Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Selasa 13 Desember 2011 M / 17 Muharram 1433 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

selebritas

Lindsay Lohan

Kecolongan saat Liburan Lindsay Lohan rupanya tak bisa hidup tenang. Setelah direpotkan dengan masalah hukum akibat kecerobohannya saat mengemudi atau mengutil, kemudian bocornya foto bugil miliknya di internet, kali ini cewek yang kerap disapa Lilo itu kehilangan barang-barangnya saat liburan di Hawaii. u

FOTO : DWI PAMBUDO/RM

ADANG KONPERS : Suami tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie, Adang Daradjatun menggelar jumpa pers di kediamannya di Jalan Cipete Raya, Jakarta, Senin (12/12). (bawah) Nunun akan menjalani pemeriksaan perdana di KPK.

Adang Tuding Miranda Terlibat

Ke Halaman 7 Kolom 5

SKANDAL ANGIE

Pacaran Tak Melanggar Hukum ANGGOTA Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh tak banyak komentar ketika ditanya soal kedekatannya dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Broto Seno. Kemarin, Anggie, panggilan akrabnya, dicegat wartawan di Wisma Nusantara DPR.”Apa yang saya lakukan tak pernah melanggar hukum dan saya akan hadapi semua cobaan ke depan,”ujarnya. Selain itu, ia juga menepis adanya isu yang menyebutkan dia berada selama satu minggu di Singapura. “Siapa bilang . Saya sama keluarga dan ngapain saya dengan keluarga, gak perlu dijelaskan,” katanya sembari buru-buru meninggalkan kerumunan wartawan. Di Mabes Polri Kadivhumas Polri Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan Kompol Raden Brotoseno masih berstatus penyidik KPK. “Karena surat dikirim kembali kesini belum secara resmi diterima,” katanya. Berbeda dengan KPK, di Polri, urusan pacaran tidak menjadi perhatian serius. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Tertutup, Peluang Jepang Minta Maaf Terdeteksi 21 Hanya Upaya Menuntut Bidang Sosial Ekonomi JAKARTA –Peristiwa mandor berdarah pada tahun 1943-1944, tentunya masih menyisakan kepedihan kepada keluarga korban. Namun, peluang menuntut pemerintah Jepang yang dianggap bertanggung-

Angelina Sondakh

JAKARTA - Peristiwa penangkapan dan penahanan Nunun Nurbaetie Daradjatun tampaknya bisa diterima dengan lapang dada oleh sang suami Adang Daradjatun. Namun, di balik sikap legowo tersebut, Adang tidak ingin membiarkan pihak lain yang justru berperan besar, melenggang bebas. Secara implisit, mantan Wakapolri itu meminta KPK juga membidik Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Swaray Goeltom dalam kasus suap berupa cek perjalanan (traveler’s cheque) tersebut. Dalam konperensi pers yang digelar di kediamannya kemarin (12/12), Adang menuturkan dirinya mengaku tidak akan menghalangi proses penyidikan atas istrinya. “Kalau KPK bilang ya silahkan. Masalah kalau nanti ibu yang dihukum mau berapa tahun juga nggak ada masalah untuk saya. Tapi tolong jangan ibu aja yang dihukum.

jawab untuk minta maaf tampak sudah tertutup. Tak seperti korban tragedi Rawagede yang sudah berhasil membuat pemerintah Belanda minta maaf. Ketua Ikatan Keluarga Besar Kalimantan Barat (IKKB) se-jabodetabek, Taheri Noor, menegaskan sudah ada pengadilan perang tahun 1948 terkait peristiwa mandor berdarah. Menurut Taheri, dari pihak Jepang, sudah ada yang dihukum dan ada peng-

gantian dari pemerintah Jepang. Bahkan, ada beasiswa rampasan perang. “Tidak bisa dituntut lagi permintaan maaf dari pemerintah Jepang,” kata Taheri dihubungi Pontianak Post, Senin (12/12) malam. Salah satunya cara lainnya yang bisa diupayakan, kata Taheri, adalah upaya menuntut pemerintah Jepang di bidang Ecosoc (Economy Social). “Untuk menuntut masalah sosial u

Ke Halaman 7 Kolom 1

24 Kecamatan Rawan Banjir

POLISI STRES

Bunuh Ayah Kandung SEBAGAI anggota polisi seharusnya dapat berperan untuk melindungi dan membuat nyaman masyarakat. Namun itu ternyata tidak dilakukan salah satu perwira Polres Klaten Iptu Marsono. Marsono yang menjabat sebagai Wakapolsek Jatinom, justru membikin ulah yang meresahkan warga. Dia menganiaya ayahnya sendiri, Yoto Wiratmo, 85, hingga tewas, kemarin. Sebelum membunuh ayahnya, pria berusia 56 tahun ini juga sempat merusak Mapolsek Jatinom dan menyerang beberapa tetangga rumahnya. Diduga kuat, Marsono melakukan tindakan keji ini lantaran menderita depresi atau stres. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya 04:01 11:38 15:04 17:43 18:57 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Secara Nasional Kalbar Masuk 15 Besar PONTIANAK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis provinsi rawan banjir pada Januari 2012. Dalam data tersebut, Kalbar masuk 15 besar daerah yang berpotensi banjir. Peta prakiraan daerah potensi rawan banjir Januari 2012 yang dirilis BMKG itu membagi tiga wilayah. Potensi banjir tinggi, menengah dan rendah. Daerah yang banjirnya

diperkirakan paling tinggi yakni di Kapuas Hulu. Terdapat sembilan kecamatan yang rawan banjir tinggi di kabupaten hulu Sungai Kapuas itu. Yakni Bunut Hilir, Bunut Hulu, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Putusibau (sebagian), Selimbau, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu. Kabupaten lain yang juga diperkirakan mengalami banjir tinggi yaitu, Kecamatan Ngabang, Landak, Kecamatan Mukok, Tayan Hilir, Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang, u

Banjir Mengancam Kalbar

Banjir Tinggi : Bunut Hilir, Bunut Hulu, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Putusibau (sebagian), Selimbau, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu, Ngabang (sebagian), Batu Ampar (sebagian), Sejangkung, Mukok, Tayan Hilir, Tayan Hulu, Nanga Pinoh Serawai. Banjir Menengah : Bengkayang, Putusibau, Mandor, Ngabang, Batu Ampar, Mempawah Hilir, Sambas, Sejangkung, Selakau, Tebas, Kembayan, Tayan Hilir, Tayan Hulu. Banjir Rendah : Sambas, Sejangkung

Tiga Hari Serang Sei Ambawang SUNGAI AMBAWANG—Sebaran serangan chikungunya atau wabah virus alphavirus dari gigitan nyamuk spesies aedes aegypti terus meluas. Hanya dalam kurun waktu tiga hari saja, jumlah korban terus bertambah dan meningkat drastis. Jumlah yang terdeteksi oleh Dinas Kesehatan Kubu Raya sudah mencapai 21 penderita di Dusun Karya III Sumber Agung, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang. “Hingga siang kemarin laporan dari Puskesmas Pembantu Jawa Tengah sudah terdeteksi sekitar 21 pasien chikungunya. Kita belum mengetahui bagaimana di desa lain dan sekitar. Namun kami belum bisa nyatakan status KLB. Sebab sebelumnya di wilayah ini sudah pernah terserang chikungunya dan sampai saat ini belum ada panderita u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 5

Coin A Chance! Komunitas Pengumpul Uang Recehan untuk Anak Miskin

Dapat Koin Jutaan, Tak Cukup Disimpan di Kardus Mi Instan Dua orang bersahabat ini, Hanny Kusumawati dan Nia K. Sadjarwo, ingin menerapkan moto: mulailah dari yang terkecil untuk berbuat baik. Sejak 2008, mereka telaten menghidupkan gerakan mengumpulkan uang koin. Selanjutnya, uang recehan itu disalurkan untuk membantu pendidikan anak-anak miskin. M. Hilmi Setiawan, Jakarta GELARAN muktamar blogger bertajuk ON|OFF di Jakarta awal Desember lalu berlangHilmi Setiawan/Jawa Pos sung sangat meriah. Puluhan blogger mema- KOLEKTOR KOIN : Anggia Bahana Putri (jilbab hitam) sedang membuka stand jang kreativitas masing-masing. Mulai blogger Coin A Chance ! di muktamar blogger bertajuk ON|OFF 2011 di Jakarta, Sabtu (3/12)

Online: http://www.pontianakpost.com/

Penderita Chikungunya

yang intensif memasarkan pariwisata daerah, penyedia buku-buku pendidikan, hingga kolektor merchandise serial fenomenal Star Trek. Semua berbaur, tumplek bleg. Di antara sekian stan blogger, yang terlihat jarang sepi adalah milik komunitas Coin A Chance! Sesuai dengan namanya, gerakan komunitas itu adalah mengumpulkan koinkoin, lalu disumbangkan untuk membantu anak-anak miskin yang terancam putus sekolah. Di kios komunitas yang mengambil slogan drop, collect, send those kids back to school itu pengunjung bisa ikut berpartisipasi menyumbangkan koin-koin sisa berbelanja atau membayar parkir. Stan tersebut juga menyiapkan belasan celengan dengan

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 6 Kolom 3

Jawa Pos Group Media ade.r


opini

2

Pontianak Post

l

Selasa 13 Desember 2011

Butuh Pendidikan Moral

Mahasiswa Idealis & Dinamika Organisasinya Mahasiswa idealis, masih adakah? Adalah pertanyaan yang mungkin dapat menjadi simbol dari runtuhnya ”kekuatan” mahasiswa saat ini. Yang dikenal kritis terhadap apapun dan siapapun. Berani dan menjadi pelopor perubahan sosial (agen of change). Pertanyaan diatas menjadi awal dari diskusi kita pada kali ini. Yang sengaja penulis angkat sebagai grand yang sebenarnya sudah lumrah menjadi pembicaraan di beberapa kalangan. Terutama kalangan aktivis kampus. Berbicara realitas kehidupan, secara umum mahasiswa kini tentu tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kebutuhan dan tuntutan kehidupan pada hari ini. Yang senantiasa menuntut setiap orang tak terkecuali mahasiswa untuk dalam bahasa kasarnya ”bertahan hidup” ditengah himpitan kondisi yang ada. Makanya tidak dapat kita salahkan juga jika ada mahasiswa yang tujuan dan motivasi awalnya untuk kuliah adalah hanya untuk mencari titel semata. Tanpa mampu mengukur kualitas kepribadian dan skill ketika menyandang gelar atau titel yang diraih. Meskipun mengingat saat ini gelar yang disandang juga tidak menjadi jaminan untuk mendapatkan lapangan kerja sesuai dengan yang diinginkan. Mencari sosok mahasiswa yang idealis tentu sangat sulit, apalagi di era seperti ini. Namun bukan berarti sosok tersebut tidak ada. Sekali lagi jika melihat serta berkaca pada realita kehidupan detik ini. Pandangan yang mengatakan bahwa sebenarnya menyandang status sebagai mahasiswa itu sangat sulit, kini tidak lagi menjadi sebuah tanggung jawab yang berat bagi sebagian besar mahasiswa. Sebagian menganggap status ini hanyalah soal tuntutan kebutuhan yang mengharuskan kita untuk melewati jenjang pendidikan setinggi mungkin untuk mendapat lapangan pekerjaan yang layak dan

oleh

Aris Nurdiansyah status sosial yang dinginkan. Dan sekali lagi meskipun sama-sama kita ketahui bahwa aktor utama dari keruntuhan negara pada hari ini dilakukan oleh orang-orang bertitel tinggi. Yang ingin saya sampaikan adalah hari ini mahasiswa menjadi sebuah entitas dan menjadi kelas sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Kelas ini dalam artian mahasiswa menjadi satu kelompok elit yang terkesan kebiasaannya hidup dalam dunia glamour dan mewah. Hal ini dapat kita lihat penggambarannya dalam realita perfilman Indonesia yang selalu mengesankan bahwa mahasiswa adalah satu kalangan yang hanya sibuk dalam urusan dunianya. Percintaan, mode, dunia malam, narkoba dan sebagainya. Tanpa mengerti atas kondisi sosial dan ketimpangan nyata yang terjadi disekitarnya. Tak banyak mahasiswa yang mau duduk sama rata dan berdiri sama tinggi dengan ”kaum tertindas” yang termarginalkan di negeri ini. Kini masyarakat menilai yang menjadi ”musuh” atas penderitaan mereka bukan hanya penguasa, namun salah satunya juga mahasiswa. Kenapa? Selain sudah semakin meluasnya sikap apatis tersebut, mahasiswa juga terkadang dianggap hanya menjual penderitaan yang mereka alami. Yang kemudian disuarakan (aksi) demi membela kepentingan tertentu. Sosok mahasiswa idealis tidaklah menjadi satu pekerjaan rumah yang harus sama-sama diselesaikan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana peran mahasiswa dapat kembali dirasakan oleh siapapun. Terutama menjadi pembela sesuatu yang benar. Karena mahasiswa dianggap memiliki nilai, keilmuan dan status pendidikan yang baik.

Keberadaan organisasi-organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan kini juga tidak dapat menjadi simbol dari keberpihakan (terhadap rakyat) tersebut. Sebuah pertanyaan, apakah hari ini organisasi-organisasi tersebut hanya mampu berorasi di jalan tanpa mampu memberi ide solutif dari persoalan yang ada. Namun evaluasi terhadap kebijakan juga tentu tidak hanya menjadi sebuah realita yang cukup selesai di meja. Harus juga menyentuh pada tataran realita di lapangan yang menjadi orang pertama dan merasakan langsung dari kebijakan yang dibuat. Mahasiswa idealis sepertiyang menjadi pengertian umumnya adalah mahasiswa yang tetap teguh berpegang pada independensinya. Yang tetap bebas menyuarakan dan mampu menilai serta bertindak atas realita yang berjalan tidak sesuai seperti yang dikehendaki bersama. Mahasiswa yang tidak berpihak pada kelompok apapun yang dianggap memiliki kepentingan selain keberpihakan pada kebenaran dan masyarakat. Dan meskipun kita ketahui bersama bahwa sesungguhnya tidak ada mahasiswa yang murni idealisme dan independensinya. Pengaruh apatisme yang semakin meluas pada mahasiswa dan pemuda juga menjadi penyebab awal tergerusnya nilai kemahasiswaan. Apatisme ini tentu dirasakan oleh seluruh aktivis kampus, baik di organisasi internal maupun eksternal. Bahkan yang sudah menjadi anggota dari organisasi pun terkadang setengah-setengah dan tidak mau beraktivitas karena statusnya bukanlah sebagai pengurus. Ini menyebabkan tidak jarang organisasi tersebut hanya berlaku dan menjadi milik pengurusnya semata. Sehingga tidak dipungkiri sulit untuk mencari generasi baru yang siap meneruskan perjuangan organ-

isasi tersebut. Harus diakui minat untuk belajar di organisasi kini sudah sangat rendah. Ketergantungan terhadap senioritas adalah menjadi wacana lain yang turut membuat kita (mahasiswa) sulit untuk kritis, mandiri dan bersikap independen. Senior adalah seseorang yang tentunya memiliki banyak pengalaman lebih dahulu. Memiliki peran dan andil yang cukup besar untuk membawa serta membimbing para juniornya agar tetap konsisten dalam perjuangan organisasi. Dalam hal ini para senior dan alumni memiliki beban moril dan tanggung jawab yang harus terus intens serta berkesinambungan. Tetapi dalam konteks yang berbeda para penerus yang kini menjadi tulang punggung organisasi juga memiliki ruang yang sama untuk menentukan arah organisasi. Karena walau bagaimanapun hari ini yang menjadi ”aktor” nya adalah para pengurus. Harus ada kemandirian baik dalam bersikap, berpikir dan betindak dalam kepengurusan. Sehingga organisasi tidak menjadi ”ladang basah” untuk memudahkan bermainnya kepentingan demi kemaslahatan pribadi semata, siapapun itu. Terlepas dari hal itu semua, kita tidak dapat melepaskan secara keseluruhan hal-hal yang berkaitan dengan tuntutan yang menyebabkan kita terperangkap pada ruang untuk berpikir pragmatis, apatis serta hedonis. Namun, yang terpenting disini adalah bagaimana kita tetap menjadi mahasiswa yang kritis, solutif dan mampu beradaptasi tanpa kehilangan jati diri kemahasiswaannya. Sekali lagi tugas kita bukanlah mencari sosok mahasiswa idealis tersebut. Tapi, tetap bertugas untuk memfungsikan dengan fungsi idealnya status kemahasiswaan ini sebagai unsur yang menjadi bagian terdepan dari pengawalan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. * Penulis, Anggota HMI.

Eforia dan keributan, dua hal yang selalu berdampingan menghiasi berbagai peristiwa di negeri ini. Bangsa ini pun seakan sudah begitu maklum dengan keributan yang selalu timbul mengiringi sebuah eforia. Ketika eforia masyarakat sampai pada klimaksnya terhadap pencapaian tim sepak bola Indonesia, kisruh tentang buruknya penjualan tiket sampai dengan aksi para pembeli tiket yang paling kuatlah yang mendapatkan tiket seakan menjadi pasangan yang begitu serasi di negeri ini. Berbicara masalah budaya antre, Saya jadi teringat ketika masih duduk di bangku SD dan SMP dimana untuk masuk ke ruangan kelas siswa diharuskan terlebih dahulu berbaris rapi. Guru pengajar memperhatikan dengan jeli barisan siswa yang hendak masuk ke ruangan. Makin rapi dan tertib barisan, maka makin cepat pula kami masuk keruangan kelas untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Jika melihat pengalaman itu, saya pikir kita semua sudah tahu tentang baiknya menjaga ketertiban dan keteraturan. Ketika zaman orde baru, dahulu kita mengenal yang namanya penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Ketika pertama kali masuk SMP, saya masih sempat mendapatkan penataran P4. Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya apa pentingnya hal itu. Mungkin ketika Pancasila yang pada saat itu menjadi asas tunggal di negeri ini, menjadi suatu keterpaksaaan untuk mengikuti penataran P4 itu. Terlepas dari segala kontroversi tentang penerapan pancasila sebagai azas tunggal, saya pribadi mempunyai pengalaman tersendiri ketika mengikuti penataran P4 yang diwajibkan itu. Ketika mengikuti penataran itu, secara umum kami diajarkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, tolong menolong, saling menghormati dan musyawarah mufakat. Selain itu, kami juga diajarkan untuk membedakan mana yang menjadi hak dan mana yang menjadi kewajiban. Dahulu saya sempat berfikir, apa pentingnya hal itu. Ketika itu muncul pertanyaan dalam hati saya, kenapa kegiatan belajar mengajar tidak langsung dilaksanakan? Kenapa harus bertele-tele dan kembali

Editorial SEJARAH, bagi Amerika Serikat, tampaknya, bukan sesuatu yang selalu terulang dengan sendirinya. Tapi, sesuatu yang memang secara sengaja harus selalu diulang. Tak peduli betapa mudaratnya efek yang ditimbulkan. Mungkin karena itulah Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin langsung bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton yang menuding adanya kecurangan dalam pemilu Negeri Beruang Merah tersebut yang baru berlalu. Putin yang partainya memenangi pemilu menganggap tudingan mantan first lady AS itu sebagai sebuah bentuk intervensi. Jangan sepelekan perang komentar ini. Sebagai ahli waris sah imperium Uni Soviet, si musuh AS pada era Perang Dingin lalu, Rusia memiliki segala persyaratan untuk menantang hegemoni Negeri Paman Sam.

oleh

Hendrasyah Putra diajarkan hal-hal yang dahulu pernah saya pelajari ketika SD dalam pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila)? Kini pertanyaan saya itu sedikit demi sedikit sudah mulai terjawab dengan perilaku buruk bangsa ini. Kini begitu mengerikan. Degradasi moral, itulah kirakira yang coba saya gambarkan dari perilaku buruk yang selalu menghiasi pemberitaan utama di televisi. Semangat akan selaras akan alam dan semangat akan kekeluargaan kini hanya menjadi pemanis dalam iklan komersial di televisi. Dasar negara kita memang masih tetap Pancasila. Upacara hari-hari besar pun tetap dibacakan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan pancasila. Tapi hal ini tentunya sangat bertolak belakang dengan tragedi final sepak bola SEA Games 2011yang memakan korban. Tragedi itupun menimbulkan aksi saling menyalahkan yang sering kali dipertontonkan oleh bangsa ini. Penonton menyalahkan panitia yang tidak profesional dalam menyelenggarakan dan tentunya panitia juga tak mau kalah. Bagi panitia kesalahan penonton yang tidak mempunyai tiket ikut antre untuk masuk ke stadion Gelora Bung Karno sehingga menyebabkan perebutan untuk masuk kedalam stadion menjadi semeraut dan berakhir chaos. Saya hanya bisa mengerutkan kening dan menaikan alis ketika membaca berita di salah satu media cetak onliane yang berjudul “Penjualan Bellagio Ricuh, 4 Orang Pingsan, 1 Patah Tulang” (www.kompas.com). Dalam berita tersebut, diceritakan bahwa kericuhan dalam pembeliaan alat komunikasi itu dipicu oleh gelang sebagai penanda sebagai calon pembeli yang sah tidak berlaku lagi. Sehingga antrean yang telah dibuat pun berubah menjadi chaos bagaikan singa dan hyna yang berebut daging hewan buruan. Perilaku seperti ini kiranya berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa advokat di negeri ini. Dalam artikel yang berjudul “Kebutuhan Jasa Pengacara Meningkat di Indonesia” (www.businessnews.co.id) diberitakan bahwa

Peningkatan perkara korupsi di Indonesia yang dibawa ke pengadilan memberi dampak multiplier effect terhadap kebutuhan jasa pengacara. Temuan Transparency International (TI) menyebutkan IPK Indonesia menduduki posisi ke-110 dari 178 negara yang disurvei. Dalam pemberitaan tersebut dikatakan pula bahwa tingginya kebutuhan akan advocat menjadi sebuah indikator tentang tingginya tingkat kesadaran hukum masyarakat. Hal seperti ini menjadi mengerikan. Menjadi mengerikan dimana apa yang dibutuhkan bangsa ini adalah advokat yang diharapkan bisa menyelesaikan perkara-perkara yang timbul. Dan menjadi sangat mengerikan dimana fenomena penggunaan jasa advokat ini dinyatakan menjadi sebuah indikator tingginya tingkat kesadaran hukum masyarakat. Bagaimana mungkin masyarakat dikatakan sadar hukum jika masyarakat sangat suka bersengketa. Bagamana mungkin kesadaran hukum meningkat jika untuk antre saja kita tidak bisa tertib. Kita seakan sudah lupa bahwa perilaku buruk di negeri ini disebabkan karena rusaknya moral. Entah mengapa bangsa ini menjadi tidak jelas. Kita seakan tidak mempunyai jati diri. Kita mengaku bukan komunis, bukan juga kapitalis. Tapi secara perilaku kita bukan juga Pancasila. Dalam pengamatan saya, negara kapitalis atau komunis sekalipun tidak pernah kisruh ketika melakukan antre untuk hal yang remeh-temeh, kecuali dalam keadaan bencana (terkecuali dalam kasus Jepang). Dahulu saya memang tak begitu memahami mengapa penekanan pendidikan dan pemahaman tentang moral menjadi begitu penting. Dahulu saya tidak mengerti mengapa pembukaan Undang-Undang Dasar dan Pancasila selalu dibacakan ketika Upacara berlangsung. Sampai pada akhirnya perilaku bar-bar yang seringkali tampil menjadi sebuah jawaban tentang betapa pentingnya pendidikan moral. Kini semua itu sudah terjawab dan menjadi begitu jelas. Inilah fakta dimana kita begitu baik diatas kertas dan begitu indah dalam retorika, tetapi kita selalu buruk dalam perilaku. **

