Pontianak Post

Page 1

cmyk

Pontianak Post

Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013 M / 1 Rabiul Akhir 1434 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Meninggalkan Eksotisme, Menuju Kekuatan Tropikal KETIKA buah impor dari RRT membanjiri pasar Indonesia, apa yang harus kita perbuat? Mencegah saja dengan cara melarang atau mengenakan bea masuk yang tinggi tentu tidak cukup. Apalagi, ada ketentuan internasional yang tidak sembarangan bisa dilanggar. Mengimbau agar tidak menyajikan

Dollar US

Dolar SGD

Ringgit MYR

7.810

9.685

buah impor memang baik, tapi juga belum cukup. Bersumpah untuk tidak makan buah impor seperti yang dilakukan dengan gagah berani oleh bupati Kulonprogo yang dokter itu memang heroik, tapi juga masih perlu jutaan hero lainnya. Apa yang bisa dilakukan BUMN? Sebagai korporasi besar, BUMN bisa

3.128 Kurs 8 Februari 2013

SELEBRITAS

Cari Penyuka Binatang SETELAH bercerai dengan sang suami, Ananda Ha r i s S i re g a r, akhir 2011, Prisia Nasution tak pernah terdengar dekat dengan laki-laki. Ia justru lebih fokus mengibarkan sayap kariernya. Dunia akting Prisia berhasil melambungkan namanya. Semakin banyak film layar lebar dan juga film televisi (FTV) yang ia bintangi. Meski kariernya makin melejit, tidak demikian dengan kisah asmaranya. Soal kriteria

Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN

(41)

membantu banyak. Melalui aksi-aksi korporasi yang nyata. Misalnya terjun ke agrobuah secara besar-besaran dengan pendekatan korporasi. Indonesia sebenarnya tidak perlu bersaing frontal dengan Tiongkok. Terutama di bidang buah. Dua negara besar itu bisa ambil posisi saling isi dan saling melengkapi. Tiongkok

dengan empat musimnya memiliki kelemahan pokok: tidak mungkin bisa memproduksi buah tropis. Sebaliknya, Indonesia, negara tropis yang terbesar di dunia, bisa menghasilkan buah tropis seberapa banyak pun. Maka, ketika Indonesia menjadi Ke Halaman 7 kolom 1

SBY Kumpulkan DPD Anas Absen, Alasan Sakit JAKARTA – Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bam-

bang Yudhoyono langsung tancap gas. Dua hari setelah memutuskan untuk mengambil alih segala kewenangan strategis partai, termasuk yang dipegang Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tadi malam SBY mengumpulkan seluruh

pimpinan DPD se-Indonesia. Di depan seluruh jajaran Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) minus Anas Urbaningrum, para pimpinan partai di tingkat provinsi itu di Ke Halaman 7 kolom 1

Ke Halaman 7 kolom 5

Prisia Nasution

SOSOK

Radar Sulteng/Rony Sandhi

DUKUNG ANAS : Sejumlah pengunjukrasa pendukung Anas Urbaningrum dari daerah mulai bermunculan. Kemarin (10/2), tampak aksi dilakukan Pemuda Sulteng di depan Kantor DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah.

KPK Usut Pembocor Draf Sprindik Anas

Dahlan Iskan

Kunci Sukses Seorang Dahlan Iskan JAKARTA-Semangat, doa, dan kerja keras. Itulah kunci sukses seorang Dahlan Iskan hingga bisa seperti sekarang. Hal itu tergambar jelas di novel kedua dari Trilogi novel inspirasi Dahlan Iskan, yakni Surat Dahlan. Kemarin, novel itu di-launching di lapangan IKADA Ke Halaman 7 kolom 5

11: 58

15:18

18: 05

19:15

04:32

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut pihak-pihak di internal lembaga itu yang d i d u ga m e m b o c o rk a n dokumen draf usul surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. Apabila terbukti dokumen itu bocor, KPK juga tidak segan memidanakan pihak

yang bisa mengganggu penyelidikan dan penyidikan tersebut. Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan, pihaknya akan meneliti terlebih dahulu apakah dokumen yang beredar tersebut asli dan berasal dari KPK. ’’Apabila benar, tentunya akan diusut,’’ kata Johan di Jakarta kemarin.

Apabila benar, tentunya akan diusut’’ JOHAN BUDI S.P Juru Bicara KPK

Apabila salinan dokumen tersebut asli, Johan memastikan itu bukan sprindik, melainkan draf usul penerbitan sprindik. Draf seperti itu memang mesti ditandatangani oleh lima pimpinan. ’’Jika semua sudah tanda tangan, baru dibuatkan sprindik,’’ ujarnya. Sedangkan, sprindik, menurut Johan, tidak per-

lu dibubuhi tanda tangan lima pimpinan. ’’Cukup satu pimpinan, itu pun sebagai penyidik. Pimpinan KPK kan juga penyidik,’’ ucapnya. Johan menjelaskan, seluruh proses hingga penerbitan sprindik hanya diketahui sedikit pihak. ’’Bahkan, bagian administrasi di lantai 3 saja Ke Halaman 7 kolom 5

HARI PERS

Medali Emas untuk Habibie MANADO – Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie mendapat penghargaan tertinggi dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2013 di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kemarin. Presiden ketiga Indonesia itu menerima medali emas kemerdekaan pers yang diserahkan Ketua Dewan Pers Bagir Manan di Grand Kawanua International City. Dalam sambutannya, Habibie menyatakan bahwa trias politika yang terdiri atas legislatif, eksekutif, dan yudikatif sudah saatnya diubah menjadi kuartet politika dengan memasukkan pers sebagai

pilar keempat. Pers berfungsi sebagai kontrol sosial. ”Ini lahir dari keyakinan saya bahwa kebebasan pers akan menjadi dasar terwujudnya tujuan Indonesia,” kata Habibie. Menurut Habibie, kemerdekaan insan pers merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan berdasar prinsipprinsip negara. Habibie menambahkan, kemerdekaan pers jangan dianggap sebagai kekuasaan pemerintah, melainkan terwujudnya kebebasan berpendapat yang dimiliki setiap warga negara. ”Masyarakat berhak mendapatkan informasi dengan etika pers yang memi-

liki tanggung jawab, berbudaya, dan bermoral,” ujarnya. Habibie menyampaikan berbagai buah pikiran untuk meningkatkan kualitas pers. Dia juga berharap kehidupan para insan pers semakin terjamin dan sejahtera sehingga bisa menghasilkan informasi yang berkualitas. Habibie menyatakan, untuk kondisi sekarang, dibutuhkan sikap berani untuk melakukan perubahan. ”Tanpa perubahan, tidak ada kemajuan. Dan kemajuan untuk perubahan membutuhkan pengorbanan,” tegasnya. Ke Halaman 7 kolom 5

FOTO MANADO POS

PENGHARGAAN : Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie (tengah) mendapat penghargaan tertinggi dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2013 di Manado, Sulawesi Utara, kemarin (10/2).

Brian Chandra dan Andrey Pratama, Animator Muda yang Gundah setelah Lulus Kuliah

Siap Hengkang ke Negara Jiran atau Eropa Indonesia mulai konsisten melahirkan animator hebat, tapi negara lain yang memetik hasilnya. Sebab, industri film animasi di dalam negeri belum menjanjikan. Animator muda seperti Brian Chandra dan Andrey Pratama pun bersiap hengkang ke luar negeri dengan karya-karyanya. SUGENG SULAKSANA, Jakarta ’’KEREN! Maju terus animator Indonesia. Semoga ada investor yang berani mewadahi animator-animator Indonesia... Jangan pada kabur ke negara tetangga,’’ Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk

KURANG DIHARGAI: Brian di studio kecilnya di rumah. Bersama Andrey (foto kanan), dia bermaksud mencari peruntungan di luar negeri.

komentar penonton setelah menyaksikan film animasi pendek berjudul Tobi karya Brian Chandra di sebuah situs pengunduh video. Tobi merupakan film animasi tiga dimensi (3D) berdurasi kurang dari 5 menit. Animasi itu memuat pesan moral untuk anak-anak agar tidak takut kepada sesuatu yang belum diketahui secara pasti. Menurut Brian, karyanya tersebut sejatinya merupakan tugas akhir di kampusnya, Jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, akhir 2012.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


LIPUTAN KHUSUS

2

1POUJBOBL 1PTU r Senin 11 Februari 2013

RAKER, PENTAS SENI BUDAYA DAYAK DAN PAMERAN DAD KETAPANG

PAGELARAN Pentas Seni Budaya dan Pameran yang digelar Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang, berlangsung meriah. Kegiatan ini berlangsung 8-11 Februari 2013, di halaman Pendopo Bupati Ketapang. Selain pentas seni budaya dan pameran, DAD Ketapang juga menggelar Rapat Kerja (Raker). Ketua Umum DAD Kabupaten Ketapang, Henrikus dalam raker mengatakan, DAD adalah organisasi modern. “Setiap pengurus baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan harus kompak, sehingga lembaga ini tidak terpecah belah dan tidak ada DAD tandingan,” kata Henrikus, kemarin (9/2). Ketua DAD Provinsi Kalbar, Yakobus Kumis mengungkapkan, DAD tidak berwewenang memutus adat. “Adat adalah

tugas para demung adat, dan para demung harus bersikap adil dalam memutuskan suatu perkara. Adat juga tidak bisa ditambah dan dikurangi, karena mengandung magis dan pertanggungjawabannya pada Tuhan/ Jubata,” katanya. S e k kerkesda Provinsi Kalbar, Tarsisius Irvan Sabandap, memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan pentas seni budaya, pameran dan raker yang pertama ini. “Mudahmudahan di tahun depan bisa lebih baik lagi,” harapnya. Sedangkan yang menjadi pembahasan dalam Raker ini antara lain pembagian tupoksi wakil-wakil ketua dalam rangka memantapkan tata kerja DAD Kabupaten Ketapang, serta membahas program kerja DAD Ketapang

periode 2012-2017. Dalam pembahasan ini, dibagi menjadi IV komisi. Komisi I membahas tentang organisasi, kelembagaan, kaderisasi dan kerohanian. Komisi II membahas tentang ekonomi, koperasi, penenaman modal dan investasi, pembinaan pemuda dan olahraga, serta budaya dan pendidikan. Komisi III membahas adat istiadat, hukum adat, penelitian dan pengembangan serta kesehatan. Sedangkan komisi IV membahas humas, publikasi dan komunikasi, pemberdayaan perempuan, pelestarian dan pengembangan seni dan budaya. Sekretaris panitia pelaksanaan pentas seni budaya, pameran dan Raker, LY Lukman mengatakan, raker ini dilaksanakan mengacu kepada AD/ART demi mengembangkan lembaga DAD, sesuai dengan tema Raker ‘Melalui Raker DAD Kabupaten Ketapang, kita mantapkan tata kerja dan program organisasi dalam rangka ikut mensukseskan pembangunan di Kabupaten Ketapang’. (afi)

FOTO-FOTO: HUMPROV KALBAR, HUMAS DAD dan SAHRAN; NARASI: AHMAD SOFI

Wujudkan DAD Organisasi Modern

RESMI DIBUKA: Asisten III Setda Pemprov Kalbar, Kartius didampingi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Henrikus dan Boyman Harun membuka pentas seni budaya dan pameran dengan ditandai pemukulan gong.

RAKER DAD: Ketua Umum DAD Ketapang Henrikus memimpin rapat kerja yang juga dihadiri Ketua DAD Provinsi Kalbar Yakobus Kumis dan Asisten III Setda Pemprov Kalbar Kartius.

BERSAMA: (dari kanan) Asisten III Setda Pemprov Kalbar Kartius, Ketua Umum DAD Kabupaten Ketapang Henrikus, Ketua DAD Provinsi Kalbar Yakobus Kumis, Wakil Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus, dan Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun saat mengikuti acara pembukaan.

MENYUMPIT: Ketua DAD Kabupaten Ketapang Henrikus saat mengikuti perlombaan menyumpit.

KUNJUNGI STAN: Asisten III Setda Pemprov Kalbar saat mengunjungi stan pameran yang didampingi Ketua Umum DAD Kabupaten Ketapang Henrikus.

RITUAL PENYAMBUTAN: Kedatangan Asisten III Setda Pemprov Kalbar Kartius di Pendopo Bupati Ketapang disambut ritual adat, diantaranya tarian tradisional adat Dayak.


cmyk

PONTIANAK BISNIS Pontianak Post

3

Senin 11 Februari 2013

ANGGER BONDAN/JAWA POS

SEMARAKKAN IMLEK: Lampion berbentuk Ular Air berukuran raksasa terpajang di Promenade Danau Monumen, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, dalam rangka perayaan Imlek bertema Seaside Chinese Festival, Minggu (10/2). Aneka atraksi dan dekorasi bertema Imlek menghiasi Ancol untuk menarik pengunjung dalam rangka perayaan Imlek 2564.

Tabungan Wajib Perumahan Rp19 T Ciputra : Indonesia Harus Punya JAKARTA--Sektor properti terus menggeliat. Namun, jumlah pertumbuhan rumah di Indonesia masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan yang setiap tahun meningkat pesat. Terobosan besar pun kini tengah disiapkan. Ketua Komite Tetap Bidang Properti dan Kawasan Industri Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Teguh Satria mengatakan, saat ini pihaknya terus mematangkan skema Tabungan Wajib Perumahan (TWP) yang nantinya akan diusulkan secara resmi kepada pemerintah. “Jika terlaksana, nilainya bisa mencapai Rp 19 triliun,” ujarnya saat ditemui usai seminar perbankan akhir pekan lalu. Apa itu TWP? Menurut Teguh, TWP merupakan kumpulan dana yang berasal dari pemotongan pendapatan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berpenghasilan di atas penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Sebagai gambaran, jika Jamsostek dipungut untuk keperluan jaminan bagi tenaga kerja, maka dana TWP dipungut untuk kemudian dikelola oleh suatu badan bentukan pemerintah. Dana itulah nantinya disalurkan kepada perbankan untuk memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan bunga rendah, sehingga terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Teguh menyebut, salah satu kendala pembiayaan KPR selama ini adalah missmatch atau ketidakcocokan struktur dana perbankan. Misalnya, bank mendapat dana dari masyarakat berupa tabungan berjangka pendek, namun disalurkan untuk KPR berjangka waktu hingga 20 tahun. Sebagai kompensasi

risiko, bank pun menetapkan suku bunga yang cukup tinggi. “Akibatnya, masyarakat berpenghasilan rendah sulit menjangkau KPR,” ucapnya. Lalu, bagaimana kalkulasi dana Rp 19 triliun? Teguh mengatakan, jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia sebanyak 111,3 juta orang dan pendapatan per kapita sebesar USD 3.600 per tahun. “Asumsinya, pekerja yang dipungut TWP sebanyak separo dari total pekerja atau 55 juta orang dan pungutan TWP sebesar 1 persen dari penghasilan per tahun,” terangnya. Skema TWP semacam ini sebenarnya bukan barang baru. Di luar negeri, beberapa negara sudah sukses menerapkannya. Misalnya, Singapura, Malaysia, dan Tiongkok. Di Singapura, skema kewajiban menabung untuk pembiayaan perumahan sudah dimulai sejak 1955 dan dikelola oleh Central Provident Fund (CPF). Kini, dana yang terkumpul sudah lebih dari Rp1.500 triliun. Usulan KADIN terkait TWP mendapat dukungan penuh dari Ciputra. Pengusaha senior yang dijuluki Begawan Properti itu mengakui, dirinya bahkan sudah menyuarakan perlunya dibentuk CPF sejak beberapa tahun lalu. Menurut dia, Indonesia harus punya skema tersebut. “Tapi, sepertinya belum didengar pemerintah. Jadi, ini harus terus didorong,” katanya. Teguh menambahkan, saat ini, ada 15 juta lebih kepala keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah tinggal yang layak huni, ditambah lagi dengan kebutuhan rumah baru akibat pertumbuhan penduduk yang mencapai 729 ribu unit per tahun. “Jika dengan cara-cara konvensional seperti selama ini, jutaan rakyat berpenghasilan rendah tidak akan pernah bisa mendapatkan rumah yang layak. Karena itu, kita butuh skema TWP,” ujarnya.(owi)

RI Kehilangan Devisa Rp250 T Dari Muatan Exim Kapal Asing JAKARTA--Angkutan kargo untuk tujuan ekspor-impor hingga saat ini belum menjadi bagian dari pasar pelayaran nasional. Pasalnya 93 persen barang muatan ekspor-impor masih diangkut menggunakan kapal asing, sementara kapal berbendera Indonesia hanya kebagian tujuh persen. Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesia Shipowner Asociation (INSA), Carmelita Hartoto mengatakan, dampak dari kondisi itu sedikitnya Rp250 triliun potensi devisa Indonesia lari ke luar negeri per tahun. Hal itu terjadi karena ongkos pengapalan angkutan ekspor impor masuk ke kantong perusahaanperusahaan pelayaran asing yang memiliki kapal-kapal besar. “Kita belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya akhir pekan lalu.Jika kondisi seperti itu terus dibiarkan tidak urung perusahaan pelayaran asing akan semakin besar dan menguasai pasar angkutan ekspor-impor Indonesia. “Oleh karena itu kita menargetkan bisa merebut 30 persen dari pasar merekan, dengan cara penguatan industri pelayaran nasional anggota INSA, pembelian dan peremajaan c

cmyk

m

y

k

kapal-kapal yang compatible untuk ekspor-impor,” katanya. Menurut Carmelita, anggota INSA yang tercatat resmi pada tahun 2012 sebanyak 1.200 perusahaan. Sedang jumlah kapal yang dioperasikan dan berbendera Indonesia lebih dari 12.600 unit. Namun hanya sedikit yang bisa digunakan untuk mengangkut barang ke luar negeri dengan jarak yang jauh dan kapasitas yang besar. “Saat ini pelayaran nasional hanya mampu melayani sekitar tujuh persen dari total angkutan ekspor impor nasional,” terangnya. Pihaknya memperkirakan angkutan kargo ekspor impor dari dan ke Indonesia setiap tahun mencapai 530 juta ton, sehinggga potensi yang hilang karena mayoritas diangkut kapal berbendera asing sangat besar. “Komitmen perusahaan pelayaran nasional untuk merebut pasar angkutan luar negeri atau ekspor impor dari dan ke Indonesia masih sangat kuat, karena melihat pasar ekspor impor yang besar,” tandasnya. Pihaknya siap melakukan investasi pengadaan kapal yang sesuai untuk kebutuhan ekspor imporuntukmenambahpenguasaan pasar. Dengan begitu pelayaran nasional juga memperoleh porsi yang seimbang dalam pengangkutan ekspor impor melalui laut (ocean freight). (wir)


K RAN SEKOLAH

4

Pontianak Post z Senin 11 Februari 2013

SMA MUHAMMADIYAH 2 PONTIANAK

Profil

Sang Pencerah

+

Drs H Suwandi M Noor atau yang lebih akrab disapa Pak Haji merupakan Kepala SMA Muhammadiyah 2 Pontianak yang menjabat sejak Juli 2007 hinga saat ini. Disela-sela kesibukanya sebagai kepala sekolah Pak Haji juga aktif dalam menggalakan kegiatan-kegiataan keagamaan seperti peningkatan kualitas KBM di kelas seperti TPA, Muhadaroh dan pemberian reward bagi siswa dan guru yang berprestasi. “Baginya bila kita ingin membangun maka jagan pernah berjalan setengah–setengah karena akan menjadi sia-sia. Jadi jika ingin benar-benar membangun maka kita sudah harus merelakan waktu dan fikiran kita, jangan pernah menganggap kendala sebagai hambatan melainkan sebagai tantangan karena dengan demikian maka kita akan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik terutama untuk sekolah pada khususnya dan kesejahteraan pendidikan pada umumnya,” ucap Pak Wandi disela-sela mengawasi kegiatan pembangunan sekolah. Di mata para siswa dan guru Pak Haji dikenal sebagai sosok yang tegas namun asyik. Telebih lagi dengan kesungguhanya untuk membangun sekolah. Salah satunya dengan mengangkat nama sekolah ke kancah nasional dengan memperoleh sebuah penghargaan dalam ajang bergengsi OS2N dengan menempatkan SMA Muhammadiyah 2 Pontianak dalam 10 besar dari seluruh peserta yang ada di Kota Pontianak serta prestasi dalam tingkat kelulusan siswa dengan rata-rat 95 persen setiap tahunnya. Hal terpenting dari sebuah pembangunan bukan terletak pada wujudnya semata melainkan pembinaan yang berkesinanbungan sehingga pencerahan yang dilakukan tidak mengarah pada ruang lingkup sekolah melainkan sebuah kerjasama yang baik antara sekolah dan masyarakat untuk saling berlombalomba dalam mewujudkan suatu perubahan yang nyata demi kepentingan b e rs a ma. (*)

Ciptakan Kader IPM Berkualitas ADA yang berbeda dengan hal umumnya yang ada di sekolah lain dengan SMA Muhammadiyah 2 Pontianak. Biasa kita mengenal dengan sebutan OSIS namun di SMA Muhammadiyah dengan istilah IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah). IPM adalah organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam Amar ma’ruf nahi munkar di kalangan pelajar, berasas Islam dan bersumber pada Alquran dan As-Sunnah. IPM pada dasarnya berkisar pada pelajar bukan hanya pelajar dari Sekolah Menengah Atas saja, melainkan meliputi Sekolah Menengah Pertama dan Mahasiswa pun ikut bergabung di IPM, setidaknya hingga berusia 24 tahun. Sehingga disinilah suatu keunikan dari sebuah nama organisasi otonom Muhammadiyah. Risky Yogi Sadewo adalah ketua IPM ranting di SMA Muhammadiyah 2 Pontianak tahun ajaran 2012/2013.

Risky Yogi Sadewo

Perbedaan OSIS dan IPM yang umumnya adalah ketika pemilihan ketua IPM. Calon ketua IPM diambil dari anak-anak kader yang sudah dilantik. Kaderisasi merupakan tugas utama IPM dan sebagai media internalisasi nilai-nilai gerakan pada setiap kader. Tanpa adanya kaderisasi, maka menjadi faktor lemahnya gerakan. Dengan adanya kaderisasi yang disiplin, sistematik, dan orientasi futuristik diharapkan mampu untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Biasanya di sekolah-sekolah lain yang menggunakan sebutan OSIS, pada saat penerimaan siswa baru, pengurus OSIS mengadakan masa perkenalan yang disebut MOS. Namun di Muhammadiyah masa perkenalan tersebut disebut FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi). FORTASI siswa Muhammadiyah adalah rangkaian kegiatan yang terprogram

secara sistemik untuk menumbuhkembangkan minat, bakat, dan potensi siswa dalam rangka pengenalan terhadap dunia pendidikan, sekolah dan organisasi. Selain itu IPM juga mempunyai maksud dan tujuan untuk terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjungjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Di IPM mempunyai pengurus di masing-masing bidang. Namun bidang-bidang ini berbeda dengan di sekolah-sekolah lainnya. Seperti Bidang Organisasi, Bidang perkaderan, Bidang KDI (Kajian Dakwah Islam), Bidang PIP (Pengkajian Ilmu Pengetahuan), bidang ASBO (Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga), Bidang Advokasi, Bidang IPMawati dan Bidang Kewirausahaan. (*)

+

GALERI FOTO

Tim Sepak Bola

Tim Futsal

Perjusami di RAKADENA

Menjenguk Teman

Drs H Suwandi M Noor

Puisi

Arti Kehidupan Adakah seorang insan yang mengerti? apakah arti kehidupan ini? pernah ku cari arti sebuah cinta sejati namun yang ku temui hanya mimpi suatu mimpi kosong tak bertepi apakah salah hati ini……. ingin miliki sebuah cinta sejati apakah arti sebuah persahabat sejati apakah itu juga sebuah mimpi? jika benar.. apakah arti semua ini sudah banyak hari kujalani tanpa suatu tujuan yang pasti semua seakan hanyalah ilusi ilusi yang tiada memiliki arti namun, namun akhirnya satu hal yang ku sudari hanya tuhan yang sungguh mengerti, tentang semua arti kehidupan ini……. kekosongan hati ini tidak lagi di isi dengan benci .. tak ada yang lebih murni dari kesucian Cinta Ilahi………………

Gelar Latihan Cipta dan Baca Puisi dan berita kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan cerpen. Didampingi Mamas Nugroho Susanto dan Nano L Basuki para siswa/i mampu menghasilkan beberapa karya yang cukup baik. Walau terhitung baru pertama kalinya kegiatan pelatihan seperti ini tidak membuat para siswa mengalami banyak kesulitan, terlebih materi dikemas secara menarik dimana siswa terlibat langsung dan tidak terpaku pada konsep teori dan hafalan melainkan langsung terjun dan praktik secara langsung. Ilham Setiawan salah seorang guru SMA Muhammadiyah 2 Pontianak mengatakan pelatihan seperti ini dirasa sangat penting dinama siswa yang masih dalam fase pencarian jati diri akan lebih kaya akan

sebuahpengalamansertamendapatwadah untuk menuangkan ide-ide kreatifnya sehingga siswa tidak terjebak pada kenakalan remaja. “Mungkin orang mengira menulis puisi mudah dan tidak menarik karena hanya menyusun kalimat per kalimat menjadi sesuatu yang puitis dan menjadi menarik. Namun hal tersebut tidak berlaku pada siswa/i peserta pelatihan Latihan Cipta dan Baca Puisi. Karena menulis merupakan wujud dari dimulainya suatu peradaban dimana kita akan memulai satu sejarah baru dengan mendokumentasikan sebuah peristiwa melalui media tulisan baik itu puisi atau media lainya” ucap Adinda salah satu siswi kelas XI IPA. (*)

“Aku Juga Menyayangimu”

sekolah bahkan dia akan menjalani operasi jantung di jakarta.saat itu jantung ku terasa berhenti berdetak untuk beberapa saat. Tuhan kenapa dia berbohonh kepada ku,,kenapa tuhan????? Dia juga tidak memberitahu ku tentang penyakit nya,tak lama kemudian aku berusaha menghubungi Rani dan Rani mengaangkat telepon ku dengan suara yang begitu lemah ” halo... ini siapa?? “ tanya rani, “ini aku dewi rani, gimana keadaan Rani.... rani kok tidak bilang sih ke Dewi kalau Rani punya penyakit jantung, aku ingin ada disaat rani suka maupun duka...” jawabku. “ maafkan aku Dewi aku hanya tidak ingin melihat kamu sedih kalau tahu tentang penyakitku ini, aku tidak ingin melihat kamu sedih, aku juga tidak ingin melihat air matamu yang berharga itu jatuh dengan sia-sia, Dewi.... a... ku... sa...yang.... ka....mu... “ jawab Rani dengan suara terputus-putus. Belum sempat aku menjawab ayah Rani menangis sambil berkata kalau rani sudah meninggal. Pada saat itu aku terbaring tak berdaya,aku menangis karena kehilangan sahabat seperti Rani “ Tuhan..... jika ini jalan terbaik untukku untuknya aku rela, semoga Rani tenang disisimu amin” tetapi kenapa dia tidak jujur kepadaku, lebih baik jujur apapun yang akan terjadi nanti. Agar kita tak menyesal dikemudian hari. Ku menyayangimu sahabat.......

Adinda cintya

Jika Kau Tau

+

Jikalau kau tau Tak ada kata nyerah Sebelum kau berusaha Tak ada kata putus asa Sebelum kau memulainya Akankah kau lemah karena kegagalan Jikalau kau tau Kau anggap, Kegagalan hilangkan satu harapan Masa depan suram Tak ada kepercayaan Itu katamu…. Jikalau kau tau Untuk melangkah lurus kedepan %HU¿NLU PDMX NHDUDK FHPHUODQJ Hilangkan kegagalan menjadi keberhasilan Kau yakinkan kau bisa Kau bangkitkan semua Lupakan lara, hilangkan luka lama Jiwa berontak harus ada Kalau tidak sekarang kapan lagi Bayangkan sebuah kata menjadi makna Bahwa dirimu bisa Bisa bangkit dari kegagalan Yang berbuah keberhasilan.

DALAM rangka persiapan penulisan koran sekolah, SMA Muhammadiyah 2 Pontianak mengadakan kegiatan Latihan Cipta dan Baca Puisi bekerja sama dengan

tim Mata Borneo setiap Rabu pukul 14.00 wib – 16.00 wib di Gedung Aula SMA Muhammadiyah 2 Pontianak dengan memuat materi pelatihan penulisan puisi, cerpen

CERPEN

P

Piasa

Dunia Tentram Hari yang cerah Angin berhembus seperti Derasnya air mengalir Daun-daun berguguran Hutan hijau dunia terasa tentram Ini yang aku harapkan Alam bernyanyi kicauan burung Bersenandung saling saut menyaut Tapi apakah semua akan abadi Dunia tentram aman damai Aku butuh dunia yang indah Dunia bagaikan lukisan Yang tiada hentinya makna alam Chirma

ada tanggal 20 september 2012, aku dan Rina sedang berbincang bincang dihalaman sekolah. Rina adalah teman sekolahku dari aku masih kecil hingga aku dewasa seperti ini, Rina tidak pernah bosan untuk mendengarkan semua ceritaku ataupun keluhanku. Dia selalu nmembantu kalau aku lagi kesusahan atau lagi ada masalah. Dia sahabat yang sejati ada disetiap aku suka maupun duka. Kita selalu berangkat sekolah bersamasama. Pada suatu hari, Rina sempat tidak masuk sekolah karena sakit, tetapi aku tidak tahu Rina sakit apa, kemudian aku berusaha untuk datang ke rumah Rina untuk melihat kondisi Rina,ternyata rina hanya sakit demam saja .beberapa hari kemudian aku dan Rina selau bersama, terkadang kita membicarakan soal pelajaran disekolah, namun kita juga sering membicarakan cowok yang lagi ditaksir hehehe,,,,dalam satu bulan ini Rina sering bermain dirumahku tapi sikapnya aneh tak seperti biasanya, dia selalu menasehatiku dan yang lebih aneh lagi dalam tiga hari berturut-turut dia sering bilang kepadaku “ Dewi jangan pernah lupakan aku yaa.... walaupun waktu yang memisahkan kita tapi jangan pernah berniat untuk melupakanku” kata Rani sambil memegang tanganku dan akupun tak bisa berkata apa-apa lagi, hanya senyuman dan anggukan kepala saja dan menatap Rani,

terasa air mataku ini akan dalam hati. Lalu aku mengKarya: keluar. hampiri rani yang sedang Hari demi hari kulewati duduk dibawah pohon , Vega Septiana Putri dengan Rani, tetapi aku lalu aku bertanya kepada dikejutkan dengan berita Rani utuk keduakalinya miring yang dibicarakan oleh teman- “Ran.... benarkan kamu tidak akan pindah teman sekelasku, katanya Rani akan sekolah ?” tanyaku, “emmmmm.... ti.. pindah sekolah akhir semester ini, akupun tidak kok aku tidak akan pindah “ jawab terdiam mendengar berita itu. Sesegera Rani dengan tergugup-gugup. Namun aku mungkin aku langsung menanyakan percaya saja toh rani tidak akan berbohong berita tentang kepindahan dia. Tetapi Rani keoadaku. menjawab kalau dia tidak akan pindah Penerimaan rapot akhir semesterpun sekolah . tiba aku segera bersiap-siap untuk bemalam hari pun tiba setelah aku selesai rangkat sekolah untuk melihat nilai-nilai mengerjakan PR aku langsung tidur tetapi rapotku , ternyata aku mendapat peringkat belum lama aku tertidur aku terbangun kedua aku merasa senang sekali. Emmmm karena bermimpi tentang Rani yang akan mungkin Rina juga demikian atau malah meninggalkanku untuk selama-lamanya. mendapatkan peringkat yang lebih tinggi Hati kecilkupun berkata “ oh... tuhan dari aku,jadi aku dan Rani bisa merayakan janganlah pisahkan dengan sahabatku...” kegembiraan ini bersama-sama. pagipun tiba aku segera membereskan Tetapi kebahagian itu hanya sementara kamar tidurku dan mempersiapakan se- saja karena aku di kejutkan lagi untuk yang mua peralatan sekolah. Meskipun kakiku ke2 kali nya seperti berita-berita kemarin tak mampu untuk melangkah karena takut tentang kepindahan Rani,namun aku tak mimpi itu akan jadi kenyataan. Tetapi percaya begitu saja,tetapi setelah aku teraku harus berangkat sekolah apapu yang diam beberapa menit aku baru sadar kalau terjadi nanti . sesampainya disekoalah aku Rani tidak ada di sekolah.tiba-tiba aku ada merasa lega karena Rani masih ada untuk seorang laki-laki yang menghampiriku menemaniku “ terimakasih tuhan “ ucapku dan mengatakan kalau Rani sudah pindah C

cmyk

M

Y

K

+


Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

EMMA WATSON

Dada Diraba Mahasiswa EMMA Watson resmi menanggalkan image gadis jenius nan polos, Hermione dalam film terbarunya, The Perks Of Being A Wallflower. Pasalnya, Watson berani beradegan intim lebih dari sekadar berciuman dengan lawan mainnya, Logan Lerman. Ia ini rela Emma Watson berpakaian minim hanya dengan pakaian dalam lalu dipegang payudaranya oleh lawan mainnya tersebut. Emma juga memperlihatkan keintiman dengan menggerakan tangan Lerman di sekitar payudaranya. Di film ini, Watson berperan sebagai mahasiswa senior yang tertarik dengan mahasiswa pemalu yang diperankan Lerman. Baru-baru ini Watson terpilih sebagai Artis Terfavorit pilihan penonton anak-anak. Gelar ini didapatkannya setelah memenangi sebuah survey yang diadakan oleh LOVEFiLM dan Filmclub, yayasan sosial anak-anak. Menurut survei ini, karakter Hermione Granger di seri film Harry Potter menjadi panutan bagi anakanak kecil. Hermione mendapat 19 persen suara dalam total keseluruhan survei tersebut. “Film bisa memiliki pengaruh kuat dalam cara anak kecil bersikap dan berinteraksi dengan orangorang di sekitar mereka,” kata Sam Wainstein dari yayasan tersebut. “Karakter yang sering dilihat oleh mereka dalam waktu cukup lama dan sikap positif bisa dipelajari dengan menonton filmnya dan mempelajari cara karakter fiktif itu mengendalikan situasi tertentu,” tuntasnya. (net)

SHOW

SELEBRITAS

5

Ultah, Jadi Titi Rajobintang Titi Sjuman dan Perpisahannya JAKARTA – Sesuai janji yang di-publish via Twitter, Titi Sjuman akhirnya berbicara mengenai kabar perpisahannya dengan Wong Aksan Sjuman, pria yang menjadi suaminya selama delapan tahun terakhir. Titi yang ditemui setelah menjadi juri di ajang pencarian bakat juga mengumumkan perubahan namanya. ”Mulai tanggal 10 (Februari) besok, saya akan menggunakan nama lahir saya. Nama ayah saya tercinta. Titi Rajobintang,” katanya kepada awak media yang menemuinya Sabtu malam (9/2). Momen pergantian nama itu juga menandai ulang tahunnya ke-32 tahun. Titi terlahir dengan nama Titi Handayani Rajobintang. Sejak menikah dengan Wong Aksan, ibu satu anak itu memang menggunakan nama keluarga sang suami di belakangnya. Pada 2007, dia terjun ke dunia hiburan dan terus menuai kesuksesan. Salah satunya Piala Citra untuk Aktris Terbaik pada 2009 melalui film Mereka Bilang Saya Monyet karya sang adik ipar, Djenar Maesa Ayu. Tentang penyebab perpisahannya, Titi tak mau mengungkapkan secara gamblang. Perempuan yang jago nge-drum itu hanya bilang, dirinya dan Aksan sudah tak sejalan. Perempuan yang kini merintis karir sebagai penyanyi itu mengatakan, tidak ada pasangan suami istri yang menikah untuk berpisah. ”Itu juga berlaku untuk saya dan Aksan. Kami dahulu tidak pernah berpikir untuk berpisah,” ujarnya. Seperti diketahui, Titi menggugat cerai Aksan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kabar itu cukup menge-

KAPANLAGI

Titi Sjuman

jutkan karena selama ini Titi dan Aksan bisa dikategorikan sebagai pasangan yang jauh dari isu miring. Permohonan tersebut masuk pada 31 Januari dan rencananya sidang pertama dilaksanakan 14 Februari. Pasangan itu dikaruniai satu anak, Miyake Shakuntala. Kendati sudah mengajukan gugatan cerai, Titi mengaku tetap mesra dengan Aksan. Perasaan sayang di antara mereka tidak berubah meski

kini sebatas sahabat. ”Aksan dan saya baik-baik saja. Kita masih berhubungan baik, sayang-sayangan, saling support. Kita akan menjadi sahabat,” tegasnya. Dia hanya mengatakan, tidak ada yang benar dan salah dalam kasusnya itu. Hanya perbedaan prinsip di antara mereka yang membuat pasangan tersebut menganggap bahwa perceraian adalah jalan terbaik. ”Saya dan Mas Aksan dengan kerendahan hati minta

bantuan agar proses bisa berjalan baik,” imbuhnya. Dalam konferensi pers singkat itu, Titi berharap privasi juga diberikan kepada keluarga dan anaknya. Titi dan Aksan tidak ingin ada gangguan dari media agar anaknya bisa menjalani aktivitas dengan lancar. Mereka ingin tidak ada yang menguntit sang buah hati atau anggota keluarga lain terkait dengan perpisahannya. Bagi Titi, anak dan keluarga besar tidak terkait dengan keputusan

tersebut. ”Kita (Titi, Aksan, dan media) sama-sama bisa menjaga. Terutama terkait keluarga besar kami,” pinta perempuan yang bermain dalam film Minggu Pagi di Victoria Park tersebut. Saat memberikan pernyataan itu, Titi terlihat mencoba tegar. Meski nada bicaranya berubah seperti orang menahan tangis, dia memastikan bahwa dirinya bakal baik-baik saja. (dim/ c6/any)

Momongan di Tahun Ular Air JAKARTA – Babak baru di Tahun Ular Air telah dimulai. Bagi Delon, banyak harapan yang dipanjatkan agar tahun ini berjalan lebih baik. Salah satunya, keinginan untuk segera memiliki momongan. Apalagi, Maret nanti usia pernikahan Delon dan Yeslin memasuki tahun kedua. ”Air itu lambang rezeki. Jadi, kalau kita rajin, bakal banyak rezeki tahun ini. Amin,’’ ucap Yeslin Wang di Ancol kemarin 910/2). Dia mengatakan ingin memiliki momongan. Meski demikian, dia mengaku tetap sabar menunggu diberi oleh Tuhan. Yeslin menambahkan, setiap melihat anak kecil, keinginannya untuk memiliki keturunan semakin tinggi.

C

M

Y

K

Dia mengaku, dirinya tidak menunda punya momongan. Dia dan Delon sepakat membiarkan semuanya mengalir meski keluarga kerap menyindir keduanya. ”Bukannya menunda, tetapi belum. Boleh lah kalau tahun ini diberi,” tutur Yeslin yang diamini Delon. Soal perayaan Imlek, Delon mengatakan tak ada yang spesial tahun ini. Apalagi, urusan bagi-bagi angpao. Sebab, ini adalah tahun kedua mereka menjalani Imlek bareng. Beda halnya dengan tahun lalu, saat mereka merayakan Imlek pertama sebagai suami istri. Saat itu Delon mengaku sangat excited. Seperti diketahui, menurut kepercayaan, hanya orang yang telah me-

nikah yang boleh memberikan angpao. ”Dulu kami semangat sekali karena Imlek pertama, sekarang biasa,” ucapnya. (dim/c8/any)


6

LIPUTAN KHUSUS

Pontianak Post Senin 11 Februari 2013

PENTAS SENI BUDAYA DAYAK & PAMERAN DAD KETAPANG

Pererat Harmonisasi Antaretnis Lewat Seni

+

+

SEMARAK: Malam pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak dan pameran Kabupaten Ketapang berlangsung semarak.

