Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 6

Selasa 6 Desember 2011 M / 10 Muharram 1433 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Waspada Puting Beliung Gelombang Tetap Mengancam Lagi, Dua Korban Diselamatkan PONTIANAK — Cuaca Esktrem tetap perlu diwaspadai. Setelah beberapa hari lalu empat kapal tenggelam diperairan Kalbar akibat badai dan gelombang besar, kini yang perlu diwaspadai masyar-

akat --terutama nelayan dan masyarakat pesisir pantai – adalah ancaman angin puting beliung. Hal itu diungkapkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pontianak.

”Warga di Kota Pontianak dan Kubu Raya serta sekitar agar waspada. Cuaca ekstrem dapat saja berpotensi menimbulkan angin puting beliung. Karena hujan disertai dengan angin kencang,” kata Kasi Obervasi dan Informasi (BMKG) Stasiun Pontianak, Sri Ningsih, Senin (5/12) kepada Pontianak Post. Kendati demikian, lan-

jut dia, curah hujan di Kota Pontianak dan sekitar masih terbilang normal. Meski hujan sering disertai dengan angin kencang. Pada Desember ini curah hujan sendiri sekitar 300-400 mm. Itu masih terbilang normal,” kata Sri. Namun masyarakat tetap diminta waspada. Terutama yang berada di daerah perairan dan tepian sungai. Waspada

terhadap air pasang yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Demikian halnya dengan tiupan angin kencang juga bisa datang seketika. “Tanggal 13-14 diperkirakan terjadi pasang purnama. Sedang tanggal 25-26 terjadi pasang perbani. Masyarakat yang bermukim di tepian X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Sendirian, Dahlan Iskan Sidak KRL JAKARTA - Mungkin, inilah yang disebut inspeksi mendadak atau sidak yang sebenar-benarnya. Jika biasanya pejabat melakukan sidak dengan membawa rombongan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan sidak sendirian dengan menumpang kereta rel listrik (KRL) ekonomi Jabodetabek. Dahlan mengatakan, dirinya menumpang KRL kelas ekonomi INT untuk bisa merasakan pengalaNAIK KERETA : Menteri BUMN Dahlan Iskan saat mera- man penumpang, sehingga bisa sakan naik kereta api listrik, kemarin. membantu memikirkan solusi

apa yang seharusnya dijalankan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Saat menumpang dari (stasiun) Depok ke (stasiun) Manggarai, saya terharu melihat begitu banyaknya penumpang yang berhimpitan,” ujarnya di Kantor Kementerian BUMN siang kemarin (5/12). Sebelumnya, pada pagi hari, beberapa media online menurunkan berita tentang pengakuan beberapa penumpang KRL Jabodetabek kelas ekonomi, yang melihat Dahlan Iskan send-

YOMIURI/ AFP

TERMAHAL : Tabrakan termahal terjadi di Jepang. 8 Ferrari, 3

irian ikut berdesakan di kereta yang memang terkenal padat penumpang tersebut. Seperti dikutip dari VIVAnews. com, Dede, salah seorang penumpang KRL ekonomi non-AC jurusan Bogor - Jakarta Kota, mengaku melihat Dahlan Iskan yang tanpa pengawal naik dari Stasiun Depok sekitar pukul 08.00 WIB. Dahlan disebut memakai kemeja putih lengan panjang digulung sampai siku, celana panjang hitam, dan sepatu kets. X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Mercedes-Benz, Satu Lamborghini, dan satu Nisan Syline tabrakan

Tabrakan Rp35 M di Jepang SHIMONOSEKI – Barangkali inilah tabrakan termahal di jalan raya yang pernah terjadi. Bayangkan, delapan Ferrari, tiga Mercedes-Benz, satu Lamborghini, dan satu Nissan Skyline bertumbukan. Ditambah dengan satu mobil ”sederhana”, Toyota Prius Hybrid, jadilah kecelakaan di Chugoku Expressway di Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi, Jepang, Minggu sore

(4/12) itu ”bernilai” sekitar 300 juta yen atau Rp 2,5 juta poundsterling (atau sekitar Rp 35 miliar)! Akibat kecelakaan itu pula, seperti dilaporkan BBC, sepuluh orang harus dilarikan ke rumah sakit. Tetapi, tak seorang pun mengalami luka serius. Yang justru sangat serius X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Kebut Pengoperasian Dermaga Ponton

EVAKUASI: Mobil Xenia KT 2986 AV milik korban Budi Yulianto yang diangkat dari dasar sungai. Sebelumnya, tim berusaha menyelam empat kali untuk menjangkau objek tersebut.

13 Mobil Masih di Dasar Sungai

MANUFACTURING HOPE

Mengabdikah di BUMN? Lebih Sulitkah?

Dahlan Iskan Menteri Negara BUMN

BENARKAH menjadi eksekutif di BUMN itu lebih sulit dibanding di swasta? Benarkah menjadi direksi di perusahaan negara itu lebih makan hati? Lebih tersiksa? Lebih terkungkung birokrasi? Lebih terbelit peraturan? Lebih tidak ada hope? Jawabnya: entahlah. X

Subuh 04:08

Dzuhur Asyar 11:35 15:00

JAKARTA - Imbas dari ambruknya jembatan Kutai Kartanegara (kukar) di Tenggarong mengancam kegiatan sosial ekonomi warga. Sebab, setelah jembatan itu ambruk,

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

gunan dermaga Ponton ini bersifat darurat alias sementara. Sambil lalu, pembangunan sebuah dermaga permanen dikebut di sekitarnya. Upaya ini dikomando oleh Kementerian Perhubungan dan instansi daerah terkait. Menurut Agung, keberadaan kapal Feri ini cukup membantu warga. Dengan kapasitas angkut sebesar dua ribu orang, seratus motor, dan 25 mobil, diharapkan bisa menggerakkan kembali X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Su Ling Akhirnya Tewas

SELEBRITAS

Seksi Tergantung Tonjolan

Bayi Dilempar Ayah Usai Kesal dengan Istri

SELAIN olah vokal yang bagus penyanyi memperhatikan penampilan yang baik dari kostumnya. Tak sedikit penyanyi yang mengenakan pakaian seksi agar banyak yang melirik dan akhirnya mendengarkan lagunya.

SINGKAWANG- Su Ling, bayi empat bulan yang dilemparkan ayah kandungnya, Ji Ket Min alias A Min (28) akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat di RSUD Soedarso X

Ke Halaman 7 Kolom 5

KENANGAN : Bayi Su Ling, empat bulan saat dirawat intensif di RS Abdul Azis Singkawang. Akibat kepala retak, korban dari KDRT akhirnya meninggal di RSUD Soedarso Pontianak.

X

Ke Hal 7 Kol 5

FAHROZI/PONTIANAK POST

Ke Halaman 7 Kolom 1

Maghrib Isya 17:39 18:53

warga setempat harus menempuh perjalanan 40 kilometer dari dan ke Samarinda. Sebagai gantinya, pemerintah akan segera mengoperasikan dermaga ponton dan melengkapinya dengan dua unit kapal feri. Agung menuturkan, pengoperasian dermaga Ponton diharapkan bisa dilakukan maksimal lima hari ke depan. Dermaga ini akan menghubungkan Tenggarong dengan Samarinda. Menteri asalah Partai Golkar itu menyebutkan, pemban-

Nuri Maulida

Menyusuri Pameran Koleksi Uang Nusantara dari Masa ke Masa

Dari Kepingan Sriwijaya hingga Uang Bambu abad ke 19 Sejarah ternyata lebih mudah dipelajari ketika melihat buktinya langsung. Apalagi bila bukti-bukti tersebut tersusun berurutan. Kita bisa dengan mudah melompat dari waktu ke waktu, menyelami kehidupan masa lalu. Hal ini sangat terasa di Pameran Koleksi Uang Nusantara di Pontianak Convention Center (PCC), Jalan Sultan Abdurahman yang digelar 2-8 Desember ini. ARISTONO EDI KISWANTORO, Pontianak PCC bak museum dadakan. Menyusuri pameran helatan Bank Indonesia itu, kita akan menjumpai ratusan jenis mata uang dari berbagai jaman yang pernah digunakan

Online: http://www.pontianakpost.com/

HARYADI/PONTIANAKPOST

UANG BAMBU : Uang token Bambu Cimahi salah satu alat tukar yang beredar

di Nusantara. Paling tua yang dipertontonkan adalah uang kepingan dari tembaga produksi Kerajaan Sriwijaya yang diklaim dari abad ke 7. “Sebenarnya kita punya uang dari abad ke 4, tapi tidak kita bawa,” ujar Hasti A Dwiputranti, koordinator pameran kepada Pontianak Post. Duit-duit kuno itu diangkut oleh panitia dari Museum Bank Indonesia di Jakarta yang konon punya koleksi superlengkap. Hasti lalu mengajak Pontianak Post untuk menjelajahi seisi PCC. Puas menonton uang jaman kerajaan Hindu-Budha, kami melangkah ke jaman penjajahan. Di pameran itu, susunan koleksi uang memang diurutkan berdasar jamannya. Di stan jaman penjajahan itu, tersebar puluhan mata uang gulden

tahun(1819-1911) menarik perhatian pengunjung di PCC. Uang ini bisa dilihat dengan bantuan kaca pembesar.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media ADE.R


opini

2

Pontianak Post

l

Selasa 6 Desember 2011

Dampak Pengelolaan Lahan Gambut Abaikan Kelestarian Pengelolaan gambut dan lahan gambut untuk pertanian dan usaha-usaha yang berkaitan dengan pertanian berkembang sangat pesat.Ratusan ribu hektar lahan gambut dialih fungsikan dan dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri. Lahan rawa menjadi kawasan yang sangat prospektif untuk perluasan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Namun akhir-akhir ini banyak menuai protes dari para pemerhati dan penggiat lingkungan hidup baik dari dalam negeri maupuan dari luar negeri. Hal ini tentu didasari oleh kekhawatiran akan rusaknya lahan gambut sebagai fungsi ekosistem yang kompleks. Terjadinya penurunan fungsi lahan gambut, salah satunya diakibatkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap karakteristik gambut pada kondisi alami. Pengetahuan mengenai keaneka-ragaman karakteristik gambut pada kondisi masih alami menjadi sangat diperlukan, supayamasyarakat dapat mengelola dengan bijak (benar dan tepat) yaitu bermanfaat secara ekonomi dengan tidak mengesampingkan fungsi lingkungan. Potensi lahan gambut sangatbesar untuk usaha pertanian, disamping itu lahan gambut yang belum dimanfaatkan masih sangat luas, akan tetapi pemanfaatan lahan gambut tersebut harus dilakukan dengan senantiasa memperhatikan prinsip kelestarian dan mencegah terjadinya degradasi yang dampaknya cukup luas baik terhadap sumber kehidupan manusia maupun terhadap fisik lingkungan. Reklamasi lahan gambut harus memegang prinsip bahwa gambut merupakan lahan marginal dan mudah terdegradasi.Gambut dengan kedalaman lebih dari 3 meter termasuk kategori kawasan hutan lindung yang tidak boleh diganggu. Tingkat keberhasilan dari budidaya kelapa sawit di lahan gambut merupakan upaya yang terintegrasi dari berbagai kegiatan, mulai dari pembukaan lahan, penanaman dengan menggunakan bibit yang unggul dan sesuai, pemeliharaan tanaman baik pemupukan maupun pengendalian gulma dan hama penyakit tanaman, manajemen pengelolaan drainase, dll. Seperti diketahui bahwa lahan gambut merupakan lahan yang rapuh atau marginal sehingga apabila salah dalam mengelolanya akan berdampak pada kerusakan fungsi gambut itu sendiri. Apabila kondisinya sudah rusak maka akan sulit untuk memperbaikinya. Dampak Pembangunan Kegiatan pembangunan perkebunan kelapa sawit meliputi pembukaan lahan,

oleh

Muh. Syahri Mubarok penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengangkutan, pengolahan hasil dan pemasaran. Kegiatan-kegiatan tersebut dampaknya akan berbeda jauh ketika dilakukan di lahan gambut, dibandingkan dengan dilakukandi lahan mineral, mengingat lahan gambut merupakan lahan yang unik dan rentan terhadap kerusakan. Pertama, Pembukaan lahan. Akibat pembangunan kelapa sawit yang mengesampingkan kelestarianakan berdampak terhadap lingkungan diantaranya adalah lenyapnya vegetasi alam serta flora dan fauna yang unik dan akan menjadi sangat berbahaya apabila mengalami kepunahan yang total pada sebagian besar kawasan di Indonesia. Pembukaan lahan gambut akan menurunkan fungsi hutan gambut sebagai pemasok bahanbahan yang bernilai ekonomi seperti kayu, ikan dan daging satwa, rotan, getah dan tanaman obat yang biasa dimanfatkan oleh masyarakat lokal. Pembukaan lahan gambut juga akan menurunkan fungsi konservasi bagi spesies langka dan dilindungi, satwa langka dan tumbuhan penting, komunitas dan ekosistem. Kedua, Pembuatan Kanal Drainase. Pembukaan kanal-kanal drainase akan mengurangi fungsi lahan gambut sebagai pengendali hidrologi wilayah yang berfungsi sebagai penambat air dan mencegah banjir dan kebakaran, karena berubahnya sifat fisik gambut diakibatkan oleh adanya drainase yang berlebih sehingga berdampak pada pengeringan gambut. Penuruan muka air tanah juga akan mempercepat laju pemadatan tanah (subsidensi), sehingga akan mengurangi kemampuannya dalam menyimpan air. Penurunan muka gambut mambuat lahan menjadi amblas.Subsidensi gambut di lahan perkebunan kelapa sawit ditandai dengan rebahnya pokok sawit atau pokok doyong.Kondisi ini tentu merugikan kebun itu sendiri. Drainase yang berlebih juga berpotensi munculnya pirit atau tanah dengan sulfat masam dan intrusi air laut Ketiga, Kebakaran Lahan. Kebakaran pada lahan gambut terjadi karena pembukaan lahan gambut dengan cara membakar, rata-rata menurunkan tingkat permukaan gambut sekitar 10 cm. Penurunan tanah gambut setiap 10 cm maka akan berakibat tanah akan kehilangan kemampuan menyimpan air sebanyak 800 m3 per hektar. Dan keempat, Emisi Gas Rumah Kaca. Lahan gambut dengan vegatasi tanaman kelapa sawit akan menghasilkan emisi karbon (CO2) sebanyak 1.540 g C/

m2/tahun. Sebaliknya tanaman kelapa sawit di lahan gambut selama lima tahun akan menyimpan karbon sebanyak 27 ton C/ha, yang disumbangkan dari batang, pelepah dan akarnya. Emisi gas tersebut akan meningkat seiring dengan menurunnya tinggi muka air tanah akibat drainase yang berlebih. Untuk meminimalkan dampak pembangunan perkebunan kelapa sawit pada lahan gambut yang sudah berjalan maupun yang akan dilakukan, maka perlu suatu strategi atau upaya pengelolaan yang baik dan benar yang memenuhi kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan. Upaya-upaya tersebut yang sesuai dengan sifat dan karakteristik lahan gambut. Apabila hutan rawa gambut diperlakukan secara baik dan benar sesuai dengan kemampuan/daya dukung lahan gambutnya, maka hasil yang diperoleh mampu memberikan sesuatu yang menjanjikan. Sebaiknya pengelolaan lahan dilakukan dengan memperhatikan ekosistem lahan gambut, kubah gambut sama sekali tidak boleh dibuka. Saluran drainase pada lahan gambut harus diatur dengan sangat ketat agar mampu mempertahankan muka air, termasuk muka air tanah yang sesuai dengan kebutuhan ruang perakaran tanaman. Secara khusus hal-hal yang harus diperhatikan untuk menahan laju degradasi lahan gambut pada lahan perkebunan kelapa sawit adalah memembuat suatu sistem tata air (water management system) yang betul-betul terencana dengan baik Pengaturan tinggi muka air tanah dapat dilakukan dengan membuat pintu-pintu pengatur air pada kanal-kanal drainase dan memonitornya setiap saat sebagai upaya mengantisipasi kelebihan air yang mengakibatkan areal tergenang ataupun kekurangan air yang mengakibatkan kekeringan.Untuk mempertahankan keanekaragaman hayati maka lahan-lahan yang menjadi kawasan lindung harus tetap dipertahankan, Oleh karena itu perlu dilakukan analisis tentang keanekaragaman hayati yang mempunyai nilai konservasi tinggi atau high conservation value (HCV) selajutnya melakukan pembatasan-pembatasan dan upaya pengelolaannya. Upaya untuk mencegah kebakaran lahan gambut adalah dengan tidak membuka lahan dengan cara bakar, tidak melakukan drainase yang berlebihan, membuat menara pemantau api, membuat regu pemadam yang dilengkapi dengan peralatannya dll, yang sifatnya mudah dilakukan di lapangan. ** * Penulis, Staf Teknis Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian Provinsi Kalimantan Barat.

Pak Andreas dan Kubu Raya DATANG dari pusat ibu kota sedikit membosankan dengan gosip hiruk pikuk suasana politik yang jauh disentuhdirasakan rakyat kecil tetapi duduk mendengarkan orang ngobrol itu sungguh asyik - mengikuti cerita mereka tentang lika-liku hidup dan dunia mereka. Ini memang pekerjaan ‘tukang cerita’ seperti saya, dan saya bisa berada di bagian dunia mana saja untuk menemukan orangorang tanpa memandang keberadaan status sosialnya dan cerita-cerita seperti ini kerap kali menginspirasi saya untuk berpikir dan menulis. Baru-baru ini saya berada di Kalimantan Barat, tepat di luar kota Pontianak yang cukup sibuk. Hari sudah sore dan matahari perlahan mulai terbenam. Saya sedang bersama Pak Andreas Muhtorein, seorang politikus dan mantan akademisi berusia 60 tahunan, dan juga Wakil Bupati Kubu Raya, salah satu dari banyak kabupaten yang sedang berkembang di Indonesia setelah era otonomi daerah. Pak Andreas orangnya kalem, dan tampak malu-malu menceritakan karir keduanya yang terjadi hampir secara kebetulan. Ketika saya bertanya tentang ini, jawabannya sungguh tak terduga, keputusan ini diambilnya dalam semalam walau rasa cinta terhadap dunia mengajarnya masih kuatmemang panggilan jiwa untuk mengabdikan diri kepada daerahnya serta membangkitkan semangat berkarya masyarakat demi sebuah kemakmuran jauh lebih praktis dan penting. “Calon bupati waktu itu bertemu dengan saya sehari sebelum hari pencalonan. Saya tidak punya banyak waktu untuk menimbang-nimbang.

Editorial MENDEKATI tutup tahun, harga minyak mentah kembali menanjak. Di pasar internasional harga emas hitam itu kini sudah bertengger di atas USD 100 per barel atau tertinggi dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan harga itu diprediksi terus berlanjut, mengingat sebagian wilayah dunia sudah memasuki musim dingin. Selain itu, membaiknya perekonomian sejumlah negara turut memacu permintaan energi fosil tersebut. Bagi negara yang telah menjadi net importer, seperti Indonesia, melambungnya harga minyak mentah tentu sangat memusingkan. Maklum, Indonesia masih mengalokasikan subsidi yang cukup besar untuk BBM dalam anggaran. Lebih parah lagi, produksi minyak RI terus menurun dari tahun ke tahun. B e rd a s a r cat at a n t e rbaru Badan Pusat Statistik (BPS), Januari–Oktober 2011

oleh

Karim Raslan Lalu, saya memutuskan untuk ikut mencalonkan diri. Saya tidak menyesal, tapi saya tidak tahu apakah mau mencalonkan diri lagi. Jiwa saya ini sebenarnya jiwa guru.” Lalu kami berbincang tentang kabupatennya yang luas dan penuh keanekaragaman. Dengan besar 7.000 km2, Kubu Raya adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis, termasuk Melayu (31%), Madura (24%), Jawa (18%), China (11%) dan Dayak (7%). Banyaknya jumlah orang Madura dan Jawa (termasuk Pak Andreas sendiri) adalah warisan dari transmigrasi, sebuah kebijakan Orde Baru, dimana komunitas dipindahkan dari area padat hunian atau daerah yang tertimpa bencana, ke pulau-pulau lain di Indonesia yang belum padat, seperti Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi. Menurut Pak Andreas, perekonomian Kubu Raya sebagian besar bersifat agrikultural, walaupun kedekatannya dengan Pontianak membuka kesempatan lain seperti bisnis hotel kecil dan restoran, tempat di mana kita sedang berada saat itu. Walaupun begitu, kemiskinan masih menjadi masalah besar, dengan sekitar 46% rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan. Dengan tantangan ini, jelas memimpin daerah seperti ini membutuhkan kecakapan dan komitmen. Setelah beberapa saat mengobrol, saya menjadi lebih ingin tahu tentang masa lalu Pak Andreas dibanding Kubu Raya sendiri. Dan benar saja, setelah saya korek-korek sedikit, ternyata dia punya cerita hidup yang kaya - yang

merupakan refleksi dari pulau tempat kelahirannya, Jawa, dan kampung halaman barunya, Kalimantan. Berasal dari Magelang, ayah Pak Andreas yang seorang Muslim meninggal sebelum dia lahir tahun 1954. Ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang Katolik ketika dia baru berumur tiga tahun. Kemudian Andreas berpindah agama menjadi Katolik di usia ke-13. Tapi, ketika ditanya tentang namanya yang terdengar tidak biasa - ‘Muhrotein’ - penjelasannya mencerminkan riwayat keturunan Muslimnya: Muhammad (Muh-), Suroh (‘berani’ dalam bahasa Jawa) dan Anak Yatim (atau -tien) terang beliau. Setelah Gunung Merapi meletus 1976, Andreas dikirim ke Ketapang di Kalimantan Barat, sebuah daerah yang terpencil di sebelah selatan Pontianak. Waktu itu dia tidak bahagia. Usianya baru awal 20-an, dan dia sangat kesepian, apalagi setelah ibunya dikirim lebih jauh lagi, ke Jambi di Sumatra. Dia tidak bertemu ibunya sampai 10 tahun kemudian. Untungnya dia terhibur dengan kehadiran teman-teman Dayaknya, dan kemudian dia bisa pindah ke Pontianak untuk sekolah, lalu melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Setelah kembali, dia menjadi guru dan tenaga administrasi. Sampai sekarangpun dia masih mengajar di sebuah perguruan tinggi Katolik di daerahnya - sesuatu yang tetap dikerjakannya di tengah jadwalnya yang sibuk. Lebih jauh lagi, dia tetap memelihara tradisi Jawa di daerahnya, dengan menjadi dalang untuk beberapa acara. Memang para transmigran Jawa yang tersebar di Indonesia tampaknya masih lekat dengan tradisi daerah

asal mereka, bahkan lebih dibandingkan orang Jawa yang masih tinggal di Jawa. Pak Andreas sendiri melihat ironi ini: “Kami orang Jawa di Kalimantan lebih menggemari wayang dibanding teman-teman dan saudara kita di Jawa.” Pak Andreas sangat mencintai kedua sisi yang ada dalam dirinya. Bahkan, salah satu saudara laki-lakinya dari Nahdatul Ulama sering membawanya ke mesjid waktu kecil. Kisah Pak Andreas ini bercerita banyak pada kita tentang apa yang terjadi di pinggiran Indonesia. Di sana, identitas etnis, budaya dan agama lebih elastis dibandingkan di daerah Jawa dan Sunda yang lebih kaku dan terkategori. Mungkin ini justru membuka pintu bagi dinamisme yang lebih kaya dan - dalam kasus Pak Andreas - potensi politik bagi pemimpin-pemimpin justru muncul dari daerah, dan bukannya dari pusat. Karena itu, cerita desentralisasi Indonesia bukan hanya tentang politik dan ekonomi, tapi juga tentang ...perubahan pada wajah dan identitas Indonesia, penting lagi bahwa meski dimanapun mereka berada tak peduli daerah atau lintas negara rasa cinta terhadap warisan budaya mereka tetap dijaga dan dilestarikan. Kisah Pak Andreas bisa menjadi contoh bagi kabupatennya yang baru saja berdiri-perjuangan yang gigih, Kubu raya untuk masa depan adalah kota yang menjanjikan. Juga merupakan titik awal perluasan pembangunan dari imbas kemacetan dan kepadatan Kota Pontianak. Kubu Raya memerlukan suatu penataan yang disiplin jauh kedepan-kota ini akan menjadi tawaran yang menarik bagi investor dari dalam maupun luar negri. **

Harga Minyak Kembali Mengancam produksi minyak Indonesia hanya 904 ribu bph. Angka itu jauh dari target 930 ribu barel per hari (bph). Adapun impor produk migas pada periode yang sama mencapai USD 33,604 miliar atau naik drastis daripada periode yang sama tahun lalu USD 21,822 miliar. Dari situ terpotret jelas betapa gawatnya kondisi sektor energi di tanah air. Sayangnya, sampai saat ini belum terlihat skema kebijakan energi yang jelas. Rencana pembatasan BBM bersubsidi terus maju mundur tanpa ada keputusan berarti. Sejauh ini pemerintah hanya menargetkan pelaksanaan pengaturan BBM bersubsidi harus diputuskan sebelum akhir 2011. Skema itu akan dijalankan dalam bentuk opsi yang diajukan kepada DPR pada akhir Desember 2011. Ketika bergabung dengan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) lebih dari 30 tahun lalu, In-

donesia masih menjadi netexporter dengan produksi 1,6 juta barel. Sedangkan konsumsi satu juta barel per hari (bph). Sejak 2003, posisi Indonesia beralih menjadi net importer karena produksi terus menurun. Dari sisi anggaran, melambungnya harga minyak dunia tentu berbahaya. Sebab, komponen subsidi BBM dalam anggaran Negara masih cukup besar. Jika tak kunjung ada kebijakan yang komprehensif, posisi APBN bakal tidak aman lantaran defisit mengancam. Jika ditengok ke belakang, ada beberapa faktor mengapa produksi energi fosil di Indonesia terus menurun. Pertama, sumur-sumur minyak kian tua dan kering, sehingga tak mampu memberikan hasil optimal. Kedua, ruwetnya regulasi di bidang perminyakan yang kerap tumpang tindih dan tidak pasti. Di samping itu, belum ada sinergi kebijakan energi di Indo-

nesia dengan sektor lain. Karena itu, pemerintah mesti mengambil langkah antisipatif. Sebab, ketika ancaman krisis telah berlalu, kini muncul momok baru dari sektor komoditas. Selain minyak, komoditas pertanian dan pertambangan berpotensi memicu instabilitas perekonomian dunia. Mengaca pada tren dunia, salah satu kebijakan energi yang bisa diadopsi adalah resource nationalism. Kebijakan itu memprioritaskan penggunaan sumber daya alam bagi kepentingan nasional. Misalnya, mengutamakan produksi gas untuk industri domestik. Lebih baik mengambil kebijakan yang bersifat jangka panjang, karena masalah perminyakan selalu menjadi isu utama di masa mendatang. Melalui kebijakan yang komprehensif, di masa mendatang fluktuasi harga minyak tak akan menimbulkan kekhawatiran. (*)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Selasa 6 Desember 2011

APBD PONTIANAK

Mesin Pendorong Pertumbuhan Ekonomi PONTIANAK—APBD merupakan salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi. Peranan APBD sebagai pendorong dan salah satu penentu tercapainya target dan sasaran makro ekonomi daerah. Maka APBD dapat diarahkan untuk mengatasi berbagai kendala dan permasalahan pokok untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pengelolaan APBD difokuskan pada optimalisasi fungsi dan manfaat pendapatan dan belanja. Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Pontianak Arif Joni Prasetyo, kepada Pontianak Post, kemarin (2/12). Menurutnya, di bidang pengelolaan pendapatan daerah, harus terus diarahkan pada peningkatan. Sebab transfer dana perimbangan itu kebijakan pusat, tidak bisa ditambah dan dikurangi,daerahhanyamenunggu transfer pusat. Dalam hal pendapatan asli daerah (PAD), menurutnya, untuk merealisasikan hal tersebut perlu dilakukan upaya-upaya yang serius dan masif. intensifikasi dan ekstensifikasi harus dilakukan dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan yang telah ada maupun menggali sumber-sumber baru. Politikus PKS ini melanjutkan, beberapa hal penting sebagai langkah awal untuk mewujudkan peningkatan pendapatan daerah

Arif Joni Prasetyo

yang perlu dilakukan antara lain dengan memperbarui data objek pajak.Dandiupayakanpeningkatan pelayanan dan perbaikan administrasi perpajakan, peningkatan pengawasan terha-dap wajib pajak, peningkatan pengawasan internal terhadap petugas pajak, dan mencari sumber-sumber pendapatan lainnya yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Sementara pada sisi belanja, kebijakan pengelolaan belanja daerah diarahkan untuk meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat. Yaitu dengan mengupayakan peningkatan porsi belanja pembangunan dan melakukan efisiensi pada belanja aparatur. “Dalam kaitannya dengan pembiayaan, harus terus diupayakan peningkatan penyertaanmodalpadabeberapa badan usaha milik daerah agar dapatmenghasilkanpeningkatan PAD. Selanjutnya disiplin dan efisiensi anggaran juga harus secara konsisten dipertahankan

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

dan dilaksanakan,” ujarnya. Belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,002 triliun. Sebagaimana pidato Wali Kota dalam nota keuangan RAPBD 2012 pada Rabu (30/11), di dalam rapatparipurnaDPRD.Meskipun belanja mencapai Rp1 triliun, namun upaya mendongkrak pendapatan daerah masih sangat terbuka. PAD ditargetkan Rp196,57 M, terdiri dari pajak daerah Rp128,25 M, retribusi Rp38,50 M dan pengelolaan kekayaan daerah ditargetkan Rp2,72 M serta lainlain PAD Rp27,106 M. “Saya prediksi volume APBD 2012akanmeningkatdengantotal belanja mencapai Rp1,1 triliun setelah pembahasan nanti. Dananya dari mana? Ya dari PAD. PAD adalah sumber pendapatan yang diperoleh dari dalam daerah yang mana pemungutan dan pengelolaannyamerupakankewenangan pemerintah daerah. Sehingga peluang-peluang peningkatannya sangat terbuka,” katanya. Salah satu isu yang menarik terkait dengan kebijakan desentralisasi fiskal adalah menyangkut peningkatan kapasitas daerah untuk meningkatkan PAD. Namun demikian, undang-undang mengamanatkan bahwa peningkatanPADtidakbolehmenimbulkan ekonomi biaya tinggi yang menghambat pelayanan publik dan iklim dunia usaha. (zan)

Kamar Langsung Penuh Peresmian Hotel Orchardz Ayani PONTIANAK—Hotel Orchardz Ayani, Jalan Perdana No 8 Pontianak resmi dibuka, kemarin (5/12), oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Meski baru dibuka, manajemen Hotel Orchardz Ayani mengklaim pada hari pertama pembukaannya,hampirsemuakamarsudah penuh ddipesan pengunjung. “Saat ini kita baru membuka dua lantai saja. Sisanya sedang dalam tahap finishing. Tapi antusiasme pasar sangat bagus. Kamar kita hampir penuh dipesan. Sementara, dua meeting ballroomkitajugasudahdipesan untuk besok (hari ini red),” kata General Manager Orchardz Pontianak Adith Raharjo. Hotel Orchardz Ayani yang masih satu manajemen dengan Orchardz Gajah Mada mempunyai empat buah ruang pertemuanyangmasing-masing mampu menampung 300 orang. Namun untuk sementara ini, baru dua yang siap digunakan, yaitu; Boronia Room dan Azedia Room. Sementara Magnolia Room, dan Jasmine Room sedang dalam tahap penyelesaian. “Sebenarnya sudah selesai, tapi kitamasihmembutuhkansentuhan khusus untuk memuaskan pengunjung,” ujar Adith.

HARYADI/PONTIANAK POST

RESMIKAN: Wali Kota Pontianak Sutarmidji menandatangani prasasti peresmian Hotel Orchardz Ayani, Jalan Perdana, kemarin (5/12), disaksikan oleh Owner Kapuas Group Tjemerlang Tje dan General Manager Orchardz Pontianak Adith Raharjo.

Hotel dengan tujuh lantai ini memiliki 156 kamar, terdiri dari comfort (16), superior (113), deluxe (4), executive (13), dan suite (4). Fasilitas yang dimiliki hotel berbintang tiga ini adalah; fitness center,businesscenter,restaurant, dan caffe. Manajemen bahkan berencanauntukmembuatkolam renang dan area seremoni raksasa di lantai puncak. Owner Representative Orcahrdz Pontianak, Toto Sudarto optimis Hotel Orchardz Ayani akan sama suksesnya dengan OrchardzGajahMada.“Kitalihat dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan Kota Pontianak begitu pesatnya. Setiap

orang ingin berbisnis di sini. Bisa dilihat dengan pembangunan bangunan baru yang tumbuh pesat,” sebut dia. Totomenjelaskanbahwahotel ini dirancang dengan konsep arsitektur modern. Pangsa pasar yang disasar adalah kalangan pebisnis menengah ke atas. Lalu apa keunggulan hotel ini dengan hotel lain? “Lokasinya sangat berdekatan dengan pusat bisnis Ayani Megamal, dan Komplek Perdana Square yang sangat memudahkan pengunjung untuk berbelanja. Selain itu, kami punya area parkir yang luas, mampu menampung lebih dari 100 mobil,” imbuhnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Sutarmidji mengapreisasi berdirinya Hotel Orchardz Ayani. Katanya, dengan adanya hotelbaruinitentuakanmenunjang ekonomi kota, memajukan dunia bisnis, selain itu juga membuka lapangan kerja. “Makanya saya akan permudah perizinan kalau ada yang ingin membuka hotel baru,” ujarnya. Hadir pula dalam cara itu Tjemerlang Tje, owner Kapuas Group yang merupakan induk dari dua hotel Orchardz di Pontianak. Selain itu Kapuas Group juga membawahi Hotel Kapuas Palace, Kapuas Dharma, dan Merpati. (ars)

INDUSTRI TEKSTIL

Ekspor Tahun Depan Melambat Untuk tahun depan naik hanya sekitar lima persen, Ade Sudrajat

JAKARTA - Perlambatan ekonomi dunia membayangi bisnis tekstil dalam negeri. Karena itu, pertumbuhan ekspor tahun depan bakal tidak sekencang tahun ini. Khusus untuk industri tekstil dan produk tekstil nasional, kenaikan ekspor diperkirakan hanya sebesar lima persen. Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, tahun ini dia optimistis bisa mencatat kenaikan ekspor 20 persen. ”Untuk tahun depan naik hanya sekitar lima persen,” katanya, kemarin (5/12). Menurutnya, daya beli paling tinggi terhadap tekstil dan produk tekstil berada di Eropa, AS, dan Jepang. Dampak krisis di kawasan tersebut yang terjadi akhir tahun ini akan lebih terasa bagi eksporter Indonesia pada tahun depan. ”Untuk saat ini, porsi ekspor ke AS 37 persen dari total ekspor. Sedangkan ke Eropa sebesar 15 persen,” katanya. Dari sisi kinerja, diperkirakan nilaieksportahuninibisamencapai target USD 13,5 miliar. Data Kementerian Perdagangan mencatat, ekspor tekstil dan produk tekstil periode Januari-Agustus USD 9,16 miliar. Untuk periode yang sama pada tahun lalu hanya sebesar USD 7,42 miliar. Saat ini, tekstil tercatat dalam sepuluh produk utama ekspor. Terkait kemungkinan adanya banjir impor produk dari Tiongkok pasca krisis ekonomi, Ade mengatakan belum terasa. Menurut dia, produk impor akan banyak masuk kalau ada peluang dari sisi nilai tukar mata uang. ”Kalau dolar menguat, impor tidak akan tinggi. Beda kalau rupiah menguat, tentu banyak yang impor,” tandasnya. Seperti diketahui sejumlah perusahaan pemilik merek lokal lewat Asosiasi Merek Indonesia (Amin) mendesak perlindungan terhadap produk dalam negeri. Perlambatan ekonomi di AS dan Eropa mengakibatkan negara-negara produsen sekaligus eksporter kehilangan pasar, sehingga meningkatkan peluang bagi mereka menjual produksi ke negara lain termasuk Indonesia. (res/fat) ade.r


4

5


Pontianak Post

6

Selasa 6 Desember 2011

Setiap orang memiliki pengalaman menarik dalam hidup mereka. Seperti halnya dr. Retno Mustikaningsih, M.Kes, SpKK (48th) yang memiliki pengalaman tak terlupakan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya menjadi dokter. Dari kota berpindah ke pedalaman memiliki kenangan tersendiri. Waktu di pedalaman, ia nyaris menangis shock melihat kondisi daerah pedalaman yang jauh dari peradaban. Namun begitu pindah ke kota Pontianak, tantangannya berbeda lagi. Ia mesti banyak bersabar menghadapi beragam karakter pasien yang meminta kulitnya diputihkan dan dimuluskan.

A

Deliana, Pontianak

pakah hanya masalah kecantikan yang sering Anda tangani? Saya tidak hanya menangani masalah kecantikan saja. Yang namanya dokter spesialis kulit dan kelamin itu ya menangani segala lingkup kulit, meliputi kulit tubuh, kuku, hingga kulit kepala dan rambut, ya include disitu tentang kecantikan. Dulu saya pernah ditempatkan di pedalaman Kalbar selama 3 tahun. Saya bukan orang Pontianak loh. Saya dari kecil hingga kuliah di Yogyakarta.

