Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Rabu 5 Oktober 2011 M / 6 Zulqaidah 1432 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Puting Beliung Terjang Singkawang Dua Puluh Rumah Roboh SINGKAWANG—Musibah alam kembali terjadi di Kota Singkawang. Kemarin (4/10), angin puting beliung menerjang kawasan perumahan penduduk. Sedikitnya, 20 rumah di Kelurahan Setapuk Besar dan Semelagi Kecil Kecamatan Singkawang Utara rusak dan roboh. Ada juga atap rumah warga hancur berantakan dibawa angin hingga 50 meter. Sejumlah warga memastikan untuk mengungsi di rumah tetangga dan keluarga mereka. Kendati demikian, keganasan alam ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Menurut warga kepada Pontianak Post, puting beliung terjadi, sekitar pukul lima sore. Warga sedang melakukan aktivitas. “Hanya beberapa menit saja angin kencang langsung membawa atap rumah ini ke bagian belakang. Kurang lebih 50 meter atap rumah dibawa angin,” kata Hasan, salah satu korban kepada Pontianak Post, tadi malam. Menurut dia, awalnya hanya

angin kencang dan tak menyangka ada puting beliung. “Biasa ada angin. Kita sudah terbiasa. Tak tahunya puting beliung yang langsung menghantam atap rumah,” kata dia. Warga lain, Fendi kepada Pontianak Post menjelaskan, awalnya hanya angin kencang dari arah depan rumah. Melihat angin kencang, dia pun menutup pintu bengkel motornya dan semua peralatan bengkel dimasukan ke rumah. “Belum lama masuk ke dalam rumah, angin datang dan menerjang rumah. Atapnya terbengkas jauh terlempar,” kata Fendi. Usai puting beliung datang, tak lama kemudian hujan lebat disertai angin. Air pun mengenangi rumah warga dan banyak pohon-pohon yang bertumbangan. Seperti yang terlihat disepanjang jalan utama Kecamatan Singkawang Utara bagian hulu. Pohon kelapa, rambutan dan lainnya tumbang dan mulai dibersihkan oleh warga. Listrik yang biasanya menyala, langsung padam total. Petugas dari PLN Cabang Singkawang pun sudah memperbaiki aliran listrik agar masyarakat tak gelap. “Kita sudah menurunkan petugas

SOSOK

Ikut Upacara HUT TNI Aktor Korea Selatan (Korsel) Hyun Bin akan menjadi tamu peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-66 TNI hari ini. Pemain serial drama populer Secret Garden itu datang sebagai duta industri pertahanan Korsel. ’’Jika tidak ada halangan, dia dijadwalkan mendarat malam ini pukul 23.00 (tadi malam, Red), lalu besok pagi Hyun Bin langsung ikut upacara di Mabes TNI,’’ kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin kepada Pontianak Post kemarin (4/10). Besoknya (6/10), Hyun juga menerima Brevet Kehormatan Korps Marinir RI sebagai penghargaan atas dukungannya menjaga hubungan baik antara Korps Marinir Indonesia dan Korsel. u

Ke Hal 7 Kolom 5

Kasus Lahan KONI

Bareskrim Periksa 13 Pejabat TIM Tipikor Bareskrim Mabes Polri memeriksa 13 orang mantan pengurus KONI, pejabat Pengprov Kalbar, pejabat kantor BPN Pontianak dan pengurus KONI terkait peralihan aset lahan KONI di kawasan GOR Khatulistiwa, Pontianak. Hal itu dikatakan Juru Bicara KONI Kalbar. Ir.H.Luthfi A. Hadi ketika bertemu di Cafe Saung Nelayan Kubu Raya. “Proses pemeriksaan dilakukan sejak hari Senin tanggal 26 September sampai hari Minggu tanggal 1 Oktober. Pemeriksaan dilakukan di Mapolda Kalbar,” katanya kepada Pontianak Post, Selasa (4/9). Luthfi mengatakan sumber yang didapatnya bahwa status pemeriksaan saat ini sudah dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Alasannya ada kecurigaan besar yang mengarah telah terjadinya konspirasi dalam mengalihfungsikan aset lahan KONI ke Pemprov Kalbar. “Tipikor Bareskrim Mabes Polri langsung meningkatkan status pemeriksaannya u

Ke Hal 7 Kolom 5

Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya 04:13 11:33 14:41 17:37 18:45 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

ZULKARNAEN/PONTIANAK POST

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

ROBOH : Sebuah rumah roboh diterjang puting beliung di Singkawang Utara. Tampak Tagana terjun kelapangan saat kejadian.

TNI Diminta Bantu Polisi

Usaha Menumpas Teroris, Pasca Ledakan Bom Solo JAKARTA– Peristiwa ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, sudah berlalu 10 hari. Namun, pengejaran para tersangka teroris belum mendapatkan hasil signifikan. Karena itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menggelar rapat evaluasi di kantornya kemarin (4/10). Tak tanggung-tanggung, Djoko mengundang seluruh petinggi instansi keamanan Indonesia. Tampak

hadir Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kepala BIN Sutanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Rapat berlangsung tertutup selama sekitar dua jam. Dari agenda yang diperoleh Pontianak Post, materi rapat fokus pada evaluasi penindakan aksi teror di Indonesia . Termasuk, laporan terbaru soal pengejaran teroris yang terkait dengan peledakan GBIS Kepunton, Solo. ”Menko meminta laporan detail dari masing-masing instansi,” ujar seorang pejabat yang mengikuti rapat itu kepada u

TONI SUHARTONO/INDOPOS

ANTI TEROR : Tim Denjaka TNI melakukan penyelamatan korban saat Latihan anti teror di gedung Hilton Parkir Timur Senayan Jakarta, (4/4/06).

Ke Halaman 7 Kolom 1

Kurangi Penerbangan Perintis Ikhwani Ingin JAKARTA – Banyaknya kecelakaan pesawat kecil yang melintasi rute perintis membuat pusing Kementerian Perhubungan. Dalam waktu dekat, kementerian yang dipimpin Fredy Numberi itu akan mengurangi jumlah rute penerbangan perintis. Terutama untuk kawasan rawan yang melewati pegunungan atau cuaca ekstrem. ’’Ke depan tidak boleh sembarangan. Kami akan lihat bagaimana keamanan penerbangan di rute tersebut dan bagaimana kondisi cuacanya. Kalau berbahaya, akan kami pangkas (tidak boleh diterbangi, Red),’’ ujar Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Diding Sunardi. Dia mengatakan, setiap operator yang terbang pada rute rawan harus memenuhi konsep safety manage-

ment system (SMS). Konsep itu selama ini sudah dilaporkan maskapai penerbangan kepada regulator penerbangan nasional. Misalnya, mengenai perangkat keamanan

dan manajemen yang bertugas di bidang tersebut. ’’Nanti ditambah hasil identifikasi keadaan geografis (rute yang dilewati),’’ ujarnya. Selain itu, sambung dia, operator harus menentukan daerah alternatif yang bisa dilewati sebagai langkah darurat jika terjadi perubahan cuaca yang mengganggu penerbangan. Kebijakan itu diperlukan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang tiba-tiba muncul. ’’Langkah ini tidak bisa ditawar-tawar lagi karena erat berkaitan dengan keamanan penerbangan,’’ katanya. Diding mengatakan, kecelakaan pesawat pada penerbangan perintis banyak dipicu sikap penerbang yang terlalu percaya diri mampu melewati rute-rute sulit.

Dampingi Cornelis

Wujudkan Koalisi PDIP-PAN PONTIANAK – Jika sebelumnya Ketua dan Sekretaris D P W PAN mengambil formulir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP, namun formulir yang dikembalikan hanya satu. Yakni ketua, Ikhwani A Rahim mendatangi Sekretariat DPD PDIP Kalbar, kemarin (4/10), sore. Sedangkan Sekrataris DPW PAN Kalbar, Izhar Azhuri belum mengembalikan formulir yang telah diambilnya. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ikhwani A Rahim u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Pasar Sepeda Angin di Indonesia Semakin Menggeliat

Brand Asing Kepung Produk Lokal Dari total kebutuhan sepeda di tanah air yang mencapai enam juta unit per tahun, produk impor mampu mengambil porsi hampir 50 persen. Meski harganya relatif lebih mahal dibanding produk lokal, sepeda-sepeda tersebut tetap laris manis dibeli.

Pernah membandingkan jumlah merek sepeda lokal dengan asing yang beredar di pasar Indonesia? Meski belum ada angka pasti, perbandingannya diperkirakan sangat njomplang. Merek asing sangat banyak, sementara merek lokal hanya sedikit yang dikenal.

BECKI/JAWA POS

Diminati: Sepeda kini semakin banyak diminati sebagai kendaraan u

Online: http://www.pontianakpost.com/

Ke Halaman 7 Kolom 1

lifestyle.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media ade.r


OPINI

2

Pontianak Post

l

Rabu 5 Oktober 2011

WASANTRA, TANNAS & Perbatasan Kalbar - Sarawak Wawasan Nusantara (WASANTRA) dan Ketahanan Nasional (TANNAS) adalah doktrin, konsepsi nasional, dan paradigma dalam ilmu sosial. Kedua entitas di atas saling tergantung dan merupakan dasar berpijak bagi keberadaan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan demikian, mereka merupakan dasar utama dan referensi bagi pemerintah, para pemimpin, elit, dan tokoh masyarakat dalam befikir, bersikap, memahami, berperilaku dan bertindak sehari-hari untuk memperkuat kesatuan bangsa dan

NKRI melalui kemakmuran dan kesejahteraan. Artikel ini adalah makalah tanggapan dalam diskusi kelompok terfokus bertemakan ‘Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional Dalam Menjaga Keutuhan NKRI,’ diselenggarakan oleh MPR RI bekerjasama dengan Untan di Pontianak 27/9 - 2011. Ia juga mempertanyakan peranan WASANTRA dan TANNAS dalam menciptakan kawasan perbatasan Kalbar – Sarawak sebagai halaman depan atau belakang. WASANTRA dan Perubahan Paradigma

WASANTARA adalah perspektif bangsa Indonesia yang memandang seluruh unsur atau elemen dan bagian-bagian negara Indonesia, sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam NKRI. Esensi WASANTRA merupakan Pola Dasar Pembangunan Nasional (PDPN) dan berada dalam GBHN sejak tahun 1973 hingga 1993. Namun, sosialisasi konsepsinya belum selesai (Lemhannas,1997). Ini bermakna bukan saja pengembangannya masih harus dijalankan, tetapi juga strategi dan pelaksanaannya sudah seharusnya mengalami

oleh Syarif Ibrahim Alqadrie

perubahan. Setelah menjalani proses waktu cukup panjang yaitu sekitar 38 tahun, WASANTRA sudah sepantasnya ditafsirkan kembali untuk melihat efektivitasnya dalam menciptakan TANNAS dan memperkuat NKRI. Penafsiran Kembali Dua hal perlu diperhatikan dalam melakukan penafsiran yang memungkinkan terjadinya perubahan paradigma WASANTRA: (1) WASANTRA hanya

menitikberatkan pada tuntuan (claim) ke luar bagi pengakuan keutuhan wilayah NKRI. (2) WASANTRA yang memandang NKRI merupakan hal utama sehingga ia harus ditempatkan di depan sebagai faktor penyebab utama (prima causa), dan bukan di belakang sebagai konsekuensi logis dari kebijakan populis. Pada hal pertama, sekarang ini paradigma WASANTRA seharusnya tidak lagi menekankan pada pengakuan dari luar saja bagi keutuhan wilayah NKRI yang terpisah-pisah secara fisik geografis. Keutuhan wilayah NKRI seharusnya lebih ditentukan oleh faktor dalam yaitu pengakuan dan partisipasi seluruh rakyat Indonesia terutama yang berada di kawasan perbatasan dengan negara lain. Pembangunan merata, kemakmuran, kesejahteraan, keadilan dan tidak adanya kesenjangan menyakitkan antar daerah dan antara kawasan sendiri dengan kawasan bangsa lain di seberang sana, akan dengan sendirinya meningkatkan partisipasi, loyalitas dan nasionalisme rakyat dalam memperkokoh NKRI. Kalau begitu, paradigma WASANTRA yang lebih menekankan pada faktor luar: klaim dan pengakuan luar terhadap keutuhan wilayah NKRI, seharusnya diikuti pula oleh kebijakan pemerintah pusat yang memperhatikan kepentingan rakyat yang berada di kawasan perbatasan terpencil yang merasa “belum” merdeka. Pada hal kedua, paradigma WASANTRA yang menekankan pada cara pandang NKRI sebagai faktor yang ditempatkan di depan dan menjadi final, tampaknya tidak tepat lagi sebagai paradigma manusiawi. Dalam negara demokrasi, NKRI yang kokoh, seharusnya merupakan konsekuensi logis dari kebijakan yang mampu meningkatkan kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan di kawasan perbatasan. Predikat “final” dalam setiap fenomena sosial pada dasarnya diperkuat oleh paradigma fakta sosial dari aliran positivisme. Keberlangsungannya seharusnya diperkuat oleh paradigma konstruksi sosial, bukan oleh fakta sosial: pada kepentingan rakyat banyak sebagai sumber utama kedaulatan. Keutuhan NKRI akhirnya akan menjadi final dan dipertahankan oleh rakyatnya sendiri kalau mereka diperlakukan dengan adil, makmur, sejahtera, dan marwahnya sebagai bangsa tidak terinjak oleh keterhinaan dan kesenjangan teramat parah antara mereka dengan kawasan perbatasan di seberangnya. TANNAS dan Pendekatan Sosial Konsepsi TANNAS timbul sejak 1960-an dan dilahirkan dari pemikiran SESKOAD, dan sejak 1965 konsepsi ini dikembangkan oleh LEMHANNAS. TANNAS merupakan upaya konseptual yang mengandung dua unsur pokok yaitu kemampuan dan kekuatan untuk: (1) mempertahankan kelangsungan hidup, identitas dan integritas bangsa dan

Pontianak Post

negara; dan (2) mengembangkan kehidupan negara dan bangsa dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional (Soedarsono, 1997:23-43). Kokohnya TANNAS sangat dipengaruhi oleh cara pandang konsepsi WASANTRA terhadap TANNAS itu sendiri. Karena kondisi dunia saat konsepsi TANNAS dicetuskan 50 tahun lalu, telah banyak berubah, paradigma yang melandasinya juga perlu disesuaikan dengan kondisi riil masyarakat. Cara pandang konsepsi TANNAS dalam memandang keuletan dan ketangguhan bangsa melalui keberhasilan dalam mengatasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) dari dalam dan dari luar tampaknya perlu ditafsirkan dan disesuaikan kembali dalam tataran baik konsepsi maupun implementasi. Paling kurang ada 2 (dua) hal yang perlu diperhatikan dalam menafsirkan kembali paradigma TANNAS dalam mempertahankan kelangsungan hidup, identitas, integritas kehidupan bangsa dan negara, Hal tersebut adalah sbb.: (1) dalam memandang dan memperlakukan ATHG; (2) dalam pendekatan dan asas kesejahteraan dan keamanan. Dalam hal pertama, ATHG di kawasan perbatasan tampaknya sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi riil sekarang ini. Kegiatan bisnis illegal yang dilakukan oleh masyarakat kecil setempat dengan menggunakan Pas lintas batas yang dimanfaatkan para cukong, seharusnya tidak lagi dianggap sebagai hambatan dalam bisnis legal dan gangguan dalam perekonomian negara. Penjualan hasil-hasil pertanian, perkebunan, hasil hutan dan kerajinan khas setempat oleh penduduk setempat, serta pembelian barangbarang kebutuhan primer dan skunder dari kawasan seberang perbatasan, tidak dapat dianggap sebagai perbuatan yang tidak setia pada NKRI. Anak-anak dalam usia sekolah dari penduduk setempat yang bermukim di sepanjang perbatasan sekitar 800 km, berbondong-bondong memanfaatkan pendidikan gratis dan bermutu di sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di kawasan seberang perbatasan. Ini hendaknya disikapi secara arif dan bijaksana dan tidak lagi dianggap sebagai anti pemerintah dan musuh bangsa. Sebagian penduduk dewasa setempat di sepanjang perbatasan yang bekerja di berbagai perusahaan dan perkebunan di negara Jiran, menjadi anggota Asjkar Wataniah dan menyeberang menjadi warganegara Negara Bagian Sarawak, seharusnya tidak dituduh sebagai tidak memiliki nasionalisme dan anti Pancasila. Percobaan pengibaran bendera negara tetangga hendaknya dipandang bukan lagi sebagai ancaman terhadap kewibawaan dan membahayakan NKRI. Semuanya itu merupakan reaksi dari keputusasaan dari WNI yang menderita karena miskin dan malu. Kawasan Perbatasan: Ancaman NKRI?

Sebagai bangsa yang sedang mengalami reformasi, telah menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dan disegani dengan Pancasila-nya, kita sebaiknya menjadi lebih arif dan bijaksana dalam memahami kondisi kawasan perbatasan sekarang ini. Karena itu, kita seharusnya tidak memandang kondisi di kawasan tersebut sebagai ancaman, halangan dan gangguan (AHG) terhadap NKRI, sehingga perlu pemusatan pasukan di sepanjang perbatasan. Namun, sebaliknya, kondisi buram itu hendaknya dianggap sebagai tantangan (T) bagi seluruh aparatur negara untuk memperbaiki dan memerangi kemiskinan di kawasan tersebut. Itulah ancaman dan musuh kita bersama. Dengan begitu, kita akan meningkatkan martabat kemanusiaan di kawasan itu, dan pemerintah kita yang demokratis dan Pancasilais tidak lagi dianggap sebagai pelanggar HAM terbesar terhadap rakyatnya sendiri. Kebijakan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan sendirinya akan memperkuat TANNAS dan melindungi NKRI. Dalam pendekatan TANNAS kedua, kesejahteraan dan keamanan seharusnya berjalan seimbang. Kesejahteraan sosial ekonomi seharusnya menjadi prioritas utama, dan keseimbangan moral dan mental spiritual dengan fisik material dan jasmani hendaknya diperhatikan. Kesenjangan dalam bidang dan sektor sosial seperti rendahnya standar pendidikan, kepastian dan penerapan hukum yang amburadul; ekonomi, seperti lapangan kerja yang jalan di tempat; prasarana seperti jalan vertikal ke pusat perbatasan dan jalan horizontal antar pemukiman yang sangat terbatas; sarana transportasi dan komunikasi antara kelompok dan antar negara, serta jaringan TV dan telepon celuler yang sangat terbatas sehingga masyarakat hanya dapat menonton TV dan berkomunikasi dengan jaringan HP Malaysia; kesemuanya merupakan halangan dan tantangan (HT) bagi aparatur negara dalam menerapkan keadilan, dan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di sepanjang garis perbatasan. Pendekatan TANNAS hendaknya dipahami dalam dua perspektif: keamanan aktif dan keamanan positif atau rasa aman. Keamanan aktif berkaitan dengan bebas dari gangguan berbagai kriminalitas, dan kejahatan lainnya, bukan bebas ketakutan dari serangan militer musuh. Keamanan positif atau rasa aman berkaitan dengan bebas dari kelaparan, penyakit, kecelakaan dan kekhawatiran terhadap biaya hidup di masa depan dan pendidikan anak-anak. Semua hal tersebut adalah tantangan. Kemampuan atau ketidakmampuan pemerintah mengatasi tantangan berkaitan dengan keamanan aktif dan positif cenderung berpengaruh terhadap TANNAS dan intergritas NKRI.(Penulis, Dosen FISIPOL Untan dan Alumni Lemhannas KSA VII 1998)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Jawa Pos Group Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Rabu 5 Oktober 2011

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Konsumsi BBM Subsidi Tembus 30 Juta KL

BURSA SAHAM

Indeks Turun JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin menipis. Setelah terkoreksi tajam di hari sebelumnya, indeks kembali terperosok 79.257 poin (2.37 persen) ke level 3,269.451 dan Indeks LQ45 berkurang 14.761 poin (2.53 persen) ke level 569.457 pada penutupan perdagangan, kemarin. Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan IHSG kemarin kembali melemah tajam masih didorong oleh kekhawatiran gagal bayar utang Yunani. “Sentimen negatif ini menutup berita positif dari data inflasi September serta beberapa data ekonomi Amerika Serikat yang sebenarnya di atas ekspektasi,” ungkapnya, kemarin. Purwoko memproyeksikan pada perdagangan hari ini indeks akan menguji support lebih rendah lagi yaitu di level 3.217 sementara resistance berada di 3.310. “Kami melihat pasar masih akan bergerak fluktuatif hari ini meski tekanan jual akan sedikit mereda,” terusnya. Sementara pada perdagangan kemarin tekanan jual marak terjadi di seluruh lapisan saham, termasuk lapis dua dan tiga. Indeks sektor tambang jatuh lebih dari 5 persen dan memimpin penurunan IHSG, kemarin. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 134.904 kali pada volume 4,496 miliar lembar saham senilai Rp4,606 triliun. Sebanyak 42 saham naik, sisanya 205 saham turun, dan 54 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp459,732 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Indomobil (IMAS) naik Rp550 ke Rp10.600, Fast Food (FAST) naik Rp450 ke Rp9.250, Chandra Asri (TPIA) naik Rp250 ke Rp3.500, dan Mayora (MYOR) naik Rp150 ke Rp12.150. Saham-saham yang turun cukup dalam (top losers) antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp1.400 ke Rp51.100, Bukit Asam (PTBA) turun Rp1.300 ke Rp14.400, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp1.200 ke Rp34.600, dan United Tractor (UNTR) turun Rp800 ke Rp19.350. Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Hang Seng jatuh 571,88 poin (3,40persen) ke level 16.250,27. Indeks Nikkei 225 turun 89,36 poin (1,05 persen) ke level 8.456,12. Indeks Straits Times terpuruk 80,12 poin (3,06 persen) ke level 2.541,28. (gen)

Kuota Tinggal Seperempat

HARYADI/PONTIANAKPOST

AKSESORI RUANG : Expo Furnitur yang digelar di PCC 30 September- 9 Oktober 2011, tidak hanya memamer-

kan perabotan kursi dan meja saja, sejumlah aksesori ruangan seperti lampu hias juga menjadi daya tarik dan diminati pengunjung.

Bisnis Mebel Tambah Bergairah Pontianak Expo Furnitur 2011 PONTIANAK—Saat ini bisnis furnitur sedang berkembang pesat dan paling menjanjikan di Kota Pontianak. Indikatornya mudah, lihat saja pameran mebel dan aksesoris yang sudah tiga kali berlangsung dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Saat ini para pengusaha di bidang ini tengah menggelar Expo Furnitur di Pontianak Convention Center, Jalan Sultan Abdurahman, Pontianak, yang berlangsung hingga 9 Oktober 2011. Jika pada pameran Juli lalu, stand-stand hanya diisi delapan pengusaha saja, kali ini pesertanya tambah ramai. Saat ini ada 12 distributor merek-merek terkenal memenuhi ruang PCC dengan produk-produknya. Kebanyakan adalah pemain lama, macam; SumberBahagia,SinarBaru,Galeri, Homeland, American Pilo, Dream Line, Surya Furniture, Sammaria,

dan lainnya “Sebenarnya tidak hanya 12 distributor saja yang mau ikut. Ada banyak yang mau ikut gabung. Tapi apa mau dikata, PCC hanya cukup menampung segini saja. Makanya kita utamakan yang sudah dari pertama ikut dulu,” kata Rifal, salah satu manajer Dream Line yang juga event organizer pameran kali ini. Mengapa bisnis mebel ini begitu berkembang? Kata Rifal, hal tersebut akibat dari menjamurnya komplek-komplek perumahan baru di Pontianak. “Kita lihat pembangunan rumah dan properti terjadi di mana-mana. Tentu saja rumah-rumah baru itu tidak mungkin dibiarkan kosong. Harus ada meja, kursi, tempat tidur, dan perabotan lainnya,” ujarnya. Tidak heran di bisnis ini bermunculan pemain-pemain baru. Apalagi menurut Rifal, saat ini permintaan furnitur tidak lagi harus menunggu momen tertentu seperti Lebaran, Natal, Imlek dan Tahun Baru. Setiap bulan selalu ada orang yang mencari perabot untuk memperindah rumahnya.

“Hanya memang menjelang hari besar, perabotan seperti kursi jati dan sofa yang besar mengalami peningkatan permintaan,” ungkapnya. Meski sering mengadakan pameran besar, para pengusaha furnitur di Pontianak ternyata belum mempunyai asosiasi resmi. “Kita adakan pameran ini berdasarkan kebersamaan.Inikerjasama-sama. Mungkin ke depannya akan didirikan aosiasi pengusaha furnitur di Pontianak. Kami juga sudah pernah membahasnya bersama teman-teman,” kata Rifal. Seperti pameran sebelumnya, Rifal sangat yakin kali ini target transaksi akan tercapai. “Saya yakin lebih tinggi di banding hari biasa. Karena yang kita tawarkan banyak sekali. Apalagi ada diskon besarbesaran dan doorprize. Bahkan diskonnya sampai 50 persen plus 20 persen. Pameran tidak akan berhenti sampai di sini. Tahun depan kami bahkan telah menjadwalkan pameran tiap dua bulan sekali di PCC,” pungkasnya. (ars)

JAKARTA—Bayang-bayang ancaman jebolnya subsidi BBM kian kentara. Pasalnya, hingga akhir September lalu, konsumsi BBM subsidi terus menunjukkan tren menanjak dan melampaui kuota atau jatah yang ditetapkan. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Tubagus Haryono mengatakan, hingga 30 September 2011 ini, realisasi konsumsi BBM subsidi sudah menembus angka 30,76 juta kiloliter (kl). “Artinya, sudah 102,6 persen dari jatah Januari-September yang dipatok sebesar 29,99 juta kl,” ujarnya, kemarin (4/10). Sebagaimana diketahui, kuota BBM bersubsidi di APBN 2011 yang awalnya dipatok 38,59 juta kl, akhirnya ditambah menjadi 40,49 juta kl pada APBNP 2011. Penambahan ini untuk mengantisipasi tren konsumsi BBM bersubsidi yang terus merangkak naik. Tubagus menyebut, dengan kuota sampai akhir tahun yang sebesar 40,49 juta kl, maka realisasi konsumsi hingga akhir September 2011 sudah mencapai 75,98 persen. “Sehingga, jatah BBM subsidi tinggal 24,02 persen atau kurang dari seperempat,” katanya. Data BPH Migas menunjukkan, Premium menjadi jenis BBM dengan konsumsi paling tinggi melampaui kuota. Hingga akhir September, konsumsi Premium tercatat sebesar 18,80 juta kl atau 103,2 persen dari jatah Januari-September yang dipatok 18,20 juta kl. Sehingga, sampai akhir tahun nanti, jatah Premium subsidi tinggal 23,38 persen dari

Realisasi Konsumsi BBM Bersubsidi (per 30 September 2011) BBM Realisasi Premium 18,80 Solar 10,62 Kerosene 1,33

Kuota (Juta KL) 24,53 14,15 1,80

Total

40,49

30,76

Sumber : BPH Migas

total kuota 24,53 juta kl. Adapun Solar, konsumsinya mencapai 10,62 juta kl atau 102,4 persen dari jatah Januari-September yang dipatok 10,38 juta kl. Hingga akhir tahun, jatah Solar subsidi tinggal 24,91 persen dari total kuota 14,15 juta kl. Sedangkan untuk Kerosene atau Minyak Tanah, konsumsinya mencapai 1,33 juta kl atau 95,4 persen dari jatah Januari-September yang dipatok 1,40 juta kl. Rendahnya konsumsi Kerosene dikarenakan program konversi ke elpiji. Hingga akhir tahun, jatah Kerosene masih 25,70 persen dari total kuota 1,80 juta kl. Sebelumnya, Anggota Komite BPH Migas Adi Subagyo Subono mengatakan, jika konsumsi tinggi ini tidak dikendalikan, maka kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan sebesar 40,49 juta kl berpotensi jebol. “Kemungkinan, realisasinya bisa tembus 41,80 juta kl,” ujarnya. Menurut Adi, saat ini, nasib kuota BBM bersubsidi tergantung pada keputusan pemerintah, apakah akan memberlakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi mulai akhir tahun ini atau tidak. “Jika tidak dilakukan pembatasan, maka konsumsi Premium dan Solar akan melampaui kuota,” katanya. (owi)

Turis Suka Lewat Entikong Obligasi Perbankan Mendominasi Wisatawan Mancanegara Naik 41,47 Persen

berikutnya tinggal 580 orang saja. Mudah ditebak, mereka yang datang dari Entikong adalah warga negara Malaysia. Dari seluruh wisma, 2.524 atau 82,22 persennya adalah penduduk negeri jiran. Brunai Darusalam menyumbang 115 orang (3,75 persen), warga Republik Rakyat Tiongkok sebanyak 92 orang (3 persen), Singapura 75 orang (2,44 persen), Thailand ada 30 orang (0,98 persen), dan sisanya berasal dari negaranegara lain. Namun, melonjaknya jumlah wisman ternyata tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat hunian kamar di hotel berbintang. Di Bulan Agustus, hunian kamar hanya mencapai ratarata 31,30 persen atau turun 4,69 poin dari bulan sebelumnya. Begitu pula dengan rata-rata lama menginap tamu di hotel-hotel berbintang yang menurun, walau tak banyak. Jika pada Juli rata-rata mereka menginap selama 2,04 hari, pada Agustus turun menjadi 1,96 hari. (ars)

PONTIANAK – Bulan Agustus lalu, industri pariwisata di Kalimantan Barat mengalami peningkatan cukup tinggi. Jumlah wisatawan mancanegara yang mampir ke provinsi ini naik 41,47 persen dibanding bulan sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Yomin Tofri, saat jumpa pers, Senin (3/9). “Dari dua pintu masuk, yaitu Entikong dan Supadio, jumlah wisman yang berkunjung pada Agustus mencapai 3.070 orang. Sedangkan di bulan Juli hanya sebanyak 2.170 orang,” kata mantan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini. Seperti sebelum-sebelumnya, Entikong masih menjadi pintu masuk utama turis asing ke Kalbar. Tercatat, bulan Agustus 81,11 persen yang lewat perbatasan Sanggau-Sarawak ini. Sedangkan sisanya datang Kedatangan Wisatawan lewat jalur udara, lalu tu- Bulan Entikong Supadio Total run di Bandara Supadio, Pontianak. Jumlahnya Juli 2011 1.520 650 2.170 semakin menurun dari Agustus 2011 2.490 580 3.070 bulan ke bulan. Pada Juli Januari-Agustus 2010 14.144 2.210 16.354 lalu terdapat 650 pelan- Januari-Agustus 2011 15.586 3.521 19.107 cong asing yang lewat Supadio, sedangkan bulan Sumber: Badan Pusat Statistik Kalbar

JAKARTA—Penerbitan obligasi korporasi sepanjang 2012 diprediksi didominasi sektor perbankan dan pembiyaan. Prediksi ini sejalan dengan membeludaknya kebutuhan pendanaan kedua sektor tersebut. Apalagi, investor lokal mulai lebih agresif dalam menyerap obligasi korporasi dibanding pelaku pasar asing. ”Potensinya masih luar biasa tahun depan,” ungkap Rayendra L Tobing, Head of Investment Banking PT Indo Premier Securities, di Jakarta, Selasa (4/10). Rayendra menyebutkan, dilihat dari penawaran obligasi yang di-

lakukan ada yang menggunakan mekanisme obligasi berkelanjutan. Meknismenya, obligasi ditawarkan kepada investor lokal. Sementara itu pada kuartal pertama 2012, pihaknya sedang menjajaki penanganan tiga obligasi senilai sekitar Rp5 triliun. Meski begitu, Rayendra belum mau menungkap identitas perusahan yang menerbitkan obligasi tersebut. Hanya saja, Rayendra memastikan ketiganya bergerak pada sektor perbankan dan pembiayaan. Ketiga manajemen memastikan optimistis surat utang itu bakal mendapat respon positif pelaku pasar meski

kondisinya sedang fluktuatif. “Penerbiatan obligasi itu ada yang bertahap,” imbuhnya. Pada pengujung 2011, Indopremier masih akan menyelenggarakan dua penerbitan obligasi dari dua kliennya, yakni Eximbank dan Bank Internasional Indonesia (BII). Sayang, ia bungkam sangat ditanya nilai emisi kedua perseroan tersebut. Sementara Subham Chaudhuri, Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun depan diprediksi berada pada level 6,3 persen. Hal itu didorong faktor posisi fun-

damental Indonesia yang sangat kuat menghadapi goncangan krisis Eropa dan Amerika Serikat (AS). “Seperti negara-negara kawasan lainnya, pasar keuangan Indonesia tidak kebal terhadap goncangan eksternal, akan tetapi ekonomi Indonesia tetaplah menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat,” tukas Subham. Merujuk data proyeksi baseline Bank Dunia disebutkan bahwa untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sendiri mencapai 6,4 persen. Namun pertumbuhan pada tahun berikutnya mengalami sedikit penurunan yakni 6,3 persen. (far)

Dari Media Visit Pertamina Regional VI di Balikpapan

Menambah Pengetahuan Industri Hulu hingga Hilir Sebanyak 34 wartawan se-Kalimantan, baik cetak maupun elektronik, mengikuti acara Visit Pertamina Regional VI di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan ini di laksanakan PT Pertamina guna memberikan pemahaman bagaimana industri BBM mulai dari hulu hingga hilir dan kemudian dinikmati seluruh masyarakat. FAHROZI, Balikpapan

Acara ini dilangsungkan Senin (3/10). Seluruh peserta Media Visit Pertamina Regional VI tiba di Kota Balikpapan. Mereka menginap di Hotel Pasifik untuk segera beristirahat guna mempersiapkan seluruh kegiatan yang akan di laksanakan pada Selasa (4/10). Dalam kesempatan ini, beberapa wartawan saling berkenalan. Hal-hal yang hangat di daerah masing-masing pun, termasuk kondisi mengenai BBM, menjadi salah satu pembahasan ringan antara insan pers yang wilayah kerjanya masuk dalam regional VI Pertamina. Humas Pertamina Fuel Retail Marketing Regional VI, Bambang Irianto mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kali pertama dilaksanakan di Balikpapan. Diharapkan, ke depannya hubungan baik yang sudah ada selama ini dengan media menjadi tambah lebih baik lagi. “Kan nantinya media bisa konfirmasi lebih enak lagi, kemudian pertamina juga membutuhkan pem-

FACHROZI/PONTIANAK POST

MEDIA VISIT: Sejumlah wartawan cetak maupun elektronik saat mengikuti acara

Visit Pertamina Regional VI di Balikpapan, Kaltim.

beritaan. Hubungan seperti inilah yang akan kita jaga,” kata Bambang.Bambang pun merincikan peserta dalam kegiatan ini. Wartawan dari media yang berada di Wilayah Regional VI. Antara lain dari Kalimantan Timur sebanyak 21 orang, Kalimantan Selatan (5 orang), Kalimantan Tengah (4 orang), serta Kalimantan Barat (4 orang). “Dari media cetak dan elektronik, masing-masing 17 orang,” katanya. Media Visit

Pertamina Regional VI, lanjut Bambang, mempunyai agenda pokok. Yakni menyampaikan bisnis Pertamina mulai hulu hingga hilir. Sementara itu, General Manager Fuel Retail Marketing Regional VI, Afandi, yang sekaligus membuka kegiatan itu. Juga memberikan penjelasan langsung mengenai bisnis Pertamina hingga BBM atau jenis lain bisa dinikmati seluruh masyarakat. Afandi juga menjelaskan apa yang telah dilakukan Pertamina hingga sekarang ini. Mulai dari kebutuhan BBM, hingga pemberian CSR kepada masyarakat. Kemudian, bagaimana seluruh wilayah yang masuk dalam Regional VI mendapatkan BBM. (*) ade.r


Pontianak Post

4

B

uah hati yang tengah beranjak ABG pulang ke rumah dengan senyum terkembang. Akhirakhir ini, dia mulai memperhatikan penampilannya, mulai dari bentuk tubuh, gaya berpakaian hingga soal tatanan rambut setiap hendak pergi ke sekolah. Parfum tak pernah lupa disemprotkan ke seluruh tubuhnya, benar-benar wangi dan tampil cantik. Tak hanya itu saja, si anak juga mulai suka menyimpan rahasia, dan lebih memilih menghabiskan waktu luangnya untuk hangout bersama teman-temannya. Mama pun curiga, jangan-jangan si kecil tengah jatuh cinta. Teman lawan jenis yang dekat dengannya pun mulai disebut sebagai pacar atau kekasih. Yup, pergaulan ABG zaman sekarang memang bikin miris. Tetapi, jika menemukan tanda-tanda dia jatuh cinta, tidak perlu langsung dilarang. Nah dalam hal ini, orang tua harus menyadari perubahan psikologis dan biologis bahwa anaknya sedang mengalami masa pubertas, dimana ciri-cirinya itu salah satunya adalah ketertarikan terhadap lawan jenis. Menurut Yulia Ekawati Thasbita, S.Psi, Psikolog, dalam ilmu psikologi, perasaan mulai saling tertarik pada lawan jenis seperti ini disebut early adolescence romantic relationship. Dan biasanya ini terjadi sekitar usia 10-12 tahun, dimana anak sudah memasuki masa pubertas (praremaja). “Para mama sering menyebutnya dengan istilah puppy love, cinta monyet atau cinta anak ABG,” jelasnya. Perasaan tertarik atau mulai ada keinginan untuk berinteraksi dengan lawan jenis di masa praremaja sebenarnya bertujuan untuk mengeksplorasi, seberapa menarik diri mereka di mata teman-temannya. “Si praremaja bangga jika interaksi ini dilihat oleh teman-teman dan mereka menjadi pusat perhatian. Bila ia ‘pacaran’ pun, di usia ini, tujuannya lebih untuk mencari jati diri dan meningkatkan kepercayaan dirinya,” jelas perempuan cantik berkerudung ini. Berbeda dengan tujuan orang dewasa yang lebih pada saling berbagi kasih sayang, memperhatikan orang lain, mencari rasa nyaman, dan sebagainya. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa praremaja yang sedang mengalami puppy love lebih mudah mengalami depresi, khususnya bila orangtua kurang suportif pada anaknya. Namun bukan berarti puppy love harus dihindari kok, Ma. “Orang tua hanya perlu lebih waspada akan munculnya efek negatif tadi. Mama memang jadi harus lebih peka melihat perubahan-perubahan pada si pra remaja,” ujar penghobi nonton dan baca ini. Salah satunya dengan

Rabu 5 Oktober 2011

melakukan komunikasi yang efektif dengan anak, merangkul anak dan menggali perasaan apa yang anak rasakan. Jangan malah mengolok apalagi memarahinya. Orang tua harus memposisikan dirinya sebagai teman, sehingga anak tidak takut untuk curhat kepada orang tua. “Jadilah pendengar yang baik, bahkan mung-

pada dasarnya anak butuh tempat curhat. Berikan masukan dan arahan dengan bahasa dan cara komukasi yang penuh kasih sayang, karena anak pun ingin ia bisa dimengerti apa yang ia rasakan. Selain itu, berikan anak bacaan-bacaan yang positif mengenai masa remaja dan diskusikan. Salah satunya mengenai penge-

Jangan kaget dahulu bila tiba-tiba anak Anda yang beranjak remaja mengatakan,“Ma, aku jatuh cinta!” Tak perlu panik, menertawakan apalagi sampai memarahinya, karena saat itu anak Anda sedang mengalami fase baru dalam kehidupannya. Daripada pikiran terus dibiarkan tak keruan, coba rangkul dan dekati dia. Jika si kecil mau terbuka, mama akan lebih mudah mengarahkan cinta monyet itu ke hal-hal positif. Oleh : Anggita Anggriana

k i n anak bisa diajak berdiskusi tentang artikel dan film yang mengisahkan tentang cinta remaja atau bercerita tentang masa remaja saat orang tua jatuh cinta,” beber psikolog di Biro Persona Pontianak ini. Kekhawatiran sebagai orang tua adalah hal yang wajardanselaludialamipara orang tua ketika mengalami jatuh cinta. Namun menurut Yulia, semua itu dapat diatasi dengan mengajak anak berdiskusi secara terbuka. “Mama pun sebaiknya melakukan berbagai hal untuk mengantisipasi kemungkinan si pra remaja telah menjalin hubungan khusus, sep-

erti memantau penggunaan komputer atau telepon genggamnya,” saran lulusan Fak. Psikolog Univ. Persada Indonesia YAI Jakarta tahun 2004 ini. Lakukan pendekatan yang intens terhadap anak, karena

nalan terhadap ilmu reproduksi. Hal ini bukannya tabu, justru tujuannya memproteksi buah hati dari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih jika anak laki-laki sudah akil balik dan yang perempuan sudah mengalami menstruasi pertama. Berbicara mengenai fungsi reproduksi, si kecil akan lebih nyaman dengan orang tua yang jenis kelaminnya sama. Untuk anak perempuan, harus bunda yang mengajak bicara. Tetapi, untuk anak lakilaki, ayah yang harus turun tangan. “Bicarakan dengan gamblang apa saja yang mungkin terjadi jika anak berdekatan dengan lawan jenisnya. Tujuannya murni supaya anak jaga diri. Beberkan juga efek negatifnya jika mereka tidak bisa menjaga diri, terkait dengan kematangan organorgan reproduksinya,” beber Yulia. Tak hanya itu saja, orang tua juga harus mulai perlu kenal

Pilih Sikap Terbuka Pada dasarnya, cinta monyet masih merupakan hal yang wajar dan pasti akan dialami anak seiring dengan tumbuh kembangnya. Justru menurut Yulia Ekawati Tasbita, S.Psi, Psikolog,

disinilah anak jadi dapat belajar mengenali berbagai macam emosi. Mulai dari senang, sedih, kangen, cemburu, kesal dan sebagainya. Dari pengalaman ini, dia tentunya juga belajar mengatasi berbagai emosi negatif sambil belajar memunculkan emosi positifnya. Jika ada yang bingung bagaimana menghadapi anak praremaja yang mulai jatuh cinta, Yulia memberi tips agar orang tua khususnya mama, tak kebingungan dengan perubahan drastic sikap sang buah hati. • Tetaplah santai saat anak bercerita dan usahakan untuk tidak menunjukkan kepanikan • Perhatikan pilihan musik atau lagu yang didengar anak. Sebuah lagu dapat memberikan gambaran tentang perasaannya • Belikan buku-buku kiat menjalani masa remaja. Anda dengan baik terhadap temanteman anaknya. “Ortu juga perlu melakukan komunikasi terhadap teman-teman anaknya, sehingga mereka dapat mengenal karakteristik teman-teman anaknya,” urai perempuan yang akrab disapa Yeyet ini. Sehingga jika ada sifat yang kurang baik, orang tua dapat mendiskusikan dengan anak apakah teman tersebut pantas untuk didekati atau tidak. Penyeleksian ini juga bertujuan

dapat membacanya terlebih dahulu, baru kemudian minta ia membacanya. Setelah itu, diskusikan bersama. • Jadilah pendengar yang baik

Jangan melarang atau mencela pacar anak. Itu hanya akan membuat si kecil menutup hubungannya, dan itu berarti dia jadi lebih sulit dimonitor. Lebih baik ortu mendekati anak. Buka dialog yang menyenangkan dan yakinkan si kecil bahwa dia bisa curhat dengan orang tuanya kapan saja, termasuk soal pacar.” Yulia Ekawati Tasbita, S.Psi Psikolog • Anda dapat menggunakan sudut pandang ketiga untuk membicarakan puppy love. Misalnya sebuah artikel majalah, film bertema cinta, Tanyakan, “Apa yang akan kamu lakukan bila hal tersebut terjadi padamu?” atau ”Bagaimana perasaanmu?” Jadi ortu tidak perlu terlalu khawatir secara berlebihan bila anak mulai memasuki fase jatuh cinta. “Nikmati masa itu bersama-sama, sambil tetap melakukan apa yang menurut ortu tepat untuk dilakukan. Ortu dapat mengingat saja apa yang ortu sendiri alami di masa remaja dulu,” tutup perempuan kelahiran tahun 1978 ini. (ang) untuk memproteksi anak dari hubungan yang menjerumuskan. Sejak awal, tanamkan bahwa teman dekat tidak boleh dilihat dari wajah saja. Tetapi, juga yang menghormati anak dan bertanggung jawab. Bila hubungan dengan orang tua cukup terbuka, biasanya dia juga akan bertanya dan minta saran mengenai penampilannya, perasaannya, bahkan tidak malu menyebutkan si A atau B sebagai anak yang dia taksir. **


SHOW

Pontianak Post Rabu 5 Oktober 2011

SELEBRITAS

5

ACARA TV RCTI

JTV

07.45 Dahsyat 14.30 Cek & Ricek 16.15 Top 5 18.15 Dewa 19.15 Putri yang Ditukar 20.15 Anugerah 22.30 Mega Sinema

08.30 Mlaku-Mlaku Awan 12.00 Stasiun Dangdut 15.30 J Trax 18.00 Dialog Khusus 19.00 Pojok Pitu 20.00 Becak 22.00 Antarsahabat

Century of the Dragon Mantan mafia dibujuk untuk kembali ke dunia lamanya. Padahal, dia tidak ingin. Sederet bintang beken Hongkong membintangi film ini, seperti Andy Lau dan Louis Koo. (*)

Global TV 20.00 WIB

Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl

Saat Kapten Barbossa mengirim pembajak untuk menculik Elizabeth Swan, tukang besi yang bernama Will Turner bergabung dengan bajak laut Jack Sparrow. (*)

MNC TV 07.00 Good Morning Mickey 08.30 Upin & Ipin Met Pagi 12.00 Layar Kemilau 15.00 Starlite

16.00 Aksi Juara 17.30 Oscar Oasis 19.00 Sampeyan Muslim? 20.00 Aishiteru

Indosiar Pukul 22.00 WIB

TV One

Trans TV

06.30 13.30 14.00 16.00 19.30 21.00 22.00 23.00

07.30 Ranking 1 11.00 Insert Siang 12.30 Jelang Siang 14.30 Police86 15.30 Sketsa 16.00 Happy Family 18.15 Jika Aku Menjadi 21.00 Fast & Furious

Apa Kabar Indonesia Information Talk Show Ketemu Pepeng Manusia Indonesia Apa Kabar Indonesia Malam Kabar Malam Kabar Arena Bukan Jalan-Jalan Biasa

SCTV Pukul 21.00 WIB

3 Pejantan Tanggung

AnTV 08.30 Dokumenter 11.00 Rumah Pildacil 12.00 Klik! 15.00 Mantap

16.30 19.00 22.30

Fenomania Super Deal 2 Milyar Guinness World Record Smashed

Tiga sahabat, Angga, Kris, dan Harta, tidak pernah menyangka akan berada di suatu tempat yang belum pernah mereka kunjungi. (*)

LEILA LOPES

Senyum Rahasia Kemenangan

JUARA: Leila Lopes saat tampil di ajang Miss Universe 2011, belum lama ini.

