cmyk
Hotline Service
Po
Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955
t os
anak P nti
Berlangganan & Pengaduan
No
&
RIS N ET ROY MORGA
Pontianak Post
Selasa 7 Mei 2013 M / 26 Jumadil Akhir 1434 H
Eceran Pontianak Rp. 3.000
PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT
Mendagri Larang KTP Elektronik Difotokopi Para marketer of the year dari BUMN adalah tipe orang-orang yang tak pandai mengeluh! Mereka adalah tipe orang yang bekerja, bekerja, bekerja!
Dollar US
Dolar SGD
Ringgit MYR
7.912
9.732
3.273
Tentang E-KTP
Jika ada instansi melanggar larang itu, akan dikenakan sanksi.
Mendagri melarang memfotokopi, menstapler, dan merusak fisik e-KTP.
Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Perbankan dan Swasta wajib menyiapkan kelengkapan teknis yang diperlukan berkaitan dengan penerapan e-KTP termasuk card reader untuk membaca e-KTP.
Alasannya, dalam E-KTP dilengkapi chip memuat data, pas photo, tanda tangan dan sidik jari penduduk.
PONTIANAK- Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan surat edaran tentang larangan memfotokopi, menstapler, dan merusak fisik e-KTP. Pasalnya, chip yang ada di e-KTP bisa rusak oleh laser mesin fotocopi. Surat edaran bernomor 471.13/1826/SJ itu ditujukan kepada Lembaga keuangan, BUMN, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Dalam surat edaran itu disebutkan pula, apabila masih terdapat instansi yang masih memfotocopi, menstapler dan perlakuan lainnya yang merusak fisik e-KTP,
akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena sangat merugikan masyarakat, khususnya pemilik e-KTP. Menanggapi surat edaran tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak mengharapkan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) agara segera mensosialisasikannya kepada masyarakat. Surat edaran itu sendiri menurut Arif Joni belum tersosialisasikan dengan baik. Ke Halaman 7 kolom 1
Kurs Rupiah 7 Mei 2013
Najib Langsung Angkat Sumpah
SELEBRITAS
Ngehost, Tetap Nyusui Anak PRESENTER Ayu Dewi mengaku kerap deg-degan setelahpunyaanak.Setiaphari setelah pulang kerja, Ayu berjuang mengatasi macet untuk bisa menyusui anaknya yang baru akan berusia dua bulan. “Berangkat kerjaudahnyusui. Habis kerja mau cepat-cepat pulang, Insya Allah enggak macet, biar bisa nyusuin, anak saya mesti sehat,” kata Ayu Dewi di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (6/5). (abu/jpnn) Ayu Dewi
PM Malaysia Dilantik Tanpa Persetujuan Oposisi KUALA LUMPUR-Pemerintah berkuasa Malaysia tak mau berlama-lama. Beberapa jam setelah SPR (KPU Malaysia) menyelesaikan perhitungan yang menegaskan kemenangan koalisi Barisan Nasional, Perdana Menteri (PM) Najib Razak langsung menjalani pengambilan sumpah jabatan sebagai PM untuk periode keduanya. Kemarin sore, Najib yang sekaligus merupakan pemimpin koalisi Barisan Nasional diangkat sumpahnya di depan Yang Dipertuan Agung Tuanku Abdul Halim Mu’adzam Shah di Balai Rong Seri, Istana
EDUKASI
Beri Kuliah Umum di Untan KETUA Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar memberi kuliah umum di depan para dosen dan mahasiswa di Rektorat Universitas Tanjungpura, Senin (6/5). Selama sekitar satu jam, pria asal Kapuas Hulu itu membawakan makalah berjudul Pengujian Undang-undang dalam Kerangka Mekanisme Check and Balances berdasarkan UUD 1945. Akil memaparkan sejarah pembentukan Mahkamah Konstitusi dan apa saja Akil Mochtar yang telah dilakukan lembaga negara itu. Menurut Akil pembentukan MK tidak dapat dilepaskan dari perkembangan gagasan mengenai pentingnya Ke Halaman 7 kolom 5
TRANSPORTASI
Lima BUMN Bangun Kereta Monorel GAIRAH mewujudkan moda transportasi yang nyaman dan efisien juga menjalar ke BUMN. Kemarin Menteri BUMN Dahlan Iskan memulai upaya pembangunan moda transportasi masal dengan kereta monorel di kawasan Jabodetabek. Proyek yang diberi nama Jakarta Link Transportation (JLT) itu digarap lima konsorsium BUMN dan diperkirakan menelan investasi hingga Rp 7 Ke Halaman 7 kolom 5
Negara, Kuala Lumpur. Atau, hanya sekitar 12 jam setelah SPR memastikan koalisi Ke Halaman 7 kolom 1
Lima Tahun Lagi BN Target Rebut Kursi Oposisi
NAJIB RAZAK Perdana Menteri Malaysia
KUCHING—Koalisi Partai “BN seMALAYSIA Penguasa, Barisan Nasional harusnya MEMILIH (BN) di Sarawak memenangbisa mendaLAPORAN WARTAWAN kan pemilihan Raya ke-13 patkan kursi PONTIANAK POST SUTAMI ANWAR Malaysia. BN mendapatkan ya n g d i m e na n g k a n 25 kursi dari 31 yang diperoposisi. Namun kita akan ebutkan. Perolehan itu, menurun dibandingkan mencoba terus mengambil kursi yang hilang Pemilihan 2008, silam. BN berupaya merebut pada pemilihan mendatang ,” kata Ketua BN kembali kursi yang diraih oposisi pada Pemilu lima tahun kedepan. Ke Halaman 7 kolom 5
Pastikan Unas Lancar Cornelis Tinjau Unas Tingkat SD PONTIANAK— Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) Tingkat Sekolah Dasar dimulai serentak di Kalbar, Senin (6/5). Perhatian besar dicurahkan orang nomor satu di Kalimantan Barat. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH terjun langsung meninjau pelaksanaan Unas tingkat SD. “Saya tidak mau lagi ada kabar bahwa Ujian Nasional ini ada masalah. Oleh sebab itu Ke Halaman 7 kolom 1
NASIR FOR PONTIANAK POST
TINJAU : Gubernur Kalbar Drs.Cornelis,MH meninjau pelaksanaan ujian nasional tingkat Sekolah Dasar di SDN 12 Kota Pontianak, Senin (6/5).
Kecelakaan, Satu Mahasiswa Tewas PONTIANAK— Seorang mahasiswa tewas dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Senin (6/5) sore. Korban tewas itu bernama Elga (23), mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Untan angkatan 2009. Sampai berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. Teman korban Muhammad Riza bercerita, dia terakhir berkomunikasi dengan Elga Senin siang sekitar pukul 11.00
WIB. Muhammad Riza adalah teman satu angkatan Elga dan mengambil mata kuliah yang sama. Kemarin, Riza membuat janji untuk pulang bersama Elga ke Sambas. Tepatnya di Kampung Semparuk Sebangkau, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas. “Kemarin kami janjian sama-sama pulang ke Sambas. Jam 11.00 itu masih ada mata kuliah. Saya kebetulan tidak masuk, tapi Elga tetap masuk. Karena itu saya kemudian Ke Halaman 7 kolom 5
Listiyani Ritawati, Bidan Pelopor Pembuatan Sumur Bor di Gunungkidul 11: 41
15:02
17:45
18:54
04:19
Awalnya Dicibir, Bidan kok Berlagak Jadi Insinyur Banyak bidan berdedikasi tinggi di Indonesia. Salah seorang di antaranya adalah Listiyani Ritawati, bidan desa yang sekaligus pelopor pembuatan sumur bor di Gunungkidul, Jogjakarta. M. Hilmi Setiawan, Jakarta AWALNYA, Listiyani cukup casciscus menceritakan perjalanan hidupnya sebagai bidan di kawasan tandus, Gunungkidul. Tetapi, ketika ditanya alasannya menjadi bidan, bendungan air matanya jebol.
’’Saya jadi bidan karena amanah orang tua. Jangan lagi kasus kesulitan persalinan mengancam masyarakat,’’ katanya setelah menjadi narasumber dalam talk show menyambut Hari Bidan Internasional yang diprakarsai Jhpiego di @america, Pacific Place Mall, Jakarta, Jumat (3/5). Bidan Lis, begitu dia akrab disapa, merupakan PNS (pegawai negeri sipil) di Puskesmas Ngawen II, Gunungkidul. Alumnus D-3 Poltekes Surakarta itu menginjakkan kaki di Gunungkidul pada 2000. Dia mengawali karir dengan menjadi bidan praktik swasta (BPS) di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Dia ditakdirkan hidup di daerah Ke Halaman 7 kolom 1
GAGASAN TEPAT: Listiyani Ritawati, bidan yang masih memikirkan masalah masyarakat. HILMI SETIAWAN/JAWA POS
Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000
Jawa Pos Group Media
2
Pontianak Post
z
Selasa 7 Mei 2013
+
+
+
+
C cmyk
M
Y
K
pontianak bisnis
cmyk
Pontianak Post l Selasa 7 Mei 2013
3
Lokomotif kemajuan ekonomi kalbar
Permata Bank Lanjutkan Famillionaire Total Hadiah Tunai Rp10 M Tingkatkan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga PONTIANAK—PermataBank kembali meluncurkan PermataFamillionaire untuk nasabah konvensional dan syariah yang akan berlangsung dari 1 Mei hingga 31 Agustus 2013. PermataBank dan Pontianak Post, kemarin (6/5), bekerjasama membagikan koran gratis kepada masyarakat Pontianak untuk mempromosikan program ini. Pembagian koran yang dihalaman muka terdapat informasi mengenai program ini, dilakukan di sejumlah persimpangan jalan utama di Kota Pontianak, di pasar, serta di Kantor Bank Permata Pontianak. Lauren Sulistiawati, direktur Retail Banking PermataBank mengatakan bahwa pogram PermataFamillionaire ini merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat yang menginginkan produk konvensional dan syariah serta layanan yang dapat memberikan berbagai manfaat dan kemudahaan bagi nasabah dan keluarganya sekaligus terus menerus mengajak
masyarakat agar gemar menabung disertai dengan kesempatan mendapatkan hadiah. Sementara itu Head Retail Liabilities, Wealth Management dan e-Channels PermataBank, Bianto Surodjo menambahkan, bahwa respon positif masyarakat yang ditunjukkan dengan peningkatkan dana murah yang cukup besar telah mendorong PermataBank untuk melanjutkan program ini. “Di dukung oleh produk-produk yang inovatif dan layanan echannel yang andal, kami percaya bahwa program ini akan semakin meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah pada Permatabank,” ujarnya. Disisi lain Achmad Permana, head Permatabank Syariah menegaskan, “Melalui konsep office channeling, PermataBank Syariah sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) PermataBank turut berperan aktif dalam meningkatkan simpanan dana masyarakat. Nasabah syariah dapat menggunakan semua layanan dan fasili-
MUJADI /HARYADI/PONTIANAKPOST
BAGI KORAN: Permata Bank membagikan koran Pontianak Post gratis kepada masyarakat yang memuat informasi program Permata Famillionaire.
tas berbasis teknologi modern yang digunakan oleh nasabah konvensional.” Sejak diluncurkan pada bulan Juni 2010, PermataFamillionaire mampu meningkatkan pertumbuhan jumlah nasabah secara signifikan dengan peningkatan dana pihak ketiga dan dana murah lebih dari dua kali lipat dalam periode Juni 2010 hingga Maret 2013. Per Maret 2013, Dana Pihak Ketiga (DPK) termasuk pen-
Batik Air Incar Tiga Negara JAKARTA - Setelah terbang perdana pada 3 Mei 2013 dengan rute domestik Jakarta- Manado, Batik Air juga berencana membuka rute penerbangan internasional. Lini usaha maskapai Lion Air tersebut kini mengincar pasar penumpang untuk rute dari dan ke tiga negara, yaitu Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. “Untuk mendukung perluasan rute, kita tengah mempercepat proses ekspansi tersebut. Batik Air memang menargetkan untuk membuka beberapa rute ke luar negeri,” ujar Direktur Umum dan Humas Lion Air Edward Sirait saat dihubungi kemarin (6/5). Batik Air merupakan anak usaha LionAir yang bergerak di segmen penerbangan full serlayanan penuh (full service). Edward mengaku pembukaan rute ke luar negeri masih dipersiapkan sebab prosesnya tidak bisa dilakukan secara cepat dan mudah. Namun dia berharap proses ekspansi tersebut segera terealisasi.”Belum bisa ditebak waktunya kapan karena harus ada pendaftaran dan persetujuan dari Kementerian
danaan syariah meningkat 32 persen yoy menjadi Rp111,6 triliun di mana giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan masing-masing sebesar 21 persen yoy dan 19 persen yoy menjadi Rp19,7 triliun dan Rp19,9 triliun. Sementara itu deposito berjangka mencatat pertumbuhan kuat sebesar 34 persen yoy menjadi Rp62,4 triliun pada akhir Maret 2013. Dalam rangka mewujudkan Permatabank sebagai bank Un-
tuk Anda dan Keluarga dengan tema “Jutaan Keluarga. Satu Bank”, PermataFamillionaire yang dirancang secara nasional ini menawarkan empat program yang menarik. Paling wah adalah undian uang tunai dengan total hadiah Rp10 Miliar yang terdiri dari hadiah bulanan dan hadiah utamaAdapula hadiah langsung istimewa yang diberikan kepada nasabah baru dengan membuka rekening dengan setoran awal mulai dari minimal Rp1 juta
(mengendap satu bulan), sampai dengan Rp100 juta (mengendap enam bulan). Selain itu ada hadiah tambahan, bagi nasabah baru yang ikut serta pada program hadiah langsung istimewa dengan minimal setoran awal Rp5 juta (mengendap tiga bulan), serta aktif menggunakan minimal lima dari enam fasilitas terbaik. Kegiatan lainnya yang selama ini dilakukan secara berkesinambungan adalah kegiatan weekend banking ‘Fun Famil-
Tak Perlu lagi Berobat ke Kuching rS Mitra Medika Segera Berdiri
RAKA DENY/JAWA POS
RUTE LUAR NEGERI: Batik Air mengincar pasar penumpang untuk rute dari dan ke tiga negara, Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.
Perhubungan di kedua negara,” lanjutnya.Edward menegaskan bahwa beberapa rute penerbangan internasional telah menjadi incaran Batik Air. Setidaknya ada lima kota di tiga negara yang akan dilayani Batik Air, antara lain Guangzhou, Beijing, Shanghai (Tiongkok), Seoul (Korea Selatan dan Tokyo (Jepang). Rute Guangzhou rencananya dibuka pada kuartal tiga atau empat tahun ini. “Yang lain menyusul,”
tukasnya. Selain Jakarta, Batik Air berencana menggunakan Manado sebagai hub untuk menjangkau kota-kota di luar negeri, khususnya yang memiliki minat untuk mengunjungi Indonesia bagian timur. Dengan begitu, mereka tidak perlu transit ke Jakarta lebih dulu.”Itu nanti akan dihubungkan dengan kota-kota lain di Indonesia bagian timur,” tambahnya. (wir)
lionaire Carnival’ di beberapa kota di Indonesia. Dengan mengambil tema ‘Inspirational Carnival’, kegiatan ini dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Kegiatan weekend banking ‘Fun Famillionaire Carnival’ kali ini di perkaya dengan menghadirkan kembali ‘Kidpreneur Award 2013’ yang merupakan ajang kompetisi pebisnis cilik dari seluruh Indonesia. (ars)
PONTIANAK – Satu lagi rumah sakit besar akan berdiri di Kota Pontianak. Rumah sakit bernama Mitra Medika yang pembangunannya akan rampung pada triwulan terakhir tahun ini diklaim akan memiliki peralatan terlengkap di Kalbar. “Kita sudah membeli sejumlah peralatan yang belum dimiliki rumah sakit lain. Bisa dibilang paling lengkap di Kalbar ini,” ungkap Suwandi Tjia, direktur PT Hexa Daya Medika yang menjadi pemilik rumah sakit tersebut, saat diwawancarai wartawan di Hotel Mercure Pontianak, kemarin (6/5). Dia mengatakan, rumah sakit yang kepemilikannya didominasi oleh para pemegang saham Ayani Megamal itu akan dilengkapi dengan peralatan muktahir, misalkan CT scan yang mampu menerjemahkan pola sampai 500 potongan atau slice. Selain itu ada alat terapi pengobatan batu ginjal dengan cara tembak batu atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Belum lagi ada perangkat Laparascopy untuk proses pembedahan dengan
ARISTONO/PONTIANAKPOST
PEMBIAYAAN: RS Mitra Medika menggandeng Bank Ekonomi dalam pembiayaan pembangunan gedung dan pembelian peralatan medis. Kedua pihak menandatangani kesepakatan di Hotel Mercure Pontianak, kemarin (6/5).
risiko luka minimum. Bahkan RS Mitra Medika siap membeli Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Mamografi untuk mendeteksi kanker payudara. Dengan peralatan yang canggih itu, Suwandi menyebut, kini masyarakat Kalbar tidak perlu lagi berobat ke Sarawak atau Jakarta. “Saya rasa tidak perlu lagi orang kita ke Jakarta atau ke Kuching karena semua peralatan yang membuat orang ke sana sudah ada di kita,” katanya. Selain dukungan peralatan,
dia juga menjanjikan pelayanan yang prima untuk pasien maupun pengunjung. Ada 50 dokter yang telah menyatakan bergabung dengan rumah sakit ini. Sebagian menjadi dokter tetap dan hanya akan fokus praktik di rumah sakit itu. “Dari jumlah itu kita ada delapan dokter spesialis tetap dan 13 dokter umum tetap. Mereka tidak akan praktik di tempat lain,” ungkapnya. Bangunan Mitra Medika sendiri kelak akan menjulang sampai delapan lantai, berdiri
di Jalan Sultan Syarif Abdurahman, Pontianak. Ketua panitia pembangunan, Andy Wijaya menyebutkan akan ada 150-an kamar yang akan dibangun. Ruang-ruang itu terbagi dalam klasifikasi VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II dan Kelas III. “Semua ruang ber-AC. Bahkan untuk kelas III satu ruangan maksimal lima orang juga full AC,” katanya. Soal pembiayaan pembangunan, RS Mitra Medika telah menggandeng Bank Ekonomi. Kedua perusahaan ini telah menandatangani kesepakatan di Hotel Mercure Pontianak, kemarin. “Kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi bisnis Bank Ekonomi dan Hexa Daya Medika,” sebut Dadi Budiana, head of Corporate Banking Bank Ekonomi dalam keterangan persnya. Menurutnya, Bank Ekonomi memberi pinjaman kepada Hexa Daya Medika untuk membiayai pembangunangedungdanpembelian alat-alat kesehatan. “Ini sebagai modal kerja masa praoperasional dan postoperasional,” ucap dia. Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Area Manager Bank Ekonomi Pontianak, Christian Sanjaya dan Direktur PT Hexa Daya Medika, Suwandi Tjia. (ars)
Seluruh ATM Bakal Terkoneksi BI Siapkan Smart Card JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus menginisiasi terobosan dalam sistem pembayaran di sektor perbankan. Setelah jaringan Bank Mandiri dan Bank Central Asia (BCA) terhubung, BI kini memfasilitasi interkoneksi antara tiga pemain besar penyedia jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau switching company. Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, interkoneksi layanan ATM merupakan upaya
c
cmyk
m
y
k
mempermudah layanan transaksi transfer antarbank melalui ATM secara real time, dari dan ke seluruh wilayah di Indonesia. “Peningkatan layanan ini tidak menambah biaya pada layanan transfer dana antarbank saat ini,” ujarnya, kemarin (6/5). Nota kesepahaman (MoU) interkoneksi layanan ATM tersebut, kemarin, disepakati oleh tiga perusahaan switching, yaitu PT Artajasa Pembayaran Elektronis sebagai penyelenggara ATM Bersama, PT Rintis Sejahtera sebagai penyelenggara ATM Prima, dan
PT Daya Network Lestari sebagai penyelenggara ATM Alto. Menurut Darmin, kerjasama tersebut merupakan upaya bersama industri pembayaran nasional untuk menjawab kebutuhan transfer dana masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari tingginya pertumbuhan fitur transfer dana saat ini, baik dari segi frekuensi maupun nominal. “Ini merupakan langkah awal sebelum launching pada Juli (2013) nanti,” katanya. Selama ini, banyak nasabah yang belum bisa melakukan
transfer antarbank akibat belum adanya interkoneksi antar tiga perusahaan penyedia jaringan ATM tersebut. Kesulitan transfer biasa terjadi terutama dari rekening bank BUMN ke bank swasta. Darmin menyebut, kerjasama layanan ini juga menjadi cikal bakal pengembangan fitur/ layanan interkoneksi layanan pembayaran lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Kita punya mimpi yang lebih jauh. Masyarakat punya satu saja smart card. (owi/sof)
K ran sekolah
4
SMAN 10 Pontianak
Pontianak Post Selasa 7 Mei 2013
Calon Pramugari yang Senang Cuap-cuap di Radio RETNO Yuly Setyowati, siswa manis dan ceria kelas XI IPS 2 yang akrab dipanggil Enno adalah wakil ketua OSIS SMAN 10. Selain aktif di OSIS, siswa yang selalu menampilkan wajah ceria ini juga adalah Ketua Mading, alias Majalah Dinding OASE SMAN 10. Tak heran kalau wajahnya sering
kali terlihat mondar-mandir di sekitar papan Mading yang dilabeli ‘Pojok Baca’. Enno yang lahir 25 Juli 1995 ternyata punya seabreg kegiatan yang tak tanggung-tanggung. Selain sebagai pelajar SMAN 10, Enno juga adalah penyiar di salah satu stasiun radio di Kota Ponti-
Sosok
Selalu Terapkan S3TD
PAK War, begitu siswa SMAN 10 menyapanya, adalah sosok yang tegas dan berkharisma. Pria yang bernama lengkap Wartono, S.Pd.,M.Pd., menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2005 program studi Manajemen Pendidikan. Sebelum menjadi kepala sekolah SMAN 10, dia sempat memimpin SMAN 6 Pontianak. Pak War yang pernah menjadi Guru Berprestasi Tingkat Nasional pada tahun 2007 ini selalu mengingatkan agar seluruh warga SMAN 10 selalu menerapkan S3TD atau senyum, salam, santun, tertib, dan disiplin. “Kalau kita melaksanakan hal itu, kita akan dapat mewujudkan visi sekolah, yaitu ‘Cerdas Berintegritas, Indah Terkemas’ dengan mudah,” ujarnya. Selama kepemimpinannya di SMAN 10, Pak War menerapkan kepemimpinan berdasarkan ‘keteladanan’. Tak heran bila sosok yang pernah menjadi Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional ini selalu terlihat berdiri menyambut siswa di depan gerbang SMAN 10 pada pagi hari. “Saya yakin siswa SMAN 10 bisa meraih cita-cita yang mereka inginkan asal mempunyai tekad dan berusaha keras untuk meraihnya,” ujarnya mantap. Pak War yang mempunyai moto ‘Berbuat Baik Lebih Banyak untuk Orang Lain’ ini mengatakan bahwa pada dasarnya dalam dunia pendidikan tidak ada yang tak mungkin bisa dicapai, karena pendidikan itu sendiri adalah proses menuju manusia yang mandiri dan sempurna. “Maka dari itu saya selalu mengingatkan pada siswa-siswi SMA Negeri 10 Pontianak untuk selalu patuhdanmenghormatiorangtua,selaluseriusbelajar dan meneladani bapak/ibu guru yang memberikan pendidikan di sekolah dan meneladani tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi panutan untuk dapat meraih citac i t a ,” tambahnya. Sederet prestasi yang pernah diraih oleh siswa-siswi S M A Negeri 10 Pontianak adal a h hasil jerih payah proses pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh sekolah. Karena itu pihak sekolah berterima kasih kepada putra-putri terbaik yang telah membawa nama baik untuk sekoWartono, S.Pd.,M.Pd lahnya. (*)
+
Puisi
Berita
+
Tak…aku tak suka baca berita Berita tentang seorang ibu yang dianiaya oleh putra tersayang atau artis selingkuh dengan dukun atau anggota dewan yang jalan-jalan ke luar negeri
anak. Tak heran ketertarikannya terhadap dunia kepenyiaran ia salurkan juga di sekolah dengan teman-temannya di OASE Radio. Suaranya yang mengalir dengan cepat sering kali kita dengar mengiringi lagu yang diputarnya. Kadang terdengar juga suara
cerianya melakukan wawancara dengan teman atau guru di OASE Radio. “Enno memang senang berkomunikasi, rasanya puas bisa menyapa teman-teman, mengirim lagu-lagu kesukaannya dan juga member informasi yang berguna”, ujarnya. Enno juga mengatakan
bahwa ia rela mengorbankan waktu istirahatnya untuk melakukan siaran di radio sekolah. Apakah Enno memang bercitacita menjadi penyiar? Ketika ditanya demikian, Enno menjawab dengan lugas bahwa sebenarnya ia bercita-cita menjadi pramugari. Semoga. (*)
PENYIAR: Retno Yuly Setyowati saat sedang siaran di radio.
Setengah Lapangan, Tak Menyurutkan Latihan +
BERLAGA
Basket tidak hanya sebagai kegiatan ekstrakurikuler, tetapi sudah menjadi tren olahraga para siswa.
PERKEMBANGAN zaman yang semakin maju menjadikan olahraga bukan hanya bertujuan untuk kesehatan. Olahraga beralih fungsi menjadi sesuatu yang bergengsi sehingga menaikkan harga diri seseorang. Bahkan saat ini, dunia barat menjadikannya sebagai industri olahraga modern. Dari situlah orang bisa mendapatkan keuntungan material yang menjanjikan. Salah satunya olahraga basket. Banyak orang yang menyukai permainan bola tangan ini. Basket tidak membutuhkan lapangan luas dan dapat dimainkan dalam ruangan. Bermain basket berbeda dengan permainan olahraga yang lain. Di sini, pemain tidak hanya dituntut mempunyai keterampilan dan fisik yang mumpuni, tetapi harus mempunyai kemampuan berpikir yang cepat, tepat, dan akurat. Oleh karena itu, tidaklah mudah menjadi seorang pemain basket yang bagus, diperlukan kesabaran dan kerja keras. Perkembangan olahraga basket ini juga berimbas kepada SMAN 10 Pontianak. Sejak berdirinya sekolah ini, basket tidak hanya sebagai kegiatan ekstrakurikuler tetapi sudah menjadi tren
olahraga para siswa. Berbagai ajang pertandingan pun diikuti para siswa diantaranya DBL, SBL, LBP, dan Liban. Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian siswa. Basket mengajarkan mereka disiplin, kerja keras, kerjasama, dan tanggung jawab. Sekolah yang sekarang dipimpin oleh Wartono ini, memiliki tim basket putra dan putri yang dijuluki “The Striker”. Tim Basket ini masih tergolong muda, ibarat bayi yang baru belajar merangkak. Vektor sebagai pelatih tentunya punya banyak pekerjaan rumah untuk menjadikan mereka tim yang solid. Pelatih yang sekaligus sebagai guru di sekolah ini, mengaku banyak kendala yang harus dihadapi. Kendala datang dari pemain, sebagian besar mereka mengikuti les privat sehingga jadwal susah ditetap-
kepada pemain adalah p e r mainan basket selain meraih kemenangan tetapi juga harus mePERSAHABATAN: Tim basket putra dan pu tri SMAN 10 Pon- nampiltianak. Buat mereka, kan. basket lebih dari sek adar olahraga. Dari kan persitulah mereka meng enal arti persahabatan mainan . “Seyang bacara teknis, lapangan yang hanya ujarnya. setengah menyebabkan latihan kurang gus,” Berbagai kendala tersebut lantas tidak maksimal. Terpaksa para pemain tidak bisa bermain penuh sepuluh orang, membuat para pemain lemah. Mereka tetap bersemangat untuk latihan. Buat hanya bisa untuk 3 on 3 saja,” katanya. Sampai sekarang, anggota tim belum mereka, basket lebih dari sekadar olahraga, bisa memberikan trofi untuk sekolah. dari situlah mereka mengenal arti persaSetiap mengikuti ajang pertandingan habatan. Hal tersebut dirasakan Husin basket, mereka selalu bertemu dengan dan teman-teman. Basket telah merubah lawan yang berat. Hal tersebut yang kepribadian mereka. Husin berharap, tim basket SMAN 10 menurunkan mental para pemain. Dalam keadaan ini, Vektor sebagai Pontianak dapat mengharumkan sekolah pelatih tidak membiarkan anak didiknya di tingkat Kota Pontianak bahkan samjatuh mental. Pria bertubuh tinggi ini pai tingkat nasional. Serta diharapkan selalu memberikan motivasi dan se- alumnus pemain basket sekolah ini dapat mangat untuk tidak gentar melawan menjadi pemain–pemain basket yang bagus dan dapat masuk timnas basket lawan seperti apapun. “Prinsip yang selalu saya diberikan Indonesia. (*)
Wakili Kalbar ke Tingkat Nasional
Tak…aku tak suka nonton televisi Yang beritanya tentang pejabat yang cari muka atau tentang siswa yang ramai-ramai cari contekan saat ujian siswa bawa clurit untuk tawuran selesai ujian Tak….aku tak suka baca berita Yang beritanya tentang kemiskinan yang menelan jiwa atau tentang banjir melanda di kota-kota hutan gundul…..sampah melanda tapi kemana aku harus pergi? Setiap sudut berbau aroma busuk berita Dari bibir-bibir yang mencibir Setiap tepi menguar aroma menyengat Dan jiwa tertekan tak berdaya Tak……tak….akan kubaca lagi berita Tak……tak akan kutonton televisi Lipat saja koran. Padamkan saja televisi ……………………………………………….. ………………………………………………….. Ternyata masih ada angin semilir menyejukan Ternyata masih ada lagu riang….. Menenteramkan……….. Oleh : Dian Apendiani
cmyk
KOMPAK: Karina dan Chelsi, siswa kelas X SMAN 10 Pontianak akan mewakili Kalbar ke tingkat nasional di lomba tari.
MUSIK itu terdengar mengalun merdu mengiringi gerakan halus tarian yang dimainkan oleh dua orang siswa SMAN 10. Hari itu pertandingan tari untuk memperebutkan gelar juara kategori tari berpasangan dalam rangka FLSO2N yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Sebanyak delapan belas sekolah tingkat atas, baik negeri maupun swasta, se-Kota Pontianak mengikuti ajang bergengsi ini. Bagi Karina dan Chelsi, dua orang pelajar yang mewakili SMAN 10 ini, ajang tersebut merupakan sarana untuk mengekspresikan bakatnya. “Saya senang dan bangga dapat mewakili SMAN 10
dalam acara lomba ini, karena ini akan membawa dan mengharumkan nama SMAN 10,” ujar Karina tersenyum bangga. “Saya sempat deg-degan juga menunggu hasilnya,” tambahnya. Penantian Karina dan Chelsi, siswa kelas X ini ternyata tidak sia-sia. Gerakan mereka yang kompak mampu memikat Dewan Juri sehingga menghantarkannya menjadi juara pertama menyisihkan tujuh belas peserta dari sekolah lain. “Saya sangat senang dan bangga dapat menjadi juara satu dan dapat mengalahkan peserta lain yang juga bagus,” kata Chelsi bangga. Gelar juara tingkat Kota Pontianak menC
m
y
k
gantarkan dua gadis manis ini ke ajang yang lebih tinggi, yaitu pertandingan tingkat provinsi yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2013 di Taman Budaya. “Persaingan pasti semakin ketat karena pesertanya berasal dari seluruh perwakilan kota dan kabupaten se Kalbar. Tapi kami tidak gentar karena kami sudah mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Karina dengan yakin. Ternyata, penari yang sekarang duduk di kelas X SMAN 10 ini, diajang kompetisi se-Kalbar juga meraih juara satu. Ini mengantarkan mereka untuk mewakili Kalbar ke tingkat nasional. “Senang dan bangga rasanya bisa mewakili Kalbar ke tingkat nasional. Kami akan lebih giat
berlatih untuk mempersiapkan ajang ini,” ujar Karina. Bukan hanya Karina dan Chelsi saja, Mu’tasim Billah, guru kesenian SMAN 10 dan pembina ekskul tari juga ikut bangga. “Mereka memang layak untuk menjadi juara, mereka sudah berlatih cukup intensif untuk ajang ini,” ujarnya. Jaka Sukarni S.Pd., Waka Kesiswaan SMAN 10 menambahkan bahwa pihak sekolah mendukung setiap kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas siswa. “Siswa kita juga mendapat bantuan dan pembinaan dari Dinas Pendidikan Kota Pontianak berupa uang saku,”tambahnya. (*)
+
Pontianak Post
SHOW
Selasa 7 Mei 2013
SELEBRITAS
5
ACARA TV
ANTV
PON TV, Pukul 11.00 WIB
Berite-Berite Musik (BBM)
Seputar informasi musik dan klip terbaru disajikan spesial untuk pemirsa. Anda juga bisa request lagu dan berkirim salam untuk sahabat, keluarga, dan orang-orang terkasih. (*)
06.00 07.30 09.30 11.00 12.00 19.00 20.00 21.00
Berqah (Bersame Qur’an Hadist) Pontianak Pagi Mata Hati BBM (Berita Berita Musik) Berite Kite Siang Berite Kite Malam Dangdut Orchestra King Of Dynasty Han
06.30 10.00 10.30 16.30 18.00 19.30 23.30
Submerged Anggota militer AS Chris Kody dilepaskan dari penjara dan bersatu lagi dengan tim lamanya untuk mengejar ilmuwan jahat. (*)
Trans 7 08.15 08.45 10.45 11.30 13.15
Makan Besar Ga Nyangka Warna Redaksi Siang Laptop Si Unyil
Charly Terharu Tonton Film Sendiri
KAPANLAGI
JAKARTA—Wajah vokalis grup musik setia band, Charly Van Houten menjadi cover di film terbarunya berjudul Jangan Menangis Sinar. Seakan, ingin membuktikan bahwa tidak hanya piawai melantunkan lagu namun bermain akting pula. Di film terbarunya itu, Charly beradu akting dengan Yulia Rachmawati, dan Terry Putri. “Ini Film film perdana saya di covernya ada Jangan wajah saya dan sinar,” kata Charly tersenyum. Menangis sambil Charly mengemukakan, film Sinar tersebut rencananya dirilis pada 16 Mei mendatang. Akan tetapi, sebelum dirilis. managemen merilis merilis teaser poster perdananya berikut official trailer film terbarunya itu. “Filmnya cukup menarik, saya sempat tersentuh saat nonton trailernya,” kata Charly . Film yang merupakan debut perdana Charly Setia Band ini tidak hanya sekedar menjual kepedihan semata. Akan tetapi, film ini dikemas sedemikian rupa untuk memberikan inspirasi bagi anak Indonesia. “Sinarlah selalu membantu ibunya mulai memasak, mencuci baju, membersihkan rumah, merawat adiknya, memandikan ibunya. Dan akan banyak nilai positif dalam film ini,” jelasnya. Kondisi itu pun dijelaskan secara detil dalam film berdurasi 80 menit itu. “Kami mencoba mengambarkan secara detail apa yang dialami Sinar. Selama menjalani aktivitasnya sebagai seorang anak kecil yang berusaha merawat ibunya seorang diri,” ceritanya. Di poster besutan rumah produksi Putra Kusuma Pictures tersebut menonjolkan sosok wajah Sinar yang sebenarnya, didampingi Charly Setia Band. Keduanya menatap sebuah lilin kecil. “Dalam poster itu juga menampilkan doa dari Sinar yang dirangkum dalam sebuah kalimat,” katanya. “Lewat film ini saya ingin mengingatkan bahwa masih banyak anak-anak kurang mampu yang doanya harus kita dengar. Sinar adalah salah satunya,” sambung Produser Jangan Menangis Sinar, Ki Kusumo. Jangan Menangis Sinar adalah sebuah film yang diangkat dari kisah nyata. Bercerita tentang gadis cilik berusia 6 tahun di Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang merawat ibunya yang lumpuh sendirian. Tidak hanya menghadirkan Charly Setia Band, Yulia Rachman, Terry Putri, Yati Surachman, sang produser yang tidak lain ki kusumo pun ikut andil dalam filam terbarunya itu. “Selain kami akan ada artis cilik, Anggita Anjani dan Axel Putra Kusuma,” katanya. (ash)
PERDANA: Poster perdana Film Jangan Menangis Sinar.
15.45 18.00 20.00 23.45
Jejak Petualang Hitam Putih Opera Van Java Dua Dunia
Metro TV
TV One
Hati ke Hati Bersama Mama Dedeh Guyonan New Friends Topik Petang Pesbukers Catatan Si Olga Cakrawala
06.30 07.00 09.30 10.00 13.30 17.30 22.30 23.00
08.05 11.30 13.05 17.05 19.05 21.05 21.30 22.30
8 Eleven Show Metro Siang Wideshot Metro Hari Ini Suara Anda Top Nine News Mata Najwa Stand Up Comedy
MNCTV 06.00 07.30 10.00 12.00
Global TV Pukul 20.30 WIB
Kabar Arena Pagi Apa Kabar Indonesia Pagi Kabar Pasar Pagi Coffee Break Ruang Kita Kabar Petang Menyingkap Tabir Kabar Arena
Disney Club Serial Pilihan Kisah Unggulan Layar Kemilau
RCTI Pukul 11.00 WIB
15.30 Lintas Petang 21.00 Raden Kian Santang 22.00 Berbagi Cinta
Intens Program infotainment yang mengklaim pihaknya paling terdepan dan terdalam dengan metode investigatif. (*)
Cinta Brontosaurus, Cinta Tak Kenal Kedaluwarsa JAKARTA—Aktor Raditya Dika kembali menawarkan komedi romantis pada film terbarunya. Sebuah film yang diproduksi Starvision itu diangkat dari buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus. Di film yang judulnya sama dengan buku yang diterbitkan pada tahun 2006 silam itu. Dika -sapaan akrabnya,- tidak hanya menjadi tokoh utama. Melainkan, pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 ini sebagai penulis skenario dari film yang disutradarai Fajar Nugros. “Meski diangkat dari buku kedua saya, tetapi film ini berbeda dengan cerita dari buku kedua saya yang berjudul sama,” kata Raditya Dika saat Press Screening film Cinta Brontosaurus di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, kemarin (6/5). Melibatkan sejumlah artis tiga generasi yang berbeda seperti Dewi Irawan, Meriam Belina, Bucek, Tyas Mirasih, Aelka Mariska dan Joe P Project. Dalam film terbarunya itu, Dika mencoba untuk tidak mengangkat secara utuh cerita-cerita dalam bukunya tersebut. Ada beberapa cerita baru yang sengaja dimunculkan sehingga menjadikan film terbarunya ini lebih berwarna ketimbang bukunya. “Film ini adalah adapasi yang nyelneh, karena saya ingin menghadirkan rasa dan dimensi komedian yang berbeda pada filmnya,” katanya. Meski demikian, cerita yang dikemas selama 100 menit ini tidak keluar dari kontens utama yang disampaikan lewat bukunya tersebut. Yakni keresahan pribadi soal asmara. Dimana, tokoh utama yang juga penulis skenario sekaligus penulis buku ini selalu kandas dalam menjalani hubungan asmaranya. “Inti film ini adalah keresahan pribadi saya soal cinta, dan dalam film ini kami mencoba memberikan jawaban. Apakah cinta itu memang ada. Apakah menemukan cinta itu harus melalui proses yang panjang untuk menemukan soul mate-nya atau yang lain,” katanya.
ANGGER BONDAN/JAWA POS
DIANGKAT DARI BUKU: Para pemeran Film Cinta Brontosaurus saat Press Screening di Planet Hollywood, Jakarta, kemarin (6/5).
