Pontianak Post

Page 1

cmyk

Hotline Service Po

Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955

Pontianak Post

anak P nti No

t os

Berlangganan & Pengaduan

&

RIS N ET ROY MORGA

Senin 11 Maret 2013 M / 28 Rabiul Akhir 1434 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Kelas MBA Besar dari Mandiri-Ciputra Saya terharu panjang pada Minggu lalu di Hongkong. Bahagia. Juga bangga. Dan ikut bergelora. Lebih dari 500 tenaga kerja wanita (TKW) hari itu menyelesaikan pendidikan entrepreneurship tiga jenjang selama 18 minggu. Sebuah pendidikan yang metode dan pelaksanaannya dilakukan oleh Pusat Entrepreneurship Universitas Ciputra

dengan dukungan pembiayaan penuh dari Bank Mandiri. Mereka tidak hanya diberi pengetahuan bisnis, tapi –dan yang utama– juga dibangkitkan harga dirinya, dimunculkan kemampuan usahanya, dan dihidupkan rasa percaya dirinya. Mereka juga terus dilatih menuliskan mimpi, mengemukakan mimpi, dan

Nyepi,

Bali Hentikan 167

Penerbangan

Oleh DAHLAN ISkAN Menteri BUMN

TUBAN – PT Angkasa Pura I Persero Bandar Udara (Bandara) Ngurah Rai Bali meliburkan semua penerbangan selama pelaksanaan hari raya Nyepi besok (12/3). Bandara terbesar di Bali itu akan ditutup 24 jam penuh. Jadwal penerbangan terakhir Selasa (12/3) pukul 00.45 Wita. Penutupan bandara dari se-

(41)

merencanakan untuk melaksanakan mimpi mereka. Mimpi itu harus ditulis dengan amat pendek, ditempel di dinding, dilihat sebelum tidur. Setiap hari. Dan boleh diubah. Mereka juga dilatih mengemukakan ide dalam pidato tiga menit di depan umum. Di depan kelas. Tidak boleh lebih dari tiga menit. Saya setuju. Pengusaha harus

mua aktivitas dimulai Selasa pukul 06.00. Bandara kembali dibuka Rabu (13/3) pukul 06.00. Selama penutupan, 167 penerbangan dihentikan. Dengan perincian, 113 penerbangan rute lokal dan 54 jalur internasional. ’’Semua pelayanan kami hentikan. Terkecuali pelayanan emergency. Misalnya, bagian radar,

berani bicara, pandai bicara, tapi tidak boleh banyak bicara. Ketika menyaksikan mereka tampil dengan penuh percaya diri (ada yang bicara dalam bahasa Mandarin, Canton, dan sebagian lagi dalam bahasa Inggris), saya angkat topi kepada para TKW itu.

keamanan, dan teknik mesin,’’ terang Kepala Penjamin Kualitas, Keamanan, dan Pelayanan Publik PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Bali Efferson Siregar kemarin (10/3). Kendati demikian, bandara tetap melayani pesawat lintas. Yakni, pesawat yang melintasi Pulau Bali. Misalnya, pesawat

uKe Halaman 7 kolom 5

rute Surabaya–Australia. ’’Bisa saja pesawat lintas mendarat di sini (Bandara Ngurah Rai) karena kerusakan mesin. Itu akan kami layani. Tapi, selain pesawat lintas tidak kami layani,’’ tandasnya. Pria asal Medan itu menambahkan, pihaknya sudah me uKe Halaman 7 kolom 1

AKTIVITAS BANDARA: Aktivitas Bandara Ngurah Rai akan berhenti total selama Hari Raya Nyepi besok.

MIFTAHUDDIN/RADAR BALI

Dollar US

Dolar SGD

Ringgit MYR

7.774

9.688

3.118

Kurs Rupiah 8 Maret 2013

SOSOK

Pasukan Malaysia Langgar HAM Tembak Remaja 13 Tahun SABAH– Pemerintah Filipina mengungkapkan keprihatinan mendalam kepada aparat Malaysia

KONFLIK SABAH SULU

yang melancarkan Operasi Daulat untuk memberantas gerilyawan Kesultanan Sulu. Merujuk laporan sejumlah media Filipi-

na, banyak warga sipil tak bersalah yang dilecehkan sesudah terjebak dalam pertempuran antara pasukan Malaysia dan pengikut Sultan Sulu di Sabah. uKe Halaman 7 kolom 1

Shando Safela

Semporna Pulih, Nelayan pun Melaut

Puan Maharani

Kaget Diajak Yusril Duet KETUA DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengaku kaget dengan ajakan Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra untuk berduet sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2014 nanti. Meski mengaku kaget, namun Puan tetap mengapresiasi ajakan Yusril itu. Menurut putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, kondisi politik menuju 2014 memang semakin dinamis. “Dalam artian memang dinamika ke depan ini akan lebih seru dari yang sekarang-sekarang ini,” kata Puan di DPR, Jakarta, Minggu (10/3). Hanya saja Puan mengatakan, dirinya belum pernah bertemu dan melakukan pembicaraan soal capres-cawapres 2014 dengan Yusril. Namun Puan mengakui kecemerlangan ide Yusril itu. “Makanya saya katakan, wah Pak Yusril punya ide cemerlang seperti ini oke juga. Saya melihat bagaimana pemikiran Pak Yusril bahwa ada hal baru atau hal lain yang harus disampaikan untuk wacana tahun 2014 ini. Tapi dasarnya apa saya juga belum tahu,” kata dia. Soal capres PDIP, lanjut Puan, telah diserahkan kepada Megawati selaku ketua umum partai pemenang Pemilu 1999 itu. “Saya kan ikut perintah Bu Ketum bahwa semua hal-hal yang berkaitan dengan pilpres itu harus diserahkan kepada ketum,” tukasnya. (gil/jpnn)

Hendy Erwindi

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

KEMBALI MELAUT: Deretan kapal nelayan di dermaga Semporna yang baru tiba dari melaut di perairan timur Sabah kemarin. Sebagian besar nelayan terpaksa kembali melaut karena mereka butuh uang untuk menafkahi keluarga mereka.

Kasus Pertanahan Memuncak

PONTIANAK— Masalah pertanahan di Kabupaten Kubu Raya ternyata cukup banyak. Sekretaris Perhimpunan Masyarakat Tani (Permata) Kubu Raya Zulfahmi mengatakan, dari tiga kecamatan yang didampingi lembaganya, ada lebih dari seribu kasus pertanahan yang mereka temukan. “Dari tiga kecamatan yang kami dampingi, yakni Kecamatan Sui Raya,

SABAH - Semporna, Sabah adalah salah satu pusat konflik antara Pemerintah Malaysia dan Loyalis Kesultanan Sulu selain Lahad Datu. Sepekan terakhir, kota itu mencekam. Banyak warga mengungsi, sekolah diliburkan, toko-toko tutup bahkan nelayan pun tidak berani melaut. Tiga hari terakhir, aktivitas warga berangsur normal. Toko-toko sudah buka, jual beli di pasar tradisional mulai ramai, nelayan baru berani melaut. Sedangkan sekolah rencananya mulai masuk hari ini, Senin (11/3). Suasana tiga hari terakhir sangat berbeda ketika Pontianak Post tiba di Semporna, Rabu lalu. Saat itu, hanya sedikit toko yang buka. Pun dengan rumah makan, ada yang beroperasi namun sebagian besar pada uKe Halaman 7 kolom 5

Sungai Kakap, dan Rasau Jaya itu kami temukan setidaknya ada seribu kasus pertanahan. Masalah pertanahan itu tersebar itu banyak desa,” kata Zulfahmi atau biasa disapa Buyung. Menurut Buyung, dalam satu desa bisa ditemukan seratusan kasus pertanahan. Misalnya yang ditemui di desa punggur kecil. “Banyak sekali kasus-kasus tanah yang kami temui.

Dari satu desa bisa ada seratusan kasus. Hitung saja kalau ada puluhan desa,” katanya. Masalah pertanahan ini, kata Buyung, telah meresahkan masyarakat. Sebab banyak tanah yang telah dikelola dan didiami selama bertahun-tahun kemudian diakui sebagai milik uKe Halaman 7 kolom 5

Guru Kontrak yang Mengajar Anak TKI di Hutan Sawit Sabah 11: 55

15:03

18: 02

19:7

04:35

Gaji Rp15 Juta Per Bulan, tapi Tidur Bersama Ular Inilah anak-anak muda Indonesia yang berjuang mencerdaskan anak-anak TKI di ladang-ladang sawit di Sabah, Malaysia. Jarang mandi, sering sakit, dan hidup berdampingan dengan binatang liar menjadi ’’makanan’’ sehari-hari.

Foto: Bayu Putra

(9/3) para guru terpaksa mengungsi ke kota terdekat untuk menghindari konflik bersenjata yang terus memakan korban jiwa kedua pihak yang bertikai tersebut. ’’Sebenarnya kami biasa ke bandar (kota, Red) untuk membeli kebutuhan pokok. Tapi, karena saat ini situasi sedang genting, sementara kami (mengungsi) di sini dulu,’’ ujar Nur Ali Maksum, salah seorang guru kontrak alumnus Fakultas Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yang ditemui di tempat pengungsian kemarin. Selain Ali, ada delapan guru kontrak asal Indonesia yang berkumpul di rumah singgah itu. Mereka

PERJUANGAN PANJANG: Iwan Gayo dan buku kebanggaannya yang siap diekspor ke Eropa dan Amerika.

uKe Halaman 7 kolom 1

RIDLWAN HABIB, SABAH Sengketa wilayah di Felda Sahabat, Lahad Datu, Sabah, berimbas pada penutupan hampir semua aktivitas belajar mengajar anak-anak TKI (tenaga kerja Indonesia) di perkebunan sawit. Akibatnya, mulai kemarin Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Jawa Pos Group Media


ekonomi bisnis

Pontianak Post • Senin 11 Maret 2013 2 Tingkatkan Kreativitas Olah Tangkapan Ikan Wujudkan Akademi Komunitas PONTIANAK –Selain nelayan, bagi Akademisi dari Politeknik Negeri Pontianak, Utin Nina Hermina, upaya peningkatan kreativitas dalam hal mengolah hasil tangkapan ikan sebaiknya juga perlu diberikan bagi para istri nelayan. “Terkadang ada hasil tangkapan ikan yang bernilai jual rendah, artinya ada sejumlah jenis ikan yang dinilai kurang diminati konsumen dan biasanya sisa tangkapan itu di olah istri nelayan hanya

untuk dibuat ikan asin,” jelasnya. Adanya upaya pengolahan sisa hasil tangkapan ikan menjadi ikan asin tersebut dinilainya merupakan suatu usaha yang baik, artinya kata dia ada upaya untuk memberdayakan hasil tangkapan ikan yang tidak laku dijual. “Namun alangkah baiknya jika sejumlah hasil tangkapan yang bernilai rendah itu bisa dijadikan suatu produk yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi seperti dibuat bakso, nugget atau sejumlah produk olahan lain yang memiliki nilai jual yang jauh

mahal,” ucapnya. Agar skill dan kreativitas istri nelayan itu bisa lebih maju, perempuan yang menjabat sebagai Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Pontianak ini menyarankan sebaiknya ada semacam lembaga edukasi yang bisa mendidik dan menambah wawasan serta pengetahuan masyarakat, termasuk istri para nelayan untuk dapat menciptakan suatu produk yang lebih memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih baik. Saat beberapa bulan lalu melakukan studi banding ke Surabaya, dia melihat sejumlah istri nelayan di Surabaya diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Akademi Komunitas. “Akademi komunitas itu, merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terbuka bagi masyarakat umum untuk meningkatkan skill termasuk keterampilan masyarakat setempat dalam mengolah berbagai sumber daya alam yang dimiliki menjadi sesuatu barang yang bernilai tinggi.

Tidak hanya itu, dalam akademi komunitas juga diberikan sejumlah pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkap Utin yang sehari-harinya juga menjadi dosen Manjemen Wirausaha Polnep ini. Melihat besarnya manfaat dari hadirnya akademi komunitas tersebut, kata Utin dalam waktu dekat pihaknya (Politeknik Negeri Pontianak) akan bekerjasama dengan pemerintah Kota Singkawang untuk membuka Akademi Komunitas bagi masyarakat di Kota Singkawang. “Sebagian daerah di Kota Singkawang juga dekat dengan pesisir pantai, jadi potensi hasil ikannya selain bisa dijual langsung diharapkan juga mampu dikemas dalam berbagai produk. Hadirnya Akademi Komunitas itulah yang nantinya diharapkan mampu mendorong masyarakat lokal mampu menciptakan berbagai produk lokal menjadi barang dengan nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi,” terangnya. (ash)


pontianak bisnis

cmyk

Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

Lokomotif kemajuan ekonomi kalbar

3

Layanan Data Sumbang 60 Persen Omzet Telkom Kalbar HARYADI/PONTIANAKPOST

PESTA ERTIGA: Sejumlah mobil Ertiga terparkir di halaman Pontianak Convention Center, Minggu (10/3) setelah mengikuti konvoi. Pesta Ertiga sebagai apresiasi yang diperuntukkan bagi konsumen.

Ertiga Optimis Kuasi Pangsa Pasar MPV PONTIANAK--Larisnya penjualan Suzuki Ertiga, membuat PT. Suzuki Indomobil Sales selaku distributor tunggal mobil Suzuki, semakin percaya diri. Perusahaan ini optimis adanya peningkatan penjualan luar biasa terhadap Suzuki Ertiga. Apalagi kendaraan itu dilengkapi AC Double Blower. Sales R4 Nasional Sales Head, PT. Suzuki Indomobil Sales, Hadi Surjono Halim, menerangkan sejak diluncurkannya Ertiga pada April 2012 lalu hingga akhir tahun, pihaknya mampu menjual 34 ribu unit. “Tingginya antusias konsumen akan hadirnya Ertiga, membuat kami berani menargetkan penjualan 6.500 unit per bulan sepanjang tahun 2013 ini untuk tingkat nasional,” jelasnya saat melakukan pres

conference dengan media massa di Pontianak Convention Center, Minggu (10/3). Di Kalimantan Barat, pangsa pasar Ertiga masih sangat menjanjikan. Hal ini bisa dilihat dari tingginya minat konsumen di Kalbar termasuk Pontianak untuk membeli Ertiga. General Manager PT Daya Motor Pontianak, Ismedi Syahrudin mengaku setiap tahunnya penjualan Suzuki di Kalimantan Barat terutama di Pontianak mengalami peningkatan signifikan. Angka penjualan itu kembali melonjak seiring dengan hadirnya Ertiga Double Blower. “Hingga akhir tahun 2013 mendatang, khusus di Kalimantan Barat kita menargtekankan minimal 800 hingga 900 unit. Angka ini bisa saja naik, mengingat Ertiga kami nilai cukup laris dan banyak diminati

masyarakat,” ucapnya. Untuk memanjakan dan meningkatkan pelayanan terbaik bagi konsumen terutama bagi pemakai Ertiga, pada Minggu (10/3) kemarin digelar program nasional dengan menggelar Pesta Ertiga yang dikemas dalam bentuk acara gathering seperti mengeksplorasi pengalaman pemakaian bahan bakar yang efisien dan kenyamanan penggunaan Ertiga yang melibatkan konsumen dan masyarakat umum. Hamid (50) salah satu pengunjung mengaku cukup senang bisa bergabung dan ikut serta dalam Pesta Ertiga. “Fasilitas yang dimiliki Ertiga Double Blower ini lebih menarik. Selain itu mobil ini juga mengadopsi desain eksterior baru yang modern dan stylish,” katanya. (ash)

Kereta Tiga Jam Lebih Cepat JAKARTA--Pemerintah sangat berharap pembangunan rel ganda (double track) kereta api di lintas utara Pulau Jawa dapat terselesaikan akhir tahun ini. Pasalnya, Kementerian Perhubungan memprediksi adanya penghematan waktu tempuh hingga tiga jam jika menggunakan jalur ganda tersebut. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan dengan semakin sedikitnya persilangan, waktu tempuh untuk

perjalanan kereta api bisa lebih singkat. Sebab kereta tidak perlu saling menunggu dan bergantian seperti saat menggunakan rel tunggal. “Secara akumulasi, tentunya akan terjadi penghematan waktu tempuh,” ujarnya akhir pekan lalu. Dia menerangkan, jalur ganda mampu memangkas waktu tempuh kereta api penumpang hingga lebih dari tiga jam. Dia mencontohkan, KA Gaya Baru Malam Selatan (Kelas Ekonomi) dengan rute Surabaya-Jakarta Kota yang semula membutuhkan waktu tempuh 17 jam 3 menit un-

tuk sampai di tujuan, dengan adanya rel ganda bisa lebih cepat tiga jam. “Hitungan kami KA Gaya Baru Malam Selatan, Surabaya-Jakarta menjadi 14 jam 12 menit,” sebutnya. Sedangkan untuk kereta api barang, pemerintah memperkirakan adanya penghematan waktu tempuh yang kurang lebih sama. Dia mengambil contoh, tanpa jalur ganda, KA peti kemas rute Kalimas (Surabaya) - Tanjung Priok (Jakarta) menghabiskan waktu perjalanan hingga 23 jam 42 menit. “Nantinya dengan jalur ganda, waktu tempuhnya bisa

dipangkas menjadi 20 jam 31 menit. Itu cukup berarti untuk pengiriman barang,” tandasnya. Hanggoro menuturkan, pembangunan rel ganda JakartaSurabaya itu saat ini terus berjalan. Untuk jalur dari stasiun Cirebon hingga stasiun Gambringan (Kabupaten Grobogan) diharapkan bisa beroperasi empat bulan mendatang. Pemerintah sendiri berharap jalur itu sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal pada saat Lebaran nanti. “Jalur ganda CirebonGambringan akan beroperasi Juli nanti,” ungkapnya.(wir)

c

cmyk

m

y

k

PONTIANAK--Perkembangan dunia informasi dan telekomunikasi yang pesat membuat teknologi lama mulai ditinggalkan. Salah satu teknologi yang dulunya dianggap mahal tapi sekarang mulai tak dipakai adalah jaringan telepon kabel. Orang sekarang lebih memilih berhubungan suara jarak jauh dengan layanan seluler nirkabel yang bisa dibawa kemana saja, murah dan efisien. General Manager PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Area Kalimantan Barat, Sinung Wibowo mengatakan saat ini pertumbuhan pelanggan baru di layanan telepon kabel stagnan bahkan cenderung menurun ketika telepon seluler GSM muncul. “Telepon rumahan relatif tetap. Kalau ada kenaikan hanya sedikit saja,” ungkap orang yang

baru menjabat beberapa hari di Pontianak ini. Namun, di sektor lain Telkom mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Salah satunya adalah layanan data atau internet. “Bisnis internet ini yang paling besar menyumbang keuntungan. Secara kesulurahan mencapai 60 persen dari omzet kita. Oleh sebab itu sekarang kita kembangkan terus,” ucap Sinung. Salah satu produk layanan data yang paling banyak digunakan adalah Telkom Speedy. Meskipun begitu, diakui dia, saat ini akses internet dari Telkom masih belum bisa dinikmati seluruh daerah di Kalbar. Pasalnya banyak daerah-daerah yang belum dibangun infrastruktur. Ada hitung-hitungan bisnis yang membuat Telkom belum masuk ke beberapa daerah.

“Kalau demand-nya banyak, tentu kita akan masuk. Kita akan melakukan analisa kelayakan investasi. Kalau memang mendesak kita bisa bekerjasama dengan operator lain untuk membangun infrastrukturnya. Seperti di Melawi, kita juga akan tarik optic ke sana,” sebutnya pria yang sebelumnya bertugas di Telkom Area Kalimantan Timur ini. Disebutkan dia, bisnis layanan data Telkom juga banyak dipakai oleh para pelaku UKM di bidang warung internet dan bidang lainnya. Oleh sebab itu, Telkom dalam waktu dekat ini akan melakukan pembinaan kompetensi keniagaan kepada 30 pelaku usaka UKM di bidang internet. “Kita akan sharing pengetahuan dengan mereka. Akan ada juga pelatihan soal cara berbisnis,” pungkasnya. (ars)

Beli Produk Indolacto, Dapat Tiket Gratis PONTIANAK--Indolacto turut mendukung jalan sehat spektakuler Pontianak Post – PTPN XIII. Program ini dikhususkan bagi pelanggan setianya, dimana setiap pembelian produk Indolacto berupa Indomilk Omega 3 dan Biokids, akan mendapatkan tiket jalan sehat gratis. Area Sales and Promotion Manager Indolacto, VA Effendi, mengatakan program tersebut berlaku untuk transaksi di beberapa Super Market tertentu, diantaranya Citra Jeruju, Hypermart, Mitra Anda, Mitramart Kota Baru dan Sungai Jawi, Kaisar Ligo Mitra, Citra Siantan, Harum Manis, Garuda Mitra, serta Ramayana. “Kita ingin memberikan kemudahan kepada konsumen Indolacto untuk mengikuti program Pontianak Post. Ini merupakan bentuk apresiasi kita. Semoga Indolacto dan Pontianak Post semakin dekat di hati masyarakat Kalbar,” ungkap Effendi.Salah satu

Wahyu Ismir/Pontianak Post

PRODUK : Area Sales and Promotion Manager Indolacto, VA Effendi, menunjukkan produk yang dapat ditukarkan dengan tiket jalan sehat spektakuler Pontianak Post – PTPN XIII.

Konsumen Indolacto, Juita, warga Jalan Perdamaian Gang 2000 ini mengaku sangat antusias dengan program yang diberikan. Sebab dirinya mendapatkan kemudahan untuk membeli tiket, disamping belanja produk Indolacto. “Saya beli lebih banyak agar

dapat kuponnya juga banyak. Sehingga lebih besar kesempatan mendapatkan hadiah,” ujar Juita. Hal senada diungkapkan Lisa dan Agus. Pasangan suami istri ini juga membeli lebih susu Bio Kids untuk anak mereka, agar tiket yang didapatkan lebih banyak.(wah)


4

K ran sekolah

N A R KEKOLAH S

Besok: AK NTIAN O P 4 N A SM

Pontianak Post Senin 11 Maret 2013

SMA Negeri 10 pontianak

Indahnya Alunan Musik Drum Band

SOSOK

Sukses UN, Cita- cita dan Harapan UN sudah diambang pintu, hanya tersisa waktu sebulan lagi bagi siswa mempersiapkan diri menjelang UN. Walau segala persiapan sudah dilakukan, tetap saja kegalauan masih melanda semua siswa dan bahkan guru. Sudah cukupkah persiapanini?Bisakah melewati saat UN nanti dengan lancar? Dede Yetty S u m i n a r, S T, Waka Kurikulum SMAN 10, menDede Yetty Suminar,ST gatakan bahwa SMAN 10 Pontianak saat ini juga dihinggapi kegalauan yang sama. “Apalagi tahun ini adalah tahun pertama SMAN 10 mengikutsertakan siswanya dalam UN. Sukses UN menjadi cita-cita dan target sekolah. Harapan untuk meluluskan siswa 100 persen senantiasa dihidupkan”, ujarnya. Lebih lanjut Dede menjelaskan bahwa melalui program pendalaman materi, kegiatan Try Out dan pengintegrasian soal-soal UN pada kegiatan pembelajaran diharapkan mampu mengantarkan siswa pada cita-cita ini. Satu hal yang selalu diingatkan kepada siswa adalah selalu mengembangkan pikiran dan keyakinan yang positif. “Pikiran yang negatif tidak akan membiarkan seseorang menemukan kekuatan yang dia miliki. Yakinlah bahwa belajar giat dan usaha keras bisa membangkitkan kekuatan meraih harapan”, tambahnya penuh keyakinan. Dede Yetty Suminar, ST. yang sejak 2011 lalu menjadi Waka Kurikulum menambahkan nasihat untuk semua siswa SMAN 10 bahwa segala upaya yang dilakukan tidak terlepas dari ridho Allah SWT. “Karena itu membiasakan diri berdoa dan bersyukur atas segala nikmat yg telah diberikanNya menjadi sangat penting. Ketenangan hati dan kepasrahan yang timbul akan menjadi modal yang sangat kuat dalam rencana sukses UN ini. Gapailah cita-citamu nak dan raihlah harapanmu…semoga Allah meridhoi”.

+

Hobby

Suka Musik Hip Hop

+

JALAN SEHAT: BAHANA NAVIRI putri dengan aksinya memeriahkan kegiatan jalan sehat.

SUARA tabuhan snare drum diiringi permainan nada melodi dari bellyra memecah keheningan sore yang cerah di SMA N 10 Pontianak. Anak terlihat bersemangat memainkan nada sehingga tercipta keharmonisan suara. Mereka menikmati kegiatan ekstrakurikuler drum band sekolah ini, walaupun keringat mengucur di dahi. Sejak dibentuk 23 Februari 2011, drum band BAHANA NAVIRI sudah banyak menorehkan prestasi. Berbagai penghargaan didapatkan mereka, diantaranya Juara Favorit dalam rangka “Anti Narkoba Sedunia tahun 2011”, Juara II “Hari Jadi Kota Pontianak tahun 2011”, Juara II “Hari Ulang Tahun Universitas Panca Bhakti”, Juara II “Honda CUB se Kalimantan Barat tahun 2011”, Juara II “Peluncuran Suzuki se Kalimantan Barat”, dan Juara I “Anti Narkoba Sedunia tahun 2012”. Deden Dikmat Chaidir, S Pd. yang sebelumnya menjabat Kepala SMA N 10 Pontianak dan sekarang sudah berpindah tugas di SMA N 6 Pontianak mengaku sangat bangga atas prestasi siswanya dalam berbagai lomba yang diikuti. Keberhasilan ini menurutnya, tidak terlepas dari dukungan penuh

orang tua dan komite yang selalu membantu program sekolah. Dengan keberhasilan ini Deden, meminta siswa yang tergabung dalam grup drum band untuk tidak cepat berpuas diri, mengingat tantangan ke depan terutama dalam lomba serupa masih banyak. “Keberhasilan ini harus dijadikan cambuk untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan prestasi ke level yang lebih tinggi lagi. Juara dalam berbagai lomba ini merupakan langkah awal bagi SMA N 10 Pontianak meraih prestasi-prestasi lainnya baik dibidang akademik maupun non akademik,” ujarnya. Sederet prestasi itu, lantas tidak membuat anggota drum band tinggi hati. Drum band yang digawangi Rizky Ahmad Riyanto ini selalu mengembangkan diri agar bisa memberikan permainan yang bagus. Tentunya kegiatan ini akan sangat terasa manfaatnya dan menambah pengalaman. Kerjasama tim, keterampilan bermusik, kepercayaan diri dan loyalitas merupakan modal utama grup drum band ini. Komposisi musik yang dimainkan drum band umumnya bersifat lebih harmonis dan

+

Puisi RENUNGAN Sering kali kusibuk menghalau hari terasa panjang jejak-jejak kaki penuh sepanjang halaman..... sering tak kukenal meninggalkan goresan di setiap sudut kelopak daun.... tak terhapuskan meninggalkan luka di lembayung senja.... tak terelakkan padahal Kau sudah katakan, sesungguhnya kepada Kulah kembalinya segala sesuatu tapi tetap keluhanku pada Mu di setiap helaan sering tak mampu menjauh tuk melihat padahal Kau sudah katakan, sesungguhnya Akulah yang menjadikanmu tertawa dan menangis Duh Gusti, ampuni aku! Oleh: Dian Apendiani cmyk

tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars. Ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat drum band berbeda dengan permainan musik lainnya. Setiap tahun grup ini selalu mengadakan seleksi pemilihan anggota baru. Siswa baru yang terpilih akan diajarkan membaca not balok atau tangga nada, kemudian diajarkan berbagai macam alat-alat musik yang biasa dipakai dalam drum band seperti trompet,trombone, drum, marching bell atau kalau mau juga bisa jadi colour guard yaitu para penari yang biasanya memegang bendera warna-warni. Diajarkan akan harmonisasi dari musik, baris berbaris dan keindahan menari dengan bendera yang semuanya terangkai karena kekompakan grup. “Saat ini tercatat ada 80 siswa yang ikut berperan aktif dalam kelompok drum band yang terdiri dari kelas X dan XI. Sebelumnya ada sekitar 170 siswa yang ikut, lewat seleksi yang ketat akhirnya tersisa segitu” ungkap Rizky. Hal tersebut tidak menyurutkan se-

mangat mereka untuk selalu menjaga kekompakan tim. Denma Agustiono sebagai pelatih sangat ulet dan sabar menghadapi anak didiknya karena kemampuan mereka dalam bermain musik berbeda-beda. Sebagian besar anak-anak yang baru ikut drum band belum punya teknik dasar bermain alat drum band. Kekeluargaan adalah prinsip yang selalu dipegang grup Vector Realita Adisutopo,SPd, pembina drumband BAHANA NAVIRI, mengatakan, “Dalam konteks pendidikan dan pengembangan emosional siswa, kegiatan marching band sangat bagus guna pembinaan watak dan kepribadian anak. Hal tersebut dikarenakan musikalitas marching band identik dengan kerjasama dan keutuhan tim, tidak bisa saling menonjolkan kemampuan atau kepiwaian masing-masing”. Lebih lanjut Vector mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu melatih kesabaran dan kekompakan para siswa. “Selain itu, dari kegiatan ini, generasi muda dapat menyalurkan bakat positifnya sehingga tidak terjerumus dalam prilaku yang menyimpang”, ujarnya bangga.(*)

Kreativitas siswa

OASE Radio Radionya SMAN 10

Urai Aldico

URAI Aldico Hasbullah, siswa kelas XII IPS 1 ini biasa dipanggil Dico. Sebagian teman-temannya memanggil dengan panggilan Big-D. Entah karena badannya yang memang tinggi atau karena prestasinya yang segudang. Ya, Dico memang merupakan salah satu siswa SMAN 10 yang memiliki banyak prestasi. Kegemarannya pada musik Hip Hop mengantarkan Dico menjadi rapper termuda pada tahun 2011, Prestasi pada tahun berikutnya menjadi juara 1 rapper Hip Hop se Kalbar. Pada tahun yang sama Dico menyabet gelar juara rapper dan The Best Rapp Batle se-Kalbar. Bukan hanya di bidang rapper saja Dico berprestasi, ia juga berprestasi di bidang fashion show, sehinggamengantarkannyamenjadiwakilBintang Pelajar Kota Pontianak pada 2013. Putra kedua dari Urai Diba Safei Hamid dan Corry Carroline ini, walaupun suka seni tetapi dia bercita-cita masuk Akademi Kepolisian atau masuk ke Fakultas Hukum. “Walaupun nanti saya berkesempatan untuk mengembangkan diri di bidang seni, tetapi pendidikan tetap nomor satu”, ujarnya mantap. Good luck Dico, semoga tercapai segala cita-citamu. (*)

MEMUKAU: Penampilan Drumband BAHANA NAVIRI saat mengikuti lomba begitu memukau.

PRESTASI

Juara 3 H2O Rocket

Competition

Eno Karista

“HALLO sobat SMANFULL, kembali bersama Eno Karista di sini….di OASE Radio, radionya SMAN 10. Apa kabar nih sobat-sobat? Tentunya lagi pada istirahat ya? Nah, menemani sobat semua, ada informasi yang berguna nih! Tapi, sebelumnya kita dengarkan dulu lagu yang keren berikut ini, yuuuk! Begitulah sebagian dari celotehan yang kerap terdengar di saat jam istirahat pertama di lingkungan SMAN 10. Kok, ada radio di sekolahan? Ya, itulah salah satu kreatifitas siswa-siswa SMAN 10 yang gemar berceloteh. Radio dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai sarana penyampai informasi. Banyak informasi kita dapatkan, dengan hanya mendengarkan radio, karena radio biasanya bukan hanya menyajikan lagu-lagu yang sedang hits saja, tetapi juga menyampaikan berbagai informasi penting yang berguna. Keuntungan lain dari radio adalah kita dapat mendapatkan informasi sambil melakukan aktifitas lain, bahkan sambil berpindah tempat. Hal ini berarti banyak waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan aktifitas lain sambil tetap memperoleh hiburan dan informasi penting. OASE Radio, radionya SMAN 10, tentu saja tidak seperti radio yang biasa kita dengarkan di rumah atau di kendaraan, tetapi program radio sederhana menggunakan komputer yang ada di sekolah. Walau dengan peralatan yang sederhana, tetapi siswa yang terlibat dalam OASE Radio seperti Enno Karista, tetap semangat menyiarkan berbagai informasi ke seluruh siswa SMAN 10. Bukan hanya Enno Karista, siswa kelas XI IPS 2, yang suka berceloteh di radionya SMAN 10, ada juga beberapa siswa lain, mereka mengaku senang sekali dengan

adanya OASE radio karena dapat berkomunikasi dengan semua teman di sekolah, baik teman satu angkatan maupun yang berbeda angkatan. “Selain itu, kami bisa dengarkan lagu yang kami sukai, kirim lagu, juga ikut memberikan informasi yang penting bagi teman-teman”, ujar Enno penuh semangat. “Selain itu, kami dapat kirim-kirim salam sama temanteman dan juga dapat mewawancarai teman yang berprestasi dan guru. Itu sangat menyenangkan”, tambahnya. “Ini kegiatan yang sangat positif karena begitu kental dengan unsur mendidik. Selain mereka dapat meningkatkan kepercayaan diri, mereka juga dapat mengasah keterampilan berbicara. Ini penting karena pendidikan bukan hanya belajar pelajaran di kelas saja, tetapi juga belajar segala hal yang berguna untuk masa depan mereka,” ujar Waka Humas SMAN 10, Dra Dian Apendiani, M.Pd. Lebih lanjut Dian menegaskan bahwa program radio sekolah adalah salah satu program Humas SMAN 10. “Untuk menyebarkan berbagai informasi kepada siswa SMAN 10, maka agar lebih menarik dan sesuai dengan dunia mereka, kami mengadakan radio sekolah ini. Selain berisi lagu, kami selalu menyisipkan berbagai himbauan, misalnya tentang kesadaran untuk selalu memelihara kebersihan kelas, rajin belajar, atau himbauan untuk selalu menghormati guru” ujarnya menambahkan. Waka Kesiswaan, Jaka Sukarni,S.Pd., menyambut baik kreatifitas siswa melalui kegiatan siaran radio ini. Jaka mengatakan bahwa kreatifitas siswa perlu terus didukung oleh semua karena dengan jalan inilah siswa-siswa SMAN 10 dapat belajar lebih dan dapat membentuk karakter baik. (*) C

m

y

k

+

LOMBA: Peserta lomba roket dengan semangat menunjukkan kemampuannya.

KATA siapa pelajaran fisika membosankan? Lihat nih, beberapa orang siswa SMAN 10 sedang asyik membuat roket. Lho kok, membuat roket? Ya, mereka sedang mempersiapkan sebuah roket air untuk mengikuti HRC. HRC atau H2O Rocket Competition yang diselenggarakan FMIPA UNTAN merupakan suatu kegiatan merancang roket air sederhana, murah dan efektif yang terbuat dari bahan – bahan bekas. Roket air merupakan sebuah roket yang sangat sederhana, dapat dibuat dari sebuah botol plastik bekas minuman mineral yang diposisikan terbalik. Gilbert, Alex, dan Shinta merupakan siswa-siswa yang terpilih untuk mewakili SMAN 10 dalam ajang HRC dan mereka berhasil mendapat juara ketiga. ”Membuatnya tidak terlalu sulit,

hanya butuh ketelitian. Kami mengerjakannya dengan senang, jadi gak ada beban”, ujar Shinta. Gilber t, siswa kelas X I IPA menjelaskan,”Roket yang kami buat terbuat dari bahan bekas, pada bagian bawah botol diberi nose cone atau kerucut hidung, sedangkan pada bagian atasnya (leher botol) diberi sirip aerodinamis. Dan sebagai sumber pendorong roket air menggunakan udara tekanan tinggi yang dipompakan ke dalam roket yang sebelumnya sudah terisi oleh air, dengan tekanan udara yang dipakai berkisar antara 60 sampai 120 Psi”. “Kami senang dan bangga dapat ikut mengharumkan nama SMA 10, apalagi kami adalah satu-satunya SMA dari Kota Pontianak yang masuk dalam tiga besar”, ujar Alex penuh bangga. (*)


Pontianak Post

SHOW

Senin 11 Maret 2013

SELEBRITAS

5

Kuliah Gratis

Donita

TAK hanya sukses di dunia hiburan, Donita juga ingin meraih sukses dalam pendidikan. Untuk itu, bintang sinetron Tendangan Si Madun tersebut mati-matian mengikuti perkuliahan meski badan capek luar biasa karena bekerja. Donita saat ini tengah menjalani semester IV jurusan komunikasi di Universitas Pembangunan Jaya, Jakarta. Dalam karir, selain sedang sibuk syuting stripping, dia tengah persiapan sinetron Ramadan. Dia juga mencoba bisnis

NET

kuliner bersama temanteman artis lainnya. Praktis hari-harinya penuh dengan beragam kegiatan. ”Walaupun sibuk, kuliah harus tetap berangkat. Alhamdulillah sih lancar aja sejauh ini,’’ kata Donita ketika ditemui di Radio Dalam, Jakarta Selatan. Menurut Donita, yang sulit justru mengatur waktu istirahat. Sebab, pulang syuting biasanya dini hari. Pukul 07.00, dia sudah harus berangkat kuliah. Belum lagi harus menyediakan waktu untuk mengerjakan tugastugas kuliah. ”Dulu kalau ada

Jennifer Lawrence

Pakai Gaun Desainer Indonesia

waktu luang, buat istirahat. Sekarang dipakai buat ngerjain tugas,’’ lanjut bintang film Pupus itu. Rasa kantuk pun harus dilawan. Biasanya, kalau ada kuliah pagi, Donita meminta izin kepada dosennya untuk keluar sebentar. ”Keluar ke kamar mandi buat cuci muka. Biar seger. Biar nggak ngantuk lagi. Untungnya sih, saya nggak pernah ketiduran di kelas ya kalau kuliah pagi,’’ sambungnya. Donita termasuk mahasiswa berprestasi di kampusnya. Sudah tiga semester dia tidak pernah membayar kuliah alias gratis. Sebab, dia mendapatkan beasiswa. Untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut, nilai IPK minimal 3,5. Maka, meski lelah, Donita tidak mau melewatkan kuliah begitu saja. Soalnya, dia ingin mempertahankan beasiswa itu. Tugas demi tugas dikerjakan. ”Alhamdulillah sampai sekarang juga tugas selalu ngumpulin. Ya, beberapa kali agak telat sih pernah,’’ katanya. Di antara seluruh kegiatan perkuliahan, mengerjakan tugas adalah hal yang dianggapnya sulit. Sebagian besar tugas yang diberikan adalah membuat paper. Setelah itu, dia harus mempresentasikan di depan dosen. ”Jujur, tugas itu yang sejauh ini agak sulit karena kan butuh waktu,’’ ungkapnya. Pernah meminta teman untuk mengerjakan tugasnya? ”Nggak pernah. Karena harus presentasi, kalau nyontek, bakal kelihatan begonya. Sejauh ini, saya selalu ngerjain tugas sendiri. Biar lebih paham juga,’’ tegasnya. (jan/c6/any)

GAUN pengantin yang dikenakan Jennifer Lawrence dalam promotional photo Hunger Games: Catching Fire menjadi perbincangan. Banyak media internasional yang memuji keindahan gaun yang dipakai Artis Terbaik Oscar 2013 ini. Beberapa media, termasuk Hollywood Reporter, menduga gaun ini merupakan rancangan Alexander McQueen. Ternyata bukan. Trish Summerville, penata kostum dalam film Hunger Games: Catching Fire, mengungkap siapa desainer gaun yang dikenakan karakter Katniss itu. “Gaun putih milik Katniss adalah rancangan desainer Tex Saverio di Jakarta. Dia mengagumkan! Aku menemukan karyanya beberapa waktu silam dan menyimpan informasi tentangnya untuk proyek yang sesuai, lalu datanglah Catching Fire—sempurna,” ungkap Summerville. “Kami berkomunikasi melalui skype (video call-red) untuk kerja bersama membahas sketsa desain gaun pengantin. Aku sudah pernah melihat gaun rancangannya dengan bodice metal yang mirip, dan aku ingin menggabungkannya dengan desain gaun pengantin kami,” sambungnya. Rancangan Tex Saverio sudah kerap digunakan selebriti Hollywood. Tex Saverio naik daun setelah salah satu hasil karyanya dipakai Lady Gaga untuk pemotretan majalah Harper’s Bazaar. Belum lama Lawrence, baru saja melakukan sebuah pemotretan untuk menjadi model di rumah mode Dior. Ia tampil total dengan sejumlah pose yang diperagakannya. Namun, Lawrence tak mau terus-terusan menjadi sosok seksi di mata sejumlah media. “Disebut simbol seks, saya tak pernah merasa diri saya seksi. Semua itu hanya membuat saya menjadi mual,” serunya. (net) KAPANLAGI

Baru Tunangan, Sudah Mikirin Kasur JUWITA Bahar akhirnya resmi bertunangan dengan kekasihnya, Barry Muhammad. Apalagi setelah sang ibunda, Annisa Bahar memberikan lampu hijau untuknya. Pertemuan antar keluarga meresmikan hubungan keduanya menuju jenjang yang lebih serius lagi. Kebetulan, tunangan Juwita adalah anak dari sahabat ibunya. “Acaranya cuma temu keluarga aja, cuma mengisyaratkan

anak saya kalau keluar rumah itu nggak jadi omongan keluarga,” kata Annisa, akhir pekan lalu. Juwita pun mengaku sudah menjatuhkan hatinya kepada Barry, meski umur mereka tergolong masih sangat muda. Juwita baru berusia 17 tahun sedangkan Barry 19 tahun. “Aku mantap karena dapat restu dari mama papa, jadi ini baru pertama dapat restu mama. Dia good looking, ka-

lau kata mama ganteng, baik, perhatian, tapi suka nyebelin,” ucap Juwita. Apa yang dikatakan Juwita disambut oleh kekasihnya. “Juwi itu masih remaja, tapi baik, perhatian, tanggung jawab, yang penting itu mandirinya. Nggak takut, karena komitmennya, kalau ada apa-apa inget, aku punya kamu, kamu pun juga gitu,” timpal Barry. Annisa pun menyatakan tak ingin buru-buru menikahkan anaknya. Ia menunggu sampai Juwita berusia 20 tahun. “Kalau rencana aku, pengen-nya kan Juwi sekarang 17, tiga tahun lagi kan 20. Kalau Barry kan 19 nanti tiga tahun lagi itu 23. Kalau usia 20 kan bisa dilepas. Apalagi Barry anak tunggal, aku push dia buat kuliah, harus selesai dulu kuliahnya,” tutur pemilik goyang patah-patah itu. Juwita pun patuh pada keinginan ibunya. Ia menyatakan dirinya bisa sambil mempersiapkan segala sesuatunya termasuk kesiapan menjadi seorang istri. “Kita sih ngikut orangtua saja. Kita manggut saja. Kalau omongan kesana udah ada, tapi pembelajaran juga buat kita ke depannya, kalau belum siap takutnya berantakan.