AS, Berhentilah Intervensi Negeri dengan wilayah daratan terluas di dunia itu punya nuklir, uang, dan pengaruh. Jadi, ketegangan yang berawal dari saling mengecam ini bisa bereskalasi ke level yang mengkhawatirkan. Tentu, kita sangat berharap itu tidak terjadi. Tapi, rasanya kita bisa memahami mengapa Putin harus bersikap keras seperti itu. Sebagai mantan agen dinas intelijen Uni Soviet KGB, dia pasti tahu betul tangantangan Washington yang turut berperan dalam ambruknya bekas negara dengan wilayah terluas di dunia tersebut pada awal 1990-an. Mengutip buku karya Vsyemirnaya Istoria, blogger Rifan Syambodo menulis dalam Jejak CIA di Indonesia bahwa kehancuran Uni Soviet itu sejatinya telah dirancang jauh sebelum Perang Dunia I meletus. Presiden AS Woodrow Wilson pada 8 Januari 1918 menyusun pro-

gram 14 pasal yang intinya tentang cara meluluhlantakkan Uni Soviet. Caranya, memerangi komunisme di berbagai penjuru dunia. Para kepala negara atau pemerintahan yang lebih berkiblat ke kiri atau tak bisa dikontrol ’’digarap’’ dengan berbagai cara agar bisa digantikan mereka yang bisa diajak bekerja sama. Karena itulah, menyebut sejumlah nama, Jacobo Arbenz tergusur di Guatemala. Begitu pula dengan Perdana Menteri Phibul Songram di Thailand dan Nguyen Khanh di Korea Selatan. Salvador Allende digulingkan di Cile, Pangeran Norodom Sihanouk di Kamboja, dan Soekarno di Indonesia. Dengan kata lain, satu per satu pengaruh Uni Soviet diblokir. Kalau kemudian butuh waktu demikian lama untuk bisa menghancurkan Uni Soviet, faktor dua Perang Dunia-lah yang menjadi penyebab utama. Kita tahu, bahkan sampai sekarang, Washington selalu mengusung demokratisasi sebagai kedok tiap kali melakukan operasi rahasia di negara-negara yang mereka incar. Tapi, kita tahu juga, para pemimpin pengganti yang dipasang AS ternyata mayoritas berubah menjadi diktator. Gedung Putih pun tak pernah tampak risau akan hal tersebut. Jadi, semua itu semata masalah kepentingan. Sangat sulit kita membeli jualan AS tentang demokrasi dan hak asasi manusia kalau sepanjang sejarah mereka bisa seenaknya mengobrak-abrik negara lain dengan korban jiwa tak sedikit. Karena itu, wajar kalau Putin marah. Memang, selama memimpin Rusia, tangan pria penghobi judo tersebut lumayan berlumuran darah. Tapi, jelas itu bukan alasan bagi negara mana saja untuk kemudian mengintervensi –dalam level apa pun– negeri yang beribu kota di Moskow tersebut. Biarkanlah Rusia menyelesaikan persoalan mereka sendiri. Meski tak mudah, ketegasan Putin menghadapi upaya intervensi itu amat patut dicontoh. Indonesia, misalnya, mulai digoyang terkait dengan Papua. Kita tahu, ada perusahaan AS, Freeport, di sana. Kini tinggal berani atau tidak kita menyemprot Washington seperti Soekarno dulu: ’’Go to hell with your aid.’’**

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Selasa 13 Desember 2011

KONSTRUKSI: Pekerja konstruksi bangunan tampak semakin gencar. Apalagi Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga sebesar 6 persen ditengah inflasi yang relatif stabil dan mengantisipasi perlambatan ekonomi global.

AFP PHOTO / Bay Ismoyo

Hadapi Krisis, Pemerintah Mulai Realistis JAKARTA - Pemerintah menegaskan bahwa Indonesia tidak kebal terhadap gejolak perekonomian global. Pemerintah juga mulai berpikir realistis dengan membuka kemungkinan pertumbuhan ekonomi bisa berada di batas bawah 6,5 persen, atau lebih rendah dari proyeksi di APBN 2012 sebesar 6,7 persen. “Negara berkembang termasuk Indonesia tidak kebal dari perkembangan ekonomi global. Krisis dapat melebar ke negara-negara berkembang sebagai kunci dari transmisi tersebut. Implikasinya tidak hanya pada sektor keuangan tapi juga pada sektor riil,” kata Menkeu Agus Martowardojo dalam sebuah seminar di Jakarta kemarin. Agus mengatakan, dari prespektif global, Indoesia bisa

memetik pelajaran bahwa regulasi saja tidak cukup dalam mengelola ekonomi menghadapi krisis. “Banyak kejadian sistemik di luar reguasi tersebut,” kata Menkeu. Menurut Agus, Indonesia perlu menggarisbawahi pengalaman dalam menghadapi krisis 2008. Pertama, harus jelas siapa yang membaut dan mengimplementasikan keputusan selama masa krisis. “Indonesia harus memiliki peraturan untuk merespons dan memitigasi dampak krisis,” katanya. Kedua, Indonesa harus memanfaatkan sumber daya lebih besar untuk menangangi arus modal keluar. Ketiga, perlindungan konsumen harus diutamakan untuk menjaga kepercayaan pasar. Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono mengatakan BI

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

bersama pemerintah akan memfokuskan diri bagaimana agar sektor finansial bisa tahan guncangan. Gejolak pada pasar finansial, yang tercermin pada fluktuasi, tekanan, dan depresiasi nilai tukar, juga akan terjadi tekanan pada surat berharga pemerintah. ‘Sebagian dari investor-investor surat-surat berharga pemerintah itu merasa tidak nyaman, kemudian coba keluar dari Indonesia, mencari tempat yang aman, safe haven, seperti US Treasury dan sebagainya,” kata Hartadi. Hartadi mengatakan BI tengah menerapkan strategi menstabilkan surat berharga negara agar investor percaya diri untuk menaruh dananya lebih lama di Indonesia, meskipun kondisi global memburuk. “Setelah kita beli bonds, kita serap kembali dengan valas. Kita jual valasnya,

kita serap Rupiahnya. Dengan dual strategy yang kita lakukan secara bersamaan, ini bisa stabilkan bond market bersamasama dengan menstabilkan nilai tukar,” katanya. Meski demikian, tekanan pelemaha nilai tukar masih cukup besar dibandingkan pada pasar obligasi. Ini karena permintaan terhadap valas tidak saja terdiri atas investor obligasi. Valas juga dibutuhkan untuk membayar utang dan keperluan lainnya. Hartadi mengatakan nilai tukar Rupiah rata-rata tahun depan akan berada di kisaran Rp 8.900 - 9.000 per USD. Kisaran itu lebih lemah dibandingkan proyeksi dalam APBN 2012 sebesar Rp 8.800 per USD. Pada waktu ditetapkan di APBN, gejolak krisis Eropa belum separah saat ini. (sof)

Hapus Rangkap Jabatan di BUMN JAKARTA - Program besar untuk memajukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membutuhkan fokus dan totalitas. Karena itu, sistem rangkap jabatan yang selama ini ada di lingkungan BUMN maupun Kementerian BUMN akan dihapus. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, jajaran direksi maupun komisaris BUMN harus memfokuskan tenaga dan pikirannya untuk satu perusahaan saja. “Karena itu, nanti satu orang cukup jadi satu komisaris atau satu direksi di satu perusahaan saja,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Kementerian BUMN di Kantor Pusat Pertamina kemarin (12/12). Menurut Dahlan, perkara mengurus BUMN bukanlah hal yang bisa dikerjakan sembari mengurusbeberapaperusahaan sekaligus. “Harus benar-benar fokus, tidak boleh ada yang double-double (menduduki banyak jabatan di BUMN, Red),” katanya. Selama ini, dalam sistem

Dahlan Iskan

manajemen BUMN, banyak direksiBUMNyangjugamerangkap jabatan sebagai komisaris di berbagai anak perusahaannya. “Kalau seseorang terlalu banyak menduduki jabatan, nanti dia kelelahan sendiri,” ucapnya. Larangan rangkap jabatan juga akan diberlakukan di lingkungan Kementerian BUMN. Dahlan menyebut, para pejabat Kementerian BUMN sebaiknya tidak merangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN sehingga bisa fokus menjalankan fungsi birokrasinya. “Ini penting untuk menghindari intervensi, sekaligus untuk

mendorong good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik, Red) dan membangun semangat reformasi birokrasi di BUMN,” terangnya. Saatini,beberapapejabattinggi di Kementerian BUMN memangtercatatjugaduduksebagai komisaris di BUMN. Misalnya, Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin sebagai komisaris PT Telkom. Lalu, Deputi Menteri BUMN bidang Industri dan Manufaktur Irnanda Laksanawan sebagai Komisaris PT Pusri dan PT Jasindo. Kemudian, Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto sebagai Komisaris PT Indosat dan PT Pupuk Sriwijaya. Lalu, Deputi Menteri BUMN bidang Industri Primer Megananda Daryono sebagai Komisaris PT PGN, dan Deputi Menteri BUMN bidang Logistik dan Infrastruktur Sumaryanto Widayatin sebagai Komisaris PT Semen Gresik. (owi)

Pemerintah Pacu Proyek Infrastruktur Minta Parlemen Tuntaskan UU Pengadaan Tanah JAKARTA-WakilPresidenBoediono meminta agar kesiapan menghadapi krisis keuangan global tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga dunia usaha. Menurutnya, krisis yang terjadi bisa menyebabkan kesenjangan pada neraca pembayaran, anggaran pemerintah, dan utang perbankan yang akan sangat berpengaruh terhadap iklim usaha. “Dalam jangka pendek, saya melihat kendala terbesar untuk bertahan saat krisis ada pada penyediaan infrastruktur. Tapi saat ini pemerintah berupaya menghilangkan hambatan-hambatan yang ada. Yang paling utama adalah hambatan pengadaan tanah. Itu akan diatasi dengan RUU Pengadaan Tanah yang sudah dalam tahap final,” ujar Wapres kemarin. Dia mengharapkan parlemen dan pemerintah bisa segera me-

nyelesaikan dan mengesahkan RUU Pengadaan Tanah itu. Pemerintah juga terus melakukan perbaikan dan pembangunan pada pelabuhan dan bandar udara di tanah air. “Biaya logistik coba kita turunkan dengan membangun jalur ganda kereta api yang diharapkan selesai pada tahun 2013. Juga dengan membangun jalan tol Trans Jawa,” ujarnya. Demikianjugadisektorenergi, pemerintah terus berupaya agar pembangunan pembangkit listrik 10.000 Mega Watt tahap II sebanyak 40 persen berasal dari energi ramah lingkungan, seperti panas bumi. “Penyelesaian hambatan-hambatan itu sangat penting dalam masa normal dan ketika menghadapi badai krisis nanti,” tegasnya. Kendala lain yang akan dihadapi dalam beberapa tahun ke depan adalah dibutuhkannya sumber daya manusia yang terampil. “Ini harus disiapkan dari sekarang karena membangunsumberdayamanusiabutuh waktu panjang. Maka saya mengajakpemerintahmaupundunia usaha untuk melakukan kerja sama dalam berbagai kegiatan

magang, pelatihan wira usaha, dan lainnya,” kata dia. Optimisme Wapres juga mendapat dukungan kalangan perbankan. Direktur Utama BNI GatotSuwondomenyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia” masih dapat mencapai 6,5 persen sampai triwulan III-2011 dan diprediksi secara keseluruhan pada tahun 2011 ini akan tumbuh pada kisaran 6,5 persen. “Hal ini didukung kuatnya konsumsi domestik dan ekspor yang masih cukup tinggi yang dapat mendorong pertumbuhan investasi,” terangnya. Fungsi intermediasi perbankan terus berkembang secara signifikan. Loan to deposit ratio tumbuh pesat dalam 10 tahun terakhir, dari 35 persen di awal tahun2000menjadi81,36persen di kuartal III-2011. Selain itu, pertumbuhan kredit perbankan dalam tahun ini mencapai 25,3 persen” (year on year) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 18,7 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya. “Pertumbuhan kredit sektor produktif masih mendominasi pertumbuhan kredit perbankan,” jelasnya. (wir/fat)

AFP PHOTO / Adek BERRY

PRODUK CHINA: China membuat boneka yang meniru produk terkenal Barbie ditampilkan di sebuah pasar di Jakarta, belum lama ini. Produk ini juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

SAHAM

Terangkat Sentimen Eksternal JAKARTA - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau. Indeks bertambah 32,540 poin (0,87 persen) ke level 3,792.149 dan Indeks LQ 45 menguat6,724poin(1,01persen) ke level 670,181 pada penutupan perdagangan kemarin. Research Analyst PT Panin SekuritasPurwokoSartonomengatakan, IHSG kemarin bergerak menguat cukup signifikan didorong oleh menguatnya saham bluechip. “Menguatnya indeks didorong oleh data indeks kepercayaan konsumer AS (Amerika Serikat) yang dirilis pekan lalu ternyata diatas ekspektasi,” ungkapnya kemarin. Selain itu pasar juga merespons positif hasil KTT Uni Eropa

terkait resolusi krisis utang. Meski demikian, menurutnya, jika dicermati pergerakan indeks pada sesi dua perdagangan kemarin mulai tertahan dan melemah. “Rencana Moody’s mereview kembali rating utang negara zona Eropa menjadi katalis negatif bagi bursa regional,” terangnya. Pada perdagangan hari ini Purwokomemperkirakanindeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. “Dapat kita lihat pula indeks gagal ditutup diatas level psikologis 3,800,” ucapnya.”Indeks bisa bergerak di kisaran support 3,732 dan resistance 3,812. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 133.386 kali pada volume 4,951 miliar

lembar saham senilai Rp 4,501 triliun.Sebanyak139sahamnaik, sisanya 74 saham turun, dan 93 saham stagnan. Saham-saham yang naik signifikan(top gainers)diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.900 ke Rp 74.950, Waran Central Omega (DKFT-W) naik Rp 709 ke Rp 710, Century Textille (CNTX) naik Rp 700 ke Rp 8.100, dan Mayora naik Rp 400 ke Rp 13.600. Saham -saham yang turun cukup dalam (top losers)antara lain Sumi Indo (IKBI) turun Rp 140 ke Rp 1.060, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 125 ke Rp 2.175, Fajar Surya (FAZW) turun Rp 125 ke Rp 3.775, dan BFI Finance (BFIN) turun Rp 100 ke Rp 5.700. (gen/kim) ade.r


Pontianak Post

4

Selasa 13 Desember 2011

Elisabeth Majuyetty T. Hasan Karman

A

pa kesibukan Ibu saat ini? Saat ini yah? Wah, sudah tak terbilang lagi. Selain tugas utama sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Ketua Dekranasda dan pastinya mendampingi tugas Bapak sebagai walikota. Sebagai pendamping Bapak, kegiatan saya itu banyak, tapi saya sesuaikan dengan kebutuhan. Jadi, bilamana ada acara protokoler yang mengharuskan saya harus mendampingi walikota, selaku istri, saya akan ikut. Tergantung prioritasnya. Jika memang protokoler resmi, saya akan hadir. Tetapi jika tidak, mungkin saya akan lebih memilih kepada pekerjaan lain atau jadwal lain dimana saya lebih dibutuhkan. Bagaimana cara Ibu menempatkan diri ditengah-tengah kesibukan itu, sementara di rumah, Anda adalah ibu bagi anak-anak? Semua kegiatan saya itu juga harus saya imbangi dengan peran saya sebagai ibu bagi anak-anak. Pertemuan yang berkualitas. Inilah yang saya terapkan di keluarga. Jadi walaupun waktunya terbatas, tapi pertemuan kami selalu bermutu. Sebagai contoh, saya upayakan pagi-pagi sebelum anak berangkat sekolah, minimal saya sudah bangun. Kalau saya sempat, saya bantu menyiapkan sarapan, mengontrol mereka sudah mandi apa belum dan kemudian mengantar mereka pergi ke sekolah, karena mereka juga sering pamit. Bahkan kalau ayah mereka belum bangun, mereka juga akan tetap bangunkan untuk pamit. Setidak-tidaknya ada sentuhan kasih sayang yang mereka rasakan langsung. Di saat anak-anak membutuhkan saya di masa-masa ujian, saya sebisa mungkin meluangkan waktu untuk memberi dukungan kepada mereka. Saya bisa jadi tempat mereka bertanya sesuatu. Atau ketika anak saya membutuhkan supporter disaat tampil di acara sekolahnya, saya akan hadir sebagai sosok seorang ibu, selayaknya orangtua murid dan bukan lagi sebagai istri walikota atau ketua apapun. Saya adalah ibu bagi anak-anak saya. Kita jadi bunglon-lah istilahnya, bisa menempatkan diri dimanapun. Kebiasaan apa yang sering Ibu dan Bapak terapkan di rumah? Salam, pelukan, itu selalu kami

lakukan. Saat makan siang, kami upayakan untuk bisa tetap saling bertemu. Kalaupun tidak memungkinkan, masih ada jadwal makan malam. Jadi saat makan bersama itulah, kami mengadakan komunikasi. Untuk komunikasi di meja makan, itu sejak dahulu dari mereka bayi sudah dibiasakan sehingga mereka terbiasa. Karena bapak selaku kepala rumah tangga sangat pantang kalau pada saat makan bersama ada anggota keluarga yang tidak hadir di meja makan. Itu pun kebiasaan yang beliau ambil dari keluarganya dulu. Mendiang mertua saya itu kan seorang guru, beliau sangat baik sekali, penuh asih orangnya dan itu

herFacts

Ada banyak wanita yang kiprahnya cukup menggema di kalangan masyarakat, salah satunya Elisabeth Majuyetty (45 th), yang akrab dikenal sebagai Emma Hasan Karman. Meskipun disibukkan dengan berbagai kegiatan dan rutinitas sebagai seorang istri walikota dan Ketua Tim Penggerak PKK, ia tak melupakan kodratnya sebagai seorang istri dan seorang ibu yang senantiasa membagi waktu untuk keluarga. Ia sendiri tak merasa segan jika harus ikut turun memberi dukungan kepada anak-anaknya dan mengabaikan segala status yang disandangnya. Di kediamannya di Singkawang, dengan ramah ia berbagi cerita kepada team For Her. Deliana, Singkawang

Sangat interest dengan segala sesuatu berbau seni Senang mendesain model baju sendiri untuk dipakai dan dipajang di Galeri Dekranasda Singkawang. Senang mengoleksi kaktus sejak SMP karena unik. Jam makan siang atau makan malam selalu dijadikan kesempatan untuk bercengkrama dengan keluarga dan anak-anak.

menurun juga ke Bapak sehingga melakukan hal yang sama kepada keluarga kecilnya. Untuk kebiasaan itu, anak-anak sudah tidak heran lagi. Saat makan keluarga, kami pun bercerita tentang pengalaman kami sehari-hari dalam bertugas, yang pantas diceritakan untuk anak-anak supaya mereka belajar. Jadi di meja makan itu kami membicarakan intisari cerita apa yang pantas untuk dibahas bersama. Di malam hari, kalau anak-anak sedang tidak ada PR, kami saling mengunjungi, entah itu menonton TV bersama di kamar atau bermain di kamar mereka. Apakah anak-anak tidak pernah komplain dengan kesibukan bapak ibunya, yang hanya memiliki waktu terbatas untuk bertemu hanya di meja makan? Sejak dahulu juga masing-masing dari kami sudah memiliki kesibukan. Kami bekerja, anak-anak sibuk les.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang

Waktu hijrah ke kota Singkawang untuk memimpin Kota Singkawang, sebelumnya kami telah melakukan rapat keluarga yang memberikan pengertian bahwa nantinya kami akan semakin sibuk dan kami ingin pada nantinya anak-anak turut mendukung. Jadi kami menyertakan anak bukan sebagai korban, kami mengajak anak menjadi satu tim. Memang waktu itu anak-anak sempat kaget mengapa kami yang sudah dari kota metropolitan pindah ke daerah, padahal orang-orang lain justru berlomba-lomba mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang lebih layak di kota metropolitan. Tapi kami memberitahukan bahwa ini adalah hal yang patut mereka syukuri, dapat kembali ke daerah. Bapak dan ibu mereka sendiri pun tadinya juga berasal dari kota kecil. Kami menginginkan anak-anak mengenal apa yang sudah kami pernah jalani sebelumnya yaitu hidup dengan kebersamaan, ada kehidupan alami, melihat arti kehidupan sesungguhnya yang begitu merakyat seperti ini. Akan ada sesuatu yang dapat mereka bagi kepada teman-teman di kota metropolitan. Jadi bukan hanya kami yang berbagi tentang segala sesuatunya di kota ini, anak-anak pun turut serta. Sehingga kepekaan sosial anak-anak saya terasah. Kami sebagai orangtua tidak dapat mendikte mereka, biarkan mereka tumbuh secara alami dan positif.

