Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013 M / 26 Shafar 1434 H

P e rt a m a da n T e rut a m a di Kal iman t an Bar at

Eceran Pontianak Rp.3.000

Konsumen Salah Kaprah PONTIANAK - Agen dan pemilik pangkalan menilai konsumen salah kaprah tentang kurangnya bobot Liquefied Petroleum Gas (elpiji) dari berat standar. Selama ini mereka menjual elpiji dengan ukuran yang pas. ”Mungkin konsumen salah kaprah. Bukan isinya yang berkurang tetapi tekanannya,” ujar Pengelola PT Triguna Kalbar di Jalan Antasari Pontianak, Acheng, kemarin. PT Triguna Kalbar merupakan salah satu agen penyalur elpiji di Pontianak. Mereka mendistribusikan elpiji kepada sedikitnya 20 pangkalan, baik di sekitar perusahaan maupun beberapa lokasi lainnya. Perempuam berkulit putih ini menuturkan perusahaannya mengisi langsung elpiji di SPBE Siantan. ”Kami bawa langsung tabung gas kosong ke SPBE Siantan dan isi di

sana. Setelah itu pulang lagi, kemudian disalurkan ke pangkalan,” jelasnya. Menurut Acheng, pengisian dilakukan sesuai standar dan ukuran. Berat tabung kosong lima kilogram, dan isi tabung tiga kilogram, sehingga totalnya menjadi delapan kilogram. Terkait adanya keluhan warga mengenai indikasi kurangnya bobot isi tabung, Acheng menilai konsumen salah kaprah. ”Sebenarnya yang berkurang bukan isi tabung, tetapi tekanannya. Isi tabung tetap tiga kilogram. Memang ada timbangan kurang pas, tapi tidak banyak. Kadang ada yang berat totalnya hanya 7,9 sekian kilogram. Itu tidak banyak,” ungkap Acheng. Ia menjelaskan ada konsumen yang menggunakan regulator di rumahnya. Saat gas dipasang regulator Ke Halaman 7 Kolom 5

TIMBANG TABUNG GAS: Seorang pekerja salah satu agen elpiji 3 kg yang berada di Jalan Antasari memperlihatkan hasil timbangan gas yang sesuai dengan standarnya tanpa mengalami kekurangan. Namun sejumlah warga pengguna tabung gas banyak mengeluhkan berat yang menyusut saat sebelum digunakan. HARYADI/PONTIANAKPOST

MK Hapus RSBI

selebritas

Bekas RSBI Tidak Boleh Pungut SPP JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali membuat keputusan yang mengejutkan. Kemarin, di ruang sidang lantai 2 Gedung MK, Mahfud MD dan para hakim lainnya memutuskan untuk menghilangkan status Rintisan Sekolah

Berstandar Internasional (RSBI). Lembaga penjaga institusi itu memastikan kalau RSBI bertentangan dengan UUD 1945. Dalam pendapat Mahkamah yang dibacakan oleh hakim Anwar Usman, MK menyoroti mahalnya masuk sekolah dengan status RSBI atau SBI (sekolah berstandar Internasional). Menurutnya, ada celah sekolah memungut biaya tambahan tanpa melalui komite sekolah. “Hanya keluarga mampu dan kaya yang bisa menyekolahkan anaknya di

SBI/RSBI,” ujarnya. Meski demikian, hakim MK tidak menutup mata ada program khusus untuk anak tidak mampu. Tetapi, kesempatan tersebut sangat sedikit dan hanya ditujukan pada anak-anak yang sangat cerdas. Sedangkan anak tidak mampu, kurang cerdas, latar belakang lingkungannya terbatas, tidak mungkin bisa sekolah di SBI/RSBI. Komersialisasi sektor pendidikan itu bertentangan dengan prinsip konstitusi.

Padahal jelas, berdasar UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 menyebutkan setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Jika status sekolah itu tetap dipertahankan, perlakuan berbeda antara sekolah SBI/ RSBI dan biasa makin terlihat.“Baik dalam hal sarana dan prasarana, pembiayaan, maupun output pendidikan. Termasuk perlakuan beda terhadap siswa,” imbuhnya. Padahal, prinsip Ke Halaman 7 Kolom 1

Polda Nyatakan Tak Ada Kelalaian Hanya Sepuluh Partai Politik Lolos Pemilu SURABAYA - Kecelakaan “Ferrari” Tucuxi yang dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan memang belum tuntas diselidiki polisi. Namun demikian, dari pemeriksaan tim gabungan Polda Jatim di lokasi kejadian, petugas tak menemukan adanya unsur kelalaian dalam insiden di Plaosan, Magetan Sabtu lalu (5/1). Pernyataan itu disampaikan Ka-

polda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko melalui Kabid Humas Kombes Pol Hilman Thayib kepada wartawan kemarin (8/1). “Tidak ada unsur lalai dalam kecelakaan itu,” tegas Kombes Pol Hilman Thayib. Hilman menjelaskan, kecelakaan tunggal itu murni disebabkan oleh fungsi rem yang blong saat menuruni tanjakan. Sedangkan

benturan yang sempat menyenggol mobil Kijang di lokasi, terjadi setelah Dahlan sengaja menabrak tebing di kanan jalan. Kata Hilman, hal itu tak bisa dipersoalkan, apalagi pemilik Kijang tak sampai mempermasalah kejadian itu. “Karena memang tidak ada kerusakan (pada Kijang, Red),” jelas Ke Halaman 7 Kolom 5

Pamela Anderson

Kapok Berdansa PAMELA Anderson bikin heboh ketika tampil dalam acara TV ‘Dancing on Ice’. Janda Tommy Lee itu secara tak sengaja memamerkan sebagian payudaranya ketika ia melakoni adegan dansa bersama Matt Evers. Hal itu terjadi karena busana yang disediakan panitia tidak melekat sempurna pada tubuhnya. Sehingga ketika Evers mengangkat tubuh Anderson, bagian payudaranya menyembul dan menjadi konsumsi publik. Setelah kejadian tersebut, Anderson dan Evers pun harus tersisih dari kompetisi tari itu. “Saya merasa bersalah pada Matt. Saya tersandung, payudara saya jatuh. Itu hal biasa dalam hidup saya,” ujar Anderson.

AGUS WAHYUDI / JAWA POS

EMANG SAYA PANGGUL: Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan bercanda dengan wartawan sebelum konpres­ mobil Tucuxi.

JAKARTA - Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum akhirnya secara resmi menetapkan 10 partai politik sebagai peserta Pemilihan Umum 2014, Keputusan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 05/ KPPS/KPU/2012. “KPU memutuskan 10 Parpol 10 partai politik dinyatakan memenuhi syarat 1. PAN 6. Demokrat sebagai peserta Pemilu 2. PDIP 7. Gerindra 2014, sebagaimana ke3. PPP 8. Golkar tentuan Pasal 8 UU 4. PKB 9. Hanura Pemilu 2012,” ujar Ketua 5. PKS 10. Nasdem KPU, Husni Kamil Manik saat membacakan hasil rapat pleno, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (8/1) dini hari, pukul 02.00. Kesepuluh parpol dimaksud yaitu, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan satu partai yang baru terbentuk, Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Namun begitu, sesuai dengan Pasal 259 ayat 2 dan 3 dan Pasal 269 UU Nomor 8 tahun 2012, keputusan tersebut masih dapat diubah oleh putusan Badan Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

Sumantri Tirto, Orang ”Indonesia” yang 43 Tahun Terdampar di Rusia 11:52

15:17

17:56

19:10

04:25

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Bisa Pulang setelah Bertemu Tiga Misionaris Kehidupan pertama Sumantri Tirto di Rusia telah membawanya untuk kembali pulang ke rumah. Indonesia layaknya kehidupan kedua bagi WNI yang puluhan tahun “terdampar” di negeri yang dulu berpaham komunis itu.

PULANG KAMPUNG: Sumantri Tirto yang kini ingin menjadi warga negara Indonesia lagi.

AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta Sore itu (3/1) pelatih lompat galah asal Rusia Anatoly Chernobay berkumpul dengan para pelatih dan atlet Indonesia di tribun belakang Stadion Madya Senayan, Jakarta. Pelatih senior itu memberi instruksi dalam bahasa Rusia kepada mereka. “Delat prispobablemie dlya tremilovki,” katanya. Seorang lelaki yang berdiri di samping Online: http://www.pontianakpost.com/

HENDRA EKA/JAWAPOS

Chernobay kemudian menerjemahkan, “Anatoly bilang buat alat-alat bantuan untuk latihan,” katanya. Para pelatih dan atlet lantas berdiskusi tentang bagaimana memasang katrol dan merancang alat latihan untuk persiapan SEA Games 2013 di Myanmar. Lelaki yang berdiri di samping Chernobay itulah Sumantri Tirto. Tubuhnya tidak terlalu tinggi. Rambutnya yang penuh uban ditutupi topi. Namun, peran dia sangat penting dalam latihan tersebut. Dia adalah translater (penerjemah) yang menjelaskan setiap instruksi Chernobay kepada para pemain dan pelatih yang menjalani

pelatnas (pemusatan latihan nasional) atletik. Maklum, pelatih lompat galah itu hanya bisa berbahasa Rusia. Sumantri belum lama bekerja mendampingi Chernobay. Dia baru memulainya pada Desember 2012. Saat itu seorang teman lamanya di Surabaya membaca Jawa Pos yang memberitakan bahwa seorang pelatih dari Rusia membutuhkan penerjemah bahasa. “Saat itu saya sedang berada di Solo. Teman itu menyarankan saya untuk melamar,” katanya, lantas tersenyum. PB PASI (Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

c

M

y

K

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013

editorial Air Bah Laporan Korupsi MELIMPAH ruahnya laporan dan indikasi korupsi adalah hambatan pemberantasan korupsi yang jarang dibahas serius. Beribu, bahkan berjuta, kecurigaan tentang terjadinya pencolengan uang Negara telah mengisi ruang publik di berbagai media. Muncullah yang disebut ”kegaduhan” (mana ada demokrasi yang tidak gaduh?). Sementara itu, para koruptor tenang-tenang saja karena hanya kecil sekali persentase kasus korupsi yang berujung ke pengadilan atau penjara. Kalau ada penyuap, pemanipulasi, pe-mark up, pejabat pemeras yang dibui, mereka dianggap apes saja. Selebihnya, para koruptor akan menikmati hasil korupsinya, lolos dari pengadilan dunia, dan langsung bertemu Maha Pengadil di akhirat yang tak bisa disuap. Adalah baik tetap menjaga iman bahwa korupsi atau kejahatan di dunia tak akan lolos dari pembalasan akhirat. Orang baik maupun orang korup akan mati. Namun, keyakinan ini tak boleh menjadikan kita fatalis. Kita tetap harus menangani kasus-kasus korupsi yang terus membuncah bak banjir kiriman dari puncak birokrasi negeri ini. Bersikap diam pada korupsi bisa jadi dosanya sama dengan korupsi. Sepanjang 2012 PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) menerima 108.145 laporan transaksi keuangan mencurigakan dari 381 penyedia jasa keuangan. PPATK juga merilis riset yang mengungkapkan bahwa 42,71 persen dari 560 anggota dewan terindikasi tindak pidana korupsi. Modus yang paling dominan adalah transaksi tunai 15,59 persen dan setoran tunai 12,66 persen. Apa yang bisa dilakukan KPK dengan datadata raksasa itu? Lembaga yang paling dipercaya memberantas korupsi ini hanya punya 700 pegawai. Paling-paling hanya seribuan kasus yang diselesaikan setiap tahun. Padahal, siapa pun yang ingin kasus korupsi diusut secara serius menoleh ke KPK. Kita harus realistis bahwa tak semua kasus korupsi bisa dituntaskan di alam dunia. Yang bisa dilakukan adalah memilah kasus yang punya dampak besar (milestones). Tak selalu nilainya besar, tetapi yang bisa memberikan penyadaran kuat. KPK Hongkong pernah menangkap penyuapan kepada perawat di rumah sakit oleh pasien senilai beberapa dolar untuk memberi pesan bahwa pemberian yang sudah ”membudaya” itu salah secara hukum dan moral. Kita juga punya problem yang berat dengan para birokrat kecil di lapangan (street level bureaucracy). Mungkin KPK perlu mencokok para petugas KUA yang menerima amplop dari mempelai ketika menjalankan tugasnya mencatat nikah. Bukankah kita semua terkejut ketika Irjen Kemenag M. Yasin (mantan pimpinan KPK) menyataan bahwa uang pungli tersebut lebih dari Rp 1,2 triliun? Itu belum termasuk rentetan pungli ketika mengurus prosedur nikah di birokrasi desa atau kelurahan. Selama ini pemerasan kepada rakyat ini dianggap biasa. Yang juga penting adalah memperkuat pembangunan sistem penangkal korupsi. KPK memang menjalankan fungsi tersebut di banyak instansi pemerintah. Langkah itulah yang harus diperkuat dan dipercepat serta diperluas. Pembangunan sistem yang menjaga akuntabilitas dan kejujuran kelak bisa mengurangi air bah laporan korupsi. Reformasi birokrasi adalah jalan sunyi yang tak boleh terhenti. (*)

Mempopulerkan Pontianak di Luar Kalbar Kota Pontianak kini semakin bebenah. Pembangunan infrastruktur semakin digenjot, antara lain peningkatan dan pelebaran jalan, dan normalisasi parit, termasuk pembenahan taman di beberapa jalan protokol. Tempat wisata seperti Alun Kapuas terus ditata, apalagi ditambah air mancur menari yang diiringi musik, menambah lengkapnya keindahan Alun Kapuas. Masyarakat Pontianak tentu bertambah bangga dengan kemajuan dan keindahan kotanya. Persoalan yang masih dijumpai adalah bahwa Kota Pontianak agaknya tidak terlalu populer di luar Kalbar, khususnya bagi orang yang berada di Pulau Jawa, apalagi bagi mereka yang belum pernah ke Pontianak. Saya sering mengalami pernyataan yang keliru jika ada pertemuan atau even tingkat nasional di Jakarta. Salah seorang peserta dari Malang bertanya: “dari mana pak?” Saya bilang dari Pontianak. Lantas dia berkomentar, “ wah jauh ya!” Saya bilang tidak juga. Jarak Pontianak – Jakarta, sama dengan Malang- Jakarta. Jika terbang dari Pontianak-Jakarta waktunya kurang lebih satu jam sepuluh menit, jadi sama dengan Malang - Jakarta juga kurang lebih satu jam sepuluh menit. “Oh ya ya,” kata orang tersebut sambil manggut-manggut. Fenomena ini dapat dipahami, mungkin orang tersebut tidak menghayati geografi atau peta Indonesia, atau Pontianak memang tidak populer seperti Balikpapan, Samarinda dan Banjarmasin. Ada juga yang tidak paham Pontianak itu di Kalimantan mana. Karena ada yang pernah bertanya, “kalau naik bis dari Kutai ke Pontianak berapa jam?” Dikiranya Pontianak dekat dengan Kutai. Anehnya lagi kalau ada orang bilang dari Medan atau dari Makassar tidak pernah dikatakan jauh. Padahal jika kita

Oleh : Rasmi Sattar naik pesawat dari Jakarta ke Medan waktunya dua jam, begitu juga kalau dari Jakarta ke Makassar juga dua jam. Mungkin kedua kota ini cukup popular, walaupun mereka tidak pernah buka atlas Indonesia. Sering juga muncul pernyataan yang tidak nyaman yang pernah saya jumpai kalau saya berada di Jawa. Mereka masih ada yang beranggapan kendaraan yang ada di Pontianak masih didominasi kendaraan air seperti perahu atau sampan. Padahal mereka tidak tahu kalau Pontianak kini sudah sering macet karena semakin bertambahnya jumlah mobil dan sepeda motor. Saya sering memberikan penjelasan yang membuat orang tercengang. Saya katakan Pontianak atau Kalbar jangan dianggap masih ketinggalan. Kalau dulu sih memang banyak yang menggunakan perahu, tapi sekarang kendaraan darat sudah cukup banyak dan akses jalan darat pun semakin bertambah, bahkan kita bisa naik mobil dari Pontianak ke Kuching Malaysia, dan ke Brunei. Orang yang mendengar makin melongo. Saya jelaskan pula, lebih unik lagi di Kalbar tidak ada bus antar provinsi, tapi yang ada bus antar negara. Mereka tambah tercengang. Sementara orang yang menggunakan perahu di Sungai Kapuas sekitar Pontianak dapat dihitung dengan jari. Beda pada tahun enam puluhan atau sebelumnya, di Pontianak masih banyak orang menggunakan sampan, misalnya dari Kakap ke Pontianak masuk ke Sungai Jawi, dengan menggunakan sampan kolek, jalur, jukung atau sampan tembakol. Sering juga dijumpai dari Sungai Jawi lewat parit Gang Selamat I tembus Sungai Jawi Luar dan Sungai Kapuas. Ada juga yang mengayuh

sampannya dari Sungai Jawi masuk parit Jalan Merdeka yang pinggirnya banyak pohon singkop (sejenis manggis tapi buahnya kecil), dan sampan tersebut menembus parit Jalan Diponegoro sampai ke Parit Besar atau Sungai Kapuas. Peristiwa itu tinggal kenangan. Kalaupun sekarang ada orang yang mau naik sampan dalam kota Pontianak, katakanlah untuk olahraga atau rekreasi memang tidak memungkinkan. Parit semakin mengecil, jembatan yang berderet di atas parit semakin rendah dan lebar. Bahkan banyak parit yang nyaris sumbat, kecuali Sungai Jawi. Tapi mungkin saja suatu saat nanti Pak Walikota Pontianak akan berpikir untuk menghidupkan kembali beberapa jalur parit di dalam Kota Pontianak ini untuk dijadikan jalur olahraga dayung atau untuk rekreasi, sehingga bisa dijadikan ajang lomba spesifik Kota Pontianak setiap peringatan 17 Agustus, jadi tidak hanya panjat pinang. Kembali pada ihwal untuk mempopulerkan Pontianak sebagai pintu gerbang wisata ke Kalbar, paling tidak ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain : gencar melakukan publikasi melalui iklan di televisi, seperti yang dilakukan provinsi lain seperti Bangka Belitung, Kepri, Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Timur dan provinsi lainnya. Memang iklan melalui TV tentu banyak mengeluarkan biaya. Pemda Kalbar dan Pemkot Pontianak tentu dapat memprogramkan melalui dinas pariwisata masing-masing. Selain melalui TV dapat juga melalui promosi bergambar seperti yang terpampang di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta, dimana kalau dicermati ada promosi bergambar dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara dan lainnya. Selain itu bisa juga melalui majalah khusus milik

maskapai penerbangan, dimana setiap maskapai masing-masing mempunyai majalah khusus untuk dibaca panumpang di dalam pesawat. Sebagai perbandingan, Malaysia bisa bikin promosi bergambar (baliho) di Pontianak, bahkan negara tetangga tersebut sanggup membikin baliho di Kota Jeddah Arab Saudi demi mempromosikan Malaysia. Promosi yang harus dilakukan tersebut antara lain membanggakan Pontianak sebagai kota khatulistiwa, satu-satunya kota didunia yang dibelah oleh garis khtuklistiwa, dan terjadi titik kulminasi pada 21-23 Maret dan 21-23 September, dan hanya lima negara mengalami titik kulminasi , yaitu Indonesia (Pontianak), Gabon, Zaire, Uganda, Kenya, dan Somalia, juga perlu dijelaskan bahwa lambang Burung Garuda adalah diciptakan oleh Sulthan Hamid II dari Pontianak, paling tidak mendorong wisatawan berkunjung ke Keraton Kadariah Pontianak. Paling penting pula dalam promosi itu ada peta Pulau Kalimantan dimana ada titik Kota Pontianak, dan kota-kota lain di Kalbar, serta letak Kota Kuching Sarawak, dan letak Kota Bandar Sri Begawan Brunei, dilengkapi gambar akses jalan ke kedua negara tersebut, satu-satunya jalan darat internasional di Indonesia. Karena masih banyak orang yang sangat awam tentang peta Kalimantan apalagi letak Pontianak. Lebih awam lagi kalau dijelaskan dari Pontianak bisa ke Kuching Sarawak Malaysia pakai mobil, lalu komentar orang yang awam tersebut mengatakan “kalau begitu bisa melanjutkan perjalanan darat ke Kuala Lumpur.” Ini bukan hanya orang yang ada di Jawa, orang Pontianak sendiri ada yang berpikir demikian, Padahal Kuala Lumpur letaknya di Semenanjung, sedangkan Kuching di Borneo (Kalimantan). Adanya jalan internasional di Kalbar yang menuju ke Kuching dan Brunei merupakan peluang istimewa mempromosikan Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya, masih banyak orang belum tahu. Tentu saja selain gencar berpromosi, layanan objek wisata harus semakin ditingkatkan, baik wisata alam,wisata budaya, layanan kuliner dan lain-lain. Selain itu kebersihan kota, keindahan dan keamanan tentunya menjadi prioritas utama pula untuk diperhatikan agar wisatawan merasa nyaman dan betah di bumi khatulistiwa ini. Kerjasama tiga pilar wisata yakni pemerintah, pengusaha dan masyarakat tentunya harus pula punya program yang sinergis dan terpadu. Sehingga Pontianak dan Kalbar umumnya semakin dikenal dan dilirik sebagai tempat wisata alternatif yang cukup menyenangkan dan tidak kalah dengan daerah wisata lain di Nusantara ini. Kita patut bergembira kunjungan wisatawan domestik dan manca negara ke Kalbar cukup meningkat. Hingga Oktober 2012 melalui Entikong 1.640, dan melaui Supadio 496. Rata-rata melalui Entikong 76,78 persen, Supadio 23,22 persen. Semoga Pontianak dan Kalbar umumnya semakin dikenal di Nusantara dan manca negara. ** * Penulis, Dosen STAIN Pontianak.

Pontianak Post

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost. PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efrizan . Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Jawa Pos Group Chairunnisya, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama, Hendy Irwandi , Pracetak/Artistik: Muhsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prastyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, , Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: , Ahmad Fahrozi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan. Biro Sintang: , Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Frederik .Si. Iklan: Dwiyanti .S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Bisnis Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

MULTISTRADA

Kerjasama dengan MU JAKARTA—PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) ambil dua manfaat utama dari kerjasama dengan klub papan atas liga Inggris, Manchester United (MU). Produsen ban asli Indonesia itu akan “curi” ilmu tata kelola manajamen sepakbola modern selain dalam rangka branding produknya untuk level international. Direktur Utama MASA, Pieter Tanuri, mengatakan ada beberapa poin utama yang bisa dipetik dari terjalinnya kontrak kerjasama dengan klub yang memiliki 54 juta penggemar di Indonesia itu. “Pertama dalam jangka pendek ini kita langsung gunakan untuk strategi pemasaran produk kami karena begitu banyak penggemar MU di Indonesia dan seluruh dunia,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Seluruh produk utama MASA terutama ban Achilles, Strada, dan Corsa akan langsung dikemas dengan menambahkan logo MU. Selain itu juga para personal pemain MU berhak digunakan oleh MASA dalam melakukan branding di berbagai jenis media. “Dalam waktu dekat ini mudah-mudahan bulan ketiga (Maret) kita akan datangkan Van Persie, Shinji Kagawa, dan Wayne Rooney ke Indonesia,” kata Pieter. Mereka akan meramaikan program sosial yang akan digelar perseroan bertajuk Gerakan Sejuta Bola ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Selanjutnya akan dipilih 32 orang pemain muda berbakat dari masyarakat kurang mampu itu untuk dilatih di markas MU. Pieter merasa bahwa banyak aspek positif yang bisa dimanfaatkan perseroan dari kerjasama berdurasi 3,5 tahun tersebut. Termasuk untuk kinerja perseroan. “Bagi kami selain satu kebanggaan karena produsen ban Indonesia seperti kami bisa dipercaya kerjasama dengan klub sepakbola papan atas juga bisa memudahkan strategi pemasaran kami. Bukan hanya untuk pasar domestik tetapi juga pasar international,” terusnya. (gen)

MNC LIFE

Pelanggan Naik Signifikan JAKARTA—Incar nasabah dari masyarakat berpenghasilan menengah bawah, perusahaan asuransi MNC Life menargetkan pendapatan premi dan jumlah nasabah pada tahun ini naik lipat dua dibandingkan pencapaian 2012. Untuk mencapainya, mereka memperluas jalur distribusi dan keagenan. Terutama dalam pemasaran produk asuransi dengan premi rendah. Dalam paparan kinerja 2012, Dirut MNC Life Patricia Rolla Bawata mengatakan bawah pada akhir tahun lalu mereka membukukan kenaikan jumlah pelanggan secara signifikan. Dari posisi 20 ribu nasabah di 2011 menjadi 40 ribu. Perusahaan asuransi ini juga mencatatkan kenaikan pendapatan premi lebih dari 300 persen. Menjadi Rp158 miliar dari posisi Rp58 miliar di akhir 2011. Menurutnya, potensi industri asuransi di Indonesia sangat tinggi. Terlihat dari jumlah penduduk yang besar namun dengan tingkat penetrasi rendah. Hal itu menjadikan banyak asuransi asing yang juga mengembangkan bisnis di sini. Bahkan dengan asumsi bahwa perekonomian Indonesia mulai terimbas kelesuan global, Patricia masih optimistis bahwa bisnis asuransi, terutama MNC Life akan membukukan kinerja positif di 2013. “Pertumbuhan pendapatan masyarakat yang diikuti dengan kenaikan konsumsi dalam negeri menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap dia. Karena itulah pada 2013 MNC Life membidik pendapatan premi Rp300 miliar dari 800 ribu nasabah. Target tersebut akan dicapai melalui penguatan produk asuransi MNC Life via bank (bancassurance). Selama ini, mereka baru melayani produk asuransi jiwa kredit, yakni polis asuransi jiwa yang menyertai akad kredit nasabah bank. (aan)

ESIA BLACKBERRY 8230: Esia menawarkan BlackBerry (BB) 8230 hanya Rp699 ribu. Hp yang dikenal juga dengan BB Pearl Flip ini pun sudah dibundling dengan free paket full BIS Rp69 ribu sebulan. Warna yang ditawarkan beragam mulai hitam, silver dan pink yang menyasar pelanggan wanita.

SALAMUN/RADAR PALEMBANG/JPNN

Rupiah Terendah dalam Tiga Tahun Terakhir Untungkan Perkebunan dan Pertambangan

Bloomberg, Rupiah sudah melemah lebih rendah. Tercatat, pada saat pembukaan perdagangan, Rupiah berada di level Rp9.815 per USD. Hingga pukul 16.00 kemarin, nilai tukar JAKARTA—Lonjakan impor Rupiah kembali tertekan hingga tidak saja berimbas pada de- ke level Rp9.827 per USD. Bagaimanatangfisit neraca perdagapan BI? Deputi gangan, tapi juga Gubernur BI Halim membuat Rupiah Pergerakan Alamsyah mengatgoyah. Akibatnya, nilai tukar Rupiah Rupiah 2013 akan, sejak 2012, BI mengamkini terjerembab (Rp per USD) memang bil kebijakan unke level terendah tuk membiarkan dalam tiga tahun Periode Nilai pelemahan Ruterakhir. 2 Januari 9.685 piah dengan tidak Data kurs ten3 Januari 9.670 melakukan intergah Bank Indonesia 4 Januari 9.675 vensi besar-besa(BI) menunjukkan, 7 Januari 9.738 ran di pasar. “Ini hingga penutupan 8 Januari 9.740 untuk menopang perdagangan keSumber : Kurs Tengah BI keseimbangan marin (8/1), Rupiah ekonomi eksterditutup melemah tipis 2 poin ke level Rp9.740 nal,” ujarnya. Menurut Halim, sejak 2010, per dolar AS (USD). Berdasar catatan Pontianak Post, ini kekuatan pasar domestik dan merupakan level terendah sejak penanaman modal asing sudah 16 September 2009. Ketika itu, mendorong impor terus naik. Rupiah di tutup di level Rp9.830 Hal itu merupakan konsekuensi atas tidak mampunya industri per USD. Sejak itu, Rupiah tidak per- dalam negeri menyediakan nah lagi lebih rendah dari level barang modal dan bahan baku, tersebut. Sebagai gambaran, sehingga harus diimpor. “SeRupiah terakhir kali di tutup lain itu, impor BBM juga terus di atas level Rp10.000 per USD meningkat akibat tingginya pada 8 September 2009, tepat- konsumsi,” katanya. Kondisi tersebut lantas nya di level Rp10.038 per USD. Sementara itu, jika ber- mendorong pelemahan Rupiah. dasar data indeks nilai tukar Namun, Indonesia sempat ter-

tolong karena kinerja ekspor yang cukup bagus pada 2010 dan 2011. Karena itu, ketika pada 2012 lalu kinerja ekspor turun akibat pelemahan harga komoditas di pasar internasional, Rupiah pun tidak memiliki penopang sehingga tertekan turun. “Pelemahan Rupiah masih dalam range (kisaran) yang wajar. Positifnya, pelemahan ini berhasil menekan impor barang konsumsi, khususnya barang mewah,” jelasnya. Di sisi lain, pelemahan nilai tukar Rupiah ini memberikan keuntungan bagi perusahaanperusahaan yang berorientasi ekspor, seperti emiten sektor perkebunan dan pertambangan. Demikian hasil riset PT Bahana Securities. “Nilai ekspor emiten pertambangan dan perkebunan (CPO) akan terkerek naik seiring pelemahan Rupiah,” ujar Kepala Riset Bahana Securities Harry Su. Meski demikian, lanjut dia, keuntungan dari pelemahan Rupiah tersebut bisa saja terkompensasi oleh penurunan harga komoditas di pasar internasional. “Pelemahan Rupiah juga akan menggerus keuntungan emiten yang memiliki utang dolar AS dengan jumlah besar seperti PT Delta Dunia Tbk, PT Bakrie Plantations Tbk, dan PT Indosat Tbk,” katanya. (owi)

Menteri ESDM Tolak Usulan Menkeu Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi JAKARTA—Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik tetap menolak untuk menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi meskipun kuota premium dan solar tahun ini jebol. Dia beralasan, jika harga BBM subsidi dinaikkan efeknya akan sangat besar bagi perekonomian nasional. Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan usulan Kementerian Keuangan yang akan menaikkan harga apabila kuota BBM tahun ini sebesar 46,01 juta kiloliter terlampaui, tidak akan dilakukan lantaran pihaknya perlu memikirkan sejumlah dampak lain.”Kita belum ada rencana seperti itu. Urusan kita tidak hanya bagaimana BBM subsidi tahun ini cukup,” ujarnya. Menurut Jero, efek kenaikan harga BBM subsidi cukup berat karena pasti akan mempengaruhi investasi, ekonomi mikro, dan stabilitas ekonomi makro nasional. Oleh karena itu pihaknya belum bisa membuat keputusan yang sama dengan Kemenkeu. “Harus dipikirkan baik-baik dalam menaikkan BBM. Lagi pula ekonomi kita saat ini masih

cukup baik,” tegasnya. Bahkan, Jero memperkirakan kendati kondisi rata-rata minyak mentah nasional (Indonesia Crude Price/ICP) melewati dari patokan awal dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2013 sebesar USD 100 per barel, hal itu masih belum membuat pemerintah menaikkan harga BBM subsidi. “ICP lewat dikit tidak apa-apa. Masih belum kuat juga kita naikkan harga BBM karena masih menyangkut banyak hal,” ungkapnya. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng, menambahkan, selama disparitas harga antara BBM subsidi dan non-subsidi masih tinggi dan sistem pendistribusiannya masih saja dilakukan dengan sistem terbuka, maka kuota tahun 2013 sebesar 46 juta KL masih mungkin over kuota. “Jangan harap tidak ada over kuota,” sebutnya. Solusi satu-satunya, menurut Andy, adalah disparitas harganya diperkecil kemudian sistem pendistribusiannya dilakukan secara tertutup. Tapi hal itu membutuhkan keberanian politik apalagi menjelang Pilpres 2014. “Kalau dengan memperkecil perbedaan harga BBM subsidi dan non-subsidi saja penyalahgunaan atau penyelundupan pasti masih ada,” lanjutnya. (wir)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person: 0561 - 735071

c

M

y

K


Tahukah

Anda?

4

Pontianak Post Rabu 9 Januari 2013

F A M I L I A

Mengenalkan

P

1

Oleh: Rahmat Sudiro

namun kedepannya tidak. “Bagi anak yang mudah bergaul, bisanya mereka senang diajak ke acara pertemuan keluarga, semisal arisan keluarga,” ujar Isyatul Mardiyati, lagi. Nah disinilah orang tua harus memanfaatkan momen tersebut dengan semaksimal mungkin. Sementara untuk anak yang memiliki rasa takut, maka sebagai orang tua, Anda harus cari tahu sebab ketakutannya. “Biasanya kalau anak kecil itu takut karena mereka belum kenal dan merasa terancam. Tugas Anda sebagai orang tua adalah meyakinkan mereka bahwa ini keluarga Anda, dan keluarga tersebut tidak mengancam keselamatannya. Bukan orang asing yang harus ditakuti,” bebernya. Kemudian kenalkan anak dalam situasi yang santai. Jangan anak diajak bertemu keluarga dalam kondisi dia sedang sakit atau capek. “Bila sampai itu dilakukan, biasanya anak akan menolak. Makanya Anda harus pintarpintar melihat mood anak, agar dia tak bete saat dikenalkan ke keluarganya,” ujarnya mewanti-wanti. Bila sudah bertemu, kenalkan ia kepada sepupu-sepupunya dan menyuruhnya bermain bersama.

Jalin Komunikasi Intensif Adakan arisan keluarga besar

2

Acara arisan keluarga besar nampaknya bukanlah kegiatan yang sia-sia. Disamping anda bisa mengenalkan remaja anda pada saudara-sudara lain termasuk sepupunya, anda tentu telah menjalin tali silaturahmi dengan keluarga besar anda.

Berkunjung

Berkunjung ke rumah saudara sesekali bukan juga hal yang mubazir. Kunjungilah saudara yang terdekat dahulu, baru jika dana tercukupi, anda bisa mengunjungi saudara di tempat yang jauh. Ajak remaja untuk lebih atraktif dan memperkenalkan dirinya sehingga keakraban bisa terjalin.

3

SUMBER: DAILY MAIL

MENGENALKAN anak kepada saudara sepupunya terkadang dianggap sepele oleh sebagian orang tua. Padahal itu adalah kewajiban dan tanggung jawab ayah bunda memperkenalkan si kecil pada seluruh paman, tante, sepupu dan kakek neneknya. Mengajaknya ke acara-acara keluarga bisa dilakukan untuk melakukan hal ini. Jangan sampai anak tumbuh dewasa, tanpa mengenal keluarga besarnya.

ke Anak Sepupunya Namun, yang menjadi masalah sikolog Isyatul Mardiyati, M.Psi menuturkan pokok yang sering dialami oleh sepentingnya mengenal kelu- bagian orang tua adalah ketika mengarga memang belum terasa hadapi sikap anak yang biasanya tidak penting ketika anak masih mau jika diajak kenalan sama keluarga. kecil. Namun, itu semua akan sangat “Orang tua harus mampu membaca penting untuk kedepannya mengin- situasi dan kondisi, menyesuaikan gat dampak yang akan ditimbulkan dengan karakteristiknya, agar mereka mau dikenalkan kepada selanjutnya. “Pengenalan saudara-saudaranya,” tutur identitas siapa saya, dan Isya, sapaan akrabnya. siapa-siapa saja keluarga Kesulitan menghadapi saya itu merupakan hal sikap anak memang menyang penting,” bebernya. jadi kendala utama. Aisya Dia menambahkan, (32 th) misalnya, mengaku dampak itu semua akan sangat kesulitan dengan sangat berpengaruh saat anaknya yang rewel setiap si anak mulai beranjak diajak ke tempat keluarga. dewasa. Coba bayangkan, seandainya anak tidak Isyatul Mardiyati, M.Psi “Anak saya itu kalau ketemu orang suka takut. Setelah mengetahui sanak sauPsikolog saya bujuk dengan menyodaranya, ketika remaja mereka akan mengenal yang namanya dorkan makanan kesukaannya, barucinta, bagaimana seandainya orang lah dia mau diajak ke acara keluarga,” yang mereka cintai ternyata saudara kata ibu rumah tangga yang tinggal di mereka. Nah, ini akan menimbulkan Jalan Purnama Pontianak ini. Sebagai orang tua, Anda harus mammasalah yang sangat besar, apalagi seandainya hubungan mereka su- pu membaca karakteristik anak-anak dah sampai ke jenjang pernikahan. di rumah. Sifat anak terkadang ada Terlebih bagi umat muslim, tidak yang mudah bergaul, ada anak yang diperbolehkan seandainya masih ada takut ketika ketemu orang. Namun ada juga anak-anak yang awalnya takut, hubungan darah.

Water Babies adalah sekolah berenang yang dikhususkan untuk bayi mulai usia dua hari. Tahun ini sekolah yang didirikan Paul Thompson tersebut berulang tahun kesepuluh. Hingga kini, total ada 32.000 bayi yang belajar berenang di cabang Water Babies yang tersebar di Inggris, Irlandia, dan Australia.

Tetap Komunikasi

Setelah melewati tahapan tadi, silaturahmi tentu harus sering terjalin dengan cara berkomunikasi. Jangan pernah memutuskan komunikasi, meski hanya menanyakan kabar. Telepon, handphone, facebook dan beberapa teknologi lain bisa dimanfaatkan untuk menjalin tali silaturahmi. (*/bbsb)

Pohon Keluarga Untuk membantu buah hati menghafalkan nama, rupa, dan bagaimana hubungan sekian banyak orang sehingga bisadikatakandantergolong‘keluarga’,maka Anda bisa menciptakan sebuah kegiatan unik. Sederhana saja, buatlah sebuah bagan pohon keluarga bersama si kecil. Mulai dari keluarga batih Anda, kemudian tuliskan nama orangtua Anda dan orangtua pasangan di masing-masing nama Anda, dan seterusnya hingga ke kerabat-kerabat lain. Untuk lebih menarik, jangan hanya menuliskan namanya, namun minta anak untuk menggambar muka masing-masing kerabat termasuk dirinya yang ada dalam pohon keluarga tersebut. Agar tidak bingung, keluarkan album foto. Tunjukkan langsung pada buah hati, bagaimana paras om A, om B, tante C, sepupu D, dan masih banyak lagi. Sedikit tanya jawab dan tebak-tebakan seputar hal ini juga patut dicoba. Pasti seru! (*/bbsb)

Selanjutnya sambung Isya, hindari penggunaan kata yang sulit dipahami anak, seperti kata muhrim, dan sebagainya. Bila tidak, bukan mustahil anak malah bingung. “Daya pemahaman mereka memang belum sampai sejauh itu. Jadi saat menjelaskannya, gunakan kata yang familiar dan dimengerti oleh mereka di usianya,” beber Dosen STAIN Pontianak ini. Misalnya kalimat pengenalan berupa, “Adek, itu anak paman kamu. Berarti dia saudara kamu.” Kalimat seperti ini lebih mudah diterima anak ketimbang kalimat, “Adek, itu muhrim kamu!” Yang pasti akan disusul dengan sederet pertanyaan lain,

sebab anak-anak belum mengenal apa yang namanya muhrim. Kesimpulannya adalah selalu harus memperhatikan situasi dan kondisi anak, agar anak bisa enak diajak berkomunikasi. Itulah hal yang paling utama, dan wajib harus dimiliki oleh setiap orangtua di rumah. Termasuklah dalam memberikan pemahaman kepada anak tentang saudarasaudaranya. “Bukan hanya untuk kebaikan anak saja, melainkan untuk keharmonisan rumah tangga Anda. Maka dari itu bagi yang belum mengenalkan anaknya pada keluarga, mulailah dari sekarang melakukannya,” pungkas Isya.**

MODEL : ARA (LAMODA MANAGEMENT) / FOTOGRAFER : HARYADI / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAMA

C

m

y

k


Pontianak Post

SHOW

Rabu 9 Januari 2013

SELEBRITAS

5

ACARA TV

AnTV 07.00 Berqah (bersame Qur’an Hadist) 07.30 Pontianak Pagi 11.00 BBM (Berita Berita Musik) 12.00 Berite Kite Siang 12.30 Dialog Siang 19.00 Berite Kite Malam 20.00 Ngopi ( Ngobrol di Warung Kopi) 22.00 Knight 23.00 Musik Manca

07.30 09.00 10.00 13.00 15.00 17.30 21.30 22.30 23.30

Zindagi Na Milegi Dobara Tiga sahabat memutuskan pergi untuk mewujudkan rencana liburan fantasi. Salah satu di antara mereka telah bertunangan dan mereka khawatir tak punya kesempatan untuk mewujudkan liburan itu. (*)

SCTV PON TV, Pukul 19.00 WIB

Berite Kite Malam

Berita-berita terkini yang terjadi di Pontianak dan sekitarnya disajikan secara mendalam, cerdas dan akurat.