PENTAS seni budaya Dayak dan Pameran Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang 2013 berlangsung semarak. Pegelaran pertama kali di Kabupaten Ketapang tersebut, dibuka Gubernur Kalbar diwakili Asisten III Setda Kalbar, Kartius, Jumat (8/2) malam. Sesuai agenda kegiatan ini akan ditutup Senin (11/2) malam. Berbagai seni budaya masyarakat Dayak Ketapang, mulai dari pentas hiburan sampai kerajinan khas masyarakat menarik perhatian pub-

lik. Ribuan warga sejak Jumat malam memadati pentas budaya di Kompleks Pendopo Bupati Ketapang. “Pentas seni budaya, pameran dan olahraga memang kita paket menjadi satu,” kata Ketua DAD Kabupaten Ketapang, Drs Henrikus MSi. Bupati Ketapang ini menjelaskan, pentas seni dan budaya Dayak untuk mengikat dan melestarikan seni budaya Dayak. Ia mengharapkan, seluruh etnis memanfaatkan pentas seni pendopo untuk aktivitas seni.

ADAT KUTOMARO: Penyambutan Gubernur Kalbar, yang diwakili Asisten III Setda Provinsi Kalbar disambut dengan Adat Kutomaro.

Selain pentas seni budaya Dayak, pentas pendopo selama ini diman-

faatkan juga pentas seni Tionghoa, Seni Budaya Melayu, Jawa dan Dayak. “Kita pererat kerukunan dan harmonisasi antaretnis melalui pentas seni,” ujarnya. Pada tahun 2013 ini, Bupati Ketapang berharap, dapat dilakukan atraksi Barongsai tingkat Kalbar, sehingga dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor kepariwisataan. Adanya pentas seni budaya dan pameran ini tujuannya untuk me-

TINJAU FOOD ESTATE: Bupati dan Wakil Bupati Ketapang mendampingi asisten III Setda Provinsi Kalbar meninjau food estate, yang dikelola BUMN PT Sang Hyang Seri di Kecamatan Matan Hilir Selatan.

nyatukan berbagai etnis yang ada di Ketapang, sehingga keakraban tali persaudaraan semakin meningkat. Selain pentas seni dan lomba-lomba, tidak kalah penting adalah pameran kerajian khas Dayak. Tujuannya untuk meningkatkan potensi kerajinan. Henrikus menilai, potensi kerajinan harus lebih ditingkatkan. Pentas seni seperti ini tujuannya tidak lain adalah mempererat silaturahmi. Dari beragam etnis di Ketapang,

dengan saling menghargai, maka keakraban akan muncul sehingga Ketapang tetap damai. Keakraban beragam etnis ini menjadi modal dasar kondusifnya Kabupaten Ketapang. Dengan persatuan dan kesatuan, diharapkan semua elemen masyarakat di Kota Ketapang mampu bahu membahu memerangi kebodohan dan kemiskinan. Dengan kebersamaan, kita bangun Kabupaten Ketapang lebih baik lagi. **

ISI BUKU TAMU: Asisten III Provinsi Kalbar isi buku tamu dalam pameran kerajinan khas Dayak Ketapang.

+

+

PERSIAPAN: Peninjauan persiapan pameran kerajinan khas Dayak.

RAKER DAN MENYUMPIT: Selain pameran dan pentas seni, dilakukan juga rapat kerja DAD Ketapang serta lomba gasing, becuncong, menampik beras, sumpit, tengkuyong berambeh dan lain-lain.

MENGHIBUR: Pentas seni, menampilkan seni budaya masyarakat Dayak Ketapang cukup menghibur.

PADAT: Ribuan warga setiap hari memadati lokasi pameran kerajinan khas Dayak Ketapang. C

cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

aneka

Senin 11 Februari 2013

7

SBY Kumpulkan DPD Sambungan dari halaman 1

minta menandatangani pakta integritas. Isinya, sepuluh komitmen kader atas sejumlah hal. ”Ketua Umum PD yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Pak Anas Urbaningrum berhalangan hadir, mengirim berita karena beliau sakit,” kata SBY di awal sambutannya sebelum penandatanganan pakta integritas di Puri Cikeas, Bogor, tadi malam. SBY menegaskan sudah mengundang mantan ketua umum PB HMI itu. ”Dan sekali lagi, memang (Anas) berhalangan karena sakit,” tandas presiden RI tersebut. Selain mengabarkan absennya Anas, di awal sambutannya, SBY menyinggung sejumlah komentar dan kritik yang dialamatkan kepada dirinya beberapa waktu terakhir. Khususnya, terkait dengan keputusannya mengambil alih kepemimpinan PD saat masih menjabat presiden. ”Saya pastikan ke hadapan rakyat Indonesia, saya tidak melalaikan tugas saya menjalankan roda pemerintahan dan memimpin kehidupan bernegara,” tegas dia. Menurut SBY, selama delapan tahun terakhir, sejak terpilih sebagai presiden pada 2004, di-

rinya secara pribadi amat jarang mengikuti dan menjalankan aktivitas kepartaian. Kecuali, pada momen-momen tertentu seperti ulang tahun atau event khusus partai. SBY lantas menyinggung status sejumlah presiden dan wakil presiden terdahulu. Mulai Presiden Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla yang masih menjabat petinggi partai masing-masing saat menjabat. ”Saya mendengar komentar negatif justru dari luar PD, yang mempertanyakan mengapa harus ada penyelamatan seperti ini. Tapi biarkanlah, dengan niat yang baik kami tetap bekerja menyelamatkan partai,” ucap SBY. Berbeda dari saat menyampaikan hasil rapat majelis tinggi pada 8 Februari 2013, pada kesempatan menyampaikan inti pertemuan dengan para pimpinan DPD tersebut, SBY didampingi seluruh jajaran majelis tinggi. Mulai Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik, Waketum DPP Max Sopacua dan Jhonny Allen Marbun, Sekjen DPP Edhie Baskoro Yudhoyono, sampai Direktur Eksekutif DPP Toto Riyanto. Mereka duduk berjejer mengapit SBY.

Pakta integritas rencananya diedarkan kepada seluruh kader Demokrat, mulai pusat sampai daerah, untuk ditandatangani. Baik mereka yang kini tengah mengemban tugas di jajaran partai, pemerintahan (eksekutif atau legislatif), maupun yang tengah menjalani profesi dan pekerjaan lain di luar pemerintahan. Di antara sepuluh poin yang ada, empat poin terakhir khusus memuat pakta seputar persoalan korupsi dan kejahatan moral. Poin ketujuh, misalnya. Di situ dimuat ketentuan bahwa kader yang menjadi pejabat publik wajib mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi termasuk suap yang merugikan negara. Juga, mencegah dan menghindarkan diri dari narkoba, asusila, dan pelanggaran berat yang lain. Poin selanjutnya, bila ada yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi atau terpidana dalam kejahatan berat lainnya, setiap kader harus siap menerima sanksi dari partai. Hal tersebut mengacu pada kode etik partai yang ditetapkan pada 24 Juli 2011. ”Bila saya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi, saya bersedia mengundurkan diri dari jabatan saya di PD,”

kata SBY membacakan isi pakta integritas. Atau, lanjut dia, siap menerima sanksi dari jajaran kepartaian oleh dewan kehormatan (DK) partai. Sebagai penutup, pakta integritas menyertakan komitmen setiap kader tanpa terkecuali untuk menandatangani. ”Saya siap menerima sanksi organisasi jika saya menolak menandatangani pakta integritas ini, atau jika saya melakukan penyimpangan dan pelanggaran dengan apa yang telah saya lakukan,” tambah SBY. Sementara itu kritik terhadap langkah pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (PD) oleh SBY terus mendapat sorotan. Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan pengambilalihan itu menggambarkan secara nyata bahwa PD bukanlah partai modern dengan organisasi yang kuat. “PD tidak lebih kumpulan SBY Fans Club yang mendewakan SBY sebagai Ketua Dewan Pembina,” kritiknya. Menurut dia, struktur pembina dalam partai hanya ada dalam sistem kepartaian Indonesia yang dimulai oleh Soeharto untuk mengendalikan Golkar. Dalam kondisi itu, ketua umum hanya boneka. Tindakan SBY yang mengambil alih kepemimpinan PD tanpa menunggu keputusan KPK soal

Meninggalkan Eksotisme, Menuju Kekuatan Tropikal Sambungan dari halaman 1

pasar buah impor dari Tiongkok, pada dasarnya yang masuk ke Indonesia adalah sebatas buah nontropis: apel, anggur, jeruk, pir, dan seterusnya. Seharusnya kita juga bisa menjadikan Tiongkok sebagai pasar yang besar untuk buah-buah tropis dari Indonesia: pisang, manggis, durian, avokad, dan seterusnya. Tiongkok tidak mampu menghasilkan jenis buah-buah tersebut. Sayangnya, kita hanya bisa marah melihat kenyataan membanjirnya buah impor. Padahal, sebenarnya kita bisa berbuat banyak tanpa harus marah. Kadang kita sudah sangat bangga dengan menyebutkan bahwa kita memiliki kekayaan buahbuah tropis yang eksotis. Gelar eksotis itu memang memabukkan, tapi juga membelenggu. Dengan gelar eksotis, berarti kita akan mempertahankan jumlahnya yang terbatas. Ibarat menjual daerah wisata, ini adalah wisata penyelaman. Menarik, tapi terbatas. Tidak bisa masal. Maka, memasalkan buah tropis adalah kunci penting untuk bisa membalas menyerbu Tiongkok. Kita tidak bisa menyerbu Tiongkok dengan gelar eksotis itu. Suatu saat saya mengunjungi pasar induk yang raksasa di Guangzhou. Saya

masuk ke zona buah-buahan di pasar induk itu. Saya mencari di blok mana ada manggis. Saya mengelilingi berblok-blok pasar induk itu. Saya mengamati ratusan kontainer yang penuh berbagai buah Thailand di situ. Saya tidak menemukan manggis dan buah dari Indonesia lainnya. Setelah berjam-jam di situ, saya baru menemukan manggis yang hampir saja tidak kelihatan karena hanya satu peti kayu kecil. Saya bolak-balik peti itu. Betul. Manggis Indonesia. Saya temukan pengirimnya: Denpasar, Bali. Saya juga sudah mengunjungi pasar induk di Qingdao, Shandong. Juga di Tianjin. Sama. Tidak ada buah tropis dari Indonesia. Pengalaman itu terus terbayang memenuhi pikiran saya. Maka, ketika saya diangkat menjadi menteri BUMN, saya terus memikirkan apa yang bisa diperbuat. Sampai suatu ketika saya mendapat tamu istimewa: Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto MSc dan serombongan doktor dari kampus di Bogor itu. Pak Rektor mengajukan ide buah tropis. Wow! Ini dia! Tumbu ketemu tutup! Langsung saya ceritakan pengalaman saya itu. Hari itu juga keputusan diambil: BUMN bekerja sama dengan IPB mengembangkan buah

tropis besar-besaran. Ahli-ahli IPB dan Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Prof Dr Ir Sobir MSi menyusun konsep ilmiah dan kajian pelaksanaannya. Termasuk memilih buah tropis apa saja yang akan dikembangkan. Saya minta fokus saja pada tiga atau empat jenis buah dulu. Jangan menanam semua jenis sehingga kehilangan fokus. Setelah tiga kali pertemuan, disepakati mengembangkan tiga jenis dulu: manggis, durian, dan pisang. IPB sudah memiliki ahli manggis yang cukup kuat di bawah koordinasi Dr Ir Sobir. Tim Dr Sobir itu sudah menyiapkan jenis-jenis manggis unggulan. Juga durian unggulan. Tahun ini juga pengembangan buah tropis berbasis korporasi itu harus sudah dimulai. Lokasi awalnya di Jawa Barat di bawah PTPN VIII. Saat tim IPB menyiapkan kajian, direksi PTPN VIII di bawah pimpinan Dirut-nya, Ir Dadi Sunardi, menyiapkan lahannya. Penanaman buah tropis itu tidak akan tanggung-tanggung. Tanaman manggisnya akan mencapai 3.000 hektare (ha). Duriannya juga 3.000 ha. Pisangnya kurang lebih sama. Kalau program itu nanti berhasil, inilah perkebunan khas Indonesia, konsep Indonesia, dan untuk kepentingan Indonesia.

Semua perkebunan yang ada selama ini adalah konsep Belanda, oleh Belanda, dan untuk Belanda: teh, gula, sawit, karet, tembakau na-oogst. Belanda tidak mewariskan perkebunan buah tropis untuk kita. Kian tahun perkebunan buah tropis tersebut harus kian besar. Juga kian luas jangkauannya. Mulai Medan sampai Papua. Dengan demikian, pasokannya kian panjang. Menurut ahli dari IPB, ketika wilayah Medan memasuki masa panen, kebun di Sumsel baru berbuah dan kebun di Jawa baru berbunga. Medan habis panen, Sulawesi baru kuncup. Begitulah. Berputar hampir sepanjang tahun. Panjangnya wilayah Indonesia bisa membuat masa panennya pun panjang. Teman-teman di PTPN VIII kini lagi kerja keras menyiapkan sebuah perubahan besar. Dari hanya mengelola teh dan karet, kini harus ahli juga menanam manggis, durian, dan pisang. Bagi IPB, ini juga bersejarah! Menemukan model dan jenis perkebunan khas Indonesia demi Indonesia! Karena itu, IPB akan me-launching program itu dalam sebuah acara besar di Bogor. Saatnya negara tropis memiliki kekuatan buah tropikalnya! Lupakan kebanggaan eksotisnya! Nikmati kekuatan serbunya! (*)

Siap Hengkang ke Negara Jiran atau Eropa Sambungan dari halaman 1

Tapi, banyak yang menilai bahwa Tobi lebih dari sekadar tugas akhir. Kenyataannya, film tersebut menjadi semacam golden ticket ke karir profesional setelah mendapat apresiasi akademis berupa nilai A plus. Benar saja, begitu Brian dinyatakan lulus, sebuah perusahaan langsung menawari surat kontrak proyek film animasi untuk anak-anak. Hanya, oleh perusahaan tersebut, Brian tidak boleh berbicara tentang proyeknya itu secara detail kepada umum. Termasuk, apakah film tersebut nanti untuk konsumsi TV, layar lebar, atau format lainnya. ’’Sudah oke, tinggal tanda tangan,’’ ucap Brian saat ditemui di rumahnya, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (8/2). Dia mengakui, dirinya termasuk nekat untuk menyepakati kontrak itu. Sebab, kontrak tersebut berdurasi dua tahun. Karena itu, selama kontrak berjalan, dia tidak boleh menggarap proyek pihak lain atau mewujudkan cita-citanya berkarir di negara tetangga, Malaysia. Padahal, portofolionya sudah dipromosikan seorang teman yang bekerja di rumah animasi Les’ Copaque Production Sdn Bhd yang tersohor berkat karya animasinya, Upin Ipin. Hengkang ke luar negeri juga dinilai sebagai salah satu langkah realistis setelah menyadari kondisi industri film animasi di Indonesia yang adem. Gaji sebagai pekerja di industri animasi di Indonesia belum sebanding dengan ilmu serta kemampuan yang dimiliki para animator. ’’Untuk pekerja junior, gajinya cuma Rp 2,5 juta dan yang senior Rp 5 juta,’’ ungkap pemuda kelahiran Jakarta, 9 Desember 1989, itu. Di Malaysia, kata

Brian, seorang pekerja paling minim mendapat dua kali lipat yang diperoleh di Indonesia. Apalagi di Eropa atau Amerika, kesejahteraan seorang animator begitu diperhatikan. Atas dasar itulah, dia belum berani berkomitmen untuk menjadi karyawan di sebuah perusahaan atau studio yang memproduksi film-film animasi. Bagi dia, untuk mengisi masa istirahat sebelum menempuh karir di luar negeri, cukup bekerja paro waktu (freelance) seperti menerima tawaran kontrak jangka pendek yang dilakoni saat ini. ’’Yang sudah-sudah juga begitu. Di Indonesia, mereka tidak mau terikat menjadi karyawan, tapi cukup jadi freelancer,’’ kata Brian yang juga menggarap animasi untuk games aplikasi di produk Apple, Jolly Jingles, itu. Dia menyesalkan karena Indonesia belum menjadi tempat yang nyaman bagi para animator. ’’Sepertinya butuh dukungan negara (pemerintah),’’ ujarnya. Dengan dukungan pemerintah, karya animasi anak negeri bisa meningkatkan nilai jual terhadap pihak lain yang berkepentingan. ’’Animasi seperti film pendek Tobi ini hanya dihargai Rp 30 juta. Itu pun maunya dibeli putus. Jadi, penghargaan terhadap karya anak bangsa masih kurang,’’ sesalnya. Rendahnya penawaran tersebut, kata Brian, belum sebanding dengan ongkos produksi yang lebih dari itu. Harga software khususnya saja sudah sekitar Rp30 juta. Padahal, animasi seperti Tobi butuh dukungan setidaknya empat software khusus. ’’Belum lagi biaya untuk pengisi suara (dubber) dan pengisi musiknya,’’ jelasnya. Melalui animasi, Brian ber-

cita-cita bisa menyebarkan pesan moral kepada masyarakat, terutama kalangan anak-anak. Dia meyakini, media animasi yang enak ditonton dan dikemas dalam cerita sederhana seperti Tobi merupakan langkah mudah untuk membangun pesan positif. Tokoh Tobi, menurut dia, terinspirasi balita yang merupakan anak kerabatnya. Anak tersebut berparas lucu tapi penakut. Dalam animasi Tobi dikisahkan, ibunda Tobi membacakan buku dongeng untuk Tobi yang sudah terbaring di tempat tidur. Namun, puncak cerita tidak bisa tersampaikan karena lembaran akhir cerita tentang Pangeran Penakut tersebut tertinggal di gudang. Sang ibu kemudian meminta Tobi tidur dan meninggalkannya. Tobi, rupanya, tak bisa tidur karena penasaran dengan cerita ibunya. Diam-diam, dia bangun dan mengendap-endap pergi ke gudang sambil membawa lampu senter. Dia berjuang melawan ketakutan di kegelapan gudang untuk mendapatkan keinginannya. ’’Cerita-cerita yang punya pesan moral seperti itulah yang ingin saya sampaikan lewat film animasi. Tapi, kondisi di sini kayaknya sulit,’’ ujar Brian. Bukan hanya Brian yang gundah dengan kondisi Indonesia yang belum ramah terhadap para animator. Andrey Pratama, teman seangkatan Brian, merasakan hal yang sama. Dia pun bersiap pergi ke Singapura atau Malaysia yang selangkah lebih maju dibanding Indonesia untuk industri film animasi. Apalagi, animasi pendek Moriendo buatannya mendapat apresiasi dari kalangan animator international. ’’Saya sangat bangga karena sebelumnya jarang sekali karya

orang Indonesia mendapat banyak apresiasi dari luar. Bahkan, beberapa pihak mendaftarkan film saya ke festival internasional,’’ ucapnya. Hasilnya tidak mengecewakan. Beberapa karya Andrey menjadi finalis dalam Libelula Festival, Spanyol, dan Film Skillet, sebuah komunitas filmmakers dan pengantusias perfilman internasional. ’’Justru di dalam negeri saya belum pernah ikut,” ungkapnya. Film animasi Moriendo yang berdurasi sekitar 6 menit disajikan dalam format bahasa Indonesia. Kisahnya disarikan dari novel Sebuah Pagi dan Seorang Lelaki Mati karya Noviana Kusumawardhani. Menurut Andrey, sudah saatnya animasi dan kisah asli Indonesia saling mendukung. ’’Seperti saling mendukungnya antara Manga dan Anime di Jepang,’’ tegas anak muda kelahiran Jakarta, 13 Desember 1990, itu. Sama seperti Tobi, animasi Moriendo mendapat nilai akademis A plus dalam tugas akhir di Binus. ’’Jadi, menurut saya, selulus kuliah ini, saya perlu ke luar (negeri) dulu. Walaupun, sebenarnya saya ingin membangun industri animasi di sini dengan membuat studio sendiri. Tapi, kondisinya belum mendukung,’’ ungkapnya. Menurut Andrey, ruang bisnis animasi di Indonesia sebenarnya cukup luas karena penggarapan iklan komersial terus tumbuh. Dia meyakini, di antara sekian banyak iklan di TV, ada yang membutuhkan sentuhan animasi. ’’Problemnya, di sini para animator belum dihargai, sedangkan di luar negeri kami dicari,’’ tutur pembuat animasi Showreel, 3D Stuff, Illustrations, dan The Lost Komodo itu. (*/ c5/ari)

status Anas, tegas Hendardi, akan menjadi preseden buruk tatakelola partai di Indonesia. “Karena Anas Urbaningrum tidak mau menjadi boneka SBY, makanya tidak heran kalau SBY mengambil langkah ini,” kata Hendardi. Soal rendahnya elektabilitas PD, Hendari menilai itu bukan semata soal Anas. Faktanya kader-kader PD mentah dalam politik. Tak heran banyak di antara mereka yang terlibat kasus hukum dan tidak profesional membangun partai. “Kalau Anas dinilai tidak becus, keran mesin partai utamanya dijalankan oleh ketua dan sekjen, SBY juga mesti memberikan penilaian yang sama dan adil di publik terhadap Ibas sebagai sekjen dan menyadari sebagai bagian kekeliruannya berjudi menaruh anaknya yang masih belia untuk urusan penting dalam politik,” tandasnya. Hendardi juga menyayangkan SBY yang menampilkan dirinya sebagai sosok paranoid menghadapi rendahnya elektabilitas PD. Sebagai Presiden, Hendardi menilai SBY tidak tepat kalau harus memimpin penataan partai. “Bagaimana para menteri bisa dituntut untuk fokus kerja, sementara presidennya juga sibuk urus partainya sendiri?,” sentil Hendardi. Pada bagian lain, Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra juga ikut berkomentar. Dia menegaskan bukan hendak ikut campur urusan internal PD. Tapi, dalam posisi

sebagai presiden, SBY memiliki tanggungjawab yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. “Jika Pak SBY fokus pada upaya penyelamatan partai, konsentrasi beliau dalam mengurus bangsa dan negara akan terpecah,” ingat Yusril. Dia menambahkan masih banyak agenda pemerintahan yang harus dilaksanakan. Terutama menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden SBY pada Oktober 2014 nanti. “Banyak masalah nyata yang dihadapi rakyat, bangsa dan negara, yang semua itu memerlukan penanganan segera dan tidak bisa ditunda-tunda,” tegasnya. Yusril menuturkan pernah santer terdengar peringatan SBY kepada para menterinya untuk tidak larut mengurusi partainya masing-masing di tahun politik.””Perintah ini kontradiktif. Pak SBY sendiri sibuk urusi partai,” sindir Yusril. Tanggungjawab seseorang kepada negara seharusnya rela mengorbankan tanggungjawabnya kepada partai. “Presiden harus serius dengan hal ini,” tandasnya. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membantah anggapan yang berkembang bahwa SBY sudah tidak fokus dengan tugasnya sebagai presiden dan cenderung lebih mementingkan partainya. Menurut dia, SBY senantiasa fokus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Presiden. “Presiden terus mengikuti dinamika, mendapatkan dan/atau

meminta laporan, menggelar dan memimpin rapat dengan memanggil menteri atau pejabat terkait dan berkomunikasi dengan mereka sehubungan dengan adanya hal yang perlu ditangani berdasarkan prioritas untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Julian, tadi malam. Keputusan SBY meluangkan waktunya untuk turun tangan demi menyelamatkan PD, karena adanya kondisi yang memaksa. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawabnya dalam kapasitas ketua dewan pembina, ketua majelis tinggi serta penggagas dan pendiri partai. Tindakan tersebut dapat dibenarkan. Bahkan, kalau tidak dilakukan, justru dapat dianggap tidak punya tanggungjawab kepada PD. “Saya kira beberapa pengamat politik dan politisi kurang memahami adanya hal ini, sehingga mendorong mereka sampai pada kesimpulan dengan membuat pernyataan naif, yang mendeskreditkan SBY,” kata Julian. Dalam penyelenggaraan negara, jelas Julian, masingmasing telah memiliki tugas dan tanggung jawab serta pimpinannya. Baik di tingkat kelurahan, kecamatan, desa, kabupaten, dan provinsi. Bila semuanya harus ditangani langsung oleh presiden, berarti sistem politik tidak bekerja. “Percayalah bahwa tugas sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tetap prioritas, dan tidak akan terganggu oleh apa yang terjadi di PD,” tandasnya. (dyn/c10/nw/pri)

Medali Emas untuk Habibie Sambungan dari halaman 1

Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang menyebut Habibie pantas mendapat penghargaan tersebut. Dia menilai Habibie

sebagai salah seorang putra terbaik bangsa yang berjasa kepada Sulut. ”Banyak yang beliau berikan untuk Sulut,” katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Pers Bagir Manan me-

nyampaikan terima kasih atas kesediaan Habibie menerima penghargaan tersebut. ”Beliau adalah orang yang memulihkan kebebasan pers di Indonesia,” ujarnya. (ctr-04/jpnn/c11/ca)

KPK Usut Pembocor Draf Sprindik Anas Sambungan dari halaman 1

tidak akan tahu,’’ kata Johan. Menurut Johan, rangkaian proses hingga diterbitkannya sprindik hanya diketahui direktur penyelidikan, direktur penyidikan, deputi penindakan, calon penyidik, dan pimpinan. Sebagaimana diketahui, saat ini beredar dokumen yang menunjukkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Dokumen tersebut diteken tiga pimpinan, yakni Abraham Samad, Zulkarnain,

dan Adnan Pandu Praja. Dua pimpinan yang lain, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto, tidak membubuhkan tanda tangan. Dalam dokumen tersebut, Anas disangka melanggar pasal 12 a atau b, atau pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mantan ketua PB HMI tersebut disangka menerima hadiah atau janji terkait dengan proyek Hambalang. Selain penyidikan kasus korupsi terkait dengan pembangunan sport center Hambalang, KPK tengah menye-

lidiki dugaan aliran dana dari proyek tersebut. Dalam penyelidikan itu, diusut dugaan pemberian mobil Toyota Harrier dan Alphard kepada Anas ketika menjadi ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Firman Wijaya, pengacara Anas Urbaningrum, mengatakan bahwa saat ini mulai terlihat banyak tekanan politik yang mengintervensi proses hukum kliennya. ’’Saya melihat pressure politik yang mencoba mengintervensi proses hukum. Kalau proses hukum yang ada, kan parameternya jelas,’’ kata Firman. (sof/c4/nw)

Cari Penyuka Binatang Sambungan dari halaman 1

pasangan, kata Prisia sebenarnya tidak terlalu muluk. Dengan tegas ia pun mengaku, sangat menyukai pria pecinta binatang. “Saya suka banget binatang, di rumah sudah seperti kebun binatang,” ujar Prisia. Saat ini, ia memiliki lima anjing dan delapan kucing peliharaan. Dan uniknya, mereka bisa hidup bersama. Pia, sapaan akrab Prisia juga memiliki peliharaan berupa ikan Koi. Bahkan, ia pernah menarik orang utan yang menjadi korban penyiksaan. Beberapa binatang buas pun pernah mendapat sentuhannya.

“Orang utan itu pernah saya rawat, terus dilaporin ke Taman Safari sekalian balikin. Ada macan kumbang segala, tapi semua sudah aku kembalikan ke Taman Safari,” cerita bintang film Sang Penari itu. Binatang-binatang yang saat ini ada di rumahnya, merupakan binatang yang anti kotor, dan lebih menyukai makanan kering. Menurutnya, binatang peliharaannya tidak menyusahkan, justru merasa lebih banyak diuntungkan. “Mereka yang banyak memberi ke saya,” imbuhnya. Baginya, binatang adalah sosok yang polos dan tanpa tendensi, berbeda dengan manusia. Bagi Pia, meli-

hat binatang yang tak pernah berpura-pura, dan tetap menjadi diri mereka sendiri, lebih menyenangkan. Untuk memilih pasangan, Pia sapaanya, pun ingin, sisi sifat baik dari binatang juga ada dalam pria yang ia cari.“Mungkin, apa adanya dan jujur jadi kriteria lain untuk pria yang saya idamkan,” kata dia. Selain binatang, Pia juga hobi berpetualang semisal panjat tebing, naik gunung dan menyelam. Dalam waktu dekat, ia berharap bisa eksplorasi laut Raja Ampat, Papua. Bekas atlet pencak silat ini semakin tertantang setelah mengantongi ijin menyelam tiga tahun lalu. (ins)

Kunci Sukses Seorang Dahlan Iskan Sambungan dari halaman 1

Monas dengan menghadirkan Dahlan selaku tokoh utama dalam novel itu. Secara umum, novel setebal 378 halaman itu lebih banyak bercerita soal sepak terjang Dahlan muda hingga saat dia mulai merintis ulang Jawa Pos yang nyaris mati di tahun 1982. “Dimulai saat dia aktif di kegiatan kemahasiswaan, awal karir di dunia jurnalistik, tepatnya di mingguan Mimbar Masyarakat, hingga dia ditunjuk memimpin Jawa Pos,” tutur sang penulis, Khrisna Pabichara. Lewat sekuel novel Sepatu Dahlan itu, Khrisna ingin menyampaikan jika hanya dengan bermodalkan semangat, doa, dan kerja keras, maka setiap orang bisa melakukan apapun. Saat Dahlan muda merantau ke Kalimantan untuk kuliah, dia tidak membawa apapun selain doa dan semangat. “Saat Pak Dahlan merintis karir sebagai wartawan, beliau juga tidak memiliki apapun selain semangat, doa, dan kerja keras,” lanjutnya. Dalam novel tersebut terdapat sejumlah kutipan tentang bagaimana Dahlan mencurahkan

pikirannya dalam surat. Karena itulah novel itu diberi judul Surat Dahlan. Surat merupakan potongan dari dua kata, yakni surat kabar. Lewat surat kabar, Dahlan mencurahkan berbagai ide yang ada di dalam kepalanya. Dahlan tampak sangat bersemangat dalam peluncuran novel itu. Meskipun, dia mengaku belum membaca selembarpun novel kedua Khrisna itu. “Selama ini saya mengenal Khrisna sebagai cerpenis, dan saya selalu suka dengan cerpen-cerpennya,” terang mantan Dirut PLN itu. Karenanya, saat Khrisna menemuinya di Monas untuk mengutarakan niat menulis novel tentang dirinya, Dahlan pun mengiyakan. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan Khrisna. Dia bekerja keras menyelesaikan novel tersebut. Untuk mendalami sosok Dahlan dalam novel Sepatu Dahlan misalnya, dia menapaktilasi rute Dahlan ke sekolah di Magetan sepanjang enam kilometer dengan berjalan kaki. Begitu pula saat novel kedua, dia melakukan riset di Tanjung Issuy selama sebulan. Dahlan terkenang saat Khrisna menyebut kawasan Tanjung Issuy. Daerah itu merupakan

sebuah desa di pedalaman Kalimantan Timur. Di situlah dahlan memperjuangkan cintanya kepada Nafsiah, yang kala itu menjadi guru Inpres. “Kalau mau wakuncar (kencan, red), harus naik perahu sehari semalam menyusuri sungai Mahakam untuk sampai ke sana,” kenangnya. Dahlan yang kemarin mengenakan setelan khasnya, yakni kemeja putih lengan panjang yang digulung, celana kain, dan sepatu kets sebenarnya mendapat kaus bergambar novel Surat Dahlan. Dia sempat memakainya di luar hem putihnya, namun tidak berapa lama kaus tersebut dicopot karena gerah. Kemarin pagi, cuaca di kawasan Monas dan sekitarnya memang cukup cerah cenderung panas. Selain peluncuran novel Surat dahlan, kemarin diluncurkan pula buku Dahlan Is Can! Yang ditulis oleh Sutan Eries Adhian. Buku itu berisi kutipankutipan dalam akun twitter Dahlan, yakni @Iskan_Dahlan. “Saya sebenarnya aktif di Twitter hanya dua bulan, lalu saya hentikan saat Ramadhan. Sampai sekarang saya belum aktif lagi,” tutur pria kelahiran 17 Agustus 1951 itu. (byu)


Pontianak Post

8

Pontianak Post Senin 11 Februari 2013

SOSOK

SISI LAIN

USSY SULISTIAWATY

Wajib Kuat Iman DUNIA gemerlap artis tidak jarang bersinggungan dengan perilaku penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba). Penangkapan artis Raffi Ahmad oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 27 Januari 2013 kembali menegaskan fenomena itu. Hal tersebut menumbuhkan empati dari artis cantik Ussy Sulistiawaty. Menurut dia, seluruh kesalahan tidak bisa ditimpakan kepada para artis yang terjerat narkoba. Sebab, sebagian justru menjadi korban jaringan pengedar narkoba. ”Awalnya banyak yang digoda,” ujarnya kemarin (10/2). Penyanyi, aktris, MC, dan model kelahiran Jakarta, 13 Juli 1980, itu menyebut tekanan pekerjaan maupun tuntutan untuk selalu tampil prima di depan kamera membuat artis tergiur mencoba mengonsumsi narkoba. ”Karena itu, kuncinya di kita sendiri. Kalau iman kuat, digoda seperti apa pun juga tidak akan kena,” katanya. Istri artis Andhika Pratama tersebut mengatakan, menjadi pekerja seni memang membutuhkan kontrol diri yang kuat. Sebab, sebagai public figure, artis dituntut selalu menjaga sikap, baik di depan maupun di belakang kamera. ”Itulah konsekuensi seorang pekerja seni,” ucapnya. (owi/c10/oki)

NARKOTIKA

Pengedar Sabu Diringkus NEKAT mengedarkan sabu, Aliong warga Parit Kasan Desa Punggunr Besar Kecamatan Sungai Kakap diringkus Jajaran Reskrim Polsek Sungai Kakap, Minggu (10/2). Aliong diamankan polisi setelah mendapatkan informasi warga yang curiga dengan gerak-geriknya saat akan melakukan transaksi. “Yang bersangkutan kita amankan setelah mendapatkan informasi dari warga,”kata Kapolsek Sungai Kakap, AKP Sunaryo, kemarin. Dari tangan pelaku, polisi menemukan Tiga paket Sabu ukuran kecil. Dan saat pelaku menjalani pemeriksaan petugas terkait kepemilikan barang haram itu. Selanin berhasil mengamankan Aliong, petugas juga mengamankan barang bukti lainya, berupa, satu unit HP dan uang tunai 5 juta. Dilanjutkan Sunaryo, Aliong merupakan DPO Polda Kalbar, yang pernah kabur saat hendak diringkus. Namun kini pihak kita berhasil meringkusnya saat tersangka melakukan transaksi di wilayah hukum Polsek Sungai Kakap. “Tersangka memang merupakan DPO Polda Kalbar. Dan tersangka ini pun bukanlah kali pertamanya mengedarkan barang haram ini,”terang Sunaryo. Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Sunaryo, pelaku mengakui bahwa ia mendapatkan barang haram tersebut di Kampung Beting. “Pengakuan sementara tersangka mendapatkan sabu ini dari kampung beting. Dan ia pun bukan kali pertama menjalankan bisnis sabu melainkan sudah ada 1 tahun lebih,”ungkapnya. (arf)

HARYADI/PONTIANAKPOST

LENGANG : Menyambut tahun baru imlek 2564, kawasan pertokoan diberbagai tempat yang ada di Kota Pontianak tutup.Tampak seorang pengendara motor melintas di pertokoan yang ada di Jalan Nusa Indah II yang lengang.

Gaji Penyidik Polri Seperempat KPK JAKARTA – Sama-sama menangani kasus korupsi, anggaran milik Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata beda jauh. Gaji penyidiknya, yang sama-sama anggota polisi, juga timpang. Kondisi itu bisa berakibat pada semangat dan profesionalitas institusi. ”Kita harapkan Polri tidak patah semangat walaupun gaji penyidiknya kalah dibanding KPK. Karena korupsi itu adalah kejahatan luar

biasa dan wajib disikat habis oleh polisi,” ujar anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan di Jakarta kemarin. Berdasar catatan koran ini, gaji penyidik setingkat komisaris polisi (kompol) di KPK bisa lebih besar 400 persen atau empat kali daripada penyidik setingkat kompol di Polri. Anggaran penyidikan di KPK untuk satu kasus juga lebih besar daripada anggaran penyidikan di Badan Reserse

Prinsipnya, kita tidak melihat berapa gaji pihak lain. Apa yang diberi negara kita jalani sebaik-baiknya karena ini pengabdian Agus Rianto

Kriminal Polri. Gaji penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri berpangkat kompol sekitar Rp 5 juta. Sedangkan Kompol yang berkarir di KPK bisa membawa pulang sekitar Rp 22 juta. Sementara itu, anggaran penyidikan untuk satu kasus di KPK bisa mencapai Rp 300 juta. Edi menjelaskan, Kompolnas diundang rapat tertutup dengan Direktorat Tipidkor Bareskrim Polri soal prioritas

Pegawai Negeri Kontrak Tidak Diberi NIP

JAKARTA – Rencana pemerintah mengubah sistem perekrutan pegawai negeri menjadi sistem kontrak terus dimatangkan. Bahkan, pemerintah telah menetapkan istilah baru untuk sebutan jenis pegawai dengan sistem kontrak jangka waktu tertentu. Mereka nanti disebut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan tidak memiliki nomor induk pegawai (NIP). Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Karo Hukmas Kemen PANRB) Imanuddin menuturkan, pemerintah tidak menggunakan istilah PNS dengan kontrak jangka waktu terten-

tu. ”Dalam draf sementara, disepakati namanya PPPK,” ujar dia kemarin (10/2). Imanuddin mengatakan, setelah RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan, seluruh PNS yang sudah ada saat ini akan diubah dulu namanya menjadi aparatur sipil negara. Kemudian, akan dipisah menjadi dua. Yakni, pegawai negeri sipil (PNS) seperti umumnya saat ini dan satu lagi PPPK. Dia mengatakan, hak dan kewajiban ASN kelompok PNS tidak berbeda dari yang ada saat ini. Mulai usia pensiun hingga pemberian tunjangan pensiun. ”Jadi, bukan PNS seumur hidup. Tetapi, PNS hingga dia pensiun seperti biasanya,” ucap Imanud-

din. Selanjutnya, ASN kelompok PPPK tidak dibekali NIP seperti seorang PNS. ”Jika PNS itu diangkat negara, kalau PPPK diangkat dengan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi,” jelasnya. PPPK nanti tidak bisa menjadi PNS secara otomatis. Walaupun, kinerja mereka bagus selama menjalankan kontrak. ”Yang ingin menjadi PNS harus mengundurkan diri sebagai PPPK,” kata dia. Selain harus mengundurkan diri, PPPK yang ingin menjadi PNS harus mengikuti semua proses menjadi PNS seperti yang lain. Pihak Kemen PAN-RB juga menegaskan, meskipun

PPPK tidak punya ikatan kerja sebagaimana PNS, tidak berarti pemerintah melegalkan perekrutan tenaga honorer. Pemerintah pusat tetap menganjurkan perekrutan PPPK harus melalui analisis kebutuhan pegawai yang matang. Selain itu, harus diinformasikan sejak awal bahwa status PPPK tidak menjamin yang bersangkutan akan diangkat sebagai PNS. Selama ini setiap tenaga kontrak yang sudah bekerja lama di instansi pemerintahan selalu menuntut untuk diangkat sebagai PNS tanpa tes. Alasannya, mereka sudah mengabdi cukup lama kepada pemerintah. (wan/ c10/nw)

penanganan korupsi tahun ini. Termasuk, rencana adanya kenaikan anggaran penyidikan per kasus. ”Kita dukung sekaligus kita awasi terus. Penyidikan kasus korupsi di Polri tidak boleh tebang pilih,” katanya. Polri akan mengalokasikan anggaran Rp 208 juta untuk setiap penyidikan kasus tindak pidana korupsi. Namun, anggaran tersebut disarankan untuk dihemat dan tidak harus dihabiskan untuk penyidikan satu kasus tindak pidana korupsi. Jika tidak diperlukan biaya operasi yang terlalu besar, anggaran penyidikan yang tersisa dapat dikumpulkan untuk digunakan dalam penyidikan kasus lain. Menurut laporan kinerja Bareskrim, pada 2011 Polri menangani 766 kasus tindak pidana korupsi dengan jumlah kerugian negara diperkirakan sekitar Rp 2 triliun. Di antara jumlah tersebut, penyidikan yang sudah diselesaikan Polri sebanyak 526 kasus (69 persen) dengan pengembalian kerugian negara Rp 250 miliar (13 persen). Kabagpenum Mabes Polri Kombes Agus Rianto mengapresiasi dukungan Kompolnas. ”Prinsipnya, kita tidak melihat berapa gaji pihak lain. Apa yang diberi negara kita jalani sebaik-baiknya karena ini pengabdian,” tuturnya. (rdl/c10/ca)


Metropolis Pontianak Post

2

SENIN 11 FEBRUARI 2013

KPU Janjikan Pilwako Lebih Baik

harap PPP dan PDIP bisa berkoalisi dalam mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Memang kedua partai itu tidak bisa mengusung sendiri, perlu koalisi. “Karena punya kursi di dewan lebih banyak dari PPP, PDIP bisa jadi pengusung utama,” katanya. “Koalisi partai agama dan nasionalis,” tambahnya.

PONTIANAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak berkomitmen penyelenggaraan Pilwako Pontianak 2013 lebih baik dari Pilgub Kalbar tahun lalu. Salah satu hal yang dilakukan perbaikan adalah penentuan daftar pemilih tetap (DPT). “Target kami DPT untuk Pemilu Wali Kota Pontianak lebih baik,” kata Anggota KPU Kota Pontianak Joni Rudwin. Dia memaparkan, strategi untuk memaksimalkan warga Kota Pontianak yang memiliki hak pilih masih dalam DPT tidak jauh berbeda. Hanya saja pihaknya akan melakukan beberapa inovasi. “Pemutakhiran datanya yang akan diperketat,” ucap Joni. Seperti biasanya, KPU akan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Strategi KPU Karena memang, data penduduk Sinkronisasi DPT dengan e-KTP potensial pemiPendataan faktual di lapangan lih pemilu (DP4) didapatkan dari Sistem DPT Online pemerintah dalam hal ini Disdukcapil. Cek DPS via SMS Untuk pilwako kali ini, KPU akan menBuka Kios DPT coba melakukan Sumber: KPU Kota Pontianak sinkronisasi DP4 tersebut dengan KTP elektronik. “Akan kami sinkronkan dengan eKTP,” ujarnya. Sinkronisasi DP4 dengan e-KTP itu bukanlah langkah final final. Setelah langkah sinkronisasi itu, KPU tetap melakukan pendataan faktual di lapangan yang ditangani oleh panitia pemungutan suara (PPS). Sama seperti KPU Kalbar pada pilgub tahun lalu, KPU Kota Pontianak juga akan membuat sistem online untuk mengecek apakah warga masuk dalam DPT nanti. Tidak hanya dengan sistem itu, KPU juga akan meluncurkan nomor SMS untuk mengetahui masuk tidaknya warga sebagai pemilih. “SMS itu nanti otomatis membalas kepada HP pengirim, asal dicantumkan NIK (nomor induk kependudukan),” papar Joni. Inovasi itu untuk warga yang sudah kenal dengan teknologi, seperti internet dan handpone. Untuk yang

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 3

HARYADI/PONTIANAKPOST

MENDAFTAR

Ketua DPC PPP Kota Pontianak Sutarmidji mendaftar ke PDIP sebagai mekanisme menumpang perahu partai itu untuk Pilwako Pontianak 2013 di sekretariat PDIP Jalan Putri Candramidi, Minggu (10/2). Kandidat petahana itu membawa calon wakilnya, Edi Rusdi Kamtono.

Midji-Edi Daftar PDIP Berharap Koalisi PPP-PDIP PONTIANAK–-Teka-teki mengenai pasangan kandidat yang akan bertarung dalam pilwako semakin terang. Ketua DPC PPP Kota Pontianak Sutarmidji mendaftar ke PDIP sebagai mekanisme menumpang perahu partai itu untuk

Pilwako Pontianak 2013, Minggu (10/2) sekitar pukul 14.00. Wali Kota Pontianak itu tidak sendiri, dia membawa calon wakilnya Edi Rusdi Kamtono. Midji dan Edi juga didampingi istri masing-masing. Sutarmidji, Lismaryani, Edi Kamtono dan Yanita Arbiastuti tiba di Sekretariat DPC PDIP menggunakan satu mobil.

Kedatangan mereka disambut Ketua DPC PDIP Kota Pontianak, Sekretaris Satarudin dan jajaran pengurus. “Saya daftar satu paket dengan Pak Edi. Insya Allah, pasangan saya tidak berubah,” ungkap Sutarmidji. Tidak hanya mendaftar, Sutarmidji juga ber-

Meski Hujan, Warga Tetap Suami Disiram Antusias Datangi Vihara Minyak Panas Tak Terima Dimadu

IMLEK

Waspadai Mercon IMLEK dan Cap Go Meh 2013 sebentar lagi terdengar di bumi Kalimantan Barat (Kalbar). Semaraknya, akan terasa hingga ke pelosok. Meski demikian bagi yang merayakan diminta berhatihati dan waspada memainkan kembang api atau bahan sejenisnya. “Biasanya kembang api kerap dimainkan pada malam Imlek. Namun kita berhatihati memainkannya,” kata anggota Komisi C DPRD Kalbar, Tapanus, kemarin di Pontianak. Menurut dia bahan-bahan yang memicu keba-

PONTIANAK—Kendati diguyur hujan lebat, antusiasme warga Tionghoa untuk melaksanakan sembahyang di kelentengkelenteng tak pernah surut. Salah satunya di kelenteng Kwan Tie Bio di Jalan Pahlawan Pontianak. Kedatangan warga Tionghoa ke kelenteng guna menyambut kedatangan dewa pembawa rezeki “Thian Thi Kong” atau “Giok

Hong Sang Tie” atas kehidupan, kesehatan, kebaikan dan rezeki selama setahun yang telah dilalui dan yang akan datang. “Kami datang ke kelenteng guna memohon agar diberi rezeki di kemudian hari,” kata Hiu Soa Fen, malam kemarin. Hiu Sao Fen berharap, dirinya dan sanak keluarganya diberikan kemudahan mendapatkan rezeki di tahun

akan datang. “Mudah-mudahan tahun 2012 yang berketepataan dengan tahun ular air (dalam penanggalan cina) bisa mempermudahkan nasib, karir kesehatan, keuangan untuk anak-anak dan keluarga besar,” ujarnya penuh harap. Sementara itu, asap tebal

PONTIANAK—Hati istri mana yang tak tersayat hatinya jika mengetahui suami tercinta menikah lagi dengan wanita idaman lain. Hal itu dialami Nr, perempuan 39 tahun ini nekat menyiram wajah Ks, suaminya dengan minyak goreng mendidih, Sabtu (9/2) dini hari di kediamannya Jalan Kemakmuran Gang Kemakmuran V No 18 Pontianak Kota. Akibat-

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 3

Pengemis Berburu Rejeki Tahunan di Vihara

BEKELIT

Berharap Angpau, Rela Menunggu Hingga Dini Hari “Minta acek, minta aceh, minta koko” sapaan ini kerap kali terdengar di beranda vihara. Mereka duduk berderetan sembari menenteng wadah kecil. Ada yang terbaring lemas, ada menghitung uang hasil pemberian umat, ada pula yang merintih kesakitan seraya sujud kepada umat berharap pundi-pundi rupiah. Ya, mereka adalah pengemis yang berburu rejeki tahunan pada perayaan Imlek ini. YULIUS RAYMOND Pontianak

ILUSTRASI KEKES

Malam itu (9/2) sekitar pukul 23.00 wib, semua umat Tionghoa di Kota Pontianak mempersiapkan diri menyambut pergantian tahun baru Imlek. Sesuai penanggalan mereka, bahwa hari pertama bulan pertama tanggal kelima

C

m

belas adalah pergantian tahun yang berakhir dengan Cap Go Meh. Namun yang menjadi agenda wajib, mereka harus menunaikan sembahyang di vihara. Nuansa seremonial ini terasa kental, seperti di Vihara Paticca Samuppada, hilir mudik umat beribadah sangat sibuk. Satu persatu berdatangan, mulai malam hari, dini hari hingga menjelang pagi. Mereka datang secara bergantian untuk menyembah yang kuasa. Lain halnya dengan sejumlah ibuibu yang turut membopong anak mungil mereka. Jika dihitung kasat mata, ada puluhan orang berbaris mengantre, berharap belas kasihan kepada umat seusai menjalankan ibadah. Mereka adalah pengemis musiman yang datang dari beberapa wilayah Kota Pontianak dan rela • ke halaman 15 kolom 5

y

k

MUJADI/PONTIANAK POST

MENUNGGU REJEKI: Ratusan peminta-minta menyebar di setiap kelenteng saat berlangsungnya ritual perayaan Imlek. Mereka dengan sabar menunggu belas kasih warga usai ritual.


10

metropolitan

Pontianak Post lSenin 11 Februari 2013

RT Terus Bagikan e-KTP

survei

Tidak Cepat Puas HASIL penelitian Saiful Mujani Research & Counsulting (SMRC) pusat melakukan survei melihat tingkat keterpilihan parpol. Hasilnya, Golkar keluar sebagai juara dengan diikuti partai-partai laina. Golkar meraup 21 persen dari total suara delapan parpol yang dinyatakan lolos oleh KPU Pusat. Lalu apa tanggapan DPD Golkar Kalbar. Ketua Harian DPD Golkar Provinsi, Gusti Hersan Aslirosa menHersan Aslirosa gatakan Golkar Kalbar tidak akan jemawa dan berpuas diri terhadao hasil survei tersebut. ”Tentu sebagai kader dan pengurus DPD kami berucap syukur dan bahagia atas hasil survei itu. Namun, pekerjaan kami masih panjang buat memenangkan golkar di pemilu 2014 mendatang. Kami akan dan terus bekerja keras,” katanya kemarin. Menurut dia hasil survei tersebut sudah dilihatnya di situs-situs dan berita resmi media harian nasional dan media internet. Kalau tidak salah survei dilakukan SMRC pada tanggal 6-20 Desember 2012. Survei melibatkan 120 responden secara acak di seluruh Indonesia dengan usia di atas 17 tahun. Survei dilakukan dengan metode tatap muka dengan tingkat toleransi kesalahan 3 persen. “Ini menandakan kalau kerja golkar selama ini tanpa henti dan pamrih menghasilkan karya dan karsa bagi pembangunan di Indonesia,” ucapnya. “Dan di Kalbar kami juga akan seperti itu,” timpal dia. Meskipun begitu, mantan Ketua DPRD Golkar Kota Pontianak ini tetap mengajak seluruh kader Partai Golkar agar tidak terjebak euphoria berlebihan. Sebab, bisa merusak strategi yang telah dijalankan dimana hasil survei mengantarkan golkar di posisi teratas. “Saya hanya ingatkan bahwa kepada seluruh kader hasil survei ini adalah awal kebangkitan PG meraih kembali kemenangan pada tahun 2014 mendatang. Di Kalbar hasil survei harus menjadi kerja keras seluruh elemen pengurus Golkar,” ucapnya. Pada kesempatan tersebut Hersan tetap mengajak seluruh kader bekerja keras dan berjuang meningkatkan elektabilitas partai. Ini supaya tercapai tujuan untuk meraih kemenangan diinginkan. Tagline Golkar tidak akan berubah kalau suara golkar adalah suara rakyat. ”Dan mari kita bersama rakyat bekerja bahu membahu tolong menolong dengan semangat mari rebut kembali kemenangan,” tutur dia.(den)

Aristono/Pontianak Post

DISKUSI: Suasana diskusi soal peliputan konflik agama di Hotel Gajah Mada Pontianak, kemarin.

Wartawan Mesti Peka Isu Konflik PONTIANAK – Wartawan diminta untuk peka terhadap isu konflik berkaitan dengan agama. Begitu topik diskusi Borneo Writers Gathering yang menghadirkan narasumber Ke­ tua Yayasan Pantau, Imam Shofwan dan Redaktur Senior Harian The Jakarta Post, Hendy M Bayuni, di Hotel Gajah Mada, Pontianak, kemarin (10/2). Maraknya konflik-konflik di Indonesia yang mengatasnamakan agama di Indonesia juga tidak terlepas dari peran wartawan sebagai ujung tombak pemberitaan. Disebutkan Imam, wartawanwartawan di Indonesia tidak punya pengalaman cukup panjang untuk liputan berisu agama. “Pada masa orde baru, isu agama jauh dari pemberitaan. Kalaupun ada hanya bersifat seremonial. Soeharto sebagai presiden sukses mengendalikan organisasi keagamaan, partai, ke­ lompok keagamaan hingga media,”

ungkapnya. Kemudian, lanjut dia, saat Soeharto tumbang bersama orde baru-nya, pemberitaan agama menjadi lebih kritis. Terlebih, pasca orde baru, pertentangan bermuatan agama terjadi di banyak tempat dan melibatkan orang banyak. Namun tetap saja, media gamang dalam memberitakan kasus-kasus itu. Banyak media seolah menjadi provokator dengan memberitakan secara berlebihan. Meski tidak sedikit pula media yang cenderung berhati-hati, hingga se­ olah menyembunyikan konflik. Malahan, menurut Imam, beberapa media saat ini seakan menghakimi kaum minoritas yang menjadi korban serangan bertajuk agama. “Persoalan penggunaan diksi yang tidak hatihati dan cenderung menghakimi, seperti; ‘sesat’, ‘bentrok’, ‘ditobatkan’, ‘sakit jiwa’. “(Itu digunakan) dalam peliputan kasus Aleksander Aan, ka-

sus kekerasan terhadap Ahmadiyah, kekerasan terhadap Syiah, adalah sebagian kecil persoalan pemberitaan media kita,” katanya. Sementara Hendy menyebutkan, Ruang Redaksi harus peka terhadap pemberitaan yang terkait terhadap berita yang masuk mengenai kon­ flik agama. “Redaksi menjadi sangat penting dalam dalam menlaah isu konflik. Idealnya wartawan juga meninggalkan identitas agamanya dalam meliput konflik agama, agar tidak terjadi bias kepentingan,” sebutnya. Diskusi yang dipandu Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak, Donatus Budiono tersebut dihadiri oleh para wartawan, penulis buku dan blogger di Pon­ tianak. Datang pula para jurnalis dari Sarawak, Malaysia. Selain itu ada peluncuran buku dan malam sastra antarbangsa. (ars)

PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak melalui kecamatan, lurah dan RT terus membagikan fisik e-KTP. Sejak awal Januari, fisik e-KTP tidak lagi dengan sistem pengambilan ke kantor camat, namun dibagikan oleh RT masing-masing, berdasarkan surat edaran Mendagri. Di Pontianak Tenggara misalnya, sejak program e-KTP sampai saat ini Disdukcapil telah memberikan 27 ribu fisik e-KTP. Sebagian masih dalam proses pembagian. “Sebagian kami masih sortir di kelurahan, membaginya per RT,” kata Camat Pontianak Tenggara, Kiswanta. Jumlah perekaman di kecamatan itu sebanyak 32.800, artinya sekitar 80 persen fisik e-KTP tercetak dan sebagian besar sudah di tangan pemiliknya. Kiswanta menyebutkan, tidak ada masalah dengan pembagian e-KTP. Dengan sistem baru ini berdasarkan surat edaran Mendagri, pembagiannya justru cepat. “Ada salah satu RT di Kompleks Pemda 2, satu hari bisa membagikan 100 e-KTP,” tuturnya. Cepat tidaknya pembagian e-KTP dipengaruhi beberapa hal. Antara lain, fisik e-KTP yang datang dari Jakarta kemudian ke Disdukcapil dan kerja sama ketua RT yang membagikannya langsung ke masyarakat. “Kalau keduanya lancar saya rasa eKTP cepat di tangan pemiliknya masing-masing,” ujarnya. Sementara di Kecamatan Pontianak Timur, tidak kurang dari 15 ribu warga yang tersebar di tujuh kelurahan telah menerima e-KTP. “Dari 47 ribu perekaman yang sudah disebarkan 15 ribu,” kata Camat Pontianak Timur, Rizal. Dari perekaman 47 ribu, hingga saat ini Pontianak Timur baru menerima 23 ribu fisik e-KTP. Sisanya, kecamatan masih menunggu distribusi dari disdukcapil. Belum terbaginya semua e-KTP yang diterima dari Disdukcapil karena ada proses yang harus dilakukan masing-masing RT, yakni menyerahkan berita acara pada kecamatan. “Ada yang terus dibagikan, sebagian kami menunggu berita acara dari RT,” katanya. Rizal mengimbau, warga yang belum melakukan perekaman e-KTP segera datang ke kecamatan. Perekaman tidak dipungut biaya. “Sampai Desember 2013 masih bisa melakukan perekaman dan ada biaya,” imbaunya.(hen)

Empat Anak Bawah Umur

Curanmor Ditangkap di Kolam Renang PONTIANAK— Jaringan pelaku tindak pidana pencurian kian beringas melucuti harta benda korbannya. Seakan tak pernah putus, jaringan ini selalu ada kendati sudah dibekuk aparat berwenang. Bahkan, diantara mereka ada yang masih di bawah umur. Seperti penangkapan yang dilakukan jajaran Reserse Polsek Pontianak Selatan. Pihaknya berhasil meringkus empat anak dibawah umur karena terlibat pada tindak pidana pencu-

rian sepeda motor, kemarin (10/2). Mereka ditangkap ketika aparat menerima laporan dari korban. Sebelumnya, petugas melakukan penyelidikan kemudian melacak keberadaan keempat pelaku tersebut. Saat identitas mereka dikantongi, aparat menemukan keempatnya sedang bermain di kolam renang Ovang Oeray. Di sanalah, keempat bocah yang masih di bawah umur ini dibekuk. “Mereka adalah Rah(15), Muh(16), Krs(14), Ag(14). Mereka

memang sudah menjadi incaran kami. Ada beberapa laporan masuk yang mengacu pada identitas mereka. Jadi kesimpulannya, mereka telah berulangkali melakukan tindak pidana curanmor ini,” kata Kapolsek Pontianak Selatan, I Gede S Wahyudi kepada Pontianak Post. Jika beraksi, kata dia, mereka berbagi tugas. Layaknya spesialis pencurian yang sering menjadi buronan, keempat pelaku ini sangat rapi menjalankan aksinya. (rmn)


Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

Halo publik

11

Senin = Hari Malas Kerja? Saran Angkasa Pura Kepada pihak parkir dan Angkasa Pura Bandara, tolong tertibkan tegas motor yang sering parkir di jalur mobil dan tertib tegas mobil yang parkir sembarang di jalur lurus perparkiran, depan parkir VIP, parkir di tanda letter S, taxi plat hitam yang merajalela. Selain itu tolong trolly diperbanyak di dalam ruangan kedatangan. Semoga masukan ini bisa ditindaklanjuti segera, terima kasih. (089693207390)

+

Pesawat Pengganti Batavia Batavia Air tidak lagi mengudara sejak akhir Januari 2013. Maka sebagai pengguna jasa penerbangan ke Singapura dan Kuching, Kami mohon agar segera ada maskapai yang mau membuka rute ini wabil khusus Garuda, Sriwijaya dan Lion untuk memanfaatkan peluang yang ada. (081352249559)

I Hate Monday, and I am still waiting for Friday. Kata-kata ini sering kita dengar atau kita baca dari status orang-orang Facebook, Twitter, atau status di smartphone massenger mereka pada hari Senin menjelang. Fenomena ini memang sering dirasakan, khususnya bagi para karyawan, pekerja kantoran, atau pekerja lainnya. Bahkan kita tidak asing lagi jika melihat ini terjadi pada pelajar. Hari Senin merupakan hari yang paling tidak ingin mereka lewati setelah hari Jumat hingga Minggu mereka libur kerja atau libur sekolah. Ini sudah menjadi paradigma orang-orang di sekitar kita. Kesibukan yang terjadi di hari Senin banyak menimbulkan frustasi banyak orang. saat masuk kerja, orang lebih sedikit yang merasa senang. Tetapi, pada saat jam istirahat makan siang, mereka bisa merasa sedikit lega dan bisa tersenyum lebar. Ada beberapa pertanyaan yang sering kita dengar pula seperti, “kenapa Anda benci hari Senin?” jawabannya adalah, “karena hari Senin adalah hari dimana beban bagi para pekerja khususnya karyawan kantor untuk mencari nafkah.” Dan pertanyaan berikutnya adalah, “ kenapa Anda suka hari Jum’at?”. Jawabannya adalah, “karena hari Jum’at saya bisa liburan setelah hari Senin hingga Kamis bekerja”. Dua kata BENCI dan SUKA bisa tergambarkan dengan jelas dengan pertanyaan di atas. Keadaan ini akan selalu terjadi setiap minggunya. Dari awal masuk kerja, hingga mereka pensiun kelak. Apa yang membuat mereka bertahan? Yang membuat mereka bertahan adalah UANG atau NAFKAH. Ya, memang mencari nafkah adalah sebagai tanggung jawab bagi seseorang. Dan karena uang merupakan alasan satu-satunya. Sehingga banyak orang yang memutuskan untuk re-sign atau berhenti dari tempat ia bekerja, dan mencoba pekerjaan baru. Hal ini

+

dimaksudkan agar ia mendapatkan GAJI serta FASILITAS yang lebih lumayan. Ya, Mereka akan dapat gaji dan fasilitas yang lumayan. Tapi apakah mereka akan mendapatkan KEBAHAGIAAN? Apakah mereka akan terbebas dari jenuhnya hari Senin itu? Tidak menjamin dengan gaji dan fasilitas yang lumayan itu. Tetap saja mereka akan membenci hari Senin dan mencintai hari Jumat. Apa Solusinya? Ya... berubah. Tapi bagaimana caranya? Hal ini mungkin sedari awal kita pikirkan. Seperti mencari pekerjaan yang memang kita senangi, atau sudah menjadi hobi kita. Contoh

+

bagi orang-orang yang hobi dengan fotografi, bisa menjadi fotografer. Atau yang hobi menulis, bisa jadi penulis buku, novel, atau menjadi wartawan. Dan masih banyak lagi. Tetapi pertanyaan lain yang muncul, “bagaimana bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya bekerja seperti itu?” Memang benar, tetapi jika pekerjaan yang kita geluti dengan sungguhsungguh dan benar-benar cinta mati dengan pekerjaan itu, Insya Allah hasil yang di dapat pun akan sepadan bahkan lebih. Tetapi, jika hobi yang kita kerjakan hanya iseng-iseng, maka halisnya pun akan iseng-iseng

juga. Tidak bisa dipungkiri kalau mencari rezeki itu sangat melelahkan. Dan itu merupakan tanggung jawab khususnya bagi kepala keluarga. Tetapi, jika kita membenci hari Senin, merupakan statement yang keliru. Akan lebih baik, jika kita menjadikan hari Senin sebagai motivasi agar kita lebih giat dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban kita. Insya Allah, hasil yang didapat akan baik dan memuaskan pula. Ridwan Abdi Putra Mahasiswa KPI STAIN Pontianak

+

cmyk

C

m

y

k


komunikasi bisnis

12

Advertorial

Sekolah Mazmur 21 Pontianak Terima Siswa Baru Tahun Pelajaran 2013/2014 anak sekolah. Kelebihan Sekolah Mazmur 21 antara lain; (1). biaya sangat terjangkau untuk ruang belajar full AC dan ruang bermain indoor full AC. (2) Berada dipusat kota bebas macet, lapangan parkir luas (Jl. Budi Karya samping Hotel Kapuas palace). (3) Kurikulum Plus (bilingual dalam kelas ada 2 guru utama Inggris dan Indonesia)+ mandarin. (4) Memiliki Ekskul (musik drum, keyboard, dance, vokal dan kegiatan olahraga). (5) Tempat bermain indoor dan outdoor yang luas. (6) Waktu belajar 5 hari, Senin-Jumat. PG,TK pukul. 07.00-10.30. WIB, SD pukul 07.00-13.30.WIB (disesuaikan jadwal). Sekolah Mazmur 21 menerima siswa baru untuk tahun pelajaran 2013/2014. Gelombang 1 FebruariMaret dengan kapasitas sebagai berikut: Play Group: 1 kelas @ 15 anak, TK A: 1 kelas @ 20 anak, TK B: 1 kelas @ 20 anak, SD kelas I-VI: menerima pindahan. Waktu pendaftaran Senin-Sabtu pukul 08.00-12.00. Untuk pendaftaran 1 Februari-31 Maret 2012 akan mendapat discount up to 30% biaya masuk. Informasi lengkap: Sekolah Mazmur 21 Jl. Budi Karya (samping Kapuas Palace) telepon (0561) 583041/583042. Conttact person; HP. 081345736008 (IbuYustina), 085348163166 (Ibu Dewi). Pendaftaran ditutup jika kelas sudah terpenuhi.(e6/biz)

SEKOLAH Mazmur 21 beralamat di Jl. Budi Karya Pontianak, di Graha Mazmur 21 berdiri pada tahun 2006 dimulai dari PG, TK dan saat ini sudah sampai pada SD kelas VI. Sekolah Mazmur 21 memberikan pelayanan yang berbeda dalam pola pengajaran, di mana rasionya 1 orang guru maksimal hanya menangani 10 orang anak. Oleh karena itu, dengan pola kelas yang kecil yakni untuk TK maksimal 20 orang ditangani oleh dua orang guru utama yakni guru utama Indonesia dan guru utama dalam bahasa inggris. Dengan adanya dua orang guru dalam kelas akan membuat

suasana kelas akan lebih nyaman. Selain bidang akademis, setiap siswa juga akan dimaksimal dalam bidang-bidang seni seperti musik, vokal dan dance. Dan hasilnya akan selalu ditampilkan dalam berbagai even khususnya di internal sekolah dan di luar kegiatan sekolah. Letak Sekolah Mazmur 21 yang berada di pusat kota juga merupakan pilihan yang nyaman bagi orang tua dalam hal antar jemput, dengan tempat parkir yang luas, kendaraan bebas keluar masuk tanpa mengalami kemacetan. Sehingga orang tua tidak akan mengalami kendala dalam mengantar dan menjemput

CIRI khas, kemanjuran dan keunggulan Sinshe Hongkong TCM Pontianak sangat jelas, dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami. Intinya mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survei terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin, agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Sinshe Hongkong TCM Pontianak ada konsultan sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria seperti: impotensi, ejakulasi dini, radang prostat, sperma mati, tidak ada sperma, alat vital tidak normal, kemandulan dan lain-lain. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping.

Sinshe Hongkong TCM Terobosan Terbaru TCM Atasi Segala Macam Penyakit Pria Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak

Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni Qiang Yang Bu Shen Liao Fa ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal di beberapa negara, berfungsi memperkuat ginjal dan sperma, menyeimbangan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga,

tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh kembali. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong TCM”. Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong TCM, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telpon (0561) 733268, 0821 52797 888, (hari Minggu & libur tetap buka). (a2/biz)

Wasir...Takut Operasi? \WASIR atau ambein adalah penyakit yang akhir-akhir ini banyak diderita kaum wanita maupun pria terutama para executive muda. Wasir terjadi akibat pembengkakan pada bantalan anyaman pembuluh darah di sekitar anus. Diduga sebagian besar masyarakat perkotaan memiliki penyakit wasir. Mengapa bisa terjadi wasir? Penyebab utama adalah bakat turunan di mana pemuluh darah di sekitar anus mudah melebar sedikit saja mengalami sembelit langsung bengkak. Kedua sulit BAB diakibatkan pola makan rendah serat (mie instant, makanan siap saji) serta kurangnya minum setiap hari, ditambah banyak asupan makanan yang mengandung pengawet yang berakibat flora usus bakteri baik banyak yang mati. Kurangnya kesadaran pasien disaat mengalami gejala awal seperti keluarnya darah saat BAB disertai tonjolan tidak segera kedokter, namun mencoba mengobati sendiri dengan obat tradisional seperti serat instant ataupun pencahar yang justru akan memperparah penyakit wasir. Serat instant ataupun pencahar lewat anus tidak dianjurkan digunakan saat pasein mengalami kekambuhan karena akan sulit BAB dan pembengkakan pembuluh darah dianus semakin melebar. Pengobatan yang tepat adalah harus ada 4 langkah. Pertama, pembengkakan pembuluh darah dikempiskan, kedua BAB sebagai factor utama harus dilancarkan dan faces dilunakan saat BAB agar iritasi akibat faces yang keras dapat dicegah, ketiga pendarahan segera dihentikan dan keempat dinding pembuluh darah harus dikuatkan agar wasir tidak semakin parah. Mengingat pengobatan wasir harus tuntas dan jangka panjang secara rutin, maka gunakan nutrisi alami yang aman dan efektif bekerja dengan empat tahap seperti Anoral. Anoral merupakan hasil pe-

nelitian ilmuwan di Jepang untuk atasi wasir secara tuntas dan aman. Anoral dengan kandungan Ruscusaculeatus dan Aesculushippocastanum untuk mengempiskan tonjolan serta melancarkan sirkulasi darah di anus. Dan Chamazulene dari Matricariarecutita ditambah Cascarosides yang berasal dari Rhamnuspursiana dalam Anoral akan memperbaiki saluran pencernaan, sehingga BAB menjadi lancar. Untuk menguatkan otot di sekitar anus ditambahkan ekstrak Vaccinummyrthillus. Anoral cara mudah atasi wasir sejak dini. Bila Anda adalah penderita wasir, coba minum Anoral kapsul dengan dosis awal 2x2 kapsul/hari pada pagi dan malam hari, pada 1-5 minggu pertama bila peradangan dan pembengkakan mulai membaik turunkan dosis secara bertahap, 3x1 kapsul/hari, lalu 2x1 kapsul/ hari. Gunakan Anoral secara teratur selama 3-6 bulan. Untuk pencegahan minum Anoral 1x1 kapsul/hari. Hotline service (SMS Only): 08 777 100 100 7 atau PT Marion Sam. Anoral sudah tersedia di Kota Pontianak, yaitu di: JalanTanjungpura (Apt Utama, Apt Matahari), Jalan Gajah Mada (Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Kencana, Apt Jaya), Jalan Imam Bonjol (Apt Imam Bonjol). Jalan KH. Ahmad Dahlan (Apt Agung, Apt Mandiri 2, TO Jenaka), Jalan Veteran (Apt Megasari Farma), Jalan HOS Cokroaminoto (Apt Merdeka Timur), Jalan Jend. Urip (Apt Mulia), Jalan Serayu (Apt Makmur 1), Jalan Dr. Sutomo (Apt Zam-Zam). Luar Kota Pontianak: Jalan Diponegoro Singkawang (Apt Merdeka), Jalan GM. Taufik Mempawah (Apt Mempawah), Jalan MT Haryono Ketapang (Apt Mulia Kayong). Informasi lebih lanjut dapat menghubungi distributor kami: PT. Penta Valent Cab. Pontianak (742854).(a2/bn)

Pontianak Post lSenin 11 Februari 2013

Manfaatkan Keringanan Biaya 10 % untuk Paket Imlek Berlaku 1-16 Februari 2013

FOTO IST

SELAMAT: Gong Xi Fa Chai, Prodia mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2564.

LABORATORIUM Klinik Prodia Cabang Pontianak mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2564, Gong Xi Fa Cai-Wan Se Ru Yi, Sen Thi Cien Khang, semoga senantiasa diberi kesehatan, damai sejahtera dalam rumah tangga dan kesuksesan. Dalam rangka menyambut tahun baru Imlek, Prodia memberikan keringanan biaya sebesar 10% untuk paket Imlek yang tersedia di Lab Klinik Prodia Pontianak, berlaku dari 1-16 Februari 2013.

Paket Imlek terdiri dari berbagai macam jenis pemeriksaan yang meliputi: Pemeriksaan sel-sel darah dalam tubuh, fungsi hati, kencing manis, kolesterol, ginjal dan urine. Prodia selalu hadir untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dalam hal pemeriksaan laboratorium. Adapun beberapa fasilitas yang didapat dalam layanan Prodia antara lain; Layanan Home Service (HS) atau Office Service (OS), yakni

pelayanan yang diberikan Prodia untuk mempermudah masyarakat melakukan pemeriksaan laboratorium, dengan cara pengambilan darah di rumah atau di kantor tanpa penambahan biaya (syarat: janji lewat telepon 1 hari sebelumnya). Layanan Prodia yang lain adalah HPsL (Hasil Pemeriksaan) Online via website, dengan cara mengakses www.hasil.prodia.com atau www. prodiakalimantan.com. Layanan ini memberikan kemudahan dalam mendapatkan hasil pemeriksaan tanpa harus melakukan pengambilan hasil di kantor Prodia. Manfaatkan juga layanan Fodukasi forum edukasi dan konsultasi gratis, yang dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan. Pada Februari 2013, hadiri forum edukasi dan konsultasi pada Sabtu, 16 Februari 2013, pukul 10.00-11.30 WIB di Prodia lantai 3, dengan tema “ Sayangi Ginjal Anda”. Untuk segala informasi yang lebih lengkap dapat menghubungi customer service Prodia di alamat Jl. A.Yani No.6 C Pontianak, telepon (0561) 736177.(d2/biz)

Penyakit Stroke Sembuh Berkat Herbal MBM Nama saya Abdul Kadir, umur 47 tahun, asal Banjarmasin. Saya merupakan rekan PT Cahaya Bakti Karya Serasi yang bekerja sama dalam bidang ekspedisi. Di sini saya ingin menceritakan pengalaman saya, di mana pada September 2012 saya dirawat di rumah sakit umum daerah selama 10 hari. Karena serangan stroke, mengakibatkan tangan, kaki sebelah kanan lumpuh, walaupun daya ingat dan kemampuan bicara saya masih sangat baik tetapi saya tidak bisa berjalan secara normal. Setelah pulang dari rumah sakit, saya mendapatkan informasi dari salah satu karyawan PT Cahaya Bakti Karya Serasi, bahwa penyakit stroke yang saya derita bisa disembuhkan dengan obat herbal MBM. “Akhirnya saya diperkenalkan dengan pak Ifan, yang merupakan Principel Produk MBM,” ujarnya. Melihat kondisi penyakit stroke yang saya derita, maka saya diberikan bantuan produk MBM secara gratis. Setelah saya konsumsi sebanyak 3 botol dengan dosis 3 x sehari selama 50 hari penyakit lumpuh tangan, kaki kanan saya kembali pulih dan saat ini saya sudah berjalan dan melakukan aktivitas secara rutin seperti biasa, walaupun hanya menggunakan motor matic saja, akhirnya saya sembuh. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. Prima Solusi Medika selaku produsen MBM yang memberikan bantuan, sehingga sekarang saya bisa sembuh dan bekerja kembali seperti biasanya. Info penjualan MBM di Kalimantan Barat hubungi telepon: 0852 4596 1665. Info produk: 0821 1154 8616. Atau diperoleh di Apt Amelia (Sei Raya), Apt Antara (Jl. Adi Sucipto), Apt Bersama (Jeruju), Apt Gajah Mada (Jl. Gajah Mada), Apt Kharias Bakti (Jl. Siam), Apt Makmur II (Jl. Gajah Mada), Apt Mandiri I (depan RS. Antonius), Apt Mandiri II (Jl. Penjara). Apt Mega Sari Farma (Jl. Veteran), Apt Merdeka Timur (Jl. Hos Cokroaminoto), Apt Sejahtera (Tanjung Hulu), Apt Siantan Jaya (Siantan), Apt Nusa Indah (Jl. Nusa Indah III Pontianak). Apt Sui Raya Dalam (Sei Raya Dalam), Apt Therapy (Jl. Danau Sentarum), Toko Obat 168 (Jeruju), Toko Obat Asia (Jl. Gajah Mada), Toko Obat Batara (Sei Raya Dalam), Toko Obat Ericia (Kobar), Toko Obat Hidup

Sehat (Flambooyan), Toko Obat Jenaka (Jl. Penjara), Toko Obat Kapuas (Seroja), Toko Obat Labora (Jl. Husin Hamzah), Toko Obat Semi Abadi (Jl. Batanghari), Toko Obat Sinar Abadi I (Jl. Gajah Mada), Toko Obat Sinar Abadi II (Jl. Gajah Mada). Konsultasikan kondisi Anda ke nomor: 0821 1154 8616 untuk mendapatkan hasil optimal. Untuk mendapatkan testimoni lengkap pengguna produk ini silakan klik di www.primasolusimedika.com.(a2/biz)

Kini Tak Lagi Rasakan Sakit Maag

“SETELAH minum Gentong Mas secara teratur selama 3 bulan, Alhamdulillah kini keluhan karena sakit maag sudah tidak saya rasakan lagi. Padahal dulu, lambung sering terasa perih dan mual,” cerita Sugianto, warga Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ini yang kini mempercayakan kesehatannya pada yang alami. Ketika ditemui di kediamannya, ia menuturkan aktifitasnya seringkali terganggu karena sakit maag. Untuk mengatasi keluhan yang telah dideritanya sejak 4 bulan yang lalu itu, pria berusia 52 tahun ini telah mencoba berbagai cara, sampai akhirnya ia mendapatkan informasi tentang Gentong Mas dan tertarik

untuk mencoba. Hasilnya, setelah habis kotak ke-2 ia sudah merasakan manfaatnya. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/ peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, dan lain-lain. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus pada dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding lambung. Setelah merasakan manfaatnya, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini tak segan-segan membagi pengalaman sehatnya bersama Gentong Mas dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini bermanfaat bagi orang lain,” pungkas ayah 5 orang anak tersebut. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu,

Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules.Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. BagiAndayangmembutuhkanGentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi Pontianak: 081376179880/05617020305, Kubu Raya: 081310766322, Singkawang: 082128103317, Sambas : 081376179880, Bengkayang: 082154699920, Landak : 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082154699920, Sintang: 081376179880, Melawi: 0 8 1 3 7 6 1 7 9 8 8 0 , Me m p aw a h : 085345340007, Ketapang: 081256520280, Putusibau: 082154699920. Terdaftar di Depkes:PIRT:812.3205.01.114.(e5/biz)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Senin 11 Februari 2013

13

Advertorial

seminar cara lucu jadi pengusaha

Bongkar 9 Jurus Cerdas Menuju Bebas Finansial

Among Kurnia Ebo, SS, SPD, MSc, PhG

MEMBAHAS trik bisnis ternyata tidak harus dengan cara tegang dan serius, tetapi bisadengan cara sambil tertawa-tertawa, Anda akan mendapatkan 9 jurus cerdas menujubebas finansial. Among Kurnia Ebo, SS, SPD, MSc, PhG, adalah seorang mantan wartawan Jawa PostGroup, pengusaha Agrobisnis, pemilik Lembaga Pendidikan, Pengusaha Kuliner, ProvoActor Bisnis Asia untuk TKI (Hongkong, Macau, Jepang, Qatar, Kuwait, Dubai, Brunai dan Malaysia),

