Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Rabu 13 Juli 2011 M / 11 Syaban 1432 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Bom Meledak di Pesantren, Guru Tewas

SELEBRITAS

BIMA – Teror bom terus berlanjut di Indonesia. Kali ini, bom meledak di Ponpes Umar bin Khattab (UBK), Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Senin (11/7). Insiden tersebut menewaskan seorang guru di pesantren tersebut, Firdaus. Kabar tewasnya guru asal Desa Oo, Keca-

matan Dompu, Kabupaten Dompu, itu baru diketahui Selasa kemarin (12/7). ”Kabar tentang Firdaus meninggal kita ketahui tadi pagi (12/7). Makanya, kita datang untuk menjemput jenazahnya,’’ tutur paman korban, Abdul Rajak H.A. Thalib, kemarin. Dia datang bersama ayah

korban (Abdullah) dan sejumlah kerabat almarhum. Abdul Rajak tidak mengetahui secara jelas penyebab kematian keponakannya karena hanya menerima informasi telah meninggal saja dari pihak pondok. ”Ada belasan orang keluarga yang datang.

Yang diizinkan masuk pondok hanya perwakilan keluarga bersama orang tuanya,’’ tuturnya. Firdaus sudah dua tahun menjadi tenaga pengajar di Ponpes UBK. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Intan Nuraini

Oktober Menikah ARTIS cantik berlesung pipi Intan Nuraini segera melepas masa lajangnya. Dara 26 tahun tersebut akan dipersunting kekasihnya, Donny Azwanputra, pada Oktober mendatang. Kemarin (12/7) Intan melakukan fitting busana-busana yang akan dikenakan untuk foto pre wedding di butik perancang Amy Atmanto. “Konsep gaunnya sih pasrah ke perancangnya ya, karena yang dikasih lihat pasti bagus. Aku sering lihat desain rancangan Mbak Amy di majalah dan televisi dan desainnya bagus-bagus,” jelasnya. u

Ke Halaman 7 Kolom 5 AFP PHOTO / STR

KAMTIBMAS

JAGA : Polisi berjaga-jaga di luar kompleks sekolah pesantren menyusul ledakan bom rakitan yang menewaskan seorang guru di Bima, Nusa Tenggara Barat, kemarin (12/7).

Serahkan Senpi, Tak Ditindak POLRESTA Pontianak mengimbau masyarakat untuk menyerahkan secara sukarela bila memiliki senjata api ilegal. Karena dijamin tidak akan ditindak secara hukum kecuali terjaring ketika razia. Imbauan telah disebar melalui Polsek di jajaran Polresta. “Kita minta kepada masyarakat bila memiliki Denny Jatmiko senjata api ilegal untuk diserahkan ke pihak berwajib. Surat imbauan sudah disebar. Kita berikan batas waktu selama satu bulan terakhir. Usai batas waktu berakhir, maka tindakan hukum akan dilakukan,” kata Kabag Ops Polresta Pontianak Komisaris Denny Jatmiko, kemarin. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Perang Media di Malaysia Oposisi Unggul di Dunia Maya u Tentara-Polisi Punya Hak Pilih u

MALAYSIA- Perang media mulai terjadi di Malaysia setelah demo besar melanda, kemarin. Kaum oposisi

meski kendala tak memiliki akses di media massa, cetak ataupun elektronik. Namun mereka bisa unggul menyampaikan misi gerakannya di dunia maya. Media Malaysia adalah subjek dari Printing Presses and Publications Act. Artinya, media Malaysia terbit atas lisensi dari Kementerian Dalam Negeri, kira-kira seperti SIUPP pada zaman Orba. Dalam kasus demonstrasi Bersih 2.0 yang diikuti puluhan ribu orang Sabtu lalu (9/7), sebuah situs menuduh pemerintah Malaysia meminta

TV dan radio menghindarkan pemberitaan tentang kekerasan oleh polisi dan lebih menyiarkan kerusakan akibat aksi tersebut. Kantor berita resmi Malaysia, Bernama, menyebutkan bahwa demonstrasi itu bertujuan memburukkan citra pemerintah Malaysia di luar negeri dan merupakan upaya pengalihan fokus dari sidang kasus sodomi dengan terdakwa Anwar Ibrahim (tokoh oposisi utama). Juga, membuat publik u

BI Imbau Nasabah Publikasi Bunga Kredit JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengimbau nasabah untuk memperhatikan besaran suku bunga dasar kredit (SBDK) yang diumumkan setiap tiga bulan oleh bank. Preferensi nasabah bakal membantu terciptanya kompetisi bank yang makin

sehat dan berdampak positif pada penurunan suku bunga kredit. Sejak Maret lalu bank-bank diwajibkan mengumumkan SDBK melalui website dan konter-konter bank. ”Saya u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Suku Bunga Dasar Kredit Per Juni 2011 (% p.a) BCA Mandiri BNI Korporasi 9.00 11,25 11,00 Ritel 11.00 13,00 13,05 Konsumsi KPR 9.50 11,75 11,90 Kons. Non KPR 10.05 13,25 13,00

BRI 10,68 12,86 11,49 13,00

BTN 10.10 10.10 10,85 10,85

*SBDK belum memasukkan faktor premi risiko, sehingga bunga yang dikenakan di bank yang sama, bisa berbeda pada tiap jenis nasabah.

Ke Halaman 7 Kolom 5

Nurul: Kami Tak Pemprov Usulkan Ingin seperti Mesir Dryport ke Pusat Apa sebenarnya yang menjadi KUALA LUMPUR – Di balik demo puluhan ribu orang di target Anda ketika terus beropoKuala Lumpur, Malaysia, Sabtu sisi terhadap pemerintah? Pertama, tentunya saya dan lalu (9/7), ada nama Anwar Ibrahim, tokoh oposisi utama. warga Malaysia menuntut perubahan sistemik di Dia didukung penuh Kardono bidang politik Malaykeluarganya. Salah Setyorakhmadi sia. Terutama dalam satu di antaranya, dari Malaysia hal election (pemilu, putri sulung AnRed). Tuntutan kami war Nurul Izzah. ini benar-benar buApa yang sedang direncanakan Nurul untuk kan tuntutan yang mengadaperlawanan berikutnya? ada. Siapa pun tahu bahwa Berikut petikan wawancara pemilu di Malaysia kurang adil. Bisa dilihat dalam dengan Pontianak Post. 11:50

15:15

17:54

19:08 04:24

Nurul Izzah

u

Ke Halaman 5 Kolom 1

PONTIANAK—Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengusulkan revisi aturan dan anggaran untuk rencana pembangunan dryport atau pelabuhan darat di Entikong, Kabupaten Sanggau. Tetapi rencana tersebut tidak menjadi prioritas karena tidak termasuk dalam lima wilayah ekspor impor di Indonesia. ”Pembangunannya tidak bisa ditargetkan karena tidak termasuk skala prioritas. Tetapi kita siap-siap saja dan mengajukan soal pembangunannya,” ujar Kepala Dinas

Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kalbar, DL Denny seusia pembukaan Forum Dialog Publik Membangun Citra Positif Indonesia Melalui Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, Selasa (12/7) di Grand Mahkota Hotel. Menurut Denny, berdasarkan perhitungan sementara, dana yang diajukan untuk pembangunan dr ypor t sedikitnya Rp10 miliar. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Delima Lestari; Penulis Puisi Indonesia yang 20 Tahun Menetap di Belanda

Rela Tanpa Bayaran, Andalkan Dunia Maya Meski puluhan tahun tinggal di Belanda, jiwa Indonesia Delima Lestari Widya Astuti de Wilde Sri tak pernah luntur. Di sana dia berhasil menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi. Sebagian besar bertema tentang Indonesia.

penulis: Delima Lestari bersama buku kumpulan puisi berjudul Kenang Sebayang saat ditemui di Ermelo, Belanda, pada 26 Juni lalu.

Sidiq Prasetyo, Belanda DUA puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Selama itu pula Delima Lestari Widya Astuti de Wilde Sri tinggal di Belanda dan kini telah dikaruniai dua anak. Mereka adalah Qalifahsari Dinda Ambarwati, 14, dan Arissaputra Aji Rayendra, 10, hasil pernikahannya dengan pria Belanda, Tom de Wilde.

“Saya sejak 1991 sudah datang ke Belanda. Awalnya, saya mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah,” kata Delima. Di sela-sela mengajarkan bahasa Indonesia tersebut, dia memanfaatkannya untuk mendalami bahasa Belanda. Karena sangat menyukai puisi sejak di Indonesia, ketika pindah ke Belanda, kegemaran itu dia lanjutkan. Suatu ketika, perempuan 41 tahun itu tertarik dengan sebuah artikel di internet yang membahas puisi. “Dari situlah saya kemudian tertarik untuk membuat kumpulan puisi dan dikirim lewat dunia maya,” jelas Delima. Melalui dunia maya itulah, perempuan asal Solo, Jawa Tengah, ini mulai u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Sidiq Prasetyo/Jawa Pos

Online: http://www.pontianakpost.com/

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

Hakim yang Adil Oleh : Santriadi Rizani

Hakim adalah jabatan yang mulia sekaligus penuh resiko. Dikatakan mulia karena ia bertujuan menciptakan ketenteraman dan keadilan di dalam masyarakat. Penuh resiko karena di dunia ia akan berhadapan dengan mereka (baca: orang-orang) yang tidak puas dengan keputusannya bahkan bisa diteror dan sebagainya, sedangkan di akhirat diancam dengan neraka jika tidak menetapkan keputusan sesuai dengan yang seharusnya. Sabda nabi Muhammad Saw.: “Hakim ada tiga; dua di antara mereka masuk neraka, sedangkan satu di antara mereka masuk syurga. Adapun yang masuk syurga adalah seorang laki-laki yang mengetahui al-haq (kebenaran), lalu ia memutuskan perkara dengannya (al-haq), maka ia masuk syurga. Adapun laki-laki yang mengetahui al-haq, tapi ia tidak memutuskan perkara dengannya, maka ia masuk neraka. Sedangkan seorang yang tidak mengetahui al-haq, lalu ia memutuskan perkara manusia dengan kebodohannya, maka ia juga masuk neraka” (HR. Abu Dawud, At-Thahawi) Mencermati hadits diatas memberikan gambaran kepada kita bahwa menjadi seorang hakim bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi penuh resiko dan berat. Salah dalam menentukan suatu keputusan bisa berakibat fatal, apalagi yang benar jadi salah dan yang salah bisa jadi benar. Seorang hakim yang tidak mampu menunjukkan performance-nya secara baik dan proporsional serta professional akan mendapatkan konsekuensi logisnya. Sosok seorang Imam Abu Hanifah pernah ditawarkan menjadi hakim, namun beliau menolak jabatan menjadi hakim, meski kapasitas dan kapabilitas beliau sangat cakap untuk menduduki jabatan tersebut. Sebagaimana pada bidang profesi lain yang senantiasa terdapat “celah” untuk manusia berbuat jahat dan curang. Tak terkecuali pula hakim, sebuah jabatan terhormat tempat dimana banyak orang mencari kebenaran dan kea-

dilan. Profesi sebagai hakim adalah sebuah pekerjaan yang selalu berhadapan untuk memutuskan dua keputusan dan berada pada dua kondisi yang sangat menentukan, yaitu menyelamatkan atau bahkan menghancurkan. Rasulullah Saw bersabda: “Lidah seorang hakim berada di antara dua bara api, sehingga ia menuju syurga atau neraka.” (HR. Abu Nu’aim dan Ad-Dailami). Di hadits lain Rasulullah Saw. juga mengingatkan, “Barangsiapa diangkat menjadi seorang hakim, maka ia telah disembelih tanpa menggunakan pisau.” (HR. Abu Dawud) Secara umum, definisi hakim adalah mengetahui yang benar, pengadil; adil; yang mengadili perkara. Keadilan dalam memutuskan sebuah perkara oleh seorang hakim sangat menentukan, artinya tidak pandang bulu dan tidak pilih kasih. Bukan karena kerabat dekat (keluarga) atau kawan atau benci dengan seseorang sehingga memutuskan sesuatu secara tidak adil. Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepadatakwa.Danbertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Maaidah: 8). Di ayat lain Allah mengingatkan: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikanamanatkepadayangberhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (An-Nisaa’: 58) Dengan demikian, jelaslah bagi kita semua bahwa untuk menjadi seorang hakim bukanlah pekerjaan yang mudah. Seorang hakim harus memiliki moralitas yang tinggi dan

memiliki tanggug jawab intelektual dalam mengemban tugas mulianya yang sarat resiko, yang berimplikasi di dunia maupun akhirat. Jika seorang hakim memiliki intelektualitas dan moralitas serta kejujuran yang tinggi, maka ia akan menyadari bahwa tugasnya menjadi hakim bukan sebagai abdi negara semata, tetapi memiliki tanggung jawab moral sebagai tugas sosial kemasyarakatan dan keagamaan yang di dalamnya terdapat masalah pahala dan dosa. Jika hal ini dapat direalisasikan, maka tindakantindakan “pelecehan hukum”, mafia hukum, jual-beli hukum dan seterusnya akan dapat dikurangi dan ditekan bahkan dicegah dan dihilangkan sebagai tindakan preventif sehingga upaya dalam rangka penegakan supremasi hukum niscaya akan dapat diwujudkan. Mengingat beberapa bulan terakhir banyak kasus yang berhubungan langsung dengan hakim, pada saat itu pulalah eksistensi seorang hakim yang adil nan kredibel sangat diperlukan. Apabila ada secuil “hakim nakal”, cukuplah hanya satu orang saja dan tidak ada “hakim nakalhakim nakal” yang lainnya. Mudah-mudahan para hakim di negeri ini selalu memacu diri untuk selalu melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya demi mewujudkan masyarakat yang harmonis dalam keberagaman dan tetap menjaga independensinya sebagai seorang yang berprofesi sebagai hakim dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimilikinya, sehingga keadilan dapat ditegakkan di Bumi Persada Indonesia Raya, bahwa yang benar itu benar dan salah tetap salah. Amin Allahumma Amin. Tulisan ini tidak ada maksud apa-apa, melainkan hanya sekedar mengingatkan, jangan sampai tugas nan mulia seorang hakim menjadi tercoreng hanya gara-gara hal yang bersifat duniawi semata, sehingga tidak terdengar lagi berita tentang “hakim nakal” dan yang sejenisnya. Wallahu a’lam. Penulis, Guru pada Madrasah ‘Aliyah GERPEMI Tebas, Kabupaten Sambas.

Izin Kelapa Sawit Saya heran pada pemerintahan Ketapang dan dinas intansi asal tunjuk dan izin untuk perkebunan sawit dan perusahaan sawit tampa terjun ke lokasi apakah cocok atau tidak. Apakah mencemari lingkungan apa tidak. Apakah mengganggu lingkungan dan merusak lingkungan? Yang penting dapat uang dari perusahaan demi kepentingan sendiri, daripada kepentingan masyarakat. Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh masyarakat Tanjung Baik Budi dan Kuala Tolak. Buat anak perusahaan yg suka serobot tanah warga dan pintar berdalih pada masyarakat, tolong jangan dilanjutkan dan mohon cari di tempat lain saja. (085245508879)

Dokter Spesialis Kanker Kepada yang berwenang mengurus masalah kesehatan, saya mohon bantuan. Saya pasien kanker yang mengunakan fasilitas Askes PNS. Karena tidak ada dokter spesialis kanker, membuat kami sangat merasakan keberatan karena obat-obatan kemoterapi tidak dapat ditangung Askes. Dan harus beli sendiri yang harganya selangit. Terus terang ini berat sekali untuk saya. Mohon kira yang berwenang dapat mengusahakan kehadiran dokter kanker di Kalbar. (081345667666)

Pontianak Post

Menyoroti Orang Lanjut Usia Pergeseran nilai-nilai sosial dan budaya dirasakan kian mengikis mental dan moral sebagian masyarakat Indonesia. Era reformasi yang dibarengi oleh arus globalisasi yang begitu pesat telah berimplikasi pada memudarnya rasa kepedulian sosial (empaty), sehingga dampaknya adalah tidak dipatuhinya norma-norma dan sistem nilai yang ada di keluarga dan masyarakat. Salah satu contoh kongkrit, yaitu adanya perbedaan cara pandang tentang tanggung jawab perawatan terhadap orang tua yang telah berusia lanjut. Terjadinya perubahan yang meliputi struktur sosial dan fungsi keluarga, telah menciptakan pandangan yang salah terhadap peran perawatan yang dilakukan kepada lansia, atau orang tuanya sendiri. Kisah nyata yang kerap terjadi, perlakuan anak/anggota keluarga terhadap orang tua, atau kejadian tragis yang dialami telah menimbulkan dampak psikososial yang memprihatinkan pada orang tua/ lansia. Terutama, adanya upaya pengasingan orang lanjut usia yang dilakukan oleh anaknya sendiri, dan tanpa disadari telah mengakibatkan kerentanan yang berkepanjangan. Pada saat ini terdapat tiga kategori orang lanjut usia. Pertama, orang lanjut usia (jompo) tidak terlantar; dalam kategori ini terdapat mantan birokrat, politisi, ilmuwan, praktisi, akademisi, dan para wirausahawan. Kelompok pertama ini mempunyai keberfungsian sosial yang baik, terutama kemampuan berelasi/berinteraksi sosial, maupun faktor ekonomi (mampu mencukupi kebutuhan hidupnya dengan layak secara mandiri) sehingga mencapai tataran hidup yang sejahtera. Beberapa dari kelompok ini, sering dijumpai masih produktif. Kedua, orang lanjut usia terlantar; kelompok ini terdiri dari para lanjut usia yang kurang beruntung. Penyebabnya,

karena faktor yang memadai, Oleh: ekonomi sedan tersedihingga tidak anya fasilitas di Ganif Prasetyo mampu metempat umum menuhi kebutuhan hidup sangat penting untuk dipersehari-hari secara layak. Se- hatikan. Semua itu bertujuan lain itu, lansia kelompok ini memberi kemudahan kepada memiliki keterbatasan dalam lansia dalam memanfaatkan mengakses fasilitas umum, fasilitas yang ada, seperti dan rendah dalam berinter- layaknya masyarakat lain aksi sosial. Ketiga, orang lan- yang masih potensial. Sudah jut usia yang diterlantarkan; sewajarnya, dengan kemunlansia kelompok ini bertolak duran yang dialami, lansia belakang dengan kondisi harus mendapat perlakuan yang sebenarnya. Secara yang lebih dibandingkan umum, keadaan ekonomi dengan masyarakat lainnya. keluarga lansia cukup mapan Keberadaan Panti Sosial atau berkecukupan, namun Tresna Werdha “Mulia Dharkarena alasan kesibukkan ma”/Panti jompo mendubekerja, asumsi yang keliru kung upaya residual. Artinya, terhadap peran dan tanggung bahwa panti jompo menjadi jawab anak dalam mengasuh/ pilihan terakhir masyarakat merawat orang tua, atau kar- dalam me-referal anggota ena adanya konflik keluarga keluarganya, atau lansia yang sehingga keberadaan orang memerlukan penanganan tua cenderung diabaikan. secara kelembagaan. Ketika Kehidupan orang lan- struktur sosial, ekonomi, kejut usia menjadi sorotan, luarga dan masyarakat tidak ketika sebagian dari mer- berfungsi dengan semeseka tidak dapat hidup secara tinya, maka panti jompo layak, bahkan tidak jarang merupakan tempat yang menimbulkan keprihatinan dianggap tepat. berbagai pihak, terutama Mereka yang menerima disaat mengetahui bahwa pelayanan sosial dalam panti anggota keluarganya meru- adalah para lansia yang terpakan orang yang mampu. masuk kategori kedua dan keKurangnya perhatian anggota tiga. Kedua kelompok tersekeluarga terhadap orang tua/ but biasa dikenal dengan anak terhadap orang tuanya, istilah Penyandang Masalah merupakan fenomena sosial Kesejahteraan Sosial (PMKS). yang diakibatkan adanya Salah satu fungsi Panti Sopergeseran nilai atau peruba- sial Tresna Werdha/ Panti han sosial kritis. Disadari atau Jompo, yaitu; untuk menghitidak, orang yang menginjak langkan stigma masyarakat, ke usia tua (lansia) secara yang terkadang menganggap alamiah akan mengalami bahwa orang jompo adalah berbagai perubahan. Peruba- orang yang sudah “tidak han yang terjadi, diantaranya berguna lagi”. akan terlihat secara kasat Melalui wadah institusi, mata, dan perubahan terse- para lansia memiliki banyak but identik dengan adanya teman dengan usia yang kemunduran di berbagai sebaya. Para lansia dapat salaspek. Proses menurunnya ing bercengkerama, bertukar fisik, psikososial maupun cerita pada masa mudanya aspek spiritual, akan dii- yang penuh kejayaan, maukuti menurunnya sejumlah pun obsesinya yang belum fungsi. terwujud. Sesungguhnya, Menyikapi adanya kemun- meskipun sudah tua dan duran yang terjadi pada lan- sama-sama tinggal dipanti, sia, pemerintah mempunyai namun diantara mereka ada kewajiban dalam menyedia- yang menikah, dan tidak kan fasilitas dan aksesibilitas jarang ada yang berkelahi yang dikhususkan bagi para sesama lansia hanya dislansia. Sarana dan prasa- ebabkan oleh hal-hal kecil. rana pelayanan kesehatan Kegiatan Pemenuhan ke-

butuhan dasar, bimbingan sosial, psikososial, bimbingan rohani, pelayanan kesehatan, dan bimbingan kebugaran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh para lansia dalam panti. Sejumlah aktivitas tersebut tentunya tidak dapat diikuti oleh semua lansia yang ada, mengingat beberapa diantaranya terdapat lansia yang secara fisik sudah tidak memungkinkan untuk terlibat dalam semua kegiatan. Meski peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) telah lewat, namun diharapkan adanya kesamaan persepsi seluruh pihak, baik instansi pemerintah/swasta, organisasi, lembaga pendidikan, maupun masyarakat dalam memberikan perhatian dalam pemberdayaan para lansia, baik lansia yang berada di masyarakat atau yang berada di lembaga pelayanan sosial (panti). Hal ini sesuai dengan tema yang diusung yakni, “Memperkuat koordinasi antar instansi dan masyarakat dalam pemberdayaan lanjut usia.” Dengan tema tersebut diharapkan melalui wadah Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI), yang berada di pusat hingga daerah, termasuk di Kalimantan Barat, tentunya sudah mempunyai agenda untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Walau sekecil apapun kegiatannya, komitmen bersama semua elemen dan khususnya pengurus LLI Provinsi Kalimantan Barat sangatlah penting. Kita yakin, bahwa para mantan pengambil kebijakan yang duduk di kepengurusan LLI, dan didukung oleh instansi terkait mempunyai gagasan yang dapat direalisasikan, terutama untuk mengembangkan eksistensi para lanjut usia di wilayah Kalimantan Barat. Dengan semboyan “produktif di usia lanjut”, niscaya akan membawa manfaat untuk semua. * Penulis, Kepala Panti Sosial Tresna Werdha “Mulia Dharma”/Panti Jompo.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: Jawa Pos Group A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

l

Rabu 13 Juli 2011

3


Pontianak Post

4

Rabu 13 Juli 2011

Bantu Anak Hadapi Masa Orientasi Siswa

H

ari itu matahari pagi belum muncul, namun Evi Nurul Hayati (21) harus berangkat lebih awal, padahal jam sekolah seharusnya masuk pukul 06.45 pagi. Hari itu memang musim awal liburan sekolah telah berakhir, artinya tahun ajaran baru hadir. Setiap Sekolah Menengah melakukan kegiatan yang sama untuk menyambut siswa baru, yaitu MOS. Evi sapaan akrabnya, mengaku timbul ketakutan saat detik-detik MOS tiba, ”banyak hal yang dikhawatirkan, takut dikerjain senior, takut dihukum ini itu. Pokoknya takutlah,” kenangnya. Mahasiswi semester enam di salah satu perguruan tinggi ini juga menjelaskan bagaimana ketakutannya berakhir. ”Banyak tanya ke mama, ke ayah sama ke kakak-kakak gimana waktu dia MOS. Mereka yang sangat membantu nyiapin berbagai atribut,” tukasnya. Lain lagi dengan Syahriani (24). Ibunya sangat membantu saat-saat

MOS kala itu, banyak hal-hal yang turut ibunya bantu persiapkan dan juga menjadi seksi sibuk saat anaknya menjadi siswi SMA. ”Mama bantu beli roti yang jadi tugas dari senior untuk dibawa besoknya. Senang saat mama bantu, tapi aku juga gak ikut diam juga, sibuk sama mama cari bahan-bahan lain yang dibawa. MOS kan gak hanya sehari, tapi 3 hari waktu itu,” pungkas Sya. Yup, Masa Orientasi Siswa menjadi momok yang menakutkan kala hal itu akan tiba. Informasi-informasi yang membuat anak-anak harus menerima tanpa harus berpikir lagi, membuat mereka takut menghadapi masa pengenalan yang harus dilewati sebagai siswa-siswi baru. Bagaimana peran orang tua untuk kegiatan penting ini ? Yulia Ekawati Tasbita, S.Psi, Psikolog mengatakan boleh saja orang tua terlibat saat masa orientasi itu berlangsung, tetapi jangan terlewat m e n g i nt e rvensi. ”Untuk ikut terlibat boleh

Masih ingat saat Anda pertama kali ikut Masa Orientasi Siswa (MOS) ? Tentunya banyak hal pahit dan manis, yang membuat Anda teringat akan momen-momen itu. Pergi mencari barang-barang yang ditugaskan untuk dibawa saat-saat MOS dan memakai berbagai atribut yang aneh-aneh. Itu dulu, saat Anda menjadi siswa sekolah dan bertitel anak kuliahan. For Her kali ini justru ingin mengangkat tema tentang bagaimana peran Anda yang kini sebagai orang tua memberi dukungan terhadap anak yang akan menghadapi masa MOS mereka. Apa yang harus dipersiapkan?

saja, tapi hanya sebatas dukungan yang wajar. Jangan sampai membuat anak merasa risih dengan perhatian Anda yang berlebih,” ujarnya. Yeyet sapaan akrab Psikolog ini juga memaparkan perihal dukungan

wajar yang bisa diberikan ortu. ”Saat MOS banyak hal yang harus dipersiapkan baik pra maupun pasca MOS. Orangtua pastinya akan membantu anaknya untuk mencarikan dan mempersiapkannya, tapi ingat, sewajarnya saja. Jangan sampai mereka malah santai-santai, justru orang tua yang sibuknya kelewatan,” urai perempuan cantik ini panjang lebar. Yeyet mengingatkan, sebagai anak, mereka juga harus tahu batasan sejauhmana orang tua membantu dalam mempersiapkan kegiatan mereka sebagai siswa baru. ”Biarkan anak belajar untuk bertanggung jawab,” timpalnya. Menurut Yeyet, tujuan MOS sangat baik, dimana anak-anak diajarkan untuk bertanggung jawab, namun jangan sampai tanggung jawab itu justru tidak didapatkan anak Anda. ”Memang ortu harus berperan aktif memberikan saran atau mengajarkan hal-hal yang seharusnya anak kerjakan. Tapi biarkan juga anak belajar bertanggung jawab, tentunya dalam pantuan Anda sebagai orang tua,” bebernya. Saat MOS adalah saat anak akan memperoleh hal-hal baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Psikolog yang juga berpraktek di BKP Persona ini mengatakan hal-hal yang mereka dapatkan diluar harus orang tua luruskan sehingga tidak timbul salah pengertian dari anak. ”Banyak hal yang bersifat dugaan yang anak dapatkan diluaran sana. Mereka mendengar MOS itu menakutkan, ajang balas dendam senior kepada yunior, sehingga hal ini membuat mereka takut untuk ikut. Bahkan ada yang rela untuk tidak mengikuti MOS,” ujarnya. Disinilah tugas orang tua untuk memberi pengertian ke anak, bahwa MOS tidak memberikan dampak buruk untuk mereka, melainkan akan banyak pelajaran yang bisa anak dapatkan disana. ”Saat orientasi, berikan pemahaman bahwa mereka akan dapat teman baru, kenal dengan senior-senior. Bahwa senior tidak akan memberikan punishment jika mereka tidak berbuat kesalahan, dan sebagainya,” terangnya lagi. Gambaran hal menarik dari MOS akan membuat persepsi tentang MOS yang menakutkan bagi anak akan berubah. Membuka pikiran anak anda tentang hal-hal berkesan yang akan mereka dapatkan saatsaat MOS nanti. ”Mungkin hal-hal menarik yang mereka sukai, entah mungkin becandaan mereka akan dapat gebetan disana hehe...” guyon Yeyet tersenyum. (oid)

Evaluasi & Ajak Anak Berdiskusi Berbeda tingkatan berbeda sikapnya, itulah yang For Her dapatkan dari Psikolog kelahiran 14 Juli ini. Menurut Yeyet, pada saat MOS anak Anda SMP, mereka justru harus semakin dikenalkan dengan dunia luar. ”Saat-saat SMP ini metamorfosa mereka untuk kepada masa puber, mengenal lebih dekat dunia luar. Tidak seperti di SD, Anda masih harus lebih intens lagi mengawasi mereka,” ujarnya. Namun jangan sampai hal ini terbawa saat dia ikut MOS di SMP. Walaupun masih harus dikontrol, jangan sampai mereka justru merasa risih dengan orang tuanya yang selalu mengawasinya saaat di sekolah. ”Anda sudah memilih sekolah tersebut untuk anak, berarti Anda harus memberikan kepercayaan padanya,” kata Yeyet. Kontrol yang baik dari orang tua dapat memberikan anak motivasi dan semangat untuk mengahadapi

Orangtua pasti akan membantu anaknya mempersiapkan masa MOS-nya. Tapi ingat, sewajarnya saja. Jangan sampai si anak santaisantai, justru orang tua yang sibuknya kelewatan. Biarkan anak belajar untuk bertanggung jawab.”

masa pengenalan tersebut, baik di asramanya maupun di sekolahnya nanti. Mendidik anak un- Yulia Ekawati Tasbita tuk menjadi mandiri Psikolog memang sangatlah bagus. Dengan ajang MOS ini, berikan hal tersebut! ”Dukung dia untuk selalu mengerjakan tugas-tugas pada MOS. Bantu cari teka-teki yang diberikan senior mereka, misalnya begitu,” jelasnya. Kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selalu dihindari. Namun jika hal tersebut terjadi, anak mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan saat MOS, orang tua diingatkan olehnya untuk tidak langsung kebakaran jenggot. Lebih baik lihat secara kedua belah pihak. ”Jangan Anda langsung datang ke sekolah, lalu melabrak guru, atau siswa yang memberikan perlakuan tak enak itu. Minta anak Anda ceritakan apa yang dia lakukan sehingga diperlakukan seperti itu. Bisa jadi seniornya melakukan hal-hal itu, karena ada sebabnya,” jelas Yeyet. Sosialisasi dari sekolah mengenai tujuan MOS sendiri juga penting agar saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi orang tua tidak salah persepsi. Pentingnya juga mengevaluasi apa saja serangkaian kegiatan MOS yang sudah anak Anda lakukan. Bagi Yeyet, saat dia setelah pulang dari MOS, selalu tanyakan hal-hal yang membuat dia berkesan, baik buruknya, ”Evaluasi setelah dia pulang dari MOS saat itu. Buat diskusi-diskusi kecil, tanyakan tugas apalagi yang diberikan, bagaimana saat kegiatan berlangsung, sudah dapat teman baru belum dan hal-hal menarik yang ia temukan saat MOS itu,” jelasnya. (oid)


Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

INTERNASIONAL

5

Desak Obama Usut Bush Soal Siksaan

AMERIKA-Presiden Amerika Serikat harus menginstruksikan penyelidikan atas tuduhan penyiksaan yang diperintahkan oleh pemerintah George Bush. Penegasan tersebut disampaikan lembaga HAM Human Rights Watch (HRW), kemarin, di Amerika. HRW mengatakan ada bukti yang melimpah tentang penyiksaan yang diperintahkan oleh George W Bush. Mantan presiden AS itu telah membela sebagian teknik interogasi dengan alasan cara-cara tersebut mencegah serangan dan menyelamatkan nyawa orang. Pemerintah Presiden Barack Obama telah mengadakan penyelidikan atas kematian orang-orang yang ditahan aparat dinas intelijen AS, CIA, dan beberapa tindakan ilegal. Namun, HRW berpendapat penyelidikan tersebut tidak

mencakup kegiatan-kegiatan yang secara tegas dinyatakan legal oleh para pejabat pemerintah AS semasa Bush berkuasa. Sang mantan presiden, mantan wakil presiden, dan mantan menteri pertahanan AS dan bekas direktur CIA semuanya harus diselidiki, kata HRW. “Ada dasar yang kuat untuk menyelidiki [George] Bush, [mantan wakil presiden Dick] Cheney, [mantan menteri pertahanan Donald] Rumsfeld, dan [mantan direktur CIA George] Tenet karena mengeluarkan kewenangan penyiksaan dan kejahatan perang,” kata Kenneth Roth, direktur eksekutif Human Rights Watch. “Presiden Obama telah memperlakukan penyiksaan sebagian kebijakan yang tidak tepat, bukannya kejahatan,” katanya. Dalam laporan setebal 107

halaman, HRW mengatakan ada informasi substansial yang bisa menjadi dasar penyelidikan pidana terhadap Bush dan para pejabat senior karena [mereka] memerintahkan praktik-praktik seperti waterboarding (pembenaman tahanan ke air), penggunaan penjara rahasia oleh CIA dan pengiriman tahanan ke negaranegara tempat mereka kemudian disiksa. Menurut HRW, penolakan untuk menyelidiki para pejabat melemahkan upaya Amerika untuk menuntut pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM di luar negeri, termasuk Libia dan Sri Lanka. George Bush sendiri sudah pernah menyatakan dia mengikuti advis dari tim penasihat hukumnya yang, misalnya, menyatakan bahwa penggunaan waterboarding terhadap beberapa tahanan di Teluk Guantanamo itu syah.(bbc)

Reuters / Renang

BERZIARAH: Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dan anaknya Kim Aris, Selasa (12/7), datang ke Mausoleum Martir, di Yangon, untuk memberikan penghormatan kepada Aung mendiang Jenderal San, ayah dari Aung San Suu Kyi.

Pengunjuk Rasa Cina Dipenjarakan CINA-Pengadilan Cina memenjarakan enam orang karena terlibat kerusuhan bulan lalu di kawasan industri di bagian selatan negara itu. Pengadilan di provinsi Guangdong menjatuhkan hukuman penjara sembilan bulan sampai tiga setengah tahun.

Ribuan pekerja migran berunjuk rasa selama beberapa hari di daerah industrik pakaian di dekat kota Guangzhou. Mereka melempar batu ke arah polisi, membakar kendaraan, dan merampok gedung pemerintah setelah terjadi bentrokan antara peda-

gang kaki lima dan petugas keamanan. Pedagang yang sedang hamil dilaporkan didorong ke tanah oleh petugas yang memerintahkan pemindahan kiosnya. Tetapi para pekerja -yang sebagian besar dari provinsi Sichuan-kemudianmenentang pemerintah. Mereka menyam-

paikan ketidakpuasan yang sudah lama dirasakan tentang korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Pekerja migran seringkali dibayar rendah dan pengawasan ketat Cina terhadap migran dalam negeri membuat mereka tidak memiliki hak yang sama dengan penduduk kota

tempat mereka bekerja. Pengadilan di Zengcheng, tempat kerusuhan itu terjadi, mengeluarkan vonis hari Senin, lapor kantor berita pemerintah Xinhua. Terdakwa Li Zhinghuang diberikan hukuman penjara paling lama tiga setengah tahun karena merusak tiga

kendaraan polisi, lapor media pemerintah. Dia dihukum karena menciptakan kekacauan dan merusak, lapor China Daily yang mengutip dokumen pengadilan. Empat orang lainnya dihukum karena pelanggaran yang sama. “Semua terdakwa mengaku

melakukan kejahatan dan mengaku bersalah di pengadilan,” tulis dokumen tersebut. Polisi setempat minggu lalu mengatakan 11 orang diduga terlibat kerusuhan dan telah didakwa. Beberapa pejabat termasuk pejabat kota juga diberhentikan, lapor media pemerintah.(bbc)

Nasional, bila kami menang, tentu kami yang akan mewarisi. Semangat kami adalah semangat memperbaiki keadaan. Kami memang melihat proses transisi di Indonesia, Egypt, dan beberapa negara lainnya. Kami mengambil pelajarannya. Tapi, penerapannya di Malaysia akam kami sesuaikan sendiri. Gerakan yang Anda lakukan terkesan elitis. Masyarakat mendukung, tapi mereka terkesan sama sekali tak tahu apa agenda selanjutnya dan tak tahu harus melakukan apa. Komentar Anda? Nah, itu saya akui kelemahan kami. Memang, kami be-

lum bisa melakukan meeting menyeluruh dengan seluruh pemimpin yang ada. Ada di antara kami yang masih dirawat di hospital. Dan karena keputusan untuk melakukan aksi adalah keputusan kolektif, tentu saya tak bisa mengambil keputusan sepihak. Tapi, saya meyakinkan ke masyarakat Malaysia bahwa kami meneruskan perjuangan. Kami tak akan berhenti bila hanya diberi janji-janji. Not enough. Harus ada bukti konkret bahwa pelaksanaan pilihan raya nanti terjamin kebersihan dan fairness-nya. Sementara cara yang kami pilih adalah bicara kepada konstituen masing-masing untuk menyiapkan diri. Gerakan Anda terkesan lamban. Ini akan membuat Anda dan kawan-kawan Anda kehilangan momentum dan masyarakat menjadi kurang percaya diri. That’s right. Saya sepakat itu. Kami memang tak ingin kehilangan momentum. Dan percayalah, saya akan menyegerakan diri bertemu dengan para pemimpin lainnya untuk membahas masalah ini. Ini momentum yang sangat berharga dan sudah ada kemalangan jiwa (kematian) Baharuddin. Kami tak menyia-nyiakannya. Program ceramah, dukungan di internet, akan kami imbangi juga dengan aksi demonstrasi. Tapi ingat bahwa tetap yang kami depankan adalah peaceful rally (aksi damai). (ano/c4/ kum)

Nurul: Kami Tak Ingin seperti Mesir Sambungan dari halaman 1

demonstrasi

last

Saturday

(Sabtu lalu, 9 Juli, Red). Semua lapisan masyarakat hadir. Itu berarti kami memang

menyuarakan apa yang menjadi concern masyarakat. Namun, mengapa setelah

aksi Sabtu lalu sekarang kaum oposan terkesan tiarap? Apakah tak ada rencana untuk

melakukan revolusi seperti di Mesir atau Syria? Nah, seperti itu ya kesannya? Sebenarnya kami tidak tiarap. Kami terus melakukan perjuangan. Tapi, mungkin kami tidak melakukan aksi demonstrasi jalanan lagi. Kami tidak ingin seperti di Egypt (Mesir) atau di Syria. Yang kami tuntut adalah sistem pilihan raya dilunaskan (dilaksanakan sesuai dengan janji, yakni harus bersih, Red). Kalau terjadi chaos, itu adalah kebodohan yang dilakukan Barisan Nasional. Kami ini masih cinta Malaysia. Dan apa pun masalah yang dibuat oleh Barisan


politk & hukum

6

Pontianak Post

l

Rabu 13 Juli 2011

Dilaporkan ke Polisi, KY Siap Dampingi Suparman JAKARTA - Rencana Mahkamah Agung (MA) memperkarakan Wakil ketua Komisi Yudisial (KY) Bidang Pengawasan Hakim, Suparman Marzuki akan mendapat perlawanan. KY siap melakukan pembelaan terhadap anggotanya. Pengawas kode etik hakim tersebut tetap yakin MA sebagai institusi publik tidak bisa menjadi subyek hukum melaporkan pencemaran nama baik. Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan Suparman menghadapi kasus ini

sendirian. Meski begitu, dia enggan membeberkan lebih jauh apa bentuk pendampingan tersebut. Sebab, dia mengaku, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti pengaduan yang dilayangkan MA tersebut. Informasi yang didapat selama ini pun hanya dari media. “Menunggu perkembangan. Bantuan hukum akan diberi jika memang dibutuhkan,” ujarnya. Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh menyayangkan langkah MA tersebut. Menurutnya, seharusnya antara KY dan MA bisa

bergandengan tangan untuk menciptakan hakim-hakim yang berkualitas. “Harusnya bermitra dengan baik, bukan kesannya berantem seperti ini,” katanya di Jakarta. Karena itulah, dia berharap bisa duduk bareng dengan MA untuk menyelesaikan permasalahan itu. Apalagi, kabarnya Suparman sudah menjelaskan kepada MA tentang statemennya tersebut. Muara dari pertemuan itu, dia berharap agar MA bisa mencabut laporan tersebut atau pihak polisi tidak lagi melanjut-

kan proses hukumnya.? Sementara itu, sejak Senin (11/7) Suparman Marzuki belum bisa dimintai komentar terkait langkah MA. Selama dua hari itu, ponselnya tidak aktif sehingga panggilan hanya berujung pada Mailbox.Ketua MA Harifin Andi Tumpa menjelaskan dasar laporan pihaknya ke Mabes Polri. Dia menyayangkan pernyataan Suparman yang menyebut, untuk menjadihakimperluuangpelicin. Pernyataan itulah yang dijadikan dasar pelaporan. “Pernyataan itu jelas tidak benar. Jadi, kami lapor-

kan ke polisi,” katanya singkat. Seperti diberitakan, Senin (11/7) MA mengadukan Suparman ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam laporan dengan nomor register LP/432/7/2011/ Bareskrim tersebut, MA keberatan dengan statemen Suparman saat menjadi pembicara di Focus Group Discussion (FGD) Indopos (Jawa Pos Group). Saat itu, dia menyebut untuk menjadi hakim, calon hakim harus membayar Rp 300 juta, dan untuk menjadi ketua pengadilan negeri di Jakarta harus membayar Rp 275 juta.

