Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Kamis 1 Desember 2011 M / 5 Muharram 1433 H

Oknum Polisi Tembak Dua Warga Diajak Damai, Korban Berharap Proses Hukum PONTIANAK—Nasib apes dialami

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t ama da n Ter ut ama di Kal ima n t an Barat

dua warga yang tak bersalah, Rajemah (43) dan Totong Syahroni (26). Keduanya menjadi korban penembakan oknum polisi di daerah Sosok, saat menempuh perjalanan dari Kapuas Hulu menuju kota Pontianak dengan mobil carteran, Minggu (27/11) pukul 01.00 dinihari. Tembakan membabi

buta itu mengenai telinga kiri Rajemah, sedangkan Totong kepala bagian kirinya yang terkena. Kini korban harus mendapat perawatan intensif. Kepada Pontianak Post Rajemah menuturkan, dia tidak mengetahui pasti penyebab polisi melepas tem-

bakan. Mengingat saat kejadian, dia sedang mengalami mabuk dalam perjalanan. Usai mendengar tiga kali letusan senjata api, mendadak dirinya merasakan panas di telinga. Dia lantas tersadar, darah mengucur deras, u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Tragedi Penembakan Penumpang Mobil Korban berangkat dari Kapuas Hulu menuju Pontianak pukul 09.30 Sabtu (26/11) u Sekitar daerah Sosok, mobil yang ditumpangi ditembak oknum polisi, Minggu dinihari (27/11) u Tiga kali terdengar tembakan kearah mobil. Kaca belakang mobil tertembus peluru. Ban mobil kempes, dan dua korban di dalam mobil terkena tembakan, di daerah kepala dan telinga.. u Mobil dalam keadaan kempes tetap melanjutkan perjalanan hingga Simpang Tanjung dan berhenti di Pos Polisi terdekat. u Minggu malam saat dipenginapan oknum polisi menyodorkan dokumen damai. Kodisi Penumpang: Bangku depan sopir Abdullah disampingnya Totong (korban tembak di bagian kepala). Bangku tengah: Rajemah (telinganya kena tembak) duduk ditengah. Sebelah kirinya duduk Egi (6) dan di kanan Puput (12). Bangku Belakang : Nurul dan Johari u

BUMN Terburuk Cemari Lingkungan JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) melansir hasil penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Hasilnya cukup mencengangkan. Banyak perusahaan pelat merah yang tidak menaati aturan pengelolaan lingkungan hidup. Dalam penilaian yang juga sering disebut Proper (Program for Pollution Control, Evaluation, and Rating) itu, Kementerian LH tahun ini memeringkat 1.002 perusahaan berdasar upaya mereka mengelola lingkungan hidup di sekitar lokasi usaha. Pemeringkatan itu terdiri atas lima klasifikasi. Yakni, emas, hijau, biru, merah, dan hitam. Perusahaan paling baik dalam mengelola lingkungan hidup masuk kategori emas.

Data: Sumber Korban

NYARIS TEWAS: Rajemah beserta kedua anaknya nyaris tewas akibat diberondong peluru oleh empat oknum polisi saat berada di dalam mobil yang ditumpanginya di ruas jalan Sosok-Bodok Minggu (27/11). Rajemah terkena tembakan dibagian kuping, sementara satu korban lainnya terkena di bagian kepala. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

u

Bisnis Gula Malaysia yang Semakin “Manis” di Kalbar

selebritas

Saling Pinjam Buku Biru untuk Tambah Kuota Belanja Sudah rahasia umum gula Malaysia merambah pasaran Kalbar. Gula-gula itu diselundupkan dengan berbagai cara. Mulai memanfaatkan pelintas batas yang menggunakan jalur tikus maupun penyalahgunaan buku biru secara terang-terangan.

Rossa

Bawakan Lagu Hip Hop BANYAK hal baru dalam album The Best of Rossa yang di-launching di KFC Kemang kemarin meski sebagian besar lagu di album tersebut tidak baru. Di antaranya, Rossa merambah genre musik baru, yakni hip-hop, dan berduet dengan almarhum Broery Marantika. u

ISTILAH buku biru bagi warga perbatasan sudah menjadi sesuatu yang lazim. Buku ini dikeluarkan Kantor Bea dan Cukai yang diperuntukkan secara khusus bagi warga perbatasan. Sehingga mereka dengan mudah berbelanja kebutuhan bahan pokok, dengan kuota

RM600 per bulan. Dengan buku biru itu pula warga setempat bisa membeli kebutuhan pokok termasuk gula. Aturan menggunakan buku biru, dalam satu bulan hanya bisa berbelanja satu kali. Kemudian barang yang dibeli hanya bisa dibawa sampai ke Lini I dan II yakni, Kecamatan Entikong dan Kecamatan Sekayam. Jika keluar wilayah itu, maka aturan pada buku biru sudah tidak berlaku lagi. Dengan berbekal buku biru inilah, u

PEMBANGUNANpelabuhan di Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak memasuki tahapan persiapan detail engineering design. Sekda Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie mengatakan keberadaan pelabuhan tersebut sangat penting untuk meningkatkan

Subuh Dzuhur Asyar 04:07 11:33 14:58

u

Gula Malaysia tetap marak dijual di wilayah Kalbar.

sugeng/pontianakpost

Audit Jembatan Kapuas Daud Hanya Fender Pengaman Penyok, Antisipasi Tragedi Tenggarong

Ke Halaman 7 Kolom 1

Pelabuhan Sui. Kunyit Masuk Tahap DED

gula Malaysia:

Ke Halaman 7 Kolom 1

INFRASTRUKTUR

M Zeet Hamdy Assovie

Ke Halaman 7 Kolom 5

PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak meminta Pemerintah Pusat mengaudit Jembatan Kapuas I. Permintaan itu sudah sering dilakukan jauh sebelum jembatan di Kutai Kertanegara, Kaltim roboh. Hal itu diakui Kepala Dinas PekerHARYADI/PONTIANAKPOST KURANG PERAWATAN: Salah satu sudut pembatas tiang fender jem- jaan Umum batan Kapuas 1 tampak terlihat bengkok, kemarin (30/11).Hal ini sering disebabkan oleh benturan kapal saat melewati sisi fender tersebut.

u

Butuh Empat Ronde

DAUD Yordan memberikan bukti bahwa dirinya calon juara dunia tinju masa depan Indonesia. Dia sukses menaklukkan Frankie Archuleta dalam perebutan gelar kelas bulu

(57,1 kg) Asia Pacific IBO di Challenge Stadium, Perth, kemarin (30/11). Tak perlu 12 ronde bagi The Stones (julukan Daud) untuk menyudahi pertarungan karena dia dinyatakan menang TKO dalam ronde keempat. Keputusan memenangkan Daud itu diambil wasit karena menganggap Archuleta tak mampu lagi melanjutkan u

Ke Hal 7 Kol 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

Maghrib Isya 17:38 18:51

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Daud Yordan

Melintasi Jembatan Golden Gate di San Francisco, AS

Tempat Bunuh Diri Paling Favorit di Dunia Peristiwa robohnya Jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kaltim, sungguh menyedihkan. Jembatan yang dijuluki Golden Gate-nya Kalimantan itu disebut mirip dengan Golden Gate di Amerika Serikat (AS) lantaran bentuknya. Ridlwan Habib, San Francisco Kabut pagi itu (17/11) menambah indah pemandangan jembatan merahnya Amerika, Golden Gate. Pontianak Post bersama rombongan Outstanding Student for The World Kementerian Luar Negeri memilih melihat ikon legendaris Kota San Francisco itu dari arah utara kota atau yang sering disebut Marin Side atau North Vista Point. “Di sini, pemandangannya lebih cerah. Kalau pagi seperti ini, Kota San Francisco tampak sangat

Online: http://www.pontianakpost.com/

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ridlwan/ Jawa Pos

Favorit Bunuh Diri : Jembatan Golden bGate difoto darin sisi utara.

indah,” kata Evan Eustice, pendamping rombongan dari lembaga Meridian International yang disewa Kedutaan Besar AS di Jakarta selama program. Tampak bus-bus besar pengangkut wisatawan parkir rapi di ujung kiri jembatan sepanjang 2,7 kilometer tersebut. Luas Vista Point sekitar 300 meter persegi. Di sana, parkir gratis selama empat jam dan banyak toilet yang gratis bagi pengunjung. “Kalau kita melihat dari ujung selatan, parkirnya membayar,” tutur Evan. Jembatan Golden Gate pagi itu belum begitu ramai. Kabut datang bergelombang. Kadang tebal, kadang lamat-lamat. Penampakan Golden Gate menjadi seperti jembatan di atas awan. “Kabut itu hanya di atas jembatan, tidak mengganggu jarak pandang,”

Jembatan ini dilewati 118 ribu mobil per hari.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media ade.r


opini

2

Pontianak Post

l

Kamis 1 Desember 2011

Etika Kebijaksanaan Toleran pada Penyimpangan EDITORIAL Pontianak Post Senin 28 November 2011 mengangkat moralitas aparat yang memprihatinkan. Diilustrasikan seorang jaksa dan dua orang hakim yang bertindak asusila terhadap para perempuan yang sedang perkaranya mereka tangani. Kejadian itu serta sejumlah kasus lain yang mirip menunjukkan pengawasan melekat lemah. Disarankan agar tindakan para penegak hukum ini diproses secara hukum dengan tegas. Jika perlu sanksinya diperberat. Diingatkan juga agar semangat korps untuk melindungi aparat yang bersangkutan seharusnya ditinggalkan. Tindakan tegas semacam ini diharapkan menimbulkan efek jera. Benarkah! Tindakan hukum setegas apa pun tidak akan menimbulkan efek jera bagi yang bersangkutan. Mengapa? Hingga saat ini, masyarakat Indonesia mengembangkan etika kebijaksanaan yang mengedepankan kerukunan dan kedamaian. Setiap orang diharapkan menjaga diri agar tetap rukun dengan yang lain. Karena, hanya dengan rukun itu kedamaian dapat diwujudkan. Prinsip rukun menghendaki agar tidak terjadi konflik terbuka dengan siapa pun, baik teman sejawat maupun dengan yang lain, apalagi dengan atasan. Atasan dipersepsikan sebagai ‘wadah kekuasaan ilahi kosmis’. Karena itu, hubungan bawahan-atasan bersifat satu arah, atas pembawa berkah bawah penerima berkah. Tidak ada hak bawahan terhadap atasan. Akibatnya, semakin ke atas semakin meraja-lelalah yang bersangkutan. Rukun juga menjadi ac-

oleh

Leo Sutrisno uan tindakan. Setiap orang diharapkan menomorduakan kepentingan diri sendiri jika mengancam kerukunan. Karena itu, jika ada tindak pelanggaran reaksi negatif masyarakat hanya membuat yang bersangkutan merasa malu bukan merasa bersalah. Para pejabat, jika melakukan pelanggaran tidak akan merasa bersalah. Mereka hanya merasa sungkan dan mungkin merasa malu. Tidak lebih dari itu. Masyarakat umum bersikap toleran terhadap penyelewenganpenyelewengan yang dilakukan para pejabat. Bahkan, sering terdengar cemoohan dilontarkan kepada mereka yang tidak toleran terhadap penyelewengan itu dengan berkata: ”Ya, kau tidak setuju karena kau tidak berkesempatan, jangan munafik” dst. Dengan itu, keprihatian Pontianak Post itu pun tidak akan diperhatikan oleh para penyeleweng. Mereka tidak menganggap tindakannya itu salah. Sebaliknya, tidakan itu dipandang sesuatu yang sudah biasa, sesuatu yang sudah lumrah (dilakukan oleh siapa saja yang saat itu sedang berkuasa). Jika seseorang tidak melakukan penyelewengan dianggap sebagai hanya masalah waktu dan kesempatan. Mereka dan juga masyarakat umum berpendapat, siapa pun jika punya kesempatan tentu akan menyeleweng. Karena itu, pengawasan melekat juga tidak dapat berbuat banyak. Bahkan para pengawasjuga memiliki persepsi seperti itu. Mereka,

para pengawas, mengatakan: ”Maaf, ini hanya menjalankan tugas yang diemban. Tidak lebih dari itu.” Apa yang dapat dikerjakan? Bagi sebagian masayarakat yang masih menghargai diri sendiri sebagai manusia yang bermartabat hendaknya mulai ’menyebarkan virus’ etika kewajiban. Dalam etika kewajiban, setiap orang bernilai mutlak. Setiap orang wajib menghormati ’keutuhan’ pribadi seseorang termasuk diri sendiri. Sikap hormat ini menjadi prasyarat normatif dari setiap kegiatan manusia. Setiap orang wajib menghormati orang lain. Setiap orang, tanpa kecuali wajib menghormati hak azasi orang lain. Setiap pihak menjalankan kewajibannya dan harus dihormati hak-haknya. Karena itu, setiap penyelewengan, betapa pun kecilnya dianggap melanggar hak orang lain, baik hak hidup, hak milik maupun hak atas kebebasan. Itu berarti melanggar kewajibannya. Karena melanggar kewajiban berarti yang bersangkutan bersalah. Etika kewajiban tidak toleran terhadap penyelewengan, termasuk terhadap penyelewengan yang dilakukan oleh para penguasa, para pejabat dan oleh diri sendiri. Karena itu, jika terbukti melakukan penyelewengan yang bersangkutan akan mengundurkan diri dari jabatannya. Ia merasa bersalah. Itu berarti bertentangan dengan pendapat yang mengatakan bahwa di Indonesia tidak ada kebudayaan mengundurkan diri, yang ada ’diundurkan, dicopot, dipecat atau dilengserkan.

Jika setiap orang Indonesia mengamalkan etika kewajiban ini penyelewengan dan tindak amoral dapat diturunkan intesitasnya. Masing-masing akan menjadi pengawas baik terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri. Pada gilirannya, mereka akan memiliki kepribadian yang kuat. Sehingga, sekalipun memiliki kesempatan seseorang tidak akan menyeleweng. Karena, setiap penyelewengan berarti merendahkan harga dirinya dan juga tidak menghormati orang lain. Semoga!

Pengalaman Menempuh S-3 di UNIMAS Sarawak oleh

Dr. H. Wijaya Kusuma Setelah kuliah kurang lebih 8 tahun (sejak 3 Maret 2088), salah seorang dosen FISIP Universitas Tanjungpura, saya berhasil menjadi mahasiswa pertama yang diwisuda pada Majlis Konvokesyen ke 15, 22-23 Oktober 2011 di Kampus B (Barat) Unimas bertempat di Dewan Tunku Abdul Rahman Putra (DeTAR Putra), yang penuh dengan kehikmatan, karena DeTAR Putra merupakan gedung baru yang diresmikan oleh Conselor Unimas, Tuan Yang Terutama Tun Datuk Patinggi Abang Haji Muhammad Salahudin. Memilih kuliah di UNIMAS Sarawak, merupakan pilihan terakhir karena melanjutkan strata-3 di Indonesia membutuhkan biaya besar. SSebenarnya, pada tahun 1996 saya diterima di Universitas Kebangsaan Malaysia, tetapi karena sulit memperoleh beasiswa ASEAN untuk pelajar internasional, maka

saya mengundurkan diri. Pada tahun 1997, saya diterima pula sebagai mahasiswa S-3 di Universitas Padjajaran, tetapi juga tidak mendapatkan beasiswa sehingga saya pun mengundurkan diri. Bermodalkan keyakinan dan keinginan untuk menuntut ilmu, Kami berlima ‘melobi’ dosen UNIMAS tanpa bekal surat dari Kementrian Dikti, karena kebetulan Dr. Pabali Musa mengenalkan kami dengan salah seorang timbalan dekan, Prof. Wan Zawawi Ibrahim. Berkat jasa baik beliau, kami berlima menjadi mahasiswa (pelajar Unimas di Fakulti Sain Sosial, yang diterima 2 Mei 2002), dengan sumber biaya ‘sendiri’. Kami memilih pola kuliah ‘by research’ atau ‘part time’, meskipun di awal tahun pertama kuliah kami harus kuliah intensif selama satu setengah tahun alias 16 bulan dengan menempuh 5 (lima) mata kuliah bagi pelajar PhD. Memilih dengan pola ‘by research’ dengan harapan masih bisa mencari pendapatan dengan mengajar di program S1 maupun S2 agar bisa membayar ‘iuran pelajar’ (uang kuliah) setiap 4 (empat) bulan sekali. Dengan nomor pelajar 08-010049, saya berhasil melewati 3 (tiga) kali presentasi proposal dan hasil penelitian sementara di depan para Proffesor FSS UNIMAS. Berkali-kali terjadi perbaikan dan bahkan ganti

tajuk (judul) penelitian, dan terakhir memilih masalah komunikasi pasca konflik etnis Melayu dan etnis Madura di kota Pontianak, yang dipertahankan pada sidang ujian tanggal 14 Pebruari 2011 dengan penguji dari dalam (UNIMAS) Prof. Datuk Abdul Rashid Abdullah, dan dari luar (Universiti Malaya) Kuala Lumpur Prof. DR. Dato’ Othman Yatim, dihadiri Prof. Spencer (Dekan FSS) dan Supervisor Prof. Madya Andrew Aeria. Pada tanggal 30 September, saya mendapat email dari Centre of Graduate Studies (CGS) UNIMAS tentang konfirmasi penerima penghargaan PhD (doctor of philosophy) tahun 201. Perasaaan saya betul-betul terharu karena sudah begitu lama menantikan kepastian untuk mengikuti wisuda. Karena setelah tesis diperbaiki, maka diadakan sidang senat university untuk memutuskan siapa yang layak untuk mengikuti konvo. Sidang majlis konvo bagi pelajar PhD dan Masters yang diadakan pada hari Sabtu, 22 Oktober 2011 benar-benar waktu yang dinantinantikan, mengingat telah begitu lama saya kuliah dan ada perasaan tidak enak, karena setiap ketemu kawan selalu menanyakan kapan saya selesai kuliah di UNIMAS. Kesan pribadi selama kuliah di FSS UNIMAS, begitu bervariasi, tetapi yang mendalam adalah tahun 2009 ketika saya diminta

untuk tinggal selama setahun menulis di FSS UNIMAS oleh supervisor. Tetapi karena saya dan salah seorang rekan saya keberatan soal dana, maka kami mencoba melobi supervisor dengan harapan bisa menyelesaikan tulisan di Pontianak. Dengan menyakinkan supervisor menyatakan ia akan menanggung semua biaya kami berdua dengan sumber dana yang ‘halal’ (pribadi-red). Saya merasa terharu begitu besarnya ‘atensi’ supervisor dan pimpinan fakulti dan dosen-dosen FSS UNIMAS untuk mendorong kami agar selesai kuliah. Kesan lain, ketika saya menulis selama setahun (2009), kami berdua diberi fasilitas ruang kerja sama dengan dosen FSS Unimas dengan fasilitas pribadi yang lengkap (desktop, internet, kulkas, microwave) dan lain-lain yang bisa dipergunakan 24 jam di kampus. Rasanyabegitubanyakkemudahan dari FSS dan Pusat Pengajian Siswazah UNIMAS terhadap kami pelajar internasional dari Indonesia, yang menempuh S3 pada usia di atas 45 tahun dengan segala keterbatasan. Meskipun kami menempuh kuliah dalam waktu yang cukup lama, tetapi banyak ‘ilmu dan wisdom serta pelajaran’ yang kami terima. Semoga mendorong rekan-rekan dosen untuk meningkatkan ilmunya, dimanapun dan kapanpun. ** Penulis, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNTAN.

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

0561 - 735071

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

3

Kamis 1 Desember 2011

Tak Standar, Objek Wisata Disanksi SURABAYA- Pemerintah kian seriusmenataindustripariwisata di tanah air. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata pun bakal menerapkan standarisasi bagi para pelaku usaha di bidang pariwisata. Bahkan tak main-main, sanksi administratif pun bisa diterapkan bila pelaku industri ini tak menaati. Kepala Sub Direktorat Standar UsahaPariwisataDitjenPengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Gozali Djamal mengungkapkan pada sosialisasi standardisasi usaha pariwisata, kemarin (30/11).

“Hal pokok yang harus diperhatikan dalam standar usaha pariwisata mencakup keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan kebersihan. Kami akan jatuhkansanksijikaadministratif hingga pencabutan izin usaha jika tak memenuhi standarisasi tersebut,” terangnya. Berdasarkan pasal 14 pada UU Kepariwisataan, sebut Gozali, ada 13 jenis usaha pariwisata yangdibidikyangharusmemiliki dan menerapkan standar usaha, diantaranya daya tarik wisata, kawasan pariwisata, jasa transportasi, jasa perjalanan wisata, dan jasa makanan minuman.

Selain itu penyediaan akomodasi, penyelenggaraan kegiatan hiburandanrekreasi,penyelenggaraan Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE), dan jasa informasi pariwisata. Serta jasa konsultan pariwisata, jasara pramuwisata, dan wisata tirta dan spa.Disamping itu, yang terkait dengan standardisasi usaha pariwisata juga terhadap tenagakerja.Standarkompetensi ini didapatkan melalui sertifikasi kompetensi yang dilakukan lembaga sertifikasi profesi, yang telah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Lisensi. “Kementerian Tenaga Kerja dan

Kemenbudpar tahun ini melaksanakan sertifikasi tersebut,” urainya. Dia menambahkan, sertifikasi usaha dapat dilakukan lembaga mandiri yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dia menyebutkan, saat ini sedang disusun rancangan peraturan pemerintah tentang lembaga sertifikasi usaha pariwisata yang masuk di dalamnya sektor dan asosiasi. “Dengan standarisasi ini, kebutuhan wisatawan baik domestik maupun mancanegara dalam penyelenggaraan pariwisata dapat dipenuhi,” katanya. (gal)

Krisis Global Hantui Pasar Otomotif 2012 SURABAYA—Pergantian tahun tinggal sebulan lagi. Prospek pasar otomotif tahun depan masih tidak secerah pada 2010, dimana penjualan kendaraan roda empat tumbuh siginifikan menembus di atas 50 persen banding 2009. Bayang-bayang kondisi luar negeri yang memengaruhi pada 2012. ”Suplai mobil sampai Maret 2012 masihbelumlancar. Karena itu, semester pertama penjualan bisa tidak lancar,” tutur Wendy Mihardja, operational Manager Honda Surabaya Center (HSC), distributor mobil Honda untuk wilayah Jatim, Bali dan, NTB di sela pembukaan Pameran Otomotif Surabaya (POS), di Gramex, kemarin (30/12). Even tahunan ini berlangsung sampai Minggu besok (4/12). Suplai mobil Honda mulai terkendala sejak pabrik di Thailand terendam banjir. Bencana alam di Negeri Gajah Putih yang belum terkendali sampai saat ini membuat pabrik belum bisa beroperasi. Kondisi ini berdampak distribusi ke tanah air berkurang. ”Suplai ke HSC turun 40 persen. Stock all sedan sudah menipis, kami tidak bisa berjualan. Kami hanya mengandalkan Jazz dan Freed untuk jualan di POS,” paparnya. Pada 2011, penjualan mobil tanah air, khususnya Jatim, sempat shock pada awal tahun. Ini seiring mulai berlakunya kenaikan BBN (bea balik nama) dan pajak progresif secara bersamaan.Setelahpasarberadaptasi, Jepang yang menjadi tempat pabrikandansparepartsebagian besar merek mobil tanah terkena tsunami. Suplai menjadi tidak lancar. Padahal, permintaan

BEKY SUBECHI / JAWA POS

LEXUS GS450H: President Toyota Akio Toyoda memberikan sambutan sebelum meluncurkan Lexus GS450h yang diluncurkan pada Tokyo Motor Show 2011 di Tokyo, Jepang, kemarin. Seri GS terbaru ini akan mulai dipasarkan pada awal 2012, dan di Indonesia pada kuwartal pertama 2012 nanti. Mobil ini yang pertama menggunakan FR hybrid technology.

sudah meningkat. Beruntung pemulihan Jepang sangatcepatsehingga,memasuki semester kedua penjualan naik. Ini terlihat dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) dimana, Juni tercatat 70.166 unit terjualan, bulan sebelumnya 61.056 kendaraan. Penjualan sampai Oktober, perbulan pun rata-rata mencapai 75 hingga 76 ribu per bulan.Totalsales10bulandi2011 adalah 746.199 unit. Gaikindo sendiri memproyeksikan bisa tembus 850 ribu unit. Sedangkan, 2010 pasar membukukan 763.751 yang merupakan rekor sepanjang masa.

Sementara, Operation Manager Jatim Plus Auto 2000, diler utama Toyota, Joen Boediputra mengatakan saat ini stok sedan hampir sama dengan Honda. Meski demikian, pihaknya optimistis pemulihan suplai normal pada akhir bulan ini. ”Sebab, pabrik Toyota tidak terendam hanya akses jalannya yang kebanjiran,” cetusnya. Karena itu, dia optimistis kondisi normal pada awal tahun depan. Namun, dia mengkhawatirkan krisisi Eropa makin parah. Ini tentu berdampak pada kinerja ekonomi tanah air, khususnya eksportir. ”Pasar bisa lesu pada semester kedua,” tuturnya.

Meski demikian, Joen dan Wendy pada tahun depan pasar masih tumbuh meski, trendnya melambat. Karena itu, target penjualan tahun depan bisa naik antara 10 sampai 20 persen. Produk-produkbarumenjadiandalanmerekauntukgenjotpasar. Toyota pada awal bulan lalu telah meluncurkan All New Avanza yang sudah terjual sampai 5 ribu unit di Jatim. Daftar tunggu bisa mencapai Maret tahun depan. Selain itu, mereka juga siap me-launching New Yaris. ”Jadwal semula Januari 2012, karena kondisipabrikdiThailandbelum normal bisa mundur sebulan,” katanya.(dio)

Delapan Pesawat Garuda Siapkan Internet JAKARTA—Tak mau kalah dengan maskapai internasional lain, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kini serius menyiapkan layanan internet bagi penumpang di pesawatnya. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emrisyah Satar mengatakan, pihaknya menyiapkan layanan internet nirkabel atau Wi-Fipadadelapanpesawatbaru yang akan segera didatangkan Garuda. “Mulai tahun depan lah,” ujarnya di Jakarta, kemarin (29/11).

Investor Relation PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menambahkan, layanan internet tersebut akan dipasang pada pesawat baru Garuda, seperti Airbus 330-200 dan Boeing 737800 NG. “Ini merupakan bagian dariupayapengingkatanlayanan melalui Garuda Experience,” katanya. Untuk menambah fasilitas layanan internet tersebut, Garuda diperkirakan bakal merogoh kocek sekitar USD 200 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar untuk satu pesawat.“Dananyasudahdisiapkan,” imbuh Emirsyah. Namun demikian, lanjut dia, operasional layanan internet di atas pesawat tersebut masih harus menunggu revisi UndangUndang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yang menyebutkan bahwa penumpang dilarang menggunakanalatkomunikasidi atas pesawat. Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, pemerintah tengah mengkaji aturan mengenai pemasangan fasilitas internet di dalam pesawat udara. “Industriiniharusmenyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sebab, kalau di luar negeri kan sudah ada (fasilitas internet di pesawat,” katanya. Dalam hal layanan internet di pesawat, Indonesia memang sudah jauh tertinggal. Sebagai gambaran,SingaporeAirlinessudah mulai menyediakan layanan internet pada pesawat Boeing 747-400 sejak 2005. Kini, layanan itu diperluas dengan koneksi telepon seluler hingga fasilitas Blackberry pada pesawat yang lebih baru seperti Airbus 380 dan 340-550, serta Boeing 777-300 ER. (owi)


Pontianak Post

4

Kamis 1 Desember 2011

Nangkring Gaul, ‘Murmer’ & Berselera

Sego Kucing

Rasa Manis Khas Jawa

Akhir bulan selalu menjadi hari

wisata kuliner terburuk, karena murah selalu identik dengan apa-adanya. Namun, siapa sangka kini sudah menjamur tempat makan murah meriah yang tentu bersahabat di kantong anda. Mulai dari harga Rp 1500,00 hingga Rp 5000, 00. Murah bukan? Makan nyaman dengan harga terjangkau sembari nangkring gaul, itu bisa Anda dapatkan bila menikmati hidangan sego kucing dan nasi Djenggo yang jadi pilihan For Her kali ini. Oleh : Ya’ Muhammad Maulidin ibanya akhir bulan diiringi pula detikdetik uang penghabisan. Bisa dihitung pula sisa-sisa rupiah yang ada di kantong. Tentu pilihan hal-hal prioritas selalu menjadi teratas. Tak terkecuali untuk urusan makan. Tentunya, Anda akan memilih lokasi tempat makan yang murah meriah dengan rasa yang enak pula di lidah, bukan? Dahulu memang sedikit susah untuk mencari tempat makan enak sekaligus murah. Paket lengkap nan special itu sangat langka untuk dicari di kota Pontianak ini. Tapi tunggu dulu, sekarang ini tempat makan murah meriah sekaligus bisa dijadikan tempat tongkrongan asyik sudah mulai menjamur di kota Pontianak. Salah satunya adalah warung angkringan. Bagi Anda yang sudah pernah tinggal atau berkunjung di Jogja, Solo, Semarang dan sekitarnya tentu tahu tempat nongkrong ini. Tongkrongan anak muda yang selalu dipadati dan bisa hingga larut malam sekali. Nongkrong disini seakan tak kenal waktu. Apalagi dengan kawan-kawan seru dan sehati. Bahkan katanya jika sudah sering kumpul-kumpul disini, pemilik angkringan sendiri semakin akrab dengan pengunjung langganannya. Tiga sahabat, Ria, Pita dan Rose yang ditemui For Her sedang menyantap menu Angkringan mengaku walau baru pertama kali mencoba menu-menu baru di lidah mereka ini, namun sudah keburu jatuh hati. “Makanannya emang cita rasa Jawa ya, rada manis. Tapi ini sudah disesuaikan dengan lidah melayu orang kitalah. Rasanya enak dan yang pasti tak merogoh kocek terlalu dalamlah,” jelas ketiga gadis yang sama-sama berusia 24 tahun ini, sembari menyantap tusukan demi tusukan daging di piring mereka. Soal cita rasa dan sebagainya, sego kucing mungkin kalah dengan restoran kelas atas. Tapi ada satu hal yang menarik dari Sego Kucing atau angkringan ini. Disini semua orang bisa hadir, tak peduli kaya miskin, tak peduli lapar atau kenyang. Yup, dari Jawa itulah, kini Angkringan juga sudah banyak ditemui tersebar di penjuru kota. Mulai dari angkringan di pinggir jalan arteri Ahmad Yani 2 menuju bandara Supadio, kemudian angkringan di depan Mega Mal, di lokasi Jepin Studio hingga Angkringan yang ada di Jalan Urai Bawadi Pontianak. Selain Angkringan yang terkenal dengan sego kucing atau nasi kucingnya, di Pontianak ada lagi nasi Djenggo. Nasi yang jika dilihat dengan kasat mata sendiri memang mirip dengan nasi kucing. Tapi tentu ada perbedaan mendasar disana. Pengunjungnya juga cukup antusias apalagi melihat lokasi yang cukup strategis. Nasi Djenggo ini berasal dari pulau dewata yang popular disebut surga dunia itu. Hamparan pantaidanpasirputihnyamenjadikannasiDjenggoinibanyak disantap, tak hanya penduduk lokal tapi juga oleh turis-turis asing yang kebetulan mengunjungi Bali. Yang jelas ini jajanan murah. Rasanya nasi kucing dan nasi Djenggo ini patut dicoba sebagai referensi wisata kuliner. Bagi teman-teman yang belum mencoba silahkan untuk hunting.**

T

Dari

Sego Kucing Hingga

Nasi

Djenggo

Suasana jawa yang begitu kentara, begitulah kesan yang didapat pertama di Angkringan Bengawan Solo di Jalan Urai Bawadi Pontianak. Gerobak angkringan khas yang telah tidak dipakai lagi karena memiliki kisah sendiri. Belum lagi kendi-kendi tanah liat berisi sayur-mayur pelengkap makan nasi yang disimpan apik. Kita bisa memilih masakan yang kita inginkan sendiri. Di sini menu begitu melimpah ruah dan tentu banyak pula masakan khas Jawa yang dihidangkan disini. For Her berkesempatan bertemu dengan owner–nya, Dodik Budi Laksono. Pria asli Surakarta ini awalnya berjualan Angkringan dengan menggunakan gerobak di daerah kawasan Supadio. Gerobak itulah yang kini dibawa ke Angkringannya di lokasi yang baru ini. Dodik menyediakan berbagai menu khas Jawa di Angkringannya, mulai dari gudeg, sambal goreng krecek, sego kucing dan oseng bihun, bledek dan masih banyak lagi kekhasan

yang diandalkan disini. Kalaupun pembeli kurang berse­ zlera, bisa memilih lauk lainnya seperti ceker & kepala ayam, telur puyuh, endog gemak, tahu tempe dan lain-lainnya yang biasanya tersedia di warung yang menjual sego kucing tersebut. Plus tersedia sayuran-sayuran hijau untuk penyeimbang makanan-makanan tersebut. Selain itu juga ada minumanminuman yang jarang sekali Anda jumpai di Pontianak. Ada teh poci, kopi joss, jahe gebuk, teh tubruk serta wedang ronde. “Pengunjungnya beragam, mulai dari muda hingga tua. Biasa mereka menyantap hidangan sembari nongkrong bersama teman-temannya. Yang berkeluarga juga banyak kok,” ujarnya. Yup, dengan harga lumayan terjangkau bisa mendapatkan makanan beragam tentulah jadi kepuasan tersendiri. Rasanya yang khas ditambah suasana warung angkringan yang hangat dan akrab membuat cita rasa sego kucing menjadi begitu istimewa. **

Nasi Djenggo

Cita Rasa Dewata Tahu Nasi Djenggo? Kini tak perlu jauh-jauh lagi Anda membeli tiket untuk pergi ke Bali demi menikmati suguhan satu ini. Meski sedikit berbeda karena telah disesuaikan dengan lidah kita. Nasi Djenggo yang asli dari bumi dewata sendiri merupakan nasi yang terdiri dari cincangan daging, kemudian juga dicampur dengan beberapa bahan lain dan setelah itu ada sambal yang melengkapi rasa dari nasi tersebut. Ira Nurhiastri (26) dan Doni Prayudi (28), dua orang yang bersahabat ini merupakan owner dari Nyonya Lamberdos, brand yang kebetulan menjual nasi Djenggo di sekitar Bundaran Digulis Untan ini mengatakan bahwa dulunya nasi Djenggo hanya dimakan oleh orang-orang yang berdagang. Namun, setelah krisis moneter melanda Indonesia, nasi Djenggo mulai banyak diminati dan menjadi alternatif makanan saaat malam hari juga. Meski ada juga dijual pada pagi harinya. Ira dan Doni yang kebetulan memiliki hobbi sama yaitu wisata kuliner ini mengatakan, meski mereka baru 1,5 bulan berjualan, namun sudah memiliki banyak pelanggan tetap. Untuk tempat

sendiri, Ira dan Doni memanfaatkan tempat tongkrongan anak-anak muda Pontianak, yakni lokasi disekitar bundaran Digulis. Mereka membuka lapak pada pukul 20.00 wib. Hanya bermodal terpal sebagai alas duduk, kemudian mereka menggelar dagangan mereka disitu. Nasi Djenggo yang mereka buat dibungkus daun pisang dengan porsi memang mirip nasi kucing. Namun ada yang berbeda disini. Isi dari nasi Djenggo telah komplit. Dalam satu bungkus nasi Djenggo Nyonya Lamberdos ini sudah terdapat mie goreng dengan sayur, kemudian suwiran ayam. Menambah makan makin berselera lagi adalah siraman sambal yang begitu mengobokobok liur. Kepedasan, ada teh es buat penawar rasa hot di lidah. Atau ingin mencoba Beer Pletok boleh juga. Minuman khas Betawi ini mampu menghangatkan tubuh di malam yang cukup dingin. Untuk masalah harga, jangan khawatir. Sebab, harga lauk pauk dibanderol mulai dari Rp 1000,00 hingga Rp 3000,-. Dan untuk nasi Djenggonya sendiri harga per bungkusnya Rp 3.000,00. **


SHOW

Pontianak Post Kamis 1 Desember 2011

SELEBRITAS

5

ACARA TV

Trans TV Pukul 24.00 WIB

Jaws the Revenge

Bercerita tentang dendam seorang biolog perempuan bernama Ellen ke seekor hiu. Sebab, hiu itu membunuh Sean, anaknya. Dicegah temantemannya, Ellen malah berusaha memburu hiu tersebut. (*)

Global TV

RCTI

09.00 11.00 12.00 14.00 15.15 18.00 19.30 20.00

06.00 Go Spot 07.00 Si Doel Anak Sekolahan 07.45 Dashyat 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sinema Siang 14.30 Kabar Kabari 17.30 Silet 20.00 Putri Yang Ditukar 22.30 Filler LA Lights Indie Movie: Aku Ingin Kamu

Superhero Kocak Top Banget Awas Ada Sule 2 Steve Ewon sang Pemburu Liga Primera Indonesia Spongebob the Squarepants Gara-gara Wendy Big Movies

The Detective Detektif swasta Tam mendapat kasus aneh. Kliennya meminta untuk mencari perempuan bernama Sum yang dipercaya akan membunuhnya. Dalam penyelidikannya, kasus tersebut ternyata menyeret kehidupan pribadi Tam. (*)

Metro TV 08.05 11.30 15.05 16.05 17.05

8 Eleven Show Metro Siang The Interview Discover Indonesia Metro Hari Ini

19.05 Suara Anda 19.30 Managing The Nation 21.30 Provocative Proactive 22.30 Destroyed in Seconds

Indosiar Pukul 21.30 WIB

SEJAK mengumumkan cerai dengan Ashton Kutcher, Demi Moore mengaku sangat terpukul. Apalagi ketika mengetahui Kutcher berselingkuh. Tapi kini, wajah ceria Moore terlihat kembali. Pasalnya, Moore kepergok melakukan makan malam bersama seorang pria misterius. Moore yang kembali tinggal di Los Angeles, dikabarkan tengah memiliki teman kencan. Akhir pekan lalu, Moore pun terlihat makan malam dengan teman laki-lakinya di Sunset Tower, seDemi Moore buah restoran favorit para selebriti Hollywood. Sebuah sumber mengatakan, Moore sedang makan dengan seorang florist di Hollywood, Eric Butterbaugh. Selama makan malam, Moore terlihat sangat cantik. “Suasana hatinya tampak baik, dan Moore terlihat sering mengumbar tawa,” kata sumber. “Sepertinya Moore merasa memiliki malam yang menyenangkan bersama temannya”. Meski Moore terlihat senang saat makan malam bersama Butterbaugh, namun, sumber lain mengatakan, “Itu tidak terlihat seperti kencan romantis.” Bintang film Ghost itu terlihat melakukan percakapan yang dalam dengan rekan prianya, tetapi tidak seperti kencan makan malam romantis. Saat Moore terlihat keluar bersama seorang pria, memang cukup banyak orang yang memerhatikan gerak geriknya, bahkan semua orang di restoran yang melihatnya malam itu banyak yang berkomentar. “Moore terlihat relatif lebih tenang sejak pengumuman perceraian,” kata sumber lainnya. Ketika perayaan Thanksgiving Moore bahkan menulis sesuatu yang lebih bijak dalam akun twitterntya. Ia menulis, ”Why do we have only 1 day for giving thanks? Is that why so many people feel unappreciated? Make this 1 of 365 days of Thanksgiving!” (net)

Jambul Syahrini Diolok Ondel-ondel

06.30 12.00 13.30 15.00 15.30 16.30 22.00 23.00

Apa Kabar Indonesia Kabar Siang Tokoh Tahukah Anda Local Documentary Sport File Kabar Arena Nama & Peristiwa SCTV Pukul 01.30 WIB

The New Shaolin Boxers

AnTV 11.30 05.30 Lensa Olahraga 06.30 Hati ke Hati Bersama 12.00 00.00 Mamah Dedeh 07.30 Woww..! 08.00 Friends

Disuruh membawa dua gentong air sejauh 16 km, kemudian disuruh membawa lagi membuat Zhong Jian frustrasi dari latihan kungfunya. Dia kabur, namun gurunya malah dibunuh oleh gengster. Dia kembali berlatih untuk membalas dendam. (*)

Topik Siang Klik! Topik Malam

Beda Agama, Nikah Di Argentina

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Julia Perez dan Gaston Castano

Berbulan-bulan Julia Perez dan Gaston Castano pamer kemesraan di muka umum. Tak terhitung pula ‘bunga-bunga’ janji pasangan artis dan pesepakbola itu untuk segera menikah. Namun setidaknya itu tidak lagi isapan jempol setelah Jupe memproklamirkan waktu pernikahan yang rencananya dihelat Januari tahun depan. Sebuah prosesi sakral menuju pelaminan yang tidak mudah. Alasannya, Jupe tetap nekat menikah dengan Gaston yang beda agama. Padahal, banyak anggota keluarga dan kolega banyak yang melarangnya. Mengapa? “Fans bilang jangan, karena beda agama.