Mentor Kaporit Entrepreneur University, Mentor untuk Program CSR Astra, BNI, Jasa Raharja, Semen Gresik dan lain-lainnya. Dalam seminar ini yang dengan gaya hasnya, yang selalu mengundang tawa akan membeberkan ilmunya yaitu: Rahasia memulai bisnis hanya modal KTP saja, Rahasia bagaimana mulai buka bisnis dan langsung meledak omsetnya, Rahasia cara cepat bisnis jadi bercabang-cabang, Rahasia membuat bisnis menjadi unik dan dilirik uang. Kemudian, Among Kurnia juga membeberkan Rahasia beli property tidak pakai uang malah dapat uang, Rahasia membuat kartu kredit menjadi modal usaha produktif, Rahasia caranya agar bisnis jalan yang punya jalan-jalan, Rahasia tiap tahun bisa keliling dunia tidak pakai uang, dan satu bonus trik tentang Sadakah bisa meleverage bisnis Anda. Ini bukan sekadar seminar motivasi, bukan MLM, tapi ini seminar aplikatif dan bisa langsung diterapkan. Untuk itu, jangan dilewatkan seminar ini, karena tidak mudah untuk dapat mendatangkan Among Kurnia Ebo ke Pontianak (karena jadwal Among Kurnia Ebo yang sangat padat). Seminar ini dilaksanakan pada Sabtu, 16 Februari 2013, jam 18.30 WIB, bertempat di Hotel Santika Jalan Diponegoro Pontianak. Acara ini diselenggarakan oleh ARAS Organiser. Harga tiket tanda masuk sebesarRp 75 ribu, dan tiket dapat diperoleh di: Jl. Abdurrahman Saleh No. 1 (simpang BLKI, depan Kantor Gubernur Kalbar), Sentosa Tour and Travel Jl. Gusti Sulung Lelanang (081352533788), Pondok Sesat Jl. Putri Daranante Komplek Kantor Pelni (05617596700). Informasi lebih lengkap hubungi telepon (0561) 576324 atau ke HP (081522525554). Dan dapatkan harga husus untuk komunitas EU dan ESCO.(a2/biz)

Jadi Kaya & Bahagia Semudah Tersenyum Optimasi Alam Bawah Sadar (Workshop Full Day) Hadirkan Pelatih OABS Nasional Mr. Yan TAHUKAH anda, bahwa hanya 10 persen manusia yang sering menggunakan alam bawah sadar, dan terbukti mereka orang-orang terkaya di dunia dan bahagia. Ternyata alam bawah sadar juga berkekuatan 10 kali lipat dari pikiran sadar kita. Bahkan, menurut para ahli pikiran bawah sadar mampu mempengaruhi kehidupan atau kesuksesan seseorang sebesar 88 persen, dan 12 persennya dipengaruhi otak sadarnya, sayangnya potensi luar biasa ini baru kita ketahui sekarang. Untuk itu, kami mengajak anda berinvestasi ilmu cara privat mengaktifkan pikiran bawah sadar, sehingga apa yang kita inginikan akan segera terwujud. Manfaat bagi peserta dalam acara ini: pertama, bisa mengaktifkan kekuatan rakasa dalam tubuh (alam bawah sadar, sehingga kesuksesan mengejar anda). Kedua, mempertajam intuisi, sehingga bisinis menjadi lancar. Ketiga, menarik orang lain/ klien/investor/mitra bisnis/calon pasangan hidup. Keempat, membuka aura rezeki. Kelima, membersihkan energi negatif dalam tubuh. Keenam, menjadikan anda lebih sabar dan bijak, sehingga kemudahan datang untuk anda. Ketujuh, kesembuhan dalam penyakit. Kedelapan, menu-

runkan gelombang otak agar doadoa anda cepat terkabul, bisa untuk semua agama. Maka dari itu, bagi anda yang ingin mendapatkan semua manfaat diatas, CV. Mega Jaya Group akan melaksanakan Workshop Ful Day, pada Minggu, 17 Februari 2013 di Wisma Nusantara, Jalan Letjend Suprapto No.14 Pontianak, dengan menghadirkan Trainer Nasional Nomor Wahid MR.Yan yang juga pengusaha properti di Jawa Timur. Fasilitas yang didapatkan makan siang dan coffee break. Khusus, bonus buku dan CD penunjang senilai jutaan rupiah dengan jumlah terbatas, maka buruan mendaftar sekarang! Dijamin anda pasti bisa, garansi 100 persen uang kembali. Kesaksian para peserta diantaranya: Dahsyat! refleksi energi positif yang saya tebar seperti pelajaran tadi malam, habis subuh saya sempatkan afirmasi, Alhamdulillah separuh dagangan saya terjual habis, trims atas ilmunya Mr Ryan (Suhendra Jambi). Pada latihan hampir selesai saya dapat SMS dari orang yang melarikan uang saya Rp150 juta, dia berjanji akan mengembalikan uangnya besok pagi. Sangat ajaib hampir-hampir

saya tidak percaya dengan kejadian ini (Edi Medan). Ilmunya sangat paten berguna bagi saya dan keluarga, manajemen hati yang diajarkan membuat usaha saya kebanjiran order dan menjadi magnet uang (Moh Achir Padang), dan masih banyak kesaksian lain yang tidak memungkinkan untuk dicantumkan semua di sini. Contoh-contoh yang bisa kita praktikan dalam workshop ini, para peserta dapat melayang ketika konsentrasi penuh. Ini membuktikan, bahwa semua orang memiliki kemampuan luar biasa yang selama ini kita angap mistis. Informasi lebih lanjut, anda cukup SMS, ketik: info (spasi) No.Hp (spasi) asal kota kirim ke 085232888876 (a/n Hadi). Maka kami yang akan menghubungi anda.(d3/biz)

Excellent Service & Good Corporate Governance MEMASUKI usia ke-63, Bank Tabungan Negara (BTN) terus berbenah meningkatan pelayanan bagi nasabah setia dan mitra kerja. Fokus pada pembiayaan perumahan, BTN Pontianak hingga sekarang terus berkoordinasi dan meningkatkan kerja sama dengan mitra kerjanya, seperti REI Kalimantan Barat, Apperindo, Apersi, dan Jamsostek. “Senin (11/2), kita kembali buka dua kantor kas baru, yakni di Kawasan Kota Baru dan Sungai Raya Dalam,” kata Kepala Cabang BTN Pontianak Cucu Subagja usai menghadiri puncak acara HUT ke-63 BTN di Function Hall 1, Hotel Kapuas Palace, Sabtu (9/2). Sebelumnya, BTN Pontianak hanya memiliki satu kantor cabang, satu kantor cabang pembantu, dan dua kantor kas yang terhubung atau bermitra dengan 81 Kantor Pos di Kalbar. Kerja sama BTN dan PT Pos Indonesia terwujud dalam program Tabungan e’BataraPos. Pada 2013, beberapa nasabah BTN yang menabung di Kantor Pos Kalbar menjadi pemenang Grand Prize emas murni, sebesar 10 gram, 25 gram, dan 50 gram.

Cucu menyampaikan, pihaknya melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Hidayatullah dan memberikan sejumlah bantuan kebutuhan pokok, bak sampah, serta membantu perbaikan ruang tidur di panti asuhan. Kegiatan itu dilakukan sebelum menggelar syukuran malam puncak perayaan HUT. “Walau tak seberapa, namun bantuan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial BTN terhadap sesama,” ucapnya. Ia menegaskan, BTN terus meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah dan pelanggan setianya. “BTN juga membantu mempermudah atau memberikan keringanan kredit KPR, hasil kerja sama dengan pemerintah,” ujarnya. Menjadi Bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan, merupakan visi dari BTN. Selain menyediakan produk unggulan, seperti produk dana dan produk kredit, BTN tak hanya berikan kredit perumahan bagi masyarakat, BTN juga memiliki produk tabungan, deposito, dan giro dengan suku bunga sangat kompetitif. (ash/biz)

Seminar Revolusi Bisnis, Karir dan Keberuntungan MANUSIA hidup pasti memiliki masalah. Mulai dari kesehatan sampai ke persoalan mental. Apalagi saat ini banyak orang yang begitu mudah terkena berbagai jenis penyakit dan semakin sulit disembuhkan. Inilah yang membuat orang berusaha mencari solusi terhadap kesehatannya tersebut. Dalam hal ini Direktur PT ALBI, Harmanto MS akan memperkenalkan teknik SEFT. Sebuah teknik revolusioner yang bisa menjadi pilihan untuk solusi masalah fisik seperti sakit kepala, nyeri punggung, maag, asma, sakit jantung, kelebihan berat badan, alergi dan sebagainya. Masalah emosi seperti phobia, trauma, depresi, cemas kecanduan rokok, stres, sulit tidur, tidak percaya diri dan lainnya. Terapi seft ini juga dapat membantu mengatasi masalah keluarga dan anak-anak seperti ketidakharmonisan keluarga, anak nakal, anak malas belajar dan lain sebagainya. Disisi lain juga teknik seft ini dapat

membantu meningkatkan prestasi seperti prestasi di tempat kerja, meningkatkan omset penujualan, perfoma sales serta mencapai goals dan target yang ditetapkan. Dalam seminar ini, anda juga mendapatkan pencerahan ilmu keberuntungan modern: 1.Solusi hidup sehat jiwa dan raga serta metode penyembuhan diri alamiah tanpa obat atau tanpa operasi. 2.Ilmu rahasia hidup damai untuk meningkatkan kebahagian dan keharmonisan keluarga. 3.Berbagi kiat meningkatkan karir, bisnis dan kesuksesan serta teknik memprogram keberuntungan, sehingga hidup lebih beruntung. 4.Teknik ilmiah menggapai kemuliaan hidup dengan memberi manfaat kepada sesama dan lingkungan sekelilingnya. Untuk itu, jangan lewatkan seminar yang akan dilaksanakan pada, Jumat, 15 Februari 2013, pukul 15.45 WIB.

Tempat di Hotel Orchadz Perdana, Jalan Perdana Pontianak. Harga tiket untuk keikutsertaan seminar ini sebesar Rp100 ribu. Dapatkan harga khusus untuk pendaftaran group dan pendaftar sebelum 12 Februari 2013, hanya membayar Rp 50ribu. Tiket dapat diperoleh di : Harnadi Tour Jl HRA Rahman No 5. Untuk pendaftaran cukup sms NAMA dan ALAMAT ke no HP: 081251627888, kode tiket akan dikirim.(c5/biz)

Kia Cross GT Concept Debut di Chicago

Berakhir Besok, 12 Februari 2013

FOTO IST

DIABADIKAN: Mahasiswa PPs STAIN Pontianak diabadikan usai mengikuti kuliah umum.

Syarat pendaftaran, fotocopy ijazah S1dilegalisir, fotocopy transkrip nilai dilegalisir dan pas foto 3 x 4 warna 3 lembar. Seleksi masuk akan dilaksanakan pada 13-14 Februari 2013 dengan materi tes; potensi akademik, kebahasaan (Inggris & Arab) dan wawancara. Pengumuman hasil seleksi pada 19 Februari 2013. Lembaga yang memiliki visi mencetak mukmin Ulul Albab yang terdepan dan unggul dalam keilmuan, pengembangan dan

63 Tahun BTN Terus Bangun Percepatan Bisnis

Better Life Seminar

Mr Yan

PPs STAIN Pontianak Terima Mahasiswa Baru PROGRAM Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( PPs STAIN) Pontianak membuka pendaftaran mahasiswa baru mulai 11 Januari dan berakhir besok (12 Februari 2012), bertempat di Kampus Pascasarjana STAIN Pontianak setiap hari kerja. Program yang diresmikan tahun 2010 dengan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Agama RI tentang pembukaan program pasca sarjana, khususnya program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui Keputusan Dirjend. P e n d i d i k a n Is l a m n o m o r Dj.I/806/2010 tentang izin Penyelenggaraan Program Studi Strata Dua PAI pada STAIN Pontianak Tahun 2010 itu, akan mencetak Magister Islam yang memiliki kedalaman ilmu-ilmu agama Islam, kemampuan mengembangkan dan mengamalkan nilai-nilai islami dan budaya lokal, kemampuan memanfaatkan teknologi dan seni Islami yang berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan ICT untuk kemashlahatan umat manusia. Menghasilkan publikasi ilmiah berbasis Sains Tauhidullah dalam bingkai Pembangunan Nasional Indonesia dengan kualitas internasional.

DOA BERSAMA: Kepala Cabang BTN Pontianak Cucu Subagja berdoa bersama staf dalam puncak perayaan HUT ke-63 BTN.

pengamalan ilmu-ilmu agama Islam serta kearifan lokal islami melalui riset dengan memanfaatkan kemajuan ICT yang berbasis akhlaqul karimah itu, dilengkapi fasilitas Perpustakaan, Lab. Micro Teaching, Lab. Komputer dan Internet, Ruang Belajar Full AC. Informasi pendaftaran dapat menghubungi Misdah, SAg, MPd (HP. 081256277007), Sapendi, SPd.I, MPd (HP. 081398681457) dan Nur Hamzah, SPd.I, MPd (HP. 089614747686).(d4/bn)

CROSSOVER Kia Cross GT Concept yang di pamerkan di Cicago Auto Show 2013 adalah sebuah rancangan crossover utility vehicle (CUV) bagi mereka yang menginginkan kendaraan lebih besar dari SUV Kia Sorento. Hingga saat ini Cross GT Concept hanyalah sebuah mobil pamer dan pihak Kia menolak berkomentar soal kapan kendaraan ini akan diproduksi secara massal. Menurut Kia, Cross GT mengusung mesin V6 berkapasitas 3.8 liter hybrid yang dapat dijalankan pada mode elektrik sejauh 32 km. Memeng tidak jauh, tetapi ini tidak terlalu buruk untuk sebuah kendaraan konsep. Bagian atapnya terdapat ‘jendela-

jendela kecil’ transparan yang unik dan futuristik, sementara pintunya menganut model engsel di bagian belakang. Ini adalah dua fitur yang

bisa kita nikmati saat ini karena kecil kemungkinan mereka tidak akan tersedia jika mobil ini diproduksi suatu saat nanti.(*/cdx)

Suzuki Luncurkan Ertiga Double Blower MOBIL kelas MPV Suzuki Ertiga sejak peluncurannya akhir pertengahan tahun lalu terus mendapat respons positif dari masyarakat Makassar. Kini Suzuki akan meluncurkan varian baru Ertiga. Namanya Ertiga Double Blower. Rencananya Suzuki Ertiga Double Blower ini akan dipamerkan di Trans Studio Makassar 23 Februari

mendatang. Perbedaan yang ada pada Ertiga kali ini terletak di fitur AC yang telah menggunakan sistem ganda listrik sehingga memanjakan penumpang di kabin belakang. “Saat ini Ertiga double blower sudah Bisa dipesan di agen resmi Suzuki. Tapi hanya tersedia untuk dua varian tertinggi saja, yakni GL dan GX,” kata Dolly, General Man-

ager PT Megahputra Sejahtera di kantornya, belum lama ini. Sekadar diketahui, sejak pertama kali diluncurkan pada April 2012 Lalu, Ertiga yang dikeluarkan hanya tiga model, yakni GA, GL dan GX dan belum dibekali AC Double Blower. Dolly melanjutkan, dengan hadirnya fitur double blower pada model GL dan GX. (syl/pap)


opini

14

Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

Editorial Kisruh Sepak Bola Indonesia LUIS Manuel Blanco mengungkapkan ambisinya untuk melahirkan Maradona dari Indonesia. Sesuatu yang sebenarnya mungkin dilakukan. Sumber daya manusia Indonesia melimpah. Kegilaan orang Indonesia pada sepak bola juga tidak kalah oleh Argentina. Saat itu, Blanco diperkenalkan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin sebagai pelatih kepala baru timnas. Dia akan menggantikan Nilmaizar yang berhasil mengantarkan timnas hanya kalah 0-1 dalam lawatan ke kandang Iraq dalam Pra Kualifikasi Piala Asia 2015 beberapa hari lalu. Bukannya memberikan harapan baru, kedatangan Blanco malah membuat sepak bola nasional yang sudah ruwet terancam kian ruwet. Keputusan Djohar mengontrak Blanco tidak disetujui petinggi PSSI lainnya. Pun demikian dengan keputusan Djohar untuk membentuk Badan Tim Nasional (BTN) yang pembentukannya diumumkan Senin (11/2). Anggota Exco PSSI menyatakan bahwa perubahan struktur pengelolaan timnas belum dibahas, apalagi disetujui. Keputusan Djohar membentuk BTN dan menunjuk Blanco berpeluang menimbulkan friksi di dalam tubuh PSSI. Seperti yang terjadi di Malang, yakni Arema pecah menjadi tiga, bisa saja nanti PSSI yang saat ini sudah pecah menjadi dua juga demikian. Sebenarnya, dengan kondisi yang tidak mengalami kemajuan sama sekali saat ini, seharusnya Menpora Roy Suryo tidak segan untuk melaksanakan ancamannya Ctrl + Alt + Del. Janji-janji yang didengungkan PSSI dan PSSI versi KPSI tidak pernah ditepati. Itu terkait dengan pelunasan tunggakan gaji pemain, pembentukan timnas terbaik, dan penyatuan liga. Soal pelunasan gaji, klub-klub di bawah naungan PT Liga Indonesia memang menepati. Namun, itu terkesan hanya untuk menggugurkan kewajiban. Nunggak lima bulan, yang dicicil hanya sebulan. Sisanya tidak tahu kapan. Itu pun hanya bagi pemain yang belum pindah klub. Menjelang bergulirnya IPL di bawah naungan PT LPIS, hal serupa terancam terjadi. Laporan asosiasi pemain ke Komisi X DPR membuktikan hal tersebut. Soal penyatuan liga, sama sekali tidak tampak adanya niat baik. Kedua pihak, tampaknya, punya keinginan untuk saling mematikan. Saat ada upaya untuk membangun hubungan yang baik antara klub dari dua liga yang berbeda, petinggi liga menyetop hal itu. Saat alam sudah begitu rusak, itu dianggap sebagai tandatanda kiamat. Semoga saja kondisi yang semakin buruk dalam sepak bola Indonesia ini merupakan sinyal babak akhir kisruh. Mungkin akan terjadi kiamat atau Ctrl + Alt + Del, seperti bahasa Menpora, dalam sepak bola Indonesia. Namun, itu lebih baik daripada kita terusmenerus tanpa harapan seperti saat ini.**

Pontianak Post

Ilustrasi : Kekes

Menjemur Kolor di Tempat Umum DALAM suatu seminar nasional, Yahya Umar selaku pakar penilaian pendidikan di Indonesia menceritakan pengalamannya ditegur atau disindir oleh seorang menteri yang juga pengurus sebuah partai politik penguasa pada waktu itu. Berawal dari sebuah penelitian yang dilakukannya menyimpulkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia menempati posisi sangat rendah atau pendidikan di Indonesia kurang bermutu dibanding negara lain. Beliau ingin sekali hasil penelitian tersebut segera diketahui oleh masyarakat dengan harapan membangunkan kesadaran kolektif mereka yang kemudian ikut berpartisipasi menyembuhkan, memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini yang sedang sakit. Tetapi, yang terjadi adalah sebaliknya, beliau disindir dan dimarahi dengan satu kiasan jangan anda “Menjemur Kolor di Tempat Umum”. Metapora yang sama disampaikan oleh bapak Subur Budi Santoso, seorang pendiri Partai Demokrat saat beliau berkunjung ke daerah ini beberapa waktu lalu. Beliau mengatakan bahwa “membongkar celananya sendiri di tempat umum adalah tidak santun”. Bapak menteri mengingatkan, apakah sudah kamu pikirkan secara matang dampak politik yang ditimbulkan dari hasil penelitian yang akan anda publikasikan itu. Beliau selaku pimpinan partai politik yang sedang berkuasa sangat khawatit citra partai politik yang sedang berkuasa bisa dirusak dan pemilu yang segera digelar kalah karena publikasi hasil penelitian anda. Akhirnya publikasi itu dibatalkan. Cerita masa lalu di atas mengindikasikan sangat kuatnya intervensi politik di dunia pendidikan dan menurut penulis intervensi politik terhadap dunia

pendidikan semakin menguat terlebih lagi menjelang pergantian kekuasaan di tahun 2014 nanti, politik benar-benar menjadi raja, hukumpun terkadang tidak berdaya dibuatnya, terlebih lagi uang berkuasa, semua menjadi lumpuh atau mati suri. Dominasi politik di dunia pendidikan sesungguhnya tidak hanya terjadi menjelang pergantian kekuasaan, melainkan akan terjadi sepanjang masa selama otonomi pendidikan diperlukan. Keberhasilan otonomi pendidikan sangat ditentukan oleh adanya konsensus politik. Pemerintah tidak akan mampu menyelenggarakan pendidikan di negeri ini apabila tidak mendapat dukungan dari legislatif yang menjalankan fungsi legislasi, budget dan pengawasan. Kejadian dan metopora di atas mengingatkan penulis pada nasehat presiden RI Soekarno kepada seorang ajudannya, beliau mengatakan; “jika kamu ingin mengetahui, apakah seseorang itu bersih atau kotor hatinya, cukup kamu lihat kolornya. Untuk menambah keyakinanmu terhadapnya, coba kamu lihat WC di rumahnya”. Presiden RI pertama tidak menyuruh ajudannya melihat kemeja/jas/dasi, celana, dan sepatu yang dipakainya melainkan kolornya, dan tidak menyuruh melihat etalase yang dipajang di ruang tamu rumahnya yang barangkali dipenuhi barang antik, kristal berharga dan photo dirinya bersama pejabat dan orang penting lainnya. Selain itu, metapora kolor dan WC adalah sebuah fakta kejujuran, dimana kita belajar tentang kebenaran di sana. Sekarangpun mutu pendidikan di Indonesia masih belum mengalami perubahan. Data terakhir menunjukkan mutu pendidikan di Indonesia menempati posisi

oleh Aswandi

terendah, yakni ranking ke-50 dari 50 negara yang diteliti. Data lain menunjukkan bahwa Indek Pembangunan Pendidikan (IPP) menempati ranking ke-128, sementara pembangunan bidang ekonomi mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, yakni menempati posisi ke-16 di dunia. Bedanya dulu dan sekarang antara lain; Dulu, keterpurukan mutu pendidikan di Indonesia tertutup rapat, tidak diketahui masyarakat, informasi yang disediakan hanya untuk kalangan terbatas, perundang-undangan dan peraturan tentang keterbukaan informasi belum lahir pada waktu itu, keterbatasan dan ketertutupan informasi, baik sengaja maupun tidak sengaja dilakukan untuk membanguan sebuah pencitraan positip atau wajah panggung terhadap pemerintah yang sedang berkuasa atau untuk alasan lain. Barangkali bapak menteri dan tokoh masyarakat mengingatkan,

melarang menyampaikan semua informasi tersebut ada benarnya karena memang tidak semua kebenaran itu perlu disampaikan tanpa mempertimbangkannya . Mengutip pendapat Aristoteles, “Sampaikan sebuah kebenaran yang diperlukan untuk kebaikan dengan penuh tanggung jawab”. Dengan perkataan lain, setiap kebenaran hanya boleh disampaikan jika diperlukan, itupun belum cukup, harus dipertimbangkan lagi, apakah jika disampaikan membawa kebaikan, jika ya, silakan sampaikan, tetapi jika tidak membawa kebaikan, maka jangan disampaikan, setelah disampaikan, informasi tersebut sudah menjadi milik publik, oleh karena sip penyampai pesan (komunikator) harus bertanggung jawab terhadap apa yang disampaiknya. Pribahasa lama mengingatkan agar menjaga mulut karena “Mulutmu adalah Harimaumu”. Leonardo da Vinci mengemukakan sebuah metafora; “Kerang terbuka total saat bulan purnama, dan ketika kepiting melihat se ekor kerang yang terbuka, ia melemparkan sebutir batu atau ganggang laut ke dalamnya supaya si kerang tak bisa menutup lagi, jadi si kepiting bisa menyantap dagingnya. Begitulah nasib orang yang terlalu sering membuka mulutnya dan menempatkan dirinya pada belas kasihan pendengarnya”. Robert Greene (2007) dalam bukunya “The 48 Laws of Power” mengatakan, bahwa “Dalam banyak hal, kekuasaan adalah permainan penampilan, dan ketika anda bicara lebih sedikit dari pada yang perlu anda ucapkan, anda pasti tampak lebih hebat, tampak semakin mendalam, misterius, dan lebih kuat dari yang sesungguhnya. Kekuasaan tidak bisa dimiliki oleh orang-orang yang bicara sembarangan. Orang

yang berkuasa membuat orang lain terkesan dengan lebih jarang bicara. Semakin banyak kata yang anda ucapkan, maka anda akan tampak biasa-biasa saja dan semakin kurang terkendali atau semakin banyak kemungkinan bagi anda untuk mengucapkan sesuatu yang konyol”. Sebuah negara maju seperti di China, sangat selektif terhadap informasi yang harus disampaikan kepada publiknya, yakni harus sesuai tingkat kematangan masyarakat terhadap informasi. Informasi terakhir, keterbukaan informasi di negeri tirai bamboo ini hanya 40% saja dibuka kepada public dan sensor terhadap berita yang akan disampaikan oleh media massa sangat ketat. Mereka sangat pahan informasi tidak selalu berdampak positif, bahkan sebuah penelitian membuktikan bahwa sebanyak 300% pengaruh televisi terhadap kekerasan anak. Tidak seperti di Indonesia, apa yang dipahami mereka sebagai era keterbukaan adalah bermakna telanjang, semua dibuka atau disampaikan ke publik dan diketahui oleh khalayak ramai. Pertanyaan lain yang sering menggoda, Karena kita ingin berubah, menapa metapora “Menjemur Kolor du Tempat Umum” tersebut tidak dipahami sebagai sebuah kritik?”. Bukankah kritik diperlukan bagi kemajuan pembangunan. Pakar perubahan menegaskan, jika ingin berubah, maka seringseringlah mentertawakan diri sendiri, dan yang tidak hilang dari pendidikan adalah kritik. Menurut penulis, di saat menjelang pemilu 2014 dan menata kurikulum baru sekarang ini, barangkali ada baiknya pembelajaran menjemur kolor dimasukkan dalam kurikulum 2013.(Penulis, Dosen FKIP Untan dan Direktur The Aswandi Foundation)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

aneka

Senin 11 Februari 2013

KPU Janjikan Pilwako Lebih Baik sambungan dari halaman 9

Untuk yang belum kenal teknologi, KPU akan membuka kios di kecamatan dan kelurahan. “Masyarakat dapat juga mengecek secara manual apakah dirinya masuk DPT

pada kios tersebut nanti,” ucapnya. Saat ini, KPU Kota Pontianak tengah melakukan finalisasi jadwal pilwako dan anggaran. Dalam waktu dekat, KPU akan menandatangani perjanjian dana hibah dengan

Midji-Edi Daftar PDIP Pemkot Pontianak. “Dalam waktu seminggu atau dua minggu ke depan,” kata Joni. “Setelah itu kami akan sosialisasi program dan jadwal ke instansi-instansi terkait termasuk ke dewan,” timpalnya. (Hen)

Meski Hujan, Warga Tetap Antusias Datangi Vihara sambungan dari halaman 9

mengepul dari hio yang dibakar oleh setiap pengunjung menjadi pemandangan tersendiri di setiap kelenteng yang ada di Pontianak dan sekitarnya. Tak hanya kelenteng di Jalan Pahlawan, sama halnya kelenteng-kelenteng lainnya, seperti kelenteng atau vihara Bodhisatva Karaniya Metta. Vihara Bodhisatva Karaniya Metta yang konon merupakan penggabungan dari tiga kelenteng, yakni kelenteng di Teng Seng Hie dan di Parit Pekong (Parit Besar) serta Kapuas Indah (posisi sekarang). Tiga kelenteng tersebut digabung jadi satu pada tahun 1906.Kelenteng yang tertua di Teng Seng Hie semasa Dinasti Manchu (Ching). Dahulunya kelenteng tersebut menghadap Sungai Kapuas, berseberangan dengan Masjid Jami Sultan Abdurrahman. Sisa dari taipekong Teng Seng Hie yang diabadikan di Vihara Bodhisatva Karaniya Metta adalah tempat gaharu yang dibawa dari Tiongkok pada 1673. Gaharu tersebut diletakkan di depan vihara sekarang yang melambangkan Dewa Langit. Uniknya dari taipekong (vihara) tertua di Pontianak ini, merupakan penggabungan dua keyakinan, Konghucu dan Budha.Bangunan aslinya semua dari kayu. Namun akibat pelapukan, maka hanya tiang-tiang bangunan yang masih dipertahankan dengan teknologi tradisional, disambung tidak menggunakan paku, tetapi pasak dan diikat. Bangunan lainnya, khususnya dinding diganti semen, lantai diganti keramik dan atap genting metal. Pada bagian dalam terdapat tiga altar yang menggambarkan asal Vihara ini dan Dewi Samudra (Macou) di tengah, Dewa Tua Pekkong di kiri, dan Dewa Putri Raja (Naca) di kanan, serta dewa dan dewi

serta pengikutnya. Di vihara tersebut, ada kisah yang ternyata memiliki perjalanan masa lalu yang begitu panjang. Sehingga tak sedikit warga Tionghoa dari luar Kalbar berdatangan untuk melakukan wisata religi, di antaranya dari Jakarta, Hongkong, Taiwan, Singapura dan sebagainya. Apalagi, sebagai sebuah bangunan tempat peribadatan, Vihara Bodisatva Karaniya Metta itu juga merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Kota Pontianak. Pada bagian atas gerbang masuk tertulis bahwa bangunan ini telah ada sejak 1829, saat Pontianak berada di bawah pemerintahan Sultan Syarif Osman Alkadrie. Lim Kuang Hie, Ketua Vihara mengatakan, selain menjadi salah satu wisata religi bagi warga Tionghoa di luar Kalbar, vihara tersebut juga dinobatkan sebagai salah satu cagar budaya oleh Pemerintah Kota Pontianak. “Di vihara ini banyak keistimewaannya, selain tertua dan menjadi tempat wisata religi karena doa sang peminta selalu terkabul, vihara ini juga dijadikan salah satu cagar budaya,” katanya. Oleh karena itu, lanjut Lim, tak heran jika vihara ini selalu menyedot antusias warga Tionghoa, wisatawan domestik maupun mancanegara juga para fotografer baik lokal maupun luar negeri. “Setiap tahunnya di vihara ini selalu ramai, apalagi banyak fotografer yang datang dan mengabadikan prosesi sembahyang di sini,” jelasnya. Sementara itu, perayaan Imlek 2564 di Kota Pontianak dan Kubu Raya sejak Sabtu (9/2) malam juga diguyur hujan. Acara puncak yang biasanya diwarnai letupan kembang api tidak semeriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, beberapa vihara tampak ramai

dikunjungi. Imlek bagi warga tionghoa adalah perayaan tahun baru bagi seluruh etnis Tionghoa di dunia. Biasanya di lokasi-lokasi perayaan, selalu disediakan berbagai media untuk memanjatkan doa. “Ada lampion doa, ada kertas doa dan ada juga kertas doa yang digantungkan,” kata Andi, peraya Imlek di Pontianak. Menurut dia biasanya media doa di vihara atau kelentang disediakan panitia kepada setiap pengunjung, tidak saja bagi etnis Tionghoa namun juga para pengunjung yang non etnis tionghoa. “Intinya adalah memanjatkan doa, menuliskan di lampion, lilin dan kertas doa. Tidak etnis Tionghoa saja,” ujarnya. Bukan itu saja. Untuk para pengunjung yang ingin memanjatkan doa juga bisa dilakukan dengan memegang perut sang Buddha Maitreya yang dipercaya sebagai dewa berkat. Selain itu juga, berdoa dengan bersujud dihadapan Dewi Kwan Im. Untuk diketahui, perayaan Imlek tahun ini adalah juga diperingati sebagai tahun ular, yang dipercaya oleh kalangan etnis Tionghoa sebagai pembawa berkat. “Itu lebih kepada kehidupan lebih energik dan lebih giat,” ujarnya. Anto salah seorang pengunjung kepada Pontianak Post mengatakan bahwa perayaan Imlek baginya adalah moment memanjatkan doa dan pengharapan kepada sang Buddha. “Lilin penerang doa-doa kita ditaruh di depan altar, meja sembahyang. Harapan kita doa agar terkabul, ada penerangan kepada sang Buddha,” ujar Anto yang mengaku pengusaha pecah belah, sembari menuliskan doa-doanya di sebuah lilin dan kemudian meletakkannya pada altar pada bagian depan Vihara. (arf/den)

Berharap Angpau, Rela Menunggu Hingga Dini Hari sambungan dari halaman 9

datang sehari sebelum hari raya tersebut. “Setiap tahun kami memang sudah sering mengemis di vihara ini,” ujar wanita paruh baya yang telah lama duduk di sela-sela rumah ibadah itu. Inong, begitu panggilan sehari-harinya. Bersama dua buah hatinya, dia selalu membalikkan telapak tangan saat umat melintasi jalan keluar dari rumah ibadah tersebut. “Saya pak, saya belum kebagian,” ujarnya lagi ketika melihat seorang pria berkacamata usai menjalankan ibadah. Kemudian, pria itu mengeluarkan dompet dan menghitung beberapa lembar uang kertas pecahan Rp2 ribu. Puluhan pengemis pun dengan cepat berlari ke arah pria tersebut. Inong yang telah berjam-jam duduk di beranda vihara itu pun tersenyum kecil. Wadah untuk menampung uang miliknya, sudah terisi. Uang itu lalu dikemasnya ke tas kecil, kemudian kembali mengemis dengan cara serupa. Kadang, Inong tak segan mengajarkan tingkah laku ini terhadap dua anaknya. “Nak, ayo jangan tidur. Pak

Law sudah datang lagi. Ulur tanganmu, minta uang,” ajar Inong kepada dua buah hatinya yang saat itu sudah tertidur pulas beralaskan koran. Ketika itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 01.15 dinihari, pecahan kembang api masih mewarnai langit gelap. Namun, para pengemis ini tak hirau dengan kemeriahan dan keindahan tersebut. Seperti dua anak Inong, Mad dan Aini. Mereka dituntut sang ibu untuk mengemis tanpa mengenal waktu. “Inikan satu tahun sekali, jadi tidak masalah jika anak saya ikut mengemis hingga dini hari. Ini juga demi ekonomi keluarga,” timpalnya. Hal serupa diungkapkan Ipah. Dia mengaku, sudah enam tahun mengemis di rumah ibadah. Jika sehariharinya, dia mencari paku bekas dan menjualnya ke pengepul. Kendati demikian, hasil dari kerjaan itu tak dapat menampal perekonomian keluarga Ipah. Untuk itulah, dirinya ikut mengemis bersama rekan yang lain. “Lumayan hasilnya, tahun lalu saja saya dapat Rp400 ribu. Sekarang, baru duduk setengah hari sudah dapat Rp250 ribu. Saya yakin, setelah pagi

nanti akan mendapat lebih dari Rp400 ribu, kan lumayan hasilnya,” ungkap Ipah. Salah satu umat yang menyisihkan rupiahnya ke puluhan pengemis, Asuan mengaku tidak terganggu. Baginya, sebagai umat beragama kita harus saling berbagi rejeki. “Ya, kalau ada rejeki lebih, gak masalahlah,” katanya saat membagi-bagikan uang ke sejumlah pengemis itu. Menurut karyawan di Vihara Kwan Tie Bio, Jangkung, hal ini sudah biasa terjadi. Mereka datang berbondongbondong meminta angpau kepada umat yang sedang melaksanakan ibadah di sini. “Sesuai koordinasi dengan pihak kita, bahwa mereka boleh mengemis namun harus dengan aturan tertentu. Mereka tidak boleh mengemis di dalam, apalagi di saat umat sedang menjalankan ibadah. Selagi mereka tidak mengganggu aktivitas sembahyang, kami izinkan,” ungkapnya. Kendati demikian, kata dia, jika ada pengemis yang tak taat aturan, mereka tidak akan boleh lagi mengemis di vihara ini. “Itu sudah aturan kita, jika tidak diindahkan, kita laporkan ke pihak berwajib,” tuntasnya. *

Waspadai Mercon sambungan dari halaman 9

Kalbar. Seperti diketahui kebakaran rumah penduduk pernah terjadi pada malam perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak. ”Makanya untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, mari kita bersama-sama menjaga. Bermain tetapi tetap amanlah,” ujarnya. Politikus PDIP Kalbar ini juga berharap pemadam kebakaran agar selalu siaga setiap saat dan tidak lengah dengan momen Imlek dan Cap Go Meh. Pasalnya apabila terjadi kebakaran seperti tahuntahun sebelumnya, tentunya merugikan banyak pihak. Jangan sampai bahagia dan senang dengan pesta kembang api malah berakhir kecewa, cmyk

mencekam dan berurai air mata. Disisi lain anggota DPRD Kalbar ini juga berpesan kepada masyarakat etnis Tionghoa yang merayakan Imlek supaya tetap waspada terutama bahaya kebakaran. Apalagi masyarakat yang ingin merayakan tahun baru Imlek di luar rumah. “Makanya sebelum meninggalkan rumah, jangan lupa mematikan perangkat elektronik terutama tidak terpakai. Pastikan perabotan listrik tidak menyala. Kemudian setelah dirasakan aman, barulah boleh meninggalkan rumah,” tuturnya. Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kabupaten Landak ini juga mengingatkan bagi yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh tetap mengikuti

15

aturan Perundang-Undangan nomor 12 tahun 1951. Aparat kepolisian diminta menjabarkan kalau penggunaan bahan peledak bagi pembuat, pengedar dan yang membunyikan petasan dapat dikenai sanksi pidana. “Itu aturannya,” kata dia.Sementara larangannya bukan hanya berlaku untuk bahan petasan seperti mercon, namun berlaku kembang api memikliki efek ledak berbahaya. Khusus disebut terakhir ketentuan mengaturnya adalah pasal 3 undang-undang tentang kembang api di tahun 1932. Didalamnya disebutkan, kembang api diizinkan memiliki kandungan mesiu antara 3-20 gram. Lebih dari itu entah pengguna, penjual atau pembuat harus memiliki surat izin dari Kapolri.(den)

sambungan dari halaman 9

Bagaimana jika PDIP mengharuskan ada kadernya dalam pasangan calon? Sutarmidji mengatakan, dia mendaftar dan menawarkan dirinya berpasangan dengan Edi Rusdi Kamtono. Keputusannya diserahkan pada mekanisme partai itu. “Toh bukan saya saja yang daftar, masih ada orang lain,” katanya. Salah satu alasan ingin berkoalisi dengan PDIP adalah karena Sutarmidji menilai kader partai itu militan. “Kader PDIP itu setia dan loyal pada partai. Kalau berkoalisi kami merasa

nyaman saja,” tuturnya. Edi Rusdi Kamtono yang juga Kepala Dinas PU Kota Pontianak mengatakan,sebagaiorangbaru dalam politik praktis dirinya berupaya menyiapkan mental dalam menghadapi pilwako. “Mengalir saja, yang pasti siapkan mental. Mungkin juga harus hati-hati,” ujarnya. SebagaiPNS,Edimengatakan dirinya akan tetap menjalankan tugas seperti biasanya. “Pada waktunya nanti harus mundur dari PNS,” ujarnya. Ketua DPC PDIP Kota Pontianak Eka Kurniawan mengatakan, Sutarmidji-Edi merupakan

pendaftar pertama bursa calon wali kota dan wakil wali kota. Pihaknya masih menunggu pendaftar lain, minimal empat pasang.“Kalautidaksampaiempat pasang akan kami perpanjang pendaftaran sampai dua minggu,” ungkapnya. Dia juga sadar PDIP tidak cukup untuk mengusung sendiri pasangan calon sehingga harus berkoalisi. Namun apakah koalisi itu dijalin dengan PPP atau partai lain, Eka belum mau menjawabnya. “Komunikasi dengan beberapa partai besar ada, tetapi sampai sekarang belum ada yang pasti,” ucapnya.(hen)