Pakar Hukum Tata Negara Saldi Isra juga meyayangkan sikap MA yang melaporkan Suparman tersebut. Sebab, menurtnya, apa yang disampaikan Suparman tidak berlebihan. Apalagi, statement tersebut sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. “Meski angkanya bisa diperdebatkan,” katanya kepada Jawa Pos. Menurutnya, kalau MA keberatan dengan pernyataan tersebut seharusnya tinggal membuktikan. Yakni, dengan menyampaikan transparansinya proses penerimaan hakim. Kalau perlu, hal itu

Penyidik KPK Dituduh Intip Istri Syarifuddin

politika

Pantau Pemilukada Aceh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan terjun langsung melakukan pengawasan tahapan pemilukada di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Hal ini menyusul belum terbentuknya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). “Sementara Bawaslu turun langsung. Sementara begitu, karena Panwasnya belum ada,” terang Ketua Bawaslu, Bambang Eka Cahya Widodo, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/7). Ditanya mengenai Bambang Eka Cahya Widodo upaya apa yang dilakukan untuk ngebut pembentukan Panwas, Bambang menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyiapkan aturannya. Alasannya, Panwas untuk Aceh perlu diatur secara khusus, karena pemilukadanya juga berbeda aturannya dengan di daerah lain. “Kita masih menyiapkan kerangka hukumnya, jadi ada beberapa peraturan yang harus kita sesuaikan. Karena pilkada Aceh berbeda dengan pilkada lain, termasuk struktur organisasi panwasnya berbeda,” ujarnya.Kapan aturan itu selesai” “Sedang kita siapkan itu, mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa kita selesaikan,” jawab Bambang. Sementaram, ditanya siapa anggota Bawaslu yang secara khusus ditugasnya ke Aceh, Bambang belum menyebutkan nama. “Kita masih mempersiapkan ini dulu, jangan tergesa-gesa. Karena kalau tidak ada aturan hukumnya, nanti salah kita,” ujarnya.Langkah Bawaslu ini sesuai dengan keputusan rapat khusus jajaran Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di di ruang rapat Walikota Banda Aceh, 23 Juni 2011. Deputi I Menkopolhukam, Mayjen Amiruddin Usman yang juga Ketua FKK Desk Aceh, saat itu menyebutkan, salah satu keputusan rapat menyepakati deadline dalam dua pekan, Panwaslu sudah harus terbentuk. “Kalau lewat deadline, belum terbentuk juga, maka Bawaslu pusat dapat mengirimkan tim-nya ke daerah ini. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 2007 tentang Pemilu dan didalamnya telah diatur tentang itu,” ucapnya di sela rapat desk Aceh tersebut. (sam/jpnn)

dinamika

Kepung Gedung Dewan Aksi dukungan dan penolakan massa terkait pengajuan interpelasi terhadap Plt Walikota Bekasi, Rachmat Effendi, yang akan dilakukan DPRD Kota Bekasi memanas. Setelah massa pendukung interpelasi berdemo mendukung pekan lalu, kemarin, giliran ratusan massa yang menolak interpelasi berunjuk rasa ke kantor DPR Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Kota Bekasi. Pendemo yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Menggugat Kinerja Dewan (Armada) mengepung kantor wakil rakyat. Para pengunjuk rasa menilai, hak interplasi terkait mutasi pejabat Kota Bekasi tidak perlu dilaksanakan karena landasannya tidak kuat. ”Mutasi sudah dijalankan Plt Walikota Bekasi. Kenapa di permasalahkan lagi,” terang kordinator Aksi Sirojudin kepada INDOPOS kemarin. Selain itu massa juga mendesak DPRD Kota Bekasi menghentikan aksi politik pengalihan kasus fee 2 persen APBD 2010. Selama ini kasus yang jelas melanggar hukum itu kabur dengan adanya rencana interpelasi ini. ”Ini jelas pengalihan isu,” terangnya juga. Aksi penolakan interpelasi ini menurut Sirojpangilannya, karena sudah sesuai aturan Kemendagri dan Gubernur Jawa Barat. ”Interpelasi yang diusulkan tidak bermanfaat bagi kepentingan umum. Yang harus dipikirkan sekarang adalah menjalankan pembangunan Kota Bekasi yang mandeg,” cetusnya juga. Menjelang siang, aksi demo menolak interpelasi semakin besar. Pasalnya, pengunjuk rasa penentang interpelasi terus bertambah. Meski marak unjuk rasa terkait pro dan kontra pengusungan hak interpelasi, sejumlah anggota dewan menganggapnya bagian dinamika berdemokrasi. Bahkan, sidang paripurna penyetujuan hak interplasi itu akan digelar Rabu (13/7) hari ini. ”Pro dan kontra dalam iklim demokrasi itu hal biasa. Ada demo yang menolak dan menerima interpelasi itu tidak masalah,” terang Haeri Parani, inisiator interpelasi yang juga anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Bekasi.(dny)

disampaikan dengan gamblang melalui media supaya bisa sampai kepada masyarakat. Dia juga berharap agar kedua instansi tersebut bisa memperbaiki pola komunikasinya. Apa yang terjadi merupakan refleksi dari masih adanya problem komunikasi antar kedua instansi tersebut. Apalagi, sebelumnya KY juga mempermasalahkan sistem rekruitmen hakim di MA. “Tidak elok kalau kedua lembaga itu seperti ini. Padahal, keduanya saling membutuhkan,” jelasnya. (dim/sit/JPNN/nw)

RAKA DENNY/JAWAPOS

DISKUSI: Politisi PKB Lili Wahid (kiri), Direktur SETARA Institute Hendardi (kedua kiri), Usman Hamid (kedua kanan) dan Anggota F - PAN DPR RI Taslim Chaniago (kanan), saat menghadiri diskusi di Jakarta, Selasa (12/7). Diskusi tersebut membahas RUU Intelijen dan RUU Keamanan Nasional, Ranjau Anti Demokrasi.

DPR Dukung Prita Ajukan PK JAKARTA - Perjuangan Prita Mulyasari untuk mendapatkan keadilan sampai juga di Gedung DPR. Di hadapan puluhan anggota Komisi III, ibu tiga anak itu, menceritakan kronologis kasus pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni International yang membuatnya diganjar hukuman enam bulan penjara. “Saya tidak tahu harus kemana lagi. Saya hanya warga negara biasa yang tidak tahu ujung dari perkara ini akan sampai di mana. Makanya, saya datang ke DPR ini untuk memohon dukungan,” kata Prita di Gedung DPR, Selasa (12/7). Prita yang datang dalam balutan baju dan jilbab berwarna senada coklat gelap didampingi Slamet Yuwono, kuasa hukumnya. Aktivis Koalisi Masyarakat untuk Antikorupsi (Kompak) Fadjroel Rahman juga ikut hadir memberi dukungan moral. Mahkamah Agung (MA) melalui putusan kasasinya menyatakan Prita bersalah. Namun, perempuan kelahiran Jakarta, 27 Maret 1977, itu, tak harus menjalani pidana kurungan karena hanya dikenai hukuman percobaan selama 1 tahun. Saat ini, Prita melalui kuasa hukumnya tengah mengupayakan peninjauan kembali (PK). “Saya memohon kepada bapak ibu terhormat, kasus saya ini bisa jadi jembatan kasus kasus-kasus

lain yang tidak pasti,” ujar Prita, dengan suara agak bergetar. Dalam tanggapannya, semua anggota dewan memberikan empatinya. Mereka mendukung penuh Prita melalui kuasa hukumnya untuk mengajukan PK. “Sebagai orang Islam kita ini disuruh berjuang, soal hasil itu nanti,” kata Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy. Tjatur menduga putusan kasasi MA dibuat dengan kekeliruan. Bisa jadi karena hakim melanggar kode etik atau pemahaman hakim mengenai Teknologi Informasi (TI) yang masih lemah. Ahmad Yani dari FPPP mengatakan dirinya telah mempelajari UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dia berkesimpulan tidak ada satu pasalpun yang dilanggar oleh Prita ketika keluhannya terhadap kualitas pelayanan Rumah Sakit Omni International beredar di dunia maya. “Artinya, no case (tidak ada perkara, Red),” ujar Yani. Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsuddin menyampaikan pada Senin, 18 Juli mendatang, komisinya akan menggelar rapat kerja dengan Kejaksaan Agung. Dia memastikan persoalan Prita ini akan menjadi salah satu prioritas materi yang ditanyakan. Salah satunya apa pertimbangan Kejagung dengan mengajukan

kasasi terhadap Prita, padahal telah divonis bebas murni. “Apa pertimbangan jaksa ini sudah sesuai pasal 244 KUHAP,” katanya. Saan Musthopa dari Fraksi Partai Demokrat meminta Komisi III segera melakukan rapat konsultasi dengan MA. Melalui forum ini akan ditegaskan dukungan Komisi III terhadap langkah yang ditempuh Prita. “Ini hars menjadi pelajaran bagi penegakan hukum yang lain. Kasus Prita hanya salah satu kasus masyarakat yang mendapat perlakuan tidak adil,” kata Wasekjen DPP Partai Demokrat, itu. Dari Gedung DPR, Prita melanjutkan roadshow-nya ke Gedung Dakwah PP Muhammadiyah di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang menyambut rombongan mengaku prihatin dengan keputusan kasasi MA. Menurut dia, seorang hakim seharusnya tidak terpaku pada hukum yang bersifat tekstual semata, melainkan lebih mengarah kepada keadilan substantif. “Kalau Mbak Prita butuh dukungan tanda tangan untuk dijadikan lampiran (dukungan, Red), baik dari ormas, tokoh individu, maupun yang lain, warga Muhammadiyah siap membantu. Saya bisa kerahkan,” tegas Din. (pri)

JAKARTA - Kabar tidak sedap kembali dihembuskan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan tentang dugaan penyuapan atau penggelapan yang dilakukan para pegawai KPK, namun penyidik lembaga antikorupsi ini dituduh telah melakukan pelecehan seksual kepada istri tersangka hakim Syarifuddin Umar. “Penyidik (KPK) telah melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Memaksa masuk ke kamar (saat penangkapan) padahal istri klien kami tidak mengenakan pakaian lengkap,” ujar Hotma Sitompul, kuasa hukum Syarifuddin, di Gedung KPK, Selasa (12/7). Hotma mengaku, pihaknya telah melaporkan tindakan para penyidik KPK itu kepada Komisi III DPR. Dengan nada tegas dia meminta agar penyidik yang telah berbuat semena-mena itu ditindak. Pengacara senior tersebut lantas menceritakan kejadian tersebut bermula saat penyidik KPK menggerebek rumah Syarifuddin yang diduga baru saja menerima suap dari seorang kurator yang menangani perkara kepailitan PT Sky Camping Indonesia Puguh Wirawan pada 1 Juni lalu. Saat penggerebekan, kata Hotma, istri Syarifuddin baru saja selesai dipijit di kamar. Karena itu, pakaian yang dikenakannya pun cuma seadanya. Syarifuddin sebenarnya menangkap gelagat para penyidik hendak masuk ke dalam kamar untuk menggeledah. “Pak Syarifuddin sudah berusaha mengingatkan,” katanya. Namun, para penyidik yang semuanya laki-laki itu tak menggubris dan masuk untuk menggeledah kamar. Bahkan Hotma menuduh bahwa petugas KPK langsung menyingkap selimut yang menutupi tubuh istri Syarifuddin. Karenanya, Syarifuddin marah dan memprotes tindakan petugas KPK yang dianggapnya arogan itu. Tapi sebenarnya, pada penggeledahan di kamar itu, para penyidik KPK berhasil menyita uang dengan mata uang asing dalam jumlah cukup besar dan diduga merupakan hasil tindak pidana korupsi. Rinciannya, USD 84.228, SGD 284.900, 20 ribu Yen, dan KHR 12.600 (mata uang Kamboja) dan Rp 141.353 juta. Sementara itu, KPK dengan tegas membantah segala ocehan Syarifuddin. Juru Bicara KPK Johan Budi menegaskan jika tidak ada pelecehan terhadap istri tersangka kasus suap tersebut. Dia memastikan jika timnya sudah bekerja sesuai dengan prosedur hukum dan bekerja professional. Lebih lanjut dia menjelaskan, Syarifuddin harus membuktikan semua ucapannya tersebut. Sebab, tudingan tersebut termasuk kategori dalam perbuatan yang tidak menyenangkan. Dia mempersilahkan yang bersangkutan untuk menempuh jalur hukum apabila merasa dirugikan tim penyidik. “Kalau KPK dianggap melanggar, silahkan tempuh jalur hukum,” ujarnya. Dia menegaskan hal itu karena apa yang disampaikan Syarifuddin belum ada bukti. Di bagian lain, kemarin KPK menggelar rekonstruksi kejadian penyerahan uang yang dilakukan Pugih Wirawan kepada Syarifuddin. Selain dilakukan di rumah Syarifuddin di Komplek Kehakiman, Jl Sunter Agung Tengah V Blok C1 No.26, Tanjung Priok, Jakarta Utara, KPK juga menggelar rekonstruksi di restoran cepat saji Dunkin Donuts Jalan Gajah Mada. (kuh/dim/nw)

Pemerintah Bubarkan Sebelas Lembaga Negara JAKARTA-Pemerintah berjanji akan segera melikuidasi sebelas lembaga negara non struktural (LNS). Keputusan diambil setelah tim antar kementerian yang dibentuk Menteri Sekretaris Negara melakukan kajian serius sejak Juni 2010. “Penataan LNS ini merupakan bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E. Mangindaan dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi II di gedung DPR, Selasa (12/7). Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II Hakam Naja itu juga ikut dihadiri Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Menurut Mangindaan, dalam melakukan kajian, pemerintah juga telah melibatkan masukan pakar dari 14 Pergu-

ruan Tinggi Negeri (PTN) yang dipandang berkompeten mengenai LNS. Sampai tahun 2011 ini terdapat 88 LNS yang bervariasi dasar hukum pembentukannya. Sebanyak 39 LNS dibentuk atas amanat undang -undang, 8 LNS berpayung hukum Peraturan Pemerintah (PP), dan 41 yang lain dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) atau Peraturan Presiden (Perppres).“Setelah kami melakukan pengkajian, ada 11 LNS yang menjadi prioritas untuk ditata,” ujarnya. Rinciannya adalah 4 LNS dihapus dan 7 LNS dialihkan pada kementerian atau lembaga lain yang berkesesuaian tugasnya. Empat LNS yang direkomendasikan untuk dihapus adalah Komite Antar Departemen Bidang Kehutanan, Dewan

Buku Nasional, Badan Kebijakan dan Pengendalian Perumahan dan Permukiman Nasional, serta Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat. “Keempat LNS itu sudah tidak melakukan tugas dan fungsi sebagaimana yang diamanatkan dan tidak ada dukungan anggaran, SDM maupun sarana dan prasarana,” jelasnya.Adapun tujuh LNS yang dialihkan pada kementerian atau lembaga lain, diantaranya Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk Pada Anak. Komite ini dialihkan ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (data lengkap lihat grafis) “LNS yang dialihkan ini karena tugas dan fungsinya tumpang tindih dengan

kementerian/lembaga terkait. SDM, anggaran, serta sarana dan prasarananya juga menempel pada kementerian/lembaga lain,” jelas Mangindaan. Kepada wartawan, Mangindaan menjelaskan evaluasi kinerja LNS yang memble juga akan dilakukan bagi LNS yang dibentuk berdasarkan peraturan yang lebih tinggi, seperti UU. “Penataan LNS harus dapat dilaksanakan secara proporsional, efektif, dan efisien,” tegas anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, itu.Dari 11 LNS yang akan dihapus itu, 10 di antaranya dibentuk berdasarkan Keppres atau Perppres. Ada 1 LNS yang dibentuk berdasarkan PP. Yakni, Standar Nasional untuk Satuan Ukuran dialihkan ke Badan Standarisasi Nasional. (pri/wan)


ANEKA

Pontianak Post l Rabu 13 Juli 2011

Perang Media di Malaysia Sambungan dari halaman 1

tidak nyaman serta menuding pemimpin Bersih 2.0 Dato’ Ambiga Sreenevasan sebagai provokator yang melawan kaum muslim dan bekerja untuk melawan kepentingan nasional Malaysia. Bernama juga membela pemerintah dengan menyatakan bahwa pemilu yang terjadi selama ini sudah jujur. Selain itu, Utusan Malaysia, surat kabar besar punya UMNO (partai berkuasa Malaysia), menulis bahwa demonstrasi tersebut adalah aksi yang ”kotor” dalam editorialnya pada 12 Juli. Utusan juga mengingatkan DAP, yang dianggap sebagai partai orang Tionghoa, untuk menjauh dari Bersih 2.0. Selain itu, Utusan menilai bahwa aksi tersebut mengakibatkan kemarahan terhadap

warga muslim dan Malaysia. Juga, menuding demonstrasi itu didanai organisasi Kristen internasional. Sementara itu, Sin Chew Daily, surat kabar dengan tiras terbesar di Malaysia, agak halus dalam menyerang. Seorang kolumnisnya, Tay Tian Yan, mengaitkan demo tersebut dengan situasi politik. Yakni, tepat pada saat naiknya hargaharga dan menjelang pemilu. Surat kabar itu juga menulis bahwa aksi menuntut pemilu bersih tersebut sebenarnya tak lebih dari pertarungan politik antara pemerintah dan kaum oposan. The Star, surat kabar besar milik Malaysian Chinese Association yang juga merupakan koalisi UMNO di Barisan Nasional, juga menuding bahwa aksi tersebut merupakan upaya

licik dari pemimpin-pemimpin mereka untuk keuntungan politis. Johan Jaafar, chairman Media Prima (juga milik UMNO dan menerbitkan News Straits Times), menulis, ”Pemerintahan sekarang memang tak sempurna, tapi tak harus diselesaikan di jalanan. Itu bukan kultur Malaysia.” Sementara itu, kaum oposan paling besar hanya bisa bersuara lewat Harakah, surat kabar besar milik PAS. Namun, banyak keterbatasannya. Salah satunya berkaitan dengan jadwal terbit. ”Kami hanya mendapat izin terbit dua kali dalam seminggu,” kata Salahuddin Ayyub, wakil presiden PAS yang juga direksi dalam surat kabar tersebut. Jika di media cetak dan media elektronik pemerintah unggul, tidak demikian di internet. Di dunia maya itu, kaum oposan

lebih unggul. Selain mempunyai situs Malaysia Kini, hampir semua pengguna internet menyalahkan pemerintah yang beraksi represif. ”Kami juga sudah mendapat dukungan luar biasa di Facebook dan Twitter,” ucap Ayyub. Namun, itu belum cukup untuk menggalang masyarakat. Seperti gelengan Norman, sopir taksi asal Sepang, ketika ditanya apakah mengakses internet untuk mengetahui perkembangan terbaru. ”Tidak lah. Kami masyarakat bawah jarang main internet,” katanya. Dia bahkan tak punya akun Facebook. Menurut dia, banyak warga Malaysia yang seperti dirinya. Jadi, untuk sementara, perang opini publik masih dimenangi pemerintah. ”Ya, kami memang tidak bisa punya akses ke media mainstream di sini. Kami tak

BI Imbau Nasabah Publikasi Bunga Kredit Sambungan dari halaman 1

takut tidak banyak juga masyarakat yang mengunjungi website-website bank itu. Kalaupun ingin tahu, ke bank dan butuh waktu yang tidak cepat,” kata Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad di Kantor BI, Jakarta, kemarin. BI mengatakan, pihaknya bakal meneliti seberapa jauh masyarakat memanfaatkan informasi SBDK tersebut. Tanpa preferensi dari masyarakat, persaingan sehat yang diharapkan menjadi sulit terjadi. ”Semakin ada persaingan karena keterbukaan yang lebih bagus, kita

berharap pada peningkatan efisiensi industri perbankan nasional,” katanya. Dia menambahkan, hingga kini bank-bank belum merevisi rencana bisnis. Hingga bulan ini pertumbuhan kredit masih berada di kisaran 23,4 persen. ”Ini masih dalam target rencana bisnis bank,” kata Muliaman. Dia menambahkan, kualitas kredit juga makin membaik. ”Sebab, kredit investasi lebih tinggi daripada kredit konsumsi. Ini satu hal yang membahagiakan, paling tidak untuk jangka panjang bisa mendorong output yang lebih baik untuk perekonomian nasional,” ujarnya. Deputi Gubernur BI Halim

Alamsyah menambahkan, hingga kini bank-bank belum kesulitan dalam pendanaan kredit. Pasalnya, likuiditas masih berlebih di industri dan pasar keuangan. ”Likuiditas cukup berlebih. Kami juga tidak melihat akumulasi risiko yang berlebihan di sektor kredit,” kata Halim. Di sisi lain, rapat dewan gubernur (RDG) kemarin memutuskan mempertahankan BI rate pada level 6,75 persen. RDG memandang tingkat BI rate itu masih sesuai dengan upaya menjaga peningkatan kegiatan perekonomian yang disertai dengan stabilitas. ”Ke depan, Bank Indonesia tetap mewaspadai potensi risiko te-

kanan terhadap stabilitas makroekonomi, khususnya yang berasal dari berlanjutnya aliran masuk modal asing dan tingginya harga komoditas global,” kata Gubenur BI Darmin Nasution. Bank sentral juga memandang stabilitas sistem perbankan tetap terjaga dengan disertai terus membaiknya fungsi intermediasi perbankan dalam mendukung pembiayaan perekonomian. Stabilitas itu juga tecermin pada tingginya rasio kecukupan modal (CAR) yang berada jauh di atas minimum 8 persen. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross juga masih di bawah 5 persen. (sof/c2)

beberapa senjata api di dasar Sungai Kapuas. Dengan langsung menyerahkan ke aparat kepolisian,” kata dia. Ia menambahkan, tren di beberapa kota belakangan ini banyak muncul kejahatan menggunakan senjata api. Maka tindakan tersebut semaksimal akan diantipasi. Salah satu upaya melalui pengumpulan senjata api tanpa izin yang beredar di masyarakat. Kepolisian, lanjut dia, dalam waktu dekat akan merazia senjata api ilegal maupun

rakitan yang disinyalir masih banyak dikuasai masyarakat. Dan diduga senjata tersebut merupakan peninggalan paska konflik horizontal yang pernah terjadi di Kalbar. Tindakan diambil sebagai langkah antisipasi terjadinya penyalahgunaan senjata api. Terutama terhadap aksi tindak pidana yang meresahkan masyarakat. “Jika nanti dilakukan razia dan ditemukan menyimpan senjata api rakitan, maka akan ditindak secara hukum,” kata Kabag Ops. (stm)

Serahkan Senpi, Tak Ditindak Sambungan dari halaman 1

Menurut dia, menyimpan senjata api tidak memberikan manfaat. Karena memiliki senjata api tanpa izin resmi merupakan pelanggaran hukum. Meskipun dengan dalih untuk berjaga diri atau hanya sebagai pajangan di rumah. Sebab memiliki dan menyimpan senjata api melanggar ketentuan UU Darurat No.12 /1951 yang diancam dengan pidana 12 tahun penjara. “Penertiban senjata api sebagai antisipasi

agar kedepan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. Karena itu, Denny sangat mengharapkan sikap kooperatif masyarakat. Apabila menyimpan senjata api ilegal maupun rakitan untuk menyerahkan secara sukarela kepada pihak berwajib. “Kita mengharapkan sikap kooperatif masyarakat. Menyerahkan secara sukarela jika memiliki maupun menyimpan senjata api. Seperti langkah penyelam pencari besi bekas ketika menemukan

Soal waktu pemotretan foto pre wedding, Intan menuturkan, jadwalnya disesuaikan dengan calon suami. Yang pasti, dia mengupayakan pemotretan dilakukan sebelum bulan puasa. “Kapannya masih dibicarakan dan pastinya dalam minggu-minggu ini karena menyesuaikan dengan jadwal calon suami

saya. Makanya udah fitting dari sekarang,” ujar Intan yang menolak menyebut lokasi pemotretan pre wedding-nya. Ketika ditanya tanggal dan lokasi pernikahan, Intan juga belum mau berbicara banyak. Dia hanya mengatakan, pernikahannya akan berlangsung Oktober di Jakarta. “Kalau itu, masih next ya. Tapi, pasti nanti diundang kok, akan diberi tahu,” katanya.

Soal konsep pernikahan, mantan kekasih aktor Sahrul Gunawan itu menuturkan akan menggunakan dua adat. Pada saat akad nikah, dirinya dan pasangannya akan mengenakan busana adat Padang, tempat asal sang calon suami. Saat resepsi, mereka mengenakan busana adat Betawi sesuai dengan asal usul Intan. “Ada dua adat, pas resepsi pakai adat Betawi karena

rupanya temen-temen artis kan jarang tuh yang pakai adat Betawi,” tuturnya. Hingga kini, lanjut dia, persiapan pernikahannya sudah mencapai 70 persen. Karena itu, dia optimistis, setelah Lebaran, segalanya sudah beres. “Habis Lebaran bisa siap semuanya, dekor, make up udah ada semua. Udah tinggal tunggu waktu aja,” ujar dia. (ken/c4/ayi)

Pemprov Usulkan Dryport ke Pusat Sambungan dari halaman 1

Dana ini untuk pembangunan fisik dan prasarana. Rencana dryport juga belum dibicarakan bersama Malaysia dalam Sosek Malindo. Pertemuan Sosek Malindo belum lama ini hanya membahas tentang rencana pemberlakukan inland port oleh Malaysia. Berdasarkan hasil pembahasan, pelaksanaan inland port ditangguhkan dan dibahas kembali pada sidang ke 27 bulan depan. Dalam penjelasnnya, kata Denny, pelaksanaan inland port oleh Malaysia tidak da-

lam bentuk pembongkaran barang. Malaysia hanya mengecek saja. Misalnya, ada ekspor dari Cina, barang tersebut hanya dicek di pelabuhan inland port, kemudian masuk ke Pontianak melalui Kuching, Sarawak. ”Begitu juga kita. Tetapi akan dibahas lagi. Karena tidak boleh sepihak dan Malaysia dalam menerapkan inland port ini ada lembaganya sendiri,” kata Denny. Sebelumnya, Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kalbar, Evidiar mengatakan dry-

port atau pelabuhan darat di Entikong-Kalbar-Indonesia sendiri, sebenarnya cukup lama digaungkan. Hanya saja, rencana itu tertunda lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 56 tahun 2008 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu. Dalam aturan tersebut, Entikong tidak termasuk pelabuhan internasional untuk ekspor. Masa berlaku Permendag 56/2008 itu adalah sampai 31 Desember 2010. Setelah masa berlakunya berakhir, masalah impor ini dikembalikan kepada Permendag 52/2008. Dalam Permendag

52/2008 ini, Entikong dibuka juga sebagai pelabuhan darat internasional. Menurut Evidiar, realisasi dryport di Entikong Kabupaten Sanggau ini sedang dibahas secara mendalam oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). BNPP akan merancang pembangunan inland port dan rancangan ini akan disesuaikan pula dengan program Kementerian Pekerjaan Umum. Usul pembangunan dryport di Entikong ini bahkan sudah disampaikan oleh BNPP ke Sekretariat Sosek Malindo di Jakarta, 7 Juli lalu. (uni)

Rela Tanpa Bayaran, Andalkan Dunia Maya Sambungan dari halaman 1

menjalin hubungan dengan para penulis puisi. Kebanyakan adalah penulis puisi dari Indonesia. Tapi, ada juga penulis puisi dari Malaysia dan Singapura. Dari hasil ngobrol di dunia maya itulah, lantas lahir himpunan puisi berjudul Padang 7,6 Skala Richter pada 2009. Kumpulan puisi ini lantas diabadikan dalam sebuah buku. “Ini sebagai kepedulian kami, para penulis puisi, akan bencana gempa bumi yang melanda saudara-saudara kita di Padang dan sekitarnya pada saat itu,” terang Delima.Tahun 2009 memang menjadi tahun kelam bagi Padang. Pada saat itu, tepatnya 30 September 2009, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang berpusat di 57 km dari Pariaman, Sumatera Barat, memakan banyak korban dan meluluhlantakkan daerah yang dilewatinya. Diberitakan saat itu, jumlah korban luka akibat bencana alam tersebut mencapai 4.151 orang dan 676 orang hilang. Selain itu, 60.156 orang harus mengungsi.

“Saat itu kami berharap, kumpulan puisi yang kami buat bisa membuat Padang dan sekitarnya bangkit dari keterpurukan,” ucap perempuan yang tinggal di Bergen op Zoom tersebut. Setelah membuat buku kumpulan puisi tentang gempa di Padang, Delima kembali menerbitkan buku puisi. “Judulnya Hawa. Masih tentang kumpulan puisi dan juga buat membantu kemanusiaan,” tambah Delima. Nah, setelah itu lahirlah buku kumpulan puisi yang ketiga dengan judul Kenang Sebayang. Buku yang dicetak pada 2010 ini memberikan kesan lebih mendalam kepada Delima. “Saya dipercaya sebagai ketuanya,” lanjutnya. Bedanya, bila dibandingkan dengan dua buku kumpulan puisi sebelumnya, semua penulis pada buku ketiga ini berasal dari Indonesia. Pembuatannya pun memakan waktu yang tak sebentar. “Kalau nggak salah, hampir satu tahun. Lamanya waktu ini karena banyaknya animo para pengirim. Ada sekitar 30 penulis,” ungkap

menyalahkan medianya. Sebab, sistemnya membuat mereka harus patuh kepada pemerintah. Tapi, kami tetap akan terus berjuang dan menyosialisasikannya dari mulut ke mulut. Saya yakin bahwa masyarakat sudah tahu apa yang terjadi,” ucap Nurul Izzah Anwar. Oposisi Kecewa Di Malaysia, berkumpul lebih dari lima orang saja sudah harus meminta izin kepada polisi. Kalaupun meminta, izin sangat jarang diberikan. Karena itu, unjuk rasa mengecam pemerintah yang diikuti puluhan ribu orang di Kuala Lumpur pada Sabtu lalu (9/7) termasuk peristiwa yang luar biasa. ’’Tidak ada demokrasi di sini. Semua apa kata pemerintah,’’ kata Tarmizi, warga Sepang yang bekerja sebagai pegawai perkebunan kelapa sawit. Soal sistem pemilu di negeri jiran itu, ada yang dianggap sangat menguntungkan rezim berkuasa. ’’Yang pertama adalah independensi SPR (Suruhan Jaya Pilihan Raya, KPU-nya Malaysia, Red). Kami sangat meragukan,’’ kata Wakil Presiden PAS (salah satu partai oposisi) Salahuddin Ayyub. Yang kedua adalah soal daftar pemilih tetap (DPT). Sama seperti di Indonesia, DPT selalu menjadi permainan dan bahan kontroversi. Yang ketiga adalah sistem postal posting. Di Malaysia, tentara dan polisi mempunyai hak pilih dan mereka menggunakan hak pilihnya di barak masing-masing. Karena itu, hampir dipastikan suara mereka bulat mendukung penguasa. ’’Harus direformasi karena itu menjadi lumbung suara saja,’’ tegas Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Nurul Izzah Anwar. Keempat, setiap pemilih yang selesai mencoblos tak diberi tinta sebagai tanda telah mencoblos. Yang kelima, masa kampanye sangat singkat, tak lebih dari dua minggu. Dengan sistem seperti itu, Barisan Nasional (koalisi sejumlah partai pemenang yang elemen terbesarnya adalah UMNO) selalu menyabet kemenangan dalam setiap pemilu federal sejak Malaysia merdeka pada 1957. Anwar Ibrahim, salah seorang tokoh pembangkang Malaysia, mengungkapkan, bila pemilu dilaksanakan

Delima. Bahkan, satu penulis puisi bisa mengirimkan hingga 10 puisi atau lebih. Imbasnya, Delima pun harus selektif untuk menerbitkannya. Dalam Kenang Sebayang, selain dirinya, terdapat nama Ari Oktora, Bibi Cantik, Damai Prasetyo, Daniel Prima, dan Imron Tohari. “Kami juga membuat perjanjian bahwa para pengirim puisi di buku yang akan diterbitkan tersebut tidak dibayar. Perjanjian itu sudah diumumkan di dunia maya dan jejaring sosial,” papar Delima. Kendala lain, jika ada kesulitan, mereka tak bisa bertemu. Pasalnya, para penulis puisi tersebut berasal dari berbagai daerah. Bahkan, ada yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. “Perbedaan waktu juga sering menjadi masalah. Di Belanda kan waktunya lima jam lebih lambat daripada Indonesia,” paparnya. Untung, kerja kerasnya tersebut selesai. Bahkan, dia sempat mendatangi peluncuran buku Kenang Sebayang di Jakarta. “Hasil penjualan Kenang Sebayang

dipakai untuk membantu beberapa sekolah di Indonesia yang dirasa perlu dibantu. Setahu saya, ada yang di Medan,” kenang perempuan kelahiran 15 September ini. Dalam waktu dekat Delima juga berencana menerbitkan buku keempat. Saat ini, lanjutnya, prosesnya sudah mendekati akhir. “Tapi, belum berani dikasih judul. Nanti saja kalau sudah jadi,” ungkapnya. Salah satu penulis puisi di Kenang Sebayang, Nur Hayati, pun memuji kinerja Delima meski dia tak pernah bertatap muka. “Dia selalu mengajak saya berkonsultasi jika ada masalah dalam puisi yang saya kirim. Biasanya, ya lewat dunia maya,” jelas perempuan asal Surabaya tersebut. Dengan memakai nama Rayung Sekar, dua karya Nur muncul di Kenang Sebayang, yakni Wanita dan Remah Roti serta Belantara Kalbu. Sebenarnya, kesempatan bertemu Delima terjadi pada peluncuran Kenang Sebayang. Sayang, hal itu gagal terlaksana karena dia berhalangan hadir. (c2/kum)

secara jujur dan adil, Barisan Nasional akan kalah. Karena itu, tak heran bila kaum oposisi dan gerakan prodemokrasi Malaysia menilai bahwa kunci untuk perubahan adalah penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil. Bersih 2.0 dibentuk pada 2007 yang merupakan gabungan sekitar 62 ormas dan LSM Malaysia serta disokong tiga partai oposisi ternama. Yakni, Partai Keadilan Rakyat (PKR), PAS, dan DAP. Tokoh sentralnya adalah Dato’ Ambiga Sreenevasan, salah seorang pengacara paling top di Malaysia. Dia juga disokong Samad Said, sastrawan negara, serta sejumlah tokoh yang integritasnya dikenal dan non partisan seperti Tony Keuw, salah seorang pengusaha papan atas Malaysia. Bersih 2.0 langsung beraksi pada 2007 itu dan menuntut diadakannya pemilu yang bersih. Namun, pelaksanaan pemilu 2008 tetap dianggap curang, meski di sejumlah negara bagian dominasi Barisan Nasional terpatahkan. Bersih 2.0 menganggap tuntutan mereka hanya menemui tembok. Sebab, meski sudah membeli tinta pemilu, SPR tetap tak mengedarkannya. Merasa gerah, Yang Dipertuan Agung Tuanku Mizan Zainal Abidin kemudian mengintervensi. Raja Malaysia tersebut meminta Bersih 2.0 bertemu pemerintah dan SPR. Bersih 2.0 mengklaim tak ada kata sepakat. Namun, SPR justru balik menganggap tuduhan Bersih 2.0 mengada-ada. Dalam pernyataan sebelumnya ke sejumlah media pasca pertemuan, Wan Ahmad Wan Omar yang mewakili SPR mengungkapkan bahwa Bersih 2.0 bersama Pakatan Rakyat berencana ’’menggulingkan pemerintahan yang sah’’. Mengenai DPT, Wan Ahmad menyatakan bahwa pihaknya tak bisa melakukan banyak hal. ’’Soal orang yang sudah meninggal tapi masuk DPT, misalnya. Kami baru bisa mengganti bila keluarganya datang dan membawa surat kematian,’’ tuturnya. Soal tinta, dia menyatakan itu adalah sesuatu yang ’’regresif’’ dan hanya digunakan negaranegara yang kurang maju. Sementara itu, waktu kampanye

minimal 21 hari sebagaimana yang dituntut Bersih 2.0 terlalu mengada-ada karena wilayah Malaysia tidak luas dan penduduknya tak banyak. Merasa Gerah, Dato’ Ambiga kemudian menegaskan bahwa SPR seharusnya menjaga independensinya dan tak ikut campur dalam urusan politik. Dia juga menyatakan akan mengadakan demonstrasi besar-besaran di Kuala Lumpur untuk menyerahkan memo tuntutan kepada raja Malaysia. Yakni, mendorong pembentukan Royal Commission of Inquiry yang menjamin terlaksananya pemilu yang bersih, jujur, dan adil. Karena suasana yang masih panas, 3 Juni lalu, Yang Dipertuan Agung mengeluarkan pernyataan yang mendesak semua pihak untuk kembali berunding. ’’Demonstrasi di jalan lebih banyak membawa keburukan ketimbang hal baik. Meski, saya tahu, demonstrasi itu bermaksud baik,’’ bunyi pernyataan sang raja Malaysia. Setelah audiensi, Koordinator Bersih 2.0 Dato’ Ambiga menyatakan mematuhi saran raja dan akan mengadakan demonstrasi di dalam Stadium Merdeka. Namun, entah mengapa, polisi tak memberikan izin untuk demonstrasi itu dan melakukan pengondisian-pengondisian. Pada 26 Juni, polisi menahan 30 pentolan Partai Sosialis Malaysia (PSM), termasuk anggota parlemen Michael Jeyakumar Devaraj, di Penang saat mereka membagi-bagikan pamflet. Mereka dituduh menyebarkan komunis dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah. Mereka dijerat dengan Emergency Ordinance 1969. Undangundang tersebut memungkinkan polisi menahan orang tanpa harus melalui sidang. Pada 30 Juni, polisi juga mengobrak-abrik kantor Bersih 2.0 di Petaling Jaya serta menangkap sejumlah pentolannya. Di antaranya, Dato’ Ambiga, Khairy, dan Ibrahim. Mereka kemudian dibebaskan pada Jumat pekan lalu (8/7) tapi dilarang untuk masuk ke kawasan bisnis Kuala Lumpur. Berbagai larangan itulah yang lantas memantik terjadinya unjuk rasa besar-besaran pada Sabtu lalu (9/7). (ano/c5/c11/ kum)

Bom Meledak di Pesantren, Guru Tewas Sambungan dari halaman 1

Oktober Menikah Sambungan dari halaman 1

7

Selama mengabdi di ponpes, Firdaus tinggal di pondok. Istrinya menetap di Desa Oo. ”Sebelumnya, kita tidak mendengar almarhum ini sakit. Tiba-tiba saja kita dengar tadi pagi Firdaus meninggal dunia,’’ ungkapnya. Setelah didatangi keluarga, jenazah Firdaus dimasukkan ke dalam mikrolet kuning bernopol EA 1982 MZ. Mobil tersebut keluar melalui gang kecil, tidak melewati jalan yang biasa dilewati untuk masuk ke Ponpes UBK. Sejumlah petugas Dalmas dan Brimob Polres Bima sudah berjaga-jaga di pintu masuk ke kompleks pesantren. Mikrolet yang mengangkut jenazah Firdaus dihadang petugas bersenjata lengkap di perbatasan Desa Sanolo dan Sondosia. Anggota kerabat almarhum sempat melawan, namun langsung diamankan petugas. Apalagi mereka membawa senjata tajam. Jenazah lantas dinaikkan ke truk polisi untuk dibawa ke RSUD Bima. Dari hasil penggeledahan pada mobil dan sepeda motor yang digunakan keluarga korban, polisi menyita sejumlah senjata tajam berupa pisau, busur panah, dan katapel. ”Keluarga almarhum kita amankan karena di antara mereka kedapatan membawa senjata tajam,’’ kata Wakapolres Bima Kompol Dwi Wahyudi SIK. Wakapolres memastikan, jenazah Firdaus tersebut be-

rasal dari Ponpes UBK. Dugaan sementara, korban meninggal akibat ledakan. ”Untuk memastikan korban meninggal akibat ledakan itu atau karena sebab lain, mayatnya kita bawa ke rumah sakit untuk diotopsi,’’ ujarnya. Selain korban meninggal Firdaus, terdapat salah seorang yang mengalami luka parah. Tetapi, siapa korban yang terluka tersebut dan saat ini berada di mana, belum diperoleh kabar yang jelas. Lebih lanjut, Dwi mengatakan, polisi telah berusaha masuk ke dalam pesantren untuk menyelidiki lokasi ledakan. Namun, pengasuh pesantren tidak mengizinkan. Polisi juga masih mempertimbangkan risiko yang bakal terjadi. Kapolres Bima Kabupaten AKBP Fauza Barito menggelar rapat dengan Forum Muspida Kabupaten Bima, termasuk dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan kantor Kemenag, untuk membahas langkah persuasif agar bisa masuk dengan aman ke dalam pesantren. ”Kita ingin meminimalisir risiko yang muncul, tanpa harus masuk dengan cara mendobrak ke ponpes tersebut,’’ ujarnya. Ada kabar santri di ponpes tersebut telah dipersenjatai. Dikhawatirkan kalau polisi masuk secara paksa akan jatuh korban dari dua pihak. ”Kita masih mencari jalan terbaik untuk dapat masuk dengan aman ke lokasi ponpes,’’ ujarnya. Sementara itu, hasil otopsi terhadap mayat Firdaus men-

erangkan, korban meninggal akibat kehabisan darah. Sebab, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban. Terutama luka menganga pada muka bagian kanan. Panjangnya 18 x 8 x 8 cm hingga tulang tengkoraknya terlihat. ”Ada beberapa luka menganga pada tubuh korban selain bagian muka kanan. Juga ditemukan luka pada pundak kiri kanan, tungkai kaki kiri, luka pada buah zakar, dan lainnya,’’ kata staf Humas RSUD Bima dr H Sucipto yang ditemui di kamar jenazah. Sucipto menduga, luka pada sekujur tubuh korban akibat kena benda tajam. Tetapi, Cipto tidak bisa mengungkapkan jenis benda yang bisa mengakibatkan luka seperti itu. ”Kalau luka akibat kena bom, pasti ada bagian tubuh korban yang terbakar. Tapi, luka korban ini terlihat bersih, tidak ditemukan serpihan seperti kaca atau besi,’’ terangnya. Menurut Sucipto, saat masuk RS, kondisi jenazah sudah kaku dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 24 jam sebelum tiba di RS. Saat mayat korban diotopsi di kamar mayat RSUD Bima, pengamanan dilakukan anggota Polres Bima. ”Kita hanya mengamankan mayat ini agar dokter yang melakukan otopsi bisa bekerja. Untuk persoalan lain, itu urusan polres kabupaten,’’ elak Kapolres Bima Kota AKBP Kumbul K.S. SIK ditemui di kamar jenazah. (gun/am/ jpnn/c1/agm)

Mayangsari Resmi Keluarga Cendana MAYANGSARI akhirnya bisa bernapas lega. Perjuangan panjangnya untuk menjadi istri resmi Bambang Trihatmodjo berakhir Senin lalu (11/7). Keduanya menikah di kediaman mereka di kawasan Simprug dan tercatat di KUA Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. ”Ya benar, Senin tanggal 11 (Juli) kemarin, dia (Mayangsari, Red) menikah dengan Bambang,” ungkap Kepala KUA Kebayoran Lama Zamroni di kantornya kemarin (12/7). Pernikahan tersebut, kata dia, berlangsung pukul 11.00. Kakak Bambang, Sigit Harjojudanto, menjadi saksi dari mempelai pria. Ayah Mayangsari, Soegito Purbocarito, yang menjadi wali mempelai perem-

puan. Keluarga Cendana yang lain tidak ikut menyaksikan pernikahan tersebut. ”Saya melihat perwakilan dari keluarga (Cendana) hanya Pak Sigit. Saya nggak tahu yang lain. Saya hanya memeriksa berkas, menikahkan mereka, lalu pulang,” tuturnya. Meski memiliki banyak kekayaan, pasangan yang sudah dikaruniai seorang putri bernama Khirani Siti Hartina Trihatmodjo, 5, itu melaksanakan pernikahan secara sederhana. Hanya seperangkat alat salat dan uang senilai Rp 11.072.011 yang dijadikan mahar. Jumlah uang tersebut disesuaikan dengan tanggal pernikahan mereka. ”Secara resmi mereka telah terca-

tat di KUA dengan nomor pemeriksaan 1047/5/2011,” terangnya. Bambang, lanjut Zamroni, mengajukan berkas permohonan pernikahan tiga minggu menjelang hari H. Meski berstatus putra mantan Presiden Soeharto, Bambang tidak mendapatkan keistimewaan. Diwakilkan pengacaranya, Finda, pria berusia 58 tahun itu wajib mengikuti prosedur yang berlaku. Finda bahkan harus bolak-balik karena ketidaklengkapan berkas.Berkas baru dinyatakan lengkap pada 8 Juli 2011 atau tiga hari menjelang hari H. ”Kami tidak mungkin menerima surat yang belum lengkap. (ash/ jpnn/c2/nw)