Tentunya, dengan gaya komedi yang kental yang selama ini menjadi ciri khasnya. Dika berusaha untuk mengajak penonton tidak terlalu serius menyelami satu demi cerita yang merupakan pengalan kisahnya tersebut. “Komedi yang yang lincah dan nyeleneh,” jelasnya. Sebab di film terbarunya ini, Dika berusaha menghadikan ritme komedi yang cepat apa ala Malam Minggu Miko. Sebuah serial TV besutannya yang diposting di jejaring sosial. Dia pun menghadirkan nuansa light romace yang contemplative seperti karya-karya Woody Allen. “Kalau di serial TV cuman 10 menit, kalau ini kan
100 menit jadi lebih nyaman menikmatinya,” tukasnya. Tidak hanya itu di dalam skenario film terbarunya itu, sejumlah scene imajinasi komedi pendek pun di angkatnya ke dalam film terbarunya. “Ada beberapa jurus-jurus favorit saya yang masuk dalam skenario cerita,” kata pria yang juga dewan juri di stand up comedy itu. Oleh karenanya, untuk mengemas film terbarunya ini menjadi satu tuntonan yang mengocok perut, Dika mengerjakannya hampir 1,5 tahun dan tujuh kali dirinya harus melakukan revisi sehingga menjadikan sebuah skenario yang tidak
Umumkan Perceraian di Ultah Pernikahan JAKARTA—Camelia Malik dan Harry Capri bercerita tentang perceraian mereka kemarin (6/5). Pasangan yang sudah 25 tahun menikah itu menuturkannya dengan berurai air mata. Sys N.S. hadir bersama Camelia dan Harry. Sys menjadi moderator mereka berdua. Dia duduk di antara Camelia dan Harry. Ketika Sys mempersilakan Camelia berbicara, perempuan berusia 58 tahun itu diam sejenak. Dia memejamkan mata sambil mengucap bismillah. Ketika bibirnya mulai mengucap, air matanya keluar. “Sebetulnya masih berat hati ini. Betul, saya merasa hari ini menjadi orang yang bodoh,” ungkap Mia, sapaan Camelia, saat ditemui di Warunk Komando, Tebet. Sejatinya, dia tidak sanggup mengungkapkan hal yang sebenarnya terjadi kepada publik. Namun, dia menyadari, yang dilakukan sore itu merupakan salah satu risiko dirinya sebagai public figure. “Saya nggak bisa lari-lari terus dari teman-teman media hanya karena takut ditanyai masalah ini,” lanjutnya dengan berurai air mata. Penyanyi dangdut dan bintang film tersebut mengakui bahwa perceraian itu benar terjadi. Dia sudah mengajukan gugatan pada 30 April lalu. Dia meminta tidak ditanya penyebab perceraian tersebut. “Sebab, saya harus menjaga banyak rasa, terutama rasa di hati dua anak saya,” ujarnya. Camelia hanya meminta doa agar bisa melalui masalah itu. Harry terdiam. Saat Sys mempersilakan untuk memberikan pernyataan, Harry hanya mengucap pelan. “Cukup,” katanya menunjukkan bahwa apa yang disampaikan Camelia sudah cu-
ANGGER BONDAN/JAWA POS
CERAI: Camelia Malik (kanan) bersama Harry Capri saat jumpa pers menjelaskan perihal gugatan cerai yang diajukan Camelia Malik kepada suaminya di Warung Komando, Jakarta, kemarin (6/5).
kup menjelaskan permasalahan yang mereka alami. Sys menambahkan, sebetulnya mereka berdua berat melakukan konferensi pers. “Mereka tidak mau bercerai tapi harus bercerai. Ini kisah pahit. Semua pasti nggak nyaman berada di posisi ini,” katanya. Yang lebih menggetirkan, kemarin adalah hari ulang tahun perkawinan perak Mia dan Harry. Namun, pada ulang tahun perkawinan ke-25 itu, mereka harus berbagi cerita pilu. “Hari ini pas 25 tahun. Ini berat. Semua merasa berat,” ucap Mia lantas tersedu. Keputusan bercerai itu sebenarnya tidak mendadak. Mereka sudah memikirkannya dengan matang. Bahkan, mereka sudah memikirkannya setahun belakangan. “Kami sudah berpikir selama setahun dan sudah berusaha. Setahun belakangan ini kami sudah tidak serumah. Tapi, kami baik-baik saja,” unC
M
Y
K
gkapnya. Dua anak mereka juga tidak kalah kaget mendengar keputusan orang tuanya. Mereka menangis. Namun, lanjut dia, akhirnya mereka mengerti. “Selama pisah pun, Mas Harry masih mengurus saya dan anakanak,” ucapnya. Pada akhir acara, Harry tibatiba melepas kacamata hitamnya. Dia lalu menoleh ke kanan dan menutup wajahnya, kemudian menangis tersedu. Tidak bisa berkata-kata. Melihat Harry menangis, Camelia ikut menangis. “Mas Harr y nggak bisa ngomong. Dia belum bisa. Maaf,” katanya. “Kami masih saling cinta. Cinta itu masih ada,” lanjut perempuan yang sebelumnya menikah dengan Reynold Panggabean dan bercerai pada tahun ke-12 berumah tangga itu. Setelah itu, mereka mohon diri meninggalkan lokasi. (jan/ c5/ayi)
hanya menyuguhkan sisi drama namun sebuah tontonan yang menghibur. “Ini yang membuat saya bangga, bahwa film Cinta Brontosaurus mungkin skenario yang paling rapi, komedika dan personal yang pernah saya kerjakan,” tegasnya. Sementara itu produser film Cinta Brontosaurus, Chand Parwez servia mengatakan sejak awal dirinya memang sudah jatuh cinta dengan hasil karya Raditya Dika. Selaian ringan hasil karya, buku tersebut penuh dengan filosif yang muda dicerna. “Melalui bukunya saja kita bisa tertawa atau menertawakan diri kita sendiri,” tegasnya. (ash)
DEMITHA
Dipuji Dewi Perssik LAMA tidak muncul berdua, penyanyi Demitha dan Dewi Perssik bertemu di Stingray Club & Lounge, Crowne Plaza Hotel, Jakarta. Keduanya berkolaborasi melantunkan lagu Star From Heaven. Meski berbeda genre, keduanya mampu menyuguhkan penampilannya yang menarik. “Tadi perform dengan Demitha tanpa latihan, spontan saja,” kata Dewi persik di Crowne Plaza Hotel, Jakarta. Dewi perssik mengaku kolaborasi dalam satu pangung bersama penyanyi lain merupakan tantangan tersendiri dalam karirnya musik. Sebab, tanpa persiapan musisi terkadang tidak mampu menyeimbangi partnernya. “Dia punya ciri khas suara berkarakter. Kemarin habis sama Ipunk Purnomo, sekarang sama Demitha,” terangnya Kendati tanpa direncanakan, namun Depe memuji Demitha. “Aku salut sama Demitha. Biasanya penyanyi lain mau duet nggak balance sama aku, tapi dia (Demitha) all out,” tambahnya. Demitha sendiri mengaku deg-degan featuring bareng Depe. “Aku sempat deg-degan karena ini nggak sengaja,” jelasnya. Meski demikian penampilan mereka berdua seakan menjembatani mereka untuk berkolaborasi dalam melantunkan lagu baru. Sebab sebelumnya keduanya sempat satu album yang dikeluarkan oleh Iztambul Management. (ash)
KAPANLAGI
KOLABORASI: Demitha dan Dewi Perssik saat berduet di Stingray Club & Lounge, Crowne Plaza Hotel, Jakarta.
Pontianak Post
6
Selasa 7 Mei 2013
Diabetes Militus “Penyakit Pembohong Besar”
+
SIAPA yang tak kenal Diabetes Militus. Penyakit ini termasuk lima kelompok yang paling mematikan didunia, termasuk di Indonesia. Terlebih Kalimantan Barat merupakan provinsi dengan pengidap Diabetes Militus tertinggi di Indonesia. Hal tersebut terbilang masuk akal bagi dr. Budiman Gunawan, spd. Menurut dia, jumlah penduduk Kalimantan Barat yang semakin berkembang termasuk salah satu indikasi bertambahnya penderita diabetes, yang dihubungkan dengan pola hidup masyarakatnya. “Semakin tinggi frekuensi jumlah penduduk, maka dapat bertambah pula penderita diabetes. Hal ini disinkronisasikan dengan pola hidup saat ini seperti makan dan minum yang tidak terjaga serta kurangnya olahraga,” ungkap dia. Budiman mengatakan, dua faktor tersebut sangatlah penting untuk menjaga agar tidak mengidap diabetes. Karena diabetes sering disebut sebagai The Great Imitator, dimanapenyakitinidapatmengenaisemua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan, dengan gejala sangat bervariasi dapat timbul secara perlahan-lahan sehingga pasien tidak menyadari akan adanya perubahan. “Jadi penyakit ini juga bisa dibilang
“pembohong besar”. Karena diabetes bisa datang dari yang tidak diketahui sampai timbulnya gejala klasik seperti badan lemas, haus, banyak kencing di malam hari, gatal-gatal, pada wanita keputihan. Gejala-gejala tersebut dapat berlangsung lamatanpadiperhatikan,sampaikemudian orang tersebut memeriksa kadar glukosa darahnyadanternyataterindikasidiabetes,” jelas Budiman. Bahkan, lanjut dia, pasien rumah sakit juga sering ditemukan pasien yang secara mendadak terindikasi diabetes. “Sampai pasien tersebut koma, dan setelah dilakukan pemeriksaan baru ditemukanternyatamenderitadiabetes,” singkat dia. Budiman menjelaskan, penyakit diabetes merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebab khususnya secara pastinya.
Baru ditemukan pada saat pemeriksaan penyaringan atau pemeriksaan untuk penyakit lain. Dari sudut pasien diabetes sendiri, hal yang sering menyebabkan pasien datang berobat ke dokter dan kemudian didiagnosis mengidap diabetes. “Penyebab diabetes secara khusus sampaisekarang belum ada sama
sekali. Tapi yang jelas penyebabnya dua, insulin yang tidak bekerja dengan baik atau sel pankreas yang tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup untuk mendukung daya kerjanya,” ungkapnya. Selain itu, Gunawan menuturkan, faktor genetik juga berperan terhadap timbulnya penyakit diabetes. Meskipun dominan pada kasus tertentu, dimana jika kedua orang tuanya diabetes, pasti anaknya akan gampang lagi kena diabetes, namun bukan menjadi suatu kepastian. Sebab jika anak bisa menjaga pola makan dan olahraga teratur, maka bisa menjadi kekuatan untuk menghalangi diabetes. “Jadi saya mengimbau bagi seluruh warga Kalbar, untuk selalu menjaga pola makan dan teratur berolahraga. Dan ini tidak hanya berlaku bagi penderita diabetes, namun bagi mereka yang belum terkena, juga harus melakukannya agar mendapatkan hidup sehat,”tuntasnya. (wah)
FOKUS
Kesadaran Warga Periksa Gula Darah Rendah KALIMANTAN Barat memiliki penderita diabetes teringgi di Indonesia. Hal tersebut dibenarkan Titik Pratiwi, Branch Manager Laboratorium Prodia Pontianak. Pasalnya jumlah warga yang mengetahui dirinya menderita diabetes cukup banyak, setelah melihat hasil pemeriksaan laboratorium. “Meskipun tidak diketahui secara pasti berapa jumlahnya, namun berdasarkan laporan dari hasil pemeriksaan, penderita diabetes memang cukup tinggi, terutama di Kota Pontianak ini,” kata Titik. Meskipun demikian, Titik menyayangkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin. Sebab sebagian besar penderita diabetes melakukan pemeriksaan setelah merasakan indikasi. Padahal dengan rajin melakukan pengecekan kadar gula maka dapat meminimalisir terkena diabetes. Terlebih kalau hasil pemeriksaan menunjukkan kalau orang tersebut menderita diabetes tipe II, tentunya harus dilakukan pengobatan, namun kalau masih kategori pre diabetes, masih bisa diobati dengan menjaga pola makan dan olahraga. “Ketika tidak merasakan sakit, warga santai saja. Tapi ketika timbul gejala, baru mau periksa darah, tetapi ...Tapi ketika biasanya timbul gejala, hasilnya sudah positif baru mau perdiabetes. iksa darah..." Padahal pemeriksaan Titik Pratiwi laboratorium secara rutin bagi penyandang diabetes bermanfaat untuk mengelola diabetes, memantau efektivitas terapi dan deteksi dini risiko komplikasi yang mungkin terjadi,” jelas dia. Titik melanjutkan, diabetes termasuk penyakit yang menjadi perhatian khusus laboratorium kliniknya, sehingga menyediakan pemeriksaan laboratorium yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan Panel Pengelolaan Diabetes, yakni panel yang berisi sejumlah tes laboratorium yang bermanfaat untuk memantau kondisi individu penyandang diabetes, memantau kepatuhan dalam mengikuti terapi dan untuk melihat risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Tujuan pengelolaan diabetes secara umum adalah meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes dengan mencegah terjadinya komplikasi menahun. Empat pilar pengelolaan diabetes yaitu edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani, serta intervensi farmakologis. Keempat pilar ini berjalan bersamaan demi optimalisasi pengelolaan diabetes. Pengelolaan diabetes yang baik diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes, yakni dengan mengetahui risiko komplikasi sedini mungkin dan membantu dalam pencapaian target pengobatan,” tukasnya.(wah)
+
+
+
Dia (betes) Bisa Menyerang Manusia di Umur Muda Penyakit diabetes menjadi momok bagi setiap orang. Karena keberadaannya tidak diketahui telah mengidap di tubuh seseorang. Terlebih terindikasi di usia muda, bahkan dapat menjadi suatu penderitaan tersendiri bagi pengidapnya. Itulah yang dirasakan Dias, bukan nama sebenarnya, salah satu penderita diabetes di Kota Pontianak. Wahyu Ismir, Pontianak Sosok pria kurus tinggi itu terlihat tak berbeda dengan orang lain. Pembawaannya selalu ceria. Canda yang humoris membuat orang disekitarnya terhibur. Namun siapa sangka, Dias (39) merupakan penderita Diabetes Millitus. Bahkan penyakit yang menakutkan tersebut dideritanya sejak umurnya masih tergolong muda. “Sejak 2000, saya diputuskan menderita Diabetes Millitus atau biasa disebut kencing manis. Itu berarti waktu saya berumur 26 tahun. Usia yang tergolong
cmyk
muda untuk seorang pengidap diabetes,” kata dia. Dias mengaku, mendapatkan penyakit tersebut dari pola hidup yang tidak sehat. Pasalnya sejak remaja, dia selalu mengkonsumsi makanan dan minuman manis. Selain itu terkesan sangat berlebihan, karena selalumenambahkanpemanisberupasusu kental. Bahkan susu kental tersebut bisa dikonsumsinya tanpa dicampur apapun. “Kalau sudah makan dan minum yang manis, rasanya tidak sah kalau tak menambahkan susu kental manis di dalamnya. Karena memang hobi makan apapun yang saya mau. Jadi dalam satu hari, paling sedikit menghabiskan satu kaleng. Itupun bisasanya saya minum langsung tanpa dicampur,” kata dia. Dia menceritakan, sebelum melakukan pemeriksaan, gejala umum Diabetes Millitus dirasakan Dias seperti badan lemas, haus, dan sering kencing di malam hari. Hal tersebut dikonsultasikan ke salah satu keluarganya, kemudian Dias pun mendapatkan saran untuk segera melakukan pemeriksaan darah. “Setelah mengalami gejala selama tiga hari, saya langsung periksa ke laboratorium. Ternyata kadar gula sudah tinggi
dan masuk kategori Diabetes Militus II,” ungkap Dias. Hal tersebut menjadi awal penderitaan Dias. Karena selain menderita gejala Diabetes Millitus, dirinya juga harus menahan diri dan mengurangi menikmati makanan yang sering dinikmatinya. Disamping itu, dirinya wajib mengkonsumsi obat-obatan untuk mengendalikan kadar gula dalam darahnya. “Jadi makanan porsinya dikurangi, termasuk nasi. Makan malam juga tidak boleh lagi. Tapi saya memang menanamkan niat untuk sembuh. Jadi terpaksa menahan makanan yang disukai, dan pola makan juga diatur, tidak sembarangan seperti dulu lagi, termasuk makan obat harus teratur,” jelasnya. Akibat dari perubahan tersebut, kini bobot badan Dias hanya 55 kg, turun drastis dari berat badan sebe-
C
m
y
k
lum menderita diabetes, 105 kg. “Kalau celana yang dulu saya pakai lagi sekarang, satu bagian kaki bisa masuk untuk seluruh badan,” ucap Dias. Dengan demikian, saat ini dia berupaya untuk menjalani kehidupan dengan sebaik mungkin. Selain tetap mengendalikan makanan dan minum, serta rajin mengkonsumsi obat dan menerapkan pola hidup sehat, Dias juga berusaha menjadi inspirasi bagi orang lain. Dimana dirinya selalu memberikan nasihat kepada orang disekitarnya untuk selalu menjaga pola makanan sedini mungkin, agar tidak mengidap penyakit diabetes seperti dirinya. “Setiap harinya saya selalu berinteraksi dengan
orang lain. Selain untuk menghilangkan pikiran stress yang dapat menyebabkan naiknya kadar gula, itu saya lakukan untuk mengingatkan keluarga dan teman yang terlihat sepertinya bisa terindikasi Diabetes Militus, untuk mengendalikan pola hidupnya. Sehingga penderitaan yang saya alami tidak dirasakan mereka,” (*)
cmyk
Pontianak Post
Aneka
Selasa 7 Mei 2013
Najib Langsung Angkat Sumpah Sambungan dari halaman 1
Barisan Nasional tampil menjadi pemenang pemilu. Yaitu, sekitar pukul 4 dini hari. Meski berhasil menang, posisi Najib tidak sepenuhnya “aman” secara politik. Koalisi Barisan Nasional kembali gagal menang dengan single majority. Batas untuk menang dengan mayoritas mutlak itu adalah perolehan 148 kursi atau 2/3 dari total 222 kursi parlemen pusat. Barisan nasional hanya berhasil mengoleksi 133 kursi. Sedangkan, koalisi partai oposisi Pakatan Rakyat memenangkan 89 kursi. Dengan hasil tersebut, incumbent kembali hanya berhasil menang dengan simple majority. Bahkan dibanding pemilihan raya 2008, perolehannya turun 7 kursi. Belum lagi, kalangan oposisi yang dikomandani mantan wakil PM Anwar Ibrahim hingga kemarin juga masih menyatakan belum mengakui hasil penghitungan yang dilakukan SPR. Tudingan atas berlangsungnya berbagai kecurangan yang dilakukan selama proses pemilihan yang dijadikan dasar. “Ini kemenangan rakyat dirompak, ini yang harus diselesaikan dulu,” ujar Anwar Ibrahim setelah bertemu dengan mantan Wapres RI Jusuf Kalla di Kuala Lumpur kemarin (6/5). Menurut dia, sikap belum mengakui hasil pemilihan raya karena didasarkan karena didasarkan pada kekecewaan rakyat yang tinggi atas pelaksanaan dan hasil. “Jadi, kami lihat keresahan rakyat itu meledak sekali,” tandas Anwar. Karena itu lah, lanjut dia, pihaknya belum berpikir menerima tawaran rekonsiliasi dengan mengakui kekalahan sebagai awal dari PM Najib. Tawaran rekonsiliasi itu disampaikan langsung oleh Najib sesaat setelah koalisi partai yang dipimpinnya dinyatakan sebagai pemenang. Dari pantauan Pontianak Post, meskipun secara umum, masyarakat Malaysia relatif ten-
ang setelah pelaksanaan pemilihan raya yang sudah dilaksanakan ke-13 kalinya itu, namun tidak dengan pendukung fanatik Anwar. Kemarin, sempat beredar kabar ribuan massa bersiap turun ke jalan untuk menghadang Najib menuju tempat pelantikan dan pengambilan sumpah. Meski kemudian hal itu kemudian batal dilakukan karena dari informasi yang dihimpun Anwar tidak mengizinkannya. ”Jadi, perlu saya luruskan, kalau sikap (rekonsiliasi) tersebut saya luruskan untuk membendung kemarahan rakyat, itu masih bisa saya mengerti,” lanjut Anwar saat kembali disinggung kesediaan menerima tawaran rekonsiliasi Najib. Rekonsiliasi yang ditawarkan Najib terhadap kalangan oposisi tentu saja berimplikasi terhadap pembagian jabatan politik. Terhadap hal tersebut, Anwar menegaskan kalau dirinya tidak tertarik untuk hal tersebut. “Ndak bisa, saya bukan muda lagi dan saya tidak gila harta kuasa. Orang politik tidak harus seperti itu dan saya alhamdulillah tidak seperti itu,” tandasnya. Kehadiran JK yang sudah hadir di Malaysia Minggu (5/5) malam juga untuk turut mendorong rekonsiliasi antara kedua pemimpin Malaysia tersebut. Sebelum bertemu dengan Anwar, JK juga sudah berkomunikasi dengan PM Najib atas kemenangan koalisi partainya. Terhadap upaya JK tersebut, Anwar menilai upaya mendorong adanya rekonsiliasi seperti yang ikut didorong oleh JK bukan tidak berarti sama sekali. “Rencana itu sangat-sangat berarti, apa juga inisiatif ke arah rakyat harus didukung secara positif, dan kebetulan posisi Pak JK itu unik, dia teman baik dengan Najib, sama-sama asal Bugis, dan satu lagi menantu saya suami Nurul Izzah itu dari Bugis juga, “ ucapnya. Hanya saja, kata dia kembali, persoalan menerima hasil pemilu yang dianggapnya penuh kecurangan persoalan lain. “Saya bilang, rakyat itu dicabuli, ka-
Lima Tahun Lagi BN Target Rebut Kursi Oposisi takanlah kita pukul orang, kalau saya (yang) dipukul saya maafkan, kalau rakyat yang dipukul terus bagaimana?” ujarnya kembali memberi alasan. Hasil secara umum, meski tetap mempertahankan kemenangan di sejumlah negara bagian yang diincar Pakatan untuk direbut, Barisan Nasional juga gagal menebus kekalahan mereka di sejumlah negara bagian pada pemilu 2008. Kelantan, Selangor, dan Pulau Pinang tetap berada di tangan oposisi. Atas penurunan perolehan kursi dan kegagalan merebut negara bagian yang selama ini dikuasai Pakatan Rakyat membuat posisi Najib di internal koalisi juga tidak sepenuhnya aman pula. Hal itu berkaca pada pengalaman mantan PM Abdullah Badhawi memimpin koalisi barisan nasional pada 2008. Tidak begitu lama setelah dilantik menjadi PM pasca pemilihan raya, Badhawi kemudian didorong untuk mundur. Pengamat politik setempat dari Merdeka Center Ibrahim Suffian menilai kemungkinan tersebut juga bisa berulang pada Najib. Hanya saja, menurut dia, semuanya tergantung proses politik pasca pemilihan raya. Dia menyatakan, jika Najib berhasil mengkonsolidasikan kekuatan kelompok kanan dari UMNO sebagai penyokong utama koalisi Barisan Nasional, maka posisi Najib akan tetap aman. Kelompok kanan ini dikomandani mantan PM Mahathir Muhammad. “Dr Mahathir masih sangat berpengaruh dalam hal ini, proses kedepan juga masih sangat tergantung dia,” kata Ibrahim. Terkait hasil survey lembaganya sesaat menjelang pelaksanaan pemilihan raya yang berbeda dengan hasil riil, dia menyatakan, kalau lembaganya belum punya jawaban atas hal tersebut. “Ini kami sedang melakukan riset lanjutan untuk mencari penjelasan atas hal itu,” katanya. Sebagaimana diberitakan, Merdeka Center termasuk salah satu lembaga riset yang mem-
perkirakan kelompok oposisi memiliki peluang cukup besar memenangkan pemilihan raya. Meski dengan kemanangan tipis. Hingga dua hari sebelum pelaksanaan pemilihan, survey terakhir menyatakan opisisi mendapat dukungan 42 persen, mengungguli barisan Nasional yang mendapat dukungan 41 persen. Dalam keterangan persnya, sesaat setelah terpilih, Najib berkomitmen akan melaksanakan upaya-upaya rekonsiliasi nasional. Tujuannya untuk mengeratkan hubungan antara rakyat negara ini yang telah berpecah-belah seperti yang dapat dilihat pada hasil pemilu. Dia melihat ada tren polarisasi pemilih yang tinggi. “Kami mau rakyat sadar bahwa demi negara, amalan kesederhanaan perlu diterima sebagai dasar nasional kita,” katanya sesaat setelahpengumumankemenangan koalisi partainya oleh SPR. Najib menyatakan kalau pihaknya sudah melakukan berbagai daya upaya untuk kemenangan mutlak koalisi partainya. Dia kemudian menyinggung ada faktor yang disebutnya tsunami kaum Cina. Kelompok Tionghoa lebih cenderung mendukung kalangan oposisi. Secara faktual, dari hasil penghitungan SPR, DAP sebagai partai berbasis massa utama kalangan Tionghoa berhasil menyumbangkan 38 kursi parlemen pusat untuk koalisi Pakatan Rakyat. “Oleh (karena) itu, apa yang kami rancang, tidak dapat sampai (tidak melibatkan) kepada mereka,” kata Najib. Pada kesempatan tersebut, dia juga menyatakan, hal paling utama dari pelaksanaan pemilihan raya Malaysia tempo hari adalah upaya menunjukkan kepada dunia bahawa Malaysia telah menjadi Negara yang memiliki iklim demokrasi yang sudah matang. “Walau apapun yang berlaku, keputusan rakyat, kehendak rakyat, perlu dihormati. Kami, dalam Barisan Nasional, menghormati kehendak rakyat,” pungkasnya. (dyn/kim)
Mendagri Larang KTP Elektronik Difotokopi Sambungan dari halaman 1
“Masih banyak masyarakat yang belum tahu mengenai larangan memfotokopi e-KTP,” kata Arif Joni. Sosialisasi ini dinilai penting, mengingat data yang terdapat di chip e-KTP harus tetap ada. “Percuma kalau data elektronik di dalamnya hilang atau terhapus,” katanya. Arif menyarankan, jika ada keperluan lain pada saat mengurus berbagai syarat yang dibutuhkan, pemilik E-KTP cukup mencatat NIK dan nama lengkap saja. “Atau e-KTP cukup difotokopi
satu kali, dan apabila akan memperbanyak, cukup fotokopi pertama itu yang digandakan. Sebab kalau keseringan difotokopi akan merusak e-KTP itu. Demikian juga kalau dilaminating atau distaples, juga bisa menimbulkan kerusakan,” katanya. Selain larangan untuk sering memfotokopi e-KTP, surat edaran itu juga berisi penjelasan mengenai chip yang ada dalam e-KTP. Disebutkan, kelebihan yang mendasar dari e-KTP adalah bahwa di dalam e-KTP itu dilengkapi dengan chip yang memuat biodata, pas photo, tanda tangan dan sidik jari penduduk,
sehingga e-KTP dimaksud tidak dimungkinkan lagi dipalsukan atau digandakan. Namun chip yang tersimpan didalam e-KTP hanya bisa dibaca dengan card reader (alat pembaca chip). Karena itu, Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Perbankan dan Swasta wajib menyiapkan kelengkapan teknis yang diperlukan berkaitan dengan penerapan e-KTP termasuk card reader sebagaimana diamanatkan peraturan terkait. Dalam surat edaran itu disebutkan: “Berdasarkan hal tersebut di atas dan agar e-KTP yang
sudah dimiliki oleh penduduk (masyarakat), dapat dimanfaatkan secara efektif, maka lembaga-lembaga tersebut diminta dapat menyediakan card reader dalam waktu yang singkat .” Terkait penyediaan anggaran dan proses pengadaannya merupakan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing kementerian, badan usaha, atau lembaga lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyediaan card reader itu paling lambat harus sudah tersedia pada akhir 2013, dengan alasan KTP non elektronik terhitung sejak 1 Januari 2014 tidak berlaku lagi. (her)
Awalnya Dicibir, Bidan kok Berlagak Jadi Insinyur Sambungan dari halaman 1
yang didominasi pegunungan karst (kapur) yang sering mengalami kekeringan itu, sehingga masyarakat kesulitan air bersih. ’’Tapi, ini tantangan yang harus saya hadapi,’’ ujar Lis. Perempuan kelahiran Banjarnegara, 29 Juni 1974, tersebut mengungkapkan, air bersih bagi seorang bidan adalah mutlak untuk sarana standar persalinan. Dengan adanya air bersih, proses persalinan bisa terhindar dari risiko infeksi yang mengancam keselamatan sang ibu dan si bayi. Karena itu, Lis sempat shock saat awal bertugas di Gunungkidul.’’Bayangkansaja,dikampung kelahiran saya di Banjarnegara, air begitu melimpah,’’ ujarnya. Sementara itu, di Gunungkidul, dia harus antre untuk mendapat air bersih. Itu pun jumlahnya tidak seberapa. Kalau suplai air bersih dari pemerintah telat, tidak jarang dia harus berjalan hingga dua kilometer untuk mencari mata air atau sendang. ’’Jalannya saja dua kilometer. Belum antrenya yang bisa berjam-jam,’’ ungkap istri Hasyim itu.Menurut Lis, krisis air bersih di Gunungkidul berkaitan erat dengan angka kematian bayi atau ibu saat persalinan. Dia
membeberkan, pada 2008, terjadi dua kasus kematian karena persalinan, sedangkan tahun berikutnya satu kasus. ’’Dalam kasus kematian karena persalinan, satu saja sudah menjadi kasus signifikan. Tugas tenaga medis, harus membuat angka kematian persalinan nihil,’’ tegasnya. Ibunda Arina Hikmah, Jazi’ Royan, dan Sarwa Indah itu pernah menemui kasus persalinan yang membuatnya trenyuh. Kasus tersebut terjadi pada 2008. Ada seorang warga Desa Sambirejo yang hamil tua. Dia ditinggal suami merantau ke luar negeri untuk mencari nafkah. Perempuan itu sehari-hari harus mencari air bersih sendiri dengan mengendarai motor sejauh hampir lima kilometer. Nah, suatu saat, kondisinya drop. Dia terjatuh dari motor yang dikendarainya. ’’Dugaan saya dia drop karena stres,’’ tandasnya. Untungnya, perempuan tadi jatuh sekitar 300 meter dari rumah Lis. Maka, Lis langsung meluncur begitu mendapat kabar dari masyarakat. ’’Kondisi kandungannya sangat parah. Dia harus dibawa ke rumah sakit agar ditangani dokter kandungan,’’ kenang Lis. Lagi-lagi untung, perempuan tersebut cepat ditangani dokter
kandungan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Klaten (letak Desa Sambirejo lebih dekat ke Klaten daripada ke ibu kota Gunungkidul, Wonosari, Red). ’’Ibu dan anaknya bisa diselamatkan. Kata dokter, telat lima belas menit saja bisa lewat (meninggal, Red),’’ katanya. Berawal dari kasus itulah, Lis kepikiran. Dia lalu mencari akal agar masyarakat di desanya terbebas dari krisis air bersih sehingga tidak harus pergi jauhjauh untuk mendapatkan air kehidupan itu. Asumsi Lis kala itu, jika suplai air bersih ke rumah penduduk lancar, risiko ibu hamil kecapekan atau stres bisa ditekan. ’’Selain itu, saya tidak pusing lagi mencari air bersih untuk proses persalinan bayi di tempat praktik saya,’’ kata Lis. Setelah mencari-cari referensi dari berbagai sumber, pada 2009 muncul gagasan dalam benak Lis untuk membuat sumur bor. Gagasan Lis untuk mengatasi kelangkaan air bersih tersebut memang terkesan sederhana. Tetapi, selama ini belum ada warga yang ”berani” berinisiatif membuat sumur bor. Alasannya, antara lain, berbau klenik.’’Krisis air bersih menurut warga di sini sudah pemberian leluhur. Masyarakat harus nerimo,’’ tuturnya.
Alasan itu bukannya membuat Lis mundur. Dia justru tambah bersemangat untuk menepis anggapan tidak benar itu. Dia pun tak henti-hentinya memberikan pengarahan kepada warga akan pentingnya air bersih. Upayanya tidak sia-sia. Makin banyak warga yang menyadari pentingnya air bersih. Setelah itu, Lis berusaha mencari jalan untuk mendapatkan dana pembangunan sumur bor. Lis lalu mengikuti sayembara pemberian dana hibah dari Pos Bakti Bidan di Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Saat menyusun proposal, dia sempat kelimpungan. Pasalnya, dia tidak pernah belajar teknik sipil, termasuk membuat sumur bor. ’’Bahkan, saya sering dicibir. Bidan kok mau berlagak jadi insinyur,’’ kata Lis menirukan cibiran warga. Namun, berkat bantuan sejumlah teman, Lis berhasil menyelesaikan proposal pembuatan sumur bor. Proposalnya pun ternyata mendapat sambutan positif. IBI bersedia mencairkan dana Rp 21 juta. Dengan duit Rp 21 juta, Lis nekat membuat sebuah sumur bor yang bisa dimanfaatkan untuk lima kepala keluarga di desanya. Sumur bor pertama yang dibuat Lis berkedalaman sekitar 100 meter.(*/c2/ari)
mohon maaf,” tukasnya. Dijelaskan Cornelis, pelaksanaan ujian nasional memang sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat. Jadi kita harus mengikuti perintah pusat, meski ada beberapa daerah lain di Indonesia menolak untuk melaksanakan ujian nasional. Kalbar tetap berusaha untuk menjaga serta melaksanakannya. Karena itu memang sudah menjadi tugas daerah mendukung semua kebijakan pemerintah pusat termasuk pelaksanaan unas. “Kan, tidak mungkin Kalbar menolak kebijakan Pusat,“ papar Cornelis.
Sementara pihak Sekolah Dasar Negeri No 12 Kota Pontianak yang dikunjungi Gubernur tentu merasa senang dan bangga. “Selain dikunjungi orang nomor satu di Kalbar, ini juga merupakan salah satu rasa kepedulian seorang pemimpin terhadap rakyatnya, ungkap salah satu guru Sekolah SDN 12. “Gubernur Cornelis merupakan seorang pejabat yang mau turun langsung melihat kenyataan dilapangan. Kalau semua pejabat seperti beliau tentu pemerintah ini bagus, “jelasnya. (nasir/humprov)
Pastikan Unas Lancar Sambungan dari halaman 1
saya mau melihat secara langsung,“ tegas Cornelis yang mendadak meninjau SD Negeri 12 Kota Pontianak, Senin (6/5). Cornelis hanya di kawal Ajudannya Piter Bonis, ingin memastikan unas SD berjalan sesuai rencana yang diharapkan. Cornelis bersyukur kalau memang pelaksanaan unas SD ini berjalan dengan baik dan melihat semua berkas telah sampai di sekolah-sekolah yang melaksanakannya. “Karena kalau memang terlambat atau molor, persoalan ini tentu tidak cmyk
baik untuk psikologis murid-murid yang akan mengikuti proses ujian nasional,” katanya. Jika unas terlambat, lanjut Cornelis, maka yang menjadi korban adalah anak didik. Tadinya mereka sudah menyiapkan diri menghadapi unas, terus tidak tepat pada waktunya. “Kan, bisa menjadi beban mereka. Bisabisa mereka tidak terfokus dalam menghadap soal-soal,” ungkapnya. “Kesalahan dalam sistem pelaksanaan ujian nasional ada kesalahan, saya atas nama pemerintah pusat selaku gubernur wakil dari pemerintah pusat saya
7 Sambungan dari halaman 1
Sarawak Tan Sri Abdul Taib Mahmud, disela usai diumumkannya hasil pemilihan Raya. Kendati demikian, pencapaian pada pemilihan kemarin tetap dianggap sebagai kemenangan manis. Mampu mengungguli kelompok oposisi, yang ingin menarik simpati rakyat. Hal demikian dianggap sebagai bukti partai penguasa mendapat dukungan penuh rakyat. “Rakyat tidak terpengaruh dengan kampanye pembangkang (oposisi). Ini membuktikan kesuksesan secara keseluruhan,” kata politisi yang juga menjabat ketua Menteri Sarawak, ini. Taib menggaris bawahi untuk hasil pemilihan di kota Kuching. Dimana kubu oposisi berhasil menjadi pemenang disana. Hasil itu sebetulnya sangat disayangkan Taib. Alasannya, pemerintah terus membangun Kuching. Sehingga perkembangan kotanya kini kian pesat. Namun semua dianggapnya sebagai hasil pemilihan dari rakyat. Untuk di Kuching, perebutan kursi parlemen dimenangkan partai DAP. Partai ini tergabung dalam kubu oposisi Pakatan Rakyat. Rival partai penguasa ini juga meraih hasil sama untuk pemilihan pada 2008 silam. Karena itu, lanjut Taib, terobosan politik penting dilakukan agar partai penguasa mampu merebut kursi di Kuching. “Saya percaya Partai Rakyat Bersatu Sarawak(SUPP) perlu mempunyai pemimpin yang baik bagi menarik kembali pemilih Cina,” kata dia. Adapun kubu oposisi di Sarawak berhasil memperoleh kursi
yakni partai DAP dan PKR. Lima kursi partai DAP dan satu dari kursi PKR. Kelima kursi DAP diperoleh di daerah pemilihan P195 Bandar Kuching, P196 Stampin, P208 Sarikei, P211 Lanang, dan P212 Sibu. Sementara PKR (Partai Anwar Ibrahim) meraup kemenangan di daerah pemilihan P219 Miri. Tidak Ada Terlibat Pemilu Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching memastikan Warga Negara Indonesia tidak ada terlibat dalam pemilihan Raya di Malaysia. Laporan maupun aduan sejak kampanye dimulai hingga hari pemilihan kemarin tidak ada ditemukan partai Malaysia yang melibatkan warga negara Indonesia. “Tidak ada. Kita sudah lama berkoordinasi, sekaligus mengimbau dengan warga negara di Indonesia di sini (Sarawak), jangan sampai terlibat dalam pemilihan Raya Malaysia. Bapak Dubes juga sudah mengantisipasi sejak awal, termasuk mengingatkan kepada kita di Konsulat untuk memperhatikan ini,” kata Gondosoemarto Wibisono, Pejabat Fungsi Pendidikan Sosial Budaya KJRI di Kuching , kemarin Senin (6/5). Pendekatan-pendekatan kepada pelaku usaha Malaysia turut dilakukan KJRI, untuk mengantisipasi jangan sampai terlibatnya warga Indonesia dalam pemilihan raya Malaysia. Pendekatan tersebut terutama kepada mereka yang mengawasi perkebunan kelapa sawit. Pasalnya, di Sarawak cukup banyak warga Indonesia bekerja di perkebunan kelapa sawit milik Malaysia. Berdasar data KJRI,
sebanyak 18 perusahaan perkebunan kepala sawit di Sarawak, mempekerjakan tenaga kerja Indonesia. “Meski tidak resmi, kita sering berkoordinasi, agar tenaga kerja di perkebunan tidak dilibatkan dalam pemilihan Raya. Kita juga sering mengunjungi warga Indonesia yang bekerja di perkebuan,” kata Wibisono. Wibisono mengatakan, sangat riskan serta berbahaya jika sampai warga Indonesia terlibat dalam pemilu negara lain. Meski hanya memasang bendera kampanye sekalipun. “Pemilu merupakan persoalan politik, ini yang kita sampaikan,” kata diplomat yang lama bertugas di Paris, ini. Wibisono menambahkan, KJRI juga tidak menghalangi para pegawainya, yang berkebangsaan Malaysia untuk menggunakan hak pilih. Apalagi sampai melakukan intervensi untuk mengarahkan memilih calon tertentu. Bahkan kelonggaran diberikan ke beberapa pegawai, yang harus balik kampung (luar Kuching), untuk tidak masuk kantor pada hari Senin kemarin. Untuk di ketahui, sebagian pegawai KJRI di Kuching, berwarganegara Malaysia. Mereka menempati posisi sebagai petugas keamanan, tenaga kebersihan, serta staf. Pantauan Pontianak Post di sepanjang jalan utama di Kota Kuching, partai peserta pemilihan Raya mulai membongkar atribut partai yang terpasang. Tanpa terkecuali di jalan menuju ke arah KJRI di Tabuan Stutong. Baik dari kubu oposisi maupun koalisi partai penguasa. (stm)
Lima BUMN Bangun Kereta Monorel Sambungan dari halaman 1
triliun. Lima BUMN tersebut adalah PT Adhi Karya Tbk, PT Inka, PT LEN, PT Jasa Marga, dan PT Telkom. ’’Ini menjadi kebanggaan bersama,’’ kata Dahlan Iskan saat memberikan sambutan pada peresmian kereta contoh (mock-up) kereta monorel di kompleks PT Inka, Kota Madiun, Jatim (6/5). Dia sempat berkelakar, proyek tersebut menjadi gengsi bagi Pawitan Dirogo yang merupakan singkatan kawasan Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo. Julukan itu terkait dengan asal usul penggagas proyek, mulai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berasal dari
Pacitan, Menteri BUMN Dahlan Iskan yang asal Magetan, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang asal Madiun, serta Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan yang asal Madiun. ’’Karena itu, jangan sampai gagal. Nama Pawitan Dirogo akan jatuh,’’ ujarnya lantas disambut tawa Bambang Susantono dan Tundjung yang juga hadir dalam acara tersebut. Menteri asal Desa Tegalarum, Bendo, Magetan, itu menambahkan, nama Pawitan Dirogo sempat dibawa-bawa dalam sidang kabinet yang membahas kereta monorel. Dahlan menyampaikan, Presiden SBY sempat menyela pembicaraan. Sebab, tidak semua menteri mengerti
apa itu Pawitan Dirogo. Dahlan sengaja tidak menyampaikan dalam sidang kabinet, sehingga hanya menjadi rahasia berdua dengan SBY. Radar Madiun (Jaringan Pontianak Post) melaporkan, proyek moda trasportasi masal di JLT yang menggunakan teknologi kereta monorel itu akan melayani rute Cawang–Bekasi Timur melalui Pondok Gede, Bekasi Barat, dan Cut Meutia. Rute selanjutnya adalah Cawang–Cibubur melalui Kramat Jati, Kampung Rambutan, dan Cipayung. Selain itu, disediakan rute Cawang– Hotel Grand Melia lewat Cikoko, Pancoran. Dahlan menambahkan, jika perizinan beres, proyek bisa segera direalisasikan. (ota/ irw/jpnn/c5/kim)
Kecelakaan, Satu Mahasiswa Tewas Sambungan dari halaman 1
berangkat sendiri. Terakhir saya sms, saya tanya sudah selesai belum kuliahnya, Elga bilang belum selesai. Jadi saya bilang saya berangkat duluan. Nanti dia akan menyusul,” cerita Riza via telpon. Menurut Riza, tidak seberapa lama, sepulang kuliah Elga juga berangkat ke sambas. “Elga naik sepeda motor Honda Blade. Mungkin sekitar satu jam setelah saya berangkat,” kata Riza. Sesampai di Selakau, Riza mendapat kabar dari seorang temannya bahwa Elga mengalami kecelakaan. “Teman saya itu namanya Erwin. Teman satu angkatan. Dia bilang Elga kecelakaan, dia sudah telpon nomor HP Elga, yang ngangkat polisi. Polisi itu bilang Elga meninggal dunia dan sudah dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh,” ungkap Riza. Riza masih belum yakin akan kabar tersebut. Dia kemudian menelpon seorang temannya yang tinggal di Sungai Pinyuh untuk mengecek kebenaran informasi itu. “Setelah dicek rupanya benar. Elga meninggal. Saya
langsung menuju ke rumah Elga mengabari kejadian itu pada keluarganya,” cerita Riza. Riza tidak mengetahui jam berapa pastinya kecelakaan terjadi. Namun diperkirakan sekitar pukul 15.00 wib. Saat itu hujan lebat turun mengguyur sepanjang perjalanan. “Waktu teman saya itu menelpon itu sekitar abis Ashar. Jadi mungkin kejadiannya sekitar jam 03.00 sore,” katanya. Malam sekitar pukul 20.00 WIB, saat ditelpon Riza sedang berada di rumah duka. Menurut Elga jenazah Elga saat itu belum sampai di rumah. “Tadi dengar kabar katanya sudah sampai di Mempawah. Keluarga di sini masih menunggu,” kata Riza. Di mata Riza, Elga adalah sosok mahasiswa yang cerdas. Putra bungsu dari empat bersaudara itu selama ini juga aktif di organisasi kampus. Terakhir Elga sudah mengajukan outline penelitian skripsi. “Kami sudah habis mata kuliah. Hanya saja kami mau memperbaiki nilai, jadi ada dua mata kuliah yang kami ambil. Mata kuliah itu hari Senin dan Jumat,” katanya. Dekan FKIP Untan Aswandi membenarkan salah satu ma-
hasiswa mengalami kecelakaan di Desa Peniraman. Segera setelah mendengar kabar itu, Aswandi langsung mengutus seorang dosen untuk mengecek ke lokasi. “Saya minta seorang dosen untuk berangkat. Saya minta jenazahnya diurus di rumah sakit dan diantar ke rumah duka,” katanya. Sebagai bagian dari keluarga besar FKIP Untan, Aswandi merasa berduka atas meninggalnya salah satu mahasiswa itu. Selanjutnya pihak kampus akan memberikan santunan dan mengurus asuransi yang nantinya akan disampaikan pada pihak keluarga. “Kami harap keluarga korban bisa tabah menghadapi cobaan ini,” kata Aswandi. Salah seorang senior korban di FKIP Untan Yurmilza Nanda mengatakan, teman-teman Elga di kampus merasa syok atas meninggalnya Elga. “Kami tidak menduga kalau dia meninggal secepat itu. Kami hanya berharap kecelakaan ini diusut sehingga bisa diketahui kejadian sebenarnya. Jika ada pihak yang bersalah harus mendapat sanksi setimpal,” harapnya. (her)
Beri Kuliah Umum di Untan Sambungan dari halaman 1
pengujian undang-undang atau lazim disebut dengan istilah judicial review. “Gagasan ini sesungguhnya dibangun di atas dasar pemikiran bahwa undang-undang sebagai produk politik rentan dipengaruhi kepentingan politik yang menyertai pembentukannya,” jelas Akil saat memberikan kuliah umum dalam acara seminar sehari bertema Hak Uji Material oleh Mahkamah Konstitusi. Menurut Akil, sangat mungkin kepentingan tersebut tidak sesuai atau bahkan bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Karena itu, kata Akil, ide dasar judicial review adalah bagaimana “memaksa” pembuat undang-undang agar mereka membuat undang-undang yang tidak bertentangan dengan undang-undang dasar. Dalam kewenangannya, MK dapat membatalkan pasal, ayat,
atau bagian dalam undangundang yang dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak lagi memiliki kekuatan hukum mengikat. Selama ini banyak pihak yang karena tidak memahami kewenangan MK tersebut sehingga keliru memahami kedudukan dan tugas konstitusional MK. Putusan MK sebagai peradilan konstitusi berbeda dengan pengadilan biasa yang mengadili konflik antar pihak. Putusan MK merupakan penyelesaian konflik norma yang berlaku dan berada di ranah kepentingan umum. “Putusan MK itu mengikat seluruh warga negara, pejabat negara, dan bahkan lembagalembaga negara,” jelas Akil. Ada tiga jenis amar putusan MK, yakni, putusan tidak dapat diterima, permohonan dikabulkan dan permohonan ditolak. “Permohonan tidak dapat diterima manakala pemohon atau permohonannya tidak me-
menuhi syarat yang ditentukan. Permohonan dikabulkan jika MK berpendapat permohonan yang diajukan beralasan. Ditolak jika undang-undang yang diuji tidak bertentangan dengan UUD 1945, baik pembentukan maupun materinya, baik sebagian atau keseluruhan,” jelas Akil. Di Indonesia, kewenangan Mahkamah Konstitusi antaralain, menguji undang-undang terhadap undang-undang dasar, memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilu.Kewenangan melakukan pengujian undangundang terhadap undangundang dasar ini memberi ruang MK untuk turut menjadi policy maker dalam pembuatan undang-undang, melalui tafsirannya terhadap undangundang dasar. (her)
Pontianak Post
8
Pontianak Post Selasa 7 Mei 2013
Biji-Bijian Hutan yang Kini Mengenal Rupiah Hilaria dengan cekatan menjalin satu persatu manik-manik dan biji-bijian dari dalam kantong plastik serta tempat plastik. Dia merangkainya untuk menjadi sebuah untaian kalung. Tak hanya dia, sejumlah ibu rumah tangga di Ukit-Ukit Kapuas Hulu pun memiliki kecakapan yang sama. Dari biji-bijian hutan itu, mereka menghasilkan beragam perhiasan yang lumayan diminati. SEJUML AH ibu rumah tangga sudah berkumpul di sebuah rumah warga pada Sabtu siang akhir Maret lalu. Me re k a m e m a n g s u d a h menunggu untuk memperlihatkan kerajinan yang mereka buat. Tak hanya jalinan manik-manik, tetapi mereka mengkombinasikannya pula dengan biji-bijian hutan. Kerajinan mereka pun laku keras dalam beberapa pameran yang pernah diikuti. Kelompok Belekam menjadi salah satu motor yang membuat ibu-ibu tergerak untuk berkreasi memanfaatkan kekayaan alam di daerah mereka. Hilaria menjadi salah satu dari kelompok ibu rumah tangga yang aktif membuat kerajinan yang kebanyakan menjadi perhiasan bagi kaum hawa itu. Selain menjalin bijibijian hutan dengan manikmanik, Hilaria dan rekanrekannya juga menganyam bahan-bahan alam menjadi gelang dan pernak-pernik lainnya. Bahan-bahan alam yang mereka gunakan adalah Talope sejenis buah akar. Selain itu ada juga Kokoret yang berbentuk kecil-kecil dan Arere yang tampilannya
seperti manik-manik. S ewaktu awal mereka berkarya dan melakukan pameran di Jakarta, cukup mendapat sambutan. Sepulangnya dari pameran, mereka pun terus melakukan pengembangan dari kegiatan tersebut. Jika dahulu mereka mendapatkan gratis bahan-bahan alami untuk dibuat kerajinan, namun tidak sekarang. Mereka harus membelinya. Misalnya saja, sejenis tumbuhan liar atau tanaman akar-akaran yang mereka sebut kalope. Dahulunya, tumbuhan ini habis ditebang warga jika akan berladang. Tetapi sekarang malah dijaga. Kalope sekarang sudah “kenal” rupiah. Untuk mendapatkannya, ibu-ibu harus mengeluarkan uang. “Sekarang tanaman akar-akaran ini dilindungi. Sekarang kita mau ngumpulkannya tidak bisa, harus beli,” katanya. Hal itu pun berlaku bagi sejumlah tumbuhan liar yang dulunya tidak bernilai, namun sekarang dapat menjadi salah satu yang menghasilkan pendapatan. uat kera“Kita mulai membuat ari tahun jinan seperti ini dari u2006. Kita menggu-
foto-foto:bas
nakan biji-bijian. Sebenarnya banyak kekayaan alam yang bisa kita olah. Supaya bahan-bahan inii gtetap ada, maka langga kah untuk menjaga lingkungan harus dia. lakukan,” kata Hilaria. ajiMengerjakan kerajikan nan tersebut dilakukan ngga para ibu rumah tangga g. Bisaat ada waktu luang. un ke asanya selepas turun ladang. “Biasanya untuk elesaisatu kalung, menyelesaikannya tergantung motif, dari setengah jam sampai tiga jam. Atau bahkan bisa satu minggu lebih,” katanya. “Ini dulu dihargai Rp 500, sekarang sudah Rp 2000Rp.3000 perbiji. Kalau yang kecil, Rp 6.000 per kilo. Karena bisa dimanfaatkan dan meng-
hasilkan uang, biji bijian ini ada maka biji-bijian harganya. Padahal dulu tidak ada yang menghiraukan,” katanya sambil menunjukkan sejumlah biji-bijian hutan yang siap dirangkai menjadi perhiasan. Proses untuk menjadi bahan siap digunakan pun ter-
bilang mudah. Sesudah dikumpu ada jenis biji-bijian kumpul, yang harus dikupas, dicuci kemu kemudian dijemur atau diang diangin-anginkan saja. P Pengerjaannya pun terb terbilang mudah. Hanya pen penentuan motif atau be bentuk rangkaian saja ya yang membuat waktu p pengerjaan dapat lebih la lama. “Sekarang ini kita s sudah mempersiapunt membuka tempat kan untuk pamera Selain untuk dispameran. ju dapat melayani play, juga mereka yang ingin membeli kerajinan ini,” katanya. Hilaria terus merajut biji-bijian dari tumbuhan liar. Dia bersama para ibu di Ukit-ukit pun terus “merajut” asa dari kreasi dan lestarinya alam di tempat tinggal mereka. (bas)
Menerima Hadiah dari Alam SEBAGIAN warga di Ukit-Ukit Kapuas Hulu saat ini sudah merasakan hasil dari kegiatan yang mereka lakukan di kelompok Belekam. Padahal, awalnya, cukup sulit untuk mengumpulkan orang-orang untuk bergerak bersama. Yosep Unjak, salah satu yang menginisiasi kelompok Belekam mengatakan sejak pemerintah memberhentikan kegiatan illegal logging sekira 2000-2004, memengaruhi keadaan daerah tersebut. Apalagi masyarakat setempat, kata Yosep Unjak, ada yang mengikuti kegiatan tersebut. “Dengan perubuahan itu, apa sih yang bisa kita lakukan untuk membuat suatu kegiatan. Awalnya bingung, membuat kelompok seperti ini. Saya nda punya pengalaman. Kita pun difasilitasi
oleh kawan-kawan dari LSM seperti WWF,” katanya. Disadari mereka, penebangan besar-besaran di hulu sungai, berakibat ke masalah kondisi air bersih bagi daerah mereka. “Karena sungai Labian ini satu-satunya tempat kita mengambil air di sungai,” katanya. Kedua, kata dia, Sungai Labian jadi sungai terbesar juga untuk Danau Sentarum. “Kalau kita bicara Taman Nasional Danau Sentarum , tidak ada artinya kalau sungai tidak dijaga,” katanya. Sekarang, kata Unjak, Sungai Labian dihuni oleh warga yang mendiami 8 desa, 22 kampung. Sebelah hilirnya, warga di sana tergantung dengan ikan. Waktu illegal logging, kata Unjak, keramba warga setempat banyak mati kar-
ena aliran sungai keruh. Apalagi kalau musim hujan. Gerakan yang dilakukan Kelompok Belekam adalah budidaya karet. Diakui dia, peningkatan kapasitas kemampuan kelompok juga banyak mendapat bantuan dari pihak yang peduli. Dalam perjalanannya, Kelompok Belekam juga menampung karet dari warga. “Di kelompok Belekam, kita fokus budidaya karet, kita mendampingi 12 kelompok di setiap dusun, 5 desa. Itu mitra dari WWF. Kalau ada program WWF ke masyarakat kita dilibatkan,” katanya. Dikisahkan dia, Belekam berdiri pada 5 Mei 2005 dengan 10 orang sebagai anggotanya. Rata-rata anggotanya aparat desa. “Pertama
sosialisasi membentuk kelompok ini, kita mendapat tentangan oleh masyarkat dan cemooh orang . Alasannya, setiap kali ada suatu perkumpulan di kampung ini, apakah itu kelompok tani atau koperasi, ujung-ujungnya itu kelompok tersebut tak bergerak. Ndak ada yang berjalan lanjut. Jadi penilaian masyarakat itu, hal yang kita lakukan itu serupa,” katanya. Mencari 10 orang sebagai anggota pertama itu saja, kata dia cukup sulit. Ada yang mau melibatkan diri dan bergabung, tapi ada saja di tengah perjalanan mengundurkan diri. “Sekarang, kelompok yang berjumlah 10 orang ini lebih banyak ke kegiatan sosial. Sekarang ini kita bentuk beberapa kelompok untuk beberapa kegiatan. Saat ini mau coba buat kelompok kerajinan
besi dan anyam-anyaman seperti lampit, tikar bemban,” katanya. Selain kita membuat lokasi pembibitan dengan budidaya 10.000 bibit, Kelompok Bekelam juga melatih masyarakat bagaimana menanam karet, mulai dari pembukaan lahan, penyemaian, pendederan sampai ke penanaman ke lapangan. Alhasil, yang sudah ditanam pada 2006 lalu, sudah dua tahun merasakan panen. “Contohnya punya saya, kurang lebih dua hektar. Tapi seperempat hektarlah yang dipanen, karena pola tanamnya berjarak waktu,” katanya. Dia mengatakan total 10 ribu bibit itu adalah khusus untuk anggota di Kelompok Belekam. Setiap anggota saat itu wajib menanam 500 batang, untuk satu hektar.