Suami Disiram Minyak Panas sambungan dari halaman 9

Ks pun harus dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk mendapatkan perawatan medis. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, Nr nekat melakukan perbuatan itu lantaran merasa kesal, karena dimadu oleh suaminya secara diamdiam di daerah Putusibau. Sang suami pulang ke Pontianak, hanya mengatakan kepada istrinya, agar tidak terus-terusan mencarinya. Selama 10 hari terakhir, Ks pun pergi tanpa pamit ke Putusibau. Dan pulang ke rumahnya hanya untuk mengatakan bahwa dirinya sudah menikah

dengan wanita idaman lain di Putussibau secara adat. Mendengar ucapan itu, Nr pun kesal dan nekat menyiram wajah suaminya dengan minyak goreng mendidih saat korban tertidur di ruangan tamu. Puji mengatakan, setelah menyiramkan minyak ke arah korban, Nr langsung menyerahkan diri ke aparat kepolisian. “PolisilangsungdatangTKP,dan melarikan Ks ke RS Bhayangkara Polda Kalbar, guna menjalani perawatan medis, akibat luka bakar yang membuat badan korban melepuh,” katanya. Hasil pemeriksaan polisi, lanjut Puji, Nr mengakui suaminya sering tidak menafkahi keluarga dan juga sering meninggalkan rumah tampa pamit. Tidak

hanya itu, Nr melakukannya karena kesal, karena hubungan yang mereka bina tak berjalan mulus meski sudah dikaruniai dua anak.”Tahu-tahu pulang, bilang dengan istri sudah menikah lagi. Itu yang membuat istrinya kesal,” ungkap Puji. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Nr terancam pasal 351 KUHP dan Kekerasan dalam Rumah tangga dengan ancaman diatas lima tahun penjara. “Hingga saat ini Nr masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pontianak. Sementara Ks masih menjalani perawatan di RSA Santo Antonius Pontianak setelah dirujuk dari RS Bhayangkara Polda Kalbar, terkait luka bakar yang dideritanya,” pungkasnya.(arf)

+

Dokter Tewas Tenggelam Sambungan dari halaman 16

Namun sayang, malam kemarin menjadi malam naas buat dokter yang baru empat tahun bertugas di Puskesmas Sukadana itu. “Kami baru mendapat kabar setelah motor Yamaha V-ixion miliknya sampai ke rumah. Tapi pemiliknya justru tidak ada. Tak lama setelah itu, kami dapat kabar, kalau Ikhwan terjatuh dari motor air dan tenggelam,” katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Kalbar, kemarin. Menurut Nur Ahmadi, ia tidak percaya jika anaknya tewas begitu saja. “Saya mendapat informasi jika anak saya tewas akibat terpeleset saat hendak buang air kecil ke toilet kapal. Tapi setelah saya datang ke TKP, saya dapat informasi jika anak saya terpeleset dari atap kapal saat hujan mulai turun. Adanya simpang siur informasi ini, saya justru menduga kalau anak saya didorong dan terjatuh ke air. Karena tidak bisa berenang maka, dia pun tewas terseret arus. Di mulut dan hidungnya pun mengeluarkan darah,” lanjutnya. Nur Ikhwan tewas mening-

galkan seorang istri dan seorang anak yang kini masih kecil. “Biasanya memang setiap dua minggu sekali, dia pulang ke rumah saya di Batara Indah I Blok T No. 14 Pontianak Barat,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Purnoto,saudarakorban.Menurutnya, seharusnya keponakannya itu sampai di Pontianak pada Sabtu pagi kemarin. “Kalau berangkatnya Jumat malam, kemungkinan besar dia nyampai Pontianak Sabtu pagi. Karena ada insiden ini, kami pun baru mendapat kabar, Sabtu siang dan langsung ke lokasi. Yang saya pikirkan korban segera ditemukan,” katanya. Menurut Purnoto, jenazah Nur Ikhwan rencananya akan dimakamkan di pemakaman muslim tak jauh dari rumah orangtuanya di Komplek Batara Indah I Blok T No.14. 32 Jam Terombangambing di Laut Tak hanya Nur Ikhwan yang mendapatkan musibah. Peristiwa serupa juga nyaris menimpa sepuluh rombongan Erwan Irawan. PNS Disbun Kalbar itu terombang-ambing di tengah

laut setelah kapal motor dari Sedau tujuan Tambelan Kabupaten Bintan yang ditumpanginyamenglamikerusakanmesin di tengah laut. “Motor nelayan yang di nakhodai oleh Buyung yang kami tumpangi mendapat musibah rusak mesin,” kata Erwan, kemarin.Menurut Erwan, dirinya bersama rombongan berangkatdariSedauSabtu(9/2) sekitarpukul23.00.Namunnaas, sekitar pukul 03.00 pagi, mesin kapal motor mengalami kerusakan, sementara perjalanan sudah menempuh 32 mil dari Sedau. “Kami terombang ambing di laut kurang lebih 32 jam. Dan baru jam 10.00 pagi pada hariMinggu(10/2)kamiditemukan oleh nelayan dari Karimunting dan digandeng dibawa ke Pulau Lemukutan,”lanjutnya. Beruntung, peristiwa itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Dan saat ini kami berada di Pulau Lemukutan menunggu alat transportasi menuju Bintan Kepulauan Riau. “Alhamdulillah, semua penumpang dalam keadaanselamat.Kamisekarang masih berada di Pulau Kemukutan menunggu bantuan,” jelasnya. (arf)

Jadi Pusat Produksi Sambungan dari halaman 16

Thalib mengatakan, daerah perbatasan Kalbar-Sarawak sangat cocok untuk pusat peternakan, perkebunan dan pertanian. Selain itu, usahausaha tersebut akan mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan. “Ini adalah salah satu cara meningkatkan taraf hidup masyarakat di perbatasan yang selama ini terkesan ter-

pinggirkan,” kata dia.Terlebih, lanjut dia, selama ini santer terdengar di Kalbar tentang adanya penyelundupan produk pertanian, peternakan dan perikanan dari wilayah negara tetangga. “Apalagi yang kita baca di media, masih banyak oknum yang main kucing-kucingan mendatangkan produk ilegal. Bahkan tidak layak dikonsumsi manusia,” sebutnya. Namun diakui dia, wilayah perbatasan Kalbar memang saat

ini masih mengalami banyak kendala untuk menjadi pusat produksi peternakan, terutama peternakan sapi. Kendala ditemui diantaranya adalah transportasi, infrastruktur, dan budaya beternak. Syukur pun mengakui industri peternakan sapi di Indonesia masih dalam skala usaha rumah tangga. Meskipun demikian, disebutkanThalib,AP3Iakantetapmengusulkan hal tersebut kepada pemerintah pusat. (ars)

Penyelesaian Kasus Perkebunan Lamban Sambungan dari halaman 16

dan adanya pemekaran wilayah. Penyelesaian konflik batas wilayah administratif kadang berlarut-larut. Permasalahan lainnya banyak kasus perolehan lahan berakhir dengan konflik berkepanjangan. Selain itu, lanjut Christiandy, juga terjadi konflik perizinan antara pemberi izin dan investor. Sering terjadi tumpang tindih izin dan akhirnya diselesaikan melalui proses pengadilan. “Berbagai upaya kita lakukan untuk mengatasi permasalahan perkebunan,” kata Christiandy.

Pemprov Kalbar melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan perkebunan yang izinnya masih berlaku. Pemerintah juga lebih cermat terhadap status lahan sebelum diterbitkan izin. Hal ini agar dapat menghindari tumpang tindih lahan dengan masyarakat, perusahaan lain, dan kawasan hutan produksi. Kebijakan ini diperkuat dengan surat gubernur yang menekankan kepada walikota dan bupati untuk berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar atau Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah III Pontianak sebelum

membuat peta izin lokasi. “Pengawasan terhadap penerapan pola kemitraan, terutama kewajiban perusahaan untuk membangun kebun plasma bagi masyarakat. Luasnya minimal 20 persen dari luas areal kebun masyarakat,” tutur Christiandy. Christiandy berharap pelaku usaha perkebunan dan pemerintah bersinergi dalam menyelesaikan dan mengantisipasi gangguan usaha tersebut. “Diharapkan ada strategi yang dapat dijadikan win-win solution dalam menyelesaikan gangguan dan konflik perkebunan yang ada,” katanya. (uni)

Sinergikan Balai Rehabilitasi Sambungan dari halaman 16

kepada seluruh lapisan masyarakat dapat menciptakan kamtibnas di lingkungan masing-masing.Tentunyaharus selalu berkoordinasi dengan pihak pengamanan setempat. “Kita sudah berbaur dengan masyarakat, jadi jangan sungkan,” ujarnya kepada Pontianak Post, kemarin (9/2). Bahkan, kata dia, jika ada citra negatif yang melekat di suatu daerah, harus diubah dengan baik. Seperti di Kampug Beting Pontianak Timur, banyak orang berpandangan buruk di satu lokasi ini. Padahal, tidak semua masyarakat yang terlibat

ke dalam tindak pidana narkotikanya. “Stigma negatif itu memang sangat melekat di sana, namun tidak boleh kita biarkan saja. Sebaliknya,kitatuntunsegelintir warga yang terjerumus ke dunia obat-obatan terlarang itu kembali ke jalan yang benar. Sebab, tidak semua warga melakukan tindak pidana tersebut,” tegasnya. Beranjak dari usaha itulah, beberapa pihak terkait seperti Polda Kalbar bersama stakeholder berniat membuat balai pengobatan di Kampung Beting. Di sana, akan ada beberapa dokter polisi diterjunkan khusus dari kesatuan. Mereka akan mengobati para pecandu

narkotika. Apabila ada pihak keluarga yang melaporkan langsungkepihakberwajib,para pecanduininantinyatidakdihukum. Dengan catatan, mereka dirujuk untuk mau direhabilitasi demi kesembuhannya. Namun jika mereka tertangkap tangan oleh petugas, tentu digiring ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan intensif. “Kepada seluruh masyarakat, jika sanak keluarganya ada yang terlibat ke tindak pidana narkotika ini, segera laporkan. Kita tidak akan menghukum si pecandu tersebut, namun memperbaiki gaya hidupnya melalui rehabilitasi ini,” pungkasnya. (rmn)

+


metropolis

16

Pontianak Post

Dokter Tewas Tenggelam

NARKOBA

Sinergikan Balai Rehabilitasi DEMI menekan tindak pidana narkotika di wilayah hukumnya, jajaran Polda Kalbar semakin proaktif meningkatkan kinerja. Mulai dari sosialisasi, pencegahan, hingga bentuk pengobatan t e rha d ap p e ca n d u obat-obatan terlarang, dilakukan sesuai wacana. Langkah ini disinergikan bukan hanya terhadap personil di institusi korps berbaju coklat saja, masyarakat pun diminta untuk salSuhadi SW ing membantu dan bekerjasama. Seperti dikatakan Direktur Binmas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi SW, dia meminta kepada seluruh Ke Halaman 15 kolom 5

Perbatasan

Jadi Pusat Produksi KETUA Asosiasi Pedagang dan Pengusaha Perbatasan Indonesia (AP3I), H Raden Thalib mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi sektor peternakan, pertanian, perkebunan dan lainnya. Menurut dia pusat-pusat produksi tersebut bisa dilakukan di wilayah perbatasan Kalimantan BaratSarawak. “Kurangnya produksi peternakan dan pertanian dalam negeri lah yang membuat kita terpaksa mengimpor dari negara lain. Contohnya sapi, selama ini di daerah kita sendiri sangat kurang yang beternak sapi. Saya mendukung langkah pemerintah membatasi impor tersebut karena bisa mendorong masyarakat kita untuk terjun ke bisnis itu,” ungkapnya, kemarin (10/2). Ke Halaman 15 kolom 5

Senin 11 Februari 2013

Arief Nugroho/Pontianak Post

KORBAN: Jenazah Nur Ikhwan, korban kecelakaan motor air saat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan visum. Korban tewas setelah terjatuh dari motor air tujuan Sukadana-Pontianak, malam kemarin.

PONTIANAK—Nur Ikhwan (31), seorang dokter umum Puskesmas Sukadana ditemukan tewas di perairan Olak-Olak Pinang Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya, malam kemarin. Korban diduga terjatuh setelah terpeleset dari atap Kapal Motor Bone I yang ia tumpangi dari Sukadana tujuan Pontianak, Jum’at (8/2) malam. Karena tidak bisa berenang, korban pun terseret pusaran air di kawasan itu, hingga akhirnya ditemukan tewas setelah beberapa jam kemudian. Nur Ahmadi, orang tua korban mengatakan, anak pertamanya tersebut penumpang KM Bone I karena ingin liburan ke Pontianak bersama beberapa rekan klub motornya. Ke Halaman 15 kolom 5

Penyelesaian Kasus Perkebunan Lamban PONTIANAK—Penanganan dan penyelesaian berbagai kasus gangguan usaha perkebunan di berbagai daerah masih l a m b a n .” P e n y e l e s a i a n n y a juga belum terkoordinasi dengan baik,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya. Gangguan usaha yang sering terjadi di antaranya tumpang tindih lahan perkebunan dengan lahan masyarakat, lahan perusahaan lain, hutan lindung, hutan produksi, dan peruntukan lainnya. Gang-

guan ini disebabkan belum seragamnya penggunaan peta dasar untuk lokasi. Tata ruang lahan yang dialokasikan untuk pembangunan perkebunan dan sektor lainnya belum sinkron. “Pemberian izin kurang teliti,” kata Christiandy. Persoalan lainnya konsistensi dalam melaksanakan perjanjian kemitraan antar-perusahaan dan perkebunan belum berjalan sesuai harapan. Menurut Christiandy, peraturan tentang kemitraan sudah jelas. Untuk mendapatkan izin

c

M

y

K

usaha perkebunan pelaku usaha memberikan komitmen tertulis pada pemberi izin. “Konflik kemitraan ini tidak hanya terjadi pada perusahaan baru, tetapi juga perusahaan yang sudah lama eksis,” ungkap Christiandy. Pada beberapa tempat belakangan ini juga muncul sengketa batas wilayah administratif. Hal ini sebagai dampak ekonomi dari proyek perkebunan di daerah dan adanya Ke Halaman 15 kolom 5

Masalah Perkebunan Tumpang tindih lahan Inkonsistensi perjanjian kemitraan Sengketa batas administratif Konflik perizinan Sumber: Data Pemprov


Senin 11 Februari 2013

3

pro-kalbar Pontianak Post

FOTO-FOTO FAHROZY/PONTIANAKPOST

KEMBANG API: Kembang api membuat detik pergantian tahun Ular Air Imlek 2564 di berbagai daerah. Warga pun menyemut di vihara. Sedangkan, esok harinya barongsai pun sudah berkeliling kota.

Imlek

Turunkan 122 Personil KEPOLISIAN Resort Singkawang menurunkan sekitar 122 personil untuk melakukan penjagaan di 40 kelenteng ataupun vihara di kota ini, saat umat sedang merayakan kedatangan Tahun Baru Imlek 2564, Sabtu (9/2) sore hingga Minggu (10/2). Ka p o l re s S i n g kawang, AKBP Prianto melalui Kabagops, Kompol Bastian menyebutkan sejak Sabtu sore, personil telah AKBP Prianto diturunkan ke 40 tempat ibadah yang akan digunakan warga merayakan Imlek 2564. Penjagaan tersebut akan dilaksanakan hingga Minggu. “Kalau jumlah personil di setiap tempat Ke Halaman 27 kolom 1

Kain Ulos

FIK/KAPUASPOST

KAIN ULOS: Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi mendapatkan kain ulos.

Buat Paolus Hadi WAKIL Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat medukung upaya pembangunan iman dan mental masyarakat, hal itu disampaikan Paolus saat menghadiri ramah tamah dengan pengurus dan jemaat Huria Kristen Batak Ke Halaman 27 kolom 1

BIDIK

Dua Bulan Belum Digaji KETAPANG – Sebanyak 145 pegawai non Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)Kabupaten Ketapang mendatangi kantor DKP, kemarin (8/2) pagi. Mereka menuntut agar gaji mereka untuk bulan Desember 2012 dan Januari 2013 dibayarkan. Pasalnya, selama dua bulan terakhir, mereka masih belum menerima gaji. Meskipun gaji mereka belum dibayarkan selama dua bulan, para pekerja ini

tetap diperkerjakan oleh dinas terkait demi menjaga kebersihan kota. Padahal, sebagian dari mereka hanya bergantung kepada penghasilan dari pekerjaan ini. “Kalau ada can tepi (kerjaan sampingan) masih mending, kalau tidak ada?” kata seprang pekerja yang enggan disebutkan namanya, kemarin (8/2). Para pegawai non PNS ini menuntut agar gaji mereka segera diberikan. Mereka mengeluh, karena untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari, dipenuhi dari gaji ini. Untuk satu bulan bekerja, pegawai non PNS ini digaji antara Rp750 ribu hingga Rp850 ribu. “Saya sudah 14 tahu bekerja sejak gajinya masih Rp50 ribu per bulan. Itu juga bisa naik kalau kami demo dulu,” lanjutnya.Selain itu, para pekerja ini mempertanyakan terkait jaminan kesehatan mereka. Ke Halaman 27 kolom 1

STIKes KR Gelar Capping Day Jelang Praktek Lapangan SINTANG - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kapuas Raya Sintang menggelar capping day pemasangan KAP dan papan nama serta sumpah janji mahasiswa kebidanan angkatan IV, Jumat (8/2) kemarin. Acara itu menandai masa baru bagi para mahasiswa seiring pemakaian seragam kebidanan. Ketua Stikes Kapuas Raya Uray B Asnol mengatakan, capping day merupakan tahapan yang dilalui mahasiswa menjelang tugas

ISTIMEWA

CAPPING DAY: Kegiatan Capping Day Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kapuas Raya Sintang.

praktek lapangan. Adapun mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 103 orang. “Melalui agenda ini diharapkan para mahasiswa

itu mampu mengemban tugas kebidanan dengan penuh tanggungjawab ketika berada ditempat

Vihara Penuh Umat Malam Imlek Ular Air 2564 SINGKAWANG- Kelenteng maupun vihara di Kota Singkawang, pada malam puncak pergantian Tahun Baru dipenuhi warga ya ng b e r s e m bahyang menyambut Imlek 2564. Bukan hanya warga dari kota ini saja, beberapa diantaranya merupakan dari luar kota Amoy. Pantauan koran ini Sejak Sabtu (9/2) petang hingga Minggu (10/2) dinihari, langit Kota Singkawang dipenuhi kembang api. Hal tersebut sebagai luapan sukacita, terutama warga yang merayakannya, dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2564. Jalanan di kota ini terlihat padat, terutama di Jalan Diponegoro, Kom Yos Soedarso, Setia Budi, Budi Utomo serta jalan lainnya, bahkan beberapa diantaranya terjadi kemacetan. Polisi pun nampak bersiaga di titik-titik keramaian guna

Ke Halaman 27 kolom 5

HAMDAN/PONTIANAKPOST

mengantisipasinya. Terlebih saat memasuki malam puncak pergantian Tahun Baru Imlek. Seperti terlihat di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota, sejak pukul 23.00 Wib, umat yang merayakan Imlek mulai berdatangan. Mendekati pukul 00.00 Wib, tempat ibadah yang berada di tengah kota tersebut pun kian dipadati warga yang akan bersembahyang. Diantaranya yang menjalankan sembahyang Imlek di vihara itu adalah Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dengan mengenakan pakaian khas Tionghoa warna merah, bersama dengan anggota keluarganya sekitar pukul 23.30 Wib, terlihat khusyuk melaksanakan ibadah. Saking banyaknya umat yang sembahyang, di dalam vihara terlihat warga sampai Ke Halaman 27 kolom 1 Ke Halaman 27 kolom 1

Naga Air Pastikan Tampil Saat Imlek dan Cap Go Meh

Panitia Janjikan yang Lebih Besar dan Panjang Seperti tahun-tahun sebelumnya, Naga Air kembali ditampilkan di pantai Pasir Panjang Kota Singkawang. Bahkan, untuk tahun ini Naga Air akan lebih lebih panjang dan lebih besar. Zulkarnaen, Singkawang

BANTUAN: Djong Tjon Tjin Ketua panitia Imlek dan Cap Go Meh Sui Pinyuh menerima bantuan Rp20 juta dari Bupati H Ria Norsan.

17

PIHAK manajemen Pasir Panjang, Wahyu Handoko kepada Pontianak Post, Naga Air selalu ditampilkan ketika Imlek dan Cap Go Meh 2013 guna memberikan hiburan kepada masyarakat yang menikmati liburan imlek. “Naga Air saat ini lebih panjang dan besar ketimbang tahun-tahun sebelumnya,” kata Wahyu kemarin disela-sela kesibukannya. Naga Air tersebut panjangnya

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

NAGA AIR: Naga air yang bakal dimainkan di pinggiran pantai Pasir Panjang. Kali ini dibuat lebih panjang lagi hingga aksinya bakal lebih mena­wan.

c

M

y

K

50 meter. Biaya pembuatannya dibutuhkan puluhan juta rupiah dan dikerjakan hampir tiga bulan. Kepala Naga Air, kata Wahyu, ada speedboat sehingga Naga Air bisa berjalan. Kata Wahyu, Naga Air selalu ditampilkan, karena pengunjung selalu meminta. “Naga Air selalu ditampilkan, karena masyarakat sebagai pengunjung sering meminta. Permintaan itu pun kita respon dengan baik,” kata Wahyu, putra pengelola Pasir Panjang, Sukartadji. Naga Air sendiri akan ditampilkan mulai dari perayaan imlek dan cap go meh. Bahkan, berbagai kegiatan sudah disiapkan guna memanjakan para pengunjung yang datang baik dari Singkawang maupun dari luar kota. Wahyu berkeyakinan, tahun ini lebih meningkat pengunjung Pasir Panjang dibandingkan dari tahun sebelumnya. Membludaknya pengunjung, kata Wahyu, biasanya pada hari kedua dan ketiga imlek termasuk usai perayaan cap go meh di Ke Halaman 27 kolom 1


18 BPN

Bangun Kantor Baru TAHUN depan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kubu Raya akan memiliki kantor baru. Selama ini, BPN menempati rumah toko yang disulap menjadi kantor untuk melayani masyarakat. Rencananya kantor baru tersebut akan dibangun di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sungai Raya di atas lahan 500 meter persegi, dengan dana yang dianggarkan dari APBN sebesar Rp6 miliar. Firdaus Kepala BPN Kabupaten Kubu Raya, Firdaus mengatakan , pembangunan kantor baru untuk BPN Kubu Raya telah direncanakan akan dilakukan 2014 mendatang. Karena memang selama ini yang ditempati saat ini statusnya bukan milik negara melainkan bangunan sewaan. “Alhamdulillah kemungkinan besar, usulan yang kita ajukan diterima pusat,” katanya, Minggu (10/2). Firdaus menjelaskan, proses pembangunan kantor BPN mendatang akan dilakukan secara lelang terbuka tanpa ada yang boleh bermian dari belakang. Karena pihaknya tidak mau ada titipan-titipan dari pihak ketiga. Dan pada intinya kontraktor yang ingin mengambil kerjaan ini harus memenuhi syarat-syarat administrasi yang lengkap dan susuai ketentuannya. Dia memperkirakan, awal 2014 proses pembangunan sudah mulai berjalan. Dalam proses pembangunan ini pihaknya akan mengawasi secara ketat bahan-bahan yang digunakan oleh kontraktor dalam membangun kantor. “Kita tidak mau ada oknum yang mengambil keuntungan dari proyek ini, makanya akan kita awasi secara ketat,” ucapnya. Firdaus menegaskan, dalam mengawasi kinerja para kontraktor dalam membangun kantor terpadu itu tidak semata-mata dilakukan seorang diri. Pihaknya akan meminta bantuan dari berbagai pihak, seperti pers, LSM dan masyarakat Kubu Raya. “Pengawasan ketat wajib dilakukan agar tidak kecolongan, kalau ternyata pihak kontraktor berani curang kita akan langsung putus kontrak,” tegasnya. (adg)

FLP KALBAR

Puisi dan Mewarnai MENYEMARAKKAN ulang tahun Forum Lingkar Pena (FLP) ke-16 tahun 2013, FLP Kalbar menggelar berbagai perlombaan di antaranya lomba mewarnai untuk kelas 1 tingkat SD, lomba cipta dan baca puisi tingkat SMP, Lomba Menulis Cerpen tingkat SMA dan Lomba Resensi Buku bagi Mahasiswa se-Kalbar. Sekretaris Panitia Gebyar FLP Kalbar, Emiliana memaparkan kegiatan lomba mewarnai dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Februari 2013 di Pelataran Museum Kalbar, jam 08.00. Kemudian lomba baca puisi, dilaksanakan pada Sabtu, 16 Februari 2013 jam 08.00 di Gedung Perpustakaan Daerah Kalbar. “Untuk lomba menulis cerpen dan resensi buku dikirim ke email aspari.flpkalbar@gmail. com paling lama 19 Februari 2013,” katanya, Minggu (10/2). Sementara itu, Ketua Panitia Maspupah menjelaskan, acara puncak diselenggarakan Talkshow Kepenulisan dan launching buku karya FLP Kalbar di Gedung Badan Perpustakaan Propinsi Kalbar pada jam 08.30. Adapun tema yang diusung: “Keliling Dunia Berkat Menulis” akan menghadirkan empat pembicara yang luar biasa. Pertama, Dr. Ferry Hadary, Dosen Untan yang sukses meraih Doktor di Jepang. Kedua, Nur Iskandar, Penulis Produktif, Peraih Rekor MURI dan pernah berkunjung ke Timur Tengah. Ketiga, Heriyanto Jurnalis Pontianak Post, Peraih Berbagai Award bergengsi dan sudah keliling Eropa. Keempat, Pay Jarot Sujarwo Penulis Produktif Kalbar, telah menjelajahi Bulgaria, Spanyol dan Belanda. “Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia di kantor granada book- humas flp kalbar di Kopma Untan atau via facebook keluarga besar flpkalbar,” jelasnya. (adg)

KUBU RAYA

Pontianak Post

Senin

11 Februari 2013

Kalau Perintah, Siap Mendampingi SUNGAI RAYA-Suhu politik menjelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kubu Raya makin panas. Sejumlah isu terkait dukungan masyarakat terhadap tokoh-tokoh tertentu pun mulai dilakukan. Namun sayangnya hinga saat ini masih belum ada kepastian jelas, siapa-siapa tokoh politik yang akan maju KR 1. Bukan hanya itu, bahkan calon incumbent saat ini pun belum memberikan kepastian apakah akan kembali mencalonkan diri kembali dan siapa yang akan mendampingi. Tersebar isu sejumlah kepala SKPD, seperti Kepala Dinas Peertanian dan Perikanan, Suharjo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus akan mendamping bupati saat ini, Muda Mahendrawan. Saat di konfirmasi, Frans Randus menga-

takan apa yang banyak dikabisa nongkrong di warung takan orang terkait dirinya kopi seperti orang pada akan mendampingi Muda umumnya,” cetusnya. Frans Mahendrawan hanya rumor. pun menepis juga sudah ada Karena memang hingga saat membangun komunikasi, ini ia belum terfikirkan untuk baik dengan Muda Mahenterlibat politik praktis. “Itu drawan maupun dengan hanya isu saja,” katanya, ketim khususnya terkait pempada Pontianak Post, Jumat bicaraan mengenai Pilkada (8/2) pekan lalu. Kabupaten Kubu Raya. Menurut Frans, dirinya Meski telah menyatakan lebih memilih untuk metidak ingin terjun di dunia nikmati masa pengabdianpoliti, lanjut Frans jika pada nya sebagai abdi negara. akhirnya bupati yang saat ini Dengan menikmati masa masih menjadi pimpinannya Frans Randus pensiuan bersama keluarga meminta untuk mendampdan kehidupan layaknya masyarakat biasa. inginya, maka mau tidak mau dirinya akn “Memang lebih nikmat jadi orang biasa, menerima permintaan tersebut.

Namun, Frans menjelaskan jika masih diberikan kesempatan untuk berbicara, maka dirinya akan lebih mimilih untuk tidak mendampingi Muda Mahendrawan. Ia malah memberikan penawaran ada baiknya jika Muda Mahendrawan berdampingan dengan Ketua DPC PDIP Kubu Raya, Sujiwo yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya. Frans menegaskan saat ini yang terpenting adalah bagaimana berupaya keras memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kubu Raya. Karena memang masih banyak permasalahanpermasalahan yang ada perlu diselesaikan. “Saya lebih memikirkan amanah yang diembankan. Inilah yang harus Saya kerjakan dan bukan memikirkan masalah politik saat ini,” tegasnya. (adg)

DPO Tertangkap Edarkan Sabu

ADONG EKO/ PONTIANAK POST

BANGUNAN LIAR: Bangunan-bangunan yang berdiri di atas fasilitas umum dan saluran air sangat mudah ditemukan di Jalan Adi Sucipto Sungai Raya.

Jangan Terlibat Politik Praktis SUNGAI RAYA-Sebanyak 92 pejabat, mulai dari eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya resmi dilantik Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menggantikan pejabat yang lama. Dalam amanatnya, Bupati meminta jajarannya tidak melakukan politik praktis. Dari sekian banyak pejabat yang dimutasi dan didefinitifkan, tercatat dua nama eselon II yang sudah resmi menjabat, yakni yakni Titus Nursiwan dari Assisten II ditetapkan menjabat Kadis Kesehatan yang selama ini masih jabatan pelaksanaan tugas, dan Suharyadi dari Sekretaris Disdukcapil dengan jabatan baru Kadis Kominfo yang sebelumnya dirangkap jabatan oleh Kepala DPKKAD. Untuk pejabat eselon III yang dipromosikan maupun dimutasikan berjumlah 36 orang, mereka terdiri dari Kabid, Kabag, Sekdin, Camat maupun Sekcam. Sementara untuk Eselon IV berjumlah 54 orang yang terdiri dari Kasi, Kasubag, Kasubid serta Kepala UPT. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik tidak lah menjadi penguasa rakyat. Namun hendaknya justru memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan merubah cara pandang, yakni fokus pada proses pembangunan yang produktif, sehat, terampil atau tidak menganggur. Menurut Muda sebagai pejabat harus bisa memberikan peluang agar masyarakat maju. Dengan mengutamakan masyarakat dan tidak mengutamakan diri sendiri dengan pola transaksional. Pejabat harus mampu merubah keadaan rakyat dari yang tidak semangat menjadi semangat membangun, dari yang tidak terdidik menjadi terdidik, dari yang pola tidak sehat menjadi sehat. “Ini harus dilakukan pada semua sektor, agar pelayanan masyarakat dapat meningkat,” katanya, kemarin. Selain itu Bupati Muda juga mengingatkan agar pejabat maupun PNS yang ada di lingkungan Pemkab Kubu Raya untuk tidak berpolitik praktis. Namun demikian, pejabat juga jangan sampai buta politik agar dia tidak gampang terkontaminasi sehingga membuat program menjadi tidak berkeadilan. Semua rakyat harus mendapat perlakuan yang sama,” tegasnya. Sementara itu Kepala BKD Kubu Raya, M Noh Syaiman menyebutkan rencananya bulan depan akan ada lagi pelan-

tikan pejabat terutama untuk eselon II yang masih kosong. Di antaranya Kadis Kelautan dan Perikanan, Ass II, Ass III, BP4K yang sudah memasuki pensiun. Totalnya ada tujuh posisi yang masih kosong. Sedangkan eselon III sudah cukup sementara eselon IV masih terjadi kekurangan 30-an orang hanya pihaknya kesulitan untuk mendapatkan figur yang layak menempati posisi tersebut. “Bahwa pejabat yang telah dilantik telah memenuhi persyaratan antara lain pangkat, golongan, maupun pengalaman. Karena Baperjakat (Badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan) tidak mau sembarangan dalam melakukan seleksi,” terangnya. (adg)

SUNGAI KAKAP-Aliong warga Parit Kasan Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap harus mendekam di penjara, setelah jajaran Reskrim Polsek Sungai Kakap meringkusnya. Dia terbukti menjadi pengedar Narkoba jenis Sabu-sabu, pada Minggu (10/2). Kapolsek Sungai Kakap, AKP Sunaryo menjelaskan masyarakat Desa Punggur Besar yang merasa curiga dengan gerak – gerik pelaku melakukan pengintaian dan melakukan penangkapaan saat pelaku akan melakukan transaksi. Dimana dari tangan tersangka ditemukan tiga paket Sabu. “Tersangka Aliong masih menjalani pemeriksaan petugas terkait kepemilikan barang haram,” katanya. Selain berhasil mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti lainya, berupa, satu unit hp dan uang tunai 5 juta. Sunaryo menuturkan tersangka merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang) Polda Kalbar, yang pernah kabur saat hendak diringkus. Namun kini pihaknya berhasil meringkusnya saat melakukan transaksi diwilayah hukum Polsek Sungai Kakap. “Tersangka merupakan pemain lama,” ucapnya. Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh petugas, lanjut Sunaryo tersangka mengakui bahwa ia sudah hampir satu tahun lebih menjalankan bisnis haram tersebut. Berdasarkan penjelasan tersangka, Sunaryo mengatakan untuk pemasarannya, tersangka sudah tidak aman menjual barang haram ini di wilayah kota. Karena sudah masuk dalam DPO. Tersangka lebih memilih memasarkan sabu-sabu ini di desa punggur. Karena dinilainya masyarakat setempat tidak curiga. Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengejar bandar yang memasok barang haram tersebut. Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 112 dan 114 UU Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (adg)

ADONG EKO/ PONTIANAK POST

LANTIK: Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan melantik sejumlah pejabat Eselon II, III, dan IV di Aula Kantor Bupati. Pejabat yang baru diminta untuk melayani masyarakat.

KSU Pertanyakan Kinerja BPN NGABANG-Ketua KSU Landak Membangun Kecamatan Mandor, Ajas mempertanyakan kinerja dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Landak. Sebab, ia sendiri sudah memasukan berkas pengurusan program revitalisasi perkebunan karet rakyat tahun 2011 ke BPN Landak sejak September 2012 lalu. Namun sampai saat ini tidak ada kejelasan dari BPN Landak, apakah berkas itu sudah diproses atau belum. “Padahal

saya lihat persyaratan untuk mengajukan berkas ke BPN Landak sudah lengkap. Bahkan, SK dari Bupati Landak untuk penentuan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) juga sudah kita masukan ke BPN Landak,” ujar Ajas pekan lalu di Ngabang. MeskipunberkasyangdiajukankeBPNLandaktersebutsudahdirasakancukuplengkap,namuniamengakui sampai saat ini belum ada jawaban dari BPN Landak, apakah berkas itu diproses atau tidak. (wan)


Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

IMLEK

Teladani Confusius KEPALA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Drs H Kasiman HN mengajak seluruh umat beragama dan masyarakat Khonghuchu khususnya untuk menjadikan tahun baru imlek 2564, sebagai momentum melakukan refleksi. Merayakan imlek sebagai refleksi keagamaan perlu diarahkan untuk lebih meneladai kehidupan Confusius yang telah berdedikasi tinggi menegakkan harkat dan martabat umat manusia serta tulus berkorban demi tercapainya kehidupan bersama yang sejahtera,. Aman dan damai. Hal itu dia katakana, ketika meberikan sambutan pad amaam pergantian tahun baru imlek ke 2564, dipusatkan di halaman Vihara Tri Dharma Bakti Sui Pinyuh, malam minggu kemarin. Semua itu dalam rangka membangun bangsa yang maju dan kuat, sudah seharusnya seluruh rakyat dan elemen bangsa senantiasa menjaga kebersamaan dalam kemajemukan sehingga menjadi sumber kekuatan masa depan bangsa. Terkait dengan itu, diantara pemerintah dan rakyat, harus lebih memberikan konstribusi masing-masing, sesuai dengan konteks dan kewajibannya. Apabila kita dapat meresapi dan melaksanakan secara sungguh-sungguh dan konsisten. Niscaya akan sanggup menghadapi tantangan besar, baik dari dalam maupun dari luar. “Kita akan semakin mampu mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang besar, sejahtera maju dan kuat,” kata Kasiman. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan latar belakang adat istiadat budaya dan agama yang beragam. Dia mengajak seluruh umat beragama khusus umat Khonghucu untuk terus meningkatkan pembinan internal umat masing-masing, terutama menanamkan nilai-nilai keagamaan dan keimanan para generasi muda sebagai penerus untuk membangun daerah, meningkatkan tali silaturahmi, merajut kebhinnekaan dan membangun persaudaraan. “Tanpa upaya yang sungguh-sungguh dalam membangun kerukunan, meningkatkan kerjasama dan tolong menolong mengatasi berbagai masal sosial. Maka kebersamaan kita adalah merupakan kebersamaam yang semu,” nilainya. (ham)

MISA IMLEK

Kebersamaan Umat PERAYAAN tahun baru (hari raya imlek) di tahun 2564 M ditahun 2013. Selain dirayakan dengan adat istiadat masyarakat Tionghoa, di Kota Ngabang Kabupaten Landak Sabtu (9/2/13) malam dilaksanakan misa imlek bersama umat Katolik yang di laksanakan di Gereja Salip Suci Paroki Ngabang. Misa yang diikuti seluruh wasyarakat Tionghoa bergama Katolik dipimpin Pastor William Chang. OPM.CAP, Pastor, Samri. OPM.CAP, dan Pastor, Herman Ahie. OPM.CAP, serta dimeriahkan dengan kelompom paduan suara dari asrama putri dan kelompok paduan suara Sekolah Dasar (SD) Maniamas. Dalam kotbahnya Pastor William Chang mengatakan merupakan langkah maju yang mana misa Imblek pada tahun ini cukup meriah sehingga ini kedepan akan lebih memerikan motivasi kepada yang lainnya untuk meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Yang terpenting bagi manusia adalah bukan percaya kepada ularnya tetapi percayalah kepada sang pencipta ular, karena tidak ada yang mampu menyamai kekuasaa-Nya. Selain itu terkait dengan perayaan Imlek, ia mengatakan berdasarkan ceritanya warna merah adalah warna yang ditakuti oleh mahluk halus dengan demikian dalam perayaan tahun baru yang akan di jalani di harapkan mendapat pelindungan dan senantiasa mendapat keberuntungan dan lindungan dari sang pencipta.

PINYUH - NGABANG

19

Bupati Bantu Panitia Rp20 Juta

HAMDAN/PONTIANAKPOST

KEMBANG API: Pesta kembang api detik-detik malam pergantian tahun baru Imlek 2564 di halaman Vihara Tri Darma Bakti Sui Pinyuh.