Pontianak Post

8

SOSOK

SISI LAIN

Ogah Nyanyi Lagu Religi SEJUMLAH penyanyi menyiapkan single atau album religi menjelang Ramadan. Tetapi Julia Perez (Jupe) enggan mengikutinya. Dia memang sedang menyiapkan single baru, tetapi tetap beraliran dangdut. ”Kalau nyanyi lagu religi, belum saatnya. Nanti bulan puasa aku mau mengeluarkan single dan bikin video klip, tapi masih genre dangdut. Single-nya itu

JULIA PEREZ

lanjutan lagu Belah Duren,” tuturnya di sela sidang lanjutan perseteruannya dengan Dewi Perssik (Depe) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, kemarin. Pemilik nama lengkap Yuli Rachmawati itu mengaku tidak sedikit pun tertarik menyanyikan lagu religi. Dia tidak mau aji mumpung, memanfaatkan momen Ramadan yang kedatangannya tinggal

Pemda Berwenang Beri Sanksi Pungli Sekolah Negeri

Berani Pakai Lingerie

hitungan minggu. ”Dari awal aku nyanyi dangdut, jadi tetap dangdut. Aku nggak mau munafik,” katanya. Menurutnya, single terbarunya nanti akan tetap mencuri perhatian meski dirilis saat banyak penyanyi menyanyikan lagu religi. Pasalnya, dia melibatkan seorang DJ dalam penggarapannya. ”Aku yakin lagunya pasti seru,” ujarnya. (ash)

JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menyerahkan sepenuhnya pengawasan dan pemberian sanksi terhadap pelaku pelanggaran pungutan liar oleh sekolah negeri ke pemerintah daerah (Pemda). Menurut Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal, penyerahan sanksi ke pemda itu lantaran para tenaga pendidik, guru maupun sekolah-sekolah di daerah merupakan milik Pemda. “Jika terjadi pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi oleh pemda masing-masing. Kalau sudah peringatan masih dilakukan, maka akan diberikan teguran tertulis,” kata Fasli di Jakarta, Selasa (12/7). Bahkan jika melakukan pelanggaran berkali-kali, kata Fasli,

Pontianak Post Rabu 13 Juli 2011

SETELAH lulus dari Hogwarts School alias kelar dengan saga film Harry Potter, Emma Watson mantap menatap pengalaman baru. Dia tak ingin melewatkan kesempatan untuk mencoba peran berbeda. Dan peran yang akan dilakoninya kali ini bisa dibilang cukup menantang. Watson, akan memainkan sosok yang lebih ’berani’. Pasalnya, dalam

makasanskinyaberupapemecatan dengan tidak hormat. “Tapi tentunya itu ada tahapannya dan ada indikatornya,” lanjutnya, Namun demikian Fasli menangkis tudingan pemerintah pusat lepas tangan karena melimpahkan kewenangan pemberian sanksi pungli ke masing-masing Pemda. Fasli menegaskan, setiap tindakan yang melanggar aturan memang tetap harus dikenai sanksi. ”Di sini bukan dibiarkan begitu saja, tetapi juga Kepsek juga diminta wajib memberikan perhatian yang besar kepada guru-gurunya. Penjagaan itu yang paling penting sebelum dintindak lanjuti. Memang sebuah aturan jika tidak ada sanksi maka akan sulit dilaksanakan. Maka banyak pemda-pemda yang sudah mulai mengawasi,”

satu adegan dalam film The Perks Of Being Wallflower, si ‘Hermione’ itu akan tampil bukabukaan. Memerankan Susan Sarandon, Watson dituntut untuk mampu berakting dengan gemilang, walau tubuhnya hanya akan terbalut lingerie. Walau berisiko, namun Watson mengaku cukup bersemangat dengan peran baru ini.

kata Fasli. Karenanya mantan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas ini menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas masalah pungutan liar sekolah di daerah. Pertemuan dengan Kemendagri itu, lanjut Fasli, karena kepala dinas, kepala sekolah maupun guru semua dimiliki oleh Pemda. Hanya saja sebagai PNS, pengawasan dan pembinaannya dilakukan oleh Kemendagri. ”Kalau memang ada sanksi dan kejadian di depan mata, itu akan dicermati semua. Harapannya untuk Kemendagri, kita akan mengajak berdialog dan bersama-sama memberikan akses pendidikan yang bersih sehingga dapat mendapatkan

”Ada satu adegan di mana aku harus memerankan Susan Sarandon dari The Rocky Horror Picture Show dan aku akan berdiri hanya mengenakan korset di depan pemain lain, sambil menari. Ini menggelikan, tapi terasa lucu ketika harus keluar dari dunia Harry Potter dan terusterusan melakukan satu hal baru,” tutup Watson. (net)

wajar yang bermutu dan bebas biaya,” jelasnya. Kursi RSBI Sementara terkait Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Fasli Jalal menegaskan, wajib menerima anak miskin yang memiliki prestasi akademik, minimal sebanyak 20 persen dari total penerimaan. Hal ini lantaran RSBI setiap tahunnya menerima dana blockgrant dari pemerintah. Fasli menyebutkan, dana blockgrant yang diberikan selama tiga hinga lima tahun tersebut, masingmasing jenjang sekolah RSBI memperoleh Rp500 juta per tahun untuk SMA, untuk SMP Rp300 juta per tahun, dan SD Rp300 juta. ”Dana dari pemerintah yang sebesar Rp500 juta tersebut. Se-

EMMA WATSON

cara tegas kami tekankan bahwa 30 persen atau sekitar Rp150 juta harus digunakan untuk menjemput anak-anak yang akademiknya baik tapi tidak mampu membayar masuk ke RSBI itu, yang minimal jumlah siswanya 20 persen dari total penerimaan sekolah RSBI tersebut,” ungkap Fasli di Jakarta, Senin (11/7). Fasli menekankan, imbauan pemerintah ini bukanlah pepesan kosong belaka. Pasalnya, pemerintah yang menanggung anak-anak miskin tersebut. ”Ini jelas bukan pepesan kosong pemerintah yang hanya memerintah sekolah saja. Tapi juga ada uangnya. Nah, apakah dana ini akan dipakai atau tidak, itulah tugas pemerintah yang harus kita kawal,” imbuhnya. (cha/jpnn)

SELEBRITAS

Bantah Jadi Istri Siri Adang Daradjatun TAK ada api tak ada asap, senian Jakarta, bersama teater Olivia Zalianty diterpa go- Kosong beserta Nugie dan sip miring. Oleh Glenn Fredly itu, tabloid Female, merasa dirugikan adik kandung artis dengan pemberiMarcella Zalianty taan tak berdasar itu disebut-sebut itu. telah menikah siri Namun Oliv ini dengan dengan memilih bersikap Adang Daradjadiam dan belum tun, bekas Wakaakan mengambil polri. Walah! tindakan hukum. Dikutip dari Pasalnya, masih Kapanlagi.com, banyak kegiatan tanpa penjelasan yang harus diselebih detil, dalam Olivia Zalianty lesaikan, daripada tabloid Female hanya mengurus edisi026/TahunII/2011tertulis soal gosip yang tidak jelas. anak judul Olivia Z Nikah Sirih “Menurut saya nggak ada Dengan Adang Daradjatun? pentingnya ditanggapi. PadaPenggalan kalimat itu tentu hal bisa saja kalau diramaikan, saja mengusik Olivia. Terlihat namun saya lebih pilih silent saat dimintai konfirmasi soal karena saya banyak kegiatan. kebenaran berita tersebut, Jadi nggak usahlah ditangOliv, begitu biasa disapa, ter- gapi. Misalnya kalau kita mau kejut dan merasa aneh. sekalian serang balik bisa saja “Lha gila, itu nggak bener karena berita itu nggak sesama sekali! Bingung saya juga. suai dengan perjanjian waktu Aneh, berita nggak ada dasar- diadakan pemotretan di sana,” nya. Masalah politik atau apa urainya. saya nggak ngerti juga,” jelas Sementara saat disinggung Olivia Zalianty tertawa. apakah dirinya kenal dengan Oliv yang Senin (11/7) ma- Adang, Oliv pun mengangguk, lam, pentas Theatrical Poetry meski mengaku tidak pernah Reading Lalu Aku karya Radhar bertemu secara langsung. Panca Dahana di Gedung Ke- (net/bcg)

Tenaga kerja

Terapkan Sistem Online TKI Sebanyak 14.740 tenaga kerja Indonesia dipulangkan pada tahun ini hingga Mei lalu. Pemulangan tersebut termasuk bagi tenaga kerja bermasalah. Demikian diungkapkan Deputi Bidang PerlindunganBadanNasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Lisna Yoeliani, Selasa (12/7). ”Berbagai langkah dilakukan pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap TKI,” ujar Lisna dalam Forum Dialog Publik Membangun Citra Positif Indonesia Melalui Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, di Grand Mahkota Hotel. Perlindungan diberikan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui kelompok berlatih berbasis masyarakat, pengawasan dan pembinaan, memperketat penempatan, pelayanan pengaduan 24 jam, dan sosialisasi migrasi yang aman. Lembaga tersebut juga berupaya mengoptimalisasi

pos pelayanan pemberangkatan dan pemulangan, proses penempatan dengan sistem online, pelayanan satu atap, dan kartu tenaga kerja luar negeri. ”Dengan sistem online, bisa diketahui dengan cepat mengenai TKI tersebut. Jadi tidak bisa lagi menggunakan KTP bodong,” katanya. Direktur Layanan Informasi Internasional Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ade Erlangga Masdiana menambahkan kasus penyiksaan dan deportasi yang terjadi pada TKI di luar negeri disebabkan minimnya jumlah lapangan kerja di Indonesia. Mereka juga kurang mendapatkan informasi mengenai ketenagakerjaan. Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian pencari kerja sehingga mereka cenderung mencari jalan pintas untuk berangkat ke luar negeri. ”Informasi ini juga harus diberikan kepada keluarganya. Jangan sampai penempatan TKI tersebut tidak dipahami oleh keluarganya,” kata Ade, kemarin.(uni)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TEMBUS KABUT: Seorang penjual sayur keliling menjajakkan dagangannya di tengah kabut pagi yang bergabung dengan asap, kemarin, di kawasan Jalan Ahmad Yani II. Beberapa hari terakhir, kabut asap melanda Kota Pontianak dan sekitarnya, terutama di pagi dan malam hari. Apalagi, hujan yang mengguyur tidak merata dan dengan intensitas yang rendah. Berita terkait di halaman 14.

Moratorium Rekrutmen CPNS Mulai 2012 JAKARTA—Masalah mengenai penghentian sementara alias moratorium rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata bukan sekadar wacana. Tiga kementrian terkait sudah menyepakati perlunya moratorium penerimaan CPNS yang akan diterapkan mulai tahun depan. Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, memang diperlukan jeda waktu rekrutmen CPNS guna memberi waktu kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi dan pe-

nataan masalah kepegawaian. Gamawan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembahasan masalah ini dengan Menkeu Agus Martowardojo serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) EE Mangindaan. Saat ditanya apa sudah ada kesepakatan, Gamawan menjawab sudah. Hanya saja, keputusan finalnya masih menunggu presiden. “Tapi ini mesti dengan keputusan presiden,” terang Gamawan di

kantornya, Senin (11/7). Dijelaskan Gamawan, di masa moratorium ini nantinya pemerintah akan melakukan evaluasi lantaran banyak sekali masalah kepegawaian. Antara lain masalah distribusi pegawai yang tidak merata. Di mana ada daerah yang belebihan jumlah pegawainya, tapi ada daerah yang mengalami kekurangan. “Kita berharap masalah ini terjawab dengan moratorium,” katanya. Nantinya akan dibuat regulasi yang memayungi pemer-

ataan PNS. Misalnya, untuk distribusi PNS lintas provinsi akan ditangani pusat. Sedang distribusi PNS lintas kabupaten/kota, kewenangannya ada di provinsi. Apakah selama moratorium ini nantinya total rekrutmen CPNS dihentikan” Gamawan mengatakan, masih ada penerimaan CPNS, namun dibatasi dari jalur honorer, lulusan sekolah kedinasan, dan jika dianggap mendesak. “Nah, dalam kondisi mendesak itu seperti apa, ini nanti termasuk

yang akan dikaji,” terang Gamawan yang mengawali karir sebagai birokrat itu. Sebelumnya, staf khusus Wapres Bidang Otonomi Daerah dan Kesra, Lutfi A Mutti menjelaskan, Wapres Boediono sudah bertemu dengan menpan-RB, mendagri, dan menkeu, membahas mengenai moratorium pengangkatan CPNS. Dikatakan, pertemuan memang sudah memutuskan moratorium pengangkatan CPNS mulai tahun depan. (sam/jpnn)

Go Green & Fun Bike PHRI-Pontianak Post

Tanam 500 Pohon Tanjung, Besoknya Langsung Gowes PONTIANAK—Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pontianak bersama Pontianak Post konsen terhadap lingkungan dan penghijauan daerah ini. Hal ini ditunjukkan dengan rencana menanam 500 bibit pohon. Ketua PHRI Kota Pontianak Yuliardi Qamal, usai menggelar rapat persiapan Go Green dan Fun Bike mengatakan, “Kita konsen terhadap lingkungan. Makanya dalam waktu dekat kita akan menanam pohon. Jumlahnya lumayan banyak. Semoga bisa bermanfaat untuk keindahan Kota

Pontianak.” Menurutnya, konsep Go Green sangat bagus. Dimana masyarakat diajak untuk kembali menghidupkan tradisi gotong royong membersihkan lingkungan. Sebelumnya, kata dia, Pontianak Post sukses melaksanakan di Kecamatan Pontianak Selatan. Waktu itu, PHRI Kota Pontianak juga terlibat. Kegiatannya membersihkan saluran, memungut sampah yang berserakan di jalan, dan menanam pohon. Antusias peserta gotong royong luar biasa. Mulai dari instansi pemerintah, polri,

Kita konsen terhadap lingkungan. Makanya dalam waktu dekat kita akan menanam pohon. Yuliardi Qamal

pelajar. Hanya saja, warga sekitar lokasi tidak banyak yang terlibat. Qa-

mal berharap, Go Green kali ini, masyarakat mau terlibat membersihkan lingkungan dan peduli terhadap penghijauan. Kali ini, kata Qamal, PHRI dan Pontianak Post akan melakukan penanaman pohon peneduh jenis tanjung di beberapa ruas jalan. Kemudian akan dilanjutkan dengan membersihkan tempat-tempat sosial seperti panti asuhan, sekolah, dan rumah ibadah. “Sekarang kita lagi survei lokasi untuk bakti sosial ini. Rencananya 16 Juli kita turun. Saya berharap warga bisa terlibat dalam kegiatan ini,” kata

Qamal. PHRI dan Pontianak Post juga akan menggelar fun bike wisata gratis. Event itu akan digelar 17 Juli 2011 setelah pelaksanaan Go Green yang bermulai di Grand Mahkota Hotel dan berakhir di Museum Negeri Pontianak. Qamal menghimbau, pencinta sepeda segera mendaftarkan diri. Pendaftaran bisa dilakukan di Pontianak Post, Lantai IV Divisi EO, Graha Pena Pontianak dan hotel-hotel. Bisa di Grand Mahkota, Santika, Mercure, KFC A Yani. (hen)


Seribu ekor ayam yang ditangkap oleh jajaran Polres Bengkayang, 30 Juni 2011 dimusnahkan. Seluruh intansi yang terkait dilibatkan dalam pemusnahan di belakang Mapolres Bengkayang.

Pontianak Post

Tangguhkan Penahanan Kasus Penggelapan

Dua pengusaha ayam yang dilaporkan terkait kasus dugaan penggelapan senilai Rp1,2 miliar ditangguhkan penahanannya oleh Kejari Singkawang.

19

Sebanyak 42 orang dari kelompok resiko tinggi di lokalisasi Sebangkau mendapatkan penyuluhan dan pengambilan sampel darah untuk menjaga kesehatan.

RABU 13 Juli 2011

Sasar 53.402 Balita PEMERINTAH Kota Pontianak menggelar Pekan Imunisasi Campak dan Polio selama satu bulan. Kegiatan dilaksanakan 4 Oktober hingga 4 November 2011. Sasarannya adalah 53.402 bayi dan balita yang ada di Kota Pontianak. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juti Bhatarendo mengatakan kegiatan dilaksanakan intensif selama sepekan. Ada 780 pos yang disiapkan di Multi JB RT, RW, posyandu, tempat Pendidikan Anak Usia Dini, taman kanak-kanak, mal, terminal, rumah sakit bersalin, puskesmas, • ke halaman 15 kolom 2

LINTAS AGAMA

Sepakat Jaga Keharmonisan PARA tokoh agama di Kalimantan Barat bersepakat menjaga keharmonisan antarumat beragama. Hal ini diungkapkan pada hari pertama Sinode Keuskupan Agung Pontianak di Rumah Retret Tirta Ria, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, kemarin (12/7). Tokoh-tokoh agama yang hadir adalah Ketua STAIN Pontianak Hamka Siregar, Ketua PGI Kalbar Daniel Alpius, Ketua Walubi Pontianak Edi Tan Sui, Ketua Majelis Agama Khonghucu Pontianak Sutadi, dan tentu saja tokoh-tokoh se-Keuskupan Agung Pontianak. Dalam acara tersebut, masing-masing perwakilan organisasi keagamaan diminta oleh moderator

20

2

Kimha Tolak Tuntutan JPU PONTIANAK-CorneliusKimha terdakwa dugaan korupsi pengadaan baju Hansip dituntut pidana penjara 7,6 tahun. Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Pontianak, Selasa (12/7). Kimha keberatan dengan tuntutan tersebut. Karena dianggap mengabaikan fakta persidangan maupun keterangan saksi. “Saya keberatan. Keterangan saksi tidak ditampung dalam tuntutan. Jelas tuntutan tidak sesuai fakta persidangan. Tuntutan, tidak sesuai fakta hukum keterangan saksi,” kata Kimha kepada sejumlah wartawan usai mengikuti persidangan. Sementara JPU beranggapan lain. Menyatakan sesuai fakta persidangan terdakwa (Kimha) memenuhi unsur perbuatan melawan hukum. Dengan menyalahgunakan kewenangan sebagai pengguna anggaran ketika proyek pengadaan baju hansip sedang berjalan. Yakni tanpa membuat harga perkiraan sementara.

Hingga menimbulkan kerugian negara. “Bahwa dalam pengadaan baju hansip terdakwa sebagai pengguna anggaran. Terdakwa menetapkan perkiraan sendiri. Tidak menyusun HPS, menyalahgunakan kewenangan bertentangan dengan Kepres Nomor 80/2003,” kata JPU. Sekaligus perbuatan tersebut dianggap turut memperkaya orang lain. Kerugian negara yang diakibatkan mencapai Rp1,934 miliar. Karena sangat menguntungkan penyedia jasa secara mencolok. JPU bersikukuh semua tuntutan diberikan telah sesuai fakta persidangan. Dengan berdasar keterangan saksi dan terdakwa. Karena itu berpendapat menyatakan terdakwa bersalah. Adapun hal yang dianggap memberatkan terdakwa yakni tidak membantu pemerintah dalam menuntaskan tindak pidana korupsi. Sementara hal memperingan terdakwa yaitu semua karena aki-

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

IMUNISASI

VCT Kunjungi Sebangkau

halaman

Metropolis halaman

halaman 17

Seribuan Ayam Ilegal Dimusnahkan

SUDAH SEMBUH Terdakwa Cornelius Kimha saat duduk di kursi persidangan kemarin. Setelah ditundanya dua kali persidangan karena sakit, terdakwa Kimha yang kini sudah sembuh dari sakit, menjalani sidang tuntutan dan dituntut 7,6 tahun penjara.

bat ketidakcermatan bawahan. Dan tidak terbukti memperkaya diri pribadi. JPU, dalam salinan tuntutannya menuntut terdakwa dengan pidana penjara 7,6 tahun dan denda Rp200 juta subsidair tiga bulan kurungan. • ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

Mega Mal Harus Buka Akses Umum

BEKELIT

PONTIANAK – Jalan Sutoyo – Mega Mal – Perdana yag melintas vigor Sport Center telah dibuka. Persoalan antara Pemkot Pontianak yang beberapa waktu lalu sempat mencuat karena kontroversi pembukaan akses tersebut tidak lagi terjadi. Namun pembukaan akses tersebut dirasakan tidak sepenuhnya untuk kepentingan publik. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Pontianak M Fauzi. Dia mengatakan pembukaan akses itu harus diberlakukan adil. “Pemberlakukan pembukaan jalan itu harus adil,” tegasnya,

kemarin. Pemkot Pontianak meminta VSC membongkar tembok penghalang ke Mega Mal dengan dalih untuk kepentingan umum. Hal itu juga harus diterapkan pada Mega Mal. Meskinya Mega Mal juga membuka akses Jalan Sutoyo –Perdana itu untuk umum. Bukan hanya dapat digunakan bagi pengunjung Mega Mal.

Mega Mal harus buka jalan itu agar masyarakat dapat melintasinya dengan bebas. Itu kalau pembukaan tembok VSC dengan dalih kepentingan umum M. Fauzi “Mega Mal juga harus buka jalan tersebut agar masyarakat dapat melintasinya dengan bebas. Itu kalau memang pembukaan tembok VSC dengan dalih untuk kepentingan umum,” katanya.

Sekolah Pelayaran Sepi Peminat SMA Negeri Diminati PONTIANAK – Tahun ini Pemerintah Kota Pontianak membuka Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Pelayaran. Jika sesuai jadwal, pembukaan pendaftaran tinggal satu hari lagi. Namun kurang peminat, hingga kemarin baru 27 orang yang memasukan formulir. SMKN 9 yang terletak di Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak Barat ini tahun pertama membuka empat kelas. Masing-masing kelas rencananya diisi 30 orang. Dua kelas jurusan neotika kapal niaga dan dua kelas untuk jurusan tehknika kapal niaga. ”Jadi tahun pertama ini kita siap menampung 120 orang,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi.

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 2

Jurnalist Goes to School; Kerja Sama AJI Pontianak dan WWF Program Kalbar ILUSTRASI : KEKES

Kunjungi Sekolah, Ajak Siswa Rajin Menulis Pengetahuan jurnalis tidak hanya dikonsumsi pewarta. Semua kalangan berhak mengenyamnya, karena banyak yang dapat dilakukan dengan jurnalis. Bukan sekadar mencari berita dan menerbitkannya di media. Karenanya Aliansi Jurnalis Independen Pontianak memberikan pengetahuan itu pada masyarakat. Salah satunya pelajar melalui tajuk jurnalist goes to school. HENDI/PONTIANAKPOST

HENDY ERWINDI, Nyarumkop

LATIH

Siswa SMA St. Paulus Nyarumkop mengikuti pengenalan jurnalistik.

AULA Persekolahan Katolik Nyarumkop, kemarin (12/7) tidak lengang seperti hari biasa. Ratusan orang berseragam putih biru duduk rapi diawasi siswa yang mengenakan pakaian putih abu-abu. Siswa dengan seragam putih biru tersebut dandanannya tidak wajar. Perempuan rambutnya dikuncir, kaos kaki kiri dan kanan beda warna. Setiap anak dikalungkan papan nama, bahkan ada yang mengenakan topeng. Siswa SMA Santo Paulus Nyarumkop ini tengah menjalani Masa Orientasi Siswa (MOS). AJI Pontianak diberi kesempatan mengisi waktu di sela-sela MOS itu, berbagi pengetahuan tentang jurnalistik. Mulai dari cara mencari berita, menulis, wawancara hingga • ke halaman 15 kolom 2


metropolitan

10

Pontianak Post

dekranasda

Raih Jasa Bakti KETUA Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Frederika Cornelis menerima penghargaan atau Jasa Bakti Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Koperasi UKM RI, Sjarifuddin Hasan di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/7). Kepala Dinas Koperasi UKM Kalbar, Frans Suardi mengatakan penghargaan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri KoFrans Suardi perasi Nomor 21/KEP/M. KUKM/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011. Ada 144 penerima penerima penghargaan atau Jasa Bakti Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, diantaranya bupati dan walikota, manajer atau ketua koperasi, tokoh gerakan koperasi, ketua PKK, media massa, perbankan, dan perguruan tinggi. Selain Ketua Dekranasda Kalbar, juga dipanggil pengurus koperasi berprestasi dan koperasi penerima Award Tahun 2011 yaitu Kopdit Bina Masyarakat dengan nomor/tanggal badan hukum 1555/BH/1995/24/01/1995. Koperasi ini merupakan kelompok simpan pinjam di Desa Tanjungpuri Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang. Pemberian penghargaan tersebut dilatarbelakangi berkembangnya koperasi UKM, dan memerlukan koordinasi pembinaan dengan tokoh gerakan koperasi UKM, pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. ”Diberikannya tanda penghargaan dan jasa karena mereka telah berperan aktif dengan kesungguhan sikap dan upaya dalam mensukseskan pembinaan dan pengembangan koperasi, UKM di wilayah kerjanya sehingga dapat dijadikan teladan bagi masyarakat,” kata Frans. (uni/r)

PERMAK KELILING: Tidak mudah bertahan hidup zaman seperti sekarang ini. Diperlukan kreativitas dan usaha keras untuk menjalaninya. Seperti pemilik becak permak levis keliling ini mengayuh becaknya yang sudah didesain untuk mencari nafkah hidupnya. HARYADI/PONTIANAKPOST

Jangan Alihkan Persoalan KP PONTIANAK – Anggota DPRD Kota Pontianak Ardiansyah meminta semua pihak terkait dengan persoalan Khatulistiwa Plaza tidak mengalihkan substansi masalah. Rekomendasi panitia khusus (Pansus) KP dan persoalan hukum antara kuasa hukum Direktur Seroja Plaza Developer Bambang Wijanarko dengan empat Anggota DPRD Kota Pontianak, menurutnya, biar sama-sama berjalan. “Ingat,janganmengalihkansubstansiyang sebenarnya,” tegasnya, kemarin. Adriansyah menganalisa, seolah ada yangsengajamengalihkanpersoalandasar KP ini. Namun dia meyakinkan, dewan tidak akan kecolongan dengan strategi ini. Pihaknya dapat membaca gelagat itu dan akan selalu waspada, ungkapnya. Pansus KP telah mengeluarkan 11 re-

komendasi dalam penyelesaian masalah ini. Rekomendasi tersebut telah sampai di Wali Kota Pontianak, namun Ardiansyah mengaku belum tahu perkembangannya. Dia berjanji akan mengontrolnya dengan bertanya kepada wali kota sampai di mana prosesnya. “Akan kami tanyakan sampai di mana rekomendasi Pansus itu kepada wali kota,” ujarnya. Selain mengawasi proses rekomendasi Pansus, Ardiansyah menyebutkan, pihaknya akan terus menyosialisasikannya kepada pedagang di KP. Menurutnya, pedagang harus tahu apa isi rekomendasi tersebut. “Kami juga akan terus sosialisasikan rekomendasi ini kepada pedagang,” katanya. Sementara sidang Perdata di PN Pontianak antara kuasa hukum Bambang

Wijanarko dengan empat Anggota DPRD Kota Pontianak masih berjalan. Dijadwalkan, sidang dilanjutkan hari ini. Keempat anggota dewan, Ardiansyah, Erick S Martio, M Fauzi dan Erwin Sugiarto digugat Rp 2 miliar. Dasar gugatannya, karena kuasa hukum Bambang Wijanarko, Christof Purba dan Theresia MS Pessy merasa dilecehkan diusir pada rapat pansus oleh empat anggota dewan ini. Empat anggota dewan itu tidak diam, mereka juga melakukan gugatan terhadap kedua advokat ini. Gugatan perdata ke PN Pontianak nilainya Rp8,250 miliar. Dalam gugatankeduaadvokatinidipinta,me­minta maaf kepada Pansus KP di media cetak selama tujuh hari beruturut-turut sebesar setengahhalamankarenatelahmelakukan pencemaran nama baik.(hen)

Penyelengaraan KKM Ekstern & Terpadu

Mahasiswa STKIP-PGRI Disambut Warga MENINJAU: Prof DR Samion AR MPd saat melakukan peninjauan langsung di pos KKM Eksten mahasiswa di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau.

PENYELENGGARAAN Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Ekstern yang dilaksanakan STKIP-PGRI Pontianak, Minggu (10/7) lalu yang berlangsung hingga 16 Juli mendatang, mendapatkan sambutan warga di Kabupaten Sanggau. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kembayan, Desa Tanjung Merpati dan Desa Tanjung Bunga. Di kedua desa ini mahasiswa

dibagai menjadi tiga kelompok untuk Desa Tanjung Merpati, dan 3 kelompok untuk Desa Tanjung Bunga. Selain itu, mahasiswa STKIP-PGRI PontianakjugaditempatkandiKecamatan Beduai sebanyak 3 kelompok. Sedangkan untuk Kecamatan Noyan Mahasiswa dibagi hanya 1 kelompok. Menurut Budhi Ananda, kepala sub bagian humas & kerjasama STKIP-PGRI Pontianak yang mewakili Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof DR Samion AR MPd mengatakan, mahasiswayangkemarinkamilepasuntuk mengikuti KKM Ekstern ini berjumlah 200 orang yang terbagi 10 kelompok, jumlah

ini juga sudah termasuk dosen pembimbing. “Untuk KKM Ekstern yang terakhir dilaksanakan STKIP-PGRI Pontianak ini, mahasiswa akan memfokuskan pengabdianya dalam mengentaskan buta aksara yang ada di 3 kecamatan di Kabupaten Sanggauini,untuktempatpembelajaranya kami memanfaatkan fasilitas kantor camat maupun balai pertemuan serta beberapa sekolah yang ada di sana,” ujar Budhi. Di samping itu, dikatakan Budhi, mahasiswa juga akan melakukan bakti sosial seperti membersihkan saluran pembuangan (parit) yang berada di sekitar ruas jalan tempat kediaman warga, membantu

merenovasi pagar di beberapa instansi milik aparatur desa, serta melakukan pembersihan dan renovasi ringan di beberapa rumah peribadatan yang ada di 3 kecamatan tersebut. Banyak warga yang mendatangi kami, meminta agar STKIP-PGRI Pontianak selalu melakukan kegiataan pengabdian masyarakat seperti ini. Peranan mahasiswa menurut warga sangat membantu mengurangi warga buta aksara di kecamatan ini serta memberikan kami informasi mengenai perkembangan dunia pendidikan di Indonesia untuk masa yang akan datang.(d3/ser)

Rabu 13 Juli 2011

Pejalan Kaki Belum Aman PONTIANAK - Pejalan kaki di Pontianak ini belum nyaman. Banyak ruas jalan yang ramai kendaraan tidak aman bagi pejalan kaki. Minim sarana. Salah satunya jembatan penyeberangan. ”Fasilitas untuk pejalan kaki kita lihat minim sekali di Kota Pontianak,” kata Anggota DPRD Kota Pontianak Mardiana. Mardiana menilai, Pemerintah Kota Pontianak atau provinsi harus memperhatikan hal ini karena menyangkut keselamatan warga. Jembatan penyeberangan di kota ini hanya satu di Jalan Tanjungpura. Menurut Mardian itu belum cukup. ”Itu kurang, karena kendaraan sekarang terus bertambah. Pejalan kaki harus dilindungi juga,” ungkapnya. Dia mencontohkan di Jalan Ahmad Yani, pejalan kaki kerap kesulitan menyebarang. Jalan tersebut memiliki dua jalur yang membuat kendaraan dengan nyaman melaju. Akibatnya, pejalan kaki was-was menyeberang. ”Saya sendiri sering lihat kalau di Ahmad Yani pejalan kaki sulit menyeberang. Apalagi anak sekolah. Iya kalau ada polisi yang bantu menyeberangkannya. Apakah polisi dapat terus berada di tempat tersebut hanya untuk membantu masyarakat menyeberang,” ujarnya. Anggota DPRD Kota Pontianak lainnya, Anwar Ali mengatakan hal senada. Menurutnya Jalan Ahmad Yani sudah layak dibangun jembatan penyeberangan. Terutama di pusat keramaian seperti Mega Mal. Karena aktivitas masyarakat di tempat itu sangat tinggi. Belum lagi warga dari Jalan Perdana yang hendak menyeberang ke Jalan Media tidak terjamin keselamatannya. ”Sudah saatnya pemerintah menambah jembatan penyeberangan. Saya pikir di Ahmad Yani yang paling mendesak,” tuturnya. Anwar melanjutkan, masyarakat dan pemerintah dapat membandingkan kondisi lalu-lintas di Jalan Ahmad Yani sekarang. Jalan yang dibuat dua jalur itu sekarang kerap mengalami kemacetan. Lima sampai 10 tahun lalu, kata Anwar, jalan tersebut masih lengang. Dalam arti, dapat diseberang dengan mudah oleh pejalan kaki. (hen)

Pengelola Koperasi Harus Punya Kemampuan PONTIANAK - Koperasi memiliki karakter khas. Usahanya berdasarkan asas kepercayaan, sehingga pengelolaannya harus dilaksanakan secara profesional. Pengelolanya harus memiliki keahlian dan kemampuan khusus. ”Terutama tentang menyelenggarakan koperasi yang baik, benar dan transparan, dan dibantu sistem pengawasan internal yang baik,” ujar Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kalbar, Frans Suardi

ketika membuka pelatihan Akuntansi Koperasi di Balai Pelatihan Koperasi UKM Kalbar, Senin (11/7) siang. Menurut Frans, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unit Simpan Pinjam (USP) harus menyelenggarakan akuntansi. Dikarenakan KSP dan USP sebagai badan usaha harus menyelenggarakan pembukuan yang baik dan benar. Keduanya sebagai badan hukum harus mempertanggungjawabkan pengelolaan usah-

anya selama periode tertentu kepada anggota sebagai pemilik dan pihak kreditur atau pemberi pinjaman modal. ”Ini sebagai upaya pembinaan dan pengawasan KSP dan USP sendiri yang mengelola dana masyarakat, serta adanya kewajiban yang harus dipenuhi KSP sebagai badan hukum wajib pajak,” ungkap Frans. Diharapkan dengan penyelenggaraan akuntansi koperasi yang baik dan benar dapat terhindar dari penyim-

pangan, yang berdampak merugikan dan hilangnya kepercayaan anggota dan masyarakat terhadap koperasi. Kegiatan usaha simpan pinjam ini sangat diperlukan anggota koperasi. Banyak manfaat yang diperoleh untuk meningkatkan modal usaha para anggotanya. Perluasan kesempatan berusaha tersebut ditujukan kepada kegiatan usaha ekonomi produktif dan kreatif. Pinjaman yang diberikan koperasi

menanggung resiko, sehingga dalam pelaksanaannya harus memperhatikan asas-asas peminjaman yang sehat. Koperasi harus memperhatikan jaminan pemberian pinjaman atas kemampuan dan kesanggupan peminjam untuk melunasi utangnya. ”Semuanya sesuai dengan perjanjian yang dilakukan. Baik koperasi simpan pinjam maupun usaha simpan pinjam harus memiliki fungsi Pembukuan simpanan, penyaluran

pinjaman dan administrasi umum,” jelas Frans. Kepala Balai Pelatihan Koperasi UKM Kalbar, Hamdan Harun menambahkan peserta pelatihan mendapat ilmu tentang akuntansi, fungsi akuntansi, proses akuntansi, dan bukti-bukti akuntansi. ”Selain itu juga ada buku harian, buku besar, buku pembantu, buku kasir, laporan keuangan serta analisa laporan keuangan,” katanya. (uni)


Pontianak Post

l

properti

Rabu 13 Juli 2011

11

KONSORSIUM REAL ESTATE INDONESIA (REI) PROVINSI KALIMANTAN BARAT

AL FARIDZ RESIDENCE Hunian Strategis di Pusat Kota Pontianak KOTA Pontianak makin berkembang pesat. Hunian baru menjadi kebutuhan warga Pontianak terutama di pusat kota. Salah satu hunian yang layak dimiliki adalah Al Faridz Residence. Dengan lokasi yang sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A. Yani. Hunian berkelas ini memiliki beberapa tipe. Lokasi hunian berjarak 400 meter dari Jalan A Yani. Selain itu, hunian ini dekat dengan pusat pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga. Misalnya Mega Mall, Hotel Mercure, SPBU, Rumah Sakit Anugerah Bunda, Kantor Gubernur Kalbar yang hanya berjarak 150 meter, Universitas Tanjungpura yang hanya berjarak 200 meter demikian juga Universitas Muhammadiyah dan TK-SD-SMP Al Azhar yang hanya berjarak 400 meter dan lainnya. Hal ini

memberikan keuntungan bagi para pemilik hunian Al Faridz Residence.Secara umum, hunian memiliki beberapa tipe yang menarik. Didukung dengan jalan aspal dengan lebar lima meter dan drainase yang berada di tiap sisi jalan. Secara khusus, tiap hunian memiliki tiga buah kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga,

dapur dan satu kamar mandi. Tiap hunian dibangun sesuai standar perumahan dengan kualitas yang baik. Untuk fasilitas pendukung hunian, Al Fa r i d z R e s i dence menggunakan listrik 1300 watt dan PDAM. Dan sebagai tambahan, tiap hunian dilengkapi dengan pagar samping, depan

dan belakang. Pastikan Anda memiliki hunian strategis ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Jalan Sepakat II, Komplek Al Faridz Residence Nomor 2 A, Pontianak. Dan dapatkan penawaran terbaik kami, contact person, Corri di 081256907079. (a6/biz)

Mutiara Villa Sepakat A New Hope For Family Living In Harmony HUNIAN baru kini hadir di Kota Pontianak. Lokasinya sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A. Yani. Hunian berkelas ini dengan tipe 70 dan tipe 90. Mengapa lokasi hunian ini sangat strategis? Karena dekat dengan kawasan pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga. Misalnya saja Kantor Gubernur Kalbar, A Yani Mega Mall, Universitas Tanjungpura, TK-SD-SMP Al Azhar, Hotel Mercure, Rumah Sakit Anugerah Bunda dan lainnya.Hal ini memberikan keuntungan yang luar biasa bagi para pemilik hunian di Mutiara Villa Sepakat karena berada di kawasan yang strategis dan mudah diakses. Selain lewat Jalan A Yani, Sepakat II, perumahan juga bisa dikases melalui Jalan Parit H Husein II dan Jalan Perdana.Secara umum, tiap hunian memiliki ukuran 10 m x 19,5 m. Sementara jalan aspal dengan lebar 5 meter dan didukung

drainase yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Secara khusus tiap hunian terdiri ruang tamu, tiga buah kamar, ruang keluarga, dapur dan satu kamar mandi. Tiap hunian menggunakan pondasi batu kali menerus, dengan struktur rangka kolom praktis. Dinding batako plester luar dalam dan cat. Sementara lantai, dengan cor wermes dan keramik. Untuk atap, menggunakan seng metal. Bagaimana dengan fasilitas pendukungnya? Mutiara Villa Sepa-

kat diterangi listrik 1.300 watt (non voucher) dan PDAM. Menariknya lagi, Mutiara Villa Sepakat sudah dilengkapi dengan pagar samping dan belakang. Pasti Anda berminat bukan. Untuk informasi lebih lengkap dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Mutiara Villa Sepakat dan dapatkan penawaran terbaik, contact person, Vivi 0561-7163611. Mutiara Villa Sepakat; A New Hope For Family Living In Harmony. (a6/biz)

APERSI (ASOSIASI PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SELURUH INDONESIA) KALBAR MEMBANGUN DAERAH

Tipe 36 Plus Termurah di Sungai Raya Dalam Letak Strategis, Hanya 15 menit dari Pusat Kota Anda mencari lokasi perumahan di Sungai Raya Dalam? Rumah siap huni tipe 36 plus dengan model minimalis ini bisa menjadi pilihan utama. Karena harganya termurah di kawasan yang berkembang pesat tersebut. Sebanyak 350 unit rumah disediakan PT Arfis Jaya Pratama untuk anda. Lokasi perumahan ini berada di kawasan yang sangat strategis. Kemudahan akses dari dan ke pusat kota, bangunan hotel, dan rencana pembangunan Ring Road (Jalan Lingkar) kota Pontianak,10 menit ke RSU Soedarso dan Universitas Tanjungpura serta berbagai komplek pemukiman di sekitarnya membuat kawasan

ini menjadi semakin strategis. Bangunan dengan model semi minimalis, ditambah lagi dengan kawasan hijau di sekitarnya membuat lingkungan perumahan ini menjadi lebih menyenangkan. Sepanjang jalan masuk ditanami pohon pinang menambah keindahan komplek Perumahan. Tipe 36 Plus yang kami tawarkan memiliki keunggulan khusus diantaranya jalan masuk lebar 6 meter yang biasanya hanya 5 meter, lantai keramik yang biasanya hanya cor lantai, luas bangunan lebih dari tipe 36 menjadi tipe 42, luas tanah lebih dari 150 m2 Pembelian rumah dapat dilakukan secara tunai maupun kredit dengan berbagai pilihan jangka waktu pelunasan. Dari segi harga, rumah siap huni yang disediakan ini merupakan rumah tipe 36 yang termurah di kawasan itu. Untuk

pembelian kredit, besarnya uang muka bisa disesuaikan dengan kemampuan pembeli, cicilan ringan, serta proses kredit yang cepat dan mudah. Selain itu, fasilitas kredit dapat bersumber dari fasilitas pembiayaan yang ada, serta fasilitas pinjaman Uang Muka dari PT. Jamsostek. Semua keunggulan dan kemudahan tersebut tentu saja merupakan harapan setiap calon pembeli, dan membuat perumahan ini sangat pantas untuk diperhitungkan sebagai pilihan rumah tinggal yang layak. Informasi detil: hubungi Kantor Pemasaran PT. Arfiz Jaya Pratama, beralamat di Komp. Residence–Lantang Tipo A-01 Jalan Sungai Raya Dalam/ Gg. Semi (dekat SPBU / Hotel Harmony In) Telp. (0561) 7005763 dan HP.081345344427 pada setiap hari/jam kerja. (a3/biz)


seremoni

12

Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

BKKBN Bentuk Karakter Remaja Lewat Jambore apa-apa yang telah didapatkan selama jambore kepada temantemannya,” ujarnya.

Foto-foto : ISTIMEWA

LESEHAN : Peserta duduk melantai sembari mendengarkan pemateri memberi arahan. Santai, penuh kekeluargaan.