Syahrini (kanan) saat menyambut kedatangan David Beckham.

DIDAULAT jadi artis penerima David Beckham, Syahrini seolah mendapat angin untuk mendongkrak popularitas. Mulai dari ungkapan rasa mencium pipi sampai ada private party khusus dengan pesepakbola ganteng suami Victoria Adams itu. Bahkan Syahrini pede saja memamerkan new hair style-nya yakni Jambul Khatulistiwa. Sayang, gaya dan kelakuan Syahrini jadi bulan-bulan sinis di jejaring sosial khususnya dari rekan sesama artis. ”Mmmmm malu2in..,” tulis Chelsea Olivia dalam account twitternya. Ia menanggapi Syahrini yang mengaku menjadi norak dan alay saat bertemu Beckham. Sindiran terhadap bekas teman duet Anang Hermansyah senada disampaikan banyak selebriti tanah air lainnya. @ZaraZettiraZR, ya ampun baru liat u tube syahrini nyambut beckham hikss kok malah ngopy victoria bukannya nunjukin personality wanita indonesia sih #kecewa Tak jarang dari timeline artis tersebut menyindir ‘Jambul Khatulistiwa’ Syahrini saat menyambut kedatangan Beckham. Mereka menganggap jambul itu lebih pantas disebut ondel-ondel. @jojosuherman : Lollssss RT @nastashabigail: Selamat hari ikuti tren jambul Syahrini dan menyesal setelahnya sedunia! @zaskiadyamecca : Seperti kota smurf, tampaknya ini menjadi kota syahrini. I smurf you , i syahrini you .. (net)

TV One

09.00 Go Go Mall 11.30 Jatim Awan 13.30 Solusi Sehat 15.30 JTrax 17.00 Drama Korea 20.00 B-Cak 21.00 Pojok Kampung 23.00 Swordman

JUPE & GASTON KAWIN NEKAT

DEMI MOORE

Kencani Florist

JTV

Semua menentang pernikahan ini mama, habib,” ungkap Jupe. “Tapi karena perbedaan agama ini saya nggak bisa nikah, bagaimana? Saya sudah merawat cinta ini dan saya perjuangkan. Allah sangat mencintai pernikahan atas nama cinta,” imbuhnya. Entah apa komitmen yang Jupe dan Gaston buat seputar masalah beda agama. Tapi terlihat keduanya tetap kukuh dengan keyakinannya masing-masing. “Gaston belum siap pindah agama, saya Islam dan dia Kristen. Jadi kami saling menghargai. Saya cinta, saya punya keyakinan untuk membawanya ke surga

dengan perbedaan ini. Mudah-mudahan nggak memisahkan dan membenturkan kita,” tuturnya. Karena perbedaan agama juga, Jupe dan Gaston sepakat melaksanakan akad nikah di Argentina. Menurut Jupe hal itu terpaksa dilakukan mengingat hukum pernikahan di Indonesia yang belum memberi kesempatan pasangan beda agama menikah. “Kita menikah di luar, mungkin di kampungnya Gaston. Tapi tetap ngerayainnya di Indonesia,” ungkapnya. Sadar penuh kontroversi, Jupe mau menutupinya dengan habis-habisan menggelar resepsi

dan pesta wah di Bali selama tujuh hari tujuh malam! “Saya nggak mau kalah dong sama Prince William. Saya mau masuk Guiness Book of Record, orang Indonesia juga bisa,” kata Jupe. Sepintas ide gila, karena pesta wah itu bakal makan dana banyak. Tapi penembang 69 itu bernapas lega karena sudah dijanjikan dana oleh sponsor. “Saya bawa sponsor supaya nggak bangkrut. Pernikahan di Bali resepsi sudah ada yang sponsori. Kalau perlu bikin program TV sendiri, kayak pasangan yang nikah kemarin (Aliya-Ibas),” selorohnya. (ins)

MELANEY RICARDO

Tato Nama Jabang Bayi TIDAK terlalu lama lagi, Melaney Ricardo akan melahirkan anak pertama. Nah, menyambut hari bahagia itu, Melaney akan mengabadikan nama si jabang bayi dengan menato tubuhnya. Ia sengaja hanya menato gambar nama anaknya, sebab, ia tidak kuat jika harus mentato gambar wajah anaknya. “Iya, tapi bukan tato mukanya anak gue. Tulisan aja, soalnya gua nggak kuat kalau muka. Inisial laki gue aja waktu itu sakit banget,” ujar presenter kocak itu. Tyson Lynch, suaminya itu juga akan melakukan hal serupa. Ia sudah mempersiapkan

bagian tubuhnya, tepatnya di lengan sebelah kiri. Apalagi, selama sembilan bulan belakangan ini, ia tidak menato tubuhnya itu. ”Ya, ini suamiku tidak tato selama sembilan bulan. Nanti, kalau setelah melahirkan baru bikin tato anak. Ini ada tato gue,” ucap Melaney sambil menunjukkan tato suaminya. Bicara proses persalinan, setelah berembuk dengan Tyson, Melaney memutuskan akan melahirkan secara caesar. ”Melaney mau caesar, takut nggak tahan sakitnya,” kata Tyson. ”Daripada normal, nanti di tengah jalan gue nggak kuat te-

rus jadi caesar, mendingan dari awal saja,” timpal Melaney. Bayi pertama mereka, menurut perkiraan dokter, akan lahir pada Februari 2012. Rencananya, mereka akan mengabadikan proses persalinan tersebut. ”Ya, dia bakal abadikan persalinan gue. Tapi dia nggak kuat ngambil gambar dari depan, dia rekamnya paling dari belakang saja,” papar Melaney. Setengah bergurau, Tyson berharap agar tak jatuh pingsan saat menemani sang istri nanti. ”Pasti (saya rekam). Mungkin, mudah-mudahan saya tidak pingsan saat mendokumentasikannya,” ujarnya. (ins)

Melaney Ricardo (kiri) dan suami


liputan khusus

6

Pontianak Post

l

Kamis 1 Desember 2011

STKIP-PGRI Cetak 708 Sarjana Mengabdi untuk Pendidikan Mencerdaskan Generasi Penerus Bangsa

+

SEBANYAK 708 mahasiswa STKIP-PGRI Pontianak yang berasal dari 5 program studi pendidikan, Rabu, (30/11) di GOR Pangsuma Pontianak secara resmi menyandang gelar sarjana pendidikan. Pelaksanaan wisuda ini sendiri merupakan yang ke-XXVI dilaksanakan STKIP-PGRI Pontianak dibawah naungan Yayasan Pendidikan Tinggi Pontianak (YPT), PGRI Kalimantan Barat. 708 Mahasiswa STKIPPGRI Pontinak ini terbagi atas ; 110 wisudawan dari Program Studi Bimbingan Konseling, 161 wisudawan dari program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 139 wisudawan dari program studi pendidikan Matematika, 275 dari program studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta 123 wisudawan dari program studi pendikan Sejarah. Seperti tahun sebulumnya, di wisuda ke-XXVI STKPIPGRI Pontianak tahun ini. Antusias ribuan keluarga wisudawan untuk menyaksikan pelaksanaan wisuda begitu besar. Ini dibuktikan dari kehadiran rombongan keluarga wisudawan yang berasal dari 14 Kabupaten/ kota se-Kalbar yang sejak pagi telah berbondong-bondong memadati Gelanggang Olahraga Pangsuma Pontianak, meski suasana panas dan sumpek namun pelaksanaan wisuda tahun ini berjalan dengan aman dan tertib. Hadir memimpin Rapat Terbuka Senat STKIP-PGRI

Pontianak, dalam rangka wisuda sarjana ke-XXVI. Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr H Samion AR MPd, didampingi Para Senat, Pembantu Ketua I bidang Akademik Prof Hamid Darmadi MPd, Pembantu Ketua II bidang Keuangan, Kepegawaiaan, Sarana dan Prasarana Dra Hj Sulha Msi, Pembantu Ketua III bidang Kemahasiswaan Ahmad Jamalong SPd MPd serta Para Ketua Program Studi STKIP-PGRI Pontianak. Hadir sebagai undangan Jajaran pengurus YPT Pontianak, PGRI Kalimantan Barat yang diwakili Ketua Harian YPT Pontianak, PGRI Kalimantan Barat Drs Musa, MM , Ketua Pembina YPT PGRI Pontianak H M Ali Daud serta Koordinator Dirjen Dikti Kopertis Wilayah XI Kalimantan H Sipon Muladi. Meski jumlah yang diwisuda banyak dan dihadiri ribuan anggota keluarga, Namun dalam peristiwa yang bersejarah tersebut, perwakilan dari Pemerintah provinsi Kalbar/Pemerintah Kota Pontianak serta perwakilan dinas pendidikan provinsi Kalbar dan Kota Pontianak tampak tidak hadir. Mengakhiri Pelaksanaan Wisuda ke-XXVI ini, para wisudawan dan keluarga dihibur dengan tarian multietnis yakni, dayak, cina, dan melayu serta foto bersama antara pihak lembaga STKIP-PGRI Pontianak dan para wisudawan untuk setiap program studinya (*)

Dukung Organisasi Mahasiswa Cetak Prestasi Maksimal MENCETAK lulusan yang dengan baik. Bahkan upaya berkualitas, berakhlak mulia untuk menggali SDM yang ditunjang dengan keter- ada terus di tingkatkan. Ini ampilan yang lebih. Ini dilakukan agar mahasiswa semua berawal dari pembi- STKIP-PGRI Pontianak tidak naan yang diberikan pihak hanya berprestasi di Kalbar kampus. Apalagi jika disa- saja, melainkan berprestasi lurkan dalam ditingkat Naminat dan bakat sional. mahasiswa diJamalong harapkan damengungkappat menunjang kan, upaya prestasi mahayang akan disiswa itu terselakukannya dibut, hal senada antaranya; metersebut diungnyalurkan makapkan, Pemhasiswa dalam b a nt u Ke t u a keorganisasian III bidang Kepenalaran, mimahasiswaan nat bakat serta S T K I P - P G R I Ahmad Jamalong kerohanian. SuPontianak, Ahdah semestinya mad Jamalong SPd MPd, setiap mahasiswa memiliki 1 kemarin. organisasi yang di ikuti dan Menurut Jamalong, ke- ditekuninya. Sehingga jika berdaan organisasi kema- ada perlombaan, mahasiswa hasiswaan yang dimiliki dapat ikut serta dan diharapSTKIP-PGRI Pontianak sam- kan dapat menorehkan pai saat ini masih berjalan prestasi yang maksimal. (*)

+

SENAT: Para senat STKIP-PGRI Pontianak yang di Ketuai Prof Dr H Samion AR MPd serentak berdiri sebelum dimulainya kegiataan wisudaw sarjana ke-XXVI yang berlangsung di Gor Pangsuma Pontianak.

Wisudawan Harus Mengabdi di Kampung Halaman BERKAITAN dengan kurang meratanya tenaga pengajar di sejumlah sekolah di beberapa daerah pedalaman dan perbatasaan di Kalimantan Barat. Ketua STKIP- PGRI Pontianak, Prof Dr H Samion AR MPd meminta kepada 708 wisudawan ini untuk kembali ke kampung halamanya masingmasing untuk mengabdi. MenurutSamion,kekurangantenaga guru di sejumlah daerah di Kalimantan Barat ini disebabkan menumpuknya tenaga guru diperkotan, terlebih kuota guru dibeberapa daerah sangat minim. Apalagi di tambah dengan banyaknya sarjana pendidikan yang enggan untuk mengabdi di kampung halamanya masing-masing. “Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh wisudawan yang berjumlah 708 ini untuk pulang ke kampung halamanya masing-masing ,mengabdi untuk membangun pendidikan di derahnya selaras visi STKIP-PGRI Pontianak untuk mencerdaskan generasi

penerus bangsa,” ungkap Samion Ia menjelaskan, menjadi guru bukan hanya di nilai dari besarnya gaji yang diterima. Melainkan bagaimana para wisudawaan ini memilki segudang pengalaman dan pengetahuan dan menjadi bekal ketika nanti menjadi guru disekolah. Samion menambahkan, untuk menuju keberhasilan dan kesuksesan, maka harus di dahuli dengan kerja keras, semangat untuk tidak menyerah serta mencari terus pengalaman. Insya Allah keberhasilan dan kusuksesan bisa di raih para wisudawan STKIPPGRI Pontianak ini. Bagaimana Peluang Menjadi Guru di Kalbar GURU Besar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini mengungkapkan, diperkirakan Kalbar sampai saat ini masih kekurangan tenaga guru sebanyak 20 ribu. Apalagi wilayah Kalbar begitu luas dengan cakupan 14

Kabupaten/kota. “Jadi saya pastikan wisudawan dan para mahasiswa yang masih mengenyam pendidikan di STKIP-PGRI Pontianak memiliki peluang yang begitu besar untuk menjadi guru. Menjadi guru tidak mutlak harus PNS, karena masih banyak lembaga pendidikan swasta di Kalbar yang juga kekurangan tenaga pengajarnya. Disamping itu, Samion memberikan nasihat, bahwa para wisudawan STKIP-PGRI Pontianak, umumnya Alumni STKIP-PGRI Pontianak dengan bekal ilmu yang dimilikinya saat ini, dapat secara mandiri membuka kursus private, atau bergabung di lembaga kursus swasta. Bahkan wisudawan dapat menjadi pelaku wirausaha, sehingga tidak ada lagi alasan mahasiswa STKIP-PGRI Pontianak untuk menganggur. STKIP-PGRI Cetak Banyak Sarjana Penjaskes TAHUN ini prodi penjaskes masih menjadi prodi yang paling banyak diminati masyarakat Kalimantan Barat, terbukti dari jumlah wisudawan penjaskes STKIP-PGRI Pontianak yang mencapai 275 orang. Menurut

Samion, keunggulan Penjaskes STKIPPGRI Pontianak ini tidak terlepas dari kualitas pendidikan yang dimiliki STKIP-PGRI Pontianak, para dosen yang berkompeten di bidang keolahragaan serta sarana-prasarana yang dimiliki STKIP-PGRI Pontianak. Ia menuturkan, prodi Penjaskes merupakan prodi pertama yang dimiliki STKIP-PGRI Pontianak. Jadi sudah sangat jelas lulusan prodi penjaskes tidak diragukan lagi. Terlebih beberapa kejuaraan ditingkat nasional seperti (Porsenasma) PGRI se-Indonesia yang digelar 2-6 Oktober di Kampus Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) membawa STKIP-PGRI Pontianak meraih peringkat ke-7. Dia menegasakan, tidak hanya prodi penjaskes saja yang saat ini diminati masyarakat, melainkan semua program studi yang dimiliki STKIP-PGRI Pontianak juga sudah banyak diminati masyarakat Kalbar. “Terlebih pada tahun ini jumlah mahasiswa yang mendaftar mencapai tiga ribuan mahasiswa dengan 10 progaram studi, kami meyakini dengan peningkatan SDM pengajar serta didukung sarana prasarana yang lengkap yang di miliki STKIP-PGRI Pontianak, semoga membuat STKIPPGRI Pontianak semakin besar dan semakin dekat dengan masyarakat Kalbar,” pungkasnya. (*)

Siap Mengabdi di Kapuas Hulu SALAH seorang wisudawan, beranama Wahid yang meraih IPK 3.43 dari Prodi Pendidikan Penjaskes S T K I P- P G R I Pontianak mengungkapkan, dirinya sudah lama menantikan hari paling bersejarah ini. Sepulang dari wisuda ini dan setelah menyelesaikan beberapa administrasi dikampus, dirinya optimis Wahid akan menjadi guru penjaskes di tempat kelahiranya di Kabupaten Kapuas Hulu. “Jika nanti lulus sebagai PNS dan menjadi guru di

+

Kabupaten Kapuas Hulu, saya siap mengabdi di kampung halaman, saya merasa menjadi guru adalah tugas mulia. Bukan hanya memberikan ilmu, melainkan kita mampu meningkatkan harkat dan martabat masyarakat didaerah,” katanya Ia berharap, kedepanya S T K I P- P G R I Pontianak semakin lebih baik lagi, baik di bidang pelayanan dan SDM-nya, terlebih dia mengharapkan, para dosen mampu memberikan informasi seputar lapangan kerja. (*)

IKA STKIP-PGRI Pontianak Siap Gandeng Alumni KETUA Ikatan Alumni STKIP-PGRI Pontianak angkatan 2005 prodi PPKN, Aken SPd, yang kini menjabat Kades Pegawaan Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang mengatakan, meski telah menyandang gelar sarjana pendidikan dari S T K I P- P G R I Pontianak, di harapkan agar Alumni tidak Aken SPd lantas putus hubungan dengan kampus yang membesarkanya. “Melalui Ikatan Alumni cmyk

STKIP-PGRI Pontianak yang dimilik sekarang, kami para pengurus akan mencoba mengandeng kembali para alumni STKIPPGRI ini, terutama bagi mereka yang saat ini belum bekerja. Melalui IKA di harapkan para Alumni mendapatkan informasi tentang lapangan pekerjaan. Di organisasi ini juga mahasiswa dapat meningkatkan silaturahmi antar alumni melalui banyak kegiataan,”imbuhnya. (*)

WISUDA : Prof Dr H Samion AR MPd mewisuda seluruh mahasiswa dengan jumlah 708 sarjana pendidikan yang di cetak STKIP-PGRI Pontianak.

MENYALAMI : Koordinator Dirjen Dikti Kopertis Wilayah XI Kalimantan H Sipon Muladi menyalami Ketua STKIP-PGRI Pontianak, Prof Dr H Samion AR MPd usai penutupan wisuda ke-XXVI, kemarin.

+

PADUAN SUARA: Tim paduan suara STKIP-PGRI Pontianak turut memeriahkan pelaksanaan rapat senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana ke-XXVI tahun 2011 ini.

MEMADATI GOR: Ribuan anggota keluarga wisudawan yang berasal dari 14 Kabupaten/kota se-Kalbar memadati seluruh sudut Gor Pangsuma Pontianak. Narasi

: Andreas Leonard Panjaitan Foto-foto : Haryadi

Targetkan 2012, Menuju IKIP-PGRI Pontianak MEMASUKI tahun akademik 2012/2013 mendatang. Lembaga STKIP-PGRI Pontianak dibawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Pontianak, PGRI Kalimantan Barat akan terus melakukan upaya meningkatkan mutu dan pelayanan kampus, keterangan ini disampaikan Ketua harian YPT Pontianak, PGRI Kalimantan Barat Drs Musa, MM saat menghadiri kegiatan wisuda ke -XXVI. Musa membenarkan, lembaga STKIP-PGRI Pontianak di bawah naungan YPT Pontianak, PGRI Kalbar akan melakukan upaya meningkatkan status STKIP-PGRI Pontianak menjadi Institut

Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP)-PGRI Pontianak. Semua syarat yang diajukan Dikti telah dipenuhi tinggal menunggu keputusanya nanti ditahun 2012. Ia mengungkapkan, jika usulan menjadi IKIP ini dipenuhi Dikti, maka tidak menutup kemungkinan, kedepanya lembaga pendidikan ini dapat membuka program Magister, Doktor hingga Profesor. Namun sebelum menuju kesana STKIP-PGRI Pontianak akan terlebih dahulu meningkatkan SDM bagi para dosenya hingga 100 persen menyandang gelar S2, memperkenalkan kampus ini

diluar Kalbar serta lebih dekat dengan masyarakat. “Saat ini total keseluruhan mahasiswa STKIP-PGRI Pontianak telah mencapai angka 14.000 mahasiswa dan telah mencetak 5600 sarjana pendidikan. Sedangkan untuk tenaga pengajar mencapai 300 dosen,” ungkapnya Ia menambahkan, bermunculnya banyak STKIP di Kabupaten/Kota di Kalbar tidak menyulutkan kami untuk bersaing dalam membangun pendidikan di Kalbar, tinggal bagaimana masyarakat menilai STKIP-PGRI Pontianak. “Namun kami tetap harus belajar untuk memperbaiki kekurangan, meningkatkan

layanan pendidikan serta menjalin hubungan baik yang telah terjadi dengan pemerintah daerah di 14 Kabupaten/ Kota sekarang,” tandasnya Jadi Andalan Masyarakat Kalbar Koordinator Dirjen Dikti Kopertis Wilayah XI Kalimantan H Sipon Muladi. Didampingi Ketua Pembina YPT Pontianak, PGRI Kalimantan Barat H M Ali Daud mengatakan, perkembangan STKIPPGRI Pontianak begitu luar biasa dari jumlah mahasiswa, lulusan hingga pembangunan infrastrukutur di Kampus menujukan perkembangan yang begitu besar.

“Tercatat saat ini ada 3200 perguruan tinggi swasta di Indonesia. Sedangkan diwilayah Kalimantan jumlahnya mencapai 170 PTS dan di Kalbar baru ada 33 PTS. Di Kalbar jumlah PTS ini sangat sedikit dibandingkan daerah lain. Oleh karena itu, STKIP-PGRI Pontianak dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Kalbar,” ujar Sipon Ia menambahkan, kampus STKIP-PGRI Pontianak masih menjadi andalan bagi masyarakat Kalbar, jika dlihat dari persentase penerimaan mahasiswa di bandingkan dengan STKIP yang berada di Kabupaten yang lain.(*)


Pontianak Post

l

aneka

Kamis 1 Desember 2011

Saling Pinjam Buku Biru untuk Tambah Kuota Belanja Sambungan dari halaman 1

sejumlahpihakmemanfaatkan membeli gula-gula di jiran. Gula itu tidak saja untuk konsumsi namun didistribusikan hingga ke seluruh Kalbar. Dijual secara terang-terangan dengan hanya mengganti karungnya saja. Untuk menambah kuota belanja hingga melebihi RM600, saling pinjam meminjam buku biru sudah menjadi hal biasa. Uniknya lagi, buku biru fotokopian pun berlaku. Jadilah Kalbar pasaran empuk gula-gula ilegal Malaysia. Seperti kejadian Minggu (27/11) lalu. Polisi mengamankan gula Malaysia yang dibawa oleh St (40) dari Entikong. Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Andi Oddang Riuh, SIK, menjelaskan penangkapan dilakukan di Jalan Pahlawan Dusun Tungkul Ngabang. St adalah pemilik sekaligus penjual ke toko eceran dibeberapa toko yang ada di Kota Ngabang. Pengakuan St, dia membawa gula asal Malaysia dari Entikong sebanyak 30 karung dengan volume 50 kg per karung. Sebelum ditangkap, sebanyak 21 karung sudah dijual ke toko eceran di Kota Ngabang. Kini masih ada sembilan karung yang belum terjual. St dan barang bukti gula serta kendaraan mobil pick up L300 dengan KB 8045 DH kemudian digelandang di Mapolres Landak. Untuk melakukan proses lebih lanjut, pelaku masih dimintai keterangan sebagai saksi di Mapolres Landak. Kasat Reskrim Andi mengakui saat ini dalam penangganan masuknya gula ilegal ini, pihaknya terkendala

pada penerapan pasal, akan tetapi pada sebulan sebelumnya telah dilakukan kesepatan bahwa pada pelaku pemasuk gula ilegal ini dapat dilanjutkan ke JPU dengan pasal perlindungan konsumen dan masalah pangan. Maraknya peredaran gula ilegal ini membuat polisi memperketat keluar masuknya mobil dari perbatasan. Terutama mobil bak tertutup. ”Kita tidak mempersulit warga perbatasan yang memanfaatkan buku biru untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari asal sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Kapolsek Entikong Kompol Heni Agus Sunandar Sik kemarin saat memimpin langsung pemeriksaan terhadap sejumlah mobil box yang melintas di sepanjang jalur darat perbatasan RIMalaysia. Selain gula yang dibawa melebihi kuota, buku biru yang biasanya digunakan untuk membawa gula hanya fotokopi. Ini tentu mempersulit petugas. ”Kita dilapangan menjadi kesulitan untuk melihat jumlah kuota dan tanggal masuk ke Malaysia karena tidak ada buku biru aslinya,” kata Heni. Oleh sebab itu, semua mobil box yang kedapatan membawa gula asal Malaysia langsung diamankan. Kepada pemiliknya dimintakan buku biru yang asli. Dalam operasi kemarin, Polsek Entikong menahan tiga buah mobil box yang membawa gula tanpa disertakan buku biru asli. Supir hanya bisa menunjukkan fotokopinya. Pemilik gula diminta menunjukkan buku biru miliknya yang asli. Kemudian diberikan pengarahan dan

Daud Hanya Butuh Empat Ronde

diminta keterangannya terkait kuota belanja menggunakan buku biru tersebut. Para pemilik gula juga diperiksa. Kemudian membuat surat pernyataan. ”Sekarang ini kita berikan peringatan. Jika kedapatan lagi membawa gula dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di buku biru, maka pemilik akan kita kenakan sanksi sesuai dengan aturan,” jelas Heni. Ba ga i ma na t a n g ga p a n masyarakat? Pemilik gula, Anik yang juga warga Sekayam mengatakan dia hanya membawa gula untuk kebutuhan warga di Sekayam. ”Tetapi jika ada warga luar yang membeli, kita berikan. Mereka sendiri langsung mengambil ke Sekayam atau pun Entikong. Soal mereka jual kemana, kita tidak tahu,” jelasnya. Anik mencontohkan kemarin dia membawa sembilan karung gula asal Malaysia. Menggunakan dua buku biru. Satu buku biru dipinjamnya dari teman. Soal pinjam meminjam buku biru ini sudah menjadi sesuatu yang jamak bagi pedagang gula. Hal yang tidak jauh berbeda disampaikan Suher dan Iwan, pedagang gula yang kedapatan membawa 10 karung gula asal Malaysia. “Kita membawa gula menggunakan buku biru, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Yang kita bawa juga tidak banyak, hanya saja tidak dilengkapi dengan buku biru yang asli,” jelasnya. Suher berharap pihak terkait bisa memperhatian masalah gula ini. Dia meminta kepada pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi warga perbatasan terkait perdagangan lintas negara menggunakan

buku biru, tingatkan kuota belanja dari RM600 menjadi RM1500. “Jika tidak ada perubahan atau kebijakan yang jelas maka perdagangan bagi warga perbatasan khususnya tentu sangat dirugikan. Bayangkan saja kita belanja menggunakan buku biru untuk membeli gula, kemudian gula dilarang dijual ke wilayah kecamatan terdekat di perbatasan sudah tentu warga di perbatasan akan rugi,” jelasnya. Ketua AP3I H.Raden Thalib HS mengatakan, dirinya dan tokoh masyarakat di perbatasan sudah berulang kali meminta pemerintah pusat merevisi ulang aturan tata niaga di perbatasan terutama menyangkut kuota 600RM. “Sekarang warga belanja gula dengan buku biru, kemudian sesampai di Indonesia diamankan oleh petugas karena tidak sesuai kuota. Nah kebijakan kuota ini yang perlu di revisi kemudian menyangkut aturan sejauh mana warga bisa memperdagangan barang yang dibelanjakan di buku biru juga harus di pertegas,” katanya. Selain itu, kata Thalib, jika perlu, di perluas jangkauannya. Jangan hanya sebatas lini I dan lini II saja, sehingga mengakibatkan masyarakat jadi main kucing-kucingan dengan petugas dilapangan akibat ketidak jelasan aturan tersebut. “Polemik gula ini saya harapkan jangan sampai berlarut-larut. Kita mengharapkan pemerintah bisa memberikan solusi dan mengupayakan jalan yang baik tanpa merugikan kepentingan masyarakat perbatasan,” paparnya. (agus alpian/sugeng rohadi)

dengan menggunakan motor air, untuk mengetahui kondisi jembatan dari dekat. Dilihat secara fisiknya, jembatan yang sudah berusia 30 tahunan ini masih sangat kokoh, baik tiang pancangnya maupun rangka dan badan jalannya. Bahkan cat-catnya masih belum pudar. Cuma untuk kebersihan masih perlu diperhatikan oleh instansi terkait. Pasalnya banyak burung gereja yang membuat sarang di bawah jembatan, dan banyak sampah-sampah plastik yang bergelantung. Secara konstruksi, Jembatan Kapuas dan Jembatan Kukar sangat berbeda. Jembatan Kartanegara bertipe jembatan gantung. Dibangun menyerupai Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Jembatan jenis ini lebih rumit kostruksinya, mengandalkan kekuatan kabel. Kabel yang merentangi jembatan ini ditambat dengan kuat di kedua belah ujung jembatan. Jembatan tipe ini biasanya dibangun untuk jarak yang jauh. Sedangkan Jembatan Kapuas I menggunakan struktur rangka baja Belanda tipe 60B, lantai dengan mutu beton K300, lebar jalur lintas 6 meter kelas B. Jembatan sangat ditopang oleh tiang-tiang pancang beton yang menancap di dasar Sungai Kapuas. Tentu saja keamanan jembatan sangat tergantung

pada tiang penyangga itu. Di Jembatan Kapuas, setiap tiang pancang dilindungi oleh rubber fender. Pasalnya, Sungai Kapuas termasuk sungai tersibuk di Indonesia, banyak kapalkapal besar melintas dari hulu ke hilir, maupun sebaliknya. Tentu berbahaya bila sebuah kapal ataupun tongkang (pengangkut bauksit, minyak, kayu, pasir dan lainnya) sempat menabrak tiang penyangga. Namun, kondisi fender-fender Jembatan Kapuas sudah tidak bagus lagi. Pembatas yang mengelilingi tiang pancang ini belum dibetulkan. Kondisinya sudah banyak yang penyok, akibat sering tersenggol kapal ponton. Bahkan fender yang melindungi tiang di tengah sudah menempel ke tiang. Tiang jadi tidak terlindungi lagi. “Ini sering kena senggol kapal ponton, jadi sampai seperti ini. Biasalah kalau malam kan gelap. Mungkin mereka tidak melihat ada fender di sini,” kata Marzuki (40 tahun), supir motor air yang mengantarkan Pontianak Post. Jembatan Kapuas ini juga sangat dekat dengan pemukiman warga. Namun belum diketahui apakah ada implikasinya dengan kualitas jembatan. Lampu-lampu penerang dibawah jembatan juga perlu diperhatikan, sebagai pengamanan. (hen/ars)

Joe akhirnya mengalah. “I try my best,” kata Joe. Rossa memang penyanyi yang berbakat. Menurut Joe, recording cuma berlangsung satu sesi dan setengah hari. “Datang tengah hari, petang sudah selesai,” terang Joe yang kemarin mendampingi Rossa me-launching album barunya tersebut. Joe memuji Rossa se-

bagai seorang penyanyi recording yang sangat natural dan begitu menjiwai lagu-lagu. “Saya sangat senang karena bisa bekerja sama dengan dia,” terangnya. Menurut dia, lagu dance yang diciptakannya untuk Rossa mudah diingat penikmat musik Indonesia. Liriknya nakal dan mudah diingat. (c12/ayi)

Audit Jembatan Kapuas Sambungan dari halaman 1

Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Dia mengatakan, pihaknya sudah sering meminta Pemerintah Pusat mengaudit Jembatan Kapuas I untuk menjaga keamanannya. “Sudah sering kami sampaikan itu, tetapi secara lisan tidak pernah tertulis,” ungkapnya. Selama ini jembatan yang sudah berusia 30 tahun itu perawatannya dilakukan Pemerintah Pusat karena memang bukan tanggung jawab Pemkot Pontianak atau Pemprov Kalbar. Permintaan mengaudit Jembatan Kapuas I semakin kuat setelah jembatan di Kukar roboh. “Kami berinisiatif mengusulkan agar pemerintah (Pemerintah Pusat) mau mengaudit Jembatan Kapuas yang di perkuat melalui SK Wali Kota Pontianak,” katanya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi robohnya jembatan di Kukar tidak terjadi di Pontianak. Karena banyak masyarakat yang khawatir dengan Jembatan Kapuas I karena volume kendaraan yang melintas di atasnya semakin besar. “Kami berharap Pemerintah Pusat dapat menyikapi langkah Pemkot Pontianak, paling tidak ada kucuran anggaran perawatan,” harapnya. Pemkot Pontianak juga sudah

melakukan langkah antisipasi mengurangi beban Jembatan Kapuas I. Yakni dengan melarang kendaraan roda enam atau lebih melintas di atasnya. Kendaraan tersebut hanya boleh melintas Jembatan Kapuas II. Sebelumnya Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, konsep lain untuk mengurangi beban Jembatan Kapuas I dan Jembatan Landak, adalah penambahan feri penyeberangan. Namun lokasinya tidak di Kota Pontianak, tetapi di Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak. “Pembangunan feri penyeberangan harus didorong. Bantu KKR dan Kabupaten pontianak membuka jalurnya,” katanya. Menurutnya pembangunan feri penyeberangan baiknya dilakukan di Wajok, Kabupaten Pontianak dan Nipah Kuning, Kubu Raya. “Keduanya akan tumbuh baru perekonomiannya. Tetapi kalau dipaksakan dibangun di Kota Pontianak lebih baik tidak usah. Lahannya sudah tidak ada,” ujar Sutarmidji. Fender Penyok Pengendara yang kerap melintas di jembatan Kapuas 1 mungkin tak pernah tahu bagaimana keadaan pengamanan tiangtiang penyangga jembatan dari bawah. Pontianak Post pun melakukan pantauan sederhana

Bawakan Lagu Hip Hop Sambungan dari halaman 1

Menurut pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani tersebut, dirinya memang ingin mencoba hal baru ketika merilis tembang One Night Lover. “Ketika itu, saya bilang ke Joe (Joe Flizzow Too Phat), saya ingin lagu yang seperti J-Lo,” katanya. Joe tidak percaya dan bertanya,

“Kamu yakin?” Rossa tetap mendesak Joe dan bilang bahwa dirinya ingin menyanyikan lagu dance dan beat. “Setiap single yang saya keluarkan harus punya sesuatu yang baru. Karena yang lagi happening sekarang adalah yang seperti itu, saya pun coba menyanyikannya,” tutur penyanyi yang berulang tahun setiap 9 Oktober tersebut.