MISS Universe 2011 Leila Lopes, 25, mengatakan memiliki jurus andalan sehingga dirinya memenangi kontes kecantikan yang diikuti. Jurus tersebut adalah senyum alami dari bibirnya. Ya, senyum Lopes memang indah dan tulus. Karena itu, dia menyebut bibir dan mata sebagai bagian tubuh yang paling disukai. “Ketika saya mengikuti ajang Miss Angola maupun Miss Universe, di hari pertama saya sudah memakai jurus itu. Natural smile,” katanya. Dia tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain demi meraih simpati juri atau memenangi kompetisi. Bersikap saja seperti biasanya. “You have to be a normal girl. Buat apa pura-pura,” tegasnya. Dia sangat tahu bahwa tidak semua orang

menyukainya. Dia juga tidak bisa memaksa semua orang agar menghormatinya. Yang bisa dilakukan adalah terus berpikir positif. Baru beberapa minggu dinobatkan menjadi Miss Universe 2011, terang dia, dirinya sudah mendengar komentar banyak orang. Tidak semua memuji. Banyak juga yang mengkritik dan mencela. “Padahal, saya juga tidak mengenal siapa mereka. Tetapi, kita memang harus selalu berpikir positif. Sudah menjadi konsekuensi saya dengan itu semua. Saya harus mau menerima kritik. Saya tahu kok siapa diri saya,” terangnya. Berpikir positif seperti itu, papar dia, bisa memancarkan aura kecanti-

kan dari dalam. Sementara itu, untuk menjaga kecantikan dari luar, Lopes memiliki resep turun-temurun dari keluarganya. Biasanya, seminggu sekali dia melulur badan dengan campuran gula dan susu. “Itu resep spesial dari keluarga saya. Itu bisa membantu membersihkan kotoran di tubuh. Untuk rambut, saya tidak punya resep khusus. Hanya pakai sampo dan kondisioner,” ungkapnya. Soal cita-cita, mahasiswi jurusan bisnis manajemen itu ingin menjadi pengusaha. “Lima tahun dari sekarang, semoga saya sudah punya perusahaan kosmetik sendiri. Punya brand sendiri. Juga, tentu saja sudah menikah dan

memiliki dua anak. Satu laki-laki dan satu perempuan. Setelah itu, hidup normal seperti orang kebanyakan,” ungkap Lopes tentang rencana hidupnya lima tahun mendatang. (jan/c11/ayi) Miss Universe 2011 itu: * Suka pria yang pintar, humoris, dan respek terhadap perempuan. * Kehilangan orang-orang yang dicintai menjadi ketakutan terbesar dalam hidup. * Menyebut kebahagiaan menjadi rahasia kecantikan.

Terima Kasih Memanggil dengan Benar JAKARTA—Cantik. Tegas. Blak-blakan. Tiga kata itu bisa digunakan untuk menggambarkan sosok Miss Universe 2011 Leila Lopes. Tentang kemenangannya di kontes kecantikan Ratu Sejagat bulan lalu itu, dia menyatakan bahwa hal itu sudah ada dalam benaknya. “Well, this is competition. Sudah pasti saya ingin menang. Kalau tidak ingin menang, untuk apa saya ikut (Miss Universe)? Mending saya duduk manis di rumah,” ujarnya Dijumpai di Hotel The Ritz-

Carlton, Kuningan, Jakarta, kemarin (4/10), Lopes merasa senang. Dia mengucapkan terima kasih atas perhatian publik Indonesia terhadap dirinya. Salah satu bentuknya, orang Indonesia mau memanggil namanya dengan benar. Awalnya, banyak yang memanggil dia Leila Lopes (kata Lopes diucapkan sama seperti Jennifer Lopez). Padahal, yang benar Lopes adalah Lops. “Terima kasih banyak karena kalian memanggil nama saya dengan benar,” ungkapnya. Sebagai perempuan Angola

pertama yang menjadi Miss Universe, Lopes merasa seperti diberi anugerah. Dia bisa memiliki banyak pengalaman. Dia tentu bisa mengelilingi dunia. “Lihat saja, saya lahir di Angola, Afrika. Lalu, saya ke London, Eropa, untuk bersekolah. Setelah jadi Miss Universe, saya ke New York, Amerika Serikat. Sekarang saya berada di Indonesia, Asia. Benar-benar menakjubkan,” ungkapnya. Sehari berada di Jakarta, Lopes merasakan banyak hal

baru. Itu adalah sesuatu yang benar-benar baru untuk pemilik mata cokelat gelap tersebut. “Tahu tidak, saat melakukan perawatan spa kemarin, saya ketiduran,” katanya. Lopes juga baru tahu bahwa Indonesia memiliki beragam etnis. Dia mengira, semua orang Asia sama di mana saja. Begitu melihat 38 finalis Puteri Indonesia 2011 yang berasal dari berbagai daerah, dia kaget. “Ternyata, di sini ada juga perempuan dengan kulit hitam dan rambut ikal seperti di negara saya. Saya pikir, semua berkulit putih. Kemarin saya lihat salah satu finalis yang memiliki rambut ikal dan kulit gelap seperti saya. Ada juga yang tinggi dan yang pendek. Saya kagum dengan keberagaman di sini,” papar perempuan yang mengungkapkan sudah memiliki kekasih tersebut. Lopes juga mencoba masakan Indonesia. Dia mencicipi mi goreng dan nasi goreng. Bahkan, sebelum bertemu dengan media kemarin, dia sarapan dengan dua menu

tersebut. “Ternyata, orang Indonesia sarapan dengan nasi goreng dan mi goreng. Saya kaget juga waktu sarapan. Sebab, biasanya, saya sarapan roti. Saya juga makan buah. Saya tidak tahu apa namanya. Daging buahnya berwarna putih dan rasanya asam manis. Saya suka. Apa namanya?” tanyanya kepada Nadine Alexandra Dewi, Putri Indonesia 2010. Yang dia maksud adalah manggis. (jan/c12/ayi)

TIBA DI INDONESIA: Miss Universe 2011 Asal Angola, Leila Lopes saat Tiba di Indonesia, Senin (3/10) pagi. Begitu tiba di Indonesia Leila langsung mendatangi lokasi Karantina 38 Finalis Puteri Indonesia. Selama 10 hari Leila akan mengunjungi tiga kota diantaranya, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya. FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

LAUDYA CYNTHIA BELLA

Seharian Betah di Salon JAKARTA—Laudya Cynthia Bella, 23, gemar sekali ke salon. Kalau sudah berada di salon, dia bisa menghabiskan waktu seharian. Mulai pagi sampai malam. Hal itu sering membuat pacar Bella, Chico Jericho, curiga. ’’Kan aku tuh mulai pagi sampai malam di salon. Chico bilang, ’Ngapain dari pagi sampai malam di salon?’,’’ ceritanya, kemarin (4/10), di Plaza Semanggi Jakarta. Butuh waktu seharian karena memang perawatan yang dilakukan bintang film Di Bawah Lindungan Ka’bah itu beragam. Melihat kebiasaan sang kekasih yang betah berlama-lama di salon, Chico menyarankan Bella untuk pindah ke salon langganannya. ’’Ya sudah aku pindah ke salon tempat biasanya Chico potong. Jadi bisa sekalian bareng. Tapi, kalaupun bareng,

tetap saja aku yang paling lama nyalonnya,’’ tuturnya lantas tertawa. Bintang film Virgin tersebut gemar ke salon karena rambutnya bermasalah. Rambutnya beruban meski usianya masih 23 tahun. Hal itu membuatnya malu. ’’Tapi, setelah cerita ke sepupu, ternyata dia punya masalah yang sama. Mungkin itu karena pola hidup. Namun, katanya, hal tersebut juga bisa disebabkan faktor genetik. Keluarga mamaku kan banyak yang ubanan di usia muda,’’ terangnya. Karena itu, dia sering menutupinya dengan mengecat rambut. Berkali-kali dia gonta-ganti warna rambut. Biasanya, yang dipakai warna cokelat gelap. Warna inilah yang paling disukai. Kalau hitam, Bella kurang pede. ’’Takut aneh. Tetapi, ternyata cocok pas dicoba,’’ ucapnya. (jan/c8/ayi)

Laudya Cynthia Bella (kanan) & Chico Jericho


Success story

6

Pontianak Post

l

Rabu 5 Oktober 2011

MD La Ode ; Dari Oliman dan Montir ke Doktor Bidang Ilmu Politik Tekad yang kuat untuk selalu menimba ilmu wajib ditanamkan dalam diri setiap insan. Usaha, kerja keras dan mental yang tangguh akan membuahkan hasil yang baik. Hal ini dialami oleh sosok kali ini, MD La Ode. Seorang Doktor Bidang Ilmu Politik Jebolan Universitas Indonesia. Berikut lika-liku perjuanganya.

+

Sebelum meraih gelar Doktor, seluk beluk La Ode dirasakan sangat melelahkan jasmaniah dan spiritual. Betapa tidak ! Pria berbadan tegap berpenampilan sederhana ini, sempat malang melintang di dunia kelautan, perbengkelan, dan berbagai proyek. Kini Doktor di Bidang Ilmu Politik, dengan kekhususan bidang Politik Etnisitas sebagai gelar tertinggi dalam strata/ jenjang pendidikan formal. La Ode kini tercatat sebagai Doktor kelima di Indonesia yang pakar tentang etnisitas. Dari Oliman dan Montir ke Doktor Bidang Ilmu Politik. Demikian kata La Ode kepada Pontianak Post. Dia menceritakan, menjadi Oliman --awak kapal yang bertugas di bagian bahan

bakar-- di Kapal Laut cukup lama. Selama 4 (empat) tahun mengarungi samudera Nusantara. Kejadian tragis pernah dialami. Tanggal 25 November 1978 pernah tenggelam di sebelah Barat Daya Pulau Karimun Jawa, setelah 9 jam berlayar dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang menuju pelabuhan Dwi Kora, Pontianak. Saat itu, La Ode berenang selama 7 (tujuh) jam sebelum ditolong oleh Kapal Nelayan KM. Gayam Sari. Kemudian dibawa ke Pelabuhan Pekalongan, selanjutnya dibawa ke Semarang. Di situ dia bertarung dengan gelombang besar, arus deras, angin ribut, badai, hujan deras, dan terik panas di laut dengan tantangan pasti: “bahwa hidup atau mati, sampai atau tidak dari pelabuhan satu ke pelabuhan yang dituju”. Karena itu, sosok ini bisa dikatakan sebagai seorang pelaut bermental petarung yang tangguh. Kemudian, setelah berhasil mendapatkan Ijasah Ahli Mesin Kapal Pelayaran Terbatas (AMKPT) yang berkekuatan maksimal 750 Tenaga Kuda, dia menjadi Kepala Kamar Mesin (KKM) di kapal selama beberapa tahun. Setelah turun dari kapal, dia

bekerja sebagai montir di bengkel Dealer sepeda motor di Pontianak, bengkel milik sendiri, dan milik proyek eksplorasi tambang emas di Mandor dan proyek Mentebah, Nanga Dua, Kabupaten Kapuas Hulu. Penulis bekerja di bengkel sebagai montir sekitar 6 tahun lamanya. Kesan selama bekerja di bengkel, tangan terlalu kasar dan luka-luka akibat menabrak sudut-sudut mesin sehingga bila bersalaman dengan orang terasa ada yang kurang enak. Hal itu mendesaknya untuk mencari pekerjaan yang tidak membuat tangan kasar. Pilihan jatuh pada melanjutkan studi di Universitas dengan harapan akan mendapatkan pekerjaan yang bisa membuat tangan halus tetapi juga mendapatkan uang. Pilihan itu ternyata tepat dan berhasil. Sekarang sosok ini sudah bekerja sebagai Dosen dan peneliti pada bidang Politik Etnisitas. Bidang itu di Indonesia masih terbilang sangat langka dan sulit. Itu sebabnya hanya sangat sedikit orang yang mau menggeluti bidang satu itu. “Syukur alhamdulillah….! Tangan tidak kasar lagi,” ucap La Ode. (*)

+

Salaman: MD La Ode menerima ucapan selamat dari Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr.der Soz Gumilar R. Somantri, di Balairung Kampus Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat ,14 September 2011.

Hasil Penelitian Disertasi MD La Ode Disertasi ini berjudul ETNIS CINA INDONESIA DALAM POLITIK DI ERA REFORMASI: Studi Kasus Keterlibatan Kelompok Etnis Cina Indonesia Dalam Politik Di Kota Pontianak dan Kota Singkawang, Kalimantan Barat 1998—2008. Menurut Prof. Dr. Burhan Djabir Magenda, MA bahwa “studi tentang keterlibatan kelompok Etnis Cina Indonesia dalam politik yang diangkat pada tingkat Disertasi, baru pertama kali dilakukan di Universitas Indonesia bahkan di Indonesia oleh orang Indonesia sendiri. Selama ini studi-studi seperti itu dilakukan oleh orang asing. Jadi studi itu sangat penting karena terutama sesuai dengan eranya”. Selanjudnya tentang studi itu diuraikan sebagai berikut ini. 1. Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh dua ciri hubungan vertikal dan horizontal yang bersifat unik. Secara vertikal, struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh adanya perbedaan antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam1. Secara horizontal, masyarakat Indonesia dalam hubungan politik (lapisan atas dengan lapisan bawah) akan senantiasa melahirkan perbedaan kepentingan yang meruncing dan menuju konflik serta perbedaan kepentingan yang menyempit dan menuju konsensus. Kelompok ECI berada di dalam bagian struktur

masyarakat Indonesia itu. Namun demikian, kelompok ECI baru boleh terlibat kembali dalam politik sejak awal era reformasi pada tahun 1998 hingga saat ini. Mereka menjadi pengurus Partai Politik, menjadi anggota DPRD dan menjadi Kepala Daerah. 2. Perumusan Masalah Pada era prakemerdekaan dan era Orla kelompok ECI terlibat dalam politik. Tetapi selama era Orba, kelompok ECI dilarang terlibat dalam politik. Baru pada era Reformasi kelompok ECI dapat terlibat dalam politik. Mereka berhasil menjadi pengurus partai politik, anggota DPRD, dan kepala daerah. Keberhasilan mereka dalam politik sangat signifikan. B e rd a s a rk a n r u mu s a n masalah tersebut, pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Faktor apakah yang menjadi penyebab sehingga kelompok ECI mau terlibat dalam politik sebagai pengurus partai politik, anggota legislatif, dan kepala daerah? b. Dampak apakah yang ditimbulkan oleh keterlibatan kelompok ECI ke dalam politik yang semakin besar terhadap hubungan antaretnis di Kalimantan Barat? c. Bagaimanakah respons pejabat pemerintah daerah, yang berasal dari kelompok etnis Melayu, dan kelompok etnis Dayak atas keterlibatan kelompok ECI dalam poli-

tik?

3. Kerangka Teoretis Teori utama yang dipandang relevan sebagai pisau analisis untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini, adalah teori kelompok etnis (ethnic groups), teori kekuasaan (power theory) teori integrasi (integration theory), teori politik identitas (identity politic theory), teori konflik (conflict theory), teori multikulturalisme (multiculturalism theory) . Tiga teori terakhir sebagai teori pendukung. 4. Metode Penelitian a. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan secara holistik dengan deskripsi dalam bentuk katakata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah2. b. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini berada di dua lokasi di Kalimantan Barat, yaitu kota Pontianak dan kota Singkawang. Pertimbangan penetapan lokasi penelitian di kota Pontianak dan kota Singkawang karena sumber data yang berkaitan langsung dengan masalah penelitian yang sedang diselidiki

+

PROFIL KELUARGA Keluarga La Ode merupakan keluarga kecil dan sederhana serta ingin menjadi keluarga sakinah yang dekat kepada Allah Swt. Tahun 2001 menikah dengan drg. Endang Hermingrum (alumnus UGM 1997), anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan H. Herry Kastomo, Bc. Hk dengan Hj. Rahmah H. Sood (etnis cmyk

Jawa-Melayu). Pasangan itu sekarang sudah dikaruniai 2 (dua) anak. Kedua anak dari pasangan itu sekolah di SD Al-Azhar Pontianak. Anak pertama bernama Khaliq AlA’raf La Ode baru berusia 9 tahun, sedang duduk di kelas IV SD dan anak kedua bernama Rizki Susilo Cahyani Wa Ode baru berusia 7 tahun, sedang duduk di kelas II

SD. Sedangkan drg. Endang Herminingrum bekerja sebagai Kepala UPTD Pusat Pengobatan Mata dan Gigi Kota Pontianak. Pasangan itu menganut paham dua anak lebih baik karena tertarik dengan pengendalian penduduk tumbuh berimbang untuk menghindari akibat “banyak anak, banyak masalah”.

mudah diperoleh. c. Data Penelitian Data penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas observasi terbatas, wawancara mendalam, dan studi literatur/kajian literatur. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini adalah metode perbandingan tetap (constant comparative method). Secara umum, proses analisis data mencakup reduksi data, kategorisasi data, sintesis, dan diakhiri dengan penyusunan hipotesis kerja. 5. Pokok-Pokok Temuan Penelitian Pokok-pokok temuan penelitian ini pertama, perubahan sistem politik era Orba ke era Reformasi menjadi faktor penyebab utama keterlibatan ECI dalam politik. Kedua, membawa dampak signifikan atas perubahan politik internal ECI dari titik nol kekuasaan di era Orba, mencapai puncak kekuasaan politik di era Reformasi. Akibatnya etnis Melayu dan etnis Dayak terganggu kemapanan politiknya. Ketiga, respons beragam dari etnis Melayu, etnis Dayak, dan pejabat pemerintah daerah setempat yakni sebagai pulihnya hak politik ECI; dulu menguasai ekonomi sekarang menguasai politik juga; hati-hati terhadap ECI; menolak; mendukung; moderat; waspada atas keterlibatan ECI dalam politik. Keempat, selama penelitian dilakukan, tidak ditemukan seorangpun warga kelompok etnis Tionghoa di Pontianak dan Singkawang pada khususnya dan Kalbar pada umumnya. Kelima, kelompok ECI Kalbar menggunakan model nasionalisme ideologi loyalitas kultural terbelah dua kepada NKRI dan kepada RRC. 6. Kesimpulan a. Sentimen tertentu terkait ideologi komunisme di RRC, dan dinilai menyimpan romantisme emosional dengan ideologi dan budaya leluhur kelompok ECI di daratan Cina, turut membentuk sikap politik Orde Baru terhadap kelompok ECI. Akibatnya Orde Baru mencurigainya hingga titik zero tolerance, dan tidak boleh memasuki PNS, TNI, dan Polri, kecuali bisnis. b. Di era Orde Baru, warga kelompok ECI banyak juga yang berprofesi sebagai petani dan tukang becak. Lahirnya Era Reformasi dan tumbangnya Orde Baru bagi kelompok ECI merupakan era reaktualisasi diri di dalam politik (praktis). Faktanya terlihat pada Pemilihan Umum demokratis 1999, 2004, dan 2009. c. Dampak keterlibatan

kelompok ECI dalam politik di Pontianak dan Singkawang di antaranya adalah sebagai berikut ini. 1) Kelompok ECI di Pontianak dan Singkawang merasa meraih kembali hak kebebasan politik, hak konstitusi, dan HAM mereka seperti sedia kala. Sistem demokrasi membuat kelompok ECI bagaikan melesat dari sisi gelap ke sisi terang benderang. Dengan perkataan lain kelompok ECI sudah memandang politik sebagai dunia yang biasa. 2) Menimbulkan dampak terjadinya perubahan pada faktor peta pembagi politik di Kalbar menjadi tiga etnis, semula hanya dua kelompok etnis Melayu dan Dayak. Akibatnya kelompok etnis Melayu dan Dayak merasa terganggu. 3) Bagi kelompok ECI status kesamaan WNI sudah diperoleh. Dunia lain seperti pendidikan, sosial-budaya, kesehatan, hukum, dan keagamaan berhak dimasuki dan ditekuni. Hal itu bisa diwujudkan berhubung kelompok ECI bisa menentukan kebijakan secara langsung di bidangbidang politik, ekonomi, dan sosial budaya yang sesuai dengan aspirasi kelompok ECI. d. Respons: kelompok etnis Melayu dan etnis Dayak, serta pejabat Pemda memberikan beragam respons terhadap keterlibatan kelompok ECI dalam politik. Respons beragam itu adalah sebagai berikut ini. 1) Ada yang curiga bahwa warga kelompok ECI yang menjadi anggota legislatif serta menduduki posisi kepala daerah atau wakil kepala daerah akan lebih memihak kepada sesama warga kelompok ECI dalam alokasi proyekproyek pemerintah; 2) Memudahkan bagi kelompok ECI untuk mengimplementasikan sikap dual nation state loyalities dan sikap dual nation state ideology terhadap NKRI dan RRC, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Sikap Dual nation state loyalities dan sikap dual nation state ideology kelompok ECI itu memiliki dua muara destruktif dan konstruktif bagi NKRI namun senantiasa konstruktif bagi RRC; 3) Mengukuhkan posisi strategis kelompok ECI dalam politik di Pontianak dan Singkawang sekaligus dapat menjadi satelit RRC untuk kepentingan ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya bagi RRC di Indonesia. 4) Dianggap meningkatkan konflik politik karena dimainkan oleh kelompok

PENGABDIAN PASCA STUDI Pasca menyelesaikan studi pada program Doktoral di Universitas Indonesia, La Ode bertekad akan mengabdikan keahlian ilmu dan pengetahuan yang telah dimiliki. Bidang keahliannya adalah Ilmu Politik dengan kekhususan Politik Etnisitas—Ketahanan Nasional—dan Hubungan Sipil Militer. Cara pengabdiannya akan dilakukan secara umum dan secara khusus. Pengabdian secara umum tertuju kepada bangsa dan Negara dengan menggunakan empat pilar kebangsaan Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika dalam rangka mewujudkan Negara Pancasila yang rakyatnya adil dan makmur dan makmur dalam keadilan. Pengabdian secara khusus tertuju pada kelompok-kelompok etnis dan kepercayaan (faith) yang tertinggal, terpinggirkan, terbelakang, akibat kebijakan pemerintah yang tidak menjangkau mereka, serta umat dan keluarga. ECI di tengah-tengah pribumi kelompok etnis Melayu dan Dayak. Fenomena konflik politik itu oleh berbagai pihak di Kalimantan Barat pada umumnya, direspons dengan sikap bahwa kelompok ECI sedang bersinggungan dengan konflik primordial dan identitas yang serius. 7. Rekomendasi a. Pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat diharapkan membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan national character building Indonesia yang dilandasi oleh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika. Sedang di sisi lain baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar menutup kesenjangan ekonomi antara kelompok ECI dengan kelompok etnis Melayu dan Dayak. Tujuannya agar terhindar dari konflik primordialisme dan identitas. b. Hubungan antaretnis di Pontianak dan Singkawang (juga untuk daerah-daerah lainnya di negeri ini) hendaknya dibangun sesuai dengan tuntutan reformasi, berdasarkan supremasi hukum,

HAM, dan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika agar keharmonisan dan persaudaraan dalam bentuk Keluarga Besar Bangsa Indonesia (KBBI) bisa terwujudkan. c. Realitas sosial dalam generasi phan tong fan yang dikendalikan oleh the law of amalgamation di Pontianak dan Singkawang seyogyanya dijadikan model serta bahan kampanye bagi penguatan integrasi dan persatuan antaretnis dalam kehidupan bangsa Indonesia yang pluralistik yang dirujukkan pada wawasan kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika secara aktif dan terus menerus. 8. Tawaran Solusi Konflik Sebagai tawaran solusi strategis guna penyelesaian konflik sentimen identitas antaretnis dan interfaith di Kalbar adalah Cross Cutting Power yang senantiasa melahirkan Cross Cutting Loyalities. Instrumen untuk mencapai kondisi itu adalah nilai luhur Pancasila yakni musyawarah untuk mufakat di tingkat elit kemudian diserahkan kepada rakyat untuk dipilih secara demokratis.(*)

+


Pontianak Post

l

aneka

Rabu 5 Oktober 2011

Gempa Anak Gunung Krakatau Masih Fluktuatif

+

JAKARTA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau aktivitas anak Gunung Krakatau di Kampung Pasauran, Kabupaten Serang, Banten. Menurut data PVMBG hingga pukul 12.00 WIB kemarin (4/10), aktivitas gempa di sekitar gunung yang berada di Selat Sunda itu terus mengalami perubahan sejak 30 September lalu. ”Hari ini (kemarin, Red) tercatat terjadi gempa vulkanis sebanyak 2.671 selama pukul 00.00 sampai pukul 12.00 WIB siang ini,” jelas Kepala PVMBG Surono kemarin. Surono memaparkan, jumlah kejadian gempa vulkanis tersebut sejak 30 September terus berubahubah. Dia menguraikan, pada 30 September tercatat terjadi 6.528 gempa per hari. Jumlah itu mengalami penurunan pada hari selanjutnya, yakni terjadi 6.291 gempa vulkanis. Pada 2 Oktober

jumlahnya makin turun, 5.773 kejadian gempa. Sementara pada 3 Oktober jumlah gempa mencapai 6.806 dalam sehari. Namun, dia menegaskan bahwa gempa yang datang beruntun tersebut berkekuatan rendah atau berskala kecil. Sekitar 1–2 skala Richter. Ketika ditanya soal adanya potensi letusan gunung berapi tersebut terkait dengan peningkatan terjadinya gempa, Surono menjelaskan, pihaknya belum bisa memprediksi. Namun, dia memastikan bahwa gempa itu tidak akan menimbulkan gelombang tsunami. ”Kita lihat saja nanti. Apakah terjadi letusan yang lebih besar daripada yang dahulu, saya juga belum mengerti. Tapi, yang jelas tidak berpotensi tsunami,” ujarnya. Menurut Surono, anak Gunung Krakatau memang tergolong gunung berapi yang aktif karena usianya relatif muda. Dia mengungkapkan, gunung

muda seperti anak Krakatau sering meletus. Materi letusan itu yang membuat gunung tersebut menjadi besar. Karena itu, sejak 2005 pihaknya belum melakukan pengukuran lagi. ”Yang terakhir kemarin pada 2005 ketinggiannya mencapai 315 meter dari permukaan laut. Mengapa tidak kita ukur lagi? Karena sering meletus, jadi tidak fix kalau diukur lagi,” terangnya. Soal intensitas letusan, Surono menguraikan, pada 1950-an letusan gunung tersebut berlangsung dua hingga tiga tahun sekali. Namun, pada 2007 letusan gunung nyaris tidak berhenti. Begitu juga jumlah aktivitas gempa. Sebelum ini, aktivitas gempa di area anak Krakatau sekitar 200 kali per hari. Namun, belakangan jumlah aktivitas gempa vulkanis terus meningkat, dari ratusan menjadi ribuan kejadian gempa per hari. Akibat peningkatan aktivi-

tas gempa tersebut, PVMBG meningkatkan status dari waspada menjadi siaga. Pihaknya pun mengimbau masyakarat sekitar kawasan anak Krakatau tidak mendekati area gunung dalam radius 2 kilometer. Di luar radius tersebut, lanjut dia, masyarakat bebas beraktivitas seperti biasa. Dia pun meminta masyarakat mengabaikan informasi seputar aktivitas gunung itu yang tidak jelas sumbernya. ”Kami imbau masyarakat tidak usah mendengar isu-isu yang sumbernya tidak jelas. Seperti isu yang mengatakan bahwa gempa anak Krakatau akan sampai Jakarta dan sejenisnya. Itu tidak valid dan tidak usah dipercaya,” tandas dia. Seperti diketahui, aktivitas anak Gunung Krakatau terus meningkat belakangan. Sejak 30 September lalu, pihak PVMBG pun meningkatkan status waspada menjadi siaga. (ken/c9/iro)

DPR. Ditemui setelah rapat, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono enggan menjelaskan secara detail materi pembicaraan dalam rapat itu. ”Banyak hal yang dibahas tadi,” kata laksamana empat bintang di pundak ini. Apakah termasuk perburuan teroris ? ”Ya , itu ada tadi disinggung juga,” jawabnya singkat.Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Ansyaad Mbai menjelaskan, pihaknya memaparkan laporan terbaru pada Menkopolhukam. ”Tentu detailnya tak bisa saya sampaikan ke wartawan karena ini kan semuanya masih proses penyidikan,” katanya. Mantan Kapolda Sumatera Utara itu mengapresiasi bantuan semua instansi dalam penanggulangan teror. ”Saya kira semua harmonis. TNI, Polri, BNPT, BIN, semua sinergi.

Masyarakat juga kami harap membantu karena teror ini musuh bersama,” katanya. Di bagian lain, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengakui bahwa Densus 88 belum berhasil menemukan bahan-bahan yang terkait dengan aksi terorisme di rumah Beni Asri yang ditangkap di Jurong Sani, Koto Singkarak, Solok, Sumatera Barat, Jumat lalu (30/9). ”Hasil penggeledahan kemarin oleh tim di Solok, tidak ada materi yang berhubungan dengan bom,” katanya di Mabes Polri kemarin. Meski begitu, Beni tak begitu saja dilepas. ”Kami masih punya dua hari. Sebab, berdasar Undang-Undang Antiterorisme itu 7 x 24 jam,” ucap mantan Kapolda Jatim tersebut. (rdl/c11/iro/ kum)

menduga, insiden tersebut dominan disebabkan struktur alam dan cuaca yang buruk. ’’Mengenai pastinya tentu harus menunggupenyelidikanKNKT,’’ terangnya. Mengenai asumsi banyak orang yang mengatakan bahwa para korban Casa meninggal karena lambannya proses evakuasi,Didingtidakbisamemberikan penjelasan sebelum ada otopsi terhadap jenazah korban. Namun, dengan kecepatan 140 knot (sekitar 250 kilometer per jam), lantas menabark tebing, tentu akibatnya sangat parah. ’’Kami tidak bisa menduga-duga seperti itu,’’ tuturnya. Anggota Komisi V DPR Rendy Lamadjido menganggap pemangkasan rute perintis itu bisa sajadilakukanuntukmengurangi potensi terjadinya kecelakaan pesawat di kemudian hari. Tapi, di lain sisi, pemerintah juga harus memperhitungkan kebutuhan transportasi ke daerah terpencil yang selama ini dimasuki maskapai penerbangan perintis

itu. ’’Harus seimbang, tidak asal pangkas rute,’’ lanjutnya. Di sisi lain, Rendy mengatakan, akibat banyaknya kecelakaan di daerah dengan kondisi alam yang berat, Komisi V DPR berharap agar pemerintah menambah anggaran untuk Badan SAR (Search and Rescue) Nasional (Basarnas) ’’Sumber daya manusia SAR lemah, ditambah lagi peralatan mereka kurang. Sudah seharusnya kita memiliki tim SAR yang tangguh dan cepat,’’ ujarnya. Sebenarnya DPR telah menyetujui penambahan anggaran Rp 500 miliar untuk Basarnas guna membeli satu unit helikopter. Hal itu diperlukan untuk upaya evakuasi di lokasilokasi rawan seperti beberapa hari lalu. Sayangnya, hingga kini helikopter itu belum dimiliki Basarnas. ’’Itu murni karena kesalahan panitia tender di Badan SAR yang lambat. Padahal,anggaransudahdisediakan,’’ jelasnya. (wir/c4/nw)

Satria Wibawa alias Gung De, 47, ketika ditemui di salah satu event nasional DH. Popularitasmerekasingterkait dengan fungsi vital sepeda DH yang menentukan keselamatan dan keamanan rider, baik penghobi maupun profesional. Alasan lain yang menguatkan, produk impor memiliki jaminan kualitas dan lebih dipercaya atlet profesional. ’’Olahraga ini terkait dengan nyawa. Jadi, kami tidak main-main dengan alat keselamatan dan jenis komponen sepeda,’’ katanya. Selain dalam hal safety, rendahnya kepercayaan publik terhadap sepeda merek lokal juga terkait dengan geometri desain sepeda. Pakar sepeda sekaligus BG Fit Certified, Morgan Hill, California, Yon Hermana mengatakan, produk lokal sempat mengalami masa sulit bersaing dalam hal desain dan geometri sepeda. Tapi, secara perlahan produsen nasional mulai menghasilkandesainyangmemenuhi kualifikasi geometri dan bisa bersaing di pasar internasional. ’’Teknologi sepeda itu terus berkembang dan memang harus dikejar sebisa mungkin,’’ jelasnya. Di era perdagangan bebas, pemerintah sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk membendung masuknya sepeda impor. Yang bisa dilakukan saat ini adalah menyiapkan instru-

men standar nasional Indonesia (SNI) untuk menghadang sepeda impor murah. Instrumen itu perlu mengingat sepeda impor dari Tiongkok mulai gencar membidik pasar dalam negeri. ”SNI terkait faktor keselamatan, sehingga semua komponen memiliki standar,’’ kata Direktur Industri Alat Transportasi Darat DirektoratJenderalIndustriUnggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Supriyanto. Dia mengatakan, standar tersebut memudahkan industri karena hampir semua komponen memanfaatkan barang lokal. Dicontohkan, bagian komponen berbahan baku aluminium bisa diperoleh dari dalam negeri. Karena ada SNI, sebelum dipasarkan secara meluas diuji terlebih dulu. ’’SNI untuk sepeda mulai diberlakukantahunini,khususuntukjenis sepeda umum,’’ ucapnya. Selain memiliki pasar potensial, industri sepeda dalam negeri pun menarik investor untuk berinvestasi. Dikatakan, Kementerian Perindustrian belummengenakankeringanan pajak bagi penanam modal yang ingin membangun pabrik sepeda maupun komponen. ’’Kelihatannya yang mau masuk itu industri komponen gir dan rem, karena itu memang belum dibuat di dalam negeri,” ungkapnya. (res/gen/zul/sof/c2/fat)

TNI Diminta Bantu Polisi Sambungan dari halaman 1

Pontianak Post kemarin. Setelah menerima paparan, Menko meminta Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono agar lebih pro aktif memerintahkan jajarannya membantu polisi. ”Terutama perintah agar intelijen TNI bersedia berbagi informasi dengan Densus, BNPT dan BIN,” tambahnya. Soal keterlambatan respon Polri terhadap peringatan dini BIN pada peristiwa teror Solo juga disinggung dalam rapat itu. ”Menko meminta masing-masing pihak introspeksi dan mawas diri,” katanya. Selama ini TNI terkesan raguragu melakukan tindakan pro aktif terhadap teroris. Sebab, tidak ada payung hukum yang mengaturnya. Dalam UU 34 tahun 2004 tentang TNI

memang dijelaskan aturan pelibatan terhadap ancaman nasional. Namun, tidak ada definisi pasti soal pelibatan terhadap tindakan teroris. Padahal, TNI punya sumber daya yang jauh dari cukup. TNI AD misalnya, mempunyai Sat-81 Gultor Kopassus yang terkenal hebat. Bahkan, Gultor ini disebut-sebut peringkat ketiga di dunia. Lalu, TNI AL punya pasukan katak dan Detasemen Jala Mangkara yang juga jago anti teror. Berikutnya, TNI AU punya Detasemen Bravo yang juga dilatih menanggulangi teroris. Denbravo ahli perebutan pangkalan dan anti pembajakan pesawat. Intelijen TNI juga terkesan hati-hati merespon informasi soal terorisme. Sebab, hingga kini UU Intelijen masih belum diketok oleh pemerintah dan

