Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011 M / 1 Rabiul Akhir 1432 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Alur Pelayaran Kembali Normal

SELEBRITAS

Evakuasi KM Rahmatia Berhasil, Puluhan Kapal Segera Masuk PONTIANAK –Evakuasi KM Rahmatia Sentosa yang karam di lampu buih lima muara Jungkat, akhirnya berhasil. Kantor Administrasi Pelayaran, Pelindo II Pon-

tianak, dan bantuan pengusaha Kalbar, berhasil melakukan evakuasi kapal yang selama ini mengganggu alur pelayaran dari dan ke Pelabuhan Pontianak. Alur pelayaran dinyatakan bebas. Kapal yang antre baik itu yang keluar maupun hendak masuk sudah bebas, tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi pasang surut. Pelayanan bongkar muat barang, maupun penumpang di pelabuhan kem-

bali lancar. Kini Adpel dan Pelindo serta intansi terkait tengah melakukan finishing proses evakuasi. “Saya informasikan pada hari ini (Sabtu 5/3), jam delapan pagi, KM Rahmatia Sentosa, sudah disingkirkan atau ditarik ke alur yang aman. Sehingga alur dinyatakan bebas,” kata Kepala Adpel Pontianak Sudiono, bersama General Manajer Pelindo II Pontianak, Solikin kepada pers, Sabtu

(5/3) di Pontianak. Ia menambahkan, saat ini posisi kapal sudah ditarik di tempat aman di buih (buoy) lima alur pelayaran muara Jungkat. Kapal itu dikandaskan, dan dijaga dengan kapal-kapal lain serta jangkar agar tidak hanyut. “Selanjutnya kita tetap bongkar muatan sampai selesai. Kapal akan kita tarik di tempat yang lebih aman, mungkin u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Krisdayanti

Bersemangat Sambut Pernikahan KRISDAYANTI sangat bersemangat dalam menyambut pernikahannya. Tak ingin buang waktu, janda Anang Hermansyah itu telah minta surat pengatar nikah dari ketua RT di kediamannya. “Kemarin sore, pembantunya Ibu Krisdayanti datang ke rumah. Dia minta dibikinkan surat keterangan RT yakni surat izin menikah yang direstui oleh orangtuanya, bahwa Ibu Krisdayanti diizinkan menikah oleh Bapak Raul,” papar Ketua RT 04, Rachmadi. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

AGAMA

Larang Ahmadiyah di Jakarta GUBERNUR DKI Jakarta, Fauzi Bowo mempertimbangkan akan mengeluarkan larangan terhadap Jamaah Ahmadiyah. Sebelum dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub), kata dia, pihaknya akan melakukan sinkronisasi terlebih dahulu terhadap aturan menteri. “Kami akan melakukan sinkronisasi dulu dengan aturan menteri dan aturan lainnya yang telah dikeluarkan pemerintah,” kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo usai melantik pengurus Fauzi Bowo Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Kawasan Monas, Sabtu (5/3). Kepada sejumlah wartawan, Foke juga akan mempelajari Peraturan Gubernur (Pergub) Larangan Ahammadiyah yang sebelumnya sudah dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur. “Kami akan coba mempelajari surat larangan dari sekitar Jakarta (Jawa Barat dan Jawa Timur) yang telah lebih dulu dikeluarkan,” tambahnya. (sto/jpnn)

Miftahuddin Halim/Radar Bali

SEPI: Suasana Bali seperti kota mati saat perayaan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1933 pada Sabtu (5/3) kemarin. Hanya Pecalang (pentugas pengamanan desa) yang melakukan patroli dengan menggunakan sepeda. Seperti terlihat di Monumen Bom Bali, Jalan Legian, Kuta.

Pemerintah Gratiskan Persalinan Siapkan Dana Klaim Rp1,2 T

Fahriadi Nur/Radar Banjarmasin

PENUH: Suasana laga Final Putra Honda DBL 2011 South Kalimantan Series, antara SMAN 2 Banjarmasin melawan SMK Telkom Banjarbarudi GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin.

Sesak Serentak di Tiga Kota Highlight Honda DBL Mulai Hari Ini Tayang di Vision1 Sports 11:55

15:03

18:02

19:07 04:35

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ketika Perekonomian Jordania Kehilangan Oksigen karena Revolusi Arab

Senyom Simpol

Keluar Tandoknye KESIAN si Pendi. Sekarang jadi jajahan bininye, si Pat. Tadak bise banyak bunyi die sekarang. Apeape yang dimaok same si Pat, selalu diturotnye. Pagi, siang, sore dan malam pasti habes die kenak repet same si Pat. Kadang suboh pon udah kenak. Banyak masalah memang. Ape yang kurang maksiatnye si Pendi dolok? Ngerokok maok, negok arak pon iye. Eh, terakher ketauan pulak die maen mate same si Lehot, perMuslim “Toing” Minhard awan ting-ting dari Jeruju Besak. Tentu si Pat marah. Tige ari tige malam tadak berenti mulot si Pat ngoceh. Macam burong Murai Batu yang kenak kasih telok u

SAMARINDA – Tiga kota kemarin (5/3) bersamaan merasakan gemparnya final kompetisi basket pelajar terbesar, Honda Development Basketball League (DBL) 2011.

Gedung pertandingan di Samarinda, Banjarmasin, dan Pekanbaru sama-sama penuh sesak, sama-sama harus “isi ulang” supaya sebanyak mungkin orang bisa menonton. Di final seri Kalimantan Timur, penonton benar-benar meluap di GOR Segiri Samarinda. Gedung berkapasitas hampir 3.000 penonton itu bahkan harus dibuka sekitar 30 menit lebih dini, karena antrean

sal bisa dinikmati siapa saja yang melakukan persalinan di fasilitas kelas III rumah sakit pemerintah baik keluarga miskin atau keluarga berada. Program JAKARTA--Propersalinan gratis gram persalinan ini juga berlaku gratis yang digagas bagi pasien yang Kementerian Kesmelakukan perehatan (KemenEndang Rahayu salinan di bidan kes) sudah bisa dinikmati masyarakat mulai serta rumah sakit swasta kelas tahun ini. Kemenkes mewa- III yang bermitra dengan Dinas jibkan semua rumah sakit pe- Kesehatan. “Kami sudah menymerintah yang memiliki fasili- iapkan dana Jampersal tahun tas persalinan kelas III untuk ini sebesar Rp 1,2 triliun,” kata menggratiskan biaya dengan alumnus Harvard University Program Jampersal (Jaminan tersebut. Jampersal dirancang untuk Persalinan). “RS yang melayani Jampersal menurunkan angka kematian bisa bisa melakukan klaim ke ibu dan mengendalikan jumKemenkes mulai April 2011 ini,” lah penduduk. Karena saat ini ujar Menteri Kesehatan (Men- angka kematian ibu di Indonekes) Endang Rahayu Sedyan- sia masih sangat tinggi 228 per ingsih di Jakarta kemarin (5/3). 100 ribu kelahiran. Endang mengatakan Jamperu Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 1

Online: http://www.pontianakpost.com/

Amphitheater Menyisakan Aktivitas Pekerja Konstruksi Kendati berada di kawasan rentan konflik, Jordania tidak pernah menduga api revolusi bakal mengancam sektor andalannya: pariwisata. Padahal, cuaca sedang bagus saat ini. Laporan wartawan Jawa Pos Group Tatang Mahardika dari Amman, Jordania. PRIA setengah baya datang mendekat. ’’Saya Hussein. Kalau Anda membutuhkan pemandu, tinggal bilang, saya siap mendampingi,’’ katanya. Kamis siang itu (3/3), di tengah terik di situs sejarah Jabal Al Qala’a di ketinggian Amman, Jordania, tidak banyak memang yang bisa dilakukan seorang pemandu wisata seperti Hussein.

Reuters/Ali Jarekji

DUKUNG RAJA: Penari Suku Badui menunjukkan kemampuannya. Penampilan mereka sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Raja Abddulah II.

Sebab, hanya segelintir pengunjung yang datang ke lokasi yang menawarkan ziarah ke sisa-sisa peradaban berusia 7.000 tahun lebih tersebut. Di lapangan parkir, tidak sampai 20 mobil terlihat. Itu pun sebagian warga lokal yang sedang berjalan-jalan menikmati sore di salah satu titik tertinggi di Amman. Ada juga sejumlah anak muda yang memadu kasih di dalam mobil masing-masing –tentu dengan jendela yang terbuka. Memang ada satu bus wisata yang terparkir. Tetapi, kendaraan itu hanya mengangkut tidak sampai sepuluh turis dari Amerika Serikat. Di dalam lokasi, mereka dipandu salah seorang kolega Hussein. Permintaan itu rupanya merepresentasikan kondisi pariwisata Jordania pada awal 2011 ini: turis asing yang kian jauh. Padahal, bulan seperti ini biasanya justru merupakan

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


EdukasI

2 Buku Pilihan Judul Buku Penulis Penerbit: Tebal Terbit

: 9 Summers 10 Autumns, Dari Kota Apel Ke The Big Apple : Iwan Setyawan : Gramedia : 238 halaman : Februari 2011

Hikayat Pekerja Keras Di kaki Gunung Panderman, di rumah berukuran 6 x 7 meter, seorang anak laki-laki bermimpi. Kelak, ia akan membangun kamar di rumah mungilnya. Hidup bertujuh dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat ia bahkan tak memiliki kamar sendiri. Bapaknya, sopir angkot yang tak bisa mengingat tanggal lahirnya. Sementara ibunya, tidak tamat Sekolah Dasar. Ia tumbuh besar bersama empat saudara perempuan. Tak ada mainan yang bisa diingatnya. Tak ada sepeda, tak ada boneka, hanya buku-buku pelajaran yang menjadi “teman bermain”-nya. Di tengah kesulitan ekonomi, bersama saudara-saudaranya, ia mencari tambahan uang dengan berjualan di saat bulan puasa, mengecat boneka kayu di wirausaha kecil dekat rumah, atau membantu tetangga berdagang di pasar. Pendidikanlah yang kemudian membentangkan jalan keluar dari penderitaan. Dan kesempatan memang hanya datang kepada siapa yang siap menerimanya. Dengan kegigihan, anak Kota Apel dapat bekerja di The Big Apple, New York. Sepuluh tahun mengembara di kota paling kosmopolit itu membuatnya berhasil mengangkat harkat keluarga sampai meraih posisi tinggi di salah satu perusahaan top dunia. Namun tak selamanya gemerlap lampu-lampu New York dapat mengobati kenangan yang getir. Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi dan menghadirkan seseorang yang membawanya menengok kembali ke masa lalu. Dan pada akhirnya, cinta keluargalah yang menyelamatkan semuanya. ”Bundelan kertas penting yang disesaki hikayat kerja keras, kehangatan keluarga, dan perantauan. Sungguh sebuah praktik man jadda wajada yang terang. Selamat mereguk semangat perjuangan dan kesabaran anak sopir angkot di sudut Jawa Timur yang berkilau di New York. Inspiratif. (A. Fuadi, Penulis best seller trilogi Negeri 5 Menara). (net/*)

Pontianak Post l Minggu 6 Maret 2011

Makin Profesional Lewat Penelitian

ADA pembaca, yang meminta dibahas tentang level dari suatu penelitian percobaan. Penelitian percobaan (experimental research) berkaitan dengan pemberlakuan (dengan sengaja) sesuatu untuk dipelajari pengaruhnya pada sesuatu yang lain. Misalnya, dalam bidang pendidikan seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh suatu cara mengoreksi baru pekerjaan rumah pada hasil belajar siswa. Ia dapat menggunakan penelitian percobaan. Seacara umum, penelitian percobaan terdiri atas ada enam tahap, yaitu: [1] konsepsi, [2] rancangan percobaan [rancob], [3] persiapan, [4] pelaksanaan, [5] analisis, [6] diseminasi. Di awal penelitiannya, peneliti menetapkan sesuatu yang akan dipelajari pengaruhnya pada sesuatu yang lain, tahap[1] konsepsi. Kemudian disusuh sebuah rancangan penelitian, tahap [2] rancangan percobaan. Setelah rancob diselesaiakan, dilanjutkan ke tahap [3] persiapan, dan [4] pelaksanaan. Data dan informasi yang terkumpul kemudian diolah, di analisis. Pada tahap [5] analisis, peneliti menggunakan rumus-rumus statistika untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis. Kesimpulan yang diperoleh, kemudian didiseminasikan ke khalayak yang berkepentingan, tahap[6] diseminasi. Tahap [2] dan tahap [5] menjadi fokus tulisan ini. Rancob Pada Tahap [2] rancangan percobaan [rancob/expe-

Rancob Analisis rimental design], peneliti membuat rencana untuk ‘mencobakan’ suatu kondisi tertentu pada sekelompok subjek sehingga dapat diketahui pengaruhnya pada sesuatu yang lain. Dalam penelitian kondisi tertentu yang akan dicobakan itu diberi nama ’factor’ atau ’treatment variable’ atau ’independent variable’. Sedangkan ’sesuatu yang lain’ itu disebut ’criterion’ atau ’dependent variable’. Dalam tulisan ini istlah yang akan digunakan adalah ’independent variable’- variable bebas dan ’dependent variable’-variable terikat. Dalam penelitian percobaan, peneliti menyusun beberapa kondisi atau situasi yang terkait dengan variabel terikat. Kondisi atau situasi ini berbeda antara yang satu dengan yang lain. Kondisi atau situasi ini disebut ’level’. Dalam bidang pendidikan, level-level dari variabel terikat tidak selalu dimaknai sebagai sesuatu yang dapat diurutkan dari yang rendah hingga yang tinggi atau dari yang kecil hingga yang besar. Sebaliknya, justru lebih banyak yang bersifat kategorial. Prisipnya, kategori yang satu harus jelas dibedakan dari kategori yang lain. Setiap kondisi akan diterapkan pada suatu ’unit’ tertentu. Dalam bidang pendidikan, biasanya unit itu terdiri atas sekelompok siswa atau guru yang diminta berpartisipasi. Misalnya, siswa di kelas A mendapat pembelajaran dengan pendekatan kuantum

Oleh

Leo Sutrisno dan siswa di kelas B mengikuti pembelajaran konvesional. Diagram 1, menyajikan sejumlah rancangan percobaan dasar yang sering diimplementasikan dalam penelitian percobaan. Hurup A, dan B merupakan variabel bebas. Hurup G merupakan kelompok subjek yang berpatisipasi pada setiap sel. Angka, 1, 2, 3, 4 yang dicetak miring adalah ’level’ dari variabel A atau B. Angka-angka di sebelah kanan G merujuk posisi sel: baris dan kolom.

berbentuk analisis varian [analysis of variance /ANOVA]. Semua sekor ditempatkan sama dengan yang posisi subjek [G} dalam rancob. Ada banyak jenis ANOVA. Di antaranya adalah ANOVA satu jalan [One-way ANOVA] dan ANOVA dua-jalan [Two-way ANOVA]. Dalam analisis, istilah ’level’ tidak dipergunakan lagi. Karena, fokusnya pada variabel terikat [level berkaitan dengan variabel bebas]. Selain ANOVA, juga se-

ring digunakan analysis of covariance [ANCOVA] dan multivariate variance. Penggunaan ANOVA berdasarkan asumsi bahwa sekor bersifat kontinu. Jika tidak demikian maka disarankan untuk menggunakan rumus-rumus nonparametrik. Untuk mengakhiri tulisan ini, perlu diingatakan lagi bahwa rancangan percoabaan dan analisis merupakan dua hal yang berbeda walaupun bentuk tabelnya ada kemiripan. Semoga!

Diagram 1a rancob satu variable bebas A dengan 5 level terdiri atas 5 kelompok subjek. Diagram 1b rancob dua variabel bebas A dengan 3 level dan B dengan 3 level. Ada 9 kelompok percobaan. Diagram 1c rancob dengan dua variabel A , tiga level, dan B, dua level yang ’nested, pada variabel A. Diagram 1d adalah rancob dengan dua variabel bebas A dan B yang disebut pengukuran ulang –repeated measure. Semua kelompok mengikuti semua percobaan di semua level A. Analisis Dampak dari pemberlakuan variabel bebas ini diamati melalui perubahan keadaan variabel terikatnya yang direpresentasikan dengan sekor atau nilai tertentu. Kemudian diolah dengan rumus-rumus statistik. Pada umumnya, rumus statistik yang digunakan

Kimia Mudah dan Asyik Membuat Stalaktit PERNAHKAN kalian masuk ke dalam gua dan melihat tiang-tiang yang mengagumkan? Namanya stalaktit dan stalagmit. Stalaktit adalah tiang batu yang tumbuh dari atap gua, kemudian menggantung. Sedangkan stalagmit sama dengan stalaktit, hanya tumbuhnya dari dasar gua menuju ke atas. Bila keduanya bersatu, akan menjadi sebuah tiang. Stalaktit berasal dari bahasa Yunani, stalaktos (tetesan keringat). Tiang ini dibangun oleh zat kimia, dinamakan kalsium karbonat, yang larut di dalam air kemudian membuat tetesan-tetesan di dalam gua. Selain banyak dijumpai pada skalaktit dan stalagmit yang terdapat di sekitar pegunungan, Kalsium karbonat yang umumnya bewarna putih ini juga sering djumpai pada batu kapur, kalsit, marmer, dan batu gamping. Stalagmit tertinggi di dunia ditemukan di Gua Slovakia pada tahun 1964 setinggi 32,6 meter. Kedua macam benda ini terjadi setelah ratusan tahun. Namun apakah bisa membuat kedua benda tersebut dalam beberapa minggu, mari lakukan percobaan berikut. Alat Stoples kaca sebanyak 2

buah, Sendok, Benang wol atau katun (benang apapun untuk direndam didalam air), Jepitan kertas, Piring Bahan: Soda kue, Air Cara Kerja * Isi dua buah stoples masing-masing dengan air panas. * Tambahkan soda kue ke dalam masing-masing stoples sampai jenuh (air sudah sulit untuk melaturkan soda kue yang ditambahkan). * Masukkan masing-masing ujung benang ke dalam masing-masing stoples dan jepit agar tidak melorot. * Letakkan sebuah piring di antara dua stoples. Biarkan bagian tengah benang menggantung di atas piring. * Biarkan stoples selama 2-3 minggu. Dan stalaktit berwarna putih tumbuh ke bawah dari benang dan stalagmit tumbuh ke atas dari piring. Pembahasan : Campuran soda kue dibawa benang. Ini disebut peristiwa kapiler. Kemudian campuran menetes ke atas piring. Setelah beberapa hari, air yang menetes menguap. Penguapan ini membuat soda kue

tertinggal. Soda kue yang tertinggal akan membentuk stalaktit dan stalagmir kecil. Setelah beberapa bulan, keduanya menyatu. Dan terjadilah sebuah ting yang terlihat pada gua. Gimana… Mudah dan Asyik Khan? (Penulis Kurniawan widodo, guru SMKN2 Pontianak dan Hamdil Mukhlisin, ketua Lingkar Siswa Khatulistiwa)

Pontianak Post

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahy Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


INTERNASIONAL

3

Pontianak Post

z

Minggu 6 Maret 2011

Riak-Riak Penodaan Agama di Pakistan

Mati untuk Penentang Undang-Undang TAK hanya di tanah air, isu penodaan agama juga menjadi ganjalan dalam roda kehidupan bangsa Pakistan. Di negara tetangga Afghanistan tersebut, UU Penodaan Agama Islam baru saja menelan korban jiwa. Menteri Urusan Warga Minoritas Shahbaz Bhatti harus meregang nyawa setelah ditembak kelompok bersenjata saat berada di dalam mobilnya. BHATTI yang seorang penganut Katolik itu dibunuh setelah mengunjungi ibunya di pinggiran Islamabad. Saat itu dia sengaja meninggalkan para pengawalnya di ibu kota dan hanya berdua dengan sopir pribadinya. Sejak menentang undangundang penodaan Islam yang menjerat pelakunya dengan hukuman mati, Bhatti memang menjadi incaran kelompokkelompok militan Pakistan. Kematiannya terjadi dua bulan setelah Gubernur Provinsi Punjab Salman Taseer, yang juga berkampanye melawan UU

REUTERS / Mani Rana

PROTES : Pria Kristen menaburkan kotoran di kepalanya sebagai bentuk protes mengutuk kekerasan dan pembunuhan ekstrime islam yang menewaskan Menteri Pakistan Minoritas Shahbaz Bhatti.

sama, dibunuh. Beberapa saat setelah berita kematian Bhatti tersebar, Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Klaim itu disampaikan kepada BBC Urdu. Hingga kemarin, polisi masih memburu para pelaku yang langsung kabur begitu melihat satu-satunya menteri nonmuslim di kabinet Pakistan tersebut tergeletak bersimbah darah. UU Penodaan Agama tidak baru saja diberlakukan di Pakistan. Akar dari peraturan tersebut adalah hukum kolonial Inggris yang bertujuan melindungi rumah ibadah. Namun, pada masa diktator militer di bawah Jenderal Mohammad Zia ulHaq pada dekade 1980-an, UU tersebut digunakan untuk mengislamkan Pakistan. Kelompok Liberal Pakistan dan kelompok perlindungan hak asasi manusia yakin, peraturan itu membahayakan kehidupan warga minoritas. Mayoritas penduduk Pakistan, 96 persen, muslim. Dengan pemberlakuan UU tersebut, siapa pun yang dituduh berbicara buruk tentang Islam dan Nabi Muhammad dianggap melakukan kejahatan. Pelakunya bisa dikenai hukuman mati. Namun, para aktivis menyatakan, pasal karet dalam UU tersebut kerap disalahgunakan untuk memfitnah

pelakunya. Warga Kristen yang jumlahnya sekitar dua persen dari populasi merupakan kelompok masyarakat yang prihatin dengan pemberlakuan UU itu. Menurut mereka, peraturan karet tersebut sama sekali tidak menawarkan perlindungan kepada kelompok minoritas. Tuduhan penodaan agama kerap terjadi di Pakistan, meski hukuman mati belum pernah dieksekusikan kepada terpidana. Kasus terakhir menimpa seorang ibu empat anak, Aasia Bibi, yang juga seorang Kristen. Vonis tersebut dijatuhkan Pengadilan Punjab pada November tahun lalu. Para pembela Aasia justru sudah bernasib buruk. Gubernur Provinsi Punjab Salman Taseer tewas setelah dia mengusulkan pengampunan kepada petani 45 tahun tersebut kepada presiden. Bhatti tewas dua bulan berikutnya. Satu lagi, Sherry Rehman, juga disebut-sebut sebagai target berikutnya. Dalam konstitusi Pakistan, di pasal 2 disebutkan bahwa Islam adalah agama resmi negara. Sementara di pasal 31 dinyatakan, adalah tanggung jawab negara untuk mengembangkan kehidupan beragama Islam. Pada pasal 33 disebutkan, menjadi tugas negara untuk menghilangkan prasangka rasis, sektarian, dan kesukuan.

Shahbaz Bhatti

Aturan kontitusi tersebut diterjemahkan ke dalam beberapa pasal UU Penodaan Agama Islam. Pasal 295 disebutkan, dilarang merusak tempat ibadah atau objek suci lain. Kemudian di pasal 295-A, melarang kebencian terhadap agama. B menegaskan pelarangan penodaan Alquran. Berikutnya, C, melarang menghina Nabi Muhammad. Tidak ada lembaga hukum berwenang yang menganulir vonis terhadap seseorang yang divonis bersalah dengan UU Penodaan Agama, kecuali presiden. Dalam pasal 45 konstitusi disebutkan, presiden mempunyai wewenang untuk mengampuni, menangguhkan hukuman, menghentikan tuntutan, dan memberikan remisi, membatalkan, atau memperingan vonis yang dijatuhkan pengadilan. (cak/c7/dos)

Sherry Rehman, Politikus yang Nyawanya Kini Terancam

Perjuangkan Amandemen Bersama Mendiang Bhatti dan Taseer Kematian Shahbaz Bhatti meninggalkan duka mendalam di hati Shehrbano Rehman alias Sherry Rehman. Sebelumnya, bersama Bhatti dan mendiang Gubernur Punjab Salmaan Taseer, politikus perempuan itu gigih mengusulkan reformasi Undang-Undang Penodaan Islam yang mengandung hukuman mati. Kini Rehman harus berjuang sendiri. SETELAH Bhatti dan Taseer mati di tangan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), Rehman kini menempati urutan pertama daftar politikus paling diburu militan. “Tak salah lagi, dia dalam bahaya paling besar. Tak ada orang lain yang nyawanya lebih terancam daripada dia,” kata salah seorang teman Rehman yang menyembunyikan identitasnya dalam wawancara dengan harian nasional Inggris The Guardian Jumat lalu (4/3). Pernyataan yang sama dipaparkan Menteri Dalam

Negeri Pakistan Rehman Malik. Sebagai pemimpin tertinggi lembaga yang banyak berurusan dengan aturanaturan internal Pakistan, dia pun merasa terancam. “Hari ini saya pun berada di bawah ancaman. Mungkin besok atau pada waktu-waktu mendatang, Anda semua tidak akan bisa lagi menemui saya dalam keadaan hidup,” ujarnya dalam rapat parlemen dengan agenda membahas pembunuhan Bhatti. “” “Rehman dan Fauzia Wa-

hab berada di urutan kedua dan ketiga setelah saya,” kata Malik soal urutan target musuh TTP. Dia mengatakan sudah menerima laporan intelijen soal ancaman keselamatan dirinya. Meski tiap hari menerima ancaman kematian dan teror, dia tak takut. Menurut dia, kematian Taseer dan Bhatti justru membuat para politikus yang berjuang menghapuskan hukuman mati dari Undang-Undang Penodaan Islam semakin berani. Rehman pun menganut prinsip yang sama. Permusuhan Rehman dengan militan Pakistan bermula saat dia membela Aasia Bibi. Ibu empat anak itu dijatuhi hukuman mati karena dianggap melecehkan Islam. Berdasar Undang-Undang Penodaan Islam, individu atau kelompok yang dituduh menghina Islam bisa diganjar hukuman mati. Menganggap konsekuensi perundangan itu terlalu berat, Rehman bersama Bhatti dan Taseer

pun mengusulkan amandemen. Tapi, gagasan tiga politikus vokal Pakistan tersebut malah menuai protes keras militan. Tak beda dengan Bhatti dan Taseer semasa hidup, Rehman pun rutin menerima ancaman mati. Biasanya, teror yang dikirimkan TTP dan Al Qaidah Provinsi Punjab itu dia terima dalam bentuk e-mail atau pesan pendek (SMS). Tapi, ibu satu anak yang lahir dan besar di Kota Karachi

sini. Tapi, saya tidak akan ke mana-mana,” tandasnya. Setelah Taseer ditembak mati, Rehman memang sempat absen dari publik. Pascainsiden 4 Januari di Kota Islamabad yang merenggut nyawa Taseer itu, Rehman lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Sejumlah polisi pun terus berjaga di rumahnya. Tapi, ibu satu anak tersebut, rupanya, tak betah sembunyi terlalu lama. Februari lalu REUTERS / Mian Khursheed

MENANGIS : Keluarga menangisi kematian Shahbaz Bhatti.

tersebut tak gentar. “Temanteman dekat menyarankan saya pergi dari Pakistan. Saran yang sama disampaikan orang-orang yang memang tak pernah suka saya ada di

dia terbang ke Kota Bangkok, Thailand, dan terlibat dalam pertemuan penting soal hubungan Pakistan dan India. “”” Urusan yang sama me-

maksanya kembali meninggalkan Pakistan belum lama ini. Kali ini dia bertemu pemerintah India di Kota New Delhi. Meski aktif menjalankan tugas-tugas sebagai utusan Pakistan di mancanegara, Rehman sengaja mengurangi aktivitas politik di dalam negeri. Perempuan yang juga berprofesi jurnalis itu pun terpaksa pergi ke ibu kota secara diam-diam untuk sekadar menghadiri acara parlemen. “” Aktivitas diam-diam itu dilakukan Rehman atas saran para pengamat politik dan intelijen Pakistan. Mereka tidak ingin politikus cantik tersebut mengikuti jejak Taseer dan Bhatti. Dua aksi keji TTP itu sudah cukup membuat pemerintahan Perdana Menteri (PM) Yousef Raza Gilani

pusing. Sebab, kini mata dunia tertuju pada Pakistan yang dianggap gagal mewujudkan kerukunan beragama. Juga, pada Undang-Undang Penodaan Islam yang oleh banyak pihak dinilai terlalu ekstrem. Karena itu, meski menjadi target utama Taliban, Rehman tetap gigih memperjuangkan reformasi undang-undang tersebut. Agar aksinya tidak memantik reaksi keras, tokoh Pakistan yang tetap cantik pada usia 50 tahun tersebut memilih berjuang lewat jalur hukum. “Tidak pernah ada waktu yang tepat. Kasus penistaan agama terus bermunculan dan reaksi masyarakat terhadap hal tersebut terlalu mengerikan. Bagaimana bisa kita mengabaikan semua itu?” ungkap Rehman. (hep/c10/dos)

Pembunuhan Mungkin Bermotif Politik PEMBUNUHAN Shahbaz Bhatti berkaitan erat dengan Undang-Undang Penodaan Islam. Konon, Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) memang mengincar politikus 42 tahun itu karena kegigihannya mengusulkan amandemen UU Penodaan Islam. Tetapi, sampai sekarang motivasi pembunuhan Bhatti oleh militan radikal Pakistan di Provinsi Punjab tersebut belum terungkap. Beberapa pengamat politik Pakistan yang diwawancarai BBC mengatakan, motif politik sangat kuat melatari pembunuhan Bhatti. “Rasanya tidak mungkin dia tewas hanya karena memperjuangkan reformasi perundangan tersebut. Sebab, sebagai menteri nonmuslim, peluangnya untuk memengaruhi politisi lain dan mengegolkan amandemen sangat kecil. Pasti ada skenario politik di balik ini,” kata seorang pengamat politik yang berbasis

di Kota Islamabad. UU Penodaan Islam yang diadaptasi pemerintah Pakistan dari penjajah Inggris itu berlaku sejak sebelum Muhammad Zia Ul Haq menjadi presiden ke-6 di negeri Asia Selatan tersebut. Tetapi, di bawah kepemimpinan mendiang kepala negara yang berpangkat jenderal tersebut, UU Penodaan Islam diterapkan dengan tegas. Belakangan, lewat kasus Aasia Bibi, perundangan kontroversial itu kembali menjadi topik utama berbagai media. Mereka yang berjuang menghapuskan hukuman mati dari perundangan tersebut satu per satu menemui ajal dengan tragis. Bibi yang divonis mati karena menghina Nabi Muhammad memang masih hidup, tetapi dua politikus tangguh yang memperjuangkan nyawanya justru mati di tangan Taliban. Mereka yang turut berjuang dan masih hidup sampai sekarang

pun seperti menunggu giliran mati saja. “Kita adalah ujung pisau dan tsunami religius segera melanda,” pakar nuklir dan aktivis Pervez Hoodbhoy. Sebenarnya, mengamandemen UU merupakan hal yang lumrah dilakukan politisi. Apalagi, tidak seluruh warga Pakistan mendukung perundangan yang bakal diamandemen tersebut. Namun, sikap kaku Perdana Menteri (PM) Yousef Raza Gilani membuat aktivitas wajar itu sulit. Saat kasus Bibi membuat mata dunia tertuju pada Pakistan dan kesempatan untuk berubah datang, Gilani justru memilih bertahan dalam status quo. Dia menegaskan tak akan mereformasi UU Penodaan Islam. Tak lama setelah pernyataan Gilani dipublikasikan, Gubernur Punjab Salman Taseer ditembak mati pengawalnya sendiri. Sang pengawal, Malik Mumtaz Hussain Qadri, merasa

bertindak benar karena Taseer berseberangan dengan pemerintahan Gilani. Belakangan, Qadri malah dielu-elukan sebagai pahlawan Islam. Meski, dia harus membunuh atasannya sendiri untuk menyandang predikat terhormat itu. Selang dua bulan kemudian, Bhatti tewas di tangan militan. Sebenarnya, reformasi UU Penodaan Islam memang cukup lama menjadi agenda pemerintah Pakistan. Tetapi, sampai sekarang gagasan tersebut tak pernah terwujud. “Rezim Pervez Musharraf pernah hendak mengamandemennya lewat rancangan yang diusulkan Sherry Rehman. Namun, lemahnya dukungan publik membuat rancangan itu mental. Bahkan, Rehman terpaksa mundur dari posisinya sebagai menteri informasi karena ditinggalkan partainya,” tutur Aamer Ahmed Khan dari BBC Urdu. (hep/c8/ dos)


4

POLITIK & HUKUM

Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011

Marzuki: Angket Pajak Mengarah Makzulkan Presiden Mustafa Ramli/Jawa Pos

TOLAK ANGKET: Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah bersama Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso dan Pramono Anungdan Peneliti LSI, Burhanuddin saat diskusi Dialektika di Kompleks Parlemen Senayan,Kamis (24 Feb 2011) di Jakarta. Diskusi tersebut menyoroti kemungkinan perubahan peta politik mitra koalisi pendukung pemerintah dalam Setgab serta kemungkinan pergantian menteri dalam kabinet pasca ditolaknya hak angket mafia perpajakan.

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie mengatakan pecahnya koalisi disebabkan terjadinya perbedaan persepsi dalam menyikapi pemberantasan mafia pajak. Karena itu, kata Marzuki, PD bersama koalisi yang masih komit dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus bertindak tegas untuk menolak usulan hak angket mafia pajak. “Kalau usulan angket itu lolos, Demokrat dan koalisi yang masih komit melihat hak angket itu akan ditunggangi untuk pemakzulan presiden. Sementara Golkar dan PKS gagal meyakinkan Demokrat bahwa angket itu murni untuk memperbaiki kinerja pemerintah di sektor perpajakan. Beda pandang inilah yang membuat koalisi terpecah,” kata Marzuki Alie, di DPR, Senayan Jakarta, Jumat (4/3). Menurut Marzuki, kalau hanya sebatas memperbaiki kinerja pemerintah, lanjutnya, tidak harus melalui mekanisme angket yang bernuansa politis

Marzuki Alie itu. Tapi Golkar dan PKS memaksakan diri harus angket. Padahal angket merupakan proses untuk membawa apapun temuan angket itu ke Mahkamah Konstitusi. “Judulnya kira-kira, benar atau tidak pemerintah telah melanggar konstitusi dan itu dimintakan MK mengujinya,” ungkap Marzuki Alie. Lebih lanjut Marzuki mengatakan, anggota koalisi yang menolak hak angket tidak dapat dikatakan sebagai pihak

menolak pemberantasan mafia pajak sebagaimana yang ditiup oleh Golkar dan PKS. “Tudingan Golkar dan PKS seperti itu hanya dalam rangka pencitraan partainya masing-masing tapi sangat tidak etis karena telah mengelabui publik,” tegasnya. Dan karena itu tudingan itu pula pada akhirnya Partai Demokrat berkesimpulan bahwa Golkar dan PKS telah melanggarkomitmenberkoalisi, imbuhnya. (fas/jpnn)

Menkominfo Layak Diganti Menteri dari Demokrat

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Nurhayati Ali Assegaf menilai, Kementerian Komunikasi dan Informatika belum maksimal menjalankan tugas-tugas utamanya untuk memberikan informasi tentang pemerintah kepada masyarakat. “Saya menilai, Kementerian Komunikasi dan Informatika belum maksimal dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Seharusnya kementerian itu berperan aktif mensosialisasikan program pemerintah. Ini yang belum maksimal dilakukannya,” kata Nurhayati di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (4/3). Menurut Nurhayati, meski Kemenkominfo merupakan lembaga pemerintah, institusi tersebut tidak harus melulu menyampaikan hal-hal positif saja kepada masyarakat tentang keberhasilan pemerintah. “Kemenkoinfo tak harus jadi

corong pemerintah. Tak harus 100 persen menyajikan hal-hal positif tentang keberhasilan pemerintah. Penyajian informasi secara berimbang itu jauh lebih bermanfaat,” kata Nurhayati. Apakah penyajian informasi yang berimbang itu bisa dilakukan bila Menkominfo dipilih kader Demokrat? Nurhayati mengatakan, bila untuk kepentingan bangsa dan negara serta mampu memberikan pendidikan serta mencerdaskan masyarakat, tak ada salahnya kalau Presiden SBY menempatkan kader Demokrat di posisi tersebut. “Kalau memang ada kader Partai Demokrat yang mempunyai kapasitas dan sesuai kebutuhan, saya rasa tidak masalah. Pantas-pantas saja. Kalau ada orang dari Partai Demokrat yang profesional, kenapa tidak? Toh, untuk ke-

pentingan bangsa dan negara, kepentingan yang lebih besar,” ungkap Nurhayati. Legislator dari Partadi Demokrat ini menyebutkan, kalaupun terjadi reshuffle dan posisi Menteri Kominfo Tifatul Sembiring diganti oleh kader Demokrat, jangan dianggap sebagai bentuk pencitraan dari pemerintah, terutama untuk pencitraan Presiden SBY. “Siapapun yang akan ditunjuk nantinya, semuanya adalah orang SBY karena semuanya pembantu SBY. Kalaupun orang dari Partai Demokrat, juga pembantu presiden. Prinsipnya adalah untuk memberikan dan menyajikan informasi yang benar, mencerdaskan masyarakat, berimbang. Keliru kalau ada anggapan, Menteri Komunikasi dan Informatika dari Demokrat adalah sematamata untuk pencitraan SBY,” pungkasnya. (fas/jpnn)

MA Tak Mau Beri Toleransi Pelaku Korupsi JAKARTA - Hanegara ini dikorup kim Agung Artidjo oleh yang punya Alkostar menegaskesempatan, makan, Mahkamah kanya tidak ada Agung (MA) tidak toleransi terhadap akan memberi tolkorupsi di republik eransi terhadap ini,” katanya kepelaku kasus korupada wartawan, di psi. Menurutnya, kantornya, Jumat korupsi sudah (4/3). menjadi extraorArtidjo menamdinary crime dan bahkan, ketegasan membuat rakyat ini sudah diterapArtidjo Alkostar melarat. kan MA dalam pu“Ini kan korupsi sudah men- tusankasasiterdakwapercobaan jadiextraordinarycrime(kejaha- suap dan menghalang-halangi tan luar biasa) , yang membuat penyidikan Komisi Pemberanrakyat melarat. Karena kekayaan tasan Korupsi (KPK), Anggodo

Widjojo. “Anggodo terbukti bersalah telah menghalang-halangi penyidikan KPK, selain adanya percobaan penyuapan, apalagi menghalang-halangi dengan berbagai cara. Ini kan banyak modus seperti itu. Makanya kita harus tegas,” tandas Artidjo yang menjadi Ketua Majelis Kasasi perkara Anggodo. Seperti diketahui, MA dalam putusan kasasi memvonis Anggodo 10 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider lima bulan kurungan. Putusan itu dua kali lebih berat dibandingkan putusan di tingkat banding. (kyd/jpnn)


Pontianak Post

l

wawancara

Minggu 6 Maret 2011

5

Mochammad Akip: Sekretaris Daerah Kota Pontianak

Disiplin Modal Utama, Tak Ada Istilah Basah dan Kering Mengawali karir dari nol, Mochammad Akip kini duduk di puncak kepemimpinan. Jabatan karir tertinggi pegawai negeri sipil di Kota Pontianak yakni Sekretaris Daerah. Bagaimana kiatnya, dan apa yang sudah dan akan dilakukannya. Berikut petikan wawancara wartawan Pontianak Post, M Kusdharmadi.

