujar Obama kepada AFP kemarin (30/9). 22 di antara total korban tewas berasal dari Amerika Samoa, negara protektorat AS. Yang terbesar di Samoa --yang juga mengalami kerusakan terparah-yang melaporkan adanya 84 korban meninggal dan tujuh sisanya di Tonga. Obama juga menyatakan

bahwa penjaga pantai AS bakal segera diterbangkan ke wilayah bencana untuk membantu misi penyelamatan. Tim Penyelamat Darurat Federal (FEMA) bakal menerjunkan dua tim ke lokasi. Dengan pesawat C-130 Hercules, mereka terbang dari dari Barber’s Point, Hawaii, menuju Samoa Amerika. Gubernur Samoa Amerika Togiola Tulafono menyambut gembira bantuan AS berupa dana dan tenaga itu. Khususnya untuk membantu perbaikan dan pembangunan rumah penampungan sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi. Dari wilayah tetangga, Perdana Menteri Samoa Tuilaepa Sailele Malielegaoi mengaku terkejut dengan jumlah korban yang meninggal. “Terlalu banyak yang meninggal. Saya sangat sedih atas semua kehilangan itu,” ungkapnya kepada kantor

berita Australia, AAP. Dua negara terbesar di kawasan Pasifik yang tak terkena dampak tsunami, Australia dan Selandia Baru, juga menyatakan siap mengucurkan dana bantuan. Selain itu, donasi juga datang dari Uni Eropa yang memberikan bantuan sebesar USD 220.000 (sekitar Rp 2,129 miliar). Bantuan akan didistribusikan Palang Merah Internasional sesuai dengan kebutuhan darurat di Samoa. Bantuan itu akan diprioritaskan untuk sektor kesehatan, persediaan air minum, dan bantuan darurat lainnya. “Eropa siap untuk membantu dengan cara apapun yang bisa kami lakukan,” ungkap Ketua Komisi Dana Kemanusian Uni Eropa Karel De Gucht kepada AFP. Sebelum tsunami yang didahului gempa dan kemudian disusul gelombang tinggi itu menghantam, tanda peringatan dini sebenarnya sudah berfungsi. Tanda bahaya itu kemudian

disebarkan melalui radio, televisi, dan sesekali melalui bunyi lonceng gereja. Karenanya, keselamatan penduduk kala itu tinggal bergantung bagaimana otoritas lokal dan pendudk setempat merespons peringatan dini tersebut. Banyaknya korban yang berjatuhan bisa dikarenakan dekatnya wilayah dengan pusat tsunami dan gempa. “Sistem tanda bahaya bekerja dengan baik. Pusat pemberi tanda bahaya yang berada di Honolulu (Hawaii) dengan cepat memperingatkan ke seluruh negara,” kata Badaoui Rouhban, direktur pengurangan bencana UNESCO, di Paris kepada AFP. Gempa bumi 8-8,3 Skala Richter itu menyerang wilayah Samoa pada 6:48 pagi (17:48 GMT) Selasa (29/9). Pusat gempa berada 195 kilometer di selatan Apia, ibu kota Samoa. Pergerakan tsunami sama dengan kecepatan pesawat yang terbang

beraktivitas seperti hari biasa,” ujar sumber itu. Menurut sumber itu, pengamanan superketat dilakukan sebagai komitmen untuk menjaga netralitas keluarga. Sebelumnya keluarga melalui juru bicara Badaruddin Ismail meminta agar keluarga teroris tidak diekspose berlebihan dan lekat diafiliasikan dengan gerakan JI. Hal itu untuk menjaga privasi kerabat Noordin yang kebanyakan telah mempunyai profesi masing-masing. ”Siapa sih yang ingin wajahnya disorot di depan kamera dan dicap itu ibu teroris, itu anak teroris, itu adik kakak teroris. Macam mana hal seperti bisa berlaku?” timpal Badaruddin. Mewakili keluarga, Badaruddin mengaku kecewa dengan berbelitnya proses pemulangan jenazah. Sebab, kepastian pemulangan jenazah itu terkait rangkaian persiapan yang cukup panjang. Mulai proses penjemputan, pengawalan hingga ke pekuburan sampai proses penghormatan terakhir ke liang lahad.”Seharusnya Polri paham hal ini. Kepentingan ini sifatnya lebih kepada kemanusiaan dan hak asasi. Tak peduli dia itu militan atau siapa pun. Toh dia juga manusia dan punya sanak keluarga,” jelasnya. Siti Rahma, melalui Badaruddin, berharap agar jasad suaminya diberlakukan dengan layak. Dia memohon otoritas terkait bisa mengganti kain kafan ataupun segala hal yang terkait dengan jenazah suaminya. Dia berharap kealpaan wakil keluarga dalam pemulasaraan jenazah di rumah sakit bisa dimaklumkan oleh semua pihak terkait. ”Terima kasih atas kesediaan untuk bisa menjaga jasad suami saya,” katanya. Pemakaman Noordin, kata

Badaruddin, juga akan menjadi momentum bagi jaringan Jamaah Islamiyah (JI) Malaysia untuk bersilaturahmi dan merumuskan arah baru pergerakan. Diharapkan, pasca kematian Noordin para mantan anggota JI dapat membenahi struktur organisasinya dan melokalisasi aliran sempalan yang dipimpin Noordin. ”Ada wacana untuk memutuskan dana yang masih mengalir ke Indonesia. Tapi, itu tampaknya sulit dilakukan mengingat ada sebagian yang masih mendukung gerakan macam Noordin,” katanya. Di bagian lain, polisi terus mengembangkan data dari laptop Noordin. Salah satunya tentang nama-nama orang dan jaringan mereka. ”Kalau dibuka semuanya, ada ormas yang bisa gulung tikar dan dibubarkan,” kata sumber Jawa Pos yang mengetahui pengembangan barang bukti elektronik itu. Perwira itu menolak menyebut nama ormas yang datanya ada di laptop Noordin. ”Tidak saya sebut. Nanti juga tahu sendiri. Ini masih dikembangkan di lapangan. Yang jelas, dari yang tewas di Solo itu juga ada yang menjadi anggota. Dia hadir pada deklarasinya. Bahkan, yang di Jatiasih juga anggotanya,” kata sumber itu. Pengamat telematika Roy Suryo yang juga dimintai bantuan polisi untuk memeriksa laptop itu menyebut ada dua komputer jinjing yang ditemukan. ”Satu mereknya Toshiba, yang satu lagi Acer,” kata Roy. Dia menyebut ada banyak file mencengangkan yang belum dibeber. ”Misalnya ada wanita bercadar. Terus ada rekaman video yang lain, tapi masih disimpan untuk kepentingan penyidikan,” katanya.(rdl/aga/iro)

Ada Kelainan di Anus Noordin Sambungan dari halaman 1

identifikasi forensik itu menjawab bahwa kelainan Noordin ada di sekitar anus. ”Ada corong di duburnya,” kata dokter berkacamata itu. Apa penyebabnya? Mun’im menolak menjawab. ”Bisa macam-macam,” elaknya. Dia memastikan anus yang dilihatnya adalah bagian dari tubuh asli Noordin. ”Memang benar dia (Noordin),” tegasnya. Kriminolog UI Adrianus Meliala membenarkan adanya kerusakan di anus Noordin. ”Saya lihat jenazah, ada kerusakan di anus,” kata Adrianus. Penyebabnya, kata pakar terorisme UI itu, bisa berbagai macam. ”Bisa juga ada unsur kesengajaan. Namun, kalau penyakit bawaan atau kecelakaan, tidak mungkin,” katanya.Adrianus mengaku ditawari langsung oleh Wakapolri Komjen Makbul Padmanegara untuk melihat jenazah Noordin di RS Polri. ”Saya bertemu Wakapolri. Dia menawarkan apa mau melihat jenazah Noordin. Saya mengatakan kenapa tidak,” kata pria berkacamata itu. Dihubungi terpisah, Kepala RS Polri Brigjen Aidir Rawas menolak berkomentar. ”Itu tanggung jawab Mun’im. Saya no comment,” katanya. Dia juga tak mau menanggapi soal dugaan polisi sengaja membuka fakta soal anus Noordin itu agar publik tidak menganggapnya sebagai pahlawan. ”Tanya saja sama yang bicara,” tegasnya. Senada dengan Aidir, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengatakan, kondisi tubuh Noordin seharusnya tidak dipublikasikan. ”Itu rahasia kedokteran,” ujarnya di Mabes Polri. Menurut Nanan, kondisi itu tidak boleh diumumkan. ”Ada

kode etiknya. Saya sendiri tidak tahu soal itu. Itu soal visum at repertum,” katanya. Dia juga tidak mengonfirmasi soal kelainan anus yang disebut Mun’im. ”Polisi mana yang memeriksa? Itu polisi penyidik, memangnya ngotak-atik soal dubur?” sahutnya. Hari ini jasad Noordin akan dibawa ke Malaysia. Menurut Nanan, keluarga akan datang sekitar pukul 11.00, transit di Kedubes Malaysia dan langsung ke RS Polri. ”Dengan pesawat apa ke Malaysia sedang kami koordinasikan dengan Kedubes Malaysia,” katanya. Pengamanan pemulangan jasad Noordin akan dilakukan Satuan Brimob Kelapa Dua dan beberapa penyidik Densus 88. ”Di sana (Malaysia) sudah jadi tanggung jawab negara yang bersangkutan,” katanya. Sumber di Bukit Aman (Mabes Polri Malaysia) menyebutkan, keluarga Noordin sudah stand by untuk berangkat ke Jakarta hari ini. ”Sehari ada empat penerbangan dan jadwal pertama pukul 11.00 waktu setempat. Jadwal pastinya tidak bisa saya bocorkan demi keamanan. Kalau mau,Anda bisa memperkirakan sendirilah,” ujar sumber itu kepada wartawan Jawa Pos Group ZULHAM MUBARAK di Johor, Malaysia, kemarin (30/9). Sumber itu menyebutkan, keluarga tidak akan berangkat sendiri. Mereka akan dikawal intelijen dan polisi berpakaian preman. Untuk menyiasati agar media Malaysia tak mengendus jadwal keberangkatannya, polisi telah menyiapkan sejumlah rencana cadangan. ”Bisa juga keluarga kami jemput di malam hari atau dini hari. Atau bisa juga kami atur pertemuan di sebuah tempat. Jadi, mereka seolah-olah sedang

60 Tahun Tiongkok (Kabut dan Kembang Api) Sambungan dari halaman 1

Tentu tidak hanya cuaca Beijing yang harus tunduk pada pemerintah. Bandara internasional yang begitu sibuk pun harus ditutup selama tiga jam. Padahal, letak bandara itu berada satu jam perjalanan mobil di arah timur laut kota. Padahal, bandara tersibuk di Tiongkok ini terdiri atas lima terminal. Padahal, setiap menit harus ada pesawat yang turun dan naik. Padahal, ada 1.000 penerbangan setiap hari di bandara baru itu. Dari pengalaman saat penutupan bandara selama pembukaan Olimpiade tahun lalu, terdapat 300 pesawat yang harus tertunda. Tapi, yah harus terjadi. Kun fayakun. Penduduk Kota Beijing sendiri dianjurkan untuk tidak perlu keluar rumah pagi ini. Cukup menonton siaran langsung dari televisi. Sebab, jalan-jalan utama di pusat kota akan ditutup total. Penutupan itu begitu luasnya sehingga praktis dalam radius ring road 3 lalu lintas akan terpengaruh. Di Kota Beijing sudah dibangun ring road sampai 6 lingkar sehingga bisa diartikan separo Kota Beijing harus bebas dari hambatan apa pun. Saya sendiri yang mendapat undangan untuk menghadiri perayaan itu, sudah diminta bangun pukul 03.30 untuk berkumpul di lobi hotel pukul 04.00. Lalu harus berkumpul dulu di Press Centre untuk bersama-sama dengan tamu dari negara lain berangkat ke Tian An Men, pusat perayaan dan parade pagi ini. Padahal, acaranya baru dimulai pukul 10.00. Kali ini Tiongkok memang mengundang dua pimpinan media dari setiap negara. Dari Indonesia

Jawa Pos dan Antara. Saya lihat delegasi ini dari lebih 100 negara. Terutama negara-negara Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Barat, Afrika, dan Amerika Latin. Tiongkok seperti ingin memberikan contoh kepada negara-negara berkembang itu bahwa negara miskin dan terbelakang pun bisa mengalahkan negara Barat kalau bekerja dengan sungguh-sungguh. 30 tahun lalu, Tiongkok lebih miskin dari umumnya negara yang diundang ini. Tapi, hanya dalam tiga dekade semuanya lewat. Bahkan, kini Tiongkoklah yang bisa diandalkan untuk menjadi pemimpin baru dunia menggantikan Amerika –atau setidaknya tidak lagi hanya Amerika.Kapan peran sebagai pemimpin baru dunia itu tiba? Para pejabat tinggi Tiongkok yang bertemu dengan delegasi media ini selalu merendah. Khas timur. ”Kami masih jauh untuk bisa disebut menjadi negara maju. Kami masih harus bekerja sangat keras. Kami masih punya banyak persoalan. Misalnya, ketimpangan antara kota-desa dan pantai-pedalaman. Tapi, kami yakin saat itu akan tiba,” ujar deputi menteri penerangan menjawab pertanyaan media dari Nepal. Negara seperti Nepal yang baru merdeka dua tahun lalu tentu baru bisa bermimpi. Nepal masih penuh dengan persoalan. Mereka masih kisruh dalam merumuskan UUD setelah raja terakhir Nepal menyerahkan kerajaan kepada rakyat. Negara yang hanya berpenduduk 7 juta ini (sebesar Surabaya + Sidoarjo), masih berantem untuk mencari bentuk negara: kesatuan atau federasi. Setelah disepakati berbentuk federasi, mereka masih berantem lagi. Negara kecil itu

akan terbagi dalam berapa negara bagian. Ada yang menginginkan 15 negara bagian ada yang minta 17 negara bagian. Maksudnya, agar satu suku kecil pun punya satu negara bagian sendiri. Lalu mereka juga masih berantem karena para pejuang komunis yang selama ini menuntut kemerdekaan dari kerajaan minta otomatis jadi tentara. Mirip sekali dengan apa yang dialami di Indonesia di awal kemerdekaan dulu. Tentara tidak mau menerima mereka karena ada sekitar 32.000 pejuang bersenjata yang kalau diterima, berarti komunis akan menguasai kemiliteran. Negara-negara di sekitar Tiongkok masih seperti itu. Afghanistan masih ribut antarsuku yang saling berebut kekuasaan: Pastun, Tajik, dan Hazara. Padahal, mereka punya musuh bersama: Taliban. ”Tapi, Afghanistan sekarang sudah lebih damai lho. Kabul sudah lebih aman daripada Islamabad, ibu kota Pakistan,” ujar Kazim al Gulzari, pemilik harian Daily Outlook yang sukunya Hazara. ”Datanglah ke Kabul,” ujarnya kepada saya. ”Memang kalau malam masih belum berani keluar, tapi sebenarnya aman,” tambahnya. Saya pun berjanji ke Afghanistan dalam waktu dekat karena dia juga berjanji ke Indonesia akhir bulan ini: untuk membeli kertas koran. Para pimpinan media dari Afrika yang umumnya baru sekali ini melihat Tiongkok, tidak habis keheranannya melihat Tiongkok sekarang. ”Makanya Tiongkok agresif sekali masuk pasar Afrika,” ujar salah satu dari mereka. Tiongkok kini memang memasuki Afrika secara

besar-besaran, sampai-sampai membuat heran negara Barat. Kok mau Tiongkok masuk negara yang penuh dengan pergolakan. Perminyakan, telekomunikasi, infrasruktur di negara-negaraAfrika kini memang dikuasai Tiongkok. Afrika memang penuh risiko, tapi rupanya justru itulah yang dilihat Tiongkok sebagai peluang. Sebagaimana mi Sedaap dari Surabaya yang berani masuk Nigeria 10 tahun lalu dan kini sudah berhasil menguasai pasar mi di sana. Tentu dengan risiko ada pegawainya yang dirampok dan bahkan dibunuh. Demikian juga delegasi dari Brazil, Argentina, Chili, Meksiko, Kolombia, dan seterusnya. Umumnya baru sekali ini ke Tiongkok. Mereka tidak menyangka bahwa Tiongkok sudah mencapai tahapan sekarang ini. ”Bagaimana keadaan semaju ini masih dikatakan negara berkembang. Shanghai ini sudah melebihi New York,” ujar pemimpin media dari Kolombia. Sekali lagi, pejabat-pejabat tinggi Tiongkok merendah. ”Kami masih punya banyak persoalan,” katanya. Tentu tidak hanya pagi ini perayaan kemerdekaan dilakukan secara spektakuler. Masih diteruskan lagi nanti malam. Pergelaran kesenian diadakan besar-besaran di lapangan Tian An Men yang letaknya di depan Istana Kota Terlarang itu. Kembang api yang akan dipergunakan untuk menghiasi langit Beijing nanti malam, misalnya, dua kali lipat dari yang digunakan saat pembukaan Olimpiade yang sudah mengagumkan dunia itu. Dan saya juga berada di situ nanti malam… (*)

dengan kecepatan 800 kilometer per jam. Dengan kecepatan itu, ombak hanya membutuhkan 20 menit untuk mencapai tepi pantai negara yang berpenduduk 180.000 orang tersebut. Bencana alam ini menghancurkan dua resor paling popular di Samoa. Yaitu, Sinali Reef dan

Coconuts Beach yang berada di sebelah barat pantai wisata utama di Samoa, Pantai Upolu. Bandara setempat tetap beroperasi, begitu juga RS Lyndon Baines Johnsin setelah pasien diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. “Ombak kedua datang dan pergi menyapu lantai, mendor-

ong pintu, dan mendorong kami keluar. Kami melihat bagaimana restoran kami terhempas begitu saja ke laut,” papar Wendy Booth, pemilik resor Sea Breeze di sebelah selatan Pantai Upolu kepada Fairfax Radio Network di Australia. (war/ttg)

Lima Menit, 75 Tewas Sambungan dari halaman 1

Pariaman, Sumatera Barat. Ribuan rumah diperkirakan rusak parah. Hingga pukul 22.30 WIB tadi malam, korban tewas dilaporkan 75 orang. Gempa tersebut juga dirasakan warga di Medan (Sumatera Utara), Bengkulu, Pekanbaru (Riau), Palembang (Sumatera Selatan), Jambi, Bandar Lampung, bahkan hingga Aceh. Hanya sejauh ini, dampak paling parah akibat gempa itu dilaporkan terjadi di Padang. Ibu kota Sumatera Barat tersebut seperti sebuah kota yang terisolasi dari kota-kota lain di sekitarnya. Harian Padang Ekspres (Jawa Pos Group) bahkan sampai tak bisa terbit karena gedung kantor dan sejumlah peralatan cetak di dalamnya rusak. Pemerintah langsung merespons musibah itu dengan menerapkan status bencana nasional. Masa tanggap darurat diberlakukan selama dua bulan ke depan. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, berdasar laporan terakhir BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika), kekuatan gempa mencapai 7,9 SR. Kekuatan gempa tersebut diprediksi membawa kerusakan jauh lebih besar daripada gempa di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada pertengahan Ramadan lalu karena terjadi di perkotaan. Saat itu, gempa di Jawa Barat berkekuatan 7,3 SR. ”Berdasar laporan sementara, ada 75 korban yang meninggal

di rumah sakit. Namun, jumlah korban diperkirakan meningkat karena ada ribuan rumah yang ambruk serta hotel dan ruko-ruko bertingkat hancur,” kata Wapres. Pemerintah pusat hingga tadi malam belum menerima laporan rinci dari pemerintah daerah. Kondisi hujan lebat dan gelap karena listrik mati membuat pemerintah daerah kesulitan memantau dampak kerusakan. Diperkirakan, masih ada korban yang terperangkap di hotel, gedung tinggi, sekolah, dan ruko yang ambruk, namun tidak bisa dievakuasi karena keterbatasan personel dan peralatan. ”Namun, kita harus siap untuk melakukan penanggulangan bencana dengan status tertinggi,” papar Kalla. Pernyataan Kalla itu disampaikan kemarin (30/9) setelah rapat koordinasi mendadak di kediamannya. Rapat tersebut dihadiri Mendagri Mardiyanto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menhub Jusman Syafii Djamal, Menkes Siti Fadilah, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kepala BMKG Sri Woro, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Muarif. Menurut rencana, pemerintah pagi ini memberangkatkan 100 dokter dari Medan, Bengkulu, Palembang, dan Jakarta. Mereka akan mendirikan rumah sakit lapangan di Padang Pariaman,

daerah yang menderita kerusakan paling parah akibat gempa tersebut. Dua pesawat Hercules C-130 milik TNI juga akan dikirim pukul 07.00 dan pukul 08.00 pagi ini untuk membawa bahan makanan, selimut, obat-obatan, tenda, serta peralatan komunikasi. Dua pesawat Fokker milik TNI dan Polri juga akan dikirim siang ini. Selain itu, kapal laut dikirim petang nanti dengan membawa alat-alat berat milik departemen pekerjaan umum. Di bawah pimpinan Menko Kesra, enam menteri hari ini berangkat untuk menilai skala bencana dan dilaporkan kepada presiden besok (2/10). Kalla membenarkan bahwa Bandara Minangkabau di Padang hingga tadi malam belum beroperasi. Namun, berdasar laporan Dephub, bandara tidak beroperasi karena tidak ada traffic control officer. Hari ini bandara sudah bisa didarati pesawat mulai pukul 06.00. ”Tower bandara utuh, landasan juga bisa didarati pesawat. Namun, tidak ada petugas pemandu penerbangan. Mereka lari menyelamatkan keluarga, persis seperti gempa di Aceh,” katanya. Berdasar laporan sementara, jalan penghubung Padang–Bukit Tinggi–Pekanbaru–Bengkulu putus karena longsor. Akibatnya, pengiriman bantuan tidak bisa dilakukan melalui jalan darat. Pengiriman tersebut akan dilakukan melalui udara dan laut. (noe)

Sempat Ditolak Berkali-kali ketika... Sambungan dari halaman 1

Perak, Malaysia. Badaruddin memang sudah tidak asing lagi dengan penjara supermaksimum yang terletak di Kemunting itu. Aktivis hak asasi manusia (HAM) tersebut pernah ditahan di tempat yang sama pada 24 Oktober 1998. Namun, setelah diinterogasi dan ditekan kurang dari 100 hari, dia dibebaskan. ’’Saya memiliki mental yang kuat. Tekanan semacam yang berlaku di Kemunting tak membuat saya goyah. Bahkan, itu semakin memicu saya untuk membela hak mereka yang tertindas,’’ terang Badaruddin. Badaruddin bukanlah anggota partai politik. Namun, dia cukup dikenali oleh para tahanan politik dan keluarga mereka. Pria yang akrab dipanggil Pak Din itu adalah mantan perwira Angkatan Laut Diraja Malaysia. Setelah 17 tahun mengabdi, dia memutuskan mundur dan mulai aktif menyuarakan keadilan. Awal gerakan aktivis pro kebebasan HAM itu dipicu penangkapan Datuk Seri Anwar Ibrahim pada September 1998. ’’Saya merasa ada yang salah dengan penangkapan Anwar, maka saya pun menggelar protes dan menuntut agar dia dibebaskan. Tapi, buntutnya, saya juga malah merasakan dinginnya penjara,’’ kenang dia. Setelah dibebaskan dari tahanan ISA, aktivis LSM Suara Rakyat Malaysia (Suaram) itu justru semakin bernyali. Dia secara sukarela membantu keluarga OKT (orang kena tahan) dan menjadi konselor bagi keluarga mereka. Pria yang sama sekali tidak memiliki dasar pendidikan hukum itu pun melakukan segala aktivitas secara sukarela. ’’Saya pernah berada di posisi mereka (ditahan tanpa dakwaan, Red). Jadi, solidaritas macam ini saya yakin pasti adalah sesuatu yang istimewa bagi para keluarga,’’ ujarnya. Berbagai kebutuhan para tahanan ISA pun dipenuhi secara pribadi. Mulai makanan, minuman sampai bantuan dalam bentuk jaminan finansial. Dia mengatakan tak memiliki motivasi apa pun. Sebab, menurut dia, membantu orang yang ditindas menimbulkan kepuasan tidak terhingga. ’’Sekadar ucapan terima kasih sudah boleh membuatkan saya tersenyum gembira,’’ terang anak sulung dari 11 bersaudara itu. Keterlibatan itu yang membuat Pak Din kembali ditangkap pada 2001. Aturan di ISA memang membenarkan pemerintah menangkap dan mengamankan siapa saja yang dinilai membahayakan keselamatan negara. Setiap warga negara bisa ditahan selama mun-

gkin tanpa ada peradilan dan proses dakwaan yang jelas. Pada penangkapan kali keduanya itulah Badaruddin mulai menjalin komunikasi dan berkenalan dengan sejumlah tokoh Jamaah Islamiyah (JI). Di antara yang paling berkesan adalah Abu Jibril alias Muhammad Iqbal. ’’Saya kenal beliau karena pernah samasama ditahan di Kemunting,’’ kenangnya. Berawal dari perkenalan dan rasa simpati terhadap para tokoh JI, Pak Din pun tertarik dan mulai meneliti organisasi yang didirikan Abu Bakar Ba’asyir danAbdullah Sungkar itu secara otentik. Dia pun mulai mendalami jaringan JI dan berupaya mengenali tokohtokoh JI secara lebih personal. Namun, ternyata upaya itu tidak berjalan dengan mudah. Upaya Badaruddin menawarkan bantuan, baik dalam bentuk finansial maupun hukum terhadap para tokoh JI sering disalahartikan. ”Bahkan, ada yang mengusir dan mengancam saya ketika saya hendak menawarkan bantuan. Di antaranya, yang paling sulit adalah keluarga Noordin,’’ kata dia. Penolakan demi penolakan yang selalu menyapa tak membuat Badaruddin patah arang. Dengan dewasa dia selalu melakukan introspeksi dan menganalisis metode yang dia gunakan ketika menawarkan diri bagi para keluarga teroris. Tak terhitung berapa kali dia harus bolak-balik Kuala Lumpur–Johor Bahru untuk menunjukkan komitmennya kepada keluarga Noordin. ’’Saya kira semua harus paham dengan kondisi keluarga para tersangka teroris ini secara mendalam. Mereka juga manusia yang butuh privasi,’’ katanya. Badaruddin tak ingat secara pasti kapan tepatnya keluarga Noordin mulai membuka diri. Yang melekat di ingatannya adalah dia bisa masuk ke komunitas keluarga itu setelah menunjukkan bahwa dirinya melakukan semua itu tanpa pamrih. Bahkan, dia pun merelakan melepas bantuan dana NGO yang selama ini mengalir ke pergerakan HAM yang diketuainya di Suaram. Setelah melepaskan segala atribut itu dia menganggarkan dana untuk aktivitas membela HAM dari penghasilan pribadi. Beruntung, bisnis yang dijalaninya cukup maju sehingga mendukung komitmen tersebut. Dia pun mulai menemukan kepercayaan dari anggota keluarga teroris secara berkala. ’’Akhirnya mereka paham. Bahwa harus ada satu pintu informasi dan sarana untuk menjelaskan duduk persoalan kepada dunia luar tentang siapa mereka sebenarnya dan apa yang ada di

benak para keluarga pejuang militan Islam ini,’’ papar Pak Din. Kini keluarga Noordin bahkan menyerahkan segala sesuatu yang berkaitan dengan informasi dan segala keputusan keluarga di tangan Badaruddin. Dia kini menjadi juru bicara (jubir) keluarga Noordin. Bahkan, dia kini bertanggung jawab atas proses pemulangan dan prosesi pemakaman buron nomor satu FBI di Asia Tenggara itu. ’’Alhamdulilah, kini kami telah sepaham. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Noordin diwakilkan di tangan saya. Bahkan, keluarga memberikan hitam di atas putih atas hal itu,’’ ujarnya berbangga. Lalu seperti apa pendapat keluarganya? Putri kedua Badaruddin, Emelia, 32, mengatakan bahwa dia dan saudara-saudaranya menghormati jalan hidup yang dipilih ayahnya. Emelia mengaku bangga karena bisa memiliki sosok panutan yang tidak kenal takut dan berkomitmen membela kebenaran. ’’Kami bangga. Karena sosok seperti dia sudah langka,’’ tegasnya. Emelia sendiri menilai, di kalangan keluarganya Badaruddin dikenal sebagai seorang yang pendiam dan penyayang. Sang ayah menghabiskan waktu luang dengan membaca. Tiap hari Badaruddin biasa melahap tiga atau empat surat kabar dan membaca buku-buku yang berkaitan denagn isu-isu politik dalam dan luar negeri. ’’Ayah pandai dalam meneliti skenario politik bertukar pendapat dengan rekan-rekannya. Ayah juga bukan seorang yang terburuburu membuat sembarang keputusan. Setiap keputusan dipastikan terlebih dahulu baik-buruk dan kesannya,’’ papar Emelia. Kerapnya sang ayah berurusan dengan polisi dan intelijen tak mengusik dirinya. Bahkan, Emelia berkomitmen untuk dapat meneruskan perjuangan Badaruddin suatu saat nanti. ’’Karena orang seperti dia sudah langka,’’ candanya. Badaruddin sendiri memiliki tip unik yang menurutnya selalu memotivasi dirinya untuk pantang menyerah. Yakni, menyerahkan segala sesuatu kepada Allah dan selalu ikhlas. Menurut dia, totalitas seseorang kerap runtuh akibat beban keluarga, terutama jika teringat anak istri, harta, dan pangkat. Menurut dia, jika seorang pria bisa melepaskan ketergantungan itu, rintangan apa pun akan dapat dilalui dengan mudah. ’’Apalagi bagi pria seusia saya. Kini tak ada lagi yang saya nanti selain kematian. Lalu apa yang saya takuti? ISA tak lebih berkuasa daripada Allah,’’ ujarnya. (kum)