Kurangi Penerbangan Perintis Sambungan dari halaman 1

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para pilot benarbenar mematuhi segala informasi mengenai cuaca maupun rute rawan. ’’Kami akan pangkas (rute rawan) sekalipun tingkat permintaan tinggi,’’ tegasnya. Kasus jatuhnya pesawat Casa 212-200 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air (NBA) di belantara Taman Nasional Gunung Leuser, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, merupakan contoh kelalaian penerbang. Sebab, seminggu sebelumnya sudah ada peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang bahaya angin kencang di daerah tersebut. ’’Ke depan harus diwaspadai kalau ada informasi seperti itu,’’ tegasnya. Dia mendorong sejumlah pilot meningkatkan disiplin guna mencegah terjadinya penyimpangan terhadap standard

operating procedures (SOP). Sayangnya, pihak operator terkadang tidak memberikan imbauan kepada pilotnya. Padahal, sikap seperti itu sangat membahayakan penumpang. ’’Umumnya sikap percaya diri berlebihan dilakukan pilot senior,’’ lanjutnya. Ke depan, operator yang didapati melanggar akan diberikan hukuman larangan terbang. Oleh karena itu, pihaknya meminta pilot dan maskapai penerbangan benar-benar mematuhi safety management system (SMS) yang sudah menjadi aturan baku untuk menunjang keselamatan penerbangan. Pihaknya tidak ingin para pilot senior mengabaikan sistem itu. ’’Itu kan demi keselamatan dia juga,’’ tandasnya. Mengenai kecelakaan Casa 212-200, Diding menyakan bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu laporan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Diding

Brand Asing Kepung Produk Lokal +

Sambungan dari halaman 1

Bukan perkara aneh kalau sepeda produksi luar negeri membanjiri pasar dalam negeri. Maklum, produsen sepeda lokal berskala besar juga punya andil mendatangkan brand-brand ternama untuk membidik segmen menengah atas. Ada kesan, merek lokal tidak mampu atau kurangpercayadiriuntukmasuk ke pasar premium. Sebagai contoh, Rodalink yang merupakan jaringan pemasaran Polygon memajang beragam brand sepeda asing di outlet mereka. Di antaranya, Dahon (Tiongkok/AS), Kona (AS), Marin (AS), dan Colnago (Italia). Begitu juga produsen United yang mendatangkan brand Specialized (AS). Tak mau kalah, Wim Cycle bersama jaringan penjualan Adrenaline Counter memasarkan merek GT (AS), Ellsworth (AS), Cove (AS), WTB (AS),AresBike(Jepang),danMac Mahone (Prancis/Taiwan). Produk impor yang masuk melalui pintu-pintu lain juga sangat banyak. Di gerai Ace Hardware bisa ditemui sepeda berlabel Merida (Taiwan/ Jepang), Bianchi (Italia), hingga Mongoose (AS). Toko-toko sepeda baru juga terus bermunculan dengan brand-brand impor. MerekPinarello(Italia),Banshee (Inggris), Giant (Taiwan), Evil cmyk

(AS/Taiwan), Birdy (Taiwan), kini semakin akrab di kalangan pencinta sepeda. Ketua Asosiasi Industri PersepedaanIndonesia(AIPI)Prihadi mengatakan, produksi dalam negeri memang belum bisa memenuhi kebutuhan pasar nasional yang begitu besar. Akibatnya, banyak yang memanfaatkan peluang itu dengan mendatangkan sepeda impor. ”Sampai saat ini beberapa industri sepeda nasional sedang berusahameningkatkankapasitas produksi untuk menutup kebutuhanyangbesaritu,”katanya. Karena itu pula, nilai impor sepedadalamtigatahunterakhir juga selalu meningkat. Jika pada 2009 tercatat USD 21.891.332, tahun lalu meningkat menjadi USD 41.878.841. Semester pertama tahun ini bahkan sudah mencapai USD 29.746.178. ”Ini tantangan produsen dalam negeri untuk bersaing dengan produk luar,” katanya. Salah satu pasar potensial sepeda merek asing di Indonesia adalah jenis sepeda turun gunung atau downhill (DH). Penggemar olahraga ekstrem ini mayoritas sangat pemilih danhati-hatiketikamenentukan komponen. ”Diakui atau tidak, mayoritas penggemar olahraga ini lebih memilih merek impor dibanding merek lokal,’’ kata Humas Unifikasi Komunitas Downhill Indonesia (UKDI)

7

Maskapai NBA Dilarang Terbang Banyak Pelanggaran, Dibekukan Sementara JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya membekukan sementara (suspend) operasi PT Nusantara Buana Air (NBA), pemilik pesawat yang jatuh di Bahorok, Sumatera Utara, Kamis lalu (29/9). Keputusan itu diumumkan setelah ditemukan banyak pelanggaran di maskapai tersebut. ”Banyak sekali hal yang dilanggar oleh PT NBA dalam pengoperasian pesawat sehingga mengakibatkan terabaikannya keselamatan penerbangan. Itulah yang menjadi dasar kami harus men-suspend pengoperasian seluruh pesawat PT NBA,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti kemarin. Seperti diketahui, pesawat Casa 212-200 milik maskapai itu dinyatakan hilang dari pantauan radar. Tiga hari sesudah hilangnya sinyal dari pesawat tersebut, diketahui 18 orang yang terdiri atas 14 penumpang dan empat kru Casa 212-200 telah meninggal. ”Kami belum mengungkapkan apa penyebab kecelakaan tersebut. Sebab, itu wewenang KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Red),” tuturnya. Namun, Kemenhub bertanggung jawab mengevaluasi maskapai tersebut. Hasilnya, berdasar penelitian Ditjen Perhubungan Udara di lokasi kejadian maupun terhadap manajemen pengoperasian maskapai itu, ditemukan banyak hal yang belum sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. ”Misalnya, dalam hal maintenance, kebijakan penggunaan bahan bakar,” ungkapnya. Selain masalah teknis, persoalan manajemen disorot. Menurut Herry, PT NBA selama ini telah memenangi tujuh kontrak kerja (penerbangan carter). Dalam satu tahun

terakhir, PT NBA memperoleh sementara, mereka kami sus20 rute perintis di sembi- pend. Sebab, jika dibiarkan, lan provinsi. Salah satunya bisa berbahaya,” papar dia. adalah Sumatera Utara. SeSementara itu, Menteri Perlain itu, maskapai tersebut hubungan (Menhub) Freddy beroperasi untuk rute perintis Numberi menyatakan tewilayah Kalimantan, Lom- lah memerintah Dirjen unbok, Ambon, dan beberapa tuk mengevaluasi rute-rute daerah lain. ”Tapi, itu tidak perintis. ”Selama ini, jalur diimbangi dengan itu perlu perhajumlah pesawat tian tersendiri. dan perawatan Persiapan pesayang memadai,” wat yang akan tegasnya. beroperasi harSupaya keus dicek betul, celakaan tidak Kami harus pakai pakai peralatan terulang dan teknologi satelit komunikasi GPS manajemen bisa (global positionuntuk posko di ing system) atau menata pengoperasian pesawat, Bahorok. Tidak tidak dan dan u ntu k s e m e n lain-lain. mungkin pakai tara operasi PT Mudah-muNBA dibekukan. ponsel biasa bisa dahan (kecelaMenurut Herry, berkomunikasi di kaan) itu tidak pembekuan itu terjadi lagi,” ujar sana. Wajar lah dia. dilakukan paling cepat satu bulan. kalau orang yang Mengenai du”Kami akan lihat gaan masyarakat sedang berduka bahwa korban sampai kapan PT NBA bisa menun- mengatakan sep- Casa tewas karjukkan apa-apa ena terlambat dierti itu yang sudah menevakuasi, Freddy jadi ketentuan pemembantahnya. merintah,” tambahnya. Sebab, dia melihat foto-foto Sebagaimana diketahui, pe- para korban pesawat nahas rusahaan penerbangan tidak tersebut. ”Itu memang akibat berjadwal tersebut memiliki impact yang besar, menabrak sembilan pesawat. Perincian- tebing. Pilotnya saja terjepit. nya, lima unit Casa 212-200, Untuk mengeluarkan besinya, satu unit Casa 212-100, satu harus digergaji. Soal lamunit Piper Chayenne, dan dua bat, itu kan memang karena helikopter MD-500. Dengan kesulitannya cukup tinggi,” pembekuan itu, pesawat-pe- tegas dia. sawat penumpang tidak boleh Freddy juga membantah dioperasikan, kecuali pesawat adanya keluarga korban yang yang saat ini digunakan untuk mengaku mendapat telepon membantu pembuatan hujan setelah kecelakaan itu. Sebab, buatan. di daerah tersebut tidak ada Disinggung soal dampak sinyal telekomunikasi seluler pembekuan operasi PT NBA biasa. terhadap penerbangan rute”Kami harus pakai teknologi rute perintis, Herry menga- satelit untuk posko di Bahorok. takan bahwa rute-rute per- Tidak mungkin pakai ponsel intis yang selama ini diisi PT biasa bisa berkomunikasi di NBA akan ditawarkan kepada sana. Wajar lah kalau orang maskapai penerbangan lain, yang sedang berduka menseperti Susi Air, Merpati Air- gatakan seperti itu,” jelasnya. lines, Express Air. ”Untuk (wir/c11/iro)

+

Ikut Upacara HUT TNI Sambungan dari halaman 1

Sebelum menerima brevet kehormatan, aktor berusia 29 tahun itu menjalani serangkaian latihan para komando di Markas Komando Brigif-2 Marinir Cilandak. Di antaranya, menaiki tank amfibi LVT, menyelam di danau latihan Marinir di Cilandak, dan men-

embak. Menurut Hartind, pemerintah Korsel menunjuk Hyun Bin sebagai duta industri pertahanan karena popularitasnya yang cukup tinggi di tanah air. RI dan Korsel memang sedang giat menjalin kerja sama di bidang pertahanan. Tahun ini kerja sama pengembangan pesawat tempur Korean-Indo-

nesia Fighter Xperiment (KIF-X) dimulai. Hyun Bin yang lahir dengan nama Kim Tae Pyung itu bergabung dengan program wajib militer sejak Maret lalu. Dia ditempatkan di divisi infanteri tempur Korps Marinir di Pulau Baeknyeong dan bertugas di sana selama dua tahun. (rdl/ c7/agm)

Bareskrim Periksa 13 Pejabat Sambungan dari halaman 1

ke tingkat penyidikan,” ucapnya. Ia menyampaikan sejumlah orang yang diperiksa antara lain mantan Kepala BPN Pontianak Harjono Sanyoto, staf di Kantor BPN Pontianak antara lain Ribut Ngadiman, mantan Kepala Biro Aset yang sekarang menjabat Asisten III Pemprov Kalbar Kartius, mantan Sekda Kalbar Syakirman, mantan Sekum KONI Kalbar Sukarsih. Selain itu

mantan pengurus KONI periode 2004 - 2009, Slamet Raharjo serta pengurus KONI yang sekarang diantaranya Roliansyah, Sy. Mahmud dan Satiran. “Dari keterangan penyidik dari Mabes Polri, pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan di Mabes Polri dalam waktu tidak lama lagi. Besarkemungkinandiantaranya Gubernur Kalbar dan Sekda Kalbar ikut diperiksa,” ungkap dia. Ia menyampaikan keseriusan dari Mabes Polri melakukan pemeriksaan menunjukan

bahwa aparat hukum benarbenar komitmen menegakan hukum dan melindungi aset KONI. “Aset KONI ini merupakan milik masyarakat Kalbar yang telah banyak mencetak prestasi olah raga Kalbar mulai dari tingkat nasional dan internasional,” ujarnya. Dia mengharapkan adanya transparansi didalam pemeriksaan awal hingga akhir. Sehingga jangan sampai kasus ini menguap dan berhenti di tengah jalan.(den)

Puting Beliung Terjang Singkawang Sambungan dari halaman 1

disana,” kata Manajer PLN Cabang Singkawang, Achmad Ismail kepada Pontianak Post, kemarin malam. Ketua Taruna Siaga Bencana Kota Singkawang memastikan sedikitnya ada 20 rumah yang mengalami kerusakan. “Untuk sementara kita menghitung ada 20 rumah yang rusak berat dan ringan,” kata Agus, kepada Pon-

tianak Post, tadi malam di lokasi kejadian. Menurut dia, di Kelurahan Setapuk Besar sedikitnya ada 17 rumah yang mengalami kerusakan dan selebihnya di Kelurahan Semelagi Kecil. Tak hanya itu, sejumlah motor dan sepeda juga mengalami kerusakan yang cukup parah. “Ada rumah yang terkena pohon kelapa. Rumah itu hancur. Cuma, tak menyebabkan penghuni cidera,” kata Agus mem-

berikan penjelasan. Sampai berita ini diturunkan warga masih diselimuti rasa ketakutan, khawatir puting beliung kembalidatang.“Kan,hujanada, khawatir saja mungkin puting beliung datang kembali,” kata warga. Pihak kecamatan pun sudah turun ke lokasi untuk memastikan kerusakan dan sudah menghubungi Dinas Sosial Kota Singkawang. (zrf)

Ikhwani Ingin Dampingi Cornelis Sambungan dari halaman 1

di DPRD Kalbar, itulah modal kita untuk melamar menjadi wakil gubernur,” katanya. Dalam perebutan KB-1 nanti, kata Ikhwani, PAN tidak mesti mencalonkan kadernya di nomor satu atau gubernur. Pun dengan partai koalisi, tidak hanya dengan PDIP, karena PAN jugasudahmelakukanpendekatandenganpartaipolitiklainnya. Dengan PDIP sendiri meski sudah mendaftar sebagai wakil, belum tentu terjalin koalisi. Bisa saja pada saatnya nanti peta politik berubah. “Apakah nomor satu atau nomor dua. Yang jelas

kader partai yang akan kita majukan nanti orang yang memang layakdanpatutdiperhitungkan,” ungkap Ikhwani. Pastinya, lanjut dia, PAN akan tetapmelaksanakanmekanisme partai menghadapi Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2012. Yakni, dengan membuka pendaftaran bagi calon yang ingin menjadi kepala daerah atau wakil lewat partai itu. “Artinya siapa saja bisa mendaftar dan menggunakan di PAN dalam Pemilukada, yang penting punya visi dan misi yang jelas,” tegasnya. Di tempat yang sama, Kepala Sekretariat DPD PDIP Kalbar,

Samson Darmawan mengatakan, dari enam orang mengambil formulir satu belum mengembalikannya. Yakni, Izhar Azhuri. “Lima orang lainnya sudah mengembalikan formulir, terakhir Pak Ikhwani,” ucapnya. Dari nama yang mendaftar, Cornelis muncul sebagai bakal calon gubernur dengan dua Balon wakil. Cornelis-Christiandy Sanjaya dan CornelisYulianto Sumarli. Sedangkan yang mendaftar sebagai wakil gubernur berpasangan dengan Cornelis, yaitu, Harso Utomo Suwito dan Ikhwani A Rahim. (hen)

+


8

Pontianak Post

Pontianak Post

Rabu 5 Oktober 2011

PENDIDIKAN

Mendagri Evaluasi IPDN Menteri Dalam Negeri hasil evaluasi dimaksud. akan melakukan evaluasi Dikaitkan dengan masa keberadaan kampus IPDN moratorium penerimaan (Institut Pemerintahan CPNS, sementara lulusan Dalam Negeri). IPDN tetap otoLangkah evalumatis menjadi asi ini menangPNS, Gamawan gapi pernyataan mengatakan, anggota Komisi jika dilihat per II DPR Alex Litay kabupaten/kota, yang mengasebenarnya jumtakan kampus lahnya tidak banyang berpusat yak. di Jatinangor, “Jika sekali luJabar, itu ditulusan jumlahnya tup saja kare1000, berarti per na alumninya daerah tidak samGamawan Fauzi su d a h m e m pai dua orang, bludak. karena jumlah daerah 524,” “Saya sudah mengatakan kata Gamawan. ke Bu Sekjen (Sekjen KeSebelumnya, Alex Litay mendagri, Diah Anggraeni, mendesak pemerintah red), sudah saatnya men- mengevaluasi kembali kegevaluasi,” ujar Mendagri beradaan IPDN. “PemerinGamawan Fauzi di kan- tah jangan bersikap tidak tornya, Selasa (4/10). adil. Kok lulusan ikatan Hanya saja, evaluasi yang dinas masih bisa diterima dimaksud tidak menyang- CPNS selama moratorium. kut perlu tidaknya IPDN Padahal banyak lulusan ditutup. Tapi, sejauh mana ikatan dinas seperti IPDN upaya-upaya pembenahan hanya menambah-nambah di internal IPDN dilakukan, jumlah aparatur di daerah setelah sempat menjadi saja,” kata Alex Litaay saat sorotan lagi pascatewasnya Komisi II DPR melangpraja asal Sulawesi Selatan, sungkan rapat kerja dengan yang juga putra Gubernur Menteri Pemberdayaan Syahrul Yasin Limpo, beber- Aparatur Negara dan Reapa waktu lalu. Gamawan formasi Birokrasi EE Mangmengatakan, tahun depan indaan, Senin (3/10). (sam/ kemungkinan sudah ada jpnn)

POLITIKA

Nasdem Bidik Seluruh Desa JELANG verifikasi faktual, Partai Nasdem menggelar bakal musyawarah kerja wilayah (mukerwil) yang akan diikuti pimpinan kabupaten/kota se-Kalbar di Hotel Merpati Pontianak, hari ini (5/10). Mukerwil ini langsung dihadiri dan dipimpin Ketua Umum DPP Partai NasDem Rio Capello dan Sekjend M Rofiq. Pembukaan diagendakan pada pukul 09.00 WIB. “ Ve r i f i k a s i f a k t u a l direncanakan pada (tanggal) 16 Oktober di enam kabupaten/kota di Kalbar. Mukerwil ini lebih untuk memantapkan persiapan Kalbar menghadapi agenda besar (yakni) verifikasi faktual tersebut,” papar Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar Abu Bakar Baraqbah. Keseriusan dan kesiapan Kalbar, selanjutnya akan dievalu-

asi dan dipantau langsung DPP. “Ketua Umum dan Sekjen akan datang pada acara Mukerwil. Ini bentuk dukungan kepada kepengurusan wilayah, daerah, dan cabang, hingga kecamatan, serta seluruh anggota maupun simpatisan Partai Nasdem yang ada di Kalbar,” paparnya. Selain itu juga, tegas Abu Bakar, Mukerwil ini juga untuk memperkuat konsolidasi dan koordinasi kepengurusan hingga tingkat terbawah. “Kita akan evaluasi sudah sejauhmana kepengurusan desa terbentuk, mengingat seluruh kecamatan sudah terbentuk pengurus Partai NasDem serta rekrutmen anggota partai. Partai NasDem menargetkan semua desa sebelum akhir tahun sudah terbentuk kepengurusannya,” urainya. (ote)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

TOLAK RUU INTELIJEN : Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Selasa (4/10), di Jakarta. Dalam aksinya mereka menolak RUU Intelijen yang di dalam pasal-pasalnya memiliki kalimat multitafsir.

Boleh Rekrut Honorer Baru Asalkan Duit PAD dan PNBP Kuat JAKARTA—Pemerintah terkesan tidak tegas dalam urusan menyetop perekrutan tenaga honorer atau pegawai tidak tetap (PTT). Sejatinya, pemerintah berharap setelah urusan pengangkatan tenaga honorer kategori I dan II menjadi CPNS tuntas, pemerintah pusat dan daerah tidak boleh mengangkat tenaga honorer baru. Tapi, harapan tersebut tidak bakal berjalan. Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat. Di temui di markas BKN, Tumpak menuturkan tidak ada kepastian jika perekrutan honorer baru bakal berhenti setelah pengangatan CPNS tenaga honorer kategori I dan II tuntas. “Belum ada yang berani memastikan berhenti. Termasuk pemerintah sendiri,” katanya. Seperti diketahui, perkiraan tenaga honorer kategori I yang diangkat menjadi CPNS bulan ini sebesar 67 ribu orang. Sedangkan kuota tenaga

honorer kategori II yang pengangkatan CPNS-nya diangsur mulai 2012 hingga 2013, berjumlah sekitar 30 persen dari total 600 ribu orang. Tumpak menjelaskan, beberapa saat lagi bakal keluar Peraturan Pemerintah (PP) tentang PTT atau honorer. Dalam PP yang tinggal menunggu tanda tangan Presiden SBY ini, Tumpak menjelaskan akan mengatur secara tegas aturan-aturan pengagnkatan tenaga honorer baru. Secara garis besar, dalam PP tersebut pemerintah tidak bakal mengangkat tenaga honorer baru di luar kategori I dan II menjadi CPNS. Selain itu, pemerintah pusat juga tidak akan mengalokasikan duit APBN untuk menggaji tenaga honorer baru. Jadi, kata Tumpak, jika ingin merekrut tenaga honorer baru pemerintah daerah harus memiliki kas PAD (pendapatan asli daerah) yang kuat. “Pemerintah pusat tidak bertanggung jawab untuk menggaji mereka (tenaga honorer, red). Jika daerah punya uang sendiri, silahkan,” tandas Tumpak. Sementara untuk pemerintah pusat, perekrutan tenaga honorer barus masih berpeluang

jika instansi tersebut memiliki duit dari pos Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sistem penerimaan honorer baru ini juga bakal dibuat dengan rinci. Diantaranya, pegawai honorer dibuat kontrak yang masa berlakunya hanya setahun. Jika daerah masih membutuhkan tenaganya, bisa diperpanjang. Tumpak juga menjelaskan, pemerintah daerah atau pusat juga bisa menggunakan jasa dari tenaga outsourcing. Tumpak menambahkan, dalam RPP PTT yang belum siap diteken SBY ini, pemerintah pusat tidak menjanjikan kepada honorer baru untuk diangkat menjadi CPNS. Namun, kata Tumpak, urusan pengantakan tenaga honorer ini kental nuansa politik. Misalnya, dalam perjalannya nanti fraksi-fraksi di DPR menekan pemerintah untuk mengangkat honorer, tidak menutup kemungkinan bakal diterbitkan PP pengangkatan tenaga honorer lagi. Jika kondisi ini yang terjadi, Tumpak mengatkaan tidak menyehatkan keuangan negara. Sebab, beban belanja pegawai dalam APBN bakal membengkak lagi. Dengan demikian,

upaya menekan biaya pegawai dengan moratorium atau penghentian sementara CPNS baru percuma. Selain urusan membenani keuangan APBN, Tumpak memaparkan kualitas para tenaga honorer ini cukup jomplang. Kondisi ini terjadi karena rekrutmen tenaga honrer asal-asalnya. “Jika ada orang yang kompeten, tentu tidak mau bekerja sebagai tenaga honorer kan,” katanya. Tumpak menyebutkan, banyak tenaga honorer yang direkrut dengan landasan kasihan. Misalnya, pejabat teras di instansi pusat atau daerah kasihan melihat saudara atau tetangganya yang menganggur. Lantas, diajak untuk bekerja sebagai tenaga honorer. “Walaupun gajinya cukup untuk membeli rokok,” tegas Tumpak. Motivasi lain perekrutan tenaga honorer di daerah biasanya dijadikan pemenuhan janji calon pemimpin daerah yang berhasil memenangkan pemilukada. Tumpak mengingatkan, idealnya aparatur pemerintah direkrut melalui seleksi CPNS reguler. Bukan pengangkatan langsung pegawai yang sebelumnya bekerja sebagai tenaga honorer. (wan)

Napza Sintetik Lebih Berbahaya YOGYAKARTA—Ketua Pusat Penelitian HIV/AIDS Universitas Katolik Atma Jaya Irwanto menyebut tantangan dalam menekan laju peredaran narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya datang dari jenis obat yang sintetik. “Lokasi pembuatan juga hanya sederhana seperti laboratorium kecil yang tempatnya ada di tengah-tengah masyarakat, seperti pemukiman warga,” kata Irwanto saat menjadi pembicara dalam Pernas AIDS 2011 di Hotel Inna Garuda, Selasa (4/10). Selain Irwanto, hadir juga panelis lain seperti Kuswanto, perwakilan Badan Narkotika Nasional. Ada juga Nafsiah Mboi, sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Ketiganya berbicara mengenai Intervensi Struktural untuk Pencegahan HIV dan AIDS secara Komprehensif. Kegiatan ini dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Menurut Irwanto, zat sintentik yang beredar di pasaran dibuat dengan bahan legal, yang tersedia di pasar dan bisa dibeli dengan jumlah yang tidak terbatas. “Pembuatannya sangat sederhana. Tidak perlu ada ahli kimia. Teknologinya juga sederhana, hasil penjualan bisa lebih banyak. Bahkan kemasan juga dibuat lebih menarik,” katanya. Kata Irwanto, amfetamin biasanya digunakan pada tempat-tempat hiburan, hotel, atau fasilitas pribadi. Padahal, penggunaan amfetamin yang disebut juga ATS tersebut sangat ber-

bahaya. Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Nafsiah Mboi mengungkapkan, Indonesia bakal memiliki enam kawasan ekonomi baru untuk percepatan pembangunan. Enam kawasan ini sangat berpeluang menciptakan lokalisasi baru baik terbuka maupun tertutup. “Setiap ada pertumbuhan ekonomi baru karena pembangunan, cenderung menciptakan peluang lokalisasi baru. Ini tantangan sekaligus kekhawatiran terhadap penyebaran HIV/AIDS,” kata Nafsiah. Nafsiah juga menjelaskan persoalan perilaku masyarakat Indonesia yang cenderung tidak sehat. Itu terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan rendahnya pemahaman warga terkait penyebaran HIV/AIDS. Bahkan pada beberapa daerah ada yang menolak penggunaan kondom. “Ini tugas sekaligus tantangan bersama masa mendatang,” katanya. Di sisi lain, perwakilan Badan Narkotika Nasional Kuswanto lebih menjelaskan penanganan yang dilakukan lembaganya. Karena itu, pihaknya berharap pemerintah daerah mengalokasikan dana agar bisa melaksanakan Instruski Presiden No. 2/2011 tersebut. (mnk)


Disinyalir ada beberapa PT Kristen yang tidak sah atau tidak resmi di Landak ini. Bahkan mereka menyebutkan dirinya sebagai kelompok belajar” Haryanto Uar,

Kasi Bimas Kristen Kemenag Landak

Pontianak Post

270 CJH Sambas Sebanyak 270 calon jamaah haji Kabupaten Sambas direncanakan berangkat ke Pontianak pada 17 Oktober mendatang. CJH asal Sambas ini masuk dalam pemberangkatan gelombang pertama.

20

Pemagaran jalan dengan ritual adat oleh sekelompok warga di tiga desa; Manismata, Asam Besar, Danau Buntar, telah berlangsung selama lima hari. Pemagaran merupakan buntut kekesalan warga yang merasa haknya dirampas oleh pihak perusahaan.

halaman

17

halaman

halaman

Metropolis

Jalan Desa Dipagari

2

21

RABU 5 Oktober 2011

PLN

Perangi Layangan Kalau ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Begitu pula dengan Kepala PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Fauzi Arubusman yang harus melepaskan jabatannya. Ia ditugaskan mengisi posisi Manajer PLN Cabang Jember, Jawa Timur. Posisinya di Pontianak digantikan oleh, Ahmad Ismail yang adalah Manajer PLN Cabang Singkawang. Dalam Acara Pisah Sambut di Aula PLN Pontianak, Jalan A Yani, Selasan (4/10), Ahmad Ismail Fauzi banyak mendapat hadiah dan kenang-kenangan dari para tamu. Suasana berlangsung haru. Selama bertugas di kota khatulistiwa ini, ia memang dianggap menuai prestasi.

Solmadapar Demo DPRD "Proses Hukum Temuan BPK!" PONTIANAK—Kelompok massa yang tergabung dalam solidaritas Mahasiswa Pengemban Aspirasi Rakyat, Selasa (4/9), berunjuk rasa di DPRD Kalbar menuntut aparat penegak hukum

mengambil langkah atas temuan audit BPK terhadap pemerintah provinsi. Pansus DPRD Kalbar yang sudah dibentuk untuk memantau Pemprov dalam penyempurnaan temuan juga dianggap mandul. Karena itu dinilai lebih baik dibubarkan. “Berdasar temuan audit BPK Perwakilan Kalbar untuk anggaran 2010

ditemukan beberapa kejanggalan pada aset dan munculnya anggaran siluman. Jumlah kebocoran mencapai Rp. 156 miliar. Sangat besar uang yang tidak jelas pengalokasiannya dan terindikasi di korupsi,” kata juru bicara Solmadapar, Supito. Karena itu dalam orasinya, Solmadapar menginginkan aparat penegak hukum turun

tangan menindaklanjuti hasil temuan audit BPK. Supaya • ke halaman 15 kolom 5

DEMO Aktivis mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Solmadapar, kemarin, menggelar aksi di DPRD Kalbar. Mereka mendesak agar temuan BPK ditelusuri hingga tuntas.

• ke halaman 15 kolom 1

Kriminal

Bobol Gudang Sajam Sebuah gudang senjata tajam berhasil dibobol maling. Pelaku tindak pencurian tersebut melakukan aksinya di Jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir, Pontianak Utara, sekitar Pukul tiga sore, kemarin. Lim Cim Nam alias Guntur (52), Warga sungai selamat ini, harus rela menanggung kerugian atas aksi para pelaku. Dengan mimik wajah lemas, dia melaporkan kejadian tersebut ke Pihak Kepolisian Sektor Pontianak Utara. Berdasarkan pengakuan korban, kejadian bermula saat korban sehabis menggelar dagangan parangnya di kawasan Jungkat, sekitar pukul 16.00 Wib. Selang • ke halaman 15 kolom 1

BEKELIT

HARYADI/PONTIANAKPOST

Kasus DBD Meningkat PONTIANAK – Jumlah kasus demam berdarah dangue di Kota Pontianak terus bertambah. Pada minggu ke-38 tahun ini tercatat 52 pasien positif D B D. D a r i jumlah itu, sebanyak 70 persen adalah anak-anak usia antara 9-15

tahun. “Jumlah pasien makin bertambah sekarang, semua pihak terutama masyarakat harus lebih melindungi diri dan keluarganya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi

Juto Bhatarendro, kemarin (4/10). Tetapi Multi bersyukur dari 52 pasien itu tidak ada yang meninggal dunia walau mereka yang terserang DBD sebagian besar di usia rentan. Selain anak-anak ada juga lanjut usia. • ke halaman 15 kolom 5

Ditendang, Direndam dalam Comberan PONTIANAK—Lagi, kegiatan perpoloncoan yang dikemas dalam paket Masa Orientasi Siswa (MOS) kembali menjadi masalah. Kali ini korbannya adalah seorang siswa di Sekolah Usaha Perikanan Menengah, Pontianak. Adzan Kurniadi, siswa malang yang baru kelas I di SUPM tersebut, terpaksa mengundurkan diri untuk tidak melanjudkan pendidikan di sekolah yang sempat menjadi impiannya itu. Saat ditemui koran ini, kemarin, di kediamannya di Pontianak, dengan wajah

memelas, Adzan terlihat trauma akibat perlakuan para senior. Menurut ceritanya, dia bagaikan menjalani latihan semi militer di sekolah. Kakak tingkatnya dikabarkan kerap kali berlaku kasar terhadap remaja yatim piatu ini. Berdasarkan pengakuan Adzan, kejadian bermula saat para murid baru mengadakan kegiatan Orientasi Siswa. Para senior, selaku panitia kegiatan, dituding telah melanggar etik dalam kegiatan tersebut. “Saya ditendang, dipukuli, • ke halaman 15 kolom 1

Produksi Langsat Naik 30 Persen ILUSTRASI : KEKES

Ketiban Berkah, Petani Peroleh Ratusan Juta Rupiah Lahan untuk perkebunan langsat di Kalimantan Barat mencapai seribu hektar. Sebanyak 75 persen atau 750 hektar berada di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Chairunnisa, Sungai Kakap Pada tahun ini, panen buah tersebut meningkat 30 persen dari 2010. Satu petani bisa memperoleh penghasilan mencapai Rp200 juta. ”Satu petani bisa panen sebanyak 200 ton. Kalikan saja Rp2.500, bisa dapat Rp500 juta,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Hazairin disela-sela kegiatan Panen Langsat di Dusun Melati, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai

Uni/pontianakpost

PANEN LANGSAT

Gubernur Kalbar Cornelis, bersama Ketua TP PKK Kalbar Frederika Cornelis, kemarin, menghadiri panen langsat di Desa Kalimas, Sungai Kakap.

Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (4/10). Hazairin mencontohkan Ismail, seorang petani di Dusun Melati. Pada panen pertama hasil panennya mencapai 50 ton. Ketika itu harga juga masih tinggi, yakni Rp10 ribu perkilogram. Saat ini masih tersisa 150 ton yang siap dipanen dengan harga Rp3000 perkilogram. ”Bisa dapat ratusan juta dari panen langsat ini,” kata Hazairin. Hazairin menjelaskan luas selain Sungai Kakap, kebun langsat juga ada pada beberapa daerah lainnya yakni Segedong dan Wajok di Kabupaten Pontianak, Bengkayang, dan Sambas. Dari sisi kualitas, terbaik langsat dari Sungai Kakap, kemudian diikuti dari Segedong. • ke halaman 15 kolom 1


metropolitan

10

Pontianak Post

imbauan

Tertibkan Gangguan Jiwa PENERTIBAN terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa yang berkeliaran di jalanan dinilai amat diperlukan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Mengantisipasi tindakan yang dapat menjurus merusak suasana kondusif di tengah lingkungan masyarakat umum. Demikian kata Kapolsek Pontianak Selatan Ajun Komisaris Sri Sulasmini di Pontianak,kemarin. Seperti kejadian pada Senin (3/10) petang di Jalan Purnama, Pontianak Selatan. Seorang pejalan kaki ditabrak pengendara sepeda motor yang diduga mengalami stres kambuhan. Ketika itu, Is (40) mengendarai sepeda motor sambil membawa senapan angin. Dalam perjalanan, warga Jalan Tabrani Ahmad itu menyenggol seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang. Naas, kejadian menyulut emosi warga sekitar yang langsung main hakim sendiri. “Karenamenabrakpejalankaki,dia(Is,red)dihakimi massa.KemudiandiserahkankePolsekPontianakSelatansudahdalamkeadaanbabakbelur,”kataKapolsek Setelah diamankan, lanjut Kapolsek, pengendara (Is,red) diduga mengalami gangguan jiwa. Bahkan sulituntukdimintaiketeranganterkaitpermasalahan tersebut. Namun, berdasar informasi yang diperoleh dia hendak memperbaiki senapan angin. Sehingga senapan dalam keadaan kosong tanpa peluru. Karena itu, Kapolsek berharap ada penertiban dari instansi terkait terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa yang berkeliaran. “Kita harapkan instansi terkait agar mengamankan orang yang mengalami gangguan jiwa untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Jika perlu dilakukan pendataan terhadap penduduk yang mengalami penyakit tersebut. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, terutama menyangkut keselamatan orang lain,” kata dia. Karena kejadian seperti ini, lanjutnya, dapat membuat masyarakat merasa tidak aman. Terutama ketika berpapasan dengan orang yang mengalami gangguan jiwa. Sehingga tindakan penertiban dirasa perlu dilakukan. “Keberadaan orang yang mengalami gangguan jiwa bisa meresahkan. Apalagi yang sampai berkeliaran di jalan raya. Selain dikhawatirkan melakukan aksi yang membahayakan keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain,” kata Kapolsek. (stm)

PERSIAPAN:

Persiapan upacara HUT ke 66 TNI sudah dipersiapkan. Sejumlah persenjataan berat disusun rapi dan menyita perhatian masyarakat. Untuk kali ini dipusatkan di depan Makodam lama Jalan Rahadi Osman. MUJADI/ PONTIANAK POST

Sampah di Parit Tak Semata Kesalahan Warga PONTIANAK – Staf Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalbar, Herman Suparman Simanjuntak mengakatakan, banyaknya volume sampah di parit di Kota Pontianak tidak hanya karena pemukiman warga yang banyak di sepanjang aliran air tersebut. Banyak faktor yang mesti disikapi Pemkot Pontianak. “Tidak boleh disalahkan juga mereka yang tinggal di pemukiman di bantaran maupun di sekitar parit-parit maupun sungai sebagai salah satu penyumbang sampah dan limbah terbanyak bagi saluran air tersebut,” ujarnya. Herman justru bertanya, apakah di sekitar parit-parit tersebut hanya ada pemukiman penduduk? Sebagai contoh, kata dia, Parit Bansir ke arah Jalan Perdana-Media ada mall dan industri-industri perumahan atau industri menengah, praktik dokter.