Terapkan

Pertemuan

Berkualitas di Keluarga

Apa hobi yang Ibu gemari saat ini di sela-sela kesibukan? Intinya, hobi saya itu segala sesuatu yang menyangkut dunia seni. Melukis, merangkai segala sesuatunya baik itu interior ataupun eksterior, saya senangi. Pokoknya segala sesuatu yang bisa membanggakan hati dan membuat mata itu senang melihatnya. Terkadang yangsaya lakukan ya itul a h‌

'mencuri' waktu untuk memotret. Bagi saya, hasil foto itu adalah sesuatu yang indah. Otak saya ini mungkin tidak mampu merekam segala sesuatunya untuk dikenang, jadi saya mengabadikannya dengan kamera. Selain itu, dengan hobi ini juga banyak pembelajaran yang saya dapatkan untuk saya bagikan dengan rekan-rekan kerja saya satu tim atau siapapun. Kabarnya, Ibu penggemar tanaman kaktus, bukan? Iyaa benar, saya suka kaktus sejak SMP loh. Koleksi kaktus saya saat ini sudah ada sekitar 80an dengan beragam model. Saya senang mengoleksi kaktus karena mereka tumbuh tidak memerlukan lahan yang besar tetapi keindahan mereka sangat unik. Ketika berkumpul dengan koleksi kaktus-kaktussaya, segala rasa penat setelah bekerja hilang. Biasanya setelah saya pulang bekerja, saya akan menyapa mereka terlebih dahulu. Kalau saya pergi ke t e m p a ttem-

pat pameran, selain saya mencari kain-katin bermotif, kerajinan, saya juga mencari tanaman yang bisa saya bawa pulang. Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Bagaimana Anda memandang kiprah para ibu rumah tangga yang juga memiliki karir diluar rumah? Disini tidak boleh terjadi kerancuan. Gender memanglah gender, sekarang perempuan itu sudah diakui keberadannya untuk berkarir. Di lain pihak, seorang wanita ingin berdikari, membangun eksistensi untuk dia bekerja, ini juga suatu hal yang mulia, perlu didukung. Nah, tetapi dalam keseharian, perlu diperhatikan pula bagaimana cara membagi waktunya. Disatu pihak, pekerjaan membutuhkan loyalitas kita dan kepiawaian dan keprofesionalan kita untuk mencapai prestasi, tetapi disisi lain kita dituntut secara kodrati harus menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik. Dimana menjadi seorang ibu rumah tangga yangbaikitutidakadapendidikannya. Itu sangat mulia, dan besar artinya. Seorang ibu, seberapa rendah ataupun tinggi pendidikannya yang harus diutamakan adalah kepekaannya. Jangan lupakan satu dasar yang tidak bisa dipungkiri yang memang Tuhan berikan begitu mulianya kepada perempuan yaitu adalah kodrat dia menjadi seorang Ibu, dimana dia menjadi pendamping suami juga menjadi ibu bagi anak-anaknya. Kelihatannya sederhana, tetapi tidak demikian. Keberhasilan seorang suami sebenarnya dilatarbelakangi bagaimana pendampingan dan kesetiaaan seorang istri, dan berhasil tidaknya generasi muda saat ini letaknya di tangan seorang ibu. Jadi bayangkan betapa mulianya seorang ibu itu. Saya juga sangat berterima kasih kepada ibu saya yang selama ini telah membimbing saya sehingga mampu menjalankan peran sebagai pendamping suami yang baik dan juga ibu bagi anak-anak. ** FOTO : SHANDO SAFELA KOORDINATOR : MELLA DS


Pontianak Post

l

Show

SElebritas

Selasa 13 Desember2011

Selasa 13 Desember 2011

17.00 19.00 20.00

Trans TV Pukul 21.00 WIB SCTV Pukul 01.30 WIB

Indosiar Pukul 07.30 WIB Di Ujung Penantian Pak Hendra punya dua anak. Ada menantu perempuan yang culasnya gak ketulungan dan ada perempuan yang sangat baik. Perempuan baik difitnah dan diusir. Suaminya sedih dan Pak Hendra meninggal karena serangan jantung. Khas sinetron Indonesia (*)

Zolar Jason Ellis ingin berlatih lebih untuk kompetisi skateboard. Dia kemudian berguru kepada seseorang bernama Skip yang tinggal dalam sebuah bus. Skip mau melatih asalkan dia ditemani oleh “anaknya”. Kemudian, muncullah Zolar, ABG dari planet lain. (*)

Iron Man Industrialis Tony Stark diculik oleh kelompok militan. Di dalam gua, dia menciptakan baju super yang membuatnya jadi manusia super. (*) Global TV 08.00 Fairly Odd Parents 09.00 Super Hero Kocak 11.30 Hot Spot 14.00 Petualangan Panji 15.30 Berita Global

Angelina Jolie

Akui Susah Bersosialisasi

+

ARTIS peraih Oscar sekaligus ibu enam orang anak, Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, dan si kembar Knox dan Vivienne ini mengaku dirinya bukanlah seorang yang sering bersosialisasi. Duet kumpul kebo Brad Pitt ini menyatakan lebih suka tinggal di rumah bersama keluarganya daripada berpesta di luar. “Saya tidak benar-benar memiliki teman wanita saat syuting film. Saya hanya punya beberapa teman wanita. Saya lebih banyak tinggal di rumah dan bukan seorang yang sangat sosial. Saya seseorang yang sangat terikat dengan rumah,” tutur Angelina Jolie. Dia melanjutkan, bila mengalami masalah, Jolie hanya berbicara dengan keluarganya. “Saya berbicara dengan keluarga saya, Pitt. Saya tak memiliki banyak teman bicara. Dia satusatunya orang yang bisa saya ajak bicara.” Wanita berbibir seksi ini menjelaskan dirinya dan Brad Pitt belum berencana untuk menambah momongan lagi. Tapi Jolie mengakui dirinya bisa saja ‘hamil’ setiap saat. “Tidak ada yang kami rencanakan pada saat ini, tetapi kami tak tahu, saya bisa saja hamil.” (net)

RCTI 06.00 07.00

07.45 12.00

14.30 17.30 18.30

ACARA TV Chalkzone Awas Ada Sule 2 Big Movies Go Spot Si Doel Anak Seko lahan Dahsyat Seputar Indonesia Siang Cek dan Ricek Dewa Mega Sinetron

Metro TV 08.05 8 Eleven Show 11.30 Metro Siang 13.05 Wideshot 15.05 The Interview 17.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 Journalist on Duty 21.30 Today”s Dialogue 23.05 Genta Demokrasi ANTV 06.30 07.30

Hati ke Hati Bersama Mama Dedeh Wow!

JTV 07.30 08.30 11.30 13.30 15.30 16.30 18.00

Friends Topik Siang Klik! Tawa Sutra Cooyy Kembali Bergoyang Topik Malam Go Go Mall Ransel Rudi Jatim Awan Solusi Sehat JTrax Makan Enak Kuis RT RW

21.00 23.00 TVOne 06.30 sia 09.30 10.00 12.00 13.30 15.30 19.30 22.00

Pojok Kampung Swordman Apa Kabar IndoneKabar Pasar Pagi Coffee Break Kabar Siang Nostalgia Local Documentary Indonesia Lawyers Club Kabar Arena

Ahmad Dhani

Asam Urat Bedrest di RS AHMAD Dhani dikabarkan tengah menjalani perawatan di rumah sakit Darmo, Surabaya. Kabarnya pentolan Dewa 19 itu mengalami luka dalam yang cukup parah hingga harus dirawat di rumah sakit. Kabar ini dibenarkan juru bicara Ahmad Dhani, Didiet. Bos Republik Cinta Manajemen itu sedang sakit, tapi tidak separah yang diberitakan selama ini. “Iya sakit. Tapi tidak parah,” kata Didiet kepada Rakyat Merdeka akhir pekan lalu. Didiet tidak membeberkan secara detil penyakit apa yang sedang diderita pria berkepala plontos itu. “Iya sekarang dia lagi sakit. Sekarang lagi konsultasi sama

ahlinya di Surabaya,” ucapnya. Menurut Didiet, karena sakit itu pula Dhani harus bedrest dan dilarang manggung untuk sementara waktu. “Iya harus istirahat total. Sementara ini dilarang manggung dulu,” ucap Didiet. Beberapawaktulalu, saat mengisi acara musik, ayah dari tiga anak, Al, El dan Dul ini memang terlihat mengenakan tongkat.

Ia mengaku penyakit asam urat yang dideritanya sejak tahun 2005 lalu sedang kambuh. “Kata dokter ini penyakit orang makmur. Terlalu banyak makan enak. Ini asam urat,” kata Dhani waktu itu. Bekas suami Maia Estianty ini juga mengatakan bahwa dokter telah memintanya untuk mengurangi konsumsi makanan yang menjadi pantangan-

nya. Tapi toh, tetap saja, ia sering melanggar larangan tersebut. “Ya, pasti dilanggar dong, makan enak kan enak. Saya nggak apa-apa deh pincang, yang penting makan enak,” ujarnya sembari tertawa. Kabar mengenai Dhani masuk rumah sakit sudah terdengar sejak awal pekan lalu. Tapi, sempat terkesan ditutup-tutupi. Pihak Rumah Sakit Darmo juga membantah bahwa pasien bernama Ahmad Dhani sedang dirawat. Asisten Dhani, Iwan juga mengaku tak tahu menahu soal sakitnya Dhani. Bahkan saat dihubungi, ia mengatakan bahwa Dhani tidak sedang sakit. (bcg)

+

Andhara Early

Jurus Jaga Api Cinta JIKA banyak pasangan baru ingin segera dikaruniai momongan, tidak begitu dengan Andhara Early dan Bugi Ramadhan. Keduanya justru santai saja belum dikaruniai anak. “Banyak pasangan biasanya mau buruburu. Kita mah nggak ngoyo. Let it flow saja. Nggak mau yang dipaksain. Dikaruniai momongan itu kehendak Tuhan, kita ya tunggu saja,” kata Andhara. Saat ini, pasangan yang menikah pada 11 September 2011 itu malah sedang menikmati momen sebagai pengantin baru. Keduanya pun senang bergantian saling menemani saat bekerja. “Kalau memang lagi ada

kesempatan, ya bisa nemenin. Ya, lebih safe saja kan ada suami,” jelasnya. Bukan tak beralasan, saling menjaga api cinta menjadi resep pernikahan harmonis ibu satu anak itu. “Kalau pisah kan kita jauhan kabar-kabaran. Kalau dekat kan nggak perlu khawatir. Harus selalu merasa pacaran. Harus menjaga chemistry, berusaha semaksimal mungkin,”

tandasnya. Meski begitu, Andhara tak mau sering memaksa Bugi menemaninya tiap waktu. Ada kalanya wanita bertubuh mungil ini melakukan sesuatu mandiri. “Yang penting, aku dan suami selalu manfaatkan quality time berduaan.” Presenter dan pesinetron ini

memang fokus pada keharmonisan rumah tangga. Alasannya, tentu pengalaman Andhara yang sudah dua kali menjanda. Sebelum dipersunting Bugi, Andhara pernah menikah dengan personel grup vokal ‘M.E’, Ferry, namun berakhir perceraian pada tahun 2004. Pada 2007, Andhara menikah untuk kedua kalinya, kali ini lelakibernamaCesaDavidLuckmansyah yang berhasil merebut hatinya. Namun sayang, pernikahan keduanya hanya bertahan sekitar satu tahun. “Makanya, bagiku penting quality time after married. Apalagi yang lagi ngarep cepet punya anak,” pungkasnya. (ins)

Ayu Ting Ting

Nadila Ernesta

Tergantung Jodoh

Tiap Malam Dikunjungi Pacar

+

Banyak orang memikirkan untuk menikah di usia muda. Tapi tidak bagi Ayu Ting Ting. Nikah muda tak pernah terpikirkan olehnya. “Nggak. Tapi, bergantung jodoh ya. Kalau datangnya nanti, ya

cmyk

08.00 11.30 12.00 18.00 19.30 00.00

5

nanti, sekarang, ya sekarang,” katanya. Antara Ayu dan pacar, Hendri sudah makin serius. Bahkan pihak keluarga masing-masing sudah saling bertemu. (ins)

SEMPAT putus di tengah jalan, hubungan Nadila Ernesta dengan Eno Netral kini kian lengket. Sama-sama sibuk bekerja, mereka selalu memanfaatkan sesedikit apa pun waktu untuk dihabiskan bersama. “Ketemu paling malam, kadang nggak sama sekali. Dia jemput, nungguin pas syuting. Aku juga temenin ke studio rekaman. Jadi enak saling ngunjungin. Intensitas ketemuan bisa lebih sering,” kata Nadila. Seperti orang kebanyakan, Nadila dan Eno ternyata memfavoritkan bioskop sebagai tempat pacaran. Kalau sudah di sana, mereka bisa menghabiskan waktu seharian. “Kalau libur sehari kan nggak bisa pergi jauh-jauh. Seharian dipakai buat nonton, bisa dua tiga film langsung. Susah dapat waktu bareng, jadi puas-puasin aja,” tutur Nadila. Lain lagi ceritanya kalau libur panjang. Mereka lebih memilih untuk mengunjungi pantai. “Kami sama-sama suka pantai. Jarang sih, tapi kalau memungkinkan pasti pilihnya pantai,” jelasnya. Nadila dan Eno putus di awal tahun karena masalah perbedaan agama. Tapi kini mereka balikan mesra. Ada hikmah dari kisah cinta mereka itu.

“Cinta tak selamanya bersama, terkadang bila berjauhan pun kita harus saling pengertian,” tukasnya. Lantas kapan mau menikah? Apa nantinya tak terganjal masalah agama? Nadila ragu menjawab. Katanya sudah ada pembicaraan ke arah pernikahan. Tapi sejauh ini belum ada perkembangan berarti dari pihak keluarga. Meski bukan berarti orang tua tak merestui. “Nikah itu cukup sekali, target belum ada, tapi pasti ke arah sana. Pokoknya begitu klik, jadi. Pokoknya ortu ngedukung. Pokoknya anak seneng ortu juga ikutan seneng,” terang bintang Hantu Rumah Ampera ini. (ins)

+


internasional

6

Pontianak Post l Selasa 13 Desember 2011

Ketua MA Dituntut Mundur

SANTAI: Seorang anak dengan santai bermain ban di dekat prajurit yang sedang beristirahat pada kendaraan militer, di barat laut Baghdad, kemarin.

REUTERS / Mohammed Ameen

Kekerasan Bayangi PM Irak Kunjungi AS Sebelum Pemilu Suriah SURIAH-Pemerintah Suriah menggelar pemilu lokal, Senin (12/12), meski kekerasan antara aparat keamanan dan kelompok-kelompok pengunjuk rasa belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Para pejabat mengatakan pemilu kali ini lebih jurdil dari beberapa penyelenggaraan sebelumnya, namun oposisi menyerukan boikot. Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara diperkirakan sangat rendah.Sekitar 43.000 calon memperebutkan 17.000 kursi dewan di berbagai daerah.Kantor berita resmi SANA melaporkan Kementerian Dalam Negeri membagikan tinta untuk mencegah pencoblosan ganda. Wartawan BBC di Turki, negara tetangga Suriah, Jonathan Head mengatakan pemilu ini tidak memiliki arti penting bagi Suriah. Sejumlah pihak mengatakan banyak warga Suriah memilih

tinggal di rumah daripada pergi ke TPS karena pertimbangan keamanan. Wartawan kami mengatakan Homs, kota terbesar ketiga di Suriah, tak ubahnya seperti daerah perang. Seorang warga Homs kepada stasiun televisi al Jazeera mengatakan, “Saya bahkan tidak tahu hari ini ada pemilu.” “Warga di sini menurunkan setiap foto Presiden Bashar al-Assad di jalan-jalan. Jadi mungkin tidak ada foto para calon yang ambil bagian dalam pemilu ini,” katanya. Kelompok antipemerintah di Homs mengatakan 11 orang tewas dalam aksi kekerasan di Homs dan Hama. PBB memperkirakan lebih dari 4.000, orang tewas dalam kekerasan selama sembilan bulan terakhir, 307 di antaranya anak-anak. Pemerintah Suriah mengatakan mereka bertempur melawan kelompok-kelompok bersenjata. (bbc)

Militan Al-Qaida Kabur Laporan-laporan dari Yaman menyebutkan sebanyak 12 militan al-Qaida kabur pada Senin pagi (12/12), dari penjara di kota Aden, Yaman, kata para pejabat. Seorang pejabat penjara mengatakan para tahanan melarikan diri melalui terowongan sepanjang puluhan meter yang berujung di dekat stasiun pengisian bahan bakar, tidak jauh dari tembok penjara. Pejabat lainnya menambahkan tahanan tersebut dalam proses persidangan dalam perkara perampokan bank atau dalam kasus pembunuhan pasukan keamanan. Aparat keamanan Yaman telah lama terlibat pertempuran sengit dengan militan al-Qaida yang terletak di beberapa lokasi negara itu. Pertempuran paling sengit antara pasukan keamanan dan kelompok al-Qaida terjadi di Zinjibar, ibukota provinsi Abyan. Militan al-Qaida menguasai sebagian besar wilayah Zinjibar. Pergolakan dan krisis politik

turut mengguncang stabilitas Yaman sejauh ini sementara Yaman juga menghadapi gerakan separatis di wilayah selatan. Presiden Ali Abdullah Saleh, yang telah berkuasa selama 32 tahun terakhir, bulan lalu sepakat untuk menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya dan berjanji akan mundur dalam waktu 90 hari. PBB memperkirakan operasi kelompok al-Qaida di Yaman selatan telah menyebabkan 45.000 warga mengungsi. Tahanan dari kelompok alQaida juga pernah melarikan diri dari penjara ketika para pejuang al-Qaida dengan senjata berat menyerang penjara AlMukalla di provinsi Hadramaut pada Juni 2011. Aksi mereka membuat puluhan tahanan melarikan diri dan juga menewaskan seorang sipir penjara. Penjara di Al-Mukalla diyakini ditempati lebih dari 100 militan al-Qaida dan 58 di antaranya telah disidangkan dan dijatuhi hukuman penjara.(bbc)

Penarikan Pasukan

IRAK-Perdana Menteri Irak tiba di Washington dalam sebuah kunjungan yang dilukiskan bertujuan untuk membuka “babak baru” hubungan AS-Irak, kata Gedung Putih. Kunjungan juga dilakukan menjelang penarikan seluruh pasukan keamanan AS dari negeri Teluk itu. PM Nouri al-Maliki bertemu Presiden AS Barack Obama Senin (12/12), sebagai bagian dari agenda dua hari pembicaraan. Kunjungan ini dilakukan di ten-

gah makin tingginya kekhawatiran terkait stabilitas Irak sepeninggal pasukan militer AS nanti, setelah berada di negeri itu selama delapan tahun terakhir. Pasukan AS direncanakan mundur dari seluruh wilayah Irak pada akhir tahun ini. PM Maliki juga akan menemui Wakil Presiden Joe Biden serta sejumlah anggota kongres AS untuk membicarakan berbagai isu terkait keamanan, energi, pendidikan dan sistem peradilan, kata Gedung Putih lebih lanjut. Dalam rombongannya PM Maliki ditemani oleh sejumlah anggota kabinetnya serta beberapa pejabat penting pemerintahan. Ini merupakan kunjungan ketiganya ke AS sejak PM Maliki

memerintah tahun 2006. Pada Rabu lusa, untuk menandai penarikan pasukan AS secara simbolis, Presiden Obama akan menyambut para tentara yang kembali dari Irak dengan sebuah upacara di pangkalan militer di North Carolina. Sementara penasehat keamanan utama Irak, Falah al-Fayadh, mengatakan NATO juga telah memutuskan akan menarik pasukannya dari Irak pada akhir tahun ini juga karena Baghdad menolak memberi jaminan imunitas hukum, seperti ditulis kantor berita AFP. Pernyataan ini dibantah seorang pejabat NATO yang mengatakan pada kantor berita itu bahwa belum ada keputusan pasti yang diambil.(bbc)

FILIPINA-Kongres Filipina mengajukan tuntutan mundur atas Ketua Mahkamah Agung, karena dugaan korupsi dan berpihak dalam penangkapan mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo. Proses penuntutan mundur atas Renato Corona -yang dikenal dengan istilah impeachment- didukung oleh lebih dari sepertiga anggota parlemen, yang disyaratkan oleh undang-undang. Dengan demikian maka Renato Corona akan menghadapi sidang penuntutan mundur di Senat tahun depan.Langkah ini tampaknya menjadi kelanjutan dari drama upaya pengadilan terhadap Gloria Arroyo yang dilarang bepergian ke luar negeri untuk mencari pengobatan terkait penyakit tulang yang dia derita. Sebelumnya Mahkamah Agung membatalkan keputusan Kementerian Kehakiman Filipina yang melarang Arroyo terbang ke luar negeri. Akan tetapi ketika tiba di bandara tanggal 15 November lalu, pihak imigrasi tetap tidak mengizinkan Arroyo naik ke dalam pesawat. Salah seorang anggota majelis rendah Kongres Filipina mengatakan keputusan ini sebagai langkah penting dalam meminta pertanggungjawaban Gloria Arroyo. “Ini merupakan langkah penting untuk pertanggungjawaban mantan Presiden Gloria Arroyo atas kejahatan yang dilakukannya terhadap warga,” kata Teodoro Casino, seperti dikutip kantor berita

Reuters. Casino menuduh Ketua Mahkamah Agung berpihak pada mantan atasannya, Arroyo. Sebelum pemungutan suara di parlemen berlangsung, Corona menegaskan akan melawan hal yang disebutnya sebagai upaya rahasia untuk menggeser dia dari jabatannya. “Saya ingin memberi tahu bahwa Ketua Mahkamah Agung tetap memegang jabatannya dan akan memimpin perjuangan melawan setiap pihak yang ingin menghancurkan pengadilan dan kemandiriannya,” katanya kepada para wartawan. Renato Corona ditunjuk sebagai Ketua Mahkamah Agung ketika Presiden Arroyo masih berkuasa atau sepekan setelah pemilihan umum tahun lalu yang dimenangkan oleh Benigno Aquino. Saat itu Aquino -yang meraih kemenangan mutlak dengan salah satu janji berupa pemberantasan korupsimasih belum mengambil alih kekuasaan dari Arroyo. Presiden Aquino menuduh Corona menghalang-halangi upaya membawa Arroyo -yang berkuasa sepanjang 2001-2010- ke pengadilan. Arroyo kini dirawat di rumah sakit militer sambil menunggu keputusan pengadilan atas permintaan pengacaranya agar dia dikenakan tahanan rumah. Dia didakwa melakukan kecurangan dalam pemilihan anggota Kongres dan sejumlah dakwaan korupsi.(bbc)

Pengangguran Isu Paling Mencemaskan Dunia LONDON-Pengangguran adalah kekhawatiran terbesar di dunia saat ini simpul sebuah survey yang dilakukan oleh BBC World Service terhadap 11.000 orang di 23 negara. Dalam jajak pendapat tahunan ini, dinamai The World Speaks (Dunia berbicara), ditulis sederet daftar hal yang meresahkan dan responden diminta membicarakan dengan keluarga dan teman apa yang paling mereka khawatirkan sepanjang bulan lalu. Korupsi dan kemiskinan masih duduk di posisi kecemasan tertinggi, namun pengangguran disebut oleh 18 persen

responden, enam kali lipat dari jumlah orang yang mengkhawatirkannya saat pertama kali masuk daftar pada survey pertama tahun 2009. Jajak pendapat ini dilakukan oleh Globescan, dimana hasilnya menunjukkan kecemasan terhadap kehilangan pekerjaan dirasakan merata di berbagai negara yang menjadi lokasi survey, meski persoalan korupsi masih jadi isu yang paling banyak dibicarakan sebagai persoalan dunia. Hampir seperempat responden menyatakan telah membicarakan soal pengangguran dalam bentuk apapun dalam sebulan

terakhir. Kekhawatiran terbesar berkutnya adalah kemiskinan ekstrim dimana satu dari lima responden mengaku membicarakan masalah ini baru-baru ini. Hal terkait dengan inflasi, seperti harga bahan pokok dan BBM yang terus meroket, ada di peringkat ketiga, dan seperti juga masalah pengangguran soal kenaikan harga dibicarakan oleh 18 persen orang yang disurvey. Tetapi beda negara, nampaknya muncul perbedaan tingkat kekhawatiran pula meski samasama berkisar pada persoalan pengangguran. Negeri paling atas yang

mencemaskan isu pengangguran adalah Spanyol, dimana 54 persen responden mengatakan membicarakan persoalan ini baru-baru saja, naik dari sebelumnya sepertiga responden yang ditanyai di negara Eropa ini menurut jajak BBC yang sama tahun lalu. Sementara berturut-turut Ghana, Meksiko, Nigeria dan Turki adalah negara-negara dimana topik ini menjadi bahan pembicaraan yang diwarnai kecemasan, dimana sepertiga atau lebih responden yang disurvey menyatakan membicarakan isu pengangguran sebulan terakhir.