Karena pada waktu itu suami saya bekerja di pedalaman Melawi, akhirnya saya ikut suami tinggal di daerah pedalaman. Bagaimana ceritanya Anda bisa sampai menekuni dunia dokter spesialis kulit dan kelamin seperti ini? Saya sengaja mengambil bagian yang tidak terlalu ribet, yang tidak ada waktu jaga sampai malamkarenapertimbangansaya waktu itu harus menjaga anakanak yang masih kecil. Karena saya dan suami tinggal berjauhan. Setelah selesai mengambil spesialis, saya berangkat bersama anak saya yang masih kecil-kecil. Sampai di pedalaman Kalimantan, saya sempat hampir menangis hehehe‌. Alasan

kedua, waktu itu saya melihat dunia spesialis kulit dan kelamin juga sudah berkembang dan ada kemajuannya. Sudah banyak merambah ke berbagai bidang seperti ke­rontokan rambut dan berbagai masalah kulit lainnya yang lebih kompleks. Kalau zaman dulu, orang mengira dokter kulit dan kelamin itu identik dengan penanganan penyakit kelamin saja, jadi pada malu. Padahal kan tak hanya itu, masalah kulit juga ditangani. Karena perkembangannya juga sudah pesat, makanya saya tertarik ingin mempelajari lebih lanjut. Saya terjun ke dunia ini bukan karena keinginan orangtua, melainkan keinginan sendiri. Seperti apa hal-hal tak terlupakan yang Anda alami selama di pedalaman? Saya menemukan hal luar biasa. Saya tinggal di Nanga Pinoh, pertama kali saya ditempatkan di Puskesmas Trans. Kebetulan disitu waktu itu banyak komunitas orang Jawa yah. Jadi sampai Sintang, pada waktu itu jembatannya belum jadi, kami nyeberang sungai pakai perahu klotok. Saya kaget dan tidak menyangka bisa bekerja sampai ke daerah pedalaman seperti itu. Jalannya masih jelek

dan akses ke daerahnya susah. Untungnya waktu itu saya sudah bisa mengendarai motor untuk mempermudah gerak saya. Saya nggak tinggal bersama suami waktu itu, karena suami tinggal bekerjanya lebih di pedalaman lagi. Waktu itu saya pun ditawari untuk pindah bekerja ke daerah yang lebih dekat dengan suami, dan saya mengiyakan. Kasus-kasus seperti apa yang Anda temui disana? Yang paling sering itu banyak ibu-ibu yang susah melahirkan. Dibawanya pakai tandu, dan memakan waktu 3 hari untuk sampai ke puskesmas. Alhasil kadang-kadang miris juga, bayinya sudah keduluan meninggal. Tapi syukurnya, selama saya menangani kasus disana, ibunya masih selamat. Meskipun saya dokter spesialis kulit dan kelamin, mau tak mau ya mesti juga menangani kasus semacam itu di pedalaman bagaimanapun caranya. Untungnya dulu pas kuliah kan juga sudah belajar bagaimana cara menangani halhal umum seperti itu. Disana saya bekerja selama 2,5 tahun. Setelah itu saya ke Yogyakarta lagi untuk mengambil spesialis kulit dan kelamin. Pada akhirnya Anda masih menetap di Kalbar juga yah? Setelah pindah dari pedalaman ke kota, apa yang Anda rasakan? Katanya kalau orang yang minum air Sungai Kapuas itu bakalan balik lagi yah kesini, akhirnya saya balik lagi ke Kalimantan setelah selesai pendidikan spesialis. Saya lalu bekerja di RS Soedarso dan di Klinik eRMust. Selama di Pontianak, saya menemukan beragam pasien dengan masingmasing kasus yang mereka bawa. Ada yang kulitnya flek-flek hitam lah, ada yang pingin kulitnya puti-

dr Retno Mustikaningsih, M.Kes, Sp.KK Dokter Spesialis Kulit dan Kecantikan hlah, dan lain-lain. Terkadang kita sulit memberikan penjelasan kepada mereka bahwa kulit muka itu sebaiknya jangan dijadikan percobaan. Mereka terkadang gonta ganti dokter, lalu menggunakan krim atau obat yang diganti-ganti, ujung-ujungnya kalau ada yang tak cocok jadi parah dan makin susah untuk ditangani. Terkadang ada pula pasien yang suka berekspektasi terlalu tinggi kalau kulit mukanya bisa putih, padahal kulit aslinya memang gelap. Kita tak mungkin menyuntik dia melebihi kulit aslinya. Susahnya memberikan pengertian kepada mereka. Kabarnya Anda sering mengikuti seminar atau workshop hingga ke luar negeri? Ya, itu untuk menambah ilmu saya. Karena saya penasaran sama ilmunya, saya memang sampai mengikuti seminar ke Korea dan Eropa. Kita tak akan pernah tahu kalau kita tidak belajar. Kalau tak begitu, ilmu saya tak akan nambah, ya statis-statis saja. Ilmu ini juga pada nantinya akan saya gunakan untuk menangani berbagai masalah pasien. Ujungujungnya buat pasien juga. Disamping serius menekuni dunia seperti ini, apa Anda juga memiliki hobi lain? Berbicara masalah hobi, saya senang dengan musik, traveling, dan memasak. Tapi dari semua itu, saya paling senang memasak. Karena saya hobi, di Yogyakarta saya juga sempat mengikuti kursus memasak bersama suami

dulu. Dari kursus itulah saya dibekali ilmu dan kini saya selain menjadi dokter spesialis, juga membuka usaha warung makan ayam kremes. Mengapa ayam kremes? Nah, saya waktu dulu di Yogyakarta penasaran dengan sebuah warung makan kecil tapi ramai. Ternyata ia menyediakan ayam kremes. Saya pun coba-coba belajar dari kursus memasak. Dulu kan ayam kremes belum ada di Pontianak. Setelah saya pindah kesini, hobi saya pun tersalurkan dengan membuka beberapa warung makan di RS Soedarso dan di dekat klinik saya ini. Saya mengasuh karyawan saya dan mengajarkan mereka cara membuat ayam kremes. Saya memang lebih tertarik dengan masakan ketimbang kue. Apapun masakan itu mau masakan Indonesia maupun Western, saya menyenanginya. Sebagai dokter spesialis kecantikan, Anda dituntut untuk tampil cantik. Apa rahasianya? Hehehe.. Sebetulnya simple. Kita hanya perlu menerapkan gaya hidup sehat. Kalau pagi-pagi setelah bangun tidur, usahakan untuk menggerakkan seluruh anggota tubuh. Pikiran yang jernih juga berpengaruh loh sama kecantikan. Jauh-jauh dari stress deh. Perbanyak ketawa. Dengan begitu kita akan senantiasa awet muda. Dan jaga pola makannya, kurangi karbohidrat dan perbanyak konsumsi buah serta sayuran. **

foto : haryadi/pontianakpost


Pontianak Post

l

aneka

Selasa 6 Desember 2011

Kebut Pengoperasian Dermaga Ponton Sambungan dari halaman 1

roda perekonomian dan sosial warga setempat. Agung menceritakan, pasca ambruknya jembatan Kukar ini, pengiriman sembako dari Tenggarong menuju Samarinda atau sebaliknya terganggu. “Selain itu juga mengganggu aktifitas pendidikan. Anak sekolah harus berputar jauh untuk menjangkau sekolahnya,” ucap Agung di Jakarta kemarin (5/12). Selain membangun dermaga darurat dan permanen, Agung mengatakan jika pemerintah sudah merencanakan pembangunan jembatan baru. Dana yang disiapkan untuk pembangunan jembatan baru ini mencapai Rp 30 miliar. Dana ini berasal dari kas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sementara itu Komando Armada Timur (Koarmatim) mengirimkan anggota TNI AL ke Jembatan Tenggarong sejak Kamis (1/12) lalu. Pengiriman itu untuk partisipasi penyelaman di bawah jembatan yang runtuh 26 November lalu. Sampai saat ini, tim yang dibawahi Kolonel (p) Bhirawa itu menemukan satu unit kendaraan di kedalaman lebih 20 meter. Mereka yang dikirim merupakan penyelam terlatih. Kemampuan mereka berbeda dengan penyelam-penyelam biasanya. Paling tidak, kedalaman jelajah yang mampu dicapai, lebih dari

20 meter. Selain tim, Dislambair Koarmatim mensupport peralatan penyelam. Seperti close ciruit, yakni seperti kapsul untuk penyelaman lebih 80 meter. “Kami yakin peralatan itu sangat dibutuhkan untuk penyelaman di bawah jembatan itu,” kata Panglima Armatim Laksamana Pertama TNI Ade Supandi, kemarin. Dia menjelaskan, pengiriman tim itu menindaklanjuti permintaan Basarnas. Penyelaman yang selama ini dilakukan Basarnas dianggap belum mampu menyentuh dasar. “Dari situlah, kami diminta turut partisipasi mengirim penyelam ahli,” ujar mantan gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) itu. Ade menjelaskan, ketrampilan prajuritnya itu berbeda dengan penyelam biasa. Salah satunya, kemampuan tim melakukan evakuasi korban bawah laut. Seperti korban kapal tenggelam. Termasuk juga pembongkaran kapal menggunakan las di bawah laut. “Itu jarang bisa dilakukan penyelam lain,” kata dia. Korban Tewas 21 Orang Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menuntaskan pemetaan lokasi insiden Jembatan Kartanegara di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, kemarin. Diperkirakan, masih ada 13 mobil di dasar sungai. Kendati demikian proses evakuasi kendaraan milik para

korban bakal lebih mudah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan 13 objek yang diduga mobil berada di sekitar reruntuhan jembatan penghubung Tenggarong–Kutai Kartanegara itu. ’’Pemetaan tim itu memanfaatkan teknologi side scan sonar dan multibeam echosounder. Hasil pemetaan multibeam menunjukkan, jembatan patah di 50 meter dari arah Tenggarong, bending (bergeser), dan crack (patah) pada meter 104. Sisanya 104 meter duduk di dasar sungai hingga pylon (tonggak menara) sisi Samarinda,’’ katanya dalam kereterangan pers kemarin. Sebanyak 13 objek tersebut, kata dia, diindikasikan mobil. Enam di antara 13 objek tersebut berada di sekitar patahan jembatan. Sebelumnya, dengan menggunakan side scan sonar, diindikasikan tujuh titik berada di luar dan satu titik di bawah reruntuhan jembatan adalah kendaraan. Namun, dengan memadukan hasil multibeam echosounder dengan side scan sonar, tim BPPT mengidentifikasi 13 objek tersebut adalah mobil. Posisi semua objek sudah diketahui.’’Hasil analisis gabungan citra side scan sonar dan multibeam memberikan

Waspada Puting Beliung gambaran kondisi existing yang cukup jelas di bawah air. Analisis sementara terdeteksi 13 objek dasar sungai yang diduga berkaitan dengan ambruknya jembatan,’’ jelasnya. Setelah pemetaan, kemarin proses evakuasi kendaraan mulai membuahkan hasil. Tim evakuasi berhasil mengangkat Daihatsu Xenia berwarna hijau bernopol KT 2986 AV dari dasar sungai sekitar pukul 18.00 Wita Minggu (4/12). Berdasar pantauan Kaltim Post (Jawa Pos Group), sejak pukul 17.30 Wita ratusan pasang mata tertuju kepada crane barge yang di atasnya terdapat puluhan orang yang mempersiapkan evakuasi kendaraan. Selain kendaraan, sekitar pukul 08.45 Wita ditemukan seorang korban laki-laki yang mengambang kira-kira tiga kilometer dari jembatan ke arah hilir. Kini korban yang telah ditemukan tercatat 21 orang. Dengan ditemukannya 13 objek yang diduga mobil di dasar sungai tesebut, ada kemungkinan korban tewas bertambah. Sementara proses evakuasi tetap berlangsung. ’’Saat ini yang masih hilang 13 hingga 16 orang. Tim Polri dan tim SAR memperpanjang masa evakuasi hingga minggu depan. Diharapkan, ini akan semakin memaksimalkan pencarian korban yang hilang,’’ jelasnya. (riq/agm/def/tom/ jpnn/c4/iro)

Mengabdikah di BUMN? Lebih Sulitkah? Sambungan dari halaman 1

Belum ada penelitian ilmiahnya. Yang ada barulah rumor. Persepsi. Anggapan. Bagaimana kalau dibalik: tidak mungkinkah anggapan itu hanya cermin dari pepatah ”rumput di halaman tetangga lebih hijau?” Atau bahkan lebih negatif lagi: sebagai kambing hitam? Yakni, sebuah kambing hitam untuk pembenaran dari kegagalan? Atau sebuah kambing hitam untuk sebuah ketidakmampuan? Agar lebih fair, sebaiknya didengar juga suara-suara dari kalangan eksekutif swasta. Mereka tentu bisa banyak bercerita. Misalnya, cerita betapa stresnya mengejar target dari sang pemilik perusahaan. Di sisi ini jelas menjadi eksekutif di swasta jauh lebih sulit. Bagi seorang eksekutif swasta yang tidak bisa mencapai target, hukumannya langsung di depan mata: diberhentikan. Bahkan, kalau lagi sial, yakni menghadapi pemilik perusahaan yang mulutnya kotor, seorang eksekutif swasta tidak ubahnya penghuni kebun binatang. Di BUMN konsekuensi tidak mencapai target tidak ada. Menteri yang mewakili pemilik BUMN setidaknya tidak akan pernah mencaci maki eksekutifnya di depan umum. Bagaimana dengan citra campur tangan yang tinggi di BUMN? Ini pun kelihatannya juga hanya kambing hitam. Di swasta campur tangan pemilik jauh lebih dalam. Katakanlah direksi BUMN mengeluh seringnya dipanggil DPR sebagai salah satu bentuk campur tangan. Tapi, saya lihat, pemanggilan oleh DPR itu tidak sampai memiliki konsekuensi seberat pemanggilan oleh pemilik perusahaan swasta. Apalagi, Komisi VI DPR yang membawahkan BUMN sangat proporsional. Tidak banyak yang aneh-aneh. Bahkan, salah satu anggota DPR di situ, Mumtaz Amin Rais, sudah seperti anggota parlemen dari Inggris. Kalau bertanya sangat singkat, padat, dan langsung pada pokok persoalan. Tidak sampai satu menit. Anggota yang lain juga tidak ada yang

sampai menghujat tanpa alasan yang kuat. Jelaslah, campur tangan pemilik perusahaan swasta jauh lebih mendalam. Di swasta juga sering ditemukan kenyataan ini: banyak pemilik perusahaan swasta yang maunya aneh-aneh. Kediktatoran mereka juga luar biasa! Sangat biasa pemilik perusahaan swasta memaksakan kehendaknya. Dengan demikian, cerita soal campur tangan pemilik, soal pemaksaan kehendak, dan soal kediktatoran pemilik di swasta jauh lebih besar daripada di BUMN. Bagaimana dengan iklim korporasinya? Sebenarnya juga sama saja. Hanya berbeda nuansanya. Bukankah di swasta Anda juga sering terjepit oleh besarnya dominasi keluarga pemilik –apalagi kalau si pemilik akhirnya sudah punya anak dan anak itu tumbuh dewasa dan menghasilkan menantu-menantu? Dengan demikian, tidak cukup kuat juga alasan bahwa menjadi eksekutif di BUMN itu lebih sulit karena iklim korporasinya kurang mendukung. Bagaimana soal campur tangan politik? Memang ada anggapan campur tangan politik sangat menonjol di BUMN. Untuk soal ini pun saya meragukannya. Saya melihat campur tangan itu lebih banyak lantaran justru diundang oleh eksekutif itu sendiri. Di swasta pun kini akan tertular penyakit itu. Dengan banyaknya pemilik perusahaan swasta yang terjun ke politik, bisa jadi kerepotan eksekutif di swasta juga bertambah-tambah. Tidakkah Anda pusing menjadi eksekutif swasta yang pemiliknya berambisi terjun ke politik? Maka, saya curiga orangorang yang sering mengembuskan wacana bahwa menjadi eksekutif di BUMN itu sulit adalah orang-orang yang pada dasarnya memang tidak bisa bekerja. Di dunia ini alasan, dalih, kambing hitam, dan sebangsanya terlalu mudah dicari. Orang yang sering diberi nasihat atasannya, tapi gagal dalam melaksanakan pekerjaannya, dia akan cenderung beralasan ”terlalu banyak dicampuri sih!”. Sebaliknya, orang yang diberi

kepercayaan penuh, tapi juga gagal, dia akan bilang, ”Tidak pernah ditengok sih!”. Maka, pada akhirnya sebenarnya kembali ke who is he! Kalau dibilang menjadi direksi di BUMN itu sulit dan bekerja di swasta ternyata juga sulit, lalu di mana dong bekerja yang enak? Yang tidak sulit? Yang tidak repot? Yang tidak stres? Yang gajinya besar? Yang fasilitasnya baik? Yang bisa bermewah-mewah? Yang bisa semaunya? Saya tidak bisa menjawab itu. Yang paling tepat menjawabnya adalah orang yang tingkatan hidupnya lebih tinggi dari saya. Bukan Rhenald Kasali atau Tanri Abeng atau Hermawan Kartajaya. Bukan Peter Drucker, bukan pula Jack Welch. Yang paling tepat menjawab pertanyaan itu adalah seseorang yang lagi menikmati tidurnya yang pulas pada hari Senin pukul 10 pagi di bawah jembatan kereta api Manggarai dengan hanya beralaskan karton. Dialah seenak-enaknya orang. Sebebas-bebasnya manusia. Tidak mikir utang, tidak mikir target, tidak mikir tanggung jawab. Orang seperti dialah yang barangkali justru heran melihat orang-orang yang sibuk! Maksud saya: maka berhentilah mengeluh! Maksud saya: tetapkanlah tekad! Mau jadi direksi BUMN atau mau di swasta. Atau mau, he he, memilih hidup yang paling nikmat itu! Maksud saya: kalau pilihan sudah dijatuhkan, tinggallah kita fokus di pilihan itu. Sepenuh hati. Tidak ada pikiran lain kecuali bekerja, bekerja, bekerja! Daripada mengeluh terus, berhentilah bekerja. Masih banyak orang lain yang mau bekerja. Masih banyak orang lain yang tanpa mengeluh bisa menunjukkan kemajuan! Lihatlah direksi bank-bank BUMN itu. Mereka begitu majunya. Sama sekali tidak kalah dengan direksi bank swasta. Padahal, direksi bank BUMN itu terjepit antara peraturan birokrasi BUMN dan peraturan yang ketat dari bank sentral. Mana ada direksi yang dikontrol begitu ketat dari dua jurusan sekaligus melebihi direksi bank

BUMN? Buktinya, bank-bank BUMN kita luar biasa. Lihatlah pemilihan Marketeers of The Year yang sudah lima tahun dilaksanakan Marks Plusnya Hermawan Kartajaya. Empat tahun berturut-turut Marketeers of The Year-nya adalah direksi BUMN! Swasta baru menang satu kali! Para Marketeers of The Year dari BUMN itu adalah tipe orang-orang yang tidak pandai mengeluh! Mereka adalah tipe orang yang bekerja, bekerja, bekerja! Lihatlah tiga CEO BUMN yang minggu lalu terpilih sebagai CEO BUMN of The Year: R.J. Lino (Dirut Pelindo 2), Tommy Soetomo (Dirut Angkasapura 1), dan Ignasius Jonan (Dirut Kereta Api Indonesia). Mereka adalah orang-orang yang sambil mengeluh terus bekerja keras. Mereka terus menghasilkan prestasi dari sela-sela jepitan birokrasi dan peraturan. Bahkan, salah satu dari tiga orang itu terus bekerja keras sambil menahan sakitnya yang berat. Lihat pulalah para direksi BUMN yang malam itu memenangi berbagai kategori inovasi di BUMN. Mereka adalah orang-orang andal yang mau mengabdi di BUMN. Maaf, mungkin inilah untuk kali terakhir saya menggunakan kata ”mengabdi di BUMN”. Setelah ini saya ingin menghapus istilah ”mengabdi” itu. Istilah ”mengabdi di BUMN” tidak lebih dari sebuah kemunafikan. Selalu ada udang di balik batu di balik istilah ”mengabdi di BUMN” itu. Setiap ada pihak yang mengucapkan kata ”mengabdi di BUMN”, pasti ada mau yang ingin dia sampaikan. Banyak sekali mantan pejabat BUMN yang ingin terus memiliki rumah jabatan dengan alasan sudah puluhan tahun mengabdi di BUMN. Terlalu banyak orang BUMN yang memanfaatkan istilah mengabdi untuk tujuan-tujuan tersembunyi. Barangkali memang sudah waktunya BUMN bukan lagi tempat mengabdi, dalam pengertian seperti itu. Kecuali mereka benar-benar mau bekerja keras di BUMN tanpa digaji! Sudah waktunya BUMN hanya sebagai tempat membuat prestasi. (*)

Dari Kepingan Sriwijaya hingga Uang Bambu abad ke 19 Sambungan dari halaman 1

dari berbagai nominal dan angka tahun. Kata Hasti, bangsa asinglah yang mengenalkan mata uang kepada masayarkat Nusantara. Dimulai dari hubungan dagang dengan Tiongkok dan India, hingga masuknya kolonialis Barat. Namun, bangsa Eropa-lah yang mengenalkan sistem simpan-pinjam modern alias perbankan ke penduduk pribumi. Bank yang ada di tanah Nusantara pertama kali didirikan oleh serikat dagang Belanda, yaitu Verenigde Oostindische Compagnie (VOC). Perusahaan pemburu rempah-rempah ini diberi hak tunggal untuk menerbitkan dan mengedarkan uang di Hindia Timur alias Nusantara (hak oktroi). Disini VOC bertindak sebagai bank Sentral. Tidak Cuma itu VOC juga membentuk

bank untuk keperluan transaksi bisnisnya dengan nama De Bank van Leening didirikan pada 1746, yang ujung-ujungnya ambruk. “Akibat korupsi internal yang merajalela, VOC kemudian bangkrut. Kekuasaannya di Nusantara diambil alih oleh Kerajaan Belanda. kemudian Inggris, lalu lagi ke Belanda. Pada masa inilah gagasan pembentukan bank sirkulasi untuk Hindia Belanda (nama Nusantara kala itu) dicetuskan,” jelas Hasti. Mungkin pembaca banyak yang belum tahu. Ternyata istilah-istilah uang pada masa kini banyak mengadopsi penyebutan dari jaman penjajahan dulu. Pada tahun 1892, Belanda mengeluarkan uang koin dari perak seharga 1 gulden. Satu gulden berarti satu perak atau satu rupiah. Orangtua masih banyak yang menggunakan

istilah ini, “Berapa perak harga barang itu?”. Contoh lain, seperti ringgit atau 2,5 gulden, juga masih dikenal. Tidak hanya itu, istilah ‘duit’ dan ‘uang ‘ternyata berasal dari massa kekuasaan Belanda. Di zaman pendudukan Belanda pernah beredar uang Doit (1821) dan Doit VOC Utrecht (1790). Kata juga berasal dari penyebutan nama koin Wang Keteng tahun 1809. Namun, yang paling menarik perhatian Pontianak Post adalah uang yang terbuat dari potongan bambu. Bentuknya pipih dengan tulisan 1 sen. Dan yang mengherankan, uang ini tidak berasal dari jaman purba, melainkan dari abad ke 19, saat modal asing membanjiri Hindia Belanda. Saat itu area-area perkebunan berskala raksasa dibuka besar-besaran, hingga dikenal sistem tanam paksa.

7

“Ini adalah uang token, hanya beredar di wilayah perkebunan tertentu. Token ini tidak bisa dipakai kalau sudah keluar wilayah pemodal. Tujuannya untuk menguntungkan pemilik kebun, supaya buruh-buruhnya tidak kabur. Kalau kabur, uang mereka kan tidak laku di tempat lain,” ungkap Hasti. Puas membayangkan keadaan masa Belanda, kami lanjut ke sesi pendudukan Jepang. Nuansanya agak seram, posterposter penuh gambar pertempuran era Perang Dunia II. Penguasa berganti, kebijakan pun ikut berubah. Ketika fasis Jepang masuk tahun 1942, mereka enggan memakai mata uang Belanda, digantilah gulden menjadi gunpyo (uang militer). “Jaman ini jaman perang, uang dikeluarkan militer Jepang untuk kepentingan perang,” pungkas Hasti. (*)

Sambungan dari halaman 1

Sungai harap Waspada. Karena tidak menutup kemungkinan turun hujan disertai dengan air pasang,” kata Sri. Cuaca ekstrem di laut juga masih diprediksi Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Prada Wellyantama. Gelombang besar juga akan kembali terjadi. Diperkirakan naik lagi mulai 10 Desember dengan ketinggian gelombang mencapai 5 meter. Masyarakat nelayan dan kapal-kapal mesti waspada. ”Pada 10 Desember itu diprediksi gelombang meningkat, terutama bagian utara (Natuna). Secara umum, kondisi tinggi gelombang di perairan Kalbar pada Desember 2011 diperkirakan tinggi, khususnya bagian utara,” ujar Prada di kantornya, Senin (5/12). Bagian utara perairan Kalbar yang dimaksud yakni Laut Cina Selatan Utara Natuna yang ratarata mencapai 4 meter, serta Anambas, Sambas-Singkawang dan Laut Natuna yang mencapai 3 meter dari arah timur laut. Tingginya gelombang ini berkaitan erat dengan baru dimulainya angin Muson Barat dari Asia, yang bertiup kencang dan menghasilkan gelombang tinggi. Menurut Prada, pada perairan Singkawang-Sambas mulai 5 sampai 8 Desember mendatang, tinggi gelombang berkisar 1,5 hingga 3,5 meter. Sedangkan pada wilayah perairan Pontianak dan Ketapang tinggi gelombang berkisar 0,3 hingga 1,5 meter. ”Pada tanggal tersebut cenderung turun jika dibandingkan sebelumnya. Kemarin itu gelombang mencapai 6 meter dikarenakan

adanya perbedaan tekanan,” ungkap Prada. Pada minggu ketiga Desember 2011, pada bagian utara perairan Kalbar terjadi peningkatan tinggi gelombang. Di Laut Cina Selatan Natuna diperkirakan meningkat menjadi 5 meter dari arah timur laut. Perairan Kepulauan Natuna mencapai 4 meter, dan perairan Kepulauan Anambas diperkirakan mencapai 3,5 meter. Sedangkan perairan Pontianak diperkirakan meningkat menjadi 1,5 meter dari arah barat laur. Pada minggu keempat Desember 2011, kondisi perairan Kalbar diperkirakan cenderung sama seperti minggu sebelumnya. Hanya terjadi peningkatan di perairan Kalbar bagian selatan, yakni Kepulauan Karimata mencapai 2,5 meter, perairan Ketapang mencapai 1,5 meter, dan perairan Laut Jawa meningkat menjadi 2 meter dari arah barat laut. ”Untuk perairan Pontianak diperkirakan sama dengan minggu sebelumnya, yakni mencapai 1,5 meter dari arah Barat Laut,” katanya.Prada menambahkan, arus laut rata-rata pada Desember tahun ini umumnya diperkirakan dari barat laut hingga barat, dengan kecepatan maksimum mencapai 40 cm perdetik di perairan Natuna, Kepulauan Anambas, dan arat barat daya untuk perairan Pontianak. ”Kecepan angin permukaan di Natuna maksimum mencapai 10 knots. Pada perairan SingkawangSambas, Pontianak, dan Karimata kecepatan maksimum mencapai 5 knots,” ungkapnya. Akibat cuaca ekstrem, nelayan di pesir utara dan selatan Kalbar banyak yang enggan melaut.

Hasil tangkapan nelayan untuk menyuplai kebutuhan konsumsi masyarakat menjadi berkurang. Harga ikan di pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak, mulai mengalami kenaikan. ”Nelayan sekarang kurang banyak yang melaut. Pasokan ikan sedikit, sehingga harga ikanpun mulai naik, ” kata salah satu penjual ikan di pasar tradisional Pontianak. Sementara itu, operasi SAR (Search and Rescue) Pontianak, Senin (5/12), kembali berhasil menemukan dua korban dalam tragedi kapal tenggelam beberapa hari lalu. Kedua korban dalam keadaan selamat. Menurut Kepala Kantor SAR Pontianak, Marsudi, dua korban tersebut merupakan penumpang kapal (tugboat) Kumala Abadi yang tenggelam di sekitar Pulau Pelapis atau Pulau Leman di Selat Karimata. Kapal Kumala Abadi berpenumpang 13 orang. Dengan demikian, sembilan korban sudah diselamatkan dan masih ada empat korban lain yang belum berhasil ditemukan. “Jadi, operasi akan kita lanjutkan lagi besok pagi,” ungkapnya. Begitu pula dengan pencarian korban dari kapal Express Cargo Super Mitra. Sebab, sampai dengan kemarin sore, masih terdapat satu korban yang belum berhasil ditemukan. Seperti diberitakan, ada empat kapal yang tenggelam di lokasi berbeda ketika badai mendera perairan Kalbar yaitu kapal Makmur Abadi, kapal Express Cargo Super Mitra, kapal Sumber Berkat dan Kumala Abadi. Proses penyelamatan para penumpang kapal Makmur Abadi dan Sumber Berkat sudah tuntas. (uni/ stm/ron)

Su Ling Akhirnya Tewas Sambungan dari halaman 1

Pontianak, kemarin (5/12) subuh. Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra yang sejak awal terus memantau per kembangan bayi itu. “Tadi pagi (kemarin subuh), kita mendapatkan telepon dari ibunya, bahwa Su Ling sudah meninggal,” kata Sumberanto, kepada wartawan, Senin (5/12), saat di Gedung DPRD Kota Singkawang. Sumberanto menceritakan, dari keterangan dokter. Setelah dilakukan scan di RSUD Soedarso. Ada retakan kecil di kepala bayi. Itu lah yang membuat pendarahan terus terjadi. “Padahal sebelumnya, bayi ini sudah bisa menyusu dengan ibunya siang harinya. Sekitar pukul 21.00 Wib, badannya tiba-tiba pucat, dan tidak sadarkan diri, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya tadi pagi (Minggu pagi)” katanya. Atas kejadian itu, Sumberanto mengingatkan kepada seluruh orang tua. Jangan menjadikan anak sebagai korban terkait ketidakharmonisan hubungan suami istri. Ini merupakan pelajaran berharga bagi semuanya. “Jangan beranggapan sebagai

orang tua semena-mena terhadap anaknya. Terlebih lagi, Su Ling, saat pertengkaran kedua orang tuanya, sedang tidur,” katanya. Ji Ket Min alias A Min, atas kejadian ini akan dikenakan pasal berlapis. Selain terkena Undangundang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), juga melanggar UU Perlindungan anak, karena penganiayaan. “Kami minta kepada aparat kepolisian, apa yang dilakukan Ji Ket Min alias A Min, harus diproses sesuai dengan aturan yang ada. Ini juga sekaligus memberikan efek jera kepada orang tua yang masih melakukan hal semacam itu,” katanya. Direktur Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang, Carlos Djafa’ara menyebutkan setelah mendapatkan perawatan di RS Abdul Azis Singkawang kondisinya sempat bagus. “Tapi tengah malam kemarin malam (Malam Minggu), sekitar 01.00 Wib, kondisinya menurun. Setelah Dokter melakukan pemeriksaan, akhirnya diharuskan di rujuk ke RSUD Soedarso Pontianak,” katanya. Saat di Abdul Azis, Carlos melihat kondisinya semakin baik. Hal itu membuat sedikit senang. Namun karena pendarahan di

kepalanya. Membuat bayi itu kembali sadar dan tidak sadar. “Kami melihat kemarin itu ada harapan, tapi nampaknya takdir bicara lain,” katanya. Mengenai biaya selama di RS Abdul Azis, dikatakan Carlos, semuanya berasal dari Dana Jamkesda. Sementara itu, untuk biaya rujukan ke RSUD Pontianak dan tim kesehatan pendamping, semuanya dari pihak RS Abdul Azis. Seperti diberitakan sebelumnya, lantaran kesal dengan sang istri, Ji Ket Min alias A Min (28) tega melemparkan anak kandung perempuannya yang berusia empat bulan, Su Ling, hingga mengalami pendarahan di kepala karena terbentur dinding rumah, Jum’at (2/12) sekitar pukul 06.30 Wib, di Kaliasin Dalam, Singkawang Selatan. Sebelumnya, Ji Ket Min warga Gang Dwi Tunggal, Jalan Tjsyafoeuddin, Singkawang Barat meninju Sang istri, Cang Ci Afoung (23) hingga mata bagian kiri juga lebam dan merah. Bayi tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Azis. Kondisi nya pun memperihatinkan, antara sadar dan tidak. Sementara, Ji Ket Min alias A Min langsung digelandang ke Mapolsek Singkawang Selatan.(fah)

Sendirian, Dahlan Iskan Sidak KRL Sambungan dari halaman 1

Bahkan, Dahlan sempat ingin mencoba naik ke atas gerbong kereta sebagaimana sebagian penumpang lain yang terpaksa naik ke atas gerbong karena tidak kebagian tempat di dalam gerbong. “Tapi, tidak jadi karena teman-teman dari KAI melarang. Benar juga, karena (jika naik ke atas gerbong) nanti

malah memberi contoh yang tidak baik,” katanya. “Karena itu, saya minta KAI agar menambah gerbong agar penumpang yang di atas kereta bisa masuk ke gerbong semua,” imbuhnya. Menurut Dahlan, selain ingin merasakan pengalaman sebagai penumpang KRL ekonomi, dirinya juga ingin memantau secara langsung penerapan rute baru (re-routing) KRL Jabodeta-

bek yang menggunakan skema loop line atau jalur melingkar. Mulai 5 Desember 2011, KAI memang mulai memberlakukan ujicoba sistem rerouting KRL di Jabodetabek. Perubahan ini banyak mendapat protes dari para penumpang. “Tapi, saya minta KAI jangan berhenti karena kritikan itu. Sebab, mengurus kereta api itu memang sangat sulit,” katanya. (owi)

Tabrakan Rp35 M di Jepang Sambungan dari halaman 1

adalah dampak ke beberapa supercar yang terlibat insiden tersebut. Menurut kepolisian setempat, beberapa supercar berada dalam kondisi parah dan mustahil untuk bisa diperbaiki lagi. Antara lain, dua Ferrari 430s, dua Ferrari 360 Modenas, dua Ferrari F355s, dan sebuah Lamborghini Diablo. ”Saya tak pernah melihat kejadian seperti itu sebelumnya. Setahu saya, Ferrari tak pernah melintas bersama dalam jumlah besar,” kata Letnan Eiichiro

Kamitami, petugas patroli jalan raya kepolisian Shimoseki, kepada AFP. Tak disebutkan identitas para pengendara mobil mewah yang terlibat kecelakaan itu dan asal mereka. Polisi, seperti dikutip koran The Asahi Shimbun, hanya menyebut mereka sebagai penggila mobil mewah. Yang jelas, mereka memang sengaja berkonvoi bersama menuju Hiroshima. Insiden bermula ketika salah seorang pengendara Ferrari berusaha pindah jalur. Sialnya, dia membentur pembatas jalan sehingga mengakibatkan tabrakan beruntun.

”Kecepatan mereka saat kecelakaan itu 140–160 kilometer (km) per jam,” ujar seorang saksi mata yang tak disebutkan namanya kepada kanal televisi TBS. ”Tiba-tiba saja ada yang kehilangan kontrol dan terjadilah tabrakan beruntun itu,” terang dia. Di antara 13 kendaraan nahas itu, Toyota Prius yang merupakan mobil ”paling murah” dalam insiden tersebut sebenarnya tak termasuk rombongan konvoi. Kebetulan saja mobil yang di Indonesia berharga lebih dari Rp 626 juta itu melintas di tempat yang sama. (c11/ttg)

Seksi Tergantung Tonjolan Sambungan dari halaman 1

“Itu kan bergantung karakter masing-masing si solois itu sendiri. Mereka ingin menonjolkan image seperti itu, dengan lagu yang seperti apa, mungkin memang cocok dengan karakternya,” ujar bintang Cinta Fitri, Nuri Maulida.Nuri enggan untuk mengikuti berdandan seksi. Dia lebih memilih image centilnya

yang sesuai dengan singlenya yang ceria. “Kalau aku nggak mungkin dengan single aku, dan aku kebetulan nggak suka yang terlalu seksi. Seksi boleh tapi nggak terbuka,” paparnya. Dia bilang, image seksi itu berbeda-beda tergantung dari persepsi orang yang melihat. “Tergantung ya, bisa bedabeda ya. Orang ini bisa melihat seksi dengan baju terbuka.

Mungkin baju tertutup, tapi body fit, yang menonjolkan lekuk tubuh yang oke juga seksi,” tukasnya. Kini, Nuri berusia 26 tahun. Bertambahnya usia, Nuri berdoa agar cepat mendapatkan jodoh. “Di percintaan, mudah-mudahan jodohnya cepat. Teman-teman lain kalau ketemu bawa baby semua, ya semoga saja dikasih jalan yang terbaik,” ujar Nuri. (ins)


Pontianak Post

8

sosok

sisi lain

TITI KAMAL

Ingin Peran Menantang SUDAH hampir tiga tahun Titi Kamal tak berakting di film layar lebar. Istri Christian Sugiono ini mengaku sudah kangen dengan dunia seni peran. Namun sayang, karena keasyikan meniti karier di dunia tarik suara, Titi merasa terlupakan oleh insan-insan perfilman. “Ya mudah-mudahan ada kans untuk balik lagi,” ucap Titi. Sebenarnya sudah ada pihak rumah produksi yang menawari Titi bermain film layar lebar. Namun karena terbentur jadwal yang padat, bintang film Mendadak Dangdut ini harus menolaknya. ”Film tentang orang depresi. Aku belum pernah dapat peran seperti itu tapi belum jodoh kali ya,” cetus anak bungsu dari

lima bersaudara ini. Jika kembali dapat kesempatan berakting, Titi mengaku ingin mendapat peran yang menantang. ”Aku pengen peran apa aja yang menantang, yang belum pernah aku mainkan seperti atlet,” ungkapnya. Film-film horor dan vulgar rupanya tak masuk hitungan bagi Titi Kamal. Dia berkomitmen untuk menghindari tawaran bermain dalam film bergenre tersebut. ”Aku (genre film) apa saja suka, asal jangan yang jorok-jorok,” kata Titi. Dia juga mengeluhkan karena di antara film yang beredar masih saja ada film horor yang diselipi adegan-adegan sensual. Titi merasa bersyukur karena dirinya tak pernah terlibat dalam film seperti itu. ”Sekali pun ada (tawaran horor vulgar), kayaknya nggak deh. Perfilman sekarang bisa dihitung pakai jari-lah yang berkualitas,” cetusnya. (ins)

Selasa 6 Desember 2011

VEENA MALIK

Bugil di FHM India POPULARITAS artis asal Pakistan, Veena Malik, mendadak melambung. Itu pasca pose telanjangnya yang terpampang di situs resmi majalah FHM India edisi Desember ini. Aksi ini tentu saja mengundang kemarahan sebagian besar penduduk Pakistan. Pose bugil Malik dinilai memalukan bagi semua umat Muslim. Namun, kemarahan lain terjadi karena dalam pose tersebut, Malik menato lengannya dengan tulisan ISI--inisial Badan Intelijen Pakistan. Seperti diketahui, sepanjang sejarah India dan Pakistan sudah berperang tiga kali dan India beberapa kali menuding Badan Intelijen Pakistan (ISI) mendalangi aksi teror di India. Namun, belakangan aksi tersebut dibantah oleh Malik. Dalam sebuah wawancara, Malik menolak jika dikatakan dengan sengaja melakukan sesi foto bugil dengan FHM India. “Editor majalah sudah berjanji akan menutup sebagian besar foto dengan singkatan ISI. Tapi ternyata itu tidak ditepati dan diabaikan, Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap

mereka,” kata Malik. Pernyataan Malik, langsung dibantah oleh editor FHM India, Kabeer Sharma. “Kami mempunyai semua catatan. Veena sangat antusias dengan ide ISI itu,” kata Sharma. (net)

Ratusan Kades Duduki DPR

SEMENTARA ITU

Tuntut UU Desa

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

SURVEI: Dari Kanan : Artis Julia Perez, Pakar Sex Zoya saat menyampaikan hasil survei kecenderungan seks remaja Indonesia di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (5/12).