“Apakah tersedia bak atau tempat sampah yang representatif di sekitar parit-parit tersebut yang dengan mudah diakses pengangkutan sampah dinas terkait? Seperti kita ketahui bahwa TPS biasanya ditempatkan di pinggir jalan dan ini biasanya juga membuat kemacetan saat pengakutannya,” ungkapnya. Hermanjugamenyinggungpengelolaan retribusi sampah dari masyarakat yang dikumpulkan PDAM melalui pembayaran rekening air. Dia menduga, salah satu penyebab budaya masyarakat yang masih gemar membuang sampah sembarangan. Dengan pemikiran yang sedikit salah bahwa mereka sudah membayar restribusi sampah setiap bulannya, lantas menjadi tugas pemerintah menyapu, membersihkan, menggumpulkan dan mengangkut sampah yang mereka buang. “Ada baiknya DKP memapar-

kan penggunaan dana tersebut agar tidak adalagi pemikiran sedikit salah di lingkungan masyarakat,” pintanya. MenurutHerman,masalahsampah akan dapat ditangani jika semua pihak bekerja sama. Salah satu unsur terpenting adalah mahasiswa dan akademisi. “Ada 16 perguruan tinggi aktif yang ada di Kota Pontianak dan seharusnya mereka (akademisi dan mahasiswa) bisa memberikan solusi konkrit dengan berbagai sudut pandang berbeda sesuai dengan dasar ilmu yang dimiliki,” ucapnya. Masalah sampah atau limbah, lanjutnya, tidak boleh menyalahkan salah satu pihak saja. Undang-undang, Perda, Perwako, dan regulasi lainnya terkait sampah atau limbah bukan sebagai pajangan semata. Karena dalam pembuatannya ada banyak tenaga, waktudanbiayayangdikeluarkandemi sebuah regulasi tersebut. (hen)

Rabu 5 Oktober 2011

Tindak Perusahaan Tak Daftar Jamsostek 426 Perusahaan Belum Daftar PONTIANAK – Sebagian besar perusahaan di Kota Pontianak belum mengikutsertakan karyawannya dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Pemkot diminta tegas mengawasi dan menindaknya, karena mendaftarkan karyawannya dalam Jamsostek merupakan kewajiban perusahaan. Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mansur mengungkapkan hal tersebut, kemarin (4/10). “Masih banyak karyawan yang tidak dilindungi Jamsostek di kota ini. Pemerintah jangan diam, harus tegas menyikapinya karena itu kewajiban perusahaan,” katanya. Dari 1.200 perusahaan yang ada, sebanyak 426 belum mengikutsertakan karyawannya dalam program Jamsostek. Menurut Mansur, jumlah tersebut terhitung besar dan perlu intervensi dari pemerintah agar pengusaha mau mengikuti aturan. “Itu data yang kita peroleh, ternyata sangat besar jumlah pengusaha yang tidak mengikuti aturan,” ujarnya. Mengikutsertakan karyawan dalam jaminan sosial seperti Jamsostek dampaknya juga bagi perusahaan. Dikatakan Mansur, jika karyawan sejahtera dan sehat tentu berpengaruh pada kinerjanya. “Perusahaan jangan pikirkan untung saja. Kalau karyawan sejahtera mereka tidak kerja ogah-ogahan tetapi sebaliknya, pasti lebih baik,” ungkapnya. Dia mengingatkan, peserta Jamsostek bukan hanya karyawan yang bersangkutan. Istri dan maksimal tiga anaknya otomatis menikmati juga jaminan tersebut. Bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya pada Jamsostek, Mansur menyarankan untuk diberi sanksi. “Bahkan kami sarankan meninjau izinnya,” tegasnya.(hen)

Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Bagi Nasabah Pensiun, 3-5 Oktober BRI CABANG Pontianak kembali menggelar kegiatan pelayanan kesehatan bagi nasabah pensiunan yang pembayarannya di BRI, baik melalui Kantor Cabang, Cabang Pembantu, BRI Unit, Teras BRI, dan Kantor Kas. Selain mendapatkan pemeriksaan kesehatan, mereka juga diberikan obat tanpa harus membayar, pelaksanaannya di Kantor Cabang BRI Pontianak, Jl Barito No.2 Pontianak, 3-5 Oktober 2011, pukul 09.00-12.00. “Ini bentuk kepedulian BRI pada nasabah pensiunan kami, terutama kesehatan mereka,” ujar Yusrif Mulyadi, Pimpinan Cabang BRI Pontianak, kemarin. Pelayanan kesehatan gratis tersebut, setiap harinya melibatkan tiga dokter dari

Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, dua perawat, dan satu apoteker. Hanya dengan membawa buku tabungan BRItAma dan Simpedes, nasabah pensiunan sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Pada hari pertama (3/10), 93 pensiunan telah menerima pelayanan kesehatan gratis. Menurut dokter, kebanyakan dari mereka mengeluhkan penyakit hipertensi, riwayat diabetes, reumatik, dan ngilu sendi. “Kita tidak batasi, pensiunan usia di atas 56 tahun bisa mendapatkan pelayanan ini dan kita masih mengundang nasabah penerima pensiun untuk tanggal 4 dan 5 besok,” kata Yusrif. Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes KKR dr Dyah Tut Wuri Handayani yang turut hadir menyampaikan, pensiunan perlu menjaga pola hidup sehat dengan selalu berolahraga kecil (jalan kaki pagi), makan banyak sayuran, tahu, dan tempe, serta menghindari makanan bersantan dan banyak mengand-

ung kolesterol. “BRI tidak hanya memberi layanan kesehatan gratis, kami turut menyalurkan kredit pensiun (BRIGuna) bagi pensiunan. Selain itu, BRI juga banyak menyalurkan bantuan CSR berupa beasiswa pelajar dan mahasiswa,” ujar Yusrif, seraya menyebutkan BRI memiliki sekitar 4.000 nasabah pensiun. Ia menambahkan, tahun ini, bakal berdiri satu Teras BRI di Jl Tanjung Raya II dan peningkatan Teras BRI Rasau Jaya menjadi BRI Unit Rasau Jaya. “BRI punya 25 kantor di Pontianak dan Kubu Raya. Satu kantor cabang, dua kantor cabang pembantu, 10 unit, delapan teras, dan empat kantor kas,” katanya. Pada 2012, BRI mengusulkan pembukaan dua KCP, lima BRI unit, satu kantor kas, dan teras BRI. “Kantor Kas Husein Hamzah juga bakal ditingkatkan jadi KCP tahun depan. 2011 ini, kami juga akan menambah sembilan ATM, sehingga totalnya menjadi 39 ATM,”

FOTO IST

SIMBOLIS: Yusrif Mulyadi menyerahkan kelengkapan pemeriksaan kesehatan pada dr Dyah didampingi pengurus IWABRI Pontianak, pensiunan, dan perwakilan BRI dalam kegiatan pelayanan kesehatan gratis BRI.

tambahnya. Peningkatan jaringan kerja tersebut untuk lebih mengaktualisasikan BRI sebagai bank rakyat yang dekat dengan rakyat. Sampai saat ini, BRI memiliki 7.200 kantor se-Indonesia

yang memiliki 6.000 kecamatan. “Jadi satu kecamatan, bisa punya 3-5 kantor BRI, tergantung potensinya. Kami pun menjadi mitra Bank Indonesia untuk penukaran uang baru,” pungkas Yusrif. (d1/biz)


Pontianak Post

l

Rabu 5 Oktober 2011

HALO PUBLIK

Komitmen Keumatan dan Kebangsaan Pimpinan Kolektif Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Barat (PKMW KAHMI KALBAR) sebagai bagian dari komponen ummat dan bangsa yang lahir dengan tujuan untuk meneruskan cita-cita perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT. Bahwa pembangunan daerah yang belum menunjukkan prestasi gemilang

dan membanggakan, tidak akan mampu mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat umumnya dan ummat Islam khususnya. Untuk itu, PKMW KAHMI KALBAR mengajak seluruh Ormas Islam, OKP Islam, kelompok-kelompok sosial keummatan lainnya dan terutama seluruh anggota keluarga besar KAHMI Kalbar untuk melakukan penguatan kapasitas kelembagaan di organisasi masingmasing dan melakukan kerja serta karya nyata keummatan guna memperkokoh aqidah, memaksimalkan potensi sumber daya ekonomi, meninggikan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kecerdasan sosial, budaya dan politik ummat Islam Kalbar. Bahwa proses pembangunan daerah yang lebih bermartabat dan berkeadilan sangat meniscayakan kehadiran kepemimpinan yang ber-akhlaqul karimah, memiliki kapasitas intelektual yang memadai, demokratis, humanis, dan mencintai dan dicintai oleh semua kelompok rakyatnya. Untuk itu, PKMW KAHMI KALBAR mengajak seluruh kader pemimpin Muslim yang berada di semua bidang dan jenjang, untuk tetap istiqamah belajar dan berkarya sehingga dapat mengejewantahkan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin. Bahwa Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dan Pemilukada Bupati/Walikota yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang merupakan prasyarat formal demokrasi untuk menghasilkan pemimpin daerah yang dikehendaki rakyat. Jika Pemilukada tersebut masih dilaksanakan secara langsung,

maka PKMW KAHMI KALBAR mengajak seluruh Ormas Islam, OKP Islam, organisasi berbasis keummatan lainnya dan seluruh warga KAHMI untuk mengkonsolidasi anggotanya masing-masing dan membangun dan meningkatkan kesadaran politik (kuantitas partisipasi) dan kecerdasaran politik (kualitas partisipasi) ummat Islam sehingga memiliki kepedulian dan berpartisipasi aktif untuk menciptakan Pemilukada yang demokratis, jujur, adil, aman, partisipatif, dan mampu menghasilkan pemimpin yang memiliki visi keummatan dan kebangsaan. Bahwa untuk membangun gerakan keummatan PKMW KAHMI KALBAR mengajak seluruh pengurus Masjid/ Mushollah yang tersebar di seluruh pelosok Kalbar agar dapat memaksimalkan pelembagaan Masjid/Mushollah masingmasing sebagai basis membangun kekuatan ekonomi, sosial dan politik ummat Islam. GERAKAN TAKMIR MASJID ini mesti dibarukan kembali untuk penguatan gerakan pemberdayaan ummat. Dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan yang bernuansa SARA, PKMW KAHMI KALBAR menyerukan kepada seluruh komponen anak bangsa, yang ada di daerah ini untuk menjaga stabilitas keamanan, mengokohkan keharmonisan antar ummat, dan tidak mudah terprovokasi pada isu-isu yang dapat memecahbelah persatuan bangsa. Ketua Harian PKMW KAHMI Kalbar Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag.

11 Padam Melulu Listrik di Bengkayang tiap hari padam sampai berjamjam, sangat menganggu aktivitas kami. Mohon diperhatikan! (082150328859)

Pasar Pagi Pinyuh Rencana pembangunan pasar ikan dan bangunan pasar pagi di jalan Pancasila Sui Pinyuh kab Pontianak masih kurang mengena visi dan misi dari Kecamatan maupun Lurah Sui Pinyuh yaitu menuju kota Sui Pinyuh yang bersih tertib dan aman karena yang tidak tertata selama periode Bupati ke Bupati bertahun tahun adalah para pedagang buah-buahan didepan ruko jalan protokol yang dilintasi tamu tamu dari negara tetangga. Terkesan kumuh dan sangat mengganggu lalu lintas jalan. Sementara bangunan pasar yang akan dibangun di jalan Pancasila hanya dapat dinikmati beberapa pedagang bahkan bangunan ada sekarang sudah dipindahtangankan kepada pihak ketiga. (089693529492)

Komplain Air di KKR Saya mengajukan komplain kepada bupati dan PDAM Kubu Raya. Kami warga di Siaga Mandiri sudah sebulan tak terima pasokan air, sementara di kompleks lain lancar. Setiap dikomplain, tanggapannya selalu saja beralasan sedang mengalami kerusakan. Pak bupati, mana janji untuk memajukan kepentingan bersama? Ma-

sak cuma jalan arteri saja yang ditambal berulang kali padahal tak ada kerusakan. Lebih baik dana itu dialihkan untuk air bersih di Kubu Raya karena warga sangat membutuhkan pasokan air bersih yang lancar. (085346448333)

Pencairan Beasiswa Lamban Sudah 10 bulan tak kunjung juga ke luar beasiswa PPA dan BBM Untan. Setiap ditanya ke petugas terkait, mereka pun tak bisa memastikan kapan waktu persis akan cair beasiswa tersebut? Padahal setahu saya, setiap tahunnya bulan Agustus sudah cair. Kami berharap pihak terkait untuk bisa memberikan kepastian, karena mahasiswa sangatmembutuhkan beasiswa itu untuk membiayai kelanjutan perkuliahan kami. (085654834885)

Jangan Buang Sampah Saya prihatin melihat pemberitaan mengenai sampah yang mengapung di parit di Jalan Tanjung Raya 2, persis di depan RS Yarsi. Saya hanya mengimbau, marilah kita jaga kebersihan dan keindahan kota Pontianak yang kita cintai ini. Janganlah buang sampah di sembarangan tempat, apalagi di parit-parit di sekitar kita. Siapa lagi yang menjaga, merawat dan memeliharanya kalau bukan kita. (Aminah, 085349500635)

Bilas Pakaian Cukup Sekali DI tengah musim kemarau yang panjang ini, khususnya di Pulau Jawa, ketersediaan air bersih menipis. Bahkan, melihat tayangan televisi, ada beberapa daerah yang penduduknya rela menggunakan air keruh untuk keperluan sehari-hari. Diprediksi, musim penghujan baru datang

di pertengahan atau akhir bulan depan. Sa l a h s at u s o l u s i u nt u k menghemat ketersediaan air adalah dengan cara membilas pakaian cukup sekali. Setelah mencuci pakaian, kita biasanya membilas dua sampai

tiga kali yang tentu menggunakan banyak air. Marilah mulai sekarang kita biasakan membilas pakaian cukup sekali. Agar optimal, bilas pakaian di bawah keran yang terbuka. Sisanya ditampung di ember untuk dipakai menyiram tanaman atau

halaman. Dengan membiasakan membilas pakaian cukup sekali, kita akan lebih efisien dalam menggunakan air dan juga hemat waktu. Emy Setyorini.


12

ekonomi bisnis

Pontianak Post

Apartemen Kian Tren

Canon LBP 2900

Pas untuk Rumah Kantor INGIN mencetak cepat? Printer Canon LBP 2900 bisa menjadi salah satu alternatif. Kecepatan cetak hingga 12 page per minutes (ppm) monokrom, membuat LBP2900 cukup bisa diandalkan. Dua terobosan teknologi printer Canon juga melekat pada printer ini. CAPT 2.1 dan Hi-SCoA, yang memungkinkan mengatur ulang proses pencetakan untuk meningkatkan kinerja. CAPT 2.1 atau Canon Advanced Technology percetakan, memanfaatkan kekuatan dari PC untuk mempercepat pekerjaan cetak, bukan loading printer dengan upgrade memori mahal. Branch Sales Manager Datascrip Business Solutions, M. Sjukri Sopamena mengatakan, spesifikasi khusus printer satu ini menjadi best value for SOHO (Small Office Home Office). Sangat mendukung tren berkantor di rumah dengan didukung internet dan komputer sebagai media utamanya. “Printer ini bisa menjadi pilihan utama,” kata dia, kemarin. Sementara Hi-SCoA, yaitu kompres data dan mencetaknya menjadi ukuran disesuaikan, menjadikan transfer data cepat dari komputer ke printer. Canon LBP 2900 merupakan yang pertama di kelasnya menggunakan fitur USB 2.0 Hi-Speed Interface untuk lebih mempercepat transfer file. Bekerja bahkan di bawah tekanan tinggi, menggunakan cartridge 303 mampu mencetak hingga 2000 lembar. Pemanasannya cepat, makanya Canon LBP 2900 bisa memulai mencetak langsung dari Standby Mode tanpa menunggu lama. Fitur revolusioner ini dimungkinkan karena menggunakan eksklusif Teknologi Canon On-Demand Fixing. Sebuah pemikiran yang radikal tentang bagaimana mengoperasikan printer laser, On-Demand Fixing Teknologi memungkinkan panas yang akan ditransfer langsung, sehingga menghemat daya dan menghilangkan waktu pemanasan. Ukurannya juga kecil, hanya 370 x 251 x 217mm (W x D x H) dan berat hanya 5,7 Kg (tanpa cartridge). “Itulah sebabnya printer ini disebut juga printer laser ekonomis,” tandasnya. (yat/ysd)

Rabu 5 Oktober 2011

Diprediksi Tumbuh 10 Persen

Android Gantikan Teknisi Mesin Cuci PRODUSEN elektronik asal Korea, LG, menciptakan terobosan dengan memanfaatkan ponsel android untuk memahami kinerja peralatan rumah tangga. Salah satunya mesin cuci. Melalui teknologi LG Smart Diagnosis yang dapat diunduh secara cuma-cuma di Android Market, pengguna mesin cuci LG bisa mengetahui masalah

pada mesin cuci saat terjadi kerusakan. Cara menggunakannya, ketika mesin cuci bermasalah, pengguna cukup menekan tombol LG Smart Diagnosis di mesin cuci hingga menyala. Kemudian, dekatkan bagian penerima suara ponsel ke tombol LG Smart Diagnosis dengan jarak minimal 2 sentimeter.(*/jpnn)

New Honda Blade Lampaui Target Penjualan NEW Honda Blade mendapat sambutan luar biasa dari pecinta sepeda motor bebek di Indonesia. Baru dua bulan diluncurkan, penjualannya bulan September telah melampaui target yang ditetapkan perusahaan. Berdasarkan data PT Astra Honda Motor (AHM), New Honda Blade terjual sebanyak 29.228 unit pada bulan Agustus dan terus meningkat pada bulan September lalu menjadi 35.000 unit. Ini melewati target yang ditetapkan oleh AHM yang hanya 30.000 unit. Dengan demikian, total penjualan New Honda Blade dalam dua bulan pertama kehadirannya tercatat sebanyak 64.288 unit. Senior GM Sales Division AHM Sigit Kumala mengungkapkan permintaan terhadap New Honda Blade ini luar biasa besar jika dibandingkan dengan Honda Blade generasi pertama, yang rata-rata terjual sekitar 17.000 unit per bulan. Dia menilai desain baru New Honda Blade dengan karakter motor sport yang dilengkapi teknologi terbaru dan fitur-fitur handal merupakan daya tarik tersendiri bagi

FOTO IST

LEBIH UNGGUL: Akselerasi New Honda Blade lebih unggul dari keluaran sebelumnya, karena sistem pengapian yang mumpuni.

konsumen. “Terima kasih atas kepercayaan konsumen terhadap produk baru kami ini. Lonjakan permintaan yang

luar biasa terhadap New Honda Blade ini di luar perkiraan kami. Desain barunya memang sangat menarik,” ujarnya.(mi)

HIDUP nyaman di tengah kota kian diburu oleh masyarakat kota besar. Mereka ingin punya akses mudah ke tempat kerja ataupun bisnis serta tak perlu lagi rutin terjebak kemacetan. Demi kenyamanan itu, hunian di tengah kota makin menjadi kebutuhan. Sayang, lahan kian sempit, sementara pertambahan penduduk terus melejit. Tak pelak, kultur kaum urban bergeser dari landed house ke high rise building. Perubahan tren gaya hidup itu menjadikan hunian apartemen sebagai bisnis yang menggiurkan bagi pengembang properti. Mereka berlomba membangun apartemen, terutama kelas middle-up (menengah ke atas). Maraknya pembangunan apartemen itu juga tak lepas dari kondisi makroekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat yang terus membaik. Pertumbuhan sektor property diprediksi meningkat signifi kan pada tahun depan dan 2013. Diperkirakan, pertumbuhan sektor tersebut mencapai 10-12 persen. Menurut praktisi dan konsultan properti Ali Tranghanda, selain gaya hidup, kepemilikan apartemen menjadi kebutuhan akan tempat tinggal di kota besar. “Kalau di kota besar seperti Jakarta, masyarakat kelas menengah berpikir sudah memiliki apartemen. Bukan lagi hanya landed house,” tegas Ali kemarin. Ali menuturkan, akses dan lokasi yang dekat dengan tempat kerja menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat ibu kota. Hal itu, lanjut dia, tidak lepas dari problem kemacetan di Jakarta yang tak kunjung usai. “Masalah kemacetan membuat masyarakat memilih hunian vertikal seperti apartemen. Apalagi kedekatan dengan tempat kerja serta upaya menghindari macet menjadi factor utama,” jelasnya. Direktur eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) tersebut menuturkan, kepemilikan apartemen berdasar pertimbangan akses dan lokasi pada umumnya menjadi sasaran para pekerja kalangan menengah. Sementara itu, pekerja ibu kota yang berasal dari kalangan menengah ke atas tidak hanya mementingkan akses dan lokasi, tetapi juga sudah menjadi gaya hidup. “Bagi karyawan kelas menengah atas, kepemilikan apartemen tak hanya mempertimbangkan akses,

tetapi lebih karena gaya hidup dan prestise,” ujarnya. Hal itulah, lanjut Ali, yang lantas ditangkap para pengembang properti. Banyak pengembang yang akhirnya memilih membangun apartemen-apartemen mewah di lokasi-lokasi strategis. Sebab, peminatnya tidak sedikit. Apalagi, prospek property yang satu itu sedang bagus. Dua tahun men datang, peminat apartemen bisa melonjak hingga 10 persen. “Ini yang membuat para pengembang masih berkonsentrasi pada kalangan menengah atas. Mereka juga bersiap-siap jika undang-undang kepemilikan asing sudah disahkan,” urainya. Senada dengan Ali, pengamat properti Panangian Simanungkalit mengungkapkan, bisnis properti apartemen di kota besar, khususnya Jakarta, memang tengah menanjak. Pertimbangan kondisi jalanan ibu kota yang kerap macet dan kemudahan akses membuat peminat apartemen meningkat. Menurut Panangian, kepemilikan apartemen bisa menjadi penghematan jangka panjang. “Kalau dilihat dari kemacetan, masyarakat yang mampu memang lebih pilih apartemen daripada uang habis untuk bensin. Apartemen kan lebih murah dan aksesnya biasanya mudah. Tidak lama lagi, trennya akan berubah dari landed house ke apartemen,” jelas Panangian. Dengan bergesernya tren hunian tersebut, kepemilikan apartemen tidak lagi sekadar sebagai tempat tinggal. Para pebisnis pun mulai berpikir untuk menjadikan kepemilikan apartemen sebagai ladang investasi. Menurut Panangian, prospek investasi apartemen sangat bagus. Apalagi, jika letaknya strategis dan aksesnya mudah. “Sekarang pertimbangan konsumen beli apartemen ada dua. Sebagian sebagai tempat tinggal, sebagian untuk investasi karena memang apartemen cocok untuk investasi,” ujarnya. Panangian menambahkan, investasi apartemen yang paling cocok juga harus memperhatikan daya beli masyarakat. Tidak jauh berbeda dengan Panangian, Ali juga menyatakan bahwa apartemen kelas menengah paling banyak dicari ketimbang apartemen kelas menengah atas. Tetapi, lanjut dia, itu semua bergantung pada selera masyarakat. “Karena itu, pengembang masih banyak konsentrasi di kelas menengah atas karena peminatnya juga masih ada dan akan terus berkembang,” jelasnya. (ken/ami)


Pontianak Post

Rabu 5 Oktober 2011

komunikasi bisnis

13

Advertorial

Osteoporosis? SMP Gembala Baik Benahi Lingkungan Gatotkaca pun Bisa Kena Teladani Hidup Santo Fransiskus Asisi

PENYAKIT osteoporosis bukan monopoli kaum perempuan dan usia tua. Banyak faktor yang mempengaruhi penyakit tersebut, sehingga Anda pun bisa saja mengidapnya. Kenali penyebab osteoporosis serta segera lakukan pemeriksaan laboratorium, untuk mengetahui kondisi tulang Anda. 1 dari 3 wanita, atau 1 dari 5 pria beresiko mengalami osteoporosis. Mungkin saja Anda salah satunya, luangkan waktu 1 menit dan temukan jawabannya pada tes berikut: Pertama, orangtua pernah terdiagnosa osteoporosis atau mengalami patah tulang pinggul karena jatuh pingsan? Kedua, pernah pengalami patah tulang karena jatuh ringan. Ketiga, pernah mendapat terapi tablet kortikosteroid (kortisone, prednison, dll ) selama lebih dari 3 bulan? Keempat, setelah usia 40, telah kehilangan lebih dari 3 cm tinggi badan? Kelima, teratur minum alkohol melebihi batas yang dianjurkan (> 2 unit/hari, 1 unit-10 ml)? Keenam, merokok lebih dari 20 batang dalam sehari. Ketujuh, sering diare (akibat penyakit celiac-penyakit inflamasi pada saluran pencernaan yang merusak usus dan mengganggu penyerapan nutrisi, tidak dapat mentoleransi gluten atau penyakit crohn penyakit inflamasi pada saluran pembuangan). Kedelapan, wanita mengalami menopause sebelum berusia 45 tahun. Kesembilan, wanita mengalami periode tidak menstruasi selama 12 bulan atau lebih (padahal tidak

hamil atau menopause). Sepuluh, pria pernah menderita impotensi, libido menurun atau ciri-ciri lain yang berhubungan dengan rendahnya tingkat testosteron. Jika salah satu jawaban ‘ya’ maka anda beresiko menderita osteoporosis. Menyambut hari osteoporosis sedunia, manfaatkan keringanan biaya pemeriksaan 20 % untuk pemeriksaan N-MID Osteocalcin dan atau C-Telopeptide ( CTx ) selama Oktober 2011. Adapun beberapa fasilitas yang didapat dalam layanan Prodia antara lain Layanan Home Service (HS) atau Office Service (OS), yakni layanan pengambilan darah di rumah ataupun di kantor, tanpa tambahan biaya apapun, dengan syarat janji 1 hari sebelumnya. Ditengah kesibukan sehari-hari tidak ada menyediakan waktu khusus untuk ke laboratorium, mungkin dapat menjadi kendala tersendiri bagi sebagian orang. Untuk itulah prodia memberikan layanan ini agar mempermudah masyarakat melakukan pemeriksaan laboratorium. Layanan Prodia yang lain adalah HPsL (Hasil Pemeriksaan) Online via website, dengan cara mengakses www.hasil.prodia.com atau www.prodiakalimantan.com. Layanan ini memberikan kemudahan dalam mendapatkan hasil pemeriksaan tanpa harus melakukan pengambilan hasil di kantor Prodia. Informasi lebih lanjut hubungi laboratorium klinik Prodia Jl. A. Yani No. 6C telpon (0561) 736177, Fax (0561) 736031.(d2/biz)

Kupertahankan Berat Badan dengan Raymon Tea SEBAGAI karyawati sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan, diakui Ria Rahman (21), mempertahankan kelangsingan tubuh agar selalu berpenampilan menarik, adalah sesuatu yang mutlak ia lakukan. Jika tidak, mungkin sejak lama karier Ria Rahman sudah tamat. Dua tahun lalu berat badannya pernah 57 kilogram, dengan tinggi 161 cm. Memang tidak terlalu gembrot. Namun cukup mengganggu penampilannya, kurang percaya diri tampil di depan umum. Untuk menurankannya kembali, ternyata sangat sulit. Banyak cara yang telah ia coba, tak satu pun yang membuahkan hasil. Tapi, setelah saya temukan Raymon Tea, teh pelangsing yang menurankan berat badan secara praktis, alami dan tanpa efek samping, kecuali hanya buang-buang air beberapa hari pertama. Dalam waktu 5 bulan berat saya menjadi 48 kg,” kata putri bungsu dua bersaudara, warga Jakarta Selatan. Diakui Ria, bakat turunan gemuk, sebenarnya memang ada dalam dirinya, yakni dari sang ibu. “Karena itulah, saya selalu waspada menjaga agar tubuh tidak gemuk. Dulu, sebelum ketemu Raymon Tea, berperang melawan kegemukan adalah musuh terberat saya. Lupa menjaga porsi

makan satu hari saja, tubuh saya langsung melar. Untuk menurankannya kembali, saya haras diet ketat makanan. Akibatnya tubuh lemas, muka pucat seperti orang mengidap penyakit berat,” kata Ria. Menurut dia, sebagai karyawati yang bergerak di dunia kecantikan, Ria kerap menghadiri pesta yang identik dengan makanan berkadar lemak tinggi. Tanpa ragu, ia santap dan nikmati kelezatan makanan tersebut. Tidak hanya itu, Ria yang dulu sering sakit kepala karena tensi darah cenderung tinggi, belakangan setelah mengkonsumsi Raymon Tea, tanpa disadari, sakit kepalanya lenyap dan tensinya pun belakangan normal, sebagaimana cek up ke dokter yang belum lama ini saya lakukan. “Karena itulah saya simpulkan, selain melangsungkan tubuh, Raymon Tea juga bagus untuk kesehatan,” kata Ria. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh didistributor Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3,telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No. 21 telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Ham-

bal Pemangkat, telp (0562) 241618. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No.1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Terdaftar di BPoM N o .T i 024204891. (e3/biz)

DALAM rangka memperingati hari Santo Fransiskus Asisi yang jatuh pada 4 Oktober, Yayasan Pendidikan Gembala Baik dan semua unit khususnya SMP baik reguler maupun plus melaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya; misa bersama di Gereja Santa Sisilia yang dipimpin oleh Pastor Elwin. “Kemudian pencerahan mengenai kehidupan Santo Fransiskus Asisi oleh Pastor Wiliam Chang,” demikian diungkapkan Kepala SMP Gembala Baik Drs.Mengki Gunawan. Ia menambahkan, kegiatan dilanjutkan dengan mencintai lingkungan yang diwujudkan dalam kehidupan nyata dengan melibatkan siswa-siswi untuk menanam pohon dan membersihkan lingkungan. Kemudan mengumpulkan sumbangan bagi yang membutuhkan. “Mungkin terkumpul tidak seberapa, karena jangan dilihat dari nilainya tapi niat kita untuk membantu,” ungkap Mengki. Pihaknya pun menyumbang melalui koran ini di program Dompet Duafa sebesar Rp 2.341.000. Pihaknya juga menyerahkan bantuan kepada lima siswa yang tidak mampu, yang merupakan sumbangan dari donatur yang beralamat di Parit Haji Husin II untuk membebaskan SPP selama setahun. “Dari tahun ke tahun sudah begitu, sekarang berlanjut dan sudah diberikan secara simbolis,” kata Mengki. Ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga di Parit Haji Husin II yang telah membantu.

FOTO SEREMONI

TANAM POHON: Mengki Gunawan (kanan) dan Andrianus Moinam saat menanam pohon bersama siswa di sekolah Gembala Baik Jalan A Yani, Pontianak.

Sementara menurut Suster Monica, PRR Guru Bimbingan Konseling SMP Gembala Baik, Santo Fransiskus Asisi merupakan seorang anak keturunan bangsawan yang hidup berfoya-foya hingga masuk penjara dan disuatu ketika mengalami sakit. “Dalam penderitaan itulah dirasakan ternyata menderita itu sakit sekali. Dia pun berdoa di gereja dengan melihat salib. Dari salib itu, dia mendengar suara. “Fransiskus tolong bangun rumahku”. Karena gereja tersebut sudah hampir roboh, Fransiskus pun memahami rumah yang dimaksudkan Yesus yang tersalib itu adalah gerejanya. Fransiskus pun pulang ke rumahnya, dan mengambil kayu-kayu

Kepala Terasa Kaku

Hilang dengan Habbatussauda SUDAH puluhan tahun, Wiwit Ratna Rahayu, seringkali merasakan hidupnya tidak nyaman karena menderita hipertensi. “Kalau tekanan darah saya tinggi, kepala saya sering terasa pusing dan terasa kaku,” cerita wanita berusia 51 tahun ini. Stres, faktor keturunan (genetik), usia, konsumsi garam yang tinggi, banyak pengawet, serta lemak dan daging merupakan faktor-faktor terjadinya hipertensi yang sering kita sebut dengan tekanan darah tinggi. Kepala terasa pusing, wajah memerah, tengkuk terasa pegal, mudah lelah dan lain-lain adalah gejala-gejala yang biasanya dirasakan oleh penderitanya. Kepercayaannya terhadap pengobatan alami akhirnya membuat ibu 5 orang anak ini tertarik untuk mencoba Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Ternyata pilihannya itu tepat. “Saya bersyukur sekali, setelah minum Gentong Mas secara rutin selama 6 bulan, sekarang tekanan darah saya sudah normal,” ungkap warga, Singkawang Utara, Singkawang, Kalbar ini dengan bahagia. Hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal, yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan diastolic (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah. Nilai normal tekanan darah seseorang secara umum adalah 120/80 mmHg. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah bervariasi tetapi masih dalam kisaran normal. Tetapi

secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktivitas atau berolahraga. Dengan tubuh sehat, sekarang wanita yang berprofesi sebagai guru ini dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman. Ia pun tidak segan-segan membagi pengalaman baiknya itu dengan orang lain. “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain,” harapnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara kayu manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi penormal tekanan darah. Gula aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stres dan olahraga teratur. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi Kota Pontianak: 081376179880/05617020305, Kubu Raya : 082128103317, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Bengkayang: 082154699920, Landak: 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082148102829, Sintang: 082154691052, Melawi: 081376179880, Kabupaten Pontianak: 082112248682, Ketapang: 081256520280. Izin Depkes:P-IRT:812.3205.01.114. (e5/biz)

Energi yang Berasal dari Stamina dan Gairah UNTUK menjadikan pasangan suami istri senantiasa bisa menikmati aktivitas bulan madu dengan sempurna, perlu adanya kombinasi energi yang tak terpisah antara stamina dan gairah. Realitanya, tak sedikit pasangan yang kesulitan untuk mendapatkan kenikmatan bulan madu secara sempurna. Tekanan hidup stres, pola hidup yang salah dan stamina loyo seiring usia yang mulai menua, jadi alasan kenapa bercinta menjadi hambar. Padahal, dengan menikmati aktivitas bercinta 2 hingga 3 kali seminggu secara baik, akan memberikan manfaat kepada pelakunya. Profesor Carl Charnetski, dalam bukunya Feeling Good is Good for You mengatakan, pola hubungan semacam itu akan menaikkan imunoglobin atau antibody pencegah pe-

nyakit, selebihnya oksitosin selama aktivitas bercinta dapat mengusir sakit kepala, nyeri otot, bahkan kram. Aktivitas tersebut bisa dilakukan hanya dengan kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit. Untuk meningkatkan stamina bisa diproleh dengan cara pola hidup teratur, misalnya berolahraga secara rutin, pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan sehat bergizi. Atau bisa dengan lebih praktis diproleh dengan mengkonsumsi produk herbal kapsul JKP (POM TR. 083378071), khasiat alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Diracik dengan menggunakan alat berteknologi tinggi dibawah pengawasan para staf ahli farmasi yang

untuk dijualnya dan uangnya pun untuk membangun sampai ayahnya sangat marah, didepan para uskup dan Imam Fransiskus pun menanggalkan pakaian dan mengatakan ini adalah milik bapa yang disurga. Dari peristiwa tersebut dia pun melihat orang-orang miskin dan menjadi pengemis. Hal serupa juga dikatakan Koordinator Peringatan Hari Santo Fransiskus Asisi Andrianus Moinam bahwa dari kegiatan menanam pohon keras, buah-buahan dan tanaman hias ini guna menunjang amanat Presiden RI yaitu “One Man One Threat”. “Berharap anak-anak mencintai lingkungan,” harap Andrianus.(d5/biz)

berpengalaman. Kapsul JKP aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100 % alami. Memang banyak dibutuhkan bagi kaum pria, yang ingin merawat stamina pria dewasa, dengan mengkonsumsi produk herbal kapsul JKP alami berbentuk kapsul hasil proses mengunakan mesin higeinis. Produsen produk herbal alami kapsul JKP ini berharap, agar seluruh masyarakat lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga dengan cinta dan kasih sayang bersama pasangannya. Khasiat alami dari kapsul JKP mudah didapat di apotek-apotek dan tokotoko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat,

Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan. Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Ap Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Atau dapatkan di apotek terdekat di kota Anda.(d2/biz)


KUBU RAYA

14 halal bihalal

Momentum Saling Memaafkan DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kubu Raya mengelar halal bihalal, Selasa(4/9) di lantai III gedung dewan. Momentum acara yang dihadiri anggota para DPRD, Ibu-ibu PITA dan keluarga sekretariat berlangsung sederhana dan santai. Acara tersebut juga dimanfaatkan sebagai sarana koreksi diri dan saling maaf-memafkan. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo mengatakannya kepada Pontianak Post. ” Kita melaksanakan momentumnya karena saat Idul Fitri belum sempat berkunjung. Dan kita berharap bisa saling memaafkan juga terus membangun sinerginitas dalam keseharian dan kebersamaan ketika bertugas,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Selasa(4/9) seusai acara. Menurutnya ada hikmah penting yang diambil di acara halal bihalal tersebut. Yang pertama adalah momentum saling maaf-memaafkan dan bekerjasama dalam konteks pekerjaan dan tugas kesehariaan. ”Makanya momen ini kita jadikan alat penyatu. Halal bihalal inilah kesempatan untuk saling berbagi bersama,” ungkapnya kembali. Saling memamafkan akan menjadikan semuanya lebih peduli, peka dan lebih baik. Momen inilah yang menuntut keiklasan membangun sebuah hubungan. Apalagi lembaga DPRD merupakan lembaga aspiratif atau lembaga politik yang terkadang beda persepsi dan pendapat. “Tidak jarang kita terus bersuara lantang dan berdebat menyinggung perasaan terjadi. dan pada hari ini, kita lupakan semuanya,” kata dia.(den)

deny/Pontianak Post

HALAL BIHALAL: Ketua DPRD Kubu Raya diwawancarai bersama ibu-ibu PITA Kubu Raya di lantai III Gedung DPRD Kubu Raya.

Pontianak Post

Rabu 5 September 2011

Warga Parit Jepang Pagari Jalan Buntut Protes Lalu Lalang Proyek Bandara SUNGAI RAYA—Kemarahan warga memuncak. Sedikitnya masyarakat enam RT di Jalan Merdeka II Parit Jepang (Gertak Kuning) Desa Limbung, Senin (3/10) malam membuat portal, memagari dan menutup jalan bagi kendaraan proyek yang melintas di jalan tersebut. Penutupan tersebut merupakan aksi puncak atas kekecewaan warga terkait tuntutan yang diajukan ke Ditjen Perhubungan Udara (Hubud) Kemenhub namun tidak direspon. Ketua RT 10 RW 02, Iqbal kepada Pontianak Post mengatakan aksi tersebut dilakukan karena warga keberatan terhadap aktivitas kendaraan-kendaraan proyek yang melintasi jalan warga dan berdampak terhadap kerusakan jalan. “Setiap hari jalan menjadi berdebu. Ini berbahaya bagi kesehatan kami penduduk di sini. Seharusnya pihak pemborong atau bandara yang mempergunakan jalan kami untuk dilalui menutupnya supaya tidak berdebu,” katanya Senin malam di lokasi proyek. Menurut dia masyarakat sebelumnya sudah mengajukan tuntutan ke Dirjen Hubud Kemenhub dan PT Hutama Karya sebagai pelaksana proyek. Tujuannya supaya jalan tersebut diaspal dengan panjang 450 meter dan lebar

DENY/Pontianak Post

TUTUP JALAN: Senin (3/1) malam warga enam RT di Jalan Merdeka II, Parit Jepang menutup jalan bagi kendaraan-kendaraan proyek yang masuk ke Bandara Supadio, Pontianak.

3 meter. “Sayangnya tuntutan warga tidak diindahkan perusahaan,” ujarnya. Ia berharap aktivitas kendaraan lalu lalang proyek yang melintasi jalan tersebut sementara dihentikan sampai ada kesepakatan antara perusahaan dan masyarakat. “Sebab, kalau tidak kami juga takut kemarahan warga makin memuncak sehingga berbuat yang tidak-tidak,” terangnya. Sumber Pontianak Post di Bandara Supadio mengatakan pengerjaan proyek pemerintah

berupa drainase untuk perluasan apron bandara Supadio. Pagu dana yang dipergunakan sekitar Rp22 miliar dan sumbernya dari APBN. Warga sendiri Senin malam kemarin setelah membuat portal atau penutup jalan melakukan dengan pihak terkait. Dalam pertemuan tersebut hadir antara lain, pihak PT Hutama Karya, perwakilan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, anggota DPRD Kubu Raya, Dinas Bina Mirga dan Pengairan Kubu Raya, Kepala

Desa Limbung, Polsek, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat setempat. Hasil pertemuan tersebut belum membuahkan hasil antara warga dan pihak terkait. Dikonfirmasi terpisah Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah menerangkan solusi untuk pengerjaan jalan berkaitan dengan keinginan masyarakat sebaiknya dimohonkan secara resmi ke Pemkab Kubu Raya. Pelan-pelan pihaknya akan menyelesaikan persoalan tersebut secara bersama-sama.

“Kita mengimbau diambil langkah pencegahan. Ajukan secara resmi ke Bupati dan DPRD Kubu Raya untuk pengaspalan jalan. Kita akan omongkan secara bersama-sama,” terangnya. Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kubu Raya Kus Medya menerangkan sebelumnya kawan-kawan dari Bandara Supadio sudah melakukan dan mempertanyakan ke kantor mengenai status jalan yang dipagari atau diportal masyarakat. ”Status jalannya memang merupakan jalan kabupaten dan binaan Bina Marga. Kita belum dapat memprogramkan pengaspalan karena di Bandara ada pekerjaan hingga tahun 2012. Bahkan berlanjut sampai tahun 2014,” ujarnya. Karena kondisi Bandara masih dibangun, semestinya pihak Bandara yang merawat jalan dengan menutup sementara permukaan jalan supaya tidak berdebu. Pasalnya, kalau Bina Marga melakukan pengaspalan sekarang bakalan mubajir dan akan hancur akibat seringnya masuk kendaraan proyek ke Bandara. “Kami sudah diskusikan dengan pihak Bandara. Daqn mereka minta mediasi ke Bapppeda untuk pemogramannya. Namun yang pasti, satu-satunya adalah bagaimana tenggang rasa tercipta, terutama pihak pemborong yaitu Hutama Karya yang melakukan perawatan,” ucapnya. “Ada solusi untuk kasus tersebut yaitu bagaimana menciptakan win-win solusi,” timpal dia. (den)

Tanggulangi Kerusakan Jalan Provinsi SUNGAI RAYA—Bambang Sridadi, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalbar tidak boleh terkesan berdiam terhadap kondisi dan kerusakan Jalan Adisucipto. Pasalnya, jalan Provinsi yang juga urat nadi perekonomian warga sekitar ini kewenangannya berada di Provinsi bukannya di Kubu Raya. ”Kasihan masyarakat sampai menggunakan batang kelapa untuk menutupi jembatan yang rusak dan mulai turun,” ujarnya seusai berkunjung di lapangan. Politikus Demokrat Kubu Raya menilai kerusakan jalanjalan di Kubu Raya memang tidak bisa diatasi Pemerintah setempat dengan APBD Kubu Raya. Sebab, sudah sangat jelas aturan dan nomemklatur penanggarannya harus kemana. ”Kami sih mau saja anggarkan di APBD Kubu Raya. Cuma pasti menjadi temuan BPK-RI dan bisa-bisa kita diproses hukum,” ungkap dia. Bambang berharap eksekutif dan legislatif Provinsi Kalbar memberi perhatian ekstra terhadap jalan di Kubu Raya yang berdekatan sekali dengan ibukota provinsi yaitu Kota Pontianak. Jangan sampai jalan-jalan provinsi di daerah hulu melulu yang terus diperhatikan. ”Kalau terus dibiarkan, saya optimis

masyarakat di sepanjang jalur Adisucipto pada pemilu gubenur mendatang golput. Pasalnya, jalan mereka sebagai urat nadi juga tidak beres,” ujarnya. Sebelumnya Warga Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya menuntut pemerintah Provinsi Kalbar untuk segera memperbaiki jalan rusak di sepanjang Jalan Adisucipto yang rusak dan berlubang . ”Beberapa ruas jalan berlubang. Khususnya di area jembatan di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya diinisiatif dengan meletakan batang kelapa. Pasalnya, sampai sekarang juga belum ada titik terang untuk memperbaiki jalan tersebut,” ucap Hamka, warga Teluk Kapuas ketika melintasi jalan tersebut. Katanya akibat badan jalan diberikan batang kelapa, tidak sedikit pengguna kendaraan roda dua atau empat yang kendaraannya terpaksa oleng. Bahkan beberapa waktu lalu, pengemudi sepeda motor terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat menyenggol pelepah kelapa yang letaknya lebih tinggi dari badan jalan. ”Karenanya badan jalan tersebut menjadi tidak seimbang. Warga yang tinggal di sepanjang jalur Adisucipto menunggu komitmen pemerintah provinsi. Kalau tidak, lebih baik jalan di sini diberi pagar supaya semua tidak

bisa lewat,” ungkapnya. Sebelumnya Jalan Adisucipto dikenal sebagai jalan rusak. Bisa dibilang salah satu penyumbang kerusakan karena bebas masuknya kendaraan berbobot berat. ”Sudah tahunan jalan rusak melulu,” kata dia. Warga beranggapan kerusakan jalan-jalan di Kubu Raya sebagai bentuk pembiaran. Entah tanggungjawab siapa, banyak pejabat hanya melewati dengan mata terbelalak. Jangan heran di jalur Adisucipto, transportasi bisa berbahaya, padat, ramai, macet juga dapat memakan korban. “Tolong Pak Gubenur lihat langsung kerusakan jalan kami,” katanya. Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum bidang Bina Marga dan Pengairan Kubu Raya, Kus Medya mengatakan, di Kubu Raya ada tiga jalan berstatus milik provinsi. Jalan-jalan tersebut adalah Jalan Adisucipto, Jalan Rasau Jaya dan Jalan Sungai Kakap. ”Kewenanngan penanganannya berada di tingkat provinsi bukan di kami. Sebab, jalan-jalan tersebut masuk jalan provinsi dan kita tidak boleh ikut campur membiayai dari APBD. Bisa-bisa kedepannya menjadi temuan kalau dipaksakan, kita sih mau aja melihat warga Kubu Raya yang berharap jalan mulus,” ucap dia.(den)

Syukuran Kemenangan FBBK

Muda: Sebarkan Optimisme SUNGAI RAYA—Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan beserta keluarga memenuhi janjinya untuk menggelar syukuran atas kemenangan yang diraih oleh kontingen Kabupaten Kubu Raya pada ajang Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) se Kalbar beberapa waktu lalu. Seluruh kontingen yang terdiri dari berbagai sanggar dan para pelaku budaya tampak hadir dalam suasana keakraban, di kediaman bupati Kubu Raya, Senin malam (3/10). Selaku kepala daerah, dirinya merasa bangga dengan kemenangan yang telah diraih. Ini membuktikan bahwa masyarakat Kubu Raya bisa berpikir besar. “Kita sebagai pemerintah sebetulnya tidak ada apa-apa. Hanya membuka peluang untuk mempertahankan peradaban, sehingga seluruh

adat dan budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Kubu Raya bisa terus hidup dan menjadikan rakyat bermartabat dengan kualitas kebudayaan yang terus terjaga,” tuturnya. Muda berharap, prestasi maupun budaya yang ada tdak hanya bersifat insidentil pada saat ada event atau festival saja. “Semua orang ingin menjadi juara, tentu dengan proses dan perjalanan panjang sebuah hasil yang didapat adalah tujuan bersama yang ingin dicapai. Apalagi dengan apa yang dimiliki Kubu Raya serba apa adanya menjadikan bahwa masyarakat Kubu Raya khususnya kontingen FBBK benar-benar memiliki antusias pribadi. Inilah menjadi modal yang kuat bagi kita untuk meraih apa yang diinginkan,” ungkap bupati. Muda melihat, talenta dan

kualitas masyarakat Kubu Raya telah membuktikan diri tidak kalah dengan daerah lain. Sudah tidak terhitung putra dan putri terbaik Kubu Raya yang membawa nama daerah di tingkat nasional maupun di kancah internasional. Dengan keunggulan yang dimiliki, Bupati berharap tentu tidak hanya untuk diri sendiri. “Tidak hanya untuk kita masing-masing, namun yang lebih penting optimisme yang kita miliki bisa memberikan pengaruh pada optimisme orang lain,” tegas bupati. Kesungguhan Kubu Raya mengusung ‘Kubu Raya untuk Indonesia’ dinilai bupati memang tidak main-main, dampak yang memang diarahkan untuk mewujudkan produktivitas, prestasi dengan kemajemukan bisa mengubah ara yang lebih produktif. (humas)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Rabu 5 Oktober 2011

15

Kayu Ilegal Biang Hilangnya PAD

MUJADI/PONTIANAK POST

DIPERBAIKI: Trotoar Taman Rahadi Osman yang jebol, kemarin sedang dilakukan perbaikan. Tempat ini sering terjadi kerusakan.