06.00 07.00 10.00 12.00

Was Was Inbox FTV Pagi SL Liputan 6 Siang

12.30 14.30 18.00 21.00 00.30

Metro TV

TV One

Perempuan Hebat Pesbukers Best Of The Best Endless Love Selebriti Sehari Tom & Jerry Topik Petang Mel’s Update Bexxstyle Cakrawala

FTV Siang SL Eat Bulaga Indonesia SCTV Sinetron Ustad Fotocopy Behind The Scene “Gending Sriwijaya”

Indosiar Pukul 22.00 WIB

06.30 07.00 09.30 10.00 13.30 17.30 22.30 23.00

Kabar Arena Pagi Apa Kabar Indonesia Pagi Kabar Pasar Pagi Coffee Break Ruang Kita Kabar Petang Menyingkap Tabir Kabar Arena

08.05 11.30 13.05 17.05 19.05 21.05 21.30 22.30

8 Eleven Show Metro Siang Wideshot Metro Hari Ini Suara Anda Top Nine News Mata Najwa Stand Up Comedy

MNCTV 06.00 09.00 10.30 13.00

Upin-Ipin special Muharram Sinar Di Mata Cahaya Susuk Bakso I Drama

15.30 Lintas Petang 18.00 Aladdin 20.00 Jagoan Sila

RCTI Pukul 18.00 WIB

Magic

Ini kisah persahabatan tiga remaja dari latar belakang berbeda. Yaitu, Aditya, Reza, dan Broki. Mereka bersekolah di SMA yang sama. Mereka selalu bersama. (*)

Bisa Menangis saat Menyanyi Cara Terry Menjiwai Lagu JAKARTA – Solois perempuan Terryana Fatiah atau akrab disapa Terry, 28, sering dijuluki penyanyi spesialis lagu galau. Sebab, dia berhasil menjiwai lagu-lagu yang dinyanyikannya yang sebagian besar mellow. Sebut saja Janji Manismu, Harusnya Kau Pilih Aku, dan Butiran Debu. Dia tidak menyangka akan dijuluki seperti itu, apalagi sehari-hari dia termasuk pribadi yang ceria. ”Kalau saya lagi sedih, orang nggak akan tahu. Kar-

SPESIALIS LAGU GALAU: Penyanyi lagu ‘Butiran Debu’, Terry saat berkunjung ke kantor Jawa Pos di gedung Graha Pena, Jakarta, kemarin (8/1).

ena saya tetap ceria di depan mereka,’’ ungkap Terry ketika mengunjungi redaksi Jawa Pos Jakarta, kemarin (8/1). Terry termasuk introver untuk urusan pribadi. Dia tidak mudah menceritakan dirinya kepada orang lain. Namun, dia mengakui, kalau sudah bicara soal menyanyi, semuanya all-out. Apalagi ketika tampil di panggung. Mungkin itu yang akhirnya membuat orang-orang menyebutnya penyanyi lagu galau. Terry bisa menangis saat menyanyi. Ekspresi mukanya bisa tiba-tiba berubah sedih saat menyanyi. ”Kadang ada orang komentar soal aku saat nyanyi. Eh, mukanya biasa aja dong, nggak usah disedihsedihin. Jadi aneh mukanya,’’

ceritanya. Terry tidak peduli soal itu. Dia tidak peduli wajahnya saat menyanyi. Yang dia pedulikan adalah bisa menjiwai betul apa yang dia nyanyikan. Begitu pula ketika dia menyanyikan ulang lagu Butiran Debu, single terbarunya. Lagu tersebut sebelumnya dibawakan Rumor. Kini lagu itu dia nyanyikan. ”Awalnya juga kaget, kenapa lagu itu. Tapi, penciptanya sendiri yang memilih aku. Dia bilang, yang paling pas nyanyiin lagu ini ya aku. Dapat galaunya,’’ urainya. Single tersebut merupakan karya menuju album ketiga. Dia tengah menyiapkan album baru. Sejauh ini, pembuatan album tersebut baru berjalan 40 persen. (jan/c6/ayi)

ANGGER BONDAN/JAWA POS

Maia Senang Ahmad Dhani Kenalkan Anak Bukti Eksis, Garap Klip Rindu Kamu JAKARTA – Duo Maia kembali eksis di awal 2013. Duo beranggota Maia Estianty dan Mey Chan itu mengeluarkan single baru berjudul Rindu Kamu. Senin (7/1), mereka melakukan pengambilan gambar untuk klip videonya. Di klip itu, mereka ingin tidak terlalu sering muncul dengan lebih banyak memberikan porsi pada model. Maia menjelaskan, awalnya mereka malas syuting. Maunya selesai cepat. ”Karena syuting itu kan biasanya dari subuh ketemu pagi. Maunya yang selesainya cepat. Lagian kalau cari ngetop, kan kami sudah ngetop. Yang lain sajalah,’’ katanya. Mey Chan menambahkan, sekali-kali mereka berdua tidak narsis di klip sendiri. Di Rindu Kamu, Maia dan Mey Chan akan berakting sebagai PSK jalanan. Klip Rindu Kamu berkisah tentang

perempuan kampung yang pergi ke kota. Lalu, di kota dia justru terjebak dengan narkoba dan sebagainya. Single ini sebetulnya mulai beredar sekitar sebulan ini. ”Tapi, baru sekarang bikin klip. Nggak ada waktu. Apalagi sekarang ini promo single itu susah. Orang kan sekarang jarang nonton klip. Jadi, kami bikin ini pokoknya sebagai syarat saja,’’ jelas Maia. Menyanyi, bagi Maia, saat ini bukan menjadi pekerjaan utama lagi, tapi selingan. Menyanyi adalah hobi yang bisa menghasilkan uang. Ibu tiga anak itu sekarang memiliki banyak usaha. Mulai label, karaoke, sampai advertising. ”Dulu kan tergantung sama main musik dan nyanyi. Sekarang sih sudah nggak. Cuma, harus menjaga supaya Duo Maia tetap ada dan eksis,’’ urainya. Sekian lama menggeluti profesi sebagai penyanyi dan musisi, Maia mengaku mengalami kebosanan. ”Namanya manusia, boring itu ada,’’ tegasnya. Tapi, dia menegaskan tidak akan meninggalkan dunia yang membesarkan namanya

itu. Soal kasus perceraiannya dengan Ahmad Dhani, dia juga sudah merasa lelah. Kasus tersebut sampai sekarang belum selesai. Mahkamah Agung (MA) tengah memeriksa upaya hukum luar biasa, yakni peninjauan kembali (PK) yang diajukan Ahmad Dhani terkait putusan kasasi MA yang menyatakan bahwa keduanya resmi bercerai sebagai suami-istri. ”Maunya segera selesai biar saya cepat bisa nikah,’’ lanjut Maia. Maia juga menanggapi soal Dhani yang membawa bocah kecil perempuan yang ditengarai Shafiya, anak Dhani dengan Mulan Jameela, saat menjadi juri acara X Factor pada Jumat (4/1). ”Baguslah. Alhamdulillah, seharusnya dari dulu gentle. Seharusnya, dari bayi dipamerin. Kenapa disembunyikan, kan mereka menikah. Kecuali kalau mereka zina,’’ komentarnya. Seharusnya, lanjut dia, Dhani juga gentle memperkenalkan istrinya. Maia mengaku tahu pernikahan Dhani dengan Mulan. ”Ya, saya bahagia akhirnya mantan saya menunjukkan anaknya. Itu kan sah ya,’’ katanya lagi. (jan/c6/ayi)

ANGGER BONDAN/JAWA POS

KLIP BARU: Duo Maia, Maia Estianty (kiri) dan Mey Chan saat berada di lokasi pembuatan video klip single ‘Rindu Kamu’ di Villa Medina, Senin (7/1).

Cinta tapi Beda Masih Tayang JAKARTA – Film Cinta tapi Beda (CTB) karya Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra beberapa hari terakhir menjadi perbincangan. Cerita cinta tentang Diana (Agni Pratistha) dan Cahyo (Reza Nangin), yang memiliki keyakinan berbeda di film itu memicu kontra. Kontra datang dari ormas dan juga perkumpulan adat. Bahkan, produser, sutradara, serta aktris film itu dilaporkan ke polisi oleh perkumpulan adat tersebut. Muncul pemberitaan bahwa film itu ditarik dari bioskop. Kemarin (8/1) pihak produser dan sutradara angkat bicara. Mereka yang menggelar jumpa pers adalah Aris Muda (MVP Pictures), Hestu Saputra (sutradara), serta Boy Afrian Bonjol dan tim (lawyer). Mereka juga didampingi Habib Abdurrahman Assegaf, ketua Gerakam Umat Islam Indonesia. Aris Muda memberikan klarifikasi bahwa berita mengenai penarikan film CTB tidak benar. ’’Masih tayang di 54 bioskop secara nasional. Ada di 23 kota. Berita itu tidak benar,’’ tegasnya. C

M

Y

K

Kemarin adalah hari ke-12 penayangan CTB sejak pertama rilis pada 27 Desember lalu. Hingga kini, film tersebut ditonton kurang lebih 200 ribu orang. Dia mengakui sempat ada protes di Tasikmalaya yang mengakibatkan film diturunkan dari layar. ’’Jumat minggu lalu sudah diturunkan. Tapi, hanya satu itu. Masalah perbedaan pendapat itu sudah bisa diselesaikan,’’

lanjutnya. Sementara mengenai laporan dari Badan Koordinasi Kemasyarakatan & Kebudayaan Alam Minangkabau, Keluarga Mahasiswa Minang Jaya, dan Ikatan Pemuda Pemudi Minangkabau Indonesia dengan tuduhan penghinaan terhadap suku Minang, Hestu Saputra memiliki penjelasan. Menurut Hestu, tokoh Diana dalam film itu diceritakan besar

di Padang. ’’Tapi, Diana ini adalah keturunan Manado. Bukan orang Padang asli. Besarnya saja di Padang,’’ ucapnya yang mengaku sudah melakukan riset mengenai adat sebelum menggarap film. Dia juga mengatakan tidak menyebut Minang dalam film itu. ’’Di dalam film tersebut kami tidak menyebut atau menunjukkan Diana ini orang Minang,’’ lanjutnya. (jan/c4/ayi)

TETAP TAYANG: Salah satu adegan Film Cinta tapi Beda yang diperankan Agni Pratistha dan Reza Nangin.


6

N A R KEKOLAH S

Besok: ai Kakap g n u S 1 SMA

K ran sekolah SMA Kemala BHAYANGKARI

Pontianak Post l Rabu 9 Januari 2013

Peduli Ekosistem Orang Utan

Sosok

Alumni Pertama Pembina Pramuka +

+

Mulyadi H Ismail

Melatih dan membina pramuka ialah pekerjaan yang gampang-gampang susah, gampang jika dilihat dari kasat mata tetapi rumit dalam menjalankan metodenya, karena berhubungan dengan moral dan etika. Tetapi jika dikerjakan dengan ikhlas dan lapang dada, semuanya akan lebih mudah apalagi jika karakter anak tersebut telah terbentuk. Demikian dikatakan Mulyadi H Ismail atau sapaan akrabnya Kak Mul. Pria kelahiran Terentang, 17 Juli 1972 ini ialah salah satu alumni pertama di SMA Kemala Bhayangkari dan gurunya yang masih ada dari angkatan pertama dulu sampai sekarang ini adalah ibu Siti Fatimah S.Pd yang sekarang ini menjabat sebagai Kepala SMA Kemala Bhayangkari. Setelah menamatkan sekolah, Kak Mul di terima menjadi staf tata usaha sampai menyelesikan kuliahnya di D3. “Disaat seperti itulah saya banyak belajar tentang membina pramuka. Awal mula saya masuk pramuka, saya berminat ingin berprestasi ke tingkat nasional, akhirnya niat tersebut tercapai,” katanya. Beberapa prestasi Kak Mul diantaranya tahun 1995, mengikuti perkemahan wirakarya di Kalteng. Tahun 1999, Mengikuti rainas raimuna di Batu Raden Jatim. Tahun 2006, menjadi wakil delegasi kwaran Pontianak Selatan untuk mengikuti studi banding di Malaysia dan Brunei. Tahun 2007, dipercaya kwarcab Kubu Raya menjadi pembina pendamping Penegak Kubu Raya. Tahun 2011, menjadi pembina pendamping dalam jambore nasional di Palembang, Sumatera Selatan. (nurya)

Profil

Tertib Berlalu Lintas

+

PENERAPAN tata tertib berlalu lintas bukan hanya diterapkan di luar sekolah, akan tetapi diterapkan juga di SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Melalui program penerapan tata tertib berlalu lintas akan dapat memberi dampak baik bagi siswa-siswi yang berada di SMA Kemala Bhayangkari khususnya bagi siswa-siswi yang m e n g g u na k a n kendaraan bermotor sehingga lebih berhati-hati dalam berkendaraan dan lebih mengutamakan keselamatan berlalu lintas serta Siti Fatimah. S.Pd dapat bermanfaat bagi masyarakat umum. “Kesadaran berlalu lintas itu sangatlah penting, maka dari itu tata tertib akan keselamatan berlalu lintas sudah menjadi program sekolah dan bukan hanya di luar sekolah akan tetapi di dalamnya juga,” ujar Kepala SMA Kemala Bhayangkari, Siti Fatmah S.Pd. Pihak sekolah pun saat ini sudah melakukan upaya nyata melalui beberapa penyuluhan, pelatihan dari Unit Laka Lantas Polda kalbar. “Semoga upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah saat ini bisa bermanfaat bukan hanya untuk siswa-siswi yang berada SMA Kemala Bhayangkari melainkan juga untuk masyarakat umum,” ujarnya. (yovensius)

Redaksi Koran Sekolah

FOTO BERSAMA: Jesika Wiyanda Putri bersama Nugi sebagai tamu kehormatan WWF saat ekspedisi HoB.

Heart of Borneo (HoB) school trip merupakan salah satu kegiatan yang di adakan oleh WWF Pusat Jakarta. Pada kegiatan ini WWF melakukan kerja sama dengan beberapa sekolah, salah satunya adalah SMA Kemala Bhayangkari dan beberapa sekolah yang menang dalam mengikuti lomba debat lingkungan di Jakarta.

PADA kegiatan ini SMA Kemala Bhayangkari mengutuskan perwakilan siswa/i untuk melakukan ekspedisi HoB. Untuk melakukan ekspedisi tersebut ibu Siti Fatimah selaku kepala sekolah Kemala Bhayangkari mengutus ketua MPK dan Ketua OSIS Jesika dan Mugi untuk melakukan ekspedisi HoB. Ekspedisi HoB ini bertujuan agar anak muda zaman sekarang lebih mengenal tentang alam dan bagaimana membudidayakan tumbuhan. Selain itu agar bisa menjaga dan merawat orang utan yang pada saat ini sudah terancam punah. Ekspedisi HoB ini dimulai sejak 29 September-4 Oktober 2012. Perjalanan yang ditempuh untuk menuju stasiun orang utan sangatlah panjang dan penuh rintangan. Para anggota WWF dan anggota ekspedisi harus melewati jalan bebatuan, rusak, dan terjal. Selain melewati daratan, WWF dan para peserta ekspedisi harus melewati sungai dengan

menggunakan sampan selama sembilan jam hanya untuk menuju Meliau. Pada kegiatan ekspedisi ini juga disambut hangat oleh warga desa. Sambutan meriah itu seperti pagelaran baju daerah oleh masyarakat setempat. Pada kegiatan ini para peserta bukan hanya untuk sekedar melihat orang utan tetapi juga ditugaskan untuk membuat laporan,artikel,dan video diary. Untuk membuat video diary tersebut diwakili SMA YKB yaitu Jesika yang menjadi host dan Mugi menjadi cameraman. Ekspedisi HoB ini menjadi pengalaman yang paling berkesan bagi Jesika dan Mugi. “Ini merupakan ekspedisi yang melelahkan bagi saya, karena baru pertama kali ini saya naik sampan dan memakan waktu lama. Selain itu ada juga pengalaman unik yang saya rasakan yaitu kurangnya komunikasi karena perbedaan bahasa,” kata Jesika. Pada saat sampai di stasion orang utan, sangat disayangkan karena mereka tidak dapat melihat orang utan. Karena pada saat itu bukan musim buah. Oleh karena itu, orang utan sulit ditemukan. Tetapi tidak menjadi masalah bagi peserta ekspedisi, walaupun mereka tidak dapat melihat orang utan, tetapi mereka mendapatkan pembelajaran dari anggota WWF bagaimana menjaga dan merawat orang utan. Pada kegiatan ekspesisi ini juga dihadiri artis ibu kota pendukung WWF yaitu Nugie. Tetapi sangat disayangkan, Nugie hadir saat ekspedisi terakhir. Walaupun Nugie hadir pada saat terakhir ekpedisi,

lah seorang rada di rumah sa be at sa B Ho isi air. ed S: Peserta eksp perjalanan menggunakan motor RUMAH KADE n ka ut nj lum mela kepala desa sebe

KUNJUNGAN: W sialisasikan prog WF berkunjung ke SMA Kemala Bhayangkari un ram HoB. tuk men

yo-

tetapi para peserta menyambut dengan gembira kedatangan artis yang ikut serta dalam ekspedisi HoB ini. Pada saaat itu Nugie bukan hanya datang untuk menjadi seorang supporter saja, tetapi dia juga ingin membuat

video. Pada malam terakhir ekspedisi para anggota WWF dan peserta ekspedisi disuguhkan dengan pergelaran seni yang diadakan oleh warga setempat. (novi)

Pramuka yang Peduli Kesehatan PRAMUKA adalah salah satu ekstrakulikuler yang berada di SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Sejarah berdirinya pramuka di SMA Kemala Bhayangkari diawali dengan berdirinya SMA Kemala Bhayangkari pada tahun 1989 dengan nama Gudep Hudaya Jaya. Hudaya adalah nama mantan Komando Brimob berpusat di Kelapa 2 Jakarta. Ia adalah seorang perwira tinggi yang gagah berani dan sukses mengemban tugas dalam merebut Irian Barat atas perintah panglima operasi Mandala mantan presiden Soeharto. Oleh dikarenakan perjuangannya selalu jaya, maka berdirilah gugus depan (gudep) yang diberi nama Hudaya Jaya yang pada mulanya berdiri di Brimob Sungai Raya. Salah satu anggotanya adalah ibu Siti Fatimah yang sekarang menjadi Kepala SMA Kemala Bhayangkari. Setelah tidak terjadi regenerasi sehingga gudep Hudaya Jaya vakum, maka tahun 1989 berdirilah SMA Kemala Bhayangkari sehingga Gudep Hudaya Jaya dipindahkan ke SMA/SMP Kemala Bhayangkari hingga sekarang ini dengan No Gudep 01209-01210. Kesuksesan yang diraih pramuka saat ini tidak lepas dari tangan dingin Pak Mulyadi

Prestasi Pramuka SMA Kemala Bhayangkari, diantaranya: Tahun 1992 Mengirimkan 1 orang peserta ke Rainas (raimuna nasional) di Cibubur, Jakarta. Tahun 1995 Mengirimkan 1 orang peserta mengikuti perkemahan wirakarya (PW) di Bukin Rawi, Kal-Teng. Tahun 2000 Mengirimkan 1 orang peserta mengikuti raimuna nasional di Batu Raden Jatim. Tahun 2005 juara umum kempiloka se Kalbar (13 piala). Tahun 2006 juara umum kempiloka (11 piala), juara umum piala Baden Powell sePontianak (10 piala), dan juara umum ke-2 kembaraloka (6 piala). Tahun 2007 Mengirimkan 1 orang penegak ke raimuna nasional di Cibubur, Jakarta. Tahun 2008 Juara umum ke-2 lomba keterampilan antar penegak se-Kubu Raya dan mengirimkan 1 orang penegak ke raimuna Cibubur Jakarta (10 piala). Tahun 2010 Mengirimkan 5 orang penegak mengikuti kemah budaya serumpun Indonesia-Malaysia dan Brunei di Sambas serta mengirimkan 1 orang penegak ke Jakarta untuk mengikui pelatihan yang diadakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari. Tahun 2011 Juara umum ke-2 lomba keterampilan penegak se Kalbar dengan merebut 18 piala di SMA Santun Untan. Tahun 2012 Mengirimkan 1 orang penegak puteri mengikuti perkemahan puteri seIndonesia di Jambi.

SARAT PRESTASI: Tim pembantu struktur pramuka SMA Kemala Bhayangkari.

H Ismail atau sapaan akrabnya Kak Mul sebagai pembina Pramuka di SMA Kemala Bhayangkari yang menjabat sejak tahun 2001 sampai sekarang. “Kesuksesan yang kita raih saat ini tidak lepas dari semua elemen anggota pramuka yang giat berlatih,” ujarnya. Dia berharap kedepannya, Pramuka SMA Kemala Bhayangkari ini bisa berkembang sehingga lebih baik. Apalagi dengan adanya keputusan Menteri Pendidikan Nasional yang mencantumkan pramuka sebagai kurikulum ajaran baru pada tahun 2013. “Saya kira itu tepat sekali”, ujar

Kak Mul. Kak Mulyadi juga menerapkan kegiatan pramuka yang menyangkut masalah kesehatan salah satunya dikenal dengan istilah PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat). “Pramuka SMA Kemala Bhayangkari tidak hanya diajarkan tentang tepuk tangan, baris berbaris, akan tetapi segala materi yang kita ajarkan termasuk kesehatan itu sendiri bisa untuk kita lakukan, sehingga pramuka SMA Kemala Bhayangkari kita mempunyai motto, semua ada apa pun bisa,” tegasnya. (yuvensius)

PIKR Prestasi Bhayangkari Pembina: Siti Fatimah S.Pd. Redaksi: Yuvensius Ramompas, Novi Wulandari, Nurya Andayani, Vidya Al Qadri, Rahmat Iqbal, Dewi Fitrianingsih, Rahwanda Fotografer: Mugi Aditya Pangestu, Hanggara , Ismu (dari WWF), Kurniadi

cmyk

PIKR(PusatInformasiKonselingRemaja) adalahnamasebuahorganisasikepemudaan yang berada di SMA Kemala Bhayangkari, Sungai Raya Kababupaten Kubu Raya. Organisasi kepemudaan yang berada di bawahnaunganBKKBNinidiharapkanagar dapat memberi penyuluhan kepada siswasiswi yang berada di SMA Kemala Bhayangkaripadakhususnyadankepadamasyarakat umum pada umumnya agar dapat lebih peduli dan memperhatikan keadaan yang dialami oleh remaja serta masyarakat pada saat sekarang ini.

Oranisasi yang didirikan pada tanggal 22 November 2010 ini diajarkan untuk lebih peduli kepada sesama, lingkungan sosial dan kesehatan serta bertujuan untuk lebih menonjolkandanmemberikanpenyuluhan kepada siswa-siswi yang berada di SMA Kemala Bhayangkari tentang bagaimana menjaga kesehatan dan menghindari seks bebas serta obat-obatan terlarang serta memberikan pelatihan kepada kader-kader pengurusPIKRsecarkhususnyadankepada seluruhsiswa-sisiSMAKemalaBhayangkari pada umumnya. C

m

y

k

“Tidak seperti ekstrakulikuler lainnya yangmengutamakanpialadankemenangan semata dalam mengikuti kopetisi atau perlombaan akan tetapi lebih mengutamakan pengalaman dan ilmu yang kami dapatkan ketika mengikuti perlombaan atau kegiatan yang kami ikuti diluar sekolah sehingga dapat mereka gunakankan dalam bentuk nyata kepada sesama sehingga dapat berguna dimasyarakat umum,” ujar Witriana salah satu anggota PIK R di SMA Kemala Bhayangkari. Mengenai prestasi yang ditoreh PIK R

SMAKemalaBhayangkaribaru-baruiniyaitu PIK SMA Kemala Bhayangkari kedatangan kelompokmahasiswadariUniversitas Tokyo (Jepang) yang bernama “peer konseling” yang khusus memberikan pembelajaran bagi remaja yang tergabung didalam organisasi PIK R di sekolah-sekolah se-Kalbar serta nasional. Selain itu masih banyak lagi prestasiprestasi yang telah diraih oleh PIK R SMA Kemala Bhayangkari salah satunya adalah juaraIIIlombamembuatfilmtentangremaja seprovinsi. (Yuvensius)

+


Pontianak Post

aneka

Rabu 9 Januari 2013

Bisa Pulang setelah Bertemu Tiga Misionaris Sambungan dari halaman 1

Indonesia) memang sempat kesulitan mencari penerjemah bahasa Rusia untuk Chernobay.” Bukan karena di Indonesia tidak ada yang bisa berbahasa Rusia, tapi PASI tak punya anggaran yang banyak untuk membayar tenaga profesional itu. Sebab, biasanya tarifnya dihitung per jam. Bak peribahasa Jawa tumbu oleh tutup, lamaran Sumantri langsung diterima PASI. Pasalnya, dia tidak mematok tarif mahal. Bahkan, kakek kelahiran 18 Januari 1943 itu mau melakukannya dengan sukarela dan senang hati. “Inilah kesempatan saya untuk mengabdikan diri pada tanah kelahiran. Ini hadiah Natal yang paling indah. Saya tidak terlalu menuntut. Yang penting, saya bisa kembali ke Indonesia dan bisa membiayai hidup saya,” papar dia. Sumantri baru bisa pulang ke Indonesia pada 2008. Sebelumnya, sejak 1965, dia tinggal di Uni Soviet untuk tugas belajar. Tepatnya di Kirgistan, negara bagian di negeri komunis itu. Dia tak bisa kembali ke Indonesia karena dianggap “terlibat” dalam peristiwa G 30 S/PKI 1965. Dia pun kemudian menetap di negeri yang berada di Eropa Timur itu. Sumantri menuturkan, setelah lulus dari sekolah teknik menengah (STM) di Klaten pada 1963, dirinya mendapat

beasiswa untuk masuk ke TNI Angkatan Laut di Surabaya. Saat itu dia mengikuti pendidikan setingkat bintara selama enam bulan. Selepas dari pendidikan tersebut, dia sudah bergelar sersan dua. Setelah lulus itu, Sumantri ditugaskan di Kojen Kasel (Komando Jenis Kapal Selam). Kebetulan saat itu Indonesia memiliki 12 kapal selam hadiah dari Uni Soviet. Sumantri ditugaskan di Kojen Kasel pada bagian kapal induk kapal selam. “Saya di AL bukan sebagai tentara, melainkan tenaga teknis militer dan teknisi,” terang dia. Karena banyaknya armada kapal selam bikinan Uni Soviet di Indonesia, sejumlah teknisi dan mekanik militer dikirim ke Uni Soviet untuk tugas belajar. Salah satunya Sumantri. Tapi, tugas belajar itu bukannya memberi harapan cerah bagi Sumantri. Sebaliknya, itulah awal penderitaan panjang yang dialaminya selama 43 tahun. Tugas belajar itu justru membuat lelaki kelahiran Tegal, Jawa Tengah, itu menderita lahir dan batin tak bisa berkumpul dengan keluarga lagi di Indonesia. Pada Januari 1965, Sumantri berangkat bersama rekan-rekannya ke Uni Sovyet. Dari Surabaya, dia menumpang kapal menuju Vladivostok. Perjalanan ditempuh selama sepuluh hari sepuluh malam. Tiba di Vladivostok, dia melanjutkan perjalanan naik Trans

Siberia, kereta legendaris yang jalur relnya menghubungkan wilayah Uni Sovyet dari ujung barat hingga timur. Perjalanan di kereta itu ditempuh selama tujuh hari tujuh malam hingga tiba di Alma-ata yang saat itu merupakan ibu kota Kirgistan. Sumantri belajar di pusat studi militer di kota Krasnodar, sekitar 2,5 jam perjalanan pesawat dari Alma-ata. Di situ, hampir semua pembelajaran industri militer dipusatkan. Mulai pilot, teknisi, hingga mekanik. Sumantri kebagian tugas belajar sebagai teknisi yang bertanggung jawab terhadap kondisi armada perang. Namun, tahun 1965 merupakan tahun nahas bagi orangorang Indonesia yang sedang studi di Uni Sovyet. Mereka dianggap ikut terlibat dalam gerakan makar Partai Komunis Indonesia (PKI). “Kami tidak boleh pulang. Kami juga tidak bisa menghubungi keluarga di tanah air. Sejak itulah penderitaan panjang yang harus kami jalani di rantauan,” katanya. Dua tahun setelah peristiwa G30S/PKI, warga Indonesia yang tinggal di Uni Sovyet diminta menandatangani surat pernyataan tidak terlibat dalam peristiwa G30S/PKI. Jika mereka meneken surat itu, mereka bisa pulang. Sumantri termasuk yang membubuhkan tanda tangan. Namun, saat jadwal pulang ditetapkan, dia jatuh sakit beberapa hari.

Polda Nyatakan Tak Ada Kelalaian Akibatnya posisi Sumantri serbasulit. Sebab, dia kemudian tak bisa pulang. Paspor dia ditahan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Uni Sovyet. Beruntung, dia sempat menyelesaikan master di bidang teknik pada 1972. Itu membuat dia bisa mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik pemotongan baja di Kirgistan. Saat itu, Sumantri tak memiliki kewarganegaraan. Namun, setelah beberapa tahun bekerja di pabrik baja tersebut, dia memperoleh status kewarganegaraan Uni Sovyet. Bahkan, Sumantri sempat menikah dengan warga Kirgistan bernama Vera Dmitrievna. Pernikahan itu menghasilkan seorang putri bernama Anna Tirtovna (putri dari ayah bernama Tirto). “Ketika Uni Sovyet ambruk Sumantri memutuskan untuk tetap menjadi warga Kirgistan. Namun, pabrik tempat dia bekerja mulai merugi karena semua bahan baku yang dulu dipasok Moskow mulai seret. Kalaupun ada, pabrik harus bayar dengan ongkos yang tinggi. Akhirnya Sumantri keluar dari pekerjaanya. Dia kemudian bertemu tiga keluarga misionaris dari Indonesia. Setiap kali kangen keluarga di tanah air, dia mendatangi para misionaris itu. Dari pertemuan-pertemuan itulah Sumantri kembali bisa berbahasa Indonesia. Harapannya untuk bisa pulang ke Indonesia juga makin terbuka. (*/ari)

MK Hapus RSBI Sambungan dari halaman 1

konsitusi menyebutkan harus ada perlakuan yang sama antarsekolah dan antarpeserta didik. Apalagi, jika sekolah itu samasama milik pemerintah. MK tidak yakin keberadaan SBI/RSBI bisa memajukan pendidikan nasional. Menurutnya, segala perbedaan fasilitas justru membuat sekolah berstatus SBI/RSBI saja yang kualitas rataratanya lebih baik. Bagaimana dengan sekolah biasa? tentu saja tertatih mengejar. Padahal, sekolah yang berstatus SBI/RSBI sangat terbatas. Lebih lanjut hakim Anwar Usman menjelaskan, Mahkamah bukan tidak mendukung adanya perlakuan khusus bagi siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan lebih. Tetapi, tidak tepat jika dilakukan dengan model SBI/RSBI. Dia menyebut cara itu justru memperlihatkan sikap negara yang pilih-pilih pada sekolah. “Jika negara hendak memajukan, serta meningkatkan kualitas sekolah yang dibiayai oleh negara, maka negara harus memperlakukan sama. Negara memiliki kewajiban konstitusional untuk menjamin seluruh warga negaranya menjadi cerdas. Salah satunya, melalui penyelenggaraan satu sistem pendidikan yang dapat diakses seluruh warga tanpa terkecuali,” tegasnya. MK juga mempertanyakan standar internasional yang menjadi embelembel sekolah unggulan itu. Mahkamah berpendapat tidak ada standar internasional yang menjadi rujukan. Jadinya, SBI/ RSBI mengambang. Lulusannya bisa kehilangan jati diri bangsa. Kalau sudah demikian, berarti telah mengkhianati maksud dan tujuan pendidikan nasional. Salah satu yang diungkap dalam fakta persidangan adalah sekolah RSBI cenderung menonjolkan kemampuan siswa berbahasa internasional seperti bahasa Inggris. Mahkamah menilai, istilah standar internasional dalam Pasal 50 ayat 3 UU Sisdiknas tidak sesempit itu. “Berpotensi mengikis

kebanggaan terhadap bahasa dan budaya nasional Indonesia,” tandasnya. Kehebatan peserta didik yang tolok ukurnya dengan kemampuan berbahasa asing dinilai tidak tepat. Itu justru bertentangan dengan hakikat pendidikan nasional yang harus menanamkan jiwa nasional dan kepribadian Indonesia kepada anak didik. Dia lantas mengutip Pasal 25 ayat 3 UU 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. Isi peraturan itu menyebutkan kalau bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi negara dan berfungsi sebagai bahasa pengantar pendidikan. Artinya, MK tidak melarang sekolah memberikan porsi lebih pada bahasa asing. Tetapi, tidak sebagai pengantar karena bahasa resmi Indonesia masih bahasa Indonesia. Atas dasar itu, kemarin, Ketua MK, Mahfud MD tidak ragu untuk mengabulkan sepenuhnya gugatan tujuh warga terhadap pasal 50 ayat (3) UU 20/2003 tentang Sisdiknas. Tujuh dari delapan hakim sepakat jika RSBI dibatalkan, dan hanya satu hakim, Achmad Sodiki yang berbeda pendapat. “Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk seluruhnya,” kata Mahfud. Kuasa hukum pemohon, Wahyu Wagiman, yang tergabung dalam Tim Advokasi Anti Komersialisasi Pendidikan, mengaku puas dengan hasil sidang. Dia menyebut kalau pendidikan memang tidak seharusnya di komesilkan. Keputusan itu, lanjutnya, juga berarti kemenangan bagi warga miskin yang selama ini kesulitan masuk sekolah bermutu. Wagiman menyebut kalau putusan itu harusnya menjadi pintu masuk bagi sekolah-sekolah unggulan milik pemerintah untuk lebih ramah pada siswa miskin. Mereka harus banyak memasukkan anak kurang mampu agar kemampuan akademiknya sama dengan si kaya. “Kalau SBI/RSBI tidak dihapus, di masa depan akan ada dua generasi berbeda,” terangnya. Dua generasi itu, yang per-

tama mendapat fasilitas pendidikan, dan yang kedua tidak dapat itu semua. Dia yakin setelah ini kualitas pendidikan harusnya bisa makin merata. Jika anggaran yang ada tidak dipermainkan, dia yakin penghapusan SBI/RSBI akan memberikan perubahan berarti pada dunia pendidikan Indonesia. Untuk implementasinya, dia menyebut kalau sekolah SBI/ RSBI bukan dihancurkan karena hanya status yang dicopot. Hanya saja, segala praktik yang terkait RSBI harus dihilangkan. Begitu juga dengan bahasa asing yang dibanggakan menjadi pengantar, harus diubah hanya menjadi bahasa penunjang. Keputusan MK ini disambut baik para pemohon yang hadir di sidang itu. Salah satunya Sekretaris Jenderal SFGI, Retno Listyarti. “Saya sangat bersyukur, harus dihormati. Walau ada desenting opinion. Ini bukti MK berpihak pada rakyat,” katanya. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat menyambut baik dan mengapresiasi putusan tersebut. “(Keputusan MK) Itu putusan yang tepat,” tegas anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Golongan Karya Zulfadhli, Selasa (8/1). Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, itu mengatakan bahwa dengan keputusan MK ini diharapkan keadilan di dunia pendidikan akan tercipta. Pasalnya, Zulfadhli juga membenarkan jika selama ini banyak yang menilai ada perbedaan perlakukan RSBI dan SBI dengan sekolah-sekolah biasa. “Memang benar seperti itu. Saya berharap ini dapat menciptakan keadilan,” kata Zulfadhli. Karenanya, Zulfadhli menegaskan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus melaksanakan putusan MK ini dan harus mematuhi semuanya. Apalagi, tegas dia, putusan MK itu bersifat final dan mengikat. “Putusan MK harus dipatuhi dan Mendikbud harus melaksanakan putusan tersebut,” imbuh Zulfadhli. Keputusanitujugamenggembirakan bagi orangtua siswa. Namanya Widi, orang tua siswa

yang menyekolahkan anak di sekolah RSBI/SBI daerah Menteng. “Anak-anak saya sekolah di SD dan SMA RSBI/SBI karena dekat rumah, tapi harus mengeluarkan biaya besar,” kata Widi di gedung MK, Selasa (8/1). Bahkan Widi mengaku masih memiliki utang di kedua sekolah RSBI/SBI daerah Menteng tersebut. Dia mengaku belum mampu melunai. Jumlahnya Rp12 juta. “Itu di luar SPP Rp500 ribu. Setiap bulan juga ada iuran Rp600 ribu. Belum lagi pungutan-pungutan di kelas. Saya bersyukur banget RSBI dihapuskan, karena sudah berjuang sejak 2007,” ujar Widi sambil mengusap air matanya. Sementara itu, kalangan pendidikan juga menyambut baik putusan tersebut. “Pasal 50 UU Sisdiknas dengan sendirinya tidak memiliki kekuatan hukum. Regulasi Permendiknas 78 Nomor 2009 tentang penyelenggaraan RSBI dihapus,” kata praktisi pendidikan, Darmaningtyas, di gedung MK, Selasa (8/1). Dia menilai pembatalan pasal 50 ayat 3 UU Sisdiknas ini tidak akan berdampak banyak bagi sekolah bersangkutan. Karena sekolah-sekolah yang selama ini dilabeli RSBI sejak dulu sudah unggul. Sehingga tanpa dilabeli RSBI pun sudah unggul. “Apa konsekwensinya, ubah papan nama. Pungutan atas nama RSBI tidak boleh lagi. Pengucuran dana khusus juga tidak boleh dan aturan di sekolah itu harus terbuka untuk umum, seperti dulu,” tegas Darmaningtyas yang juga pernah menjadi saksi ahli dalam sidang Judicial Review perkara ini. Ditambahkan dia, pembatalan regulasi RSBI ini akan berdampak besar terhadap masyarakat luas. Karena secara otomatis akses masyarakat ke sekolah unggul terbuka lebar karena sekolah itu kembali jadi milik publik, bukan sekolah milik siapa yang kuat bayar. “Aturan di RSBI yang mengatur 20 persen kursi untuk orang miskin, otomatif dihapus, itu kan diskriminasi,” pungkasnya. (gim/fat/jpnn)

Hanya Sepuluh Partai Politik Lolos Pemilu Sambungan dari halaman 1

Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) dan keputusan Mahkamah Agung. Dalam keputusannya, KPU juga menetapkan 24 parpol calon peserta Pemilu dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam UU Pemilu Nomor 8 tahun 2012. “Demikian keputusan ini kami tetapkan dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Semoga demokrasi Indonesia semakin maju,” ujar Husni. Keputusan itu ditanggapi beragam oleh politis di Senayan. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golongan Karya, Nurul Arifin mengatakan bahwa Komisi Pemi-

lihan Umum sudah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. Mulai memulai dari tahapan pendaftaran, verifikasi data administrasi, sampai verifikasi data faktual di lapangan. “Sepuluh partai yang lolos adalah hasil keberanian dan integritas KPU yang dipertaruhkan. Walau saya yakin tekanan bahkan intimidasi dari sana-sini masih terus berlangsung sampai saat ini,” kata Nurul kepada JPNN, Selasa (8/1). Seperti diketahui, KPU menyatakan hanya 10 partai politik yang lolos verifikasi faktual untuk menjadi peserta Pemilu 2014. Hal itu merupakan keputusan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi dan penetapan parpol peserta Pemilu 2014 di ruang sidang gedung KPU, Jakarta,

Selasa (8/1) dini hari. Nurul mengatakan, partai yang tidak lolos pastinya akan menyampaikan gugatannya ke Badan Pengawas Pemilihan Umum dan ke Pengadilan Tata Usaha Negara. “Jika Bawaslu dan Hakim PTUN-nya tidak cermat dalam mengambil sikap, maka dapat terjadi keputusan yang aneh-aneh,” ujar Nurul. Karenanya, Nurul mengatakan Komisi Yudisial penting untuk turut mengawasi sidang sengketa pemilu jika nanti ada, agar integritas dan kredibilitasnya terjaga. “Selanjutnya biarkan prosesnya terjadi secara transparan seperti saat ini, agar publik bebas melihat prosesnya dan menilai bahwa profesionalisme dan integritas sudah dilaksanakan oleh para penyelenggara pemilu,” kata dia.