“Ada juga yang melaksanakan, tapi banyak juga yang tidak. Kita maklumlah,” katanya. Dampaknya, kata dia, dengan kegiatan yang dilakukan selama ini, ternyata membuka pemikiran warga setempat. “Kalau dulu orang acuh-acuh tanam karet, tapi sekarang masyarakat lomba-lomba tanam karet. Mungkin itulah dampak yang tak terasa,” katanya. Selain itu, kata Yosep Unjak, Ukit-Ukit merupakan daerah penyangga hulu dan hilir dari dua taman nasional. Masih banyak yang perlu dibenahi untuk peran Kelompok Belekam di masyarakat. “Salah satunya kita berpikir untuk mendirikan pusat kerajinan di sini. Kita siap untuk ikut serta mewujudkan daerah tujuan wisata,” katanya. (bas)
SAHABAT PONTIANAK POST Inilah sahabat-sahabat baru Pontianak Post bulan ini. Mungkin Anda selanjutnya !!! Segera Hubungi Graha Pena Pontianak, Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak Divisi Pemasaran Pontianak Post, Lantai 2. Telp. 0561-735070 atau 0812 56695169, atau biro-biro Pontianak Post terdekat di Kota Anda
PT. Kreasi Prima Sejati, Jl. Trunojoyo no 16 Pontianak
Planet Ponsel, Jl. Gajah mada Pontianak
PT. Cipta Usaha Tani, Jl. Setia budi Pontianak
Jireh Italian Food, Komplek Perdana Square Pontianak
Metropolis Pontianak Post
DIROMBAK
KORAN
SELASA 7 Mei 2013
Pengangguran Menurun Tipis
Taman Tugu Digulis sedang dirombak total oleh Pemkot Pontianak. Nantinya tempat ini bakal dipasang air mancur dan lampu hias.
PONTIANAK–BadanPusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat merilis angkat tingkat pengangguran terbuka di Kalbar sampai pada Februari ini mencapai 3,09 persen. Angka inimengalamipenurunan0,27
Penambahan pekerja dengan status buruh sebesar 51 ribu orang, berusaha dibantu buruh tetap sebesar 6 ribu orang, dan pekerja bebas sekitar 12 ribu orang.
Badar
persen dibanding tahun lalu. Begitu pula dengan jumlah angkatan kerja di Kalbar yang saat ini mencapai 2.224.146 jiwa, berkurang sekitar 34 ribu jiwa jika dibandingkan dengan angkatan kerja Februari 2012.
Kepala BPS Kalbar Badar mengatakan, dalam setahun terakhir, sektor manufaktur dan jasa mengalami kenaikan jumlah pekerja. Hanya sektor agrikultur yang mengalami jumlah pekerja sampai 88 ribu
jiwa. “Pada Februari ini, jumlah penduduk yang bekerja sebagaiburuataukaryawansebesar 621.806 jiwa mencaiap 28,84 persen, berusaha dibantu oleh buruh tidak tetap sebesar 467.550 jiwa atau 21,7 persen dan mereka yang berusaha sendiri sekitar 353.706 jiwa sekira 16,41 persen. • ke halaman 15 kolom 5
MUJADI/PONTIANAKPOST
KIPRAH Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam memajukan dunia pendidikan terus terukir melalui prestasi-prestasi tingkat nasional. Setelah beberapa penghargaan di bidang pendidikan diantaranya “Ki Hajar Award” dan Guru SMP Teladan se-Indonesia, Kota Pontianak kembali mendapatkan penghargaan dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. • ke halaman 15 kolom 5
Mulyadi
BEKELIT
Soal Unas Tak Sulit PONTIANAK - Ujian nasional tingkat sekolah dasar pada hari pertama, Senin (6/5) berjalan lancar. Sebagian besar siswa tak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal ujian. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar menargetkan kelulusan siswa sebanyak 100 persen. ”Bisa mengerjakannya. Tidak sulit,” ujar seorang siswa di SD Muhammadiyah 2 Pontianak seusai ujian, ke-
PONTIANAK - Penanganan korupsi sedianya tidak hanya dilakukan melalui pendekatan penindakan, namun yang terpenting adalah pencegahan supaya tindak pidana korupsi tidak terjadi. Demikian disampaikan
Unas Sekolah Dasar
marin. Pada hari pertama tersebut, dilaksanakan ujian nasional Bahasa In-
Total peserta : 94.308 orang Subrayon : 212 unit Sekolah penyelenggara : 1.138 unit Sekolah yang menggabung : 3.042 sekolah Ruang ujian : 4.722 ruang
donesia. Ujian dilaksanakan selama dua jam, mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Kepala SD Muhammadiyah 2 dan SMP Muhammadiyah 1 Pontianak, Slamet Riyanto mengungkapkan peserta ujian di sekolahnya sebanyak 179 siswa yang terbagi atas sembilan ruangan. Setiap ruang berisi 20 siswa.
Slamet optimis siswanya lulus 100 persen dan memberikan hasil yang terbaik. ”Hampir seluruh siswa yang saya temui mengatakan soal ujiannya tidak sulit. Mereka dapat menjawab. Memang ada jawaban yang meragukan, tetapi hanya satu dua soal saja,” ungkap Slamet, kemarin.
ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST
Raih Penghargaan
GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST
PENDIDIKAN
Utamakan Pencegahan Ketimbang Penindakan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Iswan Elmi, usai membuka program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak, Senin, (6/5). Selama ini telah banyak pejabat yang ditangkap KPK, mulai dari bupati, anggota DPRD hingga ketua partai. Namun tampaknya kasuskasus korupsi belumlah berkurang. Hal ini terlihat dari masih banyaknya para pejabat yang tertangkap KPK. • ke hal.15 kolom 1
• ke halaman 15 kolom 1
Geliat Memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Cetak 5.000 Entrepreneur Melalui Kredit Tanpa Agunan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi menggagas sebuah program bantuan kredit bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Nominal kredit yang ditawarkan berkisar antara Rp5-Rp10 juta, tanpa agunan dan tanpa bunga. PROGRAM ini diharapkan dapat mencetak tidak kurang dari 5000 hingga 1 juta entrepreneur Kota Pontianak selama kurun waktu lima tahun. “Saya kira program ini akan diminati warga, karena persyaratannya yang sangat mudah. Juga tidak ada agunan dan bunga,” katanya di Pontianak, Senin (6/5). Menurut Paryadi, cukup banyak warga Kota
Pontianak yang ingin menjalankan usaha kecil di lingkungannya, namun terbentur modal usaha. Program ini diharapkan dapat menjawab masalah itu, sebagai wujud bersama mengentaskan kemiskinan. Dia menjelaskan bahwa UMKM dalam perkembangannya dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok. Yakni, Livelihood Activities, Micro Enterprise, Small Dynamic Enterprise, dan Fast Moving Enterprise. Namun, dalam program ini lebih dikerucutkan pada mereka yang betul-betul ingin menciptakan kesempatan kerja untuk mencari nafkah. “Lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima, penjahit, jasa salon kecantikan, dan jahit menjahit atau konveksi” kata Paryadi. • ke halaman 15 kolom 5
ILUSTRASI : KEKES
C
m
y
k
BUDI MIANK/PONTIANAKPOST
USAHA KECIL
Hasil usaha kecil dan menengah yang perlu mendapat perhatian pemerintah.
METROPOLITAN
10 INFO
BNNP Kalbar Siap Operasi Mendadak
Pantau Alun Kapuas SATUAN Polisi Pamong Praja Kota Pontianak, terus mencoba menekan tindak asusila di beberapa tempat hiburan malam dan penginapan. Sesuai surat perintah yang diberikan Wali Kota Pontianak, pihaknya akan menjalankan kinerja berdasarkan tupoksi tersebut. Bukan hanya di tempat hiburan malam dan penginapan, belum lama ini Satpol PP juga bergerak ke Taman Alun-alun Kapuas, untuk menertibkan anak muda yang masih nongkrong hingga larut malam. Begitu halnya terhadap pasangan muda-mudi, banyak yang memanfaatkan taman alun-alun kapuas untuk berbuat mesum. Dari penelusuran tersebut, didapat beberapa pasang anak muda bermesraan di pinggir Sungai Kapuas. Miris, saat ditanya, ternyata mereka masih berstatus pelajar. Padahal, waktu telah menunjukkan pukul 00.30 Wib, pasangan muda-mudi ini masih terlihat asyik dengan pasangannya masing-masing. Seperti dikatakan salah satu pasangan yang enggan menyebutkan namanya, mereka mengaku, aktivitas pacaran di alun-alun kapuas sudah sering dilakukan. Alasannya, hanya untuk membuang kepenatan ketika di sekolah. “Kalau malam hari, kami selalu ke sini. Sekedar bercerita dan ngobrolngobrol doang,” ujar mereka serempak sembari menutup wajah dengan kedua tangannya. Disinggung tentang ketentuan dan peraturan pemerintah, mereka tidak mengetahui hal tersebut. Terlebih, undang-undang itu tidak memperbolehkan muda-mudi atau siapapun, untuk nongkrong hingga pukul 00.00 Wib. “Kami tidak tahu kalau ada batas waktunya,” timpal mereka lagi. Karena tindakan ini masih bersifat sosialisasi, mereka hanya diberikan teguran. Dan diperintahkan pulang ke rumah masing-masing oleh Satpol PP. Jika keesokan harinya masih melakukan hal serupa, petugas tak segan untuk memberikan sanksi tipiring. (rmn)
Pontianak Post z Selasa 7 Mei 2013
Tes Urine Jasa Transportasi
MUJADI/PONTIANAK POST
RAMAI: Setelah direnovasi, Pasar Kemuning di Jalan Prof M Yamin semakin ramai pengunjung. Area parkir yang lebih luas membuat warga leluasa menyimpan kendaraan.
Dishub Gelar Razia Rutin PONTIANAK—Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pontianak terus melakukan patroli di jalan raya terkait banyaknya kendaraan yang tak mengindahkan peraturan, seperti halnya container atau tronton yang sering melintas di Jalan Ahmad Yani. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pontianak, Fuji Hartadi. “Tidak boleh kendaraan besar seperti tronton lewat di Jalan Ahmad Yani. Karena sudah diatur jam berapa mereka bisa lewat. Kalau lewat dari jam yang telah ditentukan akan kita tindak dengan tegas,” ujarnya. Fuji menjelaskan, tronton bisa lewat di Jalan Ahmas Yani dari pukul 17.00 sampai 05.00 pagi “Kita sudah memberikan surat ederan kepada pemilik kendaraan besar tersebut. Terakit larangan kendaran besar tidak
boleh lewat Jalan Ahmad Yani di jam tertentu,” ucapnya. Ia mengatakan, jika kedapatan lewat di Jalan Ahmad Yani, akan mendapat teguran dan tilang, bahkan pihaknya tidak segan-segan untuk menyita kendaraan tersebut. “Ketahuan mereka lewat di Jalan Ahmad Yani, akan kita tilang dan diberi peringatan, jika tidak diindahkan, maka kita akan sita kendaraan tersebut,” tegasnya. Fuji menuturkan, kendaraan besar bisa lewat tanpa jam, hanya di Jalan Adi Sucipto, Imam Bonjol, Tanjungpura, dan Jalan Pak Kasih. “Kendaraan besar sangat rawan mengakibatkan kemacetan diruas jalan,” ungkapnya. Ia menambahkan, dirinya sudah mengerahkan anggota untuk segera patroli di Jalan Ahmas Yani. “Kalau menemukan kendaraan besar lewat, langsung ditangkap,” ungkapnya.(arf)
PONTIANAK—Badan Narkotika Nasional fokus meminimalisir peredaran narkotika di Kalbar. Selain menangkap beberapa pelaku tindak pidana narkotika, BNN juga terus melakukan kegiatan rutin, yaitu pemeriksaan urine di instansi pemerintah dan swasta. Kepala BNNP Kalbar, Isnawatie berjanji akan menggelar operasi mendadak terhadap jasa transportasi udara, laut dan darat. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap sopir, pilot, copilot, nahkoda berserta awak kapal. Tujuannya, agar penumpang yang memakai jasa tersebut tak khawatir akan keselamatan jiwanya. “Pasti kita satroni pihak pelayanan jasa itu, tapi bertahaplah,” ungkap Isnawatie kepada Pontianak Post, kemarin. Secara teknis, kata dia, pihak yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan demi kelancaran keberangkatan secara mendadak. Itu dilakukan untuk mengetahui fisik serta mental seorang pilot, sopir, dan nahkoda, agar dapat mengantar penumpang sampai di tempat tujuan dengan selamat. Tujuan utama dari pemeriksaan urine tersebut, juga untuk mengetahui kandungan narkotika di dalam tubuh si pengemudi kendaraan jasa trans-
portasi. Apakah mereka pengguna, pengedar, atau menjadi bandar yang memuluskan peredaran narkotika di Kalbar. “Semua dugaan itu terus kita pantau,” tegas wanita berjilbab yang baru menjabat sebagai Kepala BNNP akhir Desember 2012 lalu ini. Terkait adanya indikasi penggunaan narkotika terhadap pilot, sopir, maupun nahkoda, Isnawati akan memberi sanksi tegas. Sudah tentu, para pengemudi kendaraan jasa transportasi itu tak boleh berangkat untuk membawa penumpang ke tujuan tertentu. “Tindakan awal, apabila terbukti mengonsumsi, yang bersangkutan kita serahkan ke perusahaannya. Dan jika memang terbukti sebagai jaringan narkotika, maka pihak berwajib akan ambil tindakan,” tegasnya. Kegiatan ini disambut baik salah satu jasa angkutan umum. Seperti dikatakan General Manager Angkasa Pura II, Abiyoso. Dirinya akan mendukung BNNP dalam melakukan tes urine ke seluruh maskapai penerbangan. “Sepanjang tidak ada masalah, ya kita dukkung program ini. Seandainya memang ada terindikasi yang positif menggunakan zat terlarang itu, akan kita cegah sejak dini demi keselamatan penumpang,” paparnya. Perusahaan juga, lanjutnya, telah memberikan pengawasan terhadap para pilot. Biasanya dilakukan pemeriksaan rutin oleh pihak maskapai sendiri. (rmn)
Dispora Kenalkan Senam Diabetes Mellitus Alternatif Pengobatan DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Barat, Senin (6/5, membuka sosialisasi Senam Diabetes Millitus di Grand Mahkota Hotel Pontianak. Acara dua hari itu menghadirkan instruktur Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Keolahragaan Nasional Kementrian Pemuda dan Olahraga (PPITKON Kemenpora) RI. Sosialisasi diikuti 30 instruktur senam kabupaten/kota, serta unsur PKK, DWP, BKOW, FORMI, dan
PERWOSI Kalbar. Kadispora Kalbar Hj Utin Kusumawaty mengatakan, setiap orang menginginkan tubuh sehat dan terbebas dari segala macam penyakit. “Apalagi diabetes menjadi penyakit yang banyak diderita dan sangat mengancam,” katanya saat membuka acara. Menurutnya, ada tiga hal yang harus dilakukan untuk menghindari diabetes, antara lain hidup teratur menjaga pola makan, olahraga teratur, dan minum obat. “Tentu kita tidak ingin mengatasi dengan cara ketiga. Oleh karena itu, kegiatan kali ini difokuskan pada cara kedua, yakni olahraga teratur dengan
senam khusus diabetes millitus,” paparnya. Utin berharap senam diabetes dapat menjadi alternatif pengobatan bagi penderita diabetes. “Mengingat biaya pengobatan secara medis kian waktu semakin meningkat,” ungkapnya. Pelatihan senam diabetes secara perlahan turut membangun budaya sehat melalui aktivitas berolahraga yang dikembangkan para instruktur senam diabetes di masing-masing daerah. “Inilah kesempatan bagi saudarasaudara untuk lebih mengaktualisasikan profesi instruktur senam yang saat ini telah bernilai ekonomis,” ungkapnya.
Kebutuhan akan ketersediaan instruktur senam atau tenaga ahli yang sejenis lainnya, jelas Utin, selalu diperlukan karena secara perlahan gerakan dan budaya olahraga telah tumbuh dan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sehat untuk beraktivitas guna pemenuhan kebutuhan hidupnya. Ketua panitia melaporkan, pelatihan senam diabetes dilaksanakan sebagai upaya ketersediaan instruktur senam diabetes di daerah dengan tujuan membantu mengatasi dan mengobati penderita penyakit diabetes melalui olahraga senam. (d4/ser)
TANDA PESERTA: Pejabat Kemenpora RI mengalungkan tanda peserta didampingi Kadispora Kalbar Hj Utin Kusumawaty.
1POUJBOBL 1PTU r
Selasa 7 Mei 2013
HALO PUBLIK
11
Melihat Gerhana Matahari dengan Aman BADAN Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) melalui situs resminya memberitahukan bahwa tanggal 9-10 Mei 2013 akan terjadi Gerhana Matahari Cincin (GMC). GMC ini bisa diamati dari Samudra Pasifik, Australia, Singapura, Filipina bagian Selatan serta Indonesia (kecuali Sumatera bagian utara). Pontianak dan sekitarnya berkesempatan mengamati GMC ini pada tanggal 10 Mei 2013 dari pukul 5:37:28 hingga 6:18:29 WIB. Daerah sekitar Ternate, Sorong, Manokwari, Merauke, dan Jayapura sempat menikmati GMC ini paling lama sejak mulai (6:37:23 WIT) hingga berakhir (9:20:50 WIT). Gambar 1 menunjukkan skema bentuk Gerhana Matahari pada umumnya.
Gerhana Matahari terjadi ketika Bumi memasuki daerah bayang-bayang Bulan. Gerhana Matahari Total terjadi manakala Bumi berada di dalam daerah bayangan utama (umbra) Bulan. Gerhana Matahari Cincin terjadi ketikan Bumi berada di daerah bayang-bayang antumbra Gerhana Matahari Sebagian terjadi ketika Bulan di daerah bayang-bayang penumbra. Dianjurkan kepada mereka yang akan menyaksikan peristiwa Gerhana Matahari ini tidak langsung menatap matahari dengan mata. Sebaiknya menggunakan alat-alat bantu. Misalnya, menggunakan filter kertas film yang hitam terbakar. Kedua mata mesti terlindung kertas film ini secara sempurna. Gambar 2.
Tetapi, di era digital ini kertas film bekas menjadi barang yang nilai langka. Ada sejumlah saran lain dari alat-alat yang sederhana. Misalnya menggunakan bayang-bayang lobang ’jarum’. Lihat Gambar 3. Cara lain yang perlu ketrampilan adalah menggunakan ’pantat’ botol kosong. Kita dapat menatap matahari lewat bagian dalam botol itu dengan satu mata. Lihat Gambar 4. Inilah sejumlah cara melihat Gerhana Matahari dengan aman. Sekali lagi diingatkan agar tidak menatap langsung ke Matahari. Radiasi ultra violet sangat berbahaya. Semoga!
+
Leo Sutrisno +
Alarm Terjadwal Bantu Disiplin Kriiiingggg! Begitu bunyi alarm HP dosen saya tepat saat jam mata kuliah berakhir. Beliau langsung mengakhiri mata kuliahnya. Setelah saya amati, hal yang sama kerap terulang saat beliau memberikan kuliah. Ternyata, dosen saya yang sudah tidak muda lagi itu selalu memasang alarm HP-nya di setiap aktivitasnya. Selain bertujuan mengingatkannya dengan segala aktivitasnya yang padat, alarm tersebut membantu dalam efisiensi waktu. Dahulu saya hanya memahami alarm sebagai alat pembangun tidur. Ternyata, ada hal lebih yang dapat dilakukan dengan menggunakan alarm seperti yang dicon-
tohkan dosen saya itu. Saat ini saya pun mengikutinya. Ketika melakukan aktivitas yang cukup menyita waktu banyak, namun tidak terlalu bermanfaat seperti berbelanja, membuka facebook, dan bermain games, saya akan memasang alarm untuk menentukan pukul berapa akan dimulai dan harus diakhiri. Hal ini sangat membantu saya dalam berdisiplin. Jika beliau yang sudah tua saja masih ingin memanfaatkan waktunya dengan optimal, sudah seharusnya kita yang muda lebih menghargai waktu. Kriiingggg! Nur Aida Harahap.
Tambah Polantas Tolong ya Pak Kapolda Kalbar untuk menambah anggotanya demi keamanan & ketertiban lalin terutama di pagi hari di perempatan jalan Tanjungpura. Apalagi pengendara sepeda motor semaunya menutup jalur kiri menuju jalan Imbon sehingga menimbulkan kemacetan & keterlambatan. Setiap pagi yang saya lihat hanya 2 petugas, itupun berada ditengah
+
patung polisi & dari arah Tanjungpura. Sedangkan dari arah Siantan yang macet, tidak ada. Sehingga orang berlombalomba duluan di depan. Mohon bantuan petugas lalin untuk menertibkannya karena banyak orang tahu aturan tapi tidak bisa menerapkan. Kecuali dengan jalur hukum barulah bisa disadarkan. (Emy, 081386131592)
+
C cmyk
M
Y
K
properti
12
Pontianak Post
Selasa 7 Mei 2013
Apersi ( Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia ) Membangun kalimantan barat
AL FARIDZ RESIDENCE
Hunian Strategis di Pusat Kota Pontianak
KOTA Pontianak makin berkembang pesat. Hunian baru menjadi kebutuhan warga Pontianak terutama di pusat kota. Salah satu hunian yang layak dimiliki adalah Al Faridz Residence. Lokasinya sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A Yani. Hunian berkelas ini memiliki jalan utama 8 meter. Lokasi hunian berjarak 400 meter dari Jalan A. Yani. Selain itu, hunian ini dekat dengan pusat pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga.
Misalnya Mega Mall, Hotel Mercure, SPBU, Rumah Sakit Anugerah Khatulistiwa/Anugerah Bunda, Kantor Gubernur Kalbar yang hanya berjarak 150 meter, Universitas Tanjungpura yang hanya berjarak 200 meter demikian juga Universitas Muhammadiyah dan TK-SD-SMP Al Azhar yang hanya berjarak 400 meter dan lainnya. Hal ini memberikan keuntungan bagi para pemilik hunian Al Faridz Residence. Secara umum, hunian memi-
liki beberapa tipe yang menarik, cuma sekarang tinggal satu tipe. Didukung jalan aspal lebar 5 meter dan drainase yang berada di setiap sisi jalan. Secara khusus tiap hunian memiliki 2 lantai yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 5 kamar tidur, dapur dan 2 kamar mandi, dan dilengkapi dengan garasi. Tiap hunian menggunakan pondasi beton cakar ayam dengan struktur rangka kolom praktis, dengan cerucok 12 meter, dinding batako plaster luar dalam dan cat, lantai dengan cor warmes geranit, untuk rangka atap menggunakan rangka baja ringan, seng metal, plapon dengan gipsum, lesplang dengan GRC. Untuk fasilitas pendukung hunian, Al Faridz Residence diterangi listrik 2.200 watt (voucher) dan PDAM, dan sebagai tambahan tiap hunian dilengkapi dengan pagar samping, depan dan belakang, kanopi, pintu folding gate garasi, dilengkapi dengan musholla dan taman bermain serta sistem keamanan dilengkapi dengan CCTV 24 jam. Pasti Anda berminat bukan? Untuk informasi lebih lengkap dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Komplek Al Faridz Residence Nomor 2 A Pontianak dan dapatkan penawaran terbaik kami. Contact Person Silvia 081256907079. (a6/biz)
Perumahan Grand Mandiri Hunian Minimalis dengan Cicilan Kredit Ringan KABUPATEN Kubu Raya makin berkembang. Perumahan baru jadi incaran penduduk untuk dihuni. Salah satu perumahan layak jadi prioritas dibeli adalah perumahan Grand Mandiri. Rumah dengan tipe 36/140 ini letaknya di Jl. Adisucipto. Developernya PT Borneo Ridha Itech (Jl. A.Yani No 17, depan SPBU Paris 2, Pontianak, telpon (0561) 582913 atau Ramadan di HP 081257114422). Develepor ini merupakan anggota APERSI (Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Kalbar. Perumahan ini dianggap menarik, karena mudah diakses dari berbagai arah. Seperti Jl. Adisucipto Parit Bugis, A.Yani 2 dan BTN Teluk Mulus. Tak jauh dari lokasi perumahan, warga mudah untuk mendapatkan lokasi pendidikan, puskesmas, Kantor Camat dan Kantor Bupati Kubu Raya. Bagaimana bangunannya? Grand Mandiri desainnya minimalis. Rumahnya tipe 36, luas tanah 10x14,5
meter. 250 unit rumah disediakan developer. Lingkungan ditunjang jalan kompleks 4,5 meter diaspal serta drainase kiri kanan jalan. Bangunan menggunakan pondasi beton setempat. Kolomnya praktis, cor tumbuk, dinding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit disediakan Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga
cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp20 juta. Informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi marketingnya yakni, PT Erminta Mandiri, Jl. A.Yani No.17 depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar), telpon (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/ biz)
Semua Prodi STKIP Pontianak Terakreditasi Mari Bergabung Majukan Pendidikan Kalbar
FOTO IST
DIABADIKAN: Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr Samion HAR MPd diabadikan dengan latar belakang kampus baru.
KETUA STKIP-PGRI Pontianak, Prof Dr H Samion HAR MPd meyakinkan, kepada masyarakat bahwa semua program studi yang ada di STKIP-PGRI Pontianak akan terakreditasi. “Akreditasi merupakan tanggung jawab sebuah perguruan tinggi kaitanya dengan akuntabilitas perguruan tinggi kepada masyarakat luas, di mana akreditasi ini penting untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan lembaga demi melahirkan sarjana yang berkualitas di dunia kerja nantinya,” ujar Samion, belum lama ini. Lanjut dia, pihaknya juga tengah membangun ruang perkuliahan 4
lantai yang didalamnya terdapat 12 ruang ujian skrispi mahasiswa, 10 sekretariat prodi yang terpusat dilantai dasar dan 48 kelas yang ada dilantai 2-4. Dilain sisi, Guru Besar Pendidikan Pancasila ini mengungkapkan, tahun akademik 2013-2014 ini, pihaknya kembali membuka secara luas kepada seluruh masyarakat Kalbar yang ingin bergabung di STKIPPGRI Pontianak. Seperti tahun sebelumnya STKIP-PGRI Pontianak kembali menargetkan meraih 2-3 ribu mahasiswa untuk mengisi 10 program studi yang ada. “Jika sebelumnya Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di-
lakukan 1 kali dalam setahun, tahun ini kami akan membuka 2 tahapan SPMB sehingga masyarakat lebih leluasa mencari waktu untuk mendaftar, baik langsung maupun secara online,” terangnya Penerimaan ini telah dibuka dari 25 Maret-20 Juli 2013 (tahap 1). Adapun tahapan SPMB harus dilalui calon mahasiswa tersebut yakni, tes tertulis 22 Juli, tes wawancara 23 Juli, tes fisik 24-26 Juli (prodi penjaskes), tes praktik 24-26 Juli (prodi PTIK dan Bahasa Inggris). Pengumuman SPMB tahap I ini disampaikan 3 Agustus dan daftar ulang dilaksanakan 5-24 Agustus 2013. Pendaftaraan juga dapat dilakukan secara online. Caranya: calon mahasiswa datang ke kantor POS atau Bank BTN terdekat dengan membawa pas foto (4x6) satu lembar, membayar biaya pendaftaraan Rp200 ribu (1 pilihan prodi) dan Rp250 ribu (2 pilihan prodi). Setelah itu mengisi biodata online diwarnet dengan alamat www. spmb.stkipptk.ac.id. Untuk mendapatkan login ID dan password sudah ada tertera di kwitansi pembayaraan pendaftaran. Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi telepon (0561)-748219, fax (0561)-6589855 atau email: info@stkipptk.ac.id. (d3/biz)
Perumahan Isabela Resident Hunian dengan View Alam Pegunungan KOTA Singkawang makin berkembang. Perumahan baru jadi incaran penduduk untuk dihuni. Salah satu perumahan layak jadi prioritas dibeli adalah Perumahan Isabela Resident, yang merupakan anggota Apersi. Rumah dengan Tipe 36/170 ini letaknya di Jl. Pramuka Kelurahan Condong, Singkawang Tengah. Sekitar 600 meter dari simpang Sudirman. 130 unit disiapkan developernya PT Borneo Ridha Itech (Jl. A.Yani No 17, depan SPBU Paris 2 Pontianak, telpo (0561) 582913 atau Ramadan (HP 081257114422). Perumahan ini dianggap menarik. Karena dari pemandangan dengan alam pegunungan bisa membuat betah penghuni. Bayangkan, bagi penghuninya, tiap hari dapat melihat Gunung Poteng, Gunung Pasi dan Gunung Roban. Tak hanya itu, letaknya di tengah Kota Singkawang menjadikan hunian ini strategis. Dekat
dengan tempat pendidikan, pasar, administrasi pemerintahan, serta tak jauh dari Simpang Sudirman, yang merupakan salah satu jalan utama di kota Singkawang. Bagaimana dengan bangunannya? Isabela Resident desainnya minimalis. dibangun menggunakan pondasi beton setempat. Kolomnya praktis, cor tumbuk, diding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit yang disediakan melalui Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum untuk perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp.20 Juta. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi marketingnya yakni, PT Erminta Mandiri. A.Yani no.17 Depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar). Telp (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/biz)
DIABADIKAN: Kepala SMP Muhammadiyah 1 Pontianak H Slamet Riyanto, diabadikan bersama siswa berprestasi.
Pelepasan Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak PELAJAR SMP Muhammadiyah 1 Pontianak unjuk kebolehan dalam acara perpisahan siswa kelas 9 sekolah tersebut, Sabtu (4/5). Mereka menampilkan berbagai atraksi dan kesenian yang menarik dan mengundang decak kagum. Acara yang dihadiri siswa, guru, pengurus perguruan Muhammadiyah, dan orangtua itu diawali dengan prosesi kirab memasuki ruangan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri. Dilanjutkan dengan tausiyah. Kemudian, perwakilan siswa kelas 9 menyampaikan harapan dan kesannya selama mengenyam pendidikan di sekolah. Dalam acara perpisahan itu, sekolah memberikan penghargaan kepada siswanya yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Berbagai acara dari tarian, nyanyian, teater, dan silat ditampilkan seluruhnya oleh siswa dengan sangat baik dan antusias. Mereka yang menyaksikannya memberikan aplaus dengan tepuk tangan. Kepala SD Muhammadiyah 2 dan SMP Muhammadiyah 1 Pontianak, Drs.H. Slamet Riyanto, M.Pd. menuturkan SMP Muhammadiyah 1 tak hanya mengembangkan potensi akademik siswa. Sekolah tersebut juga mengembangkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan pengembangan diri pada setiap Sabtu. Siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga seperti futsal, silat, voli, dan renang. Mereka juga bisa
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni seperti melukis, tari, kaligrafi, , teater, dan baca tulis Quran. “Menjadi keharusan bagi sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat siswa, tak hanya akademik. Harapan kedepan menjadi pribadi yang utuh karena semua potensi yang ada dapat dikembangkan,” ungkap Slamet. SMP Muhammadiyah 1 Pontianak mengedepankan akhlak yang mulia, diiringi dengan prestasi yang unggul dan mampu berkompetisi dengan yang lainnya. “Kematangan spritual, emosional dan kreativitas anak semuanya terus dikembangkan. Setiap tahun kami selalu melakukan upaya peningkatan potensi anak,” katanya. Slamet menjelaskan tak hanya kegiatan perpisahan sekolah menjadi ajang siswa unjuk kebolehan. Setiap tahun juga ada milad, yang menjadi ajang seni dan kreativitas. Dalam acara tersebut juga mengundang siswa sekolah lainnya. “Untuk fasilitas sekolah kami memiliki laboratorium komputer, IPA, dan lainnya. Fasilitas olahraga juga ada,” katanya. Mulai 1 April 2013, SMP Muhammadiyah 1 membuka pendaftaran penerimaan siswa baru. Bagi yang berminat dan ingin mendaftar dipersilakan langsung ke SMP Muhammadiyah 1 di J. A. Yani Pontianak. “Kami hanya menerima 5 kelas, tiap kelas diisi sekitar 30 siswa,” jelas Slamet.(b3/ser)
Perumahan Puri Kencana Hunian Idaman Keluarga di Kota Singkawang PERUMAHAN di Kota Singkawang makin ramai diincar masyarakat. Mereka membeli ada yang benar-benar untuk tempat tinggal, dan adapula untuk investasi. Backlog perumahan yang tinggi, membuat para developer giat membangun pemukiman baru untuk masyarakat. Puri Kencana merupakan kompleks perumahan yang dibangun untuk anda yang membutuhkan. Dibangun oleh PT Putra Bumi Emas yang merupakan anggota Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Kalbar). Berbagai type ditawarkan. Mulai type 36/180, 45/180 dan juga ada ruko yang menarik tempat anda berusaha. Lokasi Puri Kencana berada dikawasan berkembang. Persisnya di Jalan Demang Akub (Setapuk Kecil), Singkawang Utara. Hanya 15 menit mencapai pusat bisnis Kota Singkawang. Lokasi perumahan juga dekat dengan sarana pendidikan dan ibadah.