Hati-hati Provokator di Pilgub PONTIANAK – Pemilihan gubernur masih setahun lagi, namun gaungnya sudah kemana-mana. Dikotomi dan politk etnis masih saja mencuat. Pelaksana Harian Sekda Kalbar, Kartius mengajak masyarakat untuk berpikiran jernih dan tidak mengkaitkaitkan politik dengan etnis. “Hati-hati jangan sampai ada provokator yang merusak ketertiban dan keamanan di Kalimantan Barat ini,” tegasnya saat sambutan temu nasabah Bank Kalbar di Hotel Aston, Sabtu (1/10). Menurutnya, bila kerusuhan terjadi, maka yang rugi adalah seluruh masyarkat

Kalbar. Maka, jangan mudah terpancing terhadap ajakan yang menghasut. “Kalau Kalbar tidak aman, yang rugi kita sendiri. Perekonomian tidak jalan. Karena tidak ada yang mau berinvestasi di sini. Bagaimana orang mau berbisnis kalau tidak aman,” kata Kartius. Kata dia, perbedaan bukan alasan untuk berkelahi. “Tidak ada satu orang pun dari kita semua yang tahu akan dilahirkan menjadi suku apa. Apa kita bisa memilih mau lahir dari suku apa. Kita sama-sama Indonesia. Kebetulan saja kita di sini lahir dari suku berbeda. Ada yang dari Dayak, Melayu,

Jawa, Tionghoa, Batak, dan lain-lain. Kalau dibolehkan Tuhan, saya mau lahir sebagai orang Amerika karena mereka sudah pergi ke bulan, sementara kita masih rebut-ribut,” kelakarnya. Dalam kesempatan itu, Kartius juga menyinggung tuduhan yang mengatakan bahwa Gubernur sekarang, Cornelis tidak punya nilai tawar atau prestasi. Ia menyebut anggapan itu salah besar. “Mustahil gubernur tidak punya nilai tawar. Baru-baru ini ada pertemuan ekonomi di Swiss yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia dan Kalbar baik,” ungkapnya. Kartius juga men-

contohkan prestasi Bank Kalbar dimana gubernur adalah Pembina sekaligus pemegang saham. Perihal infrastruktur, Kartius memaparkan, prestasi di bidang ini meningkat 100 persen. “Kita salah satu dari 7 provinsi se-Indonesia yang dikabulkan mendirikan IPDN. Saat ini kita akan memulai pembangunan jembatan Tayan. Kalau sudah jadi jarak Pontianak-Kuching hanya makan waktu 4 jam saja, saat ini sudah tender dengan RRC senilai Rp 800 miliar. Dua tahun kita tidak DO, APBD kita meningkat pesat hingga bisa mencapai Rp 2 triliun,” paparnya. (ars)

Acara pisah sambut sendiri berlangsung dalam dua nuansa sekaligus, mengharukan dan meriah. Kejutan datang untuk Ahmad Ismail, yang pada hari itu berulangtahun ke 42. Di tengah-tengah acara, tanpa sepengetahuan dia, seluruh hadirin yang ratusan orang itu serempak menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Kue tart berukuran besar pun dihantarkan kepadanya. Soal kepindahannya ke Pontianak, Ismali tidak terlalu terkejut akan hal itu. “Seperti sudah menjadi tradisi kalau Manajer PLN Pontianak itu, pasti diambil dari Manajer PLN Singkawang. Tidak tahu kenapa, tapi selalu seperti itu,” imbuh pria kelahiran Bojonegoro, Jatim ini. Kepada Pontianak Post,

Ismail mengatakan akan meneruskan program-program yang telah dibuat oleh manajer sebelumnya. Termasuk soal masalah layang-layang bertali kawat. “Sosialisasi dan edukasi soal bahaya tali kawat layang-layang tentu saja akan diteruskan. Tentu saja pelayanan kepada masayarakat akan semakin ditingkatkan. Karena sesuasai semboyan PLN Pontianak, yaitu; Terbaik, Terbaik, dan Terbaik,” tandas suami dari Sri Yanti ini. Untuk pelayanan kepada masyarakat, ada tiga cara yang akan dilakukan oleh Ismail, yaitu’ care (kepedulian), fair (adil), dan share (berbagi). Saat ini, kata dia, PLN dituntut untuk menghindari krisis daya, daftar tunggu pelanggan baru, gangguan trafo, dan gangguan jaringan. (ars)

Perangi Layangan Sambungan dari halaman 9

“Saya pertama datang sebelum bulan Puasa tahun 2009. Waktu itu kondisinya menyedihkan, banyak pemadaman karena kita memang sedang krisis daya. Bahkan kami sempat didemo. Tapi bulan-bulan berikutnya kita mampu mengatasinya,” kata Fauzi. Soal padamnya lampu yang masih dirasakan warga Pontianak, Fauzi menyebut hal tersebut bukan kehendak PLN. “Kita sudah tidak melakukan pemadaman. Mati lampu tersebut disebabkan oleh kesalahan teknis. Kebanyakan karena jaringan kabel distribusi kita terkena kawat layang-layang,” ujarnya. Fauzi menyebut tim ‘penjinak’ layang-layang yang diben-

tuknya selalu kekewalahan. Padahal tim ini sudah melibatkan berbagai unsur sipil, pemerintahan, kepolisian, dan militer dalam setiap aksinya. Mulai dari langkah edukasi, bahkan represif pun sudah dilakukan. “Untuk edukasi kita sudah bekerjasama dengan Front Pembela Islam untuk sosialisasi di masjid-masjid. Kita juga bekerjasama dengan Pontianak Post mendatangi sekolah-sekolah di Kota Pontianak supaya mereka tidak bermain layanglayang. Bahkan setiap hari kita melakukan razia layangan bersama dengan Satpol PP, pihak kecamatan, Polisi, dan TNI. Hasilnya memang ada, tapi masih saja ada yang nakal padahal sudah ada Perda-nya,” tuturnya.

Ketiban Berkah, Petani Peroleh Ratusan Juta Rupiah Sambungan dari halaman 9

Hingga saat ini, langsat yang sudah dipanen mencapai 10 ribu ton dari lahan seluas 500 hektar. Hanya saja pemasarannya masih skala lokal. Hal ini dikarenakan jarak tempuh dari Pontianak ke Jakarta cukup jauh, sedangkan langsat tak tahan disimpan dalam waktu lama. ”Kualitas langsat kita tidak kalah dengan Palembang. Tetapi jarak tempuh dari Palembang ke Jakarta mudah dicapai sehingga

pemasarannya lebih mudah ke luar daerah,” ungkap Hazairin. Ia menambahkan hal lain yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas langsat adalah perbaikan tata air dan pemupukan. ”Pengairan dan pemupukan perlu diperbaiki. Begitu pula infrastruktur jalan utama,” katanya. Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan rakyat khususnya petani langsat memerlukan bantuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hasil panennya. ”Langsat dari Pung-

gur ini berbeda dari langsat lain di dunia. Tetapi mereka perlu dibantu pemerintah. Ketika produksi melimpah, harga jatuh,” ungkap Cornelis yang menghadiri panen perdana di Kecamatan Sungai Kakap, kemarin. Ia meminta Bupati Kubu Raya dan instansi terkait lainnya untuk membantu. Petani harus terorganisir dalam memasarkan hasil panennya. Jika terorganisir, mereka memiliki jaringan sehingga pemasarannya bisa luas. Minimal ke seluruh wilayah

di Kalbar. ”Dengan jalan yang bagus, bisa terorganisir, punya jaringan, mereka bisa memasarkan dan harga tidak jatuh. Bahkan bisa dipasarkan hingga ke negara tetangga,” ujarnya. Cornelis menambahkan petani langsat untuk memerlukan bimbingan dalam meningkatkan kualitas dan daya tahan buah langsat, sehingga rasanya tidak berubah jika disimpan dalam waktu lama. ”Mohon kepada bupati dan instansi lain untuk membantu rakyat,” timpalnya.**

Ditendang, Direndam di Comberan Sambungan dari halaman 9

ditampar, bahkan pernah dimasukkan ke dalam got comberan selama 25 menit, saat di asrama,” tuturnya. Mulai dari pendidikan formal, bahkan sampai latihan untuk mental tetap dijalani saat berada di asrama. Kendati demikian, perlakuan kakak tingkat tersebut semakin beringas dalam mendidik juniornya. Perlakuan yang sudah melewati batas tersebut, membuat psikologi Adzan semakin tertekan. Akibatnya, dia tidak ingin melanjutkan jenjang

pendidikan lagi. “Padahal, sebelum melakukan kegiatan orientasi. Kepala Sekolah berjanji, tidak akan ada kekerasan yang dilakukan oleh senior. Dan dia bilang, kalau mendapat hukuman, hanya di push up saja. Namun setelah saya mengikuti kegiatan tersebut, kenyataannya sangat bertolak belakang,” jelas Adzan. Akibat perlakuan itu, lanjutnya, badan lecet akibat bekas luka. Tidak hanya itu, karena sering berendam di air comberan, akhirnya tubuh terserang penyakit kulit. “Ini kan sudah melenceng dari prosedur

pendidikan. Untuk angkatan saya, sudah ada 10 orang yang berhenti sekolah, akibat perlakuan kasar senior,” cetusnya. Hal senada juga disampaikan oleh Bibi korban, Hamnah, keponakannya tersebut terlihat murung setelah pulang dari asrama. Badan yang dilumuri bekas pukulan membuat tekad korban sudah bulat untuk berhenti dari sekolah. “Saya juga heran, akhir-akhir ini dia sering termenung. Jika memang begitu, saya juga setuju atas kemundurannya dari sekolah tersebut,” ungkap Hamnah, sedih.

Seharusnya, tambah Dia, sistem pendidikan seperti itu harus diubah. Sebab, ini sudah melenceng dari pendidikan berakhlak. “Saya aja tidak berani menyakitinya. Kenapa mereka melakukannya seperti ini?,” tanya Hamnah. Ditempat yang terpisah, Wakahumas Sekolah Usaha Perikanan Menengah, Saleh, telah membantah atas kejadian tersebut. Dia tidak membenarkan perlakuan tidak sesuai dengan prosedur. “Tidak ada didikan seperti itu di sekolah ini. Kalau memang ada, itu tidaklah benar,” pungkasnya. (rmn)

maling. Dan aksi ini semakin sering terjadi. “Tersangka sangat licin dalam menjalankan aksinya. Mungkin barang tersebut diduga kuat difungsikan untuk tindakan kriminal,” terangnya. Selaku penegak hukum wilayah Pontianak Utara, Jajaran reskrim yang langsung diterjunkan tidak tinggal diam. Berdasar data, para pelaku semakin beringas dalam menjalankan aksinya. Tidak hanya itu, mereka sering mempergunakan sajam,

demi memuluskan tindak krimalnya. “Untuk itu, tetap akan kami selidiki secara mendalam kasus pencurian parang ini. Selain untuk dijual, kemungkinan besar parang tersebut dipergunakan untuk keperluan pribadi. Seperti para jambret yang beraksi dengan sajam itu. Sesuai dengan fungsinya, kami akan berusaha untuk meringkus, dan mengungkap motif para pelaku,” tegas Alam. (rmn)

Bobol Gudang Sajam Sambungan dari halaman 9

beberapa jam kemudian, korban pun kembali ke Pontianak dan menjambangi gudang tersebut untuk pembuatan parang. “Saya pergi ke Jungkat untuk jualan parang. Setelah pulang, dan masuk ke dalam gudang melihat dinding sudah jebol. Setelah saya periksa, ternyata tiga karung parang lenyap seketika,” terangnya.

Menurut korban, pelaku berhasil masuk, setelah menjebol dinding gudang bagian depan. Kendati dinding tersebut berlapis semen, pelaku berhasil menjebolnya. Atas peristiwa tersebut, kini korban harus menelan kerugian sebesar Rp.5 juta. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Saiful Alam telah membenarkan perampokkan tersebut. Dimana, gudang itu sudah berulang kali dibobol oleh para

PONTIANAK— Riset Lembaga Titian menemukan pembangunan proyek pemerintah di beberapa Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat menggunakan kayu illegal. Dampaknya, daerah harus kehilangan sumber pendapatan asli daerah dari potensi hutan. Hasil kalkulasi Titian menunjukkan lebih dari Rp 2 Miliar pendapatan daerah hilang karena penggunaan kayu illegal. Adapun lokasi penelitian yakni di Kota Pontianak, Ketapang, dan Sintang. Dengan perincian Kota Pontianak kehilangan intensif senilai Rp. 236.215.150, Ketapang Rp 1.729.285.838 dan Sintang Rp. 487.155.702. Sementara proyek untuk pembiayaan kayu di kota Pontianak sebesar Rp. 17.660.461.847, Ketapang Rp 28.129.627.173 dan Sintang 7888.893.233. Ini analisis kubikasi kayu yang digunakan

pada tahun anggaran 2010. “Dari total kubikasi kayu yang dibelanjakan ternyata bukan berasal dari sumber legal,” kata Ari, aktivis Lembaga Titian, Selasa (4/9) di Pontianak. Menurut dia pengumpulan data sepenuhnya menggunakan metode ilmiah. Melihat pembiayaan kayu dengan mengkaji mata anggaran setiap daerah yang diteliti. Sehingga terakumulasi kebutuhan dana yang dibutuhkan. Selain mengumpulkan data secara langsung kepada penyuplai pasokan kayu untuk pembangunan proyek pemerintah di daerah yang diteliti. Ari menambahkan dominan mendapatkan kayu tanpa dokumen sah. Dan pasokan tersebut dipenuhi pihak yang mengatasnamakan masyarakat. Namun jejaring alur kayu selalu terputus. Untuk asal usulnya. Menurut Ari, hasil konfrontasi dengan Dinas Kehutanan

menunjukkan tidak pernah mengeluarkan dokumen untuk kayu. Sementara banyak keperluan pembangunan yang harus dipenuhi barang materialnya kayu. Padahal kebutuhan pembangunan sebetulnya dapat dipasok menggunakan asal usul kayu yang legal. “Ada potensi kayu legal yang berasal dari IUPHHK/HPH dan IPK dari kewajiban lima persen menurut Kepmenhut 12/Kpts-II/1996,” kata Ari. Karena itu, lanjut dia, indikasi pemenuhan kayu diduga dari aktifitas ilegal logging. “Persoalan ilegal logging dan pemenuhan kayu untuk kebutuhan pembangunan perlu langkah bersama untuk mengatasinya. Jangan sampai potensi pendapatan daerah sesuai yang diatur UU No 33/2004 tentang perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah menjadi hilang,” kata Ari. (stm)

Ekspedisi Mapala Untan PONTIANAK—Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Tanjungpura Pontianak dalam ekspedisi ke Gunung Bengkarung Desa Tamong Kecamatan Siding selain menjadi pengkaderan anggota baru juga sekaligus meneliti spesies jamur. Ekspedisi pada 21 hingga 29 September merupakan agenda tahunan untuk merekrut kader. “Ekspedisi yang diberi nama Fungi Expedition ini lebih bermakna dengan keberadaan spesies-spesies jamur yang ditemui. Tim Fungi Expedition yang berangkat

terdiri atas empat anggota muda Mapala Untan, dua Mentor dan dua penduduk desa Tamong,” kata Ega, pengurus Mapala Untan. Menurut Ega, gunung yang didaki termasuk dalam Cagar Alam Gunung Nyiut .Sebelumnya tidak pernah di daki tim maupun kelompok lain berhubung daerah desa yang sangat jauh. Untuk bisa sampai ke lokasi, kata Ega, harus menempuh perjalanan Pontianak-Seluas selama 6 jam, dilanjutkan transportasi air dari Seluas ke Dusun Bumbung selama 3

jam dan berjalan kaki menuju Desa Tamong selama 4 jam melewati hutan dan bukit. “Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat anggota tim untuk mencapai puncak Gunung Bengkarung,” kata dia. Ia menambahkan, tim sempat mengabdikan diri pada masyarakat setempat untuk mengajar di SDN No 3 Tamong. Pada sekolah tersebut berbagai keterbatasan menyelimuti sekolah. Mulai gedung dan keterbatasan jumlah guru. “Sebanyak 154 siswa harus diajar enam orang guru,” kata Ega. (stm)

Solmadapar Demo DPRD Sambungan dari halaman 9

alokasi keuangan negara kedepan tidak dipersalahgunakan. Melainkan sepenuhnya diperuntukkan bagi kepentingan rakyat. S olmadapar juga menyayangkan sikap DPRD Kalbar yang terkesan lemah dan menganggap begitu lunak terhadap pemprov. Padahal temuan BPK merekomendasikan agar segera dilakukan perbaikan. Walau DPRD telah membentuk pansus untuk masalah tersebut, tapi kinerjanya tidak tampak. “Lebih baik Pansus dibubarkan. Pansus Mandul,” kata Supito.

Peran Ketua DPRD ikut dipertanyakan. Dalam hal menyikapi temuan BPK di sejumlah SKPD Pemprov Kalbar. Desakan mundur juga ikut dilontarkan bila tidak mampu menyelesaikan permasalah temuan audit BPK. Termasuk kepada seluruh anggota DPRD yang lagi menjabat. “Tim Pansus DPRD Provinsi dan aparat penegak hukum harus segera mengambil langkah. Jangan hanya makan gaji buta dan menunggu perintah. Pemprov juga harus segera menindaklanjuti hasil audit BPK secara objektif dan profesional. Kami tegaskan kepada Gubernur mengambil sikap

tegas bila jajarannya terbukti terlibat dalam penyalahgunaan anggaran,” kata Supito. Demo Solmadapar di Gedung DPRD Kalbar mendapat pengawalan ketat aparat keamanan. Sejak bergerak dari bundaran Digulis Universitas Tanjungpura hingga tiba ke lokasi aksi. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya sedang menggelar rapat bersama legislatif di gedung DPRD ketika Solmadapar berunjuk rasa. Kendati demikian tidak ada yang menerima unjuk rasa tersebut. Hingga pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (stm)

Kasus DBD Meningkat Sambungan dari halaman 9

Uniknya di Kota Pontianak, lanjut Multi, ada dua kelurahan yang merupakan penyumbang terbesar DBD. Yakni Sungai Bangkong dan Sungai Jawi, keduanya berada di Kecamatan Pontianak Kota. Dari kedua kelurahan itu, Sungai Bangkong terparah. “Sungai Bangkong dan Sungai Jawi berkontribusi 50-60 pasien dari jumlah yang ada. Pasiennye mencapai 32 orang,” ujarnya. Untuk dua kelurahan itu, Oktober ini dilakukan pengasapan massal. Dinkes juga sudah melakukan pertemuan

dengan camat, lurah dan tokoh masyarakat terkait DBD ini. Dua tindakan lainnya dilakukan Dinkes menyikapi tingginya kasus DBD, yakni dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSM). Hal itu melibatkan masyarakat luas, termasuk dilakukan di sekolah-sekolah. Ketiga, lanjut Multi, dengan pengasapan khusus. Yaitu, pengasapan radius 100 meter ke kiri, kanan, depan dan belakang rumah pasien DBD. “ Mudah-mudahan ketiga langkah itu efektif untuk menanggulangi DBD ini,” harapnya. Multi mengaku heran jika ada bayi di bawah satu tahun yang terserang DBD. Dia me-

minta rumah sakit memeriksa kembali apakah benar positif. Jika benar, dia menyalahkan orang tua bayi itu. “Karena bayi di bawah satu tahun mestinya di bawah pengawasan intensif orang tua. Kalau sampai kena DBD artinya orang tua tidak mengawasi dengan baik,” katanya. Dengan tingginya kasus ini, Multi menyarankan diadakan rapat khusus antara Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dengan seluruh kabupaten kota. Karena dari data yang ada, kasus DBD tidak hanya terjadi di Kota Pontianak. “Di Sambas dan Kubu Raya juga tinggi. Harus kita pikirkan bersama menanggulanginya,” tuturnya.(hen)

Bahan Berformalin Perlu Disosialisasikan Sambungan dari halaman 16

masyarakat secara langsung. Selain menginformasikan ke media massa. Menurut dia, intinya

masyarakat jangan sampai dirugikan. Harus mengkonsumsi barang yang mengandung formalin. Akibat minimnya informasi diperoleh. “Saya yakin tidak semua

masyarakat tahu tentang jenis produk yang positif berformalin. Maka harus ada langkah serius dari instansi terkait,” kata dosen Fisip Untan, ini. (stm)

Evaluasi Standar Pendidikan Sambungan dari halaman 16

standar pelayanan minimum. Menurut Suhartono, hasil EDS/M ini harus menjadi acuan sekolah dan pemerintah dalam membuat kebijakan peningkatan mutu

pendidikan di daerahnya. Hasil dari EDS/M juga menjadi alat evaluasi bermanfaat untuk menilai kinerja sekolah secara internal berdasarkan standar pelayanan minimal dan standar nasional pendidikan. Kepala Bidang Penjaminan

Mirza Butuh Bantuan Sambungan dari halaman 16

Dompet Mirza Pontianak post Sumbangan Hingga Senin, 03 Oktober 2011 Sumbangan Senin, 03 Oktober 2011 Kevin Chan & Michael Chael Keluarga Besar SMP Gembala Baik Handayani Hwan dan Hans

Rp 200,000 Rp 2,341,000 Rp 100,000 Rp 1,000,000

Jumlah Total

Rp Rp

Rp

16,603,500

3,641,000 20,244,500

Mutu Pendidikan Menengah dan Tinggi di Pusat Menjaminan Mutu Pendidikan, Reni Yunus mengatakan uji coba pelaksanaan EDS/M di seluruh Indonesia dilaksanakan oleh 29 ribu sekolah. Tetapi hingga Agustus 2011 baru 23.900 sekolah yang menyerahkan hasil EDS/M. Tujuan dari EDS/M ini, lanjut Reni, meningkatkan peran pemerintah membantu sekolah dalam perbaikan mutu pendidikannya. Pemerintah kabupaten/kota harus mendukung perencanaan yang dilakukan sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. “Perencanaan peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan bersamasama antara sekolah, Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah,” katanya. (uni)


metropolis

16

Pontianak Post

Evaluasi Standar Pendidikan

Pendidikan

Siap Laksanakan BOS Dinas Pendidikan Kalimantan Barat siap melaksanakan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), jika pemerintah pusat mengembalikan kewenangan tersebut. ”Kami siap saja jika penyaluran dana BOS dikembalikan ke kami. Dengan catatan minta polanya seperti dulu, seperti ketika kewenangan itu belum dilimpahkan ke kabupaten,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim Alexius Akim di DPRD Kalbar, dua hari lalu. Menurut Akim, sebelum dilimpahkan kepada kabupaten dan kota, penyaluran dana BOS dilaksanakan oleh pemerintah provinsi. Mekanismenya dana dari pusat diserahkan transfer kepada pemerintah provinsi. Kemudian Dinas Pendidikan Kalbar melakukan sosialisasi kepada kabupaten dan kota, kemudian menyerahkan dana tersebut ke sekolah penerima. Tidak menunggu ketuk palu dewan. Ketika kewenangan penyaluran diserahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota, banyak terjadi keterlambatan penyaluran ke sekolah. Keterlambatan ini karena dana masuk dalam kerangka APBD daerah. Penyalurannya harus menunggu pembahasan dewan. ”Padahal menurut aturan, tidak perlu menunggu pembahasan dewan. Dengan surat keputusan Bupati saja bisa. Jadi tergantung memahami aturan yang ada. Jika dikembalikan ke kami, kami siap saja asalkan ada polanya dulu,” ungkap Akim. (uni)

dompet simpatik

Mirza Butuh Bantuan Mirza, bocah berusia 2, 6 bulan ini harus merasakan hidup dengan kondisi jari-jari di tangan yang tidak berfungsi secara normal. Mirza menjalaninya akibat luka bakar yang dialaminya saat berusia 7 bulan. Bantuan berupa uang dapat diserahkan langsung ke Bagian Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, Pukul 08.00 – 16.00 setiap hari kerja, atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI di nomor 0202760053 an. Dompet Simpatik.(*)

Rabu 5 Oktober 2011

Pelayanan Minimum Belum Terpenuhi

HARYADI/PONTIANAKPOST

KELEBIHAN BEBAN: Kondisi kendaraan pengangkut seperti ini sering ditemui di lintasan ibu kota provinsi. Akibat muatan berlebihan sehingga tumpah dan akhirnya mengganggu pengguna jalan. Dinas Perhubungan perlu melakukan pengawasan.

Bahan Berformalin Perlu Disosialisasikan PONTIANAK- Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen dan Lingkungan (LPKL) Kalbar, Burhanudin Haris,menyatakan perlu sosialisasi intens pihak terkait untuk barang konsumsi yang positif mengandung formalin. Supaya masyarakat selaku konsumen terlindungi. “Hasil temuan harus gencar diinformasikan ke masyarakat. Mengantisipasi ketidaktahuan masyarakat sehingga terhindar untuk mengkonsumsi jenis produk yang positif berformalin. Kalau tidak masyarakat tentu sangat dirugikan. Selain tidak aman bagi kesehatan,” kata Burhanudin, Senin (3/9), ketika menanggapi penyitaan dua jenis obat

herbal Sekti dan Huang Ching. Menurut dia, mestinya dapat diantisipasi agar produk yang telah dinyatakan positif berformalin tidak kembali beredar. Karena itu butuh pengawasan secara ketat. Mengingat pada 2010 telah dilakukan penyitaan bahkan pemusnahan. Setahun berselang kembali ditemukan untuk jenis herbal yang sama. “Apalagi untuk produk impor memang harus ada pengawasan ketat. Sementara kini pasaran lokal banyak dibanjiri produk tersebut sebagai dampak perdagangan bebas. Maka mesti ada pengawasan agar dari segi kesehatan terjamin. Masyarakat jangan sampai menjadi

korban karena mengkonsumsi barang yang mengandung formalin,” kata Burhanudin. Ia pun ikut meminta masyarakat dapat selektif dan tidak asal memilih jenis barang. Sebuah produk boleh dikonsumsi, katanya, jika sudah mengantongi label aman yang dikeluarkan instansi terkait. Bila tidak, hendaknya diabaikan. Mengantisipasi ancaman bahaya formalin. Kembali Burhanudin mengatakan, tidak semua masyarakat tahu jenis produk aman konsumsi karena mengandung formalin. Maka instansi terkait seperti BBPOM dinilai penting melakukan sosialisasi ke

PONTIANAK--Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Barat melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) di tiga daerah, yakni Sambas, Sanggau dan Kota Pontianak. Hasilnya, standar pendidik dan tenaga kependidikan belum memenuhi standar pelayanan minimum. ”Hasil analisis terhadap capaian 8 standar nasional pendidikan di Kota Pontianak untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah berada pada kategori memenuhi Standar Pelayanan Minimal. Tetapi standar pendidik dan tenaga kependidikan belum memenuhi standar pelayanan minimum,” kata Kepala LPMP Kalbar, Suhartono Arham ketika menghadiri seminar hasil ESD/M di Pontianak, Senin (3/10). Pada jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, sebagian besar sekolah telah memenuhi standar pelayanan minimum. Sementara hasil analisis terhadap Kabupaten Sanggau untuk jenjang SD/MI, pada 4 standar yakni isi, proses, kompetensi lulusan dan penilaian, sebagian besar sekolah telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum. Tetapi 4 standar lainnya belum memenuhi standar pelayanan miminum. Pada jenjang SMP/MTs, dari 8 standar yang ada, terdapat 7 standar yang sebagian besar sekolah memenuhi standar pelayanan minimum. Sedangkan 1 standar yaitu pendidik dan tenaga kependidikan, sebagian besar belum memenuhi standar pelayanan minimum. Pada Kabupaten Sambas, menunjukkan hasil yang sama dengan kabupaten lain yaitu memenuhi standar pelayanan minimum. Namun pada standar pendidik dan tenaga kependidikan belum memenuhi

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Banyak Minol Beredar Tak Pada Tempatnya PONTIANAK – Anggota DPRD Kota Pontianak Johansyah meminta, eksekutif tegas menindak penjual minuman beralkhol tanpa izin. Dia meyakini banyak minuman beralkohol di kota ini beredar tidak pada tempatnya. “Jangan ada lagi surat peringatan satu, dua atau tiga. Beri sanksi tegas,” ungkapnya, kemarin, di Pontianak. Johansyah mengatakan, minuman beralkhol golongan B dan C hanya dapat beredar di hotel berbintang tiga dan empat. Tapi di lapangan minuman jenis itu banyak juga beredar di karaoke, kafe dan tempat-tempat lainnya. Padahal itu tidak boleh dan melanggar aturan. “Aneh,

apakah yang beredar di karaoke atau kafe mengantongi izin, padahal golongan B dan C hanya di tempat tertentu sesuai aturan, seperti hotel bintang tiga dan empat,” ujarnya. Menurutnya, pemerintah tidak perlu takut memberi sanksi untuk pelanggaran peredaran minuman beralkohol ini. Karena, kata Johansyah, penjual minuman beralkhol itu pengusaha, mereka mesti menuruti aturan. “Apa karena mereka pengusaha jadi tidak berani diberi sanksi. Aturan mesti ditegakan,” katanya. Penegakan aturan terhadap peredaran minuman beralkohol ini, dinilai Johansyah bukan semata-mata untuk

memberikan efek jera. Tapi untuk mendatangkan penghasilan bagi daerah ini. Jika mereka menjulan minuman beralkohol dengan izin, tentunya ada pemasukan bagi daerah. “Kalau ilegal tidak ada pemasukan bagi PAD,” tegasnya. Beberapa waktu lalu, DPRD Kota Pontianak menggelar pertemuan dengan Bea Cukai. Johansyah menyinggung soal peredaran minuman beralkohol dalam pertemuan itu. “Bea Cukai hanya mengawasi masuknya barang, Pemkot yang memberi sanksi kalau ternyata dijual di tempat yang tidak semestinya,” ungkapnya. Johansyah berkomitmen akan mem-

bawa permasalahan ini ke komisi C untuk dibahas lebih lanjut. Pihaknya akan melihat mengevaluasi izin yang telah dikeluarkan Pemkot Pontianak. “Akan kita kaji siapa yang berhak atau tidak mengantongi izin sesuat aturan,” katanya berjanji. Dia meminta Pemkot Pontianak bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengawasi peredaran miniman beralkohol itu. “Harus kerja sama dengan instansi lain agar dapat mengawasi dan mengetahui berapa saja minuman beralkohol yang beradar dan menghitung pendapatan daerah dari sektor itu,” sarannya.(hen)


pro-kalbar Pontianak Post

17

3

Rabu 5 Oktober 2011

Tausiyah

Yusuf Mansyur ke Ketapang USTADZ Yusuf Mansyur yang biasa memberikan tausiah di media massa, direncanakan hadir di Ketapang, pada Rabu (5/10) malam. Sosok yang sering mengajak masyarakat untuk mengamalkan isi Al-Quran ini akan memberikan tausiyah di Masjid Agung AlIkhlas Ketapang, pada pukul 19.15 WIB. Kehadiran Yusuf Mansyur ini dihadirkan khusus oleh Yusuf Mansyur Yayasan Masjid Agung Al-Ihklas untuk memberikan siraman rohani bagi masyarakat Ketapang. Drs H.Mad Noor Hamid, Ketua Yayasan Masjid Al-Ikhlas membenarkan kehadiran Ustadz Yusuf Mansyur dalam memberikan mutiara hikmah kepada masyarakat Ketapang. Upaya ini merupakan Ke Halaman 23 kolom 1

Infrastruktur

ZUL/PONTIANAKPOST

AKRAB: Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjend Andi Gerhan Lentara Selasa (4/10) berbincang akrab dengan prajurit 641 Beruang Hitam yang baru menunaikan tugas mengamankan perbatasan. Berita lihat halaman 19.

SGM Siap Ganti Rugi Kasus Jebolnya Tanggul Limbah

FOTO Sukarni

JADI DANAU: Kondisi jalan Sekadau – Sintang berubah jadi danau.

Hujan Jadi Danau PENGERJAAN ruas jalan provinsi dalam dan luar kota Sekadau kembali menuai cacian. Penguna jalan “menciak” (berteriak) ketika melewati ruas jalan arah Sekadau- Sintang yang sudah seperti danau di tengah jalan. Tak lain, penyebabnya adalah setumpuk material sirtu (pasir batu) dalam jumlah hitungan ton secra mata telanjang di pinggir ruas jalan yang hanya berjarak belasan meter dari pendopo Bupati Sekadau. Akibatnya, hujan deras yang menguyur kota Sekadau Selasa sore hingga malam

NGABANG - Jebolnya tanggul limbah PT Segoro Global Mandiri (SGM) di Desa Kayuara, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak berakibat kerugian perusahaan dan masyarakat sekitarnya. Perusahaan pun mengaku siap memberikan ganti rugi sebagaimana yang diinginkan oleh warga Kayuara. Manager PT SGM, Syeh Abas mengaku akan tetap bertanggung jawab atas

kejadian yang merugikan masyarakat itu. Menurutnya, Senin (3/10) sekitar pukul 16.00 Wib, hujan deras disertai angin kencang. Semua karyawan sudah berhenti bekerja. Ada lubang bendungan penampung air jebol, sehingga sampai ke jalan raya dan menggenangi rumah warga dan mengenang jalan raya sepanjang 500 meter dengan ketinggian air sekitar 40 cm dari jalan raya. “Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, keadaan pada malam hari kendaraan sepi hanya kendaraan roda banyak yang macet,” ujarnya.

Sebelumnya warga Kayuara melalui Kepala Desa setempat juga menyampaikan harapannya kepada perusahaan agar bisa bertanggungjawab terhadap kejadian tersebut. “Kerugian belum bisa diketahui karena warga belum menghitung ada toko yang menjual sembako terendam, kolam ikan terendam dan komputer semua belum dicek,” kata Kepala Desa Kayuara Suhardi dihubungi, Selasa kemarin. Sementara itu, Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Kayuara, Martin Irawan meminta agar dinas pertambangan dan

lingkungan hidup harus turun langsung melihat sistem kerja PT SGM itu. Karena ada kemungkinan kerjanya sama seperti kerja masyarakat yang selama ini dikatakan pertambangan emas tanpa izin atau ilegal. “Perusahaaan sudah menggunakan alat dompeng sama dengan kerja masyarakat. Nah, dengan kejadian ini pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas kerugian masyarakat,” tegas Martin. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Landak, Andi Ali saat dimintai Ke Halaman 23 kolom 2

Banyak STT dan SMTK Ilegal NGABANG - Seksi Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Kabupaten Landak mensinyalir masih banyak terdapat Sekolah Tinggi Teologi (STT) dan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) yang illegal. Sebagai upaya menyikapi hal tersebut, Seksi Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak menggelar rapat koordinasi dengan beberapa ketua

STT beserta dosen dan Kepala SMTK yang ada di Kabupaten Landak. Menurut Kepala Seksi Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak Haryanto Uar, rapat koordinasi yang digelar tersebut bertujuan untuk mengevaluasi terhadap PT Kristen yang ada di Landak. “Sebab disinyalir ada beberapa PT Kristen yang tidak sah atau tidak resmi di Landak ini. Bahkan

mereka menyebutkan dirinya sebagai kelompok belajar. Apakah itu kelompok belajar yang didirikan untuk kepentingan pendidikan umum maupun teologi,” ujarnya, Selasa (4/10) kemarin. Menurutnya, yang menjadi permasalahan sekarang yakni PT ilegal tersebut dapat menelorkan para sarjana yang tidak sesuai dengan Ke Halaman 23 kolom 2

Ke Halaman 23 kolom 1

Lokakarya

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DIBAWA: Jenazah Sudin saat dibawa dari TKP.

Renstra AMPL SELASA (4/10) bertempat di aula Kantor Bappeda Landak digelar lokakarya untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (AMPL-BM) di Kabupaten Landak. Lokakarya tersebut diikuti peserta dari anggota Pokja AMPL Landak dengan nara sumber dari Waspola Pusat Jakarta. Bupati Landak, melalui Sekda Ludis Landak, Ludis mengatakan kegiatan AMPL memerlukan keterlibatan multipihak dan perlu dipayungi perencanaan yang komprehensif dan terintegrasi. “Renstra SKPD masih sektoral. Untuk itu kita memerlukan Renstra program terutama AMPL. Dalam rangka penyusunan Renstra Integrasi data, mau tidak mau harus dilakukan oleh semua stakeholder data AMPL. Sebab hal ini sangat penting mengingat kebutuhan yang Ke Halaman 23 kolom 1

Pembunuhan Sudin Terencana FOTO IRAWAN

HANCUR: Jalan Kuala Behe, kabupeten Landak rusak parah akibat setiap hari dilewati alat-alat berat perkebunan sawit.

Tunggu Hasil Pemeriksaan Selingkuh Oknum PNS NGABANG – Masalah perselingkuhan yang melibatkan oknum CPNS dan PNS yang terjadi di Landak masih ditangani oleh pihak kepolisian. Maka saat ini menunggu keputusan dari Polisi,

sebelum diambil langkah sanksi berikutnya. Demikian diutarakan Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot belum lama ini. Menurut Adrianus, dari sisi PNS dan CPNS tetap nantinya akan ada sanksi bagi keduanya yang melakukan perselingkuhan. Akan tetapi pemkab belum dapat menjelaskan sanksi apa yang akan diberikan

kepada keduanya. Dan, tim penjatuhan hukuman belum bertindak dan masih menunggu proses yang saat ini masih ditangani Polisi. “Kepada mereka yang melakukan pelanggaran seperti ini saya anggap ndablek. Padahal kita sering memberikan imbauan kepada

SUI PINYUH- Penyebab kematian Sudin, 25 tahun warga Desa Peniraman Kecamatan Sui Pinyuh akibat dianiaya dan dihujani benda tajam dan tumpul di bagian wajah. Untuk menghilangkan bukti, mayat korban ditanam di kebun nenas, RT 01 RW 10 DeSui sahang Desa Nusapati. Kondis itu, tentu membuat warga sekitarnya sempat waswas, jika ada pihak-pihak lain yang sengaja memanfaatkan kondisi itu. Guna mencegah hal itu terjadi, Kapolres Mempawah AKBP H Andi Fairan SIK MSM, mengadakan pemantauan langsung TKP. Kemudian briefing anggota Polsek Urban Pinyuh serta bertemu dengan orangtua korban. “Saya sudah minta kepapda orangtua korbabn, untuk mempercayakan penanganan dan pengungkapan kasus itu kepada Polisi. Jangan bertindak semberono hingga menimbulkan kerugian pada pihak lain yang memberikan dampak terjadinya hal-hal yang tak diinginkan,” kata Kapolres, Selasa kemarin. Melihat modus operandi di KTP yang dikaitkan dengan kondisi korban serta bukti-bukti dan keternagan dari beberapa saksi sepertinya perbuatan itu sudah

Ke Halaman 23 kolom 2

Ke Halaman 23 kolom 6

Bayi Usia Empat Hari dengan Satu Mata di Kening

Persalinan Normal, Bobot Bayi Naik Satu Ons Lazimnya kelahiran seorang anak di tengah-tengah keluarga menjadi hal yang sangat dinanti. Namun rasa bahagia di alami pasangan Muslimin (21) dan Ita, warga Pelang berubah muram, tatkala bayi perempuan yang dilahirkan Sabtu (1/10) lalu sekitar pukul 11.00 wib memiliki kelainan. Satu mata bayi berukuran besar tepat di tengah kening.