Pontianak Post

cmyk

12

Kamis 1 Oktober 2009 M / 12 Syawal 1430 H

Lemhanas

Desak Nonaktifkan Susno

+

DESAKAN agar Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri segera menonaktifkan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menguat. Setelah enam komisi negara mendesak Kapolri untuk menonaktifkan Susno, kemarin Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) melakukan hal yang sama. Lemhanas juga meminta penegasan status dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Muladi Korupsi (KPK), Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto. ’’Saya kira apa yang disampaikan Pak Jusuf Kalla ada benarnya. Polri harus menyelesaikan penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang pimpinan KPK sehingga jelas. Perkaranya dilanjutkan atau dihentikan,’’ ujar Gubernur Lemhanas Muladi di Jakarta, Selasa malam (29/9). Ketika bertemu Kapolri di rumah dinas wakil presiden Senin lalu (28/9), Wapres Jusuf Kalla (JK) memerintah Polri memprioritaskan penuntasan kasus hukum dua pimpinan KPK. Bila polisi punya bukti, dalam sepekan status Bibit dan Chandra harus segera diperjelas. Bila polisi tidak bisa membuktikan, kasus Bibit dan Chandra harus dihentikan melalui penerbitan surat perintah penghentian penyidikan (SP3). ’’Janji di depan wakil presiden tersebut bukan perkara main-main. Apalagi, itu sesuai dengan desakan masyarakat yang meminta tidak ada konflik kepentingan dalam penyidikan kasus tersebut,’’ tutur Muladi. Dengan percepatan penyidikan penyalahgunaan wewenang Bibit dan Chandra, masyarakat tidak perlu menyaksikan drama pembentukan tim khusus untuk merekomendasikan pejabat pelaksana pimpinan KPK oleh presiden. Pemilihan pimpinan baru KPK dapat dilakukan jika Bibit dan Chandra jadi terdakwa. Bila tidak terbukti, Bibit dan Chandra dapat kembali aktif. ’’Dengan demikian, tidak perlu diangkat pejabat pelaksana pimpinan KPK yang membuat masyarakat menilai presiden mengintervensi KPK,’’ jelas mantan rektor Universitas Diponegoro itu. Terkait dugaan keterlibatan Susno Duadji dalam pengusutan dana nasabah Bank Century, Muladi minta Kapolri mengaktifkan mekanisme penyelidikan dan penyidikan di internal Polri. ’’Wapres sebagai pejabat presiden sudah menginstruksikan mekanisme pemeriksaan di Irwasum dan Propam. Itu mekanisme yang harus segera dilakukan agar terjadi kepastian hukum,’’ tegasnya.(noe/dwi)

Lihat Celana Suami, Istri Nasrudin Pingsan Sidang Lanjutan di PN Tangerang TANGERANG - Sidang lanjutan kasus penembakan Direktur PT. Rajawali Putra Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkanaen di Pengadilan Negeri Tangerang, kemarin siang, banyak kejutan. Agenda sidang yang masih mendengarkan keterangan saksi-saksi ini cukup menarik. Dengan menampilkan saksi Irawati Arienda binti Setiawan (38), istri kedua Nasarudin Zulkarnain. Hadirnya sang istri itu cukup mendapat perhatian sejak awal persidangan.Wajah perempuan mantan pramugari maskapai penerbangan ternama itu terlihat sangat sedih. Bibirnya pun tampak gemetar saat memasuki ruang persidangan. Ditambah pengawalannya cukup ketat, menambah kesan pentingnya sosok Irawati Arienda ini. Ketukan palu sidang dimulai pun terdengar. Ketua majelis hakim, M Asnun yang memimpin sidang langsung mempersilahkan saksi-saksi untuk menempati kursi yang berada tepat ditengah ruang sidang. Dengan perlahan pun Irawati menjangkau kursi yang sejak awal kosong. Menariknya saat dipersida­ngan Irawati mendadak jatuh pingsan. Perempuan yang sejak awal tampak sedih ini tak mampu menahan kesadarannya begitu melihat

Irawati Arienda

celana panjang jins warna biru milik suaminya. Akibatnya, tubuh perempuan dengan tinggi sekitar 165 cm ini pun harus dibopong ke luar ruang sidang. Jatuh pingsannya saksi itu diawali dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahardjo yang meminta Irawati untuk melihat barang bukti berupa celana jins berwarna biru dihadapan majelis hakim. Tak lama kemudian Irawati datang mendekati barang bukti lalu mengamatinya. “Celana ini benar punya bapak,” ujar Irawati. Tak lama setelah mengucap kalimat itu, Irawati langsung pingsan. Sejumlah anggota tim jaksa penuntut umum, pengacara terdakwa Daniel Daen termasuk Juan Felix Tampubolon, dan panitera menghampiri saksi. Sebagian langsung memopong tubuh Irawati keluar dari ruang persidangan. Sekitar 3 menit saksi pun sadarkan diri. Dengan perlahan dia kembali dihadirkan ke ruang persidangan.

FAHMI / Satelit

PINGSAN : Irawati Arienda, istri kedua Nasarudin digotong setelah pingsan saat persidangan di PN Tangerang, kemarin (30/9).

Dalam kesaksiannya, Irawati mengatakan suaminya pernah menyebut nama Rani Juliani. Namun saat itu Nasrudin mengaku kalau Rani adalah anak angkat Antasari Azhar. Tidak pernah tersebut Rani sebagai istri dari Nasrudin. Irawati Arienda datang menggunakan stelan jas dengan celana panjang berwarna hijau muda pudar. Dia sempat cukup lancar menjawab sejumlah pertanyaan hakim. Bahkan lengkap menggambarkan keharmonisan rumah tangganya. “Kami sudah berkomitmen dan kesepakatan bersama kalau urusan kantor dan bisnis tidak mendapat tempat di rumah. Kunci itulah yang membuat kami

menjadi bahagia, dan saya lebih sering mengalah karena Nasrudin memiliki temperamen tinggi,” ujar wanita kelahiran 3 Desember 1971 dengan suara terbata-bata. Dia menegaskan pula sikapnya yang tak pernah mencampuri urusan kantor suaminya. Segala persoalan dianggap merupakan kewenangan pribadi suami. Sehingga tak perlu mendapatkan komentar. Apalagi sudah ada komitmen tadi. “Saya sibuk urus dua anak saja. Nasrudin itu orangnya baik karena memperhatikan ibu kandungnya, adikadiknya. Bahkan keluarga saya sendiri,”ungkap Irawati. Kepada majelis hakim, Irawati

menceritakan peristiwa yang dialaminya pada suatu hari di sekitar bulan Januari 2009. “Saya lupa tanggalnya. Tetapi sekitar pukul 06.00, Nasrudin sedang menerima telepon dari seseorang. Kayaknya pembicaraan serius,” ujar Irawati. Melihat itu, mantan pramugari ini langsung menanyakan siapa lawan bicaranya di telepon genggam. “Saya tanya, kok serius amat. Dia menjawab Rani, anak angkat Antasari. Setelah itu, dia langsung buru-buru mengakhiri pembicaraan,” ujar Irawati yang juga mengaku tak mengenal Antasari Azhar. Dia menambahkan nama Rani kembali terdengar saat kasus penembakan terhadap suaminnya mencuat di televisi dan media cetak. Sangat terkejut saat berita mengabarkan kalau Rani bukan anak angkat Antasari, tetapi istri Nasrudin . “Sebagai istri sah, saya kaget karena merasa dizalimi. Sebab, Nasrudin mengaku masih perjaka saat melamar dirinya,” papar Irawati. Selain Irawati, saksi yang dihadirkan dalam sidang dengan lima terdakwa dan tiga majelis hakim yang berbeda adalah Nuryadi (pemilik mobil yang digunakan pelaku pembunuhan saat eksekusi), Andreas Baltazar, Agus Susanto, dan Teguh Munanto (terkait dengan pembelian senjata yang digunakan untuk pembunuhan. (rko)

+

DPD Berhak Jadi Ketua MPR JAKARTA – Perjuangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk mendapat hak kesetaraan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mulai berbuah hasil. Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin menghapus diskriminasi dalam pemilihan ketua MPR. Dalam putusan itu, DPD diberi hak yang sama dengan DPR untuk mendapat kesempatan menjadi ketua majelis. MK telah mengabulkan gu-

gatan uji materiil pasal 14 ayat (1) UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU Parlemen). Putusan MK menyatakan, sebagian frasa dalam pasal tersebut, yaitu ’’yang berasal dari DPR’’ tidak lagi memiliki kekuatan hukum mengikat. ’’Sebab, bertentangan dengan UUD 1945,’’ ujar Ketua MK Mahfud M.D. saat membacakan putusan di Gedung MK, Jakarta, kemarin (30/9).

Dengan adanya putusan tersebut, praktis posisi ketua MPR tidak lagi menjadi hak otomatis DPR sebagaimana diatur dalam UU sebelum diuji materiil. ’’Ketentuan itu telah mendiskriminasi sesama anggota MPR,’’ lanjut Mahfud. Uji materiil tersebut diajukan sejumlah anggota DPD yang merasa dirugikan oleh UU Parlemen yang dibuat para anggota DPR itu. Selain itu, ternyata juga dinyatakan bahwa komposisi pimpinan DPR dalam UU Parlemen bertentangan dengan UUD 45. Karena itu, frasa yang menyebutkan bahwa ’’yang terdiri atas dua orang wakil ketua

dari DPR dan dua orang wakil ketua dari DPD’’ juga dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. MK menyadari bahwa putusan tersebut akan berimplikasi pada kemungkinan hilangnya representasi politik. Terbuka peluang, pimpinan MPR bisa seluruhnya berasal dari unsur DPR. Mengingat, jumlah anggota DPR tiga kali lebih banyak daripada anggota DPD. Namun, MK berpandangan, persoalan representasi tersebut bisa diatasi dengan membuat konsensus politik dalam peraturan tata tertib pemilihan. ’’Tidak perlu sampai dinormakan dalam UU 27/2009,’’ jelas Mahfud. Menanggapi keluarnya pu-

tusan MK tersebut, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita menyatakan bersyukur. Menurut dia, putusan MK telah sesuai rasa keadilan seperti yang diajukan lima anggota DPD (Wahidin Ismail, Marhany Victor Poly Pua, Sri Kadarwati, Sofyan Yahya, dan Intsiawati Ayus). ’’Kalau benar putusannya seperti itu, tentu kami sambut gembira,’’ ujar Ginandjar yang terpilih sebagai anggota DPD periode 2009–2014 tersebut. Sementara itu, Ketua DPR Agung Laksono juga menyambut baik putusan tersebut. Dia sepakat kedudukan DPR sejajar dengan DPD. ’’Harus kita hargai. Sebagai ketua DPR, saya menyambut baik,’’ katanya.(dyn/aga/tof)

Catatan Perjalanan X.F.Asali di Kawasan Wisata Amerika Latin

Christ The Redeemer, Patung Kristus Sang Penebus Melihat sisi lain dunia menggugah keinginan. Perjalanan wisata ke Amerika Latin jadi pilihan. Brazil dan Argentina memberi kesan yang mengagumkan. Berikut sepenggal pengalaman saat berada di sana.

+

+ FOTO: IST

KOKOH : Patung Besar Yesus Sang Penebus menghadap Kota Rio de Jenero.

cmyk

set/dua gerbong, karena harus menyesuaikan dengan keadaan lingkungan jalan kota yang X.F ASALI tidak boleh terlalu panjang, MEI 2009 yang lalu, sa­ya karena berbaur dengan lalu telah ceritakan sebagian per- lintas kota lainnya. Sebenarnya di Tanah air, sa­at jalanan berwisata ke Iguazu Falls dan Itaipu Dam dari sisi Batavia tahun 1899 sudah ada bagian Negara Brazil. Objek Trem, sebelum Kota Shang Hai, utama wisata di Brazil yang Cina memilikinya pada tahun kami kunjungi adalah patung 1913, merupakan kendaraan Kristus Sang Penebus (Christ yang paling banyak dimanThe Redeemer) atau Christo faatkan untuk angkutan massal Redentor yang berasal dari di perkotaan oleh masyarakat bahasa Portugis. Rombongan pada masa itu. Sebelum trem kami menaiki pesawat terbang listrik di Batavia, muncul dulu domestic TAM airline dari Sao trem kuda (1869) disusul denPaulo menuju ke Rio De Jen- gan trem uap (1881), tanggal ero diatas udara Brazil yang 10 April 1899 baru trem listrik menghabiskan waktu ± 1 jam. mulai beroperasi di Jakarta. Patung Yesus tersebut yang Dari dalam pesawat terbang kita dapat melihat ke bawah peman- memiliki tinggi 39,60 meter dangannya seperti kita terbang termasuk alas fondasi 9,50 meter dan lebarnya 30 meter dari Pontianak ke Kuching. Untuk mencapai monument berdiri di puncak bukit Corcopatung tsb, kami dari kota Rio vado dengan membentangkan De Jenero menuju ke bukit kedua tangannya horizontal Corcovado di ketinggian 700 selebar 28 meter menghadap meter di dalam Taman Nasional kota Rio De Jenero. Patung ini Tijuca yang menghadap ke kota. secara keseluruhan berbobot Kami menaiki TREM sebagai 635 ton, terbuat dari pahatan sarananya. Sekedar ilustra- batu softrock yang disatukan. Gagasan untuk mendirikan si, Trem adalah kendaraan yang biasanya hanya terdiri atas satu sebuah patung besar di puncak

Corcovado pertama kali diusulkan pada pertengahan tahun 1850-an, ketika imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun monumen besar ini. Namun Putri Isabel saat itu tidak menanggapi ide itu dan sama sekali dilupakan. Pada tahun 1889, Brazil mengalami perubahan politik menjadi Republik dengan kekuatan mandat hukum pemisahan Gereja dan Negara. Usul kedua kalinya untuk membangun sebuah patung di gunung itu dibuat pada tahun 1921 oleh Catholic Circle of Rio. Perancangnya adalah arsitek local Ir. Heitor da Silva Costa dengan perancang patung Perancis Paul Landowski. Monumen ini dibuka resmi pada 12 Oktober 1931. Biaya pembuatan monument ini adalah $250.000. Dibawah patung ini terdapat Kapel Nossa Senhora Aparecida (nama orang suci/ Santo pelindung Negara Brazil) dimana pada saat ini, kapel ini sering dijadikan tempat yang terkenal untuk mengadakan pembaptisan dan perberkatan pernikahan disana.(*/krl)


Pontianak Post l Kamis 1 Oktober 2009

LFP

13

Loyal ke La Viola duel

Pemain Fiorentina Cristiano Zanetti (kiri) duel berebut bola dengan Dirk Kuyt (Liverpool) dalam pertandingan Liga Champion kemarin (29/9). Dalam laga itu Fiorentina unggul 2-0 atas tamunya Liverpool.

2 Fiorentina v Liverpool 0

REUTERS/Tony Gentile

GEMILANG JOJO

FLORENCE - Stadion Artemio Franchi masih angker bagi klub Inggris. Kandang Fiorentina itu kembali menjadi saksi bisu tumbangnya klub Inggris, Liverpool, kemarin dini hari WIB (30/9). Liverpool dipaksa menyerah 0-2 di matchday kedua grup E Liga Champions 2009/2010. Kekalahan Liverpool berarti memperpanjang catatan buruk klub Inggris di kandang Fiorentina. The Reds - julukan Liverpool - mengikuti jejak Manchester United dan Everton yang juga pulang dari Artemio Franchi dengan skor 0-2. Hasil lebih baik dipetik Arsenal yang menahan Fiorentina 0-0 pada Liga Champions 1999. Gagal mencetak gol di kandang Fiorentina sekaligus menghentikan catatan Liverpool yang selalu membobol gawang lawan dalam 21 laga beruntun di Liga Champions. Padahal, The Reds hanya butuh sebiji gol di Artemio Franchi agar menyamai rekor Bayern Munchen. Bintang kemenangan Fioren-

tina kemarin adalah striker 19 tahun Montenegro Stevan Jovetic. Striker yang biasa dipanggil Jojo oleh tifosi Fiorentina itu memborong dua gol, masing-masing pada menit ke-28 dan 37. Gol pertama Jovetic menuai kontroversi setelah striker Fiorentina lainnya, Adrian Mutu, dianggap offside saat Cristiano Zanetti menyodorkan bola ke kotak penalti Liverpool. Namun, wasit Felix Brych asal Jerman mengabaikannya karena Mutu tidak memengaruhi permainan alias tidak aktif kala umpan Zanetti datang. Sementara gol kedua Jojo berawal dari serangan di sisi kiri pertahanan Liverpool. Marco Marchionni yang berhasil mengelabui Emiliano Insua, mengirim umpan ke tiang jauh. Juan Vargas yang menerima bola lantas menembak ke arang gawang. Bola membentur kaki Jovetic dan berbelok arah untuk membuat kiper Liverpool Pepe Reina mati langkah. Di babak kedua, tidak ada gol yang tercipta sekalipun Liverpool terus

mendominasi permainan. “Babak pertama menjadi kunci keberhasilan kami. Tim kami bermain dengan sangat-sangat solid dan tetap agresif. Di babak kedua, Liverpool lebih percaya diri, namun pertahanan kami pun begitu,” urai Cesare Prandelli allenatore Fiorentina, kepada AFP.“Taktik sepak bola sebenarnya simple, hal terpenting adalah bagaimana mengaplikasikannnya dengan tepat di lapangan,” tambah Prandelli. Dengan kemenangan kemarin, Fiorentina kini menduduki peringkat kedua di klasemen sementara grup E dengan 3 poin. Poin La Viola sebenarnya sama dengan Liverpool, namun The Reds kalah selisih gol. Puncak klasemen menjadi milik Olympique Lyon dengan 6 poin setelah kemarin menang telak 4-0 atas Debrecen (Hungaria). Dari konfigurasi itu, hanya Lyon, Fiorentina, dan Liverpool yang akan bertarung ketat merebut dua tiket fase knockout dari grup E. Di matchday ketiga 20 Oktober nanti, Fiorentina lebih diuntungkan karena menjalani laga relatif mudah di kandang De-

brecen. Sementara Liverpool harus berjuang keras membendung Lyon di Anfield. “Kami sangat kecewa dengan hasil di Artemio Franchi. Kami makin kecewa karena tidak menyuguhkan permainan yang sebagaimana biasanya kami lakukan di Eropa,” ucap Steven Gerrard, kapten Liverpool, kepada Liverpool Echo.“Tapi, persaingan di grup kami masih terbuka. Yang terpenting, kami harus mengamankan kemenangan lawan Lyon di laga berikutnya, lalu berusaha mencuri poin di dua laga away berikutnya,” imbuh Gerrard. (dns) Statistik Pertandingan Fiorentina Liverpool 4 Tembakan ke Gawang 4 4 Tembakan Melenceng 6 4 Penyelamatan 2 4 Offside 3 4 Sepak Pojok 10 - Kartu Kuning - Kartu Merah 9 Pelanggaran 14 39% Penguasaan Bola 61%

AFP PHOTO/ FABIO MUZZI

Stevan Jovetic, pemain depan Fiorentina

DUA gol ke gawang Liverpool makin melambungkan nama Stevan Jovetic. Sebelum aksi impresifnya kemarin, Jovetic telah memikat klub besar Eropa mulai Real Madrid dan Manchester United. Meski begitu, pemain yang akrab dipanggil Jo-Jo itu masih betah membela La Viola. “Masa depan ? Saya belum tahu meski sekarang saya hanya memikirkan Fiorentina dan bukan berapa banyak gol yang bakal saya cetak musim ini,” ujarnya kepada Tuttomercatoweb. “Saya bahagia dengan permainan yang saya tunjukkan saat ini. Saya merasa lebih konsisten dibandingkan musim lalu,” tambah pemain berambut gondrong ikal itu. Musim lalu merupakan tahun perdana Jovetic setelah Fiorentina menggaetnya dari Partizan Belgrade dengan fee lumayan mahal, 8 juta euro atau sekitar Rp 113,7 miliar (kurs 1 euro = Rp 14.193). Dengan usia Jovetic masih 18 tahun kala itu, keputusan La Viola dianggap gambling. Dugaan yang wajar mengacu musim pertama Jovetic. Diberi kesempatan bermain di 34 laga La Viola di berbagai ajang, Jovetic hanya mengemas dua gol. Baru musim ini, grafik Jovetic meningkat pesat. Pemain dengan 11 caps di timnas Montenegro itu sudah mengoleksi tujuh gol dari 13 laga, empat di antaranya di ajang Liga Champions. Cesare Prandelli, allenatore Fiorentina, membenarkan progres Jovetic yang cukup

signifikan musim ini. “Dia sebenarnya sudah tampil bagus musim lalu. Hanya, dia masih egois. Sekarang, dia telah berpikir untuk tim. Dia juga lebih rileks dalam mengatasi tekanan pertandinan,” paparnya kepada Corriere dello Sport. Sementara itu, tersiar kabar bahwa manajemen Fiorentina berniat menawarkan kontrak jangka panjang kepada Jovetic seiring aksi memikatnya lawan Liverpool. Padahal, kontrak Jovetic dengan Fiorentina saat ini masih berlaku sampai 2014. Namun, La Viola merasa tidak aman dengan kontrak itu karena klausul buyout Jovetic yang terbilang rendah alias hanya sekitar belasan juta euro. Nah, dalam kontrak baru nanti, Fiorentina akan menetapkan klausul buyout Jovetic sampai 25 juta euro atau sekitar Rp 355,5 miliar. (dns) Data Diri

Nama : Stevan Jovetic Panggilan : Jojo Kebangsaan : Montenegro Lahir : Titograd, 2 November 1989 Posisi : Winger, Penyerang Tinggi/Berat : 183 cm/76 kg Karir Klub : 2000-2003 Mladost (junior) 2003-2006 Partizan Belgrade (junior) 2006-2008 Partizan Belgrade 2008- Fiorentina Karir Timnas : 2007 Montenegro U-21 (6 caps/2 gol) 2007 Montenegro (11 caps/6 gol)

Rafael Benitez

Keluhkan Aturan Offside

TIDAK ada tim yang suka kekalahan, termasuk Liverpool. Terlebih jika kekalahan itu dibumbui kontroversi. Pelatih Liverpool Rafael Benitez sedikit mempersoalkan aturan offside yang merujuk pada gol pertama Fiorentina di menit ke-28. Gol yang dicetak Stevan Jovetic itu diungkit Benitez karena sebelum gol tercipta, ada pemain Fiorentina lainnya yang berdiri dalam posisi offside. Di adalah Adrian Mutu. Dalam aturan offside yang berlaku sejak 2003 dan telah diperbarui pada 2005, Mutu memang bisa dinyatakan tidak offside (onside) sekalipun posisinya berada lebih dekat dengan garis gawang Liverpool. Itu karena dia tidak mempengaruhi permainan alias tidak aktif. Masalahnya, aktif atau tidaknya Mutu tetap kembali pada subyektifitas wasit. Hal itu pula yang terkadang masih memicu perdebatan. ”Peraturan offside yang baru telah mengubah segalanya,” keluh Benitez sebagaimana dilansir Reuters. ”Sekarang, anda tidak tahu apakah seorang pemain mempengaruhi permainan atau tidak saat dia berada di depan gawang. Semua orang bisa memutuskan berbeda apakah pemain offside atau tidak,” sambung pelatih 49 tahun Spanyol itu. Terlepas dari kontroversi itu, Benitez mencoba sportif dengan mengakui bahwa Liverpool memang tampil tidak bagus. Para pemain Liverpool disebut Benitez juga lengah mengawal Jovetic. ”Saya pikir Jovetic memang dalam posisi bagus. Itu memang kesalahan kami. Dari awal, kami tidak bermain bagus, kami banyak mengalami masalah, dan banyak membuat kesalahan,” paparnya. Benitez berharap kekalahan lawan Fiorentina tidak merembet saat The Reds away ke Chelsea di ajang Premier League Sabtu nanti (4/10). Di musim lalu, Liverpool mempermalukan Chelsea 1-0 di Stamford

Rafael Benitez

AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI

Bridge. Hasil yang menghentikan catatan tidak terkalahkan Chelsea dalam 86 home di berbagai ajang sejak 21 Februari 2004. ”Kami akan tampil beda lawan Chelsea dan pastinya lebih baik,” tutur Benitez penuh optimisme. (dns)

