cmyk
Hotline Service Po
Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955
anak P nti No
t os
Berlangganan & Pengaduan
&
RIS N ET ROY MORGA
Pontianak Post
Minggu 9 Juni 2013 M / 30 Rajab 1434 H
Eceran Pontianak Rp. 3.000
pertama dan terutama di kalimantan barat
Siapkan Pengusaha Lokal Jelang Asean Economic Community Sangat berbahaya kalau BUMN jatuh ke tangan orang yang integritasnya diragukan
Senyum Simpol
Ahli Manaskan Orang Tue SIAPE pon tau kalau si Pendi Juling tu maseh budak-budak. Tapi, biar maseh budak-budak, siape pulak yang tadak kenal ngan tingkah lakunye yang macam antu. Sebentar-bentar mekek. Sebentar agek bekincah ke sana sinek. Siape y a n g ngeliat budak tu pasti m a nas. Biarpon umornye belon genap lima taon. Tapi kalau manaskan orang, udah macam orang tue. Orang-orang tue dolok sih bilang, kalau buda kecik banyak tanyak, banyak omong itu bijak mulotnye. Tapi, tadak sekali-kali buat Pendi. ‘’Bah, ngape kalau orang perem"Toing" Muslim Minhard puan tu suke begincu?’’ kate si Pendi same Wak Letuk. ‘’Iyelah, itu kan riasannye Pen,’’ katenye Wak Letuk cetok..‘’Iye, tapi ngape orang laki-laki macam kite tadak boleh pakai,’’ katenye agek. ‘’Iye itu memang ntok perempuan...!’’ abahnye mulai manas. ‘’Salah Bah,...karene gincu itu memang dibiken ntok orang perempuan. Itulah yang membedekannye.... Ape jak Abah nih. Gitu jak tadak tau,’’ kate uKe Halaman 7 kolom 5
Rakernas Hipmi Momentum Kenalkan Potensi Kalbar PONTIANAK – Memantapkan suksesnya pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XV, Sabtu (8/6) Ketua Umum BPP Hipmi, Raja Sapta Oktohari berserta rombongan melakukan kunjungan sejumlah media cetak maupun
Saya harap dengan digelarnya Rakernas di Pontianak, secara tak langsung bisa lebih mengenalkan potensi Kalbar untuk berinvestasi dan mengundang lebih banyak lagi penggusaha luar untuk berinvestasi di Kalbar,”
elektronik di Kota Pontianak. Salah satu isu sentral yang akan di bahas saat rakernas nanti kata Raja Sapta Oktohari, yakni, membahas langkah dan persiapan yang dilakukan dalam menghadapai Asean Economic Community (AEC) yang bakal diimplementasikan tahun 2015 mendatang. “Hadirnya AEC sebaiknya ditanggapi sebagai
Ketua MPR RI Tutup Usia
DAMAI : Hasan Karman (kanan) dan Alex EM (kiri) sepakat damai, setelah mantan walikota Singkawang itu minta maaf atas kasus pencemaran nama baik terhadap Alex EM, kemarin (8/6).
Hasan Karman Peluk Alex
Taufiq Kiemas Sempat Dirawat di RSGH Singapura
Kasus Pencemaran Nama Baik Cabut Laporan Polisi
JAKARTA – Politisi senior yang dikenal salah satunya lewat keluwesannya itu telah berpulang. Kemarin, sekitar pukul 19.05 waktu Singapura atau 18.05 WIB, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq uKe Hal 7 kolom 1
11: 41
15:06
17:45
18:58
04:16
Selebritas
Lagu Pasrah untuk Ayah
Vicky Shu
Jeruk, Ja(7/6). Lagu untuk sang beberapa diakui kap Vicky itu sangat perasaan”Kalau lumnya ini sanpersembahpapaku,” tunesia 2007 Vicky terpada 2011 bum Drink cepat, Mari single an-
SELAMA ini, Vicky Shu identik dengan lagu-lagu upbeat dan tariannya yang energik. Tetapi di single baru berjudul Pasrah, penyanyi kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 8 Juli 1987 itu tampil berbeda. Dia lebih kalem membawakan l a g u bertempo lambat dan terkesan mellow itu. ”Lagu ini tentang kehilangan. Bisa pasang a n , orangtua, dan lainlain,” kata Vicky di Studio RCTI, Kebon karta Barat, kemarin itu ditujukannya ayah yang tutup usia tahun lalu. Liriknya pemilik nama lengVeranita Yudhasoka menggambarkan nya. (single) yang sebebergaya centil, single gat mellow. Jadi aku kan untuk almarhum tur finalis Miss Indoitu diiringi senyum. jun ke industri musik dengan merilis alMe. Lagu bertempo Bercinta 2, menjadi dalannya. (ash)
Rundown Pemakaman DR.C. HM Taufiq Kiemas (Ketua MPR RI), Minggu (9/6) 07.30 waktu Singapura : Jenazah diberangkatkan dari rumah sakit menuju Bandara Changi.
09.00 waktu Singapura : Pesawat khusus yang membawa jenazah terbang menuju Bandara Halim Perdanakusumah.
uKe Halaman 7 kolom 5
Raja Sapta Oktohari
09.30 WIB : 10.30 WIB : 11.00 WIB : Pesawat khusus yang Setelah disemayamUpacara membawa jenazah kan di VVIP Room kenegaraan Taufiq Kiemas tiba di Bandara Halim pemakaman Bandara Halim Perdan- Perdanakusumah, direncanakan akusumah. Presiden jenazah diberang- dipimpin oleh SBY direncanakan katkan ke TMP Presiden akan menyambut Kalibata untuk SBY langsung. dimakamkan.
Taufiq Kiemas : Lahir di Jakarta, 31 Desember 1942 Meninggalkan : Istri : Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri (mantan Presiden RI ke-5), Anak : Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala. grafis:budikecik/pontianakpost
MELAYAT : Putra tertua Bung Karno, Muhammad Guntur Soekar no Putra saat tiba di Rumah Duka Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, Jalan Teuku Umar No. 27, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin malam (08/06).
SINGKAWANG-Mantan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman akhirnya meminta maaf secara resmi kepada Alex EM. Prosesi permohonan maaf itu dilaksanakan di Gedung Happy Building Singkawang yang disaksikan ratusan undangan yang memadati gedung yang terletak di Jalan GM Situt, Sabtu (8/6) siang. Hasan Karman sebelumnya mendatangi Mapolres Singkawang guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Dia sendirian tanpa didampingi pengacaranya. Usai menjalani proses pemeriksaan penyidik, Hasan Karman dengan mengendarai mobil Toyota Avanza berplat Jakarta datang sendirian di gedung yang sudah dipadati warga Singkawang uKe Halaman 7 kolom 1
Jamaah Umrah Tepis Ditelantarkan Senin, Bakal Berangkat ke Arab PONTIANAK— Pengurus keberangkatan jamaah umrah dari Singkawang membantah jamaah umrah yang mereka bawa dalam kondisi telantar. Salah seorang panitia keberangkatan, Anugerah, mengatakan para jamaah memang belum bisa diberangkatkan karena menunggu kelengkapan dokumen, namun kondisi para jamaah umrah dalam kondisi yang baik. “Visanya sudah keluar. Tapi memang visanya belum dipegang sama para jamaah. Kami masih menunggu keluarnya mufa sebagai salah satu syarat untuk bisa berangkat ke Arab Saudi. Tadi malam (Jumat malam) kami dapat kabar mufanya akan keluar Senin ini,” jelas Anugerah. Menurut Anugerah, semua data para jamaah sudah dientri sehingga tinggal menunggu keluarnya uKe Halaman 7 kolom 5
Fery Pradolo/INDOPOS
Superhero Mania, Komunitas Pengagum Para Pemberantas Kejahatan
Temui Hasmi Gundala, Minta Dibuatkan Jagoan Baru Para penggemar superhero di Indonesia ternyata cukup banyak. Tidak hanya sebagai fans, mereka juga mengoleksi pernak-pernik jagoan berkekuatan super itu. Mulai komik, stiker, gantungan kunci, hingga action figure pahlawan idola mereka.
PAMER SKETSA: Iyan Rialdi (kiri) menunjukkan gambar Gundala bikinannya kepada Hasmi, pencipta tokoh superhero asli Indonesia itu.
AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta Wajah Hasmi semringah. Air muka komikus bernama asli Harya Suraminata yang seharian terlihat murung tersebut langsung berubah tatkala sekitar 15 orang
bertamu di rumahnya di kawasan Karangwaru Lor, Jogjakarta, Sabtu siang (25/5). Mereka adalah para anggota komunitas Superhero Mania yang mengadakan gathering di rumah Hasmi. “Sering-sering ke sini Mas. Kalau ada tamu begini, Bapak senang sekali. Jarang-jarang Bapak tersenyum begini,” kelakar Mujiwati, istri Hasmi. Ibarat anak-anak yang bertemu idola masa kecilnya, para anggota langsung menyerbu Hasmi. Mereka curhat hingga memamerkan sketsa bikinan mereka. Salah satunya adalah Iyan Rialdi, anggota komunitas dari Makassar. Dia menunjukkan sketsa Gundala yang dibuat beberapa waktu lalu. Hasmi lantas mengambil bolpoin dan membubuhkan tanda tangan di atas kertas bergambar sosok superhero bikinan Iyan. uKe Halaman 7 kolom 1
SUPERHERO MANIA FOR JAWA POS
Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000
Jawa Pos Group Media
EDUKASI
2
Pontianak Post ‡ Minggu 9 Juni 2013
MAKIN PROFESIONAL LEWAT PENELITIAN
Pendidikan Keragaman Budaya
+
PERTENGAHAN bulan Mei 2013 yang lalu, seorang mahasiswa program doctor Universitas Negeri Yogyakarta menyampaikan progress report dari disertasinya tentang Pendidikan Multikultur (keberagaman budaya). Ditemukan bahwa di Kota Pontianak terdapat sejumlah sekolah yang mayoritas para siswanya berlatar belakang kelompok etnis dan agama tertentu. Ia, selanjutnya mengajukan dua pertanyaan. Pertama, apa penyebab utama dari pengelompokkan ini? Kedua, apa dampaknya terhadap hubungan antaretnis dan antaragama? Jawaban pertanyaan pertama mengarah pada Kota Pontianak itu sendiri. Kota Pontianak merupakan tempat ‘melting pot’ masyarakat Kalimantan Barat yang mengalami konflik antarkelompok kurun waktu yang sangat panjang. Pengalaman konflik mereka itu mendorong pemilihan sekolah bagi anak-anaknya dari waktu ke waktu. Pemili-
han sekolah yang berdasarkan etnis dan atau agama inilah yang mendorong berkembangnya sekolah-sekolah tertentu ke arah mayoritas siswa dengan latar belakang etnis dan agama tertentu. Pertanyaan kedua dijawab dengan melakukan survei dan wawancara kepada siswa, orang tua siswa serta sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai etnis dan agama. Di temukan bahwa praktik sekolah dengan mayoritas kelompok etnis dan atau agama tertentu cenderung timbul prasangka-prasangka negatif antarkelompok etnis dan kelompok agama. Temuan terakhir ini mendorong munculnya pertanyaan ketiga, yaitu: Apakah pendidikan keberagaman budaya dapat menurunkan tingkat prasangka-prasangka negatif antaretno-religio ini? Pertanyaan ketiga ini sedang disusun modelnya. Pendidikan keberagaman budaya merupakan pendidikan yang bertema pengenalan berbagai
etnis dengan segala macam budayanya. Karena itu penyajian bulan lalu itu disebut ’progress report’ untuk disertasinya. Tulisan ini tidak diarahkan untuk membantu kegiatan itu, tetapi mengajak pembaca untuk melihat dengan wawasan yang lebih lebar, wawsan internasional. Timothy B. Smith, Madonna G. Constantine, Todd W. Dunn, Jared M. Dinehart, dan Jared A. Montoya (2006) melakukan meta analysis 37 penelitian tentang pendidikan keberagaman budaya dari sudut pandang kesehatan mental. Mereka menemukan bahwa pendidikan multibudaya dapat menurunkan prasangka-prasangka negatif baik antaretnis maupun gender (Effect Size/ES = 0,002). Kecil memang, harga ini. Munggunakan ’Barometer John Hattie’ usaha ini dimasukkan kelompok ’development’. Artinya, tanpa ada usaha pun, seiring dengan perkembangannya akan menurun dengan sendirinya. Dampak yang
Oleh: Leo Sutrisno lebih nyata adalah pendidikan multibudaya dapat menurunkan prasangka negatif antarkelompok etnis (ES = 0.34) dan dapat meningkatkan kompetensi keberagaman budaya para siswa (ES = 0.25). Ogo Okoye-Johnson (2011) me-metaanalysis 30 penelitian pendidikan keberagaman budaya di sekolah dasar dan menengah di AS. Ia menemukan bahwa pendidikan multikultur memiliki pen-
garuh pada sikap rasial para siswa (Efect Size rerata= 0.49). sementara itu intevensi yang berbentuk pemberdayaan hanya mempunyai Effect Size sebesar 0.08. Jika dikelompokkan menurut wilayah urban dan suburban, Effect Size bagi siswa urban jauh lebih tinggi dibandingkan dengan suburban (ES: 0.72 vs 0.59). pendidikan keberagaman budaya juga lebih efektif bagi para siswa yang berusia 9-16 tahun dibandingkan dengan mereka yang berusia 3-8 tahun (ES: 0.75 vs 0.21). McGregor (1990) memetaanalysis 19 penelitian pengajaran antirasial dalam tema keberagaman budaya. Hanya satu penelitian yang dilakukan di Kanada, sisanya dilaksanakan di AS. Rata-rata lama kegiatan sebesar 44 jam atau satu minggu hari kerja. Ia menemukan Effect Sizenya sebesar 0.49. Sedang, teknik bermain peran (role plying) menghasilkan Effect Size sebesar 0.42 dalam meningkatkan sikap positif terhadap
suku yang lain. John W. Kohoe, (2009) mengingatkan kita tentang isi pendidikan keberagaman budaya. Pertama, pendidikan keberagaman budaya akan lebih bermanfaat jika diarahkan kepada peningakatan kesetaraan. Bukan hanya gender tetapi juga bidang-bidang lain terutama untuk menurunkan indek perbedaan kaya-miskin (GINI). Kedua, pendidikan keberagaman budaya sebaiknya digunakan untuk peningkatan sikap positif antarkelompok, baik etnis, agama maupun budaya. Ketiga, pendidikan keberagaman budaya diarahkan untuk penumbuhan kebanggaan akan warisan budaya. Itu semua akan meningkatkan identitas diri para siswa. Susan K. Crotty dan Jeanne M. Brett (2011) menggarisbawahi pendapat Kohoe ini. Mereka mengatakan bahwa meta-analysis tentang pendidikan keberagaman budaya yang berfokuspadahubunganantara tim pengembang keberagaman budaya dengan kerativitas,
pada umumnya menekankan pada struktur ketimbang pada proses. Mereka mencoba mengembangkan metakognisi keberagaman budaya yang disebutnya sebagai kecerdasan budaya (cultural intelligence) yang diusulkan Early dan Ang, 2003. Ditemukan jika anggota tim pengembang multibudaya memiliki kecerdasan budaya yang tinggi maka fusi gugus tugas dan kreativitas mereka juga tinggi. Bagi para peneliti pendidikan keberagaman budaya di Kalimantan Barat disarankan agar mengembangkan model pendidikan multibudaya yang mengimplementasikan The 3rd Alternative-nya Stephen R. Covey (2011). The 3rd Alternative lebih mendorong ke sinergi antar pelaku ’konflik’ ketimbang mencari ’win-win solution’. Dipercaya, dengan bersinergi, maka hasilnya akan berlipat ganda. Diharapkan dengan model ini ‘label’ daerah rawan konflik bagi Kalimantan Barat semakin diredupkan. Semoga! (*)
+
RESENSI
Kurikulum 2013 dalam Paradoks TAHUN 2013 ini bukan saja tahun politik, melainkan juga tahun pendidikan 2013 yang dipajang dunia pendidikan sebagai tonggak lahirnya kurikulum baru untuk menyiapkan generasi emas Indonesia yang akan mengisi seabad Indonesia pada 2045. Ada waktu 32 tahun (2013-2045) yang bisa dipersiapkan, sehingga detik ini juga manusia Indonesia yang baru harus lahir untuk menegakkan peradaban Indonesia baru dalam abad berikutnya. Karena itu, jangan sampai terpeleset. Namun demikian, kurikulum baru yang lahir di tengah tahun politik ini penuh risiko. Saat semua partai politik sibuk dengan agenda 2014, semua organ pemerintah dan negara digerakkan para politisi yang menempati posisi kementerian masing-masing. Ini jelas sangat riskan karena agenda politis masuk dalam semua lini birokrasi, tak terkecuali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini hadir menyambut kurikulum 2013 secara kritis dan konstruktif. Nalar politik yang sedang mencengkeram Indonesia saat ini coba dijernihkan dalam buku ini. Nalar politik sekarang ini sering kali hadir penuh paradoks,
sehingga kebijakan yang lahir dari gerak politik dipenuhi berbagai paradoks. Menganalis secara kritis, buku ini tetap menyuguhkan konsep kurikulum 2013 untuk diperdebatkan ulang secara serius. Jangan sampai uang negara yang sudah digunakan salah arah dan salah target. Kurikulum baru yang nanti menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini masih pro kontra dalam kajian Forum Mangunwijaya VII. Kurikulum ini hanya sesuai untuk anak-anak yang berasal dari golongan menengah ke atas. Padahal, maksud dari penerapan kurikulum baru ini, antara lain agar metode yang muncul di sekolah internasional juga dapat dirasakan seluruh sekolah di Indonesia. Mengapa demikian? Sebab, kurikulum baru nanti akan sulit dikembangkan pada sekolah di seluruh Indonesia. Untuk sekolah yang didominasi oleh siswa dari golongan menengah ke atas, kurikulum ini masih dapat berjalan, tapi tidak sebaliknya. Kemudian, persoalan tiap daerah juga berbeda. Ada daerah yang sudah siap, ada yang belum. Di daerah ibu kota seperti Jakarta mungkin kurikulum ini masih bisa
diterapkan, namun bagai mana dengan sekolah di daerah pelosok? Anak-anak berangkat sekolah saja susah, fasilitas seadanya, dan jumlah guru kurang memadai. Kurikulum 2013 juga kurang fokus karena menggabungkan mata pelajaran IPA dengan Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Ini terlalu ideal karena tidak mempertimbangkan kemampuan guru serta tidak diuji coba dulu di sejumlah sekolah sebelum diterapkan. Di samping itu, masa sosialisasi juga terlalu pendek. Bagi sekolah di perkotaan, perubahan kurikulum mungkin tidak menjadi masalah. Namun, bagi guru yang bertugas di perbatasan, perubahan kurikulum butuh waktu beradaptasi cukup lama. Guru-guru baru saja mempersiapkan kurikulum lama harus diperkaya dengan pendidikan karakter. Tiba-tiba, kurikulumnya berubah. Kurikulum baru seperti apa? Padahal, tahun ajaran baru sudah di depan mata. Menyikapi berbagai kontra yang terjadi di masyarakat, Muhammad Nuh dalam pengantarnya menyatakan bahwa mereka mempertanyakan kurikulum 2013 karena memiliki cara pandang yang berbeda atau belum memahami secara
utuh konsep kurikulum berbasis kompetensi yang menjadi dasar kurikulum 2013. Bagi Nuh, kurikulum 2013 akan menciptakan kompetensi inti yang menjadi pengikat kompetensi-kompetensiyangharus dihasilkan dengan mempelajari setiap mata pelajaran. Di sini, kompetensi inti berperan sebagai penghubung horizontal antarmata pelajaran. Dari sini, kompetensi inti bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi inti merupakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi dasar yang akan diserap peserta didik melalui proses pembelajaran yang tepat menjadi kompetensi inti. Bila pengertian kompetensi inti telah dipahami dengan baik, tentu tidak akan ada kritik bahwa kurikulum 2013 salah. Alasannya, pada ’’kompetensi inti bahasa Indonesia’’ tidak terdapat kompetensi yang mencerminkan kompetensi Bahasa Indonesia. Se bab, memang tak ada yang bernama kompetensi inti Bahasa Indonesia. Dalam mendukung kompetensi inti, capaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi
kompetensi-kompetensi dasar yang dikelompokkan menjadi empat. Ini sesuai dengan rumusan kompetensi inti yang didukung, yaitu dalam kelompok kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Buku ini membuka tabir semua pro kontra tersebut. Tidak itu saja, buku ini menjernihkan kembali pembaca ihwal keberhasilan suatu kurikulum sebagai proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum –termasuk pembelajaran–, serta penilaian pembelajaran dan kurikulum. Dalam konteks ini, kajian para pakar dan pemerhati dalam buku ini merekomendasikan keberhasilan kurikulum baru yang ditentukan oleh komitmen pemegang otoritas pendidikan di tingkat daerah, pengembangan kapasitas guru, dan desain penilaian belajar siswa. (*) *) Muhammadun; Editor, alumnus PP Sunan Ampel Jombang
+
+
Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: $EX 6RÂżDQ 6XUKDQ 6DQL 0HOD 'DQLVDUL <XOÂż $VPDGL $QGUH -DQXDUGL 0XUVDOLQ 5REHUW ,VNDQGDU (ISUL]DQ Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), *UDÂżV Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Maâ&#x20AC;&#x2122;ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Pontianak Post
C cmyk
M
Y
K
1POUJBOBL 1PTU r Minggu 9 Juni 2013
NASIONAL
Billy Mantap Maju di Pilwako
RAKERNAS HIPMI XV
Wakapolri Nanan Pensiun Bulan Depan
Warga Pontianak-Kalbar Akan Nikmati Telpon Gratis
HARYADI/PONTIANAKPOST
KUNJUNGAN MEDIA: Ketua umum BPP HIPMI, Raja Sapta Oktohari (tengah) saat berbincang di Pontianak TV membahas pelaksanaan rapat kerja nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XV,Sabtu (8/6).
Bangga Pontianak jadi Tuan Rumah P O N T I A N A K – Ke t u a Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Raja Sapta Oktohari mengaku di pilihnya Kota Pontianak menjadi tempat pelaksanaan
rapat kerja nasional kali ini bukan atas dasar permintaan dirinya. “Dipilihnya Kota Pontianak itu berdasarkan voting yang dilakukan oleh semua anggota Hipmi dan terpili-
3
hlah Kota Pontianak sebagia tempat pelaksaan rakernas,” jelasnya, Sabtu (8/6) kepada Pontianak Post. Semula ada beberapa daerah seperti Aceh, Jogja, Sumatera, Papua, Jawa Timur yang meminta menjadi tuan rumah pelaksanaan rakernas Hipmi XV tahun 2013 ini, namun pada akhirnya cukup banyak angota Hipmi yang memilih Kota Pontianak. “Saya sebagai orang Kalbar, sangat bangga Kota Pontianak dipilih menjadi tempat rakernas, karena secara tak langsung juga bbisa menjadi ajang untuk mempromosikan Kalbar kemasyarakat luar,” katanya. Tidak hanya sebatas bangga, dipilihnya Kota Pontianak sebagai tempat rakernas HIMPI diharapkan bisa mendorong semua pihak untuk membangun Kalimantan Barat lebih baik lagi kedepan, apalagi Kalimantan Barat dinilainya sebagai miniatur Indonesia. “Tak lama lagi Asean Economic Community bakal diberlakukan, jika mau berhasil dan bisa eksis bersaing dengan dunia luar, maka
bangun Kalbar menjadi lebih maju,” ucapnya. Dia memilih lebih memprioriotaskan untuk membangun Kalimantan Barat, lantaran berbatasan dengan tiga negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Cukup banyak keuntungan yang didapat Kalbar terutama Kota Pontianak saat rakernas XV HIPMI, karena menurut Okto, saat rakernas pihaknya akan mendatangkan sekitar 1.000 dari berbagai wilayah di Indonesia yang diharapkan bisa menjadi peluang bagi pengusaha luar untuk berinvestasi di Kalbar, apalagi Kalbar masih kaya potensi sumber daya alam. “Pada 10 Juni mendatang , kita juga mengadakan kerjasama dunia usaha antar propinsi se Indonesia. Jadi masing-masing Badan Pengurus Daerah HIPMI itu akn lakukan MOU untuk melakukan kerjasama dengan daerahdaerah yang memiliki potensi cukup baik untuk mengembangkan usaha yang digeluti,” pungkasnya. (ash)
PONTIANAK— Pengusaha sukses asal Kota Pontianak Kalimantan Barat, Billy Arman semakin memantapkan langkahnya maju pada pemilihan Walikota Pontianak periode 2013—2017. Pria kelahiran 10 September 1965 ini optimis 19 September Billy Arman di ruangan kerjanya 2013 mendatang bermasyarakat dunia termasuk tarung dengan menggunakan warga Kota Pontianak. ”Kedua perahu Partai Demokrat. Meski unsur ini saling terhubung. demikian, Billy sapaan karib- Kalau terpenuhi otomatis kesnya masih malu-malu. ejahteraan warga Pontianak ”Saya hanya berjuang untuk akan terjadi,” ujarnya. perubahan dan kemajuan Billy yang memulai kesukKota Pontianak. Itu niat saya sesannya sebagai distributor sejak awal maju ke Pilwako Telkomsel kemudian dilirik Pontianak. Masyarakat harus Indosat dan tercatat sebagai rasakan perubahan. Soal bend- penjualan terbaik punya imera saya dan tim terus berjuang pian sederhana saja. Ia berutermasuk ke bendera kecil,” saha mewujudkan cita-citanya kata Billy Arman, Sabtu (8/6). supaya warga Kota Pontianak Menurut pria yang masa kecil- dapat bertelepon gratis. Carnya dilewati dengan kerja keras anya ? ternyata Billy bersama ini jargon awalnya memajukan temannya sudah menemukan Pontianak lebih sejahtera tetap ide awal dengan membangun dengan konsep tiga T saja. merek provider XL. Disitu ia Tiga T tersebut diantaranya juga ikutan membangun jarintime atau waktu yang harus gan terhubung SPBU di Jakarta dimanfaatkan secara optimal. dan Jawa Barat. ”Dari kacamata saya waktu Pengalaman Billy tersebut menjadi bagian dan kondi- kini mampu menginisiasi jarsi seseorang dianggap layak ingan telepon umum secara duduk memimpin,” katanya gratis. Telpon tersebut bahberfilosopi. kan sudah digunakan di dua Unsur T kedua menyangkut negara. Telepon tersebut juga transportasi. Pontianak dengan dapat digunakan untuk semua seabrek kemacetan haruslah tujuan. Mulai dari telepon rumembuat masyarakat tepat mah, CDMA atau GSM. Tentuberaktivitas dengan efektif dan nya ini akan menjadi ancaman efisien. Sementara T ketiga bagi provider berbayar. ialah menyangkut persoalan Namun cita-citanya sebatelekomunikasi yang sudah gai calon Walikota Pontianak menjadi kebutuhan dasar tetaplah sederhana. Warga
Pontianak tetap sejahtera dan jaringan telepon gratis dapat dipergunakan. “Teknisnya sudah ada dan bisa dilakukan di Pontianak. Tinggal pasang di titik- titik tertentu, maka masyarakat Pontianak dapat menikmati telpon gratis,” ujarnya. Billy yang juga pesaing Paryadi (Wakil Walikota) dan Hartono Azas (Ketua DPRD Kota Pontianak) dan diprediksi kuat memakai bendera demokrat di Pilwako, kini semakin akrab. Jargonnya mengenalkan telpon gratis semakin santer di telinga warga Pontianak. Masyarakat kini mengenalnya siap memberikan apa adanya. ”Saya optimis Pak Billy dapat bangun Kota Pontianak lebih baik. Alasannya Pak Billy belum maju saja sudah memberikan dan mengenalkan yang terbaik,” ungkap Acui (33) warga Pontianak Selatan, Jalan Gajahmada ini. Warga lain seperti Magdalena (29) juga berharap sosok sederhana Pak Billy yang bergerak dari bawah dapat memimpin Kota Pontianak lebih baik. ”Saya baca kiprahnya di tingkat nasional sebagai teknokrat cukup disegani. Putra kelahiran Kalbar ini selain wirausaha sukses juga memiliki segudang pengalaman. Saya yakin Pontianak akan lebih baik dan maju seandainya Pak Billy diberikan kesempatan masyarakat memimpin,” ungkap dia.(den/elt)
Petani Butuh Varietas Tebu Terbaik GENENG - Sejumlah petani tebu di Ngawi menginginkan varietas terbaik untuk meningkatkan produksi dan rendemen gula. Varietas yang diharapkan seperti POY16 era tahun 1970-an. Karena mampu menghasilkan sedikitnya 1,4 ton gula kristal dengan rendemen di angka 13. Sedangkan varitas yang ditanam saat ini rendemennya masih dikisaran 7-8 per hektare. ‘’Kalau bisa maksimal kenapa tidak kembali seperti tahun sebelumnya,’’ ungkap Hari Widodo, salah seorang petani tebu saat sarasehan bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan di PG Soedhono, kemarin (8/6) Rendemen tebu, kata Hari, tergantung dari varietas dan teknik pemupukan serta budidaya. Karena proses pembuatan gula berada dilahan tebu. Sedangkan pabrik hanya mengolah hasil perkebunan tebu
untuk disulap menjadi kristal gula. Oleh sebab itu, dia menginginkan agar kontrak lahan yang dilakukan dengan pabrik gula khususnya PG Soedhono dilakukan evaluasi. Pertimbangannya untuk efisiensi karena tidak semua petani mahir dalam budidaya tanaman tebu. ‘’Petani dapat melakukan kontrak dengan spesifikasi varietas dan kualitasnya yang lebih baik,’’ tegasnya. Selain Hari, kesempatan bertemu Menteri BUMN juga dimanfaatkan Agus Santosa, petani tebu asal Mantingan memberikan surat khusus untuk Dahlan Iskan. Namun, dia enggan membeberkan detail suratnya kepada orang nomor satu di BUMN itu. Agus hanya menyinggung isinya tak jauh dari masalah rendemen. ‘’Untuk isinya biar saya,, pak Dahlan dan Tuhan saja yang tahu,’’ kilahnya.
Agus menyebut curah hujan tinggi saat musim panen raya tebu mengancam rendemen. Tebu yang semestinya sudah masuk masa panen terpaksa ditunda tebang. Sehingga berpengaruh pada kemasakannya. Pabrik gula harus didorong untuk meningkatkan efisiensi dengan mengejar rendemen dari sisi pengelolaan. ‘’Karena efisiensi proses dihulu agak sulit dilakukan,’’ ungkapnya. Menyikapi aspirasi petani tebu, Dahlan Iskan mengatakan bakal mempertimbangkan usulan terkait sewa lahan luas tanaman tebu. Karena dengan memberi keleluasaan pada petani memilih varitas dan teknik budidaya lebih mudah mengontrol kualitas tanaman. Sedangkan pabrik gula lebih fokus pada proses pengolahan. ‘’Ini masukan luar biasa. Dan Ngawi akan menjadi pilot project-nya,’’ tegasnya. (pra/yup)
Pontianak Post
4
Minggu 9 Juni 2013
saya nakal, tak menuruti saran dokter. Lebih pilih jalan alternatif, jamu. Ada hasilnya? Hasilnya, kondisi kembali stabil. Tapi setelah dua minggu, saya langsung drop. Saya ingat saat itu bulan puasa 2005. Perut terasa lapar, tapi tak bisa makan. Sekalinya makanan masuk langsung saya muntahkan, tak bisa tidur, keluar putih-putih di mulut. Akhirnya, saya muntah darah. Berat badan turun 20 kg, sangat drastis. Lalu, saya dilarikan ke rumah sakit. Respons Anda saat tahu terjangkit HIV? Pertama, saya dibawa ke sebuah rumah sakit swasta. Lalu, saya dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Rasanya seperti mau meninggal. Akhirnya, dokter memberitahukan hasil tes lab kepada ibu saya. HIV positif. Hanya satu kata yang keluar dari mulut saya, oh..
Apa gejalanya? Tak ada gejala apa pun sampai kami dikaruniai dua buah hati. Barulah awal 2005, saya batukbatuk yang menyakitkan dan tak kunjung sembuh. Saat itu, berobat ke mana saja? Sebanyak lima rumah sakit saya kunjungi. Tapi, saya mendapat jawaban yang berbeda-beda mengenai penyakit yang saya derita. Tak ada satu pun yang mengarah ke HIV. Hingga akhirnya, dokter keluarga menyarankan untuk dibawa ke RSUD dr Soetomo. Tapi,
Bagaimana awal terserang HIV? Suami saya yang pertama, pengguna aktif NAPZA (narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif ). Awal pacaran, 1995, saya memang tidak tahu jika dia pengguna obat-obatan terlarang sampai terserang HIV itu. Dia mengaku kepada saya secara langsung. Karena telanjur cinta, saya memutuskan menikah pada 1996. Dari dia, saya mendapatkan HIV.