PONTIANAK - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Jambore Remaja Pusat Informasi Konseling (PIK). Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh BKKBN Kalbar. Acara diikuti oleh organisasi dan lembaga kepemudaan dan remaja se-Kalbar ini meliputi penyuluhan tentang seksualitas, HIV/AIDS, dan Napza. Tak hanya itu ada macam-macam permainan, lomba cerdas cermat, lomba penyuluhan, malam keakraban, dan debat tentang pro dan kontra terhadap masalah remaja yang berkembang saat ini. Jambore ini setidaknya diikuti oleh 84 orang remaja SLTA dan 25 orang mahasiswa dari belasan kabupaten/ kota se-Kalbar. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 9 sampai 11 Juli 2011, bertempat di Komplek

Kantor BKKBN, Jalan Adi Sucipto, Pontianak.. Ketua Panitia Jambore Remaja PIK, Abdussalam, Ssos mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membentuk generasi muda yang paham akan permasahan seksualitas, Napza, HIV/AIDS, dan kesehatan remaja. “Selain itu, supaya anak-anak muda yang dari berbagai daerah ini bisa salingmengenal satu sama lain. Apalagi sekarang musim liburan, kegiatan ini tentu positif buat mereka menghabiskan waktu,” katanya. Abdussalam mengharapkan, kelak setelah mengikuti rangkaian jambore, para peserta dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan program-program BKKBN. Pembinaan kepada generasi muda sendiri telah lama dilakukan BKKBN. “Mereka diharapkan dapat mensosialisasikan

Target 320 PIK BKKBN Kalimantan Barat tahun ini siap memperbanyak Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Targetnya adalah, di Kalbar, terbentuk setidaknya 320-an PIK. Sementara, BKKBN pusat hanya mematok satu PIK saja untuk setiap kecamatan. “Semakin banyak tentu akan semakin bagus. Bahkan kami berharap kedepannya setiap SMA punya satu kelompok PIK. Begitu juga dengan Karang Taruna dan organisasi kepemudaan lainnya,” ujar Abdussalam. Tujuannya adalah untuk mencapai target akseptor keluarga berencana sebanyakbanyaknya di masa mendatang. Target ini tidak berlebihan, hingga bulan Mei saja, telah berdiri setidaknya 281 PIK baru di 14 kabupaten/kota se-Kalbar, dengan komposisi; 228 tumbuh, 29 tegak, 24 tegar. Abdusaslam mengatakan, kelompok PIK ada tiga kategori yaitu Kelompok Tumbuh yang anggotanya dua orang pendidik sebaya, setelah kelompok ini berjalan bisa merekrut temannya membentuk Kelompok Tegak yang beranggotakan empat pendidik sebaya dan dua konselor sebaya. Selanjutnya, Kelompok Tegak melakukan perekrutan menjadi Kelompok Tegar yang beranggotakan empat pendidik sebaya dan empat konselor sebaya. (ars)

PEMENANG : Plh. Kepala BKKBN Kalbar, Nerius Auparai menyerahkan hadiah kepada para pemenang Jambore PIK.

OUTDOOR : Permainan outdoor yang tak hanya heboh, tapi juga bisa mengakrabkan antar sesama peserta.

Tiga Hari Penuh Keakraban PONTIANAK – Niat BKKBN Provinsi Kalbar untuk terus menanamkan kesadaran remaja akan kesehatan reproduksi, bahaya seks pra-nikah, HIV/AIDS, dan Napza ditanggapi positif oleh para peserta Jambore PIK Remaja 2011. Buktinya, kegiatan yang berlangsung 9 sampai 11 Juli lalu ini berlangsung meriah dan bersemangat. Seratusan peserta yang terdiri dari siswa SLTA, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan se-Kalbar sangat antusias mengikuti rangkaian acara. Oleh panitia, jambore memang dirancang sebisa mungkin saling mengakrabkan para peserta yang berbeda wilayah. Sebenarnya kegiatan ini sendiri rencananya diadakan di alam terbuka. Namun mengingat pertimbangan cuaca yang tidak mendukung, oleh Panitia terpaksa dialihkan ke aula dan wisma BKKBN. Setiap harinya, para peserta dijejali pelatihan agar kelak menjadi ‘konsultan’ BKKBN yang handal. Pelatihan sendiri berlangsung semarak dan penuh kekeluargaan. Para pelatih dan peserta membaur jadi satu di aula yang hanya beralas karpet saja. Kursi-kursi sengaja ‘disingkirkan’ untuk mendapat sensasi jambore. Tak hanya pelatihan, panitia juga menggelar berbagai lomba, seperti; cerdas cermat, lomba penyuluhan, malam keakraban, dan debat. Juarajuara Jambore PIK Remaja 2011 adalah lomba Cepat Tepat; juara satu Kabupaten Kubu Raya, juara dua Kabupaten Pontianak, dan juara tiga Kota Pontianak. Sementara lomba debat dimenangkan oleh Kabupaten Kubu Raya, berturutturut juara satu dan duanya adalah Kabupaten Ketapang, dan Landak. Sedangkan lomba penyuluhan: juaranya adalah Kapuas Hulu, disusul oleh kota Singkawang, dan Sanggau.

Kegiatan Jambore PIC ini sendiri ditutup pada Senin malam (11/7) di halaman kantor BKKBN. Konsep acara penutupan adalah malam keakraban yang diisi acara api unggun, yel-yel, pentas seni dan kreasi dari masing-masing kelompok peserta. Hadir dalam cara tersebut Deputi Litbang BKKBN Pusat, Kasmiyati dan Plh. BKKN Kalbar, Nerius Auparai. Mereka berbaur dengan para peserta yang kesemuanya adalah siswa dan mahasiswa.

gantisipasi kesalahan informasi reproduksi, karena para remaja lebih terbuka berkonsultasi dengan teman sebayanya daripada ke lembaga resmi,” demikian ungkap Plh. Kepala BKBBN Kalbar, Nerius Auparai. Selain mengajarkan pendidikan reproduksi, dalam kegiatan sosialisasi diajarkan penanggulangan HIV/AIDS dan bahaya narkoba agar mereka lebih memahami bahaya yang sering diincar kehidu-

GERAK BADAN : Setiap pagi, para peserta diajak untuk bersenam bersama di halaman kantor BKKBN.

Sesuai namanya, malam keakraban sendiri berlangsung sangat akrab. Tidak tampak sekat-sekat kewilayahan dari para peserta. Semuanya menjadi satu, larut dalam emosi penuh candaan. Maklum, hampir semua kelompok PIK mempertontonkan parodi penuh guyonan pada sesi pentas kreasi. Sejak tahun lalu, jambore ini memang menjadi agenda tahunan BKKBN Kalbar. Lembaga ini secara berkala membina kelompok remaja menjadi tenaga konseling pendidikan reproduksi. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk men-

pan para remaja. Pencapaian yang melampaui perkiraan permintaan masyarakat (target) tersebut berkat kerja keras para tenaga pendidik, pihak sekolah dan perguruan tinggi yang sudah melakukan kerja sama dengan BKKBN yang dikuatkan dengan surat perjanjian kedua belah pihak. “Dengan dibentuk kelompok-kelompok ini dan mendapatkan pendidikan yang tepat, diharapkan mereka dapat menularkan dan menjadi konselor bagi teman-teman seusianya untuk meningkatkan mutu kehidupan remaja,” tutup Nerius. (ars)

Semangat Gelorakan PIK Bagi para peserta, kegiatan jambore merupakan suatu pengalaman yang berharga. “Jambore ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan kami tentang reproduksi dan bahaya HIV/AIDS,” sebut Nicalaus Syamsudin (17), peserta dari Kabupaten Kapuas Hulu. Peserta lainnya, Eko Arip Susilo (18) asal SMA Negeri 2 Mempawah menyebut acara ini memotivasi kembali dirinya untuk menggencarkan penyuluhan kepada temantemannya. “PIK kami sempat

vakum. Tapi setelah acara ini, kami jadi semangat lagi,” ungkapnya. Hal yang sama diungkapkan oleh Firmansyah (17), siswa SMA Negeri 1 Sungai Kunyit. Ia berharap bekal moril dan materil dari BKKBN mampu membangkitkan kelompok PIK sekolahnya yang dulunya kurang aktif. Sukri (21) perwakilan PIK Rumah Kita KSR Universitas Tanjungpura mengharapkan agar para mahasiswa pro-aktif dalam membantu program pemerintah lewat BKKBN.

Menurutnya, saat ini PIK kelompok mahasiswa masih sangat sedikit dan perlu diperluas. “Sekarang ini hanya ada empat kelompok PIK mahasiswa saja. Itupun dari Kota Pontianak semua, yaitu Untan, STAIN, Politeknik, dan UMP. Mudah-mudahan Kawan-kawan mahasiswa yang lain mau membentuk kelompoknya masing-masing. Karena setahu saya perguruan tinggi di Kalbar ini banyak sekali, dan tersebar di beberapa kabupaten,” tandas Sukri. (ars)

PENYULUH : Salah satu peserta unjuk kebolehan memberikan penyuluhan didepan rekan-rekannya sesama PIK.

CLOSING PARTY : Api unggun mewarnai acara penutupan Jambore PIK yang berlangsung penuh keharuan, karena mereka harus berpisah.

serius: Ada saatnya santai, ada saatnya serius. Seperti yang ini, peserta konsen menyimak penjelasan dari pemateri.

Juara-juara Jambore PIK Remaja 2011 LOMBA CEPAT TEPAT 1. Kabupaten Kubu Raya 2. Kabupaten Pontianak 3. Kota Pontianak LOMBA DEBAT 1. Kabupaten Kubu Raya 2. Kabupaten Ketapang 3. Kabupaten Landak

KALI KEDUA : Jambore PIK yang diikuti remaja dan mahasiswa ini telah dua kali diadakan BKKBN Kalbar.

LOMBA PENYULUHAN 1. Kabupaten Kapuas Hulu 2. Kota Singkawang 3. Kabupaten Sanggau

Foto-foto : ISTIMEWA

CEPAT TEPAT : Lomba Cepat Tepat yang berlangsung seru, akhirnya dimenangkan oleh kontingen dari Kabupaten Kubu Raya.


Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

komunikasi bisnis

BB Ideal & Kesehatan Prima Lewat Raymon Tea SEBAGAI mahasiswi merangkap model, tubuh ramping, kulit halus, dan badan yang sehat adalah modal utamaku. Namun, setahun belakangan, kegemukan mulai menghantui hari-hariku, sejak selera makanku makin tak terkendali. Dengan tinggi badan 165 cm, Berat Badan (BB) ku pernah mencapai angka 57 kg. Belum terlalu gembrot memang, namun eukup mengancam karirku. “Berbagai metoda penurunan berat badan kucoba, namun tak satupun yang membuahkan hasil, hingga akhirnya kutemukan Raymon Tea, teh pelangsing asal China. Memang, beberapa hari pertama sempat buang-buang air. Namun tidak menyiksa, malah stamina makin prima, badan makin enak, hingga tak kusadari, dalam waktu 4 bulan aku berhasil menurunkan berat hingga 9 kilogram. Kini beratku 48 kilogram. Kurasa sudah cukup ideal, kalau lebih kurus lagi, rasanya juga kurang bagus, tubuh terlalu tipis,” kata Iis Karlina, warga Tangerang, Banten tersebut. Kusadari betul, ketika bobot badanku naik, aku merasa kurang percaya diri tampil di depan umum. Selain itu tawaran job untuk manggungpun sedikit berkurang. Karena itulah aku sempat berjuang keras menurunkan berat badan, lewat berbagai metoda penurunan berat badan. Tak satu pun yang membuahkan hasil memuaskan. Termasuk menggunakan produk mahal sekalipun, juga gagal. Pernah juga kucoba diet ketat makanan, hasilnya tubuhku menjadi lemas karena kurangnya asupan gizi ke dalam

ASMI P o n t i a n a k

tubuh. Tidak hanya itu, aku juga sempat terserang maag, hingganya dokter rangku diet makanan. Sejak kutemukan Raymon Tea, teh pelangsing asal China, aku berhasil menurunkan berat badan secara praktis, alami dan aman. Tidak hanya itu, selama mengkonsumsi Raymon Tea, tanpa kusadari, kulitkupun menjadi lebih halus dari sebelumnya. Bahkan, aku yang dulunya mudah lelah, sekarang staminaku lebih baik, tubuh lebih fit dan aku lebih produktif melakukan berbagai aktivitas. “Hebatnya lagi, sejak mengkonsumsi Raymon Tea, aku yang memiliki kadar kolesterol cukup tinggi, setelah mengkonsumsi Raymon Tea, kadar kolesterol dalam tubuhku ini telah normal. Aku pun kini tak takut lagi mengkonsumsi makanan berkadar lemak tinggi, sebagaimana kebiasaan keluarga kami mengkonsumsi daging dan santan. Terima kasih Raymon Tea,” kata lis. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di distributor, Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A. Yani No. 21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow JI. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No.1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Terdaftar di BPOM No.Ti 024204891. (e3/biz)

Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkualitas di Bidang Sekretaris dan Manajemen

1. Jurusan Manajemen (DllI) 1a. Jurusan Manajemen Perkantoran, konsentrasi PERHO­TELAN, BISNIS Semakin bertambahnya hotel-hotel di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan spesialisasi PERHOTELAN, BISNIS akan semakin dicari. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 4871/D/T/K-IX-2010 & 4872/D/ T/K-IX-2010 & 4873/D/T/K-IX-2010, dan SK Mendikbud No III/D/O/93 & 65/D/O/94

Kampus ASMI Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi dan Pendaftaran Kampus ASMI Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak www.asmi-ptk.ac.id

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama Juli 2011)

Tes Masuk ASMI 16 Juli 2011

13

Advertorial

STKIP PGRI Pontianak Terima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012 STKIP PGRI Pontianak merupakan perguruan tinggi dibidang pendidikan, berdiri pada 25 Juli 1981, mulai beroperasi sejak tahun akademik 1981/1982, berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas (d/h. Depdikbud) nomor 507/DIKTI/Kep/1992, badan penyelenggara yang melakukan pembinaan secara operasional adalah Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Pusat yang berkedudukan di Jakarta. Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) PGRI Pontianak sebagai Pembina yang berkedudukan di Pontianak mempunyai visi: menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berkualitas sebagai pusat penyiapan tenaga kependidikan yang cerdas, komprehensif dan kompetitif. Sedangkan misinya; peningkatan dan perluasan akses,peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, peningkatan tata kelola dan akuntabilitas kelembagaan. Adapun program studi meliputi: S1 Pendidikan Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, S1 Pendidikan Sejarah, S1 Pendidikan Geografi, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris,

S1 Pendidikan Tek. Informasi dan Komputer. Fasilitas gedung kuliah 4 lantai, ruang perkuliahan sebanyak 86 ruangan dilengkapi dengan pendingin ruangan/OHP/proyektor LCD, gedung Rektorat 4 lantai Jl. Ampera, Gedung Perpustakaan 3 lantai ful AC, warnet (31 unit) lantai 3 ful AC, hotspot, fasilitas sarana olahraga lengkap, laboratorium komputer, laboratorium program studi, laboratorium bahasa multimedia 180 unit ful AC, laboratorium pembelajaran TIK 80 unit dul AC. Juga ruang microteaching (multimedia) ful AC, ruang sidang & ruang seminar ful AC, ruang sekretariat mahasiswa (13 ruangan), marching band, LAN & internet, hotspot, radio kampus “Radio Suara Pendidikan 95,9 FM”, keyboard tunggal/keyboard elec-

tone “maestro”, bus kampus 1 unit, genset kampus. Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2011/2012, dengan persyaratan: fotokopi ijazah (SMA/ SMU/Diploma/sederajat) sebanyak 1 lembar yang telah dilegalisir, pasfoto ukuran 4 X 6 cm sebanyak 2 lembar, menyerahkan surat keterangan dokter 1 lembar, membayar biaya pendaftaran: untuk pilihan 1 Rp150.000, pilihan 2 Rp200.000. Waktu pendaftaran dan seleksi/ tes: pendaftaran dimulai 1 April-25 Agustus 2011, pendaftaran dilakukan pada pagi dan sore hari. Pagi pukul 08.00-12.00, sore: pukul 14.00-17.30. Informasi lebih lanjut pendaftaran di kampus STKIP-PGRI Pontianak Jl. Ampera Kota Baru Pontianak, Jl. Prof. Dr. M. Yamin/Jl. Danau Sentarum Pontianak.(d2/biz)

Hambat Resiko Nyeri Sendi & Fatigue Wisuda XIV akan berlangsung 26 Juli 2011

*Prospek Karir Lulusan Hotel, restoran, perkantoran 1b. Jurusan Manajemen Keua­ ngan, Konsentrasi Syariah. * Prospek Karir Lulusan Manajer/adm. keua­ngan di peru­ sahaan swasta/ peme­rintah, account executive dan lain-lain. 2. Jurusan Sekretari (DIII) * Prospek Karir Lulusan Sekretaris profesional, staf PR/ humas perusahaan, costumer relation bank dan lain-lain. Mengapa memilih kuliah di ASMI: 1. Biaya kuliah di ASMI Pontianak sangat terjangkau oleh maha siswa/I (SPP Rp. 260.000,- perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus ASMI Pontianak terletak sangat strategis di tengahtangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ASMI Pontianak.(d2.biz)

PEKERJAAN sebagai supervisor dan sering melakukan aktivitas fisik seharusnya membuat Ny. Suroto (50 th), tidak bermasalah dengan tulang dan fisiknya. Namun itu tidak serta merta menjamin tulang sehat, bebas dari nyeri sendi. Nyeri di persendian yang diidapnya bisa dipicu oleh berbagai sebab seperti asam urat, baik karena ketidaknormalan metabolisme tubuh maupun karena faktor makanan dan senyawa lain mengandung purin. Suroto, sejak 1 tahun lalu memutuskan mengkonsumsi susu kedelai Metabolis, setelah membaca di suratkabar pengalaman mereka yang sudah merasakan manfaatnya bagi kesehatan. “Memang benar, sejak minum Metabolis perubahan pada tubuh dan fisik saya dapat saya rasakan. Sekarang saya lebih merasa nyaman, karena rasa nyeri dan pegal-pegal yang sering muncul, sekarang sudah tidak ada sama sekali,” akunya saat ditemui di Pondok Wage Indah Sidoarjo di rumahnya. Sejak lama diketahui, bahwa protein

kedelai yang mengandung isoflavon memberikan efek sangat baik dalam menghambat resorpasi tulang dibanding protein tanpa isoflavon, membantu meningkatkan kepadatan dan menguatkan tulang termasuk bermanfaat untuk mempengaruhi tingkat kestabilan asam urat dalam darah. Bahkan bagi para wanita memasuki masa menopause, dianjurkan menerima asupan isoflavon secara teratur. Isoflavon penting untuk membantu peningkatan aktivitas estrogen dalam tulang, sehingga aliran nutrisi dan kalsium meningkat. Mengkonsumsi susu kedelai Metabolis setiap hari membantu menjaga metabolisme tubuh. Untuk mereka di usia lanjut, wanita pra dan paska menopause serta mereka yang sedang dalam proses pemulihan kesehatan sangat dianjurkan untuk memberikan tubuh asupan nutrisi sari kedelai. Selain menjaga metabolisme tubuh, menghambat sympaton fatigue (rasa lelah), metabolis juga bermanfaat memperkuat imunitas-tubuh. Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di apotek, toko obat dan mini market di kota Anda. Informasi hubungi perwakilan kami di Pontianak: 085245711478, (0561) 7519506,760216. Ngabang: 085245129138, Sanggau: 08125603982, Putusibau: 081345535582, Melaw i: 081352131356, Ketapang: 08125633821, Sekadau: 082148248867, Sintang: 085654434051. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan konsumen di sms: 081210150000, website: www.metabolisku.com.(d2/bn)

Vermint, Herbal Spesialis Typus Apakah Anda Pernah Menderita Typus?

Lokakarya Kultivasi QRAK JOSE Rizal sudah terkena serangan jantung 3x sehingga menyebabkan selama 3 menit jantung berhenti. “Sejak ikut QRAK kesehatan saya semakin membaik dan bisa mengurangi obat yang sebulan Rp2 jutaan menjadi Rp100-an ribu saja. Semua atas ridho Allah dan energi QRAK. QRAK tidak berlawanan dengan agama Islam. Pada awalnya ragu, namun setelah merasakan dan melihat akhirnya keluarga saya semua ikut QRAK,” kata warga Jakarta ini. Sementara itu, Made Darsana (Mataram) merasakan luar biasa setelah dia dan anaknya ikut QRAK sampai level 3. Itu dibuktikan sebelum anaknya ikut QRAK nilai pelajaran biasa. “Tapi, setelah ikut QRAK kecerdasan otak anak saya meningkat membuat nilai pelajarannya tinggi,” katanya. “Saya ikut QRAK supaya lebih fokus dalam belajar, sehingga nilai saya 9 dan 10, QRAK memang hebat,” timpal Tasya (8 th) dari Jakarta. QRAK sangat ilmiah. Bola energi lebih kecil/halus dari inti sel kanker dan inti virus. Oleh karena itu, dengan ukuran bola energi bisa masuk dan merusak sel virus/ kanker. Ikut QRAK untuk kesehatan dan pemurnian, serta mencegah timbul penyakit pada diri kita. Dr. Ketut Widana (Bali) mengatakan, istrinya didiagnosa dokter terkena jantung aripniakordis (gangguan kelistrikan jantung) dan harus ICU, menurut dokter pasien bisa meninggal saat tidur, dan harus dikaterisasi di RSCM dengan biaya Rp50 juta. “22 Mei saya dan istri diajak kakak ikut QRAK setelah 14 hari afirmasi QRAK gejala berkurang dan tidak per-

nah kambuh. Energi QRAK luar biasa, sehingga tidak perlu keluar uang Rp50juta,” tambah Ir.Adang Priyatna & Yenni S (Bandung). Quark Reiki Atomic Kundalini (QRAK) adalah salah satu teknik untuk mengakses energi alam semesta dengan metode kultivasi (pemurnian) yang didasarkan pada hukum-hukum kultivasi. QRAK tidak berhubungan dengan agama atau praktik ibadah tertentu, tapi murni teknik penyembuhan alami dari energi alam semesta. Mempelajari QRAK bahkan dapat dikatakan sebagai berkah, karena mampu meningkatkan spiritualitas praktisi dan jauh dari unsur tahayyul dan mistik. Teknik QRAK terbukti mampu menyembuhkan 4 lapisan tubuh manusia, yaitu menyembuhkan penyakit tubuh fisik (baik ringan atau kronis seperti tumor, kanker, ginjal, diabetes, jantung, hepatitis, stroke, leukimia, HIV, asma, kista, gangguan reproduksi), tubuh psikis (frustasi, gugup, khawatir, marah), tubuh mental (stress, depresi, trauma). Jangan lewatkan kesempatan ini, ikuti lokakarya QRAK yang akan digelar pada Minggu, 17 Juli 2011, di gedung Fakultas Ekonomi Untan Pontianak. Biaya investasi: level 1 Rp200.000 (mulai pukul 08.30-12.00 WIB), level 2 Rp300.000 (13.00-15.00 WIB), level 3 Rp600.000 (16.00-18.00 WIB). Ikut level 3 sekaligus cukup bayar Rp1 juta. Diskon 50% bagi balita, pelajar dan mahasiswa (kecuali S2, S3), dan manula (60 th +). Peserta terbatas! Informasi dan pendaftaran pada Wawan 08125777027, Helmy 081257497779, Lastri 085750588144. Website: www.qrak-int.com.(e3/biz)

MEMANG sangat menyiksa, badan terasa lemas, letih, demam tinggi, capek sedikit pasti kambuh, dan berbagai penderitaan lainnya. Namun, pende­ ritaan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan izin Allah SWT setelah saya mendapat rekomendasi dari salah seorang sahabat untuk mengkonsumsi Vermint. Alhamdulillah, setelah saya mengkonsumsi Vermint, demam tinggi pun akhirnya reda dan kondisi saya waktu itu berangsur pulih. Demikian sedikit pengalaman yang pernah saya alami. Insya Allah di sini saya ingin membagikan pengalaman sekaligus memberikan solusi untuk Anda yang pernah atau sedang mengalami penyakit typus maupun demam tinggi dan penyakit lainnya, dengan solusi herbal produk Vermint. Vermint,|(ekstrak lumbricus rubellus) menyehatkan dan meningkatkan vitalitas. Bekerja pada dua sisi dalam pengobatan typus, yaitu membunuh bakteri penyebabnya dan sekaligus menurunkan demamnya, mengatasi dan menyembuhkan. Juga migrain dan sakit kepala terus menerus, ambien, kolesterol tinggi, diabetes, darah tinggi/ stroke, bronchitis, asma, TBC, paru-paru, liver (hepatitis), rheumatik, asam urat, sakit pinggang, pegal linu, artiriosklerosis, angina pertoris (nyeri di dada), hiperlipdemia atau kadar lemak darah tinggi, anemia (Kurang darah) dan hipotensi, exim, borok, bisul biduran, gangguan pencernaan, diare, maag, tukak lambung, meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi, menjaga dan meningkatkan vitalitas tubuh (seks), mengeringkan luka bakar dan merapatkan serta menghilangkan luka bekas jahitan operasi atau cesar, menghilangkan keluhan selama masa kehamilan pada ibu hamil. Vermint sangat penting dalam mengatasi kerontokan rambut alamiah dan mempercepat pe-

nyembuhan kerontokan rambut, akibat penyakit fase anagen dengan suplai protein asam amino. Keunggulan Vermint adalah bekerja secara bio medicine, sehingga tidak menimbulkan efek samping, aman untuk segala usia (sangat baik untuk orang dewasa dan anak-anak), aman dikonsumsi dalam jangka lama dan terus menerus, aman digunakan bersamaan/ terpadu dengan obat dokter, bahkan meningkatkan daya kerja obat tersebut. Vermint sudah terdaftar di Depkes RI dengan No: POM TR. 023.317.301 dan sudah mendapat sertifikat halal MUI dengan No: LPPOM MUI: 00140049161208. Produksi PT. Vermindo Internasional. Vermint sudah beredar di Kalbar khususnya di Kota Pontianak yaitu di Apt Abadi, Apt Amelia, Apt Anugerah, Apt Arwana, Apt Barokah, TO Batara, Apt Bersama, Apt Bintang, Apt Cipta, Apt Fajar, Apt GajahMada, Apt Graha. TO Hidup Sehat, Apt Husada, Apt Irma, Apt Kharitas Bhakti, Apt Kimia Farma, Apt Makmur, Apt Makmur II, Apt Mandiri, Apt Mandiri II, TO Manjur, Apt Matahari, Apt Mega Sari Farma, Apt Merdeka Timur, Apt Mitra Setia, Apt Mullia. TO Murni, Apt Murni, TO Mutiara, TO Paris, Apt Pelangi Kota Baru, Apt Pelangi Podomoro, Apt Pretty, Apt Sahabat, Apt Syahra, Apt Sehat, Apt Sejahtera, Apt Serdam, TO Seruni, Apt Sha-Sha, TO Segi Delapan, TO Sehat Abadi, TO Sinar Abadi, TO Sinar Abadi II. Apt Sui Durian, Apt Therapy, Apt Utama, Apt Utama Farma, Apt Vegalia, Apt Vijaya, TO Jenaka, TO Sinar Mutiara.(d2/bn)


kuburaya

14

Pontianak Post

Ikut Kabupaten Expo

+

info

Cuaca Mulai Memanas SUHU cuaca di Kalimantan Barat mulai memanas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Supadio Pontianak memantau perubahan susu sudah mencapai 33,6 derajat celcius. Aktivitas anomali cuaca ini diperkirakan berlangsung selama bulan Juli sampai Agustus mendatang. ”Suhu rata-rata suhu maksimum antara 33-34 derajat celcius. Meskipun panas, tetapi tetap masih ada terjadinya peluang hujan” kata Sri Ningsih, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Supadio Pontianak, Senin (11/7) di Sungai Raya. Selain perubahan cuaca yang mulai memanas, BMKG juga memantau pergerakan titik api yang terus terjadi penambahan. Sejak tanggal 10 Juli 2011 kemarin sudah terpantau setidaknya 28 titik api (hot spot,red) tersebar di Kalimantan Barat. ”Kabupaten Kapuas Hulu penyumbang 9 titik api,” katanya. Dia mengatakan selain Kabupaten Kapuas Hulu, di Kabupaten Bengkayang setidaknya ditemukan 5 titik api. “Sementara daerah-daerah lain merata antara 1-3 titik api,” ucap dia. Untuk Kabupaten Kayong Utara ditemukan setidaknya satu titik api disusul kembali ke Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, Landak, Sanggau dan Sintang setidaknya ditemukan sebanyak 2 titik api. Disusul Sambas ada 3 titik api. ”Untuk Kabupaten Melawi, Kabupaten Pontianak, Sekadau dan Kota Singkawang belum terpantau adanya titik api atau hot spot,” ungkap dia.(den)

+

Rabu 13 Juli 2011

Ribuan Hektar Tambak Garap Hutan Lindung

promosi KUBU Raya memastikan ikut di kegiatan Kabupaten Expo di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada tanggal 14—17 Juli tahun 2011. “Pada Kabupaten Expo, kita terus mempromosikan potensi-potensi di Kubu Raya,” ungkap Agus Supriadi Asisten 1 Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kubu Raya, kemarin Dia mengatakan kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) setiap tahunnya direncanakan dibuka secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Khusus keikutsertaan perwakilan Kalbar dalam expo tersebut dimulai dari Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Melawi. “Kita mengikuti Kabupaten Expo sejak berdirinya Kubu Raya. Keikutsertaan kita sudah ke empat kalinya,” ucapnya yang juga menjabat Sekretaris Korwil Apkasi Kalbar. Dia menambahkan di Kabupaten Expo mendatang, Kubu Raya rencananya akan menampilkan produk-produk unggulan. Mulai sektor pertanian, kerajinan tangan, makanan khas, potensi perkebunan, perikanan budi daya dan tangkap, potensi peternakan sapi dan unggas, obyek wisata yang diproduksi masyarakat Kubu Raya. “Dan juga untuk usaha perorangan atau kelompok masyarakat,” jelasnya. Beberapa program penunjang keberhasilan otonomi daerah adalah menampilkan peraturan daerah tentang perpajakan, dan lain-lain. Oleh karena itu, keikutsertaan Kubu Raya di Kabupaten Expo di Jakarta diharapkan menarik minat para investor agar mau mananamkan modalnya di Kubu Raya. “Kami sangat berharap setelah pameran banyak penanam modal yang berminat berinvestasi di daerah kita,” terang dia.(den)

l

Istimewa

PANEN: Pertanian tradisional masih mendominasi pola pertanian di Kubu Raya termasuk pada saat panen padi. Pola pertanian modern sudah saatnya dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah ini.

Kubu Raya Raih Banyak Juara Ajang Pertasi Kencana SUNGAI RAYA—Ajang Pertasi Kencana tingkat Provinsi Kalbar yang dihelat di Kota Sukadana Kabupaten Kayong Utara awal bulan lalu membuktikan kualitas Kabupaten Kubu Raya kian terukur di tingkat Provinsi Kalbar, buktinya pada ajang tahunan tersebut, kabupaten termuda di Kalbar ini banyak meraih prestasi. Hal ini disampaikan Kabag Humas Setda Kubu Raya, Iskandar, SSos yang mengikuti langsung rangkaian Pertasi Kencana hingga akhir acara. “Apa yang kita raih merupakan kerja keras dari seluruh elemen yang terlibat. Meski belum menjadi yang terbaik, kami yakin dengan usaha dan kerja keras, Kubu Raya bisa menjadi yang terbaik di Kalbar,” katanya. Pada event tahunan tersebut, berdasarkan laporan Ketua Panitia

Pelaksana Pertasi Kencana, A. Munir menyatakan peserta diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Kalbar dengan kegiatan yang dilaksanakan antara lain, pameran berjumlah 40 stand, Lomba cipta Menu 3-B (beragam, bergizi, berimbang dan aman), penyuluhan pertanian, pemberian penghargaan kepada para petani, pelaku koperasi, lingkungan hidup, sekolah berprestasi dan kegiatan bhakti sosial berupa sunatan massal, pelayanan KB, penanaman pohon, operasi mata katarak serta pelayanan kesehatan gratis dan gelar teknologi. Dari beberapa lomba yang diikuti Kabupaten Kubu Raya berhasil meraih prestasi pemenang tingkat provinsi seperti juara III pelaksana terbaik kegiatan kesatuan gerak PKK Kabupaten dan kesehatan tingkat Provinsi th 2010. Juara umum II lomba cipta menu 3 B, juara III Stand pameran produk lokal, Juara III penilaian lingkungan

bersih dan sehat, juara III kapasitas pengembangan resep lokal sumber karbohidrat Prestasi lain, juara II kalfataru atas nama Samuel Otonsidin, penyuluh pertanian teladan Indrawati, S.IP, Petani berprestasi M.Saidi, Manteri Tani berprestasi Wahyu Ningsih. SIP, Koperasi berprestasi diraih oleh Koperasi Muhammadiyah, Juara I Penyuluh Kehutanan Swadaya, yaitu Supiadi yang sekaligus mewakili Prop. Kalbar di tingkat nasional. Sementara itu, Ketua TP PKK Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan yang juga hadir dalam Pertasi Kencana. Ia merasa bahagia dan bangga atas prestasi yang diraih Kabupaten Kubu Raya, terlebih TP-PKK yang dipimpinnya. “Ini menjadi pendorong bagi anggota TP-PKK untuk meningkatkan kegiatan dan pengabdiannya bagi kemajuan KKR dan PKK ke depan,” jelas Rosalina. (den)

SUNGAI RAYA—Kepala Bidang Perikanan Budidaya di Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya, Hefni Supardi mengatakan sekitar 1.884 hektare tambak di Kabupaten Kubu Raya masuk dalam kawasan hutan lindung. “Akan tetapi kalau ditanya berapa jumlah tambak yang terkena dalam kawasan HL, saya kurang tahu persis. Pasalnya sampai sekarang, kita belum bisa melakukan pendataan karena sebagian tambak di Kubu Raya izinnya sudah habis atau belum diperpanjang,” ungkapnya, Selasa. Dia mengatakan khusus kawasan tambak yang banyak masuk di areal hutan lindung berada di Desa Dabong, Kecamatan Kubu dan Desa Sepok Laut, Kecamatan Teluk Pakedai. Padahal kedua wilayah tersebut berdasarkan survey potensi merupakan sumber potensi perikanan Kubu Raya. “Akan tetapi Pemerintah Kubu Raya terhambat melakukan pengembangan budidaya perikanan karena terbentur peraturan Kementerian Kehutanan, yang telah menetapkan kawasan hutan lindung di sana,” ujarnya. Ia menambahkan luas areal hutan lindung di Kubu Raya mencapai 34.884 hektar. Kalau diperincikan dari jumlah tersebut sekitar 1.884 hektare telah dijadikan tambak oleh para pelaku usaha ataupun masyarakat, sejak Kubu Raya masih bergabung dengan

Kabupaten Pontianak. ”Khusus perjalanan dan proses konversi hutan lindung manggrove dipastikan tidak melalui prosedur benar sesuai Undang Undang No 41/1999 tentang Kehutanan, karena tidak ada pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan,” kata dia. Hefni menerangkan pihaknya sendiri terus dan berusaha ncari alternatif lain untuk mengembangkan budidaya perikanan. Salah satunya membuka areal baru seperi pada kawasan minapolitan Kecamatan Kubu dan Sungai Kakap. Untuk mengusung program unggulan di bidang perikanan, tidak perlu muluk-muluk. Yang terpenting bagaimana menggiring program supaya berhasil dijalankan dan tidak sekedar menghabiskan anggaran. “Beras lokal saja, sudah memberikan catatan keberhasilan. Walaupun memiliki pangsa pasar jelas, namun tidak serta merta kita lepas kontrol,” ungkapnya. Oleh karena itu, di sektor perikanan proses dan pelaksanaan tidak bisa dilakukan sembarangan. Bahkan untuk pengawasan dan penelitian harus dilakukan dilakukan jauh-jauh hari. Ini supaya masukanya ribuan hektar tambak di kawasan hutan lindung tidak terjadi lagi. ”Harus serius dan menyeluruh,” ucap dia.(den)

+

KPRI Target Stok Dua Ribu Ton Beras Lokal SUNGAI RAYA— Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan manargetkan Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Kubu Raya mampu menyetok beras hingga 2 ribu ton banyaknya sebagai penjaga ketersediaan pangan di Kubu Raya. ”Penduduk Kubu Raya sangat besar. Oleh karena itu, peran KPRI Jaya Bersama adalah mampu menyerap hasil pertanian masyarakat di Kubu Raya. Dengan demikian, eksistensi PNS betulbetul dicintai masyarakat. Diharapkan banyaknya masyarakat petani di Kubu Raya akan terus menjadikan ketahanan pangan di Kubu Raya terus kuat dan mengakar,” katanya saat memberikan sambutan peresmian kantor baru KPRI Jaya Bersama, Selasa (12/7) di Sungai Raya. Dia menerangkan kalau KPRI Jaya Bersama sudah memiliki stok beras mencapai 2 ribu ton setiap bulannya, maka ketersediaan pangan dapat dijaga. Kubu Raya

bukan hanya menjadi penopang ketersediaan beras di lokal Kubu Raya juga berada di Kalbar bahkan di luar. ”Ini yang ingin terus saya gaungkan. Kubu Raya harus terus menjadi penopang dan lumbung pangan daerah bahkan Indonesia,” ujarnya bertekad. Bupati Muda menerangkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kubu Raya harus menjadi satu kesatuan dengan koperasi ada di Kubu Raya. Apalagi bertepatan dengan hari ulang tahun koperasi yang ke-64. Bersatunya PNS dan koperasi akan membuatnya menjadi tidak terkotak-kotak. “Dan keduanya juga harus berprinsip bagaimana saling memahami dan saling membutuhkan juga sama-sama memperkuat. Untuk mengurangi kelemahan pemerintah dan rakyat, supaya dapat mencapai kemandirian pangan menjadi lebih baik,” terangnya.

Diamenambahkankeberadaan dan kehadiran KPRI Jaya bersama yang sudah berusia tiga tahun lebih adalah menampung beras lokal meski harus tetap berproses kedepannya. Rinciannnya adalah membantu kebutuhan setiap orangnya. Keterlibatan PNS di KPRI Jaya Bersama tidak perlu dipaksakan. ”Namun harus dengan kesadaran sendiri untuk berkontribusi dalam KPRI ini,” ujarnya. Disamping itu, keberadaan KPRI juga memiliki visi menjadi lumbung pangan yang mandiri. Pasalnya, tanpa kemandirian daerah dan kemandirian pangan, suatu daerah, negara ataupun wilayah bisa menjadi kacau. Istilahnya jika pangan kacau, negara juga ikut kacau. “Dan jika banyak berkontribusi berarti mensejahterakan pangan masyarakat dan mendirikan pangan daerah,” ucapnya. Ketua KPRI Jaya Bersama, Guntoro menerangkan KPRI Jaya

Bersama terus berkomitmen karena biasanya ketika panen mensejahterakan semua anggota raya harga gabah turun, ini KPRI dan masyarakat. untuk membantu petani agar Oleh karena itu, KPRI Jaya mereka merasakan jerih payah Bersama tidak hanya mereka,” ungkap bergerak di bidang Guntoro. simpan pinjam untuk Untu k saat pegawai saja. Akan ini, sambungtetapi juga membantu nya, odal KPRI Pembelian gabah Jaya Bersama sumasyarakat membeli gabah dan beras yang pada panen gadu dah mencapai 8 ditanam oleh petani termasuk nanti di kecama- miliar Kubu Raya. Makanya termasuk aset di tan kakap dan pada hari koperasi dalamnya. Tarke-64, KPRI Jaya Bersekitarnya untuk get tahun 2011 sama bertekad banga d a l a h m e rmembeli gabah kit mensejahterakan ekrut sekitar masyarakat. enam ribuan sampai pada 2 “Kita sudah mem“Petani ribu ton. Ini untuk anggota. persiapkan langkah yang tergabung u n t u k p e m b e l i a n membantu petani d i p e m b i n a a n gabah pada panen agar mereka mera- KPRI akan mengadu nanti di kecamajadi anggota tan kakap dan seki- sakan jerih payah luar biasa. Jika tarnya untuk membeli mau bergabung, mereka gabah sampai pada 2 kita akan buka ribu ton. selebar-lebarnya untuk menjadi Kita menjaga stabilitas harga anggota,” terangnya.(den)

+

cmyk


Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

ANEKA PONTIANAK

Sasar 53.402 Balita Sambungan dari halaman 9

bidan praktik swasta, dan beberapa tempat lainnya. Setiap pos ada tiga petugas. Dua kader yang bertugas meneteskan vaksin tetes untuk polio, dan satu petugas kesehatan untuk memberi vaksin campak secara suntik. ”Intensifnya selama seminggu. Sisanya kami melakukan penyisiran untuk mencari bayi dan balita yang belum diimunisasi. Tetapi pos tetap melayani imunisasi terus selama sebulan,” ujar Multi di ruang kerjanya, Selasa (12/7) siang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pontianak, jumlah bayi dan balita paling banyak berada di Pontianak Barat, yakni bayi 0 sampai 1 tahun sebanyak 2.515 orang dan balita usia 1 sampai 5 tahun sebanyak 10.061 orang. Diikuti

Pontianak Utara dengan 2.282 bayi dan 9.127 balita, Pontianak Kota 2.236 bayi dan 8.994 balita, Pontianak Timur 1.600 bayi dan 6.400 balita, Selatan 1.113 bayi dan 4.454 balita, dan Tenggara 924 bayi dan 3.696 balita. Total di seluruh Kota Pontianka terdapat 10.670 bayi dan 42.232 balita. ”Hingga saat ini belum ditemukan kasus polio di Kota Pontianak. Kalau campak ada 4 kasus, dan berdasarkan riwayatnya, penderita tidak pernah diimunisasi. Tetapi sudah bisa diobati,” ungkap Multi. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk membawa bayi dan balitanya imunisasi campak dan polio. Imunisasi ini diberikan secara gratis. Orangtua tidak perlu khawatir terhadap imunisasi yang diberikan, karena sudah melalui penelitaan dan terjamin keamanannya. Multi mengakui

terkadang ada kejadian ikutan paska imunisasi. Tetapi semua petugas sudah dilatih dan kasus kejadian ikutan paska imunisasi ini sangat kecil. ”Jika ada, akan ditangani segera dan segera diatasi,” kata Multi. Pelaksanaan pekan imunisasi campak dan polio ini juga sebagai upaya pemerintah melakukan pemusnahan massal terhadap virus polio dan campak. Saat ini Pemerintah Kota Pontianak sedang menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan pekan imunisasi tersebut. Beberapa yang perlu disiapkan yakni vaksin, jarum suntik, boks penyimpan jarum suntik bekas pakai, dan lainlain. ”Saat ini kami sedang melakukan pendataan karena pekan imunisasi merupakan program pemerintah pusat juga,” timpal Multi. (uni)

Sekolah Pelayaran Sepi Peminat Sambungan dari halaman 9

Secara fisik, SMKN 9 sudah siap. Pemkot sudah membangun 12 lokal untuk tahun pertama. Tidak seperti sekolah biasa yang hanya memakan waktu tiga tahun. SMKN 9 lama pendidikannya dapat mencapai empat tahun. ”Tiga tahun masa pendidikan di sekolah, kemudian satu tahun praktik untuk mendapatkan sertifikat,” ujarnya. Sertifikat yang dikantongi, kata Mulyadi, berkelas internasional. Setelah keluar dari SMK dan mengantongi sertifikat dia yakin lulusan sekolah ini mudah mencari kerja. ”Karena sertifikatnya internasional,” katanya. Mu l y a d i m e n g i m b a u , masyarakat Kota Pontianak mendaftarkan anaknya yang lulusan SMP mendaftar di SMKN 9. Karena menurutnya, SMK ini memiliki potensi yang baik. Peluang kerjanya untuk sekarang terbuka lebar. ”Setelah lulus peluang kerjanya bagus. Saya mengimbau orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah ini,” ajaknya. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Dinas Pendidikan Kota Pontianak Dwi Suryanto mengatakan, sebanyak 27 orang pendaftar hingga kemarin semuanya dari dalam kota. Karena memang, untuk SMKN 9 tidak menerima lulusan SMP dari luar Kota Pontianak. ”Semuanya dari dalam kota,” ucapnya.

