Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Selasa 11 Oktober 2011 M / 12 Zulqaidah 1432 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t ama da n Ter ut ama di Kal ima n t an Barat

Bentrok Berdarah Polisi - Karyawan Freeport

SElebritas

Satu Tewas, 14 Luka TIMIKA –Bentrokan berdarah mengakhiri unjuk rasa karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Yuni Shara (39) dan Raffi Ahmad (24)

Bawa Lagu Nostalgia PASANGAN artis beda usia, Yuni Shara (39) dan Raffi Ahmad (24) menjadi hiburan utama dalam malam perayaan HUT Pertama Hotel Aston Pontianak. Keduanya sama-sama membuat para tamu undangan terhibur, meski punya tugas berbeda. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

ceo’s note

Agar Ayam Tak Tercekik di Lumbung Padi Cap “listrik mati di lumbung energi” sudah lama melekat di lima provinsi ini: Riau, Sumsel, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim. Lebih 15 tahun krisis listrik melanda mereka. Padahal, batu bara dari lima provinsi itulah yang membuat kota-kota besar Catatan: dunia, seperti Singapura Dahlan Iskan dan Hongkong, terang CEO PLN benderang. Yang seperti itu tentu tidak boleh berlanjut lebih lama lagi. Akhir tahun ini Sumsel sudah bisa mendelete cap negatif itu. Bulan lalu unit 1 PLTU batu bara di dekat Prabumulih sudah menghasilkan listrik 115 mw. Bulan depan unit 2-nya menyusul beroperasi. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

camar bulan

Peta Ditandatangani Militer RI-Malaysia PONTIANAK – Staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Turiman Faturachman Nur mengaku pernah memegang 14 lembar peta perbatasan yang dibuat tahun 1970. Dari semua peta tersebut, Camar Bulan, Kabupaten Sambas masuk wilayah NKRI. “Saya temui peta tersebut saat meneliti tentang perbatasan pada 2007. Dari semua peta itu, Camar Bulan masuk Indonesia,” tegasnya, kemarin (10/11). Turiman mengungkapkan, bentang alam di Camar Bulan tidak ditemukan adanya watershed atau batas berdasarkan daerah aliran sungai sebagai konsekuensi dari Traktat London. Namun dasar dari hasil ukur ulang kedua negara pada 1975-1978 ternyata tidak jelas dan cenderung merugikan NKRI. “Karena tidak ada watershed di Camar Bulan, maka pengukuran ulang dimulai pada patok batas pertama buatan

AFP PHOTO / Tjahjo ERANIUS

BENTROK: Polisi-karyawan Freeport terlibat bentrok, kemarin (10/10). Kejadian terburuk sejak ribuan warga yang tergabung dalam karyawan PTFI dari tujuh suku itu melakukan protes selama sebulan terakhir.

Batas NKRI Bergeser Patok A77 Hilang, Camar Bulan Masuk OBP SAMBAS—Indikasi pencaplokan tanah oleh negeri jiran di Dusun Camar Bulan Desa Temajuk Kabupaten Sambas bukan isapan jempol. Fak-

Subuh Dzuhur Asyar 04:12 11:32 14:42

Ke Halaman 7 Kolom 5

Maghrib Isya 17:37 18:45

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

2008, menjelaskan, permasalah batas Negara ini bukan merupakan masalah baru. Namun harus disikapi serius. Bermula dari laporan warga setempat, adanya indikasi kerusakan patok batas negara. Informasi ini pun ditindaklanjuti. 27 Agustus 2005 turunlah tim yang terdiri dari unsur Kecamatan, Koramil, Libas (Satuan Penjaga Lintas Batas), u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Pemerintah Diminta Gelar Pasukan Siap Pertahankan NKRI KETUA Komisi I Mahfudz Siddiq berharap pemerintah memberikan respon serius terhadap pencaplokan wilayah RI di dusun Camar Bulan dan kawasan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, oleh Malaysia. Menurut Mahfudz, kali ini, pemerintah tidak perlu menempuh soft diplomacy, melainkan secepatnya menginisiasi hard diplomacy. “Untuk menylesaikan kasus ini, pemerintah harus tegas. Kalau perlu bikin latihan atau gelar pasukan di situ. TNI ini punya resources yang kuat, tapi idle (tidak bergerak, Red),” kata Mahfudz di gedung DPR, kemarin (10/10). u

u

tanya, sebagian wilayah NKRI itu masih dalam Outstanding Boundary Problem (OBP) alias dalam proses perundingan. Dilapangan, patok batas negara banyak yang rusak, hilang dan bergeser. Akibatnya jengkalan wilayah Indonesia terindikasi berkurang. Arlizen AB, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Sambas, yang pernah menjabat Camat Paloh selama kurun waktu tahun 2002-

Djoko: Malaysia Tak Caplok Wilayah RI JAKARTA – Jajaran Kemenko Polhukam langsung menggelar rapat menyikapi isu pencaplokan wilayah NKRI oleh Malaysia di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Sambas, Kalbar. Setelah rapat, Menko Polhukam Djoko Suyanto memastikan tidak ada wilayah InDjoko Suyanto donesia di Kalbar yang dicaplok Malaysia. Menurut Djoko, sesuai dengan perjanjian perbatasan RI-Malaysia pada 1978, sejumlah titik di Camar Bulan dan Tanjung Datu hingga saat ini masih dalam outstanding boundary problems (OBP) atau proses pembahasan diplomasi. ’’Sudah ditetapkan koordinatnya, tidak ada yang berubah. Saya tidak tahu pencaplokannya di mana,’’ jelas Djoko. Sejumlah menteri yang ikut rapat, antara lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa, dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono. Pertemuan itu sekaligus untuk mempersiapkan materi pertemuan dengan Komisi I DPR yang rencananya

Ke Halaman 7 Kolom 1

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Tangkiwood, Kampung Artis Tempo Dulu yang Kini Hampir Punah

Penghasil Artis, Diimpikan Setenar Hollywood Pada tahun 50-an, Kampung Tangkiwood di Jakarta sempat tenar sebagai penghasil aktor/aktris film hingga pemain figuran. Kini kampung itu sedang di ujung kepunahan.

beken pada kurun 1950-an. Tapi, keberadaannya sebagai lumbung artis dan pemeran figuran mulai meredup pada pengujung 1970-an. Tak berlebihan jika kampung yang sekarang terdiri atas 82 RT dan 7 RW itu pernah beken sebagai lumbung aktor dan artis. Sebab, di sana pernah tinggal artis-artis terkenal pada zamannya. Di antaranya, Tan Tjeng Bok atau yang dikenal dengan nama panggung Pak Item,

M. HILMI SETIAWAN, Jakarta MENCARI lokasi Kampung Tangkiwood tidak terlalu sulit. Jaraknya tidak lebih dari 10 kilometer arah utara Tugu Monas. Posisi kampung seluas 3.749 meter persegi itu persis di belakang Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari yang pada zaman Belanda dulu bernama Princen Park. Kampung Tangkiwood memang pernah

BETAH : Laela Sari, satu-satunya artis yang masih tinggal di Kampung Tangkiwood, Jakarta.

Wolly Sutinah alias Mak Wok, Netty Herawati, dan Misbach Jusa Biran. Selanjutnya, ada Bing Slamet, Eddy Sud, Ateng, dan Ishak, anggota kelompok pelawak Kwartet Jaya. Musisi kondang Idris Sardi juga lahir dan besar di Tangkiwood. Artis lain yang pernah tinggal di Tangkiwood adalah Aminah Cendrakasih yang berperan sebagai enyak si Doel. Sayangnya, saat berkunjung ke Tangkiwood pada Sabtu lalu (8/10), nama-nama kondang di dunia perfilman yang menghidupkan u

Ke Halaman 7 Kolom 5

F-M. HILMI SETIAWAN, /JAWA POS

Online: http://www.pontianakpost.com/

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media ade.r


opini

2

Pontianak Post

l

Selasa 11 Oktober 2011

Kota Berbasis Angkutan Publik dan Green City Kota Pontianak, kota dengan jumlah jumlah kendaraan penumpang atau pribadi kurang lebih sebesar 30.000 kendaraan dan jumlah sepeda motor kurang lebih 300.000 ribu menghadapi permasalahan kemacetan lebih cepat dari yang diperkirakan sebagian dari kita. Meskipun ada pejabat daerah yang mengatakan bahwa kemacetan di kota Pontianak hanya terjadi dalam waktu singkat, yaitu pada jam-jam puncak kemacetan (peak hour) yaitu jam berangkat sekolah atau kerja atau jam pulang sekolah, namun kemacetan semakin meneror warga yang ingin melakukan perjalanan pada ruas jalan utama dan tidak hanya pada jam-jam sibuk. Berbasis Angkutan Publik Pada kasus kota kelas me-

Pontianak Post

nengah dengan penduduk terus bertambah seperti kota Pontianak, pertumbuhan penduduk dan pertambahan kepemilikan kendaraan biasanya tidak diantisipasi dengan langkahlangkah strategis sampai kota mengalami kemacetan parah dan memerlukan penanganan yang luar biasa sulit. Hal ini dibuktikan dengan kesemrawutan beberapa kota di Pulau Jawa (Bogor, Bandung), terutama yang dengan faktor penyebab kemacetan adalah pertumbuhan pesat kepemilikan kendaraan disertai dengan jumlah angkutan kota (angkot) yang juga besar. Maka menurut penulis, sudah saatnyalah pemerintah kota menyusun sebuah masterplan kota dengan transportasi berbasis angkutan publik dalam hal ini bis kota. Dalam masterplan ini akan dibuat rute pelayanan bis terpadu dengan fasilitas yang sangat baik dengan pelayanan ke seluruh penjuru kota, dilengkapi dengan halte-halte representatif yang akan membuat orang lebih memilih menggunakan bis kota. Program ini akan menjamin seluruh masyarakat dapat bepergian ke seluruh penjuru kota dengan pelayanan bis kota yang nyaman dan aman. Program ini selanjutnya harus didukung oleh perda-perda yang mendukung dan menjamin suksesnya pelaksanaannya. Dengan tarif bis kota yang disubsidi dan sosialisasi yang baik, kota Pontianak harus bisa menjadi kota berbasis angkutan publik. Tarif bis kota harus ditetapkan semurah mungkin untuk mendorong orang menggunakan moda angkutan yang paling efisien jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi, serta lebih nyaman jika dibandingkan dengan menggunakan angkot. Dana

yang digunakan untuk mensubsidi tarif angkutan bis kota ini bisa diperoleh antara lain dari kenaikan tarif parkir. Kenaikan Tarif Parkir Tarif parkir yang dinaikkan ini selain untuk mensubsidi tarif bis kota, juga bertujuan mengurangi keinginan orang untuk menggunakan kendaraan pribadi. Dan dengan tujuan yang jelas yaitu mendukung sektor angkutan publik yakni bis kota, dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel setiap masyarakat seharusnya akan ikhlas membayar tarif parkir agar anak, istri dan mereka sendiri dapat menikmati fasilitas bis kota yang pasti jauh lebih aman. Tentunya selain diperoleh dari tarif parkir, dana insentif untuk penggunaan juga dibutuhkan alokasi dana dari pemerintah kota. Mengapa kita harus ikhlas membayar tarif parkir lebih mahal serta menggalakkan penggunaan bis kota, hal ini harus dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan akibat kemacetan (congestion cost) berupa pemborosan bahan bakar, pelumas, suku cadang kendaraan yang cepat aus dan harus diganti, juga harus di perhitungkan kerugian waktu yakni waktu produktif (berhubungan dengan gaji/ pendapatan). Juga harus diperhitungkan biaya kerusakan lingkungan, akibat emisi dari kendaraan yang berlama-lama di jalan akibat kemacetan terhadap kesehatan manusia. Angkutan Pelajar Jika arah pelayanan di atas lebih mengarah ke angkutan publik atau angkutan umum, juga harus disediakan angkutan pelajar dalam jumlah yang cukup sehingga benar-benar

dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi terutama sepeda motor yang diharapkan selain mengurangi kemacetan juga lebih dapat menjamin keselamatan pengguna jalan itu sendiri. Angkutan pelajar harus dipikirkan lebih matang rute pelayanan dan pool dimana beberapa sekolah dapat dilayani di terminal yang letaknya dipilih paling strategis dengan jarak terbaik yang dapat dijangkau dari masing-masing sekolah. Pemilihan pembangunan terminal khusus angkutan pelajar ini untuk mengantisipasi ramainya halte atau macetnya badan jalan jika digunakan bis pelajar untuk menunggu pelajar yang akan menggunakannya juga pada saat menurunkan penumpang. Angkutan Karyawan Karyawan terutama dari institusi pegawai negeri (beberapa perusahaan swasta telah memiliki bis karyawan) harus diupayakan dilayani dengan bis karyawan, karena sebagian besar karyawan hanya menggunakan kendaraan untuk bergerak pagi hari menuju kantor dan pada sore hari pulang menuju rumah dan kendaraan hanya diparkir di kantor pada waktu antara tersebut. Padahal pergerakan menuju kantor pada pagi hari dan menuju ke rumah pada sore hari dengan kendaraan pribadi, terutama mobil dengan penumpang hanya 1 orang inilah yang menyebabkan kemacetan. Green City Jika ada lima penjabaran konsep green city, program transportasi kota berbasis angkutan publik yang seharus diperkuat dengan kebijakan pemerintah daerah ini, menyangkut konsep desa ekologis (eco village), yakni

mengenai efisiensi bahan bakar dan pengutamaan transportasi umum. Karena adalah hal yang mustahil untuk menciptakan desa/kota hijau, menggiatkan penanaman pohon-pohon sebanyak mungkin namun dengan membiarkan ratusan ribu kendaraan menyumbangkan emisi dari knalpot yang mencemari udara tanpa usaha untuk menguranginya. Langkah Pendukung Adapun usaha memajukan angkutan publik pada program kota dengan transportasi berbasis angkutan publik ini mensyaratkan beberapa hal yaitu : (a) Trotoar Terkait dengan program yang dibahas pada tulisan ini, fasilitas bagi pejalan kaki adalah fasilitas vital yang harus disediakan. Menggunakan bis dalam aktivitas menimbulkan konsekwensi kita berjalan kaki dari rumah ke halte atau rute yang dilalui bis kota; juga ketika turun dan menuju tempat tujuan perjalanan. Harus disediakan trotoar yang nyaman dengan yang lebar yang mencukupi untuk membiasakan orang berjalan kaki menuju halte, ke tempat kerja, sekolah atau menuju rumah. Dapat pula didesain trotoar dengan motif-motif yang menarik sehingga secara keseluruhan kota nampak indah. (b) Penghijauan Sebagai kota yang dilalui garis equator, kota Pontianak yang panas harus mensiasati anjuran penggunaan trotoar dengan menciptakan kawasan pedestrian yang terlindung oleh pepohonan, sehingga para pejalan kaki tidak terpanggang si-

nar matahari pada saat berjalan di siang hari. Selain itu, secara umum pemerintah kota harus mempunyai program untuk menurunkan secara bertahap temperatur kota dengan membuat lebih banyak taman kota, dimana usaha menurunkan temperatur kota ini harus terukur (terkuantifikasi). (c) pelebaran jalan Kondisi kota Pontianak dengan jumlah kendaraan seperti yang kita lihat pada akhir tahun 2011 dan yang akan terus bertambah dari tahun ke tahun mensyaratkan dengan mutlak pembebasan lahan dikiri kanan jalan untuk meningkatkan kapasitas jalan. Pelayanan bis kota tidak boleh menjadi tambahan kemacetan pada awal-awal pengoperasi, yang dapat terjadi pada kasus kawasan yang sering mengalami kemacetan berusaha menguranginya, tanpa pelebaran jalan. Kawasan yang mendapat prioritas di perlebar adalah kawasan dengan rute bis kota yang mendapat prioritas di laksanakan. Kegiatan ini akan berhasil jika didukung dengan sosialisasi yang tepat ke seluruh kelompok-kelompok masyarakat, dengan sasaran awal yaitu pelajar dan karyawan. Penjelasan tentang mengapa dan manfaat nyata apa yang bisa di dapat dari program ini harus dapat dipahami dengan baik dan benar sehingga dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif kepada kita semua. Jika program ini sudah dijalankan, Kota Pontianak akan memiliki jalan dengan lebar yang cukup, kendaraan pribadi dalam jumlah yang

tidak menimbulkan kemacetan, trotoar yang nyaman dan hijauperjalanan menuju kantor, tempat kerja, sekolah, daerah pertokoan, pasar atau tempat rekreasi / taman kota lebih menyenangkan dilakukan dengan bis kota. Terlebih lagi bagi para pendatang yang semakin ramai di kota ini, dapat berkeliling dengan fasilitas transportasi yang nyaman dan aman. Program ini menurut penulis seharusnya dilaksanakan, disukseskan karena jika kita gagal dalam program menjadikan masyarakat kota Pontianak memiliki budaya menggunakan angkutan publik, bis kota, untuk melakukan perjalanan, maka kita akan berhadapan dengan tingkat kemacetan yang semakin menjadi akibat pertumbuhan kepemilikan kendaraan yang luar biasa, yang akhirnya tak tertanggungkan bagi kota kecil ber-PAD (baca: berkemampuan lemah ) untuk melakukan terobosan pembangunan infrastrukturinfrastruktur mahal. Padahal dengan merancang Kota Pontianak sebagai kota dengan transportasi berbasis angkutan publik, selain dapat dibangun secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah, juga seharusnya mendapatkan dana dari pusat atau lembaga dunia yang peduli pada pembangunan berwawasan lingkungan, konsep green city dan program terpadu pengurangan emisi karbondioksida dari kendaraan bermotor. ** * Penulis, Staf Pengajar Fakultas Teknik Sipil UNTAN.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Selasa 11 Oktober 2011

3

Kalbar Raih Regional Champions Terbaik di Investasi BPMD ke Perancis

BOY SLAMET/JAWA POS

BARANG PALSU: Indonesia masih menjadi sasaran empuk pemasaran barang-barang palsu. Kemarin, jajaran Polrestabes Surabaya mengamankan ribuan produk Rips Curl abal abal. Produk untuk surfer itu berupa kaos, sepatu, ikat pinggang, dompet, arloji dan aksesoris lainnya. Petugas juga mengamankan penjual sebagai tersangka.

Hotel Representatif Investor Tertarik Semarak HUT I Aston Pontianak PONTIANAK-Setahun berdiri, Hotel Aston Pontianak telah mencapai perkembangan dan kemajuan pesat. Aston menjadi hotel yang terkomplet dan bertaraf internasional. “Berkembangnya bisnis perhotelan berkaitan erat dengan kemajuan sebuah wilayah,” kata President Director Aston Pontianak Thomas Effendy. Senin (10/10), Aston Pontianak merayakan ulang tahunnya yang pertama. Hotel yang berdiri di eks-bangunan Gajah Mada Mall tersebut menghelat berbagai kegiatan untuk merayakan hari jadinya. Acara yang telah dilangsungkan adalah donor darah, bersih-bersih lingkungan, kunjungan ke panti asuhan, lomba memasak antar-manajer hotel se-Pontianak, dan lomba karaoke untuk karyawan hotel. Pada

malam puncak, juga di gelar pesta dengan artis utama Yuni Sara dan Raffi Ahmad. “Hotel ikut membangun Pontianak. Saya ingat tahun 1977 ketika saya mulai merantau ke Jakarta, Jalan Gajah Mada ini sepi sekali, mobil yang lewat hanya satu dua saja. Tapi sekarang mobil sudah tak terhitung jumlahnya. Sudah maju sekali, hotel-hotel pun semakin banyak,” tutur Thomas. Sebaliknya, sebut dia, berdirinya hotel-hotel yang representatif akan membuat para investor dan eksekutif mau datang ke Pontianak. “Mereka tentu kalau mau berinvestasi di sebuah kota, pasti akan melihat sebagaimana berkembangnya sektorakomodasi.Apalagiuntuk tujuan wisata, selain infrastruktur, akomodasi adalah yang terpenting,” jelasnya. Soal strategi menghadapi tantangan di tahun kedua, Anto Soemartono, general Manager Aston Pontianak mengatakan pihaknya telah merancang

berbagai program. “Paling penting kita harus menjaga image sebagai hotel terbaik di Kalbar,” katanya. Bahkan Thomas menyebut, sedang membangun sebuah hotel berbintang dua yang lokasinya di belakang hotel utama. Di Indonesia sendiri, merek Aston termasuk baru di bidang hotel. Aston memasuki pasar Indonesia pada akhir tahun 1990-an. Dan mulai mendirikan berbagai hotel dari bintang lima hingga kelas terbawah di kota-kota Indonesia. Perwakilan Aston International Dedi menyebut saat ini bisnis hotel masih sangat menjanjikan di Indonesia. Aston Pontianak sendiri berdiri tahun lalu pada tanggal 10 bulan 10 Tahun 2010. Saat ini sudah memiliki 153 kamar, terdiri dari; 54 kamar superior, 60 deluxe, 30 executive, 6 suite, dan 3 family. Fasilitas lainnya adalah; ballroom, exhibition hall, karaoke, spa, massage, health club, restoran, dan lainnya. (ars)

PONTIANAK—Kalimantan Barat terpilih sebagai Provinsi Terbaik Bidang Investasi Regional Champions 2011. Atas keberhasilan tersebut, dua perwakilan dari Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kalbar akan mengikuti pertemuan dan kunjungan ke perusahaan industri pengolahan nikel, Weda Bay, di Trappes Perancis pada November mendatang. Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar Yoseph Alexander menjelaskan penghargaan tersebut diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal RI. Untuk mendapatkan penghargaan, beberapa tahapan harus dilalui. Pertama, BPMD Kalbar

mengisi dan mengirimkan daftar pertanyaan berisi 10 indikator. Yakni, sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan prasarana infrastruktur, kebijakan dan kelembagaan pelayanan penanaman modal daerah, stabilitas politik dan keamanan daerah, sosial budaya, promosi investasi daerah, kinerja investasi, visi dan misi kepala daerah terkait investasi dan dokumen perencanaan bidang investasi. Pada 20 September lalu, Kalbar masuk dalam 10 provinsi yang terpilih sebagai nominasi. Kalbar pun mendapatkan kesempatan melakukan pemaparan, bersama Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Aceh, Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan Tengah. ”Hasilnya, Kalbar menjadi salah satu dari tujuh provinsi yang ditetapkan sebagai penerima award Regional Champion 2011,” ujar Yoseph,

Infrastruktur Pendukung Investasi Kalbar - - - - - - -

Program jalan lintas Kalimantan. Pembangunan peningkatan jalan dan jembatan. Pembangunan jembatan Tayan. Rencana pengembangan pelabuhan di Kalbar Pengembangan bandar udara. Peningkatan prasarana air bersih Pemenuhan kebutuhan listrik Kalbar.

Sumber: Pemprov Kalbar

yang juga menjelaskan Penganugerahan dilaksanakan besok (12/10), di Jakarta. Gubernur Kalbar Cornelis menjelaskan salah satu indikator penilaian adalah perekonomian daerah. Pertumbuhan produk domestik regional bruto yang terus meningkat dari 5,42 persen pada 2008 menjadi 6,89 pada 2011. Inflasi mengalami penurunan dari 11,19 persen pada 2009 menjadi 8 persen pada tahun ini. Angka pengangguran pada 2008 sebesar 5,41 persen, dan pada 2011 turun menjadi 4,96

persen. Begitu pula kemiskinan, dari 11,07 persen pada 2008 turun menjadi 9,3 persen pada 2009, 9,02 persen pada 2010, dan 8,5 persen pada tahun ini. Cornelis menambahkan inves-tasi di Kalbar juga didukung infrastruktur melalui program jalan lintas Kalimantan, pembangunan peningkatan jalan dan jembatan, pembangunan jembatan Tayan, rencana pengembangan pelabuhan di Kalbar, pengembangan bandar udara, peningkatan prasarana air bersih, pemenuhan kebutuhan listrik Kalbar, dan sebagainya. (uni)

Seminar Kesehatan Kuching Spesialist Hospital

Jaga Kesehatan, Dibanding Harus Mengobati KUCHING Specialist Hospital (KcSH) kembali menggelar seminar kesehatan yang di khususkan bagi mereka, pasien maupun warga Kalbar yang memiliki masalah kesehatan tentang penanganan penyakit osteoarthritis serta pengapuran sendi paha dan lutut yang disampaikan oleh dr. Lee Woo Guan spesialis orthopedi & saraf anggota gerak. Informasi mengenai teknik terbaru pembedahaan tulang belakang yang disampaikan dr.Wong Chun Chek spesialis orthopedi dan tulang belakang serta kemajuan pada penanganan penyakit jantung yang disampaikan dr. Ang Choon Kiat spesialis jantung dan internist. Pelaksanaan seminar ini sendiri telah dilangsungkan, Minggu, (9/10) lalu di Hotel Star.

Dalam arahanya, dr. Lee Woo Guan menyampaikan beberapa tips bagi masyarakat, bahwa keroposnya tulang manusia bukan karena faktor makanan melainkan kebiasaan kita dalam memposisikan tulang saat beraktivitas. Ia menyarankan, bagi mereka yang memiliki masalah pada tulang untuk mengkonsumsi minunam yang mengandung banyak komposisi bagi perawatan tulang, yang didalamnya terdapat unsurunsur zat besi, seperti susu khusus pertumbuhan dan perawatan tulang, melakukan olahraga secara teratur, khususnya jalan sehat minimal ½ jam setiap hari bagi usia lanjut dan 1 jam untuk usia produktif. “Tidak disarankan menggunakan air hujan langsung untuk mandi maupun men-

gosok gigi karena dapat mem-

kami melakukan promosi, ISTIMEWA

MATERI: Peserta seminar tengah mendengarkan materi yang

disampaikan dr.Lee Woo Guan tentang penanganan penyakit osteoarthritis, pengapuran sendi paha dan lutut.

buat tulang menjadi ngilu dan keropos. Khusus bagi penderita asam urat tidak diperbolehkan mengkonsumsi kerupuk, kacang-kacangan, minuman beralkohol serta daging merah, melainkan disaranakan mereka banyak mengonsumsi sayur-sayuran dan buahbuahan,” terangnya Sedangkan, dr.Ang Choon Kiat, menyampaikan bagi para pasien yang memiliki gangguan pada jantung disarankan memperhatikan pola makanan, minuman, dan berolahraga teratur. Tidak disarankan diperbolehkan merokok, mengonsumsi kopi, minuman beralkohol dan dianjurkan untuk melakukan konsultasi kepada pihak dokter spesialis jantung anda. Kepala Perwakilan KcSH Pontianak, Liu Siu Jung Timotius menuturkan, seminar kesehatan yang digelar ini adalah anjuran para pasien yang pernah berobat di KcSH untuk mendapatkan berbagai tips dalam penanganan pasca operasi maupun bagi mereka agar terhindar dari penyakit tersebut. Menurut Kepala Perwakilan KcSH Pontianak, Liu Siu Jung, seminar ini bukan ajang

melainkan kami memberikan informasi terbaru tentang berbagai penyakit yang sering dihadapi kalangan usia lanjut, bukan hanya di seminar ini saja. Para pasien juga bisa mendapatkan informasi di kantor perwakilan KcSH di Jalan Patimura No.22 Pontianak (depan stadion PSP). Ia menambahkan, KcSH sendiri merupakan grup dari Kumpulan Pengobatan Johor (KPJ) yang kini menjadi grup terbesar di Malaysia. Kedepanya, pihak KcSH akan menjalin kerja sama dengan rumah Sakit Santo Antonius, dibidang pusat pelayanan informasi kesehatan, sebab dari data yang diinput KcSH sekitar 30-40 persen warga kota Pontianak dan Singkawang merupakan dua daerah terbesar di Kalbar yang mendapatkan perawatan medis di KcSH. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan KcSH Pontianak, Liu Siu Jung Timotius, Pengurus Besar KcSH Tuan H Yasir Arafat Bin Ishak, Konsul Malaysia-Kalbar Khairul Nazran ABD Rahman, Konsul Muda Paizah Affandi, serta para tamu undangan dan beberapa pasien yang pernah berobat di Kuching Specialist Hospital. (d3/biz)


Pontianak Post

4

Selasa 11 Oktober 2011

Selalu termotivasi untuk membantu sesama wanita, itulah yang membuat Rosita Nengsih (50 th) memantapkan hatinya menjadi seorang advokat. Ia adalah pengacara perempuan pertama di kota Singkawang. Sekaligus Advokad perempuan pertama di Kalimantan Barat. Tak heranlah bila kiprah dirinya dan LKBH PeKa (Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Perempuan dan Keluarga) Kalbar yang dipimpinnya telah menangani sekitar seribu kasus dengan perempuan sebagai korban kekerasan dan trafficking. Ibu Neneng – biasa ia akrab disapa inilah, yang telah banyak membantu para perempuan teraniaya dan tak berdaya, untuk tetap bersemangat menghadapi hidup. Sekaligus menyiapkan mental para korban untuk tidak takut berjuang bersamanya di pengadilan. Oleh : Ya Muhammad Maulidin agaimana Anda bisa terpikir untuk mengeluti jalur advokat ini? Setamat kuliah, saya melihat di kota Singkawang waktu itu belum ada pengacara perempuan. Maka ikutlah saya test pengacara praktek, dan kemudian mengambil advokat. Hati saya lebih tergerak lagi melihat para korban terutama perempuan dan anak saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri dengan wajah letih dan seakan penuh tekanan. Mereka memberikan keterangan tidak maksimal, karena dengan kondisi seperti tadi. Saya pikir, mereka harus dibantu. Hingga akhirnya saya mendirikan LKBH PeKa ini di tahun 2000 di Singkawang.

B

Apa saja yang sudah Anda lakukan di LBH PeKa ini? Sudah hampir ribuan kasus yang ditangani. Kami sendiri memiliki 3 shelter yakni di Singkawang, Kubu Raya dan Pemangkat. Yang kami dampingi kebanyakan adalah 75 persen diantaranya adalah korban anak-anak dibawah usia 18 tahun. Kasus terbanyaknya adalah kekerasan yakni meliputi trafficking, pemerkosaan dan masih banyak lagi kasus lainnya. Apa yang Anda bantu kepada para korban itu? Tahun 90-an waktu

itu, saya belum tahu mengenai istilah shelter-shelter itu. Hingga akhirnya saya memutuskan membuka shelter di rumah saya, sebagai rumah singgah bagi korban perempuan dan anak-anak. Disini ditampung para korban dari desa-desa. Mereka ada yang datang sendiri langsung ke saya, tapi kita juga sering ditelpon oleh Polsek-Polsek karena memang mereka para korban melapor kepolisi dulu biasanya. Setelah itu barulah dibawa ke shelter. Apa sebenarnya tujuan Anda membuat shelter ini dan apa saja kegiatan disana? Kalau ke shelter inikan tujuannya untuk tempat korban menenangkan diri, kemudian saling menguatkan satu sama lain. Disini, mereka akan bertemu dengan teman-teman senasib dan sepenanggungan. Sehingga walaupun dalam situasi sebagai korban, mereka bisa bangkit dari keterpurukan. Kalau di rumah sendiri, biasanya mereka akan sering teringat. Kegiatan mereka di shelter banyak sekali, mulai dari pemberian pendidikan bagi anak-anak korban kekerasan atau pemerkosaan. Kalau mereka tak ada basic pendidikan, diberikan keahlian seperti menjahit, memasak, dan lain-lain. Saya maunya shelter ini mereka anggap seperti rumah kedua, sehingga mereka merasa nyaman dan dapat melupakan sejenak masalahnya. Sejauh mana keakraban Anda dengan para korban? Saya menempatkan diri sebagai pengacara yang membela hak-hak mereka di pengadilan. Namun di sisi lain, mereka menganggap sebagai Ibu yang bisa mengayomi mereka layaknya orang tua sendiri. Maklum saja, karena rata-rata para korban perempuan itu masih belia. Saya pun masih berhubungan dengan mereka bila kasus sudah selesai. Bahkan ada loh yang awalnya 20 tahun lalu dia saya bantu, hingga kini kami masih berhubungan. Dan tanpa disangka, anaknya dia yang kemudian masuk shelter lagi sebagai korban. Di shelter itu lengkap sekali rasanya, tak di-setting memang, tapi kuasa Tuhan yang membuat takdirnya. Puluhan tahun Anda mendampingi para korban dengan berbagai macam karakter, bagaimana Anda menyikapinya? Beda kasus, beda cara menangani dan mendampingi. Di LKBH PeKa ini memang khusus perempuan dan keluarga. Jadi siapa saja ibu, anak, nenek-kakek, bahkan asissten rumah tangga (pembantu) juga termasuk dalam lingkup keluarga. Kita lihat-lihat juga sejauh mana kasus yang dihadapi korban. Syukurnya, akses kesehatan

dan pendidikan sendiri sangat terbantu karena ada klinik dan sekolah di dekat shelter. Kalau ada korban perkosaan yang hamil dan kemudian melahirkan, kita bawa ke klinik itu. Sementara anak-anak yang usia sekolah diberikan pendidikan yang layak bersekolah di dekat shelter juga. Ada juga yang korban depresi, kita tangani dengan membawanya ke rumah sakit jiwa. Pernahkah Anda diteror keluarga korban atau tersangka? Resiko melakukan pendampingan ya

memang harus siap diteror dan lainnya, ada saja pasti yang melakukan hal itu. Keluarga korban ataupun tersangka ada yang melakukan terror, baik langsung maupun tidak langsung. Saya sendiri sudah menyiapkan lahir dan batin untuk menghadapinya. Makanya di sekeliling shelter, dikelilingi tembok dan dijaga oleh satpam. Jadi kalau ingin bertemu saya diluar jam kantor, kalau tidak menghubungi saya terlebih dulu, tak akan bisa masuk ke shelter. Bahkan sudah 3 tahun ini, saya diteror oleh seorang perempuan yang berdasarkan keterangan dokter, dia mempunyai gangguan alam khayal. Setiap hari, dia bisa menelepon dan mengirim sms berisi kata-kata makian. Namun saya diamkan saja, tokh saya pikir kalau saya balas, berarti sama juga saya gila! S e -

lain

sibuk sebagai advokat, apa saja kegiatan Anda? Sudah pasti kesibukan saya lebih banyak tersita untuk melakukan pendampingan terhadap para korban dan melakukan advokasi. Namun saya juga sering diminta menjadi narasumber atau moderator untuk seminar-seminar tentang keluarga dan wanita. Hampir seluruh Kalbar sudah pernah saya datangin untuk aktivitas ini. Alhamdulillah meski sangat menyita waktu, saya sangat bahagia melakukannya, karena bisa berbagi dengan perempuan lainnya. Saya justru betah dan senang membantu mereka, khususnya bagi korban yang dalam tekanan, dan tak bisa melakukan apa-apa. Sebagai manusia dan sesama perempuan, saya wajib membantu mereka. Untungn y a , sekarang ini saya juga

terbantu dengan kehadiran anak lelaki saya yang bergerak di bidang ini. Yah semacam regenerasilah‌ Seorang Rosita Nengsih dikenal sebagai penyuka ungu, kenapa Anda menyukai warna itu dan sejauh mana bentuk kecintaan Anda? Bagi saya, ungu itu warna perempuan, warna yang meneduhkan sekaligus bisa memberikan semangat bagi saya. Semua yang ada di saya, serba ungu. Mulai dari pakaian, pernak-pernik, mobil, kantor, sofa, bahkan rumah pun saya cat ungu. Yang paling saya favoritkan adalah bed cover warna ungu karena untuk mendapatkan barang itu, saya butuh perjuangan dan muter-muter membelinya dari Brunei hingga ke Batam. Jadi teman-teman juga sudah tahu kalau mau memberikan hadiah tak perlu susah-susah mencari, cukup beri saja hadiah yang warnanya ungu. Apapun barangnya, pasti akan saya pakai. Kasus apa yang membuat Anda begitu berkesan? Saya pernah menangani anak 19 tahun diperkosa kakek-kakek 68 tahun. Namun ketika saya mau mendampingi dalam persidangan, saya diminta untuk keluar, karena dikatakan anak itu sudah 19 tahun. Padahal kasus anak itu sudah dilakukan si kakek sejak si anak 17 tahun. Harapan saya, untuk para penegak hukum, Jaksa, Hakim dan lainya untuk membuka hati. Pandang sekeliling kita dan pedulilah! Semoga segera dibukakan mata hati untuk melihat dengan logika d a n hati. **

Rosita Nengsih, SH

Direktur LKBH PeKa Kalbar


Pontianak Post Selasa 11 Oktober 2011

Keluarga Besar Bupati dan Warga Bergembira Bersama

5

Pesta Rakyat Perkawinan Putra Drs Henrikus M.Si-Ny.Riniwati Henrikus

M

EMERIAHKAN p e s t a perkawinan putra kedua Drs.Henrikus M.Si dan Ny.Riniwati Henrikus tak hanya menjadi kegembiraan keluarga besar. Tetapi, perkawinan Alexander Tommy Henrik yang mempersunting Marisa Fransiska Yuliana, masyarakat Ketapang pun ikut memberikan ucapan selamat. Setelah ritual perkawinan di Gereja Katedral Ketapang dan resepsi perkawinan pada hari Sabtu, tanggal 9 Oktober 2011. Maka, pada tanggal 10 Oktober 2011, ribuan warga Ketapang pun berduyun-duyun memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai. Selain memberikan ucapan selamat, warga juga disuguhkan dengan suara merdu Tommy Ali dan Ikke Nurjanah yang diiringi Pendopo Enter-

Pasangan Alexander Tommy Henrik dan Marisa Fransiska Yuliana bersama saudara kandung mempelai lakilaki, saudara ipar dan kedua orang tua.

Pasangan Alexander Tommy Henrik bersama kedua orang tua.

Bersama Ikke Nurjanah dan Tommy Ali.

Pasangan Alexander Tommy Henrik bersama adik kandung dan adik ipar.

Kedua mempelai bersama kedua orang tua bergoyang bersama menghibur masyarakat atas permintaan warga yang hadir.

Drs Henrikus M.Si bersama Ny.Riniwati Henrikus menyanyi bersama Tommy Ali dan Ikke Nurjanah menghibur warga.

Ny.Riniwati Henrikus menyumbangkan lagu kesayangannya menghibur masyarakat.

Tommy Ali dan Ikke Nurjanah menghibur masyarakat dalam pesta rakyat perkawinan Pasangan Alexander Tommy Henrik dan Marisa Fransiska Yuliana.

taiment yang dibina oleh Bupati Ketapang dan Wakil Bupati Ketapang. Kebersamaan masyarakat, kepala SKPD dan masyarakat itu, tampak ketika mereka bersama-sama bergoyang menikmati alunan lagu-lagu kesayangan. Selain kemeriahan, dari pesta rakyat perkawinan putra kedua Drs Henrikus M.Si dan Ny.Riniwati Henrikus tak ada perbedaan antara warga yang miskin dan kaya. Tak ada perbedaan antara yang punya jabatan dan tak punya jabatan. Kemeriahan pesta rakyat itu, semakin lengkap dengan warga mendengarkan suara merdu Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si-Ny.Riniwati Henrikus. Bahkan, Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH-Ny.Rachmiwati Boyman Harun SH juga ikut menyumbangkan lagu kesayangannya, menghibur masyarakat. Tak ketinggalan, Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Drs HM Mansyur M.Si juga menyumbangkan lagu kesayangan dari Album Rhoma Irama. Keluarga Besar Bupati Ketapang gembira, rakyat pun ikut merasakan kegembiraan. (*)

Pasangan Alexander Tommy Henrik dan Marisa Fransiska Yuliana.

Ny.Riniwati Henrikus bersama putrinya ikut bergoyang.

W a k i l Bupati Ketapang, Boyman Harun SH dan Ny.Rachmiwati Boyman Harun SH juga ikut berjoget.

Selain memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai, warga pun juga ikut berjoget dan bergembira bersama.