Karena pernikahan nggak mudah,”jelasnya. Meski masih jauh, Juwita sudah terbayang dengan rencana konsep pernikahannya. Bahkan untuk bulan madu, bintang film Mendadak Dangdut itu berseloroh ingin bulan madu di kamar saja. “Belanda masih jauh. Yang penting bulan madu mah udah di kasur aja, diem dalam kamar,” kata Juwita. Sekali lagi, Annisa masih menganggap putrinya terlalu muda dan manja. Itu sebabnya izin menikah belum diberikan. “Kalau tunangan kan beda. Kalau tunangan dia (Juwita) masih bisa aktivitas sendiri, kalau menikah belum lah. Anak aku itu masih manja banget, belum bisa aku lepas,” ujar Annisa. Meski demikian, Annisa sudah sangat yakin dengan calon menantunya. Untuk itu, agar tidak kehilangan calon menantunya, Juwita diizinkan bertunangan. “Empat ribu persen aku yakin. Ya nggak apa-apa tunangan, kan biar nggak takut kehilangan, karena sudah ada ikatan. Jadi biar mereka nggak saling curiga-curigaan,” tandasnya. (mer)

KAPANLAGI

Juwita Bahar dan tunangannya.

C

M

Y

K

Tambah Berat demi Madre Laura Basuki dan Film Terbaru

NET

TERBARU: Laura Basuki (kanan) dan Vino G. Bastian saat peluncuran film terbarunya yang diadaptasi dari novel Madre

JAKARTA – Wajah cantik Laura Basuki segera bisa dinikmati di bioskop. Sebab, film terbarunya, Madre, ditayangkan serentak pada 28 Maret mendatang. Dalam film yang diadaptasi dari novelet karya Dewi Lestari tersebut, Laura beradu peran dengan Vino G. Bastian. Istri pengusaha Leo Sanjaya itu berperan sebagai Meilan Tanuwidjaja. Film itu bercerita soal toko roti. Jadi, ada seorang pemuda bernama Tansen (Vino) yang diwarisi madre. Madre dalam bahasa Spanyol berarti ibu. Yang dimaksud di sini adalah biang roti yang sudah berusia 70 tahun. ”Zaman dulu kan bikin roti itu pakai biang. Nah, usia madre ini sudah 70 tahun. Harus dipertahankan turuntemurun dan sampailah ke Tansen untuk menjaganya,’’ cerita Laura ketika ditemui di Istora Senayan Sabtu lalu (9/3). Sementara itu, Mei, tokoh yang diperankan Laura, merupakan seorang pengusaha roti, tetapi menggunakan cara modern. Karena ceritanya berhubungan dengan

roti, peraih Piala Citra 2010 tersebut senang. Sebab, tiap syuting makan roti terus. Ditambah lagi, para pemain filmnya sama-sama suka berwisata kuliner. Jadilah break syuting diisi dengan berburu kuliner. Apalagi syuting Madre dilakukan di Bali dan Bandung. ”Udah tahu dong di Bandung ini banyak banget kulinernya. Jadi, kerjaannya makan terus,’’ kata Laura yang merasa dapat partner berburu kuliner di sana, yaitu Didi Petet. Meski break hanya satu jam, mereka langsung kabur cari tempat makan. Alhasil, berat badan Laura naik 2 kilogram. ”Lihat saja nanti di film, saya lebih gemukan,’’ ungkapnya. Untuk memerankan Mei, Lauramemangdimintauntuk menaikkan berat badan. Jadi, naik 2 kilogram tidak menjadi masalah besar untuknya. Syuting di Bandung juga dijadikan momen oleh Laura dan sang suami untuk jalanjalan. Pada akhir pekan, Leo menyusul Laura ke Bandung. Karena pekerja kantoran, mudah bagi Leo memanfaatkan waktu. Tidak seperti Laura yang terkadang akhir pekan

saja masih bekerja. ”Kalau Sabtu dan Minggu dia nyusul ke lokasi syuting. Jadi bisa jalan bareng,’ ceritanya. Hampir 90 persen produksi Madre dilakukan di Bandung. Sementara itu, 10 persennya dilakukan di Bali. Jadi, Laura harus tinggal di Bandung selama kurang lebih sebulan. Harus meninggalkan suami sebulan, Laura bilang suaminya tidak masalah. Dia malah mendukung. Sebab, Leo sangat support profesinya. Bahkan, ketika Laura harus syuting di pedalaman Papua yang susah sinyal pun, dia mendukung. ”Suamiku itu tidak pernah membatasi. Dia sangat mendukung. Saya juga dukung kerjaan dia. Dia belajar soal film sama saya. Saya belajar soal bisnis sama dia,’’ terangnya. Bahkan ketika datang tawaran main film, sang suami ikut membaca skenario. Jika Laura tengah belajar dialog, Leo juga tak sungkan membantunya. ”Biasanya, dia mau bantuin jadi lawan main,’’ tambahnya. (jan/c6/any)


Liputan khusus

6

Pontianak Post Senin 11 Maret 2013

Mendikbud Kunjungi Universitas tanjungpura

Motivasi Penerima Beasiswa Bidik Misi Untan

+

PENERIMA BIDIK MISI: Mendikbud, Mohammad Nuh bersama Rektor Untan, Thamrin Usman saat mengunjungi rumah Hadi Arwani, di Pontianak. Hadi merupakan mahasiswa Kedokteran Untan, penerima beasiswa Bidik Misi.

MENJELASKAN: Mendikbud, M Nuh saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa penerima Bidik Misi.

PENCAPAIAN: Rektor Untan, Thamrin Usman saat memaparkan pencapaian kampusnya dalam mengelola program beasiswa Bidik Misi.

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Mohammad Nuh DEA beserta rombongannya menyambangi Universitas Tanjungpura,kemarin,10Maret2013.Kehadiran mantan Rektor ITS ini untuk memberikan kuliah kepada para mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi Untan. Dalam sambutannya,diamemujisemangatparapenerima beasiswaUntanyangsebagianbesarmampu mendapatkan IPK di atas 3,5. Dia menyebut ukuran kemajuan peradaban yang sesungguhnya adalah meratanya pendidikan pada sebuah bangsa. Namun kemiskinan telah membuat akses sebagian masyarakat untuk mendapatkan itu. Sementara itu Rektor Untan, Prof Dr Thamrin Usman DEA mengatakan Bidik Misi bisa menjadi pemicu pengentasan kemiskinan di Kalbar. “Dulunya kita juga punya program beasiswa penuh untuk mahasiswa kurang mampu, tapi hanya untuk 63 orang saja. Tetapi sekarang melalui Bidik Misi setiap tahunnya hampir seribu orangh yang tertampung,” sebutnya. Dia menuturkan, Bidik Misi di Untan dimulai pada tahun 2010 dengan total penerima 300 orang. Pada tahun berikutnya meningkat drastis hingga 920 orang. Sedangkan di tahun 2012 naik sedikit menjadi 950 orang. Tahun ini rencananya akan ada jatah 1.000 mahasiswa untuk Untan. Setelah memberikan kuliah umum menyempatkan diri mengunjungi rumah salah seorang penerima beasiswa Bidik Misi bernama Muhammad Hadi Arwani. Dia membawa serta jajarannya, Anggota DPR Albert Yaputra, Zul Fadhli dan Rektor Untan. Hadi merupakan anak tukang bangunan yang tembus beasiswa penuh di Jurusan Kedokteran Untan. Ayah Hadi adalah seorang buruh bangunan dengan penghasilan satu jutaan per bulan. Sementara ibunya hanya ibu rumah tangga.Denganpenghasilansegitu,Mujiono harus menghidupi ketiga anaknya. “Hadi harus semangat dan percaya diri. Kejar cita-citamumenjadidokterdankalausudah tercapai gunakan untuk menolong orang,” pungkas Nuh. (ars)

+

PERESMIAN: Ketua Dharma Wanita Untan, Dewi Ayumi Thamrin bersama Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Illah Sailah di acara persemian Politeknik Negeri Sambas.

Untan Dukung Politeknik Sambas +

SEHARI sebelumnya, Sabtu 9 Maret 2012, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh akan meresmikan Politeknik Negeri Sambas yang terletak di Jalan Raya Sejangkung Kawasan Pendidikan Tinggi Sambas. Politeknik Negeri Sambas sebelumnya bernama Politeknik Terpikat Terigas dan mulai dirintis sejak 2005. Politeknik tersebut juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang berada di daerah berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Sebagai universitas tertua di Kalimantan Barat, dikatakan Mendikbud, Untan juga harus bisa membantu Politeknik Negeri Sambas dalam pembimbingan dan hal-hal lainnya. Rektor Untan Thamrin Usman sendiri mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan dan mendukung kemajuan Politeknik Negeri Sambas. “Kita mendukung kemajuan kemajuan pendidikan di Sambas melalui Politeknik Negeri ini,” tandasnya. Pendirian Politeknik Negeri Sambas sendiri berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 15 tahun 2013. Dalam sambutannya, Bupati Sambas Juliarti Juhardi Alwi bertekad akan memperkuat pendanaan untuk mendukung Politeknik Negeri Sambas. Selain meresmikan Politeknik Negeri Sambas dan memberi kuliah umum di Untan, Mendikbud juga mengunjungi sejumlah sekolah di Kabupaten Sambas dan Kota Pontianak. Dia juga memberikan sosialisasi kepada sejumlah kepala sekolah dan guru tentang kurikulum pendidikan tahun 2013. (ars) cmyk

+

SAMBUT: Rektor Untan, Thamrin Usman saat menyambut kedatangan rombongan Mendikbud, M Nuh di Bandara Supadio, Sabtu (9/3).

MOTIVASI: Mendikbud, M Nuh saat memberikan motivasi kepada penerima beasiswa Bidik Misi. mereka ini berasal dari kalangan kurang mampu dan yatim.

KULIAH UMUM: Mendikbud, M Nuh sesaat sebelum memberikan kuliah umum di Aula Rektorat Untan.

POLITEKNIK SAMBAS: Anggota DPR Zul Fadhli, Mendikbud M Nuh, Bupati Sambas Juliarti dan Rektor Untan saat acara peresmian Politeknik Negeri Sambas, Sabtu (9/3).

FOTO: Afip, Humas Untan

C

m

y

k


Pontianak Post

aneka

Senin 11 Maret 2013

7

Pasukan Malaysia Langgar HAM Sambungan dari halaman 1

Gara-gara dituding sebagai pengikut Sultan Sulu Jamalul Kiram III, banyak warga Filipina yang menetap di Sabah yang dipukuli dan ditembak pasukan Malaysia. ”Kami prihatin atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilaporkan di media Filipina. Perlakuan seperti itu terhadap warga negara Filipina tidak dapat diterima,” kata Abigail Valte, juru bicara Presiden Benigno Aquino, seperti dikutip Philippine Daily Inquirer kemarin. Dia mengingatkan bahwa Presiden Aquino secara pribadi sudah meminta Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memastikan sekitar 800 ribu warga Filipina di Sabah tidak dianiaya. ”Mereka hanya terjebak karena tinggal di sana,” imbuhnya. Selama berabad-abad, suku Sulu dari Filipina Selatan secara bebas menyeberangi laut masuk Sabah untuk mencari pekerjaan dan berdagang. Banyak yang tinggal di Sabah selama bertahuntahun. Kini situasinya berubah pascainvasi gerilyawan Kesultanan Sulu ke Sabah. Di Lahad Datu, Operasi Daulat kemarin menelan korban seorang anak remaja. Dia tewas ditembak polisi Malaysia karena berada di semak-semak dekat hutan ladang sawit di Kampung Sungai Bilis yang berdekatan dengan Kampung Tanjung Batu dan Tanduo. ”Pasukan polis sedang mengikuti jejak penceroboh, tiba-tiba ada suara dari semak-semak, dan petugas langsung menembak ke arah suara,” ujar Kepala Polisi Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Ismail Omar yang disiarkan live oleh TV1 kemarin. Mulai kemarin screening media lebih ketat. Pontianak Post yang selama seminggu ini bebas meliput ke lokasi Felda Sahabat dilarang masuk. Polisi CID (Criminal Investigation Division) yang selama ini membantu akses koran ini juga tiba-tiba menghindar dan tak bersedia mengangkat ponsel. Polisi Malaysia juga melarang dua wartawan televisi dan online asal Indonesia yang baru datang ke Lahad Datu. Praktis hanya

media asal Malaysia yang boleh berada di lokasi Felda, sekitar sejam dari Kota Lahad Datu. Dalam jumpa pers, Tan Sri Ismail Omar menjelaskan, tidak ada identitas di tubuh anak remaja yang diperkirakan berusia 13 tahun itu. ”Kami sedang mencari kepastian asal negaranya. Tidak ada senjata di sekitarnya,” ujar dia. Selain remaja belia tersebut, polisi Malaysia menembak seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun. ”Identitasnya tidak bisa kami sebutkan karena mengganggu siasatan (strategi) operasi,” ucapnya. Ismail mengulangi larangan bagi setiap penduduk untuk mendekat ke lokasi. Saat ini polisi Malaysia sudah menangkap 85 orang yang diduga berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan invasi gerilyawan Sulu ke Sabah. Pimpinan polisi wilayah Sabah Datuk Hamza Taib menjelaskan, kontak tembak dengan gerilyawan Sulu berlangsung sejak Sabtu malam (9/3) hingga Minggu pagi (10/3). ”Sejak Sabtu pukul 8 malam hingga tadi pagi (kemarin) pukul 4,” ucapnya. Dua anggota Pasukan Gerak Am terluka dan dievakuasi dengan helikopter ke sebuah rumah sakit di Sandakan. ”Satu orang terluka di betis, satu lagi terluka di perut,” katanya. Wartawan Malaysia yang meliput di sekitar Felda Sahabat kemarin dilaporkan berjumpa dengan gerilyawan Sulu. Mengutip informasi wartawan kantor berita Malaysia Bernama Mohd Hisham, mereka menemukan kampung kosong di kawasan Tanjung Labian. Saat hendak mendekat, mereka melihat seorang berpakaian hitam-hitam dan membawa senjata. Wartawan dari Bernama, The Star, dan New Strait Times langsung kembali ke arah media center. Mereka mengaku mendengar empat kali letusan senjata. Sulu Jago Menyelundup ”Jangan masuk Kampung Puyut sendirian, sangat berbahaya,” ujar Izudin, warga Lahad Datu yang ditemui di pusat kota, kemarin (10/3). Warga Malaysia yang minta dipanggil Bang Zudin itu adalah seorang yang

cukup disegani di ”dunia hitam” Lahad Datu. Yang dimaksud Kampung Puyut adalah kampung air (rumahnya berada di atas laut). Kampung itu dihuni warga keturunan suku Sulu dan Bajo laut. ”Mereka sangat curiga dengan orang asing. Apalagi wartawan,” katanya. Dia lantas mengajak koran ini naik ke kereta (mobil) hitam miliknya. ”Saya antar berkeliling dulu,” ujar Zudin. Mobil dipacu ke jalan-jalan tikus di sekitar pasar rakyat Lahad Datu. ”Lihat, itu mereka yang terangterangan menjual rokok. Mereka asal Sulu,” ucapnya. Rokok yang dijual berasal dari Filipina dan Indonesia. Harganya jauh lebih murah daripada pasaran. ”Karena masuknya memang tidak resmi,” ungkapnya. Zudin berhenti sejenak, lalu meminta sebuah merek rokok dari Indonesia. Dia merogoh dompet dan mengeluarkan 4 ringgit (sekitar Rp 13.000). ”Oh, Anda tidak merokok, ya,” ujarnya saat Pontianak Post menolak rokok yang cukup laris di Indonesia itu. Zudin menceritakan, rokokrokok tersebut masuk lewat Tanjung Batu dan Kampung Tanduo yang kini sedang menjadi medan perang. ”Itu sudah berlangsung lama sekali di sini, sudah biasa,” katanya. Dua kampung itu terkenal sebagai jalur masuk ilegal ke Lahad Datu. Jarak tempuh yang hanya 30 menit dari Tawi-Tawi Filipina membuat kampung tersebut gampang sekali dimasuki imigran asal Filipina Selatan. ”Dia masuk, lalu bergabung dengan peladang sawit. Sampai kota, mereka akan melapor dulu ke Kampung Puyut,” ujarnya. Jika apes dan tertangkap petugas imigrasi, warga asal Filipina Selatan yang masuk ilegal itu harus masuk ke karantina. ”Tapi, di sekitar wilayah Lahad Datu ini tidak ada konsulat Filipina. Bisa terkatung-katung tiga sampai enam bulan. Baru bisa diurus, itu pun kalau ada petugas yang datang dari Semenanjung (Kuala Lumpur),” tambahnya. Selain rokok, jalur Kampung Tanduo dan Tanjung Batu menjadi akses masuk buah dari Filipina. Misalnya, mangga, semangka, atau durian. ”Yang berjualan buah

di depan pasar juga warga Sulu,” katanya. Mereka terkenal menguasai dunia malam Lahad Datu. Termasuk, menjaga lokasi karaoke dan tempat minum-minum. ”Tapi, karena konflik ini, semua tutup dulu. Biasanya ada empat tempat yang buka hingga jam 3 pagi,” ujarnya. Tangkap 33 Warga Asing Sebanyak 44 warga Kampung Pinggir Bakau, Semporna ditangkap Polis Diraja Malaysia (PDRM), Minggu (10/3). Setelah diperiksa 11 diantaranya dilepaskan karena memiliki dokumen sebagai warga Negara Malaysia. Oleh polisi 33 orang tersebut langsung dibawa ke Lahad Datu untuk diperiksa lebih dalam di kantor polisi setempat. Mereka diduga ada kaitannya dengan loyalis Sultan Sulu yang selama ini bertikai dengan pemerintah negeri jiran itu. Kepala Kepolisian Daerah Semporna DSP Mohd Firdaus Francis Abdullah mengatakan, 33 orang ditangkap karena tidak memiliki dokumen. Pihaknya pun mencurigai mereka terlibat tidak langsung dengan loyalis Sultan Sulu. “Mereka itu semua warga asing. Mereka dibawa ke Lahad Datu karena masih terkait operasi keselamatan negara,” ungkapnya. Kampung Pinggir Bakau berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi penggeledahan sehari sebelumnya di Simunul. Polisi memasuki kampung sejak pagi, sekitar pukul 06.30 waktu Malaysia. Suasana penangkapan tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan PDRM di Simunul dan Srijaya, Sabtu (9/3). Hanya saja penggeledahan kali ini berlangsung lebih cepat, hanya dua jam setengah. Sekitar 100 personel PDRM dari berseragam dan bersenjata lengkap. Satu orang polisi membawa lebih dari satu senjata. Laras panjang, pendek dan senjata tajam. Selama penggeledahan tidak ada warga yang keluar rumah. Pun dengan pengguna jalan, melihat kerumunan polisi, mobil dan sepeda motor balik arah. Diantara tersangka yang ditangkap terdapat empat perempuan. Polisi memastikan semua mereka yang digiring ke Lahad Datu merupakan orang dewasa,

Nyepi Bali hentikan 167 Penerbangan Sambungan dari halaman 1

nyampaikan notice to airmen (notam) ke semua maskapai penerbangan dalam dan luar negeri bahwa saat Nyepi seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai dihentikan. Berdasar data penerbangan reguler atau regular flight, sebelum penutupan bandara, pesawat terakhir yang mendarat adalah Garuda Indonesia (GA420) dari Jakarta sekitar pukul 00.45. Sedangkan, pesawat terakhir yang terbang adalah Garuda Indonesia (GA882) tujuan Timika yang berangkat pukul 00.45. Penerbangan yang menandai beroperasinya kembali Bandara Ngurah Rai adalah pendaratan Lion Air (JT34) dari Jakarta pada Rabu (13/3) sekitar pukul 07.20 Wita. Penerbangan per-

tama dilakukan pukul 08.00 tujuan Jogjakarta. ’’Hingga saat ini, belum ada permohonan pengajuan penerbangan tambahan dari maskapai penerbangan menjelang penutupan bandara. Seluruh jadwal penerbangan masih dalam keadaan normal,’’ imbunya. Sementara itu, warga pendatang mulai berbondongbondong meninggalkan Bali menjelang Nyepi besok. Hal itu terlihat dari antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk kemarin. Pantauan Radar Bali (Jaringan Pontianak Post) menyebutkan, sejak Sabtu sore (9/3) ramai sekali kendaraan, mulai sepeda motor, mobil pribadi, bus, travel, hingga truk, yang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Perlahan-lahan areal parkir

pelabuhan penuh sehingga antrean kendaraan meluber. Kondisi paling parah adalah sepeda motor yang jumlahnya ribuan. Lantaran loket hanya dua dan jalurnya sempit, antrean cepat memanjang. Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Wahyudi Suisanto mengatakan, sepeda motor yang menyeberang mulai Sabtu hingga Minggu kemarin sekitar 11 ribu dan mobil lebih dari 6 ribu. ’’Kami sudah mengupayakan satu kapal bisa memuat seratus lebih sepeda motor. Tetapi, karena banyak, tetap terjadi antrean,’’ ungkapnya. Wahyudi memprediksi arus mudik Nyepi kali ini akan terjadi hingga siang ini (11/3). Guna mengantisipasi kemungkinan adanya pemudik yang tidak terangkut saat penyeberangan

ditutup, pihaknya meminta mereka tidak telat sampai di Gilimanuk. Pihak ASDP sudah menyiapkan 32 kapal. Saat Nyepi, penyeberangan dari Ketapang (Banyuwangi) akan ditutup pukul 00.00. Dengan begitu, kendaraan yang datang dari Jawa bisa sampai Denpasar atau Pelabuhan Padangbai sebelum pukul 06.00 sehingga mereka tidak terjebak di jalan. Sedangkan, penyeberangan dari Gilimanuk akan ditutup pukul 05.55. ’’Mudah-mudahan tidak ada pengguna jasa yang telantar di pelabuhan karena tidak mendapat kapal. Makanya, kami minta jangan telat sampai di Gilimanuk. Setelah tutup, semua kalau sandar di Ketapang menunggu buka Rabu pukul 05.00,’’ ungkapnya. (san/nom/ wan/yes/jpnn/c4/nw)

Gaji Rp15 Juta Per Bulan, tapi Tidur Bersama Ular Sambungan dari halaman 1

berasal dari berbagai kamp ladang sawit di sekitar Kota Lahad Datu. Ada Ridlwan Mutaqin (UPI), Rahmat Saleh (UGM), Rizal Nur (UPI), Siti Samadiah (UNM Makassar), Hadiati Yusda (UMY Jogja), Hepi Widaryanti (UNY), Kerry Raih Suwesti (Universitas Tanjungpura), dan Wini Andika (Unimed Medan). Mereka adalah peserta program guru kontrak khusus untuk mengajar anak-anak TKI yang dibiayai Kementerian Pendidikan Nasional. Ada 54 guru kontrak yang sekarang berada di wilayah negara bagian Sabah, Malaysia. ’’Saya sampai di Lahad Datu Oktober 2011, kontraknya dua tahun,’’ kata Ali. Bobotoh (pendukung) Persib Bandung itu nekat ke Sabah karena tawaran gaji yang cukup besar. ’’Kami dapat gaji Rp 15 juta per bulan, ditransfer langsung dari Jakarta ke rekening,’’ ungkapnya. Lajang itu mengaku memang berniat menabung untuk modal hidup. ’’Kalau untuk usia saya, jumlah itu sebanding lah dengan suka duka di sini,’’ kata sarjana psikologi lulusan 2009 tersebut. Selama masa kontrak itu, para guru harus rela menjalani kehidupan yang kurang layak. Mereka tinggal di barak-barak di dalam hutan sawit. Sinyal telepon sulit tembus. Hanya sesekali bisa nyambung. ’’Bahkan, listrik hanya menyala enam jam sehari,’’ kata Rahmat Saleh yang anak-istrinya ditinggal di Sewon, Bantul, Jogjakarta.

Di antara sembilan guru kontrak di Felda Sahabat, baru Rahmat dan Rizal Nur yang sudah menikah. ’’Anak saya satu, istri bekerja sebagai PNS di Bantul,” ungkap Rahmat. Sejak 2011, dia sudah pulang dua kali. Di kompleks perkebunan sawit tersebut, mereka bekerja di bawah pengurusan LSM Humana maupun learning centre dari pihak perusahaan. ’’Jadi, LSM itu yang negosiasi dengan company. Hanya, karena yang kami ajar adalah anak-anak pekerja Indonesia, kami dikirim Kemendiknas,’’ jelas alumnus Fakultas Peternakan UGM itu. Jumlah siswa yang mereka tangani beragam. Tapi, rata-rata lebih dari 100 siswa per kamp. ’’Kelasnya tidak bersekat. Jadi, pintar-pintar kami menyusun materi,’’ lanjutnya. Yusda yang mengajar di Kamp Cantawau bahkan menangani 150 orang. ’’Kami harus supersabar. Kebanyakan anak-anak sulit diatur untuk rapi. Kadang ada yang loncat-loncat di meja, salto-salto, pokoknya ramai banget,’’ ujar gadis asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu. Jam mengajar para guru cukup fleksibel. Sebab, sebagai cikgu (guru), mereka dianggap tokoh pengayom masyarakat. Akibatnya, belajar mengajar terkadang berlangsung di rumah guru. ’’Mereka (muridmurid) sering tidur di rumah, menginap. Terkadang minta makan,’’ ungkapnya. Karena jauh di dalam ladang sawit, air merupakan barang yang sangat susah didapat. Untuk memperoleh

air, mereka mengandalkan bak penampungan air hujan. ’’Tapi, kalau tidak ada hujan, ya kami tidak mandi,’’ ujar Ali. Untuk kebutuhan air minum dan masak, mereka memborong air mineral seminggu sekali dari Kota Lahad Datu. ’’Awal-awal di sini, kami masih berani merebus air tampungan hujan itu. Tapi, setelah meminumnya, kami langsung sakit. Jadi, sekarang kami tak berani ambil risiko lagi,’’ tambah Ali yang baru keluar dari rumah sakit karena terserang demam berdarah tersebut. Berbagai penyakit memang rentan menyerang para pahlawan tanpa tanda jasa di dalam hutan sawit itu. ’’Malaria sudah biasa. Ada yang terkena hepatitis, demam berdarah, dan lainnya,’’ kata Yusda. Padahal, kalau sakit, mereka harus membayar sendiri biaya opname maupun obat. Mereka tidak dilindungi asuransi. ’’Gaji Rp 15 juta itu sudah all-in,’’ tegas alumnus Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu. Ridlwan Mutaqin punya cerita lain selama mengajar di Kamp Sabah Mas. Yakni, hidup berdampingan dengan binatang-binatang liar seperti ular kobra, babi hutan, serta gajah. ’’Hampir tiap hari kami menemui binatang liar di hutan itu.’’ Awalnya, mereka cukup stres harus ’’bersahabat’’ dengan hewan-hewan liar tersebut. ’’Tapi, sekarang sudah terbiasa, meski tetap harus berhati-hati dan waspada,’’ ujar Ridlwan yang merupakan alumnus jurusan

manajemen bisnis itu. Bertugas jauh dari teman-teman dan gaya hidup sewaktu masih mahasiswa membuat mereka sangat solid dan kompak. ’’Kalau ada sesama guru kontrak di kamp lain butuh bantuan, sebisa mungkin kami meluncur,’’ kata Ali yang sebelum ke Lahad Datu sempat menjemput Yusda di Kamp Cantawan yang berjarak hampir 4 jam dari Lahad Datu. Saking akrabnya antarguru kontrak itu, cinta pun bersemi di hutan sawit. Ali mencontohkan rekannya bernama Dodi Wibowo yang menikah dengan sesama guru kontrak bernama Eli Susilowati. Pasangan Dodi dan Eli saling jatuh hati di Sabah dan menikah pada Agustus tahun lalu di Brebes, Jawa Tengah. ’’Tapi, sekarang mereka memilih ke Tawau karena jaraknya lebih dekat dari kamp,’’ jelas Ali. Ada juga pasangan Nanda dan Marda. ’’Mereka kini berada di wilayah Kinabatangan. Mbak Marda lagi hamil,’’ imbuh dia. Untuk mengusir lelah dan bosan, mereka sering mengadakan aktivitas kreatif untuk anak-anak TKI. Misalnya, Ali mengunggah video di Youtube dengan judul Ku Nak Pigi Sekolah. ’’Tolong ditulis ya Mas, supaya mama saya di Bandung tahu,’’ pesan Ali. Para guru TKI itu berharap Malaysia segera menyelesaikan konflik bersenjata dengan gerilyawan Sulu, Filipina, supaya mereka bisa kembali beraktivitas. ’’Kami sudah pengin ngajar lagi. Sudah kangen anak-anak,’’ tegas Ali. (*/c5/ari)

berusia di atas 18 tahun. “Tidak ada yang anak-anak, semua tersangka berumur di atas 18 tahun,” kata Firdaus. Dari 33 orang yang dicurigai tersebut polisi memilah empat orang yang dianggap tersangka utama. Mereka diduga kuat memiliki

kaitan langsung dengan loyalis Sultan Sulu yang selama ini melakukan penyusupan dan penyerangan terhadap polisi dan tentara Malaysia. “Mereka berkaitan dengan pengganas Sulu. Membantu mereka,” tegas Firdaus. Namun Firdaus tidak

yakin jika empat orang itu merupakan Loyalis Sultan Sulu yang melarikan diri ketika tembak menembak dengan polisi, pekan lalu di Simunul, Semporna. “Sepertinya mereka bukan yang melarikan diri waktu itu,” katanya. (rdl/hen/c10/oki)

Kelas MBA Besar dari Mandiri-Ciputra Sambungan dari halaman 1

Juga kepada para instruktur yang sudah berhasil membuat mereka berubah. Antonius Tanan, rektor Universitas Ciputra Entrepreneurship Center, dan timnya rupanya tidak hanya telah mengajar, tapi lebih-lebih telah memotivasi mereka. Antonius rupanya berhasil menemukan faktor utama untuk memotivasi mereka: keluarga. Semua wanita yang pergi ke Hongkong untuk menjadi TKW itu adalah mereka yang berjuang untuk keluarga. Lebih dari dua pertiga yang ikut program itu berstatus ibu rumah tangga. Mereka meninggalkan anak yang masih kecil dan suami masing-masing. Hanya dorongan yang amat kuat untuk memperbaiki ekonomi keluargalah yang membuat mereka rela berpisah bertahun-tahun. Tentu anak-anak mereka amat sedih karena tumbuh tanpa ibu. Anak-anak itu juga amat rindu pada kasih sayang ibunda. Kesedihan dan kerinduan anak-anak yang ditinggal di kampung itulah yang direkam dalam bentuk video dan diputar di depan kelas. Kelas bisnis itu hening. Lalu, terdengar isak tangis. Mereka menangis. Juga saya. Juga Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini. Tapi, di kelas itu Antonius tidak mau menimbulkan kesan bahwa mereka adalah ibu-ibu yang tega. Antonius lebih memberikan gambaran betapa sang ibu sebenarnya juga amat sedih meninggalkan anak-anak kecil mereka. Sang ibu meninggalkan anak-anak itu bukan karena tega, tapi justru demi anak itu sendiri. Demi masa depan mereka. Pendidikan mereka. Meninggalkan anak untuk anak itu sendiri. Memang kenyataannya banyak ibu yang lantas bergantung pada penghasilan sebagai TKW. Selesai kontrak dua tahun, mereka balik lagi ke Hongkong dua tahun berikutnya. Berikutnya lagi. Begitu seterusnya hingga

banyak yang sudah delapan tahun belum juga bisa kembali berkumpul dengan anak. Bisnislah yang akan bisa membuat mereka kembali berkumpul dengan keluarga. Kerinduan akan keluarga itu harus jadi motivasi utama untuk memulai bisnis. Ilmu diberikan. Cara disimulasikan. Jalan ditunjukkan. Tabungan ada. Kemampuan dimunculkan. Percaya diri sudah tinggi. Tekad sudah membaja. Terutama tekad untuk kumpul keluarga. Melihat semua itu, hari itu saya putuskan tidak jadi pidato. Tidak jadi mengajar. Pidato sudah tidak akan penting lagi. Mereka sudah begitu siap memulai bisnis di kampung masing-masing. Saya hanya menyampaikan keyakinan bahwa mereka bisa. Dalam bisnis, yang paling sulit adalah memulainya. Sedang mereka sudah sangat siap memulai. Yang juga sulit adalah mengubah sikap dari seorang penganggur atau seorang pekerja menjadi seorang pengusaha. Sedang mereka sudah siap berubah. Orang yang sulit berubah akan sulit jadi pengusaha. Padahal, mereka adalah orang-orang yang sudah membuktikan bahwa diri mereka pernah membuat perubahan besar dalam hidup masing-masing. Yakni, waktu mereka memutuskan berani meninggalkan kampung halaman untuk pergi ke Hongkong. Itu adalah sebuah perubahan yang amat besar yang pernah mereka buat. Itu modal penting untuk perubahan berikutnya: dari pekerja ke calon juragan pekerja. Waktu saya tamat madrasah aliyah (SMA) dan memutuskan meninggalkan kampung halaman di pelosok desa di Magetan untuk merantau ke Kaltim, itulah perubahan terbesar dalam hidup saya. Waktu memutuskan itu, rasanya dunia seperti mau kiamat. Gelap dan kalut. Putuslah semua akar kehidupan. Apalagi harus meninggalkan Aishah.

Padahal, para TKW itu tidak sekadar ke Kaltim yang hanya beda provinsi, melainkan ke negara orang lain dengan bahasa dan budaya yang amat berbeda. Program Bank Mandiri itu sudah berlangsung tiga angkatan. Berarti sudah 1.500 TKW yang sudah dan siap berubah jadi pengusaha. Lulusan angkatan pertama yang kini sudah jadi pengusaha sapi perah dan resto lesehan di Purwokerto, Kartilah, ditampilkan sebagai role model. Dia juga membawa anaknya yang kini sudah SMA, yang dulu bertahun-tahun ditinggalkannya. ”Waktu saya kembali dari Hongkong, mengakhiri status sebagai TKW, saya tidak langsung pulang,” ujar Kartilah dengan gaya yang sudah benar-benar pengusaha. ”Saya langsung ke pasar sapi. Beli sapi,” katanya. ”Kalau pulang dulu, bisa-bisa tertarik beli-beli yang lain dan gagal jadi pengusaha,” tambah Kartilah. Itu menandakan kuatnya motivasi untuk menjadi pengusaha. Salah seorang peserta program itu, yang juga sudah siap berbisnis di Malang, punya permintaan ke Bank Mandiri: agar ada pendidikan serupa untuk para suami mereka di kampung. Dia khawatir usaha mereka tidak lancar hanya karena suami tidak mendukung. Program Bank Mandiri tersebut sangat membanggakan. Begitu intensifnya program bisnis itu, sampai-sampai saya merasa tidak sedang di tengah-tengah TKW. Saya lebih merasa sedang dalam kelas MBA yang besar! ”Kami akan lanjutkan program ini,” ujar Zulkifli Zaini. Tepuk tangan bergemuruh. Bank Mandiri, yang juga memiliki program besar Wirausaha Muda Mandiri untuk mahasiswa, akan terus diberkahi oleh Yang Mahakuasa. Kini labanya mencapai rekor terbesar dalam sejarah Bank Mandiri: Rp15,5 triliun. (*)

Semporna Pulih, Nelayan pun Melaut Sambungan dari halaman 1

siang hari. Sedangkan malam sulit mencari tempat makan. Jalanan di Semporna sepi sejak petang, hanya satu dua kendaraan melintas. Jika ada kendaraan yang berhenti lantas pengendara atau penumpangnya turun kemungkinan besar akan dihampiri polisi kemudian diperiksa. Kini, hal itu tidak terjadi lagi. Tetap ada polisi berjaga-jaga di pinggir dan tengah kota, namun warga sudah bebas beraktifitas. Pemilik Kapal Motor Sahabat yang sandar di Pelabuhan Semporna, Harun (42) mengatakan, meski sudah merasa aman tidak semua kapal berani melaut. Kemarin, baru empat kapal di Semporna yang berani angkat jangkar. “Baru berani sekarang, itu pun hanya empat kapal termasuk yang punya saya. Lainnya belum berani,” ungkapnya.

Di Pelabuhan Semporna terdapat 150 kapal motor ukuran besar dan kecil. Sejak awal Maret, ratusan kapal yang berbobot dari 5 GT-32 GT itu sama sekali tidak beraktivitas. “Sudah sepuluh hari kami tidak ke laut. Sejak kejadian yang di Lahad Datu,” ucapnya. Kekhawatiran Harun dan nelayan lainnya beralasan, di laut tempatnya menangkap ikan adalah kawasan yang berdekatan dengan Lahad Datu dan menjadi pusat pergerakan loyalis Sultan Sulu. “Mereka masuk lewat laut, kita takut bertemu dia,” ujarnya. Di laut, dua unit aparat keamanan Malaysia berjagajaga. Pusat operasional mereka di sekitar Pulau Mabul dan Pulau Gaya. Setiap kapal nelayan yang menangkap ikan tidak lepas dari pemeriksaan aparat untuk mengantisipasi penyusup. “Setiap kapal pasti diperiksa aparat,” tutur Harun.