Dwi menjelaskan, yang menjadi penilaian penerimaan SMKN 9 ini terdiri dari tiga poin. Nilai kelulusan mendapat porsi 50 persen, kesehatan 40 persen dan 10 persen wawancara. Nilai total tiga poin ini yang nantinya akan diakumulasikan, layak atau tidak diterima. ”Untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSUD Sudarso,” jelasnya. Sementara itu, animo masyarakat daerah lain untuk mengenyam pendidikan di sekolah menengah atas negeri di Kota Pontianak cukup tinggi, walaupun pemerintah menerapkan sistem kuota bagi mereka. Hingga penutupan, pelajar kabupaten lain yang mendaftar sebanyak 441 orang. ”Total pendaftar seluruhnya 3.233 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.822 orang warga Kota Pontianak dan sisanya 441 orang dari daerah lain,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Dwi Suryanto di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Senin (11/7) siang. Dari seluruh pendaftar, daya tampung SMA negeri hanya 1.804 orang. Akibatnya ada orangtua siswa yang mencabut pendaftaran, kemudian memilih sekolah lainnya. Adanya orang tua yang mencabut pendaftaran ini menjadi kendala dalam sistem pendaftaran peserta didik baru. ”Tetapi kendala ini tak banyak, hanya

sekitar dua persen,” kata mantan Kepala SMAN 3 Pontianak ini. Kendalanya yakni nama siswa yang mencabut formulir pendaftaran tidak secara otomatis terhapus. Nama tersebut muncul terus hingga akhir. Untuk mengatasinya, ada beberapa sekolah yang menggunakan sistem manual. ”Pendaftaran siswa SMA dan SMK dilaksanakan bersamaan. Orangtua yang merasa nilai anaknya tidak cukup untuk masuk ke sekolah negeri, langsung mencabut. Ada yang mendaftar di SMK ataupun sekolah swasta,” jelas Dwi. Berdasarkan hasil evaluasi, kata Dwi, sistem pendaftaran online yang baru pertama kali dilaksanakan ini menunjukkan tingkat keberhasilan mencapai 98 persen. ”Pada tahun ini ada 11 kabupaten dan kota yang mendapatkan pelatihan untuk pendaftaran siswa baru sistem online. Tapi yang baru melaksanakannya Batam dan Kota Pontianak. Berdasarkan evaluasi, keberhasilannya mencapai 98,” ungkap Dwi. Kedepannya, Pemerintah Kota Pontianak terus meningkatkan sistem pendaftaran peserta didik baru dengan sistem online. Sistem yang menjadi kendala terus diperbaiki. ”Kami tetap bekarja sama dengan pustekom. Diharapkan jika ada yang mencabut, datanya langsung terhapus secara otomatis,” katanya. (hen/uni)

Mega Mal Harus Buka Akses Umum Sambungan dari halaman 9

Sebelumnya Wali Kota Pontianak Sutarmidji meminta VSC membuka akses Jalan SutoyoMega Mal-Perdana yang melintas komplek olahraga itu. Pihak VSC awalnya tidak bersedia, wali kota menutup dua jalan menuju VSC, dari Jalan Sutoyo dan samping Museum Kalbar. Bahkan wali kota mengatakan dapat mencabut rekomendasi pendirian sarana olahraga tersebut jika VSC tetap juga tidak bersedia membuka akses ke Mega Mal itu.

Pada 6 Juli komunikasi antara VSC dan Pemkot Pontianak mencair. Pemilik VSC menemui Sekda Kota Pontianak M Akip dan menyatakan bersedia membongkar akses tersebut. Fauzi melanjutkan, jika Mega Mal tidak membuka akses ke Jalan Perdana-Sutoyo yang melintasi kawasannya sama saja akses itu bukan untuk umum, karena masyarakat tidak dapat melewatinya dengan bebas. Dia menegaskan, jika tidak dibuka untuk umum dikhawatirkan nantinya akses ini justru menimbulkan

masalah. “Contohnya, siapa yang akan melakukan pemeliharaan jalan tersebut. Kalau dibuka untuk umum tentunya pemerintah yang bertanggungjawab,” tuturnya. Perlunya pembukaan akses tersebut, kata dia, sekaligus untuk membuktikan pernyataan wali kota. Karena sebelumnya wali kota berdalih pembukaan jalan itu untuk kepentingan umum. “Kalau dilakukan menunjukan kebenaran omongan wali kota,” ucap Fauzi. (hen)

Kunjungi Sekolah, Ajak Siswa Rajin ... Sambungan dari halaman 9

jurnalisme lingkungan. Dalam hal ini AJI Pontianak bekerjasama dengan WWF Program Kalbar. Siswa baru SMA Santo Paulus Nyarumkop antusias menyimak pelatihan singkat itu. Mereka berinteraksi dengan pemateri, berebutan mengajukan pertanyaan. “Bagaimana cara menghadapi masalah yang kerap dihadapi. Salah satunya teror terhadap wartawan,” tanya Parida. Ketua AJI Pontianak Budi Miank memberikan penjelasan terhadap pertanyaan itu. Dia mengatakan, salah satu risiko menjadi wartawan adalah teror. Hal itu tidak dapat dicegah, tapi bisa diminimalisir. Meminimalisirnya dengan bekerja benar. Mencari, membuat dan menerbitkan berita sesuai dengan aturan. “Tidak perlu takut teror kalau

kita bekerja dengan benar. Wartawan dilindungi undangundang dalam bekerja,” ucapnya. Menulis, kata Budi Miank, tidak hanya untuk menjadi wartawan. Dengan rajin menulis seseorang akan memiliki intelektual lebih dari orang lain. Karena menulis yang baik pasti didahului dengan membaca yang baik juga. “Menulis tidak harus jadi wartawan. Bisa dengan menulis mading, puisi atau novel. Rajin menulis berarti kita mencatat sebuah sejarah,” katanya. Pertanyaan terus keluar dari mulut siswa-siswa baru ini. Banyak yang mengacungkan tangan ingin bertanya tapi tidak dapat dilayani semuanya karena keterbatasan waktu. Valentinus Endi misalnya, dia menanyakan rahasia menghindari capek sebagai wartawan yang waktu kerjan-

ya 24 jam. Penanya lain dari Marni, dia ingin tahu apakah seorang wartawan disantuni asuransi jika mengalami kecelakaan. Materi belum selesai, siswa baru ini diberi waktu istirahat. Sesi kedua pematerinya pengurus AJI Pontianak Basilius Andreas. Bas memberi materi lebih dalam tentang tata cara penulisan yang benar. Walau sudah mengetahui rumus 5W1H, siswa-siswa ini kebingungan ketika diminta membuat tulisan singkat tentang aktivitas hari itu. Tidak semua siswa bisa menyelesaikannya dalam waktu 15 menit. Namun menurut Bas sebagian sudah memahami cara menulis kalimat dan paragraf dengan rumus 5W1H. “Sudah bagus untuk pemula. Adik-adik sudah paham tentang 5W1H. Tinggal menambah ilmu dan terus menulis agar lebih baik,” imbaunya.(*)

Kimha Tolak Tuntutan JPU Sambungan dari halaman 9

Terdakwa dikenai kewajiban mengganti uang kerugian negara Rp1,934 miliar. Penggantian tersebut menjadi kewajiban bersama dengan terdakwa lain dalam kasus baju hansip. Namun, apabila setelah sebulan keputusan telah berkekuatan tetap tapi kerugian belum diganti, subsidair dengan dua tahun penjara. Tetapi bisa

melalui penyitaan harta benda milik terdakwa untuk penggantian tersebut. Kuasa hukum terdakwa, Ambo Mangan, usai persidangan, menolak tegas tuntutan JPU. “Tuntutan JPU tidak berdasarkan fakta persidangan yang terungkap pada pemeriksaan saksi dan barang bukti. Tuntunan jaksa sangat subjektif dan tendensius. Dibuktikan dari tuntutan tak sesuai bukti.

Dalam sidang tak terungkap penyalahgunaan wewenang. Apa yang akan dimintai hukum pidana,” kata dia. Ia menambahkan akan menyampaikan nota keberatan untuk menanggapi tuntutan JPU. Sementara ketua Majelis Hakim, Yunus Sessa, sebelum menutup persidangan mengagendakan pembacaan pledoi pada 18 Juli mendatang. (stm)

15

Tutup Koperasi Bermasalah PONTIANAK - Koperasi yang dinilai bermasalah di Kota Pontianak rencananya ditutup. Sikap tegas itu dilakukan karena banyak pelanggaran yang terjadi. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Ayu Haro mengatakan, penertiban koperasi perlu dilakukan agar pengelolaan yang bermasalah tidak berlarut-larut. “Penutupan tentunya dengan berbagai pertimbangan. Pastinya koperasi yang bermasalah kita tindak,” katanya. Namun Ayu masih belum dapat menentukan jumlah koperasi yang akan ditutup. Karena pihaknya akan mendata terlebih dahulu dan melakukan pengkajian. Tindakaan itu harus diterapkan pada sasaran yang tepat. “Kami masih melakukan inventarisir berapa jumlah koperasi yang akan ditutup,” tegasnya.

Dia menjelaskan, koperasi yang ditutup adalah mereka yang pengelolaannya melanggar prosedur. Contohnya, tidak melakukan rapat akhir tahun selama tiga kali. Kemudian, koperasi tersebut memiliki badan hukum tapi tidak punya sekretariat. “Itu contoh koperasi yang dapat kita tindak dengan menutupnya,” jelas Ayu. Dengan penutupan ini bukan berarti Pemkot Pontianak menutup akses bagi masyarakat yang akan membuka koperasi. Hanya saja, kata Ayu, penyeleksian pendirian koperasi akan diperketat. Karena di Kota Pontianak banyak koperasi yang tidak bertuan. Badan hukum ada namun pengurusnya tidak jelas, pun dengan sekretariatnya. “Ke depannya akan kita perketat penyeleksian koperasi,” ujarnya. Pembangunan koperasi

menurutnya jangan terhenti. Koperasi perlu didirikan sebagai pemberdayaan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Koperasi mestinya terus tumbuh di semua kecamatan yang ada di Kota Pontianak. “Terutama Kecamatan Pontianak Utara dan timur. Keduanya termasuk prioritas,” ungkap Ayu. Bukan sekedar mengenakan sanksi bagi yang bermasalah, Disperindagkop dan UKM juga memberikan penghargaan bagi koperasi berprestasi. Penghargaan berupa pemberian bantuan. Baik untuk koperasi dan masyarakat sekitarnya. Salah satunya telah diterima salah satu koperasi di Pontianak Utara. “Seperti bantuan yang diberikan kepada sebuah koperasi di Pontianak Utara senilai Rp 50 juta. Bantuan tersebut bersifat hibah,” papar Ayu.(hen)

Korsleting Listrik Picu Kebakaran PONTIANAK - Korsleting listrik menjadi pemicu kobaran api yang beringas. Kali ini satu rumah rata dengan tanah di Jalan Purnama II Gg, Usu Kamang No. 2, Selasa(12/7) sekitar Pukul 11.00. Irenne (51), pemilik rumah dua tingkat ini tak menduga atas kejadian yang menimpanya. Pada saat kebakaran berlangsung, bapak paruh baya ini sedang keluar, dan hanya ada sanak keluarga beserta anakanaknya menjaga rumah. “Saya kebetulan tidak sedang di rumah. Ketika menuju untuk pulang, sudah melihat api melambung tinggi,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pontianak Post, rumah tersebut berpenghuni

sekitar enam orang. Mereka semuanya sedang asik nonton televisi. Namun tiba-tiba mendengar suara benturan yang keras berasal dari atas rumah. Dengan asap yang menggumpal, tibatiba api muncul dengan cepat dan melahap genteng rumah milik korban. “Tidak mungkin berasal dari kompor dan tabung gas. Sebab setibanya saya di rumah langsung menuju dapur untuk mengaamankan kompor tersebut. Dan setelah saya selamatkan, tabung gas itu masih dalam keadaan bagus,” terang korban. Dengan panik sembari meminta tolong, keluarga Irenne bergegas untuk menyelamatkan harta benda. Namun miris, banyak yang tidak berhasil dis-

elamatkan. Dengan bergotong royong, warga sekitar mencari sumber air untuk menyiram api tersebut. Selang beberapa menit kemudian, akhirnya pemadam kebakaran datang untuk menjinakkan kobaran tersebut. Sekitar belasan mobil pemadam langsung mengerahkan semua anggotanya untuk terjun ke tempat kejadian. Setelah satu jam berlalu, barulah api dapat dipadamkan. Atas kejadian tersebut, korban telah menderita kerugian yang belum jelas nominlnya. Sementara polisi terlihat mengamankan situasi sekitar dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap rumah tersebut. (rmn)

Sepakat Jaga Keharmonisan Sambungan dari halaman 9

Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Pontianak, William Chang OFM Cap untuk memaparkan pendapatnya. Hamka dalam menyebutkan, dirinya banyak belajar tentang agama-agama lain. Pun dalam kesehariannya ia akrab dengan semua golongan. Menurutnya, ajaran setiap agama adalah untuk kebaikan, bukan sebaliknya. Hal yang sama diungkapkan Daniel Alpinus. Katanya, kekerasan yang mengatasnamakan agama tidak semestinya terjadi. Ia memuji umat beragama di Kalbar yang saling hidup damai dan berdampingan. Contoh soal keharmonisan antaragama disebutkan oleh Sutadi. Bahkan secara eksplisit ia menerangkan fenomena kemajemukan di keluarganya. “Keluarga saya terdiri atas berbagai macam agama, termasuk isteri dan

anak saya. Tapi kami hidup dapat hidup harmonis,” katanya. Pernyataan tersebut disambung oleh Edi Tan Sui. Katanya, pada dasarnya umat beragama adalah satu keluarga. “Masing-masing nabi mengajarkan hal yang sama, yaitu soal kebaikan. Bukankah berarti kita adalah saudara,” sebutnya. Sinode dibuka Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya. Sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu dilangsungkan misa yang diimami langsung Uskup Agung Pontianak Mgr Hyeronimus Bumbun OFM Cap. Ruang pertemuan dipenuhi oleh seratusan orang perwakilan dari 23 paroki, organisasi Katolik, dan kelompok-kelompok sekeuskupan agung. Kegiatan akbar ini memang melibatkan seluruh umat Katolik se-keuskupan. Inti dari sidang sidnode yang bertema

“Gereja sebagai Keluarga” ini ditujukan untuk menampung segala ide dan gagasan para peserta. Persoalan yang dibahas terdiri atas isu-isu terkini soal; sosial, religius, ekonomi, politik, kebudayaan, lingkungan hidup, dan lain-lain. Diharapkan dapat menelurkan garis-garis kebijakan pastoral sebagai visi dan misi Keuskupan Agung Pontianak untuk periode 2012-2016. Arah dasar dan tujuan karya pastoral akan digali bersama sehingga kebutuhan pelayanan rohani dapat dipenuhi sedapat mungkin. Sinode adalah sebutan pertemuan dalam agama Katolik yang diselenggarakan untuk mengambil keputusan menyangkut masalah doktrin, administrasi atau aplikasi. Sinode berasal dari bahasa Yunani, yang berarti sidang atau pertemuan, sinonim dengan kata Latin concilium atau konsili. (ars)

Tilang Wajib Sidang Sambungan dari halaman 16

ditindak dan berlaku di seluruh Polres di Jajaran Polda Kalbar. Badya mengatakan, operasi Patuh Kapuas ini melibatkan sebanyak 800 personil. Operasi tersebut sekaligus sebagai cipta kondisi menjelang ramadan. Untuk mencipatkan suasana keamanan dan ketertiban

masyarakat. Karena itu, dia berharap dukungan segenap lapisan masyarakat untuk kelancaran operasi patuh. Dengan menumbuhkan kesadaran akan berlalu lintas sejak di lingkungan keluarga. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan ketika memimpin upacara gelar pasukan operasi patuh Kapuas mengingatkan sebelum melak-

sanakan penegakan hukum di luar. Penegakan hukum harus dilaksanakan mulai dari aparat sendiri. Mengenai kelengkapan surat kendaraan. Karena itu selepas upacara, kelengkapan surat kendaraan seluruh kendaraan personil Polda diperiksa. Pemeriksaan itu dipimpin Irwasda Polda Kombes Sudargo. (stm)

Tegur Diknas Putussibau Sambungan dari halaman 16

tidak siap. ”Memangnya lomba ini baru? Ini sudah tiap tahun digelar. Ini wujud kepedulian pemerintah. Tapi ada kabupaten yang tidak peduli. Tidak mengirimkan peserta kan berarti tidak peduli,” kata Akim. Ketidakhadiran peserta dari Kapuas Hulu ini juga dipertanyakan Staf Ahli Pemprov Kalbar, Ngatman. Menurutnya, ajang guru berdedikasi ini merupakan wujud penghargaan dari

pemerintah terhadap guru. Selama ini guru tak bisa meninggalkan pekerjaannya karena sudah ada jadwal. ”Berbeda dengan pegawai negeri lainnya. Jam 10 pagi saja sudah bisa baca koran,” kata Ngatman. Seharusnya, semua kabupaten dan kota di Kalbar turut berpartisipasi dalam ajang Guru Berdedikasi ini. Saat ini proses seleksi berjalan ketat. ”Semua tingkatan ada. Mulai dari TK sampai pendidikan luar biasa dan pendidikan penyetaraan ada,” katanya.

Salah satu juri, Waslie Syafiie juga menyayangkan ketidakhadiran peserta dari Kapuas Hulu. Hal ini baru pertama kalinya terjadi. ”Saya menjadi juri sejak 2001. Baru kali ini Kapuas Hulu tidak mengirimkan peserta,” kata Waslie. Ketidakhadiran ini bisa dikarenakan kurangnya koordinasi antara instansi terkait maupun pemerintah daerah dengan para guru. ”Ini tergantung dari sikap pemerintah daerahnya,” timpalnya. (uni)

Rumah Kepala BP2TKI Terbakar Sambungan dari halaman 16

kata salah satu warga yang turut membantu memadamkan api. Api semakin menjalar dari segala penjuru. Tiba-tiba, sanak keluarga berdatangan untuk memastikan kebakaran tersebut. Isak tangis menghanyut-

kan suasana pada malam itu, dengan gerak reflek mereka langsung menyelamatkan harta benda yang belum disambar oleh kobaran merah itu. Sekitar belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menuju tempat kejadian. Dengan cekatan, mereka mengaliri air untuk menyem-

protkan ke rumah dua tingkat tersebut. Dua jam berlalu, akhirnya api pun berhasil dijinakkan oleh tim pemadam. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang cukup besar. Sementara, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengusut asal api tersebut berasal. (rmn)

Komitmen Tingkatkan Kinerja Kepolisian... Sambungan dari halaman 16

sendiri, karena belum cukup umur. Itu yang mengakibatkan kecelakaan fatal,” terang Muhar-

rom Riyadi. Semoga, tambah Kapolsek Kompol Saiful Alam, masyarakat lebih mengerti tentang hukum di lingkungan sekitar. “Kami

juga berharap, agar warga selalu dan mau bekerjasama dalam menciptakan situasi aman dan kondusif. Ini untuk kita bersama,” pungkasnya. (*)


metropolis

16

Pontianak Post

Tilang Wajib Sidang

PENDIDIKAN

Tegur Diknas Putussibau KEPALA Dinas Pendidikan Kalbar Alexius Akim mengaku kesal terhadap Dinas Pendidikan Kapuas Hulu. Kabupaten tersebut tak mengirimkan satu guru pun dalam ajang lomba Guru Berdedikasi tingkat provinsi. ”Saya marah. Kesal. Kami akan memberikan teguran. Minimal untuk kepala dinasnya melalui Bupati dan ditembuskan kemana-mana,” ujar Akim seusai menutup Akim Lomba Guru Berdedikasi Tingkat Provinsi Kalbar, Senin (11/7) di Ballroom Hotel Kapuas Palace Pontianak. Akim menjelaskan lomba guru berdedikasi ini setiap tahun digelar sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap dedikasi mereka. Tetapi ada satu kabupaten yang merupakan daerah perbatasan, yakni Kapuas Hulu tidak mengirimkan satu peserta pun. Saat dikonfirmasi, alasan yang disampaikan adalah karena Ke Halaman 15 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

Umi Perlu Bantuan Umi Hani (9 tahun), menderita sakit tumor di mata sebelah kanan. Saat ini Umi Hani sedang dirawat di RSCM Jakarta untuk proses penyembuhannya. Namun pihak keluarga tidak mampu untuk membiayai seluruh pengobatannya. Untuk itu, melalui Dompet Simpatik kali ini, kami mengajak bapak/ibu/sdr/i dan para dermawan untuk dapat membantu Umi Hani. Bantuan dapat diserahkan langsung ke Lantai V, Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak, Jalan Gajah Mada No 2-4, Pontianak. Atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post. Via Rekening BNI di nomor 0202760053 an Dompet Simpatik (*) Sumbangan hingga Senin (11/7)Rp 14.934.427 Sumbangan Selasa (12/07) 1. Erlina, Effie, Susanty Rp 300,000 2. Xue Xin Rp 100,000 3. Catrine, Christine, Caroline Rp 500,000 4. Wak Dalek 2 Rp 150,000 5. PT.Agrina Indah Rp 250,000 Jumlah Rp 1,300,000 Setoran 5 – 8 Juli 2011 15. Fahmi 16. NN 17. Syariah Konven 18. NN 19. Hamba Allah 20. Nizam 21. NN 22. NN

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Jumlah Total

Rp. 900.000 Rp 17.134.427

200.000 200.000 20.000 30.000 200.000 100.000 50.000 100.000

Rabu 13 Juli 2011

wajah panik dia berteriak minta tolong kepada warga sekitar. “Setelah saya keluar rumah, melihat asap dan sedikit percikan api di atas genteng. Kemudian saya langsung teriak minta tolong. Namun asap tersebut telah menimbulkan api yang semakin membesar,” terang Piter. Lengkingan suara Piter tersebut, dengan sekejap masyarakat sekitar berbondong-bondong untuk melakukan upaya pemadaman. Tak terkecuali bagi warga yang melintas, daerah tempat kejadian itu langsung dikerumuni dan menjadi pusat tontonan. “Saya mendengar jeritan anak Bapak Christofel minta tolong. Dengan cepat, langsung menuju rumahnya. Tiba-tiba, melihat kobaran api semakin membesar dari atas atap. Saya pun langsung menghubingi pemadam kebakaran,”

PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Operasi Patuh Kapuas 2011. Operasi tersebut digelar untuk menekan pelanggaran sekaligus menciptakan suasana tertib lalu lintas. Sekaligus menegaskan terhadap pelanggar ketentuan lalu lintas akan ditilang. Penilangan tidak ada bayar ditempat maupun titip kepada anggota yang bertugas tetapi harus menjalani sidang di Pengadilan. “Sistem penindakan selama operasi patuh menggunakan tilang dan imbauan. Kalau kena tilang prosesnya berarti harus sidang. Tidak ada membayar di tempat dan titip kepada anggota. Masyarakat tidak perlu khawatir bila menemukan anggota yang meminta bayar tilang di tempat. Silakan lapor. Karena dalam operasi kita juga melibatkan Propam,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar AKBP Badya Wijaya usai gelar pasukan operasi patuh, Senin (11/7) di Pontianak. Mantan Kapolres Sambas dan Ketapang ini menjelaskan, pelanggaran yang menjadi target operasi meliputi kelengkapan surat menyurat dan kondisi kendaraan. Dengan porsi berimbang antara penindakan dan peringatan. “50 persen penindakan hukum 50 persen peringatan,” kata Badya. Operasi patuh sendiri dilaksanakan selama dua pekan, terhitung sejak 11 Juli. Setiap operasi yang digelar akan disertai dengan papan pemberitahuan kepada pengguna jalan. Dengan dipimpin seorang perwira. “Kita operasi tidak bersembunyi yang sifatnya menjebak. Karena sepenuhnya guna penegakan hukum,” kata Badya. Ia menambahkan ada beberapa hal menjadi skala prioritas target operasi patuh. Antara lain menekan penerobosan lampu merah, selain masalah kelengkapan surat menyurat. Yang masih begitu banyak terjadi di tengah masyarakat. Misal di Pontianak pelanggaran (terobos lampu merah) tersebut di ruas Jalan Diponegoro, Jeranding dan Jalan Johar. Tetapi segala pelanggaran yang

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

HARYADI/PONTIANAK POST

MENGUMPUL: Tanpa harus berpikir panjang para pemilik kios PKL ini menyimpang kiosnya disamping jalan Zainuddin agar mudah untuk mengoperasikannya.

Rumah Kepala BP2TKI Terbakar PONTIANAK — Rumah milik Kepala BP2TKI, Christofel de Haan (55), hangus dilalap kobaran api, pada Senin (11/7), sekitar pukul 21.30 di Jalan Ahmad Yani, Komplek Puri Kencana. Rumah dua tingkat tersebut kini tinggal puing-puing kayu hitam yang menjadi arang. Untuk sementara tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian setempat. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, kobaran api diduga dari korsleting listrik di rumah tersebut. Keadaan yang lengang dan sepi, membuat para warga setempat tidak mengetahui kejadian itu. Karena hanya ada satu penghuni rumah, pria tersebut adalah anak kandung Christofel. “Saya saat itu sedang sendiri untuk menjaga rumah. Ayah sedang pergi

ke Batam dan sanak keluarga yang lain lagi keluar. Sedangkan Ibu, pergi berolahraga. Mereka tiba, saat api sudah melahap seisi rumah,” ujar Piter, anak kandung Christofel. Lagi asik nonton televisi, lanjut dia, listrik padam dengan tiba-tiba. Suasana sangat hening, namun setelah pergi keluar, rumah tetangga dan sekitarnya masih terang benderang. Hanya rumah ini yang tidak ada aliran listriknya. “Setelah lampu padam, saya langsung keluar. Melihat rumah para tetangga dengan lampu yang masih menyala. Dari situ lah saya mulai bimbang dan curiga,” terangnya. Dengan langkah sigap, Piter mengecek semua isi rumah. Alhasil, dia mencium aroma asap dari atas, dan langsung beranjak keluar untuk melihat gumpalan asap itu berasal. Tanpa pikir panjang, dengan mimik

Komitmen Tingkatkan Kinerja Kepolisian untuk Keamanan PONTIANAK - Jajaran Kepolisian Sektor Pontianak Utara menggelar syukuran ulangtahun ke-65 Bhayangkara pada Jumat (8/7). Acara tersebut dihadiri Kapolres Pontianak, Wakapolres, Camat Pontianak Utara, serta tokoh masyarakat setempat. Dengan situasi hening, mereka dengan hikmat mengikuti acara tersebut. Kapolsek Pontianak Utara Kompol Saiful Alam dengan sigap membuka acara dan kata sambutan yang sebelumnya dimulai dengan doa. Satu demi satu disampaikan oleh Kapolsek, terkait kinerja yang dipimpinnya selama ini. Dengan lugas Dia mengutarakan kepada para undangan atas pengungkapan kasus-kasus yang berhasil diusut. “Kami selaku pihak hukum wilayah

Pontianak Utara akan selalu mengemban tugas. Seperti mengayomi, melayani, serta menjaga situasi dan lingkungan sekitar, demi tercapainya ketertiban umum,” ujar Saiful. Tujuan syukuran ini, lanjut dia, tak lain dan tak bukan untuk memperingati hari ulangtahun Bhayangkara. Terlepas dari itu semua, semoga kinerja polisi akan semakin maksimal demi menjaga situasi yang aman dan kondusif. Kapolres Pontianak Komisaris Besar Muharrom Riyadi turut berpartisipasi untuk menyampaikan aspirasinya. Dia mengatakan, sangat berterimakasih kepada para penegak hukum, terutama di wilayah Pontianak Utara. Terhitung dalam pertengahan bulan ini, sudah banyak

kasus yang terungkap. Terutama pada kasus-kasus besar, seperti tersangka yang terkait kasus kepemilikan senjata api. “Selain kasus besar lainnya, yang menjadi sorotan adalah kepemilikan senpi tanpa izin ini. Jajaran Anggota Polsek Utara telah berhasil mengungkap beberapa kali kasus tersebut. Pada akhirnya ditindak lanjuti secara mendalam,” ujar Kapolres. Kepada seluruh lapisan masyarakat, tambahnya, jangan sungkan untuk membantu kinerja polisi. Seperti melaporkan tindak kriminal yang terjadi di lingkungan pemukiman warga. ini hanya untuk kepentingan bersama, agar terciptanya suasana aman dan tentram dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Jangan menjadi pelaku tindak kejahatan. Cari lah rejeki secara halal, jangan merampok, mencuri, menjambret, dan melakukan tindak jenis kejahatan lainnya yang telah merugikan orang lain. Bagi kaum wanita, jangan memakai perhiasan berlebihan, karena ini dapat mengundang aksi para pelaku melancarkan tindak kriminal,” imbaunya. Untuk bulan ini, lanjut dia, sudah banyak terjadi tindak pencurian, dan disusul oleh kasus kecelakaan yang disebabkan dan didominasi dari kesalahan pengendara sendiri. “Seperti anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah. Mereka seharusnya tidak diperkenankan untuk membawa motor Ke Halaman 15 kolom 5


pro-kalbar zPontianak Post

17

Rabu 13 Juli 2011

Ribuan Ayam Ilegal Dibakar

Pungutan

Tidak Koordinatif KEPALA Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Ahyadi menyatakan apa yang dilakukan Komite SD Negeri I Singkawang Barat kurang koordinatif. “Kalau tidak ada koordinasi muncul dugaan pungutan liar. Seperti yang terjadi saat ini,” kata Ahyadi, Senin (11/7), menyikapi kasus keberatan wali murid tentang adanya pungutan pagar di SD Negeri I Singkawang Barat. Ahyadi Menurutnya, memang diperlukan kerja sama antar komite, masyarakat dan sekolah dalam mengejar ketentuan menjadi Sekolah Standar Nasional Ke Halaman 23 kolom 1

Pendidikan

HARI/pontianakpost

MISKIN: Potret kemiskinan di kabupaten Sambas. Masih ditemukan rumah berdinding dan atap rumbia tanpa fasilitas apapun. Celakanya, masih juga terancam banjir tahunan.

FAHROZI /pontianakpost

BANTUAN: Ny Ema berkunjung ke Klaris Kapusines Biara Providentia.

Serahkan Sumbangan KETUA Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Elisabeth Majuyetty Hasan Karman berkunjung ke Klaris Kapusines Biara Providentia untuk menyerahkan bantuan dari Umat Lingkungan Puri Indah Paroki Thomas Rasul Jakarta. “Saya dipercaya pimpinan umat Lingkungan Puri Indah Paroki Thomas Rasul Jakarta untuk menyerahkan bantuan ini,” katanya. Ke Halaman 23 kolom 1

BPPKB

Bentuk PIK BADAN Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak dalam waktu dekat, tepatnya pada tanggal 20, 21 dan 22 Juli 2011. Akan membentuk Pusat Informasi Konseling (PIK) disetiap sekolah, organiasi pemuda, remaja masjid, muda mudi Suswanti katolik, perguruan tinggi, dan organisasi kepemudaan lainnya. “Acaranya dibuka 20 Juli di hoteh Hanura Ngabang. Yang memberikan pelatih selama Ke Halaman 23 kolom 1

3

Harga Sembako Bergerak Naik NGABANG - Menjelang bulan ramadan, harga barang khususnya kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di berbagai wilayah dapat dipastikan akan naik. Hal ini dianggap para pelaku pasar sebagai hal biasa. Namun lain halnya dengan masyarakat terutama para ibu-ibu, kenaikan harga membuat para ibu rumah tangga mengeluh. Seperti halnya daerah lain, di Landak pantauan Pontianak Post Selasa (12/7) kemarin harga sembako masih dalam taraf wajar. Namun, beberapa komoditi harga jual eceran Sembako khususnya di

pasar sedikit mengalami kenaikan. Para penjual di Pasar Rakyat saat ini menjelaskan belum ada kenaikan harga sembako yang signifikan dan masih seperti biasa. “Saat ini harga sembako masih biasa, memang ada harga barang yang mulai naik seperti telor, minyak makan curah dan beberapa barang lainya,” ujar Dewi (34) salah satu pedagang sembako di pasar tersebut kepada Pontianak Post. Dewi juga menjelaskan beberapa harga barang seperti telur yang biasanya dijual Rp 1200/butir, naik menjadi Rp 1300/butir. Daging

ayam potong dari Rp 26 ribu/kg naik menjadi Rp 38 ribu/kg, gula pasir perkilo masih stabil Rp 9.500 hingga Rp 10 ribu. Beras cap Tupai harga eceran Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu/kg. Sedangkan harga perkarung beras cap Tupai dari harga Rp 14 ribu naik menjadi Rp 14.500/karung. Sementara itu, harga bawang putih juga mengalami kenaikan dari Rp 22 ribu naik menjadi Rp 25 ribu/kg. Untuk harga bawang merah tergantung kualitasnya, bawang merah besar Rp 14 ribu dan Bawang merah kecil

BENGKAYANG-Seribuan ekor ayam yang ditangkap oleh jajaran Polres Bengkayang, 30 Juni 2011 lalu dimusnahkan. Seluruh intansi yang terkait dilibatkan dalam pemusnahan yang berada di belakang Mapolres Bengkayang. Pemusnahan dengan cara dibakar ini dilakukan, Selasa (12/7) siang. Sebelum pemusnahan, polisi telah menyediakan tempat dengan digali atau dibuat kolam. Setelah itu, ayam-ayam dipotong terlebih dahulu. Setelah selesai dan seluruhnya dinyatakan mati, barulah Kapolres Bengkayang, Ajun Komisaris Besar Mosyan Nimicth, Kepala Seksi Pelayanan Operasional Karantina Pertanian Entikong, Gigih Ikhtiar, perwakilan dari dinas perternakan dan dari Kejaksaan Negeri Bengkayang melakukan pembakaran. Menurut perwakilan dari dinas pertanian yang membidangi perternakan, Dedi, sebelum ayam dibakar, namun sebelumnya terlebih dahulu dipotong. “Itu tata cara yang diatur. Ketika akan dimusnahkan atau dikubur, terlebih dahulu dipotong,” kata Dedi. Menurut Kapolres Bengkayang, sebanyak 1.085 ekor ayam hasil tangkapan jajaran polisi langsung dimusnahkan setelah berkoordinasi dengan Karantina Entikong. “Sesuai dengan UU 16 tahun 1992 tentang karantina, maka dilakukan pemusnahan sesuai perintah Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Pemilik PETI Jadi Target Polisi BENGKAYANG-Pemilik mesin dompeng yang beroperasi di wilayah Kecamatan Bengkayang untuk mencari emas tanpa izin, menjadi target polisi. Sampai saat ini, pemilik mesin masih dilakukan pemanggilan oleh jajaran Polres Bengkayang. Sementara, ketika polisi melakukan razia, Sabtu (9/7) polisi berhasil mengamankan dua pekerja dan satu mandor. Mandornya, Ap sudah ditetapkan menjadi tersangka, dan tidak ditahan. Sedangkan dua pekerja PETI tidak dijadikan tersangka dan hanya Ke Halaman 23 kolom 1

PETI: PETI menghancurkan lingkungan.

HARI/pontianakpost

Melihat Peletakkan Batu Pertama Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang

Rampung Tahun 2014, Anggaran Rp24 Miliar Mendatang, Ketapang bakal memiliki masjid kebanggaan warganya. Masjid Agung Al Ikhlas. Pembangunan masjid tersebut bakal menyedot dana Rp24 miliar dan diperkirakan pembangunan rampung menjelang tahun 2014. Andi Chandra, Ketapang

ASHRI/pontianakpost

PAMERAN: Ekspo Ketapang menampilkan kerajinan peralatan dapur.

PAGI itu Selasa (12/7), Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun SH bersiap. Rombongan lain menyertai. Boyman melangkah, kemudian mengambil sebongkah batu dan dengan cekatan menyemennya. Itulah prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Al Ikhlas, Ketapang.

ANDI/pontianakpost

ARAH KIBLAT: Wakil Bupati menyaksikan penandatanganan berita acara penetapan arah kiblat.

Untuk menunjang pembangunan Mesjid Agung AlIkhlas, Pemkab Ketapang mengalokasikan anggaran sekitar Rp 3 miliar setahun. ”Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas Kabupaten Ketapang merupakan salah satu refleksi kesadaran iman yang tertanam di dalam hati umat Islam yang terwujud dari komitmen dan dukungan kuat akan pentingnya sarana umum bagi kepentingan bersama,” tegas Boyman. Dengan dibangunnya Masjid Agung Al-Ikhlas Kabupaten Ketapang yang baru ini merupakan cerminan Ukhuwah Islamiyah. Di Mesjid ini masyarakat muslim akan dapat menempatkan dirinya secara utuh sehingga diharapkan akan muncul sosok muslim sejati. Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas Kabupaten Ketapang yang baru letaknya di sebelah Mesjid Agung Al-Ikhlas yang lama. Bangunan lama banyak yang retak dan sangat membahayakan bagi jemaah masjid yang melaksanakan ibadah dan kegiatan lainnya. Ke Halaman 23 kolom 1


18

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

2 Polres Gelar Operasi Patuh hamdan pontianakpost

PASANG PITA: Kapolres Mempawah AKB H Andi Fairan memasang pita pada dua perwakilan anggota menandai dimulainya Operasi Patuh Kapuas 2011.

Tak Tahu Pengadaan Alsintan Kalau yang alsintan semula memang direncanakan pengadaan 22 unit handtractor dengan dana Rp900 juta lebih. Yang dipinjamkan 10 ada unit ini. H Ria Norsan MEMPAWAH- Munculnya sorotan dan dugaan kalau pengadaan Alsintan (alat system pertanian) Dinas Pertanian, peternakan, Kehutanan dan Perkebunan (P3K) Kabupaten Mempawah dilakukan sebelum lelang dilaksanakan. Itu terjadi, setelah adanya laporan warga kepada Komisi B Mempawah. “Kalau yang alsintan semula memang direncanakan pengadaan 22 unit handtractor dengan dana Rp900 juta lebih. Yang dipinjamkan 10 ada unit ini,” kata Bupati Mempawah, H Ria Norsan usai apel terpadu, kemarin. Bupati jujur mengaku, kalau dirinya bukan mau lepas tanggung jawab atas persoalan itu. “Tapi saya memang tidak tahu

menahu cerita ini. Tetapi kalau saya tidak tahu dalam hal ini, nanti salah pula sebagai seorang pemimpin. Setelah saya tanyakan kepada H Zakarin (Kabid Pertanian dan Holtikulturared), ternyata statusnya 10 hand traktor itu pinjam pakai kepada masyarakat guna mengejar musim gaduh. Dengan pencanangan fut estate dini untuk desa wajok. Agar para petani sama-sama nanam. Maka dipinjamkan dulu kepada petani, yang biasanya bertindak sebagai bapak petani (Hermanto-red) meminjamkan 10 unit. Kendati tidak secara transfran dituturkan, setidaknya ada gambaran, kelak setelah lelang

pengadaan itu dilaksanakan dinas P3K, siapa yang nantinya sebagai pemenang pengadaan setelah tender akan mengganti yang 10 unit itu. Sehingga tinggal ditambah tinggal 12 unit. “Itu menurut penjelasan H Zakirin,” aku Ria Norsan. Seandainya nanti, bapak angkats ebagai pemenang tinggal menambah 12 unit aja. Jika pemenangnya perusahaan lain. Maka pengadaan alsintan tetap 22 unit handtrantor baru dan yang pinjam pakai ditarik kembali atau dikembalikan kepada bapak angkat. namun tidka dijelaskan Bupati, apakah sistem seperti itu bisa diterima sipemilik, sementara alsintan sudah dipakai petani untuk menggarap sawah mereka. “Yang pasti, kita tidak mendahului, apa yang sudah menjadi ketentuan dalam sistim lelang. Hanya mengejar musim gaduh petani jadi terpaksa dipinjamkan dulu. Proyeknya tetap akan kita lelang dan ditenderkan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Bupati. Jika merujuk dari penjelasan Bupati, jelas, kalau pejabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melangkahi Bupati. bahkan mengenyampingkan ketentauan yang berlaku dalam Keppres 80 tentang tender proyek. (ham)

MEMPAWAH-Jajaran Polres Mempawah gelar Operasi Patuh Kapuas 2011, di halaman Mapolres. Bertindak sebagai inspektur upacaraAKBP H Andi Fairan SIK, Kapolres Mempawah, kemarin. Ops itu berlangsung selama dua pekan mulai 11 hinga-24 Juli. Dengan melibatkan sedikitnya 50 anggota. Kapolres Mempawah menegaskan, operasi lebih mengedepankan tindakan preventif serta penegakan hukum dilakukan terhadap jenis pelanggaran yang berakibat fatal. Secara kasat mata pengemudi yang tidak gunakan helm standar, dan helem ganda saat boncengan maupun motor dinaiki lebihd ari dua orang serta tanpa kaca spion. Tidak mengantongi SIM dan membawa STNK motor. “Namun, bukan berarti pelanggaran lain diberikan toleransi. Akan tetapi tetap dilakukan penindakan dengan cara teguran secara simpatik,” kata Kapolres. Bertindak sebagai komandan upacara AKP Ahmadi, Kasat lantas. Disebutkan Andi Fairan, kalau sasaran operasi adalah lokasi-lokasiprioritasyangmemilikipotensipelanggaranyang cukup tinggi. Seperti di sekitar pasar, terminal, ruas jalan yang rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta tempat rawan kecelakaan lainnya. Opsinibertujuanmeningkatkankesadarandanketertiban masyarakat terhadap aturan berlalu lintas serta menindak langsung para pelanggar lalu lintas. Dengan harapan membentuk kepatuhan berlalu lintas di masyarakat. Opsinimerupakanupayakepolisianuntukmenjalinkemitraan polisi-masyarakat terhadap Polri juga sekaligus upaya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas agar menekan angka kecelakaan yang semakin meningkat. Dalam rangka mendukung Operasi patuh kapus 2011, Polres Pontianak mengeluarkan Surat Edaran dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di masyarakat. Karenanya, Kapolres mengeluarkan 13 poin imbauan berlalu lintas, yang meliputi disipilin dalam berlalu lintas. Serupa di Landak Hal yang sama juga dilakukan di Polres Landak dengan tema Operasi Patuh Kapuas 2011. Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan melalui Kasat Lantas AKP Damianus Dedy Susanto SH,SIk kepada wartawan saat ditemui di sela-sela operasi berlangsung, Senin (11/7) siang kemarin. Operasi yang digelar di jalan depan Mapolres Landak ini di jelaskan Damianus akan berlangung hingga satu minggu. Operasi patuh itu sendiri kata Kasat Lantas dimulai pada pukul00.00Wib,sedangkandiPolresLandakditandaidengan apel yang dilakukan di depan halaman Mapolres Landak tadi pagi. Kasat Lantas mengharapkan kepada penguna kendaraan agarselaluberhati-hatidijalanraya,selalumenjagarasaaman saat di jalan raya. (ham/sgg)

Komisi B Desak Penyegaran KTNA MEMPAWAH- Era kepengurusan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mempawah, sudah berkahir sejak Oktober 2010. Dipandang wajar, jika kepengurusan periode berikut diharapkan segera dihelat penyegaran untuk pemilihan figur ketua berikut komposisi kepengurusannya Demikiansorotanyangdilontarkan Safrudin Aksa SE, Ketua Komisi B DPRD Mempawah melihat kevakuman organisasi yang menaungi tani dan nelayan itu. “Kita minta secepatnya lakukanpemilihankepengursan KTNA yang baru. Era kepengurusan yang lama telah berakhir dan jangan terjadi kekosongan kepengurusan membuat KTNA tinggal vakum,” ujar Safruddin. Legislator Partai Golkar itu mengakui, KTNA punya per-

anan dan fungsi yang strategis. Dalam memberikan informasi pada masyarakat petani dan nelayan atas perkembangan dunia pertanian dan kelautan serta berbagai program kerja pemerintah. “Memberikan kontribusi besar pada Pemda. Berbagai program kerja pemerintah bisa disampaikan pada masyarakat petanian dan nelayan. Selain memberikan saran,masukan, pendapat serta terobosan-terobosan baru demik KTNA itu sendiri,” akunya. Oleh karena itu itu, Safruddin mendesak KTNA secepatnya lakukan Musyawarah Cabang (Muscab) pemilihan kepengurusan yang baru. Terlebih hingga kini Mempawah Timur dan Sadaniang belum terbentuk kepengurusan KTNA.