Jadi Duta Kenikmatan KESIBUKAN Julia Perez bakal semakin bertambah. Selain menjadi artis, perempuan yang akrab disapa Jupe itu ditunjuk Yayasan DKT Indonesia sebagai duta kondom dan duta kenikmatan Indonesia. Yayasan sekaligus distributor kondom Sutra dan Fiesta tersebut berharap, Jupe bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemanfaatan kondom untuk mencegah penyakit menular. “Saya bangga ditunjuk jadi duta kondom dan duta kenikmatan Indonesia,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 15 Juni 1980, itu di podium. Pengukuhan Jupe tersebut dilaksanakan, kemarin (5/12), berbarengan dengan paparan DKT Indonesia tentang survei kecenderungan seks remaja. Layaknya ketika tampil di layar kaca, saat dikukuhkan Jupe berbusana sedikit minim. Penampilannya tetap centil meski acara pengukuhan tersebut di-setting formal. Jupe menuturkan, perilaku seks harus aman. Caranya, antara lain, dengan menggunakan kondom setiap kali berhubungan badan. Terutama untuk pasangan yang gemar seks pranikah. Dia menegaskan, pandangan miring terhadap penggunaan kondom harus segera dibuang. Salah satu pandangan miring yang disebut Jupe adalah penggunaan kondom bisa mengurangi rasa nikmat ketika berhubungan seks. Terutama bagi si pria. Pandangan itu disangkal pasangan Gaston Castano tersebut. Jupe mengatakan, kenikmatan seks tidak terletak pada penggunaan kondom atau tidak. Tetapi, kenikmatan seks itu muncul ketika setiap pasangan menguasai teknik-teknik bercinta. “Masalah posisi, saya ahlinya,” ucap Jupe yang disambut geer pengunjung. (wan/c7/kum)

PEDULI THALESSEMIA

Penyebaran Meningkat Pesat MELIHAT penderitaan para pengidap Thalassemia, Astra International Daihatsu bekerjasama dengan Grand Mahkota Hotel Pontianak tergugah untuk berbuat sesuatu. Untuk itu, tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2011 pun difokuskan untuk membantu penderita Thalasemia serta menekan pertumbuhannya di Indonesia. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah memberikan bantuan pompa suntik kepada Perhimpunan Orangtua Penderita Thalessemia Indonesia (POPTI) Pontianak. Sebanyak lima alat pompa suntik/alat pembuang zat besi penderita Thalassemia dari rencana lebih dari puluhan buah diserahkan Branch Manager Daihatsu Pontianak Jonatan Heri dan Richard L Toruan, Head Offiice Daihatsu Astra Pusat, kepada pengurus POPTI Pontianak. Melissa, pengurus POPTI mengatakan anak-anak itu akan sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Karena jumlahnya terbatas, biasanya antarpenderita harus bergantian memakai pompa suntik. Namun jika ada perusahaan swasta yang ikut terjun langsung menunjukkan kepeduliannya, itu sangat membanggakan. Katanya, alat itu tidak mungkin bisa dibeli oleh keluarga penderita karena harganya cukup mahal bagi ukuran orang tua penderita yang rata-rata kurang mampu.(ars)

Ralat Berita Cooking Class Terjadi kekeliruan pemberitaan Pontianak Post edisi Minggu (4/12), halaman 8 (Cooking Class). Tertulis judul Nikmati Hidangan Lezat di Shop Coffee Majesty. Seharusnya, Nikmati Hidangan Lezat di Majesty Coffee Shop. Perbaikan lainnya, empat resep andalan pembelajaran dalam materi cooking class, seperti Susi Nasi Uduk Kombinasi, Beef Kebab, Tom Yam Sea Food dan Tiramishu Ice Cream bukan promo di bulan Desember. Dan untuk Weekend Barbeque digelar setiap malam Minggu. Demikian kekeliruan ini kami perbaiki. (*)

JAKARTA—Realisasi pembahasan Rancangan Undang Undang Desa saat ini masih jauh dari harapan. Merasa janji-janji yang disampaikan DPR dan Pemerintah untuk merealisasikan UU Desa tak kunjung terjadi, ratusan kepala desa dari berbagai daerah, kemarin, menduduki gedung DPR RI untuk menyampaikan tuntutan. Pendudukan ratusan kades itu dilakukan dengan menginap di gedung parlemen, terhitung sejak kemarin (5/12). Ratusan kades itu mewakili sekitar dua ribu kades yang melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI. Mereka kecewa atas sikap pemerintah sebagai pemegang hak inisiatif RUU Desa, tidak kunjung melakukan pembahasan dengan DPR. “Perjuangan kami saat ini adalah yang terakhir, kami akan menginap sampai Presiden menandatangani ampres (amanat presiden) ataupun surpres (surat presiden),” ujar Sudir Santoso, Ketua Umum Parade Nusantara dalam audiensi bersama sejumlah pimpinan DPR dan Komisi di ruang Badan Musyawarah Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin (5/12). Menurut Sudir, perjuangan untuk merealisasikan RUU Desa sudah dilakukan sejak Parade Nusantara berdiri tahun 2007. Ini karena, di era reformasi, peraturan tentang desa hanya selalu menumpang pada UU lain, tepatnya UU tentang Pemerintahan Daerah. “DPR RI pernah memiliki RUU inisiatif tentang pemerintahan desa tahun 2008, namun itu tidak berlanjut,” kata Sudir. Tidak berlanjutnya RUU itu, kata Sudir, disebabkan penolakan

TEDY KROEN/RAKYAT MERDEKA

UNJUK RASA: Ratusan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara berunjuk rasa dengan memblokir jalan depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/12). Mereka meminta DPR mengesahkan RUU Perangkat Desa menjadi UU.

pemerintah atas RUU inisiatif yang diajukan DPR. Karena pemerintah menolak, sudah menjadi kewajibannya untuk segera menyusun draf RUU Desa yang baru, untuk kemudian diajukan kepada DPR. “Kami minta pemerintah menggunakan hak inisiatifnya, ternyata hasilnya bertele-tele,” ujar mantan Kades di desa Kedungwinong, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah itu. Disebut bertele-tele, karena

pemerintah saat ini sudah menyerahkan draf RUU desa kepada Badan Legislasi DPR. Meski sudah diserahkan, tidak ada ampres atau supres yang menyertai draf itu. Padahal, lanjut Sudir, permintaan yang diajukan Parade Nusantara adalah terkait satu pasal saja. Pasal tersebut adalah terkait pembagian saham sebesar 3-5 persen kepada desa, atas perusahaan mul-

tinasional atau internasional yang melakukan eksploitasi di wilayah terkait. Sebagai contoh, eksploitasi minyak sawit di Riau, dinikmati oleh pengusaha Malaysia. “Kami ingin desa juga merasakan hal itu,” kata Sudir. Selain itu, Sudir juga meminta agar dana APBN kepada desa yang nilainya sebesar Rp82 trilliun direalisasikan di satu kementerian. Selama ini, total dana itu dibagi di

14 kementerian. Akibatnya, distribusi dana desa yang benar-benar sampai akhirnya harus terpotong hingga 80 persen. “Jika seharusnya desa mendapat Rp1 miliar, sesampainya di desa hanya sekitar Rp200 juta,” ujarnya. Dalam pertemuan itu, Sudir juga membawa bukti dukungan dari 322 bupati/wali kota dan ketua DPRD untuk diberikan kepada pimpinan DPR. (bay)

REI Kalbar: Pengembang Tak Perlu Resah Pelaporan Transaksi Penjualan Properti ke PPATK PONTIANAK—Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Kalimantan Barat Sukiryanto mengimbau pengembang properti tidak perlu resah dengan ketentuan yang tercantum dalam UndangUndang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dalam ketentuan UU itu

pengembang harus atas Rp500 juta yang melaporkan transaksi dilakukan secara tuproperti bernilai di nai dalam waktu satu atas Rp500 Juta ke hari. Tetapi apabila Pusat Pelaporan dan pembayaran dilakuAnalisis Transaksi kan dengan kredit, Keuangan (PPATK) baik melalui bank mulai Maret 2012. maupun ke pengemJika dalam waktu 14 bang, itu tidak perlu hari tidak dilakukan, dilaporkan. maka akan dikenaHal itu telah kan ancaman kurundibahas dalam gan satu tahun dan Musyawarah Kerja Sukiryanto denda Rp1 miliar. Nasional REI di JaMenurut Sukiryanto, kentuan karta yang berakhir 2 Desember itu ternyata hanya diberlakukan lalu dan juga dihadiri Ketua untuk pembelian properti di PPATK Muhammad Yusuf.

Sebelumnya, para pengembang resah dengan aturan itu dan dinilai akan menghambat industri properti yang tumbuh menggembirakan. Dimana, sektor ini menduduki peringkat kedua (mencapai Rp144 triliun / tahun) setelah sektor perdagangan dalam regulasi keuangan negara. “Jadi saya imbau, para pengembang dan konsumen jangan khawatir dengan regulasi ini. Itu berlaku bagi pembelian tunai saja Dengan adanya kejelasan aturan itu, menurut saya regulasi ini tidak menjadi penghambat sektor properti, melainkan hanya

sebagai bentuk transpar ansi dan REI mendukung pemberantasan korupsi dan pemberantasan tindak pidana money laundring,” ujar Sukir. Disinggung mengenai perkembangan sektor properti di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, yang harganya di atas Rp500 juta, menurut Sukir cukup menggairahkan. “Animo masyarakat masih tinggi. Terutama untuk kepemilikan ruko. Antara yang di bawah Rp500 juta dan di atasnya, permintaan cukup berimbang,” jelasnya. (zan)

Dicky Chandra Resmi Mundur BANDUNG—Setelah proses serta waktu yang lama akhirnya Kementerian Dalam Negeri mengabulkan keinginan Diky Candra untuk mundur sebagai Wakil Bupati Kabupaten Garut dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Nomor 132.32-829 Tahun 2011. “Alhamdulilah, saya mendapat surat pemberhentikan dengan hormat saudara Diky Candra dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Garut masa jabatan 2009-2004 disertai ucapakan terima kasih dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” kata Diky Candra saat membacakan SK

pemberhentiannya kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (5/12) SK yang langsung di serahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tentang pemberhentian dari Kemendagri tersebut diserahkan kepada Diky Candra. Diky mengatakan, meskipun SK Pemberhentian dari Kemendagri telah diterima, dirinya berjanji tidak akan meninggalkan masyarakat Kabupaten Garut. Seusai acara penyerahan SK, Diki didampingi istrinya menuturkan bahwa ia mengaku senang karena dalam SK pemberhentiannya secara hormat, dan ia tetap berharap

bahwa garut harus bangkit dan ia tidak akan meninggalkan Garut. “Saya tidak akan meninggal Garut, hati saya akan selalu di Garut dan saya sudah terlanjur cinta sekali sama Garut,” kata Diky. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap, dengan adanya SK itu kondisi Kabupaten Garut tetap kondusif. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Garut terkait siapa yang akan mengganti posisi Diky Candra sebagai Wakil Bupati Garut. “Tentunya kita serahkan semuanya kepada masyarakat Garut dan Pemerintah Kabupaten Garut serta kepada aturan

RACHMAN/RADAR BANDUNG/JPNN

RESMI MUNDUR: Diky Chandra didampingi istri memberikan keterangan kepada wartawan, usai menerima SK Mendagri perihal pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Garut.

yang berlaku. Kalau aturan memungkingkan secara undang-

undang mau diproses silahkan saja,” kata Heryawan. (jat)


17

Pontianak Post

Polisi Pamong Praja Sintang kembali menggelar razia bahan bakar minyak, Senin (5/12). Razia tersebut diikuti oleh 91 orang personil yang dibantu oleh pihak kepolisian dan Denpom.

Buru Tikus Sawah Petani Gelar Gebroyokan

halaman

Puluhan petani Semparuk menggelar gebroyokan untuk mengendalikan populasi tikus yang merusak tanaman padi petani dari sawah ke sawah.

20

halaman

Metropolis halaman

Pol PP Terus Razia Bahan Bakar Minyak

22

Kemiskinan dan pengangguran memerlukan kesungguhan mengatasinya. Perlu strategi dengan peningkatan ketahanan pangan dan menggerakan kemampuan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja A. Azahari, Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Kayong Utara

2

SELASA 6 Desember 2011

PEGAWAI

AKSES TERMINAL

10 % Indisipliner KEPALA Badan Kepegawaian Kota Pontianak Zumiyati mengatakan masih ada PNS Pemkot Pontianak yang tidak disiplin. Mereka adalah wajah lama, sementara secara umum disiplin PNS membaik. “Umumnya disiplin PNS baik. Kalau ada yang tidak disiplin, mereka wajah lama. Yang tidak disiplin di bawah 10 persen,” katanya, kemarin (5/12). Pelanggaran disiplin yang dilakukan, kata Zumiyati, ituitu saja. Seperti, telat masuk Zumiyati kantor, tidak ikut apel dan tidak masuk kantor tanpa pemberitahuan yang jelas. Sedangkan PNS yang sering nongkrong di warung kopi dan pusat perbelanjaan sudah jarang ditemukan.

Akses jalan terminal Sungai Ambawang sedang dibuat. Jika terminal sudah beroperasi, kawasan lengang ini bakal menjadi kawasan elit.

• ke halaman 15 kolom 2

AIR BERSIH

Kaji Mananggar PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum menjalin kerja sama dengan Universitas Tanjungpura untuk meneliti beberapa sumber air baku baru guna mencukupi kebutuhan air bersih. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor, hal ini sangat strategis mengingat Pontianak diperkirakan akan mengalami krisis air minum dalam dua atau tiga tahun mendatang. “Kita masih banyak tugas, salah satunya perbaikan sistem air bersih. Kita harus berusaha mencari sumber-sumber baru,” katanya. Sumber air di Penepat, yang selama ini menjadi salah satu • ke halaman 15 kolom 2

BEKELIT

Siap Salurkan Bantuan

MUJADI/PONTIANAKPOST

Tangani Banjir Kapuas Hulu PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap menyalurkan bantuan pangan untuk daerah-daerah yang mengalami bencana.

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalbar, M Budi Setiawan mengungkapkan, saat ini stok cadangan pangan di pemprov mencapai 299 ton beras. “Kalau ada permintaan dari daerah, stok tersebut bisa disalurkan,” ujarnya Senin (5/12). Pernyataan ini meny-

usul adanya bencana banjir yang mendera Kabupaten Kapuas Hulu sejak beberapa hari lalu. Sampai dengan kemarin sore, belum ada permintaan bantuan dari Pemkab Kapuas Hulu.

Budi menjelaskan, terkait dengan ketahanan pangan, pemprov memang berupaya mengembangkan program cadangan pangan pemerintah dan cadangan pangan masyarakat.

Cadangan pangan pemerintah ini wajib dipersiapkan oleh tiap pemerintah daerah. Berdasarkan standar pelayanan minimal, masing-masing kabupaten/kota setidaknya dapat menyiapkan 60 persen dari 100 ton setara beras. • ke halaman 15 kolom 5

Warga Boleh Ajukan Keberatan Dana Minim Prosedur Target ULKI Penerbitan Tak Tercapai Perizinan Jangan mengeluh tidak ada hasilnya. Kalau komplain ada kompensasinya. Harus berani menetapkan sanksi jika melayani tak prosedural

PONTIANAK – Jika ada keterlambatan pelayanan pada Badan Pelayanan Perzinan Te r p a d u K o t a Pontianak masyarakat diminta komplain secara resmi, tidak mengeluh.

Sutarmidji

Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengungkapkan hal tersebut, jika komplain masyarakat mendapatkan kompensasi. “Kalau ada yang tidak sesuai dengan prosedur pelayanan masyarakat dapat komplain,” ujarnya, kemarin (5/12). Namun sampai sekarang, lanjutnya, tidak ada masyarakat yang komplain secara resmi kepada BP2T. Yang ada hanya mengeluh. “Jangan mengeluh tidak ada hasilnya. Kalau komplain ada kompensasinya,” ucap Sutarmidji.

PONTIANAK - Unit Latihan Kerja Industri Kalimantan Barat memiliki target kapasitas terpasang sebanyak 800 orang pertahun. Tetapi target ini tak tercapai, bahkan realisasinya terus menurun setiap tahun karena keterbatasan dana. Padahal mereka yang menginginkan pelatihan dan mendapatkan keterampilan sangat banyak. ”Pada 2009, yang mendapatkan pelatihan sebanyak 688 orang pertahun dengan 43 paket, kolaborasi

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

Fauzan; Penjual Kaligrafi dan Tulisan Indah Nama Keliling

ILUSTRASI : KEKES

Senang Berkeliling, Laku dari Obrolan Pembeli Penulisan kaligrafi nama di atas media gambar tiga dimensi diminati di Pontianak. Diperlukan keterampilan agar tak salah dalam penulisan dan terlihat menarik. Fauzan memiliki kreativitas itu. Di pesantren, lelaki empatpuluh tahun ini mengasah kemampuannya. Satu hingga dua lusin kaligrafi atau tulisan indah bisa terjual dalam sehari. CHAIRUNNISYA, Pontianak CHAIRUNNISYA/PONTIANAKPOST

FAUZAN duduk di teras Auditorium Untan. Di dekatnya terhampar puluhan gambar

KALIGRAFI

Fauzan sedang membuat kaligrafi nama yang dipesan pelanggan.

tiga dimensi. Ada masjid, hewan, tumbuhan, maupun panorama alam. Selang beberapa lama, datang seorang ibu bersama anaknya. Ia pun memilih gambar tiga dimensi. Gambar panorama alam menjadi pilihan. Ibu memberikan gambar itu kepada Fauzan. Dengan cekatan Faozan mengeluarkan spidol-spidol. Ia pun mulai menuliskan nama yang diminta. Ketika selesai, ibu tersebut tersenyum melihat hasilnya yang bagus, kemudian memberikan sejumlah uang kepada Fauzan. “Saya menjadi menekuni usaha ini sejak dua tahun lalu. Tidak begitu sulit, karena dari kecil saya sudah bisa membaca tulis Quran,” ujar Fauzan. • ke halaman 15 kolom 2


METROPOLITAN

10

Pontianak Post

Selasa 6 Desember 2011

Tingkatkan Pendapatan, Belajar dari Kalteng PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dinilai perlu belajar dari Kalimantan Tengah, terutama dalam hal peningkatan pendapatan daerah. Menurut Anggota Badan Anggaran DPRD Kalbar, Suprianto, Pemprov Kalteng berhasil meningkatkan pendapatan daerahnya secara signifikan di tahun 2012. “Banyak hal yang menarik kita temukan di Kalteng saat Badan Anggaran studi banding ke sana,” ujar Suprianto,

kemarin. Penduduk Kalteng adalah sebanyak 2,3 juta jiwa atau kira-kira setengah dari jumlah penduduk Kalbar yang mencapai sekitar 4,4 juta jiwa. Jumlah anggota DPRD di provinsi itu hanya 45 orang sementara di Kalbar 55 orang. Adapun luas Kalteng lebih besar dari Kalbar. Volume APBD 2012 Kalteng hampir sama dengan Kalbar yaitu sekitar Rp2 triliun lebih. “Ini luar biasa,” kata Suprianto. Ternyata, ada beberapa keunggulan Kalteng dalam upa-

ya meningkatkan pendapatan daerahnya. Pemprov Kalteng menaikkan pajak kendaraan bermotor sebesar 50 persen. Sementara Kalbar, kenaikannya hanya 10 persen. Selain itu, Pemprov Kalteng juga berhasil memperoleh dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp45 miliar untuk tahun 2012. “Kalbar tidak ada dana ini. Dana penyesuaian dan otsus itu diperoleh sebagai hasil lobi mereka ke pusat,” ujarnya. Tak hanya itu, Pemprov Kalteng

pun meraih dana insentif khusus senilai Rp20 miliar

karena menyelesaikan APBD tepat waktu selama beberapa tahun. “Untuk APBD 2012, tanggal 29 Nopember 2011 mereka sudah ketok palu. Pusat memberi bonus karena mereka tepat waktu,” jelas Suprianto. Menyikapi hal ini, DPRD Kalbar juga berkomitmen untuk segera menuntaskan proses pembahasan APBD 2012 secepat mungkin sebelum tahun anggaran dimulai. Hal krusial lain yang juga dinilai perlu diadopsi oleh

Kalbar dari Kalteng yakni adanya peraturan daerah tentang proyek pembangunan infrastruktur multiyears. Perda ini menjadi payung hukum sehingga kegiatan-kegiatan pembangunan berjalan lebih efisien dan efektif. “Dalam kegiatan multiyears, suatu perusahaan yang menangani pekerjaan, tetap menangani pekerjaan yang sama di tahun berikut, sehingga sifatnya terus berkelanjutan. Jadi, perusahaan itu tetap bertanggung jawab dengan

hasil pekerjaannya di tahun sebelumnya. Jalan-jalan ke desa di sana sudah mulus,” terangnya. Karena itu, Suprianto merekomendasikan agar Kalbar juga memiliki perda serupa. Ia berharap eksekutif dapat mengambil pelajaran dari Kalteng, khususnya dalam upaya memperjuangkan adanya dana penyesuaian dan otsus serta dana insentif khusus. “Kita di DPRD akan dukung eksekutif untuk ini,” ujarnya. (ron)

Tambah Peralatan Kepolisian

MUJADI/PONTIANAK POST

BIKIN MARKA: Jalan Mayor M Alianyang, Sungai Ambawang, menjadi jalur penting antarkota. Marka jalanpun selalu diperbarui.

JK III Sudah Direncanakan PONTIANAK – Sebagai antisipasi kemacetan dan pengurangan beban Jembatan Kapuas I, pembangunan Jembatan Kapuas III memang diperlukan. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi. Dia mengatakan, rencana pembangunan JK III sesungguhnya sudah dipikirkan pemerintah. Pemerintah sudah menyiapkan rencana besar dengan pembangunan JK III yang nanti menjadi penghubung antara Pontianak Utara dan Pontianak Barat. Jembatan itu juga akan menghubungkan Kabupaten Kubu Raya. “Sebenarnya itu rencana lama. Namun saat itu rencananya pembangunan gabungan dengan dibangun Pelabuhan Nipah Kuning dan outering road yang nantinya akan dibangun jembatan penghubung antara Pontianak Utara, barat, Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak,” ungkap Paryadi, kemarin (5/12). Dia menyebutkan, pembangunan JK III merupakan rencana jangka panjang dan membutuhkan anggaran besar. Sedikitnya, kata Paryadi, dibutuhkan dana Rp 1 triliun. “Pembangunannya membutuhkan dana besar sehingga perlu komitmen bersama, antara pusat, kota, kabupaten dan

Paryadi

provinsi. Kepentingannya pun sangat besar, mengurai kemacetan dan mengurangi beban jembatan yang ada sekarang ini,” kata Paryadi. Perencanaan awal pembangunan JK III, papar Paryadi, sudah dilakukan. Seperti, mengukur ketinggian jembatan dengan arus lalu lintas sungai yang sangat padat. Mulai dari lalu lintas kapal pelayanan angkut orang maupun barang. “Pertanyaannya mengapa tidak dilanjutkan, ini tergantung sejumlah kepala daerah. Meskipun tawaran Pemprov sudah

ada, tinggal menunggu keinginan pusat, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak. Jika semua kompak kita siap dalam penganggaran,” tegasnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo mengatakan, JK III akan sangat efektif mengurai kemacetan Kota Pontianak. ”Suatu alternatif tepat dan ini kita setuju jika dibutuhkan komitmen merencanakan hal tersebut, meskipun anggaran memang besar,” ujarnya. Menurutnya Arif rencana ini tidak hanya sekedar itikad saja tetapi bagaimana DPRD dan eksekutif mencari formulasi yang baik. Karena jika hanya mengadalkan APBD tidak akan mampu membangun jembata tersebut. “Tetapi bagimana mendapat komitmen kerja sama baik pusat, provinsi, maupun dua kabupaten lainnya,” ucapnya. Saat ini pihaknya mengusulkan agar pada tahun 2012 dilakukan feasibility study atau studi kelayakan untuk mengukur seberapa penting JK III ini dibutuhkan. Jika sudah dan hasilnya layak, maka bagaimana pemerintah mencari dukungan dana saja. “Tapi saya yakin jika efektifitasnya besar tentu semua pihak mau,” kata Arif. (hen)

PONTIANAK - Dalam menjawab tantangan tugas yang dihadapi, Polri beserta jajarannya terus berupaya menambah peralatan demi meningkatkan pengamanan. Seperti halnya pada peralatan di Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara. Secara bertahap, peralatan tersebut akan disesuaikan dengan modernisasi perkembangan jaman. Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, dalam tahun ini kepolisian perairan telah menambah lima unit kapal kelas B, dengan kecepatan 35 knot. 1 Kapal kelas A dan 3 unit kapal kelas C3. Kemudian untuk patroli pantai ditambah 114 unit kapal kelas C2. Menurutnya, dengan teknologi yang bernilai tinggi serta efisien dan efektif. Seluruh jajaran kepolisian dapat mengemban tugasnya dengan baik. Kendati demikian, mereka juga harus mempunyai keahlian khusus dalam mengoperasikan alat canggih ini. “Begitu juga terhadap kepolisian udara. Melalui program kredit ekspor dan pinjaman dalam negeri, ditambah satu unit helikopter jenis Doppin AS 365 N3 dan enam unit helikopter Bell 412,” terangnya saat menghanturkan sambutan pada acara ulang tahun Pol Air dan Pol Udara ke 61, Senin (5/12) kemarin. Demi menindaklanjuti segala bentuk kejahatan dan pelanggaran di laut dan udara. Terutama terhadap kejahatan ilegal fishing, ilegal loging, ilegal traficking dan people smugling serta ilegal oil. Para penegak hukum ini akan terus diturunkan untuk mengamankan dan memberikan kontribusi yang besar. “Dari bulan Januari hingga Oktober, kita berhasil mengungkap 28 kasus illegal logging. 103 kasus illegal fishing, 28 kasus illegal oil, 3 kasus illegal mining, 128 kasus tentang pelayaran. Dan masih banyak kasus lainnya yang telah terungkap,” jelas Unggung. Menurut Direktur Pol Airud, Kombes Pol Sukandar, keberhasilan tersebut menunjukkan besarnya tekad Polri untuk tetap konsisten dalam dalam menunaikan tugas. Begitu juga penanggulangan gangguan kamtibnas di Tanah Air melalui media laut dan udara. “Oleh karena itu, dalam peringatan hari ulang tahun yang ke 61 ini. Segenap anggota kepolisian perairan dan kepolisian udara harus tetap mengamalkan tugas yang ada. Terutama dalam mengayomi dan melayani masyarakat, sesuai dengan kinerja prosedur yang baik,” tandasnya. (rmn)


Pontianak Post

l

Selasa 6 Desember 2011

HALO PUBLIK

Harapan untuk Kapolda Baru Sebagai warga Pontianak khususnya dan warga Kalimantan Barat pada umumnya, izinkanlah saya mengucapkan selamat datang buat Bapak Kapolda yang baru. Bagi kami tentu sangat mengharapkan bahwa dengan adanya Kapolda yang baru ini, Kalimantan Barat semakin aman dan tentram. Harapan itu mulai terlihat disekitar lingkungan Polda Kalimantan Barat. Adanya kapolda yang baru, lingkungan Polda menjadi bersih dan rapi. Bagi kami tentu ini merupakan sinyal yang sangat positif bahwa kedepannya bukan saja lingkungan Polda yang bersih, namun semua aparat kepolisian dari pejabat yang tertinggi hingga ke jajaran terbawah juga bersih seperti lingkungan Polda tersebut.

Kalimantan Barat sangat terkenal dengan kemajemukan masyarakatnya. Berbagai etnis dan budaya menyatu hidup rukun dan damai. Harapan kami bahwa kondisi yang demikian dapat terjaga secara terus menerus. Disamping itu kejahatan jalanan yang kerap terjadi di daerah ini bisa ditekan seminimal mungkin sehingga masyarakat merasa aman untuk beraktivitas seperti pergi ke pasar, atau berangkat menuju ke tempat kerja. Daerah Kalbar tidak lama lagi akan menyelenggarakan Pemilukada. Sebagai masyarakat tentu kami sangat ber-

harap agar kegiatan ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar. Harapan besar kami adalah bahwa Kepolisian Daerah Kalbar dapat mengawal dan menjaga kegiatan ini sehingga ekses-ekses yang dapat menyebabkan pergesekan antar masyarakat sejauh mungkin dapat dihindari. Selamat menjalankan tugas untuk Kapolda yang baru. Semoga senantiasa mendapatkan ridho dan hidayah dari Allah SWT, amin... Mikraj Sedekti Embau Masyarakat Pontianak.

Skripsi atau Tumpukan ‘Sampah’ ? Suara ini selalu terdengar ketika aku melewati daerah yang berada diantara ruang kerja dekan dan pembantu dekan tiga sebuah kampus di negeri kita. Suara- suara ini juga terdengar ketika aku memasuki perpustakaan. Ya, suara itu memang benar. Tumpukan skripsi itu lebih layak disebut tumpukan sampah daripada himpunan kertas yang berisi pengetahuan. Sekarang adalah zamannya teknologi. Semua hal menjadi lebih mudah berkat adanya teknologi. Diibaratkan, bulan yang jauh pun kini bisa digapai dengan memanfaatkan teknologi. Awalnya, teknologi diciptakan untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia. Dimulai dari teknologi paling awal berupa roda pedati hingga piranti canggih berteknologi nano. Penggunaan teknologi pada masa kini sudah semakin luas. Hampir setiap lapisan masyarakat terlihat dekat dan akrab dengan peralatan berteknologi. Bisa kita lihat, teknologi sudah digunakan di setiap aspek kehidupan. Termasuklah bidang data storage. Pada awalnya data disimpan dalam bentuk catatan-catatan di pelepah daun dan tulang. Hal ini telah dilakukan oleh manusia sejak ribuan tahun lalu dan dibuktikan dengan penemuan gulungan manuskrip di Qumran dekat Laut Mati, yang kemudian dikenal dengan Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls) pada tahun 1957. Kemudian manusia beralih kepada penyimpanan data yang lebih efisien dan tahan lama yakni berupa kertas. Penyimpanan data yang ditemukan oleh bangsa Cina ini memang membawa perubahan yang besar bagi dunia. Sehingga banyaklah buku- buku yang ditulis oleh para ilmuwan untuk menjaga dan mewariskan ilmunya. Perjalanan ini terus berlanjut dengan sangat jauh hingga manusia menemukan serat optik. Ya, data berupa tulisan setebal

sepuluh buah ensiklopedia bisa disimpan dalam sebuah keping kaset tipis. Bahkan, saat teknologi semakin maju kita tidak perlu memerlukan perangkat untuk menyimpan data. Karena data tersebut tersimpan secara online dan bisa diunggah- unduh sesuka hati melalui media internet. Melihat beberapa fakta di atas, hendaknya mahasiswa yang notabene adalah mahkluk melek teknologi menggunakan cara terefisien dalam hidupnya. Hal ini termasuk dalam mengerjakan tugas yang berbentuk makalah, jurnal, dan skripsi (selanjutnya akan disebut makalah saja). Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, setiap mahasiswa membuat dua buah makalah setiap minggu. Jika itu dikalikan dengan jumlah mahasiswa Indonesia yang berjumlah 4,8 juta, maka kertas yang terbuang setiap minggunya dengan catatan setiap makalah berisi 20 halaman adalah 192 juta lembar. Jika perkuliahan aktif selama 35 minggu, jumlah kertas yang hanya digunakan untuk makalah adalah 6,72 trilyun lembar atau sama dengan 13,44 juta rim. Seandainya kertas itu dibeli dengan harga persatuan rim Rp 40.000, maka uang yang dibutuhkan adalah Rp537.600.000.000. Ya, lebih dari setengah triyun rupiah! Ini belum termasuk skripsi mahasiswa yang dibuat empat rangkap dengan ketebalan rata- rata seratus halaman dan proposal penelitian. Jumlah yang begitu fantastis, namun tidak ada yang peduli. Seandainya kita mau berpikir ulang, uang yang terbuang setengah trilyun itu bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat. Apakah kita masih mau membuang uang sebanyak itu hanya untuk benda seperti kertas? Haries Pribady Mahasiswa Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, FKIP - Untan.

11

Jembatan Serep Mohon kepada Dinas PU Prop Kalbar, supaya kontraktor yang membangun jembatan darurat/jembatan serep untuk mencabut kembali jembatan-jembatan tersebut, karena menghalang-halangi keluar masuk masyarakat yang lewat dibawah jembatan tersebut yang menggunakan motor air atau sampan. Juga jika air pasang surut sampah-sampah nyangkut dan masuk kembli karena terhalang jembatan serep. (081345001971)

Terhambat Jalan Rusak Jalan desa di tengah kota, itulah jalan Imam Bonjol. Sudah hampir 1bulan rusak parah, namun masih belum ada tanda-tanda perbaikan dari Dinas PU. Saya sebagai warga jalan Imbon sudah pasrah menghadapi rusaknya jalan ini, terlebih sekarang jalan ini menjadi jalan utama kendaraan bermuatan berat. Selain itu jalan ini merupakan jalan utama mobil ambulance yang hilir mudik membawa pasien menuju RSUD Soedarso. Mobil ambulance yang seharusnya cepat kini menjadi kura-kura di jalan Imbon, sungguh miris melihat kejadian itu. Kondisi pasien yang harusnya mendapat perawatan medis yang cepat menjadi lambat. Semoga pemerintah bisa mempertimbangkan hal tersebut dan memperhatikan nyawa para pasien didalam mobil ambulance. (081952605709)

Istilah Lalin Membingungkan Saya sangat mendukung Dirlantas Polda Kalimantan Barat untuk menertibkan aturan berlalu lintas yang benar, karena ini semua untuk kepentingan/keselamatan kita juga. Cuma saya ada saran kalau bisa istilah yang dipakai jangan dengan bahasa Inggris, seperti : Light on, feel save on the road, quick respons, dan lain-lain istilah yang membingungkan bagi masyarakat awam yang buta berbahasa Inggris. Mungkin lebih mudah dimengerti memakai bahasa Indonesia saja, seperti : Hidupkan lampu, rasa aman di jalan, reaksi cepat, saya rasa kita lebih bangga memakai bahasa kita sendiri, terima kasih. (085245776548)

Ledeng di Ampera Tolong kepada pejabat-pejabat PDAM, perhatikanlah kami yang tinggal di Kotabaru, khususnya di Jalan Ampera, komplek Graha Ampera, karena air ledengnya payah sekali mengalir‚ walaupun sudah dibantu dengan mesin pompa air. Ini sudah lama sekali dan kami sering sms kepada petugas lapangan tapi tidak ada respon. (085251839450)

Antrian Kantor Pos Mohon kepada pimpinan Kantor Pos, supaya menggunakan nomor antrian seperti di bankbank. Saya sebagai konsumen pengguna jasa Pos telah dirugikan dalam hal waktu karena sering berebut di loket-loket kantor Pos. Antara lain Kantor Pos Pontianak (di Imam Bonjol dan di depan mesjid Jihad) serta di kantor Pos Singkawang (Taman burung). (081345343766)

Lampu Siang Hari Yth. Kasat Lantas Kota Pontianak. Kami dapat kiriman sms yang bunyinya sbb : “Nyalakan lampu siang hari tidak dilakukan oleh pengendara di Jakarta, Bogor, Banten, Tangerang, Bekasi, Lampung, Sumsel, Jambi, Sumut, tak ada yang ikuti, karena pemborosan energi.” Kami ingin penjelasan: 1. Apakah UU yang menetapkan kendaraan roda 2 harus dan menghidupkan lampu di siang hari hanya berlaku di Kota Pontianak saja? Kalau tidak, apa sebab daerah-daerah yang disebutkan sms tadi tidak mau yang salah satu alasannya pemborosan energi ? 2. Mereka bertanya apa fungsi & gunanya klakson & mengapa hanya kendaraan roda 2 diwajibkan nyalakan lampu di siang bolong ? Katakanlah pantulan sinar lampu dapat meningkatkan konsentrasi pengendara ketika berlawanan arah, tapi mengapa hanya kendaraan roda 2 yg harus nyalakan lampu di siang hari ? 3. Katakanlah sdh ditetapkan oleh UU, jika UU tersebut bertentangan, apakah harus dan dipaksakan untuk dilaksanakan ? Mohon penjelasan agar tidak terjadi salah paham. (081352028655)

Sayembara Walikota Membaca Pontianak Post tanggal 2 Desember, kalau penerapannya benar di BP2T untuk pengurusan SITU/SIUP/IMB, kami sangat menyambut baik tapi jangan bagus beritanya saja di koran namun pelaksanaannya masih lagu lama. Coba Pak Wali dapat memberikan efek jera karena selama ini masih ada praktik KKN secara diam-diam. Namun dengan adanya Sayembara ini kami angkat jempol atas inisiatif dari Bapak. (085245793336)


EKONOMI BISNIS

12

Pontianak Post

Selasa 6 Desember 2011

Tampil Etnik dengan Pagar Kayu Puluhan Mobil Baru Siap Serbu Indonesia PARA produsen otomotif diajang Tokyo Motor Show (TMS) ke-42 bukan hanya memamerkan mobil konsep berbasis teknologi masa depan. Tapi, pameran yang baru resmi dibuka untuk public, sejak (2/12) lalu juga memajang produk-produk yang siap merebut pasar otomotif dunia hingga dua tahun ke depan. Saat menyusuri satu per satu stan pameran di Big Sight Tokyo yang luasnya sekitar 450 hektare, Koran ini menjumpai merek-merek mobil yang saat ini penjualannya menanjak di Indonesia. Di stan Honda, misalnya, terpajang All New CR-V. Compact SUV andalan Honda itu terlihat dimensinya lebih panjang, desain front grillenya didominasi warna chrome, dan lebih besar jika dibandingkan dengan model sebelumnya.

IKLAN sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Hubungi : Biro PINYUH

0561 - 7034456

Di tempat yang sama juga terlihat edisi lanjutan dari Honda AllNewJazz,Freed,dangenerasi terbaru All New Civic. Sedangkan mobil baru yang dijanjikan masuk Indonesia adalah Brio. Menurut President Honda Motor Co Takonobu Ito, Indonesia adalah pasar yang sangat diperhatikan Honda. Pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia itu mendominasi penjualan sepeda motor dan mencatat kenaikan penjualan signifikan di pasar mobil. Ke depan, Honda akan terus menghadirkan produk baru dengankomitmenkenyamanan dan harga yang terjangkau. “Kami harus memperhatikan setiap dinamika pasar Indonesia. Ketika ada kebutuhan terhadap produk yang lebih terjangkau, kami berusaha keras untuk memenuhinya,”

FOTO IST

ANDALAN TOYOTA: Lexus Dynamic Handling System menjadi daya tarik pengunjung di arena TMS 2011 kemarin (foto kiri). Mobil Lexus GS450h dikeluarkan Toyota untuk kelas premium.

ujarnya saat jumpa pers dengan wartawan Asia Oceania di TMS, kemarin. Sebagai pabrikan terbesar di Asia, Toyota tak mau kalah.

Di stannya yang megah Toyota memamerkan mobil generasi terbaru dari FT-86. Rencananya, mobil ini masuk produksi pada 2012.(kim/bec)

KAYU merupakan salah satu material yang unik. Tampilannya yang alami biasanya menjadi alasan utama orang menggunakan bahan ini untuk elemen rumah. Apakah Anda ingin melindungi tempat tinggal sekaligus menciptakan privasi secara bersamaan? Pagar kayu bisa menyediakannya untuk Anda. Anda hanya harus mencari kayu yang solid dan kuat untuk mengamankan pekarangan. Pagar kayu tidak hanya dapat memberi keamanan, juga menambah keindahan dan kecantikan pekarangan. Lantas, bagaimana Anda mengetahui bahwa pagar kayu cocok untuk diaplikasikan di pekarangan Anda? Itu dapat diketahui dengan memperhatikan tema dan desain rumah Anda sendiri. Kelebihan pagar kayu lebih mudah dimodifikasi dibandingkan pagar jenis lain. Pagar besi mungkin hanya bisa

SOLID: Aplikasi cat transparan yang digunakan sebagai ¿QLVKLQJ membuat pagar kayu ini terlihat solid.

diganti warna catnya. Namun, pagar kayu bisa diberi ornamen penghias, seperti misalnya tanaman rambat yang dililitkan memanjang searah dengan panjang pagar. Ini juga bakal memberikan kesan yang unik bagi rumah Anda. Perawatan pagar kayu sebenarnya tidak sulit. Hanya, memang membutuhkan perhatian lebih besar ketimbang pagar jenis lain. “Kayu itu kan elemen hidup. Jadi kalau terkena panas dan hujan pasti akan bereaksi.