C
m
y
k
Apa yang membuat semangat Anda berkobar lagi? Teman sekamar saya di rumah sakit. Saya melihat seorang perempuan senasib sepenanggungan dengan saya. Dia sangat semangat dan ceria. Meski tak ada satu pun keluarganya yang merawat. Hingga akhirnya dia meninggal dunia. Dari situlah, saya jadi ingat keluarga saya dan ibu. Semangat saya untuk sembuh kembali berkorbar. Apa tandanya? S emangat makan lagi. Makanan pertama yang saya inginkan adalah mi goreng. Ibu terkaget, namun senang melihat hal itu. Saya semangat jalan dan pilih makan di kantin. Hari demi hari, berat badan mulai naik. Hingga akhirnya saya diperbolehkan pulang setelah 1,5 bulan rawat inap. Bagaimana tanggapan orang sekitar? Tak ada diskriminasi sama sekali. Mulai keluarga, tetangga, hingga teman-teman malah memberikan semangat. Apalagi kedua anak saya selalu mengingatkan untuk rajin minum obat dan mengantarkan terapi. (bri/c6/nda)
Pontianak Post
Minggu 9 Juni 2013
Ariel NOAH Jadi Duta Mangrove JAKARTA – Vokalis band NOAH, Ariel, nyebur masuk tambak dalam acara penanaman 15 ribu pohon mangrove di kawasan Teluk Naga, Tangerang Selatan, kemarin. Ayah satu anak itu tanpa ragu ikut masuk ke kolam penuh lumpur dengan mengenakan celana jins yang digulung selutut. ”Dulu waktu kecil juga sering main di got. Jadi, meski kotor-kotoran gini, nggak risi,” tuturnya. Dalam acara yang dilakukan bersama mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta itu, Ariel didaulat sebagai duta mangrove oleh Kelompok Pencinta Lingkungan Green Smile. Pria kelahiran 16 September 1981 tersebut merasa bangga sekaligus malu. Dia mengaku termasuk telat menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam. ”Mudahmudahan banyak orang yang malu seperti saya, kemudian sadar dan peduli terhadap lingkungan. Meskipun telat, daripada tidak sama sekali,” ujar anak bungsu dari tiga bersaudara itu. Ariel mengatakan, ini adalah kali kedua dirinya ikut mena-
nam mangrove. Sebelumnya dia melakukannya di Ternate. Setelah acara penanaman itu, Ariel pun menyuguhkan dua lagu untuk memberikan semangat kepada peserta. Berbekal gitar, Ariel bermain akustikan membawakan lagu Terbangun Sendiri, disusul Menghapus Jejakmu. ”Saya sebenarnya bingung, mau nyanyi apa ini. Karena saya belum pernah menciptakan lagu bertema lingkungan. Jadi, saya nyanyi lagu yang paling mendekati saja, ya?” ucap Ariel sebelum perform. Dengan sering mengikuti kegiatan-kegiatan seperti itu, pria yang pernah bermain dalam film Sang Pemimpi tersebut berharap bisa menciptakan lagu tentang alam. Namun, dia mengatakan masih perlu mendekatkan diri dengan alam agar mendapat ilham. ”Ikut acara-acara seperti ini adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan alam. Siapa tahu nanti si ilham tiba-tiba datang,” tutur pria yang sedang dikabarkan dekat dengan model Tara Basro itu, lalu tertawa. (yas/c10/ayi)
SHOW
SELEBRITAS
5
ANGGER BONDAN/JAWA POS
Curi Start Ramadan, Nidji Syuting Video Klip Single Religi SEAKAN tidak sabar menantikan datangnya Ramadan, Jumat (7/6) band Nidji yang beranggotakan Giring (vokal), Rama dan Ariel (gitar), Adre (drum), Adro (bass) serta Randy (keyboard), menggarap video klip single religinya. ”Hari ini (kemarin, Red), kami menyiapkan video klip single untuk bulan Ramadan nanti,” ujar Giring di sela syuting di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Menariknya, tak seperti band lain yang tampil dalam balutan baju koko saat menyanyikan lagu religi, Giring cs justru berdandan modis. Mereka bergaya kasual dengan pakaian serba jins atau denim. Mulai celana, kemeja, hingga jaket. Sepanjang tahun ini, untuk urusan fashion mereka memang bertekad mengusung jins. ”Kalau bisa dibilang, ini bukan lagu
religi juga. Ini lagu tentang semangat Ramadahn. Jadi, kalau penampilan, ya kami tetap Nidji, pakai denim. Message-nya, tak peduli apa yang kami pakai, yang penting bisa berbagi kebaikan. Dan tema kami lebih ke universal,” terangnya. ”Dan jarang ada sesuatu yang seperti ini di bulan Ramadan, karena kebanyakan kan kalau bulan Ramadan tentang religi atau Tuhan. Kalau ini kan universal,” sambung pemilik nama lengkap Giring Ganesha itu. Menurutnya, lagu itu tidak hanya ditujukan untuk momen Ramadan dan Lebaran saja, tetapi cocok didengarkan kapan saja. ”Kalau single sebelumnya, temanya lebih Ketuhanan. Untuk kali ini kami lebih memberikan inspirasi kepada pendengar, khususnya generasi muda
ANGGER BONDAN/JAWA POS
C
M
Y
K
untuk melakukan beragam kegiatan yang positif,” tutur bintang film Sang Pencerah itu lantas tersenyum. Selain menghadirkan tema baru, Nidji menyuguhkan musik yang tak seperti biasanya. Mereka menambahkan instrumen perkusi dan rebana untuk memperkaya warna musik. ”Di single ini, untuk pertama kalinya kami pakai perkusi dan rebana biar terasa semangatnya. Tujuannya lagu ini kalau didengerin pas puasa, jadi semangat lagi,” ungkapnya. Meski sudah direkam dan dibuat video klipnya, ternyata Nidji belum memberi judul untuk lagu tersebut. Bukannya tak punya ide, tetapi penentuan judul lagu diakui Giring harus dilakukan bersama pihak label musik. ”Kalau dilihat dari lirik dan warna musik yang dilantunkan, bisa
jadi lagu tersebut berjudul Cahaya Ramadan. Kami sendiri sudah ada bayangan, kalau nantinya maunya Cahaya Ramadan,” terangnya. Giring menambahkan, hingga saat ini dia dan teman-temannya belum terpikir untuk membuat album religi. Baginya, sudah cukup bagi Nidji memeriahkan Ramadan dengan merilis single. ”Berat ya (bikin album religi). Kalau misalnya Rhoma Irama ngomong soal religi, ya memang pantas. Kalau Kang Armand (vokali Gigi Armand Maulana, Red) juga pantas, karena dia dan Gigi salatnya kuat banget. Kalau kami kan masih banyak kekurangan. Kalau banyak berkhotbah tapi nggak ngelakuinnya kan dosa besar. Makanya, lebih memilih sharing seperti lagu ini saja,” pungkasnya. (ash)
INTERNASIONAL
6
1POUJBOBL 1PTU r Minggu 9 Juni 2013
Bisa Berubah tapi Lama SEBERAPA efektif perubahan kekuasaan yang dimotori aksi massa? Mengacu pada Arab Springs di Tunisia, Mesir, dan Libya, kekuasaan bisa berubah secara efektif. Tetapi, untuk bisa stabil, prosesnya butuh waktu lama. Desember nanti, tepat tiga tahun aksi bakar diri Mohammed Bouazizi –pedagang buah asal Tunisia– yang menjadi pemicu revolusi di negara-negara Arab. Pemuda 26 tahun itu putus asa setelah menjadi bulan-bulanan aparat dan pemerintah setempat. Karena melawan penguasa adalah sia-sia, dia lantas mengakhiri hidupnya dengan membakar diri. Begitu nyawa Bouazizi melayang, terbakarlah amarah warga. Semangat perlawanan pun menyala dalam diri mereka. Karena itu, lahirlah revolusi di Tunisia. Dalam waktu sekitar sebulan, aksi anti pemerintah yang bermula dari perlawanan Bouazizi tersebut sukses melengserkan Zine el Abidine Ben Ali dari kursi presiden. Kesuksesan revolusi itu menjalarkan perlawanan di Mesir, Libya, serta Syria. Sayangnya, keberhasilan revolusi tersebut tidak diikuti dengan kesetiaan menjalani perubahan. Rakyat di Tunisia, Mesir, dan Libya cenderung tidak sabar menantikan buah revolusi. Setelah kekuasaan beralih ke generasi prorevolusi, rakyat berharap bisa langsung hidup baru dan lepas dari bayang-bayang masa lalu. Sayangnya, pemerintahan baru di Tunisia, Mesir, dan Libya tidak bisa mewujudkan harapan tersebut secara instan. Karena pemicu revolusi di negara-negara Arab itu merupakan kesewenangan aparat, tugas pertama pemerintahan baru adalah reformasi sektor keamanan. Tetapi, itu tidak mudah. Yang harus diubah bukan hanya sistemnya, tetapi juga personel-personel penting di dalamnya. Tunisia yang berganti penguasa sejak Januari 2011 baru bisa melakukan SSR pada Juni 2011. Sampai sekarang pun, SSR masih bergulir di Tunisia. Penggantian tokoh pertahanan dan keamanan di negara tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus. Proses yang bertahap itu memakan waktu lama. Di Mesir, pemerintahan baru menyusun SSR sejak Maret 2011 dan masih berproses hingga sekarang. Menurut Omar Ashour, dosen senior di Institut Kajian Islam dan Arab pada University of Exeter, sedikitnya ada enam kendala yang dihadapi pemerintahan baru pascarevolusi. Di antaranya, masalah sumber daya manusia. ’’Kapasitas dan sumber daya pemerintahan yang baru terbentuk sangatlah terbatas,’’ paparnya dalam tulisan yang khusus dia susun untuk World Politics Review. (worldpoliticsreview/hep/c14/d os)
AFP PHOTO / ARIS MESSINIS
DEMONSTRASI: Ratusan tenda berdiri di Taman Gazi, samping alun-alun Taksim di Istanbul, kemarin. Ribuan warga menduduki lapangan tersebut sebagai episentrum demonstrasi anti pemerintah Turki.
AFP PHOTO / OZAN KOSE
IKUT AKSI: Seorang gadis cilik berpose dengan bendera Turki yang bergambar bapak bangsa Republik Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk, di alun-alun Taksim di Istanbul.
Turki Diguncang Demonstrasi Akankah Erdogan Berakhir? Pemerintahannya Bikin Malu Ataturk Krisis politik yang belum mereda di Turki dan bahkan telah memakan tiga korban jiwa dalam sepekan terakhir disebutsebut bakal menjadi efek Revolusi Arab atau Arab Spring. Gerakan itu berhasil menumbangkan sejumlah diktator di Timur Tengah serta Afrika. L APANGAN Taksim atau Taksim Square di Istanbul serupa dengan Lapangan Tahrir di Mesir, Martyr Square di Libya, atau Lapangan Trafalgar di London. Kini ribuan warga menduduki lapangan tersebut sebagai episentrum demonstrasi anti pemerintah Turki yang sudah berkuasa lebih dari satu dekade. Demo itu berawal dari aksi kecil menolak rencana pemban-
gunan mal di Gezi Park, Istanbul. Tapi, polisi membabi buta membubarkan demo tersebut. Setelah aksi kekerasan itu, ribuan warga yang tak dikomando bergabung dengan aktivis yang sudah lebih dulu turun ke jalan. Demonstrasi pun meluas. Pada satu sisi, konflik di Turki merupakan cermin polarisasi ideologi antara kelompok sekuler atau mereka yang berhaluan liberal dengan kelompok agamis yang memenangkan dua per tiga suara pada pemilu 2011. Kelompok sekuler Turki berkeberatan dengan cara pemerintah Islam pimpinan Erdogan yang dianggap tidak toleran dengan kritik dan gaya hidup majemuk. Sejauh ini, sikap perdana menteri yang keras dan tegas dalam merespons para demonstran justru memperkuat argumen tersebut. Dalam sebuah situs sekuler internasional, National Secular Society, seorang aktivis, Octavia Nasr, berseloroh. Dia
menyatakan, bapak bangsa Republik Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk, bakal terbangun dari kuburnya jika melihat kepemimpinan Erdogan yang memaksakan reformasi Islam dan justru memimpin seperti diktator. Contoh kasus yang dipakai para kritikus untuk menyerang gaya pemerintah Erdogan adalah kebijakan pengetatan penjualan dan promosi minuman beralkohol. Padahal, survei pengeluaran rumah tangga Turki memperkirakan, hanya enam persen keluarga di negeri tersebut yang minum alkohol. ’’Sementara itu, kurang dari 1,5 persen kecelakaan mobil pada 2012 terkait dengan alkohol,’’ terang menurut Emre Deliveli, seorang ekonom Turki. Di saat yang sama, kritikus juga tidak happy dengan tingginya urbanisasi di kota-kota metropolitan Turki. Erdogan berencana membangun bandara ketiga di Istanbul, Jem-
batan Bosphorus ketiga di atas Selat Istanbul, dan sebuah kanal yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Marmara. Proyek ambisius tersebut diperkirakan merusak jutaan pohon dan ekosistem yang sudah rusak di utara kota terbesar di Turki itu. Pemerintah menghabiskan anggaran USD 4,7 miliar untuk pembangunan proyek-proyek di Istanbul saja selama tahun lalu. Karena itu, aksi kecil kelompok sekularis Ataturk di Lapangan Taksim, Istanbul, menolak rencana penggusuran Gezi Park yang bakal dibangun pusat pertokoan baru menjadi bentuk akumulasi kemarahan oposisi. Gezi Park adalah satu-satunya lahan terbuka hijau yang tersisa di Istanbul. Kemarahan tersebut menggelinding bak bola salju ketika media mem-blow up aksi kekerasan polisi dalam menghadapi demonstran. Pernyataan Erdogan dalam merespons demonstrasi akhir
pekan lalu justru menyulut kemarahan massa anti pemerintah. ’’Kalian mengerahkan ratusan ribu (orang), kami kerahkan satu juta!’’ tantangnya. Pola berikutnya adalah keberpihakan militer dalam menyikapi krisis politik. Militer Turki pun dinobatkan sebagai pelindung negara yang berpijak pada prinsip sekularisme yang diadopsi dari Barat. Militer, dengan dalih sebagai pelindung ideologi negara, telah melakukan empat kali kudeta, yakni pada 1960, 1971, 1980, dan 1997. Isu besar yang dibawa demonstran sekuler kali ini sangat sensitif karena menyisir soal ideologi. Posisi militer akan sangat menentukan pada kelanjutan perjuangan oposisi di Turki. Dalam beberapa hari ke depan, nasib krisis Turki akan sangat tergantung pada respons pemerintah dalam menyikapi tuntutan para demonstran. (CNN/Al-Jazeera/AP/cak/ c17/dos )
Pontianak Post •
ANEKA
Minggu 9 Juni 2013
7
Ketua MPR RI Tutup Usia Sambungan dari halaman 1
Kiemas meninggal dunia di usia 70 tahun. TK –sapaan akrabnya– wafat setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit General Hospital (RSGH) Singapura sejak beberapa hari sebelumnya. ”Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, telah meninggal Bapak Taufiq Kiemas di Singapura,” ujar Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal DPP PDIP di kediaman Taufiq, Jalan Teuku Umar, Jakarta, kemarin (8/6). Pagi ini, sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah suami Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tersebut direncanakan akan tiba di Halim Perdanakusumah Jakarta. Jenazah almarhum yang lahir di Jakarta, 31 Desember 1942 itu rencana dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Tjahjo menyatakan, bahwa Kiemas akhirnya diterbangkan ke negara tetangga itu setelah menjalankan tugas negara di Ende, Nusa Tenggara Timur pada 1 Juni 2013 lalu. Yaitu, acara peringatan hari lahir Pancasila yang ketika itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono. Usai acara, Taufiq yang merasa kelelahan, akhirnya dibawa sang istri, Megawati Soekarnoputri berobat di Singapura. Kabar meninggalnya mantan aktivis GMNI yang sempat jadi tahanan politik itu sangat mendadak. Pada pagi hari kemarin,
Taufiq sempat dikabarkan telah meninggal. Kabar itu langsung dibantah oleh Tjahjo pada siang harinya. Menurut dia, pada Jumat (7/6) malam, kesehatan Taufiq berangsur pulih dan bisa sadar. ”Beliau sempat sadar dan menyapa keluarga yang mendampingi,” ujar Tjahjo. Namun, pada sore harinya, nampaknya kesehatan Taufiq kembali memburuk. Upaya pemulihan terus dilakukan tim dokter. Hingga akhirnya yang bersangkutan dinyatakan meninggal oleh tim dokter. Tjahjo menyatakan, PDIP merasa kehilangan sosok yang gigih memperjuangkan pentingnya pilar negara dan Pancasila. ”Tentu sebagai partai kami merasa kehilangan. Beliau selama ini gigih memperjuangkan pilar negara dan pentingnya Pancasila selalu dia dengungkan selama ini,” ujarnya.Tjahjo menyatakan, yang bersangkutan memiliki dedikasi tinggi terhadap partai. Tercatat, tidak kurang dari lima periode kepengurusan, Taufiq terus total membesarkan PDIP. ”Waktu 24 jam beliau curahkan untuk partai,” ujarnya. Lantunan ayat suci atau tahlilan kemarin malam berkumandang di kediaman Taufiq dan Mega. Sejumlah tamu secara bergiliran nampak hadir di kediaman di kawasan Menteng nomor 27A itu. Selain Tjahjo, beberapa tamu yang pertama kali nampak adalah Wakil Sekjen DPP PDIP
Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari, Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli, politikus senior PDIP Sidharto Danusubroto, politikus PDIP yang juga artis Sonny Tulung dan sejumlah famili. Adik Mega yang juga putra bungsu mantan Presiden Soekarno Guruh Soekarnoputra menyatakan, Taufiq adalah sosok pejuang hingga akhir hayat. Taufiq selalu mencurahkan hidupnya demi urusan bangsa, bahkan sejak usia muda. ”Beliau dari muda istilahnya orang politik bahkan sampai sekarang. Pak Taufiq memang seorang aktivis,” ujarnya saat hadir sekitar pukul 20.30 WIB malam. Menurut Guruh, sejatinya pihak keluarga sudah pernah menyarankan Taufiq Kiemas untuk pensiun dari kesibukannya. Kesibukan sebagai Ketua MPR sangat menguras fisik, mengingat usianya yang sudah menginjak 70 tahun dan riwayat sakit yang diderita. Informasi yang beredar di keluarga, Taufiq dilarang untuk kelelahan, karena akan mengganggu kesehatannya. ”Sebetulnya di usianya ini, keluarga pernah menyarankan sudah waktunya beliau beristirahat tetapi karena sampai sekarang beliau memegang jabatan sebagai Ketua MPR, ya tidak mungkin,” ujar Guruh. Guruh menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Taufiq terjadi saat Taufiq memintanya
menjadi perwakilan keluarga mantan Presiden Soekarno pada acara peringatan hari lahir pancasila di Ende. Namun, Guruh tidak bisa hadir dalam acara terakhir yang dihadiri Taufiq itu. ”Saat itu saya tidak bisa karena juga sedang sakit tipus,” kata Guruh. Simpati dan ucapan belasungkawa seketika mengalir deras dari banyak tokoh tanah air. Bukan hanya dari kalangan keluarga besar PDI Perjuangan, ucapan kehilangan atas kepergian ketua dewan pertimbangan pusat (Deperpu) DPP PDIP itu juga banyak datang dari berbagai pihak. ”Kami sangat kehilangan beliau, bangsa dan negara ini sungguh sangat kehilangan putra terbaiknya,” ucap Wakil Ketua MPR Hajrianto Tohari sesaat setelah kabarnya meninggal tersiar. Menurut dia, Kiemas adalah seorang pemimpin politik senior terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Yang bersangkutan mampu mengayomi semua golongan. ”Beliau selalu menjadi rujukan para politisi Indonesia dari partai politik manapun, apakah itu parpol berdasar agama atau nasionalis kebangsaan,” kata politisi Partai Golkar itu. Hajriyanto menegaskan kalau Kiemas bukan hanya milik PDIP. Menurut dia, kepeduliannya kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sangat mengesankan. Komitmen Tau-
Temui Hasmi Gundala, Minta Dibuatkan Jagoan Baru Sambungan dari halaman 1
Iyan yang bangga lantas memamerkannya kepada rekanrekan sesama anggota untuk dipotret. “Jarang-jarang dapat kesempatan begini,” ujar Iyan. Bukan hanya Iyan, anggota lain bergiliran menghambur ke Hasmi. Selain memamerkan karyanya, mereka curhat kepada salah seorang legenda komikus Indonesia tersebut. Mereka juga mempertanyakan ke mana sang pahlawan Gundala Putera Petir yang sudah lama “menghilang”. “Kami rindu ingin menyimak aksi Gundala lagi,” kata Ajie Ekana, anggota dari Bandung. Hasmi menuturkan bahwa sang jagoan itu saat ini tidak bisa lagi memamerkan aksinya di komik. Jika Superman lemah oleh kryptonite, Gundala kalah oleh hak cipta. Jagoan dengan senjata petir itu terbelenggu urusan hak paten yang kini sudah tidak di tangan Hasmi. Karena itu, semua aksi Gundala harus seizin perusahaan pemilik hak cipta tersebut. Lelaki 57 tahun itu menuturkan, kini Gundala sebenarnya sudah lahir kembali. Jika dulu aksinya bisa diikuti di komik, kali ini Gundala hadir secara langsung dalam road show pertunjukan teater yang dipentaskan Teater Gandrik Jogjakarta (4”5 Juli nanti dipentaskan di Surabaya, Red). Hasmi juga ikut bermain dalam lakon yang naskahnya ditulis Goenawan Mohamad tersebut. Hasmi menjadi cameo. Yakni, muncul singkat tapi perannya sangat penting. Dalam pentas tersebut, tampil pula Butet Kartaredjasa, tokoh Sentilun dalam parodi Sentilan-Sentilun itu. “Hampir mirip Stan Lee di film-film Marvel Comics,” ujar Ajie. Stan Lee merupakan komi-
kus kondang pencipta superhero di Amerika Serikat. Dia “melahirkan” pahlawan super seperti Spiderman, Fantastic Four, liga pahlawan yang tergabung dalam The Avengers, hingga kelompok mutan di komik X-Men. Semua jagoan yang awalnya di komik itu kini sudah bisa memberantas kejahatan di film layar lebar. Namun, nasib Stan Lee dan “Stan Lee”-nya Indonesia, Hasmi, bertolak belakang. Hasmi kini tinggal di rumah kontrakan. Kondisi kesehatannya menurun. Keinginannya untuk melanjutkan Gundala juga terbelenggu. Karena itu, para anggota Superhero Mania ingin Hasmi menciptakan superhero lagi di komik baru. Presiden Superhero Mania Yosafat Agus mengungkapkan, kunjunganmerekakerumahHasmi sejatinya ingin menghidupkan kembali Gundala. Namun, melihat situasinya seperti itu, mereka tidak bisa memaksa Hasmi. “Dalam hati, kami ingin dibuatkan superhero lagi. Tapi, kok nggak tega kalau minta-minta ke Pak Hasmi. Kasihan beliau,” kata lelaki yang akrab dipanggil Yos tersebut. Jika Gundala memang tidak bisa lagi dihidupkan, Yos mengusulkan kepada Hasmi untuk membuat superhero yang sama sekali baru. Superhero tersebut, kalau perlu, tidak punya hubungan apa pun dengan Gundala. Tujuannya, tidak ada sengketa hukum pada masa mendatang. “Nanti Pak Hasmi yang membuat konsep superheronya, biar teman-teman yang meneruskan kisahnya. Pak Hasmi tinggal menceritakan saja seperti apa jagoan baru itu,” tutur Yos. Namun, rupanya, Hasmi belum kepikiran untuk menciptakan pahlawan baru itu. Memang, beberapa ide sempat muncul.
Misalnya, mempertemukan semua pahlawan super Indonesia dalam satu komik. Konsepnya hampir sama dengan The Avengers. “Kami tidak ingin memaksa. Tapi, kami sangat berharap superhero itu muncul lagi,” ujar Ajie. Selain Gundala, Indonesia sempat mengenal pahlawan super lainnya. Namanya Volt. Dia dibikin oleh Marcelino Lefrandt dan seniman Aswin M.C. Siregar. “Semoga komunitas kami bisa menyemangati para pencipta pahlawan super Indonesia agar bangkit,” ungkap Ajie. Komunitas Superhero Mania berawal dari grup di situs jejaring sosial Facebook pada Juli tahun lalu. Mereka dipertemukan karena kegemaran yang sama terhadap jagoan super. Jagoan super yang difavoritkan bebas. Mau jagoan adidaya yang hampir tanpa cela seperti Superman, jagoan yang terbelenggu persoalan manusiawi seperti Spiderman, atau jagoan produk industri militer seperti Iron Man. “Memang sangat luas kegemarannya. Karena itu, anggotanya juga sangat banyak. Belum sampai setahun, anggota kami sudah lebih dari 200 orang,” tutur Yos. Mereka berasal dari kota-kota besar di Indonesia. Mulai Surabaya, Semarang, Jakarta, Bandung, Makassar, dan beberapa daerah di Sumatera. Saking banyaknya anggota, mereka membuat wilayah Superhero Mania berdasar tempat tinggal. Misalnya, Superhero Mania Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Para anggota punya kegemaran yang luar biasa terhadap superhero. Mereka memiliki barang-barang koleksi jagoannya. Yos, misalnya, mengkliping semua berita tentang jagoan
super itu. Mulai Dare Devil hingga tokoh yang sangat dia gemari, Superman. Anggota komunitas tidak dibebani ketentuan untuk mengoleksi item tertentu. Ada yang mengoleksi kaus, gambar, hingga kostum. Mereka juga tidak harus mengoleksi barang yang orisinal dari perusahaan pemegang lisensi jagoan tersebut. Yos bahkan masih menyimpan action figure hadiah dari sebuah makanan cepat saji yang sempat kondang belasan tahun lalu. “Total semua pernakpernik saya sekitar 12 ribu buah,” ungkapnya. Koleksi-koleksi itu lantas difoto dan dipamerkan di Facebook. Anggota lain akan berkomentar terhadap foto yang diunggah rekannya tersebut. “Rasanya senang punya kegemaran yang sama. Seperti kita tidak pernah tua,” ujar Yos. Lelaki kelahiran Ngunut, Tulungagung, tersebut menyatakan, kegemaran terhadap superhero tidak berarti mereka kebarat-baratan. Justru pahlawan super merupakan ekspresi harapan mereka terhadap dunia. Mereka ingin ada sosok yang bisa menjadi panutan saat kondisi negara memburuk. “Komunitas ini menggemari semua yang berkekuatan super dan membela yang benar,” katanya. Kunjungan komunitas Superhero Mania di rumah Hasmi berlangsung sekitar dua jam. Setelah semua sketsa dan koleksi ditunjukkan kepada Hasmi, mereka memberikan aneka bingkisan kepada komikus yang mulai sering sakit-sakitan itu. Mereka juga berjanji mendukung superhero apa pun yang akan diciptakan Hasmi. “Kami butuh superhero asli Indonesia. Terserah namanya siapa. Mau Brahmana atau siapa. Pokoknya punya kekuatan super,” tegas Yos. (*/c5/ari)
masuk ke ruangan Kasat Reskrim Polres. Hasan Karman sekali lagi bersalaman dengan Alex. Hasan Karman enggan berkomentar kepada sejumlah jurnalis yang menunggunya. “Semua kawan-kawan sudah tahu tadi di Happy Bulding. Jadi, saya tak mau berkomentar lagi,” kata Hasan Karman ramah di ruangan Isbullah. Hasan Karman pun sempat berbincang-bincang ringan dengan jurnalis, termasuk membicarakan masalah-masalah politik terkini. Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang, karena ini merupakan murni delik aduan, maka pelapor berhak mencabut laporannya. “Kita tak masalah sepanjang pelapor mencabut laporannya. Surat pernyataan pun sudah ditandatangani Alex,” kata Isbullah. Menilik ke belakang, perseteruan antara Hasan Karman dengan Alex EM berawal dari aksi Front Pembela Islam Singkawang melakukan aksi guna merobohkan patung naga yang terletak di persimpangan Jalan Niaga-Kempol Mahmud. Patung naga ini dibangun oleh Beny Setiawan ketika Hasan Karman menjadi wali kota tahun 2010. Beny Setiawan adalah sahabat Hasan Karman. Ternyata, Hasan Karman diduga kuat mengirim pesan kepada sejumlah orang yang menyebutkan aksi FPI itu dibiayai oleh Alex EM sejumlah Rp1 miliar. Alex pun tak mau menanggapi. Baru,
setelah lengser dari wali kota, Alex melaporkan kasus tersebut. Polisi pun lantas memeriksa sejumlah orang dan terakhir, diperiksa adalah saksi terlapor. Disejumlah media massa, Hasan Karman pun mengaku tak mengenal Alex dan ini laporan Alex itu dianggap mantan orang nomor satu di Singkawang ini adalah sensasi murahan. Hasan Karman pun berkali-kali dipanggil oleh penyidik, namun tak hadir. Hasan Karman beralasan tidak sampai ke rumahnya di Jakarta. Terpaksa, polisi mengirim penyidik polisi dan menyampaikan surat tersebut ke rumahnya di Jakarta. Hasan Karman mau diperiksa oleh penyidik, asalkan di rumahnya di Jakarta, karena kesibukannya. Dia memberitahukan kepada penyidik melalui pengacara yang ditunjuk. Perseteruan terus berlanjut. Alhasil, tokoh Singkawang yang bermukim di Jakarta dan Singkawang mediasi pertemuan dengan Hasan Karman dengan Alex di Jakarta. Hasan Karman bersedia minta maaf. Alex pun juga bersedia memberikan maaf asalkan didengar oleh tokohtokoh Tionghoa Singkawang. Permohonan maaf diucapkan Hasan Karman merupakan kali kedua. Kali pertama, ketika dia membuat tulisan dalam makalahnya soal sejarah. Makalahnya itu membuat tersinggung pihak Kesultanan Sambas. Hasan Karman pun meminta maaf kepada Sultan Sambas, karena tulisannya. (zrf)
Hasan Karman Peluk Alex Sambungan dari halaman 1
khususnya mayoritas pendukung Nusantio Setiadi, ketika Pilkada 2007 lalu. Mengenakan batik lengan pendek, Hasan Karman duduk disamping Alex EM, yang merupakan seterunya. Alex datang duluan mengenakan baju warna merah dan berbalut jaket warna hitam duduk disamping kiri Hasan Karman. Sebelah kanannya, ada Tek Ang alias Aang, pengusaha yang juga adik Tetiono. Pembaca acara, Bong Cin Nen mengumumkan permohonan maaf. Hasan Karman dipersilahkan naik ke panggung. Hasan Karman membacakan teks permohonan maaf tersebut yang dibuat sejak 4 Juni lalu. Hasan Karman memastikan dirinya minta maaf kepada Alex apabila ada ketidaknyamanan dan ketersinggungan, baik ucapan maupun perbuatan yang disengaja atau tidak sengaja. “Dengan kerendahan hati saya mohon maaf. Pak Alex sebagai senior,” kata Hasan Karman. Kesempatan ini pula, Hasan Karman yang merupakan caleg DPR RI minta jangan ada lagi perpecahan dan permusuhan sesama. “Ini adalah pelajaran. Jangan ada lagi perpecahan dan permusuhan antarkita,” kata mantan wali kota Singkawang satu periode ini. Selanjutnya, Alex dipersilahkan naik panggung. Alex menyampaikan sambutan tanpa teks. Alex memasti-
kan memberikan maaf kepada Hasan Karman. Selanjutnya, Aan memberikan sambutan. Aan tak mau naik panggung. Sebab, dia menganggap yang berhak naik panggung adalah Hasan Karman dan Alex. Dia berdiri dan mengambil mix dari pembawa acara. Aan pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah yang sedang membangun. “Siapa pun wali kotanya, yang tepenting kita harus mendukung. Tak perlu membedakan etnis satu dengan yang lainnya. Jangan kita bertikai. Kita akhiri semuanya. Kita hanya butuh Singkawang ini maju dan masyarakatnya sejahtera,” kata Aan pengusaha muda ini. Usai sambutan bertiga orang ini, Hasan Karman menandatangani surat perjanjian dan begitu juga dengan Alex yang disaksikan tokoh-tokoh Tionghoa Singkawang. Usai tandatangan berlangsung, Hasan Karman bersalaman dengan Alex dan lantas berpelukan. Usai prosesi permohonan maaf itu berlangsung, Hasan Karman bergegas keluar. Ternyata, dia harus melanjutkan pemeriksaan di kepolisian. Usai acara, Alex juga menuju ke Polres Singkawang, Jalan Nusantara. Alex mencabut laporannya sesuai janjinya. Alex menandatangani surat pencabutan laporan di depan Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Isbullah di atas materai enam ribu rupiah. Hasan Karman usai diperiksa Rizal sebagai penyidik,
fiq terhadap empat pilar itu juga ditangkap sejawat lainnya sesama pimpinan MPR Lukman Hakim Saifuddin. Menurut dia, atensi almarhum terhadap sosialisasi 4 pilar yang saat ini lagi sedang terus gencar dilaksanakan MPR. ”Hampir 2-3 hari sekali beliau mengontak saya via telepon hanya untuk memonitor pelaksanaan program-program MPR, dan saya yakin semua itu dia lakukan tak hanya kepada saya, tapi juga kepada pimpinan MPR lainnya,” kata wakil ketua MPR dari PPP tersebut. Rasa kehilangan juga disampaikan Ketua DPR Marzuki Alie. ”Yang tidak bisa kita lupakan juga dari almarhum adalah sosoknya yang egaliter, merakyat, terbuka, tidak eksklusif, dialogis, dan senantiasa berpikir mencari jalan keluar yang konstruktif ,” kata Marzuki. Menurut politisi Partai Demokrat itu, cara berpikir Taufiq yang solutif itu bukan hanya sebatas ketika ada sebuah kebuntuan politik. Tetapi, sudah banyak jalan-jalan keluar yang konstruktif yang telah dihasilkan yang bersangkutan untuk kebaikan bangsa dan negara secara
lebih luas. Pengakuan atas kapasitas Taufiq di dunia politik juga meluncur dari Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa. Menurut dia, yang bersangkutan adalah politisi ulung dan senior yang dihormati di internal PDIP dan disegani partai di luar PDIP. Khusus untuk kalangan NU, ketua umum Ikatan Sarjana NU itu, Taufiq juga dikenal sebagai politisi santun yang menghormati kiai. Khususnya, alamarhum Gus Dur. ”Bagi saya, yang saat itu sebagai politisi muda sering diajak bicara tentang perkembangan politik, jadi Pak TK adalah guru politik para politisi muda, sungguh sulit dicari pembanding politisi ulung seperti beliau,” imbuh Ali Masykur. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Taufiq Kiemas. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyebut almarhum sebagai santri, yang menjunjung nilai-nilai kesantunan dalam berpolitik. ”Pak Taufiq pernah umroh bareng dengan saya, haji
juga bareng, dan saya tahu persis beliau fasih membaca Al Quran, salatnya juga rajin. Pantas jika beliau disebut santri yang taat beribadah,” kata Said Aqil. Ketaatan beribadah yang bersangkutan juga terefleksi dalam politik yang dijalankannya. Di mata Said Aqil, dia termasuk dikenal sebagai politisi yang santun. ”Sekarang ketika Bu Mega belum bisa sepenuhnya akur dengan Pak SBY, Pak Taufiq juga berkenan menjadi Ketua MPR RI, menjembatani, jadi penengah antara kepentingan partainya dengan pemerintah. Tidak semua politisi bisa seperti itu,” urainya. Aspek kesantrian lain dari sosok Taufiq dalam berpolitik juga tercermin dari usulannya mendirikan Baitul Muslimin, sayap PDIP untuk mewadahi kader partai yang beragama Islam. ”Ketika belum banyak partai politik memiliki sayap untuk kadernya yang Muslim, Pak Taufiq sudah mengusulkan dibentuknya Baitul Muslimin di PDIP. Itu luar biasa,” tandas peraih gelar doktor lulusan Universitas Ummur Qura’ Mekah itu. (bay/dod/dyn)
Ahli Manaskan Orang Tue si Pendi cetok. Diputar-putarkan matenye. Die ninting abahnye yang udah mulai ngengat, manas. Pen...pen...kalau bukan anak sorang, kali-kali udah aku gantong pakai batu dan aku campakkan kau ke sungai nih, piker Wak Letuk dengan muke merah. Darah tingginye bedesing naek tak turon-turon. Same gak waktu malam, jelang puase macam sekarang ni. Udahlah lampu lesterek di romah mati. Biaselah, penyaket PLN. Nah, kalau leterek padam, paleng-paleng yang dialaskan same orang-orang tukang lesterek tu, budak yang maen kelayang kawat. Lesterek padam, kipas angin tadak idop. Ape agek, sekarang jamnye tanding bola. Teros, kalau lesterek mati, maok nonton pakai ape? Pakai aki, macam jaman dolok, waktu nonton tipi itam puteh yang tadak ade kelirnye same sekali. Nah, waktu Wak Letuk merungut macam itu, eh di kamarnye si Pendi tepekek kaong, benyanyi die. Lagunye ape agek kalau bukan Gali Lobang Tutup Lobang, ciptaan Rhoma Irama.