+

Kesibukan sebagai Sekda tentunya membuat Anda bekerja berat bahkan bisa hingga malam hari baru selesai. Kemudian Anda bangun pagi dan selalu tepat waktu. Bagaimana Anda bisa seperti itu, apa tidak berpengaruh terhadap kesehatan Anda ? Alhamdulillah. Semua mungkin itu karena rahmat dan karunia dari Allah SWT sehingga saya diberikan kesehatan yang baik sampai sekarang ini. Prinsip disiplin, sudah tertanam dalam diri saya sejak dulu. Apalagi, sejak saya sekarang ini menjadi pembantu utama Pak Wali, jarang saya pulang jam sepuluh malam. Bisa-bisa sampai pukul dua belas malam. Ya, ini semua karena Tuhan, yang memberikan saya kesehatan. Saya juga memberikan contoh dan teladan kepada anak buah saya. Misalnya ketika senam tadi. Bagi yang mau senam silakan, itu lebih baik. Bagi yang tidak, itu mereka yang akan merasakan sendiri dampak kesehatan yang akan timbul nantinya. Anda sudah 22 tahun menjadi pimpinan. 13 tahun di DLLAJ Sintang, tujuh tahun di DLLAJ (Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak, serta dua tahun sebagai Kepala BP2T (Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu) Kota Pontianak. Bahkan kini sebagai Sekda Kota Pontianak. Ini jabatan strategis, apakah ada kiat khusus sehingga Anda mendapatkan amahan seperti itu? Kita harus disiplin. Yang penting itu, banyak koordinasi dan komunikasi. Baik kepada atasan maupun bawahan. Itu mutlak. Buka kantor di Sintang itu, kebanyakan saya. Sebelum jam tujuh saya sudah datang ke kantor. Begitu juga di Dishub dan BP2T Kota Pontianak, saya yang lebih banyak membuka pintu. Sebelum anak buah

saya datang, saya sudah datang duluan. Bagi saya disiplin sangat penting untuk kemajuan seseorang. Apakah Anda pernah terpikir jika akan menjadi Sekda. Baik itu ketika seleksi, kemudian tiga nama calon Sekda yang diusulkan, hingga Anda dilantik sebagai Sekda Kota Pontianak oleh Gubernur Kalbar Cornelis? Setiap PNS siapapun dia, tentunya dia mengharapkan dan bercita-cita mencapai karir tertinggi. Semua itu kembali ke kita sebagai manusia yang melakoni tugas dan tanggung jawab sebagai PNS. Kalau penilaian pimpinan dianggap dalam tanda kutip, ya Wallahhualam. Memang ada beredar rumor macammacam. Tapi, saya biasa-biasa saja menanggapinya. Saya selalu menjawabnya dengan menyerahkan semua kepada Allah SWT. Kalau memang itu yang terbaik diberikan oleh Allah SWT, melalui Wali Kota Pontianak Sutarmidji, dan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, Insya Allah, amanah itu akan saya jalani. Saya tidak mau, kalau ditanya menjawab siap fisik mental, serta siap program. Tidak ada itu. Saya menjalani apa adanya, bagaikan air mengalir. Kalau siap mental, memang kita mau bertarung di ring tinju? Tugas Sekda adalah membantu Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjalankan visi misi serta renstra beliau. Jangan bilang siap fisik dan mental, jasmani dan rohani.

Kepala SKPD dan lainnya, yang mungkin hanya ingin bertemu sebentar saja untuk memberikan laporan atau meminta arahan serta petunjuk yang nanti pada akhirnya kembali kepada Wali Kota sebagai pembuat kebijakan, mereka harus menunggu lama. Sayang waktunya, kalau terlalu lama menunggu, padahal ketemu cuma sebentar. Akan banyak waktu terbuang dan pekerjaan mereka yang terbengkalai nantinya. Sepanjang bukan rahasia, kalau saya ada tamu (di ruangan kerja), oke, silahkan saja masuk. Tahun lalu Pemkot Kota Pontianak mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK terkait masalah keuangan. Bagaimana dengan tahun ini, tentunya itu semua membutuhkan peran Anda sebagai Sekda? Kita terus mengupayakan yang terbaik. Karena Pak Wali selalu mengingatkan kepada kita

Sekda bukan jabatan dengan pekerjaan yang mudah. S etiap hari ketemu banyak tamu, menerima laporan dari Kepala SKPD dan tanggungjawabnya sangat besar. Apa yang ingin Anda contohkan dan lakukan ke depan dengan posisi Anda sebagai Sekda Kota Pontianak sekarang ini?

semua untuk berbuat yang terbaik. Terutama menyangkut masalah keuangan. Beliau sangat teliti dan correct. Dalam setiap rapat, setiap pertemuan dan setiap ada kesempatan, Pak Wali selalu mengingatkan kami, jangan mengulangi kesalahan orang lain. Apalagi, pada situasi dan kondisi seperti sekarang ini era keterbukaan. Pak Wali selalu ingatkan kepada kami, setiap rapat pertemuan, jangan lakukan hal-hal yang menyimpang. Ini yang ditekankan. Sehingga menyadarkan kita untuk berbuat lebih koreksi. Sebagai Sekda, s a y a melakukan itu, kare na merupakan arahan P a k Wali. P a k Wali j u g a selalu m e ng ingatkanuntuk melaku-

kan efisiensi keuangan. Tugaskan staf dengan benar, jangan terlalu banyak ke luar daerah. Kalau bisa dua, kenapa mesti lima. Kalau bisa lima kenapa harus sepuluh. Itu teknis benar. Wali Kota sangat memerhatikan penghematan dalam keuangan daerah. Nah, bagaimana Anda menjalankan hal yang menjadi perhatian Wali Kota tersebut? Memang beliau sangatsangat memperhatikan aspek efisiensi atau penghematan. Selama ini saya hanya mendengar apa yang Pak Wali risaukan dan keluhkan, karena saya waktu itu hanya sebagai kepala BP2T. Tapi, sekarang, saya sebagai sekda, pembantu utama beliau dalam urusan administrasi, maka harus saya resapi dan juga sampaikan kepada yang lain. Sebagai Sekda, fungsi saya mengayomi dan membina PNS di sini. Itu maksudnya pegawai negeri tertinggi itu. Ketika Anda dilantik beberapa waktu lalu, Gubernur Kalbar banyak menitipkan pesan yang pada intinya jangan sampai Anda menyalahgunakan jabatan ini. Bagaimana sikap Anda sekarang ketika sudah menjabat Sekda, apakah Anda merasa telah banyak berubah? Dan bagaimana sikap Anda kepada kebanyakankepaladinasdi lingkungan pemkot, yang notabene dulu juga Anda merupakan seorang kepala dinas? Mengenai sikap itu seharusnya bukan saya yang menilai. Tanya saja ke orang-orang. Tapi, saya tidak akan pernah berubah. Coba lihat, saya masih pakai mobil lama (mobil dinas ketika masih menjabat Kepala BP2T). Saya tidak banyak tuntutan. Kemana-mana saya pakai mobil itu. Memang banyak yang protes, kenapa Sekda tidak pakai mobil dinas? (Saya jawab) ini juga mobil dinas. Prinsip saya, asal saya bisa sampai ke rumah. Asal saya bisa sampai ke kantor, sampai ke undangan dan sampai ketika ada panggilan dari Wali Kota. Ketika saya apel di Dinas

Saya selalu mengutamakan pelayanan. Kembali kepada masing-masing orang. Sebagai bentuk pelayan kepada masyarakat, sesibuk apapun saya, tetap mengutamakan tamu dan pekerjaan. Saya tidak mau tamu lama-lama menunggu saya. Termasuk

+

Perhubungan minggu lalu, belum ada pegawai, saya sudah datang. Termasuk kadisnya. Padahal di sana itu gabungan. Ada Disperindag, ada Badan Lingkungan Hidup, ada Kantor Arsip. Tapi, yang ada waktu itu baru supir bus di perhubungan saja. Begitu juga apel di Kantor Camat Pontianak Selatan, camatnya belum datang, saya sudah datang duluan. Bagaimana saya dianggap berubah? Disiplin itu sudah tertanam dalam diri saya. Terhadap sikap, saya harus menyesuaikan. Saya tidak boleh memosisikan diri saya sebagai kepala badan, kepala dinas dan kawan-kawan harus memahami itu. Sama seperti Pak Wali Kota, beda waktu beliau masih sebagai anggota dewan, wakil wali kota dan wali kota. Sekarang ini, kita harus menghormati beliau sebagai wali kota. Begitu juga dengan Pak Paryadi, kita harus menghormati belian sebagai Wakil Wali Kota. Wali Kota pernah bilang, kadang kalau ada perombakan kabinet, ada kepalakepala SKPD yang mengeluh dengan posisi barunya. Bahkan, ada yang istrinya marahmarah karena suaminya dipindahtugaskan. Ke depan, bagaimana Anda memberikan pandangan kepada mereka, umumnya kepada PNS, bahwa jabatan bukan masalah basah atau kering? Saya tegaskan, jabatan itu adalah amanah dan kepercayaan yang diberikan. Bukan masalah basah atau kering. Kemarin saya marahi CPNS. Belum jadi pegawai saja sudah tidak disiplin. Ketika saya memberikan arahan sekitar delapan hingga sepuluh orang

dari mereka datang terlambat. Saya setrap. Saya suruh dia berdiri sampai sore. Itu bentuk pelajaran saya kepada mereka. Karena itu bentuk tanggungjawab saya sebagai sekda. Kunci PNS adalah displin. Sebelumnya juga, Pak Wali sudah mengingatkan agar CPNS itu jangan terkontaminasi dengan senior yang tidak baik. Itu dalam maknanya. Bagaimana dukungan keluarga Anda selama ini, hingga Anda bisa menjabat sebagai Sekda Kota Pontianak sekarang ini? Alhamdulillah sangat besar. Saya mau pulang jam berapa, istri saya tidak penah telepon. Apalagi kalau saya pergi dengan pak wali, istri saya sangat percaya. Kalau saya pamit karena dipanggil Wali Kota, istri saya tidak pernah marah. Biasanya ada itu, setiap jam selalu menelepon suaminya. Kalau istri saya, tidak. Itu dukungan istri saya apalagi dia sekarag sudah sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pontianak dan belum lagi banyak pengalaman dia. Kebetulan istri saya kerja sebagai Kabid Pelayanan RSUD Soedarso. Anak saya juga. Kini dua-duanya di Jakarta. Ketika saya dilantik, dua-duanya datang. Tentu dia mendukung ayahnya jadi Sekda. Saya tahun 2013 pensiun. Mudah-mudahan, ini niat saya pribadi, dan keluarga menghadapi pensiun saya bisa bekerja sebaik-baiknya, di lapangkan jalannya, dicerdaskan pikirannya. Ini semua demi kebaikan kita semua dan masyarakat Kota Pontianak. Ini doa dan harapan saya sekeluarga. (**)

+

Biodata Nama : H Mochamad Akip Tanggal Lahir dan Usia : 6 Juni 1956 (55 tahun) Pendidikan : - SD di Palembang - SMP di Jakarta - SMA di Jakarta - Lulusan S1 Hukum di Jakarta - Lulusan S2 Magister Manajemen Untan Pontianak Karir PNS : - Kepala Kantor Wilayah Perhubungan Sintang dan Kapuas Hulu - Kepala Dinas LLAJ Sintang - Kepala Dinas LLAJ Kota Pontianak/Dinas Perhubungan Kota Pontianak - Kepala Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu Kota Pontianak Hobby Istri Pekerjaan Istri Anak

: Bulutangkis, Tenis Lapangan dan Jalan Kaki : Hj. Tita Selati Sundari : Kabid Pelayanan RSUD Soedarso Pontianak : 1. Guntar Perdana Ibrahim 2. Pramudya Budi Kusumawardana

+

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

0561 735071

cmyk


SHOW

6

SELEBRITAS

Pontianak Post Minggu 6 Maret 2011

Cerita Film Fair Game

Menjaga Kerahasiaan Agen CIA Pemain: Naomi Watts, Sean Penn Genre : Thriller Director : Doug Liman Script : Jez Butterworth, John Butterworth Producer : Akiva Goldsman, Jerry Zucker, Janet Zucker Distributor : Summit Entertainment

TEGANG: Naomi Watts (kanan) dalam Salah satu adegan film Fair Game

SALAH satu faktor yang menentukan keselamatan agen CIA dan keluarganya adalah kerahasiaan identitas mereka. Pada saat identitas seorang anggota CIA terungkap maka bisa dipastikan sudah tidak ada masa depan lagi buat agen CIA ini. Dan demi menutup aib negara, identitas Valerie Plame (Naomi Watts) harus terungkap. Valerie adalah seorang agen CIA yang dituga skan di Timur Tengah ini. Selama bertugas, tak ada yang tahu identitas asli dari agen CIA yang punya suami diplomat ini. Namun saat sang suami melakukan kesalahan, Gedung Putih dengan sengaja membocorkan identitas Valerie. Valerie hanyalah pion dan terpaksa harus dikorbank-

an demi keutuhan negara, atau setidaknya keselamatan sebagian orang penting dalam pemerintahan. Joe Wilson (Sean Penn) adalah seorang diplomat yang ditugaskan untuk menyelidiki penjualan uranium dari Nigeria ke Irak yang bakal dijadikan alasan invasi ke negeri itu. Hasilnya, Joe tak menemukan adanya penjualan uranium namun sepertinya

Gedung Putih sepertinya tak peduli dan tetap melaksanakan niat semula mereka. Joe lantas membawa informasi ini ke New York Times dan dalam waktu singkat kontroversi pun tercipta. Untuk menjatuhkan kredibilitas Joe, Gedung Putih dengan sengaja membocorkan identitas Valerie, istri Joe, dan menyebabkan pernikahan dan karier Valerie hancur berantakan. Entah sudah berapa banyak film yang mengambil latar belakang perang Irak sampai saat ini. Sebelumnya ada Green Zone yang juga mencoba mengungkap misteri di balik perang Irak. Atau Nonthing But The Tr uth yang malah lebih mendekati

tema yang diangkat film berjudul Fair Game ini. Bedanya, Fair Game ini lebih berani dan jujur ketimbang Nonthing But The Truth. Tak seperti Nonthing But The Truth yang mengubah nama pelakunya, Fair Game ini malah terang-terangan menggunakan nama-nama asli. Film ini memang dibuat berdasarkan buku berjudul Fair Game:My Life As A Spy, My Betralay by the White House yang ditulis oleh Valerie Plame, pelaku peristiwa ini. Terlepas dari jujur atau tidak, Fair Game memang efektif menyampaikan pesan itu. Bukan cuma itu, pesan itu juga disampaikan dengan cara yang sangat meyakinkan. Dilihat dari hasilnya, sepertinya naskah film yang dikerjakan oleh Jez Butterworth dan

John Butterworth sepertinya memang sudah solid. Dari sana, jelas Doug Liman jadi lebih mudah membuat visualisasi dari novel yang diubah menjadi naskah film tadi. Meski tak memaksakan diri untuk terlihat seperti film dokumenter namun di beberapa titik, Doug sepertinya memang bermaksud begitu. Naomi Watts dan Sean Penn pun tak mengalami kesulitan menjalin chemistry di antara mereka sebagai sepasang suami istri. Kalau tak salah ini adalah film ketiga Naomi dan Sean setelah 21 Grams dan The Assasoination of Richard Nixon. Akhirnya, tak percuma dua orang ini mengumbar kemampuan akting mereka karena sektor lain pun sangat mendukung. (kpl/roc)

Sule

Terima dengan Profesional Tidak hanya mah bagi dirinya. eksis sebagai Salah satunya saat comedian, Sule ia memerankan juga disibukkan pria yang terlihat dengan beragam suka kawin ceprofesi lain. Berrai. Menurut Sule, kat kemampuanini bisa menjadi nya melawak, pria satu pembelajayang bernama ran bagi dirinya. lengkap Entis Sut“Kalau saya menisna ini menjadi dengarkan lagumodel video klip nya Kawin Cerai, grup vokal Tiga ini pembelajaran Madu di kawasan masyarakat terEntis Sutisna (Sule) Studio Hanggar, utama laki-laki Pancoran, Jakarta yang suka buat Selatan. kawin cerai,” ujarnya lantas “Ini yang kedua, tetapi kalau tertawa. ada infotainmen ini pertama,” Dirinya siap ditawari sekata Sule sumringah. bagai model klip asal tidak Diakuinya, dirinya tidak per- mengganggu jadwal kerja nah memilih untuk menekuni yang sudah ada. “Ditawarin dunia hiburan. Selama itu sama sutradara, kebetulan sesuai dengan kemampuan- saya ada waktunya, jadi ya nya, dia akan menerimanya udah. Ini video klip kedua,” dengan profesional. “Saya ucapnya. nggak pernah memilih rejeki, Lain halnya dengan Tiga semuanya itu sudah ada yang Madu, video klip ini menjadi mengatur,” tuturnya. satu kebanggaan. Dede Safira, Apalagi setiap profesi yang Bela Safitri, dan Ratih Monica ditekuni pasti memiliki hik- mengaku senang dapat bek-

erja sama dengan pria berambut pirang tersebut. “Karena ketampanannya. Bangga banget, Aa Sule mau main di video klip kita. Pokoknya paling top di mana-mana,” ujar Dede. Dengan single Kawin Cerai di bawah naungan label Multiswara, g r u p vokal y a n g b e r genre p o p house ini siap bersaing dengan para senior trio yang terlebih dulu telah ada. “Ya mudah-mudahan, semoga ada rejekinya,” tutup Ratih. (ash)

Ditangkap demi Keselamatan Sendiri

Aguilera Menginap di Penjara LOS ANGELES - Pesta yang dia bisa bebas,” sambungterlalu berlebihan membuat nya. Berdasar keterangan Christina Aguilera kehilangan polisi, Aguilera, 30, menjadi logika. Bersama kekasih baru- penumpang sebuah mobil nya, Matthew Rutler, 25, pelan- yang dikendarai kekasihnya, tun Jinny in the Bottle itu harus R u t l e r . Mobil tersebut menginap di penjara setdihentikan poliempat karsi sekitar pukul ena dinilai 02.45 karena membaberjalan ngebut dan tidak hayakan beraturan. Setdiri sendiri. elah diperiksa, Ibu satu keduanya teranak tersebukti dipenbut kemudigaruhi alkoan dibebashol dalam kan dari tahlevel yang anan di Kantor membaSheriff West hayakan. Hollywood “Aguilkemarin (2/3), era tidak sekitar pukul bisa men07.30 waktu sea gurus tempat. r e il u Ag dirinya “Kami tidak Christina sendiri saat itu. Dia sama akan menuntutnya atau mena- hannya sekali tidak sadar dengan lebih lanjut. Penahanan ini keadaan sekelilingnya,” ulas merupakan masalah kesela- Whitmore. “Namun, dia bekerja sama matan publik,” kata juru bicara sheriff kawasan Los Angeles, dengan kami. Dia tidak agresif sama sekali. Dia hanya terSteve Whitmore. “Ketika Aguilera sudah lalu banyak mengonsumi alsadar dan bisa berpikir jernih, kohol,” sambung Whitmore

sebagaimana dilansir People kemarin (2/3). Ditambahkan Whitmore, seseorang bisa “diamankan” di penjara bila tidak bisa mengurus diri sendiri. Sementara Aguilera bisa bebas keluar kantor sheriff, Rutler masih harus berurusan dengan polisi. Lelaki yang baru beberapa bulan menjalin hubungan dengan Aguilera itu diwajibkan membayar jaminan USD 30 ribu (setara Rp 264 juta). Pasalnya, dia terkena tuntutan mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Sebelum masalah tersebut, beberapa media di Amerika Serikat menurunkan berita bahwa Aguilera belakangan dinilai terlalu sering minum. Bahkan, teman-teman dekatnya sudah meminta mantan istri Jordan Bratman tersebut untuk mencari bantuan dengan mendatangi pusat rehabilitasi. “Kebiasaan minumnya semakin tidak terkontrol,” kata seorang sumber kepada majalah terbitan AS, Us Weekly. “Dia benar-benar kacau,” sambung sumber yang meminta namanya tidak disebutkan tersebut. (c8/tia)

AUDY

Tunggu yang Terbaik B

EBERAPA sahabatnya sudah menikah, tetapi Audy justru masih betah melajang. Jangankan memikirkan pernikahan, memiliki kekasih pun tidak. Perempuan kelahiran Jakarta, 23 April 1983 itu, masih menikmati kesibukannya di dunia entertain sehingga tidak merisaukan kesendiriannya. ”Saya nggak merasa kesepian. Saya punya keluarga dan punya pekerjaan, jadi ya dinikmati saja,” katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, kemarin. Selama ini, pelantun Lama-Lama Aku Bosan itu mengaku tidak pernah punya keinginan menikah muda. Itu sebabnya, meski masih melajang di usianya yang hampir menginjak 28 tahun, Audy tidak khawatir. ”Saya tidak ada target (menikah). Saya belum kepikiran punya pacar, apalagi memikirkan untuk menikah. Pacar saja sekarang aku nggak punya,” aku putri pasangan Jopie Item dan Evie Aquanthie Aziz itu lantas tersenyum. Baginya lebih baik telat menikah, ketimbang terburu-buru melangkah ke jenjang pernikahan tetapi berujung pada perceraian. ”Saya tidak mau gegabah dalam memilih pasangan, karena saya nggak mau kawin-cerai. Saya pengen punya satu orang sampai mati, makanya sekarang banyakin teman dulu supaya banyak pilihan. Saya membuka hati dan Insyaallah ketemu sama yang cocok,” ujarnya berharap. Orangtua pun diakuinya tidak pernah mendesaknya untuk segera menikah. Dia diberikan kebebasan untuk menentukan calon suami, dan waktu pernikahan. ”Saya merasa Tuhan belum mempertemukan saya dengan seseorang karena banyak yang saya harus kerjakan. Saya punya pemikiran kalau orang sabar itu akan mendapatkan yang terbaik, jadi saya nggak mau grasak-grusuk,” tambah penyanyi yang pernah menjalin asmara dengan mantan drummer Dewa 19, Tyo Nugros. Mengenai kriteria pria idaman, pemilik nama lengkap Paula Allodya Item itu mengaku tidak muluk-muluk. Baginya pengusaha atau musisi bukan masalah, yang terpenting pengertian dan bisa menerima dia apa adanya. ”Saya butuh orang yang baik dan sayang sama saya. Saya membuka hati dan tidak menutup diri sama siapa saja. Saya dan orangtua pengennya mendapatkan yang terbaik,” pungkasnya. (eos)


ANEKA

Pontianak Post l Minggu 6 Maret 2011

Alur Pelayaran Kembali Normal Sambungan dari halaman 1

di pelabuhan,” terangnya. Namun demikian, lanjut Sudiono, untuk kapal keluar masuk tetap mengacu dengan draft dan tetap disesuaikan kondisi pasang surut air. “Saya tegaskan, bahwa alur aman dilalui kapal-kapal sebagai mestinya seperti semula,” kata Sudiono yang baru usai menggelar rapat dengan pihak terkait serta asosiasi. Dia mengharapkan, ke depan tidak ada lagi tabrakan yang menyebabkan alur pelayaran tertutup. Menurut dia, sudah disepakati dalam rapat bahwa kapal yang diutamakan adalah kapal yang akan keluar dulu. Setelah itu, baru kapal yang akan masuk, dengan kapal kecepatan tinggi. Misalnya pengangkuut container, yang membawa muatan BBM.

“Baru kemudian kapal dengan kecepatan rendah dan olah geraknya terbatas atau KLM,” ujar Sudiono. Perjuangan mengevakuasi KM Rahmatia Sentosa, merupakan saat-saat melelahkan bagi Adpel, Pelindo dan tim lainnya. “Ini hari-hari yang melelahkan. Sudah tiga minggu, siang dan malam saya dan Pelindo, memikirkan bagaimana supaya kapal cepat terangkat. Metode apapun kita sudah dicoba beberapa kali, kita upayakan ditarik dan sebagainya. Alhamdulillah sudah ditarik,” ungkapnya. Ia menjelaskan, metode yang digunakan untuk evakuasi, dengan sistem pengapungan dua tongkang, ditambah balon dan disemprot dengan airman. Ini juga prosesnya butuh waktu lama, karena muatan itu terlalu berat. Artinya harusnya

muatan kosong baru bisa diapungkan dengan tongkang dan balon. Sudiono kembali menegaskan, terkait pemanduan kapal keluar masuk, tetap mengacu pada aturan. “Tetap dalam aturan, kapal di bawah 500 GT tidak wajib pandu. Itu aturan,” tegasnya. Solikin mengatakan, patut disyukuri keberhasilan evakuasi KM Rahmatia Sentosa sehingga alur pelayaran saat ini bebas dan dapat dilalui kapal seperti sedia kala. “Saya harapkan ini kejadian terakhir dan tidak terulang. Kita perlu kebersamaan dalam menggunakan alur ini. Tadi (kemarin) sudah didakan rapat bersama dengan para pengurus dan nahkoda KLM, dan kita sepakati bagaimana pengaturan untuk melayani kapal yang

akan keluar masuk,” kata Solikin. Menurut dia, dalam pelayanan tersebut tetap mengutamakan dan menjaga alur seaman mungkin. Sehingga keluar masuk dari dan ke pelabuhan bisa dilaksanakan dengan tertib, aman dan selamat. Solikin menegaskan, Pelindo akan melayani kegiatan bongkar muat kapal, meskipun semua kapal yang menunggu di luar belum tentu seluruhnya akan sandar di dermaga Pelabuhan Dwikora. “Tentunya kami sudah mengantisipasi. Terhadap kapal-kapal container yang sekian lama belum bisa disandarkan akibat tenggelamnya KM Rahmatia Sentosa ini, akan menjadi prioritas untuk sandar terlebih dahulu dibanding kapal lain,” katanya.(ody)

Amphitheater Menyisakan Aktivitas Pekerja Konstruksi Sambungan dari halaman 1

peak season alias musim puncak kedatangan turis di negeri monarki konstitusional tersebut. Matahari memang tetap terasa menyengat. Namun, di bulan Maret seperti sekarang, terik itu terkompromikan embusan angin yang membawa dingin dengan temperatur berkisar 10 derajat Celsius. Pada malam hari, suhunya malah bisa mencapai 8 derajat Celsius. Kondisi seperti itu biasanya amat disukai para turis Eropa. Yaitu, mereka yang mencari panas, tetapi tidak mau terlalu ’’terbakar’’. Badan Pariwisata Jordania mencatat, sepanjang Januari–Setember 2010, terdapat 532 ribu turis dari Benua Biru yang berkunjung ke Jordania. Terbanyak dari Prancis, disusul Inggris. Tetapi, tidak ada satu pun warga Prancis terlihat di Jabal Al Qala’a pada Kamis itu. Demikian juga turis asal Inggris. Tidak hanya di Jabal Al Qala’a, tetapi juga di beberapa lokasi wisata sekitar Amman, ibu kota Jordania. Misalnya, Masjid Biru dan Rome Amphitheater. ’’Anda turis pertama yang datang ke sini hari ini (Kamis lalu),’’ kata Aziz Ahmet, salah seorang penjaga Masjid Biru. Apa yang terjadi? Hussein menyebut memanasnya geopolitik di kawasan Arab dan Timur Tengah sebagai penyebab. Begitu ’’Revolusi Arab’’ mulai berkobar di Tunisia, kemudian menjalar ke Mesir, Yaman, dan kini Libya, gelagat penurunan jumlah wisatawan asing mulai terlihat. Termasuk para wisatawan regional dari kawasan yang

sama. Bisa jadi para wisatawan itu berpikir dua kali. Mereka khawatir akan terjebak di tengah-tengah konflik politik di kawasan Arab dan Timur Tengah yang acap berujung darah. Kerusuhan di Mesir dulu, contohnya, menewaskan ratusan orang. Di Libya, jumlahnya malah lebih banyak lagi, mencapai ribuan. Bahkan, Bahrain yang tidak punya sejarah panjang aksi jalanan pun harus menyaksikan tumpahnya darah sejumlah demonstran. Di tengah kecamuk yang menawarkan maut seperti itu, wajar kalau siapa pun yang berencana bepergian ke Timur Tengah dan kawasan Arab menunda dulu. Situasi di Jordania memang tidak separah negeri tetanggatetangganya itu. Sempat ada demonstrasi jalanan, tapi berlangsung dengan damai. Negeri yang dipimpin Raja Abdullah II itu juga tidak berbatasan langsung dengan Mesir, Libya, dan Yaman, negeri-negeri yang revolusinya paling panas. Tetapi, tetap saja di mata umum Jordania adalah negara yang berada di kawasan yang tidak aman. Dan, jelas itu adalah bencana bagi negeri berpenduduk 6,4 juta jiwa tersebut. Sebab, turisme adalah salah satu oksigen perekonomian negeri yang –tak seperti negara-negara sekawasan– tak punya sumber minyak tersebut. Padahal, baru tahun lalu mereka begitu bungah karena mencatat lonjakan jumlah wisatawan terbesar. Menurut Badan Pariwisata Jordania, sepanjang Januari–September 2010, tercatat 3,56 juta turis

yang berkunjung. Itu berarti meningkat 23,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Uang yang terkumpul dari para wisatawan selama Januari–September 2010 itu mencapai USD 2,65 miliar atau naik 20 persen daripada Januari–September 2009. Pendapatan tersebut menyumbang 10–12 persen dari produk nasional bruto negara yang ’’merdeka’’ dari Inggris pada 25 Mei 1946 tersebut. Jordania ramai dikunjungi karena tujuan wisata yang ditawarkan amat beragam. Ada situs-situs bersejarah dengan kota kuno Petra sebagai lokasi yang paling menonjol. Petra paling banyak dikunjungi turis asing. Jumlahnya mencapai 670 ribu tahun lalu. Ada pula lokasi wisata kesehatan di Laut Mati, tempat terendah di bumi yang kadar garamnya sangat tinggi. Jordania juga punya Wadi Rum, gurun pasir yang dipenuhi berbagai gunung dan bukit karang. Tempat itu biasanya menjadi jujukan para penyuka wisata petualangan seperti panjat tebing. Amman, terutama di bagian barat, juga menawarkan hiburan malam yang semarak bagi mereka yang lebih menyukai wisata kota. Namun, kecuali konflik di kawasan Arab dan Timur Tengah mereda, semua tempat wisata tersebut harus bersiap lesu darah. Memang belum ada rilis resmi dari Badan Pariwisata Jordania hingga kini. Tetapi, tanda-tandanya sangat kentara. Di Amphitheater, misalnya, yang terlihat hanya para pekerja konstruksi yang

membenahi jalan di kawasan sekitar panggung teater kuno peninggalan Romawi tersebut. ’’Saya sudah lama tidak melihat turis asing dari negara-negara Barat di sini,’’ kata Mehdi, salah seorang pekerja. Mahmoud Mansour yang bekerja di salah satu hotel di tengah Kota Amman juga mengakui rendahnya jumlah tamu. Menurut dia, hanya sepertiga kamar hotel yang terisi. Itu pun kebanyakan adalah tamu domestik atau mereka yang menginap di ’’akhir pekan’’ saja, yaitu Kamis malam (Jumat adalah hari libur di Jordania, Red). Padahal, biasanya mereka yang hendak ke Petra sekalipun –yang berjarak 350 kilometer dari Amman– memilih menginap di Amman. ’’Tetapi, tahun ini belum terlihat fenomena seperti itu,’’ ujar Mahmoud. Kondisi tersebut jelas di luar perkiraan Badan Pariwisata Jordania. Nayef Al Fayez, kepala institusi tersebut, tahun lalu mengatakan bahwa hanya ada dua tantangan bagi turisme di negerinya. Yaitu, krisis ekonomi global dan pemotongan anggaran bagi badan yang dipimpinnya. Tetapi, siapa mengira, berawal dari aksi bakar diri seorang pedagang buah di Tunisia, menyalalah revolusi yang apinya menjalar ke mana-mana. Termasuk ’’membakar’’ sektor andalan Jordania, negeri yang terkenal stabil dan terpisah benua dari Tunisia yang berada di Afrika Utara itu. Kini Jordania pun hanya bisa berharap agar badai tersebut segera berlalu. (el)

jadi dibawa santai saja,” kata KD di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Lantaran calon suaminya bukan berasal dari kalangan pekerja entertain, KD sedang mempersiapkan mental Raul untuk mengerti pekerjaan yang telah digelutinya sejak masih belia. “Kesulitannya paling hanya merayu Raul untuk berhadapan dengan orang-orang di entertainment. Dia masih takut menghadapi anggapan banyak orang tentang artis, yang hidupnya glamour,” katanya.

KD berharap pernikahannya dengan Raul bisa langgeng hingga ajal memisahkan mereka. “Kita berharap bisa bahagia ke depannya. Bisa melanjutkan kebahagiaan yang kemarin-kemarin,” katanya. Kapan tanggal pasti pernikahan KD masih dirahasiakan. Hanya saja, KD pernah mengungkapkan kalau dia akan menikah setelah usianya 36 tahun. KD diketahui akan berulang tahun ke-36 pada 24 Maret.(edi)

tonglah ade penyelamat. Seorang pengemes masok ke teras dan mulai ngemes. ‘’Pak, bu…kesian. Belon makan….mintak duet dua puloh ribu….buat makan….’’ kate pengemes laki-laki tu sambel nadahkan tangan. Ngeliat kesempatan ade, pas di depan si Pat, si Pendi pon memanfaatkan sebesak-besaknye kesempatan. ‘’Ha…bapak nih mintak duet Rp20 ribu. Paling tinggi duetnye ntok minom-minom…’’ kate si Pendi. Dijelingnye si Pat yang mulotnye udah macam kukosan nasi. Muncung. ‘’Tadak pak….saye paleng tak bise minom-minom… .’’kate si pengemes maseh nadahkan tangannye. ‘’Ha, paleng buat beli rokok…..’’ kate si Pendi agek. ‘’Tadak, Pak. Saye tak boleh merokok. Bahaye buat kesehatan….Khususnye kesehatan mate. Maksod saye mate pencaharian….’’ ‘’Paleng buat modal judi…..’’ kate Pendi agek. ‘’Heh tak boleh Pak. Bejudi dose….’’ kate pengemes itu

agek. ‘’Walah….paleng duet ntok maen perempuan kan….’’ Kate si Pendi sambel tekak pinggang diantare pengemes dan si Pat yang maseh muncung mulotnye. Nunggu saat tepat maok marahkan lakinye. ‘’Tadak Pak…..seumor-umor mane saye pernah maen p e re mpu a n … . Saye l a k i laki baet-baet, Pak,’’ kate si pengemes bantah. Pendi pon noleh ke bininye. Teros die bilang; ‘’Ha, kau liat tu Pat. Selama ini aku tak boleh ini tak boleh itu. Ngerokok tak boleh, judi tak boleh. Minom tak boleh, maen perempuan tak boleh. Kau liat haselnye. Jadi pengemes macam die. Kau mau aku macam die …’’ bentak si Pendi teros masok ke dalam romah. Keluar agek tandok si Pendi. Die piker itu adelah pukolan telak buat si Pat yang suke ngomelkannye. Ditinggal masok lakinye, si Pat temenong. Di depannye maseh ade pengemes yang maseh nadahkan tangan. Minta belas kesian. (*)

Bersemangat Sambut Pernikahan Sambungan dari halaman 1

Dalam surat tersebut tertera pernyataan bahwa benar pemilik nama Krisdayanti memang berdomisili di Jalan Dwijaya II, RT 04 RW 01, Kelurahan Gandaria Utara, Radio Dalam, Jakarta Selatan. “Surat ini dibutuhkan karena calon suaminya berbeda kewarganegaraan,” katanya. Surat itu, jelas Rachmadi, berisi keterangan yang menyebutkan orangtuanya Krisdayanti sudah memperbolehkan dia

menikah dengan Raul. “Saya tanda tangan di atas materai yang suratnya ditujukan kepada kedutaan Timor Leste seperti itu,” katanya. Sementara itu Krisdayanti (KD) berdebar-debar seperti kebanyakan lajang yang menunggu hari pernikahan meskipun pernikahannya dengan Raul nanti bukanlah pernikahannya yang pertama. “Rasanya deg-degan karena banyak ditanya orang. Tapi karena kita sudah dewasa dan pengalaman masing-masing,

Keluar Tandoknye Sambungan dari halaman 1

kerengge, bekicau teros. Sejak saat itulah si Pendi jadi laki yang betekoklutot same bini. Bukan cuman ditekok agek. Dilipat-lipat sampai digulong habes same si Pat, si Pendi cuman bise diam. Tak sanggop agek die nak ngelawan si Pat. Habes dah semue kelakuan die di luar yang udah ketahuan same si Pat. Pokoknye sekarang bebalek 180 derajat. Kalau dolok si Pendi yang suke beleter, nutopkan belangnye. Sekarang gantian si Pat yang maken gile. Tiap hari lakinye direbos dengan segale macam repetannye. Sampai suatu saat, kerene tadak belawan, si Pat pon nanyak same lakinye. ‘’Ndak Bang Pendi, ngape kalau Pat marah abang diam jak?’’ kate si Pat waktu keluar syech baeknye. Laki bini tu dudok di teras, di suatu sore. ‘’Iyelah, Pat. Memang abang salah…’’ kate si Pendi tetundok. ‘’Teros, ngape abang tadak balas marah?’’ kate si Pat agek.