Entah itu menjadi berjamur atau berlumut atau bahkan retak. Mungkin itu adalah salah satu kelemahan pagar kayu ya,” sebut Irwan, salah seorang pemilik rumah di Griya Pertama Hijau Makassar yang memilih kayu sebagai pagar. Bila Anda ingin pagar kayu tetap awet dan tahan lama, perawatannya mudah saja. Dia memberi saran, satu minggu sekali luangkan waktu untuk merawatnya. Mungkin bisa digabungkan dengan kegiatan berkebun. (aci)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Selasa 6 Desember 2011

13

Advertorial

Makan Sudah Enak, Tidur Nyenyak GARA-gara menderita tekanan darah tinggi dan sakit jantung, sejak dua tahun yang lalu, Ny. Dahniar merasa makannya kurang enak dan tidurnya kurang nyenyak. “Sudah diperiksakan ke dokter. Kata dokter, jantung saya agak membengkak,” ucap wanita 66 tahun ini saat ditemui di rumahnya pada 28 Maret 2011 lalu. Tak sudi ke rumah sakit terusmenerus, ibu enam anak ini mencari alternatifnya. “Satu setengah tahun lalu, ada tetangga menganjurkan kepada saya untuk meminum New Mandala 525, dan sejak itu saya meminumnya dua hingga tiga kali sehari,” ucap nenek 13 cucu ini. Tapi, secara berkala ia tetap saja ke rumah sakit untuk mengecek tensi dan kondisi jantungnya itu. Ternyata, dengan bantuan kedelai bubuk itu, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tensi dan kondisi jantungnya makin lama makin normal. Bahkan secara fisik penduduk Gang Bukit Seribu, Jl. H. Rais Abdurrahman, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecmatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalbar ini sudah merasa lebih kuat dan lebih fit dari sebelumnya. “Terasa kok badan lebih kuat dalam bekerja sekarang,” ungkapnya. Selain itu, makannya sudah lebih enak dan tidurnya su-

Ny Dahniar

dah lebih nyenyak. Bahkan produk ini dijadikannya pengganti nasi di malam hari. “Di malam hari saya tidak makan nasi lagi sejak meminum produk itu,” tuturnya. Dokter Suhardjono dari FKUI menyatakan, untuk menjaga agar tekanan darah tetap berada pada level normal, yang perlu dilakukan adalah mengoreksi gaya hidup. Koreksi ini meliputi penurunan berat badan, pembatasan asupan garam, diet kolesterol dan lemak jenuh, pembatasan konsumsi alkohol dan kopi, menjauhi stres, tidak merokok, menggunakan suplemen potasium,

kalsium, dan magnesium, serta rajin-rajin berolahraga. Jika ini sulit dilakukan, upaya berikutnya adalah rutin minum obat. Namun, bila penyakit ini sudah berlarut-larut, dampak yang bisa timbul adalah gangguan pada organ otak, ginjal, dan jantung. Inilah yang bisa membawa kematian. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan took obat terkemuka di kota Anda. Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, kunjungi purwati-s@ centrin.net.id atau telepon (021) 70288540. Mandala 525 (MDL 525) dapat diperoleh di apotek, toko obat dan mini market di wilayah Pontianak serta sudah tersebar di seluruh kabupaten di Kalbar. Informasi lengkap hubungi Herry Safrul, SE (HP. 0812 5659 5777).(d2/bn)

RAKORDA: Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah saat memberikan sambutan pada Rakorda LAKI Kalbar didampingi Dewan Penasehat Rusman Ali. FOTO IST

Rakor Evaluasi Kinerja

LAKI Didorong Mampu Pimpin KPK RAPAT koordinasi daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kalimantan Barat dibuka secara resmi kemarin (Senin, 5/11). Menjadi isu penting pembahasan, adalah mengevaluasi program pemerintah daerah pada 2011. Selain mengevaluasi program kerja LAKI. Dewan Penasehat DPP LAKI, Rusman Ali mengatakan, bangga LAKI tetap mampu eksis. Bahkan kiprahnya tidak saja di daerah tapi sudah di kancah Nasional. Karena itu, LAKI didorong mampu memunculkan kader untuk memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut merujuk terpilihnya Abraham Samad sebagai ketua KPK. Seorang penggiat anti korupsi di Makasar. “Semoga LAKI dapat lebih meningkatkan karya bagi bangsa dan negara. Dan pimpinan KPK

lahir dari LAKI,” kata Rusman. Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah menyatakan termotivasi dengan arahan dewan penasehat. Ke depan pihaknya akan berupaya mempersiapkan kader terbaik. Mampu tampil memimpin KPK. Sebab, lanjut dia, potensi kader LAKI seluruh Indonesia begitu besar. “Tidak harus ketua umum LAKI menjadi ketua KPK. Kader kita tersebar di seluruh Indonesia. Ada akademisi maupun praktisi. Semua mempunyai kemampuan dan berkomitmen penuh dalam pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata Burhanudin. Burhan menambahkan, dalam rakor yang berlangsung pada 5 hingga 6 Desember itu, dihadiri seluruh DPC di 14 kabupaten/

kota. Menyampaikan pandangannya, mengevaluasi kebijakan pemerintah. Menurut dia, evaluasi dimaksudkan untuk melihat kebijakan yang dijalankan memunculkan masalah atau tidak. Seperti kebocoran penggunaan anggaran. Supaya arah tujuan pembangunan bisa tercapai. Mengingat bila terjadi tindak pidana korupsi bakal membuat pembangunan menjadi terhambat. Dia menambahkan, LAKI tidak menutup diri. Evaluasi internal juga dilakukan. Mengevaluasi pencapaian kinerja. Bila memang belum optimal maka akan diperbaiki. Intinya pembenahan terus diupayakan. Agar keberadaan LAKI mampu berperan maksimal dalam mencegah dan melawan tindak pidana korupsi. (stm/ser)

2012, ZTE Fokus Produksi Smartphone DIVISI Device PT ZTE Indonesia (ZTE) akan fokus untuk memproduksi smartphone untuk pasar menengah atas (middle up) pada 2012. Hal itu sejalan dengan strategi mereka untuk memperbesar pasar middle-up. “Kami akan lebih fokus pada pasar middle-up. Meski begitu, segmen low-end tidak akan ditinggalkan karena operator telekomunikasi masih membutuhkan gadget murah untuk dibundel dengan layanan telekomunikasi mereka,” ungkap Director of Device Division PT ZTE Indonesia Susanto Sosilo, Senin (5/12), di Bandung.

Komposisi pasar middle-up dengan low-end sekitar 60:40. Menurut Susanto, smartphone buatan mer-

eka akan mengusung sistem operasi Android dan Windows. Divisi device PT ZTE Indonesia dibentuk pada April 2011. Pendirian divisi tersebut merupakan bagian dari strategi ZTE untuk merambah pasar ritel. Sebelumnya, mereka fokus pada pasar business to business (B2B). Lewat divisi yang terbilang baru itu, ZTE memproduksi smartphone, dongle dan komputer tablet. (mi)

Rajin Ngopi Hindarkan Kanker Endometrium PEREMPUAN pecinta kopi, berbahagialah. Konsumsi kopi dalam jangka panjang terkait dengan penurunan risiko kanker endometrium, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan online, kemarin di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention. Edward Giovannucci, profesor gizi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health mengatakan bahwa kopi memang mengandung zat pelindung terhadap kanker yang terkait dengan obesitas, estrogen, dan insulin.

“Kopi telah terbukti mampu menjadi pelindung terhadap diabetes karena efeknya pada insulin,” kata Giovannucci. Para peneliti mengamati asupan kopi kumulatif dan kaitannya dengan kanker endometrium pada 67.470 perempuan yang terdaftar dalam Studi Nurses ‘Health. Selama 26 tahun, peneliti mendokumentasikan 672 kasus kanker endometrium. Minum lebih dari empat cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko 25 persen lebih rendah untuk kanker endometrium. Minum antara dua dan tiga cangkir per hari dikaitkan dengan penurunan risiko 7 persen. Kaitan serupa terlihat dalam kopi tanpa kafein. Minum lebih dari dua cangkir per hari dikaitkan dengan risiko 22 persen lebih rendah untuk kanker endometrium.(mi)

SUTAMI/PONTIANAK POST

DIABADIKAN: Mahasiswa Teknik Untan diabadikan sebelum turun ke lokasi bakti pemuda. Kegiatan ini terselenggara kerjasama antara Dispora Kota Pontianak dan BEM Teknik Untan.

Wujudkan Pemuda Peduli

Dispora Gandeng BEM Teknik Untan DINAS Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Untan, menyelenggarakan agenda dalam upaya menumbuhkan kepedulian pemuda. Bentuknya, yakni gotong-royong membersihkan lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut dinilai bukti nyata bahwa pemuda masih mempunyai kepedulian. Terutama mahasiswa dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Sesuai Tri Dharma perguruan tinggi. Kepala Seksi Kepemudaan Dispora Kota Pontianak, Ade Waldi, mengatakan, program kerjasama antara Dispora dengan organisasi kepemudaan sudah memasuki tahun kedua. Tujuan sepenuhnya untuk mewujudkan pemuda peduli. Apalagi, lanjut dia, mahasiswa merupakan generasi penerus. Calon pemimpin di masa mendatang. Jadi potensi besar yang dimiliki mesti

selaras dengan kepekaan terhadap lingkungan sosial. Sebab mahasiswa tidak cukup mengandalkan otak kiri atau kecerdasan akademis. Namun menghadapi masa depan harus dibekali kecerdasan emosional. ‘’Mengoptimalkan kerja otak kanan dapat terus diasah dan dilatih. Pemimpin terlahir atas kepedulian. Tidak berpangku tangan dengan lingkungan sosial. Pemuda pasti mampu berbuat. Potensi yang dimiliki adalah kekuatan besar,’’ kata Ade. Ketua BEM Teknik Ivan Indra Gunawan menyambut baik kerjasama dengan Dispora. Setidaknya salah satu bentuk nyata kiprah mahasiswa dalam mengabdikan diri yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dia berharap kerjasama tersebut dapat terus berkesinambungan. Sekaligus menyatakan dampak

positifnya yakni menjadi motivasi untuk terus berbuat. Memberikan dedikasi terbaik kepada lingkungan sosial. Menumbuhkan semangat pemuda yang mempunyai kepekaan tinggi. Sementara kerjasama Dispora dengan BEM Teknik merupakan acara pamungkas. Kegiatan serupa sudah digelar antara lain di Tugu Khatulistiwa dengan menggandeng Pemuda Pancasila Pontianak Utara. Kemudian di Pontianak Timur bersama IPNU dan PMII. Acara keduanya di pusatkan di Perguruan Haruniah. Dan, kegiatan BEM Teknik kemarin dipusatkan di lingkungan Masjid Islamiyah, jalan Imam Bonjol. Mahasiswa teknik turun secara langsung membersihkan lingkungan Masjid. Sebelum turun ke lapangan mereka berkumpul di kampus bersama tim dari Dispora. (stm/ser)

Menunggu Kebangkitan HP di 2013 MESKI nasib Hewlett Packard (HP) belum jelas, bahkan menjurus ke arah kandas, faktanya perusahaan tersebut mengklaim akan comeback pada 2013 nanti. Sebelumnya CEO HP, Meg Whitman, mengatakan bahwa mereka mungkin akan kalah dengan Apple untuk kategori tablet, namun ia mengatakan bahwa HP akan mencoba untuk menjadi juara pada 2013 nanti. Tapi yang patut dipertanyakan apakah tablet masuk ke kategori personal computer (PC)? Hal itulah yang harus diperjelas, karena untuk kategori tablet HP memang kalah, sementara untuk PC belum tentu. Baru-baru ini disebutkan pula Whitman bahwa masa depan dari WebOS akan ditentukan dalam waktu dua pekan ke depan, mengingat nasib dari 600 karyawannya yang masih belum jelas. Sudah jelas bahwa HP belum memiliki solusi yang tepat untuk menerapkan klaim mereka atas rencana kebangkitan mereka di 2013 nanti. Karena HP belum memiliki produk ‘kuncian’ untuk menghadapi persaingan yang keras. Atas hal itulah, setelah masuk menduduki posisi CEO, Whitman langsung dengan cepat memutuskan agar divisi Personal System Group tetap di HP. Saat ini pun Hewlett Packard sedang mempertimbangkan apakah ingin melepas atau mempertahankan divisi bisnis operating system (OS) WebOS mereka. CEO sebelumnya HP, Leo Apotheker, pernah berencana pada Agustus untuk melepas secara mendadak divisi unit bisnis PC dan WebOS mereka. Atas keputusannya yang kontroversial tersebut direksi HP langsung memecatnya dan menggantikannya dengan CEO

baru Meg Whitman. Namun hingga saat ini belum jelas apakah HP tetap pada keputusan sebelumnya atau akan merevisinya. Namun beberapa sumber di HP mengatakan bahwa mereka kini sedang mengevaluasi potensi penjualan divisi bisnis WebOS yang mungkin akan menghasilkan jutaan dollar. Namun dikatakan juga bahwa penjualan WebOS tersebut mungkin akan kurang dari US$1,2 miliar. Dibocorkan pula oleh beberapa sumber bahwa saat ini HP sedang didampingi oleh pihak Bank of America, Merrill Lynch, untuk menasehati mereka; apakah akan menjual atau tetap mempertahankan WebOS. Selain itu Meg Whitman juga mengatakan bahwa nasib masa depan OS HP, WebOs, akan ditentukan dalam waktu dua pekan ke depan. Nasib WebOS telah menggantung selama beberapa bulan terkahir, setelah pada pertengahan tahun ini HP mengumumkan bahwa mereka menghentikan OS yang memperkuat tablet TouchPad, hanya dalam hitungan pekan semenjak peluncuran perdananya.

Semenjak itu, terus beredar rumor bahwa banyak pembeli potensial (termasuk Amazon dan Oracle) yang berminat untuk membeli WebOS. Ketika CEO HP sebelumnya, Leo Apotheker, berencana mengabaikan WebOS dan TouchPad, keputusan tersebut mendapat banyak respon keras dari berbagai pihak, karena dianggap sangat merugikan HP. HP mendapatkan WebOS setelah membelinya dari Palm April lalu. Saat itu banyak pihak menilai bahwa akuisisi tersebut akan memperkuat HP, sampai tiba-tiba Leo Apotheker membuat keputusan kontroversial tersebut. Whitman mengatakan, HP berencana tetap berada di posisi tiga besar untuk 2013 dan akan meluncurkan tablet baru dengan menggunakan OS Windows 8. Sebelumnya pada 18 Agustus lalu, HP mengumumkan penghentian unit bisnis TouchPad. Padahal, baru tujuh pekan setelah mereka meluncurkan tablet tersebut. Selain itu, HP juga mengabaikan unit bisnis OS WebOS yang juga baru mereka beli dari Palm. Jadi mari tunggu upaya HP untuk memulihkan kejayaan mereka di 2013 nanti.(mdr)

Acer Iconia TAB A200

Bertahan Delapan Jam untuk Video ACER telah mengumumkan Iconia TAB A200, anggota terbaru dari keluarga tablet Android Iconia. Acer Iconia TAB A200 memiliki fitur layar 10.1-inci, resolusi WXGA dan didukung 1GHz, dual-core prosesor NVIDIA Tegra 2. Iconia TAB A200 adalah tablet dengan OS Android 3.2 Honeycomb dengan 1GB RAM. Tablet ini memiliki ukuran 260 mm x12.4 mm x 175 milimeter (10.24in x 6.89in x 0.49in) dan berat 720 g. Acer menawarkan pilihan kapasitas baik 8 atau 16GB untuk penyimpanan internal. Iconia TAB A200 ini diperkirakan dapat bertahan selama 8 jam memainkan video terus menerus dengan builtin baterai 3260mAh nya. Bagian belakang tablet memiliki finishing dengan sentuhan lembut dan tidak memiliki kamera menghadap ke belakang. Namun ada kamera 2 megapiksel di depan, tersedia

untuk panggilan video. Meskipun A200 diluncurkan dengan Android 3.2 Honeycomb, Acer berjanji akan menyediakan upgrade ke versi Es Krim Sandwich 4,0 Android yang akan tersedia awal tahun depan.Tablet ini diharapkan dipasarkan di seluruh dunia secepatnya. Tetapi Acer belum mengu-

mumkan soal harga. Namun sepertinya harga resmi bisa lebih murah daripada pendahulunya. Dan bagi Anda yang berencana memiliki gadget ini, Acer A200 ditawarkan dengan 2 pilihan warna menarik, yakni Titanium Gray atau Merah Metalic dan juga Abu-abu.(amr)


kubu raya

14

Pontianak Post

Payunghukumkan Alat Berat

+

+

Selasa 6 Desember 2011

Investasi Kebun Mesti Dikaji

wacana

KETUA DPC PPP Kubu Raya Muhaini Abdul Muin mengusulkan agar aset-aset bergerak seperti peralatan eskavator dan peralatan lain yang dibeli berdasarkan alokasi APBD, dibuatkan payung hukum berupa Perda atau Perbup. ” Seharusnya memang dibuat perda, kemudian ditindaklanjuti dengan perbup. Tujuannya untuk menarik retribusi sehingga menjadi pendapatan,” ungkapnya, Senin (5/12) di Sungai Raya. Menurut dia, berkaitan dengan aset daerah seperti peralatan eskavator di Dinas PU, peralatan pertanian dan lain sebagainya Muhaini Abdul Muin yang dibeli sejak tahun 2008 – 2010 wajib dibuat payung hukum. Sebab, dampaknya berpengaruh terhadap retribusi daerah, sehingga ke depannya akan menambah pendapatan daerah. “Kenyataan sekarang ternyata aset daerah tersebut tidak menghasilklan apa-apa. Sisi pendapatan daerah tidak ada,” ujar anggota DPRD Kubu Raya ini. Menurutnya, jika diperinci dari segi investasi, dampak keberadaan alat berat sampai sekarang belum dirasakan manfaatnya dari sisi pendapatan. Itu terus, yang menurutnya, memunculkan pertanyaan kenapa aset daerah tidak mempergunakan regulasi seharusnya? ”Ini seperti proses pinjam pakai tanpa terjadi pemasukan ke daerah,” ungkap dia. Fraksi PPP dalam rapat gabungan, menurutnya, sudah sering berbicara lantang. Pihaknya bersama fraksi-fraksi lain sudah mengusulkan untuk menyiapkan payung hukum terhadap aset daerah. “Ini harus dilaksanakan demi pemasukan pendapatan di Kubu Raya,” tandasnya. Muhaini menambahkan bahwa yang menjadi pertanyaan para anggota legislatif sepertinya sudah terjadi pembiaran untuk waktu lama, berupa pembuatan payung hukum terhadap aset daerah berupa alat berat. Akibatnya setiap tahun, aset-aset tersebut kerap berpindah tangan dengan alasan pinjam pakai. Sebagai contoh pada pembuatan rice estate di Kuala Mandor yang mempergunakan eskavator, kemudian cetak sawah di Teluk Pakedai juga demikian. ”Kita bertanya, apakah para pelaksana proyek tidak menyewa?” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa aset alat berat tersebut dibeli dari kas daerah. Sementara aset daerah juga belum ada data riil, entah itu aset bergerak atau tidak bergerak. Buktinya, menurut dia, sampai sekarang DPRD belum menerima data tersebut, apakah aset tersebut telah dipindahkan? “Kami juga belum terima data. Kita belum dapatkan lampiran bagaimana wujudnya dan berapa jumlahnya? Kalau memang membebankan daerah, lebih baik peralatan tersebut dijual daripada menjadi beban,” ujarnya. (den)

l

HARYADI/PONTIANAKPOST

SKETSA WAJAH : Pameran uang di Pontianak Convention Center juga berisikan hal yang menarik seperti pemesanan sketsa wajah oleh para pelukis, kemarin.

Pengembangan Enceng Gondok SUNGAI RAYA – Kepala Bidang Kemitraan dan Pengembangan Jaringan Usaha Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya Subandi mengatakan tanaman encek gondok yang tersebar di wilayah kabupaten ini cukup melimpah. Oleh karena itu, sudah seharusnya dimanfaatkan dan menjadi berdayaguna. Caranya dengan membuat ‘handy craft’ enceng gondok. Kemarin (5/12) sosialisasi dilakukan di BKKBN Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut dihadiri pelaku UMKM Kubu Raya, Dekopintra, Pengurus Koperasi dan Sarjana Pendamping Desa (SPD) Kubu Raya. Musa, koordinator SPD Kubu Raya yang juga menjadi salah satu peserta mengatakan bahwa kabupaten termuda di Kalbar ini sangat layak mengembangkan tumbuhan enceng gondok. Tumbuhan ini begitu banyak ditemui dan berkembang di areal paritparit di Kecamatan Sungai Kakap, Sungai Raya, hingga Rasau Jaya. Selain potensi sumber daya alam enceng gondok yang melimpah, uku-

rannya lebih panjang ketimbang enceng gondok di Pulau Jawa. ”Sayang tenaga skill atau sumber daya pengelola enceng gondok di Kubu Raya belum punya tenaga ahlinya. Sehingga perlu mendatangkan tenaga ahli terampil dari Pulau Jawa untuk melatih para pembudidaya enceng gondok,” ujarnya. ”Untuk itu program SPD ini diharapkan tidak hanya sebatas habis di tataran sosialisasi saja. Namun perlu ditindaklanjuti dengan program berkelanjutan dan berkesinambungan, supaya potensi enceng gondok di Kubu Raya bisa mendatangkan manfaat bagi warga sekaligus sebagai salah satu produk unggulan Kubu Raya,” timpal dia. Ia menjelaskan bahwa selama ini animo yang berkembang di mata masyarakat terhadap keberadaan tumbuhan enceng gondok hanya sebagai tumbuhan liar di areal paritparit. Tanaman ini dianggap tidak mempunyai nilai manfaat, bahkan hanya dianggap sebagai tumbuhan pengganggu. Sayangnya, sambung

dia, di Pulau Jawa tumbuhan ini dapat dibudidayakan dan dikembangbiakkan dalam bentuk berbagai kerajinan, sehingga manfaat ekonomis bagi warga masyarakat muncul. Tumbuhan enceng gondok ini perlu didukung untuk dapat dikembangbiakkan dan di budidayakan. Selain mudah dalam perawatan, juga tidak membutuhkan waktu lama dan sudah bisa dipanen. ”Cukup hanya memakan waktu 3 bulan sudah dapat dipanen kembali,” ujarnya. C Lina Meilinasari, nara sumber yang dihadirkan dari Jogjakarta menerangkan bahwa enceng gondok pasarannya sudah jelas. Pelaku usaha enceng gondok yang akan membudidayakan dan mengembangkan dalam bentuk berbagai kerajinan, tidak perlu ragu ke mana akan memasarkan hasil kerajinannya. Sebab, ditambahkan dia, pasarannya sudah pasti. Tidak hanya di dalam negeri, namun sudah merambah sampai ke pasaran luar negeri, sehingga permintaan pasar terhadap produk kerajinan enceng gondok di wilayah garapannya perlu diperluas. (den)

SUNGAI RAYA – Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Usman berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya bijak dalam mengeluarkan keputusan, terkait perkebunan. Pasalnya tak bisa dipungkiri bahwa perkebunan merupakan investasi membanggakan di kabupaten ini. “Kajian-kajian komprehensif dengan berpaku kepada aturan harus dilakukan SKPD di Kubu Raya. Ini juga sebagai proses pembelajaran investasi membanggakan di bidang perkebunan,” ujarnya, Senin (5/12) di Sungai Raya. Menurut dia, persoalan di bidang perkebunan cukup mengemuka beberapa tahun belakangan. Ini, disinyalir dia terjadi karena ada tahapan-tahapan dilangkahi. Akibatnya ketika pihak eksekutif mengambil kebijakan, muncul persoalan baru. ”Ini yang harus kita cegah. Kami sebagai mitra pemerintah siap membantu sebagai salah satu bentuk pengawasan,” ujarnya. Ia mencontohkan bagaimana kasus PT Cipta Tumbuh Berkembang (CTB) dengan PT Sintang Raya (SR). Sampai sekarang ternyata belum ditemukan jalan keluar terarah, di mana, menurut dia, bisa dibilang kedua perusahaan sama-sama memiliki kekuatan di atas kertas. ”Ini juga harus dirunut, mana dulu dan bukan? Saya pikir bisa diselesaikan kalau berniat dengan kepala dingin,” ungkap legislatif Partai Demokrat tersebut. Bukan hanya antara kedua perkebunan tersebut, permasalahan ternyata juga muncul di wilayah Kecamatan Batu Ampar. Tumpang tindih lahan antara PT Fajar Saudara Lestari (FSL) dengan pemerintah dan lahan food estatetransmigrasi juga meruncing. Sampai sekarang, juga belum ada titik temu penyelesaian. ”Harus disikapi bijaksana. Kita utamakan perkebunan juga program nasional. Namun penyelesaiannya saya pikir adalah dengan cara prosedural. Ini yang harus kita kedepankan jika ingin membawa investasi menjadi lebih baik,” ujarnya.

Usman berharap agar ke depan, ketika memutuskan kebijakan investasi adalah dengan melihat dan menelaah persoalan di lapangan. Pasalnya, ketika kebijakan dikeluarkan, masyarakat yang paling merasakan seluruh kebijakan yang sudah diputuskan pemerintah. Apalagi, diingatkan dia, DPRD sebagai perpanjangan tangan masyarakat, mendukung seluruh program yang memang dampaknya dirasakan langsung masyarakat. Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo sebelumnya mengungkapkan tidak sedikitnya kendala investasi di bidang perkebunan di Kabupaten Kubu Raya, yang semua dikarenakan adanya oknum mafia perkebunan. “Misalnya persoalan perizinan. Yang gampang dibuat susah. Sementara yang susah dibikin gampang. Ini tentu ada apa-apanya,” ujarnya beberapa waktu lalu. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya ini menegaskan bahwa pihaknya tidak mau di kalangan eksekutif di bawah pemerintahan Bupati Muda Mahendrawan, ada yang mencoba bermain di belakang Bupati. Padahal, ditambahkan dia, kepala daerah sendiri belum tentu mengetahui apa yang terjadi, sehingga pihaknya tidak ingin Bupati terjerumus hingga menyebabkan persoalan hukum di kemudian hari. Ia menjelaskan dari 22 perusahaan perkebunan di Kabupaten Kubu Raya, hanya 14 perusahaan saja yang beraktivitas. Sementara delapan perusahaan lain sampai saat ini tidak pernah melaporkan aktivitas kegiatan. ”Ini patut dicurigai,” ucapnya. Sujiwo sendiri meminta permasalahan perkebunan di Kubu Raya tidak boleh terus berlarut. Program investasi perkebunan, menurut dia, harus terus berjalan. Sementara program pemerintah juga harus didukung. “Dan pada dasarnya kami selaku legislatif tetap mendukung program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,” ungkap dia. (den)

+

+

cmyk


Pontianak Post

Selasa 6 Desember 2011

ANEKA PONTIANAK

Perbatasan dan Etnisitas PONTIANAK - Permasalahan wilayah perbatasan darat Indonesia-Malaysia ternyata sangat berkaitan dengan masalah etnisitas. Hal ini diungkapkan oleh La Ode, doktor Ilmu Politik Etnisitas jebolan Universitas Indonesia. Katanya, dilihat dari perspektif politik etnisitas dan perspektif sosial budaya masyarakat wilayah perbatasan darat Kalbar dan Serawak jelas sama. “Meskipun ada perbedaan sistem politik nasional Indonesia-Malaysia sebagai Republik dan Monarkhi Konstitusional, namun persamaan alamiahnya lebih banyak, yaitu sama-sama etnis Melayu, Dayak, dan Tionghoa,” ungkapnya saat menjadi narasumber Seminar Perbatasan di Rektorat Untan, kemarin (5/12). Menurut La Ode, ada keuntungan tersendiri buat masyarakat di sana karena kesamaan etnis tersebut. Namun, ada pula ancaman yang menanti. “Ini merupakan ancaman nyata bagi kedaulatan wilayah perbatasan darat IndonesiaMalaysia. Lebih-lebih jika Malaysia melakukan operasi intelijen di wilayah perbatasan itu yang menggunakan instrumen kekuatan sosial budaya dan ekonomi. Ini sangat

berbahaya bagi Indonesia! Apa lagi sekarang rasa benci masyarakat perbatasan terhadap Pemerintah Pusat akibat kasus pencaplokan Camar Bulan dan Tanjung Datu oleh Malaysia, meningkat tajam,” tandasnya. La Ode menjelaskan, permasalahan yang terjadi di sepanjang wilayah perbatasan darat Indonesia-Malaysia Timur sudah ada sebut La sudah ada sejak pertama kali Indonesia berdiri. “Dilihat dari perspektif politik etnisitas sejak awal kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 hingga Era Reformasi 2011, ternyata peran negara dalam pelayanan publik tidak hadir dalam tatanan kehidupan masyarakat kelompok etnis Melayu, kelompok etnis Dayak, dan kelompok etnis Tionghoa di sepanjang wilayah Perbatasan. Masyarakat wilayah perbatasan Darat IndonesiaMalaysia hidup dengan cara dan kemampuan mereka sendiri,” papar dia. Dilanjutkan dia, untuk mengakses kota-kota kecamatan dan kabupaten, mereka membangun jalan-jalan tikus dengan kemampuan tradisional mereka sendiri. Mereka jauh dari kesejahteraan yang diselenggarakan NKRI yang mereka cintai. Mereka

hidup dalam kondisi kesenjangan sosial budaya dan sosial ekonomi internal (Kalbar) dan kesenjangan sosial budaya dan sosial ekonomi eksternal (Sarawak-Sabah). Lebih berat dari kondisi itu, oleh kaum modernis, mereka sering dituduh sebagai perusak hutan di Kalimantan karena sosial budaya mereka ladang berpindah. Dia menegaskan, arah kebijakan yang diharapkan atau langkah-langkah strategis yang perlu diambil dalam rangka penyelesaian masalahmasalah perbatasan; untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat perbatasan dan meningkatkan Ketahanan Nasional demi tetap tegaknya Kedaulatan Negara di wilayah perbatasan. “Langkah konkrit Pemerintah Pusat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat perbatasan darat itu adalah melalui pendekatan pemekaran dua Provinsi baru di wilayah perbatasan KalbarKaltim. Karena langkah itu sebagai keperluan politik yang berdampak strategis internal dan eksternal maka moratorium pemekaran wilayah wajib mengalah guna mendahuluan kepentingan nasional dan kemanan nasional yang bersifat mendesak.,” pungkas La Ode. (ars)

Warga Boleh Ajukan Keberatan Sambungan dari halaman 9

Sutarmidji menegaskan, pelayanan di BP2T transparan dan terukur. Jika melebihi waktu yang telah ditetapkan, masyarakat dapat komplain. Dia mengatakan, satu hari keterlambatan akan dipotong dua persen dari retribusi. “Misalnya IMB, sesuai aturan harus selesai dalam 23 hari. Seandainya dalam waktu itu belum juga selesai pembuat izin mendapatkan potongan retribusi sebesar dua persen. Dengan catatan ajukan klaim atau lakukan komplain,” ungkapnya. Su t a r m i d j i t i da k mau

sanksi hanya diberikan pada masyarakat yang tidak membuat izin. Sebaliknya mesti diterapkan sanksi, walau itu Pemkot sendiri. “Aparat pemerintah juga harus berani menetapkan sanksi bagi dirinya sendiri jika melayani tidak sesuai prosedur,” katanya. Dia mengatakan, masih ada masyarakat yang membuat IMB ke Dinas Tata Ruang dan Perumahan. Hal tersebut kata Sutarmidji keliru, mestinya ke BP2T. “Kalau buat IMB ke tata ruang lama baru selesai. Harusnya ke BP2T, semua perizinan terpadu di sana,” ujar Sutarmidji. Salah satu yang dilayani di

BP2T adalah izin lokasi. Dijelaskan membuat izin lokasi diperlukan surat permohonan, akte pendirian perusahaan, identitas pendiarian perusahaan, NPWP, sket tanah yang dimohon, pernyataan kesanggupan memberikan ganti rugi, menyediakan penampungan bagi pemilik tanah. Dijelaskan juga uraian rencana proyek yang akan dibangun, surat persetujuan penanaman modal dari BKPM bagi PMA/PMDN (fasilitas) atau persetujuan prinsip dari departemen teknis bagi nonPMA/PMDN (nonfasilitas). Sementara jangka waktu penyelesaian 18 hari kerja. (hen)

Senang Berkeliling, Laku dari Obrolan Pembeli Sambungan dari halaman 9

Fauzan dib esarkan di sebuah pondok pesantren di Purwokerto. Berasal dari lingkungan yang Islami membuat Fauzan terbiasa membaca Alquran. Ia pun menjadi terbiasa dengan tulisan Arab. Pada 1996, Fauzan bekerja di perusahaan percetakan. Pada 2006, usaha percetakan itu bubar, dan Fauzan pun berhenti. Sejak saat itu, ia mencari usaha lain. Dimulai dengan berjualan buku. Tetapi sejak dua sampai tiga tahun terakhir, Fauzan mulai menekuni usaha penulisan kaligrafi nama dan tulisan

indah alfabet. Terbiasa dengan tulisan Arab dan hobi membuat gambar kartun menjadi modal dasar, sehingga tak sulit memulai usaha tersebut. “Saya dulu punya grup kartunis Kelakar Purwokerto. Kami pernah menjadi kartunis di Pos Kota, Suara Merdeka, dan Inti Sari. Tetapi pembinanya meninggal, akhirnya kami bubar masing-masing,” ungkapnya. Dalam menjalankan usahanya, Fauzan tak memiliki tempat tetap. Ia lebih memilih berkeliling dari lokasi Pendidikan Anak Usia Dini. Ia mengobrol bersama ibu-ibu

yang menunggui anaknya. Dari obrolan itu juga ia berhasil mendapatkan pembeli. “Saya lebih suka berkeliling daripada menetap pada satu tempat. Mungkin karena dasar saya sales dari 1990, sehingga lebih enjoy berinteraksi langsung dengan konsumen,” ungkap bapak dua anak ini. Harga yang ditawarkan Fauzan untuk karyanya ini bervariasi. Ukuran 12R dijualnya Rp36 ribu, sedangkan ukuran 35 cm x 55 cm dijual Rp36 ribu. Dalam sehari, hasil penjualannya berkisar 1 sampai 2 lusin. “Tetapi relatif juga. Kadang ada laku banyak. Kadang sedikit,” katanya. (*)

Selain di Mananggar, masih ada beberapa alternatif sumber air yang juga akan diteliti lebih lanjut kemungkinannya untuk dialirkan ke Pontianak. “Mungkin juga kita akan terapkan sistem baru. Kita akan cari alternatif mana yang lebih ekonomis,” katanya. Antara Mananggar-Landak dengan Kota Pontianak, kata Jakius, terdapat selisih ketinggian kira-kira 75 meter. Karena itu, upaya pengaliran air dapat memanfaatkan sistem gravitasi. “Kalau kita tarik lurus, pasang pipa sampai ke Pontianak juga bisa. Bisa juga kita menggunakan teknologi tinggi untuk mengolah air Sungai Kapuas untuk dijadikan air bersih,” terangnya.

Penelitian yang akan dilakukan bekerjasama dengan Untan ini akan dianggarkan dalam RAPBD Kalbar tahun 2012. Jika studi itu tuntas maka pekerjaan fisik direncanakan akan dilaksanakan pada RAPBD tahun selanjutnya. Di samping persoalan air baku, tambah Jakius, upaya pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat ini juga terkait dengan upaya perbaikan manajemen di tubuh PDAM. Sebab, sebagian besar PDAM di Indonesia terus merugi, kecuali PDAM DKI Jakarta. “Kita sudah diskusi juga dengan beberapa ahli di Untan tentang ini,” katanya. (ron)

pada kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah masing-masing. Kepala SKPD memiliki wewenang memberikan peringatan atau pun teguran pada PNS-nya,” tegasnya. Jika pembinaan dan sanksi dari kepala SKPD tidak membuat PNS tersebut jera, yang bersangkutan dapat dijerat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin PNS. Sanksi tegasnya bisa sampai pemecatan. “Itu pun kalau PNS mangkir hingga lebih dari sebulan. Tapi, kalau sekedar telat ke kantor, kami berikan pembinaan,” ucap Zumiyati. Dia menyebutkan, jumlah PNS Pemkot Pontianak

sebanyak 7.717 orang. Berdasarkan usia jumlah pejabat eselon III yang berumur 58 tahun ada dua orang. Pejabat yang berusia 56 untuk eselon II ada dua dan eselon III enam orang. Sedangkan pejabat eselon II yang berusia 55 ada empat dan eselon III sebanyak 11 orang. Di usia 54 tahun terdapat 12 orang yang menempati eselon III dan dua orang eselon II. Sedangkan usia 53 tahun ada tujuh orang eselon III dan dua orang eselon II. Sama halnya di usia 53 ada tujuh orang eselon III dan dua orang eselon II. Sedangkan di usia 51 tahun ada empat orang eselon III. (hen)

Kaji Mananggar Sambungan dari halaman 9

sumber air baku bagi PDAM Kota Pontianak dinilai sudah tidak lagi memadai, terutama ketika musim kemarau. Sebab, jika kemarau tiba, Penepat terintrusi air asin. Jakius mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Kementerian PU sebelumnya juga sudah menginstruksikan pencarian sumber air baku baru guna menjamin pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. “Jadi, tahun 2012, kami akan bekerjasama dengan Untan untuk meneliti sumber-sumber air yang ada di Kalbar, seperti di MananggarLandak,” jelasnya.

10 % Indisipliner Sambungan dari halaman 9

BKD, tambahnya, sering melakukan inspeksi mendadak PNS di warung kopi atau pusat perbelanjaan. Hal itu dilakukan tiga kali dalam satu pekan. “Dari hasil sidak, tidak ada lagi ditemukan PNS nongkrong di warung kopi atau mal,” ungkapnya. Bagaimana sanksi bagi PNS yang melanggar disiplin? Zumiyati memaparkan, semaksimal mungkin BKD akan melakukan pembinaan terlebih dahulu. Setelah dibina PNS tersebut masih mengulangi perbuatannya, akan diberikan peringatan. “Peringatan diberikan ke-

15

Bekuk Sindikat Jambret PONTIANAK - Dua pelaku jambret berhasil diamankan oleh Jajaran Kepolisian Sungai Raya, pada Minggu (4/12). Rm (19) dan An (17), keduanya adalah warga Pontianak Timur yang telah melarikan barang berharga milik korbannya. Diduga kuat, mereka termasuk dari jaringan para tersangka jambret lainnya dengan mudus yang sama. Belum sempat menikmati hasil rampasannya, aparat dengan sigap meringkus kedua tersangka ini. Barang bukti bukti berupa uang Rp2,2 juta, satu unit handphone, dompet yang berisikan surat-surat penting, serta satu unit sepeda motor KB 4280 NE telah diamankan petugas.

Informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung di Jalan Arteri Supadio. Tepatnya didepan toko bangunan Tunas Jaya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ketika itu, keduanya berbagi peran. Rm yang sebagai juru kemudi, sedangkan An berperan sebagai pengeksekusi. Korban yang mengendarai sepeda motor KB 2293 HS ini kaget saat menyadari tas yang digenggamnya dirampas pelaku. Kendati demikian, korban sempat berteriak. “Tas itu dipegang oleh calon korban. Kemudian langsung saya ambil, sedangkan rekan saya yang bawa motor, langsung tancap gas,” kata salah satu

pelaku, An. Dia mengatakan, mereka telah membuntuti korban dari persimpangan traffic light Polda Kalbar. ”Idenya samasama. Waktu nongkrong di Tugu Bambu, tak ada uang. Kawan bilang jambret saja,” terangnya. Kapolsek Sungai Raya, Kompol Nanang telah membenarkan penangkapan tersebut. Berawal dari laporan korban, akhirnya kedua tersangka dapat diringkus oleh petugas. Dia mengatakan, hal ini sudah kerap kali terjadi di wilayah Kalimantan Barat. Kendati demikian, pihak kepolisian terus berupaya untuk meminimalisir jaringan para pelaku tindak kejahatan dengan modus seperti ini. (rmn)

Dana Minim Target ULKI Tak Tercapai Sambungan dari halaman 9

APBD dan APBN. Pada 2010 melorot menjadi 600 orang, karena tergantung dana,” ungkap Kepala Unit Latihan Kerja Industri Kalimantan Barat, Hj Syarifah Mardiana, Senin (5/12). Pada 2011, kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 25 paket. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 paket berasal dari APBN dan 15 paket dari APBD. Mardiana menjelaskan banyak daerah pemekaran, sehingga dana APBD yang terbatas harus dibagi lagi. Beruntung pada tahun ini ada dana dekonsentrasi dan perbantuan yang langsung pada satuan kerja ULKI. Tetapi, lanjut Mardiana, pada tahun depan ada kebijakan dari pemerintah pusat yang tidak memperbolehkan Kepala ULKI menjadi satuan kerja sendiri. ”ULKI harus bertuankan dinas, padahal tidak relevan. Kadang tidak ada kearifan lokal pada pembuat kebijakan,” ungkap Mardiana. Mardiana mengaku kecewa dengan tudingan bahwa ULKI yang dulunya berupa balai ini sebagai lembaga yang selalu menghabiskan uang. Bahkan, ada yang meminta

ULKI dibubarkan. Padahal, keberadaannya sangat membantu masyarakat. Lembaga ini lintas agama, etnis, dan memberikan pelatihan yang diprogramkan secara gratis. ”Latihan yang diberikan di sini macam-macam. Ada enam kejuruan, yakni tata niaga, otomotif, teknologi mekanik, listrik, bangunan, dan aneka kejuruan,” ujarnya. Setiap kejuruan dibagi dalam subkejuruan. Misalnya otomotif, didalamnya ada mobil bensin, solar, dan sepeda motor. Semua kejuruan dilatih tenaga yang bersertifikat sesuai dengan bidangnya. Ada dua model pelatihan yang diberikan, yakni bersifat institusional dan noninstitusional. Untuk institusional, mereka yang mengikuti pelatihan datang ke ULKI, sedangkan non instutusional, tenaga pelatihnya yang datang ke daerah. Semuanya gratis, kecuali swadana ada biayanya. Contoh swadana, ada satu orang yang datang dan meminta pelatihan, maka ia sendiri yang dilatih. ”Di sini tenaga S1 ada 7 orang, D3 ada 3 orang, dan SLTA sebanyak 21 orang. Tata rias masih kerjasama dengan pihak ketiga karena permintaan masyarakat banyak,

sedangkan kami belum ada tenaganya. Tetapi pihak ketiga ini juga harus bersertifikat, tidak sembarangan,” ungkapnya. Mardiana menuturkan, terkadang instruktur ada yang jenuh sehingga mereka enggan mengembangkan dirinya. Hal ini menjadi kendala bagi ULKI. ”Tetapi setelah saya kirim instruktur untuk kursus dan sebagainya, mereka bersemangat lagi,” katanya. Sejak 2008, lanjutnya, ada dua workshop yang direhab. Peningkatan ULKI lainnya berupa berdirinya kios 3 in 1, yakni orang dilatih, disertifikasi, dan ditempatkan. Untuk penempatan ini diserahkan kepada bidang Penempatan Pelatihan Tenaga Kerja. ”Tetapi untuk penempatan ini, kurang berjalan,” ujarnya. Mardiana menambahkan mereka yang telah mendapatkan pelatihan di ULKI diharapkan bisa membuka usaha. ”Ini juga banyak. Ada yang buka usaha bengkel. Bagi yang mau ikut pelatihan di ULKI, tidak ada batasan maksimal usia. Tetapi jangan terlalu tua. Caranya datang sendiri, daftar, dan bawa KTP. Tidak ada calo,” katanya. (uni)

Siap Salurkan Bantuan Sambungan dari halaman 9

“Jadi, untuk tingkat kabupaten, paling tidak harus ada 60 ton cadangan beras,” katanya. Stok atau cadangan pangan ini dikelola oleh badan atau kantor ketahanan pangan di daerah dan dapat dimanfaatkan jika terjadi musibah bencana. Sayangnya, belum semua kabupaten/kota memiliki cadangan pangan. Sampai sekarang, sebut Budi, baru enam kabupaten yang sudah punya cadangan pangan yaitu Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Kayong Utara dan Kapuas Hulu. Namun, cadangan pangan milik Kapuas Hulu sudah habis karena terpakai saat penanggulangan bencana banjir beberapa waktu lalu. “Kapuas Hulu sudah pernah ada stok, meskipun belum sampai 60 ton. Tetapi cadangan itu sudah dimanfaatkan. Kita harapkan di tahun 2012 Kapuas Hulu dapat mencadangkan lagi,” ujar dia. Mengingat hanya enam daerah yang sudah menyiapkan cadangan pangan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalbar mengimbau agar pemkab/pemkot lain mulai menyiapkan. “Kita harapkan kantorkantor ketahanan pangan di daerahdapat didukung oleh pemda masing-masing. Soalnya, masalah ketahanan pangan ini urusan wajib dan menyangkut hak asasi manusia. Kita di pemprov sudah punya cadangan pangan, yaitu 299 ton,” jelasnya. Sedangkan untuk program cadangan pangan masyarakat, sambung Budi, pihaknya meluncurkan program lumbung pangan desa dan desa mandiri pangan. Bentuk program tersebut misalnya dengan membantu penyediaan sarana lumbung di pedesaan sementara isi dari lumbung berasal dari prakarsa masyarakat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Barat terus memonitor musibah banjir yang melanda Kapuas Hulu. Menurut Kepala BPBD, Fathan A Rasyid, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam musibah tersebut. Selain itu, BPBD Kalbar juga belum menerima permintaan bantuan dari Pemkab Kapuas Hulu. Sejak awal, menurutnya pemprov sudah berupaya berkoordinasi dengan pemkab/pemkot yang memiliki kawasan rawan banjir. Setiap daerah telah diingatkan untuk berwaspada dan mengambil langkah antisipasi bagaimana agar masyarakat dapat bertindak sebagai penolong atau pihak perespon pertama dalam penanggulangan bencana. Untuk penanggulangan bencana di Kapuas Hulu, untuk tahap ini penanggulangan masih dilakukan oleh pemkab melalui BPBD setempat. Hal ini sesuai dengan standar operasional prosedur yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 31 tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana Tanggap Darurat. “Dalam SOP itu, penanggulangannya memang berjenjang, yaitu dari tingkat kabupaten dulu, baru ke tingkat provinsi. Tetapi kita akan monitor terus,” ujarnya. Jika Pemkab Kapuas Hulu kewalahan menangani musibah ini, pemprov siap untuk turun tangan. “Ada delapan kecamatan di Kapuas Hulu yang dilaporkan terendam banjir. Tetapi laporan yang kita terima sifatnya masih lisan, secara tertulis belum,” katanya. Adapun kecamatan tersebut misalnya Putussibau Utara, Embaloh Hulu, Putussibau Selatan, Bunut, Batang Lupar dan Nanga Kalis. Banjir merendam berbagai fasilitas umum dan keseha-

tan. Akibat banjir, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat saudara mereka serta menginap di penginapan. Banjir tersebut terjadi karena tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir sehingga Sungai Kapuas tidak mampu menampung debit air. Menurut Fathan, sejak banjir melanda, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan, contohnya membantu proses evakuasi penduduk yang rumahnya terendam air. Saat ini banjir dilaporkan sudah mulai surut. Namun, di Putussibau Selatan, ketinggian air masih sekitar satu meter. BPBD Kalbar akan terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah dan melihat perkembangan yang terjadi di lapangan. “Kalau pemkab perlu bantuan full capacity, kita akan bantu sesuai dengan sumber daya yang kita miliki. Sementara ini belum ada permintaan,” ungkapnya. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar Junaidi sebelumnya mengatakan, hingga akhir tahun ini ketersediaan akan bahan kebutuhan untuk penanggulangan bencana daerah masih mencukupi. Namun, ia berharap banjir yang melanda beberapa wilayah Kalbar tidak terjadi lama. Menurut Junaidi, bencana banjir biasanya juga akan melanda beberapa wilayah dekat aliran sungai pada awal tahun seperti bulan Januari hingga April. Karena itu, ia mengharapkan stok untuk tahun 2011 ini tidak habis guna mengantisipasi banjir di awal tahun nanti. Adapun stok logistik untuk menanggulangi bencana tersebut bentuknya dapat berupa biskuit padat, makanan kaleng, minyak goreng, mie instan, pakaian, selimut dan peralatan masakmemasak. (ron)

Tertibkan Kios Liar Jalan Alianyang Sambungan dari halaman 16

ada kesadaran dari para PKL agar tidak berjualan didaerah yang memang sudah dilarang. Pelarangan itu dilakukan karena di jalan tersebut merupakan jalan protokol yang harus bebas dari PKL. Hal senada diutarakan oleh Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kol inf Dessius. Menurutnya, hal tersebut harus ada unsur pengertian

dan kesadaran dari para PKL itu sendiri. Dia meminta kepada pemerintah, agar dapat mengatur keberadaan pedagang kali lima yang bandel. “Saat ini keberadaan mereka memang belum masuk ke wilayah Makodam dan belum menganggu tugas pokok dan fungsi TNI AD. Namun, ini juga sudah menggangu masyarakat umum yang memanfaatkan fasilitas umum,” terangnya.

Menurut Dessius, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Kubu Raya agar para pedagang tersebut dapat di tertibkan. “Koordinasi dengan Pemda setempat akan PKL di sekitar Makodam baru sudah dilakukan. Walaupun saat ini Makodam secara 100 persen belum selesai, namun terkadang gedung Makodam juga telah difungsikan,” pungkasnya. (rmn)


metropolis

16

Pontianak Post

Razia Tidak Bikin Kapok

DOMPET SIMPATIK

Fitria Perlu Bantuan FITRIA (7), bocah yang terlahir tanpa kelopak pada matanya harus segera dioperasi. Orangtuanya Nurida dan M. Amin tidak mampu membiayai operasi. Menurut dokter, mata Fitria terancam buta jika tidak segera dioperasi. Dompet Simpatik Pontianak Post mengajak pembaca dan donatur membantu Fitria. Bantuan bisa diserahkan melalui Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, pukul 08.00 – 16.00, atau via Bank Kalbar dengan Fitria Nomor Rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI dengan Nomor Rekening 0202760053 an. Dompet Simpatik. (*) Sumbangan hingga Sabtu (3/12) Sumbangan Senin (5/12) 1.YYc

Rp 13,342,500 MUJADI/PONTIANAKPOST

Rp 200,000

Via Bank Kalbar Sumbangan 1 -5 Desember 2011 1. NN Rp 50,000 2. M Zaky Rp 50,000 3. NN Rp 50,000 4. NN Rp 500,000 5. NN Rp 100,000 7. NN Rp 500,000 Jumlah Rp 1,350,000 Via BNI Sumbangan 30 Nov-3 Des 2011 1. Kel GIRO Rp 25.000 2. NN Rp 300.000 3. Pieter Muljadi Rp 250.000 4. Ledi Purwandi Rp 500.000 5. Sugi Rp 100.000 Jumlah Rp 1.175.000

SIMPATIK: Petugas Polantas terus melakukan pembinaan terhadap mengendara. Dengan simpatik di tengah kepadatan lalulintas, menegur atau memberi isyarat.

Tertibkan Kios Liar Jalan Alianyang PONTIANAK - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kubu Raya, Andi Harsyadi siap menurunkan anggotanya untuk menertibkan lapak pedagang kaki lima. Terutama di Jalan Alianyang yang berdiri tegak diatas fasilitas umum. Dia menuturkan, jumlah bangunan di lokasi tersebut hampir semuanya dibuat permanen. Selain

itu, jumlah PKL di kawasan tersebut semakin bertambah. “Nantinya bangunan yang menjadi target, akan ditertibkan karena di daerah tersebut tidak boleh berdiri bangunan liar,” tuturnya. Penertiban yang dilakukan memang terkesan tidak sepenuhnya direspon dengan baik. Saat di pagi hari, petugas melakukan penert-

iban. Namun pada sore hari, para PKL ini kembali membuat bangunan yang telah dibongkar. “Ketika dibongkar, mereka membangun kembali bangunannya. Ini sulit untuk kita lakukan penertiban, karena tidak ada kesadaran dari para pedagang itu sendiri,” jelas Andi. Sehingga, pihaknya berharap Ke Halaman 15 kolom 5

Bocah Tewas Ditabrak Mobil PONTIANAK - Saparudin meregang nyawa. Siswa sekolah dasar ini menjadi korban tabrakan di Jalan Ampera, Pontianak pada Senin (5/12). Bocah sembilan tahun tersebut tak bisa diselamatkan akibat peristiwa menggenaskan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban menunaikan kegiatan belajarnya di sekolah. Dengan sepeda mungil, dia terus mengayuh pedal sepedanya. Namun miris, walau telah sesuai lajur dengan kecepatan yang sangat pelan. Korban ditabrak oleh supir yang dituding kuat baru belajar mengendarai kendaraan roda empat itu. Gerak reflek yang sangat cepat, akh-

Selasa 6 Desember 2011

irnya mobil tersebut menghantam korban hingga berujung maut. Berdasarkan informasi pihak kepolisian, kejadian belum diketahui secara pasti. Hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan penyelidikan secara mendalam. “Belum diketahui secara pasti kejadiannya. Namun dari peristiwa tersebut, membuat nyawa korban melayang. Kemudian dirujuk ke RSA Santo Antonios untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” terang Kasat Lantas, Kompol Boy Samola. Dia memaparkan, nyawa korban tidak dapat ditolong. Dan Saparudin menghembuskan napas terakhirnya saat diperjalanan menuju rumah sakit.

”Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban. Namun pihak kami terus melakukan pemerikasan terhadap sopir,” ujar Boy. Dikatakan Boy, sopir yang menabrak bocah tersebut, kini sudah diamankan di Polresta. Tindakan tersebut, guna dilakukan proses lebih lanjut. Atas kejadian itu, korban langsung di bawa ke rumah duka di Jalan Ampera untuk disemayamkan. “Kami lakukan masih pemeriksaan. Baik surat-surat, SIM dan STNK-nya Sopir dari arah Ampera, tiba-tiba korban menyebrang lawan arah. Tapi masih belum diketahui secara pasti kejadian itu,”tandasnya. (rmn)

Boy Samola

PONTIANAK - Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak mengintensifkan operasi razia kendaraan. Memeriksa kelengkapan surat kendaraan maupun pengendara. Guna mengupayakan tertib lalu lintas di jalan raya dan mencegah timbulnya tindak kejahatan di jalan. Meski operasi sering digelar tetap banyak pengendara terjaring. Seperti pada Senin (5/12), Sat lantas Polresta harus mengeluarkan sebanyak 99 surat tilang. Tingkat kesalahan beragam. Antara lain tidak mengantongi surat izin mengemudi (SIM) dan kendaraan tidak dilengkapi dengan spion. Kasat Lantas Polresta Pontianak Komisaris Boy Samola mengatakan penegakan hukum akan terus diambil. Mengingat masih banyak ditemui pelanggaran lalu lintas. Pengendara mengabaikan aturan. Atau tidak mengantongi SIM. Padahal secara jelas telah di atur dalam Undang-Undang. Menurut dia, sosialisasi sudah sering disampaikan. Melalui pemasangan spanduk, pembagian brosur hingga bekerjasama dengan stakeholder. Sepenuhnya untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan budaya tertib lalu lintas. Karena keselamatan di jalan raya amat ditentukan perilaku ketika berkendara. Dia menambahkan, permasalahan lalu lintas amat membutuhkan dukungan masyarakat. Seperti tumbuh kesadaran tidak melanggar aturan lalu lintas. Selain ikut mensosialisasikan tentang aturan yang diwajibkan kepada pengendara. “Misal mulai di lingkup keluarga. Tentu sangat membantu,” kata Kasat. Menurut Kasat, penilangan sepenuhnya merupakan upaya terakhir. Karena pengendara bisa menghindari tindakan hukum. Asal mentaati aturan. Misal menghidupkan lampu pada siang hari. “Pengendara banyak ditemukan masih enggan menyalakan lampu,” kata Boy. Dia menambahkan razia kendaraan akan gencar dilaksanakan. Tidak sebatas memeriksa kendaraan. Namun ikut mengupayakan dalam menekan tindak kejahatan. “Kita menaruh perhatian terhadap kejahatan konvensional. Pencurian dengan kekerasan, pemberatan, dan pencurian sepeda motor. Mewaspadai tindak kejahatan juga menjadi bagian dari razia kendaraan. Ini sesuai perintah Kapolda,” kata Boy. (stm)


pro-kalbar Pontianak Post

17

Selasa 6 Desember 2011

Pol PP Kembali Razia BBM

Tak Populis

Kebijakan Dibatalkan Kebijakan tak populis yang direncanakan Kadis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Singkawang, langsung dibatalkan. Pe m i l i k r u m a h dan toko sepanjang Jalan Setia Budi Singkawang, mendapatkan surat pembatalkan dari Pemkot Singkawang. “Ada yang sudah dapat surat pembatalan dari Pemerintah Kota Singkawang. Mereka tak jadi menempatkan Emy Erwanda PKL sepanjang Jalan Ke Halaman 23 kolom 3

INFORMASI

heri mustari/pontianakpost

TENGGELAM: Beberapa titik di jalan menuju Sepauk terendam banjir. Jalan dan jembatan rusak serta ditambah air bah, membuat derita bertambah. Apalagi ada truk yang terperosok di jembatan menyebabkan kemacetan.

YUSRIZAL/pontianakpost

MOBIL INTERNET:Mobil pusat layanan internet kecamatan sudah didistribusikan ke Sintang, tahun ini Sintang mendapatkan 6 unit mobil internet ini.

Mobil Internet Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang AM Hermanto SH, mengatakan mobil pusat layanan internet kecamatan yang merupakan bantuan dari Kementrian Informasi Dan Komunikasi tahun 2011 susah berada di Sintang. “Dari enam unit mobil internet kecamatan, 3 unit sudah berada di Sintang. Nantinya, 3 mobil sisanya akan menyusul dikirim dalam bulan ini juga,” kata Hermanto, Minggu (4/12).

Wilayah Perbatasan Dilanda Banjir SINTANG-Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, dilanda banjir. Penyebabnya adalah karena tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Camat Ketungau Hulu Gambang, saat dihubungi dari Sintang Minggu pagi menjelaskan, beberapa wilayah di ibukota kecamatan sudah terendam air, meskipun ketinggian airnya belum mengkhawatirkan. “Jika kondisi hujan terus turun seperti ini, bukan tidak mungkin

luapan air semakin tinggi,” kata Gambang. Sejauh ini, kata dia, luapan air di sejumlah ruas jalan baru sampai betis orang dewasa sehingga masih memungkinkan dilalui kendaraan roda dua. Dijelaskannya, untuk Senaning yang merupakan ibu kota kecamatan, dua jembatan yang berada di dekat rumah dinas camat dan kantor camat sudah terendam banjir, termasuk juga pasar. “Sepertiga jalan di depan kantor camat sudah terendam air, pemilik

toko di pasar Senaning juga sudah mulai mengungsikan barang-barangnnya,” kata dia. Selain itu, jalan utama yang menghubungkan Senaning dengan ibu kota kabupaten sudah ada yang tidak bisa lagi dilalui sepeda motor dan mobil karena kedalaman air sudah lebih dari satu meter. “Jalan yang terputus berada di ujung jembatan Jalan Pintas Keladan, ketinggian air sudah setinggi orang dewasa,” katanya. Kondisi tersebut mengakibatkan Ke Halaman 23 kolom 3

Ke Halaman 23 kolom 3

Sintang

Jabat Dandim Pergantian Komandan Kodim di jajaran Korem 121/ABW dilakukan. Kodim 1205/STG yang dipimpin oleh Letkol Inf. Gausudin Amin Yusuf digantikan oleh Letkol Inf. Parlindungan Sirait yang sebelumnya menjabat Danyonif 721/Tatag Dam VII/WRB. Selanjutnya pejabat lama akan bertugas ditempat baru sebagai Gumil Muda Kordos Seskoad. Pelaksanaan sertijab dilaksanakan di Aula Makorem 121/ABW Sintang, yang dipimpin langsung oleh Danrem 121/ABW Kolonel Inf. Toto Rinanto. Hadir dalam upacara sertijab yaitu Kasrem 121/ABW Letkol Inf. Catur Gunanto, Dandim se-jajaran Korem 121/ABW, Para Kasi Korem, Dan/Kabalak Aju Kodam XII/TPR di Wilayah Korem 121/ABW, Ketua Persit KCK Koorcab XII/TPR beserta pengurus dan ketua Cabang, juga Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 121/ABW. Ke Halaman 23 kolom 3

3

SINTANG– Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Sintang, kembali menggelar razia Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (5/12). Razia tersebut diikuti oleh 91 orang personil yang dibantu oleh pihak kepolisian dan Denpom. Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Pol PP Sintang, Antonius mengatakan kalau razia yang dilaksanakan tersebut hanya memberikan peringatan saja, bukan penindakan. “Kita menyiapkan blanko pernyatan yang harus di tandatangani oleh pemilik kios. Agar menjual BBM sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bila dalam razia selanjutnya masih ada pelanggaran, maka akan ditindak. Kita tidak akan mentolelrir lagi pelanggaran yang terjadi,” katanya. Sasaran razia gabungan adalah SPBU serta sejumlah kios-kios minyak yang tak berizin dalam kota Sintang. Razia BBM tersebut merupakan ke empatkalinya dilaksanakan oleh Pol PP Sintang. “Razia ini akan dilaksanakan berkelanjutan selama tujuh hari berturut-turut. Razia tersebut sekaligus mengontrol harga BBM di pasaran supaya tidak memberatkan masyarakat. Nantinya, hasil razia tersebut termasuk harga BBM yang melampaui HET akan menjadi bahan kita agar ditindaklanjuti oleh pihak terkait,” jelasnya. Soal aksi kucing-kucingan yang kerap dilakukan oleh pemain minyak, Anton mengaku kalau pihaknya cukup kewalahan. Apalagi, banyak masyarakat yang patuh saat razia namun setelah razia usai mereka kembali menjual BBM di atas HET. “Saya akui kami memang cukup sulit mengontrol masalah ini. Meski demikian, kita tetap melakukan pengawasan secara intensif dilapangan. Selama tujuh hari ini, kita akan pantau dengan sebaik mungkin,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Antonius mengatakan kalau pihaknya mengalami kendala Ke Halaman 23 kolom 1

Tiga WNA Positif HIV Ditangani Klinik Mawar SINGKAWANG-Tiga warga negara asing yang terkena HIV, dilayani Klinik Mawar, Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang. Tiga WNA itu berasal dari Serawak,

Malaysia, dan dua lainnya berasal dari Thailand. Penegasan itu disampaikan Tim Care Support Treathment (CST), kemarin. Dokter Rita Purnamasari, kepada Pontianak Post menjelaskan, dua warga Thailand itu masih berada di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Singkawang. Menurut dokter yang menggunakan jilbab ini, dua warga

Thailand itu tetap menjadi pengawasan Klinik Mawar. “Satu diantaranya rutin kita berikan obat ARV. Satunya lagi belum kita berikan. Yang satunya karena sudah stadium 4 bahkan sudah AIDS,” kata Rita. Sementara yang satunya dari Malaysia, kata Rita, berada di luar dan berpacaran dengan ODHA. “Dia lakilaki berpacaran dengan ODHA yang ditangani oleh Klinik Mawar. Jadi, dia pun kita tangani juga,” kata Ke Halaman 23 kolom 3

Keluarga Berharap Munjiri Ditemukan Tim SAR Enggan Komentar KETAPANG – Hingga hari ini (5/12), pencarian terhadap dua orang awak kapal ekspress cargo Super Mitra III, jurusan Pontianak-Ketapang, terus dilakukan. Segera ditemukannya kedua­ orang korban itu sangat diharapkan pihak keluarga korban. “Sampai sore hari ini (5/12), kami pihak keluarga belum mendapat ketarangan lebih lanjut dari tim SAR

maupun pihak kepolisan mengenai perkembangan pencarian itu,” kata salah satu Hasan, keluarga Munjiri (korban yang belum ditemukan). Pantauan Pontianak Post, Suasana rumah keluarga Munjiri hingga siang kemarin (5/12), masih diselimuti suasana berkabung. Tenda yang telah dipasang saat jenazah orang lain sempat naik kerumahnya itu juga belum dibuka. “Kalau acara tahilan emang tidak dilakukan, karena piak keluarga masih menunggu kabar keberadaan Munjiri,” kata salah satu tetangga Munjiri.

Sementara saat akan di temui salah satu anak anak korban (Munjiri,red), juga tidak ada dirumah. Karena menurut Hasan, ia juga ikut mencari sang ayah ke laut. Sedangkan istri Munjiri sedang menjenguk anak sulungnya yang sedang terbaring lemah di rumah sakit Agus Djam Ketapang. Meski sibuk dengan aktivitas masingmasing, Hasan, korban selamat, yang tidak lain juga merupakan paman korban, berharap agar Munjiri Adan, korban lainnya, yang menghilang Ke Halaman 23 kolom 3

PLN Bengkayang Dilaporkan ke Polisi Diduga Ada Pungli Pemasangan Baru BENGKAYANG-Diduga ada pungggutan liar pemasangan baru di Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang, PLN Ranting Bengkayang dilaporkan ke Polres Bengkayang. Saat ini, masih menyelidiki kasus yang dilaporkan. Laporan dugaan pungli ini berawal dari masyarakat hendak memasang listrik di desanya. Warga pun memberikan uang muka sebesar Rp3 juta. Diduga oknum PLN yang mendatangi warga menolak uang muka. Oknum tersebut minta harus dilunasi sebesar Rp5 juta. Warga pun berang, lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Selain itu, ada juga warga yang memasang total Rp5 juta dan ada kwitansinya. “Mereka juga melaporkan. Sebab, mereka tahu pemasangan listrik tidak seharga demikian,” kata sumber Pontianak Post, kemarin. Anggota DPRD Bengkayang dari daerah pemilihan Suti Semarang, Robert membenarkan adanya warga yang melapor ke Polres Bengkayang. “Ya, saya diberitahu oleh Kapolsek Suti Semarang. Dia bilang ada warga yang lapor. Saya bilang silahkan saja. Mereka merasa dirugikan dan sudah cerdas. Kalau pun Ke Halaman 23 kolom 3

Anak Dibawah Umur Dipekerjakan di Cafe

Orangtua Tak Tahu, Mengaku Kerja di Restoran Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub, menyatakan masih adanya anak di bawah umur bekerja di café atau tempat hiburan malam. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan semua pihak termasuk masyarakat. Karena dalam usaha pencegahan, selain tidak ada pelapor. Mereka bekerja atas kemauan sendiri dengan dalih ekonomi. FAHROZI, Singkawang Saat ditemui di Kantor Satpol PP Singkawang, tiga pekerja Café diketahui masih dibawah umur. Salah satu yang

Fahrozi/pontianakpost

PENGARAHAN: Sejumlah pekerja café berusia dibawah umur mendapat pengarahan. Mereka ditertibkan karena melanggar aturan.

diamankan adalah El. Dirinya mengakui, bekerja di café tugasnya menemani tamu yang datang. Itu dilakukan tanpa sepengetahuan orang tuanya yang tinggal di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. “Dulu bilangnya bekerja ke Singkawang di sebuah Rumah Makan. Namun sejak lima bulan lalu, saya bekerja di cafe untuk menemani tamu. Orang tua saya tidak tahu,” kata El. El, yang memiliki tugas menemani tamu-tamu yang datang di cafe. Dari sinilah, dia mendapatkan fee dengan hitungan per- jam. Minimal menemani tamu dua jam. Jika dihitung, per bulannya bisa mencapai Rp2 juta. Sementara itu, Mi mengaku tidak menemani tamu saat di café. Dirinya hanya bertugas membersihkan meja serta lainnya. Mi, saat diamankan, tidak mempunyai kartu identitas. Kemudian si Jul, yang masih pelajar di salah satu Sekolah ini mengakui dirinya mempunyai tugas sebagai koki dan operator musik. Tiga pekerja Café remang-remang masih Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18

Pontianak Post

Selasa 6 Desember 2011

laka lantas

Tabrakan, Suhardi Tewas Seorang warga Mandor, Suhardi (43) tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Minggu (4/12) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Km 5 Ngabang. Suhardi sempat mengalami kritis sebelum dibawa ke RSUD Landak. Dari keterangan kepolisian, motor dengan KB 2616 LD datang dari arah Pontianak, hendak ke Ngabang. Setibanya di jalan raya km 5, secara tiba-tiba datang motor KB 2375 LB yang tidak menyalakan lampu dari arah Ngabang hendak ke Mandor. Dengan jarak yang sangat dekat, keduanya tidak bisa lagi mengendalikan kendaraan masing-masing dan laka akhirnya terjadi. Suhadi sendiri dalam keadaan kritis dan langsung dibawa ke rumah sakit. Sebelum sampai akhirnya meninggal dunia. Ia mengalami sejumlah luka serius akibat tabrakan tersebut. Suhadi merupakan warga Mandor, sedangkan pengemudi Motor Yamaha Vega KB 2616 LD. Sedangkan Alisabana adalah warga Amboyo Selatan. Alisabana mengalami luka berat, di wajah dan kakinya. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat laka. Kendaraan keduanya saat ini diamankan di Poslantas Ngabang sebagai barang bukti.(sgg)

pendidikan

Peletakan Batu Pertama Hari ini (6/12) pukul 14.00 WIB akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung atau ruang kelas belajar Raudhatul Athfal (RA) Nurul Islam Ngabang. “Insya Allah peletakan batu dilakukan Kepala Kemenag Landak yang akan disaksikan para undangan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama Ngabang,” ujar Ketua Panitia, Kundori, Senin (5/12) kemarin. Rencana pembangunan gedung RA sebanyak 6 lokal tersebut direncanakan 6 tahun. Namun, proses pembangunan dilakukan secara bertahap, untuk tahun pertama sebanyak satu lokal. “Karena saat ini kita masih kekurangan satu lokal, jadi ini dulu yang kita kejar atau diselasaikan. Ini tidak terlepas pastisipasi dari orangtua murid dan masyarakat Ngabang agar bisa lancar pembangunan itu. Artinya bagi dermawan yang ingin menyumbang bisa menghubungi panitia,” katanya. Semakin bertambahnya jumlah siswa dan persiapan penerimaan siswa baru harus sudah diantisipasi salah satunya dengan membangun lokal tambahan. Lokal yang ada belum mencukupi dengan banyaknya jumlah siswa yang ada. “Setiap tahun pasti ada penambahan. Kalau ruangannya sempit, dan siswa banyak, bisa berdesak-desakan. Lebih baik direncanakan perlahan-lahan,” katanya.(sgg)

Yusrizal/PONTIANAKPOST

RAZIA BBM: Pol PP Kabupaten Sintang kembali menggelar razia BBM di dalam kota untuk mencegah penyelewengan.

Pemprov Akui Kesehatan Kalbar Masih Tertinggal SINGKAWANG- Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Andy JAP, mengatakan permasalahan kesehatan di provinsi ini memang masih tertinggal dari daerah lain. Terutama menyangkut kematian Bayi dan juga menyangkut gizi. “Bukan berarti tidak melakukan sesuatu, tetapi memang langkah kita kurang cepat menyangkut masalah kesehatan,” kata Andy JAP, ditemui wartawan usai mengikuti Upacara dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional Provinsi Kalimantan Barat, di halaman kantor Pemkot Singkawang, Senin (5/12). Menurutnya, kesadaran pentingnya akan kesehatan memang belum muncul seluruh lapisan masyarakat. Masih adanya anggapan,

masalah kesehatan hanyalah tugas dari orangorang kesehatan. Anggapan semacam inilah yang akan dirubah ke depannya. “Kesehatan memang bukan segala-galanya, tapi segala-galanya tanpa kesehatan tidaklah berarti. Artinya semua orang mempunyai tanggung jawab terhadap kesehatan, minimal terhadap diri sendiri,” katanya. Kedepannya,Andymengharapkanperandari Posyandu dan organisasi PKK di setiap daerah. Memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bagaimana pentingnya kesehatan. Perlu dipahami juga, orang kesehatan, tidak hanya konsen kepada orang sakit. Tetapi bagaimana orang sehat jangan sampai sakit. Itu harus ditekankan juga. “Orang yang sakit, hanya 25 persen saja,

jika dibanding kan dengan yang sehat,” katanya. Dalam kesempatan itu, Andy juga menegaskan, mengenai masalah pelayanan kesehatan. Kalau masyarakat ada yang sakit. Jangan sampai tidak ter layani karena faktor biaya, baik di pemkab ataupun di provinsi. “Memang di lapangan, masalah jumlah tenaga dan sarana kesehatan masih kurang. Tetapi dengan yang ada ini, kita akan maksimal kan. Salah satunya, jangan sampai ada orang sakit tidak ter layani karena masalah biaya,” katanya. Asiten II Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Kalbar, Lensus K bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan tema HKN ke-47 tahun ini adalah Indonesia Cinta Sehat. (fah)

PU Klaim Proyek 2011 Rampung NGABANG--Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Landak,Erani,MTmengatakansejumlahkegiatan proyek fisik atau pembangunan di Kabupaten Landak rampung sebelum akhir tahun 2011. “Kegiatan proyek khususnya di bidang bina marga seperti jalan dan jembatan sudah selesai semua. Bahkan sejak dua bulan lalu sudah final,” katanya. Adapun proyek tahun ini rampung dian-

taranya jembatan baja di Serimbu Kecamatan Air Besar yang dibangun pada dua tahun anggaran, dengan nilai Rp19 miliar dan sudah diresmikan oleh Gubernur Kalbar, Cornelis, beberapa waktu lalu. “Jembatan lainnya yang sudah selesai dikerjakan yaitu Nyari, Paci, dan jembatan di Sengah Temila. Selanjutnya jalan Sebangki dan Jalan Pal 20 menuju Nahaya kita optimis pertengahan Desember rampung,” ungkap Erani.

Proyek pada tahun anggaran 2011 yang perlu percepatan pengerjaan agar akhir tahun selesai adalah kegiatan irigasi. Karena terhambat pada musim penghujan dan banjir. Akibatnya material terlambat datang di lokasi proyek. “Sedangkan proyek gedung, tahun ini tidak banyak. Memang ada gedung tapi sumber dana dari pemerintah pusat seperti rumah sakit dan pasar rakyat. Jadi bukan dari APBD Kabupaten Landak,” ujar Erani. sgg)

Persiapan MTQ Provinsi di Melawi

Dibuat Dua Jalur, Jadi Sarana Penunjang MTQ Lalu lalang kendaraan roda dua dan roda empat tak menghentikan konsentrasi exavator menggali tanah di sisi jalan Jalan Juang Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Pekerja terlihat sibuk melakukan tugasnya memperbaiki jalan yang nantinya akan dibuat menjadi dua jalur tersebut.

Wahyu Ishmir, Melawi Menjelang pelaksanaan MTQ tingkat provinsi yang dilaksanakan Maret 2012 mendatang Kabupaten Melawi terus melakukan pembenahan, maklum saja Kabupaten yang dibentuk pada tahun 2004 ini akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran akbar tersebut. Selain membangun infrastruktur stadion, pemkab Melawi

juga membangun infrastruktur penunjang seperti jalan masuk untuk menuju stadion. Sebelumnya,Bupati Melawi H Firman Muntaco,telah membuat kebijakan membangun jalan dua jalur mulai dari Jembatan Sidomulyo sampai Kantor Bupati lama yang panjang nya kurang lebih dua kilometer dan saat ini sedang dikerjakan oleh

perusahaan PT Kencana Indah Sejahtera. Pekerjaan yang menelan dana Rp 6 Miliar ini diperkirakan akan selesai sebelum pelaksanaan MTQ berlangsung. “saat ini pekerjaan sudah dilaksanakan, dan saya sudah mengingatkan kontraktor agar jalan ini selesai sebelum pelaksanaan MTQ,” ujar Firman. Apa yang dikatakan Bupati ini mengingat aktivitas masyarakat pada saat MTQ sangat banyak sehingga fasilitas jalan di dalam Kota Nanga Pinoh diharapkan dapat mengatasi kemacetan pada saat itu. Sesekali dalam satu kesempatan orang nomor satu di Kabupaten Melawi ini mengecek pekerjaan jalan tersebut, seperti yang ia lakukan pada tanggal 24 November dan pada tanggal 1 Desember kemarin, Firman langsung turun ke lapangan mengecek pekerjaan tersebut dan sempat menanyakan proses pekerjaan ini kepada pengawas. Iajugatidakmenampikuntuk saat ini masyarakat pengguna jalan mungkin kesulitan untuk berlalu-lintas akibat proyek pekerjaan jalan yang sedang dikerjakan ini, tapi Firman yakin

masyarakat Kabupaten Melawi secara keseluruhan pasti akan menikmati jalan tersebut. “Jalan ini untuk kepentingan masyarakat Melawi, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya. Jalan yang diperkirakan memiliki lebar delapan meter ini nantinya akan dibagi dua jalur, tiang-tiang listrik yang sebelumnya terletak tepat di sisi jalan akan dipindahkan ke kawasan lain sedangkan untuk kawasan dua jalur akan dibangun tiang listrik yang baru. “Nanti kalau sudah jadi tidak boleh lagi ada truk atau kendaraan roda dua yang parkir di pinggir jalan, pihak lalu lintas harus tegas dan kami juga sedang memikirkan untuk membuat perdanya,” terang Firman. selain itu jalur alternatif juga sudah menjadi pemikiran Bupati Melawi kedepan, ia sudah mempunya rencana untuk membuat jalan alternatif sehingga kendaraan tidak terpusat di jalan Juang sehingga jalan dua jalur ini nantinya tidak diperbolehkan untuk dilewati truk ataupun bis. “Kendaraan berat nanti akan ada untuk mereka lewat, termasuk bongkar muat

dan sebagainya. Terminal yang belum berfungsi nanti akan kita fungsikan, tidak akan ada lagi bis atau truk yang masuk kota. Kita ingin jalur jalan utama bersih dari kendaraan berat,” ungkapnya. Firman meminta kepada kontraktor agar kualitas pekerjaan harus tetap diutamakan. Karena jalan ini akan akan ditata dengan baik ke depannya, mengingat jalan tersebut juga merupakan akses jalan utama masyarakat sehari-harinya. Bupati melanjutkan, hadirnya proyek tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membenahi infastruktur jalan yang ada, karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang lebih sering digunakan oleh masyarakat, tidak hanya dari Nanga Pinoh saja tapi dari Kecamatan lain juga pasti mengakses jalan ini. Selain itu mantan Dosen Hukum Untan ini juga menjelaskan, selain pembangunan jalan duajalursepanjang2Klilometer, pemerintah daerah saat ini juga sedang pekerjaan Peningkatan dan pelebaran jalan dalam kota dari Kantor Bupati lama

sampai Simpang Tahlut, Desa Tanjung Lay Kecamatan Nanga Pinoh yang pekerjaannya sudah hampir selesai. “Saat ini pekerjaan sudah sudah mau selesai, dengan sisa waktu yang tidak lama lagi saya yakin pekerjaan jalan ini bisa diselesaikan,” katanya. Bupati berharap pada tahun depan, proyek infrastruktur ini dapat lebih ditingkatkan dalam upaya percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik. Terlebih, di Melawi masih banyak daerah-daerah yang belummendapatkanpelayanan infrastruktur yang memadai dan perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah, dalam hal perbaikan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan komitmennya untuk terus mewujudkan masyarakat Kabupaten Melawi yang adil, makmur dan sejahtera. Diantaranya dengan pembangunan sarana jalan umum, yang pasti mampu membawa manfaat besar untuk kemajuan perekonomian rakyat. **


Pontianak Post

Selasa 6 Desember 2011

pkl

Tak Ada Rencana Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan rencana penempatan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Setia Budi ataupun Budi Utomo tidak ada. Diharapkan para pemilik usaha yang berada di tempat itu tetap tenang dan menjalankan usaha seperti biasa. “Kalaupun toh ada rencana itu, DPRD pasti akan terlibat. Semua pihak termasuk pemilik usaha di Tjhai Chui Mie tempat itu akan diajak musyawarah untuk ambil mufakat,” kata Tjhai Chui Mie, Senin (5/12) di temui di ruangnya. Hal ini menyikapi persoalan yang muncul terkait adanya rencana penempatan PKL di dua jalan itu (Pontianak Post, Senin (5/12)). Tjhai Chui Mie sebelumnya juga mendapatkan keluhan dari beberapa pemilik usaha di tempat tersebut. Menurutnya, jika memang ada rencana penempatan PKL di suatu tempat, tentu harus ada perencanaan matang. Agar nantinya tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Tetapi untuk Jalan Setia Budi dan Budi Utomo, memang tidak tepat, karena kurang mendukung. “Penataan terhadap PKL memang harus dilakukan, tetapi kalau ditempatkan di dua jalan itu, nampaknya tidak tepat. Dilihat kurang mendukung. Kan masih banyak tempat lainnya yang lebih strategis,” katanya. Sebagai pihak legislative (DPRD), tentu akan mendukung upaya pemerintah kota dalam melakukan penataan termasuk keberadaan PKL. Namun apa yang akan dilakukan, harus ada tahapan sosialisasi hingga pertemuan dengan berbagai pihak. Sementara itu, keluhan yang disampaikan para pemilik usaha mengenai ketidak hadiran pihak pengundang saat sosialisasi PKL, dirinya juga mengaku kecewa. Diharapkan hal itu tidak sampai terulang kembali.(fah)

Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong

:

637473

19

SINGKAWANG

Sukseskan CGM Butuh Dana Miliaran

Istimewa

SUKSES: Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang menarik perhatian wisatawan. Kegiatan ini telah menjadi event nasional yang diselenggarakan setiap tahun.