Namun jajak pendapat terakhir ini juga makin menyorot munculnya perbedaan antar negara dalam hal pandangan oang tentang isu yang mereka anggap penting. Di AS, Prancis dan Jepang, semua negara yang dianggap makmur dan maju, situasi ekonomi dianggap sebagai bahan obrolan utama di seluruh negeri. Sebaliknya, korupsi adalah tema paling banyak dibahas di Nigeria, India, Turki, Indonesia dan Peru. Semua negara ini masuk kategori berkembang, sebagian besar dengan reputasi transparansi pemerintah dan dunia usaha yang buruk.(bbc)

Dapat Koin Jutaan, Tak Cukup Disimpan di Kardus Mi Instan Sambungan dari halaman

foto anak sekolah yang tersenyum ceria. Celengan sepanjang satu jengkal berdiameter seukuran lengan orang dewasa itu dibagikan gratis kepada pengunjung yang ingin mengumpulkan koin di rumah masing-masing. “Kami di sini bersifat sukarela. Tidak ada ketentuan harus menjadi member atau apalah namanya,” tutur Anggia Bahana Putri, relawan bagian administrasi yang saat itu bertugas menjaga stan. Anggia menjelaskan, pihaknya menggunakan sebutan coiners untuk pengumpul koin aktif sekaligus pengurus operasional Coin A Chance! Ada juga sebutan droppers bagi pengumpul koin aktif dan tidak aktif yang tidak terlibat dalam kepengurusan komunitas. Anggia menjelaskan bahwa secara berkala, komunitas tersebut menggelar pertemuan yang dijuluki Coin Collecting Day (CCD). Pertemuan itu digunakan untuk mengumpulkan sekaligus menghitung perolehan koin dari celengancelengan yang tersebar di seantero DKI Jakarta dan sekitarnya. Anggia menuturkan, kesan formal dihapus bersih dalam pertemuan CCD itu. “Kami sering kumpul santai di restoran-restoran atau kafe,” ucap perempuan kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1981, itu. Dalam setiap pertemuan CCD, koin yang terkumpul cukup fantastis. Dari delapan kali rekaman CCD, donasi koin yang terkumpul pernah mencapai Rp 10 juta lebih. Tapi, rata-rata uang yang terkumpul pada pertemuan itu Rp 2 jutaan. Anggia menceritakan, uang koin yang jumlahnya jutaan rupiah itu banyaknya bukan main. “Pernah kami bungkus dengan menggunakan satu kardus mi instan masih kurang,” katanya. Setelah terkumpul, duit koin dari para coiners dan droppers tersebut siap digunakan untuk menyumbang biaya pendidikan siswa-siswi miskin. Saat ini mereka memiliki anak asuh belasan orang. Anak-anak miskin itu tersebar di

DKI Jakarta, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hingga Malang, Jawa Timur. Anggia menceritakan, dirinya pernah ikut menyerahkan donasi untuk siswasiswa miskin di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Alumnus London School of Public Relations, Jakarta, itu menuturkan, sambutan orang tua siswa sangat luar biasa. “Sampai pernah pulang dikasih petai,” kenang Anggia. Sambutan dari para pendidik siswasiswa tersebut juga tidak kalah luar biasanya. Sampai-sampai ada sejumlah guru yang terpincut dengan model penggalian donasi ala Coin A Chance!. Para guru itu akhirnya rela menyisihkan uang receh untuk membantu siswa mereka sendiri yang tidak mampu. Mereka menyatakan tidak berat jika harus mengumpulan Rp 100 hingga Rp 500. Apalagi, sumbangan tersebut tidak mengikat dan tidak dilakukan setiap hari. Pada saat seremoni pemberian bantuan biaya pendidikan siswa miskin, digelar upacara yang cukup unik. Yaitu, sebagian bantuan biaya pendidikan diberikan tetap dalam kondisi recehan. Rata-rata jumlahnya Rp 100 ribu. “Lucunya, oleh kepala sekolah uang recehan ini didiamkan untuk dibuat kenang-kenangan. Kemudian, diganti dengan uang kertas miliknya,” ucap Anggia. Sejarah berdirinya Coin A Chance! hingga tumbuh menjadi komunitas yang begitu bermanfaat untuk sebagian orang itu dibidani dua sahabat Hanny Kusumawati dan Nia K. Sadjarwo. Komunitas itu resmi berdiri pada Desember 2008. Genap tiga tahun berdiri, kini cabangcabang komunitas Coin A Chance! tersebar di penjuru Indonesia. Di antaranya, Bandung, Bali, Palu, Cilegon, Makassar, dan Semarang. Bahkan, komunitas tersebut juga sudah terbentuk di Benua Eropa. Tepatnya di Berlin, Jerman. Mereka khusus mengelola donasi yang terkumpul dari para donatur di kawasan Benua Biru. Di temui sebelum menjadi pembicara

sebuah seminar di Jakarta Sabtu lalu (10/12), Hanny mengatakan tidak ada niat khusus ketika kali pertama menggagas komunitas itu. “Semua dulu iseng. Tidak menyangka sebesar ini sambutannya,” ucapnya. Hanny menceritakan, awal berdirinya Coin A Chance! dimulai ketika dirinya dan Nia sedang bengong di sela-sela mengurusi pekerjaan sebagai konsultan komunikasi. Kebetulan, meja kerja mereka berdua berdempetan. “Saya dan Nia memandangi celengan koin yang berada di meja kami. Diapakan ya enaknya,” tutur perempuan kelahiran Bogor, 31 Mei 1983, itu. Kebetulan juga, Hanny dan Nia hobi mengumpulkan uang recehan. Hanny beralasan, uang recehan cukup ribet jika harus disimpan di saku. “Jika disimpan di dompet, berat nanti bawanya,” jelas dia. Celengan kecil menjadi media satusatunya bagi Hanny dan Nia kala itu untuk menyimpan uang recehan. Nah, ketika tebersit pertanyaan digunakan untuk apa uang-uang receh tadi, mereka memutuskan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak miskin. Saat celengan Hanny dan Nia dipecah, terkumpul sekitar Rp 600 ribu. Duit itu langsung disalurkan ke Bintang Gempur Anarki, anak salah seorang penjual rokok di sekitar kediaman Nia di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Hanny menceritakan, kondisi pendidikan Gempur saat itu benar-benar kacau. Dia hampir putus sekolah karena tidak bisa melanjutkan pendidikan dari jenjang SD ke SMP. Penyebabnya, ijazah Gempur ditahan pihak sekolah gara-gara memiliki tunggakan biaya SPP sejak kelas V. “Biaya sebenarnya tidak besar, tapi dia benarbenar tidak mampu,” katanya. Akhirnya, Coin A Chance! datang menjadi juru penolong untuk kelangsungan pendidikan Gempur. Dia akhirnya bisa bersekolah. Sekarang Gempur kelas VIII di SMP kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Hanny menuturkan, dirinya mendapat informasi anak-anak yang berhak dibantu dari kawan-kawannya. Dia mengaku memiliki sistem yang benar-benar selektif untuk memberikan bantuan biaya pendidikan. Di antaranya, anak yang akan dibantu harus benar-benar punya semangat belajar. Nilai rapor tidak perlu tinggi, tetapi konsisten di level sedang. Kriteria lainnya adalah orang tua harus benar-benar mendukung pendidikan anak. Jangan sampai, setelah dibantu, anak tadi tetap putus sekolah karena disuruh orang tuanya bekerja. Bagi Hanny, komunitasnya tidak memasang target seberapa banyak anak yang harus dibantu. Tetapi, mereka nekat membantu hingga anak tamat SMA. Saat ini, berdasar perhitungan yang dipampang di situs mereka, saldo komunitas sekitar Rp 18 juta. Saldo itu, menurut Hanny, cukup untuk membantu biaya pendidikan para anak asuh. Sebab, dia menghitung biaya pendidikan satu siswa di tingkat SD sekitar Rp 60 ribu per bulan. Untuk biaya siswa tingkat SMP dan SMA, dia memperkirakan Rp 100 ribu per bulan. Hanny menegaskan, komunitasnya anti meminta uang di jalan-jalan. Meskipun dibalut dengan aksi demonstrasi. Dia memiliki filosofi membantu orang itu tidak harus menunggu harta menumpuk. “Bisa dimulai dari kecil dulu. Menyisihkan uang recehan,” paparnya. Celengan-celengan Coin A Chance! saat ini sudah tersebar ke mana-mana. Mulai pribadi hingga perusahaan-perusahaan ternama di DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, celengan berada di Kedubes Australia dan Kedubes Amerika di Jakarta. Dia berharap, gerakan komunitas Coin A Chance! bisa langgeng dan tidak sekadar menjadi tempat nongkrong meriah-meriahan saja. Hanny menuturkan, komunitasnya tetap fokus menggarap dunia pendidikan yang selama ini belum tersentuh pemerintah. (wan/c4/kum)


Pontianak Post

l

aneka

Selasa 13 Desember 2011

7

Datang ke Bangkok selalu Didampingi Anak ADANG Daradjatun memang selama ini menyembunyikan keberadaan Nunun Nurbaeti. Dia selamu mengaku tidak pernah menenami Nunun selama pelariannya dan hanya berkomunikasi melalui jaringan skype. Tapi pengakuan tersebut dibantah oleh para pejabat di Thailand. Sebab ternyata beberapa kali Adang tercatat masuk ke Bangkok. ?Berdasarkan laporan imigrasi yang masuk ke kami, ibu Nunun lebih dari 10 kali datang ke Indonesia terhitung sejak menjadi buron,” kata Duta Besar RI untuk Thailand Mohammad Hatta saat ditemui di kantornya kemarin (12/12). Dia lantas merincikan bahwa data imigrasi Thailand ternyata mencatat bahwa Nunun Nurbaeti terakhir keluar dari Bangkok pada 23 Maret 2011. Tujuannya adalah Kamboja dengan penerbangan Bangkok Airways. Saat itu, kata Hatta paspor yang digunakan Nunun adalah paspor asli karena paspor tersebut baru dicabut oleh pihak imigrasi pada 26 Mei 2011. Namun dia mengaku tidak ingat kapan Nunun masuk ke negara berjuluk gajah putih tersebut sebelum akhirnya meninggalkannya. Setelah kepergian itu, Hatta mengaku tidak lagi menemukan catatan kedatangan Nunun. Pria yang berkantor di Petchburi Road itu menerangkan, Nunun sering keluar masuk ke Bangkok pada pertengan tahun 2010 hingga awal 2011. “Nunun datang ke sini tidak pernah sendiri. Selalu ada yang menemani,” kata Hatta.

Hatta sendiri mengaku bahwa orang yang kerap nememani Nunun ke luar negeri adalah anakanaknya. Dia berani mengatakan bahwa yang menemani tersangka pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) itu adalah anak-anaknya lantaran pada paspor “pengawal” Nunun itu bernama belakang Nurbaeti. Bahkan saat Nunun terakhir pergi ke Kamboja, ada anaknya yang mendampingi. Seperti yang diketahui, Nunun sendiri memiliki empat orang anak. Kata Hatta mereka selalu bergantian menemani Nunun. “Mungkin sudah tua kali, jadi harus didampingi. Apalagi kan selama ini dikabarkan sakit,” ujar Hatta Hatta pun mengakui bahwa menurut keterangan laporan yang dia dapatkan, tempat tinggal “Nunun di Thailand selalu berpindah-pindah. Namun tetap masih tetap berada di area kota Bangkok. Katanya, terkadang Nunun menyewa sebuah rumah dan ada juga yang tinggal di apartemen Bangkok. Namun Hatta enggan merinci tentang tempat tinggal yang menjadi persembunyian Nunun. Selain anak-anaknya yang selama mendampingi pelarian Nunun, Hatta menyebut bahwa sang suami Adang Daradjatun ternyata pernah datang ke Bangkok untuk menemani sang istri. Namun Hatta menegaskan bahwa berdsarkan data yang diteriminya, Adang selalu datang dengan menggunakan penerbangan yang berbeda. Tidak pernah datang dalam satu

penerbangan. Menurut Hatta, Adang menemaninya di sini. Selama berada di Bangkok, sebenarna Nunun sudah dikuntit oleh Royal Thai Police yang juga terus berkoordinasi dengan KPK. Tapi meski mengetaui secara detail tentang keberadaan Nunun, polisi setempat yang terus berkoordinasi dengan KPK itu tidak bisa berbuat banyak apalagi melalkukan penangkapan. Karena saat itu, belum ada aturan yang memayungi penangkapan Nunun. Red Notice untuk Nunun sendiri baru keluar pada 9 Juni 2011. Artinya baru pada saat itu Nunun dinyatakan sebagai buron interpol. Nah sedangkan putusan pengadilan Thailand yang memenangkan gugatan Kejaksaan Agung Thailand untuk menangkap Nunun baru keluar pada akhir Juli. “Jadi meski kami sudah tahu dimana Nunun dan siapa saja yang mendampingi, saat itu aparat tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya. Nah, sejak kepergian Nunun ke kamboja itu, KBRI sudah tidak lagi menemukan kedatangan Nunun ke Thailand. Bahkan pada saat 23 November silam saat foto Nunun menyebar di internet, Hatta kembali meminta data kepada pihak imigrasi dan ternyata tidak ada data kedatangan Nunun ke Thailand. Hingga akhirnya ditangkap pada Rabu (7/12) lalu di rumah sewaannya. Dia pun memprediksi, bisa saja Nunun masuk melalui jalur lain atau menggunakan paspor yang lainnya. “Tapi saya kurang tahu, tentang itu (paspor palsu)

karena saya tidak ikut menggeledah,” ujarnya. Selain itu Hatta mengaku tidak mengetahui apakah saat ditangkap di rumah kontrakannya Nunun didampingi anak-anaknya. Yang jelas, kata Hatta, saat dia menyaksikan penyerahan di pesawat Garuda GA 867 dirinya mengaku hanya melihat Nunun seorang diri tanpa didampingi keluarganya. Pernyataan Hatta tersebut benar adanya. Meski sebelumnya Adang berulang kali menolak mengungkapkan keberadaan Nunun saat masih dalam pelarian. Namun, lewat konferensi pers yang berlangsung di kediamannya, kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan, kemarin, anggota dewan 62 tahun itu memaparkan dengan gamblang bahwa dirinya mengetahui keberadaan dan kerap berhubungan dengan Nunun, meski istrinya sudah berstatus buron. “Ya tahu dong. Kan saya pernah bilang ada di hati saya dan ibu (Nunun) pernah kirim SMS. Nggak ada yang saya tutupi. Saya juga selalu berhubungan dengan dia lewat skype,?jelas Adang. Mantan kandidat Gubernur DKI dalam Pilkada 2007 itu juga mengakui dirinya yang mengantar istrinya saat berpindah dari Singapura menuju Thailand. Menurut dia, Nunun terpaksa pindah ke Thailand, karena sejak gencar pemberitaan kasus suap tersebut, banyak wartawan membututi sang istri saat masih berada di Singapura. Namun, dia mengaku tidak bisa kerap mendampingi sang istri yang tengah

bohongan kalau dia bilang tidak dekat dengan ibu,”tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sejumlah pemeriksaan di KPK dan juga di persidangan, Miranda membantah dirinya mengenal dekat Nunun. Dia mengaku hanya sekedar mengenal Nunun karena kedua anak mereka sama-sama bersekolah di Amerika. Dia juga mengaku hanya sesekali bertemu Nunun dalam acara-acara sosialita. Di bagian lain, Kemenkum dan HAM kembali mengeluarkan surat cekal atas Miranda Goeltom. Surat perintah cekal tersebut sudah mulai berlaku kemarin malam. Hal itu menindaklanjuti permintaan dari KPK terkait proses penyidikan kasus suap cek perjalanan yang sedang berlangsung. “Per malam ini (kemarin,red) telah dikeluarkan kembali permintaan cekal kepada saudari Miranda Goeltom. Pencekalan ini dilakukan segera sebagai komitmen kuat antara KPK dan Kemenkum dan HAM dalam kerjasama pemberantasan korupsi,” jelas WamenkumHAM Denny Indrayana. Sementara itu, kemarin Nunun Nurbaeti kembali diperiksa oleh KPK. Namun, instansi pimpinan Abraham Samad itu gagal mendapatkan banyak informasi dari istri Adang Daradjatun itu. Sebab, Nunun yang kemarin datang menggunakan baju warna hijau itu mendadak sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit. Nunun datang ke KPK sekitar pukul 15.00, tidak banyak yang dia ucapkan begitu turun dari mobil yang dikawal penyidik KPK. Begitu kakinya menginjakkan kaki di tangga masuk, dia langsung menanyakan kabar para wartawan. Setelah itu, dia berjalan masuk tanpa berbicara apapun. Di dalam gedung, salah satu anaknya yakni Ratna Daradjatun sudah menunggu. Begitu ibunya masuk, Ratna menyambut dengan memeluk dan memapahnya naik ke ruang penyidik. Nah, kehebohan terjadi 45 menit kemudian. Pengacara Nunun, Ina Rachman keluar dari gedung KPK. “Ibu sakit,” ujarnya sambil berlalu ke mobil.

Wartawan yang mengerubutinya tidak dihiraukan. Ina tutup mulut sambil sesekali bilang tidak ada komentar untuk saat ini. Namun, desakan akhirnya membuat pengacara itu buka mulut. Tepat sebelum masuk ke mobil, Ina menyebut Nunun sakit dan akan di bawa ke RS Metropolitan Medical Centre (MMC). Tiba-tiba sudah ada mobil ambulans MMC di samping gedung KPK. Nah, proses dibawa perginya Nunun ke RS tidak seperti apa yang dilakukan KPK biasanya. Yakni, memasukkan Nunun lewat pintu bawah gedung. Sebelumnya, entah untuk pancingan wartawan atau apa, ambulan diberangkatkan terlebih dahulu. Sekitar 15.45, sebuah mobil Innova dengan plat B 1774 IR keluar dari parkiran bawah. Diikuti dengan beberapa mobil lain yang mengawal. Sekilas, didalamnya terdapat sosok yang terbaring kursi belakang supir. Mobil tersebut pergi, dan Nunun tidak kembali lagi ke KPK sampai malam. Menurut Jubir KPK Johan Budi, Nunun tiba-tiba lemas dan hampir pingsan. Kondisi tersebut berbanding terbalik saat dia datang dan di cek oleh dokter KPK. Saat itu, kondisinya dinyatakan sehat dan dianggap bisa melanjutkan pemeriksaan. “Baru beberapa pertanyaan, tiba-tiba kondisinya berubah menjadi lemas,” katanya. Informasi yang beredar, seorang petugas KPK mengaku mendengar teriakan-teriakan perempuan di ruang penyidik. Diduga kuat, itu adalah suara Nunun sebelum lemas dan hampir pingsan. Tidak diketahui pertanyaan apa yang membuatnya histeris, Johan hanya menyebut penyidik sempat bertanya dan bisa dijawab Nunun. Johan mengatakan kalau pihaknya sangat peduli dengan kesehatan Nunun supaya bisa diperiksa lebih lanjut. Oleh sebab itu, pihaknya memilih untuk melarikan Nunun melalui pintu bawah. Apa ada kemungkinan Nunun diperiksa di RS agar tidak merepotkan” Johan menjawab masih menunggu hasil dari pemeriksaan dokter. (ken/dim/kuh)

