Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 2 Februari 2012 M / 10 Rabiul Awal 1433 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

39 Tahun Pontianak Post; Tumbuh dan Berkembang Bersama Anda SELAMAT pagi pembaca. Hari ini, Kamis 2 Februari 2012, Pontianak Post genap berusia 39 tahun. Sebagai institusi bisnis, usia seperti itu tentu sudah menjadikannya cukup matang. Bahkan tidak mudah sebuah perusahaan mampu bertahan hingga usia tersebut. Apalagi terus berkembang dengan usaha-usaha sejenis maupun usaha lainnya. Harian ini terus kokoh berdiri dan tetap berusaha menjadi lokomotif pembangunan di Kalimantan Barat. Seiring kemajuan teknologi informasi, bisnis media menghadapi tantangan yang semakin berat. Persaingan tidak saja sesama media konvensional seperti koran, majalah,

tabloid, radio dan televisi tetapi juga dengan media online. Situs-situs berita bermunculan. Jejaring sosial membuat pertemanan dan informasi semakin mudah didapat. Telepon seluler memanjakan orang untuk melakukan komunikasi sehingga informasi begitu cepat tersebar. Kebiasaan orang juga mulai berubah. Jika era tahun 80-an dan 90-an sarapan pagi ditemani koran, kini digantikan beragam berita dan acara televisi yang begitu menarik untuk ditonton. Juga handphone seakan tak pernah dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Bangun pagi, HP yang terlebih dahulu dilihat. Apakah ada panggi-

lan tidak terjawab? Apakah ada SMS yang masuk? Atau membaca pesan dari blackberry messenger. Apakah koran akan ditinggali pembaca? Hingga di usianya 39 tahun, Pontianak Post masih tetap eksis. Harian pertama dan terutama di Kalbar ini bahkan terus tumbuh. Omzet penjualan koran dan iklan terus menan-

jak naik. Jumlah halaman juga terus bertambah seiring meningkatkanya space halaman iklan. Pencapaian itu tidak terlepas dari berbagai program yang dibuat. Event-event dalam skala besar dengan melibatkan ribuan orang selalu kami suguhkan. Keterlibatan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa media cetak masih mempunyai peran sangat penting. Kegiatan ini juga semakin mendekatkan kami dengan pembaca. Rubrikasi baru juga selalu kami hadirkan. Halaman Gemar Mem-

baca misalnya. Program kerjasama Pontianak Post, Bank Indonesia Pontianak, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalbar, Yamaha, Polda Kalbar dan PT PLN (Persero), ini berusaha mengajak generasi muda untuk membiasakan diri membaca koran. Kesadaran anak-anak kita untuk membaca koran sangat kurang. Bahkan mereka sudah tidak terbiasa lagi melihat koran pada pagi hari. Ini tidak terlepas tuntutan zaman. X

Ke Halaman 6 Kolom 1

KEKES/PONTIANAKPOST

SELEBRITAS

Bocah 2,8 Tahun Berkelamin Ganda Pemkot Tanggung Operasi Riko

Agni Pratistha Arkadewi

Piala Model Ketiga PUTRI Indonesia 2006 Agni Pratistha Arkadewi, 23, menambah koleksi piala modeling-nya di lemari. Dia baru saja mendapatkan piala dari ajang Asia Model Festival Awards 2012 sebagai Asia Model Star Awards dari Indonesia. Ajang itu berlangsung di Seoul, Korea, 16-18 Januari lalu. X

Ke Halaman 6 Kolom 5

KORUPSI MELAWI

Audit Teknis dari Pusat KEJAKSAAN Tinggi Kalimantan Barat terus mendalami penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan kantor Bupati Melawi. Dengan melakukan audit teknis yang melibatkan tenaga ahli dari pusat. Sementara kasusnya mulai disidik pada Desember lalu. “Masih kita dalami. Prosesnya sedang berjalan. Jasman Panjaitan Kasusnya lagi tahap audit teknis. Kita mengupayakan segera bisa tuntas pengusutannya,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Jasman Panjaitan, kemarin diruang kerjanya, ketika dimintai konfirmasi tentang perkembangan pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan Bupati Melawi. X

Ke Halaman 7 Kolom 1

KOLOM

DAD Dukung Cornelis: Makna Sosial Etnisitas Syarif Ibrahim Alqadrie* IDENTIFIKASI etnis dan keagamaan (religio ethno identification) adalah proses mengidentikkan atau menggolongkan diri sendiri atau orang lain ke dalam kelompok tertentu melalui identitas garis atau afiliasi etnis dan kegamaan. Identifikasi etnis dan keagamaan di Kalimantan Barat (Kalbar) khas dan unik. X

Subuh 04:35

Dzuhur Ashar 11:58 15:20

Ke Halaman 7 Kolom 1

Maghrib Isya 18:03z 19:14

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

HENDI/PONTIANAK POST

PONTIANAK – Riko Kurniawan 2,8 tahun warga Parit Makmur, Siantan Hilir memiliki kelamin ganda. Anak pasangan Ali dan Rasniah itu punya penis dan vagina, keduanya berfungsi. Hingga saat ini belum dipastikan apakah Rio perempuan atau laki-laki, perlu tes kromosom untuk menentukannya. Secara fisik pun susah ditentukan, sepintas Riko memang mirip laki-laki, tetapi ada juga yang menyangka dia perempuan. Karena kecenderungan penilaiannya itulah Ali memberi nama laki-laki pada anaknya. “Menurut saya Riko ini laki-laki, tetapi belum juga bisa dipastikan karena kelamin perempuan

JANJI WAKO : Wali Kota Pontianak Sutarmidji melihat kondisi Riko yang memiliki kelamin ganda. Sutarmidji berjanji akan membantu pemeriksaan dan operasi Riko di Jakarta.

X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Bus Masuk Jurang, 11 Orang Tewas terjadi. Kali ini sebuah bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat, dan mengakibatkan 11 penumpangnya meninggal. Bus nahas itu, Majujaya, melaju dari jurusan Tasikmalaya–Cikampek. Diduga rem bus tersebut blong dan masuk jurang di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, sore kemarin sekitar pukul 16.00. Sementara 20 orang lain

Diduga Rem Blong, Sempat Tabrak Truk SUMEDANG – Belum reda keterkejutan karena tewasnya sembilan orang yang tertabrak Xenia di Tugu Tani, Jakarta, dan bocah 14 tahun di Makassar yang menabrak 15 orang saat mengendarai Honda Jazz, kecelakaan lalu lintas yang memakan korban cukup banyak kembali

X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Bahas Anas, Pimpinan KPK Berdebat Sengit JAKARTA – Penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka baru kasus wisma atlet SEA Games, tampaknya, tidak semudah membalik tangan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu bekerja ekstrakeras untuk menemukan bukti dan fakta yang mengarah pada indikasi kuat keterlibatan ketua umum Partai Demokrat itu. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengakui, terjadi perdebatan sengit di jajaran pimpinan KPK selama membahas adanya tidaknya perbuatan melawan hukum oleh Anas. Kata Busyro, perdebatan itu biasa dan wajar karena butuh argumen yang baik dan mendasar dalam

penetapan tersangka baru. ”Yang namanya ekspos kasus di KPK itu kan berarti mengkritisi bukti. Dan, itu harus kritis sekali. Serius dan saling berargumen,’’ kata Busyro setelah berceramah dalam seminar di kantor Kementerian Agama (Kemenag) kemarin (1/2). Menurut dia, banyak pihak yang tidak paham dengan situasi di internal KPK. Padahal, perdebatan antar pimpinan KPK dalam ekspos kasus itu sangat dibenarkan. ”Itu harus terjadi dan baik sekali, tapi tidak ada konflik di tubuh KPK,’’ kata mantan ketua Komisi Yudisial (KY) itu. X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Hafiz Khairul Rijal, Mantan Pekerja PBB yang Jadi Pengusaha Es Dawet

Tolak Bayaran Rp18 Juta Per Bulan Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup Hafiz Khairul Rijal. Sejak masih duduk di bangku kuliah, dia berikrar menjadi entrepreneur. Dendam terhadap kemiskinan?

Ida Zuraida, memberanikan diri membuka usaha katering. Tak disangka, usaha tersebut sukses besar. Profit setahun sudah bisa dipakai untuk membeli mobil. Hafiz pun sadar. Masa depan ada di wirausaha. ”Sejak saat itu saya bersumpah tidak akan pernah jadi PNS maupun pegawai swasta. Saya harus mandiri,” tegasnya saat ditemui di acara Pesta Wirausaha yang diadakan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) di gedung Smesco UKM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta lalu (29/1). Hafiz merupakan salah seorang pembicara dalam acara tersebut. Sembari kuliah, Hafiz menjajal semua peluang usaha. Mulai laundry, jual beli

AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta Hafiz becermin dari almarhum ayahnya yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kendati lulusan S-2 master of education dari Amerika Serikat (AS), mendiang A.M.S Iskandar tetap sulit menyekolahkan Hafiz. Untuk membayar uang kuliah putra sulungnya itu saja, dia sampai harus berutang. Bahkan, ayahnya tidak pernah punya sepeda motor. Saat ayahanda meninggal pada 2002, ibunya, Online: http://www.pontianakpost.com/

AGUNG PUTU ISKANDAR/JAWA POS

TOLAK DOLAR: Hafiz Khairul Rijal memilih sebagai pengusaha daripada bekerja ikut orang lain kendati digaji duit asing.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 C

M

Y

K

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

l

Kamis 2 Februari 2012

Editorial Sertifikasi Wartawan a

SERTIFIKASI tak saja dikenal pada profesi pengacara dan guru. Wartawan kini juga mulai melakukan sertifikasi. Jawa Pos Group mempelopori hal itu. Tahap pertama, awal pekan ini 55 orang pemimpin redaksi mengikuti uji kompetinsi kewartawanan untuk katagori utama. Kegiatan ini akan terus berlanjut. Tak saja para pemimpin redaksi tetapi juga diikuti redaktur senior, redaktur pelaksana, redaktur hingga wartawan. Tahun ini diharapkan para wartawan dilingkungan Jawa Pos Group yang memiliki 169 penerbitan telah mengikuti program sertifikasi. Sertifikasi dilakukan oleh Lembaga Pers Dr Soetomo Jakarta. LPDS telah ditetapkan oleh Dewan Pers sebagai Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan, sesuai Surat Keputusan Dewan Pers Nomor: 12/SK-DP/V/2011. Mengapa harus sertifikasi? Gagasan merumuskan kompetensi wartawan muncul dari keinginan untuk mewujudkan kinerja pers dan profesionalisme wartawan. Kompetensi ini dirasakan sangat mendesak mengingat di era kebebasan pers –yang begitu banyak melahirkan pers baru—kualitas karya jurnalistik dan etika pers justru sering dipertanyakan berbagai kalangan masyarakat. Menjadi wartawan, bahkan menjadi pemimpin redaksi saat ini terkesan sangat gampang. Wartawan terkesan kurang dihargai masyarakat. Kebebasan pers yang digulirkan pasca reformasi kenyataannya menunjukkan penerapan kebebasan itu cenderung tidak dibarengi dengan peningkatan kinerja pers dan profesionalisme wartawan. Kredibilitas pers dipertanyakan masyarakat karena pers selalu menginginkan prinsip swa regulasi, menolak diatur pihak luar. Namun disisi lain, pers tidak mampu memperbaiki “korps” wartawan. Dua belas tahun telah berlalu sejak kebebasan pers dimiliki kembali, pers dinilai pihak tertentu masih belum bisa membersihkan rumah-rumahnya dari sampah. Kebebasan pers dituding lebih banyak melahirkan wartawan liar –yang dikenal dengan istilah wartawan bodrex—dan memperparah praktek penyuapan wartawan yang dikenal sebagai wartawan amplop. Bahkan kecaman beragam penyakit pers pun bermunculan. Pers hanya mengumbar pornografi, pembunuhan karakter, berita palsu dan provokatif, iklan yang menyesatkan dan wartawan yang tidak professional. Bahkan dalam suatu seminar ada yang menyebutkan dunia wartawan saat ini mirip “dunia mafia”, tanpa etika, sulit dikontrol dan banyak prakter kotor. Ini tidak terlepas karena menerbitkan pers terkesan dapat dilakukan oleh siapapun dengan seenaknya dan tanpa perlu memperhatikan norma dan aturan yang berlaku. Padahal dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers, yang menjamin kebebasan pers, pers berperan penting dalam memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, menegakkan demokrasi, dan mengembangkat pendapat umum. Dengan menyampaikan informasi secara tepat, akurat dan benar, pers diharapkan membantu menegakkan keadilan dan kebenaran, melakukan pengawasan, koreksi dan saran untuk kepentingan umum serta mewujudkan supremasi hukum dan ketertiban. Uji kompetensi wartawan menjadi salah satu kunci untuk menjawab keluhan masyarakat mengenai profesionalisme wartawan. Melalui pengujian ini wartawan yang dinyatakan lulus akan mendapat sertifikat dan kartu, serta masuk dalam database tunggal dari Dewan Pers dan dinyatakan kompeten sebagai wartawan. Kinerja pers dan profesionalisme wartawan yang baik sangat penting bagi pembangunan masyarakat yang demokratis, pengembangan tata pemerintahan yang bersih dan pengembangan ruang publik bagi dialog terbuka antar anggota masyarakat. Kedua hal tersebut hanya dapat terwujud apabila wartawan yang bekerja di perusahaan pers memiliki kompetensi yang memadai. Berbagai kritik yang dilancarkan kepada kinerja pers yang tidak professional, perlu segera dijawab dengan langkahlangkah nyata.**

Pontianak Post Peduli Pendidikan Pada hari ini, Kamis, 2 Pebruari 2012 ini, Pontianak Post berusia 39 tahun. Mengikuti perjalanannya, sejak bernama “Akcaya”, kemudian berubah menjadi “Pontianak Post”,harian ini dirasakan dan dikenal sangat peduli terhadap usaha mencerdaskan kehidupan bangsa melalui informasi yang diberitakan, opini pendidikan dan rubrik lain yang ditampilkannya serta kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya bidang pendidikan yang telah banyak dilakukannya. Kepedulian harian Pontianak Post yang telah menjadi milik masyarakat ini bukan tidak berdasar. Pontianak Post paham bahwa pintu masuk sebuah perubahan masyarakat selalu diawali dari pendidikan, semakin bermutu pendidikan, maka semakin cepat perubahan masyarakat itu terjadi. Disamping itu, disadari bahwa perubahan masyarakat akan berjalan efektif apabila dilakukan melalui mekanisme atau proses/fase perubahan yang benar. Satu tahapan penting yang pertama harus dilakukan adalah memberikan sebanyak-banyaknya

informasi yang litian. Dan salah benar dan diperseorang guru lukan untuk kemengisi kolom baikan orang khusus tentang banyak dengan pembelajaran penuh tanggung sains yang terjawab. bit setiap hari Ke p e d u l i a n Minggu. Bekerja Pontianak Post sama dengan dalam mencerLembaga Badaskan kehidupan hasa Kalimanbangsa ini tidak tan Barat daoleh terbatas hanya lam konsultasi Aswandi pada pemberitaan penggunaan yang disampaikanbahasa Indosenya, melainkan juga ia yang baik dan melakukan berbagai kegiatan benar. Bukti lain dari kepedupendidikan yang dikoordinir lian dan keseriusan Pontianak oleh event organization yang Post membangun pendidikan sengaja dibentuk untuk sebuah di Kalimantan Barat terlihat misi dan pertanggung jawaban dari usahanya memberitakan sosial perusahaan, seperti mem- informasi yang dikemas sebaikbangun sekolah bagi korban baiknya oleh tenaga atau sumber bencana alam Tsunami di Aceh, daya manusia yang professional, pemilihan guru favorit, pembe- dan tidak segan-segan meminta rian bea siswa, mewujudkan Ka- masukan dari berbagai pihak selimantan Barat gemar membaca, bagai narasumber sebagaimana meningkatkan kemampuan penulis alami sendiri. guru dalam menulis, dan meSejak penulis tiba kembali nampilkan profil sekolah. ke Pontianak pada awal Januari Melalui rubrik yang diasuh 2001 setelah menyelesaikan bapak Dr. Leo Sutrisno, pem- studi doktor ilmu manajemen baca diajari mengenai konsep pendidikan, konsentrasi manadasar dan implementasi pene- jemen perubahan pendidikan di

Universitas Negeri Malang terjadi satu peristiwa penting yang tidak pernah penulis lupakan dimana pada waktu itu, penulis bersama dosen Universitas Tanjungpura (Untan) lainnya, yakni bapak; Ali Nasrun dosen Fakultas Ekonomi, Gusti Suriansyah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Turiman dosen Fakultas Hukum diundang oleh bapak Tabrani Hadi selaku pimpinan Pontianak Post pada waktu itu untuk berdiskusi, bertukar pikiran dalam mengatasi berbagai persoalan di Kalimantan Barat, dan beliau meminta kami untuk menulis opini di harian Pontianak Post ini. Seingat penulis sejak tahun 2001 hingga sekarang, penulis tidak pernah absen menulis opini di harian ini yang terbit setiap hari Senin. Selamat ulang tahun ke-39, semoga harian Pontianak Post ke depan semakin baik dan semakin dirasakan kehadirannya dan lahir sebuah stigma atau mindset di tengah masyarakat belum membaca koran, sebelum membaca harian Pontianak Post. ** * Penulis, Dosen FKIP Untan.

Berguru ke Petani, Memberantas (Tikus) Korupsi oleh

Abdul Aziz Kata ‘korupsi’ pada saat ini menjadi suatu yang sangat akrab. Korupsi dianggap dengan sesuatu yang tidak baik, suatu masalah yang menyebabkan terpuruknya suatu bangsa. Korupsi bukan kebiasaan, bukan budaya bangsa, bukan pula mismanagement seperti yang selama ini dianggap. Korupsi adalah kejahatan. Kejahatan adalah perbuatan manusia yang melanggar suatu aturan hukum tertentu, merugikan diri sendiri, orang lain, masyarakat, bangsa dan Negara. Jadi, korupsi jelas masuk kategori kejahatan. Pelakunya adalah bisa dari penyelenggara Negara atau pegawai negeri atau di beberapa Negara, ketentuan korupsi bisa dikenakan juga kepada perseorangan atau golongan swasta (privat). Intinya, perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan kewenangan publik yang merugikan Negara atau masyarakat. Seberapa parah kondisi korupsi di Indonesia? Dari catatan pelaporan korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2004-2008, tercatat lebih dari 31.000 laporan. Pada tahun 2008 saja tercatat lebih dari 8.000 laporan. Berarti dalam sebulan tidak kurang 660 laporan dan seminggunya tidak kurang dari 185 laporan. Dalam sehari berarti tidak kurang dari 37 laporan. Ini artinya banyak sekali indikasi korupsi yang dapat dilaporkan ke KPK yang apabila digelar per departemen atau lembaga Negara hampir seluruhnya dilaporkan ada korupsi. Senada dengan KPK, Transparansi Internasional menilai Indonesia memiliki IPK (Indeks Persepsi Korupsi) 2,6 pada tahun 2008, sementara Singapura 8,0. Parahkah korupsi di Negara kita ini? Mengapa demikian? Sebagai masyarakat biasa kita tentu heran dan bertanya-tanya dengan apa

yangterjadipadasemuaini.Mengapa Negara demikian lemah dan tidak berdaya menghadapi ulah para koruptor jahat? Atau, adakah permainan yang membuat mereka bisa bersembunyi untuk mengubur jejak keterlibatan para petinggi Negara dalam kasus korupsinya? Entahlah mana jawaban yang benar dari deretan pertanyaan panjang itu. Yang jelas, sampai sekarang para koruptor itu masih bebas berkeliaran di luar. Melalui tulisan ini, penulis ingin memberikan masukan atau memberi saran kepada para aparat penegak hukum agar para koruptor tidak bebas berkeliaran, dan proses penangkapan para koruptor menjadi lebih mudah dan cepat. Saran yang dimaksud adalah para penegak hukum belajar dari referensi ilmu memburu tikus sawah. Pertama, tikus selalu hidup berkoloni dengan membangun ikatan kekeluargaan dalam satu sarang. Hal ini sama persis dengan para koruptor. Mereka juga selalu membangun ‘tim’ dan bekerjasama ketika melakukan tindak korupsi. Mereka selalu saling melindungi dan menyelamatkan ketika kasus korupsi akan dibongkar oleh aparat hukum. Tikus dapat memanjat dan melompat dengan ketinggian 91cm dan sejauh 122cm. Dapat memanjat batu bata, dinding dan berjalan diatas kawat. Tikus besar dapat menyelinap dilubang dengan diameter 1cm, sedangkan tikus kecil 0,6cm bahkan lebih kecil. Artinya, baik tikus dan koruptor sama-sama susah ditangkap. Mereka sangat gesit dalam hal kabur dan pintar sekali sembunyi. Para koruptor dan pencuri uang rakyat, tanpa malu melarikan diri keluar negeri, pura-pura sakit, bersembunyi dari kejaran aparat dengan cara berpindahpindah negara. Lucunya, mereka kemudian berteriak-teriak lewat media untuk membenarkan tindakannya atau menuduh

balik siapapun yang dianggap terlibat dalam kegiatan korupsinya. Yang lebih lucu tampaknya aparat hukum juga tidak mampu berbuat banyak terhadap ulah mereka. Jangankan membawa pulang dan menangkap, untuk mengakses informasi tentang keberadaan mereka juga menemui kesulitan. Seperti ketika memburu tikus, upaya memburu koruptor juga bisa dilacak dari jaringan mereka. Bongkar jaringan itu maka akan terkuak dengan tuntas para pelaku korupsi beserta kaki tangannya. Yang perlu menjadi catatan, para pembongkar jaringan korupsi itu bisa benar-benar seperti petani yang selalu menganggap tikus adalah musuh abadi bersama. Repot kalau yang memburu justru bersahabat dengan yang diburu. Kedua, makanan tikus beragam, apapun yang ada di sekitarnya selalu dicoba untuk dimakannya. Meskipun lebih menyukai padi-padian, namun tikus dapat juga merusak bangunan, kayu, perabotan, bangkai, sabun dan bahkan instalasi listrik yang bisa mengakibatkan kebakaran. Tikus akan makan tiap hari. Tikus besar umumnya minum tiap hari, sedangkan tikus kecil dapat bertahan beberapa hari tanpa minum. Kebiasaan ini juga yang dimiliki para koruptor. Mereka suka sekali menguntil, mengambil dan memakan hak orang lain. Bahkan lebih dari itu mereka juga suka menjarah harta apa saja yang mereka temui. Oleh karena itu cara yang paling tepat menghindari perilaku jahat para koruptor adalah dengan cara menghindarkan atau menjauhkan mereka dari apapun yang bisa mereka kerat dan jarah dari hadapan mereka. Jauhkan mereka dari apapun yang bisa membuat mereka bernafsu untuk memilikinya. Namun sifat jahat ini juga bisa menjadi titik kelemahan tikus dan para koruptor. Beri me-

reka umpan makanan empuk yang membuat mereka terlena, lalu tangkap mereka. Atau bisa juga mencampur makanan itu dengan racun atau apapun yang memabukkan bahkan mematikan, dijamin mereka para tikus koruptor akan terkapar. Ketiga, Tikus biasanya hidup dekat dengan sumber makanan; gudang, lumbung pangan, kandang. Di dalam buku ‘Koruptor Go To Hell!’ yang ditulis oleh Bibit Samad Rianto mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengatakan setidaknya ada tiga tempat yang sangat disukai koruptor. Yaitu, tempat masuknya keuangan Negara seperti pajak, pemasukan Negara bukan pajak (PNBP), baik dari perizinan, bermacam-macam retribusi. Tempat berikutnya dipengeluaran uang Negara dimulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, pertanggungjawaban anggaran, dan pengawasan anggaran. Dan yang terakhir lokasi di mana terdapat disparitas yang mencolok antara penghasilan pegawai atau petugas yang bekerja di situ dengan jumlah peredaran uang yang ada di lokasi tersebut. Ilmu gropyokan dengan cara memburu tikus di sawah bersama-sama juga bisa dipraktekkan untuk memburu para koruptor. Semua elemen masyarakat memburu dan melumatkan para koruptor. Buat mereka malu, jera dan kapok untuk melakukan tindak korupsi. Kalau perlu hukum mati saja para koruptor kelas kakap. Sebagaimana para petani menghukum mati tikustikus di sawah. Tutup semua celah yang membuat mereka bisa melakukan tindak korupsi. Kalau semua ilmu itu masih juga belum mampu menghapuskan para koruptor dari negeri ini, entah pada siapa lagi kita harus berguru untuk mendapatkan ilmu mengubur para koruptor. * Penulis, Ketua Lingkar Pemuda Sambas (LPS).

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Jawa Pos Group Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


PONTIANAK BISNIS Pontianak Post

O

Kamis 2 Februari 2012

Perlambatan Ekspor Terburuk sejak 2008

SAHAM

Tren Kenaikan Masih Lemah JAKARTA—Awal Februari, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatan. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks naik 23,283 poin (0,59 persen) ke 3.964,97. Sedangkan indeks LQ 45 menguat 2,862 poin (0,42 persen) ke 695,019. Head Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman mengatakan IHSG hari ini masih cenderung menguat karena beberapa fund besar memanfaatkan kesempatan dari investor yang tak bisa trading lantaran belum melakukan pemisahan rekening efek. �Mereka mendapat peluang untuk kumpulkan saham-saham menyambut investment grade dari S&P (Standard & Poor’s),� ungkapnya, kemarin. Penyematan predikat investment grade lanjutan dari S&P setelah sebelumnya dilakukan Moody’s dan Ftich Ratings itu diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari. Meski begitu, Billy mengatakan, kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin dapat dikatakan masih lemah. Karena itu, pada perdagangan hari ini indeksdiperkirakanbergerakdikisaransupport 3.900 dan resistance pada 4.000. Investor direkomendasi trading buy di saham-saham seperti ASII, INTP, SMGR, UNTR, GGRM, MDLN, dan IGAR. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 139.188 kali pada volume 4,662 miliar lembar senilai Rp4,644 triliun. Sebanyak 156 saham naik, 72 turun, dan 83 stagnan. Saham-saham yang naik harga antara lain United Tractors (UNTR) menanjak Rp 700 menjadi Rp 29.050, BRI (BBRI) melejit Rp 200 menjadi Rp7.050, Bank Mandiri (BMRI) menguat Rp50 menjadi Rp6.750, dan Gudang Garam (GGRM) melejit Rp1.100 menjadi Rp58.100. Saham-saham yang turun harga antara lain AstraInternational(ASII)dropRp1.200menjadi Rp77.700, Telkom (TLKM) melemah Rp 100 menjadi Rp6.750, PGN (PGAS) anjlok Rp50 menjadi Rp3.325, Astra Agro Lestari (AALI) terkoreksi Rp250 menjadi Rp20.350. Bursa Asia pada perdagangan kemarin ditutup beragam. Indeks Komposit Shanghai turun 24,53 poin (1,07 persen) ke 2.268,08; indeks Hang Seng drop 57,12 poin (0,28 persen) ke 20.333,37; indeks Nikkei-225 menanjak 7,28 poin (0,08 persen) .(gen/oki)

KOMODITAS

Harga Buah Masih Standar PONTIANAK—Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tidak terlepas dari aneka buah, kendati demikian, harga buah untuk saat ini masih standar kantong, sehingga sebagian masyarakat mengaku bersyukur dengan kondisi ini. “Alhamdulillah, kemarin saya ada beli buah, harganya masih biasa, tidak ada yang naik,�tutur warga yang berada di kawasan kota Baru, Homsiah, Rabu (1/2). Hal tersebut dibenarkan pedagang buah yang berada di kawasan Kota Baru, Wawan, katanya, untuk jeruk lokal, ditawarkan dengan harga yang bervariasi,mulaidariRp6.000perkilogramnya, sampai Rp8.000. Sehingga tidak heran, karena rasanyayangmanis,jeruklokalseolahmenjadi buah yang laris dibeli masyarakat, dengan jumlah yang banyak. Selain jeruk, buah semangka perkilogramnya ditawarkan Rp 4.000, sedangkan sawo Rp15.000, pear madu Rp20.000, sedangkan pear biasa Rp18.000, dan apel ditawarkan dengan harga mencapai Rp27.000 sampai Rp30.000 perkilogramnya. “Tidak ada kenaikan harga, semuanya masih seperti biasanya,�jelasnya. Pedagang lainnya, Haryono juga mengungkapkan hal yang sama, harga buah untuk saat ini masih standar, bahkan sampai Cap Go Meh, kendati ada kenaikan, hanya beberapa saja, yang hal tersebut tidak akan membebani masyarakat. (ila)

3

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

1LODL (NVSRU 0HQXUXW 6HNWRU Jan-Des 2010 dan 2011 (USD Miliar) Uraian Total ekspor Migas Nonmigas - Pertanian - Industri - Pertambangan & lainnya

Jan-Des 2010 157,779 28,039 129,739 5,000 98,015 26,772

Jan-Des 2011 203,616 41,593 162,023 5,169 122,189 34,665

AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA

HYUNDAI RAMAH LINGKUNGAN: BASF Vice President Business and Markets South Asia, Thilo Bischoff

NDQDQ GDQ 6HQLRU 9LFH 3UHVLGHQW (QJLQHHULQJ 3ODVWLFV $VLD 3DFLÂżF $QG\ 3RVWOHWKZDLWH NLUL EHUSRVH GHQJDQ PRELO NRQVHS EDUX +\XQGDL L )ORZ GL 1HZ 'HOKL ,QGLD )HEUXDUL 3DEULN NLPLD WHUNHPXND GXQLD %$6) GDQ NHORPSRN +\XQGDL 0RWRU PHPDPHUNDQ PRELO NRQVHS L )ORZ GHQJDQ PHQJXUDQJL GDPSDN OLQJNXQJDQ GDQ HÂżVLHQVL EDKDQ EDNDU \DQJ OHELK EHVDU

Ford Fokus Bangun Brand Awareness JAKARTA—PT Ford Motor Indonesia (FMI) siap merayakan 10 tahun kiprahnya di industri otomotif Indonesia tahun ini dengan merilis 4 produk baru. Salah satu brand otomotif legendaris asal Amerika Serikat (AS) itu juga akan giat membuka jaringan penjualan karena menyadari belum banyak dikenal konsumen domestik. Managing Director FMI, Bagus Susanto, menyadari bahwa tantangan terbesar Ford di Indonesia adalah persoalan brand awareness. Masyarakat yang siap mengucurkan uangnya untuk membeli mobil saat ini belum tentu dalam benaknya tersirat merek mobil ini. “Bahkan misalnya di antara yang tahu (Ford) belum tentu kenal. Dan di antara yang kenal belum tentu punya pengalaman memilikinya,� ungkapnya, saat kunjungan ke Graha Pena Jawa Pos Jakarta, kemarin. Maka, kata Bagus, dalam rentang 10 tahun perjalanan FMI hingga saat ini pihaknya selalu berupaya lebih memperkenalkan Ford kepada

konsumen lebih luas lagi. Sambil juga mengubah persepsi negatif yang selama ini ada. “Di antaranya ya yang menyebut bahwa spare part Ford itu susah. Atau yang masih menganggap Ford itu mobil taksi. Maka penting bagi Ford memperluas coverage kita,� tegasnya. Meski begitu Bagus optimistis bahwa Ford perlahan akan mulai mendapat tempat yang baik di tengah ketatnya persaingan industri otomotif Indonesia. Di tengah kesadaran bahwa konsumen belum begitu mengetahui keberadaan Ford, menurutnya, ada fakta menarik bahwa konsumen Indonesia mulai open minded untuk menerima informasi tentang produk dan merek baru. “Konsumen sekarang juga lebih smart dan lebih melihat produk yang value for money,� paparnya. Ditambah lagi dengan potensi pasar yang terus tumbuh maka pihaknya mengaku semakin serius untuk mengembangkan pasar di Indonesia. Tahun ini, menurutnya,

Ford akan merilis empat produk baru yaitu All New Ranger, All New Ford Focus, Fiesta Sedan, dan Everest Face Lift. �Pabrik di Thailand sudah siap untuk mendukung ekspansi penjualan kami karena belum lama ini FMC (Ford Motor Corporation) investasi USD 500 juta untuk tambah satu pabrik lagi di FTM (Ford Thailand Motor),� jelasnya. Di Indonesia, FMI tahun ini juga akan menambah 9 diler berstandar 3S (Sales, Services, Sparepart) baru dari saat ini sebanyak 39 outlet sudah tersedia. Nilai investasi antara Rp30 miliar sampai Rp50 miliar per outlet sehingga diperkirakan membutuhkan dana total antara Rp270 miliar sampai Rp450 miliar. Perlahan, kata Bagus, konsumen memang mulai lebih mengetahui keberadaan Ford di Indonesia. Terbukti dari hasil pencapaian penjualan pada 2011 yang tumbuh 94 persen atau tertinggi di antara semua produsen lain. Tahun lalu Ford mencetak penjualan 15.988 unit dibandingkan 8.234 unit pada tahun 2010. (gen)

Datangkan Tomat Jawa dengan Pesawat PONTIANAK—Sejumlah pedagang sayuran yang berada di kawasan Pasar Tengah mengaku lega, pasalnya stok tomat untuk saat ini masih aman, dan mereka tidak kehilangan pelanggan setianya. “Tomat didatangkan ke Pontianak memakai pesawat dari dua harian yang lalu, pagi berangkat dari Jawa, sore sampai,� jelas salah seorang pedagang yang berada di kawasan Pasar Tengah, Rosyi, Rabu (1/2). Menurutnya, ongkos transportasi tomat Jawa perkilogramnya Rp6.000, sedangkan dari Jawa, harga tomat perkilogramnya dipatok Rp10.000. Sementara agen di Pontianak, perkilogramnya ditawarkan Rp12.000, sehingga di pasaran para pedagang menjual tomat perkilogramnya mencapai Rp25.000. Walhasil pedagang bisa mendapatkan keuntungan walaupun tak seberapa. Diakuinya, apabila barang sedang banyak, maka dirinya beserta pedagang lainnya, mengambil sebanyak

lima kotak tomat jawa, yang perkotaknya di agen dijual Rp200.000, yang berisi sepuluh kilogram tomat. “Untungnya sih lumayan, asal terjual semua,� terang Rosyi. Pedagang lainnya, Salbiah mengungkapkan, sejak datangnya tomat Jawa dari dua hari yang lalu, konsumen memang banyak yang membeli. Katanya, dalam sehari sekotak tomat yang berisi sepuluh kilogram tomat bisa laris terjual. “Maklum, kan sudah lumayan lama stok tomat Jawa habis, yang banyak tomat lokal,� jelasnya. Selain itu, tomat Jawa memang sengaja didatangkan dengan menggunakan pesawat, karena kondisi tomat sangat masak, sehingga apabila menggunakan kapal dikhawatirkan tomat bisa membusuk semua, karena perjalanan kapal mencapai tiga harian. “Kalau kapal belanjaan itu kan sekitar tiga harian baru sampai, sementara tomatnya sidah sangat

masak, kalau kelamaan dalam kotak kan bisa busuk,� imbuhnya. Sementara, untuk cabe rawit, juga didatangkan dari Jawa, karena dari beberapa hari yang lalu stok cabe rawit lokal kosong, kendati demikian harga cabe masih standar, per onsnya dijual Rp5.000. “Naiknya hanya beberapa saja,� tuturnya. Namun, untuk bahan sayuran lainnya, dipastikan pedagang untuk saat ini stoknya masih aman, mulai dari sayuran jenis sawi, kol, kacang panjang, daun bawang, wortel serta lainnya. “Sejauh ini, semuanya masih segnifikan, biasa saja semua, paling hanya naik lima ratusan sampai seribu,� jelasnya. Para pedagang berharap kondisi alam bisa secepatnya membaik kembali, sehingga barang apapun bisa dibawa lewat jalur laut, tanpa khawatir ada kerusakan. “Semoga semua normal kembali, sehingga akhirnya keuntungan kami di sini pun bisa bertambah,� terang pedagang. (ila)

SINERGI BUMN: Menteri

%801 'DKODQ ,VNDQ GXD NLUL EHUVDPD 'LUHNWXU 8WDPD 3/1 1XU 3DPXGML NLUL .HWXD $3,1'2 6RIMDQ :DQDQGL WHQJDK 'LUHNWXU 8WDPD 3HUWDPLQD .DUHQ $JXVWLDZDQ GXD NDQDQ GDQ 'LUHNWXU (QWHUSULVH 5LVN %1, 6XVDQWR NDQDQ VDOLQJ EHUMDEDW tangan usai menandatanJDQL QDVNDK NHUMDVDPD DQWDUD WLJD %801 GHQJDQ $3,1'2 6HODVD PDODP GL -DNDUWD .HUMDVDPD EHUXSD SHPEHQWXNDQ VLQHUJL %801 GHQJDQ SHODNX XVDKD GL ,QGRQHVLD GL VHNWRU VZDVWD GLPDQD NHGXD EHODK SLKDN VHSDNDW XQWXN mendukung iklim usaha LQYHVWDVL \DQJ NRQGXVLI GL ,QGRQHVLD

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

C

M

Y

K

Sumber: BPS

JAKARTA—Pemerintah harus terus mencari pasar alternatif untukproduk-produkekspor.Jika tidak, perlambatan ekspor akan makin berlanjut hingga tahun ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor sepanjang 2011 mencapai USD 203,62 miliar atau tumbuh 29,05 persen. Namun, dari bulan ke bulan pertumbuhannya terus melambat. Nilai ekspor Desember 2011 tercatat USD 17,20 miliar atau turun 0,22 persen dibanding November. Dibandingkan Desember tahun lalu, ekspor Desember hanya tumbuh 2,19 persen. Pertumbuhan ekspor memang terus melambat. Pada September, ekspor masih tumbuh 46,28 persen, lalu melambat pada Oktober menjadi 16,70 persen. Pada November 2011 nilai ekspor hanya tumbuh 8,25 persen. Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Djamal mengatakan perlambatan pertumbuhan tersebut merupakan yang terburuk sejak krisis keuangan dunia menerpa 2008. Krisis pada waktu itu membuat pertumbuhan ekspor mengalami kontraksi. ?Ini pertumbuhan terendah sejak 2008,? kata Djamal di kantornya kemarin. Selain karena pengaruh krisis Eropa dan Amerika, lanjut dia, perlambatan pertumbuhan ekspor disebabkan pertumbuhan sudah cukup tinggi pada 2010. Denganbegitu,secarapersentase akan sulit untuk ditingkatkan

lebih tinggi. �Karena itu, pasarnya harus yang baru,� kata Djamal. Saat ini, nilai ekspor ke pasar negara konvensional seperti Jepang sudah cukup tinggi. �Tapi kalau kita mencari pasar baru seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, bisa lebih baik,� kata Djamal. Ekspor nonmigas, sebagai parameter sektor riil, sepanjang Desember mencapai USD 13,60 miliar atau turun 0,85 persen dibanding November 2011. Sedangkan dibanding Desember tumbuh 0,19 persen. Plt Kepala BPS Suryamin mengatakan penurunan ekspor nonmigas terjadi pada lemak dan minyak/ hewan nabati, terutama CPO USD 489,9 juta. Sedangkan peningkatan terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam USD 136,3 juta. Suryamin mengatakan, ekspor nonmigaskeTiongkokDesember 2011 mencapai angka terbesar yaitu USD 2,15 miliar. Lalu disusul Jepang USD 1,60 miliar dan Amerika Serikat USD 1,29 miliar. ?Sedangkan ekspor ke Uni Eropa USD 1,69 miliar,� kata Suryamin. Di sisi lain, nilai impor Indonesia sepanjang Desember 2011 mencapai USD 16,34 miliar atau naik 6,14 persen dibanding November2011.Sedangkandibanding Desember tahun lalu, meningkat 24,28 persen. Sepanjang 2011, nilai ekspor mencapai USD 177,30 miliar atau tumbuh 30,69 persen dibandingkan periode yang sama 2010. (sof/oki)

Menkeu Perketat Kawasan Berikat Menperin Protes JAKARTA—Tim ekonomi pemerintah kembali tak satu suara soal kebijakan. Kali ini mengenai kawasan berikat. Ketika Kementerian Keuangan mengeluarkan kebijakan untuk memperketat kawasan berikat, Kementerian Perindustrian protes. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 255/2011, mulai 1 Januari 2012 aturan kawasan berikat pun diperketat. �Aturan yang lebih ketat ini diperlukan agar tidak ada lagi produk yang seharusnya diekspor, tapi malah masuk ke pasar dalam negeri,� ujar Agus saat rapat dengan Komisi VI DPR, kemarin (1/2). Menurut Agus, selama ini ada beberapa perusahaan yang melanggar aturan kawasan berikat. Dia mencontohkan, PT Dirgantara Indonesia (DI) yang menikmati fasilitas bea masuk (BM) impor bahan baku, namun tidak mengekspor hasil produksinya, melainkan malah menjualnya di dalam negeri. �Padahal, aturan kawasan berikat itu untuk mendorong kinerja ekspor di tengah krisis ekonomi global,� katanya. Untuk itu, kata Agus, pemerintahakanmemberikanpengecualian aturan kawasan berikat bagi industriyangsifatnyakhususatau yang termasuk kategori usaha kecil menengah (UKM), atau jika di daerahnya tidak ada kawasan industri. �Dengan pengecualian ini, diharapkan makin banyak pelaku usaha yang bisa mengekspor produknya,� ucapnya. Adapun untuk perusahaan

$JXV 0DUWRZDUGRMR

seperti PT DI, pemerintah akan memberikan fasilitas keringanan lain. Misalnya Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BM DTP), pembebasan, atau bentuk fasilitas yang lain yang akan diterima. Namun, aturan pengetatan kawasan berikat itu sudah memicu protesdariMenteriPerindustrian M.S. Hidayat. Menurut dia, ketentuan mengenai pembatasan pengeluaran hasil produksi kawasan berikat ke tempat lain dalam daerah pabean atau pasar domestic akan memberatkan industri nasional. �Ini bisa memicu ekspor semu,� ujarnya. Hidayat menyebut, dengan kondisi ekonomi AS dan Eropa yang masih lemah, mau tidak mau perusahaan harus mencari cara untuk meningkatkan komposisi ekspornya dari 50 persen menjadi 75 persen. �Nah, dalam kondisi seperti ini, meningkatkan ekspor itu bukan perkara gampang, butuh waktu relatif lama,� katanya. Karena itu, lanjut Hidayat, pihaknya meminta agar aturan baru mengenai kawasan berikat bisa ditunda. �Paling tidak, hingga kondisi AS dan Eropa membaik,� ucapnya. (owi/oki)


4

Pontianak Post

l

Kamis 2 Februari 2012


SHOW

Pontianak Post Kamis 2 Februari 2012

SELEBRITAS

5

ACARA TV

RCTI

Indosiar Pukul 07.30 WIB

06.00 07.30 12.00 12.30 15.30 17.30 19.00 22.30

Go Spot Dahsyat Seputar Indonesia Siang Sinema Siang Tom and Jerry Dewa Binar Bening Berlian Sportacular Euro 2012

Trans 7

Cloud 9 Seorang bintang yang mulai bangkrut mempunyai ide cemerlang untuk tetap mendapat uang. Yakni, membentuk sebuah tim voli yang anggotanya terdiri atas para penari striptis yang seksi. (*)

Global TV

Cinta Telah Tergadai

Kisah cinta Satrio dan Farida mendapat banyak tentangan hebat. Meski nekat kawin lari, Satrio harus menikahi perempuan lain yang tidak dia cintai gara-gara ayahnya dipenjara. (*)

08.00 09.00 11.30 14.00

Fairly Odd Parents Super Hero Kocak Hot Spot Petualangan Panji

15.30 17.00 19.00 20.00

Berita Global Chalkzone Awas Ada Sule 2 Big Movies

JTV

AnTV

06.30 Redaksi Pagi 08.30 Karaoke Keliling 09.30 Spotlite 11.3 0 Redaksi Siang 13.00 Laptop si Unyil 14.30 Koki Cilik 19.00 On the Spot 22.30 Masih Dunia Lain

SCTV Pukul 02.30 WIB

06.30 07.30 08.00 11.30 12.00 18.00 19.30 00.00

Hati ke Hati Bersama Mama Dedeh Wow! Frien ds Topik Siang Klik! Tawa Sutra Cooyy Kembali Bergoyang Topik Malam

07.30 08.30 11.30 13.30 15.30 16.30 18.00 21.00 23.00

Go Go Mall Ransel Rudi Jatim Awan Solusi Sehat JTrax Maka n Enak Kuis RT RW Pojok Kampung Swordman

TV One 06.30 09.30 10.00 12.00

Apa Kabar Indonesia Kabar Pasar Pagi Coffee Break Kabar Siang

13.30 15.30 19.30 22.00

Nostalgia Local Documentary Indonesia Lawyers Club Kabar Arena

Trans TV Pukul 22.00 WIB

Eight Legged Freaks

Gara-gara limbah kimia dari pabrik, satu jenis laba-laba beracun mengalami mutasi genetik. Tubuhnya mengembang menjadi sebesar gedung-gedung. Tentu orang di sekitarnya jadi mangsa dan takut. (*)