Tunggakan PLN Berkurang

SINGKAWANG—Kepala PLN Cabang Singkawang, Arif Kuncoro mengatakan sejak diberlakukannya penyegelan hingga pemutusan aliran listrik, jumlah tunggakan pembayaran rekening terus berkurang. “Bulan lalu, tunggakan Rp3,4 miliar, bulan November Rp2,5 miliar dan target untuk per 31 Desember adalah Rp1,2 miliar,” kata Arif Kuncoro, Senin (5/12), kepada wartawan. Menurutnya, sampai dengan hari ini, Pemkot Singkawang

tunggakannya nihil. Kemudian di PemKab Sambas, berkisar Rp7.200.000 serta Pemkab Bengkayang hanya Rp1 juta. Sedangkan pelanggan Rumah Tangga masih menjadi jumlah penunggak terbanyak. Alasannya pun cukup beraneka ragam. Selain karena rumahnya kosong karena ditinggal. Lupa juga menjadi salah satu penyebabnya. “Kebanyakan tunggakan rumah tangga terjadi karena faktor kelupaan,” katanya.

Ditambahkan Arif, padahal sekarang ini, tempat pembayaran rekening listrik (payment point) telah tersebar di Area Singbebas. Di Singkawang sendiri sebanyak 43, sementara untuk Singbebas ada sekitar 86 tempat. “Masyarakat sudah dimudahkan dengan banyaknya tempat pembayaran rekening listrik. Meski di luar kota sekalipun, pembayaran akan tetap bisa dilakukan melalui ATM,” katanya.(fah)

Lurah Main Pecat Ketua RT SINGKAWANG--Lurah Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur memecat Ketua RT 05, Herdianus Musa. Pemecatan ini buntut dari mosi tak percaya yang dilancarkan para RT kepada Lurah Mayasopa, beberapa waktu lalu. “Kami selaku RT dan untuk semua RT harus mengambil sikap. Yang jelas lurah sudah ngawur membuat alasan pemecatan karena pengangkatan dan pemberhentian RT tertera atau diatur dalam Perwako Nomor 3 Tahun 2010,” kata salah satu RT di Kelurahan Pasiran Singkawang Barat, Gusti Arifin kepada

Pontianak Post, kemarin. “Bila para ketua RT dianggap menyalahi dari poin-poin perwako, mengenai pernyataan mosi tidak percaya terhadap lurah,” kata Arifin yang biasa dipanggil kakek ini. Seharusnya semua RT harus diberhentikan atau dipecat. Sebaliknya, kata dia, bila para RT tidak melanggar perwako yang dimaksud dalam poin poin tersebut, yang membuat surat pemecatan dianggap sudah menyalahgunakan peraturan walikota. “Dengan adanya lurah memecat salah satu RT dalam waktu dekat Kota

Singkawang akan jadi heboh. Apalagi pemecatan ini kali pertama terjadi di Kota Singkawang bahkan di Kalbar,” kata Arifin. Dijelaskannya, sebelum ketua RT melakukan aksi besar-besaran, alangkah baiknya pemerintah kota segera mengambil sikap. “Kita sudah membicarakannya. Bila dalam waktu dekat pemerintah tidak mengambil sikap, berarti kita yang bersikap. Pasti akan heboh dan akan menjadi perhatian pemerintah provinsi maupun pusat,” kata Arifin.(zrf)

SINGKAWANG–Ketua Panitia Festival Cap Go Meh 2011, Lio Kurniawan mengaku membutuhkan dana miliaran rupiah guna mensukseskan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang. “Konsekwensinya memang demikian. Kalau mau sukses kita kemas dengan baik. Cap Go Meh pasti berlangsung, tapi bila tak dikemas dengan baik tentu tidak bisa menarik wisatawan dan menghasilkan yang lebih,” kata dia. Lio mencontohkan Taiwan pernah ekspor roti dalam bentuk besar di Jepang. Jepang pun mengemas kembali roti besar itu menjadi amat menarik. “Rasanya sama, tapi karena dikemas dengan bagus, harganya pun melambung tinggi,” kata Lio kepada Pontianak Post diselasela pembubaran panitia Festival Cap Go Meh 2011 di Aula Kantor Wali Kota Singkawang, Ahad (4/12) petang. Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar secara resmi membubarkan kepanitiaan Festival Cap Go Meh 2011. Bandar mewakili Wali Kota Singkawang, Hasan Karman yang berhalangan hadir. Pembubaran panitia ini dihadiri Dewan Pengarah CGM Chin Miau Fuk, Sekretaris CGM Bong Cin Nen, donatur dan panitia CGM 2011. Syech Bandar memberikan apresiasi kepada panitia CGM 2011 yang sudah transparan dalam menggunakan anggaran CGM. “Atas nama Pemkot Singkawang dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua CGM Lio Kurniawan dan seluruh panitia yang sudah sukses dalam menyelenggarakan even akbar ini,” kata mantan Kadis Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang. Lebih jauh, Bandar berharap kesuksesan tidak hanya pada pelaksanaan CGM ditahun ini saja, namun juga kedepan lebih sukses dan inovatif lagi. “Pembubaran panitia dengan prinsip pertanggungjawaban akuntabilitas, dan kredibilitas dalam melaporkan anggaran serta membelanjakan dana tersebut patut kita beri apresiasi. Mari kita bersama-sama untuk dapat menerima pertanggungjawaban pelaksanaan CGM 2011. Mudah-mudahan lebih baik lagi,” ujar Bandar. Kesempatan itu, Lio Kurniawan menyampaikan berupa sebuah buku laporan pertanggungjawaban lengkap dengan rincian arus masuk dan keluar yang telah diregiter oleh akuntan publik BWP, keseluruhan penerimaan uang yang diterima panitia berjumlah Rp5.355.361.140, sedangkan pengeluaran berjumlah Rp4.834.554.644, pengeluaran biaya lain diluar kegiatan Rp458.200.700, cadangan dana untuk biaya percetakan buku dan pembubaran panitia Rp38.000.000. “Setelah semuanya terhitung, maka surplus kas yang tersisa dilaporkan Rp24.604.116,” kata dia memberikan penjelasan. Lio sendiri tak tahu kapan akan dibentuk kepanitiaan tahun 2012 ini. “Belum ada kabar untuk pembentukan panitia baru. Kita sih berkeinginan setelah dibubarkan, langsung dibentuk,” kata Lio. (zrf)

IKLAN sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk. Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422


SAMBAS

20 terigas

Harus Pahami Aturan SEMANGAT dan jiwa kerja Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Sambas diminta memahami aturan yang berlaku. Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi memberikan sambutannya pada sarasehan dalam rangka HUT Korpri ke-40 Tahun 2011 di Aula Kantor Bupati Sambas, Senin (05/12), m e n e ga s k a n b a hwa aturan kepegawaian harus benar-benar dipahami dan diterapkan oleh Korpri. Didampingi Plt Sekda Sambas dan Sekretaris Korpri Provinsi Kalbar, Juliarti memberikan arahannya untuk angJuliarti Dj Alwi gota Korpri Kabupaten Sambas yang menghadiri kegiatan sarasehan tersebut. “Di Korpri, atau di lingkungan kerja pemerintahan, tidak ada yang paling, tapi yang ada yakni saling, saling memperkuat, saling mendukung, saling menolong,” ujar dia. Hal ini, terang dia, agar tidak menimbulkan perbedaan dalam mencapai tujuan organisasi. Maju tidaknya roda pemerintahan, lanjut dia, adalah tanggung jawab bersama. Karenanya, dia meminta agar Korpri mampu menjadi bagian dari kesuksesan reformasi birokrasi yang sedang digaungkan pemerintah. “Sekarang ini Korpri mengalami degradasi kedisiplinan. Fenomena ini tidak hanya di Kabupaten Sambas, hampir terjadi di seluruh pemerintahan. Oleh karena itu, saya berharap Korpri Kabupaten Sambas dapat menjadi penggerak awal reformasi semangat perubahan itu,” harap dia. Korpri Kabupaten Sambas saat ini, diterangkan Juliarti, ditimpa banyak isu kasus hukum dan pelanggaran disiplin, terutama terhadap para anggotanya. Tidak hanya penjatuhan sanksi ringan maupun pemecatan, bahkan sampai menginap di Hotel Prodeo. Hal itu menurut Juliarti sangat berbeda terbalik dengan cerminan Korpri. “Korpri harus menjadi panutan masyarakat. Jika kita berbuat sedikit kesalahan saja, kita akan menjadi sorotan masyarakat. Jadi kita dituntut agar berprilaku sesuai aturan, karena kita akan menjadi panutan,” terang Bupati. Mantan Direktur RSUD Pemangkat ini meminta agar Korpri mampu menjaga rahasia dinas dan negara, memahami aturan kepegawaian, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ditambahkan dia, sekarang ini masyarakat sangat kritis terhadap layanan yang diberikan kepada mereka. “Layani masyarakat dengan santun dan sopan dan sebagai anggota korpri, jangan sampai menyalahgunakan wewenang yang diberikan,” pesannya. (har)

INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ? HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

Pontianak Post

Selasa 6 Desember 2011

Buru Tikus Sawah

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

TIKUS: Para petani Semparuk dari kelompol Tani Dare Nandung 1 memperlihatkan puluhan ekor tikus hasil gebroyokan hama tikus, kemarin (5/11). Dalam perburuan tersebut, setidaknya 40 ekor tikus berhasil mereka dapatkan.

Anggaran Konsisten ke Musrenbang SAMBAS – Bupati Sambas memberi arahan penyusunan anggaran tetap konsisten pada hasil musyawarah perencanaan pembangunan daerah (musrenbang). Dia meminta agar semua pemangku kepentingan di pemerintahan daerah menjalankan hasil kesepakatan bersama tersebut. Penegasan itu disampaikan Juliarti Djuhardi Alwi pada saat rapat gabungan pembahasan draf APBD 2012 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD, Senin (5/12). Rapat dibuka langsung Ketua DPRD Mas’ud Sulaiman didampingi tiga wakil ketua; Darso, Ramzi, dan Ni Ketut Indrawati. “Saya berharap kita semua konsisten menjalankan hasil musrenbang, agar kita tidak dibilang gagal dalam merencanakan pembangunan,” ujar dia. Diakui Bupati, beban pembangunan sekarang

ini semakin banyak dan kompleks. Kata dia, banyak yang harus diprioritaskan dan kondisi tersebut berbeda terbalik dengan besarnya anggaran yang teralokasikan. “Masalah di lapangan sangat kompleks, sehingga kita diharuskan membuat perencanaan pembangunan yang benarbenar prioritas dan memiliki multiefek yang luas,” jelas dia. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas ini berharap agar rapat gabungan ini nantinya dapat merumuskan kebijakan yang tertuang dalam APBD, yang memiliki hasil maksimal bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas. Juliarti menegaskan bahwa Pemkab sedang menyiasati bagaimana agar ke depannya minat investor terhadap pembangunan Bumi Terigas meningkat.

Diungkapkan dia, pada pertemuan yang dihadiri kurang lebih 35 wakil rakyat dan para SKPD itu, perusahaan pengolahan nanas dan tebu siap berinvestasi ke kabupaten ini. “Pemda ke depannya menyiapkan bagaimana industri hilir dapat berkembang dengan baik, agar dapat menyerap tenaga kerja daerah yang kita siapkan,” ungkap dia. Mas’udSulaimandalamsambutanpembukanya,berharapdenganpelaksanaanrapatgabungantersebut,dihasilkanpenganggaran yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Dia juga memberikan arahan agar bagaimana periode pembangunan ke depannyamemilikinilaiprioritaspembangunanyangbenar-benartampakdanmemiliki dampak bagi keberhasilan pembangunan kabupaten Sambas. (har)

SEMPARUK – Puluhan petani Semparuk di bawah naungan kelompok tani Dare Nandung 1 menggelar gebroyokan. Kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya petani dalam mengendalikan populasi tikus yang merusak tanaman padi petani dari sawah ke sawah di Kawasan Industri Semparuk (KIS), Senin (5/12). “Tikus ini membayakan dan merugikan petani. Jika dibiarkan populasinya berkembang, maka dapat mengakibatkan petani gagal panen,” ungkap Nurlena, pengelola Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Semparuk kepada koran ini. Diungkapkan mereka, ada sejumlah cara menahan laju hama tikus. Di antaranya gebroyokan, pengumpanan, dan pengasapan. Untuk metode gebroyokan dan pengumpan, lebih tepat dilakukan pada saat prapanen. Sementara pengasapan lebih efektif pada saat padi sudah berbuah. Untuk melaksanakan gebroyokan, ternyata bisa dilakukan secara swadaya kelompok tani, dengan menggunakan alat seadanya, seperti tongkat atau kayu, di mana petani memburu tikus dari sawah ke sawah. Sementara pengumpanan, menggunakan racun yang ditebar, baik di sekeliling pematang sawah atau tanggul. “Untuk gebroyokan ini, kita sarankan sekali dua minggu, mengingat perkembangbiakan tikus tinggi. Bayangkan sepasang tikus bisa berkembang biak hingga mencapai 1.246 ekor pertahunnya,” ungkap Nurlena. Hallain,kataNurlena,petaniharusrajinmemantau tumbuh kembang padi. Pasalnya selain hama tikus yang menjadi musuh petani, ada pula hama wereng dan penggerat batang. Selain menggelar gebroyokan tikus, penyuluh pertanian Semparuk dan Badan Ketahanan Pangan, juga menggelar dialog seputar pertanian di bawah tenda buatan di hamparan jalan sawah. Kegiatan ini juga dihadiri Kades Semparuk. Menurut Ketua Kelompok Petani Dare Nandung 1, Sukiman, ada sekitar 40 ekor tikus yang berhasil dibunuh, demi kelangsungan hasil panen petani, hasil gotong royong petani. Diakuinya, selama ini hama tikus sangat menghantui petani, jika tidak dikendalikanakanmembawabencanabagipetani.“Padi rusak, jika sudah begitu apa yang mau dipanen? MakanyadenganbantuanpenyuluhpertanianSemparuk khususnya, dan Badan Ketahanan Pangan Penyuluh PertanianSambas,kitajugamendapatbantuanracun untuk membunuh tikus,” ungkapnya. Diharapkan dengan langkah ini, ke depan produktivitas padi di Semparuk meningkat tanpa gangguang berarti dari hama. (har)

Sapika; Bocah Hydrocephalus Harapkan Uluran Tangan PEMANGKAT – Sapika, bocah berusia 2 tahun 6 bulan kini hanya bisa terbaring lemah setelah diduga menderita hydrocephalus atau kepala membesar. Dia kini menghuni bangsal anak RSU Pemangkat. Sudah empat bulan penyakit ini menggrogotinya. Kini empat hari sudah dia dirawat di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Akibatnya, puteri pasangan Waldi dan Maskiah ini tidak bisa beraktivitas. Keterbatasan dana membuat kedua orangtuanya tak mampu merujuk ke rumah sakit. “Dulu anak saya bisa berjalan, bicara, bahkan berlari. Kini hanya terbaring. Kami tak punya biaya untuk mengobatinya hingga operasi,” ujar sang ibu, Maskiah (28), saat ditemui di RSU Pemangkat, kemarin. Bersama suami, Waldi, mereka hanyalah petani biasa. Warga Dusun Tiga Serumpun Desa Batu Makjage ini diselimuti kecemasan. Pasalnya saran dokter, jika tidak diobati segera, akan membahayakan kes-

elamatan anak semata wayang mereka tersebut. Dokter pun menganjurkan keduanya merujuk buah hati mereka ke Pontianak. “Mau pakai apa? kami saja tidak dapat jamkesmas. Saat ini biaya rumah sakit pun pakai Jamkesda,” jelasnya. Mereka sangat berharap adanya tali kasih dari mereka yang peduli. Selaku orang tua, mereka hanya berdoa dan berusaha memberikan terbaik bagi sang anak. Diceritakan sang ibu, Sapika lahir sebetulnya tidak cukup bulan. Pada usia kandungan delapan bulan, dia sudah melihat dunia. Terlahir dengan bobot 2,3 kilogram, hingga menginjak usia 2 tahun, sang balita mengeluhkan sakit di kepalanya. Sejumlah pusat kesehatan pun dikunjungi untuk mengetahui penyakit sang anak. “Pernah diperiksa, kata dokter malaria, bahkan sering muntah-muntah, diberi obat, hingga kini beginilah kondisinya,” ucap sang

ibu lirih. Ditambah lagi, saat ini sang bayi tidak dapat minum susu. Dia hanya bisa makan bubur, itu pun menggunakan bantuan sang ibu. Terkait penyakit yang dideritanya, ibunya pun tidak tahu, namun dari penjelasan sang dokter, pembengkakan yang terjadi pada kepala sang anak akibat lendir yang kian menjalar di dalam kepala. “Jika tak segera dilakukan operasi, maka lendir yang ada di kepala semakin membesar hingga menutupi otak, sehingga otak akan mengecil, akibatnya susah bernafas,” jelas sang ibu mendapat penjelasan dari dokter. Ketua RT 03 RW 10 Desa Pemangkat Kota, Habibi, mengatakan bahwa Waldi dan Maskiah ini juga tinggal di wilayahnya, meski pun belum pindah domisili. Oleh sebab itu, ia meminta kepada dermawan yang hendak membantu Sapika agar tergerak hatinya, demi menyelamatkan nyawa bocah tersebut. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

HYDROCEPHALUS: Sapika, bocah berusia 2 tahun 6 bulan hanya bisa terbaring lemah setelah didiagnosa menderita hydrocephalus.


Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 6 Desember 2011

Oknum Disdik Terlibat

potret

Kunjungi Lima Kecamatan SETELAH menjemput kedatangan jamaah haji Ketapang di Kota Pontianak pada 2 Desember dan 3 Desember lalu, Bupati Ketapang Henrikus diagendakan kembali melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kendawangan, Air Upas, Singkup, Marau, dan Manismata, hari ini (5/12). Di Kecamatan Kendawangan, Bupati diagendakan akan melantik sejumlah kepala desa. Selain pelantikan kepala desa, diagendakan juga pelantikan pengurus TP-PKK Kecamatan Kendawangan. Setelah pelantikan kepala desa di Kendawangan, maka Rabu (7/12) Bupati berencana menghadiri kegiatan pelantikan TP PKK Kecamatan Singkup. Pada hari yang sama, Bupati akan melakukan peresmian Kantor Desa Baru Batang Belian di Kecamatan Marau. Bupati bersama Ketua TP PKK Ketapang Ny Riniwati Henrikus juga dijadwalkan menghadiri kegiatan PKK di Kecamatan Marau. Bupati juga diagendakan hadir dalam pelantikan ketua Tim PKK Kecamatan Air Upas. Kemudian pada Kamis (8/12), Bupati diagendakan melakukan peresmian pemekaran desa dan pelantikan kepala desa, serta menghadiri kegiatan pembinaan PKK di Kecamatan Manismata. (humas)

ALE - ALE

Cuaca Buruk, Enggan Melaut Buruknya cuaca di laut beberapa waktu belakangan ini berdampak pada berkurangnya aktivitas sebagian besar nelayan di Ketapang. Adi (36), misalnya, salah satu nelayan asal Sukabangun mengaku jika kondisi cuaca yang buruk tersebut menjadikan dia bersama rekan-rekanya terpaksa tidak melaut. “Kalau dipaksakan melaut, maka nyawa taruhannya,” katanya, kemarin (5/12) kepada Pontianak Post. Tingginya ombak, kuatnya angin, dan derasnya hujan, kerap kali menjadi salah satu alasan utama para nelayan tidak melaut. Akibatnya tentu saja mata pencaharian mereka juga berkurang dan ikan-ikan langka didapat. “Kalau berapa hari saja tidak melaut, biasanya ikan sulit diperoleh dipasaran. Kalaupun ada, harganya pasti mahal,” akunya. Meski begitu ia mengaku untuk dua hari terakhir cuaca di laut cukup bersahabat. Namun,diajugatidakmemungkirikalaulazimnyapadaDesember, ombak di laut cenderung lebih besar dari hari-hari biasanya. Sulit diperolehnya ikan saat cuaca di laut sedang buruk, juga dirasakan Irma (30), salah satu ibu rumah tangga. Ia mengaku saat nelayan tidak melaut, maka ikan-ikan di pasar akan sulit diperoleh, “Kalau pas lagi sepi, untuk beberapa jenis ikan memang ada, tapi harganya lebih mahal dibanding hari-hari biasanya,” katanya. Karena tidak bisa memperoleh ikan dengan harga murah, Irma mengaku terpaksa membeli ayam atau daging sebagai pengganti ikan. (ash)

IKLAN sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

BiroKETAPANG

(0534) 35514

21

Kasus SK Aspal Erw

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

TAK MELAUT: Kapal-kapal nelayan yang terlihat tertambat di beberapa dermaga. Buruknya kondisi cuaca beberapa waktu belakangan menjadikan nelayan enggan melaut.

Hari Ini Angkut Barbuk Illog KETAPANG – Sejak ditahan akhir November lalu hingga sekarang, barang bukti (barbuk) 40 meter kubik kayu yang diduga ilegal masih belum ditahan Polres Ketapang. Selain jauhnya TKP, buruknya cuaca beberapa waktu belakangan ini menjadi alasan utama terkendalanya pengangkutan. “Barang bukti masih di Melano (Kayong Utara, Red). Besok (hari ini, Red) subuh akan diangkut,” kata Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Temmangnganro, saat dihubungi Pontianak Post. Sejumlah kayu yang didu-

ga ilegal itu, kata Temangganro, bermula dari hasil investigasi kepolisian dan warga setempat. Lokasi TKP sendiri, tepatnya berada di Desa Natai Cermai Dusun Matan Jaya, Simpang Hilir, Kayong Utara. Dalam operasi tersebut, Polres menurunkan sekitar 30 personil yang juga didukung personil tambahan dari Polsek Simpang Hilir. Karena kubikasi yang cukup banyak, setidaknya membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk pengangkutannya ke Teluk Melano. “Kayu dibawa dengan rakit dengan

pengawalan BB menuju dari Desa Matan Jaya,” kata Kasat Reskrim kembali. Sedangkan hasil pemeriksaan sementara, kayu-kayu tersebut dari jenis bengkirai berbagai ukuran. Karena tertangkap tangan saat melakukan operasi berlangsung, akhirnya kepolisian menetapkan, Pur bin Lum, sebagai tersangka. Kasus ini telah ditangani Satuan Reskrim Polres Ketapang. “Kayu-kayu hasil operasi sudah dipasangi garis polisi di empat tempat, dan kemudian dievakuasi ke pinggir sungai,” imbuhnya. (ash)

KETAPANG – Erw, oknum guru di Ketapang yang diduga menggunakan SK mutasi palsu, kemarin (5/12), telah dipanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ketapang. Setelah mendengar penjelasan dari Erw, Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan, Philipus, memastikan pengeluaran SK bermasalah tersebut tidak lepas dari campur tangan ‘orang dalam’ Disdik. “Saat dimintai keterangan tadi (5/12), dia mengakuai kalau SK mutasi yang didapatnya memang tidak melalui prsedur yang telah ditentukan,” ujar Philipus. Meski dari hasil investigasi memastikan bahwa ada campur tangan orang Disdik dalam pengeluaran SK aspal itu, Philipus enggan menyebutkan siapa oknum yang membantu Erw untuk memperolehSKtersebut.“Bukan kewenangan saya menyebutkan siapa orang Diknas (Disdik, Red) yang terlibat itu,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Disdik Ketapang Henrikus Jahilin, juga memastikan bahwa Erw telah dipanggil oleh Disdik.

“Saya belum bisa memastikan siapa orang yang terlibat, tapi dalam waktu dekat kita akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya, seraya mengaku akan segera melakukan investigasi untuk mencari kebenaran tersebut. Usai melakukan investigasi dan setelah terbukti, kata dia, barulah sanksi akan diberikan pada oknum orang dalam yang dimaksud. “Tentunya kita juga melihat seberapa besar kesalahan yang dilakukan dan sanksi juga harus sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelasnya. Jahilin menegaskan, jika terajadi pelanggaran berat, maka bisa dikenakan sanksi tidak naik pangkat sebanyak tiga kali berturut-turt. Bahkan bukan tidak mungkin yang bersangkutan akan dipecat. Philipus menambahkan, usai melakukan klarifiakasi bersama Erw, ke depan pihaknya akan membuatkan berita acara (BA) yang kemudian akan diserahkan kepada Kepala Disdik dan Sekretaris Disdik. Kedua pejabat inilah nantinya yang akan memberikan keputusan kelanjutan dari kasus tersebut, termasuk oknum dinas yang bermain dalam pembuatan SK mutasi palsu itu. (ash)

Pemkab Dukung Kemajuan RSBI di Ketapang KETAPANG – Sebagai bentuk perhatian terhadap kemajuan pendidikan di Ketapang, kemarin (5/11) Bupati Ketapang Henrikus beserta rombongan, menyambangi SDN 07 di Jalan Ade Irma Suryani Ketapang. Salah satu sekolah yang termasuk dalam kategori rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di Ketapang ini perlu perhatian Pemkab agar bisa bersaing dengan semua RSBI yang ada. “Yang pasti untuk kemajuan pembangunan bidang pendidikan dan sekolah, Pemkab Ketapang akan terus berupaya memberikan dukungan,

baik dalam bentuk materi maupun nonmateri,” kata Henrikus kepada wartawan. Selang beberapa saat menginjakkan kaki di SDN 07, orang nomor satu di Pemkab Ketapang beserta rombongan ini disambut dengan atraksi permainan musik angkulng oleh para pelajar di sekolah tersebut. Kemudian sesaat setelah memasuki ruangan guru, Bupati langsung meninjau satupersatu ruang kelas yang ada. Dalam kunjungan itu, Bupati juga memberikan motivasi kepada para jajaran dewan guru dan para pelajar, agar terus bersemangat meningkatkan kualitas prestasi yang

dimiliki sekolah tersebut. Dengan demikian diharapk a n d a p at m e m b e r i k a n contoh bagi sekolah lain. Sementara itu, Kepala SDN 07, Arif Sunawan, merasa bangga karena sekolah yang dipimpinnya itu mendapat perhatian dari Pemkab. “Saat ini, selain terus memacu semangat para warga sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas prestasi yang dimiliki, kami juga terus berupaya membenahi dan meningkatkan kualitas lingkungan sekolah. Karena dengan bersih dan amannya situasi lingkungan di sekolah, maka secara tidak langsung dapat menambah semangat para tenaga pengajar dan para murid untuk lebih fokus dan serius baik dalam belajar maupun mengajar di sekolah,” pungkasnya. (ash/ ser)

ISTIMEWA

DISAMBUT ANGKLUNG: Bupati Ketapang Henrikus saat bertandang ke SDN 07 Ketapang dan disambut denga permainan angklung oleh para pelajar di sekolah tersebut, kemarin (5/12).


KAYONG UTARA

22 petuah

Terpencil, tapi Terbaik

Pontianak Post

Selasa 6 Desember 2011

Tingkatkan Peran Koperasi, Gelar Diklat Penataan Ekpro

BUPATI Kayong Utara Hildi Hamid merasa bangga karena Desa Betok Jaya, Kepulauan Karimata, mampu melahirkan siswa berprestasi. “Saya sangat senang dan tak menyangka walau tinggal di desa terpencil di kepulauan, namun berhasil merebut prestasi terbaik di tingkat Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Hildi ketika berkunjung ke SDN 09 dan SMP 08 (satu atap) di Desa Betok Jaya, belum lama ini. Siswa terbaik dimaksud adalah Eti Lestari. Dia adalah pelajar SPM 09 Betok Jaya yang nilai ujian nasional (UN) nya tahun lalu terbaik sekabupaten ini. Sekarang, Evi melanjutkan jenjang pendidikan di SMAN 1 Sukadana. Tak hanya Evi, teman sekelasnya, Mursalin, juga meraih prestasi membanggakan untuk pelajaran matematika. “Mursalin adalah pelajar yang meraih nilai tertinggi se-KKU untuk pelajaran matematika, dan sekarang juga melanjutkan di SMA 1 Sukadana,” jelas Kepala SDN 09 dan SMP 08 Betok, Edi Kurniyani. Dikatakan Edi, SMP 08 Betok hanya memiliki tiga siswa pada tahun lalu. “Alhamdulillah, semuanya lulus dan juga melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya. (mik)

HUMAS

DIKLAT: Didampingi Kadisperindagkop dan UKM A Azahari dan Instruktur Disperindagkop dan UKM Provinsi Kalbar, Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Setda Pemkab Kayong Utara Jalian, menyampaikan sambutan Bupati Kayong Utara sekaligus membuka Diklat Penataan Kegiatan Ekonomi Produktif ke dalam Wadah Koperasi dan UKM.

SUKADANA – Dalam mengembangkan kehidupan ekonomi koperasi pada pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah khususnya, dan ekonomi Kayong Utara pada umumnya, maka peran koperasi perlu ditingkatkan melalui pembinaan. Baik dari segi kelembagaan, usaha,

maupun keuangan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip koperasi. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara melalui Disperindagkop dan UKM menggelar Pendidikan dan Pelatihan Penataan Ekonomi Produktif (Ekpro) ke dalam Wadah Koperasi

dan UKM yang berlangsung di Aula Pertemuan Penginapan Augerah Sukadana, Senin (5/12) lalu. Secara resmi Diklat tersebut dibuka Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Setda Pemkab Kayong Utara Jalian dengan peserta yakni para pengurus dan pendiri

koperasi se-Kabupaten Kayong Utara. Pada kesempatan ini, Jalian saat membacakan sambutan Bupati Kayong Utara mengharapkan kepada seluruh pengurus dan pendiri koperasi, dalam pelaksanaan program kerjanya agar senantiasa memperhatikan dan berpedoman pada Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UMKM Nomor 19.5/Kep/M.KUKM/ VII/2006 tentang Pedoman Umum Akuntansi Koperasi serta peraturan-peraturan menteri lainnya menyangkut pelaksanaan usaha kegiatan koperasi. Lebih lanjut terkait dengan Diklat ini, dikatakannya agar dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM pengelola koperasi, mempunyai manfaat yang besar bagi peserta program. Tidak hanya untuk diri pribadi para peserta, namun juga diharapkan untuk kelembagaan dimasa yang akan datang. “Selain dari pada itu, Diklat ini diharapkan agar mampu memberikan pemahaman secara menyuruh terkait teori dan implementasinya bagi seluruh peserta, sehingga berdampak positif untuk lembaganya masingmasing,” ujarnya membacakan sambutan Bupati. “Tentunya telah kita rasakan bersama, bahwa ke-

beradaan koperasi di tengahtengah kehidupan masyarakat banyak memberikan manfaat, utamanya dalam meningkatkan perekonomian,” ucapnya. Diungkapkan Bupati bahwa prinsip dasar koperasi adalah usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Sedangkan fungsi dan peran koperasi tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 4. “Demikian juga tujuan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta turut membangun tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai prinsip-prinsip koperasi, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992,” ungkapnya. Te r s e d i a n y a l e m b a g a keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat desa, terutama masyarakat dari kelompok berpenghasilan rendah, pada gilirannya nanti bisa meningkat dan berkembangnya usaha mikro dan kecil milik masyarakat, dengan adanya pembinaan dari koperasi. Sekaligus dalam upaya pemberantasan rentenir (praktik riba) di tengahtengah masyarakat dengan memasyarakat ekonomi koperasi ini. (mik/humas)

M SURIMIK/PONTIANAK POST

BAHAGIA: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dan Kades Batok Jaya Hasanudin terlihat bahagia ketika berkunjung ke SDN 09 dan SMP 08 Betok (satu atap) di Desa Betok, Kepulauan Karimata, belum lama ini.

lempok

Kitan Seratus Anak SELAIN melaksanakan berbagai lomba dan pawai taaruf, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kayong Utara juga melaksanakan sunatan massal bagi 100 anak yang ada di tiga kecamatan di Kayong Utara. Kegiatan yang dilaksanakan di depan Kantor Dinas Kesahatan Kabupaten Kayong Utara tersebut, diikuti masyarakat dengan antusias. Seratus anak yang diambil dari Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, dan Teluk Batang secara bergantian dikitan petugas medis. Kegiatan yang dilaksanakan Minggu (4/12) kemarin, merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan PHBI Kabupaten Kayong Utara. “Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat dan umur panjang, sehingga dapat memasuki tahun baru Islam ini,” tutur Ustadz Burhan, penanggungjawab kegiatan PHBI. (jai)

Koperasi dan UKM Stabilitaskan Perekonomian SUKADANA – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Kayong Utara A Azahari mengatakan bahwa Program Pemberdayaan Koperasi dan UKM merupakan salah satu program strategis dalam meningkatkan stabilitas ekonomi. Karena pada hakekatnya koperasi dan UKM secara langsung menggerakan sektor riil dengan menggunakan bahan baku lokal, sehingga dapat membantu stabilitas ekonomi. Hal ini dikatakan Azahari pada acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Penataan Kegiatan Ekonomi Produktif ke dalam Wadah Koperasi dan UKM di Aula Pe r t e m u a n Pe n g i n a p a n

Anugerah Sukadana, Senin (5/12). “Program pemberdayaan koperasi dan UKM harus dilaksanakan secara terstruktur dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan peran koperasi dan UKM upaya dalam perekonomian nasional maupun internasional,” ujarnya. “Persoalan kemiskinan dan meningkatnya pengangguran yang memerlukan kesungguhan kita dalam upaya mengatasinya bersama, maka diperlukan strategi dalam rangka pengurangan kemiskinan dan pengangguran melalui peningkatan ketahanan pangan dan menggerakan kemampuan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja,” ungkapnya. Dalam kegiatan itu, sebagai

upaya untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, menurut dia kebijakan yang ditempuh antara lain melalui pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah. Penting dan strategisnya arah dan kebijakan untuk memberdayakan koperasi dan UKM ini, dijelaskan dia, terkait dengan kenyataan yang tidak dapat disangkal lagi. Di mana, ditambahkan dia, koperasi dan UKM merupakan bagian terbesar rakyat Indonesia. “Pemberdayaan koperasi dan UKM menjadi semakin strategis untuk mendukung peningkatan produktivitas, penyediaan lapangan kerja yang luas, dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat,” ungkapnya. Untuk mewujudkan terse-

but, pemerintah melalui Disperindagkop dan UKM sejauh ini melalui berbagai program telah berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, untuk memberdayakan koperasi dan UKM, yang diimplementasikan dalam bentuk kebijakan maupun program-program perkuatan yg tersebar di seluruh daerah. “Seiring dengan dinamika yang berkembang dalam era otonomi daerah, yang telah memberikan kesempatan kepada seluruh daerah untuk berperan lebih banyak dalam proses pembangunan nasional, maka koordinasi yang intensif antara Disperindagkop dan UKM KKU dengan koperasi menjadi sangat strategis dan penting untuk terus dibangun,” paparnya. Menyikapi pentingnya

pemberdayaan koperasi dan UKM tersebut, maka Disperindagkop dan UKM, ditegaskan dia, memandang perlu untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut. Penyelenggaraan pelatihan ini, ditambahkan dia, akan lebih memokuskan untuk melakukan kegiatan ekonomi produktif ke dalam wadah koperasi sebagai implementasi pelaksanaan program/kegiatan. “Selanjutnya, melalui pelatihan ini diharapkan terwujudnya kesamaan persepsi dan koordinasi, serta penataan administrasi dan pelaksanaan program/kegiatan antara Disperidagkop dan UKM Kabupaten/Desa dapat bersinergi dengan baik, dalam pembangunan dan penataan kelembagaan koperasi dan UKM.” (mik/humas)

DPRD Sikapi Persoalan Bibit Rumput Laut SUKADANA – Persoalan pengadaan bibit rumput laut oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Yulisman. Anggota Komisi II ini meminta agar DKP mengambil tindakan tegas terhadap penyedia jasa. “ Ka l a u m e ma n g p e n gadaannya tidak sesuai kontrak, maka DKP selaku pihak yang dirugikan harus tegas,” ujarnya. Menurut dia, penjelasan pihak DKP sebelumnya mengenai pengadaan bibit rumput laut tersebut,

terkesan membela penyedia jasa. “Ada apa antara DKP dengan penyedia jasa?” ucapnya, Senin (5/12). Ditegaskan legislator PBR ini, seharusnya DKP tidak mesti mencari tahu ke mana dan di mana penyedia jasa memperoleh bibit rumput laut tersebut. Yang jelas, menurut dia, bibit yang didatangkan harus sesuai dengan volume kontrak yang telah ditetapkan. “Kalau pengadaannya sesuai kontrak seberat 1.225 ton, maka bibit yang didatangkan harus sesuai dengan volume dan tidak boleh kurang dari itu,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebe- Rp49 juta. Ini terjadi karena lumnya, SM Yasin dari DKP bibit rumput laut tersebut menjelaskan bahwa diperoleh pengadaan bibit dari Matrumput laut tersearam, NTB. bu t d i p e rcaya k a n Menurut kepada CV Family, Yu l i s ma n , untuk Desa Pelapis, biaya transseharusnya seberat p o r t a s i su 1.225 ton. Namun, dah seharusvolumenya tidak nya menjadi t e r p e nu h i k a re na tanggungdalam pengadaanjawab penya terbebankan ke nyedia jasa. biaya transportasi. PersoalanDijelaskan dia bahwa nya, ditamuntuk transportasi bahkan dia, Yulisman saja memakan biaya jika memang hingga Rp39 juta, merasa rugi, dari alokasi anggaran sekitar kenapa penyedia jasa ber-

sedia untuk mengadakan bibit rumput laut tersebut ke kabupaten ini. “Kita merasa aneh dengan pengadaan ini, bagaimana perencanaan awal penganggaran oleh DKP? Saya pribadi sangat kecewa (telah) menyetujui anggaran ini jika akhirnya seperti ini,” tandasnya. Terpisah, Muslim, warga Desa Pelapis, Kepulauan Karimata, membantah kalau desanya telah menerima bibit rumput laut yang kapasitasnya mencapai sekian ton. “Bohong kalau desa kami menerima bibit rumput laut yang mencapai ton,” tegas Muslim.

Menurutnya, di Pelapis terdapat sebanyak 12 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 10 orang. Masing-masing orang dalam kelompok itu hanya menerima bibit rumput laut sekitar 1 kilogram. “Ada 12 kelompok yang diberikan bibit rumput laut dan masing-masing orang dalam kelompok hanya dapat sekitar 1 kilogram dan ini yang disuruh kembangkan hingga enam bulan,” jelas Muslim seraya menyebut selama enam bulan tidak ada perhatian dari DKP bagi warga yang membudidayakan rumput laut. (mik)


Pontianak Post

aneka

Selasa 6 Desember 2011

23

Fender Jembatan Rumpiang Miring BANJARMASIN - Fender (peredam tabrakan) jembatan Rumpiang di Kabupaten Batola dilaporkan dalam kondisi miring akibat ditabrak tongkang batubara. Temuan

ini terungkap saat Komisi III DPRD Kalsel melakukan kunjungan ke jembatan tersebut. SekdaprovKalselHMMuchlis Gafuri tak menepis temuan itu. Ia berjanji melakukan

koordinasi dengan dinas terkait untuk pengaturan lalu lintas tongkang. Hal ini, menurutnya, perlu dilakukan untuk mengantisipasi tiang jembatan

Keluarga Berharap Munjiri Ditemukan Sambungan dari halaman 17

akibat peristiwa nahasn itu, segera ditemukan. “Kami dari pihak keluargatidak bisa berbiat apa-apa selain berdoa korban yang masih meghilang bis segera ditemukan,” jelasnya. Semenatara saat Pontianak Post coba menghubungi

kepala Tim SAR Ketapang Gusti Anwar Mulyadi, HP-nya tertinggal di kantornya dan dipegang Adriyanto, yang mengaku salah satu OB di kantor SAR Ketapang. “Maaf, Hp bapak ketinggalan, saya hanya seorang OB, jadi tidak bisa memberikan komentar banyak,”kata Adriyan-

to saat dihubungi Pontianak Post kemarin (5/12). Meski begitu dengan nada suara yang gugup Adriyanto sempat mengaku saat ini tim SAR ketapang telah mengerahkan sekitar 9 orang anggotanya untuk mencari keberadaan dua awak kapal yang belum ditemukan. (ash)

Wilayah Perbatasan Dilanda Banjir Sambungan dari halaman 17

sejumlah kebutuhan pokok utama akan sulit diperoleh jika kondisi air semakin tinggi, ditambah dengan musim paceklik para petani diwilayah tersebut. “Saat ini sedang musim paceklik, biasanya warga memilih untuk menoreh karet, tetapi jika air semakin tinggi

otomatis mereka tidak bisa noreh,” kata Gambang. Meskipun demikian, untuk sementara aktivitas warga masih dapat berlangsung meskipun beberapa tempat tergenang air, para pelajar kemarin jugamasih datang ke sekolah untuk belajar. “Hanya saja jalan akses untuk ke sekolah yang terendam air,” jelasnya.