Tempat Bunuh Diri Paling Favorit di Dunia Sambungan dari halaman 1

ungkap Evan yang juga fasih berbahasa Arab tersebut. Dengan total panjang 2,7 kilometer, Golden Gate menghubungkan Kota San Francisco dengan Marin County California. Tinggi jembatan mencapai 227,4 meter, sedangkan lebarnya 27,4 meter. Menurut Evan, mengutip data dari otoritas setempat, Golden Gate dilewati 118 ribu mobil setiap hari. “Jalurnya dibagi menjadi enam line dengan jalur khusus untuk sepeda serta pejalan kaki di kanan dan kiri,” ujar dia. Untuk sekali lewat, pengendara mobil membayar USD 6 (sekitar Rp 54 ribu dengan kurs 1 USD = Rp 9.000). Pembangunan jembatan itu dimulai pada 5 Januari 1933 oleh Howard McClintic dan Charles D. Marshall. Selama pembangunan, 30 orang terjatuh ke Teluk San Francisco. Sebelas orang di antara mereka tak bisa diselamatkan. Sedangkan 19 korban lain selamat berkat jaring pengaman yang dipasang

di bawahnya. Proyek tersebut selesai pada April 1937. “Jembatan ini sebenarnya berwarna oranye atau lebih terkenal dengan sebutan international orange. Tujuannya, bisa dilihat walau ada kabut tebal,” ungkap Evan. Warna cat itu jika dilihat dari kejauhan tampak seperti merah bata. Yang juga unik, Golden Gate adalah tempat paling favorit bunuh diri sedunia. Sedunia” “Ya, itu menurut statistik,” tutur Evan. Orang yang melompat dari Golden Gate susah dipantau karena luas dan panjangnya lokasi. Jembatan tersebut berada 75 meter di atas permukaan air. Jika melompat, seseorang diperkirakan menyentuh air dalam waktu empat detik dengan kecepatan setara dengan 120 kilometer per jam. “Susah untuk diketahui kapan dan siapa yang akan melompat. Tidak ada petugas khusus yang mengawasi,” terang dia. Koran lokal, menurut Evan, menulis, pada 2005 kasus bunuh diri di Golden Gate mencapai

rekor. Yakni, 120 kasus. Artinya, jika dirata-rata, setiap bulan ada sepuluh orang yang bunuh diri dengan melompat dari Golden Gate. “Sekarang dipasang peringatan di setiap sisi jembatan, dilengkapi dengan nomor telepon crisis center bagi yang memergoki orang yang hendak bunuh diri,” ujar dia. Melihat papan peringatan itu. Bunyinya, “There is hope, make the call (Masih ada harapan, telepon kami).” Memang tidak ada angka akurat mengenai jumlah kasus bunuh diri atau melompat yang sukses sejak 1937 di jembatan tersebut. Tetapi, legenda masyarakat menyebutkan, banyak orang patah harapan yang sengaja pergi ke San Francisco khusus untuk melompat dari jembatan itu. Mereka datang dengan naik bus, taksi, atau mobil sewaan. “Polisi setempat kadang-kadang menemukan mobil sewaan ditinggalkan di tempat parkir,” imbuh Evan. Arus bawah jembatan itu sangat kuat. Jika melompat, tidak diragukan lagi seseorang segera

7

terbawa arus teluk ke Laut Pasifik tanpa pernah terlihat. Air dapat sedingin 47 derajat Fahrenheit (8 derajat Celsius). Seorang profesor bernama Natalie Jeremijenko pernah melakukan riset dengan memasang kamera deteksi di jembatan. Dia mencatat, pada 2009 rata-rata ada 17 orang yang melompat setiap tiga bulan. Berbagai metode telah diusulkan dan dilaksanakan untuk mengurangi jumlah kasus bunuh diri. Selain Golden Gate dilengkapi dengan telepon hotline bunuh diri, kini ada patroli staf jembatan yang bertugas mencari orang-orang yang tampaknya berencana melompat. Ada juga semacam LSM bernama Ironworkers yang secara sukarela memantau orang-orang putus asa di Golden Gate. Jembatan itu sekarang ditutup untuk pejalan kaki saat malam. Pemerintah setempat juga memasang jaring stainless steel di bawah jembatan, tetapi hanya acak di tempat-tempat yang sekiranya strategis untuk dilompati. (c11/ nw)

Sambungan dari halaman 1

peratarungan setelah dua kali dibuat sempoyongan oleh Daud. Sebenarnya, tanda-tanda kemenangan Daud sudah terlihat sejak lonceng pertandingan ronde pertama dibunyikan. Pukulanpukulan kombinasi jab kiri kanan terus dilepaskan Daud. Memasuki detik ke-90, pukulan telak Daud ke rahang kiri Archuleta sempat membuat dia kaget dan sedikit goyah hingga terjatuh. Tapi, wasit melihat itu disebabkan Frankei terpeleset dan pertarungan terus dilanjutkan sampai akhir ronde. Pada ronde kedua, Daud tak mengendurkan serangannya. Malah, pukulanpukulan kombinasi terus dilancarkan petinju 24 tahun itu agar pertahanan lawannya terbuka. Setelah tidak berhasil membuat lawan roboh pada ronde ketiga, Daud semakin penasaran dan terus menekan. Namun, rupanya, Archuleta bosan bertahan dan sesekali meluncurkan serangan. Percobaan itu ternyata blunder baginya karena pertahanannya terbuka. Buktinya, dua

kali Daud bisa memasukkan pukulan telak yang membuat Archuleta sempoyongan meski belum bisa membuat sang lawan roboh. Tanda-tanda Archuleta mulai melemah dan bakal tak bisa bertahan lama mulai tampak pada akhir ronde ketiga. Memasuki ronde keempat, Daud semakin terlihat dominan. Dia terus menyerang dan sesekali memancing emosi lawan dengan gerakan tubuh seakan meminta kepalanya dipukul. Taktik Daud itu ternyata berhasil membuat Archuleta membuka pertahanan. Melihat sang lawan mulai tidak waspada, Daud kembali melepaskan pukulan kombinasi jab kiri-kanan yang diarahkan ke rahang kiri lawan. Pada detik ke50, Daud berhasil membuat sang lawan terhuyung dan bertahan di pinggir ring. Wasit langsung menghitung. Meski tidak roboh, Archuleta dianggap jatuh karena sudah menahan untuk tidak roboh dengan lututnya. Belum selesai dihitung, dia kembali berdiri dan melanjutkan pertarungan. Saat melanjutkan pertarungan,

Archuleta semakin tak berdaya dan terus diserang Daud. Kali ini rahang kirinya yang diincar petinju asal Kalbar itu sehingga dia kembali terhuyung dan terduduk di pinggir ring. Melihat itu, wasit langsung menghentikan pertarungan dan memutuskan Daud menjadi pemenang. Setelah kemenangan tersebut, Daud yang dihubungi Pontianak Post mengaku cukup puas terhadap pertarungannya. Dia membuktikan bahwa kekalahan oleh Chris John pada April lalu membuat dirinya semakin termotivasi untuk menunjukkan bahwa dia masih belum habis. “Dari awal, saya sudah optimistis. Jadi, saya terus saja pukul dan berhasil. Ini langkah yang bagus untuk mengejar gelar juara dunia. Saya bisa bangkit dan memenangkan pertarungan dengan telak,” tuturnya. Mengenai pertarungan berikut, Daud belum memikirkan karena menunggu langkah dari manajemen Mahkota Promotion. Hanya, dia menegaskan telah siap bertarung memperebutkan gelar juara dunia. (aam/c10/diq)

BUMN Terburuk Cemari Lingkungan Sambungan dari halaman 1

Tahun ini hanya lima perusahaan yang meraih kategori emas. Lima perusahaan tersebut adalah PT Holcim Indonesia Tbk-Cilacap Plant (industri semen), PT Pertamina Geothermal Area Kamojang (energi PLTP), Chevron Geothermal Salak Ltd (energi PLTP), PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset (migas EP), dan PT Badak NGL (migas LNG/LPG). Perusahaan yang paling buruk dalam mengelola lingkungan hidup masuk kategori hitam. Tercatat 49 perusahaan yang masuk kategori hitam. Sebelas di antaranya adalah perusahaan pelat merah atau BUMN (badan usaha milik negara). Selain itu, 45 perusahaan pelat merah lainnya mendapat cap merah, setingkat lebih baik ketimbang hitam, dari Kementerian LH. Deputi Penaatan Hukum Lingkungan Kementerian LH Sudariyono mengatakan, tidak ada perlakuan khusus bagi perusahaan-perusahaan pelat merah atau swasta ketika samasama dicap hitam. ’’Semua akan menjalani penyelidikan atau pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan, Red),’’ tandasnya. Jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran hukum lingkungan hidup, status perusahaan-perusahaan berlabel hitam tersebut dinaikkan menjadi penyidikan. Selanjutnya, mereka bisa diseret ke meja pengadilan. Sudariyono mengatakan, hasil dari Proper itu secara hukum memang tidak bisa dijadikan alat bukti. Tapi, dia menegaskan, hasil Proper bisa digunakan jaksa atau

kepolisian menyelidiki dugaan pelanggaran hukum pengelolaan lingkungan hidup. Upaya Kementerian LH menindak perusahaan-perusahaan yang nakal dalam mengelola kesehatan lingkungan hidup tidak main-main. Dalam Proper musim 2009–2010, di antara 24 perusahaan berkategori hitam, tujuh perusahaan berlanjut ke tahap penyidikan. ’’Mudahmudahan segera bisa P-21, lalu disidangkan,’’ ucap Sudariyono tanpa bersedia mengatakan target persis menyidang tujuh perusahaan tadi. Tujuh perusahaan yang bakal diseret ke pengadilan jika berkasnya P-21 itu berasal dari Provinsi Jawa Timur. Yakni, PT Avila Prima Intra Makmur, PT Blambangan Foodpackers Indonesia, PT Centram, PT Maya Muncar, PT Pacific Harvest, PT Rex Canning, dan PT Sumberyala Samudera. ’’Seluruhnya bergerak dalam usaha pengemasan ikan laut,’’ tandas Sudariyono.Di bagian lain, Ketua Dewan Pertimbangan Proper Surna T. Djajadiningrat menuturkan, setiap tahun ada kecenderungan yang sama dari perusahaan-perusahaan berlabel hitam tersebut. Pria yang akrab disapa Surnaya itu mengatakan, sebagian besar perusahaan hitam itu melanggar aturan pencegahaan pencemaran air, udara, dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Surna mengatakan, dalam program Proper tahun ini ada kecenderungan yang menarik. Yaitu, mulai meningkatnya keikutsertaan industri layanan kesehatan atau rumah sakit. Sayangnya, rata-rata rumah sakit

yang ikut Proper tahun ini mendapat label merah, yaitu 27 unit. Satu rumah sakit mendapat label hitam. Yaitu, RSUD dr Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah. Menurut Surna, label hitam atau merah di rumah sakit cukup berbahaya. Sebab, menurut dia, industri rumah sakti mengeluarkan limbah infeksi penyakit yang cukup tinggi. ’’Kita berharap, semakin banyak rumah sakit yang ikut Proper,’’ tandasnya. Dengan begitu, Kementerian LH bisa mengetahui rumah sakit yang tidak mengelola kesehatan lingkungan hidup dengan baik. Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan, pihaknya menargetkan setiap tahun ada peningkatan industri yang mengikuti Proper. Dia menuturkan, industri di Indonesia yang bisa ikut Proper delapan ribu lebih. ’’Jika mereka ikut semua, pasti yang masuk daftar perusahaan hitam bertambah. Bisa-bisa 60 persen,’’ ujar mantan rektor Universitas Cenderawasih itu. Pengganti Gusti Muhammad Hatta itu menjelaskan, hukuman berat menunggu dijatuhkan ke perusahaan-perusahaan kategori hitam. Sebaliknya, Kementerian LH menyatakan bahwa banyak apresiasi bagi perusahaan yang meraih kategori emas atau gold. Di antaranya, kepercayaan konsumen yang sekarang sudah cukup perhatian terhadap kesehatan lingkungan hidup. Kambuaya mengatakan, proses penilaian Proper cukup terbuka karena melibatkan unsur pemerintah pusat dan daerah, akademisi, LSM, dan media massa. (wan/c4/agm)

Oknum Polisi Tembak Dua Warga Sambungan dari halaman 1

dari telingga. Panik dan syok bercampur menjadi satu. Apalagi disamping kiri dan kanan duduk dua buah hatinya. Egi (6) dan Puput (12). Mereka bertiga berangkat ke Pontianak bertujuan untuk menghadiri wisuda keponakan di Universitas Tanjungpura Pontianak. “Kami berangkat dari Nanga Boyan Kapuas Hulu Sabtu (26/11) pukul 09.30 karena ingin datang acara wisuda keponakan,” kata Rajemah. Akibat tembakan tersebut membuat dia gagal menghadiri wisuda. Selain trauma juga masih merasa sakit dan panas di telinga. Menurut Rajemah, lokasi penembakan di daerah sepi. Pemukiman penduduk sama sekali kosong dan suasananya gelap karena tidak ada penerangan. Tak hanya Rajemah, tembakan oknum polisi juga mengenai ban mobil yang ditumpanginya. Kendati demikian sopir tetap meneruskan perjalanan. Karena sopir maupun penumpang dalam keadaan ketakutan. Perjalanan mereka menjadi sasaran berondongan peluru. Mengakibatkan kaca bagian belakang mobil yang ditumpangi pecah. Lalu

mengenai Rajemah dan Totong. “Kalau Totong duduk disebelah sopir. Sedang dua penumpang di bagian belakang kebetulan sedang tertidur, Nurul dan Joharni. Kami semua adalah keluarga,” kata Rajemah. Dia menambahkan, di tengah ban kempes sopir tetap melanjutkan perjalanan. Mencari pertolongan. Hingga menemui pos polisi terdekat. Begitu pula dengan oknum polisi tetap mengikuti. “Mereka (polisi,red) berempat. Menggunakan mobil,” kata Rajemah. Kemudian Rajemah dan Totong dilarikan ke Posyandu. Untuk mengobati luka keduanya. Sedikitnya dua jahitan diberikan untuk menghambat darah pada luka telinga Rajemah. Kemudian mereka dilarikan ke penginapan pada Minggu malam. Disana pihak kepolisian menyodorkan dokumen untuk berdamai. Rajemah karena bingung lantas mengikut dan menandatangani dokumen damai tersebut. Meski tanpa membaca isinya. Walau sempat mengatakan jika dirinya tidak jelas kalau harus membaca huruf yang kecil karena faktor usia. Karena itu, dia berharap me-

ski telah mendatangi dokumen perdamaian tetap menginginkan para pelaku diproses secara hukum. Mendapat ganjaran setimpal atas kekeliruan tindakan. “Biar kedepan masalah seperti ini tidak kembali terulang. Masyarakat menjadi korban penembakan oleh oknum aparat,” kata Rajemah.Rajemah mengatakan biaya pengobatan ditanggung pihak kepolisian. Begitu juga dengan biaya keberangkatan untuk melanjutkan perjalanan ke Pontianak dari Simpang Tanjung. “Kalau dana lain tidak ada,” katanya.Menurut korban, dia sempat juga menanyakan kepada supir apakah sebelum ini pernah melakukan kesalahan dan bermasalah dengan hukum? Namun supir mengatakan belum pernah sama sekali. Hingga berita dilansir, pukul 19.00 wib, kemarin, belum diperoleh keterangan resmi pihak kepolisian. Dari Polda Kalbar menyerahkan persoalan ini ke polres setempat. Sementara Kapolres Sanggau AKBP Winarto, saat dikonfirmasi Pontianak Post tidak mengangkat telepon. SMS (Short Message Service) yang dikirim juga tidak belum ditanggapi. (stm)

Pelabuhan Sui. Kunyit Masuk Tahap DED Sambungan dari halaman 1

nilai tambah komoditas yang ada di wilayahnya. ”Tahun lalu sudah feasibility study. Tinggal detail engineering design bersama Kementerian Perhubungan,” ujar Zeet sesuai membuka Workshop Pengembangan Kawasan Industri Berbasis CPO di Grand Mahkota Hotel, Rabu (30/11). Setelah detail engineering design, tahap selanjutnya adalah tahapan fisik. Zeet belum dapat memastikan waktu pelaksanaan pembangunan fisik pelabuhan. Tetapi, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar terus berupaya

mendorong Kementerian Perhubungan agar membantu membangun pelabuhan tersebut. ”Ini harus didorong semua pihak,” kata Zeet. Menurut Zeet, lahan untuk pembangunan pelabuhan seluas 500 hektar. Konsepnya akan dibuat dengan kedalaman 16 sampai 20 meter. Jika pelabuhan dibangun di sana, tidak hanya untuk CPO, melainkan bisa menjadi terminal tambang dan bahan bakar minyak. Keberadaannya juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi antrean stasiun pengisian bahan bakar umum yang terlalu panjang karena distribusinya terhambat.”Selama ini kita

kehilangan pajak ekspor hingga Rp2,5 triliun pertahun karena melalui Belawan. Dengan adanya pelabuhan bisa menambah pendapatan daerah,” kata mantan Sekda Singkawang ini. Ia menambahkan Kalbar jangan terpaku pada bahan baku saja. Selama ini, Kalbar tertinggal dari negara tetangga Malaysia dalam hal pengolahan hasil sumber daya alam. Salah satunya sawit. Hasil riset Malaysia berkenaan dengan sawit sudah menemukan produk turunan dari limbah CPO berupa roti. Kedepannya warga negara tersebut tak lagi mengonsumsi roti dari fermentasi. (uni)


Pontianak Post

8

sosok

sisi lain

TAYLOR SWIFT

WILLIAM WONGSO

Enaknya Bisa Nyanyi SOAL urusan akting, Taylor Swift mungkin memang masih kalah jam terbang jika dibandingkan dengan Scarlett Johansson. Meski demikian, bisa jadi penyanyi country berusia 21 tahun itu akan mengalahkan aktris yang tiga kali masuk nominasi aktris terbaik Golden Globe tersebut dalam persaingan mendapatkan peran di film Les Miserables karya Tom Hooper yang segera diproduksi. Sebab, versi layar lebar kesekian dari novel legendaris karya Victor Hugo itu akan bertema musikal. Dengan kemampuanmenyanyiyangmembuatnya sukses menjual sekitar 20 juta kopi lewat tiga album yang sudah dirilis, jelas Swift memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan para kompetitor. “Saya sangat ingin bermain di film garapan seorang sutradar peraih Oscar,”

kata Swift yang diwakili salah satu orang dekatnya seperti dikutip New York Post kemarin (30/11). Hooper meraih Oscar melalui film King’s Speech tahun lalu. Saingan Swift untuk mendapatkan peran sebagai Eponine di film itu sung-

PEMBANGUNAN

Tata Ulang Daerah Otonom Kalbar PONTIANAK—Pemerintah mesti melakukan penataan ulang daerah otonom Kalimantan Barat yang ada untuk memetakan jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang ideal. “Berangkat dari kondisi objektif pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat yang masih serba tertinggal, maka sudah saatnya masyarakat dan pemerintah provinsi melakukan penataan ulang daerah otonom yang ada,” kata ekonom dari Universitas TanjungEdy Suratman pura Edy Suratman. Hal itu disampaikannya dalam Forum Group Discussion (FGD) Lembaga Penelitian Untan yang melakukan kajian ilmiah tentang desain penataan Kalbar dari sisi ekonomi, dan disiplin ilmu lainnya. Edy merupakan Ketua Tim FGD tersebut. Edy menjelaskan, FGD ini akan melakukan pengkajian yang komprehensif untuk menjadi dasar bagi penataan daerah di Kalbar. Kriteria yang menjadi acuan antara lain; penyelenggaraan pemerintahan, ekonomi, sosio-kultural, dan perspektif hukum.Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi terluas di Indonesia. Provinsi ini punya luas lebih dari 147 ribu kilometer persegi, setara luas Pulau Jawa plus Pulau Madura. Namun, sebagian pihak menganggap luasnya wilayah Kalbar juga punya kelemahan. Sebagai perbandingan, luas satu kabupaten di Kalbar bisa sama dengan satu luas provinsi di Jawa. Untuk itu “Luasnya wilayah Kalbar merupakan salah satu penyebab betapa panjangnya rentang kendali pelayanan, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan. Sebagian besar desa dan kecamatan yang ada di beberapa kabupaten di Kalbar sulit untuk ditempuh dalam waktu singkat, karena selain memang jarak tempuh yang jauh, dan cukup terisolir, juga dikarenakan oleh infrastruktur jalan dan jumlah transportasi yang minim,” paparnya.(ars)

Kamis 1 Desember 2011

Jahe Thailand

guh tidak ringan. Selain Johansson, ada Evan Rachel Wood yang juga pernah masuk nominasi Golden Globe lewat film Thirteen dan Lea Michele yang tampil bagus di serial musikal Glee. (c10/ttg)

SEBAGAI negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, varian masakan Indonesia pun sangat beragam. Menurut pakar kuliner ternama William Wongso, masakan dan bahan masakan Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di dunia kuliner internasional. Namun, pria 64 tahun itu sangat menyesalkan kurangnya kesadaran dari masyarakat dan pemerintah Indonesia terhadap keragaman dan keunikan masakan daerah. “Seharusnya masakan daerah Indonesia itu bisa masuk globalisasi forum. Sayang, kurang ada perhatian dari masyarakat dan pemerintah. Padahal, masakan kita ini sangat kaya dan beragam,” jelas William di Jakarta pekan lalu. Karena itu, ahli kuliner seni masakan Eropa dan

Asia tersebut berupaya berfokus pada banyak kuliner nasional Nusantara saat ini. Pria kelahiran Malang tersebut ingin membangkitkan semangat masyarakat untuk mencintai dan mengenali bahan dan masakan daerah negeri sendiri. Pemilik nama lengkap William Wirjaatmadja Wongso itu mengisahkan, dirinya pernah menyajikan masakan Indonesia sebagai bagian dari kegiatan promosi wisata di Australia. Ketika membeli jahe di sana, dia mendapati jahe seharga 36 dolar Australia tersebut diimpor dari Thailand. “Saya kecewa pas tahu itu jahe berasal dari Thailand. Saya tanya kenapa ndak dari Indonesia saja, kan jaraknya lebih dekat. Mereka jawabnya, kita kurang dipercaya. Seandainya kita mau lebih serius, kita pasti dipercaya,” imbuh dia. (ken/c10/agm)

Pusat Ambil Alih Soal Unas Cegah Bocor, Anggarkan Rp 580 M JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menyiapkan pelaksanaan ujian nasional (Unas) 2012. Pemerintah mengusulkan anggaran Unas 2012 ke DPR sebesar Rp580 miliar untuk lebih dari 11 juta siswa siswa SD, SMP, hingga SMA. Anggaran ini naik dari ongkos Unas 2011 yang dipatok Rp562 miliar. Selain menggenjot peningkatan anggaran, Kemendikbud menerapkan aturan baru dalam pelaksanaan unas tahun depan.

Diantaranya, menarik kebijakan mencetak naskah soal dan lembar jawaban komputer (LJK) unas. Seperti diketahui, tahun lalu pemerintah provinsi (pemprov) diberi wewenang untuk mencetak naskah soal dan LJK sendiri. Total saat itu ada 30 percetakan yang tersebar di penjuru tanah air. Setelah mengikuti puncak Hari Guru Nasional kemarin (30/11), Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan sentralisasi percetakan naskah soal ini bisa mengoptimalkan pengawasan. Pemerintah juga bisa optimal untuk mengontrol dan menjamin kualitas pencetakaan naskah unas. Selain itu, menarik wewenang pencetakan naskah soal dan LJK unas ini bisa menekan biaya penyelenggaraan unas.

Nuh menuturkan, meskipun sistem percetakan naskah soal unas ditarik ke pusat, teknis pencetakan tidak terkonsentrasi di Jakarta. “Kami nanti akan menetapkan zona-zona wilayah,” ujar Nuh. Pembagian zona ini juga didasari oleh pembagian tiga zona waktu yang ada di Indonesia. Z ona waktu ini sangat berkaitan dengan dimulainya proses mengerjakan soal unas. Ilustrasinya, jika siswa di Papua sudah memulai mengerjakan naskah unas, bisa jadi siswa di Jakarta masih tidur. Sebab, antara Papua dan Jakarta terdapat perbedaan waktu dua jam. “Percetakan nanti tidak akan lebih dari tiga sampai lima perusahaan saja,” ucap mantan rektor ITS itu.

Dia menegaskan, cara ini bisa benar-benar menjami kualitas hasil cetakan. Dan yang tidak kalah penting adalah, meminimalisir potensi soal bocor seperti yang ditemukan dalam unas tahun ini. Jika ada kebocoran dalam Unas 2012, Nuh mengatakan pemerintah bisa menelusuri dengan cepat. Sebab, setiap lembar soal nanti akan dicetak menggunakan teknologi security printing. Dengan teknologi ini, setiap soal diberi kode rahasia. Kode ini menunjukkan lokasi edar dan nama perusahaan percetakan. Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro menjelaskan, proses pembuatan soal

SINDIR PERNIKAHAN: Sejumlah seniman dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Sekber Keistimewaan DIJ, menggelar parodi ‘Pawiwahan Oligarki Gibas-Sawiyah’ yang dimaksudkan untuk menyindir acara pernikahan putra Presiden SBY, Edi Baskoro Yudhoyono dengan putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa, di depan Gedung Agung, Jogjakarta, Rabu (30/11). Aksi Parodi tersebut dimaknai sebagai bentuk perlawanan khas masyarakat Jogjakarta yang juga bertujuan untuk kembali menyerukan agar DPR RI dan pemerintah pusat segera menyelesaikan RUUK DIJ.

KESEHATAN

Desak John Hard Bertanggung Jawab PONTIANAK— Dokter spesialis bedah saraf dan tulang belakang, John Hard diminta untuk segera melakukan perawatan secara intensif terhadap pasien bernama Teti Yuliana. Tidak hanya itu, pihak keluarga mendesak rumah sakit untuk segera menanggung biaya pengobatan yang kian hari semakin membengkak. Berdasarkan berita yang dilansir sebelumnya, John Hard dituding telah menarik tarif uang sebesar Rp100 Juta. Dan tindakan tersebut tanpa sepengetahuan pihak menajemen dalam pembiayaan dana operasi. Setelah dilakukan operasi selama dua bulan lebih, Teti Yuliana masih terbaring lemas di ruang ICU lantai II RS Antonius Pontianak. Pasien penderita pembengkakan di kepala ini terlihat kaku. Tangannya terus diinfus. Begitu juga terhadap bagian kepala, masih terbalut oleh perban bekas operasi. Ironis lagi, Teti tak sadarkan diri dan belum dapat berkomunikasi. Menurut kakak kandung pasien H Marjad, jika dilirik dari kaca mata masyarakat umum, operasi adiknya tidak ada perubahan. Sebaliknya, keadaan Teti semakin memburuk setelah dilakukan operasi tersebut. “Dokter John hard mengatakan, bahwa sakit yang diderita adik saya ini menderita gangguan saraf dan paru-paru. Namun, kenapa dokter spesialis paru-paru tidak menangani langsung dan bekerjasama dengan dokter spesialis lainnya,” tutur Marjad saat dikunjungi Pontianak Post. Dia mengatakan, pihak keluarga sudah menyerah atas pembiayaan pengobatan di rumah sakit ini. “Sehari saja bisa mengeluarkan uang Rp1,5 Juta. Itu pun hanya untuk obat saja. Sedangkan adiknya sudah masuk minggu ke-9, kurang lebih 66 hari dirawat di RS St Antonius masih terbaring lemas dan tak sadarkan diri,” keluhnya. Hal senada juga diutarakan oleh Veni, anak pertama Teti. Hingga berita ini diturunkan, kondisi Ibunya kian memburuk. Dia menuturkan, sekitar Rp300 Juta dikeluarkan untuk biaya pengobatan.(rmn)

saat ini sedang digarap. Diperkirakan, bulan depan soal sudah selesai dibuat. Lalu tender percetakannya siap dibuka dan sekaligus diumumkan pemenangnya pada Fabruari tahun depan. Khairil membernarkan jika tahun depan pemerintah mengusulkan anggaran unas sebesar Rp580 miliar. Dana ini naik dari unas tahun ini yang dipatok sebesar Rp562 miliar. Namun, dia mengingatkan jika usulan biaya unas ini masih dalam pembahasan bersama DPR. “Palunya belum diketok,” ujar dia. Seperti dalam unas tahun sebelumnya, anggaran tadi tidak hanya digunakan untuk mencetak soal komplit dengan LJK. Tetapi juga untuk menggaji pengawas unas. (wan/agm)

Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja

Tren Electromotive di Tokyo Motor Show

Pamerkan 400 Mobil Baru dari 12 Negara TOKYO—Pameran mobil terbesar di Asia, Tokyo Motor Show (TMS) 2011, resmi dibuka untuk media mulai kemarin (30/11). Salah satu ajang yang dijadikan acuan pengusaha dan konsumen otomotif di dunia itu menjadi momen kebangkitan industri mobil-motor Jepang setelah tragedi tsunami Maret lalu. Karena itu, 179 peserta dari 12 negara, khususnya 14 produsen mobil asal Nippon, begitu bersemangat menampilkan produkproduk terbaru mereka. Pameran itu juga diikuti 21 produsen otomotif non-Jepang, terutama dari Eropa. Sekitar 400 mobil diperkenalkan dalam Tokyo Motor Show ke-42 tersebut. Kali ini tema pameran adalah Mobility Can Change the World dan tema produk Smart Nobility City 2011. Jargon tersebut diambil sebagai bentuk kepedulian produsen otomotif bagaimana mengatasi masalah lingkungan dan energi melalui teknologi terdepan. Karena itu, TMS tahun ini diwarnai produk yang menggabungkan kenyamanan, kecepatan, hemat bahan bakar, dan desain yang merombak pakem-pakem mobil konvensional.

Mobil berbahan bakar listrik (electric vahicle ”EV), fitur pengganti warna, dan motif tampilan luar kendaraan, serta sistem smartphones sebagai pengendali utama seakan menjadi fitur standar pada 53 mobil baru yang diperkenalkan hingga pameran ini berakhir 11 Desember nanti. Sejak kemarin pagi waktu setempat, lebih dari 1.000 awak media dari seluruh dunia meliput pameran otomotif akbar tersebut. Ketika pintu Big Sight Tokyo dibuka, Toyota, Honda, Daihatsu, Nissan, dan Suzuki terlihat menempatkan mobil-mobil andalan elektrik atau electromotive di stan terdepan mereka. Toyota memajang FUN-Vii (Fun Vehicle Interactive Internet). Pada mobil berbasis internet di smartphones serta koneksi di sistem mobil itu, pemilik bisa mengganti motif atau warna kulit mobil sesuka hati. Semua bisa dilakukan semudah mengganti wallpaper di komputer. Sedangkan Honda memiliki tiga mobil terbaru andalan. Yakni, Hybrid AC-X, EV-Steer, dan Micro Commuter. Tiga mobil yang disiapkan untuk produk masal itu digerakkan tenaga listrik, pengendali

terintegrasi dengan smartphones, serta bodinya bisa berganti-ganti warna sesuai dengan keinginan pengemudi (micro commuter). Tak hanya itu, Honda juga mengganti model setir bulat dengan dua joystik seperti pada permainan game. “Kami akan terus menjadi pelopor inovasi teknologi dan desain,” ujar President Honda Motor Co Ltd Takanobu Ito setelah menerima segelas jus dari robot pintar Asimo yang menandai pembukaan stan Honda di TMS. Tren di Toyota dan Honda juga dijumpai di Daihatsu yang memajang empat mobil unggulan. Yakni, Mira e:S, D-X, Pico, dan FC Sho Case. ”Mira e:S saat ini paling laris di Jepang. Sejak diluncurkan, hingga saat ini sudah terjual 50 ribu unit,” kata President (CEO) Daihatsu Motor Co Ltd Koichi Ina setelah launching produk mobilmobil Daihatsu di arena Tokyo Motor Show kemarin siang waktu setempat (30/11). Mira e:S dirancang sebagai mobil ramah lingkungan dan irit bahan bakar dengan kekuatan mesin 660 cc. “Ini sudah diuji coba di Jepang. Satu liter bisa untuk menempuh jarak 30 kilometer,” kata Product Marketing Group Dai-

BEKY SUBECHI / JAWA POS

TOKYO MOTOR SHOW: Mobil Micro Commuter Concept dari Honda yang dipamerkan pada TMS. Mobil dengan panjang 2,5 meter dan lebar 1,25 meter ini berstir bentuk joystick, bukan setir bundar pada umumnya.

hatsu Motor Co Ltd Takuya Uchida di acara launching kemarin. Sedangkan DX (baca: D Cross) adalah mobil sport yang panel bodinya terbuat dari bahan resin sehingga sangat ringan, tapi kuat. Selain itu, warna sebagian bodi mobil itu bisa diganti sesuai dengan selera pemilik. Ketika ditanya kapan mobil tersebut akan dilepas di pasaran, Ta-

kuya belum bisa memastikan. “Saat ini masih dalam tahap design development,” ujarnya. Daihatsu juga menarik perhatian media dengan Pico. Mobil berdimensi mungil itu memiliki panjang 2,4 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,5 meter. Beratnya hanya 21,5 kilogram. Mobil tersebut didesain secara khusus bagi para manula (orang tua) dan hanya untuk jarak dekat. (*/c4/iro)


Harjono, Ketua DPRD Sintang

Sembahyang di Halaman Sebanyak 300-an jamaat gereja Rehoboth Sui Betung Kabupaten Bengkayang tidak boleh sembahyang di gereja tersebut. Alhasil, mereka pun menggelar peribadatan di halaman rumah milik salah satu jamaat.

19

Setelah Senin lalu (28/11) puluhan pelajar SMA Muhammadiyah I Ketapang mengalami kesurupan massal, kemarin (30/11), kejadian serupa terulang.

halaman

Ini normal, tidak ada yang terburu-buru. Meski biasanya, ketok palu ABPB dilakukan bulan Desember. Karena, sebelum ketok palu, APBD tahun 2012 sudah dibahas selama kurang lebih satu bulan

halaman

halaman

Metropolis

17

Pelajar Kesurupan

21

2

KAMIS 1 Desember 2011

Pontianak Post

Hari Ini, Tak Nyalakan Lampu Ditilang

AIDS

Harus Berperan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menunjang program yang berkaitan dengan HIV/AIDS. Dengan begitu dia berharap penanggulangan HIV/AIDS di kota ini semakin membaik. “Saya sudah meminta SKPD menunjang program HIV/ AIDS. Apalagi Kota Pontianak telah mendapat penghargaan terhadap penaggulangan HIV/AIDS beberapa waktu lalu dari Pemerintah Paryadi Pusat. Komitmen kita harus ditingkatkan,” ujarnya, kemarin (30/11). Hari ini, Kamis (1/12), merupakan Hari AIDS sedunia. Di Indonesia, kaum yang paling banyak

P ON TIANAK—Pe ng e ndara kendaraan diingatkan menghidupkan lampu. Sebab mulai hari ini langkah tegas diambil. Pengendara yang tidak menghidupkan lampu kendaraan saat berkendara akan ditilang.

“Besok kita menggelar operasi lampu. Tidak ada lagi tolerasi bagi pengendara yang tidak menghidupkan lampu. Kalau mengabaikan (tak hidupkan lampu,red) aturan langsung ditilang,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resort

Kota Pontianak Komisaris Boy Samola, kemarin. Menurut dia standar berlalu lintas merupakan kewajiban yang harus dipatuhi pengendara. Sep-

erti menghidupkan lampu di siang hari. Tidak ada alasan untuk mengabaikan aturan. Maka penegakan hukum akan diambil terhadap pen-

gendara. Supaya ketertiban dan keteraturan lalu lintas bisa tercipta. Kasat mengatakan penegakan aturan diberlakukan seiring masih banyak ditemukan • ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 5

Lalulintas

Alihkan Lajur Uji coba rekayasa lalulintas yang dilakukan oleh Direktorat Lalulintas Polda Kalbar terus dilakukan. Kegiatan tersebut dimulai pada Selasa (29/11). Terdapat 20 titik konflik kemacetan dialihkan pada jam-jam sibuk. ”Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengurai tingkat kemacetan,” kata Wadir Lantas Polda Kalbar, AKBP Badya Wijaya. kemarin. Dia mengatakan, hasil kegiatan akan dievaluasi ulang. Guna menemukan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan tersebut. Karena tingkat kemacetan di kawasan itu terbilang parah. “Uji coba ini kita lakukan selama 1 jam. Kedepannya, akan kita evaluasi lagi,” cetusnya. • ke halaman 15 kolom 5

BEKELIT

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

TERENDAM

Genangan air di salah satu sekolah dasar di kawasan Pontianak Barat ini, menyebabkan aktivitas murid menjadi terbatas. Mereka tidak bisa bebas bermain di halaman pada jam istirahat.

APBD Kota Tembus Rp 1 T PONTIANAK –Volume Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak tahun 2012, mencapai Rp 1,010 triliun. Dengan uang itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, tetap memprioritaskan

pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. “APBD Pontianak meningkat cukup tinggi, satu triliun lebih dengan perbaindingan belanja tidak langsung 49,61 persen dan belanja langsung 50,39

persen,” ungka Sutarmidji saat rapat paripurna nota keuangan rancangan APBD Kota Pontianak 2012 di Gedung Dewan, kemarin (1/12). Sementara untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kota

Pontianak ditargetkan Rp 196,57 miliar. Terdiri dari, pajak daerah Rp 128,25 miliar, termasuk BPHTB dan PBB sektor perkotaan. Hasil retribusi daerah targetnya sebesar Rp 38,50 miliar, pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan Rp 2,72 miliar. “Dan lain-lain PAD yang sah ditargetkan sebesar Rp 27,106 miliar,” ujarnya. • ke halaman 15 kolom 2

Jamaah Haji Kalbar Kelebihan Bagasi Rampok Kembali Marak PONTIANAK—Secara umum proses kepulangan para jamaah haji Kalimantan Barat, berjalan dengan lancar. Namun, menurut Kepala Bidang Haji Zakat dan Wakaf (Hazawa) Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar, Abdul Rojak, ada sedikit kendala yang dihadapi saat penerbangan. Sebagian jamaah membawa terlalu banyak barang sehingga melebihi batas maksimal yang diperbolehkan. Sesuai ketentuan, batas maksimal barang yang boleh dibawa pulang jamaah haji adalah 32 kg per orang. “Jamaah banyak bawa oleh-oleh. Mereka belanja lagi di Batam,”

ungkap Abdul Rojak yang sedang berada di Batam, saat dihubungi, Rabu (30/11) siang. Dalam penerbangan kedua dari Batam ke Pontianak kemarin, menurutnya ada 15 koper milik jamaah haji yang terpaksa diturunkan dari bagasi pesawat karena beban yang berlebihan. Meski demikian, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar tetap berupaya untuk mengkoordinasikan masalah ini dengan maskapai Lion Air sehingga barang bawaan jamaah haji tersebut tetap dapat dibawa pulang. Sebagai solusi, kata Rojak, barang-barang

yang tertinggal itu akan dibawa pulang menggunakan pesawat Lion Air lain. “Akan dibawa dengan pesawat berikutnya. Kalaupun tidak bisa dengan pesawat jurusan Batam-Pontianak, barang-barang itu akan dibawa dulu ke Jakarta, baru ke Pontianak,” jelasnya. Ketika dihubungi, Rojak bersama dengan sejumlah anggota PPIHD Kalbar lain sedang menunggu tibanya jamaah Kloter 19 dari tanah suci di Bandara Hang Nadim Batam. Selain itu, PPIHD juga mengkoordinasikan

PONTIANAK— Para pelaku tindak kriminal kembali melancarkan aksinya. Kali ini, Toko milik Fam Siat Fa, habis dibengkas maling. Warga yang berasal di Jalan 28 Oktober

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

Field Trip ke Kapuas Hulu, Menuju Kabupaten Konservasi (bag-4)

ILUSTRASI : KEKES

‘Menyihir’ Turis dengan Keunikan Dusun Wisata Sadap SEBAGAI pintu gerbang masuk ke Taman Nasional Betung Kerihun, Dusun Sadap telah memiliki fasilitas penunjang wisata yang engkap. Paduan antara natural tourism dan cultural tourism yang back to nature. Menarget sasaran turis dari luar negeri, khususnya Malaysia, Sadap kini terus berbenah diri seiring dinobatkannya mereka sebagai Dusun Wisata, sejak tanggal 30 Oktober 2011 lalu menandai dimulainya Festival Danau Sentarum yang digelar di kabupaten Kapuas Hulu, di ujung timur propinsi ini. Mella Danisari, Kapuas Hulu

MELLA DANISARI/PONTIANAKPOST

DAYA TARIK TURIS

Bila Dusun Sadap menjadi pintu gerbang masuk TNBK, maka di TNDS memiliki Bukit Tekenang sebagai potensi ekowisata yang juga menarik untuk dikunjungi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun, Joko Prihatno mengatakan, adanya dusun wisata ini bertujuan untuk mempromosikan potensi alam yang dipadukan dengan potensi wisata, adat istiadat dan budaya di Kabupaten Kapuas Hulu. “Dengan berbagai keragaman adat istiadat, potensi wisatanya yang menjanjikan serta kesiapan masyarakatnya inilah yang menjadikan dusun Sadap terpilih sebagai dusun wisata pertama di Kapuas Hulu,” jelasnya. Di Dusun Sadap, Desa Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu ini, berbagai potensi wisata dan ekowisata terus dikembangkan. Seiring dengan itu, berbagai macam sarana dan prasarana pendukung juga terus dibangun. • ke halaman 15 kolom 2


10

metropolitanPontianak Post Kamis 1 Desember 2011

Tambahan Alat e-KTP tak Lengkap

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

0561 -

735071

PONTIANAK--Kota Pontianak mendapat tambahan alat KTP elektronik (e-KTP) sebanyak 10 unit. Namun peralatan yang datang beberapa hari lalu itu belum lengkap. Operator tidak dapat mengoperasikannya. “Ada datang tambahan alat, tapi tidak bisa digunakan. Yang datang tidak lengkap,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, Thomas, kemarin (30/11). Dari enam kecamatan di Kota Pontianak, hanya lima yang mendapatkan tambahan alat itu. Masing-masing kecamatan dua unit. Namun harus menunggu alat lengkap baru bisa dioperasikan. Kementrian Dalam Negeri baru mengirimkan kamera dan perangkat komputer, sedangkan perekam iris mata, sidik jari dan tanda tangan belum ada. “Kami masih belum tahu kapan kekurangan alat itu dilengkapi,”

kata Thomas. “Yang datang itu belum memenuhi standar peralatan,” tambahnya. Sejatinya Kota Pontianak mendapatkan 34 unit peralatan e-KTP. Sejak diluncurkan dua bulan lalu Pemerintah Pusat hanya memberikan 14 unit, masih kekurangan 20 unit. Datangnya peralatan yang baru ini juga belum memenuhi jumlah yang dijanjikan. “Kalau pun sepuluh unit ini lengkap, masih ada kekurangan sepuluh unit lagi. Sesuai dua puluh unit yang dijanjikan,” ungkap Thomas. Dia mengaku kesulitan berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk meminta penambahan alat itu. Pasalnya, peralatan e-KTP dikelola oleh konsorsium, tidak langsung pada Kemendagri. “Kami tidak bisa berkomunikasi dengan konsorsium yang mengadakan alat. Selama ini koordinasi hanya dengan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.

Nanti mereka yang koordinasi dengan konsorsium,” jelas Thomas. Hingga 29 November malam, pelayanan e-KTP di seluruh kecamatan di Kota Pontianak sebanyak 163.941 orang, setara dengan 36,02 persen. Kecamatan yang pelayanannya paling besar adalah Pontianak Timur. “Kalau lihat prosentasenya Pontianak Tenggara juga besar, sudah sampai 40 persen. Namun kalau lihat jumlah pelayanan masih kalah dari Pontianak Timur,” katanya. Thomas belum mengetahui apakah pelayanan e-KTP yang ditargetkan selesai Desember ini diperpanjang. Pihaknya hanya menunggu keputusan Mendagri. “Dengan alat yang ada Desember tidak akan selesai, tapi diperpanjang atau tidak kami belum tahu. Mendagri belum memberikan surat edaran untuk itu,” ujarnya.(hen)


Pontianak Post

l

HALO PUBLIK

Kamis 1 Desember 2011

Buku Sejarah ala Jurnalistik BUKU sejarah yang kita ketahui saat ini terkesan kaku dan membosankan untuk dibaca. Mungkin itulah salah satu faktor penyebab banyak generasi muda yang tidak tertarik akan pelajaran sejarah. Agar buku sejarah menarik untuk dibaca, ada baiknya sejarah ditulis dengan cara deskriptif seperti tulisan features para jurnalis. Dengan tulisan jurnalistik yang ringan, tidak kaku, serta sangat mengalir, tentu buku pelajaran sejarah bisa enak dibaca. Peristiwa sejarah harus menjadi bacaan yang mengasyikkan,

PNS & Honorer

seperti kita membaca kisah-kisah di media massa, bila perlu seperti novel. Dengan demikian, pelajaran sejarah tidak lagi menjadi pelajaran yang selalu bergelut dengan angka tahun peristiwa atau hal-hal yang bersifat hafalan, tetapi juga lebih kaya akan penghayatan nilainilai perjuangan pahlawan bangsa ini, dan generasi Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) akan benar-benar terwujud. Haryo Prasodjo.