Bersyukur Dapat Warisan dari Ayah JAKARTA—Ahmad Dhani sedang berduka. Eddy Abdul Manaf, 77, ayah Dhani, meninggal kemarin (1/2) pukul 00.50 di rumah mantan suami Maia Estianty di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dhani sedang tak berada di rumah saat Eddy meninggal. Dia di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk urusan pekerjaan. “Kemarin (31/1) saya ke Kuala Lumpur untuk urusan pekerjaan. Begitu dapat kabar, ya langsung ke sini,” katanya sebelum pergi mengiringi jenazah Eddy ke Garut, Jawa Barat. Eddy memang tidak lagi sehat. Dia pernah mengalami stroke empat kali dan darah tinggi. Dua tahun terakhir Eddy dirawat di rumah Dhani. Tidak lagi dibawa ke rumah sakit. “Sudah lama nggak ke rumah sakit. Karena penyakitnya juga bukan penyakit yang ngerepotin atau butuh perawatan ekstra seperti kanker dan lain-lain. Karena memang sudah tua,” imbuh bapak tiga anak itu. Pria kelahiran Surabaya tersebut bilang, malam itu seperti biasa, Eddy tertidur. Lalu, dia terjaga karena ingin minum kopi. “Lagi dibuatin kopi, pas mau dikasihkan, ternyata sudah nggak ada. Nggak ada sakit atau gimana. Sakit tua. Memang kondisi kesehatannya kan sudah menurun. Komplikasi lah,” terangnya. Pesan terakhir Eddy hanyalah meminta dimakamkan di Garut, makam keluarga besarnya. Eddy ingin dimakamkan di samping mendiang ayahnya, (alm)

MADONNA

Single Baru Keluar Besok LOS ANGELES—Fans setia Madonna tidak perlu menunggu hingga jadwal rilis resmi untuk mendengarkan lagu di karya terbarunya, MDNA. Single pertama album ke-12 sang diva yang berjudul Give Me All Your Luvin itu siap beredar mulai besok. Sedangkan materi full album-nya direncanakan keluar 26 Maret mendatang. Give Me All Your Luvin dibawakan Madonna bersama Nicki Minaj dan M.I.A. Lagu yang ditulis Martin Solveig dan Michael Tordjman itu menjadi penanda kembalinya Madonna ke karir bermusik. Sebelum ini Madonna terlalu sibuk dengan proyek film terbarunya, W.E. Penyanyi berusia 53 tahun tersebut kali terakhir merilis album pada 2008 berjudul Hard Candy. Versi demo single itu pernah bocor di internet pada 8

November. Menurut laporan

Billboard, kejadian tersebut

C

M

Y

K

menghebohkan dunia Twitter selama beberapa jam dan menjadi trending topic. Saat itu, Guy Oseary, manajer Madonna, langsung memberikan respons positif lewat akun Twitter. “Rencana untuk lagu baru sebenarnya akan keluar pada tahun baru. Saya senang dengan tanggapan positif untuk demo ini. Tapi, kami tetap saja marah kepada siapa saja yang membocorkan materi baru itu ke internet,” tulisnya. MDNA akan menjadi album pertama Madonna setelah berpisah dari Warner Bros Records. Label tersebut menaungi Madonna sejak 1982 dan sudah bekerja sama dengan menghasilkan sebelas album. Untuk album barunya itu, Madonna menggandeng Live Nation Entertainment dan Interscope Records. (kkn/c10/ayi)

Ahmad Dhani

Rusta Sastra Atmadja. Itu dibenarkan oleh Dadang S. Manaf, kakak Dhani. “Memang maunya begitu. Itu wasiatnya. Nggak mau dimakamkan di tempat lain,” tegasnya. Dhani pun seperti sudah mendapat firasat tentang kepergian ayahnya sejak lama, yakni setahun yang lalu. Pada awal 2011, dia ngotot meminta untuk membuat foto keluarga besar. “Saya ngotot minta buat foto. Karena sudah 15 tahun kali ya nggak foto keluarga. Ya sudah, ayah saya duduk di kursi roda. Nggak tahunya itu foto terakhir,” lanjutnya. Tentang Eddy, Dhani mengatakan bahwa dia adalah sosok yang keras dan disiplin. Sekeras apa” “Bisa dilihat dari diri saya sekarang,” katanya. Sosok Dhani yang keras adalah warisan ayahnya. “Kalau mau tahu ayah saya kerasnya kayak apa, ya lihat saya sajalah. Dia itu superior. Tapi, saya bersyukur dapat warisan itu dari beliau,” ungkapnya. Kemarin terlihat beberapa tokoh yang datang melayat. Artis-artis Republik Cinta Manajemen seperti The Virgin, Mahadewi, Alexa Key, dan tentu saja Mulan Jameela. Mulan bahkan terlihat berurai air mata. Dia ikut mengantar jenazah ke pemakaman. Namun, beda mobil dengan Dhani. Menakertrans Muhaimin Iskandar juga datang melayat. Sampai iring-iringan mobil jenazah berangkat pukul 13.00, tidak terlihat sosok Maia Estianty yang datang ke rumah Dhani. (jan/c10/ayi)


internasional

6

+

saat-saat pergantian adegan yang kerapkali sangat berarti bagi pemahaman sebuah film. “Kini saya bisa merasakan dunia bisokop lagi,” tambahnya riang. Pengalaman menyenangkan ini dirasakan sebagian orang buta yang baru pertama nonton di bioskop. Film yang ditonton Bouallouchen dibintangi Lalla Hoby, seorang komedianpopulerasalMoroko bercerita tentang seorang pria yang menyeberangi Selat Gibraltar untuk mencari istri yang meninggalkannya demi laki-laki lain dan hidup di Belgia. Film ini sudah dibuat tahun 1996 dan menjadi satusatunya film asal Afrika Utara yang sudah diadaptasi untuk dibubuhi deskripsi audio. Nadia el-Hansali yang menulis cerita yang dibacakan artis sulih suara sebagai deskripsi sepanjang film. Teksnya harus sangat tepat, dimana audionya pas memenuhi ruang yang tersedia antara dialog para aktor dalam film. “Kamitelahmemperhitungkan apa saja yang harus disuarakan dan apa yang benar-benar penting untuk memahami isi film ini,” kata perempuan ini. “Saya menghindari pembubuhan terlalu banyak informasi yang hanya akan membingungkan mereka yang kesulitan memandang layar.” Mohamed Doukkali adalah seorang dosen mata kuliah filosofi di Universitas Rabat di ibukota Maroko. Selama ini untuk menonton film, pria berambut putih ini menggunakan DVD di rumah, yang dilengkapi dengan sebuah komputer yang diadaptasi khusus untuk kebutuhannya sehari-hari.(bbc)

Desak Hapus Imunitas SLOVAKIA—Banyak hal dilakukan sekelompok orang untuk menyatakan dukungannya terhadap sebuah tujuan. Dan terkadang dukungan itu ditunjukkan secara ekstrim. Salah satu cara ekstrim itu dilakukan 17 anggota parlemen Slovakia dari partai Kebebasan dan Solidaritas yang berhaluan liberal. Para wakil rakyat itu berfoto telanjang bersama-sama untuk mendorong rencana perlucutan imunitas anggota parlemen terhadap tuntutan hukum. Para politisi yang terdiri dari 14 pria dan tiga perempuan itu membentangkan spanduk yang menutupi tubuh mereka. Pada spanduk itu tertulis ‘Mari lucuti imunitas anggota parlemen’. Foto unik ini kemudian dipublikasikan di akun facebook partai dan tabloid terbesar Slovakia, Novy Cas. Tindakan ekstrim para politisi ini mendapat dukungan penuh dari jajaran pengurus

inggris Kirim Kapal Perang Rp14 T TENSI politik di wilayah Samudera Atlantik Selatan mulai memanas lagi. Hal itu terkait dengan meningkatnya ketegangan antara Inggris dan Argentina terhadap klaim kepemilikan atas wilayah Kepulauan Falkland atau Malvinas. Militer Negeri Ratu Elizabeth II pun berani unjuk kekuatan di tengah meningkatnya ketegangan terkait sengketa atas wilayah kepulauan yang terletak sekitar 250 mil laut (460 kilometer) dari garis pantai daratan Amerika Selatan tersebut. Kemarin (1/2) Inggris menyatakan bahwa sebuah kapal perang baru milik negara itu, HMS Dauntless, sedang bergerak menuju pulau yang pernah memicu perang dengan Argentina tersebut. Perjalanan itu menjadi misi pertama kapal perang baru yang dibuat dengan biaya GBP 1 miliar (sekitar Rp14 triliun) tersebut. Namun, pemerintah Inggris berdalih pengiriman

kapal destroyer (perusak) tercanggih tersebut sebagai hal rutin dan tidak terkait dengan sengketa wilayah di kawasan itu. Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) menambahkan bahwa keputusan untuk mengirimkan HMS Dauntless ke Samudera Atlantik Selatan sudah dijadwalkan sejak lama. Kapal perusak tipe 45 itu akan menggantikan kapal perang lain yang lebih kecil atau tipe 23, yakni HMS Montrose. Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris William Hague mengatakan bahwa tidak ada agenda khusus terkait soal keputusan pengiriman HMS Dauntless. “Ini sama sekali tidak menunjukkan ada perubahan situasi di kawasan tersebut,” katanya. “Ini hanyalah pengarahan rutin. Kami tetap menempatkan sebuah garnisun di Falkland dan tentu saja pesawat tempur. Kapal perang Angkatan Laut secara berkala juga mengunjungi wilayah tersebut,” tambahnya. (AFP/cak/dwi)

l

Kamis 2 Februari 2012

Anggota DPR Slovakia Bugil

Maroko Bioskop untuk Tunanetra Maroko menjadi negara di Afrika yang kini memimpin penggunaan teknologi bioskop untuk kaum tunanetra ini. Sebentuk suara akan berbunyi sepanjang film untuk mendampingi penontonnya mendapat pengalaman lengkap di bioskop. “Kami adalah satu-satunya negaradiAfrikadanduniaArab yang menawarkan kesempatan ini pada tunanetra,” kata Nadia el-Hansali dari Yayasan Marrakesh International Film Festival. Yayasan ini menjadi penyelenggara festival film tahunan dan juga menyajikan film-film yang sudah diolah dengan audio yang menjelaskan jalannya adegan untuk kelompok dengan penglihatan bermasalah selama dua tahun terakhir. Yayasan ini juga menjadi sumber dana proses pengadopsian transfer film biasa pada film untuk kelompok buta. Kini baru ada delapan film yang diimbuhi deskripsi audio, termasuk L’Atlante (1934), The African Queen (1951) dan East of Eden (1955). Dalam 18 bulanmendatang,dijadwalkan enam judul film lain juga akan diadaptasi. “Idenya sangat hebat,” kata Aziz Bouallouchen, seorang tunanetra asal Marrakesh. “Saya sudah absen nonton film sejak menderita sakit yang kemudian merampas penglihatan.” Dengan mengenakan headphone yang disambungkan pada alat penerima kecil yang ada di dudukan lengan kursinya, Bouallouchen mendengarkan sebuah suara menuntunnya mengikuti jalan cerita adegan demi adegan, lagak gaya para aktor, pemandangan dalam plot film itu serta

Pontianak Post

partai Kebebasan dan Solidaritas. “Anggota parlemen adalah manusia biasa seperti orang lainnya dan tidak harus memiliki keistimewaan seperti imunitas dari tuntutan hukum,” demikian pernyataan resmi partai. Sesuai undang-undang Slovakia, anggota parlemen negeri itu terlindung dari tuntutan hukum selama mereka memegang mandat sebagai wakil rakyat selama empat tahun. Dan, banyak anggota parlemen yang lolos dari jerat hukum terutama dalam kasus mabuk sambil mengemudi. Partai Kebebasan dan Solidaritas menginisiasi referendum pada 2010 lalu untuk melucuti hak imunitas anggota parlemen ini namun gagal mengumpulkan suara signifikan. “Saat ini adalah masa sidang terakhir sebelum pemilu 10 Maret mendatang. Jadi inilah kesempatan terakhir untuk melucuti imunitas,” kata anggota parlemen Partai Kebebasan, Martin Chren yang juga berpose dalam foto telanjang itu kepada AFP. (bbc)

+

AFP PHOTO

EKSTRIM: 17 anggota parlemen Slovakia dari partai Kebebasan dan Solidaritas berpose telanjang dengan banner ‘Mari lucuti imunitas anggota parlemen’.

Adopsi Anak Anjing sebelum Punya Bayi

ELLA: William bersama Middleton sedang berjalan menyusuri pantai bersama anak anjing warna hitam bernama Ella.

LONDON—Menjelang 10 bulan pernikahannya dengan Pangeran William alias Duke of Cambridge, 29, Kate Middleton, 30, belum juga memperlihatkan tanda-tanda hamil. Tetapi, untuk menjadi orang tua, pasangan yang menikah pada 29 April 2011 itu tak perlu punya anak dulu. Keduanya secara resmi telah menjadi ‘orang tua’ setelah mengadopsi seekor anak anjing jenis cocker spaniel. Pekan lalu, sejumlah media merilis foto-foto William bersama Middleton yang sedang berjalan menyusuri pantai bersama anak anjing warna hitam tersebut. “Anak anjing itu milik mereka,” tutur seorang jubir kerajaan Inggris kepada CBS News seperti dilansir International Business Times kemarin (1/2).

Anak anjing yang berumur sekitar dua atau tiga bulan itu baru diadopsi pada Januari lalu. Jubir kerajaan yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa anak anjing itu masih keturunan anjing peliharaan kerabat Middleton. Keluarga besar perempuan bergelar Duchess of Cambridge itu memiliki seekor anjing peliharaan jenis cocker spaniel bernama Ella. Tidak jelas apakah anak anjing tersebut keturunan Ella. Tetapi, anak anjing yang tak disebutkan namanya itu sudah tinggal bersama William dan istrinya sejak Desember tahun lalu. Beberapa sumber menyebut anak anjing tersebut adalah kado Natal Middleton untuk William. “Awalnya, mereka tidak terlalu percaya diri untuk meme-

lihara anak anjing tersebut. Karena itu, mereka mencoba membawanya pulang untuk tinggal selama beberapa hari. Kini mereka jatuh cinta pada anak anjing itu dan mengadopsinya,” ungkap jubir tadi. Momentum yang diambil Middleton untuk mengadopsi anak anjing tersebut sangat tepat. Setidaknya, dia tak akan kesepian saat William menjalani latihan militer bersama Royal Air Force. Mulai kemarin, putra sulung pewaris takhta Kerajaan Inggris Pangeran Charles alias Prince of Wales itu bertolak ke Kepulauan Falkland untuk bergabung dengan tim SAR Angkatan Udara Inggris. Rencananya, dia akan bertugas di kepulauan tersebut selama enam pekan. Kepada Now Magazine, sumber dekat dengan Wil-

liam dan Middleton menegaskan bahwa pasangan itu tidak berencana punya anak pada 2012. Sebab, William masih terikat dengan berbagai tugas militer yang akan membuat dia sibuk. Sedangkan Middleton memiliki agenda padat dengan berbagai yayasan amalnya. Beberapa waktu lalu, William juga mengatakan bahwa rangkaian perayaan intan (Diamond Jubilee) Ratu Elizabeth II menjadi prioritasnya. Demikian juga dengan Olimpiade 2012 yang akan berlangsung di London. ’’William dan Kate ingin menikmati kesibukan masing-masing. Mungkin, mereka baru akan memikirkan momongan pada akhir tahun ini,’’ kata sumber tersebut. (thetelegraph/ ibt/usweekly/eon line/ hep/dwi)

39 Tahun Pontianak Post; Tumbuh dan Berkembang ... Sambungan dari hal 1 +

Anak-anak telah meninggalkan rumah untuk menuntut ilmu di sekolah saat koran belum tiba di rumah. Praktis mereka tidak lagi bisa melihat koran apalagi membacanya. Sedangkan setelah pulang sekolah, beragam kegiatan telah menanti. Les tambahan, mengerjakan pekerjaan rumah dan kegiatan lain membuat mereka jauh dari aktivitas membaca koran. Mengatasi masalah ini kami berusaha mendekatkan diri dengan anak-anak terutama pelajar baik SD, SMP maupun SMU/SMK melalui Gerakan Gemar Membaca. Sekolah mendapatkan koran dan majalah dinding gratis. Setiap hari koran ditempelkan pada majalah dinding. Murid saat waktu luang seperti jam istirahat, menunggu jemputan pulang atau saat datang pagi hari, dapat membaca berita-berita koran pada majalah dinding yang tersedia. Berita-berita yang disajikan di koran tidak saja hanya sekadar informasi, namun juga menjadi inspirasi untuk kehidupan lebih baik. Masih membidik pembaca pemula, kami juga menghadirkan Rubrik X-Presi. Halaman anak muda ini mengupas kehidupan para remaja. Halaman ini juga diasuh anak muda. Redakturnya seorang mahasiswi dengan kru empat orang jurnalis muda yang kesemuanya masih kuliah. Men-

cmyk

gapa diasuh anak muda? Agar mereka benar-benar mampu menghayati kehidupan para remaja yang disajikan dalam tulisan maupun penataannya. Aneh rasanya jika halaman anak muda, namun diasuh para orangtua. Tentu perspektif berpikirnya akan berbeda pula. Halaman lain yang tak kalah pentingnya adalah rubrik khusus perempuan, For Her. Mengulas tentang kesehatan, hobi, keuangan, profil perempuan yang menginspirasi dan beragam persoalan dalam kehidupan rumah tangga. Respon positif tak hanya datang dari pembaca perempuan saja, namun kaum lelaki juga ingin mengintip kisi-kisi kehidupan kaum hawa ini. Hadir setiap hari dengan tema berbeda, For Her mampu memberi nilai lebih pada koran ini. Dalam penggarapan halaman, kami juga menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Pola seperti ini tak banyak dilakukan media-media lain di luar Jawa Pos Group. Kerjasama dilakukan dengan pihak perhotelan, rumah sakit, tempat hiburan, supermarket dan restoran. Semua ini kami berikan sebagai nilai lebih kepada pembaca Pontianak Post. Koran rasanya belum lengkap tanpa halaman olahraga. Ada lima halaman olahraga yang tersaji. Fokus utama adalah sepekabola. Liga Eropa menjadi sangat dominan dalam pemberitaan. Ini

tentu tidak terlepas kualitas pertandingan yang menarik dan selalu dinantikan. Siaran langsung televisi membuat rasa ingin tahu para penggemar sepakbola bagaimana prediksi jalannya pertandingan atau hal-hal seputar kehidupan para pemain. Olahraga dalam negeri juga tidak ketinggalan. Begitu juga olahraga lokal. Semuanya tersaji lengkap dalam setiap penggarapan. Kami juga berusaha membangkitkan emosial pembaca dengan lokalitas halaman. Seperti berita-berita Halaman Metropolis. Berbagai persoalan di Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya dapat ditemukan di halaman ini. Warga metropolitan rasanya belum lengkap tanpa membacanya. Apalagi selalu menampilkan data-data statistik yang disajikan dalam bentuk grafis yang menarik. Masyarakat juga bisa menuangkan beragam persoalannya terutama menyangkut fasilitas umum dan pelayanan public di Halaman Hallo Publik. Sedangkan untuk pembaca daerah tersaji dalam Pro-Kalbar. Koran Sesi III ini menyajikan peristiwa yang terjadi di daerah mulai dari belahan utara, selatan dan timur Kalbar. Wartawan kami di daerah berupaya menampilkan berita seakurat dan setepat mungkin walaupun mereka harus menghadapi luasnya wilayah

dan sulitnya medan yang harus di tempuh. Sebagai harian terbesar di Kalbar, tampilan halaman utama harus semenarik mungkin. Bukan saja dari kualitas isi berita, tetapi juga penataan halamannya. Fotofoto dan grafis yang disajikan benar-benar berkualitas. Fokus pikiran kami harus benar-benar tercurah di halaman ini. Redpel, redaktur dan wartawan, semuanya harus bertanggung jawab. Memikirkan penampilan terbaik halaman tersebut. Bisnis koran tak hanya sekadar bagaimana menjual berita. Ketepatan waktu kedatangan koran ke rumah pelanggan juga menjadi unsur yang sangat penting. Kami berusaha untuk komitmen koran sudah tiba di rumah pelanggan --untuk dalam Kota Pontianak sebelum pukul 06.00 WIB. Karena itu deadline setiap halaman hingga selesai cetak harus bisa ditepati. Untuk mencapai komitmen itu, akhir Januari 2012, kami telah menggunakan Conventional to Computer Plat (CTCP). Peralatan ini sangat membantu menghemat waktu sebelum proses percetakan. Print halaman dari PDF kini langsung ke plat. Padahal sebelum menggunakan alat itu ada empat proses yang harus diliewati. Satu halaman paling tidak membutuhkan waktu 15 menit. Namun dengan CTCP waktu yang diperlu-

kan hanya empat menit. Disisi lain kualitas cetak koran akan jauh lebih baik. Peningkatan kualitas juga dilakukan dengan regenerasi mesin cetak yang digunakan saat ini. Mesin baru telah dibeli di Selandia Baru. Proses pengiriman dan pemasangan cukup memakan waktu. Diperkirakan awal April baru bisa difungsikan. Kami juga mengapreasi pembaca yang sangat loyal terhadap Pontianak Post. Ini ditunjukkan dengan protes keras baik melalui telepon maupun datang ke kantor ketika koran di rumah mereka bukan harian ini yang diantar, melainkan koran lain. Sebenarnya bukan hanya pelanggan Pontianak Post saja yang

mendapat perlakuan seperti itu, karyawan Pontianak Post sendiri beberapa kali diantar koran lain. Entah disengaja atau tidak, agen dan loper yang nakal ini kami tindak tegas. Jika peringatan pertama tidak diabaikan dan mengulangi perbuatannya lagi, tidak segan kami mencabut keagenan mereka. Loyalitas juga ditunjukkan para pemasang iklan. Mereka telah merasakan manfaatnya beriklan di Pontianak Post. Bahkan diantara mereka ada yang memulai usaha dari nol dan kini terus berkembang. Mereka menyadari manfaat yang begitu besar dengan beriklan di harian ini. Tak heran saat ditawari oleh me-

dia lain dengan harga jauh lebih murah, mereka secara tegas menolaknya. Bagi mereka bukan soal murah dan mahalnya tarif iklan, tapi sejauhmana manfaat yang bisa didapatkan. Berbagai program dan kebijakan yang telah kami buat, semuanya bermuara untuk kepentingan pembaca. Masukan, kritikan dan saran pembaca terkadang terasa pahit. Tapi itulah obat untuk kami. Menjadi cermin untuk berbenah agar harian ini tampil lebih baik, seperti keinginan kita bersama. Kami selalu menjaga komitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama Anda, pembaca budiman.**

Piala Model Ketiga Sambungan dari hal 1 “Lucu banget deh waktu dapat piala ini. Aneh aja. Wah, dapat piala lagi. Soalnya, kali terakhir dapat piala itu waktu Putri Indonesia 2006. Setelah itu, kan saya nggak pernah ikutan kontes-kontes lagi. Papa saya saja ikut kaget waktu ditunjukkin pialanya,” katanya kemarin (1/2) di Cafe Aria, Jakarta Pusat. Agni mendapat piala pertama pemilihan model sebuah majalah pada 2003. Dia cukup surprised saat diberi tahu bahwa dirinya akan berangkat ke Seoul untuk menerima penghargaan. Dari Indonesia, selain Agni, ada

model Dion Wiyoko. Mereka mendapatkan penghargaan tersebut karena berkontribusi terhadap dunia modeling dan seni. Proses pemilihannya tidak seperti kontes pada umumnya. “Jadi, kami dipilih berdasar profil dan track record selama berkarir.AdapromotordariIndonesia. Kemudian, hasil akhirnya ditentukan Korean Model Association. Jadi, pas ke Seoul, kami tinggal menerima penghargaan. Ada model-model dari 15 negara yang mendapatkan piala ini,” jelas Agni. Saat datang ke Seoul, Agni membawa dua busana rancan-

gan Didiet Maulana yang terbuat dari batik tenun Nusa Tenggara Timur, satu busana kasual dan satu lagi long dress. Dia mengenakan aksesori gelang warna emas yang bertumpuk. Dia terinspirasi budaya Kupang. “Untuk busana kasualnya, jumpsuit gitu. Bagus banget. Tahu nggak, akhirnya, aku beli baju itu. Soalnya, bajunya unik banget,” ungkapnya. Menurut Agni, bukan hanya model-modeldari15negarayang diberi penghargaan, melainkan juga penyanyi-penyanyi Korea. “Ada penghargaan penyanyi terbaik juga,” tuturnya. (jan/ c12/ayi)

+


Pontianak Post

l

aneka

Kamis 2 Februari 2012

7

Nama Kapolres Landak Dicatut Pelaku Minta Uang

NGABANG – Belum genap sebulan menjabat Kapolres Landak, nama AKBP Hotma Victor Sihombing, SIK telah

beberapa kali dicatut oknum yang tidak bertanggungjawab dengan meminta sejumlah uang. Pencatutan nama Ka-

polres Landak ini terkuak saat pelaku pada hari Selasa (31/1) berusaha meminta sejumlah uang dengan alasan mem-

menjadi agenda utama Kejati Kalbar. Karena itu, lanjutnya, kasus pembangunan Bupati Melawi akan terus diusut. Dan mampu dituntaskan dengan segera. Sekaligusmenyatakantidakakan segan menghentikan penanganan kasus korupsi. Bila kasusnya tidak memiliki cukup bukti. MenurutKajatisidikkasuskantor Bupati Melawi merupakan salah satu dari 68 kasus yang kini sedang ditangani. Keseluruhan kasus tersebut menjadi progress Kejaksaan. Tetapi, lanjut dia, penanganan semua kasus itu

diupayakan dalam waktu cepat. Agar mendapatkan kejelasan. Kalau memang tidak terbukti pasti akan dihentikan. Begitu sebaliknya. Proses berlanjut jika mempunyai cukup bukti. Karena itu, lanjut Kajati, pihaknya berkomitmen penuh menghentikan kasus bila memang tidak cukup bukti. Hal tersebut telah ditekankan kepada seluruh jaksa penyidik. “Kalau memang tak cukup bukti hentikan. Status jangan menggantung,” kata Kajati. (stm)

Audit Teknis dari Pusat Sambungan dari hal 1

+

Menurut Jasman dalam pengusutan kasus pembangunan Bupati Melawi juga dilakukan koordinasi dengan BPKP. Guna audit perhitungan kerugian keuangan negera. Namun tahapan tersebut setelah selesai melaksanakan audit teknis. Karena itu kejaksaan belum dapat menentukan indikasi kerugian negara untuk kasus pembangunan Bupati Melawi. Namun bukan berarti kejaksaan berdiam diri. Karena upaya pen-

gusutan terus berjalan. Tetapi tidak menampik jika mengalami kendala. Terutama menyangkut jumlah sumber daya manusia (SDM). “Pengusutan korupsi tidak hanya kasus pembangunan Bupati Melawi. Belum lagi perkara tindak pidana umum. Semua harus ditangani dengan tenaga yang begitu minim. Ini masih menjadi kendala kejaksaan. Tetapi kita tetap berupaya maksimal menuntaskan semua kasus,” kata Jasman. Jasman menambahkan, pengusutan kasus dugaan korupsi

Tolak Bayaran Rp18 Juta Per Bulan Sambungan dari hal 1 ponsel, parfum, hingga sepatu. Total sekitar sepuluh usaha dia tekuni selama kuliah. Sayang, semuanya gagal. Tetapi, dia pantang menyerah. ”Saya tidak pernah malu setiap berangkat kuliah bawa sepatusepatu cewek di tas,” katanya. Hafiz bukannya tidak punya pilihan untuk berkarir cemerlang. Setelah lulus kuliah, dia pernah bekerja sebagai penerjemah di lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa di Aceh pada 2005. Saat itu lembaga internasional tersebut sedang memonitor Aceh pascatsunami dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). ”Saya bekerja dengan gaji USD 1.500 (sekitar Rp 13,5 juta) per bulan. Cukup banyak untuk anak yang baru lulus kuliah,” kata lelaki kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1978, itu. Hampir dua tahun bekerja, prestasi Hafiz cukup bagus. Bahkan, dia ditawari menggarap proyek di Timor Leste. Gajinya dinaikkan menjadi USD 2 ribu atau setara Rp 18 juta per bulan. Namun, Hafiz, yang sejak kuliah sudah bermimpi menjadi pengusaha, menolak. Setelah bekerja hampir dua tahun di Aceh, dia merasa sudah saatnya untuk terjun serius di wirausaha. Keputusan yang sangat dia syukuri hingga saat ini. Hafiz akhirnya memutuskan keluar pada 2007. Dia lantas memikirkan bisnis yang akan digeluti. Awalnya dia menekuni es cendol di tempat dia dibe-

sarkan di Medan. Modalnya Rp 500 ribu. ”Memulai bisnis tidak perlu memaksakan diri. Berapa pun modal yang kita miliki, jalani saja. Nanti terus bertambah seiring perkembangan bisnis kita,” tuturnya. Uang tersebut dia gunakan untuk meminjam gerobak di salah seorang penjual es cendol yang sudah lumayan besar. Dia menjalankan sendiri gerobak tersebut. Banyak orang mencibir Hafiz. Sebab, sebagai sarjana, dia dianggap tidak pantas berjualan dengan mendorong gerobak. Namun, Hafiz tak mau termakan omongan orangorang. Dia terus menjalankan usaha. Ketika itu semua proses usaha dia jalani sendiri. Mulai proses produksi hingga pemasaran. Proses produksi seperti memotong daun suji (campuran warna hijau pada cendol atau dawet), memeras kelapa untuk santan, hingga mencampur semua bahan dengan tepung. Setiap bulan Hafiz menyisihkan keuntungan untuk membuat gerobak. Hasilnya, tiap tiga bulan dia bisa menghasilkan satu gerobak. Proses itu terus dia lakukan hingga memiliki 19 gerobak. ”Akhirnya mulai punya karyawan untuk bantu-bantu produksi dan jualan,” ucapnya Suatu ketika pemilik gerobak yang dia pinjam menawari Hafiz untuk melanjutkan usahanya. Ongkosnya Rp 50 juta. Itu sudah termasuk rumah produksi di sebuah kontrakan, sepuluh gerobak, dan resep rahasia membuat dawet. Ke-

+

Identifikasi etnis masyarakat Dayak pada tiga provinsi: Kalsel, Kaltim dan Kalteng, berorientasi pada sub-sub kelompok etnis (seperti antara lain Kayan, Kenyah, Ot-Danum, Ngaju dan Punan), bukan pada satu kelompok etnis, Dayak. Sedangkan identifikasi keagamaan mereka berorientasi pada berbagai agama (seperti antara lain Katolik, Protestan, Islam, Kaharingan dan Hindu). Sebaliknya, indentifikasi etnis dan keagamaan masyarakat Dayak di Kalbar mengarah hanya pada satu kelompok etnis, Dayak, secara keseluruhan, bukan pada sub-sub kelompok etnis, dan pada satu agama besar yaitu Kristenitas (Christenity), bukan pada berbagai agama. Proses identifikasi etnis dan keagamaan di Kalbar yang menyatu seperti itu tidak dipotong oleh garis etnis dan agama semakin membuat jelas ketika DAD yang mewakili para anggota sub-sub kelompok etnis Dayak mendukung Cornelis sebagai calon tunggal, walau ia berasal dari sub kelompok etnis Kanayatn. Kesetiaan dan kesetiakawanan Etnis Kesetiaan etnis (ethnic loyalty) lebih berkaitan dengan dan terarah pada garis ke atas ke bawah (vertical line). Ia bisa mengarah pada pimpinan atau lembaga, dapat pula mengarah pada kelompok sendiri. Sebaliknya kesetiakawanan etnis (ethnic solidarity) lebih berhubungan dengan persamaan nasib atau kekompakkan, jadi ia berjalan pada garis lurus ke samping (horizontal line). Sejak 1970 kepemimpinan adat sudah mulai tergerus dan bergeser ke arah kepemimpinan etnis birokratis (bureaucratically ethnic leadership). Namun kesetiaan masyarakat

cmyk

Dayak kepada pimpinan baik secara individu maupun secara kelompok, dan kesetiakawanan kelompok (ethnic group solidarity) terhadap lembaga dan masyarakat adat sudah ada sejak lama. Dukungan DAD terhadap Cornelis tidak saja merupakan perwujudan tetapi juga bukti konkrit dari adanya kesetiaan dan kesetiakawanan etnis dalam kelompok etnis Dayak. Kalau masyarakat Melayu kurang memiliki kesetiakawanan etnis, karena ia terbentuk dari proses identifikasi longgar melalui berbagai media identifikasi, pembauran dan mengalami diaspora non-fisik (perpecahan/ketidakkompakan) yang parah (dapatkah lembaga adat Melayu mempersatukannya?), masyarakat Dayak memiliki kesetiaan dan kesetiakawanan yang terpelihara melalui adat dan kepentingan politik dipersonifikasikan oleh DAD, harapan mesianistis dan gerakan sosial ribuan tahun (millenarian ethno, religio movement). Karena itu, dukungan DAD terhadap Cornelis merupakan wujud dan bukti konkrit dari kesetiaan dan kesetiakawanan yang diikat oleh semagat mesianistis, adat dan kesadaran etnis (ethnic consciousness). Kesadaran Etnis dan Kebangkitan Etnis. Dua fenomena etnis ini memiliki hubungan sebab akibat. Kebangkitan etnis pada umumnya lebih didorong oleh kesadaran etnis. Keduanya sudah mulai tampak terkuak sejak lingkaran ketiga pertikaian 30 tahunan, 1960-an, terutama disebabkan oleh kebijakan ORBA yang sangat sentralistis. Lingkaran kekerasan 30 tahunan pertama dan kedua hanya merupakan musibah sejarah (historial accident). Kesadaran etnis itu sendiri

inya ke nomor 081218903638,” ungkapnya. Pembicaraan ditelepon, orang yang mengaku Kapolres Landak ini mengatakan ingin meminjam sejumlah uang guna kegiatan Polres pada hari Rabu (kemarin). “Dia mau meminjam uang kepada saya, tapi saya jawab saya tidak ada uang saat ini. Lalu ia menanyakan siapa kawan saya yang dapat dihubungi dan meminjamkan uang. Saya jawab saya tidak ada kawan,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kapolres Landak, AKBP Hotma Victor Sihombing, SIK kepada media ini mengatakan, kasus seperti ini yang mencatut namanya bukan hanya sekali terjadi. “Ini bukan baru ini saja terjadi, sejak awal saya

masuk ke Landak, pencatutan nama saya telah digunakan untuk meminta sejumlah uang guna acara pisah sambut. Dan ini justru yang diminta kepada perwira-perwira Polres Landak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab ini,” ujarnya saat dikonfirmasi via selularnya kemarin. Tidak hanya itu lanjut Hotma, pelaku juga pernah meminta sejumlah uang kepada ketua Yayasan Hati Suci Ngabang dengan mencatut namanya. Untuk itu Kapolres menghimbau agar masyarakat jangan mudah percaya kepada pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan semata dengan mencatut nama Kapolres ataupun nama para pejabat lainnya. (sgg)

+

Bus Masuk Jurang, 11 Orang Tewas betulan pemilik usaha berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Karena ”guru” resep dawet dari Banjar itulah, Hafiz menamakan mereknya Dawet Cah Mbanjar. Bisnis Hafiz mulai meroket setelah menjadi finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diadakan oleh Bank Mandiri. Sebagai finalis WMM pada 2008, dia dipercaya mengelola program PKBL alias Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Dengan program itu, dia bisa memproduksi 50 gerobak yang dibeli oleh para pedagang kecil dengan sistem kredit. Dia pun makin menguasai pasar es dawet di Medan. Saat ini Dawet Cah Mbanjar sudah tersebar di 17 kabupaten dengan total gerobak sekitar 170 unit. Bapak dua anak tersebut mengelolanya secara profesional. Lengkap dengan prosedur standar dan pejabat yang melaksanakan tugas selevel manajer dan direktur. Dia juga memiliki petugas khusus yang mengawasi kinerja para pekerja di jalan. Sebab, salah satu yang susah di bisnis kuliner adalah mencegah adanya ”kebocoran” produk. Hafiz memiliki beberapa orang yang mengawasi para penjual. Jika ada yang nakal, tidak tertutup kemungkinan dia dipecat. ”Begitulah dunia bisnis. Mereka yang tidak kooperatif kita persilakan pergi, yang berprestasi kita kasih reward. Meskipun jualannya dawet, ada jenjang karir juga di sini,” ujarnya, lantas tersenyum. Hafiz bercerita, ada penjual

yang berdagang bagus. Dalam waktu tak terlalu lama, dia akan mendapat promosi ke bagian produksi. Setelah itu, dia akan naik ke bagian pengawas. Sampai kemudian, dia bisa membuka daerah jualan baru. ”Kita kan juga harus menjaga agar karyawan kita yang bagus tidak dibajak orang lain. Caranya dengan reward itu,” jelasnya. Sederet penghargaan diraih Hafiz. Di antaranya, Asia Pacific Entrepreneurship Award (2011), Rotary UKM Award (2010), UKM Award (2010), Pemuda Pelopor dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (2010), dan UMK Award dari Bank Sumut. Saat ini, selain terus berusaha berekspansi ke daerah-daerah lain, Hafiz mulai menjajal tantangan baru. Yakni, membawa dawet menjadi lebih elite di bawah tema Desert of Indonesia. Dia khawatir, jika dawet tidak segera dipastikan milik Indonesia, negara lain akan mengklaimnya. Misalnya, yang sudah terjadi di Thailand. Dengan menjadikan dawet sebagai Desert of Indonesia, nilai tambah dawet akan semakin tinggi. Dawet juga akan mulai merambah pasar elite di hotelhotel berbintang. Hafiz mengakui, arah ke sana sudah ada. Saat ini dia terus mematangkan konsep tersebut. Rencananya Desert of Indonesia sama halnya dengan resto seperti Es Teler 77. Cuma, sasarannya adalah hotel dan sejumlah mal. ”Kalau bukan kita yang mengklaim es dawet, siapa lagi?” tegasnya. (*/c10/ca)

DAD Dukung Cornelis: Makna Sosial Etnisitas-2Sambungan dari hal 1

injam untuk kegiatan Polres Landak pada hari Rabu (1/2) kepada pengusaha penginapan di Landak. Saat dikonfirmasi Pontianak Post via Blackberry Massanger-nya, Rabu (1/2) kemarin pemilik Hotel Ceria Ngabang, Anjiu menjelaskan, sekitar pukul 08.00 Wib pihaknya dihubungi orang yang mengaku sebagai Kapolres Landak. “Dia ini mengaku sebagai Kapolres dan menelpon ke telepon hotel. Waktu itu anak buah saya yang mengangkat telpon. Yang intinya orang tersebut mencari saya dan berpesan kepada pegawai saya supaya menghubungi kembali orang yang mengaku kapolres ini. Sekitar pukul 09.00 wib, saya langsung menghubung-

sering didorong oleh menguatnya identitas etnis, identifikasi etnis keagamaan menyeluruh/ bulat yang tidak dipotong oleh garis etnis dan keagamaan, serta kesetiaan dan kesetiakawanan etnis yang menebal. Dukungan DAD terhadap Cornelis tidak lain dari perwujudan kesadaran etnis di kalangan masyarakat Dayak, terutama di Kawasan Pedalaman Dekat. Pada sisi lain, dukungan itu akan memperkuat kesadaran etnis yang pada akhirnya menimbulkan kebangkitan etnis. Ada dua macam kesadaran etnis: dari dalam dan dari luar. Kesadaran etnis dari dalam mengandung segi positif sehingga ia perlu dihidupkan. Terlepas dari pengamatan ilmuwan tentang dampak positif dari kesadaran ini, kitab suci juga mengungkapkan betapa keberagaman etnis dan kelompok sosial lainnya merupakan kehendak-Nya dan dijamin manfaatnya. Karena itu, kesadaran jenis ini menimbulkan rasa dan tindakan harga menghargai dan hormat menghormati sesamanya, karena berbagai keberagaman kelompok etnis sudah ada dan tetap akan ada. Profesionalisme dan Sistem Obyektif (Merit System) Kesadaran etnis dari luar timbul melalui proses relasi antar kelompok etnis. Para anggota suatu kelompok etnis yang berkehendak memperoleh juga apa yang telah dicapai oleh kelompok lain dan ingin seperti mereka, merupakan awal dari kesadaran etnis dari luar, karenanya, kesadaran ini memiliki segi positif dan negatif. Dampak positif timbul bilamana para anggota suatu kelompok etnis ingin sama dengan dan berkehendak memperoleh apa yang telah

dicapai oleh kelompok lain melalui proses upaya dan perjuangan cukup panjang dan profesionalisme. Keinginan bagi pencapaian itu dilalui dengan menciptakan sistem rekruitmen dan penilaian obyektif (merit system). Keinginan untuk sama dengan kelompok lain dalam segala hal tanpa upaya keras, menimbulkan dampak negatif. Dampak tersebut tercipta melalui sistem yang tidak memperhatikan kemampuan dan profesionalisme (spoil system). Ca ra - c a ra s e p e r t i i n i cenderung timbul melalui aktivitas dukung mendukung seperti dikhawatirkan oleh sejumlah akademisi dan LSM. Apa lagi dukungan itu akan “menyingkirkan” anggota kelompok etnis lain yang memiliki profesionalisme dan kemampuan lebih. Saya dapat memahami kekhawatiran itu, namun tidak sependapat dengan pandangan tersebut. DAD beranggotakan figur-figur dan para tokoh masyarakat yang memiliki kearifan sosial dan lokal serta wawasan kemanusiaan yang luas, sehingga mereka tidak sembarang dukung. Lagi pula, saya percaya DAD tentu akan menyalurkan kesadaran etnis yang positif. Selain itu, Cornelis yang didukung adalah figur pemimpin yang memiliki pengalaman luas dalam kehidupan birokrasi pemerintahan dan melalui rekruitmen obyektif. Saya percaya sebagaimana sering diucapkannya bahwa ia akan menjadi Gubernur bagi semua kelompok dan golongan. Semoga.(habis) *) Pengamat sosial politik. Coopromotor beberapaMahasiswa Doktoral Universitas Osaka dan Universitas Doshisa, Kyoto, Jepang.