Sekilas Aturan Offside Aturan Lama Offside terjadi apabila seorang pemain berada lebih dekat ke arah gawang lawan daripada pemain lawan, kecuali kiper, ketika bola diumpan. Tidak peduli apa pun aktivitas si pemain tersebut. Aturan Baru Mulai diberlakukan pada 2003. Offside terjadi apabila pemain yang berada lebih dekat ke arah gawang lawan daripada pemain lawan, kecuali kiper, aktif terlibat dengan bola saat diumpan oleh rekannya. Aktif maksudnya baik menerima bola, menghalangi pergerakan lawan, maupun memanfaatkan keuntungan dari posisi offsidenya. Seorang pemain tidak dianggap offside apabila dia tidak terlibat aktif dengan bola, meski posisinya lebih dekat ke arah gawang lawan daripada pemain lawan. (dns)

Hasil Matchday 2 (30/9) Grup E Fiorentina v Liverpool 2-0 Debrecen v Lyon 0-4 Klasemen Sementara 1. Lyon 2 2 0 0 5-0 6 2. Fiorentina 2 1 0 1 2-1 3 3. Liverpool 2 1 0 1 1-2 3 4. Debrecen 2 0 0 2 0-5 0

Grup G Unirea Urziceni v VfB Stuttgart Rangers v Sevilla Klasemen Sementara 1. Sevilla 2 2 0 2. VfB Stuttgart 2 0 2 3. Unirea Urziceni 2 0 1 4. Rangers 2 0 1

Grup F Rubin Kazan v Inter Milan 1-1 Barcelona v Dynamo Kiev 2-0 Klasemen Sementara 1. Barcelona 2 1 1 0 2-0 4 2. Dynamo Kiev 2 1 0 1 3-3 3 3. Inter Milan 2 0 2 0 1-1 2 4. Rubin Kazan 2 0 1 1 2-4 1

Grup H Arsenal v Olympiakos 2-0 AZ Alkmaar v Standard Liege 1-1 Klasemen Sementara 1. Arsenal 2 2 0 0 5-2 6 2. Olympiakos 2 1 0 1 1-2 3 3. Standard Liege 2 0 1 1 3-4 1 4. AZ Alkmaar 2 0 1 1 1-2 1

1-1 1-4 0 0 1 1

6-1 2-2 1-3 2-5

6 2 1 1


14 14

LFP

LFP

sosok

Inter Imbang, Ibra Senang KEGAGALAN Inter Milan merebut tiga angka saat bertandang ke Rubin Kazan, kemarin dini hari, membuat Zlatan Ibrahimovic, penyerang Barcelona, senang bukan kepalang. Sebab, hasil itu menguntungkan bagi Barcelona. ”Hasil seri Inter merupakan hasil yang sangat bagus buat kami, karena sekarang kami punya keunggulan dibandingkan mereka,” kata Ibrahimovic, kepada Sport, seperti diwartakan Goal. Ya, dengan kegagalan Inter merebut tiga angka membuat tim besutan Jose Guardiola tersebut bisa memuncaki klasemen Grup Ibrahimovic F Liga Champions dengan koleksi empat poin dari dua laga. Mereka unggul dua angka atas Inter. Wajar bila Ibra senang jika Barca ungul atas pesaing-pesaingnya. Hanya penyataan senang Ibra itu seolah-olah dia tidak pernah membela Inter. Padahal, dia pernah merasakan masa-masa menyenangkan bersama Inter. Selama di Giuseppe Meazza, Ibra ikut merasakan tiga scudetto serta dua gelar Coppa Italia. Kemudian pada bursa transfer awal musim ini, Ibra angkat kaki ke Camp Nou membela Barca. Dia bertukar peran dengan Samuel Eto’o, striker Inter. ”Meski begitu saya datang ke Barca bukan sebagai pengganti dari Eto’o, kami adalah pemain yang memiliki tipe berbeda. Saya berharap saya bisa cepat beradaptasi dan menyatu dengan tim ini,” kata striker asal Swedia itu. (ham)

TOTAL FOOTBALL TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Kamis 1 Oktober 2009

2 Barcelona v Dynamo Kiev 0

Level yang Berbeda BARCELONA - Barcelona terus mempertontonkan performa gemilangnya di awal musim ini. Tim besutan Josep Guardiola itu masih sulit dibendung lawan-lawannya. Mereka menang 2-0 atas tamunya Dynamo Kiev di Liga Champions, dini hari tadi. Dengan begitu, selama musim ini, hanya sekali Barca tertahan. Yakni ketika mereka ditahan seri tanpa gol oleh Inter Milan di matchday 1 Liga Champions (16/9). Selain itu, Los Blaugranes (julukan Barca) selalu menang. Bermain di Nou Camp, dini hari tadi, Dynamo sempat melakukan perlawanan di awal laga. Tapi, setelah itu, hampir sepanjang laga dikuasai Barca. Mereka sangat dominan dalam penguasaan bola dan punya banyak peluang. “Kami berusaha bermain baik dan melakukan apa yang kami mampu, tapi tidak ada yang bisa menahan Barcelona. Kami mengawali dengan mengandalkan serangan balik, tapi setelah itu kami selalu kehilangan bola,” kata Valeri Gazzaev, pelatih Dynamo, seperti dilansir AP. “Ini sungguh pengalaman yang hebat bagi para pemain kami dan saya berharap itu akan memberikan pelajaran kepada mereka. Anda tidak bisa mengkritik permainan Barcelona. Mereka punya level yang berbeda,” lanjut

Gazzaev. Meski punya banyak peluang, tidak mudah bagi Barca menembus benteng pertahanan Dynamo. Baru pada menit ke-23, aksi individu Lionel Messi diakhirinya dengan sepakan yang gagal dihalau kiper Oleksandr Shovkovskiy. Satu gol lainnya diciptakan Pedro Rodriguez pada menit ke-76 setelah menerima umpan dari Zlatan Ibrahimovic. Jika saja penjaga gawang Dynamo tidak bermain gemilang, bukan tidak mungkin lebih banyak gol tercipta. “Dynamo memiliki beberapa pemain bagus dan kali ini Shovkovskiy menunjukkan bahwa dia merupakan kiper yang sangat bagus. Saya punya beberapa peluang tapi dia buktikan bahwa dia kiper yang berkualitas,” kata Messi, seperti dilansir Goal. Tambahan tiga angka itu membuat Barca berkuasa di puncak klasemen Grup F dengan empat poin. “Sungguh menyenangkan bisa berada di posisi puncak dari grup yang sulit. Hanya sial yang membuat kami seri,” kata Josep Guardiola, pelatih Barca. “Statistik menunjukkan juara bertahan tidak bisa merebut juara dua kali beruntun. Semua orang selalu membicarakan kpadamu soal itu, saya pikir sekarang waktunya kami fokus melangkah untuk menggapainya,” lanjut Guardiola. (ham)

AFP PHOTO/LLUIS GENE

UNGGUL : Pemain Barcelona asal Argentina Lionel Messi (kiri) berusaha melewati dua pemain Dynamo Kiev, Gerson Magrao (tengah) dan Yevhen Khacheridi (kanan) pada UEFA Liga Champions, (29/9). Barca unggul atas Kiev.


METRO SPORT

Pontianak Post Pontianak Post Selasa115 September Kamis Oktober 20092009

SEPAKBOLA

Sukses Sebagai Tuan Rumah SEBAGAI tuan rumah divisi I Liga Indonesia, Persipon Pontianak tak hanya ingin sukses untuk meraih kemenangan, sukses sebagai tuan rumah juga terus digemboskan. Maka dari itu, segala persiapan terus dilakukan untuk membentuk image sebagai tuan rumah yang baik. “Kami ingin Persipon tak hanya sukses sebagai jawara, tapi juga tuan rumah,” kata Drs Mulyadi, ketua panitia pelaksana divisi I Liga Indonesia. Mulyadi Pria yang juga Kepala Dispora Kota Pontianak terus mengintensifkan persiapkan. Setelah menggelar beberapa rapat teknis, hari ini, Kamis (30/10), juga akan kembali digelar rapat intern panitia Persipon. “Hari ini, pukul 15.00 WIB kita akan kembali rapat untuk menindaklanjuti kesiapan panitia tuan rumah laga Persipon versus PSKS Cilegon,” katanya seraya mengatakan untuk persiapan teknis, lanjut Mulyadi, sudah 90 persen rampung. Sebagai pria yang juga gemar akan sepakbola, Mulyadi juga sangat berharap Persipon tampil gemilang dan berhasil menundukan PSKS Cilegon. Sebab, kata dia, tak akan lengkap rasanya jika sukses sebagai tuan rumah, tak dibarengi sukses sebagai jawara. “Sebagai tuan rumah, tentu kita harus menang. Itu sudah menjadi keinginan masyarakat Kota Pontianak,” kata dia seraya mengajak public peicnta sepakbola Kota Pontianak untuk menyaksikan laga Persipon menghadapi PSKS Cilegon 4 Oktober mendatang di Padang Bal Keboen Sajoek. “Ayo datang dan beri semangat tim kesayanganmu,” tandasnya. (bdi)

TENIS MEJA

Kalbar Usulkan Hall Tenis Meja PADA rapat kerja nasional (rakernas) PTMSI se-Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta 5 Oktober mendatang, Pengprov PTMSI Kalbar berniat mengajukan beberapa usulan. Diantaranya, mempercepat bantuan pembangunan hall tenis meja yang representatif. Mengingat Kalbar belum memiliki hall tenis meja yang berstandar nasional maupun internasional. “Itu keinginan yang sudah lama kita idam-idamkan. Mudah-mudahan usulan tersebut bisa disetujui dan direalisasikan,” kata Ketua Umum Pengprov PTMSI Kalbar, Drs. Firdaus Zar’in, MSi kepada Pontianak Post di ruang kerjanya, kemarin. Dalam rakernas tersebut, dia sendiri akan hadir bersama sekretarisnya. Sebab, untuk merealisasikan keinginan tersebut, harus diperjuangkan secara maksimal. “Mudah-mudahan mimpi ini akan terwujud,” katanya. Selain itu, lanjut Firdaus, pihaknya juga masih memikirkan jalan terbaik untuk kemajuan tenis meja di Kalbar. Apakah dengan cara mendatangkan pelatih nasional ke Kalbar atau merekrut pemain dari luar untuk memperkuat Kalbar pada PON ke XVIII di Riau 2012 mendatang. “Semua ini dilakukan untuk memajukan olahraga di Kalbar agar disegani oleh daerah lain,” tegas mantan anggota DPRD Kota Pontianak ini. (bdi)

15

Menang, Harga Mati Bagi Persipon PONTIANAK--Pada 4 Oktober mendatang di Padang Bal Keboen Sajoek, Skuad Elang Khatulistiwa akan diuji oleh PSKS Cilegon. Apakah tim kesayangan Masyarakat Kota Pontianak ini bisa lolos dari ujian pertama atau tidak, itu tergantung tangan dingin Hartono Ruslan (arsitek Persipon) dan punggawa Persipon sendiri. Kemenangan menjadi harga mati. “Kita harus menang. Ini laga perdana yang krusial. Sebagai penentu langkah selanjutnya. Apalagi kita bermain di kandang sendiri,” kata Hartono kepada Pontianak Post kemarin. Meskipun penampilan Persipon dalam beberapa laganya masih kurang maksimal. Namun, kobaran api semangat kemenangan terus dikumandangkan para pengurus Persipon. Tak pelak karena ultimatum tersebut arsitek Persipon, Hartono Ruslan tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan terhadap pasukannya. “Kita akan turunkan format tim yang terbaik,” ujar dia.

Menghadapi PSKS Cilegon, diakui Hartono, peluang Persipon masih fifty-fifty. Dia sama sekali tidak tahu mengenai kekuatan PSKS Cilegon. Saat PSKS Cilegon ditaklukan Persipon beberapa tahun lalu, saat itu Persipon belum dibawah asuhannya. “Kita masih meraba kekuatan lawan. Untuk formasi dan gaya permainan mereka kita juga masih belum tahu. Kita hanya fokuskan pada kekuatan stamina, skill pemain dan tentunya kekuatan tuan rumah,” katanya. Menurut Hartono, para pemain Persipon saat ini rata-rata diisi oleh pemain muda. Namun demikian, semangat pemain muda lebih berapi-api ketimbang para pemain tua. “Makanya kita mamfaatkan kelebihan ini untuk menaklukan PSKS yang masih banyak didominasi pemain tua,” ungkapnya Sementara itu, Ketua Umum Persipon Pontianak, Paryadi, SHut yang juga Wakil Walikota Pontianak mengaku optimis akan kemenangan Persipon di laga perdana nanti. “Persipon harus

KONI Gulirkan Gerak Jalan Cekal DBD Stadion SSA, 4 Oktober PONTIANAK—Maraknya penyebaran penyakit DBD di Kota Pontianak menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali bagi insan olahraga Kota Pontianak. KONI Kalbar bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan Kota Pontianak berencana menggulirkan kegiatan Jalan Sehat Cekal DBD. Kegiatan tersebut rencananya akan digulirkan dengan start dan finish di Stadion Sultan Syarif Abdurahman, Minggu (4/10). “Ini gawe kita bersama KONI. Tujuannya untuk menghimpun kekuatan dalam perang terhadap DBD,” kata Viryan Azis sekretaris Dewan Pengarah Cekal DBD Kota Pontianak. Selain menggulirkan kegiatan jalan sehat, juga akan diadakan deklarasi komunitas masyarakat (Koma) Cekal DBD. Dalam kegiatan ini, kata Viryan, panitia mengundang seluruh elemen, dari pelaku olahraga, dunia usaha, organisasi masyarakat sipil, institusi dan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. “Kami harapkan semua

bisa hadir. Ini urgent. Kita harus bersikap karena DBD sudah begitu merajalela dan sudah membunuh banyak warga Pontianak,” kata Viryan. Sebelumnnya pada Rabu (30/10) di Fakultas Kedokteran Untan juga digelar pertemuan, dialog dan tanya jawab seputar masalah DBD. Hadir pada kesempatan tersebut beberapa organisasi kemasyarakatan, insan olahraga dan kalangan medis. “Kegiatan gerak jalan dan Deklarasi Koma Cekal DBD nanti merupakan kelanjutan dari pertemuan 30 September kemarin,” ujar Viryan. Sementara Ketua KONI Kalbar, Sy Mahmud Alkadrie menyambut baik kegiatan tersebut. Dia bahkan menganjurkan agar seluruh Pengprov dan kalangan olahraga untuk hadir pada 4 Oktober mendatang. “Ini ajang yang sangat baik. Selain kita masih bisa bersilaturhami karena masih dalam momen Idul Fitri , juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap penyebaran penyakit DBD yang semakin merajalela. Saya harapkan seluruh insan olahraga Kota Pontianak dan sekitarnya bisa hadir dalam kegiatan tersebut,” anjurnya. (bdi)

Budianto/Pontianak Post

TARGET MENANG: Persipon ditarget menang melawan PSKS Cilegon. Persiapan tim sudah dimatangkan pada pertandingan perdana nanti.

menang, meskipun harus menang tipis,” tutur Paryadi optimis. Oleh karena itu, mantan anggota DPRD Kota Pontianak ini kembali

meminta kepada sang Arsitek Hartono Ruslan untuk memfokuskan pada pembenahan fisik pemain, mental, dan finishing. “Ujicoba

melawan tim lokal juga harus dilakukan untuk menguji sejauh mana kemampuan Persipon,” tandasnya. (bdi)

Cino Pertaruhkan Gelar di Ambon jika sampai kalah, JAKARTA- Kebukan hanya satangguhan Daud buk juara miliknya “Cino” Jordan bakbakal melayang. al diuji kembali. Kekalahan itu juga Kali ini, juara kelas bakal menyulitkan bulu (57,1 kg) versi jalan Cino menuju WBO Oriental itu pentas dunia. Seakan menghadapi bab, Cino yang lawan sepadan, saat ini berada di juara kelas ringan penantang pering(58,9 kg) versi kat pertama WBO, yang sama, Thai sebenarnya sudah Tor Silachai dari berhak menantang Thailand. Petinju Daud Cino Jordan juara dunia bertaberusia 24 tahun asal Negeri Gajah Putih itu akan han versi itu, Steven Luevano dari Amerika. bertarung di kelas bulu. Semula Golden Boy PromoNamun status pertarungan tersebut adalah memperebutkan tion (GBP) selaku pemegang hak gelar kelas bulu versi WBO tanding Cino sudah menjadwalkan Oriental. Sehingga posisi Thai pertarungan wajib (mandatory Tor Silachi sebagai penantang. fight) Steven Luevano melawan Pertarungan gelar yang dijadwal- Cino sebelum akhir tahun ini. kan berlangsung 12 ronde itu akan Namun rencana itu dipastikan dihelat di Ambon, Maluku, pada ditunda. Masalahnya, Steven Luevano dijadwalkan akan melaku24 Oktober mendatang. “Sebagai penantang, Thai kan pertarungan ulang (rematch) Tor Silachai harus menurunkan melawan Bernabe Conception dari berat badannya hingga masuk ke Filipina pada medio Nopember bobot ideal di kelas bulu,” kata mendatang. Pada pertarungan Pino Bahari, manajer bisnis DB pertama, 15 Agustus lalu di Las (Daniel Bahari) Promotion, di Vegas ? Amerika, Bernabe Conception dinyatakan diskualifikasi Jakarta, kemarin. Pertarungan ini benar-benar pada ronde ke-7. Rekor bertarung Thai Tor beresiko tinggi bagi Cino. Sebab,

Silachi sendiri sebenarnya belum istimewa. Dia baru naik ring 14 kali, yang hasilnya 12 kali menang (6 KO) dan 2 kali kalah. Tetapi usianya masih tergolong muda, 24 tahun. Sedangkan Cino, yang berusia 22 tahun, memiliki rekor bertarung 26 kali naik ring, 25 menang (19 KO) dan 1 kali draw. Sabuk juara kelas ringan WBO Oriental mulai melilit di pinggang Thai Tor Silachai baru pada 6 Maret lalu. Gelar itu diperoleh setelah Thai Tor Silachai berhasil menang angka atas petinju Indonesia lainnya, Eddy Comaro, pada pertarungan gelar yang lowong di Surin ? Thailand. Pada 24 April lalu di Thailand, Thai Tor Silachai berhasil mempertahankan gelarnya atas Mike Tumbaga (Filipina) juga dengan kemenangan angka. Sementara Cino, meraih gelar kelas bulu WBO Oriental, lewat kemenangan KO atas Robert Allanic dari Filipina, 27 Juni di Pontianak. Adik kandung mantan petinju nasional Damianus Jordan itu juga baru sekali mempertahankan gelarnya. Yakni pada 15 Agutus lalu, Cino menang TKO ronde 10 atas petinju Filipina lainnya, Ricky Sismundo, dalam pertarungan gelar di Jakarta. (ado)


16 Pontianak Post Kamis 1 Oktober 2009

T ak tik tang

Febrianawati

Bersih-Bersih

CUAP CUAP NASKAH + FOTO: syahriani

L

agi bingung, pusing, bete, or suntuk? Jangan pasang muka manyun gitu donk! Tenang. Disini team X mau bagi tips-tips gokil buat kamu yang lagi ngalamin trouble dengan yang namanya pikiran:

Siti Aisyah

Mahasiswi Informatika Menenangkan diri perlu dengan musik, biasa aku dengerin musik yang slow biar perasaan jadi lebih tenang. Nggak hanya buat menenangkan, musik juga bisa sebagai penyemangat diri.

Tri Purwaningsih

Mahasiswi Kehutanan Enakan dengerin musik, plong rasanya kalau udah dengerlagu-lagu yang menyejukkan hati. Lagipula setiap masalah nggak perlu ditanggapi berlebihan dan nggak perlu diinget-inget mulu

Mahasiswi Ekonomi Kalau udah sampe perlu menenangkan diri berarti masalahnya udah parah dan udah sampe tingkat tinggi. Aku biasanya perlu berpikir panjang untuk menyemangati diri sendiri dan kadang nangis sama apa yang udah terjadi. Jadi aku perlu merenung dalam waktu yang lama.

penyejuk jiwa bernama nada

model: rina (SANGGAR lamoda) FOTOGRAFER: shando safela grafis: sigit LOKASI: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Uuh… bete, bete, bete! Banyak banget sih yang musti di kerjain! PR bejubel. Mana mau belajar buat ulangan kimia besok lagi. Kapan nih selesainya?,” gerutu Rani memandangi setumpuk tugas didepannya. Ngalamin masalah seperti Rani diatas? Pasti kalian bingung banget kan ngadepinnya! Jangan bete bin suntuk gitu donk. Be cool. Kita harus tenang ngadepin semua masalah yang menerjang. Ciaela… Saat pikiran suntuk, kita memang butuh ketenangan. Tentunya dengan c a r a

Ngaca

Coba deh kamu ngaca di cermin. Apa yang kamu liat disono? Mirip kamu bukan? Kalo kamu liat orang yang mirip ama kamu di cermin itu, kamu ajak ngomong aja. Terserah deh mo ngomong apa. Mo curhat juga bisa. Dijamin dia gak bakal bocorin rahasia kamu. Kamu malah bisa tertawa karenanya..

Bersih-bersih

Daripada bengong trus gak dapet apa-apa mending kamu pungut deh sampah-sampah disekitar rumah kamu. Lebih baik lagi kalo satu komplek kamu bersihin semua. Ngeliat sesuatu yang bersih juga bisa me-refresh kan pikiran lho!

Berendam

Kata orang nih kalo menyelesaikan masalah itu harus dengan kepala dingin. Kalo begitu, coba kamu rendam kepala kamu dengan air es. Semoga aja pikiran kamu bisa dingin ’n tenang lagi. Menarik banget kan tips-tipsnya? Tapi inget lho, resiko ditanggung masing-masing pihak. Hehehe… (lrz)

Persentase

masing-masing donk. Ada yang cukup dengan main game, nonton tv, atopun dengan mendengarkan musik favorit. Sama halnya dengan Agung Syahreza yang masih berstatus mahasiswa di Universitas Widya Dharma ini. Ia mengaku cukup dengan mendengarkan lagu saja pikirannya sudah bisa kembali jernih. “Sering banget aku ngerasa suntuk. Apalagi kalo banyak tugas. Hh, sampe mual deh mandangin buku,” ungkapnya. “ ‘N kalo lagi suntuk gitu, aku palingan Cuma dengerin lagu favorit sampe pikiran baik lagi. Trus kalo udah tenang, lanjut lagi deh ngerjain tugasnya,” tukasnya dengan semangat. Eits, ada yang punya cara unik nih buat nenangin pikiran. Adalah

Punya cara khusus nenangin diri : Ya ............................................ 86% Nggak ...................................... 14%

Chandra yang tinggal di kobar. Ia mengaku cara yang paling ampuh untuk menenangkan pikiran adalah dengan menelpon pacar.”Gampang aja sih kalo lagi suntuk gitu. Tinggal telpon my darling aja. Hehe…,” ujar cowok 18 tahun ini, tertawa. Ckckck, ni orang mah tujuannya emang pengin pacaran! Ia dengan jujur mengatakan wanita pujaannya itu dapat dengan mudah membuat pikirannya tenang. Emang apa sih rahasianya? “ Biasanya cewekku itu ngehibur aku sembari ngasi semangat. Dia itu orangnya pinter banget ngelawak. Jadi klo udah nelpon dia, pasti pikiran-pikiran yang ruwet jadi ilang semua,” ceritanya, tersenyum. Lia lestari juga punya cara tersendiri untuk me-refreshkan pikirannya. Yakni dengan tidur. “Kalo udah suntuk karena masalah kecil palingan aku tidur sebentar aja. Pas bangun pasti

Cara menenangkan dirii : (3 tertinggi) Mendengarkan Musik............... 37% Berdoa...................................... 24% Merenung.................................. 13%

udah baikan lagi,” cuap cewek yang masih skul di SMA Negeri 3 ini. Kira-kira butuh waktu tidur berapa lama tuh untuk menjernihkan pikiran kamu? “Gak lama kok. Paling 1 jam-an cukup lah,” beber dara manis ini Kalo Lia diatas Cuma butuh waktu 1 jam-am untuk menenangkan pikirannya, lain dengan Suci Fitri yang ternyata butuh waktu beberapa jam. “Aku ini orangnya emang susah buat konsentrasi. Jadi kalo udah ngeliat setumpuk tugas itu langsung down deh. Kadang aku nenangin pikiran dengan dengerin lagu, kadang juga dengan tidur ‘n kalo udah buntu mo ngapain lagi, aku merenung deh sampe pikiran bener-bener udah plong,” ceritanya. “Apalagi ditambah dengan bad mood udah pasti lama banget deh me-refreshkan pikiran. Bisa sampe setengah harian malah,” tutupnya lagi. Finally, selesaikan semua masalah itu dengan doa. Karena denga doa-lah kita langsung di bantu ama Yang Maha Kuasa.buat nyelesaiinnya. Yang pasti kita harus selalu semangat ya!(lrz)

Dampak menenangkan diri: Pikiran fresh............................. 35% Kerjaan cepet selesai............... 23% Bersemangat............................ 11%

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

32 58

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

47 43

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

38 11 41

Jumlah responden 90 orang

B la Bla Bla

Pilih Cara Sederhana

Masalah = Pembelajaran

Y

ang namanya hidup memang ga pernah bisa lari dari masalah. Masalah pun kadang tak kenal waktu dan keadaan. Baik di sekolah, di kampus, pertemanan, percintaan dan kehidupan. But, inilah proses yang harus kita jalani untuk mendewasakan diri. Now we discuss about cooling down. Sobat X tentunya pernah merasa stress akibat masalah yang dialami ini kan? Orang yang hendak menenangkan diri itu tentunya punya cara masing-masing. Mau tau seperti apa?Well jawabannya hanya disini.

