Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis, 4 Desember 2008 M / 6 Dzulhijjah 1429 H

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T

Eceran Pontianak Rp.2.500

SELEBRITI

Hamka Sebut Nama Paskah

Calonkan Diri Lagi Angelina Sondakh mengatakan bahwa dirinya berniat untuk mencalonkan diri lagi menjadi anggota legislatif. Hal itu dikarenakan ia masih merasa punya ‘PR’ alias tugas sebagai wakil rakyat, salah satunya adalah menggodok beberapa UU yang masih belum rampung. “Karena ada beberapa UU yang belum rampung, m a k a ny a s a y a mencalonkan lagi, untuk menyelesaikan tugas saya atau PR. Salah satunya mengenai UU perfilman, karena UU Angelina Sondakh tersebut menyangkut sinetron dan infotainment, karena saya berlatar belakang dunia entertainment, jadi saya punya tanggung Ke Halaman 11 kolom 1

Saling Menyesal setelah Adu Mulut

ABROR RIZKI / RUMGAPRES

PILKADA JATIM: Presiden SBY memberi keterangan pers mengenai Keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai Pilkada Jawa Timur di kantor presiden, Rabu (3/12) kemarin.

SBY: Lebih Cepat Lebih Baik Coblosan di Madura Januari 2009 JAKARTA--Terlepas dari kontroversi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemilihan ulang di Sampang dan Bangkalan serta penghitungan ulang

di Pamekasan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta semua pihak menerima dan menjalankan putusan tersebut. Dalam kehidupan demokrasi, lanjut SBY, silang pendapat atau tanggapan yang tidak selalu sama adalah wajar. ’’Karena itu, yang paling penting adalah segera setelah

MK mengambil keputusan itu, KPU dan KPUD mempersiapkan pelaksanaan pilkada ulang di Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan, dan juga melaksanakan penghitungan ulang di Kabupaten Pamekasan,’’ jelasnya. Ke Halaman 11 kolom 5

terdakwa mantan anggota Komisi IX DPR Hamka Yandhu saat menjawab pertanyaan hakim di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (3/12), J A K A RTA - kemarin. Sidang lanjutan Menurut Hamkasus aliran dana ka, ketika dimintai Bank Indonesia (BI) Hamka Yandhu konfirmasi, Pasyang kini menyeret kah lantas memberi sejumlah pejabat izin kepada dirinya mengembangkan untuk mengambil informasi baru. uang BI tersebut. Fakta dalam sidang Bahkan, lanjut menyebutkan baHamkah, Paskah hwa mantan ketua juga memerintahKomisi IX DPR kan dirinya menyyang kini menjabat aksikan langsung Men PPN/Kepala proses transaksi Bappenas Paskah dengan BI tersebut. Suzetta disebut’’Datang saja,’’ ujar sebut mengetahui Hamka menirukan adanya pembagian Paskah Suzetta ucapan Paskah. uang panas dari BI Hamka kemudian mengakui ke 52 anggota dewan tersebut. ’’Saya dihubungi Antony (Zeidra adanya pemberian uang dari Abidin, Red) untuk datang BI melalui Rusli Simanjuntak mengambil uang. Lalu saya dan Asnar Ashari dalam empat konfirmasi pada Pak Paskah se- tahap. Tahap pertama senilai bagai pimpinan,’’tegas salah satu Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:33 14:58

17:38 18:51 04:07

Pasokan Nanas Baru Penuhi 15 Persen Produksi

JPNN

KOSONG: SPBU tampak sepi karena BBM sering kosong.

Premium Langka, SPBU Diwarning

Pemerintah Diminta Berikan Dukungan PONTIANAK--Pasokan nanas dari sembilan kecamatan baru memenuhi 15 persen kebutuhan produksi di PT Agro Industri Sari Bumi Kalbar. Hal ini dikemukakan Direktur Utama PT AISBK Untung Sukarti kemarin saat progress review program kerja fokus grup nenas di Kalbar. “Kapasitas produksi mesin konsentrat nenas 30 ton per jam. Bila satu hari dioperasikan mesin 10 jam maka hasil yang diproduksi sebanyak Ke Halaman 11 kolom 1

DPR Desak Cabut Izin

ini mereka harus mendekam di maktab masing-masing. Hal tersebut dilakukan lantaran shuttle bus yang disediakan Departemen Agama (Depag) berhenti beroperasi sejak Selasa (2/12). Wartawan Jawa Pos Group Abdul Muis yang kini berada di tanah suci melaporkan, mayoritas jamaah takut tersesat dan lelah.

JAKARTA--Kelangkaan premium dalam beberapa hari terakhir di sejumlah lokasi membuat Badan Pengatur Hilir Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) geram. BPH Migas menyatakan, pihaknya bakal menyemprit PT Pertamina (Persero) dan pengusaha SPBU akibat kelangkaan tersebut. Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengatakan, kelangkaan premium terjadi akibat keengganan pengusaha pemilik SPBU menebus BBM dari Pertamina. Penyebabnya, Pertamina mengubah kebijakan menjelang hari H penurunan harga BBM. ”Masalahnya, kami tidak diberi tahu soal perubahan kebijakan itu.

Ke Halaman 11 kolom 1

Ke Halaman 11 kolom 1

MUJADI/PONTIANAKPOST

HARAPAN: Produksi nanas sudah sangat menjanjikan petani karena diharapkan dapat menjadi ikon Kalbar dimasa mendatang.

Jamaah Haji Pilih Salat di Maktab Kesulitan ke Masjidilharam MAKKAH – Tiga hari menjelang wukuf, suasana Masjidilharam tidak lagi dibanjiri jamaah haji asal Indonesia. Jika tahun-tahun sebelumnya enggan meninggalkan salat lima waktu di masjid itu, kali

Empat Tahun Tsunami, Kisah Mereka yang Bangkit dari Titik Nol

Sabut Kelapa yang Menopang Hidup Para Tetangga Musibah tsunami membuat seorang pengusaha kecil di Kabupaten Aceh Besar kehilangan segala-galanya. Lewat perjuangan yang gigih, dia berhasil menjalankan kembali usahanya. Kuncinya, motivasi untuk menyiapkan masa depan yang baik bagi anak-anaknya.

BAHARI, Aceh Besar

F-BAHARI/JAWA POS

KESET: Jamil siap mengirimkan produk kesetnya ke toko langganan di Banda Aceh.

NAMA Jamil Z.A. bagi warga Desa Lamnga, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, sudah sangat sudah familier. Terbukti, begitu Jawa Pos bertanya tentang lokasi rumah pengusaha kecil itu, warga yang sedang minum kopi di warung pinggir pantai Jalan Krueng Raya KM 12,5 pun langsung tanggap. ‘’Masuk saja lalu belok kanan. Rumahnya dekat kios,’ ujar seorang warga seraya menunjuk jalan masuk kampung. Di desa itu, Jamil dikenal warga sebagai pengusaha keset dan pel dari bahan serabut kelapa. Siang itu pria berkaca mata itu bersiap mengirim produk kesetnya ke toko langganan di Banda Aceh. ‘’Untung bapak datang, tiga menit lagi saya sudah pergi ke Banda (Banda Aceh),’’ kata Jamil seraya mempesilahkan masuk ke kantornya. Kemajuan usaha Jamil bisa dilihat dari rumahnya yang cukup bagus, ada gudang, kantor, bahkan mobil nangkring di garasi rumahnya. ‘’Kami harus bekerja ekstra keras untuk bisa seperti ini,” kata Jamil.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


EKONOMI BISNIS

2

Pontianak Post

Delapan Komoditi Sumbang Deflasi

BI Rate Masih Sulit Turun JAKARTA—Gejolak nilai tukar rupiah sejauh ini dipred i k s i membuat Bank Indonesia masih sulit menurunkan suku bunga acuan. Meski penurunan BI rate diperlukan untuk menggerakkan sektor riil, hal itu diperkirakan belum bisa dilakukan bulan ini. “Ruang untuk menurunkan BI rate belum ada. Jadi, suku bunga saat ini belum dapat diturunkan karena rupiah masih liar,” kata anggota Komisi XI (Keuangan dan Perbankan) DPR Dradjad Hari Wibowo di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (3/12). Hari ini (4/12) BI akan memutuskan tingkat BI rate yang saat ini berada pada posisi 9,5 persen. Dradjad mengakui, BI rate tinggi bisa mencegah aliran modal tidak lari. Ini ditunjukkan dari naiknya dana pihak ketiga (DPK) akibat tingginya bunga. BI rate dipertahankan agar DPK tak dikonversi dalam dolar AS. “Jika BI rate diturunkan, rupiah menjadi tidak menarik,” kata Dradjad. Apalagi, DPK tidak dijamin 100 persen sehingga pemilik dana lebih dari Rp 2 miliar bisa melarikan dananya ke luar negeri. Meski demikian, kata Dradjad, ke depan BI harus menurunkan suku bunga. Jika tidak, hal itu akan berdampak besar bagi perekonomian nasional. Bakal terjadi gelombang kredit macet, terutama dari sektor perkebunan, pertambangan, dan properti. Selain itu, juga, akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. “Secara prinsip, suku bunga harus turun. Tapi, rupiah kan belum stabil,” tuturnya. Secara terpisah, Deputi Gubernur Senior BI Miranda Swaray Goeltom menilai peluang penurunan BI rate tetap ada. Terutama, setelah inflasi mulai turun. Tapi, BI akan memutuskan kapan waktu paling tepat. “Soal kapan, itu mesti ditentukan. Apakah bulan ini atau bulan depan,” ujarnya. Miranda memperkirakan, inflasi year-on-year akan lebih rendah daripada estimasi sebelumnya. “Sampai akhir tahun, di atas 11 persen,” katanya. Inflasi akan lebih rendah karena harga komoditas, BBM, dan belanja mulai turun. Miranda mengaku belanja bahan kebutuhan pokok belum menurun. Namun, belanja barang-barang yang tidak perlu atau barang mewah mulai berkurang. (sof/dwi)

AFP

MASA DEPAN : Para karyawan pembuat mobil Jerman, Opel, bekerja di perakitan mobil Insignia di Ruesselsheim, Jerman bagian Barat. Masa depan Opel telah dibicarakan oleh anggota dewan eksekutif dan dewan pekerja perusahaan kedepannya untuk menghadapi krisis.

DJP Pilah dan Pisahkan Wajib Pajak JAKARTA—Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus memilah para pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memisahkan wajib pajak (WP) berstatus aktif dengan yang tidak jelas keberadaannya atau non-filing. Saat ini, terdapat 10 juta NPWP non-filing yang dipisahkan. Sebanyak 9 juta NPWP lain berstatus aktif. “Sekarang 9 juta (NPWP) benar-benar ada. Yang 10 juta sudah kita taruh di samping. Tak pernah kita masukkan lagi,” kata Dirjen Pajak Depkeu Darmin Nasution di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (3/12). Menurut Darmin, NPWP yang tidak aktif sengaja disingkirkan, namun tetap ada dalam database DJP. “Nanti, untuk membersihkan, harus ada prosesnya yang benar,” ujarnya. NPWP non-filing dipisahkan agar tidak mem-

JAKARTA—Semua elemen makin kompak menghadapi gejolak finansial global. Larangan bank sentral bagi pihak perbankan untuk menjual produk dual currency deposit bergayung sambut. “Perbankan saat ini telah dengan segera merespons arahan Bank Indonesia dan menghentikan penawaran produkproduk tersebut,” ujar Ketua Perbanas Jos Luhukay di Jakarta kemarin (3/12). Menurut Jos, dalam kondisi krisis finansial seperti saat ini, produk seperti dual currency deposit (DCD) memang seharusnya tidak dipasarkan. Apalagi, nilai tukar mata uang sangat fluktuatif. “Itu karena dapat memberikan pengaruh buruk pada nilai-tukar dan ketersediaan valas,” imbuh Wapresdir PT Bank Danamon Tbk itu. Sebenarnya, sambung dia, jumlah produk-produk tersebut juga tidak terlalu besar. Ditambah lagi, pengaruhnya sebenarnya tidak terlalu signifikan. “Ketersediaan USD di pasar juga cukup rendah, sehingga kurang

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan November 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

perberat sistem. Selain itu, juga untuk mempermudah pemeriksaan. Dia menambahkan, di antara 9 juta WP aktif, 1,8 juta di antaranya WP badan. Yang lain adalah WP orang pribadi (OP). Jumlah WP badan kini juga terus meningkat. “Sekarang, sudah akan mengarah ke 2 juta-an WP baru,” tuturnya. Dia mengatakan, saat ini sulit mengetahui basis pajak WP OP. Sebab, DJP harus mendata penduduk miskin secara tepat. Dia berharap jumlah WP bisa meningkat hingga setidaknya 20 juta. DJP juga berupaya meningkatkan kepatuhan WP. “Kita tak ingin mengakali. Yang kita lakukan hanya membuat orang memiliki NPWP, lalu membuat dia membayar. Kalau kurang membayar, supaya benar,” katanya.

Berbagai upaya dilakukan agar makin banyak WP yang memiliki NPWP. Salah satunya, memberikan insentif bebas fiskal bagi pemilik NPWP. Tarif fiskal angkutan udara juga akan dinaikkan dari Rp 1 juta menjadi Rp 3 juta. Darmin mengaku, kenaikan tarif fiskal itu bukan menambah penerimaan pajak. Kenaikan tarif fiskal dilakukan agar orang terdorong membuat NPWP. “Jadi, kalau misalnya (tarif fiskal udara) tetap Rp 1 juta, ah kecil. Lewat saja. Kalau kita naikkan, mulai mikir, mahal juga. Maka, uruslah NPWP,” katanya. Meski tarif fiskal naik, dia menyebut hal itu belum tentu menambah penerimaan pajak. “Kalau semua orang mengurus NPWP, malah tidak ada penerimaan. Bisa jadi nol,” katanya. (sof/dwi)

Sepakat Tak Jual Produk Spekulatif

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

• • • • • • • •

Kamis 4 Desember 2008

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

486,54,523,47561,50,581,14,601,25620,89,641,01,661,40,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.969,82,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 76,95 %

Harga CPO/ Kg Rp. 3.581,31 (tidak termasuk PPN)

peluang bagi spekulan-spekulan valas,” jelas bankir senior itu. Jos menjelaskan, yang perlu diketahui masyarakat adalah bahwa dalam industri jasa keuangan, terdapat dua jenis pasar, yaitu, pasar modal dan pasar uang. Produk dual currency maupun callable forward adalah salah satu bentuk produk pasar uang yang ditawarkan industri perbankan. “Volumenya umumnya sangat kecil dibandingkan dengan (keseluruhan) pasar uang di Indonesia,” jelasnya. Hal senada diungkapkan Wapresdir PT Bank International Indonesia Tbk (BII) Sukatmo Padmosukarso. “Kita patuh pada aturan dari bank sentral, kita compliance,” ujarnya. Jos mengakui, dalam kondisi normal, produk-produk semacam itu dijual oleh nyaris semua bank papan atas dan menengah. Tentu saja di bawah pengaturan bank sentral. Tapi, tegas dia, porsinya tidak signifikan sehingga, tidak cukup adil bagi bank jika dikatakan hal

tersebut memicu pengembangan produk spekulatif di tanah air. Di Danamon sendiri, sambung dia, produk-produk dual currency deposits dan structured products tidak dijadikan sebagai andalan. “Saat ini semuanya telah dihentikan sesuai dengan peraturan BI,” ujarnya. Jos menambahkan, produkproduk yang dominan di retail banking Danamon adalah produk-produk simpanan yang lebih sederhana. Di BII, kata Sukatmo, produk semacam itu juga tidak banyak nasabahnya, mengingat baru dikembangkan dalam dua tahun terakhir sehingga, tidak akan berpengaruh bagi perseroan jika pemasaran produk tersebut dihentikan. BI lewat Surat Edaran Nomor 41/10/ DPD telah melarang bank menerbitkan produk terstruktur (structured product), atau kombinasi aset dengan derivatif dari mata uang valuta asing terhadap rupiah, untuk tujuan mendapatkan tambahan income. (eri/fan)

PONTIANAK ––Laju inflasi di Kota Pontianak pada November 2008 dapat ditekan hingga terjadi deflasi sebesar 0,50 persen. Ini terjadi karena menurunnya harga beberapa barang dan jasa. “Turunnya harga pada kelompok bahan makanan sangat memengaruhi terjadi inflasi,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Kalbar Duaksa Aritonang di Pontianak kemarin. Ia menambahkan, komoditi yang memberikan sumbangan inflasi negatif, antara lain, tarif angkutan udara, telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, ikan tongkol, wortel, ayam hidup, dan ikan merah. “Delapan komoditi inilah yang menyumbang deflasi,” tambah Aritonang. Dari tujuh kelompok pengeluaran, dua di antaranya mengalami penurunan indeks. Persentasenya bervariasi dari minus 0,28 persen hingga minus 3,86 persen. Sedangkan lima lainnya mengalami kenaikan indeks. Kenaikan berkisar antara 0,03-0,34 persen. Laju inflasi tahun 2008 untuk Kota Pontianak, yang sudah berjalan selama sebelas bulan, sebesar 10,82 persen. Sedangkan inflasi pada periode yang

sama tahun kalender 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 7,97 persen dan 5,66 persen. Besarnya laju inflasi year on year untuk November 2008 terhadap November 2007 sebesar 10,88 persen. Laju inflasi year on year pada November 2007 terhadap November 2006 sebesar 8,64 persen. kemudian year on year November 2006 terhadap November 2005 sebesar 6,73 persen. Inflasi di kota-kota lain di Kalimantan pada November 2008 tercatat minus 0,84 persen di Singkawang minus 0,29 persen di Sampit, 0,66 persen di Palangkaraya, 0,49 persen di Banjarmasin, minus 0,15 persen di Balikpapan, minus 1, 27 persen di Samarinda dan minus 0,23 persen di Tarakan. Menurut Aritonang, dari 66 kota yang dihitung inflasinya di Indonesia pada November 2008, sebanyak 27 kota terjadi inflasi dan 39 lainnya deflasi. “Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 1,51 persen dan terendah di Kota Surabaya sebesar 0,04 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di Maumere sebesar minus 1,63 persen dan terendah di Mataram sebesar minus 0,02 persen,” jelas Aritonang. (mnk)

Investasi Tahun 2009 Diprediksi Melamban PONTIANAK—Investasi di Kalimantan Barat tahun 2009 diprediksi melamban. Menurut Kepala Badan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kerjasama, Promosi dan Investasi (Bakomapin) M Zeet Hamdy Assovie melambannya kegiatan penanaman modal dampak krisis ekonomi global. “Minimnya kegiatan investasi di daerah berakibat pertumbuhan ekonomi diperkirakan tumbuh tiga persen. Kondisi ini dibawah tahun 2006 dan 2007,” katanya kemarin di Pontianak. Ia mengemukakan anjloknya dunia investasi di Kali-

tersebut. “Gubernur dalam waktu dekat bersama bupati dan walikota membuat kebijakan untuk mengamankan investasi di Kalbar. Bila investasi berkurang, maka persoalan sosial, ekonomi dan tenaga kerja serta pendapatan akan menjadi masalah bagi daerah,” tuturnya. Zeet menyebutkan realisasi penanaman modal dalam negeri sebanyak 114 proyek dari 159 proyek yang direncanakan. Sedangkan, katanya, penamanan modal asing direncanakan 142 proyek yang terealisasi hanya 54 proyek. “Nilai investasi dari 159

mantan Barat karena komoditas andalan hanya tergantung kepala sawit dan karet. Dikatakannya, dua komoditi ini nilainya di pasar dunia sedang merosot. “Efek domino hancurnya harga komoditi karet dan sawit adalah ancaman pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan. Pemerintah memperkirakan ada dua juta orang yang akan di PHK,” jelas Zeet. Mantan Sekda Kota Singkawang ini mengatakan dari jumlah dua juta orang yang kena pemutusan hubungan kerja, diantaranya ada di Kalbar. Menurutnya, pemerintah provinsi telah mengambil langkah mengantisipasi persoalan

proyek PMDN sebesar Rp40,74 triliun sedangkan realisasi dari 114 proyek senilai Rp4,88 triliun. Sementara dari 142 proyek PMA target sebesar US$2,36 miliar terealisasi hanya US$770,34 juta dengan 54 proyek,” katanya. Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah akan mencari format dalam memudahkan investasi masuk ke Kalbar. Menurutnya, pemerintah melibatkan investor baik penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing melalui asosiasi. “Harapan kita, investasi di Kalbar dapat pulih pada tahun 2009. Memang sulit mewujudkan hal ini, karena prediksi negara-negara maju krisis global baru bisa berakhir pada 2010,” ujar Zeet. (riq)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN NOVEMBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

3.700,14.000,35.000,65.000,43.000,55.000,14.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,18.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 11.750 7.375 65.750 15.875 34.500 13.920 7.500 22.775 4.000 750 7.225 8.500 1.125 36.750 9.500 43.375 8.375 12.250 2.500 3.000 32.400 27.750 4.500

KET.

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Mengatasi Pria & Wanita PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 DESEMBER 2008


Pontianak Post 1600.000

IHSG

Rabu 3/12-08

1500.000

0,10

1400.000 1300.000 1200.000 1100.000

1202.07 1241.54 1223.13 1191.36 1192,53 27/11 28/11 1/12 2/12 3/12

TOP VALUE Stock BUMI BMRI BBRI TLKM PTBA UNTR

Harga 770 1490 3200 5800 6100 3275

% -9.41 4.19 3.22 0.86 -2.40 -1.50

TOP PREQ Stock BUMI ELTY UNTR INDF CPRO BMRI

Harga 770 57 3275 890 79 1490

% -9.41 -9.52 -1.50 0.00 16.17 4.19

TOP GAINERS Stock Harga TCID 5800 LION 3400 AALI 8050 BBRI 3200 BDMN 2650 INCO 1950

Fam-Trip Yakinkan Biro Perjalanan China Datangkan Wisatawan Tiongkok ke Kalbar BEIJING- Peserta FamTrip to Beijing and Guangzhou Garuda dan DPD Asita Kalbar kemarin sekitar pukul 7.30 pagi waktu setempat tiba di kota Beijing. Setelah menempuh perjalanan enam jam dengan pesawat GA 890 dari Jakarta via Singapura, mereka disambut Pikri Ilham K, General Manager Garuda Indonesia Beijing. Suhu dua derajat musim dingin membuat peserta Fam-Trip kedinginan. Jaket dan sweater cukup membantu menghangatkan tubuh. Peserta yang terdiri atas Ketua Asita Kalbar Hefni Ahmad Said (Nadi Tour), Indrayadi (Sembilan Sembilan TT ), Made Riyanto (Anugerah Madya Travelendo), Muljadi Limas (Jumbo Land Tour), Ronny Tansari (Ateng Tour), Slamet Kariadjaja (Edu World International), Suparwan Lim (Hasta Tour), Suryoto G (CK Jaya Tour) Dan Dewa K Rai (Garuda Pontianak) langsung melakukan studi banding pengelolaan wisata yang ada di Beijing. Kunjungan pertama difokuskan ke Tembok China. Kemudian dilanjutkan ke Kota Terlarang dan menonton akrobatik China. Shandi, tour gaet dari China Xianhai International Travel Service yang menemani rombongan cukup apresiatif terhadap keinginan Garuda dan Asita Kalbar untuk mengajak

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Kamis 4 Desember 2008

% 3.57 6.25 1.89 3.22 3.92 3.72

TOP LOSERS Stock GDYR PTBA ISAT BUMI CEKA LSIP

Harga 10000 6100 4700 770 810 2525

% -9.09 -2.40 -2.59 -9.41 -8.98 -2.88

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11.625 12.625 AUD 7.484 8.132 EUR 14.767 16.040 JPY 125 135 SGD 7.606 8.267

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1449,80 8419,09 13588,66 8004,10

(+/-) 0,00 0.0331 0.0136 0.0179

Sumber: eBursa.com

Pengelola Kolam Renang J.C Oevaang Oeray Beri Voucher Gratis Bagi Siswa Berprestasi

Salman/pontianak post

FOTO BERSAMA : Peserta Fam-Trip to Beijing and Guangzhou saat foto bersama di obyek wisata Tembok China

agen-agen perjalanan kota Beijing mendatangkan wisatawan ke Kalbar “Sebuah terobosan baru untuk memajukan wisata di Kalbar,” kata Shandi yang cukup fasih berbahasa Indonesia ini. Alumnus Universitas Peking itu menilai selama ini sangat kurang sekali promosi wisata dari Indonesia.Apalagi promosi yang dilakukan pihak daerah. Padahal obyek wisata di Indonesia cukup menarik. Apalagi dengan keragaman adat dan istiadatnya. Shandi yang sudah sembilan tahun menjadi tour gaet wisatawan Indonesia di China itu berharap sinergi Garuda dan Asita Kalbar memberikan

dampak positif bagi kemajuan industri pariwisata di Kalbar. Hari ini rencananya dilakukan pertemuan antara DPD Asita Kalbar dengan 25 biro perjalanan di Kota Beijing. Table top berlangsung di Royal King Residence Hotel. Pertemuan ini difasilitasi oleh perwakilan Garuda Indonesia di Beijung. Menurut Ketua DPD Asita Kalbar H.Hefni AS, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dapat mengajak kerjasama agen-agen perjalanan yang ada di Beijing untuk mendatangkan turis ke Kalbar. Hefni optimis hal ini dapat dilakukan karena langsung mendapat support dari pihak

Garuda. Kontrak kerjasama juga akan dilakukan. Untuk menyakinkan biro-biro perjalanan di Beijing memang tidak mudah. Kegiatan kali ini, lanjutnya, merupakan langkah awal untuk dapat memasarkan pariwisata Kalbar. “Kita harus berbuat sesuatu untuk itu. Pertemuan ini merupakan salah satu program kita,” jelasnya. Memang dibandingkan Kalbar, wisata ke Kota Kuching jauh lebih dikenal di Tiongkok. Sedangkan secara nasional, Bali dan Jakarta masih tetap mendominasi. Ini merupakan tantangan berat. Apakah kita mampu menarik perhatian mereka ? (man)

Sebagai bentuk dukungan dan motivasi belajar kepada para siswa tingkat SD se kota Pontianak, pengelola kolam renang J.C Oevaang Oeray akan memberikan voucher gratis renang kepada anakanak yang masih menduduki tingkat sekolah dasar. Pihak panitia program “Voucher Gratis Bagi Siswa Berprestasi” sudah mulai membagikan surat edaran ke sekolah-sekolah tingkat SD sekota Pontianak dan sangat mengharapkan partisipasi serta kerjasama pihak sekolah dalam program ini. Setiap anak yang mendapatkan ranking 10 besar dalam semester ini, akan di berikan voucher gratis renang sebanyak 2 lembar. Voucher nanti akan dibagikan oleh guru kelas pada saat pembagian rapor atau sebelum liburan semester sekolah. Pada saat liburan sekolah dimulai, anak-anak dapat menggunakan voucher renang gratis yang didapatkan itu untuk berekreasi di kolam renang yang terletak di kompleks GOR Pangsuma Jalan A.Yani Pontianak. Sampai saat ini, sudah terdapat puluhan sekolah tingkat SD yang sudah mendaftar dan memberikan respon positif serta menyambut baik progam kegiatan yang bermanfaat dan sehat ini. Selain itu, pemberian voucher renang gratis kepada anak berprestasi dapat dijadikan sebagai pemacu semangat anak-anak untuk lebih giat belajar supaya dapat berlomba mendapatkan voucher renang yang diberikan secara cuma-cuma. Pihak panitia berharap apabila terdapat sekolah tingkat SD di kota Pontianak yang ingin mendaftar di program ini dan belum mendapatkan surat edaran, dapat langsung menghubungi di no 05619105100 atau 08125738419 selambat-lambatnya 9 Desember 2008. Setiap sekolah tingkat SD Kota Pontianak bebas untuk mengikuti program ini dan pihak pengelola sendiri sudah menyiapkan lebih

dari 10.000 voucher renang gratis kepada anakanak berprestasi. Kolam Renang J.C Oevaang Oeray, beroperasional dari jam 06.00 s/d 18.00 setiap harinya, memang telah menjadi salah satu tempat rekreasi favorite anak-anak kota Pontianak. Apalagi baru saja ditambah wahana permainan baru yakni ember tumpah(Tilting Bucket), luncuran balap (Racer Slide), dan luncuran lebar (Wide Slide). Permainan ini semakin memberikan pengalaman yang seru dan mengasyikkan bagi anak-anak dan keluarga yang berekreasi di tempat ini. Untuk harga tiket masuknya hanya Rp. 15.000 berlaku Senin s/d Jumat dan Rp. 20.000 berlaku untuk Sabtu, Minggu & hari libur nasional.(biz)


Nasional

4

Akbar Masih Melihat Peluang di Golkar Akbar Tandjung dikenal sebagai politikus ulet. Dia mampu membawa Golkar menjadi partai yang disegani di awal reformasi. Padahal, di era awal setelah jatuhnya Soeharto, banyak­yang berseberangan dengan partai berlambang beringin itu. Setelah meninggalkan pucuk pimpinan Partai Golkar, Akbar tetap tak mau jauh dari partainya. Dia tetap menyimpan harapan untuk menjadi calon presiden dari partai dengan warna kuning itu. Dia tetap yakin masih ada peluang kendati pintu konvensi yang dulu digagasnya sudah tertutup oleh kepemimpinan Jusuf Kalla. Ditemui di kantor The Wahid Institute kemarin (3/12), mantan ketua umum DPP Partai Golkar itu mengungkapkan mengapa dirinya tetap optimistis. Menurut Akbar, meski mekanisme konvensi ditiadakan, dia melihat masih banyak dewan pengurus daerah (DPD) Partai Golkar yang mengusulkan namanya sebagai capres pada Rapimnas beberapa waktu lalu. “Saya melihat masih ada pelua­ng dengan adanya kesempatan kepada jajaran partai di daerah untuk mengusulkan nama atau tokoh yang dianggap memiliki kualifikasi untuk menjadi calon presiden,” katanya.

Dalam Rapimnas khusus Partai Golkar yang akan dilaksanakan April 2009, seluruh DPD dan ormas Golkar diberi suara untuk mengusulkan nama capres. Nama-nama tersebut akan disurvei popularitas dan elektibilitasnya sebelum resmi diusung sebagai capres dari Partai Golkar. Akbar juga mengungkapkan masih besarnya harapan yang diusung Golkar membuat dirinya menolak menjadi peserta konvensi Partai Bintang Reformasi (PBR). Sebagai kader Partai Golkar, dia memilih tetap mengutamakan partai tersebut sebagai kendaraan menuju pemilihan presiden. ’’Saya katakan terus terang saja kepada Bursah (Bursah Zarnubi, ketua umum DPP PBR, Red). Bursah mohon maaf, saya masih melihat peluang-peluang dulu dalam internal Partai Golkar,” katanya. Mantan ketua DPR itu yakin niatnya maju sebagai calon presiden dari Golkar tak akan dihalangi Jusuf Kalla. Bahkan, dia juga mendukung Sri Sultan HB X maju sebagai capres. Menurut dia, menjadi capres merupakan hak setiap warga negara. “Karena itu, kompetisi yang sehat perlu ada dalam mekanisme internal partai,” tandasnya. (cak)

Pontianak Post

Kamis 4 Desember 2008

Gus Dur Deklarasikan Gatara JAKARTA- Nama Gus Dur masih besar. Setelah PKB versi kepemimpinannya ditolak KPU, mantan presiden itu kemarin (3/12) mendirikan organi­ sasi massa untuk mengonsolidasikan pendukungnya. Namanya Gerakan Kebangkitan Rakyat, disingkat Gatara. Kebesaran nama Gus Dur terlihat dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional. Ada capres Sutiyoso dan Rizal Ramli. Juga hadir mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung. Selain itu, tampak aktivis Hariman Siregar dan Ketua Umum Partai Buruh Muchtar Pakpahan. Sejumlah tokoh PKB yang setia berada di belakang Gus Dur juga hadir, termasuk putrinya, Yenny Wahid. Aktivis lainnya yang datang adalah Lalu Misbach, Muhyidin Arubusman, dan Herwami Taslim. Rizal Ramli yang menjadi menteri koordinator perekonomian semasa pemerintahan Gus Dur berharap agar Gatara menjadi partai politik setelah Pemilu 2009. ”Saya ingin setelah Pemilu 2009, Gatara akan menjadi Partai Kebangkitan Rakyat,” ujar Rizal saat diberi kesempatan untuk berorasi dalam deklarasi Gatara di Kantor The Wahid Institute, Jakarta, kemarin. Dukungan agar Gatara bisa menjadi partai politik, lanjut Rizal, ditunjukkan dengan masih besarnya simpati terha­ dap Gus Dur. “Pemerintah dan PKB boleh melupakan Gus Dur, tapi rakyat tetap mengingat. Saya sudah keliling Indonesia hingga pelosok desa. Mere­ ka masih berharap Gus Dur menjadi pemimpin nasional,” tegas Rizal. Dia bahkan menganalogikan PKB sebagai

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

DEKLARASI: Mantan Presiden Abdurrahman Wahid mendeklarasikan Gerakan Kebangkitan Rakyat (Gatara) di Kantor Wahid Institute, Jl. Amir Hamzah Jakarta Pusat, Rabu (3/11). Shinta Nuriyah dan Yenny Wahid hadir serta sejumlah tokoh seperti Hariman Siregar, Akbar Tandjung, Sutiyoso, dan Rizal Ramli turut serta pada deklarasi ini

gerbong kosong yang ditinggal penum­ pangnya. Sebab, penumpangnya masih ikut Gus Dur. Namun, harapan Rizal tersebut langsung ditutup Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid). Menurut dia, langkah ayahnya mendirikan Gatara tak lepas dari keinginan untuk merebut kembali PKB yang saat ini dipimpin Muhaimin Iskandar. “PKB tetap punya kita, akan kita rebut kembali,” tegas Yenny. Dia menambahkan, saat ini Gus Dur disisihkan dari PKB. Gatara, imbuh

Yenny, akan menjadi wadah konsolidasi bagi Gus Dur dan pendukungnya. Dia mengharapkan pendukung Gus Dur yang kecewa dengan proses internal di PKB dapat bergabung ke organisasi tersebut. “Kader PKB itu memilih PKB bukan karena yang lain, tapi karena Gus Dur,” pungkasnya. Gus Dur sendiri tidak ingin berpolemik tentang arah politik Gatara ke depan. “Kita lihat saja nanti,” ucapnya sesudah deklarasi. Dia menyatakan saat ini masih dizalimi dengan tidak

diloloskan sebagai calon presiden 2009. Padahal, lanjut Gus Dur, rakyat pendukungnya masih ingin dirinya maju kembali sebagai capres. Dia kemudian mengkritik sejumlah lembaga survei yang selalu menempatkan dirinya sebagai tokoh tidak populer. “Konstituen saya itu orang yang tidak punya telepon, tidak nonton TV, atau baca koran. Jadi, kalau survei itu dilakukan dengan menggunakan telepon atau menggunakan media, ya tidak nyambung,” cetus Gus Dur. (cak/tof)


Pontianak Post

Kamis 4 Desember 2008

Pakuwon Pangkas Tenaga Konsultan Properti PAKUWON Group melakukan penghematan untuk mengatasi dampak dari krisis keuangan global dan kekeringan kredit perbankan. Efisiensi yang dilakukan pengembang tersebut, antara lain penghentian rekrutmen karyawan dan memangkas sejumlah konsultan properti yang terlibat dalam proyek Pakuwon. Direktur Pakuwon Grup Stefanus Ridwan mengatakan, efisiensi tersebut dilakukan pada sejumlah proyek Pakuwon yang sedang digarap di Jakarta dan Bandung. “Bentuk efisiensi yakni dengan memaksimalkan kerja para karyawan. Kami juga menghentikan rekrutmen karyawan baru,” jelas Stefanus di Jakarta, Senin (1/12). Stefanus menuturkan, saat ini masing-masing karyawan Pakuwon Group memiliki dua tanggung jawab untuk dua proyek berbeda. “Jadi, satu orang karyawan memegang dua proyek. Untuk menghemat kas internal, kami juga menghentikan rekrutmen tenaga kerja. Hal ini sudah kami lakukan sejak dua pekan lalu,” tambahnya. Lebih lanjut dia menuturkan, efisiensi terutama dilakukan dengan mengurangi tenaga konsultan properti yang terlibat dalam proyek Pakuwon. “Kami sudah memangkas tenaga dari konsultan properti pada sejumlah proyek Pakuwon. Semua efisiensi ini bakal terus berlanjut sampai imbas keuangan global mereda,” tandas Stefanus tanpa menyebutkan berapa jumlah konsultan properti yang dikurangi Pakuwon. Menurut Stefanus, pihaknya memutuskan untuk sementara waktu tidak memakai jasa dari konsultan properti. “Kami tidak memiliki proyek baru, jadi kami tidak menjalin kerja sama dengan perusahaan konsultan properti. Sedangkan pada proyek yang sudah berjalan, kami kurangi jumlahnya,” tegas dia. Sebelumnya, direktur Pakuwon Grup ini mengungkapkan, Pakuwon Group mengurangi 300 karyawan, terutama yang bekerja di bagian pembelian, promosi, keuangan, dan pengawas proyek. Pakuwon juga menunda pembangunan proyek baru dan fokus menyelesaikan proyek yang masih dalam tahap konstruksi. Selain itu, bentuk penghematan lainnya adalah menghentikan sementara pengadaan alat-alat impor yang dibeli dengan dolar AS seperti lift, elevator dan genset. “Kami akan menunda pembelian sampai 2010. Saat itu, mungkin keadaan sektor properti sudah membaik,” jelasnya. Dengan dana internal saat ini sekitar Rp 1,2 triliun, Pakuwon berharap bisa melanjutkan proyek-proyek yang telah dijalankan. Misalnya, pembangunan apartemen Gandaria dan Kota Kasablanka. “Meski terhambat pengerjaannya, kami berharap bisa selesaikan proyek ini tepat waktu, yakni pada 2010,” ujar Stefanus. Pembangunan superblok Gandaria City dan Kota Kasablanka, keduanya berada di Jakarta Selatan, adalah proyek prestisius Grup Pakuwon di Jakarta. Proyek Gandaria City berlokasi di arteri Pondok Indah dan diprediksikan menjadi landmark di Jakarta Selatan. Dibangun di atas lahan seluas 85.000 m2, Gandaria City terdiri atas dua menara apartemen eksekutif Gandaria Heights yang terdiri atas 32 lantai, sebuah mal Gandaria Main Street, menara perkantoran, serta sebuah hotel berbintang. Sedangkan Kota Kasablanka berlokasi di kawasan elite Kuningan, Jakarta Selatan.(*/ii)

KOmunikasi bisnis Advertorial

5

MOTOREX @ Mal Matahari

Pelayanan SIM Keliling, Service Murah Motor Honda, Motor Komunitas, Diskon Harga Pameran

MAL Matahari menggelar pameran motor yang betajuk MOTOREX, yang diawali dengan menggelar konvoi kendaraan roda dua dan mobil di seputar Kota Pontianak pada 29 November lalu. Kegiatan ini sekalian untuk menyambut peringatan hari AIDS internasional yang diperingati setiap 1 Desember. Sekitar 400 orang dari berbagai komunitas otomotif, baik sepeda motor maupun mobil bergabung dalam konvoi untuk ikut peduli dengan HIV/ AIDS, mereka berkumpul di halaman Matahari Mall Jalan Jenderal Urip Pontianak, Sabtu (29/1) sore. Selanjutnya menuju Tugu Deugulis di Jalan Akhmad Yani Pontianak untuk membagikan selebaran tentang

HIV/AIDS. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota, Mal Matahari dan Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pontianak. Setelah itu diadakan Talk Show/Dialog Interaktif, mengenai penanggulangan HIV dan AIDS dalam Rangka Memperingati Hari AIDS Sedunia. Dalam pameran MOTOREX di Mal Matahari, stand Motor Honda mengeluarkan beberapa varian yang baru diantaranya adalah New Honda Tiger ->. Dengan mengusung desain motor besar Eropa, menjadikannya trend setter sepeda motor sport di Indonesia, sehingga memberikan kebaggaan tersendiri bagi pengendara. New Honda Tiger hadir dengan berbagai fitur andalan terbaru seperti; desain lampu depan dan visor

asimetris, shroud desain baru, panel meter baru dan desain lampu belakang yang tampil sporty dan tajam. Honda Beat -> Idola skuter matic terbaru dari Honda. Dengan desain compact dan stylish menjadikan skuter sesuai dengan gaya anak muda sekarang. Beat hadir dengan warna yang sesuai dengan nuansa musik yaitu: Hard Rock BLACK, Pop PINK, Hip Hop ORANGE, Fusion BLUE, Electro RED dan Techno WHITE. Beat selain ta mpil dengan desain compact dan stylish juga didukung fiturfitur keamanan yang hanya ada di Honda Beat seperti : parking brake lock, side stand switch dan secure key shutter. Tidak hanya itu saja ada beberapa event untuk para pengguna motor Honda seperti Service Murah Honda, dimana untuk konsumen ya­ ng membawa sepeda motor Honda, silakan service motor Honda anda kepada mekanik AHASS yang terlatih dan trampil. Untuk ongkos jasa, akan diberikan diskon 30% untuk biaya jasa. Jika ingin mengganti spare part, dapatkan diskon 5 % untuk peng-