Sambungan dari hal 1 mengalami luka berat dan ringan. Bus bernopol Z 7661 A yang berpenumpang lebih dari 33 orang tersebut dikemudikan Asep Sofyan dan meluncur dari arah Wado menuju Sumedang. Rem bus tersebut diduga blong saat memasuki turunan curam dan berkelok-kelok di kawasan yang dikenal dengan Tanjakan Cae itu. Akibatnya, bus meluncur tidak terkendali. Bus lantas menabrak bagian belakang truk di depannya dan kemudian meluncur masuk jurang di bagian kiri jalan bus dengan kedalaman sekitar 12 meter. ”Rem blong, Pak. Bus terus meluncur dan nabrak truk sebelum masuk jurang,” ujar Dadang Ismail, 46, warga asal Cikaramas Tanjungmedar yang menjadi kernet bus tersebut. Dadang mengalami cedera di bagian kaki dan terbaring di RSU Pakuwon, Sumedang. Informasi yang dihimpun dari polisi dan staf humas RSUD

Sumedang hingga pukul 21.00 tadi malam menyatakan, sembilan orang tewas di TKP, dua meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit di Sumedang. Sebelas korban tewas tersebut adalah Darsim asal Subang; Mujahidin asal Subang; Tati, 45, asal Darmaraja, Sumedang; Suryana, 52, asal Kalijati, Subang; Maman, 68, warga Ciamis; Suhendar, 27, warga Wado, Sumedang; Aria, 11, warga Tegalkalong, Sumedang; Rasih, 40, warga Subang; Dede Suherdi, 49, warga Nagrog, Kec. Rancakalong, Sumedang; serta dua korban lagi yang belum diketahui identitasnya. Sopir truk, Asep Sofyan, saat berita ini ditulis masih belum bisa diwawancarai. Dia mendapatkan penjagaan ketat aparat keamanandanterbaringdiruang UGD RSUD Sumedang. Selain di RSUD Sumedang, empat orang korban luka dirawat di RS Pakuwon Sumedang. ”Kebanyakankorbanmengalami trauma di bagian kepala dan mengalami patah tulang,” ujar salah seorang dokter UGD RSUD

Sumedang. Sementaraitu,KapolresSumedang AKBP Arman Achdiat di lokasi kecelakaan menyebutkan, diduga rem bus blong. Itu terlihat dari aspal jalan yang tidak ada bekas pengereman. Menurut Arman, bus nahas tersebut diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tasikmalaya menuju Sumedang. ”Karenaremblong,saatmenuruni penggalan Tanjakan Cae, sopir tak bisa mengendalikan bus. Bus lantas menabrak dua truk dan 200 meter kemudian, dekattikungan,busmasukjurang dengan kedalaman sekitar 10 meter,” tuturnya. Armanmenambahkan,semua korban tewas dan luka-luka sudah berhasil dievakuasi. ”Semuanya saat ini sudah dibawa ke RSUD Sumedang,” jelasnya. Prosesevakuasidilakukanoleh polisi dan warga sekitar. “Tadi proses evakuasi korban dilakukansecaramanual,”ucapArman. (krn/rki/jpnn/c1/ttg)

Bahas Anas, Pimpinan KPK Berdebat Sengit Sambungan dari hal 1 Busyro menjelaskan, semua orang tahu bahwa KPK tidak memiliki prinsip penghentian penyidikan melalui penerbitan SP3 (surat perintah penghentian perkara). Karena itu, setiap perkara yang masuk penyidikan KPK harus benar-benar punya bukti kuat. ”Maaf ya, karena KPK tak boleh SP3, maka harus ekstra ketat dalam setiap kasusnya. Termasuk, dalam penetapan tersangka (Anas),’’ ujar Busyro. Menurut Busyro, butuh dokumentasi bukti dan fakta yang sangat bertanggung jawab dalam penetapan tersangka. Setiap bukti dan fakta hukum yang ada harus saling mendukung. ”Tidak boleh saling melemahkan,’’ jelas mantan akademinisi UII ini. ”Kalau soal hukum itu soal bukti. Harus ada bukti yang secara jelas, detail, dan mengena,’’ imbuhnya. Selain itu, lanjut dia, jika KPK ternyata salah langkah, reputasinya dapat menjadi pertaruhan. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan melemah dan memunculkan ketidakpercayaan publik. Apalagi jika nanti hakim pengadilan tipikor menolak segala

bukti hasil penyidikan. ”Sebab itu, kami (harus) ekstrahati-hati dalam setiap langkahnya,’’ papar dia. Di tempat terpisah, Direktur Lembaga Pengkajian Hukum dan Strategi Nasional (LPHSN) Ahmad Rifai menilai, kesungguhan KPK menuntaskan kasus-kasus besar masih diragukan. Sebab, KPK selama ini terlalu banyak pertimbangan politik dan sosial daripada fakta hukum. Dalam kasus Anas, menurut dia, sudah ada bukti yang mengarah pada dirinya. Seharusnya, KPK melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap bukti tersebut. Setelah itu, dapat menyatakan kepastian penetapannya. ”Ini kan belum detail melakukan pemeriksaan, sudah seperti serius. Lakukan dulu penyidikan pada Anas, baru memberikan pendapat,” terangnya. Terpisah, aktor Pong Harjatmo untuk kesekian kalinya mendatangi gedung KPK kemarin. Kali ini dia mendukung para pimpinan KPK memberantas skandal-skandal korupsi, terutama korupsi yang berkaitan dengan para kader partai dan penguasa. Selain

itu, isu perpecahan antar para pimpinan KPK menjadi perhatian khusus Pong. Sambil berteriak-teriak dengan suara khasnya dia meminta agar para pimpinan KPK tetap kompak dalam menjalankan tugasnya. ”Kalau memang ada wakil ketua yang berseberangan dan penakut mundur saja,” kata Pong. Dia meminta agar pimpinan KPK mengusut korupsi besar-besaran dengan cepat. Menurut dia, KPK adalah lembaga yang terkesan lambat dalam melakukan pengusutan kasus korupsi. Apalagi jika kasus itu menyangkut penguasa dan partai-partai besar. Bahkan dia menyebut KPK sangat lemah dalam mengusut korupsi yang menyangkut para kader Partai Demokrat. ”Kalau sudah menyangkut Partai Demokrat KPK terkesan alot,” ujar pria yang pernah memanjat atap gedung DPR sebagai bentuk protes. Kata dia, seluruh rakyat Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada KPK. Karenanya, lembaga antikorupsi itu jangan pernah ragu dan takut mengusut semua skandal korupsi, bahkan yang menyangkut penguasa sekalipun (rko/c1/agm/kuh)

Bocah 2,8 Tahun Berkelamin Ganda Sambungan dari hal 1 ada juga,” ucap Ali, kemarin (1/2). Kelainan itu diketahui sejak lahir. Anak ketiga Ali dan Rasniah itu dilahirkan prematur, belum sampai sembilan bulan. Dua anak sebelumnya, kata Ali, tidak mengalami masalah kesehatan, kedua kakak Riko normal. Pun dengan ibunya, tidak ada keluhan selama mengandung. “Semuanya berjalan normal selama hamil, baru ketika lahir kami bingung jenis kelaminnya,” kata Ali. Sudah pernah Ali membawa Riko ke dokter di RSUD Sudarso. Pihak rumah sakit menyatakan tidak sanggup menentukan jenis kelamin anak tersebut karena peralatan belum memadai. Dokter menyarankan Riko diperiksa di Jakarta. “Kami periksa sama dokter Herman, dia suruh periksa di Jakarta,” kenang Ali. Kata Ali Riko memiliki penis di bagian atas dan vagina di bawah. Keduanya berfungsi ketika dia buang air kecil. Kadang urin keluar dari penis, pada waktu lain keluar dari vagina. “Pernah juga

keluar dari keduanya,” ujarnya. Mengetahui kabar itu Wali Kota Sutarmidji mendatangi Riko. Sebelumnya dia berjanji akan membantu pemeriksaan kromosom anak tersebut ke Jakarta. Saat Riko berkoordinasi dengan Puskesmas Siantan Tengah untuk pemeriksaan di Jakarta, Sutarmidji mendatangi tempat itu. Sutarmidji berdialog dengan Ali dan bercanda dengan Riko. Setelah melihat langsung persepsinya berbeda menurutnya, Riko memiliki kecenderungan perempuan. “Kalau saya lihat anak ini lebih cenderung perempuan,” ungkapnya. Dalam waktu dekat Riko akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pengecekan kromosom. Jika hasilnya XX artinya Riko perempuan, kalau XY dia laki-laki. Semua biaya untuk itu ditanggung Pemkot Pontianak. “Dari biaya keberangkatan, makan dan penginapan akan kami tanggung. Saya juga minta ada dari dinas kesehatan mendampinginya,” tuturnya. Diperkirakan biaya pemerik-

saan kromosom dan perjalanannya Rp 20 juta. Jika nanti sudah ada kepastian jenis kelamin dan langkah yang akan diambil untuk Riko Pemkot siap membantu lagi. “Kita tunggu hasil dari RSCM, apa tindakannya nanti. Kalau harus operasi ya mesti dilakukan, percuma saja kita periksa tapi tidak dioperasi,” kata Sutarmidji. Belum dipastikan kapan Riko bisa ke Jakarta, Pemkot Pontianak akan berkoordinasi dengan RSCM untuk penentuan waktunya. “Kalau RSCM bilang besok bisa diperiksa, hari ini langsung berangkat,” ucapnya. Kepala Puskesmas Siantan Tengah Nihayatus Solikhah menjelaskan, Riko memang susah dibedakan secara fisik. Dia memiliki penis namun testisnya tidak kelihatan, dia menduga ada tetapi di dalam. Riko juga memiliki mayora labia layaknya alat kelamin wanita tetapi tidak ada lobang vagina. Hanya saja Nihayatus lebih cenderung menilai Riko adalah laki-laki. “Kalau kesehatan dan gizinya anak ini cukup baik, tidak ada masalah,” paparnya.(hen)

+


8

Pontianak Post

l

Kamis 2 Februari 2012


SMP Negeri 1 Ngabang mengambil tindakan tegas terhadap siswa yang melanggar keras aturan sekolah. Empat siswa dikeluarkan karena terbukti ngelem.

Pontianak Post

17

Banjir Bikin Penambak Merugi Hingga 443 Ton Banjir akibat pasang laut beberapa waktu lalu di sejumlah kecamatan di Sambas menyebabkan produksi perikanan budidaya menurun. Banjir telah menyebabkan para pembudidaya tambak ikan dan udang air payau mengalami gagal panen.

halaman 20

halaman

Metropolis halaman

Terbukti Ngelem, Empat Siswa Dipecat

24

Sanggau masuk lima besar wilayah kasus kecelakaan lalu lintas di Kalbar ini. Di daerah ini sejumlah kawasan rawan laka juga sudah terpetakan menurut vatalitas korbannya AKP Chandra Kirana Kasat Reskrim Polres Sanggau

2

KAMIS 2 Februari 2012

SNMPTN

Tempat ini memang sudah tidak layak sebagai tempat pembuangan sampah, setelah berdiri Makodam XII/Tpr. Rupanya imbauan tersebut cukup mempan.

MEMPAN

Jalur Undangan Kurang Peminat PONTIANAK - Meski ujian nasional masih beberapa bulan lagi, Jalur Undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012 sudah dibuka, kemarin (1/2). Pendaftaran akan berakhir pada 8 Maret nanti. Jalur Undangan adalah seleksi yang berdasarkan pada prestasi siswa selama duduk di SLTA. “Masih sama seperti sebelumnya. Jalur Undangan didasarkan prestasi akademik siswa selama di sekolah. Bisa dinilai juga dari nilai rapornya,” kata Panitia Lokal SNMPTN Kalbar Abubakar Alwi. Pria yang juga menjabat Pembantu Rektor I Untan ini mengatakan, siswa yang dapat mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh kepala sekolah masing-masing. Tahun ini Universitas Tanjungpura membuka 2.681 kursi yang tersebar pada 41 program studi untuk SNMPTN saja. Sebanyak 741 kursi diantaranya diambil dari jalur undangan. • ke halaman 15 kolom 1

BEKELIT

Belum Ada Bosda MUJADI/PONTIANAKPOST

PONTIANAK - Pemerintah Provinsi saja satu kelas. Ini kan masalah,” Kalimantan Barat belum mempro- katanya. Apakah dana BOS dari pusat sudah gramkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah. Namun, menurut Kepala mencukupi untuk memenuhi kebutuDinas Pendidikan, Alexius Akim, han operasional sekolah? Kata Akim, pihaknya sudah mencoba menghitung biaya operasional sekolah tergolong jumlah dana yang diperlukan untuk BOSDA. “Kalau satu murid dibantu seratus ribu saja setahun, Kalbar perlu Rp90 Ini ngurus BOS dari pusat miliar lebih,” katanya usai dialog jarak saja kita masih morat-marit. jauh dengan Wakil Presiden, BoAda sekolah tutup dan ediono, Rabu (1/2) di Sekretariat Pemprov. Kapan Kalbar akan lain-lain. Ada bangun mulai mengalokasikan sekolah, tetapi dana BOSDA, Akim belum muridnya hanya 5 dapat memastikan. Menurutnya, saat ini atau 6 orang saja satu pemprov masih konskelas. Ini kan masalah en untuk membenahi masalah-masalah lain Akim seputar pendidikan yang dirasakan cukup banyak, relatif antara satu sekolah khususnya dalam meAkim dengan sekolah lain. menuhi standar pelayan“Kalau dibilang cukup, ya cukup. an minimal bidang pendidikan. Paling tidak, Kalbar harus dapat memenuhi Kalau dibilang kurang, ya kurang,” SPM terlebih dahulu, sebelum men- ujarnya. Namun, untuk memenuhi kebutuhan SPM, dana BOS dari pegalokasikan BOSDA. “Ini ngurus BOS dari pusat saja kita merintah pusat ini dirasakan sudah masih morat-marit. Ada sekolah tutup mencukupi. Jika suatu sekolah ingin dan lain-lain. Ada bangun sekolah, tetapi muridnya hanya 5 atau 6 orang • ke halaman 15 kolom 1

Dua Sekolah Tak Terima BOS PONTIANAK - Dua sekolah di Kalimantan Barat tidak menerima dana BOS untuk triwulan I tahun 2012 karena kedua sekolah tersebut sudah tutup. Wakil Gubernur, Christiandy Sanjaya melaporkan hal itu kepada Wakil Presiden, Boediono ketika dialog jarak jauh, Rabu (1/2) di Sekretariat Pemprov. Kedua sekolah tersebut yakni SMP 1 Terbuka Matan Hilir Selatan Kabupaten

Ketapang dan SMPS Bersatu Tiong Keranji Kabupaten Melawi. SMP 1 Terbuka Matan Hilir sedianya akan menerima dana BOS sejumlah Rp10.827.500. Sedangkan SMPS Bersatu Tiong Keranji senilai Rp2.485.000. “Hanya sekitar 13 jutaan nilainya untuk dua sekolah itu,” ungkap Christiandy. • ke halaman 15 kolom 1

Mujadi Hardjo Moejono; Lelaki di Balik Kamera

ILUSTRASI : KEKES

Berburu Foto Pakai Sepeda Ontel Dinas Kepolisian Hampir 28 tahun Mujadi Hardjo Moejono bergabung dengan Pontianak Post. Masa-masa rumit di dunia fotografi untuk media pun dilewatinya. Mulai dari memproses sendiri negatif film hingga mencetaknya dalam gambar hitam putih. Ia pernah liputan dan mencari foto menggunakan sepeda ontel, kendaraan dinas patroli pinjaman dari kepolisian. CHAIRUNNISYA, Pontianak

C

TAK sulit mencari sosok Mujadi HM. Lelaki gondrong itu akrab disapa Timbul. Rambutnya panjang terurai melewati bahu. Warnanya tak lagi hitam pekat, mulai bercampur uban yang menandakan usianya yang lebih dari setengah abad. Pada tahun ini, ia berusia 55 tahun. Di Pontianak Post, Timbul menjadi fotografer senior. Ia merintis karir mulai 1984, ketika Pontianak Post masih bernama Harian Akcaya. Saat bekerja pertama kali, Timbul ditempatkan sebagai staf bagian pracetak. Selaintugasdibagianpracetak,masihadatugas tambahan. Pada malam hari usai tugas, dengan menggunakan mobil pikap, ia mengantar rekan sekerja. Ada yang tinggal di ujung Jalan Kom Yos Sudarso, Jalan Prof M Yamin, dan Sungai Jawi.

HARYADI/PONTIANAKPOST

• ke halaman 15 kolom 1

Timbul yang tetap setia pada panggilan jiwanya terus berburu fotografi untuk Pontianak Post.

m

y

k

LELAKI KAMERA


10 SINGKAT

Semangka Lokal Murah MENJELANG Maulid Nabi Muhammad SAW, pedagang tahunan mulai meraup untung dengan menjual buah semangka di kawasan Jalan Gusti Situt Mahmud Siantan. Kendati tidak terlalu ramai konsumen, namun dipastikan di bulan Maulid ini, konsumen akan semakin ramai, karena prosesi perayaan Maulid pada sebagian masyarakat, tidak bisa dipisahkan dengan aneka buah, khususnya buah semangka. “Dari pagi sampai siang begini, cuma dapat Rp 30,000 saja,”tutur pedagang semangka, Marwi, Sabtu (28/01).Dikatakannya, buah semangka yang rata-rata berasal dari daerah Wajok tersebut, perkilogramnya dipatok Rp4,000. “Biasanya konsumen menawar dengan harga Rp3,000, mau tak maulah, karena kan jumlah buahnya banyak. Dari pada tak laku, dan buahnya rusak, kan rugi juga,”terangnya. Hal tersebut juga diakui pedagang semangka lainnya, Sarwani, dikatakannya, untuk mengantisipasi semangka rusak sebelum terjual semua, dirinya berinisiatif menjual buah semangka dengan harga yang terjangkau, yang terpenting baginya, bisa mendapatkan keuntungan walaupun sedikit. “Di sini kami jualannya setahun dua kali saja, bulan Maulid dan terkadang bulan puasa,”jelasnya. Diakuinya, dirinya tidak bisa memastikan buah semangka yang dijual masak semua, namun dijamin semangka asal Wajok ini isinya manis. “Kan barang di dalam, mana tahu putih atau merahnya, tetapi yang jelas semangkanya manis,”imbuhnya. Selain itu, semangka yang dijualnya bervariasi, mulai dari semangka yang tiga kilogram, sampai yang tujuh kilogram sekalipun, namun yang banyak dibeli sebagian warga adalah semangka yang berukuran sedang dan besar. “Terkadang ada juga beli kecil, tiga kilogram lebih,”jelasnya. Walau tidak bisa meraup keuntungan yang berlipat tahun ini, namun para pedagang tahunan berharap dagangannya bisa terjual semua tanpa ada yang rusak. “Yah namanya orang mencari makan, berharap terjual semualah buah semangkanya, konsumennya ramai, sehingga dapat keuntungan yang lumayan,”tandas pedagang. (ila)

INFO

22 Februari, Akhir Penerbitan LTR UNIT Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Pontianak memberitahukan kepada mahasiswa maupun calon mahasiswa Program Non Pendidikan Dasar (Non Pendas) bahwa batas akhir penerbitan Lembar Tagihan Registrasi (LTR) untuk masa registrasi 2012.1 pada 22 Febr uari 2012 dan batas akhir pembayaran S P P tanggal 29 Februari 2012. LTR dapat dibayarkan melalui BRI, BTN dan Bank Mandiri. Bagi mahasiswa Universitas Terbuka yang ingin mengikuti Ujian On-Line (SUO) masa ujian 2012.1 bahwa pendaftarannya dimulai pada tanggal 14 Maret s.d 4 Mei 2012 melalui: www.ut.ac.id. Informasi lebih lanjut tentang Sistem Ujian Online mahasiswa dapat menghubungi: Bp. Dhani Hp 081256689996, Ibu Yunita Hp 085252014499 dan Bp Wagiran Hp. 08125710156.(d4/biz)

metropolitan

Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

Tak Koordinasi Komisi D

Dewan Kota Merasa Ditinggalkan

HARYADI/PONTIANAKPOST

MOGOK KERJA: Karyawan perusahaan karet melakukan mogok kerja dan menggelar orasi terkait PHK lima karyawan secara sepihak oleh perusahaan.

PONTIANAK-DPRD Kota Pontianak, pada Rabu (1/2) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Pontianak dalam hal penanganan anak, yang diwujudkan dengan diresmikannya gedung Pusat Pelayanan Anak Terpadu (PLAT) di Jalan Danau Sentarum oleh Walikota Pontianak Sutarmidji, pada Selasa (31/1). Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mansyur AR saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan pihaknya akan selalu mendukung Pemkot dalam upaya menangani anakanak di Kota Pontianak. Lanjut Mansyur, pihaknya juga bersyukur dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada SKPD terkait yang telah mensukseskan program kerja Pemkot dengan mewujudkan PLAT sebagai wujud dan komitmen dalam menangani persoalan anak, karena sesuai dengan predikat kota layak anak yang diraihnya. “Kami anggota DPRD Kota Pontianak khususnya komisi D sangat bersyukur dan mengapresiasi Pemkot yang telah komitmen untuk mengatasi masalah anak, dengan diresmikannya gedung PLAT beberapa hari yang lalu. Karena dengan diresmikannya gedung

tersebut membuktikan komitmen pemkot untuk mengatasi masalah anak dan sebagai bukti dari penghargaan yang diraih sebagai kota layak anak,” ungkapnya Namun, Ketua Komisi D menambahkan, disisi lain pihak DPRD Kota Pontianak khususnya Komisi D yang membidangi masalah anak dan sebagai lembaga mitra Pemkot menyesalkan tindakan Pemkot yang tidak berkoordinasi dengan pihaknya dalam acara peresmian gedung PLAT tersebut. Lanjut Mansur, sesuai dengan UU No. 27 tahun 2009 DPRD adalah salah satu penyelenggara pemerintah yang tentunya fungsinya berbeda dengan eksekutif. Dimana seharusnya pihak Pemkot dapat memberdayakan atau bekerjasama dan berkoordinasi yang baik sesuai dengan undangundang yang berlaku. “Kalau menurut UU No. 27 tahun 2009 DPRD adalah penyelenggara pemerinta yang tentu, fungsinya berbeda dengan eksekutif. Kami menyayangkan pihak Pemkot dalam acara peresmian gedung PLAT tidak berkoordinasi dengan kami. Dengan demikian kami merasa ditinggalkan oleh Pemkot,” tegasnya. (adg)

Investasi Kalbar Terkendala Infrastruktur PONTIANAK – Kepala Badan Penanaman Modal Daerah, Yoseph Alexander mengungkapkan kalau investasi di Kalimantan Barat pada tahun 2012 akan meningkat menjadi 15 persen. Namun Yoseph mengakui, investasi di Kalbar masih terkendala infrastruktur. “Kendala investasi yang pertama di Kalbar memang infrastruktur,” ungkap Yoseph Alexander, kemarin (31/1). Recana investasi di Kalbar masih mendominasi perkebunan dan pertambangan. Ada peningkatan minat pengusaha

dalam negeri untuk menanamkan modal di Kalbar. Namun sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing masih banyak tedapat di daerah yang inftrastrukturnya masih kurang baik. Sehingga investasi terkendala infrastuktur yang kurang baik. Tahun 2011, rencana penanaman investasi di Kalbar meningkat menjadi Rp7,47 triliun dari Rp3,15 triliun pada tahun 2010. Ada kenaikan Rp4,3 triliun. Untuk merealisasikan rencana investasi

ini, BPMD Kalbar akan bekerjasama dengan pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur yang dianggap sebagai kedala. “Rencana tidak selalu sesuai dengan realisasi. Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencarikan solusi mengenai infrastruktur ini. Ini demi realisasi dari rencana investasi,” lanjut Yoseph. Yoseph juga mengatakan, tahun 2012 ini ada beberapa pekerjaan yang perlu diperhatikan. Di antaranya bagaimana

cara menanamkan modal, apa yang perlu ditanamkan dan apa yang pelu dijual. Kedepannya, Yoseph menargetkan tidak hanya pada sektor pertambangan dan perkebunan tujuan parainvestor, namun sektor lainnya juga akan dikembangkan. “Tahun-tahun berikutnya tidak hanya sektor pertambangan dan perkebunan, tapi juga sektor yang lainnya. Namun untuk sekarang ini masih terkendala infrastruktur,” jelas Yoseph. (afi)

Sinar Mas Dukung Pasar Murah HUT Pemprov PONTIANAK--Sinar Mas kembali terlibat dalam pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Pasar murah kali ini rangkaian HUT ke-55 Pemprov Kalbar yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (28/1). Sinar Mas kebagian stand di halaman sebelah kiri Kantor Gubernur Kalbar, Sinar Mas menjual minyak goreng dan mentega dengan harga subsidi. “Barang-barang di sini jauh lebih murah,” ujar Iin, warga Sungai Raya Dalam. Ia menilai baik partisipasi dan dukungan perusahaan dalam pasar murah HUT Pemprov. Menurutnya perusahaan yang terlibat dalam pasar murah ikut membantu masyarakat. “Kalau bisa kegiatan seperti ini lebih sering. Ini juga promosi untuk mereka,” katanya. Dampak positif turut dirasakan Lidiana, warga Paris I. “Bagus, artinya perusahaan peduli sama masyarakat misalnya minyak goreng dan mentega dari Sinar Mas yang dijual dengan harga murah ,” ujarnya. Pasar murah sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama mereka yang kurang mampu.

Paskaria Ema, Kabid Perdagangan Dalam Negeri dan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Industri Kalbar menyatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama yang baik dengan Sinar Mas untuk pelaksanaan pasar murah. “Kami sudah kerja sama dengan Sinar Mas sejak pelaksanaan pasar murah menyambut lebaran tahun lalu,” ujarnya via telepon, Selasa (31/1). Partisipasi Sinar Mas dalam pasar murah sangat mereka hargai, khususnya untuk minyak goreng dan mentega yang dijual dengan harga jauh di bawah harga normal. “Sinar Mas kan punya kebun sawit di Kalbar. Ikut dalam pasar murah, mereka bisa sekaligus promosikan produk hasil olahannya,” katanya. “Mudah-mudahan kerja sama baik seperti ini bisa terus terjalin.” Mulfi Huda, CSR Sinar Mas wilayah Kalbar menyampaikan, keterlibatan Sinar Mas dalam pasar murah merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian perusahaan pada masyarakat Kalbar. BONI/CSR Sinar Mas Kalbar “Selama ini kami terus menjalankan komitmen SERBU: Warga menyerbu minyak goreng dan mentega di stan Sinar Mas dalam CSR perusahaan dengan baik,” pungkasnya.(r) pasar murah HUT ke-55 Pemprov Kalbar, belum lama ini.


Pontianak Post

l

HALO PUBLIK

Kamis 2 Februari 2012

Wacana Energi Nuklir di Kalbar Dengan beredarnya wacana akan dibangunnya energi nuklir di Kalimantan Barat, saya sangat setuju karena daerah ini sangat luas, energi listriknya pun selama ini belum terpenuhi. Kalbar juga banyak ditemukan uranium. Bagi masyarakat yang protes/kurang setuju dengan dibangunnya nuklir mungkin telah terpengaruh oleh doktrin dari negara maju yang telah menyebar isu bahaya energi nuklir. Memang energi nuklir berbahaya karena susah menemukan suatu teknologi tidak berefek terhadap lingkungan. Tetapi perlu

masyarakat Indonesia ketahui, masyarakat Kalbar khususnya, bahwa kita tidak akan merasa nikmatnya menggunakan sepeda motor, mobil, pesawat dan lain-lain tanpa energi nuklir. Karena semua itu dibuat oleh negara-negara maju dan energi yang digunakannya adalah nuklir. Perlu juga masyarakat ketahui bahwa

isu bahaya nuklir yang disebarkan ke telinga-telinga masyarakat Indonesia adalah suatu strategi negara lain (negara maju) supaya masyarakat anti dengan nuklir. Mereka takut kehilangan pasar untuk menjual hasil produksinya, karena Indonesia merupakan pasar terbesar bagi negara maju untuk menjual hasil produksinya. Jadi marilah kita dukung bersama jika seandainya di Indonesia, khususnya di Kalbar timbul wacana akan dibangun nuklir. Kapan kita mau maju kalau tidak didukung pengembangan teknologinya? Kadang kita suka membandingkan negara kita dengan negara-negara di Eropa, Amerika, Jepang, Cina dan sebagainya tentang kemajuan teknologinya. Tetapi ketika pemerintah mencanangkan pembangunan nuklir supaya kemajuan teknologi berkembang pesat, malah masyarakat menolak. Risno Mahasiswa di Pontianak.

Hipnotis dalam Konseling Siswa FUNGSI utama BK (bimbingan konseling) di sekolah adalah pendamping siswa untuk mengenali diri, menggali potensi diri, serta menemukan solusi dari problematika siswa. Sebagai terobosan agar lebih efektif, kita bisa memanfaatkan hipnotis. Konselor yang tepercaya bisa dengan cepat dan mudah membawa seseorang ke kondisi mirip tidur. Saat itulah dia bisa mengungkapkan apa pun yang dipendam dengan sejujurjujurnya. Solusi bisa diberikan saat kondisi

rileks itu lewat sugesti. Jika ada siswa yang sulit mengungkapkan isi hatinya, dia dihipnotis atas persetujuannya. Selain memberikan solusi atas persoalan yang terpendam, hipnotis bisa menyugesti siswa yang malas belajar agar rajin. Teknik hipnotis sederhana tak ubahnya relaksasi, meditasi, atau yoga. Intinya, fisik dan pikiran dibuat rileks untuk diberi masukan-masukan positif.

PDAM Memprihatinkan Pak Walikota, kualitas air PDAM sekitar Jalan Purnama semakin memprihatinkan. Jangankan untuk diminum, untuk mandi pun tak layak karena berlumpur, kuning kayak air parit. Kami bayar pak, mohon diperbaiki! (081345743057)

Rumah Tak Layak Huni Saya sangat p r i hatin melihat rumah tak layak huni. Masih ada didalam kota, yakni di belakang Dinas Perkebunan Ke t a p a n g . Apakah pemerintah kabupaten tak melihat dan kesan membiarkan? Tak sebanding dengan kemajuan kota Ketapang. Harapan saya, pemerintah lebih memperhatikan rakyat miskin. (085390717996)

Habitat Asli Buaya Alangkah baiknya, kalau buaya liar yang

d i t e mu k a n warga Paloh, S a m b a s dilestarikan dengan cara d i t a n g k a r, dikembangbiakkan agar tidak punah dan anak cucu kita dapat melihat habitat asli buaya. Biar menjadi suaka margasatwa di daerah sempadan Indonesia - Malaysia.. Khan bagus untuk pariwisata Sambas. (081345193030)

Ditemukan Dompet Telah ditemukan pada hari Minggu, 29 Januari 2012 di Jalan Ahmad Yani sebuah dompet tanpa identitas apapun, berisi sejumlah uang dan bon. Bagi yang merasa kehilangan, silahkan menghubungi Sdr. Agus Zainal di nomor handphone ini.

(085245308116)

Aulia Kusumastuti.

Benahi Polisi Kita

Rusaknya Jalan di Pemangkat Saya seorang pelajar di sebuah SMA sungguh kesal dengan rusaknya jalan di daerah Pemangkat ini, khususnya di Jalan Gereja. Jalan yang baru diperbaiki beberapa bulan yang lalu ini, kini kembali rusak lagi. Jalannya sangat parah, berkerikil, dan juga berlubang. Apalagi tepat di depan rumah saya, ada sebuah lubang cukup besar yang sangat merusak pemandangan. Saat banjir, jalan ini terlihat becek, air mengenang di lubang

11

besar. Hal ini terlihat sungguh memprihatinka n . B eb e rap a hari lalu, ada juga warga yang kecelakaan dan terluka akibat lubang besar ini. Seharusnya pemerintah setempat lebih peduli dan memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat dengan memberikan fasilitas umum yang memadai. Kami nantikan. Lanny Leonita <lannyleonita@hotmail.com>

C

m

Redaksi yang terhormat, mohon disampaikan pada instansi yang berwenang beberapa hal sebagai berikut : 1. Peraturan tentang ‘motor wajib menyalakan lampu di siang hari’ itu apakah suatu UU atau sekedar himbauan? Sepertinya sudah tidak berlaku lagi. Kalau memang UU kenapa polisi tidak tegas dan dibiarkan saja? Alasan masih sosialisasi, udah berapa lama? Harus diakui dari seluruh pengguna motor di kota Pontianak ini mungkin cuma 1-2 orang saja yang hidupkan lampu. Itupun mungkin karena kelupaan mematikan. Bahkan motor polisi saja tidak pernah menyalakan lampu. 2. Pos-pos polisi yang ada di tiap perempatan lampu merah itu untuk apa? Selalu kosong tidak ada petugasnya. Yang ada mungkin di beberapa pos tertentu saja. Pernah saya terjebak kemacetan parah di perempatan keraton. Padahal di situ ada pos polisi. Dan saya lihat memang ada petugas polisi di da-

y

k

lam pos tersebut, tetapi tidak ada inisiatif untuk mengurai kemace t a n t e r s ebu t. Mereka asyik ngobrol dan tertawatawa. Baru ketika terdengar sirine ambulance, polisi baru turun. 3. VCD bajakan gimana, pak? Ka t a n y a t i d a k diperbolehkan tetapi dibiarkan. Contoh jelas-jelas nyata, di sebelah pos polisi tol 1 Kapuas (perempatan keraton) ada yang jual VCD bajakan tetapi lancar-lancar saja kan. Sampai sekarang pun aman jualan disitu. Padahal di sebelah pos polisi loh. Siapa yang tidak tahu pasar Nusa Indah (Sudirman) atau di pasar tengah. Gudang VCD bajakan ada di situ, tapi aman-aman saja. Beberapa bulan kemarin sempat ada razia VCD bajakan tapi cuma 1 atau 2 minggu saja, selebihnya ya seperti yang kita lihat sekarang. Bebasss!!! 4. Jujur pak polisi, saya sering terobos lampu merah. Saya pun sering keliling Pontianak tanpa menggunakan helm, padahal saya

melewati depan beberapa kantor Polsek. Dan itu bukan saya saja. Banyak masyarakat yang seperti saya. Kenapa? Tidak ada polisi, pak. Polisi sepertinya lebih banyak duduk-duduk di warung kopi. Kalaupun ada di pos cuma ngobrol dan ketawa-tawa saja. Saya mungkin lebih simpati dengan petugas pemadan kebakaran daripada polisi. Jam berapa pun diperlukan selalu datang. Polisi jam berapapun ada, tapi tidak jelas apa kerjanya. Saya tidak bilang semua polisi jelek, tapi ada sebagian oknum yang jelek kinerjanya. Tolong dibenahi pak! Anda sewaktu pendidikan dibiayai dngan uang rakyat dan sekarang gaji Anda pun dibayar dengan uang rakyat. Jangan pakai alasan ‘tolong sebutkan atau catat nama petugas yang menyimpang, nanti kami tegur petugas tersebut!’ Jangan pakai alasan itu lagi, pak. Mana kami berani dengan polisi atau bahkan sampai menyebut nama? Karena tanpa dilaporkan bapak-bapak polisi pun sudah tahu dan sependapat dengan tulisan saya di atas. Saya yakin polisi bisa berbenah. Maju terus Kepolisian Republik Indonesia. Aji <Ajisaka6969@yahoo.co.id>


12

SUCCESS STORY

Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012


Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

Komunikasi bisnis

13

Advertorial

Apa Kata Mereka tentang PPAk Untan

Training Kauny Quantum Memory Angkatan 2

Hafal Al-quran Semudah Tersenyum APAKAH Anda kesulitan menghafal? Banyak orang merasa sulit menghafal, ada pula yang menyatakan mudah. Jawaban terbesar hal ini adalah ‘metode’. Sesungguhnya manusia punya storage memory teramat besar, bahkan tak terbatas, hanya sedikit manusia memanfaatkan potensi dahsyat dari Allah SW T yang bernama otak. Ilmu pengetahuan modern telah banyak mengungkapkan kedahsyatan otak dan cara memanfaatkannya. Maka muncullah beberapa metode optimalisasi otak, seperti aktivasi otak kanan, menghafal dengan gambar dan ilustrasi, aktivasi otak tengah, speed reading, quantum memory, dan banyak lagi. Penemuan teori dan metode ini membuat manusia bisa mengakses daya maksimal otak, termasuk menghafal dengan cara amat mudah. Mereka yang telah menemukan metode akan memberikan testimoni bahwa menghafal adalah aktifitas amat mudah bahkan sedikit pun bukan hal sulit. Berikut testimoni peserta Training Kauny Quantum Memory angkatan 1 Pontianak. Ahmad ST, “Alhamdulillah saya dapat apa yang selama ini saya inginkan, menghapal al-quran dengan mudah, walaupun saya masih harus berlatih lebih giat lagi. Kesulitan yang membuat saya frustasi selama ini adalah dapat cara paling efektif dan cepat menghapal al-quran bersama artinya. Insya Allah cara menghapal al-quran yang telah diajarkan Kauny akan saya terapkan pada istri, anak, dan keluarga, serta

FOTO IST

DIABADIKAN: Peserta Training Kauny Quantum Memory Angkatan 1 Pontianak diabadikan di Grand Mahkota Hotel Pontianak pada 4 Desember 2011.

teman-teman di kantor maupun di masjid. Insya Allah saya puas dan saya ingin ikut kembali apabila Kauny melaksanakan training kembali di Pontianak. Terima kasih Kauny.” Nasution Usman, Imam Masjid Raya Mujahidin, “Menghapal alquran dengan nikmat akan membuat asyik, metode yang tepat dan mudah membuat kita asyik. Training mudah menghapal al-quran semudah tersenyum, adalah metode yang mudah, bukan hanya untuk menghapal tapi juga memahami sekaligus mentadabburi ayat Allah. Rasakan kenikmatan menghapal al-quran seiring dengan kenikmatan senyum. Senyum lebih bermakna bersama dengan hapalan al-quran.”

Ikuti Training Kauny Quantum Memory, menghafal al-quran semudah tersenyum. Dalam enam jam insya Allah Anda mampu menguasai: Tahfiz (menghafal), Fahmul Maani (memahami makna ayat), Makhraj (membaca dengan bunyi suara benar), Tajwid (membaca sesuai hukum bacaan yang benar), dan Kitabah (menulis huruf Arab). Training yang terbuka untuk umum dan segala usia, insya Allah bakal digelar di Grand Mahkota Hotel Pontianak pada Sabtu, 11 Februari 2012. Peserta Terbatas! Info pendaftaran Ustadz Sulaiman 0813-5238-0052 dan Hasan Idris 0852-4657-5983 atau ke call center 0853-86930993. (d1/biz)

Dispora Kalbar Ambil Sumpah PNS DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (1/2) kemarin melakukan pengambilan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dispora Kalbar. Acara yang berlangsung di Aula Dispora Kalbar tersebut dipimpin langsung Kadispora Kalbar, Hj. Utin Kusumawaty M.Si dihadiri para Kepala Bidang, Sekretaris, Kepala Seksi, Kasubag dan Staf Dispora Kalbar serta disaksikan Rohaniawan. Dalam sambutannya, Utin Kusumawaty mengatakan, bahwa pengambilan sumpah/janji PNS diisyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. “Tentu ini mengandung amanah yang perlu dijunjung tinggi dimanapun saudara ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia,” katanya. Sumpah dan janji juga, jelas Utin, didalamnya mengandung makna serta amanah dalam menjalankan tugas-tugas kedinasan. “Pengambilan sumpah/janji ini merupakan sejarah awal dan terakhir bagi PNS dalam menjunjung tinggi dan setia serta taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 45, Negara dan Pemerintah serta mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan pribadi,” tuturnya.

FOTO IST

JANJI: Utin Kusumawaty saat mengambil sumpah/janji PNS di lingkungan Dispora

Bagi yang baru diangkat sebagai PNS, kata Ibu yang selalu semangat memajukan Olahraga dan Kepemudaan ini, pengangkatan sumpah dan janji adalah bagian dalam pembinaan PNS yang bersih, jujur dan sadar akan tanggung jawab sebagai unsur aparatur negara, abdi masyarakat, abdi bangsa dan negara. “Karenanya, setiap calon PNS segera setelah diangkat menjadi PNS wajib mengangkat sumpah/janji menurut agama dan kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa,” ujarnya sembari berharap setelah mengam-

bil sumpah/janji para PNS dapat menambah kedewasaan berpikir, memilah dan memilih mana yang pantas dilakukan atau yang tidak patut dilaksanakan. “Yang terpenting untuk saudara ketahui, adalah bahwa sumpah dan janji ini disaksikan selain oleh yang hadir di ruangan ini, tapi juga oleh Tuhan Yang Maha Esa dan kelak tentu akan dimintai pertanggungjawabannya,” tukas ibu berjilbab ini. Ada 20 orang PNS dilantik kemarin, masing-masing dari golongan I, II dan III.(d4/ser)

Peringatan Hari Kepabeanan Internasional

Pegawai Bea & Cukai Tandatangani Pakta Integritas BERTEPAN dengan Hari Kepabeanan Internasional, Kamis (26/1) segenap pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Pontianak menggelar penandatanganan Pakta Integritas. Kegiataan penandatangan itu sendiri dilaksanakan di aula kantor yang dipimpin Elfi Haris, selaku kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Pontianak. Elfi saat memberikan pengarahan mengatakan, pakta integritas ini merupakan kontrak moral pegawai sesuai tugas yang diembannya. Tidak hanya itu, dengan penandatangan ini, pegawai dinyatakan siap melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya secara konsekuen dengan atas dasar integritas yang berdasarkan kejujuran, tulus, dapat dipercaya, menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal yang tercela. Ditambahkan Haris, pegawai Bea dan Cukai juga diminta bekerja secara profesional, bersinergi, memberikan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan, cepat tanggap, senantiasa melakukan perbaikan serta mengembangkan inovasi dan kreativitas. Selain itu, poin terpenting dalam

FOTO IST

TANDATANGANI: Para pegawai Bea dan Cukai menandatangai pakta integritas dihadapan kepala KPBBC Tipe Madya Pabean B Pontianak.

pakta integritas ini, pegawai Bea dan Cukai tidak boleh melakukan penyalahgunaan wewenang, tidak akan menerima, memberikan hadiah atau imbalan berupa apa saja dari atau kepada siapapun, terkait dengan kepentingan jabatan atau berpengaruh kepada kemandirian jabatannya. Ia juga menegaskan, pegawai Bea dan Cukai tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan pelaksanaan tugas (conflict of interest). Apabila dalam pelak-

sanaan tugasnya ternyata terjadi pelanggaran, maka para pegawai menyatakan bersedia dikenakan tindakan dan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia menambahkan, penandatanganan Pakta Integritas ini merupakan salah satu dari sekian banyak program reformasi birokrasi yang dijalankan oleh instansi di jajaran Kementerian Keuangan, guna mewujudkan pegawai yang berintegritas tinggi dan jauh dari perilaku koruptif.(d3/ser)

BERBAGAI pandangan juga datang dari alumni PPAk Untan, yang kini bekerja sebagai Konsultan Keuangan Daerah menjabat Direktur PT. Indosakti Pratama, Fridolinus Peno SE Ak yang mengatakan, kurikulum PPAk yang ada sekarang sudah sangat relevan cuma sebaiknya ditambah lagi untuk jam praktiknya. Apalagi praktik ini dinilai bermanfaat dengan relevansi pekerjaan konsultan saat ini. “Saya juga melihat koleksi buku Pusat Referensi yang dimiliki PPAk Untan sekarang jauh memadai. Tinggal bagaimana pihak pengelola perpustakaan terus melakukan update terhadap berbagai referensi buku meng enai bidang p ekerjaan konsultan. Sehingga diharapkan mahasiswa tidak tertinggal dengan berbagai kemajuan tersebut,” ujarnya. Direktur PT Tiki JNE Bengkayang ini menambahkan, selama mengenyam pendidikan d i P PA k U nt a n p e n ga l a ma n menarik yang didapatkan adalah mahasiswa bisa berinteraksi dengan rekan-rekan akuntan dari berbagai profesi lainnya. Tak hanya itu, mahasiswa sewaktuwaktu juga berdiskusi, berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan para pakar akuntan yang juga alumni PPAk Untan. Bagi Anda yang ingin bergabung segera daftarkan diri

Anda untuk menjadi Akuntan Profesional. Bagi Anda yang memerlukan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Sekretariat Program Pendidikan Akuntansi FE Untan di gedung PPA FE Untan, Jl. Ahmad Yani Pontianak, telpon (0561) 7586392, HP. 0852 5217 9499, Fax (0561) 713707. Atau email : ppak_untan@yahoo.com. Biaya pendaftaran tes masuk PPAk sebesar Rp350.000. Informasi tambahan, Program Pendidikan Profesi Akuntansi ini hanya diperuntukkan bagi lulusan S1 Akuntansi. Untuk kelas reguler perkuliahan dilak-

sanakan pada malam hari dari Senin hingg Jumat. Untuk kelas eksekutif perkuliahan dilaksanakan setiap hari Sabtu full day, dari pagi hingga malam hari, dan untuk kelas Fresh Graduate perkuliahan dilaksanakan pada pagi hari. Biaya kuliah untuk Kelas Reguler sekitar Rp12,5 juta, untuk Kelas Eksekutif sekitar Rp14,5 juta dan untuk Kelas Fresh Graduate sebesar Rp9 juta. Ingat, waktu pendaftaran tes PPAk gelombang hingga 10 Gebruari 2012. Segera daftarkan diri Anda, kelas terbatas...!!!(d2/ biz)

Solusi Mengatasi Diabetes DIABETES, atau sering disebut dengan kencing manis sudah banyak dikenal orang. Hal ini disebabkan karena suda h baya k o ra ng m e n d e r i t a akibat gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Penyakit ini menyerang siapa saja tanpa mengenal status dan umur. Ini dikarenakan, gaya hidup yang jarang berolahraga dan banyak makan-makanan pabrik atau instant.Kencing manis adalah suatu keadaan di mana kadar gula berlebihan dalam darah, yang disebabkan karena organ pankreas tidak berfungsi dengan baik. Organ pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh, untuk menukar gula kepada tenaga dalam tubuh. Penyakit diabetes yang diderita ibu Ningrung di Singkawang, bukan karena pola hidup yang tidak sehat semata, namun karena merupakan warisan genetika dari orang tua yang menderita diabetes. Sering buang air kecil, dan lemas-lemas adalah hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang kena pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan lebih luka di jarinya tak kunjung hilang, malah semakin membesar. Hal inilah yang membuat Ningrung khawatir dan mencari jawabannya melalui ilmu medis. D o kt e r m e nyat a k a n k a l au gula darahnya tingi, informasi

ini sangat mengejutkan dan hanya bisa pasrah. Seminggu kemudian, bibinya yang mendegar hal tersebut datang dari Pontianak dan menyodorkan Azadra. Hanya dalam hitungan minggu, gula darah saya turun drastis, dan paling mengejutkan luka dijari saya akhirnya hilang. Azadra mengandung azadirachtin, serat, protein, kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan Azadra setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif sebagai anti diabetes. Azadra membantu menurunkan dan mestabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah terdaftar dengan No. POM.RI. 06 33 60 121. Tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak : Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada,

Apt Mandiri 2. TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Ap t Me rd e ka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mul i a Jl . Ur i p, Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Fa r m a , A p t Kimia Farma, TO Murni Jl. Tanjungpura. TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl. Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl. Tanjungraya2, Apt Utama Jl. S Sabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl . Su p rap t o, Ap t Mu l i a, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl. Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah : Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di No. 081 352 022 980.(d2/biz)

Ningrung

Sukses Ikuti KKM PPL Terpadu

1.800 Mahasiswa Kembali ke Kampus SEBANYAK 1.800 mahasiswa dari 5 program studi yang ada di STKIP-PGRI Pontianak yang telah mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa, Program Pengenalan Lapangan (KKM-PPL) terpadu di 14 Kabupaten/Kota se-Kalbar sejak September 2011-Februari 2012 direncanakan kembali pulang kekampus. Kepastian itu disampaikan Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr H Samion AR MPd, saat ditemui, Rabu (1/2) kemarin. Samion mengaku, yayasan pendidikan t i ng g i da n l e mbaga STKIP-PGRI Pontianak cukup puas dalam pelaksanaan KKM PPL Terpadu tahun 2011-2012 ini. Apalagi ini adalah bentuk karya nyata mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat, dan membantu para guru-guru disekolah dalam mencerdaskan anak didik generasi penerus bangsa. Menurut guru besar PPKN ini, 1.800 mahasiswa yang akan dikembalikan ke kampus dilakukan secara bertahap, dimulai dari Kabupaten Sanggau dan Kapuas Hulu, kemudian dilanjutkan dengan kabupaten/kota yang lainnya. Ia mengatakan, para mahasiswa yang kembali ke kampus ini terdiri: dari 5 program studi, mulai dari program Bimbingan Konseling, PPKN, Matematika, Penjaskes dan Sejarah. Setidaknya selama 6 bulan para mahasiswa dikembalikan ke kampung halamanya untuk mengajar, dan melaku-

FOTO IST

PENUTUPAN KKM: Para mahasiswa saling bersalaman dengan pihak guru dan ketua STKIP-PGRI Pontianak mengakhiri KKM-PPL Terpadu 2011-2012.

kan kegiataan sosial dengan masyarakat disekitar sekolah. “Saya merasa senang, karena selama mereka dipulangkan banyak sekali tanggapan postif yang datang dari pihak diknas kabupaten/kota se-Kalbar, bahkan seperti Kabupaten Sanggau dan Kapuas Hulu ada yang menawarkan mahasiswa untuk menjadi tenaga honor, untuk mengajar di sekolah sambil menunggu pembukaan CPNS,” katanya. Diungkapkan Samion, meski sukses dalam penyelenggaran KKM PPL Terpadu kali ini, KKM PPL 2012-2013 pada September

mendatang, pelaksananya harus jauh lebih baik lagi. Apalagi tahun ini jumlah mahasiswa yang akan mengabdi kuotanya bertambah sebanyak 3.000 mahasiswa, dengan 10 program studi untuk mahasiswa semester 7. Ia menambahkan, tahun ini pelaksanaan KKM PPL Terpadu konsepnya akan sama, namun penyebaraan mahasiswanya akan lebih terkoordinir dengan lebih baik, dan tetap diutamakan mahasiswa ditempatkan di sekolahsekolah yang memiliki kekurangan tenaga guru bidang studi.(d3/ ser)


KUBU RAYA

14 FIGURA

Canangkan Revitalisasi Posyandu BUPATI Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH tengah mematangkan konsep merivitalisasi posyandu yang ada di Kubu Raya. Sebagai kepala daerah, Muda melihat Posyandu memiliki peran strategis dalam mengawal kesehatan ibu dan anak di p e l o s o kpelosok. “Sebab Posyandu merupakan fasilitas kesehaMuda Mahendrawan tan milik pemerintah yang letaknya tersebar hampir merata berdasarkan kuota penduduk dan wilayah,” katanya, kemarin. Menurut dia saat ini, pihaknya sedang menginventarisir Posyandu yang letaknya cukup jauh dari jangkauan warga. “Ini yang menjadi salah satu kelemahan mengapa Posyandu masih belum optimal fungsinya, jika letaknya mudah dijangkau oleh warga, tentu masalah ini tidak membuat warga enggan berkunjung ke Posyandu,” ungkap bupati. Begitu pula dengan pola rekrutmen kaderkader Posyandu, perlunya kemerataan dan keterwakilan dari setiap dusun yang ada di wilayah Posyandu berada. Kondisi ini, menurutnya kurang mendukung sosialisasi dan pelaksanaan berbagai program pemerintah yang dijalankan oleh Posyandu dan kadernya, seperti pemberian imunisasi secara berkala dan lainnya. “Jika keterwakilan dapat dipenuhi di wilayah dusun masing-masing, tentu saja dalam tahapan sosialisasi tidak terl a l u s u l i t m e l a ku k a n n ya,” u ja r n ya. Kedepannya, kata Muda Posyandu harus melakukan perubahan mendasar dengan revitalisasi ini, ia berharap agar peran Posyandu jauh lebih besar kontribusinya bagi kesehatan masyarakat. Plt. Kadis Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan menambahkan saat ini jumlah Posyandu sekitar 500 lebih tersebar di seluruh Kubu Raya. “Tahap awal yang kita lakukan adal a h m e re v i t a l i s a s i d a t a , t e r m a s u k menginventarisir berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi untuk posyandu,” ujarnya. Operasional posyandu “Jika tidak ada halangan tahun ini kita mulai. Tahun ini mulai dan sudah dianggarkan, semoga saja tidak ada kendala,” harap Titus.(den)

Pontianak Post

z

Kamis 2 Februari 2012

Sengketa Tanah di Parit Bugis

Sidak Lapangan, Batas Tanah Belum Diketahui

Foto: Denny/Pontianak Post

SIDAK LAPANGAN: Tim BPN dan pihak H. Marhali turun ke lokasi tanah objek yang disengketakan. Namun sayangnya belum menemui titik jelas dimana letak tanah tersebut.