Perasaan tak tentu arah pasti pernah dirasakan sobat X dalam masalah broken dengan pacar. Ntah itu masalah sepele sampai masalah yang ga ada jalan keluarnya. Nah perasaan inilah yang paling sering melanda si gadis hitam manis yang bernama Pranciska Zullia. Doski butuh banget untuk cooling down saat doski merasa sedang sedih karna ngingat disakiti. “Kalau sendiri di kamar, pasti deh terkenangkenang terus dengan masa lalu yang pahit,” sahut mahasiswi fekon Untan jurusan SP ini. Kalo boleh tau, masalah tentang apa tuh sist?? “Orang yang

disayangi sengaja bawa cewek lain di depan mata, and rasanya sakit banget! Tapi, kalau sudah tenangi diri aja jadi agak lega,” tuturnya kalem. Butuh waktu untuk menurunkan emosi. Utari Alwi contohnya yang sering cekcok dengan teman akrabnya karna punya sifat gak mau mengalah. Pelajar Sma Muhammadiah Nanga Pinoh 10 ini kadang sampai gak bisa berkata apa-apa lagi kalau sifat sohibnya itu lagi “in”. “Yah, cara satu-satunya yang dapat menurunkan emosi dan cooling down biasanya pu-

lang ke rumah dan masuk kamar, abisnya kalau dinasehati malah balik marah,” keluhnya. Sherly Astriyani juga setuju

kalau menenangkan diri itu bisa meredakan emosi yang lagi tinggi. “Bagi aku, cara ampuh untuk menenangkan diri itu dengan selalu berusaha untuk berpikiran positif, jadi kalau ada masalah yang menimpa, aku akan berusaha untuk santai but tetep mencari jalan keluarnya. Setelah itu pasti ngejalani segala aktivitas bisa lebih semangat,” tutur pelajar SMAN 7 ini. Berarti nih sob, the point of our discussion is kalau sedang marah, yang harus kalian lakukan adalah menenangkan diri. Semoga bermanfaat ya!(li2)

Hilangkan Stress dengan Having Fun Menenangkan diri adalah lang-

M

enenangkan diri berhubungan dengan cara seseorang untuk mencapai konsentrasi. Terkadang, memang ada orang tertentu yang bisa beraktivitas lebih baik setelah menenangkan diri terlebih dahulu. Cara yang ditempuh tentunya berbedabeda. Ada yang menggunakan musik, ada yang lebih suka menyendiri. Ada juga yang cukup dengan berdoa. Sebenarnya, ada lagi langkah lain untuk menenangkan diri. Yakni, mempelajari yoga. Olahraga itu selain bagus untuk tubuh, juga meningkatkan daya konsentrasi. Namun, sebaiknya, pilih cara yang mudah untuk menenangkan diri. Sebab, apabila sulit dilakukan, cara tersebut bisa berdampak pada berkurangnya prestasi atau produktivitas. (*/det)

MABES

kah yang tepat untuk mencairkan pikiran yang suntuk. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan pikiran jadi fresh kembali. Rinni Mayawati lebih memilih untuk tidur sambil mendengarkan musik melow yang dapat membuat doski lupa dengan semua masalah yang ada. By : Syahriani

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Rinni Mayawati, Mahasiswi Berbakat

Punya pribadi yang lebih senang diem dan nggak terlalu terbuka dengan masalah yang ada membuat cewek yang akrab disapa Rinni ini enggan curhat ke orang lain. “Kalau ada masalah, aku lebih seneng mendam sendiri, nggak pengen diceritain ama orang lain. Butuh ketenangan diri lha,

palingan aku tidur bentar sambil denger lagu-lagu melow. Alhasil, bangun tidur sudah lupa tuh...hehe,” ungkap dara kelahiran 23 Mei 1988. Putri dari pasangan Drs. H. Hamdi dan Hj.Halifah ini nggak perlu berlama-lama untuk menghilangkan dahaga jiwa coz doski sendiri nggak terlalu ambil pusing dengan masalah yang ada. ”Palingan kalau lagi cekcok sama pacar, temen ato sama orang-orang terdekat lainnya. Kadang juga masalah kuliah dan lain sebagainya lha,” ujar cewek yang

hobi baca novel ini. Kumpul bareng keluarga ataupun seru-seruan bareng teman bisa juga membuat mahasiswi Fisip Untan ini lupa dengan masalah yang sedang beradu di kepalanya. ”Kalau lagi kumpul pasti rasanya rame banget, ada aja ulah tementemen yang bikin suasana jadi heboh. Aku juga bisa lepas ketawa dan ujung-ujungnya nggak kepikiran lagi tuch sama problem-proble yang ada,” beber cewek yang pernah ikut modeling ini.**

Share

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Kamis 1 Oktober 2009

Zaskia Adya Mecca

&

show

Selebritas

BENIH asmara Zaskia dan Hanung tumbuh saat keduanya terlibat dalam penggarapan film Ayat-Ayat Cinta. Dalam film yang ceritanya diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy itu, Zaskia menjadi salah satu pemain. Sementara Hanung sebagai sutradaranya. Kerjasama tersebut tampaknya tak hanya membuat hati keduanya terpaut dan bermuara pada pernikahan. Tetapi juga menumbuhkan chemistry yang membuat mereka nyaman kerja bareng dalam satu produksi. Buktinya, Zaskia diminta sang suami untuk bermain dalam film garapan terbarunya. Juara II Model Kawanku 2001 ini didapuk memerankan sosok istri K.H Ahmad Dahlan dalam film yang mengangkat cerita tentang tokoh pergerakan di masa penjajahan Belanda itu. ”Rencananya Januari 2010 mulai syuting, mungkin di daerah Yogyakarta,” kata wanita yang mengenakan jilbab sejak 2005 ini. Saat ini, Zaskia mengaku tengah sibuk mencari literatur yang membahas tentang sosok K.H Ahmad Dahlan. Dia ingin menyelami kehidupan tokoh Muhammadiyah itu sebelum berakting dalam film yang ditargetkan selesai diproduksi pada pertengahan 2009 itu. ”Mas Hanung banyak bantu,” tambahnya. Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Paramadina ini menuturkan, terlibat satu produksi dengan sang suami sangat menyenangkan. Pasalnya, dia bisa mendiskusikan film dan aktingnya dimana dan kapan saja. ”Tidak hanya di lokasi (syuting),” imbuhnya. (eos)

Bersatu karena Kerjasama

17

Miyabi Kebagian 28 Scene

Antusias Terima Tawaran Film Menculik Miyabi JAKARTA - Menuai banyak komentar, syuting film Menculik Miyabi tetap berlangsung. Menurut rencana, film yang disutradarai Rako Prijanto itu mulai melakukan pengambilan gambar dalam dua pekan mendatang dengan jadwal tayang di bioskop 31 Desember 2009. Sudah bisa dipastikan kalau aktris Japannese Adult Video alias bintang film porno Jepang Miyabi ikut bermain dalam film yang naskahnya ditulis Raditya Dika itu. Namun, belum diketahui apakah perempuan kelahiran 8 Januari 1986 yang juga punya nama Maria Ozawa itu datang ke Indonesia. Kata Rako, persentasenya 50 : 50. “Dia itu jadwal syutingnya tight banget, sangat padat. Mungkin kalau tidak bisa ke Indonesia, ya kita berangkat ke Tokyo,” kata Rako seusai jumpa pers film Maling Kutang di Djakarta Theater kemarin (30/9). Atas kemungkinan itu Rako beserta timnya sedang bersiap melaksanakan syuting di mana saja. “Kalaupun ternyata harus di sana, ya kebanyakan diselesaikan di sana. Paling yang di Indonesia hanya sedikit adegan,” ujarnya. Pengamat film Yan Widjaja, mewakili Maxima Pictures selaku rumah produksi film Menculik Miyabi, memastikan bahwa Miyabi sudah terikat kontrak dengan

pihaknya. Dia kebagian 28 scene, berperan sebagai pemilik toko lingerie. Tidak bisa disebutkan berapa bayaran Miyabi untuk bermain di film tersebut. Hanya, bisa dipastikan nilainya lebih besar daripada bayaran Dewi Perssik, aktris Indonesia yang disebut-sebut menerima bayaran terbesar untuk bermain film. Bayaran Dewi mencapai ratusan juta rupiah untuk satu judul film. Rako menyadari bahwa di Indonesia telanjur banyak komentar miring dan menolak kedatangan Miyabi ke Indonesia. Hanya, pihaknya akan berusaha terus berkarya. “Lagi pula tidak akan ada adegan porno. Kita lebih memperlihatkan Miyabi dari sisi lain, sisi yang orang belum

pernah lihat,” ulasnya. Untuk bermain di film tersebut Miyabi akan berbahasa Inggris. “Bahasa Inggrisnya sangat baik karena kan salah seorang orang tuanya dari Prancis. Dia sangat antusias ketika tahu tawaran dari Indonesia. Katanya Dewi Soekarno (istri mantan Presiden Soekarno) juga dari Jepang,” ungkap Rako. Terkait kontroversi Miyabi sebagai ikon seks, Yan menambahkan, dari hasil risetnya di beberapa website Jepang, Miyabi bukan tokoh seks paling favorit di negaranya. “Dia justru nomor ke-9,” tegasnya. Hanya, di Indonesia dia memang sangat terkenal. Bahkan, kata Rako, penggemarnya di Indonesia mencapai satu juta orang. (gen/ayi)


HALO PUBLIK

18

Seruan Pontianak

Tegangan Turun Lapor PLN! Listrik di rumah saya dan beberapa rumah lainnya di tempat kami sering turun tegangannya. Persisnya ketika saya sedang menyalakan barang-barang elektronik di rumah. Bahkan, dalam keadaan tidak menyalakan pun terkadang sering mengalami penurunan. Pernah saya meminta petugas PLN datang untuk mengecek, katanya listrik di rumah saya normal-normal saja. Namun setelah saya cek lagi masih juga sering turun tegangannya. Jadi, tolonglah sekali lagi saya minta kepada pihak PLN untuk dapat mengecek betul-betul apa yang terjadi pada listrik di rumah kami. Dari Surahman Jalan Dr. Wahidin Komplek Mitra Raya Lestari 5 No A2 (081522572360)

Pengontrolan Tes Saya mau pemerintah yang bersangkutan melakukan pengontrolan dalam upaya cita-cita yang diperjuangkan seseorang. Karena yang saya dengar itu, sekarang bukan zamannya lagi keadilan dan kemurnian, kasihan orang yang punya potensi. Dan ketidakadilan membatasi mereka, contohnya tes kepolisian, tes TNI dan perkuliahan dan sebagainya, bagaimana (081256972550)

Pontianak Rabu 3 Juni 2009 Pontianak PostPost Kamis 1 Oktober

diakibatkan jalan rusak.

semau-maunya, mana janjimu.

(081256244872)

(08125751006)

Pernyataan “Seruan Pontianak” yang terbit di Harian Pontianak Post tgl 28 September 2009 sangat tidak etis. Pernyataan tersebut cenderung mengusik ketenangan masyarakat Kalbar. Koq mengorek luka lama? Kata-kata yang cenderung tendensius justru memancing persoalan SARA. Tidak adakah kata yang lebih etis kalau berniat yang baik? (085750590577)

Memory Card

Mobil Pasir

Tolong dong siapa yang sudah ambil memory card di Indo Foto Sei Jawi tanggal 29 September Jam 16.00 sore agar dikembalikan kepada Indo Foto. God bless dan terimakasih (085252000200)

Di depan penginapan Watampone Singkawang, banyak mobil pasir batu dan lokasi buruh, tolong diantisipasi. (085285302703)

Jangan Tunggu Somasi

Hidup Mati

PLN keterlaluan. Baru jak lebaran, udah mulai mancing dose lagi. Gare-gare mau congkoy/untung BBM, pelanggan dikorbankan! Main matikan jak. Mau jadi ape? Alasan ape lagi? Kame’-kame’ udah tak maen kelayang lagi. Tv pun udah diganti jadi 14 inch. Nah, anggota dewan yang tehormat dan baru dilantik, disumpah, jangan diam jak. Buktikan kalau waktu kampanye bukan hanya bual! Untuk PLN, jangan tunggu disomasi ye. Ingat itu, jangan ketawa-ketawa jak. Kame’ tunggu tanggapan kalian, makaseh. (081352602596)

PLN itu sekarang semakin buat orang emosi, masa mati lampu jam lima sore hidupnya jam setengah sepuluh. Eh mati lampu lagi. Anak-anak mau sekolah jadi nggak bisa tidur karena panas. PLN itu kalo kita kasih jantung minta hati ya. (087818282187)

Tepat sekali rasanya kalau rumah sakit di daerah Kabupaten Sambas mendapat banyak mobil jenazah. Karena setiap orang yang masuk rumah sakit tersebut besar kemungkinan akan diangkut ke mobil jenazah atau matek bahasa Sambasnya. Namun yang harus diperhatikan sebenarnya adalah pelayanan rumah sakit itu yang buruk, kemampuan dokternya juga tidak meyakinkan. Sombong sombong lagi. Untung masih wakil bupatinya dari basic dokter. Coba kalau bukan, makin hancur saja rumah sakit itu. Bagaimana dengan bidang lain makin hancur saja. Makanya, pasien segera di rujuk ke Singkawang biar jangan sampai merasakan mobil jenazah yang Ibu wakil serahkan.Sedih rakyat Sambas. Koq ngga sarana medisnya dulu, malah mobil kematianya dulu. Alat deteksi demam berdarah itu diutamakan atau diadakan,jangan matinya dulu. Mungkin Pemda Sambas sudah sadar bahwa setiap orang akan mati. (081256016621)

Kepada PLN Bengkayang Mohon kepada PLN Kabupaten Bengkayang supaya memindahkan gardu yang berada di dekat rumah warga Dusun Sempayuk Kecamatan Lumar, agar dipindahkan agak jauh dari rumah warga (085252387796)

Perjudian di Mandor Perjudian di wilayah Kec Mandor tepatnya Desa Mandor, belakangan makin merajalela. Kepada Polda Kalbar tolong dong dirazia aja, sepertinya tidak ada tindakan yang jelas dari Polres ataupun polsek, agar tidak ada lagi perjudian.. (085245679521)

Mobil Jenazah

Tempat Ibadah

Gaji Legislator Baru Harusnya gaji buta anggota dewan yang baru, dialokasikan ke pasien DBD. Ada yang setuju gak ? (05619100481)

Kinerja PLN

Kawasan Pontura

Bagaimana kinerja PLN setelah lebaran nih, listrik padam terus tanpa mengenal waktu. Listrik padam sudah

Bapak walikota tolong perbaiki jalan di kawasan Pontianak Utara karena sudah banyak terjadi kecelakaan yang

Saya prihatin sekali tempat ibadah yang dianggap masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah. Apa dari dinas kebersihan tidak mampu mengatasi masalah ini. Mohon diperhatikan.Tempat ibadah ini terletak di Siantan, bernama Vihara Kon Jim Thong. Mohon pak walikota bisa segera bertindak karena peresmian tinggal 1 bulan lagi. Terimakasih (085245028889)

Pendidik, Awas Salah Didik! MELEKATNYA budaya berpikir untuk saling menyalahkan di bangsa kita, membuat saya merasa tertarik untuk mengerakkan pena ini. Terutama sekali masalah mutu pendidikan di masyarakat kita yang mana menurut Prof. Ahmad Tafsir, pendidikan itu tidak pernah memuaskan orang. Pengguna tidak puas, pembuat kebijakan juga selalu merasakan ada yang kurang beres tentang pendidikan yang didesainnya. Jadi strategi baru pun sering muncul. Lantas semua orang ikut bicara termasuk saya. Hasil pendidikan selalu kurang memuaskan. Mengapa demikian? Salah satu instansi yang juga sangat sering tidak puas terhadap pendidikan ialah orang tua murid. Padahal mereka

juga pendidik. Ya, semua pendidik juga termasuk orang yang tidak puas terhadap pendidikan. Timbul didalam benak pikiran kita, siapa sebenarnya pendidik itu ? Secara umum, saya tegaskan sekali lagi bahwa pendidik adalah semua orang atau instansi yang tidak puas terhadap pendidikan. Didalam ilmu pendidikan yang dimaksud pendidik ialah semua yang mempengaruhi perkembangan seseorang yaitu manusia, alam, dan kebudayaan. Manusia, alam dan kebudayaan inilah yang sering disebut dalam ilmu pendidikan sebagai lingkungan pendidikan. Yang paling penting diantara ketiganya ialah orang. Orang sebagai kelompok pendidik

banyak macamnya, tetapi pada dasarnya adalah semua orang. Yang paling dikenal dalam ilmu pendidikan ialah orang tua murid, guru-guru di sekolah, teman sepermainan, dan tokohtokoh atau figur masyarakat. Jika tujuan pendidikan kita difokuskan pada memanusiakan manusia, maka siapakah diantara pendidik itu yang paling bertanggung jawab ? Jawabannya ialah orang tuanya. Dalam perspektif Islam, orang tua (ayah & ibu) adalah pendidik yang paling bertanggung jawab. Mengapa saya katakan demikian? Karena anak (murid) itu adalah anak mereka, artinya Tuhan menitipkan anak itu kepada kedua orang tua itu. Setelah itu baru dimana mereka dititipkan (sekolah).

Uraian diatas memberitahukan dan mengingatkan kedua orang tua di rumah bahwa masalah menjadikan anak itu manusia sebagian besar adalah tugas orangtua murid. Misalnya, apakah anak itu menjadi orang yang hidupnya patuh pada Tuhan atau tidak, itu sebagai tugas orang tua murid. Namun kenyataannya sekarang banyak orang beragama menyerahkan hampir 100% tugas ini ke sekolah, ini keliru. Sebenarnya jika anak itu nakal, sekolahlah yang kecewa terhadap orang tua di rumah, bukan sebaliknya malah orangtua mengklaim sekolah sebagai lembaga yang tidak becus mendidik anaknya sehingga berakhlak tidak baik. Saya mengharapkan sekali kepada

semua pihak, terutama sekali pemerintah atau Perguruan Tinggi atau yang lain mau memfasilitasi suatu pertemuan satu bulan sekali atau setahun sekali antara saya dan anda atau antara kita dengan pakar pendidik anak. Saya tidak tahu siapa anda, agama apa, yang penting anda adalah orangtua. Orang yang memiliki tanggung jawab untuk kelangsungan hidup masa depan bangsa kita. Terakhir saya tegaskan dan untuk kita renungkan, kalaulah pendidikan dalam keluarga sudah tidak bisa diandalkan lagi, maka tunggu saja kehancuran bagi bangsa dan negara kita ini. Yayan Ridwan yayan.ridwan@gmail.com


Pontianak Post

OPINI

Kamis 1 Oktober 2009

19

Meredefinisi Makna Fitrah

Editorial

Belajar dari Ted Kennedy TEKA-TEKI tentang siapa yang akan menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terjawab. Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Marzuki Alie, politikus kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, yang akhirnya diplot oleh pimpinan partai pemenang pemilu untuk mengisi jabatan tersebut.Setelah jabatan pimpinan DPR, mungkin segera menyusul nama yang akan memimpin “Senat” alias Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Termasuk siapa yang menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) nanti. Kalau banyak yang berebut untuk mengisi posisi penting di Senayan, Jakarta, itu memang wajar. Sebab, ini bukan semata soal jabatan, kekuasaan politik, tapi juga menyangkut privilege dan kenikmatan materi yang menyertainya. Namun, yang harus diingat, sebagai wakil rakyat atau senator (anggota DPD), bukan jabatan puncak seperti itu yang harus dikejar. Fungsi lain yang tak kalah strategis adalah tugas mereka sebagai legislator. Produk legislasi yang mereka persembahkan untuk bangsa, buah pikiran yang mereka tuangkan dalam undangundang untuk kesejahteraan rakyat, perjuangan demokrasi, upaya pemberantasan korupsi, dan lain-lain adalah yang paling ditunggu rakyat.Visi dan komitmen setiap anggota DPR dan DPD terhadap produk legislasi itulah yang mestinya menjadi titik tolak penilaian kinerja mereka. Dalam kaitan ini, kita patut bersyukur bahwa RUU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang ditunggu rakyat dan terkatung-katung lama akhirnya bisa diketuk menjadi undangundang kemarin.Dalam hal perjuangan politik, para wakil rakyat dan senator kita di Senayan mungkin perlu belajar dari Edward M. Kennedy, senator Amerika asal Massachusetts yang Agustus lalu meninggal dunia.Dari segi karisma, Ted Kennedy, panggilan akrabnya, barangkali masih kalah dibanding dua kakaknya: John F. Kennedy (presiden ke-35 Amerika) atau Robert Kennedy (pernah jadi jaksa agung). Namun, Ted mungkin tetap dikenang sebagai teladan bagaimana berpolitik yang baik. Berbeda dengan kakak-kakaknya yang mati muda, Ted berumur lebih panjang. Bahkan, si bungsu dalam klan Kennedy itu tercatat sebagai senator ketiga dengan masa tugas terlama. Dia mengabdi di Senat sejak 1962 atau selama 46 tahun. Di Senat, Ted yang dikenal sebagai “Singa Podium Senat” lewat kemampuan oratorisnya yang memukau sangat bersuara keras membela kepentingan rakyat. Terutama mereka yang kurang beruntung.**

gagasan

Rumah dan Kendaraan untuk Guru SELAMA ini pegawai negeri sipil yang mendapat fasilitas perumahan atau kendaraan lebih banyak dari kalangan nonguru. Padahal, sebagian besar tenaga pendidik masih ngontrak alias belum punya rumah sendiri. Demikian juga soal kendaraan. Kalau tidak dengan fasilitas kredit, para guru tidak akan memiliki kendaraan. Dibanding kinerja anggota dewan yang duduk manis, rapat kemudian tanda tangan, saya pikir tugas guru lebih berat karena harus jungkir balik mengentaskan para peserta didik agar menjadi orang yang berilmu, berakhlak mulia, dan agar nanti dapat berguna bagi nusa dan bangsa. Karena itu, saya mengusulkan agar pemerintah memberikan fasilitas kepada seluruh guru yang sampai saat ini belum mempunyai rumah dan kendaraan sendiri. Bila sudah sampai purnatugas atau pensiun, fasilitas tersebut dikembalikan lagi untuk dipergunakan oleh yang lain.** Rochmat Kundarto

Pojok Gudang Kasur Dilalap Api ** Musim panas, waspadai api….. Sukarti: Ijazah Masdi Asli ** Kalau asli, tak masalah dong…

Pawang

Pontianak Post

Sudah merupakan menjadi common sense jika seorang muslim telah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan, diri mereka merasa suci alias fitri. Maka, ungkapan seperti minal aidin wal faizin menjadi sangat populer di telinga kita terutama pada saat acara halal bi halal dilangsungkan. Hal itu, bisa terjadi lantaran perasaan suci sudah sedemikian kuat di kalangan setiap orang yang berpuasa khususnya dan umat Islam pada umumnya. Berkaitan dengan ungkapan yang mengidentikkan fitrah dengan suci, menurut saya, tidak ada landasan syar‘i-nya yang kuat sehingga pengidentikan itu tidak bisa tidak bisa diartikan lain selain doa supaya ibadah yang dilakukan benarbenar menjadikan setiap muslim terampuni dosa mereka. Akan tetapi, jika itu pun dimaknai sebagai doa boleh saja dan anggap hal itu sebagai sebuah optimisme yang ingin dicapai setelah menjalankan ibadah - berdasarkan sebuah riwayat berkaitan dengan dengan dialog Allah dengan nafsu - yang sangat berat. Betapa tidak berat, nafsu yang tadinya egois menjadi tunduk akan kebesaran Allah, sehingga mengatakan saya adalah ciptaan-Mu dan Kamu adalah pencipta saya. Berkaitan dengan “keyakinan” bahwa fitrah identik dengan suci menurut saya ada sejumlah landasan berupa hadis yang cukup populer di kalangan penceramah khususnya. Diantaranya, “Siapa saja yang gembira dengan datangnya Ramadan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”, “Siapa saja yang

berpuasa dengan mengharap ridha Allah diampuni dosadosanya yang telah lalu”, dan “Siapa saja yang menjalankan salat malam (qiyam Ramadan) dengan mengharap ridha Allah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. Hadist-hadist tersebut memang sangat melegakan, karena umat Islam sangat bergelimang ampunan. Barangkali atas dasar itu, kemudian lahir ”keyakinan” bahwa setelah Ramadan berlalu umat Islam merasa suci alias kembali ke fitrah. Bayangkan! Gembira saja mendapatkan ampunan apalagi berpuasa tentu, tentu pelakunya sangat berhak untuk mendapatkan ampunan Allah. Belum lagi jika hal itu ditambah dengan antusiasme untuk melaksanakan salat malam (qiyam Ramadan). Di samping itu, ada hadist yang menegaskan bahwa ketika hari raya (‘ied al-fitr) tiba, seorang muslim kembali suci sebagaimana sucinya (bebas dari dosa) bayi yang baru dilahirkan dan hadis yang menegaskan bahwa pada hari ied al-fithr seorang muslim bersih sebagai bersihnya kain putih dari kotoran (danas). Berdasarkan sejumlah hadist itu sangat wajar, jika kemudian umat Islam terutama yang menjalankan ibadah puasa secara tekun demi mencapai ridha Allah merasa kembali ke fitrah (suci). Maka, wajarlah jika kemudian ungkapan semoga kita tetap dalam keadaan fitri (suci).