‘’Ade sih niat abang maok balas marah. Tapi lebeh baek abang lampiaskan same hal laennye. Timbang kite bekelai. Nantek kau geromos pulak muke abang dengan aek cabek,’’ kate si Pendi cetok. ‘’Abang lampiaskan ke ape?’’ kate si Pat agek. Kesian gak die ngeliat lakinye jadi macam ayam sayok. Badan jak yang puteh dan gemuk. Tapi taji tadak, maok bekokok pon kepayahan. ‘’Abang lampiaskan masok ke kakos…’’ kate si Pendi sambel maen-maenkan bekas puntong rokok. Maok ngerokok di depan si Pat, udah tak punye power die. Sawan kenak somet teros same si Pat. ‘’Ngape pulak ke kakos? Ape hubongannye?’’ kate si Pat agek. ‘’Iyelah. Aku lampiaskan ke kakos. Setiap Pat marah same Abang, habes itu abang masok kakos. Mbersehkan kakos dengan sikat gigit Pat….’’ kate Pendi. Macam gas kena percikan api, si Pat langsung maok marah jak ndengar ape yang dikatekan si Pendi. Tapi un-

7

Antisipasi Paceklik Guru PNS Imbas Pensiun Massal Angkatan 1974 JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memprediksi dalam kurun waktu 20102014, ada 171.109 guru PNS di SD dan SMP pensiun. Jika ditarik lagi hingga 2020, tercatat ada 400 ribu lebih guru yang pensiun. Dunia pendidikan dihantui ancaman paceklik guru PNS. Prediksi tingginya angka pensiun tersebut disebabkan karena pada 1974 silam muncul pengangkatan besarbesaran guru PNS. Jumlahnya mencapai ratusan ribu orang. Kejadian itu muncul karena tahun itu keluar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 yang memudahkan pengangkatan guru. Terutama guru SD. Nah, dengan asumsi saat diangkat dulu rata-rata usia mereka sekitar 20 tahun, dan bertugas selama 60 tahun, maka pada 2014 guru PNS tersebut pensiun. Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendiknas Suyanto menjelaskan, ancaman krisis guru itu memang ada. “Harus diantisipasi, supaya tidak benar-benar terjadi,” katanya di Jakarta kemarin (5/3). Mulai saat ini, tambah Suyanto, jajaran Kemendiknas sedang merumuskan aturan untuk mengantisipasi paceklik guru PNS. Opsi untuk menangkan ancaman minimnya jumlah guru itu dilakukan dengan pemerataan guru PNS yang sudah ada. Selain itu, lang-

kah antisipasi lainnya adalah melakukan pengangkatan langsung tenaga pendidik atau guru honorer. “Tapi semuanya masih dalam pembahasan,” jelas dia. Menurut Suyanto, pemerintah kabupaten atau kota tidak perlu kaget dengan ancaman tersebut. Sebab, setiap tahun Kemendiknas sudah melansir data perkiraan atau prediksi jumlah guru yang akan pensiun. Dengan data tersebut, bisa digunakan untuk mengambil kebijakan antisipasi. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Kemendiknas Sumarna Surapranata mengatakan, Kemendiknas akan lebih mengoptimalkan jumlah guru yang sudah ada saat ini. Dia mencatat, saat ini masih ada jatah guru PNS sebanyak 2,1 juta. Sayangnya, lebih dari separuh jumlah guru PNS tersebut, tidak mengajar sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Yaitu mengajar sebanyak 24 jam dalam satu minggu. “Kondisi ini yang harus diefektifkan. Yang mengajar sesuai ketentuan jumlah jam mengajar masih 44 persen,” tandas Sumarna. Menilik kondisi tersebut, Sumarna mengatakan saat ini yang terjadi adalah penumpukan guru. Sehingga, perlu ada aturan untuk membagi lagi guru-guru yang menumpuk tersebut. Misalnya, aturan guru yang tidak memenuhi target jam mengajar harus menggatinya di sekolahan lain yang tidak memiliki guru PNS. Sumarna menghimbau, pihak pemerintah kabupaten

dan kota bisa memetakan daerah-daerah yang kelebihan dan kekurangan guru PNS. Selenjutnya, bisa diupayakan proses penyebaran guru. Sebagai upaya pertama, distribusi pemertaan guru ini dilakukan dalam satu kabupaten atau kota. Selanjutnya, bisa lintas kabupaten atau kota. Cara ini, jelas Sumarna, bisa menjadi upaya antisipasi ancaman pensiun massal para guru PNS. Rencana distribusi atau pemindahan guru tersebut, bakal semakin nyata setelah rencana penandatanganan SKB Empat Menteri tentang pemindahan guru antarwilayah diteken. Empat menteri yang terlibat adalah Mendiknas, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Agama (Menag). Di bagian lain, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo mengatakan pemerintah harus lebih greget untuk mengantisipasi krisis guru. Menurutnya, tindakan penyebaran guru masih belum optimal. Yang harus dilakukan pemerintah, kata Sulistyo, adalah menghitung jumlah kekurangan guru secara nyata. Dilanjutkan dengan proses rekruitmen guru yang baik, pembinaan profesi, karir, perlindungan, hingga pemberian jaminan hari tua secara terencana. “Rangkaian ini merupakan satu kesatuan yang harus dikerjakan dengan rapi dan benar, sehingga memiliki daya prediksi yang akurat,” tandasnya.(wan)

Pemerintah Gratiskan Persalinan Sambungan dari halaman 1

Setiap ibu yang mendapatkan fasilitas melahirkan gratis selanjutnya akan diarahkan untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Ke p a l a B K K B N S u g i r i Syarief mengatakan, jumlah persalinan di Indonesia setiap tahun sekitar 4,5 juta jiwa. Dengan program ini, diharapkan angka kelahiran total dapat turun dari 2,6 per wanita menjadi 2,1 per wanita. Penurunan angka kelahiran tersebut dilakukan dengan menaikkan peserta kontrasepsi 61,4 persen menjadi 66 persen pada tahun akhir 2014. Kontrasepsi yang terus didorong adalah kontrasepsi jangka panjang karena lebih efektif. “Kontrasepsi yang memiliki jeda seperti pil cukup rentan karena jika sehari

lupa mengonsumsi pil maka bisa hamil,” kata Sugiri. Persyaratan yang dibutuhkan untuk menikmati biaya pemeriksaan, persalinan dan pelayanan selama masa nifas secara gratis adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ibu hamil akan tetap dilayani walaupun tidak memiliki Jamkesmas. Persalinan gratis ini tidak berlaku hanya bagi ibu hamil yang sudah punya jaminan persalinan lain seperti Askes pada PNS atau yang ditanggung oleh perusahaan swasta. Jaminan persalinan gratis ini mencakup pemeriksaan kehamilan selama hamil yang diperiksa sebanyak 4 kali, biaya persalinan baik normal atau dengan penyulit, serta pelayanan selama masa nifas yang dijamin hanya 3 kali. Total biaya jaminan untuk persalinan normal adalah Rp 420.000

dengan rincian pemeriksaan kehamilan Rp 40.000, persalinan normal Rp 350.000 dan pelayanan nifas Rp30.000. Sumber dana dari Program Jaminan Persalinan ini berasal dari APBN yang bergabung dengan Program Jamkesmas. Untuk pembiayaannya, pemerintah menetapkan sistem klaim. Klinik, Rumah Bersalin Swasta dan Polindes wajib memberikan pelayanan terlebih dahulu. Apabila sudah selesai, mereka bisa mengajukan klaim kepada TP Jamkesmas Dinkes Kabupaten/Kota dengan melengkapi bukti-bukti pelayanan. Antara lain, bukti pelayanan pertolongan persalinan yang harus ditandatangani pasien (ibu hamil, bersalin dan nifas). TP Jamkesmas Dinkes Kabupaten/Kota memverifikasi dan memberikan persetujuan dan membayarkan tagihan klaim. (zul)

Sesak Serentak di Tiga Kota Sambungan dari halaman 1

di luar sudah terlalu panjang. Total, hampir 6.000 penonton datang ke GOR Segiri. Alhasil, setelah final putri antara SMAN 1 Samarinda melawan SMAN 5 Balikpapan, para suporter kedua sekolah itu diminta keluar, memberi ruang untuk penonton final putra, antara SMKN 1 Balikpapan melawan SMA Katolik Samarinda. Begitu penuhnya GOR Segiri, penonton sampai harus berdiri di tribun paling belakang dan duduk di lantai. “Dari semua kota yang sudah menjalani Honda DBL tahun ini, Samarinda termasuk yang mengalami peningkatan penonton terbesar. Hingga semifinal saja, jumlahnya sudah menyalip total tahun 2010. Laporan terakhir panitia, lebih dari 30 ribu penonton menyaksikan delapan hari pertandingan di GOR Segiri,” jelas Azrul Ananda, commissioner DBL, yang kemarin hadir di final seri Kaltim. Final ini semakin heboh dengan tampilnya Firman Idol, yang dihadirkan oleh Honda Semoga Jaya, main dealer motor Honda di Kaltim. “Even ini bukan hanya even pelajar paling heboh, tapi juga paling berkelas. Kami yakin Honda DBL masih sangat bisa berkembang di Kaltim,” kata Tom Tandio, managing director Honda Semoga Jaya. Suasana penuh sesak juga

dirasakan di final seri Kalimantan Selatan, di GOR Hasanuddin Banjarmasin. Gedung yang berkapasitas sekitar 2.000 orang, juga harus isi ulang untuk menampung penonton yang jumlahnya hampir 4.000 orang. Penonton pun merasa puas dengan penyelenggaraan Honda DBL di Banjarmasin pada 2011 ini. ”Saya selalu nonton DBL kalau lagi ada di Banjarmasin. Setiap tahun, DBL semakin dikenal banyak orang di Banjar. Di sekolah, semua teman-teman juga membahas DBL. Dari teman sekolah lain, kalau ketemu, juga ngajaknya nonton DBL bareng,” cerita Anggita Risma Putri, pelajar SMAN 2 Banjarmasin. ”Kayaknya di DBL tahun ini orang-orang semakin suka, semakin ramai, semakin padat, semakin semakin semua deh,” tambahnya lalu tertawa. Sementara itu, Riau kemarin mengukuhkan posisi sebagai salah satu provinsi dengan penonton Honda DBL terbesar di Pulau Sumatera. Gelanggang Remaja, gedung modern yang berkapasitas hampir 3.500 orang, kemarin bergantian dipadati hampir 5.000 penonton. Rian Dwiki Fernanda, pelajar SMAN 1 Rengat, ikut menyaksikan laga final, membela tim putra dan putri sekolahnya yang sukses masuk ke babak perebutan gelar juara. ”Ini baru pertama sekolah kami masuk final. Dan, kami bangga sekali. Saya pun baru

pertama ini menonton final DBL. Acaranya luar biasa. Saya belum pernah menonton even seramai ini,” ujarnya. ”Tahun depan, saya nggak mau lagi menjadi penonton DBL. Tapi, saya harus ikut bertanding di lapangan,” tambah pelajar yang masih duduk di bangku kelas satu itu, Dengan berakhirnya Honda DBL di tiga kota itu, berarti total 13 kota di 12 provinsi sudah tuntas merasakan kompetisi yang diselenggarakan DBL Indonesia dan Jawa Pos Group ini. Sekarang, Honda DBL 2011 akan rehat sejenak. Kompetisi akan berlanjut akhir Maret dan awal April mendatang, di Semarang (25 Maret), Solo (26 Maret), dan Jogjakarta (26 Maret), serta Pontianak (1 April). Lima kota lain akan dikunjungi usai Ujian Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan April. Sambil rehat, penggemar Honda DBL bisa menikmati dulu tayangan-tayangan highlight-nya di Vision1 Sports, channel 300 dari operator televisi berlangganan populer - Indovision. Episode pertama ditayangkan Minggu hari ini (6/3). Nantinya, setiap episode berdurasi 30 menit akan ditayangkan sebanyak dua kali. Semua seri akan mendapatkan porsi, mulai Aceh sampai Papua. Jadwal lebih detailnya, berikut hasil lengkap pertandingan Honda DBL 2011, bisa dilihat di situs resmi www. dblindonesia.com. (jpnn)


8

Pontianak Post

Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011

Jelang Lengser, Kepala Daerah Tak Boleh Lakukan Mutasi Masuk dalam Draf Revisi UU Pemda

Wijaya Satria/Batam Pos

HP KAKI LIMA: Sejumlah pedagang handphone Balck Market (BM) di Jodoh, Batam menggelar dagangannya di emperan toko, Sabtu (5/3). Mereka menjual dengan cara menghamparkan ratusan handphone murah seperti menjual cabai. Pembeli harus pandai menawar untuk mendapatkan harga termurah.

SELEBRITAS

Sebut Istri seperti Bruce Lee CARLOS Santana baru saja menikah lagi dengan Cindy Blackman, 52, perempuan kelahiran Ohio. Dia adalah seorang drumer jazz dan rock. Blackman dikenal sebagai drumer yang pernah bekerja sama dengan Lenny Kravitz. “Saya menikah pada 19 Desember tahun lalu. Istri saya Afro America,” ujar Santana bahagia. Santana mengatakan, Blackman kini Carlos Santana membuathari-harinya bahagia. Pada Juli tahun lalu, Santana melamar istrinya itu saat konser The Universal Tone Tour di Tinley Park, Illinois, Chicago. Beberapa bulan kemudian, mereka menikah. Meski pernah gagal membina rumah tangga, Santana tak merasa terpuruk. Dia yakin dengan pilihannya. Bersama Blackman, Santana memiliki keluarga baru yang memberikan kebahagiaan setiap hari. Menurut Santana, memiliki Blackman adalah hal terindah yang pernah dimiliki. “Dia cantik seperti putri,” ujarnya. Santana pun berharap agar semua orang bisa merasakan anugerah Tuhan sebagaimana yang dirasakannya. Namun, ketika diminta menggambarkan istrinya saat beraksi di panggung, Santana memiliki ungkapan lain. “Dia drumer hebat. Kalau lihat aksinya di panggung, wow dia seperti Bruce Lee. Mereka sama-sama menakjubkan,” katanya. Dengan adanya istri, Santana merasa senang. Sebab, jika ada kesempatan tur, mereka bisa pergi bersama. Bagi Santana, mengunjungi banyak tempat dan bertemu banyak orang dari berbagai belahan dunia semakin membuat hidupnya lebih indah.(jan/ayi)

HUKUM

389 Napi Dapat Remisi JAKARTA--Sebagaimana perayaan hari besar keagamaan pada umumnya, pemerintah memberikan pemotongan masa tahanan atau remisi khusus bagi narapidana (napi) beragama Hindu. Pada peringatan hari raya Nyepi tahun ini, 389 napi di seluruh tanah air mendapat remisi khusus. “Rencananya, tanggal 10 (Maret) nanti Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiono akan memberikan remisi khusus keagamaan di LP Kerobokan, Bali,” tutur Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kemenkum dan HAM Goncang Raharjo ketika dihubungi kemarin (5/3). Goncang memaparkan, ada 389 napi beragama Hindu yang akan menerima remisi khusus tahun ini. Remisi yang diterima bervariasi dari 15 hari hingga dua bulan. Hal itu bergantung pada masa hukuman yang telah dijalani napi yang bersangkutan. “Makin lama ya makin banyak jumlah remisi yang diterima,” kata dia. Tahun ini, ungkap dia, 15 napi bakal langsung bebas setelah mendapat remisi khusus. Sementara itu, 374 napi masih harus menjalani sisa masa hukuman setelah dipotong remisi khusus. Goncang menjelaskan, napi yang memperoleh remisi selama 15 hari berarti telah menempuh masa hukuman selama enam bulan hingga setahun. Remisi sebulan diberikan kepada napi yang telah menjalani masa tahanan dua tahun hingga tiga tahun. “Yang sudah menjalani masa hukuman empat sampai lima tahun dapat remisi 1,5 bulan. Remisi dua bulan untuk napi yang sudah menjalani masa tahanan di atas enam tahun,” urainya.(ken/dwi)

Kuwait Berikan Amnesti Seribu TKI JAKARTA--Moratorium atau penghentian sementara pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Kuwait ternyata mendapat tanggapan positif dari negara tersebut. Menyusul dibekukannya kerjasama ketenagakerjaan, sekitar 1.000 TKI ilegal di Kuwait akan dipulangkan ke Tanah Air. Berbeda dengan Arab Saudi, Kuwait justru memberikan amnesti atau pengampunan bagi para TKI itu untuk dipulangkan tanpa harus membayar denda kepada negara. “Memang ada pemutihan dan para TKI disana diberikan kesempatan mendapat pengampunan dari pemerintah setempat,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta Sabtu (5/3). Amnesti oleh pemerintah Kuwait itu diberikan bagi TKI ilegal yang tidak tersangkut kasus kriminal. Kebijakan Kuwait tersebut, menurut Jumhur, sangat meringankan TKI dan diapresiasi tinggi oleh pemerintah. Lazimnya denda

yang dibebankan kepada TKI ilegal mencapai Rp10 juta per orang. Pengampunan itu tidak hanya diberikan kepada TKI saja melainkan juga kepada semua pekerja asing. “Amnesti kepada pekerja asing untuk kembali ke negara masing-masing tanpa denda mulai awal Maret hingga 30 Juni tahun ini,” papar Jumhur. Saat ini tercatat ada 38.027 WNI di Kuwait yang 90 persennya adalah TKI di sektor informal atau penata laksana rumah tangga. Jumhur menyebutkan, para TKI yang berada di penampungan KBRI Kuwait memang sudah lama menjadi ilegal atau overstayers. Mereka melanggar keimigrasian karena melampaui batas izin tinggal atau menjadi TKI tidak berdokumen lengkap sehingga terkena denda yang cukup tinggi bila tidak ada amnesti dari pemerintah Kuwait. Karena berstatus moratorium maka pemulangan TKI itu menjadi tanggungjawab majikan atau agensi penempatan TKI . (zul)

Lembaga Diklat Ilegal Masih Besar JAKARTA--Lembaga Administrasi Negara (LAN) mencatat masih banyak Lembaga Diklat Pemerintah (LDP) yang ilegal. Disebut ilegal karena LDP tersebut hingga sekarang masih belum terakreditasi. Februari lalu, LAN mendata baru ada 65 LDP dari 800 LDP yang sudah terakreditasi. Kepala LAN Asmawi Rewansyah menyebutkan, akreditasi bagi LDP itu cukup penting. “Dampaknya (jika tidak terakreditasi, red) LDP tidak legal. Tidak layak,” tegas Asmawi. Menurut dia, akreditasi masih menjadi alat ukur efektif untuk menilai sebuah LDP tersebut layak atau tidak untuk mendidik dan melatih apartur negara. Diantara LDP yang sudah mendapatkan akreditasi adalah di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Selain itu, tahun lalu LAN juga menerbitkan akreditasi bagi LDP di bawah Mahkamah Agung. Sementara untuk LDP-LDP yang berada di provinsi Indonesia bagian timur, masih banyak yang belum lolos akreditasi. Asmawi menyebutkan, percepatan proses akreditasi tersebut terbentur persoalan anggaran yang ada di kantong LAN. Hambatan lainnya adalah, komponen persyaratan penilaian akreditasi di sebuah LDP tidak komplit. Tahun ini, LAN mendapatkan jatah anggaran Rp 10 miliar untuk melakukan

akreditasi di seluruh LDP yang tersebar di daerah tingkat satu dan beberapa kementerian serta lembaga negara lainnya. “Anggaran segitu tidak cukup,” jelas Asmawi. Anggaran yang ia nilai minim itu, juga sudah dikeluhkan ke Komisi II DPR. Tetapi masih belum ada tanggapan. Pihak LAN berharap anggaran untuk menggelar akreditasi bisa menyentuh angka Rp 100 miliar. Dengan anggaran yang terbatas dan tuntutan mengakreditasi yang besar, LAN menjalankan proses akreditasi yang tidak sehat. Asmawi menjelaskan, proses akreditasi yang tidak sehat itu adalah, anggaran atau biaya akreditasi ditanggung oleh masing-masing LDP. Menurut dia, upaya itu tidak bagus. Sebab, objektivitas penilaian akreditasi bisa goyah karena sumber pendanaan berasal dari LDP sendiri. “Tahun ini saya harap kasus seperti itu tidak terjadi,” tandas dia. Selain persoalan anggaran, Asmawi menyebut beberapa LDP yang sudah berdiri tidak memiliki komponen penilaian akreditasi yang bagus. Komponen tersebut antara lain sarana dan prasarana penunjang proses diklat. Lalu, apakah LDP yang tidak terakreditasi dilarang melakukan diklat aparatur negara? Asmawi menjelaskan tidak bisa mengeluarkan aturan tersebut. Sebab, ia menyadari jika jumlah LDP yang sudah terakreditasi cukup minim.(wan)

JAKARTA -- Banyaknya praktik kecurangan yang dilakukan kepala daerah sebelum mengakhiri masa jabatan membuat Kemendagri menyusun aturan baru. Yakni, enam bulan sebelum masa jabatan berakhir kepala daerah dilarang mengeluarkan kebijakan strategis. “Sebelum mundur, mereka (kepala daerah) biasanya mengeluarkan kebijakan strategis yang menguntungkan diri sendiri dan kelompoknya,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Reydonnyzar Moenek. Pria yang akrab disapa Donny itu menerangkan, salah satu kebijakan strategis adalah melakukan mutasi pejabat-pejabat pemerintahan daerah. “Posisi-posisi yang strategis diberikan kepada orang-orang kepercayaannya,” lanjut Donny. Bisa jadi itu adalah wujud balas budi kepala daerah kepada pejabat yang sudah mengabdi kepadanya. Namun parahnya, perpindahan posisi tersebut juga banyak dilakukan untuk mengamankan posisi kepala daerah yang hendak mencalonkan diri dalam pemilukada selanjutnya (incumbent). Jadi pejabat-pejabat baru yang duduk di posisi strategis akan memberikan dukungan untuk memanfaatkan kedudukannya dalam rangka mempermulus langkah incumbent. “Pejabat itu biasanya mengeluarkan anggaran-anggaran yang

dikeruk dari posisinya untuk membantu menenangkan kepala daerah incumbent. Belum lagi ada politisasi dari perpindahan pejabat-pejabat itu,” kata Donny. Menurut dia, strategi itu membuat banyak incumbent berhasil dengan mudah memenangkan pilkada periode berikutnya. Sebab, kepala daerah tersebut mendapat dukungan dan pengamanan penuh dari semua orang-orang kepercayaannya yang duduk dalam pemerintahan daerah. Selain melakukan mutasi, biasanya diakhir masa jabatannya kepala daerah mengeluarkan kebijakan perubahan anggaran yang tidak semestinya. Tentu saja untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. Mantan Direktur Pendapatan dan Investasi Daerah Kemendagri itu melanjutkan, Kemendagri akan memasukkan aturan tersebut dalam draf revisi UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Nah, diharapkan dengan adanya peraturan tersebut, kepala daerah tidak bisa seenaknya mengeluarkan kebijakan strategis. Mengapa harus enam bulan? Donny menerangkan, sebenarnya enam bulan sebelum masa berakhir, kepala daerah harus fokus menjalani pemeriksaan akhir masa jabatan. “Aturan ini juga akan kami masukkan,” kata dia. Jadi nantinya, pihak-pihak yang berwenang akan memeriksa laporan akhir masa jabatan itu. Dengan begitu para kepala daerah tidak bisa bermain-main lagi. (kuh/agm)

Mathius Ditantang Tuntaskan Penyuapan Gayus JAKARTA--Irjen Mathius Salempang Barerskrim. Mathius pernah kursus anti pekan depan akan segera aktif sebagai teror di Amerika Serikat, pernah menjabat Wakil Kepala Bareskrim Polri. Mantan sebagai Kepala Biro Analis Bareskrim dan ketua tim independen kasus Gayus Tam- Wakil Direktur II Ekonomi Khusus. bunan itu menggantikan Irjen Dikdik MuKarena lahir tahun 1953, Salempang lyana AM yang pindah sebagai pengajar di akan pensiun tahun ini bersamaan dengan Lemdikpol Polri. Mathius adalah lulusan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi yang terbaik Akpol 1981. juga kelahiran tahun 1953. Sebagai orang nomor Secara terpisah, Kepala dua di korps berlogo busur Bagian Penerangan Umum panah terentang itu Mathius Mabes Polri Kombes Boy dianggap mampu untuk Rafli Amar menjelaskan, melakukan terobosan kasus pengusutan terhadap peGayus. “Delik penyuapan di rusahaan klien-klien Gayus kasus Gayus tidak pernah sudah tidak ditangani sedibuktikan. Bahkan, Gayus cara khsus oleh Bareskrim. hanya dijerat dengan grati“Sekarang ditangani oleh fikasi. Ini tantangan apakah tim gabungan yang ada juga Mathius Salempang bisa unsur KPK, PPATK, dan menuntaskan yang sudah penyidik pajak didalamnya,” dimulainya,” ujar pengaMathius Salempang kata Boy. jar Perguruan Tinggi Ilmu Dari 19 perusahaan yang Kepolisian Dr Bambang Widodo Umar masuk dalam prioritas pertama penyidik, kemarin. lima perusahaan sudah selesai penelitian Menurut lulusan Akpol 1971 ini, pen- berkasnya. Hasil dari penelitian, berkas gusutan kasus Gayus makin lama makin perusahaan ini masuk dalam ranah mengambang. “Publik juga lupa karena kasus perpajakan. “Maka dalam waktu seakan-akan ditimpa isu yang lain. Pada- dekat wajib pajak ini akan diserahkan hal penyuap Gayus sampai saat ini masih ke PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) melenggang tidak jelas,” kata Bambang. Perpajakan,”katanya. Sejak kasus Gayus terkuak pertama Dengan begitu penyidik tim gabungan kali, Kapolri saat itu Bambang Hendarso saat ini hanya berfokus pada 14 peruDanuri (BHD) langsung menunjuk Ma- sahaan dari 149 perusahaan yang data thius Salempang. Bapak dua anak ini pajaknya pernah ditangani oleh Gayus adalah reserse yang lama berkiprah di Tambunan.(rdl)

Modus Panitera dalam Mafia Kasus

Jadi Kurir Duit Suap hingga Ubah Berkas Putusan Selama ini, tuduhan mafia peradilan selalu diarahkan kepada hakim. Padahal, yang banyak bermain di pengadilan justru panitera. Mereka yang kerap meminta duit kepada pihak berperkara dengan mengatasnamakan hakim bersangkutan. “DARI temuan kami, itu yang banyak terjadi,” kata komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrahman Syahuri di Jakarta kemarin (5/3). Lelaki yang akrab dipanggil Taufik ini mengatakan, panitera seringkali menjadi kurir duit suap dari pihak berperkara dengan hakim. Selain itu, kata Taufik, panitera juga menjadi kambing hitam jika upaya suap terbongkar. Hakim bersangkutan dengan mudah memungkiri bahwa telah terjadi upaya penyuapan. Panitera akhirnya di-

anggap bersalah karena bersekongkol membereskan perkara. Modus panitera lainnya, kata Taufik, adalah pada berkas putusan. Pada berkas putusan di bagian pembuktian, ada halaman tertentu yang dihilangkan. Padahal, itu merupakan dasar hakim memutus kasus. Memang, putusan di tingkat pertama (Pengadilan Negeri) tidak berubah. Namun, putusan banding (Pengadilan Tinggi) dan kasasi (Mahkamah Agung) bisa berbeda. “Mereka dengan leluasa bisa melakukannya karena tugas mereka memang langsung bersentuhan dengan berkas perkara. Apalagi suap paling susah dibuktikan jika transaksinya secara tunai,” kata komisioner kelahiran Brebes, Jawa

Tengah, ini. Bahkan di MA pernah terjadi putusan PK dobel. Satu kasus yang diputus bebas tiba-tiba kembali diputus hukuman setahun berselang. Terpidana yang terlanjur menggelar kenduri kebebasannya pun lapor ke KY. “Ternyata ada kekeliruan dari panitera. Nomor perkaranya sama. Ini bentuk keteledoran yang fatal dan harus ditindak,” katanya. Data di MA menunjukkan, terjadi 63 kasus disipilin pada panitera selama 2010. Rinciannya, 15 orang panitera, 6 wakil panitera, 5 wakil sekretaris, 11 panitera muda dan 21 orang panitera pengganti. Bandingkan dengan hukuman berat yang diganjarkan MA “hanya” pada 35

hakim. Kata Taufik, KY banyak menerima laporan kenakalan para panitera. Mereka meminta duit dan menjanjikan perkaranya bakal dimenangkan. Sayang, informasi tersebut terlambat dilaporkan. Padahal, mestinya panitera nakal bisa dijebak agar ditangkap. “Biasanya mereka ngasih duit ke panitera, tapi tetap kalah, akhirnya lapor ke KY. Kalau menang, mungkin mereka diam saja,” katanya lantas terkekeh. KY juga kesulitan menindak panitera. Sebab, kewenangan pengawasan mereka hanya pada hakim. Panitera sepenuhnya menjadi kewenangan MA. “Kami hanya melaporkan temuan. Mestinya ada upaya serius untuk menindak mereka,” kata mantan Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan Ketatanegaraan ini. (aga)


ASOSIASI Agrobisnis Perunggasan (AAP) Kalbar membentuk tim khusus guna melakukan investigasi terkait masuknya ayam beku dari Malaysia.

Pontianak Post

11

Hobi dandan? Pastikan make up yang kita pakai akan menonjolkan kelebihan wajah kita, bukan malah melenyapkannya.

18

Senang Ketemu Teman Senasib

minggu, 6 Maret 2011

Segera Lantik Eselon IV USAI pelantikan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah provinsi dua hari lalu, kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Barat sibuk mempersiapkan pejabat yang akan menduduki jabatan eselon IV. Menurut Kepala BKD, Robertus Isdius, pihaknya akan berupaya agar pelantikan pejabat eselon IV sudah dapat dilakukan dalam bulan ini. “Kita rencanakan dalam satu bulan ini bisa kita selesaikan. Kita kerja keras,” Christiandy Sanjaya ujarnya kemarin. Menurut Robertus, sejumlah pejabat eselon IV sudah dipromosikan menjadi pejabat eselon III. Akibatnya,

Sulit Keluar Masuk jika Dangkal PONTIANAK – Ketua DPC INSA Kota Pontianak, M. Rosyidi Usman, menegaskan bahwa pengerukan atau pendalaman serta pelebaran alur pelayaran, harus segera dilakukan. “Ini harus segera,” katanya dimintai tanggapan keberhasilan evakuasi KM Rahmatia Sentosa, kemarin. Ia menambahkan, segera mengumpulkan asosiasi terkiat yang bergerak di bidang pelayaran dan pelabuhan, termasuk Adpel Pontianak dan Pelindo II Pontianak. “Kita satukan visi, apa langkah kita selanjutnya untuk mengamankan alur ini. “Supaya alur ini jangan sampai berantakan, seperti yang sudah terjadi,” kata Rosyidi. Karena kata Rosyidi, seringnya kejadian kapal kandas, menyebabkan kerugian besar bagi semua pihak. Termasuklah perekonomian

• ke halaman 15 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

AUDISI: Seorang calon artis tengah memperlihatkan kemampuan beraktingnya di depan tim penilai pada Audisi Bintang FTV di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Kalbar kemarin (5/3).

Improvisasi Masih Minim PONTIANAK—Sebanyak 193 peserta mengikuti Seleksi Bintang Film Televisi. Semua peserta berusaha menampilkan kemampuan berakting. Bersaing memperebutkan kesempatan agar terpilih menjadi pemeran dalam film bertajuk Anak Titipan Tuhan, Sabtu (5/3) di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar. Seluruh peserta diminta menunjukkan kemampuan imajinasi, emosi dan improvisasi. Sepenuhnya mereka diberikan kebebasan untuk mengoptimalisasikan kemampuan yang dimiliki buat menggalinya. Dalam ajang seleksi perekrutan pemain film dengan sutradara aktor kenamaan Attin Martino, ini. Attin sendiri langsung turun tangan

memberikan penilaian terhadap kemampuan warga Kalbar dalam audisi tersebut. Dengan meminta peserta menunjukkan akting sesuai arahan. Tidak sedikit peserta kelabakan dan gugup menghadapi petunjuk sesuai Attin inginkan. Penilaian mendasar Attin soroti mulai dari emosi. Peserta mesti menampilkan seolah lagi marah. Lengkap dengan mimik wajah luapan saat meluapkan emosi. Sementara adegan tersebut tanpa skrip. Jadi sepenuhnya menuntut kemampuan peserta. Attin hanya mengarahkan. Tiap peserta juga diminta menggambarkan suasana bahagia. Sehingga dalam waktu singkat mesti

Audisi Bintang FTV

Pemain Terancam Pidana Polisi mengingatkan masyarakat agar menghindari bermain layang-layang menggunakan benang kawat. Sebagai upaya bersama dalam mengurangi risiko gangguan terhadap gangguan gardu listrik. Sebab gangguan tersebut bisa memicu pemadaman secara berkala. Polisi pun berencana mengambil tindakan terhadap pemain layang-layang yang dianggap meresahkan. “Kita minta masyarakat bisa mematuhi imbauan PLN. Tidak menggunakan benang kawat saat bermain layang-layang. Karena sangat besar dampaknya. Bisa pemadaman listrik. Sebab benang yang tersangkut di kabel dapat mengakibatkan gangguan gardu,” kata Kasat Binmas Polresta Pontianak Ajun Komisaris Salbiah di Pontianak, kemarin. Menurut dia, kepolisian bakal ikut membantu • ke halaman 15 kolom 5

YAYASAN Pemberdayaan Pefor Nusantara (YPPN) bersama Lembaga Kemitraan Jakarta dan Pemprov Kalbar, merencanakan Lokakarya bertajuk Desain Tata Kelola Kepemerintahan Provinsi Kalbar. Kegiatan akan dilangsungkan pada 7 Maret mendatang di Hotel Orchardz Pontianak. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengudang langsung Soni Sumarsono, direktur Penataan Pemerintaan Daerah dan Otonomi Khusus Kementerian Dalam Negeri. Tidak hanya itu, para pakar yang memiliki keterkaitan dengan persoalan otonomi daerah di tingkat lokal juga didaulat menjadi pembicara. Setidaknya tujuh pembicara akan memaparkan makalah • ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 1

Kemacetan Belum Parah

• ke halaman 15 kolom 1

Pendangkalan Ancam TNDS Kapuas Hulu PONTIANAK— Pendangkalan mengancam Taman Nasional Danau Sentarum di Kapuas Hulu. Setiap tahun tercatat penurunan ketinggian air mencapai 5 cm. Bila tidak tertangani bisa berimbas terhadap kondisi Daerah Aliras Sungai Kapuas. Dampak pembukaan lahan perkebunan yang telah mendekati kawasan TNDS.

Lokakarya

YPPN Undang Soni Sumarsono

2

16

Lebarkan Alur Pelayaran

JABATAN

Layang-layang

halaman

Jangan Salah Dandan

halaman

Bensin Tembus Rp17.000 Per Liter

halaman

Metropolis

Pesan singkat berisikan penculikan anak-anak sebanyak 400 orang menimbulkan rasa takut dan khawatir bagi orang tua hingga saat ini.

“Akibat terusiknya alam dekat TNDS terdeteksi 5 cm pendangkalan air setiap tahun. Gejala ini mulai muncul sejak 2008. Karena beberapa daerah penting sebagai penyangga TNDS sudah berubah fungsi menjadi areal perkebunan,” kata Budi Suriyan, Kasubbag TNDS disela worskshop bertema meningkatkan emisi karbon sebagai

dampak dari kerusakan hutan dan TNDS, Sabtu (5/3) di Pontianak. Menurut dia, penyebab sendimentasi di TNDS diperkirakan terjadi akibat perubahan ekosistem. Padahal lokasi TNDS begitu vital sebagai daerah penyangga air. Sekaligus • ke halaman 15 kolom 1

PONTIANAK – Padatnya lalu lintas terutama di kawasan Jembatan Kapuas I, dan kemacetan di tempat lainnya, membutuhkan solusi yang maksimal. Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mochamad Akip mengatakan, bahwa kemacetan dan kepadatan lalu lintas di kota ini, belum terlalu parah. “Insya Allah, kalau Pontianak kepadatan lalu lintasnya dan kemacetan belum parah dibandingkan dengan Bogor. Karena mungkin, kita benar menatanya, tidak banyak angkot. Solusinya, • ke halaman 15 kolom 1

M Akip

Patuhi aturan, kalau lampu hijau jalan, lampu kuning hatihati dan lampu merah harus berhenti...”