PINYUH—Gerimis tak menghalangi kegiatan malam pergantian tahun baru Imlek dari 2563 menuju ke 2564 yang masuk pada shio ular air. “Wajar, kalau malam ini gerimis turun. Karena memang masuk pada shio air,” terang Suharjo Lie, Ketua MABT Kabupaten Mempawah. Momentum pergantian tahun itu lanjut Suharjo Lie yang juga Kadis Hubbudpar hendaknya dapat diimplementasikan dalam bentukbentuk positif. “Merayakan Imlek tak harus hurahura. Namun mampu meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap kondisi daerah dan lingkungan sekitar kita,” ajaknya. Bupati Ria Norsan mengatakan, per-

ayaan tahun baru imlek bukan hanya milik umat Konghucu dan masyarakat Tiongkok. Tetapi telah menjadi pesta rakyat di Indonesia. Semarak atraksi barongsai, tebaran beraneka ragam lampion dan aksesoris budaya etnis Tionghoa, telah menjadi perayaan imlek berbagai daerah. “Ini menunjukan, bahwa bangsa kita benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaaan, meneguhkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Memberi ruang besar bagi masyarakat Tionghoa tanpa ada lagi sikap diskriminasi,” katanya pada penyambutan malam pergantian tahun imlek 2564. Hadir bersama istri Ria Norsan me-

nyerahkan bantuan pribadi buat panitia imlek Sui Pinyuh sebesar Rp 20 juta. Uang itu diterima Djong Tjon Tjin. Juga hadir pula Rubijanto Wakil Bupati dan istri. Ketua DPRD Rahmad Satria, Kapolres Sigit Dedi Budianto, Kasiman Kakan Kemenag Mempawah, Camat Pinyuh dan istri, Muspika, Ketua FKUB, sekretaris FPI, pengurus ormas undangan lainnya. Kenyataan itu patut disyukuri kata Norsan, selain merupakan pengakuan penghargaan dan penghormatan kepada etnis tionghoa dan umat Konghucu, sekaligus menjadi bagian terpadu dari mozaik keragaman etnis dan budaya bangsa yang majemuk. Kenyataan itu lanjut Norsan, menun-

jukkan makin kokohnya kebersamaan sebagai bangsa yang multikultural. Kebersaman etnis Tionghoa dengan berbagai etnis lainnya di daerah ini, telah menjadi kesadaran bersama untuk saling menghormati dan menerima perbedaan yang ada. “Melalui perayaan tahun baru imlek, persaudaraan kita harus makin kuat dan kokoh,” pintanya. Persaudaraan sebagai sebuah bangsa, tidak boleh terganggu dan terpisahkan oleh perbedaan etnis dan perbedaan agama yang diyakini. Pemerintah dengan peran dan tugas yang diembannya, terus berupaya mengayomi, melindungi dan memberika kesetaraan kepada segenap warga bangsa tanpa terkecuali. Diakui Bupati, malam pergantian tahun baru imlek, merupakan momentum yang tepat untuk melakukan refleksi, evaluasi dan tranformasi diri, menuju kebijaksanaan, kepekaan sosial dan kemulian. “Kita juga dapat membangun kebersamaan, menjalin kesetiakawanan serta menumbuhkan rasa kepedulian diantara masyarakat daerah ini,” ujarnya. Bupati mengaskan, ditengah keberagaman dan kemajemukan, kita harus mengdepankan sikap saling menghormati dan bertenggang rasa diantara sesama warga masyarakat. Tidak boleh ada yang merasa lebih tinggi, lebih kuat dan lebih penting. “Sebesar apapun berbedaan sebagai manusia, tidak boleh menyebarkan kebencian, apalagi dengan menggunkan kekerasan terhadap orang yang beda dengan kita,” pintanya. Sebaliknya, mari bangun kebersamaan dan sikap kekeluargaan. Terjalinnya persaudaraan dalam kemajemukan, terciptanya rasa solidaritas ditengah berpedaan dan timbulnya rasa saling hormat menghormati akan menjauhkan dari pertentangan, permusuhan dan konflik. Norsan berkenan melakukan pemotongan kue keranjang menandai malam pergantian tahun baru imlek 2564. (ham)

Pengurus Al Hidayah Kabupaten Dilantik Pengurus Pengajian Al Hidayah Periode 2012-2017 di 9 kecamatan dilantik Ketua DPD Al Hidayah Kabupaten Pontianak, Hj. Maisum, di Gedung Kartini Mempawah, kemarin . HAMDAN ABUBAKAR SUI PINYUH

PELANTIKAN dilanjutkan dengan Rakerda DPD Pengajian Al Hidayah Kabupaten Mempawah itu juga dihadiri Ria Norsan Bupati Mempawah dan Ketua DPD partai Golkar Rahmad Satria. “Pengurus yang dilantik agar membantu untuk melaksanakan kegiatan yang bernuansa Islami dan juga dibidang lain seperti kesehatan, pendidikan dan mengatasi masalah kenakalan remaja,” pesan Hj Maisum Ketua DPD Al Hidayah Mempawah,

Dia berharap organisasi ini, dapat memberikan peranan penting kepada masyarakat sehingga menjadi ujung tombak dalam membantu pemerintah dalam pembangunan, serta pemberantasan fokus pada pembinaan akhlak dengan menggalakkan pengajian. Dewan Pembina Al Hidayah Ria Norsan Bupati mengatakan, organisasi Al Hidayah sangat diharapkan memberikan peranan penting kepada masyarakat, terutama kaum perempuan muslim agar selalu menegakan perintahperintah Allah dan Rasul, dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. “Peranan organisasi Al Hidayah sangat besar dalam membantu pembangunan daerah ini. Untuk itu, Pemkab sangat mendukung organisasi penga-

jian yang dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah ini, dan bagi pengurus yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik,” aku Norsan, yang juga selaku Dewan Pembina Al Hidayah. Sedangkan Rahmad Satria Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah mengakui, Al Hidayah merupakan organisasi sayap Partai Golkar diharapkan bisa melaksanakan program dengan baik. Seperti pengajian Al-Hidayah yang dilaksanakan setiap bulan, sehingga semakin banyak peminatnya dan menjalin silaturahmi yang lebih erat sesama pengurua Al Hidayah. “Saya mengharapkan pengajian Al-Hidayah dapat mengajak para generasi penerus khususnya anak anak untuk meningkatkan

HAMDAN/PONTIANAKPOST

LANTIK: Ketua DPD Alhidayah kabupaten melantik pengurus 9 kecamatan.

ketaqwaan kepada Allah. Karena melalui pengajian ini, juga merupakan suatu wadah pembinaan dan pen-

didikan karakter bangsa bagi generasi muda, khususnya kaum perempuan,” pintanya. (ham/ser)


20 TPU

Pemakaman Muslim Modern PARA pemuka beserta tokoh agama Islam di Kota Singkawang,berinisiatifakanmerencanakanpembebasanlahanyang cukup luas, bebas banjir dan jarak tempuh yang dari pusat kota untuk area Pemakaman Umum (TPU) muslim. “Belum adanya pemakaman umum (TPU) muslim yang terpusat dan dikelola secara modern dengan mempertimbangkan aspek tata ruang dan estetika serta melihat pertumbuhan penduduk yang kian meningkat, itu alasan kami memiliki inisiatif mengenai adanya rencana tersebut,” kata Ketua Pengurus Cabang NU Kota Singkawang, H M Nadjib, Minggu (10/2). Menurut Nadjib yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Singkawang ini, mengenai pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun mendatang. Jika hal tersebut tidak di antisipasi, dikhwatirkan ke depannya akan ada masalah menyangkut area pemakaman. “Mempertimbangkan tata ruang dan perkembangan pembangunan yang sangat pesat dewasa ini, juga berdampak pada sulitnya mencari lahan yang cukup luas dalam satu hamparan,” katanya. Mengenai lahan yang hendak dijadikan TPU, dikatakan Nadjib, sudah ada lokasi yang ideal, namun dirinya belum bisa merincikan dimana lokasi yang dimaksud. “Pasti sudah ada beberapa lokasi, salah satunya ada tanah seluas 100.000 m2 yang nantinya akan kita pecah menjadi sejumlah persil (potongan bidang tanah) dan tiap persil berukuran 1 m2. Tiap-tiap persil itulah nantinya oleh masyarakat yang mau membeli kemudian di infaqkan/waqafkan untuk kepentingan pemakaman muslim tersebut,” katanya. (fah)

BURSA KERJA

Minim Gunakan Data Kualifikasi PENGUSAHA dan para tenaga kerja di Kota Singkawang, belum ada yang menginput data tentang kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan maupun para pencari kerja itu sendiri. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Singkawang, Edy Purwanto, belum lama ini. “Dilihat dari pemanfaatan kalau sudah menginput kualifikasi tenaga kerja maupun para pencari kerja, memberikan kemudahan bagi yang ingin menginput data tentang tenaga kerja yang dibutuhkan nya. Tetapi yang terjadi di Singkawang misalnya, belum ada,” kata Edy Purwanto. Melihatkondisitersebut,Edymenyatakankepadapencarikerja dan perusahaan yang ingin memanfaatkan Bursa Kerja On-Line (BKOL), akan dilayani. “Kami mengimbau kepada perusahaan, khususnya di Singkawang mulailah ada keterbukaan dalam penerimaan tenaga kerja agar masyarakat punya akses dan para pencari kerja diharapkan bisa mengaksesnya,” katanya. Ditambahkan Edy, jika data tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan itu sudah di input petugas. Bisa di akses di seluruh Indonesia. “Pihak perusahaan pun dapat memperoleh tenaga kerja sesuai dengan harapan,” katanya. Pemanfaatan BKOL, lanjutnya, sesuai apa yang telah dioperasikan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Akan terintegrasi di berbagai provinsi seluruh Indonesia. (fah)

SINGKAWANG

Pontianak Post

Senin

11 Februari 2013

Dongkrak Kunjungan Wisata

OZY/PONTIANAK POST

MERIAH: Pintu gerbang dihiasi dengan lampion. Butuh dana belasan juta untuk memperindah pintu gerbang tersebut.

Terima Keluhan Masyarakat SINGKAWANG- Jajaran kepolisian diharapkan mendengarkan keluhan dari masyarakat dalam melaksanaan Operasi Liong Kapuas 2013 yang sedang dilaksanakan. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Singkawang AKBP Prianto dalam Upacara Gelar Pasukan Liong Kapuas 2013, di halamanKantorWalikotaSingkawang. Kapolres Singkawang menyebutkan titik berat operasi Liong Kapuas 2013, merupakan operasi kemanusiaan yangmengedepankankegiatanpengamanan. Sehingga diharapkan semua anggota maupun pihak yang terlibat, melaksanakan tugas secara profesional mengacu kepada undang-undang dan peraturanyangberlakusertadengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Datangnya Tahun Baru Imlek,

lanjut AKBP Prianto, secara langsung akan meningkatkan juga kegiatan masyarakat dalam merayakannya. Hal tersebut pun dimungkinkan sekali diikuti dengan meningkatnya potensi kerawanan gangguan kamtibmas, baik yang berkaitan dengan potensi konflik maupun kejahatan konvensional seperti curat, curas, curanmor, judi, premanisme, miras dan kejahatan lainnya. “Adanya kondisi tersebut, diharapkan kepada anggota yang berada di lapangan, melakukan deteksi dini melalui koordinasi dan kerja sama denganseluruhkomponenmasyarakat, agar Polri dapat menjalankan tugasnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Prianto juga mengimbau dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat jangan sampai ada timbul anggapan adanya perbedaan. “Kalau sampai hal tersebut terjadi, di samping melanggar Hak Asasi Manusia juga mengusik rasa ketidak adilan masyarakat,”kataPrianto.Kegiatangelar pasukan yang dihadiri Wakil Walikota Singkawang, Abdul Mutalib, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Anggota DPRD Kota Singkawang, Unsur TNI, POLRI, POL PP, BPKS Serta masyarakat ini, untuk mengecek kesiapan anggota yang akan diturunkan dalam pengamanan, juga sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa jajaran kepolisian, TNI, Pemerintah, dan instansi terkait telah siap untuk mengamankan perayaan Imlek 2564 dan Cap Go Meh tahun 2013. (fah)

SINGKAWANG- Walikota Singkawang, Awang Ishak ketika membuka kegiatan festival Imlek dan Cap Go Meh 2013 di Stadion Kridasana, Sabtu (9/2) malam mengatakan sebagai Kota tujuan Wisata, diharapkan seluruh pihak terlibat untuk saling bahu membahu mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke kota ini. “Kita harus saling bahu membahu, bagaimana sektor pelayanan, jasa, travel perjalanan dan pengelola objek wisata, untuk menerima kunjungan wisata,” kata Awang Ishak. Bukan hanya pihak-pihak terkait saja, namun Awang juga meminta kepada masyarakat dalam berpartisipasi mendongkrak kunjungan wisata, untuk selalu berperan dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota ini. “Terlebih sekarang ini akan ada even CGM, yang direncanakan dikunjungi 15 Kedubes serta beberapa kementerian, mari kita jaga kebersihan dan keindahan kota ini,” katanya. Walikota Singkawang, Awang Ishak didampingi Wakil Walikota, Abdul Mutalib, Kapolres, AKBP Prianto, ketua DPRD Kota Singkawang serta pejabat lainnya. Pada Sabtu (9/2) malam, membuka secara resmi kegiatan Festival Imlek dan CGM 2013 yang terpusat di Kridasana. Setelah secara resmi dibuka, berbagai persembahan kesenian disuguhkan dalam kegiatan tersebut. Ratusan warga pun dengan antusias hadir di Kridasana, meski di tengah hujan gerimis yang sejak sore turun di Singkawang. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati miniatur Gerbang Kesejahteraan yang baru dibuka malam itu juga. Pembukaan festival, pengunjung juga dihibur dengan pesta kembang api. Selain itu, banyaknya stand pameran yang ada, juga menjadi peramai di festival yang dilaksanakan hingga pelaksanaan CGM nanti. Panitia CGM, bertepatan dengan malam Imlek pameran dimulai hingga 23 Februari. Kemudian juga akan dilaksanakan Festival Lampion yang dilangsungkan lima hari (10-15 Februari). Ada juga malam Pentas Seni Budaya (10-23 Februari). Pada 15-16 Februari, akan dilangsungkan Pemilihan Miss Shanghai, Pawai Lampion (22 Februari). Malam Penutupan Pentas Seni Budaya (23 Februari), Kemudian yang paling ditunggu-tunggu masyarakat maupun para wisatawan baik domestik maupun luar negeri yakni Festival Cap Go Meh pada 24 Februari atau 15 hari atau lima belas hari setelah Tahun Baru Imlek 2564.(fah)

PMB Akademi Komunitas Kota Singkawang Diperpanjang AKADEMI Komunitas merupakansalahsatuupayapemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, akademi komunitas juga strategi pemerintah untuk memperkuatpendidikanvokasi, sebagai amanah Undang-undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 tahun 2012. Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) ditunjuk pemerintah sebagai perguruan tinggi Penyelenggara Program Studi di Luar Domisili Akademi Komunitas (AK) Kota Singkawang dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 210/P/2012. Penyelenggaraan Akademi Komunitas Kota Singkawang bekerjasama denganDirjenPendidikanTinggi danPemkotSingkawangmelalui SMKN 1 dan SMKN 4.

Pada tahap awal, Akademi Komunitas Kota Singkawang akan menyelenggarakan dua program studi, yaitu Prodi Diploma 2 Teknik Informatika dan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan(konsentrasipengolahan hasil pertanian). SMKN 1 dan SMKN 4 Kota Singkawang menjadi sub kampus. Akademi Komunitas Kota Singkawang telah melaksanakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2013 pada 28 Januari - 09 Februari 2013. Karena beberapa hal dan pertimbangan, panitia penerimaan menyampaikan pada seluruh calon peserta mahasiswa baru Akademi Komunitas Kota Singkawang. (1) Pendaftaran mahasiswa baru Akademi Komunitas Kota Singkawang diperpanjang hingga 19 Februari 2013. (2)

Ujian tulis pada Sabtu, 23 Februari 2013. (3) Pengumuman hasil ujian tertulis pada Selasa, 26Februari2013.(4)Daftarulang tanggal 27 Februari - 5 Maret 2013. (5) Contact Person SMKN 1 Yudi Firman Santosa (08152250-0000), SMKN 4 Aghnina (0813-5232-6232). Berdasarkan hasil rapat koordinasi di Kantor Wali Kota Singkawang, 7 Januari 2013, Polnep bersamaWaliKotadantimSKPD Singkawangsepakatbahwapenanggungjawab kegiatan Akademi Komunitas Kota Singkawang langsung dari Polnep dengan menunjuk seorang koordinator dari pihak Polnep. “Dalam waktu dekat Surat Keputusan tentang pengelolaan Akademi Komunitas Kota Singkawang akan diterbitkan. Maka karena itu, kami sampaikan

IST

PENANGGUNGJAWAB: Polnep ditunjuk menjadi penanggungjawab kegiatan Akademi Komunitas Kota Singkawang.

bahwa tidak ada penanggungjawab lain atau apa pun selain koordinator yang telah ditunjuk

oleh saya, Direktur Polnep,” pungkas Mahyus SPd SE MM, direktur Polnep. (d1/biz)


Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

SAMBAS

21

Pencuri Kotak Infak Masjid Diciduk

+

PEMANGKAT – Polsek Pemangkat menahan pencuri kotak infak Masjid AtTaqwa Pemangkat, Kamis (7/2) malam lalu. Aksi tersangka ini ketahuan lantaran tertangkap tangan mengambil kotak infak, setelah membobol sudut ruangan masjid. Menurut pengurus Masjid At-Taqwa Pemangkat, Muziono, tertangkap tangannya pencuri ini merupakan sesuatu yang kebetulan. Karena, diceritakan dia, pada malam itu, para pekerja bangunan Masjid mendengar adanya orang masuk ke rumah ibadah tersebut. “Dikira ingin salat, tapi

malam sudah larut, salah satu pekerja pun melihat kejanggalan dan ternyata benar dugaan, kotak amal dicuri dan pengepungan berlangsung di areal masjid,” jelasnya. Setelah orang yang diduga pencuri itu tertangkap, warga dan pekerja bangunan pun menyerahkan ke kepolisian, untuk diproses secara hukum. “Kami juga cukup terkejut, karena orang diduga pencuri ini anak di bawah umur, saat

ini urusannya di kepolisian,” katanya. Ia berharap penanganan kasus ini berlangsung sesuai hukum, mengingat pelaku adalah anak di bawah umur. Pihaknya menyarankan agar pelaku bersangkutan diserahkan ke negara untuk dibina. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Pemangkat, AKP Arryo. Dikatakan dia bahwa saat ini tersangka berinisal TJ tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. “Pelaku berusia di bawah umur, sekitar 12 tahun. Perkaranya akan kita tindaklanjuti, dengan menitipkan pelaku ke Lapas Anak,” kata dia. (Har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

DIAMANKAN: pelaku pencuri kotak infak di Masjid At-Taqwa Pemangkat, saat di Mapolsek Pemangkat.

Pramuka Cetak Generasi Kreatif SELAKAU – Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka Kecamatan Selakau menggelar Perkemahan Sabtu – Minggu (Persami) dan Bimtek Pramuka, untuk pengurus Kwaran, pembina, penegak, serta penggalang seKecamatan Selakau, Minggu (10/2). Diharapkan dengan Pramuka ini, generasi muda khususnya, dapat meningkatkan disiplin dan kreatif. “Kita ingin Pramuka menjadi wadah pencetak pemuda kreatif dan disiplin waktu, baik sebagai pelajar, anak, dan selaku penganut agama,” ungkap kamabiran Kecamatan Selakau, Suhaimi, kepada Pontianak Post, usai membuka Persami Kwaran Selakau. Dalam kegiatan tersebut, Suhaimi yang juga Camat Selakau ini, mengungkapkan bahwa kecamatan yang dipimpinnya ini telah mendapat bantuan rehab rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). “Harus bersyukur, dan ini bagi kita semua,” kata dia. Sebagai anggota Pramuka, dia mengingatkan perlu kedisiplinan dalam membuang sampah, di samping menjaga

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

ATRAKSI: Kamabiran Kecamatan Selakau, Suhaimi, bersama pimpinan Kecamatan Selakau, pembina, serta Kamabigus, saat melihat atraksi dari anggota Pramuka Kwaran Selakau.

keindahan Kota Selakau bersama. Dia juga berharap agar sebagai anggota Pramuka yang menganut suatu agama, hendaknya berdisiplin dalam beribadah. “Kegaiatan tak masalah meski padat, tapi salat jangan lupa,” pesan dia. S ementara itu, ketua Kwaran Pramuka Selakau,

Geri SP, mengatakan bahwa Persami ini bukan hanya sekadar perkemahan biasa. Dakam perkemahan tersebut mereka juga menggelar bimtek kepramukaan, yang diikuti Ka Mabiran, Kwaran, Mabigus, DKR, dan Pramuka Penggalang serta Penegak di Kecamatan Selakau. “Tujuan kegiatan,

satu, silaturahmi antarpengurus, mensosialisasikan pramuka bagi pengurus dan masyarakat. Harapannya, ke depan, Pramuka, khususnya Selakau, berkembang, maju, dan mendapat dukungan masyarakat,” ungkap Geri yang juga guru di SMA Negeri 1 Selakau ini. (Har)

+

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SAPA MASYARAKAT: Prabasa Anantatur, wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, menyampaikan beberapa program pembangunan dalam kunjungan kerja reses di Kabupaten Sambas, belum lama ini.

+

Serap Aspirasi, Sampaikan Program Pembangunan Kunjungan Kerja Masa Reses Prabasa Anantatur SAMBAS – Dalam menyerap aspirasi masyarakat terhadap pembangunan di Kabupaten Sambas, Prabasa Anantatur, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas, beserta anggota DPRD Kalbar lainnya, masing-masing melakukan kunjungan kerja masa reses, ke daerah-daerah pedesaan. Sasaran mereka adalah daerah yang masih belum terakomodir pembangunan, sekaligus menyampaikan program pembangunan yang telah dilakukan para anggota DPRD Provinsi Kalbar di Kabupaten Sambas. Prabasa Anantatur dalam kunjungan kerja masa resesnya, mengungkapkan bahwa tujuan reses yang dilakukan dia bersama beberapa anggota DPRD Provinsi Kalbar lainnya, ialah untuk menyerap aspirasi, serta memperjuangkan berbagai program pembangunan desa, yang tidak terakomodir dalam pembangunan daerah. “Sehingga program

pembangunan tersebut bisa diusulkan ke Provinsi untuk diperjuangkan,” kata Prabasa di hadapan masyarakat, pada kunjunganresesnyatersebut. Prabasa menjelaskan, dalam kunjungan kerja masa resesnya tersebut, ia mengunjungi beberapa desa, di antaranya, Desa Sempadian di Kecamatan Tekarang, Desa Semanga’ di Kecamatan Sejangkung, Dusun Kuayan (Desa Mekar Jaya) di Kecamatan Sajad, dan Desa Singaraya, Semparuk. “Dalam setiap reses tersebut saya menyampaikan berbagai program pembangunan yang telah diperjuangkan rekan DPRD Kalbar untuk Kabupaten Sambas, baik infrastruktur, pertanian, kelautan, maupun pendidikan dan kesehatan,” kata Prabasa kepada di hadapan sejumlah media,Sabtu (9/2) di Sambas. Prabasa dalam kunjungan kerja masa resesnya tersebut selalu didampingi istri, Hj Rubaeti Erlita, menjelaskan bahwa dari hasil kunjungan tersebut, terungkap bahwa masyarakat meminta agar

DPRD Kalbar dapat memperjuangkan pembangunan jalan, lokal sekolah, sarana ibadah, bibit ternak, memperjuangkan mesin perontok padi, hingga jalan usaha tani. Sementarauntukmasyarakat di wilayah pantai, ditambahkan dia, meminta agar diperjuangkan alat tangkap ikan, mesin motor, dan saranasarana lainnya bagi nelayan. Mantan Wakil Bupati Sambas yang low profil dan dekat dengan rakyat ini, berharap agar bisa memperjuangkan semua keinginan masyarakat di tingkat Provinsi. “Saya dan rekan-rekan DPRD Provinsi Kalbar, Dapil Kabupaten Sambas lainnya, akan berupaya semaksimal mungkin, memasukan berbagai program pembangunan di Kabupaten Sambas, sehingga peran wakil rakyat di Provinsi betul-betul sesuai dengan keinginan rakyat, agar perjuangan pembangunan bisa diakomodir. Kami mohon doa dan kelancaran dari masyarakat Kabupaten Sambas,” harapnya. (Har/ ser)

+

C cmyk

m

y

k


SANGGAU

22 RAMPOK BPN

Temukan Indikasi Baru

+

KASUS pencurian di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) KaAda beberapa bupaten Sanggau ini masih indikasi yang sejauh dalam penyelidikan sudah ditemu- Kepolisian Resor kan hasil dari Sanggau. Meski sudah ditemukan inpenyelidikan dikasi-indikasi baru hasil penyelidikan, anggota polisi masih belum mau berspekulasi atas kasus yang melenyapkan uang tunai sedikitnya Rp45 juta tersebut. “Kasusnya masih lidik anggota. Ada beberapa indikasi yang sudah ditemukan hasil dari penyelidikan anggota. Tapi saya belum mau spekulasi, mungkin nanti saja kalau sudah benar-benar jelas hasilnya,” ungkap Kasat Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP M.Husni Ramli belum lama ini. Sebelumnya Husni menyampaikan Tindak Pidana (TP) pencurian di Kantor BPN Kabupaten Sanggau dilaporkan oleh Muhamad Indra Lesmana. Kejadian yang diperkirakan sekitar pukul 17.00 WIB tersebut menyebabkan kerugian uang Rp45 juta yang disimpan dalam dua unit brankas. Aksi pencurian dilakukan dengan merusak pintu depan kantor dan kemudian mengacak-acak isi kantor. Meski polisi sudah berhasil menemukan brankas di daerah Batang Tarang. Namun, dari brankas yang ditemukan tersebut polisi hanya menemukan dokumen-dokumen didalamnya. Sementara uang sejumlah tersebut diatas sudah dibawa kabur oleh pelaku. (sgg)

Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

Kapolres Ingatkan Anggotanya Penyelundupan Mobil Asing SANG GAU - Indikasi maraknya mobil selundupan dari luar negeri membuat polisi terus bersiaga melakukan upaya pencegahan. Di perbatasan Entikong-Malaysia menjadi salah satu tempat yang terus dipantau oleh kepolisian dalam mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal termasuk mobil mewah. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto mengatakan selain masuknya barang selundupan berupa makanan dan minuman serta daging, pihaknya

juga terus memanNamun, sejauh tau sejauhmana ini pihaknya beperedaran mobil lum menemukan selundupan dari lagi, tetapi inforluar negeri masuk masi-informasi ke Kabupaten masih kita pelaSanggau. Sejauh jari lagi di lapanini, beberapa tig a n ,” k a t a n y a. tik jalur-jalur peTerkait prosedur nyelundupan masuknya mosudah teridentibil luar negeri ke fikasi, hanya saja daerah Kalimanpihaknya masih tan Barat, khususakan terus menya di wilayah monitor pelaku hukum Polres AKBP Winarto utamanya. Sanggau, ia men“Kita lakukan gatakan bahwa monitoring terus penyelundu- setiap mereka yang berkepentpan mobil yang ada di Sanggau. ingan masuk harus mengerti

prosedur masuknya kendaraan tersebut. Banyak hal yang perlu disinkronkan. Diperbolehkan untuk wilayah Kalbar, tetapi rotek hanya berlaku untuk tiga bulan, jika mereka akan masuk lagi, maka harus buat laporan lagi. Harus ada sosialisasi terkait masalah ini. Untuk menjaga jangan sampai maraknya mobil selundupan tersebut, Kapolres menegaskan agar anggotanya jangan sampai ada yang memback up kejahatan tersebut. Ia berjanji tidak akan segan-segan menindak tegas anggotanya yang terbukti melakukan kerjasama atau membantu memuluskan jalan

masuknya barang tersebut. “Jangan sampai ada oknum anggota yang terlibat dalam penyelundupan mobil-mobil ilegal. Jangan sampai ada terdengar sampai ke telinga saya, karena saya akan lakukan tindakan tegas bagi siapa saja yang melakukan hal tersebut,” tegasnya. Sanksi yang diberikan tetap akan mengacu kepada aturan yang ada dan tidak dilakukan secara semena-mena dan diskriminatif. Menurutnya, peringatan tegas yang dikeluarkannya tersebut sebagai upaya mencegah lebih banyaknya mobil selundupan yang masuk ke Kalbar melalui jalur perbatasan. (sgg)

Masih Temukan Nikah Bawah Tangan SEKAYAM-Kantor Urusan Agama (KUA) Sekayam mengingatkan perlunya pencatatan terhadap perkawinan yang dilakukan oleh setiap warga. Pencatatan ini sangatlah penting, terutama bagi pasangan yang menikah tersebut. Hal tersebut sudah tertuang dalam Undang-undang Perkawinan nomor 1 tahun 1974. Hanya saja, pihak KUA masih menemukan adanya nikah di bawah tangan, alias tak tercatat.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sekayam Jamadi menyayangkan masih adanya fenomena seperti ini. Dikatakannya, pernikahan yang tidak tercatat di KUA menyebabkan pasangan yang menikah tidak memiliki kekuatan hukum. “Karena jika tidak, ini akan membuat calon pengantin kesulitan ketika menuntut hak-haknya nanti, termasuk kepemilikan buku nikah,” tutur Jamadi. Den-

+

gan banyaknya kasus perceraian serta tuntutan hukum terhadap hak-hak yang mesti didasari oleh undang-undang, Jamadi menegaskan agar perkawinan mestilah dicatat menurut peraturan yang berlaku. Jamadi berpesan kepada calon pengantin juga untuk melapor H-10 ke KUA sebelum melangsungkan pernikahan, karena ini bertujuan untuk mendapat pengarahan dari Badan Penase-

hat, Pembina dan Pelestarian Perkawinan. “Jadi, sebelum calon pengantin memutuskan untuk menjalani sebuah perkawinan di bawah tangan, sebaiknya pikirkanlah terlebih dahulu. Jika masih ada kesempatan untuk menjalani perkawinan secara resmi, artinya perkawinan menurut negara yang tercatat di KUA, pilihan ini jauh lebih baik,” tutur Jamadi. (ags)

+

Jamadi

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

IMB

Tunggu Pelimpahan

+

Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu KPTSP Kabupaten Sintang Sudirman, mengatakan kewenangan mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah dan toko pihaknya masih menunggu pelimpahan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum. Pelimpahan itu sedang diproses untuk mendapatkan payung hukumnya. “Kini sudah berada di Bupati terkait pelimpahan kewenangan mengurus IMB,” katanya, kemarin. Menurut Sudirman, Dinas PU sendiri sudah tidak keberatan melimpahkan kewenangan IMB ke KPTSP. Sementara untuk tenaga sumber daya manusia (SDM) juga tidak masalah, karena sudah dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sudirman optimis jika ke depan IMB dapat mendongkrak peningkatan PendapatanAsliDaerah(PAD).Pasalnyabanyak IMB di luar bangunan rumah tinggal yang dapat digali. Yang selama ini kewenangan KPTSP hanya terbatas mengeluarkan IMB rumah pribadi, sementara ruko menjadi kewenangan PU. Tapi kedua kewenangan tersebut dalam waktu dekat akan berada di KPTSP. “Pendirian bangunan akan memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah. Kalau PAD meningkat itu sudah pasti, hanya angka pastinya kami belum berani menargetkan,” kata dia. (stm)

sintang

23

Penegak Hukum Diminta Jeli SINTANG— Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sintang Abdul Hadi mengapresiasi sikap anggota DPRD Sintang yang memprotes penganggaran kembali dana pembangunan gedung DPRD Sintang. Sikap tersebut dinilai menandakan dewan masih mempunyai kepekaan terhadap daerah sekaligus mengindikasi proyek pembangunan itu bermasalah. Maka aparat penegak hukum diminta jeli untuk menyikapinya. “Kita menyambut baik ada dewan berbicara demikian. Apa yang disampaikan itu menandakan bagian dari penetapan anggaran sendiri mengeluhkan besarnya biaya penyelesaian gedung DPRD Sintang. Jarang ada anggota dewan seperti ini. Ini bisa juga mengindikasikan kalau pembangunan gedung DPRD bermasalah,” kata Abdul, ketika dihubungi, kemarin (10/2).

Seperti diberitakan (9/2) anggota DPRD Sintang memprotes dianggarkannya kembali dana pembangunan Gedung DPRD Sintang, yang telah menelan dana hingga puluhan miliar tapi tak kunjung selesai. “Kami sebanyak 20-an anggota DPRD Sintang pernah menemui kepala DPPKA Sintang. Protes agar pembangunan gedung DPRD tidak dianggarkan kembali. Tapi ternyata upaya kami tetap tidak ditanggapi. Dana pembangunan itu tetap dianggarkan,” kata anggota DPRD Sintang, Heri Jamri, kemarin. Karena itu, Abdul sepakat bila penganggaran kembali gedung DPRD diprotes. Pasalnya dana puluhan miliar telah habis tapi pembangunan tak kunjung selesai. Sementara dana tidak sedikit diperkirakan juga akan tersedot untuk interior gedung. “Jadi mungkin bisa membengkak sampai Rp

100 miliar kalau melihat pola proyek yang terus ditambahtambah penganggarannya,” kata Abdul Hadi. Maka Abdul sangat berharap kepada aparat penegak hukum jeli dalam melihat pembangunan proyek yang berlangsung. Harapannya, supaya proyek tidak terkesan boros anggaran. Kemudian dana pembangunan juga dapat dimanfaatkan secara efesien. “Saya tidak ada tendensi-tendensi tertentu. Semata-mata untuk pembangunan Sintang. Supaya para pemangku jabatan bekerja profesional, agar tidak menimbulkan kecurigaan. Bukan terkesan anggaran dihamburhamburkan. Gunakan uang seefesien mungkin, jika pemerintah ingin berwibawa di mata masyarakat,” kata Abdul. Pembangunan gedung DPRD Sintang sendiri telah dialokasikan dengan total

+

SUTAMI / Pontianak Post

+

Angkutan Umum : Kendaraan bak terbuka menjadi salah satu sarana angkutan umum untuk menghubungkan antar wilayah di Sintang

dana sebesar Rp. 34, 5 miliar, melalui empat tahap penganggaran. Tahap pertama digelontorkan dana sebesar Rp 4 miliar. Tahap kedua menelan

dana Rp 6 miliar. Pada tahap ketiga dianggarkan dana Rp 10 miliar. Dan, terakhir di tahap keempat dianggarkan Rp 14,5 miliar. (stm)

+

cmyk

C

m

y

k


KAPUAS

24

Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

Amankan Imlek Operasi Liong Digulirkan HERI IRAWAN

SEMBAHYANG: Warga Tionghua Ngabang sedang melakukan ritual sembahyang di Kelenteng Hati Murni Ngabang pada perayaan tahun baru Imlek tahun 2564.

Berharap Sukses di Segala Bidang

+

NGABANG - Guyuran hujan yang membasahi bumi Kota Ngabang tidak menyurutkan masyarakat khususnya warga etnis Tionghua Kota Ngabang untuk merayakan malam tahun baru imlek 2564, Sabtu (9/2) kemarin. Terlebih-lebih ketika hujan mulai reda, sejumlah ruas jalan di Kota Ngabang dipenuhi kendaraan masyarakat yang lalu lalang. Letupan petasan dan indahnya bunga kembang api menambahkemeriahanmalam tahun baru Imlek tersebut. Bahkan, lalulintas di depan Kelenteng Hati Murni Ngabang sempat macet karena dipenuhi masyarakat yang hendak menyaksikan pesta kembang api di Kelenteng tersebut.

Keesokan harinya, Minggu (10/2) warga Tionghua yang merayakan tahun baru Imlek berbondong-bondong mendatangi Kelenteng Hati Murni Ngabang untuk menjalani prosesi ibadah. Tentunya banyak harapanharapan yang disampaikan warga Tionghua khususnya di Ngabang pada perayaan tahun baru Imlek yang bertepatan dengan tahun ular air ini. Salah satunya dari anggota DPRD Kabupaten Landak, Mohzai yang juga merayakan tahun baru Imlek. “Harapan saya selain kita meminta berkah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kitapun minta kesehatan, murah rezeki dan sukses disegala bidang, baik

bidang usaha maupun dibidang lainnya,” ujar Mohzai, Minggu (10/2) dikediamannya. Menurut legislator PDI Perjuangan ini, esensi daripada perayaan Imlek tahun ini adalah berkumpulnya keluarga besar untuk merayakan tahun baru Imlek yang datang dari jauh. “Kita berkumpul bersamasama selama satu tahun sekali untuk menjalin silaturahmi dan saling memaafkan. Orang muda harus datang kepada orangtua,” katanya. Kepada Pemkab Landak, mantan Ketua DPRD Landak sementara ini juga menaruhkan harapan, terutama dalam pelayanan publik yang diberikan khususnya kepada warga Tionghua di Landak. (wan)

SINTANG - Sebanyak 66 Personil Kepolisian Resor Sintang diterjunkan guna melakukan pengamanan pelaksanan tahun baru Imlek 2013. “Untuk Perayaan Imlek tahun ini Polres Sintang hanya melakukan operasi imbangan dan memberi dukungan penuh pada Operasi Liong yang digelar. Polres Sintang sendiri menerjunkan 66 personil untuk tiga vihara dan klenteng,” kata Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Marthin. Ia mengatakan Operasi Liong ini memiliki tiga sasaran yaitu, orang , barang dan tempat. Sehingga personil yang ditempatkan akan mengawasi dan membantu mengamankan jalanya ibadah. “Polres Sintang bukan merupakan target daerah operasi utama karena tidak ada kegiatan special yang dilangsungkan di daerah ini, sedangkan daerah oprasi utama yaitu Kota Pontianak dan Singkawang,” jelasnya. Polres Sintang juga akan mengantisipasi membludaknya tempat-tempat wisata yang ada di Sintang. Terutama di areal Bukit Kelam. “Jajaran Polres melakukan pengamanan statis dan mobile, pada pemukiman hingga tempat wisata seperti Bukit Kelam dan tempat wisata yang berada di Kota Sintang,” kata dia. Operasi Liong sendiri menurut Kapolres dilaksanakan selama 17 hari dan sudah dimulai sejak tanggal 10 Februari. “Pun-

+

cak pengamananya adalah pada perayaan Cap Gomeh,” imbuhnya. Kapolres berharap perayaan tahun baru imlek di Sintang dapat berjalan tertib, masyarakat Tionghoa yang melaksanakanya pun dapat merayakanya dengan aman dan lancar. ”Harapan kami masyarakat lain juga diharapkan dapat menghormati perayaan tahun baru imlek ini dengan toleransi tinggi sehingga perasaan saling menghargai dapat terjalin secara kontinyu,” ungkapnya. Sementara itu masyarakat Tionghoan di Kabupaten Sanggau juga turut memeriahkan perayaan Imlek 2564 tahun ini. Kendati tidak ada pemusatan lokasi kembang api, namun suasana semarak. Mulai sekitar pukul 19.00 Wib malam tanggal 10 Februari kemarin suara Tar.. Ter..Tor..serta hiasan kembang api mewarnai langit di Kabupaten Sanggau. Beberapa masyarakat Tionghoa terlihat sangat antusias memberikan tanda kemeriah Imlek melalui sulutan ratusan jenis kembang api dan mercon. Kendati tidak dalam bentuk parade, namun ornamenornamen lampu lampion yang terpasang di rumah-rumat warga etnis Tionghoa Sanggau, menunjukkan suca cita dan semangat Imlek sebagai perwujudan makna Imlek tersebut tidak akan pernah padam. Perayaan Imlek di Sanggau kental dengan nuansa kebersamaan dan saling

Foto: Sukarni

KEMBANG API: Warga di Sekadau juga menikmati pesta kembang api dalam menyambut Imlek tahun ini.

homat menghormati antar etnis. Di Kabupaten Sekadau, perayaan Imlek juga berlangsung dengan merihah. Bahkan Bupati dan Wakil Bupati, serta jajaran Forkompinda tampak hadir turut larut dalam perayaan penyambutan Imlek di Pasar Sekadau. Demikian halnya dengan di Sepauk meriah. Malam Imlek diadakan pentas seni di samping Topekong tertua di Pasar Sepauk serta pesta kembang api. Sebelumnya juga diadakan berbagai pertandingan olah raya (Imlek Cup), seperti bulu tangkis ganda putra, volly putri, basket dan futsal yang diadakan untuk masyarakat umum.Warga Sepauk menyambut positif kegiatan yang di lakukan dalam rangka perayaan tahun baruImlek ini. Dari tahun ketahun, perayaan imlek di Sepauk selalu ramai dan meriah. Warga etnis lainnya pun tampak saling toleransi dan mendukung perayaan ini. Warga mengharapkan tahun depan kegiatan seperti ini terus di adakan. (one/jie/fik)

+

+

C cmyk

m

y

k


Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

POTRET

‘Touring’ Sepeda Wisata BERSEPEDA di hari libur memang menyenangkan bagi sebagian orang, untuk menghabiskan waktu sekaligus juga untuk berolahraga. Begitu halnya yang dilakukan oleh anggota Pawan Cycling Club (PCC). Klub sepeda sehat ini mengadakan touring sepeda wisata, yang menempuh jarak 132 kilometer (km). Rute yang ditemput mulai dari Kota Ketapang, Siduk, dan berakhir di Sungai Kelik. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari libur Perayaan Tahun Baru Imlek 2564, yang dimulai sejak pukul 05.30 WIB. Acara ini dilepas langsung oleh kabid Pemuda dan Olahraga DiSyaiful Zalid nas Budparpora Kabupaten Ketapang, Syaiful Zalid, di Taman Mendeka, Ketapang, kemarin (10/2). Staf humas PCC, Efendi, mengatakan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 40 peserta. Mulai dari peserta termuda yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), Tujuannya hingga peserta yang memasyarakatkan se- usianya mencapai 50 pada kepada di tengah- tahun. “Tujuannya memasyarakatkan sepada tengah masyarakat, kepada di tengah-tensekaligus menjadi ajang gah masyarakat, sekaligus menjadi ajang silasilaturrahmi turrahmi,” kata Efendi, kemarin (10/2). Dia juga menjelaskan, di sepanjang rute yang dilalui, diharapkan masyarakat juga ikut bersepada, sehingga bisa sehat melalui bersepeda. Selain itu, dia juga mengungkapkan kalau selama ini PCC belum pernah melakukan touring hingga ke luar kota. “Jadi, dengan dilaksanakannya touring ke luar kota ini, bisa memberikan pengalaman tersendiri. Terlebih medannya cukup sulit dengan jalan yang rusak,” jelasnya. Efendi juga menegaskan, selama melakukan touring ini, klub sepeda ini akan terus mengikuti rambu-rambu lalu lintas. Sekaligus, ditambahkan dia, juga memberikan pengertian tentang pentingnya tertib berlalu lintas. “Kita harapkan ini menjadi agenda tahunan,” pungkansya. (afi)

KETAPANG

25

Ketapang Beruntung Dapat Program Food Estate KETAPANG – Asisten III Setda Pemprov Kalbar, Kartius, meninjau langsung lokasi food estate di Kabupaten Ketapang. Usai melakukan peninjauan selama kurang lebih satu jam, dia langsung memberikan tanggapannya terkait program dari badan usaha milik negara (BUMN) ini. Menurutnya, Ketapang sangat beruntung karena telah berhasil menarik BUMN dan membuat program food estate di kabupaten ini. “Saya menaruh apresiasi kepada Bupati Ketapang, dengan ditempatkannya food estate di kabupaten ini. Di Indonesia hanya di Kalbar dan itu berada di Ketapang. Itu merupakan peluang dan kesempatan yang memang perlu diapresiasi dan disambut baik. Baik itu oleh Bupati dan masyarakat,” kata Kartius, saat berkunjung ke Ketapang, beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, secara teoritis, Indonesia adalah negara yang agraris. Namun, dia menyayangkan, mengapa negara ini membeli beras itu dari Thailand, Vietnam, China, dan negara-negara tetangga lainnya. “Dengan adanya food estate yang merupakan lahan tidur, adalah kesempatan yang besar sekaligus menjadi nilai tambah bagi kabupaten ini,” lanjutnya. Dia mengungkapkan, sebenarnya program ini tidak hanya ditawarkan di Ketapang, tetapi

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

TINJAU : Bupati Ketapang Henrikus (berbaju putih) saat mendampingi asisten III Setda Pemprov Kalbar, Kartius, (berbatik merah), saat meninjau lokasi food estate di Ketapang, beberapa waktu lalu.

juga di kabupaten lain. Akan tetapi, dia menambahkan, untuk kabupaten lain, terlalu lama untuk memberikan jawaban, sehingga akhirnya Ketapang maju dan terpilih mendapatkannya. “Ini merupakan peluang emas. Kalau memang Bupati memiliki komitmen untuk membuka 100 ribu hektar, maka Ketapang akan menjadi lumbung padi nasional,” ungkap Kartius.

