Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4&5

Selasa 1 November 2011 M / 4 Zulhijjah 1432 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t ama da n Ter ut ama di Kal ima n t an Barat

Empat Oknum TNI Keroyok Dua Warga Polisi Militer Tahan Pelaku

PONTIANAK – Oknum TNI (Tentara Nasional Indonesia) kembali berulah. Minggu (30/10) subuh sekitar pukul 00.30, dua warga sipil tak bersalah dihajar

Arogansi Oknum TNI Minggu (30/10), pukul 00.30 wib Bahtiar usai makan di RM Amboyo hendak pulang ke rumah menggunakan sepeda motor. Namun temannya Heri, memanggil dan dia berhenti. u Tiba-tiba empat oknum TNI yang sedang minumminum mendatanginya dan marah-marah.. u Adu argumen terjadi dan berujung pada pengeroyokan pada bahtiar. u

babak belur oleh empat oknum anggota Brigade Kavaleri Kodam XII Tanjungpura. Peristiwa ini terjadi di depan Rumah Makan Amboyo, Gang Perintis, Jalan

Antonius Imus datang, melihat kejadian ingin meredakan pengeroyokan. u Celaka bagi Imus, niat baiknya berujung petaka. Dia lantas keroyok hingga babak belur. u Usai menghajar oknum TNI meninggalkan TKP. u Kedua korban terluka parah dan menjalani perawatan intensif di RS Antonius. u Oknum TNI kini ditahan Polisi Militer Kodam XII Tanjungpura. Dijerat Pasal 170 dan 351 KUHP plus sanksi internal di kemiliteran. u

Tanjungpura, Pontianak. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, dini hari tersebut korban; Bahtiar (28 tahun) warga Batang Tarang, Sanggau habis makan, dan mau pulang ke rumah menggunakan sepeda motor. Namun temannya yang u

Ke Halaman 7 Kolom 1

KORBAN PENGEROYOKAN : Bachtiar dan Antonius Imus yang menjadi korban pengeroyokan oknum TNI saat dirawat di RS.ST Antonius Pontianak,kemarin(30/10). HARYADI/PONTIANAKPOST

Penghuni Bumi ke-7 Miliar

SElebritas

MANILA - Sembari membawa kue kecil, beberapa wakil PBB itu menemui Camille Dalura yang tengah tersenyum lebar sembari memandangi Danica May Camacho, bayi perempuan yang baru dilahirkannya di Jose Fabella Memorial Hospital, Manila. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

BAYI PEREMPUAN : Bayi perempuan ini terpilih secara simbolis oleh PBB, ditetapkan sebagai penghuni bumi ke tujuh miliar. Dia diberi nama Danica May Camacho, lahir di Jose Fabella Memorial Hospital, Manila, Minggu (30/10). AFP PHOTO / POOL / Erik De Castro

Vicky Shu

Punya Ramuan Wajib Harian DI atas panggung Vicky Shu terkenal dengan penampilannya yang energik. Saat tampil, pelantun Mari Bercinta 2 itu selalu menari. Tentu dibutuhkan stamina yang fit agar penampilannya tak mengecewakan. Karena tak suka minum vitamin, Vicky punya ramuan khusus tersendiri. “Biar segar setiap hari, wajib minum air putih, makan buah. Juga minum jeruk lemon, kencur, dan madu. Itu harus,” ungkap perempuan yang juga desainer sepatu tersebut saat ditemui di acara Dahsyat kemarin. Kalau olahraga, Vicky sebetulnya suka. Namun, kesibukan kerja membuat dia tak bisa meluangkan waktu dengan leluasa. Karena itu, sekarang begitu ada waktu, dia langsung menggunakannya untuk menggerakkan badan. “Aku olahraganya aerobik. Enak, karena bisa membentuk tubuh. Dulu bisa dua jam, sekarang sejam aja udah syukur banget,” ujar Vicky. (fed/ c9/ayi)

In Memoriam

H.A. Rahim Dja’far

Berdakwah Hingga Usia Senja Oleh : Zainul Arifin DALAM catatan sejarah, pada awal abad ke-20, seorang tokoh dari Kalimantan Barat telah memberikan inspirasi pada pemikiran yang berskala global. Waktu itu Syaikh Muhammad Basiuni Imran, imam dan mufti Kesultanan Sambas mengirimkan surat yang u

Subuh Dzuhur Asyar 04:06 11:28 14:47

Ke Halaman 7 Kolom 5

Maghrib Isya 17:33 18:42

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Koruptor Sulit Bebas Menkum HAM Batal Bebaskan Paskah Suzetta JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM di bawah duet Amir Syamsuddin-

Denny Indrayana mulai mencuri perhatian. Mereka membuktikan ucapannya saat baru dilantik bahwa terpidana koruptor bakal tidak mudah bebas. Korban pertama adalah Paskah Suzetta. Terpidana kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai deputi

gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI) itu ditolak permohonan bebas bersyaratnya. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menegaskan telah menolak semua permohonan pembebasan bersyarat (PB) yang diajukan terpidana korupsi dan terorisme. Tak

terkecuali, permohonan PB oleh Paskah. ’’Mengajukan boleh saja, tapi untuk sementara kami tangguhkan,’’ kata Amir pada perayaan Hari Bakti Kemenkum HAM di kantornya kemarin (31/10). Paskah harus meringkuk di balik jeruji besi satu tahun em-

pat bulan dan seharusnya bisa bebas bersyarat kemarin. Vonis itu didapat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pertengahan Juni lalu. Saat itu anggota DPR 1999–2004 u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Unggung Fokus Kejahatan Konvensional PONTIANAK — Kejahatan konvensional yang masih tinggi di daerah ini akan menjadi fokus Polda Kalbar untuk ditangani. Hal itu disampaikan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Unggung Cahyono usai serah terima jabatan dengan Kapolda lama, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, di Mapolda Kalbar, kemarin (31/10). Unggung memaparkan, kejahatan konvensional yang menjadi atensi khusus, meliputi pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Dimana kejahatan tersebut dinilai sangat meresahkan masyarakat. “Tidak hanya itu. Beberapa kasus, seperti ilegal logging, ilegal mining, ilegal fishing, korupsi, judi dan narkoba turut menjadi atensi kita,” jelas Unggung yang pernah menjadi Komandan Satuan Brimob Polda Kalbar pada tahun 1998-2001. Untuk menindak tegas pelaku kejahatan tersebut, sambungnya, anggota harus lebih giat meningkatkan kinerjanya. Seperti halnya melakukan u

Ke Halaman 7 Kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

KAPOLDA : Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan dan Brigjen Pol Unggung Cahyono, usai acara laporan kesatuan di Mapolda Kalbar, kemarin.

Dari Ajang International Science and Technology Exibhition (ISTE) di Brasil

Kalbar Raih Medali Emas, Ubah Kulit Pohon jadi Pengawet Kebanggaan buat Indonesia terutama Kalimantan Barat, khususnya lagi Kota Pontianak. Betapa tidak, dua siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Pontianak berhasil menyabet prestasi dalam ajang bergengsi tingkat internasional; International Science and Technology Exibhition (ISTE) cabang penelitian biologi yang tahun ini diselenggarakan di Brasil, akhir Oktober. Aristono Edi & Hendi Irwindy, Pontianak Bersaing ketat dengan ratusan peserta dari 66 negara, Meireza Ajeng Pratiwi (17) u

Online: http://www.pontianakpost.com/

Ke Halaman 7 Kolom 1

Haryadi/Pontianak Post

BANGGA: Orangtua Meiriza Ajeng Pratiwi menunjukkan koleksi piagam prestasi anaknya. (kanan) Meiriza dan Bahagia Rafika Dewi kini berhasil menjadi juara dunia olimpiade sains yang berlangsung di Brasil.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media ade.r


2

Pontianak Post Selasa 1 November 2011


pontianak bisnis

Pontianak Post

l

Selasa 1 November 2011

3

Pasar Baru Mansion Kembali Buka Stan

+

+

PASAR BARU MANSION: Masyarakat Kalbar kembali berkesempatan mendapatkan Apartemen Ekslusif Pasar Baru Mansion, dengan angsuran super ringan di Ayani Megamal, mulai hari ini.

Apartemen Ekslusif di Jakarta Pusat AyaniMegamal,1-7 November 2011 PASAR Baru Mansion, apartemen ekslusif di Jakarta Pusat kembali membuka stan dalam pameran di Ayani Megamal, 1-7 November 2011. Lagi, Pasar Baru Mansion, memberikan kesempatan bagi masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, untuk memiliki apartemen ekslusif dengan angsuran super ringan 60x tanpa DP dan bunga, selama pameran berlangsung. Angsuran super ringan yang ditawarkan mulai Rp7 jutaan per bulan untuk satu kamar, Rp11 jutaan per bulan untuk dua kamar, dan Rp23

jutaan/bulan untuk tiga plus satu kamar. Segera hubungi 0817-9808288 atau 0561-7152-888 untuk meraih kesempatan ini dan informasi lebih lengkap. Membeli suatu property harus melihat faktor utamanya, seperti lokasi. Lokasi menentukan harga jual, lokasi juga menentukan ivestasi ke depan dari suatu property tersebut. Lokasi pula yang menjadi jualan utama Pasar Baru Mansion. Apartemen ekslusif ini dibangun dalam lokasi sangat premium, di tengah pusat perbelanjaan pasar baru, Jakarta Pusat. Pasar Baru Mansion juga dekat dengan pusat pemerintahan, Istana Negara, Kantor Kementerian dan BUMN, serta sekolah favorit. Lokasi premium Pasar Baru Mansion pun dikelilingi hotel bertaraf internasional, seperti Hotel Alila, Hotel Redtop, Hotel Borobudur, Hotel Classic,

dan Golden Boutiqe Hotel. Pasar Baru Mansion dibangun dekat sarana ibadah terbesar di Indonesia, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Untuk rekreasi dan berbelanja pun, pemiliki Pasar Baru Mansion dengan mudah mengakses Monas dan Ancol, Pusat Bisnis Thamrin, Mangga Dua, Gajah Mada, dan Glodok. “Kami memasarkan 500 unit Apartemen Ekslusif dengan tinggi 38 lantai. Pada bagian bawah ada dua lantai Citywalk atau mal seluas 5 ribu meter persegi yang memiliki café, resto, dan supermarket,” ujar Ratdi Gunawan, GM Marketing Pasar Baru Mansion, kemarin (30/10). Pasar Baru Mansion juga dilengkapi dengan 150 kamar Hotel Bintang Empat yang bakal dikelola operator hotel asing berpengalaman. Ini menjadikan Pasar Baru Mansion lebih ekslusif dan berkelas. (d1/biz)

Koreksi Tunggu Inflasi Koreksi mulai melanda indeks harga saham gabungan (IHSG) pasca menguat signifikan sepanjang pekan lalu. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks berkurang 39,113 poin (1,03 persen) ke level 3.790,847 dan indeks LQ 45 turun 8,307 poin (1,22 persen) ke posisi 675,572. Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan IHSG bergerak melemah menyusul profit taking yang dilakukan investor setelah sebelumnya naik 4 hari berturut-turut. “Transaksi relatif sepi. Tampaknya pasar masih menanti data inflasi besok,”

+

ujarnya kemarin. Selain itu, pelaku pasar menanti data makroekonomi dari Amerika Serikat (AS) seperti initial jobless claim dan unemployment report. “Kami proyeksikan hari ini indeks bergerak sideways dengan kecenderungan melemah terbatas,” tuturnya. Berakhirnya euforia laporan keuangan menjadikan pasar relatif minim sentimen. IHSG hari ini diproyeksikan bergerak di kisaran support 3.745 dan resistance 3.820. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 121.231 kali pada volume 4,499 miliar

lembar senilai Rp 3,538 triliun. Sebanyak 74 saham naik, sisanya 186 turun, dan 66 stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualanbersih(foreignnetsell) Rp 1,448 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai drop 5,16 poin (0,21 persen) ke 2.468,25; indeks Hang Seng turun 154,37 poin (0,77 persen) ke 19.864,87; indeks Nikkei 225 melemah 62,08 poin (0,69 persen) ke 8.988,39; dan indeks Straits Times melorot 37,52 poin (1,29 persen) ke 2.868,20. (gen/oki)

+

cmyk


Pontianak Post

l

Selasa 1 November 2011

A1

+

+

+

+

cmyk


A2

Pontianak Post

l

Selasa 1 November 2011

+

+

+

+

cmyk


Pontianak Post l Selasa 1 November 2011

internasional

A3

Militan Gaza Tawari Israel Berdamai GAZA CITY - Di tengah kontak senjata yang terus berlangsung, kelompok militan Gaza yang selama ini memelopori serangkaian serangan ke wilayah Israel menawarkan gencatan senjata. Mereka juga menguji keseriusan negara Yahudi itu untuk berkomitmen menciptakan perdamaian. Sabtu malam sumber yang dekat dengan gerakan Hamas dan Jihad Islam menyatakan bahwa sejumlah pejabat intelijen Mesir memelopori mediasi perdamaian dengan Israel. Gencatan senjata dimulai pukul 06.00 waktu setempat. “Upaya gencatan senjata dan komunikasi intensif yang dipelopori sejumlah pejabat intelijen Mesir mengarah pada konsensus nasional untuk mengembalikan stabilitas keamanan,” terang sumber kepada Agence FrancePresse. Beberapa jam kemudian seorang senior militan Jihad Islam menyatakan siap mematuhi gencatan senajata tersebut meski terus berjaga-jaga jika Israel kembali menyerang.

“Jihad Islam berkomitmen dengan gencatan senjata selama Israel juga berkomitmen,” terang sumber yang enggan disebutkan identitasnya. “Keputusan ini diambil setelah Mesir berhasil meyakinkan faksi-faksi perlawanan, khususnya pemimpin Jihad Islam di Damaskus,” tambahnya. Saat dua pihak saling menunggu apakah gencatan senjata tersebut efektif, sekolah Israel yang berada dalam radius 40 kilometer dari Jalur Gaza tetap diliburkan. Polisi juga mempertahankan status siaga hanya satu tingkat lebih rendah daripada yang tertinggi. Eskalasi konflik di Jalur Gaza memang sedang tinggi. Serangan roket militan Gaza memicu pembalasan serangan udara dari Israel. Dalam kurun waktu sehari, Sabtu (29/10), sembilan militan Gaza dan seorang warga Israel tewas dalam kekerasan terburuk dalam beberapa bulan terakhir itu. Saling serang berlanjut hingga kemarin dini hari (30/10). Militan Palestina menembakkan

sepuluh roket ke wilayah Israel kemarin pagi. Sementara itu, pesawat tempur Israel menargetkan enam lokasi yang diketahui sebagai basis militan. Tidak ada korban dalam kontak senjata lintas perbatasan itu. Salah seorang korban tewas adalah komandan Jihad Islam di Kota Rafah, Ahmed al-Sheikh Khalil. Dia meregang nyawa karena serangan udara Israel Sabtu malam. Mesir mengajukan diri untuk menjadi mediator perdamaian akhir pekan lalu. Usul tersebut direspons positif oleh kelompok militan Jihad Islam yang menyatakan siap untuk menghentikan serangan jika Israel juga punya komitmen sama. “Ketika semua jet tempur (Israel) meninggalkan langit Gaza, kami akan berhenti menembakkan roket,” ujar Dawud Shehab, anggota senior Jihad Islam. Belum ada komentar resmi dari pihak Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebelumnya mengancam, Israel akan meningkatkan serangan balasan jika diperlukan. Namun, menurut sumber resmi dari Kementerian Pertahanan, Israel sedang menahan diri agar suasana tidak memburuk. Saat ini lebih dari 1 juta jiwa rakyat Israel terjangkau roket yang dimiliki miltan Gaza. Di Gaza, militan yang memberanikan diri membuka tutup wajah mereka dan mulai muncul dari tempat persembunyiannya “setelah proses pertukaran tawanan dengan Israel berlangsung awal bulan ini” kembali menghilang dari jalanan. Sementara itu, Hamas menarik mundur polisi yang diturunkan untuk mengamankan perbatasan karena khawatir menjadi target serangan udara Israel. Militan Hamas menyatakan tidak terlibat dalam serangkaian serangan yang diklaim oleh faksi kecil perlawanan di Gaza. (cak/ c10/ami)

Reuters / Damir Sagolj

BANJIR: Warga berkumpul di sebuah jembatan yang sebagian terendam air di pusat kota Bangkok, Senin (31/10). Masyarakat

Thailand berharap banjir yang menggenangi sejumlah kawasan di negeri Gajah Putih ini segera berlalu karena telah melumpuhkan aktivitas berbagai sektor.

Warga Berebut Pintu Air BANGKOK – Bencana banjir yang melanda Thailand memantik sejumlah konflik di ibu kota. Senin (31/10), sekitar 300 penduduk Kota Bangkok berunjuk rasa. Mereka mengeluhkan kebijakan pemerintah yang tidak adil. Sebab, demi menyelamatkan kompleks pemerintahan dan pusat kota, pemerintah mengorbankan permukiman warga. Kebijakan yang membuat warga Bangkok di wilayah pinggiran mengalami dampak paling parah tersebut jelas memantik amarah. Karena itu, kemarin mereka memprotes pemerintahan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra. Mereka menganggap pemerintah sengaja mengorbankan rakyat kecil demi menyelamatkan pusat kota dari genangan air banjir. Kemarin para penduduk Khlong Sam Wa memblokade dua jalan raya utama yang menghubungkan distrik mereka dengan ibu kota. Ini merupakan protes hari kedua yang mereka lakukan untuk mengetuk hati nurani pemerintah. ”Rumah saya sudah terendam air banjir dua bulan dan dalam dua pekan terakhir, kondisinya semakin memprihatinkan,” kata Samorn Sohwiset, penduduk Khlong Sam Wa. Di dekat pria 43 tahun itu berdiri seorang pemuda yang sibuk menggali tanah di sekitar pintu air. Dia berusaha keras membuat saluran irigasi di dekat pintu air. Dia berharap saluran irigasi buatannya bisa mengalirkan air ke distrik lain yang dia sebut sebagai lingkungan orang-orang kaya. Den-

gan demikian, luapan air dari Sungai Chao Phraya tak hanya mengalir ke Khlong Sam Wa saja. Warga yang jumlahnya berkisar 300 orang itu menuntut pemerintah membuka maksimal pintu air di sebelah timur laut. Tepatnya, pintu air yang berada di Distrik Khlong Sam Wa. Dengan demikian, air yang menggenangi permukiman warga bisa segera surut. Para pengunjuk rasa, termasuk Samorn, bertekad akan tetap menduduki dua jalan raya utama itu sampai pemerintah mengabulkan tuntutan mereka. Namun, pemerintah menanggapi dingin aspirasi warga yang menjadi korban banjir itu. Otoritas Metropolis Bangkok (BMA) mengatakan bahwa membuka seluruh pintu-pintu air di distrik tersebut akan mengancam keberadaan fasilitas-fasilitas utama yang terletak di pusat ibu kota. Banjir akan merendam kompleks pemerintah yang sangat vital bagi keberlangsungan pemerintahan Yingluck. ”Kami jelas tak ingin rencana jangka panjang pemerintah dibuyarkan oleh sekelompok orang,” kata Jubir BMA Jate Sopitpongstorn. Karena itu, untuk mencegah terjadinya bentrok, Yingluck mengerahkan sejumlah besar aparat ke lokasi unjuk rasa. Khususnya ke distrik Khlong Sam Wa yang sudah dua hari terakhir menggelar protes terhadap pemerintah. Bersamaan dengan itu, Pusat Kendali Bantuan Banjir (FROC) meminta bantuan militer untuk menghadapi unjuk rasa warga. ”Kami mengerahkan sekitar 200 personel

untuk membantu tugas polisi yang menghadapi unjuk rasa di beberapa titik,” kata Menteri Pertahanan Thailand Yuthasak Sasiprapha. Kemarin unjuk rasa memang tak hanya terjadi di satu lokasi. Terpisah, beberapa kelompok warga sempat bersitegang dengan aparat. Puluhan warga yang emosi karena tempat tinggal mereka terendam banjir, berusaha menjebol beberapa tanggul darurat. Sebab, mereka beranggapan bahwa tanggul yang terbuat dari karung berisi pasir tersebut justru menghambat air yang mengalir keluar. Akibatnya, genangan air tak kunjung surut. Konflik antara warga, pemerintah, dan aparat itulah yang membuat OCHA (Office for the Coordination of Humanitarian Crisis) menyebut Bangkok masih kritis. Pasalnya, meski banjir di beberapa titik mulai surut, konflik yang muncul berpotensi memperparah bencana yang terjadi. ”Di beberapa lokasi, khususnya di wilayah utara dan barat Bangkok, ketinggian air masih berkisar satu meter,” terang OCHA. Sabtu lalu (29/10), sekelompok warga nekat menjebol tanggul di sebelah utara bandara lama, Don Mueang. Akibatnya, sejumlah besar air bah mengalir ke Kanal Prapa. Padahal, kanal tersebut juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bersih untuk memasok kebutuhan seluruh warga Bangkok. ”Kini militer mengerahkan 50.000 personel untuk khusus menjaga tanggul,” lapor OCHA dalam pernyataan tertulis. (AP/ AFP/hep/c3/ami)


nasional

A4

Pontianak Post

l

Selasa 1 November 2011

Pontianak Tupperware Opportunity Hour 2011

Berbagi Inspirasi Bersama Shahnaz Haque

FERY PRADOLO/INDOPOS

LELONG ILEGAL: Direktorat Jendera Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jakarta, kawasan Kemayoran Jakarta Pusat mengamankan 142.000 lembar pakaian bekas impor dari Malaysia atau di Pontianak dikenal dengan istilah baju lelong, yang berhasil diungkap dalam operasi selama lebih kurang satu bulan, kemarin (31/10). Pakaian bekas tersebut diselundupkan melalui pelabuhan kecil di Pulau Sumatera kemudian dikirim antarpulau hingga ke pergudangan di kawasan Dadap-Kosambi Tangerang dan pergudangan Pulo Gadung Jakarta Timur.

Membangun Mujahidin PANITIA pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan se dekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Bank Kalbar Syariah atas nama Panitia Pembangunan Mujahidin Tahap II dengan nomor rekening 2011000608 atau langsung ke Masjid Mujahidin Pontianak. (*) SALDO SEMENTARA 1 11-10-2011 2 12-10-2011 3 16-10-2011 4 16-10-2011 5 17-10-2011 6 17-10-2011 7 18-10-2011 8 19-10-2011 9 20-10-2011 10 27-10-2011 11 28-10-2011 12 28-10-2011 13 28-10-2011 14 28-10-2011 15 28-10-2011 16 28-10-2011 17 28-10-2011 18 28-10-2011 Jumlah

SBY jadi Sasaran Bom Termos Mabes Polri Tahan Dua Tersangka Teror

3,102,879,300

JAKARTA—Mabes Polri akhirnya menetapkan status tiga orang yang ditangkap Densus 88 pasca bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo, Jawa Tengah. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, dua orang berinisial YS dan NI jadi tersangka resmi ditahan dan satu orang berinisial TM dibebaskan karena tak ada bukti keterlibatan. “YS dan NI jelas-jelas terlibat karena menyembunyikan orang yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang, Red.) dan ikut berperan menyiapkan dan merakit bom,” kata Saud di Mabes Polri, kemarin (31/10). Seperti diketahui, sebelumnya Mabes Polri menangkap tiga orang yang masuk jaringan teroris kelompok Cirebon, Jawa Barat. Mereka adalah Nanang Irawan alias Nanang Ndut, Yadi Al Hasan, dan Teno Matsusima alias Teno. Teno merupakan adik Achmad Yosepa Hayat, pelaku bom bunuh diri di GBIS, Solo. “TM dilepas karena setelah pemeriksaan tidak ditemukan adanya keterkaitan dengan aksi teror,” kata Saud. Untuk Nanang dan Yadi, kata Saud, ditahan karena memerintahkan be-

Setoran Tunai Nn 1,000,000 Setoran Tunai Nn 1,000,000 Transfer Atm Almizan 125,000 Transfer Atm Harry R. Mahaputrawan 100,000 Transfer Sms Nn 100,000 Transfer Sms Nn 300,000 Setoran Tunai Sukamto Pt Ppi Solo 250,000 Transfer Sms Nn 100,000 Setoran Tunai Nn 100,000 H Rusman 500,000 Transfer Sms Nn 500,000 Djamaludin Malik 10,000,000 Setoran Via Internet Banking Nn 500,000 Gusti Salma 500,000 Gusti Najma 500,000 Muhammad Syahraja 500,000 Sulthan Galeno 500,000 Kadarusman 500,000 3,119,954,300

berapa rekan-rekannya untuk belajar merakit bom. Bahkan Nanang adalah orang yang menyembunyikan bom di sebuah kandang kerbau di Keraton Solo. Mereka dijerat Pasal 15, 7, 9, dan 13 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme. Di bagian lain, persidangan tujuh eksekutor bom buku mulai digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kemarin (31/10). Sayang, hanya tiga orang yang bisa menjalani sidang. Yakni, Juhanda alias Jo, Muhammad Maulana Sani alias Alan, dan Mugianto alias Mugi. Tiga terdakwa lainnya, Febri Hernawan, Watono alias Anton, dan Ade Guntur, urung sidang karena majelis hakim sedang tugas luar kota. Sedangkan tersangka Darto batal sidang karena sakit usus buntu. Juhanda, Alan, dan Mugianto terancam hukuman seumur hidup setelah didakwa jaksa penuntut umum (JPU) dengan pasal pemufakatan jahat melakukan kegiatan teror. Pasal yang didakwakan bervariasi. Di antaranya pasal 6, 7, 9, 15, dan 13 UU 15/2003. JPU membeberkan, Juhanda merencanakan teror dengan terdakwa lain. Juhana bahkan yang menyimpan, menyembunyikan, merakit, senjata api dan bahan peledak untuk membuat bom buku. Begitu pula Alan. Bahkan

dia adalah orang yang mahir merakit bom termos, dan terlibat kasus bom Puspitek Tangerang, serta menyiapkan bom tabung gas 3 kilogram. Yang mengagetkan, JPU menyebutkan bahwa Alan berencana membuat bom termos untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia bersama Pepi Fernando menyiapkan bom termos air yang akan diletakkan di Cawang, Jakarta Timur. “Dengan uang Rp 500 ribu mereka membeli bahan pembuat bom. Yakni, pupuk, baterai, dan korek api yang akan diletakkan di daerah perlintasan rombongan Presiden di Cawang,” beber JPU Izam Zan. Mereka, kata Izam, meletakkan bom tersebut di jalan layang Cililitan tepat di depan Markas Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya). Untungnya, rakitan tersebut tak sampai meledak. Dakwaan serupa diganjarkan pada Mugi. Dia dituding ikut mempersiapkan pembuatan bom buku yang kemudian diletakan di markas Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu, Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta Timur, rumah musisi Ahmad Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan rumah tokoh Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarmo di Cilandak, Jakarta Selatan, serta di daerah Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta Timur.. (aga)

PONTIANAK—Tupperware mengadakan acara Tupperware Opportunity Hour, hari ini (Selasa). di Pontianak. Acara yang dihelat di Hotel Santika, Jalan Diponegor, mulai pukul 14.00 ini menghadirkan Shahnaz Haque. Shahnaz merupakan Duta 3E Tupperware. Sebagai sebuah brand yang dekat dengan wanita, Tupperware selalu berbagi inspirasi dengan wanita Indonesia agar mereka dapat menjadi inspirasi bagi keluarga dan lingkungannya. PT Tupperware Indonesia sebagai perusahaan direct selling memiliki filosofi Tupperware 3E, yaitu Enlighten Shahnaz Haque (mencerahkan), Educate (mendidik) dan Empower (memberdayakan). Tupperware Opportunity Hour merupakan program road show tahunan dari Tupperware, yang memiliki misi untuk mengajak wanita Indonesia untuk memiliki hidup yang lebih berarti, menjadi inspirasi serta mampu mengubah hidupnya, keluarga & lingkungannya menjadi lebih baik, dengan mengenalkan filosofi Tupperware 3E. Tupperware adalah bagian dari Tupperware Brands Corporation, yaitu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang direct selling produk-produk premium dengan lebih dari 2,3 juta penjual lepas (Sales Force) di seluruh dunia. Kategori produk Tupperware adalah wadah-wadah penyimpanan, persiapan masak, serta penyajian untuk rumah tangga. PT Tupperware Indonesia adalah perusahaan yang memperkenalkan Tupperware di Indonesia sejak tahun 1991 dan mulai tumbuh pesat berkembang, hingga saat ini telah Tupperware Indonesia telah memiliki 72 Distributor yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia. Kualitas produk Tupperware telah diakui secara nasional maupun internasional. Produkproduk Tupperware dijual melalui sistem party selling yang diselenggarakan oleh lebih dari 100.000 penjual lepas di seluruh Indonesia. Selain Shahnaz, bintang tamu yang akan hadir dalam acara nanti yakni Nuraeni seorang Pendiri Koperasi Fatimah Az-Zahra, salah satu wanita inspiratif dari Tupperware SheCAN!, yang akan berbagi inspirasi dan mengajak wanita Indonesia, untuk menyusun harapan-harapan guna memiliki kehidupan yang lebih baik lagi bagi dirinya, keluarganya, dan lingkungannya. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Jessica Carla (0813 83 22 55 88) atau Novi Koesnan (0878 9627 5149). (r/*)

Hatta Rajasa di Jambore Kewirausahaan Pelajar Nasional II

Membangun Republik Entrepreneur 2025 JPNN

JAMBORE KEWIRAUSAHAAN: Hatta Rajasa saat hadir di Jambore Kewirausahaan Pelajar Nasional II, Cibubur.

CIBUBUR–Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Sabtu lalu bukabuka password untuk membangun negeri kepada ribuan pelajar di Bumi Perkemahan Cibubur. Tahun 2025, negeri ini harus sudah menjadi Republik Entrepreneur. “Karena itu, sejak 2011 ini harus sudah mulai mempersiapkan generasi wirausaha yang tangguh,” ucap

Hatta Rajasa. Banyak pengamat menuturkan, bahwa tahun 2025 itu, Indonesia akan menjadi the big ten. Sepuluh besar yang menguasai perekonomian dunia. Kuncinya justru bertumpu pada pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi sejak saat ini. “Inilah arti penting dan strategis dari Jambore Kewirausa-

haan Pelajar Nasional II di Cibubur,” ungkap Ketua Umum DPP PAN ini. Menurutnya, anak muda yang memiliki jiwa entrepreneur harus mandiri dalam keadaan apa pun. Jangan pernah tergantung pada apapun selama masih mampu menyelesaikan persoalan sendiri. Entrepreneur atau wirausaha bukan berarti berdagang dalam arti

sempit. Melainkan tercermin dalam cara berpikir, sikap dan tindakan sehari-hari. “Entrepreneur inilah penopang dan tulang punggung percepatan pembangunan bangsa,” katanya. ”Kalau mereka bisa, anda juga pasti bisa. Kalau negara lain bisa, bangsa ini pasti bisa,” sebut Hatta sambil memotivasi generasi muda

untuk berani mengambil risiko. Menurutnya, entrepreneur itu bukan kumpulan orangorang pengecut, melainkan orang-orang pemberani. Orang yang berani mengambil risiko, dengan menghitung risiko dan memprediksi dengan baik. ”Jadilah orang-orang yang berani mengambil risiko. Seorang entrepreneur yang sukses telah mengumpulkan kisah jatuh bangun usahanya. Kalau cepat menyerah, Anda akan kehilangan banyak peluang,” lanjutnya. Hatta berpesan agar selalu siap bersaing. Karena persaingan adalah takdir manusia, bahkan sejak masih berbentuk sperma. Kepemimpinan harus dikembangkan, karena tidak mungkin bisa menggerakkan organisasi tanpa kepemimpinan. ”Kepemimpinan adalah kemampuan kita mengerakkan orang mencapai satu tujuan yang besar,” kata Hatta. Dia juga mengingatkan, tetap harus diasah rasa kesetiakawanan. Karena tidak ada orang yang berhasil di dunia ini tanpa solidaritas maupun setiakawan bersama sahabatnya. Saat ini, begitu banyak orang sakit yang kehilangan rasa kesetiakawanan, naluri manusia untuk melindungi sesamanya.(dri/don)


4

Pontianak Post

Pontianak Post

Selasa 1 November 2011

Selasa 1 November 2011

HOTEL GAJAHMADA

MAL MATAHARI

Promo Harga Kamar Rp280.140 HOTEL Gajahmada memberikan harga promo kamar untuk menyambut ulang tahun ke-240 Pontianak. Pengunjung bisa mendapatkan kamar dengan harga mulai dari Rp280.140. Kendati menawarkan harga promo, Anda yang menginap di hotel yang berada di pusat kota tersebut tetap mendapatkan pelayanan maksimal. Hotel Gajahmada memiliki 110 kamar yang modern. Interior kamar elegan, dan dilengkapi fasilitas sehingga membuat pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman. Ada berbagai pilihan kamar, yakni Gajahmada Suite, Family Suite, Eksekutif kamar, kamar Superior, kamar Standar, dan kamar Moderat. Gajahmada Hotel juga menyediakan ruang meeting multifungsi.

Sangat cocok untuk pertemuan, seminar, maupun acara lainnya dengan daya tampung hingga 125 orang. Ruangan tersebut juga dilengkapi audio dan video berkualitas. Ditambah lagi peralatan pencahayaan berkualitas dan dapat disesuaikan dengan suite acara. Bagi tamu dari luar Kota Pontianak, tak sulit menemukan Gajahmada Hotel. Letaknya berada di tengah Kota Pontianak, tepatnya di Jalan Gajah Mada Pontianak nomor 177-183. Waktu tempuh dari Bandara Supadio menuju hotel hanya 25 menit. Keterangan lebih lanjut bisa langsung datang ke Gajahmada Hotel atau dapat menghubungi telepon pada nomor 0561-761598. (uni)

Berbagai Even Menarik Siap Manjakan Pengunjung MAL Matahari terus menggelar pameran berbagai macam produk dengan harga yang lebih terjangkau pada acara Pontianak Shopping Festival yang dihelat untuk memeriahkan hari jadi ke-240 Kota Pontianak. Selain itu juga digelar berbagai even menarik untuk menghibur dan memanjakan pengunjung. Sebagai salah satu tujuan untuk mengenalkan produk-produk ke masyarakat, Mal Matahari melakanakan even ini dengan berbagai agenda, di antaranya; Pesta diskon (Pontianak Shopping Festival) dari tanggal 15 Oktober sampai 13 November 2011. Selain itu dihelat juga Pameran Multi Produk “Semarak Pontianak 240 tahun”, pada 28 Oktober sampai 6 November 2011. Ada juga Sophie Got Talent dan Sophie Kids Idol 2011 mulai 13 November 2011. Selain itu juga digeber Bazzar Matahari Departemen Store 1-30 November, dan Pameran Weekend Promo 11-20 November 2011. Pengunjung dapat memilih semua kebutuhan dalam pameran tersebut, tentu ini menjadi momen yang tepat untuk melihat dan memilih berbagai produk yang ada di Mal Matahari. Dengan peluang tersebut, maka pengunjung bisa membawa pulang produk-produk yang diinginkan dengan harga yang cukup murah. Masih berlangsungnya even ini, Mal

MAKSIMAL: Kendati menawarkan harga promo, Anda yang menginap di Hotel Gajahmada tetap mendapatkan pelayanan maksimal.

dengan harga sangat murah. Untuk Danisa Butter Cookies 454gr misalnya dipasaran dijual Rp41,700 tetapi harga promo di Xing Mart cuma Rp37.500. Fitri, manager Xing Mart menjelaskannya Mjr Biscuit Peanut 185gr juga dijual sangat super murah. Di pasaran

biasa, harga normalnya berkisar Rp3.800, tetapi untuk di Xing Mart hanya dijual Rp2.900. Sementara untuk produk Arnott’s Festive 3x120gr harga normalnya berkisar Rp22,800namundiharga promo cuma Rp20.900.

Diskon Pakaian Keren

SHANDO/PONTIANAK POST

MENARIK: Berbagai even menarik dihelat Mal Matahari selama PSF guna memeriahkan HUT ke-240 Kota Pontianak. Mulai dari gebyar diskon hingga acara menarik lainnya.

Matahari akan terus memberikan produk dengan harga-harga yang

menarik. Segera kunjungi Mal Matahari Pontianak, Jalan Jen-

deral Urip Sumoharjo, sebelum berakhir. (mas)

serta dianggap sebagai tempat menginap yang ideal. Terlebih lagi lokasi hotel berada di jantung Kota Pontianak. Orchardz hotel dekat dengan pusat bisnis, pemerintahan dan hiburan. Hotel ini menyediakan kamar mulai dari klasifikasi standar, superior, deluxe, executive sampai dengan premier suite room. Kamar-kamar memiliki desain artistik dan

dilengkapi dengan fasilitas atau perangkat yang modern seperti 26 inch LCD TV, Cable TV Channel, WI-FI Internet Access, Connecting Room, Telephone, Hot& Cold Water, Hair Dryer, Individual Air Conditioning Unit, Personal Minibar, Tea & Coffee Making Facilities, Safe Deposit Box, Electricity 220 V dan smoking & nonsmoking room. (ron)

INGIN mendapatkan pakaian keren bermerek dengan harga murah? Anda bisa mendatangi Mitra Anda Departement Store yang terletak di Jalan Hasanuddin Pontianak. Salah satu pusat perbelanjaan ini memberikan diskon hingga 70 persen untuk pakaian wanita ataupun pria bermerek. Anda bisa potongan harga 20 sampai 30 persen. Produk yang didiskon adalah kemeja dengan model dan motif terkini. Bagi remaja, Mitra Anda Departement Store memberikan diskon 30 persen untuk baju kaos. Baju kaos ini terdiri atas berbagai motif, model, dan warna. Bagi yang suka pakaian berwarna terang, tersedia kaos kuning, pink, merah, maupun hijau. Bagi yang suka warna tidak mencolok, tersedia kaos hitam, cokelat, maupun putih. Tak perlu khawatir ketinggalan mode. Semua kaos dengan harga spesial adalah keluaran terbaru. Mitra Anda juga memberikan harga spesial untuk kaos berkerah lengan pendek maupun panjang, yang digunakan bagi mereka yang berjilbab. Tersedia berbagai warna menarik. (uni)

HARYADI/PONTIANAK POST

TERBARU: Tak perlu khawatir ketinggalan mode, semua kaos yang dijual di Mitra Anda dengan harga spesial adalah keluaran terbaru.

LIGO MITRA

Diskon Pakaian Bayi

Fasilitas Lengkap dan Nyaman

HARYADI/PONTIANAK POST

Konsisten dengan Harga Promo

SEGALA produk yang berada di rak supermarket Xing Mart, Jalan Sungai Raya Dalam memang istimewa. Selama gawean Pontianak Shopping Festival berlangsung, beragam produk dipromokan

MITRA ANDA

HOTEL ORCHARDZ

ORCHARDZ Hotel menebar diskon 40 persen untuk room. Promo ini dilancarkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-240 Kota Pontianak. Selain harga yang miring tersebut, para tamu tetap akan disuguhi dengan pelayanan prima. Orchardz Hotel memiliki fasilitas lengkap dan nyaman sehingga hotel ini menjadi pilihan utama

XING MART

DOK.ORCHARDZ

PRIMA: Hotel Orchardz Pontianak menyuguhkan pelayanan prima dan ramah kepada setiap tamunya.