Pontianak, karena potensinya cukup tinggi,” bebernya kemarin. Viar sendiri menawarkan beberapa Varian. Seperti Starkit Z Cakram, Starkit Z Racing, Star Fit Z, Fit R, dan Speed X. “Masing-masing varian mempunyai keunggulan dengan harga yang bersaing,” katanya. Desain yang diberikan juga menarik dengan ragam warna pilihan. Harga juga cukup murah. Bahkan Pak Sujono gantian selama pameran. Ayo, mengklaim jika harga mosegera bawa motor Honda tornya paling murah, yakni Anda, karena acara service hanya Rp 8 jutaaan. Variannya murah ini berlansung sampai mulai dari Rp 8,1 juta, Rp8,3 dengan tanggal 6 Desember juta dan Rp 8,9 juta. “Garansi 2008, dan ada Program Pen- mesin juga sampai tiga tajualan yang Menarik, Ingin hun,” katanya. Kelebihan lain mendapatkan sepeda motor pada mesin. Seperti karburator Honda dengan mudah? Se- Keihin (Jepang), listrik (Tailama pameran dapatkan hemat wan), oil seal (Jepang), ring angsuran sampai dengan Rp piston (Jepang), dan bearing 2 juta dan cash back sampai (NTN). Lalu kopling ganda pada poros engkol dan bersifat dengan Rp 500.000. Untuk pembelian kredit otomatis. Kemudian percemelalui FIF akan mendap- patan 4. Kelebihan lain Viar atkan 1 jaket kulit eksklusif memberikan layanan spare part FIF. Selain itu dari tanggal dan servis. “Jadi tidak hanya 29 Nopember 2008 sampai jual saja, namun pasca pendengan 6 Desember 2008 ada jualan juga jadi prioritas kami,” pelayanan perpanjangan SIM tandasnya. Bahkan kini kualitas motor Viar sudah diakui di area Mal Matahari. Ingin memiliki motor mu- konsumen. Selama Pameran di rah dan berkualitas? Viar Mal Matahari dapatkan subsidi Motor bisa menjadi pilihan. atau hadiah langsung. Selama Motor dengan desain terbaru Pameran berlangsung juga produksi Taiwan ini telah teruji ada display kendaraan para dan terbukti. Makanya banyak komunitas Bikers Pontianak, konsumen yang melirik produk diantaranya : Motorhead, Vixini. Bahkan kini produksinya ion Rider Community, King terus diperbanyak. Menurut Rattle Club, Borneo Satria Sujono, dari Borneo Viar Mo- F, Pontianak Motor Ceper torindo dalam satu bulan lalu Club, MX Club, Pontianak minat konsumen terbilang Tiger Club, Ninja Community, tinggi. “Makanya kami opti- Thunder Club, Honda Supra mis bisa menggarap pasar di Community.(biz)


Komunikasi Bisnis

6

Advertorial

Pontianak Post - Kamis 4 Desember 2008

Revisi Target, Turunkan Harga

JPNN

MOBIL BEKAS: Penjualan mobil bekas pada Oktober tahun ini mengalami penurunan, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

MINAT masyarakat membeli mobil bekas di Mobil 88 mengalami penurunan. Terlihat dari penjualan Oktober 2008 yang menurun 30 persen dibandingkan pencapaian Oktober tahun lalu ’’Penjualan rata-rata Januari sampai Oktober tahun lalu sekitar 65 unit perbulan. Tahun ini di periode sama hanya 45 unit,’’ kata Wahyu Widjaya, Appraiser Superviser PT Serasi Autoraya sebagai pengelola Mobil 88 kemarin (2/11).] Wahyu mengatakan penjualan di bulan November juga turun. Walau hanya 12 persen dibanding pencapain Oktober. ’’Dengan menurunnya penjualan ini, kami memprediksikan target akhir tahun tidak akan terpenuhi. Kalau target pertumbuhan penjualan kami sekitar 15 persen, maka dalam tiga bulan terakhir ini dimungkinkan tidak akan tercapai,” terangnya. Target penjualan yang dipatok di awal tahun pun direvisi dari 800 unit, menjadi 700 unit sampai akhir tahun ini. Ini karena sampai akhir November ini pencapaian masih 610 unit. ’’Saat harga jual mobil

baru naik kami sempat optimis hal itu akan menguntungkan kami. Tapi, ternyata hal itu tak terbukti,’’ ungkapnya. Disinyalir kelesuan pasar mobil second disebabkan oleh tingginya suku bunga kredit. Dari kedua lembaga finance yang menjadi rekanan Mobil 88, suku bunga kreditnya mencapai 12 persen hingga 12,5 persen untuk pengambilan selama satu tahun dan 13 persen sampai 13,5 persen untuk pengambilan kredit selama dua tahun dan seterusnya. Dengan tingginya suku bunga yang harus dibayar, banyak konsumen yang memilih menahan diri untuk mengambil kredit. Dari total konsumen yang biasanya melakukan transaksi, 65 persen melalui kredit sementara 35 persen sisanya melakukan transaksi dengan secara cash. Komposisi kontribusi jenis mobil pun tak banyak berubah. Sekitar 70 persen penjualan masih disumbang passanger car, 30 persen luxury car. Dia mengaku optimis bisa memenuhi target yang baru. Ini

karena biasanya penjualan mobil bekas naik di akhir tahun. ’’Selain itu, juga ada strategi khusus dari kami untuk menjaring para calon pembeli diantaranya menurunkan harga mobil antara 5-10 persen,’’ terangnya. ’’Mereka yang membeli mobil kan orang-orang yang mempunyai penghasilan yang lebih dari cukup. Namun saat ini kebanyakan penghasilan mereka juga ikut terpangkas. Sehingga daya beli juga ikut terpangkas,” tutur Wahyu. Sayang bonus akhir tahun yang biasanya banyak diberikan beberapa perusahaan untuk para karyawannya, kini juga dipangkas. ’’Ini membuat banyak orang menunda pembelian mobil,’’ ujarnya. Strategi lain adalah bekerjasama dengan pihak leasing untuk menyediakan fasilitas pembelian dengan uang muka atau DP ringan, hingga 10 Persen. ’’Normalnya orang harus menyediakan 20 persen dari nilai mobil bekas. Sekarang dengan uang sekitar Rp 8 juta saja mereka telah bisa mendapatkan mobil,’’ ungkapnya.(luq)

Workshop Perencanaan & Pengembangan Program Kualifikasi Guru D4/S1

DINAS Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, menggelar Workshop Perencanaan & Pengembangan Program Kualifikasi Guru Diploma Empat (D4) atau Strata Satu (S1) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008. Workshop digelar sejak Selasa sampai dengan hari ini (2-4/12) di Grand Function Room Hotel Gajahmada Pontianak. “Ini merupakan suatu kegiatan yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi dari pusat ke provinsi. Kegiatannya ini Rapat Koordinasi (Rakor) perencanaan dan evaluasi program subsidi guru tahun 2008. Rakor ini melibatkan seluruh tim pengelola subsidi kab/kota yang terdiri dari pengelola kegiatan sebanyak 30 orang,” kata Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan Prov Kalbar, Drs.H.Muhyiddin MSi. Ia berharap, melalui koordinasi ini masing-masing kabupaten bisa meningkatkan kinerjanya sehingga permasalahan-permasalahan daerah bisa diatasi lebih awal. Kemudian, yang di tingkat provinsi juga akan mengevaluasi diri sehingga pada 2009 proses penyaluran subsidi bisa dilaksanakan seoptimal mungkin. “Kami juga menghimbau kepada kawan-kawan guru yang belum punya kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi untuk bisa ditindaklanjuti dengan cepat dan juga bagi guru yang kualifikasi pendidikannya belum strata satu supaya mengikuti program-program dalam rangka menyelesaikan pendidikannya mencapai standar minimal strata satu,” ujar

FOTO IST

NARASUMBER: H.Walidi (kanan), H.Muhyiddin, Wiriani memberikan materi Workshop Perencanaan dan Pe-ngembangan Program Kualifikasi Guru D4/S1.

Muhyiddin. Sementara itu, Pakar Pendidikan Kalbar, Drs.H.Walidi MSi mengungkapkan, kegiatan diikuti dari semua staf Dinas Pendidikan kab/kota yang ada di Kalbar. Salah satu tujuan workshop untuk menyamakan persepsi dan ingin mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul dalam proses pencairan dana. Ia mengungkapkan, ada lima subsidi yaitu subsidi tunjangan profesi, subsidi tunjangan fungsional guru non PNS, subsidi kualifikasi guru, subsidi purna bhakti dan subsidi bantuan kesejahteraan guru yang bertugas di daerah terpencil. “Mudah-mudahan dari hasil rakor ini apalagi waktunyakan untuk penyedian dana inikan

sudah semakin mepet yaitu 16 desember 2008 sudah terakhir. Jadi, kita harus kerja keraslah maka kita undang teman-teman kabupaten coba sampaikan permasalahan-permasalahan yang timbul di kabupaten lalu kita cari solusi supaya semua program-program subsidi guru yang kita anggarkan untuk 2008 ini bisa cair semua atau berjalan dengan baik dan lancar,” harap Walidi. Kemudian, menurut Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK) Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan Prov Kalbar, Dra.Wiriani MSi, mengenai tunjangan subsidi purna bhakti sudah selesai disalurkan semuanya kemudian untuk subsidi Bantuan Kesejahteraan

(Bankes) guru daerah terpencil kemungkinan minggu depan sudah masuk ke rekening mereka di Kantor Pos dan mereka bisa mengambilnya di Kantor Pos tapi menunggu Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) terbit setelah SP2D terbit dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) baru di informasikan kepada kab/kota dan kab/kota menginformasikan kepada guru yang bersangkutan, begitu juga dengan tunjangan fungsional non PNS. “Sebenarnya, untuk beberapa tunjangan ini harus masuk ke rekening guru yang bersangkutan tapi kami menghadapi beberapa hambatan dan kendala mendapatkan fotocopy buku rekening guru yang bersangkutan apalagi untuk guru daerah terpencil sulitnya komunikasi antara provinsi dan guru yang bersangkutan sehingga kami harus menutup prosedur jadi dari Dinas Pendidikan provinsi ke kabupaten dan kabupaten menyampaikan lagi ke guru daerah terpencil,” ungkap Wiriani. Dikatakan Wiriani, untuk menyampaikan informasi ke guru daerah terpencil belum tentu dapat dalam satu minggu karena untuk berkomunikasi bisa sekitar satu bulan baru guru daerah terpencil datang ke kabupaten mengambil gaji. “Nah, itu kendalanya sehingga beberapa dari kami sudah berupaya menghadap ke kantor Bank Central Asia untuk bisa masuk ke rekening guru yang bersangkutan dan kami mendapat keringanan bisa dibayarkan lewat Kantor Pos,” ujar Wiriani.(ser4)

SEMINAR: Seminar rencana aksi daerah tentang Kalbar Bebas Pekerja Anak.

FOTO FENNI

Jumlah Pekerja Anak Mengkhawatirkan Pemerintah Susun Rencana Aksi Daerah, Kalbar Bebas Pekerja Anak PONTIANAK--Jumlah pekerja anak di Indonesia cenderung meningkat akibat keadaan ekonomi yang tidak stabil. Kondisi ini dikhawatirkan juga rentan berpengaruh pada perkembangan dan masa depan anak khususnya di Kalbar. Karena itu, pemerintah menyusun draft /konsep rencana aksi daerah penghapusan pekerja anak sebagai program pengurangan jumlah pekerja anak. “Dalam penyusunan dan penyampaian draft/ konsep ini dilakukan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, KPAID Kalbar dan sektor terkait,” kata Kepala Badan Pemuda, Olahraga dan Pemberdayaan Perempuan ( Bapora-PP) Kalbar Dra. Utin Kusumawaty, M.Si saat ditemui di ruangannya, Selasa (2/12). Menurut Utin, tujuan rencana aksi daerah penghapusan pekerja anak adalah untuk menjamin peningkatan upaya-upaya perlindungan anak terhadap segala bentuk eksploitasi . “Dengan begitu dapat dilakukan upaya pencegahan, penanggulangan dan perlindungan terhadap segala bentuk praktik pekerja anak,” kata dia. Utin melihat kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan masa depan anak. Semua instansi sektor terkait di Kalbar sudah harus memikirkan ke arah sana. “Dengan pergub rencana aksi daerah penghapusan pekerja anak, dapat dijadikan landasan dan pedoman bagi pe-

merintah, instansi terkait dan masyarakat dalam melaksanakan penghapusan pekerja anak secara bertahap dan berkesinambungan,” jelas dia. Selain itu, lanjut Utin, dalam menjamin terlaksananya rencana ini dibentuk suatu forum yang berkedudukan di bawah koordinasi Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana Kalbar, serta bertanggungjawab kepada Wakil Gubernur. “Nantinya, forum melaksanakan program pencegahan, perlindungan, pembinaan, rehabilitasi, reintegrasi, penegakan hukum, monitoring dan evaluasi serta menyampaikan hasil laporan pelaksanaan rencana aksi daerah penghapusan pekerja anak kepada Wakil Gubernur,” timpalnya. Ditambahkan Yenny AS, SH, MH dari Pusat Kajian Fakultas Hukum UPB, mengatakan rencana aksi daerah Kalbar bebas pekerja anak 2009-2014 meliputi program pencegahan, program perlindungan terhadap pekerja anak, program pembinaan, rehabilitasi dan reintegrasi sosial serta program penegakan hukum. Kedepan, Yenny mengharapkan agar pemerintah, instansi terkait, LSM, masyarakat dan semua pihak dapat secara terus menerus komitmen dan serius melakukan langkah-langkah pencegahan dan penghapusan segala bentuk pekerja anak khususnya di Kalbar.(Ser2)

ingin pasang iklan di... Pontianak Post

Call aja...disini... 735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak


cmyk

Pontianak Post

Nasional

Kamis 4 Desember 2008

Puluhan Korban Lapindo Duduki Kedubes Belanda

SOSOK

Jimly Asshiddiqie

MLJ Janji Penuhi Komitmen

UUD 1945 Belum Final

+

7

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie menyatakan, UUD 1945 hasil amandemen keempat belum final. Masih banyak celah hukum yang harus ditutupi untuk menyempurnakan sistem hukum di Indonesia tersebut. ”Persoalan utamanya di check and balances antara lembaga eksekutif, lembaga legislatif, dan pembagian kekuasaan di pusat dan daerah,” ujar Jimly. Pakar hukum tata negara itu mencontohkan, masalah agama dalam UU Pemerintahan Daerah merupakan domain pemerintah pusat. Bila aturan tersebut dijalankan dengan konsekuen, pemerintah daerah tidak seharusnya membayar gaji dan honor guru madrasah serta mengalokasikan anggaran APBD untuk sektor pendidikan agama. ”Nyatanya, seluruh APBD masih mengalokasikan anggaran untuk pendidikan agama di daerahnya,” kata Jimly dalam diskusi PPP Mendengar dengan tema Menelaah Kembali Fungsi Lembaga-Lembaga Negara di Kantor DPP PPP, Jakarta, kemarin (3/12). Forum diskusi tersebut menghadirkan tiga guru besar, yakni Prof Satya Arinanto dari FH UI, Ketua DPD Prof Ginanjar Kartasasmita, dan Jimly. Forum diskusi PPP Mendengar itu juga dihadiri Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan sejumlah fungsionaris DPP PPP. Ginanjar menegaskan, kelemahan UUD 1945 hasil amandemen keempat bukan hanya terletak pada pembagian kekuasaan eksekutif dan legislatif, melainkan juga menyangkut porsi kewenangan di lembaga perwakilan. Meski mengakui bahwa UUD 1945 hasil amandemen belum sempurna, Ginanjar menolak desakan kelompokkelompok yang menginginkan kembali ke UUD 1945 yang asli. ”Pendapat itu sangat fatalis. Tidak mungkin hak demokrasi yang sudah diberikan kepada rakyat secara langsung diambil kembali,” tegas dia. Untuk itu, Jimly mendesak seluruh komponen bangsa agar menyusun konsep komprehensif untuk menentukan haluan negara. Dari konsep tersebut, dapat ditentukan mana perbaikan yang cukup melalui perubahan undang-undang dan mana yang harus dibenahi dengan amandemen konstitusi.(noe)

ZULHAM MUBARAK/JPNN

MENDATANGI: Sekitar 70 Korban Lumpur Lapindo mendatangi Kantor Kedutaan Besar Belanda, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, kemarin (3/12). Mereka berharap bantuan dari pemerintah negara-negara sahabat untuk memperjuangkan nasib mereka.

JAKARTA—Tarik ulur pelunasan ganti rugi korban lumpur lapindo mulai membuat mereka putus asa. Berdalih tak percaya lagi dengan pemerintah Indonesia, sekitar 70 korban lumpur Lapindo mendatangi Kedubes Kerajaan Belanda di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka meminta bantuan talangan dana pembayaran ganti rugi sekaligus meminta izin menumpang mengungsi beberapa hari. ’’Ini adalah bentuk kekecewaan kami dengan tawaran penyelesaian pembayaran ganti rugi oleh pemerintah. Untuk itu kami meminta dukungan negara-negara sahabat,’’ ujar Sumitro, salah satu koordinator warga korban Lapindo, ketika ditemui di lokasi demonstrasi Rabu (3/12) kemarin. Menurut Sumitro, tawaran pemerintah untuk memperpanjang pembayaran hingga 2 tahun lagi sudah tidak mungkin ditepati. Dia juga mengaku kecewa dengan janji pelunasan uang kontrak rumah sebesar Rp 5 juta per tahun dan sisa pembayaran cash and carry sebesar 80 persen yang tak kunjung terealisasi. Alasan warga meminta bantuan ke pemerintah Belanda, lanjut Sumitro, karena penetapan hukum pemerintah Belanda lebih konsisten dibanding pemerintah Indonesia. Selain itu, jaminan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya pemerintah Belanda lebih nyata. ’’Kami ingin tinggal di sini (Kedubes Belanda, Red) kalau bisa. Siapa tahu pemerintah Belanda punya banyak dana untuk menalangi kalau pemerintah Indonesia yang selalu ingkar ini. Apalagi Grup Bakrie juga lagi kolaps,’’ cetus Sumitro. Di depan gerbang Kedubes Belanda, warga Lapindo ditemui perwakilan dari

Kedubes yakni Head of Political Affairs, Mr Paul Ymkers. Dalam pertemuan selama 15 menit tersebut,Ymkers menampung keluhan mereka dan langsung melakukan rapat dengan sejumlah petinggi Kedubes Belanda. Sedangkan warga Sidoarjo itu menyerahkan kertas berupa kumpulan berita acara korban lumpur Lapindo setebal 100 halaman yang berisi risalah rapat korban lumpur dengan pemerintah. Bagaimana tanggapan pihak Kedubes Belanda dengan permintaan korban Lapindo? ’’Mereka ingin mempelajari karena ini adalah isu antar pemerintah. Kami akan menunggu sampai kapan pun. Meski hujan kami akan tetap di sini,’’ kata Sumitro. Meski kedatangan warga tidak memenuhi badan jalan, tapi Jl HR Rasuna Said tetap tersendat. Hal ini karena 6 mobil polisi diparkir di depan Kedubes dan memakan badan jalan. Setelah 6 jam ’’menduduki’’ Kedubes Belanda, korban lumpurLapindomembubarkandiri.Massa bergerak ke kantor YLBHI. Koordinator korban lumpur Lapindo, Sumitro, akan membangun koalisi dengan tokoh nasional dalam rangka menyelesaikan persoalan ini. Sumitro mengatakan korban lumpur Lapindo akan tetap menunggu jawaban dari Kedubes Belanda. ’’Masih ada kedutaan besar yang lain, yang mungkin masih punya perhatian besar terhadap persoalan ini dan kami akan melakukan road show seperti ini,’’ kata dia. Sementara, manajemen PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) kembali menegaskan komitmennya untuk melakukan pembayaran sisa 80 persen persen sesuai skedul jatuh tempo. Direktur Operasi PT MLJ Bambang P .W mengatakan, meski MLJ mengalami kesulitan likuiditas akibat imbas krisis resesi global, namun MLJ tetap akan komit melakukan pembayaran.(zul/yun/fal)

+

Sabut Kelapa yang Menopang Hidup Para Tetangga Sambungan dari halaman 1

+

Jamil menekuni usahanya sejak 1980. Jumlah karyawannya kini 40 orang. Kebanyakan mereka adalah para tetanggangnya sendiri yang juga korban tsunami. Pendapatan bersih per bulan sekitar Rp 15 juta. Sedangkan produknya dipasarkan ke seluruh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). ‘’Sebelum tsunami, keset buatan saya malah sampai Medan, bahkan Padang, Sumatera Barat,’’ kata Jamil bangga. Usaha pembuatan keset Jamil kini dilengkapi mesin perontok serabut kelapa. Dulu, sebelum ada emsin perontok, serabut kelapa harus direndam air asin dulu selama enam bulan baru serabutnya bisa dipakai. ‘’Sekarang cukup dua hari saja,’’ ungkapnya. Bapak sembilan putra itu pun mengakui, saat tsunami menerjang desanya pada 26 Desember 2004 semua harta jerih payahnya selama 24 tahun hilang dalam sekejap. Rumahnya yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari laut rata dengan tanah. Mobil, gudang, dan perlengkapan kerja hilang tak berbekas. ‘’Ludes semua,’’ kenangnya. Karena semua sudah hilang ditelan tsunami, Jamil dan keluarga pun tinggal di

barak penampungan penggungsi. Namun, dia tidak mau terlena hidup di barak yang hanya mengandalkan bantuan dan sumbangan orang lain. Dia sadar suatu saat akan tiba waktunya bagi para korban tsunami untuk bisa hidup mandiri. ”Untuk menghidupi sembilan anak saya tidak cukup jika hanya mengandalkan bantuan. Itu yang memotivasi saya segera bangkit,’’ katanya. Dalam keadan terpuruk, jiwa kewirausahaan Jamil pun memberontak. Maka, dengan dibantu istri dan anak-anaknya, dia pun mencoba kembali bangkit dengan merintis usahanya dari titik nol. ”Saat itu saya tidak punya modal, sehingga rasanya berat untuk bangkit. Tapi, tekat saya sudah bulat. Harus bangkit,’’ katanya. Selama setahun Jamil mem­b anting tulang, mencoba membangkitkan industri kesetnya dengan cara produksi manual. Meski tertatih-tatih dan banyak kendala, usaha itu terus menuai hasil. Bahkan, Swisscontact, sebuah LSM asal Swiss, yang peduli dengan korban tsunami bersedia memberi bantuan modal bagi usahanya. LSM itulah yang membangun kembali gudangnya yang hancur, membelikan mesin perontok, dan memberikan uang untuk modal usaha. ‘’Itu titik bangkit usaha

saya setelah gelombang tsunami hingga bertahan seperti sekarang,’’ katanya. Karena pesanan terus naik, Jamil pun merekrut kembali karyawannya yang dirumahkan pasca tsunami. ”Saat ini karyawan kami mencapai 40 orang. Sebenarnya masih banyak yang ingin kerja. Tapi, belum bisa ditampung,’’ ujarnya. Dengan mesin, modal, dan tenaga kerja yang cukup, saat ini Jamil tak hanya fokus membuat keset dari sabut kelapa. Dia mencoba mengembangkan produk ke lap pel dari bahan yang sama. Dengan peralatan yang lebih baik, keset itu tidak hanya ditulis ”Welcome” tapi juga bisa memenuhi pemesanan khusus. Seperti pencantuman nama kantor pemerintah, hotel, bahkan yang bersifat pribadi. ‘’Pokoknya, semua permintaan konsumen kami layani,’’ ujarnya. Untuk membuat serabut kelapa menjadi pintalan-pintalan (semacam tambang kecil) yang siap dijadikan keset dikerjakan para tetangga di rumahnya masing-masing. Setelah jadi, pintalan-pintalan baru disetor ke tempat usaha Jamil. ‘‘Jadi, para tetangga bisa mengerjakan di rumahnya tanpa menganggu kesibukannya sebagai ibu rumah tangga,’’ ujar Jamil. Jamil sering berkampanye kepada para korban tsunami

agar tidak mudah menyerah. Setidaknya, mereka harus berbuat untuk masa depan anak-anak. Kalau ada usaha pasti ada jalan. Dia bersyukur, keluarganya tetap utuh dalam musibah dahsyat ini. ‘’Masa depan anak-anak yang memotivasi saya bangkit seperti sekarang,’’ katanya. Seperti Jamil, motivasi untuk membangun masa depan anak itu pula yang membuat Mardiyah, 35, warga Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, bersemangat untuk bangkit. Akibat gelombang tsunami, rumahnya yang jaraknya hanya selemparan batu dari Pelabuhan Meulaboh rata dengan tanah. ’’Sejak itu, saya berpindah dari satu rumah kontrakan ke rumah kontrakan yang lain selama tiga tahun lebih,’’ aku Mardiyah. Berbagai upaya dilakukan Mardiyah dan suami untuk bisa bangkit dari berbagai kesulitan pasca tsunami. Keduanya bekerja apa saja asal bisa menghasilkan uang. Termasuk berjualan sayur. ”Yang penting halal,’’ ungkapnya. Dia bersyukur sejak enam bulan lalu rumahnya yang rata dengan tanah dibangun kembali oleh Caritas, sebuah LSM dari Swiss. Rumah bertipe 45 dengan dua kamar itu tergolong bagus. Bangunannya tampak kokoh. ’’Kami sangat bersyukur

Sepakat Dicicil Rp 30 Juta per Bulan Sambungan dari halaman 12

mengikuti semua yang disepakati hari ini,’’ kata Djoko. Menurut Djoko, pembayaran kekurangan ganti rugi 80 persen memang mengalami kendala. Ini karena pihak Lapindo yang merupakan group dari Bakrie mengalami kesulitan finansial akibat krisis ekonomi global. Meski keputusan tersebut berlaku bagi semua korban Lapindo, namun baru warga Perumtas I yang secara resmi menerima kesepakatan tersebut. Perwakilan tim 16 dari perumtas Koes Sulaksono mengatakan pihaknya bisa memahami situasi yang terjadi. ‘’Tadi alot sekali. Tapi

ini baru Perumtas. Kalau warga desa lain saya tidak tahu,’’ kata Sulaksono. Bos Bakrie Group Nirwan Bakrie menambahkan pembayaran ganti rugi yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal itu sama sekali tidak melanggar Perpres 14/2007 tentang penanggulangan lumpur Sidoarjo. ‘’Tidak ada pelanggaran. Tapi ini semua hasil kesepakatan,’’ kata Nirwan. SBY Gerah Negosiasi antara korban dengan Lapindo merupakan perintah langsung dari Presiden Susilo bambang Yudhoyono. Siang kemarin, SBY sempat memanggil kembali

Nirwan Bakrie ke istana. Dalam pertemuan itu SBY juga memanggil sejumlah menteri terkait seperti Djoko Kirmanto, Bachtiar Chamsyah, Purnomo Yusgiantoro, Mensesneg Hatta Rajasa, dan Seskab Sudi Silalahi. Hadir juga Kepala BPLS Sunarso dan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso. Dalam pertemuan yang di­mulai pukul 13.15 hingga 14.00 itu SBY sempat memperlihatkan kegerahannya melihat polemik lapindo tersebut. SBY sempat mengeluarkan kalimat bernada tinggi kepada Nirwan dan para menterinya. ‘’Aceh saja bisa diselesaikan. Kenapa ini tidak,” kata SBY sambil menepukkan tangan

kanannya di dada. SB ymerasa terbebani dengan masalah lapindo yang takkunjung selesai itu. Nirwan yang duduknya hanya berjarak dua meter dari presiden menundukkan kepala. Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng saat dikonfirmasi apakah presiden marah kepada Nirwan Bakrie, tidak memberikan jawaban. Menurut Andi, presiden meminta para menteri terkait segera menyelesaikan masalah lapindo dengan cepat. “Presiden memberi arahan untuk segera menyelesaikan persoalan mengenai lumpur Lapindo, sesuai dengan berkas nomor 14 (Perpres No 14/2007red). SBY minta hari ini juga diselesaikan tuntas.(tom)

Kapolri Jamin Aman Enam Jenderal Sambungan dari halaman 12

menengah juga turut diperiksa. Lalu, kapan keenam jenderal tersebut diperiksa dalam konteks sanksi manajerial? ’’Belum, nanti setelah pemeriksaan para perwira madya dan menengah selesai,’’ jawab Irwacmyk

sum. Sejumlah pamen, tambah Kapolri, sudah terkena sanksi, baik profesi, etik, maupun dimutasi, menyusul pengungkapan beberapa kasus di daerah. Misalnya, Kapolres Pekanbaru, Pontianak, dan Samarinda. ’’Sekarang ada tim Irwas yang saya kirim ke Kaltim setelah ada

temuan lima ribu kubik kayu di sana,’’ lanjut Kapolri. Selain itu, sepuluh personel polisi di Polda Sumbar dikenai tindakan. ’’Pemeriksaan yang di Sumbar itu belum selesai. Dan, begitu selesai akan kami ganti,’’ tegasnya. Pejabat yang terancam terkena

sanki manajerial adalah mereka yang dianggap lalai tidak menindak kasus-kasus yang menjadi perhatian Kapolri. Misalnya, judi, illegal logging, dan segala bentuk usaha yang mengeruk kekayaan negara secara ilegal.Artinya, kini setiap pejabat berpotensi dikenai sanksi manajerial. (naz/iro)

mendapat bantuan ruamh ini,’’ kata ibu tiga anak itu. Di depan rumah barunya, wanita asal Aceh Singkil itu kini membuka toko sembako untuk menambah penghasilan rumah tangganya. ’’Lumayan bisa membantu suami. Semua ini untuk masa depan anakanak,’’ katanya. Menurut Mardiyah, ketiga anaknya itulah yang membuat dia bisa bertahan. Dia lalu menuturkan pengalaman dramatisnya menyelamatkan mereka saat gelombang tsunami menerjang desanya. Saat itu si bungsu berusia 8 bulan sedangkan si sulung 4 tahun. ’’Bapaknya saat itu ada di laut mencari ikan,’’ katanya. Pagi hari pada 26 Desem-

ber2004 itu warga desanya berteriak-teriak karena ada gelombang laut datang. Tanpa banyak, bicara Mardiyah pun menggelandang ketiga anaknya berlari menjauhi pantai. ”Hanya si bungsu yang saya gendong,” katanya. Saat tsunami datang, Mardiyah beruntung sudah berhasil membawa ketiga anaknya memanjat tiang listrik. ”Beberapa anggota Brimob dan TNI ikut membantu menyelamatkan anak-anak,” katanya. Lebih empat jam Mardiyah dan ketiga anaknya bertahan di tiang listrik, sebelum tim pertolongan datang membantu. Saat itu, banyak orang heran atas tindakan heroik Mardiyah menyelamatkan ketiga putranya. ’’Saya juga heran kok

bisa begitu kuat. Pikiran saya saat itu hanya satu. Bagaimana menyelamatkan ketiga anak saya,’’ katanya. Selain rumahnya hancur, anak-anak Mardiyah mengalami guncangan jiwa yang hebat. Saking traumanya, pasca tsunami si bungsu saat melihat air ledeng mengalir langsung berteriak-teriak. ’’Itu berlangsung selama tiga tahun,’’ tuturnya. Mardiyah bersyukur anakanaknya mulai melupakan kejadian mencekam itu. Apalagi, keluarganya kembali menempati rumah lama yang dibangun lagi di dekat pantai. ”Anakanaknya mulai sering berenang di laut. Kini, traumanya mulai hilang,’’ tuturnya. (el)

SBY-Kalla Resmikan Museum Pak Nas Sambungan dari halaman 12

’’Semoga museum ini akan menjadi mata air yang mengalirkan kiprah, memberikan arah, mengajak kebijakan dalam bertindak, berkelana untuk menemukan makna bagi generasi muda negeri ini. Mata air yang menumbuhsuburkan keadilan kuantitatif dan kualitatif,’’ kata Bu Nas –sapaan Johana Sunarti– saat memberikan sambutan kemarin (3/12). Di museum seluas 200 meter persegi itu terdapat diorama kegiatan Nasution. Misalnya, diorama Nasution sedang menulis di ruang kerjanya. SBY juga sempat tertegun melihat patung Bu Nas menggendong putrinya, Ade Irma Suryani, yang tertembak saat peristiwa pemberontakan G 30 S PKI. Presiden SBY mengatakan, monumen sejarah tersebut akan menjadi kebanggaan para prajurit TNI dan bangsa Indonesia. ’’Saya pahami bahwa tentu tidak semua lintasan dan jejak pengabdian Pak Nas bisa diabadikan di museum ini. Tetapi, paling tidak, ada tonggaktonggak penting yang dapat

dilihat oleh generasi muda kita dan generasi muda TNI yang akan melanjutkan perjuangan bangsa,’’ kata SBY. SBY mengaku kagum dengan Nasution. Terutama mengagumi pemikiran-pemikiran Nasution yang brilian. ’’Pak Nas juga memiliki kepedulian yang tinggi kepada pendidikan dan dunia pengetahuan. Buku karya Pak Nas yang berjudul Tentara Nasional Indonesia, Pokok-Pokok Perang Gerilya dan Sekitar Perang Kemerdekaan telah menjadi buku favorit dan telah saya baca berkali-kali,’’ katanya. SBY mengingatkan agar masyarakat menghormati pahlawan dan memetik pelajaran dari sejarah. Indonesia berdiri dan dapat dipertahankan melalui pertautan langkah-langkah diplomasi dan militer. Langkahlangkah tersebut dilaksanakan para pejuang di bidang diplomasi, juga pejuang di bidang militer. Misalnya, Bung Karno, Bung Hatta, Ruslan Abdul Gani, Jenderal Besar Soedirman, dan Jenderal Besar A.H. Nasution. ’’Marilah, berikan penghormatan yang layak bagi yang berjuang di bidang diplomasi

dan militer,’’ kata SBY. Hadir di acara kemarin Ibu Negara Ani Yudhoyono, Mensesneg Hatta Radjasa, Menbudpar Jero Wacik, dan Seskab Sudi Silalahi. Hadir juga Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Subandrio, Ke­ pala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soemarjono, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri. Di acara yang dihelat di depan kediaman mantan Presiden Megawati Soekarno Putri itu juga hadir mantan Menhankam/ Pangab Wiranto dan mantan Wapres Try Sutrisno. Wiranto yang menjadi rival politik SBY duduk di deretan kursi paling depan, sejajar dengan SBY. Tapi, jaraknya cukup jauh, sekitar 30 meter, sehingga tak memungkinkan bertegur sapa. SBY sempat mengangguk dan tersenyum kepada Wiranto saat berjalan untuk meninjau museum. Mau tidak mau, SBY harus lewat di depan ketua umum Partai Hanura itu. Tidak ada sepatah kata yang terlontar. (tom/iro)

Kejagung Gandeng Audit BPKP Sambungan dari halaman 12

kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim itu. Tim khusus itu merupakan bentukan Kejagung dan Depkum HAM sebelum dilakukan penyitaan pada 27 November lalu. Penanganan sisminbakum oleh tim khusus tersebut dilakukan hingga diterbitkan peraturan pemerintah tentang biaya akses dalam sisminbakum. Saat ini PP tersebut dalam

pembicaraan antara Menkum HAM dan Menkeu. Selain audit BPKP, pihaknya masih menunggu hasil pelacakan yang dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Itu dimaksudkan untuk mengetahui aliran dana dari porsi 90 persen yang masuk ke rekening PT SRD. ’’Kami belum dapat, tapi akan minta segera,’’ imbuh mantan Kapusdiklat Kejagung itu. Rekening milik PT

SRD di Bank Danamon telah diblokir. Dalam kebijakan sisminbakum, pembagian 90:10 persen berdasar perjanjian antara Koperasi Pengayoman dan PT SRD. Kejagung telah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Dirjen AHU (nonaktif) Syamsudin Manan Sinaga, dua mantan Dirjen AHU –Zulkarnain Yunus dan Romli Atmasasmita–, serta Dirut PT SRD Yohanes Waworuntu. (fal/oki)

+


KALBAR

8

Pontianak Post Kamis, 4 Desember 2008

Solidaritas Masyarakat Sanggau Demo Kejari

LINTAS TIMUR Sidang Oknum Polisi Cabul Ditunda Lagi MASIH ingat oknum polisi cabul Bripda SP yang menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Sanggau, Kamis (26/11) lalu. Saat itu sidang ditunda hingga satu minggu kemudian. Sesuai jadwal sedianya sidang akan dilanjutkan hari ini (4/12). Namun oleh kejaksaan, sidang tersebut dimajukan Rabu (3/12) kemarin. Belum lagi sidang dilaksanakan, hakim memutuskan ditunda, lantaran kejaksaan di demo massa. Tentu saja keluarga korban merasa kecewa dengan keputusan hakim tersebut. Pasalnya untuk datang ke kantor pengadilan itu, mereka telah mengorbankan waktu dan biaya yang cukup banyak. “Bukan dekat dari Noyan ke sini,” kata salah satu anggota keluarga yang turut mendampingi korban saat itu. Ia mengatakan dari Noyan sampai ke Sanggau harus ditempuh dengan waktu lebih dari 4 jam, menggunakan sepeda motor. Mereka datang secara rombongan dengan beberapa keluarga yang lain. “Kami sejak subuh tadi berangkat ke sini. Sekali sampai sini sidang malah ditunda lagi. Sudah berapa kerugian yang kami alami” terangnya dengan nada kecewa. Tidak hanya itu kekecewaan mereka. Tuntutan agar terdakwa disel di rutan juga tidak dipenuhi. “Kalau dia ditahan di polres sama saja dengan ditahan di rumahnya sendiri. Pokoknya kami menuntut dia ditahan di rutan,” tegasnya. Ia menegaskan jika saja pengadilan terus bertindak sewenang-wenang seperti ini, tidak menutup kemungkinan mereka akan bertindak nekad dengan menurunkan massa dengan jumlah yang cukup banyak. (ali)

Dokter Nakal di RSUD Sanggau Bakal Diproses SANGGAU–Konsekuensi bagi dokter nakal yang menyalahgunakan wewenang adalah berhadapan dengan aturan hukum. Tidak menutup kemungkinan akan bergulir hingga proses hukum. Wakil rakyat di DPRD Sanggau pun tak tinggal diam, jika mengetahui dan terbukti ada dokter nakal menyalahgunakan wewenang dengan mengabaikan kepentingan kemanusiaan. Seperti disampaikan anggota DPRD Sanggau yang duduk di Komisi A, Urbanus. Komisinya akan menyikapi kasus pemungutan biaya kepada warga peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Seperti dialami Maria Lipin (24) di RSUD Sanggau yang dikuatkan dengan adanya kwitansi pembayaran yang sudah diketahui sejumlah media. Dikatakan Urbanus, langkah pertama yang akan diambil yakni mengumpulkan bukti tambahan dari pasien dan akan segera memanggil pihak terkait khususnya rumah sakit yang melayani kasus Jamkesmas ini. “Tidak perlu gegabah, mulai dari bukti kwitansi ini dulu. Kemudian mereka-mereka yang bersangkutan kalau perlu kita panggil,” ujar legislator muda alumni Fisipol Universitas Tanjungpura Pontianak ini. Dikatakannya, Komisi A DPRD Sanggau akan sangat serius menindaklanjuti kasus ini dan akan membahasnya dalam rapat komisi. Wakil rakyat yang lain, S Riyanto dari Komisi C DPRD Sanggau juga menyikapi persoalan ini dengan serius. Keduanya mengaku sudah sama-sama mendengar desas-desus kasus pungutan kepada pasien jamkesmas. Namun selama bukti-bukti yang ada belum kuat, maka perjuangan wakil rakyat masih minim. “Sebagai wakil rakyat, persoalan ini memang harus dijadikan perhatian serius agar tidak menimpa dan dialami peserta Jamkesmas lain,” terangnya. Ekspresi air muka kedua wakil rakyat ini terlihat memancarkan keperihatinan yang mendalam setelah mengetahui runtutan kasus yang menimpa Maria Lipin. Keduanya kaget jika pelayanan Jamkesmas bagi Maria Lipin ini tidak sesuai dengan yang ditentukan.(An)

ALI/KAPUAS POST

TUNTUT KORUPSI INCUMBENT: Puluhan massa dengan kawalan ketat aparat, saat berunjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Sanggau kemarin.