‘’Gali lobang tutup lobang…. pinjam uang bayar utang…. ‘’Gali lobang tutup lobang, sini nutup sana belobang…gali…gali…!Supaye lebeh meriah, Pendi nepok-nepok bantal sebagai gendangnye. Saking kuatnye nepok, bantal bocor dan kapoknye terbang kemane-mane. Tapi tadak lamak. Habes itu senyap. Tapi tibe-tibe jak, si Pendi mekekkan Abahnye. ‘’Bah...’’ kate si Pendi dari dalam kamarnye. ‘’Ngape agek? Ribot amat! Si Amat jak tak ribot,’’ kate Wak Letuk agek. ‘’Pendi aos Bah. Tolong gak ambekkan aek puteh...’’ kate si Pendi agek. Ndengar anaknye mintak minom tengah malam macam itu, mendideh darah Wak Letuk. ‘’Udah, jangan nak beragam! Udah malam. Lebeh bagos kau tidok jak. Jangan lupak kau padamkan lilennye,’’ kate Wak Letuk. Teros senyap apek. Tapi, satu menit kemudian si Pendi mekek agek. ‘’Bah...!’’ ‘’Pendi aos. Ambekkan aek minom Bah...’’ katenye agek. Wak Letuk maken manas.
‘’Eh, Pen abah udah bilang tadak..tadak! Awas, kalau mintak minom agek, aku pukol pantat kau..!’’ kate Wak Letuk geram. Ape agek diliatnye, bininye si Jubai, udah tekepai-kepai di depannye. Udah nonton bola tadak ade lesterek, bolehlah diganti dengan ngacau-ngacau si Jubai, pikernye. Cuman sayangnye si Pendi tadak maok tidok. Maok adek ndak sih budak nih...piker Wak Letuk yang udah siap-siap merayap ke tempat si Jubai tidok. Dah macam anak kucing, nunggukan induknye datang posisi si Jubai tu. ‘’Bah...bah..o bah….!’’ pekek si Pendi agek. ‘’Ape agek...!!’’ pekek Wak Letuk. Mangken manas die. ‘’Ndak, Pendi maok bilang, kalau Abah masok ke kamar maok mukol pantat Pendi, tolong gak sekalian abah bawakkan aku aek minom...haos sekali, Bah...’’ kate si Pendi cetok. Terang mangken manas Wak Letuk dibikin anak semate wayangnya. Bisa tebayang kan hebatnye Pendi Juling kalau manaskan orang tue... (*)
Siapkan Pengusaha Lokal ... Sambungan dari halaman 1
peluang bukan tantangan. Untuk menunjang memantapkan langkah itu, diharapkan sebaiknya pemerintah juga turut andil untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan memantapkan mental dan kualitas pelaku usaha lokal agar siap bersaing,” jelasnya. Selain dihadiri 1.000 pengusaha seluruh Indonesia, rakernas yang dihelat sejak 9 hingga 12 Juni mendatang juga menghadirkan sejumlah menteri kabinet bersatu II seperti Menko Ekuin, Hatta Rajasa, Menko Kesra, Agung Laksono, Menpera, Djan Farid, Menkoperasi dan UKM, Syarif Hasan, Menteri PU, Djko Kirmanto, Menteri Parekraf, Marie Pangestu, Mentri Kelautan dan Perikanan, Syarif Cicip, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian, Suswono, Mentri Perindutrian, MS
Hidayat, Gubernur Kalbar, Cornellis, Ketum Hippi, Yani Motik, Wakapolri, Nanang Sukarna, Menteri Perindutrian, MS Hidayat, Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Pengusaha nasional, Harry Tanoe Sudibyo dan Oesman Sapta Odang. Sandiaga Uno, Bob Sadino dan Erwin Aksa. Sebagai putera daerah Kalimantan Barat, Raja Sapta Oktohari mengaku bangga, lantaran daerahnya cukup strategis dan memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya. “Saya harap dengan digelarnya Rakernas di Pontianak, secara tak langsung bisa lebih mengenalkan potensi Kalbar untuk berinvestasi dan mengundang lebih banyak lagi penggusaha luar untuk berinvestasi di Kalbar,” katanya. Ditanya soal potensi pelaku usaha lokal, kata Raja Sapta, secara umum baik pegusaha lokal Kalbar maupun tingkat nasional saat ini memiliki potensi yang cukup baik. Hanya saja perlu up-
aya yang gencar lagi bagi pelaku usaha untuk dapat meningkatkan kualitas sehingga mampu dan eksis bersaing dengan pengusaha asing. “Soal kendala, setiap pelaku usaha pasti mempunyai kendala dalam mengembangkan dan menjalankan usaha yang digeluti, makanya kita dari Hipmi terus mendorong adanya payung hukum yang berpihak bagi pelaku usaha sehingga bisa lebih siap dalam menjalankan usahanya,” paparnya. Dari segi perijinan kata dia, kedepan diharapkan pemerintah dapat semakin mempermudah pelaku usaha agar semakin mudah dalam mendapat ijin usaha dengan biaya yang tak terlalu mahal. “Soal pembiayaan atau dari segi finansial kami dari Hipmi juga berupaya agar pihak perbankan dapat semakin mempermudah pembiayaan bagi pelaku usaha tentunya dengan suku bunga yang rendah,” pungkasnya. (ash)
Jamaah Umrah Tepis Ditelantarkan Sambungan dari halaman 1
mufa. Jika semua dokumen sudah lengkap, termasuk mufa, pihak travel akan segera memberangkatkan semua jamaah umrah tersebut. “Kalau Senin sudah keluar mufanya, hari Senin itu juga kami akan berangkatkan jamaah. Jadi kami tegaskan para jamaah tidak telantar, hanya saja kami masih menunggu keluarnya mufa. Para jamaah akan diurus sampai keberangkatan,” tambahnya. Selama menunggu di Jakarta, kata Anugerah, para jamaah memang sengaja di tempatkan di salah satu pesantren yang lokasinya dekat dengan bandara. Sehingga jika jadwal keberangkatan sudah diketahui mereka tinggal diberangkatkan. “Kami sudah urus semua kebutuhan para jamaah, mulai dari makanan, minuman, tempat tidur, dan mandi dll. Sudah ada panitia di sana yang mengurusnya. Bahkan mereka diajak jalanjalan, ke Masjid Kubah Emas, Masjid Istiqlal dan Monas,” kata Anugerah. Sebanyak 130-an jamaah asal Singkawang itu berangkat pada Kamis (6/6) lalu melalui Bandara Supadio Pontianak. Kenapa para jamaah tersebut diberangkatkan meski ada dokumen yang belum keluar?Menurut Anugerah panitia berani memberangkatkan karena nama-nama jamaah tersebut sudah masuk di Kedutaan Arab Saudi. “Sebelumnya para jamaah
banyak yang tidak sabar untuk berangkat. Mereka terus mendesak. Jadi kami berangkatkan,” katanya. Menurut Sumardi salah satu calon jamaah umrah yang akan berangkat, mereka diminta untu bersabar. Sebab visa yang ditunggu belum keluar. “Insya Allah, Senin sudah keluar. Permohonan visa kan bukan dari kita saja. Melainkan ramai, malahan jumlahnya ribuan. Pastilah antrean. Apalagi ada pembatasan,” kata Sumardi yang juga mantan anggota polisi ini. Menurut pria yang tinggal di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pasiran Singkawang Barat, kondisi sekarang banyak sekali jamaah umrah yang bahagia, apalagi ketika berada di Jakarta, bukannya tidak ada aktivitas, melainkan dibawa jalan-jalan sejumlah objek wisata Jakarta yang tak pernah dirasakan oleh ratusan jamaah. “Kan, banyak jamaah yang tidak pernah ke Jakarta. Ada hikmah dibalik ini semua. Kami bisa jalan-jalan,” kata Sumardi yang minta keluar dari rumah sakit untuk menunaikan panggilan illahi ini. Seterusnya, kata Sumardi, di Jakarta mereka ditawarkan menginap di apartemen atau di pondok pesantren milik travel yang memberangkatkan mereka. Jamaah umrah pun sepakat tidur di pesantren. “Mengapa pilih di pesantren, karena lebih mudah ibadah. Tiap hari diberikan pencerahan soal agama. Kita mau berangkat juga menunaikan ibadah. Jadi perlu menambah ilmu agama,” kata
Sumardi. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang yang juga pembimbing jamaah umrah, Jawani memastikan mereka bukanlah ditelantarkan. “Saya juga kaget ketika diberitahu kalau kami disini (Jakarta) ditelantarkan. Padahal, tidak pernah. Saya ingin tahu siapa sih yang mengabarkan soal telantar itu. Saya ingin jelaskan secara gamblang. Keluarga yang ditinggal bisa mengecek langsung kepada rombongan apakah benar ditelantarkan. Alangkah baiknya dikroscek terlebih dahulu. Cek kebenarannya sesuai perintah alquran,” kata Jawani sembari membaca potongan ayat alquran tentang mengecek kebenaran bila memperoleh informasi. Sampai saat ini, kata Jawani, semuanya terlayani dengan baik. “Semuanya, baik-baik saja,” kata dia. Soal penginapan, sudah ditawarkan di apartemen, namun jamaah lebih mau menginap di pesantren. “Pesantren Al Ikhlas dekat dengan bandara. Pemiliknya adalah pemilik travel. Dia layani dengan baik. Dia sediakan mobil angkutan. Makan pun tidak sembarangan,” kata Jawani mengklarifikasi. Diakui Jawani, sampai saat ini pihaknya belum mengeluarkan sepeser pun dana untuk makan dan minum di pesantren. “Tapi, kita tentu harus memberinya. Tentu tak enak. Tapi, belum pernah pemilik pesantren itu berucap kalau dia ingin minta tambahan dana,” kata Jawani. (her/zrf)
cmyk
8
Pontianak Post Minggu 9 Juni 2012
Langgeng Sampai Akhir Hayat Pasangan Sukarno dan Nuraini bisa menjadi contoh bagi pasangan rumah tangga lain. Kehidupan rumah tangga mereka harmonis tanpa ada riak-riak yang berarti. Pertemuan antara keduanya sudah dianggap takdir. Mereka berikrar setia sampai akhirnya hayat. HERIYANTO, Pontianak Pasangan Sukarno (66) dan Nuraini (59) pertama kali bertemu pada 1976. Saat itu keduanya sama-sama bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. “Iya kami dulu satu kantor. Karena satu kantor jadi sering ketemu. Karena orangnya baik dan cantik saya jadi suka,” kata Sukarno saat ditemui di Hotel Santika Pontianak dalam program Sweet Memories. Nuraini ingat sewaktu Sukarno kerap datang ke rumahnya. Rumah keduanya memang tidak begitu jauh. Saat itu Sukarno kerap mengendari sepeda butut. Maklum, saat itu belum banyak sepeda motor seperti sekarang ini. “Kalau Bapak ke rumah sering bawa buah-buahan. Ada jeruk, langsat, rambutan,” kata Nuraini mengingat saat-saat mereka pacaran. Setahun kemudian, setelah menjalani masa pacaran yang singkat, keduanya sepakat untuk melangsungkan pernikahan. “Waktu Bapak melamar saya langsung setuju. Kebetulan orangtua juga setuju dengan dengan Bapak,” tambah Nuraini. Sejak itu mereka membina rumah tangga. Seperti keluarga-keluarga lain, riak-riak dalam rumah tangga tentu
FOTO-FOTO MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST
KEJUTAN: Sukarno dan Nuraini mendapat kejutan dari anak dan cucunya yang mempersembahkan kue ulang tahun pernikahan bagi mereka.
saja ada. Kadang ada perselisihan dan pertengkaran. Tetapi semua persoalan rumah tangga itu bisa diatasi dengan baik. “Kami selama ini berusaha
memecahkan setiap persoalan rumah tangga dengan baik. Tidak pernah sampai berlarut-larut,” kata Sukarno. Sukarno menganggap pernikahannya
dengan Nuraini merupakan takdir yang sudah digariskan Yang Kuasa. Karena itu sejak awal Sukarno sudah beriktikad untuk mempertahan pernikahannya
sampai akhir hayat. “Saya anggap Ibu itu sejak awal adalah jodoh saya. Saya syukuri dengan menjadi kepala keluarga yang bertanggungjawab,” katanya. Kini pasangan ini sama-sama sudah pensiun. Sukarno pensiun pada 2003 sementara Nuraini 2010. Karena sudah pensiun mereka kini lebih sering bersama. Dari pernikahan ini Sukarno dan Nuraini sudah tiga anak dan tiga cucu. Kehidupan mereka sudah dirasa lengkap dengan memiliki cucu yang lucu-lucu. Pasangan ini berpesan pada mereka yang baru menikah agar membina rumah tangga dengan sungguh-sungguh. “Kalau sudah menikah harus ada niat sejak awal untuk mempertahankan pernikahan sampai akhir hayat, sampai mati. Cintai pasangan masing-masing. Kehidupan akan berjalan dengan harmonis jika sama-sama saling mengerti,” katanya. Bagi yang baru akan melangsung pernikahan Sukarno berpesan, “Sebelum menikah susunlah rencana. Pikir kembali apakah calon yang dipilih sudah benar-benar orang yang tepat. Karena membangun rumah tangga itu bukan satu dua hari. Karena itu orang yang dipilih haruslah orang yang tepat. Jangan pula hanya iseng saja. Pernikahan itu harus sampai kakek nenek,” katanya. Pasangan Sukarno (66) dan Nuraini (59) merasa beruntung mendapatkan kesempatan mengikuti program sweet memories, suatu program yang terselenggara atas kerjasama Hotel Santika dan Harian Pontianak Post. Dalam program ini pasangan Sukarno dan Nuraini mendapatkan voucher menginap, voucher special romantic dinner, dan voucher spa treatment (shiatsu dan traditional massage). (*)
BACA KORAN: Bersantai di kamar sambil membaca Pontianak Post. PIJAT: Nuraini merasakan rilaksasi dengan pijatan tradisional dari Hotel Santika.
VOUCHER: Mendapatkan voucher menginap, voucher special romantic dinner, dan voucher spa treatment.
Spesial Bulan ini di Hotel Santika Pontianak Hadir dengan Borneo’s Original
KOLAM RENANG: Melihat fasilitas kolam renang Hotel Santika.
DI pertengahan tahun 2013, tepatnya di bulan Juni, Hotel Santika Pontianak kembali hadir dengan menyajikan menu– menu khusus dari dapur Food & Beverage ( FB ) yang dikemas dalam Special Of The Month June 2013. Hadir dengan Borneo’s Original yaitu Grilled Jelawat Fish with Pineapple Sauce serta Javanese Dish, yaitu sajian Empal Pe-
nyet Daging Sapi yang dilengkapi dengan Cake in Chili dan Basil Sauce, tentunya akan memanjakan lidah anda untuk menikmatinya. Tidak ketinggalan sebagai peneman hidangan nikmati minuman segar Aloha Fruit Punch perpaduan dari beberapa jenis buah–buah segar (Fresh Orange Juice, Pineapple, Starwberry Puree dan Guava ), serta Butterscotch Mocca Float ( Expresso, Fresh Milk, Butterscotch Extract dan Mocca Ice Cream ). Sales Marketing Hotel Santika Pontianak Dita Monica mengajak pengunjung untuk menikmati Warung Senggol dengan
ROMANTIS: Berfoto bersama di kamar.
MAKAN MALAM: Makan malam romantis dengan menu istimewa dari Hotel Santika.
cmyk
sajian aneka menu masakan tradisional setiap hari Jumat, pada pukul 18.00 – 22.00 WIB. Di akhir minggu, BBQ Dinner hadir di Silok Café Lantai. 7, pada jam 18.00 – 22.00 WIB. “Anda dapat bersantai menikmati suasana indah Kota Pontianak di waktu malam, ditemani aneka hidangan BBQ yang lezat,” kata Dita. “Untuk Informasi & Reservasi silahkan hubungi kami di 0561 – 733 777. Atau datang langsung ke Hotel Santika Pontianak, Jl. Diponegoro No. 46, Pontianak,” tambahnya. (her)
Metropolis Pontianak Post
2
MINGGU 9 JUNI 2013
HARYADI/PONTIANAKPOST
SOLAR NELAYAN
Seorang warga tengah menyusun antrean jerigen di Solar Paket Dealer Nelayan (SPDN) Desa Jungkat. Rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada 17 Juni nanti akan dirasakan imbasnya bagi para nelayan tradisional.
kriminal
Sita Arak Kampel DIANGGAP meresahkan, aparat kepolisian terus melakukan razia peredaran minuman keras tradisional di berbagai kios di Kota Pontianak. Seperti yang dilakukan Jajaran Kepolisian Sektor Pontianak Kota ini. Dalam razia yang digelar, polisi berhasil menyita 22 kantong arak miliknya Supriasi (55) warga Gang Tani 2, di Jalan Tani Pontianak Kota, Jumaat (7/6) pukul 22.00 Temmangnganro malam. Pemilik beserta barang buktinya langsung diamankan ke Pos Polisi Jalan Alianyang Pontianak Kota. “Kita mendapat informasi dari masyarakat. Kalau di tempat tersebut ada penjualan miras jenis arak,” ujar Kompol, Temmangnganro Machmud, S.IK, Kapolsek Pontianak Kota, kepada wartawan, kemarin. • ke halaman 15 kolom 2
pemilu
6 Balon DPD Tak Lolos ENAM dari tiga puluh lima bakal calon Dewan Pimpinan Daerah di Provinsi Kalbar dinyatakan tak lolos verifikasi faktual, kemarin (8/6) siang. Pasalnya, keenam balon tersebut masih belum bisa memenuhi syarat dukungan. “Masing-masing balon harus mempunyai dukungan minimal 3000 jiwa. Karena mereka tak dapat memenuhi ketentuan itu, maka dinyatakan Umi Rifdiyawati tak lolos,” ungkap Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawati kepada Pontianak Post, kemarin. Dia mengatakan, keenam balon DPD yang belum memenuhi syarat dukungan itu diantaranya Sekpin Prokhorus dengan dukungan sebanyak 2.720 jiwa, Petrus SA sebanyak 2.890 jiwa, Syafii sebanyak 2.770 jiwa, Uray Usman Saidi sebanyak 2.890 jiwa, Hizas Hamid 2.800 dan Doni Prasetya Satriadi 2.950 jiwa. “Ya, rata-rata hanya mampu menyaring dukungan kisaran 2000 suara,” cetusnya. • ke halaman 15 kolom 2
Angkutan Naik 30 Persen
Kenaikan BBM PONTIANAK—Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tak pelak akan membuat ongkos angkutan juga melambung. Ketua Organisasi Gabungan Angkutan Daerah (Organda) Kalimantan Barat, Adhi Rumbee memperkirakan kenaikan harga di angkutan
darat akan cukup tinggi. “Sesuai yang diinformasikan pemerintah. Kita memperkirakan angkutan darat untuk penumpang maupun barang akan naik mencapai 30-35 persen,” ujarnya kepada Pontianak Post, kemarin (8/5). Bahkan, disebutkan dia, harga suku cadang untuk kendaraan sudah naik duluan. “Jangankan ada kenaikan BBM, hanya
isu kenaikan BBM semua sparepart sudah naik sekitar 10 sampau 15 persen. Ini tentu saja memberatkan kami, para pengusaha angkutan. Mau tidak mau nantinya harga kami juga akan ikut naik,” tandas dia.Dia mengatakan meski besaran kenaikan tarifnya sudah dihitung, namun angka tersebut belum final. Rencana kenaikan tarif tersebut yang akan segera diajukan ke pemerintah
Tuntaskan Kasus Pelecehan Seksual PRT PONTIANAK—Forum Keluarga Flobamora NTT Kalimantan Barat mengaku akan terus mengawal proses hukum dugaan penganiayaan dan pelecehan seksual yang dialami Mar (17) seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh oknum PNS Kejaksaan Negeri Pontianak dan majikannya. “Kita sekarang ini sedang koordinasi dengan teman-teman forum Flobamora dan Yayasan Nanda Dian Nusantara. Kita tetap berkomitmen untuk mengawal kasus ini sampai tuntas,” kata Agustinus Naban, Ketua Forum Keluarga Flobamora NTT Kalbar, kemarin. Dikatakan Agus, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali mendatangi Kepolisian Daerah Kalimntan Barat untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan penganiayaan dan pelecehan
Hari Senin nanti kita akan ke Polda, untuk menanyakan perkembangan kasusnya sampai di mana. Kita menginginkan ada titik terang proses yang diambil oleh pihak kepolisian,” Agustinus Naban
seksual yang dilakukan BL, oknum PNS Kejaksaan Negeri Pontianak dan majikannya. “Hari Senin nanti kita akan ke Polda, untuk menanyakan perkembangan
kasusnya sampai di mana. Kita menginginkan ada titik terang proses yang diambil oleh pihak kepolisian. Apakah yang bersangkutan sudah diperiksa atau belum, karena sejauh ini mereka masih berkeliaran di luar,”katanya. Terkait kedatangan orangtua Mar ke shelter untuk bertemu dengan anaknya namun dihalang-halangi, Agus mengatakan, sebelumnya sudah ada kesempatan bahwa Mar boleh ditemui oleh keluarganya di Polda. “Sebelumnya memang sudah ada kesepakatan, kalau kita akan mempertemukan Mar dengan orangtuanya di Polda bukan di sini (shelter). Karena anak ini masih dibawah perlindungan, jadi siapapun tidak boleh bertemu secara bebas. • ke halaman 15 kolom 2
yang disesuaikan dengan pengeluaran pengusaha angkutan. “Organda akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat untuk menentukan tarif selanjutnya. Kesepakatan dari pertemuan tersebut lalu akan ditetapkan oleh Gubernur Kalbar,” ujarnya. • ke halaman 15 kolom 2
Polisi Gadungan Ditembak PONTIANAK—Todongkan pistol mainan kepada anggota polisi dalam penggerebekan, Andi Mesta (30), polisi gadungan ini harus menerima akibatnya. Laki-laki asal Sulawesi Selatan ini dihadiahi timah panas tepat di bagian paha kirinya. Andi Mesta yang belakangan diketahui baru dua minggu bermukim di rumah kost sekitaran Jalan Tanjung Raya I Pontianak Timur ini terlibat dalam perampasan sepeda motor di Sungai Raya. Dia dibekuk jajaran Reskrim Polresta Pontianak di Jalan Diponegoro Pontianak Kota, persis depan Hotel Khatulistiwa, Sabtu (8/6) pukul 09.00 pagi. • ke halaman 15 kolom 2
Rapat MP3EI Koridor Kalimantan
Pengusaha Kalbar Tuntut Perbaikan Infrastruktur Menteri Perekonomian bersama 11 menteri lainnya dan pemerintah provinsi se-Kalimantan akan mengadakan rapat di Pontianak. Fokusnya adalah Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Kalimantan. Program ini memberikan harapan bagi terciptanya infrastruktur dan ketersambungan antarwilayah di Pulau Kalimantan. ARISTONO Pontianak
Santyoso Tio mengatakan pemerintah perlu juga mendengarkan aspirasi dari para pengusaha lokal dalam rancangan pembangunan tersebut. Kadin Kalbar sendiri telah mengumpulkan asosiasiasosiasi pengusaha yang ada di Kalbar, kemarin (8/7). “Semua aspirasi yang datang hari ini, akan kita sampaikan kepada para menteri,” ucapnya. Namun secara umum, lanjut dia, masalah yang ada di Kalbar sangat klasik, yaitu soal infrastruktur yang masih lemah. “Untuk menarik investor ke Kalbar dan menguatkan daya saing daerah, yang harus diperhatikan adalah jalan, pelabuhan, bandara dan listrik. Hal-hal lain akan kita dengar dari asosiasi,
MESKIPUN demikian, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat,
C
m
• ke halaman 15 kolom 5
y
k
ISTIMEWA
INFRASTRUKTUR: Persoalan infrastruktur yang lemah masih menjadi kendala bagi Kalbar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Pontianak Bisnis
10
SINSHE HONGKONG Pusat Pengobatan Penyakit Kronis Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak SINSHE Hongkong yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak, merupakan satu-satunya pusat pengobatan berbagai penyakit kronis denganmetodeeksklusifherbalsinshe, menerapkan resep rahasia turun temurun yang sudah memiliki sejarah 2.000 tahun lebih, resep kuno kekaisaran, reseppengobatanmodern,sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis. Konsultan sinshe ahli ternama yang sudah memiliki banyak pengalaman hadir di Sinshe Hongkong Pontianak, membantu Anda mengobati berbagai penyakit yang sudah lama diobati tetapi belum sembuh juga, bisa diatasi hingga keakar-akarnya antara lain: 1.Penyakit kanker/tumor; kanker paru-paru, kanker liver, kanker getah bening, kanker usus, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker saluran pencernaan, dan kanker lain-
+
+
nya, (2) Rematik/nyeri sendi; radang dan pembengkakan sendi, sakit pinggang, radang bahu, sakit ruas tulang leher, dan sakit nyeri lainnya. (3) Diabetes (kencing manis), hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan, bronchitis, asma, radang hidung & tenggorokan, telinga mendengung, pendengaran kurang, penyakit mata, radang ginjal, batu ginjal, wasir/ ambeiyen, epilepsy (ayan), penyakit usus & lambung, kulit. (4) Penyakit reproduksi pria & wanita (herpes, sipilis, gonorrhea), kemandulan, gangguan fungsiseksualpria (impotensi,ejakulasi dini, fungsi seksual menurun, sperma mati, tidak bersperma). Radang prostat berakibat sering kencing, kencing terburu-buru, ke-
sulitan kencing, kencing tidak tuntas. (5) Hepatitis (peradangantipeA,B,C). (6) Penyakit kewanitaan; radangorganreproduksi, pembesaran kelenjar susu,radangleherrahim, haid tidak lancar, haid terasa sakit. (7) Migrain, pening/pusing, sakit kepala dan lainnya. Sinshe Hongkong menggunakan obat herbal Tiongkok eksklusif, sekitar 60-an jenis metode/resep pengobatan khusus yang sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis, tidak peduli kondisi penyakit parah/ringan, usia penderita tua/muda, riwayat penyakit pan-
jang/pendek, rata-rata setelah diobati 2-7 hari, berbagai gejala penyakit akan berangsur menghilang setelah diatasi tidak mudah kambuh. Dengan menggabungkan obat herbal sinshe mujarab, akupuntur, tuina dan lainnya, sebagian pasien yang penyakitnya semakin lama akan semakin cepat membaik, hari itu konsumsi obat hari itu juga mulai terasa khasiatnya, rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi. “ D a p a t k a n p ro gram promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong”. Untuk konsultasi dan pengobatan hubungi: Sinshe Hongkong Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, Telp: 0561-733268, 0821 52797 888 (hari Minggu & libur tetap buka). (a2/ biz)
Pontianak Post Minggu 9 Juni 2013
Stok Elpiji Aman, Jauhi Aksi Borong JAKARTA – PT Pertamina membantah pasokan gas elpiji 3 kg dan 12 kg mengalami kelangkaan. BUMN migas ini menyampaikan stok kedua jenis elpiji tersebut dalam kondisi aman. Stok elpiji 3 kg berada di kisaran 330 ribu tabung per hari atau di atas kebutuhan rata-rata DKI Jakarta sekitar 250 ribu tabung per hari. Sedangkan stok tabung elpiji 12 kg saat ini berada di level 40 ribuan tabung yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ibu kota. ’’Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing melakukan panic buying. Pertamina juga akan memberikan tindakan tegas terhadap agen-agen jika terbukti melakukan tindakan yang menyalahi ketentuan yang berlaku,’’ kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir di Jakarta kemarin. Pertamina telah memasok elpiji sesuai dengan kebutuhan normal dan tidak melakukan pengurangan pasokan. Yang terjadi selama ini, kekurangan pasokan elpiji disebabkan kendala eksternal pada saat pendistribusiannya. Dari data Pertamina, kelangkaan elpiji 3 kg pada Mei 2013 lalu dipicu konsumsi
di daerah yang baru melakukan konversi minyak tanah ke elpiji semakin meningkat, sementara penyalurannya tetap berdasarkan kuota. Selain itu, elpiji kemasan melon itu digunakan oleh industri dan restoran yang tidak termasuk ke dalam kriteria penggunanya. Hanya, perseroan segera melakukan operasi pasar untuk mengendalikan peningkatan harga eceran dan mengurangi mata rantai distribusi. Dilakukan juga penataan dan penertiban jalur distribusi agen dan pangkalan melalui identifikasi wilayah penjualan via warna plastic wrap elpiji 3 kg. Pertamina juga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk pengawasan jalur distribusi serta penertiban segmen konsumen yang tidak termasuk kriteria pengguna melalui pemasangan stiker edukasi di lokasi konsumen. Sementara itu, Ali menambahkan, pihaknya telah menyiagakan agen penyalur di antaranya PT Wuwu Sakti Bintaro Permai Raya yang menjual elpiji 12 kg, PT Dasa Pujika Jaya Pesanggrahan menjual elpiji 12 kg, PT Cahaya Indah Cigan-
jur menjual elpiji 3 kg, PT Andhira Marsa Pulogadung menjual 12 kg, dan PT Kurnia Cipinang menjual elpiji 3 kg. Kemudian, PT Yasri Cengkareng menjual elpiji 3 kg dan 12 kg, PT Dwi Citra Prameswari Pesanggrahan menjual elpiji 3 kg dan 12 kg, PT Oiltracorindo Kosambi menjual elpiji 12 kg, PT Sadikun Tugu Selatan dan Toko Ella Tugu Utara menjual elpiji 12 kg, serta PT Patra Mitra Bersama Semper Barat menjual elpiji 3 kg. PT Satria Bakti Pertiwi Rawasari, SPBU 34202 Perintis Kemerdekaan menjual elpiji 3 kg dan 12 kg serta PT Lugas Pratama Pondok Aren menjual elpiji 12 kg. Agen-agen tersebut melayani penjualan elpiji 12 kg seharga Rp 72.500 per tabung dan elpiji 3 kg seharga 13.500 per tabung. Ali meminta partisipasi masyarakat agar bersama-sama mengawasi untuk mencegah terjadinya tindak penyelewengan atas jenis bahan bakar tersebut. ’’Jika ada agen elpiji yang berani menaikkan harga secara sepihak segera laporkan melalui kontak Pertamina 500000 atau SMS ke 08159500000,’’ pungkasnya. (lum)
+
+
cmyk
Pontianak Post
l
Minggu 9 Juni 2013
pinyuh
11
Realisasikan Pembangunan Jalan Sui Serok – Ngarak
+
SEGEDONG - Warga Peniti Besar Kecamatan Segedong berharap pemerintah Kabupaten Pontianak segera merealisasikan wacana pembangunan jalan Sungai Serok – Ngarak sepanjang tujuh kilo meter, yang saat ini hanya sebatas jalan tanggul yang dibuat pada 2012 lalu. “Masyarakat masih menunggu kelanjutan dari rencana pemerintah tersebut. Sebab pengerjaan tahap awal berupa tanah tanggul sudah ada, jadi tinggal pembuatan jalannya saja,” ujar Hermansyah, tokoh pemuda Segedong, Sabtu (8/6), di lokasi perencanaan jalan. Her man mengatakan, mendesaknya kebutuhan tersebut bukan tanpa alasan.