BPMPT Sabet Predikat PTSP Terbaik SUNGAI —Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Kubu Raya kembali menorehkan prestasi dengan predikat Unit Pelayanan Publik Berprestasi terbaik tahun 2011, tingkat Provinsi Kalimantan Barat. “Sebelumnya PTSP kita juga menjadi salah satu PTSP terbaik tingkat nasional dan setara dengan PTSP yang ada di Sragen. Pada peringatan HUT Kalbar tadi pagi, tidak disangka kita kembali mendapat prestasi dengan predikat terbaik se-Kalbar,” kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Kubu Raya, Maria Agustina di Sungai Raya, Senin. Dia menyatakan, penghargaan tersebut diterimanya langsung dari Gubernur Kalbar, Cornelis pada upacara bendera peringatan HUT Kalbar ke-55 yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Kalbar. Dengan diraihnya penghargaan tersebut, tentu menambah daftar prestasi yang sudah diraih sebelumnya. Terlebih selama ini BPMPT Kubu Raya juga menjadi PTSP percontohan, tidak hanya skala regional tetapi juga Nasional.

Hal itu terbukti dengan banyaknya kabupaten/kota lain yang ada di Kalbar dan daerah luar Kalbar yang bertandang ke BPMPT Kubu Raya untuk melakukan studi banding. “Dengan adanya prestasi ini, tentu kita tidak akan puas sampai disini. Karena kita akan terus membenahi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mempercepat proses administrasi dan perizinan bagi masyarakat Kubu Raya,” tuturnya. Saat ini, BPMPT Kubu Raya sudah melayani 78 prizinan, sehingga pihaknya akan terus melakukan pembenahan. Dikatakannya, PTSP yang diterapkan pihaknya saat ini sudah benar-benar satu pintu, dimana para pelaku usaha yang akan mengurus izin usaha mereka tidak perlu lagi repot-repot mengurus kebanyak instansi. “Cukup di BPMPT saja, para pelaku usaha yang membuat proses perizinan bisa melakukan pemantauan langsung. Kita juga akan terus berbenah agar pelayanan yang ada benar-benar maksimal,” katanya.

Dia menambahkan, sesuai dengan kebijakan Bupati Kubu Raya yang telah menghapuskan biaya perizinan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil menjadikan PTSP Kubu Raya sebagai badan pelayanan yang benar-benar melayani masyarakat. Di tempat terpisah, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya tidak akan terlena dengan berbagai penghargaan yang telah diraih BPMPT selama ini. Justru, penghargaan tersebut akan dijadikan sebagai motivasi untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kita sangat berterimakasih dengan penghargaan yang telah diberikan Gubernur Kalbar, yang jelas prestasi ini akan terus kita tingkatkan agar PTSP yang ada benarbenar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Muda. Dia menyatakan, BPMPT yang dibentuk di Kubu Raya bukan hanya sebagai salah satu lembaga untuk mendatangkan PAD, namun yang lebih penting adalaha bagaimana mewujudkan pelayanan yang baik dan terarah bagi masyarakat.(den)

SUNGAI RAYA—Kasus sengkarut tanah yang dipersoalkan H. Marhali Ilias terkait kepemilikan tanah 12.800 meter persegi di Parit Bugis, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya ternyata belum menemui titik jelas. Meskipun Rabu pagi (01/2) kemarin dilakukan kunjungan bersama untuk mengetahui batas sebenarnya, tetapi tidak juga menemui titik jelas. Hadir dalam olah pengukuran tapal batas, selain pewakilan BPN (Mawardi dan Nuzirman) juga pihak H. Marhali bersama kawan-kawan yang dibackup kepolisian. Namun sebelum letak tata tanah dilakukan, mereka beramai-ramai sempat berdiskusi alot. Tidak berapa lama kemudian barulah tata letak tanah tersebut dilihat bersama di lapangan. Selama di lapangan terjadi pembicaraan seru mengenai status letak tanah milik H. Marhali yang dibeli beberapa waktu lalu. Untuk menentukan letak, tim dan pihak H. Marhali terlihat berada di bagian belakang yang sudah dipenuhi perumahan. Sementara tanah yang berada di depan dekat pinggir jalan Parit Bugis juga tengah ditimpa kayu-kayu bekas olahan untuk jalan pembuatan perumahan. “Buat sementara tanah kepemilikan di atas 5.000 m3 yang berada di depan ini tengah dipersoalkan. Kita akan coba cari solusi. Kami juga belum dapat memberikan jawaban,” kata Marwan dihadapan korban juga penyidik yang berjaga di sekitar lokasi. Sebelum acara pengukuran tata batas tanah dilakukan, H. Marhali bersama rombongan ramai-ramai mendatangi kantor BPN Kubu Raya, Selasa (31/1). Mereka bertatap muka dan meminta penjelasan langsung kepada Pejabat Perwakilan Kepala BPN Kubu Raya (Tri Santi Hudoyo) kenapa sampai bisa muncul dua sertifikat dengan pemilik berbeda. H. Marhali sebelumnya menuturkan kasus kepemilikan tanah 12.800 meter persegi di Parit Bugis, Kubu Raya tiba-tiba berpindah menjadi milik orang lain. Dua tahun lalu, katanya, seorang bernama Erni Mahaerani bertemu dengannya untuk membicarakan soal tanah yang hendak dijual Marhali. “Katanya mau membeli tanah saya. Kami akhirnya negosiasi. Dicapai kesepakatan Rp1,8 miliar. Tapi Erni belum bisa bayar kontan, dia bayar DP dulu Rp 675 juta dengan memberikan saya cek,” ungkap Marhali. Soal sisanya, Erni menjanjikan mau dilunasi bulan berikutnya. Pejabat BPN Kubu Raya, Tri Santi Hudoyo kepada wartawan menerangkan memang ada beberapa poin penting untuk mencari solusi sengketa kasus tanah ini. Namun, ia juga berharap kedepannya jalan damai menjadi pilihan terakhir untuk menyelesaikan sengkarut ini sehingga tidak berlarut terlalu lama. Menurutnya setelah melalui pertemuan alot tersebut, pihak H. Marhali sedang mengajukan laporan ke Polda dan tentang indikasi tanda tangan palsu terkait pembuatan alas hak yang dijadikan dasar sertifikat atas nama Erni. “Dan karena kami sudah mengadukan ke polda juga tengah diselidiki. Untuk langkah lainnya pihak H. Marhali juga tengah meminta pemblokiran hingga penyidikan polda kalbar atas laporan mereka keluar,” ujarnya. (den)


Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

ANEKA PONTIANAK

15

Tertibkan Bangunan Tanpa IMB PONTIANAK - Satuan Polisi Pamong Praja beserta Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, menertibkan bangunan yang tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan, Rabu (1/2). Kegiatan tersebut dilakukan dengan tertib dan kooperatif oleh petugas. Terutama, terhadap bangunan yang berdiri tegak di wilayah Pontianak Barat tanpa IMB. Target ditujukan kepada pemilik bangunan yang memakai sisi jalan dan tidak sesuai dengan prosedur. Bangunan yang tidak memiliki izin tersebut dihentikan sementara oleh petugas. Jika pemilik tidak segera mengurus kelengkapan surat-surat itu,

maka tidak akan diberikan toleransi lagi. Seperti halnya, pada bangunan di Jalan Tebu, Pontianak Barat, bangunan ini turut ditertibkan padahal masih dalam tahap pembangunan. Menurut Talib, pekerja bangunan itu mengatakan, pekerjaan baru dilakukan sekitar delapan hari lalu. “Pemiliknya adalah Anwar. Saya hanya tukang di sini. Tidak mengetahui persis izin bangunan tersebut,” terangnya. Kasi Operasional Satpol PP Kota Pontianak, Uray Abubakar memaparkan, kegiatan ini telah dikordinasikan dengan beberapa dinas terkait. “Fokus kita di wilayah Pontianak Selatan, Barat dan Kota.

Seperti di jalan Adisucipto, banyak bangunan yang berdiri diatas fasilitas umum,” paparnya. Menurut Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Banguanan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Junaidi, bangunan tersebut tidak sesuai dengan Garis Sepadan Bangungan (GSB) dan Garis Sembadan Sungai (GSS). Untuk itu, tetap akan dilakukan penertiban. “Menurut aturan dalam mendirikan bangunan GSS harus 10 meter dari parit. Karena tidak sesuai prosedur, sehingga kita hentikan sementara pengerjaan bangunan tersebut. Kita akan lakukan pemanggilan terhadap pemilik banguan ini

untuk mengurus izinnya,” tegas Junaidi. Beberapa bangunan diwilayah Pontianak Barat, sambungnya, masih mendirikan bangunan diatas Fasilitas Umum. Kemudian, dilakukan penertiban dengan memberikan peringatan kepada pemiliknya. “Yang menjadi permasalahan adalah bangunan tidak mempunyai setifikat tanah,” ujarnya. Dia menambahkan, pihak pemerintah kota telah berusaha meminimalisir bangunan-bangunan yang berdiri diatas fasilitas umum. “Apabila ada bangunan-bangunan baru tanpa izin, pasti akan ditertibkan,” pungkasnya. (rmn) MUJADI/PONTIANAK POST

Jalur Undangan Kurang Peminat Sambungan dari halaman 9

S elain har us mendaftar lewat rekomendasi kepala sekolah, siswa yang mau ikut jalur undangan harus masuk dalam peringkat terbaik di sekolahnya pada semestar 3, 4, dan 5. Kelak, panitia juga akan menseleksi lagi para pendaftar lewat akreditasi sekolah. “Sekolah dengan akreditasi A mendapat jatah 50 persen dari seluruh kuota. Sedangkan akreditasi B sebesar 30 persen, dan akreditasi C adalah 15 persen, dan lainnya 5 persen,” jelas Abubakar. Namun, pesimisme masih dirasakan panitia terhadap

peminat Jalur Undangan. Betapa tidak, tahun lalu, Untan membuka 914 kursi SNMPTN Jalur Undangan. Akan tetapi para siswa dari seluruh Kalbar yang melamar cuma 550 orang. Itupun hanya 455 siswa saja yang dinyatakan lulus seleksi. “Dari ratusan sekolah (SLTA) di Kalbar, hanya 20 persen saja yang mendaftarkan siswanya untuk ikut SNMPTN jalur ini. Ini menandakan partisipasi yang rendah,“ kata dia. Menurut Abubakar, rendahnya partisipasi sekolah belum diketahuinya. Namun dia mengira hal itu bisa jadi karena letak sekolah yang ter-

DIRESPON: Sebelumnya Jembatan Sungai Ambawang ini penuh kerikil dan diekspose media ini. Kini direspon pohak berwenang, serta membasmi semak belukarnya.

pencil, atau tidak adanya fasilitas internet di sekolah yang bersangkutan. Pendaftaran memang dilakukan secara online pada halaman www. undangan.snmptn.ac.id. Menanggulangi hal itu, panitia lokal telah menyiapkan berbagai cara. Salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan dinas pendidikan di 14 kabupaten/kota se-Kalbar. “Diharapkan dinas pendidikan setempat dapat membantu mensosialisasikan dan memfasilitasi sekolah-sekolah tersebut,” sebut Abubakar. Selain itu, pihak panitia lokal sendiri akan mengirimkan surat kepada sekolah-

sekolah sebagai pengumuman. Mereka juga akan mengadakan sosialiasi langsung ke daerah-daerah. “Kita akan memulai sosialisasi Senin depan (6/2),” imbuh dia. Sementara untuk ujian tertulis SNMPTN, Untan menyediakan 1.760 kursi. Ujian tulis ni akan dimulai pendaftarannya pada tanggal 11 Maret kelak. Sementara pelaksanaan ujiannya baru akan dilaksanakan pada 12 Juni. Tes tertulis ini masih sama seperti tahun lalu, dengan materi; tes potensi akademik, tes bidang studi, dan ujian keterampilan, khusus Prodi Penjaskesrek dan kesenian. (ars)

juta untuk dua sekolah yang tutup, pemprov mengembalikannya kepada kementerian keuangan. Berdasarkan data Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kalbar, total dana BOS 2012 untuk Kalbar mencapai Rp510 miliar terdiri dari Rp372,23 miliar untuk 641.774 siswa SD dan Rp138,65 miliar untuk 195.281 siswa SMP. Di samping melaporkan tentang penyaluran dana BOS, dalam kesempatan ini Wagub Christiandy juga menyampaikan permohonan bantuan untuk rehabilitasi 1.720 ruang kelas yang rusak atau pembangunan ruang kelas baru dan 22 pembangunan sekolah berasrama.

“Kami berharap ada perhatian,” sebutnya. Dalam dialog jarak jauh ini, selain dengan Pemprov Kalbar, Wakil Presiden RI, Boediono juga berdialog dengan Pemprov DI Aceh, Sumatera Barat, NTB, DIY, Sulawesi Tengah dan Papua Barat. Secara umum, penyaluran BOS di daerah-daerah tersebut berjalan lancar. Wakil Presiden mengingatkan agar setelah penyaluran ini, pemprov tetap melakukan pengawalan atau monitoring terhadap penggunaan dana BOS guna menghindari terjadinya penyimpangan. “Jangan sampai tujuan dana ini jadi tidak tercapai,” ujarnya. (ron)

Dua Sekolah Tak Terima BOS Sambungan dari halaman 9

Ia juga mengungkapkan, kedua sekolah itu awalnya terdata sebagai penerima dana BOS. Namun, ketika dana akan ditransfer, kedua sekolah sudah tidak lagi aktif menjalankan kegiatan belajar mengajar. Pemprov menerima transfer dana BOS dari pemerintah pusat pada 3 Januari 2012. Setelah melalui proses administrasi, penyaluran ke rekening masing-masing sekolah mulai dilaksanakan 13 Januari. “Dana untuk triwulan I jumlahnya Rp127 miliar. Ada sekitar 20 miliar, sempat tidak tersalur karena rekening sekolah tidak aktif. Tetapi

segera dicarikan solusi. Kita dibantu Bank Kalbar dan Dinas Pendidikan di kabupaten/kota sehingga tanggal 17 sudah selesai semua,” jelasnya. Dengan demikian, proses penyaluran dana BOS masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Karena itu, ia berkesimpulan bahwa secara umum penyaluran dana BOS tidak menemukan kendala berarti. Christiandy optimistis, pada penyaluran triwulan II nanti, masalah-masalah seperti ini tidak akan terulang kembali. Sebab, data sekolah penerima dan rekening sudah dibenahi. Khusus dana BOS yang tidak tersalur senilai Rp13

Berburu Foto Pakai Sepeda Ontel Dinas Kepolisian Sambungan dari halaman 9

”Status saya ketika itu masih honor. Uang honor diambil di kasir setiap Sabtu sebesar Rp5 ribu,” ujar Timbul, kemudian tersenyum mengingat masa awal ia bekerja. Menurut Timbul, honor yang diterimanya saat itu sangat kecil. Sebab, karyawan biasa pada perusahaan lain ada yang menerima gaji Rp90 ribu setiap bulannya. Kendati demikian, ia tetap bertahan dan bekerja sebaik mungkin. Untuk menambah penghasilannya, Timbul mencari tambahan dari pekerjaan lainnya. Di Harian Akcaya, ia bekerja pada sore dan malam hari. Pagi harinya, ia membantu rekannya menggali tanah dan lumpur untuk proyek pemasangan meteran air PDAM di Jalan Komyos Sudarso. ”Dari situlah kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi. Untuk tempat tinggal, saya menempati rumah milik seorang redaktur yang tak ditempati,” katanya. Setahun kemudian, tepatnya Mei 1985, Timbul diangkat menjadi karyawan tetap. Ia pun mendapat gaji pokok Rp17.500 perbulan, ditambah beras 10 kilogram. Setahun bekerja di media, ia pun tertarik pada dunia jurnalistik. Ketertarikan ini didukung Ahmad Muin, seorang redaktur kala itu. Ahmad Muin sudah tiada. Ia pun mulai turun liputan, dan sang redaktur

rutin memberi arahan dalam meliput. Ketika awal turun liputan, pria kelahiran 26 Juni 1967 ini belum memiliki kendaraan. Ia pun mendapat kesulitan ketika liputan pada malam hari. Apalagi pada masa itu angkutan umum terbatas. Berkat jasa salah seorang kerabatnya yang bertugas di kepolisian daerah, Timbul pun mendapat pinjaman kendaraan dinas patroli yang tidak terpakai. Bukan kendaraan bermotor, melainkan sepeda ontel yang bertuliskan ”POL” pada bagian belakangnya. ”Jadi yang namanya ngengkol sepeda sudah biasa sejak dulu,” ujar bapak dari Gilang Fajar Mardiko dan Dita Ramadanti ini. Selain meliput, Timbul juga mencari foto-foto menarik. Baginya, dunia fotografi tidak asing lagi. Ia mengenal dunia tersebut sejak 1978. Ketika itu membantu mencetak foto hitam putih di pinggiran Kota Yogyakarta. ”Namun pada waktu itu belum mendapat kesempatan leluasa untuk memproses negatif. Karena jika salah proses bisa berakibat fatal,” katanya. Masa-masa rumit di dunia fotografi untuk media pernah dijalani suami Kismiyati ini. Usai peliputan dan hunting foto, ia memproses sendiri negatif film hingga mencetaknya dalam gambar hitam putih. Ia pun belajar dan mendalami prosessing film.

Ilmu diperolehnya dari seorang rekan, yang lebih dulu kerja di Harian Akcaya. Ia menjelaskan proses foto dilakukan di ruangan 2 meter x 3meter. Ruangan harus rapat, tidak boleh ada cahaya masuk dari luar. Di dalam ruangan hanya menggunakan penerangan lampu 5 watt berwarna merah pekat. Cahaya redup berwarna merah tersebut, untuk menghindari proses film atau cetak agar tidak terbakar. ”Ketika sedang bekerja, harus buka baju. Sebab, lampu pencahayaan untuk mencetak, berkapasitas 150 watt persis di depan kepala. Bau kimia Superbrom dan Acivic sebagai bahan cetak setiap hari terhirup. Belum lagi rekan-rekan wartawan juga numpang minta diproseskan, tentu menambah waktu lebih lama,” ungkapnya. Jika ingin terbit untuk halaman berwarna, lanjut Timbul, harus mencetak di studio foto. ”Untungnya sudah memiliki langganan tetap, yaitu Teknik Photo. Ketika hari Kemerdekaan Indonesia misalnya, tak ada photo studio buka, tetapi Teknik Photo buka sebentar untuk melayani cetak liputan Harian Akcaya,” ungkapnya. Pada 1988, ia pun fokus menjadi fotografer Pontianak Post. Ketika Harian Akcaya bergabung dengan Jawa Pos, teknologi fotografi juga ikut berkembang. Adanya temajuan teknologi digital. Pada 1996 Timbul mengenal kam-

era digital. Hal ini pertama kali di Kalimantan Barat untuk media cetak. ”Dulu betapa repotnya menyimpan film dan hasil cetakannya. Kini menggunakan perangkat sebesar jempol, sudah bisa menyimpan ribuan foto,” katanya. Banyak pengalaman berkesan yang diperoleh Timbul selama di Pontianak Post. Salah satunya ketika bertugas di liputan kriminal. Dengan berbekal radio panggil (pager), ia mendapat informasi sebanyak-banyaknya. ”Susahnya itu kalau informasi masuk bersamaan, lokasi berjauhan. Akhirnya sepeda motor butur harus ditancap gas sampai berasap,” katanya sambil tertawa. Kenangan lainnya adalah ketika Pemimpin Redaksi dijabat A Halim R, yang juga memiliki hobi fotografi. Ketika itu ia menghadap Halim untuk meminta kejelasan statusnya. “Ada kalimat dari Pak Halim yang sampai sekarang membuat air mata menetes. Beliau bilang, Seandainya perusahaan memang belum mampu memberi kesejahteraan, Awak makan di rumah saya ya,” kata Timbul menirukan omongan Halim. Bagi Timbul, fotografi adalah hidupnya. “Sampai kapan pun saya pantang gantung kamera” Kasarnya, selagi masih ada cahaya, dunia fotografi yang mengasyikkan itu takkan saya tinggalkan. Masih tetap terus belajar dan berkarya,” katanya. (*)

Belum Ada Bosda Sambungan dari halaman 9

mencapai target yang lebih tinggi dari SPM, tentu diperlukan biaya tambahan. Karena itu, tak heran apabila masih ada sekolah yang mengadakan pungutan bagi siswa meskipun sudah ada dana BOS Meski demikian, Akim mengingatkan agar pihak sekolah tidak semaunya memberlakukan pungutan ekstra di samping dana BOS. “Kalau hanya untuk memenuhi SPM, tidak boleh ada pungutan lagi. Contoh, SPM itu nilai rata-rata 6,00. Kalau mau nilai rata-rata 8, boleh tambah ongkos. Tetapi

itu pun harus dimusyawarahkan, jangan ambil keputusan sorang dan jangan memeras,” pesannya. Sebelumnya, dalam dialog dengan wapres, beberapa provinsi mengungkapkan tentang adanya alokasi BOSDA dalam APBD masing-masing. Sebagai contoh adalah Provinsi DIY. Di tahun 2012, DIY menyiapkan dana Rp73 miliar untuk SD dan SMP Negeri/Swasta yang siswanya kurang dari 20 orang per kelas. Akim menyatakan tidak heran dengan kenyataan itu. Menurutnya, kebijakan BOSDA diambil karena daerah tersebut

Investasi Harus Harmonis PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meminta perusahaan dan petani menciptakan hubungan yang harmonis. ”Tanpa petani tentu kegiatan perkebunan tidak bisa sukses, sebaliknya tanpa pengusaha perkebunan, petani tidak bisa bekerja. Jadi kedua-duanya memerlukan hubungan yang sangat erat,” ujar Cornelis dihadapan manajemen Perusahaan PTPN XII dan petani Kabupaten Sanggau, Rabu. Menurut Cornelis, jika tercipta kerjasama yang baik, segala kebutuhan petani dapat terpenuhi. Hal ini dapat membantu pemerintah Kalbar mengurangi angka kemiskinan. ”Siapa bilang pekerjaan petani itu pekerjaan yang haram dan

hanya masalah dari sisi operasionalnya saja. Ada banyak masalah lain,” katanya. Namun, jika dalam pelaksanaan di lapangan nanti BOS pusat dirasakan tidak cukup sehingga perlu ada BOSDA, Christiandy menyatakan bahwa Dinas Pendidikan dapat menyampaikan usulan. Ia juga menyebutkan, saat ini dana APBD Kalbar relatif terbatas. Sementara, pemprov masih dihadapkan pada berbagai masalah di luar sektor pendidikan sehingga dana yang tersedia tidak sematamata dialokasikan untuk fungsi kependidikan. (ron)

antara perusahaan dengan para petani, Cornelis meminta agar diselesaikan dengan melibatkan semua komponen di wilayah setempat. Semuanya harus dimusyawarahkan, karena musyawarah mufakat merupakan hukum tertinggi. ”Jangan gara-gara dua kilo sawit sampai ke pengadilan. Ditambah lagi dipolisitir orang,” ujar bapak dua anak ini. Ia menambahkan keamanan dan kedamaian perlu dijaga. Jika aman dan damai, semua dapat beketja dengan baik, sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya. ”Orentasinya bagaimana menyejahterakan rakyatnya. Apabila rakyat sejahtera, negara pun sejahtera,” timpalnya. (uni/r)

Imlek Pengaruhi Inflasi PONTIANAK – Kota Pontianak mengalami inflasi yang cukup tinggi pada bulan Januari lalu dengan angka sebesar 0,94 persen. Angka ini berada di atas rata-rata nasional yang hanya sebesar 0,76 persen saja. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat inflasi Pontianak ini dipengaruhi oleh kenaikan sejumlah barang dan jasa berkenaan dengan perayaan tahun baru Imlek 2563. Pontianak menempati urutan ke 25 untuk inflasi dari 66 kota se-Indonesia. Kepala BPS Kalbar, Yomin Tofri mengatakan Imlek mempengaruhi kebutuhan orang akan barang dan jasa. “Ada 4 kelompok pengeluaran, yaitu makanan jadi, mi-

numan, rokok dan tembakau, perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar, dan kesehatan. Namun ada juga dua jenis pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu sandang dan kelompok trasportasi, komunikasim dan jasa keuangan,“ papar dia. Komoditi yang dianggap memberikan sumbangan inflasi tertinggi adalah daging ayang ras dengan 0,23 persen. Disusul sawi hijau 0,197 persen, beras 1,24 persen, minyak goring 0,07 persen, ikan tenggiri 0,05 persen, jasa perpanjangan STNK seberas 0,037 persen, gula pasir 0,03 persen, kangkung 0,03 persen, dan tomat buah dengan 0,0271 persen. Sementara itu, kota lain

di Kalbar yaitu Singkawang malah lebih tinggi lagi tingkat inflasinya. Kota dengan penduduk mayoritas merayakan Imlek ini mencatat angka inflasi sebesar 1,39 persen. Inflasi Singkawang menempati urutan ke 12 tertinggi di Indonesia. Secara nasional, kota dengan angka inflasi tertinggi ditempati oleh Banjarmasin dengan 2,92 persen, disusul Pemtang Siantar 2,85 dan Pangkal Pinang 2,83 persen. Sedangkan ada empat kota di Indonesia yang malah mengalami deflasi, yaitu Manado -0,13 persen, Ternate -0,14 persen, Manokwari -0,31 persen, dan Sorong -0,38 persen. (ars)

“Maret nanti genap lima tahun Prima Eksekutif melayani penyeberangan, tetapi mereka masih bisa ikut penawaran,” katanya. Pemkot Pontianak hanya menyediakan dermaga beserta infrastrukturnya, sementara penyeberangan dilakukan pihak ketiga. Namun untuk tarif ditentukan Pemkot melalu peraturan daerah. “Pemkot punya dermaga, penyeberangannya mereka yang layani,” ucapnya. Ismail melanjutkan, belum ada niat pihaknya menaikan tarif penyeberangan di Pontianak. Dia yakin kenaikan tarif akan memberatkan

masyarakat. Fokus Dishubkominfo saat ini meningkatkan pelayanan agar masyarakat nyaman menggunakan jasa tersebut. “Kasihan warga kalau dinaikan tarifnya, kami utamakan layanan sekarang,” ujarnya. Untuk pengguna jasa, Ismail mengaku mengalami peningkatan, terutama truk atau kendaraan roda enam. Volumenya pun sangat banyak, tetapi dia belum berniat menambah armada. “Penggunanya sudah maksimal tetapi belum ditambah armada, karena kalau dua kapal tidak seimbang antara pemasukan dan biaya operasional,” katanya.(hen)

petani dan nelayan harus pandai-pandai menabung di saat musim atau cuaca mendukung guna mengantisipasi musim paceklik. Suhardi mengakui, selama ini pemerintah daerah sudah mengucurkan berbagai jenis bantuan. Namun, bantuan tersebut dirasakan belum memadai.

“Bantuan hanya sekedar-sekedarnya,” kata politisi PPP itu. Ke depan, ia berharap bantuan pemerintah dapat lebih ditingkatkan, misalnya berupa bantuan pembuatan tambak dan bibit ikan atau jenis bantuan lain sehingga warga memiliki penghasilan di musim air pasang. (ron)

itu, pihak perusahaan enggan saat dimintai keterangan terkait masalah ini. “Karyawan yang menjadi korban pemecatan inikan sudah mengabdi lama. Jika memang pimpinan tidak ingin memakai tenaga mereka lagi. Lakukanlah musyawarah untuk mencapai mufakat. Jangan memecat tanpa alasan dan tidak memberikan SP 1, SP 2, dan SP 3 terlebih dahulu,” katanya. Zaini menambahkan, permasalahan ini telah dimediasi. Dimana, kedua belah pihak telah dipertemukan untuk membuat kesepakatan. Kendati demikian masih dilema, karena pihak perusahaan

belum memberikan keputusan atas tuntutan pesangon kelima karyawan itu. “Ini akan kita lanjutkan di kantor dewan Kubu Raya,” paparnya. Kapolsek Sungai Ambawang AKP Suanto langsung terjun ke lapangan beserta jajarannya. Terutama, melakukan pengamanan untuk mencegah aksi anarkis. Tidak hanya itu, pihaknya juga menetralisir jalan raya agar terhindar dari kemacetan. “Setelah mendapat laporan, kami dan jajaran Polresta, serta Polda Kalbar langsung menyisir lokasi. Tindakan ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (rmn)

Izin Berakhir Sambungan dari halaman 16

Ismail berjanji proses penentuan perusahaan yang ditunjuk melayani penyerabangan tersebut transparan. Semua perusahaan, kata dia, berhak mengajukan diri dengan terlebih dahulu memenuhi ketentuan yang ditetapkan. “Semua perusahaan sama saja, ini transparan termasuk ASDP bisa ajukan diri,” tuturnya. Saat ini penyeberangan antara Jalan Rahadi UsmanTerminal Siantan dilayani Prima Eksekutif. Meski izin operasionalnya berakhir Maret mendatang, perusahaan itu juga bisa mengikuti tender.

Bantu Nelayan Sambungan dari halaman 16

Selimbau, terutama warga yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Jumlah penduduk di tiga kecamatan ini diperkirakan sekitar 40 ribu jiwa. Masalah serupa terjadi hampir setiap tahun sehingga para

Aksi Tolak PHK Sambungan dari halaman 16

ingin meningkatkan sektor pendidikan sehingga lebih dari SPM. Wakil Gubernur, Christiandy Sanjaya juga demikian. Kata Christiandy, ada sebagian daerah yang mengalokasikan BOSDA tetapi ada juga yang tidak. Hal ini tergantung pada karakteristik daerah masingmasing. Biaya operasional sekolah di suatu daerah belum tentu sama dengan biaya operasional di daerah lain. “Kalau (BOS pusat) sudah cukup, dananya kan bisa kita alihkan untuk keperluan lain. Apalagi pendidikan bukan

pekerjaan yang hina? Pola pikir yang seperti ini harus kita ubah,” katanya. Ia mencontohkan Jimi Carter. Sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat, pria tersebut bekerja sebagai petani kacang profesional. Petani di Kalbar juga bisa berhasil, jika mendapatkan pembinaan. ”Perlu pembinaan terhadap para petani, sehingga mempunyai keterampilan dan kemampuan yang dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan dalam pengelolaan perkebunan. Sehingga hasil produksi mendapatkan kualitas yang terbaik dan dapat dipasarkan didunia internasional,” ungkap Cornelis. Jika terjadi persoalan antara

permasalahan itu, para karyawan mendatangi kediaman Sukahar sebagai mediasi. Kemudian meminta izin untuk berunjuk rasa di depan perusahaan. “Saya berikan izin. Namun dengan syarat tidak melakukan perbuatan anarkis,” cetusnya. Hal senada juga diutarakan oleh Camat Sungai Ambawang, M. Zaini. Dia berharap, agar pihak perusahaan tidak melakukan hal semenamena terhadap karyawannya. Terlebih, telah memberi keputusan kerja tidak sesuai dengan prosedur. Sementara


metropolis

16

Pontianak Post

Aksi Tolak PHK

PARLEMENTARIA

Bantu Nelayan ANGGOTA DPRD Kalbar, Suhardi, meminta agar pemerintah daerah meningkatkan bantuan bagi petani dan nelayan di Kapuas Hulu, khususnya korban banjir atau air pasang. Sebab, musibah banjir beberapa waktu lalu di kabupaten ini telah mengakibatkan sejumlah warga yang tinggal di pesisir Sungai Kapuas kehilangan pekerjaan. Para nelayan yang seharihari mencari ikan di sungai tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Demikian pula petani karet. Mereka tidak Suhardi dapat bekerja menyadap karet karena lokasi kebun yang terendam air. Menurut Suhardi, masalah ini cukup banyak dikeluhkan warga ketika reses DPRD beberapa hari sebelumnya. “Saat pasang, petani dan nelayan susah mencari nafkah,” ujarnya kemarin. Kondisi tersebut paling dirasakan oleh warga di tiga kecamatan yaitu Bunut Hilir, Jongkong dan Ke Halaman 15 kolom 5

PENYEBERANGAN

Izin Berakhir PEMERINTAH Kota Pontianak membuka peluang bagi siapa saja yang ingin melayani jasa penyeberangan. Karena Maret nanti, masa operasional kapal feri yang melayani sekarang berakhir. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Syarif Ismail mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan menyurati beberapa perusahaan yang memiliki kualifikasi layanan jasa feri penyeberangan. Perusahaan itu diminta memasukan Syarif Ismail penawaran. “Penawaran kami minta dulu untuk dikaji mana yang layak,” ungkapnya.

Kamis 2 Februari 2012

HARYADI/PONTIANAKPOST

TANGKAP KAYU: Direktorat Kepolisian Perairan Polda Kalbar menangkap 1.695 batang kayu merantai diduga hasil pembalakan liar.

Amankan 1.695 Batang Kayu PONTIANAK - Direktorat Polisi Air Polda Kalimantan Barat mengamankan sebuah kapal motor KU yang menarik rakit kayu olahan sebanyak 1.695 batang pada Selasa (31/1) malam. Barang bukti telah disita dan ditarik ke Markas Ditpol Air untuk kepentingan penyelidikan. Barang bukti yang diamankan meliputi kayu ukuran 15x16 sebanyak 143 batang. Kemudian ukuran 15x9 sebanyak 1.452 batang dan ukuran 15x6 sebanyak 100 batang. Seluruh kayu yang ditangkap berjenis meranti. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan kapal penarik rakit itu ditangkap ketika sedang berlayar di Sungai Kapuas. Kayu yang ditarik berasal dari Kapuas Hulu. Rencananya akan dikirim ke sebuah perusahaan

pengolahan kayu di Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya. Mukson menambahkan nakhoda Kapal berinisial S ikut diamankan bersama barang bukti. Guna kepentingan penyelidikan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui asal usul kayu. Karena diduga merupakan hasil pembalakan liar. “Pemeriksaan masih terus didalami,” kata Mukson. Menurut Mukson, hasil pemeriksaan sementara, modus perakitan kayu yakni menyertakan dokumen. Sehingga tampak kayu yang dirakit adalah legal. Tetapi ketika dilakukan pemeriksaan diduga kuat dokumen kayu adalah ilegal. Dokumen hanya menjadi modus untuk mengelabui bila ada pemeriksaan. Muksonmengatakanpengaman-

an kayu merupakan atas informasi masyarakat. Tentang adanya kayu olahan jenis meranti yang ditarik sebuah kapal motor, yang diduga merupakan hasil pembalakan liar. Informasi segera ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kayu. Para pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dengan keberadaan kayu yang ditarik KM KU bakal dijerat dengan hukuman berat. Guna mempertanggungjawabkan perbuatan sesuai peran dan andil yang dilakukan. ‘’Pelaku akan dijerat UU Nomor 41/1999 pasal 53 ayat 3 junto pasal 78 huruf f ayat 5 tentang kehutanan dan peredaran sumber daya hutan. Ancamannya, sepuluh tahun pidana penjara atau denda Rp5 miliar,’’ kata Mukson. (stm)

PONTIANAK - Karyawan PT Star Rubber, sebuah perusahaan karet menggelar orasi dan menyampaikan aspirasi, Rabu (1/2). Mereka menuntut dan melakukan solidaritas terhadap lima rekannya yang mendapat pemutusan hubungan kerja di perusahaan tersebut, Selasa (31/1). Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi itu dilakukan karena kelima karyawan yang bersangkutan tidak mendapat kejelasan dari pihak perusahaan atas tindak pemecatan. Mereka juga menuntut, agar pimpinan segera menarik kembali keputusan sepihak. Untuk mendesak keputusan itu, semua karyawan mogok kerja dan mengutarakan aspirasinya di Jalan Transkalimantan, akses masuk jalur perusahaan. Salah satu korban pemecatan, Mulyadi mengatakan, saat itu sedang melangsungkan pekerjaan sebagai mekanik. Tak lama berselang, dipanggil oleh pihak perusahaan untuk tidak bekerja lagi. Begitu juga terhadap keempat karyawan lainnya, Gustami, Edi, Eran dan Aris. “Mereka datang dan melakukan pemecatan tanpa ada alasan. Ketika diminta akan surat pernyataan tersebut, mereka bilang tidak ada. Inikan sudah melanggar hukum,” terang Mulyadi. Dia mengatakan, setelah pihak perusahaan PT Star Rubber melakukan hal itu, tidak dilakukan musyawarah terhadap karyawan yang di PHK. Apalagi memberi surat pernyataan tidak sesuai dengan prosedur. Untuk itu, mereka meminta kejelasan terhadap nasib pekerja yang telah lama mengabdi di perusahaan tersebut. Menurut Kuasa Hukum PT Star Rubber, Sukahar, mereka menuntut agar perusahaan segera memberikan solusi. Terutama, menuntut pesangon yang tidak sesuai dengan pengabdian mereka selama ini. Beranjak dari Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

c

M

y

K


pro-kalbar Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

17

Ngelem, Empat Siswa Dipecat

Semoncol

Jadi Desa Fokus DESA Semoncol, Kecamatan Balai pada tahun 2012 masuk dalam Program Desa Fokus 2012. Karena itu, masyarakat berharap pembangunan Desa Semoncol bisa menjadi prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau. Kepala Desa Semoncol, Belianto, Rabu (1/2) kemarin mengungkapkan bahwa kepala dusun dan para ketua RT Desa Semoncol sanBelianto gat menyambut baik program tersebut. Ia dan masyarakat berterima kasih kepada Pemda Kabupaten Sanggau karena memilih desanya masuk dalam program tersebut. “Kami menyambut baik program ini. Ke Halaman 23 kolom 1

TPA OZI/PONTIANAKPOST

TERPANJANG: Naga terpanjang Singkawang, 138 meter masih parkir di Stadion Kridasana Singkawang. Warga pun berbondong-bondong mendatangi stadion melihatnya.

Dua Pengedar Narkoba Diringkus ISTIMEWA

SAMPAH: TPA diperlukan atasi sampah.

Relokasi Tunggu 2014 KEPALA Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLHKPK) Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot, Rabu (1/2) kemarin ditanya mengenai pembangunan ruang terbuka hijau di Kabupaten Sanggau, ia mengatakan untuk tahap awal menggunakan anggaran 1,8 M dari APBD 2012. Tempat tersebut nantinya akan menjadi taman kota dan dijadikan pusat rekreasi masyarakat. “Perencanaannya pada tahun 2010 lalu. Targetnya penyelesaiannya akan disesuaikan dengan anggaran daerah. Dana awal sebesar Rp1,8 M tersebut diperuntukkan urusan

KETAPANG – Satuan narkoba Polres Ketapang kemarin (31/1) sekitar pukul 18.00 WIB meringkus dua tersangka pengedar narkoba di kawasan Jalan Gajahmada Ketapang. Tersangka atas nama Herianto (29) dan Kadri (32) merupakan dua tersangka pengedar narkoba yang telah lama menjadi incaran polisi. Selain kedua tersangka, polisi juga mengamankan dua wanita pekerja kafe yang diduga menjadi teman tersangka saat akan berpesta shabu di sebuah rumah kontrakan merka di Jalan Gajahmada. Sejumlah barang bukti berupa dua paket yang diduga sebagai shabushabu senilai Rp2 juta lebih, alat hisap bong, dua unit handphone, NARKOBA: Dua tersangka narkoba yang dibekuk.

Ke Halaman 23 kolom 5 Asri/PONTIANAKPOST

Mobil Dinas

AKSI TATUNG: Aksi tatung di Cap Go Meh tahun lalu. Kembali masalah ritual diributkan.