Kodim Sintang Tahan Kayu Lelang Tenda Biru SINTANG-Kodim 1205 Sintang Rabu (03/12) sekitar pukul 09.00 menahan ribuan batang kayu log hasil lelang kasus rakit ‘Tenda Biru’ yang diangkut menggunakan ponton besi. Kayu tersebut ditahan karena dicurigai aparat berseragam hijau ini ada penambahan kayu log terbaru. Kayu log ini ditahan saat melintasi sungai kapuas. Tiga anggota Kodim memeriksa dan meminta nahkoda Kapal Motor (KM) Ekstra II bernama Yus bersama ABK Ingo dan penyelam Sya berada dalam kapal tersebut berhenti. “Kami tidak tahu persis kenapa kayu dibawa dengan membawa dokumen lengkap tahu-tahu ditahan oleh pihak Kodim Sintang,” cerita Yus. Padahal, menurutnya, kayu log mereka angkut hasil lelang kasus rakit tenda biru dimenangkan beberapa perusahaan hendak dibawa ke Pontianak. “Kalau tidak ada dokumen lengkap mana berani kami membawa kayu log ini, itu hasil selaman yang sempat tenggelam berada di Kebiau dan Batu Lalu Kecamatan Sintang,” katanya saat ditemui di Kapal Motor bertambat di RT 7 KKI. Penyelaman, kata pria yang mengaku tinggal di Kecamatan Binjai Hulu ini, dari daerah perairan sungai kapuas Batu Lalau. Mereka kemudian beralih ke daerah Kebiau Kecamatan

Sintang. “Setelah terangkut dan sesuai dengan dokumen hari ini kami mulai berangkat membawa ke Pontianak,” kata Yus. Dandim 1205 Sintang Letkol (Inf) Henry Batara saat dikonfirmasi via telepon mengakui telah menahan kayu log rakit tenda biru. “Kami merasa heran kayu sempat dinyatakan hilang kok tahu-tahu muncul lagi. Ada apa. Kalau sudah dilelang kami tidak pernah dilibatkan maupun diberikan informasi padahal penangkapan saat itu bersama-sama,” tegas Henry. Disamping itu, pihaknya pun mencurigai ada penambahan kayu log terbaru yang diangkut menggunakan ponton. Menyinggung soal dokumen yang dinyatakan lengkap, lanjut dia, bisa saja dibuat-buat. “Sementara ini kayu log kita tahan dahulu,” lanjut Henry. Kapolres Sintang AKBP Drs H Budi Yuwono melalui Kasat Reskrim AKP Imam Riyadi SIK dikonfirmasi menyatakan keberadaan kayu log diangkut menggunakan ponton besi dokumen lengkap termasuk ada risalah lelang dan penunjukan langsung dari Menteri Kehutanan. Berkenaan Surat Angkutan Kayu Lelang (SAL), dikatakannya, sudah ada dibuat dari pihak kehutanan. “Jadi untuk dokumen tidak ada masalah,” cetusnya. Dirinya tidak mengetahui lebih

jauh alasan kenapa sampai ditahan kayu log hasil lelang tersebut. Dibeberkannya pula mengenai SAL PT Karya Bangun Mandiri bernomor 1603/0000/59 jumlah kayu log sebanyak 436 batang atau dengan kubikasi berjumlah 432,62 meter kubik. Kemudian, lanjutnya, CV Sahabat memiliki 2 SAL 1603/0000/60 jumlah kayu 285 batang atau kubikasi 309,64 meter kubik dan SAL 1603/0000/61 jumlah kayu log 450 batang atau kubikasi 415,60 meter kubik. “Jadi ada tiga SAL mengangkut kayu lelang telah dibuat Dinas Kehutanan,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sintang Ir Turmuji Hasma Msi menyatakan pihaknya sudah menertibkan Surat Angkutan Kayu Lelang (SAL). “Dari sudut pandang kami sudah tidak ada masalah kayu log tersebut, saya tidak tahu kenapa sampai ditahan,” ujar dia sembari bertanya. Bahkan, lanjutnya, sudah ada surat dari menteri kehutanan terkait penunjukan langsung yaitu PT Sahabat. “Kita minta tolong hargai selaku aparat melayani masyarakat diberikan kewenangan mengeluarkan surat yakni SAL, lagi pula kayu hasil lelang tersebut sudah mengikuti ketentuan berlaku kenapa ditahan,” jelasnya.(far)

Pertanyakan Proses Hukum Dugaan Korupsi YAE SANGGAU-Sekitar 60-an massa mengatasnamakan Solidaritas Masyarakat Sanggau untuk Keadilan, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Sanggau Jalan Irian, Rabu (3/12). Mereka menuntut kejaksaan segera menangkap dan mengadili YAE, semasa menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sanggau. Pasalnya mereka menilai kejaksaan lamban dalam menangani kasus tersebut, padahal sudah banyak bukti-bukti kejahatan yang telah dilakukan, bahkan hingga saat ini kasus tersebut belum juga tuntas. Sebelum melakukan aksi di kantor kejaksaan, massa berkumpul di halaman Kantor DPRD Sanggau dengan terlebih dahulu melakukan ritual. Setelah itu mereka bersama-sama menuju kejaksaan dengan berjalan kaki sambil membawa seekor babi yang ditulisi “koruptor”. Dalam perjalanan tersebut puluhan polisi melakukan pengawalan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Sesampainya di kantor kejaksaan, massa diwakili salah satu tokoh adat kembali melakukan ritual, dengan membunuh babi yang sengaja disiapkan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan ayam. Bahkan dalam ritual tersebut beberapa massa meminum darah babi yang dibunuh. Tak ayal beberapa warga yang meyaksikan aksi tersebut bergidik. Tak lama kemudian massa memasuki halaman dan menyampaikan tuntutannya kepada kejak-

saan agar segera bertindak tegas dalam menangani kasus korupsi yang sudah banyak meresahkan. “Jika tidak segera diadili maka kami yang akan mengadili,” teriak salah satu orator saat itu. Teriakan orator tersebut kemudian disambut massa yang lain. “Apakah hukum di Indonesia ini sudah banci, sehingga kasus yang mencapai miliaran rupiah tidak dapat diproses dengan baik” teriak massa. Diantara kerumunan massa dan kawalan ketat aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja, Kajari Kabupaten Sanggau Bambang Haryanto yang saat itu menemui massa mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terkait kasus yang menjadi tuntutan massa. Hanya saja kasus tersebut masih diproses. “Kami sudah mengetahui itu semua. Untuk saat ini kami masih melakukan pemeriksaan, karena semua itu memerlukan proses yang tidak mudah,” katanya. Kajari menyebutkan kasuskasus yang telah ditangani pihaknya diantaranya, kasus korupsi obat cacing, semen, bantuan sapi, bantuan bibit jeruk dan kasus tanah Meliau yang dibeli pemda sebagai fasilitas TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Dalam kasus tanah tersebut Kajari menyebutnyebut nama Camat Meliau. “Semua itu sudah kami lakukan pemeriksaan,” tegasnya. Jika masih ada kasus-kasus korupsi lain yang belum tersentuh hukum, kajari minta segera memberikan laporan kepada pihak yang berwajib. Itu dimaksudkan agar penegak hukum dapat lebih terbantu dalam upaya menuntaskan kasus korupsi. (An/ali)

Akibat Jalan Rusak Parah

Transportasi Umum di Jangkang Stop Operasi JANGKANG–Ruas Jalan Merakai dari Kembayan–Balai Sebut sepanjang 56 kilometer masih tak berubah kondisinya. Akses yang dibuka sejak tahun 1981 ini seperti menjadi cerita klasik tentang kemacetan transportasi. Upaya membuka keterisoiliran daerah melalui pembukaan jalan ini seakan tak berhasil. Arsenius Jitten, Temenggung Desa Tanggung Kecamatan Jangkang mengatakan, bahwa kerusakan jalan di daerah ini than 2008 berdampak memutuskan jalur transportasi. Bisa ditebak, aktivitas masyarakat sehari-hari sangat terganggu dan berpengaruh kepada perekonomian akibat

dari terhambatnya suplai kebutuhan konsumsi. “Walaupun kerusakannya hanya di beberapa titik, namun sangat parah sehingga arus transportasi putus total. Kendaraan angkutan umum seperti busbus yang menjadi andalan masyarakat untuk mobilitas keluar masuk orang dan barang, sudah beberapa bulan belakangan ini tak dapat beroperasi lagi karena buruknya kondisi jalan,” paparnya. Dikatakannya, sejak November 2008 memang ada proyek perbaikan ruas jalan ini dengan alokasi dana sebesar Rp 193 juta. Namun dengan dana sebesar itu dibandingkan tingkat kerusakannya, belum sebanding. Sehingga upaya perbaikan masih seputar tambal sulam pada titik-titik kerusakan dengan meng-

gunakan tanah. Tapi iklim tidak mendukung dengan turunnya hujan deras. Sehingga timbunan tanah lumer, becek dan hancur seperti bubur. Belum lagi kendaraan-kendaraan angkutan hasil bumi yang turut melindas timbunan tambal sulam tersebut. Yang terparah terdapat beberapa titik kerusakan sepanjang rata-rata 100 meter yang kemudian ditimbun ulang menggunakan material sirtu (pasir-batu). “Kontraktor sepertinya mengalami kendala dana yang kian menipis akibat penimbunan ulang itu. Alat beratpun tak bisa operasi, sementara sewa harus dibayar per jam. Belum lagi kendala lain. Ada usulan kepada instansi terkait untuk penambahan dana. Kalau perlu cek langsung ke lapangan,” jelasnya.(An)

ANTO WINARNO/KAPUAS POST

PARAH: Satu unit kendaraan terperangkap dalam kubangan lumpur di ruas jalan Kecamatan Jangkang.


Pontianak Post

Kamis 4 Desember 2008

INTERNASIONAL

9

Bandara Diduduki Maskapai Rugi Rp6,9 Triliun

Tokoh Manca Sekarang Saya Rakyat Biasa NASIB Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat berakhir di tangan Mahkamah Konstitusi. Keputusan hukum di Thailand kemarin melarang dia berpolitik selama lima tahun ke depan. MK juga membubarkan koalisi antara partainya Somchai yaitu Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dengan Partai Matchima Tipatayai dan Partai Chart Thai. Koalisi ketiga partai ini sukses meraih suara mayoritas dalam pemilu 23 Desember 2007 lalu. ‘’MK tidak mempunyai pilihan lain,’’ ujar Hakim Ketua Chat Chonlaworn. Keputusan tersebut diambil lantaran para politisi yang tergabung dalam koalisi pemerintahan diputus bersalah telah melakukan pembelian suara. Berdasarkan konstitusi militer yang diberlakukan pasca kudeta 2006, setiap partai politik yang ketahuan Somchai Wangsawat melakukan kecurangan dengan membeli suara, partainya harus dibubarkan. Dan semua eksekutif partainya dilarang berpolitik. ‘’Turun tahta”-nya Somchai itu sekaligus menjadi buah manis aksi PAD yang telah berjalan selama 192 hari. Karenanya, aktivis dan pentolan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) sepakat menyudahi aksi demonstrasi mereka. Para demonstran yang dikenal sangat setia pada kerajaan itu juga menegaskan akan segera angkat kaki dari dua bandara yang mereka duduki. Sepekan terakhir, PAD menduduki bandara internasional Suvarnabhumi dan bandara domestik Don Muang. Aksi itu mereka lakukan untuk mem a k s a p e m e r i n t a h a n S o m c h a i m u n d u r. Dilansir The Nation, seluruh pemimpin PAD pun menyerukan kemenangannya kepada pendukungnya yang menduduki bandara. ‘’Kita telah menang dan (berhasil) mencapai tujuan,’’ kata Sondhi Limthongkul, pengusaha media yang juga pendiri PAD, saat membacakan pernyataan resmi kelompoknya seperti dilansir AFP. Untuk itu, ‘’Semua aksi protes akan dihentikan mulai 3 Desember. Tapi, kita akan siap kembali beraksi bila negara memerlukan kita lagi.’’ Somchai bisa menerima keputusan itu dengan lapang dada. Bahkan, politisi ramah itu juga menerima keputusan bahwa dia menjadi salah satu politisi yang dilarang berpolitik dalam lima tahun ke depan. ‘’Tugas saya telah selesai. Sekarang saya hanya rakyat biasa,’’ ujar Somchai kepada wartawan yang menemuinya di Chiang Mai yang menjadi ‘’ibukota” darurat seminggu terakhir. Somchai yang belum genap tiga bulan memimpin Thailand memang menjadi salah satu target PAD yang ingin membersihkan pemerintahan dari orang-orang dekat mantan PM Thaksin Shinawatra. Dan Somchai yang ipar Thaksin merupakan PM kedua dalam tiga bulan ini. Pendahulu Somchai, Samak Sundaravej pun turun jabatan akibat menjadi pembawa acara kuliner di televisi nasional Thailand, padahal hal itu terlarang bagi pejabat. Pencopotan Somchai tersebut merupakan perkembangan baru yang tentu memengaruhi kondisi politik Negeri Gajah Putih. (dia/ami)

AFP Photo

TINGGALKAN BANDARA: Pendukung partai PAD melambaikan tangan saat meninggalkan bandara Don Muang. Selama sepekan masa pendudukan, bandara Don Muang lumpuh dan tidak ada penerbangan.

Sepak Terjang Rania Setelah Menjadi Ratu Jordania

Perjuangkan Hak Muslimah Ratu Jordania, Rania Al-Abdullah, barangkali terhadap masyarakat lewat YouTube. Perempuan paling cantik ketiga di dunia versi adalah first lady Arab yang paling modern. Lahir di era komputer, perempuan cantik itu memanfaatkan Harpers & Queen tersebut meminjam format Top internet untuk memperkenalkan dunia Arab pada 10 David Latterman Show untuk mengungkapkan alasannya terjun ke dunia maya. ”Karena saya tidak masyarakat internasional. Pada 30 Maret 2008, Rania resmi meluncurkan punya cukup banyak teman di Facebook,” sebutnya situs YouTube-nya sendiri. Agenda utama ratu cantik sebagai alasan kesepuluh dia mempromosikan Arab lewat YouTube. Pernyataan yang dia itu adalah memperjuangkan haksampaikan pada malam penerimaan hak muslimah lewat dunia maya. anugerah YouTube itu lantas disusul ”YouTube adalah sarana yang tepat dengan sembilan alasan lain. untuk berdialog dan saya yakin, kita Setelah mengungkapkan sembilan perlu menggunakan piranti ini untuk alasan tidak serius, ibu empat anak menyebarkan pesan-pesan penting itu kemudian mengungkapkan alasan ke seluruh dunia,” ujar perempuan sebenarnya dia men-setting YouTube. 38 tahun itu, seperti dikutip The In”Karena kecurigaan, kurangnya tengdependent awal pekan lalu. gang rasa dan ketidakpercayaan telah Melalui sarana modern tersebut, membuat kita (masyarakat) semakin permaisuri Raja Abdullah II itu berujauh terpisah,” papar perempuan yang saha membuka lebar-lebar wacana masuk dalam daftar tokoh wanita paldunia terhadap Arab. Caranya, dengan ing berpengaruh di dunia versi majalah menyuguhkan sebanyak mungkin Rania Al Abdullah Forbes tersebut. rupa-rupa dunia Arab di situsnya. Alasan-alasan itu juga ditampilkan Rania dalam ”Saya ingin orang mengenal Arab yang sesungguhnya. Tanpa dikurangi, tanpa direkayasa dan tanpa video YouTube-nya bersama serangkaian klip disaring,” paparnya. Dengan demikian, lanjut dia, penting lainnya. Termasuk diantaranya, tanggapan masyarakat internasional bisa memahami ritual, bu- terhadap film Belanda yang berisi kritik terhadap daya dan penampilan wilayah tempat tinggal Rania Al-Quran. Untuk membuka lebar wacana dunia terhadap muslim dan Islam, Rania menggaet koapa adanya. Sejak mengelola YouTube, ibu negara Jordania median asal Iran Maz Jobrani dan Dean Obeidalyang rupawan itu kini juga menjelma menjadi ratu lah yang berdarah Amerika-Palestina. Setelah internet. Meski baru berumur sekitar delapan bulan, menampilkan video-video tersebut, dia meminta situs pribadinya itu sudah dikunjungi sedikitnya tiga pengunjung mengungkapkan opini mereka tentang juta surfer (pengguna internet). Bahkan, dia juga Timur Tengah, Arab dan muslim. ”Saya tidak bisa mengklaim bahwa tayangan video menjadi orang pertama yang menerima anugerah YouTube Visionary Award pada 22 November. You- mampu mengubah pandangan dunia. Tapi, saya yakin, Tube memberikan penghargaan itu kepada individu itu bisa membuka wacana beberapa orang,” tandas yang mampu memberikan perubahan sosial positif Rania. (hep)

BANGKOK – Aksi pendudukan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) di bandara Suvarnabhumi dan Don Muang menyebabkan kerugian besar bagi maskapai penerbangan Thailand, ThaiAirways. Betapa tidak, tidak beroperasinya kedua bandara tersebut, membuat maskapai ini harus kehilangan USD 560 juta (setara Rp 6,9 triliun). ’’Kerugian itu terjadi karena bandara tutup dan sampai sekarang, Thai Airways sudah rugi hingga THB 20 miliar (sekitar Rp 6,9 triliun),’’ ujar Narongsak Sangapong, acting presiden ThaiAirways seperti dikutipAFP. Dan dia juga menambahkan bahwa jumlah tersebut belum termasuk kehilangan yang dialami beberapa penumpang. Kerugian besar itu diderita lantaran kedua bandara yang ditutup merupakan dua bandara utama di Negeri Gajah PUtih tersebut. Meskipun aksi demonstrasi di bandara yang dilakukan selama delapan hari itu telah berakhir kemarin, tetap saja, harga yang harus dibayar mahal. Dan mau tak mau, Thai Airways harus menanggungnya. Selain itu, krisis nasional tersebut juga memukul dunia pariwisata Thailand. Hal itu dikatakan pejabat Bank Thailand, bahwa kerusuhan tersebut

dikhawatirkan semakin menjauhkan target penerimaan turis yang diharapkan bisa mencapai 3,5 juta wisatawan. Padahal, target tersebut telah ditetapkan pemerintah untuk kunjungan tahun depan. Tapi, situasi yang tidak kondusif kemarin ditakutkan mengurangi kepercayaan wisatawan asing. Betapapun, pihak otoritas tetap mengusahakan penyelesaian terbaik. Khususnya untuk memulangkan para penumpang yang terjebak di bandara. Untuk itu, kata Narongsak, peran Thai Airways tidak bisa dinafikan. Maskapai tersebut telah memulangkan 30 ribu dari 50 ribu penumpang asing melalui Pangkalan Angkatan Laut Thailand di U-Tapao di tenggara Bangkok, bandara internasional Chiang Mai di utara, dan Phuket di wilayah selatan. Di lain pihak, dilansir Bangkok Post kelompok pendukung pemerintah United Front for Democracy against Dictatorship (UDD) menyadari bahwa kerugian yang dialami Thailand disebabkan PAD. Untuk itu, mereka meminta pertanggungjawaban PAD. Sebab, karena ulah PAD-lah kedua bandara itu ditutup sepekan terakhir. Akibatnya, kerugian sangat besar di bidang perekonomian kini diderita Thailand. (dia)

Hak Tinggi untuk si Bayi LONDON - Ada-ada saja kiat pelaku bisnis fashion untuk menggaet pelanggan. Sepatu hak tinggi atau high heel yang lazimnya untuk dewasa kini diproduksi untuk balita. Si empunya ide itu adalah perusahaan sepatu Amerika, Heelarious. Mereka mengatakan, produk tersebut tercipta dengan kombinasi apik antara kesenangan, keceriaan, dan glamor. Inilah sepatu hak tinggi pertama khusus bayi yang telah dipasarkan. Model rancangannya masih terbatas. Yakni, warna pink, hitam, dan leopard atau paduan warna

putih hitam seperti kulit Zebra. Di Inggris, pemilik hak eksklusif penjualan produk tersebut adalah Julia Taylor dari Bexley. Sepatu untuk si imut itu dijual seharga GBP 19,99 (sekitar Rp 350 ribu). Model sepatu tersebut dirancang sama persis seperti sepatu gadis-gadis dewasa. Hanya u k u r a n ny a y a n g b e r b e d a . Taylor tertarik pada produk high heel untuk bayi itu karena menilai pasarnya potensial di Inggris. Dia pun langsung menjalin kerja sama dengan produsen dan membuka toko online yang diberi nama Heels for Her. (ape/ttg)


10

Pontianak Post

KPU Tak Perlu Akreditasi Lembaga Survei

LEMBAGA SURVEI

Tolak Diatur KPU JAKARTA - Langkah KPU yang akan memberikan akreditasi terhadap lembaga survei pemilu langsung ditolak lembaga pelaku riset itu. Mereka langsung membuat pernyataan bersama atas nama forum peneliti opini publik. Salah satu anggota forum itu adalah Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Saiful Mujani. Menurut dia, pihaknya menolak segala bentuk pengaturan survei opini publik oleh pihakpihak yang tidak mewakili otoritas keilmuan dan kompetensi di bidang riset opini publik. ‘’Kami bekerja dan melakukan riset opini publik secara profesional, transparan, akuntabel, dan ilmiah,’’ katanya di Jakarta. Semua survei itu, lanjutnya, dilakukan berdasar kode etik opini publik yang dirumuskan World Association for Public Opinion Research (WAPOR) dan berlaku secara universal. Sementara itu, KPU merencanakan pemberlakuan akreditasi itu dengan alasan untuk menjaga independensi dan akuntabilitas. Sebab, kepentingan politik tertentu bisa memanfaatkan survei untuk membangun opini. Saat ini KPU sudah menyusun persyaratan akreditasi itu. Secara terpisah, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari juga menilai rencana KPU melakukan akreditasi tersebut bertentangan dengan UU Pemilu. Menurut dia, aturan itu justru membatasi partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. (cak/pri)

MUJADI/PONTIANAK POST

ISTIRAHAT: Jalan Tanjungpura kawasan tersibuk pada jam-jam kerja. Ditambah lalu lintas semerawut. Namun begitu memasuki jam “istirahat”, lengang bagaikan kota tua.

Batas Laporan Pelanggaran Pemilu 3 Hari Setelah Ditemukan JAKARTA - Sejumlah terobosan bakal dilakukan untuk memecah kebuntuan penegakan pidana pemilu yang diatur dalam Undang-Undang No 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif. Polisi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kejaksaan, dan Mah-

Kamis 4 Desember 2008

kamah Agung (MA) menggelar rapat di Mabes Polri kemarin (2/ 12). Hasilnya, sebuah kesepakatan baru siap ditandatangani paling lambat Kamis hari ini (4/12). Dalam rapat tertutup yang dipimpin Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji itu, hadir sejumlah undangan. Mereka adalah Widyaningsih (anggota Bawaslu), Joko Sarwoko, Muchsin Istihsan,

Nurhadi, dan Komariah E. Sapardjaja (MA), serta Sesjampidum Purwosudiro dan dua jaksa pemilu. “Kesepakatan itu, misalnya, optimalisasi Sentra Gakkum di mana berkas perkara akan mulai diproses di sana,” kata Widyaningsih setelah rapat lebih dari tiga jam itu. Juga kesepakatan tentang panafsiran pasal 247 ayat (4) soal laporan pelanggaran pemilu yang

disampaikan paling lama tiga hari sejak terjadinya pelanggaran pemilu. “(Kesepakatannya) batasan hari itu dimulai sejak ditemukan pelanggaran,” tambah Widyaningsih. Jadi, bukan lagi sejak terjadinya pelanggaran pemilu. Penyidikan pelanggaran pemilu memang menemui jalan terjal seperti yang terjadi dalam kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang melibatkan Agustina

Nasution, calon legislatif dari Partai Nasional Indonesia Marhaenisme. Belakangan, jaksa menolak berkas milik Agustina dengan alasan -setelah diteliti- tenggang waktu pelaporan adanya tindak pidana pemilu sudah terlampaui. “Kita (dalam rapat) memang tidak bicara kasus, tapi salah satunya mungkin (kasus) Agustina karena konsep pemahaman kita belum sama,” imbuhnya.(naz/bay)

DIREKTUR Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tidak perlu melakukan akreditasi terhadap lembaga survei. “Saya sependapat dengan anggota DPR Ferry Mursidan Baldan bahwa rencana KPU melakukan akreditasi terhadap lembaga survei adalah berlebihan karena bukan kewenangannya,” kata Husin di Jakarta, Rabu (3/ 12). Husin mengatakan, berbagai sorotan publik terhadap kinerja KPU menunjukkan bahwa kinerja penyelenggara pemilu itu belum baik. Karena itu, katanya, KPU lebih baik fokus melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan Pemilu 2009 hingga ke daerahdaerah. Kasus terbaru, katanya, adanya keputusan Mahkamah Konstitusi soal Pilkada Jatim putaran kedua yang memerintahkan KPU Jatim untuk melakukan pemilihan ulang di Bangkalan dan Sampang serta penghitungan ulang di Pamekasan menandakan bahwa hasil KPU Jatim salah sehingga secara keseluruhan kinerja KPU mendesak untuk diperbaiki. “Kasus pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Jatim bahkan secara tidak langsung mengindikasikan adanya permainan antara perangkat KPU Jatim dengan calon tertentu, terbukti

saksi dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi menyebutkan ada upaya menggelembungkan perolehan suara calon tertentu,” katanya. Ia menegaskan bahwa peran lembaga survei telah diatur dalam undang-undang dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah karena dilakukan dengan cara-cara ilmiah. Husin Yazid mengklaim, lembaga survei yang dipimpinnya telah berpengalaman melakukan survei terkait pemilihan kepala dan wakil kepala daerah di 15 provinsi dan 150 kabupaten/ kota dengan hasil yang tepat. Ia mempertanyakan apakah KPU telah memiliki standar dalam melakukan akreditasi terhadap lembaga survei dan apa dasar yang dipakai untuk melakukan akreditasi. Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Indonesia Prof Dr Iberamsjah MS menyatakan bahwa rencana KPU melakukan akreditasi lembaga survei merupakan hal yang aneh. “Kasihan KPU seolah-olah tak memahami apa yang seharusnya menjadi tugas mereka. KPU tak berwenang melakukan akreditasi lembaga survei,” katanya via telepon Iberamsjah yang juga dosen pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip UI) mengingatkan KPU untuk fokus pada tugas dan tanggung jawabnyauntukmenyelenggarakanpemilu dengan baik dan lancar. (kpl/rif)


ANEKA

Pontianak Post Rabu, 4 Desember 2008

Tuntutan Muchdi Ditulis Tangan JAKARTA – Bukan hanya mantan Danjen Kopassus Mayjen (pur) Muchdi Pr yang tak puas atas tuntutan 15 tahun oleh jaksa. Rekan-rekan dan istri Munir yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) bersikap serupa. Hal itu terungkap

dalam jumpa pers khusus di kantor Kontras kemarin (3/12). Tampak hadir Rachland Nasidik, Patra M. Zen, Rafendy Djamin, Choirul Anam, dan Asmara Nababan. Hadir pula Usman Hamid, Asvinawati, Suciwati, serta Romo Sandyawan.

’’Dalangnya, Muchdi, seharusnya hukumannya lebih besar dibanding yang disuruh (Pollycarpus Budihari Priyanto). Itulah yang tidak kami mengerti,’’ kata Asmara. Polly dituntut seumur hidup dan divonis 20 tahun penjara. Karena itu, meski mengapre-

Premium Langka, SPBU Diwarning Sambungan dari halaman 1

Akibatnya, banyak terjadi kelangkaan,” ujarnya saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VII DPR kemarin (3/12). Sejak awal, lanjut dia, pihaknya bersama Ditjen Migas sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi kelangkaan premium. Ini karena pengusaha SPBU enggan menanggung rugi akibat selisih harga saat menebus premium Rp 6.000, tapi menjualnya Rp 5.500 per liter. Sebelumnya, kata Tubagus, Pertamina menyatakan bersedia menanggung selisih Rp 500 per liter tersebut. ”Karena itu, kami

tidak khawatir terjadi kelangkaan. Sebab, masalahnya sudah beres,” katanya. Namun, lanjut dia, keputusan menanggung selisih Rp 500 per liter tersebut tidak dijalankan Pertamina. Pertamina ternyata hanya bersedia menanggung selisih Rp 80 per liter. Keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan Kementerian BUMN selaku pemegang saham. ”Kami terkejut dengan keputusan tersebut. Karena itu, kami tidak tinggal diam. Kami akan beri peringatan keras kepada Pertamina,” tegasnya. Pernyataan senada dilontarkan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Menurut dia, kelangkaan terjadi akibat pengusaha SPBU tidak mengambil premium ke

Pertamina. ”Kami sudah peringatkan mereka,” tandasnya. Dimintai komentar, Ketua Himpunan Pengusaha Swasta Nasional (Hiswana) Migas M. Nur Adib justru menyalahkan Kementerian BUMN yang membatalkan rencana Pertamina memberikan kompensasi Rp 500 per liter kepada pengusaha SPBU. ”Ide itu sudah baik, tapi kenapa ditolak. Itu salahnya Menteri BUMN,” ujarnya. Sebagai pengusaha, pihaknya tidak mau rugi karena harus menanggung selisih harga Rp 500 per liter. ”Jadi, kami tidak mau menebus tanggal 30 karena takut rugi,” katanya. Sebelumnya, Adib mengatakan, kerugian yang harus ditang-

Pasokan Nenas Baru Penuhi 15 Persen Produksi Sambungan dari halaman 1

300 ton/hari,” katanya. Menurutnya, memenuhi pasokan nenas, perusahaan telah melakukan pendekatan kepada petani sembilan kecamatan yang tersebar di Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya. Ia menyebutkan diperlukan lahan 15 ribu hektar sebagai lahan kebun nenas supaya produksi berjalan setiap hari. “Kami sekarang berusaha memproduksi satu minggu dua kali. Sebelumnya kami hanya produksi satu bulan dua kali,” jelasnya. Untung mengatakan persoalan harga petani yang sudah melakukan MoU dengan perusahaan tidak masalah. Dikatakannya, karena semua buah dibeli perusahaan berapapun jumlahnya. “Keluhan harga berasal dari petani yang menanam nenas sedikit pada lahan

mereka. Sehingga terkesan perusahaan membeli dengan harga yang rendah,” jelasnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan satu hektar lahan bisa ditanami minimal 40-65 ribu batang. Menurutnya, dengan jumlah tanaman sebanyak itu petani mendapatkan nilai Rp2,5 juta/ bulan. “Harapan kami pemerintah dapat mendorong petani menanam nenas untuk memenuhi kebutuhan produksi. Karena ini merupakan peluang petani meningkatkan pendapatan mereka,” katanya. Untung menyebutkan, persoalan infrastruktur penting diperhatikan karena mempengaruhi kualitas buah. Dikatakannya, sekitar 15-20 persen buah rusak akibat jalan rusak yang mempengaruhi kelancaran angkutan. “Problem lain yang dihadapi adalah listrik. Melalui diskusi yang intensif didapatkan

solusi terbaik,” harapnya. Asisten II Setda Kalbar Munir HD mengatakan aksi nyata fasilitasi percepatan pemberdayaan ekonomi daerah haruslah diketahui berapa besar potensi. Menurutnya, perhitungan jumlah lahan perkebunan nenas untuk produksi harus jelas. “Cukup banyak rekomendasi yang dihasilkan dalam fokus grup diskusi. Pemerintah sebagai fasilitator harus memprioritaskan salah satu hasil rekomendasi,” tuturnya. Ia menyebutkan, apakah pembangunan infrastruktur jalan maupun irigasi yang harus dibangun atau pengadaan bibit. Dengan demikian akan terjadi percepatan produksi perusahaan yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja. “Progress review ini harus ditindaklanjuti terus. Sehingga aksi nyata yang dilaksanakan tepat sasaran,” katanya.

Jamaah Haji Pilih Salat di Maktab Sambungan dari halaman 1

Sebab, jarak pemondokan dengan Masjidilharam sangat jauh dan kendala komunikasi dengan pengemudi taksi lokal tidak mudah. Sebanyak 80 persen maktab yang disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berada dalam ring II. Jarak tempuh dari maktab pun rata-rata 7–10 kilometer ke Masjidilharam dan memakan waktu lebih dari setengah jam untuk mencapai Kakbah. ’’Jamaah kami malah sejam naik bus ke Al-Haram. Itu pun tidak semua dapat tempat duduk,’’ jelas R. Maksum, jamaah dari embarkasi Surabaya asal Gresik. Maksum yang tinggal di sektor 6 dan 7 kawasan Syaukiyah itu bahkan harus berjalan kaki lebih dulu dari maktabnya ke halte bus. Itulah yang membuat mereka harus berpikir ulang jika setiap salat lima waktu harus ke Masjidilharam. Keluhan senada disampaikan Zaenudin Arifin. Pembimbing haji reguler asal Jakarta tersebut mengaku sulit membawa jamaahnya yang uzur karena takut tersesat. Bahkan, untuk menunaikan salat berjamaah, dia dan jamaahnya harus pandaipandai memilih waktu yang pas. ’’Gimana kami bisa salat jamaah, kalau setiap pulang dari Masjidilharam harus berebut naik bus. Kasihan yang tua-tua,’’ ujar pria beruban itu saat ditemui di pelataran Masjidilharam usai salat isya kemarin. Abdul Wahab yang membawahkan jamaah asal Sidoarjo menyebutkan, sebagian besar jamaahnya memang bisa menunaikan salat berjamaah di Masjidilharam, meski tidak tepat lima waktu. Namun, dia sangat menyesalkan pemerin-

tah yang tidak serius menjadi pelayan tamu Allah. ’’Mereka itu naik haji ingin salat jamaah di Masjidilharam. Mengapa dicarikan maktab yang jauhnya masa ampun?’’ tegas penghuni maktab kawasan Aziziyah itu. Muhlis Arifin, mukimin asal Pamekasan Madura, heran atas keputusan pemerintah yang menempatkan jamaahnya di ring II. Padahal, biaya sewa pemondokan di ring I seperti di Aziziyah dan Misfalah bisa dijangkau oleh anggaran pemerintah. ’’Jamaah haji Indonesia itu bayarnya paling mahal di dunia. Mengapa mereka tinggalnya sangat jauh?’’ keluhnya. ’’Mengapa harus kalah oleh jamaah Kenya dan negara Afrika lainnya?’’ ungkap pria bergamis itu. Amiruddin, mukimin lainnya, melihat indikasi adanya permainan di balik penentuan pemondokan tersebut. Sebab, jamaah Indonesia yang berangkat tahun ini sebenarnya sudah menyetorkan BPIH dua tahun sebelumnya. ’’Semestinya bunga dari setoran Rp 20 juta itu bisa dipakai untuk meringankan beban mereka,’’ tegasnya. ’’Mengapa mereka yang bayar mahal dapat fasilitas amat mengecewakan?’’ ujarnya. Tak heran jika Wahab, Maksum, dan Zainudin menuding pelaksanaan haji tahun ini jauh lebih jelek daripada tahun sebelumnya. ’’Kalau tahun kemarin kami kesulitan katering, tahun ini hancur gara-gara jamaah tak leluasa salat berjamaah di Masjidilharam,’’ tegas Wahab. Bahkan, Maksum menyebut pemerintah telah menzalimi jamaah haji Indonesia. ’’Mereka ke tanah suci ingin mencari ganjaran yang banyak, tapi pemerintah tidak memberikan

kemudahan. Malah dipersulit. Ini zalim!’’ ujar pria berjenggot itu. Dia berani menuding adanya kezaliman tersebut lantaran ada alasan lain. Jamaahnya yang tinggal di maktab dekat Padang Arafah yang akan dijadikan tempat wukuf itu banyak yang sulit mencari bahan makanan. ’’Di sana tidak ada orang jualan. Makanya, saya harus membawa buah-buahan yang banyak dari kota agar mereka tidak kekurangan gizi,’’ jelasnya. Zainudin menilai, dari tahun ke tahun, penyelenggaraan ibadah haji tidak pernah membaik. Setiap tahun malah selalu ada saja persoalan. Dan tahun ini persoalannya amat serius. ’’Kalau korupsi, janganlah di tempat orang-orang yang ikhlas mengeluarkan uang untuk ibadah,’’ ujarnya. ’’Kita semestinya meniru pemerintah Arab yang tiap tahun selalu ada perbaikan dalam penyelenggaraan haji. Bukan terus semakin rusak. Apalagi sampai hancur seperti sekarang ini,’’ tegasnya. Pemerintah memang tidak tinggal diam dalam menanggapi keluhan tersebut. Bahkan, tadi malam, Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni memastikan membentuk tim khusus yang bertugas menyelesaikan permasalahan jamaah selama berada di tanah suci. ’’Kami akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah jamaah secara tuntas supaya jamaah bisa pulang dalam keadaan sehat dan dapat pengalaman menyenangkan selama di tanah suci,’’ ucap Maftuh usai rapat evaluasi penyelenggaraan haji di kantor Teknis Urusan Haji Jeddah kemarin. Tim itu, menurut dia, dibentuk karena selama ini banyak

Calonkan Diri Lagi Sambungan dari halaman 1

jawab terhadap masalah itu,” paparnya, saat ditemui di kantornya, Gedung Nusantara I, Gedung DPR/MPR-RI, Senayan, Rabu (3/12). Angie, sapaan akrab Angelina, saat ini masih aktif menjabat sebagai anggota DPR-RI Komisi X, yang bergerak di bidang pendidikan, pariwisata dan kebudayaan serta kepe-

mudaan dan olahraga. Lantas, apakah statusnya yang juga sebagai selebriti, yang notabene selalu menjadi incaran infotainment, tak mengganggu profesinya sebagai wakil rakyat? “Ya kalo terganggu tergantung issue-nya, karena kebanyakan yang diberitakan itu tidak sesuai fakta. Kalo begitu namanya pembunuhan karakter. Ini satu contoh ada artis yang tadinya tak ingin bercerai, akhirnya jadi

bercerai karena pemberitaan infotainment,” jelasnya. “Seperti ada beberapa narasumber yang sampe dikejarkejar. Ya itu kan sudah tidak mengikuti kaedah jurnalistik. Bahkan sampai ada yang nongkrongin rumah orang. Tapi saya secara pribadi tak terganggu, asalkan mengikuti kode etik jurnalistik,” imbuhnya. Selama 4 tahun menjadi anggota legislatif, Angie telah