Perlu UU Khusus Waris HINGGA saat ini, model pembagian warisan di Indonesia masih terkesan ngambang lantaran belum adanya

sebuah unifikasi hukum waris yang diakui secara nasional. Sekalipun ada, itu masih terangkum dalam ketentuan KUH Perdata dan belum membahas UU Waris secara spesifik. Karena itu, banyak ahli waris yang mengeluh dan kebingungan harus menggunakan cara mana yang tepat, menurut adat ataukah menurut aturan agama yang dianutnya, mengingat perkawinan antarsuku dan RAS mulai banyak terjadi. Hal ini pulalah yang sarat mengakibatkan cekcok internal dalam tubuh ahli waris. Hemat saya, sebenarnya sudah saatnya

negara ini memiliki undang-undang khusus waris nasional, layaknya UU Perkawinan dan UU Agraria. Itu dilakukan dengan memadukan kriteria pembagian warisan agama dan tradisi yang berkembang di masyarakat. Tujuannya mempermudah pembagian warisan di tengah semakin banyaknya perkawinan antara suku dan ras. Itu juga merupakan sebuah terobosan unifikasi hukum nasional yang menjamin dan memastikan hukum dalam pembagian waris. Dito Alif.

Bikin Website Skripsi Nasional PLAGIARISME merupakan kejahatan terbesar dalam dunia intelektual. Bukan rahasia lagi, sebuah skripsi bisa bermigrasi dari sa tu kampus ke kampus yang lain. Kemajuan teknologi membuat proses copy-paste semakin mudah dilakukan. Hanya dengan sedikit editan, skripsi hasil plagiat sudah siap ditukar dengan gelar sarjana. Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Pendidikan harus melakukan konsolidasi dengan kampus untuk

membuat website skripsi nasional. Fungsi website itu adalah wadah abstraksi skripsi mahasiswa seluruh Indonesia. Dengan adanya website tersebut, pihak kampus –khususnya– bisa mengontrol tingkat plagiarisme skripsi mahasiswanya. Jika benar-benar terjadi plagiarisme, gelar akademik mahasiswa tersebut bisa dicabut atau dibatalkan. Hilmia Wardani.

Pasar Murah Benih Padi MUSIM hujan telah datang. Musim para petani untuk bercocok tanam. Biasanya, pada saat-saat seperti ini sering muncul kecenderungan harga benih kian meroket. Padahal, harga berapa pun, para petani akan tetap membelinya walaupun dengan modal utang dahulu karena benih merupakan barang pokok dalam pertanian. Untuk itu, dalam rangka meringankan beban para �pahlawan pangan� tersebut, sebaiknya diadakan pasar benih murah. Pasar tersebut diadakan seperti pasar murah sembako. Dengan demikian, selain para petani terbantu, ada upaya dalam menekan harga benih yang semakin mahal. Setyo Pamuji.

11

Kemendikbud ancam Pegawai Honorer Non APBN/APBD stop penyaluran TPP. Kabar tersebut tersebar di media cetak ataupun elektronik hari Kamis tgl 24 Nopember 2011. Kalau benar apa yang terurai di media tersebut berarti baik PNS ataupun tenaga honorer Non APBN/ APBD nakal tidak akan menerima Tunjangan Profesi Pendidikan (TPP), bahkan akan dipecat. Sungguh sangat mengherankan hingga timbul tanda tanya : 1). Apa sebab ada PNS nakal yang saat proses pencalonan penerimaannya bisa lolos dan ditetapkan sebagai PNS tanpa diketahui hingga mau disertifikasi baru ketahuan mereka menggunakan ijazah aspal? 2). Tenaga honorer Non APBN/APBD darimana sumber dananya? Tanda tanya ini kiranya perlu dijawab oleh pejabat berwenang yang dalam hal pidana oleh Kapolri, masalah Pegawai Honorer non APBN/APBD oleh BPK atau KPK dan terutama oleh Kemendikbud sendiri. Bagaimana ini menurut PGRI? (081352028655)

Pohon Tahun Baru Untuk menambah kesan dan kenangan yang lebih mendalam dan abadi, alangkah baiknya setiap memperingati hari pergantian tahun Hijriah atau Masehi ada juga aksi menanam pohon. Kemudian pohon itu kita beri nama pohon tahun baru tersebut. (085245671952)

Jembatan Tenggarong Jembatan Tenggarong di Kalimantan Timur ambruk. Pejabat publik yang bertanggung jawab harus ada moral, budayakan mundur. (081314716532)

3 Bulan Padam Tolong lampu lalu lintas di simpang dekat Asrama Brimob diperbaiki. Sudah 3 bulan tidak berfungsi. Ini membuat pengguna jalan tidak nyaman. (089693297403)

Motong Jalan Jalan Ahmad Yani II simpang Ambawang merupakan jalur yang ramai dilewati, tetapi seringkali, pengendara motor maupun mobil, menyeberang dari arah Ambawang dan langsung memotong jalan masuk ke jalan A. Yani untuk menyeberang. Padahal seharusnya memutar dulu, sehingga rawan kecelakaan. Hal ini rawan sekali kecelakaan apalagi pada jam-jam ramai. Pak polisi tolong tertibkan, karena pada saat ada polisi (jam 06.30 - 07.30) saja, pengendara taat kepada peraturan. Bagaimana kalau jalan itu ditutup saja, sehingga tidak memancing pengendara untuk melewatinya. (08565000482)

Perpustakaan Keliling untuk Anjal BESARNYA anggaran pendidikan pada 2012 yang mencapai Rp 289.957,8 triliun atau 20,2 persen dari APBN perlu disikapi dan dipakai secara bijak oleh stake holder agar tidak terjadi penyimpangan dalam pemakaiannya. Selain itu, anggaran tersebut harus dapat dimanfaatkan oleh seluruh komponen bangsa terutama generasi muda. Alangkah baiknya jika Kemendiknas bekerja sama dengan dinas sosial untuk memanfaatkan sebagian anggaran pendidikan tersebut untuk membuat perpustakaan keliling yang diperun-

tukkan bagi anak-anak jalanan yang sering nongkrong di pinggir jalan. Perpustakaan itu dilengkapi buku-buku cerita, buku pelajaran sekolah yang sifatnya dasar, dan buku pengetahuan umum. Program itu akan sangat membantu anak-anak jalanan untuk menambah pengetahuan, mengurangi aktivitas mereka di pinggir jalan, dan yang lebih penting adalah mewujudkan generasi bangsa yang bebas buta huruf. Abdul Azis.


sUCCESS sTORY

12

Pontianak Post

Kamis 1 Desember 2011

Terapkan Hasil Litbang Berbasis SDA Kalbar BALAI Riset Standarisasi (Baristand) Kota Pontianak menggelar Seminar Hasil Litbang tahun 2011 di Hotel Kapuas Pontianak, Rabu (30/11). Seminar mengusung tema ‘Penerapan Hasil-hasil Litbang Berbasis Sumber Daya Alam Kalbar’. Kabag Umum Badan Pengkajkian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Perindustrian RI Tjatoer Boedi Oetomo Andaru menyampaikan, baristand merupakan unit pelaksana teknis yang bertanggungjawab langsung pada Kepala BPKIMI Kementerian Perindustrian. “Tugas pokok dan fungsinya melakukan riset dan menerapkannya baik di bidang bahan baku/penolong, proses, peralatan, dan hasil produk,” ujarnya mewakili Sekretaris BPKIMI Kementerian Perindustrian RI Ir Zakiyudin. Riset Litbang harus ‘Dream, Action, High Power, Skill, Acceleration, Time is fast (DAHSAT), mengutip motto Prof Drs Ir Lilik Hendrajaya MSc PHd, Guru Besar Fisika MIPA-ITB. Ia meminta baristand

menjalankan peran strategisnya, yaitu meingkatkan pencapaian wahana transaksi penghiliran hasil riset melalui paradigma riset menuju kemandirian dengan empat penguatan sesuai kompetensinya. Penguatan I; riset wajib bersemangat dan memilih metodologi tepat agar karyanya segera (terukur waktu) menjadi komoditas yang diserap pasar. Penguatan II; riset harus menguatkan salah satu dari tiga komponen hasil, yaitu teori, terapan, atau industri. Penguatan III; apa yang dihasilkan riset iptek dapat berupa khasanah iptek, jasa diklat, symposium iptek, jasa konsultasi, dan produk teknologi. Penguatan IV; pengembangan SDM riset, baik pada bidang kompetensi maupun alih iptek, produktivitas karyanya dan diakui komunitas bidangnya, leadership-nya dan peran sosialnya. Sementara itu, seminar menghadirkan keynote speakers, DR Atih Surjati Herman MSc dari BPKIMI yang membawakan materi

penguatan kerjasama Baristand dengan stakeholder lain dalam mendukung inovasi industri. Kegiatan turut mendatangkan beberapa pemateri, antara lain; DR Yohana SK Dewi MP dari Untan Pontianak, Sabfatur Rahman SE, Krisna Septiningrum SSi MSi, Farid Salahudin STP, Pramono Putro Utomo STP, Asmawit STP, dan Yoyon Suyono ST MSi. Masing-masing mereka membawakan materi; ‘implementasi teknologi restrukturisasi olahan pangan berbasis jeruk keprok siam’, ‘kemampuan Baristand Industri Pontianak’, ‘penapisan mikroba penghasil lipase dan karakterisasi dari isolat terpilih’, ‘pengaruh bahan pengendap pada isolasi enzim bromelin dari bonggol nanas’, ‘pemanfaatan nanas sebagai bahan baku pembuatan bioetanol dengan metode sakarifikasi dan fermentasi serentak’, ‘pemanfaatan asap cair dari tandan kosong kelapa sawit pada pengolahan karet mentah’, serta ‘karakterisasi pembuatan nano partikel clay Kalbar’. (d5/ser)

FOTO SEREMONI

SEMINAR: Keynote Speakers Atih Surjati Herman (kiri) dan Yohana SK Dewi (kanan), (tengah)­K ­ epala Baristand Industri Pontianak selaku moderator Ir Sony Sulaksono MBS.


Pontianak Post

Kamis 1 Desember 2011

Komunikasi bisnis

13

Advertorial

Ayo Bergabung Bersama Program Seminar Dahsyat Property & Gold Megister Ilmu Ekonomi Untan PROGRAM Pascasarjana (S2) Magister Ilmu Ekonomi FE-Untan didorong oleh kebutuhan akan pendidikan pascasarjana, yang berkualitas sebagai derived demand dari kebutuhan akan tenaga profesional berbasis ilmu ekonomi. Penyelenggaraan program ini adalah untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat sebagai konsekuensi dari pelaksanaan otonomi, yang diwarnai fenomena daerah memperoleh porsi lebih besar sebagai penentu kebijakan bidang ekonomi. Hal ini diungkapkan Dr.Afrizal SE MSi, selaku ketua Program Megister Ilmu Ekonomi (M.E) Fakultas Ekonomi Untan. Menurut dia, bahwa kebutuhan lain dari penyelenggaraan program ini adalah diyakini, bahwa peranan daerah dalam merumuskan kebijakan ekonomi mempunyai posisi strategis. Oleh karenanya, dibutuhkan tenaga ahli yang memadai, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, sehingga memungkinkan kinerja ekonomi dan daya saing daerah menjadi lebih baik dan efisien. Menyadari, bahwa Kalbar semakin membutuhkan tenaga kerja yang mampu mendorong percepatan pembangunan daerah, maka dibutuhkan SDM dengan kualifikasi; Pertama, memiliki pengetahuan dan visi yang luas. Kedua, memiliki kepekaan tinggi terhadap perubahan lingkungan begitu cepat. Ketiga, memiliki keterampilan dan kemampuan analisis memadai. Ke-

empat, mampu melakukan analisis ekonomi yang makin berkualitas. “S2 Ilmu Ekonomi FEUntan (gelar M . E . ) d i l a ksanakan berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 2849/D/T/2008 tertanggal 27 Agustus 2008. Bidang konsentrasi program; Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FE-Untan menawarkan 3 bidang konsentrasi, yaitu: Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Perkotaan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah,” ujar Afrizal. Segenap civitas akademika program S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan, mengucapkan selamat atas 4 wisudawan yang menyelesaikan program studinya: Siti Rita Maharani Siregar, SE, M.E, Astra Subarkah, SE,M.E, M. Yani, SE.M.E dan Susanto, SE,M.E. Beban studi S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan sebanyak 42 SKS, ditempuh mahasiswa dalam jangka 3 semester. Bahkan salah satu mahasiswa yang telah diwisuda H. Abdul Mutalib, SE, ME (anggota DPRD Kota Singkawang) pada tahun 2011 ini dapat menyelesaikan studi ha-

Pertama di Indonesia Hotel Santika, 2 Desember 2011

nya dalam waktu 15 bulan 11 hari. Perkuliahan di Program S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan mencakup kelas reguler (perkuliahan Senin-Jumat), dan kelas eksekutif (perkuliahan Sabtu dan Minggu). Staf pengajar umumnya berasal dari lingkungan Untan khususnya dosen Fakultas Ekonomi Untan. Dosen luar diantaranya dari FE-UI, FE-UGM, IPB, dan FE-Unpad. Pendaftaran mahasiswa baru telah dilaksanakan mulai 1 November hingga 9 Desember 2011, dan perkuliahan akan dimuai pada 13 Februari 2012. Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Program Pascasarjana FE-Untan Jl. A Yani Pontianak, telpon (0561) 743465. email: pasca_iefe@yahoo.com. CP: 085252458272 dengan Neni.(d2/ biz)

MM Untan Terdepan di Kalbar Pendaftaran Diperpanjang Hingga 7 Januari 2012 Kuliah Perdana Angkatan XXVI dan X Fresh Graduate-20 Agustus 2011 PROGRAM Magister Manajemen Universitas Tanjungpura Pontianak, merupakan program pendidikan di bidang manajemen berjenjang strata 2 (S2), yang didirikan berdasarkan SK. Dirjen Dikti Nomor: 204/Dikti/ Kep/1998 tentang pembentukan Program Magister Manajemen di Untan. Sesuai dengan SK. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No: 019/ BAN-PT/Ak-VI/S2/I/2009 Program Magister Manajamen Untan telah terakreditasi dengan predikat ‘Baik’. Sebagai satu-satunya Program Magister Manajemen yang ada di Kalbar hingga Tahun 2011 Program Pascasarjana (S2) Magister Manajemen Untan telah meluluskan 1.029 wisudawan, yang sekarang telah menduduki posisi/jabatan strategis diberbagai instansi/perusahaan (BUMN/BUMS) baik di daerah Kalbar maupun Nasional. Untuk itu kami memberikan kesempatan kepada para lulusan sarjana strata 1 (S1), dari berbagai disiplin ilmu untuk diterima menjadi mahasiswa baru Program S2, untuk angkatan XXVI dan angkatan X Fresh Graduate. Program S2 Magister Manajemen Untan terbagi menjadi 3 kelas. Pertama, Kelas Intensif A. Perkuliahannya akan dilaksanakan Sabtu

FOTO IST

UCAPAN SELAMAT: HS Sianipar memberi ucapan selamat pada wisudawan dari Ketapang (ki-ka) Drs. Suparman (Kabag. Bina Program Pembangunan Setda Pemkab Ketapang), Agus Riwiyanto (Kasi Dinas Sosial Tenaga Kerja & Transmigrasi Ketapang, Suandi (staf Keuangan Setda Ketapang).

dan Minggu pada pukul 08.00-17.00 WIB. Kedua, Kelas Intensif B (kuliah malam). Perkuliahan dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Jumat pada pukul 19.00-21.45 WIB. Ketiga, Kelas Fresh Graduate (kuliah pagi). Dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Jumat pada pukul 08.30-11.00 WIB. Program S2 Magister Manajemen memiliki 3 konsentrasi program studi. Pertama, Manajemen Keuangan/Keuangan Daerah, kedua Manajemen Pemasaran dan ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia. Gelombang I telah berakhir, MM Untan kembali membuka kesempatan pada calon mahasiswa dengan membuka pendaftaran gelombang

II yang dimulai pada 25 November 2011 hingga 7 Januari 2012. Test Potensi Akademik (TPA) dan Toefl akan berlangsung pada Minggu, 8 Januari 2012 dan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Sedangkan hasil seleksi akan diumumkan pada 14 Januari 2012. Pastikan diri Anda telah terdaftar di Program S2 MM Untan. Sekretariat pendaftaran berlokasi di Gedung Magister Manajemen Untan, Jl. Imam Bonjol Pontianak, kode pos 78124, atau Anda dapat menghubungi: Susi, Ali dan Fara, di telpon (0561) 571512, Fax: (0561) 571513 dan Email: pasca_mmuntan@yahoo.com.Atau hub. Contact person 08125603191. (e6/biz)

Dengan Sarang Semut

Benjolan Payudara Sembuh SUATU hari saya meraba payudara saya ternyata ada satu benjolan kecil. Lantas periksakan ke dokter. Oleh dokter diberi obat, tapi benjolan masih ada bahkan bertambah besar menjadi 3.1 besar sebesar telur puyuh dan yang 2 sebesar kelereng. Merasa takut, akhirnya saya periksakan ke dokter spesialis, dikatakan bahwa itu tumor payudara dan dokter menyarankan agar dioperasi. Pada saat itu, saya merasa bingung dan takut. Akhirnya saya dan suami putuskan agar saya dioperasi, lantas dokter kasik surat untuk masuk rumah sakit. Saat saya mau masuk rumah sakit sore hari, pada siang hari yang sama suami saya di kantor mendapatkan fax dari PT. Prima Solusi Medika tentang obat Sarang Semut. Kata suami saya tidak ada salahnya kita coba Sarang Semut sebagai alternatif lain, sebelum saya dioperasi. Dan saya pun coba minum Sarang Semut secara rutin 4 botol dalam waktu 1 bulan, ternyata ada hasilnya. Benjolan di payudara saya sudah hilang. Lalu saya periksakan ke dokter lagi ternyata benjolan itu sudah tidak ada, dan saya tidak jadi dioperasi. Terima kasih PT. Prima Solusi Medika. Sarang Semut secara empiris dan tradisional dapat digunakan membantu mencegah dan mengatasi; berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan

benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate, TBC/paru-paru, ambeien, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI). Tidak disarankan mengkonsumsi Sarang Semut dalam bentuk lempengan, karena: Pertama, tidak terjamin kehigienisannya. Kedua, dosis yang tidak tepat, karena setiap lempengan tidak memiliki kadar yang sama. Ketiga, tidak disarankan menggodok Sarang Semut berulang kali. Keempat, tidak jelas jenis Sarang Semut yang dipergunakan. Kelima, tidak dapat dipertanggung jawabkan siapa produsennya bila terjadi keracunan. Keenam, pastikan Sarang Semut yang Anda beli hasil produksi PT. Prima Solusi Medika yang memberikan jaminan keaslian dan kualitas produk terbaik.

Sarang Semut dapat diperoleh di TO Jamu Segar (Jl. Nusa Indah III Pontianak), Apt Amelia (Sei Raya), Apt Antara (Jl. Adisucipto), Apt Bersama (Jeruju), Apt Gajah Mada (Jl. Gajahmada), Apt Kharias Bakti (Jl. Siam), Apt Makmur II (Jl. Gajahmada), Apt Mandiri I (depan RS. Antonius), Apt Mandiri II (Jl. Penjara), Apt Mega Sari Farma (Jl. Veteran), Apt Merdeka Timur (Jl. Hos Cokroaminoto), Apt Sejahtera (Tanjung Hulu), Apt Siantan Jaya (Siantan), Apt Sui Raya Dalam, Apt Therapy (Jl. Danau Sentarum). TO 168 (Jeruju), TO Asia (Jl. Gajahmada), TO Batara (Sei Raya Dalam), TO Ericia (Kobar), TO Hidup Sehat (Flambooyan), TO Jenaka (Jl. Penjara), TO Kapuas (Seroja), TO Labora (Jl. Husin Hamzah), TO Semi Abadi (Jl. Batanghari), TO Sinar Abadi I dan TO Sinar Abadi II (Jl. Gajahmada). Info produk: 082111548616 (Jakarta), 085245961665 (Pontianak).(a2/biz)

BAGAIMANA mendapatkan keuntungan dari Properti dan Emas? Bagaimana mendapatkan properti tanpa uang? Bagaimana memaksimalkan keuntungan dari properti? Bagaimana membeli properti malah dapat uang? Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari emas? Temukan jawaban dari semua pertanyaan tersebut dalam Seminar Dahsyat Property & Gold, pertama di Indonesia. Dapatkan ilmu tidak tergantikan dari Ir H Kahar Mulyani dalam seminar ini. Kahar adalah Penemu Metode Mendulang Emas. Ia investor properti dan emas yang juga Owner & Rektor STTII Sonny Sugema Bandung. Ini murni bisnis, bukan MLM. Seminar Dahsyat Property & Gold terbukti mengubah banyak orang. Berikut beberapa yang berhasil memetik hasil usai mengikuti seminar ini. Heri Subagio (Konsultan, Bandung), “Super dahyat! Rezeki bisa datang dari arah mana saja. Setelah mengikuti dan mempraktekkan ilmu mendulang emas dari Pak Kahar, hasilnya luar biasa. Hanya dalam waktu 68 hari, dengan memainkan 3kg emas dari sebagian yang saya miliki bisa menghasilkan profit Rp256

juta. 220% dari modal saya. Super dan dua jempol.” Nursyarif (Arsitek, Banjarmasin), “Setelah Workshop Full Day Pak Kahar, saya beli emas 800gr, sekarang emas saya sudah lebih dari 5kg, selama 13 hari saya bisa untung 52% dari modal. Wow Keren.” Indah Mulyasari (Guru SMK), “Super Dahsyat. Menimba ilmu secara langsung dengan Pak Kahar adalah tambang emas yang benar-benar menghasilkan emas! Setelah saya action dengan modal Rp64 juta, 1 minggu untung Rp29,5 juta.” Jika mereka dapat berhasil, Anda tentu dapat berhasil juga. Karena apapun profesi dan bisnis Anda gunakan properti dan emas untuk pengamanan. Anda dapat menemukan

cara menjalankan konsep ini dalam Seminar Dahsyat Property & Gold di Hotel Santika Pontianak, Jumat, 2 Desember 2011, pukul 16.00 WIB. Cukup dengan berinvestasi Rp100 ribu per orang, Anda sudah bisa mendapatkan ilmunya.Dapatkan tiketnya di Gramedia Ayani Megamal telp. 0561-763122, QuantumKids Jl Sungai Raya No.44B (depan pasar Polda) telp. 0561-7160640, QuantumKids Jl Camar No.9B telp.0561-760411, Kantin Ade Rase Jl Ahmad Yani (simpang BLKI) CP. 0811-564-409, Pegasus Parfum Komp. Untan No.P10, serta Wina 0857-111-999-05. Seminar Dahsyat Property & Gold supported by AR (aderase), Hotel Santika Pontianak, Gramedia, QuantumKids, dan Pegasus Parfum. (d1/biz)

Kisah Nyata Soejitno, Pensiunan Bea Cukai

Lewat Shinse Husein Pembesaran Prostat Lenyap SAKIT akibat pembesaran prostat, sesuatu yang tidak pernah terbayangkan. Sebab, sejak muda Soejitno begitu menjaga kesehatan. Namun gangguan itu tiba justru setelah memasuki masa pensiun. Yakni sekitar tiga tahun lalu, tiba-tiba susah buang air kecil. Apalagi malam hari, Soejitno tersiksa sekali, tidak bisa tidur, maunya kencing terus, tapi setelah di belakang, tidak mau keluar. “Saya harus mengejan dulu. Kalaupun keluar, sedikit sekali. Lama-lama ari-ari dan kemaluan saya sakit sekali, menjalar hingga ke selilit pinggang bahkan hingga ke perut. Berjalan pun susah, terpaksa membungkuk menahan sakit. Kata dokter saya mengidap pembesaran prostat. Mau dioperasi, kata dokter juga susah, karena posisinya rumit, membahayakan fungsi vital tubuh saya yang lain,” kata Soejitno. Menurut dia, makan obat berbilang bulan lamanya, tak berhasil juga. Hingga akhirnya dia kontak Shinse Husein Kartawijaya di Jakarta. Obat pun dikirim lewat cabang utamanya Bunda Laras di Villa Mas Garden Bekasi. Baru 10 hari minum obat, rasa sakitnya berkurang, kencing mulai lancar dan dalam

waktu 3 bulan penyakitnya tuntas. “Sayapun menjalani hidup normal seperti sediakala hingga kini,” kata pensiunan Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya yang bermukim di Jl. Sumber Alam No. 2 Jelambar, Jawa Timur itu. Sejak itulah, Soejitno semakin intensifkan minum obat ini. Begitu obat hampir habis, dia pesan ke cabang utama Shinse Husein di Bekasi, dua hari kemudian obat sampai di alamatnya. Hingga tiga bulan lamanya, ia benar-benar merasakan sudah sembuh. Terbukti, hingga kini buangair kecil lancar, tidak ada rasa sakit sama sekali. “Semua normal seperti sediakala dan saya bisa menikmati masa pensiun dengan bahagia. Terima kasih pak Husein,” kata Soejitno. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang, blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649, konsultasi gratis

hubungi: 0816903378. Obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 7385667061088 Pontianak. Penyalur : Toko obat Mulia Jl. A. Yani No.21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. Toko obat Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. Toko obat Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. Toko obat Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. Toko obat Ceria Jl. Pasar Baru, blok D No. 1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. Toko obat Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. Toko obat Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. Toko obat Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(e3/bn)

Pelatihan Kebugaran Seksual & Kualitas Hidup Di Hotel Mahkota, Minggu (11 Desember 2011) SAAT ini sudah bukan barang tabu jika membicarakan masalah seksualitas, kenikmatan seksual dan kepuasan seksual. Tentunya jika hal ini dimengerti secara positif untuk meningkatkan hubungan interpersonal suami-istri, dan motivator peningkatan kinerja dalam bekerja. Aktivitas seksual bukan hanya melulu masalah hubungan seksual. Hal lebih mendasar dari setiap pasangan keluarga adalah dapat memberikan kasih sayang, memberikan keturunan, menciptakan kebahagiaan dan mempertahankan kesehatan baik bagi diri sendiri maupun bagi pasangan dan keluarganya. Hubungan seksual suami-istri yang dapat saling memuaskan dapat mencapai orgasme bersama akan membuat pasangan menjadi lebih erat, bahagia dan menyenangkan. Hasilnya akan memotivasi lebih giat dalam bekerja. Bagaimana kita dapat selalu merasakan sehat dan bahagia, sehingga tercipta keharmonisan dalam keluarga, maka kita harus berupaya menciptakannya. Menciptakan tubuh yang sehat dan bugar tidaklah sulit untuk dilakukan, jika kita selalu termotivasi dan melaksanakannya dengan gembira. Salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran tubuh, adalah latihan kebugaran seksual secara

benar dan rutin. Pelatihan kebugaran seksual ini telah dilakukan penelitian secara fisiologis dalam bidang kesehatan dan kedokteran, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran jasmani. Pelatihan ini akan memperkuat otot-otot panggul, sehingga pada wanita akan bermanfaat untuk mencapai orgasme dan memberikan kenikmatan bagi pasangannya dalam hubungan seksual, mencegah terjadinya kekeringan vagina (sulit terangsang) saat melakukan hubungan seksual, mencegah turunan kandungan dan mencegah ngompol di usia lanjut. Sedangkan bagi pria akan bermanfaat mempertahankan dan

mengontrol ejakulasi saat berhubungan seksual, sehingga tidak terjadi ejakulasi dini, mencegah disfungsi ereksi, mencegah dan memperlambat terjadinya pembesaran prostat terutama diusia lanjut, dan mencegah terjadinya sindroma ngompol (tidak dapat menahan kencing) di usia lanjut. Pelatihan akan diberikan secara intensif, sehingga diharapkan peserta akan mampu melatih dirinya secara benar bahkan dapat melatih orang lain (bagi instruktur senam). Manfaatkan kesempatan baik ini bagi diri dan pasangan Anda sehingga tercipta keluarga harmonis, bebas dari perselingkuhan karena dapat saling memuaskan dan bersemangat dalam bekerja. Segera daftarkan diri Anda bersama pasangan dalam pelatihan kebugaran seksual (tempat terbatas) di Hotel Mahkota, Jl. Sidas Pontianak, pada Minggu, 11 Desember 2011 jam 18.30-20.30 dan dilatih langsung oleh pakar kesehatan seksual Prof. Dr.dr. Alex Pangkahila, Sp.And dan team. Bagi peserta dianjurkan memakai pakaian training dan sepatu kets. Bersertifikat terakreditasi IDI bagi peserta dokter, kompetensi bagi trainners. Hubungi: 0561-3068786, 082148248936, 081345706611.(d2/ biz)

Jangan Pangku Laptop Koneksi WiFi SEBAIKNYA kebiasaan memangku laptop yang sedang terkoneksi dengan jaringan WiFi dihentikan. Sebuah studi menyimpulkan kualitas sperma mungkin menurun di dekat laptop yang tengah terkoneksi WiFi. Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti di Argentina yang dimuat dalam jurnal medis Fertility and Sterility. Seperti diberitakan Reuters, Selasa, 29 November, para periset mengambil sampel sperma dari 29 orang dewasa sehat. Kemudian meletakannya di bawah laptop

yang terkoneksi dengan WiFi serta sedang men-download konten. Hasilnya, sperma jadi sekarat. Seperempat sprema tak mampu lagi berenang, padahal sampel yang diletakkan di tempat yang jauh dari jangkauan laptop dengan temperatur yang sama, 86 persen masih bisa melakukannya. Kemudian 9 persen sperma yang diletakkan di dekat laptop menunjukkan kerusakan DNA. Jumlah ini tiga kali lipat dibandingkan sperma yang diletakkan di tempat lain. Para peneliti menyimpulkan kemungkinan

radiasi elektromagnetik dalam komunikasi nirkabel bisa merusak sperma. “Data kami memberi kesan pemakaian laptop yang terkoneksi di internet dan diposisikan di dekat organ reproduksi pria mungkin menurunkan kualitas sperma,” tulis laporan periset itu. Namun semuanya masih berupa kemungkinan yang belum jelas. Dr Robert Oates selaku presiden Society for Male Reproduction and Urology pun tidak yakin dengan hasil riset itu dan menyatakan orang tidak perlu panik. (*/ysd)


LIPUTAN KHUSUS

14

Pontianak Post l Kamis 1 Desember 2011

Paripurna Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2012

Kepentingan Publik menjadi Perhatian Pangantar Nota Keuangan Rancangan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2012 telah disampaikan Wali Kota Sutarmidji, di hadapan dewan, Rabu (30/11). Sesegera mungkin fraksi di DPRD Kota Pontianak akan memberikan pandangan umum agar dapat masuk tahapan selanjutnya. Pengantar nota keuangan tersebut juga akan dibahas secara formal karena menyangkut kepentingan publik. PEMBAHASAN Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2012 dibahas secara formal dalam rapat kerja antara tim anggaran eksekutif dan legislatif. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni Prasetyo mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pengantar nota keuangan tersebut. Pertama, berkaitan dengan belanja publik. ”Belanja publik ini harus didorong untuk ditingkatkan,” ujarnya. Jika dilihat dari skema yang disampaikan wali kota, besaran belanja langsung dan tidak langsung hanya terpaut 0,78 persen. Belanja tidak langsung sebesar 49,61 persen, sedangkan belanja langsung 50,39 persen. Menurut Arif, belanja langsung berhubungan langsung dengan kepentingan publik, s e h i ng ga ha r u s didorong agar anggarannya diperbesar. Tetapi sejauh ini terdapat persoalan pada pendapatan daerah. ”Nanti dalam pembahasan akan diupayakan pendapatan daerah meningkat, terutama pendapatan asli daerahnya,” kata Arif. Kedua, dari peningkatan pendapatan itu akan dialokasikan pada belanja langsung. Selain itu, dewan juga akan melihat apakah dapat menekan dan melakukan efisiensi sehingga belanja tidak langsung dapat diperkecil dan belanja langsung diperbesar. Idealnya belanja tidak langsung 35 persen dan belanja langsung 65 persen. Pada tahun depan, Arif akan mendorong belanja tidak langsung menjadi 45 persen dan belanja langsung naik 5 persen. ”Dengan pendapatan bertambah akan dialokasikan pada belanja langsung,” katanya. Menurut Arif, APBD merupakan mesin pendorong pertubuhan ekonomi dan memberikan peluang kesempatan kerja. Diharapkan dapat dibahas maksimal dan menghasilkan APBD berkualitas agar target-target pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. Pada sektor pendidikan, lanjut Arif, belanja di Dinas Pendidikan Kota Pontianak memiliki porsi terbesar. Totalnya mencapai Rp371,81 miliar. Dilihat dari total belanja jumlah tersebut mencapai 37,62 persen, karena pegawai guru merupakan pegawai paling banyak. Tetapi belanja langsungnya sebesar Rp76,54 miliar, yang artinya jika dibandingkan dengan total belanja, jumlah tersebut baru 7,6 persennya. ”Dinas pendidikan leading sektor untuk pencapaian sumber daya manusia, berbudaya dan harmonis. Tentu belanja langsung itu masih dirasakan perlu ditingkatkan lagi. Sektor pendidikan harus ditempatkan porsi prioritas,” katanya. Ia menambahkan Pangantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pontianak Tahun Anggaran 2012 yang disampaikan wali kota akan dibahas fraksi. Rencananya, Jumat (2/12), fraksi akan memberikan pandangan umum. ”Banmus akan menjadwalkannya. Dilanjutkan Senin atau Selasa dengan jawaban wali kota. Setelah itu nanti dibawa ke rapat kerja pembahasan formal RAPBD 2012 antara tim anggaran eksekutif dan legislatif,” katanya.(uni)

PENYERAHAN: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyerahkan Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2012 kepada Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Herri Mustamin dan Arif Joni Prasetyo.

SERAH: Penyerahan Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2012 dari kepala daerah kepada pimpinan dewan.

MUSPIDA: Muspida turut hadir dalam paripurna.

JABAT: Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Herri Mustamin berjabat tangan dengan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

DENGAR: Anggota DPRD Kota Pontianak mendengarkan penyampaian pidato wali kota.

WALI KOTA: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

SKPD: Jajaran SKPD hadir dalam paripurna.

SERIUS: Anggota DPRD Kota Pontianak serius mendengarkan penyampaian pengantar nota keuangan RAPBD 2012.

Tim Bahas Pengalokasian Anggaran WAKIL Ketua DPRD Kota Pontianak, Herri Mustamin, mengatakan Pangantar Nota Keuangan Rancangan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2012 masih bersifat kebijakan umum dan berupa plafon sementara. ”Pengalokasian setiap satuan kerja perangkat daerah itu sudah dipatok oleh kepala daerah. Paling penting masih bersifat kebijakan umum dan plafon sementara,” ujar Herri. Ia berharap patokan yang ditetapkan ini sudah melalui kajian yang cermat oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Pontianak sebagai leading sektor perencanaan

kota, serta kepala daerahnya. Karena sifatnya yang sangat dinamis, kata Heri, pembahasan dalam tim anggaran legislatif dan eksekutif yang akan memastikan pengalokasian anggaran itu. ”Anggaran yang disampaikan dalam nota ini dapat berkembang dalam penetapan anggaran 2012,” ujar Herri. Menurut Herri, jika bicara idealnya anggaran tersebut, saat ini masih banyak persoalan kemiskinan, infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan hal lainnya. Tetapi kenaikan pendapatan dan belanja yang ada ini juga sebagai upaya perbaikannya.

Hanya saja, lanjut Herri, dirinya masih melihat rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tersebut belum mencerminkan adanya pemerataan. Terutama pengalokasian anggaran untuk wilayah Pontianak Timur dan Utara. Ia berharap Pemerintah Kota Pontianak bisa mencermati hal tersebut. Apalagi mengingat Pontianak Timur sebagai cikal bakal Kota Pontianak. ”Kami berharap nanti dicermati sehingga terjadi pemerataan dan pembangunan yang dilakukan seimbang,” kata politisi Partai Golkar ini. (uni) Foto-foto: Mujadi/Pontianak Post

PIMPINAN: Pimpinan DPRD Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak mendengarkan penyampaian pengantar nota keuangan RAPBD 2012.

RAMAI: Dewan dan undangan yang hadir dalam paripurna sangat ramai.


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Kamis 1 Desember 2011

Jamaah Haji Kalbar Kelebihan Bagasi Sambungan dari halaman 9

kepulangan jamaah Kloter 18 dari Batam ke Pontianak. Jamaah itu berasal dari Sambas dan Singkawang. Sejauh ini, penyambutan jamaah haji di Batam berjalan sesuai dengan rencana. Begitu pula dengan proses pemulangan dari Batam ke Pontianak dan daerah asal. Menurut Rojak, urutan kepulangan para jamaah sesuai dengan jadwal keberangkatannya. “Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” katanya. Selain itu, kondisi para jamaah haji asal Kalbar umumnya juga dalam keadaan baik. Rojak mengakui, ketika proses pemulangan dua hari sebelumnya, terdapat beberapa jamaah yang mengalami sakit, misalnya jamaah asal Sintang. “Walaupun sakit, tetapi yang bersangkutan tetap masih bisa pulang ke daerahnya. Jamaah dari Sambas juga begitu,” katanya. Sampai dengan kemarin, jumlah jamaah Kalbar yang meninggal dunia tercatat sebanyak tujuh orang.