Bukan hanya nelayan, warga Semporna banyak yang mengungsi ke kota-kota terdekat karena bentrok antara Pemerintah Malaysia dan Loyalis Sultan Sulu tersebut. Harun contohnya, istri dan empat anaknya hampir sepekan ini diungsikan ke Tawau. “Mungkin hari ini (kemarin) saya jemput mereka karena sudah mulai aman,” katanya. Warga Semporna, Radzulil Abdul Karim (38) merasa keamanan Semporna mulai pulih. Dia kini merasa lebih nyaman. “Kalau seminggu lalu keluar rumah saja takut,” ujarnya. Warga lainnya Zulkarnain (55) mengatakan, meski sudah berangsur aman dia ingin aparat tetap berjaga-jaga di Semporna. “Memang aman, tapi aparat tetap harus jaga di sini. Soalnya di Semporna banyak warga pendatang, kita tidak tau mereka. Kalau ada aparat kami lebih tenang,” ucapnya.(hen)

Kasus Pertanahan Memuncak Sambungan dari halaman 1

orang lain. “Biasanya begini, mereka sudah kelola lahan itu dan kemudian membangun tempat tinggal. Bukti kepemilikan kebanyakan berupa SKT (surat keterangan tanah). Tetapi kemudian datang orang yang membawa sertifikat dan menyatakan bahwa itu tanahnya,” jelasnya. Ini yang disebut oleh Buyung sebagai sertifikat melayang atau sertifikat mencari tanah. “Kebanyakan memang sertikat itu yang mencari tanahnya. Ini dikarenakan yang punya sertifikat itu tidak tahu di mana lokasi tanahnya. Sehingga kemudian main akui tanah orang,” papar Buyung. Hal ini menurut Buyung rentan menimbulkan konflik di masyarakat. “Konflik mulai muncul ketika pemegang sertifikat datang ke lokasi untuk melihat langsung tanahnya. Mereka kebanyakan adalah pemilik sertifikat dari hasil pembelian dari pihak lain atau lelang. Mereka kebingungan karena tidak ada petunjuk yang jelas dan pasti dimana letak tanah yang ada di sertifikat itu. Sementara orang yang merasa telah mengelola tanah itu berupaya mempertahankan,” katanya. Mestinya si pemilik tanah mengajak badan pertanahan

nasional untuk mengecek lokasi tanahnya. “Namun kebanyakan orang BPN juga sering tidak tahu dimana lokasi tanah itu. Namun orang BPN sendiri kerap kebingungan karena tidak memiliki data yang valid. Akhirnya karena terdesak oleh pemegang hak atas tanah berdasarkan sertifikat untuk mencarikan letak tanahnya, maka BPN mencoba berspekulasi bahwa tanah tertentu adalah tanah dalam sertifikat itu,” jelasnya. Pengelola tanah yang telah mendiami tanah itu kebanyakan dianggap sebagai penyerobot tanah. Hal ini yang kemudian memicu terjadinya sengketa atas tanah itu. Sudah banyak warga yang diajukan ke pengadilan lantaran dianggap melakukan penyerobotan tanah. “Saya hitung sudah ada puluhan warga yang masuk penjara gara-gara kasus tanah ini,” katanya. Misalnya saja kasus 6 warga desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, yang telah divonis bersalah karena dianggap melakukan penyerobotan lahan. “Ada yang sudah dihukum selama 2 tahun karena dianggap menyerobot lahan,” kata Buyung. Mat Delan, warga jalan Parit Rintis, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pernah berhadapan

dengan hukum dalam kasus pertanahan. Ceritanya pria ini mengelola sebidang tanah kosong di parit rintis 27 tahun yang lalu. Tanah itu dia kelola dengan ditanami berbagai tanaman. Dia juga membangun tempat tinggal di sana. Dia kemudian mengurus surat keterangan tanah ke kantor desa setempat. Tetapi kemudian pada 2010 lalu, ada orang yang datang dan membawa sertifikat yang menyatakan bahwa tanah yang dikelolanya ada milik orang tersebut. Karena merasa itu adalah tanah miliknya, Mat Delan kemudian mempertahannya. Saat pemilik sertifikat membuat pagar dan menggali batas tanah, Mat Delan dan sejumlah warga berupaya merobohkan pagar tersebut. Atas dasar itulah pemilik sertifikat melaporkan Mat Delan dan lima warga lainnya ke kepolisian. Mat Delan kemudian diajukan ke persidangan dan mendapatkan vonis selama 2 tahun. Dia baru dibebaskan pada 2012 lalu. “Saya sangat menderita. Selama ini saya tidak pernah berbuat jahat, tetapi tiba-tiba saya dipenjara. Saya tidak bisa memberi nafkah anak istri saya,” kata Mat Delan. Saat ini ada 3 orang warga yang juga mengalami kasus yang sama. Mereka masih menjalani proses hukum. (her)


Pontianak Post

8

Pontianak Post Senin 11 Maret 2013

PARLEMENTARIA

Periksa Oknum SPBU Terlibat PONTIANAK—Anggota Komisi C DPRD Provinsi Kalbar, Ali Akbar memberikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian dalam melakukan penertiban truk tangki ganda dan praktik premanisme di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Hasanudin Pontianak Barat, kemarin. “Kita acungi jempol. Ini juga langkah dan perbaikan terhadap sistem pendistribusian BBM terutama jenis subsidi yang kerap memunculkan persoalan,” katanya, Minggu (10/3) di Pontianak. Menurut dia seharusnya bukan hanya Ali Akbar armada atau preman yang ditertibkan aparat kepolisian di lapangan. Kalau ditemukan adanya permainan oknumoknum SPBU, juga diminta untuk ditindaklanjuti. Sebab, yang tahu kapasitas pengisian armada di lapangan tentunya dari pihak SPBU. ”Khan, mereka yang tahu kadar ukuran layak kendaraan jenis tertentu. Tentunya mereka juga paham melakukan pengisian BBM,” ucap dia. Anggota dewan dapil Kota Pontianak ini berharap tidak hanya SPBU di daerah Pontianak saja. Di wilayah lain juga tidak sedikit bertebaran SPBU-SPBU serupa. Tentunya aksi-aksi yang merugikan masyarakat berlangsung di wilayah lain. ”Kita minta ikut ditertibkan juga. Tujuannya juga supaya pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran,” ujarnya. Politikus PPP Kalbar ini menjelaskan beroperasinya truk-truk yang memiliki tangki siluman (tangki tambahan) juga terjadi di daerah lain. Jangan hanya dipusatkan di wilayah Kota Pontianak saja. ”Saya melihat di daerah lain juga ada. Ini juga harus jadi bidikan aparat kepolisian,” tutur dia. (den)

sosok

sisi lain

SHAHNAZ HAQUE

Ajari Anak Jaga Diri

Ditangkap, Buaya 100 Tahun Dikuliti TANJUNG SELOR – Warga Tanjung Selor khususnya yang berada di sekitar Jalan Sabanar Lama, Minggu (10/3) pagi digegerkan dengan tertangkapnya dua buaya sungai oleh warga. Satu diantaranya, memiliki panjang tubuh horizontal sekitar 4 meter dengan berat mencapai 100 kilogram. Sedangkan satu buaya lagi terlihat lebih kecil dengan ukuran sekitar 2 meter. Adalah Boy, warga Jalan Sabanar Lama yang dikenal sebagai pawang buaya di Kota Tanjung Selor yang berhasil

menciduk dua buaya liar itu. Untuk diketahui, pada tahun 2011, Boy juga pernah menangkap buaya berukuran lebih besar dari penangkapan Sabtu (9/3) malam lalu, yakni dengan panjang 5 meter dan berat sekitar 200 meter dan satu anak buaya berukuran kurang dari 1 meter di sekitar Pulau Baru Bulungan. Sementara itu, buaya yang baru ditangkap itu, adalah buaya yang berada di sekitar Muara Sabanar dengan jarak tempuh sekitar dua jam dari Kota Tan-

jung Selor menggunakan mesin perahu ketinting bermesin tempel. “Di Muara Sabanar dari sini (Tanjung Selor, Red.) sekitar dua jam,” jelas Boy. Kepada Radar Tarakan (jaringan Pontianak Post), Boy menceritakan kronologis penangkapan salah satu hewan melata yang dapat hidup di darat dan perairan itu. Awalnya, kata dia, anak buaya yang memiliki panjang sekitar dua meter tertangkap duluan, menyusul buaya yang lebih besar. Untuk menangkap dua buaya

Jadi Calo CPNS, 25 PNS Dipecat JAKARTA – Sanksi berat dijatuhkan kepada pegawai yang nyambi menjadi calo calon pegawai negeri sipil (CPNS). Bulan ini tiga PNS dipecat karena tindakan tidak terpuji itu. Dua di mereka adalah PNS di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Itu bukan kejadian pertama. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) sejak 2010 sampai 2013 sudah memecat 25 PNS yang terlibat dalam praktik percaloan. Selain dari instansi pusat, mereka adalah PNS instansi tingkat provinsi serta kabupaten dan kota. ”Vonis (untuk dua PNS BKN, Red) di bapek (badan pengawas kepegawaian, Red) ini memang Maret, tetapi yang bersangkutan sudah lama kami

pecat,” ujar Kepala BKN Eko Sutrisno kemarin. Praktik percaloan yang dilakukan dua oknum PNS BKN itu terjadi pada 2011. Eko mengatakan, sidang bapek yang berlangsung 1 Maret lalu tersebut adalah vonis atas PNS yang mengajukan banding. ”Banding yang diterima bapek adalah jenis sanksi berat,” tandasnya. Menurut Eko, seluruh PNS yang disidang di bapek adalah mereka yang sudah dijatuhi sanksi oleh instansi masing-masing. Khusus PNS yang divonis pada sidang bapek 1 Maret lalu dinyatakan tidak boleh lagi menerima gaji per 1 April mendatang. Dua pegawai BKN yang dipecat itu bukan pejabat. ”Mereka staf yang dimanfaatkan pihak dari luar,” tandasnya. Eko menegaskan bahwa

kasus pemecatan PNS karena terlibat praktik percaloan tersebut didominasi aparatur di daerah. Karena itu, pihaknya terus mengampanyekan kepada seluruh pegawai BKN di pusat maupun kantor regional (kanreg) untuk bekerja dengan bersih. Data yang terangkum di Kemen PAN-RB menunjukkan, sejak 2010 hingga bulan ini ada 627 PNS yang dijatuhi sanksi dengan berbagai tingkat. Periode 2012 merupakan tahun penjatuhan sanksi terbanyak, yakni mencapai 322 PNS. Tahun itu kebetulan memang bertepatan dengan digelarnya tes CPNS baru. Untuk periode 2010, PNS yang dijatuhi sanksi sebanyak 166 orang. Kemudian, pada 2011 ada 89 PNS dan pada Januari–Februari 2013 ada 50 PNS. (wan/c10/nw)

Apresiasi Penulis Lokal Memiliki anak perempuan serasa punya berlian yang harus dijaga dengan superketat. Itu diungkapkan pemain film dan presenter Shahnaz Haque. Melihat angka kejahatan seksual yang saat ini terus meningkat, ibu tiga orang putri tersebut mengajari anaknya untuk bisa melindungi diri sejak dini. ”Saya tidak bisa menjaga mereka 24 jam. Jadi, saya ajari mereka berani berteriak untuk minta tolong jika auratnya dipegang,” kata Shahnaz saat ditemui di Hotel Crown, Jakarta, kemarin. Saat memberikan penjelasan tersebut, banyak pertanyaan yang terlontar dari ketiga putrinya. Misalnya, yang dimaksud aurat itu seperti apa dan gaya teriaknya seperti apa. Bagi Shahnaz, itu adalah waktu dirinya harus bisa menjadi guru pada usia mereka. Dia dituntut memberikan penjelasan seringan-ringannya agar bisa dipahami seluruh putrinya. Ibunda Pruistin, 11; Charlotte, 10; dan Mieke, 7; itu menyadari bahwa kejahatan seksual tak hanya dilakukan langsung, tapi bisa melalui dunia cyber. Untuk itu, bersama sang suami Gilang Ramadhan, perempuan kelahiran 1 September 1972 tersebut sepakat tidak memberikan handphone dan membatasi penggunaan internet pada putri-putrinya. Aturan itu sempat membuat si sulung protes karena teman-temannya sudah pakai iPhone. Tapi, dia punya trik dengan memberikan penawaran menarik. Pruistin, anak sulung Shahnaz, sangat menyukai bisbol, bahkan telah menjadi atlet nasional. ”Saya kasih tawaran, ibu akan belikan iPhone, tapi ibu gak bisa belikan glove baru dan ibu gak bisa kirim ke pertandingan di luar negeri. Jadi, kamu hanya tanding antar kelurahan,” tuturnya saat menirukan perkataannya kepada sang anak waktu itu. (uma/c10/oki)

Syaifudin / Radar Tarakan

PREDATOR : Dua Buaya hasil tangkapan Boy yang mengundang perhatian warga. Buaya itu pun langsung dikuliti.

PONTIANAK— Perpustakaan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pontianak memberikan apresiasi terhadap eksistensi penulis lokal dalam menerbitkan buku-bukunya. Hal tersebut dibuktikan dengan mengoleksi buku-buku yang diterbitkan para penulis lokal di Kalbar. Kepala Perpustakaan STKIP Yuliana Ningsih mengatakan selama ini para penulis lokal di Kalbar belum mendapat apresiasi yang memadai. Karena itu Perpustakaan STKIP mencoba mengapresiasi para penulis lokal dengan mengoleksi berbagai buku yang diterbitkan para penulis lokal. Yuliana mencontohkan bukubuku karangan Pay Jarot Sujar-

wo dikoleksi perpustakaan ini. Yuliana menghargai upaya Pay Jarot Jarot Sujarwo dalam menggairahkan minat baca dan menulis bagi kalangan muda di Kalimantan Barat. “Kami koleksi sejumlah buku Pay, misalnya buku Sepok, Pontianak “teenager” Under Cover, dan yang terbaru Buku Jaket Tebal,” ujarnya. Menurut Haryani upaya para penulis lokal dalam berkarya perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Yuliana juga memaparkan bahwa setidaknya tiga ratus orang setiap harinya mengunjungi perpustakaan STKIP. Para pengunjung yang hadir bukan hanya berasal dari kalangan mahasiswa STKIP saja, namun juga dari mahasiswa di kampus lain dan masyarakat umum.

“Kami juga memiliki program perpustakaan elektronik atau online berupa katalog dari buku-buku yang menjadi koleksi perpustakaan. Dengan demikian hal ini menjadi peluang bagi masyarakat umum untuk mengakses buku-buku apa saja yang tersedia di Perpustakaan,” ujar Yuliana yang juga ditemani Pustakawan STKIP Pontianak, Suprayetno. Ditambahkan oleh Suprayetno pada tahun 2013 ini perpustakaan STKIP Pontianak sudah mulai menjalankan program e-jurnal, e-kliping, e-majalah, e-ebook, dan penelitian elektronik. Suprayetno berharap dengan dijalankannya program online tersebut, ke depannya perpustakaan STKIP Pontianak akan menjadi salah satu perpustakaan unggul di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. (her)

itu, Boy hanya menggunakan alat-alat tradisional yakni tombak. “Nangkapnya dengan ditombak, itu masih ada bekasnya,” katanya sembari menunjukkan bekas tombak di tubuh buaya yang sudah tidak bernyawa itu. Nah, untuk umur buaya yang berukuran sekitar 4 meter itu, dia memperkirakan sudah berumur satu abad. “Mungkin 100 tahun (umur buaya yang ditangkap kemarin, Red.),” singkatnya. Usai buaya diangkut ke darat,

buaya itu langsung dikuliti oleh sang pawang buaya guna memisahkan kulit buaya dan daging buaya. Saat masih dalam proses pengulitan. Beberapa warga yang berminat juga langsung melakukan pemesanan. “Diambil kulitnya, sudah ada yang mau beli,” kata Boy. Sementara dagingnya, Boy tidak mematok harga, dirinya mempersilakan bagi siapa saja yang ingin menikmati daging buaya tersebut untuk tujuan kebaikan. “Bisa untuk obat gatal seperti koreng,” jelasnya. (din/ndy)

POLEMIK SAWIT

Bentuk Tim Independen PENGUSAHA Perkebunan Sawit Kalbar Petrus SA SH meminta agar Pemerintah Propinsi membentuk tim independen yang bertugas mengawasi kinerja perusahaan sawit di Kalbar. Dirinya menilai masih banyak perusahaan sawit yang melanggar peraturan dengan tidak memberikan kebun plasma kepada masyarakat sekitar perkebunan. “Saya mendengar masih banyak perusahaan yang melakukan perbuatan tersebut. Padahal salah satu syarat untuk membuka perkebunan harus memberikan kebun plasma kepada masyarakat sekitar kebun, tapi masih banyak perusahaan sawit yang melalaikan ketentuan itu,” ungkap dia kepada Pontianak Post di Pontianak kemarin. Beberapa permasalahan yang terjadi hampir di seluruh kabupaten kota di Kalimantan Barat, ungkap Petrus, membuktikan bahwa permasalahan kebun plasma masih menjadi hal utama yang dipinta masyarakat. S ehar usnya, kata dia, masyarakat di sekitar perkebunan menjadi makmur dengan adanya lahan sawit yang dibangun perusahaan, bukan sebaliknya, masyarakat di sekitar kebun justru semakin miskin. “Inilah yang mereka tuntut dari perusahaan. Maka kerap terjadi gejolak di beberapa daerah. Ini karena masyarakat tidak mendapatkan keadilan,” ungkap dia. Tim independen yang dibentuk Pemerintah nantinya, saran Petrus, bertugas mengawasi kinerja perusahaan sawit. Tim indepeden, kata dia, boleh berasal dari kalangan Pemerintahan yakni orang yang dipercaya Gubernur. Bisa dari kalangan akade-

misi, aktifis, kalangan media maupun aparat penegak hukum. “Jika perusahaan sawit

Jika perusahaan sawit tersebut diawasi oleh tim yang dibentuk oleh Gubernur, saya rasa perusahaan tersebut tak semena-mena terhadap masyarakat sekitar kebun. Petrus SA

tersebut diawasi oleh tim yang dibentuk oleh Gubernur, saya rasa perusahaan tersebut tak semena-mena terhadap masyarakat sekitar kebun” ungkap dia. Selain meminta tim independen untuk mengawasi kinerja perusahaan sawit, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang ini juga melontarkan ide agar pemerintah membentuk tim independen untuk mengawasi permasalahan sosial dan ekonomi yang terjadi di masyarakat. (bdi)

TNI AU Terbang Malam PONTIANAK—Sudah empat hari situasi sunyi di malam hari diwarnai suara deru pesawat tempur. Itu adalah latihan terbang malam Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa Lanud Supadio. Langit Pontianak dan Kalbar memperlihatkan berkas cahaya yang berpendar di langit gelap. Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Novyan Samyoga mengatakan latihan terbang malam dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan penerbang. Agar dalam kondisi dan situasi apapun, Skadron Udara 1 siap melaksanakan tugas operasi yang dibebankan bangsa dan negara. Latihan terbang malam untuk para penerbang bergunadalam meningkatkan profesio-

nalisme dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan juga ancaman pihak lain. ”Untuk meningkatkan dan mempertahankan kemampuan juga tetap terpeliharanya keahlian terbang, para penerbang membutuhkan latihan berkesinambungan. Dengan kondisi cuaca apapun dan situasi siang malam para penerbang dituntut mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi,” ujar Danlanud. Sementara Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Radar Suharsono menambahkan terbang malam berbeda dibandingkan terbang pada siang hari. Pada terbang malam, seorang awak pesawat atau penerbang

dalam mengoperasikan pesawat hanya mengandalkan instrument pesawat dan peralatan pendukung yang ada di cokpit. Keterbatasan jarak pandang juga merupakan kesulitan yang harus diatasi. ”Latihan terbang malam ini salah satu latihan yang penting bagi para penerbang maupun ground crew sehingga dapat meningkatkan kemampuan operasional Skadron Udara 1. Latihan ini juga melatih dan dapat dijadikan barometer untuk mengukur kemampuan kesiapan personel yang ada, baik kesiapan para penerbang, alutsista serta kesiapan teknisi dalam penyiapan pesawat,” tambahnya.(den/*)

IST

TERBANG: Latihan terbang malam dilakukan Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa Lanud Supadio sejak empat hari belakangan.


Metropolis Pontianak Post

2

SENIN 11 MARET 2013

flamboyan

Misteri Pembunuhan Bayi Terungkap

Yakin Tidak Dieksekusi KUASA hukum enam pemilik ruko yang menolak pembangunan Pasar Flamboyan, Joh Pasulu, mengomentari pernyataan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji terkait kehendaknya menjadikan ruko-ruko tersebut sebagai lahan parkir. Dia meyakini pernyataan tersebut tidak bakal terwujud. Menurut pemahaman dia, surat eksekusi pembongkaran kepada ruko kliennya dari pengadilan tidak akan bisa keluar. John Pasulu “Menurut saya pernyataan Pak Wali Kota itu emosional, ngawur dan tidak rasional. Karena saya yakin surat eksekusi tidak akan pernah keluar, karena masih ada persoalan hukum yang belum selesai. Selain itu posisi Wali Kota dalam masalah ini adalah tergugat,” tegas dia kepada Pontianak Post, kemarin (10/3). Persoalan hukum yang dimaksud dia adalah putusan PTUN yang memerintahkan perpanjangan HGB kliennya.

Ibu Bayi Kini Tersangka PONTIANAK—Misteri pembunuhan bayi laki-laki yang ditemukan di dasar Parit Malaya Desa Mega Timur Sungai Ambawang akhirnya terkuak. Kepolisian Sungai Ambawang menetapkan Ira, ibu si jabang bayi malang itu sebagai tersangka. Kendati demikian,

polisi masih kesulitan mencari motif yang melatar belakangi pembunuhan bayi yang baru berumur genap satu minggu itu. Kepala Kepolisian Sungai Ambawang, Suhdi mengatakan pihaknya menetapkan Ira sebagai tersangka atas

kasus pembunuhan bayinya sendiri setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif. “Hasil pemeriksaan, Ira, ibu kandung bayi mengakui jika dia yang membunuh bayinya. Namun demikian, kita masih belum tahu apa motif yang sebenarnya,”kata Suhdi, kemarin.

statistik

BPS Harus Evaluasi Data

• ke halaman 15 kolom 2

BEKELIT

• ke halaman 15 kolom 2

Permudah Persiapan Nikah

• ke halaman 15 kolom 2

ANGGOTA DPR RI Dapil Kalimantan Barat, Kamaruddin Sjam akan meminta Badan Pusat Statistik mengevaluasi dan melaporkan perbedaan data yang dikeluarkannya dengan pemerintah daerah. Hal ini mengingat dana yang dianggarkan untuk pendanaan setiap tahunnya mencapai triliunan rupiah. ”Bupati dan Walikota mengeluhkan data (BPS) tidak benar. Cara sensus tidak Kamaruddin benar padahal digelontorkan uang triliunan rupiah dalam setahun,” ujar Kamaruddin di Grand Mahkota Hotel. Menurut Kamaruddin, data statistik yang dianggap tidak benar ini menjadi perhatian penting. Hal ini pernah dibicarakan dengan Kepala Badan Pusat Statistik, termasuk mengenai temuan-temuan ketika berkunjung ke daerah, khususnya di Kalbar. ”Keluhan-keluhan dari kepala daerah mengenai data yang tidak benar ini terus ada,” katanya. Beberapa data statistik yang tidak sama dengan daerah, misalnya, angka kemiskinan. Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah orang miskin terus berkurang.

Selain berdasarkan pengakuan dari mulut si ibu jabang bayi itu, terungkapnya misteri pembunuhan sadis itu bermula adanya SMS yang dikirim Ira ke ponsel milik pamannya.

HARYADI/PONTIANAKPOST

WEDDING ESSENTIALS

Berbagai wedding organizer menyediakan kelengkapan pesta pernikahan membuka pameran di Hotel Mercure, Pontianak, Minggu (10/3). Sejumlah pasangan yang akan menikah memilih jasa ini karena menginginkan kemudahan.

PONTIANAK–Banyak hal yang dipersiapkan jelang pernikahan. Untuk mempermudah konsumen menyiapkan berbagai persiapan menghadapi hari istimewa itulah, Minggu (10/3) Hotel Mercure Pontianak menggelar Wedding Essential di Ballroom Hotel Mercure ini. “Acara wedding essential ini Sengaja kami buat dengan harapan bisa mempermudah siapapun yang berencana mengadakan persiapan hingga pelaksanakan pernikahan,” kata Public Relation Hotel Mercure, Teddy Manangka. Event yang diikuti delapan vendor itu tidak hanya menyajikan aneka kebutuhan pernikahan, namun juga setiap pengunjung yang datang berkesempatan berkonsultasi dengan sejumlah pakar profesional untuk esensi kebutuah dasar pernikahan seperti dekorasi tempat, rias pengantin, • ke halaman 15 kolom 5

Pemerkosa Siswi SMP Ditembak Polisi Libatkan Siswa Hijaukan Kota

PONTIANAK—Setelah kurang lebih tiga bulan menjadi buronan kasus pemerkosaan, Udin Belacan warga Gang Abdul Karim Jalan Ampera Pontianak Kota roboh diterjang peluru polisi karena berusaha kabur dalam penggerebekan di rumah pamannya di Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak, dini hari kemarin. Udin Belacan merupakan buronan kasus pemerkosaan atas Bunga (bukan nama sebenarnya), seorang siswi Sekolah Menengah Pertama, warga Jalan Komyos Sudarso Gang Dasa Sila No. 19 Pontianak Barat

tanggal 8 Januari 2013 lalu. “Tersangka kita amankan saat sedang tidur, namun saat akan ditangkap tersangka berusaha melarikan diri sehingga dilumpuhkan dengan ditembak dan luka tembus peluru di betis kiri tersangka,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, SIk, kemarin. Kejadian itu bermula ketika korban bersama AF, teman korban pergi ke rumah JU, teman sekolahnya untuk melakukan belajar kelompok. Kedua pelajar SMP ini mengendarai sepeda motor. Tujuan gadis berwajah manis ini mengam-

bil contoh tugas pelajaran kesenian di kediaman JU tak jauh dari sekolah Islam ASWAJA. Di tengah perjalanan, handphone AF berdering. Dia dihubungi RI, temannya, dan menyuruh ke rumahnya. AF pun mengarahkan sepeda motornya ke rumah RI. Sesampainya di kediaman RI di Gang Abdul Karim, AF dan bunga disuruh masuk dan duduk di ruang tamu. Di rumah tersebut sudah ada Udin yang tak lain keluarga RI.

PONTIANAK—Tak seperti biasanya, penanaman pohon yang kerap digelar secara seremonial dan ditanam oleh jajaran pejabat dengan tanaman yang

• ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 2

MENENGOK PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI DI UNTAN

Orang Miskin Bisa Jadi Profesor dan Doktor Kemiskinan adalah kendala utama dalam dunia pendidikan di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah melalui Kemendikbud meluncurkan berbagai program beasiswa, salah satunya Beasiswa Bidik Misi. Triliunan rupiah telah digelontorkan di antaranya untuk membantu para mahasiswa di Universitas Tanjungpura. ARISTONO Pontianak MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Mohammad Nuh DEA memuji semangat para penerima beasiswa Bidik Misi atau Outreaching Universitas Tanjungpura. Menurut dia, apa yang dicapai para penerima beasiswa penuh tersebut sudah maksimal.

“Sudah dominan yang IPK-nya (Indeks Prestasi Komulatif ) yang di atas 3,5. Meskipun ada juga yang masih di bawah 3 IPK-nya, saya rasa itu wajar. Mereka yang tidak outreaching pun pasti ada yang seperti itu,” katanya saat bertemu dengan seribuan mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi, di Aula Rektorat Untan, kemarin (10/3). Pertemuan berlangsung penuh keakraban. Nuh sempat melakukan wawancara dengan 10 orang mahasiswa yang ditunjuk secara acak. Banyak muatan joke dari pertanyaanpertanyaan mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November tersebut. “Orang miskin itu bisa dilihat dari penampilannya. Dan itu sulit untuk mengubahnya. Kalaupun bisa itu hanya dipoles saja,” sebutnya. • ke halaman 15 kolom 2

ILUSTRASI KEKES

C

m

y

k

ARISTONO/PONTIANAKPOST

BEASISWA: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Mohammad Nuh DEA memuji semangat para penerima beasiswa Bidik Misi atau Outreaching Universitas Tanjungpura, di Aula Rektorat Untan, kemarin (10/3).


metropolitan

10 PONTIANAK--Sebanyak 23 orang siswa SDI Al-Azhar 21 Pontianak turut dalam OLKA (Olimpiade dan Lomba Kompetensi) sekolah dasar Islam seIndonesia. Mereka diberangkatkan oleh sekolah untuk mengikuti lomba olimpiade sekaligus memeriahkan acara tahunan ke-13 kalinya yang digelar oleh Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar. Sebelum berangkat berlomba, seluruh siswa dan guru melakukan upacara sekaligus melepas serta mendoakan agar siswa yang berangkat meraih juara. Olimpiade dan lomba kompetensi sekolah dasar Islam se-Indonesia akan diselenggarakan di SDI Al-Azhar Cikarang pada 9 Maret 2013, serta diikuti oleh seluruh SD Islam Al-Azhar se-Indonesia. Menurut Meddy Andreas, selaku ketua rombongan sekaligus guru SDI Al-Azhar 21 Pontianak akan ada 14 kategori yang diperlombakan yaitu, Agama dan Alquran, IPA, Matematika, IPS dan Pkn, baca puisi, mengarang non fiksi, bercerita, Bahasa Inggris, MTQ, MHQ Musabaqoh Hifzil Qur’an, Solo Vocal, Pidacil, Adzan dan IT. Mudahmudahan dari sekian banyaknya kategori yang diperlombakan kita kebagian juara. Mengingat persaingan lomba yang sangat ketat antar SDI Al-Azhar

Pontianak Post lSenin 11 Maret 2013

Berangkat: Tim SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak dilepas dalam upacara pada Jumat lalu.

SD Al-Azhar Lepas Siswa OLKA se-Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi disetiap SD Islam Al-Azhar yang tersebar di Indonesia. Selain itu, Al-Azhar juga mampu menjadi sekolah unggulan di

masing-masing daerah. “Lomba ini untuk berprestasi karena Al-Azhar memiliki tujuan menciptakan cendekiawan muslim berakhlak mulia. Tentunya, kita juga berharap menjadi

juara 1 tingkat nasional, sekaligus menjadi tuan rumah Olimpiade dan Lomba Kompetensi (OLKA) sekolah dasar Islam se-Indonesia ke 14 tahun depan,” harap Meddy.(ga)

MPK Lakukan Revitalisasi Kader Gelar Baitul Arqom UMP & STIK Muhammadiyah

FOTO IST

BAITUL ARQOM: Helman Fachri menyerahkan peserta Baitul Arqom kepada Ahcmad Mufahri (kanan)

MAJELIS Pimpinan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPK PWM) Kalimantan Barat, mulai Sabtu (9/03) lalu dan akan ditutup hari ini, Senin menggelar Baitul Arqom bagi Dosen dan Karyawan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah

bertempat di Asrama Haji Pontianak. Acara yang mengangkat tema “Mengukuhkan visi keberagamaan dan kebermuhammadiyahan Kader di Amal Usaha Muhammadiyah” dibuka Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Ahmad Jaiz, M.Ag . Ketua MPK, Achmad Mufahir, S.Pd.I dalam sambutannya mengatakan,

Muhammadiyah sebagai organisasi besar yang memiliki banyak agenda social keagamaan tentu tidak luput dari persoalan. “Tapi Muhammadiyah yang telah berusia se-abad terbukti mampu mengolah dan memanage persoalan menjadi energy positif bahkan persoalan yang dihadapi menjadi asset berharga untuk mengukuhkan eksistensinya di mata dunia,” paparnya. Salah satu persoalan yang kini dihadapi Muhammadiyah jelas Guru SMA Muhammadiyah 1 Pontianak ini, adalah perihal stok dan loyalitas kader. “Stok berkaitan system rekrutmen sedangkan loyalitas berkaitan system idiologi,”ungkapnya. Meresolusi persoalan mendasar tersebut, Muhammadiyah melalui Muktamar se-Abad di Jogja Juli 2010 telah merekomendasikan perlunya langkah-langkah revitalisasi pengkaderan. “Revitalisasi kader merupakan langkah penataan, pembinaan, peningkatan dan pengembangan anggota inti persyarikatan yang dapat melaksanakan misi, usaha dan pencapaian tujuan Muhammadiyah,” papar Mufahir. Selain itu, hasi Muktamar juga mewajibkan setiap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang strategis seperti Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk melakukan

revitalisasi kader melalui Darul Arqom maupun Baitul Arqom. “Revitalisasi kader disetiap lembaga Amal Usaha sangat penting sehingga harus dan wajib dilaksanakan,” tegas Mufahir. Sementara Ahmad Jaiz dalam arahannya menekankan pada pentingnya penguatan kader melalui pengajian-pengajian Muhammadiyah di masing-masing amal usaha. Dosen STAIN Pontianak ini juga berharap, kader yang digembleng di Baitul Arqom dapat melahirkan kaderkader terbaik sebagaimana para sahabat nabi yang berhasil dikader Rasulullah di Rumah Arqom bin Abil Arqom. Rektor UMP, Helman Fachri, SE.MM berharap para dosen dan karyawan AUM yang mengikuti Baitul Arqom dapat mengetahui apa dan kenapa Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan. “Dengan mengetahui hal tersebut, diharapkan komponen yang bekerja di amal usaha dapat bekerja sebagai panggilan ibadah kepada Allah dan dapat meneruskan perjuangan pendiri Muhammadiyah melalui keberlanjutan amal usaha,”harapnya. Baitul Arqom juga didukung Unit ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan UMP pimpinan H. Nilwani Hamid, M.Pd dan STIK Muhammadiyah pimpinan Amelyadi, MSi. (d4/ser)

Wanita Target Kejahatan Jalanan PONTIANAK--Aksi kejahatan jalanan seperti jambret atau pencurian dengan pemberatan (curat) kian marak di Kota Pontianak. Kaum hawa yang berkendara sendirian menjadi target utama pelaku. Memanfaatkan kondisi jalan lengang untuk merampas perhiasan atau tas milik korban. Pelaku yang berkeliaran di jalanan itu seakan mampu mengecoh aparat. Setiap kejadian, pelaku mampu dengan cepat menghilangkan jejak. Maka Kepolisian dituntut untuk bekerja maksimal. Seperti pada kasus beberapa waktu lalu, pelaku menargetkan calon korban utamanya adalah wanita. Bagi mereka, kaum hawa lemah dalam melakukan perlawanan. “Kita biasanya melakukan aksi pada malam hari. Kita incar cewek yang pakai motor sendirian,” ujar salah satu tersangka, ER yang masih ditahan di Mapolsek Pontianak Utara. Selain itu, kata dia, kaum wanita menggunakan aksesori perhiasan dan tas sehingga mudah dirampas. “Kami telah tiga kali melakukan penjambretan. Uangnya untuk jajan, kumpul bersama teman-teman,” ungkap remaja yang hanya mengenyam pendidikan hingga bangku sekolah dasar tersebut. Dilirik dari kasus dan pengakuan tersangka inilah, jajaran Polda Kalbar terus melakukan evaluasi. Terutama mempelajari modus baru para pelaku kejahatan yang masih berkeliaran di luar sana. Seperti tindak pidana pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian sepeda motor dan kasus konvensional lainnya. Semua kasus ini akan menjadi atensi khusus aparat penegak hukum. Pihaknya akan menggiatkan patroli rutin secara selektif. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto telah menurunkan perintah tersebut di jajaran Polres hingga Polsek di wilayah hukum setempat. Dalam perintahnya, Kapolda meminta agar razia rutin dilakukan minimal satu kali dalam sehari di daerah rawan aksi curat, curas dan curanmor. Sementara untuk tindak pidana narkotika, personil disiagakan untuk memantau pergerakkan aktivitas di tempat hiburan malam. Giat ini akan dilakukan minimal satu kali dalam sepekan. Sanksi tegas pun akan diberlakukan terhadap pengelola atau karyawan di tempat hiburan malam tersebut. Jika terbukti ada pembiaran dari pihak managemen dalam peredaran narkotika di lokasi itu, maka izin keramaian akan dicabut. (rmn)


Pontianak Post •

Senin 11 Maret 2013

Halo publik

Ketika Kepala Desa Ingin Nyaleg

+

Pesta demokrasi lima tahunan sebentar lagi dilaksanakan. Tahun 2014 merupakan momentumnya. Dalam pesta demokrasi tersebut kita akan memilih calon pemimpin, baik yang duduk di lembaga legislatif maupun eksekutif (pemilihan presiden dan wakil presiden). Persiapan dan strategi partai politik (parpol) selaku peserta pesta demokrasi tersebut atau yang lebih dikenal pemilihan umum (pemilu) sudah mulai unjuk gigi. Akan tetapi untuk kondisi perpolitikan sekarang ini fokus Parpol lebih kearah bagaimana sebanyak mungkin merebut kursi di legislatif. Untuk merebut kursi di legislatif, parpol tentunya merekrut kader partai ataupun non-partai yang dianggap bisa meraup suara masyarakat untuk memilihnya yang akan diusung sebagai calon anggota legislatif (caleg). Tak terlepas, seorang kepala desa menjadi target parpol untuk diusung sebagai Caleg. Dari sebagian informasi yang penulis ketahui, ada beberapa kepala desa yang sudah menyatakan keinginan dan kesiapan untuk ikut ke dalam bursa caleg. Secara hukum dan politik, kepala desa yang ingin ikut mencalonkan diri sebagai caleg tidak ada larangannya karena hak dipilih dan memilih sudah dijamin dalam Undang

– undang. Terlepas niat baik kepala desa yang mungkin ingin melebarkan kiprah, pengabdiannya, dan sebagainya apabila nanti terpilih, akan tetapi penulis menganggap jika kepala desa benar – benar ingin ikut caleg, maka kepala desa tersebut seakan mengabaikan amanat

masyarakat yang memilih dia. Belum lagi berkaitan dengan berapa cost yang digunakan untuk memilih dan melantik dia. Jika kepala desa tersebut ikut bursa caleg, maka dia harus mengundurkan diri karena itu sudah aturan. Dengan hal tersebut, secara otomatis pemerintahan desa harus tetap berlangsung dan harus menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) lagi serta membuat Surat Keputusan (SK) baru lagi sebagai kepala desa oleh Bupati dan dilantik. Kesan kepala desa sebagai batu loncatan untuk dikenal warganya sungguh mendekati kebenaran. Pada dasarnya jabatan kepala desa seharusnya merupakan jabatan pengabdian, bukan malah dijadikan jabatan loncatan. Bagi para kepala desa yang masih ingin dan siap untuk mencalonkan diri sebagai caleg, tolong kembalikan lagi ke niat awal dan sumpah janji Anda untuk bertanggung jawab dan sebenar– benarnya melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan hal – hal semestinya. Bukankah jabatan sebagai kepala desa sebenarnya lebih mempermudah untuk melakukan perubahan karena berhubungan langsung dengan masyarakat? Dedi Mahasiswa Fisipol Untan, asal Kabupaten Sambas.

11

Mendidik Anak Melalui Dongeng Setiap masyarakat mempunyai kekhasannya tersendiri, baik itu cara hidupnya, falsafah kehidupan, standar baik dan buruk, serta adat dan budayanya. Di Kabupaten Sambas, bagi masyarakat Melayu mendongeng sebelum tidur telah menjadi tradisi orang tua pada waktu dulu. Saat sekarang, tradisi lisan tersebut mulai tergeser oleh kemajuan teknologi, kesibukan orang tua dalam bekerja, disamping tidak biasanya lagi para orang tua untuk mendongeng. Dongeng dengan bahasa perlambangnya dapat menjadi jembatan penghubung generasi awal dengan generasi sesudahnya. Dongeng selain berfungsi sebagai penghibur, ia juga mempunyai nilai-nilai pendidikan dari kisah yang dituturkan. Nilai-nilai pendidikan tersebut dapat berupa pengajaran moral maupun falsafah hidup. Misalnya saja dongeng Pak Saloi, dongeng yang populer di Kabupaten Sambas ini menceritakan tentang seorang yang bodoh, namun dibalik keluguan dan kelucuan cerita tersebut terdapat pelajaran yang dapat diambil. Pak Saloi merupakan orang yang hidup dengan kejujuran, kesederhanaan dan moralitas. Disini diperlukan peran dari pendongeng untuk menjelaskan apa pelajaran yang dapat diambil dari cerita tersebut, sehingga anak dapat menangkap cerita dari sudut yang positif. Kegiatan mendongeng sebelum tidur

amat baik digunakan sebagai sarana dalam menanamkan nilai-nilai agama (moralitas) pada seorang anak dan sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara orang tua dengan anaknya, walaupun dongeng bukan satu-satunya sarana untuk menanamkan nilai. Diyakini juga dongeng dapat merangsang penggunaan otak kanan oleh anak, seperti diketahui bahwa otak kanan berkaitan perasaan, empati, kreativitas, maupun seni. Pendidikan informal yang dilakukan orang tua melalui mendongeng dapat melengkapi serta memperkaya wawasan dan pemahaman yang didapat anak di luar lingkungan keluarganya. Apalagi lembaga pendidikan formal yang bernama sekolah telah dianggap gagal oleh sebagian orang untuk menciptakan manusia yang berkarakter dan berbudi pekerti baik. Kasus-kasus pelecehan seksual, tawuran, bullying, serta narkoba di sekolah telah menjadi momok yang mengerikan dan memprihatinkan. Memang pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, ia juga merupakan tanggung jawab masyarakat dan juga orang tua selaku pemegang amanah.

+

Riduan Usmayadi Tenaga Pengajar STAI S.M.Syafiuddin Sambas

Suasana Menulis dalam Keluarga BEBERAPA hari lalu kami kedatangan tamu rombongan pelajar dari sebuah SD yang memiliki klub menulis. Mereka bermaksud berkenalan dan mencari pengalaman langsung dari putri kami yangtelah menerbitkan tiga buku. Dengan didampingi dua guru dan seorang wali murid, para (calon) penulis cilik itu bersemangat menggali berbagai informasi yang berkaitan dengan cara menulis buku. Menariknya, ada salah seorang anak yang sebenarnya senang menulis cerita, tetapi ketika di rumah tergoda oleh televisi yang dinyalakan anggota keluarga lainnya. Ada juga yang sudah mempunyai tulisan cerita, tetapi tidak mengetahui akan dikirim ke mana. Anak kami menjelaskan dengan gaya anak-anak atas pertanyaan para pelajar tersebut. Ketika ada pertanyaan dari guru atau wali murid yang ditujukan atau terkait dengan peran saya sebagai orang tua, saya pun urun pengalaman. Orang tua wajib menciptakan atmosfer menulisyang enak pada keluarga.

Kalau perlu, dibuat ’’jam menulis’’ bagi anggota keluarga. Sebaiknya, orang tua tidak mematahkan semangat anak-anaknya dalam menulis dengan memberikan komentar yang kurang mendidik. Joko Susanto.

Kubangan Wahidin

Marka Jalan Singkawang Mohon kepada dinas terkait agar jalanjalan di kota Singkawang diberi marka jalan, terutama dari Jalan Veteran ke arah Pasar Roban sampai Jalan Sui Wie, mengingat makin padatnya pengguna jalan terutama pada pagi hari jam berkantor sekolah/ kerja dan siang hari. Untuk marka jalan yang sudah terhapus agar dicat kembali, jadi jangan jalan Diponegoro saja yang markanya diperhatikan. (085332628599)

+

cmyk

C

m

y

k

Tolong Pak Wali, jalan dr. Wahidin sudah seperti kubangan neraka yang siap menunggu korban-korbannya. Jangan sampai orang-orang yang kita sayangi celaka akibat kelalaian instansi terkait dalam memperbaikinya. (085245805323)

Drainase Johar Sumbat Drainase jalan Johar sumbat total. Jika hujan lebat sebentar saja, seluruh rumah-rumah lama halamannya terendam banjir. Saat ini semakin banyak ruko-ruko baru dibangun di jalan Johar, sementara drainasenya tidak pernah dibersihkan, apa tidak ada anggarannya? Saya sudah lapor ke Kepala Dinas PU kota (langsung bertemu), beliau mengatakan akan menindaklanjuti. Tapi sampai saat ini sudah 5 bulan tidak ada penanganannya seperti yang dijanjikan. Mohon penanganannya segera. (081256787867)

+


griya

12

Pontianak Post lSenin 11 Maret 2013

Peksiorkan II STKIP-PGRI Pontianak 2013 Gelar Bakti Sosial, Tingkatkan Kerjasama Lintas Mahasiswa PEKAN Karya Seni,Olahraga dan Pendidikan (Peksiorkan) II kembali digelar STKIP-PGRI Pontianak, dalam rangka meningkatkan rasa kekeluargaan di internal kampus dan masyarakat yang ada disekitarnya. Salah satu rangkaian Peksiorkan II STKIP-PGRI Pontianak ini, pada Minggu, (10/3) kemarin. Badan Eksekutif Mahasisiwa (BEM) STKIP-PGRI Pontianak bersama Falkutas Kedokteraan Untan menggelar khitanan massal kepada 30 anak kurang mampu di wilayah Kota Pontianak. Jamalong MPd, Pembantu Ketua III Bidang

Kemahasiswaan STKIP-PGRI Pontianak menyambut baik gagasan yang dilakukan organisasi kampus yakni, BEM STKIP-PGRI Pontianak bersama BEM Falkutas Kedokteran Untan ini. “Ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara kedua perguruan tinggi, di mana para mahasiswa kami dan Untan melakukan kegiatan bakti sosial sesuai diamanatkan dalam Tri Dharma perguruaan tinggi yakni pengabdian pada masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengatakan, kegiatan Peksiorkan II ini, turut mendapatkan dukungan dari ketua STKIPPGRIPontianak maupun yayasan, di mana kegiatan ini nantinya akan menjadi agenda tahunan dalam meningkatkan silaturahmi kepada masyarakat serta menjadi media promosi STKIP-PGRI Pontianak. Sementara itu, Presiden Mahasiswa BEM STKIP-PGRI Pontianak, Eko Prasetiyo menuturkan, rangka-

ian Peksiorkan ke II ini akan berlangsung 10-30 Maret 2013, dimulai dari kegiataan khitanan massal, seminar pendidikan karakter, talkshom membahas kurikulum 2013 dengan menghadirkan anggota DPR RI Komisi X, Raian Iskandar. “Kami juga akan menggelar kompetisi futsal regional se Kota Pontianak, serta menggelar pemilihan duta pendidikan STKIP-PGRI Pontianak,” ujar mahasiswa semester VIII, Prodi Teknologi Informasi Komputer ini. Randi Muliana Putra (20 tahun), Ketua BEM Falkutas Kedokteran Untan menambahkan, pada kerjasama lintas perguruan tinggi ini, pihaknya melibatkan 33 mahasiswa dari Prodi Farmasi, Keperawataan dan Kedokteraan Untan. “Kami sangat menyambut baik jika ada masyarakat, lintas perguruan tinggi dan instani pemerintah yang mau bekerjasama dengan

Inovasi Gadget dengan Hybrid Ultrabook

FOTO IST

ANTUSIAS: Puluhan orangtua dari keluarga kurang mampu begitu antusias membawa anak-anaknya untuk ikut dalam khitanan massal.

kami dalam berbagai kegiataan kesehatan masyarakat. Hal ini membantu kami dalam menambah pengalaman maupun meningkat-

kan kemampuan medis kami di lapangan,” pungkas mahasiswa semester VI Falkutas Farmasi Untan ini.(d3/ser)

PERHELATAN Mega Bazaar Computer (MBC) 2013 di Jakarta memunculkan berbagai perangkat baru dengan teknologi lebih maju yang modern. Satu di antaranya, produk inovatif canggih seperti teknologi hybrid ultrabook. Branch Manager PT Dyandra Promosindo Makassar, Mawardha DJ mengatakan, peluncuran sistem operasi Windows 8 beberapa waktu lalu, mendorong lahirnya terobosan produk IT. Satu di antaranya produk hybrid ultrabook yang merupakan perpaduan antara tablet dengan ultrabook. “Hybrid ultrabook adalah tablet yang menggunakan keyboard. Bentuknya yang slim dan compact dilengkapi teknologi layar sentuh seperti kita menggunakan tablet,” kata Mawardha. (fmc/die)


Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

komunikasi bisnis

Tips Peroleh Visa Pelajar Australia BELAJAR di Australia impian sebagian besar pelajar Indonesia untuk melanjutkan sekolahnya, dan memperoleh kualifikasi akademis yang diakui secara Internasional. Australia negara Barat yang paling dekat dengan Indonesia, biaya pendidikan lebih terjangkau, masa belajar yang lebih singkat dan kesempatan menguasai bahasa Inggris secara baik dan benar. Perubahan peraturan Imigrasi Australia yang lebih ketat dalam hal pemeriksaan dan pemberian visa pada masa sekarang, menjadi batu penghalang bagi impian tersebut. Beberapa tips untuk mendapatkan visa pelajar Australia yang dianggap “susah” saat ini, antara lain; konsultasikan impian dan pilihanmu dengan konsultan yang dapat dipercaya. Pilih jurusan dan sekolahmu. Konsultasikan dan daftarkan sekolah Anda pada konsultan terlengkap dan dapat dipercaya. Semakin besar konsultan tersebut dan semakin berpengalaman, maka semakin aman pengurusan sekolah dan visa Anda. Berhati-hati terhadap konsultan ataupun agen pendidikan kecil, yang sering memanfaatkan situasi. Lengkapi dokumen Anda seperti: Paspor, Ijazah, Akta Lahir, Kartu Keluarga, Foto, KTP dan Surat Keterangan Kerja (kalau ada). Jangan pernah memberikan dokumen palsu, akan membuat visa ditolak. Perhatikan dokumen dan bukti keuangan sponsor. Apabila Anda berada di Assessment Level 1 ataupun daftar ke universitas termasuk di dalam program “Streamlined Visa Processing”, maka poin ini tidak terlalu bermasalah bagi Anda.