Bahkan, dia menyebutkan, utusan dari negara lain seperti RRC pun menyempatkan waktu untuk datang ke Ketapang, demi melihat food estate ini. Karena, menurutnya, di negara tirai bambu tersebut ternyata tidak tersedia lahan seperti ini. “Sambutan masyarakat ini baik. Karena ini menguntungkan. Dalam jangka 3 bulan sudah bisa panen dan bisa menikmati hasilnya. Sedangkan

kalau sawit, itu nunggu 5 tahun baru bisa menikmati hasilnya,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Ketapang, Henrikus, menyarakan kepada masyarakat, khususnya para camat, untuk mengidentifikasi lahan-lahan tidur yang ada di kecamatan mereka masing-masing. Jika lahan yang terkumpul sudah mencapai 10 ribu hektar untuk masingmasing kecamatan, Henrikus

meminta agar segera dilaporkan kepadanya. “Kalau sudah ada hamparan lahan 10 ribu hektar. Segera laporkan kepada saya. Biar lahan itu segera dikerjakan oleh pihak BUMN. Dan lahan itu tetap milik masyarakat. Masyarakat juga akan mendapatkan untungnya dari hasil lahan yang ditanami padi itu,” kata Henrikus, Sabtu (9/2) lalu. (afi)

Harga Daging Sapi Berangsur Normal Ketapang Bisa Swasembada Daging Sapi KETAPANG – Melonjaknya harga daging sapi di berbagai daerah, ternyata tidak terjadi di Kabupaten Keta-

pang. Ketapang yang tidak mengimpor daging sapi dan mengandalkan daing lokal, membuat harga daging sapi di kabupaten ini berada dalam kondisi stabil. Harga daging sapi lokal di pasaran Ketapang hingga kini berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp90 ribu perkilogram. “Untuk harga daging sapi masih stabil, tidak ada kenaikan dari hari-hari sebelumnya,” kata kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Ketapang, Syahrani, beberapa waktu lalu di Ketapang. Sementara untuk stok daging sapi, dia juga menjelaskan kalau sampai saat ini masih stabil dan menggunakan stok daging lokal yang berasal dari Ketapang dan Kabupaten

C

m

y

k

Kayong Utara. Pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Ketapang, untuk memantau harga dan stok daging sapi di pasaran. Syahrani juga mengungkapkan, faktor cuaca yang sering tidak menentu belakangan ini, seperti halnya ombak laut tinggi, angin kencang, dan sebagainya, sama sekali tidak berpengaruh terhadap harga daging sapi di Ketapang. “Karena kita menggunakan daging lokal, jadi faktor cuaca tidak berpengaruh,” lanjutnya. Lebih lanjut dia juga mengungkapkan, ada beberapa keuntungan dengan mengonsumsi daging lokal. Di antaranya, dijelaskan dia, selain harganya tidak terpengaruh oleh faktor cuaca yang

tidak menentu, ketersediaan barang juga lebih mudah untuk memantaunya. “Selain itu, dengan mengonsumsi daging lokal, akan memberikan kesempatan bagi peternak untuk mengembangkan ternak sapinya,” jelas Syahrani. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ketapang, mencatat untuk sapi potong, sapi perah, dan kerbau pada tahun 2011 mencapai 27.645 ekor. “Jumlah ternak sapi potong dan kerbau di Ketapang merupakan terbanyak di Kalbar,” kata kepala Seksi (Kasi) Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Ketapang, Uray Naviandi, belum lama ini. Data Neraca Bahan Makanan yang dirilis BPS juga menyebutkan bahwa ketersediaan daging sapi tahun

2011 adalah 538 ton atau sekitar 1,25 kilogram perkapita. Angka ini juga meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebesar 279 ton atau 0,69 kilogram perkapita. Dia juga menjelaskan, dengan populasi ternak sapi yang cukup tinggi, Kabupaten Ketapang dapat mencapai swasembada daging sapi, bahkan bisa mengekspor ke wilayah lain. “Dengan pengolahan yang baik, ketersediaan daging sapi di Kabupaten Ketapang akan terus terjaga,” ujarnya. Persebaran jumlah sapi paling banyak adalah di Kecamatan Matan Hilir Selatan, dengan diikuti Kecamatan Benua Kayong yang mencapai 7 hingga 8 ribu ekor sapi. Sebagian besar sapi potong adalah sapi betina yang mencapai 67,70 persen. (afi)


kayong utara

26

Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

Potensi Wisata Pantai Pasir Mayang Mulai Dilirik

+

SUKADANA – Kabupaten Kayong Utara memiliki banyak potensi wisata, namun belum dikelola dengan baik. Alhasil, dari sektor pariwisata, belum memberikan kontribusi mak­ simal terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Seperti Pantai Pasir Mayang di Desa Pampang Harapan, Sukadana, yang hingga sekarang masih belum tersentuh. Untungnya, akses jalan menuju ke kawasan ini su­ dah tersedia. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid didampingi kepala Dinas (Kadis) Peker­ jaan Umum (PU), Brian So­ fian, sempat meninjau akses jalan di salah satu lokasi tujuan wisata Kayong Utara ini, Jumat (8/2) lalu. Sekadar diketahui, Pantai Pasir Mayang ini merupakan bagian dari wilayah Taman Nasioal Gunung Palung. Jaja­ ran pepohonan terhampar di sempadan bibir pantai, yang merupakan salah satu pantai terpanjang di Kecamatan Su­ kadana ini. Hamparan pasir putih menghiasi dasar pantai yang dangkal, dengan bebatuan

di tanjungnya. Be­r enang, memancing, berjemur, dan berkemah merupakan kegia­ tan unggulan di sini. Pan­ orama semakin bertambah indah dengan dihiasi pulau kecil yang indah berada tepat dimuka pantai. “Sebenarnya Pantai Pasir Manyang ini cukup indah. Hanya saja tidak dikelola dengan baik. Syukurnya jalan sudah diban­ gun,” kata Yati, salah seorang pengunjung. Ditambahkan Yati, kalau diperhatikan secara seksa­ ma, Pantai Pasir Mayang ini sebetulnya masih lebih indah diban­ding Pantai Pulau Datuk. Pasalnya, selain hamparan pasir yang lebih luas dan panjang, di sini juga terda­ pat tanjung atau tanah yang menjorok ke laut. “Tiupan anginnya pun lebih kencang, sehingga gelombangnya lu­ mayan besar,” katanya. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menilai, Pantai Pasir Mayang ini potensi untuk dikembangkan. Hanya saja, dia tak menampik adanya sedikit kendala bahwa setahu dia kawasan ini masuk ka­

wasan dalam wilayah Taman Nasional. “Keindahan yang ada di pantai ini harus tetap terjaga,” ujarnya. Kontraktor Jalan Dipersoalkan Merasa dirugikan, warga Dusun Pasir Mayang, Pam­ pang Harapan, Sukadana, melaporkan CV S ke Polres Ketapang, perusahaan yang melakukan pengerjaan ruas jalan di Dusun Pasir Mayang. Pelaporan tersebut dilaku­ kan lantaran uang senilai Rp235 juta sebagai kompen­ sasi dari material dan upah buruh yang dijanjikan, serta merupakan hak masyarakat, lenyap tanpa ada kabar berita. Dituturkan Syarif Asri, salah satu warga Dusun Pasir Ma­ yang, masyarakat merasa telah ditipu oleh pihak kontraktor, karena janji-janji akan dilu­ nasi tidak kunjung ditepati. Bahkan, dia menyebutkan, hingga pekerjaan selesai pun, tetap tidak ada realisasi. “Senin (4/2) kami resmi melaporkan kasus ini ke Polres Ketapang,” kata Asri yang di­ jumpai tengah melihat lokasi

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

PASIR MAYANG: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid didampingi kepala Dinas PU Kabupaten Kayong Utara, Brian Sofian, meninjau infrastruktur jalan, sambil menikmati pemandangan alam yang indah di Pantai Pasir Mayang Desa Pampang Harapan, Sukadana.

pembangunan jalan tersebut. Seperti diketahui, jalan di Dusun Pasir Mayang me­

+

mang sedang dilakukan pe­ngerasan berupa hot­mix, dengan panjang 1.050 meter.

D a l a m p e ­n g e r ­j a a n tersebut, masyarakat set­ empat turut di­libatkan se­

bagai tenaga dan juga pe­n ye­d ia material, untuk pembangunan ruas jalan tersebut. Dituturkan Asri, sem­ pat ter­j adi perundingan an­t a­r a pihak-pihak yang bers elisih, untuk men­ cari solusi atas masalah tersebut, di mana perundingan tersebut ter­j a­d i pada waktu pe­ ke r ja­a n b e l u m s e l e s a i . Na­m un, disayangkan dia, tanpa keputusan yang jelas, pihak kontraktor justru m e n g ­g u n a k a n p e k e r j a lain untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang belum selesai tersebut. “ Ba nya k ya ng b e l u m dibayar, kami rugi,” akunya. Selain ke Polres, sebelumnya banyak upaya mereka laku­ kan, baik berkoordinasi den­ gan pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk mencari solusi. Namun lagi-lagi adanya up­ aya yang tidak kooperatif dari pihak kontraktor, yang akh­ irnya memaksa masyarakat mengadukan hal tersebut ke Polres. (mik)

+

+

C cmyk

m

y

k


Pontianak Post

aneka

Senin 11 Februari 2013

27

Ketuntasan Belajar dalam UNAS NGABANG - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius mengtakan, dalam kerangka persiapan ujian Nasional (UNAS) tahun

2013, baik ujian sekolah maupun ujian Nasional. Salah satu komulatif terpenting didalamnya adalah nilai prestasi siswa yang diperoleh sejak siswa

berada dalam sebuah lembaga pendidikan pada satuan pendidikan yang di ikutinya. Ia juga mengatakan, nilai raport merupakan kontribusi

Buat Paolus Hadi Sambungan dari halaman 17

Protestan (HKBP) Sekayam yang diselingi dengan peninjauan langsung proses pembangunan gereja HKBP, Kamis (7/2) kemarin. Lebih lanjut, dirinya menyatakan Pemerintah Daerah sangat mendukung terhadap semangat para jemaat untuk membangunan suatu sarana ibadah yang memadai yang

mampu menampung para jemaatnya, terlebih telah memulai dengan semangat swadaya dan kebersamaan. “Oleh karena itu Pemerintah Daerah sangat mendukung komunitas yang ada, yang mana harus berani tampil kedepan dan jangan eksklusif. Walaupun tinggal di Sanggau tapi tetap ingat dengan nenek moyang kita,” katanya. Wabup mengharapkan, setiap ada

dari ujian nasional, dan ujian sekolah. Bahkan, katanya, setelah mempedomani draf dari buku petunjuk teknis Ujian Nasional tahun 2013 ini maka mulai dari nilai sekolah, nilai ujian sekolah dan nilai yang di peroleh

oleh siswa di saat mengikuti ujian nasional adalah merupakan komponen dari nilai UAN. “Nilai pada UAN sebenarnya tahun ini tidak hanya mengandalkan nilai dsri hasil UAN saja tetapi komponen -komponen nilai itu juga berasal dari

nilai sekolah, UAS dan UAN,” ujarnya. Menurutnya, Dinas Pendidikan, akan membuat kebijakan yang menyangkut tentang regulasi salah satu di antaranya yang masuk dalam komponen nilai akhir dari ujian Nasional. (wan)

penyelenggaraan acara atau kegiatan, maka perlu adanya kebersamaan setiap komunitas yang ada agar terjalinlah komunikasi dan hubungan yang baik. “Sedangkan dalam hal kerohanian pemerintah sangat mendukung karena pembinaan mental, spiritual dan iman masyarakat, hal ini jika pembangunan tidak didasari dengan iman maka akan sia-sia akhirnya,” ujarnya. (fik)

Turunkan 122 Personil Sambungan dari halaman 17

ibadah, menyesuaikan dengan keramaian warga yang sembahyang, artinya bukan secara langsung di bagi di 40 tempat ibadah,” kata Kompol Bastian, ditemui wartawan di Stadion Kridasana, Sabtu (9/2) malam. Jumlah personil tersebut, lanjutnya, termasuk pasukan yang ditugaskan menjaga di tempat-tempat ibadah. Setelah tidak ada lagi warga sembahyang nantinya akan ditarik untuk memback up di Stadion Kridasana yang menjadi tempat pelaksanakan kegiatan festival Cap Go Meh 2013. Bastian menyebutkan adanya posko maupun Posyan, selama pelaksanaan Operasi Liong. Diharapkan keberadaannya bisa membantu masyarakat. Namun dirinya mengimbau

untuk menjaga ketertiban dan kelancaran keseluruhan kegiatan, masyarakat harus juga berpartisipasi. Lantaran, adanya kegiatan tersebut di Kota Singkawang, dipastikan meningkat juga mobilitas warga. Belum lagi ditambah banyaknya pengunjung ke kota ini, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Secara keseluruhan, guna mengamankan Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang 2013 yang dibuka Sabtu (9/2) malam ini di Stadion Kridasana Singkawang, dikerahkan 737 personil hingga acara puncak pada 23 Februari mendatang. Secara lebih rinci personil yang dikerahkan untuk untuk pengamanan Imlek dan Cap Go Meh itu di antaranya di Stadion Kridasana 45 personil,

Panggung Kehormatan 85 personil, Lokasi Altar 20 personil, pengamanan rute dan tutup jalur 157 personal dan pengamanan escape sepuluh personil. Selain itu, Brimob 30 personil, Mapolsek 30 personil, AWC 4 personil, penjinak bom 7 personil, urai massa 15 personil, pos pengamanan 97 personil, BKO tiga Polres tetangga 90 personil, Ditlantas Polda 16 personil dan pengamanan VVIP 16 personil. Kemudian BKO TNI 68 personil, Satpol PP 30 personil dan Dishub 15 personil. Polres Singkawang dalam rangka pengamanan, juga mendirikan enam Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan) di Pasir Panjang. “Di Pospam kita turunkan sebanyak 97 personil, kemudian 23 personil di Posko,” katanya.(fah)

Dua Bulan Belum Digaji Sambungan dari halaman 17

Beberapa tahun belakangan, para pekerja ini bekerja tanpa ada jaminan kesehatan. “Dulu masih ada, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Di rumah ada kartu Jamsostek, tapi tidak bisa digunakan lagi,” ujarnya. Terkait terlambatnya pembayaran gaji selama dua bulan, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Ketapang, Supardi membenarkan hal itu. Dia juga mengatakan, keterlambatan itu disebabkan oleh perubahan mekanisme pencairan anggaran di Biro Keuangan Daerah Ketapang. DKP mengaku sudah selesai mengurus segala macam yang terkait dengan pencairan dana itu, hanya tinggal mengakujan Surat Perintah Pembayaran (SPP). “Sebenarnya kami sudah mengusahakan untuk mengajukan dari Desember 2012, tapi karena masih ada program-program yang lain yang masih diproses, makanya harus menyatu, mungkin Minggu ini sudah bisa dicairkan, karena SPP-nya sudah kita

ajukan,” ujarnya. Sementara mengenai Jamsostek, DKP juga mengaku kalau itu tidak ada. Pihaknya baru akan dikontrakkan dengan asuransi. Supardi mengaku, belum masuknya pekerja ke dalam Jamsostek terkait dengan anggaran dana. Sementara untuk jaminan kecelakaan kerja, juga baru akan dimasukkan tahun ini yang masuk dalam anggaran. Terkait dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK), pihaknya mengaku sudah pernah mengajukan kenaikan gaji meskipun tidak sesuai dengan UMK. Namun belum mendapatkan persetujuan dari eksekutif dan legislatif. Menurutnya, untuk tenaga honor itu rata-rata gajinya Rp750 hingga Rp850 ribu. Dia juga mengungkapkan, UMK itu sebenarnya tergantung kemampuan. Kalau memang tidak mampu tidak usah dipaksakan. “Pemerintah saja tidak hanya dinas ini saja yang di bawah UMK. Namun, yang lain juga yang non PNS masih banyak yang di bawah UMK. Mana ada yang UMK,” tutur Supardi. Dia menegaskan, pro-

gram pewawai non PNS ini akan terus berjalan, karena dana yang dianggarkan dari APBD memang di bawah UMK. “Kita terlalu bernafsu. UMK tinggi kalau tidak dipatuhi, sama saja. Rp1.050.000 saja masih belum semuanya yang mematuhi, apalagi Rp1.500.000,” ucapnya. Sedangkan inisiatif untuk mengadakan dana talangan untuk membayar tunggakan gaji ini, pihaknya tidak mau melakukannya. Padahal dia menyadari kalau masalah perut tidak bisa ditunda. Pihaknya hanya berusaha untuk mempercepat pencairan dana itu. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, Haris Harahap mengatakan, jika memang tenaga kerja ini digaji melalui APBD, seharusnya pemerintah bisa memberikan gaji minimal sesuai dengan kebijakan kepala daerah tetang UMK. Dia juga meminta, agar kebijakan masing-masing daerah yang mempekerjakan pegawai non PNS ini dibuatkan perdanya. (afi)

Vihara Penuh Umat Sambungan dari halaman 17

berhimpitan untuk memanjatkan doa. Salah satu diantaranya adalah Alang, dirinya mengaku harus rela berdesakdesakkan dengan warga lainnya agar bisa melaksanakan ibadah guna menyambut datangnya Tahun Baru Imlek. “Kita bersama keluarga datang untuk berdoa sambut Tahun Baru Imlek, agar di tahun ini mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan,” katanya. Aktivitas ibadah tersebut, bukan hanya di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota. Beberapa tempat ibadah lainnya pun juga terlihat dipenuhi warga yang meraya-

kan Imlek. Diakui Pengurus Vihara Fa Wong Ti, Lip Siong misalnya, mendekati puncak pergantian tahun Baru Imlek, sekitar pukul 23.00 Wib, memang sudah banyak warga berdatangan ke tempat ibadah tersebut. Dipercaya saat itulah Dewa turun ke Bumi, sehingga umat harus menyambutnya. “Pukul 23.00 Wib, dipercaya waktu dimana para Dewa turun ke bumi, sehingga umat harus menyambutnya secara beramai-ramai,” kata Lip Siong. Kegiatan ibadah menyambut Tahun Baru Imlek, bukan saja di laksanakan pada malam jelang hari pertama di tahun kalender China, tapi dilaksanakan juga di Minggu

(10/2) pagi hingga sore hari. Seperti terlihat di Cetiya Tri Dharma Bumi Raya Tanjung Batu. Di pagi hari, beberapa warga juga terlihat melakukan sembahyang Imlek di tempat ibadah tersebut. Ramainya umat yang merayakan Imlek di vihara, juga menarik perhatian warga lainnya yang tidak sedang merayakan hari besar tersebut, berada di luar tempat ibadah, terutama muda- mudi nampak melihat pelaksanaan sembahyang yang dilakukan setahun sekali ini. Bahkan banyak juga yang tidak ingin melewatkan momen tersebut, mereka mengabadikan dengan ponsel atau kamera foto.(fah)

Panitia Janjikan yang Lebih Besar dan Panjang Sambungan dari halaman 17

tengah Kota Singkawang. “Masyarakat lebih memilih hari kedua dan ketiga untuk ke Pasir Panjang. Jadi, sudah kita persiapkan berbagai hal untuk menunjang kepariwisataan Singkawang ini,” kata Wahyu. Toko Tutup Sementara itu, hari pertama pelaksanaan imlek di Kota Singkawang sepi. Toko-toko yang biasanya membuka

usahanya sejak pukul 07.00 WIB kini tutup. Pemilik toko diperkirakan akan membuka usahanya tiga hari imlek atau empat hari imlek. “Kita berkunjung ke rumah keluarga, sahabat dan kenalan. Momentum imlek inilah baru bisa berkunjung. Biasanya kita sibuk dengan urusan bisnis, termasuk keluarga atau teman yang hendak kita kunjungi. Jadi, moment imlek kita gunakan sebaik mungkin,” kata

salah satu pelaku usaha yang tinggal di Yohana Gondang. Tempat usaha warga Tionghoa disulap menjadi tempat menerima tamu. Biasanya, banyak mobil bekas, motor bekas atau bengkel diubah menjadi banyak kursi. “Sehari menjelang imlek sudah kita bersihkan untuk menyambut para tamu yang ingin ke rumah,” kata pemilik bengkel di Jalan Alianyang. (*)

c

M

y

K

OZY/PONTIANAKPOST

SEMBAHYANG: Ketua DPRD Kota Singkawang Thaji Cui Mie bersama keluarga melaksanakan sembahyang imlek di Vihara Singkawang.

Swadaya Bangun Masjid Shilaturrahim KEGIATAN pembangunan masjid Shilaturrahim, Sandai baru berjalan 135 hari, tepatnya dimulai 1 Oktober 2012 lalu. Dengan modal awal Rp144 juta panitia bersama masyarakat Sandai, khususnya jamaah masjid bahu membahu melakukan pengerjaan secara gotong royong. Dana diperoleh secara iuran mingguan dan sumbangan donator. Menurut Nalo, ketua panitia pembangunan mengatakan kalau pembangunan sampai saat ini sudah sampai pondasi lantai dua. ‘’Diperkirakan sudah menghabiskan dana Rp1 Miliar. Saat ini penghimpunan dana murni atas partisipasi masyarakat,’’ katanya. Bantuan donator selain dari jamaah masjid Shilaturrahim juga diperoleh dari warga Jawa (Pasar Salome). Bahkan, persatuan masyarakat, donasi juga diperoleh dari warga nonmuslim seperti dari pasasr Sandai, Alip, Athin, Ali, Iren, Ahui Pontianak,Virgo Balai, Andreas Betenung dan lainnya. ‘’Hal ini juga sebagai bukti

ISTIMEWA

PEMBANGUNAN: Panitia pembangunan dengan latarbelakang masjid Shilaturrahim, Sandai, Ketapang.

kerukunan dan solidaritas antar warga Sandai tetap terjaga,’’ katanya. Perjuangan masih panjang sampai ke tahap penyelesaian, karenanya kami mohon dukungan dari semua pihak. Baik pribadi, kelompok ataupun perusahaan. ‘’Kamiberharapperusahaanperusahaan yang ada di wilayah Sandai bisa memberikan kon-

tribusi demi kemajuan Kec Sandai. Sementara Camat Sandai., Masdi selaku pelindung dan penasehat mengharapkan dukungan masyarakat agar pembangunan masjid Shilaturrahim ini berjalan lancar dan cepat selesai. ‘’Sehingga nanti masjid shilaturrahim ini menjadi masjid kebanggaan masyarakat Sandai,’’ kata Masdi. (*/ing)

Diskoprindag Panggil Pedagang NGABANG - Terkait dengan belum ditempatinya sejumlah kios di pasar Tradisional dara Itam Ngabang Kabupaten Landak, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landa melalui, sekretarisnya, Herman Masnur, mengatakan pihaknya akan segera memanggil ketua Pedagang Kaki Lima khususnya di pasar Tradisional Dara Itam. Dimana pihaknya sudah melakukan himbauan kepada pedagang namun di sayangkan Tidak di indahkan dan sampai saat ini masih sejumlah lagi ruang kios yang belum di tempati oleh pemiliknya. “Kitaakansegeramelakuman pemanggilan ketua PKL nya dan akan kita tanya apa alasannya belum menempati kioanya, “

ungkapnya. Selain itu katanya, pihaknya juga akan melakukan pemanggilanparapedagangyangmemiliki kios terdebut sehingga akan diketahuidenganjelasapasebenarnyaalasannyasehinggasampai saat ini belum menempati kioa tersebut.Kebdati katanya kalau memang setelah di berikan pemberitahuan ternyata juga belum di tempati maka tidak menutup kemungkinan kios tersebut akan di berikan kepada PKL Lain yang saat ini sudah masuk dalsm daftar tunggu. “Intinya di sini kita tidak mau melihat satu ruangpun kios yang sudah kita persiapkan itu masih daam keadaan kosong dan harus di tempati kalau tidak ya itu tadi konsekwensinya kalau

memang tidak di isi akan kita serahkan kepada yang lain, “tegasnya. Karena yang ingin menempati ruang tersebut masih cukup banyak terutama yang masuk dalam daftar tunggu oleh karena itu tidak mungkin harus menunggu satu orang yang tidak jelas. Dibangunnya pasar tersebut, tidak lain untuk memfasilitasi para masyarakat yang notabebebya berdagang di kaki lima agar dapat menjaankan usahanya dengan aman dan nyaman,sehingga di harapkan fasilitas tersebut hendaknya harus di menfaatkan dengan baik sehingga dapat memberikan peningkatan terhadap pendapatan demi menunjang peningkatan perekonomian. (wan)

STIKes KR Gelar Capping Day Sambungan dari halaman 17

praktek lapangan,” jelasnya. Asnol merinci, tempat praktek para mahasiswa yang ikut capping day ini terbagi di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Sintang dan Sanggau. Maka diharapkan ketika berada di luar, lanjut Asnol, para mahasiswa mampu mengembangkan diri serta menyerap ilmu saat praktek. “Kami juga meminta para mahasiswa melayani dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Tidak membedakan pangkat, kedudukan, golongan bangsa, dan agama pasien. Rahasia pasien harus dipegang teguh. Kecuali diminta pengadilan demi kepentingan hukum,” kata Asnol. Asnol menambahkan selama berada di praktek, para

mahasiswa semester I ini harus tetap menjaga nama baik institusi, mematuhi segala peraturan akademik dan aturan yang berlaku ditempat melaksanakan praktek lapangan. Menurutnya, dalam kegiatan ini ada keterampilan dasar praktek klinik kebidanan, itu yang mau dipraktekkan ada hubungan dengan perawatan langsung dan tidak langsung. “Sekaligus mempraktekkan sikap petugas kesehatan khususnya mahasiswa kebidananan yang menerapkan 5S yakni Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun,” imbuhnya. Selama dilangsungkan Capping Day yang turut dihadiri para orang tua mahasiswa ini, juga ditayangkan pemutaran film tentang sejarah kebidanan. Yakni memperkenalkan bidan Syifrah asal

Mesir. Tokoh penting dalam kemajuan sejarah kebidanan. Kemudian tokoh kedokteran spesialis persalinan Soranus ikut diperkenalkan kepada mahasiswa. Salah seorang orang tua mahasiswa, Cornelius, menyambut baik pelaksanaan Capping Day. Menurutnya langkah tersebut dipandang akan selaras terhadap peningkatan kualitas para mahasiswa. “Kami menyambut dan mendukung yang dilakukan STIKes, sebagai lembaga yang membentuk manusia siap pakai,” kata dia. Ia pun menyatakan pelaksanaan itu diharapkan dapat menambah pengalaman bagi para calon bidan. Sehingga antara teori dan praktek mampu dipadukan dengan baik, untuk menjawab tantangan di dunia kesehatan. (stm/*)


28

Palang Merah indonesia

Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

Gerak Langkah PMI Kabupaten Pontianak Setetes darah dapat menolong hidup saudarasaudara kita yang memerlukan.”

Erlina Ria Norsan

Ketua PMI Kabupaten Pontianak

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pontianak ikut mengisi peringatan HUT Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak ke-50 di Mempawah dengan aksi donor darah di Aula Kantor Bupati Pontianak, Rabu, 6 Februari 2013. Donor darah diikuti para pejabat dan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak, instansi vertikal, dan aparatur militer yang ada di Kota Mempawah. Di antara pejabat yang ikut mendonorkan darahnya, yakni Bupati Ria Norsan, Ketua PMI Kabupaten Pontianak Erlina Ria Norsan, Sekretaris Daerah Gusti Ramlana, Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah Bambang

MENINJAU POSKO: Erlina Ria Norsan, ketua PMI Kabupaten Pontianak meninjau posko donor darah.

PMI KABUPATEN PONTIANAK: Pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Pontianak periode 2012-2017.

IKUT DONOR: Ketua PMI Kabupaten Pontianak ikut mendonorkan darah di Hari Jadi ke-67 PMI, tahun 2012.

BUPATI DONOR: Bupati Pontianak Ria Norsan didampingi Ketua PMI Kabupaten Pontianak Erlina Ria Norsan melakukan donor darah. DONOR DARAH: Aksi donor darah dalam HUT Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak tahun 2013. MELANTIK: Bupati Kabupaten Pontianak Ria Norsan yang juga Ketua Dewan Penyantun PMI Kabupaten Pontianak melantik anggota PMR.

Setyadi, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak Firmansyah, Staf Ahli Bupati Iis Iskandar, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Ismail, Kepala Dinas KependudukandanPencatatan Sipil Jailani, serta para perwira dari Kodim 1201 MPH. Ketua PMI Kabupaten Pontianak Erlina Ria Norsan menjelaskan, donor darah adalah kerja kemanusiaan. “Setetes darah dapat menolong hidup saudara-saudara kita yang memerlukan,” kata Erlina. Erlina pun berharap, kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah dapat terus tumbuh. “Saya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak baik PNS, TNI, Polri, maupun pelajar dan sebagainya­ dapat menjadi pendonor darah secara sukarela, sehingga ketersediaan stok darah di Kabupaten Pontianak melalui markas PMI dan UTDC selalu tersedia manakala diperlukan,” ujarnya. Sejak dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Pontianak, 4 September 2012, Erlina dan jajarannya langsung bergerak cepat. Sejumlah program dilakukan guna merealisasikan tiga tugas utama PMI, yaitu melaksanakan donor darah, melakukan penanggulangan bencana alam, dan melaksanakan pena­nganan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan. Seminggu setelah dilantik, ratusan relawan dari PMI langsung bergerak melakukan aksi penanaman mangrove (bakau) di pesisir pantai di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Aksi penyelamatan lingkungan melibatkan Pemerintah Kabupaten Pontianak, komunitas sepeda Kabupaten Pontianak, Palang Merah Remaja se-Kabupaten Pontianak, dan relawan Mempawah Mangrove Conservation (MMC). Sehari kemudian, PMI menggelar aksi donor darah di halaman Kantor Bupati Pontianak. Kegiatan yang bertepatan dengan HUT ke-67 PMI tahun 2012 ini diikuti para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Pada kesempatan itu Bupati Ria Norsan juga mengukuh­ kan Palang Merah Remaja Kabupaten Pontianak. Erlina optimis ke depannya PMI Kabupaten Pontianak akan lebih maju kare­ na beranggotakan orangorang yang mau dan mampu melaksanakan tugas-tugas utama PMI. Apalagi PMI selalu mendapat dukungan dari sejumlah relawan, seper­ti PMR Mula (SD/sederajat), PMR Madya (SMP/sederajat), PMR Wira (SMA/sederajat), Korps Suka Rela (KSR) PMI dan PSR, serta Donor Darah Sukarela (DDS). Narasi dan Foto: Humas Setda Kabupaten Pontianak

TINJAU MOBIL: Ketua PMI Kabupaten Pontianak bersama Pengurus PMI Kalimantan Barat meninjau mobil donor darah.

IKUT DONOR: Pejabat di lingkungan Pemkab Pontianak ikut mendonorkan darah mereka.

c

M

y

K

TANAM MANGROVE: Penanaman 1.000 pohon mangrove oleh PMI Kabupaten Pontianak di Pantai Benteng, Kabupaten Pontianak.


Pontianak Post

29

Senin 11 Februari 2013

SOCCER

Guyonan Selebrasi Toilet Puncheon

SOUTHAMPTON

3 V 1

MAN CITY

LUPAKAN TROFI, THE CITIZENS !

Puncheon

SELEBRASI Jason Puncheon seusai membobol gawang Manchester City kemarin memang terkesan jorok. Puncheon berlari ke arah pojok lapangan lalu menyodorkan (maaf) pantatnya ke arah penonton. Tidak hanya itu, winger Southampton itu memeragakan aktivitas buang air besar. Tapi, para penonton justru tersenyum, bahkan sebagian besar tertawa, dengan ulah Puncheon. Publik St Mary”s sepertinya sudah tahu maksud selebrasi pemain 26 tahun tersebut. Yakni, guyonan terkait insiden yang dilakukan Puncheon saat Southampton menjamu Everton pada 21 Januari lalu. Dalam laga yang menandai debut pelatih Mauricio Pochettino itu, Puncheon meminta izin kepada wasit untuk meninggalkan lapangan menuju lorong ruang ganti di pertengahan babak kedua. Penonton pun dibuat bertanya-tanya mengenai apa yang tengah terjadi. Ketika Puncheon kembali memasuki lapangan beberapa menit kemudian, penonton akhirnya ngeh. Pemain bernomor punggung 42 itu rupanya pergi ke toilet untuk buang hajat. Fans Southampton pun dengan usil menyindir Puncheon lewat yel-yel “Dia buang air besar ketika dia kebelet, Jason Puncheon, dia buang air besar ketika kebelet”. Yel-yel yang kembali nyaring terdengar setelah Puncheon menggelar selebrasi humornya. “Saya kira Jason (Puncheon) tidak perlu memberikan penjelasan apapun mengenai selebrasinya karena semua orang sudah mengerti apa yang dia maksud,” kata striker sekaligus kapten Southampton Rickie Lambert seperti dilansir 101 Great Goal. (dns)

TOP OF THE MATCH Jason Puncheon (Southampton) “8,5” Winger Southampton ini tampil fight sepanjang laga. Dia tidak hanya tercatat sebagai pemain yang paling sering menembak ke gawang (4 kali), namun juga membuka gol kemenangan Saints. Puncheon juga paling rajin melalukan tekling (6 kali).

FLOP OF THE MATCH Gareth Barry (Man City) “2,5” Dua gol Southampton lahir berkat bantuan Barry. Yakni, gol pertama yang bermula setelah dia kehilangan bola. Yang paling error dan konyol tentu gol ketiga. Tidak jelas apakah dia berniat membuang bola atau memberikan backpass kepada Joe Hart. (dns) Keterangan: 1-5 flop of the match, 6-10 top of the match

WARNA JERSEY JUARA INGGRIS Sejak kompetisi kasta teratas di Inggris masih bernama Football League (1888-1892), Divisi Satu (1892-1992), sampai era Premier League, klub dengan jersey warna merah lebih sering juara. Era Premier League Jersey merah Jersey biru Jersey warna lain

15 kali 5 0

Overall Jersey merah Jersey biru Jersey warna lain

66 kali 31 15

AFP PHOTO / GLYN KIRK

BLUNDER: Steven Davis ( dua dari kiri ) berhasil mencetak gol kedua bagi Southampton dengan memanfaatkan blunder Joe Hart.