6

pontianak octoberfest semarak pontianak 240 tahun

Coffee Street Festival Tanggal :15-30 Oktober 2011 Tempat : Jalan Gajah Mada Pontianak Festival Arakan Pengantin Tanggal : 15 Oktober 2011 Tempat : Jalan Gajah Mada Pontianak Waktu : Pukul, 14.00 WIB s/d selesai Marching Band & Fashion Road Festival Tingkat SD: 21 Oktober 2011 : Jalan Gajah Mada Pontianak : Pukul, 15.00 WIB s/d selesai Tingkat SMP : 22 Oktober 2011 : Jalan Gajah Mada Pontianak : Pukul, 15.00 WIB s/d selesai Tingkat SMA : 29 Oktober 2011 : Jalan Gajah Mada Pontianak : Pukul, 15.00 WIB s/d selesai Pontianak Shopping Festival Tanggal : 15 Oktober-6 November 2011 Tempat : Kota Pontianak Pontianak Fair Tanggal : 17-25 Oktober 2011 Tempat : Pontianak Convention Centre Waktu : Pukul, 09.30-22.00 WIB Festival Meriam Karbit Tanggal : 23-30 Oktober 2011 Tempat : Taman Alun Kapuas Waktu : Pukul, 15.00 WIB s/d selesai Festival Layang-Layang Hias Tanggal : Oktober 2011 Tempat : Taman Alun Kapuas Waktu : Pukul, 15.00 WIB s/d selesai Pemilihan Bujang Dare Tanggal : Oktober 2011 Tempat : Pontianak Convetion Centre Waktu : Pukul, 15.00 WIB s/d selesai Pemilihan Lanceng Praben Tanggal : Oktober 2011 Tempat : Pontianak Convetion Centre Festival Sampan Tradisional Tanggal : Oktober 2011 Tempat : Sungai Kapuas Garuda Travel Fair Tanggal : 28-30 Oktober 2011 Tempat : A Yani Megamal Pontianak Waktu : Pukul, 10.00-21.00 WIB

tumbuh kembang; Pokok Telok selalu dibawa saat arakan pengantin. Biasanya terdapat dua pokok telok dalam arakan ini.

+

l

Rabu 11 Oktober 2011

Launching Coffee Street Arakan 18 Pasang Pengantin

AGENDA EVENT

+

Pontianak Post

Hari jadi Kota Pontianak ke-240 yang jatuh pada tanggal 23 Oktober, kali ini bakal berbeda. Selain mengusung konsep kemeriahan, juga dikemas bermacam kegiatan dengan tujuan bisnis dan promosi Kota Pontianak.

aktivitas akan dipusatkan di Gajah Mada. “Kita sudah koordinasi dengan semua pemilik warung kopi di Jalan Gajah Mada. Semuanya sudah kita datangi satu persatu. Mereka sangat senang dengan konsep yang kita tawarkan. Tujuan kita tak lain, ingin menjadikan kawasan Gajah Mada sebagai ikon coffee street-nya Kota Pontianak,” kata Ayu. Dikatakan Ayu, total peserta coffee street festival ada 14 warung kopi. Memang totalnya ada 19 warung kopi. Namun ada yang tidak diikutkan. Syarat untuk jadi peserta, si pemilik warung kopi harus memiliki tempat permanen dan memiliki kelengkapan administrasi secara hukum. “Jadi warung kopi yang dadakan tidak kita ikutkan,” kata Ayu. Selain launching coffee street, Pemerintah Kota Pontianak dan Pontianak Post akan menggelar Festival Arakan Pengantin Melayu Pontianak di hari yang sama. Pesertanya perwakilan dari kecamatan, PKK, dan umum. Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak, Utin Khadijah menjelaskan, kalau event ini selain untuk melestarikan adat dan budaya Melayu Pontianak, juga untuk memperkenalkan tradisi orang melayu dalam memeriahkan acara pernikahan. “Ini acara yang paling menarik. Kalau selama ini hanya untuk kemeriahan keluarga, nah sekarang kita ingin memperkenalkan tradisi ini kepada masyarakat luas. Semoga bisa menjadi magnet bagi Kota Pontianak,” kata Utin.

PEMERINTAH Kota Pontianak resmi menggandeng Divisi Event Organizer Pontianak Post, untuk melaksanakan berbagai agenda event. “Kita resmi menunjuk EO Pontianak Post untuk menjalankan program yang sudah kita siapkan. Insya Allah, persiapan sudah matang. Tinggal menunggu hari H-nya saja,” kata Paryadi, Wakil Walikota Pontianak. Dijelaskan Paryadi, ada 12 agend event untuk menyemarakan HUT Kota Pontianak yang mengambil tema “Semarak Pontianak 240”. Diantaranya, sebut Paryadi, ada Coffee Street Festival, Festival Arakan Pengantin, Timbul Mundjadi/Pontianak Post Marching Band Festival, Fashion DAYA TARIK: Arakan pengantin yang dikemas dengan apik dapat menjadi tontonan menarik. Road Festival, Festival Meriam Karbit, Pontianak Shopping peserta yang berjumlah 30 orang Semoga bisa bermanfaat bagi nilai ekonomi dan budayanya Festival, Pontianak Fair, Festival paling minim, untuk satu kelom- semua pihak. Sebab yang kita juga. Intinya kami ingin promosi Layang-Layang Hias, Festival pok, akan berjalan mengeliling konsepkan itu, tak hanya untuk wisata kota ini bisa lebih baik,” Sampan Tradisional, Pemilihan ruas jalan Gajah Mada. Utin juga senang-senang saja. Tapi ada kata Salman.(ga) Bujang Dare, Pemilihan Lanceng mengimbau, agar masyarakat Praben, dan Garuda Travel Fair. Kota Pontianak bisa menyaksikan Paryadi berharap, dengan festival arakan pengantin. “Kita agenda event yang disajikan persilakan warga kota yang mau Pemerintah Kota Pontianak, menyaksikan arakan pengantin. masyarakat kota bisa sedikit Sayang kalau tidak ikut partisipasi. keseluruhan. “Harus ada ciri khas terhibur. Paryadi juga berharap Acaranya bagus dan menarik. masing-masing daerah yang ditonagenda event ini bisa menarik Inilah saatnya kita merayakan jolkan. Sambas misalnya, dikenal orang untuk berkunjung meniksekaligus membesarkan kota ini memiliki kain tenun. Pontianak mati ke indahan Kota Pontianak. dengan baik,” kata Utin. PERINGATAN hari jadi Ponti- juga mesti demikian, karena Event HUT Kota Pontianak, lanjut Wakil Direktur Pontianak Post, anak ke-240 tahun ini berbeda dari pakaian pengantin masing-masing Paryadi, akan di mulai tanggal 15 B Salman menyampaikan te- sebelumnya. Beragam kegiatan daerah berbeda,” ungkapnya. Oktober 2011 dengan agenda utrimakasih kepada Pemerintah siap digelar selama perayaan HUT Sutarmidji berharap pada 15 amanya Launching Coffee Street Arakan Pengantin Kota Pontianak yang sudah Pontianak, salah satunya festival Oktober, saat festival arak-arakan dan Festival Arakan Pengantin. Festival Arakan Pengantin, memberikan kepercayaan kepada arak-arakan pengantin. pengantin peserta memberi keCoffee Street Festival, kata Palanjut Utin, star-finis dilakukan Pontianak Post untuk mengemas Wali Kota Pontianak, Sutarmidji jutan. Kejutan tersebut dimaksud ryadi, konsepnya sederhana tapi di Graha Pena Pontianak, Jalan event dalam rangka memeriahkan mengapresiasi kegiatan tersebut. Sutarmidji, kreasi para peserta lebih mengedepankan sisi bisnisGajah Mada. Waktu pelaksanaan- HUT Kota Pontianak ke-240. “Kita Dia bahkan menyatakan kesiapan dalam memformulasikan araknya. Event ini akan di fokuskan di nya, kata dia, akan dilaksanakan sudah siapkan semua kegiatan. menjadi juri. Midji memilih juara arakan pengantin. Baik pakaian, Jalan Gajah Mada Pontianak dulu. pukul 14.00 WIB. Teknisnya, Pertengahan bulan ini kita star. dari festival itu. “Kalau disuruh jadi musik maupun perlengkapan Sebab di lokasi ruas jalan gajah juri saya siap,” tegasnya, kemarin mengantar pengantin lainnya. mada, kata dia, banyak warung (10/11). “Mudah-mudahan banyak kreasi kopi dan sangat digemari orangDia mengatakan, festival arak- sehingga memeriahkan HUT orang yang senang minum kopi. arakan pengantin sangat baik Pontianak,” harapnya. “Makanya lokasi itu kita canangapalagi diadakan saat HUT PontiDalam festival nanti masingkan jadi kawasan coffee street-nya anak. Sutarmidji berharap, festival masing kelompok paling sedikit Pontianak. Warung kopi yang ada ini akan menjadi ciri khas Kota ada 30 anggota. Mereka terdiri atas kita nilai. Penilaiannya mulai dari Pontianak dan dapat dilaksana- dua orang pembawa papan nama, tempat, kebersihan, pelayan dan kan berkesinambungan. “Yang dua pembawa pokok telok, enam pelayanan,” kata Paryadi. jelas ada kebiasaan perlu digali. pembawa manggar, sepasang penKepala Dinas Perdagangan, KoTermasuk tradisi mengarak pen- gantin, seorang pembawa payung, perasi dan UKM Kota Pontianak, gantin,” ujarnya. enam pemain tahar, kelompok Ayu Haro menambahkan, semua Dengan adanya ciri khas dan pemain tanjidor 4-6 orang, pempersiapan launching coffee street dikembangkan menjadi wisata bawa barang antaran 10 orang dan sudah final. Teknis pelaksanaan budaya, Pontianak akan lebih orangtua pengantin. Sedangkan sudah di siapkan Divisi EO PonIstimewa tianak Post. Pencanangannya 15 ARAKAN PENGANTIN: Budaya arakan pengantin pria menuju rumah dikenal. Dengan begitu dampak- usia pengantin dibatasi dari 20-30 nya pada dunia pariwisata secara tahun.(hen) Oktober, pukul 14.00 WIB. Semua mempelai wanita terus berlanjut hingga kini.

+

Wali Kota Siap Jadi Juri Berharap Ada Kejutan Peserta

+

cmyk


Pontianak Post

l

aneka

Selasa 11 Oktober 2011

Pemerintah Diminta Gelar Pasukan Sambungan dari halaman 1

+

Bersama rekannya sesama Komisi I, seperti T.B Hasanuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Roy Suryo Notodiprojo, mereka kompak mendesak pemerintah segera mengambil langkah konkrit.“Ini sudah pengulangan yang ke sekian kali. Jangan hanya bicara NKRI harga mati,” tegasnya. Untuk itu, Selasa hari ini, Komisi I DPR akan memanggil Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang juga dipegang Mendagri Gamawan Fauzi. “Kami ingin kita dengar dari pemerintah, apa yang akan dilakukan,” ujar Mahfudz. Menurut Mahfudz, berdasarkan pengalaman, Malaysia selalu mengulur waktu melalui pembahasan bilateral. Ujung “ujungnya dibawa ke perundingan internasional. Ketika proses itu tengah berjalan, lanjut dia, Malaysia masuk melakukan pengelolaan di wilayah yang masih disengketakan itu.“Dunia internasional biasanya akan melihat siapa yang secara eksistensi mengelola daerah itu. lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan dulu kasusnya kan begitu,” kata Wasekjen DPP PKS, itu. Faktanya, Malaysia kini memang telah mengelola wilayah

Tanjung Datu sebagai taman nasionalnegerijiranitu.Bahkan, gencar mempromosikannya ke tingkat internasional. “Ini akan jadi problem serius,” kata Mahfudz. Wakil Ketua Komisi I T.B Hasanuddin, menuturkan komisi I mendapat informasi sekitar sebulan lalu. Ada sekelompok patroli polisi Diraja Malaysia yang masuk ke wilayah dusun Camar bulan. “Ketika ditegur beberapa orang (warga dusun). Suasana sempat memanas. Tapi, akhirnya patroli polisi itu pergi,” ceritanya. Di lain waktu, lanjut dia, kembali komisi I menerima informasi kalau Malaysia melakukan patroli dengan helikopter di wilayah itu. Hasanuddin menceritakan pada 1975 RI dan Malaysia memang melakukan pengukuran garis batas bersama. Dari sana tercapai MoU di Kinabalu pada 1976 dan MoU di Semarang pada 1978. Setelah itu tidak ada tindak lanjutnya. Padahal, hasil dari pengukuran itu sangat merugikan Indonesia yang berpotensi kehilangan setidaknya 1.499 hektar area Camar Bulan.Sedangkan,pencaplokan di Tanjung Datu diperkirakan membuat penyusutan wilayah NKRI sebesar 80 ribu meter persegi. Padahal, di daerah itu terdeteksi kaya timah, gas, dan minyak. Sejak 2001, Indonesia sudah menggugat persoalan ini kepada pihak Malaysia.

Penghasil Artis, Diimpikan Setenar Hollywood Artinya, kedua daerah itu masih berstatus Outstanding Boundary Problems (OBP) atau dalam proses pembahasan diplomasi. “Ini harus dipertanyakan mengapa bisa terjadi. Apakah MoU di masa lalu itu sudah diratifikasi. Kalaubelumartinyaharusstatus quo. Tapi, mengapa Malaysia sudah berpatroli di wilayah Camar Bulan dan membangun duamercusuardiTanjungDatu,” protes politisi PDIP, itu. Sementara itu, masyarakat Paloh Kabupaten Sambas siap bergerak mempertahankan kedaulatan negara. Sebagai reaksi atasisupencaplokantapal batas Indonesia oleh Malaysia di dusun Camar Bulan Desa Temajok. “Rakyat perbatasan (Paloh,red) siap ganyang Malaysia untuk mempertahankan tanah pertiwi yang dicuri di dusun Camar Bulan Desa Temajok Kecamatan Paloh. Jika pemerintah tidak bertindak jangan salahkan rakyat bertindak,” kata ketua Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Daerah Perbatasan Dedi S Helmi, di Paloh, saat dihubungi Senin (10/10). Menurut dia, masyarakat Paloh kini intens mengadakan pertemuan. Menyikapi perkembangan masalah pencaplokan tapal batas. Pembahasan tersebut melibatkan tokoh masyarakat setempat, khususnya di desa Sebubus. Pembicaraan mengupas seputar masalah

sejarah dan bagian Camar Bulan sesungguhnya. “Masyarakat desa Sebubus mempunyaihubungantersendiri dengan vvamar Bulan. Maka kami tidak rela kalau Malaysia mengklaim Camar Bulan. Kami akan tetap mempertahankan dengan segala upaya. Kedaulatan Paloh (Indonesia,red) harus utuh,” kata mantan Anggota DPRD Kabupaten Sambas, ini. “Pemerintah harus bergerak secara revolusiner agar masyarakat perbatasan tidak bingung. Apakah berkewarganegaraan Malaysia atau Indonesia bahkan tanpa kedaulatan. Jangan salahkah Malaysia karena memang pemerintah kita (Indonesia,red) mengabaikan perbatasan,” kata Dedi. Ungkapan senada juga disampaikan Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas. “Pemuda Pancasila Sambas tetap siap mempertahankan NKRI sampai tetes darah terakhir dari gangguan atau ancaman apa pun di Camar Bulan sebagai bagian NKRI yang kita cintai,” ujar Sekjen MPC PP Sambas, Mayadi Satar dihubungi melalui ponselnya, kemarin (10/11). Mayadi berharap pemerintah bersikap berani, tegas dan tidak ragu-ragu menyikapi pencaplokan tersebut. Pemuda Pancasila tegasnya tidak rela sejengkal pun tanah air Indonesua diambil negara lain. (stm/ hen/pri)

Djoko: Malaysia Tak Caplok Wilayah RI Sambungan dari halaman 1

digelar hari ini (11/10). Meski begitu, Djoko tidak memungkiri bahwa ada beberapa patok penanda perbatasan RIMalaysia di perairan Tanjung Datu yang hilang karena ditelan abrasi pantai. ’’Patok-patok ini tidak terlihat oleh masyarakat setempat karena terendam permukaan air laut,’’ jelasnya. Tidak terlihatnya patok ini, kata Djoko, tidak menjadi persoalan. Sebab, kedua negara sudah memiliki patok koordinat yang lebih paten daripada batas patok. Sanggahan lain dari Djoko adalah tentang temuan Wakil KetuaKomisiIDPRHasanuddin bahwa telah terjadi pergeseran patok perbatasan bernomor 104. Mantan Panglima TNI itu menjelaskan, pihaknya sudah memerintahkan Badan Koor-

dinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) untuk melihat patok perbatasan yang disebut sudah digeser tadi. Dari hasil tinjauan di lapangan oleh tim Bakosurtanal, ternyata tidak ada pergeseran titikperbatasan.Termasukpatok bernomor 104. Djoko menegaskan bahwa pemerintah tidak merelakanteritorialnyadicaplok oleh negara tetangga. Apalagi, ada isu bahwa kawasan tersebut memang digadaikan karena mengandung banyak SDA. ’’Pegangan kami adalah perjanjian 1978. Tidak ada pegangan lain,’’ tandas Djoko. Di bagian lain, Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, sejak perjanjian 1978 itu titik perbatasan Indonesia-Malaysia di Camar Bulan belum paten. Untuk memastikannya, masih ada agenda perundingan antara kedua negara. Di antaranya, pe-

rundingan yang akan digelar di Malaysia 18-20 Oktober depan. ’’Saya menyarankan jangan buru-buru kita sebut itu mencaplok. Kita kan tiap saat berunding dengan Malaysia. Ini juga pernah kita bahas pada 1978 di Semarang,’’ kata Gamawan. Dia menjelaskan, pembahasan perbatasan digelar secara rutin oleh Indonesia dan Malaysia. Gamawan yang juga menjadi kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengatakan, persoalan tapal perbatasan tidak ada sangkut pautnya dengan BNPP. Posisi BNPP selama ini adalah untuk mengelola kawasan perbatasan. Penjagaan perbatasan adalah wewenang TNI. Untuk penentu perbatasan, sebut Gamawan, Kemenlu menjadi leading sector melalui pembahasan diplomatik. Sementara itu, berdasar pen-

gakuan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen Gerhan Lantara, titik rawan perbatasan hanya dijaga 32 pos. TNI melakukan tugas sesuai dengan angkaangkakoordinatmasing-masing di sepanjang Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur yang berbatasandenganSerawakdan Sabah, Malaysia. Dia menjelaskan, saat muncul persinggungan antarapatroli TNIdantentaraMalaysia,tentara keduanegaralangsungmembuka GPS masing-masing. Dengan cara ini, perbatasan kembali ke posisi semula. Untuk Dusun Camar Bulan , jelas Gerhan, titik koordinatnya tidak bergeser karena selalu diamankan TNI yang rajib berpatroli bersama tentara diraja Malaysia. ’’Tidak ada pencaplokan. Kami tidak akan mundur. Nyawa kita pertaruhkan jika ada pencaplokan,’’ ujarnya. (rdl/wan/c2/agm)

Bentrok Berdarah Polisi - Karyawan Freeport Sambungan dari halaman 1

+

kemarin (10/10). Seorang tewas dan belasan lainnya terluka. Kejadian tersebut merupakan yang terburuk sejak ribuan warga yang tergabung dalam karyawan PTFI dari tujuh suku itu melakukan protes selama sebulan terakhir. Tuntutan mereka adalah adanya penyetaraan gaji dengan karyawan yang berasal dari luar Papua. Radar Timika (Jawa Pos Group) melaporkan, korban luka terdiri atas massa dan polisi. Mereka dirawat di RSUD Timika. Ada sembilan orang yang mengalami luka tembak. Seorang di antaranya telah meninggal, yakni Petrus Ayamiseba, 36. Sementara itu, para korban luka adalah Melkias Rumbiak, 36; Ahmad Mustofa, 42; Yunus Nguvuluduan; Charry Suripto, 35; Philiton Kogoya, 34; Leo Wandagau, 36; Alios Komba, 26; dan Rudolf Rumbino. Dari pihak kepolisian, tujuh orang menderita luka berat dan ringan. Seorang di antaranya kritis, yakni Briptu Jamil dari Resmob Bogor.

Kapolres Mimika AKBP Deny Edward Siregar mengakui adanya beberapa anggotanya yang terluka dalam peristiwa tersebut. Kabag Ops Polres Mimika Kompol Syamsu Ridwan menuturkan, tujuh anggotanya yang terluka dirawat di Rumah Sakit Caritas, Timika. Tapi, sebagian sudah kembali bertugas. Keluarga korban mengutuk polisi yang telah menembak sejumlah karyawan hingga ada yang tewas dan menderita luka-luka. Sampai tadi malam, jenazah Petrus Ayamiseba masih disemayamkan di teras Kantor DPRD Mimika dan dijaga ketat ribuan orang sebagai bentuk protes. Mereka memasang tenda di halaman DPRD. Beberapa lainnya menutup jalan di depan kantorwakilrakyatitusepanjang lebih dari 300 meter. Mayat Petrus sempat diusung dari RSUD Timika oleh ribuan warga yang berkonvoi. Sayangnya, saat sampai di kantor DPRD, kantor itu kosong karena sudah menjelang malam. Juru Bicara SPSI PTFI Julius Parorongan mengungkapkan, demo di Terminal Gorong-

Gorong kemarin dilakukan oleh pekerja dari tujuh suku. Mereka bermaksud naik ke Tembagapura. Namun, karena dihadang aparat kepolisian, mereka tertahan dan terjadilah bentrokan. ’’Kami dari SPSI tidak berkapasitas menghalangi mereka,’’ ujarnya. Dia mengungkapkan, sebenarnya SPSI sudah berupaya untuk meredam. Saat itu, setelah keributan, SPSI berupaya berdialog dengan pekerja tujuh suku agar tidak terjadi masalah yang lebih besar. Soal tuntutan penyetaraan gaji, Julius menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada titik temu antara yang diajukan karyawan melalui SPSI dan yang ditawarkan manajemen PTFI. ’’Setelah insiden ini, kami berharap manajemen (PTFI) membuka ruang dialog. Sebab, segala sesuatunya bisa dirundingkan dengan dialog,’’ paparnya. Kapolres Mimika AKBP Deny Edward Siregar menegaskan bahwa pihaknya masih mengamankan area Terminal GorongGorong. Pihaknya juga terus berkoordinasidenganpendemo serta manajemen PTFI untuk

mencari solusi terbaik. ’’Saya harap tidak anarkistis. Sampaikanlah aspirasi secara arif,’’ ujarnya.Juru Bicara PTFI Ramdani Sirait menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut. ’’Kami menyesal telah terjadi gangguanpagiini(kemarinpagi, Red) di terminal tempat perusahaan menyediakan transportasi bus untuk karyawan kami,’’ ungkapnya. Menurut dia, polisi bertindak tegas karena terdesak setelah dilempari batu. Selain itu, selamainimemangadapelanggaran terhadap kesepakatan bersama yang seharusnya tidak terjadi. Karena itu, saat terjadi unjuk rasa, polisi berusaha melindungi karyawan yang akan naik ke Tembagapura untuk bekerja. Peristiwa berdarah tersebut terjadi pukul 09.30 WIT di sekitar TerminalGorong-Gorong,Timika. Terminal tersebut merupakan tempat PTFI menyediakan bus untuk mengangkut karyawan ke Tembagapura, lokasi tambang. Keributan terjadi setelah pengunjuk rasa memaksa naik ke Tembagapura.(jpnn/ c5/nw)

Agar Ayam Tak Tercekik di Lumbung Padi Sambungan dari halaman 1

Belum lagi yang bertenaga gas. Dalam tiga bulan ke depan Sumsel akan dapat tambahan 200mwdarigassetempat.Dalam tahun ini secara total Sumsel dapat tambahan hampir 500 mw. Maka, mulai Januari nanti, cap “listrik mati di lumbung energi” mestisudahberubahmenjadi“si lumbung energi mulai berbagi rezeki”.Maksudnya,Sumselakan membagi kelebihan listriknya ke Riau dan Bengkulu melalui transmisi Pagar Alam-Kiliranjau-Payakumbuh-Pekanbaru. Bersamaan dengan itu, pembangunan gardu induk baru di Baturaja juga sudah selesai. Keluhan masyarakat di wilayah Komering hilir dan hulu akan teratasi. Maka, untuk Sumsel, praktis tinggal wilayah sekitar Sungai Lilin yang masih menderita. Memang sudah ada rencanapembangunangarduinduk yang sangat besar di situ, tapi cmyk

memerlukan waktu dua tahun. Sambil menunggu proyek itu selesai, tiga kecamatan di sekitar Sungai Lilin akan diperkuat dulu dengan pembangkit diesel. Gubernur Sumsel Alex Noerdin memang sangat agresif dalam membantu PLN mencari jalan keluar untuk mengakhiri krisis listrik di wilayahnya. Beda dengan gubernur Sumut, yang untuk mengeluarkan izin PLTA Asahan-3 saja sulitnya bukan main. Sampai sekarang pun, izin untukmembangunpembangkit besaryangramahlingkunganitu belum keluar. Padahal, sudah lebih satu tahun izin itu diminta. Padahal, Sumut sangat memerlukan listrik. Bagaimana dengan Riau?Itulah lumbung energi yang sangat fakir energi. Provinsi tersebut termasuk yang rasio elektrifikasinya kurang dari 50 persen. Untung, Riau punya gubernur seperti Rusli Zainal, yang terus mengobrak-ngobrak PLN

7

sambil memberikan pemikiran jalan keluar. Listrik untuk Pekanbaru kini memang sudah cukup. Tapi, mencukupinya dengan cara yang sangat mahal. Sedangkan kabupaten-kabupaten kaya, seperti Palalawan, Indragiri Hulu (Rengat), Indragiri Hilir (Tembilahan), Kepulauan Meranti (Selatpanjang), Siak (Siak Indrapura), dan Rokan Hilir (BaganSiapi-api),barusekarang ini mendapat gambaran yang lebih jelas. Setelah keliling Bagan Siapiapi, Rabu lalu saya kembali ke Riau. Keliling ke kabupatenkabupaten itu. Kali ini harus melakukan perjalanan 18 jam. Tujuh jam di antaranya melalui sungai dan selat. Dari perjalanan tersebut saya baru tahu bahwa ada perkebunan kelapa hibrida yangsangatbesardipantaitimur Riau. Di situ pula terlihat dua pabrik kelapa yang sangat besar. Itulahpabrikyangmenghasilkan

santan Kara, yang pasarnya meluas ke seluruh dunia. Di kawasan itu pula banyak tumbuh “kota baru” dengan bangunan-bangunanbertingkat lima yang padat. Penduduknya bukan manusia, melainkan burung-burung walet. Kabupaten-kabupaten yang saya lihat itu, APBD-nya melebihi Rp 1 triliun, tapi listriknya sangat duafa. Di mana-mana bupatinya membangun kota baru, gedung-gedung baru, jembatan baru, dan masjidmasjid baru. Juga membangun jalan-jalan kembar baru. Lengkap dengan tiang-tiang listrik yang berjajar indah, tapi tidak pernah menyala lampunya. Bahkan, seperti di kota baru Kerinci, banyak tiang listrik yang lampunya sudah hilang. Kabelnya juga sudah dicuri orang. Jaringan listrik yang tidak bersetrum memang menjadi sasaran empuk pencuri. (bersambung)

Sambungan dari halaman 1

Tangkiwood tersebut sudah tiada. Baik karena telah meninggal maupun memilih tinggal di tempat lain. Hanya tersisa satu nama artis yang menghuni Kampung Tangkiwood, yaitu Laela Sari.Laela yang akrab dengan sapaan nenek itu menempati rumah mungil di mulut gang menuju perkampungan Tangkiwood. Sebelum menemukan rumah artisyangseringtampilalarocker tersebut, kita harus melalui gang Tangkiwood yang cukup sempit. Lebarnyatidaklebihdariduakali lebar setir motor. Akibatnya, setiap berpapasan dengan motor lain, salah satu harus mengalah dan berhenti. Kesemrawutan Kampung Tangkiwood tidak hanya disebabkan sempitnya gang-gang, tapi juga perilaku penghuninya yang kurang tertib. Bayangkan, ada sebagian warga yang nekat menjadikan lorong gang sebagai tempat memasak dan mencuci

piring. Tak ayal, gang semakin sempit di beberapa titik. Setelah mengajak sebentar berkeliling Kampung Tangkiwood, Laela lantas meminta wawancaradilakukandirumahnya saja. Maklum, menginjak usia 76 tahun, dia mengaku gampang pegal jika terlalu lama berdiri. Sambil menyuguhkan sebotol teh dingin, artis yang berulang tahun setiap 4 November itu mulai bertutur tentang gemerlapnya Tangkiwood tempo dulu. “Saya benar-benar rindu Tangkiwood zaman dulu. Bukan yang sekarang,” katanya membuka cerita. Laela menuturkan, kompleks artisTangkiwooddidirikanmenjelangdekade1950olehkeluarga Idris Sardi. Saat itu, kampung atau Kelurahan Tangki dipilih karena lokasinya berdekatan dengan pusat hiburan Princen Park atau yang sekarang bernama Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari. Saat itu, THR Lokasari menjadi pusat kesenian. Setiap akhir pekan, ada

pertunjukan lawak, musik, tari topeng, serta teater. “Sempat ada gedung bioskop dan lokasi syutingnya,” papar Laela. Idris Sardi saat itu melihat kehidupan artis-artis dan seniman tidak teratur. Mereka tinggal di seluruh penjuru Jakarta. Karena itu, ketika ada order manggungatausyutingsewaktuwaktu, mereka sulit dihubungi. Akibatnya, order pun melayang. Dengan kompak, para artis yang sering manggung di THR Lokasari pun berembuk, lalu bersepakat untuk dibuatkan hunian di sudut Kelurahan Tangki. Setelah bersepakat tinggal dalam sebuah kompleks khusus artis dan seniman, pekerjaan selanjutnyaadalahmemberinama atau sebutan. Maestro lawak Bing Slamet pun menceletuk. Dia punya ide kampung artis itu diberi nama Tangkiwood. Dengan penuh canda, Bing Slamet berharapTangkiwoodbisamengalahkan ketenaran Hollywood di Amerika. (c5/kum)

+

Batas NKRI Bergeser Sambungan dari halaman 1

Perangkat Desa, Brimob dan tokoh masyarakat (11 orang). Merekamenemukanpatokyang diduga telah dirusak berjarak sekitar 2.800 meter dari A104 yang ada. Ini dituangkan dalam Surat Camat Paloh No. 074/497/ Pem-Tb, 31 Agustus 2005. “Awalnya dari laporan masyarakat kurang lebih 3.000 meter patok batas kedua negara masuk ke wilayah Malaysia di titik A104 (Camar Bulan). Setelah dicek pastinya 2.800 meter dengan jarak tempuh diduga 1 jam 6 menit,” jelasnya kepada Pontianak Post, kemarin (10/10). Bahkan ia menegaskan dari cek di lapangan patok dalam keadaan rusak. “Dengan rusaknya patok ini maka mudah terjadi pergeseran,” katanya. Masalahnya sudah kurang lebih enam tahun, tapi baru sekarang kembalimencuatini.Kinitimkecil Outstanding Boundary Problem (OBP) telah sepakat untuk membahas permasalahan batas mulai dari sektor timur (segmen Pulau Sebatik) sampai dengan segmen Tanjung Datu. Secara diplomatik urusan ini bisasajadilakukankeduanegara dengan membuat MoU, namun secara sosial kemasyarakatan di lapangan sudah terjadi hal yang serius. Sebagai informasi Desa Temajuk Kecamatan Paloh ini terdiridariduadusunCamarBulan berpenduduk 927 jiwa atau 271KK,sedangkanDusunMaludin berpenduduk 815 jiwa atau 214 KK. Hubungan masyarakat perbatasankeduanegaraterjalin baik, karena masyarakat kedua negera memiliki ikatan emosional yang kuat. Meski hidup ditanah yang sama, identitas warga berbeda, Indonesia dan Malaysia. Selain kerusakan patok negera yang mengancam wilayah Indonesia. Kondisi sosial masyarakat Desa Temajuk dan ketersediaan infrastruktur dalam rangka pemenuhan hajat hidup masyarakat relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi di daerah jiran yang bersinggungan langsung yaitu Telok Melano (Malaysia). Meskipun demikian, kepedu-

lian masyarakat tentang isu terkati masalah batas negara relatif tinggi. Sebagai ilustrasi, pernyataan di atas dapat dilihat dari kondisi objektif di lapangan. Dalam obrolan keseharian sebagian masyarakat dapat ditangkap kekesalan mereka atas tindakan negara tetangga yang telah ‘menggeser’ patok batas dan merugikan Indonesia. Dalam bentuk aksi nyata, beberapa anggota masyarakat yang aktivitas kesehariannya bergerak di bidang pertanian telah dengan sengaja bercocok tanam di wilayah negara tetangga(berdasarkanpatokygada sekarang). Mereka menanam tanaman lada, karet dan sengon. Bahkan secara perorangan beberapa warga masyarakat mencari informasi ‘historis’ tentang letak patok batas negara. “Untuk patok batas negara ini kondisinya memprihatinkan terbuat dari semen bentuk balok dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 40 cm diatas permukaan tanah,” katanya. Jika dilihat dari dokumen foto yang diperlihatkan Kabag Tapem kepada Pontianak Post, tampak patok batas jelek dan rusak. Bahkan lebih bagus patok yang dibuat patok antar batas kabupaten, kecamatan atau desa di Indonesia. Dari titik koordinat beberapa patok batas di Desa Temajuk, mulai A52,A53,A54,A 55,A76,A78,A91,A104, ada patok yang hilang yakni patok A 77. “Patok A77 tidak ada, seharusnya setelah A76 ada A77, baru seterusnya. Tapi di lapangan tidak ada. Jarak antara patok pun variatif. Bahkan patok A76 dan A78 hanya berjarak 50 meter saja,” jelasnya. Jadi ujarnya, jika ditarik dari patok batas yang diklaim Malaysia ke bibir pantai hanya berjarak kurang lebih 1 Km. “Jadi orang dulu biasanya berjalan kurang lebih 4 Km masih wilayah Indonesia, tapi sekarang kurang lebih berjalan 1 Km sudah masuk Malaysia,” tandasnya. Dari pantauan di lapangan, dalam hal bercocok tanam dan mendirikan bangunan, warga Malaysia sudah mendirkan rumah singgah (homestay) dan bercocok tan-

am. Dari tinjauan lapangan, rumah singgah ini hanya berjarak 50 meter dari patok batas negera, bahkan ada tanaman warga Teluk Melano (Malaysia) berjarak 2 meter saja dari patok negara. “Padahal sesuai kesepakatan, seharusnya ada wilayah steril berjarak 500 meter diukur dari letak patok batas kedua negera, namun kenyataannya berkata lain,” jelasnya. Bahkan orang Melano sudah ada membuat terasering menggunakan alat berat di Gunung Teluk Melano. Dari pemaparan yang ada, Kabag Tapem, memberikan saran agar pemerintah Indonesia harus segera menuntaskan masalah ini, tidak hanya upaya diplomatik melainkan kroscek ke lapangan. “Bila perlu permasalahan ini tak sebatas diselesaikan di ruang kerja atau perundingan diatas meja, melainkan melibatkan seluruh komponen pemerintah tingkat bawah dan masyarakat dari kedua belah Negara duduk bersama,” pungkasnya. Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi menegaskan pihaknyadalamhaliniberupaya menjaga stabilitas keamanan baik masyarakat perbatasan maupun Kabupaten Sambas keseluruhan. Hal ini dikarenakan persoalanpenentuantapalbatas negera merupakan wewenang pusat bukan pemerintah Kabupaten. “Dalam hal ini kami telah melakukan pengecekan, dan nantinya kami akan turunkan tim lagi untuk mempertegas hasil pengecekan di lapangan yang pernah kami lakukan,” ungkapnya. Dikatakannya, belum tuntasnya batas kedua Negara ini, lanjut Juliarti, dikarenakan kedua Negara memiliki referensi berbeda, sehingga hal inilah yang lagi dalam proses perundingan. Dalam waktu dekat, pemkab Sambas akan memanggil seluruh pimpinan SKPD terkait, perangkat desa, camat dan tokoh pemuda dan masyarakat, agama. “Hanya ingin meluruskan dan memberikan informasi yang utuh terkait masalah ini agar tidak ada kerancuan dalam masyarakat,” terangnya. (har)

Bawa Lagu Nostalgia Sambungan dari halaman 1

Awalnya Raffi bertugas sebagai MC. Dengan gayanya yang kocak, presenter acara musik Dahsyat ini membuat perut hadirin terkocok, karena geli. “Ini dia bapak OC Kaligis,” tunjuknya kepada General Manager Aston Pontianak, Anto W Soemartono. Sontak seisi ruangan Kalimantan Ball Room terbahak. Apalagi Anto memang punya kemiripan dengan lawyer papan atas tersebut. Sama-sama berkacamata dan berambut putih. Sementara,Yuni,sangkekasih didaulat menjadi penyanyi

utama. Dalam perhelatan itu, kakak dari Krisdayanti ini lebih banyak melantunkan lagu-lagu nostalgianya. Undangan yang rata-rata adalah mitra dan pelangganAstonPontianakdibawa hanyut ke era 1990-an. Tembang-tembang macam; Di Dadaku Ada Kamu, Ku Cari JalanTerbaik,HilangPermataku, MengapaTiadaMaaf,KauSelalu di Hatiku, dan lain-lain, dinyanyikan dengan penuh power. Paraundangantampakterhibur. Bahkan sebagian besar dari mereka tampak ikut bernyanyi. Ternyata lagu-lagu Yuni masih sangat familiar buat mereka. Dalam acara bertajuk “Fly Me

+

to Aston” tersebut, Yuni juga berduet dengan Raffi. Tentu saja lagu yang dibawakan adalah; 50 Tahun Lagi. “Semoga Aston Pontianak sama dengan lagu ini. Menjadi yang terbesar hingga lima puluh tahun lagi,” seloroh Raffi. Selain Yuni Shara dan Raffi Ahmad, acara juga diisi oleh penampilan para penyanyi dan band lokal, serta tari-tarian tradisional. Hadir dalam acara tersebut Wagub Cristiandy Sanjaya, Walikota Sutarmidji, Ketua DPRD Pontianak Hartono Azas, petinggi militer, polisi, sejumlah pengusaha, dan warga Pontianak lainnya. (ars)

Peta Ditandatangani Militer RI-Malaysia Sambungan dari halaman 1

BelandadengannomorA104,” ungkapnya. Jika pun ada watershed batas antara Indonesia dan Malaysia sangatjelas.Berdasarkanhukum internasional, kata Turiman, aliran air yang mengalir ke selatan milik Indonesia, sedangkan yang ke arah utara artinya tanah tersebut milik Malaysia. “Itu rumusnya jika memang berdasarkan watershed,” jelasnya. Mendapatkan 14 peta itu saat dia bersama beberapa dosen dan seorang mahasiswa Magister

HukumUntanmelakukanpenelitian yang dibiayai United Nation Development Programme Indonesia. Dalam penelitian tersebut salah satu yang menjadi kajiannya tentang perjanjian perbatasan. “Kami juga meneliti tentangpertaniandiperbatasan, sosialmaupunekonomimasyarakatnnya,” kata dia.Turiman memastikan, dalam peta yang dilihatnya tentang perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut menggambarkan kesepakatan antara militer. Militer Malaysia dan TNI mencantumkan tanda tangan di bawah peta-peta itu.