Cukup membuktikan kemampuan finansial sponsor untuk menjamin biaya sekolah dan biaya hidup selama di Australia. Dan apabila Anda berada di Assessment Level 2 dan mendaftar di sekolah/college untuk program diploma, maka poin ini harus benar-benar diperhatikan. Anda harus membuktikan kemampuan finansial sponsor, sumber pendapatan (seperti SIUP dan bukti pajak), keteraturan pendapatan dan lainnya yang dapat membuktikan kemampuan finansial sponsor. Ingat, bahwa pihak Imigrasi Australia berhak meminta Anda untuk menunjukkan bukti keuangan sponsor selama 12 bulan terakhir, ataupun buku tabungan asli. Interview Visa Pelajar. Setelah semua langkah di atas terlewati dan visa telah diajukan, dokumen visa Anda akan diperiksa oleh pihak Imigrasi Australia (Kedutaan Besar Australia). Mulai 2013, pihak Imigrasi Australia sering melakukan “interview melalui telepon”.

Sistem interview ini diterapkan oleh pihak Imigrasi Australia, untuk memastikan kesiapan dan tujuan pelajar untuk pergi ke Australia. Berikan jawaban Anda sebaik mungkin, ini yang akan menjadi “penentu akhir” bagi visa pelajar Anda. Begitu dokumen Anda telah diperiksa dan interview Anda berhasil, maka Anda akan memperoleh visa pelajar Australia sesuai masa sekolah Anda Informasi lengkap tentang visa dan keimigrasian Australia, Anda dapat masuk ke: www.immi.gov. au. Untuk konsultasi pendidikan dan visa pelajar yang lebih benar dan tepat, hubungi: Bridge Blue Global (Pontianak Branch): Jl. Pattimura No. 211 D (depan “Kaisar Swalayan”), telepon (0561) 583245-7167299. (www.bridgeblue.com.au). Berpengalaman membantu pelajar di 60 negara di seluruh dunia. Selamat mencoba dan selamat belajar di Australia. (d2/biz)

tersebut. Dengan tubuh sehat, ia pun dapat menjalani masa pensiunnya dengan nyaman dan tak segan-segan membagi pengalaman sehatnya dengan yang lain. “Mudah-mudahan pengalaman saya ini bermanfaat,” pungkasnya. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren pun mengandung banyak nutrisi dibutuhkan tubuh, diantaranya Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Kandungan Thiamin dalam Gula Aren dapat memperkuat sistem syaraf dan otot, termasuk gejala-gejala pegal-pegal. Sementara Habbatussauda, biji

hitam yang telah dikenal ribuan tahun lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah, dipercaya dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun dapat menetralkan racun dalam tubuh yang dapat dikeluarkan melalui kotoran, urine dan keringat serta bermanfaat mengatasi pengapuran. Meski demikian, pola hidup sehat seperti olahraga dan mengurangi merokok juga perlu dilakukan. Manfaat hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengonsumsi Gentong Mas. Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi Pontianak: 081376179880/05617020305, Kubu Raya: 081310766322, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Bengkayang: 085345340007, Landak : 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 081220795618, Sintang: 081376179880, Melawi: 0 8 1 3 7 6 1 7 9 8 8 0 , Me m p aw a h : 085345340007, Ketapang: 081256520280, Putussibau: 0821699920. Terdaftar di Depkes: PIRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

Penyakit Kulit Disebabkan Jamur SEKITAR tahun 2011 penyakit kulit Psoriasis menimpa diri Haiman Rusdi. Dalam waktu singkat penyakit kulit tersebut sudah hampir meliputi sekujur tubuh, tidak terkecuali di bagian kepala. Haiman Rusdi berobat ke dokter kulit, dan menurut dokter penyakitnya disebabkan oleh jamur. Kulit seperti bersisik, merah, mengering dan perih jika terkelupas, kepala sering pusing dan ketombe semakin menghebat. Karena keterbatasan biaya, Haiman minum kulit manggis plus daun sirsak dalam bentuk kapsul yang namanya Erjun, karena daun sirsak dan kulit manggis sudah menjadi buah bibir akan khasiatnya. Kurang lebih 3 bulan minum Erjun, Psoriasis berangsur menghilang dan terjadi pergantian kulit baru. Kini Haiman Rusdi sudah terbebas dari penyakit kulit psoriasis berkat minum Erjun. Daun sirsak mengandung Acetogeniens Annonaceons (bahan kimia) alami yang sangat luar biasa sebagai zat yang ampuh untuk membunuh tumor dan sel-sel kanker yang mematikan, dan sifatnya tidak mengganggu sel-sel penting lainnya di dalam tubuh. Acetogeniens Annonaceons yang ada di dalam daun sirsak mempunyai kekuatan sepuluh ribu kali lipat, menghambat dan membunuh sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan terapi

Ikuti Borneo Arowana International Contest & Expo 2013 Dapatkan Konsultasi Gratis Pemeliharaan Arwana Unggulan

Sekarang Sakit di Kaki Hilang APAKAH saat ini aktivitas Anda terganggu, karena mengalami osteoporosis? Jika ya, simaklah pengalaman Bambang Safari, BA berikut ini. “Kaki saya sering sakit luar biasa sampai tidak bisa bangun dan duduk,” cerita Bambang. Satu tahun lamanya, pria berusia 69 tahun ini menderita osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Penyebab utama osteoporosis salah satunya, adalah kurangnya asupan kalsium. Orang Indonesia rata-rata mengonsumsi kalsium hanya 300 mg perhari, sementara kebutuhan kalsium sehari bagi orang dewasa adalah 1.000-1.500 mg kalsium perhari. Kepercayaannya terhadap pengobatan yang alami membuat ayah 5 anak ini tertarik mencoba Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 4 bulan setelah minum dengan rutin, Bambang pun merasakan manfaatnya. “Sekarang sakit di kaki sudah hilang, badan pun lebih bertenaga. Saya sudah merasakan manfaatnya sejak minum kotak pertama,” terang warga Kelurahan Sei Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kalbar

13

Advertorial

kemo. Daun sirsak mengandung kandungan gizi dari senyawa alamiah yang membuktikan tanaman ini memiliki khasiat yang sangat luar biasa, karena dipengaruhi oleh senyawa aktif. Kulit manggis dan daun sirsak sudah dilakukan penelitian secara ilmiah yang lengkap, dalam hal ini belum ada untuk tanaman lain. Sudah banyak para pakar riset obat dari manca negara yang melakukan penelitian ilmiah terhadap daun sirsak dan kulit manggis, untuk menggantikan obat berbahan kimia, yang mana bila diminum dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan masalah baru bagi si pemakai. Dari hasil penelitian para pakar riset obat, kalau di dalam kulit manggis mengandung Xantone atau senyawa yang kurang lebih 50 jenis yang merupakan anti oksidan tingkat tinggi, yang mempunyai kemampuan menetralkan radikal bebas senyawa yang ada di dalam kulit manggis berperan mengendalikan sel kanker dengan mekanisme apotosis atau proses bunuh diri. Dan juga mengaktifkan sistim kekebalan tubuh, dengan merangsang sel pembunuh alami yang berfungsi membunuh sel kanker dan virus. Bayak para meneliti kulit manggis membuktikan kalau kulit manggis mengandung anti oksidan 17.000-20.000 Orac/100 ons, bila dibandingkan dengan bahan lain

KABAR gembira, bagi para penghobi ikan arwana di Kalbar, maka Anda akan mendapatkan kesempatan berkonsutasi gratis dan bertukar pikiran tentang bagaimana memelihara Arwana untuk menjadi ikan unggulan yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi. Itu bisa didapat di ajang “Borneo Arowana International Contest & Expo 2013” yang dihelat 15-17 Maret 2013 di Pontianak Convention Center, Jalan Sultan Syahir Abdurrahman. Dalam even kali ini, panitia bersama Asosiasi Penangkar & Pedagang Siluk (APPS) Kalbar akan menyediakan stan konsultasi (gratis) selama pameran berlangsung. Di sini pengunjung dapat menggali sebanyak-banyaknya informasi dan pengetahuan teknis tentang bagaimana pemeliharaan, perawatan serta pengembangbiakan Arwana secara optimal. Di samping itu, para pengunjung juga dapat mengetahui proses perijinan dan persyaratan, dalam pengurusan dokumendokumen berkenaan dengan pemeliharaan dan peredaran Arwana di dalam dan luar negeri. Karena, panitia juga sudah bekerjasama dengan BKSDA dan Kantor Karantina Pontianak untuk ikut berpartisipasi menyediakan layanan informasi di stan tersebut. Ketua Biro Administrasi & Layanan Perijinan, Walujan Tjhin mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan tanggung jawab

FOTO IST

KEUNIKAN ARWANA: Ikan Arwana, khas Kalimantan dapat bertelur sebanyak 100-150 butir, uniknya telur arwana ini disimpan dalam mulut induk Arwana jantan.

kami selaku pecinta dan pengurus di Asosiasi Penangkar & Pedagang Siluk (APPS) Kalbar, untuk lebih memperkenalkan serta menyosialisasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan budidaya Arwana, sehingga kedepannya kelestarian Arwana tetap terjaga. Sekretaris APPS Kalbar, Kiki Zulkifli SE MM juga mengungkapkan, terbentuknya asosiasi ini diharapakan mampu melaksanakan even contets & expo Arwana di tahun-tahun mendatang dengan lebih meriah dengan jumlah peserta yang lebih besar lagi, baik dari dalam maupun luar negeri. “Kami juga berharap melalui asosiasi ini akan mampu meningkatkan promosi serta daya saing penjualan Arwana Super Red yang dimiliki

SINSHE HONGKONG Solusi Tepat Terobosan Terbaru Atasi Segala Macam Penyakit Pria Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur, Satusatunya di Pontianak

CIRI khas, kemanjuran dan keunggulan Sinshe Hongkong Pontianak sangat jelas. Dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali.

Menurut survei terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus

Kalbar di dunia Internasional,” tambahnya. Vincent Apriono, Ketua APPS menambahkan, memelihara Arwana secara tidak langsung akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang ikut terlibat dalam penyediaan pakan baik secara alami maupun buatan. “Inilah yang dinamakan multiplier effects, di mana keberadaan penangkar dan pedagang arwana yang memerlukan banyak makanan ikan arwana dapat tersedia dipasar lokal. Terlebih banyak jenis pakan alami yang dikonsumsi Arwana mulai dari: cumi-cumi, kodok, udang, anak ikan, belut, jangkrik, kecoa dan ulat-ulat. Selain itu, penyerapan tenaga kerja juga pastinya banyak,” tandasnya.(d3/biz)

diobati sedini mungkin, agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Sinshe Hongkong Pontianak ada konsultan sinshe ahli herbal sinshe ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria seperti; impotensi, ejakulasi dini, radang prostat, sperma mati, tidak ada sperma, alat vital tidak normal, kemandulan dll. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping. Terobosan metode sinshe dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal di beberapa negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Ratarata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh kembali. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong.” Untuk konsultasi dan pengobatan hubungi: Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak telepon: 0561-733268, 0821 52797 888 (Hari Minggu & libur tetap buka).(a2/biz)

Tak Sanggup Nahan Gairah Seks

Haiman Rusdi

yang berkadar anti oksidan tinggi. Seperti wartel dan jeruk, hanya 300 dan 2400, Orac mempunyai kemampuan anti okksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Orac adalah singkatan dari oksigen radikal absorbance kapasiti bebas. Minum Erjun, sangat bermanfaat mempercepat penyembuhan dan mencegah berbagai penyakit. Erjun sudah beredar di Apotek dan Toko Obat di Pontianak. Untuk Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang, Apt Asean dan TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Lestari Farma dan TO Sumber Sehat. Sambas: TO Santos. Sub distributor Sanggau Hp. 082151255333. Informasi yang ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi Hp. 081 352 022 980.(d2/biz)

SEBAGAI anggota club motor besar, stamina dan daya tahan tubuh sangat saya butuhkan agar tetap fit dan prima dalam melakukan touring atau perjalanan jauh mengendarai motor besar. Sebelum mengenal Kapsul Obat Kuat Herbal Mencap, saya jarang mengikuti aktivitas tersebut, karena takut kecapean untuk melayani istri, kecewa rasanya sebagai anggota jarang hadir, apalagi gairah istri lebih tinggi, apa kata dunia. Tapi sekarang stamina dan gairah seksual tak tertahankan, rasanya ingin bulan madu terus. Mengapa saya memilih Obat Kuat Herbal Mencap (POM TR. 082 396 241)? Karena Mencap praktis dikonsumsi, langsung berkhasiat dan mudah ditemukan di apotek. Saya menjadi kepala rumah tangga yang diidolakan oleh istri. Betapa tidak, penampilanku sebagai pria dewasa yang penuh dengan aktivitas, harus tampil prima luar dalam, begitu pun di rumah. betul ngak sih? Untuk membeli obat kuat Herbal Mencap, anda

cukup ke apotek terdekat. Untuk Pontianak: Apotek (Apt) Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada. Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. Toko Obat (TO) Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Untuk Singkawang: Apotek Singkawang dan Apotek Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apotek Mempawah. Ketapang: Apotek Medika, Apotek Mulia, Apotek Lestari Farma, Toko Obat Sumber Sehat dan TO Sumber Lestari. Dengan Mencap suamiku lebih mantap. Informasi khusus agen: 0853-1364-8524 atau 0853-13648543. (d2/bn)


OPINI

14 EDITORIAL

Perketat Pengawasan Aparat Pengamanan Pertandingan DI Jawa Timur saja, dalam setahun terakhir sudah tujuh nyawa supporter melayang akibat bentrokan. Silahkan cari, Anda tidak akan menemukan kondisi suporter seburuk di Jatim di mana pun saat ini.Erik Setiawan, remaja 17 tahun asal Gresik, menjadi korban terakhir. Karena berseragam Bonek, kelompok suporter berseragam biru ala Aremania mengeroyoknya hingga tewas menjelang laga tuan rumah Persegres Gresik melawan Arema Cronous Kamis lalu (7/3). Kalau aparat tanggap dan waspada, sejatinya hal itu bisa dihindari. Rabu sore, sebenarnya sudah muncul sinyal akan ada gesekan Aremania dengan Bonek. Di Stadion Gajayana Malang, beberapa oknum Aremania melakukan sweeping. Mereka mencari suporter asal Surabaya.Ketemu, mereka hajar. Padahal, saat itu yang bermain bukan Arema melawan Persebaya. Melainkan Persema melawan Persebaya di ajang Indonesia Premier League (IPL). Namun, beberapa oknum Aremania sudah terlanjur merasa bahwa bumi Malang haram untuk diinjak Bonek. Terjadilah sweeping itu. Rabu malam, sweeping itu menjadi pembicaraan hangat di Surabaya. Tayangan beberapa stasiun televisi yang menunjukkan sweeping terhadap Bonek oleh Aremania memang cukup sadis. Ada yang menghujat, ada pula yang berembuk untuk melakukan pembalasan. Kamis siang, di beberapa forum, niatan untuk membalas Bonek semakin mengkristal. Akhirnya, menjelang tengah hari, dimulai di Sidoarjo, pertikaian mulai pecah saat rombongan Aremania lewat saat hendak menuju Gresik. Di Surabaya dan Gresik kejadian serupa juga terjadi. Erik dan tiga rekannya harus dilarikan ke rumah sakit karena dihajar di Gresik. Erik akhirnya tewas. Kalau saja aparat dalam hal ini kepolisian jeli, bentrokan itu tidak seharusnya terjadi. Rombongan Aremania kan bisa diarahkan untuk tidak melewati Sidoarjo dan Surabaya yang selama ini dikenal sebagai kantongnya Bonek. Cerita aparat keamanan tidak tanggap dan maksimal dalam melakukan pengamanan terkait suporter sebenarnya cerita lama. Bentrok rombongan Aremania saat melewati Surabaya sudah sering terjadi. Seharusnya diantisipasi jika mau. Karena itu, jumlah personel polisi yang diterjunkan dalam satu pertandingan sepak bola jauh lebih banyak daripada yang kelihatan di stadion. Pertandingan Persegres melawan Arema Cronous Kamis lalu misalnya. Personel polisi yang diterjunkan mengamankan mencapai 650 personel. Namun, di stadion paling-paling terlihat mencapai 200. Sisanya yang mencapai 450 seharusnya melakukan pengamanan di jalanan.Selain tidak tanggap dan maksimal dalam melakukan pengamanan terkait suporter, polisi diduga tidak beres dalam pengelolaan dana pengamanan. Dengan fee per personel mencapai 50 ribu sampai 70 ribu, dalam satu pertandingan biaya pengamanan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Penggunaan anggaran itu selama ini pengawasannya sangat lemah. Ketika ditanya kenapa yang berjaga di stadion hanya 200 padahal anggaran 1.000 pesonel, aparat bisa dengan mudah berkelit: yang lain mengamankan di jalanan. Kematian Erik seharusnya menjadi pintu masuk pengawasan yang lebih baik dalam pengamanan pertandingan sepak bola.**

Pontianak Post

l

Senin 11 Maret 2013

Calon Pemimpin Menjual Diri MENJUAL diri pada opini ini, tidaklah bermakna melacurkan diri, sekalipun dalam berbagai literatur dan kajian tidak terbantahkan bahwa terdapat bukti empiris adanya hubungan yang erat dan jelas antara seks dan kekuasaan. Faktanya adalah setiap kali ada pemilihan pemimpin, mulai dari pimpinan negera, kepala daerah hingga lurah dan Rukun Tetangga (RT). Semakin terasa panasnya atmosfir menjual diri menjelang pemilihan umum 2014 ini, pencitraan diri dalam segala bentuknya kembali mewarnai panggung politik negeri ini. Fenomena maraknya anggota masyarakat ingin menjadi pemimpin adalah hal yang wajar dan manusiawi, setidaknya menepis atau menjawab mitos yang sangat merusak dalam memilih dan mengangkat pemimpin selama ini sebagaimana dinyatakan Kouzes & Posner (1999) dalam bukunya “The Leadership Challenge” bahwa mitos kepemimpinan untuk sedikit orang adalah sebuah mitos yang paling merusak dari segala mitos kepemimpinan lainnya. Masih ditemukan di negeri ini, menjadi pemimpin adalah milik mereka berdarah biru atau mereka dari golongan atau kelompok tertentu di masyarakat. Yasraf Amir Piliang pada Tempo, edisi 10 Maret 2013 menyatakan bahwa dalam membangun pencitraan diri tersebut ada yang terjun bebas lantaran telah gagal membangun politik pencitraan berkelanjutan. Sebaliknya, ada yang tengah meroket karena mampu membangun simpati publik melalui iklan politik, atribut, baliho, poster, spanduk, bahkan yang marak akhir-akhir ini strategi blusukan yang dipopulerkan oleh kandidat Gubernur DKI Joko Widodo pada waktu itu, kemudian mengundang simpati masyarakat luas, maka strategi blusukan diikuti oleh pemimpin dan calon pemimpin lainnya. Penulis amati strategi blusukan ini sesungguhnya sudah sering dilakukan oleh calon pemimpin di daerah ini jauh sebelum Jakowi mempopulerkannya di ibu kota. Tersiar khabar banyak calon pemimpin lebih mementingkan hadir pada acara selamatan

oleh Aswandi

khitanan, tahlilan, gunting rambut, aqiqah dan sejenisnya di kampung-kampung dari pada menghadiri dan memimpin rapat penting di kantornya, dan tidak jarang calon pemimpin memberi fasilitas dan dana untuk penyelenggaraan acara selamatan dan pesta rakyat tersebut. Dan tidak sedikit pula diantara calon pemimpin yang masih dalam proses belajar menjual diri melalui spandok dan baliho besar yang dipasang di depan rumahnya dan di sudut-sudut jalan utama, dengan harapan ada pihak yang melambainya dan melakukan tawar menawar atau transaksi politik murahan. Dampak dari kerja politik yang tidak ikhlas, riya’ dan munafik itu, pada akhirnya rakyat mulai melihat jurang antara citra dan realitas, antara janji dan kenyaataan, antara slogan dan tindakan. Sering terlupakan sebuah hukum kepemimpinan yang dinyatakan Maxwell (2001) dalam bukunya “The 21 Irrefutable Laws of Leadership” bahwa, “seorang pemimpin akan terlebih dahulu menyentuh hati, baru minta tolong”, artinya seorang pemimpin takkan dapat menggerakkan orang kecuali terlebih dahulu menggugah emosi karena perasaan lebih penting dari rasio dan semakin kuat para pengikut atau rakyat ingin menolong sang pemimpinnya. Mungkin kedengarannya janggal, namun ada benarnya, bahwa rakyat takkan peduli seberapa banyak yang pemimpinnya ketahui hingga mereka tahu seberapa jauh pemimpinnya peduli. Berdasarkan hukum kepemimpinan tersebut di atas menjadi sangat beralasan jika Riyas Rasyid pakar otonomi daerah mengatakan bahwa peluang incumbent untuk memenangkan pemilihan kepala daerah sedikitnya telah mencapai 30%, terlebih lagi jika kepala daerah incumbent tersebut telah membuktikan keberhasilannya dalam memberikan pelayanan publik yang sangat menyentuh hati rakyat dan masyarakatnya di masa kepemimpinan sebelumnya.

C

m

y

k

Pencitraan diri calon pemimpin menggunakan berbagai media kampanye berupa gambar di baliho dan spanduk tidak seluruhnya jelek atau mubazir, selalu ada manfaatnya dan sebaliknya. Hal tersebut terbukti, minimnya media kampanye calon pemimpin yang diterima masyarakat pedesaan menjadi satu penyebab kecilnya perolehan suara calon gubernur Jawa Barat beberapa waktu lalu. Tentu berbeda fungsi media kampanye calon pemimpin seperti itu jika disampaikan pada masyarakat perkotaan, misalnya masyarakat kota Pontianak. Maraknya baliho dan spanduk calon pemimpin di kota Pontianak ini menurut penulis justru bermakna contra produktif atau menimbulkan rasa antipati atau muak masyarakat terhadap calon pemimpin karena rakyat sangat paham bahwa seseorang mampu menjalankan kepemimpinan dan roda pemerintahan karena pemimpin tersebut sangat memahami permasalahan daerah yang dipimpinnya. Penulis sarankan agar calon pemimpin menjual diri lebih santun dan efektif melalui beberapa hal berikut ini; (1) melakukan pemberdayaan, Dikatakan, satusatunya cara untuk menjadikan diri Anda tidak tergantikan adalah justru dengan menjadikan

diri Anda dapat digantikan. Dengan perkataan lain, jika anda terus berfikir dan bertindak untuk terus memberdayakan orang lain dan membantu mereka berkembang agar mereka menjadi mampu mengambil alih tugas anda, maka anda menjadi sedemikian berharga bagi dirinya dan bagi organisasi sehingga kebermaknaan kehadiran anda menjadikan anda tak tergantikan; (2) memperluas lingkaran pengaruh. Sebelum kekuasaan berada di atas, maka perkokohlah kekuasaan di bawah dengan cara menjadilah pengikut yang baik, sebab penguasa yang baik berasal dari pengikut yang baik pula. Setelah berada di atas siap-siaplah kekuasan tersebut akan turun ke bawah, cara turunnya ternyata berbeda, ada yang cepat dan ada pula yang lambat, ada yang dipaksakan oleh orang lain karena dikhawatirkan membawa akibat yang merugikan orang lain dan institusinya, dan adapun yang dimintakannya sendiri dan adapula yang alamiah. Sesungguhnya bagi mereka yang senang berkuasa dapat mempertahan kekuasaannya untuk lebih lama atau memperlambat putaran turunnya kekuasaan tersebut dengan cara memperluas atau memperpanjang diameter lingkaran

kekuasaannya tentu dengan cara yang dapat dibenarkan; (3) melakukan tindakan nyata. Anthony Robbins (1996) dalam bukunya “Unlimited Power” mengatakan kekuasaan yang mengubah secara ajaib kehidupan kita menjadi impian terhebat berada dalam diri kita sendiri. Kekuasaan bukanlah untuk mengalahkan dan bukan pula untuk membuat orang segan, karena kekuasaan seperti itu jarang bertahan lama. Ditambahkan kekuasaan adalah kemampuan bertindak, karena tindakanlah yang menyebabkan setiap keberhasilan besar. Jadi pandai bicara adalah penting, pandai bertindak jauh lebih penting atau dengan perkataan lain pandai bicara tidaklah cukup karena orang menghargai seseorang bukan semata-mata dari apa yang dikatakannya melainkan dari apa yang dilakukannya. Kita diajarkan jangan mengatakan apa yang tidak kita perbuat. Selamat menjual diri tanpa harus mengorbankan harga diri, apalagi melacurkan diri hanya untuk sebuah jabatan politik yang bersifat keduniaan ini, Ingatlah kehidupan di dunia hanya satu kali dan sekejap, ada kehidupan setelah ini yang kekal dan abadi.(Penulis, Dosen FKIP Untan dan Direktur The Aswandi Foundation)


Pontianak Post •

aneka Pontianak

BPS Harus Evaluasi Data sambungan dari halaman 9

Padahal ketika berkunjung ke daerah, lanjut Kamaruddin, faktadilapanganmenunjukkan orang miskin tak berkurang. ”Malah bertambah,” ujarnya. Kondisi berbeda juga ditunjukkan ketika ada program pemerintah seperti pembagian beras bagi masyarakat miskin (raskin). Jumlah orang miskin

bisa meningkat menjadi di atas 50 persen, padahal data yang dikeluarkan BPS mengenai orang miskin hanya sekitar 11 persen. ”Mana yang benar? Padahal pendataan ini dengan biaya besar, triliunan rupiah setiap tahun,” tegas Kamaruddin. Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan, Rizal Djalil menambahkan perbedaan data

Pemerkosa Siswi SMP Ditembak Polisi ini berbahaya bagi petugas di lapangan. Ia mencontohkan data masyarakat miskin yang mendapatkan jamkesmas. ”Sangat berbahaya jika pusat menyerahkan kartu jamkesmas yang jumlahnya tidak sama dengan mereka yang membutuhkan di lapangan. Makanya perlu dilakukan pemutakhiran data,” ungkap Rizal. (uni)

Ibu Bayi Kini Tersangka Sambungan dari halaman 9

Dilanjutkan Suhdi, isi pesan singkat tersebut berisi pengakuan jika Ira-lah yang membunuh bayinya dan membuangnya ke parit Malaya, yang berjarak sekitar lima hingga delapan meter tepat di belakang rumahnya. “Awalnya dari pesan singkat yang dikirim pelaku kepada pamannya. Dari SMS itu kemudian polisi melakukan pemeriksaan secara intensif dan benar, Ira mengakui tindakannya,”lanjut Suhdi. Suhdi mengaku, pihaknya masih kesulitan mencari tahu motif yang melatar belakangi pembunuhan itu. Menurut Suhdi, tidak ada pengakuan secara pasti dari pelaku, atas dasar apa pelaku melakukan tindakan keji tersebut. “Kita masih belum tahu apa motif sebenarnya. Apakah faktor ekonomi, atau ada motif lainnya,”jelasnya. Saat ini, lanjut Suhdi, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan Polresta Pontianak untuk membawa pelaku ke

psikiater untuk mengetahui, apakahadagangguankejiwaan terhadap pelaku yang tega membunuh bayinya sendiri. “Kita masih koordinasikan dengan pihak keluarga pelaku. Rencananya akan kita bawa ke psikiater,”lanjutnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, berdasarkan pemeriksaan dari beberapa saksi, sekitar pukul 03.00, Minggu (3/3), Ira (18), ibu bayi malang itu keluar dari rumah untuk buang air kecil menuju parit yang terletak tepat dibelakang rumahnya. Saat ibu bayi itu keluar dari rumah, melihat anak dan Sunardi, suaminya masih tertidur pulas di kamar. Setelah usai buang air, Ira pun kembali ke kamar dan mendapati bayi laki-laki buah cintanya dengan Sunardi raib entah kemana. Ira pun terperanjat kaget dan spontan membangunkan suaminya, dan mengatakan bahwa anak laki-lakinya telah hilang dari ranjang tidur. Alangkah kagetnya Sunardi, melihat sang anak tak yang awalnya tidur bersamanya

dilabeli nama jabatan, kini tradisi itu tak lagi dilakukan di setiap acara penanaman pohon bersama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Seperti pada saat penanaman bersama pohon pucuk merah (shyzigium oleina) sebanyak seribu pohon bantuan dari PTPN XIII di Jl Ahmad Yani, Minggu (10/3). Penanaman pohon justru mengajak keterlibatan masyarakat yang kebetulan melintas di lokasi penanaman pohon. Bahkan, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengajak beberapa anak yang tengah berolahraga sepeda untuk ikut bersama-sama menanam pohon. “Ayo, mari kita tanam pohon untuk lestarikanlingkungan,”ajaknyakepada beberapa anak-anak. Menurut Sutarmidji, penanaman pohon harusnya mengajak keterlibatan masyarakat sebagai upaya menanamkan kesadaran mereka betapa pentingnya me-

nanam pohon di lingkungan masing-masing. “Jadi jangan hanya pejabat yang menanam pohon, baiknya masyarakat juga ikut supaya mereka berkontribusi dalam penghijauan kota ini,” kata Midji. Ia menambahkan, median tengah sepanjang Jalan Ahmad Yani akan ditanami pohon pucuk merah yang dibentuk dengan berbagai model untuk memperindah sekaligus penghijauan di kawasan tersebut. “Seiring dengan penataan Tugu Digulis Untan yang akan dibuat air mancur sehingga median tengah Jalan Ahmad Yani ini juga harus lebih indah,” tuturnya. Tak hanya di kawasan Jalan Ahmad Yani, ke depan kawasan lainnya juga akan ditanami pepohonan supaya lebih sejuk, hijau dan lingkungan lebih asri. “Nanti kita akan tanami pohonpohon di kawasan lainnya dan kita juga akan melibatkan anakanak sekolah untuk memupuk kesadaran mereka akan pentingnya penghijauan terhadap

lingkungan,” jelasnya. Salah seorang anak yang ikut diajak Walikota menanam pohon, Cahyono, siswa SMPN 18 Pontianak Utara mengungkapkan, di sekolah ia juga diajari cara berkebun dan menanam pohon. “Saya senang diajak Pak Wali menanam pohon karena dengan ikut menanam pohon berarti kita juga turut mengurangi polusi udara. Selain itu juga untuk penghijauan supaya lingkungan kita tetap terjaga,” ucapnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Utin Sri Lena mangatakan, penanaman pohon pucuk merah ini merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan ruang terbuka hijau di Kota Pontianak. “Kita melibatkan masyarakat dan swasta untuk berperan serta secara bersama-sama melakukankegiatanpenanamanpohon penghijauan di Kota Pontianak,” pungkasnya. (her)

Orang Miskin Bisa Jadi Profesor dan Doktor sambungan dari halaman 9

Namun menurut dia ada salah satu cara yang manjur untuk mengobati kemiskinan, yaitu pendidikan tinggi. “Kemiskinan bukan hambatan berprestasi. Harus ada tekad dari kita sendiri untuk memutuskan mata rantai kemiskinan. Keterbatasan harus didobrak,” ujarnya seraya mencontohkan staf-stafnya yang rata-rata profesor dan doktor. “Mereka ini rata-rata dulunya dari keluarga kurang mampu,” ucapnya bermaksud memberi motivasi. Nuh menyebut ukuran kemajuan peradaban yang sesungguhnya adalah meratanya pendidikan pada sebuah bangsa. “Peradaban sebuah bangsa itu dibilang tinggi saat semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk masuk dunia pendidikan. Nah tugas kita (pemerintah) memberi akses melalui programprogam afirmasi,” ucapnya.

Dijelaskan dia, saat ini hanya 28 persen anak Indonesia yang mengecap pendidikan tinggi. Hal tersebut disebabkan karena berbagai kendala. Paling utama adalah masalah kemiskinan. Oleh sebab itu tahun ini Kemendikbud menganggarkan Rp 1,4 triliun khusus beasiswa Bidik Misi. Sedangkan jatah penerima Bidik Misi tahun ini mencapai 92 ribu orang. Sementara itu Rektor Untan, Prof Dr Thamrin Usman DEA mengatakan Bidik Misi bisa menjadi pemicu pengentasan kemiskinan di Kalbar. “Dulunya kita juga punya program beasiswa penuh untuk mahasiswa kurang mampu, tapi hanya untuk 63 orang saja. Tetapi sekarang melalui Bidik Misi setiap tahunnya hampir seribu orang yang tertampung,” sebutnya. Dia menuturkan, Bidik Misi di Untan dimulai pada tahun 2010 dengan total penerima

300 orang. Pada tahun berikutnya meningkat drastis hingga 920 orang. Sedangkan di tahun 2012 naik sedikit menjadi 950 orang. Tahun ini rencananya akan ada jatah 1.000 mahasiswa untuk Untan. Program ini digelar untuk menampung anak-anak yang kurang mampu tetapi memiliki prestasi yang baik. Pemerintah memberikan beasiswa penuh bagi calon mahasiswa yang berprestasi khusus daerah terpencil di perbatasan atau miskin marginal. Beasiswa tersebut meliputi pembebasan SPP, biaya administrasi, dan biaya hidup selama 4 tahun dan bantuan biaya transportasi. Syarat bagi siswa adalah belum pernah ikut seleksi Bidik Misi usia maksimal 21 tahun dari keluarga miskin marginal, berasal dari daerah perbatasan terpencil. Pendapatan orang tua harus dilampirkan dengan rekomendasi dari desa. (ars)

Yakin Tidak Dieksekusi sambungan dari halaman 9

Dia menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menunggu sampaiPemerintahanKotaPontianak memperpanjang HGB milik kliennya. “Kami tetap akan begini. Pemkot harus segera melaksanakan putusan PTUN yang mengharuskan perpanjangan Hak Guna Bangunan terhadap ruko-ruko klien saya. Apalagi sudah ada surat yang memerintahkan untuk itu (perpanjangan HGB),” tandasnya. SebelumnyaSutarmidjimengatakan pembangunan pasar tradisional terbesar di ibukota Provinsi Kalimantan Barat tersebut, tetap akan dilakukan, dengan atau tanpa enam ruko yang masih bertahan tersebut. cmyk

“Tetap akan kita bangun. Dan saya pastikan mereka tidak akan mendapatkan Hak Guna Bangunan yang baru nanti. Mereka juga sudah selesai HGB-nya. Nanti ruko yang dekat pasar ikan itu (karena tidak dibangun bersamaan dengan ruko lainnya) akan kita jadikan lapangan parkir saja,” ujarnya.Menurut Sutarmidji, pihaknya saat ini tengah menunggu datangnya surat perintah eksekusi dari Pengadilan Negeri Pontianak. Wali Kota menyebut akar permasalahannya ada pada putusan PTUN yang memenangkan pada pemilik ruko itu. Namun, menurut John Pasulu, saat masa Wali Kota Buchary, pihaknya sudah mengajukan perpanjangan HGB dua tahun

sambungan dari halaman 9

Udin menyuruh RI membeli gorengan. Karena tidak ada kendaraan, RI mengajak AF membeli gorengan dan mereka meninggalkan bunga sendiri di rumah tersebut. Selang 20 menit kemudian, RI dan AF kembali ke rumah tersebut. Kedua remaja ini terkejut melihat bunga menangis tersedu-sedu dan

pakaian serta rambutnya acak-acakan. Ternyata ia telah diperkosa Udin. Setelah puas memerkosa bunga, Udin pun kabur. AF dan bunga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Kota. Dampak dari insiden itu, puluhan orang yang yang diketahui berasal dari kelurga korban, melakukan pengerusakan rumah kediaman orangtua Udin di Gang Abdul Karim

Jalan Ampera, sehari setelah peristiwa yang merenggut keperawanan korban tersebut. “Untuk mengantipasi hal-hal yangtakdiingkankembali,maka Udin Belacan akan dititipkan ke Mapolresta Pontianak,”kata puji. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan UndangUndang Perlindungan Anak dengan ancaman lebih dari 15 tahun. (arf)

Permudah Persiapan Nikah itu hilang. Kegaduhan dalam rumah tangga itupun terjadi. Misteri hilangnya bayi itu pun menggema dan menghebohkan Desa Mega Timur. Jefri yang tak lain adalah abang ipar dari ibu bayi itu pun mulai penasaran. Ia terus mencari keberadaan sang bayi dengan menyusuri parit itu. Saking penasarannya, Jefri pun menyeburkan dirinya di dalam parit. Dan alangkah kagetnya dia, setelah kedua kakinya menginjak benda yang mengumpal di dasar parit. Rasa penasaran yang begitu besar itu pun akhirnya terjawab sudah. Kakinya menginjak benda yang tak lain adalah sosok bayi milik Ira dengan kondisi tak bernyawa lagi. Penemuan mayat bayi itupun kemudian dilaporkan ke Polsek Sungai Ambawang untuk proses lebih lanjut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan anak ayat 3 dan 4 serta pasal 341 KUHP. (arf)

Libatkan Siswa Hijaukan Kota sambungan dari halaman 9

15

Senin 11 Maret 2013

sebelum masa berakhir. Namun permohonan tersebut ditolak. Mereka lalu menggugat ke PTUN dan dimenangkan. “Kita sudah sesuai prosedur. Ini yang mengeluarkan putusan pengadilan, produk hukum. Semua orang harus taat, termasuk wali kota,” tandasnya. Dia juga mempersoalkan ruko-ruko lain di Blok E yang tidak turut dibongkar. Lagipula, lanjut dia, para kliennya belum pernah menerima gambar rancangan gedung baru yang akan dibangun. Masalah makin panas, saat para pemilik ruko yang enggan dibangun ulang itu melaporkan petugas Satpol PP Kota Pontianak kepada Polda Kalbar yang dinilai telah merusak ruko mereka. (ars)

sambungan dari halaman 9

photography, catering hingga wedding organizer. Dalam kesempatan itu Teddy megatakan banyak keuntungan yang bisa didapat para pengunjung, misalnya bisa berkonsultasi langsung dengan owner di setiap vendor

yang turut serta. “Soal harga itu sangat variatif dan yang pastinya selama acara ini berlangsung tentunya ada potongan harga dan berbagai kemudahan lain yang bisa didapat,” paparnya. Hotel Mercure Pontianak sendiri, sambungnya menyediakan undian satu unit

sepeda motor bagi siapa saja yang menggelar pernikan di balrom mercure hotel. “Jadi siapapun yang menggelar resepsi pernikahan di Mercure sepanjang tahun 2013, dipenghujung tahun akan kita undi untuk mendapatkan satu unit sepeda motor,” ungkapnya. (ash)

+

Benahi Sistem Distribusi Ikan Sambungan dari halaman 16

Melihat hal tersebut, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sigit Sugiardi menilai, sebenarnya masalah harga ikan tidak jadi masalah. Sebab, kata dia, harga impor bisa lebih murah karena pengaruh suplai ikan itu sendiri. Di mana, wilayah kita tidak mampu memanajemen pendistribusian ikan-ikan tersebut. “Saya ini orang lapangan, sudah tahu kondisi di lapangan seperti apa. Jadi bukan ikan kita yang kurang. Namun cara pendistribusiannya yang salah oleh dinas terkait,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Sebenarnya, lanjut Sigit,

mayoritas ikan impor itu diperoleh dari perairan Indonesia. Ketika ikan kita sudah habis diekspor dan stok tidak ada lagi, harga ikan di dalam negeri melonjak naik. Di saat inilah negara tetangga memanfaatkan momen tersebut. Mereka mengekspor ikan yang diambil dari negara kita. “Mengapa ikan impor masuk, karena ada peluang kebutuhan dari produksi itu sendiri,” serunya. Jadi, sambung Sigit, tidak ada masalah terhadap produksi ikan kita. Sebab, perairan dalam negeri masih banyak menghasilkan ikan. Hanya saja, perlu pembenahan dan evaluasi dari pihak terkait menanggapi masalah ini. Apalagi, sepenuhnya dinas

terkait ambil andil menerima bantuan dari pemerintah. Seperti halnya terhadap bibit ikan yang akan dibudidayakan. Belum lagi bantuan kapal sebagai alat operasional. Namun itu semua sepertinya tidak digunakan dengan baik dan maksimal oleh mereka. “Sepertinya tidak pernah dievaluasi. Mulai dari perencanaan hingga tahap pelaksanaannya. Siapa yang menerima? Siapa yang memberi? Semuanya tak tepat sasaran. Untuk itu, perlu planning yang matang untuk membudidayakan ikan. Suatu saat ikan tangkapan tak banyak, kita bisa menjual ikan budidaya itu. Niat untuk membeli ikan impor pun pasti akan diabaikan,” pungkasnya. (rmn)

Pemprov Apresiasi Pengusaha Sambungan dari halaman 16

“Peran strategis perkebunan, tentu tidak luput dari peran pengusaha perkebunan yang ada di daerah ini. Kekompakan pengusaha perkebunan untuk membangun Kalbar kearah yang lebih baik telah terbukti secara nyata,” kata Wagub. Wagub mengungkapkan, hampir semua sektor pembangunan di Kalbar mengalami perkembangan yang sangat cepat, angka kemiskinan menurun signifikan, angka pengangguran berkurang, pendapatan perkapita masyarakat meningkat, dan angka anak putus sekolah berkurang. “Untuk itu, kiranya kita semua harus sangat berterima kasih kepada para pengusaha perkebunan atas jasa-jasanya dalam membangun perekonomian Kalbar. Pemerintah Provinsi Kalbar sangat berharap GPPI organisasi perkebunan dapat meningkatkan kerjasamanya dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan

Kota se Kalbar,” jelasnya. Kerjasama tersebut, lanjut dia, merupakan upaya peningkatan peran dalam membangun sub sektor perkebunan yang semakin kondusif, berkomitmen membangun masyarakat dari berbagai aspek kehidupan. “Di antaranya membangun kebun ramah lingkungan, melaksanakan kehidupan yang sangat harmonis dan kompak antara pemerintah provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa, pengusaha perkebunan dan masyarakat,” tutur dia. Dari aspek komoditi perkebunan, lanjut dia, yang dikembangkan di provinsi ini secara berturut-turut adalah kelapa sawit, kelapa dalam, karet, kopi, kakao atau coklat, lada, sagu, pinang dan jarak pagar. Dari sekian banyak komoditi perkebunan yang telah dikembangkan oleh masyarakat Kalbar tersebut, komoditi kelapa sawit dan karet yang paling banyak ditanam masyarakat. “Sehingga paling luas dalam

memanfaatkan lahan budidaya tanaman perkebunan di Kalbar. Luas perkebunan rakyat untuk seluruh komoditi perkebunan saat ini adalah 1.029.497 hektar,” ucap dia. Sedangkan luas Perkebunan Besar Milik Swasta dan Pemerintah (PBSS/PBSN), lanjutnya lagi, adalah seluas 595.121 hektar, yang terdiri dari perkebunan kelapa sawit dan karet. Selain itu, Wagub mengatakan, sub sektor perkebunan di Kalbar telah memberikan kontribusi paling besar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalbar, dibandingkan dengan sumbangan sub sektor lainnya di sektor pertanian, yaitu sebesar 9, 27 % pada tahun 2011 dan 8,27 % pada tahun 2012. “Saya sangat yakin bahwa luasan areal perkebunan di Provinsi Kalbar akan terus bertambah di masa yang akan datang, mengingat saat ini sebagian besar masyarakat Kalbar sudah sangat menyadari manfaat dari kebun yang dimilikinya,” pungkas Wagub.(wah)

14 Truk Tangki Siluman Sambungan dari halaman 16

“Setelah kita lakukan pendataan, mereka kita amankan untuk proses lebih lanjut,”kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, Sik, kemarin. Menurut Puji, 14 armada atau truk ekspedisi yang kedapatan menggunakan tangki ganda tersebut dengan tujuan ekspedisi ke Putussibau, sehingga memerlukan cadangan bahan bakar. “Berdasarkan pemeriksaan, mereka yang kedapatan menggunakan tangki ganda mengaku truk ekspedisi dengan tujuan ke Putussibau. Otomatis mereka harus mencari persediaan bahan bakar. Sementara kalaupun harus beli BBM di Putussibau, harganya cukup mahal, antara Rp9000Rp10.000 perliter. Sehingga tak sebanding dengan gaji yang mereka dapatkan,” kata Puji. Menurutnya, pemerintah harus mengkaji ulang terkait larangan sopir ekspedisi membeli BBM di daerah tujuan, seperti Putussibau. “Itu yang perlu dipikirkan kembali oleh pemerintah. Terkadang memang hal itu menjadi dilemma. Satu sisi, dengan penggunaan tangki siluman itu sebagai bentuk pelanggaaran, namun sisi lain, distribusi BBM di Kalbar tidak merata,”cetusnya. Pernertiban preman dan tangki siluman di sekitar SPBU itu digelar oleh Polresta dan di beck-up Brimob Polda Kabar, Sabtu (9/03). Mereka diamankan lantaran diduga sudah meresahkan masyarakat

terutama bagi sopir yang mengantri solar di SPBU dengan cara memeras. Tidak hanya preman, polisi juga mengamankan 18 truk yang diduga memiliki tangki siluman (tangki tambahan) dan langsung diamankan ke Mapolresta Pontianak dan Polsek Barat, guna proses lebih lanjut. Anggota gabungan terus melakukan penyisiran di lokasi SPBU, bahkan sempat terjadi bersitegang dengan beberapa preman. Tidak mau kehilangan targetnya, Polisi dengan tegas langsung melakukan pengamanan dan memaksa menaiki truk yang sudah disediakan untuk diamankan di Mapolresta Pontianak. Para preman serta truk yang diduga dimodifikasi tangkinya yang terjaring di gelandang ke kantor polisi untuk didata dan dimintai keterangan. Razia preman itu sempat menjadi tontonan warga sekitar serta pengendara. Hingga terjadi kemacetan panjang. “Rata-rata mereka yang kita amankan itu sering mangkal di SPBU Gertak Satu, serta meresahkan sopir truk yang antri BBM jenis solar,” kata Puji. Tujuan razia preman ini diantaranya, menciptakan situasi aman serta kondusif dan memberikan rasa aman terhadap sopir yang mengantri di SPBU. “Itu atas laporan masyarkat, terkait beberapa preman yang memang sering nongkrong di sisi jalan, tepatnya di samping SPBU setempat. Bahkan lokasi itu sering terjadi keributan di-

picu masalah sepele yang melibatkan preman, terutama bagi orang yang ngantri BBM,”tambahnya. Gencarkan Razia Di tempat berbeda, sedikitnya 16 orang dan 14 kendaraan roda dua diamankan polisi dan giat razia yang dilaksanakan Polresta Pontianak bersama Pomdam XII Tanjung Pura, Sabtu (9/3) malam. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di wilayah Kota Pontianak untuk membubarkan para remaja yang nongkrong di tepi jalan, karena diduga melakukan balapan liar. “Kegiatan ini untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan,seperti balapan liar dan premanisme,” ungkap AKBP Hariyanta Kapolresta Pontianak, kemarin. Hariyanta menghimbau agar Polresta Pontianak bersama jajarannya untuk terus meningkatkan patroli rutin dan memetakan area yang dianggap rawan. “Tidak hanya berpakaian seragam, tetapi juga yang berpakaian preman dan harus lebih tau lokasi yang sering dijadikan tempat aksi kejahatan,”kata Hariyanta. Tidak hanya pemuda dan kendaraan yang diamankan, polisi juga mengamankan pemakai narkotika yang saat itu langsung di limpahkan ke kesatuan restik Polresta Pontianak, guna proses lebih lanjut. “Satu orang yang diamankan itu, terindikasi pemakai narkoba, jadi kami limpahkan ke restik untuk diperiksa,”sambung Kabag Ops Polresta Pontianak, Kompol Bangun WS. (arf)

+


metropolis

16

Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

perkebunan

Pemprov Apresiasi Pengusaha WAKIL Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sandjaya, mengatakan kontribusi perkebunan tentu sangat signifikan bagi peningkatan pendapatan Pemerintah dan masyarakat. Peningkatan pendapatan bagi Pemerintah berarti peningkatan kemampuan untuk meningkatkan pelaksanaan Christiandy Sanjaya pembangunan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, sedangkan peningkatan pendapatan masyarakat berarti peningkatan kesempatan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

BUKA LAPAK Pelebaran Jalan Sultan Syahrir yang belum berfungsi dimanfaatkan oleh sebagian pedagang kaki lima untuk membuka lapak, misalnya kios bensin. MEIDY KHADAFI/PONTIANAKPOST

Ke Halaman 15 kolom 5

perikanan

Benahi Sistem Distribusi Ikan KENDALA yang dialami Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar dalam menaikkan pertumbuhan industri lokal harus segera dievaluasi secara berkala. Salah satu faktor yang dinilai menghambat pertumbuhan itu karena masih maraknya impor ilegal di perairan Kalbar. Kemudian berdampak pada harga jual relatif rendah terhadap para nelayan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar Gatot Rudiyono beberapa waktu lalu pernah mengatakan, ikan impor ilegal masuk ke Indonesia karena kondisi geografis yang cukup strategis. Untuk Kalbar sendiri, kata dia, daerah itu ada di antara Entikong dan Balai Karangan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Kondisi inilah yang mengharuskan adanya perbaikan sarana dan prasarana. Terutama pembangunan pos pemeriksaan permanen. Berdasar hasil penyelidikan, ternyata ikan impor dari negara tetangga tersebut sebenarnya ikan lokal. Diperoleh dari daerah Kalbar yang besar kemungkinan diekspor atau dicuri untuk dibawa keluar negeri. “Ini berlangsung di saat kondisi ikan dipasaran melimpah,” tuntasnya. Ke Halaman 15 kolom 5

Kalbar Jadi Pangkalan Utama Angkatan Laut Tambah Personel dan Alutsista PONTIANAK—Wilayahperairan Kalbar yang dekat dengan Laut Cina Selatan atau Perairan Natuna harus diberikan pengamanan secara intensif. Sebab, banyak permasalahan beberapa negara asing yang mengklaim suatu daerah tertentu. Untuk itu, rencananya Mabes TNI akan menempatkan Pangkalan Utama Angkatan Laut di Kalimantan Barat. “Lanal Pontianak akan diubah menjadi Pangkalan Utama, itu sesuai instruksi dari pimpinan. Namun semuanya masih rencana,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV Laksamana Pertama TNI, Agus Heryana. Dia mengatakan, Pangkalan Utama letaknya hanya ada di Tanjung Pinang. Setelah dilakukanevaluasidanmengkajiulang

segala permasalahan akhir-akhir ini terjadi, maka keputusan tersebut langsung dikoordinasikan. “Kalau kita mencermati perkembangan terkhirini,LanalPontianakmemang dekat dengan laut cina selatan atau perairan natuna. Di situ kita tahu persis permasalahan-permasalahannya. Terutama menyangkut beberapa kepulauan Indonesia yang pernah diklaim negara asing,” ungkapnya. Inilah yang menjadi dasar Mabes TNI menempatkan Pangkalan Utama di perairan Kalbar. Selain mengerahkan personil yang matang,alatutamasistempersenjataan pun akan segera dilengkapi. Sekarang, sambung Agus, sedang mencari lahan yang cocok dan strategis untuk Pangkalan Utama itu sendiri. Jika dilihat kondisi Lanal Pontianak, ini belum sesuai standar. Sebab, sungai di wilayah tersebut masih terbilang dangkal untuk ber-

c

M

y

K

sandarnya kapal-kapal besar. “Idealnya, harus ada dermaga yang layak untuk bersandar kapal besar. Seperti kapal perang dengan persenjataan lengkap. Jika memang lokasi sudah didapat, dan Pangkalan Utama sudah jadi di Kalbar, tentu fasilitas lain akan mendukung dari Mabes TNI,” timpalnya lagi.Dia menegaskan, rencana ini sebagai langkah antisipasi terjadinya konflik dengan negara asing. Sekaligus untuk memotivasi dan memberikan semangatbarukepadapersonilyang bertugas di wilayah Kalbar. “Pokoknya kita atensi terus. Saya selalu berpesan kepada seluruh Danlanal Indonesia untuk berjiwa patriot dalam bertindak, tentunyamengedepankankepentingan bersama. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin cerdas. Seperti Pangkalan Utama nanti, harus dipimpin minimal berpangkat bintang satu di undaknya,” tegas Agus. (rmn)

14 Truk Tangki Siluman Diamankan PONTIANAK—Setelah penertiban tangki siluman dan dugaan adanya praktik premanisme di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Hasanudin Pontianak Barat, kemarin, polisi mengamankan 28 warga. Sebanyak 14 orang di antaranya diduga preman, sementara 14 lainnya adalah sopir dengan tangki ganda. Mereka diamankan beserta armadanya. Ke Halaman 15 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

3 17

RUTAN

Pukul, Kena Sanksi KEPALA Rutan Klas IIB Sanggau, Mulyoko SH menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi kepada aparat keamanan atau sipir penjara yang seenaknya main pukul terhadap tahanan. Menurutnya, kekerasan kini bukanlah satusatunya jalan untuk melakukan pembinaan terhadap para penghuni Rutan. “Kalau petugas kita mukul, saya sanksi,” tegasnya. DikatakanMulyoko nya, sesuai dengan arahan dari Kementerian Hukum dan HAM, secara bertahap dan serius Rutan Klas IIB Sanggau akan terus berusaha meningkatkan kinerja dan pelatanan, termasuk untuk meminimalisir kekerasan sebagai bentuk upaya pembinaan terhadap napi. Karena menurut Mulyoko lagi, cara-cara purba seperti itu tidak berhasil membuat manusia menjadi manusia. “Kita kedepankan jangan ada kekerasan. Kalau sakit hati itu bukan petugas, itu dari OZY/PONTIANAK POST

Ke Halaman 27 kolom 5

Imlek Bersama

LAHAN TERBAKAR: Musim kering tiba, waspadai kebakaran lahan. Di Singkawang beberapa daerah di pinggir jalan terlihat sudah terbakar. Meski masih kecil namun tetap harus diwaspadai.

Waspada Kebakaran Lahan

AFI/PONTIANAK POST

SINGKAWANG- Mencegah adanya kejadian kebakaran lahan yang menyebabkan asap mengepung kota ini. Diharapkan seluruh pihak mengantisipasinya, terutama masyarakat sekitar lahan yang rentan terjadi kebakaran. Meskipun skala kecil, berdasarkan informasi yang didapatkan, di wilayah Kelurahan Roban misalnya, telah terjadi adanya kebakaran lahan. Warga yang melintas di daerah tersebut pun, merasa terganggu lantaran lokasinya lahan yang terbakar tepat di tepi jalan.

Diungkapkan salah satu warga Singkawang, Rizal. Saat dirinya melintas tidak jauh dari Perum Roban Minggu (10/3) siang hari, terlihat asap di lahan yang nampaknya terbakar. “Tepat di pinggir jalan, waktu saya lewat memang lahan yang terbakar tidak terlalu luas, tapi asap yang ada mengganggu,” katanya. Sementara itu, pantauan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Singkawang beberapa hari lalu, telah ditemukan dua

hotspot yakni di wilayah di Singkawang Timur. “Kita telah menemukan dua hotspot, satu di Mayasopa serta di Pajintan, kedua-duanya berada di Kecamatan Singkawang Timur,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Singkawang, Rasiwan Rasiwan pun berharap, untuk menghindari dampak lebih besar, masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara Ke Halaman 27 kolom 1

MENGHIBUR: Gaya Dorce Gamalama saat Imlek Bersama di Ketapang.

Tina Toon dan Dorce

Satu Siswa Dilarang UAS

LUAR biasa. Dua kata ini, nampaknya pantas terucap mengungkapkan puncak perayaan Imlek di Kabupaten Ketapang. Pasalnyaribuanwarga“membanjiri”hiburan ImlekBersamayangbertemakanBersatuDalam Kasih di pentas seni dan budaya pendopo Bupati Ketapang dimulai dari petang sampai tengah­ malam, Sabtu (9/3), benar-benar semarak. Mulai dari atraksi Barongsai Budi Agung Ke Halaman 27 kolom 1

Ormas

49 Belum Terdaftar HINGGA saat ini, dari 60 organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang terdata di Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Sanggau, baru terdapat sedikitnya 11 Ormas yang sudah terdaftar dan memiliki surat keterangan terdaftar. Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Kesbangpolinmas Sanggau, Joko Prihantono di KanJoko Prihantono tor Kesbangpolinmas Sanggau, Jl Kom Yos Sudarso Kota Sanggau, Jumat (8/3) lalu. Adapun 11 Ormas yang sudah memiliki SKT tersebut, kata dia, diantaranya DAD, PPWI, LAB, IKBM, LPPRI, LSM Wasmas Pemda, NCW, Pemuda LAMS, LCG, LPPNRI, dan LAKI. Ia mengharapkan semua Ormas bisa mendaftar sehingga jelas tercatat dan terdata dengan baik segala aktivitas serta tujuan berdirinya Ke Halaman 27 kolom 1

BIDIK

Bupati Adrianus Panggil Kadisdik

MUJADI/PONTIANAK POST

GUNAKAN SAMPAN: Beberapa daerah pesisir, tetap menggunakan transportasi air dengan alasan lebih murah. Disamping itu, kondisi jalan darat yang belum memadai membuat mereka tak lepas dari angkutan tradisional ini.

NGABANG-Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot marah begitu mengetahui ada seorang siswa yang mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di Polres Landak hanya selama dua hari saja. Setelah itu siswa bersangkutanpun tidak diperbolehkan lagi mengikuti UAS. Bupati mengaku sangat menyayangkan ada pihak-pihak yang telah menghentikan siswa tersebut untuk mengikuti UAS. Iapun berjanji akan segera memanggil Kepala Dinas Pendidikan Landak, Aspansius untuk memberikan keterangan. “Saya harap siswa bersang- Adrianus Asia Sidot kutan bisa mengikuti UAS meskipun sampai saat ini sudah berakhir dan bisa juga mengikuti Ujian Nasional (Unas),” pinta Bupati saat Ke Halaman 27 kolom 5

Video Pekerja Anak Tak Direkayasa SINTANG-Sekretaris Desa Nanga Kesange Ambalau Sintang, Rabab, memastikan kalau rekaman gambar maupun video perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sinar Sawit Andalan (SSA) telah mempekerjakan anak dibawah umur tanpa rekayasa. Tudingan yang menyebut dirinya

Rabab

sengaja merekayasa dibantah. “Saya berani di sumpah secara adat maupun agama, kalau anak dibawah umur bekerja di PT SSA adalah benar. Foto dan tayangan yang beredar itu asli. Tidak benar kalau rekayasa,” kata Rabab, kemarin Minggu (10/3). Rabab mempunyai

foto-foto anak lagi bekerja di PT SSA. Semua didokumentasikan langsung olehnya, sebagai tindak lanjut laporan masyarakat setempat. Yakni orang tua yang anaknya bekerja di perusahaan, dan pernyataan itu dibuat secara tertulis. Berisi upah anaknya belum dibayar penuh untuk bibit 1.000 polibek, hanya 400 polibek yang sudah mendapatkan kompensasi. Tapi bentuknya

Kematian Abu Terungkap KETAPANG - Jajaran Kepolisian Resort Ketapang berhasil membongkar kasus pembunuhan seorang pengusaha ikan atas nama Abu. Pengusaha tersebut dikabarkan hilang sejak Desember 2012. Saat ditemukan oleh warga dan anggota Polsek Simpang Hulu, jasad Abu sudah tidak utuh lagi. Jasad pengusaha ikan ini ditemukan di sebuah persimpangan anak sungai di Simpang Aur Kecamatan Simpang Hulu.

Ke Halaman 27 kolom 1

Melihat Silaturahmi Penggiat Sastra di Taman Burung Singkawang

Angkat Sastra yang Mulai Sepi Peminat Bukan untuk mencari ramainya penonton, tetapi menampilkan karya sastra kepada masyarakat yang saat ini sudah mulai kurang diminati. Karya sastra menyediakan ruang terbuka pada setiap objek yang diperbincangkan. Dengan tujuan untuk mengembalikan pertunjukan sastra jadi milik masyarakat. Ramses L Tobing, Singkawang

OZY/PONTIANAK POST

BERLABUH: Ombak tinggi, nelayan lebih memilih tak melaut. Apalagi dengan perahu kecil mereka. Kalau melaut, mereka memilih di pinggiran.

Ke Halaman 27 kolom 1

ADA yang berbeda di Taman Burung Kota Singkawang, pada Sabtu (9/3) pukul 20.30 WIB. Sekelompok pencinta berkumpul pada tempat yang kerap dijadikan ajang rekreasi masyarakat. Mereka menamakannya Silaturahmi Mata Borneo. Persiapan tidak ada yang mewah, tidak

Ramses/Pontianak Post

SMB: Ilham Setiawan, salah seorang, pencinta seni sastra yang menampilkan karyanya dalam Silaturahmi Mata Borneo (SMB) di Taman Burung Singkawang.

c

M

y

K

ada pentas, tidak ada tenda, hanya banner yang terpasang di seutas tali. Berbagai macam lukisan tokoh indonesia terpajang dibeberapa tempat yang menandakan pencinta seni sastra ini akan mulai unjuk gigi. “Jualan” kata yang disematkan, Nano L Basuki, untuk pecinta seni sastra yang siap menampilkan karya sastranya, baik itu dalam bentuk puisi, lagu, maupun monolog. Meski tidak seramai pasar malam, namun penampilan dari pencinta sastra cukup menarik perhatian mereka yang berada di Taman Burung. Mulai dari anak-anak, maupun orang dewasa. “Kita mencoba mengembalikan pertunjukan sastra jadi milik masyarakat, karena untuk penyair puisi ini tidak hanya di ruangan, tapi disini, tempat terbuka,” kata Nano L Basuki, salah satu penyair yang juga unjuk gigi dalam forum Silaturahmi Mata Borneo. Selain penyair puisi yang ikut tampil, ada juga penampilan monolog oleh Ilham Setiawan yang Ke Halaman 27 kolom 1


18 taman kanak-kanak

Bentuk Karakter Anak Sejak Dini Sebanyak 384 siswa taman kanak-kanak (TK) dan 110 guru se Kabupaten Kubu Raya mengikuti kegiatan Pekan olahraga dan seni (Porseni) yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), kemarin. Ketua Ikatan Guru TK Kabupaten Kubu Raya, Sutiningsih mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wadah dan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas anak, baik dalam bidang seni maupun olahraga. “Dengan itu, anak diberikan motivasi dan semangat untuk terus berkreasi, mengembangkan pola pikir untuk bersikap kreatif sejak dini,” katanya. Selain memberikan wadah untuk mengembangkan kreativitas, lanjut dia dari kegiatan tersebut juga untuk ditanamkan jiwa sehat terhadap anak. Karena, dalam pelaksanaannya, ada beberapacabangolahragayangdiperlombakan, seperti lomba senam ceria anak indonesia, lomba tari kreasi daerah, oper bola,menyusun huruf, karoke, mewarnai, melukis, dan celoteh anak. Dan, dia menjelaskan bukan hanya anakanak yang diikutsertakan, melainkan guru yang selama ini mendidiknya pun ikut serta, dan mengikuti berbagai perlombaan, diantaranya lomba senam irama, oper bola, karoke, mewarnai, melukis, finger painting, dan puisi. Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh pihaknya. Karena tidak dipungkiri, digelarnya kegiatan Porseni, karena berdampak positif terhadap pertumbuhan anak, seperti menjadi ajang untuk membangkitkan kreatifitas anak. “Dari dini memang sudah harus dibangun kreativitas anak, sehingga mereka akan menjadi generasi yang berprestasi,” tuturnya. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi kepada anak-anak untuk mengembangkan bakatnya dan mendorong anak-anak untuk mengasah bakat dan kreatifitasnya. Dengan kegiatan itu guru pun dapat membangkitkan kreatifitas dalam mendidik anak, Anak setingkat PAUD, lanjut dia bukan ditekankan untuk bisa membaca dan menghitung, namun yang paling penting adalah bagaimana mengarahkan anak untuk bisa kreatif. Porseni merupakan suatu upaya sejak lahir hingga usia 6 tahun dalam mendidik, agar anak memiliki kesiapan untuk melanjutkan pendidikan dasar. Pendidikan pra sekolah, dia menambahkan berhubungan erat dengan pengembangan kreatifitas anak. Sehingga tenaga pendidikan juga dituntut untuk kreatif. “Kita berharap adanya IGTK di Kubu Raya mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan anak yang mandiri, kreatif dan berakhlak mulia. Di usia ini adalah masa emas, sehingga pendidikan yang bermutu untuk mendidik anak yang berkarakter sangat diperlukan,” ungkapnya. (adg)

KUBU RAYA

Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

Pemkab Bangun Poskesdes

Adong Eko/Pontianak Post

BATU PERTAMA: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meletakan batu pertama, sebagai bentuk dimulainya pembangunan Poskesdes Dusun Parit Leban Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap.

Warga Dambakan Jalan Poros SUNGAI RAYA-Masih belum meratanya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dikeluhkan warga Dusun Zakia Desa Sui Asam Kecamatan Sungai Raya. Mereka pun menyampaikan aspirasi ketika kunjungan yang dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, kemarin. Tokoh masyarakat setempat, Muhidin mengatakan infrastruktur menjadi keluhan dan aspirasi utama warga selain bidang pendidikan, sarana ibadah, kesehatan, jembatan, pertanian maupun air bersih.Akan tetapi yang lebih diprioritaskan warga adalah pembangunan jalanporosyangmenghubungkanantara satu desa dengan desa lainnya. Bahkan antar kecamatan. “Kalau jalan ini sudah terbuka maka akan mendongkrak perekonomianwargaagarlebihmeningkat,” katanya. Kepala Desa Sui Asam, Sumardi tidak memungkiri jika anggaran yang masuk ke Sui Asam sudah banyak. Akan tetapi

masihbanyakwargayangmenginginkan agar jalan poros terutama di Dusun Zakia ini dapat terbangun. Karena banyak dampaknya saat jalan ini tidak terbangun. Apalagi kalau sudah hujan jalan becek. Anak sekolah banyak yang terlambat. Masyarakat pun juga sulit membawa potensi yang dikelolanya untuk dipasarkan. SementaraituKetuaDPRDKubuRaya, Sujiwo berjanji akan memenuhi aspirasi pembangunan yang disampaikan warga Dusun Zakia. Ia menilai memang masih banyak daerah tersebut yang tertinggal. “Aspirasi yang disampaikan warga akan menjadi pekerjaan rumah saya untuk diperjuangkan pada tahun anggaran 2014 mendatang,” janjinya. Reses Sujiwo juga didampingi oleh Ketua Komisi B DPRD Provinsi Kalbar, M Jimi serta beberapa anggota Fraksi PDIP DPRD Kubu Raya. “Dengan adanya anggota DPRD Kalbar yang ikut akan sangat baik sekali karena sudah mendengar semuanya. Dan tentunya harapannya

adalah provinsi dapat ikut membantu mengucurkan anggaran bagi pembangunan di Zakia. . Menurut Sujiwo APBD Kabupaten Kubu Raya yang terbatas sudah barang tentu tidak akan bisa mengakomodir seluruh pembangunan dalam kurun waktu lima tahun dan tentunya harus didukung dari anggaran provinsi. Akan tetapi, dalam waktu tiga tahun terakhir, 80 persen pembangunan di Sui Asam melalui pintu PDIP banyak pembangunan yang sudah dapat dilakukan. “Saya punya data. Jadi jika ada yang keberatan dengan pernyataan ini silahkan ketemu dengan saya,” tegasnya. Karena itu, lanjut dia 2014 mendatang, jalan poros akan menjadi prioritas pihaknya termasuk dari anggaran provinsi. Mekanismenya tetap melalui musrenbang yang didalamnya ada bagiandaripokok-pokokpikirananggota dewan. Ketua Komisi B DPRD Kalbar, M. Jimijugaberjanjiakanmemperjuangkan APBD Kalbar tahun 2014. (adg)

SUNGAI RAYA-Pelayanan kesehatan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, terus dibenahi Pemerintah KabupatenKubuRaya.Setelahsebelumnyameluncurkan program pelayanan kesehatan gratis, kali ini Pemkab membangun fasilitas untuk puskesmas, postu, dan Pos kesehatan desa (Poskesdes). Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya menciptakan terobosan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Setelah meluncurkan KTP Kubu Raya sebagai jaminan pelayanan Kesehatan Gratis untuk masyarakat, pemerintah lewat dinas kesehatan Kubu Raya juga berupaya memperpendek jarak pelayanan Kesehatan dengan mengoptimalkan pelayanan di Puskesmas dan membangun fasilitas tambahan puskesmas, postu dan poskesdes. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan yang turut hadirdalamkegiatantersebutberkesempatanmeletakan batupertama,sebagaibentukdimulainyapembangunan Poskesdes bagi warga Dusun Parit Leban Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap. Yang dihadiri warga dan tokoh masyarakat setempat. Muda mengatakan bentuk kesungguhan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan adalah dengan pembangunan Poskesdes Dusun Parit Leban Desa Punggur Kecil tepatnya. “Hal ini merupakan langkahlangkah dan kebijakan Pemkab untuk mendekatkan rentang jarak pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya,kemarin.Menurutnya,pembangunan Poskesdes tersebut merupakan kebutuhan masyarakat di Punggur Kecil khususnya di Parit Leban, sebab selama ini akses mendapatkan layanan tersebut sangat menempuh jarak yang sangat jauh. Dan pada anggaran 2013 pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pusat-pusat pelayanan kesehatan seperti postu, Poskesdes dan sarana-prasarana pendukung lainnya yang dimaksudkan adalah untuk memudahkan jangkauan masyarakat. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Rata, Titus Nursiwan mengatakan, apa yang dilakukan selama ini merupakan komitmen. Karena dari awal memang sudah komitmen yang dibangun adalah upaya untuk meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat seperti pelayanankesehatan.“Kitaterusberprosesdalamrangka peningkatan pelayanan dasar tersebut.kita memperkuat pelayanankepadamasyarakat,kitatingkatkanpelayanan postu, poskesdes, supya lebih mudah dijangkau oleh warga kita. kalau aksesnya lebih dekatkan akan menimbulkanketenagnandihatiwargasekitar,apalagipelayanan kesehatankitasudahgratisakanlebihmaksimaljikapusat pelayanannya juga dekat,” ucapnya. Warga Desa Parit Leban, Abdusyukur berharap pembangunan Poskesdes tersebut juga dibarengi dengan adanya petugas kesehatan yang selalu siaga 24 jam untuk melayani masyarakat. Karena memang selama ini akses untuk mendapatkan layanan kesehatan sangat jauh. “Pembangunan Poskesdes ini memang sudah ditunggutunggu kita sejak lama,” katanya. (adg)

Sengketa Tanah Banyak Tak Tuntas SUNGAI RAYA-Kasus sengketa pertanahan yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya saat ini menjadi perhatian Polisi Resos Kota (Polresta) Pontianak. Kapolresta Pontianak, AKBP Hari-

yanta mengatakan beberapa kasus sengketa lahan yang ditangani pihaknya memang masih belum ada penyelesaian. Karena memang masih dalam tahap pengumpulan data atau penyelidikan akar permasalahan yang sebenarnya.“Kami akan terus berupaya menyelesaikan kasus sengketa lahan tersebut, dengan lebih mengutamakan musyawarah kekeluargaan untuk mencapai mufakat agar tidak ada pihak yang dirugikan,” katanya, kemarin ketika mengawal aksi DPC LAKI Kalbar di BPN Kabupaten Kubu Raya, Kamis (7/3) lalu.

Dia menuturkan, di Kabupaten Kubu Raya juga ada beberapa kasus sengketa lahan yang tangani saat ini. Namun untuk menyelesaikan kasus itu tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Karena penyelesaian sasus sengketa lahan bukan seperti kasus pencurian untuk mengungkapnya. Kasus sengekat lahan banyak yang harus dilakukan penyelidikan yakni, mulai dari asal muasal tanah dan mengumpulkan berbagai saksi-saksi yang ada. Meskipun demikian, lanjut dia pihak kepolisian akan

berkomitmen bahwa persoalan sengketa lahan yang terjadi di Kota Pontianak maupun di Kubu Raya akan ditangani dengan serius. Selain itu juga dalam menangani kasus itu keberadaan polisi sangat netral dan tidak boleh ada yang berkepihak kepada siapa pun. Peran polisi dalam menangani kasus sengketa lahan itu harus netral. Tidak ada polisi saya yang berpihak kepada perusahaan maupun pihak-pihak yang akan mengambil keuntungn dalam kasus sengekata lahan. Diamenegaskan,jikaditemukan oknum polisi yang berpihak

kepada perusahaan dalam menyelesaikankasussengketalaha, bearti oknum tersebut sudah siapmenerimasanksi,sanksinya bisa disiplin dan kode etik. “Untuk mengantisipasi keterlibatan oknum polisi, sejak awasl saya sudahberpesankepadaanggota untuk tidak melanggar aturanaturan dalam penyidikan kasus, baik itu kasus pidana maupun kasus perdata,” tuturnya. Untuk mengantisipasi konflik sosial dalam persoalan sengketa lahan,diamenambahkanpihaknya sudah melakukan mapping area terkait titik rawan terjadi konflik sosial sengketa lahan. (adg)


Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

PINYUH - NGABANG

19

Aset Gula Pabrik Semut Dipertanyakan

kpu

Rekrut PPK PROSES Pemilu kada sudah semakin dekat. Karenanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah melaksanakan tahapan perekrutan dan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ada 74 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti tes. Hasilnya, akan diumumkan pada 11 Maret 2013 hari ini. “ Pe re k r u t a n PPK sejak tangPengumuman petu- gal 26 Februari-1 Maret lalu. Shingas PPK yang lulus gga batas akhir tes dan memenuhi penjaringan, terdaftar 74 peserta persyaratan akan dari sembilan kediumumkan Senin camatan. Namun, tangal 11 maret hari dari 74 itu hanya 69 orang yang lulus ini di setiap kecama- tes administrasi,” tan. Setelah itu, baru terang Kusnadi dilakukan pelantikan Ketua Pokja Pembentukan PaniJumat . tia ad-hoc KPU. Dia mejelaskan, Kusnadi setelah melewati tes administrasi, akan dilaksanakan tes tertulis, yang sudah dilaksanakan Rabu (6/3) di empat daerah kecamatan yang telah ditetapkan. “Peserta dibagi dalam empat zona atau rayon. Kecamatan Siantan-Segedong, Sui Pinyuh-Anjongan, Mempawah Hilir-Mempawah Timur-Sui Kunyit, Toho dan Sadaniang,” katanya. Disebutkan, proses seleksi berlangsung transparan dan terbuka. Dalam melaksanakan tes melibatkan seluruh komponen masyarakat setempat. “Untuk tes tertulis ini, soal-soal yang harus dijawab peserta dibuat langsung dari KPU RI. Materi dalam tes tertulis itu berkaitan seputar wawasan politik, peraturan UU dan lainnya,” ujarnya. Tahapan berikutnya berupa tes wawancara yang sudah dilaksanakan Sabtu (9/3). Materi dalam tes wawancara itu berkaitan dengan pengetahuan menyangkut kewilayahan dan lainnya. (ham)

HERI IRAWAN

LOMBA OSN: Para pelajar yang mengikuti lomba OSN tingkat Kabupaten Landak di SMPN 1 Menyuke tengah serius mengerjakan soal-soal yang diberikan.

132 Siswa Ikut Lomba OSN DARIT- Sebanyak 132 pelajar dari 33 SMP Negeri maupun swasta se Kabupaten Landak, Sabtu (9/3) mengikuti lombaOlimpiadeSainsNasional(OSN) tingkat Kabupaten Landak di SMP Negeri 1 Menyuke. Lomba OSN itu sendiridibukaKepalaDinasPendidikan Landak,AspansiusyangdiwakiliKepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Landak, Jongki. Adapun mata pelajaran yang diikutkan dalam lomba OSN tersebut yakni matematika, biologi, fisika dan IPS. Para peserta lombapun diminta untuk mengisi sejumlah soal yang dibuat oleh Provinsi. Setelah para pe-

serta mengerjakan lembar jawaban, lembarjawabantersebutakandikoreksi langsung ke Provinsi. Menurut Jongki, para peserta yang keluar sebagai pemenang dalam lomba OSN tingkat Kabupaten ini, nantinya akandikirimkeProvinsiuntukmengikuti kegiatan yang sama. Jika keluar sebagai sebagai pemenang ditingkat Provinsi, akan dikirim ke tingkat Nasional. “SelamaduatahunterakhiriniLandak memang belum pernah mewakili Provinsi untuk mengikuti kegiatan sama ditingkat Nasional. Tapi untuk tahun 2013 ini kita akan berupaya semaksimal mungkin,”ujarJongkiditemuiusaimem-

buka lomba. Dikatakannya, dari lomba OSN tingkat Kabupaten ini, nantinya akan diseleksi 3 pemenang dari semua mata pelajaran yang diikutkan dalam lomba OSN tersebut. Sebelum pemenang tersebut mengikuti lomba ditingkat Provinsi, Dinas Pendidikan Landak akan memusatkan para pemenang tersebut dalam pelatihan. “Nantinya kita akan meminta nara sumber dari FKIP UNTAN Pontianak guna membekali para pemenang tersebut dalam sebuah pendidikan dan pelatihan,” katanya. (wan)

MEMPAWAH—Paska disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Keterbukaan Informasi Publik )KIP), mucul banyak harapan terjadinya peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih transparansi informasi memang akan memberikan keleluasaan bagi masyarakat dalam mengawasi dan memonitoring kinerja pemerintah kabupaten. Semoga dengan telah disahkannya perda KIP, Pemkab akan lebih transparan dalam melaksanakan kinerjanya. Termasuk dalam pengelolaan aset daerah yang notabenenya harus dipertanggungjawabkan kepada publik. Karena, anggaran yang dikucurkan untuk belanja aset daerah sepenuhnya daari APBD. “Pengelolaan aset daerah mutlak dilakukan dengan baik dan transparan. Karenanya, dipertanyakan keberadaan aset pabrik gula semut di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir,” kata Zaldi Alfan anggota Fraksi Pemuda Pembaharuan Keadilan Bangsa (P2KB). Menurut Zaldi, aset pabrik gula semut didirikan sejak periode pemerintahan sebelumnya. Diperkirakan miliaran rupiah uang daerah sudah tersedot untuk merealisasikan pembangunan pabrik yang diwacanakan mampu memberdayakan kesejahteraan masyarakat petani kelapa. “Ironisnya, hingga kini tidak pernah menikmati hasil dari pabrik gula semut tersebut. Disebabkan pabrik memang tidak pernah beroperasi sebagaimana mestinya. Menuntut penjelasan secara konkrit dan riil dari pemkab sebagai bentuk mempertanggungjawabkan aset pabrik gula semut itu,” tanyanya. Masih Menyangkut pabrik gula semut, Zaldi menilai pemkab telah melakukan pembohongan publik. Sebab, beberapa tahun silam pada saat kunjungan salah satu Menteri Kabinet RI, tampak pabrik gula semut dilengkapi dengan berbagai peralatan yang lengkap, termasuk karyawan dan mesin canggih seperti layaknya pabrik yang sedang beroperasi. “Anehnya, usai kunker Menteri, pabrik gula semut kembali menjadi gudang kosong yang tak berfungsi. Hal itu sebagai bentuk pembohongan publik. Jangan-jangan aset pabrik gula semut sudah habis dimakan semut,” sindir Zaldi dari partai PKS. H Hasan Zulkifli mendukung sikap dewan untuk mendapatkan kejelasan tentang keberadaan aset daerah itu. Dia menilai, pemkab tidak mampu memanfaatkan dan memaksimalkan aset yang ada. “Harusnya aset dikelola dengan baik bukan diabaikan seperti itu. Terlebih pabrik gula semut itu dibangun sudah lama. Harusnya kepala daerah dapat mencarikan jalan keluar agar aset yang ada tidak terbengkalai,” sorotnya. (ham)

Pasangan Menawan Dipastikan Menang

Maman Suratman

MEMPAWAH- Pada hakekatnya otonomi daerah itu memberikan kesempatan yang sangat luas kepada daerah untuk berkreasi dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat secara umum. Namun faktanya, terjadi persoalan baru yaitu terjadinya diskriminasi pembangunan yang terjadi didaerah ini. Buktinya, ada kecamatan tertentu yangmenuaianggaranpembangunan yang sangat besar. Sebaliknya, ada kecamatan yang minim pembangunan. TegasMamanSuratmanKetuaDewan Koordinasi Wilayah (DKW) Gerakan

Pemuda Kebangkitan bangsa (garda Bangsa) Kalimanta Barat. Bicara kesejahteraan rakyat yang selama ini digaungkan, juga merupakan isapan jempol belaka, dan tidak lebih dari sebuah untaian kata-kata indah.YangfaktanyaABPDituterkesan hanya dinikmati oleh segelintir orang. Sementara masyarakat umum, belum menikmati secara utuh hasil pembangunan yang dibiayai oleh APBD. Buktinya, masyarakat masih hidup dalam bayang—bayang kemelaratan. Anggota DPRD Periode 2004-2009 melihat, janji pemerintah mencip-

takan masyarakat Kabupaten Mempawah yang berkualitas itu tidak lebih hanya sebuah nyanyian klasik, faktanya hingga hari ini, Kabupaten Mempawah ternyata bukan merupakan daerah tujuan pendidikan dan masih merupakan daerah lintasan. Sudah banyak janji Pemkab yang hingga hari ini sudah terbukti gagal seperti, janji pembangunan Pelabuhan terpadu Kuala Mempawah. Juga janji pembangunanpelabuhanInternasional di Pulau Temajo, janji kesejahteran untukparanelayanuntukmemberikan alat tangkap modern hanya sebuah lips

service alias sebuah bualan. Kondisi sepertiini,sudahtentujangandibiarkan berlarut-larut. Dan musti dilakukan perubahan kearah yang lebih baik, sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang otonomi daerah itu sendiri. Karenanya harus dilakukan suatu perubahan dan diyakini akan mampu menekan angka pengangguran agar tidak terus bertambah. Perubahan itu perlu dilakukan, untukmemperbaikitatananpemerintahan yang baik (good Governance) dan (clean govermance) didaerah ini. Terkait persiapan Pemilukada

2013, Maman Suratman yang juga koordinator relawan pemenangan pasangan Menawan menegaskan, bahwa dukungan rakyat untuk maju darijalurperseorangan(independent) telah melebihi 5 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Mempawah. Ketika ditanya Radar Pinyuh terkait upaya pemenangan pasangan Menawan (Dr H Mochtaria M Noh. M.SiEdy Gunawan/Acun) Maman menjawab, sepanjang rakyat memberikan mandat dan Allah SWT memberikan jalan, pasangan Menawan pasti menang. (ham/ser)


SINGKAWANG

20 polres

Data Penghuni Kost Dari pengungkapan beberapa kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) dan perampokan nasabah oleh Polres Singkawang beberapa waktu lalu. Diharapkan para pemilik rumah kost lebih waspada menerima calon penghuni, pasalnya pelaku dari aksi kejahatan tersebut memanfaatkan kamar sewa tersebut sebagai tempat istirahat nya. “Langkah antisipasinya, bagaimana pemilik kost menanyakan identitas penghuni, kemudian tidak ada salahnya pemilik kost mengetahui pekerjaannya dan apa keperluannya datang ke Singkawang,” kata Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasubbag Humas, IPTU Asep S. Pasalnyabeberapakasuskhususnyacuranmor dan perampokan nasabah yang terjadi di kota ini, kemudiankasusyangsedangdalampenyelidikan, dikatakan Asep, dilakukan warga yang datang ke Singkawang, dengan cara menyewa kamar kost. “Tapi susahnya, di Singkawang ini ada kamar sewa yang bisa dihuni hanya beberapa hari saja,” katanya. (fah)

Pontianak Post

BPS Tak Tahu Sebab Penerima Raskin Turun Singkawang--Badan Pusat Statistik Kota Singkawang mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya angka penerima raskin di Kota Singkawang. Demikian yang diungkapkan Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Singkawang, Daryanto, belum lama ini. Sebelumnya, kata Daryanto, BPS sudah melakukan pendataan pada Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011. Setelah dilakukan pendataan, data yang terkumpul langsung dikirim ke Tim Nasional Program Penanggulangan Kemiski-

nan (TNP2K) sebagai dasar program sosial yang nantinya digalakan pemerintah. Oleh TNP2K, data yang diterima itu dilakukan perangkingan bagi mereka penerima program sosial dari pemerintah, di antaranya, program raskin, maupun jamkesmas. “Kita hanya lakukan pendataan masyarakat yang berpenghasilan rendah, dan tidak mengetahui jika data itu akan digunakan untuk program raskin, jamkesmas, atau PKH,” ujar Daryanto. Ia menjelaskan, dalam pendataan yang dilakukan PPLS

itu juga melibatkan pihak RT dan petugas PPLS pun diberikan pelatikan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Mereka yang mengemban tugas ini merupakan masyarakat kota Singkawang. “Ada tim langsung turun ke masyarakat. Terlatih selama 3 hari, sesuai SOP. Sesuai SOP melibatkan RT juga, sebagai sumber informasi,” jelasnya. Namun ia tak memungkiri jika memang ada data yang terlewatkan dalam melakukan pendataan oleh petugas PPLS. Terkait dengan pen-

erima bantuan raskin pada tahun 2013 yang mengalami penurunan, tambah Daryanto, bisa saja Pemkot berkomunikasi langsung ke Tim Nasional Program Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk mendapatkan data tersebut. Namun begitu data diterima tidak melakukan verifikasi ulang. “Bisa jadi data yang diterima Pemkot dari TNP2Kitudiverifikasi.Untukverikasinyajugabisa bekerjasamadenganBPS.Tapisebelumprogram itu berjalan kita tidak ada melakukan verifikasi bersama Pemkot,” ungkapnya. (mse)

Dewan Tolak Ketua RT

kai

Tembusan ke PN Kongres Advokat Indonesia (KAI) berharap ada surat tembusan yang disampaikan ke Pengadilan Negeri Kota Singkawang, terkait dengan terdaftarnya Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Kesbangpolinmas Kota Singkawang. Demikian yang diungkapkan, Sekretaris KAI, Dwi Fitriadi, Sabtu (9/3) di Singkawang. “Kita ingin mendaftar lagi di Kesbangpolinmas, karena sudah lewat masa berlakunya. Tetapi kita berharap, tembusan yang dikeluarkan instansi terkait itu tidak hanya pada Pemkot, Kejadi, Polres, tetapi juga hingga ke Pengadilan Negeri Kota Singkawang,” ungkapnya. Dengan adanya tembusan itu, kata Dwi, diharapkan Pengadilan Negeri Kota Singkawang mengetahui keberadaan dan status dari Kongres Advokat Indonesia (KAI). “Artinya tidak hanya diketahui dari Pemkot, Kejari dan Polres, tapi juga Pengadilan Negeri. Sebelumnya saya pernah bertanya ke Kejari, tentang tembusan itu dan anehnya pihak kejari tidak mengetahuinya,” tutur dia. Ia mengakui ada persoalan yang berbeda jika tembusan itu untuk masing-masing advokat. Karena tembusan yang disampaikan itu hanya untuk keorganisasian. (mse)

Senin 11 Maret 2013

OZY/Pontianak Post

DILANGGAR: Meski telah dipasang papan pengumuman larangan, ternyata masih ada warga membuang sampah tidak pada tempatnya.