REALITAS kondisi kekinian pendidikan nasional kita belum banyak mengalami perubahan. Kondisinya masih memprihatinkan dan masih banyak kisah pilu menyertainya. Nasib pendidikan di Indonesia (termasuk di Kalbar) masih saja menyedihkan. Untuk itu, mencari formulasi baru guna memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya demi kemaslahatan bangsa adalah sebuah kemutlakan. Rupa-rupa masalah itu diantaranya, pertama, kapitalisme pendidikan. Praktik pendidikan kita belakangan ini, disadari atau tidak, telah terjebak dalam dunia kapitalisme sehingga biaya pendidikan menjadi mahal. Mahalnya biaya pendidikan di sekolahsekolah kita belakangan ini (termasuk sekolah negeri), kini menjadi momok yang menakutkan. Mahalnya biaya pendidikan tersebut mengakibatkan semakin jauhnya layanan pendidikan (yang bermutu) dari jangkauan kaum miskin. Dampaknya, (1) kemampuan kaum miskin untuk mempertahankan eksistensi kemanusiaannya sebagai manusia yang bermartabat menjadi sangat berat, (2) menghasilkan output (pribadi-pribadi) kapitalis, yang siap mengapitalkan semua proses hidup demi kharisma, kebanggaan, kekuasaan, dan dominasi, dan (3) hubungan paedagogis melibatkan hubungan kekuasaan dan dominasi berupa bentuk-bentuk penaklukan terhadap massa subordinatif. Kedua, kastanisasi pendidi-

kan. Kini kastanisasi telah merambah dan menjadi penyakit di jagat pendidikan kita. Atas nama persaingan global dan peningkatan kualitas pendidikan, kini bermunculan rupa-rupa stratifikasi pendidikan macam Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional (SKM/SSN), Sekolah Persiapan Pemenang Nobel (SPPN), Sekolah Penghasil Insan Kamil yang Kompetitif (SPIKK), Sekolah Nasional Plus (SNP), Sekolah Unggul (SU), Sekolah Reguler (SR), dan sejumlah label lainnya. Kastanisasi pendidikan ini, selain membingungkan masyarakat soal pembiayaan (katanya SD-SMP gratis, tetapi faktanya di RSBI dan SSN dipungut biaya), menciptakan ketidakadilan dalam pelayanan, juga melanggar UUD 1945 Pasal 31 Ayat 3. Ketiga, iklan pendidikan gratis. Iklan pendidikan gratis yang ditayangkan televisi sejak April yang lalu ternyata baru sebatas iklan semata (sekadar wacanauntuk kepentingan politik). Betapa tidak! Fakta di lapangan menunjukkan bahwa sekolah tidak gratis malah biayanya semakin mahal. Substansi iklan pendidikan gratis itu lebih pada pencitraan diri Depdiknas sebagai institusi pemerintah yang turut menyukseskan janji presiden saat kampanye 2004 tentang pendidikan gratis. Iklan itu ternyata tidak disertai dana yang cukup sehingga masyarakat

Oleh: Dr. Mahmudi Asyari

Meskipun demikian, hadisthadist itu jika memang accountable, karena sejumlah nashsh yang berkaitan dengan keutamaan bulan itu banyak yang tidak jelas juntrungannya, tidak

bisa dipahami secara literal. Sebab jika hal itu dihadapkan kepada Al Quran, hadist itu tidak bisa diterima apa adanya. Imam Malik dan Abu Hanifah menganggap hadist seperti itu tidak bisa diamalkan karena dianggap berlawanan dengan al-‘ashl al-qathi` (Abu Ishaq alSyatibi) dan `umum Al Quran (Hanafi), karena jika diamalkan berarti menambah nashsh (ziyah `ala al-nashsh). Dan itu, tidak

bisa dilakukan, kecuali hadist itu benar-benar mutawatir. Jika hadist ahad harus dikesampingkan alias dianulir. Apa nashsh yang dimaksud sebagai landasan yang berlawanan dengan hadist tersebut? Al Quran dalam sebuah ayatnya menegaskan bahwa jika seseorang ingin mendapatkan ampunan, haruslah melakukan tawbah nashuha. Tawbah nashuha merupakan ajaran dasar yang mesti dicamkan pertama kali. Sehingga, jika merujuk kepada ayat berkaitan dengan jenis tobat itu, Ramadan tidak dengan sendirinya menjadikan seorang dalam keadaan fitri (suci) terlebih mereka yang hanya gembira saja, karena sikap seperti tidak ada aspek yang bisa menjadikannya telah melakukan taubah nashuha dimana sikap mujahadah sebagai unsur utama bagi pemberian ampunan. Hal itu pun diisyaratkan dalam setiap hadis berkaitan dengan ampunan di mana iman dan ihtisab sebagai unsur utama agar seseorang mendapatkan ampunan Allah. Dengan demikian, iman dan ihtisab, tidak bisa dimaknai lain selain sebuah mujahadah dalam rangka mendapatkan ampunan melalui jenis tobat yaitu taubah nashuha itu. Jika persoalan ampunan terkait dengan jenis tobat itu, maka atribusi fitrah itu harus di-taqyid dengan itu, sehingga anggapan fitri (suci) secara otomatis gugur dengan sendirinya. Perihal itu, ditegaskan sebuah hadist yang menegaskan bahwa

ied diperuntukkan Allah bagi siapa saja yang mendatangi (‘ata) Allah dengan hati yang bersih (qalb salim). Itu berarti bahwa siapa saja harus berusaha melakukan tawbah nashuha yang aspek-aspeknya harus meliputi; menyesali dosa yang telah dilakukan, berjanji untuk tidak melakukan dosa yang sama sesudahnya, dan memohon ampunan yang sungguh-sungguh kepada-Nya. Oleh sebab itu, fitrah yang identik dengan suci adalah bagi mereka yang menjalani puasa dengan dibarengi dengan kesungguhan melakukan tawbah nashuha. Dan, seseorang bisa dikatakan telah kembali ke fitrah yang didambakan itu, jika sesudah berpuasa prilakunya - selain ibadahnya - bertambah baik, manakala kedermawanan selama Ramadhan berlanjut menjadi amaliah berkesinambungan serta sudah barang tentu tidak kembali ke kubangan kemaksiatan yang sama. Namun, jika setelah Ramadhan yang terjadi justru perilaku semula, tidak ada ungkapan yang tepat untuk memaknai kembali ke fitrah, selain kembali kepada tabiat semula. Jika demikian keadaannya, Ramadhan tidak berarti lain selain sebuah jeda sementara dari keserakahan dan kemaksiatan. Malah, bisa jadi dua hal itu akan semakin meningkat lantaran merasa masalah itu akan lenyap dengan mudah oleh Ramadhan berikutnya. Jika demikian adanya, maka bulan Syawal yang secara kebahasaan peningkatan dalam arti setiap shaim harus meningkatkan khususnya spiritulitasnya, justru akan berarti penurunan. **

tidak akan bisa berlangsung efektif dan efisien. Kelima, lemahnya pemahaman akan hakikat pendidikan. Meminjam Mochtar Buchori (dalam Mu’arif, 2008), masyarakat Indonesia masih menganggap pendidikan sebatas sarana, bukan sebagai tujuan. Masyarakat juga masih mengganggap pendidikan sebagai ‘batu loncatan’ demi mendongkrak status sosial. Lewat gelar-gelar akademik, status sosial seseorang dijamin bakal terangkat (?) Padahal, gelar-gelar akademik bukan jaminan. Gelar-gelar akademik tak sepenuhnya merepresentasikan kompetensi seseorang, apalagi setelah terbongkarnya kasus sindikat jual - beli gelar, sarjana kilat, dan sejenisnya. Pendidikan mestinya dimaknai sebagai tujuan. Lewat proses pendidikan, konstruksi mental dan jiwa-jiwa generasi bangsa dibangun dan dikembangkan secara optimal. Ini penting mengingat apa yang muncul dalam diri terdidik, itulah akhir dari proses pendidikan yaitu berupa kemampuan, wawasan, dan kecakapan hidup (life skill) dalam arti yang seluas-luasnya. Dalam konteks pemahaman hakikat pendidikan ini, praktik pendidikan kita gagal mensosialisasikan dan mendesiminasikannya Keenam, lemahnya implementasi visi pendidikan. Secara substansial, rumusan visi pendidikan nasional yang tertuang dalam Renstra Depdiknas sudah berada pada jalur yang benar,

yaitu (1) cerdas spiritual, (2) cerdas emosional dan sosial, (3) cerdas intelektual, dan (4) kompetitif berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangunan dan pembinaan jejaring, bersahabat dengan perubahan, inovatif dan menjadi agen perubahan, produktif, sadar mutu, berorientasi global, pembelajaran sepanjang hayat. Dalam tataran teoritis (wacana), betapa indah dan menjanjikannya visi pendidikan di atas. Ia menembus ruang dan waktu. Akan tetapi dalam tataran implementasi, adakah praktik pendidikan kita selama ini mencerminkan visi pendidikan tersebut? Hemat penulis tidak (belum?). Penulis sependapat dengan Benny Susetyo bahwa (di negeri ini-pen) visi tidak pernah menjadi tindakan. Ia selalu diawang-awangkan, di taruh di atas langit, dan tidak pernah didaratkan di bumi. Itulah diantaranya sejumlah catatan persoalan pendidikan yang ada di depan mata kita. Rupa-rupa persoalan (catatanreflektif) pendidikan tersebut mesti disikapi secara serius dan dicarikan solusi kongkretnya. Ini penting agar output pendidikan kita sanggup untuk memetakan dan memecahkan masalah yang akan dan sedang dihadapinya. **

Catatan Pendidikan yang Terlewatkan Oleh: Y Priyono Pasti

merasa dibohongi (ditipu). Konsep pendidikan gratis itu hanya mengandalkan BOS, yang besarannya 30 persen dari total biaya operasional menurut standar pelayanan minimal. Artinya, untuk mencapai standar pelayanan minimal saja, dana BOS tidak cukup sehingga tidak mungkin dapat menggratiskan murid, kecuali murid SD-SMP di desa di Jawa. Di kota dan di luar Jawa, BOS tak dapat untuk menggratiskan murid (Darmaningtyas, 2009). Jika demikian, bukankah iklan pendidikan gratis yang begitu gencar di tayangkan di sejumlah media itu hanyalah penipuan dan pembohongan publik? Keempat, sarana-sarana gedung penunjang kenyamanan dalam proses pendidikan yang sudah tua dan tidak terawat merata di mana-mana. Sebagian besar gedung sekolah sangat mengkhawatirkan kondisinya. Bahkan, di sejumlah daerah, sejumlah bangunan roboh diterpa angin dan hujan karena sudah lapuk. Komitmen pemerintah untuk mengurusi pendidikan secara maksimal belum terwujud meskipun (selama ini) pemerintah memandang pendidikan sebagai sektor penting dan strategis untuk membangun peradaban bangsa. Padahal, tanpa sarana gedung-gedung yang memadai, proses pendidikan

Penulis, Kepala SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

TOTAL SPORT

20

Pontianak Post

Kamis 1 Oktober 2009

Separo Jatah Kokpit Belum Terisi Rosberg menunggu pengumuman resmi kembalinya Kimi Raikkonen ke McLaren-Mercedes. ”Kami masih sibuk dengan kejuaraan dunia tahun ini, dan berbagai diskusi terus dilakukan. Tapi tidak ada pengumuman sampai waktu yang cukup lama,” kata Ross Brawn, bos Brawn-Mercedes, ketika di Singapura akhir pekan lalu. Bila kokpit Brawn sudah penuh, maka tempat yang paling banyak diperebutkan mungkin adalah kokpit Williams. Rencananya, tahun depan tim itu kembali memakai mesin Renault. Sejauh ini, nama kuat untuk membalap di sana adalah Nico Hulkenberg, mantan bintang A1 GP dan juara GP2 2009. Karena dia rookie, maka yang dicari sebagai partner adalah pembalap senior. Kandidatnya kuat-kuat: Nick Heidfeld, Rubens Barrichello, dan Timo Glock. Tim Williams sendiri sudah bilang, mereka menginginkan pembalap senior. “Ada banyak keuntungan menurunkan pembalap berpengalaman. Karena semua orang tahu, sekarang ada aturan larangan uji coba. Mendatangkan rookie sekarang benar-benar berisiko besar,” kata Sam Michael, bos teknis Williams. Setelah Williams, lowongan yang paling ditunggu adalah di Toyota. Tim itu pasti mencari dua pembalap untuk 2010. Dengan catatan, tim itu tetap berkiprah di F1 tahun depan. (Azrul Ananda)

AFP PHOTO/Christophe ARCHAMBAULT

+

Perputaran pembalap untuk 2010 sangat bergantung pada Fernando Alonso. Ketika pembalap Spanyol itu dipastikan meninggalkan Renault menuju Ferrari, baru tim-tim dan pembalappembalap lain sibuk mengisi atau mencari tem­pat kosong. Dan sekarang, ada banyak sekali jatah kokpit yang lowong. Sulit dipercaya, di saat musim 2009 masih menyisakan tiga lomba, sekitar 75 persen jatah kokpit belum dipastikan pembalapnya. Nama-nama kandidat kuat sudah masuk, tapi yang benar-benar lowong masih sekitar 50 persen. Perputaran pembalap untuk 2010 ini mungkin yang paling sibuk dalam sejarah. Maklum, gara-gara situasi ekonomi global yang sulit, banyak tim berpikir keras untuk tahun depan, menunda segala keputusan selama mungkin. Selain itu, ada empat tim baru untuk tahun depan, semua masih sangat pilih-pilih soal pembalap. Tim-tim pun tampaknya tidak buru-buru melakukan pengumuman. Kebanyakan baru akan menyampaikan susunan pembalap setelah musim 2009 ini berakhir. Termasuk di antaranya kandidat juara dunia, Brawn-Mercedes. Kabar terakhir, tim ini bakal menampilkan pasangan Jenson Button dan Nico Rosberg. Tapi pihak Button masih negosiasi duit, sedangkan

Fernando Alonso

+

+

AFP

JATUH : Pembalap Ducati Casey Stoner saat terjatuh di sirkuit Mugelo Italia beberapa waktu lalu. Tim Ducati memastikan Stoner akan kembali membalap setelah istirahat akibat penyakit misterius yang dideritanya.

Ducati Pastikan Stoner Tampil ESTORIL - Tim Ducati memberi kepastian pembalap andalannya Casey Stoner akan tampil di GP Portugal akhir pekan ini. Itu akan menjadi aksi perdana Stoner setelah absen di tiga seri terakhir MotoGP 2009. Stoner terakhir kali tampil di Donington Park, Inggris, pada 26 Juli lalu. Setelah itu, mantan juara dunia 2007 tersebut istirahat untuk menyembuhkan sakit misterius yang membekapnya. Stoner pun memilih absen di Brno, Republik Ceko (16 Agustus), Indianapolis, Amerika Serikat (30 Agustus) dan di Misano, Italia (6 September). Selama jauh dari lintasan, Stoner terus mendapat pengawasan khusus dari tim medis yang menanganinya. Pembalap Australia ini juga menjalani rangkaian tes khusus dan ujian atas kondisi fisiknya. Hasil tes menyatakan, tak ada tanda-tanda Stoner terinfeksi virus seperti yang pernah dikatakan. Laporan medis menyebutkan, tekanan

darah rendah dan kekurangan sodium, menjadi dua faktor yang membuat Stoner mengalami masalah pada fisiknya, sehingga dia tidak bisa tampil maksimal di pertengahan musim 2009. Menurut kubu Du­ cati, para dokter mengatakan bahwa istirahat panjang yang diambil Stoner memiliki arti yang sangat penting. Sebab, dengan istirahat itu menghindarkan Stoner dari hal yang lebih buruk lagi, yang bisa terjadi pada fisiknya. Sekarang, kondisi Stoner sudah lebih baik setelah dia menjalani tes medis terakhir sebelum meninggalkan Australia. Hal itu dikonfirmasi tim dokter, meskipun mereka mengatakan, kondisi fisik Stoner belum pulih 100 persen. Karena itu, di Estoril nanti, Stoner masih tetap dalam pengawasan tim dokter. “Saya sudah siap menatap balapan akhir pekan ini. Absen di tiga

seri merupakan periode terpanjang dalam karier saya. Memang, sangat sulit menerima saran tim dokter untuk menghentikan balapan,” ungkap Stoner pada Autosport. “Sekarang saya siap kembali bersama tim dan semua orang. Saya juga berharap bisa lebih kompetitif dibandingkan dengan yang lalu. Meskipun demikian, kita harus menunggu dan melihat apa yang terjadi, karena dokter masih harus terus memantau kesehatan saya,” lanjutnya. Absen di tiga seri itu membuat Stoner hampir tak mungkin lagi bersaing untuk gelar juara musim 2009. Menjelang empa tlomba terakhir yang menyediakan 100 poin maksimal, dia tertinggal 87 poin dari pemuncak klasemen, Valentino Rossi. Tapi, secara garis besar sudah bisa dikatakan Stoner sudah tak mungkin lagi menjadi juara dengan

motoGP

penampilan Rossi saat ini. Kembalinya Stoner di Estoril lebih berarti untuk musim depan. Pihak Ducati sudah mengatakan Stoner akan fokus menunggangi motor tahun depan. Sehingga, saat memasuki musim baru, Stoner sudah punya adaptasi yang baik dengan motornya. Selain itu, Ducati tak akan memberikan tekanan besar pada Stoner untuk segera tampil ke performa terbaiknya. ”Memang, ini pasti terasa sulit karena saya sudah absen di tiga seri. Otot saya membutuhkan beberapa waktu untuk bisa fit lagi. Tetapi seperti yang sudah saya katakan, saya sudah siap untuk kembali dan mulai beraksi di atas motor,” kata Stoner. Sementara itu bos Ducati Livio Suppo mengaku sangat gembira dengan kembalinya Stoner. Dia berharap, kehadiran Stoner bisa membuat Ducati lebih kuat, dan semakin meningkatkan semangat rekan setimnya, Nicky Hayden.(ady)

+

cmyk


Kamis 1 Oktober 2009

PERTANAHAN

Manfaat Lahan Kosong PEMERINTAH Kabupaten Kubu Raya segera memanfaatkan lahan kosong yang banyak tersebar di Wilayah Kabupaten tersebut. Hal itu disampaikan oleh Pejabat Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya, Kasten Sitomurang, beberapa waktu yang lalu. Kasten menjelaskan, pola yang diterapkan adalah memanfaatkan lahan kosong bersertifikat yang dimiliki Kasten Situmorang oleh seseorang dengan memberikan izin kepada orang lain untuk mengolah lahan tersebut, dengan surat perjanjian yang disaksikan oleh BPN dan kedua belah pihak. “Dalam hal ini, BPN sebagai fasilitator antara pihak pemilik tanah dengan pihak yang akan mengelola tanah tersebut,� ujar Kasten. Tujuan dari program tersebut, menurut Kasten, adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan untuk bertani. Selain itu, juga sebagai salah satu cara untuk mendata ulang kembali patok batas kepimilikan

METROPOLIS Pontianak Post

21

Gudang Kasur Dilalap Api PONTIANAK – Gudang milik PT Citra Karya Nesindo di Jalan Sungai Raya Dalam terbakar, Rabu (30/9) sekitar pukul 15.00. Hanya setengah jam api merobohkan gudang yang menyimpan tempat tidur tersebut. Pemadam kebakaran yang tiba tidak dapat berbuat

banyak, hanya mencegah api tidak merambat ke bangunan lain. Kebakaran terjadi saat karyawan hendak pulang kerja. Belum para karyawan meninggalkan lingkungan perusahaan meubel tempat tidur itu, muncul api dari salah satu gudang.

Kemunculan api diketahui dari bagian belakang gudang. Hanya sebentar, jago merah berhasil melalap seluruh bagian. “Kami sudah mau pulang, saya berjalan paling belakang pekerja laki-laki. Kemudian ibu-ibu berteriak ada api,� ungkap karyawan PT Citra

Karya Nesindo, Hendra (36). Dia bersama pekerja lainnya, lantas mengurungkan niatnya pulang. Mereka mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Apa daya, isi gudang yang sebagian besar busa membuat api cepat membesar. “Kami coba

siram menggunakan ember, tapi tidak mampu. Isi gudang kasur, mudah terbakar,� katanya. Api juga dikawatirkan merambat ke Komplek Griya Husada yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran. Tambah lagi tiupan angin Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 1

SHANDO SAFELA/MUJADI/PONTIANAK POST

DILALAP API : Para pekerja yang gudangnya terbakar bahumembahu memindahkan puing-puing untuk memudahkan pemadam. Kebakaran juga terjadi di kawasan Purnama.

PARLEMENTARIA

Perkuat Fungsi Kontrol TIGA tugas dan fungsi anggota legislatif yaitu pengawasan, penganggaran dan legislasi. Menurut anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat M Ali Akbar AS dari ketiga tugas itu, fungsi pengawasan masih lemah. “Kelemahan fungsi kontrol ini tentunya membawa dampak buruk terhadap pembangunan daerah. Ke Ali Akbar depan saya bertekad meningkat fungsi pengawasan,� katanya kemarin di Pontianak. Mantan anggota DPRD Kota Pontianak ini mencontohkan pengawasan pembangunan mulai dari penganggaran serta hasil yang dicapai. Dikatakannya, apakah anggaran itu sesuai peruntukan yang dibangun. “Kami mengharapkan masukan dan informasi dari masyarakat dalam melakukan pengawasan. Karena untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan, kami 55 orang anggota dewan tidak akan Ke Halaman 27 kolom 1

LINGKUNGAN

Sukarti: Ijazah Masdi Asli PONTIANAK - Kepala SMA Muhammadiyah Kabupaten Sintang, Sukarti membantah tudingan penggunaan ijazah palsu oleh anggota DPRD Kota Pontianak, Masdi. Ijazah yang dimiliki Masdi adalah asli. �Masdi memang benar alumni sekolah yang saya pimpin. Bukti ini diperkuat keterangan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, bahwa ijazah saudara Masdi adalah asli,� kata Sukarti Rabu (30/9) malam. Untuk membuktikan kebenaran ijazah itu, Sukarti, dirinya telah memanggil seluruh guru yang pernah mengajar dan teman-teman seangkatan Masdi. Dari keterangan mereka diperoleh bahwa Masdi

memang benar pernah sekolah. Ia lulus dari SMA Muhammadyah Kabupaten Sintang pada 1998. �Selain itu kami juga meminta Ijazah dan NIM asli saudara Masdi untuk dicocokkan dan dilihat keabsahannya. Semuanya benar dengan nomor ijazah 14 Oc Oh 0374152 yang ditandatangani Kepala Sekolah waktu itu yakni Pariman BA,� ungkap Sukarti. Dugaan nomor induk yang diduga juga tidak terbukti. Karena nomor induk yang ada pada ijazah Masdi yakni 427 dan tertera di ijazah aslinya. Terkait nomor induk 493, Sukarti mengakui terjadi kesalahan pencatatan administrasi. �Itu sudah diklarifikasi dengan

KABUT asap sejak tiga hari belakangan ini kembali menyelimuti Kota Pontianak. Kendati belum menggangu jarak pandang pengendara pada siang hari, tetapi gangguan kabut asap ini mulai menyesakkan dada dan membuat mata pedih bagi pengendara sepeda motor. Kondisi kabut asap yang mulai mengganggu kenyamanan warga kota ini, diakui Kepala Unit Penanggulangan Kebakaran Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 1

BEARING/PONTIANAKPOST

Pontianak Mulai Berkabut

Ke Halaman 27 kolom 5

Laporan Ijazah Palsu Anggota DPRD Kota Pontianak PONTIANAK – Laporan penggunaan ijazah SMA palsu oleh Anggota DPRD Kota Pontianak 2009-2014 dari Partai Demokrat Masdi Abu Bakar, direspon polisi. Kepala sekolah yang bersangkutan telah dimintai keterangan. Dalam pemeriksaan kepala

Pedagang Alun Kapuas Datangi Pol PP PONTIANAK - Belasan pedagang yang berjualan di Taman Alun-Alun Kapuas mendatangi Markas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak, Rabu (30/9). Mereka meminta penjelasan atas penggusuran tempatnya berjualan. Beberapa pedagang sempat berdebat dengan juru parkir Taman Alun-Alun Kapuas. Sejak penggusuran, pendapatan juru parkir menjadi berkurang, karena lokasi parkir dijadikan tempat berjualan oleh pedagang yang digusur. �Sekarang lokasi parkir sudah dipenuhi gerobak jualan. Makanya kami datang ke sini, biar sama-sama enak,� ujar seorang juru parkir. Hal senada dikatakan pengurus Restoran Lancang Kuning yang ada di kawasan tersebut, Sri. Menurut Sri, para pedagang yang digusur Sat Pol PP pindah berjualan di depan restorannya. Keberadaan para pedagang tersebut membuat omset restoran menjadi turun. �Karena ada pedagang yang gerobaknya menutup pintu masuk ke restoran saya. Makanya saya minta Pol PP untuk menangani hal ini,� ujar Sri, kemarin. Salah seorang pedagang, Suwandi, mengatakan pedagang yang diminta pindah adalah mereka yang berjualan di jembatan waterfront dan dekat taman. Karena tak punya tempat berjualan, mereka pun pindah di depan Restoran Lancang Kuning, yang sebelumnya menjadi lokasi parkir. �Kalau saya tidak keberatan kebijakan Sat Pol PP. Karena selama ini saya selalu mengangkut gerobak dan

KABUT: Asap mengepul dari pembakaran jerami. Dari hari kehari ketebalan asap terus bertambah menyelimuti Kota Pontianak.

nomor induk yang benar, tapi pada ijazah tetap tidak berubah, sehingga yang dianggap palsu seperti berita di beberapa media masa itu tidak benar sama sekali,� jelasnya. Sukarti mengatakan, dirinya tidak mengetahui kejadian dan dugaan ijazah palsu itu. Ia merasa ditipu dan dibohongi oknum yang mengaku KPUD Kota Pontianak yang meminta data ke sekolah. Kejadian bermula ketika ada orang yang mengaku anggota KPU Kota Pontianak. Ia datang ke sekolah dan meminta surat keterangan tentang ijazah Masdi yang diduga palsu.

Kepala Sekolah Sudah Diperiksa sekolah beberapa waktu lalu, polisi belum dapat menyimpulkan apakah ijazah yang digunakan Masdi palsu. Karena pihak sekolah meminta waktu untuk memeriksa administrasi. “Kita datangkan langsung dari Sintang. Sementara belum dapat jawaban dari kepala sekolah,� kata Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario, kemarin. Sementara menunggu, lanjutnya, polisi tidak tinggal Ke Halaman 27 kolom 1

Dewan Tuding Tidak Serius Penanganan DBD Bersifat Administratif

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MAKIN BANYAK : Seorang ibu dengan sabar menunggui anaknya yang terserang DBD di selasar IGD RSSA. Hingga kemarin, masih banyak pasien yang masuk.

PONTIANAK - Dinas Kesehatan Kota Pontianak dinilai kurang serius menangani demam berdarah dengue. �Kebijakan Walikota cukup bagus. Hanya saja implementasi oleh Dinkes masih bersifat administratif, belum menampakan aksi nyata,� ujar Ketua Fraksi Partai Persatuan 3HPEDQJXQ '35' .RWD 3RQWLDQDN +HUPDQ +R¿ di Pontianak, Rabu (30/9) pagi. Menurut Herman, seharusnya Dinkes Kota Pontianak bisa menampakan aksi nyata, terutama bidang yang menangani masalah DBD. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya mengefektifkan puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan, karena Pontianak belum memiliki rumah sakit sendiri. Pengontrolan terhadap dokter puskesmas harus dilakukan, jangan sampai dokter lebih Herman Hofi mengutamakan pelayanan dipraktiknya. Ke Halaman 27 kolom 1

Bekelit Sebuah Kenangan Atas Peristiwa Gestapu 30 September di Kalbar

Diintai Cukup Lama, Sofyan Akhirnya Berhasil Ditangkap Di Kalimantan Barat, Partai Komunis Indonesia dipimpin SA Sofyan. Ia dikenal sebagai sosok yang sulit ditebak. Hal ini terbukti saat RPKAD melakukan penyergapan. Pertama Sofyan bisa lolos. Kali kedua, ia tidak berkutik. Bagaimana proses penangkapan gembong PKI di Kalbar itu?