Untuk kondisi bangunannya, Puri Kencana didesain minimalis. Dibangun menggunakan pondasi beton. Kolomnya praktis, cor tumbuk, diding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik 40/40. Kualitas perumahannya sangat bagus untuk type perumahan sejenisnya. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit yang disediakan melalui Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum untuk perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp.20 Juta. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kantor pemasarannya di Jalan Demang Akub no 27 Singkawang. Nomor handphone 082154306666, 082157311688 atau 082157311788. Selain itu juga bisa menghubungi marketingnya PT Erminta Mandiri. A.Yani no.17 Depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar). Telp (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/biz)
Pontianak Post
Selasa 7 Mei 2013
komunikasi bisnis Advertorial
Sambut Hari Thalassemia Sedunia
Berikan Keringanan 20% untuk Skrining Thalassemia THALASSEMIA merupakan penyakit genetik yang berkaitan dengan kelainan darah dan tidak dapat disembuhkan. Satu dari sepuluh penduduk Indonesia adalah pembawa sifat Thalassemia, dan mungkin tidak menyadarinya. Hanya melalui pemeriksaan laboratorium, seseorang dapat dinyatakan sebagai pembawa sifat Thalassemia atau tidak. Memperingati Hari Thalassemia se Dunia, manfaatkan keringanan biaya 20% dari Prodia untuk skrining Thalassemia selama bulan Mei 2013, jika pemeriksaan Analisis Hb dan Ferritin dilakukan secara bersamaan. Dan dalam rangka HUT Prodia ke 40 Tahun, Laboratorium Klinik Prodia memberikan keringanan biaya sebesar 20% selama 3 hari, yaitu 14-16 Mei 2013 untuk semua jenis pemeriksaan kecuali pemeriksaan Biomolekuler. Prodia selalu hadir untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, dalam hal pemeriksaan laboratorium. Adapun beberapa fasilitas yang didapat dalam layanan Prodia antara lain; Layanan Home Service (HS) atau Office Service (OS), yakni pelayanan yang diberikan Prodia untuk mempermudah masyarakat melakukan pemeriksaan laboratorium, dengan cara pengambilan darah di rumah atau di kantor tanpa penambahan biaya (syarat: janji lewat telepon 1 hari (sebelumnya).
13
Umrah Bersama Defira Property Paket 12 Hari Rp17,5 Juta, Berangkat Januari 2014
Layanan Prodia yang lain adalah HPsL (Hasil Pemeriksaan) Online via website, dengan cara mengakses www.hasil.prodia.co.id atau www.prodiakalimantan. com. Layanan ini memberikan kemudahan dalam mendapatkan hasil pemeriksaan, tanpa harus melakukan pengambilan hasil di Kantor Prodia. Manfaatkan juga layanan Fodukasi forum edukasi dan konsultasi gratis, yang dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan. Hadiri Fodukasi ini pada Sabtu, 11 Mei 2013, jam 10.00-11.00 Wib di Kantor Lab Klinik Prodia, dengan tema tentang Thalssemia. Untuk segala informasi yang lebih lengkap dapat menghubungi customer service Prodia di alamat Jl. A.Yani No.6 C Pontianak, telepon (0561) 736177.(d2/biz)
HAJI dan Umrah merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia, yang mana ibadah ini dilaksanakan di Makkah dan Madinah. Untuk haji sendiri waktunya sudah ditentukan, namun untuk Umrah waktunya dapat dilaksanakan setiap hari tapi tidak boleh pada saat waktu haji. Untuk menunaikan salah satu rukun Islam yaitu haji, khususnya di Kota Pontianak harus menunggu sampai 10 tahun dikarenakan banyaknya umat muslim yang ingin menunaikan ibadah ini, serta melihat langsung Masjidil Haram dan Ka’bah. Karena itu, umrah lah sebagai sarana umat muslim agar dapat segera menuju Baitullah. Dengan ini Defira Property mengajak umat muslim yang berniat menunaikan ibadah umrah yang mana harga ditawarkan sangatlah terjangkau dengan pelayanan terbaik. Defira Property sudah hampir memberangkatkan 200 jamaah dalam kurun waktu 3 bulan pada 2013 ini yaitu: (1) 45 orang berangkat pada 20 Maret 2013 dan pulang 3 April 2013, yang mana bekerja sama dengan Safari Tour & Travel. (2) 90 orang berangkat 1 April pulang 11 April 2013 yang bekerja sama dengan Gakeslab Kalbar dan menggunakan PT. Mastour perwakilan Pontianak. (3) 45 orang berangkat 28 April dan Insya Allah pulang 8 Mei 2013 menggunakan
PT. Dam Tour Perwakilan Kabupaten Natuna Kepri dan Kalbar. Untuk program berikutnya yaitu pada Januari 2014 paket 12 hari, yang mana ditawarkan dengan harga Rp17,5 Juta. Harga paket yang ditawarkan sudah termasuk tiket pesawat domestik (PP), perlengkapan umrah, airport tax handling, manasik 2 kali, baju seragam, transportasi dan akomodasi selama di Makkah, Madinah dan lain-lain, sedangkan paspor tanggung jawab jamaah. Jadi jamaah yang terdaftar dalam program ini dengan membayar Rp17,5 juta sudah bisa umrah dengan nyaman dan tenang, serta di dampingi oleh pemimbing yang
berpengalaman. Juga tersedia paket-paket umrah dibulan lainnya tetap dengan harga terjangkau dengan pelayanan terbaik, tetapi mengikuti sistem yang dibuat Defira Property itu sendiri. Bagi umat muslim berniat bergabung dalam program ini sekaligus melihat langsung hasil dokumentasi keberangkatan yang sebe lumnya, dapat langsung datang di kantor Defira Property Jl. Parit Haji Husien II. Komp. Bali Mas 1 No. A1 Pontianak, atau hubungi Hp. 085347091381/081352422999. Pendaftaran dibuka pada 10 Mei dan ditutup Juni 2013, serta terbatas hanya untuk 45 orang.(d2/biz)
Anemia Tidak Mengenal Usia Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur BANYAK orang tidak menyadari kalau dirinya mangalami anemia, karena sering letih, lesu, lemas dianggap hal biasa, padahal pertanda anemia. Anemia jangan dianggap remeh, karena keluhan dan gejalanya mayoritas baru muncul ketika kadar Hb sudah sangat rendah, maka kadar oksigen dalam darah juga menurun. Anemia bisa terjadi pada siapa saja dan tidak mengenal usia. Kaum Hawa lebih berisiko terkena anemia, karena mengalami sirkulasi hidup. Misalnya: haid, masa kehamilan, melahirkan dan menyusui. Presentase ibu hamil di Indonesia yang menderita anemia mencapai 50-63 persen, sesuai hasil penelitian pada tahun 2012. Anemia sangat perlu di perhatikan, karena jika diabaikan akan merupakan indikasi awal kanker dan menpengaruhi fungsi-fungsi tubuh, jantung adalah salah satunya, karena bekerja lebih keras untuk meningkatkan jumlah darah yang beredar. Penyebab anemia yang paling sering adalah kekurangan besi(Fe). Untuk meningkatkan Hb dan mencegah anemia, adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan besi dan suplementasi besi. Mengonsumsi Erjun dari kulit manggis dan daun sirsak adalah yang tepat untuk meningkatkan kadar Hb dan mencegah anemia, karena di dalam kulit manggis dan daun sirsak banyak mengandung vitamin khususnya besi (Fe), dan juga dapat membantu tidur nyenyak bagi yang susah tidur. Penemuan daun sirsak dan kulit manggis dianggap para ahli sebagai penemuan paling sukses hingga saat ini. Kulit manggis mengandung banyak vitamin dan
antioksidan yang sangat tinggi, yang mempunyai kemampuan menetralkan radikal bebas. Kulit manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac/100 ons. Kandungan senyawa yang ada dalam kulit manggis berkisar 50 jenis, yang dapat membunuh penyakit dan juga memperbaiki sel yang sudah rusak serta melindungi sel sel dalam tubuh. Kimia alami yang ada dalam kulit manggis tergolong senyawa Polyhenolie, yang mana senyawa ini digunakan sebagai zat pengobatan dan mengatasi berbagai macam penyakit. Selain buahnya yang segar dan dapat menyehatkan tubuh, ternyata daun sirsak dapat dijadikan obat untuk penyembuhan kanker, kolesterol, hipertensi, asam urat dan penyakit degeneratif. Hasil penelitian dari University Of Purdue, daun sirsak mengandung Acetogenins yang mampu melawan lebih dari 12 macam jenis kanker. Karena, Acetogenins beribu kali lipat kuatnya dalam memperlambat dan membunuh sel kanker secara alami, bila dibandingkan dengan Adriamycin dan terapi kemo. Daun sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, efektif melawan berbagai jenis cacing dan parasit. Minum Erjun, sangat bermamfaat untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah berbagai penyakit. Erjun sudah beredar di apotek dan toko obat di Pontianak. Daerah Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang, Apt Asean, TO Seribu Satu dan TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Lestari Farma. Sambas: TO Santos. Landak: Apt Meriba. Sub distributor Sanggau Hp.082151255333. Informasi dan ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi Hp. 081 352 022 980.(d2/biz)
Stres dan Malu karena Jerawat? PERNAHKAH ketika bercermin hampir seluruh permukaan wajah Anda dihiasi jerawat? Dan sampai membuat Anda enggan bepergian keluar rumah? Atau untuk mengoleskan krim tolak jerawat Anda meminta ibu Anda yang mengoleskannya, karena tidak sanggup untuk bercermin kembali? Segala macam cara telah Anda lakukan untuk mengatasi jerawat mulai dari berbagai macam krim tolak jerawat, bahan alami seperti jeruk nipis & tomat hijau, minum antibiotik dan bahkan sampai pasta gigi pun sudah pernah dicoba namun jerawat tak kunjung hilang? Jerawat termasuk salah satu penyakit kulit yang umum dan hampir setiap orang pernah mengalaminya. Timbulnya jerawat terutama karena adanya perubahan hormonal disertai produksi minyak berlebih, yang dipicu oleh makanan dengan kadar lemak & karbohidrat tinggi seperti makanan siap saji, stres dan kurang tidur. Untuk perawatan dari dalam, Anda butuh asupan nutrisi yang dapat menormalkan ketidakseimbangan hormonal dan mengendalikan produksi minyak berlebih, yang merupakan akar penyebab jerawat dengan Acnor. Karena ternyata Prof. Dr. Tanakan Junji dari Jepang menemukan formula baru untuk menghilangkan jerawat secara tuntas dengan buah-buahan, yang dikenal dengan Fruit Therapy, berupa perawatan luar dan dalam dengan Acnor yang terdapat dalam bentuk tablet dan Liquid (oles). Acnor Tablet mengandung ekstrak biji kiwi dan chasteberry dengan aksi triple action-nya, akan menghilangkan jerawat dengan menyeimbangkan hormon yang merupakan biang keladi penyebab jerawat, mengendalikan aktivitas kelenjar sebum yang berlebihan dan juga mematikan bakteri penyebab jerawat. Tidak hanya itu, Acnor tablet juga dilengkapi dengan ekstrak dari pumpkin seed (biji waluh) untuk mengatasi peradangan pada jerawat, sehingga jerawat lebih cepat kempes dan kering serta dapat mengatasi stres. Biji gandum pada Acnor tablet bersifat “keratolitik alami” yaitu membantu mengangkat sel kulit mati bekas jerawat, sehingga flek hitam bekas jerawat akan memudar secara perlahan. Acnor liquid mengatasi jerawat dari luar mengandung kiwi seed oil dan almond oil yang akan membantu mengatasi pembengkakan dan peradangan akibat infeksi jerawat. Pada bulan pertama pemakaian dari Acnor akan terjadi proses pengurasan jerawat, dengan cara mengeluarkan sumbatan lemak yang terperangkap dalam pori-pori. Akibatnya, pada beberapa orang yang
Sinshe Hongkong, Satu-satunya di Pontianak Atasi Rinitis & Asma secara Efektif dan Sampai Keakar-akarnya
SINSHEHongkong Pontianak yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, merupakan pusat pengobatan penyakit kronis dengan metode herbal sinshe, ada konsultan sinshe ahli ternama dari Tiongkok, dengan herbal alami sinshe telah berhasil mengatasi penyakit banyak pasien penderita. Menggunakan paduan pengobatan tradisional herbal sinshe & resep ilmu pengetahuan modern, resep kuno kekaisaran, resep pengalaman, resep rahasia turun temurun, khusus mengobati berbagai penyakit bandel, penyakit kronis dan penyakit yang sudah lama diobati namun belum sembuh juga. Sinshe Hongkong Pontianak dalam mengobati berbagai penyakit
jenis akut maupun kronis antara lain: asma, radang hidung, radang tenggorokan, bronchitis, emfisema paru dan penyakit lainnya menerapkan metode herbal sinshe yang sudah memiliki sejarah sekitar 2.000 tahun, mengkombinasikan pengalaman para ahli pengobatan kuno, penelitian dan terobosan baru, digabungkan dengan teknologi tinggi modern, melalui penelitian bertahun-tahun berhasil menciptakan terobosan terbaru herbal alami yang sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit radang hidung dan tenggorokan serta asma sampai ke akar-akarnya, yakni “San Lian He Xiao Yan Fang Fa” dan “Yi Tian Ding Chuan San”. Metode pengobatan herbal sinshe ini memiliki hasil efektifitas yang sangat tinggi, persentase keberhasilannya sangat tinggi, tidak beracun, tidak memiliki efek samping, tidak peduli kondisi penyakit ringan/ parah, usia tua/ muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, rata-rata begitu konsumsi obat herbal akan terasa khasiatnya, rata-rata diobati sekitar 3-7 hari semua gejala penyakit berangsur menghilang, dengan obat 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi, sesudah diatasi tidak mudah kambuh. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong.” Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telepon: 0561733268, 0821 52797 888 (Hari Ming gu & libur tetap buka).(a2/biz)
Sekarang Sakit di Kaki Sudah Hilang
wajahnya sangat kotor kemungkinan akan muncul jerawat yang lebih banyak. Namun hal ini tidak lama, karena dengan adanya Acnor liquid, jerawat akan cepat dikeringkan. Bila Anda berjerawat: oleskan secara teratur Acnor liquid 1-2 kali sehari pada daerah yang berjerawat dalam kondisi wajah yang bersih, serta tambahkan Acnor Tablet 2-3 tablet kunyah rasa buah kiwi per hari secara teratur selama 3-6 bulan dan dan rasakan hasilnya. Kulit Anda pun akan halus, mulus bebas komedo dan jerawat. Hotline service (SMS Only) : 08 777 100 100 7 atau PT Marion Sam. Acnor sudah tersedia di Kota Pontianak: Jl. Gajahmada (Apt Makmur 2 (738744), Apt Kencana (742266), Apt Cahaya (736423)), Jl. Imam Bonjol (Apt Imam Bonjol (737711), Apt Cinta Kasih/580768). Jl. KH. W Hasim (Apt Agung (7087888), Apt Mandiri 2 (731216), Jl. KH. A Dahlan (TO. Jenaka/731950), Jl. HOS Cokroaminoto (Apt Merdeka Timur/734561). Jl. Veteran (Apt Megasari Farma/760242), Jl. Dr. Sutomo (Apt Zam-Zam/747213). Informasi lebih lanjut hubungi distributor kami: PT. Penta Valent Cab. Pontianak (742854) atau Sudijanto (08125675532).(a2/biz)
APAKAH saat ini aktifitas Anda terganggu karena mengalami osteoporosis? Jika ya, simaklah pengalaman Bambang Safari, Ba berikut ini, “Kaki saya sering sakit luar biasa sampai tidak bisa bangun dan duduk,” cerita Cerita Bambang. 1 tahun lamanya, pria berusia 69 tahun ini menderita osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Penyebab utama osteoporosis salah satunya adalah kurangnya asupan kalsium. Orang Indonesia rata-rata mengkonsumsi kalsium hanya 300mg perhari, sementara kebutuhan kalsium sehari bagi orang dewasa adalah 1.000-1.500 mg kalsium perhari. Kepercayaannya terhadap pengobatan yang alami membuat ayah 5 anak ini tertarik mencoba Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 4 bulan setelah minum dengan rutin, Bambang pun merasakan
manfaatnya, “Sekarang sakit di kaki sudah hilang, badan pun lebih bertenaga. Saya sudah merasakan manfaatnya sejak minum kotak pertama.” Terang warga Kel. Sei Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kalimantan Barat tersebut. Dengan tubuh yang sehat, ia pun dapat menjalani masa pensiunnya dengan nyaman dan tak segansegan membagi pengalaman sehatnya dengan yang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya ini bermanfaat.” Pungkasnya. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren pun mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, diantaranya adalah Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Kandungan Thiamin dalam Gula Aren dapat memperkuat sistem syaraf dan otot, termasuk gejala-gejala pegal-pegal. Sementara Habbatussauda, biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah, dipercaya dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan
dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun dapat menetralkan racun dalam tubuh yang dapat dikeluarkan dikeluarkan melalui kotoran, urine dan keringat, serta bermanfaat untuk mengatasi pengapuran. Meski demikian, pola hidup sehat seperti olah-raga dan mengurangi merokok juga perlu dilakukan. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: 14047.(e5/biz)
opini
14
Pontianak Post •
Selasa 7 Mei 2013
Menakar Akuntabilitas Kerja Timsel KPU Kalbar
+
KEBERADAAN KPU sebagai lembaga negara yang menangani pelaksanaan pemilu untuk Presiden dan Wakil Presiden, pemilu anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, dan pelaksanaan pemilu bagi pemilihan kepala daerah, menjadi instrumen penting bagi jalannya proses demokrasi yang kita jalani sekarang. KPU sebagai penyelenggara pemilu dituangkan dalam Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 7, UU/ 15/ 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Karenanya, menjadi penting untuk melihat keberadaan para anggota KPU, dalam seleksi maupun tugas-tugas yang mereka jalankan. KPU pertama dibentuk melalui Kepres Nomor 16 Tahun 1999. Anggota KPU periode ini berjumlah 53 orang. Terdiri dari unsur partai politik dan pemerintah. Mereka men-
jalankan tugas dari tahun 1999-2001. Selanjutnya, terbentuk KPU kedua dengan Kepres Nomor 10 Tahun 2001. KPU ini terdiri dari unsur LSM dan akademisi berjumlah 11 anggota. Menjalankan tugas dari tahun 2001-2007. KPU ketiga dibentuk berdasarkan Kepres 101/P/2007. Anggota KPU periode ini berjumlah tujuh orang dari peneliti, KPU Provinsi, birokrat dan akademisi. KPU untuk periode yang sekarang ini, diisi para mantan ketua atau anggota KPU di tingkat provinsi, akademisi, dan pegiat pemilu. Dalam berbagai pemilukada kerap terjadi sengketa antara pemenang dan pihak yang kalah dalam pemilihan. Fungsi KPU menjadi penting dalam menangani permasalahan tersebut. Salah dalam menyelenggarakan pemilukada, berakibat pada kekerasan yang kerap muncul, sebagai jalan bagi sumbat-
EDITORIAL
MAJU mundur rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) benar-benar kontraproduktif. Selain membingungkan pelaku usaha dalam mengalkulasi rencana bisnis, kebijakan maju mundur itu mendapat penilaian negatif. Investor asing menerjemahkan hal tersebut sebagai ketidakmampuan pemerintah dalam mengambil keputusan sehingga memberikan ketidakpastian bagi pelaku usaha. Mereka juga kha-
nya proses komunikasi yang terjadi. Karena itu, integritas dan kapasitas Ketua KPU beserta anggotanya, penting untuk diketahui publik sebagai bagian dari pelaksanaan demokrasi yang kita jalani sekarang. Proses pengisian komisioner KPU di daerah dimulai dari proses pembentukan tim seleksi (Timsel). Untuk KPU Provinsi kewenangan membentuk Timsel ada KPU RI, sedangkan KPU Kabupaten/ Kota kewenangan membentuk Timsel ada pada KPU Provinsi. Pasca diberlakukan UU/15/2011, tentang Penyelenggara Pemilu, pembentukan Timsel tidak lagi melibatkan Pemerintah Daerah dan DPRD setempat, sebagaimana ketika UU/22/2007 masih berlaku. Semangat yang ada dalam UU/15/2011 dengan memberikan kewenangan penuh kepada KPU dalam membentuk Timsel bisa di-
Oleh : Muhlis Suhaeri
maklumi, demi menjaga independensi KPU sebagai penyelenggara pemilu yang dijamin dalam Pasal 22E Ayat (5) UUD 1945. Nah, bagaimana kewenangan membentuk Timsel itu digunakan oleh KPU. Bisakah proses pembentukan Timsel tersebut terbebas dari berbagai konflik kepentingan? KPU Pusat memiliki kewenangan memilih Timsel calon anggota KPU Provinsi. Pemilihan itu dilakukan tanpa keterlibatan pihak manapun. Artinya, KPU sangat punya kewenangan menentukan Timsel. Bagus atau tidaknya Timsel bergantung pada KPU Pusat. Dalam pemilihan Timsel KPU Kalbar, pemilihan Timsel tak banyak diketahui masyarakat. Bahkan pengumuman Timsel pun hanya di-
lakukan di media nasional. Ini tentu saja sesuatu yang agak ganjil, karena penugasan Timsel di Kalbar tapi masyarakat seolah tak berhak tahu tentang informasi tersebut. Begitu pun ketika terpilih, Timsel kurang membuka diri terhadap publik atau ada proses sosialisasi di daerah. Pada seleksi awal KPU Kalbar ada 59 orang pendaftar. Calon yang lolos adminstrasi berjumlah 32 orang. Setelah tahap seleksi administrasi, Timsel melakukan serangkaian tes terdiri dari tes tertulis, tes kesehatan, tes psikologi, dan tes wawancara. Timsel kemudian menetapkan 20 orang. Jumlah itu merupakan representasi dari 4 anggota KPU Provinsi dan 6 KPU Kabupaten/Kota. Selebihnya, 10 orang merupakan non penyelenggara atau di luar KPU. Hasil seleksi awal dari 20 besar ke 10 besar sungguh mengejutkan publik. Orang-
orang yang selama ini dianggap memiliki kapasitas dan kredibilitas baik dalam penyelenggaraan pemilu, tak masuk seleksi awal. Sementara orang yang tak memiliki track record atau punya pengalaman dalam bidang tersebut, melenggang dengan mudah pada tahap ini. Ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar. Apa dasar penetapan dan seleksi tersebut? Bagaimana mekanisme seleksi yang transparan dan adil, muncul dalam seleksi para calon anggota KPU Kalbar? Sejauh mana Timsel KPU Kalbar bekerja? Untuk menjawabnya tentu ada beberapa parameter bisa dilihat. Misalnya, dalam seleksi awal, bisa diketahui siapa para kandidat ini dari CV yang mereka miliki. Orang yang memiliki pengalaman atau tidak dalam bidang ini, bisa dilihat rekam jejaknya dari CV yang mereka miliki. Timsel dapat mempublikasikan CV para kandidat, bila memang mekanisme itu harus dilakukan, untuk menjawab pertanyaan publik. Selanjutnya bagaimana mekanisme pemilihan dilakukan dalam seleksi tersebut berjalan dengan transparan. Salah satu indikator yang dapat dilihat adalah, pada tahapan seleksi ada mekanisme pendokumentasian. Ada alat rekam yang digunakan pada tahap ini. Dari alat rekam itulah kita bisa melihat, sejauhmana hasil wawancara dari para kandidat yang ikut seleksi. Paham atau tidaknya para kandidat dalam kerja-kerja penyelenggaran pemilu, bisa dilihat dari hasil wawancara tersebut. Prosedur pendokumentasian telah diatur dan ada dalam tupoksi seleksi para calon anggota KPU. Karena itu menjadi penting untuk melihat, apakah mekanisme ini sudah berjalan dan dilaksanakan dalam seleksi tersebut. Ini tentu saja untuk menghindari dugaan yang berkembang bahwa, pemilihan para anggota KPU penuh dengan rekayasa dan politik gerbong suatu kelompok tertentu. Pelaksanaan seleksi wawancara pada tahap 20 besar, dari informasi para calon ternyata
dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan partisipasi publik. Jika dibandingkan dengan seleksi KPU Kalbar pada periode sebelumnya (2008 yang lalu), wawancara terhadap calon dilakukan secara terbuka dan bisa disaksikan oleh publik. Apa yang terjadi dengan wawancara terhadap calon anggota KPU Kalbar pada di tahap 20 besar pada tahun 2013 ini? Apakah publik bisa menyaksikan secara langsung? Apakah standar pertanyaan antara calon yang satu dengan calon yang lain memiliki bobot yang sama? Apakah durasi waktu yang diberikan kepada setiap calon itu sama? Jika terjadi diskriminasi antara calon yang satu dengan dengan calon yang lain, patut diduga telah terjadi penggiringan untuk meloloskan calon tertentu dan “memotong” calon yang lain. Nah, kalau mekanisme dan prosedur itu tidak dijalankan dalam proses seleksi para calon anggota KPU Kalbar, tentu saja masyarakat akan bertanyatanya. Bisa jadi dugaan mereka tentang adanya politik gerbong atau pesanan organisasi tertentu dan rekayasa merupakan suatu kebenaran. Karena itu menjadi penting bagi Timsel untuk menjelaskan pada publik, bahwa mereka telah bekerja sesuai dengan prosedur, mekanisme dan aturan main untuk menyeleksi para calon anggota KPU. Timsel harusnya memegang teguh prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi dan partisipasi publik. Jika terjadi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip umum tersebut, sudah sepatutnya KPU Pusat mengambil proses seleksi calon anggota KPU Kalbar dari tahapan yang seleksi yang bermasalah. Hal ini demi menyelamatkan lembaga KPU agar tidak diisi oleh orang-orang yang tidak kredibel. Karenanya, mari kita lihat bersama kerja yang telah dilakukan para anggota Timsel. Apakah mereka sudah melakukan mekanisme dan prosedur yang transparan dan adil dalam seleksi tersebut?*
+
*Penulis seorang jurnalis
Harga Kebimbangan watir defisit anggaran bengkak gara-gara subsidi energi membubung tinggi. Hal itulah yang menjadi pertimbangan lembaga pemeringkat Standard and Poor (S$P) saat merevisi prospek (outlook) utang Indonesia dari positif menjadi stabil akhir pekan lalu. Sedangkan peringkat Indonesia menurut S&P tetap di posisi BB+ atau level tertinggi untuk rating utang berkategori junk atau sampah. Dengan penurunan pros-
pek, Indonesia makin jauh dari peringkat layak investasi (investment grade). Untung, dua lembaga pemeringkat lain, yakni Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service masih memberikan investment grade kepada Indonesia. Penurunan prospek utang itu berdampak luar biasa di pasar finansial. Indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung terkoreksi cukup dalam. Nilai tuka rupiah terhadap dollar AS pun melemah signifi-
kan. Itu belum dampak lain seperti potensi meningkatnya yield (imbal hasil) surat utang negara (SUN) yang bakal diterbitkan dalam waktu dekat. Meningkatnya yield berarti menambah beban pemerintah dalam menanggung bunga. Terlepas dari sikap pemerintah yang memang tak konsisten tentang harga BBM, kita perlu mempertanyakan parameter yangdigunakan S&P saat menurunkan outlook. Sebab, dalam
waktu bersamaan mereka malah menaikkan outlook Filipina yang notabene tak lebih baik daripada Indonesia. Daris isi stabilitas ekonomi dan politik, Indonesia malah lebih baik daripada Filipina. Begitu pula dari segi pertumbuhan ekonomi dan potensi return dari pasar modal. Karena itu, banyak yang menyebut lembaga rating itu mirip dengan kartel yang bisa berkomplot untuk menilai perekonomian suatu negara. Mereka begitu
berkuasa untuk memberi rapor apakah sebuah negara layak dapat A, B atau C. Celakanya, mereka semua adalah institusi asing yang bisa jadi punya banyak titipan. Satu penilaian miring sudah bisa mengguncang perekonomian. Akhirnya, kita sendiri harus punya keyakinan bahwa ekonomi nasional tetap kondusif. Meski begitu, penurunan outlook itu setidaknya bisa menjadi bahan introspeksi bahwa kita tak boleh ragu dalam mengambil keputusan.*
+
+
Pontianak Post
Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
cmyk
1POUJBOBL 1PTU r
Selasa 7 Mei 2013
ANEKA PONTIANAK
15
Makumpala Ekspedisi ke Rinjani
ISTIMEWA
BERI ARAHAN: Komandan Pangkalan Angkatan Laut Pontianak, Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan saat memberikan pengarahan kepada siswa-siswa sebelum mengikuti kegiatan pelayaran.
Kenalkan Pengetahuan Maritim PONTIANAK- Sebagai upaya menambah wawasan dan pengetahun bagi siswa, Pangkalan Angkatan Laut Pontianak menerima kunjungan dari sekolah. Para siswa nantinya akan diberikan kesempatan untuk ikut berlayar dengan menggunkan Unsur Patroli Kal Sambas yang dimiliki Lanal Pontianak. Sekolah yang beruntung kali ini adalah SMK Pelayaran dan Pembangunan serta SMK Negeri 9
Pontianak. “Untuk saat ini ada sekitar 12 taruna-taruni yang mendapatkan sempatan itu. Masing-msing sekolah 6 orang siswa. Selanjutnya program ini akan berlanjut,”kata Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan melalui Mayor Laut (S) Parulian Munthe, kemarin. Dikatakan Munthe, adapun maksud dantujuan dri kunjungan itu, untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para siswa, baik SMK Pelay-
aean dan Pembangunan maupun bagi SMK N 9 Pontiank. “Para siswa akan kita berikan pengenalan kehidupan di kapal dan berkesempatan untuk ikut berlayar,”katanya. Lanal Pontianak sebagai Pembina Kemaritiman di Provinsi Kalimantan Barat, Dilanjutkan Munthe, sangat mendukung program-program pendidikan di kedua sekolahan itu. Diharapkan dari hasil kunjungan tersebut seluruh siswa dapat
mengetahui dan memahami secara langsung, khususnya di bidang kemaritiman dan mengaplikasikan ilmu eljaran yang didpat oleh para siswa di sekolah. “Sebagaimana program yang ingin dilaksanakan ke depan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara berlanjutan, mengingat keterbatasan sekolah pelayaran dalam memberikan latihan dan praktik di kapal,”pungkasnya. (arf)
Mereka dianggap mampu mengerjakan semua soal yang dibuat sesuai standarisasi oleh pemerintah pusat dan pihak sekolah. Kemarin (6/5), delapan anak tuna rungu itu melangsungkan ujian pertamanya. Mereka menjalani ujian tertulis pada pelajaran Bahasa Indonesia. Tak ada yang beda dengan lembar jawaban mereka. Enam siswi dan dua siswa tersebut juga harus melingkari lembar jawaban dengan pensil khusus komputerisasi. Ketua Panitia Unas SLB-B Dharma Asih, Susilowardani mengatakan, sebelumnya delapan anak tersebut telah mengikuti pelatihan. Sekarang, mereka dianggap mampu untuk mengikuti ujian nasional. Namun, tambah dia, kapasitas jumlah soalnya dikurangi. “Sekitar 30 soal yang harus mereka isi,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Susi merincikan, soal tersebut dirumuskan 25 persen dari pemerintah pusat dan 75 persen oleh pihak sekolah. Prosedur perhitungan dalam penilaian juga sama, tak jauh
beda. Hanya saja, durasi waktu dalam mengerjakan soal, sedikit diperpanjang. Tak ada yang aneh saat mereka mengerjakan puluhan soal tersebut. Semua siswa mengerjakan soal dengan tertib dan serius. Sesekali terlihat, ada yang mengeja soal tanpa suara dan tak mengganggu siswa lainnya. “Ya, di saat mereka mengerjakan, pasti serius. Namun di saat mereka ingin bermain, semuanya bersenda gurau dan sangat ribut. Itulah hebatnya mereka,” tuturnya. Ini bukan yang pertama kali anak berkebutuhan khusus mengikuti Unas. Tahun lalu juga ada delapan anak menempuh ujian tertulis, dan mereka lulus semua. Semoga, harap Susi, tahun ajaran 2013 ini mereka dapat mengulang prestasi serupa. “Hari pertama berlangsung aman dan tertib. Semoga hari kedua dan ketiga kondisinya sama seperti ini. Saya harap mereka mampu mengerjakan soal dengan baik. Karena ujian berikutnya dinilai lebih berat, yaitu Matematika dan IPA. Ya, saya harap lulus semualah,” pungkasnya. (rmn/uni)
Soal Unas Tak Sulit Sambungan dari halaman 9
Ia menjelaskan siswa mengerjakan soal ujian dengan santai, walaupun pengawas berasal dari sekolah lain. Mereka juga tidak menemukan masalah dengan lembar jawabannya. ”Lembar jawabannya juga lebih bagus dibandingkan dengan ujian SMP kemarin. Lebih tebal,” katanya. Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Kalimantan Barat Sunyata menjelaskan laporan tim yang turun ke lapangan menyatakan ujian nasional SD berjalan lancar. Lembar jawabannya juga berkualitas baik, dengan bobot 80 gram. ”Berbeda dengan SMP dan SMA yang satu kelas terdapat 20 soal berbeda, pada tingkat SD ini hanya paket tiga. Artinya ada tiga soal yang berbeda,” ujar Sunyata, kemarin. Menurut Sunyata, soal ujian dicetak di Kalbar pada 12 April hingga 18 April lalu. Komposisinya yakni 75 persen soal dibuat oleh daerah, dan 25 persen dari pusat. Nantinya lembar jawaban akan dikoreksi di setiap rayon atau kabupaten dan kota bersang-
kutan. Sistem pengoreksian juga sama, ada tim yang akan menyalin ulang lembar jawaban, jika ada lembar jawaban yang tidak bisa dipindai. Sunyata optimis seluruh siswa lulus 100 persen. ”Karena kelulusan ditentukan oleh pihak sekolah berdasarkan rapat dewan guru,” katanya. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, peserta ujian nasional tingkat sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, dan SDLB mencapai 94.308 orang. Mereka tersebar dalam 212 subrayon dan 1.138 sekolah penyelenggara. Jumlah sekolah yang menggabung sebanyak 3.042 sekolah dan jumlah ruang ujian sebanyak 4.722 ruang. Pada hari pertama, lanjut Sunyata, dilaksanakan ujian nasional Bahasa Indonesia. Hari kedua dan ketiga dilaksanakan ujian Matematika dan IPA. ”Pengumuman kelulusan dilaksanakan pada 8 Juni mendatang,” katanya. Sementara itu, delapan anak berkebutuhan khusus tingkat SMA di Yayasan Dharma Asih juga diperkenankan untuk mengikuti ujian nasional.
Utamakan Pencegahan Ketimbang Penindakan Sambungan dari halaman 9
“Upaya penindakan sudah gencar dilakukan, tetapi banyak yang bertanya, mengapa korupsi masih saja terjadi? Karena itulah kami menilai, lebih baik melakukan pencegahan ketimbang penindakan. Kami coba berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk membuat program pencegahan ini,” kata Iswan. Menurut Iswan, korupsi merupakan penghalang utama kita menyejahterakan masyarakat. Betapa tidak, anggaran yang seharusnya diperuntukkan bagi pembangunan yang bertujuan menyejahterakan masyarakat namun oleh para koruptor justru dimanfaatkan bagi kepentingan pribadi maupun segelintir orang. Namun untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi terlebih dahulu dicari penyebab terjadinya korupsi. “Tentu ini perlu kita kaji, bisa saja teknik atau pendekatannya melalui observasi, kemudian dievaluasi, dicari akar pemasalahannya dan dicari solusi perbaikannya,” ujarnya. Kota Pontianak mendapat kehormatan menjadi kota pertama dimulainya program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan yang merupakan kerja sama KPK dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyambut baik dipilihnya Pontianak dalam program ini. “Hal ini perlu dilakukan karena indeks persepsi korupsi kita masih cmyk
rendah. Artinya, bagaimana kita mencapai indeks persepsi korupsi yang semakin hari semakin baik. Nah, itu akan terus kita lakukan salah satunya koordinasi dan supervisi pencegahan yang digelar saat ini,” paparnya. Dijelaskannya, upaya konkrit yang telah dilakukan Pemkot dalam pencegahan korupsi diantaranya pelayanan pengadaan secara elektronik atau lebih dikenal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), standar harga satuan yang lebih rendah, transparansi dalam setiap bidang pelayanan publik, dan upaya lainnya. “Kita juga menghapus dan mengganti pola untuk hal-hal yang rawan terhadap penyimpangan misalnya memangkas sejumlah perizinan yang terlalu banyak yakni 99 jenis izin dan dihapus 70 jenis perizinan sehingga hanya tersisa 29 jenis perizinan,” pungkasnya. Sutarmidji menambahkan program ini bertujuan untuk memperbaiki tata tertib pemerintahan, terutama pada pelayanan publik. Program ini juga menjadi salah satu formula untuk penataan kelembagaan di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. “Kami terus berusaha mencegah penyimpangan pelayanan dan pengelolaan keuangan daerah. Masalahnya selama kita sering menyepelekan adanya pelanggaranpelanggaran kecil. Sehingga ketika terus melakukan pelanggaran kecil sehingga kemudian menganggap itu bukan pelanggaran,” ujarnya. Sutarmidji mencontohkan
pelanggaran yang kerap terjadi di jalan raya. Sepeda motor yang semestinya mengambil jalur kiri, tetapi karena kerap tidak disanksi, akhirnya kerap mengambil jalur tengah. “Mereka karena sudah terbiasa akhirnya menganggap itu bukan pelanggaran,” katanya. Hal yang sama juga terjadi dalam pengelolaan keuangan. Karena kerap melakukan pelanggaran-pelanggaran kecil, akhirnya pelanggaranpelanggaran itu dianggap bukan pelanggaran. Menurut Sutarmidji, dalam era transparansi saat ini, hal seperti itu tidak boleh lagi terjadi. Pengelolaan anggaran mau tidak mau juga harus transparan. Semua proses pengelolaan keuangan daerah menurutnya juga harus sesuai aturan yang ada. “Hal ini akan memperkecil pelanggaranpelanggaran dalam pengelolaan keuangan,” tambahnya. Midji mencontohkan, setiap rapat dengan sejumlah kepala dinas, dia berusaha setransparan mungkin, terutama saat pembahasan anggaran. “Bahkan untuk kertas yang harus disiapkan berapa rim saja itu harus diatur,” katanya. Bahkan saking ketatnya, banyak bawahannya yang kerap mengeluh. “Kalau rapat dengan saya itu ada kepala dinas yang baca-baca doa. ‘Supaya nanti tidak kena marah Pak Wali. Tapi makin dibaca Pak Wali makin marah’,” ujar Midji menirukan celotehan bawahannya. Menurut Midji, kepala dinas semestinya tidak perlu takut dengannya, karena pengelolaan keuangan sudah
memiliki sistem tersendiri. “Selama kita berpegang pada aturan niscaya kita selamat,” ujarnya. Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Iman Bastari mengatakan tidak mudah menentukan daerah tempat dimulainya program koordinasi dan supervisi ini. Salah satu syaratnya, daerah tersebut haruslah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain itu daerah itu harus bebas dari korupsi. Menurut Iman, di Pulau Kalimantan baru Kota Pontianak yang mendapatkan predikat tersebut. Banyak daerah yang masih belum beres laporan keuangannya. “Bahkan masih ada daerah yang mendapat opini tidak wajar dari BPK,” kata Iman. Di Indonesia, hanya ada 67 daerah yang mendapat predikat WTP dari total dari 524 daerah. Menurut Iman, hal ini mengindikasikan masih banyaknya daerah yang belum tertib dalam pengelolaan keuangan daerah. “Padahal target pemerintah RPJMN 2014 nanti, 60 persen pemerintah daerah harus menyandang predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkapnya. Hal lain yang kerap ditemui adalah lambatnya penetapan APBD. “46 persen daerah ternyata masih belum tepat waktu dalam penetapan APBD. Hal ini jelas akan memperlambat proses pembangunan di daerah karena selain tidak tepat waktu penyerapannya juga rendah,” tambahnya. (her)
PONTIANAK - Mahasiswa Hukum Pencinta Alam (Makumpala) Universitas Tanjungpura akan melakukan pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tim yang terdiri atas delapan orang ditambah seorang pendamping itu bertolak dari Pontianak, Senin (6/5). “Dekan Fakultas Hukum yang melepas keberangkatan kami, kemarin,” kata Rea Janua Rezcha. Tim yang melakukan pendakian merupakan gabungan dua angkatan. Angkatan XXIV “Embun Tebing” dan angakatan XXV “Baidoteh”. Mereka melakukan persiapan
sejak tiga bulan lalu. “Persiapan pendakian standar. Kami hanya menambah porsi latihan fisik serta mempelajari ulang ilmu tentang pendakian. Tim juga melakukan berbagai simulasi, salah satunya survival. Pasalnya, Rinjani berbeda dengan gunung yang ada di Kalimantan,” ungkap Rea. Keberangkatan hingga kembali ke Pontianak dijadwalkan dua pekan. Tidak hanya mendaki Rinjani, tim juga akan berkunjung ke beberapa kelompok pencinta alam di NTB. “Selain mendaki kami menggelar studi banding di beberapa KPA,” tuturnya.