“Ada tanda tangan beberapa perwira TNI di peta itu. Ada juga yang pangkatnya jenderal, tapi saya lupa siapa namanya,” ungkapnya. Sampai sekarang, status Camar Bulan adalah Outstanding Boundary Problems (OBP). Karena sudah telanjur diketahui bahwa Camar Bulan diklaim Malaysia, maka langkah terpenting yang yang dilakukan adalah okupasi efektif. “Masyarakat kita di sana harus terus beraktivitas di kawasan sengketa sebagai simbol-simbol negara,” ucapnya. (hen)


Pontianak Post

8

sosok Berusaha ke Pentas Dunia

PPM KALBAR

Pertanyakan Musda DPD PONTIANAK—Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga Kota Pontianak Maspel Lesma mempertanyakan jadwal penyelenggaraan Musyawarah Daerah DPD PPM Kalbar. Setelah memperoleh kabar pada 18 Oktober mendatang musda bakal digelar. Bila demikian berarti musda tersebut cacat hukum karena panitia belum sama sekali mengirim surat resmi ke DPC. “Kalau Musda DPD PPM Kalbar pada 18 Oktober dilaksanakan itu cacat hukum. Kami belum menerima surat pemberitahuan dari panitia. Penyelenggaraan musda mesti sesuai AD/ART. DPC harus mendapat pemberitahuan melalui surat resmi,” kata Maspel, Senin (10/10). Dia menambahkan, masa bakti kepengurusan DPD PPM Kalbar sudah sejak Januari 2010 dinyatakan demisioner. Setelah menjalankan roda organisasi pada masa priode 2005-2009. Menurut Maspel, pelaksanaan musda mesti terbuka. Semua DPC berhak berpartisipasi dengan mengirim anggota untuk terlibat dalam kepanitiaan. Karena itu DPD dalam pembentukan kepanitian harus terbuka. Mengirim surat kepada DPC supaya panitia yang dibentuk tidak terkesan tertutup. Ketua DPD PPM Kalbar Zainul Arifin, saat dihubungi, justru mengaku terkejut jika DPC mendapat kabar tentang musda pada 18 Oktober mendatang. Namun tidak menyangkal pelaksanaannya dalam waktu dekat ini. “Hari Rabu (besok,red) panitia baru rapat. Kita belum menentukan pasti tanggal pelaksanaan musda. Kalau pelaksanaan musda sudah ditetapkan, semua DPC pasti diberitahu. Kita juga akan mengirim surat secara resmi,” kata Zainul seraya menambahkan terkait pelaksanaan musda semua bisa ditanyakan langsung ke DPD. Sebagai subkoordinasi seluruh DPC PPM di Kalbar. (stm)

sisi lain Charly van Houten

SYAHRINI

DI dalam negeri, Syahrini sudah cukup sukses dengan olah vokal serta penampilannya. Namun untuk menuju pentas internasional, Syahrini mengaku belum percaya diri. Talenta dan pengalaman pelantun Kau Yang Memilih Aku itu dirasa belum kuat. “Kalau sekarang, ke masyarakat Indonesia dulu deh. Belum ada kapasitasnya. Sampai nantinya mempunyai karya yang berkualitas, baru melangkah ke yang lebih tinggi,” kata Syahrini .Penyanyi asal Bogor ini katanya tidak punya keinginan yang muluk-muluk.

Ia sudah cukup senang apabila karya-karyanya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Meski demikian, bukan berarti ia tidak berusaha go international. Dia berkilah, pernah manggung di luar negeri. “Sudah, karena aku sudah sering keliling Asia, ke Hongkong, Malaysia dan juga besok juga ada di Australia. Tapi, untuk sekarang di Indonesia dulu,” ujarnya. Tetapi, bagaimana kalau suatu saat nanti ada kesempatan untuk go international? “Iya mau, one day aku mau go international,” ucapnya. (bcg)

Hengkang dari ST12 SECARA mengejutkan, Charly van Houten memutuskan hengkang dari ST12. Tekadnya sudah bulat untuk meninggalkan band yang telah membesarkan namanya di industri musik tanah air. Meski begitu, Charly tidak bisa menyembunyikan kesedihannya berpisah dengan ST12. “Dia masih sedih. Kalau dibilang depresi, iya. Dia butuh waktu untuk sendiri dan memikirkan langkah ke depan. Handphone saja dimatikan semua. Belum tahu mau cari band lagi atau tidak,” kata manajer Charly, Rendy saat dihubungi, kemarin. Beberapa spekulasi muncul soal keluarnya Charly dari band tersebut. Perseteruan Charly dengan salah

satu personel ST12 dianggap sebagai pemicu kuat Charly hengkang dari band yang paling digemari anak muda saat ini. Sayangnya, Rendy enggan menyebutkan siapa personel yang dimaksud. Sebab, Charly meminta masalahnya dengan ST12 tidak perlu dibesar-besarkan. ”Charly ingin keluar dengan baik-baik. Komunikasi sebagai teman juga masih tetap kok,” ujarnya. Setelah Charly mengeluarkan pengumuman berhenti dari band ST12, tersiar kabar Charly tak boleh lagi membawakan lagu-lagu milik band asal Bandung tersebut di berbagai acara. Padahal, lagu-lagu itu rata-rata diciptakan Charly.

“Saya sudah mengobrol dengan dia. Hal itu nggak penting buat Charly. Apa dasarnya melarang Charly tampil dengan membawakan lagu ST12? Dia yang menciptakan hampir semua lagu ST12. Dia tetap bisa bawakan lagu miliknya,” ungkap Rendy (ins)

Kemenkumham Seriusi Aduan Dugaan Remisi Ilegal di Lapas Ketapang JAKARTA - Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terus menelusuri dugaan tentang pemberian remisi ilegal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ketapang, Kalimantan Barat. Humas Ditjenpas Kemenkumham, Akbar Hadi Prabowo, mengungkapkan ada pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam pemberian remisi ilegal

di Lapas Ketapang, tersebut. “Memang kita terima pengaduan. Tapi belum ada laporan lagi dari Kanwil (Kalbar) karena masih dalam penelusuran. Jadi belum ada keputusan final,” kata Akbar Hadi Prabowo saat dimintai komentarnya tentang hasil pemeriksaan terhadap kasus pemberian remisi ilegal di Lapas Ketapang, Senin (19/10). Saat ditanya apakah Kalapas Ketapang, Indra Sofian juga diperiksa, Akbar hanya memberi jawaban diplomatis. “Itu nanti saja, pokoknya ada beberapa yang sudah diperiksa,” kata Akbar Hadi lagi. Akbar Hadi Prabowo me-

nyebutkan bahwa pemeriksaan ditargetkan tak lama lagi tuntas. “Targetnya (pemeriksaan) biasanya seminggu,” sambungnya. Ditegaskannya pula, Ditjenpas menganggap kasus dugaan pemberian remisi ilegal itu sebagai persoalan serius. Sebab, kata Akbar, pemberian remisi sudah ada aturannya dan selalu dilakukan secara terbuka. Bagaimana jika nantinya di Lapas Ketapang terbukti ada pemberian remisi ilegal? “Sudah pasti akan kita tindak tegas. Ada beberapa orang yang pernah kita tindak karena penyalahgunaan kewenangan, bukan cuma terkait remisi,”

pungkasnya. Sementara dari informasi yang dihimpun, sejumlah pemeriksaan dilakukan pada Selasa (4/10) lalu dan tidak ada pemeriksaan lanjutan terhadap karyawan di Lapas Ketapang. Seperti diketahui, pemberian remisi secara illegal ini diduga melibatkan terpidana illegal logging yang juga mantan Kapolres Ketapang, AKBP Akhmad Sun’an. Sun’an diketahui masuk ke LP Ketapang pada bulan Juli 2009 setelah divonis bersalah oleh Mahkamah Agung. Namun, Sun’an sudah mendapatkan remisi pada tanggal 17 Agustus 2009. Artinya, mantan

Kapolres tersebut belum genap menjalani hukuman 2 bulan di dalam Lapas namun langsung mendapatkan remisi 2 bulan yang kemudian disusul dengan Pembebasan Bersyarat (PB). Selain Akhmad Sun’an, dua anak buahnya yang juga terlibat dalam kasus yang sama, juga mendapatkan perlakuan yang sama dari Lapas Ketapang. Keduanya adalah mantan Kasatreskrim Polres Ketapang AKP M Kadhapy Marpaung dan Kasat Polair Ketapang Iptu Agus Luthfiardi. Diduga, pemberian remisi yang tidak wajar tersebut karena adanya unsur suap. (boy/ jpnn)

Menteri Baru Sebelum 20 Oktober

KNPI

Buka Perwakilan di Luar Negeri KEPENGURUSAN Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah Ahmad Doli Kurnia tak hanya menggenjot konsolidasi organisasi. Organisasi yang mewadahi organisasi kepemudaan di Indonesia itu kini malah melebarkan sayapnya ke luar nageri. Kini, KNPI memiliki dua perwakilan di luar negeri. Ketua Umum KNPI, Ahmad Doli Kurnia melalui layanan pesan singkat (SMS) dari Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (10/10), mengatakan, adanya perwakilan di luar negeri itu merupakan sejarah baru bagi KNPI. “Dengan berdirinya KNPI di luar negeri, ini adalah sejarah baru buat KNPI. Sebenarnya ada dua negara yang sudah kami terbitkan SK Kepengurusannya, yaitu Malaysia dan Jerman. Namun kita mulai pelantikannya di Malaysia dulu,” ujar Doli yang melawat ke Malaysia dalam rangka melantik pengurus Badan Perwakilan KNPI Malaysia. Lebih lanjut Doli mengatakan, membuka perwakilan KNPI di luar negeri merupakan salah satu upaya untuk merespon dinamika global. Doli optimis akan banyak keuntungan yang diraih KNPI dengan pembukaan perwakilan di luar negeri itu. (jpnn)

Selasa 11 Oktober 2011

KERANGKA BADAK: Seorang petugas Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) melihat secara dekat kerangka tulang badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) yang ditemukan mati di Ujung Kulon, kemarin. Populasi badak Jawa di Ujung Kulon kini kurang dari 50 ekor. Bila tak segera ditemukan metode efektif untuk mengembangkan populasinya maka generasi mendatang hanya akan mengenalnya dalam wujud kerangka tulang tersebut. DONI KURNIAWAN/BARAYA POST

JAKARTA—Proses perombakan kabinet sudah memasuki tahap akhir. Simulasi yang pernah dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono, sepertinya, sudah mengerucutkan pada nama-nama yang bakal menjadi bagian Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, presiden bersama wapres telah memertimbangkan nama-nama yang pas sebagai menteri. ”Nggak perlu pakai-pakai kandidat lagi, langsung ditetapkan,” kata Julian di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (10/10). Dia tidak memastikan apakah akan ada proses fit and proper test, seperti yang pernah terjadi di awal pembentukan KIB jilid dua. Julian hanya menyebut mekanisme sudah berjalan dengan baik. ”Yang bisa saya pastikan policy speech, pidato kebijakan yang mengait pada reshuffle kabinet,” ujar Julian. Kapan akan disampaikan policy speech dan pengumuman reshuffle itu? Julian hanya mengatakan, hal itu akan dilakukan sebelum tanggal 20 Oktober. ”Insya Allah,” singkatnya saat ditanya lokasi pengumuman di Jakarta. Sebelum menerima kunjungan Presiden Slovakia Ivan Gasparovic, Presiden SBY sempat menyapa wartawan meski tidak jelas maksud ucapannya. ”Sudah dapat bocoran belum? tanyanya kepada wartawan sebelum masuk ke Istana Merdeka. Namun SBY tidak menjawab

pertanyaan lanjutan dari wartawan dan membalasnya dengan senyum. Sementara itu, komunikasi dengan menteri-menteri wakil dari parpol sudah dimulai oleh SBY. Minggu (9/10) malam, SBY bertemu dengan tiga menteri representasi dari PKS. Satu lagi menteri dari PKS, Mensos Salim Segaf Al Jufri absen dalam pertemuan di kediaman pribadi SBY, Puri Cikeas Bogor. Salim Segaf tengah berada di Semarang menjadi tuan rumah pertemuan mensos se-ASEAN. Tiga menteri yang datang adalah Menkominfo Tifatul Sembiring, Mentan Suswono, dan Menristek Suharna Surapranata. ”Di situ presiden minta kita supaya menjaga suasana kondusif ke depan,” kata Tifatul, usai mengikuti kunjungan kenegaraan presiden Slovakia di Istana Merdeka. Ditengarai, pertemuan itu karena adanya pernyataan soal kontrak khusus antara presiden dengan PKS yang dilontarkan Sekjen PKS Anis Matta. Menurut Tifatul, dalam pertemuan itu disepakati untuk saling menjaga suasana dan menghindari kegaduhan sehingga bisa fokus bekerja. Dia mengungkapkan, tidak ada perubahan kontrak politik antara partainya dengan presiden. Kontrak tersebut berlaku hingga 2014. meski begitu, Tifatul mengatakan reshuffle merupakan hak presiden. ”Sampai semalam (minggu malam) tetap, nggak tahu besok. Saya tidak tahu, presiden yang berhak,” kata Tifatul soal jatah kursi menteri untuk PKS. (fal/bay/pri)

Gemar Membaca

Kampanye Gemar Membaca di SMAN 8

Berbuat untuk Meningkatkan SDM Roadshow Pontianak Gemar Membaca yang digelar Pontianak Post dan BRI Syari’ah di SMANegeri 8 Pontianak, tak hanya memperkenal produk unggulan masing-masing kedua perusahaan itu. Melalui program tersebut, BRI Syari’ah dan Pontianak Post mengajak siswa untuk meningkatkan minat membaca. DOMPET Ummat dan Pontianak Post menggelar program Tebar Faedah Kurban. Program ini memfasilitasi masyarakat untuk menunaikan ibadah kurban serta menyiapkan diri untuk menjadi jembatan bagi masyarakat dalam pendistribusian kurban hingga ke pelosok daerah

Rekap Data Pekurban Dompet Ummat Tahun 2011

NO Nama Pekurban Sampai dengan tgl 10/10/2011 3 Nur Astriyana 4 H. Ahmad Jahari 5 Fariz Adrian Jumlah Total

Kambing 2 2 1 1 6

Sapi -

KEPEDULIAN BRI Syari’ah Pontianak, tak hanya sebatas ajakan di mulut saja. Mereka juga membagikan satu unit koran dinding dan Pontianak Post secara gratis selama setahun di SMA Negeri 8 Pontianak. “Kami peduli dengan pendidikan. Kami peduli dengan sumber daya manusia. Mari kita sama-sama berbuat untuk meningkatkan potensi SDM di Pontianak,” kata Reinda Rinellia, Funding Officer Consumer, PT Bank Syariah Cabang Pontianak,

Sabtu (8/10). Bahkan, saat memberikan edukasi dan memperkenalkan produk BRI Syariah, Reinda masih membagikan buku bacaan gratis kepada guru dan kepala sekolah. Upaya itu, kata Reinda, untuk mendukung program Pontianak Gemar Membaca dan Hibah Sejuta Buku. Kepala SMA Negeri 8 Pontianak, Jejen Rukmana mengaku kagum dengan konsep program Pontianak Gemar Membaca. Apalagi sampai mampu merangkul Bank Indonesia dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk turun langsung. “Saya mendukung program Pontianak Gemar Membaca. Saya juga berterimakasih sudah diberikan koran dinding dan surat kabar Pontianak Post,” kata dia. Jejen juga mengajak siswanya supaya meningkatkan kegiatan gemar membaca. Sebab, lanjut

Angga Purdika/Pontianak Post

KAMPANYE: Sebagai bentuk dukungan program Pontianak Gemar Membaca, Reinda Rinellia, Funding Officer Consumer, PT Bank Syariah Cabang Pontianak, menyerahkan bantuan buku kepada Kepala SMA Negeri 8 Pontianak Jejen Rukmana.

dia, membaca, manfaatnya sangat luar biasa. Dengan membaca, kata dia, bisa menambah wawasan. Dengan membaca, bisa menge-

tahui tentang dunia luar. Orang sukses, kata dia, resepnya tak ada lain, yaitu rajin membaca. Biar program Pontianak Ge-

mar Membaca, berjalan efektif di SMA Negeri 8, Jejen berencana mengumpulkan guru-guru. “Nanti yang jadi ujung tombang guru bahasa Indonesia. Saya akan kumpulkan kawan-kawan guru, untuk mendiskusikan bagaimana gemar membaca menjadi budaya di SMA Negeri 8,” kata dia. Jejen meminta agar Pontianak Post mau memberikan edukasi tentang menulis kepada siswanya. Menurut Jejen, hubungan dirinya dengan Pontianak Post sangat dekat. Jadi, lanjut dia, kalau ada siswanya yang gemar menulis cerpen atau apa saja yang berhubungan tulis menulis, dirinya akan memberikan dukungan penuh. Menurut Jejen, dunia tulis menulis sangat menarik. Bahkan, kata dia, banyak orang sukses yang bermula dari menulis. “Saya berharap Pontianak Post mau membimbing siswa kami untuk menulis,” kata dia. (ga)


17

Ini upaya yang kami lakukan. Para calon TKI sebaiknya menggunakan penyalur resmi agar nantinya tidak mengalami masalah seperti yang selama ini sering terjadi. Para calon TKI yang diamankan akan dikembalikan ke Sambas” Firman Nainggolan, KAPOLRES Landak

Pontianak Post

Mekanisme BOS Diubah Pemerintah pusat merencanakan mekanisme penyaluran dana BOS 2012 diputuskan mengikuti pola 2010 dengan sedikit perubahan. Namun Dinas Pendidikan Kota Singkawang belum mendapatkan surat resmi dari pemerintah pusat mengenai hal tersebut.

halaman 19

halaman

halaman

Metropolis

24

Alhamdulillah untuk masalah kesehatan, hingga sekarang calon jamaah haji dari Ketapang tidak memiliki penyakit berisiko tinggi. Mereka siap berangkat ke tanah suci” M Natsir, Kakandepag Ketapang

SELASA 11 Oktober 2011

Ulangan Umum

Soal Dibuat Tim Soal ulangan umum tingkat sekolah dasar hingga menengah atas pada 2011 harus memenuhi standar kompetensi kelulusan. Soal ulangan tak lagi dibuat guru pada masingmasing sekolah, melainkan oleh tim dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. ”Saat ini kami sedang melaksanakan pembuatan soal ulangan umum yang memenuhi standar kompetensi kelulusan. Soalnya sama dengan soal ujian kelulusan. Semua tingkatan, dari Alexius Akim SD, SMP, hingga SMA,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim. Pembuatan soal ini melibatkan pihak-pihak berkompetensi. Dinas Pendidikan Kalbar mengundang guru yang biasa ikut serta dalam pembuatan

Razia Pol PP Tegang Pengguna Sabu Terjaring

• ke halaman 15 kolom 2

Diplomatik

Putuskan Hubungan Anggota Komisi A DPRD Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mendesak pemerintah pusat segera mengambil sikap tegas terkait kasus Camar Bulan. Selama ini, ia menilai pemerintah pusat sangat lamban bersikap dan cenderung lembek. Krisantus menyarankan pemerintah segera menginventarisasi patok perbatasan, mencocokkannya dengan koordinat pada peta wilayah dan menurunkan pasukan TNI di kawasan tersebut guna berjaga-jaga. Jangan sampai wilayah negara kesatuan RI dicaplok. “Itu bukan berarti perang, terlalu jauh kalau • ke halaman 15 kolom 5

HARYADI/PONTIANAKPOST

TEGANG

PONTIANAK — Satuan Polisi Pamong Praja kembali menggelar razia di beberapa hotel dan indekost di Kota Pontianak. Sesuai dengan perda ketertiban umum yang telah diturunkan, kini pihaknya terus melakukan giat tersebut. Sekitar tiga pleton anggota Sat Pol PP yang di back up langsung oleh jajaran penegak hukum kepolisian setempat, berupaya penuh untuk menggiring penghuni penginapan bermasalah, Senin (10/10), sekitar Pukul 12.30 Wib. Penertiban dadakan tersebut, membuat sejumlah pengelola penginapan panik. Terlebih, terhadap pengunjung hotel dan indekost. Dengan pola berganti jam operasional, pihak Sat Pol PP akan terus menggalakkan Perda tibum ini. Terbukti, para aparat berhasil menggiring belasan orang penghuni yang bermasalah. Diantaranya tidak memiliki KTP

Razia yang digelar Sat Pol-PP Kota Pontianak bersama Kepolisian, di sejumlah hotel dan rumah kos, kemarin, berlangsung tegang. Beberapa penghuni berontak saat digeladah dan digiring petugas untuk dimintai keterangan.

Pedagang Gula Malaysia Protes PONTIANAK—Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Koperasi Masyarakat Perbatasan Indonesia (KMPI), Ade Zakaria mengajukan protes atas penangkapan gula kristal asal Malaysia miliknya oleh aparat. Lantaran sering ditangkap aparat, ia bahkan merasa selalu

BEKELIT

2

dijadikan kambing hitam bisnis gula ilegal dari Malaysia. Padahal, ia mengaku selama ini melakukan bisnis gula tersebut secara resmi melalu koperasi. “Inilah yang menjadi tanda tanya kami. Kenapa hanya saya saja yang selalu ditangkap. Padahal di Kalbar ada sekitar

20 pemain gula, tapi mereka tak pernah disentuh hukum,” kata Zakaria pada wartawan di Pontianak, kemarin. Menurut Zakaria, bisnis gula kristal dari Malaysia sangat menjanjikan. Apalagi dengan • ke halaman 15 kolom 5

Polisi Belum Berhasil Mengungkap Kasus Tewasnya Instruktur Senam P ON T I ANA K — P o l i s i melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang guna mencari barang bukti baru dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan di

Gang Pemangkat II Nomor 16 di Jalan Prof M Yamin. Sementara saksi sudah 13 orang yang dimintai keterangan. Motif pembunuhan kini juga masih diselidiki secara intensif. “Kita belum bisa memastikan modus pembunuhan sebelum pelaku tertangkap. Kami butuh alat bukti untuk

dapat meringkusnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno, Senin (10/10). Menurut dia, menggelar ulang kembali olah TKP salah satunya ingin mencari barang • ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 2

Tabung Gas 3 Kg Meledak P ON T I ANA K — Tabung gas tiga kilogram, kemarin, meledak di salah satu warung kopi, di kawasan terminal Siantan, Pontianak Utara. Akibat kejadian tersebut, sepuluh orang mengalami cedera dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Berdasarkan penuturan salah satu korban, Umu Atun, dirinya telah mencium bau menyengat yang

bersumber dari tabung gas seberat 3 kg. Sekitar pukul 05.00 dini hari, Atun yang juga menjadi salah satu pedagang sate di depan warung kopi tersebut, telah memberikan informasi itu. Kendati demikian, pemilik toko tersebut masih belum merespon. • ke halaman 15 kolom 5

Kupas Camar Bulan ILUSTRASI : KEKES

Kisruh Jangan jadi Komoditas Politik Masalah perbatasan Indonesia-Malaysia kembali bergejolak, seiring mencuatnya isu pencaplokan Camar Bulan. Sebuah dusun di desa Temajok Paloh, Kabupaten Sambas. Masalah tersebut menjadi perhatian segenap kalangan tanpa terkecuali mahasiswa asal Sambas di Pontianak SUTAMI, Pontianak

‘’Kalau sampai terjadi pencaplokan sungguh keterlaluan. Keutuhan negara mesti dipertahankan. Kemerdakaan harus kita jaga,’’ kata Risno, pengurus Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) dalam pengantar diskusinya menyikapi masalah Camar Bulan, Minggu (9/10) Ha mp i r s e ratusan mahasiswa asal Sambas yang hadir dalam diskusi tersebut. Karena

merasa terpanggil atas kisruh perbatasan. Mengingat daerah asal mereka secara geografi merupakan salah satu dari lima titik wilayah di Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Selain Bengkayang, Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggu. Suasana diskusi cukup berlangsung hangat. Ban-

yak pendapat disampaikan dalam memetakan kunci permasalahan masyarakat di perbatasan. Sehingga memunculkan banyak argumen bahkan saling sanggah. Guna menambahkan rasa memiliki dan selalu berkepentingan dengan setiap isu di daerah, panitia sengaja membungkus suasana diskusi dengan nuansa lokal. Yang disajikan dalam bentuk makanan, yakni Bubur padas. Mengingat makanan yang amat populer di Kabupaten • ke halaman 15 kolom 5


metropolitan

10

KONDISI : Kawasan Pasar parit besar Kota Pontianak tampak kurang terawat kondisinya. Terlihat diatap ruko tampak sampah berserakan dan paritnya kurang terkelola secara baik. HARYADI/PONTIANAKPOST

Rangkul Koperasi, Galakkan Pembinaan Pembubaran = Pengkhianatan PONTIANAK - Ketua Lembaga Ketenagakerjaan Kalimantan Barat, Haris Harahap mengaku tersinggung atas rencana Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kalbar yang ingin membubarkan koperasi tidaksehat.Menurutnya,halitumengindikasikan bahwa instansi terkait tidak mampu dan tidak berhasil membina koperasi-koperasi di Kalbar. “Itu ibarat meludah ke atas, kena ke muka sendiri,” katanya, kemarin. Selain itu, wacana pembubaran koperasi juga dipandang sebagai bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan Bapak Koperasi, Mohammad Hatta dan amanah UndangUndang Dasar 1945. Sebab, sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945, koperasi

diakui sebagai cerminan perekonomian negara Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas KUKM Kalbar mendorong pembubaran koperasi yang tidak aktif dan beku. Menurut Plt. Kepala Dinas KUMKM, M Syahaldin, saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisasi terhadap koperasi-koperasi yang terkategori tidak aktif dan beku tersebut. Koperasi yang tidak aktif dan beku adalah koperasi-koperasi yang sekian tahun atau sekian puluh tahun terdaftar, tetapi tak lagi punya aktivitas, pengurusnya tidak jelas, keanggotaannya tidak terdata dan tak lagi punya usaha. Menurut Haris, pihaknya sangat berkepentingan dengan masalah ini

karena koperasi dinilai sebagai suatu wadah yang dapat memberi kesempatan kerja dan menumbuhkan usaha kecil menengah di masyarakat. Ketika koperasi berjaya, para pengangguran dan warga miskin dapat ditampung sehingga perekonomiannya bisa terangkat. Seharusnya, kata dia, instansi terkait dapat mencari akar masalah yang membuat koperasi tidak aktif dan melakukan pembinaan secara lebih intensif sehingga koperasi-koperasi yang ada tidak beku atau mati suri. “Kenapa koperasi tidak jalan atau mati suri,akarmasalahnyaperludicari.Kita janganmenyalahkananakkalauorang tua tidak pernah memberikan nasehat atau bimbingan. Sering-seringlah melakukan pembinaan,” ujar salah seorang pembina koperasi di Unit Pelatihan Transmigrasi itu.

Pemprov Janji Bantu Bintang Radio PONTIANAK – Irene Adistya pada kategori putri dan Fuji Artian di putra terpilih menjadi Bintang Radio tingkat Provinsi Kalbar yang diselenggarakan LPP RRI Pontianak. Pada final, Sabtu (8/10) malam keduanya mengalahkan 108 peserta. Plh Sekretaris Daerah Kalbar, Kartius berjanji akan memberi bantuan kepada kedua Bintang Radio itu. Bantuan berupa biaya transportasi ketika keduanya mengikuti Bintang Radio tingkat nasional di Manado. “Pemkot Pontianak harus membantu biaya paling tidak transport

pergi. Nanti Pemerintah Provinsi akan bantu paling tidak tiket pulang wakil kalbar tersebut,” katanya. Kepala LPP RRI Pontianak, Robin Hutno yakin juara Bintang Radio Kalbar tersebut menang pada tingkat nasional di Manado nanti. Menurutnya, penampilan para peserta termasuk pemenang sangat baik. “Saya yakin utusan Kalbar di tingkat nasional nanti menang. Karena saya lihat penampilan para peserta, dari suaranya ada harapan untuk mendapatkan juara,” ungkapnya. Robin mengatakan, pemilihan

Bintang Radio bertujuan untuk menyalurkan bakat generasi muda Kalbar di bidang tarik suara. Melalui kegiatan itu, dia berharap dapat memberikan nilai positif bagi generasi muda di provinsi ini. “Sebagai salah satu upaya juga menghidari generasi muda Kalbar dari perilaku negatif,” katanya. Kepala LPP RRI yang baru saja dilantik beberapa hari lalu itu bersyukur Bintang Radio dilaksanakan dengan sukses. Dari penyisihan terdapat 108 peserta dari berbagai daerah di Kalbar. (hen)

Ke depan, instansi terkait diharapkan tidak asal memberikan izin pendirian koperasi, tetapi setelah itu koperasi hanya dibiarkan, tanpa diberi pembinaan. Masalah kekurangan pegawai, tingginya mutasi dan kurangnya pendanaan sebagaimana disampaikan oleh instansi terkait menurutnya adalah alasan klasik. Haris berharap, instansi pemerintah juga dapat memfasilitasi dan merangkul koperasi, sehingga unit usahanya berkembang maju. Sebagai contoh,koperasihendaknyadijadikan sebagai rekanan pemerintah dalam program-program kegiatan. Selama ini, koperasi dinilai kurang dilibatkan dan kurang dirangkul. “Mestinya tidak semua usaha itu dipegang oleh PT atau CV. Harusnya koperasi juga dapat dijadikan rekanan pemerintah,” katanya. (ron)

Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

Walikota Ganti Kepala Sekolah Bernilai C Wali Kota Pontianak PONTIANAK – SebanSutarmidji mengatakan, yak 48 kepala sekolah kepala sekolah merupaSMP, SMA dan SMK Kota kan ujung tombak lemPontianak dikembalikan baga pendidikan yang sebagai guru. Salah satu dipimpinnya. Kemajuan alasannya, karena kinerja suatu sekolah tergantung Kepsek tersebut kurang kepala sekolahnya. Dia baik. “Dari evaluasi semenegaskan, tidak akan bagian dari kepala sekolah ragu-ragu mencopot jaitu kinerjanya bernilai C,” batan kepala sekolah jika ujar Kepala Dinas Penkinerjanya buruk. “Jangan didikan Kota Pontianak, Sutarmidji tunggu empat tahun, kalau Mulyadi, kemarin (10/10). Mulyadi mengatakan, tidak se- kerjanya tidak bagus empat hari, muanya kinerja 48 kepala sekolah itu empat minggu atau empat bulan bisa kinerjanya tidak baik. Ada juga dari saya ganti. Jangankan kepala sekolah, mereka yang masa kerja sudah lebih kepala dinas di Pemkot saja bisa saya dari dua tahun. Pemkot khususnya ganti dalam hitungan minggu atau buDinas Pendidikan menilai perlu re- lan jika kinerjanya buruk,” ujarnya. Sutarmidji meminta kepala sekolah generasi. “Tidak semuanya berkinerja buruk. Ada yang karena sudah lama proaktif memantau perkembangan menjadi kepala sekolah, sehingga siswa didiknya. Kepala sekolah mesti tahu kemampuan intelektual, bahkan mesti kita ganti,” ungkapnya. Kemarin, Wali Kota Pontianak siswa yang berpotensi putus sekolah. menandatangani surat keputusan “Kepala sekolah melalui guru badan pengangkatan kepala sekolah, mulai konseling pantau mana anak yang dari SD hingga SMA atau SMK. SD se- lulus SD atau SMP tetapi berpotensi banyak 67 orang, SMP 16 orang SMA tidak melanjutkan pendidikannya,” satu orang dan SMK dua orang. “Di pintanya. Jika memang ada, tegasnya, segera antara itu ada yang hanya pergeseran tugas kepala sekolah. Kalau yang komunikasikan. Kumpulkan anak SMA dan SMK itu sekolah baru,” tersebut untuk menggali informasi jelas Mulyadi. Dalam SK Wali Kota tentang masalah dan keinginannya Pontianak itu ada juga pengangkatan melanjutkan pendidikan. “Tanyakan pengawas sekolah. SD sebanyak em- dia mau sekolah di mana. Ini juga pat orang, SMP tiga orang, SMA dan dilakukan untuk mengalokasikan SMK masing-masing satu pengawas beasiswa agar terarah,” tutur Sutarmidji. (hen) sekolah.

Terbongkarnya Sindikat Perdagangan Manusia Lintas Negara

Perlu Keroyokan Atasi Trafficking Pemerintah provinsi berharap pemerintah pusat (instansi vertikal) dapat lebih aktif dan intensif dalam membantu upaya penanggulangan perdagangan manusia (trafficking). Sebab, kasus-kasus trafficking yang biasanya menjadikan Kalbar sebagai daerah transit tidak hanya melibatkan warga asal Kalbar sebagai korbannya, tetapi juga warga dari berbagai daerah lain di seluruh Indonesia. Uray Ronald, Pontianak

Kondisi geografis Kalbar yang berada di perbatasan sering menjadikan daerah ini semacam embarkasi atau transit untuk perdagangan manusia. “Hendaknya tidak hanya pemda saja yang bergerak. Itu harus didukung kerjasama instansi vertikal yang lebih intensif lagi. Kasus yang terjadi bukan hanya warga asal Kalbar saja tetapi sudah mencakup seluruh wilayah Indonesia,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BP2AMKB) Sri Jumiadatin, kemarin. Sebagaimana diberitakan Minggu (9/10),TimPenyidikDirektoratTindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri membongkar sindikat perdagangan manusia (trafficking) lintas negara. Korbannya adalah sejumlah perempuan muda asal Indramayu dan Subang, Jawa Barat. Mereka dibuai janji palsu untuk bekerja di Malaysia, namun belakangan dijadikan budak seks. Adapun jalur sindikat ini yaitu Indramayu-Jakarta-Entikong

RAWAN PERBATASAN : Kondisi geografis Kalbar yang berbatasan dengan negeri jiran menjadikan daerah ini semacam transit untuk perdagangan manusia.

(Kalbar) dan Kuching (Malaysia). Sri mengatakan, pemprov turut prihatin atas terbongkarnya sindikat perdagangan perempuan tersebut. Menyikapi kasus itu, ia berharap pemerintah kabupaten/kota yang wilayahnya rawan dapat terus memberikan sosialisasi tentang bahaya trafficking dan melancarkan program pemberdayaan perempuan. Sri menjelaskan, perdagangan perempuan yang selama ini terjadi rata-rata melalui jalur antarpulau. Para korban adalah perempuan yang tidak punya pekerjaan tetap dan tergiur untuk ikut bekerja ke negeri seberang karena ditawari oleh oknum. Khusus di Kalbar sendiri, upaya-upaya untuk penanggulangan masalah trafficking sudah gencar dilakukan. Pemprov bahkan telah memiliki payung hukum sendiri yakni berupa Peraturan Daerah (Perda) No.7/2007 tentang Pencegahan Perdagangan Perempuan dan Anak. Perda tersebut kemudian diperkuat dengan adanya Peraturan Gubernur Nomor 86/2006 dan Pergub Nomor 5/2010 tentang Rencana Aksi Daer-

ah Penanggulangan Perdagangan Perempuan dan Anak. Dengan adanya pergub tersebut, Kalbar juga sudah membentuk gugus tugas atau satuan tugas (satgas) yang sudah bergerak untuk selalu memantau pergerakan perdagangan perempuan dan anak. Meskipun demikian, tugas-tugas satgas tersebut menurutnya perlu didukung dengan kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat. Kasus perdagangan perempuan yang terjadi di Kalbar telah menurun dari tahun ke tahun. “Shelter kami saja hingga September 2011 hanya menangani 3 kasus perdagangan orang,” katanya. Meski relatif menurun, pemda dan instansi vertikal seperti kepolisian, imigrasi dan lain diharapkan tetap saling berkoordinasi dan bekerjasama untuk menekan terjadinya kasus. Untuk advokasi dan sosialisasi, Pemprov Kalbar telah menjalin kerja sama dengan Kalimantan Timur karena berkaitan dengan gugus tugas penanggulangan perdagangan perempuan dan anak sebagai wilayah embarkasi. **


Pontianak Post

PROPERTI

Selasa 11 Oktober 2011

11

LARIS TERJUAL

KONSORSIUM REAL ESTATE INDONESIA, MEMBANGUN TIPE TERBESAR DAN TERKECIL

Al Faridz Residence Hunian Strategis di Kota Pontianak KOTA Pontianak makin berkembang pesat. Hunian baru menjadi kebutuhan warga Pontianak terutama di pusat kota. Salah satu hunian yang layak dimiliki adalah Al Faridz Residence. Dengan lokasi yang sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A. Yani. Hunian berkelas ini memiliki beberapa tipe. Lokasi hunian berjarak 400 meter dari Jalan A Yani. Selain itu, hunian ini dekat dengan pusat pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga. Misalnya Mega Mall, Hotel Mercure, SPBU, Rumah Sakit Anugerah Bunda, Kantor Gubernur Kalbar yang hanya berjarak 150 meter, Universitas Tanjungpura yang hanya berjarak 200 meter demikian juga Universitas Muhammadiyah dan TK-SD-SMP Al Azhar yang hanya berjarak 400 meter dan lainnya. Hal ini memberikan keuntungan bagi para pemilik hunian Al Faridz Residence. Secara umum, hunian memiliki beberapa tipe yang menarik. Didukung dengan jalan aspal dengan lebar lima meter dan drainase yang berada di tiap sisi jalan. Secara khusus, tiap hunian memiliki tiga buah kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan satu

Mutiara Villa Sepakat

A New Hope For Family Living In Harmony

kamar mandi. Tiap hunian dibangun sesuai standar perumahan dengan kualitas yang baik. Untuk fasilitas pendukung hunian, Al Faridz Residence menggunakan listrik 1300 watt dan PDAM. Dan sebagai tambahan, tiap hunian dilengkapi dengan pagar samping, depan dan belakang.

Pastikan Anda memiliki hunian strategis ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Jalan Sepakat II, Komplek Al Faridz Residence Nomor 2 A, Pontianak. Dan dapatkan penawaran terbaik kami, contact person, Corri di 081256907079. (*)

HUNIAN baru kini hadir di Kota Pontianak. Lokasinya sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A. Yani. Hunian berkelas ini dengan tipe 70 dan tipe 90. Mengapa lokasi hunian ini sangat strategis? Karena dekat dengan kawasan pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga. Misalnya saja Kantor Gubernur Kalbar, A Yani Mega Mall, Universitas Tanjungpura, TK-SD-SMP Al Azhar, Hotel Mercure, Rumah Sakit Anugerah Bunda dan lainnya. Hal ini memberikan keuntungan yang luar biasa bagi para pemilik hunian di Mutiara Villa Sepakat karena berada di kawasan yang strategis dan mudah diakses. Selain lewat Jalan A Yani, Sepakat II, perumahan juga bisa dikases

Residence Lantang Tipo

Perumahan Termurah di Serdam PENGEMBANG PT. Arfiz Jaya Pratama telah menyiapkan 500 unit rumah siap huni type 45 dan 36 Plus dengan berbagai keunggulan. Lokasi perumahan ini berada di kawasan yang sangat strategis. Kemudahan akses dari dan ke pusat kota, bangunan hotel, dan rencana pembangunan Ring Road (Jalan Lingkar) Kota Pontianak, 10 menit ke RSU Soedarso dan Universitas Tanjung Pura serta berbagai komplek pemukiman di sekitarnya membuat kawasan ini menjadi semakin strategis. Bangunan dengan model minimalis, ditambah lagi dengan kawasan hijau di sekitarnya membuat lingkungan perumahan ini menjadi lebih menyenangkan.

Sepanjang jalan masuk ditanami pohon pinang menambah keindahan komplek Perumahan. Khusus type 36 Plus Rumah yang kami tawarkan memiliki keunggulan khusus diantaranya jalan masuk yang lebih lebar (6 meter), lantai cor berlapis keramik, luas bangunan lebih dari tipe 36 menjadi tipe 42, luas tanah lebih dari 150 m2. Pembelian rumah dapat dilakukan secara tunai maupun kredit dengan berbagai pilihan jangka waktu. Dari segi harga, rumah siap huni yang disediakan ini merupakan rumah tipe 45 dan 36 yang termurah di kawasan itu. Untuk pembelian kredit, besarnya uang muka bisa disesuaikan dengan kemampuan pembeli, cicilan

ringan, serta proses kredit yang cepat dan mudah. Fasilitas kredit dapat berasal dari berbagai sumber pembiayaan KPA dan KPR, serta fasilitas pinjaman Uang Muka dari PT. Jamsostek. Semua keunggulan dan kemudahan tersebut merupakan harapan setiap calon pembeli, dan membuat perumahan ini sangat pantas dimiliki untuktempat tinggal dan investasi. Informasi detil: hubungi Kantor Pemasaran PT. Arfiz Jaya Pratama, beralamat di Komp. Residence–Lantang Tipo A-01 Jalan Sungai Raya Dalam/ Gg. Semi (dekat SPBU / Hotel Harmony In) Telp. (0561) 7005763 dan HP.081345344427 pada setiap hari/jam kerja. (a3/biz)

melalui Jalan Parit H Husein II dan Jalan Perdana. Secara umum, tiap hunian memiliki ukuran 10 m x 19,5 m. Sementara jalan aspal dengan lebar 5 meter dan didukung drainase yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Secara khusus tiap hunian terdiri ruang tamu, tiga buah kamar, ruang keluarga, dapur dan satu kamar mandi. Tiap hunian menggunakan pondasi batu kali menerus, dengan struktur rangka kolom praktis. Dinding batako plester luar dalam dan cat. Sementara lantai, dengan cor wermes dan keramik. Untuk atap, menggunakan seng

metal. Bagaimana dengan fasilitas pendukungnya? Mutiara Villa Sepakat diterangi listrik 1.300 watt (non voucher) dan PDAM. Menariknya lagi, Mutiara Villa Sepakat sudah dilengkapi dengan pagar samping dan belakang. Pasti Anda berminat bukan. Untuk informasi lebih lengkap dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Mutiara Villa Sepakat dan dapatkan penawaran terbaik, contact person, Vivi 0561-7163611. Mutiara Villa Sepakat; A New Hope For Family Living In Harmony. (a6/biz)


ekonomi bisnis

12

Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

FOTO JPNN

TOTAL: Sutandi Purnomosidi (kanan) menjelaskan proyek apartemen Pakuwon Group di Pakuwon Grand Expo akhir pekan lalu.