Adang Tuding Miranda Terlibat Sambungan dari halaman 1

Saya ingin keadilan yang setara,”ujar Adang ditemui di kediamannya kawasan Cipete Raya, kemarin. Yang dimaksud kesetaraan oleh Adang adalah KPK juga membidik Miranda. Menurut Adang, ada sejumlah indikasi yang bisa mengarahkan keterlibatan sosialita tersebut. Diantaranya, pertemuan Miranda dengan sejumlah anggota DPR yang sebagian besar telah menjadi terpidana di hotel Dharmawangsa. “Tolong dalam pendekatan hukum, kalau saya minta setara ini seolah-olah saya dendam dengan MG (Miranda Goeltom) bukan itu. Tapi dari rekaman, proses pertemuan di Klub Bima Sena (Hotel Dharmawangsa),dimana dinyatakan yang membayar (jamuan) ibu MG dan yang hadir di sana itu para tersangka (terpidana). Itu kan petunjuk, saya serahkan ke KPK,”tegasnya. Selain petunjuk berupa pertemuan di hotel Dharmawangsa, dalam kesempatan tersebut, Adang juga membeberkan rekaman pemeriksaan atas dirinya oleh empat penyidik KPK yang sengaja direkamnya. Lewat rekaman pemeriksaan yang berlangsung pada 30 Desember 2010 itu, empat penyidik KPK berinisial RS, N, R dan I itu mengindikasikan Miranda akan segera dijadikan tersangka, setelah istrinya. Rekaman pemeriksaan yang sejatinya berlangsung sekitar 1,5 jam itu hanya diputar selama lima menit oleh Adang, kemarin. Dalam rekaman itu, terdengar suara penyidik berinisial RS yang mengungkapkan keraguannya bahwa insiator pemberi suap adalah Nunun. “Kita bicara si pemberi sementara kita mentoknya di ibu (Nunun), sementara ada bukti ibu mendapatkan 1 miliar. Tapi kami sebagai penyidik menyimpulkan kalau ibu punya motif kenapa ibu dapet fee gitu kan. Logika berpikir kami, kalau ibu yg punya motif bagi duit ke anggota dewan kenapa dapet fee. “Kalo dia yang mendapat manfaat MG jadi DGS seharusnya ibu nggak perlu dapet fee lagi. Sementara kami ambil hipotesa

bahwa ini bukan ibu yg punya motif, yg punya keinginan bukan ibu,”ungkap RS seperti diperdengarkan dalam rekaman. Lewat rekaman, RS melanjutkan, pihaknya mengungkapkan salah satu alasan mengapa menetapkan Nunun sebagai tersangka. Dia juga menuturkan dengan gamblang adanya dugaan bahwa Miranda adalah inisiator pemberi suap dalam kasus tersebut. “Kemudian muncul pertanyaan siapa yang punya kepentingan, sementara ini kita ambil hipotesa yg punya motif adalah orang yg dipilih anggota DPR, siapa? Ya MG. Kami perpandangan krusial sekali posisi dari ibu untuk memperjelas posisi beliau. Karena yang merah (PDIP) lagi banding di praperadilan dipengadilan, harus ada pemberi yg dikenakan, pertanyaannya siapa? untuk meng-counter praperadilannya, harus ada, makanya harus ada yg ditetapkan sebagai pemberi, Siapa motivator, kenapa ibu jadi target jadi tersangka,”lanjut RS. Terkait rekaman pemeriksaan tersebut, Adang meminta KPK mempertimbangkan isi rekaman tersebut. Dia juga mengaku siap, jika sewaktu-waktu KPK meminta rekaman tersebut. Dia berharap lembaga antikorupsi tersebut segera menindaklanjuti isi rekaman tersebut. “Saya tidak akan tutup-tutupi kasus ini. Dalam kasus ini seolah-olah ibu yang paling bersalah, padahal ada pihak lain yang perannya lebih besar. Saya berikan masukan ke kpk saja, tolong jangan ibu saja yang ditetapkan sebagai tersangka,”lanjutnya. Tidak hanya rekaman, politikus PKS itu juga menunjukkan bukti kedekatan istrinya dengan Miranda melalui tiga foto. Dia ingin mementahkan pernyataan Miranda selama ini yang mengatakan dirinya tidak dekat dengan Nunun. Dalam salah satu foto tampak Adang tengah berdiri berdampingan dengan sang istri dan juga Miranda. Foto tersebut diambil di kediaman Adang, kawasan Cipete Raya. “Saya ingin menunjukkan kalau Ibu memang dekat dengan Miranda. Lewat foto ini, saya hanya ingin beri data bahwa ada ke-

Tertutup, Peluang Jepang Minta Maaf Sambungan dari halaman 1

kita masih bisa minta, seperti upaya dalam hal ecosoc. Itu harus dirembukkan terus,” kata Taheri. Dia menegaskan, untuk hal satu itu masih bisa dituntut. Seperti pemberian sumbangan kepada janda-janda korban peristiwa itu, oleh pemerintah Jepang. “Misalnya seperti yang dikelola oleh Depsos di Bogor, dalam bentuk sosial,” katanya. Menurut dia, di Kalbar sendiri sudah ada data-data jumlah korban dan ada perkumpulan keluarga korban mandor berdarah. “Pada tanggal 15-8-2005 saya diundang, sebagai narasumber, ada perkumpulan keluarga. Tinggal intensifkan lagi perkumpulan keluarga itu,” ungkap Taheri. Ditempat terpisah, Santiyoso Tio salah satu keluarga korban

tragedi berdarah di Mandor mengatakan, tragedi mandor bukan hanya kepentingan keluarga korban saja tetapi sebenarnya untuk Kalbar. Kalau di Rawagede hanya sekelompok kaum laki-laki saja, tetapi di Kalbar yang dibunuh itu sangat banyak. Orang-orang pintar dan tokoh penting di zamannya. Misalnya, ada para raja atau bangsawan, pengusaha besar, elit politik, aktivis pemuda, tokoh agama dan adat, dan sebagainya. ”Sehingga mungkin secara tak langsung sekarang ada hubungan daerah kita ini dengan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) paling rendah dibandingkan daerah lain. Kita kehilangan generasi pintar dan berpengaruh dalam pembangunan di Kalbar saat itu,” katanya. Makanya, pria yang kini juga

ketua Kadin Kalbar ini menjelaskan, kompensasi bisa saja misalnya pendidikan bagi generasi muda di Kalbar, bantuan pengembangan bagi perekonomian daerah dan sebagainya. ”Jadi bukan hanya khusus bagi keluarga korban saja, tapi untuk masyarakat Kalbar secara menyeluruh,” katanya. Seperti diketahui, Tragedi Mandor Berdarah itu, adalah sebuah peristiwa masa kelam yang pernah terjadi di Kalbar tahun 1943-1944 di daerah Mandor Kabupaten Landak. Tak sedikit kaum cerdik pandai, cendikiawan, para raja, sultan, tokoh masyarakat maupun pejuang lainnya gugur sebagai kesuma bangsa atas kebiadaban Jepang kala itu. Menurut sejarah hampir terdapat 21.037 jumlah pembantaian yang

di bunuh oleh Jepang. Namun jepang menolaknya dan menganggap hanya 1.000 korban saja. Peristiwa mandor terjadi akibat ketidaksukaan penjajah Jepang terhadap para pemberontak. Karena ketika itu Jepang ingin menguasai seluruh kekayaan yang ada di Bumi Kalbar. Jepang memang telah menyusun rencana genosida untuk memberangus semangat perlawanan rakyat Kalbar kala itu. Sebuah harian Jepang Borneo Shinbun, koran yang terbit pada masa itu mengungkap rencana tentara negeri samurai itu untuk membungkam kelompok pembangkang kebijakan politik perang Jepang. Tanggal 28 Juni diyakini sebagai hari pengeksekusian ribuan tokoh-tokoh penting masyarakat pada masa itu. (ody/r)

menderita sakit lupa ingatan. Karena tidak bisa meninggalkan tugasnya sebagai anggota dewan. Di Singapura sering didatangi media, jadi pindah ke Bangkok. Tapi malah disangka kabur, waktu

itu kan Ibu masih saksi. Saya juga tidak bisa dampingi terus, karena saya anggota DPR. Masak saya bolos-bolos terus,?tegasnya. Soal penangkapan sang istri, Adang mengaku sudah bisa

menebak hal tersebut. Sebagai mantan penyidik, dia sudah bisa memetakan hal tersebut akan terjadi, begitu pengadilan Thailand memenangkan ekstradisi atas istrinya. (Kuh/Ken)

Terdeteksi 21 Penderita Chikungunya Sambungan dari halaman 1

meninggal karena serangan virus ini,” kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan, Senin (12/12) Menurut dia serangan chikungunya dapat dilihat dari gejalagejala yang timbul pada penderita. Akan tetapi untuk lebih meyakinkan, pihaknya telah mengambil sampel darah pasien kemudian dikirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan diteruskan ke pusat. “Kami sudah mengambil sampel darah pasien untuk mengetahui jenis virus atau penyakit lain yang mirip dengan gejala penyakit chikungunya. Akan tetapi kami tetap melakukan monitor rutin secara berkelanjutan,” ujar dia. Selain pengambil sample daerah, Dinkes Kubu Raya juga akan bergerak cepat supaya sebaran virus alphavirus dari gigitan nyamuk spesies aedes aegypti tidak meluas ke dusun, desa atau kecamatan lain. Langkah yang diambil diantaranya fogging, pembagian abate dan penyuluhan. Untuk abate sendiri dipastikan idak diperjual belikan alias diberikan secara gratis atau cuma-cuma ke masyarakat. Kalaupun ada yang melakukan dipastikannya bukan berasal dari Dinas Kesehatan. “Karena itu jika ada masyarakat yang merasa keberatan segera lapor ke pelayanan kesehatan terdekat,” ucap dia.

Marijan juga menghimbau supaya masyarakat tidak hentihentinya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Kegiatan 3M Plus di setiap rumah juga harus terus dilakukan. “Jaga selalu kebersihan lingkungan,” ungkapnya. Ditempat terpisah Kepala Puskesmas Sungai Ambawang, Mawardi menerangkan hampir mayoritas gejala yang dirasakan penderita adalah sama seperti serangan dua bulan sebelumnya. Misal penderita merasa demam tinggi disertai muntah selama 1-5 hari. Kemudian ada rasa nyeri dipersendian atau otot hingga sakit kepala. Badanpun terasa lemah. Kemudian muncul bintik-bintik merah. “Akan tetapi sejauh ini untuk penderita belum ada yang berakibatkan fatal. Kami tetap akan melakukan langkahlangkah pengobatan, abatesasi dan penyuluhan,” kata dia. Mawardi menambahkan Puskesmas belum dapat memastikan apakah 21 penderita tersebut terserang chikungunya atau bukan. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil tes darah yang telah diambil Dinas Kesehatan. “Kami masih menunggu. Mudahmudahan secepatnya keluar hasil, sambil kami melakukan langkah pencegahan,” ucapnya. Untuk faktor penyebab, Mawardi memprediksikan salah satunya adalah faktor cuaca tidak menentu sebaran serangan chikungunya muncul. Itu karena kalau

hujan turun, jentik-jentik bertelur. Kemudian menetas hingga menjadi nyamuk dan hingga ke rumah warga. “Makanya kami terus menghimbau masyarakat selalu membersihkan lingkungan sekitar dan laporkan jika mengetahui ada warga atau tetangga yang kedapatan mendapat gejala chikungunya,” tutur dia. Anggota DPRD Kubu Raya, Irsyan S, Ag dari daerah pemilihan Sungai Ambawang-Kuala Mandor B menuturkan bukan hanya dinas teknis seperti kesehatan yang harus turun tangan. Dinas teknis lainnya juga harus bergerak untuk melihat kenapa sampai berkali-kali virus alphavirus menyebar ke daerah ini saja. ”Ada penyebab lain. Misalnya masalah lingkungan,” ungkap dia. Di Sungai Ambawang, lanjutnya, merupakan salah satu sentra penghasil usaha ternak ayam dan sarang burung walet. Badan Lingkungan Hidup Kubu Raya wajib meneliti apakah sudah memenuhi standar kesehatan dan kajian lingkungan. Sebab, banyak warga memprediksikan salah satu penyebab virus ini adalah keadaan usaha ternak ayam semrawut, meski tidak semua. ”Segera sidak, lakukan kunjungan. Kalau ditemukan tidak sesuai harapan, segera panggil pemilik usaha. Kemudian kaji usahanya dan kalau memberikan dampak penyakit lakukan penutupan ,” ucapnya.(den)

Pacaran Tak Melanggar Hukum Sambungan dari halaman 1

“Itu manusiawi namanya jatuh cinta. Mungkin kalau di KPK agak beda karena terkait tugas dan wewenangnya,” katanya. Lantas akan ditempatkan dimana Brotoseno nanti? Saud belum bisa memastikan. “Kita akan kaji dulu nanti, itu ada di SDM nanti,” katanya.

Secara terpisah, seorang perwira tinggi di Mabes Polri yang bertugas di Divisi Pembinaan Hukum menilai Brotoseno tak bisa dihukum atau diberi sanksi apapun. “Sama sekali tidak ada dasarnya (menghukum),” katanya, Satu-satunya kemungkinan terburuk untuk Brotoseno hanyalah mutasi ke daerah. “Mung-

kin dikirim ke luar Jakarta supaya tenang dulu. Toh, sesuai dengan wewenang bidang tugasnya, polisi kan memang seluruh Indonesia,” katanya. Juru bicara KPK Johan Budi menegaskan Brotoseno sudah ditarik dari KPK ke Mabes Polri. “Suratnya sudah kami kirim, mungkin sedang diproses,” kata Johan kemarin. (rdl/bay/dim)

Kecolongan saat Liburan Sambungan dari halaman 1

Sabtu (10/12) tas merek Chanel miliknya dikabarkan hilang saat ditaruh di dalam mobil jip yang digunakan Lilo selama liburan. Di dalamnya ada paspor, surat keterangan boleh bepergian dari pengadilan, serta uang tunai USD 10 ribu. Selang sehari, tas tersebut kembali. “Semua surat dan barang lain

masih utuh. Hanya uangnya yang hilang,” kata Steve Honig, juru bicara Lilo. Tampaknya, kehilangan tersebut bukan masalah besar bagi Lilo. Pasalnya, cewek yang tengah berlibur bersama sang adik, Ali, itu dikabarkan telah menerima bayaran USD 1 juta untuk pose-posenya yang menantang di majalah khusus dewasa Playboy terbitan terbaru.

Foto-foto tersebut bocor dan beredar di internet. Namun, beberapa hari kemudian, Playboy merilis foto versi resminya. Pelaku yang menyebarluaskan foto itu sudah ditangkap. Lilo dijadwalkan kembali ke California pekan depan dan melanjutkan hukuman dengan memberikan pelayanan sosial. (c6/any)

24 Kecamatan Rawan Banjir Sambungan dari halaman 1

Kecamatan Batu Ampar KKR, dan Kecamatan Sejangkung (sebagian) Kabupaten Sambas. Selanjutnya wilayah berpotensi banjir kategori menengah, Kecamatan Bengkayang, Putusibau (sebagian) Kapuas Hulu, Kecamatan Mandor, Ngabang (sebagian) Landak, Kecamatan Batu Ampar (sebagian) KKR, Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak, Kecamatan Sambas, Sejangkung (sebagian), Selakau, Tebas Kabupaten Sambas dan Kecamatan Kembayan, Tayan Hilir, Tayan Hulu Kabupaten Sanggau. Sementara wilayah yang diperkirakan mengalami banjir kategori rendah adalah kecamatan Sambas dan sebagian Sejangkung Kabupaten Sambas. Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan

Bencana (BNPB), Tri Budiarto mengatakan, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus melakukan tiga langkah wajib menyikapi prakiraan banjir tersebut. Pertama, menyiapkan diri menghadapi banjir. Antara lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan kabupaten/kota sejak sekarang harus menyusun dan memiliki rencana kontigensi. “Artinya, kalau terjadi banjir rakyat diapakan. Kalau ngungsi kemana, kalau kasi makan berapa banyak, jika harus dirikan tenda posisinya di mana,” paparnya dihubungi, Senin (12/12) malam. Kedua, kata Tri, pemerintah provinsi termasuk kabupaten/ kota harus menyiapkan dana siap pakai di APBD masing-masing. Sewaktu-waktu dana tersebut siap dipakai jika terjadi bencana. Ketiga, lanjutnya, mulai dari sekarang pemerintah daerah

mengumumkan kepada masyarakat yang akan terkena dampak banjir tersebut. Tujuannya, jika terjadi bencana masyarakat dapat menyelamatkan diri masingmasing. “Namun pemerintah mesti menyediakan fasilitasnya,” ucapnya. Tri menegaskan, tiga hal tersebut mutlak dilakukan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Sejauh ini, BPBD Kalbar berkoordinasi baik dengan BNPB. “Teman-teman di pusat pun selalu merespon dengan baik koordinasi daerah,” katanya. Dikatakannya, ketika pemerintah provinsi menyatakan daerahnya darurat bencana atau banjir, BNPB siap datang memberikan penguatan. Bentuk bantuan penguatan bermacam, mulai dari teknologi, peralatan, sarana dan prasarana sampai dengan uang tunai. “Dan itu sudah kami lakukan beberapa kali,” tegasnya. (hen)

Bunuh Ayah Kandung Sambungan dari halaman 1

Informasi yang berhasil dihimpun Radar Solo (Jawa Pos Group), Marsono yang baru setahun menjabat sebagai Wakapolsek Jatinom ini tiba-tiba menjadi sangat temperamental pada Minggu (11/12) lalu. Dia terlihat bolak balik dari rumahnya di Dusun Karang Duwet, Desa Krajan ke Mapolsek Jatinom. Di mapolsek, sikap temperamennya juga terus terlihat. “Dia terus marah-marah tanpa sebab yang jelas. Bahkan dia sempat memecah kaca bagian depan mapolsek dengan cara dilempar gelas. Anggota polsek yang berjaga tidak ada yang berani melarang. Sebab, yang melakukan adalah pimpinan mereka. “Pak Marsono sekitar pukul 00.00 pulang ke rumah. Yang membuat kami heran, dia pulang dengan jalan kaki. Padahal rumah dengan Mapolsek jaraknya cukup jauh sekitar 2 kilometer,” ujar

anggota yang namanya enggan disebutkan. Sesampai di rumah, Marsono terus mengumbar kemarahan. Sejumlah warga yang ditemui sepanjang jalan dan berada di sekitar rumahnya ditantang dan beberapa diserangnya. Beberapa tetangganya yang melihat ulah Marsono tak berani mengambil sikap. Sejumlah warga lainnya lebih memilih tak keluar rumah. “Sampai akhirnya Marsono berada di rumahnya. Saat itu yang ada di rumah adalah Yoto (ayah Marsono). Istri dan ketiga anaknya sudah mengungsi ke rumah tetangga. Setelah berada di rumah, warga sekitar juga mendengar Marsono bertengkar dengan Yoto. Namun karena takut warga tidak ada yang berani mendekat di rumah tersebut. Setelah bertengkar” beberapa saat kemudian ada suara gaduh dari dalam rumah. Diduga saat itulah Marsono yang emosinya tidak terkontrol menghabisi sang ayah.

Karena kondisi tengah malam dan warga takut mendekat, sehingga tidak ada yang tahu secara detail bagiamana Marsono menghabisi nyawa ayahnya. Warga yang mengetahui kejadian tersebeut langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Jatinom. Anggota kemudian datang ke rumah Marsono, namun saat itu kondisi Yoto sudah babak belur akibat dihajar Marsono. Warga yang melihat Yoto terluka parah langsung melarikan ke Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro (RSST). Namun sayangnya, akibat luka parah pada beberapa bagian tubuh membuat nyawa Yoto tidak dapat tertolong. Sedangkan Marsono kemudian diringkus anggota polsek yang dibantu warga. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Soejarwadi Klaten untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Kasus tersebut langsung menarik perhatian pimpinan Polres Klaten.(oh/nan)


Pontianak Post

8

Selasa 13 Desember 2011

Kasus Yusril Tetap Lanjut

Fery Pradolo/INDOPOS

DEMO: Salah seorang pendemo yang tergabung dalam Komite Aksi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/ MPR, kemarin (12/12). Mereka mengibarkan bendera berukuran raksasa yang terbuat dari kain serbet sebagai simbol kekosongan hukum dalam perlindungan PRT. Massa juga mendesak Menakertrans dan Menkumham untuk bersikap proaktif mewujudkan Undang-Undang Perlindungan Rumah Tangga dan segera meratifikasi Konvensi ILO No. 189 tentang Kerja Layak PRT.

SelebritAS

Sibuk Bisnis dan Urus Anak L ama tidak terdengar k a b a r n y a, p e nyanyi dangdut Inul Daratista ternyata tengah sibuk dalam urusan rumah tangga. Penyanyi 32 tahun itu sedang menikmati kesibukan mengurus si buah hatinya yang berusia 2,5 tahun. Menurut dia, putranya, Yu s u f Iva n d e r Damares, sedang lucu-lucunya. Inul daratista “Anakku sekarang udah 2,5 tahun. Jadi, (aku) masih senengsenengnya ngurus anak. Tapi, kadang juga masih ngisi acara off air,” beber Inul. Meski senang mengurus si buah hati, istri Adam Suseno tersebut masih enggan menambah momongan. Sebab, selain mengurus Yusuf, dia sibuk mengurus bisnisnya, yakni karaoke dan label. “Kalau nambah momongan, sepertinya belum. Aku lagi menikmati balik modal dulu,” imbuhnya. Inul yang terkenal dengan goyang ngebornya itu menuturkan, investasi merupakan hal yang penting. Sebab, dia menyadari bahwa karirnya di dunia entertainment tidak akan selamanya berada di atas. Karena itu, Inul tidak main-main dalam mengelola bisnisnya. (ken/c3/nw)

Pemulangan Jamaah Tertinggal, Tunggu Izin Dokter JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah haji 2011 belum seratus persen selesai. Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) usai Gebyar PAUD Nasional di Jakarta kemarin (12/12) mengatakan, masih ada 40 lebih jamaah haji Indonesia yang tertinggal di Arab Saudi. Dia berjanji pemulangan jamaah haji yang tertinggal ini gratis tanpa ada pungutan apapun. Dalam keterangan resmi yang dilansir Kemenag menyebutkan, saat ini ada 44 jamaah haji Indonesia yang terpaksa masih belum bisa pulang ke tanah air. “Semua alasannya sama. Yaitu masih menjalani perawatan kesehatan,” kata dia. SDA menuturkan, pihaknya baru bisa memulangkan para jamaah itu setelah keluar rekomendasi atau surat keterangan sehat dari dokter setempat. Dia menambahkan, jamaah ini ratarata sakit karena usia mereka sudah tua dan masuk kategori resiko tinggi (risti).Seluruh jamaah haji yang tertinggal ini, dirawat di sejumlah rumah sakit.