7

Nurul berharap sistem Presidensial bisa berjalan dengan kuat dan pemerintahan berjalan dengan efektif. Menanggapi hasil verifikasi itu, PDI Perjuangan menyatakan bersyukur dan berbahagia. “PDI Perjuangan sebagai parpol yang sudah diverifikasi KPU, mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya sehingga kami dapat mengikuti tahapan berikutnya sebagai peserta pemilu,” kata Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP, Eriko Sotarduga melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (8/1). “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KPU yang sudah melakukan tugasnya dengan baik,” timpal anggota Komisi V DPR itu. (gir/boy/jpnn)

Sambungan dari halaman 1

Hilman sambil memperlihatkan foto-foto di lokasi. Terkait wacana kemungkinan Dahlan Iskan menjadi tersangka, Hilman dengan tegas menampik. Menurutnya dugaan tersebut hanyalah rumor yang berkembang di media. Mantan Kapolres Banjarmasin itu menegaskan, tak ada celah bagi penyidik untuk menetapkan Dahkan sebagai tersangka. Sebab tak ada unsur pidana atas kecelakaan itu. Dia pun mengutip pasal 48 dan 49 KUHP. Pasal itu mengatur tentang bebasnya seseorang dari hukuman karena membela diri dengan terpaksa. Apalagi tidak ada jalan keluar lain. “Coba kalau dia (Dahlan Iskan, Red) tidak menabrakkan mobilnya ke tebing, kecelakaan pasti akan makin parah,” bebernya. Hingga kemarin, pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi dalam musibah tersebut. Dahlan sendiri belum diperiksa karena terkait kesibukannya dalam tugas sebagai Menteri BUMN. Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, hari ini (9/1) penyidik akan melakukan gelar perkara di Mapolda Jatim.

Semua tim yang terlibat dalam penanganan tersebut dipastikan hadir. Selain penyidik dari jajaran Polres Magetan, hadir juga petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri cabang Surabaya dan Ditlantas Polda Jatim. Namun demikian, dalam gelar yang dijawalkan pukul 09.00, penyidik tak bisa mendatangkan “Ferrari” Tucuxi milik Dahlan Iskan. Di akhir penjelasannya, Hilman justru mengaku bangga dengan “Ferrari” Tucuxi yang digagas Dahlan Iskan. Katanya, tindakan inovatif mobil listrik itu harus diapreasi karena merupakan kerja kreatif putra bangsa. Apalagi, saat Dahlan memamerkan mobil itu di depan Gelora Bung Karno, sejumlah pihak sudah ada yang memesan. Tak tanggung-tanggung, sejumlah Dubes negara-negara Eropa sudah ada yang memesan mobil listrik itu. “Justru kita harus bangga karena ini merupakan kerja kreatif anak bangsa,” pungkas Hilman. Pascamusibah yang menimpa Tucuxi, mobil listrik gagasannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak kendor. Dia tetap bertekad memajukan

mobil listrik di Indonesia. Pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini optimis, mobil listrik memiliki masa depan yang bagus. “Kenapa saya tetap ngotot” Saya punya keyakinan bahwa mobil masa depan adalah mobil listrik,” ungkap Dahlan di Cafe Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, (Selasa, 8/1). Menurut mantan Dirut PLN ini, mobil listrik merupakan satu cara yang bisa digunakan agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Bila Indonesia tetap menggagas mobil berbahan bakar minyak (BBM), menurutnya, Indonesia akan tetap tertinggal dengan negara lain. “Dan saya yakin, kalau masih ada orang yang percaya negara kita akan bisa bersaing dengan menggunakan mobil bensin, saya rasa kecil kemungkinan itu,” jelasnya. Keyakinan itu dikatakan Dahlan bukan tanpa alasan. Beberapa negara juga baru memulai mencanangkan mobil listrik. “Karena di Jepang, Jerman, Amerika baru mulai dengan mobil listrik, dan Indonesia juga baru mulai, maka kesempatan untuk bersaing masih terbuka,” tukasnya. (chi/jpnn)

Konsumen Salah Kaprah Sambungan dari halaman 1

pengukur tekanan tidak naik penuh. ”Jadi yang bermasalah tekanannya,” katanya. Untuk membuktikan ucapannya, Acheng pun menimbang beberapa kali tabung gas. Ternyata bobot totalnya tepat delapan kilogram. ”Beratnya delapan kilogram,” timpalnya. Hal senada dikatakan pengelola Pangkalan Naisuan di Jalan P Natakusuma, Kristina. Perempuan berusia 19 tahun ini menyatakan terkadang konsumen salah kaprah mengenai bobot isi elpiji. ”Sebenarnya bukan isinya yang kurang, tetapi tekanannya yang bermasalah. Kadang ada yang jarum regulatornya tidak naik,” kata Kristina, kemarin. Ia mengakui beberapa bulan terakhir ada keluhan dari konsumen mengenai kurangnya isi tabung elpiji. Bahkan ada pembeli yang meminta agar dilakukan penimbangan terlebih dulu. ”Isinya pas delapan kilogram. Untuk elpiji bobot 12 kilogram tidak ada masalah,” katanya. Tetapi, lanjut Kristina, kadang ada beberapa tabung yang bobotnya kurang satu atau dua ons dari bobot semestinya. ”Tidak semua tabung seperti itu. Kalau kurang satu atau dua ons mungkin bisa dikarenakan human eror saat pengisian. Namanya juga yang diisi banyak,” katanya. Kristina menambahkan pelanggan pangkalannya tak hanya rumah tangga, melainkan juga pelaku usaha seperti rumah makan. Dalam sehari dipasok 140 tabung dari agen. Pertabung dijual dengan harga Rp13 ribu. ”Begitu gas datang, biasanya satu sampai dua jam sudah habis,” ujarnya. Sejauh ini, Unit Pelayanan Kemetrologian (UPK) Pontianak pada Dinas Perdagangan (Disperindag) Kalimantan Barat belum pernah menerima keluhan atau pengaduan dari masyarakat terkait kekurangan isi pada tabung gas elpiji 3 kg. “Kami belum ada terima pengaduan,” kata Turiman, kepala UPK, kemarin. Menurutnya, masalah ini sebetulnya dapat diantisipasi jika semua pihak dapat bekerjasama, terutama penjual dan pembeli. Masyarakat konsumen yang ingin membeli gas hendaknya bersikap proaktif dengan menimbang tabung gas sebelum transaksi. Apabila saat penimbangan, bobot tabung tidak mencapai yang semestinya (8 kg), pembeli dapat menolak membelinya. “Kalau beratnya kurang, jangan dibeli. Kadang-kadang, masyarakat kita tidak mengecek (menimbang) sebelum membeli. Mereka pikir, yang penting barangnya ada dulu,” ujarnya. Keluhan muncul biasanya setelah pemakaian karena warga merasa gas cepat habis.

Selain melakukan penimbangan, tambah Turiman, pembeli pun harus jeli dalam melihat kondisi tabung serta segelnya. Apabila segel rusak atau kondisi tabungnya kurang baik, lebih baik tidak dibeli. Hal ini demi mengurangi risiko yang mungkin timbul. Menurut Turiman, jika memang terjadi kekurangan bobot pada tabung elpiji 3 kg, hal itu tidak otomatis menjadi kesalahan dari pengecer. Sebab, begitu sampai di tingkat pengecer, tabung gas sudah berisi. Karena itu, solusi paling efektif menurutnya adalah dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat atau pembeli. Upaya pemberian pemahaman atau pencerahan kepada masyarakat dipandang menjadi tanggung jawab semua pihak, tak terkecuali para penjual atau pengusaha. Sebab, masalah ini pun terkait dengan kepentingan pengusaha. “Kalau gasnya tidak dibeli, itu tentu jadi risiko pengusaha juga,” ujar dia. Saat ditanya mengenai upaya pengawasan dari UPK Kemetrologian, Turiman tidak memberikan banyak keterangan. Menurutnya, selama ini upaya pengawasan dilaksanakan oleh dinas. Penekanan tentang penimbangan tabung elpiji sebelum transaksi pembelian juga sudah disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan Lingkungan (LPKL) Kalbar, Burhanuddin Haris. Ia menyarankan agar setiap pegecer, penyalur, untuk memiliki timbangan supaya masyarakat konsumen bisa menimbangnya sebelum membeli, baik yang 3 kg maupun 12 kg. Dalam ketentuan penyaluran gas, hal itu memang diwajibkan. “Kewajiban Pertamina dan depot pengisian untuk menjual gas sesuai volumenya. Penyediaan timbangan di setiap pengecer juga adalah suatu kewajiban,” katanya. Di sisi lain, ia mengimbau agar konsumen lebih teliti sebelum membeli. Konsumen berhak menimbang tabung gas sebelum pembelian. Pengamat Ekonomi dari Universitas Tanjungpura Eddy Suratman mengatakan pengurangan isi tabung gas elpiji merugikan masyarakat sebagai pelanggan. Jika benar memang pengurangan isi tabung karena disengaja, menurut Eddy hal tersebut tergolong penipuan. Karena itu aparat hukum diminta untuk menyelediki masalah ini. Saat ini kebutuhan akan gas elpiji semakin tinggi, terutama setelah pemerintah mengalihkan penggunaan minyak ke gas. “Gas itu sekarang sudah jadi kebutuhan pokok itu. Karena itu jangan sampai hal ini merugikan masyarakat banyak. Sehingga masyarakat merasa khawatir membeli gas,” katanya.

Aparat penegak hukum menurut Eddy bisa dengan mudah menyelidik masalah ini, sebab daftar agen elpiji sudah ada. “Tinggal menyelidiki apakah masalahnya pada agen atau dimana?” katanya. Penyelidikan ini dipandang penting untuk mengetahui apakah ada oknum atau kalangan tertentu yang mendapatkan keuntungan dari pengurangan isi tabung elpiji. Pengurangan isi tabung elpiji baik 3 kg ataupun 12 kg menurut Eddy selain merugikan pelanggan juga bisa menghambat program pemerintah dalam mengalihkan penggunaan minyak tanah ke gas. “Kalau bisa terjadi di Kalbar, saya kira ini juga bisa terjadi di daerah lain. Ini secara nasional bisa mengganggu program pemerintah,” katanya. Kalbar mendapat jatah 1,1 juta tabung epiji 3 Kg. Rumah tangga biasa mengisi tiap minggu atau satu bulan 4 kali. Gas elpiji dijual 12.000 per tabung. Jadi harga perkilo Rp4.000. Kalau rata-rata kebocoran 0,5 kg berarti terjadi kerugian masyarakat Rp2.000 setiap kali isi. Total kerugian masyarakat 1,1 juta x 4 x 2.000 setara 8,8 miliar per bulan atau 105,6 miliar setahun. Hal senada dikemukan Ketua Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan Lingkungan (LPKL) Kalbar Burhanuddin Haris. Haris menyarankan agar Pertamina secara ketat melakukan pengawasan dalam pendistribusian elpiji. Selain itu setiap pengecer dan penyalur harus menyediakan timbangan agar sehingga konsumen bisa mengetahui apakah takaran elpiji yang dibelinya sudah pas atau belum. “Jika tidak banyak masyarakat yang tidak tahu jika sewaktu-waktu membeli tabung gas yang tidak sesuai takarannya,” kata Burhanuddin. Indikasi kebocoran menurut Burhanuddin bisa terjadi saat distribusi. “Mungkin ada indikasi pengoplosan. Tetapi kita belum bisa buktikan,” katanya. Dugaan kurangnya isi tabung gas 3 kilogram ternyata dialami Pemilik Pangkalan di Jeruju Besar yang membawahi beberapa desa di Kecamatan Sungai Kakap. ”Saya kerap diprotes ibu-ibu. Mereka mengeluh isi tabung gas 3 kilogram kerap tidak sesuai. Kata ibu-ibu yang membeli dari pangkalan saya, isinya ketika ditimbang hanya 7,5 kg, 7 kg bahkan pernah hanya 6 kg,” ucap H. Adam pemilik pangkalan elpiji di Jeruju Besar, Selasa (8/1). Katanya, protes tersebut kerap disampaikan ibu-ibu dan pemilik toko di sekitar kawasan Jeruju Besar dan Kecamatan Sungai Kakap. Dan pangkalan merespon dengan melaporkan ke pihak perusahaan pengantar tabung gas 3 kg. ”Kami langsung direspon. Jarang lagi ada nada protes seperti itu sekarang,” katanya. (den/uni/ron/her)

situasi ini,” cetusnya frustasi. Anderson lebih memilih menyalurkan bakat dansanya di acara-acara pribadi. Ia tidak akan lagi mengambil resiko dengan menyanggupi sejumlah tawaran tampil di acara televisi. Untuk menghindari sejumlah gunjingan perihal ke-

jadian memalukan tersebut, Anderson memilih melakukan kegiatan sosial di Haiti. “Dan saya baru saja kembali dari Honduras melakukan program penghijauan yang diprakarsai suatu yayasan. Kami akan mengumpulkan dana untuk Haiti,” pungkasnya. (NET)

Kapok Berdansa Sambungan dari halaman 1

Selanjutnya, eks bintang Baywatch dan VIP ini malah geram. Ia pun menyatakan kapok berdansa lagi di depan umum. “Tidak akan! Saya tidak akan pernah melakukannya lagi. Saya tidak berpikir harus berada dalam


8

Pontianak Post

Pontianak Post

Sosok & Sisi Lain

WENDA

Digosipkan Berbadan Dua MENJELANG pernikahannya dengan Ruben Onsu, Wenda diterpa kabar tak sedap. Eks personil Cherrybelle ini dikabarkan telah hamil sebelum menikah. Mendapat kabar seperti itu, pemilik nama lengkap Sarwendah Tan itu langsung tertawa. Wenda menduga, gosip tersebut muncul usai dirinya diantarkan oleh Ruben berobat ke dokter beberapa waktu lalu. “Kemarin sempat sakit, karena kerjaan sangat full. Mikir kerja, mikir nikah, jadi stres. Terus ke dokter ditemani pacar. Mungkin orang ngelihat itu,” ujarnya di Mangga Dua Square, Jakarta. Penyuka Hello Kitty itu mengatakan, mustahil kalau saat ini dirinya tengah hamil. Sebab, di atas panggung, dia masih sangat lincah. “Aku masih sering nyanyi, loncat-

Rabu 9 Januari 2013

Vanilla

7 Icon Tak Lagi Bertujuh

loncat. Postur tubuh aku juga masih sama aja,” kata penyuka warna merah itu. Untungnya, lanjut Wenda, meski sempat beredar kabar seperti itu, keluarganya sama sekali tidak terganggu oleh gosip miring tersebut. “Keluarga mulai terbiasa. Mungkin karena public figur ya, jadi banyak yang komentar dan pengen tahu lebih. Keluarga enggak kesal, ketawa aja,’ ungkap pemain film Love is U itu. Daripada memikirkan gosip tak benar itu, Wenda lebih memilih untuk melakukan perawatan agar dipernikahannya kelak dia bisa tampil cantik di depan para tamu undangan. Meski masih belum mau menyebutkan kapan tanggal pastinya, persiapan demi persiapan terus dilakukan. Salah satunya melakukan sulam bibir. (dew)

SETELAH lebih dari dua tahun bersama, Vanilla memutuskan hengkang dari grup vokal 7 Icon yang dibentuk pada 28 Oktober 2010. Bukan lantaran konflik internal, tetapi karena rencana pernikahannya dengan Hadi Kurniawan akhir bulan ini. ”Ini sebuah keputusan sedih, karena kita terbentuk bersamasama. Tetapi karena setahun lalu saya sudah tunangan, jadi saya mau menikah,” kata Vanilla saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin (8/1). Mundurnya Vanilla, mau tidak mau membuat keenam personel 7 Icon yakni A.Tee, Linzy, PJ, Mezty, Grace dan Natly bergegas mencari penggantinya. Salah satu alasannya, untuk menyesuaikan dengan nama grup vokal mereka. ”Manajemen 7 Icon akan mengadakan audisi,” ungkap Rino Hadisa,

Head Talent Keci Musik, label yang menaungi grup vokal yang terkenal berkat lagu Playboy itu. Audisi, kata dia, dilakukan mulai 11 Januari mendatang dan akan ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta. ”Audisi ini akan menggunakan juri-juri yang memang memiliki kompetensi dengan bidangnya, karena kriteria yang kami cari adalah perempuan yang memiliki kemampuan menari, menyanyi, akting dan faktor x yang layak menjadi icon baru,” tuturnya. Dia menambahkan, personel baru harus segera ditemukan karena 7 Icon berencana merilis single baru bertajuk Outta Diz World. Bukan hanya di Indonesia, single berbahasa Inggris itu akan dipasarkan di Amerika Serikat. Lagu itu sekaligus menandai perubahan 7 Icon dengan personel baru. (ash)

kapanlagi

Bayi Lahir di Pesawat Meninggal

Neo Fengshui

Kombinasi Psikologi Bangunan Modern PERTUMBUHAN gedung dan banguan semakin pesat. Namun kebanyakan tidak memperlihatkan nilai artistik flosofis dasar penciptaan. Untuk itu, Sauw membuat inovasi perubahan dengan membandingakan antara ilmu barat dan ilmu timur. Dinilainya, ilmu timur tidak kalah jauh dengan ilmu barat. Bahkan ilmu timur lebih dasyat dibanding ilmu barat Konsep psikologi neo fengshui diintisarikan melalui telaah filsuf beribu tahun lalu dan dikombinasikan dengan telaah ilmiah yang berhubungan dengan psikologi manusia. Jadi, konsep fengshui bukan merupakan bagian dari alkitab ataupun pengajaran agama. Lebih tepatnya fengshui merupakan filsafat kehidupan dan hidup manusia dalam berinteraksi dengan alam semesta. Konsep psikologi neo fengshui hanya merupakan salah alat yang mengatur bagaimana kita mendesain bangunan sehingga suasana/aura bangunan mendukung kehidupan manusia yang lebih baik termasuk dalam hal rezeki, kesehatan, dan hubungan dengan alam semesta. Menurut Lie Sauw Tjin, konsep psikologi neo fengshui terbukti efektif dan teruji. Konsep fengshui merupakan konsep yang telah dipakai selama ribuan tahun. Bila konsep ini tidak berfaedah maka pasti sudah dilibas zaman. Hal yang paling sederhana dapat diaplikasikan seperti penataan meja kerja, penataan ruang kerja, desain bangunan kantor maupun rumah tinggal. Lie Sauw Tjin akan mengupas tuntas hal itu pada seminar yang akan dilangsungkan Sabtu, 12 Januari 2013, pukul 17.00-21.00 Wib, di Hotel Orchardz, Pontianak. “Namun perlu diketahui pada dasarnya seminar dilakukannya untuk inovasi terhadap kemajuan masyarakat,” katanya. Peserta seminar ditarget 100 orang. Tempat pendaftaran dapat dilakukan di Jambore Foto, Jalan Gajah Mada Pontianak. Disamping itu, bisa menghubungi via sms atau telepon di nomor 08172859797. (air)

HARYADI/PONTIANAK POST

BERKUNJUNG: Lie Sauw Tjin (dua dari kanan) saat bertandang ke Redaksi Pontianak Post, kemarin (8/1).

Alami Kelainan Pembuluh Darah

PUTU WAHYU RAMA/RM

DUKUNG MPR: Rhoma Irama (Tengah) saat menemui pimpinan MPR di gedung parlemen, kemarin (8/1). Kedatangannya merupakan komitmen untuk mendukung MPR dalam menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.

Rhoma: Gagal Capres Saya Tetap Raja JAKARTA—Rhoma Irama mendadak menemui pimpinan MPR di gedung parlemen kemarin (8/1). Ketua umum Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) itu memunculkan suasana segar dalam memperbincangkan tema empat pilar kebangsaan yang biasanya membosankan. Rhoma mengatakan, kedatangannya merupakan komitmen untuk mendukung MPR dalam menyosialisasikan empat pilar kebangsaan: Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Pancasila sudah menjadi komitmen PAMMI dan kami sosialisasikan lewat dangdut. Saya rasa ini cukup efektif,” kata Rhoma kemarin. Menurut Rhoma, inisiatif PAMMI itu tanpa tendensi politik apa pun. Apalagi, terkait rencana pencapresannya. “Kami setulus hati bekerja sama dengan MPR

membangun bangsa ini dengan filosofi Pancasila,” ujar Rhoma yang mengenakan batik lengan panjang berwarna merah. Dia menambahkan tidak akan ngotot mencari parpol untuk menjadi capres. Dengan nada bercanda, Rhoma menyebut dirinya sudah menjadi raja. “Bukan masalah bila gagal menjadi presiden, saya tetap menjadi raja dangdut,” kata Rhoma. Dengan kapasitas raja, lanjut Rhoma, dirinya tetap bisa membangun bangsa. “Tidak menjadi pemimpin formal, saya tetap menjadi pemimpin bangsa secara informal,” tuturnya. “Saya ini kan cuma wacapres, wacana calon presiden,” tambahnya, lantas tersenyum. Pemimpin MPR yang hadir, antara lain, Taufik Kiemas, Melani Leimena Suharli, Hajriyanto Y. Tohari, dan Ahmad Farhan Hamid. Suasana bertambah meriah

c

M

y

K

ketika Rhoma melantunkan beberapa penggalan lagunya yang memunculkan kataPancasila. “Hormatihakasasimanusia karenaitufitrahmanusia.Kitasemuabebas memilih jalan hidup yang disukai. Tegakkan demokrasi Pancasila sebagai falsafah negara kita. Jangan suka memerkosa kebebasan warga negara karena bertentangan dengan perikemanusiaan. Kebebasan, keragaman, itu hak asasi. Kebebasan berbicara itu hak asasi. Kebebasan melakukan segala-galanya asalkan tidak bertentangan dengan Pancasila,” senandung Rhoma tanpa bantuan alat musik. Belasan pengurus PAMMI dan wartawan sampai ikut bersenandung dengan ceria. Lagu berjudul Hak Asasi itu ditulis Rhoma pada 1977. “Jadi, saya sudah mengumandangkan Pancasila sejak lama,” katanya,.(pri/c6/agm)

MAKASSAR—Setelah bertahan sehari, bayi prematur yang lahir di pesawat Merpati akhirnya meninggal, Senin malam, 7 Januari. Padahal, nama Annisa Laila Juwita Sari Merpati belum jua disematkan pada sang buah hati. Raut kesedihan masih tersisa di wajah pasangan Rudy Hamjah, 34 dan Harmani, 33 tahun. Mereka harus merelakan anak ketiganya yang lahir prematur di atas pesawat Merpati dengan nomor penerbangan MZ 845 dari Timika ke UPG meninggal Senin malam, 7 Januari sekitar pukul 22.00 Rumah Sakit Catherine Booth, Makassar. “Menurut perawat yang ada saat itu, anak saya didiagnosa memiliki kelainan pembuluh darah. Ada darah yang keluar dari hidung,” ungkap ayah bayi, Rudy Hamjah, kemarin. Baik dia maupun istrinya mengaku tidak percaya, anaknya yang memiliki berat 1,7 kilogram itu tidak memiliki usia panjang. “Saat di pesawat dan dibawa ke rumah sakit, kondisinya baik-baik saja,” ujar Rudi. Kabar duka meninggalnya sang putri diterima pukul 22.00. Padahal, putrinya akan diberi nama dari penggabungan keempat pramugari Merpati yakni yaitu Annisa Laila Juwita Sari Merpati. Selasa, 8 Januari pukul 08.00, sang bayi dimakamkan di rumah Harmani, ibu si bayi di Kampung Bontobua Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung. Sementara Distrik Manager Merpati Nusantara Airlines Branch Office Makassar, Adji Kiswor berencana memberikan sumbangan tali kasih. “Yang jelas kru pesawat sudah berusaha membantu semaksimal mungkin saat proses persalinannya, tapi karena prematur, itu di luar kemampuan kami,” katanya saat melayat ke rumah duka. (jpnn)


Metropolis Pontianak Post

KORAN

RABU 9 Januari 2013

Pedagang Flamboyan Pindah ke Veteran

BERKAH WALI KOTA

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

Pedagang daging terlihat senang saat Wali Kota Sutarmidji membeli daging di kios miliknya di tempat berdagang sementara pedagang Pasar Flamboyan kemarin. Ratusan pedagang resmi pindah demi dibangunnya Pasar Flamboyan yang modern.

KHATULISTIWA

Desain Tugu PEMERINTAH Kota Pontianak akan menggelar lomba desain Tugu Khatulistiwa. Desain terbaik akan dijadikan acuan untuk menata aset Kota Pontianak itu. “Desain itu sebagai langkah penataan tugu dan kawasannya,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak Hilfira Hamid, Selasa (8/1). Selain penataan kawasan, fisik tugu pun rencananya akan di renovasi namun tidak mengubah keasliannya. Jika desain diadakan tahun ini, renovasi dan penataan kawasan baru akan dilakukan 2014. “Tahun ini desain dulu, baru kemudian pembangunannya,” katanya. Untuk menata kawasan dan renovasi Tugu Khatulistiwa Pemerintah Kota Pontianak telah berkomunikasi dengan Pemerintah Belanda melalui kedutaan besarnya di Jakarta. • ke halaman 15 kolom 1

Tergiur Janji Gaji Tinggi Perdagangan Manusia Bakal Meningkat P O N T I A NA K - Ka s u s perdagangan manusia (human trafficking) di Kalbar

menunjukkan tren yang masih tinggi dan cenderung meningkat. Himpitan ekonomi diduga menjadi faktor utama yang membuat korban mudah termakan iming-iming gaji besar. • ke halaman 15 kolom 1

Pengungkapan Kasus

• ke halaman 15 kolom 1

Faktor Pemicu

2011 : 26 kasus 2012 : 47 kasus (Naik 21 kasus atau 44,7 persen dari 2011)

Himpitan ekonomi yang sulit Iming-iming gaji besar Meningkatnya kemampuan sarana mobilitas warga antarnegara Letak wilayah yang memiliki perbatasan darat

Asal Korban

Kalbar : Pontianak, Kubu Raya, Sambas, Singkawang dan Sanggau Luar Kalbar : Jabar, Jatim, Jateng, NTB dan Makassar

GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

Kalbar Bakal Moratorium Transmigrasi

Itu daya yang dipakai tetapi tidak bisa ditagih pembayarannya. Nilai kehilangan terbesar disebabkan faktor nonteknis ini

PONTIANAK - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar merencanakan akan menghentikan sementara waktu program Penempatan Transmigrasi Baru. Disnakertrans akan menfokuskan kepada pembenahan transmigrasi yang sudah ada. “Untuk sementara waktu akan dihentikan dulu,” kata Plt Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, Haris Harahap, belum lama ini.

Ahmad Ismail

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

BEKELIT

“Kalau pun terlambat pembangunannya tetapi paling tidak pertengahan bulan puasa atau sebelum lebaran pedagang yang di meja-meja sudah bisa pindah,” ujarnya. Jika ada permasalahan pembangunan Pasar Flamboyan, Sutarmidji melanjutkan, akan ditangani sesuai dengan aturan yang berlaku. Sejak memutuskan untuk melanjutkan pembangunan Pasar Flamboyan, Sutarmidji mengaku sudah tahu ada enam masalah. Masalah pertama, ada dua putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) ; kedua ada satu putusan perdata ; ketiga perjanjian dengan pihak ketiga ;

PERDAGANGAN MANUSIA

Daya Listrik Hilang Capai Rp8,4 M PONTIANAK - Nilai kerugian PT PLN (Persero) Pontianak akibat kehilangan daya (loses) selama 2012 sebesar Rp8,4 miliar. Manajer PT PLN (Persero) Cabang Pontianak Ahmad Ismail menyatakan daya listrik yang hilang sebesar 10,37 persen dari kapasitas yang terpasang. “Itu daya yang dipakai tetapi tidak bisa ditagih pembayarannya,” kata Ahmad. Pada tahun lalu, PLN Pontianak menargetkan angka loses sebesar 9,36 persen. Target ini masih belum tercapai mengingat jumlah kehilangan daya lebih besar dari angka itu. “Jadi ada selisih sebesar 1 persen dari yang kita targetkan. Meski hanya 1 persen jika kita hitung nominalnya itu cukup besar,” katanya. Jumlah daya yang hilang sebesar 12 juta kwh. Jika satu kwh seharga Rp700, maka jumlah ini sama dengan uang sebesar Rp8,4 miliar.

Hilfira Hamid

PONTIANAK – Mulai kemarin (8/1) pedagang Pasar Flamboyan menempati tempat penampungan sementara (TPS) di Jalan Veteran. Meski mundur dari rencana awal pada 2 Januari, proses pindahnya pedagang kemarin berjalan lancar. Peresmian TPS dilakukan Wali Kota Pontianak Sutarmidji dengan pengguntingan pita dan tepung tawar. Sutarmidji mengatakan, permasalahan pembangunan Pasar Flamboyan sudah selesai 99 persen. Dia memastikan mereka yang berdagang di TPS nantinya akan mendapatkan tempat di Pasar Flamboyan yang baru nanti. Dia menargetkan pembangunan pasar itu selesai bulan puasa tahun ini.

Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Dewan Kalbar Meninjau, Segera Panggil Pelaksana Proyek KOMISI C DPRD Provinsi Kalimantan Barat melakukan meninjau lokasi pelaksanaan proyek pembangunan Raya Masjid Mujahidin, Selasa (8/1). Kunjungan para wakil rakyat tersebut hanya ingin melihat langsung sejauh mana perkembangan masjid besar sekaligus kebanggaan masyarakat Kalbar ini dibangun. KETUA Komisi C DPRD Kalbar H. Mulyadi Yamin yang didampingi anggotanya Syarif Izhar Assyuri dan Alifudin bersama tim panitia pembangunan melihat langsung bagaimana proyek pembangunan Masjid Raya Mujahidin dikerja-

ISTIMEWA

Komisi C DPRD Kalbar meninjau lokasi pembangunan Masjid Raya Mujahidin, kemarin.

TINJAU

ILUSTRASI : KEKES

C

m

y

k

kan. Mereka melakukan dialog langsung kepada panitia di lapangan. ”Tujuan kita berkunjung ke Masjid Raya Mujahidin, selain ingin melihat juga sharing pendapat kepada panitia pembangunan,” katanya. ”Mungkin saja ada yang bisa kita golkan dianggaran pada tahun 2013 ini,” timpal dia. Katanya setelah melakukan dialog ke panitia pembangunan Masjid Raya Mujahidin, Komisi C DPRD Kalbar perlu bersikap. Kedepan sepertinya penting mengelar pertemuan dengan panitia dan pihak pelaksana awal, Adhi Karya yang kontraknya sudah diputus. ”Kita segera lakukan. Kami atur dulu jadwalnya. Pertemuan kedepan diharapkan buat merumuskan jalan keluar agar pembangunan Masjid Raya Mujahidin tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya. • ke halaman 15 kolom 1


10

metropolitan

Pontianak Post lRabu 9 Januari 2013

Cocok Trans Kawasan Organik

hukum

Birokrasi Hambat Eksekusi Mati JAKARTA- Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Mahfud Mannan membenarkan bahwa gagalnya eksekusi mati seorang terpidana kasus narkotika pada akhir tahun 2012, disebabkan terkendala birokrasi. Birokrasi tersebut bukan di kejaksaan tapi menyangkut instansi lain. Hanya saja mantan Kepala Badan Diklat Kejaksaan ini, enggan menyebut hambatan itu terkait proses pemindahan terpidana tersebut dari Lapas Nusakambangan oleh Kementerian Hukum dan HAM. “Yang pasti kendalanya bukan di kita (kejaksaan),” kata Mahfud, saat dihubungi wartawan Selasa (8/1). Ditegaskannya, kejaksaan tetap komit menjalankan ekskusi terhadap para terpidana mati. Pada laporan akhir tahun 2012, Mahfud sempat menyebut bahwa di tahun 2013 kejaksaan menargetkan untuk mengeksekusi 10 terpidana mati. Mereka adalah bagian dari 113 terpidana mati periode Januari hingga Desember 2012. Kala itu, Mahfud sempat menyebutkan bahwa terpidana yang tak jadi dieksekusi tersebut terlibat kasus narkotika di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Banten. Dilihat dari kasusnya, lanjut dia, sebanyak 60 orang merupakan terpidana mati kasus pembunuhan, 51 terpidana kasus narkotika dan dua orang terpidana kasus terorisme. (pra/jpnn)

info

Rapat Kerja PHRI Kalbar PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat menyelenggarakan rapat kerja daerah, Kamis (10/1). Kegiatan ini dilaksanakan di Khatulistiwa Ballroam Hotel Transera Jalan Gajahmada Pontianak. Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal menuturkan rakerda ini diselenggarakan untuk pertama kalinya sejak pelantikan pengurus pada 5 Oktober 2012. ”Ini merupakan agenda rutin yang akan diadakan BPD PHRI Kalbar untuk menyongsong Rakernas di Batam pada tahun ini. Rakernas tersebut dilaksanakan pada 21 dan 22 Februari mendatang, bertepatan dengan hari jadi PHRI,” ungkapnya. Ia menambahkan PHRI merupakan organisasi tempat berhimpunnya pelaku usaha yang bergerak di bidang jasa perhotelan, restoran, rumah makan, serta lembaga pendidikan pariwisata maupun bidang perhotelan dan restoran. ”Rakerda ini juga untuk mendiskusikan upaya-upaya meningkatkan sektor pariwisata, restoran dan perhotelan di Kalbar,” timpalnya. (uni)

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

FASILITAS: Jembatan penyeberangan masih menjadi salah satu fasilitas yang sering digunakan sebagian masyarakat, karena lebih aman untuk menyeberang jalan.