Pakuwon Bangun Tiga Apartemen Sekaligus HUNIAN vertikal bakal menjadi tren di Surabaya pada beberapa tahun mendatang. Karena itu, para pengembang gencar melakukan ekspansi mendirikan apartemen. Salah satu di antaranya, Pakuwon Group yang mem bangun tiga proyek dalam waktu bersamaan. Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, pembangunan tiga proyek tersebut start bulan ini. Semua diproyeksikan selesai pada pertengahan 2014. “Tiga proyek tersebut adalah The Peak Residence, Orchard Mansion, dan Edu City Residence,” ujar Sutandi di sela pembukaan Pakuwon Grand Expo yang diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 29 tahun Pakuwon Group di Tunjungan

Plaza (TP) 3 akhir pekan lalu. Event itu berlangsung hingga Minggu depan (16/10). Sayang, Sutandi tidak mengungkapkan berapa dana yang disiapkan Pakuwon untuk membangun megaproyek tersebut. Tapi, diperkirakan dananya mencapai ratusan miliar rupiah. Itu terlihat dari dana pengamanan bangunan sekitar pembangunan kawasan Surabaya pusat Rp20 miliar. “Kompleksitas sangat tinggi. Kami harus menjaga agar bangunan dan jalanan sekitar tidak ambrol saat pembangunan,” ungkapnya. Proyek-proyek tersebut tersebar di seluruh wilayah Surabaya. The Peak Residence berada di kompleks TP yang berada di Surabaya Tengah. Di superblok baru itu juga bakal ada TP

5 dan per kantoran. “Bangunan hanya satu tower, tapi jumlah lantai 52. karena itu, ini menjadi ikon baru di Surabaya,” katanya. The Peak Residence membidik pasar kelas atas. Range harga mulai Rp 1,6 miliar hingga Rp 3,5 miliar. “Apartemen ini benar-benar mewah,” ujarnya. Sementara itu, The Orchard Mansion berada di superblok perluasan Supermal Pakuwon Indah (SPI) di kawasan Surabaya Barat. Hunian vertikal itu didesain dua tower dengan jumlah total unit 750. Harga yang ditawarkan mulai Rp 200 jutaan. “Seperti The Peak. Konsep yang kami kembangkan adalah hunian plus pusat perbelanjaan. Sebab, di bawah apartemen adalah SPI 2,” paparnya. (dio/kim)

AXIS Perkuat Jaringan SEBAGAI operator GSM dengan pertumbuhan cepat di Indonesia, AXIS telah melakukan berbagai usaha untuk lebih meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasinya. Perusahaan tersebut rencana ekspansi secara agresif untuk jaringan mobile broadband dengan membangunlebihdari5.000BTS, di mana 4.000 di antaranya merupakanBTS3GberteknologiHSPA, untuk menghadirkan layanan

dan tanpa hambatan. Smartphone juga menawarkan keleluasaan untuk terus terhubung dengan kerabat dan keluarga,” kata Syakieb A Sungkar, Director Sales AXIS. Lebih lanjut Syakieb menegaskan, AXIS baru saja memperkenalkan paket bundling Android terjangkaunya yang pertama, Sony Ericsson Xperia™ Ray, sebuah smartphone baru berbasis Android (Gingerbread 2.3). (fmc)

Viar Kejar Sales 1,6 Juta Unit

Konsep Motor Berotot PABRIKAN yang biasa membuat mobil ini kini mencoba unjuk gigi dalam merancang motor. Sebuah motor berotot yang tampak gagah pun terlahir. Seperti apa? Meski pada pandangan pertama motor ini

data terkini dan layanan mobile broadband. Juga untuk memastikan jaringan telekomunikasi AXIS dapat mendukung secara nyata semua jenis telepon seluler, termasuk rangkaian smartphone popular, seperti BlackBerry, Android, iPhone, Windows phone, dan smartphone lainnya. “Smartphone telah mendominasi semua kegiatan online dan pelanggan mengharapkan dapat online dengan kecepatan tinggi

tampak seperti terinspirasi otot dari spesies organik, Hyundai Consept Motorcycle berbeda dengan konsep motor yang ada. Pasalnya, pada konsep ini, motor tampak lebih dari sekadar bentuk organik. (hi)

FOTO JPNN

KENDARAAN SPORT: Unit motor Viar jenis trail tipe VX1 yang dipamerkan di arena Jatim Fair 2011 di Surabaya, kemarin.

SALES kendaraan roda dua masih melaju kencang. Hal tersebut menggairahkan pabrikan untuk terus memacu penjualan. Salah satunya, produsen local PT Triangle Motorindo yang memproduksi Viar Motor. Mereka optimistis bisa membukukan penjualan 1,6 juta unit motor hingga lima tahun ke depan. “Penjualan Viar bertambah besar. Dalam sepuluh tahun terakhir, realisasi penjualan kami telah mencapai 600 ribu unit,” tutur General Marketing PT Triangle Motorindo A.Z. Dalie di arena pameran Jatim Fair 2011 di Grand City akhir pekan lalu. Menurut dia, kondisi perekonomian

yang membaik menjadi penyebab tingginya angka penjualan kendaraan bermotor. “Dengan fokus membidik masyarakat menengah bawah, kami yakin lima tahun ke depan penjualan kami melesat di angka 1,6 juta unit,” tegas Dalie. Untuk mencapai target tersebut, Triangle Motorindo memproyeksikan pertumbuhan yang signifikan setiap tahun. Diawali tahun ini, penjualan ditarget 120 ribu unit. Target kami naik menjadi 240 ribu unit pada 2012, 300 ribu unit pada 2013, 360 ribu unit pada 2014, dan 450 ribu unit pada 2015.(dio/okl)


Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

komunikasi bisnis

13

Advertorial

Kisah Nyata Ismanto Wahyu Wibowo, mantan Penderita Lever

Berkat Shinse, Leverku Normal Kembali HEPALITIS B atau pengerasan hati yang diderita Ismanto Wahyu Wibowo, SE nyaris merenggut segalanya. “Sungguh, saya tak membayangkan bisa berumur panjang. Berbilang bulan saya tersiksa, meraungraung kesakitan. Sekujur tubuh sakit semua,” kala Ismanto. Berbagai pengobatan slain perawatan di rumah sakitpun sudah dia jalani. Hasilnya tidak banyak membantu. “Alhamdulillah, akhirnya Tuhan menyelamatkan nyawa saya lewat Seabuckthorn. ramuan tradisional China lewat ahli pengobatan China. Husein Karlawijaya, di Perumahan Muara Karang blok B4 Baral No. 45 Jakarta Utara. Sekarang, saya bisa beraktivitas kembali dan penuh percaya diri,” kata bujangan berusia 27tahun ini. Begitu merampungkan kuliahnya dari Fakullas Ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta tahun 1998, Ismanto langsung bekerja di salah satu perusahaan ekspedisi di daerah Tanjung Periuk Jakarta Utara. Di sinilah dia membangun karir hingga dipercaya memegang salah salu posisi penting di perusahaan swasta tersebut. “Cuma kerjanya benarbenar luar biasa melelahkan, stamina saya benar-benar terkuras. Selain makan tidak teratur, tidak jarang saya di rumah sampai tengah malam, bahkan dini hari karena tak bisa tidur. Paginya ditunlut harus masuk kerja tepat waktu sesuai jadwal wajib absen. Sungguh, tidak jarang, saya

cuma bisa tidur dua jam sehari semalam. Di samping itu, saya akui, saya memang perokok berat untuk mengatasi kejenuhan kerja,” kata warga Jl Persatuan Fatmawati Jakarta Selatan itu. Tanpa disadari, awal Januari200l, dia rasakan badannya kurang enak. Panas dingin seperti demam. Lalu dia atasi dengan obat-obatan yang dijual bebas di warugn-warung, tidak seperti biasanya langsung reda. Kali ini, sakitnya makin hari makin menjadijadi. “Pandangan saya mulai berkunang-kunang, kepala pun makin sakit.” ujar Ismanto sembari mengatakan, “Alharndulillah, memasuki April 2001, Tuhan mempertemukan saya dengan Seabucthorn, ramuan tradisional China.” Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan: Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp. (0561) 738566 - 7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohiamad Hambal Pemangkat Singkawang. TO Ceria Jl. Fasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. GajahmadaPontianak.(e3/biz)

Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada Penerimaan Siswa-Siswi Baru PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada yang telah berdiri sejak 1980, telah banyak menghasilkan tamatan yang terampil dan berbobot serta memiliki prestasi yang cemerlang. Lembaga ini lebih mengutamakan mutu pendidikan, pelayanan, kenyamanan siswa-siswi dalam belajar dan mempunyai program yang jelas serta terarah untuk berbagai pelajaran dan tingkatan. Tujuan utama dari lembaga ini, adalah membantu siswa-siswi menguasai keterampilan berbahasa Inggris, Mandarin, Sempoa, dan pelajaran-pelajaran di sekolah. Selain itu, lembaga ini juga mempersiapkan anak usia dini untuk masuk TK/SD. Adapun program-program diselenggarakan antara lain: Pertama, Bahasa Inggris; Exclusive Class/Conversation Class (anak, remaja, dewasa/umum), Intensive Class (dewasa/ umum), Toefl & Ielts Class (dewasa/ umum), Playgroup Bilingual (bahasa Inggris-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun , Playgroup Trilingual (bahasa Inggris-Mandarin-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun. Kedua, Bimbel SD, SMP, SMA (kelas regular dan smart solution).

Petani Plasma Kembayan II Lunasi Kredit PETANI Plasma binaan PT Pekebunan Nusantara XIII dari Kebun Plasma Kembayan melakukan pelunasan kredit, Senin, 10 Otkober 2011, kemarin. Perwakilan petani yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa SMAU (dahulu Sawit Trija) datang ke Kantor Direksi PTPN XIII di Pontianak diterima Kabag Plasma PTPN XIII, P Surbakti. Ikut bersama dalam rombongan petani, Ketua KUD Sawit Trija, SL Anyim atau yang juga dikenal sebagai Timanggong Panca Banua. Rombongan didampingi Manager Kebun Plasma Kembayan, V Samosir, dan Assisten Wilayah Plasma II Kebun Kembayan, Finsensius Paul. Petani kebun plasma Kembayan yang tergabung dalam KUD SMAU sebanyak 254 kepala keluarga, dengan luas lahan plasma 502,39 hektar. Sisa kredit petani yang dilunasi sebanyak Rp219 juta lebih. “Ini pelunasan yang patut diapresiasi, karena petani langsung melakukan pelunasan atas kredit mereka, tanpa berlama-lama menunggu pemotongan hasil panen mereka,” ujar Finsensius Paul. Sementara itu, SL Anyim mengatakan, bahwa pelunasan sudah menjadi kewajiban petani. Dalam perkembangannya, sebagian petani

ada yang melunasi dan sebagian lagi belum lunas. “Disebabkan ada yang belum lunas, maka menjadi kendala bagi petani yang sudah lunas untuk mendapatkan sertifikat hak milik, karena sistem kredit yang mereka jalani sifatnya kolektif,” tuturnya. Melihat kekurangan itu, petani dengan sadar untuk melakukan pelunasan. “Mereka sepakat untuk melunasi, kebetulan uang ada,” jelas SL Anyim yang dikenal dengan panggilan Timanggong Baringin. Dan yang menarik dari proses pelunasan ini adalah adanya kesadaran petani, tanpa paksaan dan tanpa tekanan dari pihak manapun. “Pelunasan ini murni dari hati nurani petani itu sendiri, tidak ada paksaan. Mereka sudah merawat kebun, sudah panen, sudah menikmati hasil dan mereka pun juga ingin bukti atas kerja mereka. Itulah membuat mereka segera melunasi kredit yang tersisa,” jelas Baringin. Kebetulan hasil kebun petani juga mengalami peningkatan dari biasanya. Berarti terjadi peningkatan pendapatan petani. Demikian juga dengan proses cicilan kredit, semula angsur hanya 10 persen sekarang sudah mampu mengansur 30 persen tiap panen. Sisanya pun kini sudah mampu mereka lunasi

dengan uang cash. “Ke depan, berarti yang dipikirkan adalah perawatan kebun, pemupukan dan peningkatan hasil, karena mereka sudah tidak dibenani oleh potongan kredit, lantaran sudah lunas,” tambah Finsensius Paul. Apalagi saat ini hasil kebun petani pun sudah makin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. “Apa yang dilakukan petani di plasma II Kebun Plasma Kembayan ini patut diberikan apresiasi. Kesadaran yang sangat tinggi untuk melakukan pelunasan kredit, sungguh sebuah prestasi luar biasa,” uajr Paul, yang ikut berbangga atas prestasi petani di plasma II Kebun Plasma Kembayan. Sementara itu Kabag Plasma PTPN XIII, P Surbakti, menyambut baik upaya petani melakukan pelunasan. “Kita di PTPN XIII ini sifatnya memfasilitasi dan mengkoordinasikan proses pelunasan ini, sesegera mungkin kita akan fasilitasi proses pengeluaran sertifikat di bank dan melakukan koordinasi lebih lanjut,” tambah Surbakti. Dan yang terpenting dari adalah proses pembinaan petani plasma ke depan, lanjutnya, akan terus dilakukan dengan melakukan program bersama.(a2/biz)

Vertigo Kambuh, Dunia Serasa Terbalik FOTO IST

BELAJAR: Suasana belajar di pusat bimbingan belajar Gajah Mada.

Ketiga, Bahasa Mandarin (anak, remaja dan dewasa). Keempat, Sempoa dan Mental Aritmatika (pra sekolah dan SD). Kelima, Bimbingan Belajar Persiapan Masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun. Fasilitas: ruang belajar full AC, audio-visual program, perpustakaan, SPP terjangkau, beasiswa bagi siswa/i berprestasi, tenaga pengajar profesional dan berpengalaman. Informasi pendaftaran hubungi Kantor Pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, telp. 733823-768912. Kantor Cabang: Jl. Sei Raya Luar (Komp.Taman Mutiara Hijau, Ruko 1A/ depan pom bensin Polda) telp.

724287. Jl. Khatulistiwa No.34/42, telp.883426-883398 (Siantan). Jl. Kom Yos Sudarso No. 7/1G, telp. 770314 (Jeruju). Jl. HR A Rahman No. 54A, telp. 779291 (Sei Jawi). Jl. Tani Makmur, telp. 6588192 (Kota Baru). Jl. Adisucipto No. 189A Km 3 (Sei Raya), telp.743865 (samping Mitra Honda Motor).Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni), telp. 749065 (Tanjung Raya 2). Jl. Sei Raya Dalam (depan Xing Mart) blok R No.5, telp 713865. Daftarkan diri Anda sekarang juga dan dapatkan hadiah menarik. Pendaftaran baru setiap bulan. (d2/biz)

FOTO IST

ARAHAN: Sekda Kota Pontianak M Akip mewakili Wali Kota Pontianak saat memberikan arahan kepada para peserta pelatihan, kemarin.

Pusdiklat Perpamsi Kalbar Gelar Pelatihan Targetkan Peningkatan Layanan & Pemasangan Saluran Baru PUSAT Diklat dan Latihan DPD Perpamsi Kalbar, Senin-Jumat,10-14 Oktober melangsungkan pelatihan penurunan tingkat kehilangan air (NRW) yang dipusatkan di aula PDAM Kota Pontianak. Direktur Teknik PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak Afandi ST mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan SDM para karyawaan teknis PDAM yang tersebar di kabupaten/kota se-Kalbar, dan beberapa karyawan teknis PDAM perwakilan beberapa provinsi di Indonesia yang hadir. Menurut Afandi, di lapangan faktor penurunan kehilangan air dapat disebabkan oleh faktor fisik dan nonfisik. Untuk fisik dikarenakan kebocoran pipa, kerusakan saluran pipa serta akibat kenakalan oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan air secara ilegal. Sedangkan nonfisik lebih kepada pencatatan meteran, akumalasi meteran saluran air serta pengelolaan data. “Melalui pelatihan ini Pusdiklat DPD Perpamsi Kalbar mencoba memberikan pemahaman yang lebih

FOTO IST

TERIMA SERTIFIKAT: Petani di plasma II Kebun Plasma Kembayan menerima sertifikat.

komprehensif kepada para tenaga teknis di lapangan, atas faktor-faktor penurunan tingkat kehilangan air, telebih khusus di Kota Pontianak, PDAM telah menargetkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan lama dan pelanggan yang baru,” ujar Afandi. Upaya yang dilakukan PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, dikatakan Afandi, yakni pertengahan 2012 mendatang PDAM akan memaksimalkan penyaluran air 24 jam/hari dengan penambahan kapasitas 300 liter/detik khusus di wilayah Kecamatan Pontianak Barat, Kota dan Tenggara. Selain itu, 2013 PDAM juga menargetkan akan menambah minimal 10 ribu pelanggan baru, dari target yang ingin dicapai 15 ribu pelanggan baru dengan upaya penambahan perpipaan saluran air PDAM dengan investasi bersumber dari APBD Kota Pontianak, sebagaian dari APBD Provinsi Kalbar serta dana yang dimiliki PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, dengan nilai investasi mencapai Rp400 miliar

hingga 2015. Ia menambahkan, untuk wilayah Provinsi Kalbar, juga menargetkan akan menambah ukuran pipa air dari sebelumnya 600 mm menjadi 800 mm, sedangkan distribusi air dari sebelumnya 800 liter/detik menjadi 1000 liter/detik. Ketua III DPD Perpamsi Kalbar Barudin SH yang juga Direktur PDAM Kabupaten Bengkayang mengungkapkan,meskipunPDAMBengkayang baru berjalan 2 tahun, namun kami telah mendapatkan prestasi yang membanggakandariBPPSAMsebagai PDAM menuju air minum sehat yang satu-satunya ada di Kalbar. Sementara itu, Ketua Pusdiklat DPD Perpamsi Kalbar Ruli Hery Erwansjah ST, MT menambahkan, pada 18 Oktober mendatang Pusdiklat DPD Perpamsi Kalbar juga akan menggelar pelatihan perpipaan khusus bagi para kontraktor. Sekaligus pemberian sertifikat nasional yang diakui dan mendapatkan akreditasi dari LPJKN, pendaftaraan dapat mengunjungi langsung Pusdiklat Perpamsi Kalbar.(d3/ser)

“SEJAK 1 tahun lalu, saya menderita vertigo…” ujar A. Maringan Sinaga, SPd. “Kalau penyakitnya kambuh, mata jadi terasa kunang-kunang dan dunia serasa terbalik, benar-benar mengganggu aktivitas sehari-hari,” tambahnya. Pada usianya ke 56 tahun, tentu saja penyakit ini akan sangat mengganggu. Karena itu, pria yang tinggal di Siantan, Kota Pontianak, Kalbar selalu berusaha mengatasi keluhannya tersebut. “4 bulan lalu saya mengetahui tentang Gentong Mas yang salah satu manfaatnya dapat mengatasi vertigo. Karena terbuat dari bahan-bahan alami, saya pun tertarik untuk mencoba,” terang pria yang bekerja sebagai PNS ini. Sekarang,setelahmengkonsumsiGentongMas,ayah 4 orang anak ini mengatakan, sangat bersyukur sekali setelah minum Gentong Mas secara teratur, sekarang kondisinya sudah lebih baik. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain. “Semoga pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat untuk yang lain,” pungkas Maringan mengakhiri percakapan. Dewasa ini, pemakaian herbal baik secara mandiri ataupun kombinasi dengan obat kimia semakin menjadi tren. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan yang didapat dari alam. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Tryptophan dalam Gentong Mas

bermanfaat untuk mengusir rasa pusing. Sementara gula aren selain rasanya manis dan lezat, juga mengandung riboflavin yang membantu pembentukan antibodi, energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Saponin yang terdapat di dalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stres. Habbatussauda pun kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, untuk menjaga daya tahan tubuh karena mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Meski demikian, untuk hasil maksimal pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, mengurangi rokok dan banyak minum air putih juga diperlukan. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Informasi lebih lanjut kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi Kota Pontianak: 081376179880/05617020305, Kubu Raya: 082128103317, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Bengkayang: 082154699920, Landak: 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082148102829, Sintang: 082154691052, Melawi: 081376179880, Kabupaten Pontianak: 082112248682, Ketapang: 081256520280. Terdaftar di Depkes:PIRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

Diklat Keprotokolan KEPROTOKOLAN mempunyai lingkup tidak saja internal dalam negeri, akan tetapi juga hubungan antarnegara dalam artian keprotokolan dalam lingkup internasional, sehingga dikenal asas resiprokal atau timbal balik. Yaitu perlakuan yang senilai, apabila karena suatu hal yang istimewa sesuai konvensi diplomatik yang berlaku diantara negara-negara pada umumnya. Demikian dikatakan Plh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Kalbar Drs Sukaryadi MSi saat membuka Diklat Keprotokolan, yang diselenggarakan pihaknya di aula Bandiklat Jalan Gusti Johan Idrus Pontianak, Senin (10/10) hingga Jumat (14/10) mendatang. Sukaryadi mengatakan, keprotokolan merupakan suatu tata pemberian penghormatan dan perlakuan atas kedudukan yang melekat pada jabatan dan fungsi seorang pejabat negara, tokoh masyarakat, pelantikan pejabat negara dan pejabat pemerintah di tingkat eksekutif (pemerintah pusat dan daerah), legislatif maupun yudikatif sesuai dengan kedudukan dan/atau jabatannya di dalam negara. “Dengan demikian pemberian penghormatan dan perlakuan yang sesuai dengan kedudukannya, adalah sikap protokoler yang harus diberikan kepada seseorang dalam suatu kegiatan acara sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat yang meliputi tata tempat, upacara, penghormatan dan juga perlakuannya dalam bentuk pemberian perlindungan, ketertiban, keamanan serta dukungan sarana yang diperlukan agar dapat melaksanakan tugas jabatan secara lebih berhasil guna dan berdaya guna,” katanya. Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Teknis dan Fungsional Bandiklat Kalbar Drs Eddy Priyono men-

FOTO IST

SIMBOLIS: Sukaryadi mengalungkan tanda peserta secara simbolis.

gatakan, Diklat ini agar peserta memiliki kemampuan menjadi seorang protokoler yang profesional, mampu melaksanakan tugas administrasi serta menguasai teknik-teknik dan praktik protokoler yang menjadi tanggungjawab di tiap unit kerja, atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Peserta diikuti sekitar 40 orang dengan materi pembelajaran hasil kerja tim penyusun kurikulum Bandiklat Kalbar, dan hasil konsultasi dengan Lembaga Pembina Bandiklat yaitu Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang disampaikan oleh tim pengajar pusat dari Sekretariat Negara dan Widyaiswara Bandiklat Kalbar,” kata Eddy.(d5/ser)


14

kubu raya

Pontianak Post

l

Selasa 11 Oktober 2011

+

+

MUJADI/PONTIANAK POST

BIKIN MIRIS: Mengamati kasus kecelakaan lalulintas di jalur Transkal, sangat membikin miris. Menelusuri sepanjang jalan dari Jembatan Ambawang hingga Bundaran Monumen M Alianyang saja, bisa dinilai rendahnya kesadaran dalam berlalulintas. Kedua mobil ini salah satu potret dari kasus kecelakaan Transkal tersebut.

Kadus Keluhkan Pengelolaan ADD PONTIANAK – Tiga dari empat kepala dusun di Desa Pasak, Sungai Ambawang mengeluhkan pengelolaan alokasi dana desa (ADD) di desa mereka sejak 2009 hingga 2011. ‘’Kami tidak pernah diajak bicara. Padahal ADD diperuntukkan bagi kemajuan desa dengan mengelola keuangan secara langsung,’’ kata Kepala Dusun Maju Jaya Lintang Bintang, Muhammad, Senin (10/10) di Pontianak. Menurut dia, kepala desa setempat, berinisial Ps, sangat sulit dihubungi saat ingin dimintai penjelasan mengenai pengelolaan keuangan negara. Selain itu, diakui dia, juga jarang di tempat. Ini sontak membuat warga semakin penasaran akan peruntukan ADD yang telah dikucurkan. Karena itu, lanjut Muhammad, warga di dusunnya sama sekali tidak tahu mengenai dana ADD tersebut, apakah telah diperuntukkan bagi pembangunan atau belum? ‘’Kalau secara kasat mata, tidak ada yang dibangun. Karena Kepala

Desa tidak pernah mengajak duduk bersama,’’ kata pria yang sudah puluhan tahun menjadi kepala dusun ini. Hal senada diutarakan Holili, kepala Dusun Maju Usaha Parit Palong. Dia kecewa dengan kebijakan kepala desa karena tidak pernah bermusyawarah dalam mengelola ADD. Selain itu, menurut dia, kepala desa bersangkutan terkesan selalu menghindaar saat ingin dijumpai. ‘’Kami sudah melapor dengan kecamatan, tapi hasilnya tetap nihil. Maka kami mengadu ke Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI),’’ kata dia. Dia menambahkan, pengaduan tersebut dilakukan sebagai puncak dari kekecewaan. Dia berharap agar kepala desa dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum. Pasalnya pemimpin desa bersangkutan dinilai telah mengelola ADD tanpa pernah bermusyawarah atau melalui mekanisme sesuai aturan.

‘’Sebagai kepala dusun kami tidak pernah diberitahu besar kucuran ADD oleh Kepala Desa,’’ sesal Holili yang didampingi kepala Dusun Maju Sejahtera Buntar Timur, Delan. Ia menambahkan bahwa sedianya setiap Surat Pertanggungjawaban (SPJ) ADD selalu menyertakan tandatangan perangkat dusun. Namun, menurut ketiga kepala dusun itu, sejak 2009 hingga saat ini belum pernah mereka menandatangani terkait dokumen ADD di Desa Pasak. Maka, mereka mengancam akan mengambil langkah hukum jika sampai terjadi pemalsuan tandatangan. Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah berjanji akan menampung aspirasi ketiga kepala dusun asal Desa Pasak tersebut, atas pengaduan dalam pengelolaan ADD di desa mereka yang terkesan tidak transparan. Selain itu, dia juga menjanjikan akan melaporkan pengaduan tersebut ke aparat penegak hukum. (stm)

Naik Dango XXVII Dijanjikan Paling Meriah SUNGAI RAYA – Kabupaten Kubu Raya mempersiapkan diri dalam perhelatan Naik Dango XXVII pada 27 April 2012 mendatang. Beragam persiapan sudah dimusyawarahkan seluruh masyarakat adat Dayak Kubu Raya dan para pengurus DAD Kalbar bersama jajaran muspika Kecamatan Ambawang. Pelaksanaan gawean ini dipastikan menjadi even budaya Dayak paling meriah. Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar Yacobus Kumis menegaskan bahwa kebhinekaan negara ini telah membuktikan bahwa Naik Dango tidak hanya milik etnis Dayak. Akan tetapi juga menjadi milik semua etnis di Kubu Raya dan Kalbar. Di tingkat nasional, bahkan kesenian atau lagu Dayak mendapat posisi teratas di ajang parade lagu daerah di Taman Mini

+

Indonesia Indah (TMII). “Dan kami optimis menjadi milik seluruh etnis di Kubu Raya dan Kalbar,” ujarnya. Tak itu saja, kekompakan pelaku budaya etnis dan muspika di Kecamatan Sungai Ambawang selaku tuan rumah begitu erat. Sebagai tuan rumah, Kabupaten Kubu Raya juga mendapat pengakuan sektor seni dan budaya dalam berbagai ajang, baik di tingkat provinsi seperti FBBK Kalbar yang sukes menyabet juara umum tahun ini. “Di tingkat nasional juga, kesenian (lagu daerah etnis Dayak, Red) mendapatkan posisi teratas di ajang parade lagu daerah tahun lalu di Taman Mini Indonesia Indah dan membawa nama baik Kalbar, khususnya Kubu Raya. Ini pembuktian adanya kebersamaan dan rasa saling memiliki dengan budaya yang berkembang dan

masih terjaga hingga kini,” ucapnya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang turut hadir dalam persiapan tersebut juga memberikan pendapat serupa. Ia optimis Naik Dango XXVII akan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari masyarakat Kubu Raya. Apalagi untuk kepentingan daerah sebagai kemajemukan masyarakat melalui tumbuh kembang dan terjaganya nilainilai budaya di lingkungan beragam. “Dan kami juga berkeinginan Naik Dango memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat Kubu Raya. Paling tidak punya rasa percaya diri untuk menghidupkan budaya dan adat juga berbagai aktivitas bermanfaat lainnya, termasuk pembangunan di berbagai sektor,” katanya. (den)

DENY HAMDANI/PONTIANAK POST

cmyk

PERSIAPAN NAIK DANGO: Bupati Muda Mahendrawan saat menghadiri rapat persiapan Naik Dango XXVII. Perhelatan yang bakal dilangsungkan pada 27 April tahun depan tersebut dipastikan berlangsung meriah.

Sebaran Alphavirus Diblokir Wabah Chikungunya di Ambawang SUNGAI RAYA – Dinas Kes- dikator tersebut di antarnya ehatan (Dinkes) Kabupaten seperti jumlah penderita, korKubu Raya sudah memblokir ban atau pasien dalam kurun dua desa yakni Desa Jawa Ten- waktu singkat terus bertamgah dan Desa Durian Laut di bah, atau menyebabkan satu Kecamatan Sungai Ambawang kematian. “Sudah kita lihat dari sebaran alphavirus atau bagaimana dalam beberapa gigitan nyamuk spesies aedes hari saja jumlah penderita aegypti atau wabah chikun- chikungunya di Kecamatan gunya. Sungai Ambawang dan Kuala ”Dua desa sudah kita blokir Mandor B meningkat tajam dengan tujuan supaya nyamuk- meskipun tidak ada yang samnyamuk tersebut tidak menye- pai menyebabkan kematian,” bar ke daerah lain,” ungkap ujarnya. Titus Nursiwan, plt Kepala DinIndikator lain, menurut dia, kes Kubu Raya, Senin (10/10) adalah penyakit jenis ini merusore di sela-sela pandangan pakan kasus perdana terjadi di umum fraksi-fraksi di Gedung Kecamatan Sungai Ambawang DPRD Kubu Raya. Dia me- dan Kuala Mandor B. ”Kan maparkan pemblokiran seba- belum pernah seheboh ini. ran chikungunya Baru pertama terdilakukan denjadi hingga pengan cara fogging deritanya cukup masal, sosialisasi, masal,” kata dia. dan pembagian Untuk meabatesisasi. “Kita Kita mulai dari neliti lebih jauh mulai dari Desa chikunDesa Jawa Ten- penyebab Jawa Tengah dan gunya ini, Badan gah dan Desa Desa Durian Laut, Penelitian dan tempat berkemPengembangan Durian Laut, bangbiaknya Kesehatan Pusat tempat berkem- Biomedis dan nyamuk. Dan kita berharap pemTeknologi Dasar bangbiaknya blokiran akan meKenyamuk. Dan kita Kesehatan mutus mata rantai menterian Kesberharap pem- ehatan Republik sebaran-sebaran nyamuk tersebut,” Indonesia sublokiran akan ujarnya. dah datang dan memutus mata mengambil samUntuk sebaran di Desa Kuala rantai sebaran- pel darah sejumMandor A, Kuala lah warga yang Mandor B, sampai sebaran nyamuk terkena wabah tersebut sekarang belum tersebut. diterima Dinas “Sekitar 10 penKesehatan Kubu Raya. “Kami derita yang sampeldarahnya masih mendatanya secara riil diambil untuk diteliti di Jakorban pasti,” ungkap dia. ”Dan karta. Sampel darah ini untuk kawan-kawan Dinkes tengah mengetahui jenis chikungumelakukan pendataan ke keca- nya,” ujarnya. ”Hasilnya palmatan terjauh ini,” timpalnya. ing tidak baru bisa diketahui Titus mengaku sejauh ini minggu depan,” lanjut dia. pihaknya belum berani meDinkes Kubu Raya berharap nyimpulkan penyebab pasti hasil penelitian pasien-pasien bertebarannya nyamuk aedes chikungunya diserahkan beruaegypti di dua wilayah tersebut. pa surat tembusan, sehingga Yang pasti penyebab utamanya hasil penelitian tim di Jakarta adalah kondisi daerah perairan dapat menjadi referensi dan dan rawa tidak terawat. perbandingan dengan kabuDengan demikian, kondisi paten/kota atau provinsi lain tersebut menjadikan daerah di Indonesia. Ini juga sebakesukaan tempat penyebaran gai langkah pencegahan dan jentik-jentik beternak. ”Cara menangkal agar wabah yang utamanya lakukan dengan dibawa melalui gigitan nyamuk tiga m plus yakni menutup, aedes aegypti tidak menyebar menguras, mengubur, plus luas luas. pencegahan,” ungkap dia. Berdasarkan informasi teraSebelumnya Kepala Bidang khir, sebaran penyakit chikunPengendalian Masalah Keseha- gunya kali pertama terjadi di tan (PMK) Dinkes Kubu Raya Kecamatan Sungai Ambawang Marijan mengatakan bahwa dan Kuala Mandor B. Virus ini wabah serangan alphavirus menyebar cepat hingga ke tiga atau gigitan nyamuk spesies desa dengan jumlah penderita aedes aegypti atau wabah chi- mengalami tambahan dalam kungunya akhirnya masuk da- kurun waktu tiga hari. lam kategori kejadian luar biasa Di Desa Jawa Tengah, Sungai (KLB). Dinkes Kubu Raya sudah Ambawang, jumlahnya tercatat menaikkan statusnya sejak dua 28 korban; di Desa Durian, Sunhari kemarin. “Ada beberapa gai Ambawang, data terakhir indikator untuk meningkatkan diterima lebih dari 30 korban; satu wilayah menjadi KLB,” sementara di Desa Kuala Mankatanya kemarin. dor A, Kuala Mandor B, mencaIa menjelaskan bahwa in- pai 44 korban. (den)

+


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Selasa 11 Oktober 2011

Polisi Belum Berhasil Mengungkap Sambungan dari halaman 9

bukti untuk mendukung penyelidikan. Karena ada beberapa barang bukti yang masih dibutuhkan. “Ada barang bukti yang dibutuhkan untuk memperkuat dugaan terhadap pihak yang dicurigai,” kata Kasat. Karena itu, lanjut Kasat, pihaknya terus menggali informasi. Mengumpulkan keterangan dari warga setempat, kerabat maupun teman korban. Sebagai langkah untuk mengungkap segera pelaku. Meski telah mengantongi identitas yang telah dicurigai. Namun masih perlu pembuktian.