Sejak kemarin, sebagian jemaah haji dari berbagai daerah di Kalbar sudah tiba di Pontianak. Jemaah yang tiba sebanyak 448, terdiri dari Sanggau 111, Sintang 113, Melawi 80, Sekadau 48, Kota Pontianak 90 dan TPHD 1 serta didampingi 5 petugas kloter. Jadwal penerbangan jamaah haji ke Pontianak dari debarkasi Batam dimulai dari tanggal 29 November sampai 4 Desember 2011. Setiap harinya ada tiga gelombang penerbangan. Gelombang pertama bertolak dari bandara Hangnadim Batam pukul 07.00 dan tiba pada jam 08.15. G elombang kedua berangkat pukul 10.40 dan tiba di bandara Supadio pada jam 11.55. Sedangkan keberangkatan jemaah haji gelombang dari ketiga dari Batam pada pukul 14.20 dan sampai pada pukul 15.35. Di hari pertama, kedatangan gelombang pertama hingga gelombang ketiga mengalami keterlambatan. Keterlambatan yang cukup jauh melenceng dari

waktu yang dijadwalkan terjadi pada gelombang ketiga. Ratusan keluarga yang ingin menjemput jemaah haji merasa kecewa dengan kedatangan jemaah haji yang terlabat hingga dua jam lebih. Kedatangan jemaah haji penerbangan gelombang ketiga pada pukul 18.15, disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Barat H M Husain D Mahmud. Para rombongan jamaah haji langsung mengikuti acara penyambutan yang telah dipersiapkan. Tidak lupa dia ucapkan selamat datang kembali di Kalimantan Barat kepada rombongan jemaah haji. Dalam sambutannya, dia berpesan untuk meningkatkan ketakwaan kita setelah melakukan ibadah haji. “Semoga haji kita menjadi haji yang mabrur. Jemaah haji sekarang sudah semakin banyak, semoga dengan meningkatnya jemaah haji, perilaku baik juga semoga ikut meningkat,” harap H M Husain D Mahmud. (ron/ afi)

APBD Kota Tembus Rp 1 T Sambungan dari halaman 9

Sutarmidji melanjutkan, dana perimbangan tahun depan targetnya sebesar Rp 650,06 miliar. Terdiri dari bagi hasil pajak dan bukan pajak Rp 55,68 miliar, penerimaan bagi hasil pajak Rp 53,44 miliar. “Penerimaan bagi hasil pajak terdiri dari PBB bagian pusat Rp 24,75 miliar dan PPH pasal 21 Rp 28,69 miliar. Sedangkan penerimaan bagi hasil bukan pajak Rp 2,24 miliar,” paparnya. Dana alokasi umum (DAU) tahun depan juga meningkat sebesar 21,06 persen dari tahun ini. DAU pada APBD murni tahun 2011 sebesar Rp 454 miliar sedangkan tahun depan Rp 549,62 miliar. Be-

gitu juga dana alokasi khusus (DAK), Pemkot Pontianak memproyeksi bakal meningkat. Peningkatan ditargetkan sebesar Rp 30,97 persen. “Tahun ini DAK sebesar Rp 34,16 miliar sedangkan tahun depan Rp 44,75 miliar,” ungkap Sutarmidji. APBD Pemkot Pontianak tahun depan masih ditambah dari pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 150,98 miliar. Jumlah itu didapatkan dari bagi hasil pajak provinsi Rp 91 miuliar, dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp 49,9 miliar. “Dan bantuan keuangan dari provinsi atau subsidi sebesar Rp 10,07 miliar,” jelasnya. Dalam membangun Kota Pontianak, lanjut Sutarmidji, dirinya tidak mau berbicara

wilayah. Tidak ada pembedaan berdasarkan wilayah dalam pengembangan kota. “Orang bilang ada wilayah yang diperhatikan dan sebaliknya, itu salah,” ucapnya. Dia berkomitmen tetap mengembangkan pusat perdagangan dan investasi di kota ini. Menurut Sutarmidji, pusat perdagangan dan investasi harus baik dari segi infrastruktur untuk menarik investor. “Kalau daerah yang sudah ditetapkan sebagai penunjang ekonomi infrastrukturnya tidak baik, orang tidak mau berinvestasi. Sama saja tidak ada uang yang masuk ke Pontianak, tidak ada lapangan kerja, tidak ada pajak. Bagaimana mau bangun daerah lain,” tegasnya.(hen)

‘Menyihir’ Turis dengan Keunikan Dusun ... Sambungan dari halaman 9

Salah satunya pembangunan dermaga dalam waktu dekat. Begitupun untuk fasilitas homestay, penduduk menyiapkan rumahnya untuk tempat tinggal para turis yang ingin mencicipi kehidupan asli bersama penduduk setempat. Selain akomodasi telah tersedia, infrastruktur yang ada juga sudah mulai terbangun, walaupun belum keseluruhan. “Tidaklah perlu bermimpi muluk untuk membangun hotel berbintang, cukup homestay saja dulu yang dikelola masyarakat dan pemerintah akan memfasilitasinya,” katanya menjawab wartawan yang mengikuti field trip ke Danau Sentarum dan kawasan Betung Kerihun itu, akhir bulan November lalu. Pengadaan listrik mikro hidro dalam waktu dekat juga akan terpenuhi. “Insya Allah tahun ini. Jalan pun akan dibetulkan, begitupun untuk penataan rumah betangnya,” jelasnya. Diharapkan keberadaan dusun wisata Sadap ini mampu menarik perhatian para wisatawan. Target utamanya adalah wisawatan mancanegara yang masuk melalui Malaysia, baik orang Malaysia sendiri maupun orang luar negeri yang masuk lewat negeri jiran. “Orang kalau datang dari Malaysia itu, khususnya yang masuk melalui daerah perbatasan, target yang pertama adalah danau Sentarum,” jelasnya. Rata-rata wisatawan yang datang dari luar negeri perbandingannya 70 persen

dari luar dan 30 persen dalam negeri. Terakhir saat Pontianak Post berkunjung ke Sadap, Selasa (22/11), warga setempat sedang bersiap-siap menerima kedatangan sekitar 72 turis asal Malaysia. “Memang kunjungan ke sini tidaklah se-spektakuler kunjungan di tempat lain. Namun itulah yang menjadi tantangan bagi kami di taman nasional agar bisa menjadikan dusun wisata Sadap ini menjadi destinasi favorit bagi para turis,” jelasnya. Paket yang ditawarkan disini pun beragam, antara lain melihat orang hutan, tacking panorama desa, juga atraksi budaya, seperti belajar menenun, pengamatan orang utan, burung dan sebagainya. Masyarakat pun dilibatkan secara aktif sebagai pemandu wisatanya. “Kami ajarkan dan latih mereka. Bekerjasama dengan WWF dan Dinas Pariwisata, kami memberikan pelatihan bagi para pemandu ini,” beritahu Joko. Harapannya, perekonomian masyarakat juga bisa terangkat dengan status dusun wisata ini. Salah satunya dari penjualan hasil tiket masuk ke taman nasional. Dibandrol Rp 2500,- untuk turis lokal, sementara untuk turis asing dikenai tarif Rp 20.000,- per orang. “Penghasilan yang didapat masyarakat langsung dikelola oleh mereka sendiri. Kami pemerintah hanya memfasilitasi,” cetusnya. Pengurus kelompok Daralawa, Emilia mengatakan, di dusun mereka ada 23 pengrajin tenun yang kesemuanya

adalah ibu rumah tangga. “Jelas kami senang dijadikan sebagai dusun wisata karena banyak tamu datang. Kami pun bisa punya tambahan pemasukan dari hasil menenun kain,” jelasnya. Rata-rata kain yang mereka jual berkisar dari termurah Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta rupiah sesuai pesanan ukuran. “Yang mahal itu songket dan tenun sulam, kalau tenun ikat lebih murah,” timpal perempuan yang juga istri kepala dusun Sadap ini. Kapuas Hulu memang memiliki potensi yang luar biasa, khususnya untuk pengembangan ekowisata dengan keberadaan dua taman nasional, Danau Sentarum (TNDS) dan Betung Kerihun (TNBK). Dukungan dari seluruh stakeholder seperti Kementerian Kehutanan, Pariwisata dan pemerintah daerah inilah yang diperlukan untuk merumuskan kebijakan strategi pengembangan ekowisata di Kapuas Hulu. “Kami mengajak wartawan melakukan perjalanan ini agar bisa mempublikasikan melalui tulisan tentang kekurangan dan support apa yang harus diberikan untuk pengembangan taman nasional, termasuklah Dusun Wisata Sadap ini,” jelas Joko. Terlebih adanya promosi dari mulut ke mulut memiliki dampak luar biasa. “Kita ingin menciptakan citra bahwa datang ke Kapuas Hulu itu bukan sesuatu yang sulit. Faktanya tidak. Kan ada pesawat, mudah dijangkau cuma memang ada esktra biaya,” jelasnya. Dengan pembentukan dusun wisata inilah diharapkan menjadi salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang hidup di sekitar kawasan penyangga hutan konservasi yang ada di Taman Nasional Betung Kerihun maupun Taman Nasional Danau Sentarum. Dengan cara ini diharapkan

15

Pemprov Dukung Diskusi Jurnalis PONTIANAK—Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap mendukung Forum Diskusi Jurnalis yang akan menggelar sosialisasi tentang penanganan “illegal fishing” yang rencananya dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo di Pontianak, Kamis (15/12). Sekretaris Daerah, M Zeet Hamdy Assovie, mengatakan, diskusi ini sangat relevan dengan kondisi Kalbar. Sebab, Kalbar merupakan daerah yang kaya akan potensi kelautan dan perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya. Potensi laut Kalbar juga sering menjadi sasaran pencurian nelayan asing. Menurut M Zeet, selama ini pemprov juga sudah menunjukkan kepedulian terhadap penanganan illegal fishing (penangkapan ikan secara ilegal) terutama yang dilakukan oleh nelayan asing. Salah satu bentuk kepedulian tersebut yakni dengan mendukung penyediaan lahan untuk menjadi lokasi Stasiun Pengawas

Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak. Stasiun PSDKP itu berada di satu kompleks dengan rumah detensi atau fasilitas penampungan sementara nelayan asing yang ditangkap aparat karena mencuri ikan, sebelum dikembalikan ke negara asal. Bahkan, rumah detensi itu juga dapat dibangun berdasarkan atas rekomendasi dari pemerintah daerah. Pembangunan rumah detensi dianggap strategis guna mencegah kemungkinan penyebaran virus HIV/AIDS. Sebab, nelayan-nelayan asing cukup banyak yang mengidap virus tersebut. “Biaya makan para nelayan asing itu sebelum dikembalikan juga menjadi tanggungan pemerintah,” katanya saat bertemu pengurus Forum Diskusi Jurnalis (Fokus) Kalbar yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Gatot Rudiyono dan Kepala Stasiun Pengawas Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan Pontianak, Bambang Nugroho. Di sisi lain, Kalbar juga sudah mempunyai perangkat pendukung untuk mengoptimalkan potensi kelautan yang ada yaitu berupa peraturan daerah. Ketua Fokus Kalbar, Andi Fachrizal mengatakan, selain mengkritisi pemerintah, jurnalis juga mempunyai ide untuk memajukan daerah. Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu bentuk partisipasi jurnalis dalam upaya membangun Kalbar. Ia juga menyebutkan, kegiatan ini nanti akan menghasilkan rekomendasi yang akan disampaikan ke pemerintah pusat sebagai bentuk kepedulian jurnalis terhadap situasi sekitar. “Kegiatan seperti ini sudah yang ketiga kalinya kita laksanakan,” kata Andi Fachrizal. Dalam kegiatan tersebut, Fokus Kalbar menggandeng Pemprov Kalbar dan Stasiun Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pontianak.(ron)

Hari Ini, Tak Nyalakan Lampu Ditilang Sambungan dari halaman 9

pengabaian menghidupkan lampu. Padahal bertujuan demi keselamatan di jalan raya. Pantulan sinar lampu dapat meningkatkan konsentrasi pengendara ketika berlawanan arah. “Kalau lampu dihidupkan kendaraan dari arah berlawanan dapat terlihat pantulan sinarnya. Sehingga aturan lalu lintas sepenuhnya demi keselamatan pengendara. Imbauan dan sosialisasi sudah sering kita laksanakan.

Maka kini kita mengambil langkah penegakan hukum,” kata Kasat. Karena itu, dia mengimbau, seluruh pengendara mempersiapkan kondisi kendaraan sebelum berkendara. Memeriksa lampu agar dipastikan dalam keadaan baik. Mengantisipasi agar jangan sampai berurusan dengan hukum hanya karena persoalan lampu. Demikian halnya dengan kelengkapan surat pengendara dan kendaraan. Harap dipastikan lengkap. Sebab

operasi penertiban lalu lintas, kata Kasat, akan gencar dilaksanakan. Dalam upaya mengantisipasi tindak kejahatan konvensional, seperti pencurian dengan kekerasan, pemberatan dan pencurian sepeda motor. “Kita juga menyampaikan maaf kepada masyarakat jika harus terganggu perjalanannya. Seiring operasi penertiban lalu lintas. Namun ini demi kenyamanan dan keteraturan lalu lintas dan mengantisipasi aksi kejahatan di jalan,” kata Kasat. (stm)

Rampok Kembali Marak Sambungan dari halaman 9

Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara ini, harus rela kehilangan harta benda berupa perhiasan serta uang tunai, pada Selasa (29/11), sekitar Pukul 06.15 WIB. Berdasarkan keterangan korban, dua orang pelaku berhasil melarikan diri setelah membawa barang incarannya. Merasa dirugikan, akhirnya korban dengan sigap melapor kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. Hingga berita ini diturunkan, jajaran Kepolisian Sektor Pontianak Utara terus melakukan penyelidikan secara mendalam. ”Saat itu saya hendak membuka warung. Suasana serta

kondisi sangat lengang. Mendadak, tiba-tiba dua orang pria datang dan langsung melancarkan tindak kriminalnya,” terang Fam Siat Fa. Sembari korban membereskan bangku, dengan gesit salah satu tersangka menghampiri korban. sedangkan satu pelaku lagi menunggu di sepeda motor untuk memuluskan pelarian mereka. ”Saat menghampiri saya. Mereka berpura-pura membeli sebungkus rokok. Kemudian saya beranjak pergi untuk mengambil rokok yang telah dipesan para pelaku itu. Selanjutnya mereka membuntuti dari belakang. Saat itulah mereka mencengkram leher saya dari arah belakang,” jelas korban.

Tidak hanya mengancam, para pelaku tindak kriminal itu memaksa korban untuk membuka lemari. Merasa terancam, akhirnya Fam Siat Fa (30) terdiam dan terpana melihat aksi keji para tersangka yang berhasil membawa kabur barang berharganya. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Saiful Alam telah membenarkan laporan korban. Dimana, toko tersebut habis dibengkas oleh maling. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban menderita kerugian berkisar Rp 20 Juta. Sampai saat ini, jajaran penegak hukum Kepolisian Sektor PontianakUtara terus melakukan olah TKP untuk mengantongi identitas tersangka. (rmn)

kawang, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Pontianak. Sedangkan pengidap HIV/ AIDS terendah adalalah Kayong Utara. Walau begitu, Paryadi belum berpikir memeriksakan PNS di Lingkungan Pemkot Pontianak untuk tes HIV/ AIDS. Menurutnya, lebih penting pemeriksaan narkoba bagi PNS. “Bisa saja PNS dites HIV/AIDS, tetapi lebih penting narkoba. Namun mahal, nanti kita komunikasikan dengan BKD sebagai pelaksananya,” ujarnya. Meski pengidap HIV/AIDS di Pontianak tinggi, jumlah itu kata Paryadi bertahan. Tidak ada peningkatan yang signifi-

kan. Kalau pun ada ditemukan pengidap baru, hal itu justru baik. Pemerintah dan lembaga yang peduli dengan penyakit itu dapat mengambil tindakan. “Dengan jumlah yang ada sekarang baik, tidak bertambah drastis,” katanya. Ditemukannya pengidap baru, lanjut Paryadi, bukan suatu persoalan. Dengan begitu pengidap dapat ditangani, memberikan semangat dan pengobatan secara medis. “ODHA perlu didampingi, tidak boleh dibiarkan mereka sendiri. Bisa saja mereka justru ingin menularkannya kepada orang lain. Ada pengidap yang memiliki kecenderungan seperti itu,” tuturnya.(hen)

Jenderal A Yani. Saat didepan dealer Nisaan dapat berputar balik menuju Jalan Sungai Raya Dalam. Begitu pula sebaliknya, pengendara dari arah Bandara Supadio jika ingin berbelok menuju Jalan Adi Sucipto mesti memutar di depan Gedung Jamrud. Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalbar, AKBP J Silitonga menambahkan, puncak kemacetan di kawasan tersebut terjadi sekitar pukul 06.3009.00 Wib di pagi hari. Ketika siang maka kemacetan akan

mulai terasa sejak pukul 12.00 Wib dan kembali terulang pukul 14.30-15.30 Wib. ”Status jalan ini nasional, dengan fungsi sebagai jalan alteri yang merupakan jalur utama. Maka akses jalan ini merupakan titik pertemuan dari berbagai jalur yang tidak sebanding dengan volume jalan. Selain itu, tempat berputar di depan Polda menuju Gembala Baik akan ditutup. Sehingga tidak ada lagi yang akan memutar disitu,” pungkasnya. (rmn)

Harus Berperan Sambungan dari halaman 9

menderita HIV/AIDS adalah ibu/anak dan pekerja seks komersial (PSK), mencapai 25 persen. Jumlah itu meningkat tajam dalam tiga tahun terakhir yang hanya sekitar 7 persen. Hingga pertengahan tahun ini, jumlah HIV di Kota Pontianak sebanyak 1.566 kasus, sedangkan AIDS mencapai 1.003. Sementara penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia sebanyak 131 orang. Kota Pontianak masih menempati urutan pertama kabupaten/kota penderita HIV/ AIDS di Kalbar. Setelah Kota Pontianak ada Kota Sing-

Alihkan Lajur Sambungan dari halaman 9

Pelaksanaan uji coba rekayasa lalu lintas dimulai sejak pukul 14.30 Wib hingga 15.30 Wib. Dimana, terdapat sekitar 20 titik konflik kemacetan yang menjadi perhatian utama di sepanjang Jalan Jenderal A Yani. ”Kita lihat dampaknya, apakah efektif bisa mengurangi tingkat kemacetan atau tidak,” ungkap Badya. Ketika uji coba berlangsung, trafik light di persimpangan Jalan Sungai Raya Dalam tidak dipergunakan. Petugas memasang pembatas jalan sehingga pengendara hanya terpusat menggunakan jalan

PDAM Harus Respon Sambungan dari halaman 16

keluhan. Sehingga masyarakat merasa tidak terkesan diabaikan untuk mendapatkan hak sebagai pelanggan. Maka komunikasi antara penyedia jasa dan pelanggan harus terjalin dengan

Fitria Perlu Bantuan Sambungan dari halaman 16 Sumbangan Hingga Selasa (29/10) Rp 2,435,000 Sumbangan Rabu (30/10)

baik. Menjelaskan permasalahan yang dihadapi. Maka setiap keluhan mesti ditanggapi bukan diabaikan. “Kita minta PDAM tanggap. Memperhatikan pengaduan tentang pelayanan,” kata politisi Dapil Pontianak Utara, ini. (stm)

Nuklir Malaysia

1. PT.Sumberindo sukses sarana 2. LTH 3. Handayani 4. SH2

Rp Rp Rp Rp

100,000 200,000 100,000 100,000

Jumlah

Rp 500,000

Total

Rp 2,935,000

Sambungan dari halaman 16

dalam ring of fire. Tak ada gunung api dan tidak berpotensi terjadinya gempa. ”Kita sepakat untuk mendorong pemerintah pusat,” ujarnya. Ia menambahkan kewenan-

gan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir ini berada pada pemerintah pusat. ”Pemilik kewenangan ini harus ada respon seperti Kementerian ESDM. Jangan sampai sudah dibangun di Malaysia baru berkomentar,” katanya. (uni)


metropolis

16

Pontianak Post

PDAM Harus Respon

ENERGI

Nuklir Malaysia Malaysia akan membangun pembangkit tenaga nuklir pada 2014 dan 2015. Sekda Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie, mengatakan kondisi ini berbeda dengan Kalbar. Hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah pusat untuk membangun hal yang sama, padahal provinsi ini juga banyak memiliki uranium. ”Gubernur Kalbar sudah mengundang BATAN sebanyak tiga kali. Hasilnya Kalbar paling tepat dibangun tenaga nuklir karena bahan bakunya ada. Kalbar juga daerah air. Tetapi pejabat pusat belum ada reaksi,” ungkap Zeet di Grand Mahkota Hotel, Rabu (30/11). Menurut Zeet, BATAN sudah melakukan tiga kali survei di Kalbar. Secara geografis, Kalbar memenuhi syarat. Lokasinya aman karena tidak termasuk Ke Halaman 15 kolom 5

DOMPET SIMPATIK MUJADI/PONTIANAK POST

Fitria Perlu Bantuan FITRIA (7), bocah yang terlahir tanpa kelopak pada matanya harus segera dioperasi. Orangtuanya Nurida dan M. Amin tidak mampu membiayai operasi. Menurut dokter, mata Fitria terancam buta jika tidak segera dioperasi. Dompet Simpatik Pontianak Post mengajak pembaca dan donatur membantu Fitria. Bantuan bisa diserahkan melalui Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, pukul 08.00 – 16.00, atau via Bank Kalbar dengan Fitria Nomor Rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI dengan Nomor Rekening 0202760053 an. Dompet Simpatik. (*) Ke Halaman 15 kolom 5

Kamis 1 Desember 2011

NYALAKAN LAMPU: Imbauan nyalakan lampu utama pada siang hari bagi sepeda motor, dipasang lagi di sejumlah perempatan. Namun demikian, sebagian pengendara enggan memamtuhi.

Lahan Transmigrasi Dinilai Bermasalah PONTIANAK—Lahan Transmigrasi KUPT 18 di Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, dinilai bermasalah. Mengingat lokasi penempatan tidak dapat diolah transmigran. Antara lain kedalaman gambut daerah para transmigran telalu tinggi sehingga lahan tersebut tidak produktif sebagai lahan pertanian. “Kita menilai lahan transmigrasi KUPT 18 di Kecamataan Kalis, Kabupaten Kapus Hulu bermasalah. Lahan pekarangan (LP) seluas 25 X 100 meter untuk setiap kepala keluarga tak dapat diolah sebagai lahan pertanian, karena 100 persen lahan itu bergambut. Kedalaman gambut mencapai antara 12 hingga 18 meter,”

kata ketua Umum Laskar Anti Korupsi (LAKI) Burhanudin Abdullah, kemarin di Pontianak. Menurut dia, termasuk di lahan Usaha II seluas 100 X 100 meter (1 hektare). Hingga kini lahan tersebut belum diberikan kepada para transmigran. “Jika dilihat kondisinya seperti ini, tentu warga trans bisa mati pelan-pelan. Pasalnya, lokasi yang ditempati tidak produktif, sehingga tak bisa digunakan sebagai lahan bercocok tanam. Dia menambahkan, para transmigran untuk menyambung hidup harus bekerja meninggalkan areal transmigran. Mengingat lahan pertanian mereka tidak produktif untuk bercocok tanam. “LAKI akan membawakasus ke aparat penegak hukum untuk diusut, dan minta BPKP melakukan audit,” kata Burhan.

Burhan merinci, warga transmigran di KUPT 18 sebanyak 100 kepala keluarga (KK) untuk gelombang pertama. Sedangkan gelombang kedua ada 75 KK akan didatangkan dari Jawa lagi pada Nopember 2011 ini. Agar program transmigrasi tak bermasalah, LAKI mengingatkan pemerintah daerah harus menyiapkan lahan produktif, dan subur untuk bercocok tanam bagi transmigran yang ditempatkan. “Semua harapan ini unuk masa depan transmigran bersama keluarganya,” kata Burhan seraya menginginkan bukan sebaliknya menempatkan para transmigran di lahan tak punya harapan hidup. Dia menambahkan, termasuk pohon-pohon yang ada sudah ditebang. Namun belum dibersihkan. Sehingga untuk membersihkan lahan, masyarakat transmigran tepaksa harus mengerjakannya sendiri. (stm)

PONTIANAK—Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pontianak diminta lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Bila mendapat aduan hendaknya mesti segera ditanggapi. Sebagai bentuk pelayanan yang diberikan berjalan dengan baik. Demikian kata Anggota DPRD Kota Pontianak David Maryansyah, kemarin. Menurut dia, banyak pelanggan mengadu dan mengeluhkan pelayanan PDAM. Bahkan sudah melapor. Tetapi masih terkesan diabaikan karena belum ada respon untuk menanggapi laporan tersebut. “Saya hanya menyampaikan keluh kesah masyarakat. Mempersoalkan aduan mereka yang tampaknya kurang ditanggapi PDAM kepada saya,” kata David. Karena itu PDAM diminta merespon setiap keluhan pelanggan. Dapat menunaikan kewajiban sebagai penyedia layanan dan menuntaskan permasalahan yang dihadapi pelanggan. Maka segala bentuk aduan mesti direspon secara cepat. Sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik. “Masyarakat mengadu keluhannya banyak tidak ditanggapi bahkan terkesan diabaikan. Ini yang mesti perlu disikapi. PDAM sebagai badan usaha milik daerah hendaknya tidak sebatas mengejar laba. Namun memperhatikan pelayanan. Karena PDAM juga milik masyarakat,” kata David. Menurut dia, aduan banyak masuk berasal dari pelanggan di Pontianak Utara. Menginginkan pelayanan aliran agar lancar. Masalah tersebut sendiri sudah sering diadukan ke PDAM. Namun menjadi persoalan adalah terkesan belum ditanggapi. “Maka PDAM kita minta sigap,” kata David. Kendati demikian, David menyakini PDAM tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal. Mengupayakan ledeng pelanggan berjalan lancar. Namun setidaknya keluhan masyarakat patut diperhatikan. Memberikan pelayanan terbaik dengan segera merespon bila mendapat Ke Halaman 15 kolom 5

Diknas Harus Petakan Kualitas Sekolah PONTIANAK—Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni Prasetyo meminta Dinas Pendidikan Kota Pontianak memetakan kualitas dan kondisi sekolah di wilayahnya. Pemetaan ini untuk mengantisipasi agar anak didik tidak dirugikan karena target proses belajar mengajar di sekolah tidak tercapai. ”Saya ada terima informasi ada sekolah yang siswanya kurang. Kondisi-kondisi sekolah ini harus dipetakan. Jika ada usulan, sampaikan ke dewan. Nantinya akan kami kaji,” ungkap Arif di kantornya, Rabu (30/11). Menurut Arif, pemetaan juga sebagai upaya peningkatan akreditasi sekolah yang dilihat dari sarana dan prasarana, rasio jumlah guru dan murid, serta fasilitas lainnya.

Peningkatan akreditasi untuk upaya peningkatan kualitas pendidikan. ”Jangan hanya ada proses belajar mengajar, tetapi kualitas belum memadai,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini. Dinas Pendidikan Kota Pontianak juga harus mendalami sekolah-sekolah swasta yang masih masuk dalam akreditasi C. Hal ini dilihat dari jumlah guru. Layak atau tidaknya gedung yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Jika ditemukan sekolah yang kekurangan murid, dan tempat belajar yang tak layak, harus ada kajian mendalam. Ada dua opsi yang bisa diberikan pada sekolah tersebut. Pertama, Pemerintah Kota Pontianak mempersilakan sekolah bertahan dan

memberikan bantuan anggaran untuk peningkatan sumber daya guru maupun fasilitasnya. Kedua, sekolah bisa diambil alih pemkot. ”Tetapi pengambilalihan ini harus dibicarakan dengan pihak yayasan. Perlu kajian mendalam,” katanya. Arif berpendapat Pemerintah Kota Pontianak bisa saja mengambil alih sekolah swasta dan menjadikannya sekolah negeri. Guru-guru swasta yang mengajar di sana bisa dijadikan honor sambil menunggu masuknya guru negeri. ”Jika tidak memungkinkan, murid-murid yang ada di sekolah swasta dipindahkan ke sekolah negeri. Harus ada solusi dan penanganan untuk masalah pendidikan ini agar kualitas terus meningkat,” ujarnya. (uni)


3

pro-kalbar Pontianak Post

17

Kamis 1 Desember 2011

Melayu Bersatu untuk Kejayaan

APBD

Bantah Dikebut DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Rabu (30/11), mengesahkan Raperda tentang APBD Sintang tahun 2012. Meski pengesahaan APBD Sintang tercepat di Kalbar, Ketua DPRD, Harjono membantah kalau pembahasan di lakukan secara terburuburu atau ngebut. “ Ini normal, tidak ada yang terburu-buru. Meski biasanya, ketok palu ABPB dilakuHarjono kan bulan Desember. Karena, sebelum ketok palu, APBD tahun 2012 sudah dibahas selama kurang lebih satu bulan,” kata Harjono. Ke Halaman 23 kolom 3

Jembatan

foto IRAWAN

RAIB: Besi penahan jembatan yang raib.

Diembat Maling JEMBATAN baru Ngabang yang belum lama dibangun, kini dijahili orang yang tidak bertanggung jawab. Beberapa buah tiangnya hilang diembat maling. Diduga tiang ini hilang pada malam hari. Pantuan koran ini, tiang yang hilang ini ada 3 buah. Bila warga hendak ke Pulau Bendu dari arah simpang empat tugu Geram posisi tiang hilang pada Ke Halaman 23 kolom 3

RAT

Wajib Dilakukan Kepala Bidang Koperasi, Dinas Perekonimian dan Koperasi UKM Kabupaten Sekadau Hertesning SH,MM mengatakan sebuah koperasi yang sehat wajib mengadakan rapat akhir tahun (RAT) sebagai sebuah bentuk pertangung jawaban. Hasil RAT masing-masing koprasi tersebut akan menjadi laporan kepada pihaknya di Pemerintahan melalui Dinas terkait. Hertasning “Wajib dilakukan, hasilnya menjadi laporan kekita,”tukas dia kepada sejumlah wartawan usai membuka Ke Halaman 23 kolom 3

SINGKAWANG – Melayu yang besar karena tidak dapat menempatkan perannya maka akan mendapatkan porsi yang kecil, nasib besar tetapi orang lain yang menentukan. Hal tersebut diutarakan Drs H Abang Tambul Husin saat seminar Melayu pada Musyawarah Besar III Persatuan Forum Komonikasi Pemuda Melayu (FKPM) Kalbar, di Ball Room, Hotel Dangau, Singkawang, 26-27 November 2011. Seminar yang mengangkat tema Menuju Melayu Bersatu untuk Kejayaan ini, juga menghadirkan pembicara dari Ke Halaman 23 kolom 3

ISTIMEWA

SEMINAR: HA Tambul Husin dalam seminar Melayu di Singkawang.

Penimbun Solar Ditahan 12 Drum Disita Polres SAMBAS—Satuan Reskim Polres Sambas Selasa (29/11) pukul 13.00 wib menangkap SPY (43) penimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di kediamannya RT 4 RW 2 Dusun Gerinang Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas. Tersangka ditangkap saat memuat sebagian drum plastik berisi solar ke mobil pick up yang akan diangkut ke kapal miliknya. Dari tangan Spy, polisi menyita 12 drum plastik berwarna biru berisikan kurang lebih 2.000 liter solar. Kini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Sambas. “Tersangka kita tangkap karena diduga melakukan penimbunan BBM, selain itu tersangka juga sinyalir melakukan penyimpangan alokasi BBM subsidi,” ungkap Kapolres Sambas AKPB Pahala HM Panjaitan melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Donny Sardo Lumbantoruan di ruang kerjanya kemarin. Modus kerja penimbunan yang dilakukan SPY, yakni dengan menyewa atau membayar jasa oknum warga membeli BBM di SPBU Pemangkat. Dengan modal pembelian BBM berasal dari tersangka. “Jadi orang sewaan yang disuruh SPY membeli BBM di SPBU Pemangkat di Ke Halaman 23 kolom 3

Ke Halaman 23 kolom 3

SUMBER KAPOLRES SAMBAS HARI/PONTIANAKPOST

BARANG BUKTI: Tersangka penimbun solar bersama 12 drum barang bukti.

ODHA Landak 36 Penderita

Dipecat, Pendeta Melawan BENGKAYANG-Merasa dipecat oleh Badan Pengurus Pusat Gereja Perhimpunan Injil Baptis Indonesia yang bermarkas di Bali, Pendeta Daniel H Daeli melawan. Selain dipecat dari BPGPIBI Pusat, Daniel juga dipecat Badan Pengurus Daerah I Kalimantan GPIBI yang bermarkas di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Daniel pun melayangkan gugatan di Pengadilan Negeri Bengkayang dengan menggandeng pengacara Kota Bengkayang, Zakarias. Sementara, kedua tergugat tak didampingi pengacara. Zakarias kepada Pontianak Post minta pengadilan memutuskan agar SK pemecatan itu dicabut. “Kita tak terima dengan pemecatan ini. Kita lawan dengan melakukan gugatan. Majelis hakim diminta untuk memutuskan agar tergugat I dan II untuk mencabut SK pemecatan dan Pendeta Daniel kembali menggunakan Gereja Rehoboth Sui Betung,” kata Zakarias di Pengadilan Negeri Bengkayang, kemarin. Rabu (30/11) adalah sidang perdana perdata. Sidang ini diketuai Arsyad, dan dua hakim anggota masing-masing, Arri Djami dan Rini Masyithah dan panitera pengganti, Irsandi.

SUKARNI

MUSIM DURIAN: Musim durian tiba. Warga di daerah pinggiran Sekadau pun semakin kerap memanggul si duri manis untuk dibawa ke pasar.

Ke Halaman 23 kolom 1

LANDAK-Kadis Kesehatan Kabupaten Landak, drg Magdalena Nurainy Sitinjak, MM, mengatakan total penderita HIV/AIDS di Kabupaten Landak berjumlah 36 orang dengan rincian, 21 orang perempuan dan 15 orang laki-laki. Sejauh ini belum ada perkembangan terbaru terkait adanya penambahan jumlah ODHA baru di Landak. Dikatakannya, jika melihat grafik penularan penyakit HIV/AIDS, Landak memang terbilang cukup tinggi. Karena itu, pihaknya melakukan upaya jemput bola dalam pencegahan dengan penyuluhan dan aktifitas penunjang lainnya dalam menekan angka ODHA di Kabupaten Landak. “Penularan paling rawan lewat hubungan seks. Terutama bagi mereka yang sering berganti-ganti pasangan. Dan melihat grafiknya, memang kita melihat catatan yang cukup tinggi. Untuk melakukan tes dan Pemeriksaan biasanya dilakukan di Ngabang dan Mandor. Sejauh ini dua tempat tersebut yang menjadi sentra pemeriksaannya. Belum ada perubahan jumlah, baik itu bertambah atau berkurang. Tim masih terus bekerja di lapangan,” katanya. Semua pihak sama-sama menjaga agar kondisi tertular virus HIV/AIDS tidak berkembang lebih besar. Dan kami tetap berupaya melakukan pencegahan-pencegahan sesuai dengan program yang sudah dicanangkan pemerintah. “Kami akan berbuat semaksimal mungkin untuk memerangi HIV/AIDS ini. Tetapi peran masyarakat juga harus semakin besar dalam mencegah keluarga atau sanak saudara agar tidak masuk dalam dunia itu,” ujarnya. (sgg)

Isak Tangis Warnai Kedatangan Jamaah Haji Singkawang

Kendaraan Hias Iringi Hingga ke Rumah Begitu mobil masuk, mereka yang menunggu pun merangsek maju. Ingin melihat dari dekat kondisi orang tua, keluarga, sanak saudara sepulang menunaikan rukun Islam kelima. Halaman masjid yang biasa lengang, kini berubah ramai. Fahrozi, Singkawang RABU (30/11) siang, halaman Masjid Agung Singkawang dipenuhi warga. Mereka khusus datang untuk menunggu kepulangan anggota keluarganya dari tanah suci. Beberapa diantaranya menghias kendaraan untuk mengiring, mereka yang baru sampai ke Singkawang dan pulang dengan selamat ke kediamannya.

OZY/PONTIANAKPOST

DISERBU: Jemaah haji asal Singkawang saat turun dari bus diserbu anggota keluarga yang sudah menunggu.

Keramaian itupun dimanfaatkan para pedagang makanan, minuman serta mainan anak-anak. Para penjual dadakan inipun, berhasil panen karena pintar memanfaatkan kesempatan yang terjadi setahun sekali. Sekitar pukul 13.25 Wib, Jemaah Haji asal Kota Singkawang yang tergabung dalam Kelompok Terbang 18, memasuki halaman Masjid Agung. sontak saja, para keluarga yang sudah lama menunggu, langsung menyerbu bus pembawa haji. Suka cita dibarengi isak tangis pun tidak terelak kan. Ketika keluarga mendapati anggota keluarganya yang sekarang sudah menunaikan rukun Islam ke lima ini. Tidak hanya anggota keluarga, rekan kerja maupun murid-murid dari guru yang naik haji pun. Beramai-ramai menjabat tangan mengucapkan selamat datang. Salah satu warga Singkawang Maul, misalnya. Mendengar kepulangan anggota keluarga yang menunaikan ibadah haji, sangat senang. Meski saat kepergianya dirasa ikhlas. Tetapi tetap saja rasa Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18 organisasi

Sabli Pimpin PP SABLI Awaludin memimpin ormas Pemuda Pancasila, setelah dipercaya oleh MPW PP Kalbar sebagai carateker untuk membentuk PACPAC do 9 kecamatan sekaligus melaksanakan berhasil Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI Majelis Pimpinan Cabang (MPC)Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Mempawah di Sesuai ketentuan Panyang berlaku dalam Gedung casila MemAD dan ART PP, tiap pawah. Bahkan wakbalon harus kanil ketua DPRD tongi dukungan dari M e m p a w a h pemegang suara sah itu malah termuscab. Pada penghi- pilih secara aklamasi untungan terakhir Sabli tuk memimpin Awaluddin raih enam organisasi PP 2011suara diikuti Edi Ir- periode 2016 mendawan tiga suara. tang. Muscab Iswandi MPC PP keVI merupakan kali kedua. Pasalnya, pada Muscab yang pertama dinyatakan batal lantaran masa kepengurusan sudah habis serta masalah administrasi. Muscab dibuka HM Husni Thamrien, Wakil Ketua I Bidang Organisasi dan Kaderisasi MPW PP Kalbar. Pimpinan sidang diketua, Khairun dari MPW PP Provinsi Kalbar didampingi sekretaris, Supardi A Kadir serta anggota M. Jaes. Semula ada tiga nama yang diusung. Yakni, Mas Moh Ridho, Edi Irwan dan Sabli Awaluddin. Ketiga nama itulah yang selanjutnya diproses untuk dipilih dalam muscab. “Sesuai ketentuan yang berlaku dalam AD dan ART PP, tiap balon harus kantongi dukungan dari pemegang suara sah muscab. Pada penghitungan terakhir Sabli Awaluddin raih enam suara diikuti Edi Irwan tiga suara,” jelas Iswandi, Panitia Muscab. Secara otomatis kata akktivis itu, yang layak mengikuti muscab selain Sabli Awaluddin juga Edi Irwan alias Uwe. “Edi Irwan akhirnya serahkan pimpinan PP pada Sabli Awaluddin. Dengan keputusan itu, maka ketua sidang mengumumkan bahwa Sabli Awaluddin terpilih secara aklamasi dan berhak pimpin MPC PP Kabupaten Mempawah untuk empat tahun,” jelasnya. Muscab tunjuk tim formatur menentukan kepengurusan MPC PP Mempawah yang terdiri atas ketua terpilih, Sabli Awaluddin, Khairun dari MPW Provinsi, Supardi A Kadir mewakili MPC kabupaten, Dedi Aryadi dan Ridwan dari PAC kecamatan. (ham)

Pontianak Post

Kamis 1 Desember 2011

Proyek Jalan Mengecewakan

hamdan pontianakpost

RAMPUNG: Proyek jalan rabat beton Parit Kurus Desa SBBL, Sui Pinyuh sudah 95 persen, dikerjakan. Sementara di tempat lain banyak pekerjaan yang belum mencapai 70 persen. Padahal tutup buku anggaran tinggal 2 pekan.

Hari Menanam Dipusatkan di Bagak NGABANG - Tanggal 1 Desember 2011 ditetapkan sebagai Hari Menanam dan Pelihara Nasional. Di Kabupaten Landak, Hari Menanam Nasional ini akan dipusatkan di Desa Bagak Kecamatan Manyuke. Demikian dikatakan Kepala Disbunhut Landak Vinsensius kemarin. Dikatakannya, dalam peringatan ini akan banyak melibatkan instansi-instansi, perangkat Desa serta ormas-ormas yang ada di Kabupaten Landak. “Peringatan Hari Penamanan Nasional yang juga merupakan pencanangan Bupati ini akan melibatkan salah satunya adalah Tim Pengerak PKK Landak serta juga melibatkan elemen-elemen lainnya,” ujarnya.