Dukung Bentuk Pansus Mobdin SINGKAWANG- Beberapa hari belakangan, sejumlah kalangan mulai menyuarakan dukungan dibentuknya pansus pembelian mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kali ini dari Pemerhati Sosial Pembangunan Singkawang, Muhammad Firdaus. Menurut Firdaus, dia sangat mendukung dibentuknya panitiakhususDPRDgunamenyikappersoalan pembelian dua unit mobil dinas wali kota dan wakil wali kota. “Kita mendorong kawan-kawan yang ada di dewan membentuk pansus. Pansus ini penting, guna menyisir dan menyikap pembelian mobil tersebut,” kata Firdaus, kemarin. Menurut dia, koordinasi dan konsultasi di Kantor Gubernur Kalbar untuk

pembelian mobil dinas tersebut, bukanlah sebuah keputusan. “Itu hanya bersifat memberikan pertimbangan, bukan sebuah keputusan. Keputusan untuk anggaran di tangan wakil rakyat. Bila dewan tidak setuju bisa saja dibatalkan anggaran tersebut,” kata Firdaus mengungkapkan. “Seharusnya, ada keputusan final oleh legislatif. Kalau seperti itu, sangat berbahaya anggaran tersebut,” katanya. Dia juga menyoroti soal anggaran pembelian tanah untuk Bandara Singkawang. “Alokasi dana untuk pembebasan tanah pembangunan Bandara Singkawang sebenarnya

berapa. Ketika itu, dewan yang pernah dilansir di media massa seperti pernyataan H Zainal Abidin (Fraksi Partai Golkar/Politisi PPP) nilainya sebesar Rp5,7 miliar. Begitu juga dengan Sumberanto (politisi Pakar Pangan). Bahkan,merekasejaklamamengingatkan kepada pemkot agar ekstra hati-hati membebaskan tanah. Sebab,bisabermasalahdikemudian hari. Tapi, sekarang kita melihat lagi, alokasi anggaran untuk pembelian tanahdipindahkanuntukpembelian mobil dinas wali kota dan wakil wali kotasenilaiRp2miliar.Manayangbenar,” kata dia tak habis pikir. (zrf)

SINGKAWANG- Ketua RT se Kota Singkawang yang hendakmelakukanaudensiditolakolehDPRDSingkawang. Padahal mereka berencana memohon dukungan untuk memperjuangkan hak-hak orang miskin di kota ini. DPRD secara tegas sudah menolak dengan resmi sesuai dengan surat nomor 170 /27/DPRD tertanggal 6 Maret. “Kita terkejut dengan surat yang disampaikan ke kita. Padahal,kitaingindewanmemperjuangkanhak-hakwarga miskin.Taktahunyamerekamenolakkitauntukberaudensi guna menjelaskan perihal jamkesmas dan raskin. Sebab, data raskin dan jamkesmas itu carut marut. Bayangkan, mereka yang mampu bahkan ada PNS yang memperoleh jamkesmas. Apakah seperti itu dibenarkan,” kata salah satu Ketua RT di Kelurahan Jawa, Singkawang Tengah, Harun AS kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Harun, dia ditunjuk kawan-kawannya untuk mengirim surat ke DPRD Singkawang. Surat itu, kata Harun, sejak dua pekan lalu sudah dikirim. “Kita tentu minta dewan mengagendakan pertemuan. Kita ingin dewan bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin. Kita sebagai ketua RT tentu memiliki kewajiban untukmenyampaikankepadamereka(dewan),”kataHarun tak habis pikir. Harun mengaku sangatkecewa dengan DPRD Singkawang. “Bayangkan hanya untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi. Mereka (dewan) enggan malah dengan santai dengan mengirim surat resmi tidak mau bertemu kita,” kata Harun. Harun berjanji akan membawa seluruh masyarakat miskin Kota Singkawang untuk menggelar aksi di DPRD Singkawang. “Kita akan koordinir mereka masyarakat miskin. Sebab, mereka sangat butuh raskin dan butuh jamkesmas. Masak, dewan bilang mau dianggarkan dalam jamkesda. Jamkesda itu pengobatan gratisnya lokal yakni hanya di Kota Singkawang. Kalau sudah masuk ke rumah sakit kemudian dirujuk ke Pontianak, terpaksa masyarakat miskin itu harus menanggung seluruh biaya. (zrf)

BPR Panca Arta Graha Gelar Fun Bike

Biro SINGKAWANG

(0562) 631912- 08125713422

SINGKAWANG-Bank Perkreditan Rakyat Panca Arta Graha Kota Singkawang, Ahad (9/3) pagi menggelar KringKring Fun Bike mengelilingi Kota Singkawang. Hadiah yang disediakan bank tersebut berupa sepeda, televisi, rice cooker, blender, DVD dan banyak lagi hadiah lainnya. Kring-Kring Fun Bike tersebut diperuntukkan bagi para nasabah dan masyarakat umum. Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut. “Kami Sadar akan Kondisi Bumi oleh Karena itu Kami Bersepeda.” “Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi kami kepada nasabah-nasabah kami

dan juga khususnya warga Kota Singkawang dimana selama ini telah memberikan kepercayaan kepada kami sehingga Bank Panca Arta Graha maju dan berkembang,” kata Kepala BPR Panca Arta Graha, Cici Merna Lusika, kemarin. Menurut dia, kegiatan ini diusung karena BPR Panca Arta Graha sangat dekat dengan masyarakat Singkawang dan sekitarnya. “Kamiadakarenamasyarakat Singkawang dan sekitarnya mencintai kami. Kegiatan fun bike tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” kata Lusika. Kata Lusika,

BPR Panca Arta Graha hadir ditengah-tengah masyarakat memberikan pelayanan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. “Selain kami memberikan pelayanan tabungan, kami juga menyediakan kredit prorakyat. Salah satunya adalah menyediakan paket-paket usaha yang secara langsung membantu perekonomian masyarakat Singkawang. Bila ini mengetahui secara langsung bisa menghubungi Bank Panca Arta Graha Singkawang, Jalan Komyos Soedarso. Anda bisa memilih produk yang kami sediakan,” kata Luscika. (zrf/ser)

Ist/Pontianak Post

AKRAB: Suasana penyerahan doorprize yang dilakukan dalam suasana penuh keakraban.


5#/$#5

Pontianak Post 6HQLQ 0DUHW

7(5,*$6

Kemendikbud Canangkan PMU

+

SETELAH berupaya keras mewujudkan pendidikan dasar wajib sembilan tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mencanangkan program pendidikan baru. Pencanangan yang dimaksud yakni pendidikan menengah universal (PMU). Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, M Nuh, pada saat meresmikan penegerian Poltesa Sambas, Sabtu (9/3) di Halaman Kampus Poltesa Sambas. “Sekarang ini tidak hanya cukup dengan pendidikan dasar, Kemendikbud kembali mencanangkan PMU atau pendidikan menengah universal," jelas Mendikbud. Tujuan utama program ini, dikatakan Nuh, adalah telah meningkatkan kualitas penduduk Indonesia, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik, serta kesejahtraan masyarakat. Sasarannya, menurut dia, adalah pada tahun 2020 angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sekurang-kurangnya mencapai 97 persen. Penggunaan istilah PMU ini dipilih Kemendikbud karena istilah wajib belajar harus berlandaskan dasar hukum yang kuat. Sementara dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, dikatakan Nuh, hanya disebutkan wajib belajar 9 tahun, sedangkan untuk wajib belajar 12 tahun tidak dikenal. Program ini, menurut dia, esensinya seperti wajib belajar, tetapi tidak ada sanksi dan tidak ada istilah memaksa. Kata yang digunakan justru mendorong agar seluruh lulusan SMP sederajat, dapat menempuh pendidikan kejenjang pendidikan menengah. Tiga sasaran utama program ini yakni mendongkrak angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah, memperkecil disparitas antar kabupaten/kota, dan memperbaiki komposisi SMA dan SMK. Dia juga meminta agar para wakil rakyat mendukung kebijakan di bidang pendidikan. Ke depannya, dia menginginkan agar Politeknik Negeri Sambas mampu mewujudkan atau menjadi centre of excellent. (Har)

+

25 Ruko Habis Dilalap Api Pasar Segarau Terbakar JAWAI – Segarau, Jawai, membara, di mana sekitar 25 ruko dan sebuah rumah warga ludes terbakar, sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (10/3) kemarin. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, di mana diduga kebarakan diakibatkan korsleting listrik. Menurut kepala Desa Segarau, Rajumin Jupri, kejadian tersebut terjadi sekitar 12.30 WIB. Dari pantauan di lapangan, sementara api menghanguskan sedikitnya 25 ruko dan sebuah rumah. “Kejadian cepat, api menjalar, ditambah lagi setengah jam setelah terjadi, petugas pemadam kebakaran baru datang,� jelas Kades kepada koran ini di lokasi. Sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba,

aparatur desa hingga kecamatan, Polsek Jawai, dan warga, membantu melakukan evakuasi warga. “Saat ini korban kebarakan ada yang sementara waktu tinggal di rumah penduduk sekitar lokasi kebarakan dan sebagian lainnya, di rumah keluarga mereka,� jelasnya. Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan, membenarkan bah,67,0(:$ wa kebakaran yang melanda 7(5%$.$5 7DPSDN GDUL MDXK NHWLND DSL KHQGDN PHODODS GHUHWDQ UXNR GL 3DVDU 6HJDUDX -DZDL 0LQJJX VLDQJ komplek ruko Pasar Segarau berjumlah 25 pintu ditambah VHNLWDU SXNXO :,% satu rumah penduduk. “Tidak korban jiwa. Asal api Kades menceritakan, warga api. “Keterlambatan pemadam terpaksa bergotong-royong ini disebabkan askses jalan diduga dari pintu nomor tiga. memadamkan api, dengan menuju Segarau cukup jauh Lantai atas (ruko tersebut) diperalatan seadanya. “Meski dan jalan sempit,� jelas Kades. duga arus pendek. Sementara tak ada korban, kemungkinan Dengan dibantu warga, lama pemadaman api hingga kerugian materil cukup besar,� Kades menceritakan bahwa sekitar pukul 14.30 WIB,� unjelasnya. para petugas dari badan pem- gkap Kapolres kepada koran Usai setengah jam, petugas adam kebakaran (BPK) beru- ini. Kapolres juga berpesan pemadam kebakaran dari ber- paya memadamkan api. “Lebih agar warga tidak melakukan bagai kecamatan seperti Jawai, sari satu jam api baru berhasil penyambungan sendiri arus listrik ke kediaman mereka. Jawai Selatan, Tebas, dan seki- dijinakkan,� katanya. tarnya,langsung memadamkan Saat ini pihak beberapa Menurut dia, perlu diperha-

tikan bagaimana kabel-kabel listrik yang mereka pergunakan, apakah layak dipakai atau tidak. “Apabila sudah lama, bocor agar segera dilakukan penggantian,� pesan Kapolres. Saat ini pihak Polsek Jawai sudah memberi garis polisi di sekeliling wilayah kebakaran, untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, Zulkarnain, salah satu warga yang saat kebakaran berada di lokasi kebakaran menceritakan bahwa awalnya dia bersama sejumlah warga, melihat asap mengepul di deretan ruko, tidak jauh dari parit. Melihat itu, wargapun beramai-ramai, berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu pemadam kebaran Sentebang datang. “Tampak suasana sangat kalut, sehingga tidak berani mendekat karena hawa api cukup panas,� cerita dia. (har)

+

+87 3RQWLDQDN 3RVW NH

Disdukcapil Dukung Jalan Sehat Pontianak Post SAMBAS – Dukungan terhadap digelarnya Jalan Sehat Pontianak Post (JSPP) dalam rangka HUT Pontianak

Post ke-40, terus mengalir. Kali ini datang dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas. Mereka menyambut baik kegiatan ini, karena salah

satunya adalah dalam rangka memasyarakatkan olahraga. “Kami sangat mendukung jalan sehat ini, selain dalam rangka menjalalin silaturahmi dengan peserta lainya dan masyarakat

secara umum, kegiatan ini juga ajang memasyarakat olahraga melalui jalan kaki,� ungkap Sunaryo yang kini juga merupakan Ketua KONI Kabupaten Sambas. Ia juga terus mendoakan agar ke depannya, Pontianak Post lebih terdepan dan terbanyak dibaca masyarakat Kabupaten Sambas. “Tentunya sebagai koran terbesar, kami berharap Pontianak Post dapat menjadi mitra pemerintah dalam hal menyebarkan informasi pembangunan yang diperlukan masyarakat. Selamat buat Pontianak Post, semoga menjadi koran yang senantiasa dekat dengan masyarakat,� ungkap 5$%8/ $/$0 8178. 3217,$1$. 3267 6,$3 0(1'8.81* .HSDOD 'LQDV .HSHQGXGXNDQ GDQ &DWD Ketua Futsal Kabupaten SamWDQ 6LSLO + 6XQDU\R EHUVDPD VWDIQ\D LNXW PHUDPDLNDQ -DODQ bas ini. Kegiatan ini akan banjir had6HKDW 3RQWLDQDN 3RVW 0DUHW PHQGDWDQJ

iah dengan doorprize utama berupa satu unit sepedamotor, ditambah hadiah menarik lainya seperti televisi, sepeda, kulkas, dan banyak hadiah menarik lainnya. Sedangkan grandprize-nya berupa satu unit rumah beserta perabotannya, yang akan diundi di Kota Pontianak. Untuk menjadi peserta Jalan Sehat Pontianak Post ini, caranya mudah. Para peserta cukup membeli tiket di Biro Pontianak Post Sambas. Nilai investasinya sebesar Rp10 ribu, di mana para peserta nantinya berpeluang mendapatkan sepedamotor dan hadiah menarik lainnya. Bagi yang berminat dapat memesan tiket di nomor 081256098180 (Hari) dan 081345541441 (Rabul). (har)

+

cmyk


Sanggau

22 Narkoba

Tunggu Hasil Lab

+

Satuan Reserse Narkoba Polres Sanggau masih menunggu hasil laboratorium sejumlah barang bukti di duga Sabu dan Ekstasi saat penggerebekan tiga tersangka yang ditangkap beberapa hari lalu di sebuah hotel yang ada di dalam Kota Sanggau. Sementara tiga tersangkanya masih diperiksa secara intensif. Kasat Res Narkoba Polres Sanggau, AKP Hadi Rasa menyampaikan bahwa barang bukti tersebut sudah dibawa ke BPOM Pontianak untuk uji laboratorium. Kemungkinan dalam waktu dua atau tiga hari hasilnya sudah bisa diketahui. Hasil ini penting untuk memastikan barang bukti tersebut. “Barang buktinya sudah dibawa ke laboratorium untuk dilakukas tes, mungkin dua atau tiga hari sudah bisa diketahui. Kalau pelakunya masih diamankan dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Sementara hasil tes urine usai ditangkap, hasilnya positif,” ujarnya, Sabtu (9/3). Sebelumnya, dua orang Target Operasi (TO) dan satu kurir pengedar narkoba jenis Sabu dan Extacy, Kamis (7/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres Sanggau disebuah hotel di dalam Kota Sanggau. Dua orang TO tersebut sudah diikuti dari Pontianak oleh anggota narkoba Sanggau. Ketiga tersangka tersebut masingmasing berinisial AY (28) warga Sanggau, RD (20) warga Sanggau dan EO (27) warga Pontianak. Dari penggerebekan tersebut ditemukan Sabu sebanyak 5 paket dengan timbangan kotornya (Bruto) 6,25 gram dan Extacy sebanyak 9 pil. Diamankan juga uang tunai Rp1,4 juta, bong, korek api, pipet serta alat bukti lainnya. (sgg)

+

Pontianak Post •

Polisi Sidak Semua SPBU

Sugeng/Pontianak Post

MONITOR: Polisi saat melakukan sidak di SPBU yang ada di Sanggau.

SANGGAU--Minggu (10/3) sekitar pukul 10.00 WIB Kepolisian Resor Sanggau melakukan inspeksi mendadak (Sidak) secara serempak di seluruh SPBU yang ada di Sanggau untuk mencegah sasaran aksi premanisme dan antrian yang tidak sesuai. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto kepada Pontianak Post membenarkan bahwa pihaknya melakukan sidak di semua SPBU yang ada di Sanggau.

Sedikitnya 196 personil diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan di sembilan SPBU. “Seluruh SPBU di wilayah Sanggau kita laksanakan razia terkait ketertiban antrian, dokumen pendistribusian dan juga aksi premanisme. Di Sanggau dan jajaran ada 9 SPBU dan hasil sidak tidak ditemukan pelanggaran maupun aksi premanisme. Hal ini juga karena SPBU di Sanggau rata-rata tidak menyalurkan

bbm solar dan subsidi. Sehingga, tidak terjadi antrian yang bisa berpotensi permasalahan,” ujarnya. Kegiatan serupa masih akan terus dilakukan demi tertibnya pelayanan kepada masyarakat dan antisipasi timbulnya masalah sosial. Kami harapkan kerjasama seluruh pihak dan instansi terkait dalam hal ini, karena ini merupakan tanggung jawab bersama dalam ciptakan situasi yang kondusif di masyarakat.Sementara itu, Kapolsek Kembayan, Iptu Budi Hartono yang juga melaksanakan sidak tersebut menyampaikan bahwa sidak ke SPBU ini dengan sasaran premanisme dan antrian yang tidak sesuai ketentuan. Hal ini berkaitan dengan informasi yang masuk bahwa adanya penyimpangan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM). Polsek Kembayan telah melaksanakan sidak tersebut dan sejauh ini belum ditemukan penyimpangan maupun premanisme yang ada di lingkungan SPBU tersebut. Untuk saat ini semua dalam kondisi kondusif dan antrian lancar. “Memang sejauh ini belum ditemukan, namun kita akan tetap monitor selanjutnya. Kita juga minta warga untuk melaporkan jika ada hal-hal yang dianggap penyimpangan maupun soal premanisme di SPBU. Ini agar bisa segera ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. (sgg)

Senin 11 Maret 2013

Pilkada, TNI Netral SANGGAU--Komandan Kodim 1204 Sanggau, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Zulkifli, Minggu (10/3) kemarin mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus tetap menjaga netralitas dalam setia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak terkecuali di Kabupaten Sanggau. Netralitas tersebut tidak bisa ditawartawar lagi, dan harus dilaksanakan dengan mutlak. “TNI memang harus netral dalam gelaran Pilkada, begitu juga dengan di Sanggau. Pilkada Sanggau yang akan berlangsung tahun 2013 ini tidak akan merubah status netralitas tersebut. Kita tetap mendukung penuh calon-calon kepala daerah, siapa pun yang nanti menjadi kepala daerah adalah peserta terbaik dari yang baik,” ujarnya. Disampaikannya, sebagai aparat keamanan sudah selayaknya netralitas harus dijunjung. Hal ini penting, karena sisi pengamanan harus memberikan perlindungan kepada siapa saja dan tidak boleh ada pembeda. Selain itu, makna netralitas TNI juga bisa dilihat dari berbagai sisi. Dalam menghadapi Pilkada Sanggau, pihaknya telah mempersiapkan anggota untuk memback up kepolisian Resor Sanggau dalam hal pengamanan. Ada sedikitnya satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang akan diperbantukan. Pihaknya juga sudah mempersiapkan langkah dan antisipasi selama pelaksanaan Pilkada berlangsung. “Intinya harapan kita semua untuk hal keamanan bisa berjalan lancar. Tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga masyarakat bisa benar-benar memilih dengan suasana hati yang nyaman,” katanya. (sgg)

+

+

cmyk


Pontianak Post •

Senin 11 Maret 2013

PTPN XIII Siapkan Doorprize Sepeda

+

SINTANG—PTPN XIII Nanga Jetak Sintang menyiapkan doorprize lima unit sepeda bagi peserta jalan sehat spektakuler dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-40 Pontianak Post di Sintang. Semua peserta mendapat kesempatan untuk memboyong doorprize tersebut, selain hadiah utama berupa satu unit rumah lengkap isinya, di Pontianak. Manager PTPN XIII Nanga Jetak Sintang, Jondi, memastikan doorprize itu merupakan bagian untuk menyemarakkan acara jalan sehat. Selain menyiapkan doorprize, keluarga PTPN XIII Nanga Jetak juga ambil bagian sebagai peserta. Kepastian tersebut ditandai dengan memborong 200 tiket sekaligus beberapa waktu lalu. Sementara untuk jalan sehat di Sintang, keikutsertaanya juga terbuka bagi masyarakat Kabupaten terdekat. Seperti masyarakat Melawi, Kapuas Hulu serta Sekadau. Jalan sehat spektakuler itu sendiri digelar serentak di tujuh kota/kabupaten di Kalimantan Barat. Untuk di Sintang, Pontianak Post bekerjasama

+

dengan Korem 121/ABW dalam penyelenggaraannya. Untuk menjadi peserta jalan sehat sendiri sangat mudah. Cukup dengan membayar Rp.10.000, satu kupon jalan sehat bisa didapatkan. Yang tiap kupon tersebut nanti akan diundi buat menentukan pemenang. Baik untuk hadiah utama berupa satu unit rumah maupun hadiah menarik lainnya. Jalan sehat ini, selain berhadiah utama satu unit rumah lengkap furniture, juga menyiapkan hadiah menarik seperti sepeda motor, televisi dan berbagai macam lainnya juga akan diberikan kepada peserta yang beruntung. Dan semua peserta akan mempunyai kesempatan sama. Sementara untuk mendapatkan kupon jalan sehat bisa dengan mendatangi kantor Biro Pontianak Post Sintang jalan JC Oevang Oeray atau menghubungi nomor telepon 081345107773 (Sutami Biro Pontianak Post Sintang). Pelaksanaan jalan sehat HUT ke 40 Pontianak Post di Sintang ini juga turut didukung harian Kapuas Post. (stm)

sintang

23

Cegah Degradasi Kawasan Hutan SINTANG-- Munculnya gugatan terhadap kebijakan pengelolaan hutan, membuat penanaman pohon sangat penting untuk terus menerus dilaksanakan. Demikian dikatakan Bupati Sintang Milton Crosby di Desa Senangan Kecil Kecamatan Ketungau Tengah, kemarin. “Penanaman pohon ini merupakan wujud kebersamaan pemerintah dengan masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya lingkungan hidup yang baik serta dapat berperan aktif dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan sehingga kita semua dapat

Milton Crosby

mencegah timbulnya degradasi fungsi kawasan hutan di Kabupaten Sintang” kata Bupati. Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sintang Elisa Gultom, mengatakan, melalui Hari Menanam Pohon, diharapkan diperoleh kepastian pengelolaan ditingkat tapak tentang tujuan, wilayah kelola dan institusi pengelolanya, sehingga pengelolaan kawasan hutan produksi dapat dilaksanakan dengan berkelanjutan dan lestari. “Kita harapkan dengan dilaksanakannya penanaman

pohon akan nmembangkitkan semangat swadaya masyarakat dalam gerakan penanaman,” kata dia. Menurut Gultom, penanaman pohon di Sintang diperkirakan sampai akhir tahun 2012 ini sudah berjumlah 3.995.888 batang terdiri dari beberapa kegiatan penanaman seperti penanaman Kebun Karet Rakyat 749.700 batang, penanaman Hutan Rakyat 880.000 batang, penanaman reboisasi 1.171.500 batang, kebun Bibit Rakyat 1.192.813 batang dan Penghijauan Lingkungan 1.875 batang. (stm)

Penerima Raskin Turun SINTANG—Dua kelurahan di Sintang pada 2013 sudah tidak menerima beras miskin. Dua kelurahan tersebut adalah kelurahan Ladang dan Kapuas Kiri Hilir. Pada awal 2012 Kelurahan ladang ada sekitar 70 Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima Raskin kemudian pertengahan tahun 2012 berkurang menjadi lima RTS. KKI diawal 2012 menerima sekitar 167 RTS, dipertengahan tahun meny-

usut menjadi satu RTS. Dan penerima RTS di kedua kelurahan tersebut nihil pada 2013. Demikian dikatakan Kepala Seksi Pelayanan Publik Sub Drive Bulog Sintang Halfid Handi Agus, Jumat (8/3). Sementara secara keseluruhan untuk di Sintang RTS penerima raskin mengalami penurunan sekitar tiga persen. Untuk tahun 2012, RTS mencapai 25.959, sedang pada 2013 hanya

25.148 RTS. Tidak hanya Kabupaten Sintang yang mengalami penurunan. Kabupaten Melawi juga sama. Pada 2012 di Melawi tercatat 12.773 RTS. Sedangkan pada 2013 hanya 12.374 RTS. “Jadi dua Kabupaten pada tahun ini sama-sama mengalami penurunan,” kata Agus. Menurut dia, data penurunan tersebut di keluarkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan

+

Kemiskinan (TNP2K). Sementara peran Bulog hanya mendistribusikan data yang diterima. Ia menambahkan penurunan jumlah RTS di Melawi dan Sintang di prediksikan akibat indikator ekonomi masyarakat. “Indikatornya seperti itu. Kesejahteraan semakin meningkat secara otomatis jumlah penerima raskin semakin menurun,”kata dia. (stm)

+

cmyk


-#27#5

Pontianak Post 6HQLQ 0DUHW

Kejar Kualitas SDM

6,0

Permohonan Tinggi

+

PENGENDARA di Sekadau sudah memiliki kesadaran cukup tinggi akan pentingnya melengkapi surat menyurat kendaraan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini terlihat dengan terus membludaknya pemohon pembuatan SIM di Polres Sekadau. Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas AKP Eko Andi Sutedjo SE,MM mengatakan, saat ini hampir 80 persen pemilik KB yang terdata sudah mengantongi SIM. “Animo masyarakat cukup tinggi. Hampir setiap hari ada pemohon yang datang mengajukan penerbitan SIM.,� tutur Eko kepada wartawan. Disinggung tentang adanya perspektif di masyarakat yang beranggapan bahwa pembuatan SIM terkesan rumit dan $.3 (NR $QGL 6XWHMR 6+ 00 berbelit-belit, Eko menyatakan anggapan itu tidak benar. Seperti diamanatkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, permohonan pembuatan SIM harus melewati serangkaian ujian. “Pasal 77 ayat (3) menyebutkan, setiap pemohon harus mengikuti tes teori dan praktek mengemudi. Jadi tidak ada unsur kesengajaan dari polisi untuk merumitkan pembuatan SIM,� jelasnya.Kepemilikan SIM, lanjut pria asal Purwokerto, tidak hanya sekedar alat kelengkapan berkendara semata. Pemilik SIM mestilah orang yang sudah teruji kemampuan berkendaranya sehingga mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan human error. “ Dalam pengabulan permohonan SIM, kita mengedepankan kompetensi si pengendara. Caranya, si pemohon SIM harus mampu melewati serangkaian tes baik tertulis dan utamanya tes berkendara. Jika si pemohon dinilai berkompeten, barulah SIM bisa dibuat,� ujar lulusan bintara polisi 1996 itu. (nie)

$6(7 %$1*6$

Orang Muda Beriman GENERASI muda merupakan aset bangsa. Karena itu, mereka harus mempersipkan diri secara baik agar masa depan bangsa lebih baik lagi. “Pemuda merupakan penerus pembangunan,� ujar Rupinus, Wakil Bupati Sekadau, belum lama ini. Agar pembangunan di masa mendatang bisa berjalan lebih baik, Rupinus mengingatkan agar generasi muda bisa mempersiapkan diri. Dua hal yang perlu dilakukan adalah belajar dan bekerja lebih giat, serta meningkatkan ibadah kepada tuhan. Dua hal tersebut, meurut Rupinus, harus seiring sejalan. Satu sama lain memiliki keterkaitan yang erat agar ilmu yang didapatkan dengan belajar tidak disalah gunakan untuk kepentingan yang merusak. “Harus seimbang antara iman dan ilmu pengetahuan,� pungkas orang nomor dua di Kabupaten Sekadau itu. (nie)

+

08-$', 3217,$1$. 3267

3,6$1* 3LVDQJ SLVDQJ GDUL GDHUDK SHVLVLU NHEDQ\DNDQ GLNLULP NH LEXNRWD SURYLQVL +DUXVQ\D GL PDVLQJ PDVLQJ GDHUDK DGD SHQJRODKDQ SLVDQJ KLQJJD KDUJD WHWDS WLQJJL DSDODJL VDDW SDQHQ

Ujung Tombak Pemerintahan SEKADAU - Desa merupakan ujung tombak pemerintahan. Posisi ini membuat peranan desa sangat besar dalam menentukan jalannya pemerintahan, termasuk dalam jalannya roda pembangunan di suatu daerah. Asisten Bidang Pemerintah, Sosial dan Ekonomi Pemkab Sekadau, Sabas mengatakan, peranan desa dalam proses pembangunan sangat besar. “Suksesnya pembangunan di desa berarti suksesnya pembangunan secara keseluruhan,� ucap Sabas. Agar pembangunan dari tingkat

desa bisa sukses, SDM pengelola desa tentu harus selalu diasah. SDM dimaksud tidak hanya kepala desa, tapi juga seluruh element pengelola pemerintahan desa, seperti BPD, Sekdes, hingga Kepala Urusan (Kaur).Dikatakan Sabas, figure seorang kepala urusan yang baik adalah mampu mengembangkan tertib admnistrasi dan managerial sehingga dapat meningkatkan kemampuan desa. Untuk itu, sambung Sabas, perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antara kepala urusan dengan sekretaris desa.

“Juga lembaga pemberdayaan masyarakat seperti RT dan RW,�sambung Sabas. Dan untuk meningkatkan perekonomian, perlu ditingkatkan komunikasi dan kerjasama dengan lembaga masyarakat lainnya di tingkat desa misalnya PKK, KUD, LKMD dan karang taruna. “Dalam rangka efektivitas pembangunan desa, saya berharap kepada aparatur desa agar melaksanakan mekanisme perencanaan yang baik dan melibatkan seluruh lembaga desa,� harapnya. (nie)

Jangan Langgar Aturan SEKADAU - Sekretaris Komisi C DPRD Sekadau, Hasan mengingatkan perusahaan perkebunan untuk tidak melanggar aturan menteri pertanian mengenai kemitraan dengan petani. Sebaliknya, perusahaan harus menjalankan kewajiban kemitraan itu dengan baik dan benar. “Bermitra dengan petani merupakan kewajiban bagi perusahaan,� tutur Hasan.

Hasan menilai, sejauh ini ada sejumlah perusahaan perkebunan di Sekadau yang melanggar prinsip kemitraannya dengan petani. Bentuk pelanggaran itu dilakukan sejumlah perusahaan dengan membeli kavlingan sawit plasma yang notabenenya milik petani. “Walau pun petani sendiri yang ingin menjual, perusahaan tidak boleh membelinya.

Jika masih dilakukan, maka itu sebuh pelanggaran,� tegas Hasan. Jika perusahaansudah membeli sawit milik petani, maka prinsip kemitraan yang saling menguntungkan sudah tidak ada lagi. “Suatu saat bisa memunculkan konflik sosial antara masyarakatdenganperusahaan karena masyarakat nanatinya akan hanya menjadi penonton,� tandas Hasan. (nie)

Satu Sarjana Tiap Dusun SEKADAU - Guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Sekadau yang cerdas, berwawasan tinggi dan berdaya guna, Bupati Sekadau, Simon Pertrus telah merencanakan program satu dusun satu sarjana. Hal ini dimaksudkana guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Kabupaten Sekadau agar kedepan menjadi lebih baik alias setara dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat. “Saya punya rencana agar disetiap dusun di kabupaten sekadau masing-masing punya satu sarjana,� ujar Bupati Simon. Dijelaskan mantan Camat Belitang Hulu ini, Kabupaten Sekadau yang pada tahun 2003 dimekarkan dari Kabupaten Sanggau memiliki wilayah 7 kecamatan, 76 desa dan lebih 200 dusun. “Jika setiap dusun memiliki masing–masing satu sarjana, berarti ada lebih 200 sarjana bisa dihasilkan oleh Kabupaten Sekadau. Manakala rencana ini dapat terealisasi, secara tidak langsung Kabupaten Sekadau sudah memiliki manusia yang siap bekerja secara baik dan professional,� tekadnya. Selain itu, lanjut Simon, kehadiran sarjana di tiap–tiap dusun ini juga diharapkan

dapat memberikan motivasi generasi muda lainnya untuk bersekolah. “Karena tidak ada alasan lagi bagi masyarakat di daerah pedesaan yang anaknya tidak bersekolah, karena hampir di setiap desa sudah dibangun gedung sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA,� ujar Bupati dua periode ini. Bagaiaman agar rencana program satu dusun satu sarjana ini dapat terealisasi, dijelaskan Simon, tentu melalui beasiswa dikhususkan bagi siswa yang berprestasi secara akademik, yang pembiayaanya dibebankan melalui anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Sekadau (APBD). “Siswa yang akan kita pilih adalah siswa yang memiliki prestasi, mereka ini akan kita seleksi yang selanjutnya akan kita bantu melalui beasiswa. Dan rencana ini masih dalam tahap pembahasan,� sebutnya. Dikatakan mantan Asisten Bidang Pemerintahan, Sosial dan Ekonomi Setda Kabupaten Sekadau ini, pembangunan dan pendidikan karakter adalah suatu keharusan. Karena,pendidikan tidak hanya menjadikan siswa-siswi menjadi cerdas, tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat umum lainnya. (nie)

+

+

cmyk


Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

ketapang

25 IMLEK BERSAMA: Bupati Ketapang Henrikus dan Wakil Bupati Boyman Harun dengan didampingi istri masing-masing, bersama jajaran Muspida serta Panitia Imlek Bersama, diabadikan di atas Pentas Seni dan Budaya Pendopo Bupati Ketapang, Sabtu (9/3) malam pada acara Imlek Bersama. ISTIMEWA

Perusahaan Harus Ikut Bangun Desa K E N D AWA NGAN – Menjalani hidup dengan berkecukupan merupakan impian semua warga. Tidak terkecuali warga di tiga desa, yaitu Desa Air Hitam Besar, Air Hitam Hulu, dan Desa Pembedilan, Kendawangan. Kehadiran perusahaan perkebunan sawit di tiga desa tersebut tentunya diharapkan bisa memISTIMEWA bawa kesejahter- MEMBELUDAK: Kehadiran perusahaan perkebunan di Kecamatan Kendaan bagi warga di awangan mampu mendongrak perekonomian warga. Terbukti, setiap minggu tiga desa tersebut. pertama awal bulan, Pasar Kendawangan selalu diserbu pembeli yang berasal “Karena esensinya, dari buruh pekerja perkebunan. Nampak sejumlah petugas kepolisian ikut pula memantau dalam mengawasi situasi pasar. perkebunan kelapa saw it dibangun di suatu daerah tentunya bertujuan untuk mik cukup baik. Di samping Kantor Camat Kendawangan. mensejahterakan masyarakat untuk pemerataan harga, dia Sementara itu, pihak PT BNS, di daerah tersebut,” ungkap yakin, tentu saha untuk pemer- menurut Ilmik, tidak merasa tokoh masyarakat yang juga ataan hasil kepada masyarakat. keberatan dengan pembemantan Kades Air Hitam Be- Hal ini pula yang rencananya basan lahan ulayat milik warsar, M Ilmik, kemarin (10/3) di akan disampaikan kepada ga, untuk dilakukan secara Satgas Kecamatan pada hari global. Kendawangan. “Sepanjang tidak ada tuntutDia menjelaskan, pada prin- ini (11/3). Di samping itu, dijelaskan dia, perusahaan juga an dari warga di kemudian hari, sipnya masyarakat di tiga desa tersebut sangat mendukung diminta agar segera membuat apabila itu semua sudah diselepembangunan perkebunan MoU dengan koperasi. Selain saikan. Sementara untuk MoU kelapa sawit di daerahnya. itu, perusahaan melalui pro- dengan koperasi, akan segera Namun, menurut dia, du- gram CSR-nya, diharapkan dilaksanakan, apabila sudah kungan tersebut tentunya dia, harus lebih proaktif untuk tidak ada masalah di lapangan harus pula diimbangi den- ikut membangun desa, serta terkait masalah ganti rugi lahan gan pola kemitraan yang baik perlunya dilakukan pember- dengan masyarakat,” ujarnya. antara perusahaan dengan dayaan tenaga kerja lokal oleh Dia juga mengungkapkan, mengenai program CSR, agar masyarakat. Hal tersebut, perusahaan. “Ini demi mengurangi ang- pihak Pemerintahan Desa dikatakan dia, bisa melalui koperasi dengan konsep ka pengangguran, tentunya segera menyusun program, membangun kebun, tanpa ada disesuaikan dengan kebutu- dalam rangka penggunaan konflik di tengah masyarakat. han perusahaan,” jelasnya. anggaran dan pembangunan Menurutnya, perlu adanya ker- Lebih lanjut Ilmik mengatakan serta pemberdayaan desa. “Sedangkan mengenai tenjasama yang sinergis antara pe- sebelumnya, pada Sabtu (2/3) lalu, bertempat di Kantor Desa aga kerja, dia mempersilakan rusahaan dengan koperasi selaku mitra kerja maupun den- Air Hitam Besar, telah diadakan kepada warga di tiga desa, ungan masyarakatnya. Sementara pertemuan antara masyarakat, tuk mengajukan lamaran sebaterkait rencana pembebasan Satlak serta koperasi den- gai tenaga kerja di perkebunan, lahan ulayat milik warga se- gan pihak PT Berkat Nabati sesuai dengan kemampuan cara global atau menyeluruh Sejahtera (BNS). Pertemuan dan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan, dinilai Il- ini merupakan tindak lanjut pihak perusahaan,” pungkastuntutan warga sebelumnya di nya. (ser)

PT KAL Bayar Dana Tambahan Lahan Warga KETAPANG – Manajemen PT Kayung Agro Lestari (KAL) akhirnya membayarkan dana tambahan harga lahan, yang dituntut koordinator perwakilan masyarakat Kuala Tolak, Matan Hilir Utara (MHU), Supiyanto, senilai Rp1,5 miliar lebih. Dana tersebut dibagikan kepada 1.355 kepala keluarga (KK) yang berhak menerimanya. Setiap KK akan mendapat tambahan dana sebesar Rp1.125.000. Secara simbolis, pihak manajemen PT KAL yang diwakili humasnya, Kirsan, menyerahkan dana tambahan tersebut kepada Supiyanto, yang didampingi anggota Tim Gerakan Sosial Masyarakat (GSM) dan disaksikan langsung oleh masyarakat Kuala Tolak. “Untuk tahap pertama, dana direalisasikan Jumat (8/3), di Dusun I Tegas. Tahap kedua nanti (9/5), dana direalisasikan di Dusun II Lestari Desa Kuala Tolak, dan untuk tahap ketiga akan direalisasikan di Dusun III Ampera pada 11 Mei. Sedangkan tahap keempat akan direalisasikan pada 13 Mei di Dusun IV Karya Desa Kuala Tolak,” kata Supiyanto, kemarin (10/3) di Ketapang. Dia menceritakan bagaimana perjuangan panjang yang dilakuka antara dirinya bersama anggota timnya, GSM, di mana ahirnya berbuah kesepakatan yang baik. Di dalam perealisasisan dana masyarakat tersebut, mereka tentu saja dikawal pihak Mapolsek MHU. “Sangat disayangkan sekali kepala Desa Kuala Tolak, Aspar H Ali, dan perangkatnya tak hadir dalam pembayaran dana tersebut. Pembayaran dana ini di Dusun I Tegas, bertempat di TPA dan dihadiri oleh masyarakat yang berhak atas uang tambahan tersebut,” ujarnya. Sementara pencairan dana untuk Dusun II Lestari, bertempat di rumah Jakpar Lahudi. Sebenarnya, menurut dia, ren-

C

m

y

k

cananya pencarian dana ini dilangsungkan di Kantor Desa Kuala Tolak. Namun, dia menyayangkan, kantor desa tersebut tak bisa dipergunakan lantaran Kepala Desa dan perangkatnya sulit untuk ditemui, sehingga tempat alternatif ISTIMEWA adalah rumah kedia- PENCAIRAN DANA: Supiyanto, koordinator perwakilan man Jakpar Lahudi. masyarakat Kuala Tolak, MHU, menerima secara simbolis “Yang terpenting da- pencairan dana yang diserahkan humas PT KAL, Kirsan, lam hal ini bukanlah beberapa waktu lalu. tempatnya, namun dengan kesepakatan yang telah dibuatnya kejujuran yang kita kedepankan, untuk telah merealisasikan dana tambahan yang memberikan hak-hak masyarakat,” katanya. saya tuntut melalui audensi-audensi beSupiyanto secara pribadi sebagai koordiberapa waktu lalu,” ujarnya.Menurutnya, nator perwakilan masyarakat Desa Kuala pihak manajemen PT KAL akan selalu berkTolak, mempertayakan alasan mengenai oordinasi dengannya, untuk melaksanakan tidak pernah terlihatnya Kepala Desa beberbagai kegiatan, khususnya di Desa Kuala serta perangkatnya dalam pencairan dana Tolak. Pihak PT KAL, dijelaskan Supiyanto, masyarakat tersebut. “Mestinya kepala akan bermusyawarah dengannya mengenai desa beserta perangkatnya harus bangga beberapa masalah yang belum terselesaidan mendukung perjuangan saya, dakan saat ini di wilayah Desa Kuala Tolak. lam memperjuangkan hak-hak masyarat (afi/ser) tersebut dan bukan malah sebaliknya, tidak perduli dalam hal ini,” sesalnya. Supiyanto mengungkapkan, jumlah KK yang ditetapkan Kepala Desa Kuala Tolak melalui suratnya kepada PT KAL adalah berjumlah 1.355 KK. “PT KAL telah berkomitmen


26 PETUAH

Penguatan Kapasitas Pekerja

+

SEBANYAK 60 peserta mengikuti pelaksanaan kegiatan Pemantapan Pekerja Sosial (Peksos) Lapangan. Sebanyak 60 peserta dimaksud terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sebanyak enam orang, meliputi perwakilan dari enam kecamatan, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebanyak 43 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa, dan 19 orang dari Taruna Siaga Bencana (Tagana). Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Pekerja Sosial Lapangan ini, dilaksanakan selama tiga hari, 8 – 10 Maret lalu. Acara bertempat di Gedung Balai Praja untuk pembukaan dan dilanjutkan kegiatannya di Gedung PNPM Desa Sutera, Sukadana, untuk penyampain materi. “Materi yang akan disampaikan berupa teori tentang tupoksi petugas sosial lapangan dan praktik lapangan berupa kegiatan PBB, evakuasi korban, latihan bongkar pasang tenda, dan pengelolaan dapur umum,” ujar plt Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kayong Utara, Azhari, ketika melaporkan kegiatan pelaksanaan Pemantapan Pekerja Sosial (Peksos) Lapangan pada acara pembukaan di Gedung Balai Praja, Jumat (8/3) lalu. Dikatakan mantan Sekretaris BPMPDPKB Kabupaten Kayong Utara ini, kegiatan Bimtek Pemantapan PSM, Tagana, dan TKSK adalah untuk memberikan penguatan kapasitas bagi petugas sosial di lapangan, sehingga dapat mengembangkan inisiatif dan kreativitas, dalam melakukan penanganan permasalahan sosial di lapangan. (mik)

kayong utara

Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

Lagi, Bupati Serahkan Bantuan Sosial Maksimalkan Bantuan untuk Kesejahteraan SUKADANA–BupatiKayong Utara, Hildi Hamid, kembali menyerahkan bantuan sosial di Gedung Balai Praja Sukadana, Kompleks Kantor Bupati Kayong Utara, Jumat (8/3) lalu. Bantuan diserahkan seusai dibukanya secara resmi pelaksanaan kegiatan pemantapan pekerja sosial (Peksos) lapangan, yang dirangkai dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana pendukung bagi keluarga miskin tahun 2013. Bantuan yang diserahkan Bupati kali ini, sekadar diketahui, bukan merupakan bantuan sosial kali pertama yang diberikannya. Namun sudah merupakan kali kesekian dan nyaris dilakukan sang kepala daerah setiap tahun. Penyerahan bantuan sosial ini disaksikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara Namrun Leru, Plt Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Azhari; Ketua TP PKK Ny Hj Diah Permata Hildi, serta sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Bupati berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan, menurut Bupati, tentu saja agar dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan. “Bantuan diberikan adalah

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

BANTUAN KURSI RODA: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menyerahkan bantuan berupa kursi roda kepada seorang wanita penyandang cacat, dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Balai Praja Sukadana, beberapa waktu lalu.

untuk meningkatkan ekonomi atau pendapatan,” kata Hildi. Bantuan tersebut, ditegaskan Bupati, diberikan tidak secara asal-asal. Akan tetapi, dikatakan Hildi, sudah dilakukan pendataan terlebih dahulu oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang tersebar di setiap desa. “Ini bantuan bukan saya yang menentukan orang-orangnya, tetapi petugas yang ada di desa yang telah di tunjuk oleh Dinsosnakertrans,” ujarnya. Tokoh yang sukses mempelopori program pendidikan dan kesehatan gratis di Kalbar ini, berharap agar bantuan yang diberikan tersebut tidak salah.