SAYA tidak tahu, kenapa anak saya lahir dengan fisik seperti ini. Padahal semasa kehamilan kondisi istri saya dan kehamilannya, normal dan baikbaik saja, ujar Muslimin. Dia mengaku proses persalinan dilakukan dengan menggunakan tenaga bidan dan dukun kampung. Usai melakukan persalinan di rumah, saat mengetahui sang bayi lahir dalam keadan yang tidak normal, pihak keluarga memutuskan untuk segara membawa bayi ke Rumah Sakit Agoesdjam Ketapang. “Sampai di rumah sakit, anak saya

ASRI/PONTIANAKPOST

RAZIA KTP: Pol PP sedang merazia KTP jelang penggunaan e-KTP di Ketapang.

Ashri Isnaeni, Ketapang ASRI/PONTIANAKPOST

EMPAT HARI: Bayi pasangan Musli­ min dan Ita yang baru berusia empat hari dengan satu mata di kening.

langsung di bawa ke UGD kemudian, di rujuk ke ruang ICU,”jelas pria yang mengaku bekerja sebagai buruh bangunan ini. Semula, kata Muslimin, dokter yang menangani anaknya menawarkan untuk merujuk sang anak ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap seperti di Jakarta, namun karena terkendala biaya, muslimin mengatakan akhirnya pihak keluarga memutuskan masih menginapkan sang bayi di rumah sakit. “Jangankan mau di bawa ke rumah sakit yang ada di Jakarta, untuk dibawa kerumah sakit di Pontianak saja saya sekeluarga tidak mampu. Karena Ke Halaman 23 kolom 1


18

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Rabu 5 Oktober 2011

Krisruh Lahan Berujung Damai

hamdan pontianakpost

MACET: Pembongkaran lima buah jembatan di Kecamatan Jungkat, membuat arus lalu lintas macet.

Blacklist Kontraktor yang Nakal MEMPAWAH- Dewan ikut berang mendengar ulah kontraktor nakal. Padahal, anggaran yang dikucurkan melalui APBN itu jumlahnya cukup besaar. “Blacklist aja kontrantor yang nakal. Kita siap dukung Dikpora tempuh jalur hukum,” tegas MA Muhammadiyah, anggota DPRD Mempawah menyatakan dukungan atas rencana Dikpra menempuh jalur hukum terkait proyek pengadaan alat peraga pendidikan tahun 2010. Legislator PPP Kabupaten Pontianak, tindakan kontraktor yang bekerja tidak sesuai kontrak yang disepakati menunjukan sikap yang tidak baik. Artinya kontraktor telah mencoba melakukan praktek penipuan. Sebab, alat yang direalisasikan tidak sesuai dengan item kontrak kerja yang ada. “Dalam hal ini kontraktor

sangat jelas telah melakukan penipuan terhadap pemerintah daerah. Didalam kontrak kerja pengadaan alat itu sudah sangat jelas tertera apa merk barang dan berapa banyak jumlah barang yang harus direalisasikan. Jika kenyataannya tidak sesuai kontrak, maka kontraktor sudah melakukan penipuan,” pendapatnya. Untuk itu, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak ini menyarankan agar Disdikpora tidak ragu dalam menindaklanjuti masalah ini. Kontraktor nakal mesti mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum. “Aparat penegak hukum seperti kejaksaan jangan diam saja,” tuturnya. Lebih jauh, secara pribadi dirinya memberikan apresiasi terhadap tindakan Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak yang

secara tegas menolak realisasi proyek yang tidak sesuai kontrak kerja tersebut. Sikap seperti itu menunjukan Kadis memiliki itikad yang kuat untuk bekerja demi kepentingan masyarakat dan daerah ini. “Sikap dan tindakan seperti ini perlu ditiru dan menjadi teladan bagi SKPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Jika semua kepala SKPD seperti Kepala Disdikpora, saya berkeyakinan daerah ini akan lebih maju dan berkembang,” pujinya. Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Pontianak ini juga menyarankan agar pemerintah daerah memberikan reward atas kinerja kadis bersangkutan. Agar menjadi motivasi bagi kepala SKPD lainnya untuk melakukan hal yang sama untuk masyarakat dan daerah ini. (ham)

NGABANG - Kisruh mengenai sengketa lahan antar tiga belah pihak, yakni warga RT. 03 Sebua dusun Nahaya Desa Amboyo Selatan Kecamatan Ngabang dengan warga Dusun Sawi dan warga Dusun Dara Itam 1 Desa Dara Itam 1 Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, akhirnya diselesaikan dengan kesepakatan damai. Kesepakatan damai ini dilakukan di aula kecil Kantor Bupati Landak, Senin (3/10) siang oleh masingmasing utusan warga yang bersengketa. Dengan difasilitasi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Vinsensius dan dihadiri oleh Plt Camat Jelimpo serta Camat Ngabang. Pihak yang bersengketa menandatangani kesepakatan penyelesaian kasus sengketa lahan secara damai. Vinsensius yang didampingi Staf Teknis Perkebunan Landak Aswanto membenarkan kesepakatan damai tersebut. “Pada intinya sengketa ini terjadi karena adanya pelanggaran perjanjian yang telah dibuat bersama pada tahun 2010,” ujar Vinsensius. Adapun isi perjanjian tersebut adalah adanya tukar guling. Tukar guling lahan ini antara warga Dara Itam 1 menyerahkan lahan seluas 120 Ha kepada warga Sebua yang telah digarap oleh perusahaan menjadi kebun kelapa sawit. Sebagai gantinya warga Sebua menyerahkan lahan kosong seluas 804 Ha. “Pada saat ini di lahan 804 Ha ini setelah mau digarap PT LIP, warga Sebua mengambil kembali lahan tersebut. Ini yang membuat menjadi sengketa, bila kesepakatan tahun 2010 tetap dipatuhi tidak mungkin ada lagi sengketa tapi sukurlah hal ini dapat selesai dengan damai,” jelas Vinsensius. Ada 6 poin isi penandatanganan kesepakatan damai yang diambil kemarin. Keenam poin ini adalah, lahan seluas 400 Ha dari total 804 Ha yang diserahkan kepada PT LIP menjadi milik masyarakat RT.03 Sebua, ini sebagai pengganti dari kebun sawit seluas 120 Ha yang terletak di kebun plasma PT CL yang dimiliki masyarakat RT.03 Sebua yang asal lahanya milik warga Dusun Sawi dan Dara Itam 1. Kemudian Kebun kemitraan dari pembagian sisa lahan seluas 404 Ha akan dibagikan kepada warga RT.03 Sebua, warga Dusun Sawi dan warga Dusun Dara Itam 1, Jika pada lahan 804 Ha masih ada lahan pribadi atas bekas ladang akan diserahkan kepada penggarapnya. Selain itu Dokumen Ganti Rugi Tanam Tumbuh (GRTT) harus diperbaiki sesuai letak administrasi pemerintahan. “Maksudnya disesuaikan dengan letak administrasi pemerintahan ini adalah bila urusan lahan yang terletak di Kecamatan Ngabang maka akan diselesaikan di kecamatan Ngabang. Inilah kesepakatan yang ditandatangani dengan komitmen dilakukan kesepakatan bersama tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Dan apa bila ada pihak yang melanggar kesepakatan ini akan diselasaikan sesuai keputusan bersama,” jelasnya. Vinsensius berharap agar masyarakat dapat mengambil pelajaran dari kasus ini dan apabila terjadi kasus serupa dapat diselesaikan dengan berunding dan damai. (sgg)

Tanam 400 Pohon Trembesi DALAM rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-66 tahun 2011, Persit Chandra Kirana dan jajaran Kodim 1201 Mempawah menggelar aksi peduli lingkungan. Para istri prajurit TNI itu menanam sedikitnya 400 pohon trembesi di lingkungan makam Opu Daeng Menambon (ODM) di Dusun Sebukit Rama Desa Pasir, Senin (3/10) pagi. “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Persit Kodim 1201 Mempawah terhadap lingkungan. Mengingat maraknya aksi pembalakan liar dan illegal logging yang merusak lingkungan hutan kita,” kata Ketua Persit Chandra Kirana Kodim 1201 Mempawah, Nani T Sirait didampingi Dandim 1201 Mempawah, Let Kol Infantri Parlindungan Sirait. Dijelaskannya, penanaman pohon trembesi ini merupa-

kan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan. Khususnya lingkungan hutan di Kabupaten Pontianak agar tetap hijau dan asri.. Apalagi, timpal dia, hutan di pulau Kalimantan termasuk dalam kategori paru-paru dunia. Karenanya, pemeliharaan dan pelestarian hutan menjadi tanggungjawab kita semua. Terutama bagi masyarakat yang menghuni pulau kalimantan itu sendiri. “Bahkan, baru-baru ini beberapa negara eropa mengucurkan anggaran yang tidak sedikit untuk pemeliharaan hutan di Kalimantan. Jadi sudah sepantasnya kita sebagai masyarakat yang tinggal di pulau Kalimantan untuk peduli terhadap pemeliharaan hutan,” himbaunya. Lebih jauh, Nani mengatakan, kegiatan peduli lingkungan yang diwujudkan dengan

penanaman pohon trembesi itu semata-mata untuk mendukung program pemerintah pusat. Yakni, menanam dan memelihara hutan. Untuk itu menjadi kewajiban seluruh masyarakat untuk mensukseskan program tersebut. “Nah, kami juga mengharapkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat setempat. Artinya, setelah pohon trembesi ini ditanam maka perlu dirawat dan dipelihara dengan baik agar pohonnya dapat tumbuh dan berkembang,” harapnya. “Mari bersama-sama kita jaga dan pelihara hutan ini dengan sebaik mungkin dari praktek-praktek oknum tidak bertanggungjawab yang ingin merusaknya. Bersama pula kita tingkatkan gerakan peduli lingkungan agar kelestarian hutan dan alam ini semakin tertata dengan baik,” ajaknya. (ham)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Pasang Iklan

Hub. : Biro PINYUH

0561 7034456


Pontianak Post

desa

DPD Dilantik SEDIKITNYA 40 orang pengurus DPD dari lima desa di tiga kecamatan dilantik oleh Sekretaris Daerah Bengkayang, Kristianus Anyim. DPD yang dilantik dari Desa Sui Raya Kecamatan Sui Raya Kepulauan, Desa Sui Jaga B dan Sui Pangkalan II Kecamatan Sui Raya, Desa Capkala dan Desa Pewangi Kecamatan Capkala. Amanat Bupati Bengkayang yang dibacakan Anyim minta kepada seluruh anggota DPD yang dilantik hendaknya melaksanakan tugas dengan baik. “DPD perannya sangat penting dalam pembangunan desa. DPD ibaratnya dewan, cuma hanya berada di desa,” kata Anyim. Kata Anyim, DPD hendaknya tidak kebal dikritik dan hendaknya menerima masukan dari masyarakat sesuai fungsinya. Selanjutnya, anggota DPD, kata dia, anggota DPD memberikan masukan kepada kepala desa. Selanjutnya, Anyim juga mengingatkan agar kepala desa dengan DPD bekerjasama guna pembangunan desa. “Hendaknya kedua belah pihak (kades dan anggota DPD) bekerjasama saling mendukung guna pembangunan desa itu sendiri. Bila tidak harmonis, maka pembangunan desa akan terhambat,” kata Anyim. (zrf)

Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

: : : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

19

SINGKAWANG

Rabu 5 Oktober 2011

Pangdam Apresiasi Satgas Pamtas

ZUL/PONTIANAKPOST

PENGARAHAN: Gaya akrab Pangdam Geerhan Lantara saat memberi pengarahan kepada para prajurit.

Kalbar SPBU Terbanyak GENERAL Manager Fuel Retail MarketingRegionalVI,Afandimenyebutkan Kalimantan Barat merupakan Provinsi yang mempunyai lembaga penyalur jenis SPBU terbanyak se Wilayahnya, yakni 79. “Kalimantan Barat adalah terbanyak untuk lembaga penyalur jenis SPBU,” kata Afandi, saat memberikan materi dalam Media Visit Pertamina Regional VI, di Gedung Annex Lantai III Kantor Unit Pemasaran Regional VI, di Balikpapan, Selasa (4/10). Menurutnya, setelah Kalbar, Kalsel

menyusul dengan 73 SPBU. Sementara Kaltim, hanya 66 unit dan Kalteng sebanyak 36 unit. “Kalau untuk di Wilayah saya, jumlah SPBU nya mencapai 254 unit,” kata Afandi. Sementara itu, lanjutnya, untuk lembaga penyalur jenis APMS. Terbanyak adalah Kaltim (89 unit), Kemudian Kalteng (38), Kalsel (73) danterakhiradalahKalimantanBarat, dengan 21 APMS. Sementara itu, Afandi juga menyebutkan berdasarkandatastatistikyangmempengaruhi peningkatan penjualan BBM PSO. Di

mana Itu dipengaruhi dengan peningkatan alat transportasi berbahan bakar yang dibarengi dengan meningkat nya kebutuhan BBM. Di Kalimantan Barat sendiri, lanjutnya, untuk sepeda motor saja. Dari 2009 ke 2010 meningkat sebanyak 115 persen. Kemudian di tahun yang sama, jumlah mobil bensin juga mengalami peningkatan sebanyak 111 persen. Selanjutnya, kendaraan mobil diesel, juga mengalami hal sama, yakni meningkat sebanyak 114 persen. (fah)

SINGKAWANG-Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjend Andi GerhanLentaramenyampaikan apresiasinya kepada satuan tugas pengamanan perbatasan yang baru saja pulang 1 Oktober lalu. Gerhan bersama rombongan, Selasa (5/10) siang bertemu dengan 650 prajurit 641 Beruang Hitam dan memuji prajuritnya yang membela negara. Gerhan dalam pengarahannya di depan porajurit menjelaskan, sudah sepatutnya, dia sebagai pimpinan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap mereka yang bertugas. Apalagi,dalammelaksanakan tugas keseharian mereka mampu mengendus tindak pidana yang dilakukan oleh oknumoknum di daerah perbatasan. Misalnya, soal penyelundupan mobil dan lain sebagainya. Pangdam juga menilai, koordinasi atau pelimpahan kasus yang ditemukan ini sudah benar, seperti kepada kepolisian, bea cukai dan sebagainya. “Saya bangga dengan kalian. Yang bertugas di perbatasan. Kalian mampu melaksanakan tugas dengan baik. Saya sudah menerima laporan semua itu. Kalian sudah berhasil,” kata Gerhan bangga. Panglima yang dikenal humoris ini mengatakan, apa

yang sudah dilakukan hendaknya menjadi catatan sejarah hidup masing-masing. “Bila ada kesalahan dalam melaksanakan tugas, hendaknya dicatat dengan tinta emas. Maksudnya, prajurit tahu apa yang salah dan jangan diulangi ditempat lain,” kata dia mengingatkan. Bahkan, Gerhan minta kepada seluruh prajurit untuk menyampaikan biodata mereka masing-masing yang sudah melaksanakan tugas dan menuliskan apa adanya ketika bertugas. “Kalian tulis yang benar . Silahkan tuangkan dalam buku itu apa saja yang menjadi pengalaman, termasuk kesalahan. Jadi, bisa jadi pelajaran,” kata dia. Selain itu, Gerhan minta kepada prajurit untuk mengambil hak mereka masing-masing yakni cuti selama dua belas hari kerja. “Itu hak prajurit. Akan salah saya jika kalian tidak diizinkan. Kalian sudah melaksanakan kewajiban, maka Anda berhak untuk menuntut hak yakni cuti,” kata Gerhan. Seperti biasa, ketika bertemu dengan prajurit, Gerhan “bagi-bagi” duit untuk mereka yang menjawab dengan benar. Taktanggung-tanggung,satupertanyaandihadiahiRp100ribubagi yang benar menjawab. (zrf)

Kuliah Perdana STKIP oleh Wali Kota

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

SINGKAWANG-Memulai kegiatan akademis di STKIP Singkawang, 30 September lalu di Gedung Arafah, secara resmi dimulai kuliah perdana oleh Wali Kota Singkawang, DR Hasan Karman SH MH. Kuliah perdana itu, Hasan Karman menjelaskan maju mundurnya suatu negara ditentukan kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya alam, menurut Hasan Karman, hanyalah sebagai pendukung. Kata Hasan Karman, dilihat dari sumber daya manusia lewat perguruan tinggi, Indonesia masih harus terus memacu diri. Angka partisipasi jenjang perguruan tinggi di Indonesia tahun 2010 hanyalah 16,35 persen sesuai dengan data BPS tahun 2011. Artinya, kata Hasan Karman, dari penduduk seusia perguruan tinggi yakni umur 19-24 tahun

sebanyak 26 mau mengjuta. enyam pen“ Ya n g didikan, menikmati khususnya perkupendidikan liahan di tinggi karperguruan ena telah tinggi hanyditunjukan alah 16,35 data dari persen saja. survey soSedangkan, sial ekonoHasan Karman di Malaysia, mi nasional telah mencapai 35 persen bah- (Susesnas tahun 2008), APK di kan di Thailand telah mencapai perguruan tinggi Kalbar diband45 persen,” kata dia. ingkan angka partisipasi penHalinilah,kataHasanKarman, didikan tinggi secara nasional pemerintah mendorong untuk memang masih jauh. Oleh bersama-sama bertekad untuk karena itu, tidak dapat disangkal memajukan dunia pendidikan, lagi, di Kalbar termasuk di Kota dari skala nasional hingga tingkat Singkawang perlu mendapatkan daerah ini. “Dengan berdirinya pendidikan seperti perguruan STKIP Singkawang ini, tentu tinggi yang diselenggarakan oleh hal yang tepat untuk menggali STKIP Singkawang,” kata dia. sumber daya manusia agar terus Tentu adanya STKIP Sing-

kawang ini, selaku pemerintah, kata Wali Kota Singkawang, pihaknya wajib mendukung. “Dan, dukungan ini juga mesti diberikan oleh kalangan masyarakat yang ada. Sebab, perguruan tinggi ini hadir ditengahtengah masyarakat, menyerap masyarakat dan hasilnya untuk kebutuhan masyarakat,” kata dia. Kepada mahasiswa, Hasan Karman berpesan, kuliahlah secara benar dengan sepenuh hati. “Kepada mahasiswa disampaikan jangan terlalu bercita-cita ingin menjadi pegawai negeri sipil semata-mata. Sebab, untuk PNS saja peluang sangat terbatas. Oleh karena itu, saya yakin pasti STKIP juga telah telah menyiapkan kurikulum yang tepat, untuk menghantarkanmahasiswatamat dan siap diserap oleh dunia kerja,” kata dia. (zrf/ser)


SAMBAS

20 terigas

Final Camat Cup Sambas KEJUARAAN sepakbola Camat Cup Sambas Seri Pertama sudah memasuki babak semifinal. Diinformasikan Sy M Luthfi Abdullah, inspektur Pertandingan dari Pengcab PSSI Kabupaten Sambas dalam rilis resminya, Selasa (4/10), kejuaraan tersebut dibagi dua kategori. Masing-masing yakni kategori acak 35 tahun ke atas dan kategori antar desa kelahiran 1976 ke atas. “Khusus (untuk) kategori acak 35 tahun ke atas, pesertanya pakai undi. Jadi tidak boleh memilih teman bermain, melainkan ditentukan secara undi,” jelas dia. Even ini, menurut dia, untuk menyemangati kompetisi dan pembinaan sepakbola di Kota Sambas. Kesebelasan yang telah memastikan maju ke semifinal, untuk kategori acak, pertandingan pertama pada hari ini (5/10) adalah Jepang melawan Spanyol, dan Sabtu, 8 Oktober, Korsel melawan Jerman. Kategori antar desa pada Kamis, 6 Oktober antara Desa Lubuk Dagang melawan Desa Lorong, dan Minggu, 9 Oktober antara Desa Sei Rambah berhadapan dengan Desa Tanjung Bugis. “Alhamdulillah kita mendapat dukungan penuh Camat Sambas, Bapak Yusran. Ini sebagai bentuk perhatian kecamatan terhadap pembinaan olahraga ini,” ungkap dia. Informasi final dipaparkan Luthfi bahwa penentuan juara III dan IV kategori 35 tahun ke atas digelar pada 10 Oktober mendatang, sedangkan kategori antardesa dilaksanakan keesokan harinya, 11 Oktober. Final juara I dan II untuk kategori 35 tahun ke atas digelar pada 12 Oktober dan kategori antardesa pada keesokan harinya, 13 Oktober. “Semua pertandingan kita gelar di Lapangan Gabsis Kabupaten Sambas, sekitar pukul 15.30 Wiba,” jelas dia. (har)

Pontianak Post

Rabu 5 Oktober 2011

270 CJH Sambas Masuk Kloter 18 SAMBAS – Sebanyak 270 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Sambas direncanakan berangkat ke Pontianak pada 17 Oktober mendatang. Para CJH asal Sambas ini masuk dalam pemberangkatan gelombang pertama dengan kelompok penerbangan (Kloter) 18. “Rencananya pada hari itu (17 Oktober, Red) sekitar pukul 06.00 pagi (WIB), pemberangkatan CJH akan dilepas langsung Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi Alwi di Halaman Masjid Babbul Janah Sambas,” ungkap Kasi Haji Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas HM Satono kepada sejumlah media, Selasa (4/9) kemarin.

Setelah tiba di Pontianak, lanjut Satono, keesokan harinya yakni pada 18 Oktober, rombongan akan diberangkatkan menuju Batam dan pada 19 Oktober langsung terbang menuju Madinah. “AlhamdulillahpadatahuniniCJHSambas masuk dalam gelombang pertama,” ungkap Satono. Dia berpesan setelah rangkaian manasikhajiselesaidilaksanakan,kepadajamaah agar menjaga kesehatan mereka. “Ini penting bagi jamaah. Karena dengan tubuh yang sehat, jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan optimal,” katanya. Secara rinci, total 270 CJH ini terdiri dari jamaah haji Kecamatan Sambas yang ber-

jumlah 62 orang, Tebas (52 orang), Teluk Keramat (34 orang), Jawai (32 orang), Subah (18 orang), Pemangkat (13 orang), Salatiga (9 orang), Sebawi (8 orang), Semparuk (8 orang), Tangaran (7 orang), Paloh (7 orang), Jawai Selatan (7 orang), Sejangkung (5 orang), Tekarang (4 orang), Sajad (2 orang), dan Kecamatan Selakau (2 orang). Sementara tidak ada satu pun perwakilan dari tiga kecamatan lainnya yakni Galing, Selakau Timur, dan Sajingan Besar. “Ada dua orang mundur karena sakit,” terangnya CJH asal Sambas akan bergabung dengan enam rombongan dan 24 regu, serta lima petugas daerah, sesuai surat keputusan (SK)

Bupati Sambas Nomor 58 A, di antaranya Samingan Z, asisten II Setda Pemkab Sambas sebagai amirul hajj; Kamaluddin BA, pensiunan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Paloh sebagai wakil amirul hajj; M Thohir, kepala Desa Sarang Burung Danau Jawai sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD); Izami, kasubbag TU Kementrian Agama Kabupaten Sambas sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD); dan dr Ganjar Eko Prabowo, dokter umum yang juga pimpinan Puskesmas Matang Suri Jawai Selatan yang bertugassebagaiTimKesehatanHajiDaerah (TKHD). (har)

Kunjungan ke Provinsi

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

RUSAK BERAT: Ruas jalan yang menghubungkan Sambas dan Subah terlihat rusak berat. Perlu perhatian pemerintah untuk segera membangun ruas jalan tersebut.

SAMBAS – Persatuan Bulutangkis (PB) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sambas menggelar kunjungan ke Kota Pontianak. PB yang tergabung dengan nama Pemda Borneo tersebut menggelar pertandingan persahabatan dengan beberapapersatuanbulutangkis yang ada di tingkat Provinsi. DiinformasikanRaziaArfianto, salah satu pengurus PB Pemda Borneo saat ditemui di ruang kerjanya, di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sambas, Senin (3/10), PB Borneo menggelar dua tanding persahabatan. “Pertama kami melakukantandingpersahabatan melawan PB Telkom Provinsi, kedua melawan PB PGRI Pontianak,” ujarnya dia. Dijelaskan pria yang bertugas sebagai salah satu pejabat struktural di Satpol PP Sambas ini, pertandingan digelar selama dua hari. Yakni menghadapi PB

Telkom yang digelar pada Sabtu (1/10) malam di GOR Bumi Khatulistiwa Pontianak, dan bertemu PB PGRI Pontianak di GOR Pal V Kota Pontianak, Minggu (2/10). “Kunjungan ini sebagai bentuk refreshing bagi anggota PB Pemda Borneo, kegiatan seperti ini rutin kita lakukan dalam rentang waktu tertentu,” jelas dia. Kunjungan ke PB lain, menurut dia, juga sebagai bentuk menjalin silaturahmi dan komunikasi sesama pehobi bulutangkis. Ditegaskan dia, sparring partner seperti ini baik untuk meningkatkan mental tanding. “Tanding persahabatan yang kita gelar bukan semata mencari kemenangan. Menang (atau) kalah itu biasa. Yang terpenting momen kumpul bersama penghobi bulutangkis, saling tukar informasi teknik bermain, maupun informasi-informasi lainnya. (har)

Okke Hatta Rajasa Kunjungi Sambas SAMBAS – Besok, Kamis masyarakat. Di antaranya meny(6/9) direncanakan Ketua Cita erahkan sertifikat pengrajin CTI Tenun Indonesia (CTI) Pusat dan GI, penyerahan dana program Ny Okke Hatta Rajasa akan kemitraan kepada para pengrajin berkunjung ke Kabupaten binaan CTI dan GI, peresmian proSambas. gram Garuda Peduli, penyerahkan Kunjungan tersebut dalam peralatan internet, penyerahan rangka melihat langsung proses buku daur ulang, serta penyerahan pembuatan kain tenun Sambas plakat dan cinderamata. di Desa Semberang bersama Pembahasan agenda kedaPT Garuda Indonesia (GI) tangan Ketua CTI tersebut ke Persero Tbk. Rencana kedaKabupaten Sambas sesuai jadwal tangan tersebut diungkapkan hasil rapat sudah dinyatakan final. Kabag Humas, PDE, dan Sandi Artinya tidak ada perubahan lain Setda Pemkab Sambas Zulkifli tentang tempat maupun kegiatan. kepada Pontianak Post, Selasa Bahkan sekarang tim evaluasi CTI (4/9). yang berjumlah delapan orang Ketua CTI tersebut diperdan GI berjumlah dua orang, Okke Hatta Rajasa kirakan tiba di Kabupaten Samsudah melakukan peninjauan bas dengan menggunakan helikopter pukul dan membahas persiapan kegiatan evaluasi, 10.00 WIB, disambut Bupati Sambas dan jajaran pelatihan guru, dan peresmian program peduli Muspida. Sedangkan dari PT GI akan tiba di pendidikan yang juga melibatkan Pemkab Sambas satu hari sebelumnya Sambas. “Pemkab Sambas sudah mempersiapkan Kunjungan evaluasi program pelatihan dan segala agenda rapat menyambut kunjungan pengembangan pengrajin tenun Kabupaten istri Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Sambas dan Peresmian Program Garuda Peduli RI bersama GI sesuai jadwal yang telah diten- Pendidikan akan dilaksanakan selama empat tukan,” ungkapnya. hari, mulai dari 4 Oktober hingga 8 Oktober Dijelaskan Zulkifli, dalam program pem- mendatang. “Diharapkan kegiatan ini dapat binaan kepada masyarakat, CTI bekerjasama berjalan sukses dan kerjasama dari berbagai dengan GI melakukan berbagai program peduli pihak sangat diharapkan,” pinta dia. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Rabu 5 Oktober 2011

POTRET

Terima 12 Ton Zirkon PERANG terhadap ilegal mining terus dilakukan aparat. Dua unit truk berisi sekitar 12 ton zirkon berhasil ditangkap intel Korem 121/ABW, Sabtu (1/10) malam saat melintas di kawasan Desa Pelang, Matan Hilir Selatan. Karena tak dilengkapi suratmenyurat, belasan ton zirkon tersebut kemudian diserahkan ke Mapolres Ketapang, Senin (3/10) sekitar pukul 22.00 WIB. “Yang nangkap bukan kita (Polres Ketapang, red), tapi Serka Iskandar, anggota TNI Intel Korem (121/ABW) Sintang. Ditangkapnya sekitar tiga hari lalu,” kata AKP Temangnganro Machmud kepada warTemangnganro tawan, kemarin (4/10). Menurut Kasat penangkapan dilakukan pada jalan meting kilometer 12 arah Indotani. Sebelum diserahkan ke Mapolres, dua truk pengangkut zirkon tersebut sempat diamankan di Kompi Senapan 643 Ketapang. Meski begitu, sampai saat ini Kasat mengaku untuk menetapkan legal atau tidaknya zirkon tersebut harus melalui pemeriksaan lebih dulu, termasuk meminta keterangan dari Serka Iskandar. “Kita kan harus cek dulu, zirkon itu dari mana asalnya, kelangkapan surat-suratnya, dan lain sebagainya. Kita akan lakukan pemeriksaan lebih dulu,” imbuhnya. Hingga saat ini dua buah truk tersebut masih berada di Mapolres Ketapang guna penyelidikan lebih lanjut. (ash)

21

Kesal dengan HSL, Jalan Desa Dipagari KENDAWANGAN – Pemagaran jalan dengan ritual adat oleh sekelompok warga di tiga desa yaitu Desa Manismata dan Desa Asam Besar di Kecamatan Manismata, dan Desa Danau Buntar, Kendawangan, telah berlangsung selama lima hari. Pemagaran dengan ritual adat tersebut merupakan buntut dari kekesalan warga yang merasa haknya dirampas oleh pihak perusahaan. Sihombing, juru bicara warga mengatakan bahwa warga di tiga desa tersebut tidak pernah mendapatkan kaplingan sawit yang menjadi haknya. Sementara berbagai upaya dialog sudah ditempuh, namun belum membuahkan hasil. Makanya warga di tiga desa tersebut melakukan pemagaran jalan untuk mencari solusi akan tuntutan mereka. “Kami akan tetap memagar jalan selama pihak perusahaan belum merealisasikan kebun plasma untuk masyarakat, serta diharapkan Presiden Direktur PT HSL turun ke lapangan, untuk menyelesaikan masalah ini di depan tiga warga desa,” paparnya. Tuntutan warga tersebut juga ditulis pada sebidang triplek dengan dipasang pagar jalan yang sudah diritual adat oleh

ISTIMEWA

DIPAGARI: Sejumlah warga dari tiga desa di dua kecamatan memagari ruas jalan yang telah berlangsung selama lima hari. Apa yang mereka lakukan tersebut sebagai buntut kekesalan terhadap PT HSL.

masyarakat di kecamatan tersebut. Tidak hanya itu, berbagai upaya juga telah dilakukan pihaknya bersama tim sembilan, seperti mengadakan audiensi di Gedung DPRD Ketapang pada 27 Oktober 2010 lalu, dengan menghasilkan tiga rekomendasi penyelesaian masalah calon peserta petani plasma PT ISK

Group HSL. Antara lain dengan meminta kepada pihak perusahaan untuk dapat berkomitmen melaksanakan bagi hasil, 80 berbanding 20, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu juga meminta kepada Pemkab Ketapang, dalam hal ini Bupati Ketapang, jika sudah dianggap layak untuk

di-SK-kan, maka agar segera dilaksanakan terhadap calon peserta petani kelapasawit dengan usulan petani sawit. Kemudian perusahaan harus berkomitemen memenuhi aturan sesuai dengan kriteria standar fisik. Pada 1 Oktober lalu, tim muspika Kecamatan Kendawangan, dengan disaksikan Kapolsek

Manismata AKP Riwayansyah, menghasilkan kesepakatan akan mengadakan dialog dengan warga dari tiga dusun tersebut, dengan pihak perusahaan PT ISK Group PT HSL, besok (6/10) di Kantor Camat Kendawangan, dengan masing-masing pihak, baik warga, maupun perusahaan, membawa serta data yang valid untuk mencari titik temu permasalahan. Dalam dialog itu juga akan dihadirkan satlak, tim sembilan, dan juru bicara atau kuasa dari masyarakat serta DAD Kecamatan Kendawangan. Sementara itu menanggapi masalah pemagaran jalan lewat ritual adat, disikapi padoman dari DAD (Dewan Adat Dayak) Kecamatan Kendawangan yang ikut dalam rombongan Muspika Kendawangan ke lokasi pemagaran. Dia mengatakan bahwa meskipun penutupan dan pembukaan pagar tersebut merupakan hak adat masyarakat di sana, namun seharusnya hal ini tidak boleh terjadi. Pasalnya selain mengganggu aktivitas umum, warga yang bekerja sebagai buruh kebun, ritual adat juga diingatkan hanya boleh dilakukan ketika pihak perusahaan sudah benar-benar melanggar hak-hak adat mereka. (ash)

HUT Desa Kedondong, Gelar Open Turnamen KENDAWANGAN – Desa Kedondong adalah sebuah desa hasil pemekaran dari Desa Pangkalan Batu, Kendawangan. Dalam 5 tahun masa pemerintahan desa di bawah kepemimpinan Kusmono, desa tersebut sudah menunjukkan kemajuan pembangunan yang cukup signifikan. Tidak kurang dari 30 peru-

sahaan berinvestasi di desa yang dulu begitu terisolir itu. Bahkan megaproyek jembatan rangka baja Kelampai kini tengah dalam tahap penyelesaian. Jembatan Kelampai merupakan akses yang menghubungkan Kecamatan Kendawangan dengan kecamatan-kecamatan lainnya seperti Manismata, Air Upas, Marau, dan

Singkup. Dengan letak yang begitu strategis membuat geliat ekonomi masyarakatnya semakin maju, ditopang dengan aktivitas perusahaan seperti pertambangan dan perkebunan, menambah desa tersebut semakin menunjukkan perkembangannya. Dalam rangka memperingati HUT Desa Kedondong yang ke-5 dan masih dalam

rangka memeriahkan HUT RI yang ke-66 pada Selasa (27/9) lalu, jajaran muspika Kendawangan berkesempatan membuka rangkaian kegiatan open turnamen sepakbola, yang diikuti 47 klub dari berbagai daerah dan open turnamen bolavoli putra-putri yang juga diikuti sebanyak 21 klub. Kusmono, kades Kedon-

ISTIMEWA

OPEN TURNAMEN: Mengingat ulang tahun desa mereka, masyarakat Desa Kedondong menggelar berbagai kegiatan, salah satu di antaranya adalah open turnamen pertandingan sepakbola.

dong, sekaligus ketua penyelenggara HUT desa dan turnamen, mengatakan bahwa acara tersebut terselenggara atas kerjasama masyarakat Desa Kedondong serta partisipasi 17 perusahaan yang ada di wilayah desa tersebut. Memaknai perayaan yang kali pertama dilakukan tersebut, sebagai wujud rasa syukur atas kemauan pembangunan desa, serta sebagai bentuk apresiasi terhadap warganya

yang ikut berperan aktif dalam pembangunan desa selama 5 tahun terakhir. “Yang lebih penting diadakan turnamen ini, untuk mencari bakat-bakat serta bibit-bibit muda yang nanti akan mewakili desanya ke ajang turnamen yang lebih tinggi,” ujarnya. Dalam turnamen tersebut, kata dia, panitia telah meneydiakan piala tetap untuk diperebutkan, termasuk juga

uang pembinaan senilai Rp37 juta. Camat Kendawangan Gusti Indra Kusuma, didampingi Kapolsek Kendawangan AKP Alber Manurung berkesempatan menendang bola sebagi simbol di resmikannya open turnamen sepakbola pada laga perdana antar PS KBAS melawan PS Kelampai. Pada akhir pertandingan, PS Kelampai memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. (ser)


kayong utara

22 tokoh

Rehab 100 Rumah PEMERINTAH merencanakan akan merehab sebanyak seratus rumah tidak layak huni. Hal ini disampaikan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid ketika meresmikan Kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini. Seratus rumah yang tidak layak huni tersebut, dikatakan Hildi, pada tahun ini difokuskan di Dusun Pancur dan Dusun Batu Malang di Desa Dusun Kecil, Pulau Maya. “Insya Allah, pada Oktober ini akan kita serahkan bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni sebanyak 100 unit dan tahun ini difokuskan di Dusun Pancur dan Hildi Hamid Batu Malang,” janjinya. Untuk itu, dikatakan Bupati, Pemkab Kayong Utara mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga atas sebaran program yang diperuntukkan bagi masyarakatnya di Kabupaten Kayong Utara. “Semoga di tahun mendatang, program sebaran serupa akan lebih banyak lagi. Percayalah, sebaran program yang dilakukan Dinas Sosial Provinsi Kalbar di Kabupaten Kayong Utara adalah sangat tepat, mengingat daerah ini masih tergolong tertinggal dan berkembang, yang sangat memerlukan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (mik)

kilas

Saling Memaafkan

JUMADI GADING/PONTIANAK POST

TAUSIYAH: Ustad Almahdi Akbar ketika memberikan tausiyah pada halalbihalal BKMT Kabupaten Kayong Utara.

MESKI bulan Syawal sudah berlalu, bukan berarti terlambat untuk memaafkan kesalahan sesama manusia. Kapanpun bisa saling memaafkan, dengan menjalan silaturahim antar sesama. Hal ini disampaikan Ustad Almahdi Akbar, ketika mengisi tausiyah pada acara halalbihalal Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kayong Utara, kemarin. Acara yang dihelat di Masjid Agung Alqudsi Sukadana tersebut dihadiri Kabag Kesos Setda Pemkab Kayong Utara Elyani, yang mewakili Bupati Kayong Utara. Acara yang digagas Hj Zubaidah dan Hawa Bathula selaku ketua dan sekretaris tersebut, dihadiri ratusan jamaah BKMT yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten ini. Dalam sambutannya, Kabag Kesos juga mengingatkan para jamaah untuk dapat saling memaafkan sesama. (jum)

Pontianak Post

Rabu 5 Oktober 2011

Bupati Kunjungi Riam Berasap Jaya

ISTIMEWA

PENINJAUAN TMMD: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat meninjau persiapan pelaksanaan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya Sukadana, Senin (3/10) lalu.

SUKADANA – Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid berkunjung ke Desa Riam

Berasap Jaya (RBJ) Sukadana, Senin (3/10). Kunjungan orang nomor satu di jajaran

eksekutif Kayong Utara tersebut dalam rangka memantau persiapan pelaksanaan TNI

Manunggal Membangun Desa (TMMD). Bupati menilai, partisipasi TNI sangat besar terhadap pembangunan daerah. Salah satu buktinya adalah melalui TMMD. “Kegiatan TMMD ini sangat bermanfaat, dan kita selaku pemerintah daerah merasa terbantu dengan kegiatan ini,” katanya. Terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1203 Ketapang, Letkol Inf Agus Prasetyo Ariwibowo mengatakan bahwa kegiatan TMMD tersebut bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antara masyarakat dengan prajurit TNI. Terkait dengan hal tersebut, Kodim 1203 Ketapang akan menggelar kegiatan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya Sukadana. “Kegiatan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya kita rencanakan dimulai pada (tanggal) 10 Oktober mendatang,” kata dia. Melalui kegiatan ini, Dandim berharap dapat mempererat hubungan dan kebersamaan

antara prajurit TNI dengan rakyat, sekaligus dapat membantu meningkatkan motivasi warga setempat, untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah. Dikatakannya bahwa kegiatan fisik yang akan dikerjakan oleh para prajurit saat kegiatan TMMD nanti yaitu pembangunan rehab dua bangunan rumah ibadah atau masjid, pembuatan irigasi sepanjang 1.000 meter, pembuatan pagar masjid dan tempat pemakaman umum (TPU), serta membuat jalan rabat beton secara umum berkisar 30 persen. Dandim mengakui bahwa selama ini hubungan antara prajurit TNI dengan masyarakat, khususnya Kayong Utara sudah berlangsung baik. Para prajurit TNI, dinilai dia telah ikut terlibat aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat setempat, serta membantu program pemerintah daerah seperti di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, dan lainnya. (mik)

Ada Danau di Rantau Panjang SUKADANA – Belum lama ini warga mengungkapkan adanya temuan dana seluas 2 hektar di Desa Rantau Panjang, Simpang Hilir. Keberadaan danau terseb u t m e n ja d i s a l a h s at u solusi kebutuhan air bersih masyarakat di desa tersebut. R a d e n R a h m a d i a n t o, salah seorang warga mengungkapkan adanya temuan genangan air raksasa tersebut. Letaknya, diungkapkan

dia, berjarak kurang lebih 14 kilometer dari pusat desa. “Danau tersebut dinamakan Danau Majam dan inilah yang direncanakan sebagai sumber air bersih untuk didistribusikan ke warga Simpang Hilir, karena sumber air di Danau Majam ini berasal dari Gunung Palung,” ucapnya. “Apalagi seperti sekarang musim kemarau, air bersih cukup sulit didapat. Kami dan warga Simpang Hilir sudah sejak

lama mendambakan sarana air bersih,” timpal dia. Kepala Desa Rantau Panjang Amsyah S menyambut baik adanya fakta tersebut. Bahkan, Kepala Desa Nipah Kuning Selawi MD, juga memberikan apresiasi serupa. Menurut dia, jika Danau Majam dimanfaatkan untuk menjawab kebutuhan air bersih masyarakat Simpang Hilir, maka temuan tersebut menjadi sebuah solusi bagi warga di desanya.