“Lakukan Muscab KTNA, setelah ketua dan pengruus lengkap terpilih, barulah bentuk pengurusKTNAduaKecamatan Mempawah Timur itu. Mengingat, pengurus KTNA kecamatan juga punya peranan penting dan strategis,” sebut Safrudin. Dewan dapil dua itu mengharapkan dinas terkait membantu persiapan pemilihan kepengurusan KTNA. Mengingat, organisasi itu merupakan salah satu mitra Pemda khususnya bidang pertanian dan kelautan. “Dinas hendaknya bantu persiapkan bentuk pengurusan KTNA Kabupaten Pontianak ini. KTNA memberikan kontribusi besar dalam mensosialiasikan dan mensukseskan berbagai program kerja pertanian dan kelautan. (ham)

Puluhan Kendaraan Ditahan NGABANG - Melanjuti kegiatan Operasi Patuh Kapuas 2011, Selasa (11/7) kemarin, Polres Landak melalui Polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Landak terus melakukan razia kendaraan bermotor. Kali ini operasi dilakukan di depan pos Satlantas. Dalam razia tersebut puluhan sepeda motor berbagai jenis ditahan untuk diperiksa kelengkapan baik surat kendaraan maupun SIM pengemudinya. “Sasaran operasi ini adalah kepada mereka yang melanggar Undang-undanglalulintas,”jelas Kasat Lantas Polres Landak AKP Damianus Dedy Susanto, Selasa (11/7) siang kemarin.

Kasat Lantas kembali menjelaskan, penertipan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kembali mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Penertipan ini disasarkan kepada anak-anak di bawah umur yang belum layak mengunakansepadamotor,pengunaan Helmganda,penertipanknalpot racing dan sebagainya yang menyangkut pelanggaran lalu lintas,” ujarnya. Lebih lanjut, Oprasi Patuh Kapuas di lakukan juga berkenaan menjelang bulan puasa dan disamping itu razia ini juga di harapkan menimbulkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas, untuk mengantisipasi pencu-

rian sepada motor dan menekan angka kecelakaan akibat human error.“Opresaiiniakanmenindak mereka-merakayangmelakukan pelanggaranyangdapatberakibat fatal yaitu dengan penilangan. Sedangkan pelanggaran ringan lainnyatetaptetapakandiberikan tindakan seperti teguran simpatik,” ujarnya. Kasat Lantas Landak berharap masayarakat mau saling bekerjasama menjaga ketertipan dengan selalu berhati-hati untuk mengikuti dan mentaati rambu-rambu lalu lintas. Dan kepada guru serta yang paling penting orang tua, di harapkan juga dapat bekerjasama dengan Polantas. (sgg) Ingin pasang Iklan : Hub : Biro PINYUH

05617034456


Pontianak Post

SINGKAWANG

Rabu 13 Juli 2011

togel

Penjual Diamankan JAJARAN Polres Bengkayang, Senin (11/7) berhasil mengamankan satu pelaku penjual togel (toto gelap) di sebuah warung kopi di Jalan Lurah, Kecamatan Bengkayang. Pelakunya, Mar, kini mendekam di tahanan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi berhasil menyita dua buku yang berisikan nomor buntut, uang sebesar Rp500 ribu. Menurut Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimicth melalui Kasat Reskrim Polres Bengkayang Ajun Komisaris Husni Ramli kepada Pontianak Post, penangkapan satu orang yang diduga menjual togel ini, karena ada laporan masyarakat. Laporan masyarakat ini langsung ditindaklanjuti. “Saya langsung menangkap bersama anggota reskrim. Kemudian, pelakunya langsung ditahan dan kita peroleh barang bukti,” kata Husni di ruang kerjanya. Husni dalam kesempatan ini minta kepada masyarakat untuk tidak menjual togel. “Karena togel adalah termasuk judi, maka kita himbau untuk tidak melakukan penjualannya,” kata dia. (zrf)

pendidikan

Ujian Paket B di Lapas Kepala Seksi Binadik Lapas Singkawang, Syech Walid mengatakan mulai 12-14 Juli, 21 warga binaan akan ikuti ujian kejar paket B. “Pelaksanaan nanti di aula Lapas, sebelumnya mereka juga telah diberikan sosialisasi mengenai cara mengisi lembar jawaban. Dan semua fasilitas ujian telah disiapkan pihak LP,” kata Walid, kepada wartawan saat ditemui di ruangan nya, Selasa (12/7). Di hari pertama, lanjutnya,peserta ujian akan mengerjakan soal PPKn dan Matematika. Selasa (13/7) adalah IPS dan Bahasa Indonesia, kemudian Kamis (14/7) mata pelajaran Bahasa Inggris dan IPA. Pihaknya pun telah membagikan buku paket untuk dipelajari kepada warga binaan. “Kita sudah memberikan buku mata pelajaran untuk menjadi bahan belajar bagi mereka yang ikut. Karena memang ini adalah program dari pusat juga,” katanya. Sejak Maret lalu, lanjutnya, napi yang mengikuti ujian ini. Diberikan pelajaran setiap Selasa dan Rabu. Seperti layaknya ujian di sekolah-sekolah lainnya. Dikatakan Walid, pengawas ujian juga berasal dari Dinas Pendidikan. Ruangan pun sudah disiapkan agar pelaksanaan nya nanti lancar. Dari sejumlah peserta itu, lanjutnya, dua diantaranya adalah perempuan. Peserta nya pun dari berbagai usia, mulai dari 20 tahun hingga 50 tahun lebih. Dimana mereka ini kebanyakan tidak sempat mengenyam pendidikan lanjutan. “SekarangmemangyangbaruadalahkejarPaket B, tapi kami akan berusaha bagaimana nanti selanjutnya diadakannya kejar Paket C,” katanya. Semua fasilitas ujian, tambahnya, sudah di persiapkan oleh pihak lapas. Jadi peserta tinggal mengerjakan soal-soal saja. kemudian mengenai soal, sudah di buat dari pusat. “Peralatan untuk mengerjakan ujian juga sudah disiapkan oleh pihak Lapas,” katanya. (fah)

19

Penahanan Ditangguhkan

ZUL/pontianakpost

AYAM: Ribuan ayam illegal di Bengkayang dimusnahkan dengan cara dipotong kemudian dibakar. Ayam tersebut hasil tangkapan 30 Juni lalu. Berita lengkap lihat halaman 17.

Undang Rapat Orang Tua Murid SINGKAWANG- Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Asmadi menyatakan pihaknya menyarankan kepada komite sekolah Dasar Negeri I Singkawang Barat agarsegeramelakukanpertemuandengan wali murid mengenai pungutan sebesar Rp500 ribu untuk pembangunan pagar di sekolah itu. “Intinya bagaimana komunikasi, agar polemik tidak berlanjut. Dimana diundang kembali wali murid untuk menentukan masalah besaran atau paling tidak bagaimanalangkah-langkahpembayaran nya,” kata Asmadi, kemarin (11/7), saat di SD Pengabdi. Menurutnya, berdasarkan laporan, tidak ada pertemuan saat itu. Karena pungutan tersebut adalah hasil kesepakatan

lima tahun lalu. Namun tidak serta merta pihaknya mengatakan komite sekolah bersalah. Karena secara hierarki, Dinas juga tidak bisa turut campur ke dalam. Pihaknya hanya sekadar menyarankan saja. “Dari dinas akan menyarankan kepadaKepsekmelaluikomiteuntukadakan musyawarah kembali,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas PendidikanKotaSingkawang,Ahyadimenyatakan apa yang dilakukan Komite Sekolah Dasar Negeri I Singkawang Barat adalah bentuk kurang koordinatif dengan wali murid. “Karena kalau tidak dilakukan koordinasi akan muncul dugaan pungutan liar. Seperti yang terjadi saat ini,” kata Ahyadi, Senin (11/7). Menurutnya, memang diperlukan kerja sama antar komite, masyarakat

dan sekolah dalam mengejar ketentuan menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN). Tetapi yang harus menjadi perhatian adalah jangan sampai ada pembebanan kepada siswa. “Untukmenentukanbesaranuangdari masyarakat.Tentunyaharusadarapatatau pertemuan dengan wali murid,” katanya. Perlu dipahami, lanjutnya, pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tetapijugaperananmasyarakat.Mengenai sumberpendanaan,sepertidanaBOSataupun DAK itu adalah merupakan stimulus, artinyadanapenunjangbukandanapokok. “Sehingga jangan dianggap adanya danadana tersebut membuat sekolah keseluruhan gratis, tetapi bagaimana masyarakat juga berperan serta dalam kemajuan pendidikan,” katanya.(fah)

SINGKAWANG-Dua pengusaha ayam yang dilaporkanolehBongHendrydalamkasuspenggelapansebesar Rp1,2 miliar, ditangguhkan penahanannya oleh Kejaksaan Negeri Singkawang, mulai Ahad (10/7) kemarin. Keduanya, kini berada di kediamannya Jalan Antasari dan menunggu proses hukum selanjutnya yang dilakukan oleh kejaksaan. Ditangguhkannya penahanan oleh kejaksaan membuat pengacara Bong Hendry melayangkan protes. Bahkan, Ike Florensi Soraya, akan melayangkan surat ke Kejaksaan AGung RI dan Komisi Kejaksaan RI di Jakarta. “Kita akan melakukan protes. Di kepolisian saja tidak ada penangguhanan. Tapi, ketika berada di kejaksaan, hanya beberapa hari langsung ditangguhkan. Kita akan beberkan apa yang menjadi masalah dan membandingkan persoalan hukum klien saya juga di kejaksaan yang meminta penangguhan tapi ditolak. Diakui, beberapa pekan lalu, dia memohon kepada kejaksaan untuk menangguhkan penahanan kliennya dalam kasus penggelapan. Penangguhan penahanan itu, kata Ike bercerita, sudah melampirkan surat fotocopi perdamaian yang sudah membayar Rp150 juta kepada korban. “Tapi, permohonan atas dasar kemanusian istrinya meninggal dunia, dan anaknya terpencar-pencar, karena harus ikut orang guna menafkahi ditolak mentahmentah oleh kejaksaan. Sungguh kecam. Anehnya, ketika kasus penggelapan ini yang jumlahnya sangat besar dengan gampar melakukan penangguhan. Ada apa sebenarnya dengan kejaksaan. Itu yang kita protes,” katanya. Dua kasus ini akan dijadikan perbandingan dan akan disampaikan kepada Kejaksaan Agung RI dan Komisi Kejaksaan. “Itu yang akan kita layangkan surat. Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang sudah benar-benar menyumbat telinga dan matanya terhadap keadaan yang seharusnya menggunakan hati nurani,” katanya. Sebelumnya, di Polres Singkawang, dua tersangka Ak dan As langsung dijebloskan dalam tahanan oleh kepolisian. Setelah dinyatakan lengkap oleh jaksa langsung dilimpahkan tersangka dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Singkawang. Hanya hitungan hari, Ak dan As ini langsung memperoleh penangguhan. Keluarga dari Ak dan As mengakui, penangguhan juga merupakan hak keluarganya. “Kita mengajukan penangguhan penahanan sejak kepolisian dan baru diterima oleh kejaksaan,” kata keluarga Ak dan As, kemarin. Diakui penangguhan penahan ini menggunakan uang dan orang tua sebagai jaminan. (zrf)

Pendidikan di Mata Warga Binaan

Saat Remaja Abaikan Pendidikan Said Jafar adalah salah satu warga Binaan lapas Kelas II B Singkawang. Dia ditahan karena mengedarkan uang palsu. Bapak lima anak ini hanyalah lulusan SD. Sekarang menyesal. Ketika sudah berusia 52 tahun dan masih dalam LP, dia sadar artinya pendidikan.

FAHROZI-SINGKAWANG

SIANG (12/7), kurang lebih 21 warga binaan Lapas kelas II B Singkawang mengikuti ujian paket B. Mereka siap mengerjakan soal-soal yang diberikan. Cara mengisi lembar jawaban pun sudah di pahami. “Kalau melingkari huruf jawaban harus di dalam lingkaran nya, tidak boleh keluar. Dan harus menggunakan pensil II B,” kata salah satu warga binaan di Lapas. Sejak Maret lalu, mereka belajar bersama-sama. Sama halnya saat sekolah, peserta ujian pun ‘’keder’’ dengan

Ingin pasang Iklan

Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422

Matematika. “Matematikan lah pelajaran yang ditakuti,” katanya. Dari 21 peserta ujian, Said Jafar adalah peserta tertua yakni 52 tahun. Dia mengakui sudah siap untuk ikuti ujian kali ini. Said merasa telah mempersiapkan diri hingga maksimal. Dimana dia belajar banyak dari buku-buku paket yang sengaja di bagikan petugas lapas hampir setiap malam. “Saya banyak belajar dari buku paket, setiap malam saya belajar,” katanya. Di usianya yang sudah tua itu, Said mengakui banyak hal baru yang di dapatkan dalam penjara ini. Salah satunya adalah pentingnya arti pendidikan bagi manusia. Dimana dirinya pun merasa menyesal. Kenapa saat remaja dulu, kemauan untuk melanjutkan sekolah tidaklah besar seperti sekarang ini. “Saya hanya lulusan SD. Dulu memang karena tidak ada kemauan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya. Bahkan lantaran hanya

FAHROZI/pontianakpost

UJIAN: Warga binaan Lapas Singkawang ikuti Paket B.

berbekal ijazah SD, lanjut Said, dirinya beberapa kali di tolak perusahaan saat melamar kerja. Karena memang minimal yang diterima adalah lulusan SMP. Hingga akhirnya dirinya bekerja serabutan, kadang menjadi sopir. Hingga dirinya, sekarang ini masuk penjara karena aksi kejahatan yang dilakukan nya. “Saya ditolak karena hanya mempunyai ijazah SD. Jadi saya jadi sopir angkutan sajalah,” katanya. Karena dalam penjara ada ujian kejar paket B, lanjutnya, dia pun memanfaatkan itu untuk menambah ilmu pengetahuan. Kemudian juga ingin sekali mendap-

atkan ijazah guna mencari pekerjaan di kantor saat keluar nanti. Dan memang, lanjutnya, saat di penjara ini. Dirinya merasa bagaimana pentingnya sebuah pendidikan. Dirinya pun sangat menyesal, kenapa dulu tidak sekolah terus. Ternyata banyak hal yang belum diketahui dari belajar di sekolah. “Dulu kan tidak ada pelajaran bahasa Inggris, sekarang saat di ujian paket kan ada pelajaran bahasa Inggris. Meski tidak pandai, sekadar mendengarkan orang ngomong sedikit tahu maksudnya,” katanya. Setelah lulus dia akan melanjutkan kejar paket C lagi. (*)


SAMBAS

20 terigas

VCT Kunjungi Sebangkau SEBANYAK 42 orang dari kelompok resiko tinggi (risti) yang berada di lokalisasi Sebangkau Pemangkat, mendapatkan penyuluhan, kondom gratis, dan pengambilansampeldarah.Kegiatanyangdilakukan VCTGunungGajahRSUDPemangkatdengantujuan memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS di Pemangkat dan Sambas umumnya. “Pengambilan sampel darah yang merupakan rangkaian kegiatan ini nantinya dilakukan pemeriksaan. Ini untuk menemukan apakah ada kasus baru HIV/AIDS di lokalisasi Sebangkau ini?” ungkap Konselor VCT Gunung Gajah RSUD Pemangkat Moelyadi kepada koran ini di lokalisasi Sebangkau, Selasa (12/7). Selain itu, para kelompok risti ini juga didata dan ditanya apakah sebelumnya pernah melakukan pemeriksaan darah. Di sana juga diberikan pamplet, leaflet, buku saku mengenai penggunaan kondom, mencegahinfeksimenularseksual,danpemahaman akan HIV/AIDS, termasuk membagikan kondom gratis yang merupakan bantuan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sambas. Dalam kegiatan penyuluhan dan pengambilan sampel darah tersebut, para kelompok risti didampingi lay conselor: Isa Anshari dan Delip, dan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Dari hasil pendataan, kebanyakan kelompok risti yang bekerja di relokasi Sebangkau berasal dari luar daerah, didominasi oleh warga Subang, Jawa Barat. Selain itu, dari segi pendidikan, dominan mereka hanya tamatan sekolah dasar. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

KUNJUNGAN: Kunjungan VCT Gunung Gajah ke lokalisasi Sebangkau berupa penyuluhan, pengambilan sampel darah, dan pembagian kondom gratis.

Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

Bangka Barat Berguru ke Sambas

ISTIMEWA

CENDERAMATA: Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab Sambas Samingan ketika menerima cenderamata dari Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Barat Achmad saat diterima di ruang kerjanya, Senin (11/7) lalu.

2012, Sambas Berlakukan e-KTP SAMBAS – Tahun 2012, Kabupaten Sambas memberlakukan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Untuk merealisasikan hal tersebut, semua instansi terkait dan para camat akan melakukan pertemuan membahasa aplikasi e-KTP. Dengan perubahan sistem ini, pembuatan KTP tidak lagi mesti di kabupaten, namun dapat dilayani di tingkat kecamatan. “Dalam waktu dekat ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) akanmelakukanrapatkoordinasidengan Bagian Perlengkapan dan Camat seKabupaten Sambas (untuk) membahas anggaran persiapan e-KTP, sebagaimana

hasil hearing dengan Komisi A DPRD Sambas,” ungkap Kepala Disdukcapil Sambas Uray Burhanuddin kepada koran ini menjawab realisasi e-KTP di Sambas. Pertemuan tersebut, kata dia, juga menindaklanjuti pertemuan seluruh bupati dan ketua DPRD se Indonesia pada28–29JunidiJakarta,dimanaDPRD dan Bupati berkomitmen menganggarkan program e-KTP di kabupaten/ kota masing-masing. “Termasuk Bupati Sambas dan Ketua DPRD Sambas, sudah berkomitmen menerapkan e-KTP ini, tertanggal 1 Januari 2012 e-KTP sudah berjalan,” jelasnya.

Ditanya jika tak terealisasi 2012 karena tak dianggarkan? Pak Cik, demikian biasa dia disapa, mengungkapkan bahwa Kabupaten Sambas akan disanksi karena melanggar aturan, sebagaimana diamanatkan UU 23 Tahun 2006 dan Perpres 35 Tahun 2009. “Jadi awalnya seluruh perangkat untuk menjalankan program e-KTP ini dibiayai pusat, maka seluruh pembiayaan dibebankan ke Pemkab Sambasyangjumlahnyapuluhanmilyar,” katanya. Nantinya, kata dia, dalam pelaksanaan e-KTP secara umum, setiap kecamatan akanmendapatkanperangkatpenunjang e-KTP sebanyak 17 item. (har)

SAMBAS – Tujuh orang anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Sambas. Kunker mereka dalam rangka studi banding bidang perkebunan. Rombongan disambut langsung Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab Sambas Samingan di ruang kerjanya, Senin (11/7), bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Sayuti. Turut menyambut rombongan tersebut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sambas Suparto, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas Bulyamin, serta Plt Bappeda Agus Supardan. Sedangkan dari Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Barat tersebut terdiri dari Ketua Komisi II Achmad didampingi wakilnya, Ramdhan, diikuti empat anggota komisi II, dan Sekwan. Dalam pemaparannya, Achmad mengungkapkan bahwa Bangka Barat merupakan kabupaten yang baru dimekarkan pada 2003 silam. Daerah ini memiliki luas wilayah 2.820,61 kilometerpersegi, dengan penduduk 108 ribu jiwa. Terdiri dari lima kecamatan, empat kelurahan, dan 53 desa serta didukung 153 dusun. Kunker ke Sambas ini, kata Achmad, selain menyambung tali silaturahmi, juga ingin menimba ilmu mengenai pelaksanaan penerapan CSR. “Permasalah perkebunan kelapasawit yang ada di Bangka Barat tidak jauh beda dengan Sambas. (Kemudian) bagaimana peran CSR di Kabupaten Sambas?” tanyanya. Samingan yang menerima kunker rombongan tersebutmenjelasakanbahwadalamrangkapengembangan masyarakat di sekitar kebun perusahaan, juga bertanggungjawab dan penerapan dalam pelaksanaan CSR. “CSR merupakan program jangka panjang, di mana perusahaan mesti menyadari bahwa sebuah bisnis bisa tumbuh karena dukungan atmosfera sosial dari lingkungan sekitar. Karena itu CSR harus (melakukan) pemeliharaan relasi yang baik dengan masyarakat setempat,” tuturnya. Mantan Kepala BKD Kabupaten Sambas tersebut mengungkapkan bahwa penerapan CSR dapat berdampak positif kepada masyarakat, baik secara ekonomi, lingkungan, dan sosial. “Kepada perusahaan yang melakukan CSR harus peduli dan pertimbangan sampai dampaknya,” ujarnya. (har)

Bupati Buka Pelatihan Tenaga Pendidik PAUD Wujud Komitmen Majukan Pendidikan SAMBAS – Bupati Sambas JuliartiDjuhardiAlwisecararesmi membukakegiatanpelatihanbagi 240 tenaga pendidikan anak usia dini (PAUD), kelompok bermain (KB), dan taman kanak-kanak (TK)se-KabupatenSambas,yang diselenggarakanBidangPendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, di Aula Pantura, Senin (11/7). Untuk mewujudkan pendidikanberkualitas,kataBupati,kompetensi guru PAUD juga harus berkualitas,terutamamemotivasi

Ingin.......?

• Langganan Koran • Pemasangan Iklan • Berita Seremonia, Kombis, Pontianak Society. dll BIRO SAMBAS Hub : Rabbul.

081345541441

anak-anak agar mau bersekolah. Peran inilah yang menurut dia, harus dimainkan guru PAUD, sehingga keingian bersama menyiptakananak-anakmasadepan Kabupaten Sambas terunggul di Kalbar pada 2025 bisa terwujud. “PeranguruPAUDsangatstrategis mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Sambas,” ujar Bupati. Makanya dia berharap agar guru PAUD memiliki komitmen tinggi memajukan pendidikan. Terutama, ditegaskan dia, dalam menjalantugasharusikhlas,gigih,

dan senantiasa terus menerus menanamkan kepribadian luhur kepada anak-anak, agar muncul rasa percaya diri dan semangat dalam menimba ilmu. “Ilmu itu penting, tanpa ilmu kita bisa berbuat apa-apa. Tanamkanlah hal ini sedini mungkin ke anakanak kita,” ajaknya. Agar derap langkah memajukan pendidikan tak goyah, makanya perlu upaya peningkatan mutu melalui pelatihan pendidikan tenaga PAUD. Diharapkan Bupati agar pelatihan ini meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam mendukung majunya pendidikan di Kabupaten Sambas, sehingga seorang

guru dapat memotivasi anak menjadisantun,amanah,unggul, dan maju (SAUM). Kegiatan ini dihadiri Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas, Kadisdik Kabupaten Sambas, Kepala Bidang Disdik Kabupaten Sambas, dan peserta pelatihan PAUD. Ditempatyangsama,Kadisdik Kabupaten Sambas Nurpinarto menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi wujud komitmen Pemkab Sambas dalam memajukan pendidikan melalui guru. Guru PAUD sebagai guru pendamping dan pembimbing bagi anakanak, menurut dia, perlu terus meningkatkan kualitas diri. Ia

mengingatkan bahwa tugas guru PAUD sangat berat. Pasalnya berhadapandengananak-anak,sehingga perlu kehati-hatian dalam berkomunikasi dengan murid, terutama dalam penyampaian lisan melalui kata-kata. “Hatihati dengan kata-kata, harus dijaga jangan sampai membawa pengaruh negatif pada anak,” pintanya. Selain itu, guru PAUD harus menjadi teladan bagi anak didiknya,sertamampumengembangkan pendidikan karakter, dengan menanamkan nilai luhur agama dan budaya ke anak didik. Kasi PAUD Bidang PNFI Disdik Sambas Bustami,

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERI SAMBUTAN: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi membuka kegiatan pelatihan tenaga pendidik PAUD, Senin (11/7) di Aula Pantura Sambas.

dalam sambutannya melaporkan bahwa kegiatan pelatihan tenaga pendidik PAUD diikuti 240 tenaga guru PAUD se-Kabupaten Sambas. “Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan mendatangkan pemateri dan

narasumber, guna memberikan bimbinganlangsungkepadaguru PAUD,sehinggaguruPAUDdapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak KabupatenSambas,”pungkasnya. (har/ser)


Pontianak Post

KETAPANG

Rabu 13 Juli 2011

Hanya Radius 10 Km

potret

Rutin Gelar Lomba UNTUK kembali meningkatkan minat baca masyarakat, Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Ketapang rutin menggelar beragam lomba. Sebut saja lomba menulis dan berpidato tingkat pelajar, di mana salah satu syaratnya para peserta harus mempunyai kartu anggota perpustakaan. “Sebelumnya juga, sekitar 28 Juni 2011 lalu, kami juga menggelar sosialisasi UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, dan salah satu poin yang dibahas adalah berupaya agar ke depan, setiap sekolah yang ada di Ketapang wajib memiliki perpustakaan, sebagai salah satu unsur untuk menunjang peruses belajar mengajar di sekolah,” ujar Asmawaty Hasibuan, kepala Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Ketapang. Di samping itu, ditambahkan Asmawaty, hingga saat ini, satu unit mobil perpustakaan keliling yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat, juga selalu beroperasi keliling Kabupaten Ketapang. “Harapan kita, hadirnya mobil Asmawaty Hasibuan perpustakaan keliling ini bisa juga mendongkrak minat baca mayarakat. Namun karena memang hanya satu unit, terpaksa kita tidak bisa optimal dan maksimal mengunjugi satu kecamatan dan desa yang ada di Ketapang, karena kita juga dikejar waktu untuk mengunjungi kecamatan dan desa yang lain,” aku dia, seraya berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk menambah satu unit mobil perpustakaan keliling demi mencerdaskan masyarakat melalui membaca. Menanggapi masalah tersebut, Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Ketapang. Ia menilai bahwa meningkatkanya kesejahteraan masyarakat bermula dari tumbuhnya kesedaran masyarakat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Salah satunya tentu saja dengan cara membaca. “Kalau memang tujuannya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya masyarakat melalui membaca. Kita akan mendukung pengadaan mobil perpustakaan keliling tersebut, dan saya yakin, jika memang sangat diperlukan dan bisa dipertanggungjawabkan, maka Pemda Ketapang juga akan mendukung,” kata Jamhuri. (ash)

ale-ale

21

Akurasi Data Prakiraan Cuaca

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

ANTUSIAS: Tampak salah satu pengunjung begitu antusias saat mendengarkan penjelasan dari petugas di stan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang pada Ketapang Expo 2011 yang saat ini masih berlangsung di Komplek Stadion Tentemak Ketapang.

Ketapang Expo Geliatkan Ekonomi Warga KETAPANG – Tidak hanya memamerkan aneka produk yang menjadi ungulan khas daerah Ketapang, dalam ajang Ketapang Expo 2011 kali ini, para pengunjung juga diberikan pelayanan ekstra dari Pemerintah Kabupaten Ketapang, terutama dalam hal informasi dan penyuluhan tentang dunia kesehatan, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, dan berbagai info menarik lainnya. Kesemuanya disediakan para peserta pada stan-stan mereka. “Saya rasa dalam pameran Ketapang Expo tahun ini ada kemajuan, karena selain bisa melihat aneka pameran, saya juga bisa memeriksakan kesehatan secara gratis, mendapat info tentang disiplin lalulintas, dan beragam informasi lain tentang daerah Ketapang,” ujar Sumiati, salah satu pengunjung Ketapang Expo 2011 saat bertandang ke arena pameran. Sementara itu, Rustam, pengunjung lainnya, turut mengakui bahwa hal lain yang dapat mengundang daya tarik masyarakat adalah hadirnya pelayanan stan-stan milik Pemkab Ketapang. Mereka

menyediakan penyuluhan dan pelayanan tentang banyak hal yang dianggap penting untuk diketahui masyarakat. Salah satunya, kata dia, adalah dengan adanya penyuluhan kesehatan secara gratis yang didapatnya di arena stan Dinas Kesahatan Ketapang. “Di stan Dinas Kesehatan, pengunjung mendapat fasilitas untuk pengecekan gula darah, tensi darah, dan tes golongan darah,” kata dia. Rustam mengaku hadirnya penyuluhan dan pemeriksaan gratis tersebut juga sangat membantu masyarakat. Terutama, tentu saja, masyarakat menengah ke bawah akan pentingnya membudayakan pola hidup sehat. Tidak hanya sekadar mendapatkan beragam wawasan dan ilmu pengetahuan, hadirnya ajang Ketapang Expo 2011 tampaknya juga meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya di sekitar area kegiatan berlangsung. Pantauan Pontianak Post, sejak dimulainya kegiatan Ketapang Expo 2011, terutama menjelang malam, sekitar pukul 19.00 WIB hingga pameran usai, aktivitas perekonomian warga sekitar pameran menggeliat.

Tampak para tukang parkir ‘dadakan’ menawarkan jasa mereka sebagai juru parkir bagi para pengunjung yang akan bertandang di arena pameran. Begitu juga dengan sebagian masyarakat sekitar yang mulai menjual aneka makanan dan minuman ringan. “Ini pekerjaan sampingan lah, kalau selama pameran Ketapang Expo, hasil dari berjualan ini cukup lumayan untuk menambah pengasilan keluarga saya,” kata salah satu penjual makanan ringan di sekitar pameran yang enggan disebutkan namanya. Ia berharap, agar kegiatan serupa seperti ini bisa digelar secara rutin. Bahkan dia mengusulkan agar dalam setahun bisa dua hingga tiga kali berlangsung. Pasalnya momen seperti ini secara tidak langsung juga memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. “Selain bisa mendapat informasi tentang perkembangan Kabupaten Ketapang, kan masyarakat juga bisa menambah penghasilan dengan cara berjualan aneka makanan, minuman, dan sejenisnya di sekitar tempat pameran,” pungkasnya. (ash/ser)

K E TA PA N G – K e p a l a Kelompok Teknisi Stasiun Meterologi Rahadi Osman Ketapang Abdul Muis mengatakan saat ini semua data tentang prakiraan cuaca yang dimiliki pihaknya hanya bisa dipakai atau akurat prediksinya sampai pada radius 10 kilometer. “Di luar radius 10 kilometer, data yang ada sudah tidak dapat kami pertanggungjawabkan, karena terbatasnya alat membuat prediksi kondisi cuaca, mulai dari kecepatan angin, curah hujan, dan sejenisnya menjadi berbeda dengan yang kami prediksikan,” terangnya. Menurut Muis, bagi negara-negara maju seperti Jepang, radius keakuratan data prakiraan cuacanya bisa mencapai radius 30 kilometer. Karena itu ia sangat menyayangkan kenapa di Indonesia, khususnya di Ketapang, radiusnya tidak lebih dari 10 kilometer. Apalagi, sambungnya, Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang berpotensi besar untuk pengembangan investasi seperti di sektor pertanian dan perkebunan. “Karena Kabupaten Ketapang ini luas wilayahnya, saya rasa, jika kita ingin data prakiraan cuaca yang ada akurat, maka harus mempunyai banyak stasiun meteorologi,” ujarnya. Menilai pentingnya data prakiraan cuaca untuk semua sektor, Muis mengungkapkan bahwa idealnya setiap kecamatan memiliki satu stasiun. Karena itu, kata dia, meski

stasiun meteorologi merupakan instansi vertikal di bawah BMKG, namun tidak menutup kemungkinan melakukan kerjasama dengan Pemda Ketapang. “Jadi, untuk memenuhi kebutuhan prakiraan cuaca bagi masyarakat, bisa saja Pemkab membangun stasiun kerjasama,” katanya seraya mengaku sebelumnya memang telah ada stasiun kerjasama di Ketapang, namun hingga saat ini tidak berjalan baik. Bagi Muis, prakiraan cuaca merupakan hal yang sangat penting, terutama untuk sektor konstruksi dan perkebunan. Karena itu, dengan adanya data tersebut, bisa diketahui berapa curah hujan perjam, perbulan, hingga pertahun. Di samping itu, kata dia, jumlah curah hujan juga berpengaruh pada struktur tanah. Bahkan, dia menuturkan, konsultan dari sebuah perusahaan pernah meminta data cuaca ke stasiun ini. “Meminta dan memberikan data tidak bisa sembarangan, aturannya harus bayar Rp400 ribu, dan itu memang ada aturannya. Karena itu termasuk biaya bukan pajak yang harus disetor ke pemerintah,” kata dia. Muis juga memaparkan bahwa terdapat delapan item yang dikenai biaya, termasuk data curah hujan pertahun serta kecepatan angin. Disinggung rencana Kabupaten Kayong Utara untuk membangun bandara, kata Muis, sebaiknya sebelum dibangun bandara, terlebih dahulu dibangun stasiun meteorlogi. Dengan begitu akan dapat diketahui kecepatan angin dan arah angin yang dominan. “Selain itu pula akan lebih mudah menentukan posisi bandara,” tutupnya. (ash)

BKKBN, TNI, dan Diskes Gelar Bhakti Sosial KB KES ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

TERUS BERBENAH: Ruas Jalan R Suprapto terus dibenahi. Kesibukan pada ruas jalan protokoler tersebut tidak menjadikan ruas jalan ini menjadi macet.

KETAPANG – Dalam rangka menyukseskan program KB di Kabupaten Ketapang, terutama bagi masyarakat Kecamatan Delta Pawan, kemarin (12/7), BKKBN, bekerjasama dengan TNI dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Ketapang menggelar kegiatan berupa Bhakti Sosial KB KES untuk menyukseskan program kependudukan dan KB. Kegiatan digelar dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang berkualitas, sejahtera dan tangguh, di Kelurahan Kantor, Delta Pawan. Salah satu panitia pelaksana

kegiatan, sekaligus kader posyandu di Kelurahan Kantor, Hasanah, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu sarana untuk mengedukasi masyarakat, agar lebih semangat dan antusias menyukseskan program KB. “Kita tidak melarang masyarakat untuk memperbanyak keturunan, namun yang kita utamakan di sini adalah bagaimana masyarakat bias mengatur jarak kelahiran?” katanya. Sementara itu, staf Pemegang Program KB Dinas Kesehatan Ketapang, Yamsasni, mengaku hingga saat

ini antusiasme masyarakat Ketapang untuk menjalankan program KB cukup baik. Hal ini, menurut dia, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang berpartisipasi pada setiap program penyuluhan dan pelayanan akseptor dan KB secara gratis. “Kita berharap, dengan semakin sadarnya masyarakat dapat mengatur jarak kelahiran, maka asupan makanan, ASI yang diberikan kepada sang anak, bisa maksimal, sehingga ke depan dapat mencetak generasi yang sehat, handal, dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,” paparnya.

Pasang Iklan. Contact person:

BiroKETAPANG

(0534) 35514

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

FOTO BERSAMA: Para penyelenggara kegiatan Program Bhakti Sosial KB KES, berfoto bersama usai pembukaan kegiatan di Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan.

Sementara itu, istri Dandim 1203 Kabupaten Ketapang, Ny Vika Agus Prasetyo, sangat mengapresiasi program Bhakti Sosial KB KES yang berupa penyuluhan dan pelayanan akseptor dan KB gratis bagi masyarakat. “Saya berharap program ini bisa digelar secara berkelanjutan. Karena dengan adanya keluarga berencana melalui pengaturan jarak kehamilan, maka para orangtua akan bisa secara maksimal memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, terutama kebutuhan asupan makanan, gizi, dan pendidi-

kan,” kata dia. Dengan begitu, dia yakin hadirnya program KB tidak hanya menciptakan keluarga serta masyarakat yang berkualitas, sejahtera, dan tangguh, namun juga dapat mencetak para generasi muda yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang handal dan memiliki prestasi yang membanggakan. “Sehingga mampu bersaing dengan generasi dari daerah lain, untuk membangun bangsa dan negara ini lebih maju dan sejahtera,” timpal dia. (ash/ser)


KAYONG UTARA

22

Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

Wagub Berikan Apresiasi Pabrik Pengelolaan Ikan PONTIANAK – Kelautan dan perikanan di Provinsi Kalimantan Barat memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian daerah, terutama dalam meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan dan masyarakat pesisir, serta penyediaan kesempatan kerja yang sangat besar bagi masyarakat Kalbar. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Cristiandy Sanjaya, saat mendampingi

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad pada acara peresmian pembangunan unit pengolahan ikan di Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, 11 Juli lalu. Lebih lanjut dalam sambutannya Wagub menyampaikan apresiasi yang besar terhadap pembangunan unit pengelolaan ikan tersebut. Pasalnya dengan adanya unit pengelolaan ikan tersebut, diharapkan kelak dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kebijakan pengembangan kelautan dan perikanan, khususnya dalam kegiatan pengolahan produk hasil perikanan di Kalimantan Barat. Dengan luas wilayah 146.807

kilometerpersegi – termasuk 26 ribu kilometerprsegi merupakan wilayah laut– dan terletak pada wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 711 Laut Natuna, Laut Cina Selatan, dan Selat Karimata, pemanfaatan sumber daya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, dalam upaya peningkatan taraf kehidupan, masyarakat di provinsi ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang berasal dari manusia maupun alam. “Oleh karena itu, momentum pembentukan unit pengolahan ikan ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan mutu hasil perikanan di Kalimantan Barat, sehingga diharapkan dapat bersaing baik pada ting-

kat lokal, regional, nasional, maupun internasional,” kata Wagub. Dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, Wagub mengingatkan bahwa perlu dioptimalkan pemanfaatan sektor perikanan, baik dari aspek penangkapan, budidaya, pengolahan, maupun pemasaran melalui kegiatan pengembangan perekonomian berbasis kerakyatan, yang dilakukan melalui upaya pemerdayaan masyarakat berbasis lokal. Untuk itu, kita harus mendukung investor yang mau melakukan kemitraan membantu permodalan bagi nelayan yang membutuhkan modal. (humas)

HUMAS KALBAR

PERESMIAN: Wagub Cristiandy Sanjaya saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad saat meresmikan unit pengolahan ikan di Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, 11 Juli lalu.

Ketika Populasi Orangutan Kian Terdesak

Sudah Saatnya Lokasi Pelepasliaran Ada di Ketapang

INTERNET

DILINDUNGI: Orangutan, satwa yang dilindungi oleh undangundang.

SEBAGIAN besar wilayah Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) kini menjadi bagian Kabupaten Kayong Utara. Ini adalah habitat terakhir yang aman bagi kelestarian orangutan, walaupun masih terusik dari tangan-tangan ‘jahil’ yang lepas dari kontrol.

Mungkinkah ada strategi khusus melestarikan orangutan di luar TNGP? Orangutan (pongo pygmaeus wumbii) pernah menjadi maskot Ketapang. Apalagi, saat itu habitat orangutan masih tetap terjaga di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Tetapi setelah pemekaran Kabupaten Kayong Utara, wilayah TNGP lebih banyak berada di kabupaten pemekaran ini. Setelah Ketapang, otomatis kebanggaan memiliki “satelit alam dunia” ini pun berpindah ke Kayong Utara. Walaupun TNGP tak lagi berada di wilayah Ketapang, bukan berarti orangutan tak ada di Kabupaten Ketapang. Habitat hidup orangutan tak hanya di TNGP, tetapi menyebar di hutan-hutan tropis Ketapang. Tetapi, kelestariannya semakin terancam. Orangutan (pongo pygmaeus wumbii) dan sejumlah satwa dilindungi di wilayah Kabupaten Ketapang mulai terancam, karena selain diburu dan dibunuh karena dianggap sebagai hama bagi tanaman, orangutan juga disinyalir diperjualbelikan ke luar Kabupaten Ketapang.Kerusakan lingkungan hutan akibat pembukaan lahan dan ilegal logging terjadi membuat habitat satwa dilindungi ini kian terjepit. Padahal, satwa ini men-

gundang ketertarikan wisatawan luar negeri. Selain TNGP, ternyata populasi orangutan juga masih mudah ditemukan di lahan gambut Tanjungpura. Hudi Danu Wuryanto, Manajer Pengembangan Kapasitas dan Pendidikan Lingkungan pada Yayasan Palung, yang juga aktivitis Sahabat Burung Indonesia (SBI) bersama dengan Al-Yan Sukanda, melakukan bird watching sekitar Hutan Tanjungpura-Tanjung Pasar. Sebuah kabar gembira pernah tercetus dari mereka ketika itu, ternyata lahan basah ini merupakan salah satu habitat orangutan diluar TNGP. Ternyata bukan hanya laporan mereka saja yang memastikan orangutan masih ada di luar TNGP. Kembali pada lahan basah, khususnya lahan gambut ternyata di Desa Pematang Gadung di Kecamatan Matan Hilir Selatan, juga masih ada orangutan. Mantan Kepala Desa Pematang Gadung Abdurahman pernah mengatakan bahwa pelepasliaran orangutan selama ini masih dilakukan di Kalteng. Sementara di Kalbar, khususnya di Kabupaten Ketapang, masih belum dilakukan. Menurutnya, sudah saatnya dalam melestarikan orangutan, pelepasliaran orangutan dilakukan di Ketapang. Abdurahman merekomendasikan lokasi pelepasliaran orangutan dilakukan di hutan lahan gambut. “Hutan gambut sekitar Pelang – Pematang Gadung sedikitnya memiliki luas 35 ribu hektar, supaya gambut lestari bisa dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan,” lanjutnya. Jika pelepasliaran orangutan terdapat di Ketapang, maka akan menjadi lokasi wisata dunia. Tak sedikit para tenaga ahli akan melakukan penelitian. Dengan begitu, secara tak langsung gambut akan tetap lestari, dan musibah banjir akan terhindari menyerempet Kota Ketapang. Yudo Sudarto ketika masih menjabat sebagai Kepala Kantor Infokom Ketapang pernah mengungkapkan bahwa lokasi potensi gambut sebagai habitat orangutan terdapat pada lahan basah di hamparan sekitar 165 ribu hektar. Mulai dari kaki TNGP sampai ke Sungai Awan, yang merupakan lahan basah yang mengandung sejuta potensi, sekaligus bendungan alam menahan laju air sungai dari hulu Sungai Pawan, sehingga Kota Ketapang terhindar dari Banjir Bandang. Pada Desa Kuala Tolak yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Ketapang, di mana lahan basahnya menyatu dengan Desa Sungai Awan, Sungai Putri, Tempurukan, Kuala Satong, Tanjungpura, Ulang Medang, dan Mayak, merupakan salah satu habitat hidup orangutan. Potensi ini sudah menarik perhatian dunia. Ancaman orangutan berdasarkan data Yayasan Palung pada tahun 2004 ditemukan sekitar 180 satwa liar dilindungi yang dipelihara dan diperdagangkan masyarakat. Di antara satwa itu, sejumlah 62 ekor jenis orangutan dan 80 ekor jenis klempiau (hylobetes agilis). Dari jumlah itu, yang berhasil diselamatkan dan direhabilitasi hanya 58 ekor satwa liar, terdiri atas 35 orangutan, 14 klempiau, dan sembilan satwa lain. Dalam menyelamatkan orangutan BKSDA Kalbar melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang pernah mengamankan seekor orangutan dari masyarakat di Jalan Gatot Soebroto. Orangutan ini selanjutnya akan dikirim ke Pusat Rehabilitasi. Ini merupakan implementasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.53/Menhut-IV/2007 tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Nasional. Menurut P Samosir, kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang ketika itu, penegakan hukum perlu dilakukan untuk mendukung pelestarian orangutan. Pengamanan orangutan tanpa diikuti dengan penegakan hukum sama dengan mengurangi masalah di satu tempat dan menambah masalah di tempat lain. (dok)

PB Depag A Juarai Bupati Cup X

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Para juara Kejuaraan Bulutangkis Bupati Ketapang Cup 2011 berfoto bersama dengan Sekda Andi Djamiruddin usai menutup kejuaraan yang berlangsung di GOR KT Ketapang.