Fachrudin Maju Lewat Jalur Parpol Bukan Untuk Menantang Incumbent

DPRD Kota Pontianak. Artinya PPN mesti berkoalisi dengan partai lain. Partai itu masih harus mencari lima kursi untuk memenuhi syarat pengusungan satu pasang calon. PONTIANAK – Satu lagi Fachrudin mengatakan, tokoh yang menyatakan pihaknya sudah membanniatnya maju dalam Pilwagun komunikasi politik ko Pontianak 2013. Adalah dengan beberapa partai. Ketua Partai Persatuan Kekurangan lima kursi Nasional Fachrudin Siredinilainya tidak menjadi gar. Berbagai langkah su- Fachrudin Siregar masalah, kemungkinan dah dipersiapkan, mulai dari besar dapat. “Mudah-mudahan koalisi komunikasi politik untuk mendapatkan bisa membawa saya sebagai calon nanti,” perahu sampai pada penyeleksian pen- harapnya. damping atau calon wali kota. “Iya, saya Fachrudin enggan menyebut partai memang berencana maju pada Pilwako apa saja yang akan berkoalisi dengan Pontianak tahun ini,” kata Fachrudin, PPN. Yang pasti, kata dia, sudah ada yang Selasa (8/1). menyatakan keinginannya bersamaKetua Gapensi Kalbar itu menyebut sama PPN mengusung calon wali kota dirinya ingin maju menggunakan jalur dan wakil wali kota. “Partai apa, itu partai, bukan perseorangan. “Saya rahasia. Nanti akan kami sampaikan pakai partai, bukan independen,” un- diwaktu mendatang,” katanya. gkapnya. Fachrudin hanya menyebutkan lima PPN yang dulu bernama PPD (Partai partai yang sudah berkomunikasi de­ Persatuan Daerah) punya dua kursi di ngan PPN dalam hal ini. Partai yang

punya kursi di dewan atau tidak ? “Ada partai besar (punya kursi di dewan) ada juga yang kecil,” tuturnya. Apa seperti bakal calon lain yang menyebut ingin menantang petahana ? Fachrudin menegaskan dirinya maju bukan untuk menantang petahana, tetapi hanya karena memiliki hak politik. “Bukan soal menantang, tetapi ini hak politik saya sebagai rakyat Indonesia dan warga Pontianak,” tegasnya. Mengenai calon wakil wali kota yang mendampinginya pada Pilwako 2013, Fachrudin masih enggan membeberkannya ke publik. Dia mengaku belum menentukan satu nama. Hanya saja, beberapa sudah dikantongi dan terus dipantau. “Ada beberapa nama yang sudah ada pada kami, tetapi belum diputuskan,” paparnya. Nama-nama itu dari berbagai latar belakang. Ada politikus, birokrat dan pengusaha. Untuk memilih calon wakil wali kota, Fachrudin ingin orang yang bisa bekerjasama dengan dirinya dan masyarakat. “Siapa pun nanti yang penting bisa bekerjasama dengan saya dan bekerja untuk warga,” ucapnya. (hen)

Tingkatkan Kebersihan Lingkungan Masyarakat PONTIANAK—Kecamatan Pontianak Selatan membuat program kebersihan, penghijauan, dan budidaya tanaman di lingkungan masyarakat di tahun 2013. Program dilakukan dalam rangka memenuhi pelayanan terpadu untuk meningkatkan kebersihan dan kesejahteraan. “Untuk perencanaannya sudah dipersiapkan, tinggal menunggu selesai musrembang dan akan dilakukan secara bertahap disetiap kelurahan,” kata Yuni Rosdiah, Camat Pontianak Selatan, Selasa (7/1) ditemui di kantornya. Yuni mengatakan program untuk tahun

2013 akan dilakukan lebih pada pelayanan terhadap masyarakat di kelurahan. Bentuk pelayanan pihak kecamatan akan terjun langsung dalam menanggulangi kebersihan. Di tahun 2012 kemarin, program kecamatan katanya sudah terselesaikan dengan baik dan di tahun 2013 harapanya program yang akan direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Program-programnya mulai dari kebersihan lingkungan, penghijauan dan budidaya tanaman di masyarakat. untuk kebersiahan lingkuangan pihak kecamatan akan berkerjasama dengan Dinas Kebersihan dalam

penanganan sampah. Sedangkan penghijauan akan dilakukan dengan menanam tumbuhan hijau. Untuk budidaya tanaman di masyarakat diberikan pelatihan menanam tanaman obat keluarga (Toga). Yuni menyampaikan dari kecamatan akan memilah-milahnya terlebih dahulu program yang akan diberikan di kelurahan. Dinilainya untuk program kebersihan akan diterapkan di Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) dan Kelurahan Akcaya. Konsepnya kebersihan berbasis rumah tangga. Untuk recana pelaksanaan di lapan-

gan, jelasnya terlebih dahulu disosialisasikan kepada pihak terkait. Seperti, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pihak kelurahan sampai tingkat rukun tetangga (RT). Yuni menambahkan program pengelolaan bank sampah perlu dilaksanakan. Melihat kondisi di wilayah kelurahan tersebut, kebersihan lingkungan masyarakat perlu diberdayakan. Dinilainya masih banyak hal yang perlu ditingkatkan terkait kebersihan lingkungannya. Harapannya di tahun 2013 kedua kelurahan tersebut dapat menciptakan lingkungan yang bersih. (air)

PONTIANAK—Ketua DPW PKB Kalimantan Barat, Mulyadi Tawik berharap pencanangan pembangunan kawasan-kawasan transmigrasi mendukung pengembangan konsep pertanian organik dan ramah lingkungan oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus didukung. Kalau bisa pilot project tersebut terjadi di Kalbar. ”Konsep pilot projet tersebut adalah permukiman transmigrasi di Tinauka SP 1 Kab. Donggala Prov. Sulawesi Tengah. Lahan – lahan permukiman transmigrasi ditata dengan prinsip lingkungan yang bersih, sehat dan alami,” katanya. Menurut dia langkah Kementriaan Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang berusaha menerapkan konsep-konsep pertanian organik di kawasan transmigrasi harus didukung. Apalagi pengembangan sistem budidaya pertanian mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. ”Ini juga bisa diterapkan di Kalbar,” ucapnya. Seperti dalam situs kementriaan Tenaga Kerja dan Transmigsi Muhaimin menuturkan kawasan-kawasan transmigrasi diarahkan menjadi lokasi-lokasi khusus sebagai zona budidaya tanaman organik yang bebas dari cengkraman bahan kimia. ”Nantinya kita mengintensifkan budidaya pertanian organic dan ramah lingkungan yang dilengkapi dengan pendirikan industri pembuatan pupuk organic. Kita sangat concern dengan keseimbangan antara ekossitem alam dan kehidupan masyarakat,” ujarnya. AMuhaimin optimis hasil-hasil dari pertanian organik yang dikembangkan para transmigran dapat meningkatkan kesejahteraan para transmigran dan masyarakat sekitar. Sistem pertanian organic dirancang menghasilkan produk-produk pertanian, baik berupa pangan, hortikultura, perikanan, maupun peternakan Pengembangan pertanian organik diyakini dapat menyelamatkan sumber-sumber daya alam, dan mencegah terjadinya pelanggaran dan pengrusakan alam seperti ilegal logging, ilegal fishing dan sebagainya.“Kita harapkan BUMN dan BUMS sebagai pemilik dana program CSR dapat memberikan kontribusinya bagi upaya penataan lingkungan transmigrasi yang lebih asri dan lestari,” ujarnya. Mulyadi kembali menambahkan pemerintah di pusat sebetulnya berharap dapat terlahir lebih banyak wirausahawan baru dari kawasan transmigrasi. Kehadiran wirausahawan bisa meningkatkan perekonomian, menciptakan lapangan kerja baru dan mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi. “Sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan bahari yang tersedia dikawasan transmigrasi harus dimanfaatkan oleh wirausahawan muda dan generasi muda yang pola pikirnya kreatif untuk membuka lapangan kerja baru,” ucapnya.(den)


Pontianak Post

HALO PUblik

Rabu 9 Januari 2013

Pencontek, Calon Koruptor ?

Bahaya Posting Posisi di Jejaring MESKI memberi banyak manfaat, penggunaan jejaring sosial perlu kita waspadai. Sebab, tidak sedikit jejaring media sosial yang digunakan para penjahat untuk mencari informasi awal tentang calon korbannya. Banyak kita temukan pengguna Facebook yang gemar posting tentang posisi keberadaannya. Misalnya, pasang status, ”OTW bareng anak istri ke Jakarta dalam rangka liburan”, ”Hari ke-2 di Bali sekeluarga asyik sekali…”, serta posting-posting lain yang bersifat memberikan informasi keberadaan kita. Memang tidak ada yang keliru dengan

11

contoh posting di atas. Namun, hal itu merupakan informasi awal yang sangat berharga bagi para penjahat. Kita secara tidak sengaja memberi tahu kepada penjahat bahwa rumah kita sedang kosong. Ini kesempatan yang ditunggutunggu oleh mereka. Ka re na itu, wasp a d a l a h. Gunakan media sosial sesuai dengan kebutuhan dan tidak ceroboh. Walaupun kelihatannya sepele, dampaknya bisa fatal bagi kita. Arbai Guru.

‘Korupsi’ Isi Gas Kenapa isi gas sekarang sedikit? Sudah dibawah 50% isinya. Dan kenapa isi gas pun mau di korupsi juga? Mentang-mentang sekarang gas dibutuhkan oleh semua warga dan kesempatan itu pula para ‘tikus-tikus’ nakal untuk berputar otak demi mendapatkan untung yang lebih besar. Ya itu mengurangi isi gas. Saya tidak terima kalau ini dibiarkan berlarut-larut, tidak pernah ada pengecekan tentang masalah ini. Makanya para tikus-tikus itu semakin merajalela. Coba sekarang ada pengecekan tentang masalah gas ini biar tidah berkepanjangan, karena sekarang sudah banyak ibuibu yang mengeluh karena isi gas tidak lagi penuh seperti biasanya. (085787010154)

Di era modern ini, fenomena biasa terlihat di kalangan pelajar memilih untuk mencontek demi satu tujuan yakni mendapat nilai lebih tinggi. Mereka melakukan berbagai bahasa, cara kerja, media dan rencana untuk mendapat nilai tinggi. Mengecilkan volume suara atau berbisik-bisik merupakan bahasa verbal. Sementara itu, adapula pelajar menggunakan bahasa non verbal seperti menggunakan gerakan jari tangan atau muka yang telah disepakati sebelum ulangan atau ujian. Misalnya menegakkan jari tangan telunjuk atau hidung untuk jawaban A, jari tengah atau mata untuk jawaban B, jari manis atau telinga untuk jawaban C, jari kelingking atau bibir untuk jawaban D dan jari jempol atau pipi untuk jawaban E. Media yang digunakan selain suara kecil ialah pertama, kertas kecil atau buku catatan dan yang lebih berani ialah buku paket yang diselipkan di bawah soal atau rok. Kedua, memanfaatkan anggota tubuh seperti telapak tangan, lengan, betis, paha; dan ketiga, memanfaatkan baju seragam seperti belakang dasi, kaus dan sepatu. Cara kerja yang digunakan mulai dari perorangan sampai melibatkan kelompok yang penting kompak. Ada yang memiliki rencana sedari awal, misalnya rencana target pelajar yang pandai MTK, bahasa Inggris atau pelajaran lain. Ada pula secara tidak terencana mencontek karena ada kesempatan. Fenomena ini diperparah ketika nilainilai pecontek lebih tinggi atau diatas ratarata. Sehingga pelajar yang jujur dalam ujian mendapat nilai yang kurang memuaskan. Hal ini memicu kemungkinan mengikuti jejak pecontek yang lain. Bahkan budaya mencontek membunuh kreatifitas anak bangsa. Sedari awal kegiatan menyontek ialah tindakan yang menyimpang. Sebab-sebab menyontek pun beragam seperti; pertama, karena pelajar tidak belajar sehingga kurang persiapan menghadapi ulangan atau ujian. Kedua, kurang percaya diri dengan jawaban sendiri misalnya melihat jawaban teman berbeda dari jawaban pelajar sehingga ia pun terkecoh. Ketiga, waktu tinggal sedikit sementara soal ulangan masih ada yang belum dijawab, selanjutnya pelajar pun mengambil jalan pintas dengan menyontek. Keempat, adanya peraturan dari guru bahwa jawaban harus sama dengan materi bahkan sampai pada titik koma. Kelima, soal yang susah. Keenam, guru kurang tegas terhadap

C

m

y

k

siswa yang kedapatan mencontek, apalagi membiarkan atau membuka kesempatan pelajar mencontek. Tujuan pecontek ialah mendapat untung yakni nilai tinggi. Perlu diingat juga, menyerahkan atau memberi jawaban juga termasuk jenis menyontek. Sekarang kita membandingkan pecontek dengan koruptor, bukankah sama-sama mendapat untung? Koruptor juga memberi dan menerima untung; koruptor juga melakukan berbagai cara, media dan rencana. Keuntungan pelajar ialah jawaban, sedangkan koruptor ialah uang. Selain itu, pecontek masih pelajar, sedangkan koruptor didominasi oleh para pejabat. Tidak mustahil dari kalangan pecontek melahirkan koruptor, apalagi kebiasaan ini dibiarkan sehingga mendarah daging. Apa yang akan terjadi dengan generasi penerus bangsa? Kaki tangan pemerintah pemberantas koropsi KPK, sedangkan kaki tangan sekolah pemberantas menyontek siapa? Disinilah perlu sikap tegas guru pengawas ulangan terhadap pecontek seperti mengambil atau menyobek lembar jawaban pelajar yang kedapatan menyontek. Kemudian sikap tegas guru pengampu mata pelajaran tersebut. Selain itu, sikap tegas sekolah yang dituangkan dalam tatatertib dan tata karma sekolah. Jika dibiarkan berarti guru bersikap masa bodoh dan tidak bertanggung jawab. Sungguh sangat ironi jika guru yang memberikan jawaban kepada pelajar ketika ulangan atau ujian. Bukankan akibat dari mencontek dapat dilihat dalam jangka pendek dan berakibat fatal dalam jangka panjang. Pertama, pelajar menjadi mudah tergantung dengan orang lain. Pelajar berharap lebih pada teman yang menurutnya pintar, padahal sesama pecontek saling mengharap dan mungkin saja teman yang dianggapnya pintar itu berbalik berharap kepadanya. Kedua, sikap tidak percaya diri melekat dalam diri pelajar, mudah terkecoh. Ketiga, pelajar mudah ditipu atau dibohongi. Keempat, membunuh kreatifitas. Kira-kira apa jadinya Indonesia 10 tahun ke depan. Tak mustahil koruptor-korupotor ulung unjuk gigi sebagai buah pencontek selama sekolah. Jadi, akankah ada pelajar yang benar-benar belajar. Pelajar yang benar-benar berusaha keras dan jujur. ** Yoshe Vania & Nani Purbasari Guru SMPN 1 Jawai.


12

komunikasi bisnis Advertorial

Sinshe Hongkong TCM Metode Efektif Atasi Diabetes hingga Tuntas Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satusatunya di Pontianak SINSHE Hongkong TCM Pontianak, adalah pengobatan dengan metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional TCM yang manjur dan efektif dengan sistem diagnosa TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, tilik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya sangat efektif, khususnya pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus men-

PERMASALAHAN kehidupan kota yang penat, padat, macet, dan polusi udara di kota besar, menjadi teman sehari-hari para pencari nafkah, mau tidak mau dilalui dalam perjalanan berangkat maupun pulang kantor. Belum lagi persoalan pekerjaan, sangat menguras kerja seluruh anggota tubuh, baik itu otot saraf otak dan organ tubuh lainnya. Sesampainya di rumah seluruh badan terasa sangat lelah kadang langsung tidur, istri pasti cemberut. Malu rasanya tidak dapat melayani istri di tempat tidur. Kalau dibiarkan bisa-bisa tak terlihat lagi keharmonisan rumah tangga yang dulu bersemi. Tapi tak perlu khawatir, telah hadir ditengah-tengah kita Mencap (POM TR. 082 396241), produk herbal berbentuk kapsul penambah keras stamina vitalitas pria dewasa menjadi tahan lama. Khasiatnya langsung saya rasakan gairah seksual makin keras dan tahan lama. Istri mana yang tak mau merasakan kenikmatan yang belum dirasakan sebelumnya. Hebatnya lagi Mencap mudah didapat di apotek terdekat di kota Anda. Untuk di Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti. Apt Merdeka Timur, Apt Mulia,

ingkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes (kencing manis). Jika tak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan

uremia. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Sinshe Hongkong TCM Pontianak menggunakan metode TCM yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”, mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia (susah tidur) dan lain-lain berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin & sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya; tak ada efek samping, tak menimbulkan ketergantungan, tak pengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal & seimbang, sesudah diatasi hingga ke akar-akarnya tidak mudah kambuh. Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong TCM. Konsultasi & pengobatan hubungi: Sinshe Hongkong TCM, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telpon (0561) 733268, 082152797888. (hari Minggu & libur tetap buka). (a2/biz)

Ingin Tahan Lama

Siapkah Anda Laporkan SPT Tahunan PPh 2012? Temukan Jawabannya Melalui Kursus Brevet Pajak Angkatan XVIII Ketentuan Terbaru tentang Faktur Pajak yang Berlaku April 2013 Mulai 2 Februari 2013

SESUAI ketentuan perpajakan batas akhir penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Tahun 2011 bagi Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi adalah pada 31 Maret 2012 dan bagi WP Badan 30 April 2012. Dengan semakin dekatnya batas waktu penyampaian tersebut diharapkan semua WP sudah mengetahui dengan jelas dan benar SPT yang akan disampaikan. LPK Kinarya terus membantu WP yang menemui kesulitan dalam penghitungan dan pelaporan pajak, baik untuk SPT Masa maupun Tahunan. Kursus Pajak setara Brevet A dan B merupakan sarana pendidi-

kan dan pelatihan yang efektif bagi siapapun yang punya kemauan kuat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya di bidang perpajakan secara aplikatif dan komprehensif; baik kalangan praktisi pajak, pengusaha, karyawan, dosen, maupun mahasiswa. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat menyampaikan laporan pajaknya secara benar, sesuai ketentuan dan tata cara perpajakan. Heny Nurlaili SEAk, direktur LPK Kinarya mengatakan, bakal dibuka Angkatan ke-18 yang Insya Allah akan digelar pada 2 Februari - 24 Maret 2013. Adapun Materi Pokok

Rabu 9 Januari 2013

pada pelatihan ini adalah. (1) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). (2) PPN dan PPnBM. (3) PPh Orang Pribadi dan Badan. (4) PPh Pasal 21/26. (5) PPh Pasal 22/23/4(2)/15. (6) Akuntansi Pajak. (7) Pemeriksaan Pajak. (8) e-SPT. (9) BPHTB & PBB. Keunggulan dan fasilitas yang diberikan: (1) Instruktur yang kompeten dan berpengalaman. (2) Buku dan Materi mencakup UU Perpajakan terbaru. (3) Peserta dapat mendiskusikan permasalahan perlakuan pajak untuk diri/perusahaan. (4) Praktis dan efisien. (5) Snack. (6) Sertifikat Brevet. Instruktur yang Kompeten dan berpengalaman berasal dari: (1) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimatan Barat. (2) Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP). (3) Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Pontianak. Tempat dan waktu pelaksanaan kursus: Sabtu dan Minggu (2 Februari-24 Maret 2013), pukul 13.00-17.15. Bertempat di Kantor LPK Kinarya Jl Adi Sucipto Apotek IRMA No.216 lt.2. Selanjutnya Heny berharap kepada wajib pajak dan siapapun yang berminat untuk segera mendaftar di Kantor LPK Kinarya Jl Adi Sucipto No.216 Lt.2 (Apotek IRMA), telp/fax. 0561-585026, HP 0561-7924450 / 0813-4520-0755. Biaya keikutsertaan setiap peserta sebesar Rp2.250.000, dan dapatkan diskon hingga 15%. Pendaftaran ditutup tanggal 25 Januari 2013. Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer melalui Bank Kalbar Cabang Utama Pontianak Rekening No.1021101636 an LPK Kinarya atau langsung datang ke kantor kami. (d1/biz)

Solusi Tepat Atasi Masalah Lambung

Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA, TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar.

Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Khusus agen: 085313648524 085313648543 (d2/biz)

Fakta Buruk Metode Kontrasepsi Pil KB

ALAT kontrasepsi hormonal seperti pil selain mencegah ovulasi dalam tubuh juga memiliki sejumlah efek negatif. Apa saja? Saat wanita tidak berovulasi, tubuh mereka tidak menghasilkan sejumlah besar hormon dalamsiklusnya, dan sebaliknya, menerima rendahnya tingkat estrogen dan progesteron sintetik(progestin) dari kontrasepsi oral. Pil KB mengurangi jumlah testosteron bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah seksual. Wanita muda yang belum mengerti bagaimana mencapai orgasme mungkin mengalami kesulitan saatmenggunakan kontrasepsi oral. Dilansir Sheknows, berikut beberapa fakta terkait efek buruk akan

Pontianak Post l

penggunaan alat kontrasepsi pilKB pada wanita tak bisa merasakan orgasme jika orgasme terhambat karena kontrasepsi oral, penggunanya tidak bisa mendapatkan manfaatkesehatan dari terapi orgasme. Orgasme adalah antidepresan alami. Karena alasan demikian, taksedikit wanita pengguna pil KB yang akhirnya mengonsumsi obat antidepresan yang justru dapatmengurangi gairah seks dan memengaruhi orgasme. Masalah lain pil KB terhadap penggunanya, seperti kecemasan yang signifikan dan depresi olehkandungan progestin dalam sebagian kontrasepsi oral. Seks Terasa Menyakitkan

Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral mungkin mengalami masalah nyeri selama berhubungan seks.Ketika estrogen lebih rendah dari kadar normal, jaringan Miss V menipis dan riskan, menyebabkanrasa sakit selama seks (dispareunia). Dalam kasus seperti ini, biasanya dokter akanmenganjurkannya untuk berhenti menggunakan pil KB. Sakit Kepala dan Nyeri Hilda Hutcherson, MD, seorang profesor obgyn dari Colombia Unioversity, New York menjelaskan efek samping ini biasanya akan pergi setelah meengkonsumsi pil KB beberapa kali. Tetapi jika efek samping ini tak juga hilang, cobalah mengganti dengan merk pil KB yang lain. Mual Reaksi ini akan hilang setelah beberapa bulan mengkonsumsi pil KB, cobalah menguranginya dengan mengkonsumsi makanan tertentu setelah minum pil KB biasanya cara ini terbilang efektif. Penurunan Gairah Seks Jika muncul efek samping seperti ini, cobalah untuk mengganti pil KB dengan jenis yang lain. Biasanya mereka akan langsung mengganti dengan pil KB jenis androgenik, sehingga gairah seksual kembali membuncah. Namun jika tak juga berhasil disarankan Anda segera mengganti pemakaian alat kontrasepsi dengan menggunakan metode lain. (mor)

“MUNGKIN karena sering telat makan, sudah 6 bulan saya menderita gejala maag,” ungkap A. Hartono. Tak mau kondisinya berkelanjutan, ia pun berusaha mengobati sakitnya tersebut, sampai akhirnya ayah 2 orang anak tersebut mendapat informasi tentang Gentong Mas dan tertarik untuk mencobanya. “Kalau gejala maag saya kambuh, perut sering terasa kembung dan nyeri di lambung,” jelas pria yang akrab disapa dengan panggilanTono tersebut. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah dan lainlain. Jika dibiarkan, Gastritis akan dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk Gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika terjadi penipisan terus menerus pada dinding lambung dan perubahan pada sel di dinding lambung. Setelah minum Gentong Mas, pria berusia 31 tahun ini kini mendapatkan manfaatnya. “Alhamdulillah keluhan karena sakit maag sekarang sudah berkurang. Saya sudah merasakan manfaatnya sejak minum herbal ini selama 1 bulan,” terang PNS tersebut dengan gembira. Warga Kabupaten Bengkayang,

Kalbar ini pun tak segan-segan berbagi pengalaman baiknya itu dengan yang lain. “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi yang lain,” harapnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas, yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung, sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung, dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang meng-

konsumsi Gentong Mas.Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www. gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi Pontianak: 081376179880/05617020305, Ku b u R aya : 0 8 1 3 1 0 7 6 6 3 2 2 , Singkawang: 082128103317, Sambas: 081376179880, Bengkayang: 082154699920, Landak : 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082154699920, Sintang: 081376179880, Melawi: 0 8 1 3 7 6 1 7 9 8 8 0 , Me m p aw a h : 085345340007, Ketapang: 081256520280, Putusibau: 082154699920.TerdaftardiDepkes:PIRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

Kebersihan Gigi Pengaruhi Disfungsi Ereksi Pria

MALAS menyikat gigi bukan hanya berimbas pada penampilan. Dalam sebuah studi yang dilangsungkan di Inonu University, Turki, menyebutkan bahwa masalah pada kebersihan gigi dan mulut akan menjadi pemicu disfungsi ereksi.

Seperti yang dikutip dari Dailymail, studi yang merangkul 80 lelaki berusia 30 sampi 40 tahun yang mengalami impotensi, dan 82 lelaki dalam kelompok kontrol tanpa masalah ereksi menunjukkan, bahwa peserta yang mengalami peradangan gusi akibat malas sikat gigi, memiliki kesulitan untuk terangsang. Peneliti menyebutkan, ganguan tersebut bahkan bisa menyebabkan bahkan tiga kali lipat risikonya. Menurut pemimpin penulis penelitian, Dr Faith Oguz dari Inonu University, Turki, sebanyak 53 persen pria disfungsi ereksi menderita radang gusi. “Faktor fisik menyebabkan hampir dua pertiga kasus, terutama karena masalah pembuluh darah, dengan masalah-masalah psikologis seperti stres emosional dan sisanya depresi,” lanjutnya. Seperti yang diketahui, periodontitis kronis itu sendiri merupakan sekelompok penyakit menular yang terutama disebabkan oleh bakteri, sehingga pada akhirnya akan menyebabkan radang gusi. Sebagai informasi, periodontitis kronis bisa menyebabkan penyakit pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner, yang telah dikaitkan dengan masalah ereksi. Selain masalah kebersihan gigi dan mulut, periodontitis bisa disebabkan oleh penuaan, merokok, diabetes, dan penyakit arteri koroner. (*/mi)


Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013

komunikasi bisnis

13

Advertorial

Ayo Bergabung Bersama Program Magister Ilmu Ekonomi Untan Pendaftaran: 1 November 2012- 26 Januari 2013 PROGRAM Pascasarjana (S2) Magister Ilmu Ekonomi FE-Untan didorong oleh kebutuhan akan pendidikan pascasarjana, yang berkualitas dari kebutuhan akan tenaga profesional berbasis ilmu ekonomi. Penyelenggaraan program ini adalah untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat sebagai konsekuensi dari pelaksanaan otonomi, yang diwarnai fenomena daerah memperoleh porsi lebih besar sebagai penentu kebijakan bidang ekonomi. Hal ini diungkapkan Dr. Hj. Dinarjad Achmad,SE, MSc, selaku ketua Program Magister Ilmu Ekonomi (M,E) Fakultas Ekonomi Untan. Menurut dia, bahwa kebutuhan lain dari penyelenggaraan program ini adalah diyakini, bahwa peranan daerah dalam merumuskan kebi-

PENDIDIKAN Profesi Akuntansi (PPAk) Universitas Tanjungpura membuka penerimaan mahasiswa baru. Adapun surat izin penyelenggaraan adalah SK Dikti No.233/ D1.3/TK/2010. Kuliah angkatan ke 8 ini akan dimulai Februari 2013. Menurut Dr. Haryono, MSi, Ak, ketua PPAk Untan, yang sekaligus sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Kalimantan Barat dan Pengurus Nasional IAIKompartemen Akuntan Pendidik, Bidang Pendidikan Magister Akuntansi, PPAk merupakan pendidikan wajib pada jalur pendidikan sekolah setelah program Sarjana Ekonomi, khususnya jurusan Akuntansi. Pembukaan PPAk di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, dilaksanakan setelah mempertimbangkan ketersediaan tenaga ahli yang berkualitas di bidang akuntansi. Dengan adanya PPAk ini, calon akuntan yang sebelumnya hanya menerima pendidikan formal Strata Satu (S1), kedepannya telah disiapkan untuk menjadi Akuntan Profesional. Kurikulumnya pun juga dirancang sedemikian rupa. Mahasiswa juga diberikan keterampilan profesional dan beberapa mata kuliah tambahan seperti; Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Auditing dan Akuntansi Sektor Publik, Analisis dan Perancanan Sistem Informasi serta Review Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. Bagi mahasiswa yang telah lulus dari PPAk-FE Untan, selanjutnya akan mendapatkan ijazah dari Universitas Tanjungpura Pontianak

jakan ekonomi mempunyai posisi strategis. Oleh karenanya, dibutuhkan tenaga ahli yang memadai, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, sehingga memungkinkan kinerja ekonomi dan daya saing daerah menjadi lebih baik dan efisien. Menyadari, bahwa Kalbar semakin membutuhkan tenaga kerja yang mampu mendorong percepatan pembangunan daerah, maka dibutuhkan SDM dengan kualifikasi; Pertama, memiliki pengetahuan dan visi yang luas. Kedua, memiliki kepekaan tinggi terhadap perubahan lingkungan begitu cepat. Ketiga, memiliki keterampilan dan kemampuan analisis memadai. Keempat, mampu melakukan analisis ekonomi yang makin berkualitas. “S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan

(gelar M.E.) dilaksanakan berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 2849/D/T/2008 tertanggal 27 Agustus 2008. Bidang konsentrasi program; Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FE-Untan menawarkan 3 bidang konsentrasi, yaitu: Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Regional, Perkotaan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah,” ujar Dr. Hj. Dinarjad Achmad,SE, M.Sc. Beban studi S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan sebanyak 42 SKS, ditempuh mahasiswa dalam jangka 3 semester. Bahkan salah satu mahasiswa yang telah diwisuda H. Abdul Mutalib, SE, ME (wakil Wali Kota Singkawang) pada tahun 2011 lalu dapat menyelesaikan studi hanya dalam waktu 15 bulan 11 hari. Perkuliahan di Program S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan mencakup kelas Intensif A (perkuliahan SeninJumat), dan kelas Intensif B (perkuliahan jumat, Sabtu dan Minggu). Pendaftaran mahasiswa baru telah dilaksanakan mulai 1 November 2012 hingga 26 Januari 2013. Dosen luar diantaranya dari FEUI, FE-UGM, IPB, dan FE-Unpad. Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Program Pascasarjana FEUntan Jl. A Yani Pontianak, telpon (0561) 743465. email: pasca_iefe@ yahoo.com. CP: 0852-5248-8960 dengan Neni. (d2/biz)

Teh Pucuk Harum

Launching Kemasan Praktis 350 ml SIAPA yang tidak kenal produk-produk dari Mayora seperti Roma Kelapa, Beng Beng, dan Kopiko. Kali ini Mayora sebagai salah satu produsen makanan dan minuman terbesar mempersembahkan Teh Pucuk Harum, minuman Teh Jasmine berkualitas dan terlaris di pasar. Setelah sukses dengan Teh Pucuk Harum kemasan besar 480 ml, kali ini Mayora merilis Teh Pucuk Harum kemasan 350 ml yang praktis dan harganya sangat terjangkau yaitu Rp3.000 per botol. Teh Pucuk Harum diolah dari Pucuk teh pilihan bukan dari daun teh biasa.

Proses Pengolahannya pun spesial. Pucuk teh terbaik diekstraksi mengunakan teknologi khusus bersuhu rendah agar rasa dan aroma pucuk teh tetap terlindungi. Kandungan nutrisinya pun tetap terjaga. Teh Pucuk harum dikemas dalam botol 1x pakai (botol baru) dan diisi secara cepat, otomatis, dan tidak tersentuh tangan. Semua ini demi tersajinya rasa teh ternikmat dan terjamin kebersihan / higienitas-nya. Berbagai sertifikasi atau pengakuan pun telah diraih oleh Teh Pucuk harum seperti Sertifikasi Halal dari MUI dan Sertifikasi Keamanan Pangan/ISO 22000 dari Badan Sertifikasi Internasional/SGS. (d1/biz)

Penerimaan Mahasiswa PPAk Untan Angkatan ke 8 Seminar Bisnis Paling Fenomenal Ujian Saringan Masuk Gelombang 2: 19 Januari 2013

dan sekaligus berhak menyandang gelar Akuntan (Ak). Kemudian akan mendapatkan Nomor Register Akuntan Negara yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Segera daftarkan diri Anda untuk menjadi Akuntan Profesional. Bagi Anda yang memerlukan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Sekretariat Program Pendidikan Akuntansi FE Untan di Gedung PPA FE Untan, Jl. Ahmad Yani Pontianak, telepon (0561) 7917717, HP. 081258090217, Fax (0561) 713707. atau email : ppak_untan@yahoo.com. Biaya pendaftaran tes masuk PPAk sebe-

sar Rp350.000. Informasi tambahan, Program Pendidikan Profesi Akuntansi ini hanya diperuntukkan bagi lulusan S1 Akuntansi. Untuk Kelas Reguler perkuliahan dilaksanakan pada malam hari dari Senin sampai Jumat. Untuk Kelas Eksekutif perkuliahan dilaksanakan setiap Sabtu full day, dari pagi hingga malam hari, dan untuk Kelas Fresh Graduate perkuliahan dilaksanakan pada pagi hari. Biaya kuliah untuk kelas Fresh Graduate sebesar Rp9 juta. Ingat, ujian saringan masuk gelombang 2: 19 Januari 2013. Segera daftarkan diri Anda, kelas terbatas...!!! (d2/biz)

S1 Perbankan Syariah STAIN Pontianak Pertama di Kalbar SPMB-PTAIN: Jalur Prestasi Akademik 13 Februari -21 Maret 2013 SPMB-PTAIN: Jalur Ujian Tertulias 6 Mei 2013

PROGRAM Studi (S1) Perbankan Syariah merupakan salah satu Program Studi pada Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agma Islam Negeri (STAIN) Pontianak. Legal formalnya resmi sejak dikeluarkannya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 1192 Tahun 2012 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Strata Satu (S1) Perbankan Syarian. Sejak dikeluarkannya izin operasional tersebut, prodi Perbankan

“Teh pucuk harum”/harga Rp1 Juta

Syariah STAIN Pontianak merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Kalimantan Barat yang membuka dan menerima mahasiswa baru S1 Perbankan Syariah. Alasan terpenting dari pembukaan program studi Perbankan Syariah ini adalah prodi ini menjadi kebutuhan bersama, karena pasarnya sudah jelas yaitu semakin menjamurnya bank syariah baik di Kalimantan Barat maupun di luar Kalbar. Untuk

itu khalayak ramai sekarang sudah mempunyai kesempatan untuk melanjutkan studinya di STAIN Pontianak, khususnya yang berminat dan ingin mendalami tentang bank syariah. Adapun visi program studi Perbankan Syariah ini adalah “Program Studi yang menghasilkan lulusan yang kompeten, amanah dan berdaya saing global dalam dunia perbankan Syariah”. Sedangkan misinya adalah; Pertama, menyelenggarakan proses akademik yang menunjang kompetensi perbankan Syariah. Kedua, mengembangankanmetode-metode inovatif dan ihsan untuk mengelola perbankan Syariah. Dan ketiga, menerapkan ilmu perbankan Syariah untuk kemaslahatan masyarakat. Profesi lulusan adalah profesional pada lembaga Perbankan Syariah (Manager dan pegawai Bank Syariah). Sementara fasilitas yang sudah tersedia adalah gedung kuliah utama ber AC, perpustakaan utama, perpustakaan jurusan, laboratorium Bank Mini Syariah, Koperasi Syariah, BMT, masjid, Sport Center, Gedung Theatrical, dan Hotspot Area. Silakan hubungi kami di Jalan Letjend Soeprapto nomor 19, telpon (0561) 734170. www.stainpontianak. co.id atau langsung daftar ke http:// www.spmb-ptain.ac.id.(d2/biz)

Ternyata Menjadi Developer Itu Mudah JIKA dihitung-hitung, jumlah developer perumahan di sekitar kita biasanya tidaklah banyak. Hal ini disebabkan karena adanya anggapan, bahwa menjadi developer perumahan itu sulit dan membutuhkan modal besar hingga miliaran. Dan karena anggapan itulah, Developer Properti Indonesia (DPI), sebuah komunitas developer muda Indonesia, telah berkeliling nusantara untuk mengadakan seminar dengan judul “Kaya Raya dengan Bisnis Developer Property”. Dan kali ini, DPI akan menggelar seminarnya di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Seminar ini akan membuka mental blok kita bahwa membangun bisnis developer itu mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Seminar ini akan merubah paradigma umum yang selama ini diyakini banyak orang, bahwa bisnis properti sebagai bisnis padat modal hanya bisa dilakukan oleh para pemodal besar. Sebagai sebuah revolusi yang luar bisa, seminar ini akan menunjukkan pada kita banyaknya pengalaman dan pengetahuan yang akan membuka peluang untuk menjadi pengusaha real estate secara cepat dan pasti aman. Dan tentu saja, seminar ini juga menunjukkan kepada kita, apa saja yang diperlukan untuk menjalankan bisnis properti. Mengapa jumlah developer tidak banyak? Karena tidak ada yang mau berbagi ilmunya, tidak ada tempat konsultasi, tidak ada sekolah formalnya, takut gagal kalau sendirian dan mengira modalnya sangat besar. “Begitu Anda tahu caranya dan ternyata tidak memerlukan modal gede, saya yakin Anda tak akan mau berpikir berbisnis lain,” kata Miftachul Amin, yang merupakan founder DPI. Anda berani menjadi developer?

Berani mencoba? Berani menjadi pengusaha developer? Seminar ini akan mengupas tuntas strategi membangun bisnis developer properti dengan modal kecil. Perumahan tak harus ratusan rumah, tapi bisa dimulai dengan hanya sekian rumah. Materi yang akan ditunjukkan dalam seminar antara lain: membedah dapur rahasia developer properti, bagaimana memulai bisnis developer properti dengan modal kecil, membongkar rahasia yang diperlukan untuk memulai bisnis developer properti hingga sampai cara negosiasi mendapatkan lahan dengan dengan penguasaan lahan yang sempurna. Juga akan dibahas bagaimana mengurus perizinan dengan cepat, cara menjalankan proyek, cara jitu memasarkan properti dengan cepat, membangun bisnis developer omset miliaran dengan modal kecil, menguak rahasia bagaimana menjual properti dengan segera, lebih cepat dan dengan harga lebih baik, trik-trik jitu menghindari risiko gagal, serta cara membuat perjanjian dengan semua pihak dalam sebuah proyek perumahan. Ibnu, salah satu peserta seminar

dari Semarang mengatakan, “Sudah belasan tahun saya berkecimpung di dunia properti sebagai salah satu staff di developer besar. Sejak bertemu dan mendapatkan sharing ilmu developer dari DPI, rasanya menjadi developer sendiri itu bukan sesuatu yang sulit lagi”. “Ilmunya DPI benar-benar bisa dipraktikkan siapa saja. Komplit dan yang lebih penting lagi ada urutan yang jelas dari mana memulainya dan bagaimana menyelesaikannya. Saya mantab membuka developer sendiri, karena DPI mengedepankan kebersamaan untuk lebih berani melangkah,” sambung Ibnu yang juga pemilik Candi Golf Residence, Semarang. Seminar ini akan diselenggarakan pada Jumat, 11 Januari 2013 di Hotel Santika, Jl.Diponegoro no. 46 Pontianak. Sesi 1 dimulai pukul 14.00 WIB dan sesi 2 dimulai pukul 19.00 WIB. Adapun harga tiketnya adalah Rp150 ribu untuk 100 pembeli pertama. Selanjutnya harga tiket menjadi Rp250 ribu. Untuk mendaftar, cukup ketik SMS: <nama>#DPI#PONTIANAK, kirim ke 087812814148. Info 08121535465. (d1/biz)

Saatnya Motor Lebih Ramah DUNIA otomotif harus ikut “bekerja” untuk membuat bumi tak semakin panas dan rusak. Aturan itu baru efektif 1 Agustus 2013. Tetapi pabrikan sudah mengantisipasinya. Sejumlah motor dengan teknologi injeksi pun dirilis. Menjadi bukti patuh pada standar emisi Euro-3 (European Emission Standard 3). Era motor ramah lingkungan pun dimulai. Astra Honda Motor bakal menuntaskan seluruh produknya dengan mesin PGM-FI (Programmed Fuel Injection) pada tahun ini. Yamaha pun demikian. Setelah Mio J dan Soul GT serta New V-ixion, 2013 dijanjikan sebagai tahun untuk menghadirkan banyak produk berteknologi injeksi. Yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Pada mesin injeksi, bahan bakar yang disemprotkan. Tekonologi fuel

injection bertugas menentukan jumlah bahan bakar dan menentukan timing pengapian. Tak banyak lagi pemborosan minyak. Teknologi injeksi sebenarnya bukan hal baru. Pesawat pada era 1930-an sudah menggunakan mesin injeksi. Yamaha juga telah memperkenalkan tekonologi seperti itu pada 1982. Tetapi kini, injeksi menjadi booming seiring bumi yang makin panas. Peluang menjadi tren terbuka lebar karena harga suku cadang injeksi tak lagi mahal. Dulu soal itu yang jadi kendala. Honda sudah lama memperkenalkan Supra Injeksi. Tetapi untuk 2013, ada pula Honda Verza yang bakal meluncur. Ini motor sport 150 cc PGM-FI. Ada pula Honda BeAT. Selain itu, Honda menyiapkan Vario Techno 125 dengan fitur idling stop system (ISS). Ada juga

Scoopy injeksi, Blade injeksi dan New Mega Pro injeksi. Kemungkinan besar Airblade juga bakal menyapa Indonesia. Yamaha juga sedang getol merilis motor-motor injeksi. Ada Xeon FI pada awal tahun ini. Jupiter MX injeksi dan Byson injeksi juga siap melaju pada 2013 ini. Serta motor skutik yang masih dites. Sementara Suzuki diisukan tengah menyiapkan Satria FU dengan mesin 150 cc, DOHC. Model lainnya adalah Hayate dan Spin. Suzuki tampaknya mengembangkan injeksi pada motor-motor terlarisnya. Di pihak lain, Kawasaki akan meluncurkan Ninja 250R injeksi. Ada versi nakedbike untuk memperbesar pasar sekaligus memastikan dominasi Kawasaki di kelas Sport Premium. W800 juga sedang dipertimbangkan masuk. (zul)


14

Kubu raya

Pontianak Post

Karyawan PT WBA Demo

robo-robo

Ajang Silaturahmi Masyarakat RITUAL robo-robi akan digelar di tiga kecamatan, yakni Sungai Kakap, Teluk Pakedai dan Kubu. Tradisi tahunan di Kabupaten Kubu Raya itu akan dilaksanakan, pada Rabu (9/1) hari ini. Robo-robo yang bertepatan dengan kedatangan Panembahan Daeng Manambon dari Kerajaan Tanjungpura Ketapang ke Mempawah. Tahun ini pekan raya robo-robo di Kabupaten Kubu Raya dipusatkan di Kecamatan Sungai Kakap. Secara resmi dibuka langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. setemDengan pagelaran patMasyarakat pun tidak ingin Robo-robo ini akan ke t i n g ga l a n u nt u k membangun keper- menyaksikan secara langsung pembukaan cayaan satu sama lain ritual robo-robo tersebut. Pekan Raya roborobo yang dilangsungkan di tiga kecamatan itu direncanakan akan diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, pelajar dan pemerintah. Kegitan yang ramai dikunjungi masyarakat tersebut diharapkan Muda Mahendrawan disamping melestarikan budaya leluhur yaitu budaya robo-robo juga sekaligus menjalin silaturahmi antar warga. Muda mengatakan perayaan ritual robo-robo yang diselenggarakan setiap tahun di Kabupaten Kubu Raya, selain sebagi mengembangkan budaya lokal yang ada juga sekaligus membangun karakter masyarakat sehingga harus mempunyai jati diri. “Dengan pagelaran Robo-robo ini akan membangun kepercayaan satu sama lain,” katanya, Selasa (8/1). Muda menuturkan perayaan robo-robo selain sebagai ajang mempererat silaturahmi warga juga tentunya sebagai upaya dalam menjaga kelestarian budaya yang sudah ada turun menurun.Dan tentunya agar dapat menjadi bagian dari wisata budaya di Kabupaten Kubu Raya yang setiap tahunnya diselenggarakan “Dengan agenda tersebut, lanjut Muda tentunya dapat menjadi magnet untuk dampak yang lebih besar bagi pembangunan. Dimana akan terbangun semangat memiliki daerah di dalam jiwa masyarakatnya. Sehingga upaya pembangunan akan berjalan dengan baik seiring semangat pembangunan yang telah tertanam di masyarakat. “Masyarakat memiliki peran dalam pembangunan, tentu semangatnya sangat dibutuhkan,” ucapnya. (adg)

Rabu 9 Januari 2013

Adong Eko/Pontianak Post

ROBO-ROBO: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menggunting pita sebagai tanda pembukaan pesta robo-robo. Dipusatkan di tiga kecamatan, yakni Sungai Kakap, Teluk Pakedai dan Kubu.