Ada Singkawang di Kota Jogjakarta

Chinese Food, Obat Kangen Mahasiswa Rantau Singkawang dan Jogjakarta punya persamaan, samasama bertitel kota pariwisata. Bedanya, yang satu kental nuansa Oriental, lainnya identik dengan kebudayaan dan peradaban Jawa. Keduanya juga terpisah oleh laut sepanjang ribuan kilometer. Namun siapa sangka, Singkawang ‘berani menginvasi’ Jogja. Aristono Edi K, Jogjakarta

SINGKAWANG Warung makan Singkawang Chinese Food di Jogyakarta, menyajikan menu yang sama dengan kota amoy. Aneka kwe tiau, fuyunghai, sui kiauw, pangsit, bakmi, bihun, nasi tim dan nasi goring bisa dijumpai. ARIS EDI K/PONTIANAK POST

Dalam hal panganan, orang Jogja terkenal suka yang manismanis. Namun kuliner nonmanis dari seluruh penjuru Nusantara dan mancanegara juga membanjiri kota kerajaan ini. Wajar saja, sebagai pusat pendidikan dan pariwisata, Jogja disesaki orang-orang dari berbagai daerah. Chinese food adalah satu dari sekian banyak jenis masakan yang banyak dijumpai di Jogja. Warung makan dan restoran penyedianya biasanya terletak di dekat kampus atau • ke halaman 15 kolom 1


metropolitan

10 zakat

Jangan Nunggu Ramadan

+

KETUA Umum Badan Amil Zakat Daerah Kalimantan Barat, Salmin Daud, mengatakan, untuk menunaikan zakat, tidak mesti harus pada saat Bulan Ramadan saja. Menurut dia, masih banyak orang-orang yang menyalurkan zakatnya, hanya ketika bulan suci itu saja. “Orang kebanyakan berzakat menunggu puasa saja. Padahal, kalau zakat mal (harta), tidak mesti menunggu saat bulan ramadan. Zakat mal tidak terikat dilaksanakan pada Bulan Ramadan saja,” ungkap Salmin Daud, saat memberikan bantuan kepada Da’i, Mubaligh dan guru ngaji tradisional belum lama ini di Pontianak. Dia menjelaskan, hitungan zakat mal itu sudah ditetapkan sekian persen dari harta yang dimiliki. Begitu juga dengan zakat penghasilan, atau zakat profesi sudah ada ketentuan yang digariskan. Sesuai petunjuk Majelis Ulama Indonesia, kata Salmin, apabila sesorang memiliki emas yang sudah mencapai 85 gram dalam setahun, wajib mengeluarkan zakat penghasilan. “Ini yang banyak zakat penghasilan,” katanya. Ia menegaskan, kebanyakan zakat yang dipungut oleh Bazda Kalbar, berasal dari setiap instansi, Badan Usaha Milik Daerah, di pemerintahan Provinsi Kalbar. Menurut dia, setiap perusahaan itu didatangi untuk diberikan pencerahan supaya menyerahkan kewajiban zakatnya. “Setiap perusahaan atau instansi, kita datangi setahun dua kali, untuk mengajaknya berzakat,” tegas Salmin. Menurut dia, zakat-zakat tersebut disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Antara lain, untuk mualaf, guru ngaji tradisional, mubaligh, hingga ke Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, sampai ke Perguruan Tinggi. “SD kita berikan Rp200 ribu peranak, SMP Rp250 ribu peranak, SMA Rp600 ribu peranak dan Perguruan Tinggi Rp1 juta peranak,” kata Salmin. (ody)

Orang kebanyakan berzakat menunggu puasa saja. Padahal, kalau zakat mal (harta), tidak mesti menunggu saat bulan ramadan Salmin Daud

Ketum.Badan Amil Dzakat Daerah Kalbar

+

Potensi Qori/Qoriah Kalbar Tidak Kalah

BAJU TOGA : Syakirman memasangkan baju toga kepada Ketua Dewan Hakim, Makmur Zakaria usai sumpah dan pelantikan dewan hakim.

Peringkat 1 STQ tak Otomatis ke Nasional PONTIANAK – Qori/Qoriah Kalimantan Barat dilihat dari potensi dan penampilan serta kemampuan baca dan lagu tidak jauh berbeda dengan pemenangpemenang tingkat nasional. “Pengalaman ditingkat nasional, Qori/ Qoriah kita tak mampu menjadi yang terbaik, akibat salah baca sedikit. Itu dimungkinkan akibat pelaksanaan pemusatan latihan/ Training Center (TC) yang waktunya sangat terbatas,”ungkap Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syakirman ditemui Pontianak Post usai Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) XXI tingkat Provinsi Kalbar, di Asrama Haji Pontianak, Jum`at (04/03). Oleh karena itu, jelas Syakirman, menuju STQ di Banjarmasin, pelaksanaan TC akan dibuat agak panjang sehingga diharapkan hasil seleksi dewan

hakim betul-betul tepat kepada yang berpotensi. “Selain itu, jika waktunya panjang, peserta yang dipilih nanti memiliki waktu lama untuk meningkatkan kualitasnya sehingga diharapkan dapat membawa harum nama Kalbar di ajang Nasional,”ujarnya sembari berharap Qori/Qoriah Kalbar dapat berprestasi lebih baik dari prestasi pada MTQ Nasional yang lalu. Ditanya mengenai apakah pemenang 1 STQ akan otomatis menjadi wakil Kalbar ke Nasional? mantan Sekda Kalbar ini menjelaskan bahwa sesuai kebijakan LPTQ Kalbar yang telah disampaikan kepada semua kafilah melalui LPTQ Kab/Kota bahwa pada STQ XXI tidak mengistilahkan pemenang tetapi yang diambil peringkat. “Peringkat 1 dan 2 akan kita panggil untuk TC. Jadi tidak otomatis peringkat pertama pada STQ kali ini langsung mewakil Kalbar ke Nasional tapi akan kita latih lagi,”tuturnya. Selama ini kata Syakirman, antara peringkat 1, 2 dan 3, kadang selisih nilainya sangat sedikit. “Hal ini bisa diakibatkan faktor kesehatan atau ada sedikit gangguan saat tampil. padahal potensinya sangat bagus. Melihat

hal ini, kita sepakat dengan Kab/ Kota bahwa peringkat 1 dan 2 kita seleksi kembali,”tandasnya. Karena pelaksanaan di Nasional masih pada bulan Juni maka kata Syakirman, TC tahap pertama akan dilaksanakan selama 2 minggu dan setelah dipilih pemenangnya, baru dilatih secara intensif untuk dikirim ke Nasional. Sementara Ketua I LPTQ Provinsi, Drs. Munir HD MM yang ketika itu mewakili Gubernur membacakan sambutan berharap, STQ XXI berjalan sukses dan menghasilkan Qori/Qoriah dan Hafiz/Hafizah terbaik untuk mewakili Kalbar pada STQ Nasional di Banjarmasin. “Semoga kita bisa jadi juara di tingkat Nasional sesuai harapan masyarakat Kalbar,”ujarnya. Ketika ditanya apakah pemenang STQ akan diberikan bonus? Munir HD mengaku belum tahu apakah pada STQ ini kebijakannya seperti MTQ yang mana pemenang diberikan bonus. “Kita lihatlah nanti, harapannya sih untuk STQ tingkat nasional kebijaksanaan Gubernur sama dengan MTQ di Bengkulu, mereka yang juara kita berikan bonus,”pungkasnya. (ags/ser)

Pontianak Post

l

Minggu 6 Maret 2011

Pengembangan Ekonomi Perlu Fokus PONTIANAK—Pengembangan bidang ekonomi kota Pontianak dinilai perlu fokus dan memiliki sektor unggulan. Sehingga garis kebijakan bisa jelas dalam memacu pertumbuhan ekonomi. serta target kemajuan bisa terpantau dan tidak gamang melihat pencapaiannya. “Sudah saatnya Kota Pontianak menentukan pilihan dalam pengembangan bidang ekonomi. Kalau sekarang belum jelas apa sektor unggulannya. Semua masih begitu samar. Sehingga sejauh mana pengembangan sektor ekonomi sulit terpantau,” kata Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak Uray Heny Novita di Pontianak, kemarin. Menurut dia, pengembangan sektor usaha jika terarah dan fokus tentu bisa memberikan kejelasan. Masyarakat dapat diarahkan dalam mendukung upaya yang ingin pemerintah capai. Sebab bila terarah pemerintah mempunyai target. Dan target tersebut membutuhkan realisasi melalui kebijakan. Sementara menyangkut fokus bidang ekonomi, menurut Heny, tentu mesti menyesuaikan kondisi Kota Pontianak. Termasuk masyarakatnya. Sebagai upaya mencapai bentuk program ekonomi yang terencana secara sistematis. Berikut harapan target pencapaianya. Kini, kata dia, fokus bidang ekonomi yang ingin dikembangkan masih

belum jelas. Heny menambahkan, sebetulnya banyak potensi di kota Pontianak. Dan masih terbuka peluang untuk dikembangkan. Antara lain sektor jasa. Tetapi pengelolaannya mesti serius dan terpadu. Sehingga secara kualitas dapat memberikan pelayanan secara memadai. Sebab sektor jasa begitu menjual. Asal, dikelola dengan maksimal. Tetapi, lanjut dia, masih banyak potensi yang mestinya mampu tergarap. Buat menjadi bidang ekonomi sektor unggulan. Tanpa terkecuali bidang usaha kecil menengah. Hanya saja sejauh mana kemauan pemerintah. Sebab segala potensi tanpa dukungan penuh pemerintah bakal sulit berjalan. “Jika fokus dan konsentrasi terhadap salah satu bidang ekonomi. Maka bisa menjadi landmark atau ikon bagi daerah. Sehingga bakal menjadi daya tarik tersendiri. Jika pengembangan tersebut mampu dijalankan secara penuh dan terpadu. Program pemerintah juga lebih terarah,” kata Heny. Kendati demikian Heny tidak menampik banyak kendala yang pemerintah hadapi. Sebab persoalan pembangunan banyak kupasannya. Namun semua mempunyai jalan keluar. mengengingat terhadap pembangunan semua berkepentingan. Sesuai peran dan tanggungjawab yang diemban. (stm)

+

+

cmyk


Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011

voli junior

Kota Pontianak Juara NGABANG – Kejuaraan Propinsi Bola Voli Junior tahun 2011 yang digelar di lapangan voli kediaman Bupati Landak, Jumat malam resmi ditutup. Tim Putra dan Putri Voli Junior Kota Pontianak menasbihkan diri sebagai juara dalam even tersebut. Mengingat lawanTim Putra Voli lawan yang memang Junior Kabupatmemiliki kualitas tim en Landak harus dan individu yang bepuas di posisi ke rada satu tingkat di empat setelah atas tim Landak, tetapi pada perebutan juara ke tiga dan anak-anak masih bisa empat kemmemberikan perlawanan ke bali dikalahkan kepada tim tamu Tim Putra Voli Junior Kabupaten Sekadau. Meski hanya menempati posisi ke empat, Pelatih Tim Putra Voli Junior Kabupaten Landak, Adi sudah merasa puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya tersebut. “ Me ng i ngat Adi lawan-lawan yang memang memiliki kualitas tim dan individu yang berada satu tingkat di atas tim Landak, tetapi anak-anak masih bisa memberikan perlawanan kepada tim tamu,” ujarnya, Sabtu (5/3) kemarin. Ke depan ia berharap harus dilakukan pembinaan yang lebih inten dan lebih keras lagi untuk mengasah mental bertanding. Kalah dan menang dalam sebuah kompetisi membutuhkan mental bertanding yang lebih kuat. Adi juga menambahkan bahwa dengan usia anak asuhnya yang masih sangat muda tersebut, mereka membutuhkan pembinaan yang maksimal untuk menjadi pemain-pemain profesional bagi Kabupaten landak di level-level yang lebih tinggi. Ia juga enggan mengkambinghitamkan siapapun terkait prestasi tim landak yang masih belum bisa mempersembahkan gelar meski bertanding dikandang dan sebagai tuan rumah. “Yang penting, semuanya akan terus berusaha dalam pembinaan atlet muda agar mereka bisa terus berprestasi dikemudian hari,” timpalnya. (sgg)

PINYUH & NGABANG

11

Warga Komplain PT Condro Garut

KOMPLAIN: Warga saat bertemu perusahaan pada Jumat kemarin di Ngarak.

Sugeng Rohadi/Pontianak Post

Warning Guru Bidang Studi NGABANG – Kepala Sekolah 100 persen. Menengah Atas (SMA) Negeri “Hasilnya sudah lumayan 1 Ngabang, Drs. Asoardi Ador baik, tetapi masih ada yang harus kepada Pontianak Post beberapa diperbaiki kembali terkait unwaktu lalu diruang tuk meningkatkan kerjanya mengunghasil pembelajakapkan telah memran para siswa,” berikan warning kepakatanya kepada da guru bidang studi wartawan. terkait dengan hasil Meski demikitry out yang diselengan, Asoardi enggarakannya meskipun gan menyebutkan bisa melewati standar, berapa nilai terbaik tetapi hasilnya masih dan terendah yang belum sepenuhnya dihasilkan dari try memuaskan. out yang digelar 21Dikataknnya hasil 24 Februari 2011 try out di SMA Negeri yang lalu tersebut. 1 Ngabang dikoreksi Ditambahkannya, Asoardi Ador oleh tim yang telah ada dua mata peladibentuk oleh sekolah. jaran yang nilainya Dari hasil koreksi yang dilakukan masih jauh dari memuaskan oleh tim, meskipun hasilnya su- yakni Matematika di jurusan dah cukup baik, pihak sekolah IPA, dan Ekonomi di Jurusan masih akan melakukan kerja IPS. “Siswa banyak jatuh di dua keras untuk meluluskan siswanya mata pelajaran yakni Matematika

di jurusan IPA dan Ekonomi di jurusan IPS,” ujarnya. Untuk menutupi kelemahan ini, Asoardi sudah memberikan warning kepada guru bidang studi yang bersangkutan untuk memberikan porsi pembelajaran yang lebih banyak termasuk soal-soal nasional untuk mengasah dan membiasakan siswa dalam menghadapi soal-soal level nasional saat ujian nasional nanti. Ia juga berharap anak didiknya bisa mempersiapkan diri mereka lebih baik lagi, terutama kesiapan diri secara mental. Karena mental sangat berpengaruh besar terhadap ketenangan saat menghadapi ujian nasional yang tinggal menghitung hari tersebut. “Saya sangat menyadari bahwa kemampuan siswa masih rendah, karena itu mereka harus mempersiapkan secara baik,” tegasnya. (sgg)

NGARAK – Masyarakat Desa Ngarak pada Jumat (4/3) menyampaikan keluhannya kepada pihak PT Condong Garut terkait dengan tupang tindih lahan dan tidak adanya aktifitas perusahaan. Atas hal tersebut, masyarakat sangat merasa dirugikan. Karena sudah berjalan hampir 4 tahun lahan mereka diserahkan kepada perusahaan, tetapi sampai dengan dengan saat ini belum juga ada realisasinya. Masyarakat juga mengeluhkan janji perusahaan yang belum juga melakukan buka lahan ditanah warga. Melalu perwakilannya, Pendi yang juga sebagai tokoh adat desa ngarak warga memberikan deadline waktu kepada pihak perusahaan selama 2 bulan untuk merealisasikan pengembangan perkebunan sawit di tanah warga. Mengenai tumpang tindih lahan, masyarakat juga mengharapkan agar bisa segera diselesaikan oleh perusahaan dengan dibantu pemerintah.

Mengingat PT. PSP yang terletak diKabupaten Pontianak telah memasuki kawasan Kabupaten Landak. Atas komplain warga tersebut, manager PT. Condong Garut, Wawan mengatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan pihak PT. PSP berkaitan dengan masalah ini. Ia juga menyangkal jika tidak ada aktifitas dilahan masyarakat tersebut.“Aktifitas ada, hanya saja selama ini jalan ditempat dan terlihat kurang maksimal. Bagaimana pun ini masalah perusahaan dan masyarakat jadi mesti kami selesaikan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat tidak merasa dirugikan,” katanya. Kepada Pontianak Post, ia mengatakan bahwa akan s e g e ra m e n i n d a k la n ju t i masalah ini agar tidak berlarut-larut. Dan masyarakat bisa lebih bersabar bersama dengan perusahaan menyelesaikannya. (sgg)

Pajak Belum Capai Target Sekadau-Plt Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau, Wahyu mengatakan sedikitnya tujuh jenis pajak daerah yang dikelola oleh Dispenda Kabupaten Sekadau. Ke tujuh jenis pajak yang dikelolakan itu antara lain, pajak restoran, hotel, hiburan, reklame, penerang jalan, pajak air bawah tanah dan pajak Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB). “Khusus untuk pajak air bawah tanah dan BPHTB baru saja dilimpahkan oleh pusat untuk dikelola oleh daerah dalam hal ini pemerintah kabupaten atau walikota,” kata Wahyu saat dikonfirmasi belum lama ini.

Hasil pajak yang diperoleh dari ketujuh pajak daerah yang dikeloa tersebut, lanjut Wahyu nilainya sebesar Rp2,4 miliar. Sebagian besar diperoleh dari pajak restoran, hiburan dan perhotelan. Wahyu menuturkan, hasil pajak yang diperoleh sebesar Rp2,4 miliar tersebut belum mencapai target, yang sebelumnya ditargetkan sebesar Rp3,3 miliar pada 2011 ini. L eb i h jau h d i k at a k a n Wahyu, hasil capaian ketujuh pajak daerah yang dikelola tersebut berdasarkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sekadau. Kedepan dia berharap capaian pajak yang dikelola oleh Dispenda bisa lebih baik. (nie)


sINGKAWANG

12 pigura

Minggu 6 Maret 2011

Kasus HIV Menurun

Kawal hingga Tuntas GERAKAN Sikat Ketidakadilan (GASAK) Kota Singkawang yang dibentuk atas inisiatif dari tiga LSM Kota Singkawang seperti LSM Publik, LSM Geli Gersang, dan LSM Opini, memberikan apresiasi terbaik serta mendukung pihak kepolisian, dalam penanganan laporan kasus pemalsuan dokumen sertifikat tanah. Kasus Jika ada hal-hal yang yang dimaksud menjanggalkan dan bersi- telah dilaporkfat provokasi, diharapkan an masyarakat untuk segera melaporkan Sagatani, Singkawang Selakepada pihak polisi tan beberapa waktu lalu. “Dalam hal ini GASAK menginginkan agar pihak kepolisian harus tegas dalam menangani kasus ini, bila perlu oknum-oknum yang diduga melakukan pemalsuan dokuUray Albert men tersebut segera ditangkap dan diadili sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar Dedi Suryadi, ketua GASAK. Karena itu Dedi mengingatkan agar warga Sagatani tidak takut dan tidak mudah diadudomba. “Jika ada hal-hal yang menjanggalkan dan bersifat provokasi, diharapkan untuk segera melaporkan kepada pihak polisi,” pesannya. Agar kasus pemalsuan dokumen yang dilaporkan tersebut dapat segera diselesaikan, Dedi berjanji bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Ketua LSM Publik Kota Singkawang Uray Albert juga mengimbau agar dalam proses penanganan kasus tersebut tidak berlarutlarut, sehingga masyarakat segera mendapat kepastian akan kasus yang telah dilaporkan, “Intinya kasi dari GASAK akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” pungkasnya. (ash)

Pontianak Post

ZULKARNAEN FAUZI/PONTIANAK POST

PORBANK: Wali Kota Singkawang Hasan Karman didampingi Ny Elisabeth Majuyetty ketika membuka Pekan Olahraga Bank (Porbank) tahun 2011. Even tersebut berlangsung hingga 3 April mendatang di Stadion Kridasana Singkawang.

Kemiskinan Dikarenakan Pengangguran SINGKAWANG – Ketua LSM Geli Gersang Kota Singkawang Mu ha m ma d D e n i Is na e n i mengungkapkan bahwa seseorang yang tergolong berusia angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan, tapi belum memperolehnya bisa disebut sebagai pengangguran. “Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama,” kata dia. Di samping itu, ia menjelaskan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia kini mencapai 8,59 juta

orang atau 7,41 persen dari total angkatan kerja di nusantara yakni sebanyak 116 juta orang. Deni menilai dalam hal pencapaian kemampuan, untuk mengurangi pengangguran di Indonesia, perlu peranserta orangtua dalam membimbing anak mereka pada saat menjelang dewasa. “Artinya orang tua har us mendisiplinkan anak, agar mereka nantinya kelak terbiasa mandiri dengan apa yang mereka (anak, Red) lakukan,” ujarnya. Adapun faktor penyebab terjadinya pengangguran, menurut Deni, seperti besarnya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja.

“Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi. Struktur lapangan kerja tidak seimbang kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang,” papar Deni. Menurut dia, jika kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar dibanding angkatan kerja, bukan berarti pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. (ash)

SINGKAWANG – Meski saat diri menghindari penyebaran ini jumlah penderita HIV/AIDS HIV/AIDS, namun menurut Kota Singkawang menempati dia, sebaiknya juga diikuti denposisi kedua terbanyak setelah gan kesadaran masyarakat unKota Pontianak, namun Kepala tuk menjauhi perilaku negatif. Dinas Kesehatan Kota SingPerilaku-perilaku yang dikawang Nurmansyah mengaku maksud seperti seks bebas, hingga saat ini terus berupaya panggunan jarum suntik sekeras menekan cara bergantian, angka penederita dan mengonsumsi HIV/AIDS di Kota narkoba. ”Saya Singkawang. akui, virus HIV/ ”Hingga saat ini, AIDS hingga saat Dinas Kesehatan ini memang beKota Singkawang lum ada obatnya, selalu rutin memkarena itu saya berikan penyulumengimbau ke han dan edukasi ke masayarakat luas masyarakat, agar agar selalu menmenjalankan pola gutamakan dan hidup sehat serta menjalankan pola menjauhi perilaku hidup sehat dan seks bebas yang menjauhi berbagai Nurmansyah dapat menjadi perilaku menyimsalah satu pemicu pang yang menjadi seseorang terinfeksi HIV/ faktor utama seseorang bisa AIDS,” katanya belum lama ini. terinfeksi virus HIV/AIDS,” Karena rutinnya memberi- tuturnya. kan penyuluhan dan edukasi Kalaupun ada di antara kepada masyarakat, menurut warga yang sudah terlanjur dia, saat ini jumlah penderita mengidap HIV/AIDS, NurmanHIV/AIDS menunujukkan tren syah meminta kepada warga penurunan. yang lain untuk memberikan ”Ini artinya secara tidak lang- sikap terbaik. sung upaya Dinas Kesehatan Dia mengimbau agar semua Kota Singkawang dalam mem- dapat memberikan motivasi berikan edukasi ke masyarakat kepada mereka yang terinfeksi bisa dibilang sukses,” ujarnya. HIV/AIDS untuk bangkit dan Meski mereka terus berupa- bisa memperbaikidiri menjadi ya memberikan penyuluhan ke lebih baik dari sebelumnya. masayarakat agar lebih mawas (ash)

Porbank Singkawang 2011 Digelar Sebulan SINGKAWANG–PekanOlahraga Bank (Porbank) tahun 2011 digelar di Stadion Kridasana Singkawang. Porbank 2011 ini diikuti seluruh bank yang ada di Kota Singkawang, Bengkayang, dan Sambas. Bank-bank yang ikut tampil adalah, Bank BNI, BCA, Danamon, BRI, Bank Kalbar, Bank Mandiri, Bank Mega, dan Bank Panin. Porbank kali ini mengambil tema ‘dengan probank mari kita tingkatkan produktivitas dan sportivitas olahraga.’ Pembukaan dilaksanakan, Sabtu (5/3) pagi oleh Wali Kota Singkawang Hasan Karman. Ketua Panitia Pelaksana, M Fardian Harban dalam sambutannya mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya Probank tersebut adalah mewujudkan insan perbankan

yang sehat jasmani maupun rohani. Selain itu, kata dia, untuk mewujudkan dunia olahraga yang saat ini mulai mengalami keterpurukan. “Diharapkan dapat meningkatkan produktivitas olahraga, maka kami yang terhimpun dalam bank-bank wilayah Singbebas sepakat untuk membentuk suatu panitia pelaksana demi terwujudnya acara tersebut,” kata Fardian. Adapun kegiatan Probank tahun 2011 merupakan bentuk refleksi dari himpunan yang tergabung dalam BMPD (badan musyawarah perbankan daerah) yang ingin menyatukan visi dan misi bersama, untuk dapat mengadakan even olahraga. Tujuannya, untuk saling menyatukan kekuatan-kekuatan yang ada, terutama perbankan di Singbebas.

Selain itu, kata dia, dipastikan adalah menambah suasana keakraban dan silaturahmi serta kekompakan. “Yang selama ini dalam bisnis perbankan menjadi pesaing-pesaing utama, melalui wadah Porbank kali ini sejenak insan-insan perbankan yang menyatu dalam BMPD berkumpul, bergembira bersama, serta memupuk kebersamaan untuk meninggalkan sejenak kepenatan rutinitas sehari-hari untuk dapat mengeskplorasi dalam bentuk kegiatan olahraga dan seni yang akan bisa memberikan kebanggaan untuk berprestasi dan bisa diandalkan dalam kancah olahraga nasional,” kata dia. Pelaksanaan Porbank tahun 2011 sedikit mengalami kemunduran, yang seharusnya dilaksanakan dua tahun sekali.

Untuk terakhir kalinya, Porbank Singbebas dilaksanakan Januari 2007, hal ini karena kesibukan serta rutinitas insan-insan perbankan. Fardian menjelaskan soal sejarah Porbank untuk BMPD diwilayah Singbebas. Menurut dia, kegiatan ini dimulai tahun 2000 dan hanya beberapa cabang olahraga saja. Kali ini, delapan cabang olahraga yakni, bolavoli, futsal, bulutangkis, tenis meja, bilyar, sepakbola, dan lomba bernyanyi. Porbank tersebut dilaksanakan sebulan penuh, dimulai tanggal 5 Maret hingga 3 April mendatang. “Pelaksanaan pertandingannya dilaksanakan diluar jam-jam kerja, yakni Sabtu dan Minggu., kecuali tenis meja, bulutangkis, akan dilaksanakan pada malam hari,”

ZULKARNAEN FAUZIE/PONTIANAK POST

PESERTA: Pekan Olahraga Bank (Porbank) tahun 2011 yang digelar di Stadion Kridasana Singkawang diikuti seluruh bank yang ada di Kota Singkawang, Bengkayang, dan Sambas. Mereka mewakili Bank BNI, BCA, Danamon, BRI, Bank Kalbar, Bank Mandiri, Bank Mega, dan Bank Panin.

katanya. Sementara itu, peserta yang berasal dari BNI di bawah pimpinan Amiruddin dengan ketua kontingen M Fardian Harban, BCA di bawah pimpinan Soesanto Prajitno dan ketua kontingen Denny Widyanto, Bank Danamon di bawah pimpinan Mincu dan ketua kontingen Erwin, Bank BRI di bawah pimpinan I Wayan Tri Arsana atau yang mewakili Mateus Widodo dan

ketua kontingen Uray M Sazali, Bank Kalbar di bawah pimpinan Mursalin dan ketua kontingen Kaspur Hamsari, Bank Mandiri di bawah pimpinan Gunawan Edy Sansongko dan ketua kontingen Sudarusmono, Bank Mega di bawah pimpinan Irwandi Kurniawan dan ketua kontingen Ardan Sudrajat, serta Bank Panin di bawah pimpinan Tandy dan ketua kontingen Darsono. (zrf/ser)


Pontianak Post

l

Minggu 6 Maret 2011

pendidikan

Buat Jurusan Gas di Poltek

+

SAMBAS – Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid mengingatkan, masyarakat Sambas termasuk lembaga pendidikan bersiap menghadapi mega proyek pipanisasi gas alam Natuna di Paloh atau biasa dikenal dengan Liquid Natural Gas (LNG). “Masyarakat Sambas harus siap menghadapi perubahan besar ini nanti,” ujarnya. Dia menitikberatkan pada perguruan tinggi di Sambas, salah satunya Politeknik Terpikat Terigas. Lembaga pendidikan itu saat ini harus sudah mengembangkan jurusan baru yang khusus membidangi gas. Karena nantinya akan banyak dibutuhkan tenaga kerja untuk LNG tersebut. “Kita harus memberi perhatian untuk itu. Politeknik sudah saatnya membentuk jurusan gas. Karena LNG akan banyak membutuhkan tenaga kerja,” tegasnya. Burhanuddin tidak ingin masyarakat Sambas hanya jadi penonton. Padahal dibangunnya mega proyek tersebut menjadi peluang besar Sambas untuk lebih maju dari kabupatennya. Jika kesulitan tenaga pengajar, Burhanuddin menganjurkan mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi yang lebih mapan di Jawa. Kerjasama itu dalam hal mendatangkan dosen ke Sambas. “Kalau tenaga pengajar dapat kita datangkan dari ITB. Jangan sampai kita jadi penonton saja, sedangkan tenaga kerja sebagian besar didatangkan dari luar Sambas nanti,” ucapnya. Dikatakan Burhanuddin, pembangunan LNG di Paloh tinggal menunggu waktu, tahun ini akan dilakukan penyusunan studi kelayakan dan pada 2012 kemungkinan besar sudah mulai pembangunan fisiknya. (hen)

sambas

13

Besok, Cakada Unjuk Visi Misi SAMBAS—Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sambas, Suaib, mengatakan Senin (7/3) mengawali masuknya tahapan kampanye Pemilihan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah (Cakada) akan menyampaikan secara terbuka visi dan misi dalam sidang paripurna DPRD Sambas di Gedung DPRD. ”Semua kandidat diundang dan mereka akan menyampaikan visi misi secara terbuka,” ung-

kapnya kepada Pontianak Post, belum lama ini. Penyampaian visi dan misi ini, kata dia, merupakan rangkaian tahapan pemilukada Sambas. Dimana nantinya setiap dari pasangan calon bupati dan wakil bupati diberikan waktu untuk memaparkan program-program apabila mereka terpilih. Selain itu, usai pemaparan visi dan misi, rencananya akan digelar pawai damai yang diikuti seluruh kandidat yang ada, beserta

tim sukses. ”Dimana pawai damai ini merupakan wujud komitmen seluruh pasangan calon agar mensukseskan pemilukada yang tertib, aman dan damai sesuai koridor aturan main,” jelasnya. Dalam pawai tersebut, KPUD Sambas meminta seluruh peserta tidak menggunakan kendaraan baik roda empat dan dua. Rencanannya sebelum melakukan pawai damai, seluruh peserta akan dikumpulkan di lapangan sepak bola Gabsis Sambas.

Rakyat Menderita Dewan Hanya Diam

Nihil BAB Sembarangan

+

ajang pengenalang langsung para calon bupati dan wakil bupati ke masyarakat. Sebelum kesemua calon berkampanye keliling daerah sesuai jadwal kampanye dari KPUD Sambas. ”Kami berharap pelaksanaannya lancar dan tertib, makanya pihaknya telah melakukan koordinasi ke berbagai pihak termasuklah kepolisian untuk mengamankan pawai damai calon bupati dan wakil bupati Sambas ini,” pungkasnya. (har)

Tetapkan Harga Maksimal Bensin Eceran

AMPL

SAMBAS – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sambas Agus Supardan mengatakan, pemerintah telah menetapkan sasaran pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) sebagaimanatertuangdalamRencanaPembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2010 – 2014 stop buang air besar sembarangan hingga 100 persen akhir tahun 2014. Kemudian akses terhadap air minum sebesar 70 persen, penduduk terakses dengan sarana persampahan sebesar 80 persen dan tertanggulanginya masalah drainase 2.500 hektar pada 100 kawasan strategis. “Saat ini sudah banyak kegiatan yang mengarah pada kebijakan nasional pembangunan AMPL, salah satunya Community Water Services and Health (CWSHP) yang dalam pelaksanaannya melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas telahberlangsungsejak2007dansudahmelakukan kegiatan pendampingan di 47 Desa hingga tahun 2011,” katanya beberapa hari lalu pada suatu kegiatan di Sambas. CWSHP adalah kegiatan pemberdayaan yang pelaksanaannya melibatkan langsung masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pemeliharaan. Sesungguhnya selama ini, kata Agus dinas atau instansi telah mengarahkan programnya pada AMPL walau dengan nama dan istilah yang berbeda. Ke depan diharapkan pokja AMPL menjadi sesuatu yang efektif dalam merumuskan rencana tindak lanjut dan rencana aksi AMPLdiKabupatenSambaskarenahinggaawal tahun 2011 ini telah terbentuk sekitar 150 Pokja AMPLkabupaten/kotadari432kabupaten/kota yang ada di Indonesia. (hen)

Kemudian secara bersamasama seluruh peserta berjalan mulai dari Gabsis menuju Jalan Gusti Hamzah, Jalan Keramat, masuk Terminal, Jalan Panji Anom lalu kembali ke lapangan Gabsis. ”Rutenya pendek makanya kita minta peserta jalan kaki dan maksimal tiap-tiap kandidat mengikutsertakan 100 orang pendukungnya,” jelasnya. Ia berharap kampanye damai ini berlangsung lancar, sekaligus

Harry/Pontianak Post

BANTUAN: Ketua Pelaksana KPA Kabupaten Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh didampingi dr Hj Nany Hairunisa dari VCT Cahaya Pemangkat (kiri) memberikan bantuan modal usaha kepada perwakilan KDS Cahaya.

KPA Sambas Salurkan Modal Usaha bagi Odha dan Ohida SAMBAS—Komisi Penanggulangan AIDS (KPAS) Kabupaten Sambas menyalurkan bantuan modal usaha kepada Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) dan Orang Hidup Dengan Penderita AIDS (OHIDA). Bantuan ini berikan sebagai wujud pemberdayaan Odha dan Ohida. Sehingga diharapkan mereka bisa mandiri dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat, serta meningkatkan taraf ekonomi. Bantuan modal usaha ini diberikan langsung oleh Ketua Pelaksana KPA Kabupaten Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH yang di damping dr Hj Nany Hairunisa dari VCT Cahaya Pemangkat. Bantuan tersebut diterima perwakilan KDS Cahaya (Kelompok Dukungan Sebaya). Ketua Pelaksana KPA, Juliarti Djuhardi Alwi, mengatakan bantuan yang diberikan diharap-

kan mampu digunakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga mereka yang menerima dapat mengembangkan usaha yang nantinya terwujud peningkatan tarap kehidupan yang lebih baik lagi. ”Gunakanlah modal ini semaksimal mungkin, demi menunjang ekonomi masyarakat, sehingga bisa mandiri,” pesannya singkat usai menyerahkan bantuan di VCT Cahaya Pemangkat di Puskesmas Pemangkat baru-baru ini. Ditambahkan sekretaris KPA, Rahmad Hidayat KPA dan VCT Cahaya Pemangkat akan memantau penggunaan bantuan yang diberikan itu, sehingga penggunaannya tepat sasaran benar-benar dan bermanfaat mereka para ODHA dan OHIDA. Perlu dipahami bersama, lanjut dia, HIV itu bisa di cegah, dimana upaya pencegahan dalam masyarakat umum dapat berupa,

meningkatkan pendidikan agama dan ketahanan keluarga, mencegah dan menghilangkan stigma dan diskriminasi, meningkatkan pendidikan sebaya dan pemberdayaan remaja serta generasi muda “Katakan tidak untuk narkoba dan sex bebas” Say NO To Drugs and Free Sex” ungkapnya dihadapan seluruh peserta yang hadir. Selain itu, peningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan remaja puteri wajib dilakukan. Hal ini demi langkah pencegahan bersama agar tak tertular penyakit yang mematikan tersebut. Sedangkan upaya pencegahan di lingkungan masyarakat yang rentan atau beresiko terhadap penularan dapat dilakukan pencegahan melalui hubungan seks beresiko. ”Jadi kewajiban memakai kondom dan pengobatan IMS untuk melindungi kesehatan keluarga dan masyarakat. Termasuklah Lelaki seks dengan Lelaki (LSL) perlu pakai kondom dan pelicin,” terangnya. (har)

SAMBAS – Kelangkaan bahan bakar minyak terutama premium membuat masyarakat kian resah. Meski tersedia harganya melambung tinggi, stok di stasiun pengisian bahan bakar umum terbatas. Harga di kios tidak terkontrol, tidak ada patokan harga khusus. “Ini sangat menyengsarakan masyarakat, sudah langka harganya di kios melambung. Harus ada tindakan dari p e m e r i nt a h,” t e ga s Ke tu a Laskar Merah Putih Kabupaten Sambas Uray Edi Mulia. Menurut Uray Edi, mestinya pemerintah daerah mengontrol peredaran bensin eceran di kios. Paling tidak menetapkan harga ambang batas maksimal agar penjual bensin eceran memiliki patokan. Karena saat ini harga tidak menentu tergantung kemauan pemilik kios mematok harga. Akhirnya yang dikorban masyarakat banyak. “Pemerintah daerah memang tidak dapat bertindak terhadap kelangkaan BBM, inilah kondisinya. Tapi setidaknya dapat dipatok harga maksimal di kios agar masyarakat tidak terlalu dibebankan,” tuturnya. Saat ini di kios-kios di Sambas

harga bensin bervariasi, dari Rp 8.000- Rp 9.000. Bahkan di kecamatan saat malam hari ada yang menjual Rp15.000 per liter. “Di Paloh harganya kadang tembus Rp15.000. Inikan sangat luar biasa, jauh dibanding harga SPBU,” ucapnya. Uray Edi juga meminta aparat keamanan mengawasi pengisian bensin di SPBU. Agar keadaan ini tidak dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Selain pemerintah daerah dan aparat, Anggota DPRD Sambas tidak luput dari kritikan Uray Edi. Dia menyesalkan anggota dewan yang diam saja melihat kondisi ini. Jangankan langkah kongkret, membuat imbauan atau memberi saran pun tidak dilakukan wakil rakyat. Hanya diam sambil melihat penderitaan rakyat. “Anggota dewan diam saja, tidak ada tindakan yang dia m b i l ,” c e l e t u k nya k e s a l . Menurutnya, banyak yang dapat dilakukan anggota dewan menyikapi hal ini. Salah satunya dengan mendorong pemerintah daerah mematok harga maksimal bagi penjual bensin eceran. “Ini kepentingan rakyat dan sudah berlangsung lama. Mengapa anggota dewan sepertinya tidak tergugah. Apa yang mereka kerjakan,” katanya. (hen)

+

Pemerintah daerah memang tidak dapat bertindak terhadap kelangkaan BBM, inilah kondisinya. Tapi setidaknya dapat dipatok harga maksimal di kios agar masyarakat tidak terlalu dibebankan Uray Edi Mulia

Ketua Laskar Merah Putih Kab. Sambas

+

cmyk


ketapang

14

Pontianak Post

Antrean BBM Mulai Menipis

tokoh

Keluhkan Pembangunan Infrastruktur

+

DWI Sutrisno, kepala Kelurahan Sukaharja, kecamatan Delta Pawan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayahnya masih tumpang tindih dan tidak terkontrol. Hal tersebut, menurutnya, membuat belum maksimalnya pembangunan tersebut. “Bahkan dalam melaksanakan pembangunan, pihak kontraktor tidak memberitahukan ke RT atau lurah. Pokoknya langsung bekerja, sehingga inilah yang kadang membuat ada tumpang tindih pengerjaan infrastruktur,” kata Dwi Sutrisno, belum lama ini di Ketapang. Dwi melihat saat ini koordinasi dari atas sampai bawah atau sebaliknya masih terhenti. Terutama dari Dinas Kimpraswil ke mereka selaku kepala kelurahan. Akibatnya pembangunan yang dikabulkan berdasarkan proposal yang telah diajukan. “Padahal dalam mengajukan proposal, kami sebagai lurah tentunya ada skala prioritas, tapi mana yang dikabulkan kami tidak tahu,” kata Dwi. Bahkan, diungkapkan Dwi, kondisi semacam ini bukanlah kali pertama terjadi. Kondisi memprihatinkan ini sudah beberapa tahun menggelayuti mereka. Pihak kelurahan sendiri merasa sulit untuk melakukan kontrol terhadap pembangunan yang ada. “Pihak kelurahan kesulitan kontrol kalau semacam ini,” kata Dwi. Sebagai pimpinan wilayah kelurahan, Dwi mengatakan bahwa mereka pernah mengajukan proposal pembangunan. Proposal yang dimaksud sudah disetujui melalui musrenbang tahunan. Namun yang mereka alami bahwa mereka belum pernah mendapatkan informasi formal. “Nampaknya kejadian ini tidak hanya di daerah kami. Setiap tahun kami mengajukan pembangunan yang sifatnya mendesak, namun realisasi usulan tidak pernah disebarkan informasinya,” kata Dwi. (fah)

Padahal dalam mengajukan proposal, kami sebagai lurah tentunya ada skala prioritas, tapi mana yang dikabulkan kami tidak tahu

ale-ale

Kelapa di Jembatan Pelang KELANCARAN infrastruktur dalam pembangunan daerah sangat diharapkan masyarakat. Harapan masyarakat ke depan, pembangunan akan lebih fokus lagi pada persoalan infrastruktur. Supaya pengendara tidak mengalami musibah saat melintas di jalan ruas provinsi, maka di sekitar Jembatan Parit, di Desa Sungai Pelang ditanam warga beberapa bibit kelapa. “Lucu gak, manalah hidup anak kelapa ditanam di tengah jalan,” kata Abdur, seorang warga Matan Hilir Selatan. Pantauan Pontianak Post, lubang pada perempatan ruas jalan provinsi tersebut ditanam sekitar dua anak bibit kelapa. Selain itu, untuk menandakan lubang, pada ruas jalan itu ditancapkan kayu. Tanda tersebut supaya warga yang melintas dapat menghindari lubang. Sisi lain, ruas jalan yang selama ini sering mengalami kerusakan di sekitar Desa Sungai Jawi sudah dilakukan betonisasi. Panjangnya sekitar 100 meter. Dengan adanya pekerjaan beton itu, maka ruas jalan itu sudah kembali mulu. Tak ada lagi mobil yang amblas ketika melitasi ruas jalan itu. (idn)

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

PIMPIN DWP: Hj Ratnawati Mahyudin saat memaparkan program kerjanya dalam memajukan organisasi DWP Ketapang. Ratnawati secara resmi memimpin DWP Kabupaten Ketapang menggantikan Ny Septalina Ismet.