+

“Saya harap barang bantuan yang diterima benar-benar sesuai, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sebab, kalau barang yang diberikan tidak sesuai dengan usaha yang dijalankan, tentu menjadi tidak bermanfaat,” tukasnya. Diingatkan Bupati bahwa bantuan yang diberikan tersebut bukan untuk dijadikan pajangan atau hiasan. Tetapi, ditambahkan dia, benar-benar dapat dimanfaatkan, sehingga bisa meningkatkan pendapatan yang tujuan akhirnya adalah mengurangi angka kemiskinan di daerah ini. “Kepada ibu-ibu yang menerima mesin jahit, supaya bisa lebih terampil

lagi. Kalau jahitannya bagus, tentu dapat dipercaya untuk menerima order atau jahitan. Dengan begitu, pendapatan akan bertambah,” harapnya. Sementara itu, plt Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Kayong Utara, Azhari, menerangkan bahwa untuk penerima bantuan Usaha Ekonomis Produktif (UEP), terdiri dari Kecamatan Sukadana sebanyak 45 orang, Kecamatan Simpang Hilir (52 orang), Kecamatan Teluk Batang (7 orang), dan Kecamatan Seponti, 44 orang. “Penerima bantuan secara keseluruhan kali ini sebanyak 157 orang,” jelas Azhari, seraya menyebutkan bahwa untuk

Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata, sampai saat ini belum mengajukan proposal bantuan. Pemberian bantuan terhadap masyarakat miskin dan wanita rawan sosial, serta penyandang masalah kesejahteraan sosial, dikatakan Azhari, diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, melalui pengembangan usaha yang telah ditekuni selama ini. Dari pantauan koran ini, barang-barangyangdiserahkan beraneka ragam. Seperti sejumlah sepeda engkol lengkap dengan keranjangnya, mesin jahit, mesin obras, mesin cuci, open, dan masih banyak lagi bantuan-bantuan lainnya. Semua jenis barang tersebut dimaksudkan untuk kegiatan usaha yang sedang dijalankan bagi penerima bantuan. Selain bantuan untuk usaha, diserahkan pula kursi roda bagi seorang wanita penyandang cacat. Kepala Bidang Sosial, Lilik Hariadi, menambahkan, segala bantuan yang diberikan tersebut akan diantar langsung ke rumah masing-masing penerima. “Jangan khawatir dengan segala jenis barang bantuan yang diterima, karena petugas kita yang akan mengantarkannya dan tanpa dipungut bayaran,” jelas Lilik. Lilik kembali menekankan, bantuan UEP diserahkan kepada masyarakat yang tidak mampu, tetapi mempunyai life skill (keterampilan) untuk berusaha, guna meningkatkan perekonomian keluarga. (mik)

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

aneka

Senin 11 Maret 2013

27

Kematian Abu Terungkap Sambungan dari halaman 17

“Saat ini mayatnya sudah berhasil ditemukan. Dua tersangka yang awalnya tak mengaku sekarang sudah mengakui. Karena bukti-bukti sudah mengarah jelas kepada keterlibatan mereka,” kata Kapolres Ketapang, Ajun Komisaris Besar Polisi Ary Wahyu Widijananto, Sabtu (9/3) malam. Sementara itu, Kapolsek Simpang Hulu, Iptu Nyandang mengatakan, pada awalnya korban dikabarkan hilang pada 14 Desember 2012. Berdasarkan keterangan saksi,

Abu diduga menjadi korban pembunuhan. “Saat itu tidak ada laporan resmi, namun anggota mendapat informasi sepertinya Abu dibunuh. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya kami mendapatkan dua tersangka, yang notabene masih ayah dan anak,” jelas Nyandang. Dia menjelaskan, proses penyelidikan awal Polsek Simpang Hulu, mengarah kepada LP (50) dan JJ (20), warga Desa Kuala Lobai Kecamatan Simpang Hulu. Dia juga menjelaskan, saat dimintai keterangan kedua tersangka mengelak.

Namun, polisi menemukan tiga pucuk senapan lantak dari kediamannya. Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi kemudian mengamankan kedua pelaku berdasarkan undang-undang darurat tentang kepemilikan senjata. “Dugaan kepada mereka berdua sangat kuat dan berdasarkan keterangan saksi mata. Tetapi setelah kita cek di rumahnya ternyata ada tiga senapan lantak siap tembak. Jadi keduanya diamankan karena kepemilikan senjata api,” jelasnya. Selain menemukan tiga sen-

jata api, pihak kepolisian juga menemukan speedboad milik korban yang ditutupi dengan semak-semak di kediaman pelaku. Pelaku sengaja menutupi speedboatnya untuk menghilangkan barang bukti. Penemuan speedboat tersebut memperkuat dugaan polisi karena di speedboad tersebut tertulis atas nama pemiliknya, P Abu. “Ada mekanik langganan korban, katanya itu memang speedboat dari korban,” ujarnya. Setelah bukti-bukti yang

dua makna.Makna pertama mensyukuri pada tahun sebelumnya diberkahi. Makna kedua adalah berdoa, memohon kepada kepercayaan masing-masing agar tahun kedepan akan lebih baik lagi. Perayaan Imlek bersama di Ketapang memang dilakukan setelah melewati hari ke 15. Kegiatan imlek Bersama bukan bagian dari ritual keagamaan. Tetapi kegiatan pentas seni untuk menyatukan kebersamaan, karena Imlek bukan milik satu kelompok saja. Tetapi milik semua kelompok yang menyakininya. Diuraikan Bupati Ketapang bahwa tahun ini adalah tahun ular air. Sedangkan tahun yang baru lewat adalah tahun Naga. Jangan ditafsirkan tahun ular air, rezeki lebih surut dibanding tahun naga. Jangan pula ditafsirkan ular kadut dn lain sebagainya. Tetapi tahun ular air ini, menurut fengsui mempunyai makna tahun yang penuh kebijaksanaan, dan obat. Maknanya penuh dengan

kebijaksanaan dan membuat kita lebih kuat. “Jangan ditafsirkan masingmasing dan sendiri-sendiri, justru tahun ini lebih baik kita berusaha,” tegas Henrikus. Ia menyebutkan dengan kesemarakan Pentas Seni dan budaya pada tahun ini, diharapkan akan lebih baik lagi di tahun akan datang.Bupati Ketapang menyebutkan pentas seni dan budaya pendopo dapat dimanfaatkan semua etnis yang ada di Ketapang. Dari sejumlah etnis yang ada di daerah ini, semua mendapat tempat yang sama untuk memanfaatkan pentas seni pendopo. Bupati ketapang menuturkan dalam hal budaya, tidak ada etnis yang lebih hebat. Budaya harus kita terima sebagai anugerah. Karena itu, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang adalah melayani dengan adil. Melayanoi dengan adil ini diterapkan pada semua aspek. Karena itulah, Bupati Ketapang mengimbau kita semua menjaga keamanan dan ketertiban.(ads)

tidak harus mendaftar jika Ormas itu dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan. Namun, Ormas itu harus tetap mendaftarkan diri tapi tidak diberikan SKT. Ia mencontoh Ormas itu seperti, legiun veteran, PKK, dan lain-lain. Joko menerangkan saat ini pihaknya juga terus melakukan pendataan terhadap Ormasormas yang ada di kecamatankecamatan.Hal itubekerjasama

dengan kecamatan-kecamatan yangada.Iapunmengharapkan, semua Ormas dapat mendaftar secepatnya. Hal itu agar semua Ormas yang ada di Sanggau dapat terdata sehingga mempermudah koordinasi maupun pembinaan.“Memang masih ada beberapa Ormas yang sedang mengurus dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan,” katanya. (fik)

Asap yang ditimbulkan dari pembakaran karena pembukaanlahanpertanian,baikyang dari Singkawang sendiri maupun daerah sekitarnya kerap terjadi. Rasiwan mengimbau

masyarakat untuk terus peduli dengan lingkungan hidup dan ikut berperan memantau kondisi disekitarnya guna menghindari aktivitas pembakaran lahan.(fah)

Tina Toon dan Dorce Sambungan dari halaman 17

Pontianak dan Barongsai Ketapang pada sore hari langsung membuat warga memadati kompleks pendopo pada Sabtu petang. Bupati Ketapang, Henrikus dan keluarga juga menyaksikan atraksi barongsai. Acara kemudian berlanjut sekitar pukul 18.30 WiB, dengan atraksi naga. Selain tampil di atas pentas naga juga memberikan penghormatan kepada Bupati Ketapang yang duduk bersama Muspida Ketapang. Setelah jeda sesaat, persisnya habis sholat isya, kemeriahan Imlek bersama kian terasa. Usai dibuka Bupati Ketapang pesta kembang api menjadikan acara semakin meriah, berlanjut dengan penampilan grup Nusantara, yang membawakan lagu dari masa ke masa, muda-mudi membawakan tarian alam semesta, senam sukacita dari tiga generasi, serta hiburan artis ibukota seperti Verdi Vera, Tina Toon dan Dorce Gamalama mem-

buat warga tidak beranjak dari lokasi hiburan.apalagi dalam acara imlek bersama ke II di Pentas Seni dan Budaya Kompleks Bupati Ketapang juga dibagikan sejumlah door prize, bahkan Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si dan Ny.Riniwati, Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH dan Ny.Rachmiwati SH juga menyumbangkan lagu kesayangan.Perayaan imlek Bersama dihadiri sejumlah stakeholder baik tokoh masyarakat, jajaran Muspida, SKPD, ketua Kadin Kalbar, sejumlah pengusaha, bahkan mantan Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya S.Ik juga hadir memenuhi undangan dari panitia. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si ketika pembukaan Imlek Bersama ke II, menilai ramainya warga yang hadir ini cukup luar biasa. Pengunjung yang datang pernuh dari dalam sampai keluar areal. Ia memprediksikan sedikitnya 6000 pengunjung hadir ke hiburan pentas seni dan budaya. Dikatakannya, perayaan ulang tahun sebenarnya ada

49 Belum Terdaftar Sambungan dari halaman 17

Ormas tersebut. Ia menilai, Ormas yang belum terdaftar secara resmi bisa dikatakan ilegal di daerah tersebut. “Jangan sampai Ormas itu ada di Kabupaten Sanggau, tapi tidak terdaftar, itu liar namanya,” kata Joko. Padahal menurut Joko, salah satu syarat bagi Ormas tersebut dapat mendapatkan kucuran

bantuan dari APBD, Ormas tersebut haruslah lebih dulu terdaftar di Kesbangpolinmas. “Permendagri Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatan itu disebutkan, apabila Ormas ingin mendapatkan bantuan itu harus terdaftar sekurang-kurangnya tiga tahun,” bebernya. Meskipun demikian, ada beberapa Ormas yang memang

Waspada Kebakaran Lahan Sambungan dari halaman 17

membakar. Dikhawatirkan kalau itu dilakukan, dapat terjadi kebakaran lahan dan hutan yang lebih besar. “Jika

membuka lahan dengan cara membakar, bisa saja meluas. Lebih parah lagi dapat menimbulkan polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar,” katanya.

bukan berupa uang tunai melainkan beras. Karena itu Rabab meminta pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan perusahaan yang diduga sudah mempekerjakan anak dibawah umur. Pasalnya bisa berdampak negatif bagi anak, yakni malas sekolah karena merasa sudah dapat menghasilkan uang. Menurut Rabab investigasi lapangan dirinya buat selaku Sekdes dengan wawancara langsung dengan anak yang bekerja di perusahaan. Jumlah mereka sembilan orang. Semua pembicaraan tersebut direkam. Namaun dia membantah kalau wawancara serta rekamannya merupakan hasil rekayasa. Justru dia menduga keterangan salah seorang anak sudah direkayasa ketika

datang tim Dinsosnakertrans Pemkab Sintang ke lokasi. Dimana dalam video anak yang membawa gerobak justru mengaku membawa bibit. “Mereka memang kakak beradik,” kata Rabab. Rabab mengatakan sikap netral pemerintah sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan. Guna mengungkap kebenaran serta memberikan rasa keadilan. “Saya sebetulnya berencana ingin mendatangkan anak dan orangtuanya ke Sintang. Tapi saya terbentur masalah dana,” kata Rabab. Rabab mendorong agar tim independen diluar Dinsosnakertrans Sintang bisu turun ke lokasi. Keberadaan tim tersebut dianggap sangat dibutuhkan supaya duduk permasalahan menemui titik terang. Sehingga permasalahan bisa dis-

elesaikan sesuai menyangkut fakta dilapangan. Rabab seyogyanya sangat menyayangkan perusahaan bisa mempekerjakan anak dibawah umur. Dimana sebagian anak yang bekerja, lanjut dia, rela meninggalkan sekolah. “Ada anak yang sekolah di Pinoh, waktu libur dia bekerja di perusahaan. Tapi habis masa libur tak kembali sekolah, karena bekerja,” katanya. Rabab menduga PT SSA juga sudah melakukan pelanggaran dengan membabat lahan sampai ke bibir sungai. Padahal sepengetahuannya minimal antara 50 sampai 100 meter jarak dari bibir sungai yang boleh dibabat untuk kepentingan perusahaan. Kemudian, tambah Rabab, PT SSA ikut menebang po-

hon karet dan tengkawang yang sudah produksi milik masyarakat. Padahal itu dilarang jika merujuk aturan yang berlaku. Hal tersebut tercantum di Keputusan Bupati nomor 445/2008 tentang izin lokasi untuk perkebunan kelapa sawit kepada PT Sinar sawit andalan. “Huruf l menyebutkan apabila pada lokasi yang diberikan terdapat kebun rakyat yangg produktif agar penerima izin tidak menggarap kebun tersebut, walaupun pemilik kebun tersebut menyerahkan kepada perusahaan, Hal ini untuk menjamin masa depan keluarga yang bersangkutan,” kata dia. “Jadi saya heran aturan mana dipakai perusahaan. Karet dan tengkawang yang ditebang saya ada fotonya,” tambahnya. (stm)

Angkat Sastra yang Mulai Sepi Peminat Sambungan dari halaman 17

berjudul “Obat Lupa”. Dalam penampilannya Iwan menggambarkan jika saat ini masyarakat sudah mulai dengan persoalan-persoalan sosial dan hukum yang terjadi di Indonesia. “Banyak persoalan-persoalan penting yang kita lupakan, karena ditutupi persoalan yang tidak jelas. Bagaimana kita lupa dengan persoalan hukum yang menyentuh salah satu tokoh karena mendapat pencitraan yang baik,” ungkap Ilham. Beranjak dari pengalaman pribadi Ilham, ketika menyaksikan berita di televisi, yang melihat persoalan-persoalan hukum dan sosial di Indonesia. Namun seketika itu juga ia lupa dengan persoalan yang

baru saja disaksikannya. “Tidak hanya persoalan hukum dan sosial, tapi juga sejarah, karena itu identitas kita. Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa masih banyak persoalan penting yang harus diingat kembali. Seperti, kasusnya Widji Thukul, seorang sastrawan yang luar biasa dan aktivis Indonesia yang hilang. Begitu juga dengan kasus Munir, dan lainnya. Kita begitu mudah melupakan peristiwa penting dan persoalan yang tidak jelas,” jelas pria yang tergabung dalam komunitas jelang malam bicara senin ini. Selain Nano dan Ilham, ada juga tiga sastrawan senior di Kota Singkawang yang ikut tampil membacakan puisi. Diantaranya, Iwan Darmawan

dengan puisi berjudul Mencari Mata Air, Aan Rosadi, puisi yang berjudul Kepada Tukang Batu, serta Gunta Wirawan, judul puisinya Sajak Nol. Selain mereka bertiga, ada juga penyair muda yakni Abdul Rani membawa puisi karyanya sendiri yang berjudul Bangsal. Puisi yang dipersembahkannya untuk ayahnya, yang bekerja sebagai pandai besi. “Selain beberapa teman lain dari Pontianak yang tampil, ada juga kawan-kawan senior dari Singkawang yang unjuk gigi dalam silaturahmi ini, diantaranya Bang Iwan Darmawan, Bang Aan Rosadi dan Bang Gunta Wirawan. Kami senang mereka mau bergabung kembali,” tambah Nano. Silaturahmi Mata Borneo

lanting di Desa Kuala Labay. Sebelum terjadi pembunuhan, korban dan JJ sempat adu mulut terkait masalah hutang piutang. Tidak lama berselang, keduanyapun bentrok fisik. JJ yang terdesak dibantu oleh ayahnya, LP yang kemudian membacok korban hingga tewas. Penanganan kasus pembunuhan ini sudah diterima oleh

Polres Ketapang. Kedua pelaku juga sudah diamankan di sel Mapolres Ketapang. Saat ini keluarga korban tengah diperjalanan untuk menuju Polsek Simpang Hulu guna mengambil janazah korban. “Karena ini termasuk kasus berat, kasusnya sekarang ditangani oleh Polres,” tuturnya. (afi)

Bupati Adrianus Panggil Kadisdik Sambungan dari halaman 17

membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Credit Union (CU) Sehaq, Sabtu (9,3) di Pahauman, Kecamatan Sengah Temila. Menurut Bupati, jika dilihat dari aspek hukum, siswa bersangkutan yang sedang dalam berperkara hukum di Polres Landak masih praduga tak bersalah. Dengan demikian praduga tak bersalah ini hendaknya harus ditaati. “Meskipun siswa bersangkutan melakukan kasus amoral, yang bersangkutan harus diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian. Tapi pada kenyataannya yang bersangkutan dilarang tidak boleh lagi mengikuti ujian,” ujarnya, seraya sangat menyayangkan kalau ada pihak-pihak yang menganggap bahwa pelaku kejahatan harus diisolasi. “Itu bukan kejahatan tunggal atau kesalahan dari pelaku. Oleh karena itu saya berharap proses hukum bagi siswa bersangkutan tetap dijalankan. Sedangkan hak siswa bersangkutan sebagai manusia harus ditaati. Kalau memang siswa bersangkutan bisa melaksanakan ujian di Polres, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ya silakan saja,” tegasnya. Terpisah, Kepala Bidang

(Kabid)PendidikanMenengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Landak, Jongki mengakui bahwa pihaknya belum mendapat konfirmasi hal tersebut, baik dari sekolah penyelenggara ujian maupun Kepala Sekolah (Kepsek) siswa bersangkutan. “Dengan demikian kita belum mengambil sikap tindaklanjut apa yang akan kita ambil nanti. Hal inipun nantinya akan kita koordinasikan dengan Kepala Dinas Pendidikan Landak,” kata Jongki, Sabtu (9/3) saat membuka lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tingkat Landak di SMPN 1 Menyuke. Dinas Pendidikan Landak kata Jongki, berencana akan mengirimkan surat panggilang kepada ketua subrayon I sekaligus Kepsek penyelenggara tempat siswa bersangkutan melaksanakan ujian pada Senin ini. “Kitapun akan membuat surat panggilan kepada Kepsek SMA Pelita Ngabang. Sebab siswa bersangkutan masih terdaftar sebagai pelajar di SMA Pelita Ngabang. Kita minta konfirmasi kepada mereka. Apa yang mereka lakukan, tentunya ada alasanalasan yang lebih rasional menurut mereka. Hasil konfirmasi nanti, kita akan segera mengambil suatu kebijakan apa yang harus dilakukan terhadap siswa bersangkutan,”

jelas mantan Kepsek SMPN 3 Ngabang ini. Diakui Jongki, sebelum pelaksanaan UAS, sudah ada laporan secara resmi dari Kepsek penyelenggara yang sekaligus bertindak selaku ketua subrayon I dan Kepsek SMA Pelita Ngabang. “Kita sudah memberikan masukan-masukan kepada mereka. Memang otonomi sepenuhnya itu diserahkan kepada sekolah. Tapi paling tidak pihak sekolah harus ada koordinasi lagi dengan kita,” katanya. Ia menambahkan, kalaupun siswa bersangkutan bisa diikutkan lagi dalam UAS maupun Unas, siswa bersangkutan bisa mengikuti ujian ulang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh POS Unas. Seperti diberitakan, Ad, 19 yang merupakan pelajar di SMA Pelita Ngabang dan masih berperkara hukum diberikan kesempatan oleh Polres Landak untuk mengikuti UAS. Namun, dari enam hari pelaksanaan UAS tersebut, Ad hanya melaksanakan UAS selama dua hari saja. Setelah itu ketua subrayon I yang juga sebagai Kepsek penyelenggaran ujian SMAN 1 Ngabang, Asoardi Ador, tibatiba tidak memperbolehkan lagi Ad mengikuti UAS dengan alasan Ad telah melakukan kasus amoral. (wan)

Pukul, Kena Sanksi Sambungan dari halaman 17

manusianya. Komitmen kita bagaimana Rutan dapat terus berupaya membenahi pelayanan. Untuk para napi kita punya program yang namanya Bengkel Kerja Bangkit dalam melakukan pembinaannya. Terlebih pembinaan semacam ini sangat penting kita laku-

kan agar ketika bebas (dari penjara) mereka mempunyai skill atau kemampuan di luar sana, artinya mereka siap bekerja dan tidak canggung untuk mencari perkejaan sesuai dengan skill yang di dapatkan disini,” terangnya. Ditambahkannya pula, program Bengkel Kerja Bangkit tersebut diterapkan kepada

para napi yang telah menjalani hukuman minimal setengah dari masa vonis hukumannya. Bentuk dari program ini, napi diajarkan untuk berwiraswasta, seperti berternak bebek, membuat kolam ikan, berkebun, mencuci motor dan membuat batako, membuat kerajinan tangan dan lain sebagainya. (fik)

Kepala SKPD Mesti Disiplin Sambungan dari halaman 28

“Saya sendiri mendapatkan banyak aduan dari tokoh masyarakat, ini bisa jadi bahan

evaluasi untuk pembangunan kita,” ujar Bupati.Nasir juga mengimbau agar setiap kepala SKPD Kabupaten Kapuas Hulu

berkerja dengan professional, guna mewujudkan pembanguna Kapuas Hulu kearah yang lebih baik lagi. (wank)

Lambat Karena Laporan

Video Pekerja Anak Tak Direkayasa Sambungan dari halaman 17

dikumpulkan cukup dan mengarah kepada LP dan JJ, akhirnya keduanya mengakui perbuatannya. Menurut keterangan pelaku, mayat korban dibuang di sebuah sungai yang berjarak 20 menit perjalanan menggunakan speedboat dari lokasi pembunuhan. Sementara lokasi pembunuhan dilakukan di atas sebuah

ini, tidak hanya dari Singkawang. Mereka yang tergabug dalam forum tersebut, akan berangkat ke Sambas, dan wilayah lain di Kalbar untuk memancing animo pecinta seni sastra agar dapat hidup kembali. “Selain di Singkawang, kami sudah di Mempawah, Kubu Raya dan Pontianak. Kita akan datang di beberapa daerah lainnya, meskipun dengan modal pribadi untuk menghidupkan seni sastra ini,” kata Nano. Selain menampilkan puisi dari para penyair, Silaturahmi Mata Borneo dilanjutkan dengan diskusi para penyair untuk mengembangkan kembali seni sastra di Kalimantan Barat, khususnya di setiap kabupaten. (*)

c

M

y

K

Sambungan dari halaman 28

“Bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berupa sembako dan kebutuhan rumah tangga

itu selanjunya disalurkan kepada korban kebakaran, korban banjir atau bencana sosial lainnya oleh BPBD,” ujar dia. Azis juga mengimbau pada masyarakat agar segera me-

laporkan ke Bidang Sosial, Disnakertransos ketika ada bencana terjadi, sehingga dengan segera pula bantuan dapat disalurkan kepada para korban. (wank)

Libatkan Pihak Ketiga Sambungan dari halaman 28

akan banyak atlet yang berprestasi dari sana,” tuturnya.

Pihaknya, dikatakan Tomo, juga berharap agar lembaga swasta bisa turut andil memberikan yang terbaik untuk

Kapuas Hulu. Salah satunya turut membentuk atlet daerah menjadi atlet yang berpotensi. (wank)

TNI-Polri Senam Bersama Sambungan dari halaman 28

Korem 121/ABW tidak terprovokasi kejadian di Ogan Komering Ulu (Oku) Sumatera Selatan. “Ini (senam bersama, Red) adalah agenda rutin kita, sekaligus memberi penekanan kepada semua anggota agar tidak terprovokasi kejadian di luar. Ini juga merupakan bagian silaturahmi kita antara keluarga besar TNI maupun Polri, khususnya di Sintang,” kata Dandim Sintang Letkol Inf Parlindungan Hutagalung. Dandim menolak kalau senam bersama itu disebut terlaksana secara insidentil, hanya akibat pembakaran Polres OKU oleh sejumlah oknum TNI. Pasalnya, agenda serupa sudah sering dilakukan serta sifatnya rutin. Belum lagi operasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tingkat kewilayahan juga kerap dilaksanakan secara bersama. “Kita selalu bersinergi. Seperti patroli bersama, menjaga lalu lintas serta kerja bakti. Senam bersama juga salah satunya,” kata Dandim. Terlihat tidak sedikit anggota TNI maupun Kepolisian yang

mengikuti senam bersama itu bermandikan keringat. Tak tampak seorang pun beranjak dari lokasi senam, sebelum instruktur berhenti. Semua ikut secara penuh, sejak awal hingga akhir. Gerakan dan barisan mereka juga kompak. Meramaikan senam, TNI menerjunkan anggota di semua kesatuan. Kecuali mereka yang lagi piket dan dinas di luar piket. Harapannya, terjalin keakraban antara tentara dan polisi mulai jajaran pimpinan hingga anggota. Meski secara internal TNI, upaya demikian terus ditekankan. “Secara internal kita sudah mengapelkan jajaran begitu menerima informasi ada kejadian di OKU. Menyampaikan langkah pencegahan, mengedepankan selalu lapor cepat dan temu cepat. Meminta anggota yang sudah senior mampu memfilter tindakan juniornya. Ini sepenuhnya agar anggota jangan mengambil tindakan sendiri, tapi harus dengan perintah atasan,” kata Dandim. Kapolres Sintang AKBP Oktavinus Marthin mengemukakan hal senada. Intinya, jika antara TNI dan Kepolisian di

Sintang senantiasa membangun kekompakan. Hal itu ditunjukkan dengan latihan menembak bersama di Batalyon 642 Kapuas, beberapa waktu lalu. Dan, senam bersama juga termasuk dari kegiatan silaturahmi yang memang sudah berjalan. “Kegiatan senam membuktikan TNIPolri di Sintang kompak. Tak terpengaruh kejadian di luar. Olahraga bersama Batalyon dan Kodim juga biasa dilakukan. Semua kegiatan tersebut adalah wujud silaturahmi kita,” kata Kapolres. Maka tidak heran apabila Kapolres memboyong hampir seluruh anggotanya untuk bersenam di Makorem 121/ ABW. Termasuk jajaran Polsek Sintang Kota. Kecuali anggota yang lagi jam dinas. Dan, Kapolres menyatakan jika secara internal sudah disampaikan kepada seluruh anggota agar jangan terprovokasi insiden di OKU. “Kita (TNI-Polri) di Sintang kompak,” kata Kapolres. Usai senam, anggota TNI dan Polres Sintang juga melanjutkan silaturahmi mereka dengan olahraga bersama. Antara lain tanding bolavoli dan tenis lapangan. (Sutami)


PRO-KALBAR 28

Senin 11 Maret 2013

Pontianak Post

Kepala SKPD Mesti Disiplin

BANTUAN

Lambat Karena Laporan LAMBANNYA bantuan disalurkan kepada korban bencana sosial, dikarenakan salah satu faktor laporan yang terlambat masuk ke pihak terkait. “Sering terjadi lapo­ ran masuk ke kita terlambat. Jika sudah demikian maka ber­ pengaruh pada distri­ busi bantuan yang juga terlambat,” kata Kepala Bidang Sosial Dinas Tenaga Kerja, Transmi­ grasi dan Sosial Kapuas Hulu, Abdul Azis. Azis mengatakan, Abdul Azis secara penanganan dalam menyalurkan bantuan, Disnakertransos Kapuas Hulu juga mem-back up Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu. Bantuan yang berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari tersebut sudah tersedia di Disnakertran­ sos Kapuas Hulu, selanjutnya disalurkan kepada para korban oleh Bidang Sosial atau pun BPBD. Ke Halaman 27 kolom 5

SUTAMI/PONTIANAK POST

BANGUN KEBERSAMAAN: Jajaran TNI dan Polres Sintang saat senam bersama di halaman Makorem 121/ABW Sintang, Jumat lalu.

OLAHRAGA

Pastikan Kompak

Libatkan Pihak Ketiga KABUPATEN Kapuas Hulu masih membutuh­ kan atlet-atlet berpotensi yang dapat diunggulkan. Untuk itu dibutuhkan even-even olahraga yang dapat menumbuhkan minat serta membina atletatlet yang ada. Dengan demikian atlet-atlet yang berpotensi akan bermunculan dan menjadi ung­ gulan daerah dalam setiap ajang olahraga. “Dalam hal membentuk para atlet yang ada men­ jadi atlet yang berpotensi ini lah, bisa juga dilibatkan pihak ketiga untuk berkontribusi,” kata Bung Tomo, ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kapuas Hulu, belum lama ini. Dengan dukungan pihak swasta, tambah Tomo, even-even olahraga akan dapat terselenggara dengan baik. Semakin banyaknya even, maka akan semakin banyak atlet yang bertumbuh. “Dengan dukungan pihak swasta saya optimis seperti kegiatan keramaian di kecamatan itu,

TNI-Polri Senam Bersama MERAJUT Kebersamaan terus dijalankan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di wilayah Korem 121/ABW. Tak hanya antarsesama mereka seba­ gai aparat, tapi juga keluarga. Halaman Makorem 121/ABW Sintang pagi Jumat (8/3) dipadati ratusan aparat keamanan. Mereka berasal dari kesatuan TNI dan Kepolisian. Hal itu bisa terlihat melalui kostum yang dikenakan, meski tak mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) maupun Pakaian Dinas Harian (PDH). Pasalnya, semua menge­

nakan pakaian olahraga, tapi baju itu bisa menunjukkan asal institusi pemiliknya. Ada tulisan jelas tertera dipunggung; Polres Sintang serta Korem 121/ABW. Kedua aparat itu membaur dalam senam bersama. Masingmasing komandan kesatuan tak ketinggalan hadir. Kalau jajaran Korem 121/ABW dipimpin lang­ sung Kasrem Letkol Inf Agus Prasetyo Ari Wibowo. Kemudian Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Parlindungan Hutagalung juga tampak di sana. Kapolres Sin­ tang AKBP Oktavianus beserta jajarannya pun ikut bersenam di

lapangan Korem. TNI maupun Kepolisian di­ jajaran Korem 121/ABW, melalui senam bersama itu ingin mene­ gaskan akan kekompakannya. Silaturahmi antarkeduanya ter­ bangun dengan baik. Kebersa­ maan dan sinergitas tidak hanya dalam soal tugas, namun hingga ke keluarga. Maka tidak heran, jika senam kemarin diikuti Ibu Persit serta Bhayangkari. Agenda senam bersama ini sekaligus menjadi media agar antara TNI dan Polri di wilayah Ke Halaman 27 kolom 5

AM Nasir

Harusnya aspirasi disampaikan diperhatikan dan dimasukkan ke dalam agenda. Bukan sematamata turun untuk SPPD.”

PUTUSSIBAU--Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir menegaskan kepada jajaran di bawahnya untuk memperhatikan soal kedisiplinan. Kali ini yang menjadi sasaran penekanan terkait kedisiplinan adalah kepala SKPD. “Terutama ketika mengikuti Bupati atau Wakil Bupati ke lapangan menemui masyarakat. Harus­ nya aspirasi yang disampaikan itu diperhatikan dan dimasukkan ke dalam agenda. Bukan sematamata turun untuk SPPD,” tegas Nasir. Bupati menambahkan, berbagai aduan yang masuk terkait keperluan di masyarakat di kecamatan-kecamatan dan desa-desa tersebut dapat dijadikan sebagai bahan dalam program pembangunan Kapuas Hulu. Sehingga apa yang dibangun kedepannya akan tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

c

M

y

K


Pontianak Post

29

Senin 11 Maret 2013

SOCCER PEREMPAT FINAL PIALA FA

Man City

5 0

Barnsley

Berkat Hat-trick si Bengal

MANCHESTER--Tanpa kesulitan Manchester City mengunci tiket ke semifinal Piala FA. Berkat hat-trick striker bengal Carlos Tevez, City melibas klub kasta kedua Barnsley 5-0 (3-0) pada perempat final di Etihad Stadium, kemarin dini hari WIB. Tevez yang dua hari sebelumnya sempat ditahan kepolisian lantaran mengemudi tanpa SIM, menjadi pahlawan. Dia membuka kemenangan City di menit ke-11 serta mencetak dua gol lainnya di menit ke-31 dan 50. Gol lainnya dicetak Alesandar Kolarov (27”) dan David Silva (65”). “Itu masalah pribadinya (ditangkap polisi), bukan masalah kami. Saya belum berbicara kepadanya soal itu. Bila itu berefek positif kepadanya, saya harap polisi menahannya setiap hari,” jelas Roberto Mancini, manajer City, seperti dilansir Eurosport. Striker asal Argentina itu akan kembali diandalkan pada pertandingan Premier League pekan depan melawan Everton (16/3), mengingat Sergio Aguero masih cedera. “Kami menantikan hat-tricknya lagi pekan depan,” ujar Mancini. Namun bukan Tevez namanya bila tidak berulah. Setelah menjadi hero dengan tiga golnya, dia malah berulah dengan mendebat Mancini saat ditarik keluar pada menit ke-76 dan digantikan James Milner. Tampaknya, Tevez tidak terima digantikan. Buru-buru Mancini membantah terjadi pertengkaran di antara keduanya. “Itu bukan apa-apa. Saya hanya menanyakan kepadanya, apakah dia punya masalah dengan otot hamstring. Dia hanya mengatakan, saya lelah,” bilang tactician asal Italia itu. Dengan tersisa Tevez dan Edin Dzeko yang fit, Mancini memang harus menghemat tenaga strikernya. “Sebenarnya saya berharap Dzeko juga bisa mencetak gol, tetapi gol-gol Tevez sudah memuaskan dan fantastis,” lanjut Mancio, sapaan Mancini. Di sisi lain, manajer Barnsley David Flitcroft mengakui kehebatan lawannya, khususnya performa Tevez. “Dia seperti hantu. Kekuatannya, daya ledak, dan pergerakannya sulit diatasi. Para pemain selalu berupaya mendekatinya, tetapi gagal,” kata Flitcroft kepada The Sun. Menurut dia, sudah beruntung Barnsley tidak kebobolan lebih banyak gol melawan City. “Mereka terus menginginkan gol lebih banyak. Mereka ingin tujuh, delapan, bahkan sepuluh. Itu membuat kami pulang dengan sesak di dada,” jelasnya. Selain City, yang sudah memastikan lolos ke semifinal adalah Wigan Athletic yang melibas tuan rumah Everton 3-0 (3-0) di Goodison Park, kemarin dini hari. Wigan unggul melalui gol Maynor Figueroa (30”), Callum McManaman (31”), dan Jordi Gomez (33”). Keteledoran Everton pada pertengahan babak pertama sukses dimaksimalkan Wigan. “Ini benarbenar hari yang indah. Pada babak pertama, kami menghabisi mereka,” jelas Dave Whelan, owner Wigan. (ham)

Hat-trick Kelima Bersama City AFP PHOTO/ANDREW YATES

LOLOS: Striker Manchester City kebangsaan Argentina Carlos Tevez (kanan) lolos dari kawalan gelandang Barnsley Ryan Tunnicliffe (kiri) pada putaran perempat final Piala FA di stadion Etihad Manchester.