Gunung Rinjani merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian 3.726 meter dari permukaan laut. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Sekretaris Dewan Pimpinan MakumpalaUntan,Mu’ammar Ihsan, mengatakan bahwa pendakian yang dilakukan adalah bagian dari proses jenjang keanggotaan Makumpala. Mereka yang telah melakukan pendidikan dasar dan praktik lapangan terpadu baru menyandang predikat anggota muda. (hen)
+
Cetak 5.000 Entrepreneur Melalui Kredit ... Sambungan dari halaman 9
Dia menegaskan bahwa sasaran program yang digagasnya ini adalah mereka yang memiliki jiwa wirausaha tetapi terbentur pada aspek permodalan. “Itu yang kita bidik melalui sebuah proses identifikasi yang mendalam. Apakah warga dimaksud layak menjalankan usaha kecil atau tidak,” katanya. Lebih jauh Paryadi menjelaskan beberapa kriteria usaha mikro dimaksud me-
liputi jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu tetap. “Sewaktu-waktu jenis barang/ komoditi yang dikelola itu bisa berganti. Begitupula tempat usahanya, tidak selalu menetap. Bisa saja pindah tempat,” ucapnya. Selain itu, sambung Paryadi, mereka masuk kategori belum punya akses kepada perbankan. “Misalnya, industri makanan dan minuman, usaha perdagangan seperti kaki lima serta pedagang di pasar, peternakan ayam, itik,
dan perikanan, serta usaha jasa di bidang salon kecantikan, ojek, dan penjahit,” ucapnya. Semua itu bisa dijadikan sebagai upaya bersama dalam menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat di level menengah ke bawah. “Sebagai pusat perdagangan dan jasa, Kota Pontianak sangat cocok dengan program ini. Ini solusi yang kita tawarkan dengan harapan dapat bermuara pada kesejahteraan warga,” tandasnya. (*/mnk)
Pengangguran Menurun Tipis Sambungan dari halaman 9
Sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas sebesar 63 ribu orang sekitar 2,92 persen,” paparnya. Disebutkan dia, secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh lainnya, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2012 sekitar 691 ribu orang (32,04 persen) bekerja pada kegiatan formal. Sedangkan 1,47 juta orang (67,96 persen) bekerja pada kegiatan nonformal. “Dalam satu tahun terakhir
terdapat penambahan pekerja dengan status buruh sebesar 51 ribu orang, berusaha dibantu buruh tetap sebesar 6 ribu orang, dan pekerja bebas sekitar 12 ribu orang. Sementara itu pada status pekerjaan utama lainnya mengalami penurunan,” tandasnya. Sementara itu, secara nasional, BPS mencatat angka pengangguran di Indonesia hingga Februari 2013 mengalami penurunan menjadi 7,17 juta orang dibanding Agustus 2012 yang mencapai 7,24 juta orang. Hal ini seiring dengan perbaikan ekonomi sehingga menimbulkan dampak positif bagi pertumbuhan industri di Tanah Air. Tingkat pengangguran terbuka Indonesia hingga Februari 2013 sebesar 5,92 persen, menurun dibanding-
kan tingkat pengangguran pada Agustus 2012 yang masih 6,14 persen. Begitu juga bila dibanding dengan Februari 2012 yang masih 6,32 persen. Pengangguran atau tunakarya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. (ars)
Raih Penghargaan Sambungan dari halaman 9
Pontianak dinilai mampu memberdayakan guru secara swadaya untuk dijadikan sebagai kepala sekolah. Hasil ini diraih setelah melalui seleksi pembinaan kepsek oleh pemerintah pusat. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada kepada daerah yang mampu mengimplementasikan Peraturan
Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah atau kepala madrasah. “Ke depan diharapkan dalam penempatan seleksi guru untuk mengikuti pemberdayaan dan pembinaan menjadi kepala sekolah dapat lebih independen. Sebab seleksi yang dilakukan saat ini, bukanlah kewenangan daerah melainkan oleh suatu lembaga yang telah ditunjuk
untuk memantau kinerja termasuk kepada pengawas sekolah yang nantinya akan dibiayai oleh Pemkot,” jelasnya, Senin (6/5). Tahapan seleksi pemberdayaan guru untuk promosi menjadi kepsek, lanjut Mulyadi, dilakukan cukup ketat dan selektif. “Sehingga tidak menjamin kemungkinan yang telah lulus tes dan administrasi dapat mengkuti tes atau pelatihan tahap akhir,” pungkasnya. (her)
Kecelakaan Lalin Masalah Kesehatan Sambungan dari halaman 16
Hingga saat ini, identifikasi, pertolongan, dan tata laksana penderita kecelakaan lalu lintas di lapangan masih belum dilaksanakan optimal. ”Menindaklanjutinya, pada Maret 2010, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Decade of Action (DoA) for Road Safety 2011-2020. Hal ini untuk mengendalikan dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas secara
global,” katanya. Andy menjelaskan Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Kesehatan mendukung kegiatan Dekade Aksi Keselamatan di jalan tersebut. Bentuk dukungan ini diwujudkan melalui Pencanangan Pekan Keselamatan di Jalan Raya. Kegiatan dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalbar besok, Rabu (8/5). ”Diharapkan pencanangan dilaksanakan Pak Gubernur Cornelis,” kata Andy.
Ia menjelaskan dalam pencanangan tersebut juga dilaksanakan simulasi berkendaraan yang benar. ”Juga ada simulasi untuk pengguna jalan agar berhati-hati,” ujar Andy. Andy menambahkan seluruh pejalan kaki harus tetap berhati-hati, kendati ruang untuk pejalan kaki sangat sedikit. ”Dalam Pencanangan Pekan Keselamatan di Jalan Raya ini kami juga mengadakan seminar untuk siswa SMA,” ungkap Andy. (uni)
Patuh Saat Ada Petugas Sambungan dari halaman 16
saat tak dipantau, mereka mulai tak mematuhi rambu lalulintas yang ada,” tutur Kapolda. Untuk itu, lanjutnya, Operasi Simpatik ini ditujukan untuk mengedepankan pengendara agar sadar berlalulintas. Tentunya, tak mengeyampingan perlengkapan ketika berkendara. Jika ini terlaksana dengan baik, sudah pasti angka kecelakaan dapat diminimalisir. “Kita sudah perintahkan kepada para personil, agar menggunakan rumus 80 persen teguran, dan 20 persen penindakannya. Mungkin cara ini akan lebih baik dibanding rumus sebelumnya,” timpal
Kapolda. Usai mengisi kata sambutan itu, Kapolda bersama stakeholder bergegas konvoi menggunakan sepeda motor. Dengan dikawal PJR yang dikemudikan Polwan, mereka menuju Alun-alun Kapuas menyambangi jajaran TNI. Di sana, mereka sepakat untuk saling membackup dalam hal pengamanan. Kesepakatan ini diresmikan lewat penandatanganan oleh Kapolda dan Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Ridwan. Pangdam menyambut baik kedatangan jajaran Satlantas Polda Kalbar. Seusai teken atas perjanjian tersebut, dia siap membackup aparat kepolisian dalam memonitor keamanan
di wilayah Kalbar. “Kita juga sudah ada Polisi Militer. Sebagian dari mereka ditugaskan untuk membantu kinerja Satlantas. Ya, mereka juga turut mengatur arus lalulintas,” ungkap Ridwan kepada sejumlah awak media. Dia berjanji, akan terus melakukan pemantauan untuk memelihara kamtibnas di lingkungan masyarakat. Meski bukan menjadi tugas utama, namun pihaknya siap untuk membackup polisi dalam mengemban kinerjanya. “Kita adalah sebagai pertahanan negara. Namun tak salah fungsi kita dalam membantu pihak kepolisian, demi memelihara keamanan bersama,” pungkasnya. (rmn)
+
metropolis
16
Pontianak Post
Selasa 7 Mei 2013
SINGKAT
Layanan Publik Unik WAKIL Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menyatakan layanan publik di wilayahnya cukup unik. Pemerintah daerah harus menerapkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, sedangkan Kalbar berbatasan dan berinteraksi dengan negara lain, yakni Malaysia dan Brunei Darussalam. ”Undang-undang tersebut mengatur tentang prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Kalbar harus berjuang secepatnya Christiandy Sanjaya menyesuaikan diri dengan sistem dan standar pelayanan internasional,” ungkap Christiandy. Ia menjelaskan Kalbar memiliki luas 146.807 kilometer persegi atau 7,53 persen dari luas Indonesia. Dengan luas tersebut, Kalbar berada pada posisi keempat provinsi terluas setelah Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Kondisi geografis Kalbar berbeda dengan Pulau Jawa. Kalbar berbatasan langsung dengan wilayah Sarawak sepanjang 847,3 yang melintasi 98 desa dalam 14 kecamatan di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Sanggau, Kapuas Hulu, Sambas, Sintang, dan Kabupaten Bengkayang. Menurut Christiandy, rakyat Kalbar di sepanjang perbatasan mengalami dualisme budaya. Mereka juga mengalami dualisme layanan, dualisme ekonomi, dan dualisme sosial. ”Banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau. Tetapi pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan di daerah tersebut, berdasarkan undangundang yang ada,” katanya. (uni)
KESEHATAN
Kecelakaan Lalin Masalah Kesehatan PENYAKIT tidak menular menjadi masalah kesehatan di Indonesia, termasuk Kalbar saat ini karena angka kematiannya yang tinggi. Salah satu penyebabnya penyakit tidak menular tersebut adalah kecelakaan lalu lintas. ”Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) yang ada, kecelakaan merupakan penyebab kematian terbanyak keempat setelah stroke, tuberculosis, dan hipertensi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andy Jap di Kantor GuberAndy Jap nur Kalbar, Senin (6/4). Menurut Andy, proporsi kecelakaan lalu lintas dibandingkan penyakit lainnya mencapai 25,9 persen. Kecelakaan lalu lintas cenderung meningkat, baik jumlah maupun jenisnya. Pada 1990 perkiraan angka kematiannya mencapai 5,1 juta. Jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 8,4 juta jiwa pada 2020 atau sebanyak 65 persen antara tahun 2000 dan 2020. Dari sisi ekonomi, lanjut Andy, biaya karena kecelakaan lalu lintas sebesar satu persen dari produk nasional bruto di negara berpenghasilan rendah. Biaya ini semakin tinggi di negara maju. Ke Halaman 15 kolom 5
BELUM TERATASI : Kemacetan di Jalan Ahmad Yani belum juga teratasi ditambah adanya pelebaran jalan.
Perangi Pemasok Barang Ilegal PONTIANAK - Memerangi pemasok barang ilegal menjadi target jajaran Polda Kalbar. Terutama kepada bos penyelundup produk bermasalah yang berasal dari luar negeri. Ini dilakukan, karena aktivitas ilegal tersebut masih terjadi di beberapa willayah Kalbar. Menangkap kurir atau jaringan bawah, sepertinya tak memutus rantai tindak kejahatan ini. Seperti dikatakan Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, sebenarnya sudah banyak yang ditindak, namun masih saja muncul kasus baru dan laporan yang meresahkan masyarakat. Untuk itu, petugas sudah dikoordinasikan untuk segera membekuk para bos atau cukong pemasok barang ilegal tersebut. “Kita terus berusaha untuk menekan angka penyelundupan barang ilegal itu. Kapolda juga telah menurunkan perintah, untuk menangkap bos jaringannya,” ungkap Mukson, kemarin. Dia mengatakan, semenjak Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto menjabat sebagai orang nomor satu di Polda Kalimantan Barat, terus memantau aksi kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Kalbar. Kapolda juga pernah menegaskan, personel di lapangan harus lebih jeli dan sensitif me-
Kita terus berusaha untuk menekan angka penyelundupan barang ilegal itu. Kapolda juga telah menurunkan perintah, untuk menangkap bos jaringannya.” Mukson Munandar Kabid Humas Polda Kalbar
nanggapi aksi kejahatan itu. Dia meminta kepada seluruh kesatuan, jangan hanya memberantas kriminalitas di permukaan saja, justru hingga ke akarnya. “Kita harus mampu menyeret bos-bos tindak pidana itu. Seperti pemasok barang ilegal, dan kasus kejahatan yang lain,” tegasnya. Kapolda juga berusaha penuh mengerahkan personel demi mengungkap kasus lama yang mengambang. Di mana, kasus lama yag tak terungkap itu akan terus dievaluasi hingga tuntas ke pokok permasalahannya.
c
M
y
K
“Ya, tentunya dengan prosedur dan kinerja yang semakin ditingkatkan dan lebih sensitif,” kata Kapolda beberapa waktu lalu. Perwira berbintang satu di pundaknya ini berjanji, akan menindak tegas jaringan pelaku kejahatan. Mulai dari curat, curas, curanmor, hingga aksi kriminalitas internasional seperti peredaran narkotika dan penyelundupan barang ilegal di wilayah batas negara. Dia mengatakan, telah mempunyai program kerja khusus untuk menyelesaikan kasus yang tak terungkap tersebut. Pihaknya juga akan memrioritaskan serta memperdalam penanganan dalam penyelesaian kasus-kasus itu. Salah satu program kerja tersebut ialah menanamkan sifat sensitif dan tanggap terhadap segala tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Agar, semua personil tidak kecolongan dalam penanganannya, hingga dapat menyeret pelaku utama ke ranah hukum. “Kita prioritaskan dan memilah kasus mana yang harus diperdalam penangannya. Tentunya, melanjutkan kinerja Kapolda terdahulu, yang jelas semua personil harus lebih tanggap jika menngambil tindakan,” tuntasnya. (rmn)
MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST
Patuh Saat Ada Petugas PONTIANAK - Angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polda Kalbar kian meningkat. Minimnya sarana dan kesadaran pengendara menjadi faktor utama terjadinya lakalantas. Demi menekan angka tersebut, aparat kepolisian terus berkoordinasi dalam hal pengamanan. Kemarin (6/5) pagi, Satuan Lantas Polda Kalbar bersama instansi terkait dan beberapa tokoh masyarakat menggelar upacara gelar pasukan dalam rangka Operasi Simpatik Kapuas 2013. Operasi tersebut rencananya akan dilaksanakan mulai 7-28 Mei secara berkala oleh petugas Satlantas. Upacara dipimpin langsung Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Mars Polri oleh IMI, Dinas Perhubungan, TNI dan beberapa club motor. Mereka menyanyikan lagu
itu dengan lantang. Berdiri tegap di sisi sepeda motor yang telah berjejer rapi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyosialisasikan kepatuhan berkendara kepada semua kalangan. Terutama mau bekerjasama kepada petugas di lapangan. Bukan sebaliknya, patuh saat ada petugas namun ugal-ugalan ketika tak dipantau petugas. Seperti dikatakan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto. Dalam paparannya, dia meminta kepada personil di lapangan untuk bekerja secara preventif. Kemudian mengutamakan pendekatan kepada para pengendara untuk taat dalam berlalulintas. Sehingga lambat laun, para pengguna jalan sadar ketika berkendara tanpa harus dipantau polisi. “Kalau kita lihat, mayoritas pengemudi kendaraan hanya taat ketika dipantau. Namun Ke Halaman 15 kolom 5
Selasa 7 Mei 2013
3
pro-kalbar Pontianak Post
Tak Ada Kebocoran dalam Unas SD
Truk Karet Nyebur Parit MEMPAWAH- Sebuah tronton bermuatan tujuh boks berisikan karet siap ekspor masuk parit. Roda sebelah kirinya terpeleset, lantaran supir berusaha mengelak dari bentuan dengan bus yang datang dari arah berlawanan. Laka tunggal itu terjadi Senin pagi pukul 06.00 WIB. Saat lalu lalang di kampung tengah Kecamatan Mempawah Timur itu masih sepi. Empat pekerja yang diminta pemilik tronton untukmenaikkan karet siap eksport HAMDAN/PONTIANAKPOST
BERHAMBURAN: Balok-balok karet siap ekspor milik PT Sumber Djantin Sambas berhamburan setelah tronton yang membawanya terperosok ke dalam parit, menghindari tabrakan dengan sebuah bus.
Ke Halaman 27 kolom 5
Amankan Proyek PLTU Tagun
Rumah
PLN Gandeng Polisi
ZUL/KAPUASPOST
RUMAH: Fatumah (60) di rumah yang tak layak huni.
Tunggu Bantuan FATUMAH (60) yang tinggal bersama anak bungsunya menunggu bantuan pemerintah rumah tak layak huni. Sampai saat ini, bantuan tersebut belum terealisasi. Padahal, Ketua RT 10 RW 1 Kelurahan Setapuk Hulu, Singkawang Utara sudah diajukan ke pemerintah kota agar ibu yang sehari-hari sebagai petani serabutan ini memperoleh bantuan rumah tak layak huni. “Ya, kita menunggu. Semoga ada bantuan. Saya sendiri tak tahu jenis bantuan. Yang penting, rumah bisa diperbaiki,” kata Fatumah, kemarin dikediamannya. Dia didampingi Ketua RT setempat, Abdullah yang sejak lama Ke Halaman 27 kolom 1
INKAI
Dipimpin Wawako WAKIL Wali Kota Singkawang, Abdul Mutalib dipercaya memegang pucuk pimpinan INKAI Cabang Singkawang. Bukan hanya Abdul Mutalib yang bergabung yang ingin membesarkan organisasi tersebut, melainkan sejumlah pejabat dan pengusaha terkenal ikut dalam kepengurusan yang sekretarisnya dipercayakan kepada Bambang Setiadi. “Saya baru memimpin INKAI. Sebelumnya, A Mutalib tidak pernah bergabung. Justru itu, perlu kritikan dan saran agar mampu memimpin organisasi tersebut,” kata Abdul Mutalib didepan sejumlah pengurus dalam silaturahmi pengurus INKAI di Taman Sari Resto, Jalan Ahmad Yani, kemarin siang. Ke Halaman 27 kolom 5
SINGKAWANG- Lantaran kerap timbul permasalahan terkait penyelesaian pembangunan PLTU Tanjung Gundul (Tagun), Senin (6/5) bertempat di Singkawang, dilaksanakan penandatanganan naskah kerja sama pengamanan antara PT PLN (Persero) dengan Kepolisian Resort Bengkayang. Manajer Unit Pelaksana Konstruksi (UPK) Kalbar I PT PLN, Seger menyebutkan progres pembangunan PLTU di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Hal ini merupakan pencapaian terbaik yang mendapatkan dukungan dari Pemkab serta Polres Beng-
kayang termasuk dari masyarakat. “Sudah mencapai 64,7 persen pembangunan yang sudah ada memang relative baik dari pencapaian tahun sebelumnya, artinya permasalahan di tahun sebelumnya di 2013 bisa diatasi, dan segera bisa diselesaikan namun tentunya perjalanan masih panjang,” kata Seger. Bahkan dalam waktu dekat, lanjut Seger, akan segera dibangun kembali PLTU III. Dimana pembebasan lahan sudah dilaksanakan. “Ini juga merupakan tantangan yang harus diselesaikan, termasuk pada September nanti yang merupakan salah satu tahapan proyek yang sangat penting, dan harus bisa tercapai,” katanya.
Seger juga mengingatkan, apa yang sedang diselesaikan ini, adalah demi pemenuhan kebutuhan listrik yang terus meningkat, baik untuk wilayah Kabupaten Bengkayang serta Kalimantan Barat pada umumnya. Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah menyebutkan dalam pembangunan, terlebih sebuah mega proyek seperti PLTU, jika terdapat kendala atau masalah merupakan dinamika. Dimana ada pihak yang suka ataupun tidak suka. “Adanya pihak yang tidak suka, itulah yang membuat terkendala terkait pembangunan PLTU Tanjung Gundul. sebagai aparat keamanan
SINGKAWANG-Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM Nadjib, memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) SD/SLB, Senin (6/5) berjalan dengan aman.“Secara umum kita melihat pelaksanaan Unas kali ini aman, siswa juga terlihat tenang mengisi soal dan tidak nampak tegang,” ujar Nadjib, saat meninjau Unas di Sub Rayon, Kota Singkawang, kemarin. Menurut Nadjib dari pemantauan itu, terlihat jika siswa sudah siap secara fisik dan mental untuk mengikuti ujian yang akan berlangsung hingga Rabu (8/5) mendatang. “Secara fisik dan mental mereka sudah siap,” kata Nadjib. Hingga saat ini, lanjut Nadjib, pihaknya belum menerima laporan jika ada kendala dalam pelaksaan Unas. “Lancar-lancar saja, tidak ada kendala, bahkan siswa tidak ada yang absen, dan kami sudah melakukan pengecekan,” imbuhnya. Terkait dengan kualitas Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN), yang sempat heboh dalam pelaksanaan ujian beberapa waktu lalu karena tipis, Nadjib memastikan jika dalam Unas tingkat SD/SLB ini LJUN berkualitas baik. “Sudah dicek, dan LJUN-nya baik dan berkualitas. Jadi tidak ada masalah dalam pelaksaannya hingga ujian berakhir nanti,” ungkapnya. Ke Halaman 27 kolom 1
Ke Halaman 27 kolom 1 AGUS ALFIAN/KAPUASPOST
Calo Pangkat Gigit Jari SK Diberikan Langsung SINGKAWANG- Pemerintah Kota Singkawang melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), menyerahkan langsung sebanyak 477 Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil di wilayahnya. Hal ini sebagai upaya mencegah praktik percaloan yang bisa saja terjadi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang, Juandi mengatakan Pemkot dalam program naik pangkat, tidak membebankan biaya sepeserpun alias gratis terhadap kenaikan pangkat. Masyarakat ataupun semua pihak jika menemukan adanya biaya yang dibebankan, silakan melaporkan ke BKD. “BKD tidak mau namanya dijual oleh calo-calo kenaikan pangkat, hal ini menjadi dasar kenapa SK kita berikan langsung,” kata Juandi, Senin (6/5) di hadapan 477 PNS di Kota Singkawang yang dinyatakan naik pangkat. Di BKD sendiri, lanjut Juandi, da-
60 TKA Ilegal di Perusahaan
Di tahun ini, dikatakan Juandi, PemerintahKotaSingkawangmengusulkan sebanyak 491 PNS untuk naik pangkat. Namun yang bisa diproses hanya berjumlah 477. Ada delapan yang belum bisa (diproses kenaikan pangkat), dua diantaranya
KETAPANG – Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Ketapang menemukan 60 Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal di Ketapang. Seleuruh TKA ini berasal dari China. Jumlah tersebut terdapat di dalam satu perusahaan, yaitu PT Well Harvest Winning (WHW). Kasi Pengawasan dan Penindakan Dinsosnakertrans Ketapang, Uti Ilmu Royen mengungkapkan, sebelumnya Dinsosnakertran sudah menemukan 38 TKA ilegal. Namun, untuk memastikan apakah benar 38 ilegal atau tidak, dinas terkait mendatangi langsung ke perusahaan. Sesampainya di PT WHW, Dinsosnakertrans tidak hanya menjumpai 38 TKA saja, namun masih ada 22 TKA yang baru datang pada tanggal 22 April 2013. Saat diminta untuk menunjukkan Izin Mempekerjakan Tenagakerja Asing (IMTA) dan Rencana Penempatan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), pihak perusahaan tidak bisa menunjukkannya. “Pada awalnya hanya 38 orang yang kami temukan, ternyata setelah diperiksa lagi pada Minggu (5/5), ditemukan lagi 22 tenaga kerja asing yang baru datang pada 22 April lalu. Di dalam laporan mereka hanya berkunjung dan menginap beberapa hari saja. Tapi ternyata dipekerjakan oleh pengusaha,” kata Royen,
Ke Halaman 27 kolom 1
Ke Halaman 27 kolom 5
OZY/PONTIANAKPOST
PNS: Kepala BKD Kota Singkawang, Juandi memberikan SK kepada 477 PNS.
lam mengurus keperluan PNS, termasuk kenaikan pangkat. Pegawai di BKD sudah mendapatkan gaji serta penghasilan tambahan. “Kalau BKD memang memiliki tugas mengurus keperluan seluruh PNS, artinya tidak ada bahasa itu untuk uang bensin ataupun uang rokok, tolong ini juga dikawal,” kata Juandi.
UJIAN: Murid SD di daerah perbatasan sedang melakukan ujian nasional.
Total Investasi Sawit di Kapuas Hulu Rp1,3 Triliun
26 Perusahaan, Serap 7.065 Pekerja Perkebunan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Kapuas Hulu. Di sektor ini, khususnya di komoditi kelapa sawit, Kapuas Hulu mendapat dukungan dari investor besar swasta nasional (PBSN) yang terdaftar 26 perusahaan yang menjalankan aktivitasnya di bumi Uncak Kapuas.
BIDIK
Awang, Kapuas Hulu
HAMDAN/PONTIANAKPOST
KELAPA PARUT: Kelapa tua untuk kebutuhan ibu memasak sedang dibongkar. Kebanyakan dipasok dari daerah-daerah pesisir seperti Jungkat, Sei Duri dan Punggur.
17
26 perusahaan tersebut terdiri dari Group Sinar Mas sebanyak 12 perusahaan, Grup PT Fisrt Borneo Plantation sebanyak 6 perusahaan, Salim Group sebanyak 1 perusahaan, Group Borneo Estate Sejahtera sebanyak 3 perusahaan, Group Kapuas Agro Permai sebanyak 3 perusahaan, PT. Andes Agro Borneo se-
AGUS ALFIAN/KAPUASPOST
SAWIT: Kelapa sawit usai dipanen dan siap diangkut. Sekitar 26 perusahaan sawit beroperasi di bumi Kapuas Hulu.
c
M
y
K
banyak 1 perusahaan serta pubrik pengolahan sawit sebanyak 2 unit. “Saat ini tenaga kerja yang telah terserap pada sektor ini diperkirakan berjumlah 7.065 orang. Sedangkan total investasi keseluruhan untuk perkebunan besar atau swasta ini sampai dengan tahun kemarin diperkirakan Rp 1.354.790.816.000,-,” kata Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH. Dengan semakin berkembangnya investasi perkebunan, khususnya komoditi kelapa sawit di Kapuas Hulu, Bupati Nasir mengharapkan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu kedepannya turut berkembang. Disamping itu angka pengangguran pun dapat ditekan. “Kita sangat mengharapkan dengan berlangsungnya kegiatan perkebunan tersebut akan diikuti dengan terbukanya lapangan kerja,” imbuhnya. Ia juga memaparkan selain perkebunan sawit, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu turut mengembangkan komuditi karet. Komoditi ini Ke Halaman 27 kolom 1
18 PENEGASAN
KKD Harus Militan ANGGOTA Komite Kesehatan Desa (KKD) diminta untuk meningkatkan militansi dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, mengatakan minimnya tenaga kesehatan dan luasnya wilayah, tentu memerlukan ketanggapan dan militansi dari KKD, yang telah direkrut sebagai kepanjangan tangan mitra pemerintah, untuk membantu petugas kesehatan. Dia menyatakan, keterbatasan tenaga kesehatan dan dengan kesibukannya, baik di puskesmas maupun di pustu, mengharuskan anggota KKD untuk lebih berperan aktif dan peka terhadap berbagai persoalan kesehatan yang ada di tengah masyarakat. Seperti, menurutnya, jika menemukan permasalahan kesehatan, maka anggota KKD harus mampu mencarikan solusi, dan mampu berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang ada. “Jika itu dijalankan, maka permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, tentu akan lebih cepat ditanggulangi,” tuturnya. Dikatakan dia, selain menjadi mediator antara Dinas Kesehatan dan masyarakat, KKD nantinya harus memperbanyak kegiatan diskusi kesehatan dengan masyarakat di desa mereka bertugas. Hal itu, menurutnya, perlu dilakukan, untuk membangun paradigma dan kesadaran dari masyarakat, mengenai pentingnya kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Selain itu, dia menambahkan, KKD juga diarahkan untuk mempercepat informasi kesehatan bagi masyarakat, dalam upaya menurunkan angka gizi buruk, kematian pada ibu melahirkan, pemberantasan demam berdarah, dan program kesehatan lainnya. Di samping itu, dia menambahkan, tentu saja informasi mengenai kesehatan masyarakat wajib dilaporkan. Dia meminta agar KKD dalam menjalankan tugasnya, selain memahami karakteristik masyarakat yang beragam, juga harus memahami kondisi geografis Kabupaten Kubu Raya dan kondisi desa yang demikian luas. Dia menambahkan bahwa hal tersebut tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi KKD. ”Kepiawaian anggota KKD dan pendekatan yang baik dengan masyarakat, sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya. Sehingga ketekunan dan keseriusan dari setiap anggota, jelas sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” ungkapnya. (adg)
KUBU RAYA Agen Penyalur Diminta Bertanggungjawab Pontianak Post
SUNGAI RAYA – Kasus pekerja dari Lombok, NTB, yang melarikan diri beberapa waktu lalu, mulai menemukan titik tering. Berdasarkan pengakuan salah seorang pekerja, Hamdani, pihaknya mengaku terkejut dan heran karena pekerjaan yang ditawarkan ternyata tidak sama seperti yang pernah dijelaskan PT Lombok Sejahtera, selaku penyalur. “Kami tidak menyalahkan PT Sintang Raya, yang jelas yang harus bertanggungjawab terhadap kasus ini adalah pihak penyalur (PT Lombok Sejahtera, Red),” katanya, setelah berdialog dengan general Menejer (GM) PT Sintang Raya, Hari Purwanto, dan anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, kemarin, di Sungai Raya. Dia menjelaskan, bukti ketidaksesuaian penjelasan yang disampaikan agen penyalur tenaga kerja tersebut seperti gaji, sembako, fasilitas tempat tinggal, dan air bersih, di mana menurut dia, sama sekali berbeda. Dia mencontohkan, sebelumnya disebutkan bahwa mereka menerima air bersih, namun ternyata menggunakan air hujan dan bukan air tanah yang biasanya dipergunakan warga Lombok. Kendati demikian, ke-26 pekerja asal Lombok tersebut, tetap bertekad untuk pulang ke kampung halaman mereka. Ini terkait dengan pekerja di bawah umur, seperti Sulaiman mengaku masih berusia 16 tahun. Akan tetapi, diamengungkapkanbahwapekerjaantersebut sengaja dipilihnya, lantaran memeng berniat untuk bekerja di perkebunan. “Pekerjaan ini memang kemauan saya,” ungkapnya.
Sementara itu, GM PT Sintang, Hari Purwanto,menegaskanbahwapihaknyatidakbisa memaksakan kehendak para pekerja, untuk tetap tinggal atau kembali ke kampung halaman. Pihaknya hanya menyayangkan ke-26 pekerja yang datang jauh-jauh meninggalkan kampung halaman mereka, ternyata baru dua hari tiba, kini sudah langsung melarikan diri. “Tapi tidak masalah, walaupun begitu kami tetap akan memfasilitasi kepulangan pekerja. Yang jelas, untuk kepulangan kami harus koordinasikan dengan PT Lombok Sejahtera,” tuturnya. Terkait tudingan yang dilontarkan para pekerja bahwa PT Sintang Raya menelantarkan pekerja, dia menegaskan bahwa hal itu adalah tudingan yang tidak mendasar dan tidak benar. Dia juga menangkis tudingantudingan lainnya seperti permasalahan gaji, air bersih, batas umur, dan beras. Karena, dia menambahkan, seperti yang diketahui, sebelum para pekerja ini diberangkatkan, telah disosialisasikan dan dipresentasikan, bahkan telah dijelaskan di hadapan Kepala Dinsosnakertrans Lombok. “Saat itu juga sudah ditanya oleh Kepala Dinsosnakertrans, yang mau berangkat silakan, yang tidak juga silakan. Dari sini (Lombok, Red) sudah harus diputuskan. Jangan sampai di sana (Kalbar, Red) akhirnya membuat masalah,” ceritanya. Untuk gaji, lanjut dia, mereka berikan sesuai dengan upah minimum regional (UMR) yakni Rp1,1 juta. Sedangkan air bersih, pihaknya
mengaku memang menggunakan air hujan dan air gunung, karena memang itu yang dikonsumsi oleh masyarakat Kalimantan Barat. Semuanya, menurutnya, ditampung di dalam penampungan air hujan (PAH). Sementara untuk sembako, dia menjelaskan bahwa saat mereka datang, pihaknya sedang dalam proses memasukan ke dalam gudang. Jatah yang diberikan, menurutnya, jika masih lajang, memperoleh sebanyak 0,5 kilogram (kg), namun jika memiliki anak serta istri, ditambah 2,5 ons. Sementara untuk para pekerja di bawah umur, ditegaskannya bahwa dalam data yang diterima pihaknya, sama sekali tidak tercantum data tersebut. Paling rendah, menurutnya, para pekerja berusia 19 tahun, dan paling tinggi 45 tahun. Seperti Sulaiman, yang dikatakan dia, mengaku berusia 16 tahun, namun dari data yang disampaikan tertera telah berusia 20 tahun. Padahal, dia beralasan bahwa yang membuat KTP adalah para pekerja sendiri. “Mereka datang 29 April, belum sempat menginap di mess. Tetapi sehari kemudian langsung melarikan diri. Jadi, belum sempat bekerja dan menginap,” ungkapnya. Sementara itu, HRD PT Sintang Raya, Abdi Kristanto, menjelaskan mengenai kronologis perekrutan para pekerja tersebut. Rencananya para tenaga kerja yang direkrut berjumlah 102 orang, yang didatangkan dalam empat tahap. Tahap pertama, dikatakan dia, berjumlah 26 orang, yakni mereka yang melarikan diri
Selasa 7 Mei 2013
tersebut. Pada 25 April, disebutkan dia, telah dipresentasikan dan dipaparkan mengenai mekanisme dan prosedurnya. Saat itu, dia menambahkan, langsung dihadiri Kadisosnakertrans Lombok Tengah beserta Kabidnya, Masrun, yang memberikan motivasi. Di samping itu, dia kembali menambahkan, ketika itu juga dilakukan pembacaan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) secara rinci. “Setelah itu baru dijelaskan kondisi PT Sintang Raya. Penjelasan mulai profil, lokasi di Olak-olak dan Dabong Estate, gaji yang didapat sesuai UMK sebesar Rp1.166.000 atau Rp46.640/HK, basis premi, perhitungan lembur dan beras. Termasuk alat kerja (inventaris), perlengkapan dapur gratis, kecuali kompor gas yang dibayarkan kredit, serta perumahan dan perlengkapannya seperti listrik, tangki air minum, dan satu pintu dihuni tiga orang,” katanya. Seketaris Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa MS, berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melihat bagaimana prosedur yang dijalankan, dan diyakini mereka bahwa semua itu telah memenuhi standar aturan. Namun, legislator Partai Golkar tersebut mengatakan, belajar dari pengalaman tersebut, PT Sintang Raya diingatkan dia agar lebih selektif dan berhati-hati untuk merekrut tenaga kerja. “Permasalahan ini tentu akan menjadi perhatian kita, dan semoga tidak terulang kembali,” pungkasnya. (adg)
RUSAK: Beberapa titik lampu pengatur lalulintas di simpang empat Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, ada yang tidak berfungsi. Begitu jeda pengaturan warna tidak sempurna. MUJADI/PONTIANAK POST
KPU Pastikan Nihil Pemilih Ganda SUNGAI RAYA – Menjelang pelaksanaanpemilihanumum kepala daerah (Pemilukada) di empat daerah, Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, dan Sanggau, KPU Provinsi Kalimantan Barat menjamin pelaksanaan akan berjalan aman dan tidak akan terjadi kecurangan, seperti pemilih ganda. Ketua KPU Kalbar, AR Muzzamil, ketika menghadiri launching Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, mengatakan bahwa salah satu cara mengantisipasi tindakan-tindakan kecurangan pada saat Pemilukada, adalah dengan menggelar secara serempak. Dengan cara tersebut, dia yakin, mobilisasi dan penggiringan pemilih antarkabupaten tidak akan terjadi. Dengan digelar secara serentak pada 19 September mendatang, dia berkeyakinan masyarakat pemilih tidak akan sempat untuk mencoblos ke kabupaten yang juga sedang melaksanakan Pemilukada. Apalagi, dia menambahkan, jika hari, tanggal, dan jamnya dilakukan secara bersamaan. “Strategi ini sudah dilakukan sejak 2008. Alhamdullilah tidak ada
laporan adanya tindakan kecurangan. Dan ini juga untuk memudahkan koordinasi semua pihak, baik itu KPU maupun aparat keamanan,” katanya, Minggu malam (5/5) di Sungai Raya. Menurutnya, seperti contoh kasus di Perum IV yang selama ini dikhawatirkan akan terjadi pemilih ganda, dia berharap akan teratasi mengingat warga di kawasan tersebut telah mengantongi e-KTP, sehingga sudah jelas status kependudukannya. Dia menegaskan, warga Kota Pontianak tentu saja tidak bisa memilih atau mencoblos di Kabupaten Kubu Raya, begitu pula sebaliknya, termasuk juga dengan Kabupaten Pontianak atau Sanggau. Sementara itu, ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Idris Maheru, memastikan akan melakukan perbaikan atau verifikasi data pemilih dan sosialisasi, sehingga angka partisipasi pemilih dapat lebih meningkat dibandingkan sebelumnya, termasuk meminimalisir angka golput. “Kami akan berusaha dan berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih, dengan sosialisasi. Pihak yang berkepentingan diharapkan
dapat membantu mensosialisasikan pentingnya memberikan hak suara,” pintanya. Selama ini, dia menambahkan, angka partisipasi pemilih berkisar antara 60 – 65 persen. Dia juga tak menampik jika KPU tidak dapat memaksana pemilih, karena partisipasi pemilih tersebut merupakan hak dari masyarakat itu sendiri. “Peran parpol dan tim sukses calon bupati dan wakil bupati untuk mengajak masyarakat ke TPS, saat mereka berkampanye menawarkan program yang dibuat sangat diperlukan,” ungkapnya. Sementa itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, optimis dengan peran semua pihak untuk terlibat aktif mengajak masyarakat ke TPS, serta tidak hanya menyerahkan kepada pemerintah, menjadikan partisipasi pemilih akan mengalami peningkatan. “Masyarakat Kubu Raya sudah cukup matang, dan berpikiran luas, serta mampu melakukan etika politik secara dewasa, dalam mengikuti pesta demokrasi pemilu kepala daerah. Dan itu menjamin Pemilukada nanti dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” yakinnya. (adg)
Pontianak Post
Selasa 7 Mei 2013
ISAK
Siap Dihelat SEBANYAK 91 klub se Kalbar dipastikan ambil bagiandalamInvitasi SepakbolaAntarKlub(ISAK) ke X yang akan dihelat di lapangan Rahmad satria Desa wajok Hilir Kecamatan Jungkat 9 September ini. “Kemarin (5/5) sudah dilakukan tehnical meeting di madrasah Rahmatal Lil Alamin,” terang Munir Putra Pembina ISAK ditemui koran ini. Pihaknya memastikan, pembukaan akan dilakukan oleh Bupati Mempawah dan bakalan dihadiri Ketua Pengprop PSSI Kalbar. Pasalnya, pelaksanaan ISAK selama ini dinilai mampu melaksanakan agenda Pengkab PSSI kabupaten Mmepaha itu secara aman, lancar dan sukses. Itu terbukti, sejak awal hingga pelaksanaan ke X selalu dikuti klub-klub terbaik yang dimiliki setiap pengkab PSSI se Kalbar. Besarnya animo klub ambil bagian, lantaran panitia tak hanya menyediakan piala tetap, tetapi juga uang pembinaan yang menggiurkan bagis etiap klub untuk siap berkompetisi yang menggunakan sistim gugur dengan dua pool tersebut. Munir Putra memastikan, ISAK ke X dapat dihelat, tidka terlepas dari dukungan langsung Ketua Pengkab PSSI Kabupaten Mempawah H Rahmad Satria SH MH. “kami berharap, semua klub yang sudah emmastikan ambil bagian dan mengetahui jadwal pertandingan pada waktu cabut undi, untuk setiap tampil untuk bertanding,” pintanya. (ham)
GCMC
Kirim Pembalap KENDATIPUN hanya mengirimkan satu pembalap pada kelas 120 CC 2 langkah, gardu Contex Motor Club (GCMC) Pasir Wan Salim Kecamatan Mempawah Hilir masih bisa berada pada urut lima pada Kejuraraan nasional (kejurnas) yang dihelat di sikuit pasir Panjang Singkawang. Minimnya dukungan Pemerintah kabupaten terhadap kegiatan itu, terlihat jelas dari minimnya pembalap-pembalap terbaik yang dimiliki klub di Mempawah tampil. “Alhamdulillah, kami dari GCMC bisa mengirimkan satu pembalap, karena adanya dukungan pribadi dari Wakil Bupati,” kata Mohlis kepada koran ini. Selain itu, dukungan juga datangd aari Lurah pasir Wan Salim Brhan Razali S.IP, pemilik tambak, pemilik apbrik es. Dimana GCMC itu berada. Yang pasti, kejurnas itu GCMC hanya mengirkmakn pembalap atas nama Firdaus. Walaupu hanya nomor lima. Bisa naik diatas podium. “Itu kejurnas, bukan kejuaraan biasa yang diikuti banyak pembalap handak dari beberapa provinsi di Indonesai,” katanya Mohlis sebagai tim GMCM. (ham)
PINYUH - NGABANG
19
Tewas Tersengat Listrik
HAMDAN/PONTIANAKPOST
KAPAL NELAYAN: Kapal-kapal nelayan Mempawah sedang sandar. Cuaca saat melaut belakangan sulit diprediksi. Karenanya banyak nelayan yang ogah mencari ikan, menunggu cuaca membaik.