Pasangi Logo

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

Panitia Targetkan 20 Ribu Massa Pawai Takruf Maulid SINGKAWANG-Panitia Hari Besar Islam Kota Singkawang memastikan, pawai takruf Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (5/2) dipastikan akan ramai. Target sedikitnya 20 ribu massa akan tumpah ruah guna mengikuti pawai. Kepastian

NGABANG – Kepala SMP Negeri 1 Ngabang, Valentinus, kepada Pontianak Post, Selasa (31/1) siang kemarin mengatakan pihaknya tetap akan melakukan penindakan yang tegas terhadap para siswa yang melanggar keras aturan sekolah. Hal ini untuk menanamkan disiplin para siswa / siswi dan membentuk karakter mereka agar dapat menjadi orang yang memiliki disiplin yang tinggi, bermatabat, cerdas, santun dan beriman serta berahlak mulia. “Kita pihak sekolah telah melakukan pendidikan seperti memberikan pelajaran budi pekerti, pengenalan adat istiadat, budaya dan penebalan iman melalui guru agama siswa masing-masing,” ujarnya. Valentinus juga menegaskan pihak sekolah juga tidak akan memberikan menolerir murid yang telah melakukan pelanggaran secara berulang-ulang. “Seperti yang telah kami proses yaitu sekitar 4 orang murid sekolah ini mengisap lem (ngelem), telah kita keluarkan atau dipindahkan ke sekolah lain yang mau menerima ke 4 murid ini. Mereka ini Ke Halaman 23 kolom 2

korek api dan uang senilai Rp 4 juta lebih hasil transaksi, turut diamankan pihak kepolisian. “Mereka ini memang telah lama menjadi target kami, bahkan sebelumnya Herianto sekitar tahun 2006 juga pernah tersangkut kasus serupa,”kata Kasat Narkoba Polres Ketapang, AKP Abraham Marpaung kemarin (1/2). Menurutnya, saat akan ditangkap kedua tersangkan sempat berusaha melarikan diri, namun karena kalah kuat, akhirnya mereka berhasil dibekuk. Meski sudah lama menjadi incaran polisi, namun kedua tersangka ini mengaku barau beberapa bulan terakhir mengedarkan narkoba di Ketapang. “Selain dijual, mereka juga mengaku sebagian narkoba itu juga

Ke Halaman 23 kolom 5

SERING dan kendaraan dinas Pemkab Sekadau dipergunakan bukan pada tempatnya menjadi sorotan warga. Karenanya, agar tidak menjadikan mobil dinas seperti kendaraan pribadi, alangkah lebih baiknya kalau mobil tersebut dicap. “S ebaiknya di pasang logo dan tulisan Kabupaten disamping kendaraan selain plat yang sudah merah seperti KabuSunardi paten tetangga,” saran Ketua KNPI Kabupaten Sekadau, Sunardi S,Ip kemarin. Belajar dari kabupaten induk, Su sapaan akrabnya, yakin bagi pejabat yang mengunakan kendaraan dinas akan menjaga nama baik Pemkab bersangkutan. Diyakininya dengan adanya logo serta nama Kabupaten

3

itu diungkapkan Ketua PHBI Kota Singkawang, Ruslan Karim kepada Pontianak Post, kemarin. “Kita sudah datangi seluruh masjid, surau dan majelis taklim. Mereka semuanya akan ikut menyemarakan pawai takruf ini. Mereka saat ini sudah mempersiapkan diri,” kata Ruslan yang biasa dipanggil

Haji Abul, kemarin. Ruslan menjelaskan, kendaraan roda empat khususnya truk sudah banyak yang menghubungi akan ikut serta. “Alhamdulillah, responnya sangat luar biasa. Kita juga proaktif turun langsung ke kecamatan untuk menghimbau dan sangat efektif,”

SUGENG/PONTIANAKPOST

BUKTI: Kepala SMPN 1 Ngabang, Valentinus menunjukkan bukti lem, Selasa kemarin.

Panitia Jangan Atur Soal Ritual SINGKAWANG-Rapat panitia dengan pemimpin agama masing-masing Tri Dharma dan Majelis Tao Indonesia, mengenai pendirian lokasi altar berjalan alot. Bahkan, tidak ditemukan kesimpulan dan solusi. Rapat itu dilakukan di Sekretariat Panitia Festival Cap Go meh 2012 Jalan Niaga Singkawang, kemarin siang. Rapat dipimpin langsung Sekretaris Panitia Festival Cap Go Meh 2012, Bong Cin Nen. Hadir Ketua Tri Dharma, Bong Wui Khong dan Ketua MTI, Chai Ket Khiong. Beberapa anggota polisi baik yang berseragam lengkap maupun tidak memonitor jalannya rapat. Apalagi, dalam waktu bersamaan, panitia telah membagikan angpau kepada seluruh para tatung yang sudah ditetapkan kriterianya oleh panitia. “Tidak ada solusi. Nggak tahu apakah nanti dilanjutkan rapat atau tidak. Yang jelas hingga ditutup tidak ada kata sepakat,” kata peserta rapat, kemarin. Sementara itu, dalam rapat itu sendiri yang paling keras menyuarakan keinginan agar panitia tak ikut campur dalam urusan ritual adalah Ketua Majelis Tao Indonesia Resort Singkawang, Chai Ket Khiong.

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 5

Heboh Jeruk Bali dengan Berukir Naga

Sesuai dengan Shio Tjung Jun Choi Sang Penemu Jeruk bali yang satu ini seperti jeruk bali umumnya. Banyak dijual saat Imlek tiba. Buah asam manis itu diyakini sebagai lambang kemakmuran. Menjadi istimewa setelah dilihat mendetail, kulitnya berbentuk sisik naga. Bahkan melingkar nyaris . Fahrozy, Singkawang

SUKARNI

AGEN: Setelah sempat mengalami kelangkaan, distribusi gas di Sekadau lancar lagi.

PENEMUNYA Tjung Jun Choi (61). Warga Jalan Sosial, Gang Sosial 2 Singkawang. Saat dikunjungi ke rumahnya, dia memperlihatkan buah yang sekilas seperti jeruk bali umumnya itu. Dia mengaku penemuan Thai Kit (jeruk bali) bergambar naga langsung membuat heboh. Warga sekitarnya berdatangan ke rumahnya

OZI/PONTIANAKPOST

GAMBAR NAGA: Pemilik jeruk bali bergambar naga temuan Tjung Jun Choi yang dipetik dari kebunnya sendiri.

untuk melihat langsung benda ‘’aneh’’ tersebut. Seperti yang terlihat kemarin (1/2).

c

M

y

K

Puluhan warga datang melihat jeruk yang mempunyai kulit aneh. Mereka pun takjub. Karena tidak mau

kehilangan begitu saja keanehan tersebut, masing-masing mengabadikan lewat kamera ponselnya. Ramainya orang mendatangi rumah Tjung Jun Choi, bukan kemarin saja. Sejak kabar tersiar dirinya menemukan jeruk aneh tersebut, setiap hari, orang selalu berdatangan ke rumah. Dirinya pun mempersilahkan kepada siapapun yang akan melihat, tanpa akan dipungut biaya apapun. Tjung Jun Choi, yang kesehariannya adalah petani ini. 20 Januari lalu, pergi ke kebun untuk mengambil buah jeruk yang akan dipakai dalam perayaan Imlek 2563 di kebunnya sendiri. Jaraknya lumayan jauh. Dia memetik empat buah jeruk kemudian di bawa pulang ke rumah. “Jeruk untuk perayaan Imlek,” kata Tjung Jun Choi, ketika ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (1/2). Lantaran jeruk tersebut terlihat kotor. Bapak delapan anak inipun mencuci semua Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18 hut pemindahan

Boyong Tiga Artis PEMERINTAH berkomitmen memberikan yang terbaik kepada masyarakat terkait HUT ke-55 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan HUT ke-49 Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Mempawah. Menghadirkan tiga orang artis ibu kota sekaligus yakni Erni Ardita, Jenni Anjani, dan Bella Safitri di halaman Kantor Bupati Mempawah, Sabtu (4/2). Rangkaian kegiatan terkait peringatan HU T Pemerintah Daerah akan dimulai pada Jumat (3/2), diawali Suroto dengan pembukaan pameran pembangunan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Mempawah. “Bupati Ria Norsan akan membuka langsung pameran pembangunan ini pada pukul 14.00 WIB. Sore harinya di tempat yang sama dimulai perlombaan panjat pinang,” kata Suroto, Plt Kepala Bagian Humas dan Protokol. Panggung hiburan digelar Jumat malam menampilkan Lafadz Band, Sabtu (4/2) menampilkan Erni Ardita dan kawan-kawan yang akan diiringi Maris Band dari Kabupaten Kubu Raya. “Erni Ardita yang populer dengan lagu Goyang Dombret beserta para artis ini akan tampil menghibur masyarakat Kabupaten Pontianak mulai pukul 19.30 WIB,” tutur Suroto. Selain acara hiburan, juga digelar berbagai kegiatan menarik bertabur hadiah. Sabtu (4/2) akan digelar lomba kekerabatan antarpegawai yakni panjat pinang, tarik tambang, dan engrang (jangkungan). “Minggu (5/2) dilaksanakan jalan santai yang dilanjutkan dengan senam bersama. Berbagai hadiah menarik seperti sepeda motor, televisi, lemari es, sepeda, dan lain-lain telah menanti para peserta yang beruntung,” kata Suroto mengajak masyarakat ikut jalan santai dan senam sehat ini. Usai jalan santai dan senam sehat, panitia akan menggelar berbagai lomba kerakyatan seperti lomba makan kerupuk, balap karung, dan lomba-lomba lainnya. Perayaan HUT ke55 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan HUT ke-49 Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Mempawah ini juga semakin semarak dengan dilaksanakannya berbagai perlombaan seni dan olahraga.(ham)

Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

Norsan Merasa Difitnah Sertifikat Lapangan Bola Jungkat

HAMDAN/PONTIANAKPOST

KOSONG: Solar di SPBU Sungai Pinyuh selalu kosong. Pemilik kendaraan yang berbahan bakar solar ini pun mengeluh. Sebab selalu kosong saat hendak mengisi.

Warga Minta Kembalikan Lapangan MEMPAWAH- Polemik kepemilikan tanah wakaf lapangan sepakbola Darma Bakti Jungkat mencuat ke permukaan setelah terbitnya sertifikat atas tanah yang sudah puluhan tahun dijadikan sarana olahraga oleh warga Jungkat dan sekitarnya. Karena merasa menyangkut kepentingan umum, Pengurus mendatangi DPRD guna penerbitan sertifikat kepemilikan tanah lapangan sepak bola itu. Menurut mereka Kantor Pertanahan nasional (KPN) menerbitkan sertifikat itu atas instruksi pejabat. “Kami datang kesini (DPRD-red) mau tanyakan alasan KPN terbitkan sertifikat kepemilikan lapangan sepak bola Desa Jungkat atas nama Dewi Inapiah. Padahal, tanah wakaf milik Alm Ambok Pasir yang diserahkan kepada pihak Kepala Desa (Kades) pada jaman itu,” cerita Mas Rubini

didampingi pengurus lainnya. Dia menyesalkan kalau KPN akan menerbitkan sertifikat tanah lapangan sepak bola. Padahal sudah puluhan tahun silam, pemilik tanah itu yakni Ambok Pasir mewakafkan tanah tersebut untuk kepentingan olahraga masyarakat Desa Jungkat. “Kami sudah ke KPN yang tidak bisa tunjukan bukti otentik tentang penerbitan sertifikat itu. Alasan KPN, penerbitan sertifikat itu karena ada desakan dan instruksi dari Bupati Mempawah,” akunya. Dia mengakui, KPN menyebutkan tanah lapangan sepak bola itu telah dibeli dari Ny Mardiah salah satu ahli waris pemilik tanah wakaf tersebut. Tapi bukti otentik kepemilikan masih simpang siur dan tak jelas. KPN secara sepihak menerbitkan sertifikat itu. “Data otentik yang tidak dikantongi petugas KPN. Lantas mengapa

menerbitkan,” sesalnya. Namun diakui KPN berjanji untuk sementara waktu ini akan memblokir IMB diatas tanah lapangan sepak bola yang disengketakan. Secara hukum sertifikat itu tiak sah, karena dikeluarkan oleh KPN. Karena tidak melalui prosedur dan mekanisme yang benar. “Sejak 1965 sampai saat ini, belum pernah orang tua kami dipanggil oleh pengadilan menyakut tanah wakaf tersebut. Lantas mengapa baru sekarang ini dikeluarkan sertifikatnya. Itu alasankami mengadukanpadaDPRD untuk mencarikan solusi dan jalan keluarnya,” aku Rubini. Warga mendesak lapangan sepak bola kembalikan seperti semula berstatus tanah wakaf dari Alm Ambok Pasir untuk kepentingan masyarakat sekaligus menjadi asset tanah wakaf milik Desa Jungkat. (ham)

MEMPAWAH- Merasa tersudutkan, Bupati H Ria Norsan angkat bicara menepis tudingan seakan-akan penerbitan sertifikat lapangan sepakbola Darma Bhakti Jungkat berdasar pengajuan Kades Jungkat, karena adanya desakan Bupati. Alasannya, Bupati akan segera mengucurkan dana untuk pembangunan lapangan sepakbola Jungkat. “Tudingan itu tidak benar. Saya difitnah. Masalahnya sudah saya tanyakan langsung kepada Kepala Kantor Pertanahan Mempawah. Hingga kemarin, keterangan Karnain staf kantor Pertanahan belum ada,” terangnya kepada Pontianakpost di ruang kerjanya pukul 17.10 WIB kemarin. Bupati mengakui munculnya pernyataan itu, diucapkan Kurnain salah satu staf Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Mempawah, 16 Januari 2012 jam 14.45 WIB yang didengar langsung oleh Mas Rubeni dan Imanuddin di salah satu ruangan BPN Mempawah. Hal itu kata Bupati sesuai surat dari pengurus Lapangan Sepak Bola Dharma Bhakti Jungkat No 01/DB/I/2012, tanggal 25 januari 2012 tentang tanggapan atas penerbitan sertifikat No 998 yang ditujukan kepada Kepala BPN Mempawah. Pada halaman dua poin lima yang berbunyi, surat tersebut pengurus menjelaskan menyangkut pernyataan yang menyebutkan, bahwa tanah itu milik Ambo Pasir, kami tegaskan bahwa tanah tersebut bukan miliik Ambo’ Pasir tetapi milik Indo’ Paletel yakni istri Ambo’ Pasir. Hal ini dapat dibuktikan dengan sertifikat yang ada pada

kami. Jadi Ambo’ Pasir tidak memiliki hak apapun terhadap tanah tersebut. karena bukan milik yang bersangkutan. Apalagi untuk mewakafkan kepada pihak lain. Pengurus lapangan sepakbla Jungkat mensitir penyataan Ny Mardiah yang menyebutkan kalau Ambo’ Pasir sebagai suami Indo’ Patele yang sah tidak pnya hak apapun atas tanah tersebut. Apalagi Ny Mardiah (yang mengaku sebagai ahli waris) hanya sebagai anak dari H Ambo Toeloek Pasir, sementara kita ketahui bersama H Amboe Toeloek merupakan anak dari Ambo’ Pasir. Atas tanggapan Ny Mardiah tertanggal 2 Juni 2009, muncul satu pertanyaan untuk kita semua bagaimana bisa Ny Mardiah mengaku sebagai ahli waris Ambo Pasir dan meguasai tanah lapangan sepak bola tersebut. Demikian ditegaskan Mas Rubeni, Wakil Ketua Pengurus Lapangan Sepak Bola Dharma Bhakti Jungkat dan Sekretaris, Heri Yanto dalam suratnya. Terpisah Bupati Ria Norsan yang namanya disangkutpautkan dengan penerbitan sertifikat itu membantah. “Saya tidak ada mendesak bahkan tidak tahu alur ceritanya. Saya juga tidak kenal dengan para pengurus tersebut. Tak ada niat sedikitpun mencampuri urusansertifikattanahlapangan sepak bola itu,” tegasnya. Bahkan, aku Bupati, dia juga sudah memanggil kepala KPN Mempaah. Kepala Desa Jungkat, serta ahli waris Ambo Pasir. Untuk sertifikat dari Indo’ Paratele ini ada memang diajukan hingga diproses oleh Kantor Pertanahan nasional Mempawah. (ham)

Perusahaan Serahkan Lahan 402 Ha NGABANG – Menindaklanjuti pertemuan pada 24 November 2011, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Disbunhut), Selasa (31/1) di aula Disbunhut Landak, selaku fasilitator kembali melakukan pertemuan den-

gan pihak menejemen PT. Kebunaria, dengan Camat Menyuke F. Yonas, Camat Meranti Supridianto, Ketua DAD Menyuke F. Satiur, Danramil Menyuke F. Sakong, guna membahas keseriusan PT. Kebunaria Divisi Darit menanamkan modalnya diperkebunan sawit. Dalam pertemuan sekitar 2 jam lebih itu, rapat dipimpin langsung Kadisbunhut Vinsensius. Disepakati bersama akan digelar sosialisasi kepada masyarakat perihal masuknya kembali dan beraktiftas PT. Kebunaria di Kecamatan Menyuke

dan Meranti pada tanggal 14 Febriari 2012, di Kantor Camat Menyuke Darit. “Kita sepakat akan ada rapat bersama antara 2 kecamatan di Kantor Camat Menyuke Darit. Mereka yang diundang adalah yang menyerahkan lahan, perangkat desa, dan pengurus adat, dan undangan lainnya,” kata Vinsensius. Tidak hanya itu, melalui pengurus adat, pihak perusahaan, melakukan ritual adat, guna menandakan bahwa pihak perusahaan serius berinvestor sawit di 2 kecamatan tersebut. “Kita

berharap nanti pada tanggal 14 Februari diikuti seluruh masyarakat yang menyerahkan lahan,” kata Pembina Kamuda 137 ini. Tak kalah penting kata Vinsensius, penyerahakan lahan per usahaan yang sudah ditanami seluas 402 Ha kepada petani, disambut baik dari lapisan masyarakat di 2 kecamatan. Ditempat yang sama, Estate Manager PT. Kebunaria Yahya B. Said mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, pengurus adat, dan muspika di 2 kecamatan. Mau menerima kembali kedatangan PT. Kebunaria Divisi Darit. “Keseriuas kita nanti akan kembali membangun jalan dengan alat berat, mulai dari Anik. Kemudian membangun kembali jembatan yang rusak, dan terlebih dahulu mengunakan kayukayu besar,” kata pria yang masih kuat berlogat Melayu Malaysia ini. Yahya ketika itu didampinggi Iwan, Suharto, dan Kuasa Hukum Kebunaria Martinus Ekok, berharap ada kerjasama dari pihak muspika, hingga pengurus desa dan

pengurus adat, guna mengamankan bersama-sama bila nanti masuk alat berat di 2 kecamatan tersebut. “Mari kita bersama-sama membangun daerah ini,” katanya. Pada pertemuan tanggal 24 November 2011 lalu, disepakati, masyarakat mendukung sepenuhnya niat baik dan segera melanjutkan pengembangan perkebunan sawit yang dilakukan PT. Kebunaria. Kemudian isu penjual kapling tidak benar dan tidak dijual kebun milik perusahaan seluas 402 Ha diserahkan kepada masyarakat untuk kelompok tani/lembaga. Dan pola kemitraan disesuaikan dengan kondisi tersedia lahan. Semula PT. Kebunari mendapat jin perkebunan di 2 kecamatan itu seluas 20.000 Ha. Sejalan dengan bergulirnya waktu, pihak perusahaan baru berhasil membebaskan lahan seluas 1.282 Ha, dan sudah ditanami oleh pihak perusahaan 402 Ha. Perusahaan ini masuk di 2 kecamatan Menyuke dan Meranti, diantaranya Sei Lubang, Setolo, Anik, hingga desa-desa di Kecamatan Meranti. (wan)


Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

Renungan Pemilukada 2012 Singkawang

SINGKAWANG

19

Tingkatkan Kewaspadaan

Oleh Andy Victorio* SEBENTAR lagi, Singkawang menggelar pemilukada. Masyarakat diharapkan dengan cermat dan bijak untuk menentukan calon pemimpin. Banyak bakal calon berusaha untuk menarik hati masyarakat dengan beberapa isu dan aksi sosialnya. Kita berharap masyarakat dapat menanggapi hal tersebut dengan positif sebagai suatu yang menguntungkan, seperti nilai perekonomian diharapkan meningkat dari pesta demokrasi kali ini. Karena banyak dari para calon akan memakai barang dan jasa untuk beberapa aksi dari pemilukada. Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan positif dan sportif baik dari para bakal calon maupun masyarakat itu sendiri. Kalah menang dalam sebuah pertandingan adalah hal yang sangat wajar. Ini harus ditanamkan pada setiap calon yang ada. Yang menang diharapkan dapat menjalankan amanah. Bekerja untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu. Yang kalah harus dengan iklas mengakui bahwa yang menang adalah yang dikendaki oleh masyarakat serta dapat mendukung, bukannya saling menjatuhkan. Disinilah peran yang sangat besar dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat diharapkan dapat memilih dengan bijak dan cermat salah satu pasangan calon kepala daerah yang terbaik, yang benar-benar peduli, bekerja untuk masyarakat, tidak KKN, serta menjadi pemimpin yang dapat mengayomi semua elemen masyarakat, agar nanti Singkawang yang dalam kepemimpinanya dapat berkembang menjadi kota yang lebih baik dan maju secara sosial, adat, budaya, maupun perekonomiannya. Singkawang adalah kota yang sangat unik dan sangat strategis,sehinggakotainidalampergerakanperekonomian diharapkan dapat berperan aktif. Singkawang sendiri dari tahun ke tahun sudah menunjukan perkembangannya. Namun kita lupa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari dampak perkembangan sebuah kota, baik dari segi sosial , hukum dan lingkungannya. Contoh dampak sosialnya, karena perkembangan tidak merata sehingga timbul kecemburuan sosial diantara masyarakat bawah. Munculnya banyak aksi kriminal yang sering terjadi belakang ini. Berdiri tempat-tempat hiburan malam, secara hukum tempat-tempat hiburan itu memang tidaklah salah. Namun dampak jangka panjang bagi generasi kurang baik, serta kurangnya lapangan pekerjaan. Demikian juga dampak dari lingkungan. Banyaknya bangunan baru yang berdiri kurang memperhatikan dampak dari lingkungan itu seperti sirkulasi air yang baik, sehingga jika musim hujan tiba, kota ini akan terkena dampak banjir. Masalah lalu lintas dengan bertambahnya jumlah kendaraan, harus diantisipasi dampak kecelakaan dengan menyediakan rambu-rambu yang ada dan didukung oleh infrastruktur yang memadai, serta kurangnya pasokan listrik dan air bersih yang cukup karena jumlah penduduk tiap tahun bertambah. Hal ini harus menjadi perhatian yang serius bagi pemerintahan nanti (siapa pun walikotanya). Sedangkan dari segi sosiologi hukum, dengan berkembangnya sebuah kota , tidak dapat dihindari persaingan banyak terjadi disegala bidang, hal ini harus diantisipasi sejak dini, agar dalam hidup bermasyarakat tidak terjadi pertikaian antarsesama, namun harus dijaga sehingga tercipta kerukunan hidup yang damai serta saling bertoleransi. Pemerintah harus tahu persis permasalahandankebutuhanmasyarakatnya,program-program yang dirancang harus jelas mengarah pada kebutuhan utama masyarakat, tidak asal menghamburkan APBD pada hal-hal yang kurang tepat, seperti menghelat acara-acara yang hanya bersifat serimonial namun tidak menjurus pada kebutuhan pokok masyarakat, seperti masalah listrik, air bersih, lapangan pekerjaan dan lain sebagainya. Karena inilah Singkawang butuh seoarang wali kota yang baik yang sungguh-sungguh dapat memimpin dengan bijak, bisa mengayomi, tahu letak permasalahannya serta dapat menyelesaikannya, sehingga perkembangan Kota Singkawang dapat dengan merata dinikmati oleh setiap masyarakat. (Tokoh Pemuda, Pemerhati Kota Singkawang/ser)

Kejahatan Jalanan

OZY/PONTIANAKPOST

DISIPLIN: Walikota Singkawang Hasan Karman mengambil sumpah dan janji 453 PNS Kota Singkawang. Hasan mengajak PNS untuk disiplin dan patuh peraturan.

Hasan Karman: PNS Harus Disiplin SINGKAWANG-Walikota Singkawang, Hasan Karman mengharapkan semua PNS di lingkungan Pemerintah kota disiplin. Hal itu sebagai langkah awal menunjukkan kemajuan tingkat kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik. “PNS selalu menjadi perhatian dan sorotan dari masyarakat. Indikasinya pun beraneka ragam, mulai dari pencapaian kinerja, kompetensi dan disiplin pegawai. Itu semua harus bisa terjawab,” kata Hasan Karman, ketika mengambil sumpah dan janji 453 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot,

di Aula Kantor Walikota Singkawang, Rabu (1/2). Menurut Hasan Karman, kepada PNS yang baru diambil sumpah dan janjinya bisa menjalankan tugasnya. Yakni menerapkan apa yang diikrarkan dalam pelaksanaan tugas pokok di SKPD masing-masing. ”Bisa bekerja lebih keras lagi untuk menghadapi tantangan yang ada. Jadikanlah tantangan sebagai peluang khususnya dalam menyukseskan program Pemkot Singkawang demi memuaskan dengan harapan publik yang dilayani,” katanya. Hasan Karman menambahkan,

semua jajaran PNS, senantiasa bekerja jujur, bersih dan tertib administrasi. Jangan mudah tergiur hingga akhirnya melakukan penyimpangan. ”Jangan sampai dalam pelaksanaan tugas seorang PNS tergiur dan tergoda untuk melakukan penyimpangan, baik yang bersifat administrasi maupun keuangan,” katanya. Pengambilan Sumpah dan janji, adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 Tentang PokokPokok Kepegawaian dan Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 Tentang Sumpah dan Janji Pegawai Negeri Sipil.(fah)

SINGKAWANG- Anggota DPRD Kota Singkawang dari Komisi A, Sumberanto Tjitra menyatakan maraknya aksi penjambretan yang meresahkan warga Singkawang, perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak, termasuk masyarakat sendiri. “Petugas kepolisian sudah melakukan langkah-langkah pencegahan. Namun, masyarakat serta pemerintahan, harus mendukung upaya yang telah dilakukan,” kata Sumberanto, kepada wartawan, Selasa (1/2). Menurut Sumberanto, pelaku yang melakukan aksi kejahatan tersebut. Nampaknya sudah sangat profesional, karena secepat kilat. Sehingga polisi perlu menambah petugas untuk melakukan patroli di tempat-tempat yang rawan, diantaranya Jalan Baru, Kridasana, Teratai, Belakang Kota Indah, Alianyang dan beberapa daerah lainnya. “Kepada masyarakat, terutama kaum perempuan, bisa menghindari menjadi korban. Dengan tidak mengenakan perhiasan berlebihan ketika di luar rumah, kemudian jangan sambil telepon saat di jalan raya, serta selalu menjaga tas atau dompet ketika di bawa,” katanya. Sumberanto juga mengharapkan, ditingkat masyarakat sendiri. Juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan, dimulai dari lingkungan sendiri. Misalnya mengaktifkan Siskamling. Kemudian jika memang ada wilayah yang masih kurang penerangan ketika malam, agar memasang lampu. “Lampu-lampu jalan juga, jika ada yang masih kurang, bisa dipasangkan, kalau ada yang rusak segera diganti, agar terang sehingga bisa meminimalkan aksi kejahatan,” katanya. Terpenting lagi, Warga, baik yang mengalami atau melihat aksi kejahatan. Segeralah melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian. Sehingga bisa segera ditindak lanjuti dengan cepat. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Amin Siddiq kepada wartawan menyebutkan adanya aksi penjambretan yang mulai marak. Sejak beberapa waktu lalu telah menyebar pasukan ke beberapa wilayah. Dirinya juga mengimbau ke masyarakat, jika keluar rumah jangan memakai perhiasan yang terlalu mencolok.(fah)

Dzikir Nazam Singbebas Digelar SINGKAWANG- Festival Dzikir Nazam dan Maulid tingkat Singkawang, Bengkayang, dan Sambas, Selasa (1/2) malam kemarin digelar Pemkot bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang di aula Pemkot, Jalan Firdaus. Acara ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Plt Kadis Budparpora Kota Singkawang, Lies Indari mengatakan festival ini akan dilaksanakan dua hari, pada 1 dan 2 Februari 2012. Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, guna tingkatkan tali silaturahim antara kelompok kesenian Dzikir.

”Juga upaya melestarikan nilai-nilai kebudayaan tradisional yang ada di Kalimantan Barat,” kata Lies, Selasa (1/2). Menurut Lies, kesenian dzikir nazam yang merupakan seni budaya yang perlu dilestarikan. Seiring perkembangan zaman, dzikir nazam bagi generasi muda kurang diminati, hal itu tentunya menjadi tanggung jawab bersama dalam melestarikan kesenian yang telah menjadi warisan turun temurun ini. ”Kelompok dzikir nazam, biasanya bisa dilihat ketika hajatan pernikahan, khitanan, hatamul quran, aqiqah, dan peringatan hari besar Islam, tapi tak banyak dari kalangan muda yang ikut.

Dengan festival dzikir nazam ini, kita harapkan adanya kepedulian untuk tetap melestarikan budaya ini,” katanya. Festival dibagi dalam dua kategori, yaitu kelompok putra dan kelompok putri. Untuk peserta terbaik, panitia akan memberikan penghargaan dan uang pembinaan total Rp25 juta termasuk trophi dan piagam. Sebelumnya, Ketua PHBI Kota Singkawang, Ruslan Karim menyebutkan setelah dua hari pelaksanaan Dzikir Nazam. Dalam rangka peringatan Maulid Nabi, dilanjutkan kegiatan Pawai Taaruf pada Minggu (5/2). Kegiatan tersebut direncanakan mu-

lai pukul 06.00 Wib. Rute untuk pawai jalan kaki. Start nya di Masjid Raya, kemudian melalui Jalan Merdeka, Niaga, Budi Utomo, Nusantara, Jenderal Sudirman, Pemuda dan kembali ke Jalan Merdeka (Masjid Raya). Sementara untuk pawai menggunakan mobil hias. Dimulai dari Jalan Merdeka, Sejahtera, Diponegoro, Firdaus, Alianyang, Ratu Sepudak, Semai, Pramuka, Jenderal Sudirman, Pemuda, dan finish di Jalan Merdeka (Masjid Raya). “Pawai mobil hias, akan dipilih terbaik 1, 2 dan 3. Dan untuk pawai jalan kaki, kita akan bagi-bagi doorprize,” kata Ruslan.(fah)


SAMBAS

20 terigas

Cerdaslah di Pemilukada TAHUN ini Provinsi Kalbar siap menggelar pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Puringan, Teluk Keramat, usai meresmikan bangunan poskesdes di desa tersebut, Selasa (31/1) lalu, mengingatkan mengenai beberapa hal penting terkait pelaksanaan ajang lima tahunan tersebut. Juliarti mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat Desa Puringan untuk turut menyukseskan pesta akbar lima tahunan itu. “Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Insya Allah akan digelar pada tahun ini. Masyarakat Puringan khususnya, dan Sambas umumnya, saya minta cerdas dalam pemilukada,” ujar dia. Maksud cerdas dijelaskan Juliarti, salah satunya mampu menyiptakan kondusi keamanan lingkungan yang kondusif. Itu artinya, ditambahkan dia, sudah menunjukkan niat baik menyukseskan pemilukada gubernur dan wakil gubernur. “Jangan mudah terpancing atau terprovokasi isu-isu yang tidak bertanggungjawab oleh oknum tidak bertanggungjawab pula,” tandasnya. Cerdas dalam memilih, diingatkan figur yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Sambas tersebut, agar menjadi perhatian bersama. Pasalnya, diingatkan dia, sukses atau tidaknya pemilihan orang nomor satu di Kalbar itu nantinya dapat berpengaruh kepada roda pemerintahan dan pembangunan di daerah. Dia berharap masyarakat di kabupaten yang dipimpinnya mampu menyukseskan pemilukada tersebut. (har)

tilik

LH Koordinasi ke BKSDA BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sambas akan melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalbar terkait penangkapan buaya liar yang dilakukan warga Paloh. ‘’Ini baru pertama kali kita menangani masalah buaya. Untuk yang terjadi di Paloh akan kita komunikasikan dengan BKSDA Provinsi,’’ aku Eddy Ruskandi dari Konservasi SDA dan Pengembangan Kapasitan BLH Sambas, kepada Pontianak Post, kemarin. Atas adanya kejadian ini, kata dia, pihaknya akan memantau ke lapangan, untuk mengetahui jenis buaya yang menjadi objek buruan warga. Namun tentunya, ditambahkan dia, juga akan berkoordinasi dengan BKSDA. Pasalnya mereka memiliki tenaga ahli mengenai penanganan kasus seperti ini. Diakuinya, dari sisi lingkungan hidup, buaya merupakan jenis hewan yang dilindungi. Itu pun dilihat apa jenis buaya yang ada di Sungai Paloh. ‘’Makanya perlu dicek dulu,’’ katanya. Bahkan, diakui bahwa untuk kasus Paloh ini, ibarat buah simalakama. Kemungkinan, kata dia, warga memburu dan membunuh buaya karena khawatir keselamatan jiwa mereka. Sementara di sisi lain, secara pandangan lingkungan hidup buaya adalah hewan dilindungi. Oleh sebab itu perlu penanganan yang serius. ‘’Ini yang ingin kita koordinasikan dengan BKSDA, namun secara umum buaya tersebut harusnya dikembalikan ke habitatnya,’’ katanya. Ia juga meminta agar masyarakat melaporkan hal tersebut kepada pihaknya. Intinya, kata dia, bagaimana hewan dilindungi ini selamat dan nyawa manusia pun tak terancam. ‘’Inilah mungkin hal terbaik yang akan kita lakukan, makanya secepatnya kita dan BKSDA meninjau lokasi di mana warga melakukan penangkapan buaya,’’ pungkasnya. (har)

Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

Banjir Rugikan Penambak 443 Ton

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

RESMIKAN POSKESDES: Bupati Juliarti Djuhardi Alwi saat memberikan sambutan sebelum meresmikan penggunaan bangunan Poskesdes Puringan di Desa Puringan, Teluk Keramat, Selasa (31/1) lalu.

Juliarti: Berikan Layanan Terbaik TELUK KERAMAT – Pos kesehatan desa (Poskesdes) dituntut memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat desa. Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi berharap agar petugas di poskesdes memahami fungsi dan tugasnya. Penegasan itu disampaikan Bupati saat meresmikan penggunaan bangunan Poskesdes Puringan di Desa Puringan, Teluk Keramat, Selasa (31/1). Peresmian Bangunan yang didanai PNPM P2DTK ini ditandai dengan penandatangan prasasti bangunan dan pengguntingan pita. Seremonial acara tersebut disaksikan anggota DPRD Darwani, Camat Teluk Keramat Uray Heriansyah, Ketua TP PKK Teluk Keramat, Forkopinda Kecamatan Teluk Keramat, tokoh agama danmasyarakatDesaPuringan,KadisKes-

ehatan,PltKepalaBappeda,danPltKepala BPM dan Pemdes. Beberapa hiburan seperti seni tari, kasidah, dan musik rakyat, turut menyemarakkan acara peresmian yang ramai disaksikan masyarakat di desa tersebut. “Pada hari ini (31/1) saya sangat berbahagia dengan diresmikannya bangunan dan Poskesdes Puringan. Kita patut bersyukur kepada Allah dengan hal ini,” ujar dia mengawali sambutannya. Kata Juliarti, banyak cara menyukuri peresmian tersebut. Salah satunya adalah dengan benar-benar memanfaatkan dan menjaga fasilitas yang dibangun pemerintah tersebut. Mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas ini mengingatkan bahwa peran tokoh agama dan masyarakat Desa Puringan sangat

penting demi memajukan pelayanan di Poskesdes tersebut. “Salah satu pengertian kita bersyukur yakni seperti menyintai apa yang kita miliki, dengan benar-benar memanfaatkan dan menjaganya,” pinta dia. Bupati berharap agar pendirian poskesdes ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan benar. Dia mengingatkan kepada petugas yang memberikan jasa layanannya pada program yang dulunya dinamakan polindes itu, harus amanah. “Seluruh masyarakat termasuk Desa Puringan saya minta selalu waspada pada isu-isu kesehatan, seperti demam berdarah, gizi buruk, (maka) manfaatkan layanan dan program kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah,” saran dia. (har)

SAMBAS – Banjir akibat pasang laut beberapa waktu lalu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sambas menyebabkan produksi perikanan budidaya menurun. Banjir telah menyebabkan para pembudidaya tambak ikan dan udang air payau mengalami gagal panen, hingga mereka pun merugi “Usai banjir, sekitar 443 ton petak pembudidaya ikan dan udang tambak gagal panen. Hal ini sudah kita laporkan dan usulkan bantuan pengadaan bibit baru ke Pemkab Sambas, Provinsi Kalbar, dan Pusat,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas Dailami kepada koran ini, Rabu (1/2) ditemui di ruangannya. Dijelaskan Dailami, di Kabupaten Sambas, mulai dari Selakau hingga Paloh, terdapat sekitar 543 petak budidaya tambak masyarakat, dengan luas areal 1.995 hektar yang operasional. Dari jumlah tersebut,seharusnyapembudidaya tambak pada penghujung tahun 2011 mampu memeroduksi Dailami sekitar 3.315 ton. Namun banjir dan pasang laut menjadikan pembudidaya hanya mampu menghasilkan produksi 2.872 ton. “Jadi, produksi tambak yang hilang karena banjir 443 ton,” keluhnya. Dari data yang diterima DKP, khusus budidaya ikan dan udang berjumlah 1.804 rumah tangga. Dari jumlah tersebut, budidaya tambak berjumlah 1.020, budidaya kolam sebanyak 729, dan budidaya keramba 55, yang menyebar di Kecamatan Selakau, Pemangkat, Jawai, Jawai Selatan, Tangaran, dan Kecamatan Paloh. “Untuk masa panen, dalam setahun bisa terjadi tiga kali panen, karena pada umumnya budidaya ikan dan udang memasuki masa panen saat berusia tiga bulan. Jadi bisa dikatakan panen pertama dan kedua berhasil tetapi panen ketiga gagal,” ujarnya. Karena banyaknya budidaya ikan dan udang masyarakat yang lepas dari tambahknya akibat musibah alam, DKP berharap agar mendapat bantuan pascabanjir ini dapat direaslisasikan kepada masyarakat pembudidaya tambak. “Untuk usulan bantuan dan kerugian sudah kita laporkan, dulu tahun 2009 kita pernah mendapatkan program pascabencana berupa pengadaa bibit baru kepada pembudidaya,” jelasnya. (har)

Keliru NUPTK, Tunjangan Gurdacil Tertunda SAMBAS – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sudah jauh mengajar di daerah terpencil, tunjangan pun tertunda. Begitulah gambaran kondisi sebagian kaum ‘Oemar Bakrie’ yang mengabdikan dirinya di wilayah terpencil di Kabupaten Sambas. Almanar, mantan anggota DPRD Kabupaten Sambas mengaku telah menerima curahan hati dari sejumlah guru. Dari apa yang didengarnya, selama dua tahun ini, para tenaga pengajar tersebut belum bisa menikmati tunjangan guru terpencil. Oleh sebab itu, ia meminta agar hal ini segera dibereskan pihak instansi terkait. Pasalnya ini demi menjaga konsistensi guru bekerja di wilayah terpencil yang cukup sulit. “Kita minta ini segera diselesaikan. Segera cairkan dana tunjangan terpencil tersebut. Maklumlah, mereka hidup jauh dari suasana kota demi mencerdaskan bangsa di wilayah terpencil,” ungkapnya kepada sejumlah media, Rabu (1/2). Tentu saja nasib pahlawan tanpa tanda

jasa ini, diakui Almanar, Ini diberikan kepada PNS berseberangan dengan dan tenaga honorer (non kutipan Pidato Presiden RI PNS). Penghargaan yang termuat pada Masterplant layak bagi guru terpencil, Percepatan dan Perluasan namun kondisi dilapangan Pembangunan Ekonomi berbeda, menurut dia, bak Indonesia (MP3EI). Seperti ibarat pepatah indah kabar diketahui, kata dia, di Kadari rupa. “Kenyataannya di bupaten Bengkayang saja lapangan kondisi mereka terdapat 327 guru terpencil jauh berbeda sebagaimana yang terdiri dari guru SD, mestinya antara PNS dan SMP, hingga SMA sednon PNS. Kami prihatin erajat. Sedangkan di Katerhadap nasib teman kami bupaten Sambas terdapat bertugas di sekolah dasar 360 guru, yang mana tunseperti di Satai dan tempat jangan bagi guru terpencil jauh lainya, karena ada guru Almanar ini sebesar Rp1.350.000 yang tunjangan terpecilnya perbulan, berlaku sejak 2007 silam. tertunda penyalurannya, bahkan ada Kemurahan hati pemerintah pusat atas yang sudah dua tahun,” ujar Almanar yang pengabdian guru terpencil kembali di- menerima langsung keluhan dari guru. umbar, dengan menaikkan lagi jumlah Oleh karenanya ia meminta kepada nominal tunjangan guru terpencil di ta- Presiden, Kementerian Pendidikan dan hun 2012, menjadi Rp2.200.000 perbulan. Budaya, Dinas Pendidikan Provinsi Kalim-

antan Barat, Pemkab Sambas, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, agar memperhatikan hal ini. “Apa yang harus menjadi kewajiban pemerintah dan hak guru seharusnya seimbang,” tandasnya. Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Mahrus Saman, mengatakan bahwa apa yang terjadi sudah menjadi perhatian pihaknya. Dikatakannya, belum disalurkannya dana tunjangan terpencil ini karena adanya kekeliruan input data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang bersangkutan. Akibatnya nama guru bersangkutan tidak muncul dan tidak teralokasikan pada tahun tersebut. “Makanya di tahun 2012 ini kembali diperbaiki dengan input dan pendataan yang benar. Kita tetap memperhatikan nasib guru di wilayah terpencil bukan sebaliknya,” pungkasnya. (har)


Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

KETAPANG

21

Permudah Beri Pinjaman

POTRET

Kada Jangan Ngawur BADAN Kepegawaian Negara (BKN) berhak menetapkan standar kenaikan pangkat dan batas usia pensiun (BUP) bagi PNS yang diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya. Ini sesuai dengan job description BKN sebagai instansi yang bertugas melakukan manajemen PNS. “Sesuai tugasnya, BKN berwenang menetapkan Norma Standard dan Prosedur (NSP) di bidang Kepegawaian. Di antaranya kenaikan pangkat dan batas usia pensiun,” kata Kepala Subbagian Publikasi BKN Petrus Sujendro di Jakarta, Rabu (1/2). Dijelaskannya, berdasarkan Perka BKN Nomor 2 Tahun 2011 Pasal 2 ayat 3, kenaikan pangkat bagi PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya diberikan paling banyak tiga kali. Kecuali bagi PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan pada PMI, lembaga kesehatan/rumah sakit swasta, badan-badan sosial, lembaga pendidikan, dan lembaga/badan lain yang ditentukan pemerintah. “Jadi para pejabat pembina kepegawaian (PPK) di instansi pusat dan daerah hendaknya mengimplementasikan aturan ini dengan konsisten,” ucapnya. Mengingat banyak PPK yang sering salah dalam mengangkat pejabat di wilayahnya, Petrus menyarankan agar kepala daerahnya memahami benar tentang kepegawaian. Dengan mengerti dan paham aturan, PPK tidak akan seenaknya mengambil kebijakan. (Esy/jpnn)

ALE-ALE

Pelepasliaran Orangutan Sulit UPAYA mempertahankan keberadaan satwa langka orangutan (Pongo pygmaeus) dari kepunahan, makin berat. Selain jumlahnya yang terus berkurang akibat habitatnya rusak, petugas juga makin kesulitan untuk melepasliarkan orangutan hasil temuan ke lokasi lain karena hutan yang menjadi habitat orangutan, terus menyusut. Kepala Tata Usaha (TU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, Achmad Zaini mengatakan, dari 600 ekor orangutan yang dipelihara di Pusat Reintroduksi Arboretum Nyaru Menteng Palangka Raya yang dikelola Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation, ada ratusan ekor yang sudah siap dilepasliarkan ke habitat aslinya untuk hidup mandiri. Namun hingga saat ini belum bisa dilakukan karena terkendala sulitnya mendapatkan lokasi, yakni hutan alami yang memungkinkan orangutan hidup tanpa ada kekhawatiran dirambah oleh kepentingan manusia. Saat ini BKSDA Kalteng bersama BOS sedang melakukan pengkajian terhadap hutan yang ada di Kalteng yang dinilai laik sebagai habitat orangutan. Pengkajian tersebut dimulai dari luas kawasan hutan, ketersedian sumber makanan, jenis pepohonan yang tumbuh hingga sering tidaknya perburuan di lokasi tersebut. “Kalau makanannya sedikit dan orang banyak berburu, yang ada orangutan bisa mati. Padahal kita sudah bersusah payah merawatnya agar spesies ini bisa semakin berkembang. Orangutan kan ikonnya Kalimantan, khususnya Kalteng,” ujarnya. Zaini mengemukakan, selain mengkaji terhadap kawasan hutan, pihaknya juga melakukan pendekatan kepada bupati yang daerahnya masih banyak hutan yang layak untuk tempat tinggal orangutan. Sebab, pemberian izin penggunaan kawasan hutan untuk satwa langka tersebut juga merupakan wewenang kepala daerah setempat. Untuk kawasan hutan lindung yang ada saat ini, pihak BKSDA menilai sudah cukup banyak orangutan berada di sana, sehingga perlu ada lokasi baru agar dapat berkembang. “Kita upayakan dalam waktu dekat sudah ada tempatnya. Tapi kita juga minta kesediaan kepala daerah yang kawasan hutannya digunakan untuk mengembangkan hewan yang dilindungi ini,” pungkasnya. (jwr)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan produk Anda.. Contact person:

BiroKETAPANG

(0534) 35514

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

BARONGSAI BERKELILING: Jelang puncak perayaan Cap Goh Meh pada 6 Februari mendatang, tampak para pemain barongsai mulai melakukan atraksi di sejumlah toko-toko/ruko-ruko di Kota Ketapang. Karena dinilai unik, atraksi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah warga di Ketapang.