Seperti di RS Al Noor Makkah, RS King Abdullah Makkah, RS King Abdul Azis (Zaheer) Makkah, dan RS Hera Makkah. Selain itu juga ada RS Al Anshar Madinah, RS King Fadh Madinah, dan RS King Fadh Jeddah. Para jamaah yang teringgal ini diantaranya dari kawasan Solo dan Pati, Jawa Tengah. Selain itu juga ada jamaah dari Jambi. SDA menghimbau, bagi keluarga jamaah yang tertinggal ini rajin meng-update kondisi penanganan di beberapa sambungan telepon khusus. Untuk jamaah yang dirawat di rumah sakit kawasan Makkah bisa menghubungi dr Al Farizi (+966) 0567902007, di kawasan Jeddah menghubungi dr Indra Matrianda (+966) 0564276590, dan di kawasan Madinah menghubungi dr Subagyo (+966) 0562952717. Nomor-nomor tadi, bisa dihubungi hingga 20 Desember mendatang. Sebab, setelah tanggal tersebut, masa kerja tiga dokter tadi sudah berakhir. Selanjutnya, keluarga jamaah

yang masih tertinggal di Arab Saudi bisa menghubungi nomor teknis haji di Jenddah (+966) 6692118. “Kami belum bisa memastikan kapan pemulangan dari seluruh jamaah tersebut,” tutur SDA. Yang jelas, pemulangan jamaah tidak harus menunggu seluruh jamaah sehat. Pemulangan para jamaah haji yang tertinggal ini, menggunakan pesawat komersil. Di tengah munculnya jamaah haji yang tertinggal ini, SDA mengatakan persiapan evaluasi internal penyelenggaraan haji terus dikebut. Hasil evaluasi ini akan dijadikan bahan perbaikan layanan penyelenggaraan haji tahun depan. SDA mengatakan, evaluasi ini bakal dilakukan mulai dari panitia tingkat kabupaten, kota, provinsi, hingga pusat. Terkait temuan Komisi VIII DPR tentang adanya berbagai pungutan liar (pungli) dalam proses pra pemberangkatan ibadah haji, SDA belum mau berkomentar jauh. Dia berharap, jika memang praktek pungli tadi terungkap saat evaluasi internah, bisa segera dilakukan penindakan kepada oknum yang nakal. (wan)

JAKARTA - Putusan bebas menerima salinan putusan YoMahkamah Agung atas penin- hanes. Segera setelah putusan jauan kembali kasus Sismin- Yohanes diterima, Kejagung bakum atas Yohane Wowo- akan segera melakukan evaluruntu, tidak memasi. “Apapun yang buat Yusril Ihza menjadi keputuMahendra bebas. san di MA harus Jaksa Agung Basdihargai. Kedua rief Arief menyabahwa putusan itu takan, Yusril yang belum disampaisaat ini berstatus kan kepada kami tersangka belum jadi kamu belum tentu bisa dibebisa menelaah,” baskan atas segala ujarnya menegastuduhan. kan. “Jika dikaitTerkait perkara kan kasus Yusril, Yusril, sejatinya dalam pasal 55 pihak Jampidsus KUHP, satu (ter- Yusril Ihza Mahendra Kejagung sudah dakwa) lepas satu menetapkan ber(terdakwa lain) bisa kena, itu kas politisi Partai Bulan Binbisa saja,” ujar Basrief dalam tang itu lengkap atau P-21. rapat kerja bersama Komisi Status itu sudah ditetapkan III DPR di gedung parlemen, sejak Januari 2011, namun Jakarta, kemarin (12/12). hingga kini belum dilaksanaMenurut Basrief, putusan kan pelimpahan tahap dua. bebas yang diberikan kepada Yusril juga pernah melakuYohanes harus dihargai. Da- kan manuver dengan menglam waktu dekat, Kejaksaan gugat surat keputusan masa jaAgung akan segera mem- batan Jaksa Agung sebelumnya, pelajari putusan MA untuk Hendarman Supandji. Gugatan mengambil langkah selan- di Mahkamah Konstitusi itu jutnya. “Itu harus dipelajari dimenangkan Yusril, hingga secara utuh, tidak bisa secara akhirnya Hendaraman harus parsial,” kata dia. lengser dari jabatannya. Yusril Hingga saat ini, ujar Bas- juga pernah menggugat status rief, pihak Kejagung belum cekalnya ke luar negeri. (bay)

Tekan Peredaran Film Esek-esek JAKARTA - Perubahan gurus film ini dengan Kemen Kementerian Pendidikan Na- Parekraf. sional (Kemendiknas) menDia mengatakan, Kemen jadi Kementerian Pendidikan Parekraf akan kebagian tentang dan Kebudayaan urusan distribrusi, (Kemendikbud), kebijakan pemubakal berpengaruh taran di bioskop, pada kebijakan dan proses kreatif perfilman tanah air. perfilman. Namun, Urusan perfilman, dia mengatakan saat ini dominan aturan baku pemberada di instansi bagian mengatur berslogan Tut Wuri dunia perfilman Handayani itu. ini bakal rampung Dengan semangat awal tahun depan. pendidikan karakSalah satu poin ter, Kemendikbud yang bakal dipanbakal menekan tau serius Kemendperedaran film yang Mohammad Nuh ibud dalam urusan kental nuansa pornografi atau perfilman adalah, tetap tingginya esek-esek. peredaran film-film berbau porUsai membuka dialog bu- no atau esek-esek. Film-film ini, daya dalam rangka peny- rata-rata berkedok film bergenre usunan cetak biru pemban- horror dengan memasang hantu gunan kebudayaan nasional cantik. Menurut Nuh, karena di Jakarta kemarin (12/12), bidang film masuk di KemendikMendikbud Mohammad Nuh bud, maka harus sesuai dengan mengatakan kebijakan dunia semangat pendidikan karakter perfilman saat ini tidak mut- yang terus digaungkan. lak ada di tangan KementeDia berpendapat, film-film rian Pariwisata dan Ekonomi yang berbau porno tadi kurang Kreatif (Kemen Parekraf). Na- mencerminkan karakter bangsa. mun, Nuh juga menjelaskan, Dia lebih suka film-film yang tidak seratus persen urusan berbau perjuangan, atau juga perfilman ada di lembang- film-film anak-anak yang bisa anya. menimbulkan semangat untuk “Kita tidak sanggup jika harus terus maju bagi para penontmengurus total dunia perfilman. onya. Yang kita atur hanya terkait value Upaya Kemendikbud dalam (pesan nilai, Red),” ujar mantan menekan peredaran film-film rektor ITS tersebut. Dengan berbau porno tadi masih belum demikian, Nuh merencanakan bisa dikerjakan dalam tataran bakal membagi tugas men- peraturan perizinan. (wan)

Kirim RUU Desa Sebelum DPR Reses Tunggu Ampres Diteken JAKARTA - Ratusan kepala desa yang sempat beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa terkait Rancangan Undang-undang Desa sedikit bisa bernafas lega. Pemerintah menjanjikan segera mengirim RUU tersebut pekan ini sebelum DPR memasuki masa reses. Kami akan mengajukan ke DPR. dikirim sebelum reses tahun ini,” kata Sekretaris Kabinet Dipo Alam, kemarin (12/12). Sesuai dengan jadwal, DPR akan memasuki reses akhir tahun mulai tanggal 19 Desember mendatang. Itu berarti pengiriman ke DPR harus dilakukan pekan ini. Finalisasi RUU Desa sudah rampung dilakukan. Selanjutnya, tinggal menunggu ampres (amanat presiden) ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Sudah ada di kami,” kata Dipo. Sebelumnya, ratusan kepala desa dari berbagai kepala daerah sempat menduduki gedung DPR RI untuk menyampaikan

tuntutan. Pendudukan itu dilakukan dengan menginap di gedung parlemen (5/12). Aksi itu merupakan bentuk kekecewaan atas sikap pemerintah sebagai pemegang hak inisiatif RUU Desa, tidak kunjung melakukan pembahasan dengan DPR. Kemarin (12/12), aksi juga dilakukan di depan Istana Merdeka. Guyuran hujan tidak menyurutkan aksi. Bahkan, mereka juga menggeser aksinya hingga ke depan pintu gerbang gedung Sekretaris Negara yang terletak di Jalan Majapahit. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, presiden meminta RUU Desa setelah disahkan nanti bisa bermanfaat bagi sinergisitas di tingkat desa hingga provinsi. “RUU Desa diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” katanya. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, pasal-pasal krusial sudah rampung dibahas. Antara lain mengenai prinsip perimbangan keuangan dan aparatur daerah. (fal)


Pontianak Post

AKSI RICUH

Diprotes Sesama Guru Dua Nama Langsung Hilang Nama-nama bakal calon yang akan memperoleh sertifikasi guru 2012 yang diprotes kalangan guru langsung berubah dan hilang. Dua nama tidak terdaftar sebagai calon sertifikasi 2012.

17

Cuaca ekstrem kini dirasakan warga Sambas, khususnya masyarakat Kecamatan Paloh yang berdomisili di pesisir pantai. Mereka dikejutkan ombak besar yang menerjang sejumlah wilayah pemukiman warga.

Ombak Besar Hantam Pesisir Pantai Paloh

halaman

halaman 16

Polda Kalbar membongkar lokasi penimbunan ilegal bahan bakar minyak di Pontianak Utara. Seorang tersangka dan satu unit mobil tangki diamankan.

halaman

Metropolis

Tangkap Penimbun Solar

20

2

SELASA 13 Desember 2011

Jajanan Tercemar Mikroba

Aksi demonstrasi tergabung dalam Solmadapar mempertanyakan penanganan beberapa kasus terkait korupsi di Kalbar, Kemarin(13/12) ricuh saat dibubarkan secara paksa oleh kepolisian di Bundaran Digulis Tanjungpura Pontianak.

PONTIANAK - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pontianak menemukan pangan jajanan anak sekolah di wilayahnya mengandung bahan berbahaya dan mik-

Polisi Bubar Paksa Unjukrasa Solmadapar Sopir Keluhkan Solar

PONTIANAK - Aksi demonstrasi Solidaritas Mahasiswa Pengemban Aspirasi Rakyat mempertanyakan penanganan kasus dugaan korupsi dana Bansos KONI Kalbar oleh Polda dibubarkan paksa polisi, Senin (12/12) di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak. Aparat berasumsi demo yang mempertanyakan kinerja Polda Kalbar itu tidak mengantongi izin. Suasana tegang sudah nampak sejak ketika para demon-

stran memulai aksi membakar ban dan membentangkan spanduk bertuliskan bubarkan Polda Kalbar. Karena dinilai tidak mampu menuntaskan dugaan korupsi Bansos KONI yang diduga menimbulkan kerugian negara mencapai • ke halaman 15 kolom 1

PONTIANAK - Sopir truk mendatangi Kantor Wali Kota Pontianak, kemarin (12/12). Mereka menyampaikan aspirasi

DEMO Sejumlah truk diparkir di Alun-alun Kapuas, terkait para supir demo di kantor walikota, Senin (12/12).

Jajanan Anak Sekolah

• ke halaman 15 kolom 5 Mengandung mikroba: 2010 18,03 persen 2011 15,50 persen

Mengandung bahan tambahan pangan: 2010 13,22 persen 2011 2,85 persen

Tidak memenuhi syarat: 2010 36,68 persen 2011 16,46 persen Mengandung bahan berbahaya: 2010 23,50 persen 2011 3,80 persen

Sumber: BBPOM Pontianak

GRAFIS : SIGIT/PONTIANAKPOST

HARYADI/PONTIANAKPOST

roba melebihi batas yang diperkenankan. “Data ini dari hasil mobil laboratorium keliling, serta

• ke halaman 15 kolom 1 MUJADI/PONTIANAKPOST

Pontianak Rawan Bencana Staf BP2T DAS Harus Dukung Kapuas Zero Pungli Rusak

BEKELIT

Kota Pontianak, Sutarmidji, kemarin (12/12). Banjir dan puting beliung

PONTIANAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak diminta terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Pasalnya Kota Pontianak paling rentan mengalami bencana yang ada kaitannya dengan cuaca. “Badan penanggulangan bencana setiap hari harus berkoordinasi dengan BMKG. Tanyakan terus cuaca dan potensi bencananya,” ujar Wali

kawasan waspada. Semua kecamatan berpotensi bencana. “Semua berpotensi bencana

Semua berpotensi bencana dan bisa terjadi di mana-mana. Hanya karena Pontianak yang letaknya rendah mengakibatkan sering terjadi genangan air Sutarmidji merupakan bencana yang paling rawan terjadi di Kota Pontianak. Untuk itu, Sutarmidji berharap masyarakat di semua

dan bisa terjadi di mana-mana,” ungkapnya. • ke halaman 15 kolom 1

PONTIANAK – Seluruh pegawai negeri sipil di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu diminta mendukung nol pungutan liar di instansi itu. Jangan sebaliknya, justru melakukan Pungli dalam melayani masyarakat. “Saya sudah meminta staf untuk mendukung zero pungutan liar yang sudah ditetapkan Pemkot Pontianak,” ujar Kepala BP2T

Syaiful Rahman. Dia tidak ingin staf BP2T melanggar ketentuan dengan melakuan pungli. Jangankan melakukan, membiarkan pungli saja sudah tidak benar. Syaiful menegaskan, jika hal itu terjadi akan ada sanksi. “Apabila ada staf yang terlibat pungli akan kami berikan sanksi tegas,” ucapnya. • ke halaman 15 kolom 5

Dua Pekan di Kota Abadi (1)

ILUSTRASI : KEKES

Pimpin Misa di Daerah Asal St Fransiskus Saya tak menyangka bakal secepat ini bisa mengunjungi Kota Abadi, Roma. Anugerah ini saya terima pertengahan Oktober 2011, kala berkesempatan mengikuti ziarah ke Roma yang dikoordinir oleh para pastor dari Tarekat Xaverian. Ziarah ini terkait kanonisasi pendiri Tarekat Xaverian, Mgr Guido Maria Conforti, untuk menjadi santo atau orang kudus. Berikut catatan Hero Papantro OFM Cap, pastor Rekan di Paroki Salib Suci, Ngabang saat berkunjung ke Roma.

ISTIMEWA

UTAMA

Pastor Hero Papantro OFM Cap saat menjadi selebran utama dalam Ekaristi di Gereja Santa Maria Degli Angeli (Portiuncula), Kota Asisi.

TAK hanya itu, saya sebagai seorang pastor dari ordo Fransiskan Kapusin (OFM Cap), juga berkesempatan mengunjungi Kota Asisi yang indah. Kota ini merupakan tempat asal Santo Fransiskus Asisi, pendiri ordo kami. Suatu kehormatan dan kesempatan luar biasa, saya diminta memimpin misa sebagai selebran utama dalam perayaan ekaristi di Gereja Santa Maria Degli Angeli (Portiuncula) di kota itu. Meskipun misa itu menggunakan bahasa Indonesia karena hanya untuk kelompok penziarah dari Indonesia yang berjumlah sekitar 40-an orang. Seluruh rangkaian perjalanan selama dua pekan ke Kota Abadi dimulai sejak • ke halaman 15 kolom 1


metropolitan

10

Pontianak Post

Calon TKI Tak Resmi Dipulangkan

pasar

Harga Tak Naik MENJELANG dan natal tahun baru 2012, harga sembako diperkirakan tidak akan naik. Kenaikan harga barang diperkirakan hanya beberapa saja, serta tergantung jenis dan asal barang. Jika cuaca masih buruk, barang yang didatangkan dari laur Kalbar akan mengalami kenaikan. Kenaikan bahan pokok yang dipastikan mengalami kenaikan yaitu, barang yang didatangkan dari luar Kalbar, seperti sayur (wortel, daun kol). Sedangkan ayam potong juga dipastikan akan mengalami kenaikan. “Menjelang natal dan tahun baru, kemungkinan sembako tidak akan mengalami kenaikan. Kecuali barang yang di datangkan dari luar Kalbar, karena cuaca buruk. Sedangkan harga ayam potong dipastikan akan mengalami kenaikan menjelang tahun baru,“ kata Edy Haryanto Kabid Perdagangan Kota Pontianak, Senin (12/12) kemaren. Menurut Edy, sampai saat ini harga sembako di pasaran masih stabil. Untuk beras jenis CK, harganya masih kisaran Rp8.900 hingga Rp9.000 per kg. Untuk beras tidak akan mengalami kenaikan. Bukan hanya beras, namun sembako lainnya yang mempunyai harga standar tidak akan mengalami kenaikan. “Untuk barang-barang yang memiliki harga standar tidak mengalami kenaikan. Kecuali barang itu tidak mempunyai harga standar, seperti ayam potong,“ jelasnya. Bahan pokok lokal yang dipastikan naik, yaitu ayam potong. Kenaikan harga ayam potong dikarenakan permintaan yang selalu banyak menjelang tahun baru. Selain itu, sembako yang sudah ditetapkan harga standarnya, diakui Edy stok barang itu masih aman. “Kalau seperti beras, gula dan minyak goreng tidak akan naik, karena semua itu mempunyai harga standar, serta stok barang masih aman,“ tambah Edy. Sedangkan sayuran yang didatangkan dari luar Kalbar, seperti wortel, daun kol dan lainnya, kemungkinan akan mengalami kenaikan. Kenaikan disebabkan kondisi cuaca di perairan Kalbar masih buruk. Menurut pengamat ekonomi, Edi Suratman menbenarkan hal tersebut. “Jika cuaca masih seperti sekarang ini, dipastikan barang-barang yang didatangkan dari luar Kalbar diapstikan bisa mengalami kenaikan. Karena menjelang natal dan tahun baru permintaan semakin banyak,“ katannya. (afi)

MUJADI/PONTIANAKPOST

BANJIR PASANG: Banjir pasang cukup tinggi pada Senin (12/12), membuat masyarakat was-was. Apalagi kemarin dibarengi cuaca mendung dan sempat hujan berintensitas ringan.

Guru Ngaji Mesti Jemput Bola PONTIANAK - Untuk kedua kalinya tahun ini guru mengaji tradisional dan penyuluh agama Islam di Kota Pontianak mendapat bantuan biaya transportasi. Satu orang mendapatkan Rp 900 ribu untuk semester kedua 2011. Sebelumnya, guru ngaji dan penyuluh agama Islam ini mendapatkan jumlah yang sama, Juni lalu. “Fasilitasi bantuan biaya transportasi kali ini untuk periode Juli hingga Desember. Sebelumnya telah diserahkan pada 28 Juni lalu,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra Setda Kota Pontianak, Kasri Sukirno, kemarin (12/12). Sedianya jumlah guru ngaji yang mendapat bantuan tersebut sebanyak 142 orang. Namun, kemarin yang diserahkan hanya untuk 141 orang. “Satu orang telah meninggal dunia atas nama Ibu Salbiah, Gang Bukit Sebedang, Sungai Jawi,” ungkap Kasri.

Tahun ini, total yang diperoleh guru ngaji tradisional Rp 1,8 juta dengan dua tahap. Kasri mengatakan, dari jumlah guru ngaji yang menerima mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu Pemkot hanya memberikan bantuan kepada 58 orang,” katanya. Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengungkapkan, guru ngaji jangan melihat jumlah yang diberikan Pemkot. Bantuan tersebut merupakan ikatan silaturahmi antara guru ngaji dengan pemerintah, karena dinilai berperan membangun akhlak generasi muda Kota Pontianak. “Jangan dilihat nilainya, tapi ikatan silaturahmi yang menjadi tujuan utama bantuan ini,” ucapnya. Dia meminta guru ngaji tidak pasif dalam mengajar baca tulis Alquran. Mestinya, guru ngaji proaktif melihat situasi lingkungan dengan mengetahui anak yang tidak dapat mengaji. Tidak

diam saja di rumah, tetapi jemput bola “Jika ada yang tidak bisa mengaji datangi rumahnya. Minta anak itu belajar ngaji, sampaikan pada orang tuanya” ujarnya. Guru ngaji juga diharapkan mengikuti perkembangan zaman. Pemberian pemahaman pada murid tidak dapat dilakukan dengan cara klasik. “Harus tahu perkembangan zaman agar lebih baik ilmu yang disampaikan. Guru ngaji pun mesti terus perdalam ilmu agama,” pinta Sutarmidji. Dia mengatakan, peran guru mengaji dan penyuluh agama Islam sangat dibutuhkan dalam membina dan menjalankan fungsinya sebagai tenaga bagi masyarakat. “Mereka menjalankan amanah itu secara sukarela dan mendapat gaji atau penghasilan berdasarkan kemampuan masyarakat sebagai uang lelah,” tuturnya.(hen)

Pendaftaran CGM 2012 CAP Go Meh 2012 yang digelar Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalimantan Barat mulai membuka pendaftaran peserta untuk tiap kegiatannya. “Kami mulai buka pendaftaran hari ini (kemarin), 12 Desember,” ujar Tjhin Djie Sen, ketua Panitia CGM MABT 2012. Cap Go Meh ini bakal diisi lomba perahu hias bernuansa Tionghoa, putraputri Tionghoa, mewarnai, fashion show, karaoke mandarin, dan dance. Agenda tetap, seperti penampilan tatung juga mulai dibuka pendaftarannya. Panitia

Selasa 13 Desember 2011

tidak menyiapkan dana bagi tatung. “Pendaftaran langsung pada sub koordinator kegiatan masing-masing. Untuk sekretariat, masih kami pusatkan di Komp Mutiara Alam C7, Sungai Raya,” katanya. Djie Sen menyatakan, Supardi Adam menjadi koordinator lomba perahu hias. Supardi adalah koordinator pembuatan lampion pada CGM 2010. Khusus perahu hias, panitia menyediakan dana operasional sekadarnya bagi peserta. Hadiah lomba ini tropi dan uang tunai; juara I

Rp5 juta; juara II Rp3,5 juta; dan juara III Rp2 juta. Peserta dibatasi 50 perahu bermesin. “Tema bebas. Kami menilai keindahan dan kerapian perahu hias. Rutenya dari Jembatan Kapuas II, mutar di Jembatan Kapuas I. Perlombaan dimulai 5 Februari, malam Cap Go Meh, lepas waktu magrib,” ujar Ketua MABT Kota Pontianak ini. Ia menambahkan, panitia juga akan membuat altar persembahan. Altar ini bakal dilelang pas hari Cap Go Meh. “Untuk kegiatan lain, info detail bakal

menyusul,” katanya. Dihubungi terpisah, Harso Utomo Suwito, Ketum MABT Kalbar sangat mendukung kerja saudara-saudaranya di MABT. Ia sadar, tidak dapat selalu stand by di Pontianak, karena harus bolak-balik Pontianak-Jakarta. “Saya cukup sibuk, karena itu keterlibatan saya dalam CGM 2012 bakal dikurangi. Saya percayakan pada saudara lainnya di MABT. Mereka pasti bisa. Ini proses kaderisasi agar MABT selalu eksis,” pungkasnya. (ars)

PONTIANAK - Para korban trafficking yang berhasil digagalkan Polsek Pontianak Utara Rabu (7/12) akhirnya dipulangkan. Sebelumnya dari lima korban sudah dipulangkan sejak beberapa hari yang lalu, kemarin (12/12) tiga orang lainnya me­ nyusul, diberangkatkan dari Pontianak ke Jakarta oleh Kemensos. Mereka adalah Yance (21), Federika (19) dan Anachi Fikusa (26) dan kesemuanya berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bambang Suwignyo, Manager Kasus Rumah Perlindungan Sosial Wanita yang juga adalah bagian dari tim pemulangan mengatakan;. dikembalikannya para korban kepada keluarganya harus terlebih Apakah, pihak dahulu dikoordinasikan dengan dinas sosial sekeluarga akan tempat. “Apakah, pihak menerima keluarga akan menerima atau tidak korban terseatau tidak but dikembalikan kekekorban tersebut luarganya,” ucapnya. Kata dia, biasanya pada dikembalikan saat pemulangan, korban kekeluarganya akan diantar sampai kerumah oleh Dinas Sosial. “Dalam menangani permasalahan trafficking harus cepat dilakukan tanpa menunggu birokrasi yang berbelit-belit. Katanya, cukup hanya melalui telepon,“ ujar Bambang. Selama mengembas tugas sebagai manager kasus RPSW, Wahyu menyatakan pengalaman di lapangan menemukan korban yang trauma. Korban tidak ingat dengan hal-hal yang telah terjadi, dan apa yang sebenarnya telah menimpa dirinya. “Ada juga, korban merasa malu karena pulangnya tidak membawa hasil dan juga malu karena dipekerjakan sebagai korban trafficking seringkali memberikan alamat yang salah,” paparnya. Pada saat di RPSW, mereka yang menjadi korban itu akan ditangani secara psikososialnya, dan juga medis. Serta sejauh mana pihak keluarga mereka akan menerima kembali. Pengungkapan kasus trafficking ini bermula saat pihak kepolisian setempat mendapat informasi dari warga sekitar. Penelusuran pun terus dilakukan, terutama dalam mengantongi maksud serta identitas yang bersangkutan. Setelah mengumpulkan bukti-bukti, akhirnya aparat mengamankan sembilan orang yang terdiri dari 3 orang wanita dan 6 orang pria, beserta pelaku. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wel adalah koordinator untuk merekrut para calon TKI ilegal ini. Dia diperintahkan oleh bosnya untuk mencari warga Indonesia bekerja di Malaysia. Kendati demikian, tidak melalui jalur resmi. Seperti halnya yang menyangkut surat imigrasi dan kementerian ketenagakerjaan. (ars)