Polisi Periksa Ananda Mikola

siasi jaksa karena mampu menyusun tuntutan setebal 307 halaman –Polly hanya 80 halaman– dengan konstruksi hukum yang meyakinkan, Kasum mempertanyakan mengapa JAKARTA - Ananda Mikola tuntutan Muchdi lebih rendah. ’ digelandang aparat Unit Res(naz/fal/oki) mob Polres Jakarta Pusat tadi malam. Pembalap nasional itu dikenai tuduhan mengotaki aksi kekerasan kawanan debt collector. Hingga menjelang gung pengusaha adalah selisih tengah malam tadi, Ananda harga lama dan baru sebesar Rp masih menjalani pemeriksaan 500 dikurangi margin Rp 80 atau di ruang penyidik Unit Resmob Rp 420. Jika dikalikan 58.000 KL Polres Jakpus. konsumsi premium per hari, keBerdasar informasi yang rugian seluruh SPBU mencapai dihimpun Indo.Pos, korban Rp 22 miliar. yang bernama Agung Setiawan Namun, sikap Hiswana Midibawa Nikola cs Selasa (2/12) gas tersebut dikritik keras Wakil sore dari sebuah kafe di Menara Ketua Komisi VII DPR Sutan Imperium, Jalan Rasuna Said, Bhatoegana. Menurut dia, sikap Jaksel. Dari kafe itu, Agung pengusaha SPBU yang tidak mau digiring ke sebuah kamar di rugi saat harga premium turun Rp Hotel Ibis, Jalan Wahid Hasyim, 500 per liter jelas tidak bisa dibeJakarta Pusat. narkan. ”Sebab, dulu saat harga Di kamar hotel tersebut BBM naik, mereka sudah untung Agung sempat dianiaya. Bukan banyak. Jadi, tidak fair kalau sehanya itu. Di kamar hotel yang karang mereka protes. Karena itu, sama, Agung sempat dipaksa harus ada tindakan tegas. Kalau menari striptis sambil bugil. perlu, cabut izin usaha SPBU,” Bahkan, dia sempat dilempari tegasnya. (owi/oki) uang oleh para pelaku layaknya artis cabul di luar negeri. Hampir 24 jam korban disekap di kamar Direktur Budidaya Tana- hotel itu. ’’Agung sudah dipukul man Buah Dirjen Holtikultura saat dibawa dari kafe di Menara Winny Dian Wibawa menga- Imperium,’’ ujar sebuah sumber takan perlu pematangan da- di Polres Jakpus. Penjemputan paksa korban tabase. Menurutnya, karena ini menyangkut semua aspek oleh para tersangka bukan pelaksanaan kegiatan teknis. tanpa alasan, justru melibatkan “Saya berharap pemerintah artis sinetron Marcella Zalianty. dapat membantu perusahaan mensosialisasikan keuntungan menanam nenas. Sehingga buah ini dapat menjadi ikon Kalbar,” Sambungan dari halaman 1 katanya. Rp 1,8 miliar, kedua Rp 5,5 Pimpinan Bank Indonesia Pontianak Elang Tri Praptomo miliar, ketiga Rp 9,45 miliar, mengatakan lembaga perbank- dan terakhir Rp 5,4 miliar. an mempunyai komitmen mem- Uang itu dibagikan kepada 52 berikan kredit kepada petani. anggota Komisi IX DPR saat Dikatakannya, saat ini mungkin itu. Menurut Hamka, rata-rata baru satu lembaga keuangan setiap anggota memperoleh Rp yang sudah masuk. “Perbankan 75 juta – Rp 100 juta dalam dalam memberikan kredit masih setiap tahap. Menurut Hamka, Antony terkendala penjaminan. Kami selalu menghubungi dirinya akan mengawal kelompok tani supaya mendapatkan pembi- setiap tahap penyerahan itu. Dia ayaan untuk tanaman nenas,” mengaku tidak mengenal Rusli ataupun Asnar dan Hamka tidak ujarnya. (riq) pernah berhubungan dengan mereka secara langsung. Karena itulah, Anthony berperan permasalahan yang muncul sebagai penghubung pihak BI dan membutuhkan perhatian dengan dirinya. ’’Saya tidak khusus, baik yang berhubungan pernah membuat janji dengan dengan pemondokan maupun mereka (BI, Red),’’ tegasnya. transportasi. ’’Mulai masalah Hamka mengaku telah menesengketa pemondokan, ket- rima empat kali di Hotel Hilton ersediaan air di pemondokan, dan rumah Anthony di Gandaria maupun masalah transportasi,’’ Tengah I Jakarta Selatan. Setiap katanya. penyerahan, Rusli dan Asnar Tahun ini, hanya 28.917 ang- mengambil 10 persen. ’’Kata gota jamaah haji Indonesia yang Pak Anthony, uang itu adalah bisa tinggal di pemondokan di komisi,’’ katanya. Namun, kawasan ring I dengan radius di keterangan Hamka itu seketika bawah 1.400 meter dari Masji- dibantah Antony Zeidra Abidin. dilharam. Sisanya, 168.261 Untuk kali kesekian, kedua terorang tinggal di pemondokan sangka memberikan keterangan di kawasan ring II dengan jarak yang bertolak belakang dan terjauh mencapai 10 kilometer bertentangan terkait mekanisme dari Masjidilharam. Di antara pemondokan yang ditempati jamaah haji Indonesia, ada beberapa yang kurang Sambungan dari halaman 1 layak, termasuk rumah nomor SBY meminta warga Sam711 di Khalidiah. Sebagian pemondokan juga berada di pang dan Bangkalan, meski kawasan permukiman baru sudah menggunakan hak pilih, yang jauh dari Masjidilharam tidak menolak untuk datang ke dan belum memiliki fasilitas TPS guna memberikan suara serta infrastruktur memadai. sekali lagi. ’’Ini demi kepenMisalnya, di daerah Syauqiyah, tingan yang baik dan luas untuk Jawa Timur. Saya berharap Ka’kiah, dan ’Awali. Pemerintah telah berusaha masyarakat di sana bisa sekali menyediakan lebih dari 600 lagi datang untuk memberikan bus untuk memfasilitasi jamaah suaranya,’’ kata SBY. Pemerintah Provinsi Jawa yang ingin menunaikan salat Timur, kata SBY, berkewajiban lima waktu di Masjidilharam. Namun, dalam pelaksanaan- mendukung dan membantu nya, banyak permasalahan yang KPU Jatim dalam penyelenmuncul dalam pengoperasian ggaraan pilkada ulang dan bus-bus itu, sehingga tidak perhitungan ulang. ’’Pastikan semua jamaah bisa menikmati semuanya berjalan lancar,’’ kata fasilitas transportasi ke Masji- ketua dewan pembina Partai Demokrat, partai pengusung dilharam. Masalah yang menghambat Karsa itu. SBY mengingatkan, bulan pengangkutan jamaah, antara lain, jauhnya lokasi terminal depan sudah masuk 2009. Karebus pemondokan dengan pe- na itu, konsentrasi politik sudah mondokan, rasio bus terhadap mengarah ke pemilu legislatif, jumlah anggota jamaah kurang April 2009. ’’Menurut saya, lememadai, kurangnya jumlah bih cepat lebih baik (pencoblopengemudi, dan penumpukan san dan penghitungan ulang), penumpang di Terminal Haram agar tahun depan benar-benar kita sudah fokus untuk pemilu setiap usai salat. (zul/nw) legislatif, kemudian setelah itu untuk pemilu presiden dan wakil presiden,’’ ujarnya. memperjuangkan sebanyak 8 Di bagian lain, anggota DPR hingga 10 UU, di antaranya dari PAN Djoko Susilo menilai mengenai guru bantu, pari- putusan MK berpotensi menimwisata dan perfilman. bulkan kekisruhan baru. Sebab, Kekasih dari Adjie Massaid putusan MK yang memerintaini akan mencalonkan diri lagi hkan pemungutan suara ulang untuk daerah pemilihan Jawa dalam waktu paling lambat 60 Tengah VI, yang meliputi Ka- hari di Bangkalan dan Sampang bupaten Magelang, Kota Ma- berpotensi menabrak UU No gelang, Kabupaten Wonosobo, 12/2008 tentang Pemda. Kabupaten Temanggung dan Menyangkut pengaturan Kabupaten Purworejo. (kpl/ pilkada, jelas dia, disebutkan hen/bun) bahwa sepanjang tahun pemilu,

Kabarnya, korban berutang ratusan juta rupiah kepada Marcella, namun tak kunjung melunasi. Marcella yang memang berkawan dengan Ananda mengadukan hal itu. Lantas, Ananda menawarkan jasa baik untuk menagih ke korban dengan memanfaatkan empat orang kawannya sebagai debt collector. Tawaran Mikola itu pun disambut Marcella. Maka, meluncurlah keempat kawan Nikola untuk menagih utang dengan berbagai cara kepada korban. Beruntung, saat korban menghadapi berbagai bentuk ’’siksaan’’pelaku di kamar Hotel Ibis, korban sempat mengirim pesan singkat melalui ponselnya ke ponsel rekannya yang bernama Chichi. Chichi cepat tanggap dan langsung melaporkan ke aparat Polres Jakpus. Polisi langsung bergerak. Tujuh personel resmob dikirim ke hotel tersebtu dan berhasil mengamankan korban berikut pelakunya ke Polres Jakpus. Ironis. Berdasar keterangan keempat pelaku kepada penyidik, Ananda Mikola-lah yang menyuruh mereka menyekap dan menyiksa korban. Saat itu juga Ananda dicokok polisi dari hotel yang sama, namun berbeda kamar dengan lokasi kejadian.

Hamka Sebut Nama Paskah

11

Kasatreskrim Polres Jakpus Kompol Suwondo Naenggolan saat dihubungi mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) benar di Menara Imperium dan Hotel Ibis. ’’Sekarang kami memeriksa keempat pelaku dan Ananda Mikola. Semua kami periksa secara terpisah agar dapat keterangan yang benar, sekaligus menentukan hubungan antara kejadian, pelaku, dan pembalap itu. Pokoknya semua masih kami dalami,’’ terangnya. Senada dengan Kasatreskrim, Kapolres Jakpus Kombespol Ike Edwin sempat memberikan keterangan kepada wartawan bahwa pihaknya memang memeriksa Ananda. ’’Sementara ini tuduhannya pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat. Tapi, tunggu pemeriksaan penyidik selama 1 x 24 jam. Baru setelah itu kami tentukan tersangka. Soal keterkaitan artis Marcella, nanti kami panggil untuk diperiksa,’’ tuturnya. Ayahanda Ananda, Tinton Suprapto, tadi malam sekitar pukul 20.00 sempat menengok anaknya selama satu jam. Namun, sayang, Tinton tak mau memberikan keterangan secuil pun kepada wartawan. (ind/sis/kim)

penyerahan uang haram dari BI tersebut. Versi Anthony, Hamka datang setelah dihubungi pihak BI, sementara menurut Hamka, dia hanya menerima penyerahan empat kali. Total uang yang diterima Rp 21,6 miliar. Namun, Anthony berkukuh hanya menerima tiga kali. ’’Waktu penyerahan pertama di Hotel Hilton, saya datang. Pak Hamka sudah datang dan saya tidak pernah terima di rumah saya,’’ kata Antony. Dalam sidang kemarin, Hamka juga sempat melontarkan kalimat penyesalan karena telah melakukan tindak pidana korupsi seperti yang dituduhkan jaksa. Tindakan itu, tegas dia, harus dibayar dengan mahal. Gencarnya pemberitaan tentang kasus aliran dana BI telah menyebabkan ibu Hamka diserang stroke. ’’Ibu saya tibatiba kena stroke dan mengalami kelumpuhan otak dan tidak bisa berkomunikasi hingga saat ini,’’ ujar Hamka dengan tangan bergetar. Hamka juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pemilih yang telah mendukungnya untuk duduk sebagai anggota dewan periode 1999-

2004. Anthony juga menyampaikan penyesalan. Akibat terseret kasus yang diduga merugikan keuangan negara Rp 100 miliar ini, Anthony mengaku harus kehilangan kakaknya. ’’Akibat berita ini, kakak saya kaget kena stroke dan seminggu kemudian dia meninggal,’’ tuturnya. Selain itu, Anthony menyesal telah mencoreng nama baik keluarga dan Partai Golkar. ’’Saya juga telah mencoreng masyarakat Jambi,’’ ujar pria yang saat ini menjabat wakil gubernur Jambi tersebut sambil tertunduk. Hamka dan Anthony adalah terdakwa dalam kasus aliran dana BI yang merugikan negara Rp 100 miliar. Menurut audit BPK, uang yang mengalir ke anggota dewan Rp 31,5 miliar. Dalam kasus ini, mantan gubernur BI Burhanuddin Abdullah telah divonis lima tahun penjara. Selain itu, mantan Direktur Hukum BI Oey Hoey Tiong dan Kepala kantor BI Surabaya Rusli Simanjuntak telah dihukum empat tahun penjara. Mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan kini juga sudah ditahan akibat tersangkut kasus tersebut. (zul/iro)

yakni 2009, tidak boleh ada pelaksanaan pilkada di seluruh Indonesia. Menurut Djoko, batas waktu 60 hari itu berarti melampaui Desember 2008. Nah, kalau pemungutan suara ulang itu sampai dijalankan pada Januari 2009, berarti ada UU yang dilanggar. ’’Putusan MK itu menyelesaikan masalah dengan cara menimbulkan masalah. Saya khawatir muncul kediktatoran baru,’’ kritik wakil rakyat dari dapil Jatim 1 (SurabayaSidoarjo) itu. Januari 2009 Instruksi KPU Pusat agar pemungutan suara ulang di Kabupaten Bangkalan dan Sampang dilaksanakan tahun ini, agaknya, sulit dipenuhi KPU Jatim. Mereka menganggap waktu yang paling memungkinkan adalah Januari tahun depan. Banyak faktor yang membuat coblosan ulang di Madura itu tidak bisa dilaksanakan bulan ini. Berbagai faktor itulah yang dibahas pada pertemuan internal anggota KPU Jatim di Jakarta Selasa malam lalu setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Selasa lalu, dalam sidang putusan sengketa pilkada Jatim, MK memerintahkan KPU Jatim menggelar coblosan ulang di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, serta penghitungan ulang suara di Kabupaten Pamekasan. Khusus untuk coblosan ulang di dua kabupaten tersebut, dalam pertemuan internal itu, KPU Jatim memberi ancarancar pada minggu ketiga Januari 2009. Meskipun belum

berani menentukan kepastian tanggal pelaksanaannya, KPU sudah punya beberapa alternatif tanggal yang disiapkan. Penghitungan ulang di Pamekasan ditargetkan berlangsung pada 16-18 Desember. Sedangkan coblosan ulang direncanakan pada 21 Januari. ”Bisa berubah, tapi tetap pada pekan-pekan yang sudah kita buat. Jadwal itu yang kami anggap paling memungkinkan, baik dari segi teknis maupun aturan,” kata anggota KPU Jatim Arief Budiman kemarin. Tentu saja, dengan jadwal tersebut, instruksi KPU pusat agar semua putusan MK digelar sebelum akhir Desember sulit terealisasi. Sebab, KPU Jatim terang-terangan mengaku kesulitan menuruti instruksi itu. Mengapa? Arief menjelaskan beberapa permasalahan. Soal persiapan logistik, misalnya, tidak mungkin prosesnya berlangsung kurang dari satu bulan. Padahal, cukup banyak logistik yang dibutuhkan KPU untuk pelaksanaan coblosan ulang. Persiapan lain juga butuh waktu panjang. Terutama soal koordinasi antar-KPU kabupaten/kota bersama petugas di lapangan, plus sosialisasi kepada warga Bangkalan dan Sampang. Dengan kondisi tersebut, UU 12/2008 tentang perubahan kedua atas UU No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang salah satu poinnya memuat pelaksanaan pilkada harus selesai sebelum 2009, hampir dipastikan tidak bisa dipenuhi. (ris/kum/tom/bay/ pri/kum)

SBY: Lebih Cepat Lebih Baik


Pontianak Post

12

Pontianak Post, Kamis 4 Desember 2008

Selebiriti

SBY-Kalla Resmikan Museum Pak Nas

Dhea Imut

Belajar Pakai Jilbab Sosok artis cilik Dhea Imut, terlihat cantik di tengah kerumunan para artis pendukung konser Menembus Batas 3. Dhea siang itu mengenakan busana muslim dalam bentuk jilbab, nampak terlihat semakin dewasa, meskipun wajah imutnya tidak dapat disembunyikan. Ditanya apakah akan terus mengenakan jilbab? bintang kelahiran Jakarta, 29 Februari 1996 itu mengaku masih belum siap jika harus memakai secara permanen. “Belum siap make tetap, doain aja bisa make kerudung, karena aku sholatnya masih bolong-bolong, nanti kelas 3 SMP aku make kerudung,” ungkapnya. Dhea yang ditemui dalam preskon Konser Menembus Batas 3, di Gedung Menara 165, Jakarta, Kamis (3/12) itu paham betul soal mengapa dirinya harus mengenakan jilbab. Namun disadari untuk hari ini masih belum dapat dijalaninya. “La ini kan udah menjadi tuntutan agama, dunia kan sebentar, gue kan ngejar akhirat,” tegasnya. “Sekarang masih tahap belajar, jadi sebelum menutup aurat, gue pengen menutup hati gue dulu dari hal-hal yang negatif,” tutur pemilik nama asli Claudia Anissa itu. (kpl/wwn/dar)

Sementara Itu

Berkas Jhon Key Cs Masuk PN SURABAYA – Kasus penganiayaan yang melibatkan preman Jakarta John Refra (John Key) dan kawankawan segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Kemarin, berkas tersangka pemotong jari Jemry Refra dan Charles Refra itu diserahkan kepada PN Surabaya oleh jaksa gabungan dari Kejati Maluku, Kejati Jatim, dan Kejari Surabaya. ’’Kami berusaha memenuhi target waktu segera seperti yang diinstruksikan pimpinan. Kini kami tinggal menanti kebijakan dari pengadilan mengenai kapan waktu persidangan,’’ ungkap Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Surabaya Roch. Adi Wibowo. Seperti diberitakan, John Key bersama adiknya, Tito Key, dan dua temannya disangka memotong masing-masing tiga jari tangan kanan Jemry dan Charles, warga Maluku Tenggara, 19 Juli 2008. Akibat perbuatan itu, kedua korban yang masih saudara itu mengalami cacat seumur hidup. Dengan alasan keamanan, sidang kasus tersebut dipindahkan dari Maluku ke Surabaya. Perkara itu melibatkan 14 jaksa penuntut umum gabungan dari Kejati Maluku, Kejati Jatim, dan Kejari Surabaya. (sep)

DUDI ANUNG / RUMGAPRES

MUSIUM NASIONAL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika meresmikan Museum Nasional Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution yang terletak di Jl. Teuku Umar No. 40, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/12) sore.

Kapolri Jamin Aman Enam Jenderal Belum Diperiksa, Bantah Dugaan Bekingi Judi JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri meluruskan sejumlah pemberitaan yang menyebutkan bahwa enam jenderal terlibat beking judi. Kapolri tak menginginkan polemik itu membuat panas organisasi yang dipimpinnya. Kendati belum memeriksa keenam jenderal tersebut, lulusan Akpol angkatan ’74 itu menegaskan tak ada jenderal yang membekingi judi. ’’Ini pernyataan dari Kapolri. Tanggung jawab saya,’’ kata orang nomor satu di Polri itu dalam jumpa pers khusus di Rupatama, Mabes Polri, kemarin (3/12). Acara yang berlangsung lima menit dan tanpa sesi tanya jawab itu tidak biasanya karena digelar khusus untuk menanggapi berita miring soal keterlibatan jenderal dalam praktik judi. Turut hadir, Irwasum Komjen Pol Jusuf Manggabarani dan Kadiv Propam Irjen Pol Alantin Simanjuntak. ’’Kami ini sedang menghadapi tugas berat ke depan, jangan sampai ada berita seperti ini (sehingga)

Bambang Hendarso Danuri

membuat organisasi saya kurang baik. Karena itu, tolong, jangan dipelintir teman-teman (wartawan) seolah-olah karena (enam jenderal itu) terlibat judi sehingga harus dipecat,’’ katanya. Mantan Kabareskrim itu menambahkan, keenam jenderal tersebut hanya dikenai sanksi manajerial dalam bentuk teguran. Tak lebih. Seperti diberitakan (Jawa Pos, 2/12), enam jenderal terkena getah buntut dari terbongkarnya gembong judi toto gelap Atjin oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko pada 23 Oktober lalu. Pengungkapan kasus Atjin itu melebar. Sebab, dari hasil pemeriksaan, tersangka beroperasi sejak 2001. Padahal, sejak

Agustus 2005, mantan Kapolri Jenderal (pur) Sutanto telah mencanangkan gerakan antijudi yang kini dilanjutkan Bambang Hendarso. Muncul pertanyaan, mengapa selama ini Atjin tidak tersentuh. Dari situlah, enam jenderal yang pernah menjabat Kapolda dan Wakapolda Riau hendak dimintai pertanggungjawaban manajerial. Sebab, sebagai pimpinan, mereka tak bisa beralasan tidak mengetahui judi Atjin yang dinilai kasatmata itu. Keenam jenderal itu, antara lain, Irjen Pol Sutjiptadi yang sekarang menjabat gubernur Akpol, Irjen Pol Ito Sumardi yang kini Kapolda Sumsel, dan Brigjen Pol S. Damanhuri yang menjadi Widyaiswara Sespim Polri. ’’Sekali lagi, mereka tidak membekingi. Mereka tidak terlibat. Tolong, jangan digulirkan seolah-olah ada jenderal yang terlibat,’’ tambah Kapolri. Dari informasi yang dikumpukan koran ini, kondisi internal Polri saat ini sedang ’’bergoyang’’ setelah nama-nama jenderal itu mencuat. Apalagi, bukan hanya enam jenderal itu yang ditindak gara-gara Atjin. Tapi, 60 perwira menengah (di antaranya, 15 kombespol, 26 AKBP, 5 kompol) dan 46 perwira u Ke Halaman 7 kolom 5

JAKARTA - Kediaman keluarga almarhum Jenderal Besar A.H. Nasution di Jalan Teuku Umar 40, Jakarta, kini dijadikan museum nasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin meresmikan museum pahlawan revolusi itu. Pembangunan Museum Nasional Nasution itu merupakan keinginan istri A.H. Nasution, Johana Sunarti. Perempuan kelahiran Surabaya, 1 November 1923, itu ingin membuat prasasti kehidupan Nasution. Peresmian museum tersebut bertepatan dengan hari lahir A.H. Nasution. Barangbarang yang tersimpan di museum itu adalah koleksi pribadi seperti buku-buku, foto-foto, senjata, pakaian, alat rumah tangga, dan lainlain. Piagam penghargaan juga terpampang di museum tersebut. u Ke Halaman 7 kolom 5

Kejagung Gandeng Audit BPKP JAKARTA - Kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Depkum HAM dihitung ulang. Kejaksaan Agung telah berkoordinasi dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) untuk mengetahui persis jumlah uang yang seharusnya masuk ke kas negara itu. ’’Kami baru berkoordinasi dengan BPKP untuk mengaudit,’’ kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Marwan Effendy di Kejagung kemarin (3/12). Audit BPKP itu dilakukan jika dana fee akses dimasukkan ke penerimaan negara bukan pajak (PNBP). ’’Kalau masuk kategori PNBP, berapa sebenarnya kerugian negara,’’ sambungnya. Audit BPKP terhadap sistem layanan online yang berlaku sejak 2001 itu merupakan kali kedua dilakukan. Sebelumnya, hasil audit BPKP pada awal 2003 menunjukkan adanya Rp 81 miliar yang tidak masuk kas negara sebagai PNBP. Temuan BPKP itu pula yang menjadi salah satu alasan Kejagung menyidik kasus penyimpangan sisminbakum. Seperti diwartakan, dalam layanan sisminbakum, setiap permohonan yang diajukan notaris dikenai pungutan Rp 1,35 juta. Namun, di antara jumlah itu, hanya Rp 200 ribu yang masuk ke kas negara. Total biaya akses masuk ke rekening PT Sarana Rekatama Dinamika, rekanan Depkum HAM, dan Koperasi Pengayoman dengan pembagian 90:10 persen. Akibatnya, negara diduga dirugikan Rp 400 miliar. Marwan menjelaskan, saat ini layanan sisminbakum tetap berjalan meski kejaksaan telah menyita alat-alat yang digunakan dalam layanan online itu. ’’(Layanan) tetap berjalan, tapi sudah tidak ditangani PT SRD lagi. Ada tim khusus,’’ terang mantan u Ke Halaman 7 kolom 1

TNI-Polri Matangkan Kontra Teror Belajar dari Tragedi Mumbai

TOMY C. GUTOMO / JPNN

DIPANGGIL SBY: Nirwan Bakrie usai dipanggil Presiden SBY di kantor presiden Rabu (3/12) berkaitan kasus Lapindo.

Sepakat Dicicil Rp 30 Juta per Bulan Pembayaran Ganti Rugi 80 persen Korban Lapindo JAKARTA -- Polemik pembayaran ganti rugi bagi korban semburan lumpur Lapindo akhirnya menghasilkan kompromi. Korban Lapindo akhirnya sepakat menerima kekurangan pembayaran 80 persen ganti rugi secara dicicil. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin memerintahkan Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, dan menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro untuk memediatori negosiasi antara PT Lapindo dengan korban lumpur Sidoarjo.

Pertemuan yang digelar hampir lima jam di gedung setneg itu berlangsung alot. Perdebatan itu akhirnya menghasilkan rumusan yang disepakati kedua pihak. Menteri Pu Djoko Kirmanto menjelaskan, kedua pihak sepakat bahwa pembayaran ganti rugi 80 persen dicicil Rp 30 juta setiap bulannya, sampai lunas. Jatuh tempo pembayaran 80 persen bervariasi. Ada yang Desember, Januari, Februari, Maret, atau April. ‘’bersamaan dengan pembayaran Rp 30 juta tahap pertama akan ditambahi Rp 2,5 juta untuk kontrak rumah,’’ kata Djoko Kirmanto saat konferensi pers di kantor presiden tadi malam (3/12). Atas keputusan tersebut, kata Djoko, semua pihak harus menerima. ‘’Presiden meminta semua pihak harus u Ke Halaman 7 kolom 5

JAKARTA – Rencana gandeng tangan antara TNI dan Polri dalam kontra teror terus dimatangkan. Isu tersebut juga kembali dibicarakan dalam kunjungan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan KSAD Jenderal Agustadi S.P. ke Mabes Polri kemarin (3/12). Dalam pertemuan tertutup itu, hadir Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan Kadensus 88/Antiteror Polri Brigjen Pol Surya Dharma. Selama ini, kontra te ror berada di pundak Densus 88/Antiteror. Sejak itu seluruh aksi teror di negeri ini berhasil diungkap. Bahkan, kini para pelaku teror bisa digulung sebelum beraksi, seperti di Palembang dan Plumpang, Jakarta Utara. Namun, di beberapa negara, tentara lebih dominan daripada polisi dalam kontra teror. Misalnya di Pakistan dan National Security Guard di India dalam penanganan teroris di Mumbai. ”Sebenarnya, ini kunjungan balasan panglima TNI ke Kapolri. Tapi, soal persiapan (kontra teror, mengantisipasi, Red) seperti di Mumbai juga dibicarakan,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira di Mabes Polri kemarin. Dua institusi itu sepakat untuk mengadakan geladi posko. Yaitu, simulasi penanganan kerusuhan akibat aksi teror.Geladi posko tersebut akan diselenggarakan dua kali dan direncanakan dalam bulan ini juga. Yang pertama belum melibatkan personel dan yang kedua baru melibatkan personel. Irwasum Polri Komjen Pol Jusuf Manggabarani mengatakan, penjuru kontra teror tetap ada di pundak polisi. ”Tentara hanya bersinergi dalam kondisi tertentu. Seperti kasus penyanderaan presiden dan pembajakan pesawat, misalnya,” ujar Jusuf. Sesuai dengan TAP MPR No VII/MPR/2000, polisi berfungsi dalam keamanan dan TNI soal pertahanan. (naz/oki)

Hitung Ulang Kerugian Negara dalam Sisminbakum


LFP

Pontianak Post l

13

Kamis 4 Desember 2008

Data Diri Nama : Juan Román Riquelme Lahir : San Fernando, 24 Juni 1978 Tinggi : 182 cm Posisi main : Gelandang serang Caps : 50 laga/17 gol Karir Boca Juniors : 1996-2002 Barcelona : 2002-2003 Villarreal : 2003-2007 Boca Juniors (pinjaman) 2007 Boca Junior : 2008-…..

AFP PHOTO/Alejandro Pagni

agenda

selebrasi: Playmaker Boca Junior Juan Roman Riquelme mengacungkan telunjuknya ke arah penonton dalam pertanding melawan Racing Club di La Bombonera, Buenos Aires (30/11) lalu (kiri). Riquelme mengucapkan kata-kata ke arah penonton (atas). Riquelme dan kawan-kawannya merayakan kemenangan.

PIALA UEFA Jumat, 5 Desember (dini hari WIB) Grup E Heerenveen v Braga Wolfsburg v Portsmouth Grup F Aston Villa Slavia Praha

v Zilina v Hamburg SV

Grup G FC Copenhagen Valencia

v Rosenborg v Brugge

Grup H Lech Poznan Nancy

v Deportivo Coruna v CSKA Moscow

REMIER LEAGUE INGGRIS Sabtu, 6 Desember Fulham v Arsenal v Blackburn v Bolton Wanderers v Hull City v Newcastle United v

Manchester City Wigan Athletic Liverpool Chelsea Middlesbrough Stoke City

Minggu, 7 Desember (dini hari WIB) Manchester United v Sunderland Minggu, 7 Desember West Bromwich v Portsmouth Everton v Aston Villa Selasa, 9 Desember (dini hari WIB) West Ham United v Tottenham Hotspur LIGA PRIMERA SPANYOL Minggu, 7 Desember (dini hari WIB) Sporting Gijon v Atletico Madrid Villarreal v Getafe Barcelona v Valencia Minggu, 7 Desember Deportivo La Coruna v Malaga Numancia v Almeria Osasuna v Real Valladolid Racing Santander v Athletic Bilbao Real Mallorca v Recreativo Huelva Senin, 8 Desember (dini hari WIB) Real Betis v Espanyol Real Madrid v Sevilla LIGA ITALIA SERIE A Minggu, 7 Desember (dini hari WIB) Chievo Verona v AS Roma Lazio v Inter Milan Minggu, 7 Desember AC Milan v Catania Atalanta Bergamo v Udinese Cagliari v Palermo Lecce v Juventus Napoli v Siena Reggina v Bologna Torino v Fiorentina Senin, 8 Desember (dini hari WIB) Sampdoria v Genoa BURSA (Versi Asian Handicap) Heerenveen v Braga 0 : 1/4 Wolfsburg v Portsmouth 0 : 1/2 Aston Villa v Zilina 0 : 1 1/2 Slavia Praha v Hamburg SV 0:0 FC Copenhagen v Rosenborg 0: 1/2 Valencia v Brugge 0 : 1 1/4 Lech Poznan v Deportivo 1/4 : 0 Nancy v CSKA Moscow 0 : 1/2

Karena Selebrasi Gol

ANCAMAN PENJARA

Liga Apertura Argentina tinggal menyisakan beberapa laga lagi. Dengan begitu, saat ini adalah masa-masa kritis dalam perburuan poin penentu jawara. Boca Juniors berada di barisan terdepan dalam perburuan gelar. Semua itu tidak lepas dari kemenangan 2-1 Boca atas Racing Club, Minggu (30/11) lalu di Stadion Bombonera. Hasil positif itu membawa Boca ke peringkat pertama klasemen Liga Argentina dengan 35 poin dari 17 pertandingan. Boca sendiri tinggal menyisakan dua laga di kompetisi. Ini adalah saat-saat kritis dan menegangkan bagi

tim besutan Carlos Ischia itu. Di saat seperti ini, justru playmaker andalan mereka, Riquelme terancam hukuman penjara. Dia dituding menghasut suporter yang berdampak pada keributan. ”Pada dasarnya dia melakukan dua pelanggaran sekaligus. Yang pertama, dia berusaha merusak suasana pertandingan dan mencoba menghasut penonton,” ungkap Luis Cevasco, seorang jaksa, seperti dikutip Reuters. ”Kami akan berusaha untuk mencari tahu apa motivasinya melakukan gerakan tubuh yang provokatif seperti itu,” kata dia. Cevasco menambahkan, kalau ter-

bukti melakukan pelanggaran yang dituduhkan, Riquelme terancam penjara selama 10 hari. Mereka menggunakan rekaman dari stasiun televisi untuk mempelajari insiden itu. Tingkah laku seperti apa yang membuat mantan pemain Barcelona dan Villarreal itu terancam hukuman. Ternyata, semuanya bermula dari selebrasi gol berlebihan yang dilakukannya saat mencetak gol kemenangan atas Racing. Riquelme yang dalam beberapa kesempatan di laga itu kerap menerima cemooh dari penonton, melakukan tindakan yang provokatif usai mence-tak

gol kedua bagi timnya. Setelah menjebol gawang Racing pada menit ke-60, dia berlari sekitar 50 meter ke arah tribun penonton yang kerap mengejeknya. Bukan hanya melakukan selebrasi di depan tribun itu, dia tampak emosional dan sempat mengacungkan jari tengahnya ke arah suporter. Dampaknya, suporter yang berada di tribun tersebut terpancing emosinya dan berdesakan berupaya untuk menyerang Riquelme. Sebe-lumnya, Riquelme juga mencetak gol pertama bagi Boca ke gawang Racing melalui titik putih penalti. Sebelum mengeksekusi penalti pada menit ke40, dia sempat diganggu kiper Racing

Pablo Migliori, tapi Riquelme tetap kalem. Terkait insiden itu, Riquelme yang pernah mengalami masa buruk di Barcelona saat masih dilatih Louis van Gaal, merasa tidak ada yang salah dari tindakannya. ”Saya tidak melakukan hal yang buruk. Saya hanya merayakan saat tim saya mencetak gol,” katanya. Dia justru membalas dengan sebuah pernyataan yang lebih pedas. ”Mereka adalah orang yang masuk ke dalam stadion dengan membayar dan apakah karena itu mereka berpikir bisa menghina kami selama dua jam,” rutuk Riquelme. (ham)

Klaas-Jan Huntelaar, Bomber Baru Real Madrid

Tidak Mau Disamakan dengan Ruud van Nistelrooy Real Madrid resmi mendapatkan bomber baru Ruud van Nistelrooy. Dia adalah striker muda timnas Belanda, Klaas-Jan Huntelaar. Pemain 25 tahun diproyeksikan mengisi posisi kompatriotnya, Ruud van Nistelrooy.

Persoalan krisis pemain depan Real Madrid mendapat solusi. Mulai Januari mendatang, lini depan juara Liga Primera 31 kali itu akan diisi Klaas-Jan Huntelaar. Pemain yang tiga musim terakhir bermain untuk Ajax Amsterdam itu didatangkan ke Santiago Bernabeu dengan transfer senilai 20 juta Euro. Tapi jumlah itu bisa naik menjadi 27 juta Euro karena ada klausul tambahan yang didasarkan atas penampilan dan prestasi pemain yang dijuluki ‘The Hunter’ selama berbaju Madrid. Huntelaar dikontrak dengan durasi lima musim ( hingga 2013). Huntelaar sebetulnya hanyalah salah satu dari sederet pemain yang diincar El Real untuk mengatasi persoalan krisis pemain yang dialami El

AFP PHOTO - ANP - KOEN VAN WEEL

Real. Sebelumnya ada nama Hernan Crespo ( Inter Milan), Carlos Tevez ( Manchester United), Andrey Arshavin ( Zenit Petersburg), hingga Amr Zaki ( Wigan Athletic). Tidak salah jika akhirnya El Real menjatuhkan pilihan kepada The Hunter. Meski masih muda, keganasan bomber 1,86 meter itu tidak diragukan lagi. Performa Huntelaar mulai banyak menyita perhatian saat ini dia bermain untuk tim divisi I Liga Belanda, AAGOV (2003-2004/pinjaman dari PS Eindhoven). Saat itu dia mencetak

26 gol dari 35 kali bermain. Di awal musim 2004. Huntelaar dilepas Eindhoven ke SC Heerenveen dengan uang transfer hanya 100 ribu Euro. Hanya dalam 46 kali bermain, The Hunter membukukan 34 gol. Performa luar biasa Huntelaar itu pun membuat raksasa Belanda, Ajax Amsterdam kepincut. Heerneveen mendapat keuntungan luar biasa saat melepas Huntelaar. Bayangkan, jika saat membeli dari Eindhoven Huntelaar hanya dibanderol 100 ribu Euro, tapi ketika dijual ke Ajax di awal musim

Nama : Klaas-Jan Huntelaar Tanggal lahir : 12 Agustus 1983 Kota kelahiran : Voor-Drempt, Belanda Tinggi : 1,86 meter Posisi bermain : Striker Klub saat ini : Ajax Amsterdam Karir klub Junior 1988–1994 : v.v. H. en K 1994–2000 : De Graafschap 2000–2002 : PSV Eindhoven Senior 2002–2004 : PSV Eindhoven (1 kali main, 0 gol) 2003 : De Graafschap (pinjaman, 9 kali main, 0 gol) 2003–2004 : AGOVV (pinjaman, 35 kali main, 26 gol) 2004–2005 : SC Heerenveen (46 kali main, 34 gol) 2005– : Ajax Amsterdam ( 90 kali main, 75 gol) Timnas Belanda 2004-2006 : U-21 ( 22 kali main, 18 gol) 2006- : Timnas senior ( 18 kali main, 10 gol)

2005, harga pemain yang di level

junior bergabung dengan v.v. H. en K, De Graafschap, PSV Eindhoven itu melambung menjadi 9 juta Euro.Di ajax performa Huntelaar semakin menanjak. Top scorer Piala Eropa U-21 tahun 2006 ( empat gol) itu berperan besar membawa Ajax meraih trofi Eredivisie dua musim beruntun ( 2005/2006 dan 2006/2007). Bersama Ajax, Huntelaar juga meraih gelar individu sebagai top scorer Eredivisie musim 2005/06 ( 21 gol) dan 2007/2008 ( 33 gol). Pada musim 2005/2006, dia juga dinobatkan sebagai pemain paling berbakat Eredivisie. Catatan cemerlang itu membuat Real Madrid tidak ragu mendatangkan Huntelaar ke Santiago Bernabeu dengan harga tinggi. “Kami ingin membantu memecahkan masalah penyerang buat pelatih Bernd Schuster. Kami memutuskan untuk menggaet Huntelaar karena dia pencetak gol yang hebat,” kata Predrag Mijatovi, direktur olahraga Real Madrid seperti dilansir Associated Press. (ali)


Pontianak Post

14

Trezegol Ingin ke Timnas Lagi

Data dan Fakta

Piala UEFA KLASEMEN SEMENTARA Grup A 1. Manchester City 2 2 0 0 5-2 6* 2. Schalke 04 3 1 1 1 4-4 4 3. FC Twente 2 1 0 1 3-3 3 4. Racing Santander 3 0 2 1 3-4 2 5. PSG 2 0 1 1 3-5 GRUP B 1. Galatasaray 3 2 0 1 3-1 6 2. Metalist Kharkiv 2 1 1 0 1-0 4 3. Olympiakos 2 1 0 1 5-2 3 4. Hertha Berlin 2 0 2 0 1-1 2 5. Benfica 3 0 1 2 2-8 1 GRUP C KLASEMEN SEMENTARA 1. Standard Liege 2 2 0 0 2-0 6 2. Sampdoria 2 1 1 0 3-2 4 3. VfB Stuttgart 3 1 1 1 3-3 4 4. Sevilla 2 1 0 1 2-1 3 5. Partizan Belgrade 3 0 0 3 1-5 0** GRUP D 1. Tottenham Hotspur 3 2 0 1 5-2 6 2. Udinese 2 2 0 0 4-1 6 3. Spartak Moscow 2 1 0 1 2-2 3 4. Dinamo Zagreb 3 1 0 2 3-7 3 5. NEC Nijmegen 2 0 0 2 2-4 0 GRUP E KLASEMEN SEMENTARA 1. AC Milan 3 2 1 0 6-3 7* 2. VfL Wolfsburg 2 2 0 0 8-3 6 3. Sporting Braga 3 1 0 2 5-4 3 4. Portsmouth 2 0 1 1 2-5 1 5. SC Heerenveen 2 0 0 2 2-8 0 GRUP F KLASEMEN SEMENTARA 1. Aston Villa 2 2 0 0 3-1 6 2. Ajax Amsterdam 3 2 0 1 3-2 6 3. Hamburg SV 2 1 0 1 2-2 3 4. Slavia Praha 2 0 1 1 0-1 1 5. Zilina 3 0 1 2 1-3 1 GRUP G 1. St Etienne 3 2 1 0 7-2 7* 2. Valencia 2 1 1 0 5-1 4 3. Club Brugge 2 0 2 0 1-1 1 4. FC Copenhagen 2 0 1 1 2-4 1 5. Rosenborg 3 0 1 2 0-7 1 GRUP H 1. CSKA Moskow 3 3 0 0 8-2 6* 2. AS Nancy 2 1 1 0 5-2 4 3. DeportivoLa Coruna 2 1 0 1 3-3 3 4. Lech Poznan 2 0 1 1 3-4 1 5. Feyenoord Rotterdam 3 0 0 3 1-9 0** KETERANGAN : *Lolos ke babak 32 besar, **Tersingkir CATATAN : Setiap tim bermain dua kali home dan dua kali away. Tiga tim terbaik setiap grup (24 tim) akan bergabung dengan delapan tim peringkat ketiga kualifikasi Liga Champions di 32 besar.

Kamis 4 Desember 2008

AFP PHOTO/ANDREW YATES

CETAK GOL: Gelandang Burnley Kevin McDonald (kanan) mencetak gol ke gawang Arsenal.