Kecewa, Putusan Andi dan Japin KETAPANG – Putusan Pengadilan Negeri (PN) Ketapang terhadap Vitalis Andi dan Japin dengan vonis 1 tahun penjara, mendapat tanggapan dari tokoh Dayak Ketapang Yohanes Alem Mantara. Mereka merasa kecewa dengan putusan tersebut. Yohanes menilai apa yang menjadi keputusan majelis hakim sangat tidak layak. Pasalnya apa yang dilakukan kedua tervonis serta masyarakat Silat Hulu, merupakan bentuk pembelaan terhadap hak mereka. Pasalnya tanah yang menjadi hak warga tidak digunakan pihak perusahaan. Bahkan, lanjut Yohanes, ini merupakan sebuah gambaran ketidakadilan di negeri ini. “Saya mendukung jika kasus ini dilanjutkan ke pengadilan yang lebih tinggi,” tegas Yohanes, belum lama ini di Ketapang. Dalam kasus seperti ini, Yohanes sangat berharap para penegak hukum serta masyarakat perkebunan untuk bisa lebih menghargai masyarakat setempat.

Yohanes juga menambahkan bahwa kejadian ini sebagai bentuk tidak adanya penghormatan terhadap hukum adat. Pasalnya sebelumnya telah dilakukan penyelesaian secara adat, bahkan perusahaanpun sudah membayar ketentuan adat. Sebelumnya, Amantus Sumarno, wakil Ketua Komisi II DPRD Ketapang berharap tidak terjadi lagi kriminalisasi masyarakat, sebagai pemilik lahan yang dilakukan sebuah perusahaan perkebunan sawit. Amantus juga menyebutkan bahwa permasalahan yang menimpa Andi dan Japin, merupakan bentuk kriminalisasi terhadap masyarakat. Dia berharap agar ini merupakan kejadian kali terakhir di Ketapang. “Setiap investor harus menghargai, menghormati masyarakat asli, dan jangan main tangkap, main hantam, main polisi, dan main tangan besi,” tegas Amantus di gedung DRPD Ketapang belum lama ini, kepada wartawan. Amantuss berharap, Pemerin-

cmyk

tah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menelaah setiap investor yang akan masuk ke daerah ini. Kemudian juga diingatkan dia agar para penanam modal itu menaati kewajiban mereka. “Tidak datang ke Ketapang dengan membawa kesengsaraan bagi rakyat. Kalau memang tidak mengindahkan kewajibannya, cabut izinnya dan jangan beri peluang lagi,” ujar Amantus. Amantus pun mengungkapkan bahwa investor yang akan masuk ke Ketapang tidak sedikit. Untuk itu menurut dia, harus ada tindakan tegas dari Pemkab kepada perusahaan yang main tangkap, main hantam, dan sedikit-sedikit menggunakan jasa aparat. “Kepada semua investor haruslah menelaah masyarakat di sini. Jangan di kambinghitamkan masyarakat itu. Mereka (masyarakat, Red) punya tanah, punya hak, jangan sampai dikelabui, sehingga nantinya menjerat masyarakat yang ada,” geram Amantus. (fah)

KETAPANG – Antrean di stasi- panjang. Dengan begitu, meski un pengisian bahan bakar umum harga di eceran tinggi, tidak terlalu (SPBU) beberapa hari terakhir ini berpengaruh kepada pembeli. terlihat tidak begitu panjang. Na- “Ya sudah pasti, ngapain beli di mun untuk harga minyak di ting- pengecer, kan tidak begitu pankat pengecer masih pada kisaran jang?” kata Akbar. Rp6 ribu untuk tiap liternya. Namun Akbar meminta agar “Memang untuk antrean pihak-pihak terkait terus melakusudah agak normal, tidak seperti kan pengawasan. Dia berharap beberapa waktu lalu. Namun saat penjualan di tingkat pengecer beli bensin di pengecer masih Rp6 yangmelambungbeberapawaktu ribu,” kata Junlalu, tidak beruaidi, warga Sunlang kembali. gai Awan, Sabtu Pasalnya, diin(5/3) malam. gatkan dia, BBM Pantauan komerupakan keran ini, Minggu butuhan vital. (5/3), di SPBU “Kalauminyak Jalan DI Pansusah, itu bisa jaitan, antrean berdampak bagi yang terlihat sektor lainnya, memang tidak sehingga pihak terlalu panjang. terkait harus seBahkan sejak lalu waspada,” pagi hingga siang gugah Akbar. hari, hanya beKegelisahan berapa kendakan susahnya araan bermotor mendapatkan Memang untuk roda dua yang BBM, terutama nampakberbaris antrean sudah agak bensin beberapa untuk mendapwaktu lalu, menormal, tidak seperti mang dirasakan atkan bensin. Begitu juga beberapa waktu lalu. seluruh pihak. dengan kenBegitu juga denNamun saat beli daraan roda gan para wakil bensin di pengecer empat. Padahal rakyat yang sebelum-sebelduduk di parmasih Rp6 ribu umnya meluber lemen. Seperti hingga ke ruas diungkapkan M Junaidi jalan utama. Thohir, anggota Warga Sui. Awan Begitu juga di DPRD Ketapang. SPBU Ketapang Dia begitu prihaMandiri. Namun jika diband- tin dengan kondisi tersebut. BBM, ingkan dengan SPBU di Jalan DI menurut dia, merupakan kebutuPanjaitan, antrean di SPBU milik han vital, sehingga ketika susah pemerintah daerah tersebut terli- mendapatkannya, dikhawatirkan hat lebih panjang. Bahkan untuk dampaknya akan memengaruhi pembeli dengan menggunakan harga komoditas lainnya. drum dipisahkan dengan barisan Tentunya, menurut dia, yang dari masyarakat biasa, sehingga akan terkena dampak langsung pembagian ini bisa mengurangi adalah masyarakat. “Kan yang barisan pengantre. terkena masyarakat. Maka perAkbar, warga Ketapang lainnya masalahan ini harus juga mendajuga agak bersyukur. Pasalnya patkan prioritas terus,” kata Thosekarang ini antrean sudah begitu hir. (fah)

+

Mengenal Tari Laut Pagar Roboh Kendawangan

Hampir Sirna dan Terancam Tanpa Penerus Bayangkan bagaimana ketika para nelayan membuat sebuah atraksi hiburan di tepi laut dengan suguhan Tari Laut. Jangan berpikir bahwa tari laut tak kurang sebuah tarian hawai yang lebih dikenal masyarakat. Namun yang satu ini, oleh Masyarakat Sungai Tengar, menjadikannya sebagai hiburan asyik yang dibalut berbalas pantun. Percaya atau tidak, dengan hanya ritme gendang, masyarakat bak dipancing terjun ke lapangan tari dengan gerak yang bebas tanpa penyeragaman. Catatan: ANDRI JANUARDI

NAMANYA Tari Laut yang dikenal dengan Pagar Roboh. Belum terkuak apa maksud dari istilah pagar roboh. Begitu sederhana, namun mampu menghipnotis ratusan mata yang memperhatikan suguhan tari tersebut. Ketika itu, 22 Nopember 2008, suguhan Pesta Rakyat pada salah satu pentas besar di Dusun Sungai Tengar, desa Mekar Utama, kecamatan Kendawangan, memanggil para penari serta pemusik, ra-

+

Minggu 6 Maret 2011

tusan mata bak saling dorong untuk dapat melihat tarian yang sudah lama tidak pernah mereka saksikan tersebut. “Maaf Pak, jangan lindungi saya, saya ingin melihat tarian itu, sudah lama kami tidak pernah melihatnya,” ujar seorang nenek-nenek yang mengaku begitu terharu dapat menyaksikan tarian yang dalam ingatan dia telah belasan tahun tak pernah dinikmatinya. Saat didaulat tampil, tampak para paruh baya naik ke atas pentas. Bahkan seorang pemukul gong yang sudah sedemikian renta, terpaksa dipapah untuk dapat naik ke atas panggung. Dua wanita paruh baya dipercaya menjadi pelantun syair yang mirip seperti pantun. Sayangnya, hanya tiga pemain alat musik yang malam itu dapat dihadirkan. Mereka memukul gendang, tetawak,

serta gong. Sedangkan pemain gambus serta biola yang biasanya mengiringi tarian tersebut malam itu tak dapat dihadirkan. Entah karena alasan tak ada yang memiliki alat musik tersebut atau malah mereka sudah tak lagi memiliki pemain kedua alat musik itu. Namun percaya atau tidak, kekurangan tersebut tak menutupi semangat masyarakat untuk berbaur, menari ke tengah lapangan, mengikuti lantunan syair yang dibawakan. Menariknya, terjadi berbalas pantun sepanjang rentang waktu suguhan tarian tersebut. Bahkan Muchtar Alam Kelampai dari Rafly Band yang memandu acara malam itu, terpaksa harus pandai meladeni pantun yang dilontarkan si pelantun syair. Tidak jarang canda tawa terdengarkan dari balas pantun tersebut,

sehingga masyarakat yang menyaksikan tarian ini begitu terhibur. Semakin panjang perjalanan waktu, semakin cepat ritme gendang ditabuhkan. Sedangkan para penari melenggang dengan gaya mereka masingmasing, namun tetap menjaga keharmonisan antara gerak dengan bebunyian. Malam itu,

tetarian yang dibawa tak ubah seperti para penonton sebuah pertunjukan dangdut. Mereka begitu bersemangat hingga sesekali terlontar sebuah teriakan dari mulut masing-masing penari. Tua, muda, laki-laki, dan perempuan, berbaur menjadi satu dalam barisan penari-penari tersebut (*)

DOKUMEN

SUKACITA: Terlihat warga bersukacita menarikan Tari Laut Pagar Roboh, sebuah tradisi yang dulu sering dimainkan penduduk pesisir Kecamatan Kendawangan dalam mensyukuri karunia Tuhan.

+


Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011

ANEKA PONTIANAK

YPPN Undang Soni Sumarsono Sambungan dari halaman 9

mereka dalam lokarya tersebut. Tujuh pembicara yang dimaksud yakni Simon Takdir (Penataan Demografi dan Kultural Pasca Konflik di Kalbar), Sobar Sutisna (Wilayah Kalbar ditinjau dari Sistem Geografi), Jumadi (Pemetaan Sosial Politik Kalbar), Elyakim Simon Djalil (Manajemen Pemerintahan), Herkulana (Administrasi Publik), MH Munsin (Model Pengelolaan Daerah Perbatasan), dan Munaldus (Sosial Ekonomi Model Credit Union di Kalbar). “Diharapkan dari lokakarya

ini, kita mendapat masukan mengenai desain tata kelola baik dari para peserta maupun dari para pembicara,” ujar Surianata, ketua panitia penyelenggara dalam konferensi pers yang berlangsung di Ritz Cafe Hotel Orchardz Pontianak, kemarin (5/3). Suria yang didampingi Agustinus, sekretaris kepanitiaan memprediksi jumlah seratus peserta akan meramaikan kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari para kepala badan perencanaan pembangunan daerah serta kepala bagian pemerintahan sekretariat daerah di masing-masing kabupaten/kota. Selain itu me-

reka juga bakal mengundang para camat serta kepala desa di kawasan perbatasan, LSM, hingga NGO. “Kita berharap Pak Gubernur yang akan membuka langsung kegiatan,” ujar figur yang juga Ketua YPPN tersebut. Sementara itu Kristianus Atok, ketua Dewan Pembina YPPN dalam konferensi pers tersebut mengemukakan bahwa berdasarkan penilaian Depdagri, begitu tinggi persentase kabupaten hasil pemekaran yang tidak mampu membiayai keberlangsungan hidup mereka. Namun dia enggan mengungkapkan kondisi tersebut untuk beberapa daerah

pemekaran di Kalbar. Namun terlepas dari persoalan tersebut, menurut dia, perlu dibuat semacam grand design untuk mengendalikan perkembangan jumlah daerah otonom. Dia sendiri menyinggung perlunya dibentuk daerah otonom untuk kawasan-kawasan perbatasan di Kalbar. Terlebih dengan garis perbatasan darat dengan luar negeri terbilang paling panjang di Indonesia. “Di Sebatik (Kaltim, Red) akan dijadikan pemerintah kota, lantas mengapa kita dengan perbatasan yang sedemikian panjang, tidak melakukan hal serupa?” ungkapnya. (ote)

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menyebutkan, proses penetapan pejabat yang dilantik dilakukan melalui evaluasi yang cukup panjang. Penetapan pejabat juga didasarkan pada pertimbangan yang matang dari berbagai aspek, misalnya loyalitas, kemampuan dan profesionalisme, latar belakang pendidikan, keluasan dan keragaman

dalam pengalaman, kinerja dan prestasi yang telah ditunjukkan. Menurut Christiandy, di era reformasi seperti sekarang, masyarakat semakin kritis dan berani menyatakan pendapat, serta lebih terbuka dalam menyampaikan aspirasi. Kondisi tersebut menuntut adanya aparatur pemerintah yang memiliki kesiapan dan respon maksimal. (rnl)

Pelayaran. Nanti di Mahkamah Pelayaran akan disidangkan dan akan ketahuan siapa yang salah. Apakah nahkoda Wewah atau Rahmatia Sentosa,” katanya. Ia melanjutkan, untuk sanksi yang menentukan adalah Mahkamah Pelayaran, sesuai dengan hasil persidangan. “Saya tidak bisa mempublikasikan materi penyidikan, karena ini sifatnya rahasia, untuk bahan pertimbangan Mahkamah Pelayaran dalam keputusannya nanti di persidangan,” lanjutnya. Menurut dia, prosesnya kemungkinan memakan waktu satu bulan. “Karena sekarang kita masih fokus kepada bagaimana membuka alur,” katanya. Seperti diketahui, KM Wewah bertabrakan dengan KM Rahmatia Sentosa, Kamis (10/2) pukul 23.00, di lampu buih lima, muara Jungkat. KM Wewah saat itu berangkat dari Pelabuhan Pontianak menuju

Pelabuhan Sunda Kelapa. Sebaliknya KM Rahmatia Sentosa dari Pelabuhan Sunda Kelapa hendak masuk ke Pelabuhan Pontianak. KM Rahmatia Sentosa mengangkut sekitar 600-700 ton atau 14 ribu hingga 15 ribu sak semen. Kapal kayu itu berukuran 246 Gross Ton, berisi sepuluh Anak Buah Kapal. KM Wewah merupakan kapal general cargo, berukuran 486 GT. Kapal besi itu mengangkut tiga belas ABK. Usai tabrakan. KM Wewah tidak mengalami permasalahan dan dapat melanjutkan perjalanan. Sedangkan KM Rahmatia Sentosa, kandas di alur pelayaran, sehingga menghambat keluar masuk kapal dari dan ke Pontianak. Dampaknya, sangat dirasakan masyarakat dan pengusaha Kalbar. “Penyidikan sudah berlangsung, dan nanti dilimpahkan ke Mahkamah Pelayaran,” kata Sudiono. (ody)

jalanan. Akip, berpendapat lain. “Kalau saya tidak seperti itu,” kata mantan Kepala BP2T Kota Pontianak ini. Ia mencontohkan, misalnya kalau musim liburan sekolah, jalan raya begitu lengang. Tapi, biasanya kalau tidak libur, lalu lintas cukup padat. Biasanya satu anak, diantar orang tuanya dengan menggunakan satu mobil. Kalau ada empat anak, tegas Akip, bisa keempat-empatnya diantar dengan mobil berlainan atau satu anak satu mobil.

“Nah, mungkin harus disesuaikan jam masuk sekolah, maupun masuk kantor. Mungkin paling bagus Gembala Baik, dengan menggunakan angkutan massal atau bus,” katanya. “Saya saja, kalau lapar bisa balik makan di rumah, karena lalu lintas tidak terganggu. Begitu juga saya dari rumah turun kerja, sebelum jam tujuh sudah sampai ke kantor,” ungkap Akip lagi. Akip kembali menegaskan, kalau di Kota Pontianak ini mengatur lalu lintasnya masih cukup mudah. (ody)

Segera Lantik Eselon IV Sambungan dari halaman 9

beberapa posisi jabatan eselon IV menjadi kosong. Karena itu, pihaknya sedang menghitung ulang personel sekaligus melakukan evaluasi untuk menetapkan pejabat pengganti. Diperkirakan jumlah pejabat eselon IV yang nanti dilantik akan jauh lebih banyak daripada pejabat eselon

III. Robertus menambahkan, upaya mengisi jabatan yang lowong ini dilakukan secara terus-menerus. Soalnya, meskipun pelantikan pejabat eselon III sudah dilakukan, dalam waktu dekat nanti akan ada pejabat yang memasuki masa pensiun. “Mau tidak mau kosong lagi, misalnya Mei nanti ada pensiun. Jadi kita tetap akan isi lagi,” jelasnya.

Lebarkan Alur Pelayaran Sambungan dari halaman 9

Kalimantan Barat yang selama 21 hari, sudah tidak terhitung berapa milyar. “Kalau pihak kita saja, lebih dari Rp20 miliar, karena kejadian ini, ada kapal yang bawa semen dan keperluan pembangunan lain di Kalbar, pembawa container, bahan pokok, minyak pelumas PLN yang sangat dibutuhkan terhambat keluar masuk,” ungkapnya. Ia menegaskan, untuk kapal tanker pembawa Bahan Bakar Minyak, ukuran di bawah empat meter sudah aman dan bisa masuk ke Pontianak. “Bahkan, ada kapal tanker yang akan dibawa masuk subuh ini,” katanya. Menurut dia, kerugian ini sudah menjadi resiko setiap perusahaan. Karena ini merupakan kejadian yang tidak dikehendaki semua pihgak. “Kita anggap ini sebagai force major,” ungkapnya.

Rosyidi mengatakan, bahwa keberhasilan evakuasi KM Rahmatia Sentosa dari alur pelayaran ini mesti disyukuri dan disambut baik. “Nanti kapal-kapal akan masuk pada waktu air pasang. Termasuk mengeluarkan dulu Kapal Marisa yang sudah 27 hari menunggu,” katanya. Nantinya, jelas dia, yang akan dimasukkan duluan adalah kapal yang berkecapatan tinggi, disusul dengan KLM. “Kalau KLM di muara ada 25 kapal yang masih menunggu. Mungkin tidak semua bisa masuk, karena harus menunggu saat air pasang,” kata Rosyidi. Terkait proses hukum tabrakan KM Wewah dan Rahmatia Sentosa ini, tegas Kepala Kantor Adpel Pontianak, Sudiono tetap terus berjalan. Pihaknya sudah melakukan penyidikan kepada dua ABK dan nahkoda kapal. “Proses penyidikan sudah semua dan dari BAPP ini akan kita teruskan ke Mahkamah

Kemacetan Belum Parah Sambungan dari halaman 9

kembali lagi kepada masyarakat yang harus mematuhi aturan,” kata Akip, di Pontianak. Tak jarang masih seringnya terjadi pelanggaran lalu lintas, serta ramburambu. Terlebih kendaraan yang menerobos traffic light. Harusnya, tegas Akip, traffic light itu dipatuhi. “Patuhi aturan, kalau lampu hijau jalan, lampu kuning hati-hati dan lampu merah harus berhenti. Begitu juga

dengan rambu-rambu, harus dipatuhi. Karena itu bagian dari disiplin,” ungkapnya. Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak ini menegaskan, bahwa bukan hanya pemerintah dan Pegawai Negeri Sipil saja yang mesti menaati aturan dan disiplin. “Masyarakat juga harus disiplin,” imbuh Akip. Diduga salah satu penyebab kemacetan adalah, karena pertumbuhan jumlah kendaraan tidak sebanding dengan bertambahnya ruas

tampil sebagai dua sosok yang berbeda. Menjadi sosok bahagia dan riang para peserta tampak menemui kendala. Jika dibanding memperagakan kesedihan. Attin, aktor yang telah malang melintang di dunia Film Indonesia sendiri mengakui akting menjadi tokoh periang amat sulit. Butuh penjiwaan mendalam. Berbeda ketika memperagakan kesedihan atau lagi marah. Tetapi, lanjut dia, semua akting menuntut kemampuan serta rasa percaya diri yang tinggi. Kurang percaya diri, menu-

rut Attin, sesuai pengamatannya banyak menghantui peserta audisi di Pontianak. Padahal, lanjut dia, mental sangat menentukan optimal atau tidak menampilkan kemampuan seni peran seseorang. Selain dari daya imajimasi dan improvisasi. Ia menambahkan, improvisasi peserta audisi juga masih minim. Tidak berani tampil lepas. Sehingga banyak penampilan peserta menjadi kaku. Akibat memainkan adegan hanya terpaku penjiwaan. Padahal penjiwaan bakal menarik bila diselingi improvisasi. “Ini butuh intelegensia.

Maka jadi artis tidak cukup mengandalkan rupa,” kata Attin. Peserta audisi yang lolos seleksi nanti bakal memerankan enam buah judul film. Semua arahan sutradara Attin Martino. Dengan lokasi syuting sepenuhnya di Kalbar. Kesemua film tersebut mengangkat tema kehidupan masyarakat Kalbar. Tanpa terkecuali film bertajuk Anak Titipan Tuhan. Produser film besutan Attin Martino ini, Wahban, menyaksikan langsung proses audisi peserta. Dia mengatakan banyak potensi Kalbar yang perlu diangkat ke layar

lebar. Dan, dirinya ke depan berencana menggarap film tentang legenda di Kalbar. “Ada tiga judul film buat cerita Legenda. Kita sedang mengumpulkan bahan,” kata Wahban. Sementara Attin belum dapat memprediksi berapa banyak peserta yang bakal lolos audisi. Dia hanya menjawab tergantung sesuai kebutuhan. Tetapi, tetap berusaha produksi filmnya lebih banyak diperankan pemain lokal. Hari ini proses audisi kembali dilanjutkan. Khusus peserta yang belum menjalani audisi Sabtu kemarin. (stm)

Chinese Food, Obat Kangen Mahasiswa Rantau Sambungan dari halaman 9

pusat perbelanjaan. Salah satu rumah makan masakan Cina tersebut bernama “Singkawang”. “S i n g k aw a n g ” b e ra d a di Jalan Adi Sucipto (jalan Jogja-Solo) Km 8, tak jauh dari bandara internasional Adi Sucipto. Mudah menemukan warung ini karena di halamannya terpampang papan reklame sebesar 6 x 3 meter berwarna merah yang mencolok mata. Tulisannya “Singkawang Chinese Food” dengan gambar orang berbusana Oriental. Menu yang tersedia di rumah makan ini tidak berbeda jauh dengan yang ada di kota amoy. Aneka kwe tiau, fuyunghai, sui kiauw, pangsit, bakmi, bihun, nasi tim dan nasi goreng menghiasi daftar nama-nama makanan yang dijual. Sayangnya untuk

jenis minuman, tidak ada yang khas Kota Singkawang– macam es tahu, liang teh, dan lainnya. Meski begitu, rumah makan berlabel halal ini cukup mampu mengobati kerinduan mahasiswa asal Singkawang. “Kalau lagi kangen Singkawang aku biasanya (datang) ke sini. Paling nggak (kangen) bisa terobati dengan masakan ini,” ujar Tantri Yulia (mahasiswi, 21 tahun) sambil menunjuk kwe tiau (mi tiau) gorengnya. Chandra Hadinata, pengelola sekaligus koki “Singkawang” mengatakan bahwa kebanyakan para pengunjung adalah orang-orang asal Singkawang dan sekitarnya. “Kayaknya enam puluh persen yang datang ke sini itu orang Singkawang. Ada juga Pontianak, Sambas, dan daerah lainnya. Mereka ada yang kuliah, kerja, sampai yang bos

DPRD Respon Positif APBD untuk Antisipasi Kecelakaan Kapal P ON TIANAK—Wacana pengalokasian anggaran APBD guna membantu antisipasi kecelakaan kapal di alur pelayaran mendapat respon positif Badan Anggaran Legislatif. Awang Sofian Rozali, Anggota Badan Anggaran, mengatakan, peluang untuk itu sangat terbuka sepanjang dibahas bersama dengan DPRD. Soalnya, kata Awang, dalam hal ini, baik eksekutif maupun legislatif punya kepentingan yang

sama dan tidak menginginkan kejadian serupa terulang kembali. Di samping itu, pemprov juga dinilai tidak bisa hanya berpangku tangan dan cuma menyerahkan persoalan kepada Administrator Pelabuhan ataupun Pelindo. Pemprov perlu ikut berperan serta. Apalagi, kejadian kapal karam berdampak sangat signifikan bagi perekonomian Kalbar. Banyak kerugian yang telah ditimbulkan misalnya inflasi meningkat, arus distribusi barang dari dan keluar Kalbar terganggu bahkan sejumlah bur uh terpaksa menganggur. Ada banyak hikmah yang menurutnya bisa dipetik dari tragedi kapal karam di muara pelabuhan tersebut. “Tentunya kita bukan han-

ya memetik hikmah. Kita juga harus merespon dengan aksi-aksi ke depan,” ujar Ketua Fraksi Golkar ini. Khusus untuk APBD 2011 yang notabene sudah ditetapkan, menurutnya dana yang dirasa memungkinkan untuk digunakan dalam penanggulangan masalah ini hanyalah dana tanggap darurat. Dana itu dapat dipakai jika terjadi hal-hal yang bersifat emergency. Hikmah lain yang dinilai perlu segera disikapi dari kejadian ini adalah bagaimana agar pemprov dapat mematangkan rencana pembangunan pelabuhan samudera. Rencana itu mau tidak mau harus direalisasikan meskipun perlu melalui berbagai tahapan dan memakan waktu cukup panjang. (rnl)

Pemain Terancam Pidana Sambungan dari halaman 9

intansi terkait dalam meningkatkan intensitas razia layang-layang. Sebagai langkah menekan gangguan aliran listrik atas dampak permainan layang-layang. Jika memang menemukan unsur tindak pidana, kepolisian bakal mengambil tindakan tegas. Salbiah mengatakan, permainan layang-layang bisa mengancam keselamatan orang banyak. Misal, talinya jika menjerat pengedara yang sedang melintas di jalan raya. Hal tersebut besar kemungkinan bisa muncul. Sebab

jika layang-layang putus bisa berlabuh ke sembarang tempat. Termasuk melilit ke leher pengguna jalan yang lagi berkendara, terutama pengendara sepeda motor. Menurut Salbiah, bila sampai menimbulkan korban berarti ada unsur kelalaian. Dan unsur tersebut bisa dijerat dengan pidana. Karena membahayakan nyawa orang lain. Maka dia pun mengharapkan kerjasama masyarakat. Tidak segan melapor jika mempunyai informasi terkait permainan layang-layang hingga berakibat jatuhnya korban. Turut menjadi sorotan ke-

polisian yakni permainan layang-layang menjadi arena taruhan. Sedang taruhan adalah tindakan melanggar hukum. Karena merupakan bagian dari judi.Sementara judi menjadi perhatian kejahatan nomor satu. Maka tanpa alasan buat polisi tidak menindaknya. “Kita harap masyarakat jika melihat atau menjadi korban akibat permainan layanglayang laporkan segera kepada aparat kepolisian terdekat untuk mempercepat penanganan kasus. Termasuk jika ada indikasi judi karena main dengan taruhan,” kata Salbiah. (stm)

Pendangkalan Ancam TNDS Kapuas Hulu Sambungan dari halaman 9

pendistribusi bagi DAS Kapuas. Menjadi kekhawatirkan kedepan yakni TNDS sulit berperan. Karena terancam oleh pendangkalan. Pendangkalan tersebut dapat berakibat DAS Kapuas ikut dangkal. Hingga bisa berujung menyangkut persoalan masyarakat umum. Mengingat kondisi yang ditimbulkan ikut diprediksi membuat dangkal alur muara. Sementara secara ekonomi alur tersebut mempunyai peran strategis sebagai pintu masuk.

Budi menambahkan, letak antara TNDS dengan lahan perkebunan kian mendekat. Hanya menyisakan jarak 12 km. Bahkan diantaranya mulai masuk ke daerah penyangga. Padahal ekosistem butuh perlindungan maupun pelestarian. Karena itu, TNDS terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Dalam menyikapi masalah ancaman kerusakan ekosistem. “TNDS memang mempunyai daerah penyangga. Pengelolaan sepenuhnya dari pemda setempat. Kita saling

menjaga agar perkebunan tidak sampai merambah hutan penyangga. Tapi kini sudah mulai terasa dampaknya dengan terus terjadi pendangkalan di TNDS,” kata Budi. TNDS sesuai keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan pada 2009, luasnya mencapai 132 ribu hektar. Belum termasuk 64 ribu hektar yang diusulkan sebagai daerah penyangga. Dan, TNDS merupakan kawasan penyangga air Kapuas. Yang mengaliri enam kabupaten dan satu kota yang berada di sepanjang DAS Kapuas sejauh 700 km. (stm)

Hanya Dua Berwenang Sambungan dari halaman 16

bidang pemanfaatan dan pengendalian penataan ruang daerah di Bidang tata ruang daerah Dinas PU. “Dengan Keluarnya Perbup ini, SKPD lain tak punya kewenangan mengeluarkan ijin lokasi atau ijin lainnya terkait investasi

perkebunan,” tegas Askiman. Khusus tugas Dinas PU, dikatakannya tahun ini mereka bakal melakukan sejumlah evaluasi terhadap keberadaan sejumlah investasi yang ada di Kabupaten Sintang. Ia juga menegaskan bahwa jika dari hasil evaluasi terbukti sejumlah perusahaan in-

vestasi tak sesuai komitmen awal, maka pihaknya tak akan segan-segan mengajukan rekomendasi pencabutan ijin. “Kalau investasi terbukti tak menguntungkan masyarakat, dan hanya menguntungkan perusahaan saja, lebih baik ijinnya di cabut.” tegasnya. (by)

Kabel Bawah Tanah

Improvisasi Masih Minim Sambungan dari halaman 9

15

pun ada,” ungkapnya. Rumah makan Singkawang ini berdiri setahun silam. Cerita berdirinya cukup menarik. Dimulai dari perjalanan Chandra Hadinata yang nekat menyebrang pulau untuk memperbaiki hidup. Sebelumnya, pria berusia 54 tahun ini beralamat di Gang Empat Lima Jalan Diponegoro Singkawang. Ia hanyalah pedagang mi kaki lima di terminal lama Singkawang. Jeratan kemiskinan membuat keluarganya berantakan. Chandra ditinggal pergi oleh isteri dan anaknya. Ketika ditanya lebih dalam tentang polemik tersebut ia enggan menjawab. “Sudah lah jangan tanya itu lagi, saya saja sudah lupa,” katanya. Berniat memulai hidup baru, tahun 2009 Chandra merantau ke Jogja. Berbekal keahliannya dalam memasak, ia diterima bekerja di rumah

makan Kathulistiwa, Umbulharjo Jogjakarta. Sialnya di tahun itu juga Kathulistiwa bangkrut. Namun, bagi Chandra peristiwa tersebut hanya jalan baru yang lebih lebar. Budi seorang pengusaha yang merupakan pelanggan dan pengemar masakan Kathulistiwa menemuinya. “Untung ada Pak Budi. Dia bilang dia mau buka restoran Chinese food dan ajak saya jadi kokinya. Lalu saya usul supaya dikasih nama Singkawang,” tutur Chandra. Oleh pemilik modal tersebut, Chandra dipercaya penuh untuk mengelola “Singkawang”. Untuk itu ia dibantu oleh lima orang asisten. “Hanya saya sendiri yang orang Tionghoa. Semua pegawai dari Jogja semua. Mereka juga saya ajarkan masak supaya tahu,” imbuhnya. (**)

Sambungan dari halaman 16

keandalan suplai lisrik ke pusat Kota Singkawang. “Semoga harapan kita bersama, Singkawang listrik terus membaik,” kata Ismail. Sementara itu, sejumlah pelanggan juga terkejut dengan adanya pemadaman tersebut. “Kita sedang mengerjakan pekerjaan dengan komputer. Tibatiba langsung mati. Ternyata, listrik mati di rumah,” kata Rian, salah seorang warga,

kemarin. Dia berharap, kabel bawah tanah yang dipasang PLN mampu menambah keandalan listrik di Kota Singkawang. “Jangan sampai adanya kabel bawah tanah ini masih menimbulkan persoalan lagi,” kata dia. Pemilik usaha jual beli motor di Jalan GM Situt ini mengaku, di wilayahnya sering mati lampu. “Kita tak tahu juga apa penyebabnya. Sering mati lampu di sini. Kita tak

tahu penyebabnya. Matinya sih siang, jadi tidak terlalu menimbulkan dampak yang terlalu besar,” kata dia memberikan penjelasan. Begitu juga pelanggan rumah tangga di wilayah yang sama. Seorang warga Gang Bhakti yang enggan namanya dikorankan mengaku listrik sering mati di wilayahnya. “Semoga matinya lampu bukan disengaja, melainkan untuk memperbaiki mesin-mesin,” kata ibu rumah tangga ini. (zrf)

Pelajar SMA Menghilang Sambungan dari halaman 16

Jangan Reaktif SMS Meresahkan Pesan singkat (SMS) yang dikirim berantai ke sembarang nomor sudah beberapa pekan diterima warga Sintang. Isinya cukup menyeramkan, namun sesungguhnya hanya pesan menyesatkan. Warga diminta tidak reaktif menerima SMS seperti itu. Demikian disampaikan Kepala Satuan Bimas Polres Sintang AKP Syamsul Bahri, menyikapi banyaknya SMS menyesatkan yang beredar di masyarakat. “SMS itu tidak benar dan menyesatkan serta meresahkan masyarakat, makanya kami harap warga tidak reaktif menerima SMS seperti itu,” kata Syamsul. Ia mengatakan, awal beredarnya SMS tersebut di Sintang sempat membuat heboh masyarakat. “Terutama mereka yang tinggal di kampung-kampung yang ada di Sintang ini,” ucapnya. Bahkan dia sempat di-

hubungi warga yang bermukim di daerah transmigrasi yang mengenalnya. “Bukan hanya di Sintang, beberapa warga dari Sekadau yang mengenal saya juga ada yang menelepon menanyakan kebenarannya. Saya jelaskan kalaua itu adalah informasi yang sengaja dibuat orang tidak bertanggungjawab, agar timbul keresahan di masyarakat,” ucapnya. Na m u n , k a t a d i a, s e jauh ini sejak beredarnya SMS tersebut di kalangan masyarakat Sintang, belum ada satu kasus pun yang terjadi berkaitan dengan SMS tersebut. “Baik terhadap orang yang dianggap pelaku seperti yang disebut dalam SMS itu maupun masyarakat,” jelasnya. Bahkan hingga saat ini juga tidak ada tindakan apapun dari warga Sintang terkait isi SMS tersebut. “Hanya saja tetap ada warga yang merasa sangat resah dan khawatir akan keselamatan anak-anak mereka,” ujarnya. Ia kembali mengimbau

masyarakat untuk tidak reaktif menerima SMS tersebut. Pasalnya ketika timbul reaksi dari SMS tersebut, maka yang rugi adalah masyarakat sendiri. “Dan tentunya penyebar informasi menyesatkan tersebut akan senang karena tujuan dari penyebaran SMS itu tercapai,” tukasnya. Sekali lagi ia menekankan bahwa SMS yang sudah beberapa pekan beredar tersebut tidak benar dan tidak ada yang harus dikhawatirkan. “Namun kewaspadaan tetap diperlukan, terutama ketika ada yang mencurigakan di lingkungan masing-masing, segera laporkan ke polisi yang terdekat,” katanya. Ia mengatakan, imbauan terkait SMS tersebut juga telah disampaikan Polres Sintang melalui radio. “Bahkan imbauan yang sama juga disampaikan ke masyarakat melalui jajaran kepolisian yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sintang dengan harapan agar tidak timbul keresahan di masyarakat,” tukasnya. (zrf/mus)


PRO-KALBAR Pontianak Post

16

Minggu 6 Maret 2011

Pelajar SMA Menghilang

sosok

Kabel Bawah Tanah PLN Cabang Singkawang memastikan ada pemadaman di sejumlah tempat di Kota Singkawang dan sekitarnya. Pasalnya saat ini PLN sedang mengoperasikan kabel bawah tanah yang sudah dipasang sebelumnya. “Atas nama perusahaan listrik negara (PLN), kami mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami ini. Hal ini dilakukan sehubungan ada penAchmad Ismail goperasikan jalur baru kabel bawah tanah sepanjang 2 kilometer,” kata Manajer PLN Cabang Singkawang Achmad Ismail kepada Pontianak Post, kemarin. Kabel bawah tanah yang dipasang ini, kata Ismail, dari pusatnya pembangkit Sui Wie ke pusat pembangkit Sudirman. “Kita akan ada pemadaman sekitar pukul 12.20 WIB sampai dengan 12.48 WIB,” kata Ismail. Diakui Ismail, pengoperasian kabel bawah tanah ini diperuntukkan demi meningkatkan u Ke Halaman 15 kolom 5

sintang

Hanya Dua Berwenang SEJUMLAH masalah investasi di Kabupaten Sintang, disinyalir karena sejak awal penerbitan ijin penggunaan lahan kepada para investor tumpang tindih. Apalagi sebelumnya belum ada payung hukum yang jelas mengenai SKPD mana yang berhak menerbitkan ijin pemenfaatan lahan. Wal hasil, setiap instansi merasa punya kewenangan mengeluarkan perijinan. “Tapi situasinya sekarang berbeda sejak keluarnya Keputusan Bupati Sintang nomor 92 tertanggal 2 Ferbuari 2011, yang telah membentuk badan koordinasi penataan ruang daerah,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang Askiman belum lama ini. Dikatakannya badan koordinasi (Bakor) tersebut diketuai oleh Sekretaris Daerah, di mana di bawahnya terdapat hanya dua instansi. Yang pertama adalah Bidang Perencanaan Penataan Ruang, lewat kepala Bidang Fisik dan Sarana Bappeda. Kemudian ditambahkannya, Bakor juga diperkuat oleh kelompok kerja u Ke Halaman 15 kolom 5

u Ke Halaman 23 kolom 1

Isu Penculikan Kembali Merebak

u Ke Halaman 27 kolom 5

AWANG RAMLAN/PONTIANAK POST

ANTRE: Antrean BBM masih saja terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu. Pada gambar terlihat bagaimana warga menunggu giliran untuk mendapatkan premium, saat mengantre di APMS Hidayah Kedamin. Kelangkaan premium di kabupaten tersebut menyebabkan penjualan di tingkat pengecer tembus hingga Rp15 ribu untuk tiap liter, bahkan mencapai Rp17 ribu.