Ratusan Nelayan Tidak Bisa Melaut Angin Kencang, Ombak Besar SUNGAI RAYA-Sebanyak 800 nelayan di Kabupaten Kubu Raya yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kakap, Teluk Pakedai, Batu Ampar dan Padang Tikar terpaksa tidak dapat melaut lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Salah seorang nelayan asal Kecamatan Kubu, Samri mengatakan saat ini ia dan sejumlah rekan-rekan nelayan lainnya tidak berani untuk menangkap ikan di laut. Hal itu disebabkan karena kondisi angin yang sangat kencang dan ombak yang terlalu besar. “Kalau kita nekat, tentu akan membahayakan keselamatan kita,” katanya, Selasa (8/1). Menurut Samri, kondisi tersebut sudah terjadi hampir satu bulan. Akibatnya saat ini kondisi perekonomian mereka terpuruk, karena selama kondisi cuaca buruk nelayan hanya dapat bekerja memperbaiki kapal. “Kalau kondisi cuaca normal, biasanya per

hari dari hasil tangkapan kita mendapatkan Rp50 ribu hingga Rp80 ribu. Tapi sekarang jangankan Rp30 ribu Rp10 saja susah,” ucapnya. Untuk itu, Samri berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk segera turun ke lapangan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dengan masyarakatnya. Setidaknya segera mengambil tindakan dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan nelayan, seperti kebutuhan pokok. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kubu Raya, Bahtiar mengatakan kondisi yang dialami para nelayan sudah cukup lama. Seharunya dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kubu Raya telah mengambil tindakan untuk membantu nelayan. Karena, lanjut Bahtiar seperti yang diketahui kondisi nelayan yang tidak bisa melaut sudah mencapai hampir satu bulan. Dan tentunya akibat tidak dapat melaut kehidu-

C

m

y

k

pan ekonomi nelayan. “Coba bayangkan, nelayan tidak bisa melaut. Sementara penghasilan mereka dari laut. Tentu saat ini mereka membutuhkan uluran tangan Pemkab Kubu Raya,” ucapnya. Terkait kondisi nelayan yang tidak dapat melaut yang diakibatkan kondisi cuaca buruk Plt Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Agus Suparwanto mengatakan pihaknya akan segera memberikan bantuan yang dibutuhkan nelayan yakni beras. Namun, menurut Agus untuk memberikan bantuan tersebut para nelayan diimbau untuk segera membuat laporan atau surat tertulis permohonan bantuan kepada pemerintah desa dengan tembusan kepada Bupati Kubu Raya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui berapa banyak nelayan yang membutuhkan bantuan. “Kami siap membantu, nelayan adalah warga kita dan tentunya sudah menjadi kewajiban Pemkab untuk membantu,k” tegasnya. (adg)

SUNGAI RAYA-Sejumlah Karyawan PT Wahana Bangunan Agung (WBA) Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya menggelar demo di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, menuntut bantuan terkait penyelesaian masalah mereka, yang selama dua tahun diabaikan oleh pihak perusahaan, Selasa (8/1). Dari pantauan Pontianak Post, karyawan yang menggelar demo melakukan pertemuan dengan pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Kubu Raya. Hal itu dilakukan untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi terkait kejelasan nasib mereka. Perwakilan karyawan PT WBA, Hasanudin mengatakan selama dua tahun perusahaan kayu tersebut tidak menjalankan aktivitas, banyak hak-hak karyawan yang tidak dipenuhi diantaranya uang upah dan uang tunggu. Hampir 600 lebih karyawan yang merasa dirugikan pihak perusahaan. “Selama dua tahun nasib kita menggantung, perhatian dan penyelesaian perusahaan pun sama sekali tidak ada,” katanya. Hasanudin mengatakan penyelesaian masalah ini sebelumnya pernah dilakukan oleh organisasi buruh yang lainnya, namun entah mengapa dirinya heran karena sampai dua tahun masalah tersebut belum juga selesai. Hingga saat inipun belum ada keputusan apakah akan

mengambil tindakan hukum, seperti menggugat pihak perusahan. Hasil pertemuan yang dilakukan, lanjut Hasanudin pihak Dinsosnakertrans menyarankan kepada karyawan untuk mengajukan permohonan baru bagi karyawan yang ingin permasalahannya diselesaikan. Namun, ia menegaskan akan mendiskusikan terkait langkah-langkah apa yang akan diambil guna memperjuangkan hak-hak mereka. Menurut Hasanudin, keputusan yang diambil tentunya harus berdasarkan kesepakatan karyawan-karyawan lain yang juga dirugikan. Yang jelas, jika saran yang telah diajukan dinas tidak digubris perusahan, maka pihaknya akan menyelesaikan kasus tersebut melalui jalur hukum.“Intinya kami mendesak hak-hak kami agar segera dipenuhi,” tegasnya. Sementara itu karyawan PT WBA lainnya, Sakbansyah (53) mengharapkan pihak perusahaan untuk segera memenuhi hak-hak mereka. Meskipun pihak perusahaan sudah tidak beroperasi lagi, namun bisa saja untuk menyelesaikan persoalan karyawan tersebut pihak perusahaan menjual asetnya. “Sekarangkan aset perusahaan masih ada, seharunya jika memang memiliki itikad baik penuhi hak kami, kalau tidak jual saja aset yang ada untuk membayar hak-hak karyawan yang diterlantarkan,” tegasnya. (adg)


Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013

Desain Tugu Sambungan dari halaman 9

Dari komunikasi itu, ada komitmen Dubes Belanda untuk membantu Pemkot Pontianak. “Mereka mau membantu,” ujarnya. Hilfira mengatakan, komitmen Kedubes Belanda mem-

bantu penataan dan renovasi karena Tugu Khatulistia memang peninggalan negara itu. Tugu tersebut pertama dibangun pada 1928 melalui sebuah ekspedisi internasional yang dipimpin oleh seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik garis khatulis-

aneka pontianak tiwa di Kota Pontianak. Awalnya tugu itu hanya berbentuk tonggak dan anak panah. Jika pun Belanda membantu, Hilfira mengira dananya tidak akan mencukupi semua rencana pembangunan. “Harus ditambah lagi dari uang kita (APBD Kota Ponti-

anak),” tuturnya. Hal itu baru perkiraan, karena estimasi biaya baru dapat difinalkan setelah ada desain atau rancangan pembangannya. “Harus kita lihat dulu berapa rancangan anggaran biayanya. Tetapi perkiraannya sudah ada,” ungkap Hilfira.(hen)

Daya Listrik Hilang Capai Rp8,4 M Sambungan dari halaman 9

Menurut Ahmad, kehilangan daya listrik disebabkan karena faktor teknis dan nonteknis. Masalah teknis misalnya soal kabel jaringan yang terlalu panjang, penyambungan kabel jaringan yang terlalu longgar, atau trafo distribusi yang overload. Penggunaan kabel yang sudah usang juga bisa menyebabkan kehilangan daya. Sementara itu faktor nonteknis disebabkan sejumlah hal, misalnya pemakaian listrik secara illegal (pencurian listrik), banyaknya usia meteran tua

hingga tidak bisa mencatat daya yang terpasang dengan baik. Sementara lampu yang digunakan sangat besar dayanya. Dibanding faktor teknis, faktor nonteknis ini lebih besar persentasenya. “Nilai kehilangan terbesar disebabkan faktor nonteknis ini,” jelas Ahmad Ismail. Menurut Ismail, secara teori, kehilangan daya ideal sebesar 7 persen. Sementara loses di area Pontianak sebesar 10,37 persen. Selisih dari nilai ideal ini menurut Ismail disebabkan faktor nonteknis, di mana yang terbesar berasal dari pencurian listrik. PLN memang kerap men-

geluhkan banyak terjadinya pencurian listrik. Hal ini jelas merugikan negara, karena mengurangi pendapatan yang diterima. “Banyak temuan di lapangan yang menggunakan listrik secara illegal. Bahkan ada tertangkap basah mencuri listrik. Ada yang sudah kami ajukan ke pengadilan,” tambah Ismail. Di lapangan, masyarakat juga banyak yang memasang lampu penerangan jalan tanpa izin. Untuk memasang lampu di jalan, menurut Ismail ada sejumlah prosedur yang mesti dipenuhi. “Izin mulai dari RT, RW, Kelurahan, dan kemudian

ke Dinas PU. Baru kemudian dinas PU mengajukan ke PLN. Jika tidak tercatat tentu kami tidak bisa menagih,” katanya. Ismail mengimbau masyarakat agar menggunakan listrik secara legal. Sebab menurutnya listrik adalah kebutuhan bersama. Jika ada yang mengunakan listrik secara illegal hal tersebut dapat merugikan oranglain. PT PLN (Persero) Kota Pontianak akan melakukan razia rutin untuk mengurangi pencurian listrik. Selain itu PLN juga akan melakukan pengecekan kembali pelanggan listrik dan survei penerangan jalan umum. (her)

Kapolda. Menurut dia, kejahatan lintas negara ini diprediksi akan memberikan dampak pada situasi Kamtibmas pada 2013. Beberapa kejahatan transnasional yang diprediksi masih akan terjadi diantaranya perdagangan manusia dan imigran gelap. Jalur Kalbar dipergunakan sebagai pelintasan manusia antarnegara. ”Khususnya dari Malaysia, mengingat letak wilayah yang memiliki perbatasan darat. Dengan berbagai alasan, mereka menjadikan wilayah Kalbar sebagai lokasi transit pergeseran manusia antarnegara,” tuturnya. Kapolda menambahkan, upaya antisipasi ke depan, melalui kerja sama lintas negara. Secara khusus akan dibangun untuk lebih fokus lagi dalam menangani berbagai tindak kejahatan yang bersifat internasional mau-

pun melibatkan kepentingan negara lain. “Kita akan terus meningkatkan kemampuan secara proporsional dan profesional secara bertahap, namun berkesinambungan dan berlanjut. Baik dalam rangka pembinaan maupun operasional sehingga mampu menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang,” tekadnya. Kasus perdagangan manusia menjadi salah satu atensi kepolisian dalam penindakan dan upaya pencegahan. Wilayah Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sehingga rawan tindak kejahatan serupa. Maka diharapkan peran serta masyarakat, jika mengetahui terjadinya tindak kejahatan perdagangan manusia segera laporkan ke pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti. (rmn)

Tergiur Janji Gaji Tinggi Sambungan dari halaman 9

Hal itu dominan menjadi modus pelaku yang berhasil ditangkap dalam kasus pengiriman tenaga kerja ilegal ke Malaysia. Demikian dikatakan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto belum lama ini. ”Kejahatan transnasional bersifat antarnegara yang menonjol di Kalbar salah satunya kejahatan trafficking in person, TKI dan people smuggling,” katanya. Kurun waktu dua tahun terakhir, tercatat 47 kasus kejahatan trafficking in person, TKI dan people smuggling selama 2012. Sedangkan pada 2011 hanya terdapat 26 kasus yang berarti terjadi kenaikan sebanyak 21 kasus atau 44,7 persen. Korban asal Kalbar banyak dari daerah Pontianak, Kubu Raya, Sambas, Singkawang dan Sanggau. Se-

dangkan asal luar Kalbar banyak dari daerah Jabar, Jatim, Jateng, NTB dan Makassar. ”Kita selalu antisipasi daerah perbatasan sebagai lalu lintas barang dan orang. Kita jalin kerja sama dengan Malaysia tangani masalah trafficking, DPO interpol keluar negeri tetap dipantau,” kata Kapolda. Ia menuturkan potensi kejahatan transnasional seperti kasus perdagangan manusia di Kalbar diperkirakan akan semakin meningkat. Bahkan marak seiring dengan meningkatnya kemampuan sarana mobilitas warga antarnegara. Hal itu, akan berdampak pada meningkatnya pergerakan maupun variasi modus kejahatan lintas negara. ”S eh i ng ga d i p e rl u k a n penanganan yang lebih serius dibarengi dengan kerja sama antarpenegak hukum negara-negara lain,” ungkap

Pedagang Flamboyan Pindah ke Veteran Sambungan dari halaman 9

keempat pedagang kaki lima (PKL) ; kelima adanya SPTU yang telah mati atau kadaluarsa, ketika mengetahui Pasar Flamboyan akan dibangun, para pemilik ingin menghidupkan kembali SPTU-nya. “Permasalahan keenam yakni adanya adendum dengan pihak ketiga dan

menurut saya tanda tangan pihak ketiga pada adendum itu jelas palsu,” tudingnya. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak Imran mengatakan, belum semua pedagang pindah ke TPS, kemarin. Masih banyak pedagang yang berjualan di Pasar Flamboyan. “Iya masih ada yang di Flamboyan. Siang ini

mereka belum pindah semua karena menghabiskan dagangannya dulu. Besok sudah pindah semua,” katanya. Jika pun masih ada yang berjualan di Flamboyan, Imran menegaskan, pihaknya akan memagari pasar itu. “Tanggal sembilan akan kami pagar,” ucapnya. Sesuai data, sebanyak 1.235 pedagang yang mengisi TPS. Mereka

itulah yang akan mendapat tempat di Pasar Flamboyan setelah dibangun nanti. Agus pedagang sapi di TPS berharap, pembangunan Pasar Flamboyan lancar. Dia dan pedagang lain ingin cepat menempati pasar baru. “Kami hanya minta pembangunannya lancar dan kami cepat berjualan seperti biasa,” ujarnya.(hen)

Kalbar Bakal Moratorium Transmigrasi Sambungan dari halaman 9

Dia menjelaskan, untuk membenahi transmigrasi tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu lima tahun. Selain itu, dibutuhkan juga kinerja yang benar-benar serius oleh pemerintah kabupaten/kota yang menerima program transmigrasi tersebut. Menurutnya, kabupaten/ kota harus lebih sirius lagi menangani program transmigrasi ini. “Jangan hanya mengejar penempatan yang banyak, namun sarana dan prasarananya harus betulbetul dikerjakan dengan baik. Agar program transmigrasi ini benar-benar bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan,” lanjutnya. Dia menjelaskan, jangan sampai program transmigrasi ini menjadi ajang pemindahan kemiskinan dari daerah lain ke Kalbar. Jangan sampai transmigrasi dari daerah asalnya yang sudah miskin sampai di Kalbar menjadi lebih melarat lagi. “Itu artinya sama saja memindahkan kemiskinan dari luar daerah ke Kalbar. Ini yang kita tidak inginkan,” ujarnya. Selain itu, program trans-

migrasi yang tidak dikelola dengan baik, hanya akan membuat Kalbar lebih ribet lagi. “Jika program transmigrasi ini tidak dikelola dengan baik, jangan heran jika suatu saat nanti transmigrasi di Kalbar ini akan melimpah ruah,” ungkap Haris. Sementara itu, lanjut Haris, masyarakat yang ada di daerah juga memerlukan lahan untuk berladang dan sebagainya. Alangkah lebih baiknya jika lahan itu diberikan kepada masyarakat setempat dan dikelola sendiri. Menurutnya, jangan lagi menyamakan kondisi tahun 2000-an ke atas dengan tahun 70-80-an ke bawah. Menurutnya, sekarang ini masyarakat sudah pintar sudah bisa mengelola lahan itu sendiri. Kalau ada lahan yang kosong, dia berharap diberikan kepada masyarakat setempat untuk dikelola sendiri. “Lebih bagus bupati/wali kota mendata lahan-lahan yang kosong ini dan memberikannya kepada penduduk setempat. Mereka juga membutuhkannya. Pemerintah juga mendukung dengan teknologi. Jadi, akan lebih berguna kedepannya daripada diberikan kepada trans-

migrasi yang tidak diurus dengan benar,” tegasnya. Penasehat Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Kalimantan Barat, Ahmadi sependapat dengan rencana pemerintah provinsi menghentikan sementara program transmigrasi. Hal ini mengingat masih banyak problem terkait program transmigrasi di masa lalu yang belum dituntaskan. “Saya setuju kalau dihentikan dulu sambil kita membenahi masalah-masalah yang ada. Dulu PATRI juga pernah mengusulkan supaya pemerintah melakukan moratorium transmigrasi,” katanya kemarin. Di satu sisi, tambah Ahmadi, program transmigrasi telah memberikan berbagai dampak positif terhadap pembangunan perekonomian di Kalbar. Banyak wilayah yang kian berkembang, menjadi desa atau bahkan kecamatan baru. Namun di sisi lain, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat setumpuk persoalan yang membelit warga transmigrasi di lapangan. PATRI sudah sering menerima keluhan mengenai masalah transmigrasi. Bahkan, berdasarkan data PATRI, sedikitnya ada

10 ribu kapling lahan warga transmigrasi di Kalbar yang bermasalah. Masalah yang dimaksudkan ini misalnya lahan yang tumpang tindih dengan kawasan hutan atau perusahaan perkebunan dan ada juga lahan yang belum disertifikatkan. Akibat dari masalah tersebut, sedikit banyak warga transmigrasi menjadi kurang leluasa dalam mengusahakan lahan. Jadi, kata Ahmadi, moratorium akan sangat baik jika digunakan sebagai momen untuk melakukan evaluasi atau pembenahan-pembenahan. “Daripada kita datangkan transmigran yang baru, nanti malah menambah masalah baru. Lebih baik kita hentikan dulu sambil melakukan evaluasi dan membenahi masalah yang ada,” jelasnya. Ke depan, diharapkan program transmigrasi di Kalbar tidak lagi menuai permasalahan supaya program ini dapat memberikan kontribusi yang lebih bagi pembangunan di daerah. Untuk itu, masing-masing pemkab diminta mengelola transmigrasi secara profesional. Lahan yang diserahkan untuk transmigrasi hendaknya bukan lahan yang tumpang tindih. (ron/afi)

Dewan Kalbar Meninjau, Segera Panggil Pelaksana Proyek Sambungan dari halaman 9

Edi Rusdi Kamtono, kepala Dinas Pekerjaan Umum Pontianak menuturkan setelah kontrak kerja dengan PT. Adhi Karya diputuskan, dalam waktu dekat bakalan diundang kontraktor pelaksana. Mereka akan disertakan dalam lelang terbatas buat melakukan penawaran dan melanjutkan pekerjaan pembangunan Masjid Raya Mujahidin. ”Namun kemampuan kontraktor harus berada diatas 60 miliar untuk melakukan tawar menawar,” ucapnya. Dia kembali menuturkan meski pekerjaannya diambil alih, proses pembangunan tetap berjalan seperti biasa. Tak ada masalah. Panitia yang mengambil alih juga telah

memperbanyak tenaga kerja. ”Dan pada hari kamis ini, paling lama 2 sampai 3 minggu, proses pelelangan sudah tuntas dilakukan,” ungkapnya. ”Sebab, sekarang kita tengah hitung ulang,” sambungnya lagi. Edi yang juga salah satu panitia pembangunan Masjid Raya Mujahidin optimis tahun 2013 proyek pembangunan Masjid Raya Mujahidin Pontianak akan selesai. “Targetnya sih pada bulan Juli proses pemasangan rangka kubah dan kontruksi menara sudah naik. Dan tahun 2013 sudah beras semua,” ucap Edi. Lebih lanjut dijelaskannya kalau proyek pembangunan Masjid Raya Mujahidin kontruksinya sangat kuat. Pondasi kedalamannya saja masuk

mencapai 36-40 meter. Dengan kontruksi itu, dipastikan proyek dapat bertahan puluhan tahunan lamanya. Bahkan kekuatannya setara menampung mampu 10 sampai 20 lantai gedung bertingkat bisa bertahan. “Artinya, kekuatan strukturnya benar-benar tidak diragukan lagi,” ungkapnya. Mengenai dana-dana dipakai terutama dana bantuan APBD? Edi memastikan ada pertanggungjawabannya untuk apa saja. Sebab, pengunaan dana tersebut tetap diaudit resmi di BPK. “Itu tidak ada masalah,” kata Edi. Terkait anggaran, PT. Adhi Karya juga diminta mengembalikan dana lebih yang sudah diberikan panitia. “Kita akan hitung-hitungan. Kalau lebih, ya harus dikembalikan.

Kontrak kita cukup jelaslah. Sementara pekerjaan mereka tidak seperti diharapkan,” ujarnya. Edi kembali menuturkan total dana pembangunan Masjid Raya Mujahidin yang dibutuhkan mencapai Rp80 miliar. “Itu dana yang tercatat dan diumumkan di masjid. Tetapi sudah ada rencana-rencana penerimaan dana hingga bulan Juli sudah terpenuhi,” kata dia. Terhadap Adhi Karya, sepertinya terlampau kaku terhadap aturan perusahaan. Proyek pembangunan rumah ibadah seperti proyek kantor, jalan atau lainnya. Terlebih lebih kearah oriented busines. Waktu diundang jelas ini bangunan masjid. “Boleh cari untung, asalkan jangan kaku dan ketat,” ucapnya. (den)

15

Sektor Perikanan Dapat Sumbang PAD Terbesar PONTIANAK—Sektor Perikanan dipandang sebagai salah satu aset masa depan untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/ Kota dan Pemprov Kalbar. Kedepan butuh langka strategis merumuskan pendapatan di sektor perikanan dalam arti luas dan lebih sempit. Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar M Ali Akbar menuturkannya kepada wartawan. Sesungguhnya sektor perikanan punya peluang besar menyumbangkan PAD Kalbar. Betapa tidak potensi kekayaan alam ikan, udang, kepiting dan segala macam biota laut lainnya di kawasan Kalbar tidaklah kecil,” ungkapnya. Menurut dia potensi sektor perikanan terutama tingkat Kabupaten/Kota yang memiliki perairan di Kalbar dinilainya melebihi daerah lain di Indonesia. Hanya sampai sekarang proses garapan sektor perikanan belum mampu meningkatkan PAD secara signifikan. Sebab, beberapa sumber yang seharusnya dapat dijadikan sumber pendapatan belum dilakukan. “Ini juga tidak terlepas minimnya sarana dan prasarana kelautan. Makanya sumber PAD yang diharapkan di sektor perikanan belum banyak,” tutur dia. Prasarana strategi yang harus dipersiapkan Pemkab sep-

erti Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Tempat Penyandaran Perahu Ikan dan sejumlah sarana penunjang lain. Dari penyediaan sarana dipastikan Pemkab dapat menarik retribusi sebagai PAD Kalbar. Katanya kembali Pemprov sudah harus bisa mulai dengan langkah awal untuk meningkatkan taraf hidup nelayan. Salah satu usaha dengan kerja sama pihak luar membuat kapal ikan di Kalbar. Kapal ikan ini direncanakan digunakan para nelayan di kabupaten buat menangkap ikan. Penggarapan kapal ikan ini bertujuan meningkatkan penghasilan nelayan. “Makanya kapal yang hendak dibuat kapasitas dan ukurannya harus lebih besar daripada yang dipakai sekarang. Dan jangkauan berlayarnya harus jauh lebih luas. Juga kapal ini harus dapat dipakai berlayar melebihi 12 mil. Kalau sekarang para nelayan masih berputar-putar di sekitar perairan Bali saja,” ujarnya. Bagaimana dengan nelayan sendiri, ungkap Ali, ternyata yang menjadi permasalahan bagi nelayan adalah belum jelasnya harga dan pangsa pasar yang ada di Kalbar. Padahal pemasaran yang baik, jelas sangat membantu nasib nelayan. “Meski saat ini hasil tangkapan cukup ramai,

namun karena harga belum stabil, saya merasa sering rugi,” ungkap Ahmad salah seorang Nelayan mengadu ke gedung DPRD Kalbar kemarin. Akibat kurang stabilnya harga ikan di Kalbar, sejumlah nelayan menginginkan dewan bersedia mengeluarkan kebijakan dibuatkan harga standar terendah. Dengan begitu tidak merugikan nelayan. Selama ini harga ikan di Kalbar jauh lebih rendah daripada harga ikan daerah lain. Untuk itu, kata Ahmad, peningkatan sumber daya manusia dari nelayan menjadi unsur yang sangat penting. Sadar akan kondisi ini, kebijakan pemerintah dalam masalah perikanan, prioritas pertama adalah meningkatkan SDM perikanannya. Setelah itu menyusul upaya untuk meningkatkan produksi budi daya, penangkapan, pengelolaan, serta pemasarannya. Ke depan, dalam upaya meningkatkan kehidupan para nelayan dan mengembangkan potensi perikanan di Kalbar, Pemkab sendiri telah melakukan rencana pengembangan dengan menyediakan data satelit remote sensing (data fishing ground, arus, dan cuaca). Dengan alat ini, para nelayan akan dapat mengetahui letak atau posisi ikan berada. (den)

Ancam Derek Truk PONTIANAK - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak kembali menderek truk kontainer parkir sembarang di Jalan Kom Yos Sudarso, Senin (7/1) sore. Penertiban di depan Pelabuhan Dwikora Pontianak ini digelar karena sopir tidak mengindahkan larangan parkir. Melihat hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Fuji Hartadi mengaku kecewa. Sebab peraturan tersebut telah lama diberlakukan, namun masih ada yang tidak mengindahkannya. Bukan hanya itu, belum lama ini pihaknya pun telah melakukan koordinasi dan menjalin kerjasama bersama Satlantas Polresta Pontianak, PT Pelindo, Adpel, dan gabungan pengusaha jasa angkutan. Mereka juga sudah melakukan pertemuan guna membahas rencana itu. Namun nyatanya hingga kini, masih banyak ditemukan kendaraan

parkir di pinggir jalan protokol. Terutama di sepanjang jalan depan kawasan Pelabuhan Pontianak. Fuji mengatakan, awalnya tim yang melakukan pengawasan melihat masih banyak kendaraan parkir sembarangan di ruas jalan protokol. Maka diambil langkah penindakan dengan langsung memberikan sanksi kepada pemilik kendaraan. “Mobil yang masih parkir sembarangan, kita derek. Kemudiaan kita kempiskan bannya atau memotong bucu ban tersebut,” jelasnya. Fuji merincikan, sejumlah ruas jalan yang terkena pelebaran dan peninggian jalan oleh pemerintah, kerap digunakan sopir sebagai lahan parkir. Diantaranya, Jalan Kom Yos Sudarso, Jalan M Yamin, dan kawasan di bawah Jembatan Tol Landak. Posisi kendaraan yang memakan bahu jalan, selain mengganggu kenyamanan pengendara juga membahayakan. Terutama pada jam-jam

sibuk akan sangat mengganggu arus lalu lintas. Sejauh ini, tak terhitung berapa kali Dishub dan Satlantas berikan sanksi terhadap sopir yang parkir kendaraan tidak pada tempatnya. Namun sepertinya, masih belum memberikan efek jera agar mentaati aturan yang ada. Sebab masih banyak ditemukan kendaraan parkir di pinggir jalan protokol. Bahkan, ada kendaraan diparkir di ruas jalan yang telah terpampang jelas rambu larangan parkir. “Kemarin saja ada sekitar sepuluh kendaraan yang kita tindak, baik yang dikempeskan bannya, langsung diderek, maupun dikenakan tilang. Meskipun begitu, sore ini (Selasa) masih ada saja pengendara yang parkir mobil di situ. Kita minta kepada para pemilik kendaraan atau sopir truk, jangan parkir di lokasi yang dilarang lagi. Terutama di pinggir jalan yang sudah ditandai larangan parkir,” pintanya. (rmn)

Benahi Konstruksi Sambungan dari halaman 16

pengaturan lebih lanjut mengenai pembagian tugas antara pemerintah pusat, pemprov dan pemkab dalam penyelesaian pembangunan RSR. “Perlu diatur, provinsi mengerjakan apa, kabupaten apa dan pusat apa,” ujarnya. Jika kondisi memungkinkan, tambah Antonius, RSR dapat difungsikan selama

proses perbaikan konstruksi berlangsung, meskipun belum secara keseluruhan. “Paling tidak sebagian dulu difungsikan. Pelayanan yang memungkinkan bisa dilaksanakan, dilaksanakan dulu. Jangan kita tunggu (pembangunan) selesai semuanya,” ujar dia. Terkait dengan bantuan dari pemerintah provinsi, Antonius yang duduk di Badan Anggaran DPRD Kalbar

ini menyebutkan, sejauh ini ia belum mengetahui jumlah bantuan yang akan diserahkan oleh pemprov untuk RSR. “Untuk 2013 saya belum tahu,” katanya. Sebelumnya, Klemen, dari Gapensi Sintang mempersoalkan gagal konstruksi RSR. Ia menyarankan agar dilakukan redesain kembali. Gagal kontruksi RSR, diyakini Klemen, berawal dari perencanaan yang salah. (ron)

Pecat Dua PNS Sambungan dari halaman 16

kemarin (7/1). Dua pegawai tersebut diberhentikan melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur Kalbar pada tahun 2012. “Untuk pegawai yang memiliki pangkat IVB ke atas dan sudah melakukan pelanggaran yang berat, maka surat pemberhentiannya diproses oleh provinsi yaitu Gubernur Kalbar,” lanjut Isdius. Isdius mengungkapkan, diberhentikannya dua pegawai tersebut karena penyalahgunaan kewenangan jabatan juga telah melalui berbagai macam proses. “Sebenarnya masih banyak pegawai yang diberhentikan di kabupaten/kota, namun hanya dua pegawai ini yang

diberhentikan oleh gubernur,” lanjutnya. Lebih lanjut Isdius menjelaskan, seorang pegawai negeri sipil diberhentikan dari jabatannya jika telah ada keputusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. “Dan itu terjadi kepada satu pegawai yang diberhentikan tersebut,” jelasnya. Menurut Isdius, kewenangan penegakan disiplin bagi pegawai negeri sipil ini dikembalikan kepada bupati dan walikota yang masing-masing. Hanya, disesuaikan lagi dengan pangkat dan jabatan yang diemban pegawai tersebut. Jika jabatannya IVB ke atas serta tingkat kesalahannya sudah berat, maka keputusannya dilakukan oleh gubernur. Selain itu, putusan yang

diambil oleh gubernur adalah pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat. “Kalau pangkatnya tinggi, maka yang berwenang memberhentikan pegawai tersebut adalah Presiden dan tentunya semua harus melalui proses-proses seperti penundaan pemberian tunjangan, penundaan kenaikan pangkat dan lain sebagainya,” ujarnya. Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalbar juga terus melakukan evaluasi terhadap pegawainya. Namun, evaluasi yang dilakukan ketika pegawai tersebut melakukan kesalahan (kasus per kasus), bukan setiap tahun anggaran. “Evaluasi tersebut bisa dalam bentuk teguran ataupun peringatan,” pungkas Isdius. (afi)

Ganti Ketua Komisi Sambungan dari halaman 16

Sebelum ketuk palu, penempatan personalia per komisi diserahkan kepada fraksi masing-masing. “Fraksi yang menentukan nama anggotanya untuk empat komisi

yang ada,” paparnya. Setelah fraksi menyerahkan nama, mereka yang namanya di komisi itulah menentukan siapa ketuanya masingmasing. “Baru setelah itu diparipurnakan,” ujarnya.

Selain ketua komisi alat kelengkapan dewan yang lain pun berganti. Badan legislatif dijabat Mansur dari fraksi Golkar dan badan kehormatan diketuai Bahasan dari fraksi kebangkitan hati nurani rakyat.(hen)


16

metropolis Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013

Rumah Sakit

Benahi Konstruksi ANGGOTA DPRD Kalimantan Barat asal Sintang, Antonius Situmorang meminta agar kesalahan konstruksi di Rumah Sakit Rujukan (RSR) Sintang segera dibenahi. Hal ini agar rumah sakit tersebut dapat difungsikan dengan optimal. Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi pemberitaan sebelumnya di mana konsultan dari Universitas Gajah Mada menilai RSR gagal konstruksi, terutama pada sejumlah bagian Antonius Situmorang konstruksi. Kegagalan konstruksi tersebut menjadi bahan pertanyaan banyak kalangan. Sebagian menyesalkan masalah ini karena dianggap sangat merugikan pemerintah daerah. Apalagi RSR itu direncanakan menjadi pusat rujukan pasien di lima kabupaten di wilayah timur Kalbar. Antonius enggan memperbesar masalah ini. Sebagai solusi, ia menyarankan agar bagian-bagian dari RSR yang dianggap salah konstruksi itu dibenahi terlebih dahulu. “Saya kira itu masih bisa diperbaiki. Sebaiknya dibenahi dulu,” katanya kemarin. Ia mengingatkan bahwa RSR adalah fasilitas milik bersama antara Pemkab Sintang, Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat. Sebab, biaya pembangunan RSR disuplai dari ketiga jenjang pemerintahan tersebut. Menurutnya perlu ada Ke Halaman 15 kolom 5

DEWAN KOTA

Ganti Ketua Komisi ALAT kelengkapan DPRD Kota Pontianak telah berubah. Ketua komisi A, B, C dan D berganti orang. Sementara anggota komisi sebagian besar berganti, ada juga yang tetap. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak saat ini Mad Nawir dari fraksi PPP, sebelumnya M Fauzie dari Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Rakyat. Komisi B diketuai Nanang Setia Budi yang sebelumnya dijabat oleh Satarudin dari Fraksi PDIP. Ketua komisi C yang sebelumnya diketHartono Azas uai Pramono Tripambudi dari Fraksi PKS saat ini dijabat Mujiono dari fraksi PAN. Dan komisi D sekarang diketuai Bujang Barlian dari fraksi reformasi, dia menggantikan Mansur dari fraksi Golkar. Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azaz mengatakan, pergantian alat kelengkapan tersebut dilakukan setiap tahun. Hal itu merupakan kesepakatan Anggota DPRD Kota Pontianak sejak 2009. “Sesuai kesepakatan pergantian alat kelengkapan dilakukan setahun sekali,” jelasnya, Senin (7/1). Tidak hanya ketua komisi dan anggota, koordinatornya pun berganti. Koordinator komisi adalah pimpinan dewan. Saat ini koordinator komisi A Heri Mustamin, komisi B Eka Kurniawan, komisi C Arif Joni Prasetyo. “Saya sendiri sebagai koordinator komisi D,” kata Hartono. Pergantian alat kelengkapan itu melalui Sidang Paripurna DPRD Kota Pontianak pada 3 Januari lalu. Ke Halaman 15 kolom 5

PERNIK IMLEK Seorang penjual menata pernak pernik Imlek dagangannya di sebuah toko yang ada di Jalan Gajahmada. Walaupun perayaan imlek masih lama, namun sejumlah pedagang mulai memajang dagangannya agar diminati sejumlah konsumen. HARYADI/PONTIANAKPOST

Badai Menuju Perairan Sambas PONTIANAK—Nelayan maupun masyarakat yang hendak berpergian harus waspada. Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Pontianak mengeluarkan peringatan dini dan menyatakan ada badai yang mengarah ke wilayah perairan Sambas, Kalbar, sejak Senin (7/1) malam. Kekuatannya berkisar 25 knot atau 50 kilometer perjam. ”Pada Senin (7/1) malam kekuatannya mencapai 35 knot. Tetapi sekarang sudah melemah menjadi 25 knot. Kalau kecepatannya di atas 34 knot baru dikatakan sebagai badai tropis,” ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV, Prada Wellyantama, Selasa (8/1). Prada menjelaskan awalnya terjadi badai tropis Sonamu di Laut China Selatan dengan kekuatan diatas 34 knot. Kemudian pada Senin malam tersebut, badai mulai

melemah menjadi daerah tekanan rendah, tetapi masih dalam kondisi kencang. ”Daerah tekanan lemah ini mengarah ke perairan Sambas pada hari ini (kemarin), Rabu (9/1), dan Kamis (10/1). Daerah tekanan rendah ini juga berpengaruh terhadap ketinggian gelombang. Pada wilayah perairan Sambas-Singkawang ketinggian gelombang pada hari ini dan besok mencapai 6 meter. Kecepatan anginnya mencapai 26 knot dengan arah angin dari timur laut. Diperkirakan terjadi hujan deras di wilayah tersebut. Gelombang tinggi juga diperkirakan terjadi di Laut Cina Selatan Utara Natuna, Laut Natuna, dan Kepulauan Natuna. Ketinggian gelombang berkisar enam hingga tujuh meter dua hari kedepan. ”Bahkan karena daerah tekanan rendah ini, gelombang di muara sungai Pontianak ke dalam men-

capai 0,7 sampai satu meter. Pada perairan Pontianak gelombang juga mencapai dua sampai tiga meter pada empat sampai lima hari kedepan,” ungkapnya. Menurut Prada, gelombang ekstrim berkisar lima sampai tujuh meter tersebut terjadi hingga hari kedepan. Tetapi gelombang tinggi terjadi hingga sepekan kedepan. Ia juga meminta masyarakat waspada terhadap terjadinya banjir rob pada Jumat (11/1) dari pukul 05.00 hingga 07.00 dan Sabtu (12/1) dari pukul 06.00 hingga 08.00. Banjir rob diperkirakan terjadi di wilayah Kota Pontianak, yakni di pesisir Sungai Kapuas, Jalan Ahmad Yani, dan kawasan Jeruju Pontianak. ”Kondisinya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya dalam setahun terjadi terjadi empat kali banjir rob, tapi ini terjadi yang kelima kalinya,” ungkapnya. (uni)

Pecat Dua PNS PONTIANAK – Tahun 2012, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberhentikan dua Pegawai Negeri Sipil. Dua PNS ini berasal dari kabupaten/ kota. Mereka diberhentikan karena sudah dianggap melakukan pelanggaran kedisiplinan pegawai yang sudah berat, seperti kasus narkoba dan penyalahgunaan kewenangan jabatan. Namun, siapa dan dari kabupaten/kota mana saja dua pegawai tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar, Robertus Isdius, enggan menyebutkan nama yang bersangkutan. “Mereka ini sudah melakukan pelanggaran berat dan berasal dari kabupaten/kota,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Ke Halaman 15 kolom 5

Boneka Berukuran Besar untuk Anong PONTIANAK - Sekumpulan ibuibu yang tergabung dalam Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita

(PPSW) menyatakan dukungan pada Yanto atau biasa disapa Anong, aktivis lingkungan yang kini menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Sambas. Mereka juga membubuhi jempol tangan dengan warna merah putih dan menyiapkan boneka raksasa penyu untuk Anong dan jaksa. Boneka tersebut dimaksudkan sebagai bentuk dukungan pada Anong. Direktur PPSW Borneo Reny Hidjaz menyatakan dirinya akan menggalang dukungan ibu-ibu di seluruh Indonesia melalui jaringan PPSW agar turut serta menyokong perjuangan Anong hingga hakim menyatakan bebas dari segala tuntutan hukum. “Jaksa jangan mengira Anong itu berjuang

c

M

y

K

sendiri. Ada saya dan ibu-ibu lainnya di belakang Anong,” kata Reny di Pontianak, Selasa (8/1). Anong tersandung kasus hukum saat menjalankan tugasnya menjaga penyu yang sedang bertelur di Sungai Ubah, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada 5 Agustus 2012. Di wilayah perbatasan IndonesiaMalaysia ini, Anong terlibat perkelahian dengan sekawanan maling telur penyu yang menyebabkan kepala salah seorang maling itu mengalami luka pukulan. Setelah diusut, sekawanan maling telur penyu ini adalah keluarga Hamdi, yang kini menjabata sebagai Badan Pembina Desa (Babinsa) Temajuk. Kasus ini pun bergulir ke ranah hukum. Jaksa Penuntut Umum dalam sebuah persidangan di Pengadilan Negeri Sambas, menuntut Anong dengan hukuman enam bulan kurungan.