LIGO Mitra terus berupaya memuaskan konsumen. Dalam momen HUT ke-240 Kota Pontianak, swalayan ini menawarkan potongan harga menggiurkan untuk berbagai jenis produk yang dijual. Salah satu produk yang didiskon adalah pakaian bayi dan busana anak tanggung. Untuk pakaian bayi, diskon yang diberikan yaitu sebesar 20 persen. Demikian pula untuk busana anak tanggung. Potongan harganya juga mencapai 20 persen, baik untuk kemeja, kaos

maupun celana. Karena itu, bagi Anda yang ingin membeli pakaian bayi dan anak tanggung, Ligo Mitra adalah pilihan tepat. Ligo menyediakan berbagai merek busana yang berkualitas dan dengan model trendy sehingga Anda akan leluasa memilih sesuai dengan selera. Kesempatan emas ini hendaknya dapat Anda manfaatkan sebaikbaiknya mengingat masa promo dan persediaan stok yang terbatas. Segera datangi Ligo Mitra sebelum kehabisan. (ron)

SHANDO/PONTIANAK POST

MENGGIURKAN: Dalam momen HUT ke-240 Kota Pontianak, Ligo Mitra menawarkan potongan harga menggiurkan untuk berbagai jenis produk yang dijual.

”Dan bagi member Xing Mart yang mengumpulkan poin 50 untuk produk Arnott’s Festive 3x120gr akan mendapatkan potongan harga dan cuma membayar Rp9.900,” katanya. Produk lain juga mendapatkan harga istimewa. Kalau harga normal di pasaran

5

Untuk Flora Green Peas 120gr Rp8.900 tetapi di Xing Mart dijual dengan harga promo Rp7.900. Sedangkan Sleek Baby Laundry 500ml dijual normal Rp22.500 tetapi promo di Xing Mart adalah Rp18.900. Pun begitu untuk Wilmond Creamer 390gr dijual dengan harga promo Rp5.300. (den)


liputan khusus

6

Pontianak Post

l

Selasa 1 November 2011

240 tahun pontianak; kerja keras untuk kesejahteraan rakyat Penataan Ruang dan Perumahan Kota Pontianak

Lakukan Percepatan Perizinan Tertib IMB, dan Pemutihan Pemerintah Kota Pontianak merancang berbagai program penataan dan pembangunan di wilayahnya. Program ini untuk meningkatkan pelayanan dan member kenyamanan kepada warganya.

+

KEPALA Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Uray Indra Mulya, mengatakan salah satu program yang akan dilaksanakan adalah pembenahan izin mendirikan bangunan. Saat ini ada keinginan dari pemerintah Kota Pontianak untuk membenahi IMB pada 70 ribu rumah yang belum memilikinya. Tahap awal yang dilakukan adalah membuat payung hukum. Dari rumah-rumah tersebut ada beberapa pemiliknya yang kurang mampu, dan bisa dibebaskan. Ada juga warga yang hanya dibebaskan 50 persen. Kriterianya akan diatur. “Tetapi untuk membebaskannya harus ada payung hukum. Minimal perwa. Saat ini sedang dibuat drafnya. Minimal 2011 payung hukum selesai. Tahun 2012 sudah aksinya,” ujar Indra. Dalam melakukan pemutihan, Dinas Tata Ruang dan Perumahan melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan jurusan teknik gambar untuk membuat siteplan. Mereka juga dilibatkan dalam survei yang dilakukan. Program lainnya, Pemerintah Kota Pontianak menjadikan Jalan Purnama sebagai ujicoba kawasan tertib Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Bangunan di sana pada sebelah kiri harus

15 meter dari tepi turap Parit Tokaya, sedangkan di seberang parit sebelah kanan harus 22 meter dari tepi turap Parit Tokaya. Posisi bangunan berada pada sebelah kiri dan kanan dilihat dari masuknya ke Jalan Purnama dari arah Jalan Sutoyo. Pada sebelah kiri, garis sempadan sungainya 10 meter dan garis sempadan bangunan 5 meter, sehingga bangunan harus pada posisi 15 meter dari tepi Parit Tokaya. Bangunan boleh menambah kanopi maksimal 3 meter dari garis sempadan bangunan. Untuk sebelah kanan, garis sempadan bangunannya 22 meter dan rencana milik jalan 17 meter. Jika dihitung dari tepi Parit Tokaya ke garis sempadan bangunan yakni 22 meter. Penambahan kanopi juga hanya 3 meter. Jalan Purnama dijadikan kawasan ujicoba karena belum terlalu padat. Kawasan itu juga dekat dengan Kantor Dinas Tata Ruang dan Perumahan, sehingga mudah melakukan pemantauan. Selain itu, dalam rangka mempercepat proses penerbitan IMB, pemerintah kota berencana menggunakan informasi teknologi berupa sistem informasi bangunan. Dengan adanya sistem tersebut, mereka yang memasukkan berkas permohonan izin akan termonitor. Tahapan berkas yang dalam proses akan diketahui. Begitu pula bagi warga yang masa izin hampir habis berlaku, akan

diberi sinyal tertentu sehingga bisa segera melakukan perpanjangan. Pemerintah Kota Pontianak juga membangun sistem informasi. Berisi semua izin mendirikan bangunan yang diterbitkan. “Jika diklik sistemnya, maka akan kelihatan peta rumah dan bentuk bangunannya,” katanya. Berkaitan dengan penataan perumahan, Pemerintah Kota Pontianak bekerjasama dengan pemerintah pusat mendirikan rusunawa. Pada 24 Oktiber 2011 rusunawa diresmikan. Rusunawa memiliki 96 rumah tinggal. Satu rumah dengan fasilitas satu kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan WC. Sementara harga sewanya mulai dari Rp110-150 ribu per bulan. Termahal lantai bawah dan seterusnya hingga lantai lima. Pada tahun ini, Pemerintah Kota Pontianak juga mendapat bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat. Ada bantuan stimulan perumahan swadaya yang terdiri atas pembangunan baru sebanyak 25 rumah dengan plafon anggaran sebesar Rp250 juta di Jalan Panca Bhakti Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara. Bantuan stimulan perumahan swadaya ini juga diperuntukkan bagi peningkatan kualitas perumahan sebanyak 25 rumah plus prasarana dan utilitas umum dengan plafon anggaran Rp225 juta di Jalan Budi Utomo dan Dharma Putra Dalam Kelurahan Siantan

KUNCI: Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyerahkan kunci kepada pemilik rumah susun usai diresmikan.

+

DIRESMIKAN: Wali Kota Pontianak H Sutarmidji, sedang menggunting pita saat meresmikan Rusunawa.

Hilir. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan oleh masyarakat melalui Badan Keswadayaan Masyarakat. Bantuan Kemenpera lainnya untuk prasertifikasi tanah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 100 persil. Dilaksannakan pada 4 kelurahan. Penerima bantuan 2010 di Sungai Jawi, Siantan Hulu, dan Batu Layang. Sedangkan penerima pada 2011 di Siantan Hilir. Kemenpera juga memban-

tu Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan seluas sekitar 5 hektar dengan plafon anggaran mencapai Rp5 miliar.Penanganandilakukandi Kelurahan Tanjung Hilir Jalan Tanjung Hilir, antara lain Gang Askot sampai Gang Asrama Karyawan, dan Gang Askot Dalam sampai Abdurrahim. Kota Pontianak juga mendapat bantuan dari Kemenpera berupa stimulan prasarana, sa-

MEGAH: Rumah susun yang dibantu dari Kementerian Pekerjaan Umum RI.

rana, dan utilitas umum kawasan tahun 2011 sebanyak 1.200 unit dengan plafon anggaran mencapai Rp6,3 miliar. Dilaksanakan di Jalan Padat Karya, yakni Perumahan Didis Permai 6 Kelurahan Saigon, Perumahan Graha Zaujati Kelurahan Saigon. Dilaksanakan juga di Jalan Pemda, yakni Perumahan Villa Sejahtera II Kelurahan Parit Mayor dan Perumahan Star Borneo Residence III Kelurahan Parit Mayor.

Kemenpera juga membantu 450 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah pada tahun ini. Plafon anggarannya mencapai Rp4,050 miliar. Berlokasi di BKM Batu Layang sebanyak 175 unit untuk 4 kelurahan di Pontianak Utara, BKM Tanjung Hilir sebanyak 175 unit untuk 7 Kelurahan di Pontianak Timur, dan BKM Sungai Beliung sebanyak 100 unit untuk 3 kelurahan di Pontianak Barat. (uni)

WATERFRONT: Waterfront kegiatan PLP2K-BK di Kelurahan Sungai Beliung.

+

+

KOTA PERDAGANGAN DAN JASA: Kota Pontianak adalah Kota Perdagangan dan Jasa, menjadikan kota ini terus dilirik oleh investor untuk berinvestasi di sektor properti, seperti pembangunan rumah toko di Jalan Sultan Abdurrahman.

PERMUDAH IZIN: Untuk menarik para pemilik modal menanamkan investasi di sektor properti, Pemerintah Kota Pontianak memberikan fasilitas berupa kemudahan dalam pengurusan izin mendirikan bangunan. Tampak pada foto para pekerja sedang membangun ruko di Jalan Jenderal Urip.

JALAN: Jalan Lingkungan Kegiatan PLP2K-BK Kelurahan Sungai Beliung.

KAWASAN TERTIB IMB: Jalan Purnama ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pontianak sebagai kawasan tertib Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

cmyk

AIR HUJAN: Penampungan Air Hujan Kegiatan PLP2K-BK Kelurahan Sungai Beliung.

REHAB: Rehab Rumah Kegiatan PKP di Kelurahan Sungai Jawi Tahun 2010.


Pontianak Post

l

aneka

Senin 31 Oktober 2011

7

Empat Oknum TNI Keroyok Dua Warga Sambungan dari halaman 1

bernama Heri, memanggilnya. Lalu ia berhenti. Namun secara, tiba-tiba empat oknum TNI yang sedang minum-minum di situ mendatanginya dan marahmarah. “Dibilang saya memoloti mereka. Tentu saja saya bilang ke mereka tidak ada itu,” ujar Bahtiar. Adu argumen itu kemudian berujung pada pengeroyokan. Bahtiar dipelasah, ditinju, ditendang, dicekik, bahkan dihantam pakai kursi warung. Di tengah-

tengah pengeroyokan tersebut, melintaslah orang tua bernama Antonius Imus (48), warga Pahauman Landak. Melihat kejadian itu, timbul niatnya untuk meredakan pengeroyokan. Celaka bagi Imus, niat baiknya untuk melerai, malah berujung malapetaka. Ia ikut-ikutan di keroyok hingga babak belur. “Saya bilang jangan ribut-ribut, itu tidak baik. Tapi saya malah dicekik, lalu ditinju ramai-ramai. Saya lalu jatuh ke tanah. Sudah minta ampun, masih diinjakinjak sampai pingsan. Besoknya

bangun pagi, tahu-tahu saya sudah di rumah sakit,” tuturnya. Akibat pengeroyokan tersebut, kedua korban terluka parah. Bahtiar matanya lebam, badannya memar. Paling parah, empat jahitan tertempel di kepalanya yang bocor. Sedangkan Imus yang malang, kepalanya diperban akibat luka serius. Kedua pipinya membiru akibat tinjuan keras. Mereka masih dirawat di RS Antonius, Pontianak. Para pelaku yang diketahui masing-masing berinisial Hr, Ru, Rz, dan Mr sudah ditahan di sel

Polisi Militer Kodam Tanjungpura, Jalan Sudirman. “Memang benar ada peristiwa pengeroyokan oleh oknum anggota TNI. Kami sedang mendalami kasus ini lebih lanjut. Sudah dibuatkan BAP (Berita Acara Pidana) tapi belum finish,” kata Mayor CPM Rajiman Saragih, Kasidik Pomdam XII. Menurut Saragih, bila terbukti bersalah, hukuman yang diterima para pelaku akan sangat berat. “Prajurit itu jangan dikira kebal hukum. Malahan lebih berat, karena ada tiga aturan yang

“Dia sungguh cantik. Tak percaya rasanya dia adalah warga dunia yang ke-7 miliar,” kata Dalura setelah menerima ucapan selamat dari para wakil PBB tersebut sebagaimana dikutip The Guardian. Ya, putri pasangan Camille Dalura-Florante Camacho yang lahir Kamis dini hari (31/10), beberapa saat setelah lewat Minggu tengah malam (30/10), itu merupakan salah seorang bayi yang dipilih secara simbolis oleh PBB sebagai warga dunia ke-7 miliar. Itu dilakukan untuk menandai Hari Tujuh Miliar yang jatuh kemarin. Hari Tujuh Miliar merupakan program PBB untuk mengingatkan seluruh penduduk bumi bahwa planet yang mereka huni sekarang sudah berisi tujuh miliar orang. Dengan penduduk sebanyak itu, otomatis bumi juga bakal menghadapi semakin banyak masalah. Filipina saja sudah memiliki 94,9 juta penduduk. Berdasar

laporan PBB, 15 persen di antara total gadis berusia 15?19 tahun di negeri tersebut sudah pernah berbadan dua. Selain Camacho, ada Pyotr, putri Marina Nikolaeva, yang juga terpilih sebagai warga bumi ke-7 miliar. Bayi lelaki itu dilahirkan di sebuah klinik bersalin di Kalingirad, Rusia, Kamis dini hari, dua menit setelah tengah malam. Di Bangladesh, bayi perempuan yang diberi nama Oishee juga diumumkan sebagai bayi ke-7 miliar setelah lahir di sebuah rumah sakit di Dhaka. “Saya sangat bangga bisa menjadi bapak pada waktu yang sangat bersejarah,” ungkap Mohsin Hossain. Sementara itu, di Kamboja, bayi ke-7 miliar dilahirkan di Provinsi Preah Sihanouk yang terletak di sebelah selatan negeri tetangga Thailand tersebut. “Dia anak kelima kami sekaligus akan menjadi anak terakhir,” kata Pring Phal, sang ibu, kepada AFP. Sementara itu, Plan Interna-

tional, sebuah lembaga yang berjuang mengentas anak-anak dari kemiskinan, lebih memilih seorang anak yang lahir di Desa Mall, Uttar Pradesh, India, sebagai warga dunia ke-7 miliar. Namanya Nargis yang lahir dari sepasang petani miskin. “Pilihan ini simbolis karena mustahil mengetahui bayi mana yang lahir paling dulu pada 31 Oktober di seluruh dunia,” jelas Plan International dalam pernyataan resminya sebagaimana dikutip BBC. Tak seperti ketika menyambut warga bumi kelima dan keenam miliar, PBB sengaja tak hanya memilih satu bayi. Diduga kuat, itu dilakukan karena adanya kritik kepada badan dunia tersebut mengenai cara mereka memilih para bayi simbolis sebelumnya. Orang tua Adnan Nevic, bocah asal Bosnia Herzegovina yang terpilih sebagai bayi ke-6 miliar pada 1999, misalnya, kecewa karena PBB hanya memanfaatkan anak mereka untuk kepentingan publikasi sesaat. Padahal, ketika Nevic

yang kini berusia 12 tahun lahir, Sekjen PBB ketika itu, Kofi Annan, datang dan difoto sembari menggendong si bocah. Tapi, setelah itu, Nevic dan orang tuanya tetap dibiarkan hidup dalam kemiskinan hingga sekarang. “Dia (Kofi Annan) memelukku dengan hangat saat aku berumur dua hari. Tapi, setelah itu tak ada perhatian dalam bentuk apa pun dari dia,” ungkap Adnan Nevic kepada The Guardian. Mungkin belajar dari kesalahan itu, ketika menyerahkan sertifikat kepada Danica May Camacho, wakil PBB sekaligus memberikan beasiswa dari para donatur dan bantuan bagi orang tua si bocah untuk membuka toko. “Sejak seorang bocah lahir, siapa pun dia, seperti semua anak lainnya, harus dijamin bebas dari rasa takut dan mesti dilindungi dari diskriminasi dan pelecehan,” tegas Navi Pillay, ketua Badan HAM PBB, sebagaimana dikutip AFP. (c5/ ttg)

(orang dekat presiden, Red). Jangan melakukan dan memangkas (hak) orang-orang tertentu,’’ ujarnya. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai penolakan PB kepada Paskah sarat dengan kepentingan politik. Dalam kasus suap pemilihan DGS BI, kasus ini memang aneh dan sarat kejanggalan. Ini karena pihak yang diduga sebagai penyuap belum ditangkap hingga saat ini. ”Sementara para penerima suap sudah dijadikan tahanan, dan bahkan terpidana,” ujarnya. Karena itu, kata Bambang, tidak heran jika langkah-langkah hukum berikutnya dari kasus cek perjalanan dalam pemilihan DGS BI 2004 itu pun melanjutkan kejanggalan-kejanggalan sebelumnya. ”Pertanyaannya adalah, apa status hukum Agus Condro dengan Paskah dalam kasus ini sehingga keduanya harus mendapat perlakuan hukum yang berbeda,” ujarnya dengan nada bertanya. Menurut Bambang, penanganan proses hukum kasus itu terlalu dipaksakan karena sarat kepentingan politik. Kepentingan penguasa tampak sangat nyata. Karena itu, sekalipun pihak penyuap tidak pernah bisa dihadirkan, mereka yang diduga menerima suap tetap dijerat dan dijebloskan ke penjara. ”Tujuan politisnya adalah merusak citra kekuatan-kekuatan politik lain,” tandasnya. Dukungan terhadap Kemenkum HAM atas para koruptor terus bermunculan. Kali ini Komisi Yudisial (KY) sebagai lembaga pengawas etik hakim yang memberikan support. Alasannya, itu bisa menjadi bukti bahwa pemerintah serius memerangi korupsi dari Indonesia. Wakil Ketua (KY) Imam An-

shori Saleh mengatakan, wacana itu layak mendapat dukungan penuh. Apalagi, selama ini tidak ada batasan minimal bagi koruptor. Ujung-ujungnya, mereka yang telah merugikan negara hanya dihukum sebentar di balik jeruji besi. ’’Yang ada hanya hukuman maksimal,’’ ujarnya. Meski demikian, KY juga meminta Kemenkum ham mengkaji lagi definisi koruptor. Tujuannya, supaya siapa saja yang layak masuk kategori harus menjalani hukuman minimal lima tahun menjadi jelas. Jangan sampai seorang staf yang salah administrasi dikatakan korupsi, tetapi atasannya tidak tersentuh. ’’Yang jelas korupsi harus ditindak,’’ tegasnya. Bukan hanya itu. Dukungan terhadap wacana hukuman minimal juga dilandasi oleh mudahnya para koruptor bebas. Setelah mendapat hukuman ringan, kesempatan menghirup udara bebas lebih cepat karena ada program remisi juga. Itulah yang kerap membuat masyarakat miris terhadap pola negara menangani koruptor. Sementara itu, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menyambut baik langkah Kemenkum HAM yang terus memikirkan cara memperberat efek jera bagi para koruptor. Termasuk di dalamnya menunda pembebasan bersyarat. Yang pasti, kata Johan, pemerintah harus segera merevisi undang-undang yang mengatur pemberian hukuman bagi para koruptor. Menurut dia, segala bentuk potongan hukuman seperti remisi, asimilasi, grasi terhadap koruptor dinilai akan melemahkan semangat pemberantasan korupsi. ”Bahkan, jika perlu harus dihukum maksimal, seumur hidup atau mati,” tegasnya. (dim/bay/kuh/c2/agm)

Koruptor Sulit Bebas Sambungan dari halaman 1

dari Fraksi Partai Golkar itu terbukti menerima cek perjalanan yang diduga suap untuk memenangkan Miranda Goeltom sebagai DGS Bank Indonesia. Meski demikian, bukan berarti seluruh terpidana yang terjerat dua kasus itu tidak bisa mendapat bebas bersyarat. Amir memastikan, tetap ada keistimewaan bagi terpidana yang tergolong justice collaborator atau whistle blower seperti Agus Condro (dalam kasus cek perjalanan). ’’Syarat untuk dapat bebas bersyarat tetap. Harus mau jadi justice collaborator,’’ imbuh menteri yang mantan pengacara tersebut. Wakil Menkum HAM Denny Indrayana menambahkan, sejak menjabat pimpinan Kemenkum ham pada 19 Oktober lalu, pihaknya hanya membebaskan satu terpidana. Dia adalah Agus Condro. Menurut Denny, kementeriannya akan terus berupaya agar wacana tidak mudah bebas bagi koruptor dan teroris bisa terealisasi. Namun, sembari wacana itu terus dimatangkan, Kemenkum HAM juga memberhentikan dulu pembebasan bersyarat. ’’Tapi, tidak ada remisi dalam waktu dekat,’’ ucapnya. Dia menjelaskan, tidak diberikannya remisi bagi koruptor dalam waktu dekat bukan tanpa alasan. Dia ingin menguatkan pesan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa. Denny ingin agar pesan efek jeranya bisa ditingkatkan. ’’Saat mendapat laporan ada yang akan diberi remisi, saya bilang jangan dulu,’’ tambahnya. Sementara itu, kuasa hukum Paskah, Singap Panjaitan, mengaku kecewa dengan keputusan itu. Menurut dia, seorang menteri

tidak bisa membatalkan pembebasan bersyarat. Sebab, hal itu diatur dalam undang-undang (UU). Apalagi, sifat penghentiannya hanya sementara. ’’Menteri yang paham hukum tidak akan melanggar undang-undang,’’ katanya. Dia menambahkan, Paskah seharusnya bisa bebas karena telah menjalani dua per tiga masa hukumannya. Karena itu, kliennya berhak menghirup udara bebas meski Kemenkum HAM mulai memberlakukan wacana penghentian sementara. ’’Pembebasan Pak Paskah tidak boleh ditunda. Wacana penghentian harus diatur dalam undangundang,’’ tegasnya. Bahkan, seharusnya Paskah bebas sejak Minggu (30/10). Namun, karena bertepatan dengan hari libur, dia memaklumi jika administrasi pembebasannya dilakukan Senin (31/10). ’’Seharusnya tinggal urusan administrasi, tapi kok malah seperti ini,’’ tandasnya. Secara terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mempersilakan Menkum HAM menolak mengabulkan permintaan PB Paskah dan Panda Nababan (terpidana lain dalam kasus yang sama). Namun, dia meminta Menkum HAM mempertimbangkan ikhwal-ikhwal atas pengajuan bebas bersyarat itu. ”Saya sedih ini diperuntukkan beberapa sahabat yang terkena, termasuk Paskah dan Panda,” kata Priyo. Priyo yang juga wakil ketua DPR itu mengingatkan agar Amir Syamsuddin dan Denny tidak memangkas hak-hak terpidana. Jika memang untuk mencari format terbaik dipersilakan. Namun, hal itu seharusnya dilakukan berlandas aturan yang sudah ditetapkan. ”Saya ingatkan kepada menteri dan wamen yang saat ini all the presidents men

Kalbar Raih Medali Emas, Ubah Kulit Pohon jadi Pengawet Sambungan dari halaman 1

dan Bahagia Rafika Dewi (16) berhasil membuktikan otak anak Indonesia tidak kalah dengan orang-orang dari negara lain. Tidak tanggung-tanggung yang diraih mereka adalah medali emas alias penghargaan tertinggi, terbaik dari yang terbaik. Selain itu mereka juga menyabet dua penghargaan lain, yaitu; The Best Project dan The Best Outstanding Project kategori Biologi. Tandem Meiriza dan Bahagia meneliti kulit meranti merah. Berangkat atas sebuah pengamatan banyak kayu mubazir akibat pelapukan jamur. Sementara pelapukan sebetulnya bisa dihambat. Mencegahnya melalui proses pengawetan. Maka solusi itu digali Meiriza dan Bahagia. Dengan penelitian ilmiah mereka mencari pengawet tanpa bahan kimia serta ramah lingkungan. Saat didatangi Pontianak Post di kediamannya, Jalan Danau Sentarum, kedua orangtua Mei-

reza yang akrab disapa Memei mengaku sangat terkejut dengan keberhasilan buah hati mereka. “Begitu dengar kabar ini, kami setengah percaya setengah tidak,” ujar Harnani Kusni, ibunda Memei. “Tidak menyangka karena begitu beratnya kalau ingat Memei mau berangkat dulu. Untungnya berbagai pihak menolong dalam materi dan moril. Terimakasih untuk bapak gubernur, walikota, Rektor Untan, PTPN XII,Telkom, PT Alas Kusuma, dan pihak sekolah. Tanpa mereka, Memei dan Gia belum tentu bisa berangkat,” ungkap Sukadi, ayah Memei. Kekagetan juga dirasakan oleh Ering Indra Astuti, mama dari Bahagia. “Gia dan temannya, Memei memang sering dapat juara penelitian nasional dan tingkat Kalbar. Tapi kalau dapat medali emas olimpiade internasional ini benar-benar tidak ada firasat sama sekali. Kayaknya jauh lah. Apalagi saingannya dari seluruh dunia,” katanya saat dihubungi wartawan. Hadiah Wali Kota

Mendengar apa yang diraih Meireza Ajeng Pratiwi dan Bahagia Rafika Dewi yang berprestasi ISTE di Brazil, Wali Kota Pontianak Sutarmidji langsung memberikan apresiasi. Dia mengatakan, siapa saja siswa berprestasi di Kota Pontianak patut diberi penghargaan. “Bahkan kalau perlu kita bantu yang bersangkutan untuk melanjutkan studinya,” kata Sutarmidji singkat. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi juga mengaku bangga dengan kedua siswa tersebut. Meireza dan Bahagia dinilai telah menggugah semangat dunia pendidikan di Pontianak dan Kalbar untuk berprestasi. “Satu prestasi yang sangat mengembirakan. Ternyata ada juga anak kita dari Pontianak bisa menembus juara di tingkat internasional,” ungkapnya. Prestasi ini menyempurnakan prestasi siswa Pontianak sebelumnya. Akhir-akhir ini banyak siswa Kota Pontianak berhasil berprestasi di tingkat nasional. “Mudah-mudahan tidak berhenti

pada prestasi ini. Kedepannya harus lebih banyak lagi prestasi yang diukir siswa Pontianak,” ujar Mulyadi. Namun dia menyesalkan sikap Kepala SMAN 1 Pontianak, Nurali yang tidak mau memberi keterangan kepada wartawan terkait prestasi siswa didiknya itu. Perkembangan siswa didik termasuk prestasi, kata Mulyadi bukan sesuatu yang rahasia. “Kalau begitu kepala sekolahnya keliru. Prestasi siswa seperti ini bukan hal yang tabu untuk diketahui masyarakat. Bahkan lebih bagus masyarakat tahu sebagai motivasi,” tegasnya. “Saya harap kepala sekolah dapat memberikan informasi tentang sekolahnya, perkembangan siswa didik termasuk prestasi.” Dinas pendidikan, sambung Mulyadi juga akan memberikan penghargaan kepada Meireza dan Bahagia. Namun dia belum dapat menyebutkan bentuk penghargaan tersebut. “Memberikan penghargaan sudah kami pikirkan, tapi bentuknya belum dibahas,” katanya. (**)

mengatakan hukuman mereka di atas tiga bulan, maka para pelaku akan ditempatkan di Lembaga Permasyarakatan Militer di Cimahi, Jawa Barat. Sebagai informasi, menurut penuturan warga sekitar, oknum tentara tersebut memang senang berbuat onar. Dua minggu lalu, mereka juga diketahui telah mengeroyok seorang anak di bawah umur berusia belasan tahun hingga

berdarah-darah. Penanggungjawab FRKP Stephanus Paiman yang mendampingi kasus tersebut meminta para pelaku dihukum sesuai peraturan yang berlaku. “Mereka seharusnya melindungi rakyat. Jika ada oknum TNI yang minum-minuman keras kemudian memukuli rakyat itu namanya keterlaluan. Harus dihukum berat,” tandasnya. (ars/ rmn )

Unggung Fokus Kejahatan Konvensional Sambungan dari halaman 1

Penghuni Bumi ke-7 Miliar Sambungan dari halaman 1

menjerat mereka, yaitu; KUHP, KUHPM (militer), dan sanksi administrasi. Untuk KUHP mereka kami jerat dengan dua pasal sekaligus; yaitu pasal 170 (pengeroyokan) dan 351 KUHP (penganiayaan),” jelasnya. Dari kedua pasal itu, para pelaku diancam hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan dan 2 tahun 8 bulan. Belum termasuk sanksi internal di kemiliteran. Bahkan jika vonis pengadilan

penyelidikan yang lebih mendalam, terkait dengan kasus yang belum tuntas di ranah hukum ini. “Pembinaan di jajaran Polri sendiri sudah ada ketentuan. Apalagi sekarang ada remunerasi yang telah diterima oleh jajaran kepolisian. Berdasarkan tunjangan tersebut, diharapkan dapat memacu kinerja aparat yang bertugas sesuai dengan porsi,” terangnya. Diharapkan, seluruh pejabat Polda Kalbar beserta jajaran bersama-sama untuk menjaga dan saling membantu. Termasuk bantuan seluruh masyarakat Kalbar. Agar semakin terciptanya kondisi aman serta kondusif. Seperti yang pernah dilansir Pontianak Post, awal tahun 2011 Polda Kalbar memaparkan angka kejahatan di Kalbar masih tinggi. Sepanjang tahun 2010 saja, 23 kasus kejatan bergulir setiap hari. Mulai dari kejahatan konvensional, transnasional, menyangkut kekayaan negara daan kontinjensi. Sesuai data Polda Kalbar, sejak Januari hingga Desember 2010, angka kriminalitas sebanyak 8.470 kasus. Adapun kasus dominan yakni kejahatan konvensional. Menduduki rangking teratas dibanding kejahatan lain,

mencapai 7.889 kasus. Sementara yang dirampungkan dari keseluruhan kasus yakni 4.153. Pemicu pelaku kejahatan beraksi akibat tidak memiliki pekerjaan tetap. Sehingga nekat menjalankan aksi tindak kejahatan karena untuk menutupi kebutuhan. Pelaku kejahatan yang pengangguran angkanya sangat mendominasi. Sebanyak 2.287 orang. Semua tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Kalbar di 12 Polres yang ada. Sementara lokasi angka kejahatan paling menonjol berada di kota Pontianak. Sementara itu, Mantan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan menuturkan, masyarakat Kalbar sangat partisipatif sekali terhadap pihak berwajib. Pernyataan ini dikuatkan, dengan masuknya laporan SMS. ”Kalau perlu ditingkatkan lagi. Terutama, berikan kontribusi positif terhadap polisi melalui laporan anda. Hal-hal yang buruk di lingkungan masyarakat segera sampaikan supaya ditatar ulang,” imbaunya terhadap warga Kalimantan Barat. Brigjen Pol Unggung Cahyono menambahkan, Kepolisian Republik Indonesia telah memasuki posisi strategis, yaitu Partner Building. “Tetap pada fokus kita. Bahwa kami akan membangun kemitraan dengan masyarakat

terlebih dulu. Terutama terhadap komunitas-komunitas yang berada di wilayah Kalbar ini,” pungkasnya. Pisah Sambut Acara pisah sambut Kapolda Kalbar dari Brigjen Sukrawardi Dahlan kepada Brigjen Unggung Cahyono berlangsung penuh keakraban, kemarin (31/10) malam di Kalimantan Ballroom, Hotel Aston Pontianak. Sejumlah pejabat sipil, militer, tokoh masyarakat, dan lintas agama,serta para pengusaha hadir dalam acara tersebut bersama ratusan tamu lainnya. Unggung mengatakan siap untuk mengemban tugas kepolisiannya di Kalimantan Barat. Ia pun meminta bantuan dari masyarakat untuk mewujudkan Kalbar yang aman. “Tapi tidak salah rasanya kalau saya memohon dukungan dan kerjasama seperti yang juga diperoleh oleh Bapak Sukrawardi Dahlan,” pintanya. Acara pisah sambut tersebut berlangsung dalam berbagai suasana. Selain ada keharuan saat melepas Brigjen Sukrawardi, malam itu juga penuh keceriaan bahkan canda gurau. Pasalnya pelawak fenomenal Tukul Arwana dengan segala polah tingkahnya membuat seisi ruangan penuh tawa. Apalagi ia ditemani oleh komedian senior Tarzan Srimulat. (rmn/ars)

Berdakwah Hingga Usia Senja Sambungan dari halaman 1

berisi pertanyaan kepada Al Amir Syakieb Arsalan, seorang tokoh terkemuka Arab-Syiria, seorang cendekiawan, seorang politikus yang dibuang oleh Pemerintah Perancis melalui Syaikh Sayid Muhammad Rasyid Ridha, seorang ulama dan pemimpin Majalah Al Manar di Mesir. Dua pertanyaan pokok Syaikh Muhammad Basiuni Imran adalah, pertama, apa yang menjadi sebab kaum muslimin mundur dan lemah terutama di Asia Tenggaara, baik urusan keduniaan maupun keagamaan, tidak mempunyai kekuatan. Pertanyaan kedua, apa yang menjadi sebab timbulnya kemajuan bangsa Eropa, Amerika dan Jepang. Apakah mungkin kaum muslimin memperoleh kemajuan seperti mereka tanpa melanggar batasbatas ajaran agamanya? Syaikh Basiuni Imran minta agar jawaban surat tersebut dimuat dalam majalah Al Manar supaya terbaca segenap kaum muslimin di seluruh dunia. Jawaban surat tersebut kemudian dijadikan sebuah buku dengan judul “Limadza taakhkhara al muslimun wa limadza taqaddama ghairahum.” Mungkin termotivasi oleh persoalan di atas, H.Dja’far asal Mempawah, Kab. Pontianak pada akhir tahun 1930-an mengirimkan anaknya, Abdul Rahim Dja’far ke Yogyakarta untuk belajar di pendidikan Zu’ama Muhammadiyah Yogyakarta. Dari Pontianak, Yogyakarta bukanlah tempat yang dekat, apalagi dengan alat transportasi kapal waktu itu, harus menempuh waktu cukup lama. Tapi karena taat kepada orangtua, dalam benak Abdul Rahim terbetik pikiran bahwa apa yang dipilihkan orangtua tentu adalah pilihan yang baik. Maka berangkatlah ia ke Pulau Jawa, Rahim tidak tahu mengapa lembaga itu. “Orang tua yang mengirim,” kata Abdul Rahim yang belakangan lebih populer dipanggil dengan sebutan Ustadz Rahim Dja’far. “Pada tahun 1935 itu Muhammadiyah sudah ada di Kalimantan Barat, terutama di kampung saya Sungai Bakau,” kata ustadz Rahim. “Jadi oleh orang tua saya dikirim ke sana setelah mengikuti pendidikan Diniyah School selama 4 tahun.” Dari Pontianak ia tidak sendiri. Sebab di Zu’ama itu umumnya anak-anaknya dari seberang semua. Dari Sulawesi, Kalimantan, Sumatera. Seperti jamaknya anak sekolah, memang tidak semua yang belajar di sana dapat tamat seluruhnya. Tapi syukurlah, ustadz Rahim Dja’far termasuk yang dapat bertahan dan lulus pada tahun 1942. “Waktu Jepang mendarat, saya masih di Yogya. Almarhum Kyai Hasan Basri – mantan Ketua MUI Pusat – adalah kakak kelas saya di Zu’ama,” jelas

ustadz Rahim. Setelah tentara Jepang mendarat pendidikan Zu’ama Muhammadiyah itu ditutup. Pendidikan Zu’ama Muhammadiyah adalah salah satu lembaga pendidikan Muhammadiyah yang didirikan untuk mendidik kader ulama. Setamat pendidikan Zu’ama ustadz Rahim kembali ke Pontianak. Menjadi petani biasa, istilahnya untuk menyebut pekerjaannya saat itu. Tapi sebagai tamatan Zu’ama, ia mengamalkan ilmunya, mengajar agama di kampung halamannya dan aktif di organisasi Muhammadiyah. Ustadz Rahim mengatakan, “Kalau anak pendidikan Muhammadiyah itu tidak lari ke mana-mana. Karena pendidikan kemuhammadiyahannya sudah sedemikian rupa.” Jalan hidup sebagai PNS pun ditempuh ustadz Rahim. Pada tanggal 1 Mei 1951 ia menjadi pegawai Departemen Agama (kini Kementerian Agama) sebagai Kepala KUA Kecamatan Karangan, Mempawah Hulu. Ia 6 tahun di Karangan., Dulu Kalimantan hanya satu provinsi. Ibukotanya Banjarmasin. Setelah 1 Januari 1957, Kalimantan dibagi menjadi 3 provinsi: Kalimantan Selatan mencakup Kalimantan Tengah sekarang, Kalimantan Timur di Samarinda dan Kalimantan Barat di Pontianak. Setelah di tingkat provinsi dibentuk Kantor Agama Provinsi Kalimantan Barat (dulu Koordinator) ustadz Rahim ditarik ke provinsi. Kemudian pada 1 Agustus 1966 ustadz Rahim pindah ke Kantur Agraria Pontianak sampai pensiun tahun 1976. Beliau pensiun setelah masa kerja 30 tahun. Karena berkecimpung menjadi PNS, terlebih ketika di Agraria menjadi Kepala Urusan Personalia, ia mengaku banyak lupa ilmuilmu alat seperti Nahwu-Sharaf yang dulu pernah dipelajarinya. “Waktu di Agraria mengurusi personalia, setiap hari baca peraturan, undang-undang, jadi bahasa itu hampir hilang. Belakang, setelah pensiun, mulai buka-buka lagi,” terang ustadz Rahim. Meski memasuki usia lanjut, ustadz Rahim tetap aktif di masyarakat dan berorganisasi. Terakhir ia tercatat sebagai Penasehat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat. Sebelum itu ia lama menjadi Ketua PWM Kalbar, termasuk yang berjuang keras melahirkan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang kini berkembang pesat. Ia pun pernah menjadi Ketua MUI Prov. Kalbar dan diangkat sebagai Imam Besar Masjid Raya Mujahidin Pontianak untuk waktu cukup lama. Bahkan menurut penuturan salah seorang takmir Masjid Raya Mujahidin, posisi Imam Besar ustadz Rahim itu tidak tergantikan sampai beliau meninggal dunia. Tatkala ustadz Rahim tak aktif

lagi sebagai imam karena usia lanjutnya, penggantinya (badal imam) yang sehari-hari bertindak sebagai imam tidak ditetapkan sebagai imam besar. Hal itu menunjukkan penghormatan yang tinggi kepada ustadz Rahim. Di samping untuk mencari penggantinya yang setara dalam kefasihan bacaan Al Qur’an, penguasaan ilmu-ilmu agama dan aktivitas dakwahnya. Dalam usianya yang cukup lanjut, ustadz Rahim masih sering memberikan dakwah dan pengajian di berbagai tempat sepanjang kemampuan fisiknya masih memungkinkan. Baginya, usia senja bukan halangan untuk terus berjuang, berdakwah dan beramal. Bagi suami Hj. Fatimah yang menikah pada Februari 1944 ini, usia panjang yang dikaruniakan Allah Swt kepadanya adalah berkah yang harus disyukuri. Ustadz Rahim mengaku banyak orang bertanya, apa resepnya dapat berumur panjang? Ia menjawab tidak ada resep khusus. Bahkan ia pun tidak pandai minum jamu. Yang penting kalau soal dunia pandanglah ke bawah, agar muncul rasa syukur, kalau soal akhirat pandanglah ke atas, karena orang yang lebih alim dari kita, banyak yang lebih tawadlu’ dari kita. Ustadz Rahim merupakan anak pasangan H. Dja’far dan Hj. Djamilah dari Mempawah, Kabupaten Pontianak. Lahir pada 5 Rajab 1340 H bertepatan 3 Maret 1922 M. Pada tahun 2005, ayah dari 11 anak ini dinobatkan sebagai Pemenang I Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dalam ajang pemilihan Keluarga Sakinah Teladan yang diselenggarakan Kanwil Depag Kalbar dan maju ke tingkat nasional. Sebagai ulama, tokoh agama dan punya pergaulan sangat luas, ustadz Rahim memiliki banyak pandangan soal pergumulan umat Islam dan masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya. Kini ulama besar dan panutan bagi ummat itu telah dipanggil kembali ke hadirat sang Penciptanya. Dalam usia 90 tahun, ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan dikelilingi anak-cucu-cicit di rumahnya Jl. Seram No. 16 Pontianak, Ahad, 30 Oktober 2011 ba’da Dzuhur. Diantarkan oleh iring-iringan pelayat yang menyesaki jalan usai disholatkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, ustadz Rahim pun dimakamkan di TPU Muslim Jl. Danau Sentarum Pontianak usai sholat ‘Ashar. Dan kita menjadi saksi bahwa beliau adalah orang yang baik. Semoga Allah Swt menerima segala amal ibadahnya dan mengampuni segala salah dan dosanya. Amien. Zainul Arifin Penulis bekerja di Kanwil Kemenag Kalbar