Pontianak Post

l

Selasa 13 Desember 2011

HALO PUBLIK

Silahkan Berhenti di Belakang Garis Marka Sudah dua minggu terakhir ini di sejumlah perempatan jalan terdapat tulisan ”Silahkan berhenti di belakang garis marka”. Tulisan ini juga dilengkapi dengan foto posisi kendaraan terhadap ’garis marka’, baik mobil maupun sepeda motor. Namun, terkesan permintaan ini dianggap ’angin lalu’ oleh sebagian masyarakat. Tak hanya dari kalangan yang kurang pandai membaca dan menulis, tetapi juga dari kalangan yang lebih pandai pun demikian. Ada beberapa catatan yang menarik untuk disimak. Sejumlah pengendara sepeda motor yang sempat diajak mengobrol sembari menunggu lampu hijau menyala hanya angkat bahu ketika saya tanyakan arti dari

’garis marka’. Mungkin, kebenaran deskripsi saya ini perlu dicek lewat penelitian. Tidak semua perempatan (yang ada tulisan tersebut) memiliki garis marka yang jelas. Sebagai contoh, diantaranya adalah perempatan di pojok Hotel Garuda. Tidak semua polisi, maaf, memperingatkan para pengendara yang tidak berhenti di belakang garis marka. Tidak semua perempatan dan pertigaan di kota ini diberi garis marka yang jelas. Jika tulisan tersebut akan diberlakukan sebagai aturan, bukan sekedar himbauan, ada baiknya kata ’silahkan’ diganti dengan kata lain yang lebih tegas atau ditiadakan sama sekali. Mungkin kita dapat belajar dari lalu lintas di kota Yogyakarta. Di kota itu para seniman jalanan dengan sengaja menyanyi dan menari di garis Zebra. Akibatnya, ’dengan

terpaksa’ pengendara berhenti sebelum garis marka. Jika kita ingin sungguh-sungguh menegakkan aturan sebaiknya dilaksanakan terus menerus, tiada henti, sampai semua warga sungguh-sungguh memiliki pengetahuannya sendiri tentang berlalulintas yang benar. Saat ini, pengetahuan sebagian warga masih pengetahuan polisi. Maksudnya, akan patuh jika akan diberi sanksi dari polisi, jika tidak akan diberi sanksi ’terserah aku sendiri’. Inilah sejumlah catatan yang mungkin perlu kita cermati bersama jika kita menginginkan suasana berlalulintas yang aman dan nyaman. Semoga! Leo Sutrisno Kompleks Untan P 13 Pontianak.

Enggan Nyalakan Lampu Siang Hari Peraturan cara berlalu lintas di jalan raya dengan menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat lazimnya telah dipahami oleh masyarakat luas yaitu : didalam peraturan lalu-lintas jalan raya telah diatur supaya setiap pengemudi kendaraan wajib melengkapi diri dengan: Surat Ijin Mengemudi (SIM), 2. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Bagi pengemudi khusus sepeda motor wajib menambah kelengkapannya dengan mengenakan helem standar. Peraturan ini sangat jelas dan beralasan, sehingga mudah dipahami oleh masyarakat luas. Dan sudah ditegaskan bahwa barang siapa yang melanggar ketentuan tersebut, akan ditindak tegas oleh pihak polisi lalu-lintas. Yang membuat masyarakat luas bingung saat ini adalah peraturan yang satu ini, yaitu yang mewajibkan setiap pengendara menyalakan lampu utama kendaraan pada siang hari. Sepengetahuan masyarakat luas bahwa lampu utama kendaraan dinyalakan apabila (a). Menghantar jenazah ke tempat pemakaman; (b). Apabila membawa alatalat berat; (c). Apabila keadaan cuaca buruk seperti yang sering kita alami pada musim kabut asap, khusus di daerah Kalimantan dan hal ini memang sudah biasa. Hanya yang menjadi aneh bagi masyarakat luas saat ini bahwa setiap kendaraan apapun jenisnya,apabila meluncur ke jalan raya, wajib menyalakan lampu utama siangmalam. Hal yang menjadi pertanyaan bagi kami masyarakat luas yang belum sem-

pat membaca peraturan lalu-lintas tentang kewajiban menyalakan lampu utama kendaraan pada siang hari itu, “tujuannya apa dan keuntungannya apa?” Bukankah hal ini membuat masyarakat bolak-balik ganti bola lampu yang sering terbakar karena nyala siangmalam. Sebagai pengalaman, saya sering ganti bola lampu utama sepeda motor itu sudah beberapa kali hangus terbakar. Lah, kalau gini terus-terus akan merugikan masyarakat karena bolak balik ganti bola lampu kendaraan. Lalu yang untung siapa, pabrik pembuat bola lampu atau penjual atau siapa? Dulu peraturan mewajibkan setiap pengendara sepeda motor harus memakai helm standar, yang untung jelas si pengendara motor karena kepala terlindungi saat kecelakaan walaupun keuntungannya fifty-fifty dengan pihak perusahaan pabrik helm. Dan sekarang buat lagi aturan seperti ini. Jadi mohon Bapak-bapak pembuat aturan, supaya kira-kira mudah dicerna oleh public. Jangan sampai aturan itu bertentangan dengan hati nurani masyarakat luas yang belum memahami apa tujuan dan apa keuntungan memberlakukan aturan seperti ini. Memang hidup ini perlu aturan yang mengatur supaya kehidupan masyarakat jadi baik, tertib dan teratur, tapi tolong jangan sampai aturan-aturan itu membuat masyarakat semakin bingung. M. Thomas

11

Rebutan Proyek Mari kita galakkan budaya membaca agar kita sebagai anak bangsa selalu ingat dan tahu dengan karakter pemerintah NKRI yang semakin hari semakin modern terutama dalam hal penggunaan yang Negara, misalnya teknis pelaksanaan proyek yang sudah tak asing lagi yaitu sistem yang selalu dimainkan adalah sistem kucing-kucingan mulai dari rebutan tender, sudah main maklum-makluman siapa yang dekat dia yang dapat. Dalam pelaksanaan, dari tangan pemenang tender ke sub kontrak turun lokasi sembunyi-sembunyi papan informasi. Setelah selesai kerja jika ditanya soal bestek mereka saling lempar tangan. Itu juga yang menjadi pertanyaan kami dengan proyek pengerjaan jalan di desa Sei. Jaga B, kecamatan Sei Raya yakni jalan Padjajaran. Baru diaspal dan tambal sulam, entah siapa yang paling bertanggung jawab atas proyek ini. (Minhad, 08125749621)

Peruntukan Mobil Dinas Kepada Gubernur/Walikota/Bupati/pimpinan instansi terkait, mohon penggunaan mobil dinas lebih ditertibkan. Jangan lagi digunakan untuk jemput anak, belanja, ke mal ataupun untuk keperluan pribadi selain kedinasan. Selain plat merah, jangan dibuat hitam demi alasan keamanan. Jangan juga fasilitas dinas menjadi tak berkah karena kesalahan pemakaian. Dalam Islam hal itu tidak dibenarkan. (085386796161)

Sampah Buang Parit Saya minta tolong dengan pak wali, kami warga

Siantan Tengah dikasih tong sampah, terutama dari Gang Remis sampai Parwasal. Karena sampah-sampah warga dekat situ dibuang seenaknya ke parit, sejak tong sampah yang dekat vihara itu digusur. (081345111995)

Pembagian Kondom Saya bingung dengan baru-baru ini adanya pembagian ribuan kondom di tempat-tempat hiburan, yang kabarnya dipelopori oleh himpunan pengusaha. Yang ada di tempat hiburan itu khan tidak semuanya sudah menikah. Yang bagi sudah menikah memang enak, pulang ke rumah bisa langsung dipakai kondomnya. Nah kalau yang belum punya istri, terpaksa jajan diluar. Atau apapun hasil akhirnya, justru seakan melancarkan program free sex. (085245303707)

Hutan Dibabat Kepada Polda Kalbar dan Walhi, serta jajaran pemerintah yang peduli lingkungan penghijauan/penanaman 1000 pohon, tapi hutan terus dibabat. Lihat di jalan Trans bermodus pengolahan limbah, dan buat ramuan rumah apa penghijauan cuma kata kiasan saja? (082149888552)

Program Wajib Berkarya DI sejumlah negara seperti AS dan Korea Selatan, diadakan wajib militer (wamil) bagi para pemuda. Mereka dilatih ilmu militer dasar dan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan nasionalisme dan bela negara. Karena tidak berada dalam kondisi darurat militer, Indonesia belum memerlukan wamil. Program semacam wamil perlu diadakan dalam bentuk wajib berkarya (wakar). Para pemuda lulusan SMA atau perguruan tinggi wajib mengikuti program itu. Mereka ditempatkan

di panti sosial, panti asuhan, rumah sakit, atau BUMN untuk menjadi relawan. Mereka bekerja tanpa upah, namun mendapat makan-minum dan sekadar uang transpor. Tujuan program wakar itu adalah menumbuhkan nasionalisme dan rasa sosial serta mendapat bekal keterampilan. Bila berjalan baik, program tersebut akan berguna bagi diri sendiri, masyarakat, dan negara. Rahmat Siswoko


seremoni

12

Pontianak Post

Selasa 13 Desember 2011

Diklat Peningkatan Kompetensi Sekdes FOTO IST

MDGs: Bupati Kubu Raya, Mahendrawan memaparkan bagaimana semua stakeholder di Kabupaten Kubu Raya harus mampu berkoordinasi dengan baik demi percepatan tujuan MDGs.

KKR Percepat Tujuan MDGs Bappeda KKR Kemitraan YSDK Gelar Seminar BUPATI Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, untuk mencapai sasaran percepatan MDGs, segenap stakeholder harus fokus dengan strategi yang telah ditetapkan. “Untuk meuju semua itu tidak mungkin langsung terwujud, harus ada prosesnya. Semua instrument harus semakin baik,” ujarnya saat mengisi seminar „Strategi Percepatan Pencapaian Millenium Develpment Goals (MDGs) di Fuction Hall 2 Hotel Kapuas Palace, Pontianak, kemarin (12/12). Dalam acara yang diselenggarakan oleh Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya kemitraan dengan Yayasan Swadaya Dian Khatulistia (YSDKtersebut, Muda menyebut tugas Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terasa lebih berat dari kabupaten lain. Pasalnya salah satu kabupaten termuda di Kalbar ini punya permasalahan pada jumlah penduduknya. “Kabupaten kita ini baru berdiri

pada tahun 2007, tapi langsung membawa penduduk yang besar. Kita ibarat bayi raksasa. Berat bebannya lebih dari 500 ribu penduduk. Belum lagi perpindahan penduduk tinggi dari kabupaten kota lain. Sebagai bayi yang baru lahir, kita sudah dituntut untuk berlari,” katanya. Dia menjelaskan, koordinasi antarSKPD sangat dibutuhkan untuk menuju percepatan pencapaian tujuan MDGs. Komunikasi antarSKPD agar lebih intensif dan terbuka terutama berkaitan dengan percepatan pencapaian MDGs. Setidaknya ada tiga narasumber utama yang dihadirkan dalam kegiatan ini. Selain, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH yang memaparkan tentang capaian dan tantangan serta kebijakan pemerintah untuk percepatan pencapaian tujuan MDGs di Kabupaten Kubu Raya. dari kalangan akademisi, ekonom Untan Prof Dr Edy Suratman, MA membahas program, kegiatan,

dan anggaran yang dibangun Kubu Raya berdasarkan kajian ilmiah. Hadir pula pembicara dari Badan Percepatan Pembangunan Nasional (Bappenas). sementara Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie, Msc akan menjadi moderator. Peserta berjumlah lebih dari 100 orang. mereka berasal dari berbagai unsur dan SKPD lingkup Kabupaten Kubu Raya, DPRD, akademisi, CSO, ormas, asosiasi kepala desa, pihak swasta, dan para tokoh masyarakat yang bersinggungan langsung dengan program dan tujuan MDGs. Dengan diadakannya seminar ini, para peserta diharapkan mendapat gambaran tentang isu-isu MDGs secara umum, perkembangan, tujuan, dan tantangan MDGs di Kabupaten Kubu Raya. Selain itu juga untuk menjaring pemikiran-pemikiran yang kritis dan inovatif yang dapat membantu Pemda Kubu Raya dalam membangun program dan kegiatan prioritas untuk percepatan tujuan MDGs. (ars/ser)

Amazon Siapkan Smartphone AMAZON.com serius merambah ranah perangkat mobile. Raksasa retailer online asal Amerika Serikat (AS) ini berencana meluncurkan smartphone, tak lama setelah merilis tablet Kindle Fire. Rencana ini siap direalisasikan pada kuartal keempat 2012. Yang lebih menarik lagi, kabarnya Amazon menggandeng Foxconn dalam pengembangan smartphonenya tersebut. Seperti diketahui, Foxconn asal Taiwan dikenal sebagai pembuat ponsel tersohor, salah satunya dipercaya Apple untuk merakit iPhone. “Dengan kesuksesan Kindle eReader selama lebih dari tiga tahun, dan Kindle Fire yang sangat mungkin mengisi celah pasar tablet dengan harga terjangkau,

kami melihat ini sebagai langkah logis selanjutnya bagi Amazon,” sebut narasumber internal Amazon seperti dilaporkan Reuters, belum lama ini. Sumber tersebut menambahkan, smartphone Amazon akan mengadopsi chip prosesor besutan Texas Instruments dan Qualcomm. Sebelumnya, Kindle Fire menggunakan komponen dari Texas Instruments, Samsung Electronics, LG Electronics dan Hynix Semiconductor. Karena menyasar segmen menengah ke bawah, harga yang dipatok pun diperkirakan akan terjangkau. Sumber tersebut mengatakan, kisaran harganya adalah USD 150 hingga USD 170. (*/ysd)

Samsung Siap Tandingi Display Retina Apple SAMSUNG berencana merilis komputertabletterbarupadaFebruari 2012. Layar yang diaplikasikan pada perangkat itu akan menjadi senjata mereka untuk menandingi display retina yang dipasang Apple pada iPhone 4S. Display Retina pada iPhone 4S memiliki tingkat kerapatan yang tinggi, sekitar 326 piksel per inci. Alhasil, semua teks dan grafis yang dilihat pada ponsel berlayar retina akan terlihat tajam dan memiliki gerakan yang halus.

BGR.com menyebutkan komputer tablet yang dijadwalkan diluncurkan di acara Mobile World Congress itu mengusung layar berukuran 11,6 inci dengan resolusi 2.560x1.600. Tampaknya, produk itu akan lebih besar daripada iPad 2 yang berlayar 9,7 inci dan beresolusi 1.024x768 piksel. SitusyangsamamemprediksiApple akan meluncurkan iPad berlayar Retina pada musim panas 2012. Apple dan Samsung sedang bertarung dalam perangpatendipengadilan.Serangkaian produk Samsung dituduh memi-

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NOVEMBER 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 954,70,-

Harga CPO/ Kg Rp. 6.492,49

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.028.03,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.103.60,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.142.12,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.181,10,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.219.62,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.338,38,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.74 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.258.59,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.298,13,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

likikemiripandenganiPad2.Lucunya, Samsungjugasebenarnyamerupakan suplier chips untuk iPad 2. Pertarungan paten antara Apple dan Samsung berhasil membuat penjualan Galaxy Tab di larang di Australia dan sejumlah negara Eropa. Namun, larangan-larangan itu kini telah disetop.BGR.com mengklaim komputer tablet Samsung yang baru akan mengusung sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich dan menawarkan rasio aspek 16:10 dengan prosesor 5250 Exynos berinti dua. (rtr)

UNTUK memperkuat pelaksanaan otonomi dan fungsi desa, salah satu kebijakan yang diambil pemerintah, adalah dengan memperkuat peran aparat desa melalui pengangkatan Sekretaris Desa (Sekdes) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Demikian dikatakan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH yang disampaikan Asisten Administrasi Pemerintahan (Asisten I) Sekretaris Daerah Kalbar Drs Sumarno, saat membuka secara resmi Diklat Peningkatan Kompetensi Sekdes yang berlangsung di Aula Badan Diklat Kalbar Jalan Gusti Johan Idrus Pontianak, Senin (12/12) kemarin. Dikatakan, pengangkatan Sekdes menjadi PNS dimaksudkan mengatasi kelemahan pengelolaan administrasi di tingkat pemerintahan desa. Keberadaan Sekdes memegang peranan yang sangat penting untuk penataan administrasi di desa, sebagai salah satu faktor yang mempunyai nilai tersendiri untuk mewujudkan kemajuan desa. “Beberapa persoalan pun biasanya muncul, ketika Sekdes tidak mampu memenuhi harapan untuk terselenggaranya administrasi dan pemerintahan desa dengan baik. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kondisi kemajuan desa,” katanya. Sementara Kepala Badan Diklat Kalbar Parbubu Lumban Tobing SSos MM menyebutkan, dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 890/1615/SJ tentang Diklat

ini disebutkan bahwa selambatlambatnya dua tahun setelah diangkat menjadi PNS, seluruh Sekdes diwajibkan telah mengikuti Diklat dimaksud. Atas dasar tersebut maka pihaknya selaku instansi yang berwenang membentuk integritas, moralitas dan peningkatan kompetensi melalui penyelenggaraan Diklat menyelenggarakan Diklat ini hingga Sabtu (17/12) mendatang. Peserta diklat berjumlah 43 orang dari seluruh Kabupaten di Kalbar yang terdiri dari Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Sambas, Bengkayang masing-masing empat

orang, Sanggau, Landak, Melawi, Sekadau, Sintang, Ketapang, Kapuas Hulu masing-masing tiga orang, dan Kayong Utara enam orang. Dasar hukum pelaksanaan Diklat ini yaitu PP Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat jabatan PNS, PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Surat Edaran Mendagri Nomor 890/1615/ SJ tanggal 12 Mei 2009 tentang Diklat dimaksud.Materidiamputenagapengajar dari Badan Diklat Kemendagri RI, para Pakar/Praktisi/Birokrat dari Pemprov Kalbar dan Pemkab Kubu Raya serta Widyaiswara Badan Diklat Kalbar.(d5/ser)

WebOS Jadi Open Source HEWLETT-PACKARD (HP) menjadikan WebOS sebagai peranti lunak open source sehingga dapat dimodifikasi secara bebas oleh pengembang. Perangkat itu tersedia di Android Market. Pada 2010, HP membeli WebOS dari Palm senilai US$1,8 miliar kepada Palm Inc (Palm). Ketika masih dimiliki Palm, WebOS dipasang pada Palm Pre di 2009. Pada Juli 2011, HP menggunakan WebOS untuk komputer tablet buatan mereka, TouchPad. Namun, masa depan WebOS menjadi tidak pasti sejak Agustus 2011 ketika HP menghentikan pengaplikasian WebOS pada komputer tablet dan ponsel cerdas. WebOS memiliki kemampuan multitasking dan melihat aplikasi terbuka sebagai

kartu yang muncul di layar. HP berharap dengan menawarkan WebOS ke komunitas open source, aplikasi mobile akan lebih

mudah dikembangkan. Langkah itu berarti konsumen elektronik lain dapat memutuskan untuk memilihnya. (*/ap)

Panduan Mencari Nomor Seri Komputer ANDA sering menelepon teknisi komputer terkait masalah komputer Windows untuk mencari informasi spesifik seperti nomor seri komputer? Anda mungkin terkadang sibuk memeriksa bagian belakang komputer atau membuka Windows System Information Tool untuk mencarinya, tapi tidak ditemukan. Alih-alih frustasi, Anda bisa menemukan nomor seri komputer dengan dua langkah cepat di bawah ini seperti dikutip watchingthenet. Pertama, Gunakan windows tool Sistem operasi Windows dilengkapi alat-alat pihak ketiga seperti SIW

Harga Rp. 5.600,Rp. 20.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 2 DESEMBER 2011

(System Information Tool) yang dikenal pula sebagai pisau tentara dari utilitas Windows. SIW menyediakan banyak informasi tentang sistem Windows termasuk nomor seri komputer. Hanya dengan mengunduh alat SIW portabel, tidak perlu instalasi ke komputer, Anda dapat mengekstrasi file zip siw_portable.zip. Setelah isi dari file zip diekstraksi, buka folder dengan nama SIWPortable. Lalu klik dua kali pada file eksekusi untuk membuat folder kedua bernama SIWPortable. Di dalam folder kedua, klik dua kali pada

file SIWPortable.exe untuk menjalankan alat portabel. Ketika alat terbuka di panel navigasi kiri, gulir ke bawah ke bagian Hardware. Klik System Summary untuk menampilkan nomor seri komputer. Tidak hanya nomor seri yang muncul, tetapi hampir setiap bagian informasi tentang komputer Anda. Kedua, Pakai CMD prompt Hanya membuka jendela perintah, masukkan perintah berikut pada prompt: Untuk wmic bios C:\Windows\System32>wmic bios get serialnumber SerialNumber L3NTK34. Selamat mencoba! (mi)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

FOTO SEREMONI

SIMBOLIS: Sumarno mengalungkan tanda peserta secara simbolis

04 OKTOBER 2011 NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

Selasa 13 Desember 2011

komunikasi bisnis Advertorial

13

CSR Prenagen, Dipusatkan Telkomsel Raih Best Innovative Di Puskesmas Kampung Bali Operator of the Year 2011 “PRENAGEN Peduli Sesama Ibu” itulah tema program CSR yang dilakukan oleh Prenagen bekerjasama dengan Puskesmas Kampung Bali pada Senin, 12 Desember 2011. Acara ini diikuti oleh sekitar 50-an ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kampung Bali dan Puskesmas-puskesmas yang berada di bawah koordinasi Pusk. Kampung Bali, dimulai dari kegiatan penyuluhan oleh bidan Liana dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kehamilan. Acara dibuka oleh Kepala Puskesmas Kampung Bali drg Sari, dilanjutkan sambutan Supratman, sebagai kepala cabang Kalbe Nutritionals Pontianak dan ketua IBI Pontianak. Dalam sambutannya dikatakan, bahwa CSR Prenagen ini dilakukan serentak secara nasional di seluruh cabang Kalbe Nutritionals di Indonesia, sebagai wujud kepedulian terhadap permasalahan gizi ibu hamil. Khususnya tingginya angka Kurang Energi Kronis (KEK) dan

Anemia, serta tingkat kematian ibu melahirkan di Indonesia yang masih cukup tinggi. Melalui program “Prenagen Peduli Sesama Ibu” ini, setiap ibu hamil diajak berbagi dengan ibu hamil lainnya, dengan menyisihkan Rp500 untuk setiap pembelian Prenagen selama bulan NovemberDesember 2011. Total dana yang terkumpul selama periode tersebut akan digunakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan gizi ibu hamil, dan menekan angka kematian ibu melahirkan di Indonesia.