PRINGGO Pontianak

ILUSTRASI KEKES

PENGGALAN kisah heroik dalam pengangkapan Sofyan masih terekam kuat dalam ingatan Raden Soebantiyo Bandy Soetanto. Meski raganya sudah tidak lagi muda, Wakil Sekretaris Legiun Veteran Kalimantan Barat ini banyak mengetahui drama penangka-

RS Bandy Soetanto

pan Sofyan. Upaya penangkapan Sofyan sebenarnya telah dua kali dilakukan. Kali pertama saat Sofyan di ketahui bersembunyi di hutan Batu Ampar. Namun Sofyan berhasil lolos dengan selamat. Kegagalan itu berdampak besar. Pimpinan operasi saat itu langsung dicopot. Penyergapan kedua dipimpin Letkol Hendro. Pengintaian selama berbulanbulan akhirnya membuahkan hasil. “Waktu hendak dilakukan penyergapan, saya yang kala itu berada di Pontianak kerap dihubungi seorang lelaki yang mengaku sebagai Sersan Supandi. Dari dialah cerita penangkapan Sofyan terungkap,� terang Bandy. Beberapa hari sebelum penangkapan Sofyan berhasil, Bandy mengaku pernah didatangi Sersan Supandi. Kepadanya, lelaki itu minta dipinjamkan sebuah pir-

ing dan sendok. Alat makan itu sengaja dipinjam untuk keperluan sang komandan. Selang tiga hari kemudian, Sersan Supandi datang kembali. Kali ini, dia meminta kepada Bandy untuk disiapkan tiga botol minyak wangi. “Saya tanya Sersan Supandi tentang peruntukan minyak wangi tersebut. Kepada saya, dengan berbisik dia mengatakan bahwa minyak wangi itu untuk kepentingan mengurus jenazah Sofyan yang tertembak di hutan Terentang,� jelas Bandy dengan suara paraunya. Merasa penasaran, Bandy menanyakan tentang kronologis penangkapan Sofyan. Kepadanya, Sersan Supandi menceritakan bahwa sebelum melakukan penyergapan di dalam hutan, pasukan RPKAD telah Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Post

Kamis 1 Oktober 2009

lensa 2010, Jembatan Tayan SETELAH mengalami masa yang cukup sulit, akhirnya kepastian pembanguna Jembatan Tayan datang juga. Hal tersebut diungkapkan MH Munsin, asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Kalbar saat ditemui di Sanggau, Senin (28/9) lalu. Menurut Munsin, pembangunan tersebut juga telah dimuat dalam APBD Perubahan Provinsi Kalbar yang dibahas, sebelum beraMH Munsin khirnya masa jabatan para anggota legislatif di DPRD Provinsi Kalbar dalam beberapa waktu lalu. “Tahun 2010 Jembatan Tayan akan mulai dibangun dan biaya pastinya saya kurang ingat, yang pastinya belasan milyar lah,” kata mantan Penjabat Bupati Sanggau tersebut.(atel)

INFO Bintang Radio RRI LEMBAGA Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Pontianak menggelar bintang radio. Kegiatan ini akan berlangsung 3—9 Oktober mendatang. Mereka yang menjadi juara akan mewakili Kalbar ke tingkat nasional. Ketua panitia pelaksana bintang radio LPP-RRI Pontianak, Diana Rusnawati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan hobi dan bakatnya di bidang tarik suara. Dijelaskannya, selain bersaing memeroleh juara pertama pria maupun wanita, peserta juga akan mengikuti polling SMS dari pendengar RRI Pontianak. “Jika menang akan lomba lagi untuk tingkat nasional di Makassar, 7 November mendatang,” jelasnya. Jika sebelumnya pendaftaran di tutup pada 28 September lalu, maka diperpanjang hingga 2 Oktober. Untuk itu Diana mengajak pria dan wanita berusia 16—25 tahun untuk mengikuti bintang radio ini. “Mudah-mudahan berjalan sukses dan dapat menjaring penyanyi-penyanyi berbakat di daerah ini,” tuturnya. (hen)

MACET: Kemacetan Jalan Sungai Raya Dalam tak terelakan, kemarin (30/9) saat terjadi kebakaran di Gudang PT Citra Karya Nesindo, perusahaan yang memproduksi kasur. Lalu lintas warga tersendat karena Jalan Sungai Raya Dalam tak berkembang sesuai dengan jumlah penduduknya. BEARING/PONTIANAK POST

Kabut Asap Kembali Selimuti Kota Pontianak Bakal Diterjunkan Enam Tim Penanggulangan PONTIANAK — Kabut asap sejak tiga hari belakangan ini kembali menyelimuti Kota Pontianak. Kendati belum menggangu jarak pandang pengendara pada siang hari, tetapi gangguannya mulai menyesakkan dada dan membuat mata pedih bagi pengendara sepeda motor. Kondisi kabut asap yang mulai mengganggu kenyamanan warga ini diakui Kepala Unit Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kusnadi, kemarin (30/9). Menurut dia, kabut asap di Kota Pontianak sekarang ini diduga disebabkan oleh pembakaran lahan oleh warga yang berada di daerah yang memiliki lahan gambut seperti Sungai Raya Dalam, Parit Haji

Husein II, Sepakat II, Ahmad Yani II, Purnama, sebagian wilayah Sungai Ambawang, dan rasau Jaya. “Biasanya mereka yang membakar lahan adalah petani tadah hujan yang memang pada bulan menjelang penghujung musim kemarau melakukan pembakaran lahan untuk bertani,” ujar Kusnadi. Akan tetapi kondisi kabut asap saat ini, tambah Kusnadi, masih termasuk dalam fase siaga tiga. Fase tersebut memperlihatkan bagaimana kondisi yang masih bisa ditanggulangi, karena kebakaran lahan yang terjadi tidak terlalu ekstrim dengan kondisi kelembaban tanah tinggi. Kondisi tersebut memang terjadi pada bulan November sampai dengan Maret. Untuk menanggulangi hal tersebut, Kusnadi mengatakan bahwa mereka akan segera membentuk sebanyak enam tim penanggulangan kebakaran lahan, untuk mengecek

setiap daerah yang diduga terjadi pembakaran lahan. Setiap Tim terdiri dari dua orang, yang nantinya akan ditugaskan sebanyak tiga tim untuk pengecekan setiap harinya. “Apabila ada penemuan kebakaran lahan, akan langsung kita laporkan kepada pihak Kepolisian Kota Besar (Poltabes), untuk diambil tindakan,” tandasnya. Selain tindakan yang dilakukan oleh Unit Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kusnadi berharap adanya dukungan dari instansi pemerintah lainnya. Pasalnya apabila hanya melakukan tindakan berupa survei dan pemadaman atas kebakaran lahan, maka bisa dipastikan setiap tahunnya, masalah kabut asap akan terus berulang. “Harus ada koordinasi dengan instansi lain, dan melakukan sosialisasi dengan masyarakat, agar permasalahan kabut asap dapat diatasi,” pungkas Kusnadi. (wah)

November, Ujian Kesetaraan Gelombang Dua PONTIANAK-Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Kota Pontianak Zamhuruddin mengatakan ujian Paket A, B, dan C gelombang kedua dilaksanakan November mendatang. Masyarakat

yang berminat mengikutinya diharapkan segera mendaftarkan diri. ”Paling lambat pendaftaran 10 Oktober mendatang,” kata Zamhuruddin Rabu (30/9) di Pontianak. Ujian paket A, B, dan

C ini dilaksanakan dalam waktu yang berbeda. Ujian paket C dilaksanakan pada 10—14 November, sedangkan Paket A dan B dimulai pada 18 November. Seluruh peserta yang ingin mengikutinya, dikatakan dia, dapat mendaftar

ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di seluruh kecamatan. ”Di Pontianak terdapat sembilan PKBM. Nantinya, PKBM akan melaporkan data peserta kepada Dinas Pendidikan,” ujar Zamhuruddin.(uni)

A Rani Kembali Pimpin Fahutan Untan Jabat Dekan Periode 2009-2013 PONTIANAK — Prof H A Rani Muin kembali dipercaya memimpin Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Di periode kepemimpinan 2009—2013, dia akan dibantu tiga pembantu dekan (Pudek) baru. Mereka adalah DrYulianti yang dipercaya sebagai pudek I menggantikan Ir Dirmansyah MP. Sementara Purek II dipercayakan kepada Ir Bahrun yang naik menggantikan H Yusuf Mahmud. Untuk Pudek III ditunjuk Ir H Syafruddin yang menggantikan Eddy Thamrin. Pergantian tampuk kepemimpinan di tubuh Fahutan Untan ini resmi dilakukan Rabu (30/9) kemarin. Pelantikan pejabat baru tersebut digelar secara sederhana di Ruang Rektorat Untan, Lantai III oleh Rektor Untan Prof Dr H Chairil

Effendi MS. Dalam amanahnya, Chairil mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk terus berkarya dalam memajukan Fahutan Untan. Selain itu, dekan selaku pimpinan di fakultas diminta dia untuk terus memberikan dorongan moril kepada para dosen dan mahasiswa, dalam melakukan penelitian serta karya tulis ilmiah. “Dengan kabinet kepengurusan yang baru ini, saya berharap Fakultas Kehutanan Untan dapat terus eksis dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pintanya. Menanggapi harapan yang demikian, Rani mengaku sangat terharu. Sebagai pimpinan di tingkat fakultas, dia bersama dengan seluruh staf akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan amanah tersebut. “Dukungan dari semua pihak sangatlah kami harapkan,” kata dia. (go)

46 Legislator Kalbar Jebolan Perguruan Tinggi

Kinerja DPRD Kalbar Diharapkan Mampu Lebih Baik PONTIANAK – Aktivis mahasiswa Nasarudin mengharapkan kinerja anggota legislatif Kalimantan Barat periode 2009—2014 akan lebih baik dari sebelumnya. Ia mengatakan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki politikus sekarang cukup tinggi dibandingkan periode 2004—2009. “Bayangkan saja, dari 55 anggota dewan (DPRD), hanya sembilan orang yang tingkat pendidikan sekolah menengah atas (SMA) sederajat. Berarti ada 46 orang yang telah mengecap bangku kuliah,” ungkapnya kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan dari jumlah 46 anggota legislatif tersebut, dua orang anggota parlemen bergelar diploma, dan 31 orang mengantongi gelar strata satu (S1), bahkan

MUJADI/PONTIANAK POST

SUMPAH/JANJI: Anggota DPRD Kalbar Periode 2009—2014 saat mengucapkan sumpah/janji mereka pada 28 September lalu. Kinerja mereka diharapkan lebih membaik dibanding periode sebelumnya dengan dikuasai 83,63 persen lulusan perguruan tinggi.

13 legislator dengan pendidikan strata dua (S2). Dikatakannya,

jika dipersentasikan berarti 83,63 persen SDM DPRD Kalbar cukup

baik.“Dengan kemampuan serta pengalaman pendidikan yang baik, kami berharap citra buruk legislatif tidak terjadi di Kalbar. Kami menginginkan lembaga ini menjadi corong aspirasi masyarakat,” ungkap Nasarudin. Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini mengemukakan kejadian pada hari pertama kerja supaya tidak berulang-ulang dilakukan para anggota wakil rakyat yang baru. Menurutnya, preseden buruk itu supaya menjadi cambuk bagi perbaikan kinerja selama lima tahun ke depan. “Semoga saja, harapan masyarakat dapat diwujudkan mereka semua. Sehingga menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri bukan hanya mimpi

semata,” harapnya. Rudiansyah, aktivis mahasiswa pantai utara secara terpisah mengemukakan bukan hanya pencitraan saja yang perlu dilakukan. Menurutnya, citra baik itu akan lahir sendiri ketika kinerja anggota DPRD di lembaga terlihat bagus. “Kami punya rasa optimis ketika sejumlah anggota dewan punya komitmen memajukan pembangunan daerah. Selain itu, punya janji memberantas korupsi,” ungkapnya. Ia mengharapkan apa yang diungkapkannya agar dapat diimplementasikan, sehingga bukan hanya janji belaka. “Mudah-mudahan anggota dewan yang baru ini bekerja lebih baik. Kami tunggu hasil kinerja tahun pertama, apa saja yang telah dihasilkan.” (riq)


Pontianak Post

PINYUH

Kamis Oktober Rabu 31 Juni 20082009

23

Kepala UPT Disdik Berang

Pigura

Pemkab Perangi DBD PAGI ini, Pemerintah Kabupaten Pontianak menyatakan perang terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan aksi penyemprotan (fogging) dibanyak lokasi khusus di Kota Mmepawah. Semua itu diberlakukan setelah munculnya beragam reaksi dari banyak komponen H Rubijanto anak negeri yang menghendaki Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan sesegera mungkin melakukan pengasapan massal. Hal ituppun dihasilkan dari suatu pertemuan mendadak dipimpin Wakil Bupati Pontianak Drs H Rubijanto dihadiri Kadis Kesehatan dan dinas instansi lainnya. Bahkan, kondisi yang dinilai banyak pihak sudah emergency itupun muncul mendapat desakan dari pihak tertentu. Dandim Mempawah juga mendesak, Dinas Kesehatan sesegera mungkin melakukan fogging. Karena pasien DBD sudah meluas dibanyak komplek perumahan warga dan komplek perumahan elit lainnya. Sekretaris DPW FPI Kabupaten Pontianak, Sawadi SE dikonfirmasikan dari hasil pertemuan itu membenarkan, jika Wakil Bupati menyatakan perang terhadap DBD yang sudah menelan korban jiwa itu. (ham)

4Tidak Dilibatkan pada Pelaksanaan DAK SD MEMPAWAH- Siapa yang tidak merasa berang, jika dari awal selalu dilibatkan dan melibatkan diri. Begitu Surat perintah kerja (SPK) diterbitkan, tiba-tiba saja banyak Kepala Sekolah SD dalam pelaksanaan DAK SD 2009 tidak melibatkan sama sekali para Kepala Unit Pelaksana Teknis (ka UPT) Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak. Hamdan/Pontianak Post

MOHON DIPERBAIKI: Masuknya dump truk mengangkut material pembangunan SD yang menggunakan dana DAK merusak jalan menuju SMP Negeri 2 Pinyuh. Terhadap kerusakan jalan tersebut, Komite SMPN 2 Pinyuh minta agar pemborong melakukan perbaikan.

Pejabat Lupakan Hari Berkabung Nasional Hanya Sedikit Kibarkan Bendera Setengah Tiang MEMPAWAH- Secara nasional, peringatan tragedi 30 September 1965 lalu ditandai dengan pengibaran bendera setengah tiang, Rabu 30 September kemarin mustinya berlaku disemua unit Pemerintah Kabupaten Pontianak. Anehnya, dalam pemasangan bendera setengah tiang itu, jika diteliti secara seksama ternyata tidak merata. Bahkan terbilang hanya instansi tertentu saja. Padahal, tak sedikit nyawa yang menjadi korban keganasan gerakan PKI. Termasuk diantaranya para pahlawan revolusi. Sayang pejabat saat ini sudah ”lupa sejarah”. Sehingga saat hari berkabung nasional itu, hampir seluruh instansi pemerintah menaikkan bendera satu tiang tidak yang seharusnya bendera setengah tiang.

“Kondisi ini membuktikan jika rasa nasionalisme sudah mulai luntur. Bayangkan terhadap hari yang bersejarah saja, para aparatur pemerintah sudah melupakan. Padahal mereka (pejabatred) harus memberikan tauladan, bukan seperti ini,” ujar Susanto, SE anggota DPRD Kabupaten Pontianak seperti dituturkan kepada koran ini kemarin. Tak pelak, melihat kondisi seperti itu lanjutnya, ada rasa kekhawatiran akan hilangnya rasa nasionalisme sudah dipetuahkan para pendiri bangsa. “Petuah jangan sekali-kali melupakan sejarah (jasmerah). Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa-jasa pahlawan seperti yang sudah disampaikan para pendiri bangsa. Ternyata kekhawatiran itu kini menjadi kenyataan,” nilai Susanto pula. Padahal, penetapan 30 September

sebagai Hari Berkabung Nasional melihat korban jiwa atas pembantaian keganasan G.30 S/PKI. “Gerakan yang ingin merubah ideologi bangsa dari Pancasila menjadi ideologi komunis. Seharusnya semua itu menjadi catatan bagi kita sebagai anak bangsa. Itu harus dikenang, dan jangan sampai dilupakan apalagi gerakan itu akan mengubah haluan bangsa, dimana pancasila merupakan amanah konstitusi,” sebut Susanto. Sikap yang ditunjukkan para pejabat itu merupakan bentuk kurangnya sense of belonging terhadap permasalahan bangsa. “Bayangkan saja dari sekian puluh instansi pemerintah baik instansi vertikal ataupun Pemda yang menaikkan bendera setengah tiang tak lebih dari lima instansi. Selebihnya memasang bendera utuh satu tiang,” ucapnya. (ham)

Secara administrasi, Ka UPT memang tidak bertanggungjawab termasuk tandatangan. Namun, sebagai perpanjangan kadis, mereka ikut bertanggung jawab Itu semua disebabkan, karena adanya pihak tertentu yang sengaja mengompori Kepala SD untuk tidak berhubungan dengan Ka UPT dalam pelaksanaan DAK SD yang tiap sekolah mendapatkan anggaran sebesar Rp 339.710.000. Padahal dari semula masuknya DAK dibanyak SD di masing-masing UPT Diknas di sembilan kecamatan tidak terlepas dari peran serta dan hasil survey serta pengajuan untuk melakukan rehab sekolah yang sudah dinilai layak untuk direhab. Dampak dari ketidakserasian Kepsek SD dengan Ka UPT itu membuat mereka menjadi berang atas tingkah Kepsek SD yang nye-

leneh alias pura-pura tidak tahu. Padahal sejak awal, menyangkut kondisi bangunan, rencana pembebasan lahan milik warga sudah disepakati. Namun begitu SPK diterbitkan, sengaja jalan sendiri. Termasuklah Kepsek yang cobacoba menjadi pemborong. “Hasil pertemuan dengan Kadis Pendidikan, memang sudah kami sampaikan, mengenai kekesalan kami,” tandas beberapa Ka UPT yang sempat dikonfirmasikan. Terpisah H Marwadi S.Pd, Kadis Pendidikan dihubungi via seluler menjelaskan, sesungguhnya dalam DAK SD, Ka UPT memang tidak terlibat dalam hal administrasi dan keuangan. Namun tetap bertanggungjawab atas kewilayahan yang menjadi tanggungjawab mereka. “Secara administrasi, Ka UPT memang tidak bertanggungjawab termasuk tandatangan. Namun, sebagai perpanjangan kadis, mereka ikut bertanggung jawab. Karenanya, keluhan para Ka UPT dalam rapat itu sudah direspon. Dan tetap melibatkan sebagi pihak pengawasan di lapangan,” jelas Marwadi. Menyangkut Kepsek SD yang nyeleneh, Kadis Pendidikan memberikan warning, agar dalam pelaksanaan tidak menimbulkan beragam hal lantaran ingin berjalan sendirisendiri. “Kita tidak mau, jika awalnya baik, belaka-ngan menimbulkan persoalan disebabkan Kepsek dalam pelaksanaan DAK SD tidak mau koordinasi maupun berhubungan,“ katanya mengingatkan. (ham)

Pembangunan Pelabuhan Berikan Banyak Keuntungan MEMPAWAH- Dukungan masyarakat terhadap pembangunan pelabuhan Kuala Mempawah begitu besar. Sebab pembangunan pelabuhan akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Pontianak. “Kita sangat mendukung percepatan pembangunan pelabuhan Kuala Mempawah oleh Pemerintah Kabupaten Pontianak bekerjasama dengan

PT Pelindo. Sebab, pembangunan pelabuhan ini akan memberikan multiplier effec yang besar terhadap masyarakat dan daerah ini,” demikian pendapat KH Saudi Abdul Razak, tokoh agama Desa Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir. Alasannya, realisasi pelabuhan diyakini akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah. Karenanya, rencana Pemerintah Ka-

bupaten Pontianak untuk menggandeng PT Pelindo terkait percepatan pembangunan pelabuhan tersebut diharapkan dapat direalisasikan. Terkait dampak negatif pembangunan pelabuhan, pria yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Qomar Desa Kuala Mempawah ini mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan. Sebab, timbulnya dampak negatif di suatu lingkungan bukan

diakibatkan oleh pembangunan, melainkan jati diri manusia itu sendiri. Artinya, pengaruh negatif tidak akan merasuk di masyarakat apabila masyarakat itu sendiri memiliki benteng keimanan dan ketaqwaan yang besar dalam dirinya. Karenanya, untuk menangkal pengaruh negatif tersebut, maka diperlukan kerjasama dan kesadaran semua pihak. “Cara yang paling mudah untuk mela-

wan pengaruh negatif, yakni senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika hal itu dapat dilaksanakan, niscaya kita akan terbebas dari berbagai godaan dan pengaruh negatif di lingkungan tempat tinggal kita masing-masing,” tuturnya. “Pamda diminta untuk lebih menonjolkan simbol-simbol yang bernuansa Islam di lingkungan pelabuhan. Semisal membangun surau atau masjid,” sarannya. (ham)


sambas

24

Pontianak Post

Kadinkes Jangan Kebakaran Jenggot

terigas

Purna Tugas Drs Wadjidi Radjiin MSi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pemerintahan, pada hari ini, Kamis (1/10), resmi mengakhiri masa tugasnya. Menurut Kepala Bagian Humas, PDE dan Sandi Setda Kabupaten Sambas, Zulkifli SP, jabatan yang ditinggalkan untuk sementara akan digantikan oleh Pejabat Pengganti Sementara. “Siapa yang akan menempati pos tersebut, nanti ditentukan dikemudian hari oleh pimpinan,” ujarnya kemarin, di Sambas. Kabag Humas menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas Wadjidi Radjiin melalui Bupati Sambas mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdian yang selama ini diberikan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas tersebut. Lebih lanjut diungkapkan Zulkifli, dalam rangka melepas pejabat Asisiten II Setda Kabupaten Sambas tersebut, Pemda Sambas membuat suatu acara perpisahan yang akan di ikuti oleh seluruh PNS di Lingkungan Pemkab. “Insya Allah akan diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Sambas di hari berkahirnya pengabdian beliau tersebut yaitu Kamis (1/10),” tukasnya. Sebagai ucapan terima kasih Pemda Sambas kepada Wajidi Rajiin atas pengabdiannya selama bertugas di Sambas, tambah Zulkifli, Pemkab akan memberikan kenang-kenangan sebagai tanda ucapan terima kasih. “Mungkin kenang-kenangan yang diberikan Pemda Sambas nilainya tidak seberapa, tapi inilah ucapan terima kasih Pemda Sambas atas segala saran, pengabdian dan peran serta dalam membangun sambas menjadi lebih baik,” papar Kabag Humas.(mur)

tilik

Dukung Penutupan Dipercepat DIPERCEPATNYA penutupan lokasi hiburan dadakan di Kota Sambas, mendapat sambutan dari masyarakat. Menurut Hayadi, salah seorang warga, apa yang dilakukan Polisi tersebut sudah tepat. “Mestinya tidak menunggu sehari atau dua hari lagi. Karena sekarang inikan anak-anak sudah masuk sekolah,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya SH, dalam penjelasannya beberapa hari lalu di Sambas, menegaskan penutupan tempat hiburan yang terletak di samping Kantor Pos Sambas tersebut akan dipercepat. Dengan lasan saat ini siswa sudah mulai aktif sekolah setelah libur lebaran. Sementara sesuai jadwal operasi yang sudah dikantongi, kegiatan hiburan rakyat tersebut baru akan berakhir sepekan lagi. M Soleh, warga lainnya menambahkan, acara hiburan yang sifatnya membuat massa terkonsentrasi seperti ini memang tidak perlu berlangsung terlalu lama. Lagipula pun, tukasnya, sekarang inikan perayaan lebaran sudah mulai surut. “Waktu itukan pasti pengelola hiburan memanfaatkan momentum Idul Fitri yang ramai. Karena saat ini sudah sepi, ya, sudahlah diakhiri saja,” tandasnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh koran ini, selain dikarenakan sekarang sudah masuk musim sekolah, kehadiran tempat hiburan tersebut sempat mendapat protes. Karena di areal kegiatan terdapat berbagai aktivitas permainan yang dianggap bertentangan dengan norma agama. Seperti game ketangkasan, rumah setan, dan beberapa yang lainnya.(mur)

Kamis 1 Oktober 2009

Dapat Kritikan Mengenai DBD

Mursalin/Pontianak Post

KONSER: Pelaksanaan konser lagu Sambas, Selasa (29/9) malam, berlangsung meriah. Sejumlah artis ibu kota ikut menyemarakan acara yang berlangssung di lapangan Gabsis Sambas tersebut.