“Dari sebanyak 13 saksi yang dimintai keterangan sudah mengarah ke pelaku. Tetapi memastikannya perlu alat bukti pendukung. Kalau sudah lengkap barang buktinya, pelaku pasti dapat diringkus,” kata Kasat. Puji menambahkan, pihaknya terus berusaha mengumpulkan informasi terbaru. Supaya pelaku pembunuhan dapat segera ditangkap. Dalam waktu dekat, lanjutnya, jika barang bukti pendukung ditemukan, bakal langsung meringkus pelaku. Seperti diberitakan (9/10) seorang instruktur senam,

Susi (34) ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup dengan kepala dibungkus plastik putih di dapur rumahnya. Saat ditemukan, dua telepon genggam, dompet dan perhiasan milik korban raib, Sabtu (8/10) di Jalan Prof M Yamin Gang Pemangkat II Nomor 16. Tidak ada informasi pasti kapan korban tewas. Ia didapati kali pertama oleh anak sulungnya Gozi Gilang Galaxi (7), sepulang sekolah. Kemudian menghubungi warga setempat. Memberi kabar adanya keanehan pada ibunya yang tidak terbangun usai dipanggil. (stm)

ini dimaksudkan mengukur tingkat kejujuran sekolah. Ia berharap kabupaten dan kota bisa mencantumkan nilai sebenarnya, kemudian dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Kalbar. ”Naik kelas urusan sekolah. Tetapi nilai berikan ke kami,” tegas Akim. Pembuatan soal ulangan umum ini juga sebagai upaya pemetaan terhadap sekolah yang ada di Kalbar. Hal ini agar diketahui kelemahan setiap sekolah, sehingga bisa dilaku-

kan pembenahan. ”Misalnya, dari hasil ujian menunjukkan siswa sekolah A lemah pada bidang MIPA. Nanti akan dicarikan solusinya. Jadi tidak sembarangan,” ungkap Akim. Ia menambahkan pembuatan ulangan umum juga untuk upaya peningkatan bidang pendidikan nonfisik. ”Diharapkan siswa kita bisa memenuhi standar kompetensi kelulusan yang ada,” timpalnya. (uni)

Soal Dibuat Tim Sambungan dari halaman 9

soal ujian. Selain itu, kata Akim, pihaknya juga mendatangkan Badan Standar Nasional Pendidikan, dan lainnya. ”Selama ini ulangan guru yang buat. Kadang hanya ditulis di papan tulis. Mulai semester pertama dan kedua tahun ini, ada yang buat. Kabupaten dan kota memperbanyak dengan tim di sana,” katanya. Pembuatan soal ulangan

Razia Pol PP Tegang Sambungan dari halaman 9

dan terdapat pasangan bukan suami istri dalam satu kamar. Tidak hanya itu, pengguna obat-obatan terlarang pun turut digiring untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tidak seperti giat sebelumnya, kali ini penertiban berlangsung tegang. Jajaran Sat Pol PP hampir bersiteru dengan pemilik indekost dan warga sekitar di Jalan Imam Bonjol. Terutama saat aparat menemukan kamar yang diisi oleh tiga orang muda-mudi. Salah satunya merupakan wanita. Tidak hanya itu, suasana semakin panas saat petugas menggiring salah satu pemuda dalam kamar tersebut. Pasalnya, dia masih mempunyai hubungan erat dengan warga

sekitar. “Saya tidak berbuat apa-apa pak..! Hanya menemani wanita itu dan teman saya,” katanya, sembari turun dari lantai dua meminta perlindungan oleh warga sekitar. Aparat pun tidak hilang langkah. Mereka terus menyisir barang bukti berupa narkotika jenis sabu. Dari lemari, hingga bilik-bilik tempat tidur diperiksa untuk membersihkan areal sekitar. Setelah dilakukan penggledahan, akhirnya aparat yang tergabung dari beberapa jajaran tersebut menemukan barang bukti sekitar 5 paket sabu. Semua itu, ditemukan dari saku pengguna. Tanpa pikir panjang, dengan langkah sigap petugas menggiring, Ek, yang telah dituding menjadi salah satu pengguna. “Dia terbukti telah mengonsumsi narkotika jenis

sabu. Awalnya kami memergoki mereka dalam satu kamar. Satu wanita dan dua orang pemuda. Atas perlakuan tersebut, akhirnya pelaku Ek, dan temannya dalam satu kamar kami giring,” terang Kepala Bidang Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Kus Pancadiarto. Namun warga semakin beringas setelah penghuni bermasalah itu digiring. Tak ayal, aparat pun dibuat kewalahan akan kejadian tersebut. “Kami tidak terima atas perlakuan kasar petugas,” ujar salah satu warga, sembari mengusir jajaran Sat Pol PP. Selang beberapa menit kemudian, akhirnya kondisi tersebut dapat dinetralisir oleh jajaran penegak hukum. Beberapa orang yang bermasalah, akhirnya berhasil digiring. Termasuk ketiga muda-mudi tersebut. Giat rutin ini, lanjutnya Kus, demi menegakkan perda keteriban umum di lingkungan masyarakat. Sesuai dengan perintah, Kita proritaskan hotel dan tempat pemukiman. Karena berdasarkan laporan, banyak masyarakat yang sudah resah akan tempat penginapan tersebut. Sementara, untuk beberapa orang yang terjaring dari penertiban tersebut digiring ke Kantor Sat Pol PP untuk dikenakan tipiring. Sebaliknya, khusus untu Ek yang telah terbukti menggunakan obatobatan terlarang, dibawa ke pihak berwajib untuk diberikan sanksi tegas. “Semua yang terjaring kita giring. Terutama bagi penghuni tidak memiliki identitas diri. Namun untuk pengguna barang haram itu, langsung kita serahkan ke jajaran pihak kepolisian,” terang Kus. (rmn)

Tabung Gas 3 Kg Meledak Sambungan dari halaman 9

Selang beberapa menit kemudian, pernyataan seorang pedagang sate benar. Pemilik warung kopi yang menyimpan tabung gas di dapur, dengan sigap membuka selangnya. Dan menceburkannya ke dalam sebuah sumur. “Saya mencium bau gas menyengat, dan pemilik toko ini langsung membuka selangnya. Kemudian menceburkannya di kolam,” kata Atun, saat dimintai keterangan oleh awak media. Ketika pemilik toko menggantikan tabung gas itu dengan yang baru. Tiba-tiba,

barang haram itu didapat dari rekannya yang berinisial, An. Kami akan melakukan pengejaran, terhadap pengedar lain atau pun bandar lain, yang namanya disebut oleh tersangka,” ujarnya. Berdasarkan pengakuan tersangka, Hr, ia baru lima bulan sebagai pengedar sabu. Dan dia mengatakan, terpaksa menjual sabu karena tidak ada pekerjaan lain. “Saya dapat barang tersebut

Sambungan dari halaman 9

adanya kesepakatan dari para Muspida Kabupaten Sanggau tentang legalitas perdagangan ekspor impor di wilayah perbatasan Kalbar. Kesepakatan itu dibuat 19 Februari 2009 lalu yang ditandatangani Setiman H Sudin (Bupati Sanggau), AKBP Djoni M Siahaan (Kapolres Sanggau), Bambang Harianto (Kajari Sanggau), E Tirak (Dandim 1204 Sanggau) dan Roliansyah (Sekretaris Komisi B DPRD Sanggau). Salah satu poin kesepakatan itu menyebutkan, ketentuan impor produk yang dilarang dalam Ketentuan Permendag RI Nomor 56/MDAG/PER/12/2008, dapat di-

2012 juga diberikan subsidi bagi 14 sanggar lagi. Sistem pemberiannya bergantian. ”Kami menawarkan kepada sanggar untuk tampil. Jika mereka sanggup untuk pentas, silakan. Bagi yang juga mau meminta kesempatan pentas juga bisa. Setiap tahun ada subsidi bagi 14 sanggar di Pentas Sanggar Taman Budaya,” jelas Kusmindari. Upaya lainnya sebagai pembinaan terhadap sanggar yakni dengan menggodok sanggar yang menjadi utusan ke tingkat nasional. Mereka dibina agar bisa menampilkan yang terbaik. Pada tahun ini, tepatnya 16 Oktober hingga pertengahan

Berdasarkan data di Mapolsek Pontianak Utara, ledakan tabung gas tersebut telah melukai 10 orang korban. Salah satu korban pemilik warung kopi tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Promedika. Sedangkan korban lainnya langsung digiring ke puskesmas terdekat. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Saiful Alam mengatakan, kejadian ini masih dilakukan penyelidikan secara mendalam. “Kita belum bisa memberikan keterangan secara rinci. Apakah ada unsur human error. Atau kesalahan dari tabung gas itu sendiri,” pungkasnya.(rmn)

impor melalui PPLB Entikong, terutama produk makanan dan minuman, gula dan gas. Produk tersebut dapat diperdagangkan di lingkup wilayah Kalbar. “Atas dasar itulah, maka kami berupaya berbisnis gula melalui koperasi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat perbatasan,” paparnya. Ternyata, kata Zakaria, kesepakatan itu hanya di atas kertas saja. Sebab, saat pihaknya melakukan bisnis gula melalui koperasi, selalu mengalami masalah dan ditangkap aparat. Ia mengaku pernah ditangkap pada tahun 2010 lalu. Namun oleh Pengadilan Negeri Sanggau, dinyatakan bebas

murni dengan putusan Nomor 77/PID.B/2010/PN.SGU. Majelis hakim menyatakan bahwa pihaknya tidak terbukti melanggar undangundang kepabeanan dan Permendag Nomor 56/M-DAG/ PER/12/2008, tentang ketentuan impor produk tertentu. Pihaknya juga pernah ditangkap Polsek Entikong pada 12 Juni 2011 karena membawa gula 480 karung (3 ton). “Kasus ini belum selesai diproses, karena baru masuk tahap P19,” jelasnya. Setelah itu, dia ditangkap aparat lagi pada 28 September 2011, karena membawa 170 karung gula putih. Kali ini, Zakaria mengaku dikenakan pasal perlindungan konsumen dan pangan. (ron)

Kisruh Jangan Jadi Komoditas Politik Sambungan dari halaman 9

Sambas itu juga kerap terdengar coba diklaim negeri jiran. Selain masalah patok negara. Pergeseran tersebut tak urung berbuah ketegangan hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia. Menurut Risno, kunci permasalahan perbatasan sebetulnya terletak pada pemerintah pusat. Jika memang komitmen tentu masalah pencaplokan tidak bakal muncul. Ia menambahkan, bila perbatasan dibangun tentu dengan sendirinya wilayah negara terjaga. ‘’Kecuali dibiarkan, dan sibuk kalau sudah timbul masalah. Akan menjadi lain cerita,’’ kata dia. Sepanjang diskusi berlangsung semua peserta serius. Men-

dengar kupasan hasil analisa sesama mereka sebagai mahasiswa. Dengan menguraikan keadaan di Camar Bulan dan beberapa daerah di Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Hingga tercapai sebuah titik kesimpulan diskusi. Masalah Camar Bulan timbul diharapkan tidak menjadi komoditas politik kelompok elit. Tetapi harus dibangun jika benar ingin memperjuangkannya. ‘’Kami tidak ikhlas kalau Camar Bulan diboncengi kepentingan sesaat. Tapi kalau mempertahankan negara, kita sepakat,’’ kata Risno. Kendati demikian, kata Risno, mahasiswa asal Sambas siap merapatkan barisan. Berjuang agar kedaulatan negara tidak tercaplok. Karena menyangkut

masalah harkat dan martabat bangsa. ‘’Kami terpanggil sebagai anak bangsa dan putra daerah,’’ kata mahasiswa teknik Untan, ini. Ia pun berharap pemerintah mampu menyelesaikan masalah Camar Bulan secara bijak. Melalui diplomasi untuk mempertahankan kedaulatan negara berdiplomasi kepada. Supaya tragedi Sipadan-Ligitan tidak terulang. ”Indonesia kalah di Mahkamah Internasional,’’ kata Risno. Diskusi masalah Camar Bulan ini sendiri merupakakan bagian dari diskusi rutin mahasiswa asal Sambas di Pontianak. Membahas segala persoalan yang tengah bergulir di tengah masyarakat. Baik isu nasional maupun daerah. **

Putuskan Hubungan Sambungan dari halaman 9

kita bicara perang. Tetapi setidaknya ini akan menunjukkan kewibawaan pemerintah kita. Supaya negara lain jangan main-main,” katanya kemarin. Apabila di kawasan itu tidak terdapat pasukan yang menjaga keutuhan negara, menurutnya kewibawaan pemerintah di mata negara lain akan jatuh. Negara lain akan dapat berlaku seenaknya dan tidak menghargai kedaulatan negara kita. Masalah Camar Bulan dinilai sebagai warning bagi

dari teman yang berinisial An,” kata pelaku. Akibat perbuatan tersangka, yang telah melanggar hukum. Terpaksa pelaku harus menerima sanksi tegas dari pihak berwajib “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannyanya, tersangka akan dikenakan pasal 112 dan 114 ayat 1, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Dan minimal empat tahun penjara,” tegas Kariman. (rmn)

Taman Budaya Subsidi 14 ... Sambungan dari halaman 16

api menyambar tabung gas baru tersebut. Dan akhirnya menghasilkan ledakan yang cukup kuat. Beruntung, ledakan tersebut tidak melahap warung kopi di Terminal Siantan. “Tiba-tiba ledakan keras terjadi, hingga saya menderita luka-luka begini,” ujar Atun. Untuk sementara, pemilik warung kopi belum bisa dimintai keterangan. Pihak keluarganya mengatakan, korban masih menahan sakit dan tidak dapat berbicara secara jelas. “Jangan minta keterangan dulu, dia masih belum bisa bicara,” ujar salah satu keluarga korban, saat berada di bilik pintu rumah sakit.

Pedagang Gula Malaysia Protes

Pengedar Sabu dan Ekstasi .... Sambungan dari halaman 16

15

November mendatang digelar parade komunitas teater di Taman Budaya. Menurut Kusmindari, ada 15 grup yang pentas melalui kelompok Forum Masyarakat Teater. Tak hanya teater, pentas juga menyajikan seni musik. Komunitas teater tak hanya dari Kalbar, melainkan juga datang dari Bogor dan Kalimantan Timur. Pentas ini terbuka untuk masyarakat umum. ”Selama ini rata-rata kelompok teater sudah ada penonton sendiri. Karena komunitas teater banyak di sekolah. Taman Budaya juga melakukan pengembangan di sana. Semua kegiatan yang kami laksanakan, disinergikan dengan program lainnya,” ujar Kusmindari. (uni)

pemerintah pusat. Jangan sampai kasus lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan terulang kembali. Menurut Krisantus, pemerintah harus bertanggung jawab dan mampu menjaga keutuhan negara. “Jangan sampai ada sejengkal tanah pun yang dicaplok oleh Malaysia. Kita harus pertahankan wilayah kita. Kalau upaya-upaya diplomasi dan lain-lain mengalami kebuntuan, sebaiknya putuskan saja hubungan diplomatik dengan Malaysia, tutup kedutaan dan konsul, pulangkan TKI (ten-

aga kerja Indonesia) dan kita sweeping warga Malaysia di sini,” tandas politisi PDIP itu. Selama ini, sambung Krisantus, sudah banyak perbuatan Malaysia yang mestinya tidak dapat ditoleransi oleh pihak Indonesia. Namun, respon yang ditunjukkan pemerintah Indonesia tidak tegas. “Contoh kecilnya adalah masalah TKI. TKI kita di sana diperlakukan dengan tidak manusiawi. Sementara, orang Malaysia ke sini justru dilayani seperti di negerinya sendiri,” sesalnya. (ron)

Mirza Butuh Bantuan Sambungan dari halaman 16

2. NN 3.NN 4.Joko 5.NN

Rp Rp Rp Rp

Tgl 19 – 24 September 1.NN 2.NN 3.Fahrian 4.Pieter M 5.Nurul H 6.NN 7.Sumbangan 8.Sudiono 9.Nella 10.NN

Rp 50.000 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 250.000 Rp 100.000 Rp 1.000.000 Rp 100.000 Rp 1.500.000 Rp 50.000 Rp 200.000

Tgl 24 – 27 September 1.NN 2.Rosdiana 3.NN 4.NN 5.Safitri 6.Agung Setia Budi 7.NN 8.Uray Tajudin 9.Dina Heriaty

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tgl 28 – 30 September 1.NN 2.NN 3.Ermi 4.Supersemar 5.Joni Susanto 6.Bpak Sudiono 7.Kel Giro

Rp 50.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 250.000 Rp 100.000 Rp 1.500.000 Rp 25.000

Jumlah

Rp

7.725.000

Rp

8.425.000

Total

200.000 300.000 50.000 50.000

100.000 100.000 100.000 100.000 50.000 250.000 200.000 200.000 100.000


metropolis

16

Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

dompet simpatik

Mirza Butuh Bantuan Mirza, bocah berusia 2, 6 bulan ini harus merasakan hidup dengan kondisi jari-jari di tangan yang tidak berfungsi secara normal. Mirza menjalaninya akibat luka bakar yang dialaminya saat berusia 7 bulan. Bantuan berupa uang dapat diserahkan langsung ke Bagian Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, Pukul 08.00 – 16.00 setiap hari kerja, atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI di nomor 0202760053 an. Dompet Simpatik.(*)

Dompet Mirza Pontianak post Sumbangan Hingga Senin, ‘ 10 Oktober 2011 Rp 22,244,500 Sumbangan Senin, 10 Oktober 2011 1. HDJ Rp 700,000 Jumlah Rp 700,000 Via Bank BNI Tgl 17 – 19 September 1. NN Rp 50.000 Ke Halaman 15 kolom 5

Sutami/pontianakpost

DEMO: Sejumlah aktivis HMI menggelar demo di sekretariat Badko HMI Kalbar, di Pontianak, kemarin. Para Pimpinan Komisariat HMI mengancam boikot pengkaderan.

Badko HMI Disegel Enam komisariat Ancam Boikot Pengkaderan PONTIANAK-- Sekretariat Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Kalbar di Jalan Ahmad Hamzah, Senin (10/10), disegel gabungan enam komisariat HMI Cabang Pontianak. Langkah tersebut sebagai protes sekaligus meminta Badko segera bersikap tentang SK ketua formatur terpilih. Komisar iat yang melayangkan protes antara lain komisariat Syariah, teknik, isip,ekonomi per-hut dan FKIP. Keenam komisariat itu juga mengeluarkan ancaman akan memboikot perekrutan kader hingga masa waktu tidak ditentukan. Juru bicara aksi, Adong Eko, mengatakan penyegelan dilatarbelakangi keengganan Pengurus Besar HMI (PB HMI) mengeluarkan SK

ketua Formatur HMI Cabang Pontianak yang terpilih dalam konferensi cabang ke XXXIII pada 6 hingga 9 Mei lalu. Adong menambahkan sikap PB HMI tanpa alasan jelas. Justru menimbulkan kehancuran untuk eksistensi HMI di Kalbar. ‘’Konfercab dilaksanakan sesuai mekanisme AD/ART. Semua hasilnya disepakati komisariat, namun PB HMI mengeluarkan surat agar diselenggarakan Pleno IV dan tidak menahan SK kepengurusan hingga sekarang,’’ kata dia. Adong menambahkan, delapan dari sembilan komisariat juga sudah melayangkan surat ke PB HMI, yang intinya menyebutkan pelaksanaan konfercab sesuai aturan. ‘’Maka SK formatur harus dikeluarkan. Kalau tidak ingin HMI mati di Kalbar,’’ kata dia. Karena itu, lanjut Adong, dibutuhkan kini adalah keberpihakan Badko terhadap komisariat. Bukan berdiam diri dan tunduk dengan surat

PB yang datang tanpa alasan jelas. Menurut Adong, seluruh komisariat sudah bersepakat mematikan mesin soal perekrutan kader. ‘’Kalau PB HMI objektif pasti tidak mengeluarkan surat untuk Pleno IV. Ini sifatnya sudah subjektif. Sekarang tahun ajaran baru sudah berjalan. Bila ini berlarut berarti pengkaderan terhenti,’’ katanya. Pada aksi penyegelan ini, diawali dengan orasi di bundaran Digulis Untan. Sebelum kemudian bergerak menuju sekretariat Badko. Lalu menyegel menggunakan spanduk berisi tuntutan agar Badko memperjuangkan SK formatur HMI cabang Pontianak. Dan, memberikan waktu kepada Badko selama satu minggu untuk mengurusnya. Bila tidak, kata Adong,’’ kami akan menghentikan perekrutan kader dan memboikot segala aktifitas himpunan termasuk instruksi PB HMI,’’ (stm)

Pengedar Sabu dan Ekstasi Dibekuk PONTIANAK— Seorang pengedar narkotika jenis sabu dan ekstasi berhasil digiring jajaran aparat kepolisian Restik Direktorat Narkoba Polda Kalbar. Pelaku diringkus saat hendak melakukan transaksi dengan konsumennya di Jalan Veteran Pontianak Selatan, tepatnya di warung kopi, pada Minggu (9/10), sekitar Pukul 24.00 WIB Direktorat Narkoba Polda Kalbar, AKBP Ahmad Alwi melalui Kabag Bin Ops, Kompol Kariman Saragih telah membenarkan penangkapan tersebut. Berawal dari adanya

informasi, yang disinyalir adanya peredaran narkoba jenis sabu. Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Setelah diketahui kebenarannya, anggotanya pun melakukan pengintaian terlebih dahulu. Saat dilakukan pengintaian, tersangka sudah menjadi target operasi pihak kepolisian. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap, saat melakukan transaksi barang haram tersebut. Melihat hal itu, tak lengah pihaknya pun lantas menyergap Hr yang sedang menyerahkan narkoba jenis

sabu dan ekstasi pada konsumennya. Kariman menuturkan, dari tangan pelaku Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa setengah gram sabu dan tiga butir ekstasi. Tanpamelakukanperlawanan, tersangka pun langsung digelandang ke Direktorat Narkoba Polda Kalbar, guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya menjelaskan, akan melakukan pengembangan terhadap kasus ini, untuk mengetahui didapat dari mana barang tersebut. “Tersangka mengaku Ke Halaman 15 kolom 5

Taman Budaya Subsidi 14 Sanggar Seni 16 Oktober Digelar Parade Teater PONTIANAK—Sebanyak 14 sanggar seni di Kota Pontianak mendapat subsidi untuk mementaskan keseniannya di Pentas Sanggar Taman Budaya pada tahun ini. Kassubag Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya, Kusmindari Triwati, S.Sn menilai bantuan yang diberikan ini belum men-

cukupi untuk biaya produksi untuk pementasan. ”Sebanyak 14 sanggar boleh tampil di Pentas Sanggar Taman Budaya. Mereka boleh menarik uang tiket ataupun mencari sponsor. Taman Budaya tidak meminta apapun dari pementasan itu. Karena bantuan yang kami berikan ini belum cukup untuk menutupi biaya produksinya,” ujar Kusmindari di ruang kerjanya, Senin (10/10). Kusmindari menjelaskan di Kota Pontianak terdapat

sekitar 30 sanggar. Dari jumlah tersebut ada sanggar seni tari, teater, musik, maupun kesenian lainnya. Sebagian besar sanggar aktif berkreativitas. Khusus seni tari, sedikitnya ada 7 sanggar yang eksis, baik tari Melayu, Dayak, maupun Tionghoa. Subdisi yang diberikan untuk tampil di Pentas Sanggar Taman Budaya ini diharapkan dapat mendorong kreativitas sanggar-sanggar yang ada. Tak hanya tahun ini, pada Ke Halaman 15 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

17

3

Selasa 11 Oktober 2011

Belasan TKI Terjaring

Temu Kangen

IRAWAN

KANGEN: Bupati Landak Adriaus AS memberikan cendramata kepada Pastor Bertus.

Sudah Jadi Bupati

NGABANG - Kepolisian Resor Landak berhasil menjaring 19 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sambas, Sabtu (8/10) malam. Para calon TKI tersebut terjaring razia saat anggota menggelar operasi cipta kondisi di depan Mapolres Landak. Demikian diungkapkan Kapolres Landak melalui Kasat Reskrim, AKP Andi Oddang Riuh, Senin (10/10) siang kemarin. Sebagaimana dijelaskan Andi, terjaringnya calon TKI asal Sambas ini disebabkan calon TKI tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat sebagai TKI. Ke- 19 calon TKI asal Sambas ini mengunakan dua buah bus jurusan SambasEntikong dan bus jurusan Singkawang-Entikong dengan tujuan kerja ke Malaysia. Saat operasi di depan Mapolres Landak, ke 19 calon TKI diamankan karena tidak dapat menunjukkan surat-surat lengkap sebagai TKI yang akan kerja ke luar negeri. “Ke 19 calon TKI ini saat terjaring oleh petugas kami Ke Halaman 23 kolom 1

SUGENG/PONTIANAKPOST

TKI: Tiga dari belasan calon TKI yang diamankan.

Kondisi Bayi Cyclopia Baik

ADA yang beda di pendopo Bupati Landak, Sabtu (09/10/11) pukul 19.30 wib kemarin di Ngabang. Ada 12 warga negeri Belanda hadir di sana. Kehadiran mereka untuk mengakrabkan masyarakat Kabupaten Landak terutama bagi umat Kristen Katolik. Dari belasan orang bule itu salah satu yang menjadi perhatian adalah Pastor Bertus MHM. Nama pria berbadan tinggi besar ini ternyatasudah tidak asing terutama bagi Bupati Adrianus dan Sekda Ludis. Sebab, sekitar tahun 1977, 1978, dan 1979, pastor ini pernah mengajar di Persekolahan Nyarungkop Singkawang. Karenanya, kehadiran Pastor Bertus di Ngabang sebagai sebagai nostalgia lama. Beda jika 32 tahun lalu Adrianus masih menjadi berstatus sebagai pelajar, tapi kini orang

Bantuan Pemkab Belum Diterima

Ke Halaman 23 kolom 1

Trafficking

Antisipasi KAPOLRES Landak, AKBP Firman Nainggolan saat dihubungi, Senin (10/10) mengatakan bahwa kasus terjaringnya 19 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sambas, sepenuhnya akan diserahkan kepada Polres Sambas untuk ditindaklanjuti. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan Polres Landak beberapa waktu lalu dalam rangka pencegahan penyelundupan dan Firman Nainggolan perdagangan manusia ke luar negeri serta pencegahan pengiriman TKI bermasalahan. “Ini upaya yang kami lakukan. Para calon TKI sebaiknya menggunakan penyalur resmi agar nantinya tidak mengalami masalah seperti yang selama ini sering terjadi. Para calon TKI yang diamankan akan dikembalikan ke Ke Halaman 23 kolom 1

ASRI/PONTIANAKPOST

SIKAT GIGI: Murid sekolah dasar di Kepatang, sehari dalam sepekan sebelum memulai kegiatan belajar diajari untuk menggosok gigi secara baik dan benar.

Gali Potensi Tambang Sekadau Eksploitasi Zircon SEKADAU –Perut bumi Kabupaten Sekadau berdasarkan peta geologi ternyata memendam bahan tambang.

aturan maupun tidak (Ilegal),” tukas Kepala Bidang (Kabid) Pertambangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Mawardi Nur Hasibuan, di ruang kerjanya. Diakuinya, potensi tersebut tersibak berdasarkan peta geologi dari Ke Halaman 23 kolom 6

Rumah Dinas Tak Layak Huni SEKADAU - Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau, Musa A meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta Dinas kesehatan Kabupaten Sekadau, agar memperhatikan rumah dinas guru dan tenaga medis di pedalaman. Sebab kondisi rumah dinas yang ada saat ini sudah tidak layak lagi. “Kami banyak menerima laporan rumah dinas pegawai khususunya guru dan medis terutama dipedalaman yang perlu dibuat baru atau direhap,” ungkap

Listrik

Meski belum jelas mengenai jumlah dan kandungannya, namun diyakini potensi tersebut sangat melimpah. “Dua potensi besar bauksit dan batu bara sudah terdeteksi. Belum lagi kandungan emas dan Pasir yang sudah banyak di explorasi dan di exploitasi entah sesuai

Musa belum lama ini. Kekurangan fasilitas rumah Dinas ini, sambung dia, terutama berada dipedalaman seperti di Nanga Mahap, Nanga Taman, Sekadau Hulu, dan tiga Kecamatan di daerah Belitang. Politisi yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) III, Kecamatan Belitang Hilir, Nanga Belitang, dan Belitang Hulu menyebutkan bahwa saat kesempatan reses lalu, ada beberapa Dusun di Belitang Hilir (Sungai Ayak) disampaikan perwakilan masyarakat, masih ada rumah dinas yang

tidak layak pakai. Maka Dari itu dirinya meminta agar dinas terkait dapat mendata kembali berapa jumlah rumah tersebut yang perlu perbaikan, agar bisa dianggarkan kembali dalam APBD Perubahan Kabupaten Sekadau 2011. “Salah satu solusi untuk memotivasi para guru dan tenaga medis pedalaman ini, ya dibuatlah rumah dinas yang layak pakai. Seperti di kampung itu kemana mau cari rumah sewa?” ujar Musa. (nie)

OZY/PONTIANAKPOST

REOG: Walikota dan wakilnya disambut dengan tarian reog.

Sering Padam

SELAIN letaknya jauh dari pusat kota Singkawang, beberapa warga Seluang, Kelurahan Mayasopa, Singkawang Timur mengakui aliran listrik ke tempatnya juga sering padam. Bahkan tidak jarang, dalam sehari bisa tiga kali. “Kalau dihitung, pemadaman listrik selalu terjadi. Bahkan, kadang-kadang pemadaman tidak hanya sekali tetapi sampai tiga kali dalam sehari,” kata salah satu warga Rt 10 Rw 04 Jalan Subah, Kelurahan Mayasopa Singkawang Timur, Ida, kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Senin (10/10). Ke Halaman 23 kolom 1

FOTO SUKARNI

KETAPANG – Lebih dari sepekan, bayi perempuan pasangan Muslimin dan Ita, warga Pelang pengidap cyclopia (satu mata) terbaring tak berdaya di ruang ICU RSUD Agoesdjam, namun hingga kemarin menurut pengakuan keluarga sang bayi, belum ada bantuan sepeserpun dari pihak Pemkab Ketapang. Padahal orangtua bayi termasuk w a r g a kurang mampu. Menurut pengakuan nenek sang bayi, Minan (48) meski biaya perawatan telah mengandalkan Jamkesda, namun tetap saja pihak keluarga butuh biaya makan minum selama di RS, sementara penghasilan keluarganya tak seberapa. Suami dan ayah si bayi hanyalah seorang buruh tak tetap di salah perkebunan sawit. Bahkan pihak keluarga juga belum mengetahui sampai berapa bayui perempuan itu dirawat. “Kelurga kami yang membiayai makan minum. Kalau dari kami sendiri mana mampu. Memang ada bantuan dari isteri Kapolres kemarin tapi saya tidak tahu jumlahnya,” ungkapnya. Kendati mengaku termasuk warga kurang mampu, namun pihak keluarga terutama nenek sang bayi, mengaku bersyukur, karena hingga kemarin ((9/10) kondisi bayi masih sehat bahkan bayi juga masih mendapat perawatan seperti biasa di ruang ICU. Belum dimasukkan ke ruang inkubator seperti yang dikatakan dr Darmadi, dokter yang merawat bayi perempuan tersebut. “Kondisinya (bayi, red) baik. Tapi setelah itu bagaimana, belum ada pemberitahuan,”jelasnya. Saat ditanya apakah pihak pemda telah berupaya menjenguk sang bayi, Minan mengaku hingga kemarin pihak dari pemerintah belum memberikan bantuan bahkan juga belum ada yang datang. “Untuk biaya makan-minum selama menunggui bayi, dari uang yang dikasih keluarga. Kami sendiri tidak mampu,” kata Minan. Berbeda dengan pengakuan Minan, Kabag Kesra Setda Ketapang, Madnoor, mengaku telah menjenguk bayi tersebut. Ia juga mengaku pihak RS telah menginformasikan keberadaan bayi dengan cacat bawaan itu ke Bagian Kesra. “Sumbangannya Rp3 juta, sifatnya partisipasi. Rencananya kita akan ketemu dengan orangtuanya,” kata Madnoor, saat ditemui wartawan usai menghadiri resepsi di Pendopo Bupati, Sabtu (8/10) malam.

RUSAK: Rumah dinas guru dan tenaga medis di Desa Gonis Tekam, Sekadau Hilir yang memprihatinkan dan tak layak huni.

Ke Halaman 23 kolom 6

Walikota dan Wakilnya Tour Motor ke Gambir dan Seluang

Rela Berlumpur Demi Bertemu Warganya Tur menggunakan motor ke Gambir hingga Seluang, ternyata tak cuma diikuti masyarakat dan penggila motor. Walikota Hasan Karman dan wakilnya, H Edy R Yacob tak mau ketinggalan. Moment ini dimanfaatkan mereka untuk bertandang, sekaligus melihat keberadaan warganya. Fahrozi, Gambir, Singkawang BAK crosser sejati, Hasan Karman dan Edy R Yacob mesti mandi lumpur, untuk

ZUL/PONTIANAKPOST

JELAJAH: Walikota Hasan Karman dan wakilnya Edy R Yacob siap berpetualang di atas motor, tour ke Gambir dan Seluang.

mengendarai motornya. Hasan Karman pegang motor trail, sedangkan Edy Yacob cukup dengan motor dinas, yang berplat merah. Jalan yang berlumpur memungkinkan, saat berkendara lumpur naik hingga ke badan. Tetapi, keduanya terlihat asyik-asyik saja. Ada banyak yang dicapai. Selain berolahraga, naik motor –kegiatan yang cukup lama tidak dilakukan—mereka berdua berkesempatan bertemu dengan warganya. Turunnya kedua pimpinan daerah ke daerah Gambir dan Seluang, tentu tidak begitu sering. Hingga warga pun memberikan sambutan hangat. Keduanya, beserta seluruh peserta harus menempuh jarak Gambir - Seluang, dalam rangka HUT ke 10 Kota Singkawang, Senin (10/10). Akses jalan ke Gambir yang memang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, membuat keduanya ikhlas saja harus mengendarai motor. Ke Halaman 23 kolom 1


18

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

AKHIR 2011: Perbaikan lima jembatan di ruas jalan provinsi di kecamatan Jungkat ini diperkirakan baru akan rampung akhir tahun ini.

Sabli Dituding Hanya Cari Sensasi MEMPAWAH-Wakil Ketua DPD Partai Golkar Syarif Saleh, Kabupaten Mempawah menilai perbuatan Sabli Awaludin Wakil Ketua DPRD Mempawah memolisikan Bupati Ria Norsan hanya mencari sensasi. “Hanya mencari sensasi. Meski upaya hukum yang dilakukannya memang menjadi haknya. Namun tuduhan pencemaran nama baik yang ditudingkan kepada Ria Norsan Bupati Mempawah sangat mengada-ngada,” tegasnya. Menurut pandangan Dewan dapil Sui Kunyit itu, selayaknya Sabli melakukan koreksi atas kinerjanya selama ini. “Fasilitas sudah diberikan. Tapi sejak dikukuhkan sebagai Wakil ketua, belum sekalipun Sabli memimpin rapat paripurna. Rapat internal komisi ataupunmemimpinrapatuntuk menerima aspirasi yang disampaikan masyarakat,” nilainya. Selayaknya koreksi diri, sudah sejauhmana melaksanakan tugas pokok dan fungsi (topuksi). Jangan maunya hanya

menuntut hak. Tapi kurang menjalankan kewajiban sebagai wakil rakyat. “Jujur saja, coba kita lihat kinerja Sabli selama ini. Apa yang sudah diperbuatnya, saya kira hal yang wajar jika Pemkab Mempawah dan BPK samai lupa mencantumkan nama Sabli Awaludin sebagai salah satu unsur pimpinan dalam LHP itu,” predeksinya. Itu semua tidak lain, disebabkan yang bersangkutan jarang masuk kantor. “Mustinya Sabli bisa mengerti, kalau lupa mencantumkan namanya kan sudah diklarifikasi oleh BPK RI. Mustinya hal itu dijadikan sebagai suatu upaya kalau perbuatan itu bukan merupakan unsur kesengajaan, seperti bunyi laporan kepada Polisi yang disebutkan sebagai pencemaran nama baik. Lagian,itusalahalamat. Mustinya ditujukan kepada BPK RI. SelainSabliharusintrospeksidiridan evaluasidulukinerjanyasebelum mengkritisi kinerja orang lain,” timpal Syarif Saleh. (ham)

Hamdan/PONTIANAKPOST

TMMD Buat Jalan Empat Kilometer JELIMPO- Komando Distrik Militer (Kodim) 1201 Mempawah, Senin (10/10) menggelar Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 87. Acara akan berlangsung selama 20 hari dimulai dari tanggal 10-30 Oktober 2011. Dengan upacara kemiliter,TMMD dibuka oleh Komandan Komando Distrik Meliter (Dandim) 1201 Mempawah Kolonel Infantri Parlindungan Sirait serta dihadiri oleh Bupati Landak Adrianus Asia Sidot dan para pejabat di Kabupaten Landak serta Muspika Kecamatan Jelimpo. Dalam sambutannya, ia mengatakan dasar dari pelaksanaan TMMD ini berdasarkan surat telegram Danrem 121/Abw nomor ST/407/2011 tertanggal 18 Agustus 2011. Adapun sasaran yang akan dicapai dalam TMMD kali ini adalah membantu masyarakat dalam pembangunan fisik yaitu pembuatan badan jalan sepanjang 4000 meter dengan lebar 4 meter, 8 buah jembatan dengan berbagai ukuran dan melakukan rehab 2 buah rumah ibadah. Sedangkan sasaran non fisik TMMD juga melakukan pe-

nyuluhan bela negara, Penyuluhan kamtibmas, penyuluhan kesehatan dan KB, penyuluhan pertanian, perkebunan, peternakan, penyuluhan 10 program PKK dan penyuluhan undangundang lalu lintas. Kegiatan ini juga melibatkan instansi seperti dinas-dinas terkait dan Polres Landak. Dalam pengarahannya Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayor Jendral TNI Geerhan Lantara yang dibacakan Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Parlindungan Sirait mengatakan, Kegiatan TMMD ke 87 yang dilaksanakan di wilayah Kodam XII Tanjungpura ini, untuk mewujudkan ruang juang, alat juang, kondisi juang dan kemanunggalan TNI-rakyat serta dalam rangka membantu otorita sipil untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembanguna bait fisik maupun non fisil. Hal ini juga dalam rangka TNI menciptakan suasana kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri dan merupakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan. Sebagai pelaksanaan hal ini di lakukan secara berkesinambun-

gan. Selain itu hal ini juga merupakanpenjabaran dari tugas TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan membantu tugas pemeritah daerah dan memberi bantuan kemanusiaan. Dan tentu saja melibatkan Unsur TNI, Polri, Pemda dan seluruh elemen masyarakat. Sebelum menutup amanahnya Pangdam XII Tanjungpura melalui Dandim 1201 Mempawah kepada para prajurit yang mengikuti kegiatan ini mengatakan ada beberapa atensi yang harus dipedomani yaitu Lakukan tugas ini dengan tulus dan iklas serta sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. Pelihara terus hubungan dan jiwa korsa si antara sesama prajurit. Kembangkan terus komunikasi sosial dengan seluruh lapisan masyarakat. Kenali dan sesuaikan prilaku dengan adat istiadat dan budaya daerah setempat. Laksanakan kegiatan secara terus meerus untuk dapat melakukan tindakan perbaikan lebih awal dan tegakkan tertib administrasidalampengelolaan anggaran dan materiil yang di gunakan. (sgg)

Voli Dandim Cup III Dihelat MEMPAWAH-Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-66 tahun 2011, Kodim 1201 Mempawah melaksanakan bhakti sosial hingga open turnamen tingkat Provinsi Kalbar. Rencananya, kegiatan itu siap dihelat dalam waktu dekat. “Kodim mengadakan beberapa kegiatan. Ada yang sudah dilaksanakan, ada pula yang belum,” kata Letkol Inf Parlindungan Sirait, Komandan Kodim 1201 Mempawah, kemarin. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan meliputi gerakan peduli lingkungan yang direalisasikan dengan menanam 400 pohon trembesi di daerah

Sebukit Rama Desa Pasir, dengan melibatkan ibu-ibu Persit Kodim 1201 Mempawah. “Selain mengadakan silahturahmi dan tatap muka dengan para veteran yang ada di wilayah hukum Kodim 1201 Mempawah. Anjangsana ke panti asuhan dan beberapa kegiatan sosial lainnya,” aku Parlin. Kodim Mempawah juga menggelar open tournamen Dandim Cup III kejuaraan bola volly antar club se-Kalbar. Saat ini, masih dilakukan sejumlah persiapan untuk mematangkan perhelatan salah satu kejuaraan bergengsi di Kalbar itu. Terkait HUT TNI ke-66 kali ini, Dandim Mempawah berharap momentum itu dapat dijadikan wadah yang tepat bagi prajurit TNI khususnya yang berada di wilayah kerja Kodim 1201 Mempawah untuk meningkatkan kinerjanya. TNI harus bekerja secara profesional. Prajurit TNI harus mampu merebut hati dan kepercayaan rakyat. Jadilah prajurit yang senantiasa mencintai dan dicintai oleh rakyat. Letkol Inf Parlindungan Sirait mengajak segenap masyarakat

dan prajurit untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai semangat dan wawasan kebangsaan serta cinta tanah air. Perlunya ditanamkan sifat kemanunggalandalamkehidupan berbangsa dan bernegara.Sebab, ancaman untuk memecah belah kemanunggulan akan selalu ada. Karenanya kita musti membentengi diri sendiri agar tidak terpengaruh. Dia tidak menampik, kalau saat ini masyarakat sedang dihadapkan pada berbagai persoalan dan permasalahan diberbagai bidang kehidupan. Mulai dari perpolitikan, aksi dan ancaman teror, sosial dan lainnya. Karena itu semangat persatuan dan kesatuan musti ditingkatkan lagi dam dikokohkan. “Jangan mudah terpengaruh dengan isu maupun provokasi pihak atau kelopok tertentu untuk merusak keharmonisan, keutuhan masyarakat, kondisi yang kondusif,” pintanya. Dengan semangat HUT, Dandim mengajak meningkatkan setiap prajurit TNI agar lebih baik dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. (ham)


Pontianak Post

pendidikan

Kekurangan Guru SEKDA Kabupaten Bengkayang, Kristianus Anyim mengakui, di Kabupaten Bengkayang banyak sekali kekurangan guru. “Rata-rata di setiap sekolah kekurangan guru, baik fisika, komputer penjaskes dan lainnya. Kita berusaha memenuhi semua guru yang ada di sekolah,” kata Anyim, disela-sela pembukaan TMMD ke 87 yang dibuka oleh Kasdam XII/ Tanjungpura, Bridjend Armyn Alianyang, di Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, kemarin siang. Untuk itu, Anyim berharap, tahun ini pemerintah pusat masih membuka alokasi untuk penambahan guru termasuk yang berada di daerah terpencil seperti perbatasan Malaysia-Indonesia. “Mudah-mudahan masih ada peluang kita mengajukan untuk itu. Kita juga tak berani mendahului pemerintah pusat. Sebab, mereka yang mengatur semuanya,” kata Anyim. Bila ada peluang untuk mengangkat tenaga guru kontrak, Anyim akan membicarakannya dengan Bupati Bengkayang. “Kalau melihat di PP 48 itu masih ada peluang. Tapi, kita akan konsultasikan terlebih dahulu untuk mengangkat guru kontrak, bila memang tidak ada pengangkatan PNS untuk formasi guru,” kata Anyim. Kepala Sekolah SMA 1 Jagoi Babang, Sutan Sitompul mengungkapkan, di sekolah yang dipimpinnya masih mengalami kekurangan guru. Guru yang masih kurang diantaranya, guru fisika, penjaskes, komputer dan sebagainya. Guna mengantisipasi kekurangan tersebut, maka sejumlah guru merangkap mengajar. “Kalau guru mata pelajaran serumpun maka kita suruh dia mengajar. Itu kita siasati. Misalnya, biologi kan hampir mirip dengan fisika, maka guru tersebut mengajar fisika,” kata kepala sekolah yang baru satu bulan mengabdi di SMA 1 Jagoi Babang ini. Kata Sitompul, pihaknya terus akan mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang soal kekurangan guru tersebut. “Mudah-mudahan ada penambahan nantinya,” kata kepala sekolah yang tinggal di kompleks sekolah tersebut. Siswa pun berharap kepada pemerintah untuk bisa menambah guru yang mengajar di sekolah mereka. “Kami berharap kepada pemerintah untuk menambah guru mata pelajaran yang tidak ada. Bila satu guru memegang dua mata pelajaran tentu tidak terlalu fokus,” kata siswi ini berharap. (zrf)

19

SINGKAWANG

Selasa 11 Oktober 2011

Mekanisme BOS Diubah

ZUL/PONTIANAKPOST

CINDERAMATA: Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot memberikan cinderamata kepada Kasdam XII Tanjungpura, Brigjend Armyn Alianyang.