Untuk melakukan penanaman, pihaknya telah menyiapkan bibit tanaman seperti Mahoni dan jenis tanaman sejenisnya serta tanaman buah-buahan seperti tanaman buah durian, langsat dan buah petai. “Kita sangat berharap dengan adanya pencanangan Bupati bertepatan hari menanam nasional dengan melakukan penanaman sebanyak 3000 berbagai jenis pohon yang akan dilakukan secara simbolis. Hal ini dapat menggugah masyarakat agar lebih membudayakan nanam atau melakukan reboisasi dimana hal ini sangat perlu di lakukan. Karena melihat kondisi hutan kita yang sudah sangat

memprihatinkan,” katanya. Ia menambahkan kegiatan ini juga diharapkan agar masyarakat tidak hanya pandai menebang pohon saja akan tetapi juga melakukan penanaman kembali lahan yang telah gundul. Agar fungsi hutan sebagai penahan air dan sebagai pelindung dari pemanasan global dapat kembali dirasakan Landak. “Selain melakukan penanaman secara simbolis di Desa Bagak juga akan dilakukan pemberian penghargaan kepada perorangan, badan, instansi atau institusi, pihak swasta dan ormas yang rajin melakukan penanaman atau penghijauan,” jelasnya. (sgg)

MEMPAWAH- Keinginan warga untuk menikmati jalan terpenuhi. Namun disayangkan, pelaksananya mengerjakan jalan terkesan asal jadi. Berdampak muncul rasa kekecewaan warga. Demikian terlihat pada pelaksanaan fisik Jalan Senang Hati Desa Kuala Secapah, dimana warga mengaku kecewa dengan realisasi pembangunan ditempatnya. Diakui warga, pembangunan yang direalisasikan dari dana APBD Kabupaten Mempawah tak sesuai harapan. Warga mendesak pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PU melakukan perbaikan. “Bersyukur dapat anggaran dari Pemda dalam bentuk pembangunan jalan rabat beton. Hingga ada warga yang merelakan tanah halaman rumah diambil untuk dukung bangunan itut. Sayangnya, kualitas pekerjaan tidak memadai,” sesal Yusni. APBD 2011, untuk membangun jalan senang hati Desa Kuala Secapah dianggarkan kurang lebih Rp 200 juta. Realisasinya dalam bentuk rabat beton sepanjang kurang lebih 70 meter dan 200 meter dalam bentuk penimbunan. Setelah direalisasikan ternyata tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Selain kualitas pekerjaan rabat beton dimanan semennya tipis. “Ketebalan rabat beton kurang lebih 5-8 centimeter saja. Jelas bangunan seperti itu tidak akan bertahan lama,” aku Yusni gerah. Wajar, jika dia atas nama warga setempat mendesak Dinas PU Mempawah lakukan crosschek kelapangan sekaligus memeriksa kualitas pekerjaan. “Jika kami amati, jelas menyalahi bistek indikasi kesengajaan pelaksana sangat jelas agar meraup keuntungan yang lebih besar,” akunya. Sejauhmana kebenaran bistek dari anggaran yang ada, kalau bangun 70 meter jalan rabat beton dan sisanya timbunan tanah merah. “Selaku warga kami peduli dengan pembangunan. Wajar jika lakukan pengawasan,” ujarnya. Warga minta fisik rabat beton diperbaiki dan tingkatkan kualitasnya. Besar keinginan warga jalan rabat beton itu bisa tahan lama. Terlebih keberadaan jalan itu dinilai sangat strategis untuk mendukung aktifitas masyarakat sehari-hari. ‘’Kami meminta kualitas jalan diperbaiki,” desak warga kepada pemborong proyek. (ham)

Proyek Fisik Tak Dianggarkan Hadiah Doorprize Belum Diambil NGABANG - Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot menyebutkan dalam APBD Perubahan Landak tahun 2011 ini, anggaran proyek fisik tidak dianggarkan. Hal ini mengingat waktu yang

tidak mungkin lagi untuk melaksanakan proyek-proyek fisik tersebut. “Namunadasatusumberdanayangbaru masuk yaitu penanggulangan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Alam (BNPBA) sebesar Rp. 7,1 Miliar. Dana tersebuttidakmungkinkitalaksanakanpada tahun anggaran ini,” ujarnya. Dikatakannya, untuk dana penanggulangan bencana tersebut, Pemkab Landak hanya mengusulkan prioritas dari kegiatan yang sudah diusulkan didalam proposal. Usulan proposal tersebut memang sangat besar. “Tetapi yang disetujui hanya fisiknya yang senilai Rp. 6,8 miliar, dan itu dalam minggu-minggu ini akan kami ajukan ke BNPB Pusat untuk ditetapkan DIPA nya dan tentu dilaksanakan tahun depan. Jadi ini hanya dicatat didalam APBD kita,” katanya saat penyampaian Pendapat Akhir (PA) masing-masing fraksi pada rapat paripurna, Senin kemarin di ruang sidang DPRD Landak. (sgg)

MEMPAWAH- Pemenang dooprize undian perlombaan motocross Bupati Mempawah 2011 yang dilaksanakn di pantai Kijing, hingga Rabu kemarin belum diambil. Masalah itu menjadi hambatan, lantaran tidak tahu alamat pemenang. Karena itu, dimintakan pemenang dapat mengambil hadiah kepada panitia. “Kami minta agar para penonton beruntung yang mendapatkan doorprize pada kejuaraan motor cross Bupati Mempawah Cup mengambil hadiahnya. Karena, masih ada tujuh pemenang yang belum mengambil,” kata ketua panitia Mulyadi Elly didampingi panitia pelaksana, Ridho, Erdediawan dan Suhadi. Dijelaskannya, saat pengun-

dian tiket hadiah pemenang doorprize kejuaraan motocross kemarin, pihaknya telah beberapa kali memanggil para pemenang sesuai nomor tiket. Bahkan, panitia melakukan panggilan sebanyak lima kali. “Mudah-mudahan para penonton yang nomor tiketnya keluar sebagai pemenang dapat mengambil doorprize tersebut kepada panitia,” harapnya. Tujuh doorprize yang belum diambil diantaranya sebuah TV Samsung 43” dari Bupati Ria Norsan dengan nomor tiket 0003226. Selanjutnya, Lemari Es dari istri Bupati Pontianak, Hj, Erlina, dengan nomor tiket 002041. SelanjutnyaDVDPlayerdengan tiket 002237, Magic Com 002403 dan 002375. Dan, doorprize Kipas Angin dengan nomor tiket 002207

serta Dispenser dengan pemilik tiket 001594,” ungkapnya. Panitia memberikan kesempatan selama satuminggukedepanuntukdatang danmengambilhadiahnyakepada pihak panitia. “Jika lewat dari batas waktu yang kami tetapkan, maka doorprize yang dimaksud sudah tidak berlaku alias hangus. Selanjutnya, doorprize akan kami lelang dan uangnya akan disumbangkan untuk panti asuhan,” timpal Enderdiawan. Terkait kesuksesan penyelenggaraan kejuaraan motocross Bupati Pontianak Cup 2011 itu, panitia pelaksana mengucapkan terima kasih yang telah mendukung. Sehingga seluruh rangkaian pelaksanaan kejuaraan tersebut berlangsung sukses, aman, tertib dan lancar. (ham)


Pontianak Post

Kamis 1 Desember 2011

dprd

Pengembangan Kota ANGGOTA DPRD Kota Singkawang, Zainal Abidin menyebutkan dalam rencana pengembangan kota. Bisa diarahkan ke Singkawang Utara dan Timur, sampai saat ini, wilayah tersebut masih sangat dimungkinkan. “Singkawang Utara dan Timur jaraknya dari kota jauh, dengan mengarahkan pembangunan ke arah sana. Dua wilayah tersebut akan bisa terbantu untuk memajukan daerahnya,” kata Zainal Abidin, kepada wartawan, saat di Gedung DPRD Kota Singkawang. Menurutnya, dengan merambah nya pengembangan ke tempat itu. Setidaknya juga menambah sarana infrastruktur. Dan nantinya akan langsung berpengaruh terhadap perekonomian warganya. “Perlu adanya pemerataan zona program pembangunan sesuai peruntukannya,” katanya. Zainal Abidin menyebut, untuk Singkawang Utara dan Timur. Masih dikatakan rendah dari sektor ekonomi dibanding daerah lain di Singkawang. Dan dua wilayah itu sangat cocok untuk di kembangkan selain perkebunan dan pertanian, bisa diarahkan pengembangan selanjutnya. “Singkawang Tengah cocok kembangkan pendidikan, Singkawang Barat memadai untuk bidang jasa dan industri kecil, dan untuk Singkawang Selatan dan Barat bidang industri,” katanya.(fah)

Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong

:

637473

19

SINGKAWANG

Sembahyang di Halaman

OZY/PONTIANAKPOST

BERKAH: Kedatangan jemaah haji Kota Singakwang membawa berkah pedagang mamin serta mainan.

Pancasila Aset Nasional SINGKAWANG- keberadaan Pancasila dalam reformasi di tengah berbagai tuntutan dan euphoria masih sangat relevan. Serta, lambang Negara itu dianggap satu-satunya aset nasional untuk perekat persatuan dan kesatuan bangsa. “Hal ini terbukti secara historis dan sosiologis di Negara yang sangat plural baik dari etnis, geografis maupun agama,” kata Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Singkawang, Juandi saat membacakan sambutan Walikota Singkawang dalam pembukaan kegiatan forum komunikasi

konsultasi peningkatan, penghayatan dan implementasi Pancasila, Provinsi Kalbar bagi masyarakat, adat, LSM, generasi muda, Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan PNS Kota Singkawang, Rabu (30/11) di Hotel Sentosa. Menurut Juandi, tujuan dari kegiatan ini. Menambah wawasan kebangsaan, meningkat kan idealisme dan pemahaman dan penghayatan serta pengamalan Pancasila kepada peserta dan juga masyarakat pada umumnya. “Agar nantinya bisa di realisasi kan

dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara,” katanya. Kegiatan ini sifatnya program dari provinsi yang diselenggarakan di daerah. Dalam diskusi panel yang di laksanakan sehari ini. Mendatang kan beberapa Narasumber, yakni Agus Arifin (tokoh masyarakat Singkawang), Libertus Ahi (Akademisi), Suryadi (organisasi kepramukaan provinsi). “Beberapa mahasiswa sengaja kita libatkan, kemudian juga LSM dan Para PNS di lingkungan Pemkot Singkawang,” katanya. (fah)

BENGKAYANG-Sebanyak 300-an jamaat gereja Rehoboth Sui Betung Kabupaten Bengkayang tidak boleh sembahyang di gereja tersebut. Alhasil, mereka pun menggelar peribadatan di halaman rumah milik salah satu jamaat. Hal itu diungkapkan Pendeta Daniel H Daeli kepada Pontianak Post, usai mengikuti sidang perdata pemecatan dia bersama pengurus lainnya di Pengadilan Negeri Bengkayang, Rabu (30/11) siang (baca juga berita terkait halaman 17). Menurut Daniel, dia bersama jamaatnya sudah melakukan peribadatan di halaman rumah sejak16 Oktober lalu. Menurut Daniel, pihaknya” diusir” tidak boleh melakukan peribadatan di gereja tersebut lantaran sudah dipecat sebagai pengurus gereja. “Tanggal 30 September 2011 saya dipecat tanpa prosedur yang jelas oleh GPIBI Pusat dan Kalimantan. Dua minggu setelah itu kami tidak diperkenankan lagi untuk bersembahyang di gereja. Akhirnya, kami menumpang di halaman rumah jamaat,” kata Daniel. Diakui Daniel, mereka awalnya menggunakan tenda saja. Setelah itu, kata Daniel, jamaat lantas mendirikan bangunan dengan atap seng. “Terpaksa kita lakukan ini. Apalagi, jamaat maunya tiap Minggu harus ada ibadah. Kita sangat bersyukur sekali, jamaat memahami dan tetap khusuk melakukan peribadatan,” kata Daniel. Selain “diusir” tak boleh melakukan peribadatan di gereja yang sudah berumur puluhan tahun ini, pihaknya juga diisukan telah melakukan korupsi uang gereja ratusan juta rupiah. “Diisukan lagi kami melakukan korupsi oleh oknum yang tak bertanggungjawab. Awalnya, Rp200 juta. Sekarang diisukan sebesar Rp600 juta. Kalau memang benar, silahkan saja lapor ke polisi atau penegak hukum,” kata Daniel. Tak hanya itu, pendeta ini juga dilaporkan ke Polres Bengkayang karena dianggap mencuri peralatan musik milik gereja. Padahal, kata dia, peralatan musik. “Kita dituding mencuri. Kemudian mereka lapor ke polisi. Polisi bilang tidak ada tindak pidananya,” kata Daniel bersama pengurus lainnya. Selanjutnya, mereka juga dituding melakukan pengalihan aset tanah. “Tanah gereja itu masih berbentuk SKT, bukan bersertifikat. Katanya, kami yang menganggunkan ke bank. Padahal, itu tidak dilakukan,” kata dia. Pihaknya, kata Daniel, sudah melaporkan seseorang yang tak bertanggungjawab ini ke polisi. “Kita laporkan ke polisi aras tindak pidana pencemaran nama baik”, kata dia. (zrf)

Lampu Tak Nyala Didenda Rp100 Ribu SINGKAWANG- Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Singkawang, mulai minggu depan (5/12) memberlakukan penilangan bagi pengendara kendaraan bermotor yang tidak menyalakan lampu pada siang hari saat berkendara (light on). Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasatlantas, AKP Bagio Erianto mengatakan tilang akan dikenakan kepada pengendara yang tidak menyalakan lampu pada siang hari. Menyalakan lampu pada siang hari, tujuannya memberikan sinyal atau tanda adanya pengendara lainnya untuk diketahui. Menurutnya, sesuai dengan Pasal 293 ayat (2) Jo Pasal 107 ayat (2) Undang-undang lalu lintas. Bagi pengendara tidak menyalakan lampu siang hari. Akan dikenakan denda sebesar Rp100 ribu. “Diharapkan kepada pengguna bisa mematuhi peraturan ini. Semua demi keselamatan pengguna jalan raya sendiri,” katanya. AKP Bagio Erianto juga mengharap kan kepada semua pengendara kendaraan

bermotor. Bisa mematuhi semua peraturan dan melengkapi kendaraan nya saat di jalan raya. “Dengan mengenakan perlengkapan ketika berkendara, selain mengurangi angka korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Petugas Lalu Lintas akan memberikan tindakan tegas dengan tilang bagi mereka yang melanggar aturan berkendara,” katanya. Menurutnya, tidak hanya kendaraan bermotor roda dua saja. Tetapi bagi pengendara roda empat atau kendaraan lain. Juga mendapatkan teguran hingga penilangan. “Kita akan sungguh-sungguh dalam upaya penertiban ini, terlebih lagi ini merupakan atensi langsung dari Polda maupun Kapolres Singkawang,” katanya. Dalam operasi lilin di hari ketiga ini (30/11), dari data yang masuk. Jumlah pelanggar yang dikenakan tilang sebanyak 51, mendapatkan teguran (29 pelanggar), Tidak memiliki SIM (15 pelanggar), Tidak ber-STNK (31 pelanggar), pelanggaran kelengkapan (29 pelanggar), tidak memenuhi

surat-surat (28 pelanggar), dan masalah helm (11 pelanggar). “Dari jumlah itu, pelanggar berpofesi swasta sebanyak 62 dan pelajar delapan pelanggar. Setelah ditilang, akan di sidang di pengadilan. Kalau pelanggaran nya sifatnya ringan akan kita beri imbauan,” katanya. Operasi Zebra, lanjut AKP Bagio, merupakan kegiatan yang di laksanakan sebelum operasi lilin dalam rangka Natal, Tahun Baru dan berlanjut perayaan Cap Go Meh. Disebutkan, semua jenis pelanggaran sudah ada ketentuan sesuai dengan perundangundangan. Pelanggaran tidak memiliki SIM, diancam denda sebesar Rp1 juta, tidak menunjukkan SIM (Rp250 ribu), STNK/ STCK tidak sah (Rp500 ribu), TNKB (Rp500 ribu), Helm Standar (Rp250 ribu), Helm Penumpang (Rp250 ribu), Perlengkapan Teknis (Rp250 ribu), Melanggar Traffic (Rp500 ribu), Melanggar Rambu atau marka jalan (Rp500 ribu), Membelok atau berbalik arah tidak pada tempatnya (Rp250 ribu). Mengemudi tidak wajar (Rp750 ribu), Muatan tidak sesuai ketentuan (Rp250 ribu). (fah)

OZY/PONTIANAKPOST

RAZIA: Puluhan kendaraan bermotor terjaring razia dalam operasi zebra yang digelar Satlantas Polres Singkawang.

IKLAN sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk. Ingin pasang Iklan Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422


SAMBAS

20 terigas

Benahi Drainase Perkotaan FUNGSI drainase atau saluran air di wilayah perkotaan menjadi sorotan tokoh masyarakat Sambas, A Kadir Aziz. Mantan anggota DPRD Sambas ini menyoroti bagaimana drainase di wilayah dalam Kota Sambas, seperti Jalan Panji Anom menuju Terminal Sambas yang banyak mengalami penyumbatan. Tak ayal, ketika hujan turun, genangan air pun terjadi hingga meluber ke jalan. Belum lagi drainase di depan rukoruko yang ada, kondisinya dinilai setali tiga uang dan tak berfungsi A Kadir Aziz maksimal. “Kita minta ini menjadi perhatian instansi terkait. Benahi saluran air yang ada. Malulah kita (dengan) kondisi dalam kota, Sambas, selaku ibukota Kabupaten seperti itu,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Kota Sambas, kata dia, harus berbenah jika tidak ingin malu. Apalagi saat ini banyak wisatawan atau orangluardatangkeKotaSambas.Terutamamereka yang ingin berwisata sejarah ke Keraton Sambas. Ditambah, kata dia, tak lama lagi arus lalulintas barang dan orang dari Kuching ke Aruk kemudian ke Sambas akan bertambah ramai. “Apa tidak ingin kota kita indah, enak dipandang mata, sehingga orang Malaysia yang datang nantinya betah di sini. Apalagi Keraton Sambas sudah dikenal warga Melayu Malaysia, pastilah mereka datang ke Sambas. Tolonglah soal tata kota juga diperhatiakan,” pintanya. Tak hanya mengenai drainase, ia juga meminta fasilitas umum seperti taman kota, wc umum, juga dipersiapkan seoptimal mungkin. “Marilah kita bangun Sambas seindah mungkin. Poleslah kota ini bak visi dan misi Pemkab ini, Terigas Terpikat. Siapa lagilah yang menjaga kota ini indah dan elok kalau tidak kita sendiri orang Sambas,” ajaknya. (har)

tilik

Bersama Mantan Bupati ASRAMA Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafioeddin di Jalan Sungai Raya Dalam I Gg Raya VI No 93, Sungai Raya, Kubu Raya, menggelar perayaan Tahun Baru Islam 1433 H, kemarin (30/11) di Aula Asrama SM Tsjafioeddin, dengan tema ‘Kita Buka Lembaran Baru Menuju Insan yang Cerdas dan Taqwa.’ DalamacarainimerekamengundangBurhanuddin A Rasyid, mantan Bupati Sambas serta H Sartono dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas. Mereka juga mengundang perwakilan Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas yang ada di Pontianak serta ikatan-ikatan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sambas. “Dalam tahun baru ini, kita senantiasa berusaha untuk menjadi hamba Allah SWT yang taat akan perintahnya, dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhi segala larangannya. Dan bukanlah Allah SWT telah berfirman bahwa manusia adalah hambanya yang memiliki tugas untuk beribadah,” ujar Ardiansyah, sekretaris Pengembangan SDM Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafioeddin. (*/r)

INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ? HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

Pontianak Post

Kamis 1 Desember 2011

Pemangkat Tertinggi HIV/AIDS

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

KONDOM WANITA: Seketaris KPA Sambas Maryono memperlihatkan kondom khusus wanita sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS.

Korpri Siap Perangi HIV/AIDS SAMBAS – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Sambas siap mendukung perang terhadap penyebaran HIV/AIDS. Penegasan tersebiut diungkapkan dalam Peringatan HUT Korpri dan HIV/AIDS di Kabupaten Sambas disatukan pada 29 November lalu, di Halaman Kantor Bupati Sambas. Sebagai inspektur upacara, Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, mengemukakan beberapa hal berkenaan dengan peringatan dua momentum tersebut. Peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2011 kali ini di bawah koordinasi

Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Temanya menyentuh tenaga kerja dan dunia usaha. Yakni Lindungi Pekerja dan Dunia Usaha dari HIV dan AIDS, dengan sub tema Penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja sebagai bagian dari peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja. Sedangkan slogannya STOP HIV dan AIDS, hapuskan stigma dan diskriminasi di dunia kerja. “Korpri diminta peka terhadap isu strategis, termasuk masalah HIV dan AIDS. Korpri harus memahami dan mampu memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat,”

ujar dia. Masalah HIV dan AIDS, diungkapkan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas tersebut, sudah menjadi persoalan global dunia. Menurut data yang ada, lebih dari 40 juta jiwa manusia di dunia telah terinfeksi HIV/AIDS. Berdasarkan pengelompokan, menurut dia, umur yang paling besar terkena kasus HIV/AIDS adalah 30 – 39 tahun sebanyak 34,5 persen dan usia 20 – 29 tahun sebanyak 36,4 persen. Hal ini berdasarkan data resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada triwulan II tahun 2011. (har)

SAMBAS – Penularan HIV/AIDS di Kabupaten Sambas ternyata mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari Komisi Penanggulang AIDS (KPA) Kalbar tahun 2010, Kabupaten Sambas bertengger pada urutan empat, dengan 125 kasus HIV, 59 AIDS, dan 24 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas hingga November 2011, Kecamatan Pemangkat merupakan tertinggi penularan HIV/AIDS-nya, dengan jumlah 93 kasus. “Kabupaten Sambas tertinggi keempat dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar, sedangkan untuk kasus HIV/AIDS perkecamatan, kasus HIV/AIDS periode 2000 hingga November 2011, Kecamatan Pemangkat tertinggi kasusnya,” ungkap Seketaris KPA Kabupaten Sambas Maryono ditemui di ruang kerjanya di Kantor Bupati Sambas, Rabu (30/11). Dia memerinci kasus HIV/AIDS Sambas dari tahun 2000 hingga November 2011 berjumlah 197 kasus, dengan HIV 123 kasus, dan AIDS sebanyak 74 kasus. Jenis kelamin laki-laki paling banyak tertular yakni 199 kasus, dan perempuan, 78 kasus. “Dari data yang ada, golongan umur yang paling terinfeksi berusia antara 25 – 34 tahun. Di antara mereka, 129 orang meninggal dunia dan 68 orang hidup,” jelasnya. Penyebabnya atau faktor risikonya, menurutnya, beragam. Yang terbanyak adalah hubungan heteroseksual dengan 102 kasus, paparan dari suami 42 kasus, sedangkan sisanya adalah faktor risiko lainnya. Untuk mencegah penularan HIV/AIDS di Kabupaten Sambas, Dinas Kesehatan dan KPA telah melakukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan menempatkan pendamping dan penjangkau. Mereka bertugas memberikan pemahaman, masukan, terutama masyarakat yang berisiko tertular HIV/AIDS. Selain itu, KPA tak bosan-bosannya menyarankan menggunakan kondom saat melakukan hubungan. “Terutama pasangan yang berisiko,” katanya. Diungkapkan dia bahwa baik laki laki maupun merempuan, kini sudah memiliki kondom tersendiri. Khusus wanita, bentuk kondomnya agak besar, dengan dilengkapi busa berbentuk lingkaran diujungnya yang berfungsi sebagai penyaring. “Itu upaya kita, namun langkah terbaik mencegah HIV/AIDS adalah hindari hal-hal berisiko tertularnya HIV/AIDS itu sendiri, perkuat diri dengan benteng keimanan, serta cek darah ke VCT. Jika tahu sejak dini maka pencegahan dapat dilakukan,” pungkasnya. (har)

Zebra Sambas Meringkik, 120 Pengendara Ditilang SAMBAS – Operasi Zebra 2011 Kabupaten Sambas yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas resmi digelar. Ringkikan operasi ‘hewan bergaris hitam putih’ ini membuat jalan raya seluruh Sambas ramai oleh razia. Tak ayal gerak zebra ini membuat 120 pengendara ditilang sejak 28 November lalu. “Selama berjalan tiga hari ini, sekitar 120 tindakan penilangan kita lakukan kepada pengendara roda dua maupun roda empat,” ungkap Kasat Lantas Polres Sambas AKP Jovan Reagen Sumual kepada koran ini di ruang kerjanya, Rabu (30/11). Ditambahkannya, kebanyakan dari pelanggaran yang kerap dilakukan pengendara adalah tidak melengkapi kuda besinya dengan alat kelengkapan kendaraan. Sebut saja kaca spion yang tak standar, bahkan tidak dipasang sama sekali. Dalam operasi tersebut juga masih ditemukan mereka yang tidak menggunakan helm standar. “Jumlahnya cukup banyak, sekitar 75 persen dari penilangan yang kita lakukan. Sisanya tidak lengkap administrasi berkendara,” jelasnya.

Bahkan, kata dia, dari jumlah pengendara yang ditilang, sebagian besar adalah mereka yang berusia produktif. Yakni usia kisaran 17 – 30 tahun. Besarnya pelanggaran yang terjadi selama tiga hari berjalannya operasi Zebra ini, menunjukkan adanya ketidakpedulian masyarakat, khususnya pengendara, terhadap disiplin dan aturan lalulintas yang sangat minim. Ini menunjukkan bahwa kesadaran mereka begfitu rendah. Bagi mereka yang melakukan pelanggaran, kata Jovan, langsung dilakukan penindakan sesuai aturan berlaku. Operasi Zebra yang rutin dilakukan tiap tahun ini bertujuan mengendalikan kondisi masyarakat yang beraktivitas di jalan raya, sekaligus sebagai bentuk cipta kondisi jelang Hari Raya Natal dan menyambut Tahun Baru 2012. Dengan sasaran penindakan pelanggaran lalulintas, hal lainnya yang menjadi sasaran selain kelengkapan berkendara dan administasi kendaraan, Satlantas juga menindak kendaraan yang memasang knalpot yang menimbulkan kebisingan suara.

ISTIMEWA

OPERASI ZEBRA: Operasi Zebra 2011 yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas, kemarin (30/11). Selain penindakan, aparat juga melakukan imbauan untuk senantiasa mematuhi aturan lalulintas seperti mengunjungi kelompok pengojek di Sambas.

Operasi Zebra ini dilakukan terpusat secara nasional dan dikendalaikan pada wilayah kerja polres masing-masing, termasuk polsek yang ada. “Jadi di

polsek pun digelar operasi Zebra, karena ini operasi menyeluruh dan bakal berakhir 11 Desember mendatang,” pungkasnya. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Kamis 1 Desember 2011

potret

Cegah Penambangan Pasir AKTIVITAS penambangan pasir di sekitar Jembatan Pawan I, sebaiknya dihindarkan. Pasalnya dikhawatirkan akan membahayakan fondasi jembatan. “Untuk jangka pendek memang dampaknya tidak terasa, namun jika penamban gan pasir didekat Jembatan Pawan I dilakukan terusmenerus, maka akan membuat rapuhnya pondasi j e m b a t a n ,” u j a r anggota Komisi I D P R D Ke t ap a ng Almuhammad Yani kepada wartwan, kemarin (30/11). Kekhawatiran yang diungkapkan itu, karena dia tidak menginginkan kejadian seperti runtuhnya Almuhammad Yani jembatan di Kutai Ker tanegara beberapa waktu lalu terulang di kabupaten ini. Anggota Fraksi Rakyat ini mendapat informasi, meski tidak dalam jumlah besar, beberapa waktu belakangan ini ada oknum tertentu yang melakukan penambangan pasir di dekat Jembatan Pawan I. “Meski dalam skala kecil, namun dampaknya bisa saja terjadi untuk berapa tahun mendatang,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, sepanjang pinggiran Sungai Pawan terdapat banyak kegiatan penambangan pasir, yang digunakan untuk beragam kebutuhan pembangunan. Di samping hanya membutuhkan modal kecil, maraknya aktivitas penambangan pasir di sepanjang bantaran Sungai Pawan ini karena hingga sekarang permintaan konsumen akan pasir untuk pembangunan masih cukup tinggi. “Kalau untuk permintaan pasir hingga sekarang memang cukup tinggi, makanya bisa dilihat banyak aktivitas penambangan pasir di pinggiran Sungai Pawan ini. Selain modal usaha yang tak terlalu besar, untuk memasarkannya juga tidak terlalu sulit. Karena biasanya konsumen yang datang atau menghubungi kita untuk memesan pasir,” kata seorang penambang pasir di sekitar Jembatan Sungai Pawan I yang enggan disebutkan namanya. Untuk menjaga kekokohan jembatan yang menghubungkan kawasan utara dan selatan tersebut, Al Muhammad Yani meminta pemerintah daerah Ketapang melalui dinas atau instansi terkait, agar dapat melakukan pengawasan dan perawatan terhadap Jembatan Pawan I. “Kan di dalam APBD, dana untuk pemeliharaan jembatan sudah dialokasikan. Jadi kita minta agar dana tersebut bisa difungsikan secara optimal, jangan menunggu ada kerusakan baru diperbaiki,” tegasnya, kemudian mengatakan perawatan serupa juga diharapkan bagi jembatan-jembatan lain yang ada di Kabupaten Ketapang. (ash)

21

Puluhan Pelajar Kesurupan KETAPANG – Setelah Senin lalu (28/11) puluhan pelajar SMA Muhammadiyah I Ketapang mengalami kesurupan massal, kemarin (30/11) kejadian serupa kembali terulang di sekolah tersebut. Meski warga di sekolah tersebut sempat panik, namun di tengah cuaca hujan tersebut pihak sekolah tampak berupaya cepat mengatasi dan menyadarkan puluhan pelajar yang kesurupan, untuk kemudian kembali memulangkan para pelajar lebih awal. Saat Pontianak Post menyambangi sekolah tersebut, tampak beberapa dewan guru dan pegawai sekolah enggan memberikan informasi. Bahkan saat akan mencari keterangan tentang terulangnya kasus kesurupan massal tersebut, tidak berapa lama setelah diwawancarai, salah satu siswi SMA Muhammadiyah I, Fatiya, kemudian dipanggil pegawai sekolah. “Kemarin saya juga kesurupan, dan tadi pagi hal tersebut juga menimpa saya dan beberapa rekan saya,” aku Fatiya yang kemudian berallu memenuhi panggilan pagawai sekolah yang terkesan menutupi kejadian itu.

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

KESURUPAN: Suasan kesurupan di SMA Muhammadiyah I Ketapang pada senin lalu (28/11) dan kemarin (30/11) kejadian serupa kembali terulang, sehingga sempat membuat warga sekolah panik.

Untungnya saat dikonfirmasi, Kepala SMA Muhammadiyah I Erwandi menerima dengan lapang dada kedatangan para awak media. “Sebelumnya juga

pernah mengalami kejadian seperti ini, namun beberapa waktu belakangan ini memang lebih banyak lagi pelajar yang kesurupan,” aku dia.

Dia berharap kondisi sekolah akan bersangsur normal karena pihak sekolah telah berusaha untuk bekerjasama dengan ‘orang pintar,’ untuk mem-

bersihkan sekolah. Mereka melakukan itu usai salat ashar, kemarin (30/11). Menurut Erwandi, cukup banyak pelajaranya yang kesurupan tersebut lebih dikarenakan beberapa di antara pelajar mengalami ketakutan yang berlebihan saat melihat rekannya kesurupan. Akibatnya karena tersugesti, secara tidak langsung membuat pelajar lain yang ‘lemah semangat’ dan tersugesti tersebut juga mengalami kesurupan. “ Ma ka nya saya s e la l u mengingatkan kepada siswa agar selalu berzikir dan melafazkan ayat-ayat Alquran,” ungkapnya. Menurut dia, salah satu bentuk implementasi tersebut adalah mengingatkan para pelajar sebelum memulai belajar di sekolah, pihak sekolah membiasakan para pelajar terlebih dahulu dengan membaca ayat suci Alquran. “Tapi Insyaallah, setelah ini semuanya aka baik-baik saja, dan besok (hari ini, Red) proses belajar mengajar akan tetap berjalan seperti biasanya,” tukasnya. (ash)

Tingkatkan Sarana-Prasarana Perpustakaan KETAPANG – Melonjaknya jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan pemerintah daerah Ketapang belakangan ini menunjukkan salah satu indikasi di mana saat ini minat baca masyarakat Ketapang mulai meningkat. Demikian dikatakan Kepala Seksi Perpustakaan Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Ketapang Hartini “Semakin banyak koleksi buku yang dimiliki, maka akan semakian banyak orang yang tertarik untuk membaca,” katanya. Dia menegaskan bahwa dengan meningkatnya minat baca masyarakat, akan sepadan

dengan pengadaan koleksi perpustakaan. Meski mengaku untuk jangka pendek Kantor Perpustakaan dan Arsip merupakan salah satu institusi pemda yang tidak memberikan konstribusi pendapaat yang nyata, dalam jangka waktu dekat. Namun, kata dia, pengembangan dan peningkatan kualitas perpustakaan akan memberikan dampak positif untuk jangka panjang. “Karena dengan semakin lengkapnya koleksi buku yang kita miliki, secara tidak langsung juga bisa meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga pada

akhirnya juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Ketapang,” paparnya. Idealnya, menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan informasi lokal, koleksi buku perpustakaan juga mencakup buku-buku tentang peternakan, perkebunan, dan pertanian, serta pertambangan. “Jika koleksi buku-buku itu juga tersajikan di perpustakaan kita, maka ilmu pengetahun yang didapat dari buku bisa langsung diimplementasikan masyarakat di lapangan,” jelasnya. Penunjang lain yang per-

lu ditingkatkan kualitasnya, menurut dia, yaitu penerapan teknologi dalam sistem perpustakaan. Pasalnya hingga sekarang, menurut dia, gedung kantor dan ruang perpustakaan belum mumpuni untuk menjadi perpustakaan yang ideal. Ruangannya, dibeberkan dia, tanpa pendingin udara serta minim obat-obatan pengawet buku. “Kemarin sudah dapat satu perangkat komputer untuk data koleksi yang ada. Ke depannya kita masih ingin punya satu komputer untuk sistem pencarian buku,” imbuhnya. Apa saja koleksi buku perpus-

takaan Ketapang sekarang dan berapa banyak jumlah koleksi buku yang dimiliki? Dipaparkan Hartati, saat ini, di perpustakaan milik Pemda Ketapang terdiri atas klasifikasi filsafat agama, karya umum, ekonomi dan sosial, bahasa, dan fiksi. Sedangkan jumlah koleksi buku di perpustakaan daerah tersebut berjumlah sekitar 23 ribu eksemplar. “Untuk menambah kelengkapan koleksi buku yang dimiliki saat ini, perputakaan Pemda Ketapang masih membutuhkan anggaran tambahan untuk pengadaan koleksi buku,” pungkasnya. (ash)

Harus Selektif Terima Warga Transmigrasi KETAPANG – Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Samsidi meminta agar ke depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Ketapang, dapat lebih selektif menerima warga transmigrasi yang akan berdomisili di

Ketapang. Pasalnya, kata dia, belajar dari pengalaman sebelumnya, banyak ditemukan di lapangan warga yang bertransmigrasi di kabupaten ini bukan orang-orang yang produktif, melainkan para pengemis dan gelandangan. “Luasnya wilayah Ketapang dan masih banyaknya lahan-lahan yang belum tergarap sangat memung-

kinkan Ketapang masih bisa menerima kahadiran warga transmigrasi. Asal saya harap para warga yang didatangkan itu bisa diseleksi dengan baik,” katanya. Diperlukannya upaya selektivitas dalam penerimaaan warga transmigrasi, menurut dia, sebagai salah satu bentuk antispasi adanya gejolak sosial di masyarakat. Menanggapi komentar tersebut,

Kepala Disnakertrans Ketapang Joko Prastowo mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya telah merubah pola penerimaan warga transmigrasi di Ketapang. “Caranya, untuk menerima transmigrasi di Ketapang kita juga akan berkoordinasi dan melakukan Mou dengan daerah pengirim warga transmigrasi, sehingga pendatangan warga bisa lebih baik dan mengurangi terjadinya permasalah di lapangan,” paparnya. Adapun beberapa syarat menjadi warga trans, menurut dia, minimal lulusan SLTP/sederajat, dengan usia maksimal 55 – 60

tahun. Para transmigran juga diharuskan memiliki latar belakang sesuai dengan daerah tujuan yang akan ditempati, seperti petani, nelayan, dan sejenisnya. “Kita akan siapkan lahannya. Kebanyakan yang datang itu biasanya petani ladang,” akunya. Daerah mana saja yang melakukan kerjasama dengan Ketapang untuk mendatangkan warga transmigrasi? Joko membeberkan bahwa yang telah melakukan Mou dengaan Kabupaten Ketapang adalah dua propinsi, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Barat. Bahkan rencananya akan menyusul DKI Jakarta. (ash)


22 petuah

Himpaudi Dikukuhkan HIMPUNAN Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kayong Utara dilantik Bupati Kayong Utara dengan diwakili Asisten II Setda Pemkab Kayong Utara Ismail, di Gedung Balai Nirmala Sukadana, belum lama ini. Ketua Himpaudi Kabupaten Kayong Utara Lenny Pauriany mengatakan bahwa pelantikan kepengurusan tersebut perlu dilakukan mengingat pelaksanaan tugas organisasi yang diemban harus segera dilaksanakan. “Tujuannya tidak lain untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kayong Utara, melalui pembekalan secara dini kepada SDM-nya,” ungkap Lenny yang juga Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara tersebut. Dijelaskan Lenny, pengurus yang dilantik ini merupakan tenaga pendidik yang berprofesi sebagai guru pada lembaga PAUD atau kelompok bermain, yang tersebar secara menyeluruh di Kabupaten Kayong Utara. “Bidang tugas yang dilaksanakan meliputi organisasi, balitbang diklat-nya, termasuk juga bidang kehumasan dan kerjasama,” jelas Lenny. Dia menambahkan mengenai pentingnya himpunan sebagai wadah berkumpulnya para tenaga pendidik ini, untuk menyatukan langkah dalam melaksanakan tujuan pengabdiannya, agar lebih berdayaguna. Pasalnya pendidikan usia dini tidak bisa hanya dipandang sebelah mata. Sebab cikal bakal tumbuhnya SDM yang berkualitas justru diawali dari pendidikan dini. ”Usia 0 sampai 5 tahun adalah masa-masa keemasan dalam pembentukan kecerdasan otak. Untuk itu di masa awal pertumbuhan inilah pentingnya pemberian stimulan pertama,” sebutnya. Ditambahkannya, keberhasilan pendidikan tidak serta merta terlihat hasilnya. Namun pada masa sepuluh tahun ke depan, keunggulannya akan dapat dibuktikan. ”Anak-anak yang mendapat pendidikan lebih awal akan lebih cepat mandiri dan memiliki kemampuan lebih dalam berinteraksi, untuk itu sangat disayangkan usia 0 – 5 tahun dilewatkan dengan sia-sia tanpa penanaman pendidikan awal yang baik,” imbuhnya. Terkait dengan pelantikan ini, Pemkab Kayong Utara dalam hal ini diwakili Asisten II menyambut baik adanya wadah pengembangan tenaga pendidikan lembaga PAUD ini. ”Ini merupakan suatu kontribusi yang baik bagi dunia pendidikan di Kayong Utara,” ujar Ismail. (mik)

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Kamis 1 Desember 2011

Kembangkan Usaha, 43 Warga Seponti Terima UEP

HUMAS

SERAH UEP: Didampingi Kepala Dinas Sosnakertrans Dasman, Bupati Hildi Hamid secara simbolis menyerahkan bantuan UEP kepada warga Kecamatan Seponti, di antaranya berupa sepeda yang dilengkapi dengan keranjang (kiri). Salah seorang warga Kecamatan Seponti menerima bantuan foodware yang diserahkan Ketua TP PKK Ny Diah Permata Hildi (kanan).