Sebab dapat memudahkan akses warga untuk mencapai wilayah timur Kalimantan Barat, karena jalan tersebut akan menghubungkan Kecamatan Segedong yang merupakan wilayah Kabupaten Pontianak dengan Ngarak Kabupaten Bengkayang. “Kalau jalan tersebut sudah jadi, maka jalur transportasi ke wilayah perhuluan dapat dipermudah. Bahkan yang dari arah Pontianak tidak lagi memutar jauh sampai ke Sungai Pinyuh. Karena bisa melalui jalur ini, dan jarakyna tidak jauh, dari jalan masuk Segedong hanya 17 km,” jelas dia. Dengan mudahnya mobilisasi tersebut, kata Hermansyah, maka dapat pula
mengembangkan perekonomian masyarakat. Sebab hasil pertanian dan perkebunan tak hanya dijual di wilayah pantura, tetapi dapat pula didistribusikan ke wilayah perhuluan. “Masyarakat di Segedong, terutama Desa Peniti Besar sangat terkenal dengan hasil pertanian dan perkebunannya. Selama ini mereka hanya menjual ke Pontianak dan wilayah lainnya di pantura. Itupun harus menggunakan transportasi yang terbatas dikarenakan kondisi jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan beroda empat. Jadi kalau jalan Sungai Serok – Ngarak sudah jadi, maka mereka dengan mudahnya dapat memasarkan hasil bumi ke wilayah perhu-
luan,” ungkapnya. Namun dengan kondisi saat ini, dimana jalan tersebut sama sekali tidak dapat dilalui kendaraan. Ditambah kondisinya yang sudah mulai bersemak, maka dikhawatirkan dalam pengerjaannya kedepan akan lebih banyak mengeluarkan biaya pemerintah. “Lihat saja sekarang, kondisi jalan sudah mulai tumbuh semak belukar. Sebagian tanah juga longsor, sehingga kalau tidak dikerjakan cepat. Maka dikhawatirkan malahan akan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Lagipula ini demi kepentingan dan kemajuan masyarakat, jadi harus benarbenar menjadi perhatian pemerintah,” pungkasnya. (wah)
+
Wahyu Ismir/Pontianak Post
JALAN AKSES : Hermansyah menunjukkan jalan akses Sungai Serok – Ngarak sepanjang tujuh kilo meter. Pembangunannya saat ini hanya sebatas jalan tanggul. Warga mendesak segera direalisasikan karena mulai banyak tumbuh semak belukar serta sebagian tanahnya longsor.
+
+
cmyk
C
m
y
k
12 wacana
Usulkan Sekolah Autis ANGGOTA DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra, mengusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, agar membangun sekolah khusus untuk anak-anak penyandang autis. Saat ini, dia tak menampik jika Singkawang sudah memiliki sekolah luar biasa negeri (SLBN). Di sekolah tersebutlah, anak-anak autis digabungkan bersama murid-murid di kelas tuna rungu, tuna wicara, dan sebagainya. Ia menilai jika keberadaan sekolah autis tersebut sangat penting, apalagi tidak sedikit anak-anak penyandang autis di kota yang dikenal dengan wisata pantainya ini. Sumberanto Selain itu, lanjut dia, dengan membangun sekolah tersebut, maka dilihat sebagai bentuk pemerataan perhatian pemerintah terhadap warganya. “Anak-anak penyandang autis di Singkawang tidak sedikit, sudah semestinya Pemerintah Kota membangun sekolah tersebut bagi mereka,” ujarnya. Ia mencontohkan jika Kota Pontianak saja sudah membangun sekolah untuk anak-anak penyandang autis tersebut. Kondisi itu, diharapkan dia, bisa menjadi pertimbangan Wali Kota Singkawang, untuk membangun sekolah khusus bagi anak-anak penyandang autis. “Karena di sini (Singkawang, Red) belum ada sekolah khusus untuk anak autis ini, sedang jumlah mereka tidak sedikit dan sebaliknya malah bergabung dengan sekolah autis Kota Pontianak,” pungkasnya. (mse)
pendidikan
Tanyakan ke Pembuat Regulasi PE MBE RL AKUAN Ku r i ku l u m 2 0 1 3 , m e mang tidak s emudah yang dibayangkan. Termasuk yang terjadi di Kota Singkawang, di mana para guru, khususnya tenaga pengajar bidang studiBahasaInggrisdisekolahdasar(SD). Anggota Komisi C DPRD Kota Singkawang, Tavip Putra Purba, mengatakan pemberlakuan Kurikulum 2013 yang secara mendadak menimbulkan kepanikan. Sepertihalnya yang terjadi di Kota Singkawang. “Sepertihalnya kegalauan yang dihadapi para guru Bahasa IngTavip Putra Purba gris SD. Adanya permasalahan ini, kita wajib menanyakan kepada sumber yang membuat regulasi itu serta koordinasi dengan provinsi dan pusat,” kata Tavip, belum lama ini. Perlu diketahui, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, menyebutkan, dalam rangka menjalankan kurikulum 2013, rangkaian pelatihan guru direncanakan dimulai Juni ini. Menurut Musliar, pelatihan guru dilakukan secara bertingkat mulai dari melatih instruktur nasional, guru inti, dan guru sasaran. Pelatihan untuk guru sasaran akan dilakukan saat liburan sekolah supaya tidak mengganggu aktivitas sekolah. Untuk pelatihan instruktur nasional dilakukan 24 Juni nanti, Guru yang dilatih total nya sebanyak 74.289 orang meliputi instruktur nasional sebanyak 572, guru inti 4.740, pengawas inti 565, dan guru sasaran 55.762. Kemudian untuk pengawas sasaran 6.325 dan kepala sekolah sasaran 6.325. Ketua Unit Implementasi Kurikulum Pusat Tjipto Sumadi menyampaikan, masyarakat bisa memantau semua implementasi mulai dari distribusi buku, pelaksanaan pelatihan dari instruktur nasional, kepala sekolah, pengawas sekolah, guru inti hingga guru sasaran melalui online. Sistem online itu menyediakan fitur-fitur yang diperlukan bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) untuk mengakses lebih jauh pelaksanaan pelatihan. Sementara itu Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud Ramon Mohandas menyampaikan, implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan terbatas dan bukan piloting (fah)
singkawang Wawako Sumbangkan Sebulan Gajinya ke Panti Pontianak Post
Parade Scooters X WestBorneo (PSWB) 2013
SINGKAWANG – Wakil Wali Kota (Wawako) Singkawang, Abdul Mutalib, menyerahkan satu bulan gajinya, untuk disumbangkan kepada salah satu panti asuhan yang ada di Kota Singkawang. Hal tersebut disampaikannya dalam acara penggalangan dana saat kegiatan Parade Scooters X West Borneo (PSWB) 2013, di Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang, kemarin (8/6). Pengumpulan dana oleh para pencinta Vespa Kalimantan dan beberapa daerah di Indonesia ini, merupakan rangkaian kegiatan pelaksananan HUT PSWB 2013. Ditambah dengan sumbangan gaji Wawako sebesar Rp5.600.000, maka jumlah uang terkumpul sebesar Rp10.500.000. Rencananya, dana yang terkumpul tersebut akan diserahkan kepada salah satu panti asuhan di Kota Singkawang, hari ini (9/6). Dalam kegiatan tersebut, sekitar 800 peserta melakukan registrasi. Selain dari seluruh Kalimantan Barat, peserta di antaranya juga berasal dari Kalsel, Kaltim, Semarang, Bandung, Jakarta, serta beberapa dari daerah di Jawa Timur.
FAHROZI/PONTIANAK POST
BERSAMA PECINTA SKUTER: Wakil Wali Kota Singkawang, Abdul Mutalib, dengan menggunakan kaos hitam, berbaur bersama para pecinta skuter, dalam kegiatan HUT Parade Scooter Borneo X di Taman Pasir Panjang Singkawang.
Wawako dalam kesempatan tersebut berpesan kepada para bikers untuk selalu bersikap sopan ketika di jalan raya. “Kita harus buktikan, bagaimana seorang pencinta motor tidak ada yang tidak sopan. Pencinta Vespa harus santun, termasuk tidak ter-
libat dalam narkoba serta terorisme. Mari kita bersamasama membuktikannya. Lebih baik bermain skuter daripada narkoba,” ajak Mutalib. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang sekaligus pembina Skuter Singkawang, Syech
Bandar, mengatakan, kegiatan tahunan ini, harus dijadikan ajang memupuk silaturahim, demi menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Pencinta Vespa juga harus menghindari pengkotakkotakan antar etnis, golongan, agama, atau apapun.
Minggu 9 Juni 2013
“Tidak ada istilah terkotakkotak, begitu juga dengan pencinta Vespa. Jangan ada perbedaan klub menjadi permasalahan, kita ini satu satu kesatuan,” kata Bandar. Para pencinta skuter, dikatakan Bandar, khususnya di Singkawang, harus bisa membantu Pemerintah Kota dalam memerangi peredaran narkoba serta teroris. “Pencinta skuter, khususnya harus menjadi pelopor, untuk memerangi bahaya narkoba dan kejahatan terorisme, jangan sampai bikers terlibat dalam narkoba ataupun terorisme,” katanya. Selain membantu pemerintah, diharapkan Bandar agar bikers juga berperan menyosialisasikan tertib berlalu lintas. “Kita juga harus membantu kepolisian, dalam rangka membantu sosialisasi tertib berlalu lintas, bikers punya sopan santun dalam berkendaraan,” katanya. Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Edi Prawoto menyebutkan bahwa kegiatan PSB dilaksanakan mulai 7 Juni hingga 9 Juni. Setelah kegiatan di Taman Pasir Panjang Indah tersebut, ditambahkan dia, dilanjutkan dengan rangkaian hiburan, senam pagi, penanaman mangroove di Sungai Garam, serta menyantuni anak yatim. (fah)
Prestasinya Undang Wawako Datang ke Rumahnya Natasha Soly; Siswi Peraih Unas Tertinggi se-Kalbar SINGKAWANG – Natasha Soly (18), putri pertama dari pasangan Soekaryasoly (48) dan Lilianty (42), warga Gang Dwi Tunggal Singkawang, menjadi siswi yang mendapatkan nilai rata-rata tertinggi saat Ujian Nasional (Unas) 2013 lalu se-Kalimantan Barat. Siswi SMK N 2 Singkawang ini, bersama dengan sang ibu serta kepala sekolahnya, mendapatkan undangan salah satu televisi swasta, untuk tampil pada sebuah acara yang akan disiarkan secara langsung dalam waktu dekat ini. Natasha memang selalu mendapatkan prestasi ketika di Kelas I serta II di SMK Negeri 2 ini. Ketika Ujian Nasional lalu, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dia mem-
peroleh nilai 96, kemudian Bahasa Inggris dengan nilai 96, Matematika (10), serta nilai kompetensi, 95. “Saya akan me lanju tkan ke Universitas Padjajaran, di Bandung,” kata Natasha ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (8/6). Kepala SMK N 2 Singkawang, Mizan, mengatakan ketika di sekolahnya, saat masih duduk di kelas I dan II, Natasha memang selalu mendapatkan ranking. Artinya, diakui dia, memang anak ini memiliki potensi di sekolah tersebut. “Memang selalu beprestasi, dan selalu juara umum,” aku Mizan. Wakil Wali Kota (Wawako) Singkawang, Abdul Mutalib, bahkan sampai memenuhi janjinya untuk memberikan penghargaan kepada siswi yang satu ini. Kemarin (8/6), sekitar pukul 14.30 WIB, orang nomor dua di pemerintahan Kota Singkawang tersebut mendatangi langsung kediaman Natasha. Waw a k o m e m b e r i k a n
FAHROZI/PONTIANAK POST
SERAH PENGHARGAAN: Wakil Wali Kota (Wawako) Singkawang Abdul Mutalib menyerahkan uang penghargaan kepada Natasha Soly, siswi yang memperoleh nilai tertinggi se-Kalbar pada pelaksanaan Unas SMA, kemarin (8/7) (kiri). Natasha Soly, siswi SMK N 2 Singkawang (kanan).
s ebuah amplop s ebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih Natasha.
“Ini kami berikan, sebagai motivasi,” ungkap Wawako di hadapan Natasha. Mutalib juga berpesan kepada Natasha, untuk selalu menjaga prestasinya ketika memasuki bangku kuliah nanti. Kemudian kepada orang tuanya, dia juga berpesan agar senantiasa memberikan dukungan kepada anaknya, terlebih lagi sudah terbukti kepintaran buah hatinya
tersebut. “ Po k o k nya t e r u s b e rprestasi, kalau berbicara masalah rezeki, nanti akan datang sendiri,” kata Mutalib. Natasha Soly lahir pada 27 Agustus 1995, memiliki hobi membaca buku dan novel.Ayah Natasha kesehariannya bekerja di Pul a u Na t u n a , s e m e n t a r a sang ibu, adalah rumah tangga biasa. (fah)
Pontianak Post
Minggu 9 Juni 2013
puring kencana
Butuh Perhatian Pembangunan KECAMATAN Puring Kencana membutuhkan perhatian lebih dalam pembangunan. Melihar kondisi saat ini, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kapuas Hulu, Robert SH, menuturkan Kecamatan Puring Kencana masih minim sentuhan pembangunan. Bahkan Kecamatan yang paling ujung Kabupaten Kapuas Hulu ini belum merasakan penerangan dari listrik PLN. “Jangankan listrik negara, listrik desa pun tidak ada. Masyarakat selama ini hanya menggunakan genset di setiap rumahnya,” ujarnya. Harapan masyarakat akan adanya listrik begitu besar. Makanya warga begitu antusias ketika mendengar pada 2012 kemarin akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Hidro Mikro (PLTMH) di Puring Kencana. Namun sayang, pembangkit listrik yang dimaksud tidak juga terealisasi pada tahun 2012 dan akan mulai dibangun pada 2013 ini. “Banyak keluhan-keluhan masyarakat disana, mengapa PLTMH tersebut belum juga dibangun-bangun. Padahal mereka sangat berharap benar, pemerintah dapat segera merealisasikannya,” kata legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) 1 ini. Menurut anggota Komisi B DPRD Kapuas Hulu ini, tidak hanya masalah listrik, Kecamatan Puring Kencana pun tertinggal dalam hal infrastruktur jalan. Terutama jalan dari Sungai Antuk menuju Desa langau. Pada hal status jalan negara, tapi kondisi jalannya tidak beraspal. Sehingga tidak mengherankan harga barang-barang produk dalam negeri di sana menjadi mahal. “Ini akibat infrastruktur jalan yang tidak memadai. Akhirnya masyarakat membeli dan menggunakan produk Malaysia. Selain mudah didapat, harganya pun tidak mahal,” jelas Robert. (wank)
pemdes
Profil dan Batas Desa Harus Jelas KEPALA Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Ibrahim Msi menegaskan batas desa menjadi sekala proritas yang harus dituntaskan pada tahun 2013 ini. “Secara teori ini adalah landasan dari Alokasi Dana Desa (ADD), karena ADD mensyaratkan luas wilayah dan jumlah penduduk. Jadi harus dijelaskan semua batas desa itu,” imbuh Ibrahim. Yang tak kalah penting, lanjutnya, adalah profil desa. Dalam hal ini kebanyakan desa yang ada, terbentur pada teknis komputernya. “Untuk itu BPDPKB juga mengharapkan agar camat dapat mengirimkan kasi atau pun staf yang bisa komputer untuk selanjutnya kami kursuskan. Sehingga kedepannya dia inilah yang akan mengajar para kades,” ujar Ibrahim. Ibrahim mengharapkan agar struktur pemerintahan desa untuk lebih memperhatikan terkait batas desa dan profil desa tersebut. Dengan tertib administrasi yang baik, ADD yang didapatkan akan sesuai. “Karena tahapan yang sesungguhnya adalah penyelesaian batas desa, profil desa baru kemudian ada ADDnya. Mari kita perbaiki tahapan ini bersama-sama jangan seperti yang sebelumnya,” himbau Ibrahim. (wank)
13 SAMBAS Perhatikan Kecamatan Perbatasan
Harry/Pontianak Post
KUNKER: Bupati menyampaikan program pembangunan di Desa Samustida dan Desa Sekabau, Kecamatan Teluk Keramat.
Kunker ke Samustida Ajak Warga Majukan Pembangunan
SAMBAS--Maju tidaknya pembangunan di Kabupaten Sambas bukan saja peran pemerintah, tetapi peran serta masyarakat, karena masyarakatlah yang berperan langsung mendukung pembangunan. Tanpa masyarakat, pemerintah akan sulit melaksanakan berbagai program pembangunan daerah. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sambas dr Juliarti Djuhardi Alwi saat bersilaturahmi bersama masyarakat Desa Samustidan dan Desa Sekabau, kecamatan Teluk Keramat. Bupati dalam silaturahminya bersama Ketua Dewan Dakwah Indonesia (DDI) Kabupaten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid dan Sekretaris DDI H Satono serta Camat Teluk Kera-
mat Nawazi baru baru ini. Bupati Sambas mengatakan peran masyarakat sangat penting dalam mendukung kemajuan daerah, baik pertanian maupun bidang lainnya, apalagi saat ini kita sedang berupaya memajukan pertanian untuk menyukseskan program swasembada beras. Dalam arahannya, Bupati mengajak masyarakat untuk menanam padi secara serempak dan mengupayakan hasil panen padi bisa dilakukan dua kali dalam satu tahun, sehingga hasilnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan swasembada beras. “Ketahanan pangan sudah harus kita bangun dari sekarang, caranya dengan
mengembangkan hasil pertanian, khususnya padi, hal ini sebagai upaya mengantisipasi krisis pangan dunia,” ungkapnya. Dimana ekonomi semakin tinggi, lanjut dia, saat sekarang harus di antisipasi, jadi sudah menjadi tanggungjawab bersama. Selain mengajak masyarakat mengembangkan pertanian, Bupati juga menyampaikan kesuksesan hasil Ujian Akhir Nasional (UAN) tingkat SMA dan SMP sederajad, dikatakan Bupati. “Alhamdulillah hasil UAN tingkat SMA kita berhasil lulus dengan persentase 99,96 persen, hanya satu siswa yang tidak lulus, sedangkan hasil UAN SMP kita berhasil mencapai target 100 persen.(har)
SAMBAS--Berbagai sorotan menjadi saran kepada pemerintah saat sejumlah mahasiswa melaksanakan Karya Bhakti Mahasiswa (KBM) 2013 di perbatasan Indonesia – Malaysia tepatnya di Desa Temajuk Kecamatan Paloh. Mahasiswa meminta perlunya peningkatan sarana-prasarana berbagai sektor demi mewujudkan kesejahteraan bagi warga berdomisili di wilayah ujung negeri ini. “Masih banyak yang perlu dibenahi terutama mengenai pembangunan dan penataan perbatasan. Hal ini sangat penting, karena dikhawatirkan akan mempengaruhi rasa nasionalisme atau rasa cinta kepada tanah air Indonesia akan memudar,” ungkap Billy Alvio, perwakilan KBM yang kini berstatus mahasiswa Farmasi di Untan ini. Sangat disayangkan, kata dia, jika memang masyarakat di perbatasan itu kurang dipedulikan. “Saat ini saja masyarakat di perbatasan masih membeli beras dan gas di negeri jiran. Yang mana itu semua merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Seharusnya pemerintah menyalurkan distribusi beras ke sana. Sehingga membuat masyarakat merasa lebih dipedulikan,” ungkapnya Tidak berhenti sampai disitu, lanjut mahasiswa warga Asrama Mahasiwa Kabupaten Sambas S.M Tsjafioeddin, masih banyak persoalan lain dihadapimasyarakatTemajuk. Dan yang paling mereka keluhkan adalah diantaranya, mengenai masalah listrik, jalan dan pelayanan kesehatan. Beberapa hal tadi ten-
tunya merupakan masalah yang sangat serius. Yang mana harus segera ditangani oleh pemerintah. Karena tidak dapat dipungkiri ketiga aspek tadi sangat berperan penting dalam pembangunan ekonomi daerah Mengenai masalah yang pertama yaitu listrik. Mereka mengatakan listrik sangat membatasi aktivitas warga untuk bekerja di malam maupun siang hari. Untuk dapat memperoleh listrik dapat dikatakan cukup sulit, karena mereka harus terlebih dahulu menggunakan alat untuk menyerap tenaga surya. Jika cuaca kurang mendukung akan berakibat buruk. Sedangkan kalau menggunakan mesin ginset ( mesin pembangkit listik ) mereka harus membeli bensin dengan harga yang cukup mahal dan susah didapat. Untuk masalah yang kedua dan sekaligus yang terakhir yaitu akses jalan dan pelayanan kesehatan. Salah satu pemuka masyarakat mengatakan bahwa akses jalan sangat menyulitkan mereka untuk beraktivitas. “Dengan kondisi jalan yang rusak sangat menyulitkan bagi mereka untuk berbelanja keperluan sehari-hari,” jelasnya. Tidak hanya itu, akses jalan yang buruk juga membuat mereka sulit untuk pergi tempat pelayanan kesehatan. Sehingga sudah banyak nyawa yang sudah tak tertolong karena terlambatnya memberikan pertolongan. Jadi, dari itu semua diharapkan pemerintah dapat segera bertindak tegas. (har)
TMMD 2013 Jawai Selatan Bentuk Kepedulian TNI JAWAI--Wakil Bupati Sambas H Pabali Musa secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 90 tahun 2013 Kabupaten Sambas di Jawai Selatan baru baru ini. Wabup mewakili Panglima Kodam XII Tanjungpura, menutup kegiatan Ke-
manunggalan pada upacara resmi penutupan di halaman Sekolah Dasar Negeri 6 Nyiur Melambai Desa Jelu Air Kecamatan Jawai Selatan. Pabali Musa bertindak sebagai Inspektur Upacara memimpin jalannya upacara yang dihadiri Komandan
Kodim 1202 Skw, Letkol Inf TNI Parjiyo, pejabat struktural Pemda Sambas, Camat Jawai Selatan, Para Danramil, hingga ormas dan pelajar. Dalam sambutannya, Pabali Musa menyatakan TMMD merupakan cara yang paling tepat dan strategis sesuai isu strategis saat ini. “Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa program TMMD ini merupakan cara yang paling tepat dan strategis apabila dihadapkan dengan kondisi pembangunan bangsa, baik dalam dimensi pembangunan maupun pemerataan serta
merupakan prorgam lintas sektoral yang melibatkan TNI, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta segenap komponen masyarakat,” ujar dia. Kata Wabup, TMMD juga sebagai bentuk kepedulian TNI dalam memberdayakan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan secara berkesinambungan dan berkelanjutan melalui kegiatan secara fisik maupun non fisik yang telah ditetapkan pada program TMMD ke 90, sehingga ini lanjut
dia diharapkan dapat membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah dan lebih spesifik lagi akan tercipta dan terbina kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka ketahanan nasional. Pa n g k o d a m Ta n j u n g pura dalam sambutan yang dibacakan Pabali Musa itu mengucapkan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD yang memakan waktu 21 hari. (har)
ketapang
14 potret
Bersaing di Sepuluh Nama KETUA KPU Kabupaten Kayong Utara, Dedy Efendi, dipastikan bersaing bersama sembilan nama lainnya, dalam seleksi calon anggota KPU Kabupaten Kayong Utara. Setelah melalui beberapa tahapan tes, Panitia Seleksi (Pansel) anggota KPU Kabupaten Kayong Utara akhirnya mengeluarkan pengumuman sepuluh besar nama calon anggota yang menempati 10 besar. Dalam surat bernomor 18/P/TIMSEL/KPU-KKU/ VI/2013 tentang Hasil Tes Wawancara Anggota KPU Kabupaten Kayong Utara, memutuskan 10 nama untuk didaulat bersaing menuju babak selanjutnya. Pada tahap ini nantinya, seleksi akan dilakukan oleh KPU Provinsi Kalbar. Namun sayangnya dari sepuluh nama tersebut, tidak ada satupun nama yang mewakili perempuan, dalam ajang pemilihan penyelenggara pemilu ini. Beberapa nama perwakilan perempuan yang sempat dinyatakan lolos pada saat tes tertulis, ternyata gugur pada tahap wawancara. Terdapat beberapa nama anggota KPU Kabupaten Kayong Utara periode sebelumnya, seperti Dedy Efendi, Bujang Asnan, Burhanuddin, dan Rudi Hartono. Dari deretan namanama tersebut, juga terdapat satu nama lainnya yakni Efian Noer. Nama yang satu ini, saat ini masih aktif menjabat sebagai anggota Panwaslu Kabupaten Kayong Utara. Deretan nama lain yang masuk dalam 10 besar terdapat beberapa nama yang juga aktif dalam penyelenggara pemilih, baik di tingkat PPK maupun PPS. Selain tentu saja juga terdapat nama-nama baru yang sebelumnya belum pernah menjabat sebagai panitia penyelenggara pemilu, khususnya pada Pemilukada Kabupaten Kayong Utara yang barus aja usai digelar. “Berdasarkan hasil seleksi wawancara, maka diumumkan nama-nama anggota KPU, dari 10 peserta akan diranking menjadi lima besar yakni lima nama yang akan menempati jabatan anggota KPU dan lima lagi dipersiapkan untuk pergantian antar waktu (PAW), jika di kemudian hari dari kelima anggota berhalangan dan tidak dapat melanjutkan tugasnya menjadi anggota KPU karena satu dan lain hal,” kata ketua Pansel Anggota KPU Kabupaten Kayong Utara, Nazril Hijar, seperti dalam selebaran yang diumumkan. (mik)
ale-ale
Pontianak Post
Minggu 9 Juni 2013
Penopang Kehidupan Masyarakat Lokal KETAPANG – Hutan Desa Manjau di Desa Laman Satong, Matan Hilir Utara, dengan luasan 1.070 hektar (ha), telah di-SK-kan oleh Menteri Kehutanan sejak 2011 lalu. Penetapan area ini sebagai hutan desa, merupakan bagian dari usaha masyarakat, untuk melindungi kawasan hutan penyedia air di kampung. Kawasan tersebut menjadi sangat penting untuk tetap dilestarikan, karena sumber air dan sumber cadangan bibit tanaman hutannya. “Hutan desa dalam administrasinya, memiliki polemik tersendiri. Namun salah satu syarat untuk Lembaga Kelola Hutan Desa, harus diatur melalui perdes akhirnya terwujud,” kata Petrus Kanisius, salah satu anggota Yayasan Palung, kemarin, di Ketapang. Pada 17 April lalu, Peraturan Desa (Perdes) tentang Pembentukan Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa Manjau Desa Laman Satong, telah dimasukkan dalam Berita Daerah Kabupaten Ketapang, bersamaan dengan lima hutan desa lainnya. Di antaranya, Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa Cuhai Desa Beringin Rayo, Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa Bukit Layang Desa Sebadak Raya, Lembaga Desa Pengelola Hutan
Desa Wana Gambut Desa Sungai Pelang dan Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa Rawa Gambut Desa Sungai Besar, serta Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa Batu Bolah Desa Tanjung Beulang. Dia menjelaskan, dalam Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2013 tentang Pembentukan Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa Manjau Desa Laman Satong tersebut, terdiri dari 14 bab 25 pasal. Di dalamnya mengatur tentang pengelolaan usaha dalam hutan desa, susunan pengurus, anggota kelompok tani dan kelompok pengrajin dalam hutan desa, tata cara pemilihan pengurus lembaga pengelola hutan desa, dan mengatur tentang tugas dan tanggung jawab pengelola hutan desa. “Agar lebih diketahui oleh masyarakat dan Lembaga Pengelola Hutan Desa Manjau, Perdes ini telah disosialisasikan oleh Yayasan Palung bersama FFI Ketapang dan Forum Hutan Desa, dilakukan pada bulan April lalu selaku pendamping masyarakat untuk Hutan Desa Manjau. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk input dari rencana pengelolaan tentang hutan desa,” jelasnya. Lebih lanjut pria yang akrab disapa Pit ini menjelaskan, input rencana pengelolaan
FOTO DARI YAYASANPALUNG.BLOGSPOT.COM
PELANTIKAN RELAWAN: Pelaksanaan pelantikan Relawan Bentangor untuk Koservasi (RebonK) di Dusun Manjau, Laman Satong, Matan Hilir Utara, beberapa tahun lalu. Agenda kegian ini bertujuan menambah motivasi dan semangat konservasi melalui cara pendekatan masyarakat dan belajar bersama masyarakat.
antara lain berisi, penetapan tata batas area Hutan Desa Manjau, rencana penanaman di Hutan Desa Manjau, rencana pemanfaatan, rencana pemiliharaan, perlindungan, rencana aturan adat yang ber-
laku, dan patroli hutan desa. “Hutan Desa Manjau sebagai salah satu harapan untuk hutan desa yang lestari dan berkelanjutan, serta mampu menjadi penopang kehidupan masyarakat lokal dan
menambah dan memberikan pendapatan bagi masyarakat Laman Satong, khususnya Dusun Manjau, untuk agar mandiri dengan lingkungan yang ada di sekitarnya,” pungkas Pit. (afi)
Jadi Komisioner KPU, PNS Tak Harus Mundur
AHMAD SOFI/PONTIANAK POST
STAN PAMERAN: Stan Pameran Pembangunan yang dijadwalkan akan diselenggarakan akhir Juni nanti pengerjaannya terus dikebut. Saat ini pengerjaan sudah hampir rampung dan tinggal finishing saja.