8

Pontianak Post Tidak Boleh Diganti Kategori II

Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS JAKARTA—Pemerintah bertekad menuntaskan pengangkatan tenaga honorer

menjadi CPNS tahun ini. Terutama untuk tenaga honorer kategori I (dibiayai APBN dan

APBD). Lantas, bagaimana dengan instansi yang sudah tidak memiliki honorer kategori I? Apakah bisa diganti dengan honorer kategori II (dibiayai selain APBN dan APBD)? Kepala Humas badan kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat mengakui ada beberapa kabupaten/kota yang mengajukan tenaga honorer kategori II untuk diangkat menjadi CPNS. Alasannya, tenaga honorer kategori I di daerah tersebut sudah habis, alias seluruhnya telah terangkat tahun sebelumnya. Menyikapi hal tersebut, Tumpak tegas mengatakan tidak bisa. ”Kalau kosong (tidak ada honorer kategori I, Red) ya kosong. Pengangkatan tahap pertama ini khusus kategori I,” katanya di Jakarta kemarin (31/10). Dia juga menjelaskan, ketika BKN sibuk mengurusi validasi honorer kategori I beberapa bulan lalu, ada sejumlah daerah yang nekat menyusupkan honorer kategori II untuk masuk pengangkatan tahap pertama. Rata-rata, pemkab dan pemkot menyelipkan 20 sampai 40 orang. Upaya ini menurut Tumpak mudah diketahui. Sebab, dalam validasi tersebut dilampirkan keterangan penghasilan yang diterima honorer setiap bulan. Di beberapa pemkab dan pemkot, keterangan gaji berpeluang diakali. Tapi setelah di-crosscheck ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), akan ketahuan apakah yang bersangkutan itu digaji dari APBN/APBD atau bukan. ”Validasi sudah selesai, pengangkatan Honorer kategori I tinggal menunggu RPP (rancangan peraturan pemerintah, Red) disahkan,” tandasnya. Terkait pengesahan RPP yang terus berlarut, Tumpak enggan berkomentar. Dia mengatakan, posisi RPP sudah selesai dibahas di tingkat kementerian dan badan serta DPR. Selanjutnya, tinggal menunggu pengesahan dari

Selasa 1 November 2011 Presiden SBY saja. Dalam salinan RPP diterangkan jika ada perbedaan sistem pengangkatan honorer kategori I dengan kategori II. Bagi tenaga honorer kategori I, proses pengangkatannya hanya melalui seleksi administrasi saja. Dari 67 ribu honorer kategori I, seluruhnya berpeluang diangkat. Sedangkan untuk honorer kategori II, proses pengangkatannya selain melalui seleksi administrasi juga harus menjalani seleksi ujian tertulis layaknya rekrutmen CPNS reguler. Namun, saat ujian nanti, mereka hanya bersaing antara sesama honorer kategori II. Diperkirakan, tidak semua honorer kategori II yang jumlahnya mencapai 600 ribu orang, bisa diangkat menjadi CPNS. Dalam RPP itu juga disebutkan, jika dengan sistem ini masih ada honorer yang tertinggal gara-gara gagal dalam seleksi administrasi dan tes tulis, instansi yang bersangkutan boleh tetap memperkerjakan yang bersangkutan hingga umur 56 tahun. Ketentuan lainnya, instansi harus memberikan penghasilan paling rendah sebesar upah minimum provinsi (UMP). Selain itu, honorer juga mendapatkan tunjangan hari tua, serta wajib diikutsertakan dalam program asuransi kesehatan. Tumpak mengingatkan, honorer yang bakal diangkat dalam RPP ini adalah tenaga honorer yang SK kerjanya berumur minimal satu tahun pada 31 Desember 2005. Artinya, mereka yang bisa diangkat adalah yang SK kerjanya keluar maksimal 31 Desember 2004. Dengan demikian, RPP tadi tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat honorer yang SK kerjanya keluar pada 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 dan seterusnya. ”Pengangkatan honorer yang ber-SK 2005 ke atas akan diatur dalam RPP lain,” jelas Tumpak. Yakni, RPP tentang Pegawai Tidak Tetap (PTT). (wan/nw)


halaman 17

Pontianak Post

KARENA terisolasi dan terkesan diabaikan, sektor kesehatan dan pendidikan di Desa Temajuk tergolong buruk. Orang sakit, lalu meninggal, menjadi berita biasa di sana karena terlambat ditolong.

Melawi Tak Rekrut CPNS TAHUN ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi dipastikan tidak akan merekrut CPNS. Hal ini terkait dengan moratorium tentang penundaan sementara calon PNS.

halaman 24

Eva Carolina

Dari Penyiar Radio ke Presenter TV

Menjadi salah satu penggerak untuk memajukan radio komunitas yang berlatar belakang etnisitas, membuat dirinya ingin terus belajar dan berkembang ke berbagai bidang. Dari radio komunitas tempat ia ikut menyerukan perdamaian itulah, Eva sering datang memenuhi undangan ke berbagai Negara.

SELASA 1 November 2011

HUKUM

Protes PB Tony Wong PONTIANAK – Terdakwa kasus illegal logging , Tony Wong kesal karena pembebasan bersyarat yang seharusnya sudah bisa berlaku tahun ini, ditangguhkan. Pasalnya, ia dianggap masih terbelit kasus serupa tahun 2004. Namun penelusuran kerabat Tony menemukan bahwa kasus 2004 itu tak pernah ada. Nomor registrasinya tidak ada di Mahkamah Agung. “Kami mau melaporkan hasil penulusaran atas kasus Tony Wong yang sedang Tony Wong memperjuangkan pembebasan bersyaratnya. Ia tidak mendapatkan pembebasan bersyarat karena alasan masih terbelit kasus 2004,” kata Shanti, teman Tony.

Murid SDN 56 Demo ke Diknas Minta Kepsek Dikembalikan PONTIANAK – Lebih dari 20 siswa SD Negeri 56 Pontianak Barat berunjuk rasa ke Dinas Pendidikan Kota Pontianak, kemarin (31/10). Mereka didampingi beberapa orangtua murid ingin bertemu kepala dinas pendidikan. Semuanya siswa kelas enam. Tuntutannya, meminta kepala sekolah yang baru saja diganti dikembalikan. Para siswa itu datang ke Dinas Pendidikan

di Kantor Terpadu, Jalan Sutoyo menggunakan pick up sekitar pukul 09.30. Berdiri rapi di depan tangga Kantor Terpadu, para siswa itu membentang kertas bertuliskan tuntuan mereka. “Tolong pulangkan Ibu Julianti dan Pak Sodikin ke SD 56,” begitu tulisan pada kertas tersebut. Orangtua murid, Kamariah mengatakan, dia dan orangtua lainnya khawatir jika SDN 56 terpuruk dengan kepindahan Kepsek yang lama, Julianti. Selama kepimpinan Julianti sekitar dua tahun sekolah tersebut, kata Kamariah, maju. • ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

halaman

Metropolis

Puluhan Guru Malas Mengajar

14

2

Waspadai Ancaman Banjir PONTIANAK--Memasuki November hingga Desember, warga Pontianak khususnya yang berada di pinggir Sungai Kapuas dan dataran rendah wajib waspada. Pada dua bulan itu, bencana seperti banjir kerap terjadi. Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak,

Erma Suryani mengatakan, banjir dan angin puting beliung merupakan bencana yang sering terjadi pada November dan Desember. Warga patut mewaspadainya. “Dua itulah yang menjadi ancaman di Kota Pontianak. Sekarang memasuki • ke halaman 15 kolom 5

PEMUDA

Mabuk-mabukan Marak PONTIANAK – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak, Suparma menilai saat ini ‘penyakit’ terparah dari kaum muda Pontianak adalah kegemaran minum-minuman keras dan mabuk-mabukan. Hal ini diungkapkannya saat acara peringatan Sumpah Pemuda yang diadakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Pontianak di Hotel Kartika, Minggu (30/10) malam. “Saya pribadi sering menjumpai di jalan atau di gang-gang, banyak kelompok pemuda yang minum-minuman keras sampai teler. Intensitasnya cukup tinggi. Kalau sudah mabuk, orang

MUJADI/PONTIANAKPOST

BANJIR

• ke halaman 15 kolom 1

Hujan deras sekitar satu setengah jam kemarin, menenggelamkan sejumlah ruas jalan. Jalan Perdana yang belum ditinggikan, membuat sejumlah warung dan bengkel tutup.

DPRD Dinilai Berbohong

BEKELIT

Empat Bulan, Pansus Aset KONI Belum Terbentuk

HENDY/PONTIANAKPOST

DEMO

Murid Kelas VI SD Negeri Nomor 56 Pontianak Barat berunjukrasa ke Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Mereka meminta kepala sekolah yang beru saja pindah tugas dikembalikan.

PONTIANAK—Polemik tanah KONI ternyata masih belum selesai. Pemagaran dan penghancuran terhadap aset olahraga di lingkungan GOR Pangsuma ternyata menimbulkan persoalan baru. Pihak KONI yang merasa dirugikan. Melalui juru bicaranya Ir H Lutfi Hadi MSi meminta pemagaran dan penghancuran aset milik KONI segera diproses ke ranah

hukum. Bahkan dirinya mendesak agar DPRD Kalbar segera action untuk melindungi aset KONI tersebut. “Terus terang kami dari KONI Kalimantan Barat merasa sangat kecewa terhadap kinerja DPRD Propinsi yang tidak mau memperjuangkan dan mempertahankan aset KONI yang sudah dipagar dan dihancurkan. Saat kami beraudensi, dulu mereka berjanji untuk segera membentuk pansus. Tapi hingga empat bulan ini, jangankan pansus, kabar • ke halaman 15 kolom 1

Derita Amelia; Tak Berdaya Diserang Tumor Ganas ILUSTRASI : KEKES

Dua Benjolan di Leher, Divonis Kelenjar Getah Bening Terhambat faktor perekonomian, Amelia (30), ibu satu anak ini hanya terbaring lemas dikasur rumahnya. Penyakit tumor ganas, membuat warga Jalan H Rais A Rahman, Gg Tiongkandang I No. 46 tersebut tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

RAYMOND/PONTIANAKPOST

tumor ganas yang mengerogoti tubuhnya, setiap harinya semakin membesar, mengakibatkan penderitaan sepanjang hidupnya. Tumor ganas ditubuh Amelia sebetulnya sudah dirasakan sejak tiga bulan lalu. Namun seminggu belakangan ini, tumor itu semakin ganas. Mengakibatkan Amelia tidak berdaya. Tidak ada aktivitas yang dapat dilakukan. Termasuk mengurus anak pertamanya, Indah (10) yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Suami Amelia, Hadi (32) kesehariannya bekerja sebagai juru parkir di Jalan Setia Budi. Pekerjaan berpenghasilan tidak tetap itu, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jelas tidak mampu untuk membayar biaya pengobatan istrinya.

Amelia saat dibawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak atas bantuan Dinas Sosial Kota Pontianak.

• ke halaman 15 kolom 1

RAYMOUND, Pontianak TUMOR ganas sebesar bola kasti itu menyerang dibagian kanan dan kiri leher Amelia. Lebih dua bulan, dia terbaring lemah di atas kasur, dengan hanya mengenakan infus ditangan. Sedangkan

DIRUJUK KE RS


kubu raya

10

Pontianak Post

komunikasi

Roqib Protes Kerusakan Jalan Kiwi

Gunakan Software Legal KEPALA Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan bahwa instansi di bawah pimpinannya akan terus menyosialisasikan imbauan pemerintah pusat, agar mempergunakan software legal di setiap instansi teknis. Sebab, seYusran Anizam lama ini, Diskominfo terus memberdayakan pengunaaan sistem operasi open Tidak bisa Ka- sou rc e u b u ntu bupaten Peka- berbasis linux ke jajaran SKPD. longan disa“Landasan makan dengan edaran KemenKubu Raya. pan dan Bupati Di Kubu Raya egera beralih ke sistem operasi lemasih ada gal telah mulai daerah yang dilaksanakan. Di belum memili- beberapa daerah ki aliran listrik, lain seperti Pekalongan bahkan apalagi komkepala daerahputer dan ini nya memberikan perlu mendaultimatum keras patkan tempat kepada pejabat dan perhatian eselon II. Jika ada yang ditemukan tersendiri” instansi pimpinan masing-masing mempergunakan software legal, maka jabatan yang disandangnya akan langsung dicopot,” katanya. Dia menjelaskan bahwa sosialisasi pengunaan software ilegal memang cukup efektif untuk mengaplikasikan peralihan sistem operasi dalam waktu singkat. Akan tetapi untuk Kubu Raya, persoalan sumber daya manusia dan sarana prasarana perlu mendapatkan perhatian. “Tidak bisa Kabupaten Pekalongan disamakan dengan Kubu Raya. Di Kubu Raya masih ada daerah yang belum memiliki aliran listrik, apalagi komputer dan ini perlu mendapatkan tempat dan perhatian tersendiri,” ungkapnya kembali. Meski begitu, perbedaan antara dua daerah tersebut, menurut dia, tidak berarti Kubu Raya harus diam. Dengan berbagai gebrakan yang telah dilakukan, ia optimis dalam waktu dekat Kubu Raya akan segera beralih dan siap mengaplikasikan sistem baru. “Jangan sampai jika dipaksakan namun penerapannya juga masih belum lancar. Sehingga percuma saja beralih kalau belum memahami dengan baik isi software dimaksud,” terang Yusran. (den)

Selasa 1 November 2011

SUNGAI ITIK: Satu sisi lain dari hamparan Sungai Itik yang mengalir di sepanjang Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap. PANORAMIO

Protes Penetapan Pemenang M Yani: Lelang Berbau Giringan SUNGAI RAYA – Edy Wahyudi dan M Yani, pengguna jasa empat perusahaan antara lain PT Gagasan Adi Nusa, PT Ramadika Mandiri, PT Angpridis Morangta, dan CV Qadariah, memerotes proyek pengadaan alat peraga dan sarana penunjang pembelajaran SD atau SMP (DAK 2010) senilai Rp8.249.786.200. “Kami protes karena ada dugaan sistem pelelangan belum mengacu kepada Keppres 54 Tahun 2010,” kata keduanya, Senin (31/10). Protes yang mereka sampaikan karena terindikasi dugaan ketimpangan, seperti pengumuman pengadaan alat peraga, visualisasi, penunjang pembelajaran SD/SMP, dan alat olahraga tidak dibuat terpisah. Sebab, mengacu kepada Peppres, menurut mereka bahwa seharusnya semua terpisah. Namun, setelah diklarifikasi ke panitia, acuannya adalah Dipa awal tahun 2010. ”Bunyinya agak kurang etis. Karena acuannya Dipa awal tahun 2010, tetapi pelelangan mengacu ke Perpres 54,” ucapnya. Selain itu, acuan penawaran dokumen sepertinya harus dipertanyakan. Yang pertama bersifat lundsume dan dikeluarkan panitia. ”Panitia tidak berhak mengeluarkan koreksi aritmatik. Mereka tidak bisa mengoreksi dan terkoreksi atas penawaran,” jelas Edy berapi-api. Panitia, lanjut Edy, mengacu kepada sistem gugur. Semestinya, menurut dia, dari jadwal, diumumkan sampai pengumuman terarah. Indikasinya, dikhawatirkan dia memiliki permainan di dalamnya. Apalagi yang diumumkan sebagai penetapan pemenang pertanggal 31 Desember tahun 2011 adalah CV Karunia Utama Asia Tenggara. Padahal, penawaran perusahaan tersebut berada di

rangking 13. Kemudian koreksi aritmatik penawaran berada di urutan 14. “Sedangkan perusahan kita masuk di posisi 2, 3, 4, dan 9. Dan itu juga termasuk koreksi aritmatiknya. Dan kami juga sudah klarifikasi kamis kemarin,” jelasnya. Yani menambahkan bahwa yang berhak diklarifikasi panitia lelang adalah empat penawaran ranking terendah. Kemudian kalau tidak memenuhi syarat, menurut dia, diundang lagi empat perusahaan penawaran berikutnya. Seandainya kembali tidak lengkap, empat penawaran berikut harus diundang kembali. ”Artinya bisa sampai empat tahap. Sebab ada 17 perusahaan. Sementara saya dipanggil saja waktu Kamis kemarin. Kalau seperti begitu, panitia harus mengambil tindakan tegas menawarkan lelang ulang,” ungkap dia. Selain itu, ia juga memberitahukan pengumuman pemenang lelang pada 31 Oktober lalu, cukup mengejutkan. Pihaknya mempertanyakan kebenaran tersebut. Dari proses berita acara klarifikasi, secara administrasi pihaknya menerima berita acara di kondisi lengkap. Namun setelah menerima berita acara hasil pelelangan dan evaluasi teknis, ternyata tidak menyimpang sekali. “Dan kita akan gunakan hak sanggah untuk perusahan kami sesuai prosedur,” katanya seraya menambahkan akan melaporkan ke LPSK, KPPU, Kepolisian, termasuk Kejaksaan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kubu Raya Frans Randus menyarankan, jika ingin mengajukan keberatan, seharusnya bukan lapor ke media, jaksa, atau kepolisian. Pasalnya, ditambahkan dia, ada mekanisme mengatur khususnya di Perpres Nomor 54 Tahun 2010. Menurut dia, jika merasa keberatan, seharusnya mengajukan sanggah banding kepada panitia. “Lima hari setelah masa penggumuman mulai hari ini (kemarin, Red) sampai hari Sabtu, para

kontraktor bisa mengajukan hak sanggah banding. Dan kita akan jawab, juga jelaskan,” ujarnya. Untuk perankingan nilai penawaran pemenang, sambungnya, bukan menunjukkan pemenang. Setidaknya, ditambahkan dia, ada proses evaluasi penawaran. Mulai dari koreksi aritmatik, koreksi administrasi, teknis, kewajaran harga, dan kualifikasi. Disdik sendiri sudah mengikuti aturannya sesuai prosedur berlaku. ”Kita tidak akan berani main-main terhadap proyek negara,” ungkap dia. Terkait tudingan sudah dikondisikannya pemenang? Frans juga membantah keras. Sebab, ditegaskan dia bahwa dalam dunia lelang melelang, baik pengadaan atau fisik, biasanya memang menggiring orang supaya enak mengurusnya. Akan tetapi, diingatkan dia bahwa lelang DAK di Disdik tidak bisa dikondisikan karena lelangnya terbuka dan siapa saja boleh masuk. Dia memisalkan pada penawaran proyek DAK 2010, di mana terdapat tiga item banyak penawar yang masuk ke Disdik. Untuk poyek penawar buku, disebutkan terdapat 12 perusahaan, alat peraga yang tengah diributkan (17 perusahaan masuk), dan untuk proyek teknologi komunikasi dan indonesia (TIK) (7 perusahaan). Nilai totalnya mencapai Rp16 miliar lebih. “Jadi mana mungkin kami berani kondisikan barang ini?” ungkapnya. Di samping itu, Frans juga mengatakan bahwa proyek ini sebelumnya sempat kisruh. Memang, diakui dia awalnya dikondisikan oleh Kadin Kubu Raya. Akan tetapi kemudian jebol dan tidak bisa dilakukan. Makanya kemudian dijadikan lelang terbuka. Meskipun begitu, panitia tetap bekerja keras melakukan penilaian terhadap penawaran, melihat faktur pajak terakhir, contoh barang hingga yang lainnya. ”Sekali lagi, Disdik ingin tegaskan penawarannnya sudah sesuai prosedural,” kata Frans. (den)

SUNGAI RAYA – Roqib, anggota DPRD Kubu Raya memerotes persoalan insfratruktur daerah berupa jalan poros penghubung antara desa ke desa lain yang kerap rusak parah. Salah satunya Jalan Raya Kiwi di Desa KualaII,SungaiRaya. “Gorong-gorong di empat jembatan pecah, sehingga menimbulkan kerusakan badan jalan. Ini terletak di jalan poros dari Desa Mekar Sari menuju Desa Sungai Asam,” katanya, Senin (31/10). Menurut dia, dengan APBD Kubu Raya, semestinya sejak beberapa tahun lalu Pemkab Kubu Raya sudah menuntaskan persoalan jalan ini. Pasalnya, dari tinjauan dia di lapangan, kondisi gorong-gorong di jalan poros tersebut menjadikan kerusakannya cukup parah. Akibatnya nyaris tidak bisa dilewati kendaraan setelah hujan turun. Apalagi kondisi jalan berlumpur seperti bubur. “Nampaklah seperti lahan gambut. Dampaknya juga jalan tidak bisa dilewati dan dalam kondisi rusak berat,” ungkapnya. Disamping itu, menurut dia, jalan tersebut merupakan sarana lalulintas utama warga untuk membawa hasil bumi yang dipasarkan ke Kota Pontianak dan ke Pasar Parit Baru, Sungai Raya. “Itu yang ingin kami beritahukan, bagaimana warga di sana sangat berharap adanya jalan yang bagus?” ungkap dia. Politisi PAN Kubu Raya ini mengungkapkan masih ada jalan poros yang belum dibase atau disemenisasi. Akan tetapi, ditambahkannya, ada juga sudah dibase tetapi rusak dan hancur. Dampaknya, menurut dia, adalah perekonomian masyarakat yang mengandalkan komoditas pertanian menjadi rusak parah. Roqib menjelaskan bahwa kerusakan jalan ini diduga kuat akibat pengaruh kendaraan besar yang melintas, beban berat, dan hujan beberapa pekan terakhir ini. Kemudian struktur tanah lembek, ditambahkan dia, juga memudahkan jalan berlumpur. Akibatnya ketika musim hujan turun, semakin menghancurkan kondisi jalan ini. “Beberapa bulan terakhir, jalan ini dilintasi kendaraan beban berat,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa tidak sedikit masyarakat mengeluhkan keberadaan jalan kepadanya yang memang bermukim di wilayah jalan poros tersebut. ”Saya prihatin dengan kondisi jalan ini. Mudah-mudahan tahun 2012 terealisasi untuk memperbaikan jalan poros tersebut,” ungkapnya .(den)

Fokus Kembangkan Perekonomian Masyarakat

Pasar Desa Dianggarkan di APBD Perubahan SUNGAI RAYA – Pemerintah Kabupaten(Pemkab)KubuRayaterusmencari cara untuk meningkatkan pembangunan perekonomian masyarakat di beragam sektor. Pada APBD Perubahan Tahun 2011 misalnya, pihak eksekutif berupaya mengakomodir pembangunan sektor perekonomian rakyat dengan membangun pasarpasar desa. “Pasar-pasar desa menjadi salah satu fokus pembangunan di APBD perubahan. Ini dimaksudkan supaya masyarakat lebih mudah

mendapatkan kebutuhan sehari-hari, mengingat letak geografis Kubu Raya sebarannya sangat jauh antara satu desa dengan desa lain. Sehingga pasar desa merupakan salah satu solusi. Di samping itu, juga untuk membangun roda ekonomi masyarakat secara keseluruhan,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sesaat sebelum berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Ia mengatakan bahwa kebijakan tersebut dalam upaya pemerintah

membangun roda perekonomian masyarakat. Dengan begitu, dia yakin masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan kebutuhan seharihari dan juga untuk memudahkan masyarakat dalam memasarkan hasil produksi mereka. “Di APBD perubahan ini, salah satu fokus kita adalah pembangunan pasar-pasar desa. Kendati belum semua desa bisa terakomodir, namun kita berupaya membangun perlahan dan berproses,” ucapnya. (den)


Pontianak Post

l

Selasa 1 November 2011

HALO PUBLIK

Solusi Tak Membawa Manfaat Limbah sawit cari sungai, inilah yan diresahkan oleh masyarakat Sungai Keran, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Sesuai dengan koran harian Pontianak Post tanggal 4 Oktober 2011 lalu, kalau memang demikian, maka dampak yang di ciptakan oleh salah satu pengusaha sawit di Bengkayang akan mewariskan sungai yang kotor, sehingga kegunaan air yang bisa digunakan masyarakat setempat akan tercemar dari limbah tersebut. Dan dengan mudah masyarakat akan terserang penyakit. Ketika masyarakat sudah terserang penyakit, maka aktivitas juga akan menurun baik dari sisi mencari nafkan ataupun mencari ilmu. Sehingga kerugian yang dialami bangsa, baik sumber daya manusianya (SDM) atau pun sumber daya alamnya (SDA) akan semakin meningkat. Lain lagi peristiwa yang terjadi beberapa bulan yang lalu di Ketapang, ketika kita lihat di di berbagai media baik cetak dan

elektronik yang waktu itu sawit dimuat kedalam truk dan dibawa ke kantor bupati dan ditaburkan layaknya bahan yang tidak berguna saja oleh masyarat. Kita tidak bisa menyalahkan mereka sebagai pekerja yang tidak menerima upah sebagaimana mestinya. Sehingga menjadi salah satu faktor kerusakan dan penghambat pembangun bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Itu semua adalah ulah sebagian pengusaha yang tidak bertanggungjawab, yang hanya mengambil keuntungan sepihak saja. Demikian juga tidak menutup kemungkinan di desa Sungai Tempayan, Kecamatan Kuala Mandor A, Kabupaten Kubu Raya, mungkin dalam waktu beberapa tahun ini kita masih melihat ada lahan atau tempat untuk pembuangan limbahnya, sebagai mana kita lihat sekarang. Tetapi untuk beberapa tahun kemudian, tak menutup kemungkinan akan sama dialami masyarakat Sungai Keran. Sekarang saja kita telah

menikmati bau yang tidak sedap ketika kita lewat disekitar pabrik itu baik memakai motor air, sepeda motor bahkan berjalan kaki. Dengan demikian sebelum itu kita rasakan semakin lebih parah, kami mengajak kepada masyarakat dan pengusaha agar mengantisipasi terjadinya bahaya tersebut. Bagaimanapun, pihak perusahaan berkewajiban untuk mengelola dan menanggulangi limbah tersebut. Bahkan kalau dari pihak perusahaan semena-mena, maka pemerintah harus memperingati pihak pengusaha, bahkan kalau perlu distop surat izinnya sebelum malapetaka menimpa masyarakat, pengusaha dan pemerintahnya. Agar masyarakat, pemerintah, serta pengusaha bisa memberikan kebijakan yang membawa manfaat, nyaman dalam beraktivitas, perusahaan berjalan dengan lancar dan aman. Mursam Pengurus BANDKO HMI Kalbar.

“Guru Pahlawan Sejuta Tanda Jasa” Saat kita mendengar lagu “Hymne Guru” hati kita menjadi tersentuh. Betapa mulia dan besar jasa seorang guru dalam menyumbang kemajuan suatu bangsa. Guru disanjung dan dipuja begitu luar biasa karena diibaratkan sebagai pelita dalam kegelapan, sebagai embun penyejuk dalam kehausan, dan sebagai patriot pahlawan bangsa. Namun apakah cukup hanya berhenti pada sekadar sanjungan dan pujian? Terlebih di akhir bait lagu tersebut dikatakan guru adalah patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa. Cukupkah seorang guru hanya diberi gelar “Pahlawan tanpa tanda jasa? Di zaman yang semakin susah ini, orang tidak akan mampu hidup hanya dengan sanjungan dan pujian. Gelar pahlawan tanpa tanda jasa tidak mampu memberi hidup yang layak bagi mereka, bahkan justru membebani. Di zaman ini yang dibutuhkan bukan sekadar sanjungan atau pujian atau gelar, lebih pada perhatian dan penghargaan atas suatu pengabdian yang begitu luar biasa. Jika bukan bangsa ini yang memberi apresiasi atau penghargaan yang selayaknya pada GURU, lalu siapa lagi? Ataukah kita harus berharap pada bangsa lain? Bukankah sejarah membuktikan bahwa kita tidak bisa berharap terlalu banyak pada bangsa lain? Nasib guru dari dulu sampai saat ini sepertinya tidak mengalami perubahan yang signifikan. Bahkan Iwan Fals dalam salah satu lagunya yang berjudul ‘Oemar Bakrie” mengisahkan tentang nasib guru

yang memilukan. Dalam lagu tersebut digambarkan sesosok guru yang bernama Oemar Bakrie, yang mengabdikan seluruh hidupnya dengan penuh dedikasi sampai usia tua. Meskipun gajinya yang kecil sering “disunat” sehingga semakin kecil, namun Oemar Bakrie tetap semangat mengajar murid-muridnya. Saat murid-muridnya telah “jadi orang”, sosok guru Oemar Bakrie tetap saja sederhana kalau tidak boleh dikatakan miskin, dan nasibnya pun tak kunjung membaik. Di zaman yang serba komputer, serba instant, dan serba modern ini, nasib guru masih tidak jauh berbeda dengan Oemar Bakrie dalam gambaran Iwan Fals. Bila ujung tombak tersebut tidak mendapat perhatian sebaik-baiknya, maka tidak mungkin negeri ini akan semakin terpuruk. Keceriaan para guru menjadi keceriaan bangsa ini. Dengan hanya dianugerahi gelar tanpa tanda jasa, para guru dengan tulus mendedikasikan seluruh hidupnya demi kemajuan pendidikan dan bangsa Indonesia. Apalagi, bila pemerintah sungguh-sungguh memperhatikan nasib para guru, dan mereka bisa mengumandangkan lagu Hymne Guru dengan lantang “engkau patriot pahlawan bangsa dengan sejuta tanda jasa!” Ardiansyah Sekretaris Pengembangan SDM Asrama Mahasiswa Sambas “Tsjafioeddin”

11

Benahi Hal Sederhana Selamat HUT ke240 tahun Kota Pontianak yang sekaligus ibukota propinsi Kalbar. Pemkot tolong benahi hal-hal sederhana: sampah warga berserakan di pinggir jalan, galakkan tong sampah permanen, trotoar jalan Sisingamangaraja misalnya jadi tempat usaha tambal ban. Bravo bumi khatulistiwa! (082150233627)

Ketapang Kendawangan Kepada pemda Ketapang, tolong jalan dari Ketapang sampai Kendawangan diperbaiki secepatnya. Terutama dari Padang sampai Pesaguan yang rusak parah dan bisa menyebabkan kecelakaan. (085654645152)

Ijazah ‘Tertahan’ Saya merasa kecewa kepada Dinas Pendidikan di kota Pontianak. Tidak ada perhatiannya sama siswa yang berprestasi sekaligus kurang mampu seperti saya. Setelah lulus SMK kemarin, saya tidak bisa mengambil ijazah saya dikarenakan saya masih banyak tunggakan (hutang) di sekolah. Saya kan juga ingin meningkatkn kesejahteraan hidup keluarga saya. Saya bingung, bagaimana saya bisa dapat kerja yang layak. (08981387846)

Insiden Ring 1 Insiden yang memalukan dimata Internasional kemarin terjadi di Bali pada waktu

kegiatan SBY. Tukang kebun berhasil lolos menerobos Paspampres di Ring 1. Hal ini seharusnya tidak akan pernah terjadi kalau Paspampres tidak teledor. Ini murni kesalahan sangat fatal yang dilakukan Pampres tersebut. Walaupun ada pendapat dari Kepresidenan, masalah ini akan dievaluasi lebih lanjut. Kami sebagai masyarakat sangat kecewa sekali dan ini menjadi suatu preseden buruk bagi Indonesia. Apa jadinya kalau tukang kebun itu teroris bom bunuh diri ? (082149507720)

Jalan Satu Arah Pak Walikota, jalan Siam (terutama di depan RS. Kharitas Bakti) dan jalan Setia Budi setiap malam macet sekali. Selain kendaraannya padat, juga parkir di kiri kanan. Demi menciptakan kenyamanan perjalanan dan menghindari kecelakaan, lebih baik jalan Siam, jalan Setia Budi, jalan Ketapang dan jalan Hijas dijadikan satu arah saja. (087818222220)

Taksi Pontianak – Sambas Saya ingin mewakili sopir taksi dengan jurusan Pontianak – Sambas. Kami sangat terjepit setiap kami mendapat jemputan bandara dari pelanggan kami di bandara. Setiap itu pula para (oknum) aparat berseragam dan calo bandara meminta uang cas atau fee ke kami para sopir Rp 50 ribu sampai 70 ribu. Sedangkan kami masuk bandara sewaktu ada bookingan saja‚ dari penumpang kami. Kepada bapak Kapolda, mohon ditindaklanjuti. (082149843472)

Kunker Dewan Diganti Telekonferensi STUDI banding atau kunjungan kerja (kunker) anggota dewan (DPR dan DPRD) ke daerahdaerah yang dibiayai negara mendapatkan banyak kritik dari masyarakat. Kunker dianggap tidak efektif dan hanya membuang-buang dana. Padahal, teknologi internet kini sangat maju dan seolah tidak terbatas ruang dan waktu. Ada baiknya jika tiap kantor dewan menggunakan teknologi telekonferensi. Kunker bisa diganti dengan telekonferensi. Selain hemat biaya, cara tersebut hemat waktu dan tenaga.