Nelayan Ngeluh, Ikan Sulit SANGGAU – Penurunan jumlah produksi perikanan tangkap di kawasan Sanggau mengalami penurunan. Setiap tahunnya, jumlah ikan yang bisa ditangkap oleh para nelayan terus berkurang. Kondisi ini tidak terlepas dari ulah manusia, terutama oknum yang kurang bertanggungjawab akan kelestarian lingkungan tempat ikan-ikan tersebut berkembang biak. Sejumlah nelayan yang biasa beroperasi di perairan Sungai Kapuas merasakan hal itu. Seperti yang diungkapkan Mahyudin dan juga Padli. Menurut mereka, saat ini pendapatan dari menangkap ikan di Sungai Kapuas khususnya, cukup minim. Tidak seperti beberapa tahun belakangan ketika menangkap ikan mudah dan hasilnya memuaskan. “Sekarang menangkap ikan sangat sulit. Kalaupun dapat ikan tangkapan, namun tidak banyak,

dan hanya cukup untuk konsumsi sendiri. Kalaupun bisa dijual adalah sisa konsumsi dan jumlahnya tidak banyak,” ungkap keduanya. Sementara itu sebelumnya Tommy Prasetya, pemerhati sumberdaya hayati dan perlindungan ikan, mengatakan sudah sepatutnya persoalan ini dapat menjadi perhatian banyak pihak. Praktik penangkapan ikan yang salah masih dilakukan, perlu mendapat perioritas. Pasalnya, dampak secara perlahan namun pasti, penurunan populasi ikan di tangkapan di sungai. Beberapa praktik yang penangkapan ikan yang merusak di antaranya penggunaan obatobatan seperti tuba dan sejenisnya. Selain itu, warga juga ada yang mengunakan jermal dan pukat ukuran 0,5 sentimeter untuk menangkap ikan, hingga memakai bahan peledak dan setrum. Cara-cara ini merupakan tradisi

yang keliru dan tidak dibenarkan. Pasalnya bisa membunuh ikanikan kecil atau memutuskan rantai keberlangsungan ikan untuk masa mendatang. “Jika praktik penangkapan ikan seperti ini terus dilakukan, dalam beberapa tahun ke depan keberadaan ikan air tawar akan terus terancam dan populasinya berkurang. Diharapkan warga khususnya yang bermukim di tepian sungai, untuk menjaga kondisi lingkungan airnya dan menjaga agar penangkapan ikan di lakukan dengan cara-cara yang baik. Yaitu cara yang tidak merusak ekosistem dan habitat ikan,” katanya. Sementara itu tercatat sekitar 200 jenis ikan berkembang biak di Kapuas Hulu, sebanyak 120 jenis di antaranya juga ada di Kabupaten Sanggau. Semuanya tersebar di sungai dan danau yang ada di daerah ini. (Anto)

SINGKAWANG – Seorang pelajar sekolah menengah tingkat atas (SMTA) yang duduk di bangku kelas XII, berinisial Sr, dikabarkan menghilang dari rumah orang tuanya di Sekip Lama, kecamatan Singkawang Tengah. Dia menghilang sejak Jumat (4/3) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Sejak sore keluarga mencari keberadaannya dan khawatirkan dia diculik, seperti isu yang beredar. “Keluarga memang sangat khawatir dia diculik. Sampai saat ini belum pulang,” salah satu keluarga Sr, kepada Pontianak Post, kemarin. Sr dikabarkan membawa laptop. Bahkan, menurut keluarganya, Sr diisukan dikepung oleh beberapa pria yang tak dikenal. “Keluarga sangat khawatir. Dia juga membawa sejumlah uang untuk try out. Semoga dia baik-baik saja,” kata keluarganya tersebut. Mereka telah melaporkan hal ini kepada aparat kepolisian. Mereka khawatir isu penculikan benar menjadi kenyataan. Anggota polisi pun langsung bertindak cepat mencari informasi. “Kita langsung mencari informasi soal keberadaan siswi SMA ini,” kata salah satu anggota polisi, kepada Pontianak Post dihubungi, terpisah. Siang harinya, polisi memperoleh kabar mengembirakan. Sr diyakini berada di Seluas. “Kita akan cek kebenaran informasi Sr saat ini berada di Kecamatan Seluas, kabupaten Bengkayang, untuk bertemu dengan keluarganya di sana,” ungkap

sumber tersebut. Sr berangkat ke Seluas menggunakan bus angkutan umum bersama rekannya. Keluarga Sr membenarkan jika mereka memiliki famili di Seluas. “Memang ada keluarga di sana,” kata keluarganya yang juga salah satu penjaga toko ini. Tidak kembalinya Sr ke kediamannya semakin menambah daftar panjang isu penculikan yang merebak di Kota Singkawang. Sebelumnya, isu penculikan merebak setelah empat orang ‘tertangkap’ di Gunung Poteng Singkawang Timur. Isu pun menyebutkan kalau empat orang yang akan melakukan ritual di Gunung Poteng tersebut adalah pelaku penculikan. Keesokan harinya, di kecamatan yang sama, seorang nenek-nenek juga diamankan lantaran dicurigai pelaku penculikan. Polisi meminta warga tidak begitu percaya dengan isu penculikan yang meresahkan masyarakat Singkawang ini. “Tolong jangan percaya dengan isu. Tak ada penculikan di Kota Singkawang dan di Kalbar ini,” kata seorang polisi. Kapolres Singkawang pun tak henti-hentinya menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak percaya dengan isu dan meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing. “Polres juga telah menyampaikan imbauan melalui radio dan lainnya. Warga tak boleh percaya dengan isu. Warga boleh meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing,” kata Kapolres Singkawang AKBP EF Tony Sinambela, belum lama ini. u Ke Halaman 15 kolom 5


Pontianak Post

17

Minggu 6 Maret 2011

Mereka yang Survive dari Kanker Payudara Bagisebagianbesarperempuan, kanker payudara mungkin merupakan penyakit menakutkan sekaligus membuat minder penderitanya. Berjubel pikiran dan kekhawatiran yang menghinggapi kepala akan menakutkannya penyakit ini, tak jarang banyak yang stress dan berputus asa ketika mendapati diri telah didiagnosa menderita kanker payudara. Namun ini tak berlaku bagi Dra. Hj. Nadhirah A. Rasyid, salah seorang mantan pengidap penyakit kanker payudara. Perempuan yang akrab disapa Nana ini pernah mengidap kanker payudara sekitar 7 tahun silam, tepatnya tahun 2004. Ibu dua anak ini sendiri tak akan pernah menyangka bahwa ia akan mendapati kanker ganas di kedua belah payudaranya. “Ketika itu, saya berencana berangkat ke Makassar. Saya mulai disadarkan akan hal ini ketika mandi, tidak sengaja terpegang dan merasakan benjolan pada payudara saya sendiri. Ya, mungkin ini adalah salah satu petunjuk dari Tuhan bahwa saya ada mengidap suatu penyakit,” ujar perempuan berusia 48 tahun ini memulai kisahnya. Waktu itu, tidak ada feeling sama sekali bahwa benjolan tersebut adalah kanker payudara. “Memang, saya sering merasa sengal di pundak serta leher, mungkin itu salah satu gejala juga. Setelah itu, saya hanya memberitahukan kejanggalan ini kepada ibu saya,” tambahnya. Nadhirah sendiri tidak berhenti dan pasrah begitu saja. Ia menyadari bahwa penyakit ini tak boleh dibiarkan terlalu lama dan harus dicepat ditangani sebelum bertambah parah. Ia sempat melakukan rontgen di Kuching untuk meyakinkan diri akan apa penyakit yang dideritanya itu. Dari hasil rontgen ternyata benjolan yang semula dikiranya hanya satu, ternyata ada dua. Setibanya Nadhirah di Pontianak, dokter yang menangani penyakitnya, Dr Yusuf Hariady , SpB. SpBOnK menyarankan untuk biopsi. Biopsi yaitu diambil jaringannya sedikit

Hamisyah

Support Keluarga ‘Hidupkan’ Semangat

Tahun 2003/2004, Hamisyah sudah lupa tepatnya kapan sel kanker yang ganas menyerang bagian payudaranya. Awalnya dia tidak begitu ambil pusing ketika ada benjolan di bagian sensitifnya itu. Namun, lama kelamaan benjolan

itu berubah semakin membesar. Oleh dokter, ia kemudian disarankan untuk melakukan kemoterapi. “Yang pertama dikemo saja sakitnya sudah luar biasa, apalagi yang kedua dan ketiga, saya sampai rasanya tak kuat menahansakitnya.Sampaikepikiran ingin bunuh diri saja waktu itu,” jelasnya. Namun untunglah keluarga dan anakanaknya selalu memberikan support luar biasa. “Semangat mereka membuat saya berusaha untuk tetap kuat dan bertahan hidup. Apa­ lagi dokter selalu memberi perhatian penuh kepada saya,” jelasnya, haru Awalnya Hamisyah bercerita bagaimana ia berusaha menyembunyikan rasa sakit yang dideritanya. Ia ingin terlihat tegar di hadapan orang-orang yang mencintainya, padahal sebenarnya ia sangat rapuh pada saat itu. Ia pun selalu mengingat betapakeluargamenyayanginya dan mengingin­kannya sembuh. ”Bahkan sekarang ini mereka lagi menyeman-

gati agar saya melanjutkan kuliah S-2 lagi. Mereka ingin saya bangkit lagi!” ujarnya. Angkat Skripsi Soal Payudara ”Kagetdansedihwaktudiberitahu mama terkena kanker," ungkap Putri. Ia pun kala itu tak dapat berbuat banyak karena sedang fokus pada ujiannya. ”Alhamdulillah aku ke­ terimadiFakultasKedokteranUntan. Melihatpenyakitmama,akusemakin termotivasi untuk jadi dokter dan menyembuhkan orang,” tegas dara cantik ini. Menyemangati mama adalah hal yang pertama dilakukan Putri. Dia ingin agar mamanya tahu, dia tetap ada disamping mama Bahkan, karena ingin memberikan semangatnya untuk sang Mama, putri yang juga mahasiswi semester 10 Kedokteran ini mengangkat masalah kanker payudara, lebih tepatnya mengenai Psikososial dan Psikoseksual penderita kanker payudara yang payudaranya diangkat. ”Dalam skripsi ini, mama menjadi salah satu responden aku. Alhamdulillah skripsi ini disambut baik sama mama dan keluarga,” tutup Putri. (Ya' M. Maulidin)

yak sekali, yah itulah efek samping dari kemoterapi yang saya jalani,” ujarnya kepada For Her. Berkat disiplin dan semangat juang yang tinggi untuk sembuh, kini Nadhirah terlepas dari penyakit

ternyata kankernya masih stadium II. Dua minggu kemudian, ia melakukan operasi kedua, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2004. Pasca operasi keduanya tersebut, barulah kedua benjolan

untuk dicek sel kankernya ganas atau jinak. “Setelah dicek, ternyata sel kankernya ganas,” kenangnya. Mengetahui bahwa sel kankernya ganas, Nadhirah memutuskan untuk segera melakukan operasi

Pantang Tangisi Nasib Ketika diwawancarai For Her, Nadhirah sendiri sebetulnya termotivasi untuk sembuh karena kedua anaknya. Ia bertekad terus ada untuk mengurus kedua anaknya hingga keduanya sukses, “Ditambah lagi sejak ditinggal almarhum suami lima belas tahun silam, membuat saya terus termotivasi untuk sembuh. Kalau saya tidak sembuh, tidak ada yang dapat menjaga dan mengurus kedua anak saya,” ujarnya. Ikatan emosional yang hadir begitu kuat. Anaknya sendiri selalu takut ketika ibunya mengalami sakit, takut jika mendapati ibunya tertidur dan tidak akan bangun kembali. “Anak saya selalu mengajak saya bicara. Ketika sakit, selalu ditanya-tanyain saya butuh apa, gimana perasaan saya, pokoknya tidak akan pernah membiarkan saya tertidur dan tidak bangun-bangun lagi,” ungkap Nadhirah. Ia tetap berusaha tegar dan biasa-biasa saja ketika divonis mengidap penyakit ganas ini. Ia tidak mau mengucurkan air mata meratapi nasibnya. “Saya tidak menganggap penyakit ini sebagai sebuah beban. Semua

pengobatan alternatif. Baginya, dokter lebih mengetahui seluk beluk penyakit yang tidak boleh sembarangan ditangani ini dan melalui perantara Tuhan juga, Dokter Yusuf, sebagai dokter yang ia percaya, berhasil menyembuhkannya dari penyakit ganas itu. Mengenai makanan yang ia pantangi, Nadhirah sendiri mengatakan bahwa ia tidak memiliki pantangan terhadap makanan-makanan tertentu sejak dinyatakan sembuh. Hanya saja pemakaian vetsin ia kurangi dalam makanan-makanan guna menjaga kesehatan. Kini Nadhirah menikmati hidupnya seperti biasa. Pesannya bagi perempuan lain yang sedang mengidap penyakit kanker payudara adalah untuk selalu tetap semangat dalam hidup dan yakinlah bahwa penyakit kanker payudara ini dapat di­sembuhkan. “Berusahalah untuk menjalani rutinitas keseharian seperti biasa, jangan biarkan penyakit kanker payudara mengontrol hidup kita, karena hidup ini terlalu indah bila harus dihabiskan hanya dengan bersedih dan berputus asa,” ungkapnya. (deliana)

penyakit pasti ada obatnya”, ungkap Nadhirah. Menurutnya, hal ini sudah menjadi ketentuan Tuhan, tinggal pandai-pandai saja berusaha dengan segala daya upaya dibarengi doa untuk kesembuhan. Diceritakan olehnya, justru kerabat dekatnya yang menangisi dirinya ketika memutuskan untuk operasi. Kerabatnya sempat berpikir akan kehilangan sosok Nadhirah yang selama ini hadir diantara mereka karena selama ini banyak pengidap penyakit kanker payudara yang mengalami kegagalan dan angka kehidupannya rendah. Kekhawatiran dan segala macam hal-hal yang negatif tidak dapat menggoyahkan niat dan semangat Nadhirah untuk tetap melakukan operasi pengangkatan sel kanker tersebut. Terbukti, karena selalu yakin, berusaha dan berpikir optimis akan sembuh, sekarang ia benarbenar sembuh. “Orang-orang menyarankan untuk mengambil pengobatan alternatif, tetapi saya kurang yakin karena pernah mencoba tetapi sama saja tidak ada perubahan”, ujarnya. Nadhirah sendiri lebih yakin berobat ke dokter ketimbang

kanker ganas itu. Dan kini, ia dapat kembali beraktivitas seperti biasa, “Namun tentu saja tetap mengukur diri. Bila badan terasa lelah, saya mulai menurunkan aktivitas”, ujar Ketua Perkumpulan Melati Mekar Kembali itu. (deliana)

kanker payudaranya hilang. Perjuangan Nadhirah melawan penyakitnya tak sampai disitu saja. Sebulan kemudian ia harus dikemoterapi hingga enam kali dan minum obat secara rutin selama 5 tahun. “Rambut saya rontok ban-

pengangkatan benjolan tersebut sebelum bertambah parah. O­perasi pertama dilakukannya di RS Soedarso Pontianak pada tanggal 7 Oktober 2004. Bersyukur ternyata operasi yang dijalaninya lancar dan belakangan

Dra. Heyanti Aisyah

Enam Bulan Depresi, Kini Enjoy Seperti tersambar petir begitu mengetahui bahwa ia divonis menderita kanker. Heyanti Aisyah mengalami depresi yang sangat panjang hingga 6 bulan lamanya, sampai-sampai ia harus mengunjungi psikiater. Air mata seakan tak henti-hentinya mengalir. Hingga akhirnya dengan berat hati, ia bersedia dokter mengoperasi salah satu payudaranya. Awalnya Yanti tak terpikir rasa pegal yang dialaminya di belakang punggung adalah karena penyakit. Namun karena rasa pegal sering menyerang, ia lalu inisiatif untuk pergi ke dokter. Dan betapa kagetnya begitu diberitahu bahwa ia menderita kanker. Dokter menegaskan bahwa payudaranya harus dioperasi. ”Selama seminggu saya berdoa memohon petunjuknya, hingga akhirnya saya bersedia dioperasi,” kata perempuan 55 tahun ini. Banyak cara telah dilakukan Yanti untuk mengobati penyakit yang ia derita. Salah satunya melakukan radiasi sebanyak 35x (selama 3 bulan). Dengan pengobatan secara radiasi dapat

mematikan saraf supaya tidak ada penyebaran ke daerah lainnya. Yanti sudah pasrah dengan keadaannya. Tapi semangatnya untuk sembuh sangat besar. Selain pengobatan medis, pengobatan alternatif tetap ia lakukan seperti mengkonsumsi tiap pagi campuran buah mengkudu dan madu. Menjaga pikiran, itu yang paling Yanti utamakan agar pikiran tersebut tidak membuat dirinya down dan terpuruk. Selain berbagai pengobatan, dukungan keluarga dan orang-orang di sekitarnya, membuat dirinya terus semangat menjalani hidupnya. Jika awal-awal ia sempat mengalami depresi sangat berat tapi seiring berjalannya waktu, semua yang terjadi dapat diterimanya dengan lapang dada. Apalagi setelah operasi, Yanti merasakan perubahan

yang sangat dratis dalam hidupnya. Sekarang ia lebih enjoy menjalani hidupnya karena tidak harus memikirkan lagi penyakit tersebut. (anggita anggriana)

FOTO : SHANDO SAFELLA / KOORDINATOR : MELLA

Melati Mekar, Perkumpulan Pengidap Kanker Payudara

Senang Ketemu Teman Senasib, Sedih Ditinggal Anggota Dilatarbelakangi karena menderita penyakit yang sama dan perasaan yang sama, sekelompok ibu-ibu pengidap penyakit kanker payudara di Pontianak membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Perkumpulan Melati Mekar Kembali. Awal terbentuknya yaitu pada tanggal 21 April 2005 bertepatan dengan Hari Kartini. By : Deliana

IST

TETAP SEMANGAT : Salah satu kegiatan yang diadakan Perkumpulan Melati Mekar. Selain penyuluhan dan arisan, mereka juga membentuk pa­duan suara.

Dinamakan Perkumpulan Melati Mekar Kembali karena mengusung sebuah harapan dan semangat dari para perempuan yang pernah ataupun sedang menderita kanker payudara untuk memekarkan semangat juang yang tinggi demi sebuah kesembuhan. Saat ini, komunitas tersebut diketuai oleh Nadhirah A. Rasyid dan bermarkas di kediamannya sendiri di Gang Hasanah, Sungai Jawi Pontianak. Pencetus ide pembuatan komunitas ini adalah Dokter Yusuf Heriady selaku dokter yang banyak menangani pasien pengidap kanker payudara di Pontianak. Komunitas ini sendiri didirikan agar para perempuan tidak merasa canggung ataupun minder dan bisa saling berbagi pengalaman dan saling menyemangati dalam menghadapi penyakit kanker payudara,

karena dalam wadah ini berkumpul perempuan-perempuan yang merasakan penderitaan sejenis. Aktivitas dalam komunitas ini sendiri antara lain penyuluhan terhadap kanker payudara, temu sharing, dan arisan. Bahkan sempat membentuk kelompok paduan suara. Pada mulanya, komunitas ini beranggotakan 40 orang. Rata-rata anggotanya berusia 40 tahun keatas dan mengidap kanker payudara dari stadium I hingga stadium III. Namun seiring berjalannya waktu, banyak diantara mereka yang telah meninggal dunia. Kini anggota yang aktif tinggal 10 orang. Nadhirah selaku ketua mengungkapkan bahwa ada banyak suka duka di dalam komunitasnya. “Kami disini semua senang dapat berkumpul dalam satu wadah dan berbagi cerita. Tetapi sedih juga ketika mendapati

teman kami seperjuangan meninggal satu per satu karena penyakit mereka dan tentu saja kami merasa sangat kehilangan,” ujarnya. Kepedulian terhadap penderita kanker payudara sangat diharapkan karena penderita kanker memang mengalami masa-masa sulit sehubungan dengan penyakit mereka. Dukungan dari keluarga dan temanteman sangat mereka butuhkan untuk kembali mendapatkan kepercayaan diri mereka. Beranggotakan sisa 10 orang tidak menyurutkan niat komunitas ini untuk saling memberi semangat kepada perempuan yang bernasib sama. Komunitas ini siap membantu siapapun yang membutuhkan support dan akan menerima siapapun perempuan pengidap kanker payudara dari semua kalangan usia untuk ikut bergabung dan meramaikan kembali komunitasnya. **


18

Jelita

Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011

Jangan Salah Dandan Hobi dandan? Pastikan make up yang kita pakai akan menonjolkan kelebihan wajah kita, bukan malah melenyapkannya. Make up memang bisa bikin kita tampil beda. Tapi tahu nggak, ada banyak kesalahan kecil dalam ber-make up yang bisa bikin kita malah nggak jadi cantik. Kesalahan 1, Tidak pakai pelembap Berdandan tanpa menggunakan pelembap menyebabkan wajah tampak berlapis dan lengket. Formula dalam pelembab akan mengikat dasar make up dan membuat dandanan menjadi lembut bertahan lebih lama. Kesalahan 2, Smokey eyes Jangan gunakan riasan smokey eyes untuk pergi ke kampus atau ke kantor. Gunakan hanya pada sore dan malam hari, pada acara yang lebih santai. Kesalahan 3. Tes foundation Jangan mengetes warna foundation di punggung tangan. Karena warna kulit wajah belum tentu sama dengan warna kulit punggung tangan anda. Lakukan tes warna di pipi, dagu atau leher. Kesalahan 4. Concealer Pilih concealer dengan warna yang sedikit lebih terang daripada kulit anda agar terlihat alami. Bubuhkan sedikit concealer di sekitar mata untuk menyembunyikan kantung mata atau lingkaran hitam di sekitar mata. Kesalahan 5 , Warna aman Hindari lipstick warna pucat. Pilih lipstick warna alami seperti cokelat, peach atau lembayung muda untuk sehari-hari dan tambahkan krim atau pelembab bibir yang memberikan kesan sehat pada bibir anda. (*/CC)

Lavender, Lawan Si Jerawat Janganlah anda memencet jerawat karena akan membekas hitam di kulit wajah dan sulit untuk dihilangkan. Memang menggemaskan saat melihat bintik-bintik kecil yang mengganggu, apalagi saat jerawat yang sudah matang dan tinggal dipecah. Jadi daripada anda harus menanggung resiko saat memencet jerawat, maka akan lebih baik anda mencari cara yang lebih aman. Salah satu cara aman adalah dengan proses steam yaitu dipanaskan dengan uap air panas. Agar cepat mengering maka anda bisa gunakan ramuan lavender yang mampu membasmi kuman penyebab jerawat dan menstimulasi tumbuhnya sel-sel yang baru pada kulit yang telah rusak. Ada beberapa bahan lagi yang bisa ditambahkan agar anda

serasa berada di spa. Jika anda ingin tahu caranya, sebaiknya anda simak langkah berikut ini. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 1 sendok teh lavender essential oil, 1 sendok teh daun cengkeh dan ½ cangkir strawberry yang telah dipotong kecil-kecil. Masukkan semua bahan ke dalam baskom yang berisi air panas. Lalu dekatkan wajah anda ke baskom hingga mencapai jarak kira-kira 30 cm. Tutupi kepala anda dengan handuk agar uap terkonsentrasi pada wajah anda. Lakukanlah selama 5-10 menit. Sesudah itu, basahi wajah dengan air dingin dan keringkan dengan handuk kecil. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya lakukan seminggu sekali agar jerawat cepat hilang. (*/prp)

Bintik Hitam Perlu Disamarkan Anda memiliki kulit wajah yang berbintik-bintik sejak lahir atau biasa disebut freckles / sproeten. Mungkin anda juga sering mendengar atau membaca tips kecantikan, bahwa bintik-bintik pada kulit harus ditutupi dengan foundation serta concealear yang tebal. Salah satu artis Hollywood yang dikenal wajahnya berbintik-bintik adalah si cantik Lindsay Lohan. Tapi sering kali saat hal ini dilakukan, justru tampilan wajah menjadi sangat tidakalami,seakanmengenakan topeng. Tidak semua orang memiliki kulit wajah mulus tanpa noda. Bintik-bintik pada yang muncul di wajah biasanya merupakan akibat keturunan atau genetik karena itu tidak perlu ditutupi. Jika Anda merasa terganggu dengan bintik-bintik noda seperti ini yang perlu dilakukan hanyalah sedikit menyamarkannya, tetapi jangan menutupi seluruhnya. Cobalah anda menyamarkan freckles dengan cara yang berbeda. Gunakanlah pelembap yang sedikit mengandung warna dan oleskan secara rata ke wajah. Lalu oleskan loose powder tipis-tipis saja. Jika anda ingin menggunakan foundation maupun concealer, pilih yang sangat ringan dan bubuhkan dengan tipis. Jika tidak menemukan foundation serta concealer dalam tekstur dalam tekstur sangat ringan dan lembut, campurlah dengan pelembap yang biasa digunakan. Ikuti langkah ini dengan memoles loose powder tipis-tipis juga. Selesai dengan mempercantik kulit wajah, kini pilih warna make up untuk mata serta bibir dalam tekstur yang ringan, serta bernuansa sama. (*/prp)


PELESIR

19

Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011

Serunya Melintasi Pantai Menuju Desa Temajuk

NYEBRANG : Sebatang pohon dilintangkan untuk jalan menyeberang para peserta.

Oleh : Chairunnisya

Delapan wartawan lokal maupun nasional mengikuti Press Trip Paloh 2011 yang digelar WWF-Indonesia. Bersama staf WWF-Indonesia, total peserta berjumlah 15 orang. Empat diantaranya perempuan, termasuk saya dari Pontianak Post. Perjalanan dimulai pada 1 Maret 2011. BERANGKAT dari Pontianak pukul 14.00 menuju Sambas. Rombongan tiba di Sambas pukul 20.00. Perjalanan langsung dilanjutkan menuju Teluk Keramat menggunakan feri penyeberangan selama 10 menit. Dari Teluk Keramat, kami langsung menuju Desa Sebubus. Lamanya perjalanan 1,5 jam. Jalan yang berlubang membuat pengendara mobil maupun roda dua harus ekstra hati-hati. Beruntung saya dan teman-teman bisa sampai dengan selamat. Kami pun langsung beristirahat. Keesokan harinya, perjalanan dilanjutkan. Saya dan teman-teman akan menuju Desa Temajuk. Kecamatan Paloh memiliki delapan desa, yakni Sebubus, Nibung, Malek, Tanah Hitam, Matang Danau, Kalimantan, Mentibar, dan Temajuk. Desa Temajuk berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Perjalanan menuju Temajuk dimulai pukul 09.00 menggunakan 10 motor.

Setiap motor dinaiki dua orang. Empat diantara rombongan menuju Temajuk adalah petugas dari Pol Airud Sambas. Perjalanan pun dimulai dari Desa Sebubus menuju Camp WWF yang berada di tepi pantai. Kami harus menyeberang selama 15 menit menggunakan motor air tanpa atap. Satu motor air berkapasitas enam kendaraan bermotor roda dua. Jumlah rombongan yang cukup banyak membuat motor air dua kali bolak-balik. Setelah menyebarang, perjalanan pun dilanjutkan. Awalnya saya berpikir ketika tiba di seberang, kami langsung dengan mudah menuju Camp WWF. Ternyata merupakan awal dari perjalanan berat. Tetapi seru dan mengasyikkan, terutama bagi mereka yang gemar bertualang dan kegiatan yang menantang. Untuk menuju Camp

WWF, saya dan rombongan harus melewati jalan setapak berbatu dan berpasir. Lebarnya setengah sampai satu meter. Di kiri kanan jalan hanya sedikit rumah penduduk. Sebagian besar adalah semak belukar dan ladang warga. Jalan yang rata membuat pengendara harus berhati-hati. Jika tidak, bisa terjatuh. Seperti yang dialami sebagian peserta. Setelah 45 menit berjalan dan satu roda dua mengalami pecah ban, kami pun tiba di Camp WWF. Letaknya tak jauh dari pantai. Di sana, kami beristirahat. Ketika melepas lelah sejenak, staf WWF-Indonesia berdiskusi. Mereka berulang kali melihat kondisi air laut di pantai. Untuk menuju Desa Temajuk, kami harus berjalan melintasi pantai dan tak ada akses jalan lain. Sehingga warga Desa Temajuk juga harus

menunggu air surut jika ingin melintasi pantai untuk menuju Kecamatan Paloh. Waktunya air surut ini tidak dapat ditentukan. Terkadang pukul 10.00, pukul 14.00, maupun malam hari. Akhirnya setelah berdiskusi, rombongan pun memutuskan untuk berangkat. Walaupun kondisi air tidak terlalu surut. Peserta yang perempuan hanya duduk di boncengan dan laki-laki yang mengendarai motor. Saya merasa senang sekali. Karena bisa melihat laut dan mendengar deburan ombak. Pohon-pohon hijau di tepi pantai terlihat menyejukkan. Suasana yang tidak akan didapatkan di Kota Pontianak. Selang 15 menit perjalanan, kami terpaksa berhenti. Ternyata ada pantai yang terputus dan tergenang air. Kami pun harus menyeberanginya. Dengan tinggi saya yang hanya 150 cm, genangan air cukup tinggi yakni sepaha saya. Saya harus melintasinya dengan hatihati agar tidak tergelincir dan jatuh. Peserta laki-laki pun mencari kayu. Kayu berfungsi memikul motor, menyeberangi genangan air. Satu motor dipikul empat orang dengan berhati-hati agar sampai di seberang dengan seDERMAGA : Perahu yang membawa kami menuju ke lokasi. Berdesakan lamat. Genangan air antara kendaraan dan penumpang.

ini menandai dimulainya perjalanan lebih berat, seru, dan mengasyikkan dimulai. Berjalan di pasir tak semulus jalan aspal. Pasir di pantai seperti menipu. Jika dilihat sekilas, tampak padat. Tetapi setelah dilalui, ternyata pasir gembur dan membuat ban slip. Beberapa teman berulang kali terjatuh dan bangun kembali untuk melanjutkan perjalanan. Setengah jam kemudian, kami menemukan genangan air kembali. Lagi-lagi peserta lelaki memikul motor. Kondisi ini terus berlangsung. Jika dihitung, totalnya ada enam pantai terputus oleh genangan air. Lebarnya berkisar tiga hingga 10 meter. Dapat dibayangkan, sulitnya aksesibilitas warga Desa Temajuk jika ingin menuju ibu kota kecamatan jika mereka berangkat ketika kondisi seperti itu. Untuk menghindari genangan air, kami juga memutuskan untuk melintasi jalan setapak di daratan di tepi pantai. Jalan ini sangat kecil dan seadanya. Kiri kanan banyak pohon dan semak belukar. Jika terkena dapat menggores kulit. Jalan daratan ini tak panjang, kemudian kembali lagi ke pantai. Tantangan yang dihadapi dalam perjalanan ini tak hanya memikul kendaraan saja. Beberapa peserta terpaksa berhenti sejenak. Dikarenakan tiga motor roda dua yang digunakannya mengalami putus rantai. Tiga motor lainnya mogok. Dua motor pecah ban. Satu motor keluar api dari knalpotnya. Banyaknya kendaraan bermasalah ini menyebabkan saya dan satu peserta perempuan harus berjalan kaki menyusuri pantai dengan jarak 2 kilometer. Kami berjalan sambil menunggu para laki-laki memperbaiki kendaraan di tepi pantai. Ketika waktu menunjukkan pukul 16.30, tersisa tiga motor yang bermasalah dan tidak bisa diperbaiki. Dua kendaraan pecah ban untuk kedua kalinya. Satu kendaraan yakni yang saya tumpangi mengeluarkan api di knalpotnya sehingga harus ditarik oleh kendaraan lain menggunakan tali. Saya pun terpaksa menumpang kendaraan lain. Satu motor yang saya tumpangi itu terpaksa berbonceng tiga. Akhirnya kami tiba di jalan darat. Tetapi belum sampai pusat Desa Temajuk. Kami harus berjalan 45 menit lagi baru tiba di Desa Temajuk. Kondisi jalan juga tak mulus. Masih jalan tanah bergelombang. Bahkan, medan yang sulit membuat motor yang saya tumpangi terjatuh. Tetapi kami bangun kembali, melupakan rasa sakit dan melanjutkan perjalanan. Pukul 17.30, kami tiba di Desa Temajuk. Lelah rasanya. Tetapi mengasyikkan. Kami bisa melihat desa yang me-

PRESS TRIP : Rombongan wartawan yang mengikuti Press Trip Paloh 2011, berfoto di depan Camp WWF.

miliki pantai tersebut. Ketika malam, suasana terasa gelap. Tak ada listrik. Tetapi cuaca cerah dengan langit penuh bintang menjadikannya terasa indah. Saya dan teman-teman pun memandang langit di tepi pantai sambil melepas lelah, sebelum pulang kembali ke Desa Sebubus. Jika siang hari, pengunjung Desa Temajuk juga bisa menikmati pantai di sana. Namanya Pantai Maludin. Pantainya sangat bersih. Di sana terdapat pondokpondok persinggahan bagi mereka yang melepas lelah setelah memancing. Jika dikelola, suasana alami Desa

pai terpisah dengan daratan Kabupaten Sambas. Sisi selatannya hingga ke bagian barat berbatasan dengan laut Natuna, sedangkan di sisi utaranya membentang ke timur dikepung oleh Sungai Merbau. Setiap yang mampir ke sini, akan menjumpai aneka pemandangan; ada hutan pinus, pantai, laut dan sungai. Dari kejauhan terlihat Tanjung Datuk, yang merupakan kawasan berbatasan Malaysia. Bentuk pulau Selimpai memanjang. Antara sisi di bibir sungai dan garis laut hanya selebar lapangan bola. Bila

MEDAN BERAT : Sulitnya medan yang harus dihadapi membuat para peserta harus mengangkat motor untuk sampai ke tujuan.