SEPONTI JAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara sangat serius mengatasi dan memerangi kemiskinan yang masih dirasakan saat ini. Oleh karenanya, sebanyak 43 pelaku usaha home industry atau penjual keliling yang tergolong tidak mampu atau rawan sosial ekonomi di Kecamatan Seponti, menerima bantuan berupa usaha ekonomis produktif (UEP), Selasa (29/11) lalu. Secara simbolis, acara penyerahan bantuan yang berlangsung di Kantor Camat Seponti tersebut diserahkan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Kepala Dinas Sosnakertrans

Dasman, dan Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara Ny Diah Permata Hildi. Bupati mengatakan target sasaran dalam konteks tersebut adalah bagaimana untuk memasilitasi kebutuhan pokok manusia, untuk hidup layak minimalnya mencakup kebutuhan makanan dan nonmakanan, seperti pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Untuk itu, Bupati mengimbau kepada warga penerima UEP ini agar dapat mengembangkan usaha yang diterima dari pemerintah tersebut. Jika dapat mengembangkan usaha melalui peningkatan usaha, akan berdampak positif pada

pendapatan dan penghasilan serta tingkat kesejahteraan. “Pemkab Kayong Utara berupaya seoptimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang, dengan berbagai cara, yang mungkin dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung, seperti pembangunan infrastruktur secara bertahap akan kita lakukan,” ungkap Bupati. Oleh karenanya, ditambahkan Bupati, pemerintah berupaya secara serius melakukan lobi-lobi ke provinsi dan pusat, agar sebaran program dari mereka diarahkan untuk masyarakat di kabupaten ini. “Dan baru-baru

ini patut kita syukuri, telah kita serahkan berbagai bantuan pembangunan kesejahteraan sosial yang di antaranya bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni senilai Rp1 miliar sebanyak 100 unit, yang sementara ini dipusatkan di Dusun Pancur, desa Dusun, kecamatan Pulau Maya,” kata dia. Perbaikan sarana lingkungan berupa bantuan tenaga listrik desa di Dusun Pancur tersebut bantuan kelompok usaha bersama sebanyak 600 orang yang tergabung dalam 60 kelompok, dibantu oleh pemerintah masing-masing kelompok, menerima Rp17.250.000, sebagai

modal usaha kelompok. “Untuk itu, kepada seluruh SKPD di Kabupaten Kayong Utara, sebagai kepanjangan tangan pemerintah, agar benar-benar membuat program yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung, oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita di KKU ini,” katanya menginstruksikan. Bupati mengingatkan agar jangan hanya membuat program yang bersifat relief program semata, tetapi masyarakat tidak merasakan guna serta manfaat dari program tersebut, katanya mengingatkan. (mik/ humas)

Gedung Sekolah hingga ke Pulau Terpencil Pun Memadai PELAPIS – Meski Kabupaten Kayong Utara memiliki wilayah dengan tidak sedikit daerah kepulauan, namun kini tidak akan lagi ditemukan masih ada

sekolah yang tidak layak dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Hingga kecamatan terjauh seperti Kepulauan Karimata pun gedung sekolah

semuanya sudah bagus dan memadai. “Ini memang menjadi target kita, dari alokasi 20 persen dana pendidikan yang ada,” tutur Bupati Kayong Utara Hildi Hamid ketika berkeliling pulau di Kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini. Hildi memaparkan bahwa pada 2012 hingga 2013, alokasi 20 persen dana pendidikan yang ada di Kayong Utara juga akan dibantukan bagi pelajar berprestasi, untuk melanjutkan kuliah melalui program beasiswa. “Semua prasarana kita yang berkaitan dengan sekolah sudah terpenuhi. Ke depan dana 20 persen alokasi pendidikan akan kita salurkan juga melalui program beasiswa,” lanjutnya. Diakui Bupati bahwa angka putus sekolah di Kayong Utara masih cukup tinggi yakni sekitar tujuh ribu jiwa. Di mana usia mereka berada pada 15 – 19 tahun. Sebelum mekar menjadi Kabupaten Kayong Utara, angka putus sekolah, diakui dia jauh lebih parah, yakni mencapai 18 ribu jiwa. Semua itu, menurut dia, lebih

M SURIMIK/PONTIANAK POST

SAPA SISWA: Bupati Hildi Hamid ketika berkunjung di SD Negeri 09 Desa Betok Jaya, Kepulauan Karimata, beberapa waktu lalu. Terlihat Bupati menyapa ramah siswa-siswa yang menyambut kedatangannya.

dikarenakan tidak tersedianya gedung sekolah dan guru untuk daerah terpencil. “Saat ini, semua itu sudah kita penuhi sesuai dengan program yang telah kita jalankan,” ujarnya. Sebagai kenang-kenangan akan sekolah mereka yang rusak dan kini diganti dengan gedung baru, masyarakat di Desa Matan, Simpang Hilir bahkan tetap

memelihara sekolah lama mereka. Meskipun bangunan tersebut sudah tidak lagi digunakan sebagai fasilitas belajar. “Masyarakat di sana sengaja membiarkan sekolah lama yang rusak untuk tidak dirobohkan. Menurut mereka, itu sebagai kenang-kenangan. Karena kini tidak ada lagi sekolah seperti itu,” seloroh Bupati. (mik)


Pontianak Post

aneka

Kamis 1 Desember 2011

23

Milton: Fisik dan Rohani Seimbang Bantah Dikebut Sambungan dari halaman 17

Ia mengatakan, ketok palu APBD Sintang biasanya memang tidak selalu tepat waktu karena harus menunggu banyak hal seperti harus menyelesaikan proyek dulu dan menyelesaikan sejumlah agenda lainnya. “ Namun, dalam hal ini kita

tak ingin berbicara permasalahan yang telah lalu, makanya kedepan APBD ketok palu akan di usukan lebih cepat seperti ini,” tegasnya. Politisi yang akrab disapa Bejang ini mengaku kalau dirinya cukup berbangga dengan pembahasan APBD yang dilakukan secara cepat. Meski, dalam pembahasan itu di-

akuinya tidak bejalan mulus. “ Pembahasan APBD bisa dilakua secara cepat, semuanya berkat kerja keras bersama. Hambatan memang ada, namun kita bisa menyelesaikannya tepat waktu,” katanya. Bejang menjelaskan, pembahasan APBD sesuai PP No 16 tahun 2010, bila dibandingkan dengan pembahasan APBD

sebelumnya memang berbeda. Bupati Sintang Milton Crosby, mengatakan kalau pihanya mengappresiasi pembahasan APBD Sintang yang bisa dilakukan dengan cepat. “ Ini merupakan prestasi sekaligus bonus. Kita ingin menjadi daerah yang baik dalam pembahasan APBD secara cepat tanpa melupakan prosedur,” katanya.(zal)

warga Ngabang, yang kesal dengan ulah si maling tiang jembatan. Ia menyaranakan kepada pihak polisi untuk sering-sering melakukan patrol di jembatan karena bila dibiarakan bukan tidak mungkin tiang yang ada dijembatan baru akan hilang.”Yang rugi kita masyarakat, akan takut

untuk melewati jembatan ini. Karena tiang untuk kita berpegang hilang dicuri orang yang tidak bertanggungjawab,” kata ayah satu anak ini.Wawan juga menyesalkan perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab tersebut, karena tega mencuri beberapa tiang penyangga hanya untuk kepentingan

pribadi tanpa memikirkan keselamatan orang banyak. “Kalau tidak segera diperbaiki atau diganti bagian tiang penyangga yang hilang tersebut, bisa-bisa jembatan baru Ngabang tiangnya hilang semua. Padahal untuk membangun jembatan itu butuh dana yang besar,” tukasnya. (wan)

Diembat Maling Sambungan dari halaman 17

kanan jembatan. “Seperti tidak ada kerjaan orang yang mengambil tiang jembatan baru ini. Padahal tiang ini merupakan peyangga dan tempat orang perpegang ketika melewati jembatan ini,” kata Wawan, salah seoran

Wajib Dilakukan Sambungan dari halaman 17

pelatihan pembuatan RAT kemarin di Sekadau. Sebuah koprasi dikatakan dia layak disebut lembaga koperasi apa bila memiliki kepengurusan yang legal dan mempunyai arah tujuan. Hal tersebut tercermin dari adanya kepengurusan depenitif dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan AD/RT

yang sepakati masing-masing koperasi. Saat ini, untuk Kabupaten Sekadau tak kurang dari 121 koperasi di tujuh kecamatan dengan masing-masing bentuk aktif di berbagai bidang. Meski demikian, dia akui Hertas, masih di temukan beberapa koperasi yang belum melaporkan diri kepada pihaknya di Perindakkop. “Seharunya mereka me-

lapor ini juga berguna bagi mereka untuk kita bimbing seperti yang lainya,”lanjut Hertas. Diceritakan dia, beberapa koprasi yang dipandang dapat menghasilkan produk beberapa waktu lalu telah ia perjuangkan untuk mendapatkan bantuan dana dari kementrian kopreasi dan pemerintah pusat guna mengembangkan usaha yang di tekuni didalam

koprasi tersebut. Sedangkan, untuk membentuk sebuah koprasi baru, lelaki yang pernah menangani PNPM ini menyarankan untuk bisa berkonsultasi ke pihaknya di Perindakkop guna memperoleh informasi dan kejelasan yang pasti. “Silahkan datang kekita akan kita beri penjelasan dan kita bantu sebisanya,” tukas dia.(nie)

bidang ekonomi maupun politik. Kalau tokoh Melayu tidak bersatu maka akan menjadi bangsa kuli di negeri sendiri,” kata Suhardiman yang juga ikut sebagai pembicara dalam seminar membahas prospektif pengusaha Melayu di Kalbar. Diakui Suhardiman, untuk menjadi pengusaha tidak sulit, hanya perlu kemauan, tekad, dan kerja keras untuk berusaha. “Awalnya saya juga dari hal yang kecil berusaha, saya pernah jadi kuli, pernah juga jual nasi goring. Awalnya memang berat menjadi pengusaha melayu pribumi. Untuk itu kesadaran berusaha harus tumbuh dari diri sendiri. Saya juga terimakasih kepada pak Drs

H Abang Tambul Husin, yang memberikan apresiasi sangat baik selama ini sehingga menjadi pengusaha sukses . untuk itu forum seperti ini sangat bagus namun jangan jadi serimoni semata,” harap Suhardiman, yang berencana akan membangun kembali pasar Melayu di Terminal lama Singkawang. Perlunya Melayu bersatu dalam segala sektor juga dibahan Prof DR H Sy Ibrahim Al-Kadrie. Dalam paparan seminarnya ia menilai saat ini Melayu kurang bersatu. “Untuk itu dalam segala hal Melayu harus bersatu, jangan jalan sendiri-sendiri, bila ingin membangun Melayu kea rah yang lebih besar,” harap Ibrahim Al-Kadrie. (mm)

hun. Dimana BBM yang dibeli digunakan tersangka untuk bahan bakar kapal angkutan barang miliknya (KM Mutiara Bahari), kapal melayani pengangkutan barang jurusan Tebas ke Bangka Belitung. Waktu ditemui koran ini, tidak ada sedih apalagi bimbang diwajah tersangka SPY, bahkan ia terus mengumbar senyum dan tawa.

Ia mengaku menggunakan BBM tersebut untuk kebutuhan berlayar kapal 20 GT miliknya. “BBM hanya untuk angkut barang ke Bangka Belitung,” ujar pria berkepala plontos ini. Atas kegiatan illegalnya, polisi menahan tersangka karena melawan hukum berdasarkan Undang-undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. (har)

anggota sidang tahunan di Jagoi Babang merupakan masukan dan usulan yang tidak berdasar sama sekali. Justru masukan dan usulan tersebut merupakan fitnah terhadap penggugat. Masukan dan usulan itu disebutkan penggugat difitnah melakukan antipasti, intimidasi, diskriminasi, tereliminasi, konconisasi, gereja sebagai ajang bisnis serta dituduh akan menyesatkan PIBI. Zakarias menjelaskan, mengacu ART, otonomi jamaat lokal sangat dijunjung tinggi GPIBI sehingga penggugat menolak dengan tegas tindakan intervensi BPD dan BPP GPIBI yang memberhentikan terggugat I. “Anggota jamaat Rehoboth sebagian besar masih mendukung pelayanan yang dilakukan penggugat I dan tetap mendukung sepenuhnya Pendeta Daniel sebagai gembala sidang jamaat Rehoboth Sui Betung,” kata dia. Sebelumnya, dalam SK

pemecatan dalam point empat disebutkan, dipecatnya Daniel sebagai gembala jamaat karena adanya surat pengaduan dari beberapa jamaat. Selanjutnya, tidak mengindahkan udangan dari BPD GPIBI Kalimantan karena Daniel datang bukan sendirian, melainkan mengikutsertakan jamaat dan terjadi pelanggaran di GPIBI Rehoboth Sui Betung. Pelanggaran disebutkan, melakukan peneriman penginjil yang tidak sesuai dengan prosedur atau aturan GPIBI, membiarkan perpecahan secara berlarutlarut. Tidak ada sikap seorang gembala untuk memulihkan dan mempersatukan jamaat. Memakai pengkhutbah dari luar gereja PIBI yang tak sesuai yang dianut PIBI. Membiarkan pembuatan surat tanah gereja baru atas nama pribadi terhadap tanah milik G{IBI Rehoboth Sui Betung yang telah memiliki surat tanah atas nama organsiasi. (zrf )

Melayu Bersatu untuk Kejayaan Sambungan dari halaman 17

Polda Kalbar, Suhadi SW, Pengusaha Kalbar, Awang Suhardiman, DR Arya Jalil dan Prof DR H Sy Ibrahim Al-Kadrie. Tambul mencontohkan peran Melayu dalam Politik, dimana telah terjadinya krisis Poltik di tengah masyarakat Melayu. “Peran serta masyarakat Melayu dalam berpolitik kurang, contohnya untuk pergi ke TPS saat menggunakan hak suaranya, sangat sedikit masyarakat Melayu untuk mencoblos, sehingga presentasi jumlah pemilih menjadi kurang,” papar Tambul. Begitu juga peran Melayu dalam mendapatkan porsinya

di tengah pemerintah. Dijelaskan Tambul sebelum merancang anggaran APBD Pemerintah Daerah melakukan tahapan-tahapan, seperti Musrenbang. “Dalam hal ini peran Melayu harus ikut andil, jangan sudah pembahasan di tingkat Kecamatan atau Kabupaten baru kita mengajukan anggaran, tentu tidak akan dimasukan dalam pembahasan nantinya,” timpal Tambul. Selainpolitik,bidangekonomi juga dirasakan sama. Hal tesebut diakui Awang Suhardiman, pemilik Hotel Dangau. “Bayak tokoh seperti pak Tambul Husin saya yakin Melayu pasti maju. Makanya Melayu perlu bersatu baik dalam

Penimbun Solar Ditahan Sambungan dari halaman 17

upah, dimana orang jasa ini membeli BBM dengan orang yang ngantri di SPBU Pemangkat, tersangka membeli BBM jenis solar seharga Rp 5.300 per liter,” jelas Kasat Reskirm. Dari hasil pemeriksaan kepolisian terhadap tersangka, BBM yang dibeli tersangka disimpan di sebuah gudang

belakang garasi, satu kawasan dengan kediaman tersangka. Untuk penyidikan lebih lanjut, polisi telah melakukan penyelidikan, dan pihak terkait akan menjadi saksi, termasuk mereka yang pernah disuru tersangka untuk mengantri BBM di SPBU Pemangkat. Tersangka kepada polisi mengaku sudah melakukan hal illegal ini selama tiga ta-

Dipecat,Pendeta Melawan Sambungan dari halaman 17

Selain Pendeta Daniel yang menggugat, ada dua pengurus yang juga melayangkan gugatan. Kedua orang itu yakni, Yayat Setiawan dan Hendri Uweng. Kata Zakarias, pengugat I (Pendeta Daniel) sudah delapan tahun menjadi gembala sidang jamaat Rehoboth GPIBI Sui Betung. Selama menjadi gembala sidang, kata dia, kliennya tidak pernah menerima SK pengangkatan sebagai gembala sidang dari tergugat I dan IIkata Zakarias, kliennya juga melakukan kewajiban dengan berbagai bentuk pelayanan baik khutbah di gereja maupun pelayanan sosial kemasyarakatan terhadap jamaat Gereja Rehoboth. Ditambahkannya, tidak ada satu pun pasal dalam AD/ART GPIBI yang dengan jelas dan tegas mengatur pengangkatan dan pemberhentian gembala sidang apalagi pembekuan majelis gereja.

“Tergugat I dan II yang telah memberhentikan pengugat I (Pendeta Daniel) nyata-nyata telah melakukan tindakan sewenang-wenang dan boleh dikatakan karena sakit hati dan iri serta dengki terhadap penggugat I. Penggugat I dan II yang dalam pelayanannya telah memperlihatkan perkembangan baik secara kualitas maupun kuantitas iman dan jamaat yang dilayani telah diberkahi secara luar biasa. SK tergugat I dan II cacat hukum tidak diatur secara tegas baik dalam AD/ART GPIBI,” kata Zakarias. Menurut Zakarias lagi, BPD GPIBI Kalimantan terlalu terburu-buru tanpa dipertimbangkan secara matang terhadap masukan dan usulan dari anggota sidang tahunan GPIBI tanggal 29 Agustus-1 September 2011 yang mendesak dan minta diambil tindakan tegas terhadap masalah di GPIBI Sui Betung. “Masukan dan usulan dari

Kendaraan Hias Iringi Hingga ke Rumah Sambungan dari halaman 17

kangen berkumpul terus ada. “Senang, sudah satu bulan tidak pernah ketemu dengan anggota keluarga,” katanya. Setelah disambut oleh Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub di pintu gerbang Kota Singkawang. Para haji kota ini, kemudian berkeliling ke jalan protokol sebelum masuk ke Kompleks Masjid Agung. Setelah memasuki kompleks dengan langsung disambut lagi

oleh Wakil Walikota dengan berjabatan langsung. Para Haji ini melanjutkan dengan salat berjamaah zuhur di Masjid Agung. Sebagai ungkapan syukur atas kepulangan haji kali ini. Keluarga para Haji sudah merancang acara selamatan untuk sambut kedatangan anggota keluarga masing-masing. Seperti halnya Emi Januarti, Anak dari Haji Sofian Abdal dan Malahayati ini juga akan lakukan acara syukuran untuk sambut kedatangan orang tu-

anya dariu Tanah Suci. Acara selamatan macam ini, lanjut ibu yang bekerja sebagai Staf Persidangan dan Rapat Sekwan DPRD Kota Singkawang ini. Memang menjadi hal rutin jika ada anggota keluarga ada yang naik haji. “Kita tidak secara khusus mengundang orang datang ke rumah. Tetapi sudah menjadi kebiasaan warga Singkawang, jika ada keluarga yang pulang haji, warga sekitar akan main

ke rumah. Jadi kita buatlah selamatan,” kata Emi. Walikota Singkawang, Hasan Karman bersama Kakanwil Kemenag Kota Singkawang, Jawani Usman pada Selasa (29/11) menyambut kedatangan haji di Bandara Hang Nadim Batam. Sebanyak 138 jemaah haji yang berangkat ke tanah suci pada 17 Oktober lalu. Semuanya kembali dengan selamat dan disambut gembira anggota keluarganya.(*)

Yusrizal

SAMBUT JAMAAH HAJI: Bupati Sintang, Milton Crosby menyambut jamaah haji Bumi Senentang yang baru tiba dari tanah suci

SINTANG-Bupati Sintang, Milton Crosby, menegaskan bahwa disaat jaman yang terus berkembang dan semakin modern saat ini, Pemerintah Kabupaten Sintang menyadari akan pentingnya menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan ekonomi dengan pembangunan rohani, mental dan spiritual setiap insan manusia. Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang saat ramah tamah dengan pimpinan gereja, pendeta dan seorang motivator dari Jakarta yang akan menjadi pembicara utama dalam KKR di GOR Apang Semangai 29-30 November 2011, belum lama ini. “Antara Pemerintah Kabupaten Sintang dan para rohaniwan merupakan mitra kerja yang harus terjaga dengan perannya masing-masing. Kami terus membangun infrastruktur dan ekonomi, para rohaniwan memban-

gun dan memperkuat iman masyarakat. Sehingga akan terbentuk sebuah masyarakat yang tangguh dan kuat menghadapi perubahan jaman saat ini,” ujar Milton. Untuk itu, lanjut Milton, Pemkab Sintang mulai membuat program kunjungan wisata rohani ke Yerusalem bagi pemimpin gereja di Kabupaten Sintang, sambil terus berbenah melengkapi fasilitas penunjang calon ibukota Propinsi Kapuas Raya seperti rumah sakit yang besar, bandar udara, pembangkit listrik yang besar, dan kantor imigrasi. Sementara itu, Ketua Panitia KKR Pdt. Kadarusno, S, Th menjelaskan bahwa seluruh hamba Tuhan akan selalu mendoakan agar Propinsi Kapuas Raya bisa terbentuk, karena Kapuas Raya merupakan impian masyarakat yang tinggal di kawasan timur Kalimantan Barat.

“Terbentuknya Provinsi Kapuas Raya adalah dambaan kita bersama sejak lama, untuk itu kita selalu mendukung terbentuknya provinsi baru tersebut, termasuk perjuangan Bupati Sintang, Milton Crosby, dalam upaya pembentukannya,” ucap Kadarusno. Di sisi lain, Samiton Pangellah seorang motivator dari Jakarta yang menjadi pengkotbah dan pembicara utama dalam KKR tersebut, menyatakan salut dan bangga dengan kerja keras Bupati Sintang dan segenap jajarannya dalam membangun Kabupaten Sintang dan memperjuangkan Propinsi Kapuas Raya. “Sebagai korrdinator terbentuknya Provinsi Kapuas Raya, saya salut dengan semangat pak Milton. Inilah yang harus ditiru oleh setiap orang, karena perjuangan beliau tidak pernah surut meskipun berbagai halangan mendera,” tukas dia.(wah)

Jamaah Haji Sintang Tiba Sintang – Setelah kurang lebih 46 hari berada di tanah Suci, rombongan haji akhirnya tiba di Sintang, Rabu (30/11). Mereka disambut langsung oleh Bupati Sintang, Milton Crosby di Masjid Al Amin Sintang, jalan Lintas Melawi. Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan, pelaksanaan ibadah haji merupakan salah satu bagian dari upaya bersama membangun kualitas sumber daya manusia di kabupaten Sintang sesuai dengan RPJMD tahun 2011-2015. “Hal ini dikarenakan muatan nilai yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah haji, dapat membentuk kepribadian yang unggul dan memiliki kapasitas sebagai bagian dari konsep sumber daya manusia. Oleh karena

itu, saya sebagai bupati Sintang sangat berkepentingan dengan suksesnya pelaksanaan ibadah haji. Karena, berdampak terhadap upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang berkualitas,” tegasnya. Milton berharap, jamaah haji Sintang yang menunaikan haji semuanya menjadi haji yang mabrur. Dan melalui lembaga Ikatan Persaudaraan Haji Kabupaten Sintang, jamaah haji dapat membantu pemerintah dalam membangun daerah khususnya di bidang keagamaan. “Selain itu, saya berharap saudara-saudara dapat menjadi pelopor dalam mengembangkan toleransi dan saling menghargai antar sesama pemeluk agama di kabupaten sintang, sehingga

terfcipta kehidupan sosial yang kondusif bagi pembangunan daerah,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, Milton secara khusus mengucapkan terima kasih kepada para petugas haji, baik amirul hajj, TPHD, TPIHD, ketua rombongan dan ketua regu. “Saya mengucapkan terima kasih telah bekerja dengan baik dan telah memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh anggota jama’ah haji. Dengan bantuan dan pelayanan yang baik dari saudara-saudara sehingga jama’ah haji kabupaten sintang dapat sukses melaksanakan ibadah haji, baik di mulai dari keberangkatan hingga pada saat pulang ke tanah air seperti sekarang ini,” tukasnya.(zal)

Perkebunan Wajib Berikan Kas Desa SINTANG– Kebun kas desa diharapkan bisa jadi penunjang pemenuhan kebutuhan keuangan desa yang selama ini dialokasikan terbatas dari pemerintah, perusahaan perkebunan yang beraktivitas di suatu kawasan kemudian diwajibkan untuk memenuhi itu. “Wajib menyisihkan arel kerja mereka untuk kebun kas desauntukmenunjangkegiatan di desa,” kata Hotler Panjaitan, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Rabu (30/12) di Sintang. Menurutnya, sebenarnya sudah ada kesepakatan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit maupun karet dengan Pemerintah Kabupaten Sintang.

“Luas minimal yang ditetantukan adalah lima hektar, artinya ini menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk menyediakan kebun kas desa dimana mereka membuka kebun,” ucapnya. Kebun kas desa yang diserahkan bukanlah lahan kosong, tetapi sama dengan kebun untuk inti dan plasma yang sudah ada tanamannya. “Luasan kebun sebenarnya proporsional sehingga luas lima hektar itu adalah luas minimal,” kata dia. Namun ia mengatakan kesepakatan tersebut belum dituangkan dalam aturan yang lebih mengikat seperti Peraturan Daerah atau Peraturan Bupati. “Aturan itu diperlukan untuk

mengantisipasi permasalahan antara desa dengan perusahaan dikemudian hari,” jelasnya sembari mengatakan harapan sebenarnya agar lebih cepat adalah dengan dibuatkan peraturan bupati. Tetapi, sampai sekarang usulan pembuatan Peraturan Bupati tersebut sama sekali belum diproses di Bagian Ekonomi Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang. Soal kebun kas desa pada desa pemekaran, ia mengatakan hal tersebut akan disepakati ketika pemekaran akan dilaksanakan dan hal itu sudah tidak menjadi kewajiban dari perusahaan lagi melainkan kesepakat antara desa induk dengan desa pemekaran.(mus)

Kebun Sawit Tak Berizin? TERIAK-Warga Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang mensinyalir kebun sawit milik PTDumaiIntiUtama(DIU)yang berada di Desa Tanjung, tidak memiliki izin. Namun, perusahaan tersebut mengarap tanpa mempedulikan syarat yang sudah menjadi ketentuan. Demikiandiungkapkansalah satu Pemuda Kecamatan Teriak, Petrus, kepada Pontianak Post, kemarin.Menurutnya,pihaknya sudah melakukan investigasi di lapangan. Hasilnya, mereka terus membuka lahan dan menanam sawit.

Padahal, kata Petrus, perusahaan tersebut baru mengantongi izin lokasi dari Pemkab Bengkayang. “Sebelum melakukan semuanya, perusahaan harus memiliki amdal dan izin IUP yang dikeluarkan oleh pemerintah,” kata dia. Kata Petrus, Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan aparat untuk segera turun ke lapangan. “Silahkan cek kembali soal izinini.Jangansampaipersoalan ini merugikan masyarakat dan menjadi preseden buruk kede-

pannya. Jangan sampai persoalan ini menjadi pemicu konflik perusahaan dengan masyarakat setempat seperti yang terjadi di sejumlah tempat di Kalbar ini,” katanya mengingatkan. Petrus yang juga Ketua DPC Partai Persatuan Daerah Kabupaten Bengkayang ini menjelaskan, izin lokasi bukan untuk melakukan pengarapan lahan. “Izin lokasi hanya menentukan lokasi mana nanti untuk melakukan penanaman. Selanjutnya,merekaharusmengurusi syarat lain yakni amdal, IUP dan lainnya. (zrf)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

Kamis 1 Desember 2011

Kopassus Latihan Perang di Melawi KOMANDO Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar latihan di kawasan hutan Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi. Kegiatan yang dimulai sejak 28 November lalu, dimulai dengan aksi penerjunan malam yang dilakukan oleh 154 anggota Kopassus. Kegiatan latihan yang diberi nama “Satuan Tugas Pasukan Parakomando (Parako) Melaksanakan Operasi Komando di Wilayah Kalimantan Barat Kompleks dalam Rangka Operasi Pemulihan Keamanan” sempat tertunda. Sebelumnya, rencana penerjunan subuh dilaksanakan pada Jumat, 25 November, pukul 04.00 WIB, Tetapi, akibat cuaca buruk latihan terpaksa ditunda dan dilaksanakan pada 29 November, pukul 00.00 WIB. Keheningan malam itu sempat dikejutkan dengan munculnya pesawat jenis Hercules yang melewati perkampungan warga, keadaan lokasi gelap tanpa ada satupun penerangan. Setelah pesawat sempat berputarputar, penerjun yang berjumlah sekitar 4 hingga 6 anggota kopasus turun dari pesawat dengan menggunakan payung, begitu seterusnya hingga 15 putaran. Kemudian, disusul dengan pesawat selanjutnya juga melakukan hal yang sama, para penerjun pun turun tanpa melihat apapun dibawahnya. Namun tim free fall terjun bebas ini, akhirnya

bisa melaksanakan penerjunan dengan selamat. Setelah melakukan penerjunan malam, para Komando ini sempat beristirahat dan kembali melanjutkan perjalanan siang dan malam selama 5 hari. Latihan Kopassus ini juga dipantau langsung oleh WADANJEN Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo. Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan serta kesiapsiagaan operasional satuan jajaran Kopassus, dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan. Kopassus sebagai Kotama pembinaan TNI Angkatan Darat, tetap terus memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan operasional satuan jajarannya, melalui pembinaan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta menempatkan latihan sebagai kebutuhan pokok prajurit Kopassus. Latihan ini merupakan bentuk kegiatan latihan dengan melihat tren yang berkembang secara global di dunia saat ini, yaitu operasi khusus pada perang yang bersifat Asymetric Warfare. Dinamika perubahan lingkungan strategis pada lingkup global, regional dan nasional, senantiasa bergerak cepat serta diikuti segala dampak negatifnya yang dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.(wah)

BERI DUKUNGAN: Dukungan juga diberikan Bupati Melawi Firman Muntaco dengan mengunjungi langsung ke lokasi penerjunan, didampingi WADANJEN Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo di Desa Tubung Kecamatan Belimbing.

BERBINCANG: Bupati Melawi Firman Muntaco berbincang-bincang dengan WADANJEN Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo, disela-sela kegiatan latihan Kopassus di Desa Tubung Kecamatan Belimbing.

Penghargaan bagi Melawi BUPATI Melawi H Firman Muntaco SH mengaku sangat bangga, karena wilayahnya menjadi bagian dari latihan perang bagi Komando Pasukan Khusus (Kopassus). “Ini merupakan suatu penghormatan bagi masyarakat Kabupaten Melawi,” katanya. Bupati Melawi yang ikut juga melihat persiapan penerjunan dini hari kemarin, ditemani WADANJEN Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Desa Tubung Kecamatan Belimbing yang mau bekerjasama, dan ikut berpartisipasi dalam latihan tersebut. “Saya sangat senang, karena warga mau bekerjasama. Hanya saja saya harapkan, mereka juga berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari Kopassus. Sebab, saat ini mereka sedang melakukan latihan perang,” ungkapnya. Ia berharap para perwira dan anggota Kopassus yang ada di Kabupaten Melawi merasa betah, dan bisa melaksanakan kegiatan latihan sesuai rencana. Hal lain yang tak kalah pentingnya, lanjut Firman, adalah dimana dengan latihan Kopassus di Kabupaten Melawi ini tentunya memiliki dampak yang sangat besar, karena tidak semua daerah bisa menjadi lokasi latihan pasukan khusus TNI-AD ini. “Ini menjadi sebuah kebanggaan, karena dengan kegiatan ini saya yakin Kabupaten Melawi akan lebih dikenal masyarakat luar,” pungkasnya. Latihan Kopassus ini juga tidak luput dari perhatian warga Desa Tubung Kecamatan Belimbing, mereka berbondong-bondong ikut melihat latihan dilaksanakan pada dini hari, walaupun sempat tertunda akibat cuaca, namun tidak menyulutkan langkah warga untuk melihat latihan tersebut. (wah)

DOA BERSAMA: Pasukan Kopasus yang akan mengikuti latihan melakukan doa bersama dipimpin oleh salah seorang perwira, sebelum melakukan penerbangan dengan menggunakan pesawat Hercules di Bandara Halim Perdana Kusuma menuju ke Kabupaten Melawi.

PENERJUNAN: Salah seorang anggota Kopassus yang baru saja selesai melakukan penerjunan bebas (Free Fall) di kawasan Desa Tubung Kecamatan Belimbing.

TINJAU KESIAPAN: WADANJEN Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo bersama para perwira sedang melihat situasi persiapan kegiatan penerjunan (Free Fall).

LIHAT LOKASI: Bupati Melawi Firman Muntaco didampingi WADANJEN Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo melihat-lihat lokasi dan persiapan latihan Kopassus.

PERJALANAN: Salah seorang anggota Kopassus bersama rekan-rekannya dalam satu Batalyon melakukan perjalanan.

OPERASI PEMULIHAN: Pasukan Parakomando (Parako) melaksanakan operasi komando di wilayah Kalimantan Barat kompleks, dalam rangka operasi pemulihan keamanan yang dilaksanakan di Kabupaten Melawi .

PERJALANAN: Pasukan Parakomando (Parako) sedang melakukan perjalanan dalam melaksanakan operasi komando di wilayah Kalbar kompleks, dalam rangka operasi pemulihan keamanan.

AKSI: Salah seorang anggota Kopassus sedang melakukan aksi dalam latihan yang dilaksanakan di Kabupaten Melawi.


LFP

Pontianak Post

Kamis 1 Desember 2011

Soccer

25 IMBANG : Laga antara Napoli versus Juventus berakhir imbang. AFP PHOTO / ROBERTO SALOMONE

Napoli

3

v

3

Juventus

SUSAH PAYAH

NAPLES - Nyaris saja rekor tak terkalahkan Juventus di Serie A Liga Italia pecah kemarin dini hari (30/11). Sempat tertinggal 1-3, mereka akhirnya mampu menyamakan skor melawan tuan rumah Napoli 3-3 di San Paolo, Naples. Hanya satu poin yang bisa dibawa pulang Juve. Tapi, itu cukup untuk menjaga status capolista alias penguasa klasemen sementara. Mereka telah mengemas 26 poin dan unggul dua poin atas pesaing terdekatnya AC Milan dengan 24 poin. Apalagi, Juve mendapatkan satu angka tersebut dengan susah payah. Napoli benar-benar membuat Juve pontang-panting selama babak pertama. Buktinya, dua gol bersarang ke gawang Juve yang dikawal Gianluigi Buffon selama babak pertama. Klasemen Sementara 1. Juventus 2. Milan 3. Udinese 4. Lazio 5. Palermo 6 . Napoli 7. Roma 8. Catania 9 . Genoa 10. Parma 11. Chievo 12 . Siena 13. Atalanta 14. Cagliari 15. Inter Milan 16. Fiorentina 17. Bologna 18. Novara 19. Cesena 20. Lecce

12 12 12 12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12

7 7 7 6 6 4 5 4 4 5 4 3 5 3 4 3 3 2 2 2

5 3 3 4 1 5 2 5 3 0 3 5 5 5 2 4 2 4 3 2

0 2 2 2 5 3 5 3 4 7 5 4 2 4 5 5 7 6 7 8

22-10 27-14 15-6 16-9 16-15 17-11 15-14 14-18 14-14 15-20 10-16 14-11 16-15 11-13 14-17 10-11 10-18 14-21 6-13 9-19

26 24 24 22 19 17 17 17 15 15 15 14 14* 14 14 13 11 10 9 8

*) Atalanta terkena sanksi pemotongan enam angka karena pengaturan skor.

Ya, selain penalti Marek Hamsik yang gagal pada menit ke-16, Napoli menyarangkan dua gol melalui Hamsik pada menit ke-22 dan Goran Pandev di menit ke-40. Juve tampil buruk pada babak pertama dan tak mampu untuk mengimbangi Napoli. Tapi, setelah jeda turum minum, Juve tampil lebih baik. Mereka pun langsung menyarangkan gol melalui Alessandro Matri saat babak kedua baru berlangsung dua menit alias menit ke-48. Hanya, Pandev lagi-lagi mencetak gol di menit ke-68 dan Napoli unggul 3-1. Tertinggal 1-3 tidak membuat Juve patah arang. Mereka akhirnya bisa mengejar ketertinggalan lewat Marcelo Estigarribia (72?) dan Simone Pepe (79?). ”Karakter yang kuat. Terlepas dari kepala, kaki, dan taktik, tanpa hati yang kuat, kami tak bisa memukul balik,” jelas Antonio Conte, pelatih Juve, seperti dikutip AFP. ”Sangat sulit menghadapi Napoli di awal laga. Mereka bermain dengan tempo tinggi. Begitu banyak gangguan, dan dengan performa mereka serta dukungan kuat dari para pendukungnya, tidak heran banyak tim yang takluk di San Paolo,” lanjut Conte. Melawan Napoli, secara mengejutkan Conte memainkan skema 3-5-2. ”Kami mencoba menjadi cermin bagi Napoli, tapi Christian Maggio membuat perbedaan dalam skema itu. Kami punya Simone Pepe yang bermain luar biasa,” bilang Conte. Sama halnya dengan Conte, Pepe menyebut sikap pantang menyerah lah yang membuat mereka mampu mengejar ketertinggalan. ”Kami bersatu dan pantang menyerah. Ini adalah sinyal bahwa kami

Napoli 7 3 3 11 2 4 3 - 40%

Statistik v Juventus Tembakan ke gawang 7 Tembakan melenceng 5 Sepak pojok 5 Pelanggaran 20 Offside 4 Penyelamatan gawang 4 Kartu kuning 4 Kartu merah Penguasaan bola 60%

akan berjuang hingga akhir,” kata Pepe, seperti dikutip Football Italia. Juve begitu puas dengan hasil itu. Apalagi, setelah dalam empat lawatan terakhir selalu kalah. Di sisi lain, pelatih Napoli Walter Mazzarri kecewa berat. Sebab, mereka sudah unggul 3-1 dan gagal mempertahankan hingga peluit akhir. ”Kami bermain luar biasa selama babak pertama, tapi kami kelelahan pada babak kedua. Kami harus membayar mahal akan padatnya jadwal pertandingan. Saya seperti tidak ingin melihat babak kedua berlangsung,” kata Mazzarri. ”Ketika Pandev membuat kami unggul 3-1, saya sejujurnya sudah berpikir bahwa kami akan menang. Meski harus dengan stamina yang sudah melorot. Tapi, kami melawan tim besar dengan pemain berpengalaman seperti Andrea Pirlo yang pandai mengatur tempo,” jelas Mazzarri. Kegagalan merebut tiga angka itu membuat Napoli sekarang harus tertahan pada posisi keenam klasemen sementara dengan 17 poin. Mereka tertinggal sembilan poin di belakang Juve. ”Saya selalu katakan kepada para pemain, kita tidak bisa terus berlari kencang. Kami harus belajar untuk berlari kencang pada waktu yang tepat,” lanjutnya. (ham)

Siap-Siap Cuci Gudang STOK striker Juventus musim ini melimpah. Mereka memiliki tujuh ujung tombak. Padahal tim berjuluk Bianconeri itu tidak berkompetisi di Eropa. Akibatnya,banyakpemainyang hanya menjadi penghias bangku cadangan. Karena itu, Juve berencana melego beberapa pemain pada bursa Januari nanti. Para striker yang selama ini lebih banyak “menganggur” harus siapsiap hengkang. Sebut saja Luca Toni, Amauri, Vincenzo Iaquinta, Fabio Quagliarella, dan Alessandro Del Piero. Allenatore Juve Antonio Conte lebih suka memakai tenaga Mirko Vucinic atau Alessandro Matri. Duet tersebut disokong oleh barisan gelandang seperti Simone Pepe, Arturo Vidal, Marcelo Estigarribia, dan Milos Krasic. Yang paling berpeluang out dari skuad Juve adalah Amauri dan Toni. Keduanya belum pernah main musim

Luca Toni

ini. Kebetulan, Amauri masuk dalam bidikan klub PrancisParisSaint-Germain (PSG). Harian olahraga Italia Tuttosport melaporkan, Direktur Olahraga PSG Leonardo berminat memakai tenaga Amauri. Kontrak Amauri sendiri akan habis pada akhir musim nanti. Dengan begitu, ini momen yang tepat bagi Juve untuk menjual pemain keturunan Brazil tersebut. Sementara itu, Toni mendapatkan tawaran dari beberapa klub Brazil dan

Amerika Serikat (AS). Hanya, belum ada tawaran kongkrit yang diterima mantan striker Fiorentina dan Bayern Munchen itu. Kontrak Toni di Juve juga akan berakhir di pengujung musim ini. Juve tidak membantah rencanamelegoparapemain itu. Pada perkembangan yang sama, mereka membantah bakal melepas Krasic pada bursa mendatang. Sekalipun sejak Conter berkuasa, pemain timnas Serbia itu jarang dapat tempat. ”Persainganmerebuttempat utama lebih ketat musim ini. Kami punya skuad yang besar, punya kualitas, dan tidak bermain di pentas Eropa. Krasic masih menjadi pemain penting kami dan kompetisi masih panjang,” ungkap Beppe Marotta, direktur umum Juve, seperti dikutip Football Italia. Selain rencana melego pemain, Juve juga berniat menambah pasukan. Yang dibidik adalah gelandang bertahan Sampdoria Angelo Palombo. (ham/ca)


All soccer

26

Tersisih di Rumah Sendiri

+

ROMA - Langkah Parma dan Catania terhenti dibabakkeempatCoppaItalia.Harapanmereka melaju ke babak 16 besar terganjal setelah takluk di kandang sendiri. Parma kalah dari klub kasta kedua Hellas Verona 0-2 dan Catania kalah Novara 2-3. Bagi Parma, ini adalah kekalahan kedua beruntun di semua ajang. Sebelumnya, merekakalahdariNovara1-2diSerieALigaItalia (26/11). Kekalahan dari Verona ditentukan oleh gol Nicola Ferrari pada menit ke-37 dan Gomez pada menit ke-61. “Target kami sebenarnya mencapai babak 16 besar, tapi ini adalah laga hidup mati. Terkadang kami bisa tergelincir. Saya pikir lebih baik kami fokus pada tantangan di depan,” bilang Franco Colomba, pelatih Parma, seperti dikutip La Gazetta dello Sport. Sekarang di Serie A, Parma berada pada posisi kesepuluh dengan 15 poin. “Berikutnya kami akan menghadapi Palermo. Mereka lawan yang berat dan kami akan fokus untuk mengumpulkan angka. Lupakankekalahanini,”kata Colomba.Di sisi lain, Verona sangat banggabisalolos ke babak 16 besar. “Kami lolos melawan Parma. Meski kami agak kesulitan, tapi kamimelewati pertandingan yangmenarik,” bilang Andrea Mandorlini, pelatih Verona, seperti dikutip Fastweb. Berikutnya pada babak 16 besar, mereka akan menghadapi tim yang sedang tampil hebat pada awal musim ini di Serie A, Lazio. “Kami menghadapi lawan berat. Itu akan memberikan pengalaman berharga buat kami,” kata Mandorlini. Pada laga lain, Catania harus menyerah dari Novara di Angelo Massimino. Lebih dulu unggul pada menit ketiga melalui Davide Lanzafame dan satu gol lainnya yang dicetak Maxi Lopez pada menit ke-70. Tapi, Novara mampu membalikkan keadaan melalui gol Pablo Granoche (68’), Riccardo Meggiorini (77’), dan Riccardo Meggiorini (90’). Bagi Novara, kemenangan itu mengantarkan mereka melaju ke babak 16 besar dan menantang klub raksasa Italia AC Milan. “Kami telah melewati pertarungan yang berat dan lawan yang lebih berat berada di hadapan kami,” kata Attilio Tesser, pelatih Novara. (ham)

Pontianak Post

l

Kamis 1 Desember 2011

Kembali Dekati Rival Abadi BARCELONA - Barcelona bangkit. Setelah menelan kekalahan pertama musim ini dari Getafe (0-1) akhir pekan lalu (26/11), Barca - sebutan Barca - menjadikan Rayo Vallecano sebagai pelampiasan. Vallecano yang melawat ke Nou Camp kemarin dini hari WIB digasak empat gol tanpa balas. Semua gol diborong trio penyerang mereka. Alexis Sanchez memborong dua gol (29?0 dan 41?), sedangkan sisanya dibagi rata David Villa (43?) dan Lionel Messi (50?). Hasil itu membuat Barca kembali mendekati rival abadinya, Real Madrid, di puncak klasemen. Barca kini hanya tertinggal tiga angka (31-34) sekalipun memainkan satu laga lebih banyak (14-13). Kemenangan empat gol tanpa balas juga menjadikan Barca sebagai satu-satunya tim yang kemasukan gol di Nouc di ajang Liga Primera musim ini. “Kami meraih kemenangan mudah. Kami harus bermain seperti ini di laga kandang,” kata Villa sebagaimana dilansir EFE. Sekalipun menang relatif mudah, entrenador Barca Josep Guardiola memuji permainan berani pemain Vallecano. “Saya memberi selamat kepada Rayo karena memainkan sepak bola bagus. Tidak mudah mengalahkan mereka. Saya bertaruh mereka akan bertahan di liga ini,” tuturnya kepada Marca. Sayang, kemenangan Barca ternoda dengan aksi Gerard Pique yang sengaja mencari kartu kuning pada menit ke-84. Pique sengaja membuang-buang waktu selama 36 detik saat akan mengambil bola. Bagi tim yang sudah dalam posisi unggul 4-0, tindakan Pique jelas tidak wajar. Itu adalah kartu kuning kelima Pique musim ini. Sesuai aturan, dia harus absen dalam laga

+

AFP PHOTO/LLUIS GENE

Mengecoh: Pemain depan Barcelona asal Argentina Lionel Messi mengecoh penjaga gawang Rayo Vallecano untuk mencetak gol bagi timnya pada lanjuta Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona (29/11).

berikutnya kontra Levante (3/12). Namun, ada dugaan Pique ingin absen saat Levante agar menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu (10/12) tanpa risiko kartu. Sebab, jika bermain lawan Levante, pemain 24 tahun itu

berisiko menerima kartu kuning dan absen di Bernabeu. Tentu saja, tudingan itu dibantah Guardiola. “Semua orang melihatnya dan itulah yang terjadi. Saya juga tidak akan berkomentar mengenai keputusan wasit. Saya

melakukan sikap yang sama ketika kami dihukum penalti saat menghadapi Valencia dan gol yang dianulir karena offside lawan Getafe,” papar Guardiola. Di sisi lain, otoritas Liga Primera bakal melakukan investigasi atas

kartu kuning Pique. Jika terbukti sengaja mencari kartu kuning, Pique bisa dihukum skors dua laga plus denda 600 euro (Rp 7 juta). Itu sesuai dengan pasal 112 ayat 3 Kode Disiplin RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol). (dns/bas)

Duka Raksasa Ibu Kota LONDON - Arsenal tidak akan kembali berlaga di final Piala Carling. Itu setelah The Gunners - sebutan Arsenal terhentilangkahnyadiperempat final seiring kekalahan 0-1 dari Manchester City di Emirates kemarin. Musim lalu, Arsenal melaju sampai partai puncak sebelum kalah tragis 1-2 dari Birmingham City. Sergio Aguero menjadi penentu kemenangan City berkat gol semata wayangnya pada menit ke-83. Dalam laga di Emirates,keduatimmemainkan lebih banyak pemain lapis ked-

ua. Hanya, kualitas bench City jelas lebih baik dibandingkan milik Arsenal. “Beberapa pemain muda kami tampil bagus meski secara pengalaman mereka kalah pengalaman,” kata pelatih Arsenal Arsene Wenger kepada Sky Sports. “Akan lebih baik menang di sini (Emirates) di Premier League. Tapi, kami tetap senang karena kini kami berada di semifinal,” sahut pelatih City Roberto Mancini di kesempatan terpisah. Tidak hanya Arsenal. Raksasa

ibu kota lainnya, Chelsea, juga tersingkir di perempat final setelah dipermalukan 0-2 Liverpool di Stamford Bridge. Sembilan hari sebelumnya, Chelsea juga dipermalukan Liverpool 1-2 di tempat yang sama, tapi di ajang Premier League. Kegagalan di Piala Carling tak pelak makin menyulitkan posisi pelatih Chelsea Andre Villas-Boas. Apalagi kekalahan kemarin adalah yang ketiga dari empat laga terakhir klubberjulukTheBluestersebut.