Energi anggota dewan bisa benar-benar digunakan untuk memikirkan rakyat dan tidak dipakai untuk ”pelesir” dengan alasan kunker. Yang lebih penting, dana besar yang dianggarkan untuk berbagai kunker bisa dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan sebaikbaiknya demi kemajuan bangsa. EFIT SETYADI.


seremoni

12

Pontianak Post

Selasa 1 November 2011

Besok, Pelatihan PMW 2011 Polnep Hadirkan Lima Pemateri

Penyuluhan Sosial Napza oleh Dinsos Sumardi: Buat Anggaran Khusus untuk Panti UPRS SEKITAR lima puluh orang anak panti asuhan dengan riang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalbar. Dengan mengusung tema meminimalisir peredaran narkoba dikalangan masyarakat, kini pihak terkait seperti LSM Al-ihrad turut mensosialisasikan dampak obatobatan terlarang. Tidak hanya pihak LSM. Para pejabat eselon III dan IV, serta kepala UPRS Provinsi Kalbar turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka dengan semangat memberikan penjelasan terhadap pengguna yang terjerumus kedalam dunia obat-obatan terlarang. “Jika seseorang telah berani mencoba, itu merupakan langkah kematian bagi dirinya sendiri,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar Drs. M Junaidi, M.S, pada Jumat (29/10), kemarin. “Sebagaimana kami sampaikan,

bahwa narkoba itu merupakan barang terlarang di masyarakat. Tidak mungkin diedarkan secara terangterangan dan mereka biasanya berdagang secara sembunyi,” tambahnya. Kalangan anak muda yang terpengaruh kedalam pemakaian narkotika membuat generasi penerus bangsa semakin rusak. Terlebih jika seorang anak muda tersebut sedang mengalami perubahan cepat dalam segala bidang. Seperti halnya pada tubuh, perasaan kecerdasan, sikap sosial dan kepribadian. Demikian pula mereka yang berusia 21 hingga 25 tahun. “Walaupun dari perkembangan jasmani dan kecerdasan telah dewasa dan emosinya juga sudah stabil. Namun dari segi kematangan agama dan ideologi masih dalam proses pemantapan,” terang Junaidi. Kepada seseorang yang telah mengkonsumsi narkoba akan berakibat fatal terhadap kesehatannya. Salah satu seorang pemakai ganja mengaku, telah menghisap beberapa ganja yang dibentuk seperti lintingan rokok. Dan memberikan efek, seperti badan terasa enteng

dan melayang. “Jika sudah seperti ini, maka orang tersebut susah akan konsentrasinya,” ucapnya. Sementara itu, Ketua LSM Al-Ihrad Sumardi M Noor mengatakan, keberadaan Panti UPRS Dinsos selama ini tidak tersosialisasikan kepada publik. Dengan adanya penyuluhan ini, dia berharap masyarakat mengetahui keberadaan Panti UPRS untuk dapat berpartisipasi kepada anak panti yang dating dari berbagai daerah, dengan latar belakang sosial yang beragam. Mestipun mereka beragam etnis dan agama, namun kebersamaan mereka sangat luar biasa,” ungkapnya. Ditambahkannya, dengan jumlah anak panti 60 orang dan tingkat pendidikan yang dalam proses belajar SD, SMP & SMA, insya Allah dalam waktu dekat LSM Al-Ikhrat akan memberikan bantuan kepada anakanak panti berupa buku paket tulis. “Kita harapkan Dinsos dapat memfokuskan anggaran khusus kepada panti untuk anak yang cacat, dimana anggaran panti terbatas,” harapnya. (c11/ser)

BESOK, 2 November 2011, Politeknik Negeri Pontianak menggelar Pelatihan Program MahasiswaWirausaha (PMW) 2011 di Auditorium Polnep. Pelatihan bakal dibuka Direktur Polnep Mahyus SPd SE MM sekitar pukul 08.00. PeMahyus maparan materi pelatihan dimulai pukul 08.45 oleh PT BNI 46 Cabang Pontianak tentang pendanaan perbankan dalam memulai usaha. Materi disampaikan selama 30 menit. Selanjutnya secara berurutan disampaikan materi dengan jangka waktu yang sama oleh PT Telkomsel tentang Teknik Pemasaran Produk, Pemilik Kafe Tanggui tentang Kiatkiat Menjadi Pengusaha Sukses, dan HIPMI Kalbar tentang Pemanfaatan Jejaring Bisnis. Setelahnya dilakukan tanya jawab hingga 12.30, waktu ishoma. Materi terakhir disampaikan Yudi Ilhamsyah AMd, pengusaha, dilanjutkan tanya jawab. Sebelum penutupan pelatihan, Ketua ETU Polnep memberikan paparan tentang business plan. Direktur Polnep menilai PMW merupakan kepedulian pemerintah untuk mengembangkan kewirausa-

SEREMONI

PERSIAPAN: Para dosen Polnep panitia pelatihan PMW 2011 tengah mempersiapkan materi dan kelengkapan pelatihan.

haan dalam lingkungan perguruan tinggi. Polnep dipercaya untuk kali ketiga menggelar PMW. “Perhatian pemerintahiniharusberkesinambungan,” kata Mahyus, kemarin (30/10). Ia sadar, pelaksanaan PMW memiliki banyak kendala dan tantangan, khususnya untuk mempertahankan output mahasiswa yang menjadi wirausaha. “Keberlangsungan bisnis, alumni PMW memang belum 100% berhasil. Tapi ini selalu kami evaluasi. Tiap kali harus ada peningkatan,” ujarnya. Mahyus menegaskan, Polnep memberikan dua dukungan bagi mahasiswa untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya, sebagai alumni PMW. Pertama, pada bidang akademik Polnep memberikan kurikulum berbasis kewirausahaan. Kedua, Polnep membentuk bengkel bisnis, yaitu ETU (Entrepreneur

Training Unit). “ETU ini masih kami cari format yang paling sesuai untuk dukung mahasiswa,” katanya. Yasir Arafat, Penanggungjawab Pelatihan PMW 2011 menyatakan, kegiatan diikuti sekitar 256 mahasiswa dari semua jurusan. Menurutnya, 35% dari pemenang PMW 2009 dan PMW 2010 (masing-masing 6 kelompong dan 14 perorangan) mampu melanjutkan usahanya hingga sekarang. “Ini positif, meski tidak semua berhasil, masih ada yang bisa bertahan dan berkembang. Porsi pada PMW 2011 ini akan kami sesuaikan dengan situasi dan perkembangan yang ada,” katanya. Yasif pun menegaskan, pihaknya terus berusaha membantu meningkatkan persentasi keberhasilan alumni PMW menjalankan dan mengembangkan usaha mereka, terutama melalui ETU. (d1/ser)

Gubernur Tutup Diklatpim Tingkat III Angkatan 33-34

Optimalkan Tanaman Pangan & Peternakan JUMLAH Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara nasional saat ini 4,7 juta orang. Jumlah PNS pusat 953 ribu orang dan PNS daerah 3,7 juta orang. Melihat komposisi yang demikian jelas tergambarkan, bahwa sebagian besar PNS berada di daerah. Karena itu, penyebaran PNS perlu didistribusikan secara merata dan kualitas PNS di daerah juga perlu ditingkatkan secara terus menerus. Hal itu dikatakan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH ketika menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III Angkatan XXXIII dan

XXXIV di Badan Diklat Kalbar, Jalan Gusti Johan Idrus Pontianak, Senin (31/10). Hadir PLh Sekretaris Daerah Kalbar Kartius, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalbar Hazairin, Kepala SKPD di Lingkungan Provinsi Kalbar, Badan Kepegawaian Daerah/Bagian Kepegawaian Kabupaten dan Kota se-Kalbar dan Koordinator Widyaiswara Kalbar. Ditegaskan Cornelis, peserta harus memahami sasaran reformasi birokrasi adalah membentuk aparatur negara yang profesional, bermoral dan sejahtera melalui pembaharuan pola pikir, budaya

dan sistem manajemen pemerintahan yang mencakup penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM aparatur, tata kelola aset/ kekayaan negara/daerah dan manajemen pelayanan umum yang menjadi tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab serta peran masing-masing instansi pemerintah dan unit kerja. Sementara Plh Kepala Bandiklat Kalbar Drs Sukaryadi MSi mengatakan, Diklatpim telah dimulai Senin (12/9) hingga Senin (31/10). Peserta merupakan para pejabat eselon III dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) provinsi, kabupaten dan

kota se-Kalbar dengan jumlah keseluruhan 79 orang. Dengan rincian SKPD provinsi 20 orang, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Sintang masing-masing 5 orang, Ketapang 10 orang, Sambas dan Kayong Utara masing-masing 6 orang, Sanggau 8 orang, Kapuas Hulu 7 orang, Sekadau 4 orang dan Melawi 3 orang, dengan komposisi 68 pria dan 11 wanita. Kurikulum mengacu Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI (LAN) Nomor 540/ XIII/10/6/2001-10 Agustus yang difasilitasi Widyaiswara Bandiklat Kalbar, ditambah materi teknis

FOTO SEREMONI

LEPAS: Gubernur kalbar Cornelis melepaskan tanda peserta secara

simbolis.

substantif lembaga. Berdasarkan evaluasi hasil capai ujian peserta bahwa nilai capai terendah 76,03 dan tertinggi 84,88. “Dengan demikian seluruh peserta dinyatakan

lulus karena melewati batas minimal nilai yaitu diatas 70 dan berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan,” kata Sukaryadi.(d5/ser)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Selasa 1 November 2011

13

Advertorial

Laptop Dell (500-858) Service di TEMPAT Cakupan Terluas, Tersedia di 222 Kota di Indonesia Sejak 1 Juli 2011

DIABADIKAN : Student Group 2011 ke Sydney (20 Oktober 2011) diabadikan.

FOTO IST

2012, Belajar di Australia Lebih Mudah Paket Belajar di Australia Cukup Rp35 Jutaan Sudah Termasuk Les Bahasa Inggris, SPP, Visa+Work Permit & Tiket Pesawat PEMERINTAH Australia membuka lebih lebar pintu pendidikan bagi para pelajar Internasional, yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Negara Kangguru. Berbagai fasilitas dan kemudahan diberikan kepada para pelajar Internasional, yang ingin memperoleh kualifikasi pendidikan yang lebih baik di mata Internasional. Adapun fasilitas dan kemudahan yang diberikan adalah: biaya pendidikan yang terjangkau, gelar akademis yang dihargai dan kesempatan untuk mencari pengalaman kerja melalui part time secara resmi. Dengan pilihan jurusan terlengkap, universitas terbaik, dan college dengan biaya terjangkau, para pelajar dapat menentukan langkah awal yang tepat bagi masa depan mereka. Selain itu, kondisi keamanan yang terjamin dan berdekatan dengan Indonesia juga menjadi

salah satu pertimbangan, untuk memilih Australia sebagai negara untuk melanjutkan sekolah sambil memperdalam bahasa Inggris secara baik dan benar. Yang perlu diketahui, pilihan untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri merupakan sebuah investasi besar yang harus dipertimbangkan dan diputuskan secara benar. Sebab itu, sangatlah disarankan untuk mencari informasi dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan para konsultan yang berpengalaman, khususnya konsultan yang memiliki sertifikat QEAC (Qualified Education Agent Counselors) dari Pemerintah Australia. Hal ini perlu dilakukan supaya pemilihan sekolah dan jurusan, pengurusan dokumen dan visa, serta kelancaran sampai di negara tujuan dapat lebih terjamin. e-COLINK, sebagai satu-satunya

konsultan pendidikan di regional Pulau Kalimantan memiliki sertifikat QEAC telah dipilih dan dipercaya para pelajar Indonesia, khususnya Kalbar. Lebih dari 90% pelajar yang melanjutkan sekolah di Australia memilih e-COLINK sebagai konsultan pendidikan yang terbaik dan terpercaya. Hal ini dikarenakan e-COLINK adalah konsultan resmi, membantu para pelajar secara gratis (tanpa biaya), memiliki staf konsultan berpengalaman, dan memiliki kantor perwakilan di Australia. Sebab itu, saatnya menentukan arah, memilih yang terbaik bagi masa depan, dan konsultasikan pilihan Anda melalui konsultan terpercaya. e-COLINK juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pelajar Indonesia, khususnya Kalbar yang telah percaya dan memilih e-COLINK sebagai konsultan pendidikan terpercaya di Kalbar. Silakan hubungi konsultan resmi (QEAC) di Kota Pontianak: eCOLINK Jl. HOS Cokroaminoto (Merdeka Timur) No.493 Pontianak, tlpon (0561) 7511231, HP. 081345263480.(d2/biz)

DELL Indonesia telah mengumumkan peluncuran dukungan dan layanan langsung di 222 kota di Indonesia bagi consumer dan home user. Layanan ini, dinamakan Onsite Home Support & Services merupakan perluasan layanan Carry In Services yang dimiliki Dell Indonesia. Layanan Onsite Home Support & Services adalah layanan berstandar internasional yang ditawarkan di 222 kota, dan menandainya sebagai layanan yang pertama di Indonesia menjangkau cakupan pelanggan Dell secara lengkap. Cakupan yang luas ini untuk memastikan bahwa pelanggan akan menerima dukungan dan layanan dengan cepat. “Di Dell, kami menyakini bahwa memiliki infrastruktur yang kuat dan layanan purna jual yang menjangkau hingga ke banyak wilayah di Indonesia akan membuat pelanggan konsumer kami lebih nyaman dan percaya diri menggunakan produk-produk kami,” kata Pieter Lydian, Director & Country Manager, Dell Indonesia. “Hal ini sejalan dengan rencana strategis kami untuk memperluas brand kami ke seluruh wilayah Indonesia, dan hal ini akan membantu memperkuat posisi DELL di sini, baik di mata perusahaan, UKM, sektor publik maupun pelanggan individual. “Dell berdedikasi untuk menyaji-

kan komputasi terbaik serta pengalaman pengguna kepada pelanggan kami,” tambahnya. Onsite Home Support & Service dari Dell Indonesia ini didukung oleh teknisi bersertifikasi dari Dell dengan pengalaman bertahun-tahun di bidangnya masing-masing. Pelanggan dapat memilih tipe dukungan dan layanan sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk layanan onsite dimana teknisi Dell akan pergi ke lokasi yang ditentukan pelanggan dalam jangka waktu dua hari. Teknisi Dell akan memberikan layanan gangguan langsung pada notebook atau desktop pelanggan. “Lini produk consumer yang mendapatkan keuntungan penuh dari layanan ini adalah Inspiron N4110, XPS 15z, dan Inspiron N4050,” menurut Willy Hendrajudo, Marketing Manajer, Dell Indonesia. “Layanan Onsite Home Support & Services ini tersedia untuk semua produk baru dan yang akan datang,

Sekolah Tunas Bangsa

Be Smart Get Healthy Klinik Prodia Berikan Potongan Biaya 20% 1-3 November 2011. Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional BANYAK cara cerdas untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat. Namun, sudahkah Anda melengkapinya dengan pemeriksaan kesehatan berkala? Menyayangi tubuh yang diberikan Tuhan, tercermin dari kesehatan yang Anda jaga. Seringkali orang baru menyadari arti kesehatan ketika sedang sakit dan kesibukan sehari-hari, sering membuat kita melupakan langkah dasar yang penting bagi

FUJITSU berkomitmen pada “Built-in Confidence” untuk setiap produk di bawah nama mereknya, untuk meyakinkan para pengguna produk dan keunggulan layanan. Dari komponen performa yang tinggi hingga kontrol kualitas yang ketat dan profesional layanan purna jual, Fujitsu berdiri untuk keandalan dan kepuasan. Memperkenalkan yang terbaru dari Fujitsu LIFEBOOK MH330, Mini-Notebook dengan berat hanya 1.1 kg (dengan battery 3cell). Dengan hanya 18.5 mm di depan dan 24.5 mm dibagian belakang menjadikannya sebagai Mini-Notebooks yang paling tipis di kelasnya, menjadikan aktivitas mobiie lebih ringan dan menyenangkan.

kesehatan yakni melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (general medical check up) secara rutin. GMC (General Medical Check Up) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. Tujuan melakukan GMC adalah: mencegah berkembangnya penyakit, melakukan pengobatan segera, mencegah atau menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup, menghemat biaya pengobatan. Ada penyakit yang bisa dideteksi secara langsung dengan GMC, ada pula yang tidak langsung. Pertama, penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan GMC adalah hipertensi, diabetes mellitus, kelainan lemak darah, penyakit darah (anemia, kanker darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati), penyakit ginjal (infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit rematik, asam urat, penyakit paru, penyakit jantung koroner. Kedua, untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka GMC merupakan langkah awal menuju kea rah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga. Panel GMC plus dirancang sebagai bukti kepedulian kami akan kesehatan Anda. Dengan paket ini penyakit yang fatal dapat dihindari, faktor resiko dapat dideteksi secara dini sehingga kelainan dapat diketahui secara dini dan segera diobati. Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, Laboratorium Klinik Prodia memberikan keringanan biaya pemeriksaan sebesar 20% untuk semua jenis pemeriksaan (kecuali pemeriksaan biomolekuler) selama 1-3 November 2011. Mari kita memulai gaya hidup sehat mulai dari sekarang, karena tidak ada kata terlambat untuk menjadi sehat. Health is not everything but everything is nothing without health. Bersama Prodia mari kita wujudkan moto gaya hidup sehat, be smart get healthy. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi costumer service Prodia Jl. A Yani No 6 C Pontianak, telpon (0561) 736177. (d2/biz)

Dilengkapi dengan spiil-resistant keyboard yang mengantisipasi apabila terjadi tumpahan air, konektivitas yang luas dengan 5-in1 card siot, Bluetooth 2.1 dan Wireless LAN 802.11BGN untuk kebutuhan konektivitas internet meiaiui Wifi. LIFEBOOK MH330 ini juga merupakan Netbook pertama yang menggunakan sistem operasi MeeGo, sebuah sistem operasi yang berbasis LINUX yang memudahkan dalam mengkases aplikasi-apiikasi jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan memberikan pengaiaman baru yang menyenangkan dalam komputasi. Tersedia dalam 3 warna yang trendi Hitam, Merah dan Putih, Anda dapat memilih warna yang sesuai dengan kepribadian Anda.(d2/bn)

beragam dari low-end hingga seri high-end,” tambahnya. Delljugamenyediakanlayanantelepon 24 jam untuk Onsite Home Support & Services tersebut. Pelanggan yang membutuhkan tanggapan cepat dan mudah dapat menghubungi 021 - 500 858. Untuk mereka yang membutuhkan informasi tentang ketersediaan produk, dukungan dan layanan, Dell Indonesia juga memiliki toll-free line: 001-803-60-1926 (Indosat) atau 007-803-601-5229 (Telkom). Dell Indonesia terus mempertahankan layanan dan pengalaman konsumennya ke semua pelanggan di seluruh Indonesia. Mengenai Dell Dell Inc. (NASDAQ: DELL) mendengarkan pelanggannya dan memberikan teknologi dan layanan inovatif yang memberikan mereka kekuatan untuk melakukan lebih banyak lagi. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi www.dell.com. (a2/biz)

MEGAH: Toddler, Playgroup, K1, K2, Primary (SD), Lower & Higher Secondary (SMP-SMA) berdiri megah.

Menerima Siswa Baru TA 2012-2013 Cash Back 50% untuk Pendaftar 1 Nopember 2011-31 Januari 2012 SEKOLAH Tunas Bangsa menerima siswa baru untuk tingkat Toddler (2 th), Playgroup, K1 (TK A), K2 (TK B), Primary (SD), Lower & Higher Secondary (SMP-SMA) untuk tahun ajaran 2012-2013. Pendaftar periode Early Bird program Full International, kami memberikan cash back 50% untuk biaya pendaftaran & pembangunan. Kami juga membuka program Half International untuk tingkat SD, SMP & SMA dan siswa tetap bisa mengikuti ujian internasional untuk 3 mata pelajaran. Yaitu: English, Maths & Science dengan biaya yang terjangkau. Sekolah Tunas Bangsa terakreditasi untuk 2 program internasional, yaitu; Program International Baccalaureate (IB) untuk anak usia 3 hingga 12 th (Playgroup hingga Kelas 6 SD)

dan Program IGCSE (International General Certificate of Secondary Education) atau O Level untuk SMP dan A Level untuk SMA. Program IB adalah program dari UNESCO yang menganggap setiap individu adalah unik dan istimewa dengan kemampuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya untuk menjadi yang terbaik. Sistem pendidikan kami dan lingkungan sekolah yang mengayomi, memacu keinginan dalam setiap siswa untuk mengembangkan rasa bangga dalam diri mereka. Kurikulum dari University of Cambridge, UK tersedia sejak anak berusia 5 tahun, meskipun ujian IGCSE bersertifikasi biasanya baru dilakukan di tingkat grade 10, AS level di grade 11 dan A level di grade 12 karena

pendidikan adalah proses, silabusnya dirancang sejak anak umur 5 tahun. Ujiannya, bisa dilakukan di seluruh sekolah Cambridge yang sudah menjadi CIE (Cambridge International Examination) Centre. Siswa yang sudah lulus IGCSE (O Level) dapat melanjutkan ke college di luar negeri, sedangkan siswa yang lulus A Level dapat melanjutkan ke Universityas di luar negeri. Mohon teliti bahwa tidak semua CIE Centre menyelenggarakan ujian A Level. Sekolah Tunas Bangsa, adalah sekolah yang tidak berpedoman pada agama tertentu. Mayoritas kehidupan beragama siswa diungkapkan melalui doa umum di kelas Early Childhood (Toddler, Playgroup, dan TK), sedangkan di SD, SMP dan SMA diberikan mata pelajaran agama Katolik, Protestan, Islam, Budha dan Hindu sesuai agama dianut siswa. Berdoa di kelas dipanjatkan setiap hari di semua kelas dan Perayaan keagamaan utama di beberapa agama dirayakan sehingga siswa dapat mengembangkan sikap hormat dan toleransi terhadap berbagai agama. Keterangan lebih lanjut, hubungi: Jl. Arteri Supadio, Km 2 Kabupaten Kubu Raya-Pontianak, telp. 0561725555, fax: 0561-723333 Toddler /Playgroup/TK: Lili Pulungan 081522562580, SD Full & Half International: Ronald 081345231179/ Rahmad 085280091185. SMP/SMA Full International: Tiur Anggreini. 082155494394, SMP/SMA Half International: Lili Djunaidi 08152220008, Email: info@tunasbangsa.sch.id Website: www.tunasbangsa.sch. id.(d2/biz)

Dengan Sarang Semut

Tumor Payudara Sembuh ripada sebelumnya. Saat PADA pertengahan itu saya takut dan ragu. tahun 2007, Desi (28 th), Jangan-jangan setelah warga Lubukbasung, Kaoperasi kedua, muncul bupaten Agam, Sumatera tumor lagi. Karena itu Barat merasa sakit dan saya memilih pengobapegal di punggung dan tan alternatif. Dari selengan sebelah kanan. buah media massa, saya Ia menduga akibat kelemendapatkan informasi lahan saja. Namun, lamatentang sarang semut kelamaan timbul nyeri di yang sangat baik untuk payudara kanan. penderita kanker dan “Saat itulah saya tumor. Tanpa fakir panmengetahui timbul benjang, saya memutuskan jolan yang membuat Desi untuk meminum 2 kapsul saya khawatir. Saya pun memeriksakan diri ke dokter. Hasil ekstrak sarang semut serbuk 3 kali pemeriksaan dokter menyatakan sehari. Nyeri dan benjolan berangsurbenjolan itu adalah tumor payudara,” angsur berkurang dan hilang dalam ceritanya. Setelah mengkonsumsi 3 bulan. Untuk memastikan kondisi obat selama beberapa bulan, ternyata kesehatan, saya memeriksakan diri. rasa sakit, nyeri, dan benjolan itu tidak Hasilnya tumor payudara kanan tidak juga hilang. Mungkin karena itulah ditemukan lagi. Sarang Semut secara empiris dan dokter menyarankan agar saya menjalani operasi. Maka pada akhir tahun tradisional dapat digunakan untuk 2007, operasi dilakukan dan tumor membantu mencegah dan mengayang berupa benjolan itu berhasil tasi: berbagai jenis kanker dan tumor, diangkat. Setahun kemudian saya jantung koroner dan berbagai gangkembali merasakan keluhan yang guan jantung, stroke, menghilangkan sama seperti sebelum operasi dulu. benjolan pada payudara, gangguan Dokter mendiagnosis saya positif ginjal dan prostate, TBC/paru-paru, ambeien (wasir) baru maupun lama, terserang tumor payudara. Untuk kedua kalinya dokter me- melancarkan dan meningkatkan Air nyarankan untuk operasi karena Susu Ibu (ASI). Pontianak: Apt Amelia Sei Raya, Apt perkembangan tumor lebih cepat da-

Antara Jl. Adi Sucipto, Apt Bersama Jeruju, Apt Gajah Mada Jl. Gajahmada, Apt Kharitas Bakti Jl. Siam, Apt Makmur II Jl. Gajahmada, Apt Mandiri I (depan RS. Antonius), Apt Mandiri II Jl. Penjara. Apt Mega Sari Farma Jl. Veteran, Apt Merdeka Timur Jl. Hos Cokroaminoto, Apt Sejahtera Tanjng Hulu, Apt Siantan Jaya Siantan, Apt Sui Raya Dalam, Apt Therapy Jl. Danau Sentarum. TO 168 Jeruju, TO Asia Jl. Gajahmada, TO Batara, TO Ericia Kobar, TO Hidup Sehat Flamboyan, TO Jenaka Jl. Penjara, TO KapuasSeroja, TO Labora Jl. Husin Hamzah, TO Semi Abadi Jl. Batanghari, TO Sinar Abadi I Jl. Gajahmada, TO Sinar Abadi II Jl. Gajahmada.(a2/bn)


Pontianak Post

14

Selasa 1 November 2011

Eva Carolina, Penggiat Radio Komunitas

Dari Penyiar Radio ke Presenter TV “Kita disini unik, dan itu yang harus dipertahankan,” begitulah kalimat yang ke luar dari bibir Eva Carolina (30 th). Menjadi salah satu penggerak untuk memajukan radio komunitas yang berlatar belakang etnisitas, membuat dirinya ingin terus belajar dan berkembang ke berbagai bidang. Dari radio komunitas tempat ia ikut menyerukan perdamaian itulah, Eva sering datang memenuhi undangan ke berbagai Negara. Dari radio komunitas, kini dunia yang digeluti Eva bergerak, namun tak jauh dari dunia broadcasting. Wajahnya wara-wiri di sebuah televisi swasta lokal membawakan acara tentang perempuan. Oleh : Ya’ Muhammad Maulidin ulunya Anda dikenal aktif di radio komunitas, bisa diceritakan awal keterlibatan? Saya pernah aktif di radio komunitas, RAMA. Radio komunitas itu adalah komunitas berbasis masyarakat adat. Radio komunitas ini terlahir memang karena posisi lingkungan yang multi etnis. Disinilah Kami berupaya untuk memfasilitasi semacam gerakan pemberdayaan masyarakat. Idenya itu, ya membentuk radio komunitas (rakom) ini.

D

Siapa yang mengajak Anda bergabung kedalam radio komunitas? Orang yang mengajak saya itu teman saya, juga seorang panutan saya, yang kini menjadi Direktur Ruai TV. Beliau inilah yang mengajak saya untuk bergabung di Rama sekitar tahun 2003. Membangun bersama, dan banyak hal yang saya pelajari. Awalnya, saya memang tidak ada niatan untuk masuk kedalam jalur broadcasting se-intens waktu itu. Tercebur juga membuat basah, itu efeknya bagi saya. Di rakom, saya bertemu dengan teman-teman yang penuh semangat, bahkan rela mengorbankan waktu mereka meski tanpa dibayar. Temanteman yang luar biasa berada disitu, semuanya karena idealisme. Waktu itu merasa bisa hidup dengan idealisme. Meski bermodal nekat, tapi kami semua sangat menikmati pekerjaan itu. Di rakom, saya sudah seperti keluarga sendiri, bahkan saya juga diberikan kesempatan untuk sekolah mengenai Manajemen Broadcasting. Akhirnya saya mengerti dan tidak “butak kayu” lagi - kalau kata orang Pontianak. Karena memang waktu itu, belum ada basic sama sekali dalam hal radio komunitas ini.

Apa keinginan Anda saat itu ketika bergabung di radio komunitas? Saya ingin memberikan informasi yang benar, agar masyarakat tidak termakan oleh isu-isu tidak bertanggung jawab yang tersebar luas di masyarakat. Istilahnya, kami ingin menjadi ‘dutaduta kedamaian.’ Sebab dulu di tempat radio komunitas itu, lokasinya sangat multi etnis. Dan kami merasa harus ada media yang menyatukan ini. Nah, di rakom inilah, saya dipercaya menjadi penanggung jawab. Dan disinilah saya mulai belajar memanage orang. Pertanggungjawaban waktu itu bukan hanya on air di radio, tapi juga output yang dihasilkan dari siaran itu. Pribadi saya terbentuk, saya belajar dari lingkungan dan teman-teman. Memanagedengan kondisi terbatas,

bukan sesuatu yang gampang. Saya harus pintar-pintar mengendalikan emosi. Komunikasi adalah kuncinya. Bentuk komunikasi tak hanya verbal. Dengan sapaan kecil, orang pun sudah merasa dihargai. Dan itu pula yang saya terapkan.

kadang mikir juga. Dari segi persiapan juga tentu berbeda. Kalau di radio one man one show, jadi dia juga penyiar, teknisi, script writer, yang mainin mixer. Semua dilakukan sendiri. Kemudian biasanya saya yang mengatur. Kalau di televisi, sekarang saya

IST

GAYA EVA : Eva (kiri) saat tampil menjadi presenter di sebuah stasiun televisi lokal. Dan ia sangat menikmati pekerjaan yang berhubungan dengan banyak narasumber ini. Sebagai Direktur Radio komunitas Rama dulunya, kabarnya Anda sering diundang ke luar negeri ? Sejak Kami diliput di Koran Asahi Shim Bun - Jepang, Kami mulai dikenal luas. Segala macam kegiatan kami dan mengapa kami ada, terekspos ke luar negeri. Akhirnya kami juga diundang untuk berbagi pengalaman dalam seminar dan pelatihanpelatihan bidang radio komunitas dan journalist. Saya sempat diundang ke Filipina, Thailand, India, dan terakhir Argentina. Kita disini masih beruntung karena radio komunitas merupakan peluang yang tepat untuk memberikan inspirasi. Jika di negara luar, para penyiar radio komunitas penuh tantangan yang sangat berat. Hal itu pernah saya alami disini juga, di awal-awal siaran dulu, saya dan teman-teman pernah juga dikuntit orang tak dikenal. Sekarang Anda sudah berpindah dari Radio ke Televisi, ada perbedaan yang dirasakan? Tentu banyak perbedaan. Dulu kalau di radio, saya masih bisa mengelak jika ketemu orang-orang yang memang pendengar setia. Tapi sekarang karena sudah nampak secara visual, yaa… untuk mengelak

dipercaya membawakan acara Ruang Perempuan, yang tentu sudah diatur. Dan ternyata, di televisi itu juga lebih kompleks lagi persiapannya. Menuntut kesiapan yang harus lebih matang, mulai mencari informasi tambahan tema, menguasai materi topik yang akan di­tampilkan dan harus mengetahui juga setidaknya karak­teristik narasumber. Anda sudah berkiprah mulai dari Radio dan kini Televisi. Pernahkah dapat narasumber yang berkesan? Tentu, sepertinya memang saya sudah cukup kenyang bertemu dengan macam-macam narasumber. Saya selalu membangun chemistry dengan narasumber dengan cara ngobrol dulu off air. Ketika on air, jadi seperti ngobrol biasa. Namun, ada narasumber yang ketika off air ngobrolnya cukup lancar, ketika on air malah jawabnya “iya, hehe, tidak” ini yang membuat saya harus ekstra sabar dan berusaha membangkitkan suasana. Saya pernah bertemu dengan seorang narasumber yang membuat saya terkesan. Orangnya sudah berumur, penampilannya juga tidak terlalu meyakinkan untuk menjadi narasumber kala itu, pikir saya. Tapi ketika dia jadi narasumber, saya ngobrol dan mulai pembicaraan, ternyata dia tahu banyak hal. Yang awalnya saya agak meragukan kemampuan dia, justru akhirnya jadi salut dan kagum. Dari situlah saya belajar,

untuk tidak menilai orang dari luarnya. Dan barang tentu banyak hal positif yang dapat saya ambil dari semua narasumber. Ada pesan untuk para perempuan dan apa mimpi Anda kedepannya ? Untuk para perempuan, jangan takut untuk mengekslore dan meng­ ekspresikan diri segala kemampuan yang dipunyai. Itulah modal kita untuk mandiri dan membangun diri kita. Berprestasilah. Namun, jangan lupa kodrat sebagai wanita. Bagaimanapun kita tetaplah seorang wanita yang jadi istri dan ibu bagi anak-anak kita kelak. Mimpi saya ingin jadi ibu yang baik, istri yang baik dan menjadi wanita yang kuat. Saya juga ada niatan ingin keluar dari dunia broadcast ini, karena ingin mengeksplore kemampuan saya di bidang lain yang membuat saya lebih merasa tertantang. Apa kesibukan Anda sekarang? Saya menjadi Presenter “Ruang Perempuan’ di Ruai TV. Selain itu, saya juga masih aktif dalam jaringan radio komunitas internasional untuk AMARC. Rakom Rama adalah salah

UNDANGAN : Banyak

IST

pengalaman dirasakan Eva saat bergabung di Rakom. Ia sering diundang ke berbagai Negara, salah satunya di Argentina ini.

satu diantara perwakilan Indonesia di AMARC. Meski saya sudah tidak lagi di Rama, namun saya lebih kepada konsultan untuk radio komunitas. Menjaga relasi dengan jaringan iternasional tersebut, agar tidak terputus. **


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Selasa 1 November 2011

15

Siap Bantu Wujudkan Kalbar Sehat 2020

Lulusan Fikes Unmuh Ikuti Yudicium

FOTO SEREMONI

YUDICIUM: Penyerahan wisudawan dari dekan ke rektor.

LULUSAN Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Pontianak, Senin (31/10) kemarin mengikuti Yudicium ke-6 di Rumah Adat Melayu Pontianak. Acara yang mengangkat tema ”Peningkatan Sumber daya kesehatan dalam membantu mewujudkan Kalbar Sehat 2020”, dihadiri Rektor Unmuh Pontianak, Helman Fachri, SE. MM, Wakil dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar,

Dekan dan jajaran pengelola serta Dosen dan orang tua calon wisudawan Fikes Unmuh Pontianak. Dekan Fikes, Drs. H. Mardan M.Kes dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mewujudkan Kalbar Sehat 2020, semua tenaga kesehatan harus bersatu untuk menunjang program-program kesehatan berupa upaya promotif (mengenalkan), preventif (mencegah), kuratif (mengobati) dan rehabilitatif

(memperbaiki). ”Jika keempat program ini tidak berjalan seiring, niscaya akan gagal perwujudan Kalbar sehat,” ungkapnya. Keempat pilar lanjut Mardan, semua penting dan tidak ada yang lebih penting. ”Sarjana kesehatan masyarakat mengemban tugas berat dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif, seperta mengenalkan cara berperilaku hidup bersih dan sehat serta cara mencegah penyakit. Karena apabila informasi yang mereka dapatkan tak baik dan sempurna, maka akan berpengaruh terhadap buruknya derajat kesehatan masyarakat,” katanya. Fikse lanjut Mardan memberikan ilmu yang sama. ”Maka tergantung saudara mengembangkannya apakah akan dijadikan intan berlian, emas, perak atau hanya menjadi loyang,” pesannya. Rektor Unmuh Pontianak, H. Helman Fachri dalam sambutannya memuji para lulusan Fikes yang tampak bahagia dalam kesuksesan studinya.

“Kebahagian yang diraih kata Helman Fachri patut dirasakan karena setelah beberapa lama mengorbankan waktu serta menempa kesabaran mengikuti proses belajar akhirnya dapat diakhiri dengan sukses,” katanya. Kebahagiaan dan kesuksesan jelas Helman, harus disyukuri karena syukur akan melahirkan optimisme. Rektor juga mengatakan bahwa setiap perguruan tinggi harus memiliki keunggulan. “Fikes ini merupakan salah satu unggulan dari Universitas Muhammadiyah Pontianak,”pungkasnya yang sempat mengajak hadirin mendoakan Sesepuh Muhammadiyah, Rahim Dja`far yang meninggal dunia. Dalam acara yang penuh kebahagiaan tersebut, disampaikan juga wisudawan terbaik Fikes yakni Tika Amalia dan Hardin. Semua lulusan Fikes Unmuh Pontianak hari ini, Selasa (01/11) mengikuti Wisuda bersama Universitas Muhammadiyah Pontianak di Gedung Pontianak Convention Center. (d4/ser) Haryadi/Pontianak Post

BONGKAR : Sejumlah petugas Sat Pol PP Kota Pontianak, kemarin (31/10) membongkar ruko yang ada di Jalan Rajawali karena tidak mengatongi izin.

Protes PB Tony Wong Sambungan dari halaman 9

Dia bahkan sudah menelusuri kasus tersebut sampai ke Jakarta. “Perkara Tony Wong yang kami temui di Mahkamah Agung adalah kasus tahun 2004 tersebut ternyata tidak terdaftar di sana. Jadi bagaimana mungkin itu bisa jadi alasan penangguhan pembebasan bersyaratnya,” ungkapnya.

Shanti mengatakan sebagai masyarakat Indonesia ia sudah muak dengan pembusukan hukum di Indonesia. Dan merasa harus turun tangan bersama dengan lembaga kemanusiaan dan media di Kalbar. “Kami masyarakat Kalbar sudah sadar hukum seperti apa yang diharapkan Kemenkumham. Kami memohon

kepada Bapak Harry Purwanto selaku Kakanwil Kemenkumham Wilayah Kalbar untuk segera menghubungi instansi terkait dan segera menyelesaikan kasus ini. Agar masyarakat bisa hidup dengan tenang dan nyaman,” pintanya. Kalau masih ingat, Tony Wong sempat menjadi sorotan utama di sejumlah media massa nasional di tahun 2007

sampai 2008 silam. Gara-gara mulutnya, sejumlah praktek pembalakan liar di Ketapang, Kalimantan Barat terbongkar. Kasus besar yang melibatkan beberapa oknum perwira kepolisian setempat. Ujungujungnya, Tony sendiri dipenjara hingga sekarang dengan tuduhan yang juga berkaitan dengan pembabatan hutan. (ars)

Setelah mendengar aspirasi pengunjuk rasa, Syahdan mengatakan, perpindahan tugas pada seorang PNS suatu yang biasa. Karena memang sejak diangkat, PNS diambil sumpah untuk siap ditempatkan di mana saja. “Terima saja kepala sekolah yang baru. Kan baru dua minggu kita semua belum tahu kinerjanya,” katanya. Mengenai Sodikin, lanjut Syahdan, memang saat ini tidak boleh lagi ada honorer baru di Lingkungan Pemkot Pontianak. “Yang boleh hanya satpam atau penjaga sekolah,” tuturnya. Djamaluddin menambahkan, perpindahan Julianti berdasarkan SK Wali Kota Pontianak nomor 821. Jadi, wewenang memindahkan kepala sekolah bukan pada dinas pendidikan. “Tapi wewenang wali kota. Saran saya,

kalau memang masih tidak terima buat saja surat ke wali kota karena memang beliau yang memiliki wewenang. Kami hanya melaksanakan perintah,” ucapnya. Kepala SDN 56, Efendi Masyari juga hadir di ruangan yang sama. Dia meminta, guru dan siswa pulang ke rumah lantas membicarakan persoalan tersebut di sekolah. “Harapan saya kita bicarakan di sekolah. Kalau masalah jabatan ini perintah wali kota, bukan keinginan saya. Saya janj program sebelumnya yang baik akan diteruskan. Kami memang berniat membangun sekolah. Jangan khawatir, dewan guru yang ada sekarang memiliki kemampuan mendidik siswa,” paparnya. Setelah berdialog lebih dari setengah jam, orangtua dan siswa meninggalkan aula dan pulang dengan tertib.(hen)

gan skill yang dimilikinya. “Karena kita sebagai pemuda harus mempunyai tekad yang kuat untuk pembangunan negara,” ujarnya Rifal menjelaskan, cara memperingati Hari Sumpah Pemuda tidak hanya mengikuti kegiatan, tetapi kita juga membuat sebuah kegiatan yang positif yaitu dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme dengan bisa menempatkan diri.

Terpenting dari semua itu memperjuangkan, membantu dan membangun semangat juang serta patriotisme di dalam diri sendiri untuk kemajuan bangsa ini karena dengan persatuan dan kesatuan merupakan langkah dasar kemajuan suatu bangsa. Sudah selayaknya bersatu dan memperkuat ikatan satu sama lain agar negara kita tetap kokoh dan bertahan di tengah krisis global.(ars)

Murid SDN 56 Demo ke Diknas Sambungan dari halaman 9

Gedung yang dulunya memprihatinkan kini lebih baik. “Begitu juga dengan prestasi, nilai kelulusan semakin baik waktu dipimpin Ibu Julianti. Kami takut prestasi anak makin menurun,” ungkapnya. Dua pekan lalu, Julianti dipindahkan dari SDN 56 ke SDN 21. Dia digantikan Efendi Masyari yang sebelumnya sebagai guru di SDN 09. Kepindahan Julianti bersamaan dengan guru honorer Sodikin. Keduanya diminta kembali oleh sebagian siswa dan orangtua. Siswa yang menggelar unjuk rasa kemarin semuanya siswa kelas enam. Mereka tidak ke sekolah hari itu. Orangtua murid lainnya, Agus mengungkapkan, beberapa anak malas sekolah sejak Julianti dan Sodikin pindah.

Untuk itu pihaknya berinisiatif mendatangi Dinas Pendidikan untuk menyampaikan keluhan tersebut. “Anak saja malas sekolah sekarang, makanya kami sampaikan ini ke dinas. Kami sudah tiga kali ke sini, bahkan sampai buat surat permohonan untuk mengembalikan Ibu Julianti dan Pak Sodikin ke SD 56,” ujarnya. Sekitar 15 menit di luar gedung, siswa dan orangtua naik ke lantai tiga di depan ruangan kepala dinas pendidikan. “Kepala dinas lagi ada rapat dengan wali kota,” ujar seorang staf dinas pendidikan. Siswa dan orangtua lantas ditemui Kasi Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Syahdan di aula. Tidak beberapa lama, Kepala UPT Pendidikan Pontianak Barat, Djamaluddin tiba di ruangan itu. Mereka berdialog.

Mabuk-mabukan Marak Sambungan dari halaman 9

biasanya akal sehatnya hilang. Bahkan bisa menjurus ke tindakan kriminal. Kami selalu mensosialisaikan masalah ini di berbagai forum kepemudaan,” ungkap Suparma. Dia berharap agar para pemuda menjauhi barang itu. Sebab dapat merusak mental dan moral. Hendaknya yang dikembangkan adalah kegia-

tan-kegiatan positif. “Pemuda itu pada hakikatnya adalah agen pembaharuan. Selain itu juga sebagai salah satu tonggak utama pembangunan,” ujarnya. Ketua KNPI Kota Pontianak Muhammad Rifal mengatakan pemuda Pontianak harus bangkit agar menjadi pemuda yang handal untuk meneruskan pembangunan negara. Mereka harus berkarya den-

Dua Benjolan di Leher, Divonis Kelenjar Getah Bening Sambungan dari halaman 9

”Kita pernah membawanya ke rumah sakit tapi belum sembuh juga. Jika berlama-lama maka biayanya besar. Tapi beberapa kali kita terapi,” ungkap Hadi, saat ditemui dikediamannya, kemarin. Hasil pemeriksaan patologi/sitologi dr Henky Hartono, SpPA di RS Kharista Bhakti, Jalan Siam memvonis Amelia terkena penyakit tumor colli bilateral. Termasuk tumor ganas yang cepat membesar. Sedangkan

kondisi Amelia saat ini mengandung dengan usia kehamilan masuk 4 bulan. ”Karena sedang hamil, maka dokter menyarankan agar kandungan digugurkan. Tapi istri saya bersikeras mempertahankan janinnya,” ujar Hadi. Menurut dia, awalnya tumor itu berupa benjolan di leher. Namun semakin hari kian membesar. Sudah dibawa beberapakali ke dokter namun tidak sembuh juga. Sedangkan untuk pengobatan secara maksimal terkendala biaya. Maka

beberapa kali hanya diterapi. ”Ketika diperiksakan ke dr Halim, dinyatakan terkena penyakit kelenjar getah bening,” ungkapnya. Orangtua beserta suami sangat mengharapkan agar Amelia bisa mendapat perawatan maksimal. Beruntung, ada bantuan Dinas Sosial Kota Pontianak sehingg Amelia menjalani perawatan medis di RSUD Soedarso Pontianak, Senin (31/10) sore. ”Kita memfasilitasi, agar pasien mendapatkan bantuan medis di rumah sakit.