JAKARTA – Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi komisioner KPU tidak harus mundur dari statusnya sebagai aparatur negara. Yang bersangkutan hanya dalam status diiberhentikan dari jabatan negeri. Artinya status PNS tetap diakui, namun tidak menerima gaji dan tunjangan apapun. “Sah-sah saja kalau PNSnya mau menjadi komisioner KPU. Tapi, bagi PNS yang punya jabatan misalnya es-
elon dua dan seterusnya harusnya mundur dari jabatan tersebut,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno di Jakarta, Jumat (7/6). Ditambahkan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kem e n PA N- R B ) Tasdik Kinanto, begitu seorang PNS dilantik FOTO DARI KPU-KETAPANG.BLOGSPOT.COM DEKLARASI DAMAI: Penandatanganan deklarasi damai partai politik menjadi komipeserta Pemilu 2009 lalu di hadapan Ketua KPU Kabupaten Ketapang sioner KPU otomatis dia harus Juardhani di Sekretariat KPU Kabupaten Ketapang. mundur sebagai pejabat namun tetap berstatus PNS. “PNS juga bisa menjadi petugas KPPS tanpa harus cuti dan menerima gaji serta tunjangan, asal dengan seizin atasan. Kalau sebagai komisioner KPU, dia berhenti sementara dan tidak mendapat gaji PNS agar tidak ada double anggaran,” terangnya. Asisten Deputi Kelembagaan Pe re ko n o m i a n Dua, KemenPAN-RB, Subowo Djoko Widodo, menambahkan, hanya jika menjadi anggota Ombudsman saja seorang PNS harus mundur. Komisioner lain seperti Komnas HAM, KPPU, KPU, KPK, status PNS-nya
tetap. “Bilamana aparaturnya sudah menyelesaikan tugasnya sebagai komisioner KPU, maka yang bersangkutan bisa kembali bertugas sebagai PNS asal belum masuk masa pensiun,” terangnya. Bagaimana dengan jabatannya” Menurut Bowo, sapaan akrabnya, ketika dia sudah mendaftar sebagai komisioner KPU, yang bersangkutan sudah harus mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya. Sehingga PNS tersebut tidak lagi menerima tunjangan sebagai pejabat eselon dan hanya menerima gaji staf saja. “Jadi intinya, jabatan struktural tidak melekat lagi di saat PNS-nya mendaftar menjadi anggota KPU. Begitu dia terpilih dan dilantik, PNS-nya tidak menerima gaji serta tunjangan lagi,” ucapnya. Seorang PNS yang menjadi komisioner KPU, akan berhenti dari tugas-tugasnya setelah resmi dilantik. Dengan demikian, saat mendaftar, proses verifikasi validasi, sampai pada penetapan serta pelantikan, status PNS-nya masih tetap. “Di dalam Perpres tentang KPU, begitu PNS dilantik sebagai komisioner KPU, satu bulan kemudian dia tidak bisa mendapatkan hakhaknya (gaji dan tunjangan),” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik. Dia menambahkan, tidak ada aturan yang menghambat PNS menjadi komisioner KPU. Yang ada PNS-nya hanya cuti di luar tanggungan negara. “Jadi atasan PNS-nya harus tahu jelas tentang aturan ini agar tidak salah mengambil kebijakan. Sekali lagi tidak ada pemecatan ataupun pemberhentian total. Meski sudah menjabat sebagai komisioner, status PNS tetap melekat namun yang bersangkutan hanya menerima gaji sebagai anggota KPU saja,” tegasnya. (Esy/ jpnn)
Pontianak Post
Minggu 9 Juni 2013
aneka pontianak
15
Angkutan Naik 30 Persen Sambungan dari halaman 9
Menurut dia, Organda sebenarnya setuju dengan kenaikan harga BBM bersubsidi yang diprogramkan oleh pemerintah. Pasalnya anggaran pemerintah terlampau banyak terserap untuk subsidi BBM. Apalagi harga BBM yang murah memancing banyak kecurangan yang berujung kepada langkanya BBM di banyak wilayah. Oleh sebab itu, dia berharap pasca-kenaikan harga, BBM tidak akan langka lagi. “Kalau sudah naik, kondisinya
jangan sampai seperti ini lagi. Sekarang kita sangat susah mendapatkan BBM. Antrean di mana-mana. Inilah yang menimbulkan ketidaknyamanan dan tidak ada kepastian dalam berusaha apalagi,” sebutnya. “Kami setuju sekali (kenaikan BBM), dengan catatan pemerintah menjamin stok minyak ada dan kita tidak perlu antre lagi,” sambung dia. Rencananya, pemerintah pada bulan ini akan menaikan BBM bersubsidi. BBM jenis premium naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6 ribu. Sedangkan
solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500. Alasannya adalah untuk kesehatan fiskal, dimana selama ini anggaran untuk subsidi BBM dirasakan terlalu besar dan membahayakan keuangan negara. Kelangkaan Di tengah hiruk pikuk wacana kenaikan BBM, warga Desa Dabung masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak subsidi di desa itu. Ditengarai minyak subsidi di desa tersebut diselewengkan seorang penyalur minyak di desa tersebut beri-
6 Balon DPD Tak Lolos Sambungan dari halaman 9
Kendati demikian, meski belum dinyatakan lolos verifikasi faktual, keenam balon masih diberikan kesempatan untuk menambah dukungan. Penambahan syarat untuk mencapai angka minimal 3000 jiwa itu akan dilakukan hingga 18 Juni mendatang. Verifikasi faktual sebelumnya dimulai sejak 24 Mei hingga 6 Juni dengan mengambil sampel 10 persen dari minimal 7 sebaran dukungan. Semuanya dilakukan di tiap kabupaten dan kota
yang diajukan balon. Kemudian verifikasi ulang terhadap perbaikan yang dilakukan akan dilaksanakan pada 19 Juni hingga 2 Juli nanti. Maka dari situ akan diketahui siapa yang sesuai syarat minimal dan yang tidak. Sementara pengumuman daftar calon sementara DPD RI Dapil Kalbar akan dimulai 24 hingga 26 Juli mendatang. Pengumuman ini sekaligus menunggu respon masyarakat, apabila ada tanggapan perlu diklarifikasi kepada yang bersangkutan. Klarifikasi penting dilaku-
kan karena menyangkut kelengkapan berkas pendaftaran. Calon akan gugur apabila syarat tidak terpenuhi. Daftar calon tetap DPD RI Dapil Kalbar nantinya disampaikan ke publik pada 29 hingga 31 Agustus mendatang. “Kita jalankan sesuai prosedurlah. Apabila keenam balon tadi masih belum bisa mencari suara 3000 atau lebih, maka tetap dinyatakan tak lolos. Pencarian suara terhadap masing-masing balon tersebut kita tunggu hingga 18 Juni nanti,” singkatnya. (rmn)
Polisi Gadungan Ditembak Sambungan dari halaman 9
Andi harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar, untuk mendapatkan perawatan medis. Ditemui di RS Bhayangkara Polda Kalbar, Andi Mesta mengaku sudah empat buah sepeda motor serta dua buah tas yang ia rampas dari tangan korban. Untuk melancarkan aksinya itu, laki-laki ini mengaku sebagai anggota polisi dengan bermodalkan korek api yang menyerupai senjata api betulan. Selain itu, ia juga membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) palsu. “Saya terpaksa melakukan ini, karena saya tidak punya pekerjaan,”akunya. Dalam melakukan aksi kejahatannya, Andi selalu sendirian. Korban yang dijadikan target pun warga yang bermukim di Sungai Raya dan sekitaran Kota Pontianak. “Setiap kali saya
mau merampas sepeda motor, saya selalu mengaku sebagai anggota polisi dengan menunjukan KTA palsu. Sehingga korban tidak berani,” tuturnya. Kepala Kepolisian Sektor Sungai Raya, AKP Sugiyono, membenarkan jajarannya telah menangkap pelaku perampasan sepeda motor (Curas), Andi Mesta. “Tim Lidik Polsek Sungai Raya, telah mendapatkan info kalau pelaku sedang berada di wilayah Hotel Khatulistiwa. Kemudian jajaran bersama korban, mendatangi pelaku. Waktu itu pelaku membawa sepeda motor milik korban, dan langsung kita tangkap,” ujar Sugiyono. Dilanjutkan, Sugiyono, pada saat akan ditangkap pelaku berusaha melawan dengan menodongkan senjata api. Mengetahui hal itu, anggota yang akan menangkapnya pun harus melumpuhkan kaki pelaku. “Setelah kita cek, ternyata
s enjata yang digunakan pelaku adalah korek api yang menyerupai senjata api betulan,”jelasnya. Sugiyono menuturkan, selain mengamankan pelaku, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti berupa, dua buah sepeda motor Yamaha Mio KB 4282 OM dan KB 4006 DZ, jaket loreng, senpi korek api, dan KTA palsu.”Hasil pengakuan pelaku, ia melakukan aksi jahatnya di lokasi yaitu, wilayah Ambawang, Pontianak Utara, dan Sungai Raya,” tutur Sugiyono. Ia menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui apakah pelaku masih memiliki rekan dan sebagainya. “Kita imbau masyarakat harus tetap berhati-hati, terhadap tindakan kejahatan,” ungkapnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam pasal 362 KUHP dengan kurungan lima tahun penjara. (arf)
Sita Arak Kampel Sambungan dari halaman 9
Setelah mendaptkan informasi itu, lanjutnya, polisi langsung melakukan razia di sekitar Jalan Tani. “Kita berhasil menyita 22 kantong arak milik Supriasi yang berjualan di Jalan Tani,” katanya. Temmangangro menuturkan, hasil pengakuan penjual, dirinya baru pertama kali berjualan miras. “Pastinya kita masih menyelidiki kasus ini, apakah masih ada warga lain yang menjualnya,” tutur Kapolsek. Kapolsek mengimbau, kepada warga Pontianak Kota, agar tidak menjual minuman keras. “Penjualan miras memang dilarang oleh pemerintah. Karena banyak mengandung dampak negatif, ketimbang positif. Pastinya kalau ketahuan menjual miras, akan kita sita,” ungkap Temmangangro.
S eb e l u m nya, Po l s e kt a Pontianak selatan berhasil mengamankan sedikitn ya 2 0 0 k a m p e l a ra k d i beberapa lokasi di Kecamatan Pontianak Selatan. Razia arak tersebut untuk mengantisipasi maraknya penjualan minuman keras tradisional menjelang bulan suci Ramadan. Ratusan kantong arak ini diamankan di tiga lokasi, y a k n i d i Pa s a r Te n g a h , Ja l a n Ta n j u n g p u r a d a n Jalan Pahlawan. Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Marthen Yesayas mengatakan razia digelar sebagai antisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjelang bulan suci Ramadan. “Ini sebagai antisipasi dan akan terus digelar untuk menjaga Kambtimas di wilayah hukum Polresta Pontianak khususnya di Pontianak
Selatan,” katanya. Menurut Marthen, razia yang dilakukan berdasarkan informasi masyarakat yang merasa resah terhadap maraknya penjualan minuman keras yang dijual oleh pedagang secara bebas. “Arakarak tersebut dari pedangan gerobak rokok yang disimpan didalam kardus dan dijual kepada pembeli yang sengaja datang untuk membeli minuman keras tersebut,” ungkap Marthen. Menurutnya, minuman keras ini disembunyikan dalam kardus ketika ada pembeli yang akan membeli baru dijual. Beberapa pedagang yang menjual tersebut mengaku bahwa minuman keras dititipkan oleh warga untuk dijual. “Kebanyakan dari mereka yang menjual arak mengakui barang itu merupakan barang titipan. “ katanya. (arf)
Tuntaskan Kasus Pelecehan Seksual PRT Sambungan dari halaman 9
Disamping itu dikhawatirkan ada pihak-pihak tertentu yang bermaksud untuk mengacam keselamatan korban. Kalau kemarin, orangtua Mar datang ke shelter, artinya dia sudah melanggar kesepakatan,”jelasnya. Pihaknya berharap, aparat kepolisian memproses kasus tersebut hingga tuntas sesuai hukum yang berlaku. Dan siapapun pelakunya har us diproses. “Jangan dipetieskan,”tegasnya. Hal senada juga diungkapkan Rafael Raymondus, sekre t a r i s Fo r u m Ke l u a r g a Fl o b a m o ra N T T Ka l b a r. Pihaknya mengaku prihatin karena Yayasan Nanda Dian Nusantara, dalam kasus ini dilaporkan oleh orangtua korban, karena dianggap menghalang-halangi pihak keluarga untuk bertemu dengan korban. “Kita merasa pr ihatin dengan hal itu. Anak yang terlantar, sudah dibantu, eh justru malah dilaporkan. Kami mengduga ada oknum
yang menyusupi atau mendoktrin orangtua korban untuk membuat laporan,”kata Rafael. Sementara itu, Direktur YNDN Kalbar, Devi Tiomana m e n gat a k a n m e m p e r s i lahkan pihaknya dilaporkan, karena menurutnya tidak mungkin anak yang saat ini menjadi korban dipertemukan ramai- ramai kepada orang tuanya di shelter. Menurutnya karena dalam protapnya jangan ketika kasusnya telah dilaporkan korban bisa dipertemukan begitu saja dengan orangorang yang belum dikenal. “Karena khawatir juga akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian rumah aman kan tidak untuk fasilitasi pertemuan orang-orang tapi itu sudah dilakukan pihak terlapor berkali-berkali termasuk membawa anggota polsek kota,” ungkapnya. Sejak kasus terlapor membawa orang-orang kerumah aman dan kasusnya dilaporkan ke Polda Kalbar, YNDN menyerahkan perlindungan
korban kepada Komite Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial ABH Kota Pontianak yang didalamnya terdapat instansi terkait. “Kalau harus bertindak pun YNDN har us selalu koordinasi dengan berbagai pihak bukan keputusan YNDN sendiri. Karena tadi juga ada BP2KB ketika mereka datang. Dan mempertegas aturan bahwa selter adalah rumah aman. Kalau mau bertemu di kantor polisi saja,” katanya. Ia menjelaskan ketika sudah dalam perlindungan dan anak tersebut sebagai korban pihak YNDN belum bisa memastikan orang tua yang akan bertemu tersebut apakah benar orang tua kandung apalagi datangbersama oranglain. “A n a k t e r s e b u t t i d a k dibawah pelidungan kita saja ada dinas teknis unsur yang lain perlu koordinasi. Di shelter tidak bisa dipertemukan kita punya protap sendiri tidak langsung mempertemukan,” katanya. (arf )
nisial Ah. Akibatnya, warga desa mengalami kesulitan melaut karena tidak adanya solar. “Kami selama ini suKalau sudah naik, konlit sekali dapatkan minyak. disinya jangan sampai Kalau mau dapatkan minseperti ini lagi. Sekayak harus beli di Kubu atau pesan di Rasau Jaya yang rang kita sangat susah dibawa dengan kapal,” kata mendapatkan BBM. Wahyudi, warga Dabung, saat ditemui di Pontianak, Antrean di mana-mana. Sabtu (8/6). Selama ini warga Inilah yang menimbulkan tidak menaruh curiga adanya ketidaknyamanan dan penyelewengan distribusi tidak ada kepastian daBBM bersubsidi. Sampai lam berusaha apalagi beberapa hari lalu warga berhasil mengamankan 20 ribu liter solar yang hendak dijual buktinya kami serahkan ke Ah ke sebuah perusahaan Polmas,” tambah Wahyudi sawit. “Warga ramai-ramai yang menjabat sebagai angmengamankan solar itu. Ka- gota Badan Perwakilan Desa lau dihitung ada 100 drum Dabung itu. Warga mengaku sudah yang kami amankan. Itu mau dijual ke perusahaan. Barang melaporkan kasus penyele-
wengan BBM bersubsidi ini ke Polsek Kubu. “Namun hingga saat ini belum ada laporan tersebut belum ditindaklanjuti,” katanya. Desa Dabung yang berpenduduk sekitar 1500 kepala keluarga itu, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Karena itu mereka sangat membutuhkan solar untuk melaut. Saat ini mereka membeli solar dengan harga Rp7 ribu- Rp8 ribu. “Semestinya harga bbm subdisi itu Rp4500,” kata Wahyudi. Karena mahalnya harga bahan bakar itu warga mengalami penurunan pendapatan. “Di sini harga bahan bakar mahal. Jadi kami harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk bayar bahan bakar. (ars/her)
Pengusaha Kalbar Tuntut Perbaikan ... Sambungan dari halaman 9
bagaimana harapan dari dunia usaha,” imbuh Santyoso. Hal serupa juga diungkapkan, Ketua Asita Kalbar Hefni dan Ketua PHRI Kalbar Yuliardi Qamal. Menurut mereka infrastruktur terutama jalan yang tertinggal membuat turin enggan datang. “Meskipun hotel yang ada di Pontianak sudah punya tiga ribu kamar, tapi yang datang orang-orang itu saja. Perlu ada perbaikan infrastruktur,” kata Yuliardi. Masalah krusial lainnya adalah ketersediaan stok gula. Ketua Apegti Kalbar, Syarief Usman Almutahar menyebut karena gula nasional yang kurang untuk Kalbar, membuat gula-gula rafinasi ilegal yang masuk dari Malaysia menyebar ke Kalbar. “Kita minta perlakuan khusus dari pemerintah pusat untuk masalah gula di Kalbar,” tandasnya. Anggota DPRD Kalbar Retno Pramudya yang juga Ketua ALFI Kalbar menyototi RTRWP Kalbar terutama masalah kehutanan yang masih menimbulkan masalah untuk datangnya
investasi. “Regulasi kehutanan seharusnya ada yang direvisi karena ada beberapa wilayah yang masuk hutan lindung tapi dilintasi oleh jalan dan berdiri fasum,” ucapnya. Sementara, Ketua MKI Kalbar, Ariyanto juga mengungkapkan regulasi kehutanan membuat ada ketidakpastian dalam investasi di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air. Pasalnya sumber-sumber curah air ada yang masuk ke dalam kawasan hutan yang dilarang untuk didirikan usaha. S ementara itu, s ecara terpisah, ekonom Eddy Suratman menyebut MP3EI Koridor Kalimantan masih belum banyak mengakomodir kepentingan Kalbar. Dalam konsep MP3EI, Kalbar disebut sebagai limbung energi nasional. “Padahal kita tahu, kalau yang memiliki minyak dan batu bara cukup banyak hanya Kaltim dan Kalsel saja. Sedangkan kita tidak fokus di energi. Sepertinya belum pas saja untuk Kalbar,” ungkapnya. Disebutkan dia, konsep ters ebut ber imbas pada alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur Ka-
lbar yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Kalimantan. “Dari draft yang saya lihat, Kalbar hanya mendapatkan Rp 9,2 triliun. Tetapi kenapa Kaltim mendapatkan sampai Rp 52 triliun, begitu juga dengan Kalsel,” ucapnya. Selain itu, dia mempert a n y a k a n s t a t u s h u ku m MP3EI. “Sampai saat ini saya masih belum tahu benar statusnya seperti apa. ap a k a h a k a n b e r b e ntu k undang-undang atau masih peraturan presiden seperti sekarang. Atau malah yang lainnya. Hal yang seperti ini masih bisa kita pertanyakan,” pungkasnya.Pemerintah melalui program MP3EI b e r t e k a d m e ng e mb a ng kan klaster-klaster industri baik untuk meningkatkan keterkaitan industri hulu dan hilir maupun antara pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah penyangga dalam kurun waktu 15 tahun. MP3EI adalah sebuah terobosan strategis, yang dilahirkan melalui prakarsa bersama banyak pihak untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dengan pembangunan infrastruktur. (*)
Redam Kenakalan, Perbanyak Kegiatan Remaja Sambungan dari halaman 16
han? Dedi beralasan lantaran dunia pendidikan merupakan komunitas remaja dan anak-anak terbesar. Tujuannya, menurut dia, tidak lain bagaimana mengefektifkan sosialisasi-sosialisasi yang mereka lakukan. Dalam hal ini, lanjutnya, kegiatan juga menyasar ke hal-hal lain, di antaranya budaya nongkrong anak-anak dan remaja sekarang ini misalnya. “Di zaman dulu, kita sangat susah untuk keluar malam atau nongkrong hingga pukul 22.00 WIB. Tapi sekarang, ngumpul-ngumpul dengan kawan seusia di tepi jalan misalnya, seakan leluasa dilaksanakan hingga dini hari terlepas itu kegiatan positif atau negatif,” katanya.
Diharapkan dia, dengan akan dilaksanakan kegiatan oleh SFC, pihaknya telah mengirimkan surat ke sekolah. Mereka sangat berharap agar pihak sekolah turut memberikan dukungan. “Jadwal pelaksanaan di sekolah mana terlebih dahulu, kita sesuaikan waktu dari sekolah yang bersangkutan,” katanya. Dikatakan Dedi, SFC adalah komunitas yang memokuskan diri pada anak-anak kurang mampu. Organisasi ini sendiri, menurutnya, sudah ada di Yogyakarta dan Semarang. Sementara, khusus SFC Singkawang, definisinya adalah komunitas yang fokus pada anak-anak yang kurang mampu dan memberikan hal-hal yang positif bagi seluruh anak-anak di Kota
Singkawang ini. Dalam kegiatan yang bertemakan ‘Kita Peduli Kita Beraksi,’ tersebut, secara perdana telah dilaksanakan di SMAN 1 Singkawang. “Kegiatan ini kita adakan atas dasar bahwa kita melihat kenakalan remaja di kota saat ini meningkat dibanding saat dulu ketika saya masih SMA,” keluhnya. Ditambahkan Dedi, SFC singkawang juga mengadakan kegitan bertajuk ‘SFC berbagi Peduli,’ di mana SFC mengajak seluruh warga Kota Singkawang, lebih khusus kepada mereka yang diberikan rezeki lebih oleh Tuhan, untuk mengumpulkan pakaian layak pakai, mi instan, snack, dan makanan lainnya kepada SFC, yang nantinya akan disalurkan kepada mereka yang sangat membutuhkan. (fah)
Kunjungan Wisatawan Pertahun Terus Sambungan dari halaman 16
ingkatkan kunjungan wisatawan yang datang, tapi juga dengan lamanya mereka berkunjung. “Karena itu, kita berupaya agar mereka bisa berlama-lama saat berkunjung. Perlu dibuatnya sesuatu untuk menahan mereka saat berwisata,” ujarnya. Kendati demikian, ia tak menampik jika wisatatan yang datang, tapi tidak bermalam, karena tidak adanya
sesuatu yang membuat mereka tertarik untuk bermalam. “Memang sih terkadang mereka bermalam, tapi itu saat ada even budaya, seperti capgomeh yang menjadi agenda rutin atau ketika masa liburan sekolah,” katanya. Menur ut Zul, saat ini pihaknya sedang berupaya mengembangkan wisata budaya kreatif. Diharapkan dia agar pengembangan wisata jenis ini dapat menjadi daya tarik
kunjungan untuk betah berlama-lama di Kota Amoy ini. “Sejauh ini yang masih diandalkan wisata alam seperti pantai, tapi kita sedang mengembangkan wisata budaya dan kreatif untuk menjadi daya tarik pengunjung juga,” kata dia. Namun, lanjut Zul, dalam pengembangannya itu tetap diharapkan dukungan semua pihak, baik itu pemerintah, pengelola maupun masyarakat. (mse)
70 Pelajar Ikut Popnas Sambungan dari halaman 16
popwil II karena DKI menjadi tuan rumah Popnas 2013. Utin mengaku tidak menyangka para pelajar Kalbar mampu mengukir prestasi tersebut pada Popwil. Atas dasar prestasi itu, dia yakin pada Popnas 2013 Kalbar mampu meraih banyak medali.
“Saat Popwil kami juga tidak menyangka Kalbar berada di peringkat kedua. Kalaupun Jakarta ikut, mungkin kita berada di peringkat ketiga untuk tingkat wilayah,” ucapnya. Pada Popwil II di Lampung lalu, Kalbar mampu meloloskan 36 atlet dari lima cabang olahraga. Yakni pencak silat, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, dan sepak takraw.
Selain 36 atlet melalui Popwil tersebut, Kalbar juga memiliki atlet dari cabang olahraga yang langsung lolos ke Popnas, yakni atletik, renang, bolavoli pasir, angkat besi, taekwondo, judo, tinju, gulat, dayung, dan panahan. “Kami berharap besar pada para atlet tersebut agar mampu mengharumkan nama Kalbar,” pungkas Utin. (hen)
Serahkan Laporan Keuangan Sambungan dari halaman 16
masih terus dimatangkan. Ia hanya menyatakan dalam PKPU nantinya akan mencakup pengaturan beberapa hal. Di antaranya asal dana kampanye, pengeluaran dan
siapa saja pihak-pihak yang memberi sumbangan. “Aturannya mungkin tidak begitu banyak. Salah satunya kami akan mendorong pelaporan tidak hanya seperti yang di UU bahwa laporan hanya ada dua, yaitu di awal
dan akhir. Kita akan buat aturan parpol harus membuat laporan penggunaan dana kampanye berkala,” katanya usai menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu. (gir/jpnn)
PRO-KALBAR Pontianak Post
16
Smile for Children Bakal Datangi Sekolah-sekolah
SOSOK
Serahkan Laporan Keuangan
+
Minggu 9 Juni 2013
SESUAI Undang-Undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang hanya akan meminta laporan pengelolaan dana kampanye partai politik di setiap tingkatan. Namun, dalam laporan tersebut, parpol akan diminta melampirkan pengeluaran masingmasing calon anggota legislatif yang ada. “Kami berinisiatif demikian karena selain parpol, para caleg juga kan menggunakan dana kampanye. Mereka mengumpulkan dan mengeluarkan dana, karena sistem (pemilu) kita proporsiobal Hadar Hafis Gumay dengan ditentukan suara terbanyak. Makanya caleg akan berusaha maksimal betul dan upaya berhasilnya tergantung pada seberapa keras dia berkampanye,” ujar Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Jumat (7/6) petang. Dalam melakukan pengawasan, kata Hadar, KPU tidak mungkin hanya mengandalkan laporan dana kampanye yang berasal dari partai politik saja. Namun saat ditanya seperti aa pengaturan di Peraturan KPU (PKPU) tersebut, hingga kini menurutnya
Redam Kenakalan, Perbanyak Kegiatan Remaja
u Ke Halaman 15 kolom 5
Sementara itu
70 Pelajar Ikut Popnas SEBANYAK 70 atlet dan 30 pelatih serta ofisial Kalbar, siap merebut medali pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta, September tahun ini. Namun, persiapan intensif baru akan dimulai usai lebaran. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalbar, Utin Kusumawaty, mengatakan bahwa saat ini memang belum dilakukan latihan intensif menghadapi Popnas 2013. “Persiapan atlet akan aktif selepas lebaran. Dalam masa ini, atlet masih diberi waktu untuk konsentrasi pada ulangan sekolah,” ungkapnya. Sebelumnya, pelajar Kalbar menuai hasil baik pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) di Lampung, November 2012. Para pelajar provinsi ini mampu bertengger di posisi kedua dari empat daerah. Yakni Jabar, Lampung, Bengkulu. Sedangkan DKI Jakarta otomatis lolos dan tidak mengikuti u Ke Halaman 15 kolom 5
FOTO DOKUMEN
SISA NGELEM: Kaleng-kaleng sisa ngelem yang ditemukan di salah satu gedung tak terpakai di Kota Sambas lalu. Kebiasaan ngelem ini telah mulai menghantui kalangan remaja hampir di seluruh daerah, termasuk Kota Singkawang.
SINGKAWANG – Sebagai upaya mengurangi angka kenakalan remaja di Kota Singkawang, salah satu cara yang harus dilakukan adalah meningkatkan kegiatan positif untuk para remaja dan anak-anak. Salah satunya seperti yang dilakukan Smile for Children (SFC) Kota Singkawang. Dengan kegiatan bertajuk SFC Go to School, mereka akan menyasar sekolahsekolah di kota ini, untuk bersosialisasi mengenai kegiatan positif, serta mengajak remaja dan anak-anak bergabung ke organisasi tersebut. “Sebagai bentuk kepedulian kita, atas adanya informasi yang menyebutkan tingginya angka kenakalan remaja, bagaimana kita melaksanakan kegiatan dengan melibatkan Komisi Perlindungan Anak (KPA),” kata ketua SFC Kota Singkawang, Dedi Wahyudi, Jumat (7/6) kepada wartawan. Dengan melibatkan KPA, Dedi berharap bisa memberikan pengetahuan mengenai bahaya penyakit HIV/AIDS. Hal ini, menurut dia, merupakan sesuatu yang penting diketahui, agar para remaja bisa menghindarinya. Sementara, mengapa pihaknya menyasar sekola
+
u Ke Halaman 15 kolom 5
Kunjungan Wisatawan Pertahun Terus Meningkat SINGKAWANG – Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Singkawang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Meski demikian, peningkatan jumlah kunjungan tersebut, tidak ber-
imbang dengan lama waktunya wisatawan datang ke Kota Singkawang. Umumnya mereka datang hanya satu hari, bahkan seringkali tidak sampai satu hari. “Memang setiap tahunnya kun-
+
jungan wisata itu meningkat, tapi sayangnya mereka berkunjung tidak lama, hanya satu hari, bahkan ada yang tidak sampai. Misal berkunjung ke Pantai Pasir Panjang, mereka datang dan pulang hari itu juga,” jelas Zul Aswan, kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang ditemui di Gedung DPRD Kota Singkawang, beberapa waktu lalu. Kondisi itu, lanjut Zul,
sangat disayangkan. Karena, menurut dia, tujuan pariwisata tidak hanya men u Ke Halaman 15 kolom 5
FAHROZI/PONTIANAK POST
RAMAI DIKUNJUNGI: Memasuki liburan sekolah, salah satu obyek wisata andalan Kota Singkawang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
+
cmyk
C
m
y
k
Tahukah
Anda?
Pontianak Post Minggu 9 Juni 2013
17
W E E K E N D
C
m
y
k
jelita
18
Pontianak Post
l
Minggu 9 Juni 2013
egging biasanya identik dengan celana senam. Namun kini pemakaian legging tak sebatas untuk berolahraga saja, karena legging telah menjadi fashion dunia. Dengan kelenturannya, legging mampu membuat seseorang bergerak dengan nyaman. Para desainer ternama memakai legging untuk melengkapi gaya rancangan mereka. Beberapa artis dunia pun tertangkap kamera sedang bersantai ria dengan legging-nya. Ada yang memakainya setia sebagai celana berolahraga atau bersantai di sore hari, tapi tak sedikit juga yang menyulap legging menjadi busana mereka saat melangkah di acara bergengsi.
L
LEGGING TIME!
+
Emily Maede
Julianne Hough
Demi Moore +
Kendall Jenner
Paula Abdul
Blake Lively
Vanessa Hudgens
+
+
Ashley Greene
Christine Danielle cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
z
APRESIASI
Minggu 9 Juni 2013
19
Pesta roh halus Hari ke 15 Tahun Baru Cina di Singkawang yang mempesona
+
*** YA, kota kecil nan elok di pesisir Kalimantan Barat itu bernama Singkawang. Berasal dari bahasa Hakka; San Keu Jong, yang artinya dataran di antara teluk dan gunung. Kota berjuluk seribu kelenteng. Kota dengan penduduk 60 persen beretnis Tionghoa juga dikenal dengan nama Kota Amoi, karena kecantikan gadis-gadis Tionghoa di sini. Aku menunaikan tugas dari pimpinan, meliput perayaan Cap Go Meh, yang katanya, paling meriah dan unik dibanding tempat-tempat lainnya. Di sini aku bertemu dengan gadis ajab itu, secara ajaib pula. *** HARI Cap Go Meh di pelataran Klenteng Tri Dharma, persimpangan jalan pusat Kota Singkawang, di tengah ruko-ruko tua yang kokoh dan terawat. Aku berdiri terpana, diantara ribuan orang lainnya. Panas terik matahari bumi khatulistiwa sama sekali tak menganggu kami. Semua memandang pertunjukan yang mengejutkan itu. Pemandangan yang masih tidak masuk akal bagiku, walaupun video even yang sama tahun lalu sudah ku saksikan di You Tube. Pemandangan magis siang itu. Asap tebal dan bebauan dari gaharu, kemenyan dan kertas mantera yang dibakar menyebar kemana-mana. Sementara bunyi dari puluhan genderang memekakan telinga, mengiringi gerakan orang-orang ‘kebal itu’. Ada lima orang di sana. Mereka adalah para Tatung; sebutan penduduk lokal untuk orang yang kesurupan roh baik. Sebagian yang percaya menyebutnya roh dewa. Tanpa sendal, sepatu dan pelindung apapun, para Tatung itu menari-nari di atas tandu yang beralaskan parang-parang mengkilat yang tampaknya baru diasah. Ada juga yang beralaskan paku-paku tajam. Busana mereka mengingatkanku pada
Pesta Hantu itu Oleh: Risto Svetlania
tokoh-tokoh panglima perang di film-film kerajaan Tiongkok. Senjata di tangan mereka berbeda-beda. Ada yang membawa pedang, golok, tombak hingga mandau. Secara nyata, benda-benda berbahaya itu ditusuk-tusukan dan disayat-sayatkan ke tubuh mereka sendiri. Namun aksesoris yang ‘terngeri’, walaupun tidak semua memakai ini, adalah kawat-kawat tajam yang ditusukan dipipi melewati rongga mulut lalu tembus ke pipi sebelahnya. Ritual Tatung ini sebenarnya bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat. Oleh pemerintah setempat sekalian saja dijadikan festival untuk menarik wisatawan. Seperti Cap Go Meh di kota lain, lampion, barongsai dan liong memang ada, tapi tatunglah pertunjukan utamanya. Di Tiongkok sana, tradisi ini sudah hilang sama sekali. Lebih-lebih sejak program revolusi budaya di tahun 1950-an oleh sang pemimpin besar Mao Tse Thung. Saat itu rakyat Tiongkok dipaksa meninggalkan budaya lama seperti Konfusianisme dan Taoisme. Dia menganggap budaya dan kepercayaan leluhur adalah bagian dari feodalisme, musuh klasik komunisme. Maka tak heran tiap tahun ribuan turis Tiongkok datang ke Singkawang, untuk melihat tontonan yang sudah punah di negara mereka terse-
but. Apalagi sekarang ekonomi negeri naga itu maju pesat, dan orang kaya baru tumbuh setiap tahunnya. Sementara lima tatung itu beratraksi di halaman kelenteng itu, sepanjang ratusan meter, puluhan tatung lainnya sedang mengantre untuk gantian menghibur penonton. Klenteng Tri Dharma selalu masuk dalam ‘daftar kunjungan’ para tatung. Selain beratraksi, mereka melakukan penghormatan kepada dewa-dewa di klenteng tertua di Singkawang itu. Orang-orang kerasukan itu berasal dari berbagai kalangan, termasuk bocah dan perempuan. Banyak yang roh-roh unik yang aku lihat. Ada yang kerasukan roh Cu Pat Kai dan Sun Go Khong, tokoh dalam legenda “Perjalanan ke Barat”. Adapula yang kemasukan rohroh lokal. Sedangkan ratusan tatung lainnya diarak di jalanjalan kota. Masyarakat tumpah ruah berjejer di pinggir jalan menyaksikan pawai setahun sekali itu. Inilah pesta hantu yang sesungguhnya. Bukan seperti Hallowen di Amerika Serikat, yang menurutku lebih seperti acara olok-olokan. Sadar akan tugasku sebagai wartawan, kuarahkan lensa kameraku ke sosok-sosok ajaib itu. Jepretan demi jepretan kulakukan berulang kali untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sampailah bidikan itu kepada obyek terindahku.
Seorang tatung wanita, masih remaja ku kira. Dalam kondisi trance si amoi duduk di atas tandu beralas paku yang sedang diarak. Kondisi ‘liarnya’ tidak menghilangkan goresan-goresan ayu di wajahnya. Sepintas dia mirip Sandra Dewi, artis favoritku yang berwajah oriental. Mengenakan gaun putri kasiar, bertubuh langsing, dengan rambut panjang terikat rapi, dialah tatung teranggun hari itu. Malahan bagiku dialah orang tercantik diantara ribuan penonton di lokasi itu. Sampailah saat giliran dia yang beratraksi di halaman kelenteng. Aku menunggu momen ini, karena jarak kami hanya tinggal lima meter saja. Aku akan sangat leluasa mengambil setiap gerakan dan ekspresi wajahnya. Namun selain kecantikannya, tidak ada hal lain yang bisa dieksplor dari gadis ini. Tidak seperti tatung lainnya yang memamerkan kesaktiannya secara ‘ekstrem’, dia hanya menari-nari kecil dengan membawa pedang yang sesekali digoreskan di tangannya. Secara teori fotografi jurnalistik, fotonya kalah nilai dibanding tatung lainnya. Tak akan dimuat di majalahku. Aku hanya mengambil gambarnya untuk koleksi pribadi saja. Aku terkejut. Matanya seperti menatap tajam ke arahku. Sepertinya hanya kepadaku.