Diminta Tidak Over Acting NGABANG-Jajaran Polda Kalbar mulai hari ini hingga Selasa (28/5) kembali menggelar operasi kepolisian terpusat Simpatik Kapuas 2013. Di Polres Landak sendiri operasi Simpatik Kapuas tersebut ditandai dengan upacara gelar pasukan yang dilaksanakan Senin (6/5) di halaman Mapolres Landak. Bertindak selaku inspektur upacara, Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing. Dalam arahannya, Kapolres menekankan agar selama operasi Simpatik Kapuas itu berlangsung harus mengedepankan tindakan pre-emtif dan preventif. “Penegakan hukum hanya dilakukan terhadap jenis-jenis pelanggaran yang berakibat fatal. Sebab, operasi ini sifatnya simpatik. Dalam arti, operasi dilaksanakan
untuk menarik simpati masyarakat,” ujarnya. Kapolres berharap tindakan yang harus dilakukan aparat kepolisian dalam melaksanakan operasi tersebut tidak boleh dengan over acting atau arogan. Sebab hal itu hanya akan memperpanjang antrian masyarakat yang membenci polisi. “Tindakan humanis dengan senyum, sapa dan salam merupakan dambaan bagi warga masyarakat yang berurusan dengan polisi. Oleh karena itu jangan bebani masyarakat dengan pungutan-pungutan tidak jelas, tidak transparan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Kapolres. Menurut Hotma, operasi Simpatik Kapuas 2013 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
hukum masyarakat dan kepatuhan masyarakat dibidang Kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Landak. “Apalagi berdasarkan data kasus kecelakaan lalu lintas selama 3 tahunterakhirinidiLandakcenderung mengalami peningkatan. Demikian juga data korban meninggal dunia, luka berat, luka ringan dan kerugian materil juga semakin meningkat 3 tahun terakhir ini,” ungkapnya. Ditegaskan Kapolres, pelaksanaan operasi ini mengutamakan tindakan pre-entif sebesar 40 persen, preventif sebesar 40 persen serta penindakan pelanggaran lalu lintas sebesar 20 persen.“Olehkarenaitusayamemberi penekanan kepada seluruh personil yang terlibat melaksanakan operasi Simpatik Kapuas 2013 ini. (wan)
SUI PINYUH—Proses awal pemilihan legislatif 2014 menelan korban jiwa. Senin (6/5) sekitar pukul 15.13 WIB, seorang warga yang sedang memasang bendera salahssatu parpol peserta pemilu 2014 tewas setelah tersengat listrik tegangan tinggi. “Saya perhatikan, sepertinya pendukung salah satu bakal calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Sui Pinyuh- Anjongan (dapil 2) itu memasang bendera parpol mulai batas Nusapati hingga Sui Bakau Besar Laut, menggunakan truk” terang Jamal, salah satu saksi mata. Setelah pemasangan banyak titik sepanjang jalur arah Mempawah itu, tibalah truk pada jalan Bakti Parit Kurus SBBL. Kebetulan waktu mereka mau memasang bendera yang sudah siapd dengan bambu hujan turun. Korban disebutkan bernama Ujek, 42 tahun sudah duluan mendirikan bambu dengan bendera ukuran besar. Sedangkan empat kawannya masih sibuk menurunkan bambu. Warga menceritakan, pada waktu itu korban sudah memegang bambu panjang belasan meter dan mau diikatkan dijembatan dekat pintu gerbang. Karena ada tiupan angin, bendera yang kena hujan itu berat. Tiba-tiba tumbang dan mengenai kabel gardu listrik tegangan tinggi dengan kabel tidak berbungkus. Korban terlihat tetap memaksakan memegang bambu. “Tiba-tiba korban menjadi kejang tak bernyawa. Ternyata bambu basah itu sebagai pengantar listrik hingga korban meninggal ditempat,” terang warga. Mengetahui temannya meninggal, empat warga yang masih ada ikatan tali keluarga itu langsung berusaha mem-
berikan pertolongan. Itupun lanjut warga setelah korban tak bernyawa dan bambu yang tersangkut lepas. Mayat korban langsung dibawa ke RS Rubini untuk divisum oleh petugas Polsek Pinyuh yang datang ke lokasi setelah menerima laporan. Sore itu berselang dua jam, terlihat ambulance RS Rubini membawa jenazah kerumah duka di Desa Sui Rasau Kecamatan Sui Pinyuh. ”Ya, saya memang mendapat informasi dari warga, kalaua ada orang yang memasang bendera parpol meninggal dunia karena tersengat listrik,” aku Iwan Supardi Kades SBBL ditemui koran ini. Namun dia tidak menjelaskan, secara kronologis kejadian. Yang pasti lanjut Iwan, informasi yang didapatnya dari warga via seluler memang benar terjadi. “Saya awalnya terima sms dari warga. Kebetulan mereka memasang dijalur pinggir jalan masuk Jalan Bakti Parit Kurus Desa SBBL. Jadi, warga menginformasikan kepada saya. Namun yang meninggal itu warga desa tetangga dan sudah dibawa kerumah duka,” katanya. Atas kasus itu, Kades SBBL mengingatkan warga yang akan memasang bendera parpol, maupun baliho baik untuk Menyemarakkan Pesta demokrasi Pemilukada maupun bendera atau gambar bakal calon Pileg 2014 untuk memperhatikan sisi keselamatan. Terutama yang memasang benderaa tau baliho, kalau saat hujan sebaiknya tidak dilakukan. “Kasus itu kita jadikan pelajaran berharga, agar tidak lagi timbul korban jiwa dikemudian hari. Tentu kita prihatin, anak dan istri yang ditinggalkan,” katanya ikut berbelasungkawa. (ham)
20 PIGURA
Baru Pimpin INKAI WAKIL Wali Kota Singkawang Abdul Mutalib dipercaya memegang pucuk pimpinan INKAI Cabang Singkawang. Bukan hanya Abdul Mutalib yang bergabung yang ingin membesarkan organisasi tersebut, melainkan sejumlah pejabat dan pengusaha terkenal ikut dalam kepengurusan yang sekretarisnya dipercayakan kepada Bambang Setiadi. “Saya baru memimpin INKAI. Sebelumnya, tidak pernahbergabung.Justru itu, perlu kritikan dan saran agar mampu memimpin organisasi tersebut,” kata Abdul Mutalib di depan Abdul Mutalib sejumlah pengurus dalam silaturahmi pengurus INKAI di Taman Sari Resto, Jalan Ahmad Yani, kemarin siang. Menurut Abdul Mutalib, INKAI harus memberikan kontribusi kepada Kota Singkawang dengan menghasilkan atlet yang berprestasi. “Bukanhanyaprestasiditingkatdaerah,tapiharus ditingkat nasional bahkan dunia. Itu yang kita harapkan,” kata Abdul Mutalib yang mengenakan celanajeansini.SesepuhINKAIKotaSingkawang, Hasan Kamaruddin mengatakan, pengurus haruslah menjaga kekompakan dan harus berpikir bagaimana mencetak prestasi atlet. “Kalau sudah kompak semuanya bisa dilaksanakan,” kata Hasan yang juga mantan pejabat PemkabSambasini.Selainitu,pengurusbaru,MuhammadYanidanArisatriansyahsangatberharap denganadanyakepengurusanbaruinidiharapkan akan mencetak prestasi. “Dengan kehadiran wajah-wajah baru dan ketuai wakil wali kota tentu memberikan dampak positif bagi perkembangan INKAI di Kota Singkawang . Selain itu, banyak sekali wajah baru dan pengusaha besar.
SINGKAWANG
MESKIPUN mesin pengolahan sampah untuk dijadikan pupuk kompos di TPA Wonosari, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah sudah ada lama, namun hingga sekarang ini belum bisa difungsikan. Anggota DPRD Kota Singkawang, Alnizam mengaku merasa prihatin adanya beberapa mesin pengelolaan sampah yang belum difungsikan, dikarenakan tidak adanya aliran listriknya. Padahal, mesin tersebut sudah lama datang ditempat tersebut. “Kalau memang mesin sudah ada, terus sekarang ini beralasan karena sambungan listrik belum ada, kenapa tidak diurus dari dulu, kalau memang serius menerima barang tersebut, seharusnya itu sudah bisa difungsikan,” kata Alnizam. Kepala Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang, Ir. H. Sueb A Hamid mengatakan pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengecek informasi tersebut. “Kita sudah turun mengecek ke TPA tempat mesin-mesin itu berada,” kata Sueb, Kadis yang baru menjabat sepekan ini, Senin (6/5). Sueb juga mengaku jika memang belum bisa difungsikan nya mesin tersebut, dikarenakan belum adanya aliran listrik. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga, ESDM, dan SDA Kota Singkawang. “Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait, nantinya akan dilanjutkan mengajukan permohonan ke Walikota Singkawang, agar bisa segera disambungkan listriknya,” katanya. (fah)
Selasa 7 Mei 2013
Lindungi Anak dari Kasus Kejahatan SINGKAWANG-Angkakejahatan melibatkan anak di bawah umur di Kota Singkawang hingga April 2013 ini terbilang tinggi. Polisi sudah mencata ada 25 anak berstatuskan tersangka karena terlibat kasus kejahatan, hingga April 2013. Sedangkan sebagai korban dalam kasus kejahatan ada tujuh anak. Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasubbag Humas Iptu Asep S mengakui jika angka tersebut terbilang tinggi,jikadibandingkanpadatahun lalu.Asepmenyebutkanuntuktahun 2012lalu,ada45anakyangberstatuskan tersangka dan 32 anak sebagai korban dalam kasus kejahatan. “Jika melihat dari jumlah itu memangtinggi,apalagibarusampaibu-
lanApril,anaksebagaipelakukejahatan sudah mencapai 25 orang,” ujar Asep, Senin (6/5) siang. Dari jumlah tersebut, baik itu korban maupun pelaku kasusnya naik hingga mencapai vonis ke pengadilan. Kasus yang melibatkan anakanak itu mulai dari, penganiayaan, pencuriandenganpemberatan,pencuriandengankekerasan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian biasa, penggelapan, pengeroyokan, persetubuhan, membawa lari anak orangdanpencabulan.Merekayang terlibat sebagai pelaku rata-rata memilikilatarbelakangdarikeluarga brokenhome dan didominasi anakanak yang putus sekolah. Namun ia tak menampik jika ada juga pelaku
dari kalangan keluarga yang berkecukupan. “Sebagai besar latar belakang pelaku, dari keluarga broken homen dan mereka juga putus sekolah. Tetapi ada juga yang masih berstatuskan pelajar,” ujar Asep. Menurut Asep, tinggi kasus kejahatan yang melibatanak-anakjugamenjadiperhatian serius bagi pihak kepolisian. Kendati demikian, Asep mengaku jika polisi tidak bisa bekerja sendiri, tapi juga dibutuhkan peran semua pihak, diantaranya, pemerintah, tokoh agama, guru dan terutama orang tua. “Tentunyaperanorangtuaitulebih diutamakan dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak,
MESIN SAMPAH
Belum Dioperasikan
Pontianak Post
agartidakterlibatdalamkasus-kasus kejahatan,” kata dia. Asep mengatakan peran orang tua sangat penting untuk menghindarkan anaknya dari korban maupun pelaku kejahatan. Salah satu peran orang tua, lanjut dia,denganmelakukanpengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh anaknya. “Orangtuamestiawasianak-anak mereka, jangan sampai terlibat pergaulan yang berbahaya. Orang tua harus mengenali pergaulan dan teman anak-anaknya, untuk menghindari salah pergaulan,” kata dia. Selain itu, lanjut Asep, jangan terlalu mudah memberikan fasilitas kepada anaknya. Padahal fasilitas yang diberikan itu, ujar Asep, belum
RAMSES/PONTIANAK POST
OPERASI SIMPATIK: Kapolres Singkawang AKBP Prianto menyematkan tanda kepada petugas, dalam upacara dimulainya Operasi Simpatik 2013. Polres Singkawang berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas selama berlangsungnya operasi mulai dari tanggal 7 hingga 28 Mei 2013.
Persiapkan Tenaga dan Peralatan SINGKAWANG- Pemilik rumah makan khususnya, untuk tidak mencantumkan label seratus persen halal ditempatusahanya.Lantaranpedagang tidak memiliki hak menentukan makanan itu halal atau tidak, lantaran Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) yang berhak mengeluarkan sertifikat halal. “Mengeluarkan sertifikat halal, memang bukanlah sembarangan ada prosedur dan yang berhak adalah MUI,” kata Ketua PC NU Kota Singkawang, Drs HM Nadjib, M,Si. Menurut Nadjib, sampai sekarang ini memang belum ada dikeluarkan sertifikat halal oleh lembaga tersebut. Sehingga dalam rangka memberikan sosialisasi ataupun pemahaman, diharapkan pihak terkait agar mempersiapkan segala sesuatu sebelum penerapan pemasangan label halal di seluruh rumah makan di kota ini. “Selama ini,belum ada label halal yang dikeluarkan, namun masyarakat tidak perlu khawatir, hanya saja kalau
memang tidak yakin makan ditempat tersebut, jangan makan ditempat itu,” kata Nadjib. NU sendiri, dikatakan Nadjib,siap mendukung Pemerintah Kota beserta instansi terkait adanya rencana program pengecekan label halal di kota ini. “Kita dukung program tersebut, tapi dalam hal ini memang perlu tenaga ahli beserta perangkat pendukungnya,” katanya. Terlebih, ditambahkan Nadjb, pihaknyapernahmendapatkanlaporan dari pengusaha rumah makan, dimana mereka mempertanyakan kemana jika akan mengurus untuk memperoleh label halal tersebut, dan hal ini pernah disampaikannya ke pihak terkait. Pemerintah Kota Singkawang melalui Disperindagkop dan UKM, akan melakukan pendataan serta sosialisasi pemasangan label halal di warung makan termasuk gerobak-gerobak penjual makanan dan minuman di kota ini. Disperindagkop dan UKM pun
akan menggandeng MUI, Kemenag, Satpol PP, Bagian Ekon Setda Kota Singkawang, serta Dinas Kesehatan. Kegiatan ini, akan diawali dengan pemeriksaan label halal yang kemungkinan sudah dipasang pemilik warung makan dengan sekaligus melakukan sosialisasi dan pendataan.(fah)
selayaknya diberikan kepada anakanak. Ia mencontohkan, pada kasus pencurian HP siswa sekolah dasar. “Seharusnya siswa SD itu jangan diberikan HP dulu, karena itu berbahaya, mereka bisa menjadi korban,” ujarnya. Sebaliknya, kata Asep, daripada pemberikan fasilitas yang belum selayaknya, sebaiknya anak-anakdilibatkanpadakegiatankegiatan positif. “Melibatkan anak-anak pada kegiatan positif, dapat melindungi mereka dari pengaruh negatif. Serta bekalianak-anakdenganpendidikan agamayangcukup.Selainitusesibuk apapun orang tua, sempatkan diri untuk berkomunikasi dengan anak,” ungkapnya. (mse)
Pontianak Post
SAMBAS
Selasa 7 Mei 2013
21
TERIGAS
Sayangkan KIS Terbengkalai
+
KOMITE Mahasiswa Kabu- angin segar untuk perekonopaten Sambas (KMKS) kem- mian kabupaten ini, di mana dibali menyoroti permasalahan perediksi akan menaikkan taraf pembangunan di Kabupaten hidup masyarakat Sambas, Sambas. Salah satunya Ka- sehingga dapat mengurangi wasan Industri Semparuk pengangguran dan menjadi sektor industri (KIS), yang kini yang besar. Jika nasibnya tinggal secara yuridis, dia nama, tanpa memengingatkan nampakkanmanbahwa KIS telah faatnya kepada ditetapkan oleh masyarakat. Pemerintah KaMenurut sekebupaten Sambas, taris KMKS, Sairi, melalui Perda KIS merupakan Nomor 8 Tahun salah satu ka2002 tentang Renwasan strategis, cana Tata Ruang yang digadangWilayah Kabupatgadang akan Sairi en Sambas, pasal berkembang menjadi pusat pertumbuhan 26 ayat 2 butir c tentang Kadi wilayah KAPET Khatulistiwa, wasan Budidaya Non Pertanian dengan basis kegiatan manu- yaitu Zona Industri, yang diatur faktur yang kuat. Penetapan lebih lanjut dalam pasal 32 tenKIS, menurutnya, didasari tang Zona Industri Pemangkat pertimbangan strategis dari dan dipertegas dengan SK Busegi letak maupun potensi pati Sambas Nomor 97 Tahun ekonomi yang dimiliki kawasan 2005 tertanggal 20 April 2005 tersebut, untuk menjadi ka- tentang Rencana Teknik Ruang KIS seluas 33,581 hektar (ha). wasan industri. Pada awalnya, dia menye- Artinya, dia menambahkan, butkan, rencana ini merupakan seharusnya tidak ada lagi
keraguan mengenai kawasan industri Semparuk ini. “Namun apa yang membuat mandegnya pembangunan dan terbengkalainya KIS ini. Dikatakan alasan utamanya adalah tidak adanya investor yang ingin berinvestasi, sehingga pembangunan lambat dan tidak menunjukkan perkembangan yang nyata. Dan pernyataan yang mengejutkan bahwa KIS dinyatakan telah bubar,” ungkapnya Ia meminta agar pemerintah kembali berpikir ekstra, dikarenakan luas lahan yang berkisar 33,581 ha ini akan terbengkalai. Sementara, dia menambahkan, pemebebasan lahan untuk KIS sudah rampung, ditambah bangunan yang telah berdiri tersebut, statusnya belum memiliki kejelasan. Dengan demikian, dia mengingatkan, menjadi pekerjaan rumah Pemerintahan Kabupaten Sambas, untuk segera berpikir cepat dan segera, dalam mengambil tindakan agar KIS dapat dialihfungsikan menjadi bermanfaat. (har)
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
PARA AHLI WARIS: Sejumlah ahli waris yang menggarap lahan di Bukit Seburuan, Galing, meminta agar PT SAM mengembalikan tanah mereka. Selama ini mereka hanya menerima ganti rugi tanam tumbuh di atas lahan garapan mereka, bukan ganti rugi atau pembelian lahan.
Minta PT SAM Kembalikan Lahan Mereka Para Ahli Waris Lahan Merasa Dibohongi SAMBAS – Merasa tertekan dan dibohongi, para ahli waris atas tanah wilayah Bukit Seburuan Desa Galing, Galing, meminta agar PT SAM mengembalikan tanah yang merupakan hak mereka. Ini lantaran selama bertahuntahun, mereka menyebutkan bahwa lahan mereka digarap perusahaan, tanpa penyelesaian yang jelas, sebatas ganti rugi tanam tumbuh. Sejumlah ahli waris tersebut di antaranya Bujang Kacin, Rustam bin Salak, Tarmizi, Muhammad, dan Sadiono. “Adanya berita acara yang ditandatangi atas nama saya dan Rustam, itu tidak mewakili keingian ahli waris. Saya dan Rustam waktu itu tertekan, makanya adanya penolakan kembali atas berita acara yang ditujukan ke Kades Galing,” ungkap Bujang Kancin yang mengaku memiliki 2 hektar (ha)
lahan, kepada Pontianak Post di Sambas, kemarin (6/5). Kancin juga menegaskan bahwa dia menolak berita acara yang dibuat dengan tekanan tersebut, serta tak menerima poin dalam berita acara dimaksud. “Tujuan surat ini menekan saya agar tanda tangan, ini bukan malah memberikan kehidupan,namunmembunuh kami. Dalam salah satu poin surat tertanggal 22 April 2013 tersebut, pihak ahli waris jika dalam sebulan setelah penandatanganan berita acara tidak melayangkan gugatan atas perusahaan, maka perusahaan dapat mengelola tanah ahli waris tersebut,” katanya. Ia menegaskan menolak hal tersebut, sehingga ia meminta agar pemerintah dan perusahaan, dapat menyerahkan hak ahli waris dan masyarakat. Permintaan ahli waris bukan tanpa alasan, karena sejak masuknya perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut sejak 2009, ahli waris sama sekali tak menerima apa-apa. Yang mereka terima hanya ganti rugi tanam tumbuh, yang sebelumnya sudah dibabat perusahaan. “Hanya ganti rugi tanam tumbuh saja. Itu pun
sesuai hitungan batang karet, durian, petai, yang sebelumnya kami garap,” ujar Muhammad, salah satu ahli waris. Muhammad sendiri mengaku memiliki lahan 4 ha. Di atas lahan tersebut, menurutnya, terdapat 1.120 batang karet, termasuk batang petai dan durian. “Ganti rugi atas tanam tumbuh Rp7.537.000, yang saya terima Rp3.600.000, selebihnya kakak saya yang pegang, ditambah ganti rugi pohon durian dan petai 25 batang, dikalikan Rp15 ribu,” katanya. Soalgantirugitanamtumbuh ini, disebutkan dia, pihaknya sama sekali tak menerima hitam atas putih. Sementara Tarmizi yang mengaku memiliki 7 ha kawasan, di atas lahan tersebut, diceritakan dia, berdiri kurang lebih 3 ribu batang karet. Dia sendiri hanya menerima ganti rugi tanam tumbuh sebesar Rp20.500.000. “Memang ada saya tanda tangan dari mantan Kadus, namun saya tidak tahu isi kertas yang saya tandatangi,” ungkapnya. Begitu juga halnya dengan Sadiono yang mengungkapkan bahwa dia menerima
+
Rp1.800.000 dari 325 batang karet yang ditanamnya. Ia pun menandatangani sebuah kuitansi. Namun, disebutkan dia, isi kuitansi selain nominal uang, ia sama sekali tidak mengetahuinya, lantaran tak menerima bukti pembayaran. Keduanya pun akan bermaksud mempertanyakan bukti pembayaran kepada mereka yang membayarkan uang, untuk penggantian ganti rugi tanam tumbuh. “Sementara untuk ganti rugi lahan dari perusahaan belum ada kami terima,” ungkap Tarmizi yang diiyakan Sadiono. Seluruh lahan yang dimiliki ahli waris tersebut, kini sudah digarap perusahaan perkebunan kelapa sawit, tanpa ganti rugi lahan atau pembagian plasma, seperti yang pernah dibicarakan antara perusahaan dan para ahli waris. Sementara itu, ahli waris lainya, Rustam, meminta agar lahan para ahli waris dikembalikan, termasuk luas lahan yang digarap PT SAM seluas 147,7 ha serta lahan yang belum digarap PT SAM. “Itu hak kami, dan kami meminta dikembalikan,” tegasnya. (har)
Aksi Retno Cs Dituding Ilegal SAMBAS – Sejumlah anggota KSU Riam mendatangi Biro Pontianak Post Sambas di Sambas, dengan maksud ingin menglarifikasi semua
+
tuduhan Retno, aktivis LSM, sebagaimana pemberitaan di koran ini, Minggu, 6 Mei lalu. Sejumlah petani tersebut dengan tegas mengatakan bahwa Retno bukan merupakan pengurus atau anggota KSU Batu Riam, sementara aksi yang dilakukan Retno ke kantor maupun di kediaman Ketua KSU Batu Riam adalah tanpa dasar hukum yang jelas. “S e j u m l a h orang yang melakukan aksi bukanlah anggota koperasi KSU Batu Riam, mengingat mereka tidak terdaftar sebagai anggota koperasi. Kami tidak terima kantor kami yang terkunci dibuka paksa Retno dan kelom-
poknya, dan lagi tuduhan atas ketua kami, Supriadi, SH, menjual lahan ke PT Boga adalah bohong besar,” ungkap Pak De, salah satu pengurus Koperasi KSU Riam kepada Koran ini, kemarin (6/5). Selain itu, kata dia, Amirul Amin yang disebutsebut sebagai ketua bidang pemasaran sawi, juga dinilai telah melakukan pembohongan publik. Dia meminta agar masyarakat berhati-hati dan jangan sampai termakan oleh pernyataan atau pengakuan yang tidak memiliki dasar. “Kami menolak kalau ketua kami dituduh memperkaya diri dan menjual tanah mereka ke PT Boga. Silakan cek kebenarannya ke PT Boga,” tegas Pak De. Demikian juga Fahmi Majid Cs, yang menyebutkan bahwa mereka ini merupakan kelompok program revitalisasi perkebunan kelapa sawit, dan bukan anggota KSU Koperasi Batu Riam. Makanya, ditegaskan dia, aksi yang mereka ajukan tidak diberi izin Polres Sambas, lantaran izin aksi tersebut mengatasnamakan Lembaga Penyelidikan Pemantauan dan Pemberantasan Korupsi RI (LP3KRI) Kabupaten Sambas, yang notabene diketuai Supriadi. Sementara itu, ketua KSU Batu Riam, Supriadi, mengungkapkan, jika benar apa yang
dituduhkan kepadanya, tentu harus memiliki dasar dan bukti yang kuat, sehingga tidak perlu hingga melakukan aksi demo untuk mengerahkan massa. “Silakan melapor pada pihak berwajib, dan lagi LP3KRI yang saya pimpin secara hukum sah, ada akte pendiriannya, lembaga ini bukan lembaga untuk demo,” tegasnya. Harusnya, kata Supriadi, para pelaku aksi tersebut lebih tahu diri. Pasalnya, dia menambahkan, kelompok ini adalah mereka yang tergabung dalam revitalisasi sawit yang rencananya akan bergabung ke KSU Batu Riam. Namun, saat diminta menunjukkan di mana letak lahan-lahan garapan, Supriadi menyayangkan bahwa mereka tidak mampu menunjukkannya. Ini yang menjadikan alasan KSU belum bisa menerima mereka sebagai anggota. “Intinya kelompok Retno adalah ilegal dan tidak ada dasar hukumnya. Mereka ingin memaksanakan kehendak. Kami pihak KSU Batu Riam tidak terima atas perlakukan tersebut dan meminta mengusut tuntas ini. Rencananya atas tindakan yang dilakukan Retno dan kelompoknya, kami akan melaporkan ke pihak berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan,” ungkapnya. (har)
+
sanggau
22 Operasi Simpatik Dimulai SANGGAU--Pelaksanaan operasi simpatik oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sanggau resmi dimulai Senin (6/5). Pelaksanaan tersebut ditandai dengan upacara dan penyematan pita kepada anggota Satlantas yang akan melaksanakan operasi simpatik selama 21 hari ke depan. Kepala Satlantas Polres Sanggau, AKP Amri Yudhy menyampaikan operasi simpatik dilaksanakan selama 21 hari mulai dari 7-28 Mei 2013. Personil yang akan melaksanakan giat tersebut sebanyak 40 orang. Tujuan operasi ini digelar diantaranya membangun opini dan kepercayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum. “Polri melaksanakan ini tujuannya untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam menjaga keamanan, keselamatan dan kelancaran jalan raya,” ujarnya. Dalam melaksanakan operasi simpatik tersebut, akan diagendakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya, penyuluhan, patroli bersama komunitas motor, pembagian brosur dan stiker serta pemutaran film edukasi lantas. Hal tersebut penting dilakukan agar memunculkan suasana baru, namun tidak mengurangi urgensi dari pelaksanaan operasi simpatik tersebut. “Harapan kita bisa berjalan dengan baik dan lancar. Simpatik ini kita libatkan masyarakat agar dapat lebih menyentuh ke masyarakat,” katanya. (sgg)
Sugeng/Pontianak Post
Semat Pita: Kapolres Sanggau AKBP Winarto saat menyematkan pita tanda dimulainya operasi simpatik 2013.
Pontianak Post
Selasa 7 Mei 2013
Wabup Resmikan Gereja Katholik Sanjan SANGGAU--Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi meresmikan Gereja Katolik St. Matheus Sanjan di Dusun Sanjan, Kabupaten Sanggau, beberapa waktu lalu. Peresmian tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan Gereja oleh Uskup Sanggau Mgr. Julius G. Mencuccini, Ofm. Cap dan dilaksanakan misa perdana yang dipimpin oleh Uskup Sanggau. Paolus mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau pihaknya bangga dengan umat katolik di Dusun Sanjan yang telah mensukseskan pembangunan, terutama pembangunan dalam bidang kerohanian. P e m b a n g u n a n gereja di Dusun Sanjan telah membuktikan bahwa telah membantu Pemerintah khususnya Pemda Sanggau untuk mengembangkan perluasan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Gereja merupakan suatu lambang keberadaan Tuhan ditengahtengah umat. Oleh karena itu adanya gereja berarti pembinaan iman umat atau masyarakat semakin bertambah pula, karena tanpa adanya pembinaan iman semuanya sia-sia,” ujarnya. Uskup Sanggau, Mgr. Julius G. Mencuccini, Ofm. Cap juga menyambut baik dengan diresmikannya Gereja St. Matheus ini. Berarti bertambah pula rumah Tuhan yang
C
m
y
Kapuas Post
SAMBUT WABUP: Rombongan Wabup Sanggau disambut dengan upacara adat saat meresmikan Gereja St. Matheus Stasi Sanjan.
sudah sepuluh tahun ini menjadi impian masyarakat Dusun Sanjan. “Gereja merupakan lambang keberadaan Tuhan di tengah-tengah umat yang senantiasa selalu menyertai setiap langkah hidup kita,”
k
ujarnya. Ia mengingatkan umat khususnya umat di Dusun Sanjan, bahwa gereja ini merupakan lambang iman yang perlu dijaga dan diperhatikan, termasuk bentuk fisik dan lingkungan gereja men-
jadi ujian umat di Dusun Sanjan bagaimana untuk memelihara dan menjaganya hingga puluhan bahkan ratusan tahun kedepan karena membangun itu mudah tetapi memelihara itu sulit. (sgg)
Pontianak Post •
Selasa 7 Mei 2013
KAPUAS HULU
23
Berdayakan Potensi Perusahaan Daerah
+
PUTUSSIBAU – Pemerintah KAbupaten Kapuas Hulu diimbau untuk memberdayakan semua potensi yang dapat meningkatkan pendapatan bagi daerah. Termasuk pengelolaan badan usaha milik daerah atau perusahaan daerah. “Kita tahu bahwa Kapuas Hulu begitu kaya akan berbagai potensi. Baik itu alam, jasa maupun penggerak perekonomian. Dan itu harus terkelola dan diberdayakan dengan baik. Termasuk melalui badan usaha milik daerah atau perusahaan daerah,” ungkap Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifli. Apa yang ia sampaikan itu diakui pria yang lebih akbra di panggil Pak Teli ini bukan tanpa sebab. Menurutnya banyak potensi yang bisa di garap melalui perusahaan daerah. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah
+
mendirikan PD Uncak Kapuas. “Idealnya, perusahaan daerah itu bisa menghasilkan pendapatan dari penyertaan modal yang digelontrokan,” papar Teli. Ditambahkan Teli, banyak sector yang bisa di jadikan usaha perusahaan daerah. Diantaranya perhotelan, percetakkan, distribusi obat hingga pengelolaan perbengkelan. Perhotelan misalnya, sampai saat ini dikatakan Teli di Kota Putussibau baru ada satu hotel yang standar kamar dan pelayanan cukup bagus. Sedangkan perkembangan daerah cukup pesat. Dan berimplikasi pada kebutuhan akan hotel masyarakat yang datang ke Kapuas Hulu. “Terlebih pariwisata akan menjadi andalan. Tentu membutuhan infrastruktur pendukung salah satunya hotel. Peluang ini bisa di
tangkap oleh pemerintah daerah melalui perusahaan daerah yang ada,” tambahnya. Begitupun yang lain. Percetakkan dikatakan Teli, sangat besar peluang. Hampir seluruh SKPD yang ada menggunakan blanko-blanko yang harus di cetak. Sekolah-sekolah saat ulangan membutuhkan cetak soal. Dan masih banyak yang lainnya. Distribusi obat. Hampir seluruh masyarakat Kapuas Hulu ketika sakit membutuhkan obat. Pemerintah melalui perusahaan daerah bisa saja mendirikan apotik-apotik di setiap kecamatan. Sentra distribusi obat di lakukan oleh induk perusahaan daerah bidang distribusi obat. “Kalau untuk perbengkelan, di Kapuas Hulu cukup banyak kendaraan terutama mobil. Termasuk milik pemerintah daerah. Kendaraan ini membutuhkan
perbaikan. Kalau sekarang lebih banyak ditangani swasta. Jika ada bengkel milik pemerintah yang dikelola perusahaan daerah, tentu ada efektifitas dan efisiensi pengelolaan dana service kendaraan dinas,” jelas Teli. Diakui Teli, untuk membentuk perusahaan daerah serta kepengurusan yang mumpuni bukan perkara gampang. Hanya saja, menurutnya persoalan itu bisa diatasi ketika pemerintah daerah memiliki komitmen kuat. Yang terpenting lagi dikatakan Teli pemerintah agar tidak terpaku pada satu perusahaand aerah saja. Akan tetapi, keran dibentukknya beberapa perusahaan daerah cukup terbuka lebar. Sehingga berbagai potensi daerah yang bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah dapat terkelola dengan baik. (wank)
+ AWANG/KAPUAS POST
RAMAI: Kendaraan bermotor semakin ramai di jalanan kota Putussibau.
+
cmyk
KAPUAS
24
Pontianak Post
Ragak Sekadau Anyaman Terbaik Nasional
LAWANG KUARI
Dishub Siapkan Tenaga Uji KIR
+
PEMKAB Sekadau saat ini tengah mempersiapkan pelatihan bagi calon tenaga penguji KIR. Seperti diketahui, Pemkab Sekadau telah membangun sarana uji KIR tahun ini. Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau melalui sekretaris dinas, Syafarani mengatakan ada tiga pegawai yang disiapkan untuk mengikuti pelatihan uji kelayakan kendaraan tingkat dasar. Diklat akan dilaksanakan mulai 18 Mei mendatang di Bali. “Tiga orang itulah yang nantinya akan menjadi tenaga penguji kelayakan kendaraan. Tugas mereka menguji apakah kendaraan layak jalan atau tidak,” kata Syafarani Syafarani dijumpai di kompleks perkantoran Pemkab Sekadau, Senin (6/5) kemarin. Selain itu, Dishub juga telah menyiapkan satu orang tenaga administrasi. “Tenaga admin diklatnya tanggal 21 Mei,” tambahnya. Saat ini, pengujian kelaikan kendaraan masih nebeng di Kabupaten Sanggau atau Sintang yang telah memiliki sarana KIR. Diakui Syafarani, hal itu cukup menyulitkan pengawasan kelayakan jalan kendaraan. Dikatakannya, masih cukup banyak kendaraan bermotor di Sekadau yang terlihat belum layak jalan. Namun, pihaknya tidak dapat berbuat banyak lantaran kendala teknis. Kendaraan seperti angkutan umum disinyalir cukup riskan belum layak jalan. “Kita kesulitan mendata kendaraan yang belum layak jalan. Jika sarana KIR sudah beroperasi, kita pastikan semua kendaraan terdata,” pungkasnya. (Bny)
PERBATASAN
Warga Sambut PLTS MANAGER PLN Rayon Sekayam, Sujaya mengatakan, program PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) untuk perbatasan, khususnya di Desa Suruh Tembawang dan Desa Ponti Tapau sudah positif, berdasaran hasil survei di lapangan. “Daerah yang dulunya belum bisa menikmati sarana penerangan akan mendapatkan pelayanan. Namun saat ini kita masih melakukan pengkajian yang lebih dalam lagi,” ungkap Sujaya, Senin (6/5) kemarin. Disampaikannya, hasil survei di lapangan sudah disampaikan ke pusat sekarang tinggal menunggu kapan program tersebut dilaksanakan. Sujaya juga mengingatkan, kepada masyarakat khususnya yang sudah menikmati penerangan dari PLN seyogyanya untuk berperan aktif dalam merawat jaringan PLN. Dan jangan lupa untuk membayar tagihan sesuai dengan waktunya. Agar proses pelayanan PLN kepada konsumen bisa berjalan lancar. Diungkapkan Sujaya, tunggakan PLN di Secamatan Sekayam sudah mulai mengalami penurunan dari tahuntahun sebelumnya. Oleh sebab itu dia menekannya agar konsumen bisa memenuhi kewajibannya tepat waktu. (ags)
+
Selasa 7 Mei 2013
HUMAS
TERBAIK: Ketua TP PKK Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus memperlihatkan piagam penghargaan Inacraft Award. Produk anyaman asli Sekadau, Ragak terpilih sebagai anyaman terbaik se-Indonesia.
UMK Belum Penuhi Standar Hidup Layak SEKADAU—Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sekadau sebesar Rp1,2 juta dianggap masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di era ini. Pernyataan tersebut diungkapkan koordinator wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Kalbar, Suherman. “Di era globalisasi ini, tuntutan hidup semakin besar. Jika gaji buruh dipatok sebesar itu, saya kira belum layak,” ujar Suherman didampingi ketua dewan pengurus cabang Hutan, Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sekadau Arkadius Gansi Ilisa, Senin (6/5) kemarin. Herman menilai, penetapan besaran upah minimum belum layak untuk memenuhi standar hidup. Ia menengarai, penetapan angka UMK tidak melalui proses survei yang akurat. Disebutkan, UMK dibuat hanya berdasarkan data statistik. “Mestinya survei dulu berapa besaran standar hidup layak
saat ini. Cek dulu harga sembako, biaya sekolah, iuran listrik dan lainnya, baru ditetapkan,” tambahnya. Apalagi, UMK diterapkan secara menyeluruh bagi semua pekerja tanpa kecuali. Mestinya, lanjut dia, ada klasifikasi untuk pekerja dengan menyesuaikan berbagai aspek. Misalnya, upah pekerja yang belum menikah dan sudah menikah tidak sama karena pekerja yang telah berkeluarga tentu tuntutan hidupnya lebih besar, pekerja pria dan pekerja wanita, pekerja usia produktif dan kurang produktif dan berbagai aspek lain. “Hal itu mesti dilakukan. Kan ada dewan pengupahan, sudah tugasnya mengkaji kelayakan upah pekerja,” ucap Suherman. Ia pun mengkritik dewan pengupahan yang dianggap tidak konsisten memperjuangkan kesejahteraan hidup buruh. Dewan pengupahan memiliki kewenangan untuk melakukan survei untuk standar gaji buruh di masing-masing sektor
usaha. Hasil survei itu kemudian diusulkan kepada pemerintah setempat untuk kemudian ditetapkan sebagai standar upah. Jika pemerintah setempat tidak memiliki kewenangan menetapkan, maka usulan dilanjutkan ke pemerintah yang lebih tinggi misalnya pemerintah propinsi. “Tapi hal itu belum dilakukan secara nyata. Pemerintah bisa saja menetapkan jika ada usulan dari dewan pengupahan,” katanya. Herman melanjutkan, penetapan upah minimum pun harus dievaluasi setiap tahunnya. Karena, semakin hari kebutuhan hidup semakin meningkat. Jika tidak dievaluasi, maka buruh bisa tidak mengepul dapurnya. “Misalnya, saat ini harga beras per karung 150 ribu rupiah. Tahun depan belum tentu harganya masih sama. Jika upah buruh tidak menyesuaikan perkembangan jaman, imbasnya akan mencekik buruh,” lanjut dia. (Bny)
Puji Tuhan, kita berhasil menjadi yang terbaik di salah satu kategori. Ini merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sekadau.
+
Scolastika
Dipromosikan ke Unesco SEKADAU—Masyarakat Kabupaten Sekadau patut berbangga. Pasalnya, salah satu produk kerajinan tangan khas Bumi Lawang Kuari bakalan mendunia. Tidak tanggung-tanggung, anyaman Ragak Sekadau kabarnya bakal dipromosikan ke badan pelestarian budaya dunia, Unesco. Sukses itu didapat setelah Dekranasda Kabupaten Sekadau berhasil menjadi yang terbaik dalam salah satu kategori yang dinilai dalam pagelaran INACRAFT Award yang diadakan pada akhir April lalu dengan menyisihkan 1.500 stand lainnya yang mengikuti acara itu. Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Ny Scolastika Simon Petrus mengungkapkan, Sekadau ikut dalam 7 kategori yang dinilai dalam INACRAFT Award. Kategori tersebut diantaranya kerajinan batu alami, tekstil, tenun, keramik dan natural fiber (serat alami). Dari tujuh kategori itu, Sekadau menyabet
predikat terbaik di serat alami. Adapun produk Ragak asli Desa Pantok yang menjadi pilihan terbaik. “Puji Tuhan, kita berhasil menjadi yang terbaik di salah satu kategori. Ini merupakan kebanggan bagi seluruh masyarakat Sekadau,” kata Scolastika kepada sejumlah wartawan, kemarin. Kesuksesan itu, kata Tika, tidak lepas dari campurtangan Pemkab Sekadau melalui SKPD terkait yang telah mendukung Dekranasda dalam memberdayakan dan melestarikan produk kerajinan tangan lokal. “Dekranasda tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerjasama dengan instansi pemerintah. Kita berharap kerjasama ini terus berlanjut dan mampu menduniakan produk lokal lainnya di kemudian hari,” tuturnya. Ragak Sekadau menjadi yang terbaik berdasarkan penilaian juri karena tingkat kesulitan menganyam cukup tinggi. Butuh ketelitian dan keuletan untuk mengubah rotan menjadi Ragak. Selain itu, nilai jualnya yang ekonomis menjadi poin plus pilihan juri. (Bny)
+
Pontianak Post
Selasa 7 Mei 2013
POTRET
Gelar Operasi Simpatik
+
+
DEMI kelancaran, keamanan, dan kenyamanan berkendara, Polres Ketapang akan menggelar Operasi Simpatik. Kasatlantas Polres Ketapang, AKP Anggun Dedy, mengungkapkan, operasi ini akan dimulai hari ini, 7 Mei hingga 27 Mei mendatang. Untuk melaksanakan operasi tersebut, Satlantas Polres Ketapang akan mengerahkan anggotanya sebanyak 40 personil. Anggun menjelaskan, Operasi Simpatik ini lebih ditekankan kepada penanganan preventif. Seperti, dimisalkan dia, memberikan peringatan, teguran, dan imbauan kepada pengguna jalan yang melanggar. “Penanganannya lebih kepada sifat preventif daripada penindakan. Tujuannya tidak lain untuk penyadaran akan keselamatan berlalu lintas yang baik dan benar,” jelas Ini kan untuk Anggun kepada pers, kemarin (6/5) di Mapolres Ketapang. kebaikan Dia juga menjelaskan, kesa- pengguna daran berlalu lintas yang baik, tidak harus dicapai melalui jalan. Karena penindakan kesalahan peng- apabila terjadi endara. Namun, dia menambahkan, kejadian teguran dan imbauan juga diharapkan dapat merubah yang tidak pola dan perilaku masyarakat, diinginkan yang belum paham akan keselamatan berkendara. “Ini kan seperti untuk kebaikan pengguna jalan. kecelakaan, Karena apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti dengan kecelakaan, dengan perleng- perlengkapan kapan berkendara yang baik, diharapkan risikonya dapat berkendara diminimalisir,” lanjutnya. yang baik, Anggun juga meminta kepada pengguna kendaraan bermo- diharapkan tor, untuk tidak melakukan modifikasi radikal, yang dapat risikonya merubah bentuk dan fungsi ken- dapat daraan. Modifikasi juga dikhawatirkan dia dapat mengganggu diminimalisir. ketertiban di jalan raya, seperti penggunaan knalpot nonstandar, yang mengeluarkan bunyi Anggun Dedy nyaring. “Knalpot tidak standar yang lebih sering disebut knalpot racing itu kan sangat mengganggu, suaranya memekakakkan telinga. Saya pinta jangan banyak modifikasi yang merubah bentuk dan fungsi,” pungkasnya. (afi)
KETAPANG
25
Temukan Soal Kurang Lengkap Tiga Siswa SLBN Ikuti Unas KETAPANG – Hari pertama pelaksanaan ujian nasional (Unas) tingkat sekolah dasar (SD) di Ketapang berjalan lancar. Namun, di hari pertama yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada sedikit kendala. Salah satunya di SDN 07 Delta Pawan. Di sekolah tersebut, ada beberapa set soal yang kurang. “Kurang soal 1 set dari nomor 1 sampai 4, dan 1 set lagi dari nomor 10 sampai 36,” ujar kepala SDN 07 Delta Pawan, Arif Sunawan, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (6/5). Dia menjelaskan, kekurangan itu soal itu baru mereka ketahui saat siswa akan mengerjakan soal. Menurutnya, kekurangan soal ini mungkin saja terjadi dikarenakan petugas yang ada di Provinsi, lupa mencantumkan soal yang tidak lengkap tersebut. Namun, bagi Sunawan, hal itu tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan Unas di hari pertama tersebut. “Tidak mengganggu, ini bisa kami atasi dengan cara memfotokopi soal yang kurang. Fotokopi dilaku-
AHMAD SOFI/PONTIANAK POST
KERJAKAN SOAL: Seorang siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Ketapang, terlihat serius mengerjakan soal ujian nasional (Unas). Tahun ini terdapat tiga siswa kelas VI yang mengikuti Unas.