Karena mereka termasuk warga tidak mampu,” ujar Kabid Sosial Dinas Sosial Kota Pontianak, Fursani, disela-sela upaya evakuasi korban ke rumah sakit. Menurut dia, pihak dinas sosial akan memberikan surat keabsahan peserta seperti Jamkesmas sebagai rujukan ke rumah sakit. Dilakukan untuk mempermudah pelayanan pasien selama menjalani perawatan. “Mereka tetap akan kita bantu,” pungkasnya. (rmn)

Sudah empat bulan berjalan tapi tidak ada realisasinya,” ungkap Lutfi yang juga mantan anggota DPRD Kalbar tersebut. Lutfi menambahkan, tak hanya pihak KONI yang merasa dikecewakan, masyarakat dan insan olahraga tentu juga demikian. Padahal, harapan KONI Kalbar untuk memperjuangkan aset tersebut sepenuhnya tertumpu kepada dewan terhormat wakil rakyat Mengenai persoalan aset KONI, ditambahkan Lutfi, saat ini memang sudah masuk ke ranah hukum. Pihak kepolisian dari Mabes Polri, sudah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. “Hari ini juga (kemarin red)

ada tiga orang dari BPN Kota Pontianak yang diperiksa. Kami harap permasalahan ini segera clear,” katanya. Kembali dijelaskan Lutfi, sebenarnya aset tanah KONI seluas kurang lebih 28 hektar tersebut berasal dari uang rakyat Kalbar yang dihimpun dari dana TOTO KONI, Porkas dan SDSB pada masa itu. Kemudian dari dana itu terkumpul uang yang dibelikan tanah-tanah milik masyarakat. Selain itu, juga ada sumbangan tokoh-tokoh masyarakat sehingga terakumulasi tanah tersebut seluas 29 hektar. “Pada tahun 1977 tanah itu disertifkatkan hak milik dengan nomor 250 atas nama KONI Kalbar,” tandasnya. (bdi)

DPRD Dinilai Berbohong Sambungan dari halaman 9

beritanyapun tidak ada,” ungkap Lutfi Hadi dengan nada sangat kecewa. Diketahui, bahwa aset KONI yang dipagar dan dirobohkan, diantaranya lapangan golf, sirkuit grasstrack, fitnes centre Galaherang dan beberapa bangunan lainnya. Setelah dipagar, tambah Lutfi, keberadaan bangunan tersebut sekarang tidak bisa dipergunakan sama sekali. Padahal, kata dia, keberadaan tempat tersebut sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas olahraga daerah ini. “Lahan itu dibiarkan begitu saja. Dan tidak dipergunakan sama sekali. Terus mau

sampai kapan? Kami sudah terus berjuang, tapi kami juga perlu dukungan. Harapan kami selanjutnya tentu kepada DPRD Kalbar, sebab, Gubernur justru tidak memberikan dukungan. Pansuslah yang kami harapkan segera dibentuk. Kami juga meminta kepada aparat kepolisian Kalbar untuk menyelidiki permasalahan pemagaran dan perobohan ini,” katanya panjang lebar. Menurutnya, dengan kejadian seperti ini DPRD Kalbar terkesan membohongi pihak KONI. Padahal, pihak DPRD beberapa kali mengabarkan akan segera membentuk pansus. “Ternyata janji mereka hanya omong kosong belaka.

Waspadai Ancaman Banjir Sambungan dari halaman 9

November, curah hujan mulai tinggi. Kita semua harus waspada,” ungkapnya, kemarin (31/10). Erma memaparkan, masyarakat di pinggir Sungai Kapuas yang harus waspada. Namun jangan panik. Waspada dilakukan untuk mengantisipasi bencana sedini mungkin. “Terutama dataran rendah seperti Sungai Beliung, Sungai Jawi Luar dan kawasan sepanjang Sungai Kapuas lainnya,” imbaunya. Saat ini saja banjir rob sudah terjadi. Beberapa hari terakhir, setiap pagi hingga siang, intrusi air laut tinggi. Bahkan menggenangi beberapa ruas jalan di Kota Pontianak. Kemarin, intrusi air laut semakin tinggi. Beberapa warga di pinggir Sungai Kapuas panik. Seperti dilakukan Helmi, warga Bansir Laut, Pontianak Tenggara. Melihat air semakin tinggi dia mengemas barang-barang, memindahkannya ke tempat yang lebih tinggi. Helmi khawatir banjir seperti tahun lalu yang masuk hingga ke rumah, setinggi pinggang orang dewasa terulang. “Takut seperti tahun lalu, tiba-tiba air tinggi. Barang banyak yang basah,” ungkapnya. Kepala Bidang Sosial Dinsosnaker Kota Pontianak, Fursani menambahkan, stok cadangan untuk mengantisipasi bencana November dan Desember baru diajukan ke Dinas Sosial Provinsi Kalbar. Karena memang bantuan bencana dari Kementrian Sosial RI yang disampaikan ke Dinsos dialokasikan juga untuk kabupaten dan kota. “Kami menunggu hasil penga-

juan tersebut,” ujarnya. Banjir dan terjangan gelombang besar pernah melanda Pontianak pada 8 Desember tahun lalu. Bencana itu menyebabkan dua rumah hanyut dan 14 rusak berat di Kecamatan Pontianak Barat. Sebanyak 200 warga setempat diungsikan ke kantor camat karena ketinggian air mencapai satu meter. Daerah Rawan Banjir Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mulai memetakan daerah rawan banjir untuk mengantisipasi dampak tingginya curah hujan pada November dan Desember. ”Kawasan yang rawan banjir itu berada di sepanjang daerah aliran sungai Kapuas, baik bagian kiri dan kanan, termasuk anak sungainya,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Barat, Fathan A Rasyid di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (31/10). Menurut Fathan, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan badan penanggulangan bencana daerah kabupaten dan kota. Mereka diminta melakukan persiapan mengantisipasi terjadinya bencana di wilayahnya masing-masing. Tak hanya banjir, bencana lainnya yakni kebakaran hutan dan lahan juga harus diantisipasi. ”Kita di propinsi menyiapkan stakeholder terkait jika terjadi bencana. Semuanya sesuai prosedur yang ada,” katanya. Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tri Budiarto mengatakan bencana di Kalbar tidak hanya

banjir, melainkan asap dan puting beliung. Berkaitan dengan penanggulangannya, pada akhir 2010 pemerintah pusat membantu satu unit truk pembersih air. Bantuan ini akan ditambah bertahap hingga sampai kabupaten dan kota. Menurut Tri, pemerintah sudah berupaya melengkapi peralatan standar, mobil komando, mobil pembersih air, dapur umum, maupun tim reaksi cepat. Ini menjadi prioritas untuk pengembangan kapasitas kelembagaan. Untuk pengembangan kapasitas personil, setiap daerah harus ada gladi lapangan dan gladi posko untuk mengantisipasi jika terjadi bencana. ”Peta rawan bencana juga akan kirim ke daerah dan harus punya semua propinsi, sehingga mengantisipasi apa yang terjadi tahun depan dan agar lebih siap menghadapi segalanya,” ungkap Tri, kemarin. Pada 2012, keinginan BNPB untuk membesarkan pengembangan kapasitas tetap menjadi komitmen nasional. Dengan membangun kapasitas diharapkan ada standarisasi kelembagaan, peralatan, sehingga bisa menjadi tolak ukur. ”Maka kita memberi penilaian kinerja BPBD enak. Jika ada standarisasi kelembagaan, alat, dan personil, kinerja akan mudah diukur sehingga penilaian publik bisa lebih lugas lagi,” ujarnya, yang juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap BPBD, mengingat kecenderungan beragamnya bencana terus terjadi. (hen/uni)

Malaysia Caplok Wilayah Kalbar Sambungan dari halaman 16

dipertahankan karena menyangkut harga diri bangsa Indonesia. ”Apalagi jika mereka menggali wilayah kita. Ada mereka mencaplok,” ujar

bapak dari anggota DPR RI, Karolin Margret Natasa ini. Ia menambahkan Pemerintah Provinsi Kalbar tetap meminta dirundingkan kembali melalui tim perunding berkenaan semua titik yang tidak je-

las. ”Pada peringatan Sumpah Pemuda kemarin, saya keliling melihat tanah saya (perbatasan). Ini sesuai dengan Sumpah Pemuda,” ujar Cornelis sembari menyebutkan tiga isi Sumpah Pemuda. (uni)

Kadis Takut Tegur Bawahan Sambungan dari halaman 16

diberhentikan. Sekarang tidak, ada penghitungan dalam setahun,” ungkapnya. Bapak dua anak ini berharap PP Nomor 53 Tahun 2010 dapat meningkatkan disiplin di pemerintahan. Harus ada perubahan ke arah yang lebih baik. ”Jika sudah mendapatkan sosialisasi PP ini, harus ada perubahan prilaku,” katanya. Di kesempatan terpisah si-

ang harinya, Cornelis juga menyinggung tentang tantangan seorang aparatur. Menurutnya, seorang aparatur selalu ditantang untuk mewujudkan kinerja birokrasi yang baik. Sasaran reformasi birokrasi adalah bentuk aparatur negara yang profesional, bermoral dan sejahtera. Semuanya dapat dilakukan melalui pembaharuan pola pikir, pola budaya dan sistem manajemen pemerintahan yang mencakup penataan

dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan serta sumberdaya manusia aparatur. Saat ini, lanjut Cornelis, salah satu persoalan yang dihadapi adalah masih terjadinya kesenjangan antara tuntutan dengan kebutuhan masyarakat. Selama ini kondisi pelayanan aparatur pemerintah belum sesuai dengan harapan masyarakat. ”Perlu upaya peningkatan kapasitas terhadap aparatur melalui pendidikan dan pelatihan,” timpalnya. (uni)

Hujan, Pasien Anak Meningkat Sambungan dari halaman 16

Jadi saya periksakan ke rumah sakit,” ungkap ibu dua anak terse-

but. Dari semua pasien yang ada, tidak semuanya bisa menempati ruangan, sebagian dari mereka menempati teras, dikarenakan

semua ruangan sudah penuh. Meskipun demikian, keluarga pasien tidak mengeluhkan hal tersebut.(afi)

Anggaran Turun Rp7 Miliar Sambungan dari halaman 16

pembangunannya hampir Rp100 miliar. Hingga saat ini, biaya yang sudah dikeluarkan hampir Rp70 miliar. Pembangunannya dibantu pemerintah pusat. ”Saat ini pekerjaannya (termi-

nal) belum selesai. Kendalanya uang tidak cukup untuk ganti rugi. Ganti rugi mahal. Terpaksa akses masuk dan keluar melalui akses masuk. Jadi ada dua jalur. Jangankan cari dana untuk ganti rugi, dana yang tetap saja berkurang ,” ungkapnya. Ia menambahkan keberada-

an terminal Sungai Ambawang sangat penting untuk mengatur keluar masuk kendaraan. Nantinya kendaraan internasional yang melalui jalur darat, maupun kendaraan antar kabupaten di pusatkan di sana. ”Agar di sini (Pontianak) tidak macet,” timpalnya. (uni)


metropolis

16

Pontianak Post

Malaysia Caplok Wilayah Kalbar

Hujan, Pasien Anak Meningkat PONTIANAK— Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso, tidak bisa menampung semua pasien anak di dalam ruangan. Hal ini dikarenakan meningkatnya pasien memasuki musim hujan. Me ma s u k i mu s i m hujan, banyak penyakit yang ditimbulkan oleh pergantian musim, salah satunya muntaber. Banyak orangtua khawatir terhadap penyebaran penyakit tersebut. Untuk mengantisipasi, banyak orang tua memeriksakan kondisi anaknya. Seperti dikemukakan Rajali (58). “Saya khawatir terhadap perubahan musim panas ke musim hujan. Jadi saya memeriksakan anak saya takut terjangkit penyakit demam berdarah,” ungkapnya dengan sedikit khawatir. Ungkapan serupa dikemukakan Maryam (35). “Meskipun cuma demam biasa, saya takut anak saya terkena demam berdarah. Ke Halaman 15 kolom 5

Selasa 1 November 2011

Gubernur Ungkap Temuan Baru Haryadi/Pontianak Post

PASIEN DBD: Gejala Demam berdarah mulai bermunculan di Kota Pontianak,terlihat Yuli warga Pontianak Timur yang merujuk anaknya ke rumah sakit akibat terkena kasus demam berdarah.

PEMERINTAHAN

Kadis Takut Tegur Bawahan PONTIANAK—Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan ada persoalan dalam birokrasi pemerintahan di wilayahnya. Salah satunya kepala dinas atau badan takut menegur bawahannya yang bersalah dan ada kecenderungan tidak transparan. ”Kalau benar, jangan takut. Aturan yang ada dipegang, termasuk PP Nomor 53 Tahun 2010,” ujar Cornelis ketika membuka kegiatan Sosialisasi PP Nomor 53 Tahun 2010 kepada kepala satuan kerja perangkat daerah, UPTD, dan UPJJ, Senin (31/10). Cornelis menuturkan selama ini banyak terdapat undang-undang kepegawaian. Semuanya cukup ruwet. Diharapkan dengan adanya PP Nomor 53 Tahun 2010, akan menjadi lebih mudah. Dalam PP tersebut, pegawai negeri yang tidak masuk bisa diberhentikan. ”Berbeda dengan dulu. Dulu, tidak masuk 90 hari berturut-turut baru bisa Ke Halaman 15 kolom 5

Ukur Prestasi PNS Sejak Prajabatan PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi mewacanakan ada sistem yang memetakan prestasi pegawai negeri sipil sejak menjadi CPNS. Setelah mengikuti prajabatan diurutkan PNS yang berprestasi untuk dijadikan referensi menduduki jabatan strategis. “Tidak salah kalau di Pemkot juga dibuat seperti Akmil atau Akpol. Setelah lulus dicari 10 besar terbaik,” ujarnya usai membuka diklat sistem pengendalian intern pemerintahan (SPIP), di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak, kemarin (31/10). Dengan begitu pimpinan daerah dalam hal ini Badan Pengkajian Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) memiliki tolok ukur menempatkan seseorang pada posisi tertentu. “Pada Akmil atau Akpol, sepuluh besar mendapat prioritas jabatan strategis. Saya pikir itu dapat kita terapkan juga pada PNS, kita punya referensi,”

ungkapnya. Setelah prajabatan, PNS masih lagi menjalani beberapa Diklatpim. Paryadi mencontohkan, Diklatpim IV untuk eselon empat. Pada proses ini juga dapat dilakukan seleksi bagi mereka yang berprestasi. “Dijaring lulusan terbaik. Hal ini juga dapat sebagai motivasi PNS yang lainnya,” tuturnya. Paryadi mengatakan, mungkin selama ini hal tersebut dilakukan. Hanya saja belum tersistem untuk menjaring PNS yang berprestasi untuk menempati posisi pemimpin di suatu instansi. “Konsep ini memang wacara, tapi bisa jadi sudah dilakukan. Hanya sekarang tinggal membuatkan sistemnya,” ucapnya. Selama ini untuk menempatkan seorang PNS pada jabatan tertentu, jelas Paryadi sudah memang sudah ada tolok ukurnya. Sifatnya komprehensif. Mulai dari prestasi kerja,

disiplin, karya nyata maupun dari penilaian eksternal. “Ada juga pertimbangan eksternal dari lingkungan tempat dia bekerja sebelumnya,” katanya. Mengenai Dilat SPIP, Paryadi mengungkapkan, kegiatan tersebut salah satu upayanya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Diklat SPIP ini bertujuan mencapai pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Ada perubahan mendasar dalam SPIP. Jika dulu dikenal sebagai pengawasan melekat, sekarang yang harus dilakukan tidak hanya persoalan disiplin terhadap staf dan pegawai tetapi juga bagaimana mengatur pengelolaan keuangan SKPD. “Selain itu juga untuk mengawasi kinerja yang ada di lingkungan SKPD. Kinerja dalam artian kedisiplinan pegawai, produktivitas staf yang ada di lingkungan pemerintahan,” paparnya.(hen)

PONTIANAK--Gubernur Kalbar Cornelis menegaskan Malaysia mencaplok wilayah Kalbar, tetapi bukan di Camar Bulan, Kabupaten Sambas. ”Memang ada yang dicaplok mereka (Malaysia). Bukan di sana (Camar Bulan), tetapi di Sajingan Besar. Nanti saya beri data dan fotonya,” ujar Cornelis seusai membuka kegiatan yang digelar Badan Kepegawaian Daerah Kalbar, Senin (31/10) di Hotel Mercure. Menurut Cornelis, penCornelis caplokan sudah dilaporkan Pangdam XII/Tanjungpura kepada pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi Kalbar juga tak tinggal diam. Dalam pertemuan dengan pemerintah pusat beberapa waktu lalu, pencaplokan ini juga disampaikan, bersama titik-titik lainnya yang tidak jelas. Selama ini kalau mau diagendakan mengenai perbatasan, kata Cornelis, Malaysia selalu meminta Indonesia bersabar. ”Selama ini mereka tidak mau membuka perundingan. Berkaitan Camat Bulan, berdasarkan informasi, MoU 1978 ditinjau ulang. Malaysia sudah membuka untuk dibicarakan kembali,” ungkap Cornelis. Ia juga membantah tudingan bahwa dirinya mempolitisir persoalan perbatasan. ”Orang duduk di belakang meja. Saya ke lapangan. Ini bukan soal kesejahteraan, tapi kedaulatan negara,” katanya. Cornelis mengatakan ada atau tidak ada orang pada daerah tersebut, wilayah harus Ke Halaman 15 kolom 5

Anggaran Turun Rp7 Miliar Terminal Ambawang Terancam Terbengkalai PONTIANAK—Pelaksana program Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kalimantan Barat pada 2012 terancam tidak terlaksana karena keterbatasan anggaran. Penyebabnya, anggaran

instansi tersebut turun Rp7 miliar dari tahun sebelumnya. ”Dalam KUA PPAS, anggaran pada 2012 berkurang Rp7 miliar. Banyak yang terkendala, termasuk terminal internasional di Sungai Ambawang,” ujar Kepala Dishubkominfo Kalbar, DL Denny di Hotel Mercure, Senin (31/10). Denny mengaku tidak mengeta-

hui alasan berkurangnya anggaran Dishubkominfo. ”Tanya saja kepada Biro Keuangan,” katanya. Berkaitan dengan terminal Sungai Ambawang, Denny belum dapat memastikan waktu operasionalnya. Hingga saat ini masih tersisa 20 persen pekerjaan di sana yang belum tuntas. Anggaran Ke Halaman 15 kolom 5

HEWAN KURBAN: Penjualan hewan kurban mulai ramai. Sebagian kambingkambing tersebut ada yang dipasok dari lua daerah seperti Kabupaten Ketapang.

Mujadi/Pontianak Post


pro-kalbar Pontianak Post

17

Selasa 1 November 2011

Sentil Belasan Siswa, Oknum Guru Dipecat

Pemilukada

Gidot Digadang BUPATI Bengkayang, Suryadman Gidot digadang-gadang untuk meramaikan bursa Pemilukada Gubernur 2012. Puluhan organisasi kepemudaan Bengkayang, organisasi masyarakat, tokoh agama, dan akademisi memberikan dukungan. Rencananya, dalam waktu dekat mereka akan mendeklarasikan diri untuk dukungan. “Kita sudah mengkaji, menilai SuryadGidot man Gidot layak menjadi pemimpin Kalbar. Sekitar 20 organisasi, akademisi, tokoh agama, dan berbagai elemen sipil sudah berkoordinasi dengan kami. Mereka siap akan mendeklarasikan diri mendukung Suryadman Gidot untuk maju merebut kursi KB 1 dalam Pemilukada 2012 ini,” kata salah satu pemuda Bengkayang, Irawan, Ahad (30/10) lalu. Deklarasi yang akan dilaksanakan, kata Ke Halaman 23 kolom 5

Haji

3

OZY/PONTIANAKPOST

SINGKAWANG-Seorang guru SDN 8 Singkawang Utara, Saryono diharuskan membayar denda Rp7 juta, plus uang pengobatan dan transportasi. Bahkan Guru Matematika itu, tidak lagi dibolehkan mengajar di sekolah tersebut. Keputusan itu diambil dalam rapat antara pihak sekolah dan wali murid yang ditengahi Kepala Kelurahan Semelagi Kecil, Kepolisian, Komite Sekolah serta Anggota DPRD Kota Singkawang di ruang pertemuan Kantor Kelurahan Semelagi Kecil, Senin (31/10).

BANJIR: Pasar Pemangkat kembali dikepung banjir. Banjir dari guyuran hujan ditambah pasang laut yang masuk ke daerah rendah.

Denda itu diberikan, karena guru tersebut, mengaku telah memberikan hukuman kepada belasan murid kelas III A SD tersebut disentil (dijentik). Bahkan, sentilan belasan kali hingga telinga murid lebam dan merah. Sontak saja, para orang tua murid pun tidak terima atas perlakuan ini. Warga RT 10/ RW 5, Kelurahan Semelagi Kecil, Sarbani yang merupakan orang tua Susi Susanti, Jumat (28/10) lalu, melihat anaknya datang dari sekolah dengan menangis. Kemudian putrinya men Ke Halaman 23 kolom 1

Buruknya Kesehatan dan Pendidikan di Desa Perbatasan

Puluhan Guru Malas Mengajar TAWAF: Prosesi tawaf di Makkah.

ISTIMEWA

Terserang Ispa SELURUH jamaah calon Haji asal Kota Singkawang, telah mengikuti tawaf umrah secara lengkap. Walaupun sedikit terlambat dari jadwal yang direncanakan. “Seluruh jamaah haji telah mengikuti tawaf umrah secara lengkap, tapi pelaksanaan nya terlambat beberapa jam dari waktu yang ditentukan,” demikian laporan Laporan Tim Kesehatan Haji Daerah (TPHD) Kota Singkawang, Suhadi Abdulani, Sabtu (29/10). Dijelaskan Suhadi, keterlambatan ini, dikarenakan kendaraan yang membawa jemaah rombongan dua kloter 18. Sehingga tiba di Mekah yang seharusnya pukul 4 sore waktu setempat. Tetapi baru sampai sekitar pukul 10 malam waktu setempat. “Karena kerusakan, kedatangan di Mekah molor sekitar enam jam. Tapi semuanya

KARENA terisolasi dan terkesan diabaikan, sektor kesehatan dan pendidikan di Desa Temajuk tergolong buruk. Orang sakit, lalu meninggal, menjadi berita biasa di sana karena terlambat ditolong. ‘’FASILITAS fasilitas yang serba terbatas, jika dirata-rata, setiap tahun selalu ada perempuan meninggal saat melahirkan,’’ kata Sekretaris Desa Temajuk Asman. Dia menambahkan, fasilitas kesehatan di desanya sangat minim. Puskesmas pembantu dengan

seorang mantri dan bidan dianggapnya tidak cukup. Apalagi dia menyebut bahwa mantri itu hanyalah petugas yang baru lulus sekolah kesehatan. Data dari Dinas Kesehatan Sambas, sepanjang 2010 ada 32 ibu melahirkan yang berasal dari Desa Temajuk. Jumlah tersebut didapat dari rujukan ke puskesmas dan rumah sakit. Di antara jumlah itu, dua ibu yang melahirkan meninggal dunia dalam perjalanan. Problem yang dihadapi warga

Temajuk bukan hanya masalah melahirkan. Mahyadi, salah seorang warga, mengatakan kehilangan anaknya yang bernama Yudi sekitar tiga tahun lalu. Dikisahkan, saat itu Yudi sakit demam tinggi dan mantri desa angkat tangan dalam menangani penyakitnya. ’’Saya putuskan membawanya ke Sambas, naik motor,’’ kenangnya. Agar tidak jatuh di perjalanan, Yudi diapit ayah dan koleganya. Ke Halaman 23 kolom 1

DPRD Surati Disbunhut

Ke Halaman 23 kolom 3

Pertanian

Kurangi Herbisida KEPALA Dinas Pertanian Kabupaten Landak, Ir. Pa’du Palimbong, Senin (31/10) kemarin mengatakan perlu solusi agar dampak negatif dominasi herbisida untuk pengolahan lahan pertanian pangan. Dikatakannya, herbisida pada dasarnya digunakan untuk pengendalian tumbuhan yang tidak diinginkan karena seperti gulma atau tumbuhan pengganggu. PengguPa’du Palimbong naan herbisida terus berkembang menjadi sarana utama dalam pengendalian gulma bahkan untuk pengolahan lahan dalam rangkah persiapan penanaman khususnya padi. “Fakta lapangan menunjukkan petani menganggap itu lebih efisien dan efektif karena habis disemprot tunggu beberapa hari tumbuhan mati dan dapat segera ditindaklanjuiti Ke Halaman 23 kolom 1

FOTO JAWA POS

TERISOLASI: Seperti inilah kebanyakan rumah warga di Desa Temajuk, wilayah di Kalbar yang berbatasan dengan Malaysia.

Ganti Rugi Harus Rasional Makam Tua di Tebelian SINTANG– Pembangunanan Tebelian Airport terus bergerak ke arah yang lebih maju. Pasca pelaksanaan land clearing tahap I, kini Tebelian Airport memasuki tahap cut and fill. Namun, pekerjaan tersebut terkendala dengan adanya makam

tua yang harus dipindahkan terlebih dahulu. “Saat ini proses pemindahan makam sedang kita proses untuk dilakukan, namun yang harus diluruskan kalau pemindahan makam bukan menjual makam,” kata Bupati Sintang, Milton Crosby. Soal pembayaran ganti rugi pemindahan makam Ke Halaman 23 kolom 1

Tuntutan tak masuk akal tidak dilayani. Ganti rugi akan dibayar dengan rasional.’’ Milton Crosby

NGABANG - Menindaklanjuti ketidakpuasan masyarakat Desa Semuntik Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak beberapa waktu lalu, DPRD Kabupaten Landak telah menyurati pihak-pihak terkait guna penyelesaian permasalah yang terjadi. Demikian ungkap Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Landak, Yosep Bosman, Senin (31/10) siang kemarin. “Kita telah menyurati Dinas Bunhut, Camat Air Besar, Kades Semuntik dan pihakpihak terkait untuk membicarakan masalah tersebut lebih lanjut,” katanya. Surat tersebut segera disampai kepada yang dituju, sebab tanggal 10 November 2011 pihak-pihak terkait ini akan melakukan rapat guna penyelesaian asalah yang ada. “Ya tanggal 10 November ini kita akan lakukan rapat

menyelasaikan permasalahan ini,” ujarnya. Menurutnya, pada rapat nanti agendanya memang untuk menyelesaikan permasalah seperti aspirasi warga Semuntik. Namun disamping itu rapat ini juga akan digunakan DPRD khusus pada Komisi B untuk menanyakan kepada dinas bunhut tentang permasalah perkebunan lainnya yang sedang bermasalah. “Kita juga akan mempertanyakan sikap dinas Bunhut Kabupaten Landak dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat. Karena ini sesuai fungsi dan tugas DPRD untuk mengaspirasikan setiap permasalah yang ada di masyarakat. Agar pembangunan yang sedang maupun telah berjalan benarbenar dapat mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya. (sgg)

Keprihatinan Dunia Pendidikan di Jelimpo, Landak

Lokal Kurang Siswa Bangun Kelas Gubuk Memprihatinkan jika sekolah berstatus negeri dan berada tidak jauh dari Ibu kota Kabupaten, siswanya harus belajar di kelas ‘gubuk’ yang dibuat secara swadaya. Artinya, minat belajar tinggi, sayangnya tak didukung pemerintah. Sugeng, Jelimpo, Landak KETUA kelas XII SMA Negeri 1 Jelimpo, Berto saat diwawancarai usai pembelajaran, Senin (31/10) mengatakan bahwa sudah dalam beberapa waktu belakangan ia dan teman sekelasnya belajar di kelas gubuk tersebut.

SUGENG/PONTIANAKPOST

TINGGI: Siswa kelas XII SMAN 1 Jelimpo saat belajar di kelas gubuk yang dibuat mereka sendiri. Minat belajar mereka tinggi.

Meski pada beberapa mata pelajaran saja, namun ia mengeluhkan terbatasnya ruangan kelas untuk mereka belajar. “Mau gimana lagi, beginilah kondisi kami. Selama ini saya dan teman-teman juga belajar numpang diruang guru. Harapan kami semua bisa belajar di kelas sebagaimana di sekolah-sekolah lainnya,” ujarnya. Kepala SMA Negeri 1 Jelimpo, M. Adir saat dimintai keterangan membenarkan hal tersebut. Kondisi sekolah yang dipimpinnya memang saat ini sedang kekurangan lokal. Memang ada beberapa gubug terbuka sementara yang digunakan untuk proses belajar. Dengan segala keterbatasan, siswa sementara diberikan tempat di ruangan dewan guru untuk belajar. “Memang benar kondisinya seperti yang dikatakan siswa tadi. Kami harap pemkab melalui diknas bisa peka terhadap hal-hal semacam ini. Bagaimana pun Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18 muscab

Kandidat Muncul ADANYA kepastian, kalau incumbent dan pengurus lainnya tidak akan tampil pada Musyawarah cabang (Muscab) VII gabungan pengusaha jasa Kosntruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Mempawah, memberikan peluang yang cukup besar bagi Riduan alias Wowon pengusaha muda untuk memimpin Gapensi lima tahun kedepan. Namanya memang sudah disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat. terlebih hingga memasuki hari pertama bulan Nopember, hanya ada dua nama yang mencuat. “Saya siap menWowon calonkan diri dan pula untuk dicalonkan sebagai Figur Calon Ketua DPC Gapensi Mempawah,” katanya dikonfirmasikan koran ini. Dia membenarkan, kalau Ketua (suparman-red) dipastikan tidak akan tampil, membuat kans untuk meraih kepercayaan pengusaha jasa konstruksi yang bernaung dibawah Gappensi akan semakin besar. “Insya Allah, saya yakin dan percaya, kalau dukungan terhadap saya akan mengalir bagaikan air terjun niagara,” katanya optimis. Sebagai bentuk keseriusannya Wowon yang juga wakil sekretaris akan menjadi rival berat Ilhamdi (bendahara) dalam Muscab VII.Terlebih keduanya terbilang dari kalangan muda usia yang masih enerjik. Namun diakui atau tidak, satu sama lain dari keduanya memiliki sisi kelebihan dan kekurangan. Semua itu, hanya anggotalah yang tahu. “Saya siap fight dalam Muscab VII. Dengan tetap mengedepankan rasa suportifitas yang tinggi dan tidak akan menghalalkan segala cara untuk meraih tunjuan itu. Sebab, bagi saya, menjadi Ketua gapensi bukanlah tujuan akhir dari segalanya. Menang dan kalah bukan untuk pribadi dan kelompok, melainkan untuk kepentingan organisasi,” tegas Wowon. Dilain pihak pengusha asal Segedong itu juga memastikan, tidak akan menjadikan organisasi sebagai tempat untuk mencari kekayaan. “Saya pengusaha, tidak jadi pengurus juga tetap pengusaha. Jika organisasi dijadikan tempat untuk mencari kekayaan, adalah sesuatu kekeliruan besar. Organisasi harus dijalankan agar bisa berkembang dan meningkat,” nilainya. Wowon mengaku, punya kartu trup yang bisa membuat anggota Gapensi mengarahkan pilihan kepadanya. “Pasca mekarnya KKR membuat jumlah perusahaan yang bernaung dibawah Gapensi Mempawah berkurang. Terpilih sebagai Ketua Organicing Comite (OC) H Ria Mulyadi dan sekretaris Dedi Haryadi. (ham)

Pontianak Post

Selasa 1 November 2011

Belajar Soal Etika Dewan ke Bandung

HAMDAN/PONTIANAKPOST

TERGENANG: Beginilah kondisi jalan utama Sei Pinyuh saat habis hujan. Air tergenang karena jalan berlubang.

Ketua Ogah Mencalonkan Diri Muscab VII Gapensi MEMPAWAH- Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) VII Gabungan Pengusaha jasa Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Mempawah dilaksanakan 21 November di Gedung Kartini Mempawah. Karena incumbent (ketua-red) tidak mencalonkan diri lagi, maka peluang bagi kandidat lain lebih terbuka. “Saya tegaskan kalau saya tidak akan mencalonkan maupun dicalonkan. Saya dan kolega akan memberikan hak suara kepada kandidat tertentu,” tegas Suparman, Ketua DPPC Gappensi. Menyangkut masalah kandidat kedepan, dia mengharapkan semua perusahaan yang menjadi anggota Gapensi, hendaknya menyalurkan pilihan kepada kandidat yang dikehendaki. Menyadari betul, selama kepemiminan saya pasca terjadinya halangan tetap ketua terpilih almarhum (Mahmud) yang mendadak meninggal dunia, membuat posisinya sebagai wakil ketua I otomatis naik menjadi ketua. “Saya akui, selama kepengurusan kami terjadi ketimpangan dan kurang dukungan. Saya bukan figur yang punya visi dan misi,” kata Suparman. Berkaca dari ketidak berhasilan dan kurangnya dukungan dari pengurus dan anggota, membuat Suparman tidak mencalonkan maupun untuk dicalonkan. “Silakan tentukan dan pilihlah figur yang diharapkan mampu untuk menjalankan roda organ-

isasi kedepan. Hak suara saya tetap akan disalurkan,” katanya ditemui koran ini saat menghadiri Muskab Aspekindo lalu. Yang pasti, Muscab VII siap tepat waktu. Saat ini pengurus gapensi sedang membentuk tim pelaksana Muscab. Dia menyadari betul, sebagai organisasi jasa konstruksi dewasa ini memang penuh tantang, persaingan sesama organisasi tidak dapat difungkiri. Terpisah, Margapon Sirumahombar salah satu pengurus yang juga sempat di sebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk tampil sebagai Ketua, dipastikan tidak akan ikut l dalam persaingan perebutan kursi ketua. “Saya juga menegaskan, kalau saya tidak akan mencalonan diri maupun dicalonkan. Yang pasti, hingga saat ini sudah ada figurfigur ketua yang siap tampil dalam Muscab nanti,” terangnya. Sebagai pengusaha, Sihombar menyadari betul kalau beberapa figur akan siap tampil itu memiliki kecakapan, kemampuan, enerjik dan tentu saja peduli terhadap perkembangan dan kemajuan organisasi . Sebagai salah satu pengurus, Sihombar merasa senang dan bangga, lantaran gapensi termasuk salah satu organisasi yang bergerak pada jasa konstruksi lolos verifikasi bersama empat organisasi lainnya. Kondisi itu tentu akan memberikan pencitraan tersendiri bagi pengurus dan anggota Gapensi yang terbilahg memiliki jumlah perusahaan dan anggota yang jauh lebih besar ketimbang empat organisasi lainnya. Dia berharap, siapapun nantinya yang terpilih harus mampu mengembang hasil Muscab VII. (ham)

MEMPAWAH- Memasuki akhir bulan Oktober 2011, kembali 45 anggota DPRD Mempawah mengikuti peningkatan sumberdaya manusia (PSDM), di Kota Bandung Jawa barat di hotel Carradin, selama tiga hari. “Kegiatan PSDM kali ini kita ingin mengetahui lebih jauh mengenai fungsi dan tugas dari Badan Kehormatan dalam pelaksanaan tugas dan wewenang Badan Kehormatan. Ini penting untuk pelaksanaan tugas dan tangung jawab DPRD dalam melaksanakan kode etik bagi anggota DPRD,” kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Pontianak H,Trisna Jaya S.Mn ditemui usai pembasahan masalah Badan Kehormatan Yang disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR-RI, H Nudirman Munir SH.MA. Dijelaskannya, dari hasil pemaparan narasumber, kode etik DPR-RI yang baru, ada sembilan prinsif etika dan prilaku yang dimuat sebagai landasan kode etik dan nilainilai etika yang harus diperjuangkan. Dan ini penting sebagai bahan masukan dan dasar melaksanakan tugas BK untuk lebih baik dalam melaksanakan tugasnya. Sebab, selama ini BK DPRD Kabupaten Pontianak, masih melaksanakan pertauran yang telah ada sebelumnya. “Dengan peraturan yang baru ini, menjadi tolakukur kita dalam melaksanakan tugas-tugas BK. Selain itu Anggota DPRD Kabupaten Pontianak dalam memgikuti kegiatan itu, juga lebih memahami tentang aturanaturan terkait masalah Badan Kehormatan ini,” ujarnya. Sembilan prinsip yang dimakasud, Imbuh Trisna yakni, prinsip kepentingan umum, prisnsip integritas, prisnsip objektivitas, prisnsip akuntabilitas, prisnsip keterbukaan, prisnsip rahasia, prinsip kejujuran dan kedisiplinan, prinsip kepemimpinan dan prinsip perjalanan dinas. “Peraturan DPR-RI tentang tatacara Badan Kehormatan merupakan langkah yang sangat maju dan progresif bagi BK dalam hal menerima pengaduan masyarakat. Sebab, dalam tata beracara yang baru diperkenalkan, pengaduan dengan laporan dan pengaduan tanpa laporan. “Walaupun sebelumnya kita juga sudah mengetahui fungsi dan tugas BK, namun dengan adanya PSDM ini, tentu menjadikan kita lebih mengerti tentang kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pontianak tentang tugas dan fungsi Badan Kehormatan dan badan legislasi ,” tukas Trisna Jaya. Dalam kegiatan PSDM DPRD Kabupaten Pontianak di Kota Bandung, tidak hanya bimbingan teknis yang didapt, namun juga masalah Teknik Penyusunan Perda, jenis, norma dan bahasa peraturan perundangundangan. “Selain itu, Bimbingan Teknis dalam PSDM kali ini juga membahas mengenai DPRD dan Penyusunan Peraturan Daerah serta penyusunan legislasidaerah (Prolegda) dalam rangka mewujdukan produk hukum daerah yang komperhensif,” terang Sekretaris Dewan Kabupaten Pontianak H Anwar S.Ip. (ham)

TMMD ke 87 Resmi Ditutup JELIMPO - Senin (31/10), kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 87 di Desa Jelimpo, Kabupaten Landak resmi ditutup. Kegiatan yang selama sebulan dilaksanakan tersebut turut membantu masyarakat membangun jalan sepanjang 4 ribu meter dan jembatan. Dalam sambutan Pangdam XII Tanjungpura yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Ludis menyebutkan TMMD yang dilaksanakan di Desa Jelimpo merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan kepedulian TNI AD kepada masyarakat dalam membangun daerah. TMMD juga merupakan bentuk harmonisasi masyarakat dan TNI sebagai kesatuan yang utuh dalam pembangunan. Karena itu, kerjasama masyarakat menjadi sangat berarti bagi keberhasilan TMMD tersebut. Dandim 1201/Mempawah, Letkol Inf. Parlindungan Sirait mengharapkan pembangunan fisik yang sudah dilakukan TNI dan masyarakat diharapkan dapat dipelihara sebagai sarana transportasi penghubung antar dusun dan desa. Ia berharap pemerintah daerah bisa meningkatkan kualitas jalan tersebut agar menjadi lebih baik lagi untuk kepentingan masyarakat setempat. “Kegiatan fisik berupa pembangunan jalan, rehap rumah ibadah serta yang lainnya. Begitu juga dengan kegiatan non fisik

Pasang Iklan: Biro PINYUH

0561 - 7034456

SUGENG/PONTIANAKPOST

TINJAU: Sekda Landak, Ludis didampingi Dandim 1201/Mph saat meninjau jembatan yang dibuat anggota TNI Senin kemarin.

lainnya seperti penyuluhan-penyuluhan yang bekerjasama baik polri dan pemda. Masyarakat diharapkan bisa melakukan pemeliharaan pada bangunan-bangunan yang sudah di bangun. Pemda diharapkan bisa meningkatkan kualitas bangunan yang sudah ada, agar masyarakat bisa lebih mudah dalam aktifitasnya,” harapnya. Sementara itu, perwakilan masyarakat Desa Jelimpo saat menyampaikan sambutannya mengucapkan terima kasih yang besar atas pelaksanaan TMMD tersebut.