TMMD di Daerah Perbatasan JAGOIBABANG-TentaraNasional Indonesia, Senin (10/10) menggelar tentara manunggal membangun desa (TMMD) di Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Desa ini merupakan salah satu desa yang berada di daerah perbatasan antara Indonesia-Malaysia atau kurang lebih sembilan kilometer saja dari titik nol perbatasan. Hadir dalam pembukaan TMMD, Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjend Armyn Alianyang, Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Wawan Set-

iawan dan sejumlah perwira, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dan pejabat, masyarakat dan pelajar SMA 1 Jagoi Babang. Menurut Dandim 1202 Singkawang, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan sejumlah desa sudah disambangi. Kegiatan TMMD ke 87 di Desa Sekida tersebut akan dilaksanakan selama 21 hari mulai tanggal 10 Oktober 2011. “Kegiatan ini merupakan peningkatan hubungan antara tentara dengan masyarakat. Saat ini hubungan TNI dengan masyarakat terjalin san-

gat harmonis,” kata Wawan, kepada Pontianak Post, kemarin. Sejumlah agenda sudah dipersiapkan untuk melaksanakan kemanunggalan ini. Diantaranya, melakukan rehab sejumlah gereja, membangun bak air, memperbaiki jembatan yang rusak dan pembersihan jalan sepanjang satu kilometer. Selain pekerjaan fisik, tentara yang diterjunkan berjumlah 150 prajurit berbagai kesatuan itu juga akan menggelar berbagai kegiatan nonfisik. Diantaranya, memberikan penyuluhan tentang bela negara. (zrf)

Kerusakan Jalan Nyiur Semakin Parah SINGKAWANG-Anggota DPRD Singkawang dari daerah pemilihan Kecamatan Singkawang Barat, Sumberanto mengatakan, kerusakan Jalan Nyiur semakin parah. Untuk itu, dinas teknis agar segera memperbaikinya dengan cara swakelola. “Setiaphari,wargamengalamikesulitan untuk melintas. Apalagi, sudah ada korban ketika melintas di jalan tersebut. Pemerintah hendaknya segera memperbaiki jalan yang berada didalam kota,” kata Sumber-

anto,kepadaPontianakPost,kemarin.Kata Sumberanto,sesuaidenganUULaluLintas, apabilakecelakaandisebabkanpenyelenggaraan jalan yang lalai, maka bisa dituntut oleh pihak yang menjadi korban. “Pemerintah bisa dituntut, karena kelalaiannya memperbaiki jalan,” kata dia. Sumberanto juga mendengar kalau ruas jalan tersebut dipersoalkan oleh salahsatuwargayangmengklaimsebagai pemilik tanah. “Pendapat saya, pemkot bisa bersikap

tegas dengan mempertimbangkan dan mementingkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Pemerintah berkewajiban menata dan menyediakan aksesjalanyangbaikuntukmasyarakatnya,” kata dia. Politisi Pakar Pangan ini berharap, pemerintah dalam waktu dekat segera memperbaikinya dengan menggunakan dana swakelola. Warga pun minta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. “Lihatlah seperti kawah jalan terse-

but, apalagi berada di tengah kota,” kata warga sekitar. Menurut warga, klaim oleh seseorang itu tentu harus bisa dibuktikan dan jangan sampai masyarakat secara luas dirugikan. “Kalau begitu pasti banyak yang mengklaim.Kan,jalaninibukanbarusejak lama sudah ada. Kenapa baru sekarang diklaim,” kata warga kesal. Sebelumnya, KepalaDinasBinaMargaKotaSingkawang, Dwi Putra Soemarna mengakui, tidak diperbaikinya jalan tersebut karena ada klaim dari pemilik tanah. (zrf)

SINGKAWANG- Pemer- BOS di transfer oleh Kementeintah pusat merencanakan rian Keuangan (Kemenkeu) mekanisme penyaluran dana dari Kas Umum Negara (KUN) BOS 2012 diputuskan mengi- ke Kas Umum Daerah (KUD) kuti pola 2010, dengan sedikit Provinsi. Kemudian ada penperubahan. Terkait hal itu, andatanganan naskah hibah Sekretaris Dinas Pendidikan antara pemerintah daerah Kota Singkawang, Martinus provinsi dengan sekolah negMissa mengatakan tentu akan eri dan swasta. menerima surat resmi jika “Dana BOS di transfer oleh sudah dipastikan adanya per- KUD Provinsi ke sekolah sesgantian cara tersebut. uai dengan daftar siswa seko“Kalau rencana penyaluran lah dan alokasi dana BOS per BOS akan seperti 2010 lalu. sekolah yang sudah ditetapkan Kami belum mendapatkan oleh Kemdiknas,” kata Agung, surat resmi dari pemerintah saat Rapat Koordinasi Tingpusat mengenai itu,” kata kat Menteri tentang Sistem Martinus, Senin Penyaluran BOS (10/10), saat 2011 dan Alterkegiatan tour ke natif PenyaluGambir dan Seran BOS 2012 luang. Karena, di Kementerian selama ini. Masih Kalau rencana pe- Pendidikan Nabanyak kendala nyaluran BOS akan sional (Kemdikyang dihadapi nas), Jakarta. pihak sekolah. seperti 2010 lalu. Dijelaskan Yakni mengenai Kami belum menda- nya, selama ini orang yang memtelahadaperubabuat laporan per- patkan surat resmi han-perubahan tanggungjawa- dari pemerintah mekanisme peban atau adminnyaluran dana sitrasi lainnya. pusat mengenai itu. BOS sejak 2010 “Karena meke 2011. Namun, mang sekolah katanya, terdapMartinus masih ter kendala at beberapa kenmasalah admindala di lapangan. istrasi,” katanya. “Kita berusaha kembali untuk Sebelumnya, Kepala dinas memperbaiki keadaan tentang Pendidikan Kota Singkawang, penyaluran BOS 2012. Kita Ahyadi pernah menyebutkan harapkan, semua ini tidak bahwa memang dari pen- hanya menjadi eksperimen, cairan dana BOS. Terutama tetapi bisa dipastikan dengan Sekolah Dasar di kota ini. baik,” katanya. Masih ter kendala pembuatan Di tempat yang sama, Menlaporan pertanggungjawaban teri Pendidikan Nasional (LPJ). (Mendiknas) Mohammad Nuh “Terutama Sekolah Dasar menyampaikan, pada 2011 yang masih terlambat, hal itu penyaluran dana BOS dari lantaran yang mengerjakan Kemenkeu di transfer ke AngSPJ-nya Kepala Sekolahnya. garan Pendapatan dan Belanja Karena tidak adanya Tata Daerah (APBD) kabupaten/ Usaha (TU) nya, jadi kepala kota kemudian diteruskan sekolah yang mengurus ad- ke sekolah-sekolah. Namun, ministrasi dia juga yang mem- kata Mendiknas, dengan mebuat SPJ,” kata Kepala Dinas kanisme ini masih ada keterPendidikan Kota Singkawang, lambatan penyaluran dana Ahyadi, kepada wartawan saat BOS. “Mekanisme ini harus ditemui di ruangan nya. dilakukan perubahan. Hari ini Terkait permasalahan ini. diputuskan mekanisme penyAhyadi sudah mengkomu- aluran BOS 2012,” katanya. nikasikan kepada Badan KepeMenteriPendidikanNasiongawaian Daerah (BKD). Dia al mengatakan perlu dilakuberharap, jika memang ada kan harmonisasi peraturan kelebihan bagian administrasi perundang-undangan baik di SKPD. Bisa diperbantukan peraturan menteri maupun untuk membantu masalah ini. peraturan pemerintah terkait, “Kita sudah komunikasi kan antara lain permendagri yang hal tersebut ke BKD. Di mana mengatur hibah untuk sekolah kita meminta jika ada kelebi- negeri. Selain itu, perlu sohan tenaga administrasi, bisa sialisasi kepada pemerintah membantu Sekolah-sekolah provinsi se dini mungkin. yang kesusahan membuat “Nanti kalau diputuskan, SPJ BOS, terutama SD, karena segera menyiapkan sosialuntuk SMP dan SMA sudah isasi, sekaligus penguatan di mencukupi,” katanya. provinsi. Harapannya, pada Sementara itu, Menteri bulan Januari begitu tahun Koordinator Kesejahteraan anggaran sudah berjalan, Rakyat (Menko Kesra) Agung sudah bisa lebih siap untuk Laksono, di Jakarta belum disalurkan ke sekolah,” kalama ini menyampaikan, dana tanya. (fah)


SAMBAS

20 terigas

Mulai 21 Oktober LAMA tidak melaksanakan pertandingan bulungkis, Kantor Camat Teluk Keramat akan kembali menggelar Kejuaraan Bulutangkis Camat Oven Cup 2011. “Dalam kejuaraan ini, pihak kecamatan akan melibatkan pemuda untuk menyukseskan pelaksanaan Camat Oven Cup,” tegas Uray Heriansyah, camat Teluk Keramat baru-baru ini ke sejumlah media. Mantan Kabag Humas Setda Pemkab Sambas ini menjelaskan bahwa dalam keUray Heriansyah juaraan ini akan digelar dua kategori pertandingan. Di antaranya kategori tingkat kabupaten dan kategori tingkat Daerah Pemilihan (Dapil) Sambas IV yang terdiri Kecamatan Teluk Keramat, Tangaran, Paloh, Galing, dan Kecamatan Sajingan Besar. “Pada kategori tingkat kabupaten akan digelar pertandingan single, sedangkan Dapil IV diikuti pemain pemain kelas B,” jelasnya. Pembukaan Kejuaraan Camat Oven Cup nantinya akan dimulai pada 21 Oktober, pukul 19.00 WIB, di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Sekura. “Kita berharap dari pertandingan Camat Cup 2011 ini dapat meningkatkan kemajuan olahraga bulutangkis Kabupaten Sambas, serta menumbuhkan semangat dan rasa persatuan pemuda di Kabupaten Sambas. Inilah tujuan Camat Oven Cup 2011 ini digelar,” ujar Heriansyah. (har)

tilik

Sungai Sambas Keruh Lagi SETIAP memasuki musim penghujan, air Sungai Sambas selalu terlihat keruh. Kejadian seperti ini sudah cukup lama berlangsung, tetapi air Sungai Sambas selalu kembali keruh dan keruh. “Akibatnya masyarakat menjadi khawatir apabila musim penghujan tiba,” tegas Muridi, salah seorang warga Desa Kampung Dagang kepada koran ini baru baru ini. Menurut Muridi, hal seperti Kasian masyarakat ini seharusnya ecepatnya yang dulunya merasa- sdicari solusi. kan bening dan segar- Pasalnya kejanya air Sungai Sam- dian keruhnya Sungai Sambas bas sekarang harus sudah lama bermerasakan dampak langsung. “Kadari pencemaran. Ini sian masyarakat yang dulunya harus segera disikapi merasakan benoleh instansi terkait ing dan segarnya Sungai Samdilingkungan Pemkab air bas sekarang Sambas. harus merasakan dampak dari Muridi pencemaran. Ini harus segera disikapi oleh instansi terkait dilingkungan Pemkab Sambas,” sesalnya. Muridi mengharapkan agar aktivitas yang merugikan masyarakat banyak ini dapat segera ditindas. Karena dampaknya sangat merugikan. “Bayangkan saja, bagaimana masyarakat mau mandi menggunakan air yang kondisinya keruh seperti sekarang ini. Kita khawatir akibat keruhnya air sungai ini dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, seperti gatal-gatal maupun diare,” pungkasnya. (har)

Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

Bupati Serahkan Moda Transportasi

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BEPAPAS: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi melakukan adat bepapas usai secara simbolik menyerahkan bantuan angkutan darat kepada koperasi yang dikelola masyarakat, kemarin (10/10) di Aula Kantor Bupati.

Tak Rela Sejengkal Pun Direbut Malaysia SAMBAS – Sengketa perbatasan antara Indonesia dan Malaysia terkait sebagian wilayah Dusun Camar Bulan di Desa Temajuk, Paloh, disikapi MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas dengan tegas. Malaysia disebut arogan, dan MPC Pemuda Pancila Kabupaten Sambas meminta Pemerintan Indonesia untuk segara menuntaskan masalah ini, jangan sampai sejengkal tanah pun direbut Malaysia. “Sudah cukup kita terus kalah, saatnya kita tegas dan berani berhadapan dengan Malaysia, MPC Pemuda Pancasila siap membela kehormatan dan kedaulatan bangsa ini, jangan sampai kedautalan negera ini terganggu,” tegas Seketaris Jenderal MPC Pemuda Pancila Kabupaten Sambas Mayadi Satar ke-

pada Pontianak Post, Senin (10/10). Ia menegaskan sekali lagi bahwa Pemuda Pancila bertekad mempertahankan tanah hasil perjuangan pahlawan bangsa ini. Jangan sampai, kedaulatan NKRI kembali tercabik-cabik akibat ulah negera tetangga. “Sikap Kami jelas untuk NKRI, daripada putih mata, sekali layar terkembang surut kita berpantang, kami akan mempertahankan apa yang sudah menjadi milik NKRI!” tandasnya. Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas, Pemprov Kalbar, dan pemerintah pusat segera melakukan perundingan, terkait sengketa kawasan Dusun Camar Bulan, bukan Tanjung Dato. Perundingan yang dilakukan, kata Mayadi, bukan semata round table di

pusat, dengan menghadirkan masingmasing konsulat atau duta besar. Akan tetapi, diharapkan dia, melibatkan unsur tokoh masyarakat, aparat desa, kecamatan, hingga tokoh pemuda. “Ini bukan satu pihak melainkan keduanya pihak yakni Malaysia dan Indonesia,” terangnya. Ia tidak ingin kebijakan soal perbatasan dianggap sebelah mata dan diselesaikan dengan memoratorium of unserstanding (MoU) semata, melainkan terjun ke lapangan melihat sendiri permasalah yang terjadi. “Kita minta ini dilakukan segera. Jangan bertele-tela. Nanti kalau terjadi seperti Simpadan dan Ligitan, baru menganalisasi dan mencari kambing hitam, jangan sampai terulang,” ungkapnya. (har)

SAMBAS – Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi secara resmi menyerahkan moda transportasi darat kendaraan bermotor angkutan barang. Penyerahan difasilitasi Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Hubkominfo) Kabupaten Sambas. Kegiatan digelar di Aula Kantor Bupati Sambas, Senin (10/10), dengan disaksikan Kadis Hubkominfo Sambas Asyir A Bakar, Kadis Pertanian dan Peternakan, Kasat Pol PP, Camat Galing, Camat Tekarang, dan beberapa tamu undangan. Penyerahan moda transportasi ditandai dengan penyerahan kelengkapan surat menyurat kendaraan dan penandatangan berita acara serah terima. Ditambah pemotongan pita dan acara bepapas. Dalam sambutannya, Bupati berpesan penerima moda transportasi agar memanfaatkan secara baik bantuan pemerintah tersebut. “Gunakan sesuai amanah, pergunakan untuk memajukan ekonomi rakyat,” ujar dia. Juliarti memberikan arahan agar pengelolaan penggunaan moda transportasi itu dikelola secara baik. Sementara itu, Kadis Perhubungan dan Kominfo Asyir A Bakar menjelaskan bahwa penyerahan dan pengalokasian moda transportasi itu sebagai upaya Pemkab mendukung kegiatan ekonomi produktif masyarakat, di kawasan-kawasan produksi di daerah tertinggal, dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan ketersediaan sarana dan prasarana angkutan. “Ini guna memperlancar kegiatan ekonomi produktif masyarakat, dalam pengangkutan produksi pertanian maupun bahan pokok lainnya, dari pusat-pusat produksi pertanian di perdesaan ke daerah pemasaran,” jelas dia. Lima Koperasi penerima sarana transportasi berupa mobil truk tersebut di antaranya Koperasi Unit Desa (KUD) Perisai Mandiri Sepandak Desa Sepantai, Sejangkung; KUD Sukses Sejati Desa Pangkalan Bemban, Selakau; KUD Sepudak Desa Ratu Sepudak, Galing; KUD Sejati Desa Tekarang, Tekarang; dan Koperasi Trans Jaya Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo). Penentuan penerima bantuan moda transportasi itu, lanjut Asyir, sudah prosedural. Menurut dia, hal itu telah dilakukan sesuai tahapan dengan pembahasan secara bertahap, bersama SKPD terkait lainnya, seperti Bappeda, BPM-PD, Dinas UMKM dan Perindag, maupun Dalbang. “Koperasi-koperasi penerima bantuan tersebut yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sambas Nomor 261 Tahun 2011 tanggal 5 September 2011 telah ditetapkan koperasi penerimanya,” jelasnya. (har)

Soroti Efektivitas Kinerja Pemerintah SAMBAS – Kembali KMKS menggelar silaturahmi mahasiswa asal Sambas yang ada di Kota Pontianak. Seratusan mahasiswa hadir pada kegiatan tersebut. Silaturahmi yang dibungkus diskusi mengenai persoalan di Kabupaten sambas tersebut, melahirkan beberapa rekomendasi yang ditelurkan dalam diskusi yang digelar Sekretariat KMKS pada 9 Oktober lalu. “Pertama bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas dituntut untuk segera menyelesaiakan persoalan SKPD yang sampai sekarang masih menggantung. Sedangkan untuk pelaksanaan tugas dinas, badan, dan pelaksanaa kegiatan pembangunan dirasa tidak efektif apabila

SKPD masih banyak belum defenitif,” ungkap Ketua KMKS Eko Sanjaya kepada Pontianak Post, kemarin. Hal lain yang disoroti dalam diskusi tersebut yaitu mengenai efektivitas pemerintah. Karena dalam kurun waktu 100 hari lebih, pascapelantikan, mereka menilai belum ada prestasi yang dianggap membanggakan oleh mahasiswa. Bahkan dalam waktu 100 hari lebih tersebut, tidak ada identitas baru yang ditunjukkan oleh Pemkab Sambas sebagai pembanding dari pemerintahan sebelumnya. Disinggung juga mengenai peningkatan IPM di Kabupaten Sambas yang berada di urutan bawah dari 14 kabupaten/kota

di Kalbar, ketika bupati dengan basis kedokteran dan wakil bupati dari tokoh akademisi, maka mereka berharap ke depan IPM Kabupaten Sambas dapat ditingkatkan, dengan konsep-konsep yang dimiliki. Sebab salah satu indikator yang mempengaruhi peningkatan IPM adalah pendidikan dan kesehatan. “KMKS juga menyoroti soal political will dari pemerintah dalam penganggaran pembangunan, dalam hal ini pemerintah melalui APBD yang ada diharapkan untuk fokus kepada program-program prorakyat. Ini diharapkan dapat dibuktikan dalam pembahasan APBD 2012 mendatang,” katanya.

ISTIMEWA

DISKUSI AKBAR: Silaturahmi para pengurus KMKS di Pontianak berbagai persoalan disoroti masalah permbangunan di Kabupaten Sambas pada 9 Oktober lalu di Pontianak.

Dalam diskusi dan silaturahmi yang diadakan oleh KMKS tersebut diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pemkab Sambas.

Pasalnya masyarakat Kabupaten Sambas saat ini berharap banyak kepada bupati dan wakil bupati yang baru dilantik pada Juli lalu. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 11 Oktober 2011

21

Sarang Burung Walet Diperdakan

POTRET

CJH Siap, 19 Oktober KEPALA Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ketapang M Natsir mengungkapkan bahwa jadwal keberangkatan calon jamaah haji (CJH) Ketapang ke Pontianak akan dilaksanakan pada 19 Oktober mendatang. Pemberangkatan dengan menggunakan pesawat, namun untuk barang-barang bawaan akan diangkut dengan kapal cepat. “Alhamdulillah untuk masalah kesehatan, hingga sekarang calon jamaah haji dari Ketapang tidak ada yang memiliki penyakit berisiko tinggi. Meskipun begitu, pihak Pemkab telah mengantisipasi sejak awal dengan menyiapkan satu orang dokter dari Suka Bangun dan menyiapkan tim kesehatan haji M Natsir daerah (TKHD) untuk melayani calon jamaah haji asal Ketapang, jika terjadi sesuatu dan lain hal,” papar Natsir, kemarin (10/10). Untuk total jamaah yang akan berangkat nantinya sebanyak 244 orang dan ditambah satu orang anak dari jamaah calon haji asal Ketapang, sehingga menjadi 245 orang. Disinggung mengenai kendala yang dihadapi Kemenag untuk mengurus keberangkatan jamaah, kata Natsir, hingga sekarang tidak menemukan kendala berarti. Pasalnya para jamaah telah diberikan bimbingan dan penyuluhan dari Kemenag Ketapang, tentang tugas dan tanggungjawab masingmasing sebagai CJH. “Para jamaah sudah memaklumi dan mengetahui tugas dan tanggungjawabnya, jadi saya rasa tidak ada masalah,” terangnya. Natsir juga menambahkan bahwa sebelum berangkat, renacanya pada 17 Oktober akan dilakukan upacara pelepasan jamaah haji oleh Bupati dan Wakil Bupati di Pendopo Bupati. (ash)

ALE-ALE

Polres Sita VCD Bajakan POLRES Ketapang, Minggu (9/10) malam melakukan penertiban terhadap dua penjual VCD dan DVD bajakan di sekitar Jalan R Soeprapro Ketapang. Kasatreskrim Polres Ketapang AKP Temangganro Mahmud mengatakan bahwa penertiban tersebut dilakukan untuk agar penjual VCD dan DVD bajakan tidak semakin marak. Aktivitas mereka sendiri ditegaskan telah melanggar Undang-Undang Hak Cipta, yaitu UU RI Nomor 10 Tahun 2002. “Kita mengamankan dua orang tersangka, yang bernama Ar dengan barang bukti 528 keping VCD, 109 DVD film, 18 kaset playstation, dan 298 VCD lagu bajakan. Sedangkan Hus dengan barang bukti 257 keping VCD dan 100 keping DVD bajakan,” ujar Temangganro A ga r p e n ju a l a n DVD dan VCD bajakan tidak kembali marak, Temangganro memastikan bahwa ke depan mereka akan kembali melakukan penertiban serupa secara rutin. “Untuk sementara waktu kedua tersangka akan kita minta keterangan, terkait dari mana mendapatkan barang-barang bajakan yang dijual tersebut,” ungkapnya. (ash)

ISTIMEWA

TUJUH PERDA: Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Andi Djamiruddin menerima Keputusan DPRD Ketapang Nomor 11 Tahun 2011 tentang persetujuan tujuh raperda menjadi perda. Keputusan tersebut disampaikan Pimpinan DPRD Ketapang dalam rapat paripurna mereka kemarin (10/10) di Gedung DPRD.

Infrastruktur Penunjang Berkembangnya Pariwisata KETAPANG – Kekayaan potensi sumber daya alam yang dimiliki seperti wilayah pantai yang indah dan makanan khasnya, menjadi suatu daya tarik yang bisa dipromosikan. Dan selayaknya dapat mendorong wisatawan untuk datang ke Ketapang. Demikian dikatakan Kepala Disbudparpora Ketapang Yudo Sudarto. Namun, menurut dia, jika tak pandai mengemas keunikan serta potensi pariwisata alam yang dimiliki tersebut, dikhawatirkan wisatawan enggan untuk berkunjung ke Ketapang. “Kalau konsep pariwisata yang dikemas sama dengan daerah lain, saya khawatir wisatawan tidak akan mau datang berkunjung. Karena, di daerah lain juga ada. Sebab, salah satu daya tarik wistawan datang berkunjung untuk melihat keunikan yang ada di daerah bersangkutan,” ungkap Yudo. Selain mampu mengemas secara unik potensi pariwisata alam yang ada, kata Yudo, upaya lain yang harus dilakukan untuk mengenalkan potensi pariwisata Ketapang ke masyarakat luar

adalah dengan kerap kali menggelar even-even yang berkaitan dengan promosi pariwisata. “Jika memang diperlukan, setiap bulan di sepanjang tahun, kita gelar even pariwisata, agar daerah Ketapang dapat lebih dikenal masyarakat luar,” imbuhnya. Salah satu penunjang utama maju dan berkembangnya potensi pariwisata di Ketapang, kata Yudo, yaitu hadirnya infrastruktur yang maksimal. Pasalnya, menurut dia, jika kondisi jalan di sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Ketapang dinilai belum memadai otomatis berdampak pada masih minimnya kunjungan wisatawan asing ke Ketapang. Karena itu ia berharap agar ke depan Kabupaten Ketapang harus memperhatikan infrastruktur sebagai salah satu penunjang berkembangnya pariwisata di Kota Ale-Ale ini. “Kalau bisa tidak hanya infrastruktur, sarana-prasarana lainnya perlu ditambah dan diperbaiki, agar perkembangan potensi pariwisata dapat berkembang pesat. Sayang juga

kalau kita punya banyak sumber daya alam, tapi terpaksa stagnan, karena terkenadala infrastruktur,” ujarnya. Yudo menilai infrastruktur serta sarana dan prasaran lain memang perlu ditingkatkan. Namun tentu harus melihat dulu dengan kemampuan APBD. Demikian pula dengan sarana prasarana lainnya yang menurutnya masih minim dan perlu ditambah. “Sejauh ini, pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi kekurangan-kekurangan tersebut, dan semoga saja ke depan upaya pemda itu membuahkan hasil,” katanya. Tidak hanya itu, dengan meningkatkanya infrastruktur serta sarana dan prasana yang dibutuhkan untuk pengembangan objek wisata di Ketapang, Y udo berharap objek-objek wisata yang indah nan eksotis itu di Ketapang dapat dikenal di luar. Ia mengatakan sebagai daerah destinasi pariwisata, menciptakan masyarakat sadar wisata sangat perlu untuk menarik wisatawan datang berkunjung. (ash)

Bertambah Tujuh Perda Ketapang KETAPANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang melalui rapat paripurna di Gedung DPRD Ketapang kamarin (10/10) akhirnya menyetujui tujuh raperda tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) menjadi Perda Kabupaten Ketapang. Selain para legislator, rapat tersebut juga dihadiri Sekda Ketapang Andi Djamiruddin dan para kepala SKPD di lingkungan pemerintahan di Kabupaten Ketapang. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Budi Mateus tersebut mensahkan tujuh buah raperda menjadi perda. Tujuh buah raperda tersebut yakni penerangan jalan, pajak parkir, sarang burung walet, pembentukan lembaga penyiaran publik lokal radio Ketapang, penyertaan modal Pemkab Ketapang kepada perusda air minum, dan penyertaan modal Pemkab Ketapang ke dalam modal saham PT Bank Pembangunan Daerah Kalbar. Sebelum mensahkan raperda tersebut, rapat yang berlangsung lebih dari dua jam itu mendengarkan terlebih dahulu pendapat akhir yang disampaikan hampir semua fraksi di DPRD Ketapang. Almuhammad Yani dari Fraksi Rakyat mengatakan dengan

telah disahkannya tujuh raperda tersebut, Bupati Ketapang diminta agar segera mempersiapkan peraturan bupati (perbup) sebagai pedoman teknis tentang proses implementasi dari perda tersebut, sehingga dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik dan terarah. “Kami juga menginginkan agar tujuh perda ini bisa optimal diimplementasikan, maka sebelumnya Pemkab juga harus melakukan sosialisasi ke masayarakat. Karena tujuh perda ini erat kaitannya dengan pajak daerah dan penting untuk diketahui masyarakat,” jelasnya. Tidak hanya itu, anggota Komisi I DPRD Ketapang ini juga mengimbau kepada Pemkab, terutama instansi terkait seperti Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), agar dapat segera melakukan validasai data terhadap masarakat yang terkena wajib pajak. Pasalnya implementasi tujuh perda tersebut erat kaitannya dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Sementara itu, Kepala Dispenda Ketapang Farhan mengaku sangat optimis dengan disahkannya tujuh perda ini, berdampak pada PAD Ketapang yang akan semakin meningkat. Disinggung realisasi PAD Ketapang, beberapa waktu lalu mantan Kepala Bappeda ini mengaku hingga akhir September 2011, realisasi PAD Ketapang telah mencapai Rp645 miliar dari target Rp981 miliar. (ash)

Warga Simpang Dua Harapkan Jaringan Ponsel Jalan Transkal Mulus, PLN Mulai Tancap Tiang KETAPANG – Sa l u ra n telekomunikasi yang bisa menjangkau hingga ke Kecamatan Simpang Dua, sampai saat ini masih menjadi harapan masyarakat. Menurut Patok, salah seorang warga, sampai saat ini tinggal dua kecamatan yang belum terjangkau pelayanan telepon seluler di Kabupaten Ketapang. Yakni Kecamatan Simpang Dua dan Kecamatan Hulu Sungai. Ia berharap tower telekomunikasi segera hadir di daerahnya. “Mau menelepon baik urusan dinas, keluarga, dan pribadi harus pergi ke Simpang Hulu dengan waktu satu jam perjalanan, atau ke Kecamatan

Sungai Laur dengan waktu 40 menit perjalanan,” aku Patok. Padahal Kecamatan Simpang Dua berada di antara dua kecamatan tersebut. Kondisi saluran komunikasi seperti itu, menjadikan masyarakat di sana berinisiatif menyampaikan ke pihak Telkomsel Ketapang hingga Telkomsel Pontianak. Pihak Telkomsel pun sudah ada yang turun ke lapangan melakukan survei. Masyarakat berharap dalam waktu dekat segera bisa ditindaklanjuti. Harapan masyarakat segera dijangkaunya Kecamatan Simpang Dua dengan saluran telekomunikasi, karena saat ini aliran listrik sedang dibangun di

kecamatan tersebut. Dari salah satu BUMN itu, warga mengetahui direncanakan listrik di Kecamatan Simpang Dua sudah berfungsi pada akhir tahun 2011. “Tiangtiang listrik sudah dipasang, kalau kondisi transportasi, saat sekarang sudah tak ada masalah dengan jalan Trans Kalimantan yang mulus sampai ke Pontianak,” ujarnya. Secara terpisah, Camat Simpang Dua Mansen turut membenarkan kondisi kecamatan yang dipimpinnya masih belum terlayani saluran komunikasi. Keluhan masyarakat tersebut sudah sering disampaikan kepadanya. Dengan mulai dibenahinya

FOTO INTERNET

SIMPANG DUA: Kondisi ruas jalan menuju Kecamatan Simpang Dua beberapa waktu lalu. Kini kecamatan tersebut telah begitu gampang dicapai, namun belum ditunjang dengan ketersediaan fasilitas telekomunikasi.

aliran PLN di Kecamatan Simpang Dua, mereka berharap agar pelayanan komunikasi ini bisa segera diwujudkan di kecamatan tersebut. Sebab,

komunikasi dan informasi dinilainya sangat perlu untuk direalisasikan dalam percepatan pembangunan di Kecamatan Simpang Dua. (ads)


22 tokoh

Tekan Kematian Akibat Campak WAKIL Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said berharap agar semua sektor dapat saling membantu dan bekerjasama secara optimal, dalam pelaksanaan kampanye imunisasi campak dan polio tambahan. Sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan target nasional yaitu 95 persen. “Dengan keberhasilan kita dalam menyukseskan pelaksanaan kampanye imunisasi campak dan polio tambahan nantinya, berarti kita telah mencapai tujuan umum untuk redukasi campak dan eradikasi polio,” ungkap Said ketika membuka sosialisasi kampanye imunisasi campak dan polio tambahan di Aula Muhammad Said Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, belum lama ini. Sedangkan tujuan khususnya, dikatakan Said adalah untuk menghilangkan kelompok rawan campak di daerah risiko tinggi, menurunkan kematian campak sebesar 90 persen pada tahun 2010 dibanding tahun 2000. Termasuk menjangkau anak yang belum mendapatkan imunisasi polio dan campak pada pelayanan rutin, memastikan tingkat imunitas di populasi cukup tinggi dengan cakupan lebih 95 persen, serta memastikan cakupan imunisasi polio tambahan yang tinggi (minimal 95 persen). “Dengan demikian, saya berharap derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kayong Utara semakin meningkat dan menjadi lebih baik, sehingga diperoleh generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas, yang sangat diperlukan untuk membangun Kabupaten Kayong Utara ke depan, guna mewujudkan daerah ini yang beriman, sehat, cerdas, dan sejahtera,” tuntasnya. (mik)

kilas

Belum Ada Solusi PEMBANGUNAN tanggul air asin di Desa Simpang Tiga Sukadana belum mencapai titik terang. Pihak Balai Taman Nasional Gunung Palung (BTNGP) yang semula siap memberikan solusi agar pelaksanaan pembangunan tanggul tetap berjalan, hingga sekarang belum memberi kejelasan. “Pelaksaan pembangunan tanggul untuk sekarang dimulai dari Dusun Semanai mengarah ke Dusun Siduk. Sedangkan, dari Dusun Parit Bugis ke Dusun Semanai belum ada kepastian,” ungkap Kepala Desa Simpang Tiga Rajali, belum lama ini. Seperti diberitakan sebelumnya, tim dari SPORC Kalbar menahan alat berat berupa eksavator yang sedang dioperasikan membuat tanggul, mulai dari Dusun Parit Bugis. Hal tersebut dilakukan SPORC setelah mendapat laporan dari pihak BTNGP bahwa pelaksanaan pekerjaan masuk ke dalam kawasan konservasi (hutan mangrove). “Kita berharap, tanggul ini tetap harus direalisasikan. Sebab, tanggul air asin ini sudah lama diharapkan guna menanggulangi banjir yang selalu dialami Desa Simpang Tiga tiap akhir tahun. Termasuk untuk memaksimalkan areal pertanian agar tak terintrusi air asin,” ujar Rajali. (mik)

kayong utara

Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

Siap Fasilitasi Tower HP di Karimata

ISTIMEWA

AJAK BANGUN KEPULAUAN: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menyampaikan pidato seraya mengajak semua elemen agar mempercepat membangun kawasan kepulauan, ketika meresmikan Kecamatan Kepulauan Karimata beberapa waktu lalu.

Pembangunan Tunjang Pertumbuhan Masyarakat SUKADANA – Pembangunan merupakan idaman setiap individu dan masyarakat. Karena tanpa pembangunan, kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan hidup akan mengalami hambatan. “Lihat saja, daerah yang tidak tersentuh pembangunan akan terisolir dan tidak berkembang, baik lingkungannya, maupun masyarakat yang menempati daerah tersebut,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kayong Utara Ishak, baru-baru ini. Bahkan, dikatakan legislator PAN ini, sumber daya manusianya juga relatif rendah bila dibandingkan dengan daerah yang telah maju akibat laju pembangunan. Berarti, pembangunan itu diperlukan dalam menunjang pertumbuhan masyarakat di setiap bidang kehidupan. Walaupun pembangunan meru-

pakan sebuah kebutuhan, namun diingatkan dia bahwa dalam perjalanannya tidak sebanding dengan tingginya permintaan, maupun sasaran pembangunan itu sendiri. Dia tak menampik bahwa berbagai usulan dan lokasi yang harus dibangun, tetapi tidak semuanya dapat dipenuhi. “Fenomena ini disebabkan masih rendahnya partisipasi masyarakat, tidak diperolehnya data akurat terhadap kebutuhan maupun biaya pembangunan, yang dialokasikan pemerintah terbilang terbatas,” ujarnya. Ketiga fenomena ini, menurut dia, adalah hambatan yang cukup mendasar setiap kali bergulirnya pelaksanaan pembangunan. Fakta di lapangan, ketika pemerintah menawarkan sebuah pembangunan infrastruktur berupa jalan,

saluran air, irigasi, jembatan, dan lainnya, masih terdapat beberapa warga yang menghalangi dan menentang rencana pembangunan itu. Apalagi, ketika pada pelaksanaannya tidak sedikit pula bangunan yang dilaksanakan pemerintah dirusak dan dibongkar oleh warga setempat. “Warga selalu berdalih, akibat pembangunan ini berupa tanaman, bangunan, rumah akan mengalami kerusakan, bahkan tanahnya akan berkurang, sehingga kerugian lah yang akan menimpa warga, bukan malah keuntungan. Dari kejadian-kejadian itu, pihak pemerintah dengan terpaksa mengambil langkah dengan mengalihkan kegiatan tersebut ke lokasi lain yang belum tentu menjadi sasaran prioritas dari pembangunan,” tandasnya. (mik)

SUKADANA – Keinginan masyarakat yang berada di Kecamatan Kepulauan Karimata untuk menikmati sinyal telepon genggam (HP), sangat direspon Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. Dia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara siap memasilitasi pembangunan tower, jika ada operator seluler yang berminat. “Walaupun tower signal harus Pemda yang membangunnya, kita akan siap. Jika ada operator seluler yang mau,” tuturnya saat berbicara dengan koran ini, kemarin. Keinginan masyarakat ini menurut Bupati adalah hal yang wajar, karena sarana komunikasi sangat diperlukan setiap orang. Ada kejadian lucu, di sela-sela kunjungan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, di Desa Padang di Kecamatan Kepulauan Karimata. Bupati yang mengunjungi kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di sana, disambut antusias masyarakat. Berbagai masalah diutarakan masyarakat kepadanya selaku kepala daerah. Untuk membatu transportasi masyarakat yang ada di tiga pulau ini, Bupati menjelaskan bahwa kini sudah ada kapal penumpang reguler yang berlayar, yakni KM Karimata. Kapal ini menurutnya, akan mempermudah masyarakat pergi ke ibu k o t a k a b u p a t e n y a k n i S u k a d a n a . Mendengar penjelasan Bupati, seorang ibu yang mengenakan baju kaos oblong panjang berwarna kuning langsung mengajukan permintaan lain kepada Bupati. “Kami tidak usah diberikan kapal Pak, kami hanya minta sinyal handphone jak. Kalau di sini ada sinyal HP, membuat kami jadi mudah berkomunikasi dengan anak yang sekolah di Sukadana,” celoteh ibu yang diketahui bernama Saptuyah tersebut kepada Bupati. Mendengar permintaan masyarakatnya, Bupati tersenyum dan menyadari akan kebutuhan masyarakat tersebut. “Sebelum ada sinyal HP, untuk komunikasi, sementara kami akan menyumbangkan alat komunikasi berupa radio SSB yang kami pasang di setiap kantor desa. Radio ini bisa digunakan untuk berhubungan dengan petugas di Dinas Perhubungan Kabupaten,” tutur Bupati memberikan tanggapan terhadap permintaan masyarakatnya. (jum)

Kayong Utara jadi Lokasi TMMD 87 SUKADANA – Sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan, Tentara Nasioanal Indonesia (TNI) kembali menggelar program tahunan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-87. Tahun ini, program TMMD serentak dilakukan di 61 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia. Untuk

Kalbar, kegiatan ini dilaksanakan di dua wilayah, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Bengkayang. Komandan Korem (Danrem) 121/ABW Kolonel (Inf) Toto Rinanto Soedjiman dalam pembukaan TMMD di Kayong Utara mengungkapkan bahwa kegiatan TMMD merupakan program lintas sektoral untuk mengedepankan kebersamaan, yang melibatkan TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, untuk memberdayakan kemampuan yang ada di wilayah masingmasing. Dikatakannya, ada dua sasaran utama dalam kegiatan TMMD, yaitu fisik dan nonfisik. Sasaran fisik yang dimaksud berupa peningkatan infrastruktur jalan lingkungan, sarana ibadah, dan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah obyek kegiatan TMMD. Sedangkan aspek yang tergolong nonfisik, adalah pokok kegiatannya meliputi sosialisasi atau pe-

nyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bela negara, dan permasalahan sosial di masyarakat seperti kerukunan dan toleransi. Hingga saat ini, lanjutnya, program TMMD masih sangat signifikan dan positif bagi masyarakat, terutama di wilayah obyek kegiatan. Secara umum, sambungnya, program TMMD bertujuan mengukuhkan kemanunggalan TNI dan rakyat, demi kepentingan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dengan adanya program percepatan pembangunan desa melalui TMMD, diharapkan dapat membantu aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif seluruh pihak sangat diharapkan, karena hal tersebut menjadi penentu keberhasilan program ini,” kata Toto, saat menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD ke-87 yang dipusatkan di Desa Riam Berasap Jaya,

JUMADI GADING/PONTIANAK POST

TINJAU PASUKAN: Komandan Korem (Danrem) 121/ABW Kolonel (Inf) Toto Rinanto Soedjiman memeriksa pasukan dalam pembukaan TMMD 87 di Kabupaten Kayong Utara, kemarin.