2 Burnley v Arsenal 0

(Perempat Final)

DASAR ANAK MUDA BURNLEY – Arsenal antiklimaks. Minggu lalu (30/11), Arsenal dipuji habishabisan di Premier League usai mengalahkan Chelsea 2-1 di Stamford Bridge. Tapi, hanya selang tiga hari atau kemarin dini hari WIB (3/12), klub berjuluk The Gunners itu tampil memble di ajang Piala Carling. Arsenal harus mengakui keunggulan Burnley 0-2 (0-1) di babak perempat final di Stadion Turf Moor. Gol tuan rumah diborong Kevin McDonald pada menit keenam dan menit ke-57. Dua gol McDonald seolah melengkapi pekan bahagia gelandang 20 tahun asal Skotlandia itu setelah mencetak gol perdana bagi The Clarets –- julukan Burnley -- di ajang Championship (Divisi 1 Liga Inggris) Sabtu lalu (29/11). Sukses Burnley melaju ke semifinal diikuti klub Championship lainnya, Derby County, yang mengalahkan klub Premier League Stoke City 1-0 (0-0) di Stadion Britannia. Gol kemenangan Derby dicetak via eksekusi penalti Nathan Ellington di pengujung pertandingan. Terkait kekalahan Arsenal, memang dalam laga kemarin klub asal London Utara

itu hanya menurunkan tim lapis kedua alias barisan pemain mudanya di Piala Carling. Tapi, tetap saja kekalahan itu atas nama Arsenal. Apalagi The Gunners seolah tidak belajar dari pengalaman karena Burnley sudah memakan korban klub Premier League di babak sebelumnya. Mulai dari Fulham di putaran ketiga hingga klub raksasa macam Chelsea di babak 16 besar. Pelatih Arsenal Arsene Wenger harus membayar mahal konsekuensi memainkan anak-anak mudanya. Lantas, apa tanggapan Wenger atas kekalahan tersebut ? “Tim kami hanya anak-anak muda yang butuh pelajaran dan saya senang mereka mendapatkan pelajaran berharga di even ini (Piala Carling, Red),” ungkapnya dengan enteng usai pertandingan kepada Sky Sports. “Banyak para pemain muda kami yang baru merasakan atmosfer pertandingan yang ketat dan menuntut mereka tidak melakukan banyak kesalahan. Jadi, kami tetap menyikapinya dengan positif,” sambung pelatih asal Prancis itu. Wenger menyatakan jika permainan tim mudanya sedikit berbeda dibandingkan saat menghajar Sheffield United 6-0 di putaran

ketiga dan menekuk Wigan Athletic 3-0 di babak 16 besar. Tak lain buruknya finishing touch alias penyelesaian akhir lini depan The Gunners. “Ada sekitar enam kesempatan pemain kami berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Tapi, tak satu pun menghasilkan gol. Menghadapi tim seperti Burnley, kami tak boleh menyia-nyiakan peluang semacam itu,” tutur pelatih berjuluk The Professor tersebut. (dns) SUSUNAN PEMAIN BURNLEY : 12-Brian Jensen (g); 4-Michael Duff, 5-Clarke Carlisle, 5-Steven Caldwell©, Stephen Jordan; 2-Graham Alexander, 7-Kevin McDonald/8-Joey Gudjonsson (61’), 16-Chris McCann, 33-Chris Eagles. 10-Martin Paterson/9Ade Akinbiyi (74’), 20-Robbie Blake/11-Wade Elliott (77’) ARSENAL: 21-Lukas Fabianski (g); 41-Gavin Hoyte, 18-Mikael Silvestre©, 48-Paul Rodgers/42Henri Lansbury (46’), 40-Kieran Gibbs; 16Aaron Ramsey, 47-Mark Randall/28-Amaury Bischoff (72’), 43-Fran Merida Perez, 19-Jack Wilshere/50-Jay Simpson (63’); 26-Niklas Bendtner, 12-Carlos Vela

PARIS - Juli lalu, dengan emosional David Trezeguet menyatakan mundur dari timnas. Dia kecewa berat dengan pelatih Raymond Domenech yang tidak memanggilnya kedalam skuad Prancis yang disiapkan berlaga di Piala Eropa 2008. Padahal, saat itu performa pemain yang dijuluki dengan Trezegol itu sedang cemerlang. Trezegol menjadi runner up top scorer Serie A dengan 20 gol. Saat itu Trezegol menegaskan, selagi timnas masih ditangani Domenech dirinya tidak akan sudi bermain untuk Les Bleus ( julukan timnas Prancis). Tapi lima bulan berlalu, bomber 31 tahun itu menjilat ludahnya sendiri. Kemarin saat wawancara dengan harian olahraga Prancis, L’Equipe, Trezegol menyatakan masih berambisi untuk memperkuat timnas. “Sata tidak ingin mengakhiri karir di timnas,” kata Trezeguet seperti dilansir Reuters. “Sekarang saya rasa Piala Dunia 2010 bisa jadi target bagi saya. Saya tidak akan melupakan itu. Saya selalu merindukan bermain bersama Les Bleus dan sampai saat ini saya masih merindukannya,” sambung pemain dengan caps 71 kali dengan 34 gol itu. Mengenai Domenech yang dimusuhinya, Trezegoat menyatakan tidak lagi memikirkannya. “Saya tidak menciptakan kondisi ini. Jika Domenech berpikir Trezeguet bisa membantu tim, kita akan lihat nanti,” beber Trezeguet. Pemain yang diisukan bakal dilepas Juventus ini mengklaim bahwa Agustus lalu, asisten pelatih baru timnas Prancis, Alain Bpghossian meneleponnya dan mengatakan bahwa dirinya dan Karim Benzema akan menjadi duete maut penyerang Les Bleus. “Saya akan mencoba untuk bicara dengan Domenech,” ungkap Trezegol. (ali) Trezeguet


cmyk

Pontianak Post

15

l Kamis 4 Desember 2008

n Ikuti Piala Naga Singkawang

Jumbo Tak Berani Pasang Target +

PONTIANAK-Salah satu klub sepak bola yang mewakili Kota Pontianak di kejuaraan sepak bola Piala Naga di Kota Singkawang, PS Jumbo, mengaku siap bersaing dengan klub daerah lain. “Tak ada persiapan khusus. Menjelang keikutsertaan di kejuaraan tersebut kami baru lima kali latihan bersama,” ungkap Kapten PS Jumbo, Adi Thamrin kepada wartawan di stadion SSA Pontianak, kemarin. Makanya, kata Adi, meskipun tidak memiliki persiapan khusus, PS Jumbo memastikan diri siap bersaing dengan tim lainnya. Apalagi, PS Jumbo diperkuat oleh beberapa mantan pemain Persipon Pontianak diantaranya, M. Ikhsan penjaga gawang, Adi Thamrin pemain lini belakang dan Novi Indra (Tevezs) yang memperkuat lini depan. “Kami siap bersaing, namun jika ditanya target kami belum berani

+

Adi Thamrin

memasang target maksimal. Yang jelas kami akan berjuang semaksimal mungkin,” tutur Adi. Meskipun klubnya diperkuat beberapa pemain pilar, lanjut Adi, namun dirinya mengaku tetap

mewaspadai klub-klub lainnya, seperti Porti yang merupakan juara bertahan Piala Naga. Selain itu, klub Sambas, tuan rumah Singkawang, termasuk Sintang juga memiliki kualitas permainan yang sangat baik. “Semua lawan tetap tidak akan kami anggap remeh karena mereka tentu juga memiliki persiapan yang lebih baik dari kami. Mengingat kejuaraan ini, merupakan kompetisi antar klub terbesar se-Kalbar yang memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah,” ujarnya. PS Jumbo berhak mewakili Kota Pontianak untuk mengikuti kejuraan ini karena berhasil menjadi juara pada kompetisi sepak bola antar klub se-Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Selain PS Jumbo, Kota Pontianak juga diwakili PS Porti yang menyandang predikat juara bertahan Piala Naga.(bdi)

Danrem Serius di Forki Banyak yang meragukan kesungguhan Danrem 121/ABW, Kolonel Inf Nukman Kosadi untuk maju menjadi Ketua Forki. Tapi opini itu terbantahkan setelah beberapa pekan kepengurusan terbentuk. Danrem terlihat total untuk membenahi induk organisasi karate di Kalbar. “Kita tak perlu bicara yang penting kerja. Itu yang terpenting demi kemajuan organisasi ini,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin. Meskipun terlihat capek usai menghadap Sekjen Forki Drs Hendardi Soepandji di Jakarta, Danrem langsung menyempatkan diri melepas kontingen karate Kalbar yang akan berlaga di Piala KASAD IX. Menurutnya, kedatangan dia ke Hotel Kartika malam itu, meskipun sebentar tentunya akan memberikan motivasi bagi 12 atlet yang akan berlaga di kejuaraan tersebut. “Mudah-mudahan anak-anak lebih bersemangat,” kata dia.

Nukman Kosadi

Tak hanya itu, Danrem juga akan memberikan support moral bagi pertarungan karateka Kalbar di Jakarta 3-7 Desember mendatang. “Saya ingin melihat langsung anak-anak bertanding. Mudah-mudahan mereka lebih termotivasi untuk meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah

ini,” ungkapnya. Perihal pembangunan Dojo yang merupakan janji moral bagi Ketua Forki periode ini, Danrem mengatakan, masalah tersebut sedang dibahas saat ini dengan beberapa pengurus. Menurutnya, jika KONI ataupun Gubernur Kalbar tidak memberikan lahan bagi pembangunan Dojo di wilayah tanah KONI komplek GOR Pangsuma, Danrem sendiri akan membangun Dojo di tanah miliknya. “Jika tidak ada lahan di GOR saya punya tanah sendiri. Pembangunan akan dilakukan secara swadaya,” ujar Danrem. Nukman Kosadi juga mengatakan akan terus menggenjot prestasi karateka daerah ini. Dia berharap seiring pembenahan tubuh Forki, prestasi karateka Kalbar juga mengalami peningkatan yang signifikan. “Itu tentunya tak semata harapan saya, tapi harapan seluruh insan karate daerah ini,” tandasnya. (bdi)

+

+

cmyk


16 Pontianak Post - Kamis 4 Desember 2008 Riska Nazila merasa

D id You Know

beruntung punya ortu yang pengertian. Saat ada masalah baik sekolah, pertemanan, maupun masalah lain, Riska bisa sharing dengan ortunya, terutama sang Bunda. Adalah saat makan malam, waktu yang paling sering ia gunakan buat sekadar meminta masukan. Di meja makan, semua bisa berkumpul dan berbagi cerita.

Sarana Jalani Keakraban

Tradisi makan bareng sekeluarga merupakan salah satu cara komunikasi yang efektif. Hal itu dapat menumbuhkan kepercayaan dan keterbukaan antaranggota keluarga. Setelah ortu sibuk bekerja dan anak-anak juga sibuk dengan sekolah, makan bareng dapat membantu mengembalikan keakraban dalam keluarga. Kegiatan makan bersama sekeluarga itu bisa dilakukan di rumah saja atau di luar rumah. Sebab, yang lebih penting adalah kebersamaannya. Dalam kesempatan tersebut, anak bisa menceritakan masalahnya, dan orang tua bisa memberikan nasihatnya. Selain itu, kegiatan tersebut bisa dijadikan sarana pendidikan moral. (*/det)

Riska Nazila

Cowok Cewek

28 47

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

43 32

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

44 23 8

Jumlah responden 75 orang

CUAP-CUAP NASKAH + FOTO: heriyanto

Kanisius Franata

Siswa TBK Aku khan tinggal di Asrama, jadi sekarang jarang banget bisa kumpul makan bareng keluarga. Paling kalau aku pulang ke rumah. Kadang kangen juga bisa makan bareng gitu…

Vera Digda

Siswi SMA 1 Sei. Raya Aku jarang makan bareng, nggak terbiasa sih. Lagian semua pada sibuk masingmasing. Kalau ada momen tertentu seperti ada acara di rumah, baru deh kita kumpul dan makan bersama sekeluarga.

Yohana

Siswa SMA Gembala Baik Jarang banget sih di rumahku bisa makan bareng seluruh keluarga. Soalnya masing-masing sibuk. Jadi susah deh ngatur waktu buat makan bareng gitu. Kalau makan ya sendiri-sendiri.

Pelajar Berprestasi

mengeluarkan pikiran. “Di rumah emang dibiasakan untuk terbuka. Kalau ada masalah ya diomongin dan kemudian diberi masukan. Masalah yang kita punya nggak jadi beban sendiri,” ujar gadis berkulit putih ini. Trus apa aja yang jadi topik pembicaraan? “Di meja makan ya semua bisa jadi bahan obrolan, tapi yang paling sering sih masalah sekolah. Misalnya aja hari itu dapat nilai rendah atau ada masalah sama si A ato Si B, Rista suka cerita. Ortuku biasa suka ngasih masukan. Gimana supaya masalahnya selesai,” ujar putri kedua dari tiga bersaudara ini. Menurut Riska, waktu malam adalah waktu yang paling tepat buat kumpul bareng keluarga. “Kalau

siang sulit banget bisa kumpul semua, masing-masing punya kesibukan. Aku sekolah, ibu ngajar dan ayah di kampus. Sempatnya ya malam hari, terutama saat makan malam. Waktunya longgar dan kita bisa lebih santai,” ujar penyuka tari ini. Kalo suasananya cair, akan enak pula buat cerita masalah yang dihadapi hari itu. Ortu juga enak buat ngasih masukan. Nggak tegang karena sambil bercanda. Pokoke dibuat sesantai mungkin. Situasi yang dibangun dari meja makan ini terbukti efektif menjaga keakraban antar anggota keluarga. “Di rumah tuh nggak ada saling tertutup. Kita dekat satu sama lain,” kata siswi yang beberapa kali meraih 5 besar di sekolahnya. **

Share

By : Heriyanto

Profil Responden JENIS KELAMIN

Berbagi Masalah di Meja Makan

Di keluarga Riska, keakraban antar anggota keluarga selalu dijaga. Momen yang sering dimanfaatkan buat sharing dan berbagi

cerita adalah saat makan malam. Boleh dibilang, makan malam jadi ajang diskusi buat keluarga ini. Di meja makan, semua bebas

Selera Tergantung Materi Obrolan YANG namanya barengbareng, biasanya banyak ketiban enaknya. Nggak terkecuali ama makan bareng keluarga. Apalagi kalo makannya nggak hanya sekedar di rumah, tapi pindah ke rumah makan atau restoran yang nyediain menu beragam lengkap. Sudahlah bisa kumpul bareng, bebas memilih menu, perut kenyang dan gratis pula dibayarin, aaah…. nikmatnya! Tapi itu kalo sambil makan nggak direcokin ama omelan ortu loh. Beda kalo pas lagi asyik ngunyah, ortu lalu ngomelin soal nilai raport kamu yang ‘terbakar’ ihiks… ihiks… Makan pun terasa hanya sampe di kerongkongan doang, antara mau masuk ke mulut ama mau ke luar lagi, ooooh tidak! Tapi easy guys, dengan beragam kemungkinan yang terjadi – baik buruknya, tetap aja yang namanya makan bareng keluarga selalu ditunggu. Pengakuan itu meluncur dari bibir Lisa Listiana di FKIP Ekstensi Bahasa Inggris. Doski justru berterima kasih pada meja makan yang telah

mempertemukan keluarganya untuk duduk bersama. Beragam macam obrolan mengalir hangat saat acara kumpul-kumpul itu. “Kalo bahan pembicaraannya bagus, selera makan juga enak. Nah giliran nasehat dan kena omelan, duh jadi bete abiz, makan pun terasa nggak berselera,” cuap cewek yang berumah di Pal 3 ini. Ibarat kata meski lauk pauk hanya tempe tahu dan kecap, tapi kalo udah kumpul di meja makan, apapun jadi terasa nikmat. Deuuuh… segitunya! Itulah yang dirasakan ama Ira Maretha. Mahasiswi Fakultas Hukum Untan ini selalu nyempatin diri buat makan bareng ama ortu dan kedua abangnya. “Semeja bareng itu kita bisa tukar pikiran dan bicara dari hati ke hati. Apapun yang terjadi ama kita, diketahui oleh anggota keluarga yang lain, begitupun sebaliknya. Sehingga rasa saling menyayangi dan memiliki terasa lebih dalem,” ceplosnya. Kalo Tavif Maulana beda lagi. Meski frekuensinya nggak terlalu sering, tapi Taviv per-

nahlah merasakan serunya makan bareng keluarga. “Lebih rame dan makan pun jadi lebih semangat karena keroyokan hehe…,” ujar pelajar SMK 3 ini. Hanya saja ia lebih banyak memilih pasif menjadi pendengar apa yang diomongin ama ortunya. “Sesekali aku nimpalin aja, atau menjawab kalo emang ditanyain soal aktivitas keseharianku,” timpalnya. Lebih seru lagi apa yang terjadi di keluarga Raisa Reihan. Tradisi makan bareng keluarga masih sering dilakukannya, bahkan biar suasana akrab lebih terbangun, makan lesehan pun jadi pilihan. Yang namanya adegan rebut-rebutan makanan pun jadi pemandangan yang biasa di keluarga mereka. “Aku dan keluargaku tambah solid dan kompak karena terjalin komunikasi yang baik saat makan,” cuapnya. (dyn)

Seringmakan bareng keluarga : Sering 61,3% Jarang 38,7% Paling sering berkumpul saat : Makan malam/ dinner 48% Sarapan pagi 33,3% Makan siang 18,7% Manfaat makan bareng keluarga : (3 tertinggi) Keterbukaan 37,3% Lebih akrab 30,6% Saling percaya 29,3% ilustrasi : SIGIT

M

OST of you, masalah makan bareng keluarga memang merupakan suatu masalah yang cukup simple.but did you know? Sebenernya saat makan adalah saat yang cukup penting buat kerukunan famili kalian. Saat makan, kalian dan ortu bisa membicarakan tentang banyak hal, seperty daily meeting buat keluarga, sharing kegiatan harian, sampe ngomongin masalah yang terjadi dalam keluarga. Nah gimana dengan kalian? Apakah kalian pernah terpikir tentang masalah ini? Atau some parts of you justru udah jalanin rutinitas ini?

T ak Tik Tang!

Padukan Menu Favorit

Makan bareng sekeluarga emang seru. Apalagi kalau menunya favorit seluruh anggota keluarga. Punya menu kesukaan yang berbeda? Nggak usah bingung, padukan aja.

First, ada Siera Tila yang kul di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura. Cewek cakep ini mengaku bahwa keluarganya cukup sering menjalankan ritual makan bareng keluarga. But, ritual ini hanya dijalankannya pada saat-saat tertentu saja.c ontohnya seperti saat makan malem n ketika semua anggota keluarga lagi pada ngumpul. “Pas lagi komplit, kami sekeluarga biasa makan bareng. Paling sering sih ketemunya pas makan malam,” cuapnya. Then, gimana dengan makan di luar? Apakah kalian juga sering melakukan ritual itu? “Wah, kalo makan di luar sih pengec-

ualian. Biasanya kita makan di luar kalo ada special occasion doank. Contohnya kalo antara anggota keluarga ada yang ultah dan laen sebagainya.” Well, penjelasan dari Siera tampaknya nggak jauh beda dengan cerita yang diungkapin ama Novi Astuti. Doski juga mengaku sering menghabiskan waktu makan adalah pada saat malam hari. “Sebenarnya sih kita juga cukup sering makan pagi bareng, tapi lebih sering lagi pada saat makan malem. Pas weekend, kita sekeluarga juga sering makan di luar rumah, yah cari suasana bedalah,” jelas penghuni SMAN 7

Pontianak ini. Makan bareng pas weekend tampaknya juga diakui oleh Giarti Astriana. Cewek yang skul di SMPN 1 Kubu Raya ini mengaku sering makan bareng di waktu weekend. “Weekend itu jadi waktu untuk having fun sama keluarga. Kita sering weekly meeting keluarga sambil makan di suatu tempat. Coz, kalo hari lain, semuanya lagi pada sibuk dengan kegiatan masing-masing,” tuturnya. Berbahagialah mereka yang punya waktu khusus menghabiskan waktu bareng keluarganya. Justru yang bersedih adalah Hibran Setiawan. Doski

mengaku udah lama nggak makan bareng keluarga komplitnya. Lho, what happen toh? “Aku n keluargaku tuh tinggal memisah. Jadi jarang banget makan bareng. Kalo samasama libur panjang, baru deh kita bisa ngumpul dan makan bareng,” cuapnya. Well guys, gimana dengan kalian? Yuk mulai sekarang kita luangkan waktu untuk makan bareng keluarga at least di saat weekend, dan juga untuk daily meeting sekali sehari! With this way, so pasti kalian jadi lebih akur sama keluarga! Show your love to your family dengan makan bareng, why not!?! (dit)

'Dinner' Bawa

Pasukan Lengkap

Soto Goreng Ayah suka soto ayam, kalau mama lebih memfavoritkan nasi goreng. Solusinya, padukan keduanya. Nama menu tersebut adalah soto goreng. Pakai bumbu dan ayam soto buat menggoreng nasi. Soal rasa, si Det jamin enak! Sate Bakso Nah, ini baru menu spesial. Lezatnya bakso sapi yang gurih, ditusuk, lalu dibakar. Hmm, kebayang kan lezatnya? Kamu nggak perlu rebutan menu sama adikmu. Perut kenyang, minim keributan. Rujak Pangsit Ini nih yang paling kontroversi. Coba deh, padukan rasa “berani” rujak dan gurihnya pangsit. Siapa tahu, kamu bisa tercatat di Guinness Book of World Records sebagai penemu jenis makanan baru. (*/det)

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

MODEL : WAWAN & DESI (SANGGAR BORNEO) / FOTO : MUDJADI / GRAFIS & LAYOUT : SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

e-mail: redaksi@x-presi.com


gemerlap dunia

Pontianak Post O

17

Kamis 4 Desember 2008

TORA-ANGGI SEPAKAT BERCERAI

AGNES MONICA AGNES Monica nyaris bernasib sama dengan Luthfiana Ulfa, gadis ABG yang dinikahi Syekh Puji. Bagaimana tidak, di usia 11 tahun Agnes sudah dilamar oleh seorang pria dan mengajaknya menikah. Bedanya, Agnes menolak mentah-mentah tawaran menikah muda. “Waktu itu ada pria yang usianya jauh di atas aku menelepon ke rumah dan ajak aku menikah. Katanya dia suka sama penampilan aku di TV. Kebetulan yang mengangkat telepon papiku. Apalagi aku nggak kenal pria itu,” tutur Agnes di Indonesia Kids Choice Award 2008. Menurut Agnes, anak-anak zaman sekarang sangat berbeda dibanding dengan masa ketika dirinya terjun pertama kali ke dunia artis. Anak sekarang lebih cepet besar dan ganjen. “Anak-anak sekarang cepet gede dan mengidolakan orang gede,” aku artis yang mulai melejit di dunia akting sejak main sinetron Pernikahan Dini. Meski dari kecil sudah mencari duit, gadis ini tak merasa kehilangan masa kecilnya. Agnes mengaku tetap bisa memiliki banyak teman. “Orangtua aku nggak support kalau aku nggak suka. Dari dulu aku tahu apa yang harus aku lakukan. Harus sesuatu yang baik dan memberi inspirasi untuk orang lain,” kata Agnes. CR-4

Nyaris Bernasib Seperti Ulfa

FOTO : FEDRIK TARIGAN/JPNN

CERAI: Tora Sudiro dan Anggreani Kadiman mengikuti sidang di Pengadilan Agama Depok, pertengahan November lalu.

Mediasi Gagal Capai Kesepakatan Rujuk AWAL tahun depan, status Tora Sudiro bakal berubah menjadi duda. Tahap mediasi yang dilakukan gagal mencapai kata rujuk. Namun, dalam pokok perkara disebutkan perceraian mereka terjadi karena perselisihan bukan orang ketiga. Setelah melewati tahap mediasi pada persidangang lalu, Tora dan Anggraini Kadiman atau biasa dipanggil Anggi sepakat meneruskan perceraian. Hal ini diungkap kuasa hukum masingmasing lantaran keduanya tak hadir di persidangan. “Persidangan melaporkan hasil dari mediasi yang dilakukan pada 24 November lalu. Kedua belah pihak sepakat untuk cerai dengan baik-baik,” ungkap Ferry, pengacara Anggi seusai sidang di Pengadilan Agama Depok, Depok, Rabu (3/12). Selain membahas hasil mediasi, sidang kemarin juga membahas tentang pemeriksaan pokok perkara.

“Dalil yang diajukan masingmasing dapat diterima oleh kedua belah pihak. Dalilnya seperti perselisihan, perbedaan pendapat yang sering terjadi sehingga mereka sepakat untuk cerai,” ujar Purnama Wirya, kuasa hukum Tora, ditemui di tempat yang sama. Sementara itu, kuasa hukum Tora, Purnama Wirya membantah kalau perkara perceraian kliennya itu lantaran adanya pihak ketiga. “Nggak ada itu pihak ketiga,” ujarnya. Perceraian Tora dan Anggi sepertinya akan berjalan lancar bak jalan tol. Tak ada batu sandungan yang akan dilalui mereka. Antara lain soal hak asuh anak dan harta gono gini. “Hak asuh anak akan jatuh kepada Anggi. Tapi tidak menutup kemungkinan Tora datang menjenguk anak-anaknya. Untuk urusan harta gono gini masih akan diselesaikan di luar jalur sidang,

itu akan dibicarakan lagi,” kata Ferry. Dalam siding terdahulu, Tora Sudiro tidak bersahabat dengan wartawan. Buktinya, ketika disapa wartawan di Pengadilan Agama (PA) Depok, Tora menjawab dengan njing. Sejak pertama datang ke PA Depok, pria bertato ini sudah menunjukkan muka yang tidak ramah dengan wartawan. Usai sidang, Tora dan Anggi langsung menuju mobilnya masing-masing. Sebelum sampai di mobil Tora langsung dihujani pertanyaan wartawan. Ketika ditanyakan apakah ingin rujuk? Bintang Extravaganza itu kembali menjawab dengan nada kasar. “Sok tahu lu,” ujar Tora ketus. “Mengenai hak asuh anak dan harta gono gini sudah sepakat. Anak diasuh oleh Anggi. Tapi Anggi tidak boleh membatasi Tora untuk mengunjungi anaknya,” ujar Ferry. (sen/hds)


Halo Publik

18

Sebuah Harapan di Seleksi CPNS 2008

“Cemburu” Guru PNS di Sekolah Swasta Setelah membaca SK Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak No 36 A/KEP/2008 yang mana dialokasikan sejumlah dana sekolah yang menerima Bantuan Sekolah Daerah (Bosda) yaitu SDN dan SMPN saja. Sedangkan PNS yang bertugas di sekolah swasta tidak mendapat Bosda tersebut, padahal sama-sama menjalankan tugas sama sebagai seorang pendidik. Bukan maunya kami bertugas di sekolah swasta. Kalau begini caranya kami jangan dipersulit untuk pindah ke SD Negeri, biar samasama mendapatkan haknya.

Adapun sekolah swasta yaitu MIS Assalam yang terletak di Kampung Arab Pontianak Timur ini, bukanlah lingkungan yang orang tuanya memiliki materi yang berlebihan, berbeda sekolah-sekolah swasta yang ada di Pontianak Kota, Selatan dan Barat itu lingkungannya menunjang dan orang tua murid mengerti arti pendidikan. Dari sekolah tersebut, kami pihak PNS tidak mendapatkan uang apapun di sekolah tersebut. Uang BOS habis dibayarkan untuk pembelanjaan sekolah dan membayar guru-guru honor.

Dengan berdasarkan apa yang kami kemukakan diatas, mohon dengan rasa rendah hati, kami minta kesamaan hak yang seadiladilnya kepada yang menerbitkan SK Bosda tersebut untuk dapat dipertimbangkan kembali, terutama Kepada Dinas Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak, Kepala BKD Kota Pontianak dan Kepala Badan Pengawas Kota Pontianak. Terima kasih. Hasnah Jalan Tanjung Pulau Pontianak Timur

Gedung Baru AMKS Pantura Jawaban Keluhan Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas ”Pantai Utara” (AMKS Pantura) merupakan wadah untuk menampung duta-duta daerah yang sedang menuntut ilmu di Pontianak. Asrama ini juga merupakan milik masyarakat umum Sambas, namun untuk menjaga dan melestarikan eksistensinya sebagai wadah para intelektual muda, maka dibuatlah kepengurusan asrama yang dilengkapi dengan peraturan AD/ART serta tata tertib asrama demi memudahkan dalam mengelola aset yang dimiliki Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas ”Pantai Utara”. Pada dasarnya pembangunan gedung asrama telah lama diperjuangkan oleh warga bersama pengurus asrama, hampir setiap kali pergantian pengurus rata–rata program utamanya adalah pembangunan gedung, karena pada saat itu gedung asrama tidak memungkinkan untuk ditempati lagi. Alhamdulillah, setelah sekian lama menunggu terealisasinya pembangunan Asrama Mahasiswa Pantura yang terletak di jalan Cendana, Gang Cendana IX No.157, akhirnya tepat pada tanggal 27 November 2005, telah diresmikan sebuah bangunan tempat tinggal para

mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sambas yaitu Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas ”Pantai Utara” (AMKS Pantura) yang saat itu diresmikan oleh Bupati Sambas, Ir. Burhanudin A. Rasyid. Ribuan terima kasih kami ucapkan kepada pendahulu kami yang telah memperjuangkan berdirinya bangunan asrama, terutama kepada pengurus yang saat itu dipimpin oleh Sdr. Ihsan dan warga asrama lainnya serta seluruh pihak yang telah membantu berdirinya bangunan AMKS Pantura. Sekarang kami sudah bisa bernafas lega karena sepeninggalan dari pendahulu kami, kami para mahasiswa

juga bisa meringankan beban dan memudahkan kami dalam menuntut ilmu di Pontianak. Dalam rangka peringatan HUT peresmian gedung baru AMKS Pantura yang ke-3, pengurus asrama pada tahun ini berinisiatif mengadakan berbagai kegiatan yang dimulai pada tanggal di bidang kesenian, olahraga dan kerohaniam serta di bidang–bidang lainnya dalam intern asrama seperti lomba karaoke, lomba mengarang, loko, dan juga lomba Khutbah Jum’at serta Insya Allah akan diadakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Pontianak. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi antar pengurus dan warga serta bakal anggota Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas. Selain itu dengan kegiatan tersebut juga sebagai wadah dalam menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki oleh para mahasiswa sehingga dapat mewujudkan, menjaga dan melestarikan eksistensi para mahasiswa sebagai intelektual muda yang akan mengabdi kepada agama, bangsa dan negara. Syahrul dan A. Rafik Divisi Humas AMKS Pantura

Pelanggan Telkom

Bapak Ronny Chritianto Ysh. Semoga Saudara beserta seluruh jajaran senantiasa sehat dan sejahtera dalam menjalankan aktifitas seharihari. Kami mohon maaf atas ketidaknyaman dalam pelayanan kami. Dapat kami informasikan bahwa keluhan bapak : Tanggal 25 Nopember 2008 telah dilaksanakan pengecekan oleh petugas kami sampai ujung KTB yang berada depan rumah bapak. Dengan hasil pengecekan ok. Sampai di KTB. Tanggal 28 Nopember 2008, petugas kami melakukan pengecekan dengan kondisi ok. Sampai di KTB Tanggal 29 Nopember petugas kami kembali

Pontianak Post Kamis, 4 Desember 2008

melakukan pengecekan ke lokasi dengan kondisi sampai di KTB ok, akan tetapi rumah selalu kosong. Tanggal 3 Desember petugas kami kembali melakukan pengecekan di lokasi sehubungan dengan pitu terkunci belum bisa berkomunikasi dengan yang di rumah dan sore hari jam 17.20 wib, kami berhasil menghubungi bapak Jhoni dengan CP. 08135245xxxx. Informasi pak Jhoni telepon sudah baik hari Senin sore tanggal 1 Desember 2008. Demikian kami sampaikan, dan terimaksih atas kepercayaan bapak telah menggunakan produk kami. Hormat kami, a/n Manager Customer Care, Wahyu Mudiarto

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

INFO

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.

Sebentar lagi Seleksi Penerimaan CPNS akan segera dilaksanakan, tentu para pencari kerja (pencaker) sangat berharap besar bisa lolos seleksi, karena zaman sekarang PNS merupakan pekerjaan idaman bagi banyak orang karena dianggap dapat memberikan jaminan masa depan yang lebih baik. Karena begitu banyak yang mendambakan menjadi seorang PNS sehingga segala cara pun dikerahkan agar dapat dipastikan lolos seleksi, mulai dari membuat KTP dadakan, ada yang menyerahkan sejumlah uang kepada calo yang tidak bertanggung jawab, bahkan ada yang memanfaatkan kedekatan / hubungan keluarga dengan pejabat pemerintah. Semua pelanggaran ini selalu saja terjadi di setiap tahun pada saat penerimaan CPNS, seolah-olah tidak ada yang bisa membendung tindak kejahatan tersebut. Namun di setiap tahun pula selalu ada pernyataan dari pejabat instansi pemerintah yang mengurusi penerimaan CPNS, bahwa pejabat tersebut menjamin tidak akan terjadi pelanggaran dalam penerimaan CPNS. Dengan tegas pejabat tersebut mengatakan kalau ada pelanggaran jangan ragu melaporkan ke instansi yang dipimpinnya. Namun kenyataannya, justru oknumoknum dari instansi tersebutlah yang sering menjadi calo penerimaan CPNS. Untuk itu kami ingin memberi saran kepada pejabat pemerintah yang terkait penerimaan CPNS agar hasil seleksi CPNS tersebut diumumkan secara transparan. Bukan hanya mengumumkan

peserta yang lolos, namun juga diumumkan berapa skor yang didapat setiap peserta. Kepada pejabat pemerintah yang menggunakan jabatannya untuk dapat meloloskan kerabat atau kenalannya, sadarlah bahwa Anda tidak selamanya berkuasa. Untuk itu tunjukanlah bahwa Anda adalah pejabat yang amanah dan bertanggung jawab, yang tidak menggunakan kekuasaannya untuk melakukan pelanggaran, karena hukuman yang Anda terima jika mengabaikan amanah rakyat tersebut tidak hanya di dunia, namun hukuman akhirat juga menunggu Anda. Untuk itu jadilah pejabat yang hebat! Selain itu kami juga berharap agar pengguna KTP dadakan dapat ditindak, karena itu merupakan pelanggaran hukum dalam sistem kependudukan. Tentu banyak yang berharap agar seleksi CPNS tahun 2008 ini tidak terjadi lagi tindak pelanggaran, sehingga dapat menghasilkan Pegawai Pemerintah yang lebih baik dalam bekerja, bukan hanya berusaha korupsi untuk dapat mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan dalam seleksi CPNS. Muhammad Akbar muhammadakbar66@ yahoo.co.id


Pontianak Post

Opini

Kamis 4 Desember 2008

19

editorial

Mematuhi Putusan MK dengan Catatan Gubernur-wakil gubernur baru Jatim belum juga akan dilantik pada 19 Desember 2008 sebagaimana yang diperkirakan. Kita masih harus menunggu sampai lebih dari dua bulan untuk mengetahui pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih. Bahkan, dalam rentang waktu lebih dari dua bulan ke depan itu, provinsi terbesar di Nusantara ini sangat mungkin berada dalam ketidakpastian politik. Enak atau tidak enak, suka atau tidak suka, hal tersebut harus kita terima. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerin­ tahkan pilkada diulang di Sampang dan Bangkalan serta perolehan suara di Pamekasan harus dihitung ulang, seberat apa pun, harus dijalani. Itu putusan hukum yang harus di­ terima. Harus dihormati, terlepas setuju atau tidak setuju. Putusan MK juga menjadi pelajaran politik bagi semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu agar sekecil apa pun celah yang bisa memancing penyimpangan dapat dicegah. Demokrasi, termasuk prosedur berkompetisi politik, kadang memang membutuhkan biaya amat mahal. Bukan hanya anggaran, melainkan juga tenaga serta pikiran. Kalau kemarin MK memutus sebagian pencoblosan harus diulang karena terdapat pelanggaran, itu adalah ongkos politik yang harus dibayar agar pada kemudian hari proses demokrasi menjadi lebih berkualitas. Ukuran berkualitas itu adalah beradab. Sebab, nilai ter­ tinggi dari demokrasi adalah keadaban dalam berpolitik, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu. Persoalannya, sampai pada taraf apa ongkos politik yang harus dibayar untuk meningkatkan politik yang beradab tersebut bisa ditoleransi? Atau, dengan kata lain, apakah beban politik, teknik, dan finansial akibat putusan MK kemarin masih bisa dianggap wajar? Pada konteks ini, kita harus mengingatkan MK. Pertama, telah memberikan beban yang tidak proporsional kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Dalam hal ini, KPU dibebani pekerjaan tambahan oleh MK -menyelenggarakan pilkada ulang di Sampang dan Bangkalan serta menghitung ulang perolehan suara di Pamekasan- dengan sebab-musabab yang tidak sepenuhnya berasal dari kinerja KPU. Bukankah pelanggaran pemilu yang menjadi dasar putusan MK untuk mengulang sebagian pencoblosan itu bukan wilayah kerja KPU, melainkan wilayah panitia pe­ ngawas (panwas) -kini badan pengawas pemilu (bawaslu)? Kedua, saat ini KPU benar-benar mengalami kelebihan beban pekerjaan yang tidak proporsional. Selain sedang menyiap­ kan tahap pemilu legislatif 2009 dan pemilihan presiden 2009, KPU provinsi sedang menyiapkan diri menyelesaikan seleksi anggota KPU kabupaten-kota se-Jatim. Padahal, dengan beban yang sudah amat berat itu, KPU masih dihadapkan pada kondisi buruknya kuali­ tas tenaga profesional di sekretariat masing-masing. Ketiga, putusan MK, sekalipun diharapkan bisa mendidik masyarakat agar ke depan dapat menggunakan hak pilih­ nya secara lebih bertanggung jawab, tetap saja berpotensi memicu kerawanan baru politik. Dalam hal ini, suasana yang mulai dingin dalam waktu dekat sampai dua bulan ke depan dipanaskan lagi untuk terlibat dalam dukung-mendukung pasangan calon gubernur. Itu berarti persaingan untuk memenangkan calonnya bisa mendorong gesekan-gesekan yang mengakibatkan ketidak­ stabilan politik. Ini benar-benar tidak nyaman. **

gagasan

Diskriminasi Profesi Perawat Dalam nota RAPBN 2009 beberapa waktu lalu tepatnya 15 Agustus 2008, pemerintah berjanji menaikkan anggaran belanja PNS khususnya guru yang selama ini katanya identik dengan “gaji minim”. Hal ini seiring dengan realisasi anggaran pendidikan 20 % dari APBN sesuai amanat UUD 45. Disadari pemerintah atau tidak bahwa semua PNS dengan pangkat yang sama akan mendapat gaji yang sama pula, lalu bagaimana guru dapat dikatakan gaji mi­ nim? Lalu bagaimana dengan perawat atau profesi lainnya? Perawat adalah orang yang me­ ngasuh, merawat, dan melindungi serta mendidik, yang merawat orang sakit, luka, dan usia lanjut. Dalam Surat Keputusan Menteri Negara Perdagangan Aparatur Negara No. 94/MENPAN/1986 tanggal 4 November 1986 menye­ butkan tenaga perawatan adalah pegawai negeri sipil yang beri­ jazah perawat yang diberi tugas secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat pada unit pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya), tetapi bukan berarti perawat yang bekerja di sektor swasta tidak dapat disebut sebagai perawat. Sebenarnya perawat juga identik dengan gaji minim, yang tidak ada bedanya dengan PNS lainnya termasuk guru. Hanya saja se­ lama ini perawat bisa melakukan “praktek tersembunyi” dimana dia bertugas meskipun jelas-jelas hal tersebut bertentangan dengan hukum, karena UU praktik ke­ perawatan memang belum tersen­

tuh oleh DPR RI. Perawat yang dikenal masyarakat luas sebagai mantri/suster melakukan perawa­ tan/pengobatan keliling ke rumah warga yang membutuhkannya yang dikenal dengan sebutan “ maling” atau mantri keliling. Hal ini terpaksa dilakukan untuk menambah penghasilan. Lalu bagaimana bagi perawat yang tidak buka praktek atau maling? Mungkin masih melekat di in­ gatan kita semua tentang sebuah film dokumenter yang pernah dilombakan pada salah satu stasiun TV swasta yang berjudul Suster Apung. Mari kita lihat be­ tapa sulitnya perjuangan seorang perawat dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat yang membutuhkannya. Sehar­ usnya pemerintah dapat melihat permasalahan perawat dari film tersebut terutama bagi perawat yang bertugas di daerah pedala­ man. Akar PermasalahanDiskri­ minasi terhadap perawat terjadi dari Pemerintah Pusat sampai pemerintah daerah baik pihak legislatif maupun pihak eksekutif, sebagai bahan pertimba­ngan kita adalah di pemerintah pusat belum disahkannya UU praktik keperawatan, padahal drafnya sudah lama dilimpahkan pada DPR RI. Hasilnya memang san­ gat ditunggu – tunggu seluruh insan perawat di bumi pertiwi ini dan masyarakat luas, mengi­ ngat hal itu sangat penting bagi profesi perawat itu sendiri dan masyarakat sebagai pengguna pelayanan keperawatan. Sedang­ kan di Pemerintah Daerah dalam tambahan penghasilan misalnya tunjangan jabatan fungsional

Oleh: Marselus S Kep perawat yang lulusan SPK/AK­ PER/S1 Keperawatan juga sama, apalagi dengan profesi lain? Pa­ dahal profesi perawat juga masih tergolong langka dan masih di­ pandang sebelah mata, meskipun ada beberapa daerah yang sudah peduli terhadap perawat. Dalam permenkes No.363/ MenKes/Per/XX/1980 tahun 1980, pemerintah membuat suatu pernyataan yang jelas perbedaan antara tenaga keperawatan dan bidan. Bidan seperti halnya dokter, diijinkan me­ngadakan praktek swasta, sedangkan te­ naga keperawatan secara resmi tidak diijinkan. Peraturan ini sangat tidak relevan bagi profesi keperawatan. Padahal di Negara lain perawat diijinkan membuka praktik swasta. Selain itu dalam Peraturan pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan BAB II pasal 2 ayat 3 menjelaskan tenaga keperawatan meliputi perawat dan bidan. Solusi Sebagai tenaga profes­ sional yang mempunyai tanggung jawab serta kualifikasi khusus, maka perawat mempunyai hak untuk mendapat penghargaan secara ekonomi atau upah kerja yang layak dari jasa profesi yang diberikannya. Sedangkan untuk menjalankan tugas keperawatan yang penuh resiko, berada di sisi pasien 24 jam, perawat harus tetap menjaga kesehatannya sendiri, me­ningkatkan ilmu dan keterampilan, mempunyai tempat tinggal yang layak dan lain-lain yang semuanya membutuhkan

biaya. Untuk ini upah yang diberikan kepada perawat seyo­ gyanya dapat untuk memenuhi kebutuhan dan seimbang dengan tanggung jawab yang dilak­ sanakannya. Hal yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa perawat merupakan salah satu ujung tom­ bak tenaga kesehatan, mengingat perawat jumlahnya yang paling banyak yaitu sekitar 40 % dari seluruh tenaga kesehatan yang ada, sehingga sudah selayaknya perawat juga berperan sangat penting dalam rangka mewu­ judkan Indonesia Sehat 2010. Adapun solusi yang harus diper­ hatikan pemerintah dan PPNI untuk mengatasi sejumlah kesen­ jangan tersebut adalah Pertama, pihak legislatif harus segera membahas dan mengesahkan UU praktik keperawatan agar perawat dalam menjalankan profesinya sehari – hari baik di ru­ mah sakit maupun di puskesmas serta tempat-tempat pelayanan kesehatan lainnya akan merasa aman dan bisa terhindar dari ter­ jadi malpraktek, tentu semuanya akan berdampakpada masyarakat luas sebagai costumer service keperawatan juga merasa aman. Sehingga pemerintah pusat harus lebih proaktif membantu or­ ganisasi profesi perawat yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memberi masukan-masukan pada pihak legislatif. Dalam menghadapi era globa­lisasi bidang kesehatan saat ini khususnya untuk para perawat, maka pengesahan UU praktik keperawatan adalah “harga mati” sehingga para perawat yang ada di Indonesia bekerja sesuai stan­ dar internasional sesuai bidang

profesinya. Kedua, pemerintah harus me­ naikkan gaji profesi perawat, karena perawat juga selama ini mendapat gaji yang minim, apa­ lagi bila dilihat dari resiko peker­ jaan, beban kerja dan sebagainya. Dengan begitu perawat dapat fokus bekerja, tidak memikir­ kan masalah gaji yang minim, sehingga akan ber­dampak pada pasien yang sedang dirawatnya. Ketiga, pemerintah khususnya pemerintah daerah dalam mem­ berikan beban kerja/tambahan penghasilan harus memperha­ tikan tingkat pendidikan (spe­ sialis, perawat ahli dan perawat terampil), resiko pekerjaan yang begitu rentan terhadap tertular berbagai penyakit, kelangkaan profesi dan sebagainya. Untuk itu pemerin­tah harus selalu melibat­ kan PPNI dalam setiap pengam­ bilan kebijakan yang berkaitan dengan profesi perawat, sesuai hak perawat untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan yang berpengaruh terhadap perawa­ tan, sehingga hal ini tidak akan bertentangan dengan perpres No. 47 tahun 2006 besarnya jabatan fungsional perawat. Bila sekelumit kesenjangan da­ lam bidang keperawatan terse­ but segera diatasi, maka profil perawat yang diharapkan oleh masyarakat diantaranya adalah anggun, murah senyum, ramah dan sopan santun, memberi per­ hatian pada pasien serta sikap profesional keperawatan juga segera terwujud. ** *) Penulis, Ketua PPNI Komisariat RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang.