PeneTAPAn hARgA TAnDAn BUAh SegAR (TBS) hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln noVeMBeR 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 954,70,-

Harga CPO/ Kg Rp. 6.492,49

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.028.03,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.103.60,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.142.12,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.181,10,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.219.62,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.338,38,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.74 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.258.59,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.298,13,TiM PeneTAPAn hARgA PeMDA TingKAT i KALBAR

+

Fans Liverpool yang berada di Stamford Bridge pun menyindir Boas dengan yel-yel ‘Kamu akan dipecat besok pagi’. Tidak heran jika Boas mengeluhkan atmosfer Stamford Bridge. “Anda bisa merasakan apabila Stamford Bridge tengah dilanda kecemasan. Kami butuh fans berada di belakang kami untuk mengembalikan emosi seperti dulu,” kata Boas kepada Chelsea TV. Jikameniliksusunanpemain, Chelsea tampil kompetitif. Fer-

nando Torres, Frank Lampard, Jose Bosingwa, dan David Luiz adalah beberapa pemain utama yang bermain starter. Namun, tuan rumah gagal meredam permainantimtamu,khususnya Craig Bellamy. Striker Wales itu bermain gemilang dan memberi andil dua gol tim tamu yang masingmasing diciptakan Maxi Rodriguez (58’) dan Martin Kelly (63’). Liverpool seharusnya mencetak gol lebih cepat andai Andy Carroll berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-22. “Ini hasil mengecewakan.

Harga Rp. 5.500,Rp. 24.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 5 NOVEMBER 2011

Anthony Gerrard di menit ke-50. Nama terakhir tak lain masih sepupu kapten Liverpool Steven Gerrard. (dns/bas) Hasil Kemarin (30/11) Arsenal v Man City 0-1 (Aguero 83) Chelsea v Liverpool 0-2 (Maxi 58, Kelly 63) Penalti gagal : Carroll 21 (Liverpool) Cardiff City v Blackburn 2-0 (Miller 20, Gerard 50)

PeRKeMBAngAn hARgA RATA-RATA BeBeRAPA BAhAn PoKoK PenTing Di KoTA PonTiAnAK

hARgA KoMoDiTi DAn PAKAn TeRnAK Di PonTiAnAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Kami memiliki peluang bagus, tapi Liverpool jauh lebih superior,” jelas Boas. London bakal tanpa wakil di semifinal apabila Crystal Palace gagal membuat kejutan di Old Trafford, kandang Manchester United, dini hari tadi WIB (1/12). Satu kuota semifinal lainnya direbut Cardiff City yang mengalahkan Blackburn Rovers dua gol tanpa balas. Cardiff membuka skor pada menit ke-20 melalui striker internasional Skotlandia Kenny Miller. Klub asal Wales itu menggandakan keunggulan via

04 oKToBeR 2011 no.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

nAMA BARAng BAhAn KeBUTUhAn PoKoK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAn

hARgA

KeT.

no.

nAMA BARAng

SATUAn

hARgA KeT.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BAhAn KeBUTUhAn PoKoK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Kamis 1 Desember 2011 THE BEACH

The Beach (2000)

Sebuah film drama garapan Danny Boyle yang dibuat berdasarkan novel karya Alex Garland (1996). Film ini diperani oleh aktor tampan Leonardo Dicaprio, dan beradu peran dengan Tilda Swinton, Robert Carlyle, Virginie Ledoyen serta Guillaume Canet. Menceritakan sebuah petualangan pendek di pulau rahasia, yang terletak di Thailand, di mana di sana sekelompok anak muda tinggal membentuk desa kecil. Dan di pulau yang sama, lahan ganja tumbuh subur dijaga oleh beberapa orang penduduk sindikat ganja. Diceritakan pula di dalamnya betapa obat-obatan psikotropika telah mengubah karakter diri seseorang dan membuatnya mau melakukan hal yang di luar nalar. Richard (Leonardo DiCaprio) dan dua temannya awalnya merasa menemukan surga yang membuat dirinya bahagia. Seperti halnya saat ia menikmati ganja. Lama kelamaan ia sadar bahwa semua itu bukanlah surga yang membahagiakan, namun hanya surga semu yang sengaja dibuat oleh Etienne (sang pemimpin kelompok). Richard berusaha melarikan diri dari pulau tersebut dengan penuh perjuangan, rasa sakit, dan kecewa.

FORREST GUMP

Harold & Kumar Go to White Castle (2004)

Film drama komedi yang diperankan oleh John Cho dan Kal Penn ini merupakan film persahabatan yang menggelitik perut dengan adegan-adegan lucunya. Harold, diceritakan sebagai anak yang rajin dan pandai. Sedangkan Kumar adalah sosok yang ingin berontak dan menikmati hidup. Mereka berdua adalah sahabat yang kompak dan saling menolong satu sama lain. Pemberontakan Kumar ditunjukkan dengan kegemarannya menghisap ganja. Sampai-sampai, mereka juga sempat dianggap sebagai teroris karena Kumar ngebet menghisap ganja di atas pesawat dengan alat khusus yang dikira sebagai bom. Di sinilah kejadian demi kejadian memberikan sebuah pelajaran bagi mereka berdua. Kesetiaan mereka sebagai sahabat diuji. Dan pelajaran tentang sikap juga membuat mereka lebih dewasa.

Forrest Gump (1994)

3 Film Bertema

Narkoba SEBERAPA besar narkoba mempengaruhi hidup seseorang? Film-film ini akan

menunjukkannya. Terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, ketika drugs mempengaruhi diri seseorang, terlahirlah suara-suara yang menyerukan betapa berbahayanya drugs bagi tubuh manusia. Dan suara-suara tersebut kemudian dikemas rapi dalam 3 judul film yang layak untuk ditonton berikut ini.

Film besutan Robert Zerneckis ini diadaptasi dari novel. Diperankan dengan sangat mempesona oleh Tom Hanks, Robin Wright Penn, Gary Sinise, Mykelti Williams. Dalam film ini Tom Hanks berperan sebagai Forrest, seorang anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Ia seringkali diejek dan dijauhi teman-temannya. Namun, ia adalah anak yang sangat berbakat dan memiliki kemampuan lari yang cepat. Sejak kecil, Forrest memiliki cinta pertama, seorang gadis tetangganya yang bernama Jenny. Sayang cintanya tak terbalas. Setelah lulus dari bangku SMA kemudian Forrest mendaftar masuk militer dan dikirim ke Vietnam, ia mendapatkan teman baik, seorang pria negro bernama Bubba dan seorang komandan. Dalam sebuah pertempuran, sang komandan harus kehilangan kakinya. Di situlah, ia merasa sangat sedih dan putus asa. Ia melampiaskan semua kemarahannya pada narkoba dan wanita. Film ini menunjukkan bahwa terkadang seseorang yang diberi kesempurnaan fisik dan karir, bisa saja jatuh dalam sekejap. Untuk itu kita harus tetap bersyukur dan berpikiran ke depan. Tetap berpikir positif walaupun punya banyak kekurangan. Mengontrol diri dan tak membiarkan diri jatuh pada rayuan narkoba. (*/kpl)

RESENSI FILM

Penasaran Setelah Follow Tweet

BERAWAL dari iseng-iseng nge-tweet dengan akun @poconggg yang berisikan banyolan-banyolan khas anak muda, Arief Muhammad sukses membuat karakter @poconggg, makhluk yang biasanya ditakuti ini, menjadi bahan lelucon dan seleb dadakan. Salah satunya berkat buku Poconggg Juga Pocong (PJP) yang laris manis dan sekarang diangkat menjadi sebuah film horor komedi yang nice banget untuk ditonton. BY: LARAS ARIANTI

Terbukti kalo selera humor masyarakat Indonesia sangat tinggi, mulai dari tayangan-tayangan di TV, film, sampe maraknya akun twitter yang menyediakan lelucon pun ramerame difollow. Salah satunya akun @ poconggg yang berhasil menarik lebih dari 1 juta followers. Lewat akun twitter ini, Arief yang notabene pemilik asli akun @poconggg dibantu oleh Haqi Ahmad membuat sebuah buku dengan judul PJP yang nggak disangka ternyata menjadi buku terlaris 2011. Unsuspected, sejak buku PJP diluncurkan, tawaran untuk memfilmkan cerita tersebut berdatangan. One of them yang excited banget dengan kehadiran film PJP adalah Fahmi Aulia. “Aku udah nonton filmnya dan ternyata lucu abis. Kan pocong itu emang udah ngetop di twitter, novelnya juga lucu banget. makanya aku mau nonton film ini,” ungkap Mahasiswi BSI ini. PJP nggak seperti horor komedi lain yang kebanyakan mengumbar sensualitas. Tujuannya pure menghibur dengan beberapa adegan romantic yang mampu menampilkan sisi lain pocong. Menceritakan kehidupan ‘seikat’ pocong dengan berbagai macam keunikannya. Dimas (Ajun Perwira) yang sudah lama memendam rasa terhadap Sheila (Saphira Indah), teman sekolah sekaligus sahabatnya, ternyata tak sempat

menyatakan perasaannya setelah mereka lulus SMU. Sebuah kejadian tragis pun memisahkan mereka. Dimas tersadar sebagai pocong pemula dengan nama Poconggg yang harus melewati tahapan-tahapan dalam adaptasi kehidupan barunya. Dibalik kegalauannya sebagai pocong, hanya ada satu tujuan bagi Poconggg, untuk menuntaskan deklarasi cinta yang tertunda pada Sheila yang juga merindukan dirinya. Walopun ceritanya emang nggak masuk akal, tapi Fahmi punya penilaian sendiri kenapa film ini layak untuk ditonton. “Film ini banyak kejutan, kayak Nycta Gina (Kunti), soalnya yang aku tau dia paling takut hantu, tapi di film ini dia berperan sebagai kuntilanak yang baik tapi bawel. Salut aja buat Nycta,” beber cewek kelahiran Oktober 1992 ini. "Pesan dari film ini adalah, walaupun orang yang kita sayangi udah meninggalkan kita, ketahuilah bahwa ia juga akan selalu menyayangi kita dari alam yang berbeda. Karena poconggg juga pocong,” tutupnya. **

Fahmi Aulia


28

Pontianak Post Kamis 1 Desember 2011


Gemar membaca

Pontianak Post

l

Kamis 1 Desember 2011

29

Wujudkan Generasi Hemat Listrik PLN Pontianak terus melakukan sosialisasi generasi hemat listrik. Program kerjasama dengan Pontianak Post ini memberikan penyuluhan akan pentingnya hemat listrik sejak usia dini.

+

FOTO BERSAMA: Murid Kelas VI SDN Nomor 05 Pontianak Utara foto bersama dengan Kepala PT PLN Cabang Pontianak Ahmad Ismail dan guru, kemarin.

LISTRIK: Murid-murid dengan antusias maju kedepan menjawab pertanyaan seputar listrik yang diajukan Ahmad Ismail.

+

KECERIAN terlihat di raut wajah murid SDN 5 Pontianak Utara. Mereka dengan serius menyaksikan pemutaran film pendek seputar listrik dihasilkan. Pemutaran film kartun yang dibintangai Bili itu juga mengedukasi bagaimana menjadi generasi hemat listrik (Genematrik). “Apakah rumah adik-adik punya listrik?” Tanya Kepala Cabang PT PLN Pontianak Ahmad Ismail, usai pemutaran film tadi. Serempat semua murid kela VI ini menjawab ada. “Bersyukur kalau kita di rumah sudah punya listrik,” kata Ismail. Masih banyak sahabat-sahabat kita yang belum merasakan nikmatnya punya listrik. Karena itu kita perlu berhemat sehingga listrik juga bisa dijangkau mereka-mereka yang jauh di pedalaman Kalbar. Ismail kemudian menjelaskan bagaimana listrik diproduksi. Tahap pertama adanya pembangkit. Ada PLTD, PLTU, PLTA dan PLTS. Saat Ismail menyebut singkatan jenis-jenis pembangkit itu, murid-murid dengan serempat menyebutkan kepanjangannya. Namun begitu Ismail menyebut PLTGB, murid-murid terdiam. “Ayo apa itu PLTGB? Sekarang lagi banyak dibangun di Kalbar,” kata Ismail. PLTGB adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara. Setelah listrik diproduksi, baru disalurkan melalui jaringan pembangkit. Jaringan ini berupa kabel-kabel. Dian-

taranya masih belum punya “baju”. “Kabelnya masih telanjang,” kata Ismail yang disambut tawa murid-murid. Kabel-kabel telanjang ini sangat rentan akan gangguan. Misalnya kawat layang-layang, bersentuhan dengan pohon, atau disambar petir. “Karena itu, adik-adik jangan suka bermain layang-layang dengan menggunakan kawat. Jika kawatnya menyentuh kabel yang telanjang tadi, bisa padam listriknya,” kata Ismail mengingatkan. Humas dan SDM PT PLN Cabang Pontianak Sy Usman mengingatkan para siswa untuk berhemat listrik. Caranya sangat mudah. Matikan listrik saat siang. Matikan AC saat keluar ruang. Jangan seringsering buka kulkas. Menyeterika cukup seminggu sekali. “Kalau ini bisa dilakukan, rumah kita akan bisa menghemat listrik cukup lumayan. Sehingga pembayarannya bisa berkurang,” kata Usman. Dia juga mengajak para siswa untuk mengingatkan orangtuanya agar membayar rekening listrik tepat waktu. Kalau telat akan didenda. Bahkan jika sudah terlalu lama, akan diputuskan sambungannya. Usman juga menjelaskan penggunaan listrik prabayar. Keunggulan menggunakan listrik seperti ini tidak dikenakannya biaya beban. Pemakai bisa mengontrol menggunaan listrik secara ketat sesuai dengan kemampuan. Sosialiasi generasi hemat listrik ini semakin menarik. PLN menyediakan doorprize kepada siswa yang bisa menjawab pertanyan-pertanyaan yang diajukan. Mereka juga dilibatkan dengan permainan-permainan. Mereka yang menang, langsung diberikan hadiah.(afi)

+

+

cmyk


WORLD SOCCER

30 Berlusconi Kembali Presiden Milan?

Vaslui

v

Pontianak Post Kamis 1 Desember 2011

Lazio

Hidup Mati Biancocelesti PIATRA NEAMT - Wakil “Terlepas bermain home atau Italia menghadapi tugas berat away, pemain harus tetap untuk melaju ke fase knock- menunjukkan perilaku dan out (babak 32 besar) Europa motivasi yang sama. Kami telah League. Selain Udinese yang menunjukkan sebagai sebuah bertanding di kandang Rennes tim yang solid dengan karakter dini hari tadi WIB (1/12), Lazio fantastis, dan saya harap kami juga harus away ke klub Ru- akan kembali menunjukkanmania Vaslui di Stadionul nya saat melawan Lazio,” paCeahlaul dini hari nanti parnya. WIB (siaran langsung Jika mampu lolos ke RCTI pukul 03.00 fase knockout, Vaslui WIB). akan mencatat prestasi Bentrok kedua terbesarnya di Eropa tim tak ubahnya laga setelah dua musim sebehidup mati. Itu karlumnya selalu kandas ena Vaslui dan Lazio Siaran Langsung di fase playoff Europa kini sama-sama menLeague. “Bisa melaju seRCTI goleksi lima angka di Pukul 03.00WIB jauh ini di Europa League klasemen sementara musim ini adalah sebuah grup D. Jadi, siapapun yang keajaiban,” ujar Hizo. menang bakal mendampingi Sayang bagi Vaslui, mereka Sporting Lisbon (9 angka) yang akan kehilangan kapten tim sudah memastikan lolos. Wesley saat menjamu Lazio. Bagi Lazio, meraih keme- Gelandang serang asal Brazil nangan di kandang Vaslui ada- itu terkena skors. Wesley adalah tantangan besar. Itu menilik lah top scorer Vaslui di Eropa rekor seratus persen Yellow musim ini dengan koleksi tiga Greens - sebutan Vaslui - di gol dari tiga laga. Sedangkan Ceahlaul dalam sepuluh laga di Lazio tidak bisa menurunkan ajang Eropa. Pada pertemuan Andre Dias, Cristian Brocchi, pertama di kandang sendiri dan Francelino Matuzalem saja (15/9), Lazio ditahan im- karena cedera. (dns/bas) bang Vaslui 2-2. Tidak hanya itu. Lazio daPerkiraan Pemain tang ke Ceahlaul dengan hasil Vaslui (4-2-3-1) : 12-Cerniausburuk di Serie A. Biancocelesti kas (g); 20-Milanov, 3-Papp, - sebutan Lazio- dipermalukan 26-Farkas, 11-Milisavljevic; Juventus 0-1 di kandang sendiri 5-Zmeu, 23-Pavlovic; (26/11). Hasil itu mengakhiri 7-Neagu, 10-Adailton, 18catatan tidak terkalahkan Sanmartean; 9-Bello Lazio dalam sembilan laga Pelatih : Viorel Hizo beruntun. “Kami tahu sulit mengalahLazio (4-4-2) : 22-Marchetti kan Vaslui di kandang mereka, (g); 33-Stankevicius, 21tapi kami percaya diri. Kami Diakite, 29-Konko, 26-Radu; akan mengerahkan kemam19-Lulic, 27-Cana, 24-Ledespuan terbaik kami demi lolos ma, 8-Hernanes; 9-Rocchi, ke babak berikutnya,” kata al25-Klose lenatore Lazio Edy Reja kepada Pelatih : Edy Reja Soccernet. Bursa Asian Handicap Dari kubu Vaslui, pelatih Vaslui v Lazio 1/4 : 0 Viorel Hizo mengingatkan anak asuhnya agar tidak terlena Over Under/Total gol 2 1/2 dengan rekor home mereka.

Silvio Berlusconi

MILAN - Konflik kepentingan dengan jabatan perdana menteri Italia membuat Silvio Berlusconi cuti dari jabatan sebagai presiden AC Milan pada 2008 lalu. Sekarang dia sudah tidak lagi menjabat sebagai perdana menteri, politisi berusia 75 tahun itu pun bersiap kembali. “Secepatnya saya akan kembali mengambil alih jabatan saya itu,” kata Berlusconi kepada Gazzetta dello Sport.Selama dia tidak menjabat, tangan kanannya Adriano Galliani yang memegang roda kememimpinan di Milan. Namun, dalam beberapa kesempatan Berlusconi masih sering campur tangan, terutama dalam penunjukan pelatih. Bergabungnya Massimiliano Allegri sebagai pelatih Milan pada awal musim lalu adalah bagian dari campur tangan Berlusconi. Bahkan, dia sendiri yang turun tangan melakukan audisi kepada mantan pelatih Cagliari tersebut. Galliani juga mengakui transfer Zlatan Ibrahimovic, Robinho, dan Kevin Prince Boateng juga tidak lepas dari kontribusi Berlusconi. Jadi, selama tidak menjabat, dia memang tidak benar-benar melepas tanggung jawab. Dia tetap berstatus owner Milan. “Saya adalah presiden yang meraih trofi paling banyak dalam sejarah sepak bola. Santiago Bernabeu (mantan presiden Real Madrid) berada di belakang saya,” koar Berlusconi. Sejak mengambil alih Rossoneri, julukan Milan, pada 1986 dan menginjeksi Milan dengan dana besarnya. Kemudian, sepanjang kepemimpinannya Milan disegani sebagai klub elite yang mampu mengoleksi 28 trofi. Dia hanya kalah dari presiden Porto Pinto da Costa yang secara total telah memenangkan 51 gelar di semua ajang sejak mengakuisi Porto pada 1982. Hanya, Milan memiliki lebih banyak gelar bergengsi ketimbang klub asal Portugal itu. Kembalinya Berlusconi tentu akan disambut antusias pendukung Milan. Sebab, sebagai pemilik klub, dia terkenal tidak segan-segan menggelontrokan banyak uang. Tersiar kabar Mediaset, kelompok bisnis Berlusconi, berencana menginjeksi dana pada Januari nanti. Soal rencana kembalinya Berlusconi, Galliani tidak bisa menjawab dengan tegas. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Berlusconi. “Biarkan dia yang memutuskan,” bilang Galliani. (ham)

Miroslav Klose (Lazio)


cmyk

METRO SPORT

Pontianak Post Kamis 1 Desember 2011

31

Tanpa Wakil di LCA Arema Tetap di AFC Cup MALANG - Pupus sudah harapan Arema mendapatkan tiket ”lungsuran” Liga Champion Asia (LCA) jatah Persipura. Pasalnya, AFC (otoritas tertinggi sepak bola Asia) memutuskan bahwa tidak akan ada wakil Indonesia di kompetisi antar klub paling bergengsi itu untuk tahun 2012 ini. Penghapusan wakil Indonesia di LCA ini buntut hengkangnya Persipura ke kompetisi di luar PSSI, yakni Indonesian Super League (ISL). Sedang Arema yang musim lalu sebagai runner up ISL tetap memegang tiket AFC Cup, kompetisi antar klub kelas dua tingkat Asia. Informasi tersebut disampaikan oleh Deputi Sekjen

PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, kemarin (30/11). ”Tadi malam (Selasa malam) kita sudah serahkan konfirmasi ulang ke AFC. Seperti diketahui, malam itu adalah batas akhir pendaftaran untuk peserta LCA maupun AFC Cup,” kata Saleh, yang dihubungi melalui telepon genggamnya. Dalam konfirmasi ulang itu, PSSI hanya mendaftarkan Arema sebagai peserta AFC Cup 2012. Artinya, Persipura yang semestinya berlaga di LCA (babak Play-Off), telah dicabut haknya. Memang sempat ada wacana bahwa tiket LCA itu akan dialihkan kepada tim runner-up kompetisi musim lalu, yakni Arema. Meski belum pernah terjadi di Asia,

kasus pengalihan tiket terjadi di UEFA Champions League (Eropa) musim ini. Hal itu dialami oleh Trabzonspor (runner up Liga Turki) yang mendapatkan ”lungsuran” tiket Liga Champions, setelah Fenerbahce (juara Liga Turki) dicoret akibat skandal pengaturan skor. Padahal, di musim 2011/2012 ini, Trabzonspor sempat bermain di first leg play off Europa League, melawan Athletic Club, sebelum akhirnya ”pindah” ke Liga Champions. Dengan adanya contoh kasus seperti itu, wacana beralihnya tiket LCA ke Arema, menguat. Apalagi, Senin lalu (28/11), ketua bidang kompetisi PSSI, Sihar Sitorus membenarkan jika opsi pengalihan LCA dari Persipura ke Arema sempat muncul. Namun, Saleh

telah menegaskan bahwa AFC telah meniadakan tiket LCA untuk Indonesia. Tiket itu sendiri tidak bisa dialihkan untuk Arema. ?Keputusan itu sudah final. AFC sendiri sudah memahami kondisi yang ada di persepakbolaan kita,? tegas Saleh. Ironisnya, berdasarkan informasi yang ia terima, satu tiket LCA itu justru dialihkan oleh AFC kepada tim dari Liga Singapura. ”AFC sudah mengundang klub Singapura untuk menggantikan Persipura,” kata dia. Adapun, drawing (pengundian) untuk babak play off LCA, juga AFC Cup, seperti pernah dirilis oleh situs resmi AFC, www.the-afc.com, akan dilakukan pada 6 Desember mendatang. (muf/abm/jpnn/ko)

Tim Balap Sepeda Kalbar Siap Berlaga

+ ISTIMEWA

GULIR: Kompetisi sepakbola U-21 Piala Persipon siap digulirkan 3 Februari tahun 2012 mendatang di Padang Ball Keboen Sajoek Pontianak.

Hari Ini Dimulai Nomor ITT dan XC

Piala Persipon Siap Digulirkan

PONTIANAK—Laga Pra PON Balap Sepeda akan dimulai hari ini, Kamis (1/12) di Kota Malang. Kurang lebih 17 pembalap Kalbar siap bersaing untuk bisa meraih hasil maksimal dan menerobos PON Riau 2012 mendatang. Pelatih Balap Sepeda Kalbar, Eko Budiarto via telpon langsung dari Malang mengungkapkan, Rabu (30/11) kemarin telah dilaksanakan technical meeting. Dan hari Kamis ini akan digelar nomor ITT dan XC. Kemudian pada hari Jumat (2/12) akan dilaksanakan nomor BMX dan Siding Run Downhill. “Sabtu tanggal 3 Desember akan dilanjutkan final nomor downhill. Dan terakhir hari Minggu tanggal 4 Desember akan dilaksanakan nomor kriterium,” kata dia. Menurut Eko, untuk ITT Putra Kalbar menurunkan Radian Saputra dan Aang Kunaifi. Di putrinya, akan diturunkan Fitriyani dan Emerensiana. Untuk nomor XC, David Zhuldiano dan putri Apriana. Untuk nomor BMX putra, Rui One dan BMX putrid, Tari Utami. Untuk nomor kriterium putra Bentar

PONTIANAK-Haus akan kompetisi yang selalu didengung-dengunkan seluruh klub di bawah naungan Pengcab PSSI Kota Pontianak bakal terobati. Pasalnya kompetisi sepak bola U-21 Piala Persipon siap digulirkan 3 Februari tahun 2012 mendatang di Padang Ball Keboen Sajoek Pontianak. Hal itu disampaikan langsung Ketua Panitia PelaksanaYuniardi kepada sejumlah wartawan kemarin. Menurutnya, even ini digelar sebagai wadah pembinaan bagi atlet sepak bola di Kota Pontianak. Pada even kali ini sebanyak 17 klub di bawah naungan PSSI Kota Pontianak akan diundang untuk berlaga di kejuaraan ini. “Even ini akan digelar cukup panjang karena akan dibagi menjadi dua grup

+

dimana posisi juara dan runner up grup masing-masing akan berlaga pada babak semifinal,” katanya. Yuniardi mengatakan dengan even yang berlangsung cukup panjang akan lebih meningkatkan kemampuan setiap atlet karena menambah pengalaman dan jam terbang mereka bertanding di even bergengsi. Pria yang akrab disapan Uun ini menegaskan even ini memperebutkan Piala Ketua Persipon Pontianak dan panitia menyiapkan hadiah menarik serta uang pembinaan. “Maka dari itu kami menghimbau kepada setiap club mulai dari sekarang mempersiapkan timnya agar berlaga dengan sempurna pada even tersebut,” tandasnya. (bdi)

ISTIMEWA

SIAP: Tim Balap Sepeda Pra PON Kalbar diabadikan bersama H Fiqri Hamdani, pelatih tim ISSI Kalbar.

Sari, Radian Saputra, Rahmadani dan Destian Satria. Untuk putri, Fitriyani, Emerensiana, Bella Juliani dan Nina. “Untuk nomor downhill kita tidak mengirimkan atlet,” kata Eko seraya meminta doa dan dukungan masyarakat Kalbar untuk keberhasilan tim ISSI Kalbar tersebut.

Sebelumnya diberitakan, dari ke dua puluh atlet yang masuk dalam skuad Pra PON, ada tiga atlet asal ISSI Kota Pontianak yang tidak bisa berangkat untuk mengikuti ajang tersebut dikarenakan permasalahan teknis dan faktor umur. Mereka adalah Fito Bakdo, Teguh Ariyanto dan Ayu Putri Lestari. Hal itu

+

terkuak dalam rapat antara Manager Pra PON Balap Sepeda dengan para pengurus ISSI Kalbar di Hotel Kartika, Kamis (24/11) malam. Dijelaskan Bendahara ISSI Kalbar Tori dalam rapat tersebut, urungnya Fito Bakdo ikutserta dalam tim Pra PON dikarenakan kesibukan dirinya di klub yang begitu menyita waktu. Dan rencananya Fito akan mengikuti kejuaraan balap sepeda di China yang waktunya bentrok dengan jadwal Pra PON. Tori sendiri mengaku juga sudah menghubungi orang tua Fito, yakni Jamaludin untuk mempertanyakan persoalan tersebut. Namun karena tidak diperoleh titik temu, akhirnya niat Pengprov ISSI Kalbar untuk memboyong Fito masuk dalam skuad Pra PON kembali gagal. “Memang sangat kita sayangkan. Tapi inilah kenyataan yang harus kita alami. Fito merupakan pembalap yang berpotensi, tentu ini sangat mengecewakan kita semua,” kata dia. Sementara tidak ikutsertanya Teguh, ungkap Tori, juga dikarenakan kesibukannya yang menyita waktu. Berbeda dengan Ayu Putri Lestari yang tidak diikutsertkan dikarenakan faktor umur. (bdi)

+

cmyk


32

TOTAL SPORT

Pontianak Post Kamis 1 Desember 2011

TENIS

Motivasi Spesial Tamu SEVILLA - Status unggulan menjadi milik tim Piala Davis Spanyol saat menjalani laga final melawan Argentina. Selain berstatus sebagai tuan rumah, para petenis Spanyol rata-rata memiliki peringkat yang lebih bagus dibandingkan skuad lawan. Final akan dipertandingkan mulai besok (2/12) hingga Minggu (4/12), di Sevilla, Spanyol. Status tersebut bisa menjadi bumerang bagi Spanyol. Beban besar berada di pundak para petenis tuan rumah. Petenis terbaik Spanyol Rafael Nadal mencoba menurunkan tekanan tersebut dengan mengatakan tekanan yang sama sebenarnya berada pada kedua pihak. “Kami berada dalam tekanan yang sama seperti mereka, kami harus memenangkan Piala Davis tahun ini,” ungkap Nadal seperti dikutip AFP. Dalam sepuluh tahun terakhir, Spanyol meraih empat kali juara Piala Davis. Salah satunya diraih dengan mengalahkan Argentina di final 2008. Argentina belum pernah sekali pun meraih juara meski sudah tiga kali ke final. Di Spanyol, Nadal ditemani peringkat kelima ATP (Asosiasi Tenis Putra) David Ferrer, yang sama-sama baru mengikuti ATP World Tour Finals di London Inggris. Selain itu, mereka juga diperkuat peringkat ke-20 Feliciano Lopez dan Fernando Verdasco (peringkat ke-24). “Final 2008 sangat menyakitkan bagi Argentina. Jadi, akan sangat normal jika kali ini mereka akan memiliki motivasi spesial,” ungkap Verdasco. Argentina datang ke Spanyol untuk mencetak sejarah. Mereka dipimpin petenis peringkat tertingginya, Juan Martin del Potro yang kini menghuni peringkat kesebelas. Dalam tim juga bercokol Juan Monaco (peringkat ke-26), Juan Ignacio Chela (29) dan David Nalbandian (64). “Spanyol bermain di kandangnya sendiri dan menjadi favorit, jadi saya yakin mereka berada dalam tekanan yang besar. Pertandingan kali ini sangat berbeda dengan final 2008,” ujar Nalbandian yang paling senior di antara skuad Argentina. Sementara, Del Potro mengakui akan sulit bagi tim mana pun untuk mengalahkan Spanyol. Apalagi, kali ini, Spanyol juga memilih lapangan tanah liat La Cartuja Stadium, yang menjadi permukaan favorit para petenis Spanyol. Di tempat yang sama, Nadal dkk mengalahkan Amerika Serikat (AS) 3-2 untuk meraih gelar edisi 2004. Namun, kapten Argentina Tito Vazquez malah menyembulkan optimisme bagi timnya. Menurutnya, tak ada yang mustahil dalam permainan tim seperti Piala Davis. “mereka memang favorit dengan Nadal dan Ferrer. Tapi, apa pun bisa terjadi di final. Kami bisa kalah 1-4 atau malah menang 4-1,” ujar Vazquez. (ady/diq)

LONDON - Musim 2012 terasa makin cerah bagi Renault seiring keputusan Kimi Raikkonen. Lotus Renault GP tak meragukan kemampuan pembalap Finlandia itu untuk mengendalikan mobil mereka, meski sang pembalap sudah absen dua musim dari Formula 1. Team Principal Lotus Renault Eric Boullier yakin, Raikkonen siap membuktikan kapasitasnya sebagai mantan juara dunia. Keyakinan tersebut memberikan motivasi besar pada tiap anggota di timnya.”Kimi sangat termotivasi dan meyakinkan untuk kembali sehingga dia meyakinkan kami,” ujar Boullier kepada Autosport. ”Anda bisa merasakan itu dan membicarakannya. Juga banyak orang di sekitarnya yang mengon-

firmasi bahwa dia sangat termotivasi. Kami tidak perlu banyak bicara tentang motivasi. Kami tahu dia ingin kembali,” lanjutnya. Setelah mengikat kontrak dua tahun, Raikkonen akan melakukan kunjungan resmi ke pabrik Renault, di Enstone, Inggris, pada akhir pekan ini. Renault pun sedang mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi preseason 2012. Boullier mengungkapkan, kehadiran Raikkonen akan menjadi sebuah dorongan besar bagi Renault untuk mengobati kekecewaan mereka setelah menjalani musim buruk pada 2011. Mereka berharap, pembalap berusia 32 tahun ini memberikan dampak yang signifikan.

”Jika Kimi kembali ke F1 setelah dua tahun tidak membalap di F1, itu karena dia merupakan seorang juara dunia dan semua orang tahu kecepatannya,” ujar Boullier. ”Kabar yang sangat bagus bagi tim dan memperlihatkan adanya ambisi yang besar untuk masa depan. Seorang juara dunia F1 tentu membuat sebuah perbedaan. Saya pikir harapan dan tingkat komitmennya berada di level seorang pembalap kelas tinggi sehingga saya sangat senang dan bahagia untuk bekerja dengannya,” bebernya. Di sisi lain, Renault juga tak akan melupakan Robert Kubica. Renault masih ingin mengadakan pembicaraan dengan Kubica untuk melihat kemungkinan dirinya bertahan

di tim tersebut pada tahun depan, meski mereka sudah mengontrak Raikkonen. Sebab, mereka ingin memastikan kursi kedua di tim. Bukan rahasia, Raikkonen menjadi pilihan Renault, setelah Kubica tak memberikan jaminan siap membalap pada awal musim 2012, termasuk untuk uji coba musim dingin. Tak ingin kehilangan momentum, Renault gerak cepat mendapatkan tanda tangan Raikkonen. Sebenarnya, Renault masih memiliki kontrak dengan pembalap Rusia, Vitaly Petrov, untuk musim depan. Tapi Boullier mengakui bahwa pihaknya masih membuka pintu bagi pembalap lain untuk mengisi kursi kedua, dan tidak mau menyingkirkan Kubica jika dia sudah fit.

”Semua skenario sangat mungkin,” ujar Boullier. ”Saya perlu duduk bersama Robert dan manajernya supaya memahami waktunya untuk kembali. Kami sudah mengonfirmasi Kimi dan kami akan mengonfirmasi kursi kedua ketika kami siap melakukannya.” Manajer Petrov, Oksana Kosachenko, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Renault sudah memberikan tenggat waktu 10 hari kepada pembalap Rusia itu untuk memutuskan masa depannya. ”Setelah keputusan hari ini diumumkan, saya diberikan waktu yang sangat pendek, hanya 10 hari. Kami memiliki waktu sampai 10 Desember untuk memutuskan apakah Vitaly bertahan atau hengkang,” ujar Kosachenko. (ady/diq)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.