Masyarakat banyak terbantu dengan kegiatan TMMD tersebut. Masyarakat berharap apa yang telah diberikan bisa bermanfaat terutama sarana transportasi seperti jalan dan jembatan yang dapat menghubungkan antar dusun dan desa. Setelah acara, Sekda Landak didampingi Dandim 1201/Mph dan Kasat Bimas Polres Landak meninjau jalan dan jembatan yang dibuat secara swadaya oleh TNI AD yang dibantu warga setempat. (sgg)


Pontianak Post

Selasa 1 November 2011

misa

Merasap Ramai RIBUAN manusia tumpah di Goa Maria Riam Merasap guna mengikuti Misa Novena yang dilaksanakan Ahad (30/10) lalu. Misa Novena digelar secara rutin setiap Oktober. Sebelumnya Umat Katolik menyambut malam Jumat Legi, yaitu misa yang dimulai pukul 11 malam, yang selanjutnya misa jalan Salib Golgota pada gereja masing-masing. Goa ini terletak di Riam Merasap Dusun Segonde, Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang. Jarak tempuhanya dari Kota Bengkayang sekitar 67,5 kilometer. Goa ini diresmikan oleh Paroki Santo Pius Bengkayang tahun 1993. “Misa kali ini kita adakan empat kali, dengan pemimpin misa seperti Pastur Yonas, Urbanus Hariyanto, Tadeus dan Pastur Dery dari Paroki Santo Pilipus Sanggau Ledo. Misa ini terbuka untuk umum, wisatawan yang non Kristiani juga boleh mengikuti perayaan suci ini,” kata Prater Pilipus. Menurut Hamdan Ketua Panitia Ziarah Goa Maria Riam Merasap menyebutkan, goa ini merupakan goa terbesar di Kalimantan Barat. Selain Goa, pengunjung dan penziarah juga dapat menikmati keindahan Riam Merasap. Riam Merasap ini pula digunakan PLN sebagai pembangkit listrik. PLTMH ini mampu menerangi sejumlah pelanggan yang ada di Kecamatan Tujuh Besar, atau disekitar Riam Merasap. (zrf )

19

SINGKAWANG

Benediktus: Ada Miskomunikasi SINGKAWANG- Pihak Samsat Singkawang memberikan klarifikasi atas keluhan warga mengenai lambatnya pelayanan kantor ini. Kejadian yang menimpa Hendrawan seperti diberitakan harian ini kemarin, bukanlah faktor yang disengaja. Namun lebih karena adanya miskomunikasi antar petugas yang ada. “Tetapi secara umum, pihak Samsat berterima kasih atas kritik yang disam-

paikan. Dan itu menjadi kelemahan kita, yang memang perlu kita benahi. Tapi tidak ada unsur kesengajaan dari apa yang terjadi,” kata Kepala UPPD Singkawang/Samsat, Benediktus, Senin (31/10). Dijelaskannya, setiap warga yang akan mengurus masalah pajak kendaraan bermotor. Setelah melakukan pendaftaran, di loket satu. Berkas yang telah didaftarkan kemudian akan di lanjutkan

dengan penetapan. “Setelah ditetapkan, kemudian wajib pajak melakukan pembayaran. Setelah STNK di sahkan, dapat diambil di loket empat,” katanya. Dalam kasus yang dialami Hendrawan, berkas sudah di proses dan STNK pun sudah selesai. Namun saat menunggu pembayaran, staf yang memegang berkas, tiba-tiba mendapatkan telepon dari keluarganya, karena anaknya dioperasi untuk melahirkan

secara sesar di RS. “Waktu brtugas dia diberitahu salah satu anaknya sedang di rumah sakit,” katanya. Karena pergi ke RS, lanjutnya, STNK yang sudah di pegang. Diserahkan ke petugas lain di bagian operasional. “Nah di sinilah terjadinya miskomunikasi, karena sudah dititipkan dan sudah selesai. Tapi lupa ngomongkan masalah ini ke pihak bersangkutan,” katanya. (fah)

Pelanggan Kecewa Listrik Biarpet

OZY/PONTIANAKPOST

BANJIR: Hujan mengguyur, ditambah dengan pasang laut membuat jalan di kota Singkawang, khususnya di daerah rendah tergenang air.

BENGKAYANG-Seringnya listrik padam di Kota Bengkayang dikeluhkan oleh sejumlah warga dan pengusaha. Salah satunya pemilik warnet. Menurutnya, listrik sering mati yang tentu menganggu usaha. “Tentu merugikan kita sebagai pemilik warnet. Selain bisa merusak peralatan atau komputer tentu juga pelanggan lari,” kata pengusaha ini. Diakuinya, bukan hanya satu kali dalam sehari dilakukan pemadaman, tapi bisa mencapai lima kali. “Disini (Bengkayang) terbalik bertanyanya. Kalau tak padam sehari, tentu menimbulkan pertanyaan. Sebab, padam listrik berkali-kali sehari sudah lumrah,” kata pengusaha ini menyindir. Dia sangat berharap, kehandalan listrik bisa diperhatikan oleh PLN sebagai perusahaan milik negara. “PLN jangan banyak alasan agar dapat diterima masyarakat. Padahal, ini bisa saja jadi trik perusahaan untuk menghemat penggunaan BBM,” kata dia. Sementara itu, di Kota Singkawang juga sering dikeluhkan matinya lampu. Lampu

ini tentu merusak pelayanan. Seperti yang dialami Polres Singkawang,Jumatlalu.Dimana sejumlah warga terhenti untuk membuat SIM. “Terpaksa kita tunggu lama. Menunggu hidupnya listrik. Pelayanan yang diberikan kepolisian pun jadi terkendala. Kita berharap, PLN bisa menanggulangi masalah tersebut,” kata Heri, kepada Pontianak Post, kemarin. Begitu juga Senin kemarin. Sejumlah orang kecewa dengan pelayanan PLN yang dinilai kembali buruk. Listrik mati hingga beberapa jam lamannya. Semua orang untuk mengakses informasi lewat internet pun mengaku kecewa. Menurut dia, jangan terus menerus mesin rusak atau sudah tua jadi alasan. “Jangan mesin jadi alasan. Sebab, dulu-dulu juga mesin jadi alasan sehingga pemadaman bergilir dilakukan dan tidak ada penambahan pemasangan baru. SetelahDahlanIskanjadiDirut PLN, semuanya bisa teratasi dan mesinyangdigunakansamajuga, tidak ada penambahan mesin atau lainnya. (zrf)

4.000-an Siswa Ikut Try Out Ganesha Operation SEDIKITNYA, empat ribuan lebih siswa SD se Kota Singkawang mengikuti try out (TO) Ganesha Operation Cabang Singkawang di SD Kompleks Jalan Komyos Soedarso Singkawang. TO berlangsung, Ahad (30/10) pagi hingga siang. TO yang digelar oleh Ganesha Operation ini lebih spesial, sebab didukung oleh sekolahsekolah dan gratis. “Ya, kita persembahkan kepada siswa untuk bisa menghadapi ujian. Melirik ke belakang, sejumlah siswa gagal ujian karena kurang siap menghadapi ujian dengan mengisi LJK. Dengan try out tersebut tentu siswa bisa memahaminya dan kita sebagai

tempat bimbingan belajar membantu siswa,” kata Kepala Cabang Ganesha Operation Kalbar,Benny Jhonson SSi kepada Pontianak Post di selasela kegiatan try out. Benny tak menyangka, try out ini digelar diapresiasi oleh guru dan siswa. “Tahun lalu, tidak seramai ini. Hanya 60 persenlah. Sekarang membludak. Semua ruangan penuh hingga keluar ruangan. Mereka yang ikut tidak hanya siswa yang tergabung dalam Ganesha Operation, namun juga mereka yang belum terdaftar. Kita silahkan saja,” kata Benny. Pihaknya sudah merencanakan tiap tahun mengggelar kegiatan serupa, dan

diharapkan seluruh siswa yang akan menghadapi ujian bisa mengikuti. Mengenai soal yang diberikan kepada siswa, tidak keluar dari kurikulum yang diajarkan di sekolah. Bagi mereka yang memperoleh nilai tertinggi, kata Benny, pihaknya juga memberikan hadiah sebagai juara. “Pemberian hadiah ini adalah motivasi bagi mereka yang terus belajar,” kata Benny. Sementara itu, Kepala Unit Ganesha Operation Kota Singkawang, pihaknya mempersiapkan dua program. Program pertama, kata Ratih, yakni program reguler, yakni semua mata pelajaran. Sedangkan program kedua yakni program reguler P2

TO: Try Out yang digelar Ganesha Operation.

yakni, pelajaran yang diujinasionalkan. Ratih juga menyebutkan, rencananya TO tersebut akan dilaksanakan

ZUL/PONTIANAKPOST

disetiap regional. Misalnya, kata dia, dibagi untuk Singkawang Tengah, Barat, Timur, Utara dan Selatan. (zf/ser)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person:

BiroSINGKAWANG (0562) 631912-08125713422


SAMBAS

20

Selasa 1 November 2011

Tuntut Pemberhentian Ketua Hanura

terigas

Disiplinkan Diri Berlalulintas KEPOLISIAN Resor (Polres) Sambas melalui satuan lalulintas (Satlantas) terus berbenah diri dalam rangka menciptakan tertib lalu lintas, yang bermuara menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Menurut Kasatlantas Polres Sambas AKP Jovan Reagen Sumual, kunci untuk menyiptakan tertib lalulintas adalah disiplin. “Disiplin terhadap aturan lalu lintas, disiplin untuk tertib, dan disiplin terhadap keselamatan diri, ini penting,” imbaunya. Tak heran, sudah menjadi tugas rutin pihaknya Jovan Reagen mengingatkan pengguna kendaraan lalulintas untuk dapat menjaga ketertiban di jalan raya, agar dapat menghindari terjadinya kecelakaan lalulinntas (lakalantas), mengingat banyak program pembangunan jalan yang masuk di Kabupaten Sambas. “Apalagi saat ini banyaknya program pembangunan jalan berlangsung harus menjadi perhatian pengendara, agar tertib lalulintas, khususnya bagi pelajar ataupun anak-anak muda yang beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor,” ungkapnya. Mantan Kasatlantas Polres Melawi ini berharap agar pengendara lalulintas dapat menaati tata tertib berlalulintas. Dia juga meminta kepada kontraktor pembangunan jalan diharapkan dapat memberikan tanda pembangunan yang dikerjakan, serta tidak menyimpan material bangunan di pinggir jalan raya. Apalagi, diingatkan dia, sampai memakan badan jalan, karena dampaknya sangat membahayakan pengendara. “Kita minta kerjasama masyarakat pemilik kendaraan, sama-samalah menekan angka kecelakaan di jalan raya dengan mematuhi aturan lalu lintas,” pintanya. (har)

Wanhat, Pengurus DPC, dan PAC Bersikap SAMBAS – Prahara di tubuh kepengurusan DPC Partai Hanura Kabupaten Sambas berlanjut. Kali ini Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Hanura Kabupaten Sambas Uray Edi Mulya, meminta DPP Partai Hanura dan DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar menanggapi suratnya yang telah dilayangkan ke Ketua Umum DPP, Wiranto, terkait pelanggaran AD/ART kepengurusan DPC Partai Hanura yang dilakukan Ketua DPC, Muzahar fahri. “Kita minta DPD Hanura Kalbar secepatnya menindaklanjuti surat yang dilayangkan Dewan Penasehat DPC Hanura Sambas kepada Ketua Umum DPP Partai Hanura, karena kondisi partai Hanura Kabupaten Sambas saat ini dalam kondisi kritis kempemimpinan saudara Muzahar,” ungkap Uray Edi Mulya kepada Pontianak Post, kemarin. Dalam surat bernomor 03/DP.DPC-Hanura/SBS/X/2011 yang dilayangkan pada 1 Oktober lalu, perihal laporan dan mohon petunjuk, ditujukan Ketua Umum Partai Hanura. Dalam surat yang ditandatangani Uray Edi Mulya selaku Ketua Wanhat Hanura Sambas, H M Anis, H Awang Hambali, H Masyumi, Rajimin, Jumadi MA (anggota), melampirkan pasal-pasal yang dilanggara sang ketua DPC. Sebut saja pasal anggaran dasar partai, mulai pasal 13, 17, 19, 20, 21, 22, 34, dan pasal 44. Sementara pasal yang dilanggar Anggaran Rumah Tangga Partai Hanura pasal 1, 2, 3, 10, 17, 23, 44, 47, 48, 49, BAB XII tentang Keuangan Partai, pasal 76. “Belum lagi ketidakharmonisan antara anggota DPRD Fraksi Hanura disebabkan pengambilan keputusan fraksi tanpa koordinasi, dan jelas

kami melihat penyalahgunaan jabatan yang dilakukan Saudara Muzahar,” ungkap Edi. Bahkan pihaknya sudah meminta DPD Partai Hanura Kalbar menegur Muzahar selaku ketua DPC. Namun hasilnya, menurut mereka, mengindikasikan kepemimpinan Muzahar malah tidak melakukan pelanggaran AD/ ART partai. Terkait surat dewan penasehat yang dilayangkan ke Ketua Umum DPP, DPD bahkan menilai bahwa surat tersebut tidak sah secara hukum. “Tak sahnya surat kami ini secara hukum dinyatakan oleh Saudara Muzahar kepada sudara Burhan (Burhanuddin Nahris, ketua DPD Partai Hanura Kalbar, Red), padahal rapat kami terakhir kami mengundang resmi Muzahar, namun tidak hadir, dengan alasan rapat yang kami gelar perbuatan makar,” tegasnya. Dalam rapat yang berlangsung di Danau Sebedang tersebut, hadir seluruh perewakilan pimpinan anak cabang (PAC) yang ada berjumlah 50 orang. Lalu mengapa DPD Partai Hanura Kalbar tidak menanggapi sama sekali laporan dari PAC-PAC maupun pengurus DPC, dan wanhat yang pada waktu itu langsung menemui Ketua dan pengurus DPD Partai Hanura Kalbar? “Ada apa? kami mencium adanya permainan kotor yang dilakukan Ketua DPD Hanura Kalbar dan Ketua DPC Kabupaten Sambas Muzahar,” katanya. Atas sikap kepengurusan DPD Partai Hanura Kalbar, wanhat, pengurus DPC, dan PAC akan menggelar rapat pleno diperluas di Kabupaten Sambas pada 9 November mendatang di Kota Sambas. (har/*)

Jalan Sehat PGRI-Pontianak Post (JSPP)

Borong 75 Tiket, Imbau Guru Ramaikan Jalan Sehat

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERJABAT TANGAN: Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Mahrus (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Panitia HUT PGRI Tarmili dengan siap menyukseskan HUT PGRI dan Jalan Sehat PGRI-Pontianak Post.

SAMBAS – Roadshow Jalan Sehat PGRIPontianak Post (JSPP) bergulir. Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sambas siap ikut berpartisipasi aktif memeriahkan HUT PGRI ke-66 dan Jalan Sehat PGRI-Pontianak Post di Kecamatan Selakau. Hal tersebut diutarakannya saat Ketua Panitia HUT PGRI Tarmili, Seksi Acara Anwar, dan Ka-

Pontianak Post

biro Pontianak Post Sambas Hari Kurniathama bertandang ke Ruang Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik, Mahrus. Untuk memeriahkan HUT PGRI, Kabid Dikdas berkomitmen berpartisipasi aktif dan menyediakan doorprize menarik bagi peserta Jalan Sehat-Pontianak Post. Mahrus menyambut baik kegiatan tambahan pada perayaan HUT PGRI

ke-66 yang dipusatkan di Kecamatan Selakau. “Saya imbau para anggota PGRI berperan aktif mengikuti rangkaian kegiatan HUT PGRI ke-66 pada 25 November mendatang, dan acara puncak jalan sehat 26 November,” ungkapnya. Semangat HUT PGRI, kata dia, merupakan ajang silaturahmi guru. Ia pun mengimbau agar masyarakat ikut berpatisipasi aktif meramaikan HUT PGRI, terutama anggota PGRI dan masyarakat di Selakau dan sekitarnya. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tersebut, pemberian doorprize yang dilakukan Dikdas untuk merangsang keterlibatan masyarakat menyukseskan HUT PGRI ke-66. Sebanyak 75 tiket pun diborong bagi seluruh staf Dikdas. “Ini komitmen kita menyemarakkan ulang tahun guru di Sambas,” jelasnya. Selain, Dikdas akan menyiapkan doorprize menarik, pengurus kelompok belajar Universitas Terbuka (Pokjar UT) juga ikut menyemarakkan HUT PGRI, dengan membeli tiket JSPP sebanyak 25 tiket. Berdasarkan rapat pengurus PGRI Kabupaten Sambas, Pengurus PGRI Kecamatan se-Kabupaten Sambas, dan Panitia HUT PGRI ke-66, dan Pontianak Post 26 Oktober 2011, menyepakati untuk kegiatan hari puncak Jalan Sehat PGRI-Pontianak Post, anggota PGRI maupun masyarakat yang ingin ikut jalan sehat mendaftarkan diri ke panitia dengan membayar Rp10 ribu. Hubungi Tarmili 085249970505 dan Rabul 081345541441. (*)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

TUNTUT PEMBERHENTIAN: Ketua Dewan Penasehat U Edy Mulya menunjukkan surat laporan mengenai kepemimpinan Ketua DPC Partai Hanura Sambas yang ditujukan ke Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto.

Bangun Rumah PAN Capai Rp3 M PONTIANAK – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kalbar akan membangun rumah partai sesuai instruksi dari DPP partai berlambang matahari putih tersebut. Pembangunan yang ditargetkan selesai pada 2013 mendatang itu diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp3 miliar. “Proses pembangunan sudah jalan, mulai dari menyiapkan lahan sampai pada penggalangan dana,” ungkap Tony Kurniadi, ketua Panitia Pembangunan Rumah PAN Kalbar. Dia menambahkan, pihaknya berencana membangun Rumah PAN tersebut di Jalan Sultan Syarif Abdurahman Pontianak, tidak jauh dari Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalbar. Pembangunan Rumah PAN itu merupakan instruksi dari DPP PAN, di mana setiap DPW harus memiliki rumah partai yang ditujukan sebagai sekretariat, sekaligus pusat kegiatan partai dan kegiatan kemasyarakatan. Disain pembangunan Rumah PAN itu sendiri, dikatakan legislator Kalbar tersebut sudah rampung, dan diperkirakan awal tahun 2012 pengerjaannya sudah dimulai. “Perkiraan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan sekitar Rp3 miliar,” ungkap Tony. Politisi daerah pemilihan (dapil) Sambas ini optimis, pembangunan

Rumah PAN bisa terealisasi dengan secepatnya, mengingat dalam waktu dekat pembangunannya antara pengurus dan kader partai sudah berkomitmen untuk bersama-sama menyisihkan pendapatannya. Sementara itu, Anggota DPRD Kalbar Syarif Izhar Asyyuri menambahkan bahwa untuk merealisasikan pembangunan Rumah PAN tersebut, setiap anggota DPR RI dari PAN Kalbar berkomitmen untuk menyumbangkan dana Rp50 juta pertahun. Sumbangan tersebut berlangsung selama tiga tahun ke depan, sehingga total sumbangan dari anggota DPR RI dapil Kalbar sebanyak Rp150 juta. Begitu juga, sambung dia, dengan anggota DPRD Kalbar, namun setiap orangnya menyumbang sebesar Rp30 juta pertahun. Kemudian, untuk DPRD kabupaten/ kota, akan menyumbang Rp10 juta pertahun, selama tiga tahun juga. Tidak hanya itu, Izhar mengatakan bahwa setiap kepala daerah yang diusung oleh PAN juga telah menyetujui untuk ikut serta dalam pembangunan Rumah PAN tersebut. Mereka akan memberikan sumbangan Rp75 juta pertahun, selama tiga tahun. Sementara itu, dari DPP PAN akan memberikan dana awal pengerjaan dengan total bantuan Rp100 juta. (dna)


Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 1 November 2011

Tunggu Persetujuan DPRD

POTRET

Tambah Fasilitas Perpustakaan KEPALA Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Ketapang Asmawaty Hasibuan mengatakan bahwa meski belum menyeluruh, hingga sekarang minat baca masyarakat di Ketapang semakin meningkat. Hal ini, menurut dia, bisa dilihat dari mulai banyaknya jumlah pengunjung yang menyambangi kantor yang dipimpinnya. “Sebagian besar pengunjung itu berasal dari kalangan pelajar, mulai SD, SMP, hingga SMA,” katanya. Untuk jumlah pengunjung di kalangan mahasiswa sendiri, diakui dia, tidak begitu banyak. Hal ini cukup masuk akal, mengingat beberapa Asmawaty Hasibuan perguruan tinggi di Ketapang telah memiliki perpustakaan sendiri. “Tapi tidak menutup kemungkinan ke depan kita juga akan menambah koleksi jenis buku-buku yang diperlukan para mahasiswa tersebut, karena beberapa waktu lalu kita juga sudah melakukan survei di beberapa perguruan tinggi yang ada, tentang jenis koleksi buku yang diutuhkan,” paparnya. Tidak hanya sebatas berupaya menambah jenis koleksi buku, untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengunjung dalam mencari jenis buku yang tersedia, sesuai dengan kebutuhan pengunjung, sejak awal tahun 2011 ini, mereka telah membuat perpustakaan digital. “Ke depan Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Ketapang juga berencana membuat web dan hotspot, sehingga semakin membuat para pengunjung merasa nyaman dan betah saat membaca di perpustakaan,” ungkapnya. (ash)

ale-ale

Memaknai Sumpah Pemuda MEMAKNAI Sumpah Pemuda tahun 2011, tak hanya ditandai upacara bendera di Halaman Kantor Bupati Ketapang pada 28 Oktober lalu. Semangat satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air Indonesia juga dimaknai para siswa SMA Pl St Yohanes. Dalam lomba intern pada 29 Oktober lalu, para siswa menampilkan keragaman multietnis. Mulai dari tarian Dayak, Melayu, Jawa Tengah, Bali, Batak, Flores, Madura, bahkan kreasi modern. Demikian juga tarian massal yang terdiri dari 100 orang dengan busana berbagai profesi. Menunjukkan keragaman dan keharmonisan antaretnis di nusantara. Bahkan salah satu siswa keturunan Nusa Tenggara Barat (NTB), menyanyikan lagu Mandarin dengan fasihnya. Menurut Kepala SMA Pl St Yohanes Br Petrus I Wayan Parsa, berbagai seni budaya yang ditampilkan dalam kegiatan siswa ini memaknai Sumpah Pemuda tahun 2011. Keragaman budaya yang ada di tanah air menjadi modal yang kuat untuk membangun NKRI. Kegiatan seni yang dilakukan para siswa dalam bentuk lomba ini disinergiskan dengan Lustrum VI (30 tahun) SMA Pl St Yohanes. “Selain itu juga dilakukan lomba karaoke Mandarin, lomba story telling, mendongeng, dan fashion show busana daerah,” kata Wayan Parsa. (ash/ads)

21

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

ANTUSIAS: Warga terlihat begitu antusias menyaksikan karnaval motor hias Pawan dan arak-arakan raja se-Kalimantan dan nusantara, saat menyusuri Sungai Pawan menuju Keraton Panembahan Matan pada 30 Oktober lalu, dalam puncak Festival Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura.

Optimalkan Pandapatan di Sektor Walet KETAPANG – Hingga sekarang konstribusi dari sektor usaha walet di Ketapang masih berupa sumbangan pihak ketiga. Menurut Kadispenda Ketapang Farhan, dalam setahun hasil dari usaha walet di Ketapang mencapai 9,6 ton. Sedangkan jumlah sumbangan pihak ketiga dari sektor usaha walet itu hanya sekitar Rp750 juta. “Nanti setelah diimplementasikannya Perda Walet, kita targetkan dan terus berupaya agar pendapatan daerah dari sektor usaha walet mencapai Rp6 hingga Rp9 miliar pertahun,” kata Farhan kepada Pontianak Post belum lama ini. Tidak hanya sebatas mengoptimalkan Perda Walet. Agar pendapatan daerah Ketapang bisa meningkat di sektor usaha ini, Farhan mengaku bahwa saat ini pihaknya telah mulai meningkatkan

sistem kerjasama dengan beberapa instansi terkait, seperti pihak karantina yang ada di Bandar Udara Rahadi Osman, untuk melakukan penertiban di lapangan. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi adanya usaha walet yang tidak melalui karantina dan berkoordinasi dengan beberapa pihak lainnya. “Nantinya Dispenda Ketapang juga akan terus berkoordinassi dan memberikan sosialisasi bagi para pengusaha walet, agar dapat mematuhi Perda Walet yang akan segera di implementasikan pada tahun 2012 mendatang,” ujar mantan Kepala Bappeda tersebut. Meski berjanji akan melakukan kooridinasi denga para pengusaha walet, Farhan sedikit mengeluh, lantaran saat ini, menurut informasi yang diketahuinya, kepen-

gurusan Asosiasi Pengusaha Walet Ketapang vakum. Hal ini terjadi dikarenakan ketua asosiasi yang lama enggan untuk menjabat kembali. “Saya berharap agar dalam waktu dekat, asosiasi pengusaha walet di Ketapang ini dapat kembali aktif seperti sediakala, sehingga memudahkan kita dari pihak pemerintah untuk dapat melakukan koordinasi dan sosialisasi,” harap Farhan. Ia megimbau agar para pegusaha walet dapat diajak bekerjasama dan berkonstribusi memberikan sumbangan bagi pendapapatan daerah di Kabupaten Ketapang. Sementara ketika ditanya mengenai jumlah pengusaha walet yang ada di Ketapang, Farhan memprediksi setidaknya sekitar 500 hingga 700 pengusaha walet yang ada didalam wilayah Kabupaten Ketapang. (ash)

KETAPANG – Para calon guru kontrak yang mendaftar awal September lalu terpaksa harus sedikit bersabar. Pasalnya, meski tahapan seleksi sudah selesai semua, namun pengumuman guru kontrak baru akan diumumkan setelah pembahasan APBD murni. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Henrikus Jahilin. “Sekarang sudah selesai semua, tinggal mengumumkan, menunggu pembahasan APBD murni. Para guru kontrak itu kan bertugas Januari 2012. Kalau 1 Januari 2012, artinya gajinya dari APBD 2012. Makanya menunggu persetujuan panitia anggaran rutin dan ketuk palu DPRD,” katanya. Dijelaskannya, hal itu sebagai langkah antisipasi kesanggupan daerah untuk membayar gaji para guru kontrak. Menurut dia, bisa saja legislatif tak menyetujui anggaran gaji guru kontrak dengan alasan kekurangan anggaran. Ketika anggaran ternyata tak mencukupi, sementara nama-nama yang lulus seleksi guru kontrak terlanjur diumumkan, dikhawatirkan akan menjadi runyam. “Kalau kita umumkan, tahu-tahu tidak bisa digaji bagaimana? Bisa saja dewan (DPRD) tidak menyetujui anggaran gaji guru kontrak kalau memang anggarannya kurang. Atau karena konstelasi politik, bisa saja. Misalnya 315 orang, DPRD mengatakan dananya hanya cukup untuk 200 orang. Yang 115 itu mau ke mana? Makanya begitu disetujui, baru kita umumkan, jadi genah,”

ungkapnya. Dikatakannya, gaji guru berbeda dengan dana operasinal. Dana operasional diterima pada 2011, sementara gaji guru kontrak baru akan diterima pada 2012. Ini mengingat para guru kontrak tersebut baru akan bertugas tahun depan. Dalam hal ini Jahilin mengaku bahwa pihaknya juga menghormati para anggota legislatif karena mekanisme penganggaran ada di tangan mereka. Disinggung tentang keponakannya yang juga ikut mendaftar, Jahilin tak menampik hal itu. Ia membenarkan ada dua keponakannya yang ikut serta dalam seleksi penerimaan guru kontrak. Namun ia menegaskan, meskipun keponakannya, tetap harus mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang telah ditentukan. “Apa tidak boleh keponakan melamar sesuai mekanisme? Yang tak boleh itu, hamil di luar kandungan. Artinya tidak menjalani mekanisme, tiba-tiba lulus. Tapi kalau dia ikut melamar, pendidikannya sesuai, (kemudian) ikut tes. Satu orang S1, dan satu lagi SMU, tapi sudah honor,” imbuhnya. Ia menuturkan semakin tinggi satu jabatan semakin tinggi pula tuntutan. Inilah yang kemudian menjadi hal kecil tetap menjadi pantauan masyarakat. “Tetapi kalau kita berbuat sesuai dengan prosedur dan mekanisme, tidak jadi masalah. Saya berani. Yang tak boleh itu yang ndak tahu apa-apa, tiba-tiba lulus. Anda juga tetap protes,” selorohnya. (ash)

Masyarakat Keluhkan Masih Ada Praktik Miting KETAPANG – Lambannya pembangunan Jembatan Bally di daerah Mensubuk Desa Tanjungpura, Muara Pawan, membuat Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Al-Muhammad Yani kecewa. Padahal, kata dia, pada tahun 2011, DPRD telah menganggarkan pembangunan untuk jembatan tersebut. “Saya berahap Pemda segera menyelesaikan pembangunan jembatan itu, karena telah dianggarkan dananya. Namun sepengetahuan saya, hingga sekarang pembangunan jembatan itu masih belum ada perkembangan,” ujarnya.

Yani, sapaan akrab legislator PKS ini menilai pembangunan jembatan tersebut sangat penting untuk menunjang lancarnya mobilisasi masyarakat. Karena, kata dia, praktik miting akan terus terjadi di daerah tersebut, hingga jembatan dibangun. “Kalau dibiarkan berlarutlarut, maka kasihan juga masyarakat, saban hari dikenakan miting,” keluhnya. Selain ruas jalan yang rusak, masyarakat pengguna tersebut mengeluhkan banyaknya miting. Setidaknya tujuh praktik pungutan liar atau miting yang ada pada ruas jalan Tanjungpura – Tanah

Merah. Menurut pengakuan beberapa warga, untuk satu kali melintasi jalan itu, para pengguna jalan terpaksa mengeluarkan uang sekitar Rp17 ribu. “Karena jembatan belum dibangun, mau tidak mau kami harus mengeluarkan uang agar bisa melintasi jalan tersebut,” ujar Edi, salah satu pengguna jalan. Mengingat pentinganya pembangunan Jembatan Bally di daerah mensubuk, untuk untuk kenyamanan. Para pengguna jalan, Edi, berharap agar Pemda Ketapang dapat segera merealisasiakan pembangunan jembatan. (ash)

DOKUMEN

MITING: Praktik miting yang dikeluhkan para pengguna jalan masih terus berlangsung di perhuluan kabupaten ini. Butuh ketegasan pemerintah untuk mencegah aksi pungutan liar seperti ini.


KAYONG UTARA

22 Tambah Daya Sedang Proses

Ronny jadi Staf Ahli, Jalian jadi Asisten

KEPALA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kayong Utara MF Pohan mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu petugas dari PLN, untuk meningkatkan daya listrik di tempat kerjanya. Pasalnya, pihaknya telah mengajukan ke PLN agar daya listrik di instansi yang dipimpinnya segera ditingkatkan. “Kita telah mengajukan penambahan daya ke PLN. Dan sekarang sedang dalam proses,” kata Pohan, belum lama ini. Pohan juga meluruskan mengenai isi berita yang pernah diterbitkan di koran ini sebelumnya, dimana disebutkan bahwa pihak dari PLN tidak bersedia untuk meMF Pohan nambah daya di kantornya. “Mohon maaf, perlu saya luruskan bahwa pihak dari PLN tidak pernah mengatakan tidak bersedia, melainkan mereka sedang dalam proses untuk menambah daya,” ucap Pohan. Diakui Pohan, daya listrik di Disdukcapil tergolong rendah, jika dibanding dengan ketersediaan peralatan elektronik sebagai peralatan kerja di kantor yang dia pimpin. “Daya listrik sangat rendah, hanya 150 volt, dan selalu jatuh ketika kita menghidupkan peralatan elektronik untuk menunjang kinerja. Makanya, untuk sementara ini kita menggunakan laptop, supaya jika listrik jatuh atau padam tidak menghambat kerja,” jelasnya. (mik)

HUMAS

BERFOTO BERSAMA: Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said berfoto bersama segenap aparatur desa dan penyuluh pertanian, usai mengunjungi areal cetak sawah di Desa Dusun Kecil di Kecamatan Pulau Maya.

Wabup Ajak Tingkatkan Produksi Pertanian SUKADANA – Dengan sumber daya dan potensi pertanian yang dimiliki, Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said berharap kepada petani di Desa Dusun Kecil, Pulau Maya, agar mampu meningkatkan produksi pertanian demi mewujudkan kesejahteraan hidup. Wabup mengharapkan hal ini ketika meresmikan sekitar 50 hektar areal percetakan sawah di desa tersebut, baru-baru ini. Pada peresmian ini, sebelum mengunjungi areal percetakan sawah, Wabup terlebih dahulu menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga petani dan para penyuluh pertanian. Hal ini dilakukan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada

lempok

Rasakan Manfaat Jamkesda JAMINAN Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang diterapkan Pemkab Kayong Utara sejauh ini diakui sangat bermanfaat. Hal ini ditegaskan Usman Talib, kepala Desa Pampang Harapan, Sukadana, belum lama ini. Usman menilai, Jamkesda sebagai upaya pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada bidang kesehatan. “Program Jamkesda ini sangat dirasakan manfaatnya, seperti keuntungannya adalah fasilitas pelayanan gratis. Sedapatnya hal ini dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat secara optimal,” harapnya. Pemkab Kayong Utara sejak awal tahun 2009 memang telah menerapkan kesehatan gratis, termasuk di bidang pendidikan. Tak heran, khusus di bidang kesehatan, seluruh

SUKADANA – Sejumlah masyarakat Kabupaten Kayong Utara berharap agar pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kayong Utara yang baru saja dilantik tidak mengecewakan masyarakat. Mereka diharapkan bisa bekerja maksimal demi masyarakat dan kemajuan kabupaten ini ke depan. “Kita mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Semoga di tempat tugas yang baru, bisa bekerja lebih baik dari pejabat sebelumnya, serta memiliki sosial yang tinggi kepada masyarakat,” ungkap warga Kecamatan Pulau Maya, Abdul Syukur, Senin (31/10). Hal tersebut disampaikan Syukur menanggapi acara pelantikan pejabat SKPD di

patokaN haRGa / kG tBS kelapa SaWIt pRoDukSI petaNI kalBaR SBB : • Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.183.77,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.270.35,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.314.73,-

Harga Kernel/Kg :

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.359,87,-

Rp. 3.216,94,- (tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.404.25,-

Indeks “K” : 87.47 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.449.40,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.495,18,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

pertanian yang lebih baik. Mereka juga diminta untuk tidak segan-segan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pertanian yang belum diketahui. “Ini sangat penting diikuti agar produksi pertanian kita meningkat,” ucapnya. Potensi pertanian yang dimiliki di daerah ini, menurut Wabup sangat mendukung meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Meskipun demikian, dalam membuka areal persawahan, disarankan dia agar memperhatikan lokasi mana saja yang bisa atau boleh dibuka sebagai areal persawahan. “Karena, walau bagaimanapun di daerah ini terdapat hutan produksi,” kata dia.(mik/humas)

Jabatan Adalah Amanah, Jangan Kecewakan Masyarakat

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln OKTOBER 2011

Harga CPO/ Kg Rp. 7.287,14

masyarakat dan para petugas pertanian, agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian. Oleh karena itu, dalam arahannya Wabup meminta agar areal percetakan sawah yang telah ada ini, dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Maka, para penyuluh pertanian di sini memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya membantu warga petani meningkatkan produksi pertaniannya,” ucapnya. Agar tujuan ini dapat terlaksana, Wabup mengingatkan kepada para petani untuk mengikuti arahan atau penjelasan dari para penyuluh pertanian, mengenai pola

SUKADANA – Kemarin (31/10), Bupati Kayong Utara Hildi Hamid melantik sebanyak 45 pejabat, mulai dari eselon II, III, dan IV. Pelantikan para pejabat di kabinet pemerintahan tersebut berlangsung di Gedung Balai Praja, Kompleks Kantor Bupati Kabupaten Kayong Utara. Untuk pejabat eselon II B, mereka yang dilantik adalah K Ronny Iswandi yang sebelumnya Kepala Disperindagkop dan UKM menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Sementara Jalian yang semula merupakan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Setda Pemkab Kayong Utara. Sementara para pejabat baru adalah Azahri yang dipercaya menjabat sebagai Kepala Disperindagkop dan UKM, Gunawan sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora); Junaidi Firrawan, kepala DPPKAD; Biryan Sofyan, kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM); dan Waliman, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB); serta Munira, kepala Badan Pertanian dan Ketahanan Pangan. Selain melantik pejabat eselon II B, Bupati juga melantik pejabat eselon III A sebanyak tujuh orang, pejabat eselon III B (sembilan orang), dan pejabat eselon IV A (14 orang), termasuk juga pejabat eselon IV B (tujuh orang).