Yang Harus Dipertimbangkan Pemerintah Mengundang Wisatawan Penurunan Harga BBM Melegakan Pada 1 Desember 2008, pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). BBM turun Rp 500, dari semula Rp 6.000 menjadi Rp 5.500. Meski penurunan harga BBM itu kecil, tetap saja hal tersebut cukup melegakan beberapa pihak. Kendati ada pihak yang menilai bahwa kebijakan pe­ merintah tersebut tak berdampak besar terhadap stabilisasi perekonomian negeri ini, sebagai warga negara yang baik, sudah semestinya kita mendukung langkah pemerintah tersebut. Setidaknya, ini merupakan pertanda bahwa pimpinan bangsa ini masih mau berkorban dan berbagi dengan rakyat­ nya. Saya harap, turunnya harga BBM ini membuat yang kaya tak lagi berpikir dua kali untuk berkurban dan berbagi dengan para duafa.

Pojok

Lailiyah R Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.

Kantin Jujur di Sekolah, teernyata ada siswa tak jujur. * Virus koruptor? Intimidasi preman hambat Proyek Bundaran A Yani II. * Siapa yang preman?

Pawang

Pontianak Post

Sekarang ini Pemerintah daerah Kalimantan Barat melalui Dinas Pariwisata sedang meng­ galakkan program VoA, yaitu Visa on Arrival. Program VoA sangat baik dan merupakan suatu kemudahan yg diberikan oleh pemerintah daerah kepada wisatawan yang mau berkun­ jung ke Kalimantan Barat. Tapi, VoA tidak akan berarti apa-apa apabila tidak diikuti oleh faktor pendukung lainnya. Objek wisata yang dimiliki oleh Kalimantan Barat merupa­ kan produk daerah yang dapat dijual kepada siapa saja, baik kepada wisatawan dalam negeri maupun wisatawan dari luar negeri. Dalam memasarkan produk daerah yang dimiliki oleh Kalbar, hendaknya Pemda memadukan tawaran dan akses (integrate your offer and access). Salah satu elemen taktik yang dapat digunakan oleh Pemda da­ lam memasarkan produk daerah adalah melalui marketing mix atau bauran pemasaran daerah. Marketing mix ini merupakan bauran atau kombinasi dari apa yang ditawarkan daerah dan ba­ gaimana tawaran itu sampai ke konsumen. Offer disini diartikan sebagai produk yang ditawarkan dan access mengacu pada place atau saluran distribusi dan cara mempromosikan produk daerah. Keempat elemen dari marketing mix (product, price, place, and promotion) ini harus diintegrasi­ kan dan dikombinasikan dengan baik sehingga dapat mencipta­ kan kekuatan pasar yang luar biasa di pasar investasi atau

pasar pariwisata. Secara umum, memasarkan daerah berarti mendesain suatu daerah agar mampu memenuhi dan memuaskan keinginan dan ekspekstasi pelanggannya. Un­ tuk berhasil mendesain bauran pemasaran daerah, tentunya kita harus mengetahui siapa pelang­ gan daerah kita dan apa kebutu­ han dan keinginan mereka.Tentu­ nya, kita bertanya siapa pelang­ gan suatu daerah? Yang disebut pelanggan daerah itu adalah (1) penduduk dan masyarakat daerah tersebut yang membutuhkan layanan publik yang memadai, (2) TTI (trader, tourist, investor) baik dari dalam maupun dari luar, dan (3) TDO (talent, developer, and event organizer). Talent disini diartikan sumber daya manusia yang bekualitas. Dengan mengetahui siapa pe­ langgannya, Pemda akan dapat mendesain produk yang dise­ suaikan dengan kebutuhan dan keinginan mereka, menetapkan harga produk yang terjangkau bagi pelanggan, menetapkan tempat yang diinginkan oleh pelanggan dan promosi yang disesuaikan. Produk daerah dapat dikelompokkan ke dalam lima jenis, yaitu lokasi, layanan publik, infrastruktur daerah, atraksi, dan SDM daerah. Da­ lam mendorong wisatawan mau berkunjung ke Kalbar, maka produk yang ditawarkan juga harus bermutu dan baik, yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam hal sumber daya daerah, pemerintah harus berusaha menciptakan

Oleh: Adi Mursalin SE MM masyarakat yang ramah-tamah dan jujur, tenaga kerja yang berpengetahuan tentang produk yang ditawarkan dan menguasai bahasa asing. Dalam hal lokasi, lokasi se­ harusnya mudah dijangkau dan strategis. Pemerintah daerah juga memberikan kemudahan dalam hal layanan keamanan, surat izin, seperti VoA, layanan kesehatan, kebersihan, dan layanan informasi. Disamping itu, pemerintah dalam rangka mendorong wisatawan datang ke Kalbar, dengan bekerja sama dengan pihak swasta juga menyediakan infrastruktur, seperti jalan yang bagus, hotel sebagai tempat penginapan, restaurant, sarana transportasi yang memadai, pemandu wisata yang menguasai bahasa asing, travel agent atau beureau, suplai air dan listrik, pelabuhan, bandara,toko-toko souvenir, dan lain-lain. Yang juga perlu diperhatikan oleh Pemda adalah menyediakan atraksi, se­ perti wisata alam, wisata budaya, event olahraga, festival seni dan budaya daerah, pertunjukkan, pameran, dan lain-lain. Pemasar daerah haruslah mengemas produk-produk yang mereka miliki sehingga tersusun bauran produk yang unik dan memiliki daya saing yang tinggi. Sebagai penutup, penulis sam­ paikan tiga strategi yang dapat digunakan oleh Pemda dalam mengundang wisatawan ke Ka­ limantan Barat. Pertama, Be a

good host. Untuk menjadi tuan rumah yang baik, masyarakat, pengusaha,dan pemerintah harus bekerja sama. Masyarakat harus mempunyai sikap positif dan welcome terhadap kedatangan wisatawan ini. Dari sisi ekonomi, kedatangan wisatawan juga akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperbaiki ekonomi masyarakat. Pebisnis harus haruslah membangun iklim bisnis yang baik. Dari sisi peme­ rintah daerah, pemerintah harus memberikan kemudahan kepada wisatawan, menyediakan SDM yang baik, dan menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, bekerja sama dengan masyarakat dan pihak swasta. Kedua, Treat your guesproper­ ly. Suatu daerah haruslah mampu mengidentifikasi keinginan dan ekspektasi pelanggan. Pelanggan yang puas tentunya akan kembali lagi untuk datang ke daerah kita. Sebaliknya, pelanggan yang ke­ cewa tidak akan datang lagi ke daerah kita. Jadi, pemerintah daerah mau tidak mau harus secara terus-menerus memper­ baiki liveabili­ty, investabilit, dan visitability. Liveability artinya Pemda harus memperbaiki fasili­ tas umum dan layanan publik, menekan tingkat kriminalitas, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Investability artinya Pemda harus menyediakan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan bidangnya, memperbaiki infrastruktur dan fasilitas produksi, memperbaiki sistim birokrasi dan regulasi yang kondusif. Visitabili­ ty diperbaiki dengan menyediakan

fasilitas transportasi, akomodasi yang kompetitif, meng-upgrade dan merivalisasi tujuan-tujuan wisata, membangun kemudahan serta menciptakan suasana aman dan nyaman. Ketiga, Building a home­ sweet home. Untuk memban­ gun rumah yang nyaman bagi pelanggan,daerah harus menyedi­ akan wahana yang memadai bagi aktivitas mereka. Agar wisatawan betah atau merasa di rumah sendiri, maka daerah harus me­ nyediakan atraksi yang menarik serta akses yang aman, nyaman dan kompetitif ke berbagai tu­ juan wisata. Pemerintah daerah sekarang ini harus melakukan perubahan dalam mengelola daerah mereka. Pemerintah daerah harus menjadi customerdriven government, yaitu pe­ merintah daerah yang selalu berorientasi dan peduli terhadap kebutuhan pelanggannya. Pemda harus secara serius mendengar keinginan dan ekspektasi para wisatawan dan merespons setiap keinginan tersebut dalam rangka memuaskan mereka. Mengapa wisatawan belum mau berkun­ jung ke Kalbar? Hal ini bisa disebabkan kurangnya promosi Pemda ke manca Negara atau produk wisata yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan ekspektasi mereka, walaupun pemerintah daerah memberlakukan VoA terhadap wisatawan tersebut. *) Penulis, Dosen Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi, Univ Panca Bhakti.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post -

20

sOSOK

Markus Pulang Kampung Delta Putra Sidoarjo (Deltras) harus gigit jari. Keinginan mereka mendapatkan Markus Horison sudah dipastikan kandas. Hal itu menyusul keputusan Markus yang lebih memilih pulang kampung membela PSMS Medan. Hijrahnya kiper berusia 27 tahun itu dari Persik Kediri ke PSMS dibeberkan sendiri oleh Markus kemarin. ”Saya memang sempat berbicara dengan manajemen Deltras. Tapi, kami tidak mencapai kata sepakat. Nah, disaat bersamaan saya diminta PSMS balik,” ungkap kiper Markus Horison kelahiran Pangkalan Brandan tersebut. Menurut Markus, dirinya pun tidak menampik tawaran tersebut. Apalagi, pendekatan yang dilakukan manajemen PSMS cukup intensif. ”Kini saya pun telah mencapai kesepakatan dengan mereka. Jadi, sudah bisa dibilang, saya sudah 100 persen kembali PSMS,” tegas kiper berkepala plontos itu. Sebelum hijrah ke Persik, Markus merupakan pemain PSMS. Hanya karena awal musim Indonesia Super League (ISL) 2008/2009, Ayam Kinantanjulukan PSMS-kondisinya tidak menentu, Markus memutuskan pindah ke Persik. Markus pun tidak sendirian hijrah ke Persik dari PSMS. Dia pindah bersama dengan Saktiawan Sinaga, Legimin Raharjo, Usep Munandar, dan Mahyadi Panggabean. Pernyataan Markus yang mengaku sudah pasti kembali PSMS, dipertegas oleh pihak tim asal Sumatra Utara tersebut. Menurut Direktur Pengelola PSMS Sihar Sitorus, pihaknya memang telah mencapai kata sepakat dengan Markus. Saat ini tinggal menunggu legalitasnya saja. ”Secara umum, kami sudah deal dengan Markus. Mungkin besok (hari ini, red) kami melakukan pembicaraan lagi. Yang jelas, saat ini kami tinggal menunggu surat dari Persik Kediri,” aku Sihar. (fim)

tIMNAS KE pILALA aff

Harus Siapkan Mental Kekalahan dari Myanmar di Grand Royal Challenge lalu memang menyakitkan. Apalagi, tim nasional (Timnas) Indonesia dua kali dibuat tertunduk oleh Myanmar di ajang tersebut. Tapi, Timnas tidak boleh ciut nyali saat bersua kembali dengan Myanmar di hari pertama Piala AFF 2008 besok malam. Justru, kekalahan itu harus dijadikan pelecut semangat untuk meraih kemenangan pertama di Piala AFF 2008. Sebab, hanya kemenanganlah yang bakal memuluskan jalan Indonesia mewujudkan mimpi menjadi juara Piala AFF kali ini. ”Kami memang tidak boleh lemah karena kekalahan itu. Sebaliknya kekalahan itu adalah pelajaran terbaik bagi kami untuk menghadapi mereka kembali,” tegas Benny Dollo, pelatih Timnas. Dan menurut Bendol-sapaan akrab Benny Dolloanak asuhnya sudah memahami hal tersebut. Mereka semua sudah sepakat untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Tapi, sebaliknya, Pasukan Garuda ingin menekuk Myanmar dalam pertandingan hari pertama Grup A Piala AFF besok malam. Apalagi, kali ini Timnas tampil di hadapan publik sendiri. Jadi, bukan hanya Charis Yulianto dkk sudah paham dengan setiap jengkal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Tapi, Timnas juga bakal mendapat sokongan dari ribuan pecinta sepak bola tanah air. (fim)

Pacers Hentikan Laju Lakers Satu-Satunya Tim yang Bekuk Boston dan Los Angeles INDIANAPOLIS – Habis sudah harapan Los Angeles Lakers untuk mengalahkan sukses Chicago Bulls era Michael Jordan. Kemarin WIB, Kobe Bryant dkk telah mengalami kekalahan kedua, hanya tunduk satu angka di tangan Indiana Pacers, 117118. Sebelum pertandingan ini, Lakers sudah punya rekor 14-1, terbaik di NBA. Dengan jadwal yang relatif ringan, mereka semestinya mampu melaju hingga 20-1, mengalahkan prestasi Chicago Bulls pada 1996-1997 (17-1). Di sisi lain, Pacers termasuk spesialis kalah ketat musim ini. Mereka telah kalah lima kali dalam enam pertandingan terakhir, dua di antaranya lewat overtime. Kemarin, tanda-tandanya Lakers bakal menang mudah. Di akhir kuarter ketiga, Lakers mencetak 17 poin berturut-turut tanpa balas, mengakhiri kuarter itu dengan skor 101-86. Namun, Pacers belum menyerah. Danny Granger menjadi mesin poin utama, dibantu oleh raupan rebound Troy Murphy. Granger mencetak 32 poin, tembakan-tembakan jarak jauhnya membantu memburu Lakers pada menit-menit akhir. Murphy kemudian jadi pahlawan penentu. Tepat sebelum waktu habis, Murphy mendorong bola liar ke dalam ring. Bola sempat memantul-mantul, membuat orang tegang, sebelum benar-benar masuk dan mengunci kemenangan Pacers. Wasit harus melihat dulu rekaman

PONTIANAK—Sebanyak 12 tim sudah memastikan diri berlaga dalam kejuaraan streetball paling bergengsi akhir tahun 2008 ini yang akan digelar, Minggu (14/12) di Café 19 Untan Pontianak. Dari jumlah tersebut, dua tim di antaranya datang dari Ketapang dan Sambas. Menurut Doddi Setiawan, bidang streetball dari event yang dikemas dengan full entertainment itu, dengan 12 tim yang sudah menyatakan ikut serta maka yang tersisa yakni empat tim lagi untuk memenuhi kuota 16 tim. “Kami secara tegas akan menutup pendaftaran hingga 7 Desember mendatang. Itu pun sudah lengkap dengan administrasi pendaftaran, berupa database klub dan

Lawan La Hoya

Kubu Pacman Ingin 9 Ronde LAS VEGAS – Duel tinju yang mempertemukan Oscar De La Hoya dan Manny Pacquiao tinggal menyisakan hitungan hari. Suhu persaingan pun makin memanas jelang duel yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), 7 Desember WIB. Kedua pihak menyemburkan optimisme untuk bisa menang di duel yang diberi tajuk The Dream Match itu. Kubu Pacquiao terus berkoar akan dapat memenangkan pertarungan itu dengan singkat. Jika sebelumnya Pacquiao hanya mematok kemenangan tanpa menyebutkan berap ronde bakal mengakhiri pertarungan, pelatihnya Freddie Roach justru yakin pertarungan sudah usai sebelum 12 ronde berakhir. Roach yakin petinjunya itu bisa menang KO (knockout) di ronde kesembilan. ‘’Saya sangat yakin pada kemampuan Pacquiao untuk pertandingan ini,’’ ungkap Roach seperti dilansir Sportinglife. ‘’ Dia akan menjatuhkan lawannya dalam sembilan ronde,’’ lanjut pelatih asal AS itu. Menjelang pertarungan itu, Pacquiao memang secara khusus mendapatkan penanganan dari Roach. Celakanya bagi De La Hoya, Roach adalah figur yang mengenal dengan baik dirinya. Sebab, Roach juga pernah menangani De La Hoya. Keduanya pernah bekerja sama tahun lalu. Saat itu petinju berjuluk Golden Boy itu menghadapi pertarungan besar melawan Floyd Mayweather Jr. Pertarungan itu menjadi kekalahan kelima sekaligus terakhir bagi De La Hoya. (ady)

reuters

PUPUS: Kobe Bryan harus mengubur mimpi untuk mengalahkan Pacers setelah La Lakers harus mengakui keunggulan lawannya itu 117-118.

video sebelum memastikan bola itu masuk sebelum bel berbunyi dan Pacers menang. Total, Murphy mencetak 16 poin dan 17 rebound. ”Ini benar-benar sulit dipercaya. Troy seorang monster dalam mengejar rebound. Saya lega

dia mampu (memasukkan bola), karena saya tak mampu menggapai bola itu,” tutur Granger seperti dilansir Associated Press. Catatan khusus: Game kemarin merupakan kali kelima Granger mencetak lebih dari 30 poin musim ini.(aza)

12 Tim Streetball Resmi Mendaftar B-Boys dan MC Battle Ditunggu

Kamis 4 Desember 2008

foto pemain,” ungkapnya. Karena itu, lanjut Doddi, bagi klubklub streetball yang selama ini sudah punya nama dan belum mendaftarkan diri diingatkan untuk melihat batas akhir pendaftaran. Apalagi kejuaraan kali ini akan sangat bermanfaat bagi pemain dan tim karena akan dihadiri oleh bintang-bintang streetball Jakarta yang tergabung dalam All Star. Mereka nantinya dihadapkan dengan pemain terbaik yang dipilih dari kejuaraan tersebut yang dibentuk dalam All Star Kalbar. “Paling tidak banyak pelajaran berharga yang didapatkan dari kejuaraan tersebut,” ujarnya. Seluruh peserta dan pemain juga diwajibkan untuk mengikuti coaching clinics pada Sabtu (13/12) pukul 15.30 WIB di Café 19 Untan Pontianak. Instruktur juga didatangkan dari Jakarta yang selama ini jadi bintang streetball.

Pada kesempatan itu, Doddi juga mengemukakan panitia juga menyediakan hadiah uang tunai bagi peserta yang terbaik dalam Freestyle Contest dan Rim Shaker. “Bagi mereka yang mau ikut serta juga sudah disediakan formulir pendaftaran,” tambahnya. Breakdance Sementara itu Reidhita Amalia, koordinator lomba untuk breakdance atau BBoys dan MC Battle mengatakan masih membuka pendaftaran untuk dua jenis lomba tersebut. Meskipun kuota hanya delapan, tetapi masih ada peluang karena kuotanya masih tercukupi. “Kami masih menerima pendaftaran untuk breakdance dan MC battle,” katanya. Namun pendaftaran tetap akan ditutup pada Sabtu (7/12) lusa. Bagi yang ingin mendaftar dapat langsung ke secretariat panitia di Gedung PWI Jalan Sutoyo Pontianak. (nies)

REUTERS

TARGET SINGKAT: Manny Pacquiao (Filipina) target hentikan Oscar de La Hoya dalam waktu yang sangat singkat.


metropolis Pontianak Post

Kamis 4 Desember 2008

10 Tahun

Kejati Kalbar Buka Kantin Jujur di Sekolah

Kejahatan Internasional KOMNAS Hak Azasi Manusia Kalimantan Barat menaruh apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polres Sanggau, terkait pengungkapan empat tersangka pelaku kasus trafficking di wilayah perbatasan Entikong-Sarawak, Malaysia Timur. Meski tersangka sudah diamankan, namun bukan berarti kasusnya berhenti sampai di situ saja. Menurut Hairiyah, dari Divisi Pemantauan Komnas HAM Kalbar berpendapat biasanya tindak pidana perdagangan orang ini melibatkan Hairiyah warga negara asing. Peran warga negara asing di sini bisa bermacam-macam. Bisa sebagai broker atau pengguna jasa korban. “Modus operandinya beragam. Ada yang berdalih dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga, pelayan restoran, buruh di perusahaan perkebunan dan lain sebagainya,” katanya kepada Pontianak Post, Rabu (3/12) kemarin. Dari rentetan kisah kasus trafficking yang ada, ada

Ternyata, Ada Siswa Tak Jujur PONTIANAK – Memperingati hari anti korupsi sedunia pada 9 Desember, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar membuka kantin jujur di sejumlah sekolah di Pontianak, Rabu (3/12). Sekolah yang dipilih adalah SMA 1, SMA 7 dan SMKN 3. Di Kantin jujur, Kejati menyediakan berbagai jenis makanan. Nasi, ayam, tempe, tahu, telur dan air mineral. Siswa yang ingin membeli dibebaskan mengambil sendiri. Jika jujur mereka akan membayar di kaleng yang telah disediakan. Semuanya tanpa pengawasan, jika ingin mencuri juga tidak ada yang tahu.

Kepala Kejaksaan Tinggi M Salamoen Muslim, mengungkapkan, di bukanya kantin jujur ini, ingin mengetahui dan menguji sejauh mana tingkat kejujuran para siswa. Diadakan di sekolah, ia menilai, karena pelajar SMA sebagai penerus bangsa bangsa yang nantinya akan menjalankan fungsi berbangsa dan bernegara. “Ini juga untuk melatih kejujuran mereka. Meski orang tidak tahu dia berbohong tapi Tuhan segala tahu,” ujarnya. Kantin jujur dibuka serentak di tiga sekolah ■ Ke Halaman 27 kolom 1

BEARING/PONTIANAKPOST

HITUNG: Hasil penjualan Kantin Jujur di Sekolah dihitung, ter­nyata ada siswa yang tidak membayar dengan benar alias tidak jujur.

Intimidasi Preman Hambat Proyek PU

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Contang 4

Belum Semua Pemilih Tahu PONTIANAK--- Kebijakan KPU yang mengatur tatacara pemungutan serta perhitungan suara di TPS dinilai sebagai kebijakan yang kurang efektif dan efesien. Disamping sedikit membingungkan bagi para pemilih, penggunaan tanda conteng (√) di Pemilu 2009 juga berdampak pada penambahan dana. Pandangan ini dikemukakan pakar kebijakan public dari Fisip Universitas Tanjungpura, DR Zulkarnaen, saat menyoroti teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Zulkarnaen Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2009. Di katakan, kebijakan KPU tersebut terbilang sedikit membingungkan karena tidak semua pemilih tahu

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Jumlah qurban hingga Selasa (2/12) 52 ekor (43 kambing & 9 sapi) Qurban hari ini : Nama 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Jumlah & Jenis Qurban

Iwan Irawan Heni Djunaeni Netty Djuriah Muhammad Syarif Ardi Tris Yuwiati binti musiram PT Dharma Lautan Utama Selvia, S.Pd Ani Hamba Allah Hersyafa Hamba Allah Hamba Allah BMI Pontianak Hamba Allah Bank Kalbar

21

1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 kambing 1 sapi 1 sapi 1 sapi

Jumlah 16 ekor (13 kambing & 3 sapi) Total 68 ekor (56 kambing & 12 sapi)

Bekelit

HENDY/PONTIANAKPOST

RAZIA: Petugas merazia tempat hiburan, kali ini yang dijaring adalah petugas tempat hiburan malam, bu­ kan pengunjung.

Poltabes Pontianak Gelar Operasi ‘Bunga’

Jaring Pekerja Tempat Hiburan Malam PONTIANAK – Poltabes Pontianak bekerjasama dengan Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Kalbar menggelar operasi tempat hiburan malam, Selasa (2/12) malam. Sasarannya bukan pengunjung, melainkan pekerja tempat hiburan malam di bawah umur. Operasi dengan sandi ‘bunga’ ini, baru pertama kali dilaksanakan Poltabes Pontianak. Ini dikarenakan ada instruksi langsung dari Mabes Polri. Kegiatan diawalai dengan up-

acara singkat di Poltabes Pontianak. Aparat gabungan yang terdiri dari Samapta dan Reskrim potabes dan Resmob Polda berjumlah 42 orang terdiri dari, Samapta 20, Reskrim Poltabes 15 personel dan Resmob Polda Kalbar bejumlah 17 personel. Tempat hiburan malam yang pertama didatangi adalah karaoke Star di Jalan Gajahmada. Di tempat itu berhasil diamankan empat orang wanita pekerja karoke yang tidak

ada identitas dan diduga dibawah umur. Kemudian tim gabungan menuju Karaoke Kosmos di Kompleks Pasar Mawar. Ruangan demi ruangan diperiksa petugas. Beberapa pengunjung dan pekerja hiburan pun dimintai untuk memperlihatkan identitas. Dari sini aparat kembali berhasil mengamankan satu orang yang tak memiliki identitas. Selanjutnya, aparat yang meng ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Motor Tabrak Tronton dari Belakang, Tewas! PONTIANAK – Kecelakaan maut mengakibtakan korban jiwa, terjadi di Jalan Khatulistiwa Pontianak Selasa (3/12), pukul 22.45.Pengendara sepeda motor Cim Mu Liung (25) tewas seketika, setelah menabrak truk tronton dari belakang. Kejadian bermula saat tronton KB 9959 A hendak masuk

ke perusahaan alat berat. Karena jarak perusahaan tidak jauh lagi,

sopir tronton bernama Khairun Zayus (44) memperlambat laju kendaraannya. Saat itulah korban dengan sepeda motornya KB 4863 SH menabrak tronton dari belakang. Menurut saksi mata Ahmad, ketika truk hendak masuk ke PT Baja Sarana, korban menyalip sepeda motor yang berada di belakang truk. Setelah menyalip, tidak jelas apa sebabnya ■ Ke Hal 27 kolom 1

PONTIANAK – Intimidasi preman kepada pelaksana proyek dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat menghambat penyelesaian pembangunan bundaran Jalan A Yani II. Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kalbar, Fachraini, kemarin saat konferensi pers di Pontianak. “Intimidasi berupa kekerasan fisik dialami staf Dinas PU Kalbar ketika melakukan pengukuran. Persoalan sama dialami pelaksana sebagai pemenang tender proyek multiyears,” katanya. Ia menyebutkan, proyek mulai dikerjakan tahun 2006 satu paket dengan jalan Trans Kalimantan. Dikatakannya, terjadi persoalan ketika ingin menyelasaikan pekerjaan bundaran Jalan A Yani II. “Pelaksana proyek mendapatkan intimidasi dari preman,” ungkap Fachraini. Menurutnya, pelaksana proyek tidak mampu menyelesaikan sehingga kegiatan dihentikan. Bahkan, katanya, penyelesaian pekerjaan dengan volume 3.600 meter persegi senilai Rp1,3 miliar diserahkan pelaksana proyek kepada Dinas PU Kalbar. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Nenek 70 Tahun Dirampok KUBU RAYA —Nurila (70) nenek tua penjual kue yang bertempat tinggal di Gang Mutiara, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya ditemukan tewas di tepian Sungai Kapuas. Ia ditemukan salah seorang warga, Sri Buniah, yang akan mandi. Nurila ditemukan dengan kondisi mengenaskan terlungkup jas hujan, Rabu(3/12) pagi kemarin. Diduga kuat ia adalah korban perampok biadab. Sri Buniah (38), warga Gang M Yunus yang melihatnya tersangkut di batang pohon sungai. Saat itu, Sri ingin mengambil air untuk mandi. Namun tanpa diduga sebuah pemandangan ganjil terlihat di depan matanya, tidak jauh dari tangga sungai yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Karena merasa aneh, ia pun berteriak sekuat tenaga. Tidak berapa lama warga pun berdatangan. ”Ketika diambil maka saya tahu yang hanyut di sungai adalah nenek, yang juga tetangga kami,” kata ibu yang berprofesi sebagai guru ini. Anak korban, Nurhasikin mengatakan keluarganya tidak memiliki firasat apapun tentang kepergian orang tuanya ini. Sebab, pekerjaan ibunya sebagai penjual kue ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Penanganan Sampah Kota Tak Sebanding dengan Retribusi

Penerimaan Dana Tak Mencukupi Operasional Angkutan Sampah menjadi persoalan besar bagi sebuah daerah baik kecamatan maupun kota. Dinas Kebersihan dan Pertamanan menjadi ujung tombak bagi pemerintah Kota Pontianak memberikan pelayanan publik. Berapa besar instansi ini memperoleh penerimaan retribusi dari pengelolaan kebersihan? Thoriq Animardik, Pontianak

Ilustrasi kekes

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak mempunyai dua tugas yang kontradiktif. Satu sisi lembaga ini harus memberikan pelayanan publik dengan prima, sedangkan sisi lain di-

MUDJADI/PONTIANAKPOST

MENUMPUK: Kondisi sampah yang sering menumpuk di Ko-ta ini sudah tak aneh lagi, perlu solusi mengatasi masalah per-sampahan ini.

harapkan memperoleh pendapatan daerah. Pertama, tugas instansi yang terkenal dengan pasukan kuning ini dalam memberikan pelayanan publik di enam kecamatan memiliki 29 armada terdiri sembilan kontainer, satu amrol, dan sisanya berupa dump truk. Kelayakan melayani enam kecamatan di Kota Pontianak dibutuhkan sedikitnya 45 truk pengangkut sampah. Tugas kedua, memberikan kontribusi pendapatan ke daerah instansi ini berkerja sama dengan PDAM memungut retribusi. Pungutan yang dilakukan berdasarkan peraturan daerah No. 13 tahun 2005 tentang pelayanan persampahan. Kendala tugas kedua, penerapan aturan pemungutan belum berjalan maksimal. Tidak ada sanksi bagi masyarakat yang tidak membayar retribusi. Pungutan yang dilakukan sama rata oleh pemerintah Kota Pontianak yaitu sebesar Rp1.500 per bulan Teddy, pemilik toko di Jalan Gajah Mada mem ■ Ke Halaman 27 kolom 5


MetropolitaN

22

Pontianak Post

Kamis 4 Desember 2008

lensa

Silaturrahmi Kapoltabes KETUA DPRD Kota Pontianak Gusti Hersan Aslirosa mengaku terkejut dengan pergantian Kapoltabes Pontianak. Apalagi masa jabatan Kombes Pol M Son Ani sebagai Kapoltabes cukup singkat. Rabu (3/12) pukul 07.00 dilaksanakan serah terima jabatan dan posisi M Son Ani seba­ gai Kapoltabes diganti oleh Ajun Komisaris Besar Polisi M Asep Syahrudin. Hersan mengaku memiliki kenangan Gusti Hersan baik dengan Son Ani. “Hal yang paling saya ingat adalah sholatnya. Saat bertemu dengannya, saat azan beliau langsung sholat,” kata Hersan di DPRD Kota Pontianak Selasa (2/12) siang. Menurut Hersan, pergantian tersebut memang berdasarkan penilaian Kapolri. Jika terkait un­ sur pembiaran terhadap anggotanya, memang menjadi resiko seorang pemimpin. “Siapapun Kapoltabesnya, yang penting bisa menegakan hukum di Pontianak ini,” lanjut Hersan. Hersan mengharapkan Kapoltabes Pontianak yang baru bisa memahami dan mengerti kondisi Kota Pontianak ini. Terlebih lagi Pontianak terdiri dari berbagai etnis. “Saya juga berharap Kapol­ tabes yang baru bersedia bersilaturrahmi dengan dewan,” ungkapnya.(uni)

Singkat

Tata Kota Dapat Keluhan Lagi Ketidaktegasan Dinas Tata Kota Pon­ tianak dalam mengatasi masalah bangunan di ka­ wasan pemukiman kembali menimbulkan keluhan masyarakat. Warga Jalan Gajahmada Pontianak, Andy Lim mendatangi instansi tersebut, setelah sebelumnya warga komplek Mutiara Purnama juga meminta keadilan di sana. Permasalahan warga di dua kawasan tersebut juga sama. Yakni persoalan kerusakan rumah di­ karenakan renovasi yang dilakukan tetangganya. Andy Lim mengaku datang ke Dinas Tata Kota Pontianak Senin (2/12) lalu, untuk mengadukan kondisi rumahnya yang retak. Keretakan terse­ but disebabkan karena renovasi yang dilakukan tetangganya. ”Setelah melapor, katanya ada staf yang akan datang ke rumah. Tetapi kenyataannya belum ada. Kami ingin ketegasan Dinas Tata Kota me­ nyelesaikan kasus ini. Kami jadi bingung harus kemana,” ujar Andi di Markas Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) kemarin. Koordinator FRKP, Stephanus Paiman me­ ngungkapkan beberapa waktu lalu dirinya bersama pedagang kaki lima dan Pemuda Pemudi Dayak pernah mendatangi Dinas Tata Kota. Mereka me­ minta keadilan dari instansi tersebut. Mereka juga mengharapkan Dinas Tata Kota berani menertibkan bangunan-bangunan mewah yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). (uni)

Gawe Religi

LASQI Kalbar Seleksi Vokalis Qasidah DALAM rangka mengikuti Festival Vokalis Qasidah Tingkat Nasional tahun 2008, yang akan dilaksanakan akhir Desember 2008 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, DPW Lembaga Seni Qasi­ dah Indonesia (LASQI) Kalbar akan melaksanakan seleksi tingkat daerah. “Seleksi ini untuk memilih utusan Kalbar untuk ikut Festival Vokalis Qasidah Tingkat Nasional tahun 2008 nanti di Jakarta,” jelas Ketua LASQI Kalbar, Drs Tengku Kamaruddinsyah UA, kepada koran ini, kemarin. Untuk sukseskan penyeleksian, diharapkan para vokalis qasidah yang berada di Kota Pontianak dan sekitarnya dapat mendaftarkan diri mengikuti seleksi di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak. “Para peserta dapat minta penjelasan lebih lanjut tentang rencana kegiatan tersebut saat mendaftar,” ujar Tengku yang juga Sekretaris Dewan Kesenian Kalimantan Barat (DKKB). (mzr)

PELABUHAN KECIL:

Sepanjang Sungai Kapuas banyak pelabuhan kecil yang disandari kapal-kapal kayu. Mereka penyokong kelancaran distribusi sembako dan keperluan lain ke daerah. MUJADI/PONTIANAK POST

Pelantikan Kepala Bappeda, Bukan Karena Siapa Walikotanya PONTIANAK-Pelantikan Ir Rai­ han sebagai Kepala Bappeda Kota Pontianak oleh Walikota Pontianak, Buchary A Rahman, dipertanyakan kalangan anggota legislatif kota. Selain Walikota Pontianak terpilih, Sutar­ midji yang mempersoalkan. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, John Pasulu, mengatakan, jika pelantikan kepala bappeda yang baru (Raihan, red) sudah memenuhi syarat, dan telah pula melalui penilaian dari baperjakat, sudah seharusnya dipertahankan. “Namun, jika pelantikan itu ter­ lalu dipaksakan. Artinya tidak melalui baperjakat, jangankan Pak Midji, ang­ gota dewan juga akan merasa berke­ beratan,” tegas John Pasulu, kepada koran ini, kemarin. Sebaliknya, jika telah melalui mekanisme, pelantikan kepala bappeda itu tidak perlu lagi dipersoalkan. Menurut anggota Fraksi

PDIP dari Partai Damai Sejahtera (PDS) ini, kalau kepala bappeda belum mencapai jabatan Eselon II senior, tapi memenuhi persyaratan, itu tidak perlu diperdebatkan. Tapi, jika tidak sesuai dengan persyaratan selanjutnya dilantik, sudah sepantasnya kinerja baperjakat dipertanyakan. Pasalnya, bila seseorang pejabat yang akan dilantik, sesuai aturan ter­ lebih dahulu baperjakat mengevaluasi pejabat tersebut. Baik itu mengenai kepangkatan, disiplin ilmu dan layak tidaknya seseorang untuk menempati jabatan tertentu. “Pelantikan pejabat bukan berdasarkan siapa walikotanya. Kalau berdasarkan siapa walikotanya yang sakit nanti masyarakat,” tambah John. Hal senada disampaikan anggota DPRD Kota Pontianak lainnya M Fauzie. Dia menilai, pelantikan Kepala

Bappeda Kota Pontianak yang baru, prinsipnya bukan berdasarkan walikota lama dan baru. “Masing-masing pelan­ tikan itu sendiri sudah ada tahapantahapan yang dilalui. Dan pelantikan harus melalui baperjakat,” terang Fauzie seraya menambahkan, kepala dinas bukan lahan politik. Artinya ada kinerja kriteria yang sudah dievaluasi. Dia menambahkan, jika ada pihak lain membantah, layak tidaknya se­ orang pejabat untuk menempati jabatan tersebut, penilaian tersebut bukan berarti meragukan kinerja baperjakat. “Jika ada yang berpendapat, pejabat itu tidak layak untuk dilantik, yang patut dipertanyakan kinerja baperjakat. Apakah pelantikan pejabat itu sudah berdasarkan evaluasi atau belum dari baperjakat,” tegas anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak ini dengan nada tanya. (mzr)

Meninggal Dunia, Dapat Rp500 Ribu PONTIANAK—Dari awal 2008 hingga akhir November sebanyak 414 warga Kota Pontianak yang meninggal dunia mendapat sebesar Rp500 ribu. Santunan tersebut diberikan kepada mereka yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kota Pontianak be­ rasuransi. Kepala Dinas Catatan Sipil Kepen­ dudukan dan Keluarga Berencana Kota Pontianak, Badariah Bustami melalui Kabid Kependudukan Sri Sugiarti mengungkapkan klaim asuransi yang diberikan kepada setiap pemegang KTP memiliki batas umur maksimal 65 tahun. Jumlah pemilik KTP berasuransi pada 2008 ini terus meningkat. Dari awal Januari 2008 hingga No­ vember lalu, warga Kota Pontianak yang memiliki KTP berasuransi sebanyak 111.399 orang, dengan jumlah klaim sebanyak 414 lembar KTP. Jumlah ter­

sebut meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 63.611 orang. Hal ini menunjukan kesadaran warga Kota Pontianak untuk memiliki identitas diri cukup baik. Berdasarkan peraturan daerah, pem­ buatan kartu keluarga tidak dipungut biaya sedikit pun. Namun untuk KTP dikenakan biaya Rp.7.500,- ditambah Rp.5 ribu untuk asuransi. Dibelakang KTP terdapat kode sebagai peserta asuransi. Dengan premi asuransi tersebut, KTP berlaku selama lima tahun. Besar klaim yang meninggal dunia akibat sakit atau kecelakaan Rp 500 ribu. Setiap penduduk hanya boleh memiliki satu KTP saja. “Namun harus diingat bahwa KTP yang dimiliki harus masih berlaku pada saat klaim,” ujar Sri dalam kegiatan sosialisasi di Kota Pontianak belum lama ini. . Ia menjelaskan, jika ingin mengaju­

kan klaim asuransi tersebut, harus me­ menuhi syarat-syarat pengajuan.Yakni, melampirkan berkas-berkas berupa surat pengajuan klaim dari pemegang polis induk dan foto copy daftar peserta pembuatan KTP dari Dinas Capil Sipil Kota Pontianak. Selain itu juga diperlukan foto copy akta kematian dilegalisir, KTP asli yang meninggal, foto copy KTP ahli waris dan foto copy Kartu Keluarga. Setiap klaim dikenakan biaya administrasi dan materai sebesar Rp 10 ribu. Mengenai masa pertanggungan dengan sistem Waiting Period ( masa tunggu), apabila meninggal dunia ka­ rena sakit sebelum satu bulan setelah penerbitan KTP tidak ditanggung, kecuali meninggal dunia karena akibat kecelakaan. Pembayaran klaim paling lambat 10 hari kerja setelah seluruh berkas lengkap.(uni/atf)

Kelulusan Ujian Paket C Meningkat PONTIANAK—Sebanyak 1.792 siswa yang gagal dalam ujian formal IPA/IPA tahun 2008 telah mengikuti ujian Paket C periode pertama. Ha­ silnya, 1.428 orang dinyatakan lulus, dengan persentase kelulusan sebesar 79,69 persen. Kepala Bidang PNFI Kota Pon­ tianak, Drs Suhrawardi MSi mengung­ kapkan persentase kelulusan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 76,97 persen. Siswa yang tidak lulus dalam ujian paket C periode pertama tersebut sebanyak 364 orang.