+
Tiba-tiba saja bulu kudukku merinding. Masih sambil dengan sorot mata itu, sambil menari-nari dia mendekat ke arahku. Aku tetap tidak beranjak, karena kerumunan orang di samping-sampingku tidak merespon hal yang sama. Walaupun tidak pernah tersiar ada tatung menyerang penonton, nyaliku ciut juga. Cantik-cantik begitu, dia itu lagi kerasukan dengan sebilah pedang tajam di tangan kanannya. Jarak kami hanya tinggal satu meter. “Matilah aku.” Secepat kilat kumasukan kemera ke dalam tas ranselku. Saat itu ku putuskan untuk lari saja. Tapi seketika pandangan matanya yang tadinya seram berubah menjadi sendu. Tubuhnya melunglai, hingga pedangnya terlepas dari genggaman. Dia akan ambruk. Reflekku mengalahkan rasa takutku. Saat dia hendak jatuh, ku tangkap pundaknya hingga aku sedikit terjongkok. “Tolong. Panas aku tak tahan,” gumam gadis itu di telingaku. Matanya yang indah itu tertutup lalu tak sadarkan diri. “Huuuuuu...” cibir sebagian penonton di sana atas pingsannya tatung perempuan itu. “Bang tolong bawa ke sana ya,” ujar seorang panitia kepadaku sambil menunjuk tenda besar di belakang kelenteng. Sementara orang itu membantu membukakan jalan diantara kerumunan massa, aku membopong
(bag. 1)
gadis ini ke sana. Ku baringkan dia di tempat tidur yang sudah disiapkan oleh panitia. Aku ambil sebuah majalah dari dalam tas ranselku, lalu ku kipas-kipaskan ke wajahnya. Rasa kagum bercampur ngeri melihat aksi gadis ini tadi lenyap sudah. Berganti rasa kasihan melihat tubuhnya yang lemas dan wajahnya yang merah padam. Tidak lama kemudian beberapa pria datang. “Sudah bang tinggalkan saja. Kami temannya,” ujar seorang pria yang kilihat tadi bermain genderang. “Dia hanya kecapekan. Baru kali ini dia turun ke jalan.” Niatku pun memang ingin segera pergi. Satu jam lagi para pejabat akan segera hadir di panggung kehormatan tak jauh dari kelenteng. Aku harus segera mencari tempat terbaik untuk mendengar sambutan dan mengambil fotonya. Tibatiba; “Jangan pergi dulu. Kamu harus tanggung jawab. Tunggu di sini, kamu yang buat anak saya pingsan,” seru seorang pria paruh baya sambil melotot kepadaku. Mendapat tuduhan begitu, tentu saja darahku naik. Aku pikir kalaupun harus beradu jotos satu lawan satu aku akan menang melawan pria renta itu. Tapi sebagai wartawan, aku masih memiliki akal sehat. Siapa yang mau bermasalah dengan hukum, apalagi aku cuma pendatang. Lagi pula si bapak membawa pedang
gadis itu yang tadi terlepas. Kalaupun balas menghardik bisa-bisa si bapak menebaskan pedang itu. “Maaf, Saya hanya menolong saja pak,” kataku sopan, sambil menahan emosi. “Sekarang saya mau pergi, sedang ada acara yang tidak bisa ditinggal.” “Tidak bisa. Kamu harus tanggung jawab,” balasnya dengan kasar. Mendengar ribut-ribut panitia yang bersama kami kami tadi datang. Dibantu si pemain genderang, dia tampak berusaha menenangkan bapak itu, menjelaskan duduk persoalannya. Sekarang si bapak sudah agak tenang. Dia lalu menuju ke arah gadis itu. “Mei, Papa kan sudah bilang tidak usah ikut. Kamu kenapa tidak mau dengar. Sekarang begini kan jadinya,” ujarnya kepada gadis yang belum siuman itu. Matanya memerah dan suaranya bergetar. Ada rasa iba dalam hatiku, tapi aku harus segera bergegas. Ketimbang menunggu bapak pemarah itu meminta maaf, aku pilih untuk menyambangi dia dan berpamitan. Namun tiba-tiba gadis tadi terbangun, melotot tajam lalu mengarahkan telunjuknya ke mukaku. “Kamu...!!!” katanya setengah berteriak. Dia lalu pingsan lagi. Semua mata di tenda itu memandang ke arahku. Aku tertunduk lesu.
+
Bersambung...
+
cmyk
C
M
Y
K
20
Pontianak Post l Minggu 9 Juni 2013
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
21
Pontianak Post l Minggu 9 Juni 2013
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
PELESIR
22
Pontianak Post
Minggu 9 Juni 2013
Wisata di Serambi Indonesia ACEH memang tidak memiliki mal-mal atau pusat perbelanjaan besar seperti di Jakarta, Bandung, atau kota-kota besar di Indonesia. Tetapi ada hal lain yang menarik untuk dikunjungi: kedai kopinya. Sempatkan waktu dan nikmatilah suasana menyeruput kopi di kedai kopi Aceh. Heriyanto, Banda Aceh
BIJI KOPI: Kopi Aceh diracik dari biji-biji kopi terbaik yang dihasilkan berbagai wilayah di Aceh.
SAAT menyambangi Aceh beberapa waktu lalu, bukan mal, tempat hiburan, atau toko-toko souvenir yang saya cari, melainkan kedai kopi. Saya juga tidak membawa oleh-oleh lain selain kopi. Karena itu tidak berlebihan jika saya menyebutnya wisata kopi. Di Pontianak, saya terbiasa nongkrong di warung kopi. Saban sore, terutama saat waktu senggang, saya biasanya nongkrong di warung kopi beserta kawan-kawan karib. Di sana ngobrol ngalur ngidul dengan topik pembicaraan yang beragam, mulai politik, ekonomi, sampai soal-soal mistis. Maka ketika menginjakkan kaki di Aceh, hal yang paling saya inginkan adalah merasakan suasana warung kopinya. Selama ini kopi Aceh sudah sangat terkenal. Saya ingin merasakan dan membandingkan rasa kopi di Aceh dengan kopi yang biasa dinikmati di warung kopi di Pontianak. Dibandingkan dengan Pontianak,
kopi Aceh memang lebih terkenal. Setidaknya ketika ada orang yang baru saja mengunjungi Aceh mereka akan ditanya mana oleh-oleh kopi Aceh. Warung kopi atau warga Aceh lebih sering menyebutnya kedai kopi sangat mudah ditemui di berbagai sudut kota Banda Aceh. Beberapa lokasi yang terkenal seperti kawasan Ulee Kareng, Ulee Kareng, Jalan Tengku Nyak Makam, Jalan Uleleu, dan Jalan Tengku Iskandar Muda. Saya menyempatkan diri menikmati kopi di beberapa kedai kopi di sana. Sambil memesan secangkir kopi, saya tertarik menyaksikan si peracik kopi menyajikan kopi pesanan pengunjung. Dengan cekatan dia mengangkat teko yang berisi kopi yang baru direbus. Kopi itu kemudian dituangkan ke dalam sebuah saringan. Saringan itu kemudian diangkat tinggi-tinggi sehingga cairan kopi itu keluar melalui ujung saringan menuju gelas-gelas yang sudah disiapkan
sebelumnya. Di kedai kopi, para pengunjung bisa memesan berbagai sajian kopi, mulai dari kopi susu, kopi saring, kopi hitam, hingga sanger. Kopi yang digunakan sendiri adalah khas kopi Aceh yang kebanyakan berjenis kopi robusta dengan rasa yang sangat kuat. Sejumlah makanan ringan disediakan di meja-meja yang bisa dinikmati sembari menghabiskan kopi yang sudah dipesan. Para
pengunjung juga bisa memesan mie aceh yang tersedia di depan kedai. Mi Aceh ini memiliki citarasa khas yang sangat nikmat. Jika perut sudah keroncong karena nongkrong berjam-jam di warung kopi, segeralah pesan mi Aceh itu. Maka hidangan akan segera datang. Pengunjung juga bisa melihatlihat proses pembuatan kopi. Beberapa kedai kopi memiliki tempat pengolahan kopi sendiri. Proses pengolahan kopi ini men-
KEDAI KOPI: Kedai kopi sangat mudah dijumpai di berbagai sudut kota Banda Aceh. Sempatkan mampir untuk menikmati suasananya.
PERACIK KOPI: Seorang barista tengah menyeduh kopi di sebuah kedai kopi di Banda Aceh. Aksi si barista kerap jadi tontonan para pengunjung.
jadi daya tarik tersendiri selain menikmati kopi itu sendiri. Banyak orang luar yang datang hanya untuk melihat proses pembuatan kopi itu. Ini menjadi daya tarik wisata tersendiri. Jika ingin memb aw a p u l a n g kopi bubuk, pengelola juga menyediakan kopi kemasan. Harganya relatif murah. Ini bisa jadi oleh-oleh bagi keluarga a t a u k e nalan. Anda tak perlu beli banyak souvenir, cukup
kopi saja. Saudara atau kenalan itu pasti akan tersenyum senang.**
PENGEMASAN: Kopi yang telah digiling halus lantas dibungkus dalam kemasan plastik. Bisa menjadi oleholeh bagi sanak saudara dan teman-teman.
Pontianak Post
23
Minggu 9 Juni 2013
SIAPA sih yang enggak mau terlihat cantik? Nggak hanya mama atau kakak perempuan kamu saja yang pengen nampak cantik, tapi di usia belia seperti sekarang inipun, cantik adalah sesuatu hal yang didambakan oleh perempuan manapun. Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari dijamin akan membuat kulit kamu terlihat cantik. Cobain deh!
cantik itu enggak semata ngomongin kecantikan wajah saja loh ya, karena sebenarnya akan lebih lengkap kecantikan kamu itu bila juga terpancar kecantikan dari hati. Punya sikap yang baik serta tutur kata yang sopan. Itulah cantik dalam sesungguhnya. Bersyukurlah pada Allah yang telah menciptakan tubuh kita dengan sempurna. Tinggal bagaimana kita menjaga karunia ini dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan mengonsumsi buah dan sayur-sayuran yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tubuh sehat, imbasnya juga akan terpancar dari wajah yang berseri-seri dan bersemangat dalam menjalani segala aktivitas kamu.â&#x20AC;?
Nutrisi dari buah yang kaya akan vitamin dapat membuat kulit menjadi cantik dan sehat. Selain dikenal kaya akan serat, buah dan sayur juga mengandung zat gizi seperti vitamin dan mineral. Setidaknya, ada tiga jenis vitamin yang terkandung di dalamnya, yaitu vitamin A, C, dan E. Ketiga vitamin ini sangat penting untuk kesehatan tubuh dan perawatan kecantikan kita.
Vitamin A Sumber : Sayuran yang berwarna hijau, seperti bayam dan sawi, serta buah pepaya, wortel, melon, semangka, labu kuning, dan mangga. Manfaat : Selain sebagai antioksidan, juga untuk menjaga kesehatan mata, kulit, serta rambut. Kekurangan vitamin A : Dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mata dan kulit, seperti mata minus atau kulit kita menjadi kering dan kusam.
Vitamin C Sumber : Seperti halnya vitamin A, vitamin C juga banyak terdapat pada sayuran hijau. Sedangkan pada buah-buahan, vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, tomat, mangga, dan sirsak. Manfaat : Sebagai antioksidan, sekaligus untuk menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit, serta untuk menjaga kesehatan gusi. Kekurangan vitamin C : Dapat menyebabkan gusi berdarah, sariawan, dan mudah terserang flu.
Jembatan Baluarte setinggi 403 meter yang berdiri diatas jurang di pegunungan Sierra Madre, sebelah utara Meksiko merupakan jembatan tertinggi di dunia. Dengan panjang 1.124 meter, peresmian jembatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari peringatan 200 tahun kemerdekaan Meksiko yang sebelumnya dijajah oleh Spanyol. Kimilsungia adalah bunga nasional Korea Utara (Korut), tapi ternyata bunga ini berasal dari Makassar loh. Tanggal 13 April 1965 waktu mantan Presiden Korut Kim Il Sung berkunjung ke Kebun Raya Bogor, beliau tertarik dengan bunga ini. Karena itu, mantan Presiden Soekarno memberikannya sebagai hadiah ulang tahun. Nama Kimilsungia diberikan oleh Soekarno sebagai gabungan dari nama Kim Il Sung dan Indonesia.
MODEL : FIA (SANGGAR INSIX) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA ILUSTRASI : KEKES LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA
Vitamin E Sumber : Buah alpukat dan sayuran jenis kacang-kacangan, seperti kecambah, kacang panjang, kacang tanah, kacang hijau, dan sebagainya. Manfaat : Selain sebagai antioksidan, vitamin E juga berfungsi memperhalus kulit, mencegah penuaan dini, serta menjaga kesehatan rambut.
Kepala burung hantu bisa berputar sampai 270 derajat, sementara telinganya memiliki ukuran dan tinggi yang berbeda dengan kepalanya. Bentuk yang unik ini membuat burung hantu dikenal sebagai burung yang paling baik daya pendengarannya. Hal ini sangat membantu burung hantu dalam menentukan pergerakan mangsanya, daripada mengandalkan penglihatannya yang buruk.
C
m
y
Kekurangan vitamin E : Dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan cepat keriput. Selain itu, dalam jangka waktu yang lama tubuh kita bisa terserang penyakit berbahaya, seperti kanker. (*/mel)
k
Pontianak Post
24
Minggu 9 Juni 2013
BERMAIN catur biasanya dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling berhadapan. Mereka memeras otak untuk menggerakkan langkah bidak atau biji caturnya hingga mencapai posisi skak mat. Namun kini catur tak hanya dimainkan diatas papan catur saja, karena dalam dunia fashion, catur ini bisa Anda PDLQNDQ GDODP EHUDQHND UDJDP RXW多W EXVDQD Sama-sama kegiatan memeras otak, namun yang ini lebih asyik karena memikirkan bagaimana caranya bisa tampil menawan dalam balutan busana bermotif keren ini.
Motif seperti ini sebenarnya lebih dikenal sebagai ciri khas pakaian Bali, terutama dipakai para petugas keamanan desa adat bali yang beken disebut pecalang. Atau biasa juga digunakan sebagai kain hiasan interior rumah. Motif ini semakin booming ketika sejumlah merk kondang seperti Louis Vuitton menghadirkan aneka busana, tas dan aksesoris bermotif papan catur dalam peragaan busana dunia tahun 2013. Aktris-aktris Hollywood pun turut mempopulerkan motif ini dengan mengenakannya saat berjalan diatas red carpet.
So, jangan takut untuk ber-eksplorasi dengan si papan catur ini. Sulap penampilan Anda tambah memikat dengan bekal dua warna abadi dan banyak garis yang membentuk kotak ini. Dijamin seru dan modis deh!
MODEL : NANDA (SANGGAR INSIX)
FOTOGRAFER : MEIDY KHADAFI
HUNTING & NARASI : MELLA A
DESAIN : SIGIT
MAKE UP : SOLIHIN
MABES FOR HER: Graha Pena Pontianak, Lt. 5 C
M
Y
K
KOLEKSI BUSANA : BUBBLE BOUTIQUE, JLN. H AGUS SALIM PONTIANAK K
LOK KASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA PTK
Pontianak Post
25
Minggu 9 Juni 2013
SOCCER Belanda Langsung Terbang ke Tiongkok JAKARTA - Usai memberikan pelajaran bagi Indonesia dan memuaskan fansnya di Indonesia, Timnas Belanda akhirnya meninggalkan Tanah Air. Mereka tak pulang ke Belanda, tapi langsung melanjutkan tur ke Tiongkok. Rombongan de Oranje, julukan Belanda, berangkat dengan pesawat carteran langsung menuju Beijing dari lapangan terbang Halim Perdana Kusumah Jakarta pukul 11.00 kemarin (8/6). Kepulangan Robin Van Persie dkk itu diantarkan oleh puluhan fans yang sudah menunggunya baik di Hotel maupun Bandara. Meski rangkaian kegiatan utama di Indonesia sudah usai, penjagaan ketat masih saja dilakukan oleh para petugas keamanan. Para fans dan awak media yang berusaha mendekati pun kesulitan. Hanya media partner saja yang bisa mendekat. Berbanding terbalik dengan penjagaan yang ketat, para pemain Belanda terlihat santai dan antusias. Mereka bahkan tak segan mendatangi suprter yang dari jauh sudah menyodorkan kostum untuk ditandatangani. Arjen Robben, Dirk Kuyt, Robin Van Persie terlihat sesekali menghentikan langkahnya untuk memenuhi permintaan fans. Namun, tidak semua fans bisa dipenuhi keinginannya karena dia harus segera masuk ke terminal keberangkatan. Dari kejauhan terlihat Van Persie sembari melemparkan senyum juga melambaikan tangan. Sementara, Dirk Kuyt sempat melontarkan sedikit ucapan yang menyebutkan bahwa dia senang dengan antusiasme ini. “Sangat senang ada disini, kalian memiliki supporter yangs angat bersmengat dan besar,” katanya sambil berlalu meninggalkan kerumunan fans. Salah seorag supporter Lisna Novriayu mengaku sangat senang bisa menyaksikan dari dekat bintang “bintang TImnas Belanda. Dia berharap, dalam beberapa waktu yang akan datang TImnas Belanda bakal kembali datang ke Indonesia. Jika memang tak memungkinkan, lanjutnya, dia ingin ada pihak yang berani kembali mendatangkan klub besar Eropa yang sekarang diperkuat oleh pemain Idolanya, Van Persie. “Kalau Belanda mungkin masih lama kesinui lagi. jadi, kalau bisa Van Persie dengan MU (Manchester United )didatangkan ke Indonesia. Pasti akan lebih ramai lagi yang akan menonton,” ucapnya kegirangan. Menurut pihak promotor, TImnas Belanda memang langsung melanjutkan kegiatan di TIongkok. Mereka juga dijadwalkan melakoni laga uji coba dengan Timnas TIongkok pada 11 Juni mendatang. Pihak promotor sendiri selanjutnya sudah menyiapkan langkah lanjutan untuk mendatangkan tim lain. “Kalau itung-itungan kasar, mungkin sudah balik modal, bahkan untung. Dalam 1-2 hari ini akan kami update apalagi yang akan kami lakukan,” tandasnya. (aam/ko)
540 Menit Tanpa Bobol SENIN (3/6) pagi pukul 07.00, Yoo Jae-Hoon sudah tiba bersama pemain Persipura lainnya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka ingin menjajal rumput stadion terbesar di Indonesia itu sebelum bertanding menghadapi Persija sehari setelahnya. Yoo menjalani latihan sendiri bersama pelatih fisik, pelatih kiper, dan dua penjaga gawang Persipura lainnya Ferdiansyah dan Philipus Basik Basik. Dia sedang menjalani menu bola-bola crossing. Setiap kali dia hendak mengambil bola, Yoo selalu berteriak, “Kiper!”. Rupanya, itu adalah kode jika Yoo atau penjaga gawang lainnya hendak mengambil bola. Bahasa yang digunakan oleh para pemain lini belakang Persipura memang bahasa Indonesia. Sebab, para pemain bertahan merupakan pemain multinasional. Misalnya, Bio Paulin yang berasal dari Kamerun, Otavio Dutra dari Brasil, dan pemain bertahan Yoo Jae-Hoon lainnya dari lokal Papua sendiri. Jawa Pos menemui Yoo di hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, tempat dia menginap. Yoo yang ramah bercerita tentang segala hal yang dia sukai dari Indonesia. Padahal, dia mengaku paling sulit untuk memberi waktu wawancara. Sebab, dia khawatir kemampuan bahasa Indonesia yang minim membuat ucapannya disalahartikan. “Sampai sekarang sebenarnya saya takut kalau diwawancarai,” ujar kiper 29 tahun itu. Yoo sebenarnya hanya merendah. Tiga musim di Indonesia membuat dia lebih jago berbahasa Indonesia dibanding bahasa Inggris. Dia kini bahkan mulai bisa berkata dalam bahasa Jawa dan bahasa asli Papua. “Niki sinten (ini siapa, Red.),” katanya lantas terkekeh. Lulusan Jurusan Olahraga Universitas Ulsan itu bisa dibilang kiper paling tangguh di ISL. Dia pernah mencatat 540 menit (enam laga antara 10 Maret-20 April) tanpa kebobolan. Dari 22 laga, dia mencatat 12 cleansheet. Hanya kebobolan sembilan kali. Yakni, empat laga home dan lima laga away. Performa gemilang itu mendapat pujian setinggi langit dari rekan setim. Bio Paulin mengaku lebih tenang setiap kali dia bermain. “Dia adalah kiper terbaik saat ini. Kalau ada orang yang mempertanyakannya, maka orang itu yang harus diragukan,” katanya. Pelatih Jacksen F. Tiago tak kurang memberi apresiasi kepadanya. “Dia penjaga gawang yang bagus. Dia juga bisa mengarahkan rekan-rekannya sehingga koordinasi sangat baik di belakang,” ulas Jacksen. “Kemampuannya terus meningkat. Kemampuannya berkembang. Kami berharap ada penjaga gawang yang bisa mencontoh kedisiplinan dan komitmen besarnya untuk tim,” imbuhnya. Yoo mengakui, performa terbaik dicapainya musim ini. Dia juga mengaku senang dengan catatan statistik yang fantastis tersebut. Menurut dia, perubahan yang dilakukan Jacksen sangat bagus. Program dan menu latihan untuk kiper sangat jelas. Semua latihan yang dilakukan selalu memiliki tujuan. Misalnya, dalam latihan di GBK itu dia dilatih untuk memperbaiki kelemahannya di bola-bola umpang lambung. “Prestasi individu memang baik. Tapi saya juga ingin membawa tim kembali menjadi juara,” katanya. (aga)
Estadio Monumental, KOLOMBIA
ARGENTINA
0 0
KOLOMBIA
Si Kutu tak Bisa Bantu BUENOS AIRES -- Alejandro Sa- mebol. Tango tetap berada di puncak bella membuat keputusan yang dinilai dengan koleksi 25 poin. Namun, mereka berani saat menjamu Kolombia di tetap menyesalkan kegagalan meraih Estadio Monumental kemarin. Pelatih poin maksimal. Apalagi, peluang untuk Tango-julukan timnas Argentina itu menang sangat terbuka. Sebab, dua kali tak menurunkan Lionel Messi sebagai Sergio Aguero menjebol gawang Kolomstarter. Apakah Sabella meremehkan bia masing-masing di menit ke-53 dan 73, Kolombia ? Tidak. Keputusan itu dua kali pula gol itu dianulir. Kondisi diambil lantaran kondisi Messi masih serupa juga didapat Kolombia setbelum sepenuhnya fit dari cedera elah gol Jackson Martinez pada hamstring yang dideritanya sejak 20 menit babak pertama dianulir pertengahan Mei lalu. wasit Marlon Escalante. Tapi, setelah tak ada gol yang terMessi pun menyoroti kinerja wasit cipta hingga menit ke-57, Sabella pun yang menganulir gol Aguero di menit terpaksa menurunkan Messi. Si ke-73. “Kami sudah sepantasnya Kutu-julukan Messi masuk mengmenang. Dia (Aguero) sama gantikan Walter Montillo. Ternyata, KUALIFIKASI GRUP sekali tidak merasa dalam posisi masuknya Messi tak banyak memoffside. Saya percaya permainan bantu. Hingga wasit Marlon Escalante kami superior, ini bukan hasil yang adil,” meniup peluit akhir, skhir tetap imbang ujar Messi kepada Soccernet. tanpa gol. Selain menganulir gol kedua tim, Hasil ini memang tak mempengaruhi wasit juga mengusir pemain Argentina posisi Argentina di klasemen sementara dan Kolombia. Momen itu terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Con- menit ke-26 ketika Gonzalo Higuain dan
Cristian Zapata diganjar kartu merah. Situasi tersebut sedikit menguntungkan Argentina. Hanya, sekalipun unggul dari jumlah tendangan, tetap tidak ada gol yang tercipta lantaran cemerlangnya penampilan kiper David Ospina. “Selain karena wasit, performa Ospina menghentikan laju kemenangan kami. Dialah man of the match-nya,” puji Messi. Berkurangnya satu kekuatan di lini depan disebut-sebut Angel Di Maria sedikit berefek pada produktivitas lini depan. Karena, sebelum memasukkan Messi, praktis cuma Aguero yang dipasang di lini depan. “Kartu merah itu membuat situasi jadi sulit. Saya tidak tahu kenapa keduanya sampai dikeluarkan,” ujarnya mempertanyakan keputusan wasit seperti dikutip Reuters. Jika Argentina kecewa dengan hasil imbang tersebut, kubu Kolombia sebaliknya. Bek Kolombia Mario Yepes menganggap satu poin dari kandang
lawan bukan hasil yang buruk. “Malahan, menurut saya dengan hasil imbang ini adalah langkah penting kami untuk mencapai Piala Dunia Brasil,” jelasnya. Saat ini, skuad asuhan Jose Pekerman itu memang masih terpaut lima poin dari Argentina. Namun, Los Cafeteros “ julukan Kolombia “ masih menyimpan satu laga. (ren/bas)
Statistik Argentina Kolombia 9 Tembakan 6 2 Temba kan ke Gawang 3 4 Sepak Pojok 3 3 Offside 3 3 Kartu Kuning 5 1 Kartu Merah 1 3 Penyelamatan 2
Arena do Gremio
Brasil
Prancis
Target Rebut Simpati Publik PORTO ALEGRE -- Brasil semakin kehabisan waktu dalam mempersiapkan diri menghadapi Piala Konfederasi 2013. Itu karena Tim Samba “ sebutan Brasil “ hanya menyisakan sekali lagi warm up game atau kontra Prancis di Arena do Gremio dini hari nanti (siaran langsung SCTV kickoff 02.00
WIB). Hanya kemenangan yang dibutuhkan Brasil untuk merebut simpati publik sekaligus memperoleh dukungan selama turnamen nanti. Kemenangan yang hanya bisa sekali dipersembahkan oleh Luiz Felipe Scolari dalam enam laga sejak dirinya menangani Samba.
“Saya melihat peningkatan taktis dalam tim kami. Tapi, saya tetap menganggap friendly bukan parameter untuk menentukan kesiapan kami menghadapi Piala Konfederasi karena penilaian baru pantas diberikan setelah kami menjalani laga pertama (kontra Jepang, 15/6, Red),” kata Scolari
LATIHAN: Para pemain timnas prancis sedang latihan untuk menghadapi Brasil.
C
M
Y
K
seperti dilansir Lancenet. hanya sekali kalah dalam tujuh Scolari sepertinya tak akan pertemuan terakhir kontra Brasil. banyak mengubah starter kala Tapi, yang perlu digarisbawahi, bermain seri 2-2 kontra In- Les Bleus tak pernah menang ggris di Estadio di ranah Amerika Latin Maracana (2/6). sejak 2001. Kalaupun ada “Saya tak terlalu meperubahan, bek mikirkan hasil akhir kiri yang sebekarena yang saya lumnya diperharapkan dari laga cayakan kepada Filipe kontra Brasil adalah Luis (Atletico Madrid) Pukul 02.00WIB pengalaman hebat mungkin bakal dirotasi yang bisa dipetik kepada Marcelo (Real skuad muda kami,” Madrid). kata Deschamps kepada Les Sedangkan striker Atletico Parisiens. (dns) Mineiro, Joao” Jo” Alves, yang masuk skuad sebagai pengganti Perkiraan Pemain Leandro Damiao yang cedera Brasil (4-2-3-1): hamstring, kemungkinan me12-Julio Cesar (g); 2-Dani mulai laga dari bench. Posisi Alves, 4-Luiz, 13-Dante, utama tetap ditempati striker yang mengemas empat gol 6-Marcelo, 5-Fernando, 18dalam enam laga Brasil tahun Paulinho; 7-Lucas Moura, 10ini, Fred. Oscar, 11-Neymar; 9-Fred Di sisi lain, pelatih Prancis DiPelatih: Luiz Felipe Scolari dier Deschamps juga berencana mempertahankan kerangka Prancis (4-2-3-1): timnya saat kalah 0-1 dari Uru1-Lloris (g/c); 15-Sagna, 21guay (5/6). Deschamps mungkin Koscielny, 13-Mangala, 22akan merubahnya seandainya beberapa pemain yang terkenTremoulinas; 12-Matuidi, 20dala kebugaran seperti Karim Capoue; 7-Payet, 8-Valbuena, Benzema fit. 19-Gourcuff; 10-Benzema Benzema tak lain adalah Pelatih: Didier Deschamps pahlawankemenangan1-0Prancis atas Brasil dalam pertemuan Asian Handicap terakhir kedua tim di Saint-Denis Brasil v Prancis 0 : 1 pada 2011. Statistik mencatat, Les Bleus “ sebutan Prancis “
n uvelle
26
Pontianak Post
Lembar Baru Keluarga Baru
Minggu 9 Juni 2013
Ingin Menang Sweet Memory, Dapatnya Nouvelle Selalu Ikuti Berita Kriminal
DAFTAR BELANJA Apollo Roka Ball 80’s Silver Queen 60 GR Cryspy Pocari Sweat 2 Liter Regal Marie Spesial 25 Oreo Roll 137 GR Arnott Timtam 100 GR Dancow Full Cream 800 Tepung Segitiga Biru 1 KGx2 Tepung Tapioka 1 KGx2 Filma 5 Liter ken Indomie Goreng Ayam/DUS Beras Cap Mangkuk 10 KG Gula Pasir 2 KG Mangkok Dalam Noritake Rinso Anti Noda 1400 GR Soklin Pemb. Lantai Hit Spray 600 ML Sunlight Cair REF 800 Molto Softener REF 180 Charm BF Extra Maxi WI Vixal Porselen 800 ML Pantene Shampo 340 ML T O T A L
+
Rp29.900 Rp10.100 Rp50.500 Rp14.000 Rp6.500 Rp8.300 Rp59.900 Rp24.000 Rp13.200 Rp59.200 Rp60.000 Rp110.000 Rp23.000 Rp56.000 Rp23.500 Rp7.600 Rp30.500 Rp11.800 Rp23.000 Rp14.900 Rp11.600 Rp32.500 RP 688.900
BERAS: Maryono belanja beras untuk keperluan keluarga.
MINYAK GORENG: Belanja minyak goreng untuk kebutuhan dapur.
Nama Suami Usia Pekerjaan
: Maryono : 52 Tahun : Polri
Nama Istri Usia Pekerjaan
: Parsini : 51 Tahun : Rumah Tangga
Anak I Usia Pekerjaan
: Wita Yuni Astuti : 27 Tahun : PNS
Anak II Usia Pekerjaan
: Esti Dwi Jayanti : 24 Tahun : Karyawan Swasta
Anak III Usia Pekerjaan
: Budi Tri Wicaksono : 22 Tahun : Mahasiswa
Alamat : Jalan Sungai Raya Dalam, Kompleks Griya Husada Blok L Nomor 5. Nomor Langganan Pontianak Post : B007.01.0541 Nomor Card Mitra Anda : 88 03 65 86
Mendapat hadiah belanja gratis senilai Rp500 ribu membuat bahagia keluarga Maryono. Hadiah dari program kerja sama Pontianak Post dan Mitra Anda ini dijadikan ajang seru-seruan sekeluarga. Hendy Erwindi – Pontianak KELUARGA Maryono mengetahui setiap program mingguan Pontianak Post sejak mereka berlangganan koran ini dua tahun lalu. Ada beberapa program yang
Foto Timbul Mudjadi/Pontianak Post
Biodata Pemenang
MIE INSTAN: Tidak lupa belanja mie instant untuk sarapan pagi.
MANGKOK: Ny Maryono tidak lupa belanja mangkok besar sebagai kenang-kenangan.
diincar keluarga ini, salah satunya Nouvelle. Namun bukan itu target utama, melainkan ada salah satu program yang awalnya diincar. “Kami awalnya ingin menang yang Sweet Memory itu, tetapi kirim juga kupon Nouvelle,” kata Maryono. Terpilih sebagai pemenang Nouvelle tidak mengurangi kebahagiaan keluarga Maryono. Tidak hanya membawa sang istri, Parsini tetapi turut juga tiga anaknya, Wita Yuni Astuti, Esti Dwi Jayanti, Budi Tri Wicaksono dan cucunya yang masih bayi. Keenamnya tiba di Mitra Anda
USAI BELANJA: Troli sudah penuh dengan barang belanjaan keluarga Maryono.
lebih awal, survei dulu sebelum belanja. Sambil menunggu waktu belanja, Maryono, istri dan anakanak bercerita tentang keluarga mereka kepada wartawan koran ini. Dikatakan Maryono, yang mengirim kupon Nouvelle bukan dia atau istri, melainkan anak kedua mereka Esti. “Saya awalnya tidak tahu karena tidak pernah mengirimkan kupon,” ujar Maryono. “Iya, memang. Saya yang gunting, mengisi, dan mengirim kuponnya ke Pontianak Post,” timpal Esti. Ketika belanja dimulai, Maryono sekeluarga terlihat tidak mengalami
kendala. Mereka sudah hafal betul letak barang-barang di super market Mitra Anda. “Anak-anak dan ibunya sering belanja di sini. Saya sering juga, tapi hanya ngatar,” kata Maryono. Setelah fotografer Pontianak Post mengambil satu sesi foto keluarga, Maryono, istri, dan anak-anaknya melangkah ke arah pintu masuk rak barang. Setiap anggota keluarga ambil bagian masing-masing. Sepertinya mereka sudah membagi tugas sebelum belanja dimulai. Budi bertugas mendorong troli, Wita dan Esti memilih barang dibantu Mary-
General Medical
+
DUA tahun berlangganan Pontianak Post, tidak pernah ada keluhan serius keluarga Maryono terhadap koran ini. Keluarga Maryono mengaku puas dengan apa yang disajikan koran pertama dan terutama di Kalbar ini. “Rasa-rasanya tidak ada yang kurang dari Pontianak Post,” kata Maryono ketika diminta mengkritik koran ini. Maryono adalah anggota Direktorat Polisi Perairan Polda Kalbar. Sebagai polisi dia menganggap informasi dan perkembangan sosial kemasyarakatan perlu diikuti. Koran Pontianak Post menjadi salah satu referensinya. Sesuai dengan latar belakangnya itulah, Maryono merasa wajib mengikuti berita yang berhubungan dengan keamanan. Misalnya kriminalitas. “Hampir setiap berita saya pantau, tetapi kalau ada berita kriminal saya akan baca hingga tuntas,” ujarnya. Tidak hanya Maryono yang baca berita. Anak-anaknya pun selalu mengikuti berita dan informasi yang disajikan Pontianak Post setiap harinya, termasuk menantu Maryono yang juga seorang polisi bertugas di Polda Kalbar. Bahkan, lanjutnya, istri yang pekerjaannya ibu rumah tangga tidak ketinggalan membaca Pontianak Post. “Istri saya sambil ngasuh cucu juga baca koran,” katanya. Lain lagi anak ketiga Maryono, Budi Tri Wicaksono. Sebagai pencinta olahraga sepeda, rubrik Arena menjadi favoritnya. Apalagi sekarang setiap hari Minggu selalu hadir ulasan tentang olahraga sepeda. Berbicara tentang super market Mitra Anda juga tidak asing bagi keluarga ini. Walaupun jarak rumahnya jauh dari Mitra Anda, mereka sering belanja ke super markat yang terletak di Kawasan Sungai Jawi ini. Mereka merasa nyaman berbelanja di Mitra Anda. “Anak-anak dan istri saya memang selalu belanja di sini (Mitra Anda),” ungkap Maryono,(hen)
ono, sedangkan sang istri Parini kebagian menggendong cucu. Walaupun begitu tidak berarti Parini hanya menjalankan tugas tersebut. Naluri perempuannya yang sering belanja keluar dengan spontan. Sambil menggendong cucu tidak jarang dia memilih barang bahkan turut memindahkannya dari rak ke troli. Ada kalanya keluarga ini berdiskusi lebih dulu sebelum menentukan barang yang diambil. Hal ini menggambarkan semua, baik anak, istri, dan suami memiliki hak suara di dalam keluarga. Misalnya ketika
memilih sampo, selain berdiskusi soal merek, keluarga Maryono juga berembuk singkat menentukan ukuran botol. Namun, saat diskusi berlangsung, Parini langsung mengambil keputusan. Mengambil sampo dan memasukannya ke dalam troli. Kemungkinan dia berpikir belanja Nouvelle harus berpacu dengan waktu yang ditentuka, yakni 15 menit. Merasa sudah semua barang yang ditentukan telah berpindah ke troli keluarga ini menuju kasir. Setelah dihitung total belanja Rp688.900.(*)
Chek-up
+
Jaga Pola Makan dan Rajin Olahraga Foto Shando Safella/Pontianak Post
Hermansyah, warga Jalan Karet Komplek Karet Indah, Pontianak Barat ini merupakan satu dari sekian banyak pelanggan setia Pontianak Post. Jumat(7/5) lalu, ia berkesempatan untuk chek up kesehatannya secara gratis melalui program kerjasama Rumah Sakit Kharitas Bhakti dan Pontianak Post. Dari tes kesehatan itu, ia disarankan untuk menjaga pola makan dan banyak berolahraga.