KETAPANG – Final kejuaraan bulutangkis memperebutkan Piala Bupati pada Bupati Ketapang Cup 2011 akhirnya mempertemukan PB Depag A dengan PB Tirkana Muda. Pertandingan seru tersebut akhirnya dimenangkan PB Depag A dengan skor 2:1. Kejuaraan tersebut ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Andi Djamiruddin. Sekda memberikan apresiasi diselenggarakannya pertandingan tersebut. Ia mengaku setelah menyaksikan pertandingan final, kedua klub yang bertanding memang sama kuat. Ia menekankan dalam sebuah pertandingan agar mengutamakan sportivitas. Untuk ke depan, ia mengharapkan pertandingan seperti ini dilaksanakan sedemikian

rupa, dalam menjaring bibit unggul daerah dan memajukan olahraga di Kabupaten Ketapang. Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup X tahun 2011, Marwannor, yang diwakili Jabidi Erwan mengatakan bahwa kejuaraan ini telah dilaksanakan selama lima hari. Mulai dari persiapan sampai dengan babak final yang diikuti sebanyak 34 klub bulutangkis. Pada partai final saling berhadapan PB Depag A melawan PB Tirkana Muda A. Pertandingan tersebut dimenangkan PB Depag A dengan skor pertandingan 2:1. Dengan demikian PB Depag A sebagai juara pertama dan berhak menerima hadiah berupa piala bergilir Bupati Ketapang ditambah piala tetap dan

uang pembinaan sebesar Rp4,5 juta. Sedangkan runner up diraih PB Tirkana Muda A dan berhak menerima hadiah berupa piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp3,5 juta. Di tempat ketiga merupakan juara bersama diraih oleh club bulu tangkis PB Eka Setia A dan PB Abhi Sport A. Kedua klub bulutangkis tersebut masingmasing memperoleh piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta. “Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang yang telah mendukung sepenuhnya kejuaraan ini. Semoga even ini dapat memotivasi para pembulu tangkis untuk lebih meningkatkan prestasinya dan memunculkan bakat-bakat baru,” kata Jabidi. (ads)


Pontianak Post

aneka

Rabu 13 Juli 2011

23

Bhakti Suci Diminta Pro Aktif Milton Minta Pol PP Tak Arogan SINTANG – Sejumlah desakan terhadap pengurus yayasan Bhakti Suci selaku pihak penanggungjawab pemakaman warga Tionghoa Sintang di Sungai Ukoi dinilai wajar oleh sejumlah tokoh Tiongoa Sintang. Apalagi desakan tersebut juga ditujukan agar Yayasan yang dipimpin Petrus Anom alias Jungku itu mengevaluasi

diri, sehingga diharapkan bisa lebih pro aktif dikemudian hari.“Desakan itu baik, apalagi warga Tionghoa sintang dan para ahliwaris makam juga berkaca pada pengalaman kasus pemakaman Mungguk Serantung,” ujar Suyanto Tanjung, tokoh pemuda Tiongho Sintang pada harian ini Senin (11/7). Dikataka pria yang biasa disapa Ajung ini, berbagai kritik saran

dari warga Tionghoa kepada Yayasan Bhakti Suci, seharusnya ditanggapi pengurus sebagai sebuah kritik membangun. Sehingga pengurus Yayasan bisa lebih legawa mengakui maju mundurnya organisasi tersebut. “Mestinya dengan dikritik sedemikian rupa, pihak yayasan bisa berinisiatif untuk berbenah diri. Kalau perlu jembatani pertemuan antara

pengurus dan warga Tionghoa, sehingga tidak terus-terusan muncul kecurigaan warga terhadap pengurus Yayasan,” tutur Ajung. Menurutnya sikap diam Yayasan atas sejumlah kritik belakang, telah membuat kesimpangsiuran wacana ditengah masyarakat. Bahkan menurutnya hal itu malah berpotensi meresahkan.(bdy)

Kapolres Bengkayang memastikan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang guna mencarikan solusi bagi mereka. “Kita berkoordinasi dalam mencegah kerusakan lingkungan,” kata Mosyan, di ruang kerjanya. Sejumlah warga ditemui Pontianak Post di Bengkayang mengatakan penertiban mesin

dompeng ini harus dilakukan terus menerus. “Harus terus menerus untuk mencegah jangan sampai terjadi kerusakan lingkungan. Jangan sampai air sungai tercemar dan masyarakat menikmatinya. Kita tahu di Kabupaten Bengkayang ini menyoritas mandi, cuci menggunakan air sungai,” kata Eric, kemarin. (zrf)

langsung dipasang pada tempatnya, begitu pula kompor gas yang ditempatkan pada meja dapur, mengganti kan kompor minyak tanah yang biasa digunakan para suster untuk memasak.

Suster Rosa didampingi para Suster Claris Kapusin, mengucapkan terima kasih kepada penyumbang. “Semoga dapat kami manfaatkan dengan baik,” katanya. (fah)

merupakan stimulus, artinya dana penunjang bukan dana pokok. “Sehingga jangan dianggap adanya dana-dana tersebut membuat sekolah keseluruhan gratis, tetapi bagaimana masyarakat juga berperan serta dalam kemajuan pendidikan,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Asmadi menyatakan pihaknya akan menyarankan kepada pihak komite sekolah agar melakukan pertemuan kembali dengan wali murid mengenai pungutan pagar tersebut. “Intinya bagaimana komunikasi, agar polemik tidak

berlanjut. Dimana diundang kembali wali murid untuk menentukan masalah besaran atau paling tidak bagaimana langkah-langkah pembayaran nya,” katanya. Tidak adanya pertemuan saat itu, karena pungutan tersebut adalah hasil kesepakatan lima tahun lalu. Apakah pihak komite dianggap bersalah. Asmadi menyebutkan tidak juga bersalah. Karena secara hierarki, Dinas tidak bisa turut campur ke dalam. Pihaknya hanya sekadar menyarankan saja. “Dari dinas akan menyarankan kepada Kepsek melalui komite untuk adakan musyawarah kembali,” katanya.(fah)

Pemilik PETI Jadi Target Polisi Sambungan dari halaman 17

sebagai saksi. Menurut Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimicth melalui Kasat Reskrim Polres Bengkayang, Ajun Komisaris Husni Ramli, kedua tersangka dikenakan pasal 158 UU pertambangan. Kesempatan razia, langsung dipimpin Husni dengan

mengamankan satu mesin dompeng, kompesor, karpet, drum pencuci karpet serta serbuk yang diduga emas. “Kita sudah melayangkan surat kepada pemilik dan sudah kita jadikan tersangka dalam kasus kepemilikan mesin dompeng ini. Semuanya orang Kabupaten Bengkayang,” kata mantan Kapolsek Sui Raya.

Serahkan Sumbangan Sambungan dari halaman 17

Menurutnya, sumbangan ini adalah sebagai tanda kasih, dan diharapkan bisa bermanfaat dan membantu keseharian para biarawati yang ada di

Biara Providentia. Barang sumbangan terdiri dari Kulkas, mesin cuci, kompor gas beserta dua tabung gas, mesin jahit, dan pemanas air listrik. Barang-barang sumbangan yang dibawa

Tidak Koordinatif Sambungan dari halaman 17

(SSN). Tetapi yang harus menjadi perhatian adalah jangan sampai ada pembebanan kepada siswa. “Untuk menentukan besaran uang dari masyarakat. Tentunya harus ada rapat

atau pertemuan dengan wali murid,” katanya. Perlu dipahami, lanjutnya, pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga peranan masyarakat. Mengenai sumber pendanaan, seperti dana BOS ataupun DAK itu adalah

Bentuk PIK Sambungan dari halaman 17

3 hari ini dari PIK Pontianak,” kata Ketua Panitia Suswanti, kemarin di Ngabang. Ia mengatakan keberadaan PIK sangat penting didirikan,melalui organisasi tersebut, remaja Landak diharapkan akan bisa lebih mu-

dah mengakses informasi dan pengetahuan lainnya. ”PIK ini berperan sebagai wadah dan institusi untuk mengakomodasi dan memberi solusi masalah remaja. Utamanya, masalah seperti penyimpangan seksual, penyalahgunaan narkoba, dan masalah HIV/ AIDS,” kata Suswanti. (wan)

Harga Sembako Bergerak Naik Sambungan dari halaman 17

Rp 22 ribu/kg. Cabai besar di jual Rp 18 ribu dan Cabai rawit di jual dengan harga Rp 20 ribu/kg dan harga minyak makan curah Rp 11 ribu naik

menjadi Rp 12 ribu/liter “Itulah harga-harga Sembako yang ada di pasar rakyat saat ini dan ada kemungkinan memasuki Puasa harga-harga ini dapat naik lagi. Sementara itu harga sayur-sayuran juga tidak ada

kenaikan masih seperti biasa dan mungkin Puasa nanti akan naik,” jelas ibu satu anak ini. Sementara itu harga daging sapi menurut salah satu penjual sapi potong Rusmin (41) warga Ngabang yang

juga berjualan di pasar rakyat menjelaskan harga pasaran daging sapi masih normal yaitu Rp 74 ribu/kg. Namun memasuki bulan puasa harga daging sapi naik menjadi Rp 80 ribu/kg. (sgg)

Ribuan Ayam Ilegal Dibakar Sambungan dari halaman 17

dari mereka,” kata dia. Menurut dia, kasusnya masih dilanjutkan dan nanti akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk dilakukan penuntutan di pengadilan. “Ancaman hukuman ini

hanya tiga tahun penjara. Artinya, penyidik tidak melakukan penahanan tersangka. Sementara barang bukti berupa sebuah truk ditahan,” kata Mosyan yang sudah dua tahun mengabdi di Bumi Sabalo, sebutan Kabupaten Bengkayang.

Gigih dalam kesempatan ini mengakui, pemusnahan dilakukan karena ayam tersebut tidak memiliki dokumen yang lengkap. Kembali, Mosyan dalam kesempatan ini mengatakan, terus bekerjasama dengan intansi terkait guna mene-

kan angka penyelundupan di daerah perbatasan yang merupakan wilayah hukum Polres Bengkayang. “Semua yang tidak memiliki dokumen akan kita amankan. Kita akan bekerjasama dengan TNI AD, Bea Cukai, dan intansi lainnya,” kata Mosyan. (zrf)

Rampung Tahun 2014, Anggaran Rp24 Miliar Sambungan dari halaman 17

Pembangunan masjid Agung Al-Ikhlas Kabupaten Ketapang ini dengan pembiayaan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Ketapang tahun 2011. “Insya Allah setiap tahun akan di anggarkan melalui APBD Kabupaten Ketapang hingga selesai pembangunan,” ujarnya. Disamping itu, ia mengharapkan dukungan dan partisipasi dari para pengusaha dan seluruh komponen masyarakat sehingga Mesjid Agung Al- Ikhlas yang refresentatif menjadi kebanggaan masyarakat umum Kabupaten Ketapang akan selesai di bangun. Wakil Bupati menegaskan bahwa permasalahan tanah di sekitar Mesjid Agung Al-Ikhlas Ketapang yang belum menjadi hak milik yayasan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang agar dapat dibicarakan dan diselesaikan pembebasannya. Namun yang sangat penting sekarang ini adalah focus penyelesaian pembangunan Mesjid Agung Al-Ikhlas. Selain itu, pembangunan kedepan adalah masalah manajemen mesjid. Dikatakan juga, masalah pemeliharaan mesjid dan memakmurkan mesjid bukan saja sebagai tempat ibadah melainkan juga sebagai pusat kegiatan keagamaan. Wakil Bupati menyebutkan bahwa fungsi mesjid pada hakekatnya mengandung dua makna. Yaitu pertama, Mesjid berfungsi sebagai sarana ibadah atau hablulminallah dalam rangka membentuk karakter insani, yang diridhoi Allah SWT. Hal

tersebut, indicator dapat digunakan adalah bila mana kita semakin Ikhlas, peduli dan memiliki rasa tanggungjawab serta pengabdiaan yang tinggi terhadap bangsa dan Negara yang terimplementasi melalui kecintaan terhadap satuan tempat kita berkarya. Kedua, keberadaan Masjid berfungsi sebagai sarana komunikasi social atau lazim kita sebut dengan Hablulminallah. Yaitu sebagai tempat bersilaturahim dalam rangka membangun ikatan kebersamaan dan persaudaraan melalui semangat saling asah, saling asih, dan saling asuh. Wakil Bupati Ketapang menegaskan bahwa Pemkab Ketapang akan terus melakukan pembinaan terhadap umat beragama di Kabupaten Ketapang agar daerah tetap kondusif. Karena itu, jagalah hubungan baik yang telah dibina selama ini, baik sesama umat beragama maupun antar umat beragama kepada panitia pelaksana pembangunan mesjid Agung Al-Ikhlas Ketapang agar dapat bekerja secara maksimal mungkin. Ia juga mengingatkan untuk memanfaatkan pembiayaan yang telah tersedia secara efektif dan efesien serta dapat dipertanggungjawabkan. “Kepada panitia saya berpesan agar saat bekerja supaya memperhatikan jemaah Masjid Agung Al-Ikhlas yang sedang melaksanakan shalat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Mesjid Al-Ikhlas Ketapang, H.Mad Noor Hamid bahwa pembangunan Mesjid Agung Al-Ikhlas yang refresentatif sudah cukup lama dinan-

tikan masyarakat. Karena itu, dukungan pemerintah daerah untuk membangun Mesjid Agung Al-Ikhlas Ketapang tentu saja patut diberikan apresiasi dan dukungan. Walaupun pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp3 miliar setahun dalam masa lima tahun,maka pembiayaannya masih jauh kurang. Dukungan pemerintah dengan dana stimulant tersebut tentu saja perlu didukung seluruh komponen masyarakat. Karena itu, untuk mendukung pembiayaan tersebut, Pihak Yayasan Mesjid Agung AlIkhlas merencanakan akan mengundang penceramah dari Jakarta, dalam rangka menggalang dana.Ceramah tersebut akan dilakukan Insya Allah setelah Idul Fitri tahun 2011. Sisi lain, ketua panitia pembangunan Mesjid Agung Al-Ikhlas, Sulianto Harun melalui wakil ketua panitia, H.HamimzarYahya S.Ip mengatakan bahwa dasar pelaksanaan pembangunan Mesjid Agung Al-Ikhlas Ketapang berdasarkan surat keputusan Bupati nomor 177 tahun 2011 tanggal 26 Mei 2011 tentang pembentukan panitia pembangunan Mesjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. Setelah mendapatkan surat keputusan Bupati. Maka, panitia mulai melaksanakan kegiatan dengan mengadakan rapat panitia dan menghubungi pihak ketiga dalam rangka pembangunan mesjid Al-Ikhlas ini. Dengan begitu pekerjaan pembangunan dapat dipertanggungjawabkan, baik secara teknis maupun kepada pemerintah Kabupaten ketapang dan ke-

pada public. Rencana pengerjaan awal yang akan dilaksanakan sesuai dengan pembiayaan yang di terima dari pemerintah Kabupaten Ketapang Rp 3 milyar, adalah : pekerjaan persiapan meliputi pembersihan areal lokasi, kowplank, pengukuran dan pembuatan bangsal kerja. Pekerjaan pondasi, meliputi galian tanah, urukan pasir alas pondasi, lantai kerja, tiang pancang, poer pondasi dan sloof pondasi. H.HamimzarYahya menerangkan pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang seluas 1,5 hektar dan yang akan dibebaskan seluas 8.000 meter persegi sehingga luas keseluruhan 2,1 hektar. Sedangkan pembangunan Masjid AlIkhlas berlantai dua dengan rincian lantai satu untuk perpusatakaan, secretariat pengurus mesjid, sekretariat ormas Islam, tiga rumah penjaga mesjid dan gedung pertemuan serta lantai dua untuk ibadah. Luas bangunan Mesjid AlIkhlas Ketapang berukuran 54 x 54 meter. Bahwa pembangunan Mesjid Agung Al-Ikhlas dari awal pekerjaan hingga selesai memerlukan biaya kurang lebih Rp 24 milyar. “Jika pembangunan tidak ada hambatan berarti terutama masalah pembiayaan, selaku panitia akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pembangunan Mesjid ini dan Insya Allah pada tahun 2014 nanti Mesjid Agung Al-Ikhlas Ketapang sudah dapat diresmikan,” tegas sosok yang akrab dipanggil H.Cum. (ads)

SINTANG – Bupati Sintang, Milton Crosby meminta satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Sintang dapat menjalin kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat secara baik. Ia juga mengharapkan agar Pol PP tidak arogan dalam menjalankan tugas. “Dalam menjalankan tugas, jangan menggunakan cara-cara yang arogan seperti memaksa ataupun mengancam. Tetapi harus menggunakan cara-cara persuasif, simpatik dan edukatif. Kedepankanlah pendekatan yang humanis,” pinta Milton, ketika membuka Bimbingan Tekhnis Kesamaptaan Personil Pol PP se-Kabupaten Sintang di Balai Ruang, (11/7) lalu. Oleh karena itu, kata Milton, sebagai pihak yang tugasnya menegakkan peraturan, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut harus lebuh mengedepankan penataan,

bukan penertiban. “Hal ini mengingat, apabila melalui penataan, terkandung semangat kebersamaan antara masyarakat dengan aparat dalam mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Dilain pihak, apabila melalui penertiban akan cenderung bertindak represif. Ingatlah kata-kata bijak, senjata bukan kewibawaan tetapi kewibawaan adalah senjata,” tegasnya. Berkenaan dengan tema HUT Pol PP beberapa waktu yang lalu, yakni membangun kemitraan Sat Pol PP dengan masyarakat dalam mewujudkan ketetiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, maka Sat Pol PP harus dapat meningkatkan citra positif dan mencegah kesan negatif dari pandangan masyarakat. “Oleh karena itu, kinerja Pol PP harus

semakin arif, peduli dan tulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat demi membangun kepercayaan dan kemitraan,” sambungnya. Dalam kesempatan tersebut, Milton juga mengajak Pol PP Sintang untuk meningkatkan tugas dan pengabdiannya dalam upaya mensukseskan kebijakan pemerintah daerah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan profesionalitas dan disiplin pribadi dalam menjalankan tugas, bekerja dengan prinsip lima ada, menghindari tindakan kekerasan dengan menjunjung tinggi HAM dan menjalin kerjasama yang harmonis dengan semua pihak. “Pol PP juga harus memegang teguh komitmen organisasi. Buktikan peran pol PP sebagai penegak Perda, menyelengarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” katanya.(zal)

Sambut Baik Pemidahan PLTGB SINTANG – Bergesernya rencana pembangunan fasilias Pembangkit Listrik Tenaga Gas Bumi (PLTGB) disambut baik oleh warga Acaya I dan Jerora. Apalagi sejak lama warga telah mengkhawatirkan terkait dampak lingkungan jika sarana PLTGB itu dibangun di kawasan sungai Jemelak. “Pergeseran pembangunan ke kawasan teluk menyurai menandakan pemerintah mau mendengar aspirasi masyarakatnya sendiri,” ujar Vicor Emanuel, aktivis Studi Informasi Masyarakat, Selasa (12/7).Dikatakannya, lampu hijau terhadap pemindahan paska penolakan tersebut menurutnya juga menunjukan komitment pemerintah menjaga kelestarian ekosistem di kawasan itu. “Dengan digesernya pembangunan PLTGB tersebut ke kawasan Teluk Menyurai, dari rencana Sebelumnya di

Kawasan Jemelak, menunjukan bahwa pemerintah tidak ragu untuk juga berkomitment pada upaya menjaga lingkungan dari kerusakan,” tukasnya. Menurutnya, terkait penolakan warga tersebut tak ada kaitannya dengan upaya menghalang-halangi pembangunan, karena substansi penolakan lebih kepada pertimbangan keselamatan lingkungan di kemudian hari. “Intinya kami tidak menolak pembangunan PLTGB, kami hanya tak setuju jika kemudian fasilitas tersebut dibangun di kawasan Jemelak,” tutur Victor.Sebelumnya pemerintah Kabupaten Sintang sendiri sudah berencana menggandeng pihak ketiga untuk pembangunan fasilitas PLTGB di kawasan jemelak. Apalagi pemerintah sebelumnya juga menilai kalau kawasan itu tidak termasuk kawasan konservasi. Saat itu pemerintah juga men-

janjikan, seandainya terealisasi, pemrintah juga siap mengeluarkan izin bersyarat bagi pihak ketiga yang berencana membangun PLTGB tersebut. Mulanya Bupati Sintang, Milton Crosby merilis informasi bahwa warga sekitar sudah tidak ada masalah terkait rencana pembangunan PLTGTB. Namun beberapa pekan kemudian, nyatanya gelombang penolakan warga Akcaya I dan warga jerora bermunculan. Tak hanya itu kemudian pemerintah juga dihadapkan pada persoalansejumlahketentuanyang mengharuskan syarat tertentu bagi pembangunan PLTGB. Bahkan kemudian, Milton juga menyatakan pemerintah juga tak mau menabrak sejumlah regulasi lingkungan. Wal hasil kemudian, diputuskan untuk dipindahkan ke kawasan teluk menyurai, tak jauh dari PLTD milik PLN.(bdy)

meningkatkan wawasan,” tambahnya. Yang terpenting juga dikatakan Taufik, adalah mau belajar dari kesuksesan berbagai orang sukses di dunia ini. Dengan mengetahui kiat-kiat

sukses tersebut diharapkan dapat menjadi motiviasi kuat dalam diri. Untuk terus meningkatkan kualitas, sehingga dapat dengan gemilang menggapai cita-cita.(wank)

Siapkan Diri Sambungan dari halaman 24

televisi. “Ketika menonton televisi jangan hanya sinetron saja. Tapi tonton berita dan program lainnya yang bisa

Dua Mobil Tangki Diamankan Sambungan dari halaman 24

merupakan milik transportir BBM rekanan Pertamina yaitu PT Perintis. Di mana perusahaan ini mempunyai enam mobil tangki yang terdaftar di PT Pertamina dan PT Petro Andalas Nusantara, sebagai penyalur resmi BBM Petronas di Kalimantan Barat. “Dua truk tangki yang kita tahan sama-sama mempunyai DO, tetapi hanya satu saja yang terdaftar di Pertamina. Sedangkan angkutan yang dibawa bukan minyak milik Pertamina, melainkan produk

Petronas,” jelas Doni. Namun Doni mengatakan, saat ini pihaknya akan mengkaji lebih mendalam mengenai aturan yang ditetapkan Pertamina dalam hal pengangkutan tersebut. “Apakah dibenarkan mobil tangki yang terdaftar sebagai transportir Pertamina mengangkut BBM milik Petronas. Ini yang masih kita selidiki dan kami akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina,” pungkasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Depot Pertamina Sintang Sondan Lumban Raja, tidak banyak

memberikan komentar mengenai hal tersebut. Hanya dia menerangkan bahwa permasalahan tersebut saat ini tengah diproses Polres Sintang, dan pihaknya telah melaporkan ke Pertamina di Balikpapan sebagai kantor pusat di wilayah Kalimantan. “Masalah penangkapan saya tidak tahu persis, silahkan hubungi Polres Sintang. Namun kejadian ini telah kita laporkan ke Pertamina Balikpapan, dan kita juga masih menunggu hasil dari laporan tersebut,” ucapnya singkat. (wah)

Jalan Cepat Rusak Sambungan dari halaman 24

adalah pohon karet milik warga. Karena itu, dia mengharapkan partisipasi warga untuk sukarela menebang pohon yang tumbuh tepat di pinggir jalan. “Pihak kami tidak mungkin secara langsung menebang pohon tersebut. Sebab, harus melalui persetujuan masyarakat. Sehingga dalam hal ini diperlukan partisipasi masyarakat demi menjaga kondisi jalan yang merupakan

milik bersama,” jelasnya. Askiman menambahkan, pihaknya telah berupaya membuka akses jalan agar masyarakat tidak terisolir. Sebab, dia mengakui kendala masyarakat dalam hal transportasi adalah kondisi jalan yang tidak dapat dilewati kendaraan, sehingga saat ini, peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Sintang terus dilakukan. “Saat ini sebagian kawasan yang terisolir sudah kembali lancar transportasinya, sebab akses jalan sudah

kita perbaiki,” kata dia. Sementara itu, lanjutnya lagi, 80 persen wilayah Kecamatan Kayan kondisi jalannya telah berhasil diperbaiki UPJJ, begitu pula sejumlah ruas jalan yang ditangani UPJJ kabupaten. “Fasilitas yang dibangun diharapkan dimanfaat dan dijaga oleh masyarakat. Karena kalau tidak, maka percuma kalau diperbaiki, sehingga partisipasi dari masyarakat dalam perawatan jalan juga sangat diperlukan,” pungkasnya.(wah)

Stok Sembako Sintang Aman Sambungan dari halaman 24

di gudang penyimpanan. Sehingga apabila menemui permasalahan di lapangan, untuk segera melapor kepada pihak terkait. “Kalau ada permasalahan di lapangan segera dikoordinasikan. Bahkan apabila dipersulit oleh pihak tertentu, segera laporkan ke saya langsung. Kita tidak ingin masyarakat menjadi kesusahan, dikarenakan permainan

oknum yang ingin mempersulit pendistribusian sembako di Sintang,” tuturnya. Selain itu, Milton menambahkan, pengawasan stok di kota Sintang akan terus dilakukan. Sebab, distributor yang ada tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat kota Sintang, namun juga ke wilayah pelosok dan kabupaten lainnya seperti Kapuas Hulu. Sehingga Milton menegaskan kepada setiap distributor untuk

selalu melakukan pengawasan terhadap stok yang ada. “Sintang juga merupakan sentral dari pendistribusian wilayah perhuluan. Jadi jangan sampai stok sembako menghilang seperti terigu di tahun lalu. Diperlukan peran berupa pengawasan yang ketat dari distributor. Sehingga nanti tidak keteteran ketika stok sudah habis atau menipis. Jangan sampai warga kesusahan mencari sembako,” tukas Milton.(wah)

Waspadai Siklus 5 Tahunan Demam Berdarah Sambungan dari halaman 24

ini masuk dalam siklus lima tahunan yang patut diwaspadai dan diantisipasi. Selain DBD, yang patut juga untuk diwaspadai dan diantisipasi adalah malaria. Di Bumi Daranante ini ada sebanyak 7 kecamatan yang

tergolong rawan I, ada 5 kecamatan termasuk rawan II dan sebanyak 6 kecamatan yang dikategorikan rawan III. Upaya penanggulangan yang ditempuh melalui pihak terkait meliputi survei malaria dasar di 3 kecamatan yang termasuk rawan I, pembagian kelambu celup di 3 kecamatan tersebut

dan survey di Puskesmas. Hal yang harus dilakukan oleh Pemkab Sanggau melalui instansi terkait adalah pelatihan petugas laboraturium, menyiapkan dana rutin untuk insentif petugas laboraturium, diagnosa, supervisi, pembagian kelambu dan survei malaria dasar serta evaluasi.(nto)


pro-kalbar Pontianak Post

24

SINTANG

Jalan Cepat Rusak PELAKSANAAN perbaikan jalan terus dilakukan Dinas PU di desa terpencil di Kabupaten Sintang. Namun, menurut Plt Kadis PU Kabupaten Sintang Askiman, perbaikan tersebut terkendala banyaknya dahan pohon yang menutupi badan jalan. Akibatnya, pada bagian tersebut jalan akan cepat rusak. “Kalau jalan tertutupi dahan, maka sinar matahari tidak Askiman bisa masuk dan jalan akan lama keringnya. Apalagi di pedesaan yang kita perbaiki adalah jalan tanah. Jadi akan cepat rusak,” ungkap Askiman, belum lama ini pada saat mengunjungi Dusun Bayur Kecamatan Kayan Hilir. Askiman mengatakan, sebagian besar pohon yang menghalangi

Rabu 13 Juli 2011

Waspadai Siklus 5 Tahunan Demam Berdarah SANGGAU--Salah satu hal terpenting bagi masyarakat dalam bidang kesehatan, adalah membudayakan kesadaran hidup sehat dan menjaga keberihan dilingkungannya masingmasing. “Pemkab Sanggau juga memiliki catatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang patut untuk diwaspadai. Jika melihat dari siklus lima tahunan, maka pada rentang waktu Juni-Oktober tahun 2011 ini patut diantisipasi,” ujar Direktur RSUD Sanggau dr Fadly Persi MARS, kemarin di Sanggau. Hingga Juli ini memang belum ada gejolak kasus DBD yang masuh dalam unit perawa-

tan di RSUD Sanggau, artinya masih dalam kategori normal biasa-biasa saja. Meskipun begitu, pihak RSUD Sanggau sudah siap sedia dengan fasilitas dan sumber daya yang dimilikinya saat ini. “Data dari Puskesmas-puskemas menunjukkan Kabupaten Sanggau ini juga rawan terhadap DBD. Untuk itu diimbau kepada masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat di lingkungannya masingmasing,” pesan Fadly. Sementara itu, belum lama ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau telah melakukan fogging pengasapan disejumlah kawasan yang

dikategorikan menjadi sarang dan kawasan berkembangbiaknya nyamuk aedes egypty, aktor penting penyebaran DBD. “Fogging akan terus kita lakukan untuk mengantisipasi siklus lima tahunan ini untuk membunuh nyamuk-nyamuk penyebab DBD,” ujar dr Jones Siagian MQih, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau pada kesempatan terpisah. Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menunjukan, bahwa pada tahun 2009 tercatat ada 432 kasus DBD, tahun 2010 ada 46 kasus DBD, sedangkan pada tahun 2011 Ke Halaman 23 kolom 5

PUTUSSIBAU

Siapkan Diri

Ke Halaman 23 kolom 5

Fadly Persi

Dua Mobil Tangki Diamankan

Ke Halaman 23 kolom 5

DITENGAH ketatnya persaingan era globalisasi, menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing. Sebab itu, semangat juang tinggi untuk menggapai citacita harus dimiliki generasi sekarang. “Harus tumbuh dan berkembang di tengah-tengah generasi muda saat ini. Terutama para pelajar. Dengan giat belajar serta terus menambah H Wan Taufikurahman wawasan. Agar bisa menggapai cita-cita di masa mendatang,” ungkap anggota DPRD Kapuas Hulu H Wan Taufikurahman. Ditambahkan Taufik, untuk meningatkan kemampuan dan wawasan tidak mesti mengandalkan pelajaran di sekolah. Para pelajar diharapkan bisa lebih kreatif untuk memperoleh ilmu pengetahuan lainnya. Seperti memanfaatkan kecanggihan teknologi internet. Rajin membaca buku dan menonton berita

Untuk itu diimbau kepada masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat di lingkungannya masing-masing”

Penyalahgunaan DO Pertamina, Angkut Minyak Petronas WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

kenaikan. “Ini sudah hukum ekonomi. Namun di Sintang kenaikan tidak terlalu signifikan. Karena sampai saat ini kurang dari lima persen. Tetapi yang terpenting adalah stok barang selalu ada, sebab bagi warga masalah harga tidak menjadi masalah, di mana hal ini ditunjang dari perekonomian masyarakat yang semakin meningkat,” jelas dia. Oleh sebab itu, Milton mengingatkan kepada distributor untuk selalu menyiapkan stok sembakonya

SINTANG--Dua mobil tangki pengangkut BBM yang diduga menyalahi ketentuan distribusi diamankan anggota Korem 121/ABW. Saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Sintang. Ketika dikonfirmasi wartawan, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sintang, AKP Donny Sardo Lumbantoruan, membenarkan hal tersebut. “Memang benar ada dua truk tangki yang diamankan pihak Korem, dan kini sudah ditangani Polres Sintang. Sebenarnya ada tiga truk yang diperiksa, namun berdasarkan informasi yang kami dapatkan, tidak detemukan lambang Pertamina sehingga tidak diamankan,” kata dia, saat ditemui di ruangannya, Senin (11/7). Doni menjelaskan, permasalahan yang ditemukan pada angkutan BBM tersebut terkait dugaan penyalahgunaan transportasi, meskipun Delivery Ordernya (DO) ditemukan pada masing-masing truk. Namun salah satu truk terdapat lambang Pertamina, sedangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dibawa merupakan BBM jenis solar milik Petronas, produsen minyak terbesar di Malaysia. Sedangkan mobil tangki tersebut, lanjut Doni,

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

SIDAK: Bupati bersama Disperindag dan Bidang Ekbang Sekda Sintang melakukan sidak ke gudang distributor sembako di kota Sintang.

Stok Sembako Sintang Aman Kenaikan Harga Kurang dari 5 Persen SINTANG--Untuk mengawasi harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kota Sintang, Bupati Sintang Milton Crosby, Senin (11/7) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa distributor. Ini dilakukan sebagai upaya Pemkab Sintang untuk mengkontrol kenaikan barang di pasaran menjelang Ramadan dan Idul Fitri. “Sebentar lagi umat Islam akan

menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Jadi kita sejak dini melakukan pengawasan sembako. Dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Bidang Ekbang akan lebih sering turun ke lapangan,” kata Milton. Milton mengungkapkan, selain melakukan pengawasan mengenai kenaikan harga, pihaknya juga akan mengawasi stok Sembako yang ada di kota Sintang. Sebab, menurut dia, keberadaan barang di pasaran lebih penting dibandingkan harga yang kemungkinan pasti mengalami


LFP

Pontianak Post

Rabu 13 Juli 2011

Soccer Brazil

25

Ekuador

v

BEBAN LOLOS CORDOBA - Kemenangan menjadi nekankan bahwa lambang di bagian harga mati bagi timnas Brazil pada depan kostum lebih penting ketimbang pertandingan terakhir grup B Copa nama di bagian belakang,” jelas bek America 2011. Bila ingin lolos mereka Inter Milan itu. tidak boleh tergelincir saat melawan Dengan pengalaman 11 tahun Ekuador di Estadio Mario Alberto membela Brazil di level internasional, Kempes, besok pagi (siaran langsung termasuk menolong Brazil menjuarai RCTI pukul 07.45 WIB). Piala Dunia 2002 serta Piala Konfederasi Sejatinya, meski gagal me2005 dan 2009, keberadaan nang, alias hanya seri, Brazil COPA AMERICA Lucio sangat vital. Sebab, bisa saja tetap lolos dengan Brazil sekarang banyak status peringkat terbaik dihuni muka baru. ketiga. Asalkan, Paraguay “Saya selalu berusaha ARGENTINA 2011 yang menjadi pesaing mengharga pemain lain, mereka mengejar peringkat ketiga apakah dia berusia 18 atau 30 tahun. Naterbaik dari grup B menang atau kalah mun, saya juga berusaha memberikan dari Venezuela. mereka kepercayaan diri dan menunYa, sekarang Brazil dan Paraguay jukkan bahwa Anda harus memberikan sama-sama mengemas dua angka den- lebih untuk timnas,” lanjut Lucio. gan koleksi dua gol dan dua kebobolan. Soal rekor bentrok kedua tim, Brazil Kalau menambah satu angka mereka jelas lebih unggul. Dalam delapan benmereka punya efisiensi gol lebih baik trok terakhir sejak 2000, Brazil menang daripada Kosta Rika yang menjadi lima kali, sekali imbang, dan dua kali peringkat ketiga dari grup A. kalah. “Kami banyak mengevaluasi diri Hanya, bagi Brazil, yang datang seba- dan saya yakin akan menang kali ini,” gai juara bertahan, lolos dengan status kata Ganso kepada Sambafoot. peringkat ketiga terbaik bukanlah hasil Soal skema bermain, Brazil tampakyang membanggakan. Makanya, beban nya akan mempertahankan skema kemenangan ditanggung Lucio dkk yang sama seperti ketika bermaim ketika menghadapi Ekuador. imbang 2-2 dengan Paraguay “Sangat normal bila kami merasakan (9/7). Mereka akan menerkesulitan ketika hasil yang kami capai apkan 4-2-3-1 dengan mentidak bagus. Tapi, masih ada waktu. jadikan Alexandre Pato Kami akan segera mengubah situasi sebagai targetman yang itu pada laga berikutnya, kami akan ditopang Jadson, Ganso, menang,” kata Lucio, seperti dikutip dan Neymar. Associated Press. Neymar yang digadangMenurut dia, masalah yang mereka gadang akan menjadi bersinar hadapi adalah belum mampu bersatu dalam Copa America 2011, namun padu sebagai tim. “Kami harus me- ternyata belum, tetap mendapatKlasemen Sementara Grup B 1. Venezuela 2. Paraguay 3. Brazil 4. Ekuador

2 2 2 2

kan kepercayaan. “Tim masih muda dan wajar bila belum padu dan konsisten,” bilang Mano Menezes, pelatih Brazil. Di sisi lain, dari kubu Ekuador, meski tipis masih berharap mampu mengatasi Brazil. Namun, itu tugas yang berat. Sebab, mereka wajib menang bila ingin lolos ke perempat final. Sebab, sekarang mereka baru mengemas satu angka. Menyadari beratnya peluang itu,

ini

pelatih E ku a d o r Reinaldo Rueda, meminta pasukannya akan bermain rileks dan tanpa beban. “Justru inilah kesempatan kami. Lawan sangat terbebani untuk menang,” bilang Rueda, seperti dikutip AFP. (ham) Caicedo (kiri) dan Neymar

Utak-atik Lolos Perempat Final

1 0 0 0

1 2 2 1

0 0 0 1

1-0 2-2 2-2 0-1

Klasemen Akhir Grup A 1. Kolombia 3 2 2. Argentina 3 1 3. Kosta Rika 3 1 4. Bolivia 3 0

1 2 0 1

0 0 2 2

3-0 4-1 2-4 1-5

Venezuela Lolos dan akan memastikan diri sebagai juara grup apabila menang atas Paraguay.

4 2 2 1

Paraguay Hanya akan lolos apabila mereka tidak kalah dari Venezuela.

7 5 3 1

Argentina

Brazil Lolos kalau menang atas Ekuador. Ekuador Lolos apabila mereka mampu mengalahkan Brazil

3

v

0

Tango Bungkam Kritik

Kosta Rika

CORDOBA - Satu tiket ke perempat final Copa America 2011 akhirnya dikunci timnas Argentina. Setelah selalu imbang dalam dua laga awal di grup A, tim berjuluk Tanggo itu melibas Kosta Rika 3-0 (1-0) di Estadio Mario Alberto Kempes, kemarin. ArgentinamenyusullangkahKolombia yang sehari sebelumnya telah mengunci tiket lolos dan sekaligus menjadi juara grup. Keberhasilan yang mampu membungkam kritik publik yang menghujam kea rah Argentina dan bintangnya Lionel Messi. Berbedadenganlagasebelumnyaketika melawan Kolombia (6/7) di mana Argentina dan Messi menjadi sasaran cemooh. Kemarin, justru dukungan diraih mereka.

Teriakan dukun-

gan kepada Messi membahana kencang di stadion berkapasitas 57 ribu penonton. “Saya berterima kasih kepada warga Cordoba yang tahu caranya memperlakukan orang, terutama saya. Kami butuh dukungan seperti itu,” kata Messi, seperti dikutip Reuters. Memang, Messi tidak mencetak gol. Kemenangan Argentina ditentukan dua gol Sergio “Kun” Aguero pada menit ke-45 dan 52 serta gol Angel Di Maria pada menit ke-63. Namun, Messi mencatatkan dua assist dan menjadikan dirinya man of the match. “Kami memang membutuhkan suntikan kepercayaan diri Lionel tahu bagaimana mengatasi situasi seperti itu. Dia memiliki karakter yang hebat,” puji Sergio Batista, pelatih Argentina, seperti dilansir Goal. Keberhasilan Argentina merebut kemenangan tidak lepas dari sejumlah perubahan yang dilakukan setelah hasil imbang dalam dua laga sebelumnya. Carlos Tevez, Ezequiel Lavezzi, dan Esteban Cambiasso diparkir di bangku cadangan. Sebagai gantinya, Batista memainkan Gonzalo Higuain, Angel Di Maria,

dan Fernando Gago. Ternyata, permainan Argentina menjadi lebih efektif. Meski, Higuain dalam beberapa kesempatan masih menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang lawan. “Saya memiliki pandangan yang jelas soal sepak bola yang kami mainkan. Tapi, kami terlalu bangga untuk mengubahnya. Kami

selalu mencoba untuk meraih yang terbaik untuk tim ini,” bilang Batista. Aguero yang mencetak dua gol memuji penampilan rekan-rekannya. “Kami bermain baik dan mencetak gol. Tapi, yang lebih penting daripada itu adalah kami mampu bermain sebagai tim,” bilang menantu Diego Maradona tersebut, seperti dikutip AFP. Dengan kemenangan itu maka Argentina memastikan tempat kedua dengan koleksi lima angka. Tertinggal duaangkadibelakangsangpemimpin klasemen Kolombia. Argentina tinggal menunggu lawan, yakni runner-up grup C. (ham)

AFP PHOTO / RODRIGO BUENDIA

CETAK GOL : Pemain Argentina Sergio Aguero (tengah) berselebrasi dengan rekan satu timnya Angel di Maria (kiri) dan Lionel Messi, setelah mencetak gol ke gawang Kosta Rika.