Koneksikan CSR dengan Pemerintah KETAPANG – Program corporate social responsibilty (CSR) dari perusahaan yang berinvestasi di Ketapang untuk tahun ini akan disinkronkan dengan program pemerintah. Rencana CSR perusahaan akan tercatat sebagai rencana pembangunan daerah. Pemerintah pun dapat mengontrol apa yang dilakukan oleh perusahaan. “Saat ini CSR itu kan harus dilaporkan ke pemerintah daerah melalui Bappeda. Jadi, tidak ada lagi seperti yang terjadi di Jelai, (di mana) perusahaan merencanakan CSR seperti yang ada di buku Amdal, ada yang membangun sekolah, sumur maupun air minum, tapi ternyata tidak dilaksanakan,” kata anggota DPRD Ketapang, Junaidi. Legislator Partai Golkar ini menilai, kesulitan selama ini terhadap CSR yang dilakukan perusahaan adalah pemantauan. Dengan disatukannya bersama program pemerintah, dia yakin secara otomatis pemerintah akan lebih mudah mengawasinya. Pemerintah

juga dapat mengukur sejauhmana program CSR tersebut dapat dilaksanakan di lapangan. Legislator dari Komisi II yang menangani bidang pertambangan ini juga memaparkan mengenai dua keuntungan menyatukan program CSR dengan program pemerintah daerah. “Pertama, kegiatan itu pasti dilaksanakan. Kedua, otomatis terpantau oleh pemerintah. Tetap ada pengawasannya di situ. Misalnya mereka membangun jalan desa. Berapa dana yang ada nanti disharing dengan APBD,” ucapnya. Dengan banyak perusahaan pertambangan yang berinvestasi di Ketapang, dia berharap akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hanya saja, ia masih mengeluhkan banyaknya penambang-penambang illegal, meski sifatnya perorangan. Bahkan, ditambahkan dia, tak jarang aktivitas tersebut mengancam kelestarian lingkungan. “Baru-baru ini di Jelai Hulu, ada lokasi penambangan emas persis di pinggir anak sungai.

Itu yang membahayakan. Kita tidak tahu jumlahnya, karena mereka tergantung cadangan. Kalau cadangan di tempat semula sudah habis, mereka akan pindah lagi ke tempat lain, seperti di Sandai,” katanya. Lokasinya, dibeberkan Junaidi, menyebar di sepanjang jalur Pelang – Sungai Melayu, sekitar Indotani, dan seputaran Pesaguan dan Hulu Sungai – Pesaguan. Ia mengaku walaupun tak dapat melarang, namun mereka bersama ESDM telah memberikan sosialisi. Alasan para penambang melakukan itu karena mereka menambang di tanah mereka. “Walaupun itu tanah, kembali lagi, tanah boleh hak mereka, tapi mineral itu punya negera. Itu yang paling penting harus diperhatikan. Untuk sosialisasi, ada dua atau tiga kali dalam setahun. Harusnya ini didukung oleh dana APBD yang cukup untuk sosialisasi dan pemantauan. Namun kita lihat, APBD kita belum sangat mencukupi untuk hal itu,” sesalnya. (ash)

KETAPANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Jamhuri Amir sangat menyayangkan angka kemiskinan di Ketapang yang saat ini masih cukup tinggi. Sementara di sisi lain pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini secara keseluruhan dinilai mulai meningkat. “Kalau pertumbuhan ekonomi meningkat, sementara masih banyak warga yang miskin, artinya ada indikasi penumpukan kekayaan pada satu orang, atau meningkatakan kesejahtraan warga yang masih belum merata,” katanya. Agar tingkat kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara merata, dia mengahrapkan agar pihak perusahaan atau investor maupun perbankan turut membantu masyarakat. “Kita harap kepedulian kepada pengusaha di bidang apapun yang berinvestasi di Ketapang untuk membantu pembangunan masyarakat,” imbuhnya. Dia meminta agar program CSR jangan hanya berupa pembangunan fasilitas seperti masjid, lapangan bola, ataupun jalan. Tapi juga diharapkan perusahaan dapat membantu permodalan untuk usaha kecil dan menengah. Dengan demikian, diharapkan dia agar kesejahteraan dapat terbantu dan diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Ketapang dapat ditekan sekecil mungkin. “Pengerukan sumber daya alam yang ada di Ketapang harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat Ketapang, bukan sebaliknya,” tukasnya. Pun demikian dengan perbankan, ia meminta agar mengucurkan lebih banyak lagi kredit-kredit lunak terhadap pengembangan usaha yang

berbasis kemasyarakatan. Tentunya, ditambahkan dia, tanpa menghilangkan persyaratan yang telah ditentukan pihak perbankan itu sendiri. Dia meminta agar jangan sampai hanya para pengusaha besar saja yang dipermudah untuk meminjam di perbankan. Sedangkan masyarakat kecil justru kesulitan untuk meminjam. Hal ini, kata dia, akan mendorong masyarakat untuk meminjam uang pada lembaga-lembaga nonbank. “Bunganya bisa jadi cukup tinggi. Tentunya ini akan menyulitkan masyarakat untuk mengembalikan pinjaman tersebut,” katanya. Sementara itu, anggota DPRD Ketapang, Yasyir Ansyari, mengaku miris mengetahui kenyataan bertambahnya jumlah masyarakat miskin Ketapang. Menurut dia, pemerintah harus lebih bekerja ekstra untuk menyejahterakan masyarakat, mengingat APBD Kabupaten Ketapang saat ini cukup besar, mencapai Rp1,2 triliun. “Jangan sampai APBD diselewengkan. Harusnya dengan APBD sebesar itu, penduduk miskin Ketapang terus berkurang,” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan data BPS, pada tahun 2009 angka kemiskinan di kabupaten ini mencapai 13,08 persen. Namun pada tahun 2010 mencapai 13,67 persen. Sementara itu angka pengangguran pada tahun 2009 mencapai 5,15 persen, namun pada tahun 2010 turun menjadi 3,90 persen. Perekonomian mengalami peningkatan yang cukup signifikan, di mana pada tahun 2009 hanya 1,22 persen, namun di tahun 2010 mencapai 7,51 persen. (ash)

Pasangan Pelangi, Kalbar Pun jadi Contoh JAKARTA – Para kandidat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di daerah yang masyarakatnya heterogen harus berpikir jangka panjang untuk menentukan pasangan yang akan diajak duet. Pasangan harus mewakili heteregonitas yang ada, terutama menyangkut agama. Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi

(Perludem) Didik Supriyanto mengatakan, komposisi pasangan yang pelangi akan sangat membantu kestabilan roda pemerintahan tatkala pasangan tersebut nantinya berkuasa. Jika tidak pelangi, maka kelompok masyarakat yang tidak terwakili dalam komposisi pasangan, bisa merecoki pemerintahan dibawah kendali pasangan itu.

“Pemilukada sebetulnya bisa menjadi sarana mengakomodir perbedaan-perbedaan. Pasangan harus merepresentasikan muslim-non muslim atau sebaliknya, sehingga nantinya tercipta keharmonisan,” ujar Didik saat diskusi di Jakarta, Rabu (1/2). Memang, kata mantan wartawan ini, heteregonitas tidak hanya dari aspek agamanya

saja, tapi juga etnis dan kedaerahan. Namun menurutnya, aspek agama paling sensitif. Masalah komposisi pelangi ini tidak perlu disembunyikan, daripada diam-diam menjadi pemicu masalah di kemudian hari. Didik memberi contoh di Maluku, yang lebih terbuka membicarakan hal ini. Di sana sudah ada kesepakatan para

politisi bahwa jika cagubnya muslim, maka cawagubnya Kristen, atau sebaliknya. Jika pasangan hanya ‘sewarna’, lanjutnya, sama saja memaksa sebagian masyarakat untuk memilih yang sebenarnya bukan pilihannya. “Sumut, Kalbar, Kaltim, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, dan beberapa daerah lain, itu mirip,” ujarnya.(sam/jpnn)


22 petuah

Transmigrasi Transfer Ilmu PRO GRAM transmigrasi telah menjadi salah satu solusi masalah kependudukan. Demikian dikatakan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, belum lama ini. Dikatakan, perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang masih banyak tersedia lahan kosong sangat berdampak positif. Apalagi Kabupaten Kayong Utara sendiri masih memiliki peluang untuk program transmigrasi. Program transmigrasi dalam perjalanannya, lanjut Bupati, juga berdampak positif tidak hanya pada kehidupan para transmigran. Tapi juga bagi penduduk asli, berupa transfer ilmu pengetahuan di bidang pertanian. Termasuk, di bidang inoHildi Hamid vasi pemberdayaan ekonomi yaitu melalui program integrated farm system atau sistem pertanian, perkebunan, dan peternakan terpadu. “Kita bisa melihat di Kabupaten Kayong Utara, ada transmigran yang berhasil,” ujarnya. Melihat hasil yang telah dicapai di bidang transmigrasi, Pemkab Kayong Utara pun bertekad meneruskan program ini. Apalagi, ditambahkan Bupati, masih tersedia lahan kosong yang bisa ditempati hingga untuk warga transmigran. (mik)

lempok

600 Instansi Dibidik TANTANGAN baru diberikan pemerintah pusat kepada seluruh instansi terutama di daerah. Dalam mempercepat peningkatan kualitas kinerja pelayanan publik, akan diadakan penilaian dan pemeringkatan pelayanan publik. Ini agar seluruh instansi pemerintah bisa berkompetisi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maupun perizinan bagi dunia usaha. “Ada 600 instansi pemerintah baik di kabupaten, kota, provinsi, kementerian, dan lembaga yang akan kita nilai kualitas kinerja pelayanan publiknya. Hasilnya kemudian akan kita buat pemeringkatan,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Selasa (31/1). Sejalan dengan program percepatan reformasi birokrasi, lanjutnya, kinerja pelayanan publik ditingkatkan melalui penyederhanaan perizinan usaha melalui deregulasi perizinan, penguatan pelayanan terpadu satu pintu, pembatasan waktu pengurusan izin, kejelasan biaya, persyaratan perizinan, dan penguatan budaya pelayanan prima. “Ke depan, inovasi kinerja pelayanan publik perlu dikembangkan dalam empat tingkatan. Yaitu inovasi kreatif, inovasi stratejik, inovasi produktif, dan inovasi berkelanjutan,” cetusnya. (Esy/jpnn)

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

Satuan Harga Bingungkan Pengusaha

FOTO PANORAMIO

PULAU SALAH NAMA: Pulau Salah Nama ini terlihat dari pusat Kota Sukadana, bersebelahan dengan Pulau Juanta. Kayong Utara yang daerah wisata bahari, memiliki sekian banyak pulau yang dapat ditempuh dari Kota Sukadana.

Awas, Amuk Massa Kian Meluas JAKARTA – Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, sedikitnya ada lima indikasi persoalan keamanan dalam negeri yang bersifat serius dan krusial yang terjadi belakangan ini. “Pertama, soal gejala amuk massa yang semakin meluas dari sisi geografis dan eskalasinya semakin meningkat dari sisi mobilisasi massanya. Nah, ini faktor penyebabnya beragam. Yang terakhir, mengemuka adalah isiisu pertanahan,” ujar Mahfudz di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (31/1). Kedua, soal fenomena social distrust. Yaitu ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembagalembaga negara. Baik di ekse-

kutif, legislatif, dan yudikatif. “Ini ditandai dengan aksiaksi masyarakat. Bukan saja persepsi negatif, bahkan aksi anarkis masyarakat terhadap lembaga-lembaga negera itu sendiri. Tidak percaya terhadap lembaga peradilan, kantor polisi dibakar, kantor pemda dibakar, DPR didemo oleh sekelompok masyarakat hingga mendirikan tenda dan bertahan di situ hingga sebulan lebih,” tegasnya. Ketiga soal eskalasi gejolak politik menuju 2014. Beragam kepentingan pemilu menjadi faktor untuk dikaji. Karena ada dalam dua situasi di atas. “Yaitu di bawah muncul fenomena amuk-masa, secara vertikal terjadi sosial distrust terhadap insti-

tusi-institusi negara,” ujarnya. Keempat, munculnya budaya kekerasan yang makin marak. Sehingga jika dilihat, media massa, khususnya sekarang dunia cyber, menjadi media sosialisasi yang bersifat masif terhadap perilaku kekerasan. “Dan ini diyakini mempengaruhi sikap perilaku masyarakat yang akhirnya juga permisif terhadap tindakan-tindakan kekerasan,” imbuhnya. Terakhir, kelima, problem efektivitas pemerintahan. Ketika terjadi problem efektivitas pemerintahan,menyangkut relasi kewenangan pusat-daerah, hingga penangan empat persoalan di atas menjadi sangat lambat.(fas/jpnn)

SUKADANA – Asosiasi melakukan survei ulang dan Pengusaha Indonesia (Ap- dapat menyesuaikan harga indo) Kabupaten Kayong seperti di pasaran,” ujarnya. Utara menilai standar harBegitu juga dengan harga ga satuan barang dan jasa batu. Mereka menilai harga yang ditetapkan pemerintah batu yang ditetapkan ternyadaerah tak sesuai. Untuk ta tak sesuai, lantaran tidak itu, asosisi ini meminta agar termasuk dengan biaya angpemerintah daerah melalui kut. “Harga batu semestinya Dinas Pendapatan, Pengelo- digabugkan dengan biaya laan Keuangan, angkut, karena dan Aset Daerah biaya angkut cu(DPPKAD) Kakup memberatbupaten Kayong kan pengusaha Utara dapat segera konstruksi,” kamelakukan survei tanya. u l a n g t e rha d ap Di bagian satuan harga balain, Baharudin rang dimaksud. juga meminta “Kita minta agar pemerins u p ay a s t a n d a r tah daerah berharga satu barang sama DPRD, dan jasa ini disTNI/Polri, dan urvei ulang dan Kejaksaan, serdisesuaikan denta pihak terkait Baharudin gan harga barang lainnya dapat di pasaran,” ungkap Ketua d u d u k s at u m e ja u nt u k Apindo Kabupaten Kayong membuat kebijakan tentang Utara Baharudin didampingi kayu belian. Hal tersebut Sekretaris Apindo Ahmad mengingat kayu belian atau Suandi di Sukadana, belum kayu ulin masih sangat dibulama ini. tuhkan untuk pembangunan Dia menilai, terdapat se- di daerah ini. jumlah standar harga satuan “Kita minta ada kebijakan barang dan jasa yang tidak bersama, sehingga pengusasesuai. Diungkapkan bahwa ha konstruksi tidak dipersuberdasarkan SK Bupati No- lit ketika menggunakan kayu mor 321/2011 tentang Stan- belian untuk kepentingan dar Harga Satuan Barang dan pembangunan di daerah,” Jasa di Lingkungan Pemkab harapnya. Kayong Utara Tahun AnggaDikatakannya, selama ini ran 2012, harga semen per- tidak jarang pelaksanaan sak ditetapkan senilai Rp75 pembangunan terhambat ribu. Sedangkan di pasaran, karena kayu belian yang harga persak semen ternyata diangkut ditahan aparat melewati angka Rp85 ribu. penegak hukum. “Jujur soal “Kita telah melakukan ra- kayu belian ini, kita seperti pat internal guna menyikapi ‘simalakama.’ Di sisi lain, diini, makanya besok (ke- larang dan di lain sisi dibumarin, Red) kita berencana tuhkan. Apalagi, di tempat mengirimkan surat kepada kita tidak ada toko bangunan Bupati Kayong Utara Cq yang menjual kayu belian seKepala DPPK AD supaya cara legal,” ucapnya. (mik)

Hubungan Polri dan Warga Memburuk JAKARTA – Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengakatan bahwa hubungan polri dengan masyarakat akhirakhir ini kian memburuk. Hal itu bisa dibuktikan dengan semakin banyaknya polisi yang dikeroyok warga lantaran perbuatan oknum polisi yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. “Sepanjang Januari 2012 ada 11 polisi luka-luka akibat dipukuli, dianiaya, dan ditem-

bak anggota masyarakat. Bahkan tiga di antaranya tewas,” kata Neta S Pane kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/2). Dikatakan, fakta itu menunjukan polisi semakin kehilangan wibawa sehingga menjadi korban brutalisme warga. “Ini fenomena yang sangat memprihatinkan, karena setiap tiga hari ada setu anggota polisi yang dianiaya masyarakat,” jelasnya. Neta S Pane meminta fakta

ini menjadi perhatian serius oleh Mabes Polri untuk dilakukan evaluasi. Sebab di tahun 2011 tidak ada polisi yang dikeroyok warga. “Yang ada ialah delapan polisi ditembak,” tuturnya. Dijelaskan, enam di antaranya ditembak tersangka kejahatan dan dua diduga bunuh diri dengan senjata api. Satu polisi dibacok penjahat hingga luka berat. “Dari enam polisi yang diberondong senjata penjahat, lima di

antaranya tewas,” sebutnya. Menurutnya, fenomena polisi dikeroyok masyarakat ini patut dicermati semua pihak. Sebab di Januari 2012 saja sudah ada 11 polisi yang babak belur dikeroyok dan ditembak warga. Satu di antaranya Aiptu Suyono anggota Polres Kudus, Jawa Timur dikeroyok dua pelajar pada 20 Januari 2012. IPW menilai, aksi pengeroyokan itu terjadi sebagai kompensasi warga yang jeng-

kel melihat sikap dan prilaku polisi. “Sehingga mereka bersikap nekat,” ujarnya. Melihat fenomena ini, IPW mengimbau Polri harus segera membenahi sikap, prilaku dan kinerjanya sehingga kewibawaan tetap terjaga. “Jika tidak benturan polisi dengan warga akan terus terjadi dan aksi pengeroyokan terhadap polisi akan terus terjadi dan wibawa Polri makin ambruk,” pungkasnya. (boy/jpnn)


Pontianak Post

aneka

Kamis 2 Februari 2012

Lima Besar Penyumbang Laka Lantas SANGGAU - Kapolres Sanggau melalui Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP I Candra Kirana, Rabu (1/2) mengatakan akan berupaya menekan angka laka lantas di Sanggau. Kabupaten Sanggau sendiri masih berada pada urutan kelima penyumbang laka terbesar di Kalimantan Barat. Meski sudah mulai berkurang tidak membuat kepolisian mengendurkan pelayanan

lalu lintas di jalanan. Jumlah laka per Januari 2012, sedikitnya terjadi 12 kasus. Tiga diantaranya Meninggal Dunia (MD), 6 mengalami Luka Berat (LB), dan 12 mengalami Luka Ringan (LR), totalnya ada 21 orang korban. Dan kerugian materi mencapai Rp. 88,9 juta. “Daerah penyumbang terbesar laka lantas untuk di

wilayah untuk wilayah Kabupaten Sanggau adalah di Menyabu, Kecamatan Tayan Hulu. Faktor jalan dengan tikungan Landai, human error dan faktor lainnya, seperti menghindari lubang yang ada di jalan raya menjadi bagian dari penyebab laka lantas,” ungkapnya. Candra mengingatkan agar pengendara kendaraan bisa lebih berhati-hati. Karena

musibah seperti laka lantas terjadi bukan karena kemauan sendiri. Tertib dijalan raya, berarti bukan hanya menyelamatkan diri sendiri tetapi juga menyelamatkan pengguna jalan lainnya. “Kita ajak masyarakat agar bisa sama-sama memahami kasus laka lantas ini. Karena itu perlu upaya bersama menjaga ketertiban berkendara di jalan raya,” katanya. (sgg)

begitu saja percaya. Karenanya hingga sekarang keduanya masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. AKP Abraham Marpaung mengatakan dari pemeriksaan sementara barang haram tersebut mereka dapat dari Kota Pontianak,

kemudian dijual kepada konsumen yang ada di Ketapang. Namun hingga sekarang polisi belum mengetahui keberadaan jaringan dari kedua bandar ini. Karena barang bukti hasil penangkapan belum diperiksa melalui BPOM,

makanya pihak kepolisian masih belum bisa memastikan keaslian barang tersebut apakah benar narkoba jenis shabu atau bukan. “Makanya untuk mengetahuainya kita tes di BPPOM Pontianak,” terangnya. (ash)

jaga agar tak menjadi sorotan di masyarakat. “Saya dengar beberapa waktu lalu ada yang disorot karena kendaraan yang digunakan malah di pergunakan untuk hal di luar

kedinasan namun masih terpasang plat merah,” tukas Su. Terakhir, sebagai masyarakat dan tokoh pemuda dirinya mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk

senantiasa berprilaku positif dan memberikan contoh sama lainya. “Terlebih para pejabat yang menjadi panutan masyarakat,” pungkas pria subur ini. (nie)

Terkait persoalan masalah TPA Sanggau, ia mengungkapkan bahwa rencananya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggau yang bertempat di Lingkungan Sungai Kosak akan dipindahkan ke Sungai Mawang. “Targetnya diupayakan tahun 2014, dana yang dibutuhkan perkiraan mencapai Rp. 2 miliar,” katanya. TPA Sanggau merupakan lokasi tanah warga yang dibebaskan. Saat ini masalahnya

pada anggaran. TPA bukan baru dua tahun belakangan, tapi sudah dari era orde baru. Pemidahan nantinya dilakukan melalui dua tahapan, yakni jangka pendek dan jangka panjang. “Pemindahan secara keseluruhan merupakan program jangka panjang. Untuk jangka pendeknya, dalam waktu 1-3 tahun, kita masih akan tetap dibenahi. Kalau mau kebersihan bagus, peralatannya harus

disiapkan,” katanya. Saat ini fasilitas yang dioperasionalkan diantaranya, Damtruk 7 unit dan yang rusak 1 unit. Sedangkan untuk Amral pihaknya memiliki 2 unit, namun ada satu yang mengalami kerusakan. Petugas juga masih dirasakan kurang. Hanya 50 tenaga, idealnya 70-80 tenaga. “Saat ini kita memiliki sebanyak petugas taman ada 24 yang ada di kota, jumlah petugas 9 orang,” katanya. (sgg)

lainnya,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Kimsuan saat dikonfirmasi Pontianak Post berharap agar wilayah atau desa

yang masuk dalam Program Desa Fokus bisa menjadi prioritas bagi Pemda Sanggau. “Kalau bisa, desa yang masuk program tersebut menjadi prioritas. Dan saya sangat

mendukung itu. Sehingga masyarakat benar-benar dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Pemda Sanggau,” harapnya. (sgg)

Dua Pengedar Narkoba Diringkus Sambungan dari halaman 17

untuk konsumsi pribadi,”ujarnya. Karena telah lama menjadi target, meski telah telah mendatapkan keterangan dari tersangka namun, pihak kepolisian tidak

Pasangi Logo Sambungan dari halaman 17

akan menambah polesan kendaraan hingga, secara moril pejabat yang mengunakan kendaraan plat merah men-

Relokasi Tunggu 2014 Sambungan dari halaman 17

administrasi, penimbunan dan pemasangan batu. Lahan tidak pembebasan, hanya perbaikan saja,” ungkapnya diruang kerjanya. Dikatakannya, Perencanaan anggaran yang akan digunakan totalnya diperkirakan sekitar Rp. 20 M lebih. Dan baru tahun 2012 ini diangggarkan untuk pembangunan tahap awal.

Jadi Desa Fokus Sambungan dari halaman 17

Harapan kami, Desa Semoncol bisa dapat banyak pembangunan baik fisik infrastruktur maupun sosial budaya

Ngelem, Empat Siswa Dipecat Sambungan dari halaman 17

telah melakukan perbuatan yang dapat merusak dirinya secara berulang-ulang. Padahal pihak sekolah pada awalnya saat penangkapan

pertama dan kedua telah melakukan pembinaan agar murid tersebut dapat berubah baik. Namun hal tersebut terus berulang kali dilakjukan dan pada penangkapan terakhir

kata Ruslan. Semua peserta, kata akan diberi kupon yang akan diundi. “Yang beruntung akan memperoleh doorprize dari panitia,” kata Ruslan. Pengurus PHBI lainnya, Muhlis AR mengatakan, respon jamaah masjid dan majelis taklim sangat luar biasa. “Mereka ingin benar-benar akan menyemarakan pawai dan memutihkan Kota Singkawang,” kata Muhlis, ke-

marin. “Sekarang meningkat tajam yang ingin mengikuti pawai,” kata dia. Sementara itu, Kapolres Singkawang, Ajun Komisaris Besar Prianto mengatakan, pihaknya sudah siap melakukan pengamanan bagi pawai takruf. “Semuanya kita amankan, mulai dari pawai lampion pada malam harinya, pagi hari dilanjutkan dengan pawai takruf kemudian besoknya dilanjutkan dengan cap go meh. Semuanya, sudah kita siapkan anggota untuk penga-

ini terpaksa ke 4 murid ini kita keluarkan dan pindah ke sekolah lain,” jelasnya. Ditegaskannya, ini bukan kita yang sengaja ingin mengeluarkan keempat murid ini akan tetapi mareka sendiri

yang mungkin sudah tidak mau sekolah di SMP Negeri 1 Ngabang ini. Hal ini dapat dilihat mereka sudah tidak mau lagi mengikuti dan mentaati peraturan sekolah ini,” katanya. (sgg)

manan,” kata Prianto, di ruang kerjanya, dua hari lalu. Kata dia, semua jalur yang akan dilintasi oleh peserta pawai takruf tidak diperkenankan untuk dilintasi. “Semuanya kita tutup,” kata dia. Selain itu, kata Prianto, akses dari luar kota ditutup rapat bagi mereka yang ingin melakukan . “Semuanya kita tutup bagi mereka yang membawa permainan naga dan lainnya. Tidak diperkenankan masuk sebelum selesai pawai takruf,” kata dia. Prianto juga men-

gungkapkan, Kapolda Kalimantan Barat bakal hadir di Kota Singkawang sejak Sabtu mendatang. “Mulai tanggal 4 Pebruari, bapak kapolda akan datang ke Singkawang. Melihat langsung kegiatan masyarakat yang sangat ramai ini,” kata Prianto. Dia sangat berharap, seluruh rangkaian kegiatan masyarakat ini berjalan sukses. “Kesuksesan tentu harus didukung seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Singkawang,” kata dia. (zrf)

katanya. Menurutnya, jalur dan altar yang diposisikan untuk Tri Dharma dan MTI tentu tidak sesuai dengan tempatnya. “Bayangkan, ketika para tatung hendak melakukan ritual sembahyang, panitia dengan mengatasnamakan SK dari wali kota lantas mereka mengatur jalur dan letak. Padahal, harus diberi kebebasan yang terpenting, tidak memacetkan jalur dan tidak merugikan

pihak lain,” katanya. Pengaturan jalur sendiri, oleh panitia disebutkan sudah menjadi keputusan polisi. Sedangkan, polisi bilang sudah menjadi keputusan panitia. “Mana yang betul. Mereka selalu saja melemparkan tanggungjawab,” kata dia yang mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke Kapolda Kalbar dan minta ada perhatian dari orang nomor satu di korps kepolisian Kalbar ini. (zrf)

Panitia Jangan Atur Soal Ritual Sambungan dari halaman 17

Menurutnya, pemerintah tidak boleh mengatur tatung untuk melakukan ritual. “Pemerintah itu tugasnya hanya memfasilitasi. Begitu juga aparat penegak hukum. Semuanya hanya memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan dan mengkoordinasikan beberapa hal. Bukan mengatur terlalu jauh. Masak, soal altar harus diatur. Jalur pun

diatur,” kata Akiong geram. “Semua agama yang dianut oleh tatung bebas untuk mendirikan altar. Misalnya, kita di Jalan Pisang, Tri Dharma di Jalan Budi Oetomo. Jadi, semuanya bisa berjalan lancar. Kalau di-SK-kan wali kota itu namanya ikut campur. Berarti bertentangan dengan UU yang lebih tinggi. SK itu sebenarnya hanya untuk kegiatan serimonial belaka, bukan untuk mengatur ritual,”

Sesuai dengan Shio Tjung Jun Choi Sang Penemu Sambungan dari halaman 17

jeruk yang telah diambil. Satu persatu sudah terlihat bersih. Namun setelah giliran jeruk bali yang paling besar, dilihatnya ternyata terdapat gambar naga di kulitnya. “Ketika sudah bersih, kok ada gambar naganya, karena kurang percaya, saya bersihkan lagi dan semakin jelas gambarnya,” kata bapak pemilik Shio Naga ini. Rencana awal, jeruk tersebut akan ditaruh di dalam rumah. Namun karena terdapat gambar naga, dirinya pun merasa perlu memajang di altar rumahnya sebagai persembahan.

Tjung Jun Choi mengakui, setelah mendapatkan jeruk tersebut. Dirinya pernah bermimpi dilarang menjualnya. “Sebelum mendapatkan jeruk itu, tidak ada firasat datang, namun setelah mendapatkan nya, saya bermimpi, dilarang menjualnya,” katanya. Sejak ditemukannya, lanjutnya, jeruk bali tersebut langsung dipajang di altar tepat depan rumahnya. Herannya lagi, tiga jeruk lainnya, yang ditemukan secara bersamaan, sudah terlihat layu. Sementara jeruk yang bergambar naga, tetap segar. “Jeruk yang lain sudah, dan memang secara umum, jeruk jenis itu akan bertahan paling lama dua

Perlu Mobil Jenazah Double Gardan SANGGAU - Anggota DPRD Sanggau, H. Andi Darsudin, Rabu (1/2) kemarin mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan mobil jenazah bagi rumah sakit. Karena pihaknya melihat, mobil jenazah yang ada sekarang sudah tidak layak lagi mengingat ada masyarakat di pedalaman yang membutuhkan mobil tersebut tetapi mobil yang bersangkutan tidak bisa sampai ke lokasi dengan medan berat. “Mengingat medan kita cukup cukup berat, jadi kita anggarkan tahun ini untuk memperjuangkan mobil

minggu. Tapi yang ini, masih saja segar,” katanya. Karena keyakinan Tjung Jun Choi, jeruk yang didapatnya tidak akan dijual. Bahkan jika ada orang yang menawar dengan harga tinggi tetap ditolaknya. Dia merasa pas. Sebab, dia sendiri bershio naga. Jadinya klop. Jeruk bergambar naga dan dia penemunya lahir di tahun Naga. “Tidak akan saya jual, karena perintah dari suhu saya,” katanya. Biasanya, buah jeruk atau disebut Thai Kit, bagi warga Tionghoa dalam perayaan Imlek, termasuk buah yang harus dihadirkan dalam rumah. Hal itu sebagai perlambang keberhasilan, ke-

Dananya Capai Rp 1 Miliar NGABANG-Meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2012 sudah diketok palu, namun anggota DPRD Landak masih mengkritisi beberapa mata anggaran yang dianggarkan pada APBD tersebut. Seperti anggaran pengadaan dan pemasangan sound system di Gedung Olahraga (Gelora) Patih Gumantar Landak. Menurut mantan anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Landak, Yoseph Bosman, anggaran pengadaan dan pemasangan sound system di Gelora Patih Gumantar Landak tersebut dianggarkan sebesar Rp. 1 miliar lebih.

ditemui diruang kerjanya. Sementara itu, Anggota DPRD Sanggau Lainnya, Acam, SE mengungkapkan perlu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Ia mencontohkan misalnya di Puskesmas Sekawat perlu dinaikkan statusnya termasuk fasilitas maupun tenaga kesehatannya. “Paling tidak dinaikkan jadi kelas B lah tipenya. Karena kebutuhan pelayanan kesehatan masih sangat diperlukan oleh masyarakat setempat,” tegasnya. (sgg)

“Lalu, saya tanyakan, urgensinya apa sih, sampai mau menganggarkan pengadaan dan pemasangan sound system tersebut? Lalu disampaikan kepada pihak eksekutif bahwa ada keinginan dari Pemkab Landak untuk menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2014 mendatang,” ujar Bosman, Selasa (31/1) di kantornya. Bosman meminta kepada eksekutif untuk mengkaji lagi lebih jauh soal anggaran pengadaan dan pemasangan sound system di Gelora Patih Gumantar tersebut. “Sebab pada penyelenggaraan Popda tersebut, bukan hanya satu cabang olahraga saja yang dipertandingkan. Jadi penyelenggaraannya tidak cukup hanya

ada stadion, tentu harus ada fasilitas olahraga lain,” kata legislator asal Kecamatan Sengah Temila. Yoseph lantas membandingkan antara anggaran pengadaan dan pemasangan sound system tersebut dengan banyaknya kondisi meubeler yang rusak parah disejumlah sekolah di Landak. “Bayangkan saja, hampir 90 persen meubeler yang ada disejumlah sekolah di Landak ini sudah rusak parah. Seharusnya pihak eksekutif memikirkan hal tersebut,” tegasnya, seraya mengakui APBD Landak Tahun Anggaran 2012 memang sudah diketok palu. “Namun pada saat pembahasan, kita minta supaya hal itu ditinjau. Lagipula APBD Landak inikan dilakukan verifikasi lagi,” katanya.(wan)

Mobil Diparkir Rp505 Juta Amblas Sambungan dari halaman 24

ketika saya mau pergi, mobil saya kelilingi untuk memastikan semuanya terkunci. Namun saat kejadian itu, kebiasaan itu tidak saya lakukan. Saya langsung pergi begitu saja kewarung,” katanya. Pria paruh baya ini menu-

turkan kalau niatnya pergi ke Sintang sebetulnya ingin untuk membeli semen. “Namun, belum sempat saya beli semen uang sudah hilang. Sebelum makan, kami sempat belanja di Intan Market dan Pasar Tengah Sungai Durian,” jelasnya. Kapolsek Sintang Kota AKP Elyadi melalui Kanit Reskrim

IPDA Zulfikar Koto membenarkan kejadian itu. “Saat ini kita sedang melakukan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi secara intensif. Mengenai pelaku, belum ada titik terang. Meski demikian, kami akan berusaha optimal mengungkap kasus ini,” tegasnya.(zal)

Pembangunan Meningkat potensi alam yang cukup melimpah, selain hutan dan lahan yang subur. Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sintang pada 2004 ini, juga dianugerahi berbagai kandungan tambang yang bernilai ekonomis tinggi kepada pemerintah daerah dan masyarakat. ‘ “Melalui potensi tersebut perlu didukung dengan sumber daya manusia yang baik serta regulasi-regulasi yang tepat dan akurat, agar potensi alam yang ada itu dapat kita kelola sehingga dapat memberikan kontribusi kepada

pendapatan asli daerah, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Firman. Kemudian orang nomor satu di Kabupaten Melawi ini juga menegaskan bahwa di tahun 2012 ini ada agenda besar yang akan dilaksanakan. Pertama, Kabupaten Melawi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi ke-24, yang rencananya pelaksanaannya dilakukan pada Mei mendatang. “Saya berharap dukungan dari semua kalangan masyarakat agar bisa bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten

Melawi, untuk saling bahu membahu guna menyukseskan kegiatan tersebut,” harapnya. Selain agenda tersebut, pada September 2012 juga akan dilaksanakan pemilihan Gubernur Kalbar periode 2012-2017. Untuk itu, kepada lembaga penyelenggaraan pemilu, bupati mengharapkan untuk segera mengambil langkah-langkah persiapan kegiatan, dan kepada semua kalangan masyarakat Melawi agar tetap menjaga kondisi yang harmonis dan kondusif, agar proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur dapat disukseskan,” imbuhnya.(wah)

Tabligh Akbar Anton Medan Sukses Sambungan dari halaman 24

bernama Tan Kok Liong ini juga meminta kepada Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kabupaten Melawi terus melakukan pembinaan kepada para muallaf, kalau perlu bekerja sama dengan para ulama di Kabupaten Melawi agar PITI terus berkembang. Selain Ustad Anton Medan, juga ada Ustaz Ang Chai Huat (Buya Muhammad Yusuf ) yang memberikan tausiahnya termasuk kehadiran Dewan Penasihat PITI Kabupaten Sambas dan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

(DDII) Kabupaten Sambas Burhanuddin A Rasyid, juga sempat menyita perhatian dari masyarakat yang menghadiri ceramah tersebut. Ketua panitia sekaligus Ketua PITI Kabupaten Melawi H Suparmin atau Lim Khok Min merasa bangga atas kedatangan ustad yang asli dari Tionghoa ini, karena kegiatan tablig akbar ini dalam rangka Maulid Nabi Muhammad dan sekaligus bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2012. Lantas dijelaskannya, kedua ustaz ini didatangkan untuk memberi tausiah terkait Maulid Nabi Muhammad SAW

1433 Hijriah dan Tahun Baru Imlek 2563. Bagaimanapun komunitas muslim Tionghoa Melawi sangat memerlukan penambahan-penambahan ilmu keagamaan. Lantaran mereka sendiri sangat haus akan ilmu keagamaan yang bisa memotivasi agar iman semakin tebal, hingga bisa menjalankan ajaran Islam dengan semakin baik dan semakin ikhlas. “Kedua ustad ini sengaja kita datangkan untuk memberikan motivasi serta memeriahkan pelaksanaan tablig akbar yang kita laksanakan,” pungkasnya. (wah)

PU Fraksi Cuma Gap Sambungan dari halaman 24

suksesan, kekayaan. Biasanya ‘’diwajibkan’’ untuk memajangnya dua atau sepasang. Jarang yang memajangnya hanya satu buah saja. Sebagai lambang keberhasilan memang harus dua. Contoh saja. Diantara pria atau wanita yang berhasil, pasti ada pasangan yang menopang keberhasilan mereka. Itu falsafah hingga dipasang sepasang di setiap altar. ‘’Supaya lebih pas. Dalam kehidupan ini kan memang selalu ada sepasang. Siang pasangannya malam. Pagi sore, hitam putih, senang susah dan lain-lainnya,’’ ujar A Hok, salah seorang pengunjung yang ikut melihat naga di kulit jeruk bali tersebut. (*)

jenazah yang double gardan itu,” katanya. Dikatakannya, mobil jenazah yang ada sekarang hanya mobil kijang biasa dan tidak bisa menjangkau daerah pedalaman yang medannya cukup berat. Untuk Puskesmas Mukok diperjuangkan ambulan, untuk kecamatan yang belum ada harap bersabar karena anggaran kita masih terbatas. “Jadi kalau ada yang meninggal susah. Makanya kita perjuangkan lewat anggaran tersebut,” tegasnya saat

Pengadaan Sound System Disorot

Sambungan dari halaman 24

Panitia Targetkan 20 Ribu Massa Sambungan dari halaman 17

23

menurut Bejang, kritik membangun dalam mekanisme pengawasan DPRD adalah sesuatu yang wajar. “Sehingga tidak ada alasan jika masalah kritik dan saran sebagai bagian dari pengawasan politik itu malah menjadi polemiki berkepanjangan,” tutur legisla-

tor Dapil IV ini.Dilanjutkannya, persoalan peninjauan ulang kinerja SKPD juga merupakan kewenangan DPRD, sementara eksekutif berkewenangan menindak lanjuti langkahlangkah yang dianggap perlu. “Kami rasa eksekutif melalui Baperjakat punya pertimbangan-pertimbangan tertentu, menyikapi pandangan umum

fraksi-fraksi beberapa waktu lalu,” tukasnya. Namun ia menolak berkomentar jika ada sinyalemen, bahwa PU Fraksi beberapa waktu lalu hanya “gap” dari para anggota dewan. “Yang jelas mekanisme berjalan, dan tinggal dilihat bagaimana kelanjutannya,” pungkas Bejang.(bdy)

Tiga Nyawa Melayang Sambungan dari halaman 24

lalu lintas dan faktor kendaraan. Karenanya persoalan ini dianggapnya sebagai masalah semua pihak, dan bukan hanya tanggung jawab pihak tertentu saja. “Saya kira soal keamanan berlalu lintas ini adalah tang-

gung jawab kita semua, dan bukan hanya tanggung jawab Polantas saja,” tukasnya. Disinggung mengenai wacananya untuk membentuk Forum Lalu Lintas, dirinya mengaku sudah menyurati Bupati Sanggau H Setiman H Sudin. Namun hingga kini

belum ada tanggapan resmi. “Saya melihat betapa pentingnya Forum Lalu Lintas ini, karenanya kami menyurati Kepala Daerah untuk ditanggapi dan disikapi bersama-sama. Namun hingga kini belum ada respon Pemkab Sanggau,” tandasnya.(nto)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

SANGGAU

Tiga Nyawa Melayang TIDAK berlebihan jika jajaran Satlantas Polres Sanggau terus mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya, untuk senantiasa berhati-hati dan waspada. Karena dari waktu ke waktu ada kecenderungan jumlah korban meninggal dunia maupun yang cidera mengalami peningkatan. Demikian halnya dengan jumlah kerugian material, juga terus mengalami peningkatan. “Sepanjang Januari 2012 saja sudah terjadi 12 kasus kecelakaan lalu lintas denChandra Kirana gan merenggut 3 nyawa, 12 luka berat dan 6 luka ringan. Sedangkan dilihat disi sisi kerugian materil mencapai Rp88,9 juta,” kata Kapolres Sanggau melalui Kasat Reskrim AKP Chandra Kirana kepada wartawan kemarin. “Kabupaten Sanggau adalah lima besar wilayah kasus kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Barat ini. Di daerah ini sejumlah kawasan rawan laka juga sudah terpetakan menurut vatalitas korbannya,” ungkapnya. Selanjutnya dijelaskan pula oleh pria ramah ini, bahwa faktor penyebab kecelakaan masih didominasi oleh kondisi jalan yang buruk, human eror atau faktor pengendaranya, minimhya rambu-rambu

Kamis 2 Februari 2012

PU Fraksi Cuma Gap Soal Desakan Penggantian Tiga Kadis SINTANG--Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi di DPRD terkait peninjauan ulang dan pergantian sejumlah Kepala Dinas (Kadis) dan pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Sintang,

nyatanya berakhir dengan “bendera putih”. Apalagi paska pemerintah menyampaikan jawaban atas PU tersebut yang intinya menerima masukan dan kritikan dewan. “Penyampaian permintaan peninjauan itu sebelumnya lewat mekanisme pandangan umum fraksi, dan pemerintah sudah menyampaikan jawaban atas pandangan tersebut. Jadi, kini sudah tidak ada masalah lagi,” kilah Harjono,

ketua DPRD Sintang saat ditanyai koran ini, Selasa (1/2). Pernyataan tersebut terkait tindak lanjut permintaan fraksifraksi di DPRD untuk meninjau ulang kinerja SKPD. Politisi Golkar yang biasa disapa Bejang ini menyatakan, pemerintah juga memberikan jawaban bahwa kewenangan persoalan pergantian pimpinan SKPD itu merupakan kewenangan Baperjakat, sehingga paska

permintaan peninjauan dan pergantian tersebut tidak lantas langsung direalisasikan oleh pemerintah. “Tinggal dilihat saja bagaimana kelanjutannya, terkait permintaan yang disampaikan dalam pandangan umum fraksi-fraksi beberapa waktu lalu,” timpalnya. Ia juga mengimbau agar tidak ada lagi blow up atas wacana penggantian pimpinan SKPD tersebut, apalagi Ke Halaman 23 kolom 5

Mobil Diparkir Rp505 Juta Amblas

BUPATI Melawi, Firman Muntaco mengungkapkan perkembangan Melawi dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini tampak dari jumlah pembangunan infrastruktur baik jalan maupun bangunan yang dibuat oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta. “Meski dihadapkan pada hambatan yang datang silih berganti, namun berkat kerja keras dan kebersamaan antara pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Melawi, kini banyak perubahan pembangunan yang terjadi di daerah ini,” katanya di sela-sela acara ramah tamah di Aula Kantor Bupati usai melaksanakan upacara bendera di halaman kantor bupati, Senin (30/1). Bupati menjelaskan banyak agenda-agenda daerah yang berhasil diwujudkan, namun dibalik semua itu tidak sedikit pula agenda daerah yang belum membuahkan hasil sebagaimana harapan dan aspirasi masyarakat. “Hal ini haruslah menjadi motivasi dan inspirasi kepada kita semua untuk menjadi perhatian, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menuju Kabupaten Melawi yang lebih baik,” ungkapnya. Dilihat dari potensi yang tersedia, patut kiranya disadari bahwa Kabupaten Melawi memiliki

TABLIGH: Ustad Anton Medan saat memberikan cerama di depan ratusan jemaah maupun masyarakat umum di Kabupaten Melawi.

memberikan materi ceramah tentang lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW, Ustad bermata sipit itu mengajak umat Islam umumnya lebih memahami arti penting pendalaman ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Terlebih lagi tanggung jawab kepada muallaf (orang yang baru memeluk Islam) terhadap ajaran Islam yang dipilihnya. “Pendalaman ajaran Islam bagi muallaf harus ditingkatkan, dan itu juga tanggung jawab kita bersama. Kalau mereka kembali ke agamanya semula, alangkah ruginya mereka,” katanya. Selain itu, pria yang aslinya

SINTANG--Aksi perampokan uang dengan nominal jutaan rupiah kembali terjadi di Sintang. Kali ini menimpa Adi Iswahyudi (29), warga Silat, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Selasa (31/1) lalu. Dalam kejadian itu, perampok berhasil menggasak uang Rp 505 juta yang tersimpan dalam mobil. “Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB. Waktu itu saya sedang makan di warung Galuh, depan Sintang Permai Hotel. Mobil saya parkir di depan warung. Sekitar 15 menit saya makan, begitu kembali uang sudah tidak ada. Padahal, mobil dalam keadaan terkunci ketika diparkir,” kata Adi. Ia mengaku kalau dirinya nyaris pingsan ketika mengetahui uang Rp505 juta lenyap. Apalagi, uang yang dibawanya itu sebagian adalah uang temannya. “Saya langsung selap ketika tahu uang hilang. Sempat tanya sana sini, namun semua bilang tidak tahu dan tidak lihat pelakunya. Uang yang saya bawa adalah hasil pembayaran proyek dan baru diambil dari Bank Mandiri. Sebagian milik saya dan sebagian lagi milik teman saya,” bebernya. Adi mengatakan, kalau dirinya tidak berfirasat apa-apa sebelum kejadian itu. Namun, ketika makan, dirinya sempat didera rasa gelisah. “Pada saat makan, saya tak bisa menikmati makanan itu. Tak tahu gelisah karena apa. Begitu selesai dan membayar makanan, saya langsung bergegas ke mobil. Saat itulah supir bilang kalau tempat kunci mobil rusak dan tasnya hilang,” ungkapnya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai perawat ini mengatakan, kalau dirinya sangat teliti ketika meninggalkan mobil. Namun entah kenapa saat kejadian itu dirinya lengah. “Saya sering ngambil uang ke Sintang. Biasanya,