NAMA pemenang Nama : Hermansyah (40) Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Dosen Alamat : Jalan Karet Komplek Karet Indah Blok AB, No.A.38 AMBIL DARAH: Hermansayah sedang diambil darahnya untuk diperiksakan di laboratorium.
RAYMOND, Pontianak DOKTER Antonius Kurniadi adalah dokter yang membacakan hasil tes kesehatan Hermansyah. Dari hasil tersebut tampak kondisi kesehatan pelangganPontianak Post yang satu ini sangat baik, mulai dari kolestrol, gula darah dan organ tubuh lainnya masih dinyatakan sehat. Kondisi kesehatan yang baik itu, saran dokter, harus terus dijaga denganpolamakanteraturdanrutin berolahraga. Sehingga, kolestrol, gula darah, dan beberapa penyakit cmyk
lainnya tak hinggap di tubuh dosen STAIN Pontianakini.Tentunya,harusmengontrol makananm dan minuman yang dapat menyebabkan penyakit. “Sekarang ini serba instan. Walau kondisi kita sekarang dinyatakan sehat, belum tentu di hari mendatang sama seperti sekarang. Untuk itu, jaga terus kesehatan kita,” ungkap dokter. Dr Kurniadi menyarankan, agar Hermansyah mengatur pola makannya dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, serta minum air putih sesuai dengan ketentuan, yakni delapan
liter per hari. Selain itu, dokter juga menyarankan agar selalu meluangkan waktu untuk berolahraga. “Kunci kesehatan, adalah menjaga pola makan, dan meluangkan waktu untuk berolahraga. Itu saja sih sebenarnya,” kata dia. Sementara itu, Hermansyah menuturkan jika dirinya memang tak pernah mengeluhsakit.Kendatidemikian,dirinyaakan berusaha untuk mengikuti saran dokter dalam memelihara kesehatan tubuhnya. “Alhamdullilah sehat,” cetusnya. Dia mengaku, memang cukup sulit menjaga kesehatan sesuai dengan saran C
m
y
k
yang diberikan dokter, seperti menjaga pola makan dan meluangkan waktu untuk berolahraga. Bahkan tidak jarang ketika rasa keinginan mengonsumi makanan yang dilarang harus dilakukan lantaran tidak mampu menahan keinginan. Namun, Hermansyah mengatakan, dirinya akan berusaha melakukan apa yang telah disarankan dokter. Karena menurutnya, yang dapat menjaga kesehatan pada dasarnya bukanlah orang lain melainkan diri sendiri. “Saya akan mencoba melakukan saran dokter,” janjinya. (*)
+
Program Kerjasama “Jempolan” MESKI Hermansyah terbilang baru menjadi pelanggan Pontianak Post, namun dirinya tetap setia dan tak akan berpaling hati dengan koran lainnya. Dia sangat puas atas pelayanan yang diberikan, seperti sajian rubrik bacaan. Tak hanya berita, beberapa pengetahuan umum lainnya dinilai sangat baik. Demikian halnya dengan Rumah Sakit Kharitas Bhakti, menurut Hermansyah pelayanan yang dilakukan petugas sudah sangat maksimal. Kendati dirinya harus menuggu lama saat hendak melakukan checkup, namun hal tersebut dapat terobati sesudah mendapat pelayanan cek kesehatan. “Jempolan deh pelayanannya. Program kerja yang bagus antara Pontianak Post dan Rumah Sakit Kharitas Bhakti,” tuturnya sumringah. Sebagai seorang yang gemar membaca Pontianak Post menjadi pilihan teman baca dikala pagi datang. Bukan tanpa alasan memilih Koran pertama dan terutama sebagai bacaan. “Saya senang dengan koran ini karena memang berita yang disajikan begitu aktual dan berita-berita yang disuguhkan dari nasional hingga lokal ada,” katanya. Terkait program konsultasi kesehatan yang diberikan Pontianak Post kepada pelanggan, Hermansyah mengaku, program tersebut sangat baik. Karena telah memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mengecek kesehatannya, sehingga pelanggan akan merasa terbantu. “Kalau biaya sendirikan biasanya mahal, kalau inikan gratis dan sangat bermanfaat bagi pelanggan,” pungkasnya. (rmn)
Pontianak Post
Senin 9 Juni 2013
METRO SPORT
Kejurnas Master Atletik
Tim Dayung Kalbar ke Final
Di Usia Tua Tetap Juara
+
PONTIANAK—Bertempat di Stadion Sultan Syarif Abdurahman kejuaraan Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) dilaksanakan di Kalimantan Barat. Ajang tingkat nasional tersebut diikuti seluruh mantan atletik yang ada di Indonesia. Kegiatan tersebut dihelat yakni tiga hari yakni Jumat (7/6) sampai dengan Minggu (9/6). “Meskipun usia mereka terbilang sudah tua. Tapi semangatnya tetap seperi muda. Yakni jiwa yang pantang menyerah, pantang putus asa, dan tetap berjuang demi Indonesia,”ungkap Serpani, Ketua Umum PAMI Kalbar, Jumat (7/6) setelah memberikan penghargaan medali kepada juara-juara atletik. Sarpani mengatakan kegiatan ini selalu dilakukan selama dua tahun sekali. Kebetulan yang mendapatkan tugas menjadi tuan rumah dalam penyelenggarannya yakni Kalimantan Barat. Untuk itu dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam mensukseskan penyelenggaraanya. “Kami ucapkan kepada Ketua Umum KONI Kalbar, Syarif Machmud atas dukungan dana yang telah disalurkanya untuk atletik PAMI. Selain itu saya ucapkan kepada seluruh peserta atlet yang telah datang dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Sarpani. Dia menyampaikan kategori atletik
seperti lari jarak jauh, lari jarak dekat, lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing dan lain sebagainya. Atlet yang mengikuti ajang ini secara keseluruhan ada seratus lebih pesertanya. “Ini contoh, semangat yang perlu ditiru oleh generasi muda saat ini. Meskipun mantan atlet ini sudah tua mereka tetap semangat untuk ikut andil dalam menunjukan kemampuannya di ajang perlombaan. Sehingga tujuan dari kegiatan ini banyak manfaatnya yang dapat dipetik dari kiprah prestasi mereka sebagai atlet Indonesia,” ungkap orang nomor satu di PAMI Kalbar. Selain itu, Maria Albet Tina (83), Master Atletik lompat jauh asal DKI Jakarta menambahkan sebagai atlet meskipun sudah diusia yang tidak muda lagi mestilah menjadi contoh untuk generasi muda kedepan. Hingga saat ini semangatnya tetap menggelora memperjuangkan nama besar Indonesia dikancah cabang olahraga dunia. “Jika sudah ikut berlomba, kalah atau menang bukanlah menjadi patokan utama. Melainkan terus berjuang hingga mencapai finis. Kalau mau berlomba hal pertama mesti diperhatikan garis start jangan sampai salah. Jika salah distart bisa kalah dalam perlombaan. Meskipun kita sudah mencapai finis tercepat,” ujar juara satu dikategori atletik lompat jauh usia 80-84. (irn)
27
Airin/Pontianak Post
SERAHKAN MEDALI: Ketua UMUM PAMI Kalbar, Serpani menyerahkan medali emas kepada Maria Albet Tina (83), atlet lompat jauh kategori usia 80-84 di Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak.
+
PONTIANAK—Upayamempertahankan juara umum sejauh ini berjalan mulus. Pada lomba International Padang Dragon Boat (IPDB) ke XI 2013 di Banjir Kanal Padang, tim dayung Kalbar berhasil masuk final. “ Tadi kita berhasil menyingkirkan 12 pedayung runner up DKI Jakarta dan tuan rumah, Sumbar. Tinggal esok Minggu, (09/06) tim dayung Kalbar kembali turun menghadapi lawan terberat pedayung tim Riau,KambojadanJambi,”kataKetuaHarian PODSI Kalbar, Abdi Nurkamil Jumat (7/6) saat dihubungi Pontianak Post. Abdi mengatakan pedayung Kalbar lolos dibabak final sangatlah berat dan penuh perjuangan.Lawanyangdihadapibukantim sembarangandibabaksemifinal.Namuntim DKI Jakarta dan tim tuan ruamh kalah cepat dari tim dayung Kalbar. Sehingg di babak final tim dayung akan bertemu empat tim pedayung terberat. Dia menyampaikan difinal tim pecutan dayung Kalbar siap berjuang sepenuh jiwa raganya. Untuk itu dia meminta agar masyarakat di Kalbar memberikan doa. Sehingga pedayung tetap prima dan dapat berlomba dengan
hasil juara. “Saya hampir tak percaya. Kalau tim dayung Kalbar bisa sehebat ini. Apalagi keterbatasan fasilitas atlet yang belum mendukung. Namun tim kita dapat menaklukan tim-tim dayung hebat di ajang nasional,” ungkap Abdi juga Sekretaris Eksekutif Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS). Edi Sofian, salah satu atlet yang memperkuat tim dayung Kalbar menambahkan perlombaan yang ditampilkan sangat menantang. Lawan-lawan pedayung dari luar sangat kuat-kuat. Namun tim dayung Kalbar lebih kompak. Sehingga kekuatan lawan dapat ditaklukan. EdiSofianmenyampaikandelapananeka jenis dragon boad diperlombakan. Ratusan peserta secara keseluruhan saling berkompetisimemperebutkantrophi.Mulaidaritrophi bergilir Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Menteri Pemuda dan Olahraga, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) RI, Panglima Armada Wilayah Barat (Pangarmabar) RI, Gubernur Sumatera Barat dan trophi bergilir Walikota Padang. (irn)
+
+
C cmyk
M
Y
K
28
Pontianak Post
C
M
Y
K
Minggu 9 Juni 2013
Pontianak Post
OTOMOTIF
Minggu 9 Juni 2013
BMW 320d Sapa Tanah Air BMW Group Indonesia resmi meluncurkanmodelterbaruBMW320d di Tanah Air. Mobil ini merupakan kombinasi sempurna antara kinerja luar biasa dan efisiensi tinggi. BMW seri 3 membentuk sebuah tolak ukur baru dalam industri automotif, yaitu dengan menghadirkan model terbarunya sedan sport mewah kompak bermesin diesel pertama di Indonesia. Model baru tersebut adalah BMW 320d, yang diluncurkan hari ini di BMW Active Drive Pavilion, Parkir Timur Senayan, Jakarta. â&#x20AC;&#x153;BMW adalah pelopor dalam menghadirkan inovasi mesin diesel berteknologi mutakhir BMW Advanced Diesel, untuk pasar mobil mewah di Indonesia,â&#x20AC;? papar Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, saat peluncuran BMW 320d, Jumat (7/6/2013). BMW 320d memiliki fitur terbaru
yaitu, teknologi BMW TwinPower Turbo Diesel. Teknologi ini menggabungkan antara mesin empat silinder 2.0L dengan injeksi langsung Common Rail, serta turbocharger dengan variable turbine geometry. Mesin ini menghasilkan 184 tenaga kuda pada putaran 4.000 rpm, serta menghasilkan torsi puncak 380 Nm pada putaran
mesin 1.750 sampai 2.750 rpm dengan transmisi 8-percepatan. Dengan mesin tersebut mobil terbaru asal pabrikan Jepang ini mampu berakselarasi dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 7,4 detik, dan memiliki efisiensi bahan bakar hingga 22,7 km/l dan emisi C02 117 gran per kilometer. (*/fjr)
C
M
Y
K
29
konsultasi
30 Konsultasi Kulit & Kelamin Pengasuh: Dr Retno Mustikaningsih MKes SpKK Konsultasi: HP: 0818464018 - Poli Kulit dan Kelamin RS Soedarso - Apotek Mitra Jl Jend Urip.
ERITRODERMA
Pengelupasan Kulit Seluruh Tubuh Berbahayakah? Pertanyaan Ibu dokter saya ingin berkonsultasi tentang sakit kulit yang menyerang orang tua saya. Beliau laki-laki 73 tahun, sudah dua minggu ini seluruh kulitnya mengelupas semua, sehingga serpihan kulitnya bertebaran kesana kemari, kulit dasarnya berwarna merah, kakinya bengkak, matanya juga merah pedih. Beliau sering menggigil dan mengeluh kedinginan, namun suhu badannya juga panas. Kami sudah mencoba pengobatan di puskesmas namun tidak ada perbaikan, bahkan kondisi beliau semakin lemah. Bu dokter bapak saya sakit apa? Dan apa yang harus kami lakukan. ( Siti, Ngabang). Jawaban: Ibu Siti, keluhan yang terjadi pada orang tua ibu berupa pengelupasan kulit seluruh tubuh, kulit, mata merah berair, kaki bengkak kemungkinan menderita dermatitis eksfoliatif. Dermatitis eksfoliatif atau eritrodema nama lain dikenal sebagai “ the red man”, hal itu sesuai kondisi kulit berupa kulit merah menyala seluruh tubuh disertai pengelupasan kulit yang sangat hebat. Kondisi tersebut tidak semata-mata hanya kalainan kulit saja, namun merupakan kondisi yang gawat terutama bila kejadiannya mendadak atau akut. Biasanya terjadi pada pasien usia lanjut, mengeluh kedinginan dan menggigil, namun badannya panas. Hal ini terjadi akibat pasien kehilangan panas tubuh akibat kulitnya mengelupas hebat, sebagaimana kita ketahui bahwa kulit merupakan organ yang turut mengatur suhu badan. Penderita juga dehidrasi berat dan karena kehilangan cairan melalui kulitnya yang lepas, selain itu juga disertai pembengkakan badan dan kaki bengkak akibat hipoalbumin karena hilangnya protein tubuh akibat pengelupasan kulit. Penderita juga rentan infeksi karena hilangnya kulit yang mengakibatkan kuman mudah masuk, kadang penderita juga sudah masuk dalam kondisi infeksi berat. Oleh sebab itu penderita dengan kondisi eritroderma harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit untuk memperbaiki kondisi penderita rehidrasi cairan, pengembalian protein yang hilang dan pencegahan infeksi. Penanganan eritrodema yang kurang tepat dan cepat dapat membahayakan jiwa penderita. Eritroderma tidak semata-mata sakit kulit, namun kondisi sistemik badan penderita turut terlibat. Berbagai penyakit yang berhubungan dengan eritoderma antara lain: psoriasis, dermatitis atopik, alergi obat, limfoma, dermatitis kontak alergi dan pitiriasis rubra pilaris. Obat penyebab alergi obat dengan manifestasi klinis berupa eritroderma antara lain: golongan antibotik penisislin, sulfa, obat anti konvulsi, obat anti nyeri. Ibu Siti sebaiknya bapak saudara segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Karena bila di rumah sakit pasien akan segera mendapat pertolongan untuk memperbaiki keadaan umum penderita dan dilakukan pemeriksaan yang lengkap berupa pemeriksaan laboratorium, radiologi dll, sehingga pasien mendapatkan pengobatan yang tepat. Demikianlah bila kurang jelas atau diantara para pembaca ada yang ingin bertanya tentang masalah kulit dan kelamin dapat menghubungi: HP 0818464018 atau Pontianak post atau poli Kulit dan Kelamin RS Soedarso/ RS Antonius atau apotek Mitra jl Jend Urip.*
Herpes Labialis Pertanyaan: Ibu dokter , saya ingin berkonsultasi tentang gangguan kulit yang saya derita. Saya wanita 30 tahun, pegawai swasta saya sangat terganggu dengan kondisi bibir yang sakit-sakit terus. Sejak dua bulan ini bibir saya sering luka, saya tidak pernah berganti-ganti lispstik. Mula-mula pada bibir saya terasa kering kemudian timbul bintik-bintik yang terasa gatal bahkan sampai perih dan nyeri. Saya pernah konsultasi kepada ahli kecantikan dikonter kosmetik terkenal dan disarankan saya agar memakai lipgloss dan vitamin bibir, namun tidak ada perbaikan bahkan semakin parah. Setelah berhari-hari tidak ada perbaikan maka, selanjutnya saya berobat ke dokter dan diberikan salep alergi dan obat alergi, untuk beberapa saat kondisi bibir saya membaik, namun kemudian justru berubah menjadi nyeri dan sangat gatal bahkan menjadi luka-luka pada bibir. Bu dokter saya sangat terganggu dengan kondisi ini, karena selain rasa sakit dan gatal saya juga tidak bisa memakai lipstick padahal saya berkerja sebagai customer service. Apa yang harus saya lakukan? terimakasih. Ibu Soraya Ketapang Jawaban: Ibu Soraya, keluhan ibu berupa bibir nyeri dan gatal yang semakin parah dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan.1) kemungkinan pertama bisa disebabkan oleh alergi kosmetik terutama disebabkan oleh lipstick maupun lipgloss maupun lipbalm, bisa juga karena iritasi bahan kosmetik yang terkontaminasi. 2) kemungkinan kedua akibat alergi makanan dan 3) infeksi virus herpes labialis. Alergi lipstick bisadisebabkan akibat bahan pewarna, pewangi maupun bahan pengawet pada lipstick itu. Sebaiknya menggunakan lipstick yang telah mendapat ijin edar dari badan POM sehingga kualitasnya terjamin, karena saat ini marak juga beredar lipstick maupun bahan pewarna lain yang mengandung bahan berbahaya yang sebenarnya sudah ditarik ijin edarnya, namun masih juga ada diperjualbelikan. Selain itu pemakaian lipstick yang kedaluwarsa dan terkontaminasi juga sering menimbulkan masalah pada bibir, maka sebaiknya pemakaian lipstick setiap 4 bulan saja kemudian diganti lipstick yang baru dengan merk yang sama yang anda pastikan aman. Kemungkinan yang kedua bisa disbabkan oleh alergi makanan, Kondisi ini bisa bisa disebabkan oleh makanan tertentu seperti makanan laut. Biasanya pada orang yang alergi setelah makanan tertentu bibirnya akan bengkak gatal, bisa juga diikuti gatal pada area yang lain pada kulit, namun kondisi ini akan membaik beberapa hari kemudian setelah efek alerginya hilang. Kemungkinan yang ketiga adalah infeksi virus herpes, yang dikenal sebagai herpes labialis. Penyakit ini disebabkan terutama oleh VHZ tipe 1 namun dapat juga akibat VHZ tipe 2. Penyakit ini bisa sering kambuh tergantung dengan kondisi tubuh, pada serangan pertama biasanya gejalanya lebih berat berupa papulpapul pustule dan vesikel yang terjadi pada bibir, terasa sakit dan gatal. Pada diagnosis dan pengobatan yang tidak tepat kondisi ini akan menjadi lebih parah, seperti yang terjadi pada ibu. Pada kondisi yang terjadi pada ibu Soraya ada beberapa saran: 1. Untuk sementara jangan menggunakan lipstick maupun riasan bibir yang lain karena kondisi bibir sedang meradang 2. Hindari makanan yang menyengat seperti pedas maupun asam 3. Hindari makanan yang bersuhu ekstrim baik dingin maupun panas 4. Jangan biasakan menjilat bibir karena akan semakin kering,*
Konsultasi Kesehatan
Jiwa
Kerja sama Pontianak Post dan Rumah Sakit Khusus Kalbar. Surat : RSK Kalbar Jalan Alianyang No. 01 Pontianak. Hotline service : 0812 569 17000 email : rskpropkalbar@gmail.com
Tanya: Bapak/ibu di RS Khusus Provinsi Kalimantan Barat yang terhormat. Saya prihatin banyak kejadian bunuh diri di Kalbar ini. Saya sangat heran orang dengan sangat mudah mengakhiri hidupnya. Tapi ketika saya tertimpa masalah yang sangat berat, saya jadi memahami ternyata bisikan untuk mengambil jalan pintas bisa saja terlintas karena tidak tahan menanggung masalah. Saya saran bapak/ibu, kesehatan mental masyarakat perlu ditingkatkan agar mereka tidak mudah mengakhiri hidup walau merasa lagi sangat tertekan. Mungkin bapak punya solusi. Terima kasih. Fachri, Kubu Raya Jawab : Terima kasih atas pertanyaanya. Buat Fachri di KKR, pertama kami mengucapkan selamat kepada anda karena ketika sedang menghadapi masalah yang berat dan terlin-
tas fikiran untuk mengakhiri hidup, anda mampu mengatasinya. Di dalam kehidupan, individu selalu menghadapi masalah atau stressor. Respon seseorang terhadap stressor tergantung pada masalah yang dihadapi serta tingkat stres yang dialami. Individu yang sehat senantiasa berespon secara adaptif dan jika ia gagal maka ia berespon secara maladaptif/destruktif salah satunya menggunakan pemecahan masalah dengan bunuh diri. MasFachri,bunuhdiriadalah kondisi keraguan/ambivalensi dari keinginan untuk hidup dan keinginan untuk mati. Saat seseorang memutuskan untuk bunuh diri, sebenarnya individu masih ragu untuk melakukan tindakan tersebut, tetapi karena terbatasnya cara pemecahan masalah yang dimiliki oleh individu, menyebabkan individu nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan tujuan masalahnya
Konsultasi Kesehatan Reproduksi Pengasuh : Dr. Ali Fuchih Siauw, M.Repro, Sp.And Konsultasi : Kharitas Bhakti Medical Centre Jl. Siam - Pontianak. Telp. 08125606959
Menanti Kehamilan Tanya: Yth. Dr. Ali. Saya U dengan suami pasangan muda yang baru menikah 10 bulan tetapi sampai sekarang belum hamil. Saya ingin bertanya, setelah menikah berapa bulan biasanya seorang wanita akan hamil? Adakah saran tertentu agar supaya cepat memperoleh kehamilan? Mohon penjelasan dokter. Terima kasih. U, Pontianak Jawab: SdrI. U dan suami. Seorang wanita akan mengalami kehamilan bila terjadi pertemuan dan penyatuan sel spermatozoa dari seorang pria dengan ovum (sel telur) dari seorang wanita melalui hubungan seksual yang berkualitas. Artinya hubungan seksual dilakukan oleh pasangan suami istri dalam kondisi yang sehat jasmani (tidak sedang menderita suatu penyakit terutama penyakit kelamin seperti keputihan patologis, terinfeksi
penyakit menular seksual dan penyakit lain yang berkaitan) dan sehat rohani. Keadaan stress dan kelelahan fisik yang berkepanjangan yaitu keadaan fisik dan psikis juga sangat berpengaruh pada fungsi reproduksi bagi pasangan suami istri yang ingin mempunyai anak. Mengenai setelah berapa lama pasangan suami istri akan memperoleh kehamilan, hingga saat ini tidak dapat ditentukan karena setiap orang akan berbeda-beda. Tetapi batasan yang dianjurkan pada bidang kedokteran reproduksi adalah apabila pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan seksual secara teratur dan rutin tanpa menggunakan alat kontrasepsi selama kurun waktu satu tahun tetapi belum juga mendapatkan kehamilan maka dikatakan pasangan suami istri mengalami infertilitas dan sudah merupakan indikasi untuk dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan terhadap organ reproduksi pria kedokter
Pontianak Post
Minggu 9 Juni 2013
Mental Sehat Hindari Bunuh Diri dapat terselesaikan dengan cepat. Bunuh diri adalah upaya agresif terhadap diri sendiri untuk mengakhiri hidupnya. Bunuh diri terdiri atas dua macam yaitu bunuh diri secara langsung, tindakan ini disengaja dan disadari untuk mengakhiri hidupnya seperti membakar diri, gantung diri, minum racun dan lain-lain. Sedangkan yang tidak langsung yaitu aktifitas secara tidak disadari dapat mengakhiri hidup, seperti perilaku yang beresiko (penyalahgunaan NAPZA, aktivitas seks bebas, dan lain-lain). Ada beberapa kelompok yang beresiko untuk melakukan tindakan bunuh diri, yaitu individu yang sendiri (tidak menikah, bercerai atau berpisah), wanita (namun justru pria yang ending-nya lebih berhasil melakukan upaya bunuh diri), remaja (terkait dengan tingginya angka depresi pada remaja), individu yang mengalami gangguan spesialis andrologi sedangkan pihak wanita/istri kedokter spesialis kandungan. Pemeriksaan analisa sperma (cairan mani) perlu dilakukan lebih awal untuk menyingkirkan pihak mana yang menjadi penyebab infertilitas karena beberapa penelitian dapat menunjukkan bahwa 40% dari seluruh kasus infertilitas disebabkan oleh pihak pria/suami yaitu terdapatnya kelainan pada cairan sperma sehingga kehamilan tidak dapat terjadi. Beberapa kiat untuk pasangan muda suami istri agar cepat memperoleh kehamilan adalah menjaga kesehatan organ reproduksi dengan menghindari terjangkit penyakit menular seksual atau penyakit jamur dan senantiasa menjaga hiegenitas alat kelamin. Lakukan hubungan suami istri secara teratur dan rutin. Selain itu perlu diperhatikan bahwa setiap selesai melakukan hubungan seksual, istri perlu tetap berbaring minimal selama kurang lebih 30 menit agar memberikan waktu bagi cairanspermasuamimelakukan proses likuifaksi (pencairan) sehingga spermatozoa dapat bergerak dan masuk kedalam kandungan istri. Jika salah satu dari pasangan mengalami gangguan seksual baik dari pihak suami seperti ejakulasi dini atau disfungsi ereksi maupun dari pihak istri misalnya rasa nyeri saat atau seusai hubungan seksual sebaiknya segera berobat ke dokter ahlinya. (*)
(depresi, skizofrenia, penyalahgunaan zat, gangguan panik serta kondisi medik kronis). Saran mas Fachri untuk meningkatkan kesehatan mental masyarkat sangat baik sekali, karena upaya kesehatan jiwa masyarakat merupakan tanggung jawab kita bersama baik itu pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, institusi pendidikan dan masyarakat luas. Upaya yang telah kami lakukan adalah melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif seperti
kontrol media massa baik cetak maupun elektronik (forum konsultasi ini, radio dan televisi, penyuluhan masyarakat secara langsung), pelayanan di dalam RS Khusus Provinsi sendiri, Community Mental Health Nursing yang bekerja sama dengan Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia Provinsi Kalbar, program penjangkauan dan lain-lain. Harapan kami semoga masyarakat Kalimantan Barat bisa sehat jiwa dan angka bunuh diri semakin berkurang. (*)
Konsultasi Gigi Pengasuh :
Gigi Tumbuh Tak Normal drg. Multi Juto Bhatarrendro
Praktik:
Tanya: Pak Dokter masalah anakanak muda. Soal gigi M3. Sampai sekarang belum dicabut-cabut. Bahaya tidak? Tumbuhnya tidak normal gitu, tidak sakit, tapi agak mengganggu karena makanan sering nyempil. Kalau dicutik baunya, kalau mau dicabut denger cerita teman-teman serem dan ada yang bengkak berminggu-minggu ada yang bibirnya kejepit forcep segala. Dokter ada tidak solusi biar tidak dicabut tetapi tetap tidak mengganggu. BOS, Pontianak Jawab: Kasus dimana gigi M3 tumbuh tidak normal jika dalam hal ini mesioangular (oklusal gigi tumbuh ke arah mesial). Saat gigi erupsi sempurna maka pada bagian oklusal pemukaan gigi akan mendesak sisi bagian gigi sebelahnya dalam hal ini M2. Tekanan dari arah distal akan memberikan tekanan tambahan pada M2 untuk bergerak kearah mesial begitu selanjutnya pada M1. P2 P1 kita ketahui pada gigi taring C memiliki akar yang panjang sehingga memberi retensi yang baik. Hal ini memberikan daya tolak dari arah tekanan sehingga tekanan kembali ke P1, karena dari arah M1 menekan kearah mesial dan dari C. Ditambah P1 menekan kearah distal maka yang akan menjadi korban adalah P2 memiliki satu akar dan pendek sehingga kemungkinan gigi P2 akan keluar dari lengkung ideal hingga mendapatkan daya dari arah C dan P1 lebih kecil. Tekanan lagi dari M1,M2,M3 yang notabenya
- Jl Komyos Sudarso. - Telp. 08152201598
berakar jamak maka P2 ini kan menjadi pengiring gerakan tambahan desakan gigi posterior, sehingga desakan dari gigi posterior semakin kuat, hal ini kan menyebabkan retensi gigi C goyah. Sehingga gigi C akan keluar dari lengkung kearah mesiolabial, pengaruh pergeseran C kearah mesiolabial keluar dari lengkung idealakan menyebabkan kerusakan tulang alveolar dan jaringan gingiva pada sisi labial, sehingga terbentuk resesi gingiva pada gigi C. Pemasalahan kedua pada gigi yang mesioangular pada per-
mukaan oklusal akn sulit untuk dibersihkan karena ruangnya sempit terjepit oleh oklusal gigi M3 dan bagian distal gigi M2 timbunan plak dan sisa makanan yang sulit dibersihkan akan menyebabkan gigi berlubang baik pada oklusal gigi M3 dan karies proksimal gigi M2. Masalah ketiga dikuatirkan pertambahan panjang akar gigi M3 akan menekan saraf Alveolaris Inferior sehingga sering menimbulkan pusing dan pegal pada bahu. sebenarnya pengangkatan M3 tidak perlu dihawatirkan, akan lebih baik anda konsultasikan ke dokter ahli bedah mulut tentang prosedur pengangkatan M3 sehingga rasa takut subjektif anda dapat teratasi. Terima kasih. (*)
Endometriosis dan Kehamilan (-2-)
Hamil dengan Endometriosis Mengapa Tidak?
Oleh Dr Suresh Nair
Ada sejumlah pengobatan baik bagi rasa sakit dan kemandulan yang berkaitan dengan endometriosis. Pengobatan rasa sakit — Ini berkisar dari obat-obatan yang dijual bebas sampai resep obat yang kuat bagi endometriosis ringan. TERAPI hormone; Hormon-hormon umum yang digunakan untuk mengobati rasa sakit endometriosis yaitu progesteron, pil-pil pengontrol kelahiran, Danocrine, dan gonadatropin-releasing hormone (GnRH). Ini efektif jika daerah endometriosis kecil dan rasa sakitnya minimal. Perawatan operasi — Perawatan operasi berkisar dari prosedur operasi minor sampai umum, dan biasanya merupakan pilihan terbaik bagi kasus endometriosis parah. Laparoskopi adalah suatu cara minimal invasif untuk mendiagnosa dan mengobati endometriosis tanpa membuat sayatan besar pada
abdomen. Sasarannya untuk mengobati endometriosis tanpa membahayakan jaringan sehat di sekitarnya. Kesembuhan dari laparoskopi sangatlah cepat dibandingkan prosedur umum, seperti laparotomi. Laparotomi merupakan suatu prosedur pengoperasian yang lebih rumit, yang memerlukan waktu kesembuhan yang lebih lama, biasanya sampai dengan satu atau dua bulan. Saat laparotomi, para dokter baik mengambil endometriosis dan/atau mengambil uterus (suatu proses yang desebut histerektomi). Para dokter juga dapat mengambil ovarium dan tabung fallopi ketika histerekstomi, jika ovarium memiliki endometriosis di dalamnya, atau jika kerusakannya parah. Proses ini disebut histerektomi total. Penyedia perawatan kesehatan merekomendasikan operasi besar sebagai pilihan terakhir bagi pengobatan endometriosis. Menjalani operasi tidak menjamin bahwa endometriosis tidak akan kembali atau bahwa rasa sakit akan hilang. Wanita yang diketahui mempunyai endometriosis seringkali diobati dengan obat-obatan kesuburan, inseminasi buatan dan/atau fertilisasi in vitro. Pengobatan ini dapat berhasil bahkan saat beberapa jaringan en-
dometriosis tertinggal dalam pasien. Obat-obatan kesuburan Obat-obatan kesuburan adalah pilihan utama pengobatan bagi wanita yang tidak dapat hamil karena kelainan ovulasi. Pengobatan ini mengatur atau mendorong ovulasi. Umumnya, mereka bekerja seperti hormon-hormon alami, seperti follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinising hormone (LH) — untuk memicu ovulasi. Obat-obatan seperti Clomid telah digunakan dalam waktu yang lama pada pengobatan ketidaksuburan, karena mereka membantu dalam merangsang ovulasi ketika ovulasi tidak terjadi secara alami. Hal ini menyebabkan kelenjar pituitary untuk melepaskan FSH dan LH lebih banyak, yang menstimulasi pertumbuhan folikel ovarium yang mengandung sel telur. Pada kasus endometrio-
sis, beberapa wanita mempunyai kesulitan dengan ovulasi karena adanya jaringan luka atau menghasilkan beberapa hormon abnormal. Melalui penggunaan obat-obatan kemandulan, baik secara oral atau dengan injeksi, ovulasi terjadi dan peluang kehamilan meningkat. Inseminasi intrauterin – Inseminasi intrauterine atau IUI telah ditemukan membantu bagi wanita yang menderita endometriosis, khususnya ketika digunakan bersamaan dengan pengobatan fertilitas oral. Metode ini meliputi injeksi sperma secara langsung ke dalam uterus. Kadangkadang, controlled ovarian hyper stimulation (COH) dengan IUI efektif pada pengobatan ketidaksuburan endometriosis. Pengobatan ini bekerja dengan merangsang ovarium, diikuti dengan memasukkan sperma ke dalam uterus. Saat hamil, beberapa wanita melaporkan perkembangan gejala, meskipun ini dapat kembali saat kehamilan selesai. Untuk dapat memenuhi syarat bagi IUI, wanita
harus mempunyai paling tidak satu tabung fallopi, kualitas sel telur yang wajar dan kemampuan untuk melakukan ovulasi jika diperlukan. Fertilisasi in-vitro (IVF) – Bagi mereka yang menderita stadium endometriosis apapun, IVF dapat menjadi sangat membantu karena prosedur lengkap fertilisasi dilakukan di luar tubuh, sehingga mengurangi peluang jaringan endometri mempengaruhi fertilisasi. Jika perlu, ICSI (injeksi sperma intrasitoplasmik) dapat juga digunakan dengan IVF untuk menginjeksi suatu sperma tunggal secara langsung ke dalam sel telur. Pasien dengan endometriosis lanjut seringkali mempunyai cadangan ovarium yang berkurang karena kista endometriosis dan operasi sebelumnya, dan IVF menjadi yang terbaik dan terkadang pilihan satu-satunya untuk mencapai kehamilan yang sehat. (Penulis seorang Konsultan Senior dokter kandungan, ginekolog dan Ahli Fertilitas Gynecology Consultants Clinic and Surgery at Mount Elizabeth Medical Centre. Bidang minat subspesialisasinya termasuk operasi minimal invasif laparoskopi dan histeroskopi, bedah laparoskopi dibantu robot dan teknologi bantuan reproduksi termasuk jaringan ovarium cryopreservation pada pasien onkologi.)