kan di sekolah,” jelas kepala sekolah yang sudah menjabat selama lima tahun ini. Di sekolah ini, terdapat 140 siswa yang mengikuti Unas. Tiga di antara mereka merupakan siswa tunarungu wicara (bisu tuli), yang menginduk dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Ketapang. Sunawan menargetkan, seluruh siswanya lulus dengan nilai yang membanggakan. “Tahun lalu lulus 100 persen, tahun ini kita kembali berharap bisa lulus 100 persen, dengan nilai yang membang-
gakan. Kalau bisa ranking 1 se-Ketapang,” harapnya. Dia juga menjelaskan, untuk ranking teratas tahun lalu, dengan kelulusan terbaik, banyak diraih oleh sekolah dari daerah perhuluan. Namun untuk ranking perorangan, dia menyebutkan bawha sekolah ini tidak pernah absen. “Tahun lalu ranking 1 perorangan. Kalau ranking 1 sekolah, kalah sama daerah hulu. Daerah hulu peringkat kelulusan itu tinggi. Namun untuk nilai 10 untuk pelajaran Mtk (matematika) dan IPA,
sekolah ini tidak pernah absen. Setiap tahun selalu ada,” ungkap Sunawan. Sementara itu, kepala SLBN Ketapang, Sakrani, mengungkapkan, pada tahun ini terdapat lima siswa yang duduk di bangku kelas VI. Namun yang mengikuti Unas hanya ada tiga anak didik. Ketiganya, disebutkan dia, merupakan siswa tunarungu wicara. Sedangkan untuk dua siswa lainnya merupakan tuna grahita (lambat belajar atau kelainan mental), di mana hanya boleh mengi-
kuti ujian sekolah yang akan dilaksanakan 8 – 12 April nanti. “Yang boleh ikut ujian sekolah hanya siswa yang memiliki kelainan ganda. Jadi mereka tidak wajib untuk ikut UN (Unas, Red),” ungkapnya. Sakrani menjelaskan, SLBN Ketapang saat ini menginduk dalam pelaksanaan Unas ke SDN 07 Delta Pawan. Ini, diakui dia, lantaran sekolah yang dipimpinnya masih belum bisa melaksanakan Unas sendiri, atau masih terakreditasi B. Namun, dia yakin jika siswa yang mengikuti Unas sekarang ini bisa mengerjakan soal dengan baik dan benar. Karena, menurutnya, siswa yang saat ini mengikuti Unas merupakan mereka yang berprestasi. “Nilai mereka di atas rata-rata untuk ujian sekolah,” paparnya. Lebih lanjut, dia mengungkapkan, tahun ini peserta Unas dari SLBN Ketapang mengalami peningkatan satu orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara untuk siswa yang mendaftar di SMP SLBN Ketapang, menurutnya, berjumlah 21 siswa. “Cukup banyak, namun kita masih banyak kekurangan. Di antaranya tenaga pendidik yang memang berkompeten di bidangnya. Namun kami akan berbenah dengan yang ada saat ini. Perlahan kami akan memperbaiki,” pungkas Sakrani. (afi)
+
Cargill Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil CARGILL Grup melalui anak perusahaannya di bidang perkebunan kelapa sawit, PT Hindoli, meraih Penghargaan Kecelakaan Nihil Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Republik Indonesia. Menurut Chief Operating Officer Cargill Tropical Palm, John Hartmann, saat dihubungi kemarin (6/5), penghargaan tersebut diberikan setelah perusahaan menerima penghargaan Best Investor dari Pemprov Kalimantan Barat. Sekadar informasi, penghargaan dari Pemprov Kalbar tersebut diberikan untuk perkebunan kelapa sawit Cargill di Kalimantan, yakni PT Harapan Sawit Lestari (HSL). Penghargaan diberikan karena pencapaiannya dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), teknologi dalam manajemen lingkungan, inisiatif karyawan-perusahaan dan praktik jabatan, serta stabilitas bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan. Penghargaan Best Investor untuk PT HSL, Desem-
bar tahun lalu, menandai tiga tahun berturut-turut Cargill mendapatkan penghargaan di Indonesia. Ia melanjutkan, program-program K3 akan terus menjadi prioritas dan sejalan dengan fokus global Cargill kepada kesehatan dan keselamatan lingkungan dan pekerjaan, proses, dan manajemen risiko. “Kami meningkatkan program keselamatan kami di semua perkebunan, melalui pendekatan baru yang disebut Focus on LIFE (Life-altering Injury and Fatality Elimination), yang akan membantu kami mengenali dan mengatasi potensi bahaya-bahaya, yang mengancam keselamatan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan di tempat kerja,” ujar dia. Selain itu, ia mengatakan bahwa pihaknya juga berusaha untuk meningkatkan intervensi-intervensi aktivitas kerja, mengurangi kesalahan manusia, memperkuat investigasi kecelakaan, dan meningkatkan cara mengukur insiden
keselamatan. Kriteria untuk Penghargaan Kecelakaan Nihil sendiri, di antaranya adalah jumlah jam kerja tanpa kecelakaan, komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan inisiatif-inisiatif lingkungan, kesehatan, dan keselamatan (environment, healthy, and safety), dan kesejahteraan karyawan. Penghargaan tersebut diserahkan Menakertrans, Muhaimin Iskandar, dalam upacara penyerahan Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Jakarta, akhir April lalu. PT Hindoli yang berbasis di Sumatera Selatan tersebut, meraih kecelakaan nihil dalam kurun waktu 10 juta jam kerja. Ia melanjutkan, Menakertrans juga memberi apresiasi terhadap PT Hindoli atas programprogram K3, yang menekankan pada penyelidikan dan pelaporan kecelakaan, keselamatan tempat kerja, pelatihan karyawan dan darurat medis hingga perencanaan respon, serta pemeriksaan kesehatan teratur untuk semua karyawan. Sementara, presiden Direktur
PT Hindoli, Anthony Yeow, mengaku merasa terhormat terkait upaya dalam menjaga keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja, untuk karyawannya yang diakui oleh pemerintah. “Komitmen kami terhadap keselamatan adalah refleksi dari rasa hormat kami terhadap karyawan kami. Tujuan kami adalah memastikan bahwa mereka selamat kembali ke rumah tiap harinya,” kata Yeow. Cargill menargetkan pada 2015 mendatang, meraih fatalitas nihil karyawan dan kontraktor, cedera nihil di 75 persen dari lebih 1.200 lokasi operasional di seluruh dunia, dan laju frekuensi cedera yang dilaporkan (RIFR) - jumlah cedera per 200 ribu jam kerja - sejumlah 2.0. Pihak Cargill percaya bahwa melaksanakan program-program K3 dengan efektif, membantu mencapai target-target yang telah ditetapkan tersebut. Penghargaan K3 diberikan kepada perusahaan dari empat industri yang berbeda –min-
yak dan gas, kayu lapis dan semen, pertambangan, serta pertanian– yang memenuhi persyaratan, dalam memastikan lingkungan kerja yang aman. Cargill adalah salah satu dari empat perusahaan di wilayah Musi Banyuasin di Sumatera Selatan, dan satu dari 20 perusahaan, dari lebih 6 ribu yang direkomendasikan oleh pemerintah kabupaten setempat, untuk menerima penghargaan kecelakaan nihil. Cargill sebelumnya diakui oleh rekan-rekan dalam industri karena pencapaiannya dalam Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan, termasuk Perkebunan Terbaik dalam Pengelolaan Keselamatan yang diberikan oleh DuPont Agriculture kepada PT Hindoli pada April 2011. Di antara fasilitas Cargill di dunia, pabrik PT Hindoli - Sungai Lilin dan Tanjung Dalam - diakui karena Keunggulan dalam Keselamatan atau Safety Excellence (kategori Fasilitas Besar) pada Januari 2012. (*/ote)
+
26
kayong utara
Selasa 7 Mei 2013
DPPKAD Tunggu Laporan KPU
petuah
Sulit Kembangkan PLTMH KEPALA Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Kabupaten Kayong Utara, Abdul Halim Yasin, mengatakan jika kabupaten ini memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Namun dia m nyayangkan bahwa potensi tersebut tidak dapat dimanfaatkan. Alasan yang menyebabkan tidak dapat dimanfaatkannya potensi tersebut, menurut dia, di antaranya adalah status kawasan. Disebutkan dia, pada beberapa wilayah seperti di kepulauan, terdapat potensi air terjun, namun berada dikawasan suaka alam laut yang sulit untuk dialihfungsikan. “Ada banyak potensinya, tapi statusnya yang kita masih terkenAbdul Halim Yasin dala,” kata Halim beberapa waktu lalu. Dikatakannya, pihak ESDM sudah berulangkali melakkan survei, namun mereka selalu kesulitan, jika hendak merealisasikan pembangunan PLTMH tersebut. Selain alasan seperti yang dipaparkannya, ESDM juga, diakui dia, mendapati masalah di mana ketidakstabilan debit air yang dijadikan lahan perencanaan pembangunan PLTMH. “Kendala debit air juga jadi kendala,” katanya. Untuk memenuhi kebutuhan ketenagalistrikan di Kabupaten Kayong Utara, terutama di wilayah kepulauan yang sampai saat ini masih kesulitan dijangkau, menurut dia, terdapat dua opsi, yakni PLTMH atau tenaga surya dan jika memungkinkan, juga dapat dilakukan dengan tenaga disel. Namun, dia menambahkan jika kesemuanya memiliki keterbatasan masing-masing, jika diterapkan di wilayah tersebut. “Kita masih mencoba mengusulkan ke kementerian untuk status kawasan, namun kita juga mengupayakan PLTS,” katanya. (mik)
Pontianak Post
Penggunaan Keuangan Pemilukada
FOTO DARI IMG10.IMAGESHACK.US
PULAU KARIMATA: Kondisi salah satu perkampungan di Pulau Karimata. Setidaknya terdapat beberapa air terjun di kawasan tersebut, namun sayangnya tidak dapat dikelola dengan baik lantaran berada di kawasan terlindungi.
Sekda Tegur Kepala SKPD SUKADANA – Sekretaris yaknya kepala SKPD yang Daerah (Sekda) Kabupaten absen untuk menghadiri acKayong Utara, Hendri Siswan- ara yang penting. Padahal, to, mengungdia menambahkan, kapkan sedikit acara-acara seperti kekesalannya, ini dimaksudkan ketika membuuntuk peningkatan ka acara Bimtek kinerja dan profeAnalisis Jabasionalisme sebatan dan Beban gai abdi negara, Kerja di Hotel dan disandingkan Mahkota Kaydengan reformasi ong Sukadana, birokrasi yang seakhir bulan dang digalakkan lalu. Dia kesal pemerintah saat ini. lantaran masih “Saya perhatikan banyak kepala semangat kepala Hendri Siswanto SKPD di lingSKPD untuk menkungan Pemgadiri acara yang kab Kayong Utara yang malas penting sudah semakin kenmenghadiri undangan dinas. dur. “Kalau memang tidak sanggup Walau acara itu sifatnya lagi menjabat sebagai kepala penting dan diadakan di daSKPD, silakan sampaikan ke- lam kabupaten itu sendiri. pada Bapak Bupati,” tantang Kalau memang sudah tidak Sekda di hadapan para undan- sanggup menjalani tugas dan gan dan peserta Bimtek. tanggung jawab sebagai kepala Ungkapan kekesalan Sekda SKPD, sampaikan kepada tersebut, karena memang ban- Bupati. Tidak apa-apa, walau
C
m
y
k
nanti akhirnya (jabatan yang ditinggalkan), dijabat seorang plt,” kata Sekda dengan raut wajah sedikit memerah. Dia juga menyampaikan, tingkat kehadiran dalam memenuhi undangan dalam daerah yang diselengarakan oleh sekertariat daerah atau SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara, jauh lebih rendah jika dibandingkan tingkat kehadiran undangan dari instansi lain di luar daerah, apalagi di luar Kalbar. Hal tersebut sangat disayangkan Sekda, karena dengan rendahnya semangat dalam menghadiri acara yang sifatnya penting, akan sama dengan semangat dalam mengemban tugas sebagai kepala SKPD. Seperti yang terlihat dalam deretan bangku pejabat dalam acara tersebut, hanya terlihat beberapa kepala SKPD yang hadir memenuhi undangan. Selebihnya, hanya diwakilkan, bahkan ada juga yang justru
SUKADANA – Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kayong Utara, Junaidi Firrawan, mengaku belum mengetahui berapa besar dana yang telah direalisasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara, untuk keperluan Pemilukada lalu. Sejauh ini, pihaknya belum mendapat laporan dari KPU. “Kita belum menerima laporan penggunaan anggaran oleh KPU. Jadi, untuk sementara kita belum tahu,” aku Junaidi ditemui wartawan di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Menurutnya, penggunaan keuangan Pemilukada tersebut semestinya sudah harus dilaporkan oleh KPU ke Pemkab Kayong Utara, melalui DPPKAD, tiga bulan setelah proses Pemilukada usai. Artinya, dia menambahkan, masih cukup waktu bagi KPU, untuk melaporkan realisasi keuangan yang dianggarkan untuk kepentingan Pemilukada Kabupaten Kayong Utara tahun 2013. Mantan Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkab Kayong Utara ini, menjelaskan, Pemkab telah mengalokasikan anggaran kepada KPU, untuk urusan Pemilukada sebesar Rp6 miliar. Dana tersebut, dikatakan dia, dicairkan secara bertahap. Pada tahun 2012, dia menambahkan, dikucurkan dana APBD sebesar Rp1,5 miliar, sedangkan pada APBD tahun anggaran 2013, dikucurkan sebesar Rp4,5 miliar. Selain KPU, Pemkab juga mengucurkan dana untuk
kelancaran kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kayong Utara, yang totalnya sebesar Rp2 miliar. Dana tersebut, dikatakan dia, dikucurkan tidak sekaligus, melainkan bertahap. Pada tahun 2012, disebutkan dia, dana APBD untuk Panwaslu sebesar Rp450 juta dan pada tahun 2013, Rp1,550 miliar. Jika dikalkulasikan, menurutnya, maka APBD yang digelontorkan ke KPU dan Panwaslu untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilukada adalah sebesar Rp8 miliar. Tidak hanya ke KPU dan Panwaslu, Pemkab juga mengucurkan dana sebesar Rp500 juta untuk biaya keamanan. Uang sebesar itu diperuntukkan sebesar Rp250 juta, yang diserahkan ke Polres Ketapang, dan Rp250 juta untuk Kodim 1203/Ketapang. “Khusus untuk belanja hibah untuk KPU dan Panwaslu, ini sudah sesuai dengan aturan yakni mengacu Keputusan Kemendagri Nomor 44/2007 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yang telah diubah dengan Kemendagri Nomor 57/2009,” jelas Junaidi. Dikatakan Junaidi lagi, setelah tiga bulan berakhirnya Pemilukada, maka anggaran yang telah digunakan, baik KPU maupun Panwaslu, harus sudah dilaporkan. Sebab, dia menambahkan, nantinya dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melakukan audit. “Pelaksanaan Pemilukada ini dibebankan sepenuhnya ke daerah masing-masing. Jadi, pemerintah daerah bertanggungjawab untuk menganggarkan, dan tentunya tidak dianggarkan melalui APBN,” ujarnya. (mik)
Pontianak Post
aneka Kalbar
Selasa 7 Mei 2013
Guru Berprestasi Dapat Penghargaan SINTANG - Para guru harus terus diberikan stimulus agar kinerjanya semakin meningkat. Inilah yang dilakukan SMKN 1 Sintang. Sekolah ini setiap tahunnya memberikan penghargaan terhadap gurunya yang berprestasi. Kepala SMKN 1 Sintang, Indefri mengatakan pemberian penghargaan kepada guru berprestasi ini agar para guru tetap bergairah mengajar di sini. Hal terpenting, dengan pemberian penghargaan ini, guru dapat terpacu untuk berprestasi dalam melaksanakan tugas. Dia menegaskan jika guru sudah berprestasi maka imbasnya pada pencapaian prestasi siswa. “Hari ini, kami memberikan penghargaan kepada dua orang guru kami yang berprestasi. Penilaiannya dilakukan oleh pihak sekolah,” kata Indefri, Senin (6/5) usai memberikan penghargaan
kepada guru berprestasi. Menurut dia, kriteria guru berprestasi ini, harus menjadi guru yang tidak pernah bolos mengajar, mengikuti penataran skala nasional dan pernah membuat inovasi sekolah. “Tahun ini yang terpilih menjadi guru berprestasi ialah Budi Setia, guru Jurusan Listrik dan Salimin Karijo, Waka Sarana Prasarana,” ungkapnya. Indefri mengungkapkan, Budi Setia ini merupakan guru yang cukup banyak menoreh prestasi. Dia pernah membawa siswa-siswa SMKN 1 Sintang mengikuti lomba LKS tingkat nasional dan pernah mengikuti penataran kurikulum di Medan serta penataran industri di Tanggerang. Sementara Salimin Karijo, prestasinya pernah ikut seminar internasional di Malaysia. Dia juga pernah menjadi kepala SMP di Empura, Ke-
tungau Hulu. Saat ini Salimin menjadi Waka Sarana Prasarana SMKN 1 Sintang. “Tidak hanya guru, kami juga memberikan penghargaan pada siswa yang berprestasi dibidangnya masingmasing. Ada 47 siswa yang mendapatkan penghargaan,” terangnya. Kepala Disdik Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu saat menghadiri pemberian penghargaan guru dan siswa berprestasi tersebut menyatakan rasa bangganya berada di tengah-tengah para guru dan siswa SMKN 1 Sintang. Dia mengatakan guru-guru yang berprestasi memang patut mendapatkan penghargaan agar menjadi stimulus bagi guru lainnya untuk berprestasi. “Saya sangat bangga pada SMKN 1 Sintang yang sangat menghargai prestasi guru-gurunya. Sekecil apapun prestasi yang telah diraih orang lain,
memang patut untuk kita hargai,” tegasnya. Lukman juga mengingatkan agar para guru di SMKN 1 Sintang untuk terus berkarya mengukir prestasi dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ingat tugas guru itu mulia, maka laksanakan tugas yang mulia itu dengan penuh tanggung jawab. Kepada para siswa, Lukman berpesan, agar para siswa SMKN 1 Sintang dapat mengelola aktivitas dirinya sendiri terutama dalam hal belajar. “Para siswa harus disiplin mengatur waktu belajarnya agar dapat meraih prestasi,” pesannya. Lukman juga berharap SMKN 1 Sintang dapat menempatkan dirinya menjadi sekolah yang terbaik di Kabupaten Sintang. Keunggulan dan prestasi yang telah dicapai harus dipertahankan dan ditingkatkan. (tra)
berat, atap pun juga terlihat rusak. “Tiap hujan bocor. Kalau sudah ada angin kencang kita sangat takut sekali,” kata dia. Hal yang sama diakui anak bungsunya, Budi Hartono (30). Pria lajang ini tiap hari menemani ibunya di rumah dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia bekerja sebagai buruh bila ada orang yang hendak menanam sayur-sayuran. Saya kerja
tak tetap. Biasanya diberi Rp40 ribu perhari,” kata Budi. “Kita memang sangat berharap ada bantuan dari pemerintah. Tapi, tak tahu apakah bantuan itu ada atau tidak,” kata Budi. Abdullah yang mengatakan, sejumlah rumah tak layak huni sudah disetorkannya ke pemerintah melalui Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang. “Sampai
saat ini belum ada bantuannya. Kita berharap semua data yang sudah kita setorkan itu diakomodir. Kasihan benar rumah mereka tak layak huni,” kata Abdullah. Abdullah juga tak mempersoalkan bantuan itu dalam bentuk cash atau bahan bangunan. “Yang terpenting, rumah mereka bisa dibangun sesuai dengan anggaran dari pemerintah,” katanya memberikan penjelasan. (zrf)
Tunggu Bantuan Sambungan dari halaman 17
memperjuangkan hak-hak warga miskin tersebut. Rumah yang sudah ditinggal suami ini, dilihat dari luar terlihat bagus. Namun, ketika masuk kedalam rumahnya, lantainya sudah reot. “Hati-hati nak. Karena lantainya sudah patah,” kata dia memberi aba-aba. Bukan hanya lantai yang sudah rusak
Tak Ada Kebocoran dalam Unas SD Sambungan dari halaman 17
Kendati demikian ia tetap mengingatkan agar siswa dapat mengisi LJUN dengan penuh kehatian-hatian. Meski sistemnya berbeda dengan tingkat SMP dan SMA, yang menggunakan sistem kolom. Sedangkan untuk tingkat SD, menggunakan sistem silang. Meski berbeda, lanjut dia, nantinya LJUN tingkat SD itu pemindaiannya tetap menggunakan komputerisasi. “Untuk pemindaian nantinya, kata Nadjib, dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Hasil scaning itu nantinya di bawa ke tingkat provinsi,” jelasnya. Terkait dengan kelulusan siswa, ujar Nadjib, dikembalikan ke sekolah masing-masing. Sekolah akan membuat standar kelulusan sendiri untuk peserta Unas tingkat SD. “Masing-masing sekolah sudah menentukan standar mereka. Jadi satu sekolah berbeda dengan sekolah lainnya,” ungkapnya. Tidak Semua Ikut Sementara itu, pelaksanaan Ujian Nasional (unas) bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) sederajat khususnya di Kabupaten Landak yang dimulai kemarin juga lancar dan aman. Belum ada ditemukan adanya kendala-kendala seperti kekurangan naskah soal unas yang terjadi disejumlah SD di Kota Ngabang. Berdasarkan data dari Bidang TK,SD dan PLB Dinas Pendidikan Landak, jumlah peserta unas tingkat SD
sederajat yang terdaftar di Landak sebanyak 8.089 peserta. Sedangkan jumlah sekolah penyelenggara sebanyak 71 dengan subrayon sebanyak 4 yang tersebar di 4 UPT Kecamatan se Landak. Namun dari jumlah peserta unas yang terdaftar itu, tidak semua peserta mengikuti unas tersebut. Seperti di sekolah penyelenggara SDN 02 Ngabang, data peserta UN yang terdaftar melaksanakan unas di sekolah tersebut sebanyak 176 peserta. Namun 1 orang peserta tidak hadir mengikuti unas. “Jadi peserta unas yang ikut sekarang sebanyak 175 peserta. Satu orang peserta yakni dari SDN 17 Mengkatang tidak mengikuti unas. Selama proses belajar mengajar disekolah, pelajar bersangkutan memang tidak aktif. Ujian Akhir Sekolah (UAS) juga yang bersangkutan tidak mengikutinya,” ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 02 Ngabang, Endang Selfafaunus, Senin (6/5) di kantornya. Menurutnya, ada empat SD yang melaksanakan unas di SDN 02 Ngabang dengan satu sekolah induk yakni SDN 02 Ngabang. Empat sekolah tersebut yakni SDN 15 Tebedak, SDN 17 Mengkatang, SDN 33 Sebirang dan SD Maniamas Ngabang. “Pada pelaksanaan UN hari pertama dengan mata uji bahasa Indonesia di SDN 02 Ngabang memang tidak ada kendala yang berarti,” katanya. Ia menargetkan kelulusan
yang akan diraih oleh peserta UN dari SDN 02 Ngabang paling tidak sebesar 100 persen. Demikian juga dengan empat sekolah yang bergabung ke SDN 02 Ngabang. “Sebab pada pelaksanaan unas tahun lalu semua sekolah yang bergabung ke SDN 02 Ngabang lulus 100 persen, termasuk SDN 02 Ngabang sendiri. Apalagi tahun lalu hasil Unas di SDN 02 Ngabang memperoleh nilai tertinggi se Landak. Sedangkan hasil try out yang sudah digelar memang cukup bagus,” ungkap Endang. Perbatasan Lancar Sedangkan 658 murid Sekolah Dasar di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Senin (6/5) kemarin mengikuti Ujian Nasional (Unas). “Tidak ada masalah dan kendala dalam pelaksanaan Unas tingkat SD, pendistribusian soal dan lembar jawaban tepat waktu,” ungkap Kacabdin Kecamatan Sekayam, Martinus Junaidi SPd. Menurutnya, pelaksanaan Unas untuk tingkat SD masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi secara mekanisme tidak ada perubahan. Kendati demikian dia tetap berpesan kepada pengawas maupun dewan guru untuk memantau proses Ujian Nasional tersebut secara maksimal. Pantauan koran di SDN 2 Kecamatan Sekayam, kegiatan Unas dimulai pukul 08.00 WIB. Sebelum dilaksanakan Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia,
sebanyak 85 murid kelas VI terlebih dahulu disampaikan tata cara pengisian lembar jawaban, mulai dari nama dan nomor ujian. Kepala SDN 2 Sekayam, Niman menyampaikan, SDN 2 ada dua sekolah yang menginduk di sekolah tersebut, yaitu SDN 16 Kenaman dan SDN 3 Balai Karangan IV. “Pelaksanaan UN digelar selama 3 hari, mulai hari Senin hingga Rabu, dan untuk di SDN 2 memiliki standar kelulusan sendiri. Karena untuk tingkat SD diperbolehkan menentukan standar kelulusan,” ungkap Niman. Diteruskannya, untuk standar kelulusan di SDN 2 tahun 2013 ini dengan nilai ratarata untuk tiga mata pelajaran yang diujiankan antara lain Matematika 3,25, IPA 3,25 dan Bahasa Indonesia, 4.00. Untuk menetapkan standar kelulusan itu, pihak sekolah bersama komite melakaukan musyawarah untuk menetukan standar kelulusan. Niman, juga menjelaskan, untuk menghadapi UN pihak sekolah telah memberikan Bimbel kepada murid sekolah kelas VI jauh sebelum meng adapi UN. “Kita berharap agar kelulusan tahun ini bisa 100 %. Karena persiapan sudah sangat matang kita lakukan,” ujarnya. Ujian Nasional untuk tingkat sekolah dasar dan sederajat dengan tiga mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia pada hari pertama, Matematika pada hari kedua, dan IPA pada hari ketiga. (mse/wan/ ags)
26 Perusahaan, Serap 7.065 Pekerja Sambungan dari halaman 17
terus didongkrak sebagai sektor perkebunan yang sasarannya pada petani di perdesaan. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai upaya nyata dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kapuas Hulu. “Dari itu telah disalurkan
pada tahun lalu sejumlah bibit karet. Dari bantuan sosial APBN Dirjenbun dibantu seluas 400 Hektar, APBD 1 seluas 140 Hektar, APBD 2 seluas 750 Hektar. Sedangkan untuk peralatan juga dibantu 2 paket dari Bansos APBN Dirjen P2HP,” ujar Bupati. Disamping karet dan sawit, tambahnya, keberlangsungan produksi padi tetap diupayakan
menjadi leading sektor sosial ekonomi Kapuas Hulu. Sebab itu sudah dilakukan beberapa program upaya peningkatan yakni peningkatan luas areal tanam (PAT) dan peningkatan mutu intensifikasi (PMI) padi. Sedangkan para petani padi di Kapuas Hulu turut ditingkatkan kapasitasnya dengan sosialisasi dan penyuluhan. “Terlepas dari upaya pen-
ingkatan lahan dan petani, Pemerintah Dareah Kapuas Hulu juga sudah menyalurkan bantuan benih padi 170.000 Kg, pupuk kompos sebanyak 110.600 Kg dan pupuk NPK sebanyak 110.600 Kg. Semoga dengan apa yang dilakukan itu dapat memeberi hasil sesuai dengan harapan kita kedepannya,” tutup Bupati Nasir. (*)
ribu. Bagi tenaga fungsional lain, disebutkan Juandi, penilik Sekolah mendapatkan tambahan Rp750 ribu, Pengawas Sekolah bersertifikasi Rp440 ribu dan Pengawas lain-lain mendapatkan Rp340 ribu. “Dalam pemberian penghasilan tambahan ini, Pemerintah Kota telah menganggarkan kurang lebih Rp36 miliar,” kata Juandi. Mengenai banyak kecilnya tambahan penghasilan bagi PNS, dikatakan Juandi, itu sudah rezeki masing-masing. Sehingga tidak perlu ada hitunghitungan. “Ini sudah keputusan Walikota, jangan berhitung
tapi bagaimana melaksanakan tugas sebagai PNS sebaikbaiknya,” katanya. Tambahan penghasilan, ditambahkan Juandi, adalah bagian dari penerimaan hak PNS mengenai penghasilan secara keseluruhan dalam setiap bulannya. Namun hal tersebut juga dibarengi dengan kewajiban sebagai seorang PNS. “Selain memang menjadi tugas untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya, PNS juga harus membuat tidak serta merta mendapatkannya, tapi harus juga membuat laporan kinerja kecuali Guru,” kata Juandi. (fah)
Calo Pangkat Gigit Jari Sambungan dari halaman 17
tidak memenuhi syarat. “Paling banyak adalah di tenaga Kesehatan, kemudian guru dan untuk di SKPD hanya satu atau dua orang saja, termasuk kenaikan pangkat pilihan,” kata Juandi. Dalam kesempatan tersebut, Juandi juga menyebutkan besaran pemberian penghasilan tambahan kepada PNS sesuai dengan golongannya. Dimana sesuai dengan keputusan Walikota, tambahan penghasilan untuk PNS golongan IIIa mendapatkan Rp2 juta, IIIb (Rp1,5 juta), IVa (Rp1 juta) dan
IVb (Rp750 ribu). Penghasilan tambahan bagi pegawai fungsional di luar staf bidang kesehatan dan pendidikan (guru), mendapatkan Rp500 ribu. Kemudian untuk staf di sekolah mendapatkan tambahan Rp450 ribu, kemudian staf di Puskesmas dan Rumah Sakit Rp350 ribu. Di tenaga kependidikan, disebutkan Juandi, untuk Kepala Sekolah non sertifikasi, mendapatkan tambahan penghasilan sebesar Rp550 ribu, Kepala Sekolah sertifikasi Rp450 ribu, Kemudian Guru non sertifikasi memperoleh tambahan Rp300 ribu dan Guru sertifikasi Rp220
27
Tag Line Sederhana Jauhi Narkoba
PUTUSSIBAU – Membentengi para siswanya dari jeratan narkoba gencar dilakukan pihak SMAN 2 Putussibau. Salah satunya memasang tulisan yang mengajak para siswanya untuk mengatakan tidak pada narkoba. “Tulisan itu adalah hasil kreativitas siswa kita melalui kegiatan muatan local. Ini merupakan bentuk komitmen bersama seluruh civitas sekolah untuk memerangi narkoba,” ungkap Agustina Mochtar, Kepala SMAN 2 PutussAWANG/KAPUASPOST ibau. ANTI NARKOBA: Tagline anti narkoba yang dipasang Dikatakan Agus, pere- di SMAN 2 Putussibau. Agar anak didik selalu mengingat daran gelap narkoba dew- pesan tersebut. asa ini begitu meresahkan. Di berbagai media, terubukan tanpa asalan. Sebab “Upaya-upaya pemberitama televise bisa dilihat dikatakan Agus, remaja tan informasi, membangun bagaimana penangkapan yang masih berusia seko- kesadaran hingga edukasi para Bandar, kurir dan pe- lah merupakan sasaran cegah adalah jalan terbaik,” masok narkoba. Bahkan empuk para pengedar. Ber- ungkapnya. kasus yang mengheboh- bagai cara dilakukan para Ditambahkan Iskandar, kan Kalimantan Barat be- pengedar untuk meracuni Nebiak Ulu Community lum lama ini menunjukkan para pelajar.“Sehingga kita memiliki program tersendbahwa di bumi khatulis- punya tanggunjawab untuk iri membangun kesadaran tiwa bahaya narkoba bukan melindungi. Lebih baik siap masyarakat untuk melamain-main. paying sebelum hujan,” wan narkoba. salah satunya “Kita ngeri melihat berita ujarnya. melalui program edukasi begitu maraknya persoalan Sementara itu, Ketua cegah. Dimana penyampanarkoba. sehingga harus Nebiak Ulu Community, AR ian informasi tentang bahaada upaya bersama mem- Iskandar, merespon positif ya narkoba dan pentingnya bentengi anak didik kita dan langkah sekolah yang me- menjauhi narkoba terus lingkungannya agar tidak masang tagline ajakan anti dibangun. Dengan harapan, terjerumus,” katanya. narkoba. karena menurut masyarakat semakin cerdas Ajakan untuk menga- Iskandar, upaya persuasi dan tidak mudah terjebak takan tidak pada narkoba harus gencar dilakukan. narkoba. (w@Nk)
Amankan Proyek PLTU Tagun Sambungan dari halaman 17
tentunya juga harus berperan dengan berkoordinasi ke aparat keamanan lain ataupun pihak terkait lainnya,” katanya. Terlebih apa yang dilaksanakan PLN, dikatakan Veris, merupakan milik Negara dimana anggaran yang dikeluarkan pun dari Negara. “Kalau ada masalah, tentunya pembangunan bisa terganggu, kita sebagai aparat keamanan ikut bertanggung jawab atas kelancaran pembangunan tersebut,” katanya. Veris pun menyebutkan mengenai pembangunan tersebut, banyak masyarakat belum mengerti, sehingga langkah sosialisasi harus terus dilaksanakan dengan melibatkan banyak pihak sebagai
perpanjangan tangan PLN. “Pembangunan yang dilaksanakan PLN berkaitan dengan anggaran, jika sampai terjadi keterlambatan atau kemoloran tentunya akan menambah besarnya anggaran yang sudah ada, dan ini juga berkaitan dengan pembangunan-pembangunan lainnya,” katanya. Diantaranya paling penting adalah pembebasan lahan, dikatakan Veris, hal tersebut menjadi factor penentu dari kelancaran pembangunan PLTU. Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkayang yakni Camat Sungai Raya Kepulauan, Drs Juriat menyebutkan Pemkab telah berperan dalam penyelesaian proyek tersebut, yakni sebagai fasilitator dan mediator, yakni dengan terbentuk nya tim
Sembilan yang melibatkan stake holder. “Tim sudah dibentuk dalam rangka pengadaan tanah untuk PLTU, kita sudah meminimalisir masalah dalam pengadaan tanah, tapi memang memerlukan sinergisitas banyak pihak termasuk dengan Polri dan TNI,” katanya. Juriat menyebutkan adanya masalah di masyarakat adalah dinamika, kalau tidak ada masalah bukan mega proyek. Masalah terutama pembebasan lahan sangat identik, apalagi di Kalbar ini. “Sekarang masyarakat sudah mendukung saya, dengan memberikan lahan yang terkena pembangunan, jadi kalau sudah selesai nanti (proyek PLTU), PLN bisa ajak kami ke Bali atau jalan-jalan kemana,” katanya.(fah)
Truk Karet Nyebur Parit Sambungan dari halaman 17
milik PT Sumber Djantin Sambas yang rata-rat per baloknya memiliki berat 35 kg. Dari tujuh boks (seperti peti bekas, ukuran kecil-red), hanya satu yang tidak terlempar. Enam diantaranya terlempar kedalam parit membuat karet yang sudah dikemas berhamburan. “Menurut supir, dia berusaha menggelakkan bus yang datang dari arah berlawanan
tak jauh dari depan komplek asrama Jenderal Suharto Kodim 1201 Mempawah. Karena supir bus berusaha menggelakkan seorang pengendara sepeda, sehingga dua kendaraan itu hampir bertabrakan. Satu sama lain saling membanting stir, sehingga tabrakan terhindar,” jelas pekerja ditemui koran ini saat menunggu tronton lain untuk mengangkut muatan. Naas lanjut pekerja, kepala bagian depan setelahs empat
kekiri berhasiol naik kejalan. Namun bodi tronton yang panjang roda sebelah kirinya terpeleset, membuat boks yang diikat berhamburan terjatuh hingga membuat boks yang berisi karet pecah. “Untung saja, lalu lalang masih sepi pagi itu,” nilai empat pekerja. Sore kemarin, tampak tronton lain sedang memuat karet siap ekspor itu untuk dibawa kembali ke perusahaan, untuk dikemas kembali dalam boks. (ham)
60 TKA Ilegal di Perusahaan Sambungan dari halaman 17
kemarin (6/5).Dia menjelaskan, selain tidak dapat menunjukkan IMTA dan RPTKA, tidak satupun dari TKA tersebut didampingi oleh orang Indonesia. Bahkan, sampai saat ini perusahaan yang berencana membangun pabrik alumina di Kendawangan ini tidak melapor keberadaannya kepada Dinsosnakertrans. “Wajib lapor ini sebagai evaluasi bagi pemerintah. Apakah keberadaan perusahaan tersebut manfaatnya atau tidak,” lanjutnya. Untuk menindak tegas perusahaan yang nakal, Dinsosnakertrans Ketapang memberikan waktu satu minggu untuk melengkapi IMTA dan RPTKA tersebut. Selama dalam proses pengurusan suratsurat tersebut, perusahaan juga dilarang mempekerjakan dan TKA tersebut tidak boleh ada di perusahaan, atau dike-
luarkan dulu. “Dalam waktu satu minggu ini kita tunggu, apakah mereka bisa melengkapi surat izin mereka atau tidak. Sementara menunggu, kami menyuruh mereka keluar dari lokasi kerja. Paling tidak jangan dipekerjakan dulu oleh perusahaan. Jika dalam 1 minggu tidak dipenuhi, maka kami akan berkoordinasi dengan Provinsi bahkan ke Dirjan dan merekomendasikan kepada Imigrasi untuk mengusir atau deportasi,” jelas Royen. Sementara itu, perusahaan berjanji akan melengkapi syarat-syarat sambil menunggu pimpinan tertinggi dari pusat datang. Dia juga menjelaskan, barangsiapa yang mempekerjakan TKA ilegal, maka akan dikenakan pidana penjara paling cepat 1 sampai 4 tahun penjara, dan sanksi paling sedikit Rp100 juta sampai Rp400 juta. “Ini Undang-Undang No-
mor 13 Tahun 2003 yang bicara, bukan saya,” paparnya. Selain itu, Negara juga dirugikan dengan adanya TKA ilegal ini. Menurut Royen, setiap satu orang asing yang bekerja di Indonesia harus membayar izin sebesar 100 USD setiap bulan atau perpanjangan izin. Sedangkan 60 TKA ini tidak melakukan izin. “Kerugian negara akibat tidak izin saja bisa mencapai ratusan juta. Belum lagi yang lain,” ungkapnya. Dia juga mengungkapkan, pihaknya sudah memperingatkan kepada seluruh perusahaan yang ada di Ketapang untuk mentaati peraturan yang sudah ada. Salah satunya masalah ketenagakerjaan. Yang kita tuntut, perusahaan harus mentaati peraturan negara. “Kita akan tuntut perusahaan untuk mentaati peraturan yang sudah ada. Apapun resikonya, saya akan tetap menegakkan peraturan,” tegas Royen. (afi)
Dipimpin Wawako Sambungan dari halaman 17
Menurut Abdul Mutalib, INKAI harus memberikan kontribusi kepada Kota Singkawang dengan menghasilkan atlet yang berprestasi. “Bukan hanya prestasi di tingkat daerah, tapi harus ditingkat nasional bahkan dunia. Itu yang kita harapkan,” kata Abdul Mutalib yang mengenakan celana jeans ini. Sesepuh INKAI Kota Singkawang, Hasan Kamaruddin mengatakan, pengurus
haruslah menjaga kekompakan dan harus berpikir bagaimana mencetak prestasi atlet. “Kalau sudah kompak semuanya bisa dilaksanakan,” kata Hasan yang juga mantan pejabat Pemkab Sambas ini. Selain itu, pengurus baru, Muhammad Yani dan Arisatriansyah sangat berharap dengan adanya kepengurusan baru ini diharapkan akan mencetak prestasi. “Dengan kehadiran wajahwajah baru dan ketuai wakil wali
kota tentu memberikan dampak positif bagi perkembangan INKAI di Kota Singkawang. Selain itu, banyak sekali wajah baru dan pengusaha besar. Tentu mereka memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan atlet nantinya,” kata Yani dan Ari. Sejumlah pengurus INKAI yang baru adalah, Bahrul Samad, Tetiono, Sulaiman, Abdul Rahim, Endarwin, Zulkarnain, Muhammad Yani, Arisatriansyah, Ibnu Azan dan lainnya. (zrf)
PRO-KALBAR Pontianak Post
28
Selasa 7 Mei 2013
Perayaan Paskah Oikumene PTPN XIII
B. Rachman: Kebangkitan Kinerja Perlu Pengorbanan SANGGAU—Keluarga Besar PT Perkebunan Nusantara XIII wilayah Kalimantan Barat menggelar perayaan Paskah Oikumene tahun 2013 dipusatkan di Kebun Gunung Meliau, Sanggau, 4-5 Mei 2013. Puncak perayaan Paskah Minggu (5 Mei 2013) dihadiri Direktur Utama PTPN XIII, B Rachman dan Direktur Produksi, P Girsang, serta keluarga besar PTPN XIII yang tergabung dalam Panitia Hari Besar Kristen (PHBK) wilayah Kalimantan Barat. Direktur Utama PTPN XIII, B Rachman, dalam sambutannya mengajak keluarga besar PTPN XIII khususnya anggota dan pengurus PHBK untuk menjadikan moment perayaan Paskah Oikumene 2013 ini sebagai moment untuk merenung pengorbanan dari Yesus Kristus. Dengan menyadari bahwa untuk mencapai keberhasilan, diperlukan pengorbanan. Demikian juga PTPN XIII, untuk mencapai kebangkitan kinerja perusahaan yang diformulasikan dalam enam program diperlukan pengorbanan dari seluruh komponen perusahaan, Komisaris, Direksi dan Karyawan dan dukungan penuh dari keluarga. Dijelaskan, tahun 2013 sebagai tahun kebangkitan kinerja, setelah menghadapi “cobaan” ditahun 2012 berupa penurunan harga CPO yang sangat tajam. “Dampak dari penurunan harga CPO dunia yang sangat tajam berpengaruh pada kinerja perusahaan. Maka tahun 2013 ini Direksi dan Komisaris menetapkan enam program prioritas serta melakukan efisiensi besar-besaran agar kita bisa bangkit kembali,” tegas B Rachman. Ditambahkannya, program yang sudah disosialisasikan tersebut agar benar-benar diterapkan di lapangan. Diakui, tahun 2012 lalu kinerja turun bukan saja karena anjloknya harga CPO dunia akibat rendahnya permintaan, tapi juga akibat dari kualitas CPO yang jelek mengakibatkan harga tidak bisa bersaing. Belum lagi pertimbangan sosial, ada perusahaan swasta
SOSIAL KEMANUSIAAN: Artha Graha Peduli terus terlihat dalam berbagai aksi sosial kemanusiaan.
CSR dan Kepedulian Perusahaan Bagi Warga Sekitar
CUS - AGP Antar Rosi Operasi PONTIANAK – PT Cipta Usaha Sejati (CUS) bersama Artha Graha Peduli (AGP) mengantarkan Rosi, anak yatim piatu dari Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara untuk operasi bibir sumbing di Kota Pontianak. Rosi termasuk satu dari 46 pasien bibir sumbing dan celah langit-langit yang menjalani operasi bibir sumbing gratis Pemkot Pontianak dan Departemen Bedah Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. AGP dan CUS turut terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan, bagian dari rangkaian acara peresmian RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, 2630 April 2013. Perusahaan memberikan support, baik dana maupun perhatian bagi Rosi selama perawatan di RSUD. Dari kegiatan selama empat hari tersebut, Rosi mendapat giliran operasi pada hari ketiga. Sebelum dioperasi, Rosi tidak mau berbicara, saat ditanya perihal nama dan pendidikannya. Ia terus membisu, meski rautnya sedih, wajah Rosi tak bisa menutupi rona bahagia. Karena tidak lama lagi bisa berwajah normal, seperti kebanyakan orang, sehingga dapat menatap masa depan lebih cerah. Suratmi, ibu angkat Rosi, sedih melihat kondisi anaknya. Ia mengakui, Rosi sering merasa minder dan malu dengan diri sendiri. “Rosi sering diejek teman-temannya. Dia tidak ada keluarga lagi, saya pun bukan dari kalangan orang mampu. Syukurlah ada program bantuan dari PT CUS ini. Semoga setelah operasi anak saya bisa raih masa depan lebih baik,” ujarnya. Prof Bambang Irawan, Dekan
MENJENGUK : Fadjar Bagus S dan rekan menjenguk Rosi, pasien bibir sumbing dari Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara yang ikut merasakan keperdulian Artha Graha Peduli.