Konser Album Sambas Sukses Masyarakat Sambut Antusias SAMBAS-Konser Lounching Album Teriggas Of Sambas, yang digelar Selasa (29/9) malam, di lapangan Gabsis, berlangsung sukses. Masyarakat Kabupaten Sambas menyambut antusias. Warga tumpah ruah di lapangan untuk menyaksikan lagu-lagu daerah ini dinyanyikan oleh sejumlah artis ibu kota. Sebut saja diantaranya Evi Tamala, Ivan Seventeen, dan sederet penyanyi terkenal lainnya tampil membawakan lagi ge’ mare’ dengan sempurna. Meski acara dimulai setelah Isya, penonton sejak sore sudah mulai memadati Kota Sambas. Mereka datang dari berbagai kecamatan, mulai dari Sajad, Sebawi, Teluk Keramat, Subah, Sejangkung, Tebas, Pemangkat, dan beberapa kawasan

lainnya di sekitar ibu kota kabupaten. “Kami memang sajak awal sudah berencana untuk menonton,” ujar Lastri, salah seorang pengunjung dari Sebawi. Selain warga yang antusias menyaksikan, sejumlah pejabat tampak hadir. Diantaranya Wakil Bupati, Kapolres, dan beberapa undangaan lainnya. Wabup berkesempatan membuka acara konser dimalam yang cerah bertabur bintang tersebut. “Selaku Pemerintah Daerah, Kami sangat bangga dan mengapresiasi peluncuran album Sambas ini,” ujar dr Hj Juliari Djuhardi Alwi MPh, yang disambut tepuk tangan membahana hadirin. H Subhan Nur, selalu promoter kegiatan konser album Sambas, mengatakan peluncuran lagu Sambas ge’ mare’ yang diaransemen dengan apik oleh Malacca Ensamble yang dipelopori oleh Hendri Lamiri, tersebut merupakan kebanggaan seluruh

masyarakat Sambas dimanapun berada. Terutama para generasi muda, tukasnya, dengan begini diharapkan semakin mencintai seni budaya daerah yang dimikinya. “Makanya sangat disayangkan jika Bangsa Indonesia khususnya generasi muda Sambas meninggalkan khas dari budayanya sendiri. Smentara negara barat justru mengeksplorasi budaya kita dalam menciptakan suatu hiburan yang eksklusif dan spektakuler,” paparnya. Sepanjang konser berlangsung hingga larut malam, tak membuat pengunjung beranjak dari arena kegiatan. Sembari mendengarkan lagus Sambas yang diaransemen dengan sempurna oleh musisi terkenal, para remaja dan tak kecuali orang tua, dengan asyik bergoyang ria mendengarkan cak uncang, alon-alon, dan beberapa lagu Sambas terkenal lainnya dilantunkan oleh artis pujaan mereka malam itu. (mur/go)

Infrastruktur Lintasan Subah Perlu Perhatian SAMBAS-Infrastruktur di lintasan utama Kecamatan Subah perlu mendapat perhatian. Demikian ditegaskan Ahmad Apsak Setiawan, anggota DPRD Kabupaten Sambas, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. “Karena kondisinya sangat memprihatinkan. Baik jalan maupun jembatannya,” ungkap wakil rakyat asal Subah ini kepada Pontianak Post. Bahkan, imbuh Apsak, ada salah satu jembatan di salah satu titik di lintasan tersebut yang belum lama ini roboh. Akhirnya karena harus dilewati saban hari oleh warga yang hendak bepergian ke ibu kota kabupaten atau ke luar, warga membetulkannya secara swadaya seadanhya. Sebab jika tidak demikian, imbuhnya, kendaraankhususnya roda empat tak akan dapat melintas di situ. Menurut Apsak pembenahan mesti dilakukan oleh pemerintah provinsi

secepatnya di jalur utama Subah yang merupakan daerah kecamatan yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang tersebut. Karena di lintasan ini, katanya, merupakan salah satu urat nadi perekonomian. “Bukan hanya untuk mengangkut sawit dan bepergian ke luar, masyarakat yang hendak ke Sarawak melalui Jagoi Babang juga melewati jalan Subah,” paparnya. Disamping itu pula, tukas anggota dewan dari Partai Golkar menambahkan, sebagai kecamatan yang kawasannya ditetapkan sebagai Kota Terpadu Mandiri oleh pemerintah pusat, maka sudah seharusnya infrastruktur di wilayah Subah menjadi fokus pembangunan. Dengan demikian, imbuhnya, Subah yang selama ini seakan dikenal sebagai kawasan yang terisolasi, sudah berubah menjadi area yang menjanjikan dan memberikan prospek ekonomi. “Jadi, Subah itu tidak lagi diplesetkan dengan kepanjangan “susah berubah”, karena sudah berubah menjadi kian maju

nantinya,” ujar Ketua Perhimpunan Anak Transmigrasi Indonesia (PATRI) Kabupaten Sambas, ini meyakinkan.(mur)

SAMBAS-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas diingatkan agar jangan seperti orang kebakaran jenggot, ketika mendapat kritikan mengenai persoalan demam berdarah di daerah ini. “Kenyataan memang demikian. Pencegahan maupun penanganan belum maksimal, sehingga DBD tetap saja merajalela,” ujar Uray Edi Mulya, dari Perhimpunan Kebangsaan Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Menurutnya apa yang dipaparkan Kadinkes tentang sejumlah langkah yang dilakukan instansi dibawah kepemimpinannya, seperti rapat koordinasi, fogging, pembagian abate, dan beberapa lainnya, adalah penyikapan standar sebagaimana biasanya. Buktinya, imbuh Edi, DBD masih saja mengincar dan memakan korban. Masyarakat yang keluarganya tertular, ungkapnya, lebih memilih berobat ke luar Kabupaten Sambas semisal ke Singkawang dan sebagainya-bagi yang memiliki kemampuan finansial-dengan alasan kualitas pengobatan. Bahkan yang lebih miris lagi, tukas Edi, Kadinkes seakan mencoba untuk cuci tangan tentang hadirnya demam berdarah di daerah ini. Yaitu dengan mengatakan kemungkinan dikarenakan warga Kabupaten Sambas tertular disaat bertandang ke kawasan yang endemi DBD. “Harusnya tidak mencari kambing hitam. Melainkan apa

langkah optimal yang hendak dikerjakan dalam menyikapi permasalahan, itu yang mestinya dilakukan Dinas Kesehatan,” paparnya.Selaian mengatasi kasus DBD yang sekarang masih melanda, imbuh Edi, kedepan persoalan penyakit mematikan yang penyebarannya melalui gigitan nyamuk ini mesti menjadi agenda utama. “Pimpinan Daerah hendaknya merumuskan sejumlah langkah dalam mencegah dan mengatasi demam berdarah. Nah, makanya kompetensi aparatur yang mengurus masalah kesehatan harus kapabel,” tuturnya.Pada kesempatan yang sama, Tajuin, salah seorang warga di Pemangkat, juga mendesak agar instansi yang mengurus masalah kesehatan di Kabupaten Sambas lebih berbenah. Sehingga demikian, ujarnya, masyarakat yang menderita penyakit-termasuk DBD dapat ditangani dengan cepat tanpa mesti diboyong ke luar. “Justru lebih baik lagi kalau orang luar yang berbondong berobat ke Kabupaten Sambas, itu yang perlu dipikirkan,” tukasnya. Kadinkes dalam penjelasannya di harian ini, kemarin, menegaskan Pemerintah Kabupaten Sambas melalui instansi yang dipimpinnya sudah melakukan penanganan kasus DBD dengan serius. “Kami telah menga mbil langkah cepat, tanggap, dan sigap menyikapi laporan masyarakat terhadap kasus tersebut. Tidak hanya itu, beberapa petugas di lapangan juga melakukan jemput bola,” ujar Sjachrin Harahap SH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.(mur)


Pontianak PontianakPost Post

SINGKAWANG

Rabu 3 Juni 2008 2009 Kamis 1 Oktober

25

Pembangunan di Gunung Sari Distop Camat

pinggir

Tak Jelas Isi Seruan BONG S u Mia n y a n g namanya tercantum dalam Iklan Seruan Pontianak meminta maaf. Ia tidak tahu dengan pasti isi dalam seruan itu saat dihubungi sebelumnya oleh sang penggagas. “Sekitar 8-10 hari sebelum terbit, memang saya ada dihubungi Andreas Harsono, salah satu penggagasnya,” katanya salah satu aktivis pemuda di Kalimantan Barat, asal Singkawang itu via telepon kemarin (30/9). Saat itu, Su Mian namanya diminta untuk dimasukkan dalam seruan perdamaian yang sedang dibuat penggagas. Ia berpikir, seruan perdamaian tentu mengandung hal positif, sehingga setuju saja namanya dimasukan. “Terlebih katanya, telah ada beberapa tokoh yang juga mau namanya dimasukkan dalam seruan. Itu lebih menyakinkan saya, seruan itu positif,” ujarnya. Selain itu, oleh sang penggagas, rencananya, draf seruan bakal dikirimkan pada Su Mian untuk dipelajari terlebih dahulu. Namun, di-

tunggu-tunggu draf tersebut tidak dapat diterima, karena emailnya bermasalah. Setelah kontak itu, ia tidak pernah dihubungi lagi berkenaan seruan itu. “Saya juga sangat kaget setelah seruan terbit dan membaca isinya. Sangat berbeda dengan konsep perdamaian yang disampaikan saat saya dihubungi. Di luar ekspektasi saya,” katanya. Ia pun mengaku merasa terjebak, namanya dicatut untuk seruan dengan isi yang diciptakan pihak lain. Seharusnya sebelum seruan diterbitkan, ia mendapatkan konfirmasi lanjutan dari penggagas, terutama terkait isi dalam seruan. “Apa yang disampaikan bertolak belakang dengan konsep perdamaian,” ujarnya. Disampaikannya, sebuah konsep perdamaian harus mengandung hal-hal positif. Hal-hal yang membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik dan tentram. Konsep perdamaian seperti itu, baru dapat menciptakan harmonisasi dalam hidup. (mde)

ODY/PONTIANAKPOST

MESIN PETI: Petugas menyelamatkan satu unit mesin dongfeng PETI dalam razia beberapa waktu lalu. Razia dilaksanakan guna menekan angka penambangan liar yang meningkat.

Jangan Kambinghitamkan Kontraktor Kental Permainan Saat Tender S I N G K AWA N G – Pernyataan yang terkait proyek perbaikan Jalan Tani ditanggapi serius PT Sebelimbing Raya. Pasalnya, dalam pemberitaan itu dikatakan pemenang tender telah ditetapkan. “Kami ikut dalam tender itu dan sampai saat ini keputusannya masih digantung,” kata Afni, pemegang kuasa PT

Sebelimbing Raya dihubungi kemarin (30/9). Pihaknya merasakan kentalnya permainan dalam proses tender. Ia juga ingin meluruskan, pihaknya adalah kontraktor independen dan tidak berkolusi dengan penguasa. Bukan itu saja, perusahaannya pun diminta mundur. Bahkan ada usaha untuk menggugurkan penawaran, hanya karena alat pendukung proyek mereka ada di Bandung. “Padahal kalau menurut Keppres 80 dan Kepmen 43, itu tidak masalah. Usaha ini, seperti kasus proyek kantor Walikota Singkawang,” katanya. Pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada panitia tender. “Sudah lama surat itu dikirimkan, tapi hingga hari ini (kemarin) kami belum mendapatkan jawaban,” ujarnya. Dalam surat itu ditegaskan, hingga (14/9) PT Sebelimbing Raya belum menerima hasil proses lelang empat proyek yang mereka masuki, yaitu peningkatan jalan Buduk – Sebakuan, Jalan Revolusi, Jalan Tani – SMP VII, dan pemeliharaan Jalan Singkawang – Sagatani. Menurut jadwal, surat keputusan penetapan pemenang (SKPP) dikeluarkan pada 14 Agustus 2009. Sementara, tahap yang diikuti baru sampai evaluasi harga. “Padahal untuk mengeluarkan SKPP, masih ada enam tahap lagi yang harus dilalui,” ka-

tanya. Berdasarkan jadwal, panitia telah melewatkan satu bulan masa penetapan pemenang. Itu menjadi tanda tanya besar bagi Afni dan pihaknya, dimana kredibilitas dan profesionalitas panitia, dinas dan pemkot. “Kalau ingin membatalkan penawaran, kenapa tidak langsung dilakukan dan malah digantung. Apakah tidak ingin terlihat, proyek-proyek ini telah diarahkan pada pihak tertentu?” tanyanya. Ia menegaskan, sangat penting pihaknya mengklarifikasi permasalahan itu, supaya tidak dijadikan kambing hitam. Jika ada yang tidak beres dalam proyek, selalu pihak pelaksana yang disalahkan. “Ini juga edukasi masyarakat, jadi mereka bisa menilai sendiri dan mengerti siapa yang paling bertanggung jawab. Kontraktor, dinas, atau Pemkot Singkawang sendiri yang tidak beres,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Singkawang Sasmita Gunawan Putra menyampaikan, permasalah pengerjaan proyek di Singkawang bertolak belakang dengan visi misi Kota Singkawang. Pemkot mengusung visi misi ‘Singkawang Spektakuler’, ternyata tidak cocok dengan kenyataannya. “Bagaimana mau spektakuler, jika kerja proyek saja sudah amburadul,” pungkasnya. (mde)

SINGKAWANG-Pemerintah Kota Singkawang merespon tuntutan warga untuk menghentikan sementara bangunan di Gunung Sari yang dinilai merusak cagar alam dan membahayakan bagi lingkungan sekitar. Camat Singkawang Barat, Bujang Ali mengakui, sudah turun ke lapangan dan menyetop sementara bangunan pagar tersebut. “Sudah kita stop untuk sementara waktu,” kata Bujang Ali, dikonfirmasi Pontianak Post, kemarin. Menurut Bujang Ali, pengusaha tersebut dipersilahkan untuk mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB) kepada Pemerintah Kota Singkawang. “Siapa pun yang mengajukan izin bangunan tanpa merusak dan ramah lingkungan akan dilayani. Kita sudah ingatkan kepada pemilik bangunan agar IMB nanti berbasis lingkungan,” kata Bujang Ali. Bujang Ali sendiri sudah bertemu dengan pemilik bangunan tersebut dan mengakui akan melakukan penghijauan disekitar lokasi bangunan. Diakui Bujang Ali, disekitar lokasi bangunan itu juga sudah banyak bangunan yang berdiri dan tak dipersoalkan. “Selokan yang sumbat sudah lama terjadi. Kita minta mereka

membereskan lingkungan yang ada disekitarnya,” kata dia. Bujang Ali juga memaparkan, ada undangan dari Badan Lingkungan Hidup Kota Singkawang membahas masalah bangunan di Gunung Sari ini. “Saya lupa kapan waktu pertemuannya. Tapi, ada undangan sudah ada di kantor camat. Nanti, kita ikut pertemuan itu,” katanya. Sebelumnya, diberitakan ada pengusaha yang telah mendirikan bangunan di sekitar Gunung Sari dan mendapat protes dari warga. Bujang Ali dalam kesempatan ini mengungkapkan protes dari warga itu hanya segelintir. “Paling hanya beberapa warga saja,” katanya memastikan. Warga setempat menduga bangunan tersebut tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) yang seharusnya dikeluarkan oleh pemerintah. Demikian juga dengan Pemuda Pancasila, melalui Ketua Lingkungan Hidup PP Kota Singkawang, Adi S. Adi dalam kesempatan itu menyayangkan adanya bangunan di Gunung Sari yang bisa merusak cagar alam dan lingkungan disekitar tersebut. “Warga akan terkena imbas dari pembangunan itu,” kata Adi. (zrf)

Bangunan Kantor Wali Kota Dikritik SINGKAWANG-Anggota DPRD Singkawang, Awang Ischak mengkritik bangunan Kantor Wali Kota Singkawang, yang dibangun senilai Rp26 miliar pada pemerintahan Hasan Karman ini. Menurut Awang, kantor wali kota itu masih bagus dan tak perlu dirobohkan seperti sekarang. Alangkah baiknya, kata Awang, dipindahkan ke suatu lokasi yang tanahnya masih murah. “Bangunan kantor wali kota itu bisa dipindahkan ke lokasi baru, sehingga bangunan kantorkantor bisa satu lokasi, tak seperti sekarang ini,” kata Awang, kepada Pontianak Post, kemarin di gedung dewan. Dia mengungkapkan, dananya bisa diperoleh dari penjualan aset yang ada di lokasi-lokasi strategis seperti di Jalan Alianyang dan sejumlah tempat lainnya. “Kita bebaskan tanah dan bangun podasinya terlebih dahulu. Kemudian, kita datangi pemerintah pusat untuk minta dana seperti sekarang. Tak mungkin pemerintah pusat tak mau memberi dana

untuk melanjutkan pembangunan yang sudah kita mulai,” kata Awang. Mantan Wali Kota Singkawang dan menyatakan siap maju lagi tahun 2012 ini juga mengkritik dipecahnya beberapa dinas sehingga membebani anggaran. “Dinas dimekarkan, berarti dana untuk dinas itu pasti membengkak. Sekarang ada 26 dinas, badan dan kantor. Satu bangunan kantor saja sudah butuh dana besar. Belum lagi, tunjangan pejabat, mobil operasional kepala dinas, badan dan kantor, belum lagi pegawai yang bekerja. Padahal, mau jujur, banyak sekali PNS yang juga main game. Anda sendiri lihat PNS datang duduk di depan komputer main game,” kata Awang mengkritik. Satu dinas, badan atau kantor, kata Awang, tiap tahunnya bisa mencapai miliaran rupiah APBD yang terserap. “Satu dinas bisa terserap miliaran rupiah. Program yang dijalankan yang menyentuh masyarakat hanya Rp300 juta.t,” kata Awang. (zrf)


KETAPANG

26

Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Kamis 1 Oktober

Pertegas Sanksi Kebakaran Lahan Lewat Perda

Ale-ale

Penertiban PKL SATUAN Polisi Pamong Praja Kabupaten Ketapang kembali melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang berdagang tak sesuai dengan peruntukannya. Selasa (29/9) pagi, penertiban dilakukan di sekitar pasar Ketapang. Sahran, warga Mulia Baru menyebutkan saat penertiban beberapa penjual sempat menggerutu. Walaupun begitu penertiban pedagang pagi tersebut tetap berjalan tanpa ada hambatan yang berarti. Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ketapang Suhaimi Bustami mengatakan eksistensi Pol.PP termasuk penertiban dilakukan berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, khususnya pasal 148. Permendagri nomor 26 tahun 2005 tentang prosedur tetap Operasi Satuan Polisi Pamong Praja. Demikian juga dengan Perda nomor 8 tahun 2001 tentang penetapan dan pembinaan pedagang kaki lima, Perda nomor 20 tahun 2001 tentang penyelenggaraan ketertiban umum. Maupun program kerja kesatuan polisi Pamong Praja Kabupaten Ketapang tahun 2009. Pelaksanaan penertiban Satuan Polisi Pamong Praja tersebut berdasarkan surat tugas Nomor 300/503/Pol. PP. (ndi)

ANDI/PONTIANAK POST

TERBAKAR : Api masih terus berkobar di salah satu lahan di tepian jalan akibat terbakar.

Pemkab Turunkan Tim Gabungan Padamkan Api Kebakaran di Lahan Gambut KETAPANG–Kobaran api di Jalan Pelang-Tumbang Titi masih terus berkobar. Petugas berjibaku untuk meminimalisir api. Pada hari Rabu (30/9), upaya pemadaman api sudah mulai menurunkan tim gabungan. Tim gabungan ini terdiri petugas pemadam kebakaran hutan Dishut Ketapang sebanyak 25 dibantu Kesbang Pol 12 orang, Pol PP 12 orang, Manggala 12 orang dan 10 anggota Polres Ketapang berusaha memadamkan api yang terus bertambah banyak. Selain itu petugas juga membagikan 500 masker kepada pengguna jalan untuk menimalisir ISPA (inspeksi saluran

pernapasan akut). Masyarakat sebenarnya menyadari bahaya kabut asap sehingga dapat menyebabkan ISPA “Karena jalan pelang merupakan alternatif tercepat bagi masyarakat, terpaksa mereka melaluinya juga,” kata Pitriyadi, penyuluh kehutanan Dishut Ketapang. Dalam pemadaman kebakaran lahan gambut Plt.Kadishut Ketapang JP.Setio Harnowo , L Sikat Gudag Kabid perlindungan hutan, Adi Mulia Kabid Pembinaan Hutan meninjau langsung kebakaran di jalan Pelang. Mereka juga ikut memadamkan api. Selain itu, beberapa wartawan elektronik dan media cetak juga ikut ke lokasi kebakaran pada hari itu. Kebakaran lahan yang terjadi di Ketapang saat ini tak hanya

terjadi pada lahan gambut Jalan Pelang-Tumbang Titi. Tetapi sejumlah kawasan juga mengalami kebakaran sehingga menyebabkan kualitas udara di daerah ini semakin menurun. Gejala penyakit musiman mulai terlihat. Akibat kebakaran lahan Rabu itu, kobaran api terus membara sampai di kilometer 20. Hal itu menimbulkan kabut asap di kecamatan Matan Hilir Utara dan daerah lain. Dampak nyata kabut asap terjadi pada sarana transportasi dan aktivitas warga melaut. Kebakaran juga telah menyebabkan sejumlah kebun karet masyarakat terbakar. Selain itu, lahan gambut yang terbakar juga menjadikan kawasan di sekitar jalan dari Laman Satong Menuju Manjau terbakar. (ndi)

KETAPANG—Kebakaran lahan dan kawasan gambut di Ketapang telah menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Hal itu disampaikan Junaidi SP, anggota DPRD Ketapang periode 2009-2014. Supaya kebakaran lahan pada tahun-tahun mendatang tak menimbulkan kerugian yang lebih buruk, maka implementasi peraturan pidana dalam UU harus dipertegas lagi dengan Perda (Peraturan Daerah). “Kalau dibentuk UPT Khusus menangani gambut saya pribadi setuju, agar penanganannya lebih baik termasuk pemanfaatannya sehingga persoalan yang bakal muncul dapat ditindaklanjuti lebih dini,” kata dewan asal Dapil Ketapang Lima (Benua Kayong, MHS dan Kendawangan). Kebakaran lahan dan kawasan gambut diakuinya telah menimbulkan dampak yang luas termasuk kabut asap. Perlunya penegasan dalam Perda, kata dia, agar setiap orang tak boleh melakukan pembakaran yang menimbulkan kerugian. Dalam hal bunyi pasal tersebut, tentu saja perlu ada pembatasan, bukan berarti tak boleh membakar sama sekali. Misalnya membakar sampah di pemukiman, kata dia, boleh saja, tapi harus dijaga. Sedangkan membakar yang mendapat sanksi adalah tak boleh membakar lahan sehingga mengakibatkan kebakaran hutan dan membuat pihak lain menimbulkan kerugian karena kebunnya ikut terbakar. “Dalam menangani gambut

sudah selayaknya ke depan ada UPT Gambut,” tambah Pitriyadi, mantan ketua LSM K-3 Ketapang. Sementara itu, Abdurahman menyebutkan sebenarnya gambut yang berada kedalaman tiga meter secara otomatis sudah menjadi kawasan hutan lindung. Hal tersebut dipertegas dalam UU Konservasi, UU Perkebunan, UU Penataan Wilayah, Keppres nomor 32 tahun 1980, Peraturan pemerintah maupun peraturan menteri pertanian. Akibat kebakaran gambut jumlah kerugian yang ditimbulkan sangat banyak. Jika ditotalkan mungkin lebih dari puluhan sampai ratusan miliar. Ia mencontohkan berapa banyak uang masyarakat habis untuk berobat sebagai akibat gangguan kesehatan sebagai dampak global warming. Demikian juga program kehutanan, jika dalam proyek rehabilitasi hutan setiap hektarnya dibutuhkan Rp 20 juta, maka dengan kebakaran lahan ribuan hektar berapa besar kerugian yang terjadi. Demikian juga gangguan transportasi, baik hambatan perjalanan, maupun badan jalan digrogoti api. Tak kalah penting adalah dampak pada sector pariwisata. Jika selama ini kunjungan masyarakat luar ke Ketapang termasuk turis memberikan konstribusi sector riil, maka dengan menunda perjalanan tak sedikit kerugian ditimbulkan pada sector riil seperti rumah makan, biro perjalanan maupun penginapan. (ndi)

Mempererat Silaturahmi Usai Lebaran SUASANA Idulfitri 1430 H/2009 beberapa waktu lalu tetap terasa di lingkungan Pemkab Ketapang. Para pegawai sa ling bersalaman mohon maaf lahir dan batin, bahkan sejum-

lah instansi di Pemkab Ketapang melakukan halal bihalal. Dinas Perkebunan Ketapang, misalnya melakukan halal bihalal pada hari Senin lalu yang

dihadiri keluarga besar pegawai Dinas Perkebunan Ketapang. Tak hanya itu, mereka juga menghadirkan H.Uti Konsen, yang menyampaikan tausiah. Dalam kesempatan itu, H.Uti Konsen juga mengingatkan sikap yang harus dimiliki saat musim kemarau. Apalagi musim kemarau cukup dikeluhkan. Dalam mengatasi kemarau itu, kata Uti Konsen, ada baiknya warga tak minta macam-macam. Seperti minta hujan buatan dan

ANDI/PONTIANAK POST

HALAL BIHALAL : Kegiatan halal bihalal di Disbun Ketapang beberapa waktu lalu.

lain-lain. Dia berharap, warga dapat berusaha dengan cara lain,

salah satunya berdoa kepada Allah SWT. (ndi)


Pontianak Post

Kamis 1 Oktober 2009

Pedagang Alun Kapuas Datangi Pol PP Sambungan dari halaman 21

membersihkan lokasi setelah berjualan,” ujar penjual sekoteng ini. Suwandi mengatakan, dirinya berjualan sekoteng di Taman Alun-Alun Kapuas sejak 1975. Selama ini, dirinya tidak pernah bermasalah dengan kebijakan pemerintah. Karena ia selalu mengikuti instruksi pemerintah. ”Hanya saja, setelah penggusuran beberapa hari lalu, beberapa pedagang

dengan juru parkir salah paham. Saya berusaha menengahi. Agar tidak menjadi keributan, kami ke sini (Markas Pol PP),” kata Suwandi. Ketua DPP LSM Pengawas Pembangunan, Pajak, dan HAM Kalbar, Arifin yang juga ikut datang ke Sat Pol PP mengatakan, pedagang mulai berjualan mulai pukul 14.00 sampai 22.00. Setelah itu, pedagang mengangkut gerobaknya. ”Saya mencoba mendampingi para pedagang yang digusur.

ANEKA PONTIANAK 27 Gambut Minyak, Api Sulit Padam

Sebab mereka tidak bisa berjualan,” kata Arifin. Pedagang yang digusur sebanyak 14 orang, terdiri dari delapan pedagang lesehan tanpa gerobak, dan enam pedagang menggunakan gerobak. ”Kami mohon agar 14 pedagang diizinkan berjualan kembali, karena lokasi yang tidak dilarang sudah tidak ada tempat lagi,” ujarnya. Kasi Penegakan Peraturan dan Perundang-Undangan Sat Pol PP Kota Pontianak,

Rahmat Suprayetno mengatakan pihaknya sudah bertemu pedagang kemarin sore. Petugasnya akan segera meninjau ke lapangan. ”Diatas jembatan waterfront memang tidak diperbolehkan berjualan. Begitu pula di atas taman yang dibangun,” kata Rahmat saat dihubungi kemarin. Untuk beberapa hari kedepan, pedagang yang digusur boleh berjualan di lokasi sementara. ”Nanti akan diatur dan ditata kembali,” katanya. (uni)

untuk meninjau lokasi tempat tinggalnya. Jika memang positif DBD, dan pada lokasi tempat tinggalnya terdapat sarang jentik nyamuk, langsung dilakukan fogging fokus. Namun, Sabtu dan Minggu mendatang, pihaknya tak lagi melakukan fogging fokus, melainkan fogging massal. Kegiatan ini mengerahkan seluruh lurah, camat, dan seluruh pegawai Dinkes, kecuali beberapa pegawai yang bertugas di Puskesmas. Dalam kegiatan tersebut, Dinkes menyiapkan 31 alat fogging, 600 liter cairan insektisida, 40 boks abate (satu boks berisi 25 kilogram), dan 100 leflet. Setiap kecamatan ada penanggungjawabnya. Di Pontianak Barat langsung dipimpin Walikota Pontianak, Sutarmidji, Pontianak Utara dipimpin Wakil Walikota Paryadi, Pon-

tianak Selatan dan Tenggara Sekda, dipimpin Toni Herianto, Pontianak Kota dipimpin Kepala Bapedalda, Bambang, dan Pontianak Timur dipimpin Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan, Darmanelly. ”Saya bertugas menyuplai seluruh kegiatan fogging massal tersebut. Untuk sekolah dilakukan hari Minggu saat siswa libur,” jelas Multi. Terkait penetapan status kejadian luar biasa, menurut Multi, menjadi hak kepala daerah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, diantaranya keamanan masyarakat dan ekonomi. ”Dulu saja, satu kasus tetanus saja bisa menjadi KLB. Namun, penetapannya banyak pertimbangan. Tak hanya pertimbangan bidang kesehatan dan jumlag kasus yang terjadi saja,” katanya. (uni).

Dewan Tuding Tidak Serius Sambungan dari halaman 21

Selain itu, walaupun RSUD Sudarso milik propinsi, Dinkes kota diminta selalu berkoordinasi, agar pelayanan yang diberikan menjadi lebih baik. ”Saya berharap Dinkes kota serius menangani DBD ini,” kata Herman. Tindakan preventif juga harus dilakukan. Instansi tersebut bisa mengefektifkan puskesmas yang ada untuk berkomunikasi secara instensif kepada masyarakat. ”Bisa melalui RT/RW. ”Masyarakat harus diberi tahu tentang DBD. Tetapi selama ini, soal data penderita DBD saja dirahasiakan,” ujarnya. Dalam tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendo mengatakan pihaknya selalu mengambil data kasus setiap hari di rumah sakit,

kemudian dilaporkan kepada Dinkes Propinsi Kalbar. Namun, selama ini, ada juga yang diperiksa lebih lanjut ternyata bukan DBD. ”Hasil penelitian menunjukan hanya 60 persen pasien yang benar-benar terkena DBD. Sisanya menderita penyakit lain, walaupun awalnya suspect DBD,” ujar Multi kemarin. Sejak beberapa bulan lalu, kata Multi, Dinkes sudah sudah meminta puskesmas siaga. Bahkan, ada empat puskesmas yang dikembangkan sebagai pelayanan rawat inap. Yakni Puskesmas Siantan Hilir menyiapkan lebih dari 10 tempat tidur, Alianyang lima tempat tidur, Karya Mulya dan Kampung Dalam juga lima tempat tidur. ”Kami juga monitoring terus menerus,” kata Multi. Jika ada pasien, petugas kami langsung turun ke lapangan

Diintai Cukup Lama, Sofyan Akhirnya Berhasil Ditangkap Sambungan dari halaman 21

melakukan pengintaian. Informasi tentang keberadaan Sofyan diketahui setelah seseorang, yang belakangan diketahui sebagai pengikut setia Sofyan sering membeli keperluan sehari-hari di pasar terdekat. Setelah diintai, ternyata perjalanannya mengarah pada sebuah pondok kecil di tengah hutan Terentang.