Sukadana, kemarin. Dalam kegiatan tersebut, Danrem juga menyerahkan peralatan yang digunakan TMMD secara simbolis berupa cangkul dan skop pasir. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menyambut baik dilaksanakannya TMMD ke-87 di Desa Riam Berasap Jaya tersebut. Dia ber-

harap, kegiatan tersebut bisa menjadi sinergi antara Pemkab Kayong Utara, masyarakat, dan TNI. Kegiatan TMMD yang dilaksanakan di kabupaten ini diikuti 125 personil TNI, Pemkab Kayong Utara sebanyak 25 peserta, masyarakat, dan Polri (100 orang). (jum)


Pontianak Post

aneka

Selasa 11 Oktober 2011

23

Kahumas Pemkab Pontianak Koma Sering Padam Sambungan dari halaman 17

Kejadian tersebut, diakui ibu yang keseharian nya berjualan makanan dan minuman ini, sudah terjadi sejak lama. Artinya, bukan baru-baru ini saja. Pemadaman yang dilakukan perusahaan berpelat merah itu. Diakui Ida, tanpa pemberitahuan. Namun, berdasarkan informasi dari warga ke warga. Karena jaringan kabel, tertimpa pohon atau lainnya. “Warga sih ngomongnya ada pohon tumbang dan

mengenai kabel. Tapi masak, kejadian itu tiap hari, padahal angin atau hujan lebat tidak terjadi saat itu,” katanya. Seringnya pemadaman dilakukan di daerah itu. Juga dibenarkan warga lainnya, Nur. Di mana memang pemadaman sering terjadi di wilayah ini. “Ya sering, pemadaman itu,” katanya. Lama pemadaman dilakukan, lanjutnya, biasanya ada yang sebentar. Tapi sering juga beberapa jam. Seringnya pemadaman listrik, tidak hanya diakui warga Subah, Kelurahan Mayasopa

Singkawang Timur. Warga Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas juga mengalami hal serupa. Dimana pemadaman hingga saat ini, masih terus dilakukan PLN. “Kalau pemadaman listrik tidak usah ditanya lagi. Bukan barang baru. Karena saking seringnya pemadaman itu terjadi,” kata warga Sejangkung, Suhenri, kepada wartawan. Sama halnya dengan warga Seluang, Pemadaman di Sejangkung, sering juga lebih dari sekali dilakukan PLN. Padahal saat itu, tidak ada hujan ataupun angin ribut

terjadi. “Lebih dari sekali juga sering kok dipadamkan listrik ke Sejangkung,” katanya. Atas kejadian itu, Humas PLN Cabang Singkawang, Wawan H saat dihubungi wartawan menyatakan akan mencari informasi mengenai itu dulu. “Kami kroscek dulu,” kata Wawan, Senin (10/10). Namun hingga berita ini diturunkan, Humas PLN pun belum memberikan penjelasan lebih lanjut atas pemadaman yang masih terjadi di Daerah Seluang, Kelurahan Mayasopa. (fah)

PJTKI resmi dan terdaftar sehingga ada jaminan kepastian hukum ditempat kerja. Kalau menjadi TKI dengan cara yang seperti ini dikhawatirkan akan mendapat masalah yang lebih besar nantinya. Menurutnya, kasus seperti ini pernah terjadi

pada tahun 2010 yang lalu. Hanya saja bedanya yang saat ini diamankan adalah korban. Dan proses pengembangan kasus 19 calon TKI asal Sambas ini akan diserahkan ke Polres Sambas. “Saya harap kasus-kasus

seperti ini tidak terulang kembali. Untuk kelanjutannya akan kita serahkan sepenuhnya ke Polres Sambas untuk ditindak. Kita sebatas melakukan pencegahan, dan memonitor saja,” katanya. (sgg)

Ia juga tidak lupa mengucap banyak terima kasih, jika berada dimana-mana, orang selalu masing mengingat dan menggenang dirinya. Dari sekilan banyak pengalaman hidup lama di Kalbar, Pastor Bertus masih selalu mengingat, salah satu pristiwa dimana dia ingin berangkat pernah berbicara dengan salah seorang warga setempat. Dimana orang tersebut sempat menyatakan Pastor Bertus bukanlah orang Belanda, melainkan adalah orang Dayak Albino. Ungkapan itu, disambut tepuk tangan undangan. “Dan ini paling saya senang ungkapan dari warga setempat. Semoga hal ini bisa terjadi,” imbuhnya. Sebelumnya

Bupati Landak Adrianus AS, menyatakan dalam bahasa Inggris yang intinya menyatakan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Pastor Bertus bersama 11 warga Belanda lainnya. Dan berharap Pastor Bertus bisa betah di Ngabang Ibu Kota Kabupaten Landak. Tidak hanya itu mantan Kadis Pendidikan Landak sempat mengekspos Sumber Daya Alam yang dimilik Landak. Malam keakraban ini semakin meriah dengan penampilan music orgen tunggal dan penampilan tariak khas Dayak Kabupaten Landak dari 2 sanggar yaitu sanggar Sanjati Tarigas Sidi sebuah sanggar binaan Erni Yopita Ludis, dan Sanggar Mangkok Merah binaan dr. Yulianto. (wan)

Antisipasi Sambungan dari halaman 17

Sambas yang sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Pemda Sambas,” jelasnya. Kapolres menghimbau kepada masyarakat apabila mau menjadi TKI, agar melalui

Sudah Jadi Bupati Sambungan dari halaman 17

nomor satu di Bumi Intan ini sudah menjadi Bupati Landak untuk yang ke 2 kalinya. Tidak heran ketika diberikan kesempatan tapil bicara didepan undangan, Pastor Bertus yang kini masih pasih berbahasa Indonesia, agak terkejut melihat poter bertuliskan DR. Drs. Adrianus Asis Sidor, M.Si. Padahal katanya dulu ketika masih di Nyaronkop nama ia kenal hanya Adrianus. “Saya sebenarnya agak ragu-ragu menyebut nama mereka. Dulu seingat saya puluh tahu hanya Adrianus saja, tapi sekarang sudah berubah menjadi DR. Drs. Adrianus Asis Sidor, M.Si,” kata Pastor Bertus kala itu sempat men-

gajar di SPG dan SMA. Pastor Bertus juga mengatakan, dulu, dengan 10 perintah berbahasa Inggris yang baik, bila pelajar melanggar perintah itu berakibat mendapat nilai -2. Bupati Landakpun pernah mendapat nilai -2 itu. Pastor Bertus menggingat kembali masa 30 tahun yang lalu Sekda Landak Ludis adalah pemain sepak bola yang terbaik kali itu. “Jika bermain bola dia seperti singa yang mau menerkam mangsanya. Tapi, cobalah lihat mereka sekarang semuanya sudah berhasil, ” kata Pastor Bertus Pengalaman pernah lama di Kalbar sudah tentu membuat banyak asam garam dirasakan Pastor Bertus.

Gali Potensi Tambang Sekadau Sambungan dari halaman 17

kementerian Sumber Daya Mineral. Namun keberadaan jenis tambang belum dapat dipastikan secara perinci berapa kadar yang terkandung di dalam perut Bumi Lawang Kuari ini.. Hasibuan menyebutkan, sesuai peta tersebut ada beberapa potensi tambang, yakni bauksit di Kecamatan Nanga Taman dan Mahap. Sedangkan untuk batu bara berpotensi di Kecamatan Belitang Hulu. Namun mengenai jumlah yang pasti, untuk sementara belum dapat dipastikan karena masih harus disurvei secara detail.

Dijelaskan Nur lagi, di arah Selatan di dalam peta geologi memang menunjukan potensi bauksit dan beberapa waktu lalu sudah beberapa perwakilan perusahan datang dan memohon ijin ke Pertambangan untuk melakukan survey mengenai jumlah dan kandungan isi bumi di sana. “Beberapa tahun terakhir sudah ada perwakilan perusahaan yang datang dan mensurvey,” tukasnya. Sementara itu untuk Potensi batu bara di daerah Belitang di katakana Nur berada tepat di jalur lempengan mulai dari Kabupaten sintang melintasi Sekadau sampai di Kabupaten Sanggau.

“Berdasarkan peta geologi bisa dikatakan sejalur dengan daerah Sintang, kita dan Kabupaten Sanggau,” sambungnya. Mengenai tambang zircon, sambungnya, saat ini sudah perusahaan yang mengelola, bahkan sudah berjalan baik. “Hanyasajasaatinipihaknya masih kesulitan mengecek keberadaan penambang pasir, karena jenis ini dikelola perorangan,” ungkapnya. Sama dengan tambang emas, lanjutnya, kebanyakan penambang emas bekerja di lokasi milik pribadi. Hal ini juga menjadi masalah tersendiri untuk mengarahkan mereka ke lokasi Wilayah Per-

tambangan Rakyat (WPR). Kendatipun begitu, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi satu-satu para penambang untuk mensosialisasikan mengenai perizinan. Alasannya jika di luar WPR secara aturan tidak bisa diterbitkan izin. “Maka untuk memindahkan para penambang, kita harus menyiapkan lokasi WPR dulu. Setelah siap baru para penambang tersebut diarahkan ke lokasi tersebut. Setelah berada di lokasi WPR, baru izin bisa diterbitkan,” tutur lelaki yang pernah bertugas di Dinas Kesehatan Sekadau ini. (nie)

Belasan TKI Terjaring Sambungan dari halaman 17

mengatakan akan berangkat ke Malaysia. Namun saat diperiksa paspor yang dibawa hanya visa kunjungan dan bukan merupakan visa kerja,” jelasnya kepada wartawan. Dari 19 TKI tersebut, dua orang diantaranya tercata masih dibawah umur. Hal ini diketahui setelah meli-

hat identitas para calon TKI tersebut. “Satu-satunya perempuan dalam rombongan ini berumur 16 tahun dan ditambah satu orang laki-laki berumur 14 tahun. Kita telah melakukan pendataan kepada 19 orang ini dan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Landak, dinas Sosial Kabupaten Sambas dan Polres Sambas dalam

penanganan TKI tersebut. Setelah pendataan, 19 calon TKI Sambas ini akan segera dipulangkan. “Kita terus melakukan koordinasi terkait pemulangan para TKI ini. Sedangkan penyalur ke 19 TKI asal Sambas masih terus diselidiki dan akan diproses lebih lanjut,” ujarnya. Setelah melakukan proses

pendataan, Bimas Polres Landak langsung melakukan tatap muka dengan 19 TKI tersebut untuk diberikan pembinaan. Proses tatap muka di aula Mapolres Landak tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Bimas Polres Landak, AKP A. Ramdani, sebelum kemudian dipulangkan ke Kabupaten Sambas. (sgg)

dan dipastikan tidak penyakitpenyakit lain. Setelah itu baru dilihat kelanjutan tidakan medis. Kalau dirujuk akan kita rujuk, kalau tidak akan dirawat. Mudah-mudahan tidak ada penyakit lain yang diidap bayi itu,” kata dia. Sebelumnya dr Darmadi mengatakan peralatan yang ada di RS Agoesdjam masih sangat terbatas dan belum memadai untuk perawatan bayi

cyclopia asal pelang itu. Karenanya, ia menyarankan agar bayi tersebut dirujuk ke Jakarta. Ia juga berharap adanya bantuan dari Pemkab untuk bayi malang itu. “Paling tidak Rp 10 juta, karena selain orangtua, neneknya juga ikut. Karena harus ekstra hati-hati, pernafasanya rentan. Tidak bisa dibawa menggunakan ekspres,” pungkasnya. (ash)

Kondisi Bayi Cyclopia Baik Sambungan dari halaman 17

Madnor mengatakan jika kalaupun disalurkan bantuan, sifatnya hanya partisipasi. Tak lebih dari Rp 3 juta. Melebihi itu, bagimana kebijakan dari daerah nanti. Ia juga mengaku akan menyerahkan persoalan tersebut ke Dinas Kesehatan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Heri Yulistio, mengaku belum mengetahui

keberadaan bayi tersebut dengan alasan baru pulang dari Jakarta mengikuti konfrensi sanitasi air bersih. Karena itu ia berencana untuk melihat lebih dulu kondisi bayi malang tersebut. Bantuan yang diberikan tergantung kebutuhan. “Kita kan harus melihat kondisi bayi dan kondisi umurnya. Yang harus diselamatkan kondisi umurnya dulu

Rela Berlumpur Demi Bertemu Warganya Sambungan dari halaman 17

Lumpur pun mewarnai pakaian, sesaat keduanya sampai di tempat acara. Meski kurang bagusnya akses jalan serta cuaca panas. Tidak mengurangi keramaian kegiatan rangkaian dasawarsa kota ini. Setelah melakukan kunjungan ke Gambir, sekitar pukul 11.00 Wib. Semua peserta melanjutkan tour ke Seluang. Kemeriahan pun bertambah, saat acara dimulai dengan persembahan kesenian tradisional reog. Warga yang datang pun seakan tidak mempedulikan teriknya matahari siang itu. Berduyun-duyun

warga pun terus memadati tempat kegiatan. Kegiatan ini, juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Bahkan tidak jarang, beberapa warga membuat warung ala kadarnya untuk menjual makanan atau minuman. Tentu saja, karena peserta haus atau lapar. Warung mereka pun menjadi sasaran pengunjung. Wali Kota Singkawang, Hasan Karman dalam kesempatan itu menyampaikan setelah dimerkarkan dari Kabupaten induk (Sambas) tahun ini diperingati HUT ke 10. Ide dari seluruh rangkaian, sudah lama dipikirkan. “Waktu itu banyak ide

masuk, hingga akhirnya dibuatlah acara kunjungan ke Gambir dan Seluang. Dan hari ini, dari pukul 07.00 Wib. Seluruh peserta sudah berkumpul di mess daerah, kemudian ke Gambir,” kata Hasan Karman, Senin (10/10). Diharapkan Hasan Karman, setelah kegiatan ini. Bagaimana seluruh jajaran pemerintahan hingga terkecil di Kelurahan ini. Ke depannya bisa menjalin komunikasi kepada seluruh masyarakat. Karena memang, di tempat ini, banyak juga warga pendatang. “Jadi tidak ada anak tiri atau anak emas di daerah ini. Semua adalah warga Singkawang,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Walikota didampingi Wakil Walikota menyerahkan satu buah reog kepada warga Seluang. Karena memang, kesenian ini sudah menjadi salah satu potensi dari Seluang. Kemudian juga dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar daerah itu. Selain persembahan reog, warga juga dihibur dengan pentas musik dangdut. Warga pun terus membanjiri lokasi acara. Nampak hadir juga dalam kegiatan itu, seluruh SKPD, diantaranya Sekda Kota Singkawang, Syech Bandar, Plt Disbudpora, Lies Indari, Kepala dan Sekretaris Dinas pendidikan serta lainnya. (*)

KEPALA bagian Humas (kabag Humas) Setda Mempawah Drs H Sujoko M.Si, senin (10/10) sekitar pukul 07.30 pagi terpaksa dilarikan ke rumash sakit Rubini Mempawah. Karena kondisinya mengkhawatirkan, langsung dirujuk ke Antonius Pontianak. Diduga, mantan Camat Sui Kunyit itu mengalami tekanan darah tinggi, hingga diatas 300 lebih per 100 lebih. Demikian informasi yang dikabarkan kemarin. Menurut staf Setda, mantan kabag Umum Setda itu memimpin upacara Senin di komplek belakang kantor Bupati pukul 07.15 WIB. Sempat memberikan pengarahan dan menyampaikan penutup lalu sempoyongan dan sempat memegang tiang mikrophone. Kondisi itu membuat salah satu PNS cepat menangkap badan alumni APDN angkatan 22 tahun 1989 itu akan tidak tumbang langsung ke tanah. Pada saat itu hadir H Rubijanto Wakil Bupati yang memerintahkan staf segera membawa Kabag Humas ke

Rubini. Pada saat dicek, kondisi darahnya cukup tinggi, sehingga Kabag Humas itu segera dilarikan ke Pontianak dengan pengawalan mobil Perhubungan. “Kami sempat terkejut, mendengar informasi itu. Padahal, dalam kesehariannya, mas Joko tidak terlihat ada keluhan,” terang H Trisna Jaya, Sekretaris Komite SMA Negeri I Mempawah Hilir. Bahkan diakui Ketua BK DPRD Mempawah itu, kalau Sujoko yang juga Ketua Komite itu juga sudah dibesok oleh Hamzah SP.d. MM, Kepsek SMAN I yang juga menyampaikan informasi serupa. Plt Asisten Tata Pemerintahan M Sholeh S.Sos dikonfirmasikan membenarkan, kalau adik kelasnya di APDN Pontianak itu mengalami tekanan darah tinggi. “Pak Bupati dan Wakil juga sudah melihat kondisi Mas Joko saat masih di Rubini. Makanya, rujukan ke Antonius disegerakan dengan pengawalan,” terangnya seusai menghadap Wakil Bupati kemarin.

Bapak putra satu yang saat ini masih di STPDN itu, kini sedang menjalami pengobatan Namun, ada pengalihan dari Antonius ke lokasi tertentu guna memberikan pengobatan intensif. “Katanya seperti itu,” aku staf Setda. Sujoko selama ini dikenal sebagai salah satu alumni APDN tahun 1989 dengan karier yang lumayan lancar. Pada usia 40 tahunan, Sujoko dipercaya menempati beberapa jabatan di eselon III, dan pada pelantikan lalu dia dieprcaya sebagai juru bicara Pemerintah Kabupaten sebagai kabag Humas. “Kami semua berdoa, semoga, kesehatan kabag Humas segera pulih kembali,” doa mantan Camat Sui Pinyuh itu. Ada beberapa pednapat yang memperkirakan, naiknya tekanan daerah Drs H Sujoko hingga membuat dia koma tak sadarkan diri hingga dibawa ke Antonius, lantaran ada yang salah makan. “Bapak itu orangnya ndak mau pantang dalam hal makanan,” cerita kawan dekatnya. (ham)

Volly Gubernur Cup Di Sintang

Elang Sekayam Harumkan Sanggau SINTANG--Tidak hanya mengharumkan club, Elang Sekayam juga turut mengharumkan nama Kabupaten Sanggau. Dalam kompetisi club se Kalbar di event Gubernur Cup berlangsung di Sintang, Elang Sekayam sudah berhasil melibas beberapa club di lapangan indoor Sintang. Beberapa club itu yakni pertemuan pertama berhadapan dengan Kapuas dengan skor 3:1, kemudian melawan Lapas 3:0 dan dua hari lalu kembali melibas Melawi dengan skor 3:0 nyaris tanpa perlawanan. Club dibawah asuhan Ny Marjani ini, saat ditemui di lapangan Indoor Sintang mengatakan bahwa yakin akan meraih juara di kejuaraan bergengsi ini. Selain itu, dengan latihan intensif yang didukung dengan memiliki gedung sendiri ambisi itu tampaknya bukan hal mustahil. “Kita harus punya keyakinan dan ambisi. Anak asuh yang kita bina juga ditanamkan hal yang sama, sehingga dalam setiap pertandingan anak-anak kami terus semangat,” ucapnya. Ny Marjani mengatakan club nya yang sudah berdiri sejak 2003 ini, punya disiplin yang tinggi serta didukung dengan sarana dan prasarana

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

DIABADIKAN: Club Elang Sekayam diabadikan bersama.

yang cukup. Tidak hanya volly Elang Sekayam juga memiliki club futsal. Gedung milik club ini merupakan sarana yang tak terlepas peran sertanya sehingga membuahkan hasil yang maksimal. “Elang Sekayam terlahir mewakili Sungai Sekayam ini, mendidik anak-anak disekitar Entikong dan Balai Karangan untuk mengharumkan nama Kabupaten Sanggau melalui olahrga ditingkat propinsi,” paparnya. Ditanya tentang persiapan menghadapi kompetisi ini, Ny

Marjani mengatakan tidak punya persiapan khusus, karena latihan rutin seminggu tiga kali latihan dirasa cukup. Apalagi berbagai event kejuaraan sudah pernah dilahap, sehingga event ini tidak terkesan event yang menakutkan. “Di Gubernur Cup di Sintang kami mengirimkan 12 pemain, satu official, manager dan pelatih. Kami mohon dukungan do’a dari masyarakat Sanggau semoga di kejuaraan ini, Elang Sekayam dapat meraih posisi tertinggi,” pintanya mengakhiri.(wah/ser)

Butuh Peningkatan Jalan Tekalong TEKALONG – Masyarakat Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah membutuhkan peningkatan jalan akses di dalam kampung mereka. Hal itu dibenarkan Camat Mentebah, Abang Johansyah, S.Sos, belum lama ini. “Jalan dalam kampung sudah ada. Tapi kondisinya cukup memprihatinkan. Sehingga masyarakat sangat merindukan jalan itu di rabat beton agar nyaman dilalui,” kata Johan. Ditambahkan Johan, kondisi jalan saat ini cukup memiris-

kan. Ada bagian yang pernah di semen rabat beton, tapi sudah hancur. Lantaran semen rabat beton itu sudah berumur cukup tua. “Bahkan informasinya, rabat beton itu baru satu kali dilakukan semenak jalan dibuat,” ujarnya. Sebab itu, masyarakat Desa Tekalong sangat berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan jalan kampung mereka itu. membangunnya dengan rabat beton sehingga melancarkan seluruh aktivitas warga. “Selain itu, warga juga

berharap ada dukungan pemerintah dalam penyediaan sarana pendukung bagi para petani di sawah. Karena sebagian besar masyarakat disini mengandalkan pendapatand ari sector pertanian sawah,” katanya. Salah satu prasarana yang dibutuhkan masyarakat adalah handtracktor. Dengan handtracktor itu dharapkan produktifitas hasil pertanian terutama padi dapat meningkat. Tidak seperti sekarang yang lebih mengandalkan pola pengelolaan secara tradisional. (w@Nk)

Tata Usaha Aset Penting PUTUSSIBAU – Penatausahaan aset bagi sebuah pemerintahan, termasuk pemerintah daerah adalah sangat penting. Bahkan asset menjadi salah satu point penting dalam penilaian terhadap pelaksanaan keuangan pemerintah daerah. “Dalam setiap kegiatan pemeriksaaan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan, asset juga menjadi penilaian tersendiri oleh badan ini. Bahkan asset mempengaruhi pemberian penilaian terhadap keseluruhan pelaksanaan keuangan oleh pemerintah daerah,” ungkap Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, SH, Senin (10/10) kemarin saat membuka diklat penatausahaan asset bagi pengurus dan penyimpan barang di lingkungan pemerintah kabupaten Kapuas Hulu di gedung Korpri Putussibau. Dipaparkan Agus, bahwa Peraturan Mentgeri Dalam NEgeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah

sebagai pelaksanaan ketentuan pasal 74 ayat (3) peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2006 tentang pendelolaan barang Negara/daerah. Salah satu pasal didalam permendagri nomor 17 tahun 2007 menyatakan bahwa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKP) selaku pengguna barang daerah berwenang dan bertanggungawab melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang dalam penguasannya. Pencatatan barang daerah pada SKPD sangatlah penting karena catatan tersebut dijadikan objjek audit oleh lembaga pemeriksa dalam meyakini penyajian laporan keuangan SKPD dan pemerintah daerah. Dikatakan Agus, salah satu kelemahan yang dihadapi pemerintah daerah Kapuas hulu ketika dilakukan audit oleh BPK pada tahun 2010 lalu adalah belum tersainya laporan asset daerah dengan baik. Yang disebabkan belum tertibnya pencatatan, administrasi dan mutasi pada setiap SKPD.

Untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian salah satu criteria yang harus dipenuhi adalah tertib penatausahaan dan pengelolaan asset daerah. Baik tertib administrasi, tertib inventarisasi, maupun tertib laporan. Untuk itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia dibidang penatausahaan dan adminsitrasi asset menadi sebuah keharusan guna menunjang keakuratan administrasi asset. Sementara itu, Ketua Penyelenggara Diklat, H Sarbani, SE, mengatakan tujuan diklat penatausahaan asset itu adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tugas dan fungsi pengurus atau penyimpan barang. Kemudian memberikan pemahaman tentang penatausahaan asset. Termasuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat akan penatausahaan asset atau barang pada masing-masing unit kera dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku. (w@Nk)


24

Selasa 11 Oktober 2011

JUARA: Perwakilan Yamaha dan Kepala SMA Santu Petrus Drs. A. Kadir diabadikan bersama tim basket putraputri SMA Santu Petrus, yang berhasil mengawinkan gelar dalam kejuaraan basket Yamaha Petrus Cup II.

DIABADIKAN BERSAMA JUARA : Champion basket putra SMP Santu Petrus A dan tim basket putri SMP Immanuel 2, foto bersama dengan perwakilan Yamaha sebagai sponsor utama dan kepala SMA Santu Petrus.

Yamaha Petrus Cup II Sukses Digelar

PEMBUKAAN KEJUARAAN: Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum membuka kejuaraan Yamaha Petrus Cup II.

UPACARA: Pembukaan Yamaha Petrus Cup II diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh peserta Yamaha Petrus Cup II di Hall Basket Yayasan Pendidikan Kalimantan.

PT. Aneka Makmur Sejahtera (AMS), Main Dealer Motor Yamaha di Kalimantan Barat, peduli terhadap perkembangan daerah untuk kegiatan pemuda dan pemudi yang sifatnya positif. Salah satunya melalui olahraga basket. Kali ini kejuaraan basket untuk yang kedua kalinya digelar SMA Santu Petrus. Di mana Yamaha ambil bagian turut berpartisipasi menjadi sponsor utama. Dalam kejuaraan basket kali ini telah diselenggarakan selama 12 hari, yakni sejak 24 September-5 Oktober 2011. Kejuaraan basket Yamaha Petrus Cup merupakan liga basket antarpelajar tingkat SMP dan SMA se-Kota Pontianak, yang dilangsungkan di Hall Basket Yayasan Pendidikan Kalimantan. Ajang YamaJuara Yamaha Petrus Cup II ha Petrus Cup ini diikuti sebanyak No Nama Sekolah Kategori 36 tim bolabas1 SMP Immanuel 2 Juara I Putri 2 SMP Santu Petrus Juara 2 Putri ket. Untuk tingkat 3 SMPN 3 Pontianak Juara 3 Putri SMA diikuti 24 tim 4 SMP Santu Petrus A Juara 1 Putra basket putra dan 5 SMPN 3 Pontianak Juara 2 Putra putri, sedangkan 6 SMP Immanuel 2 Juara 3 Putra tingkat SMP dii7 SMA Santu Petrus A Juara 1 Putri kuti 12 tim putra 8 SMA Santu Petrus B Juara 2 Putri dan putri. 9 SMAN 7 Pontianak Juara 3 Putri “Harapan 10 SMA Santu Petrus A Juara 1 Putra kita, dengan 11 SMA Santu Petrus B Juara 2 Putra digelarnya Ya12 SMAN 7 Pontianak Juara 3 Putra maha Petrus Cup antarpelajar ini dapat membina dan mengembangkan dunia olahraga basket Kota Pontianak secara menyeluruh, sehingga kelak akan muncul embrio-embrio berbakat,” harap Kepala Sekolah SMA Santu Petrus Drs. A. Kadir. Kadir merasa sangat berterima kasih dan senang sekali, karena Yamaha turut serta membantu dalam pelaksanaan kejuaraan sehingga kejuaraan ini terlaksana dengan sukses. Sportifitas antarpemain juga selalu terjaga, sehingga penyelenggaraan berjalan dengan aman dan tertib. “Rencananya di tahun mendatang kami akan membuat kejuaraan ini lebih luas lagi, tidak hanya untuk Kota Pontianak, tapi akan kami kembangkan lagi untuk kabupaten-kabupaten di Kalbar,” ungkap Kadir. Dalam pertandingan final, Rabu (5/10) lalu, tim putra SMA Santu Petrus A menghajar temannya sendiri di tim B 105-60, sementara SMA Negeri 7 Pontianak tak mampu membendung perlawanan tim putri SMA Santu Petrus 2-100. Dalam kesempatan ini juga, SMA Santu Petrus berhasil mengawinkan gelar juarannya. Yamaha Petrus Cup juga memberi reward berupa Most Valuable Player (MVP) dan Top Score. Untuk MVP kategori SMP atas nama Natasha Gillian (SMP Santu Petrus) dan Liuca Defender (SMP Santu Petrus A/putra) berhasil terpilih. Sedangkan untuk kategori SMA, Farassekar Ragasiwi (SMA Santu Petrus) dan Kevin Yoga (SMA Santo Paulus) juga terpilih sebagai MVP Yamaha Petrus Cup. Sedangkan untuk Top Score kategori SMP adalah Dona Tila Della (Immanuel 2/putri) dan Adrian Sesar Pasaribu (SMPN 3/putra). Untuk kategori SMA Angelina Setio (Petrus A/putri) dan Julius Caesar Wongso (Petrus A/putra) berhasil menjadi top score, dan masing-masing dari mereka mendapatkan reward spesial dari Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum.**

SERAHKAN HADIAH: Perwakilan Yamaha menyerahkan hadiah kepada champion putri SMA Santu Petrus.

TERIMA HADIAH: SMP Immanuel 2 Pontianak sedang menerima hadiah juara III yang diserahkan oleh Kepala SMA Santu Petrus Drs. A Kadir.

NARASI DAN FOTO-FOTO: ANGGA PURDIKA

FINAL: SMAN 7 Pontianak (putih) berhadapan dengan SMA Santu Petrus pada laga memperebutkan gelar juara Yamaha Petrus Cup II.

JUARA II: Pengurus Perbasi Kota Pontianak Bong Bie Chiung menyerahkan hadiah kepada tim putri SMP Santu Petrus yang meraih juara II. MVP: Ketua panitia R. Ari Widiantoro, kepala SMA Santu Petrus dan perwakilan Yamaha berfoto bersama setelah menyerahkan hadiah kepada Most Valuable Player (MVP) Yamaha Petrus Cup II.

PERTANDINGAN PERDANA : Pemain Petrus mencoba mencetak angka atas tim SMA Immanuel pada laga perdana Yamaha Petrus Cup II.

GEMBIRA: Setelah menjalankan tugasnya selama 2 minggu, siswa-siswi SMA Santu Petrus tampak gembira, setelah sukses melaksanakan tugas mereka sebagai panita Yamaha Petrus Cup II.

WAKILI WALI KOTA: Fauzi dari Dispora Kota Pontianak mewakili Wali Kota Pontianak menyerahkan hadiah kepada champion putra SMA Santu Petrus Pontianak.


LFP

Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

Soccer

25

Calon Penonton Sepi, Diboikot Jakmania JAKARTA-Perjuangantimnas Indoensia untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia dipastikan sangat berat. Selain harus bisa mengalahkan Qatar, timnas juga tidak akan mendapat dukungan penuh dari puluhan ribu suporter fanatik yang biasanya selalu memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Ya, pertandingan malam nanti kemungkinanbesarSUGBKtidak akan lagi dijelani oleh penonton. Selain karena sudah “patah hati” karena timnas sudah menelan dua kali kekalahan yang salah satunya terjadi di SUGBK ( kalah 2-0 dari Bahrain), suporternya sepertinya jadi apatis melihat perkembangan sepakbola tanah air akhir-akhir ini. Di dua hari terakhir panpel

melepas tiket, sama sekali tidak terlihat antrian di beberapa titik pemesanan tiket yang ada di sekitar SUGBK seperti yang terjadi pada laga-laga sebelumnya atau seperti di Piala AFF Desember 2010 lalu. Sampai tadi malam, bari sekitara 6 ribu tiket terpesan. Padahal panpel mencetak sampai 65 ribu tiket. Hari ini calon penonton masih bisa membeli tiket se-

cara langsung. “Penjualan tiket memang tidak seperti sebelum-sebelumnya,” kata Mursyid WK, Koordinator 2 Panitia Penyelenggara (LOC) dalam jumpa pers di kantor PSSI kemarin sore. Sepinya pemesanan tiket juga tak lepas dari aksi boikot menonton langsung jalannya pertandingana timnas yang dilakukan oleh pendukung

Indonesia

v

Persija Jakarta, Jakmania. Aksi itu dilakukan sebagai protes Jakmania kepada PSSI yang memutuskan menunjuk Hadi Basalamah PT Persija Jaya) sebagai pengelola Persija. Jakmania sendiri selama ini konsisten mendukung Persija versi Ferry Paulus (PT Persija Jaya Jakarta). “Ini (boikot nonton langsung timnas) adalah aksi kepedulian

kami terhadp konflik Persija yang belum juga selesai. Kami ingin kasus itu diselesaikan denghan bijak,” kata Larico Ranggamone, ketua umum Jakmania saat dihubungi Koran ini tadi malam. “Kami menampung aspirasi dari teman-teman Jakmania. Mereka benar-benar tidak mengerti dengan pemikiran pengurus PSSI,” sambungnya.

Larico menolak dengan tegas jika Jakmania dianggap tidak punya rasa nasionalisme karena tidak member dukungan kepada timnas. “Sebagai anak bangsa kami tetap berdoa agar timnas kita menang. Tapi sementara ini kami istirahat dulu dari mendukung langsung timnas di GBK. Kami akan menonton lewat televisi masing-masing di rumah,” bebernya. (ali)

Qatar

HARUS MENANG

JAKARTA - Indonesia Putih masih jauh dari yang malam nanti akan menjalani diharapkan. partai menentukan dalam “Karena itu mental untuk lajutan babak kualifikasi Piala memenangkan pertandingan Dunia 2014 zona Asia Grup E. terus kita digenjot agar bias Lawan yang akan dijamu di mengalahkan Qatar. Saya daStadion Utama Gelora Bung pat bantuan dari psikolog. Kita Karno (SUGBK) adalah tim perlu mentalitas untuk meperingkat 100 dunia Qatar. menangi pertandingan. Jika Jika masih ingin menjaga menang itu bisa meningpeluang lolos ke fase katkan kepercayaan diri berikutnya, tidak ada untuk partai tandang,” jalan lain bagi skuad sambungnya. Garuda kecuali harus Untuk memforsir menang. Sebab di dua kemenangan, Wim melaga sebelumnya tim benyatakan bakal menersutan Wim Rijsbergen itu apkan pole 4-3-3. Berkaca menelan kekalahan. Maspada laga ujicoba melawan ing-masing menyerah 3-0 Arab Saudi di Selangor dari Iran (away) dan Malaysia akhir pecan kalah 2-0 dari Bahrain kemarin tiga pemain (home). Jika hanya bisa KUALIFIKASI depan yang disiapkan meraih hasil seri atau Wim adalah Cristian Siaran Langsung bahkan kalah, peluang Gonzales, Irfan bahdim, SCTV Indonesia bisa dibilang dan Ferdinand Sinaga. habis. Di tiga partai sisa, Pukul 18.00WIB Keberhasialan menaperjuangan Indonesia han seri Arab Saudi 0-0 bakal sangat sulit karena harus di laga ujicoba menurut Wim melawat ke markas Qatar dan menajdi motivasi tersendiri Bahrain serta menjamu salah untuk bias menundukkan satu raksasa Asia, Iran. Qatar malam nanti. Dalam press conference keMenjelang laga lawan Qatar marin siang di Hotel Century kabar baik berhembus dari Jakarta pelatih timnas senior skuad Merah Putih. Empat Wim Rijsbergen menyatakan pemain yang sebelumnya jika pertandingan malam cedera, yaitu Hamka Hamzah, nanti (siaran langsung SCTV I Made Wirawan, Yongky mulai pukul 18.00WIB) akan Aribowo, dan M. Nasuha sangat menentukan nasib kondisinya terus membaik. Indonesia dalam kualifikasi “Saya merasa sudah 95 persen Piala Dunia 2014. “Kita harus dan siap main,” kata Hamka menang,” cetus Wim. Hamzah. Pelatih asal Belanda itu Sementara itu, pelatih Qatar menyatakan tidak mudah Sebastiao Lazaroni menyatabagi tim besutannya untuk kan timnya tidak dating hanya mengalahkan Qatar. Wim untuk meraih hasil seri. Menumenyatakan selain tim harus rutnya, timnya akan akan berlebih baik dalam penguasaan main sebaik mungkin untuk bola, syarat untuk bisa men- bisa mengalahkan Indonesia galahkan Qatar adalah tim sekaligus memperbesar peluharus punya mental bagus. ang lolos ke babak selanjutnya. Dan pelatih yang pernah “Hasil seri tidak bagus buat tampil di final Piala Dunia 1974 Indonesia juga Qatar. Karena dan 1978 itu menyatakan jika itu kami akan melakukan yang mental bermain timnas Merah terbaik untuk memenangkan

Indonesia

(4-3-3)

21

13

11

17

9

Supardi

Qatar

(4-3-3)

4

18

A 23 M El SayedLawrence Wahyu Quaye WijiastantoFerdinand Andres S A Sinaga 23 Quintana 3 Hamkah 19 Marcone 18 8 12 Hamsah 1 7 Amaral Ahmad Qasem Irfan I Made Bustomi Bachdim H Ali Wesam R Abdullah Hussein A Majid 22 Wirawan 16 Burhan M Roby

3

Cristian M Ilham Gonzales

Zulkifli Zyukur

Pelatih

Bilal M Rajab

15 Khalid S Ahmed

11

13 Fabio C Montesin Ibrahim MA

Stadion : Gelora Bung Karno, Jakarta : Wim Rijsbergen Pelatih: Sebastiao Lazzaroni

Grafis Rekor Pertemuan Indonesia v Qatar Indonesia 1-1 Qatar Indonesia 0-1 Qatar Indonesia 1-4 Qatar Indonesia 1-3 Qatar Indonesia 1-4 Qatar Indonesia 2-1 Qatar

(Kualifikasi Asian Games, Gwangju, 21/9/86) (Persahabatan, Jakarta, 2/10/88) (Persahabatan, Jakarta, 4/10/88) (Kualifikasi Piala Dunia, Doha, 9/4/93) (Kualifikasi Piala Dunia, Singapura, 24/4/93) (Piala Asia, Beijing, 18/7/04)

Bursa Asian Handicap Kualifikasi Piala Dunia 2014 Korea Utara v Uzbekistan Australia v Oman Jepang v Tajikistan Korea Selatan v UEA Thailand v Arab Saudi Singapura v Yordania Indonesia v Qatar Tiongkok v Iraq Lebanon v Kuwait Iran v Bahrain Bolivia v Kolombia Cile v Peru Venezuela v Argentina

0 : 1/4 0:2 0 : 2 1/2 0 : 1 3/4 1/4 : 0 3/4 : 0 3/4 : 0 0 : 3/4 1:0 0 : 1 1/4 0 : 1/4 0:1 1:0

Mustafa Ramli/Jawa Pos

LATIHAN : Para pemain Timnas Indonesia kembali berlatih dipimpin langsung Wim Rijsbergen, Minggu (9 Okt 2011) di Gelora Bung Karno (GBK), di Jakarta. Timans Indonesia akan menghadapi tim Qatar pada kualifikasi Piala Dunia 2014.

pertandingan,” katanya. Di dua laga yang sudah di jalani Qatar juga belum pernah memetik kemenangan. Tim

berjuluk The Maroon itu hanya bisa bermain seri 0-0 saat melawan Bahrain dan menahan seri Iran 1-1.

Menyongsong laga melawan Indonesia, The Maroon, julukan timnas Qatar melakukan latihan khusus di Malaysia

pada 5-9 Oktober lalu. “Saya melihat tim kami semakin membaik dari hari ke hari. Karena itu kami yakin bisa

mengalahkan Indonesia,” ungkap pelatih yang pernah menukangi timnas Brazil pada 1989-1990 ini. (ali)

Lima Pemain Naturalisasi Siap Perkuat Timnas JAKARTA - Timnas Indonesia punya tambahan pilihan untuk menambah kekuatannya ek depan. Ini setelah kemarin lima calon pemain naturalisasi resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Mereka adalah Greg Nwokolo, Victor Igbonefo (Nigeria), yakni Jhon van Beukering, Stefano Lilipaly, dan Tonnie Cussel (ketiganya peman berdarah Indonesia yang lahir dan besar di Belanda). Greg dan Igbonevo sudah lebih dari lima tahun tinggal dan bermain di liga Indoensia. Di musim terakhir Greg memperkuat Persija Jakarta dan Igbonevo berkostum Persipura Jayapura. Lilipaly saat ini tercatat sebagai salah satu pemain inti di klub Eredivisie (Liga utama Belanda), FC Utrecht. Dia masih berusia 21 tahun. Van Beukering (28 tahun) musim lalu juga tercatat sebagai salah satu pemain di klub Eredivisie, yaitu Feyenoord. Musim ini dia sudah dikontrak Pelita Jaya dan sementara ini dipinjamkan ke klub Divisi II Belgia CS Vise yang sahamnya dimiliki owner Pelita Jaya, Nirwan Bakrie. Sementara Tonnie Cussel (28 tahun) adalah mantan pemain timnas Belanda U-17 yang musim lalu bermain untuk FC Hilversum, klub amatir tertinggi di liga

Charlie Lopulua/IndoPos

Dari kiri lima pemain Naturalisasi, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Tonnie Harry Cusell, Jhony Van Beukering, Victor Igbonefo melakukan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Senin (10/10/2011). Para pemain ini melalui proses naturalisasi sesuai dengan Pasal 20 UU 12 Tahun 2006, yang intinya menyebutkan pemberian kewarganegaraan bisa dilakukan kepada mereka yang dinilai berjasa atau untuk kepentingan negara.