Tiga WNA Positif HIV Sambungan dari halaman 17

Rita menjelaskan. Selain berasal dari luar negeri, Klinik Mawar yang memperoleh pengakuan dari WHO atas prestasinya ini, juga melayani ODHA yang berasal dari berbagai daerah di Kalbar. “Ada dari Landak, Sintang, Bengkayang, Sambas

dan lainnya. Kita tetap terbuka kepada siapa saja,” kata alumnus Fakultas Kedokteran Maranatha, Bandung. Diakui Rita, mereka yang terkena HIV ini kebanyakan berhubungan intim secara bebas. “Lebih banyak berasal dari hubungan seks ketimbang menggunakan jarum suntik,” kata dia. (zrf)

Pol PP Kembali RaziaBBM Sambungan dari halaman 17

dalam melakukan penertiban BBM secara intensif. Kendala tersebut adalah minimnya anggaran. “Kita inginnya, ra-

zia dilakukan secara intensif. Namun, soal dana kita mengalami keterbatasan. Ketika dana tersedia, baru kita bisa bergerak seperti sekarang ini,” tukasnya.(zal)

Menurut Camat Ketungau Hulu ini, air mulai masuk ke darat saat hujan yang cukup panjang pada Jumat(2/12)sore, hingga Sabtu (3/12) pagi. “Ketinggian air sungai saat itu naik kira-kira satu meter,” katanya. Dia juga menyatakan, sudah berencana untuk membuka posko, namun akan melihat kondisi dalam beberapa hari ke depan.n “Jika dalam beberapa hari ini hujan terus turun maka kita akan mempersiapkan posko tanggap darurat yang berkoordinasi dengan Pemkab serta institusi terkait,” ujarnya. Koordinator Komunitas Informasi Masyarakat Perbatasan (Kimtas) Kabupaten Sintang Ambresius Murjani menjelaskan, informasi yang diterimanya, akses jalan di desa Nanga Bayan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sudah terendam air setinggi satu meter. “Informasi yang saya terima begitu, sementara di Desa Jasa yang juga berbatasan langsung dengan negara tetangga, luapan air dari sungai juga sudah mulai menggenangi kawasan pasar,” kata dia.(wah)

PLN Bengkayang Dilaporkan ke Polisi Sambungan dari halaman 17

tak terbukti, tentu polisi bisa menghentikan kasus yang dilaporkan,” kata Robert. Politisi PDI Perjuangan ini mengakui, memperoleh laporan dari masyarakat soal pemasangan listrik yang sangat tinggi. “Ada seratusan warga yang diminta Rp5 jutaan. Tentu warga merasa keberatan apalagi masyarakat disana semuanya hidup pas-pasan. Mereka mau pasang listrik, karena minyak tanah sulit dicari dan mahal harganya. Tak tahunya, pemasangan listrik tinggi. Mereka pun kecewa,” kata Robert. Setahu Robert, pemasangan tidaklah tinggi mencapai jutaan rupiah. “Sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat itu kurang

lebih Rp600 ribu untuk pemasangan 900,” kata Robert. Bila untuk pembelian kabel dan pemasangan titik di rumah warga, kata Robert, tak sebesar itu. “Kan, Anda tahu sendirilah dan bisa dicek. Rumah di desa itu bukan besar dan tak bertingkat. Masak, beli kabel mahal. Kalau kita kalkulasikan paling habis Rp2 juta-anlah. Itu masih bisa dipahami,” kata politisi yang cukup vokal. Robert sendiri mengakui, pihaknya sudah memanggil Manajer Ranting PLN Bengkayang. “Manajernya hadir termasuk perwakilan dari PLN Cabang Singkawang,” kata Robert. PLN menjelaskan, pemasangan listrik tidak begitu mahal. “Kita pun mensosialisasikan kepada masyarakat Suti. Bila mahal, laporkan saja ke PLN atau polisi. Warga pun

merasa mahal dan akhirnya lapor polisi. Apa yang kita peroleh dari pemanggilan itu kita sosialisasikan kepada warga,” kata Robert. Akibat dari masalah ini, dia memperoleh surat kaleng dari oknum yang tak bertanggungjawab. Dia pun dibilang banyak omong dan lainnya. “Tak saya tanggapi,” katanya santai. Membuat Robet geram, akibat dari laporan ini, ada 5-6 calon pelanggan dikembalikan uang mukanya sebesar Rp3 juta. Alasannya pun tak jelas. “Mereka pun heran mengapa uang muka dikembalikan. Ada apa sebenarnya,” kata Robert tak habis pikir. Kasat Reskrim Polres Bengkayang, Ajun Komisaris Husni Ramli dihubungi tidak menjawab. Pesan singkat yang dikirim pun tak dijawab. (zrf)

Orang Tuanya Tak Tahu, Mengaku Kerja ... Sambungan dari halaman 17

bawah umur dan belasan orang dari Tempat Hiburan Malam diamankan dalam razia gabungan yang digelar Sabtu (3/12) malam di Kota Singkawang. Mereka langsung diangkut dan di bawa ke Kantor Satpol PP. Razia gabungan yang dilaksanakan untuk penertiban dan pembinaan terhadap pelaku usaha di Kota Singkawang ini dilakukan Satpol PP, Kodim, Brimob, Brigif, Polres, Rindam, Subdempom, Dinas Sosial dan Kejari Singkawang. “Tiga anak dibawah umur, kita temukan bekerja di salah satu Kafe,” kata Kasatpol PP Kota Singkawang, Karyadi, kepada wartawan usai Razia Gabungan, Minggu (4/12) dini hari. Disebutkan Karyadi, ketiga anak itu adalah Mi, yang mengaku bekerja sebagai pembersih café. Kemudian Ju, mengaku sebagai koki dan operator musik. Serta El yang kesehariannya menemani para tamu cafe. “Ketiganya mengaku warga Bengkayang dan Kecamatan Tebas, dan langsung kita bawa ke Kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan dari Dinas Sosial. Nanti akan segera dipulangkan ke Orang tuanya masing-masing,”katanya. Kasatpol PP Kota Singkawang, Karyadi mengakui para pekerja tempat hiburan malam yang ada di singkawang. Hampir 90 persen adalah dari luar kota ini.

Bahkan banyak juga dari Jawa Barat. “Mayoritas pekerja dari luar Singkawang,” katanya. Karyadi menjelaskan, alasan ekonomi menjadi satu hal yang memicu mereka menerima tawaran untuk menjadi pekerja café. Namun beberapa diantaranya mengakui, ada semacam penipuan yang dilakukan. “Saat ditawari kerja orang, dirinya akan ditempatkan di sebuah restoran, tapi saat sampai di Singkawang, mereka dipekerjakan di Tempat Hiburan Malam,” katanya. Mengenai pembayaran atau gaji, lanjut Karyadi, mereka tidak ada gaji pokok. Tetapi upahnya disesuaikan dengan berapa lama pekerja café menemani tamu yang datang. Biasanya mereka mendapatkan fee sebesar Rp50 ribu per jam nya. Uang itu, Rp20 ribu disetorkan kepada bos nya. “Jadi satu jam, uang bersih yang diterimanya adalah Rp30 ribu. Rata-rata, mereka per malamnya bisa menemani tamu tiga sampai lima jam,” katanya. Bahkan, apa yang dilakukan para pekerja. Diakui, beberapa diantaranya tidak diketahui orang tuanya masing-masing. Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub menyatakan masih adanya anak di bawah umur bekerja di café atau tempat hiburan malam. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan semua pihak termasuk masyarakat. “Pemerintah kota sudah berusaha memaksimalkan

potensi yang ada untuk cegah kejadian yang termasuk dalam masalah sosial itu, Sehingga peran semua, dan sangat penting adalah masyarakat harus juga peduli akan itu,” kata Edy R Yacoub belum lama ini saat di Kantor Satpol PP Singkawang. Kasi Intel Kejari Singkawang, Zolly Rahmatillah mengatakan razia kali ini sifatnya masih pembinaan. Jika ke depan masih didapati pelaku usaha mempekerjaan anak bawah umur. Akan diancam lima tahun penjara. “Jika nanti masih ada yang memperkerjakan lagi, bisa diancam lima tahun. Dan jika terbukti anak bawah umur disuruh bekerja untuk melayani seks, diancam pidana 15 tahun penjara,” katanya. Selain tiga anak bawah umur, belasan orang pekerja di tempat hiburan malam tidak ber-Kartu Penduduk (KTP). Kemudian ada juga korban trafficking. Kemudian pelajar yang kedapatan mengakses situs porno di Warung Internet (Warnet) beserta pemiliknya, juga diamankan. Jadi jumlahnya sekitar 22 orang yang diamankan. Mereka yang tertangkap, diberikan pengarahan. Kemudian, setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan itu. Dipersilakan pulang ke rumah. Sementara untuk tiga anak bawah umur, langsung diantar ke rumah orangtuanya masing-masing oleh petugas.**

tak tertabrak tongkang lagi. Masalahnya, saat ini fender jembatan Barito dan Rumpiang sudah mulai rusak, bahkan miring. Jika fender tak segera diganti, tiang jembatan bisa rusak. “Kita akan berkoordinasi dengan Dishub dan Adpel Banjarmasin. Bagaimana caranya tongkang batubara ini bisa diatur. Kalau kita lihat, kebanyakan tongkang hanya menggunakan satu kapal pandu di depan,” ungkapnya kepada Radar Banjarmasin, baru-baru ini. Tongkang yang hanya ditarik satu kapal pandu memang agak susah dikontrol, apalagi jika aliran sungai sedang deras dan pengaruh angin. Tongkang bisa miring dan menabrak fender tiang

jembatan. Seperti yang terlihat di Jembatan Rumpiang, fender sudah rusak dan harus segera diganti. “Sebenarnya ini juga jadi perhatian Pemkab Batola. Mereka juga ingin tongkang batu bara ini bisa diatur. Bahkanmerekasedang membahas usulan perda untuk tongkang batubara ini,” imbuhnya. Muchlis juga meminta kepada masyarakat agar tak mengambil baut jembatan. Sebab, jika baut jembatan banyak yang hilang, bisa menurunkan kekuatan jembatan. “Saya harap masyarakat juga bisa menjaga dan turut memelihara jembatan kita ini. Jangan sampai ada yang usil mengambil baut jembatan,

itu membahayakan keamanan pengguna jembatan lain,” harapnya. Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Puar Junaidi meminta fender tersebut segera diperbaiki. “Kita lihat kondisi fender sudah miring, kalau mendengar penjelasan dari pihak Balai Besar, itu dikarenakan tongkang yang menabrak tiang jembatan,” ucapnya. Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Batola untuk menertibkan pedagang yang berjualan di atas jembatan Barito, terutama pada Sabtu dan Minggu. Jika menimbulkan kemacetan, ini bisa menambah beban jembatan dan mempengaruhi kekuatan konstruksi jembatan katanya. (sip)

Kakek Tujuh Cucu Edarkan Togel INDERALAYA – Meski usianya sudah tua, tak membuat Muhtar (67) jera untuk mengedarkan togel. Apesnya, perbuatannya itu ‘tercium’ polisi sehingga tersangka Muhtar harus meringkuk di sel tahanan Polres Ogan Ilir (OI). Warga Dusun II, Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Inderalaya Selatan, Ogan Ilir (OI) ini tertangkap tangan menjual kupon judi toto gelap (togel) oleh aparat Unit Pidum Polres OI pimpinan Ipda Herli Setiawan. Kakek tujuh cucu itu dibekuk di rumahnya, Senin (5/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Dari tersangka Muhtar, disita barang bukti berupa (BB) berupa uang hasil penjualan kupon togel sebesar Rp250 ribu, 19 buku rekapan togel,

kalkulator, dan delapan buah pena. Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan tiga warga masingmasing Heri (40), warga Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Inderalaya Selatan, OI; Hasan (57), warga Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, OI; dan Udin (17), yang juga anak kandung tersangka Muhtar. Ketiga warga itu diperiksa sebagai saksi atas perbuatan tersangka Muhtar. Kapolres Ogan Ilir AKBP Deni Dharmapala SH SIk, melalui Kasat Reskrim AKP Yuskar Effendi didampingi Kanit Pidum Ipda Herli Setiawan, mengatakan penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat. Alhasil, penyelidikan dilakukan hingga akhirnya tersangka

dapat ditangkap berikut barang buktinya. “Tersangka berikut barang buktinya telah diamankan guna kepentingan penyidikan. Kasus ini juga akan dikembangkan lebih lanjut,” kata Yuskar. Tersangka Muhtar yang ditemui mengaku terpaksa menekuni bisnis barunya itu. Sebelumnya, tersangka Muhtar termasuk rajin membeli kupon togel sehingga merubah statusnya sebagai pengedar togel. Penghasilannya juga merangkak naik dari pada penghasilan sebagai petani. “Sekali edarkan togel, penjualannya bisa mencapai Rp1 juta. Uang penjualannya itu disetor samo Ryan dan saya mendapat komisi sebesar lima persen,” tukas tersangka Muhta.(jp)

Kebijakan Dibatalkan Sambungan dari halaman 17

Setia Budi,” kata salah satu pemilik ruko Jalan Setia Budi, Sujono alias Aang kepada Pontianak Post, kemarin. Aang sendiri belum mengetahui apakah sudah memperoleh surat atau tidak. “Saya pagi sudah keluar dari rumah langsung ke pabrik. Belum tahu ada surat atau tidak. Tadi (kemarin) saya sudah dapat kabar dari kawankawan,” kata Aang. Dia pun berharap, pemerintah kota untuk tidak memaksakan kehendak yang merugikan masyarakat khususnya yang tinggal di Jalan Setia Budi. “Jangan dipaksalah,” kata pengusaha perternakan. Pemilik ruko mengakui, rencana penempatan PKL di Jalan Setia Budi diyakini idenya berasal dari Wali Kota Singkawang, Hasan Karman. Sebab, tak

mungkin, dinas teknis dan sekelas Emy Erwanda berani melakukannya, bila tak diperintahkan Hasan Karman. “Pastilah dia tahu itu,” kata pemilik ruko. Diakuinya, wali kota ingin mendapatkan nama ketika pembatalan ini. “Nanti dia bilang dia tak tahu dan baru tahu setelah ribut-ribut. Wali kota pasti bilang kepada pemilik ruko, dialah (wali kota) yang perintahkan untuk pembatalan,” kata pemilik ruko menduga. Dulu, kata dia, ketika Dinas Bina Marga melakukan betonisasi, wali kota mengaku tidak diberitahu soal kebijakan. “Apakah demikian setiap kebijakan itu tidak diketahui wali kota. Pastilah diketahui pimpinan. Tak mungkin kepala dinas akan lancang tanpa memberitahukan,” kata dia mencontohkan. Sebelumnya, pemilik ruko Jalan Setia Budi diundang oleh

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Singkawang untuk sosialisasi penempatan PKL di jalan utama Kota Singkawang. Jumat (2/12) malam di Aula Bappeda Singkawang digelar pertemuan. Namun, pertemuan itu dibatalkan, karena Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar tidak berada ditempat. Kadis Perindagkop pun minta kepada pemilik ruko untuk datang Ahad (4/12) pagi pukul 09.00 WIB. Sampai pukul 10.30 WIB batang hidung Emy pun muncul. Emy hanya mengutus stafnya dan mengatakan kepada staf untuk membatalkan pertemuan dan akan dilaksanakan Ahad (4/12) malam di tempat yang sama. Pernyataan inilah pemilik ruko emosional. Pemilik ruko tak akan mau datang bila undangan secara lisan. (zrf)

sesuai dengan kebutuhan kecamatan tersebut,” jelasnya. Penyerahan mobil internet ke kecamatan yang mendapatkan, kata Hermanto, akan dilakukan setelah 6 unit mobil internet semuanya berada di Sintang. “Nantinya, mobil tersebut akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati setelah semuanya lengkap,” tuturnya. Hermanto menuturkan, mobil internet tersebut memiliki 6 unit TV monitor yang dilengkapi CD dan genset. “Kami berharap, bantuan tersebut bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan internet secara mudah. Seh-

ingga, informasi apapun bisa cepat diakses secara cepat,” harapnya. Mengenai biaya jaraingan, Hermanto menambahkan kalau pemerintah yang akan membayar melalui unit kerja masing-masing. Kalau mengalami kerusakan, nantinya pihak penyedia yang akan menanggung. “ Kalau masyarakat ingin menggunakannya, cukup menyewa saja dengan biaya Rp 2 ribu per jam. Kalau pemakaian dalam satu harinya minimal 4 jam, kita bisa mengusulkan penambahan mobil internet lebih banyak lagi,” tukasnya. (zal)

sebagaimana mestinya,” ujar Danrem. Dengan dinamika permasalahan yang timbul di wilayah Perbatasan, lanjut dia, yang senantiasa terus bergerak dan berimplikasi kearah yang susah diprediksi, terkadang tidak saja berakibat kerawanan keamanan tetapi sangat mungkin bias kearah politik, ekonomi, sosial budaya dan dampak ikutannya. “Hal ini praktis membuat kita tidak boleh lengah dan terus mencermati setiap keadaan,” jelasnya. Selain itu, lanjut Danrem, saat ini Pemerintah melakukan Reformasi dalam Sistem Manajemen Perbatasan yang dilakukan melalui pembuatan UU no 43 Tahun 2010 tentang Wilayah Negara yang kemu-

dian melahirkan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). BNPP kemudian bersama dengan Pemda mempercepat dan memperkuat berdirinya Badan Pengelola Perbatasan Daerah dan itu terus berjalan. Tentunya kebijakan pemerintah tersebut harus mendapat dukungan dari setiap komponen termasuk Aparat Kewilayahan. “Untuk itu Kodim 1205/STG disamping tugas pokoknya sebagai Aparat Teritorial, berikan dukungan kepada BNPP jika melaksanakan tugas diwilayahnya agar tercapai koordinasi yang baik antar Stake Holder yang ada diwilayah guna mendukung program pemerintah,” pungkasnya.(wah)

Mobil Internet Sambungan dari halaman 17

Hermanto menjelaskan, enam unit mobil internet itu akan dibagikan ke empat kecamatan di Sintang. Dua unit lain akan diserahkan ke dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sintang, masingmasing Bagian Infokom dan Dinas Perhubungan. “Empat kecamatan yang nantinya mendapatkan mobil internet tersebut masingmasing Kecamatan Sepauk, Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Kayan Hilir. Penentuan kecamatan yang mendapatkan mobil internet tersebut

Jabat Dandim Sambungan dari halaman 17

Danrem 121/ABW menyampaikan Kodim-1205/STG merupakan Kodim dijajaran Korem-121/ABW yang memiliki wilayah darat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia. “Tentunya ini merupakan suatukehormatandanmenuntut perhatian ekstra dari aparat kewilayahan yang berada langsung digarda terdepan negara kita. Tetap Tegaknya Kedaulatan Negara merupakan barometer stabilitas suatu pencapaian tugas, untuk itu kondisi keamanannya harus senantiasa terjaga, terpelihara, agar tetap kondusif dan terkendali, sehingga aktifitas masyarakatpun tetap berjalan


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

Selasa 6 Desember 2011

BGA Group Menuju Word Class Company DIABADIKAN: Selu­ ruh Managemen BGA Group Wilayah 5 dan 8, foto bersama Muspika Kecamatan Kendawangan sesaat sebelum digelarnya gerak jalan santai pada Kegiatan Bu­ mitama Day 2011.

Program CSR BGA: Sinergic Community Relation BUMITAMA Gunajaya Agro Group, merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit besar yang beroperasi di wilayah 5 dan 8 Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2007 silam, diawali dengan beroperasinya PT. Gunajaya Karya Gemilang. Seiring adanya peningkatan perizinan yang diperoleh, maka menyusul beberapa perusahaan lainnya seperti PT. Gunajaya Ketapang Sentosa, PT. Ladang Sawit Kendawangan, PT. Agro Sejahtera Manunggal, PT. Karya Bakti Agro Sejahtera dan PT. Gunajaya Harapan Lestari yang semuanya dibawa perusahaan BGA Group wilayah 5 dan 8. Selama beroperasinya perusahaan, BGA Group telah banyak memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat sekitar perkebunan, pemerintah daerah dari tingkat desa hingga tingkat provinsi. Karena hal ini sejalan dengan misi BGA Group, untuk mewujudkan masyarakat

yang sejahtera dan mandiri. Adapun beberapa kepedulian perusahaan secara nyata yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kecamatan Kendawangan dan Marau yakni penciptaan lapangan kerja, pembangunan kebun kemitraan, pembangunan sarana pendidikan, sosial, agama, budaya, adat istiadat dan tak lupa pula peningkatan sarana kesehatan. Kegiatan yang diupayakan selalu besinergi bahu mambahu dan saling ketergantungan antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah daerah ini dilakukan atas dasar kebersamaan. Kegiatan Bumitama Day yang telah menjadi agenda kegiatan tahunan telah berlangsung sejak tahun 2008 lalu. Kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dengan masyarakat kebun ini, selalu ditunggu dan dinantikan oleh masyarakat. Kepala BGA Group Wilayah 5, Khairil Manar Jambak mengatakan, bahwa

PERTANDINGAN VOLI: Turnamen Bolavoli ikut menyemara­ kan rangkaian kegiatan Bumitama Day 2011, yang diselengga­ rakan sejak 20 November dan berakhir 1 Desember lalu dikuti 34 club putra-putri.

Bumitama Day 2011 merupakan salah satu bentuk perwujudan dari Program CSR BGA, yakni Sinergic Community Relation. Adapun maksud dan tujuan digelarnya Bumitama Day 2011 diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara BGA Group dengan masyarakat sekitar kebun, pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kecamatan Kendawangan, khususnya Kabupaten Ketapang. “Sehingga BGA Group dapat menjadi perusahaan yang berkembang dan berkelanjutan kearah yang positif bersama masyarakat sekitarnya, agar visi perusahaan kedepan ‘Word Class Company’ dapat segera terwujud,” ungkapnya. Semetara itu, Ketua Panitia Butama Day 2011, Iwan Kusnandar menyampaikan, bahwa dalam rangka Bumitama Day 2011 ini telah digelar berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan bekerjsama sama dengan Kantor Kecama-

LOMBA SYAIR: Untuk semakin menyemarakan kegiatan Bumita­ ma Day 2011, digelar Lomba Syair Gulung sebagai wujud pelestarian warisan Budaya Melayu yang tetap dibina dan dijaga kelangsungan­ nya.

tan Kendawangan, Dinas Pendidikan Kendawangan dan Dinas Kesehatan Kendawangan dan Polsek Kendawangan. Adapun kegiatan yang dimaksud berupa berbagai kegiatan perlombaan seperti tournament volley ball, lomba cerdas cermat tingkat SD-SMP, lomba mewarnai tingkat anak TK dan lomba Syair Gulung. Sedangkan dibidang sosial telah dilakukan kegiatan berupa perbaikan jalan Sei Nanjung-Kendawangan, sunatan massal dan donor darah yang diikuti segenap managemen BGA Grop dan elemen masyarakat. “Suksesnya Bumitama Day 2011 ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua pihak yang telah banyak membantu. Diharapkan dari kegiatan Bumitama Day ini, dapat memberikan manfaat langsung pada masyarakat,” ungkapnya.** NARASI : Iwan Kusnandar FOTO-FOTO : Fendi’s

BERBAUR: Managemen BGA Group dan unsur Muspika Keca­ matan Kendawangan, berbaur bersama masyarakat pada keg­ iatan gerak jalan santai yang dimulai dari depan Kantor Camat Kendawangan menuju Pulau Kucing Kendawangan. SERAHKAN KARTU ATM: KTU Wilayah 5 BGA Goup, Budi Effianto menyerahkan secara simbo­ lis Kartu ATM Mandiri pada salah seorang karyawan perusahaan.

LOMBA MEWARNA: Guna menggali potensi anak-anak sejak dini, tak ketinggalan pula dalam Bumitama Day 2011 ini digelar lomba mewarnai anak-anak tingkat TK.

PERBAIKAN JALAN: Sebagai wujud kepedulian sosial, BGA Group bersama PT. Harita melakukan perbaikan jalan sepanjang 60 km dari Desa Sei Nanjung hingga Kendawangan.

CERDAS CERMAT SD: Bersama dengan Dinas Pendidikan Kecamatan Kend­ awangan diselenggarakan cerdas cermat tingkat SD yang mengambil lokasi SDS Bumitama Metro Kendawangan.

CERDAS CERMAT SMP: Dalam rangka Bumitama Day, juga diselenggarakan cerdas cermat tingkat SMP.

SERAHKAN BINGKISAN: Kepala Wilayah 5 BGA Group, Khairil Manar Jambak menyerahkan bingkisan kepada pihak Kecamatan Kendawangan, diterima langsung oleh Camat Kendawangan Drs. Gusti Indra Kesuma pada saat penutupan rangkaian kegiatan Bumitama Day 2011.

SUNATAN MASSAL: Bakti Sosial dilakukan dalam bentuk kegiatan sunatan missal, yang ikuti sebanyak 15 anak dari lingkungan sekitar kebun.

DONOR DARAH: Tampak Kepala Wilayah 5 BGA Goup, Khairil Manar Jam­ bak ikut ambil bagian dalam kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

SEPEDA GUNUNG: Kepala Wilayah 5 BGA Goup, Khairil Manar Jambak, didampingi Budi Harto, PAD Wilayah 8 menyerahkan doorprice berupa sepeda gunung kepada salah satu peserta yang beruntung pada kegiatan gerak jalan santai.


Soccer

LFP

Pontianak Post

Selasa 6 Desember 2011

Chelsea

v

25

Valencia

HIDUP MATI Chelsea Belum Pernah Kandas di Fase Grup

Chelsea

Bangga Tinggalkan Barca ORIELRomeumulaimencuriperhatian publik Stamford Bridge. Bagaimana tidak, gelandang bertahan berusia 20 tahun itu turun penuh dalam tiga laga terakhir Chelsea. Siapa sebenarnya Romeu ? Romeu baru didatangkan Chelsea dari Barcelona di awal musim ini. Keputusan Chelsea merekrut pemain yang baru sekali membela tim utama Barca - sebutan Barcelona - itu hanya untuk satu alasan. Yakni, mencari back-up John Obi Mikel setelah Michael Essien cedera sampai tahun depan. Siapa sangka, gaya bermain Romeu mampu memikat pelatih Chelsea Andre Villas-Boas. “Dia petarung sempurna di lini tengah, perebut bola yang bagus, tapi juga memiliki kemampuan passing yang brilian. Ingat, anak itu masih 20 tahun,” kata Boas seperti dilansir EPLIndek. com. Statistik mencatat, akurasi passing Romeu 93 persen atau 65 dari 70. Romeu juga cepat klik dengan otak permainan Chelsea seperti gelandang senior Frank Lampard maupun kompatriotnya, Juan Mata. “Anak itu (Romeu) cocok dengan gaya permainan menyerang Chelsea,” kata Jamie Redknapp, mantan gelandang internasional Inggris era 1990-an yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola itu seperti dikutip dari BBC. “Dia adalah aset yang sangat berharga bagi Chelsea dan dia memiliki potensi menjadi pemain besar harus diberikan kesempatan bermain lebih banyak lagi,” sambung sepupu Lampard itu. Di kesempatan terpisah, Romeu tidak menyangka bisa cepat beradaptasi dengan gaya sepak bola Chelsea maupun banyak. Sejauh ini, pemilik nomor punggung 6 itu sudah bermain dalam sepuluh laga bersama Chelsea. “Ini diluar ekspektasi saya,” ucapnya di situs resmi klub. Romeu juga tidak menyesal meninggalkan Barcelona. “Saya rasa Chelsea adalah klub yang tepat bagi saya. Jadi, kenapa saya harus menyesal - Saya justru bangga berada di klub saya sekarang,” terang penggawa Spanyol saat memenangi Euro U-17 tiga tahun lalu itu. (dns)

Valencia

LONDON - Chelsea mendapat ujian berat di Liga Champions musim ini. The Blues - sebutan Chelsea- bakal mengakhiri kiprahnya hanya sampai fase grup apabila gagal mengalahkan Valencia di Stamford Bridge dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 02.45 WIB). Ya, pemenang laga otomatis lolos ke babak 16 besar mendampingi Bayer Leverkusen. Klub asal Jerman itu sudah memastikan lolos di matchday kelima (23/11) atau setelah mengalahkan Chelsea 2-1. Sedangkan yang kalah ”terdegradasi” ke babak 32 besar Europa League seiring bakal finis di peringkat ketiga grup. Di musim lalu, pelatih Chelsea Andre Villas Boas memenangi Europa League bersama FC Porto. Namun, pelatih asal Portugal itu tentu saja tidak ingin mempertahankan trofi. ”Saya tidak berpikir Chelsea akan bakal bermain di Europa League,” tegas Boas ke-

Chelsea

(4-3-3)

Valencia

2 Ivanovic

26 1 Cech

Terry

4

8

23

Romeu

11

9

19

2 Bruno

7

24 Tino Costa

Soldado Jonas Drogba

7

10

17

Ramires

Mata

Alba

Cole

4 Rami

15 5

Luiz

3

(4-2-3-1)

Pablo

Lampard Sturridge

6

pada Chelsea TV. main dengan gairah tinggi,” jelasnya kepada Pekan lalu, Boas menyatakan bahwa aba- Soccernet. tannya tetap aman sekalipun Chelsea kandas Dari kubu tamu, Valencia juga mengdi fase grup Liga Champions musim ini. Tapi, antongi bekal positif sebelum melawat ke itu tidak lantas membuat pelatih berjuluk Stamford Bridge. Los Che - sebutan Valencia si Wortel Kecil itu bisa berleha-leha. - mengalahkan Espanyol 2-1 di Liga PriKandas di fase grup akan menjadi aib mera (3/11). Itu adalah kemenangan bagi Chelsea. Dari sembilan partisiketujuh Valencia dari delapan laga pasi sebelumnya, Chelsea minimal terakhir di berbagai ajang. tampil di 16 besar. ”Kemenangan atas Espanyol ”Liga Champions adalah komsangat penting. Jika tidak meraih hapetisi tentang hidup dan mati dan sil bagus, kami mungkin tidak akan standar itu tidak akan pernah beru- Siaran Langsung bersemangat menghadapi Chelsea bah,” ujar Boas. yang tak ubahnya sebuah partai fiRCTI Chelsea memang mencatat kemenal,” kata bomber Valencia Roberto nangan impresif 3-0 atas Newcastle Pukul 02.45WIB Soldado di situs resmi UEFA. United di pentas Premier League Soldado merupakan ancaman seakhir pekan lalu (3/12). Namun, Boas meng- rius pertahanan Chelsea. Dia mencetak lima ingatkan anak asuhanya agar tampil lebih gol dari lima laga di fase grup Liga Chambaik lagi. pions, termasuk hat-trick ketika Valencia ”Kami harus menaikkan tempo dan ber- menghancurkan Racing Genk (Belgia) 7-0

Topal

1

Diego Alves

Dealbert

17 Mathieu

Stadion : Stamford Bridge, London - Wasit : Gianluca Rocchi (Italia) Pelatih

: Andre Villas-Boas

Pelatih: Unai Emery

Head to Head Chelsea v Valencia CHELSEA tidak pernah kalah dari Valencia dalam lima pertemuan di Liga Champions. Chelsea juga memiliki rekor positif saat menjamu klub Spanyol di Stamford Bridge. Yakni, menang tujuh kali, seri empat kali, dan hanya sekali kalah. Head to Head 28/9/2011 Valencia v Chelsea 1-1 (fase grup) 11/12/2007 Chelsea v Valencia 0-0 (fase grup) 3/10/2007 Valencia v Chelsea 1-2 (fase grup) 10/4/2007 Valencia v Chelsea 1-2 (perempat final) 4/42007 Chelsea v Valencia 1-1 (perempat final) Siapa Lolos ?

Valencia lolos jika : - Menang atas Chelsea Chelsea lolos jika : - Seri, asalkan dengan gol - Menang atas Valencia - Seri, asalkan tanpa gol (0-0) (1-1, 2-2, 3-3, dst)

di matchday kelima. Namun, Soldado justru merendah menyikapi peluang Valencia. ”Chelsea lebih favorit karena bermain di kandangnya dan mereka adalah salah satu tim terbaik dunia,” tutur mantan striker Real Madrid itu. Berbeda dengan Soldado, entrenador Valencia Unay Emery lebih percaya diri mengenai kans timnya. ”Kami tahu akan menghadapi laga sulit. Tapi, tidak diragukan lagi, kami tidak berada di level berbeda dengan mereka (Chelsea). Laga kami nanti juga mengedepankan faktor emosional dibandingkan taktikal. Jadi, siapa yang mampu mengontrol emosi bakal mengontrol jalannya pertandingan,” paparnya. Emery juga berharap kedatangan 1.700 fans Valencia memberi perbedaan. ”Saya juga mendengar fans Chelsea mulai apriori dalam memberikan dukungan,” ujarnya. (dns)

Dukung Boas sebelum Hengkang PEMAIN Chelsea masih satu suara mendukung Andre Villas-Boas. Setelah Petr Cech, giliran Didier Drogba yang membela mentornya tersebut. Striker internasional Pantai Gading itu mengatakan, Boas butuh waktu untuk menunjukkan hasil kerjanya. ”Anda harus ingat apabila dia (Boas) menjalani musim pertama. Tidak mudah baginya dan tidak mudah bagi para pemain pula,” ungkap Drogba kepada Sky Sports. ”Saya yakin dia bisa mengatasi tekanan. Dia tidak menerima tawaran (menangani Chelsea) apabila dia tidak memiliki mental tangguh,” sambung striker yang mencetak dua gol dalam tiga laga terakhir Chelsea itu. Drogba yang dikenal memiliki pengaruh besar di ruang ganti itu juga meminta rekan setimnya lebih kompak. ”Ya, kami tengah berada dalam

Musim 199 9-2000 2003-2004 2004-2005 2005-2006 2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011

sebuah periode sulit. Tapi, apabila kami bersatu dan percaya diri ketika berada di lapangan, kami akan survive. Itulah yang tengah kami upayakan sekarang,” tuturnya. Dukungan Drogba kepada Boas boleh dibilang ironis. Sebab, Drogba termasuk satu dari enam pemain Chelsea yang ingin dibuang Boas di bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Dua nama yang sudah masuk kotak adalah Nicolas Anelka dan Alex. Itu setelah mereka meminta dijual. Anelka disebut akan berpetualang ke klub Tiongkok Shanghai Shenhua, sedangkan Alex terus dikaitkan dengan Juventus sejak awal musim ini. Lalu, siapa tiga pemain lainnya ? Duo full back Portugal, Jose Bosingwa dan Paolo Ferreira, serta striker Pantai Gading lainnya, Salomon Kalou. Bosingwa dan Ferreira bisa digantikan perannya oleh mantan

Chelsea di Liga Champions Capaian Perempat final Semifinal Semifinal 16 besar Semifinal Runner-up Semifinal 16 besar Perempat final

anak asuh Boas di FC Porto, Alvaro Pereira. Sedangkan sebagai pengganti Kalou, Boas meminati winger Lille Eden Hazard. Keputusan Boas melepas Drogba dan Kalou juga mengacu keduanya bakal absen enam pekan sejak pertengahan Januari karena tampil di Piala Afrika 2012. Sebagai catatan, dalam beberapa tahun terakhir, klub Premier League cenderung merekrut pemain asal Benua Afrika karena alasan harus kehilangan mereka untuk Piala Afrika di saat fase kompetisi tengah hangat-hangatnya. Di sisi lain, upaya Boas untuk meremajakan skuad Chelsea juga terlihat dengan ketertarikanya mendapatkan Eduardo Vargas. Dia adalah striker 22 tahun yang bermain di Universidad de Chile. Namun, Chelsea mendapat banyak saingan dari Liverpool, Arsenal, AC Milan, dan Inter Milan. (dns)

Klasemen Sementara Grup E 1. Bayer Leverkusen 2. Chelsea 3. Valencia 4. Genk

5 5 5 5

3 2 2 0

0 2 2 2

2 1 1 3

7-7 10-4 12-4 1-15

9* 8 8 2

Grup F 1. Arsenal 2. Marseille 3. Olympiakos 4. Borussia Dortmund

5 5 5 5

3 2 2 1

2 1 0 1

0 2 3 3

6-3 4-2 5-5 4-9

11* 7 6 4

Grup G 1. APOEL 2. Zenit St. Petersburg 3. Porto 4. Shakhtar Donetsk

5 5 5 5

2 2 2 0

3 2 1 2

0 1 2 3

6-4 7-5 7-7 4-8

9* 8 7 2

Grup H 1. Barcelona 2. AC Milan 3. Viktoria Plzen 4. BATE Borisov

5 5 5 5

4 2 1 0

1 2 1 2

0 1 3 3

16-4 9-6 2-9 2-10

13** 8* 4 2

Keterangan : *)Lolos 16 besar; **)Juara grup


All soccer

26 Enrique Digoyang, Di Francesco Dipecat

+

ROMA - Kepercayaan tifosi AS Roma kepada sang pelatih Luis Enrique mulai memudar. Kekalahan dari Fiorentina 0-3 serta berbagai masalah yang menyelimuti klub asal ibu kota Italia tersebut membuat nama Enrique kian tidak populer. Bahkan, tuntutan mundur sudah mulai terdengar dari tribun penonton Stadion Olimpico, Roma. Namun, Enrique tidak gentar dengan suara dari para suporter itu. Dia masih mendapatkan dukungan dari petinggi klub dan juga pemain. Makanya, dia menolak mundur. Hanya bila para pemain sudah tidak lagi menghendakinya, baru dia akan mundur. “Anda harus bertanya kepada pemain. Sebaiknya, ketika microphone mati, karena kalau direkam mereka akan berbicara yang baikbaik saja,” kata Enrique, seperti dikutip Football Italia. Menurut dia, tanpa diminta, ketika para pemain sudah tidak lagi mau menurutinya di lapangan, maka dia akan pergi. “Tapi, itu tidak terjadi sekarang. Saya tidak datang ke sini untuk mempertahankan jabatan, saya juga tidak bekerja untuk uang. Saya ke sini, karena mereka mempercayai saya,” tegas Enrique. Roma sekarang berada pada posisi kedelapan dengan 17 poin. Mereka tertinggal 12 poin di belakang penguasa klasemen sementara Juve. secara kalkukasi, musim masih panjang dan peluang naik ke papan atas masih terbuka, tapi butuh usaha ekstra keras. Sebelum kekalahan dari Fiorentina 0-3, ada beberapa masalah yang menyelimuti Roma. Mulai dari suara ketidakpuasan Marco Borriello dan Francesco Totti hingga pertengkaran yang melibatkan Pablo Osvaldo dan Erik Lamela. Karena memukul Lamela, Osvaldo akhirnya dikenai saksi dan denda sebasar 50 ribu euro atau setara Rp 598 juta. “Terlalu banyak pembicaraan soal Osvaldo. Saya pikir tidak ada yang perlu dibahas lagi, susah selesai,” kata mantan pelatih Barcelona B itu. Lalu, bagaimana dengan tiga kartu merah yang mereka dapatkan ketika kalah dari Fiorentina. “Juan melepaskan tekel di area penalti, (Fernando) Gago melakukan kesalahan, dan Bojan hanya berreaksi secara insting,” terang Enrique. Ketika Enrique menduduki kursi panas, Eusebio Di Francesco malah sudah dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Lecce. Dia pelatih keenam yang dipecat di Serie A selama musim ini. Posisinya akan digantikan Serse Cosmi. (ham)

LONDON - Hasil drawing babak ketiga Piala FA benar-benar mengejutkan. Raksasa Inggris Manchester United langsung bersua dengan rival sekotanya Manchester City. Pertarungan akbar yang berlangsung terlalu dini pada Piala FA musim ini. Bagi United, mereka tak perlu menanti terlalu lama untuk melakukan revans atas kekalahan memalukan 1-6 dari City di Premier League (23/11). Mereka tak perlu menunggu hingga putaran kedua Premier League, tepatnya pada 28 April tahun depan. Ya, dengan bersua City di babak ketiga Piala FA, maka United punya peluang revans pada 7 Januari mendatang. Mereka akan bertarung di Etihad Stadium, markas City. Bentrok yang terlalu dini buat dua tim yang memiliki kans juara. Tersingkir di Piala Carling dan juga kekalahan 1-6 pada partai derby sebelumnya, tampaknya membuat Sir Alex Ferguson, manajer United, akan menghadapi laga itu dengan sangat serius. Bila kembali takluk, maka dapat mempengaruhi mental tanding mereka. Para pemain United sangat antusias mendengar hasil drawing tersebut. Mereka tidak sabar melakukan revans terhadap rival sekotanya.”Babak ketiga Piala FA versus Man. City, laga akbar, tak sabar menanti,” tulis Rio Ferdinand di akun twitter miliknya. Ini adakah bentrok ketiga United versus City musim ini. Sebelumnya, mereka pernah bentrok di ajang Community Shield dan di Premier League. Hasilnya, United menang sekali (3-2) Community Shield dan City menang sekali (6-1). Musim lalu, United dan Coty juga bertemu di Piala FA. Ketika itu terjadi di semifinal. Bertarung di Wembley, City yang keluar

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 954,70,-

Harga CPO/ Kg Rp. 6.492,49

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.028.03,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.181,10,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.219.62,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.338,38,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.74 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.258.59,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.298,13,TIM PeneTaPan Harga PeMDa TIngKaT I KalBar

+

Selasa 6 Desember 2011

Derby Manchester di Babak Ketiga

Hasil rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln nOVeMBer 2011

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.142.12,-

l

Piala FA

PeneTaPan Harga TanDan BuaH Segar (TBS)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.103.60,-

Pontianak Post

+

AFP PHOTO / ANDREW

Terulang: Perseteruan dua tim sekota Manchester bakal terulang lagi, keduanya akan bertemu di babak ketiga FA Cup. Baik City maupun United saling mengalahkan seperti yang dilakukan Rooney dengan tendangan saltonya (12/2), kemudian dibalas City memukul telak United 1-6 (23/11).

sebagai pemenangan melalui gol tunggal Yaya Toure. Mereka melaju ke final dan mengalahkan Stoke City untuk memastikan gelar Piala FA. Selain United melawan City, bentrok yang mempertemukan dua klub Premier League lainnya adalah antara Newcastle United melawan Blackburn Rovers.