Impikan Derby Manchester di Final LOLOS ke semifinal Piala FA melegakan manajer Manchester City Roberto Mancini. Setidaknya mereka tetap menjaga peluang mengakhirimusimdenganprestasi. Mereka juga berharap bersua Manchester United di final. Saat ini yang sudah memastikan lolos adalah City dan Wigan Athletic. Sedangkan lainnya masih menunggu hasil dini hari tadi antara United kontra Chelsea serta Milwall versus Blackburn Rovers. Di atas kertas, lawan paling berat adalah pemenang United versus

Chelsea. Makanya, Mancini berharap tidak terburu-buru bersua Setan Merah, julukan United. Mereka lebih senang kalau derby Manchester terjadi pada partai puncak di Wembley. Itu akan ideal karena beberapa tahun belakangan prestasi kedua tim terbaik di Inggris. Namun, segalanya ditentukan drawing semifinal. “Saya tidak tahu tim mana yang jadi lawan kami, bisa saja United, Chelsea, atau Wigan. Ketika kami men-

embus semifinal atau final Piala FA maka setiap lawan pasti sulit,” jelas Mancini, seperti dikutip Yahoo! Sports. Bila bisa memilih, Mancini memilih bertemu United di final daripada di semifinal. “Akan sempurna bila kami bertemu di final. Sebab, dalam dua tahun terakhir, United dan City merupakan yang terbaik di Inggris,” ungkap tactician asal Italia itu. Di Piala FA, sejak semifinal sudah dimainkan di Wembley dengan format satu pertandin-

gan. Dengan begitu, City hanya terpisah 90 menit dari final. “Kemenangan di final akan menjadi prestasi yang hebat buat kami,” jelas Mancini. Ini adalah semifinal kedua di Piala Fa sejak era Mancini. Sebelumnya mereka bertemu dengan United pada 2010-2011. Hasilnya, mereka menang 1-0 melalui gol Yaya Toure. Di final, City mengalahkan Stoke City 1-0 dan menjadi gelar pertama Mancini di Inggris. Setelah memastikan ke semifi-

C

M

Y

K

nal, Mancini masih menyimpan harapan mengejar United di Premier League. Sekarang mereka tertinggal 12 poin dari United yang berkuasa di puncak klasemen Premier League dengan mengemas 71 poin. “Belum selesai. Kami tidak akan menyerah hingga secara matematis sudah tidak lagi bisa terkejar,” kata Mancini. Masih tersisa sepuluh pertandingan, yang artinya masih ada peluang mengemas 30 poin, bila selalu menang. (ham)

Absennya Sergio Aguero karena cedera membuat Manchester City menumpu kepada Carlos Tevez di lini depan. Hasilnya, dia meloloskan City ke semifinal Piala FA dengan hat-tricknya. Berikut daftar hat-trick Tevez selama membela City. 09/03/13 Piala FA Man City v Barnsley

5-0

14/04/12 Premier League Norwich v Man City

1-6

05/02/11 Premier League Man City v West Brom

3-0

29/03/10 Premier League Man City v Wigan Prem

3-0

11/01/10 Premier League Man City v Blackburn

4-1


30 Indisipliner Blanco Coret Okto

JAKARTA --Pelatih timnas asal Argentina Luis Manuel Blanco mulai menunjukkan ketegasannya dalam mengelola pemain. Oktovianus Maniani menjadi korban pertama. Dia dicoret dari tim karena tidak disiplin datang latihan yang digelar pada Sabtu (9/3) lalu. “Blanco sangat disiplin. Dia sudah menyampaikan bahwa Okto harus dikeluarkan. Dia sudah dipulangkan hari ini (kemarin, 10/3, Red.) ke Manokwari, Papua,” kata pengurus Badan Tim Nasional (BTN) Tommy Arief. Di bagian lain, Blanco menegaskan bahwa semua pemain memiliki kewajiban yang sama. Dalam hal latihan, tidak ada yang mendapat keistimewaan. “Pemain timnas yang lain mengikuti latihan dua kali dalam sehari. Okto selalu tidak disiplin dalam latihan. Padahal, disiplin yang bisa memberikan kita kemenangan melawan Arab Saudi,” katanya. Dihubungi terpisah, Okto mengakui dia didepak dari timnas. Tapi, dia membantah bahwa dia sengaja mangkir latihan. Alasannya, dia sakit perut di hari latihan tersebut. Okto menghormati keputusan pelatih untuk mencoretnya. Namun dia merasa pemecatan tersebut kurang etis lantaran disampaikan oleh asisten pelatih Marcos Conenna. “Mestinya pelatih kepala Luis Manuel Blanco yang menyampaikan hal ini,” kata pemain yang sampai saat ini belum mendapat klub itu. Sementara itu, skuad timnas akan semakin komplit dengan kehadiran empat pemain anyar. Wakil BTN Habil Marathi menyebutkan, empat pemain tersebut adalah pemain naturalisasi dari Belanda Stefano Lilipaly, Novendi, Andik Vermansah, dan Taufik. “Senin (hari ini, 11/3) empat pemain itu akan datang semua,” katanya. Informasi tentang bergabungnya Stefano itu menjadi kabar baik bagi timnas. Sebab, sebelumnya pemain Almere City, Eredivisie, itu dilarang pelatihnya. Ternyata pihak klub dan pelatih legawa dan dia berangkat ke Indonesia pada Sabtu (9/3). Rencananya, dia tiba di Tanah Air kemarin (10/3). Dia berangkat bersama pemain naturalisasi timnas lainnya, Tonnie Cusell. (aga/ko)

all sport

Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

Final Catur Piala KONI ke 2 Tahun 2013

Kota Pontianak Juara Umum Umum Piala Ketua Umum KONI Kalbar. Hampir seluruh piala direbut Percasi Kota Pontianak. “Secara keseluruhan percasi Kota Pontianak telah menjadi Juara Umum dikejuaraan catur ini,” ungkapnya. Dia mengatakan dengan adanya turnamen diseperti ini, sudah selaknya terus dilaksanakan. Untuk menumbuhkembangkan pencatur muda berbakat di Kalbar. Setelah itu dia juga mengu-

capkan terimakasih kepada anak didiknya. Dimana telah berlatih dengan sungguhsungguh. “Anak didik kita sering juara. Mulai dari tingkat daerah dan nasional,” imbuhnya. Inggrid Desvina Manurang, Perserta percasi Kota Pontianak mengatakan Juara I untuk kategori Putri untuk usia 15 tahun keatas. Inggrid memperoleh full point hingga ke babak ketujuh pertandingan. (irn)

PARA JUARA DENGAN KATEGORI Kategori junior putra A usia 16-20 tahun.

Kategori putri A usia 15 tahun keatas.

Juara I Arif Rahman Juara II Robert Sunaryo Juara III Dodi Ariyanto Juara IV Briyan Roy, Juara V Dwi Hartadi A.

Juara I Inggrid D.Manurung Juara II Alif Fani Pertiwi Juara III Sya’baiah Juara IV Tri Septa Lestari Juara V Widya Panggabean Juara VI Ega Oktawirantika

Foto Meidy Khadafi/Pontianak Post

JUARA: Para pemenang pertandingan catur dengan bangganya menunjukkan piala dan penghargaan.

Kategori junior Putra B usia 13-15 tahun.

PONTIANAK—Final Kejuaraan catur Junior Putra dan Open Putri Piala Ketua Umum KONI se Kalimantan Barat berlangsung hikmat. Hasil juara catur nantinya akan dipersiapkan menghadapi kejuaraan catur tahun 2013. Seperti kejurprov catur ke 43, O2SN, Kejurnas, POMNAS, serta PON Remaja. “Setelah kejuaraan ini, direncanakan kejuaraan di daerah (Kejurda) di Kabupaten Sambas,” ungkap Drs H Mukhlis, M.si, Ketua Umum PengProv Percasi Kalbar, Minggu (10/3) di Aula Fakultas

Juara I Kamal Sayah Juara II Luthfi Imanuddin Juara III Jek Martin Juara IV Firmanus Tri P. Juara V Rafi Askari.

Kehutanan Universitas Tanjungpura. Muklis, mengatakan kejuaran tingkat provinsi Kaliamantan Barat bertujuan untuk memprogramkan percepatan prestasi guna bersaing dengan provinsi lainnya. Dia menilai persaingan catur di provinsi Kalimantan Barat lebih ditingkatkan lagi guna dapat bersaing dengan provinsi lainnya. Mulkis menegaskan kepada kabupaten/kota yang berhasil mencetak atlet hingga juara nasional nanti. Dia akan memberikan reward kepada kabupaten/kota secara khusus.

C

m

y

k

Sebab dia menilai kabutapen/ kota telah meningkatkan catur di Kalbar. Ditambahkannya kelima kategori juara tersebut mempunyai batas usia. Peserta kejuaraan adalah junior putra A usia 16-20 tahun, Junior Putra B usia 13-15 tahun, junior putra C usia 12 tahun kebawah. Kemudian junior putri A usia 15 tahun keatas, dan junior putri B usia 14 tahun kebawah. Walser Sinaga, pelatih Percasi Kota Pontianak menyampaikan anak didiknya telah berhasil menjuarai kejuaraan

Kategori junior putra C usia 12 tahun kebawah

Kategori junior putri B usia 14 tahun kebawah. Juara I Via Wahyuni Juara II Mulyati Martalena Juara III Cindy Andara Juara IV Hergiana Lica Juara V Riana Mawar Sari Juara VI Anisa Kategori Pembina Terbaik

Juara I Dony Juara II Satria Erlangga Juara III Elioting Bich Juara IV Rizki Oktaviandi Juara V M Fahri Fadli Juara VI Virdelius Hengky

Percasi Kota Pontianak Percasi Kubu Raya Percasi Kab Landak.


Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

Football lovers

Tangani Swansea hingga 2015

Michael Laudrup

SWANSEA – Spekulasi mengenai masa depan Michael Laudrup berakhir. Laudrup dipastikan bertahan bersama Swansea City setelah meneken perpanjangan kontrak setahun kemarin. Itu berarti pelatih yang membawa Swansea memenangi Piala Liga tersebut akan bertahan sampai Juni 2015. Itu sekaligus menepis rumor bahwa Laudrup akan menerima tantangan melatih Real Madrid. Nama legenda Denmark itu sebelumnya ditempatkan sebagai pilihan utama suporter Real dalam polling yang dilakukan sebuah media di Spanyol. “Saya tahu banyak spekulasi mengenai masa depan saya. Tapi, saya selalu mengatakan bahwa saya bahagia di sini dan saya senang telah meneken kontrak baru,” kata Laudrup kepada The Guardian. Salah satu pertimbangan Laudrup

bertahan adalah karena unfinished business dengan Swansea. Yakni, mendampingi klub asal Wales Selatan itu menjalani petualangan pertamanya di Europa League musim depan seiring status sebagai jawara Piala Liga. “Saya akan melanjutkan apa yang sudah kami mulai di awal musim. Saya harap akan ada sesuatu yang menarik dari pengalaman kami berlaga di Eropa musim depan,” jelas pelatih 48 tahun itu. Chairman Swansea Huw Jenkins pun sangat antusias mampu mempertahankan pelatih yang baru awal musim ini menggantikan Brendan Rodgers itu. Jenkins meyakini Laudrup akan memberi progres bagi Swansea sekaligus menghindari sindrom musim kedua. “Ini (perpanjangan kontrak Laudrup) adalah kabar bagus bagi para pemain, staf, pengurus, maupun fans klub. Semua orang telah melihat bagaimana Michael membawa Swansea naik ke level yang lebih tinggi dan dia memberi garansi capaian lebih baik lagi,” paparnya. Bertahannya Laudrup sekaligus garansi bertahannya beberapa pilar Swansea musim ini. Di antaranya Michu, Leon Britton, Wayne Routledge, dan Angel Rangel yang semuanya sudah meneken kontrak baru. Tapi, The Swans - julukan Swansea – masih memiliki tugas menjaga Jonathan de Guzman dan Ashley Williams dari incaran beberapa klub besar. (dns/bas)

31

Siapkan Senyera untuk Milan BARCELONA memicu kontroversi gara-gara mengorganisasi fans mereka untuk membentangkan kertas berwarna senyera di Nou Camp dalam el clasico pada 7 Oktober 2012. Senyera adalah warna kebesaran Catalan (merah dan emas). Kala itu, Presiden Barcelona Sandro Rosell membantah aksi tersebut sebagai kampanye politik atau dukungan klub untuk kemerdekaan Catalan. Selang lima bulan, senyera akan kembali menghiasi Nou Camp. Yakni, ketika Barca-julukan Barcelona menjamu AC Milan di Liga Champions (12/3). Barca pun telah meminta fans mereka alias Barcelonitas untuk membawa senyera dan kerta warna kebesaran klub (merah dan biru gelap). Juga akan ada mosaik tulisan “Som Un Equip!” atau yang kirakira berarti kami adalah satu tim. “Kami ingin memberi kesempatan kepada fans memberikan dukungannya kepada Barca dalam salah satu laga terbesar klub musim ini,” kata Rosell kepada Marca. Rencana membentangkan senyera itu sekaligus upaya Rosell meredam skandal Boixos Nois yang menerpanya. Boixos adalah nama kelompok suporter garis keras (ultras) Barca. Boixos disebut sebagai satu dari beberapa kelompok suporter yang meneken

C

m

y

AFP Photo

HIDUP MATI: Barca akan main habis-habisan melawan AC Milan. Barca pun telah meminta fans mereka untuk membawa senyera dan kertas warna kebesaran klub (merah dan biru gelap).

perjanjian terselubung dengan Rosell untuk memenangkan dirinya dalam pemilu presiden Barca pada 2010. Dokumen yang telah dibocorkan ke publik seiring pemberitaan dari Radio Catalunya akhir pekan lalu (9/3) itu sebenarnya memiliki

k

isi positif. Salah satunya butir kesepakatan bahwa Barca tidak akan memberi toleransi terhadap kekerasan yang dilakukan suporter. Hanya, keberadaan nama Boixos memicu kontroversi. Sekadar mengingatkan, Boixos adalah pihak yang bertanggung jawan

atas pelemparan kepala babi kepada Luis Figo di Nou Camp pada 2002. Insiden itu merupakan ekspresi kemarahan karena Figo yang pernah menjadi pemain kesayangan fans Barca itu memilih hengkang ke klub rival, Real Madrid. (dns/bas)


MARLON BRANDO

32 DINGIN, liar, dan keadaan alam yang tidak bersahabat. Kriteria itu sangat mencerminkan keadaan di kutub utara. Meski dengan kondisi ekstrem, tempat tersebut masih menjadi hunian yang nyaman bagi Eskimo. Mereka bisa membaur dan survive walau harus melawan cuaca -43 derajat Celsius hingga -26 derajat Celsius dan serangan binatang buas. Sehebat apakah Eskimo bisa bertahan hidup?

“A man who doesn’t spend time with his family can never be a real man.”

Pontianak Post ● Senin 11 Maret 2013

- Don Corleone, The Godfather -

Cara Bertahan Hidup ala Eskimo

BERBURU

MEMANCING

PARKA

TIPI

Inilah kegiatan sehari-hari yang dilakukan suku Eskimo untuk mencari makan. Berburu memberikan manfaat ganda bagi suku Eskimo. Selain mendapatkan daging hasil buruan untuk dimakan, suku Eskimo memanfaatkan kulit binatang hasil buruannya untuk berbagai keperluan. Mulai membuat pakaian hingga membangun tipi.

Aktivitas lain yang dilakukan beberapa penduduk Eskimo untuk tetap bertahan hidup ialah memancing ikan. Ada dua teknik memancing yang digunakan. Pertama, memancing dengan perahu. Kedua, menggali sebuah lubang di daratan es. Dari lubang itu, suku Eskimo memancing ikan untuk dimakan.

Perlengkapan satu ini wajib dimiliki suku Eskimo. Parka merupakan jaket yang terdiri atas dua lapisan. Mantel tersebut sangat berguna untuk bertahan hidup di lingkungan ekstrem yang bersuhu kurang dari nol derajat. Parka berguna untuk menghangatkan tubuh suku Eskimo agar tetap berada dalam kondisi normal.

Saat musim panas, suku Eskimo biasanya membangun sebuah tenda sederhana yang diberi nama tipi. Tipi terbuat dari kulit binatang yang dibentuk sedemikian rupa. Umumnya, kulit yang digunakan untuk membuat Tipi ialah kulit dari binatang berjenis karibu (sejenis rusa, dengan tanduk bercorak khas). (*/det)

Putus Jika Melewati Batas mestinya cowok, lebih baik ia Buat Dina Andriana, cowok menyimpan atau menabung Yang kamu lakukan yang memiliki kecendrungan uangnya untuk keperluan lain jika cowokmu sophaholic layaknya seperti yang lebih penting, apalagi shopaholic? cewek adalah suatu hal yang cowok itu calon pemimpin wajar. Saat ini sih doi belum masa depan. m e m i l i k i t e ma n c ow o k Pasrah : yang meyukai belanja atau Tarik Semua Uang 82,5% bahkan termasuk dalam Memiliki cowok yang gila Memutuskan dia : sophaholic. Jika suatu saat ia belanja buat kita juga ikut 17,5% mempunyai teman atau pacar kebakaran jenggot. Bagi Niken yang sophaholic, selagi masih Anggy C.P jika sang pacar ingin Like fanpage Xpresi : dalam batas kewajaran, cewek membeli barang-barang yang Xpresi Pontianak Post penting nggak masalah, tetapi yang juga pernah menjadi anggota paskibraka provinsi ini jika barang yang dibeli nggak Follow Xpresi : nggak akan melarang asalkan penting dan pacar nggak mau @XpresiPtkPost belanjanya bukan lah barangdengar nasihat, mahasiswi barang yang membuatnya keperawatan Yarsi ini bakalan malu. But, jika teman cowok atau yang menjadi mengambil alih keuangan sang pacar baik uang cowoknya berbelanja lewat batas kewajaran, atau ATM bakalan ia pegang, meskipun pacar doi nggak segan-segan menegur atau bahkan marah, yah dicuekin aja, memutuskan hubungan pertemanan atau toh semua ini demi pacaran, wiuw, sadis!! kebaikannya. Duh neng Menabung Jalan Terbaik serem banget, Sejauh ini Rizki Amalia Satriadini pacar atau sangat bersyukur nggak pernah istri nih?? menemukan cowok yang (ghe) memiliki hobi sophaholic. Baginya cowok yang doyan belanja itu adalah cowok yang menghambur-hamburkan uang. Sebagaimana

DID YOU KNOW?

Nggak Risi Barang Second

BY : SYAHRIANI

MENURUT artis yang tenar pada 1990-an, Britney Spears, belanja adalah terapi terbaik ketika sedang depresi. Ternyata, pernyataan itu nggak hanya berlaku untuk kaum hawa. Para artis cowok baik itu muda, tua, dalam, maupun luar negeri, setuju dengan pendapat tersebut. Uniknya, beberapa artis justru suka belanja barang-barang bekas seperti di pasar loak. Mau tahu siapa saja di antaranya? Lihat nih… ROBERT PATTINSON

Cowok ganteng ini mengatakan sangat getol belanja. Terlebih, sebelum dia setenar sekarang. Nggak seperti shopaholic pada umumnya, mantan kekasih Kristen Stewart itu lebih sering berbelanja di toko bekas dan membeli barang yang dapat dia ubah sendiri. Dia sangat berharap bisa berbelanja di toko-toko vintage sepanjang waktu. Namun, karena banyak paparazi yang mengikuti di sekitarnya, itu menjadi sulit.

AMING

Sama nih kayak Pattinson, Aming juga nggak masalah bahkan suka sama barang barang bekas alias yang ada di pasar loak. Menurutnya, kualitas barang di pasar loak tidaklah jauh berbeda dengan barang branded.. Tapi, tidak berarti dia melulu beli barang di pasar loak. Sebab, Aming juga doyan mengeluarkan kocek yang dalam demi belanja sebuah kacamata bermerek. Bahkan, dia rela berburu kacamata hingga ke luar negeri. (*/det)

S

Ummy Athiyah Siswi

JENIS KELAMIN

Cowok : 46,7% Cewek : 53,3%

STATUS

M

Y

K

13-16 Tahun : 13,3% 17-20 Tahun : 73,4% >20 Tahun : 13,3%

Pelajar : 61,3% ● Mahasiswa : 38,7%

MODEL : KEVIN (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : HARYADI GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

HOPPING adalah salah satu kegiatan yang kebanyakan dilakukan sebagian perempuan yang memiliki tingkat kegilaan terhadap suatu barang. Tak heran berapapun harga barang yang sudah menjadi incaran di berbagai pusat perbelanjaan maupun seluruh barang baik bermerk atau nggak yang membuat mata terasa menyilaukan dengan suara-suara ajakan yang berkata “ayo beli, ayo beli” membuat sebagian perempuan nggak berpikir lagi apakah barang itu perlu atau tidak. Tapi untuk kali ini kita tidak membicarakan sophaholic dari seorang cewek melainkan makna sophaholic bagi seorang cowok. Bagaimana tanggapan para cewek mengenai cowok yang sophaholic?

C

USIA

”Cowok doyan belanja itu wajar-wajar aja sih asalkan jangan berlebihan. Selama nggak melampaui batas sih nggak masalah. Melampaui batas di sini maksudnya jika setiap ada sale dikejar, tahan lama-lama keliling toko dan intensitas belanjanya sering. Bisa kalah donk cewek kalau gitu. Punya teman cowok sophaholic ada enak dan nggak enaknya. Enaknya, dia pasti terlihat up to date dan pinter milih barang. Nggak enaknya, pasti dia boros banget.” Jumlah Responden : 75


Menghabiskan akhir pekan dengan hanya bersantai di tempat tidur malah merugikan. Penelitian University of Texas Southwestern Medical Centre menunjukkan, semakin banyak waktu dihabiskan untuk tidur di akhir pekan, semakin mengantuk yang dirasakan saat Senin datang. Jadi, isi akhir pekan dengan jalan-jalan.

Tahukah

Anda?

Bercelana ke Kantor M O N E Y

Ngantor

INGIN memulai hari pertama kerja pekan ini dengan penampilan yang stylish? Coba adaptasi gaya bercelana panjang sejumlah aktris cantik Hollywood ini. Mereka memadukan celana panjang dengan atasan yang senada, atau beken disebut pantsuit. Bagaimana dengan gaya ke kantor Anda hari ini? Sepasang sepatu flat bisa menjadi penyempurna penampilan. Tetapi, jika wajib mengenakan heels, sepatu black pumps paling pas untuk setelan ini.

+

Bagi para wanita, memilih busana untuk dikenakan ke kantor kerap menjadi hal yang diperhatikan. Terlebih, pastinya setiap wanita pekerja kantoran ingin terlihat professional dan tegas, namun tetap ingin terlihat modis dan feminim. Celana panjang sebagai salah satu item dalam berbusana kerap menjadi pilihan. Oleh: Deliana

S

eperti halnya Jessica Yola (26 th) yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi ini. Untuk menunjang penampilannya tanpa menghambat gerak dan aktivitasnya dalam bekerja, ia selalu menggunakan celana panjang. Meski Doutzen Kroes

demikian, ia tetap mematuhi ramburambu berbusana kantor seperti pada umumnya. “Yang pasti, celana yang kita kenakan untuk ke kantor adalah celana formal yang berbahan kain dan tidak terlalu ketat. Agar kesannya tetap professional, saya biasanya mengenakan celana berpotongan straight yang tidak terlalu lebar di bagian bawahnya, namun tidak juga terlalu skinny,” beritahu warga Jalan Purnama ini. Wanita bertubuh langsing semampai ini memang modis, ia juga kerap memadupadankan celana dengan blazer 7/8 agar terlihat sangat professional namun tidak meninggalkan kesan yang kaku. Menggunakan celana untuk aktivitas kantor juga dilakukan oleh Devina (24 th). Berpinggul besar tak lantas membuatnya tak pede bercelana panjang. Dengan sedikit trik, ia pun masih bisa berpenampilan modis. “Saya sehari-hari menggunakan celana yang full cut tanpa detail di pinggang atau pinggul. Agar bentuk pinggulnya tidak terlalu kelihatan besar, blazer yang saya kenakan harus sedikit lebih panjang dari pinggang.

&

C A R E E R

Menggunakannya juga tidak perlu dikancing karena sudah pakai dalaman,” urai warga Jalan Imam Bonjol ini. Sementara itu, Sheila Nur Afifah (29), tidak pernah takut untuk menggunakan celana kerja dengan warna-warna lebih cerah. Wanita yang menyukai warna kalem yang lebih cerah ini selalu pandai menyiasati perpaduan warna celana dengan motif baju yang dikenakannya. “Saya senang menggunakan celana ke kantor. Selain lebih bebas bergerak, memakai celana justru menurut saya lebih sopan ketimbang rok span yang ketat dan pendek. Tapi dalam pemilihan warna, saya lebih senang warna-warna yang tidak biasa, namun kesannya tetap teduh seperti warna khaki, coklat, atau cream. Kalau hitam atau biru mungkin terlalu kaku ya menurut saya,” pungkasnya. **

MODEL : EMA (LAMODA MANAGEMENT) / FOTOGRAFER : MEIDY KHADAFI / LOKASI : STUDIO TENIK FOTO II GAJAHMADA.

Gaya

33

Pontianak Post Senin 11 Maret 2013

Pintar Memilih Busana Wajib Celana panjang merupakan salah satu busana wajib untuk ke kantor, namun jika tetap ingin tampil modis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Bahan

Sebaiknya pilih jenis bahan celana yang tahan lama, seperti polyester dan wol. Jika Anda akan sering memakainya, sebaiknya pilih celana yang agak mahal, namun lebih tahan lama. Pastikan juga bahannya mudah menyerap keringat, karena celana tersebut akan dipakai sepanjang hari.

Warna

Untuk pemilihan warna, hitam memang paling mudah untuk dipadupadankan. Tapi warna-warna lainnya seperti abu-abu gelap, biru navy, dan cokelat tua juga bisa jadi pilihan. Bila Anda senang dengan warna-warna yang lebih feminin, coba pakai warna krem, lavender, pink pastel, atau biru muda.

Model

Celana panjang hadir dalam beragam model, namun untuk pergi ke kantor, sebaiknya pilih model yang tetap terlihat formal. Model lurus, skinny, dan pipa lebar masih bisa Anda pakai. Sebaliknya

hindari model capri atau celana yang panjangnya hanya sampai betis, karena membuat penampilan keseluruhan Anda terlihat santai.

Panjang celana

Jika Anda selalu menggunakan sepatu hak tinggi saat ke kantor, pastikan agar panjang celana Anda melebihi mata kaki. Sehingga saat Anda memakai sepatu, celana tidak akan terlihat mengatung. Untuk celana model skinny, sebaiknya pilih yang panjangnya mencapai mata kaki dan tidak lebih. (*/bbsb)

Freida Pinto

Tips M

Pilihan yang Stylish Saat di kantor, penampilan profesional memang penting, tapi bukan berarti Anda tidak boleh tampil gaya. Coba saja beberapa pilihan celana berikut ini, yang tak hanya terlihat sopan dan rapi, tapi juga bisa membuat Anda tampak lebih stylish.

Celana pipa lebar

Lindsay Lohan

Celana palazzo atau celana dengan pipa lebar dapat membuat penampilan Anda terlihat gaya secara instan. Celana ini memang lebih cocok dipakai oleh mereka yang memiliki kaki jenjang, tap jika Anda bertubuh mungil bisa mengakalinya dengan sepatu hak tinggi. Untuk busana pasangannya, lebih baik pilih blus pas badan dan hindari atasan yang longgar atau panjangnya melebihi pinggang.

Celana pinggang tinggi + Uma Thurman

cmyk

High-waisted pants atau celana dengan garis pinggang tinggi juga bisa membuat penampilan ke kantor terlihat gaya. Tapi karena bentuknya yang menutupi perut, maka akan membuat bagian tersebut lebih terekspos. Pastikan saja perut Anda cukup rata, karena perut yang

buncit malah membuat penampilan tak sedap dilihat.

Celana motif

Celana bermotif memang sedang diminati. Jangan hanya memilih motif standar, seperti kotak atau garis. Coba beralih ke motif yang lebih ‘berani’, misalnya motif abstrak, bunga, dan geometris. Cukup padukan dengan atasan berwarna netral saja agar tidak penampilan tidak terkesan berlebihan.

Celana skinny

Model celana ini memang tidak pernah ketinggalan mode, sekaligus membuat siluet tubuh terlihat lebih baik. Pilih celana skinny dalam warna-warna gelap jika Anda memiliki bagian pinggul yang besar. Tapi Anda juga bisa memakai celana model ini dalam warna lainnya, seperti krem, cokelat muda, atau abu-abu.

Celana detail lipatan

Biasanya celana ini memiliki detail lipatan atau pleats di bagian pinggul. Dengan celana ini, penampilan Anda akan lebih berkesan vintage atau retro. Coba saja padankan dengan blus berdetail dan blazer motif pas padan. Karena panjang celana ini pas di bagian mata kaki, coba pakai sepatu dengan hak agar tubuh terlihat proporsional. Anda bisa memilih pump shoes atau sepatu dengan kitten heels yang nyaman. (*/ kabar24)

C

m

y

k

+

nday

3 Tanaman Penyemangat Kerja Andrea Dravigne dan dua orang rekannya melakukan penelitian dengan melibatkan lebih dari500responden pekerja kantor di Amerika,untukmengetahuiefekdari tanaman dan jendela di kantor terhadap persepsi kepuasan kerja para karyawan. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan karyawan yang meletakkan tanaman di ruang kerja atau kantornya menganggap dirinya lebih bahagia dibandingkan dengan karyawan yang tidak menempatkan tanaman. Penelitian tersebut memberikan bukti bahwa karyawan yang bekerja di kantor-kantor yang memiliki tanaman atau jendela, memiliki kualitas hidup lebih tinggi. Hasil penelitian Dravignedanrekannyainiditerbitkan di jurnal HortScience.

Sansevieria

Tanaman yang dikenal dengan nama beken ‘Lidah Mertua’ ini pas untuk diletakkan di sudut ruangan kerja. “Ini adalah jenis tanaman pe-

nyaring udara nomorsatu,dan dapat diletakkannya di mana saja karena tanaman ini dapat tumbuh meski hanya dengan cahaya lampu kantor,” jelas Lebens, manajer toko tanaman terkemuka di Chicago, Sprout Home.

Zamioculcas zamiifolia

Atau yang lebih dikenal dengan nama Zamia atau pohon dolar. Tanamaninisangatmudahdirawatkarena tidakperluterlaluseringdisiram.Akar pohon dolar mampu menyimpan kelembaban dengan sangat baik.

Neanthe bella palm

Jenis tanaman palem ini dapat tumbuhdengansedikitcahaya.“Banyak orang menyukai tanaman ini, karena bentuknya menyerupai pohon palem biasa namun ukurannya kecilsehinggapasuntukdiletakkandi atas meja kerja,” jelas Lebens seperti yang dikutip dari laman Health. Nah, ingin agar Anda lebih bersemangat kerja? (*/bbsb)

+


34

Pontianak Post

C

m

y

k

Senin 11 Maret 2013


Pontianak Post

Senin 11 Maret 2013

Metro sport

Mengenal Permainan Catur

Memerlukan Daya Pikir Tinggi Bermain catur merupakan kemampuan mengasah imajinasi nalar berpikir. Permainan catur itu, memerlukan daya pikir yang tinggi. Untuk itu diperlukan strategi, skill, guna membaca gerakgerik permainan lawan. Airin Fitrianasyah Pontianak Post. PERTANDINGAN catur yang dilaksanakan KONI Kalbar ke 2 tahun 2013, di ruangan Aula Fakultas Kehutanan Untan, Sabtu (9/3) kemarin. Terlihat para orangtua peserta, pelatih, pengurus percasi dan panitia pelaksana berlangsung tertib. Meja-meja catur terlihat tersusun rapi dan teratur. Hal tersebut membuat peserta bertanding terlihat tenang dan santai. Sekitar pukul 09.00 Wib di Aula Fakultas Kehutanan Untan dimulailah pertandingan catur tingkat junior putra dan open putri itu. Diikuti 70 peserta se Kalimantan Barat. Untuk itu mereka harus bersaing secara ketat dan sportif. Namun sebelum pertandingan dimulai. Peserta terlebih dahulu diarahkan oleh wasit. Diarahkan tentang komitmen dan sportifitas. Untuk hal tersebut wasit berharap agar peserta memegang teguh demi kesempurnaan jalannya pertandingan. Untuk aturan permaian catur pada dasarnya, panitia juga sudah memberikan arahan tehadap peserta. Mekanisme yang dilaksanakan dalam pertandingan menggunakan sistem Swiss Maneger Komputer. Selain itu juga peserta catur harus melewati tujuh babak dalam pertandin-

gan. Setelah itu barulah peserta dapat meraih juara I. “Kalah atau menang dalam turnamen catur sudah menjadi hal biasa. Tapi yang jelas bermain catur kaum pemikir. Karena pola permainan harus diperhatikan. Terutama membaca gerak-gerik permainan lawan,” Inggrid Desvina Manurang, Peserta perwakilan Percasi Kota Pontianak, Sabtu (9/3). Inggrid, (18), menyukai permaian catur sejak duduk di SMP di Pontianak. Pada waktu itu dia masih usai 13 tahun. Awalnya belajar catur di Bhineka Chess School (BCS). Di sana dia dilatih untuk bermain catur secara profesional, mulai dari materi, strategi, dan membaca gerak permainan lawan. Mengikuti kejuaran catur sudah sering dilakukan. Mulai ditingkat kejuaraan daerah hingga kejurnas. Beberapa kejuaraan semua sudah pernah diraihnya. Namun untuk kejurnas dia masih belum pernah menjuarai. “Kemarin, saya ikut kejurnas di Kalimantan Tengah tahun 2009. Tapi hanya masuk delapan besar. Kemudian tahun 2011, Saya mengikuti PRAPON di Jakarta. Bermain beregu. Tapi kita kalah. Kalau untuk kejurda sudah sering juara. Mulai dari juara satu, juara dua, dan juara tiga,” ungkap Inggrid, peserta junior kategori putri U-15 ke atas. Dia menyatakan kalau dirinya sudah berhasil masuk babak ke V. Point demi point diraihnya. Babak pertama point 1-0. Babak kedua point 1-0. Babak ketiga point 1-0. Babak keempat point 1-0. Untuk babak kelima pertandingan dilangsungkan hari ini, (Minggu, 10/3). “Jadi sementara saya memimpin dengan point tertinggi 4 point,” ungkapnya diakhir babak keempat. (irn)

35

Kategori Umum Juga Dipertandingkan Banyak Daerah Nyatakan Siap Tampil P O N T I A N A K— S e l a i n menggulirkan kategori internasional fans club, kategori pelajar SLTA dan SLTP serta kategori antar pengcab BFD se Kalimantan Barat, turnamen futsal AJS-KONI Seri VIII tetap menggulirkan kategori umum. “Kita tetap akan menggulirkan kategori umum. Banyak permintaan dari klub-klub futsal di Kalbar yang memang haus akan kompetisi,” ungkap Rio Febrian dari AJS Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, kompetisi direncanakan akan dihelat dari 6 Mei hingga 18 Mei di GOR Pangsuma Pontianak. Karena waktu pelaksanaan tidak lama lagi, dirinya meminta agar seluruh tim, baik

C

m

y

k

SERU: Final kategori fans club, Januari lalu yang berlangsung seru dan menarik antara MU kontra Real Madrid. Di seri ke VIII, 6 Mei mendatang, kategori fans club diharapkan juga berlangsung demikian. Di seri ini, kategori umum juga turut dipertandingkan.

di kategori umum, pelajar SLTA, SLTP, fans club dan antar pengcab untuk segera mempersiapkan diri. “Kompetisi ini akan bergulir seperti biasa yakni sistem setengah kompetisi. Kita berharap dengan tampilnya tim-tim tangguh daerah ini kompetisi

ini semakin menarik untuk disaksikan,” ungkap dia. Sementara itu, ungkap Rio, beberapa pengcab futsal se Kalbar menyatakan tertarik untuk ikut serta dalam kompetisi ini. Diantaranya, Kota Pontianak, Kubu Raya, Landak, Kapuas Hulu, Sin-

tang, Kabupaten Pontianak dan Ketapang. “Kita berharap seluruh daerah bisa ambil bagian dalam turnamen ini. Sayang sekali jika turnamen antar pengcab yang jarang bergulir di daerah ini dilewatkan begitu saja. Apalagi di kompetisi ini seluruh pengcab akan memperebutkan piala bergilir Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie. Kompetisi ini akan kita gulirkan setiap tahunnya, tentunya dengan hadiah yang menarik,” ungkap Rio. Untuk pendaftaran, rencananya akan mulai dibuka pada akhir Maret mendatang. Namun untuk informasi keikutsertaan, seluruh peserta bisa menghubungi panitia. “Mengingat waktu pelaksanaan yang hanya 13 hari, karena itu kuota untuk peserta kita batasi. Kita harap seluruh tim yang ingin tampil di kompetisi ini, untuk segera memastikan keikutsertaannya,” pinta dia. (bdi)


Soccer

36 Top of the Match

Lionel Messi memang mencetak gol streak ke-17 sebagai pemain pengganti. Tapi, itu tidak wah untuk seorang Messi. Kredit layak diberikan kepada Alexis Sanchez yang menyumbang satu gol dan satu assist. Sanchez pun berpeluang mendapat kans starter kontra AC Milan (12/3).

Flop of the Match

3

Manuel Pablo (Deportivo)

Bek kanan Deportivo itu merupakan titik lemah timnya seiring kerap menjadi sasaran ekploitasi serangan Barca yang dibangun Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez. Dengan usia yang menapak 37 tahun, skipper Depor memang kewalahan membendung kecepatan pemain Barca. (dns/bas) Keterangan: 1-5 flop of the match, 6-10 top of the match

Hasil Kemarin Barcelona v Deportivo (Sanchez 38, Messi 88)

2-0

Real Mallorca v Sevilla (Alfaro 16, 66/Negredo 61) Kartu merah: Marquez 90+3 (Mallorca)

2-1

Real Valladolid v Malaga (Manucho 41/Demichelis 8)

1-1

Rayo Vallecano v Espanyol (Dominguez 9, Piti 77)

2-0

Hasil Tadi Malam Athletic Bilbao v Valencia (I.Muniain 80)

1-0

KLASEMEN 23 18 17 12 13 12 11 13 11 9 10 10 8 8 7 7 7 6 6 3

Senin 11 Maret 2013

9

Alexis Sanchez (Barcelona)

1. Barcelona 27 2. Atletico Madrid 26 3. Real Madrid 26 4. Malaga 27 5. Real Betis 27 6. Valencia 26 7. Real Sociedad 26 8. Rayo Vallecano 27 9. Getafe 26 10. R. Valladolid 27 11. Sevilla 27 12. Levante 26 13. Espanyol 27 14. Ath Bilbao 26 15. Osasuna 27 16. Granada 26 17. R. Zaragoza 26 18. Real Mallorca 27 19. Celta Vigo 26 20. Deportivo 27

Pontianak Post

2 3 4 8 4 6 8 2 5 8 5 5 8 5 7 5 4 6 5 8

2 5 5 7 10 8 7 12 10 10 12 11 11 13 13 14 15 15 15 16

85-30 48-23 64-24 38-25 39-39 38-39 44-34 36-43 37-44 35-34 39-40 32-40 31-37 31-50 23-30 25-38 25-38 28-50 25-36 29-58

71 57 55 44 43 42 41 41 38 35 35 35 32 29 28 26 25 24 23 17

LA LIGA JORNADA # 27

BACELONA

2 0

DEPORTIVO

Messi Rekor Dunia Lagi TAK ada tempat start- Di sisi lain, masih belum er bagi Lionel Messi saat ada konfirmasi dari FIFA menghadapi Deportivo La mengenai rekor Messi. Itu Coruna. Bintang penyerang berbeda dengan akhir tahun Barca itu baru diturunkan 32 lalu ketika FIFA melegitimamenit terakhir. Meski begitu, si rekor dunia Messi sebagai Messi masih saja menunjuk- pencetak gol terbanyak kan habit-nya. Yakni, dalam satu kalender membobol gawang tahun (91 gol). lawan. Terlepas hal itu, Gol itu pun sebiji gol ke gawang melanjutkan cataDeportivo mengtan gol Messi di Prigenapi torehan gol mera Division menjadi LFP Messi di liga musim ini 17 laga beruntun (27 menjadi 40 gol. Berarti, gol). Torehan yang mem- hanya selisih 10 gol lagi buat pemain berjuluk si dengan musim lalu (50 gol). Kutu itu menorehkan rekor Tapi, overall di berbagai dunia sebagai pemain den- ajang musim ini, si Kutu gan streak gol terpanjang sudah mengoleksi 51 gol. di sebuah kompetisi kasta “Messi luar biasa. Saya teratas liga. pikir dia akan meraih el Rekor yang ditumbang- pichichi (award untuk pekan Messi adalah milik main tersubur Primera Teodor Pewterek di Ekstrak- Division, Red) lagi,” kata lasa atau liga utama Polan- Alexis Sanchez, striker Barca dia. Pada musim 1937-1938, lainnya kepada Sport. Pewterek yang striker klub Dengan torehan 40 gol, Ruch Chorzow itu mampu Messi terpaut jauh dari rival mencatat streak dalam 16 individunya, Cristiano Ronlaga (22 gol). “Capaian Messi aldo. Bintang Real Madrid adalah rekor dunia dan itu baru mengemas 24 gol tidak ada pemain lain yang sekalipun belum termasuk mampu melakukannya”. lawan Celta Vigo dini hari Demikian rilis Barca di situs tadi WIB (11/3). Sebelum resmi klub. musim lalu, Messi pernah Penyataan Barca men- memenangipichichimusim gacu data dari situs statistik 2009-2010 dengan raihan 34 sepak bola dunia, RSSSF. gol. (dns/bas)

Streak Gol si Kutu SEBIJI gol ke gawang Deportivo La Coruna kemarin memperpanjang catatan selalu mencetak gol beruntun Lionel Messi di Primera Division menjadi 17 laga. Streak Messi dimulai sejak melesakkan dua gol ke gawang Real Mallorca di jornada ke-11 (11 November 2012). Laga Jornada Gol Gol Per Laga 2012 November 2 gol v Real Mallorca (A) 2 gol v Real Zaragoza (H) 2 gol v Levante (A) Desember 2 gol v Athletic Bilbao (H) 2 gol v Real Betis (A) 2 gol v Atletico Madrid (H) 1 gol v Real Valladolid (A)

: 17 : 11-27 : 27 : 1,58

4-2 3-1 4-0 5-1 2-1 4-1 3-1

2013 Januari 1 gol v Malaga (A) 2 gol v Real Zaragoza (H) 2 gol v Levante (A)

3-1 4-0 3-1

Februari 2 gol v Real Mallorca (A) 2 gol v Real Zaragoza (H) 2 gol v Levante (A)

4-2 3-1 4-0

Maret 2 gol v Real Mallorca (A) 2 gol v Real Zaragoza (H) 2 gol v Levante (A)

4-2 3-1 4-0

Debut Liga, Pinto Tertua SKORS empat laga yang diterima Victor Valdes memberi berkah bagi Jose Manuel Pinto. Yakni, naik status sebagai kiper utama.

Laga lawan Deportivo La Coruna kemarin pun menjadi debut liga Pinto musim ini. Rekor pun langsung ditorehkan kiper dengan gaya rambut rasta kuncir kuda itu. Rekor tersebut adalah

pemain tertua Barca yang tampil di liga. Kemarin, Pinto genap berusia 37 tahun 121 hari atau 91 hari lebih tua dengan pemegang rekor sebelumnya, Jose Ramon Alexanko atau yang dikenal dengan Alexanco. Dia adalah bek tengah Barca dekade 1980-an.

Laga kemarin tak hanya menjadi ajang keberhasilan Pinto memecahkan rekor Alexanco yang telah bertahan setelah dua dekade itu. Pinto juga berperan membuat Barca menorehkan clean sheet pertamanya setelah dua bulan atau sejak kemenangan 5-0 atas Cordoba dalam leg kedua babak 16 besar Copa del Rey (10/1). Dalam rentang waktu itu atau sepanjang 13 laga (delapan di antaranya di liga), gawang Barca kebobolan 21 gol. Itu berarti rata-rata kebobolan 1,6 gol per laga. “Saya sangat puas karena sebagai tim, kami bermain bagus. Kami bermain solid dan menunjukkan telah kembali di jalur kemenangan,” kata Pinto di situs resmi klub. Kiper dengan nomor punggung 13 itu mampu mencatat clean sheet kemarin juga tak lepas karena tak ada peluang berbahaya yang mampu diciptakan para pemain Deportivo. Statistik mencatat, tak sekalipun Pinto melakukan penyelamatan.(dns)

Pinto

C

M

Y

K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.