Tanpa membuang banyak waktu lagi, puluhan anggota RPKAD berpakaian sipil langsung melakukan penyergapan. “Saya masih ingat benar, ketika itu Sersan Supandi mengatakan bahwa penyergapan dilakukan subuh menjelang pagi. Ketika itu, Sofyan terlihat tengah keluar dari dalam pondok. Oleh anggota, dia lantas ditembak pada bagian kepala,” kenangnya.

Dalam operasi penyergapan itu, seseorang pengikut Sofyan berhasil lolos. Dia berlari ke hutan. Kepada Sersan Supandi, Bandy sempat menyarankan untuk tidak menggunakan minyak wangi untuk menghilangkan bau tidak sedap pada jenazah Sofyan. Menurut Bandy, minyak wangi hanya menambah aroma tidak sedap bertambah kencang. Sebagai gantinya, Bandy men-

yarankan untuk menggunakan bubuk kopi. Mendapat saran yang demikian, Sersan Supandi lantas mengiakan. Keesokan harinya, Bandy mendapat kabar bahwa jenazah Sofyan telah dibawa ke Pontianak dengan menggunakan perahu bermotor dari Terentang. Perahu motor itu kemudian merapat di steigher, persis di samping Hotel Kartika kini. (*)

masih membutuhkan dukungan moril dalam melaksanakan tugas hingga akhir masa bakti,” harapnya. Ia mengatakan Fraksi PPP akan memberikan warna tersendiri dalam dunia pemerintahan daerah. Ali mengemukakan siap berjuang habis-

habisan bersama rekan-rekan di PPP untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Kalbar. “Semoga kami mendapatkan dukungan dalam melaksanakan tugas. Sehingga bekerja sesuai dengan harapan semua pihak,” tutur Ali. (riq)

atau instansi yang mempunyai suatu hubungan hukum dengan tanah itu. “Dalam melaksanakan ketentuan ini akan diperhatikan kepentingan pihak yang ekonomis lemah. yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama warga kubu raya yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani,” ungkap Kasten.

Dalam merealisasikannya, Kasten berharap kerjasama dengan pihak terkait yaitu, Dinas Kehutanan untuk penyuluhan tentang penggunaan lahan, dan Dinas Pertanian terkait dengan tata cara penanaman yang baik. “diharapkan dukung dari berbagai pihak, agar program ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkas Kasten.(wah)

Jika terbukti memalsukan dokumen, oleh polisi Masdi akan dijerat dengan pasal pemalsuan dokumen dengan pasal 363 dan 266 KUHP. Selain ke polisi calon anggota legislatif DPRD Kota Pontianak daerah pemilihan Pontianak Timur periode 2009-2014 Andi Musmulyadi, Suryani, Miling, dan Agus Ismail Alqadri, telah melaporkan masalah itu kepada KPU Pontianak dan Panwaslu Kota Pontianak. Dalam laporan ke Panwaslu dan KPU Pontianak, juga

disertakan keterangan dari Kepala SMA Muhammadiyah Sintang nomor: E-6/022/SMAM/X/2009. Surat yang ditandatangani kepala sekolah Sukarti itu menyebutkan bahwa Masdi, kelahiran Pontianak 13 Februari 1969 dengan nomor induk 493 benar siswa SMA Muhammadiyah Sintang tahun pelajaran 1985/1986 kelas I semester I. Sedangkan Nomor Induk 427 yang tertera dalam ijazahnya pertanggal 13 Mei 1988 atas nama Stepanus. (hen)

tersebut, Kusnadi menjelaskan, akan segera membentuk sebanyak enam tim penanggulangan kebakaran lahan, untuk mengecek setiap daerah yang diduga terjadi pembakaran lahan. Setiap Tim terdiri dari dua orang, yang nantinya akan ditugaskan sebanyak tiga tim untuk pengecekan setiap harinya. “Apabila ada penemuan kebakaran lahan, akan langsung kita laporkan kepada pihak Kepolisian kota Besar, untuk diambil tindakan” ujarnya. Selain tindakan yang dilaku-

kan oleh Unit Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kusnadi berharap adanya dukungan dari instansi pemerintah lainnya, karena apabila hanya melakukan tindakan berupa survey dan pemadaman atas kebakaran lahan, maka bisa dipastikan setiap tahunnya, masalah kabut akan terus berulang. “Harus ada koordinasi dengan instansi lain, dan melakukan sosialisasi dengan masyarakat, agar permasalahan kabut asap dapat diatasi,” pungkas Kusnadi.(wah)

Perkuat Fungsi Kontrol Sambungan dari halaman 21

mampu mengelilingi provinsi ini dalam waktu seminggu,” tuturnya.Ali mengemukakan sebaran pembangunan dilakukan di 14 kabupaten/kota. Menurutnya, memang ada keterwakilan

dari masing-masing daerah pemilihan tetapi tidak akan maksimal kinerja legislatif tanpa dukungan pemilihnya. “Kami berharap kejadian pada hari pertama kerja tidak berdampak terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap semua anggot legislatif. Kami

Manfaat Lahan Kosong Sambungan dari halaman 21

tanah warga Kubu Raya. “Sebagian besar warga yang memiliki sertifikat tidak tahu di mana letak batas tanah mereka,” katanya Program tersebut, tambah Kasten, sebagai ralisasi dari Undang-undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 pasal 15 yaitu berhubung dengan

fungsi sosialnya, maka adalah suatu hal yang sewajarnya bahwa tanah itu harus dipelihara baik-baik, agar bertambah kesuburannya serta dicegah kerusakannya. Kewajiban memelihara tanah ini tidak saja dibebankan kepada pemiliknya atau pemegang haknya yang bersangkutan, melainkan menjadi beban pula dari setiap orang, badan-hukum

Kepala Sekolah Sudah Diperiksa Sambungan dari halaman 21

diam. Mereka yang berhubungan dengan Masdi juga akan dimintai ketarangannya. Pihaknya masih mencari lulusan SMA Muhammadiyah Sintang yang sama tahunnya dengan Masdi. “Kita cari teman-temannya satu sekolah, mereka akan diperiksa apakah kenal dan tahu Masdi pernah sekolah di SMA Muhammadiyah Sintang hingga lulus,” ungkap Sunario. Selain itu, penyelidikan juga akan dilakukan ke Departemen

Pendidikan Nasional Kalbar. Setiap ijazah, kata Sunario, mestinya dilegalisir diknas. Jika memang asli, nama Masdi tentunya tercantum dalam data base. “Diknas juga akan kita telusuri,” terangnya. Ijazah Masdi rencananya diperiksa polisi ke Laboratorium Forensik Mabes Polri. Rencana itu sebagai upaya penyelidikan pengungkapan kasus ini. “Kalau di mabes ada yang dapat memeriksa keaslian suatu dokumen,” kata Sunario.

Pontianak Mulai Berkabut Sambungan dari halaman 21

Hutan dan Lahan, Kusnadi, kemarin (30/9). Menurut dia, kabut asap di Kota Pontianak sekarang ini diduga disebabkan oleh pembakaran lahan oleh warga yang berada di daerah yang memiliki lahan gambut seperti Sungai Raya Dalam, Parit Haji Husein II, Sepakat II, Ahmad Yani II, Purnama, sebagian wilayah Sungai Ambawang, dan rasau Jaya. “Biasanya mereka yang membakar lahan adalah petani tadah hujan yang memang pada

bulan menjelang penghujung musim kemarau melakukan pembakaran lahan untuk bertani,” ujar Kusnadi. Akan tetapi kondisi kabut asap saat ini, tambah Kusnadi, masih termasuk dalam fase siaga tiga, dimana kondisi tersebut masih bisa ditanggulangi, karena kebakaran lahan yang terjadi tidak terlalu ekstrim dengan kondisi kelembaban tanah tinggi. Kondisi tersebut memang terjadi pada bulan November sampai dengan Maret. Untuk menanggulangi hal

SUNGAI PANGKALAN –Kebakaran lahan yang melanda perkebunan di Kawasan Desa Sungai Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, sepertinya akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Bahkan, ditemukan tanah gambut tersebut berminyak, sehingga api sulit dipadamkan. Bupati Bengkayang Drs Jacobus Luna MSi yang turun ke lapangan, kemarin (30/9). Bupati dalam kesempatan itu mengungkapkan akan memberikan solusi terbaik menangani permasalahan kebakaran lahan itu. Hal ini dilakukan agar kebakaran tidak meluas kemana-mana, termasuklah ke pemukiman penduduk. “Bisa saja dalam waktu dekat dibuatkan pintu air. Agar tanah yang terbakar dapat terserap air. Karena yang terbakar adalah daerah air,” ungkap Jacobus Luna kemarin. Bupati Bengkayang melihat

langsung peristiwa kebakaran lahan perkebunan di kawasan tersebut. Orang nomor satu di Bumi Sebalo itu meninjau bagaimana lahan perkebunan kelapa sawit dan hutan tidur dilahap si jago merah yang terjadi sejak Jumat silam. “Saya sangat prihatin,” kata Luna. Bupati turun bersama Muspida Kabupaten Bengkayang sejak pagi. Disambut oleh warga, Pemuda Pecinta Lingkungan Kecamatan Sungai Raya, Kades Sungai Pangkalan II, Camat Sungai Raya Akhmadi serta lainnya. Sementara, tim Manggala Agni Balai Konservasi Sumber Daya Alam, masih terus berjuang bersama Papeling, pihak desa dan kecamatan serta warga untuk membuat si jago merah takluk. “Manggala Agni BKSDA tidak boleh meninggalkan lokasi. Mereka akan berada di sana, sampai api berhasil dipadamkan. Biar satu tim, tetap harus berada di lapangan,” kata Kepala Desa

Sungai Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Joni Abdullah kepada Pontianak Post kemarin. Joni menjelaskan, menurut Tim Manggala Agni BKSDA, api memang sulit dipadamkan. Kata Joni lagi, diperlukan waktu beberapa minggu untuk membuat api yang membakar lahan pada tanah gambut itu padam. “Bahkan kalau secara menyeluruh diperlukan waktu hingga berbulan-bulan. Karena tanah gambutnya berminyak. Jadi membutuhkan waktu lama untuk memadamkannya,” terangnya. Menurut dia, bersama warga pihak desa dan kecamatan serta Papeling, Manggala Agni kini bertugas memback up wilayah, agar api jangan sampai meluas. “Sudah dibuat blok agar api tidak mudah menyebar,” katanya. Joni menjelaskan, masyarakat petani sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. Hal ini agar lahan mereka tidak kembali terbakar. (ody)

Serentak Enam Kabupaten Sambungan dari halaman 28

Muzammil juga menerangkan, jika pola pelaksanaan pilkada secara serempak di 2010 dapat berlangsung sesuai dengan harapan, tidak menutup kemungkinan kerja yang sama akan dilaksanakan pula pada

pilkada 2011. Dalam pelaksanaan pilkada 2011, KPU kalbar mencatat ada dua kabupaten yang bakal melaksanakan pilkada, yakni Kabupaten Sambas dan Kabupaten Landak. Kepada seluruh perangkat daerah serta eleman masyarakat di di Kabupaten Sintang, Me-

lawi, Sekadau, Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Ketapang, pihaknya meminta peran aktif dalam mensukseskan agenda politik tersebut. “Untuk menghadirkan pilkada yang berkualitas, dukungan dari semua pihak yang terkait sangatlah diperlukan,” imbuhnya.(go)

Hindari Terperangkap Kepentingan Perseorangan Sambungan dari halaman 28

Ketua DAD Kalbar Thadeus Yus mengkhawatirkan dampaknya membuat masyarakat menanggapinya dengan cara berbeda. Isi seruan tersebut dapat berdampak luas, akan menimbulkan pertentangan antargenerasi. “Kami prihatin dengan isi seruan itu,” ujarnya. Perwakilan Dewan Adat Dayak Kalbar lainnya Yakobus Kumis mengatakan, selain meminta polisi mengusut dalang Seruan Pontianak, dirinya meminta penggagasnya meminta permohonan maaf di media dengan ukuran yang sama. “Ini aspirasi saudara kami di daerah. Bahkan mereka meminta untuk

dimuat di media selama tiga hari berturut-turut,” tegasnya. Perwakilan Lembaga Adat Melayu Serantau, Samsyu Rizal berharap ketersinggungan terhadap isi Seruan Pontianak tidak melebar. Dia berharap kapolda memanggil orang-orang yang merasa bertanggungjawab terhadap redaksi seruan tersebut. Hal senada diungkapkan perwakilan Majelis Istana Kadriyah Kesultanan Pontianak, Amin Alqadrie menambahkan, banyak nama yang tertera dalam seruan itu tidak mengetahui redaksionalnya. Pihaknya siap membuat laporan polisi sebagai upaya hukum pengusutan motif Seruan Pontianak. “Kami menghubungi

beberapa orang yang namanya tertera, banyak yang tidak tahu isinya. Ini namanya pembohongan publik. Kami siap buat laporan polisi,” tegasnya. Kapolda Kalbar Brigjen Erwin TPL Tobing mengatakan siap memanggil orang-orang yang bertanggungjawab terhadap seruan itu. “Kalbar ini penuh kebersamaan. Jangan terperangkap kepentingan perseorangan,” ungkapnya. Ia meminta orang-orang yang bertanggungjawab bisa memberikan klarifikasi dan mendatangi kepolisian. “Kita sudah mendapat beberapa nama yang kemungkinan sebagai aktor utama. Akan kita usut,” timpalnya lagi. (hen)

Absen Rapat Pertama Citra Buruk Lembaga Sambungan dari halaman 28

lembaga bukan kerja perorangan. Menurutnya, kekompakan 55 anggota DPRD Kalbar menjadi tolak ukur. “Coba lihat kasus-kasus korupsi di DPR. Mungkin yang tersandung hukum tidak mencapai 10 persen. Tetapi karena

satu berbuat buruk, dampak ke semua anggota dan lembaga,” tegasnya. Ia mengatakan ibarat kata pepatah akibat nila setitik rusak susu sebelanga. Dikatakannya, jangan sampai pepatah ini menerpa anggota DPRD Kalbar yang benar-benar mengemban amanah dan kepercayaan

pemilih. “Anggota legislatif yang terpilih merupakan orang terbaik dan memiliki legitimasi rakyat. Jangan abaikan kepercayaan mereka karena kepentingan pribadi dan kelompok. Kami berharap ke depan, kondisi sama tidak terulang lagi,” harap Retno. (riq)

Awang Ketua Fraksi Golkar, PAN Tunggu Keputusan Sambungan dari halaman 28

“Kami sendiri terbuka kepada partai politik yang mau bergabung. Namun, hingga saat ini belum ada pendekatan partai lain ke Golkar,” ungkapnya. Awang menyebutkan partai politik yang tidak bisa membentuk fraksi utuh bisa bergabung. Ia memprediksi bisa dua fraksi gabungan di DPRD Kalbar, kalau hal itu dilakukan partai yang memperoleh kursi di sini. “Hakekatnya, fraksi merupakan perpanjangan tangan partai.

Sehingga untuk berkoalisi harus ada pembicaraan lebih dalam.” Partai Amanat Nasional dalam membentuk fraksi masih menunggu rapat pengurus wilayah. Berdasarkan sumber terpercaya Pontianak Post, Syarif Izhar Assyuri akan menjadi ketua dan sekretaris Tony Kurniadi. “Belum ada keputusan rapat DPW PAN menetapkan komposisi fraksi. Apakah saya ditetapkan jadi ketua atau tidak, semua keputusan ada di

partai. Kalau sudah ada surat keputusan, maka sudah resmi untuk disampaikan ke pimpinan sementara,” katanya. Disinggung apakah akan berkoalisi, Izhar mengemukakan keputusan pada rapat pengurus wilayah. Menurutnya, bisa saja ada yang ingin bergabung dan diterima PAN. “Kami di sini sebagai perpanjangan tangan partai. Sehingga keputusan masih menunggu keputusan tertinggi,” ujar Izhar.(riq)

Gudang Kasur Dilalap Api Sambungan dari halaman 21

mengarah ke pemukiman tersebut. Mengantisipasinya, satu unit pemadam kebakaran disiagakan menyemprotkan air ke rumah bersebelahan langsung dengan gudang. Karyawan PT Citra Karya Nesindo lainnya, Didit mengatakan, saat itu dirinya sedang menjahit kasur di gudang lain. Pekerjaannya terhenti setelah pengawasnya berteriak melihat api. “Saya langsung berhenti

menjahit. Saat keluar api sudah besar,” katanya.Memudahkan pekerjaan pemadam kebakaran, polisi dan petugas keamanan perusahaan menutup akses menuju gudang tersebut. Hal itu membuat masyarakat yang ingin menyaksikan kebakaran berhenti di mulut jalan menuju gudang. Mengakibatkan kemacetan lalulintas.Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario menegaskan, pihaknya akan menyelidiki penyebab kebakaran. Sebagai langkah

awal, dia akan memerintahkan anggota memasang garis polisi di area kebakaran. “Kita akan lakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya memanggil saksi-saksi untuk diperiksa,” ujarnya.Sebelumnya, sekitar pukul 03.00, enam kios di Jalan Purnama terbakar. Tidak ada korban jiwa, dipastikan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kios yang terbakar tidak sepenuhnya terisi dan digunakan sebagai tempat usaha, sebagian lagi kosong.(hen)

Sukarti: Ijazah Masdi Asli Sambungan dari halaman 21

Ketika itu Sukarti sedang sakit keras dan berada di rumah sakit. ”Awalnya saya tidak mau menandatangani surat tersebut karena saya meminta surat permohonan tertulis dari KPU Kota Pontianak secara resmi,”

kata Sukarti. Namun, oknum tersebut mendesaknya dan berjanji akan mengirimkan surat resmi dari KPU Kota Pontianak. ”Namun saya tunggu-tunggu hingga saat ini pun surat tersebut tidak ada,” ujar Sukarti. Karena surat tak datang juga,

setelah sembuh, ia memanggil pegawai tata usaha sekolah untuk memeriksa ijazah Masdi. Setelah dicek ternyata Masdi terdaftar dan lulus. ”Dengan bukti dan saksi itulah dipastikan Masdi adalah lulusan SMA Muhammadyah Kabupaten Sintang,” katanya. (uni)


Kamis 1 Oktober 2009

metropolis

28

Pontianak Post

Perencana Proyek Belum Tersentuh

Pilkada

Serentak Enam Kabupaten RENCANA pelaksanaan pilkada secara serempak, di Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau, Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Ketapang pada 2010 sepertinya telah semakin mengerucut. Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat telah mengagendakan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran KPU kabupaten/kota. Agenda pelaksanaan pilkada secara serem- AR Muzammil pak ini terinspirasi dari kesuksesan gelaran pilkada di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau pada 2008. Ketika itu, pilkada berlangsung sesuai dengan harapan. Ketua KPU Kalbar AR Muzammil, Rabu (30/9), mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendasari munculnya wacana pelaksanaan pilkada serempak. Beberapa diantaranya adalah menghindari terjadinya mobilisasi massa pendukung secara besar-besaran yang menyeberang antara daerah perbatasan kabupaten satu dengan lainnya. Pilkada serempak akan lebih mempermudah KPU dalam melaksanakan tugasnya. Memperpendek rentang kendali dalam melakukan koordinasi antarlembaga pemerintah maupun masyarakat. “Saya berharap pelaksanaan pilkada secara serempak di lima kabupaten pada tahun depan akan aman dan lancar,” katanya.

PONTIANAK – Penanganan kasus korupsi proyek pembangunan umumnya diterapkan pada perusahaan pelaksana. Nyaris tidak ada pihak perencana yang tersentuh hukum.Padahal perencana berperan besar atas keberlangsungan suatu proyek. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Pontianak, Rokman Torang Pangaribuan menuturkan, terlaksananya suatu proyek sangat ditentukan perencanaan. Kegagalan pelaksanaan selama ini hanya dibebankan pada pemenang tender atau pelaksana. “Kalau kita lihat proyek yang tersentuh hukum, yang menjalani proses hanya pelaksana,” ujarnya. Menurut Torang, perencanaan merupakan salah satu faktor tertentu keberhasilan proyek. Aparat hukum banyak yang tidak melihat hal ini. Sering muncul kerugian negara akibat perencanaan yang tidak benar. “Kita akui aparat sepertinya belum melihat celah ini. Kebanyakan fokus pada pelaksana,” ungkapnya. Kelalaian perencana ini, kata Torang lagi, seolah-olah tertutupi oleh pelaksana proyek. Beberapa kasus, perencana hanya dimintai

u Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK Post

JANJI USUT : Kapolda menunjukkan iklan ‘Seruan Pontianak’ yang banyak diprotes oleh ormas kebudayaan. Ia akan mengusut asal usul dan tujuan iklan tersebut.

Hindari Terperangkap Kepentingan Perseorangan PONTIANAK – Sejumlah kelom­pok masyarakat dari Melayu dan Dayak menemui Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing, Rabu (30/9). Mereka menyampaikan keprihatinan terhadap isi iklan Seruan Pontianak. Hadir perwakilan Majelis Adat Dayak Nasional, Dewan Adat

Dayak Kalbar, Front Pembela Dayak. Hadir juga Majelis Adat Budaya Melayi Kota Pontianak, Lembaga Melayu Serantau, dan Majelis Istana Kadriyah Kesultanan Pontianak. Mereka datang tanpa koordinasi satu sama lainnya. Dalam pertemuan itu, dua kelompok masyarakat ini menyam-

paikan keberatannya terhadap isi iklan Seruan Pontianak. Ketua MADN BL Atan Palil merasa terusik dengan hal tersebut. Ia melihat ada motif yang mengganggu kondusifitas di Kalbar. “Saya merasa seperti tersambar petir,” katanya. u Ke Halaman 27 kolom 5

keterangan tanpa ditinjau lebih jauh siapa sebenarnya penyebab kegagalan proyek tersebut. “Ini perlu kajian dan pemahaman semua lini aparat penegak hukum,” katanya. Dikatakan Torang, perencana yang tidak benar sering menimbulkan kerugian negara. Hal tersebut, lanjut dia, dapat digolongkan sebagai tindak pidana korupsi. “Jelas dapat dikatakan korupsi. Karena ada kerugian negara yang diakibatkannya,” tegasnya. Secara eksplisit, Torang mencontohkan beberapa proyek yang terhitung gagal karena perencanaan tidak benar. Semuanya terkait erat dengan kepentingan publik. Penanganannya, jelasnya, tidak menyentuh konsultan perencana. “Misalnya, terminal, sarana olahraga. Kita tahu semua hasilnya kacau, siapa sekarang yang diusut,” tukasnya. Pemahaman ini, tambahnya, dapat dijadikan wacana dan pembelajaran semua aparat penegak hukum. Penanganan perkara mendatang, khususnya tindak pidana korupsi suatu proyek lebih maju. “Saya harap aparat dapat berpikir sejalan. Karena saya nilai banyak kerugian negara yang belum terlihat oleh kita,” tutupnya.(hen)

Absen Rapat Pertama Citra Buruk Lembaga PONTIANAK - Ketidakhadiran 17 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat pada rapat pertama Selasa (29/9) mendapatkan kritikan. Ada pun kritikan disampaikan sesama anggota legislatif yang menilai absennya 17 rekan mereka merupakan preseden buruk bagi lembaga. Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kalbar Miftah kemarin di Pontianak menegaskan baru pertama masuk kantor saja sudah belasan orang tidak masuk. Menurutnya, pencitraan terhadap personal dan lembaga legislatif yang buruk makin terpuruk. “Kami sangat menyayangkan banyak rekan yang tidak hadir. Apalagi

ada anggapan masyarakat, anggota legislatif sekarang lebih mementingkan kepentingan kelompok dan personal mereka saja,” katanya. Legislator daerah pemilihan Ketapang dan Kayong Utara ini menyesalkan belasan rekannya yang absen. Padahal, ungkapnya, setelah agenda paripurna istimewa sudah diumumkan bahwa besoknya ada rapat. “Kalau pertama saja masyarakat sudah menganggap buruk kinerja legislatif bagaimana ke depan. Kami khawatir tingkat kepercayaan kepada lembaga menurun sehingga citra legislator makin buruk,” ungkap Miftah. Rekan satu fraksi Miftah, Retno Pra­mudya mengemukakan pencitraan u Ke Halaman 27 kolom 5

Awang Ketua Fraksi Golkar, PAN Tunggu Keputusan PONTIANAK - Partai Golkar telah menetapkan Awang Sofian Rozali sebagai ketua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat. Keputusan ini sesuai dengan surat keputusan DPD Partai Golkar No. KEP-98/Golkar/ KB/IX/2009 tertanggal 1 September 2009. Anggota Fraksi Partai Golkar Gusti Effendi kemarin di Pontianak mengatakan rapat pembentukan fraksi sudah lama dilakukan partai. Menurutnya, hanya saja secara resmi belum disampaikan ke pimpinan sementara DPRD Kalbar. “Susunan kepengurusan fraksi, ketua Awang Sofian Rozali, wakil ketua Zulkarnaen Siregar. Sedangkan sekretaris Nehen dan wakil sekretaris Andry Hudaya Wijaya,

temuan. Bahkan ada partai politik lain yang melakukan pendekatan untuk bergabung,” katanya. Politikus daerah pemilihan Singkawang dan Bengkayang ini mengemukakan Partai Hanura pernah melakukan pendekatan dengan Partai Golkar. Ia menjelaskan karena saat itu Partai Hanura belum pasti bisa Awang Sofian Razali membentuk fraksi utuh. “Berdasarkan aturan yang ada, pembentukan fraksi sesuai densisanya anggota,” jelasnya. Ketua Fraksi Partai Golkar Awang gan jumlah komisi. Jumlah kursi Partai Sofian Rozali membenarkan partai Hanura empat, sehingga bisa membensudah lama rapat pembentukan fraksi. tuk fraksi sendiri,” jelas Awang. Ia mengatakan Partai Golkar mendorIa menyebutkan hanya saja sebelum ada ketentuan untuk menyampaikan ong supaya Partai Hanura membentuk sehingga surat keputusan belum dis- fraksi sendiri. Dikatakannya, sayang kalau komposisi sudah memenuhi erahkan ke pimpinan sementara. “Kami saat pemilihan presiden ketentuan tidak dilaksanakan. sudah sering melaksanakan peru Ke Halaman 27 kolom 5

Hakekatnya, fraksi merupakan perpanjangan tangan partai. Sehingga untuk berkoalisi harus ada pembicaraan lebih dalam


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.