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

MELAWI

Pembangunan Meningkat

FOTO IST

Tabligh Akbar Anton Medan Sukses MELAWI--Ceramah agama yang disampaikan Ustad Anton Medan dalam acara tablig akbar memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H di Pendopo Bupati Melawi, Senin (30/1), berlangsung meriah namun tetap khidmat. ratusan jemaah dan masyarakat umum yang hadir pada acara tersebut seolah terbius dengan ceramah yang menggebu-gebu ustad yang berasal Jakarta itu. Ustad yang dikenal mantan preman itu menyelipkan sejarah perjalanan hidupnya yang kelam, hingga menjadi mubalig seperti sekarang ini. Para jemaah yang terdiri dari masyarakat dan para pejabat yang

duduk bersila di atas tikar dengan kebanyakan berpakaian muslim itu, tidak beranjak dari tempat duduknya. Ceramahyangberlangsungsekitar 2,5 jam itu terasa cepat bagi jemaah. Tak terkecuali Bupati Melawi Firman Muntaco, unsur Muspida dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Melawi, juga khidmat mencermati materi ceramah yang agak menyentil kuping pejabat terutama kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. Maklum saja, karena ustad ini sangat paham dan pernah mengalami pahit getirnya menghadapi ketiga lembaga tersebut. Dalam ceramahnya, Anton Medan

c

M

y

K


LFP

Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

Soccer

25 Klasemen Sementara Premier League

Everton

1 v 0

1 Man City 2 Man United 3 Tottenham 4 Chelsea 5 Liverpool 6 Arsenal 7 Newcastle 8 Stoke City 9 Norwich City 10 Sunderland 11 Aston Villa 12 Swansea City 13 Fulham 14 Everton 15 West Brom 16 QPR 17 Bolton W 18 Blackburn R 19 Wolverhampton 20 Wigan Athletic

Manchester City

MENGAKU SALAH

LIVERPOOL—Manchester City bisa jadi tak mengira bakal gagal meraih poin di Goodison Park. Mereka harus pulang dengan tangan hampa karena sebuah gol Everton mengejutkan sang tamu. Ya, gol tunggal yang dicetak oleh Darron Gibson, pemain yang dipinjam The Toffees dari Manchester United akhirnya menjadikan laga berakhir tak menyenangkan buat City. Akibatnya Manchester United bisa menyamai poin City di puncak singgasana English Premier League, dan siap mengancam untuk menggantikan posisi City. Robrto Mancini manajer dari The Citizen mengakui bahwa dirinya mengambil tindakan salah dengan meremehkan sang lawan. Dia mengaku memandang sebelah mata kemampuan tim yang diasuh David Moyes. “Kami sesungguhnya sama sekali tak layak kalah. Kami tidak menyiapkan diri untuk laga ini dengan baik, dan karena hal itu kami mendapatkan masalah. Itu semua terjadi karena kesalahan yang saya lakukan,” imbuh pria yang pernah melatih klub Serie A, Inter Milan ini. Sementara itu Yaya Toure mengaku gundah dengan hasil yang diraih klubnya itu. Pasalnya sejak ditinggal mengikuti Piala Afrika 2012 bersama Pantai Gading, City kerap menuai hasil mengecewakan. ”Saya tersiksa. Kekalahan itu menyakitkan, karena saya sangat ingin meraih treble, tapi saya tak merasa hasil ini muncul karena saya absen,” kata Toure kepada Daily Mirror Yaya Toure menilai Manchester City memiliki skuad yang mumpuni di setiap lini dan juga ada pemain lain yang bisa diandalkan di tim, seperti David Silva. Sedangkan Manajer Everton, David Moyes merasa jika kemenangan timnya atas pimpinan klasemen Manchester City adalah salah satu momen terbaik dalam 10 tahun kepemimpinannya di Goodison Park. The Toffees menaklukkan salah satu kekuatan besar Liga Premier itu dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang mantan pemain Manchester United, Darron Gibson, dan

Moyes merasa sangat gembira dengan hasil yang mereka capai. ”Rasanya tak pernah sebagus ini di Everton untuk waktu yang sudah cukup lama,” cetus manajer asal Skotlandia itu. ”Dengan tim yang tak kami miliki, dengan pemain yang tak bisa kami mainkan, ini sudah membuktikan banyak hal tentang klub dan bagaimana kami selalu bisa kembali melakukannya.” ”Kami bisa saja memainkan sepak bola yang lebih halus, lebih baik, namun melawan tim yang kami hadapi malam ini, saya pikir para pemain berhak mendapat penghargaan besar. Man City adalah tim yang mengagumkan. Kami harus bertahan untuk jangka waktu yang lama, terutama di babak kedua.” ”Kami membatasi mereka tak mendapatkan banyak peluang, namun mereka selalu bisa mengancam dengan pemain macam David Silva atau Samir Nasri. Jadi ini upaya besar dari pemain yang sudah menunjukkan hasrat besar meraih hasil positif,” tandasnya. Kemenangan 2-0 yang didapat MU atas Stoke City dan kekalahan 0-1 City dalam lawatan ke Everton membuat persaingan di pucuk klasemen Premier League makin panas. Duo Manchester itu kini sama-sama punya poin 54 dan hanya terpisahkan oleh selisih gol. Situasi ini jelas jadi momen yang sudah ditunggu-tunggu The Red Devils, setelah kalah 1-6 dan sempat tertinggal sampai lima poin, Patrice Evra dkk kini punya kans besar untuk mengambil alih puncak klasemen. Momen MU berada di puncak klasemen kini bisa terjadi kapan saja. Sekali saja City terpeleset atau bahkan cuma menang tipis sementara ’Setan Merah’ menang besar, maka skenario itu bisa terjadi. Tapi yang kini paling ditunggu-tunggu Fergie adalah Derby Manchester, yang bakal digelar pada 28 April mendatang. ”Kemenangan ini jelas signifikan, tapi ini masih di akhir Januari. Saya selalu melihat Maret sebagai bulan paling penting dan kami akan menghadapi City di (bulan) April,” sahut Fergie di AFP. (int)

23 23 23 23 23 22 22 23 22 22 22 23 22 22 21 22 22 22 23 23

17 17 15 12 10 11 10 8 7 7 6 6 6 7 7 5 6 4 4 3

3 3 4 6 8 3 6 6 8 6 9 9 8 5 4 5 1 6 6 6

3 3 4 5 5 8 6 9 7 9 7 8 8 10 10 12 15 12 13 14

54 54 49 42 38 36 36 30 29 27 27 27 26 26 25 20 19 18 18 15

1 Juventus 20 12 8 0 2 AC Milan 20 13 4 3 3 Udinese 20 11 5 4 4 S.S. Lazio 20 10 6 4 5 Internazionale 20 11 2 7 6 AS Roma 19 9 4 6 7 Napoli 20 7 8 5 8 Palermo 20 8 3 9 9 Genoa 20 8 3 9 10 Fiorentina 20 6 7 7 11 Parma F.C 20 6 6 8 12 Chievo 20 6 6 8 13 Atalanta B.C. 20 7 8 5 14 Cagliari 20 5 8 7 15 Catania 19 5 8 6 16 Bologna FC 20 5 6 9 17 Siena 20 4 7 9 18 Lecce 20 4 4 12 19 Cesena 20 4 3 13 20 Novara 20 2 6 12 Catatan: Poin Atalanta B.C. dikurangi 6.

44 43 38 36 35 31 29 27 27 25 24 24 23 23 23 21 19 16 15 12

Klasemen Sementara Serie A

Klasemen Sementara LA Liga 1 Real Madrid 2 Barcelona FC 3 Valencia FC 4 Levante 5 Espanyol 6 Athletic Bilbao 7 Atletico Madrid 8 Getafe 9 Malaga 10 Osasuna 11 FC Sevilla 12 Real Sociedad 13 Real Betis 14 Real Mallorca 15 Rayo Vallecano 16 Rac Santander 17 Villarreal 18 Granada 19 Spor de Gijon 20 Real Zaragoza

20 20 20 20 20 20 19 20 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

17 13 10 9 9 7 8 7 8 6 6 6 7 5 6 4 4 5 4 3

1 6 6 4 4 8 4 6 3 9 8 6 2 8 4 9 8 4 4 6

2 1 4 7 7 5 7 7 8 5 6 8 11 7 10 7 8 11 12 11

52 45 36 31 31 29 28 27 27 27 26 24 23 23 22 21 20 19 16 15

Deadline Transfer Premier League Pemain Klub Lama Klub Baru Keterangan Thomas Eisfeld Dortmund Arsenal Rp 6,2 miliar Ryo Miyaichi Arsenal Bolton Pinjaman Roman Pavlyuchenko Tottenham Lokomotiv Moskow Rp 105 miliar Sebastien Bassong Tottenham Wolves Pinjaman Steven Pienaar Tottenham Everton Pinjaman Ryan Nelsen Blackburn Tottenham Gratis Nikica Jelavic Rangers Everton Rp 77,5 miliar Kevin de Bruyne Genk Chelsea Rp 94 miliar Sotirios Kyrgiakos Wolfsburg Sunderland Pinjaman Wayne Bridge Man City Sunderland Pinjaman David Pizarro AS Roma Man City Pinjaman Pavel Pogrebnyak Stuttgart Fulham Rp 42 miliar Bobby Zamora Fulham QPR Rp 71 miliar Djibril Cisse Lazio QPR Rp 58 miliar Ravel Morrison Man United West Ham Rp 9 miliar Oliver Norwood Man United Coventry City Pinjaman

LOMPAT : Pemain Manchester City Vincent Kompany (dua dari kiri) melompat untuk merebut bola dari kawalan pemain Everton di Goodison Park, Liverpool. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Tevez Deadlock, Spurs Sibuk CARLOS Tevez akhirnya tidak kemana-mana di

C

M

bursa transfer Januari. Sampai deadline transfer kemarin WIB (1/2), Tevez tetap bertahan bersama Manchester City. Padahal, striker Argentina itu dikaitkan dengan sejumlah klub seperti AC Milan, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain (PSG). Deadlock kepindahan Tevez tentu memberi masalah bagi City. Sebab, sejak insiden menolak tampil saat menghadapi Bayern Munchen di ajang Liga Champions (27/9/2011), Tevezlangsung dibekukan dari skuad. Belakangan, striker berjuluk Apache itu memperkarakan City ke otoritas Premier League gara-gara dirinya didenda potong gaji enam pekan yang mencapai 1,2 juta pounds atau hampir Rp 17 miliar. Ketika ditanya mengenai status Tevez kemarin, Roberto Mancini selaku manajer City memilih tidak berpolemik.

Y

K

?Ya, dia (Tevez) masih pemain Manchester City. Tapi, saya tidak tahu situasinya saat ini,? jelasnya kepada Sky Sports. Tidak seperti tiga edisi bursa transfer Januari sebelumnya, City tidak terlalu ekspansif kali ini. City praktis hanya mendatangkan satu pemain, yakni gelandang AS Roma David Pizarro. Itu pun dengan status pinjaman. Sedangkan pemain yang out adalah Wayne Bridge ke Sunderland dan Nedum Onouha ke Queens Park Rangers. Keduanya dengan pinjaman. Kendati hanya mendapatkan Pizarro, Mancini cukup senang. Setidaknya, gelandang internasional Cile itu bisa memberi opsi di sektor gelandang bertahan. ?David Pizarro adalah seorang pemain berkualitas dan dia bisa membantu kami dalam tiga bulan ke depan karena kami

mulai menjalani pertandingan setiap tiga hari sekali,? jelasnya. Jika City terkesan pasif, lain halnya dengan Tottenham Hotspur. Klub yang kini nangkring di peringkat ketiga klasemen Premier League itu termasuk yang paling sibuk saat deadline transfer. Tercatat ada lima transaksi penting yang dilakukan Spurs (sebutan Tottenham). Yakni, meminjam striker Everton Louis Saha dan sebaliknya mengirim lagi Steve Pienaar sebagai pinjaman sampai akhir musim. Mereka juga melepas Roman Pavlyuchenko ke Lokomotiv Moskow, meminjamkan Vedran Corluka ke Bayer Leverkusen, dan mendapatkan Ryan Nelsen dengan gratis setelah kapten timnas Selandia Baru itu diputus kontraknya oleh Blackburn Rovers. (dns/bas)


All soccer Musim Wilshere Berakhir

26 LONDON - Arsenal mendapat pukulan telak jelang laga menghadapi Bolton Wanderers dini hari tadi WIB (2/2). Gelandang Jack Wilshere dikabarkan tidak lagi memiliki kesempatan memperkuat Arsenal musim ini. Penyebabnya adalah hasil

scan terbaru atas cedera engkel kanannya yang menyebutkan, adanya retak baru di engkel Wilshere dan harus dioperasi. Padahal, gelandang 20 tahun itu semula dijadwalkan kembali merumput bulan ini setelah kembali berlatih pekan lalu. Sebagai catatan,

Wilshere mengalami cedera sejak pramusim. Arsenal memang belum mengumumkan secara resmi bahwa Wilshere tidak akan lagi membela tim di sisa musim ini. Tapi, seandainya pulih sebelum akhir musim pun, sangat riskan baginya untuk merumput.

It u m e ng i ngat bu k a n hanya Arsenal yang membutuhkan tenaga Wilshere, melainkan timnas Inggris. Inggris juga waswas karena terancam tidak bisa memberangkatkan Wilshere ke Euro 2012. Wilshere kali terakhir membela Three Lions - sebutan timnas Inggris

- adalah saat menghadapi Swiss di kualifikasi pada 4 Juni 2011. Sampai saat ini, Wilshere sudah lima kali mengenakan kostum Three Lions. Di sisi lain, pelatih Arsenal Arsene Wenger sepertinya sudah siap i kehilangan Wilshere. Itu setelah Arsenal

Pontianak Post

m e re k r u t g e la n da ng 1 9 tahun asal Borussia Dortmund, Thomas Eisfeld. Bagi Eisfeld, berlabuh di Arsenal telah merealisasikan mimpinya. Yakni, bermain satu tim dengan idolanya, Tomas Rosicky. Eisfeld memang telah mengikuti jejak idolanya

l

Kamis 2 Februari 2012

karena Rosicky adalah penggawa Dortmund sebelum bergabung dengan Arsenal enam tahun lalu. “Dia (Rosicky) adalah pahlawan saya dan gaya permainan saya banyak terinspirasi darinya,� jelasnya kepada Arsenal TV Online. (dns/bas)

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


27

Pontianak Post ● Kamis 2 Februari 2012

JOURNEY 2: THE MYSTERIOUS ISLAND

MALAIKAT TANPA SAYAP

Petualangan di

PULAU MISTERIUS

PEMAIN: Josh Hutcherson, Dwayne Johnson, Vanessa Hudgens, Luis Guzman, Michael Caine ● SUTRADARA: Bred Peyton ● DISTRUBUTOR: Warner Bros ● GENRE: Adventure, action, drama, 3D

SEBELUMNYA, film yang bertema adventure ini sukses secara komersil dengan film pertamanya berjudul Journey to The Center of The Earth yang dirilis pada tahun 2008 lalu. Film itu punya keunggulan dari sisi visual yang disajikannya. Kini Brad Peyton mencoba mengulang sukses komersil itu dengan membuat film Journey 2: The Mysterious Island. Masih sama seperti film pertama, film kedua ini juga terinspirasi oleh karya Jules Verne. Film ini mengisahkan perjalanan seorang remaja bernama Sean Anderson (Josh Hutcherson) yang berusaha menemukan pulau misterius. Dia menyakini kalau kakeknya masihhidupdanmembutuhkanpertolongan. Tak ada seorang pun yang percaya namun

Sean tetap bertekad u n t u k menolong kakeknya. Ayah tiri Sean pun terpaksa ikut untuk memastikan anaknya selamat dalam petualangannya. Hank Person, ayah tiri Sean yang diperankan oleh bintang gulat SmackDown, The Rock alias Dwayne Johnson, pada awalnya ragu pada kebenaran pesan yang diterima Sean. Pesan rahasia yang ternyata berisi koordinat itu mengacu pada sebuah pulau yang tak ada di peta. Bahkan semua orang yakin tak ada pulau di sana. Sampai akhirnya ada pilot nekat bernama Gabato (Luis Guzman) yang bersedia mengantar Sean ke pulau misterius itu. Dimulailah petualangan Sean, Hank,

Gabato dan putrinya, Kailani (Vanessa Hudgens). Setelah menempuh perjalanan jauh dan rumit, ternyata pulau misterius yang selama ini dianggap cuma legenda memang benar-benar ada. Yang sangat mengejutkan adalah sang kakek, Alexander (Michael Caine) yang dicari-cari ternyata masih hidup. Mereka pun harus segera kembali. Namun petualangan mereka tidak sampai di situ saja, mereka berlima harus menyelamatkan diri secepatnya dikarenakan pulau tersebut akan tenggelam. Bagaimana cara Sean, dkk , mengakhiri petualangannya? Film produksi Warner Bros ini menelan biaya US$110 juta. Kita juga sudah bisa menyaksikannya di biskopbioskop tanah air. (*/bbsb)

C

M

Y

K

Kisah Cinta Terancam Kematian

RESENSI FILM

VINO (Adipati Dolken) tidak terlalu dekat dengan keluarganya apalagi setelah papanya, AMIR (Surya Saputra) bangkrut akibat ditipu rekan bisnisnya hingga mereka pindah dari perumahan elite ke rumah kontrakan di gang. Mamanya, MIRNA (Kinaryosih) justru kabur dari rumah, bahkan tega meninggalkan, WINA (Geccha Qheagaveta), putrinya yang berusia 5 tahun. Suatu ketika Wina terjatuh di kamar mandi dan dari hasil rontgen Wina diharuskan menjalani operasi, kalau tidak kakinya infeksi dan harus diamputasi. Wina membutuhkan transfusi darah, sementara golongan darah Wina cukup langka; A rhesus negatif. Vino mengajukan diri. Saat itulah, CALO (Agus Kuncoro) yang sedang mencari pendonor jantung mendengar hal itu menawari Vino untuk menjadi pendonor jantung karena ada resipien jantung yang golongan darahnya sama dengan Vino. Di rumah sakit itu pula Vino berkenalan dengan MURA (Maudy Ayunda). Sejak itu Vino merasa hidupnya berwarna. Vino yang awalnya sempat putus asa hingga bertransaksi dengan Calo, mulai goyah. Ia tidak mau mendonorkan jantungnya namun hal itu membuat CALO marah besar. Mengapa CALO sangat marah kepada Vino? (*/int) PEMAIN: Adipati Dolken, Maudy Ayunda, Adipati Dolken, Kinaryosih, Agus Kuncoro, Geccha Qheagaveta ● SUTRADARA: Rako Prijanto ● GENRE: Drama ● RILIS: 9 Februari 2012

MOVIE FREAK Aksi Para Petarung Cewek Dead Or Alive (DOA) adalah salah satu film adaptasi dari game buatan techno, dimana garis besar ceritanya hampir sama dengan Mortal Combat dan Street Fighters. Meskipun berasal dari permainan video game, nggak membuat cewek manis satu ini mengurangi rasa sukanya terhadap film besutan Coren Yuen ini. BY: GHEA LIDYAZA SAFITRI

Dead Or Alive (DOA) mengangkat kisah 4 perempuan cantik dan seksi yang diundang dalam turnamen DOA yang menghadirkan para petarung hebat dari seluruh dunia, dimana turnamen ini dilakukan di sebuah tempat eksotis di kawasan Asia Tenggara. Keempat perempuan cantik ini memiliki latar belakang masing-masing. Tina seorang pegulat juara kelas dunia, Christie seorang pencuri dan pembunuh bayaran, Putri Kasumi seorang putri yang mengikuti turnamen untuk mencari abangnya yang hilang dari kerajaan, dan Helena seorang atlet dan merupakan anak pendiri turnamen DOA. Tapi semua film nggak akan terasa bagus tanpa SARTIKA adanya pertikaian dan sosok jahat. Dialah Donovan, seseorang yang memiliki tujuan tersendiri untuk memanfaatkan turnamen DOA dengan menculik Tina, Putri Kasumi, dan Christie agar ia bisa menjual kehebatan ketiganya kepada orang-orang kaya. Helena berhasil mengetahui niat buruk Donovan. Dibantu oleh orang kepercayaan ayah Helena, rencana buruk Donovan pun akhirnya gagal. Sosok Putri Kasumi menjadi tokoh favorit Sartika, karena Putri Kasumi berani mengorbankan nyawanya hanya untuk membuktikan jika abangnya masih hidup. Untuk settingan tempat favoritnya adalah Kuil Giant Budha, karena semuanya berawal dari kuil tersebut.**


Pontianak Post

28 Adalah kue bolu yang diwadahi cup (mangkuk dari kertas), dilengkapi garnish cream. Kue imut dengan tampilan cantik yang beken dengan sebutan cupcakes ini tengah diminati dan diburu penikmat jajanan.

• Kamis 2 Februari 2012 angkat tentang bolu berhias ini. DC Cupcakes, itulah acara di salah satu chanel televisi di America. Demam cupcake menular di Indonesia. Perkembangannya begitu pesat.Toko-tokocupcakejugamenjamur. Bahkan, di Jakarta sendiri sudah ada toko bakery yang khusus menghadirkan cupcakes sebagai produk utamanya. Bagaimana di Pontianak? Cupcake juga sudah banyak dikenal dan digemari masyarakat. Pemesananbanyakuntukhari-hari spesial atau sekedar pengganti tart di ulang t a -

hun. Hiasan beragam dan barang tentu unik inilah yang membuat mereka tertarik untuk memberikan cupcake kepada mereka yang spesial. For Her menemui Puspita Prabandari, salah satupengusahacupcakediPontianak. ”Sekarang ini memang banyak juga pelanggan yang memesan cupcakes sebagai kue ulang tahun. Cupcake yang dipesan beragam jenisnya dan bentuknya. Mulai dari desain lucu-lucu bahkan desain khusus bertuliskan nama

yang berulang tahun atau menikah,” ujar perempuan berjilbab yang memiliki gerai toko kue Pita Cake di Jalan Kesehatan Pontianak ini. Mengenai bahan, Pita mengatakan umumnya yang digunakan dan sering dipesan berbahan dasar mentega, telur, tepung, gula, coklat bubuk, pengembang kue dan tentu tepung susu. ”Kalau masalah rasa kurang lebih sama seperti brownies,

bisa diganti jika memang Anda bukanlah penggemar brownies. Menurut Pita, cupcake sendiri intinya bukan saja dari adonan. Tetapi bagaimana dari resep-resep bolu bisa dikreasikan dan bisa dituangkan kedalam mangkuk kertas, untuk kemudian dipanggang dan mengembang. Lalusiapdihiasdanditaburigula-gula pemanisnya. ”Bisa saja adonan cakenya kita gunakan bolu biasa atau bolu

Cupcakes

nit. Menurut Pita, yang paling penting adalah dalam pengisian adonan kedalam mangkok. ”Jika terlalu penuh bisa-bisa ketika prosesnya yang mulai sedikit matang akan tumpah dan keluar dari mangkoknya. Makanya jangan diisi terlalu penuh di cup-nya. Sisakan sedikit, atau isi sekitar 7/8 dari mangkok tersebut,” pungkasnya. Pita menambahkan, dalam pemilihan topping juga perlu dicermati.

Cantik

di Hari

Oleh: Ya’ M. Maulidin

Spesial

e r k e m bangan cupcake sendiri mulai pada abad ke-19. Disebut cupcake karena bahan-bahan yang dimasak menggunakan kertas yang berbentuk mangkok. Cake ini mulai kembali bersinar di Indonesia sejak kemunculanrealityshowyangmeng-

P

penuh dengan coklat. Jika memang memesannyadenganresep biasa seperti itu,” papar Pita. Namun, jenis bolunya

C

m

y

k

panda atau jenis-jenis bolu yang lain,” ungkapnya lagi. Lamanya proses pemanggangan tidak terlalu lama. Sebab ketika adonan sudah mulai menggembang dan dituangkan kedalam mangkok kertas tadi, prosesnya mencapai empat me-

”Pilihyangmemangmembuatdiaterlihat manis dan lucu. Jangan sampai justru membuat Anda enggan untuk memakannya, ulas Pita yang juga membuat brownies dan blackforest di gerainya ini. ** FOTO : SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST


Pontianak Post

l

Kamis 2 Februari 2012

iklan

29

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


WORLD SOCCER

30 1 MIRANDES V ATHLETIC BILBAO 2

Babi Hutan Butuh Keajaiban

Pontianak Post

Kamis 2 Februari 2012

Gabon Rebut Juara Grup

AFP PHOTO / RAFA RIVA V S

HADANG: Pemain tengah Mirandes Nacho Garro (kiri) mencoba menghadang laju pemain depan Athletic Bilba Fernando Llorente (kanan) pada leg pertama Semifinal Copa del Rey di Stadion Anduva di Miranda de Ebro (31/1).

MIRANDA DE EBRO - Laju tim pembunuh raksasa CD Mirandes di Copa del Rey sepertinya bakal terhenti di semifinal. Itu menyusul kekalahan 1-2 yang dialami klub asal kasta ketiga di Spanyol tersebut ketika menjamu Athletic Bilbao di leg pertama kemarin. Hasil di Estadio Anduva itu mengakhiri catatan home tidak terkalahkan si Babi Hutan - julukan Mirandes - dalam lima laga Copa sebelumnya. Mirandes pun butuh keajaiban untuk menjadi klub pertama dari kasta ketiga yang lolos ke final Copa. Pasalnya, mereka harus menang dengan margin dua gol di San Mames, kandang Bilbao, pekan depan (7/1). Tanda-tanda kekalahan Mirandes sudah tercium sejak awal laga. Tuan rumah langsung tertekan dan sudah kebobolan pada menit ke-18 oleh bomber Bilbao Fernando Llorente. Selang sembilan menit, Llorente yang kandidat striker utama Spanyol di Euro 2012 seiring cederanya David Villa dan mandulnya Fernando Torres itu menggandakan keunggulan tim tamu. Aksi Llorente kemarin pun disaksikan langsung pelatih Spanyol Vicente del Bosque dari tribun stadion. Mirandes baru bisa membalas di menit-menit akhir melalui Ander Lambarri. Pelatih Mirandes Carlos Pouso tidak memungkiri apabila kans timnya lolos ke final sangat kecil. Namun, Pouso menegaskan apabila Mirandes tidak akan menyerah sebelum bertanding. “Kami akan berjuang sekalipun harus mempertaruhkan nyawa sekalipun,” tandasnya kepada AFP. “Yang sebenarnya terjadi adalah sebuah pertandingan ketat. Kami menang karena kami menjalani start bagus. Sayang sekali kami harus kebobolan di menit akhir karena skor 2-0 lebih baik sekalipun 2-1 juga bukan skor yang jelek-jelek amat,” sahut Llorente. “Setelah apa yang kami raih (di kandang Mirandes, Red), kami semakin termotivasi memberi tiket final untuk fans kami,” sambung striker yang mengemas delapan gol dalam enam laga terakhir Bilbao tersebut. Bilbao adalah klub tersukses kedua di Copa del Rey dengan koleksi 23 gelar atau hanya kalah dua gelar dari Barcelona. Kans Los Leones - sebutan Bilbao - bertemu Barcelona di final pun terbuka lebar karena Barca sebutan Barcelona - bertarung di slot semifinal lainnya melawan Valencia. (dns)

REUTERS/LOUAFI LARBI

CETAK: Pierre Emerick Aubameyang (kiri) dari Gabon mencetak gol tunggal saat melawan Tunisia pada pertandingan grup C Piala Afrika di stadion Franceville kemarin.

FRANCEVILLE - Gabon sudah memastikan lolos perempat final sejak matchday kedua. Meski demikian, mereka tetap tampil ngotot ketika menghadapi Tunisia pada laga terakhir penyisihan grup C. Gabon pun akhirnya memetik kemenangan tipis 1-0 (0-0) pada laga yang berlangsung di Stadion De Franceville tersebut. Gol penentu kemenangan tuan rumah host Piala Afrika 2012 dicetak Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-62. Tak hanya menang, gol ini juga memastikan Gabon sebagai juara grup C dengan koleksi sembilan poin. Di perempat final, mereka bakal menghadapi runner up grup D. Sementara, Tunisia akan menghadapi juara grup D yang

kemungkinan menjadi milik Ghana. Pemain Gabon, terutama Aubameyang memang sangat termotivasi pada laga kemarin. Ini karena laga melawan Tunisia disaksikan langsung presiden Gabon dan istrinya Sylvia Bongo. Sylvia datang mengenakan kostum timnas Gabon warna kuning terang dengan nomor sembilan yang merupakan nomor punggung Aubameyang. “Tentu, kami sangat termotivasi,” kata Daniel Cousin, kapten Gabon kepada Reuters. “Dia (presiden) selalu mendu- k u n g kami,” ujarnya. Pelatih Gabon Gernot Rohr juga memuji semangat juang yang ditunjukk

C

M

Y

K

kan pemainnya. “ Kami menghadapi Tunisia yang mendominasi sejak menit awal. Jelas, ini bukan pertarungan yang mudah,” papar Rohr. “Kami sebetulnya sudah lolos. Karena itu, saya harus mengucapkan terima kasih kepada pemain atas sikap profesional dan semangat juangnyaa. Kami menang dan finis sebagai juara grup,” lanjutnya. Sementara itu, kubu Tunisia melalui pelatihnya Sami Trabelsi tak terlalu menyesali kekalahan timnya. “Kami mengistirahatkan sejumlah pemain karena kami sudah memastikan lolos. Kami tak mau mengambil risiko

di perempat final nanti. Meski demikian, pemain yang kami turunkan hari ini (kemarin) sudah menunjukkan kualitas yang memadai,” ujarnya. (ren/bas) Hasil Kemarin Gabon v Tunisia 1-0 (Aubameyang 62) Niger v M Maroko k 0 0-1 1 (Belhanda 79) Klasemen Akhir Grup C 1G b 1.Gabon 3 3 0 0 2. Tunisia 3 2 0 1 3. Maroko 3 1 0 2 4. Niger 3 0 0 3 *)Lolos perempat final

62 6-2 4-3 4-5 1-5

9* 6* 3 0


cmyk

Pontianak Post Kamis 2 Februari 2012

METRO SPORT

31

Persikutim Puncaki Klasemen

PSSI

Persipon Merangkak ke Runner Up Grup

Foto ist

DEMO: Para supporter beberapa klub melakukan demo di depan Sekretariat PSSI. Pendemo meminta Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mundur dan segera menggelar kongres luar biasa.

Acuhkan Demo Suporter +

PENDUKUNG klub-klub anggota PSSI terus melakukan gerakan yang menuntut PSSI agar segera menggelar kongres luar biasa (KLB). Aliansi Suporter Pro Statuta juga meminta Ketua Umum PSSI Djohar Arifin agar segera meninggalkan kantor PSSI, di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, kemarin (1/2). Jika sebelumnya hanya diikuti oleh pendukung Perseba Bangkalan, K-Conk Mania, maka demo kali ini lebih banyak lagi. Ada suporter dari Persela Lamongan, LA Mania, suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, dan beberapa orang suporter yang sengaja memakai baju Persebaya Surabaya versi Indonesia Premier League (IPL). “Kami meminta kepada PSSI untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Kami juga meminta Djohar (Arifin, ketua umum PSSI) segera meninggalkan kantor PSSI karena sudah tidak percaya oleh 2/3 anggota PSSI,” kata koordinator aksi Yunus Mansur. Menurut dia, kesalahan Djohar sudah terlalu banyak. Salah satunya adalah membekukan PSSI Jatim pimpinan La Nyalla Matalitti dan membohongi publik dengan menunjuk Plt Peni Suparto dengan dalih pilihan klub-klub anggota PSSI Jatim. Selain itu, Yunus juga menyebut Djohar sebagai ketua PSSI yang paling diktator dan bertangan besi. Alasannya, lelaki yang terpilih pada 2011 silam tersebut dengan seeankanya sendiri memberikan sanksi kepada pemain, pengurus, bahkan Pengprov PSSI. “Djohar sudah sangat zalim, tak pantas dihormati. Dia juga sudah membekukan pengprov-pengprov, bagaimana pembinaan di daerah bisa maju jika langkahnya seperti ini,” tutur anggota superter Perseba Bangkalan, K-conk mania, tersebut. Setelah puas melakukan orasi, mereka meminta untuk bisa bertemu dengan Djohar dan para pengurus PSSI lainnya untuk menyatakan sikap. Jika sebelumnya perwakilan PSSI enggan, kemarin (1/2) mereka akhirnya membuka pintu bagi perwakilan suporter yang ada. (aam)

lain bagi Persipon kecuali memenangkan pertandingan versus Persikutim. “Memang kita lebih diuntungkan dengan hasil ini. Tapi kita juga harus hati-hati. Apapun PONTIANAK—Skuad Persikutim mem- hasilnya antara Persista dan Persikubar buka peluang lolos ke babak dua klasemen nanti, Persipon harus menang menghadapi grup 9 Divisi Satu Liga Indonesia. Dalam Persikutim,” kata Ketua Umum Persipon laga kontra tim satu daerah, Rabu (1/2) Paryadi SHut. kemarin, di Padang Bal Keboen Sajoek, Menurutnya, menghadapi Persikutim, Pasukan Kutai Timur sukses membung- peluang Persipon memang lebih besar. kam perlawanan Persikubar Kutai Barat. Selain bertindak sebagai tuan rumah, Dengan hasil tersebut, Persikutim meng- mental para pemain juga sedang on fire geser posisi peringkat karena sukses menakklasemen sementara lukan Persista dengan KLASEMEN SEMENTARA Persikubar dengan skor 3-0. Waktu istirapoin 10. hat yang panjang juga Persikutim 5 2 1 1 8-6 10 Sementara Persimembuat kubu PersiPersipon 5 2 2 1 9-6 7 kubar turun ke perpon lebih bugar. Apalagi Persikubar 5 2 1 1 10-8 7 ingkat ketiga klasedalam laga nanti, dipasPersista 5 1 3 1 4-11 4 men grup 9. Dengan tikan ribuan supporter hasil ini pula, tuan JADWAL PERTANDINGAN Elang Khatulistiwa akan rumah Persipon memadati Stadion PSP. Pontianak, naik ke “Ini akan menjadi laga Pukul 14.00 WIB : peringkat runner up, yang sangat menentu3 Februari : Persista vs Persikubar setelah unggul dalam kan dan sangat krusial. 4 Februari : Persipon vs Persikutim selisih gol. Sementara Tidak ada pilihan lain, Persista tetap berada kita harus memenangdi posisi juru kunci dengan nilai 4. kan laga, jika ingin lolos ke babak selanjutHasil ini tentu menguntungkan bagi nya,” kata Paryadi. tuam rumah Persipon. Jika saja, pada laga Dalam laga kemarin, Persikutim dan Jum’at (3/2) mendatang, Persista berhasil Persikubar menerapkan permainan menymenaklukan Persikubar, dipastikan Persi- erang. Kedua tim ini sama-sama berambisi pon akan lolos mendampingi Persikutim, untuk memenangkan laga. Namun Persinamun dengan syarat Persipon harus bisa kutim tampil lebih baik pada babak permengamankan posisi, setidaknya bermain tama. Tepat di menit 38, striker Persikutim, seri melawan Persikutim. Namun seba- Stave membuka gol pembuka laga tersebut. liknya, jika Persikubar bisa memenangkan Tendangan kerasnya tak mampu ditepis laga menghadapi Persista, tidak ada pilihan kiper Persikubar. Skor 1-0 untuk keunggulan

Budianto/Pontianak Post

PELUANG: Persipon semakin terbuka lebar untuk lolos ke babak selanjutnya, setelah Persikutim sukses menaklukan Persikubar dengan skor 3-2.

Persikutim hingga turun minum. Babak kedua, baru pertandingan berjalan lima menit, lagi-lagi Persikubar dikejutkan dengan gol yang dicetak oleh Stave. Pemain tersebut kembali menjadi momok bagi Persikubar. Gol tersebut membuat Persikutim mampu memperlebar jarak kemenangan menjadi 2-0. Ketinggalan 0-2, Persikubar mencoba bangkit. Serangan demi serangan terus dilancarkan Yohanes dkk. Terus menyerang, akhirnya berbuah hasil. Di menit

+

80, striker andalan Persikubar mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Namun sayangngya skor tersebut hanya bertahan satu menit, Persikutim kembali memperlebar jarak kemenangan menjadi 3-1 lewat gol yang dicetak Fandi. Namun tak perlu waktu cukup lama bagi Persikubar untuk kembali memperkecil kedudukan. Yohanes M Awom sukses mencetak gol kedua bagi Persikubar di menit 83. Skor berubah menjadi 3-2 dan bertahan hingga laga usai. (bdi)

427 Karateka KKI Gelar Ujian Kenaikan Tingkat PONTIANAK—Sebanyak 427 Karateka yang tergabung dalam 15 ranting KKI Kota Pontianak mengikuti ujian kenaikan tingkat dari tingkat Q6 hingga Q1. Kegiatan dilaksanakan di Halaman DPRD Kota Pontianak, Minggu kemarin. Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum KKI Kota Pontianak Doni Pandra SE kepada Pontianak Post kemarin. “Kegiatan ini kita gulirkan enam bulan sekali dengan tujuan untuk mempersiapkan karateka-karateka terbaik KKI Kota Pontianak,” ungkap dia. Menurutnya, para karateka yang menyandang tingkat Q1 akan mengikuti program Pengda KKI Kalbar yang akan menyelenggarakan kejurda dan ujian kenaikan tingkat DAN 1 dan DAN 2nasional. Kegiatan ini akan diadakan pada

bulan Maret di daerah ini. “Kegiatan ini nanti akan diikuti ratusan karateka dari pengcab KKI seluruh Kalimantan Barat. Kita harap semuanya bisa hadir agar kegiatan tersebut belangsung meriah,” terangnya. Sementara Ketua Dewan Pewasitan H.Suwito menjelaskan pada Bulan Januari kemarin Saboga ITB Bandung telah dilaksanakan seminar perwasitan yang baru oleh Ketua Dewan Wasit Asia Patrick. Peraturan tersebut, ungkap dia, sudah banyak merenovasi peraturan lama dan telah diterapkan di Kejuaraan Karate Mahasiswa bertajuk Bakri Open yang diikuti sebanyak 120 perguruan tinggi se-Indonesia. “Peraturan baru ini sangat elok dilihat penonton. Karena

Budianto/Pontianak Post

UJIAN: Ratusan karateka KKI Kota Pontianak mengikuti ujian kenaikan tingkat. Mereka berasal dari 15 ranting Perguruan Karate KKI kota ini.

audien sudah bisa melihat secara langsung poin-poin yang masuk dan yang mendapatkan nilai untuk pemenang.

Untuk pengcab-pengcab se-Kalbar baik atlet pelatih dan wasit harus mengetahui aturan baru ini,” harap dia. (bdi)

+

+

cmyk

C

m

y

k


32

Pontianak Post

l

Kamis 2 Februari 2012


a1

Pontianak Post

l

Kamis 2 Februari 2012

Maju Bersama Pontianak Post Koran bukan saja soal keredaksian atau berita. Iklan dan pemasaran sangat penting sebagai salah satu penyangga hidupnya industri persuratkabaran. Kami menyadari bahwa Pontianak Post terus tumbuh dan berkembang tak terlepas dari peranan relasi iklan dan pelanggan yang setia. Pemasang iklan merasakan manfaat promosi usaha mereka di Koran pertama dan terutama di Kalimantan Barat. Begitu-

pula para pembaca, sejak Koran ini bernama Akcaya sudah berlangganan. Bahkan hingga kini tak pernah ke lain hati untuk berlangganan koran lain. Penghargaan setinggi-tingginya kami ucapkan kepada mereka. Berikut beberapa relasi iklan dan pelanggan pilihan yang telah maju dan berkembang bersama Pontianak Post.

SAMBANGI : Pontianak Post menyambangi relasi iklan yang setia dan terlama. Bapak Tjemerlang Tje menjadi salah satu yang terpilih.

Tak Bisa Pindah ke Lain Hati

gan g n a l e P FOTO MUJADI/PONTIANAK POST

37 TAHUN : Suhartono, sudah 37 tahun berlangganan Pontianak Post (sejak bernama Akcaya). Ucapan terima kasih disampaikan Pontianak Post menjelang HUT ke 39 Pontianak Post, kemarin.

37 Tahun berlangganan Pontianak Post bagi Suhartono (53) adalah sesuatu yang biasa. Semuanya mengalir begitu saja. Namun ada sesuatu yang ia rasakan selama berlangganan koran ini, yakni kepuasaan dalam membaca. Tak hanya berita, tapi sajian tata wajah yang ia rasakan sangat menarik. Urai Budianto “Saya tak bisa pindah ke lain hati. 37 Tahun menjadi pelanggan Pontianak Post banyak manfaat yang saya peroleh. Terutama jendela informasi yang lengkap dan up to date. Koran ini menambah pengetahun saya dan keluarga saya,” ungkap Suhartono saat ditemui di Toko Elektronik Hitachi miliknya, Jalan Seroja, nomor 15 Pontianak. Menurut Suhartono, perubahan koran yang tanggal 2 Februari kemarin berulang tahun ke-39 tahun itu, memang cukup drastis. Sejak bernama Akcaya hingga sekarang Pontianak Post, koran ini terus memperbaiki diri. Dari kualitas

berita, penyajian berita, hingga tata wajah, terlihat apik dan menarik. “Koran ini terus mengikuti zaman. Dan saya salut sama Pontianak Post dengan segala perubahan tersebut,” ungkap dia. Menurut pria ramah ini, rubrik yang paling gemar ia baca adalah halaman utama dan ekonomi global. Sebagai pedagang, jelas dia, berita ekonomi sangat penting untuk ia ketahui. Sebab, dalam berita tersebut dirinya selalu memantau perkembangan pasar. Sepertihargasaham.Hargajualbarang dipasaran, baik itu sembako, elektronik, otomotif hingga emas. Hingga prediksi perubahan ekonomi global secara keseluruhan. “Berita ekonomi sangat penting bagi kami sebagai pedagang dan selalu menarik bagi saya,” kata dia. Selain halaman ekonomi, ungkap suami dari Risa (47) tersebut, dirinya juga gemar membaca halaman nasional. Halaman nasional Pontianak Post, kata Suhartono,berbedadengankoran-koran lainnya. Pontianak Post selalu menarik dalam menampilkan berita yang se-

dang hangat. “Saya selalu tertarik untuk membaca berita nasional di halaman utama. Penyajiannya bagus, beritanya juga bagus-bagus,” kata dia yang juga didampingi istri tercinta. Selain itu, dia juga menceritakan sejarahdirinyaberlanggananPontianakPost. Menurutnya,umurkoranPontianakPost tidak berbeda jauh dengan usia toko elektronik miliknya. Sejak toko tersebut berdiri, Koran Pontianak Post yang dulu bernama Akcaya sudahmenemanidirinyadalam keseharian. “Usaha saya ini turun temurun dari abang dan orang tua. Dulu saya dan abang punya toko di Jalan Melati. Kemudian pindah kemari di Jalan Seroja. Sama seperti saya langganan Pontianak Post, dulu juga di Jalan Melati, sekarang pindah kemari,” cerita ayah tiga anak tersebut. Dirinya juga memberikan beberapa masukankepadaPontianakPost.Sebagai koran tertua dan pelopor, dia berharap Pontianak Post terus berbenah dan memperbaiki kualitas penyajian. Dia juga meminta agar Pontianak Post berperan aktif dalam mendukung keadilan dimasyarakat,terutamamasyarakatarus bawah. “Banyak kasus-kasus yang sebenarnyaharusdiangkattapitidakdiberitakan. Juga ada beberapa kasus yang tidak habis pengungkapannya. Koran harus berperan aktif disini,” pinta dia. Sementara sang istri yang juga berada di toko tersebut turut mengungkapkan, KoranPontianakPostsudahbaik.Dirinya mengatakan,gemarmembacarubrikFor Her dan Selebritis. “Tapi yang paling saya suka baca adalah For Her,” tukas dia seraya mengucapkan terima kasih kepada Pontianak Post yang sudah memberikan bingkisan bagi keluarganya. “Terima kasih ya kue-nya,” ujar Risa. (*)

Kesetiaan Penulis dan Pelanggan raganya tidak di Kalbar, namun semua informasi tentang Kalimantan Barat selalu ia peroleh dengan berlangganan Pontianak Post sejak akhir tahun 1979. “Karena jarak tempuh dari Banjar ke Pontianak cukup jauh, dulu biasanya saya seminggu sekali dipaketkan Koran Pontianak Post, walau telah lewat masa terbitnya, namun bagi saya semua informasi tentang Kalbar sangat penting di ketahui,” paparnya. Pria yang merupakan salah satu penulis di PontianakPostinimenilaikebutuhanakan beragam informasi tentang Kalbar, merupakan salah satu bukti bahwa dirinya sangat mencintai kampung halaman. Makanya beragam informasi baik politik, sosial, agama dan budaya selalu diikutinya sejak koran pertama dan terutama di Kalbar ini bernama Akcaya.. Sama halnya dengan Heryanto. Notaris ternama di Kalbar ini merupakan Penulis dan pelanggan lama Pontianak Post. “Keluargakamisudahlamaberlangganan koran ini. Sejak jaman Bumi Raya Utama. Bahkan kini berkembang, setelah kami miliki rumah masing,” kata mantan Ketua PPAT di Kalimantan Barat ini.