Belanda. Kabarnya Tonnie CUssel juga sudah diikat oleh Pelita Jaya. Kelima peman itu kemarin mengucapkan sumpah setia menjadi WNI di Kanwil Kemenhumkam, Jakarta. Usai disumpah Greg Nwokolo mengaku sangat senang akhirnya cita-citanya kesampaian. Gelandang serang/striker 25

tahun itu berjanji akan memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan berkomstum timnas Merah Putih. “Saya sangat senang menjadi warga Negara Indonsia. Saya sudah tujuh tahun di sini. Bermain bola dan berinteraksi dengan warga Indonesia. Ke depan saya ingin memberikan

yang terbaik bagi persepakbolaan Indonesia,” kata Greg yang sudah fasih berbahasa INdoensia kepada wartawan. Greg mengawali kiprahnya persepakbolaan Indonesia bersama Persijatim Solo FC, 2004 lalu. Setelah itu dia bergonta ganti klub. Antara lain PSIS Semarang, PSMS Medan, Persis

Solo, danPersija Jakarta. Hal senada diungkapkan Jhonny Van Beukering. Menurut striker bertinggi 183 centimeter ini menjadi WNI adalah mimpi lamanya. “Ini adalah mimpi saya. Sangat fantastis akhirnya bisa menjadi warga negara Indonesia,” ujar Van Beukering. (ali)


All soccer

26 Denmark-Portugal Tolak Main Mata

+

BENTROK antara dua tim teratas grup tidak hanya terjadi di grup D (Prancis versus Bosnia-Herzegovina). Di grup H, Portugal dan Denmark saling bentrok di Stadion Parken, Kopenhagen, dini hari nanti. Kedua tim samasama mengoleksi 16 poin, tapi Portugal berhak di puncak klasemen karena memiliki selisih gol lebih baik. Berbeda dengan Prancis versus Bosnia, Portugal dan Denmark memungkinkan tidak harus saling bunuh dan mengupayakan win-win solution. Kedua tim sama-sama melenggang ke putaran final cukup dengan bermain seri. Itu membuat Portugal lolos sebagai juara grup, sedangkan Denmark merebut tiket runner-up terbaik dengan catatan Belanda tidak kalah dari Swedia di Grup E. Denmark saat ini memuncaki klasemen runner-up terbaik dengan 16 angka atau unggul satu angka dari Swedia. Sebagai catatan, runnerup terbaik dihitung dengan mengabaikan hasil laga melawan peringkat keenam untuk grup yang terdiri dari enam tim. Sebagai catatan, bentrok terakhir kedua tim di Parken juga berakhir seri. Yakni, ketika kedua tim bermain 1-1 di kualifikasi Piala Dunia 2010. Tentu saja, Portugal dan Denmark tidak akan mengatakan bahwa mereka akan bermain damai. “Kami tahu seri sudah cukup (untuk lolos ke putaran final Euro 2012, Red), tapi itu sangat berisiko dan bukan gaya kami,” kata kapten PortugalCristianoRonaldokepadaABola.“Kami ingin menang dan meraih juara grup. Saya rasa kami bisa melakukannya karena bermain di kandang sendiri,” sahut striker Denmark Nicklas Bendtner di situs resmi UEFA. Optimisme Bendtner seolah tereduksi dengan pernyataan pelatih Denmark Morten Olsen. Dalam pandangan Olsen, tidak mudah bagi timnya menaklukkan Portugal yang tengah dalam tren bagus sejak ditangani Paulo Bento sejak September 2010. Dalam sepuluh laga pasca menggantikan Carlos Queiroz, Bento menorehkan delapan kali menang, termasuk kemenangan 4-0 atas Spanyol dan hanya sekali kalah (1-2 dari Argentina).(dns) Perkiraan Pemain Denmark (4-2-3-1) : 1-Sorensen (g/c); 6-Jacobsen, 3-Kjaer, 4-Bjelland, 5-S. Poulsen; 2-Zimling, 7-Kvist; 10-Rommedahl, 8-Eriksen, 9-Krohn-Delhi; 11-Bendtner Pelatih : Morten Olsen Portugal (4-3-3) : 12-Rui Patricio (g); 3-Joao Pereira, 14-Rolando, 2-Bruno Alves, 19-Eliseu; 20-Martins, 16-Meireles, 8-Moutinho; 17-Nani, 23-Postiga, 7-Ronaldo Pelatih : Paulo Bento

PARIS - Reputasi Prancis sebagai raksasa sepak bola Eropa dipertaruhkan di Stade de France, Paris, dini hari nanti. Jawara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu harus saling jegal dengan kuda hitam Bosnia-Herzegovina demi tiket lolos otomatis ke putaran final Euro 2012. Saat ini, Les Blues (sebutan Prancis) hanya memimpin satu poin (2019) dari Bosnia di puncak klasemen grup D. Hasil seri memang sudah cukup memastikan langkah Les Bleus ke putaran final Euro untuk kali keenam beruntun sejak edisi 1992. Tapi, itu jelas riskan mengingat Bosnia hanya memburu kemenangan demi tiket pertamanya ke putaran final Euro. Dalam tiga kali pertemuan kedua tim, Bosnia selalu kalah. Itu termasuk kekalahan 0-2 dalam pertemuan pertama grup di kandang Bosnia pada 7 September 2010. Prancis juga dalam tren positif dengan tidak terkalahkan dalam 14 laga terakhirnya. Meski begitu, Zmajevi atau si Naga (sebutan Bosnia) tetap optimistis. “Dengan bantuan sedikit keberuntungan, kami mungkin akan

DUESSELDORF - Jerman selangkah lagi menutup kualifikasi Euro 2012 dengan hasil sempurna. Der Panzer (sebutan Jerman) akan menorehkan kemenangan kesepuluh beruntun apabila sukses menjinakkan Belgia di Esprit Arena, Duesseldorf, tengah malam nanti (siaran langsung RCTI mulai pukul 23.30 WIB). Demi ambisi itu, Jerman tidak mengendurkan semangat seka-

Harga CPO/ Kg Rp. 7.324,99

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.180.18,-

(tidak termasuk PPN) Harga Kernel/Kg : Rp. 3.235,44,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.75 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.445.01,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.490,65,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

+

+ Edin Dzeko

Samir Nasri

tunya bomber Edin Dzeko yang notabene rekan seklub Nasri di Manchester City. “Saya ingin meraih kemenangan karena saya tidak ingin Edin mengejek saya di tempat latihan setelah laga ini,” ujar Nasri kepada AFP. “Kami harus berhati-hati den-

gannya. Tapi, dia bukan satu-satunya karena masih ada (Zvjezdan) Misimovic dan Pjanic. Hanya fokus kepada Edin merupakan sebuah kesalahan,” sambung pemain 24 tahun dengan 26 caps tersebut. Anthony Reveillere mendukung pernyataan Nasri. Bek kanan Prancis itu akan familier dengan

Pjanic yang mantan rekan setimnya di Olympique Lyon. “Dia (Pjanic) adalah salah satu talenta terbaik di Eropa saat ini dan dia tidak akan merasa canggung bermain di Prancis,” tutur pemain yang mencetak satu gol saat Prancis mengalahkan Albania 3-0 pekan lalu (7/10) itu. (dns)

Sama-sama Motivasi Tinggi

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.096,41,-

• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.400.00,-

membuat keajaiban di Paris,” kata Miralem Pjanic, winger Bosnia, sebagaimana dilansir L?Equipe. “Kami akan bermain habishabisan karena kami sudah memenuhi target kami di kualifikasi,” sambung pemain AS Roma itu. Target Bosnia adalah kuota playoff dan negara ranking 22 dunia itu sudah mengamankannya apapun hasil laga di Stade de France. Sebagai catatan, dua tahun lalu, negara pecahan Yugoslavia itu juga sukses merebut playoff Piala Dunia 2010 sebelum disisihkan Portugal. “Kami tetap bisa mengalahkan Prancis di kandangnya sendiri seperti yang pernah dilakukan Belarusia (mengalahkan Prancis 1-0 di awal kualifikasi Euro 2012, Red),” kata kapten Bosnia Emir Spahic yang familier dengan Negeri Anggur karena pernah dua musim membela klub Ligue 1 Montpellier. Dari kubu tuan rumah, winger Prancis Samir Nasri kembali mengingatkan timnya agar tidak menganggap remeh Bosnia. Itu karena Bosnia memiliki materi pemain cukup bagus, salah sa-

Jerman v Belgia

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.355,75,-

Selasa 11 Oktober 2011

Main Habis-Habisan

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln SEPTEMBER 2011

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.310.74,-

l

Prancis v Bosnia-Herzegovina

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.266.50,-

Pontianak Post

lipun sudah memastikan tiket ke putaran final Euro. Tim besutan Joachim Loew itu bahkan menjadi tim pertama yang melenggang ke Ukraina-Polandia mewakili grup A (2/9). “Performa kami begitu mengesankan sejak Piala Dunia 2010 dan ingin terus mempertahankannya. Kami sangat serius mempersiapkan laga ini. Kami ingin mengakhiri kualifikasi dengan rasa bangga atas

apa yang telah kami capai,” kata Hansi Flick, asisten pelatih Jerman, kepada Reuters. “Kami memainkan laga terakhir (di kualifikasi) sehingga fans kami akan berdatangan ke stadion. Sudah semestinya kami memberikan tontonan sepak bola bagus kepada mereka,” sahut kiper Jerman Manuel Neuer seperti dilansir Bild. Tapi, bukan hanya Jerman yang memiliki misi. Red Devils (sebutan

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Harga Rp. 6.500,Rp. 18.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 1 OKTOBER 2011

Belgia) datang dengan target finis sebagai runner-up atau demi kuota via playoff. Belgia masih harus bersaing dengan Turki. Kendati unggul satu poin (15-14), tugas Belgia lebih berat mengingat Turki hanya menghadapi lawan ringan, Azerbaijan, di kandang sendiri. Seiring Turki diprediksi akan meraih kemenangan, Belgia tidak punya pilihan selain harus mengalahkan Jerman. Pelatih Belgia

Georges Leekens percaya timnya masih memiliki peluang sekalipun tipis. “Kami bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin karena tidak selalu tim terkuat yang memenangkan pertandingan,” tutur Leekens di situs resmi UEFA. “Jerman adalah lawan hebat sehingga kami harus memberikan kemampuan terbaik,” imbuhnya.(dns)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

04 Oktober 2011 SATUAN HARGA KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 45.000 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Selasa 11 Oktober 2011 INDO BANGET

AN PURA GGA DIRED J

YUDIE ARWANA FEAT CAWAN:

Bahasa Melayu dalam Lirik Lagu

Musi A si

Kental Elektro Belakangan, Maliq tampil dengan keyboardist baru. Ada apa dengan keyboardist lama, Ifa?

Ifa saat ini telah resign dari Maliq. Ia akan melanjutkan karir di Departemen Luar Negeri sesuai bidang studinya, yaitu Hukum Internasional. Untuk penggantinya, kami memilih Ilham.

Dengan formasi keyboardist baru, warna sound seperti apa yang coba disuguhkan Maliq?

Karena beda orang, tentu akan beda karakter. Ilman punya sound elektronik yang kuat. Kemampuannya bisa didengar pada album baru yang rencananya rilis saat ultah Maliq pada Mei tahun depan.

Bagaimana tanggapan Anda dengan masuknya personel baru dalam tubuh Maliq untuk kesekian kalinya ini? Seringnya pergantian personel yang terjadi dalam Maliq adalah hal wajar. Pergantian personel dan masalah internal justru kami anggap sebagai kesempatan yang punya poin plus. Efeknya musik Maliq jadi lebih dinamis. (*/jp) Add Facebook X-presi di : http://www.facebook.com/ xpresipontianak

Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost

MEMILIKI ciri khas di kota sendiri pastinya menjadi sebuah kebangaan, apalagi jika kita dapat merealisasikannya ke sebuah karya seni, seperti halnya musik. Hal inilah yang akhirnya dapat direalisasikan oleh Yudie Arwana Feat Cawan. Berawal dari sebuah visi dan misi, band yang telah terbentuk satu tahun lalu ini mampu membuktikan jika musik yang mereka usung mampu menggebrak dunia musik tidak hanya untuk daerah mereka sendiri, melainkan hingga tingkat nasional. BY: GHEA LIDYAZA SAFITRI

Siapa yang mengira jika band asli Pontianak ini mampu mengangkat musik melayu ke tingkat nasional. Meskipun awalnya banyak pencinta musik yang masih memandang sebelah mata terhadap musik melayu, tetapi hal itu tidak menyurutkan langkah Yudie Arwana Feat

Cawan ini untuk terus menghasilkan sebuah karya dengan menambahkan etnik melayu di setiap lagunya. Dengan alat musik sederhana, gendang rebana dan beruas mereka mampu menciptakan lagu yang syarat akan kehidupan sehari-hari seperti salah satu judul lagu yang ada di dalam mini album mereka yaitu Seperti Anjing dan Kucing yang di dalamnya menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang terkadang saling menjatuhkan dan merindukan, jika diibaratkan ke dalam cartoon seperti tom & jerry. Sebelum membentuk Cawan, Yudie sudah terlebih dahulu bergabung di Awarna, hingga akhirnya ia mempunyai planning untuk membentuk sebuah band Melayu yang benar-benar menjalankan seluruh rangkaian bermusik di Kota Pontianak. Beruntungnya ia juga dibantu dengan beberapa band-band asal Pontianak yang juga ikut serta berkolaborasi dalam mini album yang berhasil meluncurkan lima judul lagu. Untuk

liriknya sendiri, band ini mempunyai ciri khas juga lho, mereka tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia baku, melainkan juga mencampurkan sedikit bahasa melayu agar benar-benar terasa melayunya. Ternyata, kerja keras mereka akhirnya mendapatkan respons yang sangat baik oleh salah satu label dan provider ternama di Jakarta yang saat ini juga membantu project mini album mereka. Bahkan nih mereka juga membuat suatu komunitas yang di beri nama AMPPEL (Asosiasi Musisi Penyanyi dan Pencipta Lagu) di Kalbar agar tetap bisa menghasilkan karya musik khususnya melayu. So, buat kita generasi muda yang cinta musik jangan pernah malu menciptakan musik sendiri, jangan pernah malu membuat sesuatu yang berbeda dan tetap berusaha agar musik melayu ini tidak hanya terkenal di kota maupun negaranya sendiri, melainkan juga di world music, sesuai dengan semboyan mereka Bravo Musik Kalbar! **

RESENSI MUSIK

EVANESCENCE

Berjuang Pertahankan Band EVANESCENCE is back! Band modern rock asal Arkansas, Amerika Serikat, itu masih belum habis. Meski diterpa berbagai masalah internal, Evanescence berusaha bangkit untuk eksis berkarya. Sebagai pendiri Evanescence yang tersisa, Amy Lee tentu tidak ingin band yang dibentuknya hancur begitu saja. ”Aku bersama Evanescence sejak band tersebut masih embrio. Aku membuat keputusan besar yang tidak pernah terpikir saat itu karena band,” ujar Amy. Band itu beberapa kali mengalami bongkar pasang personel. Bahkan, salah seorang founder, Ben, memutuskan hengkang dari Evanescence beberapa bulan setelah album Fallen rilis. Beberapa tahun kemudian, John Lecompt dan Rocky Gray mengikuti jejak Ben. Kepergian mereka membuat Amy dan Terry Balsamo, shock. Namun, Amy bertekad mempertahankan Evanescence. Akhirnya, Troy Mc Lawhornd, Tim McCord, dan Will Hunt bergabung dengan Evanescence. Now, Amy Lee dan kawan-kawan sepakat untuk mengakhiri masa vakum lewat rilisan album ketiga. Rencananya, album yang berjudul Self Titled itu resmi dirilis pada Oktober. Secara garis besar, dari sector musik dan pembawaan, mereka tetap bernaung dalam konsep dark rock yang telah dianut band itu sejak rilisan album debut delapan tahun silam. Mari kita nantikan comeback dari mereka! (*/jp)

FORMASI BARU: Album terbaru Evanescence ter-influence Bjork.


Pontianak Post

l

Selasa 11 Oktober 2011

+

+

+

+

cmyk


Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

29


WORLD SPORT

30

Pontianak Post Selasa 11 Oktober 2011

Paraguay v Uruguay

LIONEL MESSI

Usung Misi Revans ASUNCION - Kekalahan pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol bukanlah modal bagus bagi Paraguay. Padahal, mereka punya ambisi besar pada laga kedua dini hari nanti. Mereka menginginkan revans terhadap Uruguay. Kalah telak 0-3 pada final Copa America 2011 lalu belum dilupakan Paraguay. Bermain di hadapan pendukungnya di Estadio Defensores del Chaco, Asunci menjadi kesempatan bagus buat Paraguay membalas kekalahan itu. Meski rekor bentrok kedua tim lebih didominasi Uruguay, tapi bermain di kandang memberikan kesempatan lebih. Faktanya, dalam empat bentrok terakhir di kandang Paraguay, dua laga di antaranya dimenangkan Paraguay. “Kami tidak boleh lengah lagi seperti pertandingan sebelumnya. Para pemain harus berkonsentrasi penuh selama 90 menit. Hasil bagus sangat dibutuhkan. Itu fundamental untuk laga-laga awal,” kata Francisco Arce, pelatih Paraguay, seperti dikutip Ovacion. Sejak masih ditangani Gerardo Martino, Paraguay memang tidak memainkan sepak bola menyerang.Merekamengandalkan kolektifitas tim dan serangan balik. Bukti terpapar jelas di mana selalu mengandalkan hasil seri untuk lolos ke final Copa America 2011. Sepanjang kompetisi, Paraguay tidak pernah menang melalui laga terbuka. Mereka selalu memaksakan hasil seri dan kemudian ditentukan melalui adu penalti. Brazil jadi korban pada perempat final dan Venezuela jadi korban di semifinal. Pada era Arce, Paraguay mencoba memainkan sepak bola yang lebih atraktif dan terbuka. Hasilnya, mereka menang 2-0 atas Panama (2/9) dan 3-0 atas Honduras (6/9) pada laga uji coba. Tapi, kemudian takluk 0-2 dari Peru pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 (8/10). Melawan Uruguay yang memiliki daya serang dahsyat,

Arce harus mempertimbangkan untuk tidak bermain terlalu terbuka. Uruguay punya barisan penyerang yang dahsyat. Mereka memiliki Diego Forlan, Luis Suarez, dan Edinson Cavani. Pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014, Uruguay yang dilatih Oscar Tabarez menang 4-2 atas Bolivia (8/10). “Kami hanya harus menjaga konsistensi. Secara permainan, tim ini sudah padu dan tidak perlu banyak perubahan,” kata Tabarez, seperti dikutip AFP. Setelah memenangkan Copa America 2011, tim berjuluk Charuas itu juga terus menunjukkan performa stabil. Mereka menang atas Ukraina 3-2 pada laga uji coba (2/9), kemudian kembali menang pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Bolivia. Apalagi, Tabarez tidak petlu khawatir karena bisa memainkan pasukan terbaiknya. Cavani yang sempat dikhawatirkan tidak bisa bermain di laga sebelumnya, sudah bermain dan mencetak gol. Dia siap turun lagi sebagai starter. (ham)

Venezuela

v

Argentina

Jaga Momentum Kebangkitan

Edinson Cavani

PUERTO LA CRUZ - Kegagalan di Copa America 2011 sudah dilupakan Argentina. Di tangan pelatih anyar Alejandro Sabella, tim berjuluk Tango itu menatap tiket lolos ke Piala Dunia 2014. Mereka mengawalinya dengan menawan. Ya, pada pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol, Argentina melibas Cile 4-1 (8/10). Berikutnya mereka mengincar kemenangan kedua ketika bertamu ke Estadio Jose Antonio Anzogui, Puerto La Cruz, menantang Venezuela, dini hari nanti. Argentina berangkat ke Venezuela dengan kepercayaan diri tinggi. Sebab, bintang mereka Lionel Messi sekarang sudah lebih enjoy tampil bersama Argentina. Bahkan, dia menyumbangkan satu gol saat menang atas Cile 4-1. Messi yang selama ini jadi bulanbulanan kritik karena tidak bisa me-

nampilkan performa terbaiknya ber- Argentina. Sejak menjuarai Copa Amersama Argentina, berbeda seperti saat ica 1993, telah terjadi enam pergantian membela Barcelona, mulai menunjuk- pelatih. Tapi, hasilnya nihil. Kegagalan kan tajinya. Sekalipun dia tidak bermain pada Copa America 2011 saat bertatus pada posisi idealnya seperti di tuan rumah semakin membuat Barcelona. Argentina tertekan. Hanya, Sabella mencoba meMakanya, Sabella dituntut mainkan sepak bola yang lebih untuk membangkitkan kembali efektif. Messi tetap punya kelelumotivasi dan reputasi Argenasaan, tapi aliran bola tidak bolah tina. Selama kualifikasi Piala terlalu lama di kaki satu pemain. Dunia 2014, pekerjaan Sabella Kinerja bagus Ever Banega, Jose sedikit lebih ringan karena musuh Ernesto Sosa, dan Rodrigo Brana bebuyutan mereka Brazil tidak di tengah juga membuat tugas ikut serta. Messi sebagai penyuplai umpan Meski begitu Argentina harus buat Higuain lebih mudah. mewaspadai kekuatan baru “Gol yang dicetak Messi pada KUALIFIKASI Amerika Latin seperti Venezulaga sebelumnya membuatnya bisa ela dan Peru yang bersinar pada Copa lepas dari tekanan. Sekarang dia bisa America 2011 lalu. Venezuela mamlebih enjoy. Kami berharap performa pu mencapai semifinal pada Copa itu terus berlanjut,” kata Sabella, seperti America 2011 lalu sebelum kalah dari dikutip Reuters. Paraguay melalui adu penalti. Sabella punya tuntutan besar bersama Venezuela juga sedang panas hati

karena kekalahan dari Ekuador pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014. “Kualifikasi bukan hanya soal satu laga. Kami harus bangkit dan kembali merebut kemenangan,” bilang Cesar Farias, pelatih Venezuela. (ham) Perkiraan Pemain Venezuela (3-5-2) Pemain : 1-Vega (g); 3-Rey, 2-Granados, 4-Velquez; 13-Seijas, 14-Lucena, 7-Meza, 5-Flores, 6-Di Giorgio; 9-Maldonado, 23-Aristeguieta Pelatih : Cesar Farias Argentina (4-3-3) Pemain : 1-Sergio Romero(g); 3-Zabaleta, 4-Burdisso, 6-Otamendi, 5-Rojo; 8-Sosa, 22-Bravo19-Banega; 10-Messi, 9-Higuain 7-Di Maria Pelatih : Alejandro Sabella


cmyk

METRO SPORT

Pontianak Post Selasa 11 Oktober 2011

PELTI

Gelar Kejuaraan Terbuka

+

PONTIANAK—Memperingati HUT Kota Pontianak ke-240, Pengkot Pelti Pontianak menggulirkan kejuaraan tenis terbuka pada 14-23 Oktober 2011 di Lapangan Tenis Kartika Pontianak. Kejuaraan ini digulirkan sebagai wujud kepedulian dan kecintaan Pelti Kota Pontianak dalam memajukan prestasi tenis daerah ini. Hal itu diungkapkan H Sawon Subandiyo SSos MM kemarin. Pria yang akrab disapa AA Sigan ini menjelaskan, ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan dalam kejuaraan kali ini. Yakni, junior putra dan putri hingga usia 16 tahun, dengan uang pendaftaran sebesar Rp35 ribu. Kemudian kelompok prestasi dengan umur 16 tahun plus satu sampai umur 25 tahun dengan uang pendaftaran sebesar Rp50 ribu. Kemudian kelompok bebas ganda putri umur 16 tahun plus 1 hingga tak terbatas dengan uang pendaftaran Rp50 ribu. Kelompok 35 tahun ganda putra umur 25 tahun plus satu sampai dengan umur 35 tahun, uang pendaftaran Rp100 ribu. Kelompok umur 45 tahun ganda putra umur 35 tahun plus satu sampai dengan usia 45 tahun dengan uang pendaftaran Rp100 ribu. Kelompok umur 100 tahun ganda putra, umur setiap pasangan minimal 100 tahun dan batas pasangan minimal umur 45 tahun plus satu dengan uang pendaftaran Rp100 ribu. Pendaftaran melalui Samsidi 081256681263, Hanafi 05617154649 dan Dedy Zunaedi 08125722877. Dia juga mengatakan kepada masyarakat Kalbar khusus untuk usia 35 tahun apabila peminat atau pendaftar kurang dari delapan pasang, maka diperbolehkan kelompok umur 45 tahgun dapart turun di kelompok umur 35 tahun. “Untuk technical meeting akan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober pukul 15.00 WIB,” katanya seraya mengatakan kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Walikota Pontianak selaku Pembina Pelti Kota Pontianak. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa sukses hingga tanggal 23 Oktober mendatang,” katanya. (bdi)

31

Ananda Julio Prost Harumkan Nama Kalbar Wakili Indonesia di Grand Final RMC Uni Emirat Arabt JAKARTA—Nama harum Kalimantan Barat di ajang otomotif kembali bergema di Sirkuit Carting Sentul, Minggu (9/10) kemarin. Adalah Ananda Julio Prost, yang berhasil mempersembahkan prestasi terbaik di kancah Grand Final Rotax Max Challenge (RMC) Indonesia 2011. Tampil sempurna di RMC 2011, pegokart Ananda Julio Prost menempatkan diri di posisi terdepan. Ananda Julio Prost yang mewakili bendera tim Redline - Bank Kalbar Racing Team berhasil mengangkat trophy juara di kelas Junior 125 Max. Podium kehormatan akhirnya menjadi milik putra dari Abdul Hadi BC tersebut. Sebelum laga Grand Final Rotax Max Challenge (RMC) 2011 yang berlangsung di Sentul International Karting Circuit, Ananda Julio Prost sempat mengalami cidera bahu kiri akibat insiden kecelakaan di kejuaraan Asian Karting Open Championship (AKOC) yang diikutinya pada akhir September 2011. Beruntung tim dokter menyatakan Julio Prost boleh turun dan mengikuti Grand Final Internasional RMC 2011. Berkat kerja keras dan latihan

+

ISTIMEWA

TERATAS: Ananda Julio Prost naik podium teratas di ajang Grand Final RMC Indonesia 2011. Dia berhak mewakili Indonesia di Grand Final RMC Internasional Uni Emirat Arab 23-26 Nopember 2011.

yang dilakukannya secara kontinyu, akhirnya pemuja Valentino Rossi ini berhasil menjuarai Rotax Max Challenge (RMC) 2011 kelas Junior 125 Max. Dan berkat prestasi yang dicetak oleh putra kelahiran Kalimantan Barat ini, maka otomatis Pegokart dengan nomor 46 tersebu berhak atas

tiket untuk ke kejuaraan karting kelas dunia, yakni di Grand Final Rotax Max Challenge di Al’Ain, Uni Emirat Arab 23-26 Nopember 2011. “Alhamdulillah ini kerja keras yang kami lakukan selama ini. Ananda akhirnya berhasil mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut. Diusianya

yang masih sangat muda, saya optimis kedepannya Ananda Julio bisa menjadi atlet go-kart andalan Indonesia. Mohon doa dan dukungannya untuk kemajuan dan prestasi Julio Prost,” ungkap Abdul Hadi. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah berperan atas kemajuan dan prestasi yang ditorehakan oleh Ananda Julio Prost selama ini. Terutama kepada Bank Kalbar, IMI Kalbar, KONI Kalbar dan masyarakat Kalimantan Barat yang telah mendukung kesuksesan Julio selama ini. (bdi)

Tim Balap Motor IMI Kalbar Semakin Solid Hari Ini Pendaftaran Dibuka Siap Rebut Satu Tiket PON PONTIANAK—Target Pengprov IMI Kalbar untuk meraih satu tiket ke final Pekan Olahraga Nasional di Riau 2012 mendatang tampaknya tak main-main. Persiapan terbaik terus dilakukan. Dan selama satu bulan ini, empat pembalap yang sudah dipastikan masuk dalam Skuad Pra PON yakni Hadi Wijaya, Aji Marompong, Riza Kurniadi dan Sy Yandre Alkadrie melakukan latihan intensif di Sirkuit Pasir Panjang Singkawang. Tak hanya dibina secara skill dan fisik, mereka juga dilatih secara mental untuk bisa meraih prestasi membanggakan di ajang Pra PON 8-9 Nopember mendatang di Sirkuit Sentul Bogor. “Satu bulan ini adalah persiapan terakhir yang kami lakukan. Dua bulan sebelumnya mereka juga kita TC-kan namun secara terpisah. Kita harap dengan bergabungnya

+

mereka di satu lokasi latihan, menjadikan mereka lebih solid. Apalagi Hadi Wijaya yang sudah berprestasi internasional turut membimbing adik-adiknya di TC ini,” ungkap M Syafrani SH, Manager Tim Pra PON Kalbar. TC tersebut, diungkapkan anggota DPRD Kalbar ini dilakukan hingga tanggal 25 Oktober mendatang. Istirahat selama beberapa hari di Pontianak dan pada tanggal 5 Nopember mereka akan berangkat menuju Jakarta. “Empat hari mereka akan berlatih di Jakarta sebelum mengikuti Pra PON,” ungkap Syfrani. Sementara sang pelatih Mulyatim Elli mengatakan, kesiapan tim Pra PON Kalbar sudah tak diragukan. Selama beberapa Minggu ini sejak dimulainya TC pada tanggal 25 September lalu, kekuatan tim sudah menunjukan grafik peningkatan. Apalagi, kata dia, sang kapten tim selalu membimb-

ing adik-adiknya dalam mengikuti latihan. “Hadi tipikal pembimbing yang sangat baik. Dia mampu mengarahkan Ajie, Reza dan Yandre bagaimana mengendarai kuda besi secara benar. Saya salut dengan dia. Dan saya yakin tim Kalbar menjadi tim yang bisa bersaing dengan tim-tim besar di Pra PON nanti,” katanya. Sementara dihubungi secara terpisah, sang kapten tim Hadi Wijaya mengatakan, bahwa persiapan tim Kalbar sudah hampir 100 persen. Hanya saja, masih ada beberapa kendala teknis yang musti dihadapi tim. “Namun itu semua bisa kita atasi. Anak-anak cepat menyesuaikan diri. Dan tim ini semakin hari semakin kompak. Insya Allah di Pra PON nanti kita bisa lolos meraih satu tiket ke PON,” ungkap jawara Indo Prix 2010 ini seraya meminta doa dan dukungan masyarakat Kalimantan Barat untuk keberhasilan tim IMI Kalbar. (bdi)

Kejuaraan Balap Sepeda HUT Kota Pontianak PONTIANAK—Hari ini, Selasa (11/10) bertempat di Sekretariat ISSI Kalbar, Komplek GOR Pangsuma, Jalan Ahmad Yani Pontianak pendaftaran Kejuaraan Balap Sepeda HUT Kota Pontianak bertajuk Khatulistiwa 240 Cycling Competition dibuka. Ada 11 kelas yang akan diperlombakan di ajang ini. Yakni, BMX Pelajar Putra Putri, MTB Master A, MTB Master B, MTB Open, MTB Pemula, Fixie, Onthel, Kriterium Putra dan Putri. ”Pendaftaran akan kita buka hari Selasa, dengan biaya pendaftaran dari Rp15 ribu sampai dengan 30 ribu. Kita harap bagi yang ingin tampil di kejuaraan ini bisa ke sekertariat ISSI Kalbar untuk mendaftar,” ungkap Urai Budianto, Ketua Panitia Pelaksana. Menurutnya, ajang ini terbuka untuk umum

dan siapapun boleh ikutserta di kejuaraan ini, termasuk bagi pembalap luar Kalbar. ”Memang sengaja kita buka untuk umum, biar kejuaraan ini lebih meriah. Kita juga harapkan seluruh komunitas sepeda bisa hadir untuk menyaksikan gawe ini,” ajak dia. Menariknya, ajang ini juga akan memperebutkan satu unit sepeda MTB persembahan dari Ilham dari Komunitas Hiper Bike bagi pembalap yang tampil sebagai juara umum. Sebelumnya, Ketua Umum ISSI Kota Pontianak, Paryadi SHut MM mengatakan, even ini baru pertama kali digelar ISSI Kota Pontianak setelah dibentuk kepengurusannya pada tahun 2010 lalu. Oleh karena itu, sebagai induk organisasi balap sepeda di Kota Pontianak yang menaungi beberapa klub sepeda kota ini, dirinya ingin ISSI lebih eksis dalam membina dan mencetak atlet-atlet balap sepeda muda berbakat. (bdi)

+

cmyk


32

TOTAL SPORT

Pontianak Post

Selasa 11 Oktober 2011

Resmi Milik Tech

PARIS - Yamaha Tech 3 bisa kecewa dengan sikap Honda, yang menatap musim 2012 dengan justru sudah memperpanjang lebih jelas. Tim satelit Yamaha itu kontrak Marco Simoncelli di tim secara resmi mengumumkan An- Honda Gresini. Padahal, di klasedrea Dovizioso bergabung skuad- men sementara Dovizioso berada nya pada MotoGP 2012. Pembalap di urutan ketiga, sedangkan Siasal Italia itu akan menjadi tan- moncelli di urutan kedelapan. dem Cal Crutchlow Alasan kedua lebih menggantikan Colin terkait pada masa depanEdwards yang hengDovizioso memiliki motoGP nya. kang ke tim Forward opsi untuk masuk skuad Racing. tim pabrikan Yamaha pada Kabar tersebut bukan hal baru musim 2013. dalam silly season musim 2012, “Saya senang bisa mencapai karena karena sejak akhir pekan kesepakatan dengan Tech 3 untuk lalu Dovizioso sudah menyepakati tahun depan, dan saya ingin berterkontrak dengan Yamaha Tech 3. ima kasih kepada Herve Poncharal, Dengan pengumuman resmi atas kesempatan yang diberikan maka terhapuslan keraguan ten- kepada saya,” kata Dovizioso septang masa depan juara dunia kelas erti dikutip Crash.“Saya bahagia 125cc musim 2004 itu. menjadi bagian dari skuad Herve, Dengan kesepakatn itu, Doviz- dan menjadi rekan setim Cal. Saya ioso mengakhiri perjalanan pan- yakin, tantangan baru akan mengjangnya bersama Honda di arena gairahkan, penuh motivasi, dan grand prix balap motor. Sejak menyenangkan. Sekarang, saya melakukan debutnya pada 2002, ingin menyelesaikan musim ini Dovizioso langsung terikat ber- dengan hasil terbaik,” tambahnya. sama Honda. Dalam daftar kesManajer tim, Herve Poncharal, uksesannya, dia meraih trofi kelas juga senang dengan kesepakatan 125cc pada 2004, runner-up kelas yang sudah dicapai. Dia menyam250cc pada 2006 dan 2007, sebe- but dengan tangan terbuka kedalum bergabung dengan JiR Scot tangan Dovizioso, yang disebutnya Honda pada debutnya di kelas sebagai salah satu pembalap terMotoGP pada 2008. baik di dunia. Setelah itu, Dovizioso menjadi “Saya bahagia karena seorang bagian dari pabrikan Honda, dan pembalap hebat seperti Andrea mesukses meraih kemenangan per- mutuskan untuk berkomitmen ketama di ajang MotoGP pada 2009 pada Tech 3 dan Yamaha. Tak perlu saat menjuarai balapan di Doning- diragukan lagi, dia adalah salah satu ton Park, Inggris. Sayang, dia men- pembalap terbaik dunia, yang sudah jadi korban kebijakan Honda yang membuktikan kehebatannya untuk mulai musim depan hanya akan bersaing memperebutkan podium menggunakan jasa dua pembalap, di MotoGP,” sebut Poncharal. karena Casey Stoner dan Dani Pe“Saya senang karena dia memdrosa yang dipertahankan. percayai Tim Monster Yamaha Saat masa depannya tak jelas, Tech 3 untuk mengantarkan kariTech 3 masuk memberikan ernya ke level selanjutnya, dan penawaran. Dia menolak pinan- kami bisa menatap musim 2012 gan LCR Honda, yang menyatakan dengan ekspektasi yang tinggi. ketertarikan untuk masuk dalam Saya yakin, dengan Andrea dan skuad tim pada musim perdana Cal, kami memiliki skuad yang era mesin 1.000cc. tangguh di lintasan musim 2012, Dalam keterangannya, ada dua dan mereka berdua akan memalasan yang membuat Dovizioso perlihatkan potensi Yamaha baru berpisah dari Honda. Dia sangat mesin 1.000cc,” tegasnya. (ady)

Sebastian Vettel

Vettel Masih Bisa Lebih Baik

Andrea Dovizioso

SUZUKA - Musim ini Sebastian Vettel tak lagi terkejar. Dia telah menyempurnkakan dominasinya dengan gelar juara. Tapi, kemampuan pembalap Jerman itu masih bisa lebih dahsyat lagi di tahun-tahun mendatang, mengingat usianya yang masih muda. Vettel masih memiliki kapasitas untuk mendapatkan peningkatan pada cara membalapnya. Pendapat itu disuarakan oleh bos tim Red BullRenault Christian Horner. Dia menegaskan, pembalapnya itu tak akan bersantai usai kesuksesannya menjadi pembalap termuda yang meraih gelar juara dunia secara beruntun. Balapan Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka memberikan kepastian gelar juara bagi Vettel. Masuk finis di peringkat ketiga sudah cukup baginya untuk tak terkejar lagi. Musim ini, dominasinya ditandai dengan sembilan kali kemenangan ditambah 12 kali meraih pole position. Meski hasil tahun ini nyaris sempurna, Horner mengatakan Vettel masih akan terus mencari area di mana dia akan mendapatkan peningkatan. “Sulit baginya untuk mendapatkan yang lebih baik dari yang dicapainya di tahun ini. Tapi, dengan mengetahui Sebastian tak pernah puas, dia akan terus mencari peningkatan,” ungkap Horner. “Itulah yang membuat dia menjadi pembalap yang kuat,” lanjutnya. Red Bull belum menggelar pesta besar-besaran untuk merayakan gelar Vettel. Mereka masih harus langsung bersiap menuju GP Korea akhir pekan ini. Di sirkuit Yeongam, Red Bull mengejar satu kepastian lagi,

yaitu gelar juara kategori konstruktor. Saat ini, Red Bull sudah unggul 130 poin dari saingan terdekatnya McLarenMercedes. Tambahan lima poin menjamin posisi mereka untuk meraih kemenangan ganda musim ini. Berikutnya masih ada target tambahan, menambah rekor kemenangan dan jumlah pole. “Target utamanya sekarang adalah mengunci gelar kategori konstruktor. Tapi, ada beberapa rekor yang tersedia, terutama untuk Sebastian. Saya yakin fokus Sebastian tetap membantu tim memenangkan gelar konstruktor” beber Horner. Sementara itu, legenda F1 Niki Lauda juga berpendapat Vettel masih akan mencetak rekor-rekor F1 berikutnya. Tak terhenti pada rekor-rekor termuda yang sudah dicetaknya. Bahkan, Lauda yakin Vettel bisa melampaui rekor yang dibuat seniornya Michael Schumacher. Schumacher adalah pembalap tersukses dalam sejarah F1 dengan tujuh juara dunia dan 91 kemenangan. Dia meraih gelar keduanya saat berusia 26 tahun. Kini, Vettel yang masih berusia 24 tahun sudah meraih gelar keduanya disertai 19 kemenangan. “Secara teori, dia dapat meraih kememangan lebih banyak dari pada Schumacher. Itu bisa diraihnya jika duduk di saat yang tepat pada mobil yang tepat, karena dia jelas punya kemampuan untuk itu,” tutur Lauda. Ada satu tulisan menarik yang terpampang di sebuah harian terbitan Jerman, Sueddeutsche Zeitung, terkait masa depan Vettel. Sama seperti Lauda, harian tersebut memprediksi sukses Vettel akan melampaui Schumacher. “Vettel sudah mengamankan gelar lebih awal adalah luar biasa. Schumacher, dengan nama besarnya, menjadi satusatunya rival. Dan jika Vettel terus membalap setidaknya seperti Schumacher, dia bisa menjadi juara dunia 19 kali,” tulis Sueddeutsche Zeitung. (ady)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.