Sementara Kepala Desa Teluk Melano RM Mahyudin juga turut menyetujui agar danau tersebut dimanfaatkan. “Kita setuju jika danau tersebut dimanfaatkan, sebab air bersih ini sangat diharapkan masyarakat,” ujarnya. Raden Rahmadianto berharap agar dibangun sarana air bersih di Desa Rantau Panjang, dengan memanfaatkan keberadaan danau

tersebut. Menurut dia, ketersediaan air itu nantinya bukan hanya melayani masyarakat di Desa Rantau Panjang, tetapi juga bisa menjangkau ke desa lainnya. “Kami masyarakat sudah lama menunggu air mengalir di Kecamatan Simpang Hilir. Kami masyarakat berharap pemerintah harus serius menyiapkan sarana ini,” kata Uti Sumadi, warga Desa Medan Jaya, menambahkan. (mik)

Tingkatkan Pendapatan, Nelayan Pun Studi Banding

Belajar Olah Teri, Bupati Bidik Bagan Siapiapi SUKADANA – Untuk meningkatkan pendapatan dan hasil produksi nelayan, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid berencana memberangkatkan beberapa nelayan untuk melihat langsung bagaimana alat tangkap dan pengolahan hasil yang didapat nelayan yang ada di Bagan Siapiapi. Dengan begitu, nelayan bagan Kayong Utara, bisa memeroduksi ikan teri dengan standar yang ada di pasaran. “Alat masak ikan teri, masih menggunakan drum bekas, sehingga hasilnya masih kurang bagus,” aku Bupati. Selama ini, diungkapkan dia

bahwa nelayan Pulau Pelapis masih menggunakan drum bekas, untuk mengukus ikan teri hasil tangkapan mereka. Akibatnya hasil yang didapat kurang maksimal. Pasalnya kualitas ikan menjadi rendah dan cenderung berwarna hitam. “Kita akan bantu mereka dengan peralatan dari stanlies, sehingga hasilnya lebih baik. Selain itu, kita juga akan mengirim beberapa nelayan untuk melihat bagan yang ada di Bagan Siapiapi, biar mereka dapat belajar meningkatkan hasil produksinya,” jelasnya lagi. Selain membantu peralatan nelayan, Bupati juga beren-

cana membuatkan dapur bersama bagi nelayan di Pulau Pelapis. Sehingga akan terlihat tertib dan dapat menjadi objek wisata. “Kita akan bangun tiga titik dapur bagi nelayan, sehingga mereka bisa secara bersama-sama mengukus ikan teris hasil tangkapannya,” urai Pak Haji, sapaan karibnya. Tiga dapur pengukus ikan ini akan dibangun sesuai dengan musim ikan yang ada di daerah tersebut. “Saya sudah meminta Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, untuk membuat program ini, sehingga nelayan JUMADI GADING/PONTIANAK POST kita nantinya bisa memperoleh OLAH TERI: Nelayan Pulau Pelapis terlihat sedang asyik hasil lebih,” timpalnya. (jum) mengukus ikan teri hasil tangkapan mereka.


Pontianak Post

Rabu 5 Oktober 2011

aneka

23

Hujan Jadi Danau Sambungan dari halaman 17

membuat ruas jalan yang memang sudah mengalami kerusakan pada bagian aspal dan berpalung menampung air

yang tak bisa keluar terhalang tumpukan sirtu. Kontan kondisi ini menjadikan pengendara yang melintas merasa was-was karna tak dapat melihat dasar aspal yang

sudah tertutup air beberapa centi meter. “Saya tadi agak tergelncir kebagian kiri, hampir masukkedalamlobang,”ungkap Dwi, salah seorang pengendara sepeda motor, saat berhasil me-

SGM Siap Ganti Rugi Sambungan dari halaman 17

penjelasan menegaskan, PT SGM yang mengeluarkan izin adalah pemerintah propinsi Kalimantan Barat. Sehingga semua kewenangan ada di propinsi dan pihaknya tidak bisa langsung mengecek. “Kita menunggu surat atau laporan resmi dari kepala desa

setempat. Untuk kita sampaikan kepada dinas pertambangan dan lingkungan hidup propinsi. Kebetulan saya akan ada rapat pada Rabu besok,” kata Andi Ali. Ia mengaku masalah keluhan warga sudah pernah disampaikan oleh kepala desa terkait perusahaan tersebut. Menurut informasinya, peru-

sahaan tersebut bekerja secara manual dan tidak sesuai saat sosialisasi kepada masyarakat yang katanya dengan alat canggih. “Jadi, kita tidak bisa ambil tindakan langsung. Karena kewenangan di propinsi. Maka kita minta kepala desa membuat laporan secara tertulis,” tegasnya. (sgg)

prosedur Diktum Dikti yang berlaku. Hal ini jelas mengakibatkan menurunnya daya saing dari PT Kristen yang mempunyai legalitas di Landak ini. “PT Kristen yang resmi di Landak ini ada dua PT yakni STT Berea Ansang di Kecamatan Menyuke dan STT SETIA Arastamar di Kecamatan Ngabang. Kemudian SMTK yang resmi ada dua juga yakni SMTK Kabesi Tunang di Kecamatan Menjalin dan SMTK Arastamar Ngabang,” ungkapnya. Dari hasil rapat koordinasi

tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan. Diantaranya yakni bersepakat akan mengevaluasi dan memperbaiki secara menyeluruh terhadap sekolah yang ada. “Diharapkan juga sekolah yang tidak resmi ini menyadari bahwa yang dilakukan mereka ini tidak memenuhi standar Dikti yang resmi. Kemudian Bimas Kristen menghimbau dan mengharapkan masyarakat agar memberikan informasi kepada kami bilamana ada sekolah yang menyimpang dari aturan yang ada,” harapnya. Tidak hanya itu saja, semua Gereja yang ada di Landak

supaya bisa mempromosikan STT dan SMTK yang legal. Kemudian, mendorong agar generasi muda Gereja supaya lebih banyak belajar dalam memahami isi Alkitab secara benar. “Dari dua STT yang ada di Landak sepakat untuk meminta agar sekolah illegal itu dihentikan aktivitasnya karena tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Kami meminta kepada Bupati Landak melalui Dinas Pendidikan agar dapat membantu kami dalam hal memberikan pemahaman kepada sekolah yang illegal tersebut,” katanya. (sgg)

CPNS dan PNS agar selalu menjaga diri dan harus dapat menjadi contoh yang baik di dalam masyarakat. Dan ini dapat dinilai hukumannya 2 kali lipat dan langsung ke hukuman berat,” ungkapnya. Mengenai hukuman yang mungkin didapat keduanya, bisa dengan pembatalan CPNSnya dan yang PNS bisa mendapat penurunan pangkat bahkan bisa juga dipecat. “Keduanya dapat dikena-

kan pembatalan CPNS dan PNS bisa kena penurunan pangkat bahkan dan sanksi pemecatan. Atau bisa juga penundaan status dan bila tidak memenuhi syarat, sama saja yang bersangkutan diberentikan,” jelasnya. Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, drg. Nurainy Sitinjak, MM menambahkan, kasus ini sepenuhnya diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Kabupaten Landak. Nuraini sangat menyesal-

kan kasus ini terjadi dan melibatkan dinas Kesehatan. “Kita telah sering memberikan himbauan kepada pegawai saya agar selalu menjaga segala perbuatan dan selalu dapat menjadi contoh yang baik dimasyarakat,” ujarnya. Ia juga tidak mentolerir bila di dalam tubuh PNS khususnya dinas Kesehatan terjadinya tindak amoral seperti kasus perselingkuhan ini. “Bila saya jadi BKD maka akan saya pecat pelaku ini bila sesuai dengan peraturan yang ada,” tegasnya. (sgg)

Pembunuhan Sudin Terencana Sambungan dari halaman 17

direncanakan. “Modus perampokan diikuti pembunuhan, karena korban melakukan perlawanan. Itu dapat dilihat dari kondisi TKP,” kata Kapolres. Kepada pihak keluarga, sanak famili dan teman korban diwarning untuk tidak melakukan tindakan yang melawan hukum, dengan memberikan suatu dugaan yang keliru hingga melakukan perbuatan anarkis hingga ada pihak maupun masyarakat yang tidak tahu sama sekali menjadi dirugikan. “Saat ini, penyidik sedang mengumpulkan bukti-bukti dilapangan,” kata Andi Fairan. Diakui, kalau kasus pembunuhan itu sepenuhnya ditangani oleh Polres Mempawah. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, termasuk orang tua dan keluarga korban. Sebagai petunjuk dan informasi yang mengarah pada pelaku pembunuhan. “Tim disebar kelapangan mengumpulkan informasi sebanyaknya dan mencari keberadaan barang-barang milik korban yang hilang,” akunya. Terkait modus pembunuhan, Andi belum dapat memastikan secara rinci. Dugaan sementara lebih cenderung mengarah pada penganiayaan berat dan perampokan hingga menghilangkan nyawa korban. “Dikatakan perampokan bisa juga karena seluruh barang milik korban hilang, diantaranya sepeda motor, laptop, telpon genggam dan uang jutaan rupiah yang dibawa korban saat itu. Pelaku juga melakukan penganiyaan menyebabkan korban menin-

ggal,” timpalnya. Kapolres menyebutkan, hasil visum luar, ditemukan sejumlah luka dibagian tubuh korban berupa luka akibat pukulan benda tumpul dan ada pula luka menganga akibat senjata tajam (sajam). “Kuat dugaan korban dihabisi dengan pukulan benda tumpul dan sajam. Karena beberapa bagian tubuh terlihat lebam dan memar termasuk gigi yang patah. Kemudian, ada luka akibat sabetan sajam,” bebernya. Mengharapkan kerjasama dan partispasi dari semua pihak terutama masyarakat itu sendiri, guna mengungkap pelaku pembunuhan yang sempat menghebohkan itu. “Jika ada warga yang mengetahui tentang informasi pembunuhan ini, laporkan kepada aparat kepolisian setempat. Sekecil apapun informasi akan sangat berharga dalam mengungkap pembunuhan itu,” sebut Kapolres. Mahasiwa STAIN Sudin, 25 tahun (3/10) warga Desa Peniraman adalah mahasiwa semester VII STAIN Pontianak, yang juga dikenal sebagai aktivis Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mempawah. Petugas berupaya untuk mengungkapkan tabir dalang dari perbuatan yang merenggut nyawa alhamarhum itu. Karenanya, pihak keluarga mendesak Polres Mempawah mengungkap kasus tersebut serta menindak tegas siappapun pelakunya. “Bulan puasa lalu, kali terakhir ketemu dengan korban. Saat itu almarhum merencanakan untuk buka puasa bersama di Desa Peniraman. Saya sempat bertemu dan

membicarakan kegiatan itu,” kenang Susanto SE, Ketua Komisi A DPRD Mempawah mengaku kaget terima kabar tentang kematian Sudin. Dimata pria yang dikenal akrab dengan kalangan mahasiswa di Kabupaten mempawah, korban merupakan sosok anak muda yang aktif dan pekerja keras. Berusaha datang ketika diundang dalam kegiatan diskusi maupun kegiatan kemasyarakatan. “Orangnya baik, ramah, sopan santun kepada orang lain. Pendiam, tapi jika sudah diajak berbicara, terasa sudah sangat akrab. Orang yang punya pemikiran dan ide yang cemerlang,” aku Susanto. Ditanya apakah ada kaitan antara pembunuhan dengan kepiawaiannya dalam kegiatan aktivis mahasiswa, menurut Sekretarif Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Mempawah itu sangat kecil kemungkinannya. “Dugaan kematian korban cenderung kegiatan bisnis yang ditekuninya sebagai belukar emas. Korban saat kelaur dari rumah karena ada urusan bisnis emas,” ceritanya. Wajar kalau Susanto mendesak jajaran Polres Mempawah bekerja keras ungkap pelaku pembunuhan itut. Apalagi, kasus pembunuhan seperti itu merupakan yang kedua kalinya pada tahun 2011 ini. Sebelumnya juga terjadi kasus pembunuhan di Desa Wajok beberapa waktu lalu. “Polres harus mampu mengungkap siapa pelakunya. Sudah ada dua kasus pembunuhan yang sampai saat ini belum juga terungkap. Jadi kita minta agar polisi tidak mainmain menangani kasus yang telah menghilangkan nyawa orang lain ini,” pintanya. (ham)

Persalinan Normal, Bobot Bayi Naik Satu Ons Sambungan dari halaman 17

tidak memiliki biaya,”jelasnya. Untuk merawat anaknya di ICU Rumah sakit Agus Djam dia pun menggunakan Jamkesda karena memang berasal dari keluarga kurang mampu. Melihat situasi keluarga Muslimin yang serba terbatas, terutama dari segi ekonomi, pihak rumah sakit seperti dokter dan perawat yang menangani bayi berusia 4 hari itu berinisiatif membuka kotak amal untuk pengobatan sang bayi perempuan yang belum di beri nama tersebut.

“Saya berharap agar pihak Pemda atau ada kalangan masyarakat yang bisa membantu untuk pengobatan anak saya,”harapnya. Menanggapi masalah tersebut, direktur rumah sakit Agusjam, Joko Hartono membenarkan bahwa pada Sabtu (1/10) lalu, ada pasien bayi yang di rawat di ruang ICU yang baru berumur sekitar 4 hari dan belum diberi nama. Menurutnya saat masuk bayi dengan berat sekitar 1,9 kilogram itu mengalami kelainan bawaan sejak lahir, meski begitu kata dia, saat ini

Sambungan dari halaman 17

mendesak,” ujar Ludis.Namun, tentu saja proses tersebut tidak mudah. Masing-masing pihak harus meninggalkan pola-pola pengelolaan data semaunya sendiri, tumpang tindih dan tidak terorganisasi dengan baik. “Dalam kerangka pengelolaan data yang lebih integral dan handal, perlu sejumlah langkah antara lain dengan melakukan analisis komparasi bagaimana data sektor AMPL saat ini didefinisikan, dikum-

pihak rumah sakit terus berupaya memberikan pelayana yang terbaik. “Bayi ini, memang berasal dari keluarga kurang mampu, meski begitu kami akan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi sang pasien, walaupun dengan kondisi perlatan yang terbatas,” pungkasnya seraya mangatakan saat ini bobot berat bada sang bayi telah naik menjadi 2 kilogram. Sayang, dr Joko tidak memberitahulan lebih lanjut penyebab dari kelainan yang diderita putri Muslimin tersebut. (*)

pulkan dan diagregasi, terutama oleh BPS dan institusi terkait,” jelasnya. Setelah data dikelola dengan baik, maka selanjutnya dilakukan analisis dan pengkajian yang mendalam terhadap setiap data AMPL, sehingga dari data tersebut dapat disusun suatu Renstra dan program strategis yang dapat dilaksanakan di daerah dan sesuai dengan situasi dan kondisi daerah dalam rangka pencapaian tujuan MDG’s tahun 2015 mendatang. (sgg)

Yusuf Mansyur ke Ketapang Sambungan dari halaman 17

Tunggu Hasil Pemeriksaan Sambungan dari halaman 17

“Kenapa di taruh di tepi jalan, kan bisa agak mundur, apa tidak memperhitungkan kondisi cuacakalauhujan,danberakibat seperti ini,”sungkal Dwi dengan nada kesal. Sampai dengan menjelang tengah hari, siang kemarin. Genangan air masih terlihat ada di badan jalan ini. Meski sedikit surut,namungerusanpasiryang sudah memasuki badan jalan menjadikan licin bagi roda yang melintas. Halaman deretan ruko di kanan badan jalana arah sintang pun menjadi jalan baru bagi pengendara yang tidak ingin mengambil resiko melintasi genangan.(nie)

Renstra AMPL

Banyak STT dan SMTK Ilegal Sambungan dari halaman 17

lintasi danau jalan ini dengan selamat. Pantauan Koran ini, ruas badan jalan yang tertutup genangan air mencapai belasan meter dan selebar badan jalan. tak hanya kendaraan roda dua yang terlihat berhati-hati saat melintas, beberapa kendaraan roda empat juga seperti ragu-ragu ketika menyebrangi bagian yang digenangi. Sampaidenganhujanmereda menjelang malam, genangan air tak juga keluar dari badan jalan. Sementaratumpukanpasiryang tergerus air hujan perlahan mulai turun ke bibir aspal hingga menambah rawanya menjadi penyebab kecelakaan tunggal.

salah satu wujud pembangunan spiritual di Kabupaten Ketapang. Informasi rencana ke-

hadiran Ust. Yusuf Mansyur dengan cepat menyebar di masyarakat, baik melalui informasi di masjid-masjid, radio maupun pesan singkat. (ash)

Daerah Harus Berani Tolak ... Sambungan dari halaman 24

dijadikan momentum bagi para spekulan untuk menaikkan harga BBM eceran. “Dengan alasan sulit dapat BBM karena razia, maka bisa saja mereka menaikkan harga dan itu justru mempersulit masyarakat,” imbuhnya. Ia menawarkan agar pemerintah daerah bersama seluruh stakholder terkait, untuk duduk satu meja membahas kemungkinan menelurkan kebijakan daerah untuk menolak masuknya BBM bersubsidi di Kabupaten Sintang. “Buat penolakan terhadap BBM bersubsidi, bila perlu tuangkan dalam bentuk peraturan daerah dan kami siap mendukung itu,” ucapnya. Dengan kondisi tidak ada lagi

BBM bersubsidi, ia mengatakan, tentunya harga akan bersaing dan pasokan akan selalu ada. “Siapapun akan mudah mengakses BBM dan berlaku hukum pasar, minta jaminan ketika kita menolak subsidi maka berapapun yang dibutuhkan Sintang harus dipenuhi,” tukasnya. Jangan sampai pemberian subsidi untuk BBM ini hanya menunjukkan kalau pemerintah berlindung dibalik kepentingan dan kebutuhan rakyat. “Justru minyak subsidi ini menjadi persoalan ketika kuotanya dibatasi, rakyat kita sebenarnya mampu membeli harga nonsubsidi, warga kita di Sintang ini contoh nyata, Rp20 ribu saja masih tetap dibeli karena sudah kebutuhan,” jelasnya.(mus)

Kepedulian Korem Sambungan dari halaman 24

terhadap olahraga bolavoli ini, Dion mengatakan, pihaknya mengharapkan dalam open turnemen tersebut akan menumbuhkan bibit-bibit pemain yang handal, untuk mewakili tim bolavoli Kabupaten Sintang tampil di tingkat provinsi bahkan nasional. “Menang atau kalah bukanlah hal yang utama, yang penting adalah bagaimana para peserta bisa mengedepankan semangat profesionalisme dan sportivitas di atas segalagalanya. Semoga melalui upaya-upaya serius yang telah, sedang dan akan kita lakukan, serta dukungan penuh dari seluruh masyarakat pencinta

olahraga bolavoli yang ada, olahraga ini akan dapat makin dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat,” harap dia. Kejuaraan kali ini dimenangkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, setelah melalui pertandingan seru melawan Batalyon 642/Kapuas. Dalam pertandingan itu, sempat terjadi kejar-mengejar skor di babak awal, sehingga memaksa keadaan untuk menyelesaikan pertandingan dalam lima set, di mana akhirnya Dinas Pendidikan mampu menang tiga set dengan skor 10-15. Sedangkan juara ketiga diperoleh tim Lembaga Pemasyarakatan melawan tim PU pada pertandingan sebelumnya.(wah)

PLN Pinjam Onderdil dari ... Sambungan dari halaman 24

Ketapang dan Sambas. Bahkan pemadaman yang berlangsung lama beberapa hari lalu juga bukan kesengajaan, itu karena kebakaran didekat jaringan PLTD. Kalau tidak kami padamkan listrik, maka dikhawatirkan dampaknya akan lebih besar kalau tali jaringan putus,” jelas dia. Suharman menjelaskan, alat yang rusak dikarenakan

kebocoran silinder head 3, 5, dan 7 pada mesin merek Deutz MWM buatan Jerman, sehingga mengakibatkan kerusakan pada gasering dan exhause gasket. Untuk mengatasi kerusakan tersebut, dikarenakan menunggu onderdil orisinil yang terlalu lama, maka pihaknya berinisiatif meminjam sementara onderdil pada mesin yang berjenis sama ke Rayon PLN lainnya di Kalbar. (wah)

Ungkap Sabu Sambungan dari halaman 24

Nokia type N1650 chasing warna hijau. Tempat kejadian perkara di pondok seorang warga yang berada di jalan Bodok-Sosok, Dusun Tani Jaya Dusun Pusat Damai. “Tersangka kita amankan pada 30 September 2011 sekitar pukul 18.00 WIB,” ungkapnya. Dijelaskan pula oleh Hendra, bahwa setelah barang bukti itu dikirim ke Balai POM, hasilnya positif metamfetamin. Berat brutto 1 kantong sabu seberat 0,4481 gram, dan brutto 1 kantong sabu seberat 0,1960 gram. “Kita mengim-

bau kepada masyarakat untuk tidak bermain-main dan bergaul dengan sabu dan obat terlarang lainnya, seperti narkoba. Karena dilarang dan berdampak buruk bagi kesehatan,” pesannya. Hendra juga berpesan agar masyarakat untuk tidak segan memberikan informasi kepada polisi, jika ada tindak pidana maupun informasi Kamtibmas lainnya. Khususnya di wilayah hukum Polsek Sanggau dan di wilayah hukum Polres Sanggau pada umumnya. “Apa pun alasannya, narkoba harus kita perangi bersamasama,” tandasnya.(nto)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

SANGGAU

Ungkap Sabu JAJARAN Polsek Parindu Kabupaten Sanggau berhasil mengungkap kasus sabu-sabu (SS), dan berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti. Kapolres Sanggau AKBP Winarto melalui Kapolsek Parindu Iptu Hendra Haditama R saat dikonfirmasi membenarkan. Menurut dia, terungkapnya kasus ini ketika polisi mendapatkan informasi dari masyarakat, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan dan pengembangan. Hasilnya, polisi mengamankan tersangka berinisial KM, pria 36 tahun, warga Kerosik Desa Pusat Damai Kecamatan Parindu, dan SN (47 th) warga Tani Jaya Desa Pusat Damai Kecamatan Parindu. “Keduanya beserta barang bukti sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya. Sementara itu barang bukti yang diamankan terdiri dari 2 buah bong alat penghisap, 1 paket sabu senilai Rp400 ribu, 1 paket sabu senilai Rp100 ribu, uang sebesar Rp100 ribu pecahan lima puluh ribuan, 1 unit HP Nokia x2 warna putih, 1 unit HP

Rabu 5 Oktober 2011

Daerah Harus Berani Tolak Subsidi Razia BBM Bukan Solusi SINTANG--Urusan tangkap menangkap penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bukan solusi tepat mengatasi masalah, malah justru membawa persoalan baru. Akan lebih baik, apabila pemerintah daerah bersama seluruh stakholder menegaskan menolak BBM bersubsidi masuk Sintang. “Masyarakat kita sudah terbiasa membeli bensin dengan harga melebihi dari harga subsidi. Jadi untuk apa subsidi kalau tidak dinikmati masyarakat, solusinya Sintang ini harus bebas dari BBM bersubsidi,” kata Zainudin, anggota DPRD Sintang kepada koran

ini, Selasa (4/10) di Sintang. Ia mengatakan, kegiatan razia meskipun ada pelaku penimbunan yang diamankan namun tetap bukan solusi dan tidak juga memberikan efek jera. Buktinya, ketika razia tidak dilaksanakan, kegiatan menyimpang itu masih tetap berlangsung. “Justru mempersulit masyarakat, karena BBM yang dijadikan barang bukti itu tidak bisa beredar di masyarakat. Artinya, BBM yang semestinya tersalurkan menjadi tertahan karena melalui proses hukum,” kata politisi Partai Golkar ini. Bahkan dengan dilakukannya razia, maka bisa Ke Halaman 23 kolom 5

Zainudin

Masyarakat kita sudah terbiasa membeli bensin harga melebihi dari harga subsidi. Jadi untuk apa subsidi kalau tidak dinikmati masyarakat”

Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG

Kepedulian Korem Terhadap Olahraga WUJUD kepedulian Korem 121/AWB dalam rangka mengembangkan pembinaan olahraga di wilayah Kabupaten Sintang, telah digelar berbagai macam pertandingan olahraga. Diantaranya open turnamen bolavoli di stadion Indoor Baning. Pertandingan yang diselenggarakan ini sebagai rangkaian dari jadwal kegiatan untuk menyambut HUT ke-66 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2011. Menurut ketua seksi pertandingan bolavoli Mayor CPL Dion Adoe, kejuaraan yang dilaksanakan sejak 29 September hingga 2 Oktober lalu, diharapkan semakin mempertinggi hubungan antara TNI dengan masyarakat di Kabupaten Sintang. Selain itu, kegiatan yang diikuti 13 peserta dari instansi pemerintah di lingkungan Pemkab Sintang dan instansi vertikal lainnya seperti Polres Sintang, sekaligus dapat meningkatkan prestasi olahraga bolavoli. “Tujuan pelaksanaan turnamen ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam meningkatkan kualitas olahraga bolavoli yang ada di daerah ini. Karena itu, kita tetap ingin agar even ini senantiasa dapat dikelola secara lebih profesional dan berkesinambungan, sehingga pada saatnya nanti dapat mengangkat prestasi olahraga bolavoli di masa yang akan datang,” ungkapnya. Mengingat animo masyarakat cukup tinggi Ke Halaman 23 kolom 5

FOTO HERI MUSTARI

PANTUKHIR: Proses pantukhir yang dilaksanakan Sub Panda XII Kalbar yang dipimpin langsung Danrem 121/Abw di Gedung Pancasila Sintang, kemarin.

Jalan Nasional Segera Diperlebar PLN Pinjam Onderdil Masuki Tahap Sosialisasi dari Ketapang Pembebasan Lahan dan Sambas SANGGAU--Proyek rencana pelebaran jalan nasional antara Sanggau ke arah Landak, dan Sanggau ke arah

Sekadau sedang dalam proses menuju realisasinya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sanggau Kukuh Triyatmaka mengatakan, hingga saat ini berkaitan dengan rencana tersebut, tengah dalam proses pembebasan lahan, dan Pemkab Sanggau sudah pasti akan mendukung program Pemprov Kalbar dan Kementerian PU tersebut. “Kita sudah melakukan sosialKukuh Triyatmaka isasi soal pembebasan lahan baik antara jalur Sanggau ke arah Landak, maupun Sanggau ke arah Sekadau yang sudah dilaksanakan sejak dua minggu yang lalu,” katanya. Dijelaskan Kukuh, bahwa proyek ini adalah dalam rangka penanganan lintas tengah jalan nasional dan diharapkan tidak ada kendala yang berarti di lapangan. Pemkab Sanggau diantaranya adalah bertugas memfasilitasi pembebasan lahan tersebut, dan pemindahan bangunan-bangunan yang berada di koridor keamanan,” tukasnya. Saat disinggung mengenai besaran dana, menurut Kukuh, dana yang dialokasikan sekitar Rp250 miliar. Diantaranya adalah untuk pelebaran menjadi sekitar 6 meter ditambah dengan ruas bahu jalan seluas dua meter, sehingga pelebaran menjadi 8 meter. “Kalau menurut schdulnya seharunya pada November ini sudah dilakukan lelang. Karenanya sosialiasi ke daerah-daerah yang terkena proyek ini pun dilaksanakan,” ujarnya. Tentunya, kata Kukuh, jika proyek ini nantinya berjalan, maka apa yang selama ini diharapkan oleh masyarakat tentang jalan mulus akan terwujud. Keluhan tentang buruknya kondisi jalan antara Sanggau ke arah Sekadau dan atau Sanggau ke arah Landak akan berkurang. “Mari kita bersama-sama berharap, agar jalan mulus yang selama ini kita dambakan segera terwujud dan tidak ada halangan dalam pelaksanaannya nanti,” harap Kukuh.(nto)

Atasi Kerusakan Mesin Listrik Sintang SINTANG--PLN Rayon Sintang saat ini tengah berupaya mengatasi permasalahan listrik yang mengakibatkan sering terjadi pemadaman. Namun Manager PLN Rayon Sintang, Suharman, menjelaskan bahwa pemadaman tersebut disebabkan karena kerusakan mesin berkapasitas 1 MW, sehingga saat ini pihaknya sedang menunggu onderdil yang harus dipesan langsung dari pabrik. “Pabrik yang menyediakan alat tersebut ada di luar negeri. Ini yang menyulitkan kita untuk mendatangkannya secara cepat. Sebab, harus diorder terlebih dahulu oleh PLN Cabang Sanggau. Dan hal itu sudah kami lakukan sejak mesin rusak. Namun sampai saat ini alat tersebut belum datang,” jelas Suharman. Pria ramah ini mengaku, dengan kejadian tersebut masyarakat Kabupaten Sintang kecewa dengan PLN. Namun disisi lain, dia mengatakan, terhadap kerusakan pihaknya sudah berusaha untuk melakukan perbaikan sejak awal. Bahkan kejadian padamnya listik yang berlangsung lama beberapa hari lalu, bukan disebabkan kesengajaan dari pihak PLN, namun karena kondisi di lapangan, dimana terjadi kebakaran didekat PLTD yang mengancam jaringan PLN. “Pemadaman ini tentunya mengecewakan masyarakat. Untuk itu PLN meminta maaf karena pemadaman ini. Namun upaya maksimal telah kami lakukan, dengan meminjam alat serupa ke rayon Ke Halaman 23 kolom 5


LFP

Pontianak Post

Rabu 5 Oktober 2011

Klasemen dan Utak-Atik Lolos Grup A 1. Jerman 8 8 0 0 28-5 24* 2. Turki 8 4 2 2 11-8 14 3. Belgia 8 3 3 2 16-11 12 4. Austria 8 2 2 4 12-16 8 5. Azerbaijan 8 2 1 5 9-21 7 6. Kazakhstan 8 1 0 7 5-20 3 - Turki merebut tiket playoff apabila mengalahkan Jerman dan Belgia tidak mengalahkan Kazakhstan atau cukup seri lawan Jerman asalkan Belgia kalah Grup B 1. Rusia 8 5 2 1 10-4 2. Rep. Irlandia 8 4 3 1 11-6 3. Armenia 8 4 2 2 17-7 4. Slovakia 8 4 2 2 6-8 5. Macedonia 8 2 1 5 6-9 6. Andorra 8 0 0 8 1-17 - Rusia merebut juara grup apabila mengalahkan Slovakia dan Rep. Irlandia gagal mengalahkan Andorra

17 15 14 14 7 0

Grup C 1. Italia 8 7 1 0 16-1 22* 2. Serbia 8 4 2 2 12-10 14 3. Estonia 9 4 1 4 13-13 13 4. Slovenia 9 3 2 4 10-7 11 9 5. Irlandia Utara 8 2 3 3 8-8 6. Kep. Faroe 10 1 1 8 6-26 4 - Serbia merebut tiket playoff apabila mengalahkan Italia atau cukup seri asalkan Estonia gagal mengalahkan Irlandia Utara Grup D 1. Prancis 8 5 2 1 11-3 17 2. Bosnia 8 5 1 2 11-7 16 3. Rumania 8 3 3 2 10-6 12 4. Belarusia 9 3 3 3 6-5 12 5. Albania 8 2 2 4 6-10 8 6. Luksemburg 9 1 1 7 3-16 4 - Prancis merebut juara grup apabila mengalahkan Albania dan Bosnia-Herzegovina kalah dari Luksemburg Grup E 1. Belanda 8 8 0 0 2. Swedia 8 6 0 2 3. Hungaria 9 6 0 3 4. Finlandia 8 3 0 5 5. Moldova 8 2 0 6 6. San Marino 9 0 0 9 - Swedia merebut tiket playoff apabila mengalahkan Finlandia Grup F 1. Kroasia 8 6 1 1 2. Yunani 8 5 3 0 3. Israel 9 4 1 4 4. Georgia 9 2 4 3 5. Latvia 8 2 2 4 6. Malta 8 0 1 7 - Kroasia merebut juara grup apabila mengalahkan Yunani

34-5 24* 26-8 18 22-14 18 15-14 9 8-15 6 0-49 0

16-5 19 10-4 18 11-11 13 6-7 10 7-10 8 4-17 1

Grup G 1. Inggris 7 5 2 0 15-3 2. Montenegro 6 3 2 1 5-3 3. Swiss 6 2 2 2 10-8 4. Bulgaria 7 1 2 4 3-12 5. Wales 6 1 0 5 3-10 - Inggris merebut juara grup asalkan tidak kalah dari Montenegro Grup H 1. Portugal 6 4 1 1 15-7 2. Denmark 6 4 1 1 9-4 3. Norwegia 7 4 1 2 7-6 4. Islandia 7 1 1 5 3-9 5. Siprus 6 0 2 4 5-13 - Portugal mengamankan tiket playoff apabila mengalahkan Islandia dan Siprus mengalahkan Denmark - Denmark mengamankan tiket playoff apabila mengalahkan Siprus dan Portugal gagal mengalahkan Islandia

13 13 13 4 2

25

BAKAL ALL OUT Empat Negara Target Lolos Akhir Pekan Ini

LONDON - Jerman, Italia, Belanda, dan Spanyol sudah memastikan tempat di putaran final Euro 2012. Keempat raksasa Eropa itu menyusul m e c a t tuan rumah Ukraina dan Polandia an mengesetelah mengunci peringkat teratas di jutkan Zlatgrup masing-masing bulan lalu. Nah, ko Kranjcar. empat negara berpotensi menyusul Montenegro pun berpikir Jumat nanti (7/10). Siapa saja empat negara itu ? Yakni, realistis dengan Inggris di grup G, Prancis (grup D), lebih fokus mengamankan playRusia (grup B), dan Kroasia (grup F). off. Inggris memiliki kans paling besar “Kami lebih mekarena hanya butuh seri saat lihat pertandinmelawat ke Montenegro. Inggris gan melawan saat ini unggul enam angka (17Inggris seba11) dari Montenegro. gai laga besar Pelatih Inggris Fabio Capello bagi negeri optimitis dengan kans timnya KUALIFIKASI kami karena sekalipun tampil di kandang kami tidak lawan. Alasannya adalah karena semua pemain (24 pemain) yang akan sering menghdipanggilnya dalam kondisi bugar. adapi mereka,” kata “Saya senang melihat semua pemain Milan Jovanovic, bisa hadir,” kata Capello seusai men- defender Monjalani sesi latihan di London Colney tenegro, kepada Reuters. kemarin seperti dilansir Sky Sports. Jika Inggris Nilai plus lainnya bagi Inggris adalah internal Montenegro yang tidak stabil. hanya butuh Pelatih Branko Brnovic baru menan- seri, Kroasia gani tim sebulan terakhir setelah pe- butuh me-

nang saat melawat ke Yunani untuk lolos otomatis. Kroasia saat ini hanya unggul satu poin (19-18) dari Yunani. Laga di Stadion Karaiskakis itu bakal ketat karena rekor pertemuan kedua tim berimbang. Yakni sama-sama menang sekali dan tiga laga lainnya berakhir draw. “Saya optimistis Kroasia akan mengalahkan Yunani dan lolos,” ucap Robert Jarni, eks winger Kroasia, di situs resmi UEFA. Di sisi lain, Prancis dan Rusia memang berpotensi lolos otomatis ke Ukraina-Polandia akhir pekan ini. Hanya, selain dituntut mengalahkan lawan masing-masing, kedua tim juga harus menunggu hasil laga rival masing-masing. Prancis misalnya. Selain bu-

17 11 8 5 3

Grup I 1. Spanyol 6 6 0 0 21-5 18* 2. Rep. Ceko 6 3 1 2 8-5 10 3. Skotlandia 6 2 2 2 7-7 8 4. Lithuania 7 1 2 4 3-9 5 1 1 5 3-16 4 5. Liechtenstein 7 - Rep.Ceko merebut tiket playoff apabila mengalahkan Spanyol dan Skotlandia gagal mengalahkan Liechtenstein atau cukup seri dengan Spanyol asalkan Skotlandia kalah Keterangan : Lolos ke putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina

Soccer

tuh mengalahkan Albania di Stade de France, Les Bleus (sebutan Prancis) belum akan mengunci juara grup apabila Bosnia-Herzegovina menang saat menjamu Luksemburg. Bosnia saat ini hanya terpaut satu poin (16-17) dengan Prancis. “Kami akan all out mengejar posisi pertama grup sekalipun berat,” kata striker Bosnia Edin Dzeko kepada The Guardian. Dzeko juga mengatakan tidak ingin pengalaman menjalani playoff Piala Dunia 2010 kembali terulang di Euro 2012. Kala itu, Dzeko cs harus mengakui keunggulan Portugal dengan agregat 0-2. “Kami tidak beruntung karena diundi menghadapi tim sekelas Portugal,” jelas bintang Manchester City itu. Bosnia mungkin bisa menunda Prancis lolos akhir pekan ini. Namun, di laga pemungkas grup, negara pecahan Yugoslavia itu akan head to head dengan Prancis pekan depan (11/10). Berhubung laga dimainkan di Stade de France, Prancis jelas lebih diunggulkan. Sebagai catatan, dalam pertemuan pertama di Bosnia pada 7 September 2010, Les Bleus unggul dua gol tanpa balas. (dns)

Lolos Putaran Final Euro 2012 - Ukraina (tuan rumah) - Polandia (tuan rumah) - Jerman (juara grup A) - Italia (juara grup C) - Belanda (juara grup E) - Spanyol (juara grup I)

Edin Dzeko

Yang Penting Lolos Dulu MOSKOW - Pelatih Rusia Dick Advocaat membuat kebijakan tegas. Dia melarang anak asuhnya menggelar pesta seandainya Rusia memastikan lolos ke putaran final Euro 2012 akhir pekan ini. Pesta baru boleh digelar setelah Sbornaya - julukan Rusia - melakoni laga pemungkas kualifikasi melawan Andorra (11/10). “Setelah Selasa malam, mereka bisa merokok pipa hookah (rokok khas Timur Tengah, Red). Juga bisa minum-minum sepuasnya, saya tidak peduli,” ungkap pelatih berkebangsaan Belanda itu seperti dilansir Reuters kemarin.