Temajuk dengan pantai ini bisa menjadi objek wisata menarik di Kabupaten Sambas. Sayangnya, hingga saat ini belum ada pengelolaan secara serius. Semoga kedepannya bisa dikelola dengan baik, apalagi Desa Temajuk berbatasan langsung dengan Malaysia. Semoga. Pantai Selimpai Selimpai merupakan salah satu pantai di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Pasirnya yang bersih tak kalah dengan Pantai Kuta, Bali. Pantai Selimpai sangat alami. Seperti sebuah pulau, Selim-

kita berdiri di sebelah sungai, akan terlihat ombak Laut Natuna yang saling berkejaran. Hembusan anginnya sedang. Paling kencang tinggi ombak mencapai tiga sampai empat meter. Yang menjadi daya tarik tersendiri adalah Selimpai menjadi tempat persinggahan penyu. Ada empat jenis penyu yang mampir ke pantai ini. Diantaranya adalah penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang. Sedangkan penyu belimbing hanya sesekali singgah. ** * Penulis, Wartawan Pontianak Post.


BUGAR & SEHAT

20

Racik Sendiri Obat Flu Anda

Minggu 6 Maret 2011

Aman Mengkonsumsi Susu Formula Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH menyatakan susu formula yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi. Untuk memberikan jaminan keamanan pangan termasuk susu formula, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sampling dan pengujian secara berturut-turut pada tahun 2008, 2009, 2010 dan awal Februari 2011 terhadap susu formula b ay i . Ha s i l nya menunjukkan seluruh sampel yang diuji tidak mengandung Enterobacter sakazakii. Sebagaimana disampaikan Menkes beberapa waktu lalu, berkaitan dengan gugatan hasil penelitian yang dilakukan oleh FakuItas Kedokteran Hewan IPB terhadap 22 sampel susu formula bayi dalam kurun waktu April-Juni 2006. Kendati susu formula aman, para ibu yang mempunyai bayi dianjurkan memberikan air susu ibu secara Eksklusif (ASI Eksklusif ) yaitu memberikan ASI saja kepada bayi usia 0-6 bulan dan dilanjutkan sampai berusia 2 tahun.

Anda

mengalami hidung pilek, bersin-bersin, serta tenggorokan sakit? Wah, itu tandanya Anda terserang flu. Flu dapat disebabkan oleh virus, alergi, tertular dari orang lain, stress, serta siklus menstruasi. Lalu, bagaimana ya agar flu bisa cepat sembuh? Mudah kok, tanpa perlu dokter Anda dapat mengobatinya sendiri dengan mengikuti beberapa tips di bawah ini. 1. Hancurkan satu sendok makan biji carom (salah satu rempah-rempah dari India), bungkus dengan sapu tangan. Hirup tiap kali hidung Anda buntu 2. Rebus satu sendok lada bubuk dengan secangkir susu dan sedikit kunyit. Tambahkan gula secukupnya untuk menambah rasa. Minum sehari satu kali selama tiga hari 3. Minum campuran 3-4 sendok teh jus bawang dengan 3-4 sendok teh madu untuk mencegah datangnya flu 4. Campuran 1/2 sendok teh minyak kayu manis dengan 1/2 sendok teh madu merupakan obat yang mujarab untuk flu 5. Tumbuk jahe secara kasar, kemudian rebus dengan secangkir air, sampai volume air berkurang separuh, lalu tambahkan madu. Minum selagi panas sebelum tidur Flu, memang bukanlah penyakit yang berat. Namun bila dibiarkan, kan mengganggu aktivitas Anda. Tak ada salahnya untuk mencoba beberapa resep pengobatan natural saat flu datang menyerang. Dengan pengobatan yang tepat, flu tidak akan betah berlama-lama di tubuh Anda. Semoga lekas sembuh. (*/kplg)

Setelah bayi berusia 6 bulan boleh diberikan makanan pendamping ASI. Kemkes tidak menganjurkan pemberian susu formula pada bayi, namun dalam kondisi den-

gan indikasi m e d i s t e rtentu, yaitu kondisi medis bayi dan/ atau kondisi medis ibu yang tidak memungkinkan pemberian ASI eksklusif, maka susu formula boleh diberikan. “Para pemakai susu bubuk formula perlu tahu bahwa susu bubuk formula bukanlah suatu produk yang steril dan dapat terkontaminasi oleh kuman yang menyebabkan penyakit”, ujar Menkes. Cara menyajikan susu formula yang benar adalah den-

gan menggunakan air yang dimasak sampai mendidih lalu dibiarkan selama 10-15 menit agar suhunya turun menjadi tidak kurang dari 70 derajat celcius. Siapkan susu sebanyak yang dapat dihabiskan bayi dan sesuai takaran yang dianjurkan pada label. Sisa susu yang telah dilarutkan harus dibuang setelah 2 jam. Menkes menjelaskan, bayi yang rentan terhadap terinfeksi Enterobacter sakazakii adalah bayi neonatus dan bayi usia kurang dari 2 bulan, terutama bayi belum cukup bulan (prematur), berat bayi lahir rendah, atau bayi dengan imunitas rendah. Menurut Menkes, Enterobacter sakazakii memiliki kemampuan bertahan pada produk kering namun mudah mati jika terkena panas pada suhu 70 derajat celcius dalam 15 detik. “Menjaga sanitasi dan hygiene sangat penting untuk mencegah kontaminasi dari bakteri ini khususnya terkait dengan penyiapan, penyimpanan, dan penyajian produk formula bayi,” tutup Menkes. (prp)

Gaya Hidup Sehat Saat Prakonsepsi Setelah sepakat memiliki anak, pasangan sebaiknya mulai memperhatikan pola hidup sehat. Hal ini dibutuhkan agar tingkat kesuburan pasangan benar-benar prima, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya konsepsi. Langkah hidup sehat tersebut adalah: Berhenti merokok Tidak mengonsumsi minuman beralkohol Mengatur berat badan. Obesitas berpotensi menyebabkan gangguan pe-

GeneralMedical

matangan sel telur. Dalam sebuah penelitian diketahui 12 dari 13 perempuan yang berhasil menurunkan berat badan sebanyak 6 kg, memiliki siklus ovulasi yang baik, dan 11 di antara mereka kemudian hamil. Menghindari pakaian ketat. Laki-laki sebaiknya mengenakan celana dalam yang longgar, agar sirkulasi udara di sekitar testis (buah zakar) lancar, dan tidak terjadi peningkatan temperatur

yang menyebabkan gangguan produksi sperma Melakukan hubungan seksual 2 hingga 3 minggu sekali. Sebaiknya pasangan tidak berpantang lebih dari 10 hari, karena setelah masa tersebut kualitas sperma cenderung menurun. Perempuan disarankan mengonsumsi 0,4 mg suplemen asam folat tiap hari Pasangan sangat disarankan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara rutin. (*/cq)

Chekup

Meski Usia Senja, Bertekad Selalu Sehat Dengan langkah gontai, laki-laki berpeci itu memasuki Gedung Kharitas Bhakti Medical Centre. Ia melambaikan tangan seraya menyapa ramah semua orang yang ada di ruang tunggu. Ia adalah H Mochtar Sadri. Meski usianya sudah menapaki 70 tahun, H Mochtar tergolong masih segar bugar. Ronald, Pontianak

Sebetulnya, H Mochtar sudah sering melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama pemeriksaan kesehatan terbatas. Itu merupakan sebuah tuntutan yang perlu dipenuhinya ketika masih aktif bekerja. Tetapi untuk pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, menurutnya ini adalah kali pertama yang dilakoninya. H Mo cht a r b e r u ntu ng karena menjadi pemenang undian program General Medical Check-Up gratis yang digelar Pontianak Post bekerjasama dengan Khar itas Bhakti. “Waktu ditelepon Pontianak Post, awalnya saya ragu-ragu, mau ikut atau tidak. Tetapi a k h i r nya s aya pu tu s ka n ikut,” ujarnya. Apabila dilihat sepintas, H Mochtar memang masih tampak sehat. Bahkan, ia selalu mengemudikan kendaraan sendiri setiap bepergian. Melalui pemeriksaan ini, ia ingin mengetahui kondisi kesehatannya secara lengkap. “Anak saya ada empat, tetapi sudah lepas semua. Sekarang saya sudah punya sepuluh cucu,” tambah pria ini. Di usianya yang tergolong senja, H Mochtar merasa kesehatan adalah hal yang

Pontianak Post

Kesehatan Masih Prima Usai menjalani serangkaian pemer iksaan atau tes, H Mochtar kemudian mendapat kesempatan untuk berkonsultasi dengan dokter di Kharitas Bhakti. Konsultasi itu sekaligus untuk mengetahui hasil tes yang sudah dilakukan sebelumnya. Kali ini, ia ditangani oleh dr Widy Setiawan. Menurut dr Widy, tidak ada yang peru dikhawatirkan dari kesehatan H Mochtar. Hampir semua indikator yang diperoleh dari hasil tes menunjukkan bahwa kesehatan H Mochtar masih dalam keadaan prima. “Jantungnya normal, kencingnya bagus, semua normal. Secara umum baik,” ujar dr Widy. Fungsi organ penting lain seperti ginjal, hati dan empedu juga dinilai tidak bermasalah. Kadar gula darah H Mochtar pun masih normal. Hanya saja, kata dr Widy, dari hasil pemeriksaan, kadar kolesterol H Mochtar sedikit di bawah normal sehingga perlu ditingkatkan lagi. Untuk itu, dr Widy menyarankan supaya H Mochtar lebih ban-

ya jug ing ma

ba sem me ma me

be ya din HARYADI/PONTIANAK POST

PERIKSA JANTUNG : Pemeriksaan jantung dilakukan dengan peralatan modern, untuk mengetahui kesehatan pasien.

yak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak nabati. Konsumsi alpukat atau suplemen minyak ikan dinilai sangat baik untuk H Mochtar. Selain itu, ada beberapa tips yang juga diberikan dokter untuknya. H Mochtar diminta rajin-rajin berolahraga. Namun, mengingat usia yang tak lagi muda, H Mochtar diminta memilih jenis olahraga yang sifatnya ringan seperti

jalan pagi. Di samping itu, dokter pun menyarankan supaya H Mochtar tetap menjaga pola hidup sehat yang sudah diterapkan selama ini serta makan dengan teratur. “Makanan jangan terlalu asin dan konsumsi daging atau makanan berlemak sebaiknya dikurangi,” kata dr Widy. Tidak ada resep obat yang diberikan karena H Mochtar masih sehat.(rnl)

HARYADI/PONTIANAK POST

KONSULTASI : H Mochtar dapat pemahaman medis untuk dapat selalu menjaga kesehatannya.

terpenting bagi dirinya. Terlebih lagi saat ini ia sedang sibuk merawat istri tercinta yang kini mengidap penyakit stroke sejak lima tahun silam. “Kalau sudah di ujung-ujung perjalanan seperti saya, tidak ada lagi yang dicari, kecuali sehat,” katanya. Mengurus istri adalah kesibukan yang kini dijalaninya setiap hari. Sejak pagi buta, dirinyalah yang menyiapkan segala sesuatu untuk istrinya, mulai dari obat, sarapan sampai keperluan-keperluan lain. “Dulu dia yang mengurus kita, sekarang gantian,” ujarnya.

Menyadari adanya tanggung jawab tersebut, H Mochtar bertekad kuat untuk selalu menjaga kesehatannya. Selama ini, H Mochtar mengaku tidak punya keluhan terkait gangguan kesehatan, kecuali yang sifatnya ringan. Ia tidak memiliki riwayat penyakit berat atau kronis. Pria asli Kabupaten Sanggau Kapuas itu memang selalu menekankan perilaku hidup sehat. Rokok tidak pernah disentuhnya. Bahkan, untuk mengonsumsi kopi atau sekadar makan cabe, ia tak berani lagi. “Saya ada gejala maag, jadi

sudah lama berhenti ngopi,” ungkapnya. Semua itu sengaja dilakukan guna mencegah munculnya penyakit. Cuma, karena sibuk, belakangan ini ia tidak sempat lagi melakukan olahraga. P a d a h a l , olahraga juga penting untuk kesehatan di samping pola makan seimbang. Atas saran dokter, H Mochtar berencana untuk berolahraga kembali. Paling tidak, ia akan menyempatkan diri untuk jalan pagi secara teratur. Selain itu, ia pun selalu berdoa agar senantiasa dianugerahi kesehatan oleh Yang Kuasa. (*)

CEK DARAH : H Mochtar ambil darahnya untuk pengecekan.

HARYADI/PONTIANAK POST

ten ma pu (be

lam dia ba Bh


Pontianak Post Minggu 6 Maret 2011

21

Ana Suardiana, SH (45 th) Apa yang melatarbelakangi Anda tertarik menjadi MC nikah? Ana : Dulunya saya bekerja di Departemen Penerangan. Saya sempat menimba ilmu khusus untuk protokoler dan pembawa acara. Nah di tahun 1994, Gubernur Kalbar saat itu Aspar Aswin hendak menikahkan anaknya. Saya ditunjuk jadi panitia dan mulai dari situlah awal karir saya sebagai MC nikah. Kus : Saya mengawalinya sebagai penyiar radio di RRI Pontianak tahun 1980. Empat tahun kemudian, saya diminta menjadi MC nikah oleh kerabat. Dari situlah nama saya mulai dikenal luas, termasuklah para pejabat yang meminta saya untuk menjadi MC nikah. Sebenarnya waktu pertama kali ditawari, saya antara mau dan tidak, karena mengetahui betapa ribetnya prosesi dengan berbagai macam adat istiadat ini. Namun seiring dengan keinginan saya untuk terus belajar dan menambah wawasan, akhirnya sekarang justru saya kadung cinta dengan pekerjaan ini. Eka : Bermula dari teman dekat yang meminta tolong dan saya tak kuasa menolaknya. Dari mulut ke mulut, di tahun 1991, keberadaan saya sebagai MC mulai dikenal. Mereka meminta tolong, saya tak bisa menolak, hingga akhirnya saya keterusan, dan lama-kelamaan justru menikmati dunia ini. Saya hanya takut Tuhan marah bila menolak memanfaatkan kelebihan yang telah diberikan oleh-Nya, yang ternyata bisa bermanfaat untuk orang lain. Jadi saya menikmati saja dan saya syukuri kelebihan yang telah Tuhan kasih ini. Tari : Saya dulunya adalah PNS di Juru Penerangan Kecamatan Pontianak Selatan. Begitu coba ngemce, rasanya enak dan enjoy. Tahun 2000 saya ditarik ke bagian protokol Kantor Walikota, pengalaman membawakan acara kian bertambah. Di tahun 2003, saya menghadiri acara nikahan dan melihat betapa mengasyikkannya menjadi MC nikah. Ada rasa kepuasan tersendiri melihat acaranya sangat kental kedaerahan dengan berbalas pantun. Dari situlah saya bertekad untuk nyoba. Lalu saya hunting ke toko buku mencari referensi untuk naskah pantun dan gaya berpantun itu seperti apa.

Kasmawati (51 th)

Apa sih menyenangkannya dunia ini bagi Anda? Ana : Yang pasti silaturahim banyak, disitu ada doa, ada banyak rahmatan lil alamin. Dan saya menjadi bagian dari prosesi menikah, guna mewujudkan sunnah rasullullah. Saya anggap ini adalah salah satu bentuk ibadah saya, dengan menolong sesama manusia. Kita memberi jasa dan alhamdulillah direspon positif oleh empunya hajatan dan para tetamu, tentulah itu kebahagiaan tersendiri. Kus : Jujur, sebenarnya saya lebih suka menjadi MC biasa seperti di acara resmi dan hiburan. Tidak ribet, tak harus menunggu sekian lama, dan masih banyak alasan lain. Dulu saya selalu menolak bila ditawari jadi MC nikah. Namun hati saya tergugah begitu mendengar perkataan Eka, teman sesama MC, untuk tidak menolak setiap tawaran. Menurutnya, saat kita sedang bekerja itulah, doa-doa kita akan di-ijabah oleh Allah. Disinilah tempatnya bila kita ingin mencari amal ibadah. Hingga sekarang katakata itu terus terngiang, makanya hingga kini saya tak berani nolak tawaran kecuali saat sakit. Eka : Di acara sakral seperti ini, tak jarang emosional saya ikut bermain. Bagaimana memandu sebuah proses, dimana orang berharap menikah satu kali seumur hidup, tentulah ada rasa haru bercampur bahagia. Alim ulama bilang, acara nikahan itu penuh berkah. Tak semua orang bisa hadir di majelis nikah, dan saya justru dipercaya sebagai MC-nya. Tentulah ini kepercayaan yang tak akan saya sia-siakan. Tari : Senangnya menyaksikan pasangan saat sedang ijab kabul, kebahagiaan mempelai. Belum lagi kesakralan acara itu yang katanya dihadiri oleh ribuan malaikat. Pastinya ada kepuasan tersendiri bila melihat acaranya sukses. Saya juga ikut senang karena jadi bagian dari kesuksesan itu. Alhamdulillah penghasilannya juga sangat menjanjikan. Dan saya bersyukur sekali diberi talenta bisa memandu acara nikah ini. Pernahkah Anda merasakan pengalaman tak menyenangkan selama ini? Ana : Alhamdulillah belum pernah ya. Sebagai pemberi jasa,

Eka Sulistia Ediningsih, SH (45 th)

Berkah dari 'Pemandu' Prosesi Nikah Acara pernikahan adalah acara yang sangat spesial. Orang-orang ingin menandai hari bahagia itu sebagai momen tak terlupakan. Master of Ceremony (MC) wedding atau MC pernikahan merupakan kunci dari lancar atau tidak jalannya sebuah upacara pernikahan. Kepada merekalah, mempelai dan keluarga besarnya menaruh harapan besar untuk mewujudkan nuansa pernikahan sesuai harapan. Untuk sebuah pernikahan yang memberi kenangan indah, keberadaan MC nikah punya arti sangat penting. Oleh : Mella Danisari saya berusaha untuk tepat waktu, datang setengah jam sebelum acara dimulai, sehingga tuan rumah juga merasa tenang. Yang susah adalah ketika suasana hari panas, padat orang, banyak anak ribut, sehingga mau bicara juga tak nyaman. Kekhusyukan pun jadi berkurang. Nah disinilah saya harus pintarpintar memanage perasaan saya dan tetap terlihat tenang. Kus : Terkadang yang terjadi adalah overlaap dengan panitia. Satu maunya begini, satu lagi maunya begitu. Kalau sudah terlalu banyak kemauan panitia, saya hanya mau pegang satu orang saja yang bicara. Meski begitu, saya tak mau memaksakan kehendak. Saya selalu bertanya dan menghargai

apa yang dimaui oleh empunya hajatan. Eka : Dukanya adalah bila a足cara tak berjalan baik, antara lain karena sound yang tak bagus atau yang punya hajatan lebih mengutamakan dekorasi dibanding sound. Saya sendiri selalu memberi masukan saat koordinasi dengan orang yang punya hajat, tapi saya juga tak bersikeras dengan apa yang saya anggap bagus. Tokh keberadaan saya adalah untuk mengikuti kemauan dari empunya hajatan. Meski capek karena disaat hari-hari libur, saya justru bekerja, namun semua itu terbayar dengan kenikmatan yang saya dapatkan. Bahkan lebih seringnya terjadi ketika letih mendera

dan saya terkena sakit, begitu tiba di tempat nikah, adrenalin saya bangkit lagi dan sembuh mendadak. Ini semua kuasa Allah, dan juga berkat doa dari banyak orang yang mendoakan semoga MC-nya sehat dan bisa bertugas dengan baik di acara mereka. Tari : Semua disini men足 yenangkan, palingan sedihnya adalah disaat rekan-rekan PNS libur weekend, tapi di hari Sabtu dan Minggu itulah justru kesibukan saya makin bertambah. Bila sudah begini, waktu bersama keluargalah yang kadang terabaikan. Apakah Anda selalu mematok tarif khusus setiap ngemce? Ana : Saya lebih kepada menjalin silaturahmi saja, tak pernah memasang tarif. Saya menerima tawaran MC nikah dari berbagai strata masyarakat, jadi saya tak mau terjadi gap. Saya serahkan saja kepada pihak pengundang, terserah semampunya berapa. Karena khawatir bila kita memasang tarif, dan ternyata hasilnya tak sesuai dengan apa yang diharapkan pengundang, justru jadi jatuhnya tak enak hati. Kus : Saya tidak memilih pengundang, apakah itu miskin atau kaya. Selama saya bisa bantu, ya akan saya bantu. Saya pernah kok tak dibayar sama sekali, padahal yang mengundang ini bukan masyarakat rendah. Tapi saya kembalikan saja pada Allah, pasrah saja mungkin ini bukan rezeki saya. Eka : Saya pribadi tak pernah memasang tarif khusus, karena prinsip saya saat pertama kali menjadi MC nikah adalah semata-mata ingin menolong orang, tak kuasa menolak tawaran. Jadi bila bicara imbalan, saya ikhlas terima berapa saja yang diberi oleh tuan rumah. MC ini juga sebagai hiburan buat saya. Tari : Keikhlasan saja sih dari pihak pengundang. Mereka pasti memberikan yang setimpal dengan upaya maksimal yang kita lakukan. Bagaimana membagi waktu dengan kesibukan Anda sebagai PNS? Dan sampai kapan Anda akan menggeluti bidang ini? Ana : Acara nikahan ini khan lebih seringnya di hari Sabtu

Lestari (43 th) dan Minggu, jadi tak terbentur dengan jadwal kantor. Namun sejak Januari 2011 lalu dilantik sebagai Camat Pontianak Utara, saya sudah tidak menerima tawaran ngemce lagi. Tawaran masih banyak, namun mohon maaflah kondisinya tidak memungkinkan. Bukan memutus silaturahmi mereka yang membutuhkan, namun saya sudah sulit membagi waktunya. Karena di hari Sabtu dan Minggu, sekarang saya pergunakan untuk turun ke lapangan, lebih mendekatkan diri dengan masyarakat saya. Kus : Kalau acaranya di Sabtu dan Minggu, saya aman karena pas libur kantor. Tapi bila ada yang acaranya di hari Jumat misalnya, saya biasanya meminta izin kepada pimpinan. Niatnya, saya ingin menekuni pekerjaan ini hingga akhir hayat, sepanjang masih dibutuhkan dan bisa melaksanakannya dengan sehat. Eka : Kuncinya satu, ingin menyenangkan orang lain. Selama orang masih menginginkan dan saya masih mampu, akan saya lakukan. Kalau jadwal ngemce terbentur dengan pekerjaan saya sebagai Kepala Bidang di BKKBN Propinsi Kalbar, tentu saya akan lebih memprioritaskan pekerjaan utama sebagai PNS. Namun untuk mengantisipasi ketidakhadiran saya karena tugas kantor misalnya, saya melatih beberapa orang rekan kantor yang punya bakat ngemce. Alhamdulillah mereka bisa membantu ketika saya berhalangan. Mereka jadi punya keahlian khusus dan bisa menambah penghasilan juga. Saya bangga dan bahagia bila yang saya kaderkan bisa lebih baik dari saya, dan banyak orang yang punya hajat mempercayakan kepada mereka. Namun saya juga menghargai pihak pengundang. Bila empunya hajat menginginkan saya sebagai MC nikahnya dan saya belum ada jadwal penting, saya usahakan untuk turun langsung. Tari : Saya bersyukur karena kerja di Pemkot Pontianak, hari Sabtu adalah libur kerja. Disinilah saya makin punya banyak peluang untuk menjadi MC. Insya Allah saya akan terus menekuni pekerjaan yang berawal dari hobi ini. Bila lama tak ngemce, saya sering rindu untuk cuap-cuap di depan orang banyak. **

FOTO : SHANDO SAFELLA LOKASI : GRAND MAHKOTA HOTEL PONTIANAK.


APRESIASI

22

Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011

Dunia Wita Oleh : Riny Fajriani “ Tapi , Pa..yang ini beda. Asli dari Afrika, baguuus banget. Mama harus nunjukin ke mereka kalau kita mampu, kita selevel dengan mereka.” “ Iya, tapi waktunya nggak tepat. Papa lagi butuh banyak duit sekarang.” “ Papa…” “ Ada apa lagi?” “ Wita mau jual Taruna, mau tukar tambah sama Audi. Boleh ya, Pa?” “ Terus? Oh, tolong jangan bilang kalo kamu minta duit lagi.” “ Tapi , Pa …”

D

I sebuah rumah di kawasan padat penduduk Jakarta

“ Wita nggak mau kuliah lagi, Ma. Males.” “ Kenapa lagi, sih, sayang? Kamu juga kan yang maksa pengen kuliah disana, sampe minta di beliin mobil segala.” “ Iya, tapi cuma Wita satu-satunya anak Ekonomi yang ke kampus naik Daihatsu Taruna, udah bekas lagi. Mama tau nggak sih, Nindi itu nyetir BMW model terbaru, Si Rani diantar jemput pacarnya pakai X-Trail. Pacarnya kan anak pejabat.” “ Terus kamu maunya apa?” “ Pokoknya aku minta beliin mobil baru. Yah, minimal Audi A4 lah, kalau bisa sih…Ferrari.” “ Hah??!” *** Di sebuah kampus elite di Kawasan Grogol

“ Hai Wit, masih setia juga lo pake si merah yang menggoda itu? Katanya mau ganti Audi, kapan?” “ Basi lo, Wit. Bilang aja nggak punya duit.” “ Hey, sorry to say, ya. Nih, aku baru aja beli Android. Kata bokap sih, bulan depan Audi nya nyusul, sekalian hadiah ultah.” “ Aduh…please deh, Wit. Dua hari lalu aku baru aja jual hape Android ku, kutukar tambah sama BB tablet yang baru masuk Jakarta .” “ Gals, kemaren Dicky nanyain aku, mau dibeliin iPad atau iPhone 3G.” “ Trus lu bilang apa?” “ Mmmm..Aku mau dua-duanya.” “ ……. “ *** “ Mama gimana sih? Papa lagi butuh duit nih. kapan-kapan aja lah. Nggak penting kan ? Lagian berlian Mama kan udah bejibun.”

agar bisa tertulis sibuk, pikiran mulai sibuk dengan celotehan kata. Mereka itu tidak bisa diam walaupun tanpa lidah, mereka tetap bisa bersuara

Puisi Tinta Kosong Tinta mulai menggores kertas yang kosong semua pikiran tertumpah, membanjiri kertas kecil yang hanya cukup untuk sebuah kalimat kata-kata di dalam otak segera meluncur laju, saling mendahului

ketika tinta sudah melukiskan berbagai lambang, mataku mulai menatap erat setiap lekuk yang terbentuk tanpa kedipan, kulihat tinta itu bergerak dengan tarian yang anggun meliuk-liuk di atas kertas seperti gerakan penghibur jalanan kata-kata itu semakin banyak, hampir memenuhi secarik kertas. Namun tinta itu mulai mengering, tersayat tebing pada lubang-lubang kertas Ketika otak mulai letih, semua tulisan akan segera berhenti.

“ Ah, kamu sama Mama mu sama aja. Nggak ngerti orang lagi butuh duit. Dengar ya, nanti kalo Papa udah duduk di Senayan, kamu mau beli helikopter juga Papa belikan. Pamerkan ke semua teman kamu yang sok kaya itu.” “ Tapi Wita maunya sekarang, Pa. ” “ Kamu ini gimana sih? Pake maksa lagi.” “ Pokoknya kalau nggak dibeliin mobil, Wita mau berhenti kuliah. Wita malu Pa, tiap hari diejekin mulu. Kapan sih kita bisa seperti mereka?” “ Udah, kamu urus saja IPK mu yang jeblok itu. Jangan banyak nuntut.” “ Pa…” “ Apa lagi sih, Ma?” “ Terus berlian itu gimana dong, Pa?” “ Ampuun! “ “ Wita, bangun sayang. Jangan nangis terus. Sudah dua hari kamu nggak keluar kamar, Mama takut kamu kenapa-napa. Rumah kita disita bank, Nak. Minggu depan kita harus pindah dari sini.” “ Jangan nangis terus. Papa udah capek dengar kamu nangis. Memangnya kamu aja yang susah? Papa lebih susah lagi.” “ Mama kan udah bilang, nggak ada gunanya buang-buang duit bayar dukun sialan itu. Mend-

Berganti dengan ketenangan yang damai. Tenang dalam tidurku pada malam ini Oleh: Haries Pribady <aries93ady@gmail.com>

Alam Membenciku Aku rasanya malu menjalani hari ini Tiba-tiba saja sang waktu acuh padaku Matahari tak bersahabat menatapku Lalu awan hitam menyeringai, datang merangkulnya sebagai teman Aku juga takut menyolek bunga Durinya yang tajam siap menyahut sapaku Kupu-kupu yang bermain disana juga tak mau menoleh ke arahku Hanya kepakkan sayapnya yang meracuni nafasku Kaukah itu hujan? Yang menggamit bahuku hingga basah? Yang menusuk punggungku hingga dingin?

ing buat serangan fajar aja sekalian. Buktinya yang lain pada lolos, dilaporin ke Panwaslu juga nggak mempan.” “ Mereka udah pada disuap semua kali.” “ Kalau rumah kita disita, kita tinggal di mana? Aduh, Mama bisa gila mikirin nya.” *** Dua minggu berselang… Lagu di sebuah Black Berry Storm berbunyi... “ Aduh, ada apa sih Nek ? gangguin orang pagipagi. Hari Minggu nih, plis dah! “ “ Wita, Nin..Wita.” “ Kenapa lagi dia? Halah! Paling lo mau bilang kalo dia baru abis jual mobil bututnya itu kan ? Males ah gue dengarnya.” “ Lo nonton tivi nggak sih? Hidupin sekarang! Wita masuk Rumah Sakit Jiwa.” “ What??!” *** Penderita gangguan jiwa di Jakarta terus meningkat. Di RSJ Soeharto Heerdjan Grogol, pada 2008 pasien jiwa disana mencapai 20.040 orang, naik 17 % dibanding tahun 2007 yang jumlahnya 17.124 orang. Di RS Persahabatan, pada 2008 berjumlah 2.386 orang, meningkat 8,9 % dari 2.189 pasien pada 2007. RSUP Cipto Mangunkusumo tahun 2008 menampung sejumlah 14.983 pasien , naik 26,8 % dari 2007 lalu yang berjumlah 11. 816 orang. Diperkirakan 70 % diantaranya adalah penderita gangguan jiwa ringan ( neurosis ) yang dipicu masalah eksternal seperti kepadatan penduduk ; tingkat persaingan, tuntutan, dan beban hidup yang tinggi di ibukota ; faktor psikososial ; maupun deadline pekerjaan . (Pontianak Post, Senin, 27 April 2009 ). *) Penulis Adalah Siswa Sekolah Menulis “Vivi Alhinduan Writing School” Pontianak, Angkatan I

Yang memeluk tubuhku dalam menggigil? Bias... Hanya gerimis yang jawab tanyaku Kodok terdengar mengejekku Mengata-ngataiku sebagai manusia acuh pongah Aku hanya bisa tersenyum gamang Tak marah tak juga bahagia Semut-semut memakiku dengan gigitan Perkampungannya terinjak kakiku Tapi aku tak bisa memperbaikinya sekarang Tak ada papan, paku dan juga palu di tangan Aku pulang ke kamarku yang terang Mencoba membujuk bulan tuk bermain kartu Tapi bulan juga menggeleng bisu Dan... Sempurnalah kebencian alam kepadaku. Oleh: Lonyenk <lonyenkrap@yahoo.co.id>


Canda

Pontianak Post Minggu 6 Maret 2011

Did d You Know w

23

Pilah-Pilih Sepatu ’Sehat’ S

SEBELUM kedatangan Spanyol ke Amerika Selatan, orang Indian Inca sama sekali enggak mengenal besi, perunggu dan logam lainnya. Itu sebabnya mereka memiliki emas dalam jumlah sangat banyak. Mereka menggunakan emas untuk membuat peralatan sehari-hari seperti peralatan makan, sisir, bahkan pencabut alias. Ck.. ck… kebayang enggak sih betapa kayanya mereka kalau hidup di masa sekarang. JIKA kamu minum segelas susu pada malam hari, akan membantu tubuh lebih santai dan tidur semakin nyenyak. Karena memang susu banyak mengandung hormon tryptophan yang dapat menimbulkan rasa kantuk dan membantu tidur lebih nyenyak.

APAKAH apakah bunga matahari benar-benar menghadap ke arah matahari seperti namanya? Baik daun maupun bunga dari bunga matahari bersifat heliotropis, yaitu, selalu mengikuti cahaya matahari. Tanaman bunga matahari menyimpan auxin. Auxin merupakan suatu hormon tanaman yang mengendalikan pertumbuhan. Biasanya jumlah auxin lebih banyak di sisi yang jauh dari sinar matahari. Itulah penyebab batang bunga matahari selalu tumbuh ke arah sinar itu. Tetapi, bunga yang sudah mekar penuh tidak lagi bersifat heliotropis. Meski demikian bunga matahari selalu menghadap ke arah timur.

EPATU? Hmmm… kemana-mana kita pasti selalu memakai alas kaki ini. Ayo, siapa diantara kalian yang lebih suka nyeker alias telanjang kaki kalo pergi ke sekolah atau jalan ke mal? Pastinya kalian bakal jadi perhatian orang banyak, yah secara di zaman secanggih ini kok nggak kenal yang namanya sepatu sih hehe… Nah kali ini Canda mau ngebahas nih tentang sepatu itu. Pastinya kamu sering kali tertarik khan ngeliat sepatu-sepatu yang lucu, unik dengan warna-warninya yang gemesin. Lalu deh mulai membujuk papa mama untuk membelikannya. Eits, tapi jangan asal sembarang beli sepatu loh. Karena sangatlah penting untuk memilih alas kaki yang tepat buat anak seusiamu. Memilih alas kaki yang tepat, selain bisa memelihara pertumbuhan kaki kamu sejak dini, juga bisa menunjang pertumbuhan tulang kaki yang sehat. Tuh khan penting banget! Jadi, perhatikan deh hal-hal berikut ini biar sedikit banyak kamu tahu mengenai sepatu yang baik dan sehat itu seperti apa. Trus bisikin deh papa mama kamu tentang bocoran dari Canda ini. Pertama, saat mau membeli sepatu, pastikan mencobanya pada kedua kaki. Karena ukuran kaki itu ternyata bisa berbeda loh antara kaki kanan dan kiri. Bila kedua kaki kamu berbeda ukuran, gunakanlah ukuran kaki yang lebih besar. Kemudian setelah dipasangin sepatu, coba deh kamu bawa berjalan. Pastikan bahwa tumitnya gak sampai menyelinap ke luar ya, karena kalau sampai itu terjadi, berarti sepatu itu kebesaran. Nggak mau khan kalau nanti pas jalan, langkah kaki kamu ngesot-ngesot gitu karena sepatu yang kegedean? No.. no.. deh! Kedua, yang namanya anak-anak seperti kamu itu khan sangat aktif dan senang berlarian, jadi disaranin sih buat cari sepatu yang memiliki tali atau perekat, atau sistem pengancing lainnya. Kalau memakai sepatu tanpa tali khan biasanya akan mudah lepas dan menyulitkan kamu. Tapi usahakan sih jangan terlalu banyak tali ya, agar kamu mudah memakainya sendiri, tanpa bantuan orang lain. Udah besar harus bisa masang sepatu sendiri dong ya? Tips ketiga, pilih bahan yang berpori seperti kanvas atau kulit. Selain lebih tahan lama, bahan tersebut membantu kaki kamu tetap dingin dan kering, mencegah kulit melepuh, tidak nyaman dan bau. Trus keempat, karena usiamu masih belia banget, jadi jauhi deh sepatu bertumit tinggi. Okelah kalau sesekali mungkin masih enggak apa-apa, misalnya memakai sepatu tinggi saat mengikuti lomba modeling atau nemanin papa mama pergi ke undangan. Dengan pertimbangan untuk stylish dan gaya-gayaan, beberapa sepatu keren ala orang dewasa kerap dipilih kamu dan teman-teman agar bisa bikin lebih percaya diri. Iya khan? Tapiii, ada tapinya neh. Jangan keseringan makai sepatu yang tinggi-tinggi ya, karena itu juga enggak baik untuk kesehatan kaki kamu. Selain menyulitkan berjalan, juga bisa menyebabkan pertumbuhan kaki yang nggak sehat. Jadi, pilihlah sepatu dengan sol yang datar dan rata. Selain itu, sol sepatunya juga harus kokoh dan cukup tebal untuk melindungi kaki kamu dari rasa sakit dan cedera. Gimana? Semoga aja sedikit tips ini bisa membantu kamu dalam memilih sepatu yang benar dan sehat. Tapi ingat-ingat juga gak boleh merengek kalau papa mama belum ada duit buat membelikanmu sepatu baru ya. Tokh sepatu lama masih bisa tetap dipakai khan. Sepanjang kamu merawatnya dengan baik, nggak asal main lempar saja setiap habis dipakai, sepatu bakal tahan lama juga MODEL : ZENOBIA / FOTOGRAFER : HARIYADI / kok. Okay? (*/ml)

LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA.