Sejak tahun 90-an dirinya sudah aktif menulis opini. Waktu itu harian Pontianak Post masih bernama Akcaya. Besar sekali manfaat bagi dirinya. Bahkan kini novel hasil karyanya juga dipromosikan di koran Pontianak Post. “ Kemarin saya juga pasang kombis di Pontianak Post. Bahkan nanti jika diversifikasi usaha saya akan berjalan, maka promosinya juga di Pontianak Post,” ujar pria yang akan merambah ke bisnis bidang keuangan dan properti itu. (ash/*r)

is

Penul Uti Konsen

MESKI cukup lama bertugas di Banjarmasin, Palembang dan Jakarta namun tokoh agama Ketapang, H. Uti Konsen tak mau ketinggalan beragam informasi dari Pontianak Post. Karenanya meski

Heryanto

Daeng Usman Lebih Dua Dekade Berlangganan Koran

n

la RelasiIk

FOTO MUJADI/PONTIANAK POST

Usaha Makin Berkembang MEMBENAMKAN image suatu produk ke konsumen dilakukan pelaku bisnis di Kota Pontianak. TargetpasarseluruhwilayahKalbar menjadikanmediakoransalahsatu pilihan untuk beriklan. Koran yang dipercaya adalah yang memiliki oplah terbesar di baca masyarakat. Pontianak Post menjadi pilihan utama mereka. Pimpinan Toko Perhiasan Golden Jewelry, Cherry Santoso Taslim mengaku puas akan media cetak Pontianak Post yang telah berusia genap 39 Tahun. Dia mengatakan, usaha tersebut adalah bisnis turun temurun. Berawal dari usaha kakek dan ayahnya ini, dia menjadi generasi penerus. “Tahun 70-an toko ini sudah ada. Awalnya hanya ada di Khatulistiwa Plaza, hingga sekarang dapat membuka cabang di Mega Mall Jalan Ayani di lantai dasar. Rencananya kami akan membuat dan memperluas cabang lagi,” terang anak kedua dari empat bersaudara ini. Disinggung kesuksesan dibalik semuanya, Cherry menjawab karena pengaruh strategi bisnis. Salah satunya, saat maju dan berkembang serta mempercayai Pontianak Post sebagai promosi produk-produknya. Semenjak tahun 2007, Cherry dipercayai orangtua untuk menjalankan usaha tersebut. Di saat itu juga dia mulai melirik koran

Pontianak Post sebagai media untuk memperkenalkan produk yang di desain khusus dari Hongkong. Kendati demikikan, bahan-bahan digunakan asli Indonesia. “Ketika saya jalankan usaha ini, genap berumur 22 tahun. Dan langsung memilih Pontianak Post sebagai promosi,” ujar Cherry. Dia menegaskan, banyak perbedaan jika tidak melakukan promosikemedia.Sebab,iniadalahhal pentinguntukmemperkenalkanke khalayak banyak. Pilih koran Pontianak Post karena jangkauannya luas sampai ke pelosok daerah. “Terimakasih Pontianak Post yang telah mau menjadi rekan bisnis kami. Tentunya harus semakin sukses dan berjaya sebagai media terhadap para pelaku usaha. Selamat Ulang Tahun ke-39,” tandasnya. Hal senada diungkapkan oleh pimpinan retail perhiasan berlian Finezza, Suyanto. Dia menuturkan, sejak tahun 2005 bisnis ini tidak pernah dikenal oleh masyarakat Pontianak. Dengan tetap berjuang dan mencari solusi, akhirnya Pontianak Post adalah jalan terbaik. “Perlahan, akhirnya toko kami dikenal oleh penduduk. Ini berkat promosi yang kami masukkan ke koran Pontianak Post. Sekarang, bukanhanyadikota.Sebaliknya,seluruh lapisan penduduk yang tinggal dipelosok telah kenal produk

Cherry Santoso Taslim

kami ini,” terangnya. Masalah kesuksesan tidak perlu diragukan lagi, pasalnya, saat ini usaha tersebut semakin maju dan berkembang dengan baik. Itu juga tak terlepas dari pengaruh iklan yang dipasang ke media cetak. “Kami lebih memilih Pontianak Post, karena koran ini telah beredar luas dan dibaca oleh seluruh masyarakat Kalimantan Barat,” timpalnya. Dengan kesuksesan tersebut, dia mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-39 Pontianak Post. Semoga, selalu menjadi rekan bisnis yang baik. Begitu juga pada konten berita, harus terus adil dan berimbang, agar semakin dicintai oleh masyarakat luas. (rmn)

Setiap Hari Pasang Iklan DIREKTUR PT Datacom Digital adalah pengiklan setia Pontianak Post. Sudah belasan tahun perusahaan itu mempromosikan produknya di koran ini. Direktur PT Datacom Digital Evans Kurniawan mengaku beriklan di Pontianak Post sangat efektif. Untuk itu dia memutuskan tidak beriklan di tempat lain, hanya Pontianak Post dan anak perusahaannya. “Saya juga beriklan di Kapuas Post dan Metro Pontianak, di koran lain tidak ada,” tegasnya. Efektifitas mempromosikan produk di Pontianak Post kata Evansbukanisapanjempol.Makanya perusahaan yang dipimpinnya itu beriklan setiap hari, tujuh kali sepekan, 30 kali sebulan. “Kami tidak pernah berhenti memasang iklan, setiap hari. Berhenti ketika Pontianak Post tidak terbit,” ujarnya. Buktinya, konsumen Datacom Digital terus bertambah seiring iklannya dipajang di Pontianak

Post. Pembeli banyak yang mengetahui promosi produk Datacom Digital dari koran ini. Iklan yang dipasang Evans terus berubah setiap ada promosi barang dan harta. Datacom Digital juga mengikuti perkembangan, seperti saat Imlek, dalamiklanyaperusahaanitumengucapkan Gong Xi Fa Cai. “Kami up date terus iklannya, tergantung promosi,” ucapnya. Meski target terbesar pasar di Pontianak, tetapi Datacom Digital juga mengincar pasar di daerah. Antara lain Singkawang, Sambas dan Ketapang. Pontianak Post dinilainya sangat efektif untuk berpromosi di daerah tersebut. Bahkan banyak konsumen dari daerah yang membeli barang di Datacom Digital setelah membaca Pontianak Post. “Banyak yang begitu orang daerah beli setelah baca iklan di Pontianak Post. Apalagi kamijugapunyarekanandidaerah, mereka juga bilang hal yang sama,”

Kami tidak pernah berhenti memasang iklan, setiap hari. Berhenti ketika Pontianak Post tidak terbit,” Evans Kurniawan

tuturnya. Harga bukan masalah bagi Evans, karena sesuai dengan hasil promosi yang dilakukannya. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan Evans untuk beriklan di Pontianak Post bukan di koran lain. “Bagaimana ya, Pontianak Post itu sudah lama, orang semua tahu. Kami pengiklan tentu memilih koran mana yang pelanggannya banyak, Pontianak Post jadi pilihan karena pembacanya paling banyak,” ungkapnya. (hen)

Pontianak Post sudah Mendarah Daging Sukses Berkat Promosi Keluarga Daeng Usman merupakan pembaca setia Pontianak Post. Mereka sudah berlangganan koran ini sejak 20 tahun lalu, saat masih bernama Akcaya. Banyak suka maupun duka yang mereka alami selama jadi pelanggan. Mereka adalah saksi atas berbagai dinamika yang pernah terjadi di media ini.

U Ronald, Pontianak “Saya lupa persisnya kapan, tetapi sudah sekitar 20 tahun saya langganan,” ungkap Daeng Usman saat ditemui di kediamannya, Senin (30/1) sore. Pensiunan PNS di Bappeda Kalbar itu ikut merasakan betul perubahan-perubahan yangterjadipadamediaini.Awalnyakoran ini bernama Akcaya dan hanya terdiri dari beberapa halaman. Kemudian nama Akcaya berubah menjadi AP Post dan belakangan berubah lagi menjadi Pontianak Post. Melalui media inilah Usman sekeluarga memperoleh berbagai berita dan informasi. Usai olahraga jalan pagi, pensiunan PNS Bappeda Kalbar itu akan langsung mencari koran dan mulai membaca satu per satu berita atau artikel yang dimuat. “Saya cari judul yang panas dulu,” kata sosok ramah itu

didampingi istrinya, Sulasmi. itu. “Pertama langganan, kalau tidak Kejadian-kejadian penting baik di salah harganya Rp6.500 atau Rp12.500 mancanegara, nasional ataupun daerah per bulan,” timpal Sulasmi. tidak akan ia lewatkan. Apabila tidak Perempuan yang berprofesi sebagai habis membaca semua berita di pagi hari, guru SD ini mengaku bahwa ia seakan Usman akan melanjutkannya usai salat sudah “menyatu” dengan Pontianak Post Zuhur atau di malam hari. sehinggaiasangatsulituntukberhentiberCerita tentang obat-obatan serta tips- langganan ataupun berganti dengan yang tips sehat dari dokter adalah rubrik favorit- lain. Bahkan, Sulasmi pernah beberapa nya. Dari rubrik tersebut, ia mendapatkan kali ditawari untuk berlangganan koran banyak tambahan pengetahuan seputar baru dengan iming-iming harga yang kesehatan. murah. Namun, tawaran itu ditolaknya. Usman mengakui, ia pernah berniat “Bagaimana ya, sudah dari dulu dengan untuk berhenti berlangganan. Soalnya, Pontianak Post, sudah mendarah daging,” seiring dengan perputaran waktu, harga ucapnya. (*) koran terus mengalami kenaikan. Kini harga berlangganan koran per bulan sudah sangat jauh dibandingkan dengan era 1990-an. Maklum, ketika itu belum terjadi krisis ekonomi. “Waktu harga naik, saya mau berhenti. Tetapi istri menolak karena mau terus mengikuti berita. Bahkan, istri rela menanggung biaya langganan,” sebut Usman. Sulasmi hanya tersenyum mendengar Daeng Usman penuturan dari suaminya c

m

y

k

PONTIANAK - Bisnis Event Organizer sangat lekat dengan promosi. Heri Permana atau yang lebih karib disapa Mas Heri adalah manager sekaligus salah satu pendiri CV Dzaky Entertainment sangat mempercayai hal itu. Dia menceritakan bagaimana usahanya bisa sukses berkat berpromosi di Pontianak Post. Tahun 2006, saat perusahaannya terbentuk, belum banyak EO bermunculan di Kalbar. Saat itu bisnis ini dianggap belum menjanjikan. Perjuangan keras bagi Heri untuk meyakinkan pemodal dan masyarakat agar mau menggunakan jasanya dalam menghelat even-even skala kecil hingga raksasa. “Saya langsung memasang iklan di Pontianak Post. Agar nama Dzaky ini dikenal oleh masyarakat Kalbar. Apalagi Pontianak Post ini penyebarannya sangat luas dan dibaca oleh orang-orang penting se-Kalbar.Tujuannyasupayanama perusahaan kita dikenal orang,“ ujar dia. Dampak dari memasang

Heri Permana iklan di Pontianak Post sangat dirasakannya. Karena memasang iklan itu, kata Heri, nama Dzaky Entertaiment semakin berkibar. “Pernah panggung dan tenda saya dipesan sama orang Putussibau. Gara-gara mereka baca iklan di Pontianak Post,” sambung Heri. Meski Dzaky Entertainment sebagai salah satu perusahaan yang

sangat di-kenal di masyarakat luas, khususnyaparapecintadu-niaseni di Kalimantan Barat, Heri memandangiklandanpromosimasihperlu dilakukan terus-menerus. Terlebih di era persaingan, saat ini. Namun, promosi hanyalah sebagian kecil dari cara mencapai kesuksesan. Paling utama adalah kerja keras dan semangat juang yang tinggi. Saat pertama kali didirikan Dzaky Entertainment punya karyawan tak sampai 10 orang. Tapi berkat kerja keras, Heri kini memiliki 60-an karyawan dengan peralatan-peralatan berat yang berjibun. Mungkin merekalah EO di Kalbar dengan peralatan terlengkap. Menjadi salah satu yang terbaik di Kalbar, tak membuat Dzaky Entertainment kendur untuk terus berinovasi. Mereka bahkan menjadi semakin bersemangat melebarkan sayapnya. Bahkan baru-baru ini, Dzaky Entertainment berinvestasi sebesar Rp 1,4 miliar untuk pembelian tenda pameran berukuran super-besar. (ars)


Pontianak Post

A2

• Kamis 2 Februari 2012

KORAN

identik dengan berita. Dalam kerja sebuah redaksi, ada keterlibatan sejumlah pekerja yang terlibat aktif didalamnya. Dimulai dari kerja wartawan di lapangan dan membuat berita, redaktur yang bertugas mengedit berita - berkolaborasi dengan tim layout dan desain grafis mewujudkan sebuah halaman, yang Anda baca setiap harinya itu. Bersama, kami berkomitmen untuk menyajikan informasi seaktual mungkin, faktual, kritis, obyektif, proposional, berimbang, dan independen. Mengukuhkan posisi Koran ini sebagai harian terbesar di Kalimantan Barat.

Redaksi

REDAKTUR :

Ada sebelas redaktur yang bertanggung jawab terhadap 32 halaman di Koran ini. Para redaktur bertanggung jawab penuh terhadap halaman, mulai dari penugasan wartawan, pengeditan berita hingga menjadi sebuah halaman siap baca.

CETAK JARAK JAUH : Semua berita yang telah jadi, dikirim ke CJJ. Mereka inilah yang bertugas melakukan montause, hingga mem-print halaman, sebelum naik ke mesin cetak

Biro daerah

ARTISTIK HALAMAN : Berita yang ditulis wartawan, diedit redaktur, kemudian ‘di-eksekusi’ oleh tim artistik. Pemberitaan lebih hidup dengan info grafik dan ilustrasi dari tim grafis. Mereka inilah aktor di belakang layar, yang menjadikan halaman lebih real dan enak dibaca.

PUNGGAWA DAERAH : Kami membangun jaringan pemberitaan hingga ke daerah, menempatkan para wartawan untuk memberikan kekuatan pada berita lokal.

KRU REDAKSI :

Iklan

Wartawan menjadi ujung tombak untuk memburu, mewawancarai narasumber dan melaporkan kepada pembaca tentang sebuah peristiwa. Fotografer bertugas merekam momen-momen dalam jepretan kameranya. Jajaran redaksi menempati lantai 5 Graha Pena dan dikomandani oleh Pemimpin Redaksi, B Salman. Segala urusan keredaksian, dibantu oleh sekretaris dan staf.

Jaga Hubungan Relasi dengan MerchantClub SELAIN berita, surat kabar juga memiliki space/ruang iklan. Kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan, menjadi bagian terpenting dalam surat kabar. Iklan menjadi sarana memasarkan produk dan jasa yang ditawarkan kepada khalayak. Pentingnya iklan merupakan masukan utama dalam menjalankan aktivitas sebagai media massa yang professional dan mencari keuntungan.

Upaya untuk mempertahankan dan mendapatkan klien pengiklan tak terlepas dari peranan Divisi Iklan, serta peran Account Executive (AE) yang turut aktif mencari klien baru dan mempertahankan klien lama pada koran ini. Divisi Iklan Pontianak Post sendiri memiliki dua produk unggulan teranyar yakni MerchantClub dan Down Town News. Rudianto, Manager Iklan Pontianak Post mengatakan, Program MerchantClub memfasilitasi relasi, pebisnis, maupun pelaku usaha untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat pembaca setia. Hingga saat ini pemegang kartu Merchant lebih dari 1.000 orang. Hanya dengan menunjukkan kartu merchant, mereka bisa mendapatkan potongan harga atau promo menarik dari 100 merchant. Dengan menjadi anggota MerchantClub, komunitas pengusaha dan professional mendapatkan kemudahan untuk publikasi. Setiap bulan, pemegang kartu Merchant juga berkesempatan mendapat hadiah menarik. Down Town News Ingin mempromosikan produk

dengan harga terjangkau? Melalui program Down Town News, Divisi Iklan memberikan solusinya. Program ini merupakan inovasi yang diberikan khusus untuk pelaku usaha dan jasa agar dapat mempromosikan produknya. Tentunya dengan harga yang terjangkau dan relatif lebih murah dari harga iklan reguler. Ini merupakan suplemen bisnis yang diluncurkan sejak Juli 2011. Suplemen tambahan ini dikhususkan untuk mengiklankan produk dan jasa dalam waktu-waktu tertentu. Terjangkaunya harga beriklan melalui program Down Town News ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, khususnya pelaku usaha. Dulunya hanya terbit sekali dalam sebulan. Tetapi sejak tahun ini terbit dua kali dalam sebulan. Down Town News semakin dikenal oleh para pebisnis. Banyak keuntungan yang diperoleh pelaku usaha dan pebisnis melalui Suplemen Bisnis Down Town News ini. Karena korannya akan disebar secara gratis di pusat-pusat bisnis dan tempat keramaian - bahkan disebar hingga ke negara tetangga, Malaysia dan Brunei Darussalam. **

er

z i n a g r O t n Eve Terus Kreatif dan Inovatif

TAK boleh mati ide, harus kreatif dan inovatif! Berpegang pada kata-kata tersebut, berbagai kegiatan digelar Divisi Event Pontianak Post sejak tiga tahun terakhir. Bahkan, jumlah event yang diselenggarakan tak terhitung lagi. Budi Darmawan selaku Koordinator Divisi Event Pontianak Post mengatakan, semua divisi di Pontianak Post harus kreatif dan inovatif,

Asih, Desi, dan Angga ini juga untuk memperkenalkan brand Pontianak Post. ”Selama ini Pontianak Post lebih dikenal dengan AP Post. Kami ingin masyarakat lebih mengenal brand Pontianak Post daripada AP Pos,” ungkap Budi. Divisi ini juga menjalin kerjasama dengan perusa-

termasuk Divisi Event. ”Dalam bekerja kami mengamati, tiru, dan modifikasi,” ujar Budi. Setiap tahun selalu ada event yang digelar. Salah satunya event besar dengan segmentasi pelajar pada bidang olahraga basket, yakni Deteksi Basketball League (DBL). Event tersebut bertujuan mendidik generasi muda selaku cikal bakal pembaca Pontianak Post. Pada Maret 2012 ini, akan diselenggarakan DBL keempat kalinya. Keberadaan Divisi Event Pontianak Post dengan armada tiga orang,

haan maupun pihak-pihak lainnya. Pada tahun ini, bersama Pemprov Kalbar, Divisi Event Pontianak Post bersama Pemprov Kalbar fokus menggelar Otonomi Award 2012, bekerjasama dengan Jawa Pos, Institut Otonomi, dan Kinerja USAID. Dalam Otonomi Award 2012, yang dijadikan parameter adalah layanan publik, kesehatan, dan pendidikan. Tahun ini Praotonomi award dan Kami terus menyosialisasikan konsepnya. Pada 2013 akan mulai,” pungkasnya. **

NASKAH : CHAIRUNNISYA KOORD : MELLA DS DESAIN : SIGIT FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA/HARYADI/MUJADI

C

m

y

k


Pontianak Post

A3

Kamis 2 Februari 2012

an

r a s a m e P / i s i Exped

Mengeluh Saat Cuaca Buruk

Memompa Semangat,

Kiki Frederick Sarumpaet (Manager Pemasaran)

Kiki

Meniti karier sebagai sales marketing komunikasi pada 1999, sekarang Kiki Frederick Sarumpaet menjabat Manager Pemasaran Pontianak Post. Jabatan itu dipercayakan kepadanya sejak 2002. Sebelumnya, Kiki juga pernah menjadi Manager et a Pemasaran Metro Pontip m u F Sar anak pada 2003-2009. Menjadi pemasaran untuk bisnis media tidak sama dengan menjual produk lainnya. Banyak tantangan dan memerlukan kreatifitas tinggi. Pemasaran koran mesti siap banting dan tahan gempuran, baik dari pelanggan maupun pesaing. Namun Kiki berpendapat pesaing bukan musuh baginya. Dengan hadirnya pesaing justru membuat dirinya dan rekan-rekan terpacu untuk lebih maju. “Buktinya sekarang semakin banyak kompetitor kian besar Pontianak Post,” ujarnya. Satu-satunya hal yang membuat Kiki dan jajarannya murung, ketika cuaca buruk, hujan turun dari pagi hingga siang bahkan sore. Jika hal itu terjadi, eceran sulit dijual, langganan pun banyak mengeluh. Dikatakannya, pemasaran koran tidak sekedar menjual, tetapi harus pandai melihat kondisi pasar. Beda yang kentara dengan produk lain dengan pemasaran koran ada pada pengaturan strategi. Bagaimana mencari langganan, membina agen dan mencari pengasong. “Semuanya itu perlu strategi yang jitu agar korang tetap laku,” ucapnya. Koran Pontianak Post kian besar dari waktu ke waktu. Saat ini, kata Kiki, oplah Pontianak Post mencapai 35 ribu eksemplar per hari. “Bisa bertambah kalau berita bagus dan pada hari Sabtu, karena hari itu orang banyak cari lowongan kerja,” ungkapnya.*

MAJU BERSAMA USIA 39 tahun, jelas tak muda lagi. Tapi belum juga begitu tua. Perjalanan Pontianak Post menapak tahun ke tahun dan tetap berada di posisi puncak, bukan perkara mudah. Perlu perjuangan dan kerja keras. Di luar produk yang praktis merupakan kinerja dapur redaksi, divisidivisi lain sama besarnya dalam memompa semangat untuk maju bersama. Pemasaran, ekspedisi, keuangan bahkan sampai dengan HRD (Human Resources Development). Masing-masing divisi tetap bahu membahu, memajukan kinerja keseluruhan, demi satu tujuan. Menjadi terus berkembang, membesar dan menggurita ke seantero Kalbar.*

Ekspedisi : Awak Ekspedisi menyebarkan koran hingga kepelosok Kalbar Naskah: Hendi irwindi Foto: Shando Safela koordinator: muslim Minhard Desain: TEtra Apriyansyah

n a g n a u e K

Uang Palsu atau Asli

Suparmi (Keuangan/Kasir)

bersama : Suparmi (dua dari kiri) bersama rekan-rekan Divisi Keuangan Pontianak Post Group. Berkarir sudah 32 tahun.

Hampir 32 tahun Suparmi menjadi karyawan Pontianak Post. Meniti karir dari bagian pemasaran, saat ini Suparmi bekerja di bagian keuangan sebagai kasir. “Tidak sampai setahun di pemasaran saya pindah jadi kasir sampai sekarang,” ungkapnya. Lama menjadi kasir, Suparmi tidak mengeluh. Dia iklas menjalani pekerjaan yang dibebankan padanya. Bukan tidak beresiko, salah hitung bisa kena sanksi atau paling tidak mengganti uang tersebut. Lebih 30 tahun sebagai kasir membuat Suparmi sangat hafal dengan alat pembayaran. Membedakan uang asli dan palsu tidak perlu lagi dengan alat, sekilas Suparmi bisa menentukannya. Ini yang asli itu uang palsu. “Mudah membedakan uang asli palsu,” ucapnya. Soal menghitung uang jangan diperkarakan lagi, Suparmi jagonya. Jemarinya lihai menjumlahkan uang, tidak perlu waktu lama. Pun dengan tanda tangan karyawan. Meski tidak hafal semua tanda tangan karyawan Pontianak Post, Suparmi tidak bisa ditipu kalau ada yang ingin mencairkan uang melalui dia. Sebagian besar dirinya mengetahui tanda tangan karyawan. “Masing-masing orang ada ciri khas tanda tangannya, sebagian saya tahu betul. Kalau ada yang memalsukannya pasti ketahuan,” paparnya.*

HRD

Semuanya Tulis Tangan

Panutan Buat Sales

Amsiar (Bagian Umum/HRD)

Hamidi, 30 Tahun di Bagian Iklan Keberadaan sales tak bisa terlepas dari Divisi Iklan Pontianak Post. Salah seorang sales terlama adalah Hamidi. Ia menghabiskan hampir separuh umurnya atau sekitar 30 tahun di Pontianak Post. Hamidi merupakan pekerja keras. Semangatnya mencari iklan tak perlu diragukan lagi. Ia bekerja tak kenal waktu. Pada waktu beristirahat di malam hari ia tetap melayani relasi iklan.

Operator : Amsiar sempat menjadi Operator telepon, berkarya 30 tahun Post Group (jilbab hitam).

Sosok Hamidi sebagai Sales Iklan Pontianak Post layak menjadi panutan bagi sales-sales lainnya. Ia memiliki loyalitas yang tinggi dan penuh semangat dalam bekerja. Pontianak Post pun mengganjarnya dengan sejumlah reward atas dedikasi penuhnya tersebut. Meski kini kondisi kesehatannya sudah tak memungkinkan, namun kecintaannya akan dunia ini tetap diwariskannya kepada sang anak, Kiki. **

c

Pada Desember 1980 Asmiar diterima bekerja di Pontianak Post yang kala itu bernama Akcaya. Dia lantas ditempatkan di bagian administrasi keuangan. Selama 31 tahun bekerja, Asmiar banyak pindah bagian. Setelah di bagian keuangan dia dipindahkan ke administrasi pemasaran. Suparmi juga pernah menjadi operator telepon. Kemudian dia bertugas di bagian umum hingga sekarang. Paling berkesan selama lebih 30 tahun bekerja di Pontianak Post, diakui Asmiar saat dirinya

M

y

K

bekerja di bagian pemasaran. Waktu itu, kenangnya, kuitansi untuk pelanggan tidak dicetak, tetapi tulis tangan. Karenanya setiap hari Asmiar menulis kuitansi tagihan pelanggan, ribuan kuitansi. “Semuanya tulis tangan karena dulu tidak seperti sekarang, kuitansinya dibuat manual. Hanya tagihan untuk instansi pemerintah dibuat dengan mesin ketik,” kenangnya. Cerita lain yang diingat Asmiar ketika dirinya bertugas menjadi operator. Keluhan pelanggan kerap diterimanya. Sesuai prosedur, Asmiar menjelaskan jika ada keluhan dan pertanyaan. “Kalau pelanggan marah dan tidak bisa dijelaskan kita tidak boleh marah. Diam saja,” tuturnya.*


A4

Pontianak Post Kamis 2 Februari 2012

Wajah Depan Pontianak Post TANGGAL 2 Februari 2012, Pontianak Post memasuki usia yang ke-39. Bagi manusia, usia ini memasuki paruh baya, suatu usia yang produktif. Tentu, akan berbeda jika diterapkan pada media massa. Karena, tidak seperti manusia yang harus melewati tahap-tahap perkembangan baik fisik maupun psikis, media massa bisa saja langsung berada di papan atas karena didukung oleh personalia yang berpengalaman dalam bidangnya. Dalam literatur komunikasi

Pontianak Post yang ke-39 dengan menelaah apakah tiga fungsi yang pertama sudah dipenuhi. Untuk menjawab pertanyaan itu, telaah diarahkan pada terbitan satu bulan terakhir [24 Desember 2011–28 Ja nu -

perubahan-perubahan ke arah perbaikan. Dan, kegiatan semacam ini tentu juga dilakukan oleh Pontianak Post. Selain dibatasi dengan waktu terbit, telaah juga dibatasi pada halaman pertama [front page]. Pada umumnya, hal-hal yang dipandang paling penting

OLEH : Leo Sutrisno

Sehingga, apa yang disajikan di halaman ini ‘it say what it means and mean what it says’. Tidak semua terbitan antara 24 Desember 2011 dan 28 Januari 2012 tersedia untuk ditelaah. Hanya 23 terbitan yang tersedia. Sehingga, dengan confidence level 95%, telaah ini mempunyai confidence

Post. Keempat bagian itu adalah: headline, tengah, bawah dan pinggir kiri. Headline Sebenarnya bukan headlinenya, tetapi berita yang diawali dengan headline itu. Headline mudah dikenali karena disajikan dengan hurufhuruf yang berukuran paling besar di halaman itu. Biasanya juga singkat dan berupa term subjek. Bagian ini sering disebut sebagai berita utama. Selama satu bulan terakhir ini, berita utama Pontianak Post berisi berita-berita yang cakupannya dapat dikelompokkan ke dalam: nasional [45%], daerah Kalimantan Barat [52%] dan daerah lain di luar Kalbar. Berita nasional mencakup kasus: korupsi [5 terbitan], kecelakaan [2] dan BBM, RSBI, serta Demonstrasi masing-masing satu terbitan. Berita dearah Kalbar meliputi: budaya [5], infrstruktur [3], politik [2], serta pendidikan dan disiplin karyawan masing-masing satu terbitan. Sedangkan satu-satunya berita dari daerah lain adalah pilkada Kotawaringin Barat. Tampaknya, sudah ada keseimbangan antara kajedian nasional dan kejadian daerah yang dipilih sebagai berita utama. Sebaran materinya juga sudah cukup beragam. Bagian Tengah Selain berita utama, halaman pertama Pontianak Post juga memuat berita-berita terkini baik yang bersifat nasional maupun yang bersifat daerah Kalimantan Barat. Peristiwa internasional yang dituangkan pada halaman depan Pontianak Post adalah kecelakaan kapal Cost a

yang standar, ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh media massa. Di antaranya adalah: pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Tentu saja, juga mempunyai fungsi ekonomi. Tulisan ini dikhususkan untuk menyambut ulang tahun

ari 2012] karena keterbatasan waktu. Selain itu, tahun 2011 baru saja ditinggalkan dan tahun 2012 mulai ditapaki. Pada umumnya, dalam suasana pergantian tahun itu diisi dengan berbagai refleksi diri serta dilanjutkan dengan

ditempatkan pada halaman ini. Para copy editor pun juga memberikan perhatian ekstra pada halaman ini dengan menggunakan prinsip ‘The five Cs’ (clear, correct, concise, complete, and consistent).

Agen Informasi Rakyat Semakin maju. Kita tahu pers sangat berperan jadi agen pembangunan, memberikan informasi pada masyarakat. Tingkatkan selalu berita-berita yang membangun dan berguna untuk diketahui semua, serta berimbang. Berbagai peristiwa diliput secara cerdas, termasuk pemerintah. Berimbang artinya, keberhasilannya ada, kekurangannya juga dikritik. Pada dasarnya pers itu bagian dari stakeholder untuk membangun daerah kita. (*) Christiandy Sanjaya Wakil Gubernur Kalbar

Sajikan Kisah Inspiratif

Thamrin Usman Rektor Untan

PONTIANAK Post sebagai koran tertua di Kalimantan Barat sudah sangat melekat di hati masyarakat. Pontianak Post juga dianggap sebagai bacaan kaum intelektual dengan berita-berita yang berbobot. Saya sendiri, wajib membaca Pontianak Post setiap pagi. Meski berlangganan banyak koran, yang paling pertama saya baca adalah koran ini. Saya paling suka rubrik yang membahas perpolitikan, baik di Indonesia secara umum maupun politik di Kalimantan Barat. Saya juga suka membaca perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kisah-kisah yang inspiratif. Apalagi kalau yang diangkat adalah dari daerah sendiri. Dari segi isi koran sudah yang terbaik. (*)

interval (margin of error) = 10 dan 50%. Yang tidak ditelaah adalah terbitan tanggal tanggal: 2,7,8,11,12,13,17,dan 20 Januari 2012.Ada empat bagian yang ditampilkan di halaman pertama Pontianak

Concordia, Anwar Ibrahim, Malaysia yang telah bebas, serta popularitas pemerintah Singapura yang menurun. Peristiwa nasional yang diangkat sebagi berita halaman depan cukup banyak [18 kejadian] dan beragam. Berita-berita itu meliputi: korupsi, bencana alam, politik, demonstrasi, kecelakaan, dan

Matang Menjawab Harapan PONTIANAK Post sudah 39 tahun. Beragam kisah mengiring perjalanan panjangnya sebagai sebuah media massa berkualitas. Beragam pula kesan dari pembaca setianya, yang berharap agar menapaki empat dekade perjalanan usianya semakin dekat di hati publik. Ada kritik membangun yang disampaikan pembaca. Tentu saja, pembaca ingin kinerja Pontianak Post meningkat dalam menyajikan informasi dengan data dan fakta yang akurat. Kritik sebagai bentuk kecintaan pembaca terhadap koran ini agar terus berbenah, yang tentu saja menjadi lebih baik. Pembaca juga sangat ingin media ini semakin dekat dengan rakyat. Media yang menjadi agen informasi rakyat. Pemberi solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi daerah. Ada juga pembaca yang ingin agar Pontianak Post menyajikan kisah-kisah inspiratif, sehingga mampu mendorong publik untuk melakukan halhal yang positif. Harapan-harapan itulah yang menjadi tantangan bagi civitas Pontianak Post. Harapanharapan pembaca yang harus dijawab dengan kerja keras. Sehingga informasi-informasi yang disajikan memiliki kualitas, berimbang, proporsional, dan independen. Kami berterima kasih kepada pembaca yang menempatkan Pontianak Post sebagai garda terdepan dalam memperoleh informasi. Kami akan berupaya menjawab harapan-harapan yang telah disematkan. (*) NARASI KOORD ILUSTRASI DESAIN

: ARIS & ODY : MIANK : ABDUH : BLACK

pembangunan infrastruktur. Ada 23 kejadian daerah yang dijadikan berita di halaman pertama. Kejadian-kejadian itu meliputi: politik, budaya, pendidikan, KDRT, ekonomi, narkoba, prostutusi, kekerasan, kecelakaan lalulintas, perda, kesehatan, bencana alam, serta pembangunan infrastruktur. Sedangkan beberapa kejadian di daerah lain: air Bengawan Solo meluap, pemotongan tower PLN di Aceh, pembakaran pesantren, serta pembakaran kantor bupati Bima. Bagian ini juga diperkaya dengan tulisan-tulisan Dahlan Iskan, refleksi akhir tahun yang ditulis para ahli [di antaranya Prof. Syarif Ibrahim Alkadrie], serta orbituari. Mencermati berita bagian tengah ini, dapat disimpulkan bahwa Pontianak Post juga telah menyajikan secara berimbang antara yang nasional, daerah Kalimantan Barat dan daerah lain. Bagian Pinggir Kiri Bagian pinggir kiri ini ditandai dengan tulisan judul berwarna putih di atas latar belakang warna merah. Posisinya berada di sebelah kiri halaman. Isinya sungguh sangat beragam [23 judul]. ’Selebritas’ muncul setiap terbitan. Disusul dengan Senyum– simpolnya Toing. Bagian ini menyajikan berita-berita yang ’ringan’ dan enak dibaca sekaligus sebagai ’hiburan’. Bagian Bawah Posisi bagian ini memang sungguh di bagian kanan bawah dari halaman pertama Pontianak Post. Seperti suratsurat kabar yang lain, bagian ini diisi dengan ’fiture’ atau ’human interest’. Ada sebanyak 21 judul yang mengisi bagian ini. Misalnya: cangkok ginjal, Kru Dewa ruci, Bimbel gratis yang dikelola oleh remaja, kisah sukses Satrya Bajangkara di Malaysia, kisah sendu Yusmaidar yang kehilangan dua orang anaknya di penjara, Tariem TKI yang meninggal misterius di Jordania, usaha taksi Boen Setiawa, kisah tragis Trisno Yuwono TKI di Arab, penduduk desa kasuran kabupaten Sleman yang tidur tidak berkasur, Anwar Abdullah korban penganiayaan yang dipenjara, Meri Yulanda bertemu orang tuanya setelah 7 tahun dipisahkan tsunami dsb. Bagian ini bernuansa pendidikan dan kemanusiaan.

m

y

k

Bagian akhir dari tulisan ini diarahkan pada kejelasan sebuah judul. Judul sutau tulisan ibarat sebuah ’estalase’, yang dengan cepat dapat menarik perhatian pembaca. Namun demikian, judul yang baik tentu bersifat mandiri, tanpa ada penjelasan lain pun sudah menyajikan isinya. Mencermati juduljudl headline ada beberapa judul yang perlu direvisi agar mandiri. Dalam tanda kurung (...) sisipan saya. Misalnya: Sopir mabuk kombinasi (?) [24 Des 2011], Sengketa pilkada Kobar (?) membara [30 Des 2011], Nuh (yang mana?): RSBI jalan terus [5 jan 2012], Klaim RSBI Pontianak berhasil (siapa) [6 jan 2012], Pilgub riil dua pasang (?) [9 Jan 2012], Tarif sewa (?) murah [14 jan 2012], Protes CGM MABT batal (apa yang batal?) [16 jan 2012], dan Dihiasi 3.000 lampion (apa/ di mana) [21 Jan 2012]. Selain kejelasan dan kemandirian judul ada catatan tentang kebahasaan, khususnya pemenggalan kata yang disebabkan oleh ’perataan margin kanan’ sehingga beberapa kata tepenggal secara kurang tepat. Ada baiknya ’proofreaders’ bekerja lebih ekstra di bagian ini. Menyimak sajian-sajian halaman pertama yang terbit selama sebulan terakhir ini kiranya dapat disimpulkan bahwa Pontianak Post telah memenuhi fungsinya sebagai media informasi yang bersifat pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Tentu, telaah yang lebih mendalam dan rinci perlu dilakukan dalam waktu mendatang. Semoga!

Lokomotif Kemajuan Menurut saya, Pontianak Post sudah sangat pantas menjadi lokomotif kemajuan Kalimantan Barat. Pelayanan Pontianak Post sudah lebih maju. Baik dari sisi content maupun akses. Dari sisi konten saya melihat sudah lebih lengkap dan dalam. Dari sisi akses, menurut saya sudah bisa menjangkau semua wilayah Kalbar. Bahkan e-papernya sudah baik. Sehingga bagi yang berada di luar Kalbar mudah mengakses Pontianak Post. Selamat Hari Ulang Tahun dan terus berjaya untuk Pontianak Post. (*)

zulfadhli Anggota DPR dapil Kalbar

Jangan Jadi Koran Telat SELAMAT ultah ke-39 untuk Pontianak Post. Sudah dewasa. Mestinya Pontianak Post menyajikan berita yang dikenal dan disukai masyarakat. Harus mengandung hal-hal yang sumber informasi dan pembelajaran. Sebagai koran tertua, menjadi leading bidang media dalam mendorong pembangunan di Kalbar dengan memberikan pemberitaan yang positif dan mendidik. Berita yang menjadi sumber dapat dipercaya. Koran lambat diantar. Saya pernah menjadi loper koran Morning Herald Tribune di Kota Bloomington, negara bagian Indiana, Amerika Serikat pada 1989, saat mengambil program magister, jam enam pagi paling lambat koran harus sudah diantar. Kalau telat diantar, maka pemilik koran menegur lopernya. Karena itu, hendaknya Pontianak Post usahakan pagi sudah diantar. (*)

Thadeus yus Akademisi

C

Catatan Kecil


Pontianak Post

A2

• Kamis 2 Februari 2012

KORAN

identik dengan berita. Dalam kerja sebuah redaksi, ada keterlibatan sejumlah pekerja yang terlibat aktif didalamnya. Dimulai dari kerja wartawan di lapangan dan membuat berita, redaktur yang bertugas mengedit berita - berkolaborasi dengan tim layout dan desain grafis mewujudkan sebuah halaman, yang Anda baca setiap harinya itu. Bersama, kami berkomitmen untuk menyajikan informasi seaktual mungkin, faktual, kritis, obyektif, proposional, berimbang, dan independen. Mengukuhkan posisi Koran ini sebagai harian terbesar di Kalimantan Barat.

Redaksi

REDAKTUR :

Ada sebelas redaktur yang bertanggung jawab terhadap 32 halaman di Koran ini. Para redaktur bertanggung jawab penuh terhadap halaman, mulai dari penugasan wartawan, pengeditan berita hingga menjadi sebuah halaman siap baca.

CETAK JARAK JAUH : Semua berita yang telah jadi, dikirim ke CJJ. Mereka inilah yang bertugas melakukan montause, hingga mem-print halaman, sebelum naik ke mesin cetak

Biro daerah

ARTISTIK HALAMAN : Berita yang ditulis wartawan, diedit redaktur, kemudian ‘di-eksekusi’ oleh tim artistik. Pemberitaan lebih hidup dengan info grafik dan ilustrasi dari tim grafis. Mereka inilah aktor di belakang layar, yang menjadikan halaman lebih real dan enak dibaca.

PUNGGAWA DAERAH : Kami membangun jaringan pemberitaan hingga ke daerah, menempatkan para wartawan untuk memberikan kekuatan pada berita lokal.

KRU REDAKSI :

Iklan

Wartawan menjadi ujung tombak untuk memburu, mewawancarai narasumber dan melaporkan kepada pembaca tentang sebuah peristiwa. Fotografer bertugas merekam momen-momen dalam jepretan kameranya. Jajaran redaksi menempati lantai 5 Graha Pena dan dikomandani oleh Pemimpin Redaksi, B Salman. Segala urusan keredaksian, dibantu oleh sekretaris dan staf.

Jaga Hubungan Relasi dengan MerchantClub SELAIN berita, surat kabar juga memiliki space/ruang iklan. Kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan, menjadi bagian terpenting dalam surat kabar. Iklan menjadi sarana memasarkan produk dan jasa yang ditawarkan kepada khalayak. Pentingnya iklan merupakan masukan utama dalam menjalankan aktivitas sebagai media massa yang professional dan mencari keuntungan.

Upaya untuk mempertahankan dan mendapatkan klien pengiklan tak terlepas dari peranan Divisi Iklan, serta peran Account Executive (AE) yang turut aktif mencari klien baru dan mempertahankan klien lama pada koran ini. Divisi Iklan Pontianak Post sendiri memiliki dua produk unggulan teranyar yakni MerchantClub dan Down Town News. Rudianto, Manager Iklan Pontianak Post mengatakan, Program MerchantClub memfasilitasi relasi, pebisnis, maupun pelaku usaha untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat pembaca setia. Hingga saat ini pemegang kartu Merchant lebih dari 1.000 orang. Hanya dengan menunjukkan kartu merchant, mereka bisa mendapatkan potongan harga atau promo menarik dari 100 merchant. Dengan menjadi anggota MerchantClub, komunitas pengusaha dan professional mendapatkan kemudahan untuk publikasi. Setiap bulan, pemegang kartu Merchant juga berkesempatan mendapat hadiah menarik. Down Town News Ingin mempromosikan produk

dengan harga terjangkau? Melalui program Down Town News, Divisi Iklan memberikan solusinya. Program ini merupakan inovasi yang diberikan khusus untuk pelaku usaha dan jasa agar dapat mempromosikan produknya. Tentunya dengan harga yang terjangkau dan relatif lebih murah dari harga iklan reguler. Ini merupakan suplemen bisnis yang diluncurkan sejak Juli 2011. Suplemen tambahan ini dikhususkan untuk mengiklankan produk dan jasa dalam waktu-waktu tertentu. Terjangkaunya harga beriklan melalui program Down Town News ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, khususnya pelaku usaha. Dulunya hanya terbit sekali dalam sebulan. Tetapi sejak tahun ini terbit dua kali dalam sebulan. Down Town News semakin dikenal oleh para pebisnis. Banyak keuntungan yang diperoleh pelaku usaha dan pebisnis melalui Suplemen Bisnis Down Town News ini. Karena korannya akan disebar secara gratis di pusat-pusat bisnis dan tempat keramaian - bahkan disebar hingga ke negara tetangga, Malaysia dan Brunei Darussalam. **

er

z i n a g r O t n Eve Terus Kreatif dan Inovatif

TAK boleh mati ide, harus kreatif dan inovatif! Berpegang pada kata-kata tersebut, berbagai kegiatan digelar Divisi Event Pontianak Post sejak tiga tahun terakhir. Bahkan, jumlah event yang diselenggarakan tak terhitung lagi. Budi Darmawan selaku Koordinator Divisi Event Pontianak Post mengatakan, semua divisi di Pontianak Post harus kreatif dan inovatif,

Asih, Desi, dan Angga ini juga untuk memperkenalkan brand Pontianak Post. ”Selama ini Pontianak Post lebih dikenal dengan AP Post. Kami ingin masyarakat lebih mengenal brand Pontianak Post daripada AP Pos,” ungkap Budi. Divisi ini juga menjalin kerjasama dengan perusa-

termasuk Divisi Event. ”Dalam bekerja kami mengamati, tiru, dan modifikasi,” ujar Budi. Setiap tahun selalu ada event yang digelar. Salah satunya event besar dengan segmentasi pelajar pada bidang olahraga basket, yakni Deteksi Basketball League (DBL). Event tersebut bertujuan mendidik generasi muda selaku cikal bakal pembaca Pontianak Post. Pada Maret 2012 ini, akan diselenggarakan DBL keempat kalinya. Keberadaan Divisi Event Pontianak Post dengan armada tiga orang,

haan maupun pihak-pihak lainnya. Pada tahun ini, bersama Pemprov Kalbar, Divisi Event Pontianak Post bersama Pemprov Kalbar fokus menggelar Otonomi Award 2012, bekerjasama dengan Jawa Pos, Institut Otonomi, dan Kinerja USAID. Dalam Otonomi Award 2012, yang dijadikan parameter adalah layanan publik, kesehatan, dan pendidikan. Tahun ini Praotonomi award dan Kami terus menyosialisasikan konsepnya. Pada 2013 akan mulai,” pungkasnya. **

NASKAH : CHAIRUNNISYA KOORD : MELLA DS DESAIN : SIGIT FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA/HARYADI/MUJADI

C

m

y

k


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.