Santer Disebut Nyabup Jalian kini dipercaya menjabat Asisten I Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Setda Pemkab Kayong Utara. Mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) ini mulai mengisis jabatan baru sejak dilantik secara resmi, bersama 44 aparatur yang terdiri dari pejabat eselon II, III, dan IV di Gedung Balai Praja, Kompleks Kantor Bupati Kayong Utara, Senin (31/10). Dihubungi via telepon usai pelantikan, putra asli Kabupaten Kayong Utara ini mengucapkan terimakasih atas jabatan baru yang diamanahkan kepadanya. Figur asli Sukadana ini pun berjanji tetap bekerja maksimal demi masyarakat dan Kayong Utara. “Sebagai aparatur pemerintah, kita harus siap ditempatkan dimanapun dan jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan lurus,” ungkapnya. Informasi yang dihimpun koran ini, Jalian termasuk pejabat birokrasi yang belakangan ini santer disebut-sebut bakal maju dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Kayong Utara yang dihelat 2013 mendatang. Bahkan, pehobi sepeda ini sudah sering disebut-sebut di kalangan masyarakat atas hingga bawah. Namun menanggapi kabar ini, Jalian hanya tersenyum. Sosok sederhana ini pun tidak mengelak dari kabar yang beredar di masyarakat belakangan ini. “Semua kembali kepada masyarakat, jika memang masyarakat menghendaki kenapa tidak? Tetapi, itu masih lama, yang terpenting bagi saya sekarang adalah terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” janjinya. (mik)

Doa Tertuju untuk Kabinet Baru Pemkab Kayong Utara

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.099,74,-

Selasa 1 November 2011

Bupati Lantik Enam Pejabat Baru

petuah

masyarakat di daerah ini yang tak menerima Jamkesmas diberikan kartu Jamkesda. Seperti yang pernah diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Rama Sebayang, bahwa Jamkesda merupakan upaya dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara menyeluruh. Usman yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kayong Utara mengatakan bahwa program Jamkesda sangat bermanfaat bagi peningkatan pelayanan kesehatan. Pada dasarnya, kesehatan menjadi kebutuhan masyarakat dan mampu mempengaruhi proses penyelenggaraan pemerintahan yang bermuara pada tujuan pembangunan. (mik)

Pontianak Post

lingkungan Pemkab Kayong Utara yang dilaksanakan di Gedung Balai Praja, Kompleks Kantor Bupati Kabupaten Kayong Utara, kemarin. Syukur juga mengingatkan agar para pejabat yang dilantik dekat dengan masyarakat. Dengan kedekatan yang dilakukan diharapkan antara pejabat dengan masyarakatnya selalu terjalin hubungan dan komunikasi yang baik, demi meningkatkan segala sektor yang sejauh ini masih rendah. “Sejauh ini kita masih dihadapkan dengan persoalan kualitas SDM. Termasuk juga menyangkut infrastruktur yang masih lemah karena kurang pengawasan, yang mengakibatkan pembangunan tak merata,” ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan warga dari Kecamatan Teluk Batang, Rudi Hartono. Dia berpesan agar para pejabat yang dipercaya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendorong percepatan pembangunan di kabupaten ini, agar bisa sejajar dengan daerah lain yang sudah maju. “Secara pribadi, saya merasa bangga pada pelantikan SKPD kali ini. Betapa tidak, karena sejumlah putra daerah sudah diberi kesempatan, misalnya menjabat kepala SKPD. Untuk itu, laksanakan amanah dengan baik dan kepada generasi lainnya, harus tunjukkan kinerja yang baik supaya diberi kesempatan serupa,” pesannya. Warga Teluk Batang lain-

harga Rp. 5.000,Rp. 16.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 17.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 4 OKTOBER 2011

Sementara itu pemuka masyarakat Simpang Hilir, Baharuddin, mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan bukan hadiah. Dengan demikian, siapapun yang diberi amanah hendaknya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga ke depan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat semakin baik. “Karena keberhasilan tugas penyelenggara pemerintahan terletak pada pada bagaimana melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan dan juga dapat diukur pada tingkat kepuasan publik,” ungkap figur yang juga Ketua DPC Partai Bintang Reformasi Kabupaten Kayong Utara ini. (mik)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

nya, Yunus, juga tak ketinggalan memberikan komentar. Dia hanya meminta agar pelayanan kepada masyarakat diutamakan, demi mendorong kemajuan Kabupaten Kayong Utara ke depan lebih baik. Terpisah, Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kayong Utara (Himakatra) Abdul Mu’is berharap agar pejabat yang dilantik dapat membawa perubahan yang lebih baik di daerah ini. Terlebih lagi ada tiga orang putra terbaik Kayong Utara yang dilantik sebagai asisten dan kepala dinas. “Semoga mereka dapat bekerja dengan optimal, sesuai dengan tupoksinya masingmasing, sehingga pelayanan masyarakat akan lebih baik lagi,” harapnya.

04 OKTOBER 2011

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

aneka

Selasa 1 November 2011

23

Sulit Konsentrasi Membangun SINTANG – Konsentrasi pemerintah membangun sejumlah kawasan terpencil

Sintang nampaknya tak efektif kawasan terpencil menyebabkan masyarakat pedalaman

kerap merasa jauh dari layanan pemerintahan. Sehingga saat ada kesempatan, mereka

akan berlomba-lomba memperjuangkan nasib mendekatkan diri dengan pemerintahan

grasian. Bagaimana dengan potret pendidikan? Sama buruknya. Meski di desa tersebut ada dua SD serta SMP, SMA, dan TK yang masing-masing berjumlah satu, gedungnya tidak berarti berkualitas cukup baik. Masalah yang paling sering dihadapi adalah malasnya 43 guru untuk mengajar. Menurut perangkat desa dan wali murid, siswa kerap diliburkan lebih lama ketimbang sekolah lain di Kalimantan. Misalnya, sekolah libur mulai tanggal 1 hingga 7, di

Temajuk seminggu sebelumnya siswa diliburkan. Mereka mengeluh bagaimana generasi muda Temajuk bisa pandai kalau sering diliburkan. Jangan ditanya masalah fasilitas karena sudah pasti minim. Apalagi untuk siswa SMA, gedung yang baru selesai dibangun tahun ini tidak dilengkapi mebeler. Ujungujungnya, siswa harus patungan Rp 50 ribu untuk membuat bangku dan kursi. ’’Dana dari dinas pendidikan tidak keluar juga,’’ keluh anggota Komite Sekolah Didi, 39. (dim/c7/kum)

riode ini juga menuturkan kalau untuk Sungai Tebelian, pemmerintah daerah menghentikan sementara pembuatan sertifikat.“Langkah ini kita lakukan agar pembangunan Bandara tak terkendala masalah tanah . Kalau hal ini tidak kita hentikan sementara waktu, maka permintaan sertifikasi lahan makin meningkat seiiring bertambahnya nilai ekonomis tanah diareal ban-

dara. Kita menghindari ada orang yang menanfaatkan kesempatan dalam situasi ini. “Setelah pembangunan bandara selesai, nanti pembuatan serrtifikat akan normal kembali. Makanya, kami dari pemerintah daerah sangat mengharapkan dukungan masyarakat terkait pembangunan Tebelian Airport yang dicita-citakan bersama ini,” tuturnya. (zal)

uhi sifat kimia tanah dan kepadatan tanah, suksesi gulma dan resistensi serta dominasi gulma tertentu yang sudah resisten, pencemaran perairan serta berpengaruh kurang baik terhjadap recycling nitrogen dalam ekosistim. “Walau punya sejumlah dampak negatif itu tidak berarti tidak boleh digunakan . Herbisida tetap dapat digunakan tetapi dengan sangat hati hati dan memperhatikan teknik aplikasi yang baik,” katanya. Menurutnyan untuk menghindari dampak buruk ini maka sebaiknya penggunaan herbisida dikurangi dan tidak menjadi alat utama

dalam persiapan pengolahan tanah. Penyuluhan dampak buruk ini harus ditingkatkan di masyarakat. Secara bertahap pengolahan lahan dapat dengan mekanisasi penggunaan alat bermesin seperti Hand traktor serta mengembangkan pemanfaatan tenaga ternak sapi sebagai alat bajak tanah pertanian. “Pemanfaatan tenaga ternak sapi ini memiliki keuntungan sangat banyak dan ramah lingkungan. Apakah anda dapat bayangkan jika hampir semua petani menggunakan herbisida untuk penanaman padi. Ambil contoh kab Landak luas tanam 60 ribu ha per tahun

Hand Traktor yang ada hanya 350 unit berarti yang diolah dengan HT hanya 17.500 ha selebihnya sekitar. 42500 ribu Ha dengan herbisida . Kalau sisanya 42500 ribu ha diaplikasi 5 -6 liter ha mk selitar 250 ribu liter herbisida lepas ke area pertanian, suatu jumlah yang sangat besar dan terus berlanjut dari tahun ke tahun,” paparnya. Disamping mudah digunakan tentu saja dampak negatifnya harus menjadi perhatian kita dan terutama pengetahuan masyarakat akan hal tersebut perlu ditingkatkan dalam rangka pencegahan dampak negatif yang lebih besar. (sgg)

kesehatan jemaah asal Kota Singkawang. Dilaporkan beberapa jamaah, hampir ratarata mengeluh kan penyakit bawaan. “Rata-rata dari mereka mengeluhkan penyakit bawaan,” kata Suhadi.

Sementara itu, lanjut Suhadi, karena perubahan cuaca. Jemaah Asal Kota Singakwang, beberapa juga mengalami penyakit saluran pernapasan (ISPA). Keadaan ini, menuntut tim kesehatan haji daerah, secara

ekstra melakukan pengontrolan kesehatan, bersama tim kesehatan kloter. “Tetapi hal itu bisa diatasi oleh tim kesehatan haji daerah (TKHD) Kota Singkawang,dan semuanya masih bisa diatasi,” kata Suhadi Abdulani.(fah)

diri tersebut sudah sepakat mendukung Gidot, maju melalui partai politik. “Ini semata-mata untuk penyatuan cara pandang dan jaringan dalam membangun Kalbar ke depan,” katanya. “Apalagi saat ini, Gidot menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar. Tentu sudah sangat layak,” kata dia. Sementara itu, Suryadman Gidot mengaku, Partai Demokrat

akan memberikan dukungan kepada figur yang potensial. “Kita mendukung tentu menggunakan survey. Jika kemudian nanti hasil survey saya yang tertinggi, tentu saya harus maju, dan saya siap,” kata Gidot memberikan keterangan. Menurut Gidot, sejauh ini Partai Demokrat belum menentukan siapa yang akan dijagokan sebagai pasangan

calon gubernur dan wakil gubernur. “Pada waktu yang tepat pasti diumumkan. Kita juga tidak tertutup bagi parpol lain untuk berkoalisi. Koalisi tentu saja ada konsensus politik yang harus disepakati bersama. Untuk mitra koalisi itu kewenangannya ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat,” jelas Gidot. (zrf)

Puluhan Guru Malas Mengajar Sambungan dari halaman 17

Karena siang, air laut mulai pasang. Pertanda buruk, pesisir pantai tidak bisa dilewati dengan mudah oleh Mahyadi. Jalan di atas pasir yang tidak lagi padat membuat motornya hanya bisa melaju 20 kilometer per jam. Tangis Mahyadi meledak begitu ban sepeda motornya terjebak pasir pantai. Sebab, pada saat bersamaan, Yudi mengembuskan napas terakhir di atas sepeda motor tersebut. Dengan lunglai, Mahyadi kembali ke Temajuk

dengan tetap melaju di atas pasir pantai. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Alfian menyatakan kecewa dengan sikap pemerintah Kalimantan Barat (Kalbar) karena minimnya tenaga medis dan fasilitas. Meski dekat dengan Teluk Melano (sudah masuk wilayah Malaysia) yang bisa ditempuh dalam waktu dua jam, warga Temajuk tidak bisa memaksakan diri berobat di sana. Selain mereka tidak memiliki banyak uang dan meng andalkan jaminan ke sehatan, warga tidak punya doku men keimi

Ganti Rugi Harus Rasional Sambungan dari halaman 17

tua ke tempat lain, Milton menegaskan kalau pemerintah daerah takkan membayar tuntutan yang nilainya tidak rasional. “Pembayaran sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, tuntutan yang tak masuk akal tidak kita layani. Nominal ganti rugi akan dibayar dengan rasional,” katanya. Dengan adanya kon-

disi tersebut, Milton berharap masyarakat adat melihat pembangunan Tebelian Airport dari aspek kepentingan publik. “Soal adat, kita tetap menghargai, namun hurus dilihat juga kepentingan publik dari pembangunan Bandara itu. Kami berharap, masalah ini bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini,” harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang dua pe-

Kurangi Herbisida Sambungan dari halaman 17

dengan menggaru tanah seadanya untuk siap ditanami. Tentu saja cara ini tidak baik karena tanah tidak gembur tetapi itulah faktanya. Masyarakat tertarik menggunakannya karena bahannya mudah didapatkan, gampang mengaplikasikannya dan hasilnya cepat,” jelasnya. Lebih lanjut Palimbong menjelaskan, dampak negatif yang dapat timbul antara lain pencemaran lingkungan, membunuh organisme bukan sasaran, kerusakan ekosistem , mengganggu biodiversty , kesehatan manusia, mempengar-

Terserang Ispa Sambungan dari halaman 17

telah mengikuti Tawaf umrah,” katanya. Banyak Menderita Penyakit Saluran Pernafasan Tim Kesehatan Haji Daerah, juga melaporkan mengenai keadaan

Gidot Digadang Sambungan dari halaman 17

Irawan adalah bentuk dukungan nyata masyarakat terhadap Gidot, untuk maju sebagai pemimpin orang nomor satu di Kalimantan Barat. Gidot merupakan satusatunya figur termuda yang berpengalaman yang layak memimpin Kalbar kedepan. Organisasi yang mendeklarasi

Sentil Belasan Siswa, Oknum Guru Dipecat Sambungan dari halaman 17

ceritakan apa yang dialaminya di sekolah. “Saat ditanya, Susi terus saja mengalami sakit di daerah telinganya. Bahkan saat dipegang, dia menangis,” kata Sarbani. Saat ditemui, Susi menunjukkan telinganya yang masih merah. Bahkan dirinya mengakui hingga sekarang, masih dirasakan sakit. “Masih sakit, kena jentik bapak guru hingga belasan kali,” katanya. Hal sama juga diakui pelajar kelas yang sama, Dian Safitri. Dia juga menunjukkan bekas merah yang juga di telinganya. Bahkan mengaku masih takut ke sekolah. Terlebih lagi saat melihat guru yang memberikan hukuman itu. “Saya takut dengan bapak guru, takut kena jentek lagi,” katanya.Tidak hanya dua siswa itu, beberapa pelajar sekolah

itu juga mengakui menerima perlakuan sama. Para siswa pun mengaku, karena tidak ada upacara di sekolahnya, mereka pun menyangka sudah diperbolehkan pulang. “Karena tidak ada upacara, kami pun bersama-sama beberapa siswa pun pulang. Tapi Sabtu saya dan teman-teman mendapatkan ‘’hadiah’’ jentek dari pak guru,” kata Johansyah, sambil menunjukkan bekas merah di telinganya. Cerita anak-anak kelas III SD itupun dibenarkan beberapa wali murid yang ada di tempat itu. Bahkan, kejadian itu pun juga langsung diketahui beberapa orang tua. Bahkan, saat kejadian, Anggota DPRD Kota Singkawang pun, karena menerima laporan dari salah satu warga, mendatangi sekolah itu. Setelah semua pihak berkumpul di ruang rapat Kantor Kelurahan, Semelagi Kecil.

Guru yang menjadi pelaku didampingi Kepala SDN 8, Majri mengatakan setelah kejadian itu. Dirinya juga telah mendapatkan laporan dari pihak yang bersangkutan yakni Saryono. “Memang benar, perbuatan guru itu dilakukan. dan kami sebagai pihak Kepala Sekolah meminta maaf, dan bersedia memberikan ganti rugi atas pengobatan,” kata Majri, di hadapan peserta pertemuan. Secara persisnya, dirinya mengakui tidak tahu. Kebetulan saat kejadian, meninggalkan sekolah. Sehingga kurang nyambung dengan masalah ini. Namun, pihaknya telah berkoordinasi kepada yang bersangkutan. “Saya sebagai Kepsek, menyayangkan ulah guru. Bukan berarti melalaikan tanggung jawab. Padahal setiap ketemu memberikan arahan. Tapi nampaknya ini didasari emosi,

kemudian ulah anak yang sudah ‘’dewasa’’ dan semua ini tidak ada unsur kesengajaan,” katanya.Sementara, Lurah Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara, Aini, mengharapkan apa yang menjadi permasalahan bisa diselesaikan baik-baik dulu. Dan diharapkan permasalahan ini cepat selesai dan tidak sampai melebar. “Kita menjadi penengah agar masalah ini tidak sampai melebar. Sehingga dengan pertemuan ini akan ditemukan jalan terbaik penyelesaiannya,” kata Aini. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Ahyadi mengatakan pihaknya sudah mengetahui kasus yang terjadi di SD N 8 Singkawang Utara. Namun laporan resminya belum didapatkan. “Apa yang dilakukan Dinas, tetap menunggu laporan masuk dulu,” kata Ahyadi. (fah)

Lokal Kurang Siswa Bangun Kelas Gubuk Sambungan dari halaman 17

ini tanggung jawab bersama. Meski sekolah ini baru, anakanak juga sudah bisa menunjukkan prestasi yang luar biasa, hanya saja jangan didiamkan begitu saja,” harapnya. Menurutnya, beberapa sudut bangunan sekolah yang dibangun tahun 2009 terse-

but juga sudah mengalami kerusakan. Adir mengaku perihatin dengan kondisi yang ada seperti saat ini, kesannya dibiarkan saja oleh pemda. Ia mengambil contoh seperti perbaikan selasar sekolah yang sudah ambrol. Lantai selasar di SMA Negeri 1 Jelimpo yang beralamat di Dusun Tamang, Desa Jelimpo tersebut diban-

gun tahun 200. Sampai saat ini sudah dua kali pembenahan lantai selasar, terakhir pembenahan tahun 2010. Pemakaian tidak sampai satu tahun, sekitar lima bulan yang lalu lantai ambrol sekitar 10 meter. “Kayu yang digunakan diduga tidak mampu menahan beban. Akibatnya siswa harus lewat halaman untuk beraktifit-

as. Sekolah berharap bisa segera diperbaiki, dan dinas bisa membantu agar aktifitas siswa tidak terganggu,” tegasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius saat dihubungi via selularnya mengatakan bahwa sampai saat ini masalah tersebut masih akan ditindak lanjuti oleh diknas Landak. (sgg)

khususnya di tingkat desa. “Sehingga pemekaran desa yang saat ini di upayakan sejumlah masyarakat, memang terkait erat dengan upaya mendekatkan pelayanan. Karena mereka juga berkepentingan dengan merasakan dekat dengan pemerintahan,” papar legislator Dapil II Heri Jamri belum lama ini. Apalagi secara geografis, menurutnya kini masih banyak desa di pedalaman Kabupaten Sintang rata-rata memiliki dusun-dusun yang jauh dari pusat desa.“Belum lagi persoalan dan berbagai kendala yang dihadapi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, yang menyebabkan sejumlah dusun-dusun terpencil, kerap merasa terabaikan,” tutur politisi partai Merdeka ini.

Menurutnya, Mengenai komitment pembangunan infrastruktur, jawabannya ada di pemerintah, seberapa jauh berkonsentrasi menjalankan program pokok pembangunan, khususnya rencana pembangunan lima tahunan. “Karena kemudian masyarakat menilai, kalau program itu memang kerap tak berjalan sesuai rencana, bahkan menimbulkan kesan lambannya penanganan,” timpalnya. Dipicu Munculnya Konflik Investasi Selian persoalan merasa terabaikan di tingkat dusun dan desa, Jamri juga menyatakan bahwa kerap munculnya konflik investasi yang bermula dari minimnya keterlibatan masyarakat juga menjadi pemicu berbagai masalah yang ujung-ujungnya malah jadi desakan pemeka-

ran. “Apa lagi sejumlah upaya pemekaran juga beberapa diantaranya dilatarbelakangi konflik semacam itu. Wajar jika kemudian masyarakat merasa kalau mereka juga berhak mengecap manfaat infestasi yang masuk ke daerah mereka,” tukasnya. Beberapa kasus investasi menurutnya, bahkan memposisikan masyarakat di tingkat dusun sebagai korban kebijakan. Karena sebelum masuk investasi, masyarakat di tingkat dusun memang lebih sering tidak diajak berkomunikasi. “Bahkan ada investor yang datang dengan mengatasnamakan kewenangan yang diberikan oleh bupati. Masyarakat dusun jadi tidak berdaya. Akhirnya desakan pemekaran menjadi desa mandiri semakin kuat.” tandasnya.(bdy)

Pemadalaman Sudah Luar Biasa Sintang – Meski baru saja berulang tahun ke-66, pelayanan listrik berplat merah di Kabupaten Sintang masih saja mengecewakan. Pemadaman yang tak kenal waktu, terpaksa harus diterima oleh masyarakat setiap harinya. Marah, kesal, menggerutu, protes, sudah pasti. Namun, masyarakat tak bisa berbuat lebih dari itu. Yang sangat disayangkan, PLN sepertinya tak belajar dengan pengalaman lalu. Meski sudah di demo oleh masyarakat yang jengah dengan kondisi listrik saat ini, pemadaman sepertinya menjadi opsi yang lumrah untuk mengatasi krisis listrik didaerah ini. Sementara, solusi untuk mengatasi krisis listrik dengan pembangunan PLTGB, kini lenyap tanpa kabar. Hapsari, (20) warga Masuka mengaku lelah dengan kondisi

listrik Sintang yang tak pernah normal. Apalagi, pemadaman makin tak kenal waktu. Ia mengaku kalau aktivitasnya sangat terganggu dengan pelayanan listrik Sintang yang saban waktu melakukan pemadaman. Terlebih, pemadaman yang dilakukan PLN berlangsung berjam-jam. “Makanya kami berharap PLN berbenah diri, karena masyarakat yang rutin membayar tagihan berhak mendapatkan layanan prima. Jangan maunya masyarakat terus yang taat bayar tagihan sementara PLN tak memperbaiki pelayanan,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, wanita muda ini mempertanyakan alasan PLN Sintang melakukan pemadaman. Apalagi dari dulu alasan pemadaman selalu mesin rusak. “ Ke n a p a s e ja k d u l u , mesin rusak melalu. Apa

tidak diperbaiki atau dirawat..? Dulu rusak mesin, sekarang rusak lagi,” tanya dia. Ambresius Murjani, warga Sintang lainnya berharap pemadaman listrik tidak ada permainan. Ia juga mengharapkan PLN memperbaiki pelayanan. “Jangan hanya masyarakat saja yang diminta berhemat, sementara PLN tetap tak berubah untuk memperbaiki pelayanan,” tutunya. Ia menuturkan, yang paling dirugikan ketika intensitas pemadaman makin sering adalah masyarakat. “Kalau 10 kali saja mati lampu, maka 10 kali pula penarikan pertama untuk daya tiap pelanggan. Kondisi ini membuat pembayaran rekening lsitrik settiap bulannya menjadi tidak normal. Makanya kami minta PLN berbenah,” pintanya lagi.(zal)

Sekolah Berhak Berikan Keringanan SINGKAWANG- Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Ahyadi mengatakan dalam penentuan besaran pungutan saat penerimaan siswa baru. Menyesuaikan kemampuan wali murid, dan jika tidak mampu, sekolah atas persetujuan komite berhak memberikan keringanan. “Kalau kategori tidak mampu, bukan kita (Dinas Pendidikan) yang menentukan. Tapi bagaimana akan ada surat keterangan dari pihak kelurahan,” Katanya. Secara umum, Ahyadi meminta terkait nominal sumbangan dari orang tua.Semua wali murid harus dilibatkan dalam rapat. Sehingga jika memang ada keberatan. Bisa mendapatkan subsidi atau membayar sesuai dengan kemampuan nya. “Perlu diingat, sebagai orang tua murid, dalam penentuan nominal sumbangan, harus selalu diikutkan dalam pertemuan atau rapat,” katanya. Melalui komite, lanjutnya, sekolah akan menyampikan mengenai apa-apa yang masih dibutuhkan. Kemudian komite akan membantu mencarikan pendanaan, salah satunya adalah melalui sumbangan saat penerimaan siswa baru. “Jadi

untuk membantu peningkatan mutu pendidikan di sekolah, peran komite, sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Peranan komite sendiri adalah sangat besar. Karena terdapat unsur masyarakat dan seluruh elemen termasuk aparat pemerintah,” katanya. Sebelumnya, Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub berharap anggota komite harus terbuka. Tidak hanya mereka yang memiliki anak di sekolah tersebut. Tetapi tokoh masyarakat, agama dan masyarakat umum. Bisa dilibatkan dalam pembentukan komite sekolah. Beberapa waktu lalu, KementerianPendidikanNasional (Mendiknas) mengaku prihatin dengan masih munculnya keluhan penarikan biaya pendidikan siswa baru di SD dan SMP negeri. Biaya tersebut, jumlahnya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dia tetap optimis, tidak bakal ada biaya lagi dalam pendidikan dasar. Termasuk di sekolah berlabel RSBI. Menteri Pendidikan, yang kini berubah nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh mengakui, banyak sekali modus yang dilakukan pihak sekolah untuk mengumpulkan

uang dari wali murid baru. Diantaranya, mengumpul kan seluruh wali murid bersama juga dengan komite sekolah. Dalam pertemuan tersebut, kepala sekolah atau perwakilan komite meminta sumbangan pembangunan kepada wali murid tersebut. “Secara lisan memang ngomong sumbangan. Tapi jika besaran sumbangan dan tempo pembayarannya ditentukan, itu bukan sumbangan,” tegas mantan Menkominfo itu. Nuh mengimbau jika wali murid baru menemukan praktekpraktek semacam itu, segera lapor ke Dinas Pendidikan kota, kabupaten, atau provinsi. Jika tidak digubris, bisa lapor langsung ke Kemendiknas. Kementerian berslogan Tut Wuri Handayani ini melayani jalur khusus untuk pengaduan pungutan biaya pendidikan dasar dalam masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Masyarakat bisa memanfaatkan call center Kemendiknas 117, 021-57950226 dan 0215703303. Nuh juga mengatakan, orang tua tidak perlu khawatir anaknya bakal mendapatkan intimidasi karena melapor praktik penari kan biaya pendidikan. (fah)

Tingkatkan Pengawasan Sekolah SINTANG– Sejumlah persoalan terkait sekolah mencuat, dari guru yang tidak pernah hadir mengajar, kelas jauh yang tak kunjung djadikan Sekolah Negeri hingga sejumlah persoalan lain yang menuntut peran Dinas Pendidikan untuk lebih intensif melakukan pengawasan. “Saya pikir, peran pengawasan sekolah itu yang harus ditingkatkan,” kata Muana, Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senin (31/10) kemarin di Sintang. Ia melihat selama ini pengawasan masih urang maksimal sehingga persoalan-persoalan yang terjadi dilapangan terutama yang berkaitan dengan masyarakat memperoleh respon yang lamban, “Kalau pengawasannya kuat, Dinas Pendidikan bisa memperoleh input informasi yang valid sehingga bisa mencarikan solusi sebelum gejolak

muncul ke permukaan,” kata dia. Menurutnya, tidak jarang data yang masuk ke Dinas Pendidikan tidak singkron dengan apa yang terjadi dilapangan. “Sepertinya ada kecenderungan untuk memberikan data dan informasi yang baik saja, sehingga terkesan respon yang diberikan atas satu persoalan menjadi lamban,” ucapnya.a perlu ditanggapi cepat,” pungkasnya. (mus)

Melawi Tak Rekrut CPNS Sambungan dari halaman 24

terakhir yang sudah diserahkan ke Menpan pada tahun 2010 lalu. Untuk jumlah honorer

kategori I berjumlah 63 orang sedangkan kategori II berjumlah 618 orang. “Sekarang ini kami hanya tinggal menunggu

keputusan dari Menpan terhadap pengangkatan para tenaga honorer ini,” pungkasnya. (wah)

Potensi Belum Tergali Sambungan dari halaman 24

kita yang memiliki kekayaan itu seakan hanya sebagai penonton semata. “Instansi terkait harus memiliki data, dimana saja sebaran bahan tambang maupun bahan galian yang

ada di Kabupaten Sanggau ini. Yang tidak kalah pentingnya adalah, bagaimana istansi terkait mampu membuat terobosan supaya dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkapnya. Karenanya, dia akan sependa-

pat jika instansi terkait, dalam hal ini adalah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penertiban aturan dan perizinan terhadap pelaku pertambangan yang ada saat ini untuk kepentingan daerah. (nto)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

SANGGAU

Potensi Belum Tergali KABUPATEN Sanggau memiliki sejumlah bahan tambang yang cukup berpotensi untuk mendukung pembangunan daerah, jika dikelola dengan baik dan maksimal. Termasuk bahan galian golongan C yang ada di perbatasan antara Kecamatan Tayan Hulu dengan Kabupaten Landak. Hal itu diungkapkan oleh F Suwondo, ketua Komisi B DPRD Sanggau yang mengaku F Suwondo bahwa di perbatasan dua daerah itu ditemukan adanya aktivitas pertambangan galian C. Tentunya dia berharap agara potensi ini dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah. “Menjadi tanggung jawab instansi terkait untuk terus melakukan penggalian berbagai potensi-potensi yang ada. Jangan pula instansi terkait tidak tahu menahu soal ini, karena sangat disayangkan jika kekayaan tambang kita terabaikan,” ungkapnya. Suwondo juga berharap agar persoalan ini dapat dijadikan perhatian Bupati Sanggau dan memerintahkan jajarannya, untuk melakukan pendataan galian C di seluruh wilayah di Kabupaten Sanggau ini yang berlum terpetakan. “Jika berbagai potensi ini nantinya dipetakan, maka akan mempermudah untuk dieksplorasi dan kemudian di ekslpoitasi,” ulasnya. Suwondo juga menyayangkan jika berbagai kekayaan yang ada di perut bumi selanjutnya dikelola oleh orang asing, sehingga ada kesan

Selasa 1 November 2011

TMMD Bukti Kepedulian TNI

PANTAU TMMF: Bupati Sintang didampingi Dandim 1205 memantau lokasi pelaksanaan TMMD di Nanga Sekapat.

FOTO IST

SINTANG--Suksesnya pelaksanaan TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI bersama Pemda dalam memberdayakan masyarakat, sehingga terbinanya kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mewujudkan ketahanan nasional. Demikian disampaikan Bupati Sintang, Milton Crosby, pada penutupan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-87 Tahun 2011 di Desa Tirta Karya Kecamatan Ketungau Tengah, Senin (31 /10). “TMMD dilaksanakan selama 21 hari sudah berhasil membagun fisik dan nonfisik dimana lokasi tempat pelaksanaan TMMD. Ini berkat kerjasama TN, Pemda, Polri dan masyarakat. Semangat kebersamaan, gotong royong, semangat kerja tinggi yang sudah kita laksanakan ini harus dipertahankan dan dikembangkan,” kata Bupati Sintang Milton Crosby, pada penutupan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-87 Tahun 2011 di Desa Tirta Karya Kecamatan Ketungau Tengah, Senin (31/10). Milton menambahkan penyuluhan yang dilakukan oleh satgas TMMD diharapkan mampu membuat masyarakat mandiri, kuat dan semakin terberdaya. Tak hanya itu, bupati juga berharap agar masyarakat terus menanam karet dan mengelola lahan kosong menjadi produktif. “Saya sekarang sedang mengusulkan Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Melawi Tak Rekrut CPNS MELAWI- Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi dipastikan tidak akan merekrut CPNS. Hal ini terkait dengan moratorium atau peraturan bersama, antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri tentang penundaan sementara calon PNS. “Dalam pasal 2 disebutkan penundaan dilakukan kecuali untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan jabatan khusus yang mendesak,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi Syafarudin, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (31/10). Terkait dengan penundaan tersebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, hasilnya daerah diperintahkan untuk membuat analisis kebutuhan PNS di daerah. Dari hasil koordinasi ke Kemenpan, Kepala BKD langsung melaporkan hasilnya kepada Bupati dan Sekda, dan

tak lama kemudian bupati membuat surat tugas pembentukan tim penyusunan kebutuhan PNS dilingkungan Pemkab Melawi. “Berdasarkan peraturan Menpan, tim ini langsung diketuai oleh bupati dan atas saran dari Kemenpan pula, penyusunan kebutuhan PNS daerah dilakukan untuk 5 tahun kedepan,” ungkapnya. Syafarudin melanjutkan, tim yang terbentuk juga melibatkan instansi terkait terutama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan karena kedua dinas ini yang menjadi prioritas dalam penerimaan CPNS selanjutnya. “Tim inilah nantinya yang bekerja memenuhi kebutuhan CPNS Kabupaten Melawi untuk, lima tahun kedepan,” tutur Syarifudin yang mengungkapkan sampai saat ini tim sedang melakukan penyusunan. Kemudian hasil ini nanti, lanjut dia, akan dilaporkan kepada bupati, lalu bupati akan menyampaikan laporan ini kepada Menpan dan ditembuskan ke pemerin-

tah provinsi dan BKN. Ia menungkapkan berdasarkan informasi yang disampaikan Menpan, laporan kebutuhan CPNS Pemkab Melawi 5 tahun kedepan ini harus selesai pada Bulan Desember. “Pihak Menpan mengatakan jika Desember sudah selesai dan cepat dihitung, maka diperkirakan penerimaan CPNS akan dilakukan lebih cepat antara April atau Mei tahun depan,” tukasnya. Berdasarkan data BKD, kata Syafarudin saat ini PNS di Kabupaten Melawi berjumlah 3833 orang yang tersebar di seluruh wilayah, dan memang Pemkab Melawi sampai saat ini masih kekurangan pegawai, hal ini bisa dilihat dari belanja pegawai yang masih dibawah 50 persen dari APBD. Saat ini tim penyusunan CPNS sudah mulai bekerja dan saling berkoordinasi, dan mengenai jumlahnya kata Syafarudin diserahkan kepada instansi masing-masing. Terkait dengan tenaga honorer, lanjut dia saat ini data base

Jelang Iduladha, Harga Sembako Aman MELAWI--Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Melawi memastikan harga sembilan bahan pokok (Sembako), aman menjelang Hari Raya Iduladha yang akan dirayakan pada 6 November nanti. “Kami yakin harga tetap stabil, karena Iduladha tidak semeriah hari raya Idulfitri dan Natal yang memerlukan perhatian ekstra,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan, Hasan Basri, saat ditemui Pontianak Post, Senin (31/10). Dijelaskan dia, tim pemantau harga barang memang belum turun pada bulan ini dan baru akan dilaksanakan sekitar tiga hari kedepan, namun berdasarkan data dari bulan lalu, ia menyebutkan kalau harga sembako masih dalam kondisi normal, termasuk harga daging sapi yang sampai saat ini dari hasil pemantauannya perkilo seharga Rp 80ribu, daging ayam Rp35 ribu per kilogram, ikan lokal perkilonya Rp50 ribu dan ikan

laut 30 ribu perkilo. Sedangkan harga beras bervariasi sesuai dengan merek dan kualitasnya, kemudian harga minyak goreng curah juga masih stabil dengan harga 10 ribu per kilonya. “Memang biasanya di saat menjelang hari raya yang naik itu harga daging, tapi Hari Raya Iduladha yang hanya dirayakan satu hari saya pikir tidak akan naik, sedangkan harga sembako tetap akan seperti biasa,” yakinnya. Seperti biasa, menjelang hari raya Diskoperindag akan melaksanakan pasar murah demi membantu masyarakat yang memerlukan kebutuhan di hari Raya, tapi Hasan belum bisa memastikan apakah untuk hari Raya Haji ini pihaknya akan melaksanakan pasar murah atau tidak. “Kami belum bisa memastikan karena hari raya idul adha tidak seperti hari raya Idul Fitri,” kata dia. Selain memastikan harga sembako dan harga daging aman, ia juga menjelaskan

bahwa stok barang selama ini juga aman, termasuk menjelang hari raya Idul Adha. “Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan stok, karena berdasarkan data tim kami stok sembako yang beredar di pasar masih cukup aman,” ungkapnya. Hasan juga menjelaskan harga BBM yang beredar di Kabupaten Melawi juga relatif masih standar dan stok mencukupi walaupun di SPBU masih terlihat pemandangan antrian yang cukup panjang. Hasan melanjutkan, sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat terhadap keluhan tentang naiknya harga maupun kelangkaan barang di Kabupaten Melawi khususnya Kota Nanga Pinoh. Ia berharap kepada masyarakat jika memang ditemukan kelangkaan maupun kenaikan harga segera disampaikan kepada Diskoperindag Kabupaten Melawi. “Jika ada laporan pasti kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (wah)


LFP

Selasa 1 November 2011

Soccer

Arsenal

Klasemen & Utak-Atik 16 Besar Grup E 1. Chelsea 3 2 1 0 8-1 7 2. B. Leverkusen 3 2 0 1 4-3 6 3. Valencia 3 0 2 1 2-3 2 4. Genk 3 0 1 2 0-7 1 - Chelsea lolos 16 besar jika mengalahkan Genk dan Valencia tidak mengalahkan Leverkusen - Leverkusen lolos 16 besar jika mengalahkan Valencia dan Chelsea mengalahkan Genk. Grup F 1. Arsenal 3 2 1 0 2. Marseille 3 2 0 1 3. Olympiakos 3 1 0 2 4. Dortmund 3 0 1 2 - Arsenal lolos 16 besar jika mengalahkan Marseille Grup G 1. APOEL 2. Zenit 3. Porto 4. S. Donetsk

3 3 3 3

1 1 1 0

2 1 1 2

0 1 1 1

4-2 7 4-1 6 4-4 3 2-7 1

4-3 5 6-5 4 4-5 4 4-5 2

Grup H 1. AC Milan 3 2 1 0 6-2 7 2. Barcelona 3 2 1 0 9-2 7 3. BATE Borisov 3 0 1 2 1-8 1 4. Viktoria Plzen 3 0 1 2 1-5 1 - Milan lolos 16 besar jika mengalahkan BATE dan Viktoria tidak mengalahkan Barcelona; atau cukup seri dengan BATE tapi Barcelona menang - Barcelona lolos 16 besar jika mengalahkan Viktoria dan BATE tidak mengalahkan Milan; atau cukup seri dengan Viktoria tapi Milan menang.