DUNIA

CARTOON

Tom and Jerry

Kadang Musuh, Kadang Berteman

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

0561 -

735071

T O M A N D J E R RY adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Seri animasi ini adalah pemenang Academy Award (Piala Oscar) dan membentuk dasar dari seri sukses studio Metro-GoldwynMayer (MGM). Cerita pendek mereka ini diciptakan, ditulis dan disutradarai oleh dua orang animator bernama William Hanna dan Joseph Barbera (mereka kemudian terkenal sebagai Hanna-Barbera). Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan, sementara Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup. Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung, sementara Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan. Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry. Di setiap episode, Jerry biasanya keluar sebagai pemenang dan Tom menjadi pihak yang kalah. Tapi, hasil sebaliknya

bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya. Terkadang pula (biasanya sesuatu yang ironis) keduanya kalah atau keduanya berakhir menjadi teman. Alur cerita dalam setiap cerita pendek biasanya berpusat pada usaha-usaha mustahil Tom untuk menangkap Jerry, disertai dengan berbagai konflik fisik dan kerusakan materi. Mereka kadang-kadang terlihat dapat hidup damai berdampingan di beberapa episode (setidaknya dalam menitmenit pertama), jadi kadang-kadang tidak jelas mengapa Tom begitu bernafsunya mengejar Jerry. Beberapa alasannya mungkin adalah perseteruan abadi kucing dan tikus, tugas yang diberikan oleh pemilik rumah, balas dendam, dan kompetisi melawan kucing lainnya. Tom jarang sekali sukses menangkap Jerry, terutama disebabkan oleh kepandaian dan kelincahan Jerry serta kebodohan Tom sendiri. Tom biasanya mengalahkan Jerry ketika sang tikus menjadi penyebab masalah atau ketika Jerry telah bertindak keterlaluan. (*/bbsb)


Style

24

MODEL : ANGGI (LESS MODE PRODUCTION)

MABES

FOTO : HARIYADI

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

HUNTING & naskah : MELA

GRAFIS & LAYOUT : SIGIT

Pontianak Post Minggu 6 Maret 2011

KOLEKSI BUSANA : COOL COLLECTION, JL. AGUS SALIM PONTIANAK

LOKASI : STUDIO TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

e-mail: redaksi@x-presi.com


2010 - 2011

LFP

Pontianak Post l Minggu 6 Maret 2011

L i g a

i N GG R I S

Liverpool

Man United

v

JAGA TAKHTA

+

LIVERPOOL - Manchester Ham tidak akan mempengaruhi United mulai panik. Seiring mental anak asuhnya. Itu karkekalahan 1-2 dari Chelsea mid- ena Steven Gerrard dkk, lanjut week lalu (1/3), posisi United Dalglish, adalah sekumpulan di puncak klasemen Premier pemain yang kenyang penLeague itu terancam oleh rival galaman. “Kami akan bereaksi terdekatnya, Arsenal. Posisi itu lebih baik menghadapi tim bemakin rawan, karena United sar. Catatan kami menghadapi akan menghadapi laga sulit di tim besar juga cukup positif,” kandang Liverpool, ujarnya kepada LiverAnfield, malam nanpool Echo. ti (siaran langsung Di sisi lain, laga MNCTV kickoff 20.30 menghadapi United WIB). diprediksi akan menJika kembali terjadi penampilan persandung di Anfield, dana Andy Carroll Langsung bukan tidak mungkin dengan kostum LiverMNCTV takhta United akan pool. Sejak diboyong dikudeta Arsenal. Kar- Pukul 20.30 WIB dari Newcastle United ena itu, pelatih United Sir Alex dengan transfer termahal klub Ferguson menyebut laga di An- (35 juta pounds atau sekitar Rp field sebagai momentum juara 501 miliar), Carroll belum bisa timnya. “Selain konsistensi, mo- diturunkan karena cedera paha mentum sangat krusial dalam yang dialaminya sejak akhir perburuan juara. Kalah dalam tahun lalu. momentum, maka perjuangan Carroll memang sudah kami akan semakin berat,” un- mendapat lampu hijau tim gkapnya kepada MUTV. medis untuk dimainkan. Tapi, Ferguson sadar mencuri Dalglish sengaja ingin memkemenangan di Anfield bukan buat teka-teki. “United pasti tugas mudah. United memang penasaran apakah kami akan sudah dua kali menaklukkan menurunkan Carroll atau tidak. Liverpool musim ini. Namun, Saya lebih suka membiarkannya kedua laga itu dimainkan di seperti itu,” jelas pelatih yang kandang United, Old Trafford. sering mengacak skema main Itu pun Setan Merah “ sebutan timnya menjadi 4-4-2 atau 3-4United hanya menang dengan 2-1 itu. skor tipis. Selain Carroll, Daniel Agger Pada 19 September 2010, dan Fabio Aurelio sama-sama United unggul 3-2 berkat hat- pulih dari cedera paha. Pemain trick Dimitar Berbatov. Sedan- terbaik Premier League edisi gkan kemenangan 1-0 Setan Februari 2011, Raul Meireles, Merah “ sebutan United - pada juga dinyatakan fit setelah di9 Januari lalu dianggap lebih tarik keluar di awal babak kedua karena keberuntungan karena saat melawan West Ham karena mendapat hadiah penalti saat cedera lutut. Namun, bek kalaga baru berjalan dua menit. nan yang tengah naik daun, “Liverpool adalah tim yang Martin Kelly, absen sebulan tidak bisa Anda remehkan ter- ke depan karena cedera lepas situasi sulit yang mereka hamstring. hadapi sejak awal musim,” ujar Dari kubu tamu, NemFerguson yang baru saja band- anja Vidic dan Rio Ferdiing atas ancaman skors dua laga nand tidak bisa main. Vidic terkait komentarnya kepada menjalani skors karena wasit Martin Atkinson seusai kartu merah saat meladikalahkan Chelsea itu. wan Chelsea, sedangFergie-sapaan Ferguson be- kan Ferdinand belum nar. Liverpool yang menjalani fit dari cedera betis. start buruk sudah mulai stabil Karena itu, Wes sejak ditangani Kenny Dalglish. Brown dan Chris Namun, setelah delapan laga Smalling bakal tidak terkalahkan, The Reds “ ju- diplot sebagai lukan Liverpool “ dipaksa takluk duet defender. 1-3 saat melawat ke West Ham (dns/bas) United akhir pekan lalu (27/2). Meski begitu, Dalglish mengatakan apabila hasil melawan West

Di Atas Kertas DALAM tujuh bentrok terakhir di Anfield, kedua tim sama kuat dengan masingmasing mencatat tiga kemenangan. Tapi, kali terakhir Manchester United menang di Anfield adalah empat tahun lalu ketika Carlos Tevez mencetak gol tunggal kemenangan pada 16 Desember 2007.

Bursa Asian Handicap

Liverpool v Man United 0:0 Lima Bentrok Terakhir 9-1-2011 Man United v Liverpool 1-0 (Piala FA) 19-9-2010 Man United v Liverpool 3-2 (Premier League) 21-3-2010 Man United v Liverpool 2-1 (Premier League) 25-10-2009 Liverpool v Man United 2-0 (Premier League) 14-3-2009 Man United v Liverpool 1-4 (Premier League)

+

cmyk

Gerrard Rooney

4 4

2

Pelatih: Kenny Dalglish

337

32

Skrtel

38

Carragher

Reina

Gerrard

35 Agger

318 Kuyt

34

37

Meireles

321

32

Lucas

Carrol

Suarez

4 4

19 15

3 15

-Giggs

-Evra

9 15

12 15

6 15

Berbatov

Smalling

-Brown

Johnson

323

1

Pelatih: Sir Alex Fergy

2

KORAN

Soccer

cmyk

4 25

Gagal Liga Champions, Reina Eksodus XABI Alonso, Javier Mascherano, dan Fernando Torres adalah sederet pemain pilar yang meninggalkan Liverpool dua tahun terakhir. Pepe Reina bisa menambah daftar eksodus itu musim depan. Penyebabnya, Reina masih enggan berkomitmen kepada klub yang dibelanya enam musim terakhir tersebut. Kendati terikat kontrak panjang atau sampai 30 Juni 2016, Reina mengatakan masa depannya di Anfield akan menunggu pencapaian akhir Liverpool di Premier League musim ini. “Saya berharap tidak (hengkang), tapi saya juga tidak bisa mengatakan saya tidak pergi. Itu bergantung di mana kami finis musim ini dan sekompetitif apa kami nantinya,” ungkap kiper 28 tahun asal Spanyol itu dalam wawancara dengan Daily Telegraph. Secara tersirat, posisi akhir yang diinginkan Reina adalah empat besar atau lolos ke Liga Champions. Jika menilik peringkat Liverpool saat ini dan ketatnya persaingan musim ini, sepertinya, sulit bagi klub asal Merseyside itu menembus empat besar. Di musim lalu, Liverpool hanya finis peringkat ketujuh. “Liverpool memang akan selalu menjadi klub besar. Tapi, tidak selevel dengan Manchester United, Manchester City, Chelsea, atau Arsenal (seandainya gagal lolos ke Liga Champions, Red),” jelasnya. Bagi kiper dengan kualitas seperti Reina, mendapatkan klub besar yang bisa memenuhi ekspektasinya tidak akan sulit. United dan Arsenal adalah dua klub yang tertarik meminang Reina. Keduanya sudah dikaitkan dengan Reina sejak akhir tahun lalu. United menganggap Reina adalah pengganti ideal Edwin van der Sar yang pensiun di akhir musim. Sedangkan Arsenal masih butuh kiper berpengalaman untuk mengatasi belum matangnya kiper muda mereka seperti Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski. “Sekarang, semuanya bergantung kepada ambisi pemilik Liverpool dalam membangun skuad karena kesuksesan bukan hanya ditentukan di lapangan, melainkan juga dari sokongan ekonomi,” jelas Reina lagi. Apa yang disampaikan Reina sama persis dengan alasan Torres meninggalkan Liverpool dan menerima tawaran Chelsea Januari lalu. Torres menuding pengurus Liverpool tidak memiliki komitmen untuk memperkuat skuad setelah menjual beberapa pemain pilar. Apakah Reina akan menyusul Torres - Kita lihat saja. (dns)

+

Van der Sar

10 15

24 15

12 15

Rooney

Fletcher

Smalling

3 15

22 15

3-Evra

O’Shea

Pepe Reina

Wasit : Phil Dowd Liverpool

Stadion : Anfield, Liverpool

Man United

Ajang Rivalitas Fergie v King Kenny LIVERPOOL versus Manchester United adalah duel klub tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Kedua klub sama-sama mengoleksi 18 trofi juara di kasta teratas kompetisi di negeri Britania Raya alias Premier League. Tidak hanya itu, bentrok kedua tim sekaligus menguak rivalitas panjang kedua pelatih. Ya, pelatih Liverpool Kenny Dalglish dan Sir Alex Ferguson di United adalah dua orang yang mengukir kejayaan di Inggris, sekalipun bukan orang asli

Inggris. King Kenny “ sebutan Dalglish “ maupun Fergie “ sapaan akrab Ferguson adalah Glaswegians (sebutan orang Glasgow, Skotlandia). Di Glasgow, keduanya terlibat persaingan mengingat King Kenny adalah pemain Celtic, sedangkan Fergie adalah penggawa Rangers. Tapi, keduanya hanya pernah bertemu sekali dalam pertandingan di tim cadangan. “Kejadiannya 40 tahun lalu di Celtic Park. Saya adalah seorang bek tengah tinggi besar, sedangkan dia striker,” ungkap

Dalglish di Sky Sports. “Saya membaca kabar bahwa dia mencetak gol saat itu. Padahal, setahu saya, kami menang 2-0. Saya bisa saja salah. Yang pasti, kami menang saat itu dan saya tidak menemui kesulitan menjaganya,” tambahnya. Ketika berkarir sebagai pemain, baik di Celtic maupun LIverpool, King Kenny lebih sukses karena meraih semua gelar baik di level domestik maupun Eropa. Berbeda dengan Fergie yang karirnya tidak berkembang mengingat

hanya berkutat di Skotlandia. Tapi, ketika terjun sebagai pelatih, Fergie mengungguli King Kenny. King Kenny lebih dulu menangani klub Inggris (Liverpool) pada 1985, sedangkan Ferguson setahun kemudian di United. Di bentrok musim pertama (1986-1987), Fergie dua kali mengalahkan King Kenny dan memperpanjang catatan tidak terkalahkan di musim berikutnya (1987-1988), sekalipun Liverpool akhirnya merebut gelar pada musim itu.(dns/bas)

+


cmyk

WORLD SOCCER

26

Pontianak Post

Eka Setia Ketapang Ladeni PSAD Perempat Final AJS-EK Cup

+

PONTIANAK—Ambisi tim Ketapang untuk “balas dendam” atas tim Kubu Raya sejak kekalahan di final Porprov X akhirnya terwujud. Itu terlihat dalam laga babak 14 besar pada Turnamen Sepakbola bergengsi Aliansi Journalist Sport dan Elang Khatulistiwa di Padang Bal Keboen Sajoek, Sabtu (5/2) kemarin. Tim “Orange” Kusuma Jaya Kubu Raya takluk dari Eka Setia Ketapang dengan skor tipis 1-2. Gol Ketapang dicetak oleh Heri Kurniawan pada menit 13 dan Khairani di menit 53. Sementara gol balasan dari Kubu Raya dicetak oleh Suryani Putra pada menit 47. Di laga lainnya PSAD pesta gol ke gawang “Bara” Bengkayang dengan skor 6-0. Semua gol dicetak oleh mantan Striker Persipon Divisi I, Joni Apriadi masing-masing di menit 18, 24, 25 dan 35, 58 dan 65. Dua gol terakhir dicetak melalui titik putih. Dengan kemenangan tersebut, tim PSAD dipastikan bentrok dengan Eka Setia Ketapang di babak perempat final. Laga antara Eka Setia Ketapang versus Kusuma Jaya Kubu Raya sore kemarin berlangsung super ketat. Kedua kubu yang berambisi untuk lolos ke babak perempat final bermain ngotot sejak peluit tanda laga dimulai

dibunyikan Wasit M Hatta yang memimpin pertandingan. Babak pertama digeber laga berjalan alot. Kedua tim terus melancarkan serangan. Kubu Ketapang lebih mendominasi pertandingan di separuh babak pertama. 13 menit berjalan, pemain depan Eka Setia Ketapang lepas dari kawalan pemain belakang. Aksi individu yang brilian, Heri Kurniawan sukses menggiring bola dari lini kanan lawan. Sebuah tendangan cantik dan keras membuat Ketapang unggul 1-0. Ketinggalan 0-1, Kubu Raya bermain terbuka. Laga berlangsung semakin panas dan alot. Serangan beruntun di lancarkan pemain Kubu Raya, namun sayangnya tak satupun gol tercipta. Pada babak pertama ini seorang pemain belakang Ketapang Umar Dhani (37) akhirnya diganjar wasit M Hatta dengan kartu Merah karena terkena dua akumulasi kartu kuning pada menit 37. Babak kedua dimulai, Kusuma Jaya Kubu Raya langsung melakukan tekanan. Serangan yang terus dilancarakan akhirnya berbuah hasil. Tekling keras di luar kotak penalti dari pemain belakang Ketapang berbuah tendangan bebas. Suryani Putra yang menjadi algojo sukses melesatkan tendangan kerasnya di sudut sempit kanan gawang. Bola melesat kencang dan tak mampu ditepis oleh sang kipar. Skor imbang 1-1.

Budi/Pontianak Post

PANAS: Tim “Orange” Kusuma Jaya Kubu Raya, akhirnya takluk dari Eka Setia Ketapang (Merah Hitam), dengan skor tipis 1-2. Laga kedua tim ini berlangsung alot dan panas.

Ketinggalan 1-2, Kubu Raya terus Pukul 14.00 WIB : Jumbo vs fisip memborbardir Pukul 15.30 WIB : Pontura vs khatulistiwa pertahanan Ketapang. Beberapa Keasyikan menyerang, Kubu peluang sempat tercipta namun Raya lengah. Aksi individu yang tak mampu dimanfaatkan anakbrilian dari mantan gelandang anak asuh Tajudin ini. Begitupula Persipon Kharani kembali meng- dengan peluang dari Kusuma hasilkan gol. Gocekan cantiknya Jaya, tak mampu menghasilkan pada menit 53 mampu mengecoh tambahan gol. Hingga laga ini kiper Kubu Raya dan mengubah usai Eka Setia Ketapang akhirnya kedudukan menjadi 2-1. unggul dengan skor tipis 2-1.

LAGA HARI INI

Sayangnya laga kedua tim ini dinodai dengan sebuah insiden kecil di ujung pertandingan. Tapi dengan kesigapan petugas dari POM, Polresta dan panitia dari AJS dan Elang Khatulistiwa, insiden tersebut bisa teratasi. Hari ini, Minggu (6/2) akan bentrok di partai pertama antara Jumbo versus Fisip pada pukul 14.00 WIB. Sementara di laga kedua, Pontura akan berjibaku menghadapi Khatulistiwa. (bdi)

Nyaris Jadi Korban Penusukan JOSE Mourinho menjadi sasaran teror. Tidak main-main, kali ini, entrenador Real Madrid tersebut nyaris menjadi korban penusukan ketika sedang memberikan tanda tangan kepada fansnya di bandara Alvedro La Coruna, pekan lalu. Insiden itu dilansir Cadena Ser, kemarin. Yang menjadi korban dari insiden itu adalah bodyguard yang bertugas sebagai pengawal Mourinho. Dia terkena tusukan ketika melindungi Mourinho yang sedang

+

menuju ke bus rombongan Real. Akibat tusukan yang dilakukan orang tak dikenal itu bodyguard Mourinho mengalami luka tusukan selebar 4 sentimeter. Belum dipastikan apakah ketika itu Mourinho yang menjadi sasaran serangan atau kebetulan belaka. “Mourinho sedang melayani permintaan tandang tangan di area kedatangan bandara. Banyak suporter Real yang menanti tim. Bodyguard itu berada dekat

dengan sang manajer dan dia terkena tusukan di bahunya,” tulis El Periodico. Luka tusukan terhadap sang bodyguard baru diketahui oleh Mourinho ketika mereka sudah berada di dalam bus rombongan. Itu terjadi karena darah yang mengucur deras. “Mourinho sempat khawatir dengan insiden tersebut,” lanjut El Periodioco. Pencarian tersangka penusukan sudah dilakukan. Tim investigator menggunakan kamera

CCTV untuk mengindentifikasi kemungkinan tersangka. Dari hasil identifikasi, seorang pria tegap dan tinggi diperkirakan terkait dengan penyerangan itu. Belum ada keterangan dari kepolisian Spanyol atas peristiwa itu. Ini bukan kali pertama Mourinho menjadi sasaran teror. Ketika masih melatih Inter Milan, dia dan keluarganya pernah menjadi sasaran penyerangan yang dilakukan anggota geng di Como, Italia. Setelah insiden itu,

Presiden Real Florentino Perez memutuskan untuk meningkatkan pengamanan Mourinho. Termasuk ketika melawan ke Racing Santander, dini hari nanti. Kebiasaan memberikan tanda tangan kepada fans juga mulai diperketat. Bukan hanya itu, bodyguard yang selama ini mengawal Mourinho juga mengalami pergantian. Real juga meminta adanya jalur khusus bagi para pemain dan juga pelatihnya ketika turun dari bandara agar tidak terlalu dekat dengan kerumunan fans. (ham)

Minggu 6 Maret 2011

Doping Toure karena Pil Diet Istri MANCHESTER - Kasus doping Kolo Toure menemui titik terang. Yakni diketahuinya asal zat doping yang ada di sampel urine defender Manchester City itu. Zat terlarang itu ada dalam pil diet yang dikonsumsinya. Namun, pil diet itu bukan milik Toure, melainkan milik istrinya, Awo. Keterangan seputar pil diet itu diungkapkan Arsene Wenger kemarin. Pelatih Arsenal itu mengatakannya setelah berbicara dengan mantan anak asuhnya. Sebelum membela City dua musim terakhir, defender 29 tahun asal Pantai Gading itu tujuh tahun berkostum Arsenal. “Kolo ingin mengontrol berat badannya. Tapi, dia malah mendapat masalah karena mengonsumsi produk milik istrinya. Karena itu, jangan terlalu percaya dengan istri Anda,” ungkap Wenger di Sky Sports. Valer Gourizro, penasehat pribadi Toure, membenarkan pernyataan Wenger. Hanya, Gourizro mengatakan apabila Toure tidak akan menyalahkan istrinya atas kasus doping yang menjeratnya. Gourizro juga belum bisa memastikan apakah zat terlarang itu adalah methylhexaneamine (MHA). “Dalam situasi seperti ini, dia hanya menyalahkan dirinya sendiri. Anda tentu tidak akan tegas mempermasalahkan istri Anda sendiri, bukan ?,” ujarnya seperti dilansir Daily Mail. Toure pun menunggu hasil tes urine kedua (sampel B) Rabu pekan depan (9/3). Toure berharap hasilnya negatif sehingga dirinya kembali berlaga di lapangan. Gara-gara tes urine pertamanya (sampel A) positif seusai laga melawan Fulham pekan lalu (27/2), Toure dilarang tampil oleh FA sampai kasusnya dianggap tuntas. “Dia percaya dirinya tidak bersalah dan saya kira tidak akan ada vonis dua tahun (larangan tampil) baginya. Dia juga sosok terpuji baik di dalam maupun di luar lapangan,” terang Gourizro. Mory Kolo, ayah Toure, ikut meyakini apabila anaknya tidak bersalah karena track record kehidupan pribadinya. “Kolo adalah muslim yang taat dan kami adalah keluarga Muslim yang taat. Dia hanya akan melakukan hal-hal baik layaknya seorang Muslim,” ungkapnya kepada The Sun. Yaya Toure, adik kandung Toure sekaligus gelandang City, berkata senada. “Kolo hanya korban. Absennya dia sangat berpengaruh terhadap City karena dia salah satu leader di lapangan. Saya berharap namanya segera dibersihkan,” tuturnya. Sementara itu, seorang penasehat bisnis olahraga bernama Michele Verroken, mengatakan apabila Toure tidak tepat disebut sebagai korban. “Ada petunjuk dan peringatan dalam kemasan obat. Anda tak bisa begitu saja mengonsumsinya. Tidak ada alasan !,” tegasnya di The Guardian. (dns)

+

+

cmyk


Pontianak Post

Minggu 6 Maret 2011

ALL SPORT

27

INTER MILAN V GENOA

Enggan Bergantung Lawan MILAN - Ernesto Paolillo tak hanya meminta agar Inter Milan bisa meraih kemenangan lawan Genoa di Giuseppe Meazza malam nanti (tayangan lang- sung Telkomvision 1 pukul 21.00 WIB). Namun, CEO Inter Milan itu juga berharap agar Juventus yang menjamu AC Milan dini hari tadi bisa bisa menang. “Kalau mereka (Juventus) kalah, itu akan menutup akses ke pentas Eropa. Kemenangan Juve juga sangat penting bagi kami,” papar Paolillo kepada Goal. Harapan serupa disampaikan presiden Inter Massimo Moratti. “Saya harap kami melanjutkan performa positif. Karena terus menempel ketat penguasa klasemen membuat kami lebih termotivasi. Tapi, kami harus tetap membumi dan berharap Milan kehilangan poin,” cetus Moratti. Bisa dipahami jika Paolillo dan Moratti punya harapan semacam itu. Sebab, jika Juve bisa menaklukkan Milan, maka Inter punya kans untuk menipiskan jarak dengan rival sekotanya itu. Tapi, apa pun hasil yang diraih Juve akan siasia belaka jika Nerazzurri-julukan Inter sendiri tak bisa memaksimalkan laga lawan Genoa. Karena itu, Leonardo meminta pemainnya tak bergantung hasil laga lawan. “Kami harus berjuang sendiri untuk menentukan nasib tim ini,” tandas Leonardo kepada Tuttosport. Inter memang tak bisa menurunkan Esteban Cambiasso, Diego Milito, dan Walter Samuel. Namun, rekor kandang Inter cukup baik. Mereka mampu membukukan tujuh kemenangan dan hanya sekali takluk di Serie A. Hanya, Inter kerap kesulitan mengalahkan Genoa ketika tampil di Giuseppe Meazza. Dalam lima bentrok terakhir di Giuseppe Meazza, mereka baru sekali menelan kekalahan. Perjuangan Genoa makin berat, lantaran mereka harus kehilangan beberapa pemain penting seperti Domenico Criscito, Miguel Veloso, dan Antonio Floro Flores yang terkena skorsing. Belum lagi kondisi striker Mattia Destro dan Omar Milanetto yang tidak 100 persen fit. Tanpa Criscito, maka Kakha Kaladze akan menemani Dario Dainelli di jantung pertahanan dan Giandomenico Mesto akan mengisi posisi bek kiri. “Saya sangat paham akan atmosfer di Giuseppe Meazza, saya harap itu akan berguna,” kata Kaladze yang pernah membela Milan. (ham/bas)

SANTANDER

V

REAL MADRID

Menyiasati Badai Cedera Pelatih

: Marcelino

SANTANDER

14 Pinillos

17 Giovani

4-4-2

13 Tono 19 2 6 Torrejon Domingo Henrique 7 23 Rodriguez Gonzalez

8 Colsa

10 Munitis

12 Rosenborg

9 Benzema 22 Di Maria

23 Oezil

8 Kaka

14 Alonso

24 Khedira 2 12 Carvalho Marcelo

3 Pepe

4 Ramos

1 Casillas AFP PHOTO POZO DANI

RAYAKAN: Cristiano Ronaldo (tengah) saat merayakan gol dengan rekan satu tim pada salah satu pertandingan di La-liga. Berikutnya melawan Racing Santander.

SANTANDER - Tak bisa disangkal, Real Madrid memiliki ketergantungan kepada Cristiano Ronaldo. Faktanya, 27 dari 62 gol Real di Liga Primera Spanyol diceploskan kapten timnas Portugal itu. Padahal, posisi Ronaldo bukan striker, melainkan winger. Seiring dengan cederanya Gonzalo Higuain serta labilnya penampilan Karim Benzema dan Emmanuel Adebayor, Ronaldo menjadi tumpuan utama menjebol gawang lawan. Sepanjang musim ini, di semua ajang di mengemas 37 gol. Nah, bagaimana permainan Los Blancos, julukan Real, kalau Ronaldo tidak bisa turun lapangan” Dia mengalami cedera hamstring dan bakal absen ketika Real bertamu ke El Sardinero menantang Racing Santander, dini hari nanti (siaran langsung TV One pukul 03.00 WIB).

Ronaldo kemungkinan akan absen dan dipastikan tidak bisa bermain. selama dua pekan setelah mencetak hat“Kaka tidak sedang berada dalam trick saat melibas Malaga 7-0 (3/3). “Ke- kondisi terbaiknya. Tim dokter telah menangan tetap menjadi target yang memutuskan bahwa yang terbaik adalah kami canangkan. Kami akan terus dia boleh kembali ke lapangan bila menguntit Barcelona,” ungkap kondisinya 100 persen baik. Bila Iker Casillas, kiper Real, seperti tidak akan riskan,” jelas Mourinho dikutip AP. kepada Canadian Press. Sekarang Real berada di posisi Mourinho masih ragu mekedua dengan 64 poin. Mereka masih mainkan Pedro Leon sebagai tertinggal tujuh angka di belakang Bar- LFP starter. Yang berpeluang mengisi posisi celona yang mengemas 71 poin. Saat itu adalah Esteban Granero atau Karim ini kompetisi tinggal 12 lagi lagi, pantang Benzema yang digeser sedikit ke belabagi Real tergelincir. Masalahnya, Barca kang. Sedangkan sebagai ujung tombak sangat stabil. striker asal Togo Emmanuel Adebayor Tanpa Ronaldo, Mourinho harus me- jadi andalan. nyiasati skema 4-2-3-1 yang jadi andalanSergio Canales juga punya kemungkinya. Mulanya, Kaka disiapkan sebagai nan dimainkan sebagai starter. Itu akan pengganti. Ternyata, jelang bertarung mel- menjadi laga yang emosional baginya. awan Santander, Kaka mengalami cedera “Bila saya dimainkan nanti, saya akan

4-2-3-1 Pelatih

REAL MADRID : Jose Mourinho

melakukan yang terbaik buat klub terbaik di dunia,” kata Canales, seperti dikutip Goal. Selain Ronaldo dan Kaka, Mourinho juga tidak bisa memainkan Lassana Diarra yang terkena skorsing, Fernando Gago yang cedera, dan Sami Khediran diragukan bisa tampil. Namun, peluang Khedira tampil cukup besar. Santander kali ini berbeda dengan yang mereka kalahkan 6-1 pada paro pertama musim ini. Kini, mereka dilatih Marcelino. Di tangannya, Santander kian membaik dan merangkak naik ke papan tengah dari zona degradasi. Mereka juga belum tersentuh kekalahan dalan enam pertandingan terakhir. Hanya, menghadapi Real, mereka kehilangan Henrique Buss yang terkena skorsing dan Alvaro Gonzalez yang cedera. (ham)


cmyk

TOTAL SPORT

28

Pontianak Post Minggu 6 Maret 2011

India Sulitkan Juara Bertahan +

Victor Troicki

NOVI SAD --Serbia harus menuai akibat dari absennya tunggal putra terbaik Novak Djokovic di babak pertama grup dunia Piala Davis 2011. Menjamu tim nonunggulan India di Novi Sad, mereka terseok-seok. Untuk sementara, di hari pertama, Jumat waktu setempat atau dini hari kemarin WIB (5/2), Serbia dipaksa berbagi poin 1-1. Dua partai tunggal yang dimainkan paling awal, tidak bisa disapu bersih Serbia. Satu poin kemenangan yang didapat pun diraih dengan harus melewati perjuang lima set. Tanpa Djokovic, Serbia menurunkan Victor Troicki sebagai tunggal pertama. Demi menyumbangkan poin perdana, dia harus berjuang lima set untuk mengalahkan Rohan Bopanna 6-3, 6-3, 5-7, 3-6, 6-3. Troicki yang menjadi penentu kemenangan Serbia di final melawan Prancis pada edisi 2010 unggul dengan 6-3, 6-3, 5-7, 3-6, 6-3. Tapi, tunggal kedua India Somdev Devvarman membuat kedudukan sama kuat. Petenis yang berdomisili di Amerika Serikat (AS) itu menundukkan Janko Tipsarevic dengan 7-5, 7-5, 7-6 (3).

Hatton-Alvarez Berebut Sabuk Pacman ANAHEIM - Kejuaraan tinju dunia di kelas welter super versi WBC segera memiliki juara dunia baru. Petinju Inggris Matthew Hatton dan petinju Meksiko Saul Alvarez berebut sabuk juara yang ditinggalkan oleh petinju Filipina Manny Pacquiao itu. Bagi kedua petinju, duel perebutan gelar yang dilangsungkan di Honda Center, Anaheim, Amerika Serikat (AS) besok (6/3) WIB itu merupakan kesempatan perdana meraih gelar juara dunia. Mereka sama-sama optimistis jelang duel tersebut. Kesempatan seperti itu jelas tak akan datang berulangkali. “Peluang seperti ini tak ada artinya jika tidak diambil,” kata Hatton, yang juga merupakan adik dari Ricky Hatton, mantan juara dunia dua kelas yang berbeda yang sekarang beralih profesi menjadi promotor. “Saya sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya, berlatih lebih keras dari biasanya, dan benar-benar siap untuk menang. Lihat saja, saya akan mengalahkan Alvarez nanti,” lanjut petinju 29 tahun itu. Sabuk juara kelas welter super itu tak ada yang memiliki setelah Pacquiao memilih untuk tidak mempertahankannya.

+

cmyk

Matthew Hatton

Tahun lalu, petinju berjuluk Pacman itu memutuskan tak lagi bertarung di kelas welter super atau juga dikenal sebagai kelas menengah ringan itu. Kondisi itu membuat WBC segera mencari pemilik gelar juara yang lowong itu dengan menggelar pertandingan antara Hatton melawan Alvarez.

“Saya sangat termotivasi dan percaya diri, dan saya yakin pertarungan nanti akan menjadi pertarungan hebat dan 100 persen sayalah yang akan keluar sebagai pemenang nanti,” kata Hatton yang membawa rekor pertarungan 41 kali menang, 4 kalah, dan 2 seri menuju duel tersebut. Tak hanya ambisi untuk menjadi juara yang diusung Hatton menuju pertarungan itu. Jika Hatton bisa menjadi pemenang, maka dia menjadi orang pertama yang bisa mengalahkan, yang tercatat memiliki rekor 35-0 dengan satu seri dan 26 KO. “Saya selalu siap, sebagaimana biasanya,” kata Alvarez seperti dikutip AFP. “Jelas, pertarungan nanti akan sulit dan berat. Tapi, saya akan perlihatkan kepada semua orang kehebatan saya di atas ring. Memang Hatton adalah petinju tangguh, namun sabuk juara itu akan pulang bersama saya ke Meksiko,” kata Alvarez. Satu-satunya kegagalan memenangkan pertarungan dalam rekor Alvarez adalah ketika dia harus mangakhiri pertarungan dengan hasil seri melawan petinju senegaranya Jorge Juarez dalam pertarungan empat ronde pada 2006. (ady)

Hasil tersebut adalah kemenangan pertama Devvarman dalam tiga pertemuan dengan Tipsarevic. Tipsarevic terlihat jauh dari kondisi terbaiknya. Itu tak lain disebabkan istirahat yang kurang setelah meraih final Delray Beach Terbuka, akhir pekan lalu. “Saya merasa Janko tak punya waktu yang cukup untuk mendapatkan openyesuaian setelah final di Delray Beach. Di Delray Beach, kondisinya lebih hangat juga lebih mudah untuk melakukan servis,” ujar Devvarman seperti dikutip AFP. “Sedangkan saya bisa melakukan servis dengan baik, terus bertarung dan selalu yakin bisa memenangkan pertandingan,” tuturnya. Serbia berharap kembali mendapatkan keunggulan di hari kedua yang mempertandingakan partai ganda. Keuntungan bagi Serbia sudah berada di hadapan mata. Sebab, ganda terbaik India Leander Paes dan Mahes Bhupathi mengundurkan diri akibat cedera. Sehingga, pasangan Serbia Ilija Bozoljac/Nenad Zimonjic akan bertemu pasangan dadakan Devvarman/Bopanna. Kondisi tersebut tak membuat nyali Devvarman menciut. Dia tetap yakin rekan

setimnya punya peluang yang besar untuk membungkam tuan rumah. “Dengan pasti kami yakin bisa memenangkan pertandingan di sinmi dan kami berada di lapangan dengan memberikan penampilan terbaik,” tegas Devvarman. Hasil 1-1 juga didapatkan pemilik gelar terbanyak Piala Davis, Amerika Serikat (AS) yang bertandang ke kandang Cile. Mantan petenis nomor satu dunia Andy Roddick memberikan keunggulan di partai pertama setelah mengalahkan Nicolas Massu 6-2, 4-6, 6-3, 6-4. Namun, partai kedua menjadi milik Cile yang menurunkan Paul Capdeville. Capdeville mendapatkan kemenangan terbesar dalam karirnya setelah menudnukkan John Isner dalam pertarungan lima set. Setelah ketinggalan di dua set awal, akhirna Capdeville memberikan satu poin kemenangan dengan keunggulan 6-7 (5), 6-7 (2), 7-6 (3), 7-6 (5), 6-4. Runner-up tahun lalu, Prancis, serta juara 2008 dan 2009 Spanyol melaju mulus dengan keunggulan 2-0. Mereka tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk meluncur ke perempat final yang dilangsungkan Juli mendatang. (ady)

+

Jeremy Lin; Pemain Asian American Pertama di NBA

Lulus Harvard dengan IP 3,1 Yao Ming terus dilanda cedera. Yi Jianlian tampil di bawah harapan. Bagi penggemar NBA di Asia, inspirasi bisa didapat dari Jeremy Lin, rookie Golden State Warriors. Nama Jeremy Shu-How Lin tiba-tiba melonjak di musim NBA 2010-2011 ini. Sebelum musim ini dimulai Oktober 2010 lalu, benar-benar tak banyak yang tahu siapa pemain kelahiran 23 Agustus 1988 tersebut. Saat NBA Draft 2010 dilaksanakan Juni tahun lalu, namanya sama sekali tidak muncul dari total 60 pemain yang dipilih sebagai rookie oleh 30 tim peserta. Tiba-tiba saja, Golden State Warriors mengontraknya sebagai point guard cadangan. Lalu tiba-tiba saja, namanya menjadi omongan dan instan muncul banyak penggemar. Ketika harian ini sempat meliput laga Warriors di kandang mereka, Oracle Arena di Oakland (dekat San Francisco), penjualan jersey Lin termasuk yang paling oke. Ketika harian ini sempat menonton laga Warriors melawan Knicks di Madison Square Garden, New York, November tahun lalu, tidak sedikit penonton di tribun mengenakan jersey Lin. Siapa itu Lin” Cerita hidupnya benar-benar inspiratif. Andai nantinya tidak punya karir panjang di NBA pun, dia sudah menjadi bukti bahwa “nothing is impossible.” Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Lin merupakan pemain Asian American pertama di NBA. Keluarganya imigran dari Taiwan. Lahir di Palo Alto (juga dekat San Francisco), pemain 191 cm itu sudah menunjukkan bakat basket luar biasa sejak remaja. SMA-nya, Palo Alto High School, meraih prestasi menggemparkan. Di tahun terakhir Lin, sekolah itu mencatat rekor 32-1, dan meraih juara negara bagian California Divisi II. Lin, sebagai kapten, jadi bahan perbincangan di California. “Lin jadi pilihan mutlak player of the year oleh semua media California,” kata Dana O’Neil dari ESPN. Entah karena dia keturunan Asia atau bukan, tidak banyak universitas yang memberi tawaran beasiswa basket untuk Lin. Impiannya adalah bermain untuk kampus-kampus elite di California, seperti University of California di Berkeley, Stanford (keduanya di sekitar San Francisco), atau di UCLA. Tapi, tak satu pun yang memberinya jaminan masuk tim basket.

Jeremy Lin

Dia lantas mencoba masuk ke kampus-kampus elite Ivy League. Termasuk Harvard. Gengsi basketnya tidak seperti sekolah besar lain, tapi semua ada di Divisi I, memberi harapan untuk mendapat sorotan dan kemudian naik ke jenjang profesional. Pada akhirnya, Lin memilih Harvard. Meski dia tidak dapat beasiswa, sekolah itu memberinya jaminan bermain basket. Pilihan itu mungkin yang terbaik. Di Harvard, Lin bersinar luar biasa. Di tahun keduanya, Lin meraup rata-rata 12,6 poin. (azrul ananda)

+


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.