Tapi banyak pihak menilai tuntutan jaksa ini adalah sebuah upaya kriminalisasi. “Tuntutan jaksa itu menjadi bukti kriminalisasi terhadap aktivis lingkungan. “Kita harus melihat bahwa tugas Anong itu sangat mulia. Dia menjaga penyu agar tetap hidup di pantai Paloh. Landasan hukum pekerjaannya ada. Baik itu undang-undang konservasi maupun perikanan. Ketika ada maling, tentu dia akan mencegah. Kalau diserang, pasti bela diri. Nah, dalam kasus ini, kenapa Anong yang harus dihukum?” kata Reny. Sebagai wujud dukungan, sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam PPSW ini berkumpul bersama dan larut dalam doa. “Kami tidak dapat berbuat banyak kecuali menyokong perjuangan Anong, istri, dan anaknya. Anong kami dedikasikan sebagai penjaga ibu kehidupan,” ucapnya. (her)


Rabu 9 Januari 2013

pro-kalbar Pontianak Post

3

17

FOKUS

Garap Pertanian PEMKAB Sintang terus berupaya memajukan sektor pertanian. Berbagai langkah terus dilakukan, diantaranya dengan memberikan bantuan alat untuk sarana dan prasarana pertanian. Selasa (8/1) Bupati Sintang Milton Crosby menyerahkan empat unit hand traktor, dua unit pencacah kompos dan dua unit perontok padi di Desa Telaga 2 Kecamatan Binjai. Bantuan tersebut diperoleh dari KeMilton Crosby mentrian Transmigrasi melalui usulan DPD Persatuan Anak Trasmigran (PATRI) Sintang. “Kami berharap peralatan yang di berikan dapat tetap dijaga dan di manfaatkan dengan baik,” ujar Milton. Menurut Milton, sektor pertanian di Kabupaten Sintang memiliki potensi untuk Ke Halaman 23 kolom 5

SUBSIDI

AGUS ALFIAN/KAPUASKPOST

ANTISIPASI: Antisipasi masuknya narkotika dari negeri Jiran, membuat polisi Entikong kian memperketat jalur darat tersebut dengan razia. Dikhawatirkan gembong narkotika menjadikan jalur ini untuk memasukkan narkotika dari luar negeri.

Bandar Narkotika Dibekuk SINGKAWANG- Berbekal mobil sewaan, Ap (21) warga Sei Duri, Ah (31) dan Ak (31) warga Tebas, Kabupaten Sambas. Berniat membawa narkoba yang diduga sabu dari Pontianak ke Kabupaten Sambas, namun aksi mereka tercium petugas hingga

ISTIMEWA

ANTRE: Minyak tanah dikhawatirkan dijual ke luar daerah.

Jangan Dibawa Keluar LURAH Beringinan beserta tim dari Dinas ESDM Kabupaten Sanggau, Polres Sanggau dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Sanggau, Selasa (8/1) siang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua titik pangkalan minyak tanah (mita) yang berada di wilayah Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Lurah Beringin, Rizal Ismail mengatakan sidak yang dilakukan ini sebagai salah satu tindakan agar tidak adanya penyelewengan penggunaan atau pendistribusian mita, khususnya di Kabupaten Sanggau. Jangan sampai mita yang seharusnya didistribusikan di Sanggau, ternyata dibawa keluar Sanggau oleh oknumoknum tertentu, karena harga mita di Sanggau masih subsidi. Sidak ini

akhirnya tertangkap di tikungan Seribu Satu, Sakok Singkawang, Sabtu (5/1) malam lalu. Petugas Polres Singkawang sebelumnya mendapatkan informasi dari Pontianak, jika ada sebuah mobil membawa narkoba diduga sabu.

Dengan sigap, anggota polisi segera melakukan monitoring dengan memeriksa satu persatu mobil yang lewat. Ketika giliran sebuah mobil warna hitam dengan nomor Polisi KB 1848 PZ, dengan di dalamnya ada tiga orang laki-laki, kemudian polisi

melakukan penggeledahan. Akhirnya dari situ Polisi berhasil menemukan narkoba yang di duga jenis sabu. Ketiganya pun tidak dapat mengelak lagi ketika kedapatan barang haram yang diduga sabu tersebut. Polisi pun ke-

Nyodok Biliar, 3 Pelajar Diangkut SINGKAWANG-Lagi-lagi, pelajar sekolah diangkut petugas Satpol PP Kota Singkawang. Kali ini, tiga pelajar salah satu SMU berseragam lengkap sedang asyik menyodok bola biliar di

bawa ke kantor Satpol PP, Selasa (8/1) sekitar pukul 09.00 Wib. Salah satu siswa tersebut mengaku bahwa dirinya masuk siang, diantaranya menyebutkan tadi sempat ke

sekolah untuk menyerahkan raport, kemudian singgah di tempat permainan biliar. Berbagai pernyataan tersebut, Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

KERJASAMA

K3S, KKG dan KKPS KEPALA Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kecamatan Kapuas, Abang Usman, Selasa (08/01) meminta kepada seluruh kepala sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), para guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan pengawas sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Abang Usman Pengawas Sekolah (KKPS) untuk mengoptimalkan perannya serta bersinergi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Kapuas khususnya dan Kabupaten Sanggau umumnya. Karena jika hal itu dapat dilakukan dengan baik, menurut Abang Usman, maka mutu pendidikan di Kecamatan Kapuas akan semakin baik.

OZY/PONTIANAKPOST

BILIAR: Tiga pelajar dan pemilik biliar diperiksa di kantor Satpol PP Singkawang.

Kapolda Cek Perintah Kapolri SANGGAU - Selain melakukan silahturahmi kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Sanggau, kedatangan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Aprianto Senin (7/1) kemarin ke Polres Sanggau juga dimaksudkan untuk mengecek langsung apakah instruksi yang diberikan Kapolri serta pekerjaan rumah lainnya yang diberikannya, sudah dilakukan oleh Kapol-

res Sanggau. “Saya juga mau mengecek langsung perintah-perintah saya dan instruksi Kapolri, sudah dilaksanakan belum. Terutama dalam rangka pelayanan,” kata Tugas. Lebih jauh Tugas menyatakan, beberapa tugas yang diberikan kepada Kapolres Sanggau meliputi diantaranya dalam hal mengantisipasi atau melakukan pencegahan konflik komunal yang terkait

dengan SARA, mengantisipasi masalah perburuhan, tumpang tindih lahan, dan masalah-masalah terkait dengan pemilukada maupun pemilu legislatif. “Itu harus diantisipasi dari sekarang potensi-potensi konflik yang ada. Kemudian kita rangking propabilitasnya yang paling besar yang mana. Kapolres saya perintahkan dan saya Ke Halaman 23 kolom 1

mudian membawa mereka ke Mapolres Singkawang untuk dilakukan pemeriksaan. Bukan saja barang yang diduga sabu paket besar di jadikan barang bukti. Tetapi tiga unit telepon seluler, dua buah pipa kaca, Ke Halaman 23 kolom 1

Kakek Cabuli Putri Tetangga SAMBAS- BS, warga Desa Sungai Rusa Kecamatan Selakau mencabuli anak tetangganya sendiri. Pria berusia 60 tahun ini tega mencabuli Bunga, bukan nama sebenarnya yang mengalami keterbelakangan mental. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mantan Kaur Pembangunan di desa Sungai Rusa ini mendekam dibui. “Saat ini tersangka BS sudah kita tahan, dan akan diusut tuntas, saksi dan warga serta korban sudah kita periksa,” ungkap Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Dudung Setiawan didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Syamsuri kepada koran ini kemarin. Atas perbuatanya, tersangka diancam Pasal 81 dan 82 UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun, serta pasal 290 ayat 1 KUHP dengan ancaman tujuh tahun. Ke Halaman 23 kolom 1

HARI/PONTIANAKPOST

Tugas Dwi A

DIAMANKAN: Pelaku pencabulan diamankan.

Poliplant Group Realisasikan Lahan Kemitraan

Ke Halaman 23 kolom 5

Bukti Kepedulian Perusahaan Terhadap Warga Upaya meningkatkan kepedulian bagi masyarakat terutama di sekitar kebun terus dilakukan Poliplant Group. Hal ini terbukti dengan adanya realisasi SK Bupati tentang calon peserta petani kemitraan yang dilakukan PT Andes Agro Investama (AAI) dan PT. Andes Sawit Lestari (ASL) Poliplant Group. SUGENG/PONTIANAKPOST

RIAM: Riam atau air terjun kecil Pancur Aji di Sanggau kian diminati masyarakat yang haus akan tempat rekreasi yang alami.

ASRI ISNAENI Ketapang

SECARA simbolis acara serah terima SK bupati itu dilakukan Senin (7/1) di Aula Dinas Perkebunan Kabupaten Ketapang. SK Bupati Soal Calon peserta petani itu diserahkan baru hanya bagi sejumlah warga yang berada di desa Banjarsari, Desa Seriam dan Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan. Kepala Dinas Perkebunan Ketapang, yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Kapasitas Dinas Perkebunan Kabupaten Ketapang, Sutarno memberikan apresiasi bagi PT AAI dan PT ASL karena dinilai cukup cepat merealisasikan SK Bupati soal calon peserta petani kemitraan dimana CPP Kemitraan yang baru diterbitkan untuk “Koperasi Perkebunan Lintas Batas sebanyak 255 KK” dan” Koperasi Perke-

c

M

y

K

ASRI/PONTIANAKPOST

SK: Perwakilan Poliplant Group bersama pihak Disbun, Disperindagkop Ketapang, Camat Kendawangan serta perwakilan masyarakat usai serah terima SK Bupati Senin (7/1) di Ketapang.

bunan Jaya Lestari sebanyak 533 KK. “Saya berharap apa yang telah dilakukan Poliplant Group ini kedepan bisa membantu dalam hal peningkatan kes-

ejahtraan masyarakat,” katanya. Manajer Kemitraan Poliplant Group, Raden Agus Hiramawan menjelaskan, penyerahan SK Bupati soal calon peserta petani

kemitraan itu merupakan salah satu bentuk realisasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Poliplant Ke Halaman 23 kolom 1


18 KETAHANAN PANGAN

Perawatan Rutin MENYIKAPI kerusakan jalan yang terjadi hampir pada jalan poros yang menghubungkan semua daerah yang ada di Kabupaten Landak,anggota Komisi C, DPRD Kabupaten Landak, Herwan, mengatakan setelah pembangunan jalan yang ada di beberapa kawasan ini termasuk jalan poros yang menuju ke arah Kecamatan Air Besar Serimbu yang sampai saat ini selalu tidak genah lepas dari kerusakan, semestinya harus tidak lepas dari perawatan rutin. Kendati menurutnya kalau saja begitu jalan tersebut mengalami kerusakan kecil tetapi tidak segera di lakukan perbaikan maka bagaimanapun juga kerusakan tersebut akan melebar dan merembet menjadi besar dan sulit di atasi. Selain itu yang tidak kalah penting juga adalah drainase yang ada di sekitar kiri kanan jalan, kendati dengan tidak memiliki drainase inilah maka jalan tersebut tidak mampu bertahan lama lataran air setiap saat selalu menggenang di badan jalan yang pada akhirnya membuat jalan tersebut secara perlahan-lahan menjadi rontok. Oleh karenanya di harapkan kepada pemerintah khususnya kepada Dinas terkait permasalahan drainase ini juga sangat p e nt i n g harus bangun, sehingga dengan adanya drainase itulah m a k a kekuatan jalanakan dapat terwujud. (wan)

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Rabu

9 Januari 2013

Gubernur Babel Hadiri Robo-robo MEMPAWAH-Rangkaian acara dan kegiatan event budaya robo-robo 2013 telah dimulai berupa ziarah ke makam Opu Daeng Menambon di Sebukit Rama. Ziarah dipimpin Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim bersama Permasuri dan kalangan kraton dan keluarga, juga diikuti Bupati, Wabup dan unsur muspida. Ziarah dilakukan dengan cara menelusuri anak sungai mempawah hingga mencapai daerah sebukit rama.

“Penembahan Raja Mempawah Mempawah beserta rombongan dikawal pasukan laskar ODM dan Sat Pol PP dari Pemkab,” Drs Suharjo Lie Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan (P2K). Setelah kegiatan ziarah ke makam ODM dilaksanakan, maka prosesi event budaya robo-robo akan dilanjutkan hari ini yang juga puncak acara. Raja Mempawah beserta rombongan dengan menggunakan kapal berangkat dari muara Desa Benteng menuju ke muara Sungai

Kuala Mempawah. “Sesampainya di muara Sungai Kuala Mempawah maka rombongan Raja Mempawah melakukan acara tolak bala dan diikuti ratusan warga yang juga menggunakan kapal air,” bebernya. Sedangkan para tamu undangan, menunggu di tenda yang berada di lokasi Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Kuala Mempawah. Hingga prosesi tolak bala selesai dan rombongan Raja Mempawah bergabung bersama tamu undangan lainnya.

Diisi hiburan berupa taritarian penyambutan tamu. Kemudian, dilanjutkan sambutan dari Raja Mempawah, Pemprov Kalbar dan Pemkab Mempawah. “Nuansa berbeda pada event budaya robo-robo tahun 2013 ini adalah rombongan anak Raja Mempawah beserta pasukan laskar ODM akan menggelar kirap dengan menggunakan kereta kencana dari Keraton Amantubillah Mempawah menuju ke lokasi robo-robo di areal pelabuhan kuala mempawah,” kata dia. Semua itu upaya memeriahkan perayaan event budaya robo-robo 2013, pihaknya juga mempersiapkan berbagai acara hiburan dan lomba tradisional. Seperti, lomba tangkap bebek, sampan bidar, sampan dragon dan lainnya. Lomba dayung tak hanya dari Kalbar melainkan dari luar daerah seperti tim dayung tim dayung dari Provinsi

Bangka Belitung (Babel). Termasuk akan dihadiri pejabat dari Provinsi Babel mulai dari Gubernur Bangka Belitung, Ir. H. Eko Maulana Ali dan Wakil Gubernur, Rustam Effendi Bsc beserta istri. Juga bakal hadir Ketua DPRD Provinsi Babel, H Ismiryadi, Kapolda Babel, Brigjend Polisi Budi Hartono Untung, Kejati Babel, Budiono SH, Bupati Bangka Selatan, H Jamro H Jalil. Dan 12 Kepala SKPD dan sepuluh lembaga adat melayu dari Bangka Belitung. Juga disebutkan Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Kolonel Didied Pramoedito, Danlanal Babel, Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto serta raja-raja se-Nusantara. Bahkan, Sekda Mempaah Gusti Maulana saat rapat dengan PDAM menerima informasi via seluler, kalau Ryamizar Riyakudu juga bakal hadir. (ham)

Setuju Posyandu Dinamakan Bungawali HAMDAN/PONTIANAKPOST

POSYANDU: Wakil Bupati Rubijanto menandatangani prasasti peresmian Posyandu Bungawali Sungai Bakau

MEMPAWAH- Wakil Bupati Mempawah, Rubijanto mengingatkan, para pengurus PNPM, untuk tidak menyalahi prosedur dan mekanisme dalam penyaluran dana simpan pinjam yang peruntukannya bagi masyarakat. “Banyak unit simpan pinjam pada kegiatan PNPM di daerah ini yang pengembalianya tidak lancer. Karena pendistribusiannya tidka tepat sasaran dan terindikasi ada yang digunakan untuk kepentingan individu. Sampai saat ini sudah ada yang terjerat hukum karena penyalahgunaannya,” terang Rubijanto ketika meresmikan penggunaan Gedung Posyandu Bungawali Desa Sui Bakau Besar Laut (SBBL0 Kecamatan Sui Pinyuh, kemarin. Nama Posyandu itu sendiri diberikan spontan oleh Wakil Bupati pada sebelum peresmian berupa penandatanganan prasasti. “Saya mau tanya dulu kepada ibu-ibunya. Bagaimana kalau Posyandu ini diberi nama Bungawali,” tanya Rubinato yang disetujui pengurus dan anggota Posyandu setempat termasuk Kades Iwan Supardi dan warga yang hadir. Dia menyambut baik terbangunnya Posyandu Bungawali dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPMMP) tahun 2012. Dia melihat, dari desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sui Pinyuh. Baru SBBL yang membuat program PNPM untuk pembangunan Posyandu yang re-

fresentatif, volume bangunan 6x8 meter menghabiskan dana Rp 155 juta lebih yang dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat dan mendapat dukungan dari Ditjen Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kementran dalam Negeri serta pemeirntah Kabupaten Mempawah. “Pemerintah kabupaten berharap, dengan berdirinya Posyandu ini, kedepan balita yang ada diperiksakan kesehatan dan gizinya.Hendaknya kelurahan dan desa lainnya bisa mengadopsi program PNPM SBBL dalam membanguna Posyandu,” ujarnya. Rubijanto melihat, kekuatan utama PNPM Mandiri Pedesaan adalah proses pengambilan keputusan pembangunan yang dirumuskan secara kolektif oleh warga desa yang hadir dalam musyawarah desa (Musdes) ataupun musyawarah antar desa (MAD). Strategi penguatan ruang perbincangan public untuk mengedeapankan tradisi musyawarah mufakat menjadi inti kekuatan PNMMP. Itu semua tentunya tidak terlepas dari adanya kontrol public yang dilakukan hendaknya harus utuh sebagai kesatuan masyarakat dan elemen yang ada didalamnya dan tidak hanya menjadi milik pemerintah kabupaten. “Semoga dari posyandu lahir generasi penerus yang sehat dan berkemampuan sehingga dapat menjadi penerus estafet pembangunan,” harapnya. (ham)


Pontianak Post

Rabu

9 Januari 2013

PARTAI

Siap Terima Chui Mie KETUA DPC Partai Demokrat Kota Singkawang, Tambok Pardede mengakui siap menerima kehadiran Ketua DPRD Singkawang, Thjai Chui Mie untuk bergabung dalam Partai Demokrat. “Partai ibu Ketua DPRD tidak lolos ikut pemilu 2014. Kita siap menerimanya,” kata Tambok mengumumkan secara terbuka ketika mendampingi reses anggota DPR RI, Lim Sui Khiang di Eks Studio 21 Jalan Komyos Soedarso, Sabtu (5/1) malam. Kesempatan itu, Thjai Chui Mie hadir sebagai undangan. Bagaimana reaksi politisi perempuan ini, dia hanya mengucapkan terima kasih kepada Tambok Pardede yang berdiri di bagian depan. Sebagaimana diketahui, Partai Perjuangan Indonesia Baru yang menghantarkan Thjai Chui Mie termasuk tiga anggota DPRD lainnya duduk di legislatif Singkawang. Bahkan, di Singkawang, partai tersebut memenangkan pemilu 2009 sehingga mengantarkan politisi perempuan ini duduk sebagai ketua dewan. Guna mengikuti pemilu 2014, PPIB bergabung bersama PKBN dengan nama Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Alhasil, di Kalbar saja sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPU Provinsi Kalbar. (zrf)

SINGKAWANG

19

Sebut Ada 4 RSBI

SINGKAWANG-Rintisan Sekolah BertarafInternasionaldiKotaSingkawang setiap tingkatan hanya satu unit. Bila ada keputusan final soal penghapusan, dinas pendidikan tidak berdaya. “Kita belum tahu soal keputusan MK tentang RSBI itu. Yang jelas ada empat unit di Kota Singkawang,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Martinus Missa kepada Pontianak Post, kemarin dihubungi. Tiga unit RSBI yang ada itu, disebutkan Martinus adalah, SDN 1 Singkawang Tengah,SMPN3SingkawangdanSMAN1 Singkawang serta SMK 2 Singkawang. “Karena ini adalah sebuah kebijakan nasional, pastilah ranahnya akan diputuskan oleh pemerintah

pusat dan daerah nantinya,” kata Martinus. Mantan Kabag Humas Setda Singkawang ini mengakui, guna menunjang proses belajar mengajar di sekolah RSBI tersebut, tentulah orang tua siswa yang menanggung biaya yang telah dirembukkan bersama. Dia menyebutkan soal pengadaan AC, laptop dan sebagainya dan mobiler seperti kursi dan meja. “Semuanya ditanggung oleh orang tuanya yang sudah dirembukkan dengan pihak sekolah dan komite sekolah,” kata Martinus. Diberitakan, Mahkamah Konstitusi memutuskan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI/ SBI) bertentangan dengan UUD 1945 dan bentuk liberalisasi pendidikan.

Alhasil, MK memutus kelas internasional di sekolah pemerintah ini harus dihapus. “Hanya keluarga dengan status ekonomi mampu dan kaya yang dapat menyekolahkan anaknya pada sekolah SBI/RSBI,” kata Ketua MK Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (8/1) yang dilansir oleh media online. MKberpendapat,walaupunterdapat perlakuan khusus dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak latar belakang kurang mampu secara ekonomi untuk mendapat kesempatan tetapi hal itu sangat sedikit dan hanya ditujukan kepada anak-anak yang sangat cerdas,

Istri Pejabat Dilarang Nyaleg?

BOS

Transaksi Fiktif PENGELOLAAN dana BOS tidak memahami dengan benar petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bantuan operasional sekolah ini, sehingga ada dugaan penyimpangan. Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia Kota Singkawang Mu’in mengungkapkan, salah satu ketimpangan dalam penggunaan dana BOS oleh pihak sekolah, misalnya kepala sekolah memberikan kwitansi kosong kepada guru untuk menandatangani penerimaan uang. Menurutnya, banyak kasus penyimpangan dana BOS di Kota Singkawang. Kasus-kasus tersebut tentu saja menyalahi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 51/ 2011 tentang Juknis BOS. Penyimpangan lain juga masih ditemukan, kata Mu’in, misalnya menyangkut pajak BOS yang sering diabaikan oleh sekolah penerima dana BOS, bendahara tidak memegang keuangan dan masih banyak lagi. (zrf) FAHROZI/PONTIANAKPOST

DIBEKUK: Tiga pengedar narkotika jenis Sabu dibekuk. Sabu dibawa dari Pontianak dengan tujuan Sambas. Bagian lain, barang bukti yang diamankan polisi. Berita lengkap baca halaman 17.

Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

sehingga anak-anak yang tidak mampu secara ekonomi yang kurang cerdas latar belakang lingkungannya yang sangat terbatas tidak mungkin sekolah di RSBI/SBI. “Hal ini disamping menimbulkan pembedaan perlakuan terhadap akses pendidikan juga mengakibatkan komersialisasi sektor pendidikan,” ujar MK. MK menilai kelas internasional di sekolah negeri menjadikan pendidikan berkualitas menjadi barang mahal yang hanya dinikmati oleh mereka yang mampu secara ekonomi. “Hal demikian bertentangan dengan prinsip konstitusi yang menjadikan penyelenggaraan pendidikan sebagai tanggung jawab negara,” tandas MK. (zrf)

Proyek Jalan Gambir Diputus Kontrak JALAN Gambir Singkawang Timur senilai hampir Rp2 miliar dianggarkan dalam APBD 2012 diputus kontraknya oleh Dinas Bina Marga, Sumber Daya MineraldanSumberDayaAirKotaSingkawang.Sebab,pelaksanatidakmampu menyelesaikan pekerjaannya hingga batas waktu yang telah ditentukan. “Sudahkita putus kontraknya sesuai dengankeppres.Pelaksanahanyamampu melaksanakan pekerjaan 67 persen seja,” kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Singkawang, Dwi Putra Soemarna kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Dwi yang biasa dipanggil Bagong ini, guna melanjutkan

pengerjaan proyek tersebut, dinas yang dipimpinnya kembali menganggarkan untuk dikerjakan tahun 2013. “Berapa jumlah yang belum dikerjakan kita anggarkan kembali pada tahun2013.sekarangsudahmasukpada rancangan.Sekarangdanasisaanggaran itu dimasukan pada silpa,” kata Dwi mengungkapkan. Bagaimana dengan perusahaanyangmengerjakannya,Dwi mengungkapkan, sesuai dengan aturan mereka tidak dibenarkan ikut tender selama dua tahun. “Sesuai dengan aturan yang berlaku, maka perusahaan tersebut tidak diperkenankan ikut tender. Itu sesuai dengan

keppres,” kata Dwi. Kata Dwi, beberapa waktu yang lalu, dinas Bina Marga juga melakukan demikian. “Ya, kita ikuti aturan seperti itu,” kata dia mengungkapkan. Sebelumnya, jalan ini tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah. Sekda Singkawang, Syech Bandar pun dalam ulang tahun Pemkot Singkawang mengajak seluruh SKPD yang ada ikut mendatangi Gambir dengan nama Tour the Gambir. Alhasil, pemkot menganggarkan dana Rp1,9 miliar lebih untuk pembangunan jalan tersebut. (zrf)

SINGKAWANG- Ditetapkannya sepuluh Partai Politik sebagai peserta Pemilu 2014, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melalui Rapat pleno. Merupakan kabar gembira bagi pengurus partai-partai, termasuk di tingkat daerah. Salah satunya diungkapkan Koordinator Wilayah Singbebas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Paryanto. dirinya pun mengucapkan syukur, meskipun itu merupakan final di tingkat KPU namun juga harus menunggu apakah dari partai yang tidak dinyatakan lolos, mengajukan keberatan. “Kalau di tingkat KPU itu bisa dikatakan final, namun kita juga harus melihat apakah nanti ada keberatan atau tidak dari partai yang dinyatakan tidak lolos,” kata Paryanto, Selasa (8/1) ditemui di Kantor DPRD Kota Singkawang. Dikatakan Paryanto, sesuai tahapan di pusat. Pada akhir bulan ini akan dilaksanakan pencabutan undian penentuan nomor Partai Politik,kemudiandilanjutkandengantahapan lainnya. “Masih ada beberapa tahapan yang akan dilakukan setelah keputusan KPU ini,” katanya. Dalam pemilihan legislatif di 2014 nanti, dikatakan Paryanto, PKS di tingkat pusat mempunyai gagasan untuk tidak boleh seorang pejabat pemerintahan, istri atau keluarganya mencalonkan di legislatif. “Itu masih semacam wacana di PKS tingkat pusat, tapi sebagai anggota partai saya merasa setuju dengan wacana tersebut,” kata Paryanto. Disebutkannya, selain pembelajaran politik kepada masyarakat. Wacana tersebut menghindari oligarki. Berbicara tingkat Singkawang, dia menyebutkan sampai saat ini belum ditemuinya dan diharapkan jangan sampai terjadi kasus tersebut. (fah)


20

Carut Marut Pengolahan Sawit Ala Sambas SAMBAS – Wakil Ketua Kadin Kalbar Bidang Ekonomi Perbatasan, Subhan Nur, menilai pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sambas begitu carut marut. Meskipun dia tak menampik bahwa tidak semua kondisinya demikian, namun sebagian besar pengelolaannya dinilai carut marut. “Perkebunan sawit memiliki nilai ekonomis tinggi, hanya saja sistem pengelolaanya banyak tidak benar, tak ayal berbuah konflik,” tegasnya kepada koran ini, kemarin, di Sambas. Pengrusakan dan pembakaran sarana-prasarana aset PT Kaliau Mas Perkasa (KMP) di Kecamatan Sajingan Besar, menurut dia, merupakan sebuah bukti nyata pengkhianatan komitmen dan hak masyarakat, oleh perusahaan kepada masyarakat. Dia juga menyayangkan kepekaan aparat hukum dalam meminimalisir setiap permasalahan yang ada, kurang optimal. Dia memisalkan seperti pada kasus perusakan PT Patiware di Kecamatan Teluk Keramat dan pembakaran aset PT Kaliau Mas Perkasa (KMP) di Kecamatan Sajingan Besar. “Kurangnya respon tinggi aparat hukum dan lemahnya pemerintah menyelesaikan konflik masyarakat dan perusahaan perkebunan, menjadi salah satu puncak dari kekesalan masyarakat. Respon seperti ini yang harus dibangun. Lihat apa keluhan masyarakat, kalau mengenai plasma tugas pemerintah menekan perusahaan, sedangkan konflik tugas aparat hukum,” jelasnya. Jika saja respon ini sejak semula ada, dia yakin tidak akan terjadi perusakan perusahaan sawit, termasuk perusakan Kantor Bupati Sambas yang juga pernah terjadi. Ia mengungkapkan bagaimana manajemen dalam pengelolaan ini juga tidak dilakukan dengan benar oleh perusahaan perkebunan, terutama menghormati hak masyarakat setempat. “Puncak kekesalan masyarakat, karena kasus ini sudah lama terjadi. Sejak tahun 2007 perusahaan itu berada, tetapi tidak merealisasikan plasma yang merupakan kewajiban perusahaan. Bahkan perusahaan terlihat arogan. Akibatnya kemarahan masyarakat tidak terkendali,” tegasnya. (Har)

SAMBAS Umat Kristiani Gelar Perayaan Natal Bersama Pontianak Post

SAMBAS – Umat Kristiani se-Kota Sambas akan menggelar perayaan Natal bersama, yang dipusatkan di Pendopo Bupati Sambas Desa Kampung L orong, Sambas, Rabu (9/1). Tujuan digelarnya perayaan ini adalah meningkatkan silaturahmi antarumat beragama, sehingga diharapan terjalinnya hubungan harmonis antarumat beragama di Kabupaten Sambas ini. Karena bagaimanapun, Kabupaten Sambas merupakan milik bersama, yang di dalamnya terdiri multietnis dan agama. “Untuk tahun ini kita mengambil tema ‘Allah Telah Mengasihi Kita,’ dengan sub tema ‘Damai di Hati Damai di Bumi Sambas Terigas,’ ini rencananya akan dihadiri seribuan undangan, dalam rangka merayakan lahirnya Yesus Kristus,” ungkap ketua Panitia Perayaan Bersama Umat Kristiani se-Kota Sambas, Yakop Pujana kepada Pontianak Post, kemarin. Kegiatan ini juga akan menghadirkan Bupati Sambas, Wakil Bupati Sambas,

Kapolres Sambas, dan unsur Forkominda Kabupaten Sambas, MABM, MABT, DAD, MUI, serta perhimpunan umat Kong Hu Chu, Budha, dan Hindu. Dalam acara nantinya, pembukaan doa akan disampaikan Pdt Davud Tisno, laporan panitia, pujian oleh paduan suara, narasi Natal oleh Pastor Firminus A, AFM Cap, sambutan Bupati, kemudian penyalaan lilin Natal diiringi lagu Malam Kudus, dan doa syafaat oleh Pdt Kasaman bersama perwakilan gereja-gereja di Sambas, serta diakhiri doa penutup oleh Pdt Yohanes. “Selain itu, ada juga hiburan malam perayaan Natal yang diisi vocal group, tarian multietnis, dan paduan suara serta menyanyikan lagu natal diiringi tanjidor, jadi cukup lengkap dan unik,” jelasnya. Mewakil panitia Natal bersama umat Kristiani seKota Sambas, Yakop mengungkapkan bahwa mereka mengundang seluruh umat Kristiani, untuk bersamasama menghadiri perayaan Natal di Pendopo Bupati

Rabu

9 Januari 2013

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PERSIAPAN: Panitia sedang melakukan berbagai persiapan untuk perayaan Natal umat Kristiani se-Kota Sambas, di Balairung Sari Pendopo Bupati di Kampung Lorong, kemarin.

Sambas di Kampung Lorong, malam ini. “Semoga kegia-

tan ini berjalan lancar dan diberkahi Yesus dan mem-

bawa kebahagian bagi kita semua,” harapnya. (har)

Pertanyakan Pembangunan Lapak SAMBAS – LSM VIP Nusa Kabupaten Sambas mempertanyakan pembangunan lapak pedagangkakilimadiDesaTebas Kuala, Tebas. Karena menurut mereka, pembangunan lapak tersebut bertentangan dengan aturan, meski lapak tersebut dibutuhkan warga untuk mencari tambahan penghasilan. “Memang persoalan ini menjadi serba salah, namun hal ini dikarenakan ketidaktegasan pemerintah daerah, khususnya kecamatan, dalam rangka merangkul dan memberikan pemahamanmasyarakatterkaitaturan tentang ketertiban umum,” ungkap ketua VIP Nusa Kabupaten Sambas, Irawan, kepada koran ini, di Sambas. Diungkapkannya,seharusnya sebelum berdirinya bangunan lapak, ada langkah-langkah yangditempuhpihakkecamatan dan Sat Pol PP, terkait rencana

pembangunantersebut.Dengan demikian, dia menambahkan, permasalahan PKL ini tidak berkepanjangan dan langkah penertiban pun tidak sulit. “Jika sudah begini, bangunan berdiri, maka permasalahan sebagai rumit,” katanya. Ia mempertanyakan mengapa pihak kecamatan dan Sat Pol PP membiarkan berdirinya bangunan lapak di depan Terminal Tebas. Pasalnya, dikatakan dia, jelas bangunan tersebut menyalahi aturan karena berdiri di atas parit/sungai. Kemudianbangunantersebut berdiri di atas kawasan terminal yang notabene merupakan fasilitas umum, sehingga harusnya wilayah tersebut steril dari lapak-lapak. “Harusnya pemerintah daerah tugasnya menata, bukan membiarkan. Karena kita juga tidak bisa menghalangi

masyarakat mencari rezeki namun ditata sesuai aturan yang ada. Jika ini dibiarkan, maka akan menjadi pengaruh buruk bagi penegakan aturan dan tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya. Masyarakat lain, kata dia, akan melihat apa yang terjadi di Tebas menjadi contoh warga lainya, karena dulu ada kasus di Simpang Empat, Tangaran, di mana seorang warga mendirikan bangunan di atas parit saja sampai disidang dan dipanggil Sat Pol PP. Namun, dia menyesalkan, di Tebas sendiri semua tetap berjalan mulus dan pedagang tetap melakukan aktivitasnya. “Jangansampaiorangberpikir,oh ternyatamendirikanbangunandi atasparitatausungaiboleh-boleh saja. Ini akan berdampak buruk bagiestetikakota,tataruangkota,” katanya. (har)


Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013

ketapang

Angka Kemiskinan Masih Tinggi

potret

Hari Ini, Mutasi Pajabat RENCANA Bupati Ketapang, Henrikus, untuk melakukan mutasi pada sejumlah pejabat di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Ketapang, akhirnya terealisasi. Hari ini (9/12), di Pendopo Bupati Ketapang, bakal ada ratusan pejabat eselon II, III, dan VI yang secara resmi mengikuti serangkaian acara seremonial untuk mutasi jabatan. “Ada sekitar 300 lebih pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemda Ketapang yang akan dimutasi,” kata Sekda Ketapang, Andi Djamiruddin, kepada Pontianak Post, Selasa (8/12) di Ketapang. Rencana untuk melakukan mutasi tersebut, menurut dia, sebenarnya telah akan dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu. Namun,diamenambahkan,lantaranpersoalanteknis,akhirnya ditunda menjadi awal Januari 2013. “Selain menunggu persetujuan Gubernur, alasan tertundanya mutasi ini karena Bupati ingin para pejabat di instansi masing-masing bisa merampungkan tugas dan tanggung jawabnya hingga akhir tahun,” jelas Andi. Sebelumnya Andi pernah menerangkan akan ada pejabat yang menempati jabatan baru, sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. “Nantinya diharapkan pejabat yang bersangkutan bisa melakukan pekerjaan secara profesional dan penuh tanggung jawab,” kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Ketapang tersebut. Salah satu tujuan utama dilakukannya mutasi ini, menurut Sekda, agar terjadi peningkatan kinerja masing-masing SKPD, sehingga pelayanan yang diberikan bagi masyarakat bisa optimal. (ash)

ale-ale

PAD Capai 107,19 Persen REALISASI Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ketapang hingga 21 Desember 2012 lalu sebesar Rp61,1 miliar dari target Rp57 miliar. Artinya tingkat pencapaian PAD Ketapang hingga 21 Desember 2012 telah mencapai 107,19 persen. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Ketapang, Farhan, menerangkan bahwa untuk realisasi PAD, hingga akhir tahun 2012, saat ini pihaknya masih dalam tahap rekonsiliasi bersama Bagian Keuangan Setda Pemkab Ketapang, dalam menentukan total PAD yang dicapai. “Untuk realisasi hingga per-21 Desember, hampir semua pendapat sektor pajak telah mencapai target kecuali realisasi pajak walet yang hanya terealisasi sebesar 11,05 persen,” jelasnya. Untuk mengoptimalkan pendapatan dari pajak walet tersebut, ke depan, Farhan berjanji akan terus berupaya berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk meningkatkan kesadaran pemiliki sarang burung walet dalam membayar pajak. Kendati menilai realisasi PAD Ketapang tahun 2012 lalu telah melampuai target yang telah ditetapkan, namun Farhan mengatakan masih belum puas dengan target yang dicapai. Ini lantaran pihaknya masih belum mampu secara optimal memungut pajak dari sejumlah wajib pajak. (ash)

21

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

TERIMA MAHASISWA AL HAUD: Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said didampingi Ketua STAI Al Haud M Mansyur, saat menerima para mahasiswa yang akan melaksanakan PKLT di Kayong Utara, Senin (7/1) lalu.