Pontianak Post
Kitab
Minggu 9 Juni 2013
Mata Oleh: Pdt. Burtono Bulin, S.Th., MM.
Mata adalah penting.Segala sesuatu mulai dari mata. Oleh karena itu ada banyak ungkapan dengan kata mata. Prajurit yang sedang berjaga di perbatasan disebut pasang mata. Sebuah benda kenangan adalah tanda mata. Oom-oom yang asik menonton peragaan busana itu sedang cuci mata. Dihina adalah dipandang sebelah mata. Pertemuanyang bersifat pribadi disebut empat mata. Orang yang sedang naksir sering main mata. Orang yang ke sana mau ke sini mau adalah mata keranjang. Orang yang hanya memikirkan uang disebut mata duitan. Perbuatan nekat terjadi kalau orang sudah mata gelap. Orang yang mengintip rahasia menjadi mata-mata. Orang yang mengintip kamar mandi menjadi mata bintilan. Mata memainkan peranan yang penting. Mata bukan hanya melihat, melainkan juga menilai dan menetapkan. Ada orang yang begitu kita lihat kita langsung penuju. Love at first sight. Sebaliknya, ada orang yang pada perjumpaan pertama sudah memuakkan. Apa penilaian itu obyektif? Sering kali tidak. Ada orang yang kelihatan jahat, sehingga kita langsung berwas-was, padahal sebenarnya ia tidak jahat. Mata memandang lalu lahirlah sebuah pandangan. Pandangan itu bisa berupa simpati dan penerimaan, atau sebaliknya antipati dan penolakan. Itulah juga yang terjadi dalam sebuah cerita tentang Zakhius. Dalam perikop yang singkat di Lukas 19:1-10 terdapat empat ayat dengan kata kerja melihat. Tidak mengherankan bahwa di sini terdapat beberapa pandangan. Pertama, pandangan orang banyak tentang Zakhius. Siapa Zakhius di mata orang banyak? Ayat 7 mencatat bahwa orang banyak berkata “Yesus menumpang di rumah Zakhius orang berdosa.” Dimata orang banyak, Zakhius adalah orang yang harus dijauhi, dibenci dan ditolak, sebab Zakhius adalah pengumpul pajak untuk pemerintah penjajah. Kedua, pandangan Yesus, tentang Zakhius. Ternyata, di mata Tuhan Yesus, Zakhius bukan orang yang perlu dijauhi dan ditolak. Sebaliknya, di mata Yesus, Zakhius adalah orang yang perlu didekati dan diterima. Begitu melihat Zakhius Yesus berkata, “… hari ini Aku harus menumpang di rumahmu,” Secara mencolok, Tuhan Yesus menginap di rumah Zakhius, sebab Yesus mau menunjukkan kepada orang banyak Ia tidak ikutikutan membenci Zakhius. Lalu di depan orang banyak itu, Yesus menegaskan, “orang inipun anak Abraham.” Apa arti ucapan itu? Semua orang Israel disebut anak Abraham, tetapi Zakhius tidak dianggap sebagai anak Abraham oleh orang banyak. Zakhius dianggap sebagai warga negara kelas dua. Lalu di sini secara demontratif Yesus menegaskan “Zakeus pun anak Abraham.” Dengan ucapan itu Yesus memasukkan kembali Zakhius, ketika orang banyak menolak Zakhius, Yesus melakukan kebalikkannya yaitu merangkul Zakhius. Ketiga, pandangan orang banyak tentang Tuhan Yesus. Sebagian dari orang banyak ini adalah pengiring Yesus. Satu ayat yang mendahului perikop ini mencatat, “seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah.” (Luk.18:43). Mereka mengikuti pelbagai kegiatan Yesus dan mereka kagum akan perbuatan Yesus. Namun, mereka sama sekali tidak kagum ketika melihat Yesus mendekati Zakhius. Malah sebaliknya, di ayat 7 tersebut tercatat, “Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut.” Orang banyak ini menghendaki agar Yesus pun menolak Zakhius. Di sini tampak kuatnya sentimen penolakkan. Kisah Zakhius adalah kisah penolakan dan kisah ini bisa terjadi pada setiap orang di tiap tempat. Apapun bentuknya penolakkan selalu menyakitkan hati. Sungguh ironis, tiap insan mendambakan untuk diterima dan diakui. Tetapi yang banyak terjadi adalah penolakkan. Keperluan manusia yang mendalam adalah keperluan untuk diterima, dihargai, dan dimasukkan dalam keluarga, momunitas, masyarakat dan bangsa. Setiap orang ingin diterima, diakui, disambut dan diikutsertakan. Itu sebabnya, ketika orang banyak menolak Zakhius, Yesus tidak ikut-ikutan menolak. Yesus malah mendekati Zakhius. Tentu saja Zakhius senang. Ada orang yang mau mendekati dia. Dalam kesenangannya Zakhius langsung berdiri dan berkata, “Tuhan setengah dari milikku akan kuberiklan kepada orang miskin…” Lalu dengan senang pula Yesus menyimpulkan, “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini …” Itulah penerimaan. Jika penolakan menyingkirkan orang dan melukai hati, maka penerimaan justru merangkul orang dan memulihkan luka hati. Allah mengetahui bahwa setiap orang mempunyai keperluan untuk diakui dan diterima. Karena itu seluruh hidup Yesus merupakan model yang bersifat menerima orang lain. (*)
Belajar Berbelaskasih
HARI ini kita mendengarkan dalam bacaan Injil, kisah Yesus yang menaruh belaskasihan kepada seorang janda yang kehilangan anak laki-laki tunggalnya. Berbeda dengan peristiwa-peristiwa lainnya, tanpa diminta Yesus segera bertindak. “Melihat janda itu, tergeraklah hati Tuhan oleh belaskasihan.” Sikap belaskasih juga ditunjukkan oleh Nabi Elia, dalam bacaan pertama, kepada seorang janda di Sarfat. Bedanya, Nabi Elia merasa berhutang budi karena janda ini sudah menolong dengan memberikan tumpangan untukknya. Dua kisah ini mengingatkan kita semua betapa penting kita memiliki sikap belas kasih dalam kehidupan kita sehari-hari. Jujur harus kita akui bahwa ini tidaklah mudah. Menumbuhkan sikap belaskasih di tengah-tengah masyarakat yang sudah semakin individualis tentulah tidak mudah. Masalahmu ya masalahmu. Urus saja sendiri! Kalau ada kesulitan menimpa, ya salah sendiri mengapa sampai seperti itu. Saya pernah melihat tayangan di tele-
visi, diceritakan bagaimana ada seseorang yang mengalamai kecelakaan lalu lintas, ditabrak oleh sebuah mobil. Ada beberapa orang yang lewat di sekitar orang itu, tapi tidak ada satupun yang mau menolong orang yang kecelakaan itu. Baru orang yang kesembilan belas yang menolong orang itu, menyeretnya ke tepi jalan dan memberikan pertolongan seperlunya. Betapa tragis dan mengerikan pengalaman seperti ini. Bagaimana kalau itu kita sendiri atau saudara kita yang mengalami? Itulah akibat sikap individualis yang muncul bersamaan dengan kemajuan masyarakat. Orang tidak mau repot. Orang tidak mau kehilangan waktu, tenaga, dan biaya. Jangan-jangan urusannya menjadi panjang. Jangan-jangan malah ikut berurusan dengan polisi. Jangan-jangan dia ini kelompotan penjahat yang sengaja menjebak. Masih banyak sederertan alasan yang bisa kita buat. Kalau dipikir memang ada benarnya juga. Tetapi, apakah semua pertimbangan ini lalu membuat kita tidak berani
Oleh: Romo Antonius K, CM
berbuat sesuatu? Apakah tidak ada perkecualian? Jangan sampai hati nurani kita tumpul sehingga tidak mampu memberikan pertimbangan yang sungguh-sungguh baik. Jangan sampai kita menjadi kehilangan rasa belaskasihan kepada orang lain yang memang memerlukan Santo Vinsensius a Paulo pernah menulis, “Tak pernah memikirkan kasih, tak pernah atau jarang melakukan tindakan kasih, itu adalah kelalaian.” Kadangkala saya merenung, memang saya bukan orang jahat, tetapi apakah saya orang baik?
Saya memang tidak membunuh orang, tetapi apakah tangan saya ini mau menolong sesama yang memerlukan? Mulut saya memang tidak pernah mengucapkan kata-kata bohong atau fitnah, tetapi apakah mulut saya pernah mengucapkan pujian untuk orang lain atas kelebihan dan kebaikan yang dilakukannya? Memang saya tidak pernah merampas milik orang lain, tetapi apakah saya dengan rela dan dan ikhlas hati membagikan apa yang saya miliki untuk orang-orang yang memerlukan? Marilah kita mulai belajar mengubah cara pandang kita. Bukan hanya bertanya perbuatan dosa apa yang sudah saya lakukan, melainkan juga bertanya perbuatan baik apakah yang sudah saya lakukan untuk orang lain. Dengan demikian, kita senantiasa belajar untuk mengasah hati kita agar tetap mampu menaruh belaskasihan kepada sesama yang memerlukan. Belaskasihan adalah suatu keutamaan yang perlu terus menerus
31
kita latih dalam hidup kita. Santo Vinsensius a Paulo juga pernah menulis, “Kalau kasih tinggal dalam satu jiwa pasti kasih itu akan menjiwai seluruh kemampuannya; tak pernah istirahat; kasih itu adalah api yang senantiasa menggerakkan; orang yang sudah dijiwai oleh api ini akan terus-menerus didorong, terus-menerus digiatkan.” Yesus adalah Sang kasih, maka setiap tindakan yang ke luar dari diri-Nya adalah tindakan kasih. Demikian juga jika kita sudah dijiwai oleh belaskasih, maka setiap perbuatan kita selalu adalah perbuatan kasih kepada sesama. Api kasih ini selalu membakar, mengajak orang tanpa pernah kenal lelah untuk terus mengasihi, terus menolong, terus berbuat baik, meskipun tanpa imbalan, tanpa upah, tanpa ucapan terima kasih, meskipun kadang disalahmengerti, kadang dianggap sok jagoan, kadang dianggap sok suci. *) Penulis bertugas sebagai Pastor Rekan di Paroki Keluarga Kudus Kota Baru Ptk
Atasi Masalah dengan Ilmu Pengetahuan DANA adhyaynam sabdam /tarka sotrddhamaiua ca./trayo duhke vighnatanca./Sidha yosta prakirtitah/ (Wrhaspati Tattwa. 33). Maksudnya: Belajar terus (dhyayana), terapkan ilmu itu dalam praktek (tarka jnyana) sampai memberikan kontribusi pada kehidupan (dana) itu tiga ciri hidup sukses secara duniawi (wahya siddhi). Dapat mengatasi tiga sumber duka (adhibhautika, adyatmika, adhidaivika dahka) cmi hidup sukses secara rokhani (adyatmika siddhi). Membangun hidup sukses secara duniawi menurut Wrehaspati Tattwa 33 ini dengan cara belajar terus (dhyayana), menterjemahkan ilmu itu dalam praktek kehidupañ (tarka jnyana) sampai mampu mewujudkan nilai tambah memberikan kontribusi pada kehidupan individual dan sosial (dana). Itulah ciri hidup sukses secara duniawi yang disebut wahya siddhi. Sedangkan hidup sukses secara rokhani atau adyatmika siddhi ada tiga cirinya yaitu: adibhautika duhkha yaitu derita yang berasal dari luar diri, adyatmika duhkha adalah derita yang disebabkan oleh diri sendiri, adidaivika duhkha yaitu derita yang disebabkan oleh
karma pada masa penjelmaan sebelumnya. Sukses hidup duniawi dan hidup rokhani diawali dengan menerapkan hidup untuk belajar terus menerus dari tahap hidup brahmacari, grhastha, wanaprastha dan sampai mencapai tahapan hidup sanyasin asrama. Tiap tahapan hidup itu membutuhkan, ilmu yang berbeda-beda sebagai penuntunnya. Han suci Galungan dan Kuningan dirayakan oleh umat Hindu di Nusantara ini sebagai bentuk motivasi untuk mengingatkan umat manusia agar menerapkan ilmu itu dengan fokus dan sinergi sebagai upaya menegakkan dharma sebagai dasar meniti kehidupan di bumi ini. Hal itu dinyatakan dalam Sunarigama sebagai pustaka yang menjelaskan tentang perayaan Galungan dan Kuningan. Perayaan Galungan dan Kuningan sesungguhnya suatu momentum untuk bertemunya para ilmuwan untuk mensinergikan ilmunya dengan fokus, sehingga masyarakat menjadi hidupnya lebih cerah dan terarah mencapai anugrah Hyang Titah atau Sang Hyang Widhi Wasa. Dalam Lontar Sunarigama dinyatakan: “budha kliwon dungulan ngaran Galun-
Oleh: Wayan Slamet, S.Pd
gan patitis ikang jnyana sandhi, galang apadang maryakena sarwa byapaning idep”. Artinya Rabu kliwon dungulan namanya Galungan, arahkan bersatunya ilmu pengetahuan suci (jnyana) supaya masyarakat mendapatkan pandangan yang terang (galang apadang), untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran (byaparaningidep). Memperhatikan teks lontar Sunarigama itu perayaan Galungan adalah untuk memotivasi umat manusia agar para ilmuwan itu mempraktekkan ilmunya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan. Dalam Canakaya Nitisastra V.8 ada dinyatakan: “abhyasad dharyate vidya”: artinya peliharalah ilmu itu dengan mengamalkannya sampai menjadi tradisi. Dalam Sloka 9 ditegaskan lagi: “vidya yogena raksyate”: Peliharalah ilmu suci itu dengan melakukan ajaran Yoga. Yoga itu ada dua sasarannya yaitu hatha yoga untuk membangun hidup sehat secara jasmaniah dan raja
yoga untuk membina hidup sehat secara rokhani. Perayaan hari raya Galungan ini akan menjadi amat mulia kalau sebelum perayaan dalam wujud ritualnya, dilakukan pertemuan para ilmuwan yang berada di setiap desa atau banjar. Pertemuan itu untuk memberikan peran serta para ilmuwan tersebut untuk berbuat berdasarkan ilmu yang dimiliki. Peran serta para ilmuwan atau para jnyanin untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Permasalahan yang ada dirumuskan dengan baik itu untuk diselesaikan tahap demi tahap. Dengan demikian permasalahan demi permasalahan diatasi dengan sebaik-baiknya. Dengan memberi peran para ilmuwan yang ada disertai oleh semua pihak maka berbagai persoalan akan teratasi berdasarkan kajian ilmu pengetahuan secara benar dan tepat. Semua ilmuwan itu agar bekerja secara terpadu dan bersinergi satu dengan yang lainnya. Demikian juga dengan berbagai komponen atau stake holder yang ada di desa bersangkutan. Bersinerginya para ilmuwan itulah yang sesungguhnya
diharapkan oleh lontar Sunarigama dalam merayakan Galungan dan Kuningan. Peran serta yang terus menerus dari para ilmuwan (para jnyanin) itu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kehidupan bersama di setiap lingkungan yang ada. Dalam Lontar Sunarigama dinyatakan bahwa Sugian Jawa dirayakan untuk memotivasi umat agar menjaga kelestarian bhuwana agung. Sugian Bali untuk melestarikan bhuwana alit atau manusia secara individual. Embang Sugi untuk merekonstruksi kembali penerapan ilmu tersebut (anyekung jnyana nirmalakna), penyajaan untuk mengingatkan jangan lupa berdoa untuk mohon anugerah Tuhan (matirtha gocara) dalam berupaya mengamalkan dharma agar sukses. Penampahan Galungan dinyatakan dalam Sunarigama “natab sesayut pamyakala lara melaradan” atau sesayut Penampahan untuk memotivasi umat agar membangun kemampuan wiweka jnyana atau kemampuan untuk memilah dan memilih mana yang tepat, kurang tepat, mana yang benar dan yang salah, mana yang pantas dan tidak pantas, dst. (*)
Pemahaman Bahasa PEMAHAMAN bahasa menjadi hal pokok untuk mencari dan mengungkapkan kebenaran. Dengan bahasa manusia tidak hanya berpikir dan memahami dunia, tetapi juga membentuk realitas. Bahasa mengekpresikan imajinasi, hal-hal yang bersifat artistic, dan dipakai untuk melakukan persuasi yang syarat dengan berbagai kepentingan. Bahasa juga dipandang memiliki kekuatan magis seperti halnya mantra, syair, puisi maupun dalam bentuk lagu-lagu pujian. Dan sebuah nama bisa mengandung makna mistis. Orang tua misalnya, dalam memberikan nama pada anaknya tidak sembarang. Ia merenung, menghubungkan makna yang tepat dan arti yang baik agar si anak menjadi orang baik. Dalam Buddha Dharma, bahasa berperan lebih sebagai alat pengenalan, tidak sebagai realitas itu sendiri. Contohnya apa yang disabdakan oleh Buddha :”Sabhuti”, diartikan sebagai butir-butir debu, namun hanya untuk bahasa percakapan dinamakan butir-butir debu, begitu juga jutaan dunia yang disabdakan Tathagata bukanlah dunia, itupun hanya diberi nama dunia”. (Vajracchedika-prajna-
paramita-sutra 13) Realitas ada dalam pengalaman yang sering kali tidak terjangkau oleh kata-kata. Bahkan dikatakan bahwa semua hal bersifat ilusi, karena kata-kata dan ucapan adalah ilusi. Semua orang bijak tidak melakat pada kata-kata”. (Vimalakirti-nirdrsasutra III) Ada hal yang dapat dialami sekaligus dipikirkan dan dinyatakan secara tepat dalam kata-kata. Ada pula hal-hal lain yang meskipun dapat dialami dan dirasakan, tetapi gagasan dan kata-kata yang sering dilontarkan , paling banter hanya bisa diidentifikasikan, disimbolkan atau diisyaratkan. Misalnya realitas atau aspek realitas yang dinamakan “Nirwana”, atau “ pencerahan”, “Kebuddhaan”, atau, “Ketuhanan”. Istilah-istilah ini hanya digunakan untuk sementara yang dapat memberikan sejumlah petunjuk, gagasan tentang arah yang harus kita tuju. Bahasa pada dasarnya adalah konvensi. Menurut Buddha seseorang seharusnya tidak merusak dialek bahasa dan tidak menyimpang dari batas-batas perjanjian linguistic.(Majima-nikaya III,230) Dalam prakteknya selain
Oleh
Saiman, S.S menghadapi persoalan semanntik, pemakaian bahasa bersifat subyektif, kata-kata bisa berubah arti dan bersifat situasional. Ketika Buddha menanyakan kepada seorang perempuan, “Dari mana engkau datang ?” Perempuan itu menjawab, “Aku tidak tahu. Tuan.” Buddha bertanya lagi,”Kemana engkau akan pergi?” Perempuan tersebut menjawab sama,”Aku tidak tahu, Tuan.” Bagi mereka yang mendengarnya menganggap bahwa perempuan itu tidak waras. Belakangan mereka mengerti setelah mendapat pennjelasan. Pertanyaan “Dari mana engkau datang”,diartikan oleh perempuan
itu: “Apa kelahiranmu terdahulu”, atau dari mana ia berasal sebelum dilahirkan di dunia sekarang. Pertannyaan “Ke mana engkau akan pergi”, diartikan” Di mana engkau akan dilahirkan setelah kehidupan ini” (Dhammmapada Athakatha, 174). Demikian dengan sebutan Sang Buddha. Kebanyakan orang menganggap bahwa dengan menyebut kata Sang berarti penghormatan atau mengagungkan, tetapi tidak disadari bahwa dengan menyebut Buddha sudah merupakan pengormatan yang luar biasa karena Buddha itu sendiri adalah gelar kesucian bukan nama orang. Demikian juga kita menyebut , Bhikkhu, Bhante, Profesor atau Doktor, ini merupakan sebutan sebagai penghormatan. Bukan Sang Bhikkhu, Sang Bhante, Sang Profesor, atau Sang Doktor. Dengan menambah kata Sang sehingga menimbulkan gejala pleonasme. Terkesan sebagai dongeng, cerita khayal seperti dalam cerita Sang Kancil. Jenis interpretasi penggunaan kata-kata seperti ini dari sudut pandang orang yang saling berinteraksi sebenarnya diantisipasi dalam pemikiran Buddhis.
Pemikiran filsafat dan keagamaan sering diungkapkan dalam bentuk metafora. Metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Cara manusia untuk memahami alam dan dirinya dilakukan melalui metafora, yaitu mempersamakan sesuatu dengan yang lain, yang lebih dimengertinya,, yang sebenarnya bukan hal itu sendiri. Ada hal-hal tertentu yang memang tidak pernah bisa dikatakan. Ini kurang lebih tesis Wittgennstein dan Heidegger. Ludwig Wittgennstein (1889-1951) yang menyebutkan bahwa tentang apa yang tidak bisa kita bicarakan, kita harus diam. Tetapi diam itu bukan berarti tidak bisa apa-apa. Transmisi jiwa ajaran Buddha menurut tradisi Zen dilakukan tanpa kata-kata. Di tengah keheningan, ketika berbagi kelompok murid menunggu-Nya berkhotbah, Buddha hanya mengangkat sekuntum bunga berwarna emas. Tidak ada yang memahami maknanya, kecuali Mahakasyapa yang tersemnyum. (*)
Pilkada Setelah Pemilihan Presiden secara langsung yang dilaksanakan tahun 2004 yang lalu, saat ini masyarakat sedang menantinaanti pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung. Suatu pengalaman yang baru, karena baru pertama kali pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara langsung. Banyak pertanyaan berada di benak rakyat. Semua pertanyaan ini tentunya akan berujung pada harapan-harapan yang ditujukan kepada calon kepala daerahnya. Secara umum apa sebenarnya yang diharapkan oleh rakyat kepada calon pemimpinnya? Tentu akan banyak harapan-harapan baru yang diidamkan kepada calon pemimpinnya dan rakyat menanti-nanti apa yang akan diperbuat oleh para calon, atau program apa yang akan dijalankan. Bagaimana sebenarnya yang diharapkan oleh rakyat terhadap calon pemimpinnya? Tentang memimpin pemerintahan, berikut ini adalah dialog antara Nabi Khongcu dengan muridnya Cwansun Su atau Cu-
tiang. Cu-tiang bertanya kepada Nabi Khongcu:”Bagaimana caranya menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya?” Nabi menjawab, “Junjunglah Lima Yang Indah dan buanglah Empat Yang Buruk, dengan cara ini akan dapat menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya.” Cu-tiang bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan Lima Yang Indah itu?” Nabi bersabda, “Seorang Susilawan bermurah hati tetapi tidak memboros; menyuruh orang berjerih payah, tetapi tidak menyebabkan sesal; mempunyai keinginan, tetapi tidak tamak; berwibawa tetapi tidak sombong; dan keras tetapi tidak buas.” Cu-tian bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan bermurah hati tetapi tidak memboros?” Nabi bersabda, “Keuntungan yang diperoleh rakyat dirasakan sebagai keuntungan sendiri. Bukankah ini bermurah hati tetapi tidak memboros? Dipilih hal-hal yang
Oleh: Makin Pak Kik Bio
perlu disertai jerih payah, barulah disuruh mengerjakan. Siapakah yang akan menyesali? Menginginkan peri Cinta Kasih dan mendapatkan Cinta Kasih itu, Bagaimanakah bisa tamak? Seorang Susilawan, terhadap orang banyak atau sedikit, urusan kecil atau besar tidak berani meremehkan; maka bukankah ia berwibawa tetapi tidak sombong? Seorang Kuncu rapi pakaian dan topinya, matanya tidak sembarang melihat, sehingga orang memandangnya menaruh segan; bukankah ia bersikap keras tetapi tidak buas?” Cu-tiang bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan Empat Yang Buruk?” Nabi bersabda, “Dengan tanpa memberi pendidikan, lalu menjatuhkan hukuman berat, ini dinamai kejam. Dengan tidak memberi kesempatan bersiap lalu menghendaki pekerjaan sempurna, ini dinamai sewenang-wenang.
Dengan tidak memberi perintah tegas, kemudian meminta pekerjaan segera selesai, ini dinamai pencuri. Dan memberi sesuatu tetapi ragu-ragu untuk menyerahkan, ini dinamai pelit.” Lun Gi XX:2 Sangatlah jelas apa yang diuraikan oleh Nabi Khongcu tentang bagaimana seorang pemimpin harus berbuat untuk menjalankan pemerintahan itu. Pemimipin harus memiliki keinginan atau tujuan /visi – misi yang jelas, dapat mengajak rakyat untuk bekerja keras di dalam meraih perbaikan hidup /keuntungan, dan merasakan apa yang menjadi keuntungan rakyat /kesejahteraan rakyat itu adalah kebahagiaan pemimpin. Didalam menggapai tujuan pemimpin haruslah berwibawa dan memiliki kedisiplinan, semangat baja, tidak mudah menyerah dan sanggup menghadapi rintangan. Itulah seorang pemimpin. Adapun yang harus dihindari oleh seorang pemimpin adalah sebagaimana disabdakan oleh Nabi di dalam Ajaran Besar /Thay Hak X:23 . Pemimpin Negara yang hanya
mengutamakan harta saja, menunjukkan dia seorang rendah budi. Jika perbuatan rendah budi dianggap baik, maka akan datanglah malapetaka bagi Negara itu. Bila hal ini sudah terjadi meski datang seorang yang Baik, itupun tidak akan dapat berbuat apa-apa lagi. Maka dikatakan ‘suatu Negara janganlah menganggap keuntungan sebagai Keberuntungan, tetapi pandanglah Kebenaran sebagai Keberuntungan.’ Dalam kitab Ajaran Besar/Thay Hak X:9 ditulis : Maka menimbun kekayaan itu akan menimbulkan perpecahan di antara rakyat; sebaliknya tersebarnya kekayaan akan menyatukan rakyat. Sangatlah jelas bahwa pemimpin yang dapat membuat pemerataan kekayaan atau meningkatkan kesejahteraan rakyat, tidak menimbun kekayaan untuk dirinya atau kelompoknya akan dicintai oleh rakyatnya dan membangun kepercayaan rakyat sehingga rakyat dapat bersatu mendukung pemimpinnya. (*)
Soccer
32 Lempar Lembing Usia 80-84
Tanpa Perhatian Pemerintah, Sambas Raih Medali Emas PONTIANAK—Marina Erda Liana, juara atletik lempar lembing peraih medali emas usia 80-84. Perlombaan tersebut diikuti empat master atletik dari Kabupaten Sambas, Kota Pontianak dan dua atlet dari DKI Jakarta. “Syukur alhamdulillah di usia yang sudah tua saya masih dapat menjadi juara dan meraih medali emas. Anak muda jangan mau kalah dengan kami yang sudah tua,” tutur mantan guru SMA 1 Sambas, Sabtu (8/6) di Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak. Dia mengungkapkan kejuaraan atletik master Indonesia (PAMI) diikutinya berdasarkan kemauan sendiri. Meskipun sudah tua ajang ini membuat dirinya merasa bersemangat seperti diwaktu muda. Selain itu dia juga mengatakan perlombaan ini merupakan ajang silaturamhim bersama atlet master di seluruh Indonesia. Marina mengungkapkan selesai perlombaan seluruh para atlet master Indonesia beristirahat di Asrama Haji. Selama tiga hari dihelat perlombaan diikutinya yakni lempar lembing, tolak peluru dan lempar cakram. Untuk itu Marina berharap kepada pemerintah di daerah dapat memberikan penghargaan khusus terhadap mantan atlet. Meskipun diusia tua dia mengatakan selalu siap berjuang untuk mengharumkan nama baik daerah dan Indonesia. Akan tetapi ia sedih keberangkatannya dari Kabupaten Sambas ke Kota Pontianak tidak diperhatikan pemerintah daerahnya sendiri. “Kita ada beberapa orang ke sini tidak ada sedikitpun bantuan dari pemerintah. Malah kita berjuang mengeluarkan uang sendiri-sendiri. Tapi inilah kenyataan meskipun kita ke sini meraih medali emas. Sepertinya pemerintah acuh tak acuh saja. Untuk makan saja ini kami utang di warung,” ungkap master atletik asal Desa Manggis Kabupaten Sambas tersebut. (irn)
Airin/Pontianak Post
Marina Erda Liana (80) peraih mendali emas lempar lembing, kejuaraan altetik master Indonesia kategori 80-84 di Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak.
Pontianak Post
Minggu 9 Juni 2013
Skuad Timnas Bakal Dirombak Menghadapi Tiongkok di Pra Piala Asia 2015 JAKARTA - Kekalahan 0-3 Timnas Indonesia dari Belanda dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (7/6) lalu menjadi bahan evaluasi jajaran pelatih. Perombakan skuad bakal dilakukan sepanjang persiapan menuju laga kontra Tiongkok pada lanjutan Pra Piala Asia 2015, 15 Oktober mendatang. Pelatih Timnas Jacksen F. Tiago memastikan bahwa skuad yang ada saat ini masih belum paten. Mereka yang sudah dipangggil Timnas posisinya belum tentu aman karena dia masih akan melakukan perombakan komposisi pemain. “Saya sudah bilang, Timnas akan terus melakukan rotasi. Rotasi akan dilakukan untuk sektor yang memang dinilai perlu diperbaiki,” katanya, usai pertandingan, Jumat (7/6) lalu. Siapa saja yang akan digantikan? Jacksen belum bisa memberikan keterangan. Tapi, dia mengakui sudah mengantongi kekurangan dan apa saja yang harus dilakukannya dalam waktu sekitar tiga bulan tersisa sebelum melawan Tiongkok. Dia optimistis, Timnas bisa lebih baik lagi saat nanti melawan Tiongkok. Sebab, Timnas mendapatkan waktu persiapan yang cukup dibandingkan saat melawan Belanda. Dimana, Timnas hanya memiliki waktu persiapan selama tiga hari. Pelatih 45 tahun tersebut menjelaskan dirinya memiliki beberapa kriteria yang menjadi pakemnya untuk memanggil pemain. Selain skill yang baik, mental, dan komitmen yang tinggi untuk menjadi pemain Timnas yang akan dipilihnya. Karena itu, Jacksen meminta kepada pemain yang belum dipanggil tidak berkecil hati. Demikian juga pemain yang saat ini sudah ada di
Timnas VS Belanda
Timnas untuk tidak berpuas diri dan menganggap posisinya sudah aman. “ Tim yang ada ini belum final, masih ada kesempatan untuk pemain lain memperkuat Indonesia terutama melawan Tiongkok nanti,” tegasnya. Apakah Jacksen hanya memfokuskan diri untuk memanggil pemain dari liga lokal, dia menampiknya. Sebab, dia me-
C
M
Y
K
nilai masih banyak pemain yang layak dipanggil dan saat ini masih bermain di luar negeri ataupun berstatus sebagai pemain naturalisasi. “Saya tahu masih ada pemain naturalisasi, seperti Stefano Lilipaly, Tonnie Cusell, Irfan Bachdim, Kim Kurniawan, dan banyak lainnya. Kami masih sangat terbuka untuk pemain lain,” tandasnya.
Bagi Jacksen, untuk menyiapkan sebuah tim, membutuhkan waktu yang lebih panjang. Paling tidak, lanjut dia, ada waktu antara 7-10 hari untuk bisa membangun tim yang siap untuk menghadapi sebuah pertandingan. “Butuh waktu 7-10 hari, tapi kami juga harus sering melakukan uji coba” papar pelatih asal Brazil tersebut. (aam/ko)