Sedangkan ujian Paket C setara SMA Reguler Jurusan IPA/IPS diikuti seba­ nyak 658 peserta dan yang dinyatakan lulus sebanyak 455 orang. Ketidaklulusan ini dikarenakan berbagai hal. Ada yang tidak lulus karena memang nilainya rendah, namun ada juga yang tidak hadir saat pelaksanaan ujian. Untuk persentase kelulusan ujian paket C setara SMP bagi yang tidak lulus ujian formal pada 2008 ini menu­ run dari tahun sebelumnya. Pada 2007, ujian tersebut diikuti 999 peserta dan

siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 882 orang, dengan persentase kelulu­ san sebesar 88,29 persen. Pada 2008, ujian diikuti 1.670 peserta dan seba­ nyak 1.037 orang dinyatakan lulus, dengan persentase kelulusan sebesar 62,10 persen. Sedang ujian paket B setara SMP re­ guler pada 2008 ini diikuti 361 peserta dan siswa yang lulus sebanyak 235 orang, dengan persentase kelulusan 65,10 persen. Persentase kelulusan ini menurun 6,28 persen dari tahun sebelumnya. (uni)

Terminal Oplet Harapan Jaya Tak Berfungsi Dewan Pertanyakan dan Minta Dipertanggungjawabkan

PONTIANAK–Terminal Oplet Harapan Jaya, Kota Baru, yang dibangun tahun 2005 lalu melalui dana APBD hingga kini tak berfungsi. Infrastruktur itu menelan anggaran hampir empat ratus juta rupiah. Ini kemudian jadi pertanyaan ang­ gota DPRD Kota Pontianak. Bahkan mereka mendesak dinas perhubungan yang mem­ bangun harus mempertang­ gungjawabakannya, karena menggunakan uang rakyat. “Yang jelas dari segi fisik, keberadaan terminal oplet yang dibangun dengan uang rakyat, kini kondisinya sudah rusak to­ tal. Sementara keberadaannya sama sekali tidak difungsikan. Makanya kinerja dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubun­ gan (Dishub) Kota, patut diper­ John Pasulu tanyakan,” papar John Pasulu, anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, kemarin. Anehnya, ungkap John, sejak dibangun tahun 2005, ter­ minal ini sama sekali tak pernah difungsikan sebagaimana terminal oplet lainnya. Adalah wajar jika mereka (anggota dewan kota), mempertanyakan pengawasan dinas terkait. “Lantaran kekumuhannya, kini kawasan terminal itu menjadi tempat indehoi anak muda,” ujar dia. Seharusnya sejak dibangun dulu, lanjut dia, dinas terkait harus melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap terminal itu, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sayangnya, DPRD tak pernah dilibatkan untuk survei kelaya­ kan. “Kalau Dewan dilibatkan, tentu kami dapat memberikan masukan positif dan dapat menilai. Apakah lokasi itu layak atau tidak dibangun terminal oplet,” ujar dia. Kaitan masalah ini, John minta Walikota Pontianak dapat melakukan teguran kepada kepala dishub. Kenapa terminal oplet yang dibangun dengan angaran APBD, tak dapat difungsikan sebagaimana peruntukannya. “Kami yakin membangun terminal oplet itu, tak dilakukan survei kelayakan,” kilah dia memprediksi seraya menanyakan, kalau lokasi itu tak layak dibangun terminal, kenapa harus memaksakan dibangun. Agar pembangunan yang menggunakan dana APBD tak terkesan mubazir, John mendesak Pemkot Pontinak dan dinas terkait untuk segera memungsikan Terminal Oplet Harapan Jaya, Kota Baru. Pasalnya, terminal yang dibangun ratusan juta rupiah ini, sebagai pengganti terminal oplet yang ada di kawasan Pasar Kemuning, Kota Baru. Paling tidak, menurut anggota Komisi A Dewan Kota ini, dana ratusan juta rupiah untuk pembangunan Terminal Oplet Harapan Jaya dari APBD itu harus diaudit. Hal sangat prinsip lagi, karena dana yang dikeluarkan cukup besar, tapi tak ada manfaatnya sama sekali. “Karena menggunakan uang rakyat dari APBD, tentu harus dipertanggungjawabkan,” tegas dia.(mzr)

KNPI Kalbar Fasilitas Petani Produksi Jagung

Target Lima Ton Perhektar di Lahan Tidur PONTIANAK–Pengurus dae­ rah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kalimantan Barat be­ kerjasama dengan pemerintah daerah mengaryakan masyarakat menggarap lahan tidur. Ketua DPD KNPI Kalbar M Adi Cahyono mengatakan lahan terbengkalai ini ditanami jagung dengan target produksi lima ton per hektar. “Masyarakat diberikan pelati­ han sebelum menggarap lahan. Ada 100 petani terbagi 20 orang per kelompok yang mengikuti bimbingan dari KNPI dan Bapora PP Kalbar,” katanya kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan petani diberi­ kan bibit dan pupuk untuk me­ nanami lahan tidur mereka. DPD KNPI Kalbar menjadi pendamping kebun karya pemuda ini. “Tujuan yang ingin dicapai dengan harapan kebijakan pemerintah berpihak kepada petani. Selain itu, mem­

berikan pengetahuan teknis dan membantu mencari pemodalan,” ungkap Cahyono. Alumni Fakultas Hukum Untan ini mengatakan kegiatan men­ garyakan masyarakat di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, potensi lahan di wilayah itu mencapai 500 hektar. “Kalau petani bisa menggarap kes­ eluruhan lahan tentunya KKR bisa menjadi daerah penghasil jagung selain nenas. Karena jagung yang ditanam jenis unggul dan tahan penyakit,” ujarnya. Cahyono mengemukakan pemi­ lihan komoditas jagung setelah melihat keberhasilan sejumlah daerah seperti Gorontalo maupun Kabupaten Bengkayang. Menurut­ nya, peluang perkebunan jagung berhasil cukup besar disamping nenas. “Peternakan di Singkawang membutuhkan jagung dalam jum­

lah besar. Sehingga, tidak menutup kemungkinan KKR memasok jagung ke sana,” katanya. Koordinator kebun Erwin Batu­ bara mengatakan tahap awal pena­ naman 20 hingga 100 hektar. Pola kerjasama yang dilakukan dengan masyarakat adalah bagi hasil. “Bila jagung sudah produksi, kami akan mempersiapkan pemasarannya. Paling tidak tahap awal kami me­ nyiapkan MoU dengan sejumlah perusahaan,” katanya. Menurutnya, KNPI berusaha meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat melalui jagung hibrida ini. Ia menyebutkan jagung ung­ gul ini sangat fleksibel dengan jenis tanah. “Kami berharap KNPI kabu­ paten/kota bisa melakukan hal sama. Kami mengajak OKP dan elemen lain supaya melihat jagung sebagai tanaman pengasil uang,” ujar Batubara. (riq)

DOK/PONTIANAK POST

KEMBANGKAN JAGUNG: Banyak lahan terbengkalai di Kabupaten Kubu Raya. Inilah yang akan diberdayakan KNPI Kalbar bagi petani untuk pengembangan perkebunan jagung.


Pontianak Post

Kamis 4 Desember 2008

PINYUH

FIGURA

Aneh, Warga SBBL Bongkar Kuburan

Festival Dangdut dan LD DINAS Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Kabupaten Pontianak dalam waktu dekat ini akan menggelar berbagai kegiatan di bidnag senin budaya seperti festival lagu daerah serta bujang dan dare. Kegiatan yang merupakan agenda rutin tahunan, merupakan rangkaian dari kegiatan festival seni budaya Jailani VIII Kabupaten Pontianak. Kadis Parbudpora Drs Jailani MM menyebutkan, tahu sebelumnya kegiatan itu bisanya dilaksanakan di dalam gedung.namun menjelang tutup tahun 2008 ini dilaksanakan pada pentas terbuka di halaman Parbudpora. Nanti kata mantan Kabag Humas itu akan dibangun permanen, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan penampilan para seniman dan budayawan Kabupaten Pontianak. “Insya Allah, jika kondisinya memungkinkan, setiap malam Minggu diisi dengan penampilan Senin dan musik maupun tarian bagi generasi muda. Untuk lomba lagu daerah dibagi dalam dua kategori yakni untuk SD/SMP putra/putri. SMU/umum putra/putri. (ham)

DOMPET ICHA

Butuh Bantuan Dana DOMPET Peduli Icha Kartika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata membuka rekening sumbangan maupun bantuan dari para dermawan, pengusaha dan pihak-pihak yang berkemampuan serta lapisan masyarakat Kalbar umumnya, untuk biaya pengobatan. Bagi para dermawan yang mau menyalurkan bantuan silakan melalui Bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh atau langsung ke Biro Pontinak Post. (ham) 03 Desember 2008 - Jamal Ptk Rp 200.000,- Meri Ptk Rp 100.000,- Tony Halim Ptk Rp 100.000,- JKH Ptk Rp 100.000,- Ananda Mpw Rp 100.000,- Via ATM BRI Rp 25.000,- Via ATM BRI Rp 50.000,- (2/12) Via ATM BRI Rp 100.000,Jumlah Rp 19.450.000,Siapa menyusul?

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

KWALITAS TERBAIK MUTU TERJAMIN

23

Indikasi Mutilasi Hingga Pesugihan PINYUH-Sebuah kuburan aneh, karena dinilai tak lazim yang di ditempatkan di belakang rumah, akhirnya dibongkar paksa oleh warga Desa Sui Bakau Besar Laut (SBBL) Kecamatan Sui Pinyuh, yang sebelumnya telah meHAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST DILANJUTKAN: Pembangunan Perpustakaan SDN 09 Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) dilanjutkan kembali laporkan kasus itu kepada petugas. setelah terjadi kesepakatan antara pelaksana proyek dengan warga. Sebelumnya warga sempat minta dihentikan Setelah memberitahu dan mohon karena dinilai kurang layak terutama bahan bangunan yang dipergunakan. izin dari si pemilik kuburan pun pembongkaran dilangsungkan. Penggalian kuburan yang tak lazim itu Rabu (3/12) pukul 09.45 WIB kemarin. Disaksikan puluhan petugas dari Polres MEMPAWAH-Pendaftaran hari per- masi, halnya dengan Dinas Pendidikan. sudah dilegalisir serta kartu kuning. maupun Polsek setempat. Hadir Kepala BKD Drs H Firman Juli pula Kades SBBL Martono Menurut pengumuman yang sudah tama pembukaan CPNS masa pengangkatan 2007 dan penerimaan tathun 2008 dikeluarkan pihak BKD, penerimaan Purnama M.Si dikonfirmasikan se- bersama Babin Kamtibmas, terlihat masih sepi. Belum ada ledakan mulai 2 - 12 Desember 2008. Se-telah cara terpisah kembali mengingatkan, Kapolpos, pemuka agama dan jumlah pelamar dalam jumlah besar. itu, panitia penerimaan baru menyusun dalam setiap kali penerimaan CPNS, pemuka masyarakat setempat. Staf BKD Daeng Ricky, justru meng- jumlah pelamar disesuaikan dengan for- jangan berhubungan dengan joki atauRumah yang didiami Parlan umpamakan seperti undangan, waktunya masi yang ada. 19 Desember pengam- pun perantara terlebih mereka yang dan istrinya Endang berserta masih siang. Belum banyak yang datang. bilan tanda peserta sekaligus pengumu- mengaku mampu untuk meloloskan anak-anaknya hanya bisa pasrah Biasanya begitu sore menjelang magrib man tempat seleksi. 20 Desember pelak- dengan minta imbalan sejumlah uang. setelah puluhan warga mendesak “Penerimaan CPNS terbuka untuk untuk mengetahui, apa gerangan jumlah yang datang akan membludak. sanan ujian/seleksi dan 31 Desember Lokasi pendaftarn terbagi tiga, untuk pengu muman hasil ujian/seleksi CPNS. umum, halnya dengan pelaksanan uji- yang tertanam di dalam kuburan Dijelaskan pihak BKD, pada an BKD Kabupaten Pontianak hanya panjang 100 cm dan lebar 40 cm. tenaga teknis penerimaan di belakang Kantor BKD dengan 33 formasi yang penerimaan CPNS kali ini, panitia menyiapkan tempat ujian/seleksi. Baru sekitar satu hasta (35 cm), dibutuhkan. Sedang kan untuk kala- memang tidak membebankan ke- Semua bahan dan materi disiapkan penggali menemukan kain putih. ngan guru (pendi-dik) pendaftaran di pada pelamar. Yang pasti, mereka pihak Provinsi. Demikian pula pene- Setelah itu penggalian dihentiaula Dinas Pendidikan dengan 16 for- punya KTP, foto copy ijazah yang tapan kelulusan,” jelas Firman. (ham) kan, karena air pasang dalam. Kain putih atau kapan tersebut disita polisi sebagai barang bukti. Kepada Pontianak Post sejumlah warga bersama pemuka agama, “Jika Polisi sudah mengatakan gota DPRD Kabupaten Pontianak mem- tokoh masyarakat dan kades meMEMPAWAH-Kapolres Pontianak AKBP Apriyanto Basuki Rahmat S.IK perang terhadap narkoba dan jenis- berikan apresiasi atas keberhasilan me- ngaku penasaran. Sehingga hal MH mengaku, keberhasilan penangka- jenis lainnya. Mustinya didukung oleh nangkap pemilik ganja kering 1,5 ons itu. yang tak lazim itupun ingin warga Pelaku bernamaAhd 32 tahun, terindikasi buktikan dengan penggalian. pan pemilik 1,5 ons daun ganja kering masyarakat. Agar generasi muda tidak Menarik bagi warga, lantaran Ny tidak terlepas dari informasi yang di- terjerumus dan ketergantungan terha- sebagaipemasokyangsudahlamabergerilya. Meyikapi besarnya tuntutan ma- Endang sebelumnya sempat memsampaikan masyarakat kepada petugas. dap jenis barang haram itu,” kata dia. Makanya lanjut Kapolres yang mahir syarakat terhadap Polri untuk mem- berikan warning, jika kuburan itu Kerjasama seperti itu musti terus bernyanyi itu, pihaknya terus melaukan berangus kaki tangan dan mata ran- dibongkar, dia tidak bertanggungdibina dan dikembangkan pada tahun-tahun mendatang. Terlebih me- sosialisasi dan penyuluhan kepada seko- tai jaringan pengedar, pengguna dan jawab jika Desa SBBL terkena mang yang namanya narkotika sudah lah-sekolah dalam rangka memerangi pemasok itu, Pemda Kabupaten Pontia- musibah. “Kami masih penamelanda dunia termasuk Indonesia, pengaruh narkotika di kalangan pelajar. nak semustinya memberikan dukungan saran dengan ucapan itu, memSecara terpisah Maman Suratman ang- dalam APBD yang memadai.(ham) buat warga ingin tahu. Apa yang Kalbar dan Kabupaten Pontianak.

Hari Pertama Pendaftaran CPNS Masih Sepi

Tangkap Pemasok dan Jaringan Narkoba

sebenarnya tertanam di dalam kuburan aneh itu,” sebut warga. Dijelaskan imam masjid setempat, setelah mengetahui adanya kuburan, memang terlihat tidak lazim jika yang dikubur itu adalah mayat manusia. Posisi kuburan berkiblat arah Utara-Selatan. Padahal yang lazim adalah Barat-Timur. Ny Endang membenarkan, penanaman sesuatu yang menurutnya gaib atas petunjuk orang pintar. Bahkan dikerjakan juga oleh dukun bernama Fatimah, yang disebutkan warga Desa Sui Batang. Dia menanam sesuatu itu hampir dua minggu lalu. Yakni Senin malam Selasa Kliwon (18/11) pukul 22.00 WIB, tanpa diketahui warga, pemasangan tiang nisan yang tidak lazim dan dilakukan malam hari membuat warga penasaran. Lantaran belum diketahui secara jelas isi kuburan, warga masih merasa curiga.Banyak dugaan miring muncul ke permukaan melihat keanehan, setidaknya sebagai pesugihan kepada yang gaib. Jika merujuk dari pengakuan Ny Endang yang menyebutkan, atas wangsit orang pandai (dukun) yang disebutkan bernama Ny Fatimah. Bahkan, yang mengerjakan tata cara untuk mengusir roh-roh jahat yang acapkali menganggu keluarga yang ada di dalam rumahnya. “Ini menjadi tugas penyidik, guna mengungkapkan tabir misteri dibalik keunikan kuburan itu,” pinta warga. Benar tidaknya dugaan telah terjadi perbuatan mutilasi seperti dikatakan dua anak kepada petugas maupun dugaan perbuatan untuk pesugihan musti diungkap tuntas. Semua itu untuk menjaga keterangan, ketenteraman warga setempat. “Hal seperti itu memang belum pernah terjadi,” jelas Kades SBBL Martono.(ham)


sambas

24

Pontianak Post

Dua Tahun Penjara Terlalu Ringan

Terigas

Semangat Berkorban MOMENTUM Idul Adha atau biasa disebut Idul Qurban, hendaknya menjadi renungan bagi semua elemen di negeri ini, termasuklah di Kabupaten Sambas. “Bahwa sebenarnya semangat berkorban harus ada di setiap individu dalam rangka memajukan pembangunan disegala bidang,” ujar Awang Isman, Dai Lintas Agama di Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post Awang Isman kemarin, di Sambas. Sebab bagaimanapun, ungkapnya, selain yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim, adanya bangsa ini pun tak terlepas dari pengorbanan para pendahulu dimasa lalu. Mereka dengan susah payah berjuang dengan mengorbankan darah dan air mata demi terwujudnya sebuah negara yang berdaulat, adil, dan makmur bernama Indonesia. “Nah, tentu hal tersebut menjadi tantangan bagi Kita generasi sekarang. Dimana pola perjuangannya tidak lagi mengangkat senjata seperti zaman dahulu. Melainkan hanya dengan mengisi perjuangan yang telah diraih oleh pendahulu,” paparnya. Tentu saja, kata Awang, guna mencapainya dibutuhkan kerja keras dan bahkan tak mustahil juga dengan pengorbanan.(mur)

Tilik

PPT Gelar Fogging MENULARNYA penyakit demam berdarah di wilayah Tebas menggugah para pemuda yang tergabung dalam PPT. Beberapa hari lalu mereka menggelar penyemprotan terhadap 857 rumah dan sekolah yang tersebar di 24 RT. “Dengan kegiatan fogging ini diharapkan penyebaran DB dapat dicegah,” ujar Ilham, salah seorang pengurus Pemuda Peduli Tebas, kepada koran ini kemarin, di Sambas. Menurutnya dalam pelaksanaan penyemprotan tersebut, PPT bekerjasama dengan Puskesmas setempat. Pihak Puskesmas menyediakan peralatan dan obat yang disemprotkan, sedangkan PPT menyiapkan tenaga operasional dan solar. Sesuai yang direncanakan, kegiatan berlangsung dua hari. Ilham menjelaskan sebenarnya masih banyak masyarakat yang menginginkan rumahnya untuk disemprot. Namun mengingat biaya yang dimiliki terbatas, akhirnya keinginan tersebut tidak bisa dipenuhi untuk sementara. “Mudahmudahan nanti kalau dananya ada dapat dilanjutkan lagi. Karena kemarin dalam melaksanakannya komitmen Kami memang tidak memungut biaya kepada masyarakat,” paparnya. Robert Supriadi, salah seorang perangkat desa di wilayah Tebas, menyatakan menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh PPT. Ia berharap program tersebut segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait. “Bagaimanapun kan hal tersebut semata demi terwujudnya kesehatan masyarakat,” tandasnya.(mur)

Putusan Hukuman Kasus Korupsi SAMBAS-Putusan hukuman kasus korupsi di Bagian Perlengkapan Setda Pemkab yang telah divonis hakim dua tahun penjara berikut sejumlah denda dan subsidairnya masing-masing empat bulan dan setahun, mendaMursalin/Pontianak Post PENDAFTARAN PNS: Hari pertama pembukaan pendaftaran PNS, kemarin, disambut antusias oleh pelamar. pat reaksi dari berbagai pihak. Mereka menilai sanksi Hingga penutupan, tercatat sebanyak 236 berkas yang masuk ke panitia penerimaan. yang dijatuhkan tersebut masih terlalu ringan, mengingat dana negara yang diselewengkan mencapai setengah miliar rupiah lebih. nerimaan berkas sehingga demikian juga yang baru menyiapkan surat “Khawatirnya sanksi tersediharapkan tidak terjadi antrian lamaran ketika berada di BKD. but tak menimbulkan efek panjang. Masing-masing pelamar Dari pantauan Pontianak Post, jera, baik bagi terdakwa mauyang hendak memasukan berkas- mereka tampak sibuk menumpang pun yang lain,” ujar Ketua SAMBAS-Hari pertama pendaf- nya, tinggal mendatangi meja yang menulis di meja ruang tunggu Masyarakat Anti Korupsi Kataran dibuka, kemarin, jumlah telah disusun memanjang tersebut. tamu di BKD sembari mengorek- bupaten Sambas Uray Edi Belum berjubelnya para pencari si kalimat demi kalimat yang Mulya, kepada Pontianak pelamar yang memasukan berkas ke panitia penerimaan CPNS di kerja di sektor pegawai negeri di- bakal diserahkan ke panitia pene- Post kemarin, di Sambas. Sebagaimana diberitakan koKantor Badan Kepegawaian Daerah hari pertama kemarin, lantaran yang rimaan CPNC. “Kira-kira begini Kabupaten Sambas, mencapai datang tidak semuanya langsung sudah betul kan Pak!” ujar salah ran ini kemarin, majelis hakim 236 orang. Mereka terdiri dari menyerahkan berkas. Ada yang seorang pelamar untuk formasi dalam sidang putusan kasus kopeminat guru 104 orang, keseha- hanya sekadar ingin memastikan guru sambil menunjukan kertas rupsi yang melibatkan terdakwa tan 50 orang, dan tenaga teknis 82 informasi tentang pendaftaran HVS bergaris yang telah ditulis. Yusran SSTP, yang digelar di Dedy memperkirakan jumlah pe- Pengadilan Negeri Sambas, orang. “Jumlah tersebut pasti akan sebagaimana yang tertera di media terus bertambah, karena mengingat massa dan ada pula yang masih lamar CPNS untuk tahun ini-untuk Selasa (2/12), menegaskan masa pendaftaran berlangsung menunggu sebaran formasi lowo- 343 formasi yang tersedia-bakal bahwa terdakwa telah terbukti hingga sampai tanggal 12 Desem- ngan di sejumlah daerah lainnya. mencapai tigaribuan orang. Sebab, secara sah dan meyakinkan ber“Kalau di sini untuk komputer menurutnya, jumlah lulusan per- salah melakukan tindak pidana ber,” ujar Dedy Zulkarnain SSOs, salah seorang panitia penerimaan yang diterima cuma dua orang, guruan tinggi saban tahun biasan- korupsi sebagaimana dakwaan CPNS, kepada Pontianak Post. sedangkan Kota Singkawang ya selalu membludak-sementara subsidair pasal 3 Jo pasal 18 Berdasarkan pengalaman sebe- sembilan orang. Ya, nanti dili- lowongan kerja yang ada sangat ayat 1,2, dan 3 UU RI no 31 lumnya dimana peminat CPNS hat dululah mana yang pastikan terbatas. “Kalau sampai tigaribu tahun 1999 tentang pemberselalu ramai, panitia sejak awal akan dipilih,” tukas salah se- pendaftar, berarti panitia harus antasan tindak pidana korupsi sudah melakukan antisipasi. Sejum- orang pelamar kepada koran ini. kerja ekstra memperisiapkan se- sebagaimana telah diubah deBahkan diantara peserta ada gala sesuatunya,” tandasnya.(mur) ngan UU RI No 20 tahun 2001. lah petugas disiapkan di ruang pe-

Pelamar PNS Capai 236 Orang

Hari Pertama Pendafaran Dibuka

Reservasi JAKARTA

Semarak HUT Kijang Berantai ke-29 SAMBAS-Kejuaraan Pencak Silat Kijang Berantai Terbuka akan dimulai hari ini, Kamis (4/12), di GOR Jaya Muda Sambas. Even yang diusung dalam rangka memperingati HUT Kijang Berantai yang ke-29, ini rencana nya bakal diikuti oleh 15 perguruan. “Pada kejuaraan ini, Kami me-

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB

(021) 3840 888

(PP) Jam 10.10 WIB

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus

JAKARTA - BANJARMASIN

Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

2X

Atas kesalahan yang telah dilakukan, terdakwa dipidana penjara selama dua tahun dan denda sebesar Rp100 juta subsidair empat bulan kurungan dikurangi selama terdakwa berada di dalam tahanan. Selain itu, Yusran juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp793 juta lebih, subsidair pidana penjara satu tahun. Jika mengacu pada tuntutan yang disampaikan JPU, vonis yang diterima sebenarnya lebih ringan enam bulan dari yang dituntutkan. Menurut Ketua Matikor hukuman dua tahun tersebut tak ubahnya sama dengan pelaku pidana seperti judi togel, pencurian, dan beberapa tindak pelanggaran biasa lainnya. Sehingga demikian, kata Edy, tidak mustahil dengan hukuman yang relatif ringan tersebut, jangan heran kalau nantinya tetap saja banyak orang tak segan untuk melakukan korupsi. S e c a r a t e r p i s a h , Ke t u a Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas Amirudin, juga mengaku heran dengan sanksi pidana bagi pelaku korupsi yang telah diputus di Kabupaten Sambas, hanya berkisar antara setahun-untuk Dinas Kesehatan-hingga dua tahununtuk Bagian Perlengkapan. “ Pa d a h a l m e s t i ny a d e n g a n n i l a i ko r u p s i y a n g cukup besar dalam kasus Pengadaan Lahan Pemkab tersebut sanksinya bisa lebih berat lagi,” tegasnya.(mur)

Hari ini Kejuaraan Silat Dibuka

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

Kamis 4 Desember 2008

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

ngundang seluruh perguruan silat se Singbebas dan khusus Perguruan Kiber se Kalbar. Pembukaan acara oleh Bupati Sambas yang juga sekaligus Ketua Kiber Pusat,” ujar Rivaldi Djuhardi, Ketua Panitia Pelaksana, dalam penjelasannya kemarin, di Sambas. Perguruan silat yang telah mendaftar ke panitia diantaranya

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Perguruan Kiber Pontianak, Kiber Mempawah, Kiber Sintang, Kiber Sambas, Kiber Sekura, Kiber Tekarang, Susun Sirih Singkawang, Rajawali Putih Pemangkat, Kelabang Merah Sambas, Jentara Al-Ikhlas Sekura, Gunung Gajah Pemangkat, Lipat Pandan Pemangkat, Beruk Putih Pemangkat, Kelabang Merah Jawai dan

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

Sancang Bodas Jawai Selatan Ia menjelaskan bahwa segala persiapan untuk mensukseskan kegiatan ini telah dilakukan seluruh panitia. Yaitu mulai dari mengundang peserta, persiapan wasit, hingga pelaksanaan dan penutupan. “Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ungkap Rivaldi. Menjelang persiapan pembukaan kejuaran, kemarin sudah

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

JAKARTA - MANADO

dilaksanakan pelatihan wasit dan registrasi peserta. Dan pada malam harinya dilanjutkan dengan technical meeting yang dihadiri para pemain dan official. Secara keseluruhan, jumlah peserta dari kelimabelas perguruan adalah sebanyak 105 orang dan ditambah 47 official. “Kami ucapkan selamat datang dan selamat bertan ding kepada peserta. Mari bersama Kita junjung sportivitas selama pelaksanaan,” tandasnya.(*/r) JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275


Pontianak Post

Kamis 4 Desember 2008

Singkawang

Panitia CPNS Tolak Ijazah FH Untan

Hari persahabatan

Tingkatkan Silaturahmi Mungkin tidak semua masyarakat tahu soal Hari Persahabatan Dunia yang jatuh 3 Desember 2008. Menurut aktivias Jaringan Rakyat Keadilan Perdamain (JRKP) Kabupaten Sambas, Iyan Wahyudi, peringtan ini jarang dilakukan di Indonesia, namun sebagai masyarakat patut mengambil semangat dari hari persahabatan ini. “Semangat jalinan silaturahmi antar teman dan keluarga dan masyarakat tentunya harus ditingkatkan demi persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya. Dia mengatakan banyak aktivitas di masyarakat yang tekadang bergesekan dengan kepentingan, keinginan, yang menjurus ke dalam perselisihan. Apalagi, kata dia, dalam waktu hitungan bulan bangsa ini akan menyelenggarakan pemilihan umum April 2009. termasuk warga Kabupaten Sambas. Dia mengataka dengan semangat hari persahabatan, masing-masing kandidat baik presiden maupun calon legislatif hendaknya berupaya terjaganya stabilitas. “Kita tidak menginginkan konflik, jangan sampai para calon tersebut berselisih, saling ejek bahkan saling serang,’’ ungkapnya. Termasuk dalam kehidupan keluarga, ma­ syarakat. Dia mengatakan jangan ada lagi yang namanya diskriminasi etnis, suku, dan agama. “Perbedaan yang ada dalam diri kita jangan sampai mengarahkan kita ke jurang perselisihan justru kondisi tersebut harus diterima dengan meningkatkan silaturahmi agar persatuan tetap terjaga,” ungkapnya. Dia mengatakan konflik sebuah daerah akan menentukan kemajuan daerah tersebut. “Semakin tinggi konflik maka dekatlah daerah tersebut de­ngan mulut kemiskinan, begitu juga sebaliknya, sehingga stabilitas daerah haruslah tetap dijaga demi kese­ jahteraan masyarakat sendiri,” katanya (har)

25

ZULKARNAEN/pontianak post

RUSAK: Seringnya jalanan terendam air akibat sungai meluap maupun air hujan membuatnya cepat rusak. Genangan air perlahan mengikis pasir, aspal dan bebatuan.

Pornografi Semakin Mengkhawatirkan SINGKAWANG -- Perkembangan pornografi di media massa sudah menyeluruh dan menyentuh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya di perkotaan, melainkan juga remaja di daerah-daerah. “Akibat pornografi, pelajar saja ada yang memperkosa. Alasannya ingin mencoba apa yang ditonton di film porno tersebut. Ini membahayakan dan mengkhawatirkan sekali,” kata Darmadi, warga Singkawang kepada Pontianak Post kemarin di Singkawang. Ia menambahkan, tak jarang,

gambar-gambar atau film porno banyak disimpan di handphone dengan fasilitas kamera. “Karena untuk mendownloadnya bukan hal yang sulit. Apalagi dengan kemajuan tekhnologi sekarang ini, semuanya serba mudah,” katanya. Mudahnya mengakses internet, kata dia, juga salah satu penyebab anak-anak semakin dekat dengan pornografi. Tak jarang, tambahnya, situs-situs di dunia maya itu, masih saja memperlihatkan, adegan tak wajar layaknya suami istri.Ia menambahkan, majalah de­ngan gambar vulgar yang berbau pornografi, tak jarang mudah ditemukan di pinggir jalan. Bahkan, lebih parah lagi, VCD porno gampang diperoleh dengan harga murah. “Walau mereka tidak menjual secara terang-tera­ngan,” katanya. Akibatnya, kata dia, banyak para pelajar

ataupun mahasiswa yang rentan terhadap prilaku seks bebas. Secara sederhana, tambah dia lagi, cara berpakaian anak gadis saja saat ini, sudah tidak mencerminkan budaya timur. “Pakaiannya sangat sensual. Terkadang ada juga dengan sengaja mengenakan pakaian sexy dan mempertontonkan aurat. Sepertinya bagi mereka itu adalah suatu kebanggaan,” katanya. Di lain sisi ia melihat, dengan cara berpakaian yang menan­tang itu, bisa menciptakan tindak kriminal maupun perbuatan tidak menyenangkan. Seperti pelecehan seksual, bahkan sampai pada, pemerkosaan. Ia mengungkapkan lagi, untuk mengatasi masalah pornografi itu diperlukan kerjasama dan kesadaran dari semua pihak. Termasuk masyarakat, guru, orangtua dan pemerintah. Guru bisa melakukan razia untuk melihat barang bawaan muridmurid dan isi handphone mereka. “Handphone merupakan media terbesar anak dalam mengakses pornografi,” ungkapnya. (ody)

SINGKAWANG-Pencaker Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak meradang dengan ulang panitia penerimaan CPNS formasi tahun 2008 ini. Sebab, ijazah yang mereka kantongi ditolak mentah-mentah, karena tidak ada formasinya. Menurut salah satu alumnus Fakultas Hukum Untan Pontianak kepada Pontianak Post, mereka hendak mendaftar kepanitia untuk memasuki formasi ilmu pidana, perdata dan tata negara. Sampai di meja panitia, dengan tegas mereka menolak dan menyarankan melamar ke Kabupaten Sambas dan Bengkayang. “Kita sangat heran me­ngapa ijazah kita ditolak oleh panitia. Padahal, ijazah kita tidak palsu dan terakreditasi,” kata alumnus yang minta namanya tidak dicantumkan di media massa, kemarin. Menurut penjelasan panitia, di ijazah yang dikeluarkan oleh Untan Pontianak tidak menyebutkan ilmu pidana, perdata dan tata negara. Kata alumni, ijazah yang dikeluarkan oleh Untan Pontianak memang tidak menyebutkan ilmu pidana, perdata maupun tata negara. “Semua angkatan yang baru tidak tercantum ilmu pidana, perdata, tata negara. Kalau angkatan dibawah tahun 1993 memang ada. Kalau mereka kan sudah tidak bisa lagi mendaftar CPNS, karena umur mereka sudah lewat. Ijazah yang kami kantongi semuanya ilmu hukum,” katanya kecewa.

Bengkel

anaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Two In One

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

Dia juga telah menanyakan kepada teman-temannya yang lain diluar Untan. “Ijazahnya seperti itu. Misalnya diluar Pulau Jawa yang negeri. Semuanya tidak spesifik. Semua ijazah yang dikeluarkan pasti ilmu hukum. Jangankan Pulau Jawa, dari Universitas Panca Bhakti Pontianak, STIH Singkawang juga ilmu hukum yang tertera di ijazah mereka. Bukan ada hukum pidana, perdata, tata negara. Kok, panitia penerimaan tidak paham. Terlihat sekali kebodohan dari panitia tersebut, termasuk Kepala Kepegawaian Setda Singkawang. Ketika mau membuka itu haruslah konsultasi dan memanggil bagian hukum. Tentu mereka paham dengan ijazah. Kalau seperti ini, ada indikasi mereka hendak meloloskan orang-orang mereka saja. Permainan ini terlalu kasar,” kata alumni ini berang. Diakuinya, pada strata 2 baru ada konsentrasi ilmu pidana, perdata, tata negara, bisnis, internasional dan sebagainya. “Sampai kapan pun tidak akan ada. Tanyakan saja ke rektor masing-masing, pasti ilmu hukum ketika keluar ijazah,” katanya. Soal pernyataan panitia penerimaan mendaftar ke Sambas atau Bengkayang, bukanlah solusi. “Mereka (panitia Sambas dan Bengkayang) paham tentang fa­ kultas. Kalau Singkawang tak paham. Janga menghambat dan sok terapkan aturan,” katanya. (zrf)


KETAPANG

26

Pontianak Post

POTRET

Penerimaan Guru SD dan Penjaskes

2009, Berobat Bakal Gratis RENCANANYA pemerintah bakal menggratiskan pengobatan bagi para pasien yang berobat ke Puskesmas. Penggratisan tersebut bakal dilakukan mulai tahun depan. Wa k i l K e t u a Komisi IX DPRRI Hj Asiah Salekan ketika berkunjung ke Kabupaten Ketapang beberapa waktu lalu mengatakan untuk tahun Asiah Salekan 2009, Presiden dalam pengantar Nota Keuangan APBN Tahun Anggaran 2009 beberapa waktu lalu, sudah mencanangkan hal itu. Dikatakan bahwa seluruh Puskesmas menggratiskan pengobatan bagi masyarakat yang berobat ke sana. “Ini kita akan buktikan dengan anggaran yang dimiliki Departemen Kesehatan sebesar Rp19 triliun,” ucap figur asal Kabupaten Ketapang tersebut kepada Pontianak Post. Sementara saat ini, untuk Puskesmas pada Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dipaparkan Asiah telah teranggarkan sebesar Rp2,1 triliun. Sedangkan untuk rumah sakit dialokasikan sebesar Rp4,6 triliun. Secara keseluruhan berarti pemakaian anggaran telah mencapai Rp6,7 triliun dari Rp19 triliun. Itu berarti yang tersisa hanya Rp13 triliun, ditambah pengurangan sebesar Rp4 triliun. Maka berarti untuk operasionalnya nanti, dikatakan dia, tidak akan mencapai Rp10 triliun. “Kalau (menurut) saya, sebaiknya biaya berobat ini dikenakan saja, tetapi kepada orang yang mampu,” tandasnya. Dengan usulan tersebut dia berharap nantinya pasien-pasien mampu, memberikan subsidi kepada pasien-pasien yang kurang mampu. Maka untuk rumah sakit dia berharap penggratisan berobat dikenakan hanya kepada pasien tidak mampu kelas III. “Tapi bukan untuk seluruh masyarakat tanpa terkecuali, selama di kelas III digratiskan, kami tidak setuju, mana anggarannya,” ucapnya.(ote)

Syawaldi Khawatirkan Lulusan D-II ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

ANTRE: Ratusan calon pelamar CPNS di Ketapang, sejak tiga hari rela antre di Mapolres Ketapang untuk membuat SKCK.