69 Mahasiswa PKLT ke Kayong Utara SUKADANA – Sebanyak 69 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Haud Ketapang melaksanakan praktik kuliah lapangan terpadu (PKLT) di Kabupaten Kayong Utara. Ketua STAI Al Haud Ketapang, M Masyur, telah diterima langsung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara melalui Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said di Balai Praja Sukadana, Senin (7/1) lalu. Mansyur mengatakan para mahasiswa Al Haud tersebut merupakan generasi muda, yang tengah dalam masa penggemblengan dan peningkatan kemampuan. Khususnya, ditambahkan dia, dalam mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk diimplementasikan di lapangan. “Mereka bukan seorang yang super bisa atau bisa segala sesuatu, karena mereka adalah mahasiswa yang tengah mencari bekal untuk peningkatan kualitas,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang tersebut.

Di dalam pelaksanaan PKLT yang direncanakan berakhir pada 31 Maret 2013 tersebut, Mansyur sangat mengharapkan peran serta dan dukungan dari Pemkab Kayong Utara, untuk melakukan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan PKLT tersebut. Pasalnya, dia tak menampik, segala sesuatu akan semakin baik, jika dapat dikomunikasikan dan dikerjakan secara bersama-sama. Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said, mengatakan bahwa Pemkab Kayong Utara dalam salah satu visi pembangunan, menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas. Hal tersebut, menurut dia, juga berlandaskan pada keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga apa yang dilakukan STAI Al Haud Ketapang sejalan dengan program Pemkab Kayong Utara. “Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti PKLT ini, (di mana) adanya transfer informasi dari para ma-

hasiswa dengan masyarakat, dan demikian juga sebaliknya akan memberi sebuah kontribusi dan memperkaya pengetahuan di antara keduanya,” tuturnya. Senada dengan program pendidikan gratis di kabupaten ini, Wabup mengatakan bahwa Pemkab sedang melakukan investasi emas untuk jangka panjang, yakni menyiapkan generasi yang berpendidikan dan berkualitas. Dia berharap dengan terjunnya para mahasiswa ke lapangan, dapat semakin merangsang semangat para pelajar dan masyarakat Kayong Utara, agar tidak merasa puas dengan hanya bersekolah hingga cukup bangku SMA. “Semoga masyarakat semakin bersemangat dan berlomba-lomba menyekolahkan putra-putrinya hingga perguruan tinggi,” pintanya. Terlepas dari jadwal PKLT yang cukup padat di lapangan nanti, Said berpesan agar dalam pelaksanaan PKLT, untuk dapat berkoordinasi dengan Pemkab. Dalam hal ini, tentu saja, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, terkait mekanisme dan teknis di lapangan. Hal tersebut dimaksudkan dia, agar terjalin keselarasan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas masingmasing bidang. Rencananya ke-69 mahasiswa tersebut akan dibagi menjadi tiga kelompok besar, yang akan disebar ke tiga kecamatan di kabupaten ini, yakni Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, dan Teluk Batang. (mik)

KETAPANG – Berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) di tahun 2011, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ketapang merinci jumlah warga miskin di Ketapang mencapai 12,75 persen. “Persentase penduduk miskin Kabupaten Ketapang tahun 2011 sebesar 12,75 persen, turun 0,92 persen dibanding tahun 2010,” ungkap kepala Seksi Neraca Wilayah BPS Kabupaten Ketapang, Uray Naviandi, kemarin (8/1), saat ditemui di ruang kerjanya. Jika dilihat seriesnya, dia tak menampik bahwa kemiskinan di Kabupaten Ketapang menunjukan tren menurun selama sepuluh tahun terakhir, walaupun sedikit berfluktuatif. Hal ini, ditambahkan dia, menjadi capaian positif atas kinerja pembangunan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dia juga menerangkan bahwa parameter kategori penduduk miskin di Kabupaten Ketapang adalah penduduk yang pengeluaran kebutuhan makanan dan nonmakanan, kurang dari Rp259.100 perbulan. Menurutnya, garis kemiskinan tercatat meningkat dalam kurun satu tahun sebesar 14,88 persen. “Tahun 2010, garis kemiskinan Kabupaten Ketapang Rp225.545 perkapita perbulan meningkat menjadi Rp259.100 perkapita perbulan pada tahun 2011,” jelasnya. BPS juga, dikatakan dia, menentukan garis kemiskinan makanan dan nonmakanan, serta perkembangan harga komoditas, seperti kebutuhan bahan pokok. “Perhitungan garis kemiskinan pun tidak tetap selamanya sesuai dengan perubahan inflasi, karena garis kemiskinan ditentukan komoditi makanan dan nonmakanan,” ucap Uray. Sesuai data yang dimiliki, Uray tak menampik jika hingga sekarang, mayoritas penduduk miskin di Kabupaten Ketapang masih berpendidikan rendah. Untuk tahun 2010 saja, menurut dia, angkanya bisa mencapai 72,55 persen. Dia menambahkan, rendahnya tingkat pendidikan tersebut menjadikan penduduk miskin lebih banyak bekerja pada sektor informal dibandingkan sektor formal, bahkan 67,02 persen adalah

bekerja pada sektor pertanian. Namun, sambung Uray, persoalan kemiskinan bukan hanya menyangkut berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Tetapi, dia menambahkan, ada dimensi lain yang harus juga menjadi perhatian, yaitu tingkat kedalaman dan miskin keparahan kemiskinan. “Sehingga kebijakan dalam penanganan masalah kemiskinan, seharusnya tidak hanya memperkecil jumlah penduduk miskin, tetapi juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan itu sendiri,” ungkapnya. Dijelaskan dia juga bahwa nilai indeks kedalaman kemiskinan (poverty gap index) serta indeks keparahan kemiskinan (poverty severity index) Kabupaten Ketapang, juga mengalami penurunan pada tahun 2011, bahkan terendah dalam kurun sepuluh tahun terakhir. Nilai indeks kedalaman kemiskinan tahun 2011, disebutkan dia, sebesar 1,63, di mana turun 0,85 poin dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan indeks keparahan kemiskinan tahun 2011, disebutkan dia, yakni 0,34 poin, turun 0,35 poin dari 2010. “Nilai indeks kedalaman kemiskinan turun 0,85 poin pada tahun 2011, artinya rata-rata pengeluaran penduduk Kabupaten Ketapang semakin mendekati garis kemiskinan. Tentunya angka ini diharapkan bisa terus turun sehingga penduduk miskin dapat segera keluar dari garis kemiskinan.” jelas Uray. Namun cukup disayangkan dia, angka kemiskinan Kabupaten Ketapang masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Provinsi Kalimantan Barat yang hanya sebesar 8,48 persen, pada periode yang sama. Bahkan, dia mengungkapkan bahwa kemiskinan Ketapang adalah tertinggi ketiga di antara 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, setelah Kabupaten Landak dan Melawi. “Untuk menekan angka kemiskinan itu, tentunya masih diperlukan kerja keras dari pemerintah serta pihak-pihak terkait, dalam upaya pengentasan kemiskinan sesuai dengan yang diamanatkan UndangUndang Dasar 1945,” tutup Uray. (ash)


kayong utara

22 Jangan Golput

lempok

Listrik Tak Stabil

JAUHNYA jarak antara pusat pembangkit listrik dan penggunanya, membuat daya listrik di Kabupaten Kayong Utara tidak stabil, sehingga memerlukan sebuah alat voltage regulator (stabilizer). Kondisi demikian dikeluhkan para pejabat di Kabupaten Kayong Utara, tidak terkecuali Ketua DPRD Ibrahim Dahlan. “Alat listrik cenderung tidak stabil,” ungkap Ibrahim, belum lama ini. Kondisi demikian memang sangat besar kemungkinan terjadinya, di mana pembangkit listrik yang menyuplai ke Kayong Utara berada di Sukaharja, Ketapang, yang memakan jarak hingga 80 kilometer (km). Kondisi tersebut, menurut dia, ditambah banyaknya pengguna listrik yang membuat tegangan listrik semakin tidak stabil. Untuk di Sekretariat Daerah Kantor Bupati Kayong Utara sendiri, untuk operasional sehari-hari, terpaksa menggunakan generator. Demikian juga di beberapa instansi swasta yang ada di Sukadana. Manajer PLN Ketapang, Yusup Suyono, tak menampik jika kondisi tersebut memang terjadi di Kayong Utara. (mik)

Rabu 9 Januari 2013

Lima Pasangan Periksa Kesehatan Serentak

petuah WAKIL Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said mengharapkan agar masyarakat Kayong Utara proaktif dan menyukseskan Pemilukada Kabupaten Kayong Utara, Kamis, 28 Maret mendatang. Sebagai salah satu bentuk kepedulian masyarakat, demi masa depan Kayong Utara lima tahun mendatang, dia berharap jangan sampai ada warga yang menjadi golongan putih (golput) atau tak memilih. “Siapapun yang dipilih itu hak masyarakat, namun yang pasti saat pencoblosan, semua harus datang untuk satu hari. Mohon tinggalkan dulu kegiatan rutin untuk datang ke TPS,” harap Said, Senin (7/1) lalu di Sukadana. Harapan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi dia akan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilukada Kalbar Oktober 2012 lalu, di mana partisipasi masyarakat hanya 60 persen. Dengan demikian, bisa diprediksi bahwa 40 persen masyarakat di kabupaten ini tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. “Masa depan KKU ada di tangan masyarakat, maka gunakan hak untuk menentukan siapa yang terbaik,” imbuhnya. (mik)

Pontianak Post

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

PENETAPAN APBD: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara Namrun Leru saat menandatangani penetapan APBD Kabupaten Kayong Utara Tahun Anggaran 2013 di DPRD, Kamis (3/1) lalu.

Latar Belakang HAB Kemenag SUKADANA – Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) tak terlepas bagian dari perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 1945. Sejak berdirinya, pada 3 Januari 1946, Kemenag RI telah melewati fase panjang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Peringatan HAB Kemenag di seluruh Indonesia ke-67 tahun 2013, termasuk di Kayong Utara, diharapkan menjadi pemicu semangat dalam pengabdian. Apalagi Kemenag KKU direncanakan akan menempati kantor baru pada April 2013, semoga menjadi manfaat dan berkah kita semua,” ungkap Syarifendi, kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kayong Utara, didampingi ketua Panitia HAB ke-67 tahun 2013 di Kayong

Utara, H Safar, belum lama ini. Pihak Kantor Kemenag sendiri menerangkan visi dan misi Kemenag yang profetik, merupakan bagian dari implementasi amanat Undang-Undang Dasar Negara (UUD) RI tahun 1945, khususnya yang menyangkut pemenuhan hak-hak dasar warga negara dalam bidang agama dan kehidupan beragama serta pendidikan. Kurun waktu yang hampir sama dengan usia NKRI tersebut telah dilalui Kementerian Agama dengan berbagai tantangan, kendala, hambatan, dan capaian yang sangat dinamis. Spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam institusi Kementerian Agama menjadi energi spiritual dan alat vital bagi segenap jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama. Dalam upaya mewujudkan visinya, dan menjalankan misinya serta melaksanakan berbagai program pembangunan serta dalam memberikan berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hari Amal Bhakti yang diperingati tiap tahun merupakan momentum peneguhan kembali komitmen seluruh jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama. Untuk bekerja keras dan kerja cerdas meningkatkan kualitas dan integritas, dengan tetap menjunjung tinggi sikap ikhlas, dalam rangka mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik itu. Penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka HAB juga

diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan seluruh jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama dalam merevitalisasi dan menggelorakan nilai juang yang diwariskan oleh para .founding fathers Kementerian Agama. Tahun 2013, menjadi momentum untuk terus meningkatkan kinerja dengan prinsip-prinsip profesionalitas dan integritas. Integritas sangat terkait dengan kesatuan pikir dan tindakan seorang pegawai, berkarakter, dan profesional menjadi jati dan identitas diri seorang pegawai yang menjadi arus utama upaya meningkatkan kinerja Kementerian Agama. Melalui peringatan HAB juga diharapkan seluruh jajaran Kementerian Agama memperoleh tambahan energi positif dan semangat yang baru untuk meningkatkan peran aktifnya dan memberikan kontribusinya secara nyata dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, serta sejahtera lahir dan batin. Peran aktif dan kontribusi tersebut dapat dilakukan dan diberikan melalui lima fokus program sejalan dengan misi Kementerian Agama, pertama, peningkatan kualitas kehidupan beragama. Kedua, peningkatan kualitas kerukunan umat beragama. Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, serta pendidikan pada madrasah dan perguruan tinggi agama. (mik)

S U K A D A NA – Ke l i m a pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara mulai menjalani pemeriksaan kesehatan serentak di Pontianak, Senin (7/1) lalu. Kelima pasangan calon tersebut diperiksa serentak oleh tim dokter di dua tempat pemeriksaan kesehatan yang telah disepakati dalam kesepakatan, yakni RSUD Dr Soedarso Pontianak dan RS Khusus Sungai Bangkong Pontianak. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan selama dua hari berturut-turut, di mana kelima pasangan tersebut mendapat giliran untuk diperiksa. Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalbar, Martiyanti, yang juga salah satu tim dokter p e m e r i k sa, m e ngat a ka n bahwa pada hari pertama, tiga pasangan dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Soedarso Pontianak, dan dua pasangan lainnya dijadwalkan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan di RS Khusus Sungai Bangkong Pontianak. Sementara kemarin (8/1) pasangan yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Soedarso akan beralih menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Khusus. Begitu juga sebaliknya, untuk dua pasangan lainnya, hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pemeriksaan terhadap pasangan calon. Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan para pasangan Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kayong Utara tersebut, ditangani 19 tim dokter. Mereka memeriksa 12 item pemeriksaan, mulai dari panca indera, organ dalam, hingga psikologis, termasuk indikasi penggunaan obat-obatan terlarang. “Batas waktu penyerahan laporan hasil pemeriksaan dari tim dokter kepada KPUD KKU diperkirakan tanggal 12 Januari ini,” katanya. Sementara itu, wakil Ketua IDI Kalbar, Nursyam, m e n g u n g k a p k a n b a hw a tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim dokter tersebut, menggunakan standar yang disyaratkan pemeriksaan para calon pejabat. Diharapkan dia, dengan penggunaan standar seperti ini, akan sama dengan standar yang ada di Indonesia. “Hasil pemeriksaan hanya boleh diketahui oleh KPUD KKU, dan tidak akan diserahkan kepada pihak lain,” kata Nursyam. Seperti diketahui, ha sil pemeriksaan kesehatan para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara tersebut akan menjadi salah satu syarat yang akan dijadikan per timbangan bagi KPU Kabupaten Kayong Utara, untuk menyatakan pasangan tersebut lolos atau tidak dalam tahapan selanjutnya pada Pemilukada Kabupaten Kayong Utara tersebut. Kemudian tahapan Pemilukada selanjutnya yakni pada 9 – 11 Februari, merupakan tahapan pengumuman dan penetapan pasangan calon peserta Pemilukada. (mik)


Pontianak Post

ANEKA

Rabu 9 Januari 2013

PDKS Toba Dilantik SANGGAU--Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) Kecamatan Toba, Sabtu lalu dilantik oleh Sekjen DPP PDKS Sanggau, Hermes Dick. PDKS Toba diharapkan mampu menjadi organisasi yang dapat berperan dalam pembangunan dan menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan pembangunan sumber daya manusia. Hermes mengatakan bahwa PDKS harus semangat dan harus berkualitas. Dengan visi meningkatkan sumber

daya manusia dan misi penggerak roda pembangunan juga sekaligus sebagai mitra pemerintahan. Selanjutnya PDKS merupakan organisasi kemasyarakatan dan bukan suatu oposisi serta PDKS dapat mengatur AD/ART sendiri. “PDKS juga sebagai wadah pemersatu para pemuda Dayak yang ada di setiap kecamatan. Berikut Perlu kita ketahui bersama bahwa Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau ini akan dibentuk di setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sanggau. Tujuan-

nya untuk mempersatukan dan mempererat hubungan kemasyarakatan terutama antar Pemuda Dayak yang ada di Kabupaten Sanggau dalam sebuah organisasi pemuda untuk mendukung penuh pembangunan,” jelasnya. Ketua PDKS Kecamatan Toba, Eduwardus Ateng mengatakan dengan terbentuknya PDKS di Teraju, Kecamatan Toba, harus mengangkat adat budaya dan kearipan lokal masyarakat. Selanjutnya para pengurus organisasi PDKS diajak bersama untuk sal-

ing bergandeng tangan guna memajukan generasi penerus baik dibidang pendidikan, ekonomi dan budaya serta Hakhak Masyarakat Adat lainnya. Camat Toba Paulus Usrin mengatakan bahwa pihak pemerintah Kecamatan Toba menyambut baik kehadiran organisasi kemasyarakatan atau kepemudaan PDKS dan Kehadiran PDKS tentu tidak bertentangan denganundang-undangnegara yang berlaku, dan menyambut baik atas semangat para pemuda dalam berorganisasi(sgg)

Sementara itu, perwakilan dari PT. Erlima, Yakin mengatakan bahwa dalam satu bulan pangkalannya mendapatkan dua kali pengiriman mita yang jumlah KL nya sudah ditentukan dari pusat. Kuota pangkalan PT. Erna dalam satu bulan bisa mencapai sekitar 400 KL mita yang dikirim dua kali. Kuota mita tersebut untuk rumah tangga dan pengecer yang memang sudah melakukan kerjasama dengan pangkalannya. Dalam satu bulan pengecer hanya dijatah satu kali pengambilan mita sesuai kesepakatan. Misalnya 1000 liter, pihak pangkalan akan memberikan sesuai dengan permintaannya, dan itu tidak bisa dilebihkan.

Pegecer yang paling banyak kuotanya yakni 8000 liter yakni pengecer yang berada di Kelurahan Sui Sengkuang. Namun, untuk pengguna rumah tangga, pangkalan tersebut hanya memberikan jatah sekitar 10 hingga 20 liter perbulannya. Sementara untuk bisnis kecilkecilan hanya dijatah sebanyak 5 liter. Selain melayani pengecer di Kecamatan Kapuas, pangkalannya juga menyalurkan ke pengecer yang ada di Tayan. Selain itu, harga eceran yang diberikan kepada pengguna mita rumah tangga maupun pengecer tetap sama sesuai subsidi yang telah diberikan oleh pemerintah yakni Rp. 3150. (sgg)

datangan pihaknya ke Mapolres untuk memastikan semua berjalan sebagaimana aturan berlaku. Hal sama diungkapkan, ibu korban, yang tidak terima atas perbuatan BS, Bunga. “Kami meminta pelaku di hukum sesuai aturan berlaku,” jelasnya. Menurut sang ibu, usai kejadian, Bunga pulang ke rumah sembari menangis. Saat ditanya, korban dengan nada sedih mencontohkan perbuatan BS yang biasa dipanggil Aki itu kepada ibunya. “Dada anak saya diremas, dan pelaku mengeluarkan alat vitalnya,” kata ibunya kepada koran ini. Ia dan keluarga tak terima atas perbuatan pelaku, pihaknya ingin agar kasus ini

berjalan sesuai aturan. “Kami ingin kasus ini proses hukumnya berlanjut,” katanya. Sementara, saat koran ini menemui BS di mapolres, ia mengakui perbuatannya dan menyesali segala tindakannya. “Saya khilaf, saya menyesal, saya mohon maaf kepada keluarga korban, keluarga saya dan masyarakat,” ujar kakek bercucu empat ini dengan nada lirih. Menurutnya sebelum kejadian ia sedang mengambil kayu, yang digunakan memperbaiki rumah. Saat mengakut kayu, korban mengikutinya dari belakang saat itulah pencabulan itu terjadi. Berurai air mata dia mengingat kejadian ini, dan kembali meminta maaf kepada semua pihak atas apa yang dilakukannya. (har)

Jangan Dibawa Keluar Sambungan dari halaman 17

dilakukan di dua pangkalan mita diantaranya pangkalan PT. Erlima Kalbar dan pangkalan Pangsuma Jaya. “Sekarang yang kita pertanyakan, apakah minyak tersebut sudah sampai ke kios-kios penyalur mita atau tidak? Dan apakah sudah dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat?. Jangan sampai didistribusikan ke Sanggau, tapi dibawa keluar Sanggau,” ungkapnya. Minyak tanah yang masih harga subsidi. Jangan sampai lari keluar Sanggau. Karena jika dilihat dari kepadatan penduduk, rata-rata masyarakat

Sanggau masih menggunakan mita. Rizal menambahkan, apabila ditemukan terjadinya penyimpangan, pihaknya pun meminya agar aparat menindak langsung hal itu. Lantaran biasa ditemukan, harga eceran mita di kios-kios mencapai Rp. 6 ribu hingga Rp. 7 ribu perliternya. Sementara harga subsidi yang diberikan hanya Rp. 3150. “Masyarakat kita masih banyak juga yang menggunakan mita. Apa lagi gas LPG 3 kilogram terkadang langka. Kita harapkan subsidi mita ini harus digunakan untuk warga Sanggau, yang memang sudah dijatahkan dari pusat,” tambahnya.

Kakek Cabuli PutriTetangga Sambungan dari halaman 17

“Apalagi korban cabul ini masih 17 tahun,” katanya. Kasat Reskrim mengatakan tersangka melakukan perbuatan cabul di sebuah rumah kosong tak jauh dari rumah tersangka dan korban. “Kebetulan tersangka dan korban ini tetanggaan, rumahnya nyaris berdempetan,” jelas Kasat. Atas tindakan tersangka, salah satu warga Buin Ismail (58) tak dapat menerima perbuatan tersangka dan heran. Mengingat, kata Buin, pelaku adalah tokoh masyarakat, guru ngaji, mantan ketua RT hingga mantan kaur pembangunan di desa setempat. “Jadi kan tidak wajar apa yang dilakukan Bs, apalagi

korban ini memiliki keterbelakangan mental,” jelasnya. Makanya, dirinya dan sejumlah warga ke Polres ini untuk mengawal permasalahan yang dihadapi Bunga. Ia mengatakan Kejadian tindakan cabul ini sekitar pukul 14.30 wib, Sabtu 29 Desember 2012. Keesekoran harinya pekaku dititipkan di Polsek Selakau, agar tidak terjadi hal tak diinginkan di masyarakat, namun beberapa hari kemudian pelaku dibebaskan, karena sebelumnya di Polsek sudah terjadi kesepakatan damai antara pelaku dan korban. “Namun kami tidak puas perkara ini harus ditangani secara hukum, karena menyangkut harkat perempuan,” katanya. Oleh sebab itu. Kata dia, ke-

Kapolda Cek Perintah Kapolri Sambungan dari halaman 17

percaya sepenuhnya kepada Kapolres. Gimana caranya semua itu bisa tertangani

dengan baik. Apapun yang dilaporkan dari Kapolres, itu beralih kepada saya. Tapi jika Kapolres ada kendala, itu kewajiban saya untuk menan-

Group. “Tujuan dari relalisasi penyerahan SK ini yakni peningkatan Kesejahteraan masyarakat dan sebagai salah satu konstribusi kami untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan ,” ucap Raden Agus Hiramawan. PT. AAI dan PT ASL berada di Kecamatan Kendawangan dan beroperasi sejak tahun 2010 lalu. Semua lahan milik kedua perusahaan itu telah diselesaikan dengan pemilik lahan yang memiliki hak atas tanah dan tanam tumbuh dalam lokasi lahan yang diusahakan kedua PT tersebut dan telah melakukan penanaman sejak tahun 2010 lalu. Raden Agus Hiramawan menjelaskan hingga akhir tahun 2012 PT. AAI memiliki lahan yang sudah kadasteral seluas 11.149,97 hektar dengan

luas tanam 11.149,97 hektar. “Lahan kemitraan PT AAI diplotting seluas 2.214,58 hektar dan bermitra dengan “koperasi perkebunan Lintas Batas” dan “Koperasi Perkebunan Pangkas Benua”. di Desa Kedondong (Kelampai) dan telah melakukan MoU sejak 8 Februari 2010 lalu,” paparnya. Sedangkan PT ASL lanjut Raden Agus memiliki lahan yang sudah Kadasteral seluas 13.928,70 hektar dengan luas lahan yang sudah tertanam hingga tahun 2012 seluas 10.715 hektar. Lahan Kemitraan ASL itu diplotting seluas 2.724,19 hektar dan bermitra dengan “ koperasi perkebunan Jaya Lestari” dan telah melakukan MoU sejak 2 Agustutus 2010 lalu. “Nantinya dalam kemitraan tersebut, kedua koperasi akan terus ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemitraan yang dilakukan Poliplant Group,”

ganinya,” terangnya. Setelah melakukan silahturahmi bersama Forkompimda di Mapolres Sanggau. Acara ramah tamah dengan tokoh

masyarakat Kabupaten Sanggau dan anggota Polres Sanggau kemudian dilaksanakan pada malam harinya di Gedung Pertemuan Umum (GPU). (fik)

tegas Raden Agus. Camat Kendawangan, Gusti Indra Kusuma turut menyambut baik upaya yang dilakukan Poliplant Group. “Jika realisasi dari kemit raa n i n i b i sa b e r ja l a n baik, maka akan banyak warga yang terbantu dal a m ha l ke maju a n d a n peningkatan kesejahtraan h i d u p n y a ,” k a t a G u s t i . Hal serupa juga diutarakan M. Sugiat yang mewakili Desa Banjar Sari turut berharap adanya realisasi dari SK Bupati calon peserta petani itu diharapkan dapat memotivasi warga untuk semakin giat dan lebih berusaha keras meningkatkan kualitas dan kesejahtraan hidup. :Saya sebagai warga sangat berterimakasih dengan realisasi dari SK Bupati calon peserta petani dan berharap kedepan akan semakin banyak warga yang

merasakan manfaat dari salah satu program CSR yang dilakukan Poliplant Group ini,” tutup M. Sugiat. Dalam Kesempatan itu Senior Estate Manajer P T ASL, Hasmen Sitinjak menambahkan konstr ibusi Poliplant untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program CSR dalam bentuk Charity telah dilakukan bagi sejumlah Kecamatan, Desa hingga Dusun di lingkung Poliplant Group seperti perbaikan Jalan, jembatan, perbaikan sarana ibadah, perbaikan sekolah, hingga partisipasi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan , sosial budaya dan adat, dan kegiatan kepemudaan. “Dibidang kesehatan Poliplant Group, selalu melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi masyarakat,” ungkap Hasmen Sitinjak. (*)

“Narkoba menimbulkan dampak yang sangat merugikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara kita,” ujar Kapolsek Entikong, Kompol Aries Aminulla pada Pontianak Post kemarin. Dalam upaya mencegah terjadi penyalahgunaan narkoba di perbatasan, sudah pernah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya sarkoba di sekolah-sekolah. “Penyuluhan Narkoba kita padukan dengan kegiatan penyuluhan tertib lalulintas,” ungkap dia. Sebagaimana kita ketahui perbatasan merupakan daerah yang cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Serawak (Malaysia-red). Sehingga membutuhkan pengawasan yang kontinyu dari semua instansi terkait, untuk membatasi ruang gerak atau celah yang akan menjadi ke-

mungkinan masuknya barang terlarang. Dalam hal ini peran serta masyarakat juga dibutuhkan untuk menyampaikan informasi kepada pihak terkait,” tegas Aries. “Ancaman narkoba yang berada di sekeliling kita, harus selalu diwaspadai dan diantisipasi mulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya. Hindari Narkoba mulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan, bentengi dengan memperkuat aspek rohani,” cetusnya. Kapolsek juga merasa bersyukur sampai saat ini dirinya belum pernah mendengar ada warga diperbatasan yang terlibat penyalahgunaan narkoba. “Saya ingatkan agar berhati-hati dengan ancaman narkoba, mari sama-sama kita perangi bahaya narkoba,” himbaunya. (ags)

Bandar Narkotika Dibekuk Sambungan dari halaman 17

tiga korek api gas, sendok kaca, serta satu isolasi warna putih. Menurut salah satu pelaku, Ap, mereka mengaku dari Sambas dengan menggunakan mobil sewaan pergi ke Pontianak untuk membeli narkoba diduga jenis sabu. Kemudian akan dibawa pulang ke Sambas. Bahkan, dia mengaku aksinya kali ini bukan pertamanya, namun sudah kali ke dua. “Ketika di Pontianak, saya dan Ak masuk untuk bertransaksi, sementara satu diantara kami menunggu di mobil,” kata Ap. Ap menyebutkan “belanja” barang haram yang diduga sabu di Pontianak, dengan harga Rp2.500.000. Tapi Ap mengaku barang yang telah dibeli, akan digunakan. Namun hal itu tidak membuat petugas percaya, pasalnya di dalam HP ditemukan percakapan

diduga dengan calon pembeli. Sementara itu, pelaku lainnya Ak, yang dalam aksi tersebut sebagai sopir, menangis lantaran teringat dengan keluarga terutama anakanaknya yang masih kecil. Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasatnarkoba, AKP Kuswicaksono mengatakan tersangka Ap terancam hukuman minimal lima tahun, sementara kedua rekannya (Ah dan Ak) terancam hukuman minimal empat tahun penjara sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009. Perketat Perbatasan Sementara itu, seluruh komponen masyarakat yang ada di Kecamatan Entikong diharapkan secara bersamasama memerangi penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya atau dengan istilah narkoba.

Nyodok Biliar, 3 Pelajar Diangkut Sambungan dari halaman 17

Petugas Satpol PP tetap memanggil pihak sekolah dan juga orang tua siswa guna mengroscek kebenarannya. “Kita hubungi pihak sekolah, untuk datang ke Kantor Satpol PP. Termasuk orang tua siswa juga akan kita beritahu,” kata Kepala Satpol PP Kota Singkawang, Karyadi, Selasa (8/1). Karyadi pun memberikan pemahaman kepada tiga siswa tersebut, agar tidak mengulangi perbuatan nya dan selanjutnya membuat surat pernyataan. Para siswa pun diminta lebih memanfaatkan waktu luang dengan belajar atau datang ke perpustakaan untuk membaca buku. “Padahal mereka kan baru saja mendapatkan libur panjang kemarin, baru masuk sudah membolos,” katanya. Selain membawa tiga pelajar tersebut, dikatakan Karyadi, pengusaha tempat biliar juga di gelandang ke kantor Satpol PP. Petugas juga

menyita peralatan biliar, diantaranya delapan stick serta bola biliar untuk dijadikan barang bukti. “Bukan hanya pelajar yang sedang bermain biliar, tapi kita juga menyita peralatan biliar di tempat tersebut, pemiliknya pun kita bawa,” katanya. Pihaknya pun menyanyangkan masih adanya pemilik tempat biliar memperbolehkan pelajar berseragam di jam sekolah masuk ke tempat usahanya. Padahal, disebutkan Karyadi, pihaknya telah beberapa kali memberikan pemahaman untuk melarang pelajar bermain biliar mengenakan seragam. “Imbauan untuk melarang pelajar berseragam di jam sekolah bermain biliar, sudah kita berikan kepada para pemilik, namun tetap masih ada yang belum mematuhinya,” katanya. Satpol PP Singkawang, secara terus menerus akan melakukan patroli di beberapa tempat di kota ini. Namun dalam rangka menyukses-

kannya, perlu mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat termasuk para pengusaha biliar. Dalam kegiatan seperti ini, dikatakan Karyadi, bukan hanya pelajar saja sasarannya, tetapi jika petugas menemukan Pegawai Negeri Sipil bermain biliar di jam kerja, juga akan diangkut. “Kita juga telah menerima laporan dari masyarakat, mengenai adanya beberapa PNS berseragam main biliar,” katanya. Pemilik Biliar yang dibawa ke Kantor Satpol PP, A Kian mengatakan selama ini memang tidak merasa mendapatkan imbauan untuk melarang pelajar berseragam main biliar. Tapi dirinya sudah melaksanakan pelarangan tersebut. “Pelajar yang dibawa ke Satpol PP ini baru kali pertama main, padahal selama ini kita melarang, tapi untuk hari ini bukan saya yang jaga namun anak saya, sehingga ada pelajar main ke tempat saya,” kata A Kian.(fah)

K3S, KKG dan KKPS Sambungan dari halaman 17

“Oleh karena itu, saya sering menyampaikan kepada K3S, KKG dan KKPS untuk bersinergi dan bekerjasama dalam meningkatkan mutu pendidikan kita,” katanya seraya menyatakan pesan ini selalu tegaskannya dalam berbagai kesempatan/pertemuan dengan satuan-satuan tersebut. Untuk itu, dirinya menekankan, K3S, KKG dan KKPS tidak boleh saling ego, merasa

yang lain lebih hebat. “Ingat, pendidikan ini tanggung jawab kita bersama baik gurunya,kepalasekolahnyadan juga pengawas sekolahnya. Jadi kalau mau dunia pendidikan kita ini maju, ya kuncinya hanya satu kerjasama dan bersinergi,” kata dia.Ia juga menyampaikan bahwa guru sudah harus fokus pada pekerjaannya bukan lagi melakukan pekerjaan di luar tugasnya. “Perhatian pemerintah terhadap guru sudah semakin baik,

lihat saja sekarang banyak dana yangdiberikanolehpemerintah untuk para guru misalnya dana sertifikasi, bagi yang belum sertifikasi saja juga diberikan dana non sertifikasi, belum lagi uang kesejahteraan (KS) dan tunjangan lainnya. Jadi tidak ada lagi guru yang mencari ‘can’ lain selain mengajar,” paparnya. Abang Usman menambahkan, untuk Kecamatan Kapuas, adapun jumlah K3S sebanyak 2 gugus, KKG 12 gugus, dan KKPS 1 gugus. (fik)

mengalami kemajuan yang baik,” pinta Milton. Tidak hanya itu Milton juga berharap petani Kabupaten Sintang dapat mengikuti jadwal tanam padi yang ada. Kabupaten Sintang lanjut Milton memiliki program cetak sawah yang sudah cukup besar sehingga hal ini harus di imbangi dengan perlatan yang memadai,” mudah-mudah dengan adanya peralatan ini para petani kita

sedikit terbantu dan dengan mengikuti jadwal tanam yang ada, nantinya hasil pane dapat memuaskan,” tukas Milton. Milton mengakui siap bekerja sama dengan DPD Patri untuk membantu masyarakat petani untuk memajukan pertanian di Kabuaten Sintang,” DPDPATRImengusulkankami dari Pemerintah siap memberikan rekomendai,”lanjut Milton.(jie)

Garap Pertanian Sambungan dari halaman 17

dikembangkan. Lahan pertanian luas dan kesuburan tanah cukup baik. Milton berharap kedepan Kabupaten Sintang dapat menjadi lumbung padi di Kalmantan Barat, “Kepada Ketua DPD PATRI Kabupaten Sintang saya berharap untuk terus berbuat sehingga pertanian di Kabupaten Sintang terus

Tuntaskan Jalan Lingkar Kota Sambungan dari halaman 24

Bukti Kepedulian Perusahaan Terhadap Warga Sambungan dari halaman 17

23

dilakukan, sehingga rencana semula pembangunan jalan tidak sampai harus berhenti. Karena akses tersebut dinilai penting, terutama dalam mengurai masalah kemacetan. Apalagi pembangunan di Sintang terus tumbuh dan berkembang. “Jalan itu tetap. Rencananya nanti akan kita tembuskan

setelah Makam Pahlawan dan ada juga di dekat perumahan Batalion,” kata Milton. Milton menambahkan, jika jalan melingkar Sungai Durian atau jalan lingkar kota sudah sangat mendesak dan penting untuk segera direalisasikan. Jalan tersebut bakal menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di kota Sintang kedepan. “Pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan saat ini san-

gat pesat. Memang sudah harus ada jalan baru, agar tidak terjadi kemacetan,” ungkap dia. Sementaratingkatkepadatan lalu lintas di Sungai Durian jelas terlihat pada pagi dan petang. Di mana aktivitas masyarakat di sana sangat tinggi, lantaran merupakan pusat sentra perekonomian. Akibatnya, kondisi demikian tidak jarang sampai menimbulkan kemacetan. (stm)

Tembus Kalimantan dengan Jalan Darat Sambungan dari halaman 24

Jondi menambahkan, perjalanan dari Banjarmasin kemudian masuk wilayah

Kalteng, sebelum akhirnya tembus ke Tayan. Lalu menyeberang menggunakan feri di Tayan, untuk melanjutkan perjalanan menuju Sintang.

“Saya masih ingat, tiba di Nanga Jetak sekitar pukul 06.00. Perjalanan panjang yang dilalui sungguh sangat berkesan,” kata dia. (stm)

Tunggu Rekomendasi Kementerian Kehutanan Sambungan dari halaman 24

ungkapnya.Kabupaten dan Provinsi, lanjut Mas’ud, tidak dapat mendesak pihak Kementerian Kehutanan untuk secepatnya menyelesai-

kan rekomendasi tersebut. Karena memang mereka yang punya kewenangan. “Kta tinggal tunggu saja rekomendasi dari Kementerian Kehutanan tentang hutan masyarakat ini, se

Kalimantan Barat empat persen, jadi rata rata per kabupaten hanya kisaran tiga sampai empat persen saja yang berubah untuk kawasan hutan,” kata Mas’ud. (stm)

Siaran Radio Malaysia Dominan di Perbatasan Sambungan dari halaman 24

orang lain ketimbang negeri sendiri. Apa yang mereka banggakanpun bukan negeri mereka sendiri, melainkan negeri orang lain,” ungkapnya. Dengan adanya siaran RRI di perbatasan nanti, lanjut Heri, tentu informasi dari dalam negeri akan semakin kuat sehingga akhirnya rasa cinta tanah air bisa dijaga, dan informasi seputar keamanan di perbatasan akan bisa diterima masyarakat perbatasan.