Sisanya, bentrok tim beda kasta atau bentrok antara beberapa klub yang punya sejarah rivalitas di Piala FA. Chelsea yang sedang gamang akan menjamu Portmouth di Stamford Bridge. Memang, Portsmouth kini bermain di kasta kedua, tapi ini adalah pengulangan dari final Piala FA 2010 di mana

Harga Rp. 5.600,Rp. 20.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 1 DESEMBER 2011

sekali pada 1972. Bentrok Arsenal versus Leeds ini adalah kedua secara beruntun. Musim lalu mereka juga bersua di babak ketiga dan Leeds mampu menahan seri Arsenal 1-1. Makanya, penentunya kelolosan harus melalui laga replay di mana Arsenal menang 3-1. (ham)

PerKeMBangan Harga raTa-raTa BeBeraPa BaHan POKOK PenTIng DI KOTa POnTIanaK

Harga KOMODITI Dan PaKan TernaK DI POnTIanaK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Chelsea memenangkannya 1-0 melalui gol Didier Drogba. Kemudian, Arsenal yang mulai bangkit setelah terseok-seok pada awal musim ini, akan bertarung melawan Leeds United. Meski sekarang Leeds berada di kasta kedua, tapi mereka punya sejarah lumayan Piala FA. Mereka empat kali tampil di final dan menang

04 OKTOBer 2011 nO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

naMa Barang BaHan KeBuTuHan POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SaTuan

Harga

KeT.

nO.

naMa Barang

SaTuan

Harga KeT.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BaHan KeBuTuHan POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 luar negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas a 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Selasa 6 Desember 2011 PONTANITAS mengawali pembentukan band yang diberi nama Lelaki ini. Bermula ketika 5 lelaki yang sekarang telah jadi personilnya ini, ditawari manggung bersama untuk mengisi acara konser Band Armada di Sambas pada pertengahan 2011 lalu. Padahal baru kali itu mereka manggung, tapi tanpa disangka-sangka mereka langsung merasa memiliki kecocokan satu sama lain dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan projek itu dengan serius. It’s all ‘bout chemistry, guys! Dan memang benar, chemistry antar personil inilah yang akhirnya mengawali langkah mereka untuk menggebrak musik lokal dengan menyatukan visi dan misi mereka. Masing-masing personil dari lelaki Band memang bukan orang baru di ranah permusikan Kal-Bar, bahkan diantara mereka juga ada yang merupakan personil dari band yang memiliki nama. Dan dari pengalaman nge-band di band sebelumnya, mereka menghadirkan konsep band yang lebih matang lewat Lelaki Band ini. Ada satu yang unik, masing-masing personil ditekankan untuk menganggap bahwa band ato musik adalah keluarga, so walopun bakal tetep menemukan perselisihan dalam penyatuan ide, mereka akan tetap setia bersama-sama dan komitmen terhadap visi awal dari band ini. Mereka tak ingin dianggap sebagai band yang hanya sekedar lewat dan meramaikan industri musik lokal. Nama Lelaki sendiri diambil secara spontan, tanpa ada maksud tertentu, istilahnya nye-plos lah! Tapi setelah dikait-kaitkan, nama Lelaki ini memi-

S

DENNY (VOKAL)  TONNY (BASSIS)  DIAN (DRUM)  MECKY (GITAR)  MEMETH (KEYBOARD)

Awal Tahun Rilis

‘Album Nekat’ MEMBENTUK sebuah band berkualitas butuh sebuah proses yang panjang dan bertahap. Salah satu alasannya adalah menumbuhkan kecocokan antar personil dalam menciptakan karya-karyanya yang kadang memerlukan waktu lama. Tapi bukan berarti band yang terbentuk secara kilat itu nggak bermutu lho, lihat aja band yang satu ini. Walopun pendatang baru dan terbentuk secara kilat, namun mereka sudah punya impian dan bukti nyata usahanya dalam mewujudkan mimpi tersebut. BY: LARAS ARIANTI

INDO BANGET Apa saja kesibukan Ten 2 Five sekarang? Saat ini kami menyiapkan album keenam. Album itu akan berisi beberapa lagu baru dan lama dari Ten 2 Five yang diaransemen ulang. Kami menargetkan rilis paling lambat Februari tahun depan. Sampai sekarang kami masih mengumpulkan materi album.

Musik Indonesia saat ini diramaikan dengan kehadiran musisi-musisi baru. Apa strategi Ten 2 Five agar bisa bersaing dengan musisi baru tersebut? Kami tentu menyambut gembira kehadiran musisi baru. Namun, Ten 2 Five juga tak akan kalah dengan kehadiran dua personel baru. Yakni, Thomas pada drum dan Stepheen pada gitar. Akan ada suasana dan rasa baru dari musik Ten 2 Five.

liki makna luas, salah satunya band ini diharapkan mampu memiliki jiwa petualang seperti lelaki pada umumnya. Awal 2012 nanti rencananya mereka akan me-launching mini album pertamanya yang digarap dalam waktu 6 bulan ini lewat manajemen mereka Ator Ja’ Management. Terdiri dari 5 lagu, Lelaki Band mengusung genre rock yang diharapkan dapat memberikan warna baru pada musik Kal-Bar. Nah, tapi nggak cuma KalBar nih yang jadi sasaran promosi mini album yang dianggap Lelaki Band dibuat dengan ‘modal nekat’, saat ini lagu Lelaki yang berjudul Just Wanna Making Love telah disebar ke Jakarta dan Jogja. Kenapa mereka memilih genre rock? Alasannya cukup bijak nih, actually masing-masing dari mereka memiliki selera yang berbeda-beda dalam bermusik, ada yang pop, rock n roll, dsb, tapi karena setiap mengaransemen lagu, musik mereka selalu mengarah ke aliran rock, akhirnya diambil jalan tengah untuk mengusung genre rock sebagai pilihan. Yap, perjalanan untuk menjadi besar memang nggak semulus yang dibayangkan, namun bermodal komitmen dan mimpi-mimpi yang kuat Lelaki Band yang notabene merupakan band baru mampu nunjukin aksinya dengan serius menggarap mini album dalam waktu singkat. Semoga ada langkah-langkah baru lagi ya guys, yang bakal menyusul aksinya Lelaki Band ini. Overall,, maju terus musik lokal Kal-Bar! **

Selain album baru yang rilis tahun depan, adakah proyek lain yang tengah dikerjakan? Kami sangat gencar menyuarakan I love Indonesia kepada generasi muda. Karena itu, kami berencana mengeluarkan album I Love Indonesia Volume II agar kecintaan para generasi muda terhadap musik asli Indonesia tak pudar. (*/jp)

Dara Pose Cium Trofi

AJANG perhargaan Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2011 yang berlangsung di Singapura pada 29 November menyisakan banyak cerita menarik. Salah satunya, 2NE1 malam itu berjaya dengan membawa pulang dua piala sekaligus. Mereka sukses meraih penghargaan sebagai Best Vocal Performance Group untuk lagu Lonely dan Song of the Year untuk lagu I am the Best. Kemenangan ini membuat sang pentolan grup, Sandara Park, langsung meng-update akun me2day miliknya. “Aigoo… aku benar-benar ingin mengucapkan terima kasih pada semua orang. Hari ini kami berempat datang dengan bersemangat. Rasanya menyenangkan melihat Will.I.Am (Black Eyed Peas)-oppa juga berada di panggung. Kami benar-benar bangga!” serunya. Uniknya, cewek yang akrab disapa Dara ini langsung mengunduh foto dirinya sambil mencium piala Mnet Award. Foto i n i mengundang koment a r dari Netizen dan para blackjack –fans 2NE1untuk memberi ucapan selamat pada mereka. (*/jp) HAMPIR RAMPUNG: 2NE1 menggandeng Will.I.Am untuk berkolaborasi dalam album terbarunya.

Imel-Vokalis Ten 2 Five

Rekrut Personel Baru


28

Pontianak Post Selasa 6 Desember 2011


PAMERAN UANG

Pontianak Post ll Selasa Senin 56Desember Desember2011 2011

2-8 Desember 2011 di PCC 2-8 Desember di PCC

29

BIDijejali Ajak Jaga Uang Siswa, Kagumi Uang Kuno

+

Pameran Uang Nusantara BANK Indonesia meminta kepada penanggung jawab koordinator pameran, (3/12). masyarakat untuk selalumasyarakat mencintaidiharapkan dan Sabtu dan Kalbar Fair 2011 menarik Pameran Uang Kuno yang jaan dulu sampai uang yang untuk menjaga uang.kelas Dengan pameranuang, Hasti perhatian pengunjung. dihelat Bank IndonesiaKegiadi sekarang,” kata siswa XI adanya tidak merusak karenajuga menjelaskan, untuk menghancurkan masyarakat diharapkan tidak merusak Pontianak Convention Centan yang diusung Bank Indo-IPA. Haluang, senan diungkapkan uang yang rusak tidak akan uang yang tidak akan diedarkan lagi itu juga masih membutuhkan biaya. uang, karena uang yang rusak tidak akan dieter, Jalan Abdurah- Venty, siswi nesia iniSultan akan berlangsung kelas X D. “Pamer- diedarkan lagi setelah masuk pameran ini, diharapkan kesadaran man,2-8 Pontianak selalu dijejali annya asik, darkan setelah masuk ke adalagi gambar-gamDesember di Pontianak keBI. BI.Selanjutnya Selanjutnya Dengan uang itu anak-anak sekolah. Kemarin masyarakat untuk menjaga uang bisa lebih itu akan juga dihancurkan. Ada filmnya jadi akan dihancurkan oleh BI. Convention Center (PCC). Be-barnya.uang saja, sekitar 450 siswa SMA “Dengan adanya pameran ini,siswa diharapmeningkat. Tidak hanya itu, pameran uang kita mudah paham. Kita juga Para Bina Utama juga ragam uang yang bereBina Utama plus pernah para guru kan masyarakat selalu mendapatkan mencintai dan nusantara langsung uangseminar seder- ini diharapkan memberikan dar di Indonesia padamaszamanbisa melihat melakukan kunjungan AMATI UANG menjaga uang. Uang yang dicoret-coret pembelajaran kepada generasi muda untuk uang jaman dulu,” ujarnya. hana dari Bank Indonesia sal ke sana. Mereka tertarik dulu hingga sekarang turun KUNO: dan lecek tidak akan diedarkan lagi ke selalu menjaga uang sejak dini. Sementara itu, Sulistyo- tentang cara merawat uang, melihat jenis-jenis uang dari ditampilkan. Jangan lewatkan Dua pengunjung masyarakat. Selanjutnya uang itu akan di- uang Pameran ini memamerkan jenis-jenis wati, guru pendamping SMA serta membedakan asli jaman kerajaan, pen-ini. beda generasi moment yang masa berharga hancurkan, ” kata Hasti A Dwiputranti selaku uang dari jaman kerajaan, masa penjajajajahan hingga jenis uang Bina Utama mengungkapkan dan uang palsu. Koordinator mengamati han hingga jenis uang sekarang. Selain itu, sekarang. Selain itu, sejarah bahwa kegiatan semacam pameran, Hasti A Dwiputranti uang kuno yang sejarah perkembangan jenis-jenis uang dan perkembangan jenis-jenis ini sangat membantu siswa yang menjadi pembicara medipamerkan perkembangan Bank Indonesia dari masa uang dan perkembangan dalam mendalami dunia per- nyarankan masyarakat untuk dalam Pameran ke masa juga ikut dipamerkan. Bank Indonesia dari masa ke bankan dan sejarah ekonomi menukarkan uang di bank Uang di Pontimasa juga ikut dipamerkan. Indonesia. “Ini tentu sangat atau tempat-tempat“Selain yang memamerkan jenis-jenis uang anak Convention Center. menambah wawasan mereka. telah ditunjuk BI. dari Agarjaman ter- dahulu, kami juga memamersejarah perkembangan uang dan Pameran yang Selama ini anak-anak hanya jamin keasliannya. kan Sekaligus perkembangan Bank Indonesia. Selama ini berlangsung 2-8 belajar dan melihat gambar meminta masyarakat untuk Desember ini masyarakat banyak yang tidak tahu mengetentang bank dan uang di buku waspada dalam menerima cukup banyak nai fungsi pelajaran saja. Nah, sekarang uang yang terlihat aneh. Dan, dan tujuan Bank Indonesia. Oleh diminati. MEREKA terlihat antu- mereka melihat dengan mata tetap menggunakankarena itu, dengan adanya pameran ini, cara 3D Afi/Pontianak Post sias menjelajahi setiap sudut kepala sendiri,” imbuhnya. masyarakat lebih mengerti lagi peran dan (dilihat, diraba, dan stand pameran uang fungsi Bank Indonesia,” jelas Hasti. Bank Indonedan diterawang) kuno tersebut. Sebagian terMenurutnya, uang terlama yang dipadalam melihat lihat kagum. “Ternyata merkan pada pameran uang di PCC adalah keaslian uang dari dulu, rupiah.jenis uang Hindu-Buddha yang sudah ada n e n e k sejak abad 14. Tidak hanya itu, masih banyak Sementara, moyang yang dipamerkan yang G u r ulagi Sbarang-barang MA kita sudah Bi n a berkaitan Ut a m a dengan uang. mengenal Bagi pengunjung yang tidak mengerti dan Sulistyowati u a n g y a,” panitia juga selalu siap unm e ningin g a pmengetahui, rekata seorang tuk acara memberikan penjelasan kepada pengunsiasi siswa sambil jung. Pemeran ini bertujuan untul memberitersebut. “AcHARYADI/PONTIANAKPOST menunjuk kepada suluruh masyarakat. ara kan ini informasi tentu UANG KESULTANAN PONTIANAK : Berbagai macam jenis uang yang dipamerkan di PCC,salah satunya uang dari jaman Kesuang logam “Pameran ini intinya memberikan informasi Afi/Pontianak Postsangat berultanan Kadriahjadi Pontianak(1790-1819). perak kelukepada seluruh masyarakat, siapa saja guna untuk MOGAS: Motor Gas hasil karya siswa SMTI yang dipamerkan pada pameran uang aran abad ke 7 boleh datang,” tambahnya. (afi) para siswa. di PCC. milik Kerajaan M e r e k a tuk selalu mencintai dan ini, diharapkan kesadaran jarah perkembangan uang yang dipamerkan pada paSriwijaya. d i k e n a l - menjaga uang. “Karena uang masyarakat untuk menjaga dan perkembangan Bank meran uang di PCC adalah T Bayu SyahpuAKPOS jenis uang dari abad ke 7. kan lang- yang dicoret-coret dan leccek uang bisa lebih meningkat Indonesia. NTIAN O P I/ D HARYA uang sung oleh tidak akan diedarkan lagi lagi. Tidak hanya itu, pameran tra (15), murid n Selama ini masyarakat Tidak hanya itu, masih bana r e i pam SMA Bina Utama ke masyarakat. Selanjutnya uang nusantara ini diharapkan banyak yang tidak tahu men- yak lagi barang-barang yang unjung Bank Ing n e m aat ia. berharap pamdonesia uang itu akan dihancurkan,” memberikan pembelajaran genai fungsi dan tujuan Bank dipamerkan yang berkaitan elajar s i panit ENIR :P menarik dar V eran semacam U S kepada generasi muda untuk Indonesia. Oleh karena itu, dengan uang. Bank Indonebagaimana menge- katanya. N ir A n IK e ini sering-sering BAGdapatkan suv Hasti juga menjelaskan, selalu menjaga uang sejak dengan adanya pameran ini, sia juga membagi-gagikan s i a nali uang asli dan palsu,” diadakan. “Pam- men untuk menghancurkan uang dini. masyarakat lebih mengerti souvenir berupa tas, pulpen, meminta kepada katanya. eran ini menambah “Selain memamerkan jenis- lagi peran dan fungsi Bank dan komik-komik tentang masyarakat untuk selalu menHasti berharap dengan yang tidak akan diedarkan lagi pengetahuan kami tentang cintai dan menjaga uang. Den- adanya pameran ini, diharap- itu juga masih membutuh- jenis uang dari jaman dahulu, Indonesia,” jelas Hasti. bank Indonesia kepada para sejarah uang. Dari jaman kera- gan adanya pameran uang, kan kepada masyarakat un- kan biaya. Dengan pameran kami juga memamerkan seMenurutnya, uang terlama siswa. (ars)

+

+

+

cmyk


WORLD SOCCER

30

Gelar Sempurna Boca BUENOS AIRES - Boca Juniors layak menyandang juara sejati di pentas Liga Apertura Argentina. Mereka tidak pernah tersentuh kekalahan sepanjang musim ini. Kepastian juara pun mereka peroleh setelah menundukkan Banfield 3-0 (2-0) di Stadion Bombonera, Buenos Aires kemarin (5/12). Suntikan tiga angka dari kemenangan itu membuat mereka mengemas 39 poin. Mereka unggul sebelas angka atas pesaing terdekatnya Racing dengan 28 poin. Makanya, dengan tersisa dua laga, tidak mungkin bagi bagi para pesaing mengejarnya. Keberhasilan itu membuat mereka sekarang mengoleksi 24 gelar, hanya tertinggal sembilan gelar dari rival abadinya mereka River Plate yang merupakan klub tersukses di Liga Argentina. Kebetulan, sekarang River sedang terjerembab ke kasta kedua. Musim ini, Boca memang sangat dahsyat. Mereka tercatat tidak terkalahkan selama 27 pertandingan sejak musim lalu. Pertahanan mereka juga sangat tangguh. Faktanya dari 17 pertandingan yang dilakoni, Boca hanya kebobolan empat gol. Kemenangan Boca atas Banfield kemarin ditentukan dua gol Dario Dario Cvitanich pada menit ke-10 dan menit ke-44. Lalu, satu gol lainnya diceploskan Diego Rivero pada menit ke-47 dengan sepakan keras dari jarak 25 meter. Kali terakhir Boca menjuarai Apertura atau kompetisi pembuka di Argentina adalah pada 2008 lalu. di Argentina, kompetisi terbagi dua, yakni Apertura atau pembuka yang berakhir Desember dan Clausura atau penutup yang berakhir Juni. Keberhasilan Boca pada musim ini berkat tangan dingin sang pelatih Julio Cesar Falcioni yang direkrut setahun lalu menggantikan Claudio Borghi yang dipecat karena mengakhiri Apertura 2010 dengan tertinggal 20 poin di belakang Estudiantes yang juara ketika itu. “Ini bagus buat klub dan juga buat para pemain. Para pemain yang pantas mendapatkan ucapan terima Juara Apertura 10 Musim Terakhir kasih. Boca menang 2011 Boca Juniors karena memang 2010 E di Estudiantes lebih baik dari se2009 Banfield mua tim. Tidak ada 2008 B Boca J Juniors i yang meragukan 2007 Lanus kami yang terbaik,” 2006 Estu diantes kata Falcioni, sep2005 Boca Juniors erti dikutip Reu2004 Newell Old Boys ters. 2003 Boca Juniors Bagi Falcioni, ini 2002 Independiente p adalah kali keduanya memenangkan gelar di Liga ArgenDistribusi gelar Liga Argentina tina. Sebelumnya, River Plate 33 gelar dia mendapatkanBoca Juniors i 24 gelar g nya ketika melatih Independiente 14 gelar Banfield dua tahun San Lorenzo 10 gelar g lalu. (ham) Valez Starfield 8 gelar

Pontianak Post Selasa 6 Desember 2011

Messi Berpeluang Hat-trick

Raih Trofi tanpa Terkalahkan

Xavi Hernandez

C. Ronaldo

AFP PHOTO / FRANCK FIFE

CALON: (kiri ke kanan) pesepakbola Prancis Gaetane Thiney, sekretaris jenderal FIFA Jerome Valcke direktur harian olahraga l’Equipe dan mantan pemain timbas Prancis Emmanuel Petit saat memberikan konferensi pers menominasikan nama-nama calon peraih Ballon d’Or (foto kanan) . Nominasi Pemain Terbaik P Pemain i 1. Lionel Messi 2. Xavi Hernandez 3. Cristiano Ronaldo

Negara Argentina Spanyol Portugal

Kl b Klub Barcelona Barcelona Real Madrid

Nominasi Pelatih Terbaik 1. JosepGuardiola 2. Jose Mourinho 3. Sir Alex Ferguson

Spanyol Portugal Skotlandia

Barcel ona Real Madrid Man. United

Lionel Messi

PARIS - Tidak ada kejutan dalam pengumuman tiga besar nominasi pemain terbaik FIFA Ballon d’Or kemarin (5/12). Striker Barcelona Lionel Messi, playmaker Barcelona Xavi Hernandez, dan winger Real Madrid Cristiano Ronaldo yang masuk tiga besar. Messi kembali menjadi unggulan utama. Dia berpeluang menyamai Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco van Basten sebagai tiga pemain yang mampu mengoleksi tiga gelar pemain terbaik di Ballon d’Or. Hanya, mereka tidak menggapainya secara berurutan. Musim ini, bersama Barca, dia menjuarai Liga Primera Spanyol dan Liga Champions. Pesaingnya adalah sang penyuplai umpan buat Messi, Xavi. Apalagi performa Xavi bersama negaranya jauh lebih baik ketimbang Messi bersama Argentina. Xavi menjadi sosok penting bagi lolosnya Spanyol ke Euro 2012. Dia juga merupakan sosok krusial ketika Spanyol menjuarai Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Kolaborasinya dengan Andres Iniesta di lini tengah dianggap sebagai kolaborasi terbaik di dunia. “Xavi pantas mendapatkannya, bukan karena dia yang terbaik, melainkan karena dia adalah pe-

main yang mampu membuat tim bisa berkembang menjadi lebih baik. Jenis pemain langka,” bilang Cuyff, legenda Barca dan Belanda, seperti dikutip The Sun. Selain duo Barca, masih ada Ronaldo. Pemain terbaik 2008 itu patut menjadi perhatian. Performanya bersama Real sugguh luar biasa. Musim lalu ada satu gelar yang didapatnya, yakni Copa del Rey. Musim ini, dia membantu Real memimpin klasemen sementara Liga Primera. Kemudian, pada nominasi pelatih terbaik, ada tiga nama yang muncul, yakni pelatih Real Madrid sekaligus pemenang tahun lalu Jose Mourinho, pelatih Barcelona Jose Guardiola, dan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson. Mourinho memang hanya mengemas satu gelar, yakni Copa del Rey, tapi pada awal musim ini, dia mendominasi di Liga Primera dan Liga Champions. Tapi, soal koleksi gelar dia memang kalah dari Josep Guardiola dengan gelar Liga Primera dan Liga Champions. Guardiola juga punya kelebihan lain karena mampu memainkan sepak bola menyerang yang atrakk tif. Tapi, jangan dulu meremehkan Ferguson. Secara konsisten Fergie, sapaan Ferguson, telah membawa United terus berprestasi selama dua dekade terakhir. (ham)


cmyk

Pontianak Post Selasa 6 Desember 2011

METRO SPORT

31

Balap Sepeda Pastikan Tiga Tiket ke PON

Fun Bike

Hidup Sehat Bersepeda

+

Fun Bike bertajuk Health and Fun 2011 yang dipusatkan di Halaman Bank Kalbar Cabang Ketapang, di Jalan Merdeka sukses digelar. Direktur Utama Bank Kalbar SudirmanHMYmelalui Maruki Matsum mengatakankegiatan itu digulirkan Bank Kalbar Ketapang bertujuan mengajak masyarakat lebih mencintai hidup sehat dengan cara Sudirman HMY bersepeda. Selain itu juga untuk mendekatkan diri antara masyarakat dengan Bank Kalbar sebagai bank daerah. “Dengan bersepeda hidup akan lebih sehat, lebih ceria, lebih energik dan lebih mudah dalam melakukan aktifitas sehari-hari, serta lebih positif dalam memandang hidup,” ungkapnya, Kegiatan ini juga, ungkap dia, juga sebagai apresiasi Bank Kalbar terhadap para nasabah dan tentunya masyarakat di berbagai daerah. Setelah di Kabupaten Ketapang, direncanakan kegiatan seperti ini akan berlanjut ke beberapa daerah. Kegiatan kemarin, ungkapnya, diikuti hampir lima ratus masyarakat Kota Ketapang. “Masyarakat Ketapang dari berbagai penjuru hadir dan dengan tertib mengikuti jalannya ajang tersebut,” ungkapnya. Hadir dalam kegiatan itu, diantaranya Sekda Kabupaten Ketapang, Kadispora Kabupaten Ketapang, para muspida, ketua organisasi, perwakilan ISSI Kabupaten Ketapang, tokoh masyarakat, para nasabah, pemimpin cabang Bank Kalbar Ketapang Hadiyatullah dan Direktur Utama Bank Kalbar. Sementara Pemimpin Cabang Bank Kalbar Ketapang, Hadiyatullah via telpon mengungkapkan, kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sukses. Hampir seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, khususnya komunitas sepeda di daerah tersebut tumpah ruah di Jalan Merdeka, tepatnya di halaman Bank Kalbar Ketapang. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Ketapang dan khususnya kepada nasabah yang sudah mau berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kita harapkan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam menciptkan masyarakat yang sehat dan dinamis,” ungkapnya. (bdi)

+

ISTIMEWA

TIKET: Fitriyani (kiri) bersama sang pelatih Benny Van Art menjadi pahlawan Kalbar dengan meraih dua tiket ke PON, di nomor ITT Putri dan Kriterium Putri.

PONTIANAK—Tiga nomor balap sepeda yang tampil di ajang Pra PON, 1 hingga 5 Desember kemarin di Malang, berpeluang meraih tiket PON XVIII Riau Tahun 2012 mendatang. Nomor tersebut diantaranya ITT Putra, ITT Putri dan Kriterium Putri. “Untuk nomor ITT Putra kita masuk di posisi sembilan besar atas nama Radian Saputra. Untuk ITT Putri kita berada di posisi tiga besar atas nama Fitriyani. Dan untuk kategori kriterium putri, Fitriyani juga sukses masuk finish dirombongan delapan besar,” ungkap Eko Budiarto, Pelatih Balap Sepeda Pra PON Kalbar langsung dari Malang. Menurutnya, hasil ini tentu cukup baik dan sesuai target yang dibebankan ke pelatih Pra PON. Sebelumnya dia hanya memasang target untuk bisa meloloskan tim ISSI di dua nomor yakni, kriterium putri dan ITT putri. Tapi, di nomor ITT Putra akhirnya terbuka peluang untuk bisa lolos. “Sebelumnya

untuk putra kita agak pesimis. Tapi alhamdulillah Radian Saputra tampil baik dan bisa berhasil meraih satu tiket PON,” katanya. Tiga tiket yang sudah dipastikan, menurut Eko, kemungkinan akan bertambah di nomor kriterium putra, BMX dan Cross Country. Pasalnya, ketiga nomor ini masih akan menentukan kuota tambahan untuk para pembalap yang berlaga. “Ada kuota tambahan untuk para pembalap yang akan berlaga di PON nanti. Dan kemungkinan kita masih akan memiliki beberapa tiket ke PON melalui nomor ini. Kita masih akan menunggu keputusan dari PB ISSI,” kata dia. Ditambahkan Eko, untuk pembalap yang akan tampil di PON nanti, bisa saja berubah sewaktu-waktu. Sebab, pada ajang Pra PON ini, pembalap yang tampil masih menggunakan system entry by number, bukan entry by name. “Jadi yang lolos adalah tim, bukan perseorangan,” terang dia. (bdi)

+

Persipon Siap Laga Di Divisi I Liga Indonesia PONTIANAK--Klub sepakbola kebanggaan Kota Pontianak Persipon siap berlaga pada divisi satu Liga Indonesia. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Persipon Pontianak Paryadi SHut kepada wartawan kemarin. “Pada tanggal 6 Desember ini di Jakarta, kita akan dilaksanakan technical meeting untuk membicarakan sistem kompetisi dan jadwal pelaksanaan

kompetisi divisi satu Liga Indonesia Musim 2011/2012,” ungkapnya. Dirinya mengatakan pada acara tersebut akan dibicarakan mengenai sistem kompetisi apakah menggunakan home-away atau home saja. Selain itu juga akan melakukan pencabutan undi untuk setiap grup untuk yang berlaga. “Kita harapkan agar laga bisa berlangsung home saja. Dan kita akan

meminta kita sebagai tuan rumah,” ungkap Paryadi. Ditanya mengenai kesiapan Persipon, Wakil Walikota Pontianak itu menegaskan skuadnya sudah dipersiapkan dengan secara matang atlet-atlet yang masuk dalam tim berjuluk Elang Khatulistiwa tersebut. Akan tetapi karena peraturan yang mengharuskan pemain berusia mak-

simal 23 tahun, maka terjadi sedikit perombakan pada timnya. “Skuad Persipon memiliki beberapa pemain yang usianya lebih dari 23 tahun. Maka dari itu kita akan secepatnya melakukan perombakan tim,” ujarnya seraya mengharapkan doa restudarimasyarakatKalbaragarpersiponbisatampilsempurnadanberhasil meraih prestasi terbaik. (bdi)

Paryadi

+

cmyk


TOTAL SPORT

32

Masuk Nominasi Dunia JAKARTA-Di tengah terpuruknya prestasi bulu tangkis, Rakyat Indoneisa tetap bisa berbangga diri. Pasalnya, salah satu pebulu tangkis putri Indonesia, Liliyana Natsir, menjadi nominasi pemain putri terbaik dunia dari BWF. Dari hasil penilaian induk bulu tangkis dunia dan voting yang mereka lakukan, Liliyana berada di posisi teratas alias

rangking pertama nominasi. Pasangan Tontowi Ahmad di ganda campuran itu mampu mengungguli pemain-pemain Tiongkok seperti Wang Shixian, Wang Yihan, Wang Xiaoli, dan Yu Yang. Meski masih nominasi dan belum diputuskan menang, Butet (panggilan akrab Liliyana) sangat senang. Alasannya, dia mampu mengungguli

Optimis, Tapi Tak Mau Tergesa JAKARTA-Petinju kelas bulu (57,1 Kg) Daud “Cino” Jordan semakin optimistis melihat peluangnya mengejar gelar juara dunia setelah menang KO atas Frankie Archuleta pada 30 November lalu. Meski yakin, Daud ternyata tidak ingin terburu-buru menantang juara. ”Saya sebenarnya masih menginginkan satu pertarungan yang setingkat dibawah melawan juara dunia. Agar bisa semakin siap sebelum lawan juara dunia,” katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (5/12). Sejatinya, promotor Raja Sapta Oktohari telah menjanjikan Daud untuk mendapatkan pertarungan melawan juara dunia jika berhasil memukul jatuh Frankie. Rencananya, Daud akan ditandingkan melawan Billy Dib asal Australia yang saat ini menjadi juara kelas bulu versi badan tinju IBF.Daud pun tak menampik hal itu, dia mengaku jika pertarungan berikutnya dijadwalkan digelar pada Maret 2012 mendatang. Dia yakin pertarungan itu akan terlaksana karena manajemennya, Mahkota Promotion, menginginkan setiap empat bulan sekali Daud harus naik ring alias bertanding. ”Pak Okto memang mengatakan saya akan bertarung lagi Maret. Kalau lawan, masih diusahakan. Jika tidak bisa lawan juara dunia, mungkin keinginan saya untuk pertarungan seting-

Daud “Cino” Jordan

kat dibawahnya bisa dilakukan,” tandasnya. Petinju 24 tahun tersebut juga sempat memaparkan jika dirinya memiliki target pertarungan yang sangat ingin didapatkannya kembali. Yakni, untuk melakukan pertarungan ulang (revans) melawan seniornya, Chris John, yang telah menaklukkannya pada April lalu. Untuk menunjukkan kesiapannya, Daud sudah menjadwalkan bakal melakoni latihan rutin kembali sebagai persiapan umum mulai akhir Desember ini. Daud sengaja menjalani hal itu karena ingin bekerja keras untuk mewujudkan ambisinya menjadi petinju hebat dengan gelar juara dunia. ”Saya harus disiplin jika ingin meraih yang saya harapkan. Bagi saya, latihan itu harus dilakukan setiap hari, seperti makan agar kemampuan bisa terus meningkat,” tuturnya. Pelatih Daud, Damianus Jordan, juga mengiyakan ucapan anak didiknya tersebut. Dia mengaku bakal mempersiapkan program latihan jangka panjang untuk Daud. Dia ingin pada Maret mendatang kondisi petinjunya sangat siap. ”Kami belum tahu lawan. Terlepas dari juara dunia atau tidak, Daud harus cukup siap. Karena itu kami akan segera memulai latihan kembali,” terang pelatih yang juga kakak kandung Daud tersebut. (aam)

Pontianak Post Senin 5 Desember 2011

masih lebih difavoritkan dibanding pemain terbaik dunia asal Malaysia Lee Chong Wei yang ada di perigkat empat. Pemain berjuluk Super Dan itu juga menyalip ganda korea Lee Yong Dae/Jung Jae Sung di posisi runner up sementara dan Cai Yun/Fu Haifeng di peringkat ketiga. Pengumuman pemenang pemain terbaik dunia sendiri baru diumumkan pada final ajang super series final 14 Desember medatang. (aam)

pemain-pemain putri negeri Panda yang selama ini dikenal paling ciamik dibanding wakil Indonesia maupun Denmark. ”Saya senang Karena pemain putri Indoensia ternyata bisa berada di atas. Mudahmudahan saya bsia menang,” tuturnya. Untuk sektor putra, pemain Tiongkok Lin Dan ternyata

Liliyana Natsir

Rebut Juara di Tengah Duka

REUTERS/Nacho Doce

SOCRATES : Sebuah banner dengan gambar pemain terkenal Brasil Socrates dibawa ke tengah lapangan sebelum laga antara Corinthians dan Palmeiras

RIO DE JANEIRO - Corinthians memulai pertandingan melawan Palmeiras, kemarin (5/12) dengan diliputi kesedihan. Mereka masih berduka seiring meninggalnya sang legenda klub Socrates. Tapi, mereka mengakhiri laga dengan gelar di tangan. Ya, tambahan satu angka itu membuat Corinthians tidak tergeser dari puncak klasemen akhir Liga Brazil dengan 71 poin. Mereka unggul dua angka atas pesaing terdekatnya Vasco da Gama yang bermain imbang 1-1 dengan Flamengo. Dengan begitu, Corinthians memastikan diri menjadi juara Liga Brazil yang kelima kalinya.

Sebelumnya, mereka juara Juara Sepuluh Musim Terakhir berlangsung, sejumlah fans pada 1990, 1998, 1999, mengangkat spanduk yang 2011 Corinthians 2006 Sao Paulo dan 2005. Kemenangan bertuliskan: ”Dokter Socra2 010 Fluminense 2005 Corinthians itu juga membuat negara tes, beristirahatlah dalam 2009 Flamengo 2004 Santos bagian Sao Paulo mendamai”.Kemudian, seisi sta2008 Sao Paulo 2003 Cruzeiro jadi negara bagian dengdion juga mengheningkan 2007 Sao Paulo 2002 Sa ntos an juara terbanyak, yakni cipta selama satu menit un26 kali.Keberhasilan itu tuk mengenang Socrates. Distribusi Gelar Liga Brazil benar-benar memenuhi Socrates pernah berSao Paulo 6 kali harapan para pemain dan main di Corinthians pada Flamengo 5 kali juga pendukung Timao, 1978-1984. Ketika itu, dia diCorinthians 5 kali julukan Corinthians. kenang sebagai sosok yang Palmeiras 4 kali Sebelum pertandingan menggerakkan gerakan Vasco da Gama 4 kali berlangsung, gelandang pro-demokrasi melawan Corinthians Alex menyarezim berkuasa. Dia juga menjuarai Liga Brazil. Dengan takan cara terbaik memberikan memenangkannya, kami akan yang mengenalkan demokrasi penghargaan kepada Socrates mempersembahkannya untuk Corinthians, di mana setiap adalah dengan menjadi juara. Socrates. Dia idola besar kami,” pemain punya hak suara dalam ”Cara terbaik bagi kita untuk bilang Alex, seperti dilansir menentukan nasib klub. mengingatnya adalah dengan Goal.Sebelum pertandingan Perjalanan Corinthians se-

belum juara juga cukup menarik. Sempat terdegradasi pada 2007, mereka mulai melakukan gerakan kebangkitan pada 2008. Dimulai dari merekrut para pemain bintang yang mulai merosot di kompetisi Eropa, seperti Ronaldo, Roberto Carlos, dan Adriano. Alhasil, Corinthians mulai menuai gelar pada 2009 di mana mereka memenangkan Campionato Paulista. Pada tahun yang sama mereka juga memenangkan Copa do Brazil. Di Liga Brazil, musim lalu mereka finis pada urutan ketiga dan musim ini gelar Liga Brazil di tangan. (ham)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.