Ratusan Calon Pelamar Antre Buat SKCK Sudah Berlangsung Selama Tiga Hari KETAPANG--Guna memenuhi salah satu persyaratan yang ditetapkan pemerintah daerah dalam rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sudah tiga hari unit pelayanan SKCK dipadati para pencari kerja. Kedatangan mereka ke Mapolres Ketapang, tak lain untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Selain Mapolres Ketapang, kesi-bukan yang sama juga terlihat di RSUD Agoesdjam Ketapang dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Di dua tempat ini para pencari kerja membuat surat keterangan, guna memenuhi persyaratan

yang ditetapkan Pemkab Ketapang. Di mana, dalam penerimaan CPNS tahun 2008, Pemkab Ketapang menerima sebanyak 351 pegawai. Rinciannya antara lain, tenaga kependidikan (guru) sebanyak 264 orang, tenaga kesehatan (medis/paramedis) sebanyak 39 orang, dan tenaga strategis atau tenaga teknis lainnya sebanyak 51 orang. “Sudah tiga hari seperti ini,” kata seorang petugas di Mapolres Ketapang. Pelayanan SKCK ini tidak dipungut biaya. Mereka yang memerlukan SKCK diwajibkan memenuhi persyaratan diantaranya foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), foto copy Kartu Keluarga (KK), pas foto, dan kartu identivikasi. Ramainya pembuat SKCK di Mapolres Ketapang, tampaknya membuat petugas identivikasi kewalahan. Petugas

dibidang ini memang terbatas. Walaupun berdesakan terlihat para pembuat SKCK memadati ruangan tersebut. Penerimaan CPNS ini diumumkan Pemkab Ketapang, pada 1 Desember 2008. Pengumuman keputusan nomor 810/3273/UP-B tentang pengadaan CPNS daerah tahun anggaran 2008, di lingkungan Pemkab Ketapang. Pengumuman tersebut ditandatangani Wakil Bupati Ketapang, Henrikus. Para sarjana yang diterima tersebut rata-rata memiliki Indek Prestasi Kumulatif (IPK) serendah-rendahnya kelompok eksakta 2,5, dan kelompok non eksakta 2,75. Penyampaian berkas selambatlambatnya 12 hari setelah pengumuman dikeluarkan yang ditujukan kepada Bupati Ketapang, C.q Kepala Bagian Kepegawaian Setda Ketapang. (ndi)

Gangguan Kamtibmas Mulai Menggejala KETAPANG--Pengenalan dan fungsi Polmas (polisi masyarakat) tampaknya menjadi salah satu alternatif dalam mensosialisasikan aturan hukum, dalam kerangka menciptakan Kamtibmas. Pasalnya, indikasi tindak kriminal mulai menggejala saat ini. Apalagi, sektor riil ikut ber-

Kamis 4 Desember 2008

dampak krisis keuangan dunia. Menyosialisasikan Polmas, polisi setempat kini mulai melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat. Motivasi dari Kapolres Ketapang AKBP Karyoto, kepada jajaran aparat juga disampaikan dalam setiap kesempatan, salah satunya upacara di-

lingkungan Mapolres Ketapang. Gejala gangguan Kamtibmas ditingkat masyarakat ditandai mulai mengejalanya pencurian dan lain sebagainya. Menurut Sahran, warga Ketapang, sasaran pencurian yang ada dilaporkan tak hanya terjadi pada malam hari. Tetapi juga terjadi siang hari.

“Salah satu sasaran yang dilaporkan, rumah-rumah kosong, kompor gas dan lain-lain pun dicuri, kita harus tingkatkan kewaspadaan, cerita seperti itu pun kita dengar saat kami ke Kendawangan,” cerita Sahran, warga Kelurahan Mulia Baru kepada Pontianak Post, kemarin.(ndi)

KETAPANG--Kebijakan pemerintah yang membuka kualifikasi S1 PGSD serta Penjaskes bersama D-II PGSD serta Penjaskes mendapat sorotan. Ketua PGRI Kabupaten Ketapang Syawaldi, mengkhawatirkan persaingan yang mesti dihadapi, antara jebolan D-II dengan S1 dalam merebut tempat pada penerimaan CPNS tenaga kependidikan. Menurut dia, dengan membuka jalur S1, malah membuka peluang bagi tenaga-tenaga kependidikan dari luar Ketapang yang bakal mengambil kesempatan tersebut. Sementara tenaga-tenaga guru yang dimiliki kabupaten ini masih banyak yang belum terakomodir. Dia meminta agar pemerintah pusat memahami kondisi daerah, terutama Ketapang. “Kita berharap, bagaimana mereka (para lulusan D-II) diterima dan ditindaklanjuti dengan menguliahkannya ke Universitas Terbuka atau perguruan-perguruan tinggi lain,” saran Syawaldi. Dia berani memastikan ketersediaan lulusan D-II untuk pemenuhan kebutuhan guru di Ketapang, masih belum mampu mencukupi. Dia menilai sangat

berlebihan jika kemudian pemerintah merekrut tenaga yang mau tidak mau berasal dari luar, demi pemenuhan persyaratan lulusan S1. Sementara diingatkan dia, pada 2010 akan pensiun secara serempak guru-guru inpres yang diangkat pada 1970-an. Jumlahnya bisa mencapai ratusan, sehingga kekurangan tenaga guru terutama guru SD kian bertambah. Maka dengan tak terakomodirnya tenaga D II, menurut dia menjadikan semakin banyak kekurangan guru bagi daerah ini. Dampaknya, sekolah-sekolah terpaksa mengangkat guru honor yang bisa saja hanya tamatan SMA. “Saya mohon pemerintah pusat memahami kondisi daerah, terutama wilayah pedalaman,” pinta dia. Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Kadarisman Bersah, mengungkapkan jika mengacu aturan serta petunjuk dari pusat, dalam penerimaan guru SD, bukan menjadi sesuatu yang tak bisa diabaikan. Pemerintah mensyaratkan jebolan D-IV atau S1, namun di Kabupaten Ketapang masih tersedia begitu banyak jebolan D-II yang belum terakomodir. (ote)

DIJUAL RUKO Ruko semi beton, 2 tingkat, L=4,2 M X22 M ,wc2,kmr 3, Full keramik,kichenset,minimalis Fasilitas : air bersih,listrik,telp, bak bawah tanah,siap pakai

MAU PASANG IKLAN? Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

Jl. R. Suprapto (Ketapang)

Hubungi :

085822118886


Pontianak Post - Kamis 4 Desember 2008

Aneka

Ternyata, Ada Siswa Tak Jujur Sambungan dari halaman 21 tersebut. Setiap sekolah disediakan menu yang sama dengan nominal Rp 200 ribu. Makanan berjumlah Rp 150 ribu dan uang tunai untuk kembalian Rp 50 ribu. Harga yang ditawarkan relatif murah. Nasi putih 30 paket seharga Rp 1000 per paket, ayam goreng 20 potong Rp 2 ribu per potong, telor ayam 20 butir Rp 1000 per butir, tempe goreng 20 buah Rp 1000 per buah, tahu goreng 20 buah Rp 1000 per buah dan iar mineral 40 gelas Rp 500 per gelas. Dari hasil penjualan di SMK 3, yang tersisa hanya delapan gelas air mineral seharga Rp 4 ribu sehingga seharusnya total penjualan dengan uang kembalian yang ada Rp 196 ribu. Bersama dengan pihak sekolah, hasil penjualan itu

kemudian di hitung. Total penjualan Rp 193.500 yang berarti ada yang tidak jujur dengan nilai Rp 2500. Nilai itu kemudian dihitung menurut perhitungan kejujuran untuk mendapatkan persentase yaitu hasil penjualan Rp 193.500 dibagidengan nilai modal Rp 200 ribu di kali 100 sehingga didapat nilai 98, 72 persen. Sementara nilai ketidakjujurannya adalah 1,28 persen. Sementara penjulan di SMU 1 diketahui ada air mineral, tempe dan tahu yang tidak terjual dengan total nilai Rp 12 ribu. Total uang yang ada Rp 187. 200 sehingga persentase nilai kejujuran mencapai 99,57 persen atau ketidakjujuran 0,43 persen. Sedangkan di SMU 7 diketahui dari seluruh makanan dan minuman terjual semuanya dan seharusnya nilai uang yang ada

Desak Perda Perdagangan Lintas Batas Rp 200 ribu, namun setelah di hitung, uangnya hanya ada Rp 190.500, nilai yang hilang berarti Rp 9500. Untuk persentase kejujurannya adalah 95,25 persen dan ketidakjujurannya mencapai 4,75 persen. Kajati, mengatakan, selain dilaksanakan di Pontianak, dirinya sudah mengintruksikan ke seluruh Kejaksaan Negeri yang ada di Kalbar. “Tapi saya tidak tahu dilaksanakan atau tidak,” kata dia. Selanjutnya, pihaknya berencana membuka kantin jujur di instansi pemerintah. Sasarannya adalah instansi yang berkaitan dengan pelayanan. Namun, ia enggan mengatakan instansi yang mana, khawatir pelaksanaannya akan bocor. “Jika diketahui sebelumnya pasti jujur seratus persen. Kita inginnya yang spontan,” ujar Kajati. Siswa kelas II SMKN 3

Pontianak Ricky, menyebutkan, dibukanya kantin jujur ini sangat positif. Sebagai sarana menguji kejujuran pribadi. Namun, dirinya juga melihat sisi negatifnya. Bagi mereka yang tidak jujur, ini merupakan kesempatan mengambil barang yang dijual tanpa tanggung jawab. “Walau begitu, mudahmudahan ini dapat membuat pelajar dapat jujur sampai dunia kerja,” harapnya. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMKN 3 Pontianak Razali, mengemukakan, dirinya sangat setuju dengan adanya kantin jujur. Dinilainya, kantin ini sebagai pembelajaran diri, karena siswa mengambil, membayar dan mengambil kembaliannya sendiri. “Saya rasa dengan cara ini, efektif mengurangi korupsi di Indonesai. Karena dilakukan sejak dini,” katanya.(hen)

Jaring Pekerja Tempat Hiburan Malam Sambungan dari halaman 21 gunakan truk dalmas dan sepeda motor tersebut, mendatangi karaoke Pelangi Komplek Pontianak mall. Dari

tempat ini, tidak ada yang diamankan. Dari sejumlah orang yang diperiksa, petugas tidak menemukan pekerja wanita di bawah umur dan tanpa identitas.

dan pakaian di kawasan Rasau Jaya sudah puluhan tahun. ”Jadi, ketika ibu pamitan Senin (1/12) kemarin seperti biasa saja,” ucapnya kepada wartawan. Kepergian ibunya juga sudah terbiasa mengunakan motor kelotok kemudian beralih ke sampan untuk memudahkannya sampai ke rumah konsumen. Bahkan ibunya juga memiliki keluarga yang juga menjadi ibu angkatnya di daerah parit Toba. Di sana biasanya Nurila

beristirahat apabila menghabiskan waktunya setelah berjualan kue. ”Mamak sempat singgah ke rumah mamak angkat saya. Itupun setelah selesai berjualan kue dan pakaian. Biasanya selalu digunakan untuk istirahat sebentar dan shalat,” ujarnya. Sayangnya pertemuan dengan ibu angkatnya juga menjadi berita buruk bagi keluarga ini. Sebab diperkirakan pulang ke rumah pada selasa (2/3) kemarin, rupanya menjadi hari terakhir pertemuan den-

Semua yang terjaring dalam razia tersebut kemudian dibawa ke Poltabes Pontianak untuk diproses lebih lanjut. Dari pemeriksaan yang dilakukan 5 orang yang terjar-

ing dua diantaranya di bawah umur. Mereka diidentifikasi dan diberikan pembinaan singkat di ruang Perlindungan perempuan dan anak (PPA) Poltabes Pontianak.(hen)

gan bibinya tersebut. Pihak keluarga bahkan juga sempat melapor sore harinya kepada kepolisian setempat. ”Yang ada hanya termosnya ditemukan nyangkut. Sementara perhiasan emas berupa gelang, cincin dan kalung sudah lenyap entah kemana. Sampannya juga tidak diketahui berada dimana,” kata dia dengan nada sedih. Kapolsek Sungai Raya AKP Wayan Sudiana Wsc kepada Pontianak Post mengatakan korban yang meninggal tenggelam terindikasi sebagai korban perampokan. Sebab,

korban yang bekerja sebagai penjaja kue dan pakaian ini mengunakan sampan juga memakai perhiasan. Apalagi ditemukannya dalam kondisi yang terbilang tidak wajar. ”Itu analisa sementara kita. Hanya kasus ini akan terus diselidiki,” ujarnya. Dr Dadan dari Biddokkes Polda Kalbar menambahkan ketika dilakukan pemeriksaan dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. ”Hasil pemeriksaan kita seperti itu. Ibu ini seperti tenggelam,” ujarnya.(den)

Motor Tabrak Tronton dari Belakang, Tewas! Sambungan dari halaman 21 Cim Mu Liung menabrak belakang sebelah kanan truk. “Sepertinya laju, setelah menyalip motor di langsung menabrak tronton,” kata dia. Sopir truk tronton Khairun Zayus, menuturkan, saat itu truknya bermuatan eskafator, yang dimuatnya di bawah jembatan tol Kapuas. Saat kejadian, yang diingatnya hanya suara benturan keras dari belakang. Diyakini Khairun, suara tersebut dari truk yang

dikemudinya, ia seketika mengerem. Menduga terjadi apa-apa dengan muatan yang dibawa, ia pun turun. Dirinya kaget, ternyata suara tersebut bukan dari muatan, melainkan sebuah sepeda motor yang menabrak truknya. “Saya langsung ngerem, dan truk stop. Padahal sudah tidak jauh, sekitar 20 meter lagi saya sampai,” tuturnya. Melihat korban yang tergeletak, Khairun berkeinginan menolong dan mengangkatannya. Dirasakannya, kor-

ban sudah tidak bergerak, Khairun meyakini sudah tidak bernyawa. Dia lantas memanggil satpan PT Baja Sarana untuk membantu. “Saya lihat orangnya di belakang truk, sedangkan motornya di bawah,” ungkapnya. Karene rumah korban Jalan Khatulistiwa Gang Karya Bhakti II tidak terlalu jauh dari TKP. Tak lama berselang, kedua orang tua korban datang. Mereka tak kuasa menahan tangis melihat kondisi anaknya sudah tidak bernyawa. Ibu kor-

ban, perlahan membuka daun pisang yang dipakai menutup jenazah anaknya. Sementara sang ayah, seolah tak mampu menahan bobot tubuhnya. Ia lunglai, mendekati dengan Cim Mu Liung. Oleh polisi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk divisum. Sementara, barang bukti truk tronton beserta sopir, diboyong ke Poltabes Pontianak, sebagai barang bukti dan proses pemeriksaan. (hen)

“Seperti biasa, para korban kerap diiming-imingi dengan gaji yang tinggi. Tak hanya itu saja, janji pemberian beragam kemudahan ini dan itu juga tidak lupa diberikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya. Berangkat dari pengalaman yang ada, Hairiyah mengajak semua pihak untuk bersamasama memberikan pemahaman kepada para generasi muda untuk tidak mudah tergoda

bujuk rayu dari oknum-oknum yang menjanjikan pekerjaan di negeri orang. Selain itu, dirinya juga berpendapat pemberian pengetahuan serta life skill bagi calon tenaga kerja mutlak untuk diberikan. Minimal, setiap pekerja mampu berbahasa Inggris. “Dengan bekal keterampilan kerja yang memadai, saya yakin nilai tawar para pekerja kita di luar sana akan jauh lebih tinggi dari tenaga kerja non skill,” paparnya.(go)

Kejahatan Internasional Sambungan dari halaman 21 lah tepat kiranya jika kasus perdagangan orang ini di kategorikan sebagai kejahatan internasional. Pelakunya tentu harus diganjar dengan hukuman yang berat. Dari data yang ada pada Komnas HAM Kalbar, hingga November 2008 jumlah kasus trafficking di Kalbar mencapai 50-an kasus. Dari kasus yang ada tersebut, sebagian besar

kasusnya belum putus di persidangan. “Komnas HAM juga mencatat, hampir 90 persen korban trafficking adalah kaum perempuan. Rata-rata, usia mereka masih sangat belia,” ujarnya. Dijelaskan, kepada Komnas HAM, para korban mengaku tidak tahu kalau mereka telah diperdaya oleh oknum-oknum yang mengaku bisa mencarikan pekerjaan di Negeri Jiran, Malaysia.

Intimidasi Preman Hambat Proyek PU Sambungan dari halaman 21 “Kami sebagai instansi teknis pemerintah sebagai pemilik proyek harus menyelesaikan kegiatan secepatnya pada akhir tahun 2008. Kami mendapatkan surat dari Gubernur Kalbar No.500/2746/ Pem-B tanggal 11 September 2008 yang meminta penyelesaian pembangunan bundaran tersebut,” jelasnya. Fachraini mengatakan pembangunan jalan untuk kepentingan publik sangat mendesak apalagi banyak keluhan di bundaran yang belum jadi sering terjadi kecelakaan. Ia menyebutkan guna menyelesaikan proyek supaya terbebas dari intimidasi pemerintah meminta TNI yaitu Den Zipur melakukan pekerjaan pengurukan tanah dan pemasangan barau. “Rujukan kami meminta TNI berdasarkan Undang-

undang No.34 tahun 2004 Pasal 7 ayat (2) huruf b point 9 yang tertulis TNI dapat membantu pemerintah dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan daerah. Den Zipur dari segi perlengkapan maupun tenaga merupakan orang terlatih sehingga pekerjaan yang diberikan dapat selesai,” jelasnya. Lebih lanjut, Fachraini mengatakan penyelesaian proyek ini diperkirakan awal 2009. Dikatakannya, adapun pekerjaan selanjutnya adalah lapisan tanah dan pengaspalan. “Kami berusaha memberikan pelayanan kepada publik secara maksimal. Hanya saja hambatan pemerintah dalam membangun jalan sangat besar,” kata Fachraini. Persoalan lahan, dijelaskan Staf Bidang Bina Marga Dinas PU Kalbar, M Yamin Usman bahwa pemerintah tetap memberikan ganti rugi untuk mem-

bebaskan lahan seluas 15.995 M2. Namun, katanya, sesuai dengan nilai Rp285 ribu per meter persegi berdasarkan SK Gubernur No.690 tahun 2006 tanggal 16 Oktober 2006. “Padahal tahun 2006 nilainya hanya Rp135 ribu per meter persegi yang ditetapkan panitia pengadaan tanah Provinsi Kalbar. Dengan terbitnya SK Gubernur No.690 tahun 2006 86,5 persen pemilik lahan mau menyerahkan tanah mereka,” jelasnya. Usman menyebutkan sedangkan ada dua pemilik lahan yaitu Piet Prish Pepah dan Jiji Sumanji keberatan dengan harga ketetapan pemerintah. Dikatakannya, luas lahan yang belum dibebaskan 2.157 meter persegi. “Bila Pemprov Kalbar membebaskan lahan seluas itu dengan nilai Rp2,5 juta per meter persegi dibutuhkan dana Rp5,3 miliar. Pemerintah bila bisa

secara teknis mengalihkan pekerjaan tidak mengambil lahan mereka. Karena tidak bisa dialihkan maka proyek harus diselesaikan,” paparnya. Fachraini menambahkan sesuai dengan Peraturan Kepala BPN No.3 tahun 2007 dan Perpres No.65 tahun 2006 maka Pemprov Kalbar menitipkan uang konsinyasi ke Pengadilan Negeri Mempawah sebesar Rp614 juta. Dikatakannya, berdasarkan aturan itulah kami melaksanakan pekerjaan untuk kepentingan publik. “Sebab proses hukum di pengadilan cukup panjang. Kami dapat informasi, bahwa pemilik lahan telah melakukan banding. Kalau kita menunggu keputusan pengadilan hingga tingkat kasasi dan peninjauan kembali maka jalan bundaran A Yani II baru bisa diselesaikan lima tahun ke depan,” tukasnya. (riq)

sosialisasi tersebut. Bila sudah begini, nilai efisiensi anggaran tentu tidak dapat diterapkan dengan baik,” terangnya kepada Pontianak Post, Rabu (3/12) kemarin. Untuk bisa mengetahui sampai sejauh mana pemahaman para pemilih terhadap penggunaan tanda contang di pemilu 2009, Zulkarnaen menyarankan

kepada KPU untuk melakukan kegiatan sosialisasi, yang disertai dengan simulasi pemungutan dan perhitungan surat suara. Selain melibatkan para pemilih, kegiatan tersebut hendaknya mengikutsertakan para KPPS. Maka dari itu, wajar munculnya kebijakan yang menganggap sah dengan coblos satu coblosan saja. (go)

Belum Semua Pemilih Tahu Sambungan dari halaman 21 tatacara penggunaan tanda conteng pada kertas suara DPR, DPRD dan DPD. Kesulitan ini muncul karena pada pemilu sebelumnya, tatacara mencoblos masih melekat dalam ingatan para pemilih. Saking hebatnya, kata coblos sudah menjadi selogan yang akrab di

telinga masyarakat Indonesia, khususnya warga Kalbar. “Saya rasa akan terasa sulit bagi KPU untuk bisa merubah pola pikir para pemilih, dari penggunaan coblos ke contang. Selain butuh waktu untuk melakukan sosialisasi kelapangan, KPU juga harus merogoh kocek cukup dalam untuk membiayaai kegiatan

Sambungan dari halaman 28 “Barang-barang tersebut hanya untuk beredar di Kalbar tidak dijual di provinsi lain seperti di Pulau Jawa supaya tidak mengganggu produk dalam

negeri,” tambahnya lagi. Dengandikeluarkannyapayung hukumlegalitasperdaganganlintas batas, kata Thalib, paling tidak bisa menghidupkan perekonomian masyarakat perbatasan. Dalam pertemuan tersebut,

masyarakat juga mempertanyakan realisasi kebijakan yang akan diambil pemerintah pusat dengan menaikkan nilai minimal pas lintas batas 600 ringgit Malaysia menjadi 1.500 US dollar. (zan)

Kuota Calon PNS Bertambah Sambungan dari halaman 28 Sebelumnya, penambahan kuota CPNS juga terjadi di kabupaten Melawi. Berdasarkan laporan terakhir yang masuk ke BKD Kalbar, kabupaten Melawi meminta penambahan formasi untuk guru, dari 266 orang menjadi 362 orang; formasi tenaga kesehatan, dari 82 orang menjadi 162 orang; dan formasi tenaga teknis, dari 67 orang menjadi 109 orang.

Adanya penambahan jumlah kuota CPNS ini menurut Kepala BKD Kalbar, Drs M Aminuddin MSi, telah dilaporkan kepada Sekda dan Gubernur. Dalam laporan tertulisnya Aminuddin menjelaskan untuk Sekdes, pengusulannya telah disampaikan oleh kabupaten/ kota melalui Biro Kepegawaian Depdagri kepada Kepala BKN, untuk mendapatkan persetujuan. Khusus untuk formasi

Provinsi Kalimantan Barat, mendapat tambahan formasi untuk atlit dan pelatih berprestasi sebanyak 5 formasi, sehingga total formasi Kalbar menjadi 351 orang. Dengan demikian total formasi se-Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 berjumlah 6158 orang. “Jumlah ini sudah termasuk penambahan formasi yang diajukan Pemkab Melawi dan Pemkab Pontianak,” terangnya kepada Pontianak Post.(go)

Umur Jalan Makin Pendek Sambungan dari halaman 28

Nenek 70 Tahun Dirampok Sambungan dari halaman 21

27

Efisiensi APBD seperti saat ini, dimana Dinas PU juga merasakan imbasnya, besar kemungkinan alokasi dana untuk pemeliharaan jalan nilainya bisa lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya. Bila sudah begini, Dinas PU harus pandai-pandai untuk menggunakan anggaran pembangunan

yang ada. “Jika dananya terbatas, pelebaran saluran drainase di sisi kiri atau kanan jalan yang rawan terendam banjir merupakan solusi yang tepat,” sarannya. Mengapa perlu pelebaran drainase? Karena berdasarkan bentang alam yang ada, Kalbar tergolong daerah yang rendah. Kondisi ini memungkinkan peluang bajir dapat terjadi

sewaktu-waktu, terlebih saat curah hujan sedang tinggi dan pasang laut datang. Bercermin dari kenyataan yang ada di lapangan, adalah tepat kiranya jika saluran drainase dibuat melebar, bukannya dalam. Dengan posisi melebar, maka air tentu akan mudah untuk mengalir. Disinilah fungsi saluran drainase yang sesunggunya.(go)

Turiman: Janggal, DPRD Sambungan dari halaman 28 Sungai Raya yang didasarkan pada Surat No 57/LMPDP/ Xi/2008, 25 November 2008 yang ditandatangani Rafael Syamsuddin, selaku Ketua Panitia Ajudikasi Nomor 1304-04-14,02,01 Land Management Policy Development Program yang diajukan secara kolektif oleh Perhimpunan Masyarakat Tani (Permata) Kabupaten Kubu Raya. Dari penolakan permohonan yang diajukan Permata itu, katanya, secara hukum perlu ada pemetaan dan mapping data lebih lanjut agar sesuai dengan tujuan program ajudikasi itu sendiri dan berdasarkan peraturan perundangundangan. “Parameter penolakan itu bersifat “penolakan terselubung” menggunakan data fisik. Padahal pada program Ajudikasi data fisik harus sinergis dengan data yuridis dan tidak terpisahkan.” Penjelasan BPN Kabupaten Pontianak menyatakan pengembalian permohonan karena sebagian bidang tanah yang dimohon tumpang tindih dengan permohonan Drs Amir Abas Mansyur dkk usulan Desa Limbung, menurutnya aneh secara psikologi hukum. Karena “pedang” yang

digunakan adalah permohonan personal lain. Pertanyaan yuridisnya, apakah permohonan Drs Amir Abas Mansyur dkk dengan kelompok Sulaiman wakil pengurus Permata tumpang tindih? “Dan menjadi aneh lagi ketika alasan pertama dihubungkan pada alasan kedua dengan wilayah batas desa antara Desa Arang Limbung dan Desa Limbung. Pertanyaan yuridisnya, apakah batas tanah mengikuti batas desa atau inklude (termasuk didalamnya) batas tanah. Karena batas tanah itu sifatnya personal dengan batas tanah hak orang lain. Lalu apa hubungannya antara batas desa dengan batas tanah yang ranah hukumnya tunduk dengan UU No 32 Tahun 2004,” terang dosen Fakultas Hukum Untan ini. Untuk memperkuat alasan kedua, panitia ajudikasi menggunakan visualisasi pada peta terlampir. Ini katanya makin menimbulkan pertanyaan, yang membuat peta itu masyarakat atau institusi yang berwenang. Ketika data visual yang bernomenklatur “Peta Situasi Masalah Tanah” skala 1 : 30.000 itu dipetakan secara berwarna semakin tidak jelas “tumpah tindihnya” dan semakin jelas “permainannya.”

Sisi lain ketika dihubungkan antara proposisi penjelasan 1,2 dan 3 dengan konsklusi nomor 4 yang menyatakan “Dengan adanya masalah yang terungkap dalam point 1, 2 dan 3 di atas dan kesimpulan hasil pemaparan masalah pada kantor camat tanggal 13 November 2008,” dijadikan alasan untuk mengembalikan permohonan Kelompok Sulaiman dkk. “Yang aneh isi pertemuan 13 November 2008 dijadikan pedang penolakan terselubung. Secara administrasi pertanahan, ini menjadi tidak transparan dan melanggar Perda Provinsi No 4 Tahun 2005. Ketika ditanyakan bagaimana secara administrasi pertanahan terhadap pengembalian permohonan tersebut. Turiman berkomentar, harusnya dikembalikan kepada perhimpunan kelompok tani Permata yang saat ini sudah beranggotakan 500 KK selaku koordinator kolektif Pemohon. “Maka secara psikologi hukum DPRD Provinsi harus segera membentuk Pansus Tanah Wonodadi II Kabupaten Kubu Raya, karena ada indikasi program Ajudikasi yang didanai bank dunia dimanfaatkan “oknum” BPN Kabupaten Pontianak dan pihak ketiga.” (pay)

Warga Siap Dikonprontir \Sambungan dari halaman 28 suci yang merupakan proyek pemakai dana alokasi desa (ADD). Hanya saja perlu diketahui sebagian pengerjaan proyek tersebut menyertakan dana swadaya masyarakat. Aparat Kejaksaan, kata Azis, memang melakukan pengukuran terkait pengerjaan proyek jalan tersebut. Akan tetapi, seandainya pelapor dikatakan kabur sama sekali bohong belaka. Malahan pihak warga siap

membuktikan adanya dugaan penyimpangan ADD Mekar Sari. “Kita sudah menunggu sebelumnya. Untuk berikutnya kita mintalah Jaksa mengontak kami ketika turun ke lapangan,” harap dia. Sebelumnya Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah, Warman Widianta SH melalui Kasi Intelnya Nursiwan SH mengatakan Kejaksaan merasa kasus penyimpangan sangat sulit diidentifikasi secara penuh. Pasalnya sangat sedikit sekali

warga yang membuat masukan bertemu jaksa saat berada di lapangan. Salah satu contohnya, ketika Jaksa melakukan sidak di Desa Mekar Sari terkait penyimpangan Alokasi Dana Desa (ADD,red). ”Mereka (masyarakat pelapor,red) pada kabur tidak berani memberikan keterangan. Bahkan ada yang tidak berada di tempat. Dan ini yang membuat kami kesulitan mengidentifikasi kasus,” ungkapnya beberapa waktu lalu. (den)

Penerimaan Dana Tak Mencukupi Operasional... Sambungan dari halaman 21 bayar retribusi kebersihan melalui pembayaran rekening air PDAM. Nilai yang dibayar olehnya tidak memberatkan. “Kami membayar bersamaan dengan pembayaran rekening air. Memang nilainya sangat kecil,” ujarnya. Frans warga Pontianak Utara mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara pembayaran retribusi sampah. Menurutnya, karena di pemukimannya tidak ada aliran PDAM sehingga tidak membayar. “Kami tidak bayar karena tak tahu ada aturan bahwa masyarakat di pemukiman mempunyai kewajiban membayar retribusi pengelolaan sampah. Nilai yang harus dibayar juga kami tidak tahu,” ujarnya. Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Sugimin mengatakan kalau tugas pertama yaitu melakukan pelayanan publik hanya dibutuhkan fasilitas, personil dan dana. Katanya, kalau semua sudah dipenuhi maka kegiatan tersebut berjalan lancar. “Sedangkan tugas kedua merupakan hal yang berat. Karena melakukan pemungutan sampah kendalanya cukup banyak,” jelasnya.

Sugimin setiap tahun penerimaan dari retribusi sampah ditargetkan. Dikatakannya, tahun 2008 ditargetkan Rp2,1 miliar dari retribusi persampahan dan Rp15 juta dari retribusi penyedotan kakus, sedangkan realisasi hingga Oktober 2008 mencapai 63,49 persen atau Rp1,342 miliar. “Terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2007. Pendapatan dari retribusi secara umum hanya Rp1,133 miliar atau hanya 53,83 persen dari target Rp2,105 miliar,” katanya yang didampingi Kabid Pengendalian Kebersihan Abdullah. Sebenarnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan mempunyai potensi penerimaan bila 21 payment point dilaksanakan. Pemerintah Kota kalau mengandalkan hasil retribusi dalam mengelola kebersihan tidak akan mencukupi dananya. “Kita untuk operasional angkutan memerlukan dana Rp4,5 miliar. Sehingga masih ada subsidi pemerintah yang cukup besar,” tuturnya. Abdullah mengatakan efektivitas pemungutan retribusi belum dilakukan. Dikatakannya, di lapangan kendala dialami petugas adalah masyarakat alergi dengan retribusi. “Karena ada berbagai

retribusi yang harus dibayar yaitu perdagangan, parkir dan sampah. Kami mengharapkan ada koordinasi yang baik, bila perlu petugasnya diminimalisir yaitu satu orang pungut dua retribusi,” harapnya. Persoalan pemungutan di pemukiman karena banyak masyarakat membayar ke pengurus RT. Abdullah menyebutkan karena mereka telah membayar sehingga tidak mau bayar retribusi. “Padahal hanya pembayaran di RT hanya kesepakatan antarwarga. Dimana pengurus RT mengupah warga untuk angkut sampah ke TPS,” jelasnya. Sugimin menambahkan adapun Perda yang dibuat sangat mendukung Undangundang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Menurutnya, sanksi pidana bagi pelaku penebang pohon peneduh di ruas jalan dan pembuang sampah sembarang. “Kami meminta warga membuang sampah tidak lewat dari jam 06.00 pagi dari rumah ke TPS. Supaya petugas kami bisa mengangkutnya. Selama ini yang membuat TPS-TPS kotor karena ada warga yang membuangnya pada siang hari. Sehingga baru terangkut pada esok harinya,” kata Sugimin. (*)


METROPOLIS

28

Pontianak Post

SOSOK

Desak Perda Perdagangan Lintas Batas

Umur Jalan Makin Pendek PONTIANAK-Sejak pertengahan November hingga pekan pertama Desember ini banyak ruas jalan di Kalbar yang terendam banjir pasang surut. Parahnya lagi, genangan air yang merendam badan jalan ada yang baru bisa surut dalam beberapa hari. Kondisi yang demikian berpengaruh pada umur jalan. Seperti dikatakan Ir H SyafarudinAS MM, Dekan Fakultas Teknik Untan, secara teoritis umur jalan Syafarudin AS itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Dua diantaranya adalah kelebihan beban pada jalan serta rusaknya pondasi jalan. “Khusus untuk kerusakan pondasi jalan, biasanya terjadi karena jalan sering terendam air dalam jangka waktu yang relatif lama. Bisa karena terkena banjir atau terlalu tingginya jurah hujan di suatu wilayah,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/12) kemarin. Kepada Pontianak Post dia juga menerangkan pada daerah-daerah rawan banjir, biasanya pemerintah melalui Dinas PU membangun jalan dengan pondasi yang lebih kuat. Tujuannya tidak lain adalah untuk menghindari adanya pergeseran pondasi akibat resapan air, baik yang dikarenakan banjir atau hujan lebat.

PONTIANAK—Masyarakat perbatasan meminta eksekutif dan legislatif segera mengeluarkan pearturan daerah untuk mengatur perdagangan lintas batas. Hal ini menyusul dikeluakannnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) RI No.44/ M-DAG/Per/10/2008 tanggal 31 Oktober 2008 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu di mana kegiatan impor melalui perbatasan Entikong tidak diatur di dalamnya. Permintaan tersebut mengemuka dalam pertemuan antara masyarakat dan pengusaha perbatasan beserta perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Kanwil Bea Cukai Kalbar, dan Balai POM di Pontianak, yang dipandu Koordinator PPLB Entikong kemarin (2/12) di Aula PPLB Entikong. Menurut HR Thalib, ketua Asosiasi Pengusaha dan Perdagangan Perbatasan Indonesia

Ke Halaman 27 kolom 5

DANA DESA

Ke Halaman 27 kolom 5

(AP3I), mulai pertengahan Desember tahun ini permendag tersebut akan diterapkan. Dengan diberlakukannya peraturan tersebut maka perdagangan lintas batas untuk produk tertentu yang diatur dalam permendag tersebut seperti elektronika, pakaian jadi, mainan anak-anak, alas kaki, dan produk makanan dan minuman (mamin), dihentikan. Masyarakat hanya diizinkan membawa barang melalui PPLB dengan batas maksimal 600 ringgit dan sebatas untuk konsumsi, bukan untuk diperjualbelikan. “Dalam dialog tersebut kita sampaikan agar gubernur mengambil sikap supaya ada perda legalitas perdagangan lintas batas ini. Tidak sebatas untuk konsumsi saja. Kita minta kepada Gubernur mengajukan usulan kepada pemerintah pusat agar pintu masuk perbatasan Entikong ada pengecualian,” kata Thalib. Ke Halaman 27 kolom 5

Penolakan Permohonan Ajudikasi Wonodadi II

Warga Siap Dikonprontir KUBU RAYA —Masyarakat (pelapor) dugaan terjadinya penyimpangan dana alokasi Desa Mekar Sari meradang. Pasalnya, pernyataan jaksa di salah satu media yang menyebutkan warga tidak berada di tempat ketika kunjungan aparat hukum bekerja, tidaklah benar adanya. ”Sewaktu kunjungan terjadi, pihak pelapor (warga,red) tidak diberitahukan. Mereka (penyidik) langsung bertandang ke rumah salah satu aparat desa,” kata Abdul Azis, Syahuri, Maskuri dan Marliat tokoh masyarakat Desa Mekar Sari ketika mengelar jumpa pers dikediaman Sekretaris Komisi D DPRD Kubu Raya, Selasa (2/12). Menurutnya, sewaktu pengecekan terjadi pihak pelapor tidak diberitahukan sama sekali kedatangan aparatur Kejaksaan Negeri Mempawah. Mereka hanya melihat salah satu daerah bhakti

Kamis, 4 Desember 2008

MUJADI/PONTIANAK POST

TAK BERGUNA: Gang Selat Sumba pernah menjadi kawasan percontoh lingkungan Kota Pontianak. Sekarang nasibnya berantakan. Sederet tiang lampu hias pun tak berguna lagi.

Kuota Calon PNS Bertambah PONTIANAK-Jumlah kuota CPNS untuk kabupaten Pontianak tahun ini bertambah, dari 150 orang menjadi 200 orang. Penambahan itu dilakukan karena keberadaan tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis masih sangat kurang. Data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar menye-

butkan alokasi penambahan jumlah guru untuk kabupaten Pontianak bertambah dari 61 orang menjadi 81 orang. Untuk formasi tenaga kesehatan, bertambah dari 31 orang menjadi 46 orang. Sementara untuk formasi tenaga teknis, jumlahnya juga mengalami penambahan dari 58 orang menjadi 73 orang. Ke Halaman 27 kolom 5

Turiman: Janggal, DPRD Harus Bentuk Pansus PONTIANAK—Masih ingat penolakan tim ajudikasi Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya terhadap permohonan sertifikasi warga Wonodadi II? Penolakan itu mendapat tanggapan Turiman Faturrachman Nur, SH, Expert Psikologi Hukum dan Hukum Tata Negara. Ia menilai penolakan itu banyak mengandung kejanggalan. Sebab itu, ia menyatakan adalah hal yang wajar jika warga mengadukan persoalan ini ke DPRD (DPRD Provinsi). Ia bahkan mendesak agar dewan menindaklanjuti persoalan yang

diadukan warga tersebut dengan membentuk pansus. “Bukan mustahil dari persoalan itu muncul persoalan lain, baik yang disengaja atau tidak disengaja tak dituntaskan pihak BPN,” terang Turiman yang juga menjadi salah satu tim ahli Forum Parlemen Kalbar ini. Lebih lanjut ia memaparkan kejanggalan pengembalian permohonan sertifikasi Program Ajudikasi dari Badan Pertanahan Nasional melalui Tim Ajudikasi Kecamatan Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.