Heri sangat menaruh harapan dengan akan ditambahnya frekuensi dan pembangunan pemancar berkekuatan 5 KW di perbatasan oleh LPP RI Pusat. Jika hal tersebut terealisasi, maka dengan demikian siaran RRI mampu menjangkau kawasan perbatasan dan masyarakat bisa mengetahui informasi dalam negeri. “Paling tidak penguasaan informasi itu harus imbang, begitu pula nilai-nilai seni yang didapat masyarakat. Inilah tugas RRI selaku lembaga penyiaran milik pemerintah,”

kata Jamri. Kepala BNPP Kabupaten Sintang Abdurani, menyambut baik atas dukung LPP RRI Pusat yang akan menambah pemancar di kawasan perbatasan. “Tentu kami akan sangat terbantu dengan hadirnya pemancar yang mampu menjangkau kawasan perbatasan. Kami bisa memanfaatkan siaran RRI dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat di perbatasan. Jelas itu akan memperkuat program pembangunan di perbatasan,” kata Abdurani. (stm)

Data Pertambangan Belum Akurat Sambungan dari halaman 24

Kemudian, jika ada investor yang berminat pada salah satu lokasi pertambangan, lakukan sosialisasi terlebih dahulu. “Ini malah terbalik, kasi izin dulu baru sosialisasi. Terutama sosialisasi menyangkut dampak lingkungan sekitar lokasi pertambangan, peran serta masyarakat seperti apa,

kontribusi ke masyarakat sendiri bagaimana, sosialisasi sendiri jangan hanya diperuntukkan bagi tokoh-tokoh masyarakat saja, semua masyarakat terkena dampak pertambangan harus dihadirkan. Setelah sosialisasi kepada masyarakat beres dan masyarakat dapat menerima, pihak investor juga harus berdemonstrasi kepada pe-

merintah agar kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai kualitas, kapabilitas dan keseriusan investor tersebut. Setelah semuanya beres, baru kasi izin sehingga tidak terjadi konflik ataupun pro dan kontra pasca diberikan izin pertambangan. Ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah Kapuas Hulu melalui dinas terkait,” papar Anton dengan tegas. (wank)


PRO-KALBAR 24

Pontianak Post

putusibau

Budidayakan Ikan Semah PEMERINTAH Kabupaten Kapuas Hulu diharapkan mendorong pengembangan budidaya ikan khas daerah ini. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifli. “Pemerintah kabupaten mesti memprioritaskan budidaya ikan khas Kapuas Hulu, khususnya ikan semah. Karena ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” ungkap Ade. Ditambahkan dia, ikan semah memiliki potensi Ade M Zulkifli eskpor ke luar negeri terutama Malaysia. Dengan dioperasikannya PLB Badau kelak, maka peluang ekspor ini terbuka besar, tinggal kesiapan Kapuas Hulu dalam menyediakan jumlah ikan-ikan semah yang siap untuk dipasarkan. “Daging ikannya yang enak membuat ikan ini digemari. Hanya saja untuk memperoleh melalui tangkapan agak sulit. Itu yang menyebabkan harganya cukup tinggi, mesti ada upaya budidaya untuk itu,” ungkap Ade. Karena itu, ia menyarankan agar ada upaya-upaya pengembangan yang lebih komprehensif, sehingga potensi perikanan Kapuas Hulu khususnya ikan semah dapat terkelola dengan baik. (wank)

Rabu 9 Januari 2013

Tuntaskan Jalan Lingkar Kota SINTANG--Bupati Sintang Milton Crosby harus berpikir keras mencari celah penyelesaian jalan melingkar Sungai Durian atau jalan lingkar kota. Jalan yang diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengurai kemacetan dalam kota Sintang kedepan tersebut, kini tak jelas peruntukan karena kelalaian bawahannya. Sebab, persis di tengah badan jalan berdiri megah bangun Rumah Toko (Ruko) di atasnya.

“Saya akui itu kelalaian staf saya. Ada komunikasi yang tidak tuntas. Tapi kita akan cari jalan keluarnya,” kata Milton, belum lama ini. Komunikasi tidak tuntas yang dimaksudkan Milton adalah ganti rugi lahan oleh bawahannya kepada masyarakat belum sepenuhnya dilakukan, namun jalan sudah dibangun. Di mana seyogyanya penyelesaian pembebasan lahan sangat penting, sehingga pembangunan tidak menimbulkan permasalahan

dikemudian hari. “Harusnya sebelum bangun jalan, bebaskan lahan dulu,” kata Milton. Kendati demikian, Milton berjanji akan mencari solusi penyelesaian jalan tersebut, agar tidak menjadi mubajir begitu saja. Ada beberapa solusi ditawarkan. Yakni dengan cara menyambungkan jalan tersebut ke tempat yang lebih resentatif. Menurut bupati, alternatif solusinya sudah ada yang dicoba untuk

Siaran Radio Malaysia Dominan di Perbatasan

Tembus Kalimantan dengan Jalan Darat

Ke Halaman 23 kolom 5

Milton Crosby

Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG

PENGALAMAN lebih didasari rasa nekat menjadi sangat berharga bagi seseorang, meski awalnya belum pernah dilakukan sekalipun. Seperti halnya melintasi jalan trans Kalimantan menembus pulau Kalimantan. Pengalaman demikian menjadi kenangan tak terlupakan Manajer PTPN Nanga Jetak Sintang, Jondi. Jo n d i m e nu t u rk a n perjalanan menembus Kalimantan cukup panjang waktu yang dilalui. Jondi Setidaknya hampir selama 28 jam, masa tempuh tersebut merupakan perjalanan dari Banjarmasin Kalimantan Selatan sampai ke Sintang Kalimantan Barat. Jondi menembus Kalimantan dengan mengendarai mobil. Hanya mobil biasa bukan double gardan. Meski harus banyak melintasi hutan, semangat kuat membuat perjalanan menjadi lancar. Di mana dalam perjalanan tersebut Jondi hanya ditemani istri dan sopir. Mereka bertiga dapat merasakan kalau antarprovinsi di Pulau Kalimantan dapat terhubung dengan jalur darat. “Memang sudah ada niat awalnya. Saya sengaja tidak ingin menempuh perjalanan melalui jalur udara. Sebelumnya memang belum pernah lewat jalan darat dari Banjarmasin ke Kalbar. Kebetulan istri setuju, maka saya putuskan berangkat menggunakan mobil untuk menempuh perjalanan perdana itu,” kata Jondi, belum lama ini. Jondi menambahkan perjalanan yang dilalui tersebut hampir satu tahun silam. Ia pun masih ingat betul masa perjalanan panjangnya. Yakni pada 28 Februari 2011. Kenangan yang disebutnya sangat mengesankan itu masih bisa diingat jelas. Meski jalan yang dilalui masih dalam kondisi belum baik, lantaran masih harus melalui jalan perkebunan kelapa sawit. Sementara perjalanan itu dilalui ketika akan berangkat pindah tugas. Penempatan tugas untuk memimpin PTPN di Nanga Jetak Sintang, di mana sebelumnya bertugas di Banjarmasin. Kepindahan tersebut menjadi awal motivasi untuk menembus Kalimantan dengan jalan darat. “Paling tidak banyak bisa dilihat kalau menggunakan jalur darat,” kata dia.

Saya akui itu kelalaian staf saya. Ada komunikasi yang tidak tuntas. Tapi kita akan cari jalan keluarnya”

FOTO AWANK

STIKER BBM: Kini para pejabat di Kapuas Hulu memiliki ciri khusus pada kendaraan dinasnya, berupa stiker komitmen para pejabat pemerintahan untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi. Tampak Bupati AM Nasir memasang stiker BBM nonsubsidi

SINTANG--Kawasan perbatasan dan daerah terpencil perlu mendapatkan informasi tentang berbagai program pemerintah, maupun problematika yang terjadi di negeri ini. Melalui informasi yang tepat dan akura, diyakini mampu membuka wawasan masyarakat setempat untuk lebih maju. Anggota DPRD Sintang Heri Jamri, yang juga selaku masyarakat asli perbatasan mengatakan, masyarakat di perbatasan saat ini diserang oleh seni dari Malaysia karena siaran radio yang diterima masyarakat setempat banyak dari Malaysia. “Saat ini siaran radio Indonesia (RRI) kalah sinyal dengan radioradio Malaysia,” kata dia. Dominannya siaran radio asal Malaysia ketimbang Indonesia di kawasan perbatasan, tentu membuat masyarakat perbatasan lebih mengenal Malaysia dari pada negerinya sendiri. Hal ini dikhawatirkan akan mengikis rasa nasionalis masyarakat perbatasan. “Ujungujungnya mereka lebih mengenal negeri Ke Halaman 23 kolom 5

Data Pertambangan Belum Akurat PUTUSSIBAU--Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan, bahwa sampai saat ini belum tersaji data-data akurat yang menyangkut letak dan luas wilayah potensi pertambangan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. “Sampai saat ini saya belum lihat data-data konkret yang akurat dan kredibel, menyangkut titik-titik lokasi

pertambangan serta luasnya. Kalau menurut opini masyarakat luas potensi pertambangan di Kapuas Hulu sangat besar dan terdapat di mana-mana, tapi data konkretnya kita tidak dipublikasikan ke masyarakat luas,” ujar Anton. Dia mengaku sudah pernah meminta data-data lokasi dan luas pertambangan pada rapat kepemerintahan dengan dinas terkait. “Kala itu saya

minta langsung pada dinas terkait untuk data yang pasti mengenai lokasi dan luas pertambangan di Kapuas Hulu, jawabannya ada Pak melulu tapi saya tunggu sampai 10 menit tak kunjung diberikan. Artinyakan kita tidak serius mengurus pertambangan ini, kalau datanya sendiri tidak ada kejelasan yang pasti,” ungkapnya. Menurut Anton, jika ingin benar-

benar serius mengembangkan pertambangan agar bisa berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah Kapuas Hulu, prosesnya harus pas dan tepat. Artinya, lanjut dia, pertama-tama data lokasi dan luas pertambangan harus betul, akurat dan pasti serta publikasikan data tersebut kepada seluruh masyarakat luas. Ke Halaman 23 kolom 5

Soal RTRW Sintang

Tunggu Rekomendasi Kementerian Kehutanan SINTANG--Tahapan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sintang kini sudah bergulir di Kementerian Kehutanan RI. Sayangnya, rekomendasi belum bisa dikeluarkan lantaran terjadi perbedaan pandangan tentang persentase kawasan hutan

yang bakal diperuntukan untuk kepentingan masyarakat. “Sampai saat ini RTRW Kabupaten Sintang masih terkendala belum keluarnya rekomendasi dari Kementerian Kehutanan mengenai ruang hutan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

c

M

y

K

Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Mas’ud Nawawi. Mas’ud mengatakan, dalam pengajuan RTRW Sintang, Pemkab Sintang sudah mengajukan lebih dari delapan persen perubahan hutan, sementara yang diakomodir kurang dari 4 persen. “Pe-

rubahan yang diakomodir Kementerian Kehutanan ini menyebabkan nantinya akan terjadi ketidak sesuaian dengan kepentingan masyarakat, sebab nanti bila ada yang dianggap penting justru akan terlewati,” ujar dia. Sejatinya, kata Mas’ud,

pembahasan RTRW Sintang sudah selesai akhir tahun 2012. Namun, dikarenakan adanya berbagai persoalan tersebut menjadi molor. “Bukan hanya Sintang yang masih terkendala, ada enam Kabupaten/Kota di Kalbar yang bernasib sama,” Ke Halaman 23 kolom 5


Pontianak Post

Soccer

Rabu 9 Januari 2013

25

Quat-trick Terbaik Dunia ZURICH--Lionel Messi mengawali 2013 dengan kilau prestasi individu. Bintang Barcelona dan timnas Argentina itu dinobatkan sebagai peraih FIFA Ballon d’Or atau pemain terbaik dunia 2012 di Kongresshaus, Zurich, kemarin dini hari WIB (8/1). Itu merupakan gelar keempat beruntun (quattrick) bagi Messi. Si Kutu - julukan Messi - pun mencatat rekor sebagai satusatunya pemain yang empat kali menyabet predikat pesepakbola terbaik sejagat. Unggul dibandingkan legenda Prancis Zinedine Zidane dan mantan striker Brasil Ronaldo yang sama-sama pernah tiga kali memenanginya. Messi merebut gelar keempatnya seusai menyisihkan rival individualnya dalam beberapa tahun terakhir, Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan rekan seklubnya, Andres Iniesta. Dalam voting yang dilakukan para pelatih dan kapten timnas, plus perwakilan media dari berbagai negara anggota FIFA, Messi meraih suara terbanyak 41,60 persen. Ronaldo hanya mengantongi 23,68 persen, sedangkan Iniesta 10.91 persen. Penghargaan pemain terbaik dunia melengkapi prestasi individu Messi sepanjang tahun lalu. Salah satu yang fenomenal adalah rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu kalender tahun (91 gol). Messi memecahkan rekor Gerd Mueller (Jerman) pada 1972 dengan torehan 85 gol. Sebagaimana ciri khasnya saat menerima penghargaan, Messi bersikap low profile dan memuji rekan setimnya baik di Barca sebutan Barcelona maupun Tim Tango (julukan timnas Argentina). ”Yang pasti, penghargaan keempat membuat saya semakin sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-

kata,” kata striker 25 tahun itu seperti dilansir di situs resmi FIFA. ”Saya juga pasti akan semakin sulit menemukan tempat untuk trofi ini di rumah,” seloroh Messi. Bersama Ronaldo dan Iniesta, Messi juga termasuk dalam tim terbaik dunia. Dari daftar sebelas pemain, Barca dan Real mendominasi dengan menempatkan sepuluh penggawanya atau hanya menyisakan satu tempat untuk bomber Atletico Madrid Radamel Falcao. Dengan seluruh pemain berasal dari klub Spanyol (Primera Division), kritik pun muncul. Salah satunya tidak adanya satu pun pemain dari Chelsea, klub yang musim lalu memenangi Liga Champions. ”Saya mungkin membutuhkan paspor Spanyol untuk masuk tim terbaik dunia,” sindir Ashley Cole, bek kiri Chelsea, kepada The Sun. Sementara itu, di kategori lainnya, Vicente Del Bosque yang mengantarkan Spanyol memenangi Euro 2012 terpilih sebagai pelatih terbaik. Del Bosque mengungguli pemenang tahun lalu Josep Guardiola (eks Barcelona) dan Jose Mourinho (Real Madrid). Untuk kategori gol terbaik atau peraih Puskas Award, Miroslav Stoch asal klub Turki Fenerbahce, secara mengejutkan mengalahkan gol-gol Falcao dan wonderkid Brasil Neymar. Di kategori wanita, Abby Wambach terpilih sebagai yang terbaik. Wambach, 32, yang membawa AS merebut medali emas Olimpiade London 2012 (emas Olimpiade ketiga beruntun bagi AS) itu menyisihkan pemenang lima kali asal Brasil, Marta, dan kompatriotnya, Alex Morgan. Pia Sundhage, pelatih AS di Olimpiade London, juga terpilih sebagai yang terbaik. (dns)

2010

2011

2012

2013

Daftar Penghargaan Ballon d’Or

: Lionel Messi

Pemain Wanita Terbaik Dunia

: Abby Wambach

Puskas Award

: Miroslav Stoch

Pelatih Pria Terbaik Dunia

: Vicente Del Bosque

Pelatih Wanita Terbaik Dunia

: Pia Sundhage

Presidential Award

: Franz Beckenbauer

Fair Play Award

: Federasi Sepak Bola Uzbekistan

Tim Terbaik Dunia (4-3-3) Marcelo

Andres Iniesta

Sergio Ramos Xavi Hernandez

Iker Casillas

Cristiano Ronaldo

Radamel Falcao

Gerard Pique

Xabi Alonso

Lionel Messi

Dani Alves

AFP PHOTO

PENGHARGAAN : Kombinasi foto Lionel Messi sejak 2010 hingga 2013 (kiri ke kanan atas ke bawah) meraih penghargaan Ballon d’Or.

AFP PHOTO / OLIVIER MORIN

PEMAIN : Finalis Ballon d’Or (kiri ke kanan) pemain Barcelona asal Argentina Lionel Messi, pemain Barcelona asal Spanyol Andres Iniesta dan pemain Real Madrid asal Portugal Cristiano Ronaldo.

C

M

Y

K


ALL SOCCER

26 Benitez Dinilai Mulai Berhasil Ambil Hati Fans Chelsea

+

LONDON - Rafael Benitez pada awalnya mendapat sambutan sengit dari para suporter Chelsea. Tetapi kini ia dinilai sudah mulai berhasil mengambil hati mereka yang awalnya mencaci. Ditunjuknya Benitez untuk menangani Chelsea selepas diberhentikannya Roberto Di Matteo medio November lalu sempat mendapatkan respons negatif dari pendukung The Blues. Reaksi itu sedikit banyak didasari oleh buruknya hubungan suporter Chelsea dengan Benitez ketika manajer asal Spanyol itu menangani Liverpool. Menghadapi hal itu sendiri Benitez tidak jeri. Ia beberapa kali menegaskan bakal bisa mengambil hati para fans Chelsea. Mantan pemain bertahan ‘Si Biru’, Graeme Le Saux, pun menilai misi Benitez sudah mulai berhasil. “Hubungan antara suporter dengan klub mulai terbangun lagi,” kata Le Saux kepada London 24 yang dikutip Sportsmole. Hal itu tak lepas dari performa Chelsea di Liga Primer, di mana kini mereka berada di posisi empat dan cuma terpaut tujuh poin saja dari Manchester City di posisi dua, dengan satu laga lebih banyak. “Para suporter amat cepat memperlihatkan rasa frustrasinya setelah Roberto Di Matteo dipecat, tapi saya pikir pada prosesnya mereka mulai menyambut hangat perubahan.” “Pada akhirnya hasil yang kami dapat sebagai klub akan menentukan bagaimana sambutan dari pendukung,” lugas pemain Chelsea periode 1989–1993 dan 1997–2003 tersebut.(int)

Pontianak Post

z

Rabu 9 Januari 2013

PREMIER LEAGUE

CHELSEA

Cari Bekal di Liberty

V

LONDON - Chelsea berpeluang merebut trofi pertama musim ini di ajang Piala Liga. Itu mengingat Chelsea sudah menapak semifinal dan akan berhadapan dengan Swansea City. Seiring slot semifinal lainnya hanya mempertemukan Bradford kontra Aston Villa, boleh dibilang Swansea-lah yang akan menjadi batu sandungan terberat Chelsea menuju podium juara. Seiring leg pertama dihelat di Stamford Bridge (siaran langsung RCTI kickoff 02.45 WIB), Chelsea dituntut meraih hasil semaksimal mungkin. Itu demi modal menghadapi leg kedua di Stadion Liberty, kandang Swansea, dua pekan lagi (23/1). Itu mengingat Chelsea pernah dipaksa bermain seri 1-1 di Liberty dalam laga di Premier League musim ini (3/11/2012). “Swansea sulit dikalahkan di kandangnya sehingga kami harus memastikan mendapatkan modal yang cukup di leg pertama,” kata pelatih Chelsea Rafael Benitez kepada BBC. (dns)

PERKIRAAN PEMAIN Chelsea (4-2-3-1): 22-Turnbull (g); 28-Azpilicueta, 2-Ivanovic, 24-Cahill, 3-Cole; 4-Luiz, 8-Lampard; 10-Mata, 11-Oscar, 17-Hazard; 9-Torres Pelatih: Rafael Benitez Swansea (4-2-3-1): 1-Vorm (g); 22-Rangel, 6-Williams, 4-Chico, 33Davies; 7-Britton, 24-Ki; 12-Dyer, 20-De Guzman, 11-Pablo; 9-Michu Pelatih: Michael Laudrup

+

SWANSEA

+

Eden Hazard

+

C cmyk

M

Y

K


MICHAEL JORDAN “I play to win, whether during practice or a real game. And I will not let anything get in the way of me and my competitive enthusiasm to win.” - Legenda basket -

Pontianak Post ● Rabu 9 Januari 2013

Kompak sama saudara sendiri itu wajib sebagai bentuk kasih sayang dan buat nunjukin betapa akurnya kita. Tapi siapa yang bisa menandingi kekompakan duo beradik ini, Hutomo Rio Pangesthio dan Rivaldo Tandra Pangesthio? Kompaknya buat kita takjub, karena saling berlomba untuk memperoleh prestasi yang samasama ditekuni mereka berdua. Basket. Wanna know it more? Read this one! BY: LARAS ARIANTI

SAUDARA,

SAHABAT, DAN

RIVAL

Memulai basket pada waktu yang sama. Yaitu ketika Hutomo Rio Pangesthio atau yang akrab disapa Rio, duduk di kelas 1 SMP dan Rivaldo yang saat itu masih kelas 6 SD. Mereka ditawari sang ibu untuk masuk ke klub basket Meteor yang dilatih oleh Andree Lim. Mereka nggak menolak sama sekali karena sebelumnya memang sudah sangat menyukai basket dan sering menonton liga NBL. Dari situlah bakat mereka semakin terasah, hingga sekarang ini mereka masih di klub yang sama dan telah meraih banyak penghargaan. Karena bersekolah di tempat yang berbeda, mereka pun sering bertemu dengan membawa tim masing-masing. Mereka menjadi rival di beberapa pertandingan, salah satunya saat menjadi finalis DBL West Kalimantan Series 2012. Mereka berdua juga terpilih menjadi first team yang berangkat mengikuti pelatihan di DBL Camp Surabaya, Rivaldo sebagai Forward dan Rio sebagai Guard. Setelah mengikuti DBL Camp mereka pun diseleksi untuk menjadi DBL All Star bersama ratusan campers lainnya dari seluruh Indonesia. Dan beruntung banget mereka berdua berhasil terpilih menjadi DBL All Star bersama 10 orang lainnya yang bertanding di di Seattle, Amerika Serikat. Melawan tim seleksi utama Rainier Vista Boys. Disini merupakan pengalaman menarik mereka karena bertanding melawan anak salah satu legenda bintang NBA, Shawn Kemp. Menurut mereka, kondisi cuaca di Amerika saat itu adalah min 0 derajat, dan dipastikan mereka sama sekali tidak berkeringat sepanjang pertandingan. FYI, setelah tampil di Amerika Serikat ini, Rivaldo juga terpilih menjadi DBL Selection yang bertanding mewakili Indonesia di Christmas on The Coast International Challenge Tournament di Australia Desember kemarin dan salah satu hasil kerja kerasnya yang paling besar adalah menjadi Timnas U-18, satu-satunya perwakilan dari Kalbar. Two Thumbs Up! Semua hasil ini nggak lepas dari campur tangan pelatih mereka berdua Andree Lim dan Hendry Bonardi (pelatih SMA Santu Petrus) yang membantu mereka hingga ke posisi saat ini. Orang tua, terutama sang ibu yang menurunkan bakat pun sangat menjadi motivasi mereka. Menurutnya ibu merupakan komentator yang baik, selalu memberi saran secara to the point dan selalu mendukung di setiap penampilan mereka. Bahkan sang ibu juga tak segansegan melatih mereka berdua lho! ** Like fanpage Xpresi :

Follow Xpresi :

http://facebook.com/XpresiPontianakPost

http://twitter.com/XpresiPtkPost

Xpresi Pontianak Post

27

KOMPAK: Meskipun saudara, tak jarang Rio dan Rivaldo menjadi rival di lapangan basket. Namun kadang mereka kompak soal prestasi, keduanya terpilih sebagai DBL All Star 2012.

Bagi kalian, basket itu gimana sih? RIO : Basket itu seru, hobi yang paling mengasyikkan. Bisa keliling kemana-mana lewat basket, enaklah. Alat untuk banggain ortu juga. RIVALDO : Basket adalah salah satu jalan untuk mencapai prestasi. Asal serius bisa berhasil.

Apa kelemahan dan kelebihan saudara kalian dalam basket? RIO : Rivaldo nggak ada kekurangan. Lebihnya banyak banget. Dia dalam setiap permainan, hebat! RIVALDO : Rio itu cuma kurang postur aja (180 cm, red). Selebihnya dia bagus kok dan kekuatan kami juga hampir sama.

Sedekat apa sih kalian berdua? RIO : Kami nggak saling sirik dengan prestasi masingmasing. Saling mendukung, karena kami ini sodara. Lumayan dekat. Sama abang kami juga dekat karena kami cuma beda setahun-setahun. RIVALDO : Kami masih tidur satu kamar. Jadi sering cerita-cerita sebelum tidur. Apa yang kurang di diri kita dibahas sama-sama. Main sama-sama juga sering.

ABOUT STAR... ● Hingga sekarang ini mereka berdua dan abang pertamanya masih tidur sekamar. Rutinitas mereka sebelum tidur tak lain adalah curhat dan membahas tentang basket. ● Sang ibu yang juga jago basket ikut melatih mereka lho saat ada waktu luang bersama. ● Rivaldo ini pemain timnas U-18 termuda, denger-denger juga ia sempat ditawari untuk masuk klub basket yang ada di Filipina tapi nggak mau. Whoaa.. ● Berprofesi sama namun prestasi lebih yang ditunjukkan sang adik nggak membuat Rio iri. Malahan ia mengaku sangat bangga pada adik satu-satunya itu. ● Saat ini mereka berdua punya keinginan yang sama, yaitu menjadi pemain NBL. Amin, doain ya!

@XpresiPtkPost

C

M

Y

K


28

Pontianak Post

l

Rabu 9 Januari 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Rabu 9 Januari 2013

Pontianak Post

C

M

Y

K

29


World Soccer

30 Barca Perlu Muluskan Jalan, Madrid Perlu Balikkan Ketinggalan Sebelum La Liga Primera dimainkan di akhir pekan, hadir partai-partai leg II babak 16 besar Copa del Rey pada tengah pekan. Di sini dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, akan menghadapi pertandingannya dengan situasi berbeda. Pada partai leg I bulan Desember lalu Barca berhasil memetik kemenangan tandang 2-0 ketika menghadapi Cordoba, klub dari kasta kedua kompetisi di Spanyol, lewat sepasang gol Lionel Messi. Artinya Barca, juara bertahan Copa del Rey, kini cuma perlu mengamankan hasil tersebut dalam partai leg II, Kamis (10/1/2013), demi memuluskan jalan menuju babak perempatfinal Copa del Rey. Dengan performa Barca saat ini, ditambah dukungan publik Camp Nou, di atas kertas kemenangan takkan sulit diraih tim besutan Tito Villanova itu. Sementara Madrid harus berusaha sedikit lebih keras dalam partai leg II, Rabu (9/1), ketika menjamu Celta Vigo. Hal itu dikarenakan pada leg I lalu El Real takluk 1-2 di markas Celta Vigo. Dengan peluang Madrid mempertahankan gelar juara La Liga saat ini terlihat mengecil, Entrenador Jose Mourinho boleh jadi akan berusaha ekstra keras demi mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Jika nantinya Barca dan Madrid sama-sama sukses melangkah ke perempatfinal, mereka sekaligus akan membuka peluang untuk kemudian saling berhadapan di semifinal Copa del Rey--tentu dengan catatan juga sama-sama bisa melewati perempatfinal. Sementara itu, Atletico Madrid yang sedang tampil oke di La Liga akan melawat ke markas Getafe. Untuk laga ini, Atletico punya modal kemenangan 3-0 pada leg I lalu. Sedankan tim La Liga lainnya, Malaga, di leg I lalu nyaris jadi korban Eibar, tim dari kompetisi kasta ketiga Spanyol yang maju ke babak ini setelah menyingkirkan Athletic Bilbao sang finalis Copa del Rey tahun lalu--Malaga diselamatkan gol Oguchi Onyewu di menit terakhir untuk membuat skor akhir jadi 1-1. Di leg II nanti, Malaga akan tampil menjadi tuan rumah dan berusaha untuk tidak jadi korban berikutnya dari Eibar.(int)

real madrid

v

Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013

celta vigo

Demi Victory, Lupakan Kontroversi MADRID - Real Madrid harus melupakan sejenak kontroversi seputar status Iker Casillas yang turun pangkat sebagai kiper cadangan. Sebab, Real akan menjalani laga krusial kontra Celta Vigo di babak 16 besar Copa del Rey. Terlebih, Los Merengues “ sebutan Real “ kalah 1-2 dalam pertemuan pertama di kandang Celta (12/12/2012). Itu berarti pasukan Jose Mourinho butuh menang dengan margin minimal dua gol untuk lolos ke babak berikutnya. “Jika kami sep-

enuhnya berkosentrasi dan melupakan masalah-masalah di luar teknis pertandingan, kami bakal meraih hasil yang diinginkan,” kata gelandang Real Xabi Alonso kepada Marca. Kontroversi Casillas sebernarnya. Itu mengingat kiper yang masuk dalam tim terbaik dunia 2012 itu hampir pasti bakal bermain sebagai starter kontra Celta. Itu mengingat Adan harus menjalani skor karena kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Real Sociedad di Primera Division (6/1). (dns)

4-2-3-1 Real madrid

Celta Vigo

22 11

14

Di Maria

Carvalho Xabi Alonso

Partai Leg II Babak 16 Besar Copa del Rey

1

Malaga vs Eibar Valencia vs Osasuna Sevilla vs Mallorca Real Madrid vs Celta Vigo Real Zaragoza vs Levante Getafe vs Atletico Barcelona vs Cordoba Betis vs Las Palmas

21

8 Kaka

15

Higuian

Essien

9

Ronaldo

20

2 Mallo 4

7

2

Casillas Varane

18 Park

Oubina

Bermejo 10

Aspas

4-2-3-1

12 Cabral

8

5

Lopez

Tunez

13 Varas

Arbeloa

Xabi Alonso

C

m

y

k

17

23

3

Nacho

Krohn-Delhi

Lago

Stadion : Santiago Bernabeu, Madrid Pelatih : Jose Mourinho Pelatih: Paco Herrera


Pontianak Post

metro sport

Rabu 9 Januari 2013

Kota Pontianak Vs Kubu Raya Sekolah Terbaik Tampil di AJS Futsal PONTIANAK—Kompetisi antar tim pelajar SLTA diprediksi akan semakin panas. Di seri VII ini, beberapa tim tangguh memastikan diri akan tampil. Diantaranya, sang juara bertahan SMA Taman Mulia Kubu Raya, SMA Bhayangkari Kubu Raya dan SMA 1 Sei Raya dan SMA 1 Sei Ambawang. Empat tim tangguh asal Kabupaten Kubu Raya ini diprediksi akan mengalami perlawanan hebat dari timtim kota Pontianak. Beberapa tim unggulan asal Kota Pontianak yang diprediksi akan menjadi penyaing hebat bagi tim Kubu Raya tersebut, diantarany, SMAN 7 Pontianak, SMAN 5 Pontianak, SMAN 4 Pontianak, SMAN 3 Pontianak dan SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. “Peta persaingan pasti

akan sangat alot. Seri ketujuh ini akan menjadi pertarungan dua daerah yakni Kota Pontianak dan Kubu Raya. Gengsi daerah dan nama baik sekolah dipertaruhkan disini. Siapa yang akan menjadi pemenang. Dialah tim terbaik sekolah untuk tahun pembuka 2013 ini,” ungkap Drs Dedi Juzari, pemerhati futsal dari BFD Kalbar. Diakui Dedi, even AJS adalah even berkelas yang selalu diikuti tim-tim sekolah terbaik Kalimantan Barat. Tak hanya tim asal Kota Pontianak, tim asal Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Bengkayang, Ketapang, Sambas bahkan Kapuas Hulu juga pernah tampil di even yang mulai dihelat sejak tahun 2009 ini. “Saya berharap kompetisi di seri ketujuh ini semakin menarik untuk disaksikan. Tim-tim yang tampil sudah harus berkualitas dan mempersiapkan timnya secara matang. Sebab, turnamen ini adalah

Persipon Segera Miliki PT Walikota Pontianak Berikan Jaminan

Dedi Juzari

turnamen berkualitas dengan hadiah yang cukup besar,” ungkap dia. Tak hanya di kategori SLTA, di kategori SLTP juga tak kalah menarik. Beberapa sekolah terbaik kota Pontianak dan Kubu Raya juga siap beradu nyali dan gengsi untuk menjadi sang jawara. Diantaranya, SMP 21 Pontianak, SMP 3 Pontianak, SMP 1 Sei Ambawang, SMP Bhayangkari, SMP 14 Pontianak, SMP 2 Pontianak dan beberapa sekolah terbaik lainnya. (bdi)

31

PONTIANAK--Walikota Pontianak Sutarmidji akhirnya turun langsung mendorong Persipon Pontianak untuk segera mempersiapkan diri untuk berlaga di kancah Divisi Utama Liga Indonesia. Orang nomor satu kota Pontianak tersebut mengatakan kepada awak media beberapa waktu lalu. “Secepatnya saya akan berkoordinasi dengan Ketua Persipon Pontianak Paryadi untuk membicarakan hal ini,” ungkap dia. Selanjutnya dirinya bersama pihak Persipon akan menghadap Gubernur Kalimantan Barat agar Bank Kalbar bisa menjadi sponsor utama tim kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat tersebut. Selain itu dalam waktu

C

m

y

k

dekat juga dia akan memanggil semua stake stake holder mulai dari pengusaha, insan sepak bola, perusahaan negeri dan swasta untuk diundang ke rumah jabatan Walikota Pontianak untuk membicarakan permasalahan tersebut. Mengenai anggaran, dirinya yakin Persipon bakal bisa memiliki. Jika angka kasar, kata dia, kebutuhan Persip on untuk mengikuti kompetisi selama satu musim diprediksinya di kisaran 5 hingga 6 miliyar rupiah. Dia menjelaskan saat ini Persipon sudah memiliki anggaran dua miliyar dari dana KONI Kota Pontianak. Kemudian Bank Kalbar sudah memastikan akan menjadi sponsor. “Sisanya bisa dicari saat kompetisi berjalan,” kata dia. Ditanya mengenai keberadaan Perseroan Terbatas (PT) Ketua PPP Kota Ponti-

Sutarmidji juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat bahwa Persipon Pontianak dipastikan bakal mengikuti Divisi Utama Liga Indonesia. Karena jika Persipon tidak tampil di ajang divisi utama maka perjuangan yang bertahun-tahun yang telah dilakukan segenap insan sepakbola kota Pontianak akan sia-sia. Apalagi dana yang dikeluarkan Persipon selama berjuang mengikuti kompetisi divisi liga Indonesia sejak tahun 2004 hingga saat ini cukuplah besar. “Yang dipakai adalah dana rakyat, dan harus benar-benar dipertanggung jawabkan. Kita Sutarmidji akan berusaha agar perjuangan yang dilakukan Persipon selama ini tak siaanak itu menjamin 17 Januari mendatang pendirian akte sia. Kita pastikan akan tampil perusahaan tersebut mulai semaksimal mungkin di ajang dikerjakan. “Dalam waktu Divisi Utama Liga Indonesia singkat pasti sudah akan jadi,” musim kompetisi 2013-2014,” ungkap dia. (bdi) yakinnya.


32

Pontianak Post

Rabu 9 Januari 2013

Tepung Tawar TPS Flamboyan Aktivitas Pasar Flamboyan Pindah ke Veteran PONTIANAK – Pedagang Pasar Flamboyan pindah ke tempat penampungan sementara (TPS), Selasa (8/1). Peresmian TPS itu ditandai dengan pengguntingan pita dan tepung tawar oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Sementara waktu, selama Flamboyan dibangun sebanyak 1.235 pedagang akan berdagang di TPS yang terletak di Jalan Veteran itu. Peresmian TPS dilaksanakan sekitar pukul 08.00. Kedatangan Sutarmidji disambut dengan tahar dan tanjidor. Sebagian pedagang dan undangan duduk di bawah tenda yang telah disediakan panitia. Pedagang lain, mendengarkan sambutan Sutarmidji dari tempat berdagang mereka masing-masing. Pedagang dan tamu yang hadir berkali-kali bertepuk tangan saat wali kota memberi sambutan. Sutarmidji mengatakan, pembangunan Pasar Flamboyan ditargetkan bulan puasa tahun ini akan selesai. Ia berharap pembangunan pasar tersebut bisa segera tuntas tahun ini juga. “Kalau pun TEPUNG TAWAR: Para pedagang berebut untuk ditepung tawar oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji sesaat setelah pengguntingan pita.

terlambat pembangunannya tetapi paling tidak pertengahan bulan puasa atau sebelum lebaran pedagang yang dimeja-meja sudah bisa pindah,” katanya disambut tepuk tangan hadirin. Kepada para pedagang, Sutarmidji menegaskan, jika ada gonjang-ganjing masalah apapun termasuk permasalahan hukum terkait pembangunan Pasar Flamboyan, menjadi urusannya dan Pemkot Pontianak. “Pelaksana silakan melaksanakan saja karena yang namanya membangun pasar itu masalah pasti ada bagaimanapun kita menanganinya,” tuturnya. Menurutnya, permasalahan pembangunan Pasar Flamboyan akan ditangani sesuai dengan aturan yang berlaku. Diakuinya, sejak memutuskan untuk melanjutkan pembangunan Pasar Flamboyan, dirinya sudah mengetahui ada enam permasalahan. Masalah pertama yakni adanya dua putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), masalah kedua adanya satu putusan perdata. Permasalahan yang ketiga ada satu perjanjian dengan pihak ketiga. Keempat yakni permasalahan pedagang kaki lima (PKL) yang terlalu banyak di sana. Kemudian permasalahan kelima adanya SPTU yang telah mati

atau kadaluarsa dan ketika mengetahui Pasar Flamboyan akan dibangun, para pemilik SPTU itu ramai-ramai ingin menghidupkan kembali SPTU yang dimiliki. “Permasalahan keenam yakni adanya adendum dengan pihak ketiga dan menurut saya tanda tangan pihak ketiga pada adendum itu jelas palsu,” katanya. Dia juga mengingatkan, apabila ada gugatan-gugatan lainnya, siapapun pengacara yang menjadi kuasa hukum hendaknya berlandaskan pada aturan. “Artinya, kalau dari pihak yang dulu membuat perjanjian dengan walikota sebelumnya merasa dirugikan, silakan gugat ke Pemkot. Silakan tuntut ganti rugi saja. Tapi yang jelas tidak akan mengubah keputusan saya untuk membangun Pasar Flamboyan seperti pasar tradisional semula,” pungkasnya. Terkait enam pemilik ruko yang masih membandel, Sutarmidji mengajaknya supaya berpikir kembali untuk ikut dalam program Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mendukung pembangunan Pasar Flamboyan. “Kita tidak main-main karena satu kali kita buat keputusan, itulah keputusannya. Tidak bisa hari ini diubah, besok diubah lagi,” tegas Sutarmidji.(*)

Narasi : Jemi Ibrahim (Staf Humas Pemkot Pontianak), Hendy (Pontianak Post) Foto : Nasril (Kasubag Humas Pemkot Pontianak), Shando (Pontianak Post)

DISAMBUT TANJIDOR: Walikota Pontianak, Sutarmidji disambut tanjidor saat tiba dilokasi tempat penampungan sementara di Jalan Veteran.

GUNTING PITA: Pengguntingan pita dilakukan walikota dengan didampingi para pedagang pasar.

TINJAU KIOS: Walikota Pontianak, Sutarmidji meninjau beberapa kios didalam tempat penampungan sementara.

TAMU UNDANGAN: Para muspida, pedagang dan warga menghadiri peresmian TPS.

SEKDA : Sekda Kota Pontianak M Akip berbincang dengan pedagang di sela-sela peresmian TPS

TINJAU SEKELILING: Walikota Pontianak, Sutarmidji meninjau sekeliling lokasi untuk memastikan layak untuk digunakan.

POTONG DAGING: Walikota Pontianak, Sutarmidji memotong sendiri daging yang dibelinya dari salah satu pedagang.

TADAH : Para pedagang bergantian menadahkan telapak tangan dan wajahnya dalam prosesi tepung tawar

C

M

Y

K

TPS : Sejak, Selasa (8/1) aktivitas pedagang sayur, daging dan PKL Flamboyan pindah ke TPS di Jalan Veteran


A1 Pontianak Post l Rabu 9 Januari 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

Selasa 9 Januari 2013

A2

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


A3 Pontianak Post l Rabu 9 Januari 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

Selasa 9 Januari 2013

A4

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.