FKG UI mengakui, pasien bibir sumbing hanya bisa disembuhkan dengan operasi, itu pun perlu beberapa tahapan. Penderita bibir sumbing tak jarang tertekan secara mental, selain sulit mengunyah makanan dan berbicara. PT CUS yang Corporate Social Responsibility (CSR)-nya selalu bekerjasama dengan AGP mendapat apresiasi Wali Kota Pontianak Sutarmidji SH MHum. Wali Kota meminta perusahaan perusahaan intensif mendukung kegiatan kesehatan dan sosial kemasyarakatan. R Soeryadi, Manajer Humas PT CUS menegaskan, selama ini perusahaan tidak mengejar profit semata. CUS berusaha menyeimbangkan people, planet, dan profit. “Kami berusaha kehadiran perusahaan di tengah masyarakat memberikan manfaat. Tidak sekedar dalam membuka lapangan pekerjaan, tapi juga aksi sosial, seperti dalam kegiatan ini,” katanya. Ia menambahkan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, CUS telah banyak memberikan CSR, seperti
pembangunan sekolah dasar, pemberian sembako, pemotongan hewan kurban, dan pelestarian lingkungan. Fadjar Bagus Surjanto, Perwakilan Artha Graha Peduli menyampaikan, AGP selalu peduli pada persoalan yang ada di masyarakat. “Kali ini kami menitikberatkan pada penderita bibir sumbing di Kalimantan Barat. Kepedulian ini bagian dari kami menjalankan amanah undangundang. Di mana setiap perusahaan wajib melaksanakan CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial,” ujarnya. Partisipasi dalam operasi bibir sumbing gratis merupakan satu dari lima pilar kepedulian AGP, yaitu kegiatan sosial kemanusiaan dalam bentuk ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan. Meski baru berdiri resmi pada 2010, Artha Graha Peduli telah melihatkan diri dalam aksi sosial kemasyarakatan sejak 1990. “Kami juga sering hadir dan membantu korban bencana di Indonesia, seperti gempa dan tsunami Aceh hingga berbagai kebakaran besar di Jakarta,” pungkasnya. (d1)
M
yang tak menampung buah sawit masyarakat karena harga CPO rendah, tapi PTPN XIII tidak bisa melakukan itu. “Dari itu semua, mutu jelek, buah jelek pun diolah, harga pun rendah, akibatnya kita mengalami kerugian,” tutur B Rachman. Untuk itu, dalam rangka mengembalikan kinerja perusahaan dicanangkan tahun 2013 menjadi tahun kebangkitan kinerja. “Dan yang terpenting dari program ke depan adalah kemampuan kita semua untuk mengendalikan biaya, agar bangkit dari keterpurukan,” tambahnya. Itu semua, lanjut B Rachman, bukan hal yang mustahil apabila dilakukan bersama-sama untuk bangkit. Perlu diingat bahwa perusahaan ini dibentuk bukan berdasarkan Suku, Agama dan Ras, tetapi harus kita pahami benar benar bawah suku, agama dan ras telah menjadi fondasi penyokong berdirinya perusahaan ini, oleh karena itu saya ingatkan, agar dalam bekerja hendaknya jangan melihat suku, agama dan ras, tetapi berdasarkan kinerja. Sementara itu General Manager DKB-1, Sutek P Mulih, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa festival yang digelar dalam rangka perayaan Paskah hendaknya
dimaknai bukan hanya sekadar festival memperebutkan gelar juara. “Tapi yang terpenting adalah mengajarkan kita untuk bisa bekerjasama sebagai tim. Yang apabila dikaitkan dengan kondisi perusahaan maka kebersamaan adalah kunci keberhasilan untuk kebangkitan perusahaan,” tuturnya. Ketua Panitia, AB Simbolon yang juga manager Kebun Gunung Meliau mengatakan, perayaan Paskah Oikumene 2013 PTPN XIII wilayah Kalimantan Barat mengangkat tema “Akulah Kebangkitan dan Hidup” dengan Sub Tema: “Dengan semangat Paskah mari kita bangkit dan bersatu tekad untuk meningkatkan kinerja di segala lini demi kejayaan PTPN XIII”. Pada perayaan Paskah, Khotbah Paskah disampaikan oleh Pdt Royke Sambeka STh, yang menyerukan bahwa kunci sukses untuk mewujudkan kinerja perusahaan lebih baik adalah dengan melakukan “pertobatan”. Puncak perayaan Paskah ditandai dengan penyerahan bantuan untuk gereja-gereja di sekitar, dan pembagian hadiah kepada pemenang lomba. Diantara lomba yang digelar yakni lomba paduan suara, lomba vokal solo untuk anak-anak putra-putri, dan lomba melukis telur. (*)
Kembangkan Sawit Demi Masyarakat Pembukaan lahan untuk perkebunan sawit di Kecamatan Silat hilir telah membawa dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. “Awalnya masyarakat sempat ragu-ragu. Namun hingga saat ini, masyarakat telah dapat merasakan dampak dibukanya perkebunan sawit,” demikian dikatakan tokoh masyarakat Silat Hilir,
c
Istimewa
PASKAH: Direktur Utama PTPN XIII, B. Rahman, memberikan sambutan pada perayaan Paskah Oikumene Tahun 2013 PTPN XIII Wilayah Kalimantan Barat di Gunung Meliau Minggu (5/5) lalu.
y
K
Asnan Halib, belum lama ini. Perkembangan perkebunan dikatakan Asnan telah membawa perubahan bagi masyarakat di sana. Karena efek domino yang ditimbulkan benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain menyerap tenaga kerja disekitar perkebunan, lahan masyarakat juga menjadi produktif. Sebelum masuknya perkebunan masyarakat menggantungkan hidup mereka
juga dibidang perkebunan karet. “Akan tetapi hadirnya perkebunan sawit telah membuka cakrawala baru bagi masyarakat Silat dan Kapuas Hulu pada umumnya,” kata Asnan. Untuk itulah, Asnan juga mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan program perkebunan. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama. (wank)
Pontianak Post
29
Selasa 7 Mei 2013
OTOMOTIF
Webber Nyalakan Sinyal Mundur LONDON--Perlakuan istimewa Red Bull-Renault kepada Sebastian Vettel berbuntut panjang. Sempat beberapa kali ditepis, keharmonisan tim jelas terganggu. Salah satu indikasi terbaru adalah m u n c u l - nya kabar Mark Webber yang memutuskan musim 2013 sebagai musim terakhir karirnya di Formula 1 setelah dilakoni 14 tahun. Keputusan tersebut seakan menjadi buntut kekesalan Webber pada timnya juga pada rekan setimnya, Sebastian Vettel. Beberapa kali dia merasa dikorbankan timnya demi memuluskan ambisi Vettel meraih gelar juara dunia yang sudah tiga kali beruntun diraih. Sementara Vettel mendapatkan perlakuan lebih dibandingkan dirinya. Sesuai dengan laporan yang dimuat media Inggris, The Daily Star, Webber menyampaikan niatnya untuk segera mundur dari F1 kepada seorang kerabat dekatnya. Salah satu hal yang cukup mengejutkan adalah keputusan untuk segera meninggalkan Inggris (markas tim Red Bull di Milton Keynes, Inggris) dan segera menuju Australia (negara asalnya). “Dia mendapatkan hubungan yang tak menyenangkan dengan rekan setimnya, Sebastian Vettel. Keduanya jarang berkomunikasi setelah insiden di Grand Prix Malaysia tahun ini saat Vettel tak mengindahkan perintah tim untuk tak menyalip Webber yang batal mendapatkan kemenangan kesepuluh dalam karirnya. Tapi itu bukanlah bagian besar dari keputusan Webber,” sebut The Daily Star.
Saat lomba di GP Malaysia yang menjadi seri II musim ini, Webber yang memimpin lomba disalip Vettel, tinggal beberapa lap terakhir. Padahal, tim sudah memerintahkan Vettel untuk tidak menyalip. Berarti, tim Red Bull ingin memberi kemenangan ke-10 kepada Webber. Ternyata, strategi tim tidak diindahkan Vettel. Sekalipun nantinya pergi dari arena F1, semangat membalap Webber tetap tinggi. Daily Star menyebutkan bahwa Webber kemungkinan akan berlaga di arena balap mobil ketahanan di Le Mans. Dia punya hubungan dengan Porsche dan dikabarkan akan mengendarai mobil prototipe tahun depan.
Sebelumnya, menjelang GP Tiongkok bulan lalu, Webber pernah ditanya soal pengunduran dirinya dan dibantahnya berita spekulasi itu. “Dari tahun ke tahun, itu yang selalu saya hadapi. Datang musim panas, saya akan berbicara dengan Dietrich (Mateschitz, bos Red Bull) dan kemudian pergi dari sana,” ungkapnya. Namun, lanjutnya, jika masih membalap dengan baik, termasuk juga performa, baru akan membuat beberapa keputusan masa depan. “Sekarang ini, entah itu di balapan kedua atau ketiga, saya belum pernah memutuskan karir saya,” papar Webber. Webber yang kini berusia 36 tahun
menjadi pembalap tertua yang tampil pada musim F1 2013 setelah Michael Schumacher pensiun. Jenson Button dan Fernando Alonso juga banyak ikut balapan pada usia 36 tahun. Namun beberapa petinggi tim sempat menilai sudah tiba waktunya untuk pensiun. Spekulasi tentang mundurnya Webber muncul setelah penasehat Red Bull Helmut Marko mengkritiknya. “Saya tidak terkejut dengan komentarnya itu. Namun dia punya agenda sendiri dan saya tidak jadi bagian dari agendanya itu. Saya tidak pernah jadi pembalap junior Red Bull dan tidak terbiasa melontarkan opini masingmasing,” tuturnya. (ady)
Mark Webber
MOTO GP
Menanti Rossi, Berbagi Jawara Sirkuit JEREZ--Tanda-tanda persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2013 bakal berlang-
sung seru hingga akhir terasa kian jelas. Tiga pembalap menjadi pemenang di tiga balapan perdana musim ini. Setelah Jorge Lorenzo menang di MotoGP Qatar dan Marc Marquez menguasai MotoGP Americas, giliran Dani Pedrosa jadi pemenangan MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, kemarin (5/5). Lorenzo tak mampu mempertahankan posisi start terdepan yang diraihnya tepat di hari ulang tahunnya yang ke-26, Sabtu (4/5). Hanya di lima lap pertama dia mampu jadi yang terdepan. Selanjutnya,
dia malah harus mengakui dominasi Pedrosa yang bablas melaju untuk meraih kemenangan perdananya musim ini. Saat Pedrosa sudah tak terkejar, pertarungan sengit terjadi antara Lorenzo dan rekan setim Pedrosa di Repsol Honda, Marquez. Sempat mengendurkan tantangannya di pertengahan balapan, Marquez menjadi ancaman besar bagi Lorenzo di tiga lap terakhir. Melalui insiden di tikungan terakhir, Marquez yang terkenal agresif merampas posisi kedua dari Lorenzo dan membuat Honda finis
1-2 untuk kedua kalinya musim ini. Lorenzo terlihat bersungut-sungut usai aksi overtake berbahaya yang dilakukan Marquez di tikungan terakhir. Lorenzo menganggap Marquez menutup race line-nya dari sisi dalam. Keduanya bersenggolan sebelum keluar dari tikungan. Lorenzo melebar, tapi keduanya mampu menyelesaikan balapan dengan Marquez masuk finis lebih dulu. Dengan tangan kirinya,
C
M
dia membuat isyarat bahwa Marquez melakukan cara ilegal untuk mendahuluinya. Ironisnya, tikungan terakhir tersebut seharusnya jadi keberuntungan bagi Lorenzo. Kamis (2/5), pengelola lintasan resmi menamakan tikungan itu dengan Curva de Jorge Lorenzo atau Tikungan Jorge Lorenzo. Marquez berusaha meminta maaf pada Lorenzo usai lomba. Tapi, raut muka Lorenzo masih memendam
Y
K
kekecewaan. “Pertarungan yang bagus untuk penggemar MotoGP. Di lap terakhir, saya melakukannya 110 persen. Saat saya melihat di tikungan terakhir Jorge sedikit membuka pintu, maka saya masuk,” tutur Marquez pada situs resmi MotoGP. Di lain pihak, Lorenzo menolak berkomentar seputar insiden tersebut. Tapi, selanjutnya dia mengakui telah membuat dua kesalahan di Jerez, kemarin. Salah satunya membuiarkan Marquez melihat peluang untuk menyalipnya di saat-saat terakhir.
“Saya cuma melakukan dua kesalahan. Pertama saat start (membiarkan Pedrosa memimpin), lalu di tikungan terakhir dengan tak menutup pintu,” kata Lorenzo. Lebih lanjut Lorenzo juga mengakui, Yamaha belum memberikan motor yang dominan untuk menjadi juara. Dia menganggap, bisa bersaing ketat dengan Marquez sudah jadi hasil bagus dengan kondisi motor yang diandalkannya. “Saya sudah memberikan yang terbaik di tiap lap. Kami tetap belum memiliki motor yang sangat kompetitif, jadi
kami harus meningkatkan performa motor,” tegasnya. Hasil balapan tersebut membuat Marquez memimpin perolehan poin di klasemen sementara. Dia mengoleksi 61 poin atau unggul empat poin dari pedrosa yang berada di posisi kedua. Sementara Lorenzo merosot ke posisi ketiga dengan koleksi 57 poin. Jika tiga pembalap yang diunggulkan sudah menguasai masing-masing awal balapan, lantas bagaimanakah Rossi? Bisakah Rossi meraih jawara di balapan pada sirkuit selanjutnya? Kita tunggu saja. (ady)
All Sport
30 Tak Mudah Meniru The Dortmund Way
+
BRENDAN Rodgers tanpa ragu menyebut bakal membangun Liverpool dengan meniru “The Dortmund Way.” Menyatukan pemainpemain muda potensial yang dibeli dengan harga masuk akal dengan young guns jebolan akademi sendiri. Tapi jelas yang tertulis di atas kertas tak lantas bisa semudah membalikkan tangan diwujudkan di lapangan. Apalagi Dortmund Way tak cuma mencakup pembelian dan pembinaan pemain, tapi juga berkaitan dengan banyak elemen lain. Contohnya, man management (pendekatan pelatih kepada pemain). Baru di tahap awal saja Nuri Sahin, eks pemain Liverpool yang kini kembali memperkuat klub asalnya, Dortmund, menegaskan kalau man management Rodgers masih jauh di bawah Juergen Klopp, arsitek kebangkitan Dortmund sejak 2008. Faktor lain yang tak kalah penting: filosofi bermain. Dortmund adalah klub dengan pendukung fanatik yang tak puas kalau klubnya sekadar menangan tanpa disertai sisi artistik yang menghibur. “Ada sejumlah tempat dimana Anda harus memperhatikan betul cara bermain karena para fans tak puas melihat klub mereka bermain defensif dan hanya mengandalkan serangan balik lewat bola-bola panjang. Dortmund salah satunya,” ujar Kloppo, sapaan akrab Klopp, dalam sebuah wawancara tahun lalu, sebagaimana dikutip The Guardian. “Di Dortmund, kalau Anda bermain dengan cara seperti itu, para fans akan langsung bilang, kami akan berhenti datang ke stadion. Karena itu, yang ingin kami tampilkan adalah gaya main yang akan dikenang orang selamanya,” lanjut mantan pelatih Mainz itu. (ttg)
Pontianak Post
l
Selasa 7 Mei 2013
Terancam One Horse Race
Juergen Klopp
DENGAN skuad dan sepak terjang musim ini, Bayern Muenchen sudah sangat sulit dibendung. Di negeri sendirinya, Bayern begitu dominan di Bundesliga dengan memimpin klasemen sejak awal musimdanmenguncigelardengan enam pekan tersisa. Kemenangankemenanganbesarpundibukukan,
salah satunya 9-2 atas Hamburger SV (30/3). Karenaitu,sulitmembayangkan dahsyatnyakekuatanBayernketika Josep “Pep” Guardiola mulai mengasuh klub berjuluk FC Hollywood tersebut per 1 Juli nanti. Apalagi Pep sudah pasti dibekali bintangbintang baru, termasuk mencomot
+
Mario Goetze dari Dortmund sebagai rekrutmen pertamanya. Der trainer Dortmund Juergen KlopptermasukyangkhawatirdenganmasadepanBundesliga.Bukan akan menjadi “proporsi Spanyol” seperti Barcelona-Real Madrid alias antara Bayern dan Dortmund, melainkan bisa menjadi “proporsi
Skotlandia”. Seiring didegradasikannya Rangers FC akhir musim lalu karena pailit, Celtic FC praktis tidak memiliki lawan seimbang lagi di Liga Primer Skotlandia. Juga tak ada lagi atmosfer hebat dalam derby Glasgow (Derby Old Firm). Celtic pun mempertahankan gelar
musim ini sebulan sebelum kompetisi berakhir. “Saya takut proporsi Skotlandia lebih memungkin terjadi ketimbang proporsi Spanyol. Saya harap klub kami masih bisa mendapat potongan kue,” kata Klopp seperti dikutip di situs resmi Bundesliga. Schalke 04, salah satu klub papan atas Jerman yang pernah digadang bisa menyaingi Bayern karena memiliki dukungan finansial lumayan, juga memilih menyerah dengan keadaan sekarang. Seperti yang diungkapkan CEO Clemens Tonnies. “Bayern terlalu mendominasi liga musim ini. Sangat jelas bahwa Bayern adalah klub dengan belanja pemain terbesar pertama di Jerman, Dortmundkedua,dankamisetelah itu. Saya mengapresiasi Dortmund karena menjadi yang kedua, tapi saya ragu mereka akan konsisten (membelanjakan uangnya, Red),” ungkapnya kepada Sport 1. Presiden Bayern Uli Hoeness tidak memungkiri dominasi Philipp Lahm cs. Tapi, tentu saja, Hoeness akan menolak berbagai wacana kontradiktif. Di antaranya membatasi pengeluaran belanja pemain klub Bundesliga. “Tidak ada investor Rusia atau Timur Tengah di klub Bundesliga. Jadi, kenapa harus ada pembatasan,” tegasnya. (dns)
+
+
cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
l
Selasa 7 Mei 2013
Football lovers
Dua Poin Lagi Barca !
Messi Disalip Ronaldo
+
LIONEL Messi boleh menjadi pahlawan kemenangan Barcelona atas Real Betis dini hari kemarin WIB. Tapi, mahabintang Argentina itu harus merelakan posisinya di puncak ranking best performing player (pemain dengan penampilan terbaik) di Eropa musim ini versi Castrol digeser pesaing utamanya, Cristiano Ronaldo. Seperti dilansir situs AS kemarin, Ronaldo dengan 1.080 poin menyalip Messi yang berada di tempat kedua dengan 1.076 poin setelah tampil prima sepanjang bulan lalu. Superstar Real Madrid tersebut mencetak tujuh gol dari tujuh penampilan di Primera Division La Liga dan Liga Champions. Plus tiga assist di tiga laga domestik. Rerata gol CR7”julukan Ronaldo”dalam 12 bulan terakhir adalah satu gol per pertandingan. Sedangkan total tembakannya mencapai 5,2 tembakan per laga. Daftar best performing player disusun berdasarkan kontribusi keseluruhan seorang pemain kepada penampilan tim. Di antaranya meliputi gol, total tembakan, dan assist. Dari 10 nama teratas, semuanya berposisi sebagai striker atau second striker. Primera Division Spanyol dan Bundesliga Jerman masing-masing menempatkan tiga wakil dan Ligue 1 Prancis serta Premier League Inggris dengan dua nama. Kendati terlempar dari posisi teratas, Messi masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di 2012 di antara lima liga utama Eropa dengan 18 gol. Assist-nya di sepanjang tahun ini juga tertinggi, tujuh kali.“Yang terpenting bagi saya sekarang ini bagaimana Barcelona bisa segera memastikan gelar (Primera Division),” kata Messi. Kenaikan tertinggi dalam daftar 10 besar best performing player dicatat Robert Lewandowski. Dipicu penampilan gemilangnya di first leg semifinal Liga Champions melawan Real Madrid, penyerang Polandia itu meroket ke posisi ke-5, naik 22 setrip dibandingkan peringkatnya pada dua bulan lalu. (ttg)
31
AFP PHOTO/ JOSEP LAGO
Tendangan Bebas: Baru empat menit memasuki lapangan pemain depan Barcelona Lionel Messi mencetak gol melalui tendangan bebas ke gawang Real Betis pada lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou,Barcelona (6/5).
Mendekati Gelar ke-22 BARCELONA-Selangkah lagi
Barcelona akan merengkuh gelar Primera Division nomor 22 sepanjang sejarah klub. Kemenangan 4-2 atas Real Betis di Nou Camp kemarin (6/5), membuat Barca hanya butuh dua poin lagi untuk
+
mengunci gelar keempat dalam lima musim terakhir. Sekarang, Xavi Hernandez dkk mengumpulkan 88 poin dalam 34 pertandingan (28 menang, empat seri, dan dua kalah). Barca unggul
11 poin atas pesaing terdekatnya, Real Madrid. Tim yang dilatih Tito Vilanova tersebut cuma memerlukan dua angka dalam empat laga tersisa untuk mengamit gelar. Dan jika Real gagal menang atas Malaga di Santiago Bernabeu besok (8/5), maka Barca sudah dipastikan menjadi kampium. Lionel Messi menjadi aktor kunci kemenangan Barca. Memulai pertandingan dari bangku cadangan pada menit 56, Messi mencetak dua gol penentu. Pertama melalui tendangan bebas pada menit ke-60. Gol kedua Messi lahir lewat sontekan kaki kiri mendatar memanfaatkan sodoran Alexis Sanchez yang sebelumnya menerima umpan back heel Andres Iniesta. Dua gol tersebut membuat Messi kukuhsebagaipencetakgolterbanyak sementara Primera Division dengan 46 gol. “Jika kami tidak bisa mengatur kapan dia (Messi) tampil, dia tak akan bisa menolong kami,” kata Tito Vilanova, pelatih Barca, seperti dilansir Associated Press. “Messi tidak fit karena memang tidakberlatihpenuhdalamsebulan setengah terakhir,” imbuh Vilanova menjawab pertanyaan jurnalis mengapa Messi baru bermain melawan Betis, bukan di semifinal Liga Champions versus Bayern
Munchen 1 Mei lalu. MessiyangmenggantikanDavid Villa berhasil memecah kebuntuan Barca sebelumnya bermain imbang 2-2. Barca yang memulai laga dengan gugup, tertinggal lebih dulu lewat gol striker Dorlan Pabon pada menit ke-2. Alexismenyamakankedudukan melalui tandukan meneruskan crossing Iniesta pada menit ke-9. Betis kembali unggul via tendangan jarak jauh gelandang Ruben Perez dua menit sebelum turun minum. David Villa lantas menyamakan kedudukan menjadi 2-2, juga lewat sundulan pada menit 56. Villa memanfaatkan umpan akurat Daniel Alves di sisi kiri pertahanan Betis. “Melawan Messi, Anda tak bisa berharap apapun,” ucap Pelatih Real Betis, Pepe Mel, seperti dilansir Guardian. Barca akan kembali bertanding di Primera Division 12 Mei mendatang di Vicente Calderon, kandang Atletico Madrid. Sebelum itu, Real menjalani dua pertandingan. Setelah menghadapi Malaga, pasukan Jose Mourinho akan melawat ke Cornellio-El Prat, kandang Espanyol (11/5). “Kami sekarang harus berfikir bagaimana caranya untuk mendapatkan dua poin itu. Sebab, Madrid mungkin akan bisa mengumpulkan semua poin,” tandas Vilanova. (nur)
+
+
cmyk
C
m
y
k
PAULA ABDUL
32
“Your talent is your art. It is not to be taken for granted.”
Pontianak Post ● Selasa 7 Mei 2013
- Juri American Idol -
SECRET COMEBACK DENGAN MINI ALBUM
GILDA WIDITIYARSA
GAUNGKAN MUSIK DAERAH KE LUAR KALBAR
SAMBUT KECERIAAN
Warisan Budaya Bangsa
yang Mendunia SEBAGAI orang Indonesia, pasti tahu angklung, donk. Angklung adalah alat musik terbuat dari dua tabung bambu yang ditancapkan pada sebuah bingkai yang juga terbuat dari bambu. Tabung-tabung tersebut diasah sedemikian rupa sehingga menghasilkan nada yang beresonansi jika dipukulkan. Dua tabung tersebut kemudian ditala mengikuti tangga nada oktaf. Untuk memainkannya, bagian bawah dari bingkai ini dipegang oleh satu tangan, sementara tangan yang lain menggoyangkan angklung secara cepat dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya. Hal ini akan menghasilkan suatu nada yang berulang. Dengan demikian, dibutuhkan sebanyak tiga atau lebih pemain angklung dalam satu ensembel, untuk menghasilkan melodi yang lengkap. Angklung telah populer di seluruh Asia Tenggara, namun sesungguhnya berasal dari Indonesia dan telah dimainkan oleh etnis Sunda di Provinsi Jawa Barat sejak zaman dahulu. Kata “angklung” berasal dari dua kata “angka” dan “lung”. Angka berarti “nada”, dan lung berarti “putus” atau “hilang”. Angklung dengan demikian berarti “nada yang terputus”. Pada perioda Hindu dan Kerajaan Sunda, Jawa Barat, angklung memegang peranan sangat penting pada beberapa upacara ritual masyarakat Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai perantara dalam ritual, angklung dimainkan untuk menghormati Dewi Sri, dewi kesuburan, dengan harapan agar negeri dan kehidupan mereka dapat diberkati. Angklung tertua yang masih ada sampai kini ialah Angklung Gubrag. Angklung ini dibuat pada abad ke-17 di Jasinga, Bogor. Pada saat ini, beberapa angklung dari zaman dahulu masih tersimpan di Museum Sri Baduga, Bandung. Seiring berjalannya waktu, angklung telah menarik banyak perhatian di dunia internasional. Pada tahun 1938, Daeng Soetigna, dari Bandung, menciptakan angklung yang berdasarkan tangga nada diatonik, alih-alih menggunakan tangga nada tradisional pélog atau saléndro. Sejak saat itu, angklung digunakan untuk tujuan pendidikan dan hiburan, dan bahkan dapat pula dimainkan bersama dengan alat-alat musik Barat dalam orkestra. Salah satu penampilan angklung dalam orkestra yang sangat terkenal ialah pada Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Udjo Ngalagena, seorang murid dari Daeng Soetigna, kemudian membuka “Saung Angklung” (Rumah Angklung) pada tahun 1966 sebagai pusat pengembangan angklung. UNESCO menetapkan angklung sebagai Karya Budaya Takbenda dan Warisan Budaya Dunia pada tanggal 18 November 2010. Di samping itu, UNESCO menyarankan dengan sangat kepad aIndonesia untuk senantiasa menjaga dan melestarikan karya dan warisan budayanya. (*/bbsb)
Musim Panas SUASANA PANTAI: Jeon Hyosung, Jung Hana, Song Jieun, dan Han Sunhwa membawa konsep liburan di MV YooHoo.
M
ENYAMBUT datangnya musim panas, girlband kenamaan di bawah naungan TS Entertaintment merilis mini album teranyar. Ya, siapa lagi kalau bukan Secret yang sejak 20 April lalu teaser-nya seliweran, baik gambar maupun klip videonya. Grup yang beranggota Jeon Hyosung, Jung Hana, Song Jieun, dan Han Sunhwa ini merilis mini album bertajuk Letter from Secret pada 30 April lalu. Dengan label Sony Music, mini album keempat itu berisi lima lagu yang hampir semuanya upbeat, yaitu Daddy Long Legs, Only You, dan B.O.Y (Because of You) dengan single andalan ”YooHoo”. Nuansa ceria begitu terasa di album ini, apalagi sebagai hit pembukanya, Secret memilih YooHoo untuk terlebih dulu menyapa fans. Single yang dikerjakan Kang Ji-won dan Kim Kibum itu benar-benar untuk menyambut musim panas dengan penuh keceriaan. YooHoo punya lirik yang sangat singable dan tempo yang easy listening. Mengimbangi segala keceriaan itu, para personel menanggalkan image sexy glam yang dibawakan di album-album selanjutnya. Di albumnya kali ini ekspresi aegyo dengan dandanan warna-warni liburan lebih ditonjolkan. Tak hanya tampilannya yang berubah, lagu-lagu di dalamnya pun membawakan pesan yang berbeda. Di Poison, album sebelumnya, Secret lebih banyak menggambarkan kepedihan tentang cinta yang nggak kesampaian atau patah hati ditinggal kekasih. Sebaliknya, di Letter from Secret, track-track-nya lebih banyak berbicara soal jatuh cinta. Dalam klip video YooHoo yang berdurasi 3 menit 33 detik, para fans tak akan bosan melihat tingkah mereka yang konyol, cute tapi nggak ketinggalan juga seksinya. ”Hyosung berpakaian seperti Marilyn Monroe dalam style yang ceria. Dengan dress, rambut pendek, dan headband,” komen situs-situs Korea saat teaser poster album para personelnya keluar. Dalam pembuatan klip video, Secret bergabung dengan Zanybros untuk membuat set klip video di Saipan, Mariana Islands, Amerika Serikat. Selain promosi pra-come back dengan merilis foto teaser member, promosi dilakukan setelah come back dengan melakukan showcase di berbagai acara music show seperti pada 4 Mei 2013 lalu mereka showcase di M! Countdown. Showcase tersebut akan berlanjut hingga Juni nanti di berbagai acara music show di Korea Selatan seperti Music Bank, Music Core, dan Inkigayo. Uniknya, mereka juga akan mengikuti acara reality show untuk mendongkrak popularitas. (*/det)
C
M
Y
K
Tangga Lagu KOREA Week of May 11, 2013
1. Bom Bom Bom Roy Kim 2. Bounce- Cho Yong Pil 3. I Love You - Akdong Musician 4. Gentleman - PSY 5. Hello - Cho Yong Pil (Feat. VerbalJint) 6. What's Your Name? - 4Minute 7. A Cute Guy - JUNIEL 8. Love Blossom - K.Will 9. Turtle - Davichi 10. Tonight - Lyn (Feat. Baechigi)
Sumber: Billboard
Dari kecil, bahkan sebelum kita lahir, orang tua sudah mengenalkan musikmusik yang dianggap bisa mempengaruhi perkembangan otak janin. Kalau sekarang tren musik di tanah air lagi dipadatin sama demam Korea dan penyanyi pendatang baru lainnya. Nah, apa cewek asli Pontianak ini juga hobi dengan musikmusik yang lagi nge-trend sekarang ini? BY : KANIA KHAIRUNNISA
“Tahu musik itu awalnya karena ngeliat anak-anak sanggar pada mainin berbagai alat musik. Tapi kalo yang pertama sekali ngajarin aku main musik, terutama gitar itu adalah om,” ujar Widi yang tinggal bareng ortunya di Danau Sentarum ini. Rumah yang juga disulap menjadi sanggar tari Kijang Berantai itu nggak pernah sepi, biarpun cuma suara petikan gitarnya doang. Widi yang ternyata punya ketertarikan lebih dengan musik lokal atau musik daerah ini juga menganggap musik itu bahasa lain dari kepercayaan diri seseorang. Ceileh! Bukannya nggak tertarik dengan musik-musik zaman sekarang yang lagi booming dengan K-POP atau yang lain, tapi dia cuma ingin menghidupkan lagi apa yang sudah mati dengan gayanya sendiri. Gaya anak muda yang akan menjadi ciri khasnya. Musik yang sekarang bisa didapat dan dikembangkan dari musik tradisi atau musik daerah. Widi yang bernama lengkap Gilda Widitiyarsa ini bukan cuma ‘mainkan’ musiknya di sekitar Kal-Bar aja. Tapi karir dare berhijab ini udah terbukti sampai di luar Indonesia. Salut! “Waktu itu main musik beriringan sama orang nari udah sampai di Eropa. Aku mainin akordion,” tambah siswi SMAN 7 ini. Bukan cuma untuk kedepannya, tapi sekarang Widi sudah percaya kalau suatu saat nanti musik yang dia mainkan bisa berdampingan dengan deretan musikmusik populer lainnya. Karena sebenarnya bukan cuma Widi seorang yang mencoba membawakanmusikdaerahkeluardaerahnya. Tapi karena kebanyakan fokus, semua orang sekarang lebih tertarik pada musik bergenre pop, rock, bahkan K-POP jadinya musik daerahnya sendiri yang sebenarnya mulai mengglobal malah terlupakan. “Aku berharap bisa ngeliat lebih banyak lagi anak muda yang berani memainkan dan mempromosikan musik daerahnya itu ke luar. Apalagi kalau dari sekarang aja udah ada bibit-bibit baru yang bisa mengikuti jejak aku. Hehe” beber gadis kelahiran 24 Agustus hampir tujuh belas tahun lalu ini. Cewek yang punya hobi nyanyi, nari, dan main musik ini ternyata juga udah membuktikan kebolehannya bermain musik. Terbukti, karena doi udah bisa bekerja sama dengan perusahaan label musik di Amerika. Memang belum setenar Justin Bieber, tapi kalo udah menyentuh daratan Amerika apa sih yang nggak bisa. Asal tetap berusaha!**
Like fanpage Xpresi : Xpresi Pontianak Post Follow Xpresi : @XpresiPtkPost
Perempuan setelah melahirkan punya teman lebih banyak ketimbang sebelumnya. Itulah hasil survei yang dilakukan LSM Natures Purestteman. Penjelasannya, dengan menjadi ibu, perempuan bisa lebih mudah berkomunikasi dengan perempuan lain. Apalagi, yang sesama ibu. Baru kenal, omongan langsung nyambung karena merasa punya banyak kesamaan. DAILY MAIL
Tahukah
Anda?
Pontianak Post Selasa 7 Mei 2013
33
F I G U R E
Menteri Seksi di Kabinet Maduro CARACAS – Presiden Venezuela Nicolas Maduro mencetak sejarah. Untuk kali pertama, seorang perempuan duduk dalam kabinet yang selama ini menjadi dominasi kaum adam. Beberapa waktu lalu, pengganti mendiang Hugo Chavez itu menunjuk Alejandra Benitez sebagai menteri olahraga. Dalam waktu singkat, Benitez pun langsung menjadi buah bibir. Media Venezuela memajang foto-foto dan profil atlet anggar tersebut. Termasuk foto telanjang yang beredar menjelang Olimpiade Beijing pada 2008. Belakangan, publik
C
m
y
lebih tertarik membicarakan foto polos atlet kesayangan Chavez itu ketimbang visi dan misinya sebagai menteri. ”Pakaian bisa menyembunyikan apa saja. Tapi, saat telanjang, Anda menjadi diri sendiri,” papar Benitez dalam wawancara dengan majalah Dominical 2008. Melalui pose telanjang itu, dia mengaku ingin mengubah pandangan kaum hawa tentang tubuh mereka. Terutama, saat tidak tertutup
k
pakaian. Menurut perempuan 32 tahun itu, ketelanjangan adalah lambang kemurnian dan kelembutan. Namun, tampaknya, B enitez tidak memusingkan kont rove r s i d i b a l i k peredaran kembali foto telanjang 2008 tersebut. Kemarin wakil Venezuela dalam Olimpiade 2004, 2008, dan 2012 itu malah mengunggah janjinya sebagai menteri melalui Twitter. ”Hari ini adalah awal sebuah tantangan baru bagi saya. Sama
dengan komitmen saat menjadi atlet, saya akan mengemban amanah ini sebaik-baiknya,” ungkapnya. Begitu Benitez terpilih sebagai menteri, media Venezuela langsung menjuluki perempuan berambut cokelat tersebut sebagai menteri seksi Maduro. Selain itu, dia akan menjadi salah seorang menteri andalan dalam cabinet baru Venezuela. Sebab, tidak hanya cantik dan menarik, atlet sekaligus dokter gigi itu juga dikenal sebagai perempuan yang cerdas dan kritis. (dailymail/ hep/c7/ami)
34
Pontianak Post
l
Selasa 7 Mei 2013
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
l
Selasa 7 Mei 2013
Metro Sport
35
IMI Yakin PON Sumbang Medali Ribuan penonton menyaksikan 151 finalis rider tampil di kejuaraan nasional motoprix Seri 2 Region IV Kalimantan 2013, di Taman Pasir Panjang Indah kota Singkawang, Minggu (5/5). Pembalap Kalbar tampak masih merajai sirkuit, kemenangan berbagai kelas yang dipertandingkan diraih. Kejuaraantingkatnasionalitudibuka secara langsung oleh, Bupati Sekadau, Simon Petrus dan Ketua IMI Kalbar, Iin Solinar. “Kita patut berbangga Kalbar
berhasil menyelenggarakan kejurnas Motoprixdiputarankeduadanmenjadi tuan rumah dikejuaraan bergengsi kali ini,” ungkap SimonPetrus. Simon mengatakan ada tiga faktor penting dari kejuaraan balap diselenggarakan. Yakni pertama dia menyampaikan untuk mencari bibit-bibit pembalap baru yang dapat mengharumkan nama Kalbar untuk kedepan dilaga balap nasional dan Internasional. Kedua dia mengatakan dapat mem-
perkenalkan budaya dan pariswisata yang ada di Kalbar. Serta ketiga dia mengungkapkan untuk memberikan wadah kesempatan untuk insan pencinta balap sepedamotor unjuk kepiawaian di arena sirkut balap. Selain itu juga dia menyampaikan terlaksananya kejuaraan balap sepedamotor berkat kerjasama dengan IMI Kalbar.Kemudiandiamengungkapkan dengan terlaksanannya kejuaraan nasional MotoPrix di seri kedua di Kalbar
dapatmemberikandampakpositifbagi khalayak ramai. Iin Solinar, Ketua IMI Kalbar menyampaikan kejuaraan di Kalbar akan terus digalakan, hingga para pembalap mempunyai jam terbang lebih banyak di arena sirkuit balapan. Orang nomor satu di IMI Kalbar menilai sudah ada beberapa pembalap yang mempunyai kualifikasi yang bagus. Oleh sebab itu dia yakin PON akan datang rider
Kalbar dapat menyumbangkan satu mendali emas. Untuk itu dia mengungkapkan tahun depan dirinya terus berupaya bersama IMI Kalbar akan menata dan melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan bersama. “Kami yakin bila para pembalap Kalbar dibina, dilatih dan dikebangkan prestasinya. Maka dalam satu tahun kedepan kami yakin pembalap Kalbar dapatmenjadijuaradandapatbersaing
dengan pembalap-pembalap dari luar Kalimantan Barat,” harap Iin solinar. Markus, Ketua Panitia menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh insan pencinta balap sepedamotor di Kalbar yang telah setia menyaksikan laga bergengsi tingkat kejuaraan nasional di Sirkut Taman Pasir Panjang Indah Kota Singkawang. Selain itu dia mengatakan kejurnas Motoprix yang telah dihelat selama dua hari berlangsung dengan baik dan lancar. (*)
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
Soccer
36
Pontianak Post
Selasa 7 Mei 2013
Jerman BANGKIT Siapapun pemenang final Liga Champions di Stadion Wembley pada 25 Mei nanti, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund memberi pesan : Bundesliga siap menjadi liga terbaik di Eropa yang berarti juga di dunia. PERTENGAHAN 1990-an merupakan masa keemasan sepak bola Jerman di Eropa. Pada 1997, Dortmund memenangi Liga Champions dan Schalke 04 menjuarai Piala UEFA (kini Europa League). Setahun sebelumnya (1996), timnas Jerman di bawah asuhan Berti Vogts memenangi Euro di Inggris. Tapi, roda yang tadinya di atas berputar. Setahun setelah berjaya (1998), Dortmund dan Schalke gagal mempertahankan titel masing-masing di Eropa. Dortmund terhenti di semifinal Liga Champions, sedangkan Schalke terhenti di perempat final dari Inter Milan. Yang paling parah timnas Jerman. Jangankan mempertahankan gelar di Euro 2000, Die Mannschaft “ sebutan timnas Jerman “ sudah tersingkir di fase grup. Sebagai juru kunci pula. Penyebab utama hasil jeblok itu tak lepas karena pelatih Erich Ribbeck masih mengandalkan mayoritas skuad di Euro
1996. Nama-nama s eper ti kapten tim Oliver Bierhoff (32 tahun), Thomas Hassler dan Ulf Kristen (34 tahun), bahkan Lothar Matthaeus (39 tahun) jelas-jelas telah melewati peak mereka. Sedangkan generasi muda hanya diwakili dua nama, Michael Ballack (23 tahun) dan Sebastian Diesler (20 tahun). Belum lagi keputusan Ribbeck yang memanggil Paulo Rink, striker naturalisasi Brasil, sehingga memicu pro kontra. Itu berbeda dengan perlakukan Vogts kepada Sean Dundee, striker natu-
ralisasi asal Afrika Selatan, yang tak pernah mendapat kesempatan memperkuat Die Mannschaft. Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) pun tak tinggal diam menyikapi kemerosotan prestasi. Dari hasil evaluasi DFB, minimnya regenerasi adalah pemicu utamanya. Itu juga mengacu statistik yang menyebutkan bahwa pada akhir 2000-an, separo pemain Bundesliga adalah legiun asing. Franz Beckenbauer, legenda Jerman yang kala itu masih menjabat wakil presiden DFB, bersama perwakilan klub seperti Manajer Umum
Bayer Leverkusen Reiner Calmund tergerak membangkitkan proses pembinaan di Jerman. Walhasil, 121 national talent center (semacam sekolah sepak bola) dibangun di seluruh kota di Jerman untuk menjaring dan memoles pemain berbakat usia 10 sampai 17). DFB juga mengharuskan 36 klub profesional di Jerman (Bundesliga dan Bundesliga 2) memiliki akademi. Hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun kemudian. Dengan mengandalkan pemain akademi yang sudah tertempa di Bundesliga, timnas Jerman mulai memetik
C
M
Y
K
hasilnya. Yakni, selalu menembus semifinal dalam dua edisi terakhir Piala Dunia (2006 dan 2010) maupun dua edisi terakhir Euro (2008 dan 2012). Sukses Bayern dan Dortmund menembus final Liga Champions musim ini seakan mempertegas era kebangkitan sepak bola Jerman. “Bayern dan Dortmund kini menjadi ujung tombak dalam kebangkitan persepakbolaan di Jerman. Sekarang, semua orang kembali memperhatikan liga kami lagi,” kata Presiden DFB Wolfgang Niersbach seperti dilansir di situs resmi organisasi.
Der trainer timnas Jerman Joachim Loew juga tersenyum melihat sepak terjang Bayern dan Dortmund di Eropa musim ini. Loew merasa pekerjaannya membuat tim yang kompetitif di Piala Dunia 2014 terbantu karena setidaknya ada 12 nama penggawa reguler Die Mannschaft yang bernaung di kedua klub raksasa itu. Belum lagi dua penggawa Real Madrid, Mesut Oezil dan Sami Khedira, yang sudah digaransi berangkat ke Brasil tahun depan. “Sangat impresif bagaimana Bayern dan Dortmund kini mengandalkan para pemain aka-
demi mereka dalam meraih kesuksesan. Saya memberikan apresiasi kepada kedua pelatih, Juergen Klopp (Dortmund) dan Jupp Heynckes (Bayern),” kata Loew di situs resmi FIFA akhir bulan lalu. Christian Seifert, CEO dari DFL selaku penyelenggara Bundesliga, memiliki ekspektasi lebih. Seifert meyakini Bundesliga bisa menjadi liga terbaik di Eropa tidak lama lagi. “Kami telah memenuhi semua syaratnya. Liga yang komersial, banyak penonton baik di stadion maupun di layar televisi, dan mampu berprestasi,” ujarnya. (dns)