Advocaat tidak ingin kasus playoff Piala Dunia 2010 terulang. Dua tahun lalu, sebelum menghadapi Slovenia dalam leg kedua, beberapa pemain Rusia pesta sampai pagi di hotel tempat mereka menginap di Maribor. Dalam pesta itu, pemain merokok pipa hookah dan mabuk-mabukkan sembari ditemani gadis-gadis. Alhasil, Rusia yang kala itu ditangani Guus Hiddink pun takluk 0-1. Kendati menang 2-1 dalam leg pertama di Moskow, Rusia tersingkir berdasarkan aturan gol

away. Rusia yang memenangi edisi pertama Euro (1960) itu bakal lolos dengan status juara grup B apabila menang atas tuan rumah Slovakia (7/10). Itu pun dengan catatan Republik Irlandia gagal menang di Andorra. Kalaupun meleset, Rusia masih punya kesempatan saat menjamu Andorra. “Asalkan tidak menganggap remeh lawan, kami bisa menang di Slovakia,” kata Andrei Arshavin, kapten Rusia, sebagaimana d i lansir

Channel One. Arshavin mengingatkan timnya atas pertemuan pertama pada 7 September 2010. Kala itu, Rusia secara mengejutkan dipermalukan Slovakia 0-1 di Moskow. “Slovakia adalah tim bagus dan memiliki beberapa pemain top seperti (Martin) Skrtel (defender Liverool, Red) dan (Marek) Hamsik (gelandang serang Napoli, Red),” ujar bintang Arsenal itu. (dns/ca)

Andrei Arshavin


All soccer

26

+

CLAIREFONTAINE - Perjuangan Prancis merebut tiket lolos ke putaran final bakal dilalui tanpa beberapa pemain andalanya. Kemarin, striker Real Madrid Karim Benzema dan winger Bayern Munchen Franck Ribery dicoret dari skuad untuk dua laga terakhir kualifikasi karena cedera. Benzema mengalami hamstring dan Ribery bermasalah dengan betis. Keduanya menambah daftar cedera Les Bleus (sebutan Prancis) yang dihuni Bacary Sagna, Philippe Mexes, Yoann Gourcuff, Abou Diaby, Blaise Matuidi, dan Guillaume Hoarau. “Inilah risiko bekerja sebagai pelatih timnas. Pemain mengalami cedera karena harus tampil bersama klub mereka setiap 3-4 hari sekali,” kata pelatih Prancis Laurent Blanc seperti dikutip Canal Plus. Tanpa Benzema dan Ribery tentu saja memengaruhi daya gedor Prancis yang dalam dua tahun terakhir hanya sekali mampu mencetak lebih dari dua gol dalam sebuah laga. Yakni, ketika

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.096,41,-

Harga CPO/ Kg Rp. 7.324,99

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.180.18,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.355,75,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.400.00,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.235,44,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.75 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.445.01,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.490,65,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

+

mengalahkan Ukraina 4-1 dalam uji coba di Donetsk musim panas lalu (6/6). “Kehilangan Benzema dan Ribery adalah kerugian karena kedua pemain tengah dalam performa terbaiknya musim ini. Benzema sekaligus pencetak gol terbanyak kami di kualifikasi (3 gol),” tutur Blanc. Belum lagi Blanc memiliki rencana mengubah skema tim dari 4-2-3-1 menjadi 4-4-2 saat menghadapi Albania (7/10) dengan tujuan lebih agresif. “Saya mengira lawan (Albania) akan bermain bertahan sehingga kami perlu menyiapkan strategi menyerang. Dua striker lebih baik dibandingkan satu,” jelas eks kapten Prancis saat memenangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu. Dalam keterangannya kemarin, Blanc belum mau memanggil pemain pengganti untuk Benzema dan Ribery. Blanc juga masih mempertahankan bek Barcelona Eric Abidal dan defender Arsenal Laurent Koscielny sekalipun keduanya tengah dibekap cedera. (dns)

MILAN - Sudah kalah tiga gol tanpa balas dari Napoli (1/10), Inter Milan juga harus dihadapkan rentetan sanksi dan denda. Pelatih Claudio Ranieri dan gelandang muda Joel Obi terkena sanksi serta kapten Javier Zanetti, bek Ivan Cordoba, dan striker Diego Milito terkena denda. Inter juga tidak lepas dari denda. Akibat ulah suporternya di Giuseppe Meazza, markas Inter, yang dinilai tidak sportif dan tidak terkendali, klub berjuluk Nerazzurri tersebut dijatuhi denda 8 ribu euro atau setara Rp 95,4 juta. Keputusan tegas diambil LEGA Serie A, penyelenggara Serie A Liga Italia, terhadap Ranieri lantaran dianggap melakukan penghinaan kepada wasit Gianluca Rocchi dan

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln SEPTEMBER 2011

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.310.74,-

Rabu 5 Oktober 2011

+

Benzema

Nerazzurri Panen Sanksi

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.266.50,-

l

Tanpa Benzema, Tanpa Ribery

Oezil Siap Hadapi Cibiran Munich - Berdarah Turki, Mesut Oezil memilih membela timnas Jerman. Saat tim nasional kedua negara berjumpa, boleh jadi ada saja penonton yang mencelanya. Tapi Oezil tidak takut. Lahir di Gelsenkirchen, Jerman, Oezil berasal dari keluarga berdarah Turki. Akibat hal itu, timnas Turki sempat berusaha merekrutnya meski pemain berusia 22 tahun itu lantas memilih untuk membela negari kelahirannya. Untuk kali pertama, akhir pekan ini Oezil akan memainkan partai internasional di IstanMesut Oezil bul saat timnas Turki menjamu Jerman, dan pemain Real Madrid itu sadar akan adanya potensi celaan dari fans tuan rumah. “Mungkin saja akan ada orang-orang yang memberikan siulan (cibiran), tapi itu takkan mempengaruhiku. Aku bisa mengatasi situasi seperti itu secara profesional dan mengabaikannya,” tegas Oezil kepada majalah Kicker yang dikutip ESPN Star. Laga kontra Turki sendiri bukanlah yang pertama untuk Oezil. Nyaris setahun lalu, di Berlin, ia bahkan mencetak gol ke gawang Turki meski tidak merayakan sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarganya. Akan tetapi, sikap positif Oezil itu tidak membuat para fans Turki berhenti mencelanya. Pun begitu, si pemain bersangkutan meyakini kalau di lubuk hati hati yang dalam, mereka menghargainya atas apa yang sudah ia capai. “Aku pikir orang-orang Turki tetap bangga kepadaku. Mereka bangga memiliki (perwakilan) seorang pemain inti di Real Madrid. Aku sudah mengalami sendiri penghargaan yang mereka tunjukkan untuk hal itu, dan banyak orang yang menerima dan menghargai keputusanku bermain untuk Jerman,” lugasnya. Jerman akan menyambangi Istanbul pada hari Jumat (7/10/2011) depan. ‘Der Panzer’ sudah dipastikan lolos ke Piala Eropa 2012 sebagai juara Grup A, meski Oezil tetap bertekad membawa Jerman lolos tanpa kehilangan satu angka pun.”Kami ingin tetap tak terkalahkan, itulah bidikan yang kami miliki,” seru Oezil. Dari delapan laga, Jerman memenangi semuanya dan meraih poin sempurna, 24. Turki sementara itu menghuni posisi dua dengan poin 14.(int)

Pontianak Post

diusir keluar lapangan. Dia terkena sanksi larangan mendampingi tim asuhannya satu laga. Adapun Obi yang terkena kartu merah akibat pelanggaran terhadap Christian Maggio di area terlarang pada akhir babak pertama juga dilarang bermain satu laga. Kemudian, kapten Javier Zanetti dijatuhi denda karena protes kerasnya terhadap keputusan wasit selama pertandingan pekan kelima Serie A berlangsung. Bek serbabisa asal Argentina itu didenda 1.500 euro atau setara Rp 17,8 juta. Milito dan Cordoba mendapat denda yang lebih berat. Mereka didenda 10 ribu euro atau setara Rp 119,3 juta. Penyebabnya, Milito

dan Cordoba melontarkan komentar yang tidak pantas kepada ofisial pertandingan sesuai laga berlangsung. Kubu Inter memang geram dengan berbagai keputusan wa s i t s e p a n ja ng pertandingan. Bahkan, tanpa ragu Presiden Inter Massimo Moratti mengecam wasit. “Apa yang dilakukan wasit benarbenar buruk,” ketus Moratti, seperti dikutip Goal. Ranieri Serangan habishabisan dilontarkan kubu Inter terhadap wasit. Hal itu membuat Stefano Braschi yang bertugas

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Harga Rp. 6.500,Rp. 18.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 1 OKTOBER 2011

sebagai pengatur penugasan wasit geram. Dengan tegas dia membela kinerja Rocchi. “Dia adalah salah satu wasit terbaik dan terpenting di Eropa. Saya sangat respek kepadanya. Dia telah menunjukkan performa hebat selama 18 bulan terakhir. Kita membicarakan seorang pria dan atlet yang berada di level atas,” kata Braschi. A k i b a t kepemimpinannya yang dianggap buruk ketika Inter versus Napoli, tersiar kabar Rocchi terkena sanksi tidak

memimpin beberapa pemain. “Apakah kami akan menjatuhkan sanksi? Saya tidak bisa mengatakan apapun,” lanjut Braschi. Kekalahan dari Napoli pada pekan kelima membuat Inter semakin terpuruk di Serie A. Mereka sekarang berada di posisi ke-17 dengan empat poin. Mereka hanya berada satu setrip di atas zona degradasi. Bukan tempat yang layak bagi Inter. Berikutnya, Inter akan menghadapi Catania pada laga away setelah jeda Internasional (15/10). Ketika itu, Inter tidak bisa ditemani Ranieri yang sempat meningkatkan kepercayaan diri para pemain setelah selalu gagal menang bersama pelatih sebelumnya Gian Piero Gasperini. (ham)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

04 Oktober 2011 SATUAN HARGA KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 45.000 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Rabu 5 Oktober 2011

s Albertu n Jonatha i Sukard

Pelajatrasi Berpres

 BELAJAR SETELAH GAGAL

Setahun Pelajari Konsep

tan Barat yang cocok dengan tema tersebut, aku juga membaca beberapa buku untuk mendapatkan informasi sekaligus mencari inspirasi. Akhirnya aku menentukan untuk memberi judul gambar aku Harmoni 3 Etnis, gambar tersebut berisikan corak 3 etnis terbesar yang ada di Kalimantan Barat yaitu Dayak, Melayu, dan Cina. Susahnya itu pas menggabungkan warnanya, kontrasnya suka nggak pas.

Berapa lama kamu membuat desain tersebut?

Nama : ALBERTUS JONATHAN SUKARDI TTL : Jakarta, 16 Maret 1997 Orang Tua : Petrus Yani Sukardi & Lily Handoko Sekolah : SMP Tunas Bangsa Kubu Raya Hobi : Menggambar STAR'S ACHIEVEMENT: • Juara III OSN SD tingkat Provinsi (2008) • Medali Perunggu OSN SD (2008) • Juara 1 FL2SN Desain Motif Batik Tingkat Provinsi (2011) • Juara 1 Lomba Cipta Seni Nasional Desain Motif Batik (2011)

TANGGAL 2 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Batik. Dua tahun lalu, lembaga PBB - UNESCO mengakui batik sebagai hak milik dari Indonesia. Kita patut berbangga karena generasi muda seperti Albertus Jonathan Sukardi ini m a m p u m e r a i h prestasi tertinggi dalam lomba mendesain motif batik tingkat nasional. Bukti kebanggaannya akan batik dan negeri ini. By: Laras Arianti

Selamat ya kamu berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional Desain Motif Batik. Ceritain donk prosesnya?

Untuk desain yang diperlombakan itu sekitar seminggu untuk menggambarnya. Tapi untuk berlatihnya menghabiskan waktu setahun. Sejak aku gagal aku jadi termotivasi untuk ikut lagi lomba tersebut, Awalnya kita diseleksi di tingkat ke- untuk itu aku lebih intensif berlatih teknik camatan, lalu kota kemudian provinsi, menggambar batik. ternyata aku berhasil. Terakhir, aku ikut serta kejuaraan Lomba Cipta Seni De- Apa yang akan kamu lakukan terhadap sain Motif Batik ini di Istana Presiden, 17 desain kamu tersebut? Buat pemenang, desain ini udah dibuatin September kemarin. Disana kita diawasi langsung oleh presiden. Seluruh peserta katalog, mungkin akan diaplikasikan juga. disuruh gambar ulang batik desainnya Yang pasti dalam waktu dekat, aku akan di depan presiden selama 2 jam penuh. mendaftarkan Hak Cipta desainku. Biar Ini juga dilakukan sebagai penilaian nggak terjadi hal yang nggak diinginkan. orisinalitas karya. Sebenarnya lomba ini pernah aku ikuti tahun lalu. Tapi aku kalah Boleh tahu donk, apa kamu memang dan mencoba lagi tahun ini, syukur aku suka menggambar? Hobi menggambar ini menurun dari bisa menang. ayahku. Dari kecil aku udah senang dan Bagaimana awalnya kamu bisa mengi- biasa menggambar, tepatnya dari kelas 2D. Sampai sekarang lah hobi menggambar itu, kuti even ini? Pertama yang ngasi tahu guru kesenian biasa tiap hari ada aja yang aku gambar. di sekolah. Aku kan ikut ekskul melukis. Guruku melihat potensi aku menggambar Bicara soal Hari Batik Nasional yang batik, karena kita ada pelajaran menggam- diperingati tanggal 2 Oktober kemarin, bar ornament. Gambar aku dinilai bagus menurutmu bagaimana keadaan batik kemudian diajak untuk ikut even ini. di Indonesia saat ini? Sekarang kan lagi proses menduniakan Apa sih penilaian utama lomba terse- batik, apalagi batik secara resmi diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO, jadi but? Komposisi warna, teknik kita meng- menurutku batik udah semakin berkemgambar, orisinalitas desain, pengaplika- bang di negara kita dan semakin dihargai sian ke batiknya. Jadi batik tersebut harus oleh bangsa lain. Aku juga beberapa kali bisa kita aplikasikan untuk bahan dan melihat buku tentang batik yang ditulis oleh orang asing. Aku harap kita harus sebagainya. lebih mencintai dan mengenal batik supaya Darimana inspirasi kamu untuk men- tidak ada negara lain yang memanfaatkan desain batik yang diperlombakan ini? keberadaan batik yang kurang di apresiasi Tema lombanya kan Bersatu Kita Teguh di negara kita. Kan kalo kita peduli terhadap Bercerai Kita Runtuh. Aku dapat inspirasi batik pasti ngk ada deh negara lain yang dari perbedaan suku yang ada di Kaliman- mengaku-ngaku sebagai pemilik batik. **

JAWARA: Albertus memegang trophy dan piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Presiden SBY dan Ibu negara Ani Yudhoyono.

ABOUT STAR  Udah nggak kehitung lagi berapa kali Albertus me ngulang gambarnya. Bahkan ia mengaku sudah latihan menggambar batik yang diperlombakan ini selama setahun, tepatnya setelah ia gagal meraih juara dalam Lomba Cipta Seni Nasional sebelumnya.  Batik yang ia buat ini terinspirasi dari membaca buku.  Hobi menggambarnya sudah ada sejak usianya masih sangat kecil, dengerdenger sih awalnya Albertus suka corat-coret di kertas.  Ia paling hobi menggambar dinosaurus lho! Nggak tahu kenapa sejak mulai mendalami dunia melukis, ia sering membuat gambar dinosaurus.


28

Gemar membaca Pontianak Post

l

Rabu 5 Oktober 2011

5 Perpustakaan Terbesar di Dunia BUKU adalah Jendela ilmu, karena memang dengan buku kita bisa tahu banyak sesuatu. tak heran jika banyak manusia begitu menganggap buku sebagai sesuatu yang melambangkan pengetahuan. Tak heran pula jika banyak orang yang mencoba untuk membangun perpustakaan sebagai tempat dari jendela ilmu tersebut. Berikut adalah daftar 5 perpustakaan terbesar di dunia:

+

1. Library of Congress Library of Congress ini berada di Washington DC, Amerika Serikat. Library of Congress didirikan pada 1800. Library of Congress juga muncul di film National Treasure 2. Perpustakaan ini menempati 3 buah gedung di Washington DC. Perpustakaan terbesar di dunia dari segi luas rak buku dan total kol-

eksi buku. Katalog perpustakaan ini mendaftar lebih dari 32 juta judul bahan pustaka yang ditulis dalam 470 bahasa. Perpustakaan juga menyimpan koleksi 61 juta manuskrip, dan koleksi buku langka terbesar di Amerika Utara, termasuk naskah Deklarasi Kemerdekaan AS dan kitab Gutenberg.

2. National Library of China Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan memiliki sejarah sastra yang panjang, China ternyata ’hanya’ mendapat peringkat kedua sebagai perpustakaan terbesar di dunia. Koleksinya mencapai

22 juta buku. Berbagai literatur hingga sejarah China dapat ditemukan di sini bahkan disebut terlengkap untuk kajian China. Walau didirikan pada 1909, National Library of China kini menjadi salah satu kebanggaan kota Beijing tempat dia berdiri.

3. Library of the Russian Academy of Sciences Walau merupakan perpustakaan dengan spesifikasi khusus, namun Library of Russian Academy of Sciences ini mampu menyandangpredikatperpustakaan terbesar di dunia dengan

memiliki koleksi yang mencapai 20 juta buku . Menurut sejarah,saatdidirikantahun 1714 Library of the Russian Academy Founded adalah perpustakaan publik pertama di negara tirai besi tersebut. Perpustakaan ini berulangkali harus memindahkan koleksinya.

5. Deutsche Biblothek (Frankfurt, Jerman) Sejatinya dibangun pada tahun 1912 dengan nama Deutsche Bücherei. Perpustakaan in imenjadi saksi sejarah Perang Dunia 1 saat sedang dibangun dan Perang Dunia 2 yang membuatnya harus merelokasi sekitar 1,4 juta koleksinya. Deutsche Biblothek akhirnya berdiri pada 1990 yang merupakan gabungan dari Deutsche Bücherei dan Deutsche Bibliothek Frankfurt am Main. Terletak di komplek pemerintahan di Frankfurt dan memiliki setidaknya 18.500.000 koleksi.

+

4. National Librar y of Canada Perpustakaan National Library of Canada selain terkenal sebagai salah satu perpustakaan terbesar di dunia tetapi juga terkenal karena arsitektur modern dan tempat yang mudah dicapai. Sehingga tidak heran jika juga disebut perpustakaan paling cantik sedunia. Sejak didirikan pada 1953, National Library of Canada telah mengumpulkan lebih dari 18, 8 juta buku.

+

+

cmyk


Pontianak Post

Rabu 5 Oktober 2011

29


30

WORLD SPORT

Pontianak Post Rabu 5 Oktober 2011

Bologna Lobi Ballardini ROMA - Hanya satu poin yang mampu dikemas Bologna pada lima pekan terakhir. Imbasnya, Bologna harus memecat pelatih Pierpaolo Bisoli kemarin (4/10). Bisoli pun menjadi pelatih kedua yang kehilangan jabatan setelah Gian Piero Gasperini pada awal musim ini. Lalu, siapa pengganti Bisolo ? Presiden Bologna Albano Guaraldi rupanya sudah melobi mantan pelatih Lazio dan Genoa Davide Ballardini. Ballardini juga tertarik dengan tawaran Bologna. Namun, dia langsung menolak setelah tahu kalau dia hanya disodori kontrak setahun. Dia mau bergabung asal Bologna mengontraknya selama dua tahun. Inilah yang membuat kesepakatan menjadi terhambat. Pasalnya, Bologna tetap pada opsi kontrak setahun plus opsi perpanjangan untuk tahun berikutnya. “Bila negosiasi buntu, kami harus mencari opsi lain,” kata Guaraldi kepada Football Italia. Opsi lain yang dimaksud adalah Mario Beretta, Roberto Donadoni, Gigi De Canio, Bortolo Mutti, Stefano Pioli, dan Giancarlo Camolese. Sementara itu dari Liga Primera Spanyol, Real Mallorca akhirnya mendapat pengganti Michael Laudrup yang hengkang karena berseberangan dengan pemilik saham mayoritas Lorenzo Serra Ferrer. Mereka kemarin merekrut mantan pelatih Athletic Bilbao Joaquin Caparros. “Kami sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Caparros untuk menjadi pelatih Mallorca,” papar Serra Ferrer, seperti dikutip Associated Press. Di sisi lain, hengkangnya Laudrup membuat petenis Spanyol Rafael Nadal yang menanam saham di Mallorca kurang sreg. Dia memutuskan menarik saham dan mundur dari dewan eksekutif klub yang nyaris bangkrut tahun lalu itu. (ham/bas)

Davide Ballardini

Juan Roman Riquelme (tengah)

Riquelme Belum Dapat Tempat BUENOS AIRES - Pupus sudah harapan bintang Boca Juniors Juan Roman Riquelme membela timnas Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Chile (7/10) dan Venezuela (11/10). Dia tidak masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Argentina Alejandro Sabella. Dari skuad Argentina lokal yang sebelumnya dipanggil untuk tampil melawan Brazil pada 14 dan 28 September lalu, hanya dua pemain yang tetap mendapat tempat. Mereka adalah kiper Boca Agustin Orion dan gelandang Estudiantes Rodrigo Brana. Sebelumnya, Riquelme yang kembali bersinar bersama Boca pada musim ini dipanggil Sabella untuk bergabung dalam skuad Argentina lokal alias yang bermain di kompetisi Amerika Latin. Tapi, Riquelme tercoret karena cedera. Setelah cederanya pulih, Riquelme berharap kembali mendapatkan panggilan. Ternyata, Sabella lebih memilih

para pemain Argentina yang berkompetisi di Eropa. Bukan hanya Riquelme yang harus gigit jati, bintang muda Velez Sarsfield Hector Canteros juga bernasib sama. Canteros menarik perhatian dengan penampilan bagusnya saat Argentina menahan imbang Brazil tanpa gol di Cordoba (28/9). Tidak heran, Sabella hanya memanggil Orion dan Brana saja sebagai dua penggawa dari kompetisi lokal. Pasalnya, Sabella telah mengenal dengan baik permainan dan kualitas keduanya. Mereka pernah menjadi pemain asuhan Sabella di Estudiantes. Orion diproyeksikan untuk menjadi pelapis bagi Sergio Romero dan Mariano Andujar. Sedangkan, Brana harus bersaing dengan gelandanggelandang top Argentina setelah Javier Pastore, Ever Banega, Ricardo Alvarez, Javier Mascherano, dan Fabiano Rinaudo. Selain Orion dan Brana, hanya

striker Atalanta German Denis yang bukan pemain reguler yang dipanggil ke timnas Argentina. Sisanya, adalah para pemain langganan Albiceleste, julukan Argentina. Setelah kegagalan di Copa America 2011, Argentina mematok target berikutnya, sukses di Piala Dunia 2014. Itu dimulai dari pertarungan merebut tiket lolos. “Selama ini kami belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Kami punya pengalaman akan kegagalan. Saya harap, kami memulai langkah ini dengan kemenangan melawan Chile,” kata Lionel Messi, striker Argentina kepada Radio Metro, seperti dikutip Goal. Messi punya beban berat yang harus ditanggungnya. Publik Argentina menginginkan performa yang sama seperti ketika membela Barcelona. “Kedua tim itu berada pada level permainan yang berbeda, tidak isa disamakan,” jelas Messi. (ham)

Skuad Argentina Kiper: Sergio Romero (Sampdoria), Mariano Andujar (Catania), Agustin Orion (Boca) Belakang: Pablo Zabaleta (Manchester City), Nicolas Burdisso (Roma), Federico Fernandez (Napoli), Martin Demichelis (Malaga), Nicolas Otamendi (Porto), Nicolas Pareja (Spartak Moscow), Marcos Rojo (Spartak Moscow), Emiliano Insua (Sporting Lisbon) Tengah: Ever Banega (Valencia), Fabian Rinaudo (Sporting Lisbon), Ricardo Alvarez (Inter Milan), Jonas Gutierrez (Newcastle), Jose Sosa (Metallist), Javier Pastore (PSG), Angel Di Maria (Real Madrid), Javier Mascherano (Barcelona), Rodrigo Brana (Estudiantes) Depan: Nicolas Gaitan (Benfica), Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuain (Real Madrid), Sergio Aguero (Manchester City), Rodrigo Palacio (Genoa), Eduardo Salvio (Atletico Madrid), German Denis (Atalanta)


cmyk

Pontianak Post Rabu 5 Oktober 2011

METRO SPORT

31

Fito Bakdo Raih Juara Tiga

SEPAKBOLA

Kinerja PT Liga Prima Dipertanyakan

+

JAKARTA - Kick off Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 tinggal 10 hari lagi. Tapi sampai saat ini pengelola kompetisi yang baru PT Liga Prima belum menunjukkan gelagat kesiapannya menggelar kompetisi. Hal itu membuat jajaran klub gerah dan bertanya-tanya. Ketika dihubungi kemarin, Agus Santoso, asisten manager Persiwa Wamena mengatakan sampai saat ini pihaknya sama sekali masih belum mendapatkan informasi soal jadwal atau pun regulasi kompetisi. Padahal di kompetisi sebelumnya hal itu sudah tuntas sabulan sebelum kompetisi digelar. “Ini yang sangat kami sayangkan. Dulu kami berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia. Sementara sekarang kami tidak tahu mesti menghubungi siapa karena kami nggak tahu siapa aja orang PT Liga Prima,” cetus Agus. Kalau memang kompetsi akan digelar mulai 15 Oktober, sekarang sudah 4 Oktober. Itu artinya kirakira tinggal 10 hari lagi. Kami belum mengontrak pemain karena belum ada kejelasan. Kalau mau pakai draft kontrak lama, kabarnya minimal harus kontrak dua tahun. Kita juga tunggu jadwal dan draft kontrak baru karena dengan adanya jadwal kami bisa menentukan durasi kontrak. Sekarang baru tanda jadi saja,” lanjutnya. Agus menyatakan, klubnya juga keberatan dengan peserta kompetisi yang mencapai 24 klub. Menurut Agus PSSI selalu tidak konsisten. “Kami juga pertanyakan alasan tiket gratis untuk enam klub. Kenapa mereka dipaksakan masuk?,” ungkapnya. Suara serupa dilontarkan Jamal Al-Rasyid, manajer Persiba Balikpapan. Menurutnya, selama ini PT Liga Prima hanya sebatas membuat bikin statement di media saja. “Klub belum pernah menerima surat resmi. Jadi selama belum terima pemberitahuan resmi, kami anggap tidak ada,” ujar Jamal. Dia kemudiaan membandingkan dengan kinerja PT Liga Indonesia yang sebulan sebelum kompetisi dimulai mulai manual liga dan jadwal sudah dikirim ke klub-klub. “Dulu sebulan kompetisi dimulai managers’ meeting juga sudah dilakukan. Sekarang kita bingung sendiri,” lanjutnya. Jamal mengungkapkan jika PT Liga Prima kini membuat susah kalangan klub. Kalau memang kompetsisi dimulai 15 Oktober, sampai sekarang belum ada pemberitahuan sama sekali. Menurut jamal, klub-klub biasanya sudah memesan tiket dan hotel dua minggu sebelum pertandingan. “Memangnya gampang cari tiket dan hotel dalam semalam?. Hari ini saya cek ke sekretariat, dan tetap belum ada fax atau apapun dari PSSI soal pendaftaran,” bebernya. Sementara itu, kemarin PSSI memanggil CEO PT Liga Prima, Widjajanto. Menurut Tonny Aprilliani Wakil Ketua Bidang Kompetisi pemanggilan dilakukan menyusul belum jelasnya rencana penyelenggaraan kompetisi musim 2011/2012. Tony mengakui jika masih banyak klub yang protes dengan jumlah peserta ISL musim depan yang mencapai 24 tim. Menurut Tony, itu belum final. Sampai sekarang PSSI juga belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait jumlah peserta kompetisi. (ali)

Klasemen Kaos Merah Putih Tour De Indonesia

Budianto/Pontianak Post

JUARA TIGA: Fito Bakdo (Hijau), saat berlaga di ajang kejurda beberapa waktu lalu. Di Tour De Indonesia, Fito meraih hasil gemilang dengan masuk tiga besar di Klasemen Khusus Kaos Merah Putih.

PONTIANAK—Pembalap Sepeda Kalimantan Barat, Fito Bakdo Prilanji menorehkan prestasi gemilang di kancah balap sepeda nasional dan internasional. Fito yang bergabung di tim Warung Sego Penyetan (WSP) dalam Tour De Indonesia meraih peringkat ketiga di etape kedua dalam klasemen khusus tingkat nasional (Kaos Merah Putih). Hasil tersebut dirasakan sangat baik, apalagi Fito masuk dalam skuad Pra PON Kalbar yang akan dihelat Desember mendatang di Kalimantan Barat. “Ini hasil yang sangat baik. Fito bisa sejajar dengan para pembalap terbaik nasional bahkan internasional. Dia bisa masuk di peringkat tiga besar dalam Kejuaraan Balap Sepeda paling bergengsi Tour de Indonesia,” ungkap Succestoria Harly, Bendahara ISSI Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, peringkat pertama di ajang ini ditempati Jimi Pranata dari tim Polygon Sweet Nice dan peringkat kedua juga ditempati pembalap tim Polygon Sweet Nice yakni Bambang Suryadi. Sementara untuk klasemen umum individual (Kaos Kuning), juara pertama ditempati pembalap dari tim Hongkong Team yakni Wong Kam Po.

Juara kedua Jimmy Pranata dari PNS. Juara ketiga, Edmund Holland dari Eddy Holland Bicycle Service. Keempat Shinichi Fukushima dari Trengganu Cycling Team dan keenam Fito Bakdo Prilanji dari WSP. Selain klasemen umum dan klasemen khusus, juga ada kategori untuk klasmen terbaik sprinter dan klasemen raja tanjakan. Untuk kedua kategori ini terbaik di sprinter direbut oleh Jimi Pranata dari PSN dan raja tanjakan direbut Berkenbosch Maint dari Global Cycling Team. Tour De Indonesia ini berlangsung sejak tanggal 2 hingga 12 Oktober 2011 dengan lima etape. Menempuh jarak 1349,4 Km dari Jakarta hingga Denpasar Bali. Ada 19 tim peserta yang mengkuti Tour De Indonesia 2011. Yakni, 10 team luar negeri terdiri dari OCBC Singapura cycling Team (Singapura), Colossi-CCN (Belanda), Plan B Racing Team (Australia), Eddy Hollands Bicycle (Belanda), Global Cycling Team (Australia), Trengganu Cycling Team (Malaysia), Tim Hongkong, German Oschebronn (German) dan Malaysian National Team (Malaysia). Sedangkan team dalam negeri adalah WSP Management-Jogjakarta, Team ISSI Bali, Polygon Sweet Nice, Customs Cycling Club, Binong Baru Club Pessel, Araya Indonesia Cycling Team, Jatayu Cycling Team, Kutai Kertanegara, Putra Perjuangan dan Telkom Cycling Team. (bdi)

+

Puluhan Nomor Diperlombakan Kejuaraan Renang Antar Klub PRSI Kota Pontianak PONTIANAK—Puluhan nomor perlombaan akan digelar dalam Kejuaraan Renang antar klub yang akan dilaksanakan di Kolam Renang Oevang Oeray, 15-16 Oktober mendatang. Diantaranya, kelas kelompok umur dan remaja dengan empat kategori yakni, gaya bebas, gaya kupukupu, hata punggung dan gaya dada. Selain nomor tersebut juga akan diperlombakan nomor bebas 50 dan 100 meter antar instansi dan umum. “Untuk kedua nomor ini, kita batasi. Minimal peserta dengan batas usia 30 tahun untuk instansi dan 40 tahun untuk umum,” ungkap Ketua Umum

PRSI Kota Pontianak Ir Edi Rusdi Kamtono MM, didampingi Sekretaris PRSI Yusnaldi SSos Msi. Menurutnya, digulirkannya kegiatan ini selain untuk memeriahkan HUT Kota Pontianak ke-240 tahun juga untuk lebih memasyarakatkan olahraga renang. Jika selama ini renang hanya digemari hanya sebatas kalangan di wilayah Sungai Kapuas, dirinya berharap renang bisa semakin memasyarakat dan dicintai berbagai kalangan. “Padahal olahraga ini sangat berpotensi. Sayangnya hanya sedikit remaja yang mau berlatih dan serius menjadi atlet. Sisanya hanya untuk hobi dan senang-senang,” ungkap Edi Rusdi Kamtono. Dengan semakin memasyarakatnya cabang olahraga renang, dirinya berharap

akan muncul banyak potensi-potensi muda yang mau terjun menjadi atlet renang. Setidaknya ada motivasi dari orang tua yang mau membimbing anaknya menjadi seorang perenang. “Menjadi atlet renang sebenarnya lebih mudah dan murah, ketimbang menjadi atlet cabor lain. Selain itu, pecinta olahraga renang tubuhnya selalu sehat dan kuat. Selain itu potensi medali yang diperebutkan sangat banyak di cabor ini,” ungkapnya seraya mengajak kepada siapapun untuk mau menjadi seorang atlet renang. “Jika sudah berprestasi nasional, seorang atlet renang akan memiliki masa depan yang sangat cerah,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak ini. Sementara Sekum PRSI Kota Pontianak

Yusnaldi menambahkan, olahraga renang saat ini sudah mulai menunjukan grafik peningkatan dari segi prestasi. Tak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional. Oleh karena itu, sebagai ujung tombak pembinaan, PRSI Kota Pontianak selalu berupaya untuk mencetak atlet-atlet muda berbakat yang kelak mampu mengharumkan nama Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di ajang nasional bahkan internasional. “Kuncinya adalah pembinaan berkelanjutan dan kompetisi. Semakin sering kita menggelar kompetisi maka semakin banyak atlet-atlet muda berbakat yang lahir. Mudah-mudahan ajang ini bisa menjadi jembatan bagi kita semua dalam meningkatkan prestasi renang daerah ini,” ungkap dia. (bdi)

+

+

cmyk


32 tenis

Akrabi Kutukan Grand Slam

+

BEIJING -- Kutukan sebagai juara grand slam masih membayangi petenis Australia Samantha Stosur. Stosur gagal mengangkat kembali penampilannya usai menjadi juara grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Dia kembali menelan pahitnya kekalahan di babak kedua saat bertanding di Tiongkok Terbuka. Stosur yang menempati unggulan keenam menyerah pada petenis Rusia Maria Kirilenko. Stosur menyerah setelah melalui pertandingan tiga set yang berakhir 5-7, 6-1 5-7. Sebagai catatan, Kirilenko pyula yang menjegal Stosur di babak kedua Pan Pacific Terbuka di Tokyo, Jepang, sepekan sebelumnya. “Saya tidak tahu apa yang terjadi. Semua sudah saya lakukan, tapi dia (Kirilenko) bisa memanfaatkanpeluang kecil di poinpoin penting,” k a t a S t o s u r Samantha Stosur pada Reuters. Dua turnamen di Asia merupakan lawatan perdana Stosur usai meraih gelar juara di AS Terbuka. Dia mengalahkan andalan AS Serena Williams di partai puncak. Tapi, penampilannya justru menurun saat menjalani turnamen yang levelnya lebih rendah. “Saya tahu ini sesuatu yang buruk menjelang berakhirnya musim. Tapi, saya masih punya waktu untuk bangkit. Harapan terbesar saya adalah meraih peningkatan sebelum musim baru 2012 bergulir,” terang Stosur. Tersingkirnya Stosur di Tiongkok Terbuka sekaligus mempertegas nasib sial bagi para jawara grand slam tahun ini. Sebelumnya, di babak pertama dua juara grand slam sudah tersingkir. Jawara Prancis Terbuka Li Na yang menjadi harapan tuan rumah sudah ditundukkan Monica Niculescu (Rumania). Sementara juara Wimbledon Petra Kvitova (Republik Ceko) disingkirkan Sofia Arvidsson (Swedia). Sama dengan Stosur, Li Na dan Kvitova juga terus terpuruk setelah gelar grand slam pertama mereka. Mereka belum mampu menambah koleksi gelarnya menjelang akhir musim. Sementara itu, para unggulan lainnya yang bertanding di babak kedua kemarin, terus melenggang mengisi babak ketiga. Unggulan ketiga Vera Zvonareva (Rusia), unggulan kedelapan Marion Bartoli (Prancis) serta unggulan ke-13 Anastasia Pavlyuchenkova (Rusia). Zvonareva harus melalui pertarungan tiga set untuk menundukkan Klara Zakopalova (Rep Ceko) 6-3, 4-6, 6-2. Bartoli menghentikan langkah Christina McHale (AS) 6-2, 2-1. Sedangkan Pavlyuchenkova tak mendapatkan kesulitan besar untuk membekuk Maria Martinez Sanchez (Spanyol) dengan 6-2, 6-3. (ady)

total sport

Pontianak Post

l

Rabu 5 Oktober 2011

Radiasi Nuklir Hantui Pembalap

+

TOKYO - Gelaran balapan MotoGP Jepang nyaris tak terselenggara akibat kekhawatiran radiasi nuklir. Sempat mundur dari jadwal yang seharusnya berlangsung April, balapan berlangsung sukses pekan lalu. Namun, kekhawatiran akan radiasi nuklir masih ada selepas balapan yang dimenangkan Dani pedrosa itu. Gempa bumi disusul tsunami yang melanda Jepang Maret lalu turut membuat kerusakan di reaktor nuklir Fukushima. Dari sejak itu, kekhawatiran adanya radiasi nuklir pun lahir. Spekulasi pembatalan muncul.

Apalagi sejumlah pembalap papan atas turut melontarkan keengganan tampil di Sirkuit Motegi. Balapan memang tetap digelar. Namun, efek radiasi yang tidak langsung terasa dalam waktu dekat tetap membuat pembalap risau. “Sebelum datang ke sini, tiap orang sedikit takut dan bertanya-tanya bagaimana yang terjadi di sini, seputar makan dan semuanya. Sesampai di sini, saya terkejut. Semua berjalan dengan baik dan tampil di sini adalah hal yang benar,” kata Pedrosa.

Tapi, hal lain disuarakan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo. Sejak awal dia memang cukup lantang menyuarakan kekhawatirannya tentang efek negatif balapan di Jepang. Dia tak membantah jika masih khawatir dengan masa depannya, terutama akibat paparan radiasi. “Saat ini kami baik-baik saja. Mari kita lihat bagaimana dalam beberapa tahun ke depan....” ujar Lorenzo seperti dikutip Autosport. “Tapi saat ini semuanya baik-baik saja dan situsinya terlihat baik, tak ada radiasi, semuanya

baik,”tegasnya. Tidak mau kekhawatirannya itu disalahartikan, sang juara bertahan lantas menegaskan kalau dirinya sama sekali tidak memiliki masalah dengan Jepang atau masyarakatnya secara pribadi. Tapi, sesampai di jepang dia memang sangat berhati-hati, termasuk selalu mandi dengan air kemasan. “Pandangan saya terhadap Jepang selalu amat sangat baik. Saya cinta Jepang, cinta makanannya, cinta para fansnya. Mereka selalu menghormati para pembalap dan amat sangat senang,” terangnya.

Pembalap Honda lainnya Casey Stoner yang tengah memuncaki klasemen sementara MotoGP dapat memahami kekhawatiran rival beratnya tersebut, karena efek radiasi tidak otomatis terlihat dengan mudah. “Kita bisa melihat bahwa semuanya baik-baik saja dan terlihat normal. Tapi Anda tidak bisa melihat hal-hal seperti ini, itu tidak mudah terlihat. Tapi yang pasti, kunjungan kami ke sini berjalan normal seperti di masa lalu dan tahun depan akan jadi lebih jelas,” kata Stoner. (ady)

Ferrari Bantah Ada Niat Jahat MARANELLO - Kubu Ferrari lebih sibuk dalam persiapannya menuju Grand Prix Jepang akhir pekan ini. Video cuplikan dari insiden di Singapura yang melibatkan pembalapnya Felipe Massa dan pembalap McLaren-Mercedes Lewis Hamilton sebagai pemicunya. Selain sibuk mempersiapkan balapan, Ferrari juga sibuk memberikan bantahan terhadap tudingan miring sengaja merusak balapan Hamilton. Dua pembalap terlibat kontak pada balapan di sirkuit jalanan Marina Bay. Kontroversi itu makin panas saat video highlightsresmidipostingdisitusresmi Formula 1. Dalam video itu muncul suara dari dari race engineer Massa, Rob Smedley, yang memberi instruksi kepada pembalapnya melalui radio. Suara

tersebut tak muncul dalam siaran langsung melalui televisi. “Tahan Hamilton sebisa mungkin. Rusakkan balapannya sebisa kita. Ayo,” ujar Smedley pada Massa seperti terdengar di klip tersebut. Tapi, tak jelas kapan petikan instruksi tersebut terkirimFerrari mengatakan tidak ada niat jahat dalam komentar Smedley untuk Massa di itu. Menanggapi kabar yang sudah telanjur menyebar luas itu, kubu Ferrari yang berkomentar melalui kolom “Horse Whisperer” di situs resminya. Tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu menyatakan bahwa pesan Smedley itu telah meledak di luar proporsi. Skuad Italia mengakui komentar tidak “paling benar secara politis”, namun menegaskan mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan tabrakan yang terjadi antara saat-saat driver kemudian. “Kata-kata, kata-kata,... Membaca beberapa surat kabar harian Inggris, tampaknya Horse Whisperer tidak sendirian dalam mengalihkan pikiran ke William Shakespeare, ketika ia sengaja menemukan gunung polemik terbuat dari potongan komentar kecil, itulah kalimat yang disampaikan Rob Smedley di GP Singapura,” tulis The Horse Whisperer pada website Ferrari. “Memang benar bahwa race engineer Felipe Massa terjebak dalam emosi saat itu dan memilih untuk menggunakan kata “hancurkan”dibeberapatitik.Secarapolitis,

+

mungkin pilihan kata itu bukan yang paling benar, tapi pasti tidak membawa niat jahat, terutama bila Anda mempertimbangkan bahwa Rob adalah seorang yang lahir dan dibesarkan di Middlesbrough!” Pernyataan panjang tersebut memberi arti bahwa FerrarimembantahbahwainstruksiMedleytak muncul sesaat sebelum insiden tabrakan. “Kata-kata “hancurkan” bermakna lebih luas. Kejadian di sirkuit murni sebagai dari akibat balapan yang ketat. “(Pernyataan) ini tidak akan banyak berperan untuk menghindari kesalahpahaman, tapi itulah yang terjadi di dunia F1. Semua yang dikatakan sudah terjadi,” sambung Horse Whisperer.(ady) +

cmyk


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.