SOUTHAMPTON - Rivalitas duo Manchester dalam perburuan gelar Premier League musim lalu benarbenar menegangkan sampai akhir kompetisi. Manchester City harus menunggu pekan pemungkas (laga ke-38) untuk memastikan juara dan mengungguli Manchester United. Itu pun hanya via selisih gol. Namun, bakal sulit mengulang memori tersebut musim ini. Setelah bersaing di puncak klasemen sejak pekan kesebelas atau awal November lalu, City mulai tercecer. Dalam tiga pekan terakhir, The Citizens sebutan City - selalu gagal meraih kemenangan. Puncaknya adalah kekalahan 1-3 di St Mary”s, kandang Southampton, kemarin. Gol-gol Southampton dicetak Jason Puncheon, Steven Davis, dan bunuh diri Gareth Barry. Edin Dzeko mencetak gol hiburan City sekaligus hiburan bagi dirinya (gol liga ke-12 dari 10 kali starter). Hasil negatif di St Mary”s membuat City berpotensi tertinggal 12 poin dari United dengan hanya 12 laga ter-

dan sekali kalah. “Ini momen terpenting dalam karier saya bersama Southampton (dengan mengalahkan City, Red). Kami berusaha merusak permainan mereka dan menghentikan koneksi antarpemain. Kami mendapatkan poin penuh yang memang layak kami peroleh,” papar Pochettino seperti dilansir BBC. (dns)

STATISTIK Southampton 4 Tembakan ke Gawang 7 Tembakan Melenceng 4 Tembakan Diblok 6 Offside 6 Sepak Pojok 1 Kartu Kuning 444 Total Umpan 71% Akurasi Umpan 21 Crossing 29 Lemparan ke Dalam 10 Dribel 24 Tekling 12 Pelanggaran 61% Bola Udara 44% Penguasaan Bola

Man City 4 8 5 3 6 2 554 76% 31 34 6 20 14 39% 56%

From Hero to Zero

AGENDA Premier League Selasa, 12 Februari 2013 (dini hari WIB) Liverpool v West Bromwich Albion (siaran langsung Global TV pukul 02.30 WIB) Primera Division Selasa, 12 Februari 2013 (dini hari WIB) Real Betis v Real Valldolid Liga Champions Rabu, 13 Februari 2013 (dini hari WIB) Celtic v Juventus (siaran langsung SCTV pukul 02.30 WIB) Valencia v PSG Kamis, 14 Februari 2013 (dini hari WIB) Real Madrid v Manchester United (siaran langsung SCTV pukul 02.30 WIB) Shakhtar Donetsk v Borussia Dortmund

sisa. Itu dengan catatan Setan Merah mengalahkan Everton itu. mampu mengatasi Everton di Old Sisa laga City pun beberapa di Trafford dini hari tadi WIB (11/2). antaranya tergolong tricky. Sebut saja Dalam sejarah Premier League, derby Manchester di Old Trafford gap terbanyak yang bisa disalip untuk pada 6 April nanti. Juga melawat ke juara adalah 10 poin. Itu terjadi pada White Hart Lane, kandang Tottenham musim 1995-1996. United terpisah Hotspur, pada 20 April mendatang, 10 angka dari Newcastle gara-gara dan ke Goodison Park-nya Everton kekalahan di Boxing Day. Tapi, di (16/3). akhir musim, Setan Merah Lawan City berikutnya “ sebutan United “ merebut bahkan menjamu Chelsea juara dengan raihan empat (24/2). Jika City kembali angka di depan The Magtampil jeblok seperti kepies (sebutan Newcastle). marin, catatan tidak pernah “Sekarang, peluang juara The Citizens bisa semakin kami mungkin hanya 10 panjang. “Performa kami persen,” kata pelatih City hari ini (kemarin, Red) sanPEKAN # 26 Roberto Mancini seusai gat buruk. Kami kebobolan kekalahan dari Southampton kepada gol yang tidak pernah saya lihat sepaESPN. njang hidup saya. Southampton layak Di musim lalu, sebelum juara, City menang,” tutur Mancini. tertinggal delapan poin dari United Bagi Southampton, kemenandengan sisa enam laga. Tapi, Mancini gan atas City merupakan victory meyakini United tidak akan mengu- pertama di bawah kendali pelatih lang kesalahan yang sama. “Saya tidak Mauricio Pochettino. Dalam tiga berpikir United mau kehilangan 12 laga sebelumnya, Pochettino yang poin di sisa kompetisi,” ucaap Man- menggantikan Nigel Adkins per 18 cini yang menjagokan United mampu Januari lalu itu mencatat dua kali seri

Joe Hart

KEMENANGAN 2-1 Inggris atas Brasil di Stadion Wembley pekan lalu (6/2) tak bisa lepas dari peran Joe Hart. Kiper Manchester City itu sukses menggagalkan eksekusi penalti Ronaldinho pada menit ke-19. Hart secara tidak langsung meruntuhkan mental tim juara dunia lima kali tersebut. Tapi, performa Hart di St Mary”s kemarin sangat kontras dengan yang dia pertontonkan di Wembley. Jangankan menunjukkan aksi heroik, Hart malah memberi andil lahirnya gol kedua Southampton. Kiper 25 tahun tidak

C

M

Y

K

lengket menangkap tendangan semiumpan Rickie Lambert sehingga bola muntah diserobot Steven Davis. Gol pertama sebenarnya juga tidak perlu terjadi seandainya Hart menangkap dengan sempurna tembakan Jay Rodriguez. Kendati pemain City lainnya seperti Gareth Barry bermain lebih buruk, pelatih City Roberto Mancini memilih mengkritik performa Hart. “Benar-benar kesalahan buruk dari Joe (Hart). Dia memang tidak bermain cukup bagus,” kata Mancini mengenai gol kedua

Southampton seperti dilansir Manchester Evening News. “Namun, itu bukan sesuatu yang aneh karena dia melakukan 2-3 kesalahan untuk tahun ini saja. Joe terlalu banyak melakukan kesalahan sepanjang musim ini,” sambungnya. Dibandingkan kiper Premier League lainnya, Hart memang termasuk sering melakukan blunder musim ini (5 kali). Hanya penjaga gawang Wigan Ali Al Habsi yang lebih buruk (6 blunder). Yang menarik, lawan Hart di Wembley, Julio Cesar, malah belum sekalipun mencatat er-

ror bersama juru kunci QPR. Hart tidak harus menjadi kambing hitam dari Mancini seandainya pertahanan City turun full team. Absennya duet bek tengah reguler, Vincent Kompany dan Matija Nastasic, karena cedera memaksa gelandang bertahan Javi Garcia

kembali dimundurkan ke belakang bertandem dengan Joleon Lescott. “Kami memang merindukan Vinnie (sapaan akrab Kompany) dan Matija. Carlos (Tevez) juga tidak bisa turun karena alasan keluarga. Tapi, tetap saja itu bukan alasan,” jelas Mancini. (dns/bas)

KIPER SERING BLUNDER MUSIM INI * Ali Al Habsi (Wigan) 6 kali Joe Hart (Man City) 5 Adam Federici (Reading) 4 Pepe Reina (Liverpool) 4 Tim Krul (Newcastle) 4 Keterangan: Sampai kemarin WIB (10/2)


FOOTBALL LOVERS

30

Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

Madrid Berang Disamakan Dengan Binatang

Back to Back Peringkat Ketiga

SIAPA yang tidak emosi bila disamakan dengan binatang. Itulah yang terjadi kepada Real Madrid. Mereka berang bukan kepalang karena para pemain Real disamakan dengan hyena dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan televisi berbasis Catalan, TV3. Hyena atau dubuk merupakan hewan pemakan bangkai yang mirip serigala. Dalam film yang dibawakan pembawa acara terkenal Spanyol Felix Rodriguez De La Fuente berjudul El Hombre y la tierra, cuplikan keganasan hyena diserupakan seperti para pemain Real. TV3 sengaja membandingkan cara hyena yang ganas ketika berburu mengsanya dengan aksiaksi para pemain Real di lapangan. Terutama cara pemain Real menghentikan pergerakan striker Barcelona asal Argentina Lionel Messi. Bukan hanya menampilkan pelanggaran keras kepada Messi, video itu juga menayangkan insiden tendangan pemain Real Juanito kepada legenda Bayern Munchen Lothar Matthaus pada semifinal Liga Champions 1986/1987. Aksi yang membuat Juanito dilarang bermain lima tahun. Tendangan kasar yang dilakukan bek Real asal Portugal Pepe kepada pemain Getafe Casquero pada 2009 juga ada. Namun, secara umum, film itu lebih banyak menyoroti pelanggaran yang dilakukan para pemain Real kepada Messi. Dapat disaksikan bagaimana pelanggaran yang dilakukan Alvaro Arbeloa, Fabio Coentrao, Ricardo Carvalho, Xabi Alonso, Lassana Diarra, dan Mesut Ozil, saat berupaya menghentikan Messi. Masalahnya, aksi-aksi itu dibarengi dengan cuplikan keganasan hyena. Tentu saja Real berang. “Saya pernah bermain di Kroasia dan Inggris. Saya tidak pernah menyaksikan yang seperti ini. Ini benar-benar tidak pantas untuk dilakukan media, sungguh tidak bisa diterima,” kecam Luka Modric, gelandang Real, seperti dikutip Marca. Film itu sengaja dikeluarkan pekan ini untuk memanas-manasi situasi jelang bentrok kedua tim pada second leg semifinal Copa del Rey (27/2). Real pun berang dan berencana mengajukan somasi kepada TV3 atas tayangan film itu. Sebelum somasi dilayangkan, TV3 sudah membela diri dan menyatakan permohonan maafnya. Mereka menilai apa yang dilakukan bukan untuk merusak nama baik Real, melainkan menampilkan sosok Messi sebagai korban. Barca juga menolak dikaitkan dengan film dokumenter itu. “Saya belum pernah menyaksikan video itu. Itu ha lasing bagi Barcelona. Sama sekali bukan cara-cara yang biasa kami lakukan,” bilang Jordi Roura, asisten pelatih Barca. (ham)

Ghana sempat mengurangi ketertinggalan dengan gol Kwadwo Asamoah pada menit ke-82. Tetapi, setelah itu mereka kembali kebobolan saat injury time melalui Sigamary Diarra. Hingga wasit Eric Otogo-Castane meniup peluit panjang, Mali unggul 3-1. Kalau saja penalti gelandang Ghana Wakaso Mubarak pada menit ke-58 menemui sasaran, mungkin akhir pertandingan akan berbeda. Sayang sekali karena bola tendangannya terlontar di atas gawang Mali yang dikawal kiper Soumbeyla Diakite. “Saya bangga dengan capaian dari para pemain. Mereka bekerja sangat keras untuk mendapatkan tempat ketiga ini. Saya pikir, orang-orang bisa pulang ke rumah dengan hati senang karena performa kami,” bilang Patrice Carteron, pelatih Mali, seperti dikutip Reuters. Lebih penting lagi, menurut Carteron, para pemainnya bisa bangkit setelah kekalahan menyakitkan dari Nigeria 4-1 pada semifinal. “Semua tim ingin menjadi yang terbaik, tetapi itu tidak dicapai dengan mudah. Yang terpenting kami konsisten,” katanya. Di sisi lain, pelatih Ghana Kwesi Appiah tidak begitu kecewa dengan kegagalan mereka. “Saya percaya para pemain telah berusaha maksimal. Kami punya beberapa peluang bagus tetapi gagal. Para pemain masih muda dan punya masa depan cemerlang,” kata Appiah. Dia mengakui, bermain di perpanjangan waktu dan penalti melawan Burkina Faso pada semifinal banyak menguras tenaga mereka. “Para pemain mulai kehilangan konsentrasi setelah pertandingan melelahkan di semifinal,” ujar Appiah. (ham)

AFP PHOTO / STEPHANE DE SAKUTIN

PERINGKAT TIGA: Para pemain Mali merayakan keberhasilan mereka berhasil meraih peringkat ketiga dan berhak mendapat medali perunggu pada Piala Afrika 2013. Mali berhasil mengalahkan Ghana 3-1 pada pertandingan yang digelar di Stadion Nelson Mandela Bay, Port (10/2).

PORT ELIZABETH - Mali mengulang prestasi pada Piala Afrika 2012. Mereka secara back to back mengakhiri pesta sepak bola benua hitam itu pada peringkat ketiga setelah menang

3-1 (1-0) atas Ghana kemarin dini hari WIB. Bagi Mali, ini kali kedua mereka berakhir di peringkat ketiga dari lima kali bertarung di perebutan tempat ketiga.

Adapun prestasi tertinggi mereka adalah runner-up yang dicapai pada Piala Afrika 1972 di mana mereka kalah dari Kongo di final. Bertanding di Nelson Mandela Bay Stadium, striker

Mamadou Samassa membuka kemenangan Mali pada menit ke-21. Setelah itu, Ghana yang tampil sudah kehilangan gairah kembali kebobolan melalui Seydou Keita di menit ke-48.

Madrid Kirim Warning buat Setan Merah MADRID - Cristiano Ronaldo mengirim warning kepada mantan klubnya Manchester United yang akan berhadapan dengan Real Madrid pada first leg babak 16 besar Liga Champions Kamis dini hari (14/2). Dia menyarangkan hat-trick saat Real melibas Sevilla 4-1 (2-0) kemarin dini hari WIB. Kemenangan pada jornada ke-23 Primera Division itu memang tidak mengubah posisi Real di klasemen sementara.

Mereka tetap berada di posisi ketiga dengan 46 poin serta tertinggal 16 angka dari penguasa klasemen Barcelona. Biar begitu, akan menjadi penyuntik semangat bagi Real yang bakal menjamu United di Santiago Bernabeu, markas Real. Di Primera Division Real sudah lempar handuk, makanya Liga Champions menjadi fokus utama mereka. Setelah pada pertandingan sebelumnya secara

mengejutkan mereka kalah dari Granada 0-1 (2/2), kemenangan atas Sevilla ini menjadi sinyal ancaman kepada United. Apalagi datang dari Ronaldo yang dulunya adalah pemain United. “Kami memiliki fenomena (dalam diri Ronaldo). Saya membantah hal itu. Sepertinya sangat normal bagi dia bisa mencetak tidak gol dan tetap enjoy dengan performanya,” jelas Emilio Butragueno, direk-

tur Real, kepada Canal Plus. Performa CR7, julukan Ronaldo, memang mantap. Setelah Karim Benzema membuka keunggulan pada menit ke-18, gol demi gol Ronaldo mengalir pada menit ke-26, 46, dan 59. Kemudian gol pelipur lara Sevilla disarangkan Manu del Moral (87”). Selain kegemilangan Ronaldo, pertandingan itu juga diwarnai dengan dua kartu merah. Kartu merah pertama

C

M

Y

K

dijatuhkan kepada striker Real asal Argentina Gonzalo Higuain di menit ke-66 dan bek Sevilla asal Belanda Hedwiges Maduro pada menit ke-80. Bagi Ronaldo, tambahan tiga gol itu membuatnya melampaui catatan gol legenda Real Francisco Gento. Sekarang Ronaldo telah mengemas 183 gol dari 179 pertandingan. Dia juga telah mencetak hat-trick sebanyak 20 kali, sama banyak

dengan Ferenc Puskas. Tidak mau kalah dengan Real, rivalnya Barcelona juga berpesta gol di Nou Camp, tadi malam. Mereka melibas tamunya Getafe 6-1 (2-0). Kemenangan yang membuat Barca semakin jauh meninggalkan lawan-lawannya di puncak klasemen. Baru enam menit laga berjalan Barca sudah unggul melalui Alexis Sanchez. Kemudian disusul gol Lionel Messi (13”), David Villa (58”),

Cristian Tello (79”), Andres Iniesta (90”) dan Gerard Pique (92”). Satu-satunya gol balasan Getafe dicetak Alvaro Vasquez (83”). Tengah pekan ini Barca akan beristirahat. Mereka akan kembali turun lapangan melawan Granada pada 16 Februari. Setelah itu, Barca bersiap untuk menghadapi first leg babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan pada 20 Februari. (ham)


Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

Forki Seleksi Atlet Kejurnas PONTIANAK—Forki Kalimantan Barat (Kalbar) mengelar seleksi karate di tingkat provinsi Kalimantan Barat. Penyeleksian tersebut dilaksanakan untuk persiapan kejuaraan nasional (Kejurnas). Memperebutkan piala Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) tahun 2013 di Batam. “Rapat tersebut diputuskan kemarin, 19 Januari 2013. Untuk kesiapan panitia, diputuskan berdasarkan hasil rapat pegurus Forki. Ketua kita sudah mengeluarkan undangan keseluruh kepengurusan karate di provinsi Kalbar,” kata Sukirman, ketua Panitia Seleksi Kasad, Minggu (10/2) di Aula SMA 8 Pontianak. Sukirman mengatakan mekanisme penyeleksian Forki dilakukan lima perguruan karate di Kalbar. Seperti perguruan karate Inkai, KKI, Lemkari, Inkanas, dan Amura. Peserta yang didelegasikan ikut seleksi sembilan putra dan delapan putri. Kelas yang dipertandingkan kelas bebas baik putra maupun putrid. Dia menyampaikan untuk peserta karateka dibagi perkelompok. Masing-masing kelompok dibagi menjadi dua bagian, baik putra maupun putri. Dimana karateka diseleksi secara selektif oleh dewan juri di tingkat daerah dan juri tingkat nasional. Diterangkannya untuk kelompok putra A. Juara I Raimbo, perguruan karate Lemkari. Juara II Irwan Carlos, perguruan karate Inkai. Juara III Jumaidi, perguruan karate KKI. Juara IV Yulian, perguruan karate Amura. Ditambahkan Sukirman untuk kelompok putra B. Juara I Wandi, perguruan karate Inkai. Juara II M Dewa, perguruan karate Lemkari. Juara III Syofian, perguruan karate Amura. Juara IV Rabudi, perguruan karate Inkanas. Juara V Hidayat, perguruan karate KKI. Sedangkan untuk kejuaraan kelompok putri A. Juara I Leni, dari perguruan karate Inkai. Juara II Maria, dari perguruan karate KKI. Jaura III Ayu, dari perguruan karate Inkanas. Juara IV Rosalia, dari perguruan karate Inkari. (irn)

METRO SPORT

31

PPLPD Anggar Mempawah Resmi Berdiri PONTIANAK--Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Pontianak cabang olahraga Anggar pada 14 Februari mendatang resmi berdiri. Pendirian PPLDP tersebut diwujudkan atas konsep dan pemikiran dinamis yang dilakukan pengelola Pusdiklat Anggar Mempawah. Ada sekitar 12 atlet yang akan berlatih di PPLPD ini. Para atlet tersebut berasal dari pelajar SMP Negeri 1 Mempawah Hilir, SMP Negeri 2 Mempawah Hilir dan SMP Negeri 1 Mempawah. “Dari tiga sekolah ini atletatlet kami berasal. Alhamdulillah semua antusias untuk bisa berlatih di PPLPD ini sebagai wujud dari keinginan para pelajar untuk bisa menjadi seorang atlet profesional,” kata Sunardi, Pelatih Kepala Pusdiklat Anggar Mempawah dan konseptor pendiri PPLPD. Menur utnya, pendir ian PPLPD selain mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten

BERDIRI: PPLPD cabor Anggar 14 Februari ini resmi berdiri di Kabupaten Pontianak. Sebanyak 12 atlet dari tiga sekolah akan berlatih di PPLPD tersebut.

Pontianak, KONI Kabupaten Pontianak juga mendapat dukungan dari Dispora Kabupaten Pontianak.

C

M

Y

K

PPLPD, kata dia, dianggap akan mampu menjadi jembatan dan wadah bagi Kabupaten Pontianak dan khususnya

Propinsi Kalimantan Barat untuk bisa mencetak serta menelurkan atlet-atlet Anggar berbakat.

“Kabupaten Pontianak sebagai salah satu daerah pencetak atlet Anggar berprestasi saya rasa wajib memiliki PPLPD. PPLPD bisa menampung aspirasi dan keinginan pelajar serta remaja Kabupaten Pontianak dan sekitarnya yang berkeinginan untuk menjadi atlet anggar berprestasi,” yakin dia. Antusias para pelajar tersebut, ungkap Sunardi, memang tak terlepas atas prestasi yang telah ditorehkan para senior mereka. Keberhasilan salah satu legenda Anggar Kabupaten Pontianak yakni Verdiana Rihandini memberikan motivasi bagi para pelajar tersebut untuk bisa mengikuti jejak sang senior tersebut. “Kita berharap dari PPLPD ini lahir Verdiana Verdiana junior. Yang tak hanya berprestasi di tingkat nasional tapi juga internasional,” harap Sunardi. Selanjutnya dia juga berharap keberadaan PPLPD tak hanya berada di Kabupaten Pontianak, daerah lainnya juga harus demikian. (bdi)


PUMBAA “Hakuna matata! It means no worries.”

32

Pontianak Post ʁ Senin 11 Februari 2013

- The Lion King -

65,3%

RESPONDEN X nggak percaya ramalan, sedangan 34,7% lainnya percaya banget sama ramalan!

PENANGKAL PETIR FRANKLIN

DID YOU KNOW?

Kenalan Dulu Sebelum Percaya Histeris waktu tahu hasil ramalanmu? Udah paham sama ramalan yang kamu ikuti?. Nah, biar tokcer, X kenalin dulu nih beberapa jenis ramalan yang paling digemari. Monggo dilihat!

FRANKLIN Pada Juni 1752, di sekitar laboratoriumnya terjadi hujan yang disertai dengan guntur. Benyamin Franklin pun memulai percobaannya dengan menggunakan layanglayang yang dia beri batangan logam berujung lancip. Logam itu segera saja menjadi media berkumpulnya muatan listrik dari awan. Muatan tersebut dihantarkan ke bawah melalui benang yang basah oleh hujan. Muatan itu terkumpul pada sebuah kunci logam yang diikatkan di pangkal benang tersebut. Saat bejana Leyden didekatkan ke kunci logam, segera saja bejana itu penuh muatan listrik. Dari situ, Franklin berkata bahwa kilat adalah listrik.

RAMALAN KARTU TAROT Di abad ke-14 silam, ramalan kartu tarot dikenal sebagai Tarroci. Nggak kayak sekarang, dulu kartu tarot banyak dibakar dan dilarang untuk digunakan. Dulu banyak yang menganggap kartu tarot adalah kartu setan gitu. Tapi, setelah itu, tarot semakin dikenal dan populer sampai sekarang.

MODEL : MITA (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : HARYADI GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

Dilihat, Dibaca,

DITERAWANG Percobaan itu mengarahkan Franklin ke penemuannya, yaitu penangkal petir. Dia menulis bahwa konduktor dengan ujung tajam memiliki kemampuan menarik muatan listrik. Kemudian dia menciptakan penangkal petir untuk menarik muatan listrik yang ada pada awan menuju ke tanah. Dengan begitu, muatan yang ada pada awan tidak cukup untuk menimbulkan petir dan kilat. (*/det)

Ramalan apa yang kamu percayai? Ramalan garis tangan : 46,2%

Zodiak : 38,5%

Kartu Tarot : 15,3%

Dimana kamu membaca ramalan? Majalah : 46,2%

Koran : 30,8%

Situs Internet : 23%

MASIH ingat tahun lalu dunia dihebohkan dengan ramalan hari kiamat? Yaitu ramalan yang mengatakan bahwa tahun 2012 adalah akhir dari kehidupan di bumi. Buktinya, sekarang kita udah berada di tahun 2013 dan syukurnya masih bisa menghirup oksigen secara gratis di muka bumi ini. Ramalan tinggal lah ramalan. Ada yang kontra, namun nggak sedikit pula yang pro. Buktinya, ada kelompok orang yang mempercayai sepenuhnya dengan mendirikan semacam sekte hari kiamat. Please deh bro, hari gini percaya yang begituan! Percaya nggak percaya, ramalan akan tetap selalu ada, dari zaman dulu, sekarang dan akan datang ramalan senantiasa ada dan akan selalu jadi kontroversi. Nggak terlepas dari kehidupan sehari-hari yang kadang kala kita juga asyik dengan ramalan bintang setiap minggunya.

Rasa Penasaran Rasa penasaran adalah alasan terbesar seseorang melihat ramalan, apalagi yang berhubungan dengan masa depannya. Nggak jarang kan setiap buka majalah atau pun X-presi Amor setiap minggunya yang kamu lihat duluan adalah ramalan bintangnya. “Aku senang banget lihat ramalan zodiak, dan ternyata setiap aku baca banyak yang sesuai,” ungkap Felischa yang ngendon di Immanuel. Sebagai seorang remaja, tentunya doski memiliki level kepo yang tinggi, jadi ramalan adalah solusi untuk menjawab kekepoannya itu.

BY : LARAS

Just For Fun Nggak jarang ramalan dibaca untuk sekedar fun. Dibaca tapi nggak percaya. Nggak dibaca tapi penasaran. Dilema ini lah yang menghantui Liliana. Jadi, doski lebih memilih untuk membacanya namun memercayai yang baik-baik aja. “Kalau ramalannya bagus aku percaya, kalau nggak bagus ya nggak dipercaya, haha. Hanya untuk suka-suka aja sih,” ungkap cewek 16 tahun ini.

Cantika Claresta

SMP Kemala Bhayangkari

Biar Nggak Tersesat “Aku pernah tuh diramal dengan kartu tarot, katanya sih jangan pernah menyepelekan masalah yang kecil coz aku tipe orang yang suka menyepelekan masalah yang ada,” umbar Rianto Amri di STMIK. Jadi semenjak itu aku berusaha untuk memperbaiki diri. Nah, ramalan bisa jadi positif kalau kita terpacu untuk berubah setelah diramal. Tetapi, ramalan bisa jadi negatif kalau kita membuatnya jadi sugesti yang nggak bisa diubah. Jadi, semua bergantung pada cara kita memperlakukan ramalan deh. Ayo, kamu pilih yang mana? (sya)

C

M

Y

JENIS KELAMIN USIA STATUS

K

”Percaya juga sih kadangkadang. Tapi sebenarnya ramalan itu buatku hanya untuk jaga-jaga aja. Kalau misalnya ramalan tentang kesehatan buruk, aku mulai jaga-jaga deh kesehatannya. Paling suka sih baca ramalan bintang, soalnya gampang ditemui dimanamana. Pernah juga sih apa yang ditulis ramalan terjadi sama aku. Tapi sebaiknya ramalan itu nggak boleh jadi patokan kita untuk melakukan sesuatu. Lebih baik jalani aja semuanya sebaik mungkin.”

Cowok : 53,3% Cewek : 46,7%

13-16 Tahun : 25,3% 17-20 Tahun : 46,7% >20 Tahun : 28% Pelajar : 58,7% Mahasiswa : 41,3% Jumlah Responden : 75%

Like fanpage Xpresi : Xpresi Pontianak Post

Follow Xpresi : @XpresiPtkPost

PRIMBON Yap! Primbon dikenal juga sebagai pengetahuan Jawa yang berusia ratusan tahun dan lazim digunakan dalam sistem perhitungan aktivitas orang-orang Jawa. Saking populernya, primbon hampir nggak pernah lepas dari kehidupan orang Jawa. Hampir seluruh aktivitas bisa dilihat di sini. Mulai hari baik perkawinan, memilih letak pintu rumah, memilih hari membangun rumah, watak menurut hari kelahiran, perhitungan arah rumah, hingga suara mendengung di telinga, semua lengkap. Buset detail banget! PALMISTRY K a l a u ramalanyang laindianggap s e b a g a i refleksi dari alam bawah s a d a r, b e d a dengan ramalan palmistry. Ramalan membaca garis tangan ini ternyata logis loh. Ada ribuan urat saraf yang berujung di telapak tangan kita. Ujung dari urat saraf lainnya berhubungan dengan otak kita. Nah, jadilah keduanya berhubungan. Maka, garis tangan dan tanda-tanda yang tampak di telapak tangan merefleksikan kepribadian kamu sesungguhnya. KOKOLOGI Ramalan newbie di era baru ini diciptakan Tadahiko Nagao dan Isamu Saito, seorang profesor di Universitas Rissho dan Waseda di Jepang. Ramalan kokologi berdasar pada ilmu psikologi. Teori yang mendasari adalah teori Freud dan Jung. Menjadi buku terlaris di Jepang. Dalam bermain kokologi, ada beberapa aturan agar hasilnya bisa 98 persen benar. Yaitu, kamu harus menjawab spontan tanpa berpikir dahulu. Jawaban spontan itulah yang merefleksikan psikis kamu. (*/det)


KINI ada cara mudah bagi para pekerja kantoran menurunkan berat badan. Cukup sesekali berdiri saat bekerja. Menurut pakar exercise, John Buckley, berdiri setidaknya 3 jam dari total jam di kantor mampu menurunkan berat badan hingga 3,6 kg/tahun. Buckley kemudian mencontohkan penulis Ernest Hemingway yang dikenal sangat tegap dan tetap bugar. Hemingway, saat mengetik naskah, sering berdiri. BBC

Tahukah

Anda?

Pontianak Post Senin 11 Februari 2013

M O N E Y

&

33

C A R E E R

Bertahan Selama Jadi Pengangguran SEKARANG ini, angka pengangguran semakin meningkat. Lowongan pekerjaan terbatas, sementara mereka yang fresh graduate dari bangku kuliah semakin bertambah tiap tahunnya. Dan jadilah mereka menganggur sementara sambil hunting pekerjaan. Tapi pengangguran itu bukan semata nasib baik pekerjaan belum menghampiri, ada juga yang pengangguran karena memang malas bekerja. Seperti apa pengangguran ini bertahan mengarungi beratnya kehidupan tanpa penghasilan? Oleh: Rahmat Sudiro +

T

ak ada orang yang mampu bertahan tanpa melakukan apa-apa ataupun bekerja. Karena bekerja adalah merupakan kepuasan batin tersendiri bagi yang melakukannya. Namun, ada beberapa orang yang memang mampu melewati hidup mereka dengan profesi menganggur, tidak memiliki pekerjaan. Mereka pun punya cara masing-masing untuk tetap bertahan dalam masa pengangguran tersebut. Luluk Hasanah (23 th) salah satunya. Ia mengaku sudah 3 tahun menganggur sejak tamat sekolah. “Siapa sih yang ingin menganggur? Tentulah saya ingin punya pekerjaan tetap. Tapi sampai sekarang saya memang belum mendapatkan pekerjaan tersebut,” ujarnya sedih. Beberapa kali ia memasukkan lamaran bekerja, namun tak satupun yang lolos diterima. Bila sudah demikian kenyataannya, ia pun harus pintar-pintar mengatur uang yang masih diperolehnya dari orang tua. “Karena belum kerja, pemasukan saya satu-satunya ya masih dikasih ortu. Saya keluarkan uang seperlunya saja, sesuai kebutuhan pokok. Malu juga khan minta terus dengan orang tua,” beber warga jalan Ampera Pontianak ini. Terkadang ada juga teman yang berbaik hati memberinya tambahan uang, bila si teman sedang mendapat rezeki lebih. “Pandai-pandailah mengambil simpati teman,” timpalnya menjawab For Her. Hal serupa juga dialami oleh Maysarah (25 th). Warga Panglima Aim ini mengatakan, dirinya menganggur sudah hampir setahun. “Sebenarnya dulu saya pernah bekerja. Tapi karena pekerjaannya tak sesuai dengan apa yang diinginkan, saya putuskan berhenti saja. Sejak itulah sampai sekarang, saya menganggur begini,” ceplosnya. Suka duka dialaminya sebagai seorang pengangguran. Sukanya karena tak memiliki pekerjaan, hidup akan terasa lebih santai. “Kita tak terikat dengan aturan kantor atau perusahaan, lebih bisa banyak berleha-lehalah di rumah. Namun dukanya, ya lebih banyak pikiran. Memikirkan bagaimana tetap bisa bertahan hidup tanpa punya penghasilan sendiri,” keluh May – sapaan akrabnya. Pemasukan hanya diperolehnya dari hasil membantu neneknya berjualan pecal. Selain itu, ia juga masih mengharapkan kiriman dari orang tuanya yang bekerja di Brunei. “Uang itulah yang saya putarkan untuk biaya hidup. Pastinya harus sangat berhemat agar bisa cukup,” tambahnya. Ia sendiri sudah bosan dengan penganggurannya dan berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Karena tak mungkin selamanya mengandalkan pemasukan dari bantuan nenek dan orang tuanya saja. “Saya harus hidup mandiri dan tak bergantung sepenuhnya ke mereka,” cetusnya.

Pengangguran juga dialami oleh Fris Januardi (24 th), warga Ambawang. Namun ia mengaku masih menikmati statusnya sebagai seorang pria tanpa pekerjaan. Karena walau belum punya pekerjaan tetap layaknya pekerja kantoran yang memiliki gaji bulanan, ia mengisi hari-harinya dengan menyambi mengambil peluang-peluang kerjaan yang bisa menghasilkan uang. “Biasa saya jadi calo tiket atau calo handphone buat biaya hidup. Memang sih kesannya pekerjaan itu rendah di mata masyarakat, tapi mau gimana l a g i ? S a y a tak punya keahlian khusus dan selalu kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan tetap,” ujarnya memberi alasan. **

Berburu Kerja Nyambi Jalani Hobi Orang yang biasa menjalankan rutinitas bekerja kurang lebih 8 jam sehari, tiba-tiba harus kehilangan pekerjaan tentu sulit menerimanya. Terlebih Anda kehilangan pendapatan serta makin banyak waktu luang. Namun dengan beberapa perencanaan yang matang, bagaimanapun, siapapun dapat mengatasi masalah pengangguran. Ini dia beberapa tipnya yang dikutip dari eHow:

Mengurangi pengeluaran

artikel secara online atau ikut survey yang bisa menghasilkan uang.

Luangkan waktu berburu pekerjaan

Mencari pekerjaan baru membutuhkan usaha. Luangkan waktu mencari peluang kerja di surat kabar, website dan majalah perdagangan lainnya. Sebuah perpustakaan lokal umumnya akan memiliki sumber-sumber tersedia secara gratis,

Penurunan uang masuk tentu membuat hidup lebih sulit ketika menganggur. Mulailah memmbuat daftar kebutuhan yang memang wajib dibeli. Dan berhenti belanja kebutuhan yang tidak terlalu penting Anda beli.

Tetap tenang dan positif

Temukan cara mendapatkan uang

Lakukan hobi Anda

Menemukan cara mendapatkan sedikit pendapatan tambahan setiap bulan akan membantu selama Anda menganggur. Anda bisa mencari lewat internet, misalnya menulis

+

Meski Anda mengalami masa sulit karena menganggur, tapi harus tetap tenang dan positif. Fokus mencari pekerjaan baru dan menjalankan rutinitas sehari-hari mencari pekerjaan. Cobalah menyisihkan waktu luang setiap hari menjalankan hobi Anda, daripada terus mencari pekerjaan. Melakukan hobi bisa membantu Anda sedikit rileks dan istirahat. (*/bbsb)

Tips M nday Beli Sepatu Saat Diskon Kadang untuk mengusir rasa jenuh, sebagian perempuan memilih menghabiskan waktunya di mall atau pusat perbelanjaan lainnya. Hanya untuk bertemu teman, klien, atau window shoping semata. Kendati demikian, jika kita melihat sebuah bertuliskan diskon besar-besaran, kita pun tak ingin melewatinya, hasrat untuk membeli tak tertahankan lagi. Tapi sebelum Anda berburu sepatu dengan harga diskon besar, sebaiknya ikuti tips berikut agar tidak kecewa saat mencobanya di rumah.

Pilih Sebelum Membeli

Jangan terpukau dengan harga murah. Biasanya sebagian dari kita lupa memilih apakah sepatu tersebut cacat atau tidak. Jika kerusakan tersebut tidak terlalu fatal atau masih bisa diperbaiki tak jadi masalah. Tapi jika tidak, sebaiknya Anda urungkan membeli.

Perhatikan Size

Terpukau dengan diskon besar, kita kurang memperhatikan ukuran sepatu satu dengan yang lainnya. Jeli terhadap ukuran sebelum Anda membawanya ke rumah.

Sesuaikah Dengan Kebutuhan

Biasanya warna barang atau sepatu ketoko sedikit berbeda jika kita sudah bawa Perhatikan baik-baik warna sepatu apakah dengan warna kulit, busana atau tas yang nakan. Jangan sampai sudah dibeli malah matching dan tidak kita gunakan.

tika berada di etalese ke rumah. sesuai kita gutidak

Jangan Sampai Lapar Mata

Lapar mata, mungkin satu hal yang sulit untuk kita rem jika berada di mall terlebih dengan diskon besar. Jika koleksi sepatu di rumah sudah cukup, sebaiknya hasrat membeli sepatu di rem saja. Sebab biasanya ini hanya hanya lapar mata semata. (*/bbsb)

MODEL : ANGGA (LAMODA MANAGEMENT) FOTOGRAFER : HARYADI LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAMA

+

+

cmyk

C

m

y

k


34

Pontianak Post

C

m

y

k

Senin 11 Februari 2013


Pontianak Post

Senin 11 Februari 2013

35


36

Senin 11 Februari 2013

Pontianak Post

Silaturahmi Imlek, OSO Kunjungi Karib

Persatuan Membangun Daerah dan Bangsa

MINGGU, 10 Februari 2013, Oesman Sapta, tokoh dan pengusaha nasional asal Kalimantan Barat pulang kampung. Kepulangannya ke Kalbar secara khusus untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan sahabat karib yang merayakan Tahun Baru Imlek 2564 di Kota Pontianak. Sejumlah sahabat yang dikunjunginya, seperti Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Ketua Kadin Kalbar Santyoso Tio, Pengelola Ayani Megamal Arie Chandra, Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas, Pemilik Showroom Toyota PT Anzon Abi Hasni Tahir, Along seorang pengusaha pasir yang juga sahabat kecilnya, serta sahabat lainnya. Tampak juga hadir Bupati Bengkayang Suryadman Gidot saat Ketua DPRD Kota Pontianak menggelar open house. Begitu pula di kediaman Wakil Gubernur Kalbar yang dikunjungi masyarakat, tokoh masyarakat, termasuk diantaranya Bupati Landak Adrianus Sidot. Suasana tampak akrab dan penuh kekeluargaan diselingi senda gurau saat Oesman Sapta mengunjungi rumah sahabat-sahabatnya. Tidak ada pembicaraan yang serius setiap kali Oesman Sapta mengunjungi rumah sahabatnya, namun hanya pembicaraan ringan seputar reuni masa kecil. Oesman Sapta mengatakan, kepulangan ke tanah kelahiran hanyalah untuk mengunjungi sahabat-sahabatnya di Kalbar yang merayakan Tahun Baru Imlek 2564. “Ya, dengan saya datang ini untuk lebih meningkatkan silaturahmi kepada sahabat-sahabat saya dan masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek,” katanya. Dengan perayaan Imlek 2564 tahun 2013 ini, Oesman Sapta berharap masyarakat Tionghoa dapat memetik makna untuk membangun Kalbar lebih maju. “Masyarakat Kalbar yang heterogen ini adalah modal dasar kita untuk membangun lebih maju. Bersama-sama dengan masyarakat etnis lain mari kita jaga persatuan dan kesatuan membangun persaudaraan, sehingga masyarakat makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (*)

SILATURAHMI WAGUB: Oesman Sapta saat bersilaturahmi di Kediaman Wakil Gubernur Kalbar.

Narasi dan Foto:Harry Daya

BERCENGKERAMA: Cucu Abi Hasni Tahir asik duduk di pangkuan Oesman Sapta, saat ia berkunjung ke Kediaman Abi Hasni Tahir.

AKRAB: Suasana akrab dan kekeluargaan kental terasa dalam saat Oesman Sapta bersilaturahmi di kediaman Wagub Kalbar.

DIABADIKAN: Ketua Kadin Kalbar dan istri berfoto bersama Oesman Sapta.

KADIN: Oesman Sapta yang merupakan Dewan Penasihat Kadin Pusat bersama Ketua Kadin Kalbar Santyoso Tio.

BERSAMA SAHABAT: Oesman Sapta diabadikan bersama sahabat.

SILATURAHMI: Oesman Sapta juga bersilaturahmi dengan pengusaha Kalbar Arie Chandra (mengenakan baju merah).

SILATURAHMI DPRD: Oesman Sapta bersilaturahmi ke Kediaman Ketua DPRD Kota Pontianak.

MENYANYI: Oesman Sapta terlihat santai dan lepas saat bernyanyi dalam Open House Wagub Kalbar.

MERANGKUL: Oesman Sapta merangkul Christiandy Sanjaya.

BUPATI BENGKAYANG: Suryatman Gidot juga bersilahturahmi ke Kediaman Hartono Azas saat Oesman Sapta di sana.

C

M

Y

K

KARIB KECIL: Oesman Sapta bersama sahabat masa kecilnya, Along.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.