All soccer

26

Napoli Gaet Kapten Swiss

+

UDINE - Hati-hati dengan kekuatan Napoli musim depan. Klub yang finis peringkat ketiga di Serie A musim lalu itu baru saja mendapat amunisi berkualitas, Gokhan Inler. Bukti apabila Inler berkualitas adalah fee 13 juta euro yang harus dibayarkan Partenopei - sebutan Napoli- kepada Udinese. Dengan fee itu, Inler menjadi transfer termahal ketiga di Italia musim panas ini sampai kemarin (12/7). Kapten timnas Swiss itu hanya kalah dari Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dengan 24 juta euro (Rp 287 miliar) dan Alessandro Matri (Juventus) 15,5 juta euro (Rp 185 miliar). Napoli beruntung mendapatkan Inler mengingat pemain 27 tahun itu diburu Inter Milan dan Juventus. Lalu, kenapa Inler lebih memilih Partenopei ? “Napoli adalah klub dengan sejarah hebat dan seperti Udinese, mereka memiliki skuad muda penuh ambisius,” kata Inler saat diperkenalkan sebagai pemain Napoli kemarin seperti dilansir La Gazzetta dello Sport. Inler yang mengenakan topeng singa saat perkenalan itu merupakan gelandang kedua asal Swiss yang didatangkan Napoli musim panas ini. Nama sebelumnya adalah Blerim Dzemalli dari Parma. “Kami akan berlaga di Liga Champions sehingga sangat penting memiliki banyak opsi pemain terbaik di posisinya,” sahut allenatore Napoli Walter Mazzarri. Di pihak lain, Udinese tidak hanya kehilangan Inler kemarin. Defender Cristian Zapata juga hengkang ke Villarreal. Keputusan Udinese melepas Zapata cukup aneh mengingat pemain 24 tahun itu sudah enam tahun terakhir membela klub peringkat keempat Serie A musim lalu tersebut. Transfer Serie A kemarin juga diramaikan striker Jepang Takayuki Morimoto. Striker 23 tahun berjuluk Alien itu memilih meninggalkan Catania yang telah dibelanya lima tahun terakhir untuk bergabung dengan klub promosi Novara. Morimoto mencetak 20 gol dari 90 laga selama membela Catania. (dns)

Gokhan Inler

FOXBOROUGH - Penasaran dengan kekuatan Manchester United musim depan (2011-2012) - Pramusim United di Amerika Serikat (AS) mungkin bisa dijadikan parameter awal mengetahuinya. Pramusim di Negeri Paman Sam merupakan kali kedua beruntun bagi jawara Premier League itu. Bedanya, apabila tahun lalu United menjalani empat laga, tahun ini bertambah satu laga. Selain menantang klub-klub MLS (Liga Sepak Bola AS) dan MLS All-Star, United berkesempatan menghadapi Barcelona. Rematch final Liga Champions musim lalu itu bakal dilangsunkan 30 Juli nanti. Sebagai lawan pertama, United ditantang New England Revolution, klub papan bawah di MLS 2011. Bentrok dihelat di Stadion Gillete pagi besok (siaran langsung Global TV pukul 06.45 WIB). Kendati hanya berlabel uji coba atau ekhsibisi, United tidak akan tampil main-main. “Bertanding dalam uji coba selalu sulit bagi kami karena ekspektasi. Sekalipun hanya uji coba, media, fans kami, bahkan staf klub kami memberikan kritik apabila kami tampil mengecewakan,” ujar pelatih United Sir Alex Ferguson kepada MUTV. “Jadi, dalam kasus menghadapi Revolution, kami tidak bisa untuk tidak menargetkan kemenangan,” imbuhnya. Untuk merealisasikan kemenangan, Ferguson menyebutnya sebagai pekerjaan berat. Salah satu alasannya karena kondisi fisik Nemanja Vidic cs yang belum sepenuhnya prima setelah break kompetisi. Bandingkan dengan Revolution yang fisik pemainnya on form karena tengah menjalani kompetisi. “Urusan fisik, Revolution tentu lebih unggul. Kami juga belajar dari pengalaman tahun lalu,” ujar pelatih yang akrab disapa Fergie itu.Pengalaman tahun lalu yang dimaksud Ferguson adalah kekalahan 1-2 dari Kansas City Wizards. “Semua laga (pramusim di AS) tahun lalu sangat-sangat berat dan itu telah menjadi antisipasi kami tahun ini. Tidak peduli menghadapi lawan siapapun, Anda bisa kalah jika tidak memiliki persiapan yang bagus dan tidak menjalankan strategi dengan tepat,” paparnya. Untuk laga lawan Revolution, Fergie praktis hanya memiliki Ashley Young sebagai satu-satunya muka baru. Sedangkan dua pemain baru United lainnya, kiper David de Gea dan defender Phil Jones, masih menjalani liburan menyusul partisipasinya di Euro U-21 bulan lalu. Young digaet United dari Aston Villa, De Gea ditransfer dari Atletico Madrid, sedangkan Jones dicomot dari Blackburn Rovers. Untuk ketiga pemain itu, United telah menghabiskan 55 juta pound (Rp 745 miliar). Bujet itu masih bisa melambung apabila Setan Merah sukses mendaratkan Wesley Sneijder dari Inter Milan. Keberadaan pemain baru pun disambut antusias pemain lama United. Young misalnya. Pemain yang akan mengenakan nomor 18 (eks Paul Scholes) itu langsung dipuji defender Rio Ferdinand seusai United menjalani sesi latihan di Universitas Harvard kemarin. “Ashley langsung bersinar dalam latihan meski baru beberapa hari berlatih di tim. Kami saja yang senior butuh waktu sedikit lebih lama untuk meningkatkan diri dalam menendang bola,” tulis pemain yang akhir bulan lalu berkunjung ke Indonesia itu di akun Twitter-nya. (dns)

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.251.23,-

Harga CPO/ Kg Rp. 7.705.94

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.345.19,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.544.70,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.595.21,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 5.654.01,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 88.56 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.647.53,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.700.54,tiM PenetaPan HarGa PeMDa tinGkat i kaLBar

+

Rabu 13 Juli 2011

Demi Ekspektasi

Hasil rapat tim Pengkajian dan kesepakatan Penetapan Harga tBS kelapa Sawit Produksi Petani kalbar bln Juni 2011

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.492.38,-

l

New England Revolution v Man United

PenetaPan HarGa tanDan BUaH SeGar (tBS)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.441.87,-

Pontianak Post

Berbatov

+

Perkiraan Starter New England (4-2-3-1) : Reis (g); Alston, Cochrane, Soares, Domi; McCarthy, Feilhaber; Perovic, Joseph, Schilawski; Lekic Pelatih : Steve Nicol Man United (4-4-2) : Lindegaard (g), Rafael, Vidic, Ferdinand, Evra; Park, Carrick, Giggs, Young; Rooney, Berbatov Pelatih : Sir Alex Ferguson

HarGa kOMODiti Dan Pakan ternak Di POntianak

Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Harga Rp. 9.500,Rp. 27.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 19.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 2 JULI 2011

PerkeMBanGan HarGa rata-rata BeBeraPa BaHan POkOk PentinG Di kOta POntianak nO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

naMa BaranG BaHan keBUtUHan POkOk Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SatUan

HarGa

ket.

nO.

naMa BaranG

12 april 2011 SatUan HarGa ket.

BaHan keBUtUHan POkOk KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar negeri 14.000 9.500 71.500 kualitas a 21.250 42.500 16.375 7.750 26.500 5.675 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 21.250 16.500 46.250 19.000 14.500 2.375 7.000 36.000 30.750 20.250

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Rabu 13 Juli 2011 KECINTAANNYA terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea membuat Nur Uswatun Hasannah berani mencoba mempelajari olahraga bela diri Taekwondo yang merupakan cabang olahraga favorit di negeri ginseng tersebut. Berbekal keberanian dan ilmu bela diri yang baru seumur jagung justru mengantarkannya ke Pekan Olah Raga Nasional yang diadakan di Yogyakarta. By : Ghea Lidyaza Safitri

Apa yang membuat kamu tertarik mengikuti olahraga bela diri taekwondo?

Di mulai dari kecintaanku terhadap Korea coz, nah kebetulan taekwondo kan merupakan salah satu cabang olah raga bela diri yang berasa dari Korea. Awalnya sih aku hanya mencoba, kepingin tahu bagaimana sih olahraga bela diri taekwono ini, akhirnya keasyikan mendalami hingga aku bisa menjadi atlet taekwondo seperti sekarang ini.

Nur Uswatun Hassanah Atlet Berprestasi

Apakah kamu mengalami kendala saat mengikuti bela diri taekwondo?

Pengalaman menarik apa saja yang kamu dapatkan dari ajang POPNAS kemarin?

Pertama datangnya sih dari ortu, meskipun mendukung tetap saja ortu masih merasa was-was dan khawatir saat aku mengikuti ilmu bela diri ini, apalagi taekwondo ini bisa di bilang susah-susah gampang. Susahnya adalah sewaktu kita masuk pertama kali, nggak mudah beradaptasi untuk mempelajari teknik-teknik dasarnya, butuh kerja keras ekstra agar kita bisa terbiasa untuk melakukan gerakan demi gerakan. Kecuali jika didukung dengan tubuh yang lentur, teknik-teknik dasar bisa sangat mudah dipahami.

Pada saat pembukaan, aku bisa melihat para perwakilan atlet dari seluruh Indonesia dan ikut m e m e r i a h k a n , bangga banget deh. Apalagi waktu itu aku baru pertama kali ke Jogja. Seminggu disana, rutinitas aku bersama teman-teman dihabiskan untuk latihan dan jalan-jalan ke pusat perbelanjaan hehe.

Peristiwa apa yang nggak bisa kamu lupakan di POPNAS?

Sejauh ini gerakan apa yang bagi kamu sangat sulit dan sangat mudah dipelajari?

Yang paling mudah sih gerakan tendangan arah memutar dengan sasaran ke arah perut. Gerakan ini memerlukan kelenturan dan keseimbangan tubuh agar bisa membidik tepat sasaran. Kalau yang paling sulit tuh gerakan tendang arah ke kepala, sama seperti halnya gerakan tendangan arah memutar yang memerlukan kelenturan dan keseimbangan, karena cukup jauh juga dari kaki membidik ke arah kepala.

Bagaimana kamu bisa mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (POPNAS)?

Saat itu aku mengikuti lomba taekwondo di SMAN 6 Cup dan aku jadi juara 1. A aku termasuk dari 12 peserta yang mewakili atlet taekwondo Kalbar ke tingkat Nasional di acara POPNAS Yogyakarta. Padahal pengalaman aku di olahraga inin baru satu setengah tahun, dan bangganya lagi kami langsung dipilih oleh Dispora Provinsi.

Sewaktu tanding! Hari itu aku ditaruh pelatih di kelas 52 kg dan lawanku adalah atlet bela diri taekwondo dari Jawa Barat. Kami semua nggak tahu kalau lawanku itu jauh lebih besar dari yang kubanyangkan, padahal aku termasuk ringan loh. Nggak sampe ronde ketiga aku udah menyerah untuk melawannya, kesal juga sih nggak bisa ngelawan, tapi apa daya mungkin peraturan di setiap Provinsi berbeda.

Adakah suka dan duka yang kamu rasakan saat mendalami ilmu bela diri taekwondo ini?

Sukanya pas tanding, kita sama-sama saling mendukung, menciptakan rasa solidaritas antar temanteman seperguruan. Dukanya saat kita kalah dalam pertandingan, rasa kecewa udah pasti tapi dijadikan sebagai pelajaran saja untuk ke depannya. Kalau soal lebam dan keseleo bukan atlet taekwondo namanya kalau nggak pernah ngerasain yang seperti itu.

KATA MEREKA by : Ghea

Mitha Rahmani Sepupu "Oos anak yang baik, dia juga rajin tapi manja. Nggak heran kalau dia mudah merajuk atau tersinggung coz anak bungsu sih. Tapi salut deh buat prestasi akademik dan ekskulnya." Beate Canisie Sahabat "Oos itu nggak mudah nyerah, dia selalu berusaha untuk mendapatkan sesuatu, ia juga bisa membangi waktu antara hobi dan pelajaran. Anaknya juga taat beribadah loh."

ABOUT STAR  Cinta banget sama Korea, mulai dari ilmu bela diri hingga lagu-lagu Korea. Doi suka banget loh belajar sambil dengerin lagu Korea. Saking cintanya, dia pun memutuskan untuk melanjutkan studinya di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea.  Kata sahabatnya sih Oos ini rajin banget ibadah plus doi bisa membagi waktu loh antara belajar dan hobi. So, nggak heran, selain berprestasi di luar sekolah, doi juga berprestasi di dalam sekolah!  Berhubung Oos ini anak bungsu, doi termasuk anak yang manja, jadi sedikit sensitif dan mudah ngambek.

Apa kamu akan meneruskan mengikuti ilmu beladiri ini dan apa sih harapan kamu untuk atlet taekwondo yang ada di Kalbar?

Inginnya tetap lanjut waktu kuliah, tapi ortu minta aku untuk off dulu dan fokus kuliah. Tapi kalau ada waktu luang aku usahakan untuk ngelanjutin, sebisa mungkin tetap bisa balance dan memprioritaskan kuliah. Harapannya semoga taekwondo Kalbar bisa lebih maju dan dapat membawa nama harum provinsi kita tercinta ini. **

Kepincut Negara Asalnya

KUASAI

JURUSNYA

SENANG: Dengan senyum merekah Oos dan pelatihnya berfoto dengan piala dan piagam kemenangannya saat meraih juara 2 pada kejuaraan Provinsi Taekwondo di Sintang.


28

Gemar membaca Pontianak Post

l

Rabu 13 Juli 2011

Cara Menumbuhkan Minat Baca

+

Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan waktu. Agar bertambah besar minat membaca kita, maka harus diperhatikan hal-hal berikut ini : A. Konsentrasi saat membaca Muslim yang ingin membaca suatu buku tertentu, maka ia harus memusatkan pikiran dan kedua pandangannya tertuju pada halaman yang dihadapinya. Mengosongkan hati dari berbagai hal yang dapat mengganggu ketika hendak menerima ilmu. Sebagaimana dikatakan Syaikhul Islam, Ibnu Taimiyah : ” Begitulah, orang yang melihat sesuatu tanpa hati atau mendengar kalimat2 para ulama tanpa hati, ia tidak akan mendapatkan apa-apa, sebab pusat segala perkara berada di hati. Disinilah tampak rahasia dari firman Allah : ” Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu ia dapat memahami …” (QS.Al-Hajj : 46) Inilah cara pertama bahkan yang terpenting di dalam menumbuhkan minat baca, yakni membaca den-

+

gan penuh konsentrasi dan memahami apa yang sedang dibaca. B. Pengamalan terhadap apa yang dibaca Mengamalkan apa yang telah dibaca adalah satu cara untuk mengokohkan ilmu di dalam hati dan akal, sekaligus menjadi pendorong untuk mencinntai ilmu. Ibnu Qayyim berkata : “Beramal adalah hasil dari benih ilmu. Maka apabila keduanya berkumpul, maka akan menghasilkan kebahagiaan dan apabila berpisah yang satu dengan yang lain, maka tidak memberikansesuatupun hasil “. Karenanya, kita harus menterjemahkan apa yang telah kita baca ke dalam realita kehidupan, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi SAW, dimana AlQuran adalah akhlak beliau. C. Membaca materi yang disukai secara bertahap, sedikit demi sedikit dalam

menuntut ilmu. Herndaknya para Muslim memulai dari yang penting lalu yang terpenting, seperti memulai dari buku2 yang tipis-tipis, kemudian buku2

yang cukup tebal, bahkan yang berjilid-jilid, kemudian melangkah ke buku2 rujukan dan ensiklopedik. Begitu pula dengan tingkat kandungan buku, hendaknya dimulai

dengan tema ringan, mudah dicerna, kemudian pada yang lebih berbobot, sehingga dengan demikian kaum Muslimin bisa mengenal semua buku yang ada.

D. Mengenal semangat ulama salaf Orang yang cukup puas membaca sekadarnya apabila ia mau membaca, dibandingkan dengan bagaimana

semangat ulama salaf di dalam menuntut ilmu, berkorban demi ilmu, supaya tidak hilang waktu mereka hanya untuk mengenyangkan perut saja, maka sudah pasti, dirinya akan merasa kecil dibandingkan para salaf. Sebagai contoh, sebuah riwayat tentang Imam ArRazy, yg mengatakan :”Waktu pertama kali aku pergi menuntut ilmu, aku bermukim selama 7 tahunn dan akau berjalan kaki lebih dari seribu farsakh (1 farsakh = 8 km), setelah itu aku pergi ke Mesir dari Bahrain dengan berjalan kaki, kemudian ke Ramulla, lalu ke Tharsus dalam kurun waktu 20 tahun. Semua itu beliau lakukan dalam rangka mencari ilmu dan kita ketahui bahwa Imam Ar-Razy tidak memiliki kendaraan, tetapi tidak menghalanginya untuk menuntut ilmu.

Masih banyak contoh lain dari sisi pengorbanan mereka dalam kisah2 serupa dan kitab2 biografinya, yang membuat hati orang yang lalai, yang hidup dalam kemewahan dan memboroskan waktunya dengan perbuatan mubazir, akan tersentak dibuatnya. E. Memilih waktu yang tepat Memilih waktu yang tepat untuk membaca, menghafal atau mengadakan penelitian adalah termasuk cara terbaik untuk menumbuhkan kecintaan membaca dan menuntut ilmu. Berikut ini, salah satu contoh jadual salah seorang ulama salaf, dengan harapan agar bisa kita teladani. Salaf ini berkata : “Waktu yang terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur (sebelum fajar), untuk meneliti adalah waktu pagi, untuk menulis di tengah hari dan untuk menelaah dan mengulang di waktu malam. Dan tempat yang paling baik utk menghafal adalah di kamar dan di setiap tempat yang jauh dari keramaian atau kebisingan. F. Menganekaragamkan bacaan Yang demikian itu agar tidak

monoton dalam membaca, agar tidak bosan atau malas. Karena itu, sekali waktu perlu diselingi membaca Al-Quran, Sirah Nabi, dll, yang akan menyentuh jiwa dan sekali waktu menghibur hati dengan majalah dan surat kabar. Manfaat lainnya adalah, dengan keaneragaman bacaan ini, akan membentuk daya intelektual yang kuat, sehingga Muslim mampu mengadakan penelitian, memahami dan menganalisis berbagai persoalan. G. Berdoa Berdoa dan hendaklah selalu berdoa. Doa merupakan ibadat yang membantu orang yang beriman dalam menghadapi berbagai persoalan hidup, baik yang bersifat materi ataupun non materi, seperti dalam soal menuntut ilmu dan lainnya. Karena itu, hendaknya setiap kita senantiasa membiasakan diri berdoa kepada Allah, agar Dia berkenan membrikan kegemaran membaca dan kemudahan bagi kita dalam menuntut ilmu. Barangsiapa yang senantiasa bersama Allah, maka Allah akan selalu menyertainya.(int)

+

+

cmyk


Pontianak Post l Rabu 13 Juli 2011

&

show

Selebritas

MILA KUNIS

ANANG & ASHANTY

BERKAT kekuatan internet, seorang sersan Marinir bisa mewujudkan mimpi pergi ngedate dengan aktris cantik Mila Kunis. Itu terjadi saat bintang film Black Swan tersebut hadir di sesi wawancara bersama Fox News. Kunis ditanya soal tahu atau tidak tentang video yang di-upload Sersan Scott Moore di YouTube. Isinya tentang permintaan menemani hadir ketika perayaan korps Marinir di Greenville, North Carolina. ”Hei Mila, saya Sersan Moore, tetapi kamu bisa memanggil saya Scott,” kata Moore dengan seragam pakaian lengkap dari tempat tugasnya kini, Afghanistan. ”Saya ingin kamu menemani sebentar di acara Marine Corps Ball pada 18 November nanti. Pikirkan tawaran ini dan semoga kamu menerimanya,” lanjutnya sebagaimana dikutip dari Associated Press. Mendengar itu, Kunis terkejut. Dia lalu bertanya tentang detail acara. Saat lawan mainnya dalam film Friends With Benefits, Justin Timberlake, mengatakan menemani itu sebagai bagian dari tugas negara, Kunis lalu berseru, “Ya, Sir, kami akan mengabulkan permintaan Anda. Saya bersama Anda,” katanya. Tentang detail kedatangannya nanti, pihak Kunis belum memberikan keterangan untuk publik lebih jauh. (c8/ayi)

Terima Ajakan Kencan di YouTube

29

Untung Ada Ashanty PENYANYI Krisdayanti (KD) yang kini menjadi istri Raul Lemos, pengusaha Timor Leste, itu hamil tua. Mengetahui kondisi KD tersebut, sang mantan suami, Anang Hermansyah, pun berupaya untuk memberikan pengertian kepada dua buah hatinya hasil pernikahan dengan KD bahwa mereka akan memiliki seorang adik. “Aku sudah bilang ke mereka bahwa mereka mau punya adik. Karena seberat apa pun, pemahaman harus diberikan supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari,” jelasnya ketika ditemui setelah manggung di Studio RCTI bersama kekasihnya, Ashanty, kemarin (12/7). Anang mengatakan, kenyataan bahwa KD hamil membuat dua anaknya merasa kurang nyaman. Namun, lanjut dia, kenyataan tidak bisa dihindari dan harus dihadapi. Karena itu, musisi 42 tahun tersebut menolak untuk membohongi mereka. “Kenyataannya memang begitu, jadi nggak bisa aku terus berbohong. Aku juga nggak mau ibunya memberikan pemahaman yang salah,” tegasnya. Pelantun tembang Separuh Jiwaku Pergi itu pun bersyukur, dua buah hatinya memilih ikut dirinya daripada sang ibu. Dia menginginkan anak-anaknya mengikuti aturan dan pemahaman, termasuk soal adik baru mereka. Dia menekankan kepada dua

DEWI PERSSIK

Foto Nyaris Telanjang

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

MAKIN MESRA: Anang dan Ashanty usai tampil di acara Dahsyat, RCTI, Ja-

karta, Selasa (12/7). Di setiap kesempatan keduanya terlihat semakin mesra dan tak segan-segan menunjukkannya di depan publik.

anaknya bahwa ibunya telah memiliki keluarga baru dengan Raul Lemos. “Dengan pemahaman itu, pasti anakanak tidak bisa sebebas dulu lagi dengan ibunya karena ibunya sudah punya anak dari Raul,” paparnya. Anang menambahkan, KD juga tidak bisa lagi seenaknya memanjakan dua anaknya karena sudah memilik keluarga baru. Anang pun mengatakan merasa tak enak dengan Raul jika Aurel dan Azriel masih bergantung kepada KD. “Kasihan anaknya sama Raul (kalau terlalu manjakan Aurel dan Azriel). Raul juga nanti merasa, lho kan saya

pemimpinnya. Saat perempuan menentukan hidup baru lagi, dia ikut pemimpin baru lho. Dia tidak bisa semena-mena dan anak ini tidak bisa dikorbankan,” tegasnya. Karena itu, Anang merasa beruntung dengan adanya Ashanty yang kerap mendampingi. Meski belum meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan, Ashanty, lanjut Anang, adalah sosok yang peduli kepada dua buah hatinya. Bahkan, Aurel yang baru saja berulang tahun ke-13 itu kerap curhat kepada Ashanty ketimbang ayahnya. (ken/c7/ayi)


30

WORLD SOCCER

Pontianak Post Rabu 13 Juli 2011

Maradona Selamat dari Kecelakaan

Antonio Valencia (kanan)

Diego Maradona

BUENOS AIRES - Diego Maradona beruntung masih hidup saat ini. Ikon sepak bola Argentina itu baru saja selamat dari kecelakaan hebat di Ezeiza, kawasan pinggiran Buenos Aires, Senin petang waktu setempat atau kemarin WIB (12/7). Maradona baik-baik saja meski mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan bus. Maradona tidak sendirian di mobilnya. Pria 50 tahun itu ditemani kekasihnya, Veronica Ojeda. Sempat tersiar kabar apabila Ojeda mengalami retak di tulang rusuknya setelah dilarikan di rumah sakit setempat. Namun, dokter pribadi Maradona Afredo Cahe membantahnya. “Kondisi keduanya baik-baik saja dan tidak mengalami luka serius. Keduanya langsung diperbolehkan pulang dari rumah sakit,” jelas Cahe sebagaimana dilansir Radio 10. Pernyataan Cahe diperkuat Oscar Siho, direktur rumah sakit yang dituju Maradona dan Ojeda. “Keduanya dalam kondisi sempurna ketika datang sekalipun mengalami kecelakaan hebat. Keduanya datang ke rumah sakit hanya untuk tindakan pencegahan,” jelas Sico di stasiun televisi C5N. Yang menarik, ketika kecelakaan itu terjadi, Maradona kabarnya dalam perjalanan untuk menjenguk ibunya, Dalma Franco, di rumah sakit Buenos Aires. Sudah sepekan terakhir Dalma ditempatkan di ventilator karena serangan sebuah virus. Tahun lalu, Dalma juga dilarikan ke rumah sakit karena masalah jantung. Kendati baru mengalami kecelakaan, Maradona tidak akan mengubah agenda pekerjaannya musim panas ini. Yakni dengan memulai tugas sebagai pelatih klub asal Uni Emirat Arab, Al Wasl. Maradona dikontrak Al Wasl selama dua tahun dengan bayaran 3,5 juta euro (hampir Rp 42 miliar) plus sebuah jet pribadi. (dns)

Tanpa Valencia di Laga Penentu KETIKA menghadapi pertandingan hidup mati di grup B Copa America 2011, timnas Ekuador justru tidak diperkuat pemain terbaiknya Antonio Valencia. Winger Manchester United tersebut masih terkapar cedera engkel kiri. Cedera itulah yang memaksanya absen pada pertandingan sebelumnya melawan Venezuela (9/7) di mana mereka kalah 0-1. Dia mengalaminya tatkala pertandingan pembuka grup B melawan Paraguay (3/7). Sebelumnya diperkirakan dia bisa

bermain kala melawan Brazil. Ternyata, sesuai dengan hasil pemeriksaan terakhir, terlalu berrisiko untuk memainkan Valencia. Masalahnya, dia mengalami cedera di lokasi yang sama seperti dialaminya pada September tahun lalu saat membela United di Liga Champions. Cedera yang membuatnya beristirahat enam bulan. “Sayang sekali karena cedera itu tidak mengalami perkembangan dan hampir dipastikan dia akan absen,” kata Patricio Maldonano, kepada AFP.

Hingga saat ini, Valencia masih merasakan sakit di engkel kirinya. “Demi kebaikannya, kami tidak mengambil risiko memainkannya. Bila dia bermain dan mendapatkan cedera lagi, maka dia akan absen untuk waktu yang sangat lama,” lanjut Maldonado. Perkembangan cedera Valencia juga terus dipantau United. “Kami terus berkomunikasi melalui internet dan kami selalu mengirimkan semua hasil tes terhadap cederanya,” kata Maldonado. Keterangan Maldonado juga diperkuat oleh fisioterapis Ekua-

dor Tony Ocampo. “Dia masih merasakan sakit yang tidak tertahan. Kami sudah mengpayakan berbagai cara, tapi keputusan terbaik adalah tidak memainkannya,” kata Ocampo, kepada Eurosport. Sebelumnnya, Ekuador berharap Valencia bisa dimainkan ketika melawan Brazil. Sebab, tanpa Valencia, daya serang tim berjuluk La Tri tersebut mengendur. Faktanya, ketidakhadiran Valencia memaksa pelatih Reinaldo Rueda mengubah skema bermain timnyas.

Ketika masih ada Valencia, mereka turun dengan skema 4-3-3 dengan menempatkan Valencia pada posisi gelandang kanan. Kemudian, tanpa Valencia mereka memainkan skema 4-4-2 dan memainkan Michael Arroyo Mina sebagai penggantinya. United sendiri sangat khawatir dengan kondisi cedera Valencia. Masalahnya, hampir sepanjang musim lalu mereka tidak bisa memainkan gelandang kanan itu. Mereka tidak ingin pada awal musim depan tidak dapat memakai tenaga Valencia. (ham)


Pontianak Post

l

bulutangkis

Kalahkan Aneka Britama A Juara

+

metro sport

Rabu 13 Juli 2011

PONTIANAK—Tim Britama A tampil sebagai juara dalam Badminton Open Tournament Walikota Cup III yang berlangsung di Lapangan PBSI Kota Pontianak, Jalan Tabrani Ahmad, Minggu (10/7) lalu. Di final, anakanak asuh Dedi tersebut mengkandaskan perlawanan Aneka A dengan skor tipis 2-1. Juara ketiga di ajang bergengsi ini direbut HR Sambas yang mengalahkan Aneka B juga dengan skor 2-1. Sementara di nomor tunggal putra pemula juara pertama direbut Aji Maulana, kedua Hendro Sudomo, ketiga Ridwan dan keempat Fahri Chandra. Di kategori putri pemula, juara pertama direbut Zulfa Nur Azizah yang mengalahkan Sandra Rahayu di final. Juara ketiga Elvira dan keempat Riska Oktari. Di kategori tunggal putra remaja, juara pertama direbut Rajid dengan menaklukan Ray di babak final. Tempat ketiga direbut Diky Alamsyah dan keempat Taufan Fadli. Untuk tunggal putri remaja, juara pertama direbut Devi Anggraini, kedua Zulfa Nur Azizah, ketiga Widya Yolanda dan keempat Sandra Rahayu. Di nomor tunggal putra taruna, juara pertama Suhandri, kedua Fitra, ketiga Rajid Patriawan, keempat Masgito. Di tunggal putra dewasa, juara pertama Subhan Hasan, kedua M Khatami Bayu, ketiga Royce Firmansyah, keempat Suhairudin. Tunggal putra dewasa, Ummi Goribah tampil sebagai juara setelah menaklukan Fitri Marsiem di final. Juara ketiga di kategori ini direbut direbut Devi Anggraini dengan mengalahkan Indriani. Juara ganda putra dewasa, direbut pasangan Masgito yang berpasangan dengan Ceng Ho. Pasangan ini mengalahkan duet Royce Firmansyah dan Odang S di final. Juara ketiga direbut Ismail/Rendi M dengan mengalahkan Suhairudin dan MK Bayu. Di nomor ganda putri dewasa juara pertama direbut Ummi Goribah dan Fitri M yang mengalahkan Tried an Anie di final. Sementara juara ketiga direbut Ratna dan Ema Yan yang mengalahkan Endah dan Utin. (bdi)

31

Vois, Meteor dan Jambore Tak Terbendung PONTIANAK—Laga perdana Open Tournament Bolabasket Perbasi Kalbar, Sabtu (9/7), Minggu (10/7) dan Senin (11/7) di Lapangan Perbasi Kota Pontianak berlangsung seru dan menarik. Sejumlah tim unggulan tak terbendung. Seperti yang ditunjukan oleh tim Meteor, Vois dan Jambore di Ketegori Kelompok Umur-18 tahun putra. Di ketiga laga yang diusung tim favorit juara tersebut, baik Meteor, Vois maupun Jambore berhasil memenangkan laga tersebut dengan skor telak. Jambore A yang di laga perdananya langsung bentrok dengan salah satu tim kuat Telkom menang dengan selisih 11 bola, yakni 41-19. Di laga hari ketiga tim Jambore A juga bermain baik dengan mencukur perlawanan Vois B 88-26. Sayangnya kemenangan tim Jambore A, tak diikuti oleh sang adik Jambore B. Tim tersebut takluk dari tim luar daerah Sanggau dengan kekalahan mencolok 12-50. Sementara Telkom yang kalah di laga perdanaya saat bentrok dengan Jambore A, mampu membalasnya dengan menaklukan Untittled 31-23 pada Senin (11/7). Tim Sanggau di hari kedua Minggu (10/7) kemarin semakin tak terbendung dengan mem- NGOTOT: Sejumlah tim bermain ngotot untuk bisa lolos ke babak selanjutnya di ajang Open Tournament Bolabasket Perbasi Kalbar. Seperti bungkam perlawanan MD Shark terlihat di KU-14, KU-16 dan KU-18. Tim unggulan Meteor, Vois dan Jambore tak terbendung. 61-40. Sementara Meteor yang juga menjadi tim unggulan di atas Telkom. Di kategori KU-16 putri, salah senior putri, ambisi tim Vois untuk lalu, Tenaga Baru membuktikan KU-18 bermain luar biasa setelah Begitupula dengan Vois A yang satu tim senior Tenaga Baru ber- melaju ke babak puncak turna- diri sebagai salah satu tim terfamenuntaskan perlawanan Un- pada laga kemarin bermain me- maincantikdenganmembungkam men ini, dibuktikan. Vois sukses vorit. Berhadapan dengan Telkom, tittled 62-29. Dengan kemenangan nawan dengan mengalahkan MD perlawanan new comer, Liu Xing menundukan New Power dengan tim ini menang telak dengan 58-8. tersebut, peluang Meteor untuk Shark dari Melawi 75-16. Di hari 46-16. Sayangnya di laga kedua skor 26-22. Sementara tim luar Namun kekalahan tim Telkom menjadi jawara pool semakin kedua, Vois A kembali bermain berikutnya saat menghadapi Vois, daerah Sanggau takluk dari tim mampu terbalas di hari ketiga, terbuka. Apalagi di hari kedua, luar biasa dengan mencukur habis Tenaga Baru tumbang dengan skor pendatang baru Sin Lat dengan Senin (11/7). Tim ini unggul atas tim ini juga menang mutlak 20-0 Jambore B dengan 89-10. tipis 31-33. Sementara di kategori 25-41. Jawara di senior putri tahun Sanggau 25-14. (bdi)

+

Wushu Kalbar Masih Andalkan Junaidi 14-17 Juli, Pra PON Wushu

Junaidi

+

PONTIANAK—Sebanyak 15 atlet dari Pengprov Wushu Kalbar, hari ini, Selasa (13/7) kemarin bertolakmenujuMakasar untuk tampil mengikuti Pra PON cabor wushu yang akan dimulai pada 14-17 Juli mendatang. Tak hanya menyertakan 15 atlet yang akan turun di nomor Sanhou dan Taulo, WI Kalbar juga mengusuang dua pelatih, satu official dan satu manager.

Ditemui di Kantor KONI Kalbar kemarin, Ketua Pengprov WI Kalbar Michael Yan mengungkapkan, sebanyak 15 atlet terbagi atas 10 atlet di nomor Taulo dan 5 atlet di nomor Sanhou. Atlet-atlet di nomor Taulo diantaranya, Ifran dan Mariyanto yang akan turun di nomor Cang-Quan. Sauri di nomor pedang dan tombak. Kemudian Drajat dan Septian di nomor Nan Quan

dan Nan Gun. Aben dan Angka di nomor Golok Toya. Rudianto di nomor Taiji dan Taiji Jian. Helenda dan Anggun di nomor Duelien atau pertarungan putri. Sementara lima atlet yang tampil di nomor Sanhou yakni, Junaedi Tambi Ali di kelas 60 kg. Septian di nomor 65 kg. Marcel di kelas 56 kg. Charles di kelas 48 kg dan Ernita Sari di kelas 52 kg putri. “Target kita

setidaknya bisa meloloskan lima atau enam atlet ke PON mendatang. Dengan materi yang ada kita sedikit optimis mampu memenuhi target tersebut,” ungkap Michael Yan. Menurutnya, Wushu menjadi salah satu yang unggulan yang diproyeksikan KONI Kalbar untuk bisa meraih medali di PON XVIII Riau Tahun 2012 menda-

tang. Keberadaan salah satu atlet berprestasi nasional bahkan berprestasi Asia yakni Junaidi Tambi Ali memberikan angin segar bagi Pengprov WI Kalbar untuk bisa mewujudkan target itu. “Memang tumpuan kita tak semata kepada Junaidi saja. Ada beberapa atlet yang kita proyeksikan medali. Tapi peluang terbesar berada di tangan Junaidi,” katanya. (bdi)

+

cmyk


32

Dibidik Mantan Klub

+

MANCHESTER - Carlos Tevez mendapatkan jalan untuk meninggalkan Manchester City. Itu setelah Tevez menerima tawaran dari mantan klubnya. Siapa klub itu ? Bukan Manchester United, melainkan Corinthians. Tevez membela klub asal Brazil itu selama tiga tahun (2004-2006) atau sebelum hengkang ke Eropa. Agen Tevez Kia Joorabchian membenarkan bahwa antara dirinya dan Corinthians sudah melangsungkan negosiasi. Daily Mail bahkan menulis Corinthians sudah menyodorkan 37 juta pounds (Rp 501 miliar) kepada City untuk menebus Tevez. Tapi, ada pula opsi meminjam Tevez lebih dulu musim depan mengingat Corinthians diburu deadline bursa transfer di Argentina yang tinggal sepekan lagi Carlos Tevez (20/7). Untuk transfer permanen, memang diperkirakan memakan waktu yang lebih lama dari sepuluh hari. “Negosiasi sudah berjalan. Ini merupakan transfer besar, tapi bakal sulit. Sekarang, semaunya bergantung kepada City,” ujar Joorabchian kepada Sky Sports. Joorabchian menambahkan apabila Apache - julukan Tevez - sangat antusias setelah mengetahui adanya pinangan dari Corinthians. Tevez sebelumnya memang membidik klub Argentina agar bisa lebih dekat dengan kedua putrinya. Namun, bermain di Corinthians juga tidak ada salahnya, apalagi striker 27 tahun itu memiliki memori indah bersama klub juara Piala Dunia Antarklub 2000 itu. “Carlos tersanjung dengan tawaran Corinthians. Ketika kali pertama di sana, dia dijamu makan malam oleh 400 staf Corinthians. Tapi, staf yang datang ke acara hampir 3 ribu, sedangkan di jalanan masih ada 20 ribu orang yang juga ingin masuk,” jelas Joorabchian. Di sisi lain, tawaran Corinthians sebenarnya mengejutkan mengingat dari mana mereka mendapatkan uang sebanyak itu. Ketika pertanyaan itu disodorkan kepada Joorabchian, yang bersangkutan menjawab apabila kondisi ekonomi di Brazil saat ini sedang bagus. “Pemasukan sponsor kostum Corinthians saat ini saja 26 juta euro (Rp 311 miliar) per tahun atau keempat tertinggi di dunia. Hak siar televisi 55 juta euro (Rp 659 miliar). Mereka juga membangun stadion berkapasitas 58 ribu penonton untuk Piala Dunia 2014 bujet 300 juta pounds (Rp 4 triliun). Belum lagi membangun tempat latihan,” papar Joorabchian. “Sepak bola Amerika Latin, khususnya Brazil, memang sudah berubah beberapa tahun terakhir. Itu mungkin menjadi alasan kenapa Ronaldinho pulang. Neymar juga masih bertahan di sana,” tambahnya. (dns)

+

Total sport

Pontianak Post

l

Rabu 13 Juli 2011

Vitali Buka Kesempatan untuk haye KIEV - Makin sulit bagi David Haye untuk meminta tarung ulang melawan Wladimir klitschko. Wladimir tak menghiraukan permintaan kubu Haye. Namun, kakak kandung Wladimir, Vitali Klitschko memberikan sinyal menerima tantangan Haye. Dua pekan terakhir, Haye menuntut rematch dengan Wladimir untuk balas dendam. Haye harus mengakui keunggulan Wladimir setelah kalah angka dan terpaksa harus kehilangan sabuk kelas berat versi WBA yang dia miliki sebelumnya. Sabuk juara tersebut bukan masalah bagi Haye. Namun kekalahan tersebut menorehkan catatan buruk jelang pensiun yang sudah dipatoknya Oktober mendatang. Haye tak ingin mengakhiri kariernya dengan kekalahan seperti itu. Kubu Klitschko bersaudara tak tahan dengan rengekan Haye tersebut. Vitali yang akhirnya menanggapi tuntutan Haye tersebut. Vitali menyatakan dia yang akan maju menghadapi Haye untuk menambah torehan memalukan bagi catatan petinju yang kerap mengejek dia dan adiknya itu. Vitali memendam hasrat untuk membungkam Haye dan membuatnya pensiun lebih cepat. Bahkan Vitali dengan senang hati menyatakan akan memukul KO (knockout) Haye dan menyelesaikan tugas adiknya yang tak terwujud. Wladimir hanya bisa menang angka dari Haye. “Jika saya punya kesempatan untuk melakukannya, dengan senang hati saya akan menghajar Haye,” tutur Vitali seperti dikutip BBC. “David merupakan pribadi yang tersohor. Jika saya diberi kesempatan saya akan senang menghantamkannya ke lantai,” lanjut petinju berusia 39 tahun ini. Saat ini, Vitali memiliki gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC. Sementara, Wladimir meraih gelar juara dunia versi IBF dan WBO, selain gelar WBA yang direbutnya dari Haye. (ady)

+

Vitaly

Kesempatan Dongkrak Ranking Dunia SURABAYA - Pebulu tangkis Indonesia berpeluang meraih gelar di kandang. Dari undian (drawing), tuan rumah diunggulkan di posisi teratas pada empat nomor dalam Indonesia International Challenge 2011 yang dilaksanakan 19-24 Juli mendatang di Surabaya. Hanya di nomor ganda putra, pebulu tangkis Merah Putih tak diunggulkan di posisi teratas. Di nomor tunggal putra, seperti perkiraan semula, Tommy Tommy Sugiarto menempati unggulan pertama. Putra juara dunia bulu tangkis Icuk Sugiarto tersebut berperingkat ke-26 BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) menjadi pebulu tangkis dengan rnaking tertinggi di antara semua peserta. “Wah saya malah baru tahu kalau jadi unggulan pertama,” kata Tommy. Kesempatan itu tak akan

disia-siakan. Tommy bertekad tetap tampil dan mengincar gelar jawara. “Saya harus menjadi juara untuk menaikkan ranking BWF,” kata dia. Lagipula,Tommyinginmemperbaiki perolehan tahun lalu. Dia kandas di perempat final atas pebulu tangkis pelatnas Ari Trisnanto. Tommy sekaligus menjadikan even itu sebagai modal persiapan tim PON DKI Jakarta. Tommy tak sendirian, tim PON DKIjakartamengutus tujuh pebulu tangkis di even tersebut. Tapi dia tak mau jumawa.Membeludaknyapeserta domestik dan asing membuat dia harus pasang kuda-kuda. Alamsyah Yunus yang menjadiunggulankeduatetapmenjadi kompetitor yang paling diwaspadai. Selain itu kekuatan pelatnas yang tampil fullteam juga tak bisa diabaikan. “Kekuatan asing

juga sudah mulai merata. Even inikiandiminati,persainganpun kian ketat,” kata Tommy. Di tunggal putri, mantan pebulu tangkis pelatnas Cipayung yang baru saja menjuarai Rusia International Challenge Fransiska Ratnasari menjadi unggulan pertama. Pebulu tangkis yang akrab disapa Nana itu dan kini berkostum PB Djarum Kudus itu bertekad menambah koleksi gelar dari Surabaya. Unggulan kedua di sektor tunggal putri ditempati pebulu tangkis Belanda Tan Lianne. Ana Rovita dari PB Djarum menjadi unggulan ketiga. Sektor ganda putri, pasangan Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia diharapkanmenjadijuaradalam even yang menyediakan hadiah total USD 15 ribu tersebut. Unggulan kedua ditempati Della Destiara/Suci Rizki. PAsangan Viki Indra Okvana/Gustiani Megawati menjadi kandidat utama pemenang di ganda campuran dengan status unggulan pertama.(vem/diq)

Bolt Enggan Sandang Predikat Legendaris PARIS - Status pemegang rekor dunia dan peraih medali emas dari lari 100 dan 200 meter tak membuat Usain Bolt jemawa. Pun ketika sprinter Jamaika tersebut masih berhasil merebut gelar juara lari 200 meter pada kejuaraan Diamond League 2011 Jumat lalu. Tanpa kesulitan, Bolt tampil lebih baik daripada juara Eropa Christophe Lemaitre. Bolt membukukan waktu 20,03 detik. Torehan waktu itu memang belum menyamai waktu terbaiknya 19,19 detik tapi sudah lebih baik daripada milik sprinter Prancis Lemaitre yang mencetak waktu 20,21 detik. Nyatanya dia belum mau disebut sebagai atlet legendaris. Sprinter berusia 24 tahun itu masih perlu pembuktian untuk meyakinkan dirinya sendiri dan orang lain. “Benar jika saya masuk jajaran atlet terbaik, tapi belum bisa dikatakan legendaris,” kata Bolt seperti dilansir BBC Sport. Nah, untuk mendapatkan status

legenda itu, dia harus mempertahankan gelar juara dunia. Kebetulan even itu tak lama lagi dihelat, tepatnya Agustus nanti di Daegu, Korea Selatan (Korsel). “Sukses di kejuaraan dunia menjadi tekad besar saya,” tegas dia. Tapi kemenangan di kejuaraan dunia nanti pun tak otomatis membuat dia merasa layak menyandang status legenda. “Publik yang berhak memberikan predikat itu. Tak pantas jika saya yang ngomong sendiri,” tutur dia. Lagipula Bolt kurang puas dengan penampilannya di Diamond League tersebut. Dia tak tampil optimal karena flu menyerang. Perlombaan juga tak mulus karena perlombaan harus ditunda 15 menit. Bold sedikit kecewa karena harus menunggu di cuaca yang cukup berangin. Kini di waktu yang tersisa Bolt akan berkonsentrasi untuk menuai hasil maksimal di Daegu.(vem)

+

cmyk


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.