v

25

Marseille

Bakal Sulit Dihentikan Arsenal Lolos Jika Kalahkan Marseille

LONDON - Arsenal berhasil memukul Olympique Marseille 1-0 di Stade Velodrome dua pekan lalu (19/10). Kemenangan Arsenal baru ditentukan lewat gol Aaron Ramsey di masa injury time. Nah, kedua tim kembali bertemu di Emirates dini hari nanti (siaran langsung RCTI mulai pukul 02.30 WIB). Logikanya, jika di kandang lawan saja Arsenal bisa menang, apalagi di kandang sendiri. Kembali memukul Marseille sangat penting karena akan memastikan The Gunners (sebutan Arsenal) melenggang ke fase knockout alias babak 16 besar. Sejak Liga Champions menggunakan format 16 besar pada musim 2003-2004, The Gunners tidak pernah absen. Didukung kepercayaan diri tinggi, khususnya setelah mempermalukan Chelsea 5-3 di Stamford Bridge akhir pekan lalu (23/10), Arsenal bakal sulit di-

hentikan Marseille. Kemenangan separo starter kami sudah beratas Chelsea adalah victory kelima beda dibandingkan laga itu (di Arsenal dalam lima laga terakhir- Old Trafford, Red),” ujar Wenger nya. sebagaimana dilansir AFP. ”Cara bermain kami saat ini ”Kala itu, kami dituntut melakumenumbuhkan keyakinan kan perrubahan sampai kami bahwa kami bisa mengalamampumemainkansepak bola yang kami inginkan. hkan tim manapun,” kata Kemenangan demi kewinger Arsenal Theo Walmenangan belakangan cott sebagaimana dilansir ini juga membuat diri Sky Sports. kami semakin tangguh,” ”Kami begitu menikimbuh pelatih berjuluk mati permainan sepak bola. Grafik kami stabil Siaran Langsung The Professor itu. Di pihak lain, Mardan hanya tinggal meneRCTI ruskannya. Semua pe- Pukul 01.45WIB seille sebenarnya juga mulai berada di trek main pun termotivasi,” yang benar. Tiga laga terakhir sambungnya. Pelatih Arsenal Arsene Wenger di ajang domestik dimenangi juga mengatakan apabila Arsenal jawara Liga Champions 1993 sudah melewati periode buruk itu setelah selalu seri dalam tiga sejak awal musim ini. Titik balik laga sebelumnya. Imbasnya, fans adalah sejak kekalahan memalu- Marseille telah menghentikan kan 2-8 dari Manchester United di protes dengan cara bungkam di stadion. Old Trafford (28/10). ”Kami ingin mempersemba”Jika Anda perhatikan saat ini,

hkan kemenangan lagi untuk fans kami. Tapi, kami tahu tidak akan mudah menaklukkan Arsenal di kandangnya sendiri,” kata Mathiue Valbuena, winger Marseille, yang di awal musim masuk bidikan Arsenal sebagai pengganti Sanir Nasri itu. Valbuena adalah pemain yang mencetak gol semata wayang kemenangan Marseille ke gawang Liverpool di fase grup Liga Champions empat tahun lalu. Kemenangan itu merupakan satu-satunya victory Les Phoceens (sebutan Marseille) dari sepuluh kali lawatan ke ranah Inggris. Di sisi lain, Arsenal memilili statistik home mentereng di fase grup Liga Champions. Belum ada tim yang mampu mempermalukan Arsenal di depan publiknya sejak September 2003 atau dalam 24 laga, termasuk ketika The Gunners masih berkandang di Highbury. (dns)

Bantah Selebrasi Hormat Nazi ROBIN van Persie menjadi bintang di Stamford Bridge (23/10). Bukan hanya hat-trick-nya ke gawang Chelsea, melainkan juga selebrasinya yang memicu kontroversi. Usai mencetak gol kedua pada menit ke-85, striker Arsenal itu merayakannya dengan gaya ala hormat Nazi. RVP (sapaan akrab Van Persie) menyentuh bahu dengan tangan kanannya lalu melemparnya ke udara. Selebrasi itu pun menuai respons negatif, khususnya di dunia maya. Tidak mau reputasinya tercoreng, RVP memberikan klarifikasi, juga di dunia maya. Van Persie menganggap orangorang telah salah menginterpretasi selebrasinya. ”Tuduhan itu konyol. Ini hanya soal perayaan gol saja,” tulis Van Persie di akun Twitter-nya kemarin. “Ini benar-benar konyol. Tindakan saya menyapu bahu bukan bermakna demikian. Saya hanya ingin menunjukkan kegembiraan dan selebrasi,” jelas striker internasional Belanda itu. Van Persie pun balik menyerang orang-orang yang mengritik selebrasinya. “Penilaian yang bertolak belakang dengan maksud sebenarnya sama saja dengan

penghinaan dan sangat absurd,” tandas pemain yang setahun lalu menyatakan bahwa dirinya bukan seorang muslim, pemeluk Kristen, maupun penganut ajaran Yahudi itu. Bagi Van Persie, kontroversi selebrasinya di Stamford Bridge tidak akan menggangu performanya yang tengah on fire. Van Persie adalah top skor Premier League saat ini dengan 10 gol dari 10 laga. Total, sepanjang musim ini di berbagai ajang, Van Persie mencetak 12 gol dari 14 laga. ”Perasaan saya saat ini mengatakan apabila saya bisa mencetak gol setiap kali turun ke lapangan. Perasaan itu harus dimiliki seorang striker karena itu adalah sesuatu yang sangat indah untuk dilewatkan,” ungkap Van Persie kepada The Mirror. ”Jika Robin mempertahankan permainan brilian dan terus mencetak gol, Arsenal akan selalu diuntungkan,” sahut kiper Arsenal Wojciech Szczesny di situs resmi klub. (dns)

Pelatih : Arsene Wenger

Arsenal

(4-1-4-1)

13 Szczesny Stadion : Emirates, London-Wasit : Paolo Tagliavento (Italia)

Pontianak Post

11

6

Santos

4

25

Koscielny Mertesacker Jenkinson

17 Song

14

8

16

27

Walcott

Arteta

Ramsey

Gervinho

10 Van Persie

11

10

Remy

Gignac

2

4

8

28

A. Ayew

Diarra

Lucho

Valbuena

24

21

3

15

Fanni

Diawara

N Kouolou

Morel

30 Mandanda

Marseille

(4-4-2)

Pelatih : Didier Deschamps

Robin van Persie


All soccer

26 Deschamps Tertarik Gantikan Wenger

+

BUKAN sekali saja Didier Deschamps dikaitkan sebagai calon pelatih klub Premier League. Tiga tahun lalu, Deschamps dibidik Newcastle United. Awal tahun ini, Deschamps menolak pinangan Liverpool karena berat hati meninggalkan Olympique Marseille. “Saya selalu merasa waktunya tidak tepat sekalipun saya selalu ingin berkarir di luar Prancis lagi (setelah bersama Juventus, Red),” ungkap pelatih asli Prancis itu kala menolak tawaran Liverpool. Nah, kabar terbaru, Deschamps dikaitkan dengan Arsenal. Kabarnya, dia berambisi menggantikan posisi pelatih Arsenal Arsene Wenger yang kebetulan juga berasal dari Prancis. “Arsene Wenger mungkin adalah pelatih Prancis yang paling sukses di luar negeri. Dia telah menginspirasi para pelatih muda di negerinya. Siapa yang tidak ingin meneruskan jejak karirnya di Arsenal? Saya juga pernah melatih klub yang pernah dia latih sebelumnya,” terang Deschamps kepada ITV. Wenger dan Deschamps sama-sama eks pelatih AS Monaco dan sama-sama menorehkan prestasi. Wenger menukangi Monaco pada periode 1987-1994 dan mempersembahkan titel Ligue 1 musim 1987-1988. Juga trofi Coupe de France (Piala Prancis) 1991. Sementara itu, Deschamps memimpin Monaco selama empat musim (2001-2005). Hasilnya, Monaco memenangi Coupe de la Ligue (Piala Liga Prancis) 2003, runner-up Ligue 1 2003, dan lolos ke final Liga Champions 2004. Deschamps harus segera memutuskan masa depannya mengingat kontrak bersama Marseille habis akhir musim ini (Juni 2012). Marseille sudah menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun, tapi belum ada respons dari kapten Prancis kala memenangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut. “Saya adalah pemegang tiket terusan Aston Villa semasa kecil. Tapi, kita lihat saja apakah saya akan berada di Inggris tahun depan atau tidak,” ujar Deschamps. (dns/ca)

Pontianak Post

l

Selasa 1 November 2011

Penyakit Misterius Serang Cassano

+

Antonio Cassano (Kanan) dan Antonio Nocerino

Didier Deschamps

+

MILAN - Kebahagiaan AC Milan yang membawa pulang tiga angka dari lawatannya ke Olimpico, Roma, dengan kemenangan 3-2 atas tuan rumah AS Roma terganggu. Sepulang dari Roma, striker Milan Antonio Cassano terjangkit penyakit misterius. Cassano langsung dilarikan ke rumah sakit begitu tiba di bandara Malpensa, Milan, kemarin. Penyebabnya, setelah melanjalani penerbangan dari Roma ke Milan, mantan striker Sampdoria tersebut sempat ke-

hilangan kesadaran. Begitu sadar, dia kesulitan berbicara dan bergerak secara efektif. Pandangannya juga kabur. Makanya, tim medis Milan langsung memutuskan melarikannya ke Policlinico Milan. Dia harus bermalam di rumah sakit itu. “Antonio Cassano jatuh sakit begitu tiba di bandara Malpensa setelah penerbangan dari Roma. Sekarang dia sedang dirawat di Policlinico, Milan, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan medis,” bilang Rudi Tavana, tim

medis Milan, seperti dikutip Tribalfootball.Belum diketahui dengan jelas penyakit apa yang menjangkiti striker timnas Italia itu. Namun, berdasarkan pengakuan agennya, Beppe Bozzo, Cassano sudah mulai membaik. Hanya, belum dibolehkan keluar dari rumah sakit. Dia masih dalam pantauan dokter syaraf. “Antonio sudah mulai pulih dan semua fungsi organnya sudah normal kembali. Sekarang dia bisa berbicara dengan normal dan tidak ada lagi masalah. Pan-

dangan maupun keseimbangannya sudah tidak ada masalah,” bilang Bozzo, kepada Sky Sport. Hanya, akibar penyakit yang dideritanya, kemungkinan besar dia akan istirahat ketika Milan terbang ke Belarusia menantang BATE Borisov pada matchday keempat Liga Champions. Kemungkinan besar dia juga masih istirahat ketika Italia melawan Polandia dalam laga uji coba di Wroclaw (11/11). Cassano menjadi pemain kedua Milan musim ini yang

mengalami cedera aneh. Sebelumnya, rekannya gelandang gaek Gennaro Gattuso juga mengalami penglihatan ganda akibat terganggunya syaraf mata setelah mengalami benturan dengan Alessandro Nesta. Akibat cedera itu, Gattuso sekarang kesulitan untuk kembali ke lapangan dan terancam pensiun. Penyebabnya, hanya mata kanannya yang berfungsi dengan normal. Sedangkan, mata kirinya harus ditutup bila ingin pandangannya fokus. (ham)

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Selasa 1 November 2011

Cerita Cinta ala Coldplay Angkat Kisah Mylo & Xyloto SETELAH tertunda hampir setahun, jagoan britpop asal London, Inggris, Coldplay akhirnya merilis album terbaru yang berjudul Mylo Xyloto. Di album kelima itu, Coldplay masih konsisten menghadirkan eksperimen musik yang fresh. Kali ini Chris Martin dan kawankawan membuat Mylo Xyloto dengan konsep bercerita. Coldplay membuat materi lagu di album tersebut dengan sentuhan cerita musikal. Tema yang dibawa oleh Coldplay masih bernuansa cinta. Album tersebut kental dengan nuansa akustik dan sound electro. ”Di tiga album pertama, kami selalu mengambil sudut pandang orang pertama. Lalu, aku terinspirasi The Beatles dan memutuskan untuk beralih dari sudut pandang ’aku mencintaimu’ menjadi ’dia men-

cintaimu’. Perubahan unsur kata itu memberikan efek berbeda buatku saat mendengarnya. Rasanya seperti mendapat kehidupan baru dari seseorang,” jelas Chris. Album tersebut bercerita tentang sepasang kekasih yang bernama Mylo dan Xyloto. Keduanya saling jatuh cinta. Perjalanan cinta Mylo dan Xyloto dirangkum secara manis oleh Chris melalui 14 trek yang terdapat di album itu. Chris menyebut Mylo Xyloto merupakan sebuah kisah cinta yang berakhir dengan happy ending. Dalam proses penulisan materi lagu, Coldplay terinspirasi dari graffiti sekolah tua di Amerika Serikat. Selain itu, ide didapat dari cerita sejarah pada 1942, yaitu dari gerakan kelompok Nazi Jerman yang bernama White Rose serta drama televisi Amerika berjudul The Wire. ”Kami selalu memiliki banyak ide lagu baru. Tetapi, apa yang kami rencanakan terkadang tak berakhir sesuai harapan. Saat ini, kami ingin membawa musikini ke arah yang berbeda

dan mencoba mengeksplorasi ide-ide baru yang bisa digunakan,” ungkap Martin. Coldplay membutuhkan waktu selama 18 bulan penuh untuk menyelesaikan Mylo Xyloto. Awalnya, mereka ingin merilis dua album dalam waktu yang berdekatan. Bahkan, Coldplay berencana membuat album kelima itu dengan konsep akustik. Tetapi, rencana tersebut langsung mereka batalkan setelah membuat trek Paradise. ”Sejak awal rekaman, kami selalu bermain dengan banyak instrument akustik. Itu akan membuat album ini terasa lebih intim dengan pendegar. Namun, ketika membuat Paradise, kami sadar tidak bisa terus bermain dalam gaya akustik. Kami tak bisa benar-benar fokus pada lebih dari satu hal sekaligus,” ucap Will Champion, drumer Coldplay. Di tengah kesuksesan yang diraih Coldplay, tak jarang kerikilkerikil ke-

cil muncul dalam perjalanan karir mereka. Setelah single pertama dari Mylo Xyloto yang berjudul Every Teardrop is a Waterfall rilis pada 3 Juni lalu, mereka mendapat tuduhan plagiat. Lagu tersebut dianggap mirip dengan trek Ritmo de la Noche milik Mystic yang hit pada tahun 90’-an. Coldplay menjelaskan lagu itu memang terinspirasi trek Ritmo de la Noche. Bahkan, mereka telah membayar royaltinya. Pada album Mylo Xyloto, nama penulis asli, Peter Allen dan Adrienne Anderson, dicantumkan. Martin terinspirasi lagu itu setelah menonton Biutiful karya Alejandro Gonzalez. (*/jp)

DID U

KNOW?  Coldplay pernah berkolaborasi dengan Jay-Z pada album Viva La Vida or Death and All His Friends (2008)  Setelah Chris Martin berkolaborasi dengan Kanye West dalam lagu Homecoming (2008), Kanye West memuji Martin dan Coldplay adalah band yang lebih berbakat daripada The Beatles.  Selama berkarir sejak 2000, Coldplay memenangkan 44 award dan 127 nominasi untuk ajang musik nasional dan internasional. Bahkan, untuk Grammy Award, Coldplay sudah mengantongi tujuh piala.  Yang teranyar, pada 24 Oktober, Coldplay dianugerahi Best Act in the World Today pada upacara Q Award 2011 di London. **

INDO BANGET Comfort di Setiap Proyek Selain menjalani proyek bersama penyanyi Abdul & The Coffee Theory, apa proyek terupdate kamu saat ini? Kebetulan, sejak setengah tahun ini, saya mulai membantu proyek solo Sari dan Sammy Simorangkir (mantan vokalis Kerispatih). Saya juga terlibat dalam proyek Trisum maupun Base Jam. Apa yang kamu dapat dari bermain pada sebuah orkestra? Ketika bermain di orkestra, variasi yang saya keluarkan memang tak sefleksibel ketika bersama band atau solo. Tetapi, saya malah belajar banyak dengan pemahamanpemahaman baru seperti parEcha Soemantri DRUMMER titur. (*/jp)


28

Pontianak Post

l

Selasa 1 November 2011

+

+

+

+

cmyk


Pontianak Post

Selasa 1 November 2011

29


30 Kampanye Antirasisme Jelang Kickoff

+

LONDON- JohnTerryditudingtelahmelakukan tindakan berbau rasis terhadap Anton Ferdinand. Itu dilakukan Terry ketika Chelsea dikalahkan Queens Park Rangers pekan lalu (23/10). Kasus itu saat ini masih dalam proses penyelidikan FA atau asosiasi sepak bola Inggris. Nah, sembari menunggu hasil pengusutan, Ferdinand dan pemain QPR sempat melakukan kampanye antirasisme jelang kickoff melawan Tottenham Minggu lalu (30/10). Pada sesi pemanasan sebelum pertandingan, Ferdinand dan rekan setimnya kompak memakai kaos yang mengkampanyekan gerakan antirasisme. Para pemain QPR sengaja melakukan itu untuk mendukung Ferdinand sekaligus kampanye antirasis.Media di Inggris mengklaim, Ferdinand berencana menyerahkan pernyataan tertulis untuk memperkuat penyelidikan FA terhadap Terry. Sebelumnya, Ferdinand sendiri sempat membantah menuduh Terry melontarkan komentar rasis. “Saya tidak menyadari rasis masih terjadi di sepak bola. Saya baru menyadari ketika sudah meninggalkan lapangan. Sangat gila, saya tidak percaya.,” kata Ferdinand, seperti dilansir Daily Mail.“Saya tidak perlu banyak bicara, semuanya bisa dilihat di YouTube. Semua orang bisa melihat apa yang dia katakan, dan kalian pikir apa yang dia katakan. Sekarang biar FA yang mengurusnya, saya konsentrasi pada pertandingan,” jelas adik bek Manchester United Rio Ferdinand itu. Terlepas dari kasus rasisme, QPR harus menyerah 1-3 dari Tottenham. Winger Tottenham Gareth Bale membuat QPR pontang-panting nyaris sepanjang pertandingan. Mereka gagal membendungpemaintimnasWalesitu.Alhasil, Bale melesakkan dua gol pada menit ke-30 dan 72. Tambahan satu gol diciptakan Rafael van der Vaart pada menit ke-33. Satu-satunya gol QPR dicetak Joey Bothroyd pada menit ke-62. (ham/bas)Bagi Tottenham, kemenangan itu melajutkantrenpositifnyadimanamerekatidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di Premier League. Imbasnya posisi mereka pun terdongrak. Sekarang mereka berada di posisi kelima dengan 19 poin. “Performa kami pada babak pertama luar biasa. Cara kami menahan bola dan bergerak sangat hebat. Dengan permainan seperti itu akan membawa kami berada di papan atas. Saya berharap terus berlanjut,”kata Harry Redknapp, manajer Tottenham.(ham)

world soccer

l

Selasa 1 November 2011

Osasuna v Levante

Si Kodok Akhirnya Terpeleset PAMPLOMA - Kiprah gemilang Levante terhenti pada pekan kesepuluh Liga Primera Spanyol. Mereka akhirnya terpeleset saat bertamu ke Estadio Reyno de Navarra, markas Osasuna, dan kalah 0-2 (2-0) kemarin dini hari (31/10). Maka, berakhir sudah rekor tak terkalahkan Levante. Mereka juga kehilangan kekuasaannya di puncak klasemen sementara. Sekarang klub berjuluk Granotes atau Kodok tersebut tersingkir ke posisi ketiga dengan 23 poin. Dua raksasa Spanyol yang sebelumnya dikangkangi Si Kodok sudah kembali ke posisi teratas. Real Madrid memimpin dengan 25 poin dan menyusul di posisi kedua rival abadinya Barcelona dengan koleksi 24 poin. Kekalahan Si Kodok membuat tersisa dua klub di Liga Primera yang belum tersentuh kekalahan, yakni Barcelona dan Sevilla yang berada pada posisi kelima. “Ketika Anda mendapatkan begitu banyak kemenangan, maka kekalahan semakin dekat. Benar kami telah melalui perjalanan yang hebat, tapi itu memang pertandingan yang berat untuk dimenangkan,” kata Juan Ignazio Martinez, pelatih Levante, seperti dikutip AFP. Menyesakkan bagi Levante. Sebab, mereka sempat unggul pemain sejak menit ke-59 setelah diusirnya Alvaro Cejudo karena menerima kartu kuning kedua. Hanya, ketika itu mereka memang sudah tertinggal dua gol lebih dulu. Cejudo membawa tuan rumah unggul pada menit ke-39. Kemu-

+

AFP PHOTO / ANDER GILLENEA

Gembira: Para pemain Osasuna meluapkan kegembiraannya setelah pemain tengah Alvaro Cejudo (tidak menggunakan baju) mencetak gol ke gawang Levante pada lanjutan Liga Primera Spanyol (31/10) di Stadion Reyno de Navarra, Pamplona. Pekan kesepuluh ini merupakan kekalahan pertama bagi Levante,

dian, satu menit jelang jeda turun minum, Juan Francisco Martinez alias Nino menggandakan keunggulan Osasuna. Pada babak kedua, Levante tidak bermain buruk. Mereka memiliki beberapa peluang melalui Xavi Torres dan Arouna Kone. Hanya tidak ada gol yang tercipta dan mereka harus pulang dengan kepala tertunduk karena rekornya terhenti.

“Dua gol itu membuat kepercayaan diri kami meningkat tajam dan membuat permainan lawan tidak beraturan. Biasanya mereka bermain dengan serangan balik yang luar biasa,” bilang Jose Luis Mendilibar, pelatih Osasuna, seperti dikutip Associated Press. Bagi Osasuna, kemenangan itu melanjutkan tren positifnya. Sempat amburadul di awal musim dan

pernah dibantai Barcelona delapan gol tanpa balas pada pekan ketiga (17/9), Osasuna sekarang mencatat tiga laga tanpa terkalahkan. “Saya senang dengan cara bermain kami. Meski kalah jumlah nyaris sepanjang babak kedua, tapi tetap tenang. Saya harap performa hebat ini terus berlanjut dan membuat posisi kami di klasemen menjadi lebih baik,” kata

Mendilibar. Berikutnya, Osasuna akan berhadapan dengan penguasa klasemen Real Madrid di Santiago Bernabeu pada pekan ke-11 (6/11). Mereka punya kesempatan istirahat lebih banyak karena pada tengah pekan ini, Real harus bertarung di Liga Champions melawan Olympique Lyon, Kamis dini hari (3/11). (ham)

0 Cagliari v Lazio 3

Sang Raja Tandang Serie A CAGLIARI - Sudah biasa bila ada tim yang disebut sebagai jago kandang. Yang luar biasa adalah bila ada tim yang jago kala bertandang. Pada awal musim ini, ada Lazio yang layak disebut sebagai raja tandang Serie A Liga Italia. Bukan tanpa alasan. Rekor tandang mereka terbaik di Serie A hingga pekan kesembilan. Mereka belum tersentuh kekalahan. Bahkan, dari lima laga tandang terakhir, empat di antaranya dimenangkan mereka secara beruntun. Hanya pada pekan pertama menantang AC Milan yang berakhir seri 2-2

+

Pontianak Post

(9/9). Ya, kemenangan atas Cagliari tiga gol tanpa balas di Sant?Elia, kemarin dini hari (31/10) membuat rekor itu tak terbantahkan. Mereka pun menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan koleksi 18 poin, sama banyak dengan Udinese yang berada di posisi kedua. Hanya, karena Udinese memiliki produktifitas gol lebih baik, maka mereka berhak duduk di posisi kedua. Terlepas dari itu, Lazio sekarang hanya terpisah satu angka dari sang penguasa klasemen Juventus

yang mengemas 19 poin. Kemenangan telak Lazio itu dipastikan melalui gol Senad Lulic pada menit ke-39, disusul Miroslav Klose pada menit ke-44, dan Tomasso Rocchi pada menit ke-88. Bagi Rocchi, itu adalah gol ke-100 selama membela Biancocelesti, julukan Lazio. Nah, sebenarnya apa rahasia sukses Lazio pada laga tandang? “Mengapa kami bisa melakukannya lebih baik ketika jauh dari rumah? Di Olimpico, kami cenderung terbebani. Makanya, sulit mencari ruang bebas,” kata

Edoardo Reja, pelatih Lazio, seperti dikutip Football Italia. “Pekan lalu ketika melawan Catania (di kandang), kami memiliki lima peluang gol dan sebagian besar gagal. Berbeda dengan kali ini. Kami lebih rileks ketika bermain di kandang lawan. Itulah yang membuat perbedaan,” lanjut Reja. Pujian dilontarkan Reja kepada striker asal Prancis Djibril Cisse. Dia memang tidak mencetak gol, tapi dua assist dipersembahkan untuk kemenangan timnya. “Cisse menjalani laga hebat dan dia bekerja keras untuk tim. Itulah yang

membuatnya menjadi pemain penting,” kata Reja. Di sisi lain, kekalahan itu membuat pelatih Cagliari Massimo Ficcadenti kecewa berat. Tren performa mereka menukik dalam beberapa laga terakhir. Setelah selalu imbang dalam tiga laga terakhir, mereka akhirnya kalah. “Mengejutkan karena kami kalah dengan jumlah gol yang cukup telak. Kami menjalani laga dengan cukup baik, tapi lawan bermain sangat efektif. Terutama dalam menyelesaikan setiap peluangnya,” terang Ficcadenti. (ham)

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post Selasa 1 November 2011

METRO SPORT

Malaysia Juara Indonesia Ketujuh

SEA GAMES

Sektor Putra Jadi Andalan

+

JAKARTA-Tim renang kembali menegaskan target yang mereka usung pada ajang SEA Games XXVI/2011 pada 11-22 November mendatang. Mereka mengincar enam emas dari total 38 emas yang diperebutkan di ajang dua tahunan tersebut. ”Target kami tetap seperti semula. Ingin memperbaiki perolahan yang sebelumnya didapat di SEA Games Laos (2009). Saya pikir dengan kekuatan yang ada itu cukup realistis,” kata pelatih kepala timnas Renang Albert C. Sutanto. Dari beberapa nomor yang diandalkan, Albert menegaskan bahwa pihaknya masih bertumpu untuk mendaptkan emas dari kelompok putra. Diantaranya adalah nomor 50 dan 100 mter gaya punggung, 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya dada, dan nomor estafet untuk gaya ganti. Dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak bernai berharap banyak dari nomor putrid karena Indonesia memang masih tertinggal dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia ataupun Thailand. ”Putra kami yakin, tapi kalau di putrid persaingan cukup berat meski sebenarnya tetap terbuka kesempatan. Kita harap semua bisa menyumbang medali,” ujar mantan perenang andalan Indonesia tersebut. Keyakinan Albert ini tentu dibarengi dengan alasan yang kuat. Dari beberap tryout yang telah dilakoni sejak Pelatnas dimulai Januari lalu, para perenangnya terus menunjukkan peningkatan signifikan.

+

Bahkan, ujarnya, banyak hasil yang ditorehakn anak didiknya mampu melampuai pencapaian perenang-perenang negara Asia Tengara yang nantinya baka menjadi saingan di SEA Games. Selain itu, lanjut Albert, pihaknya telah mendatangkan motivator dan psikolog agar bisa membangkitkan mitivasi para perenangnya sehingga menjadi semakin berlipat. ”Motivator yang kami datangkan bertujuan untuk meningkatkan fokus anak-anak saat bertanding. Kami ingin anak-anak dalam konsentrasi tinggi dan tidak terlalu terbebani, malah mereka semakin semangat,” terangnya. Di SEA Games nanti, Indonesia bakal menerjunkan 27 perenang terdiri dari 15 perenang putra dan 12 putri. Dengan materi tersebut, Albert bahkan memiliki target internal jika tim renangnya juga memiliki kemungkinan meraih tujuh emas. Sementara itu,s alah satu perenang andalan di sektor putri, Enny Susilowati M mengakui memang di sektor putri Indonesia tidak terlalu bernai berharap. Hanya, dia meyakini di SEA Games nanti dirinya bakal bisa meraih hasil terbaik. ”Saya memang masih berada di bawah Singapura dalam kejuaraan beberapa bulan lalu. Tapi, saya optimis kalau tanding di Indonesia nanti hasilnya pasti akan berbeda. Mudah-mudahan saya bisa mencapai target waktu,” tuturnya. (aam)

31

Kejuaraan Dunia Junior Beregu

ANDALAN: Catur menjadi salah satu cabor andalan Pemkot Pontianak di berbagai kejuaraan daerah, termasuk tingkat nasional.

Walikota Pinta Dispora Rutin Gelar Kejuaraan PONTIANAK--Untuk mencapai prestasi terbaik, pembinaan olahraga harus di lakukan sejak usia dini. Itu sangat diperlukan dalam mencetak atlet handal yang memiliki kemampuan sempurna. Pasalnya dengan pembinaan sejak usia dini para atlet tersebut cenderung lebih fokus menggeluti olahraga tertentu dan tidak melakukan aktifitas lain diluar olahraga. Hal itu diungkapkan Walikota Pontianak Sutarmidji SH MHum kepada wartawan kemarin. Dirinya menegaskan, sebagai upaya Pemerintah Kota Pontianak dalam mencetak atlet handal dan memberikan prestasi bagi daerah maka Dispora Kota Pontianak harus selalu menggelar even kejuaraan, terutama terhadap beberapa cabang olahraga berprestasi. Kejuaraan ini tak hanya digelar dalam waktu singkat dan sesekali saja, melainkan secara rutin dan berkesinambungan. Dukungan Pemkot Pontianak untuk mencapai sasaran tersebut juga sudah dibuktikan dengan penggelontoran APBD untuk Dispora dan KONI Kota Pontianak. Kejuaraan yang sudah dan akan dilaksanakan pada tahun ini, ungkap Sutarmidji

diantaranya, sepakbola KU-16 tahun tingkat SD hingga SMA. Kemudian kejuaraan bulutangkis kelompok umur, kejuaraan catur dan kejuaraan tenis lapangan. “Tahun depan kita berharap lebih banyak cabor lagi yang digulirkan,” katanya. Menurut dia, pembinaan olahraga harus dilakukan di tingkat sekolah. Sebab, dari hasil pantauannya pembinaan yang dilakukan di tingkat umum yang terbilang dewasa, banyak yang tidak berhasil dan sulit memberikan prestasi bagi daerah. Dia juga mengatakan, beberapa cabang olahraga menjadi andalan daerah ini untuk meraih prestasi di tingkat provinsi bahkan nasional. Diantaranya, cabang bulutangkis, catur dan tenis lapangan. Karena tiga cabang olahraga ini sangat teratur dalam pembinaannya termasuk even kejuaraan yang rutin digelar. “Olahraga yang teratur pembinaannya dipastikan akan menjadi olahraga andalan Kota Pontianak kedepannya. Kita dari Pemerintah Kota Pontianak juga siap membina cabor-cabor tersebut, termasuk cabor lainnya yang bisa menelorkan prestasi terbaik,” tandasnya. (bdi)

TAOW YUAN-Kejuaraan dunia bulu tangkis junior beregu 2011 akhirnya selesai kemarin (31/1) dan gelar juara menjadi milik Malaysia. Itu setelah mereka berhasil menundukkan juara dunia 2006, tim Korea Selatan (Korsel), dengan 3-0. Gelar juara dunia Malaysia itu menjadi keberhasilan pertama semenjak kejauraan dunia beregu diputar pada tahun 2000 lalu. Keberhasilan itu juga melampaui tim Indonesia yang tak pernah sekalipun menikmati gelar juara. Dalam perebutan peringkat ketiga, tuan rumah Taiwan akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menundukkan tim Thailand dengan skor sama, 3-0. Sementara itu, PB PBSI belum bisa memberikan jaminan cerah bagi masa depan dunia bulu tangkis tanah air. Asa Indonesia untuk meraih peringkat kelima kejuaraan dunia junior beregu 2011 tak tercapai. Wakil tim merah putih harus puas mengakhiri kiprahnya di ajang yang digelar untuk kedelapan kalinya ini dengan duduk di posisi ketujuh. Hasil itu didapat oleh tim merah putih setelah dalam perebutan peringkat ketujuh mereka sukses menundukkan tim Belanda dengan skor 3-0,

Minggu malam lalu (30/10). Kemenangan itu disumbangkan oleh wakil di tunggal putra, tunggal putri,dan ganda putra. Kemenangan pertama Wisnu Yuli Prasetyo dkk itu didapat dari pasangan ganda putra Rolanald Alexander Selvanus Geh yang menundukkan Robin Tabelling/Russel Muns dengan 21-17, 21-13. Hasil positif tersebut berhasil diteruskan di pertandingan kedua di nomor tunggal putri. Melalui tangan Elizabeth Purwaningtyas, skor berubah berhasil menjadi 2-0 setelah menyudahi perlawanan Gayle Mahulette dengan 21-15, 21-7. Di pertandingan ketiga di nomor tunggal putra, Wisnu Yuli sukses memastikan kemenangan Indonesia atas negara penjajah tersebut. Dia menaklukkan De Vincent Vries dengan skor 21-7, 21-15. Hasil ini membuat Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto lega karena tidak mengalamai kekelahan beruntun pada hari yang sama. Sebelumnya, pada pertandingan perebutan peringkat kelima melawan Jepang kemarin siang, Indonesia kalah dengan skor telak juga 0-3. Sehari sebelumnya (29/10), Indonesia juga menelan kekelahan atas Thailand dengan skor 2-3 sehingga target menembus emifinal pun terhenti. ” Apapun alasannya, di nomor beregu kami tidak berhasil. (aam)

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

32

Pontianak Post

Selasa 1 November 2011

Gresini Tampil di Valencia Penghormatan untuk Mendiang Simoncelli

motoGP

VALENCIA - Tim Honda Gresini menganulir keputusan untuk absen pada seri terakhir MotoGP 2011 di Valencia akhir pekan ini. Mereka akan tetap tampil di kelas MotoGP dan Moto2. Keputusan itu diambil sebagai bentuk penghormatan besar bagi mendiang Marco Simoncelli yang tewas pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia (23/10). Pekan lalu, bos tim Fausto Gresini menyatakan bahwa timnya akan melewatkan balapan terakhir musim ini. Tak hanya di MotoGP, juga di Moto2. Keputusan itu lahir menyusul insiden tewasnya Simoncelli. Belakangan Gresini menganggap keputusan itu terlalu terburu-buru dan memutuskan untuk tampil di Valencia. Hiroshi Aoyama akan tampil seorang diri membela panji Honda Gresini di seri terakhir balapan musim 2011 itu. Se-

mentara di Moto2, Yuki Takahashi dan Michele Pirro bakal turun membela tim Honda Gresini. “Keputusan untuk tetap berpartisipasi bukanlah keputusan mudah. Kami memilihnya seperti yang diinginkan oleh Marco. Berlomba di lintasan Valencia sudah pasti menjadi cara terbaik untuk menghormati dia, dengan melakukan sesuatu yang paling dicintainya: membalap dan

celli) akan hadir di di hati Aoyama, Michele Pirro, dan Yuki Takahashi. Saya yakin mereka akan memberikan penghormatan terbesarnya dengan penampilan mengesankan Minggu (6/11) nanti,” tambah

merasakan pengalaman di dunia MotoGP,” jelas Gresini. Motivasi untuk memberikan penghormatan pada Simoncelli menjadi tambahan motivasi bagi seluruh awak Honda Gresini. “Super Sic (julukan Simon-

Petra Kvitova, dari Kejutan ke Jajaran Elite Tenis Putri Dunia

kualifikasi

Fokus Dulu, Baru Pikirkan Nomor Satu

Panggil Muka Baru JAKARTA - Mulai hari ini timnas senior menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Manahan Solo. TC digelar untuk menghadapi laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia Grup Grup E. Pada 11 November Bambang Pamungkas dkk akan menghadapi Qatar (away) dan 15 November menjamu Iran di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK). Menghadapi partai penentuan nasib itu, kemarin manajemen timnas mengumumkan 26 nama pemain yang dipanggil ikut TC. Dari jumlah itu terdapat muka-muka baru. Beberapa nama yang sebelumnya masuk sekarang terpental. Di antara yang terbuang adalah kiper ”Markus Horison. Sebagai ganti pelatih Wim Rijsbergen memanggil dua penjaga gawang lagi. Yaitu kiper yang saat ini memperkuat Mitra

Gresini. Keputusan untuk tampil di balapan terakhir sekaligus merupakan kesempatan terakhir Aoyama di MotoGP. Pembalap Jepang itu sudah memutuskan untuk bergabung dengan Honda pada ajang World Superbike Championship mulai 2012. Hengkangnya Aoyama memaksa Gresini harus mencari pembalap baru untuk musim depan. Tidak hanya satu, tapi sekaligus dua seiring dengan kepergian Simoncelli. (ady/ca)

Kukar Hendro Kartiko dan Samsidar (Semen Padang). Selain Hendro kartiko dan Samsidar, empat nama baru dimasukkan Wim Rijsbergen . di antaranya dua pemain naturalisasi Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo. Dua pemain baru lainnya adalah bek sayap Sriwijaya FC Mahyadi Panggabean dan bek kiri Persisam Samarinda Fandi Muchtar. ”Kami optimistis timnas senior bakal memetik hasil positif di Qatar,” kata Bernhard Limbong, penanggungawab timnas kemarin. ”Soal pemain yang dipilih mengikuti pemusatan latihan, itu sepenuhnya hak pelatih untuk menetukannya,” sambung Limbong. Timnas senior akan menjalani pemusatan di Solo, karena lapangan yang tersedia di Jakarta sedang disiapkan untuk mendukung dan menggelar SEA Games 2011. (ali)

Musim 2011 adalah tahun kebangkitan para petenis putri Republik Ceko. Salah seorang bintang yang paling bersinar adalah Petra Kvitova.

Petra Kvitova

Sebanyak 13.676 penonton final turnamen akhir musim WTA (Asosiasi Tenis Putri) Tour Championships yang berlangsung di Istanbul, Turki, seolah terbelah menjadi dua kubu. Satu kubu mendukung petenis Petra Kvitova, sedangkan kubu lainnya bersorak untuk Victoria Azarenka (Belarusia). Pada akhirnya para pendukung Kvitova lah yang bersorak paling akhir. Petenis 21 tahun itu membekuk Azarenka dalam pertarungan tiga set selama 2 jam 28 menit dengan skor 7-5, 4-6, 6-3. Inilah untuk kali pertama Kvitova mengangkat trofi juara di turnamen yang mempertemukan delapan petenis terbaik itu.

Gelar yang diraih Kvitova bermakna spesial bagi Ceko. Maklum, inilah kali pertama petenis Ceko berjaya di ajang tersebut setelah Jana Novotna pada 1997. Status Kvitova otomatis meningkat. Dia bukan lagi petenis yang lekat dengan sebutan pemberi kejutan. Kini, juara grand slam Wimbledon 2011 itu masuk jajaran elite. Verdasarkan rilis peringkat WTA terbaru, Kvitova berada di peringkat kedua di bawah Caroline Wozniacki (Denmark). ”Saat saya memulai musim ini, saya tak punya satu pun target. Saya hanya ingin meningkatkan permainan saya,” ungkap Kvitova di situs resmi WTA. ”Tapi, setelah Wimbledon, lalu sekarang gelar di turnamen akhir musim dan meraih peringkat kedua dunia, ini benar-benar sebuah mimpi,” sambung petenis kidal itu. Kvitova tak mau membandingkan dua gelar penting dalam karirnya itu. Baginya, Wimbledon dan

WTA Championship sama-sama turnamen bergengsi. Wimbledon merupakan langkah besar dalam karir Kvitova. Berkat juara di Wimbledon pula dia stabil di jajaran lima besar WTA sejak Juni. Sebelum berlangsungnya WTA Tour Championships masih banyak yang meragukan gebrakan Kvitova. Gelar di Wimbledon dianggap hanya kebetulan. Kemenangan atas Maria Sharapova di partai final diyakini karena keberuntungan. Sebab, kondisi Sharapova saat itu belum maksimal. Namun, penampilan Kvitova di Istanbul seolah menjawab semua keraguan publik. Dia menyapu bersih tiga laga di fase grup. Kvitova pun menjadi satu-satunya petenis yang selalu menang di fase grup pada turnamen tahun ini. Hebatnya, semua kemenangan itu diraih dengan straight set. Yang dikalahkan Kvitova bukan petenis sembarangan. (ady/ca)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.