Terhadap kegiatan ini, Puskesmas Kampung Bali dan jajarannya serta Bidan Mariani selaku ketua IBI Pontianak menyambut positif dengan mengatakan, ini adalah CSR pertama kali yang dilakukan oleh perusahaan terhadap ibu-ibu hamil dan berharap kegiatan ini agar bisa berkesinambungan. Semoga ibu-ibu hamil kita tetap sehat dan selalu bahagia untuk merawat kehamilannya dan menanti kelahiran sang buah hati, agar nantinya tumbuh menjadi Generasi Platinum Indonesia yang sehat dan cerdas.(d2/biz)

Berkat Sarang Semut & Gami

Diabetes & Jantung Sembuh SAYA penderita diabetes dan sudah komplikasi kejantung. 5 tahun saya menderita penyakit ini, tetapi saya bersyukur pada 2010 tubuh kembali segar dan sehat lagi. Sudah lama saya mendambakan kesehatan ini. Hampir 4 tahun saya tidak menjalankan ibadah puasa dengan lancar, tapi pada 2010, Alhamdulillah puasa saya lancer. Bahkan setelah dibawa puasa tubuh saya jauh lebih sehat, itu semua berkat herbal Sarang Semut dan Gami yang saya konsumsi rutin sejak awal 2010. Sampai sekarang saya masih mengonsumsinya 3 x 1/ hari. Gula darah dan jantung saya normal. Mudahmudahan puasa tahun depan bisa saya tunaikan sampai akhir bulan Ramadhan. Sarang Semut secara empiris dan tradisional dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi; berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate, TBC/paru-paru, ambeien (wasir) baru maupun lama, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI). Tidak disarankan mengkonsumsi Sarang Semut dalam bentuk lempengan, karena: Pertama, tidak terjamin kehigienisannya karena hanya diproses melalui penjemuran berkali-kali menggunakan sinar matahari, sehingga dapat menimbulkan bakteri/jamur yang

berbahaya bagi tubuh. Kedua, dosis yang tidak tepat, karena setiap lempengan tidak memiliki kadar yang sama. Ketiga, tidak disarankan menggodok Sarang Semut berulang kali karena khasiatnya sudah jauh menurun atau hilang khasiatnya. Keempat, tidak jelas jenis Sarang Semut yang dipergunakan, karena tidak semua jenis Sarang Semut berkhasiat sebagai obat. Kelima, tidak dapat dipertanggung jawabkan siapa produsennya bila terjadi keracunan, karena produk lempengan tidak memiliki registrasi Badan POM. Keenam, pastikan Sarang Semut yang anda beli adalah hasil produksi PT. Prima Solusi Medika yang memberikan jaminan keaslian dan kualitas produk terbaik. Keunggulan Sarang Semut PT. Prima Solusi Medika: merupakan pioneer dan pemegang hak paten Sarang Semut di Indonesia, terdaftar di balai POM dan memiliki sertifikasi halal, dan diproduksi dengan standar CPOTB (cara pembuatan obat tradisional yang baik). Sarang Semut dapat diperoleh di TO Jamu Segar (Jl. Nusa Indah III Pontianak), Apt Amelia (Sei Raya), Apt Antara (Jl. Adisucipto), Apt Bersama (Jeruju), Apt Gajah Mada (Jl. Gajahmada), Apt Kharias Bakti (Jl. Siam), Apt Makmur II (Jl. Gajahmada), Apt Mandiri I (depan RS. Antonius), Apt Mandiri II (Jl. Penjara), Apt Mega Sari Farma (Jl. Veteran), Apt Merdeka Timur (Jl. Hos Cokroaminoto), Apt Sejahtera (Tanjung Hulu), Apt Siantan Jaya (Siantan), Apt Sui Raya Dalam, Apt Therapy (Jl. Danau Sentarum). TO 168 (Jeruju), TO Asia (Jl. Gajahmada), TO Batara (Sei Raya Dalam), TO Ericia (Kobar), TO Hidup Sehat (Flambooyan), TO Jenaka (Jl. Penjara), TO Kapuas (Seroja), TO Labora (Jl. Husin Hamzah), TO Semi Abadi (Jl. Batanghari), TO Sinar Abadi I dan TO Sinar Abadi II (Jl. Gajahmada). Info produk: 082111548616 (Jakarta), dan 085245961665 (Pontianak). (a2/biz)

Lebih Cantik dengan Wallpaper WALLPAPER kerap dipilih sebagai pendukung desain ruangan. Namun, penggunaannya harus diperhatikan agar tetap menunjang konsep sebuah interior. Bagian dinding dalam rumah tak luput dari perhatian untuk mempercantik sebuah ruangan. Dinding yang biasanya hanya dilapisi cat berwarna tertentu, memiliki cara lain yang tetap membuat dinding menjadi kesatuan harmonis dengan area sekitarnya. Di kediaman Abdullah Umar/ Riesdky Amelia di Komplek Pratama Green Apple Makassar, wallpaper di ruang tamu, keluarga dan dapur menjadi hiasan utama. Tiga ruang ini sengaja dipasangi wallpaper sebagai pemanis. Di ruang tamu dipilih wallpaper berwana krem dengan motif bunga, di ruang keluarga bermotif hitam sedangkan di bagian dapur dipilih cokelat. “Setiap ruangan berbeda agar ada irama nuansa satu dengan lainnya,” kata Umar, sapaang akrap Abdullah Umar. Bagi Umar, wallpaper pada sebuah ruangan tidak memiliki fungsi yang istimewa. “Sebenarnya hanya menjadi dekorasi, tidak lebih. Wallpaper hanya untuk memperindah suatu ruangan saja dan kami pun puas,” ungkapnya. Tapi karena fungsinya sebagai elemen interior itu justru memiliki keunggulan tersendiri. Warna dan corak yang beraneka ragam menawarkan berbagai pilihan yang

dapat menjadikan ruangan lebih cantik sehingga tidak monoton. Lain jika cat. Warna cat terbatas dan tentu tak bisa dibentuk dalam berbagai model. Pada permukaan dinding yang tidak rapi pekerjaannya (agak bergelombang), wallpaper dapat menutupi ketidakrapian tersebut. Selain itu dinding sebuah ruangan yang ditempel wallpaper menunjukkan identitas ruangan tersebut. Misalnya, jika ada ruangan yang ditempel wallpaper bercorak tokoh kartun berwarna pink, menandakan bahwa ruangan tersebut adalah ruang tidur anak perempuan. Kendati memiliki banyak fungsi, wallpaper tidak tercipta untuk jangka panjang. Walau teknologi produksi menjadikan wallpaper

memiliki daya tahan lebih lama, tetap saja belum menggantikan “kekuatan” dari cat. Selain itu, dinding yang dicat lebih mudah dibersihkan atau dicat ulang pada situasi tertentu, sedangkan wallpaper harus diganti semuanya atau pada satu bagian yang cukup besar. Meski wallpaper dapat menyemarakkan suasana dalam suatu ruang, tak semua ruang cocok dipasangi elemen interior ini. Ruang tidur dan ruang tamu adalah dua ruangan yang sangat cocok dipasang wallpaper. Tapi hati-hati dengan dinding yang berhubungan dengan sisi luar dan kamar mandi karena kelembapan dinding tersebut bisa membuat wallpaper menjadi lemah dan bergelombang. (aci)

TELKOMSEL berhasil meraih gelar Best Innovative Operator of the Year di antara perusahaan operator selular lainnya di ajang penghargaan Techlife Innovation Award (TIA) 2011. Predikat terbaik juga diperoleh Telkomsel dengan pencapaian tiga gelar lainnya, yaitu Best Innovative Mobile Payment untuk layanan T-Cash, Best Innovative VAS untuk layanan LangitMusik, serta Best Innovative BlackBerry Services untuk layanan BlackBerry Internet Service (BIS) Telkomsel. Penghargaan TIA 2011 diselengarakan sebagai bentuk apresiasi kepada sejumlah perusahaan yang memiliki inovasi di bidang teknologi serta berhasilnya produk dan layanan mereka di pasar. Sistem penilaian TIA 2011 kali ini melibatkan kalangan pembaca Majalah Techlife dan juga masyarakat umum. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa produk dan layanan Telkomsel diterima dengan baik oleh masyarakat. Kesuksesan meraih sejumlah predikat terbaik dalam ajang TIA 2011 ini melengkapi keberhasilan Telkomsel dalam berbagai pencapaian sebelumnya, seperti Most Innovative Application of the Year untuk layanan T-Cash di ajang Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2011, Wireless Service Pro-

FOTO IST

TERBAIK: Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno (kiri) menerima penghargaan Best Innovative Operator of the Year dari Editor in Chief Techlife Magazine Yusuf Mars dalam acara Techlife Innovative Award (TIA) 2011 yang digelar di Jakarta (8/12).

vider of the Year pada Asia Pasific ICT Award, Top Brand Award untuk produk simPATI dan kartuHALO, The Greatest Brand of the Decade untuk produk simPATI, Best Customer Growth dan Best GSM Operator pada Indonesia Cellular Award, serta Best Operator of the Year dan Best GSM Operator pada Selular Award 2011. Pagelaran TIA 2011 kali ini juga menganugerahi Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno

sebagai Man of the Year in ICT Industry. Sarwoto dinilai sebagai sosok yang memiliki prestasi membanggakan bukan hanya dalam mambangun perusahaan, namun juga dalam berkontribusi pada kemajuan industri telekomunikasi secara umum. Sarwoto juga dianggap memiliki karakteristik pemimpin yang cakap, kreatif, dan inovatif dalam mengembangkan industri berbasis teknologi komunikasi dan informasi. (a2/biz)

Seminar Perpajakan Akhir Tahun Sabtu, 17 Desember 2011 di Hotel Kini Pontianak UPDATING pajak penghasilan pasal 21, penerapan akuntansi perpajakan pada laporan keuangan dan pengisian SPT Tahunan PPh orang pribadi-badan tahun 2011. Batas lapor SPT Tahunan untuk tahun pajak 2011 akan berakhir pada Maret bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, dan April bagi Wajib Pajak Badan. Sebagai Lembaga Pendidikan yang konsern terhadap peningkatan pengetahuan perpajakan, LPK Kinarya kembali hadir untuk menyelenggarakan Seminar Perpajakan di akhir tahun. Seminar ini bertujuan untuk men-

ingkatkan pemahaman dan pengetahuan wajib pajak akan peraturan perpajakan yang baru. Selain itu, diharapkan pelaporan pajak yang sudah dilaporkan semakin baik. Adapun materi dalam Seminar Perpajakan ini adalah mengupas secara tuntas Pajak Penghasilan Pasal 21 terutama untuk Pengisian SPT Masa Desember, Penerapan Akuntansi Perpajakan pada Laporan Keuangan dan Rekonsiliasi Fiskal untuk pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dan Badan 2011 yang efektif.

Seminar ini diadakan pada Sabtu, 17 Desember 2011, jam 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Hotel Kini Pontianak. Mengingat pentingnya seminar ini, kami berharap kepada wajib pajak baik Orang Pribadi maupun Badan untuk mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Biaya keikutsertaan sebesar Rp550.000. Dapat langsung dibayar ke kantor kami Jl. Adisucipto No. 216 (Apotik IRMA), dan dapat melalui petugas kami dengan nomor Hp.081345200755, 081545357278, telpon/fax (0561) 585026.(d2/biz)

Bermesraan yang Perlu Anda Lakukan SALAH satu cara menambah keintiman Anda dan pasangan, adalah saling memuji ketika bercinta. Bermesraan di ranjang di pagi hari, konon dapat menambah energi positif untuk menjalani berbagai aktivitas. Hanya dengan berbagi cerita, saling meraba, tertawa ataupun bercumbu bisa membuat Anda dan pasangan saling mencintai satu sama lain. Selain itu, Anda bisa pula merayunya dengan kalimat pujian. Misalnya, Anda beruntung mendapatkan pasangan idaman. Konon, pujian bisa menjadi pintu menuju ajang pergumulan. “Salah satu cara menambah keintiman Anda dan pasangan, adalah saling memuji ketika bercinta. Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa momen bercinta tak akan pernah datang lagi, sehingga Anda harus memanfaatkan waktu kali ini sebaik mungkin. Saat itulah Anda bisa mengungkapkan semua gairah dan cinta yang selama ini terpendam,” tulis Lovingyou. Tidak hanya pujian yang bisa merekatkan hubungan pasangan suami istri. Pasangan juga dituntut kreatif menciptakan variasi bercinta di ranjang. Hal ini bertujuan untuk mengusir kebosanan dan pasangan semakin bergairah. Meski begitu, pria tak boleh memaksakan pasangannya mengikuti semua gaya bercinta yang tidak lazim. Pasalnya, tidak semua wanita nyaman menikmati beragam posisi bercinta yang sering menjadi fantasi seks pria. Sehingga pria harus jeli melihat posisi seks yang membuat pasangannya mudah orgasme, atau multiorgasme dalam satu kali permainan. Jadi, suami diharapkan lebih aktif menggali apa kelemahan pasangan Anda, dan pria wajib melancarkan sinyal ajakan bercinta. Ketika jiwa raga dalam kondisi sehat, rileks dan nyaman, seluruh panca indra Anda akan kembali lebih jeli mera-

sakan setiap sentuhan rangsangan/stimulus dan diterima oleh otak dapat menimbulkan gairah yang menggebu-gebu. Tak dipungkiri, untuk dapat merasakan nikmatnya bercinta, kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit sangat diperlukan. Penambah stamina untuk kaum pria bisa diproleh dengan mengkonsumsi segala sesuatu yang halal dan sehat, yaitu dengan mengkonsumsi formula herbal Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201) formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Tsu Zhi aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100%alami. Dengan formula herbal Tsu Zhi Anda dapat membuktikan kepada si dia, bahwa Anda bukanlah pria egois yang loyo, tetapi pria perkasa penuh gairah dan semangat membara. Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah di dapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada. Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Atau dapatkan di apotek dan toko obat terdekat di sekitar tempat tinggal Anda. (d2/biz)


kubu raya

14

Pontianak Post

Sosialisasi MDGs

+

pemdes

Serdam Susah Dibersihkan KEPALA Desa Sui Raya Dalam (Serdam) Khairil Anwar mengaku kesulitan melakukan pembersihan, mengangkat sampah, juga lumpur di sepanjang parit wilayah Serdam. Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya untuk melakukan pembersihan sampah-sampah. “Kalau dengan manual tidak mungkin dilakukan. Sebab sampah-sampah sudah menumpuk dan sulit terangkat. Terlebih semakin hari lumpur yang mengendap membuat parit menjadi dangkal, sehingga diperlukan alat yang dapat mengangkat sampah atau lumpur mengendap,” akunya. Mereka sendiri sebetulnya pernah mengajak masyarakat untuk melakukan pembersihan. Namun hasilnya tidak bisa secara menyeluruh sampah-sampah tersebut mampu mereka angkat. Sementara lumpur yang mengendap di bawah tidak bisa terangkat. “Kami pernah coba membersihkan. Akan tetapi hasilnya belum maksimal. Sampah dan lumpur masih banyak sehingga aliran air terhambat,” ujarnya. Anggota DPRD Kubu Raya dapil Sungai Raya Syaiful Anwar mengatakan bahwa Parit Sungai Raya Dalam merupakan parit utama yang menghubungkan antara Desa Sungai Raya Dalam hingga Desa Punggur. Alirannya sendiri sampai ke Sungai Kapuas dan menjadi batas antara Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya di Kecamatan Sungai Raya. Beberapa parit kecil aliran bahkan mengalir ke parit di Sungai Raya Dalam. “Kalau tidak dilakukan sekarang. Sampahataulumpurmengendaptersebuttidak bisa dibersihkan.(den)

+

Selasa 13 Desember 2011

Akan Bertambah Sembilan Desa

bappeda BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kubu Raya mengadakan sosialisasi Strategi Percepatan Pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Itu dilakukan untuk mengukur kebijakan pembangunan SKPD, DPRD, swasta, dan akademisi, CSO juga tokoh-tokoh masyarakat lingkup Kubu Raya. “Tujuannya mendapat gambaran pencapaian, tantangan dan upaya-upaya Pemkab Kubu Raya dalam percepatan tujuan MDGs,” ungkap Gandi Satyagraha, Senin (12/12). Ia mengatakan laporan pemerintah Indonesia di sidang majelis umum ke-65 di New York diungkapkan bahwa kinerja pencapaian MDGs Indonesia Gandi Satyagraha telah sejalan dengan kinerja pencapaian target MDGs. Meski begitu, kinerja di tingkat nasional, diakui sudah cukup baik. Akan tetapi disparitas kerja antarprovinsi dan kabupaten/kota masih sangat bervariasi. “Oleh sebab itu. Diperlukan kerjasama lintas sektoral dan lintas bidang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ini sekaligus upaya peningkatan kemitraan pemerintah-swasta dan peningkatan peran aktif masyarakat dalam menangani disparitas kerja,” ujarnya. Kabupaten Kubu Raya merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Pontianak, berdiri pada 2007, sehingga memiliki berbagai keterbatasan. Saat ini sudah diupayakan membangun program dan kegiatan dalam percepatan pencapaian MDGs. Sejauh ini, upaya meningkatan kesejahteraan rakyat, program dan tujuan MDGs telah diintegrasikan ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “Untuk mencapai tujuan maksimal, diperlukan penguatan sinergi pusat-daerah, termasuk pendanaan dari pemerintah pusat (dana dekonsentrasi) dan pemerintah daerah yang dialokasikan melalui APBD kabupaten/ kota,” ungkap dia. (den)

l

FOTO INTERNET

BATU AMPAR: Tampak aktivitas lalu lintas di perairan Batu Ampar, salah satu kecamatan terjauh dan hanya bisa dijangkau melalui transportasi laut di Kubu Raya. Akan bertambah lagi satu desa di kecamatan tersebut bernama Nipah Panjang jika mendapat persetujuan pemerintah.

Pasar Desa Gertak Kuning Terbangun Pedagang Sambut Suka Cita SUNGAI RAYA – Pedagangpedagang yang berada di wilayah Gertak Kuning, Sungai Raya merasa lega. Itu karena mereka kini sudah menempati los pasar desa yang dibangun melalui dana APBN. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kubu Raya menjadi leading sector-nya. Lasmini (30) dan Aminah (43) mewakili warga mengaku tidak lagi khawatir akan terjadi basah atau becek ketika hujan turun. “Kami sudah tidak perlu khawatir lagi. Pasar kami sudah berdiri. Kalaupun hujan turun, sepertinya tidak akan becek atau kebanjiran lagi. Kami, para pedagang sudah dapat berteduh,” ujarnya. Ia mengetakan kalaupun dikenakan retribusi kebersihan, sejumlah pedagang tentu tidak keberatan. Sebab nilai pungutannya juga masih terjangkau. “Cuma Rp500. Tidak berat. Untuk sehari

rata-rata kami dapat menghasil- pasar desa, dengan sendirinya kan nilai bersih mencapai Rp30 perekonomian desa meningkat ribu. Lumayalah,” ucap dia. dan lebih ramai,” ujarnya. Hal serupa juga diutarakan Mantan Kepala BPMPD Kubu Suminah (41), warga lainnya. Raya H Syaini yang ditemui saat Ia merasa aman dengan adanya berada di lokasi mengatakan, Pasar Desa Gertak Kuning. Pasal- dengan dibangunnya pasar desa nya,merekabersama saat dirinya menjapedagang-pedagang bat kepala BPMPD lainnya tidak perlu tersebut, dimaksudlagi khawatir akan kan untuk membankendaraan yang bertu para pedagang lalulalang dan meSekarang kami kecil. “Dananya berlintas di tepi jalan. sumber dari PMD “Sekarang kami ber- berjualan sudah Kemendagri. Untuk jualan sudah aman. di Kubu Raya kita teaman. Orang Orang mau lewat lah bangun dua titik mau lewat tidak t i da k te rga ng gu yakni di Gertak Kunkarena masih ada terganggu karena ing dan Sungai Asam jarak dengan jalan. masih ada jarak dengan luas sekitar Jadi lebih tertib dari 10x8 meterpersegi. dengan jalan kemarin kami berPembangunannya dagang,” ucapnya. sendiri telah ditinjau Kepala Desa Sungai Enau M langsung Dirjen PMD. Yamin Ya’kub juga meminta Kita berharap pasar desa ini agar desa yang dipimpinnya bermanfaat dan digunakan para dapat dibangun pasar desa. “Di pedagang kecil untuk menamsini (Sungai Enau, Red) belum bah penghasilan keluarga,” ujar ada pasar desa. Apalagi potensi Syaini yang kini menjabat sebaperdagangan di sini cukup ber- gai Kepala Disbudparpora Kubu limpah. Sehingga kalau ada Raya. (den)

SUNGAI RAYA – Sepertinya akan rus biayanya tidak segitu,” ucapnya. bertambah sembilan desa dari jum- Di samping itu, alasan lainnya adalah110yangsudahadadiKabupaten lah beberapa desa yang jumlah penKubu Raya, sehingga menjadi 119 duduknya terlampau banyak dan desa. Draf raperda pembentukan rentang wilayah pemerintahannya sembilan desa tersebut kini tengah cukup luas, selayaknya dimekarkan. digodok di lembaga DPRD. Idealnya, sesuai peraturan, diingat“Kami sudah bertemu dengan kan dia bahwa minimal satu desa tim pemekaran, kades, camat, dan dihuni sekitar 70 kepala keluarga BPMPD, guna mendiskusikan draf (KK). Namun, diingatkan dia kemraperda pemekaran desa baru bali bahwa desa yang dimekarkan ini. Semuanya menyatakan tidak minimal sudah terbentuk sejak keberatan. Apalagi pemekaran ini lima tahun. keinginan dari masyarakat,” ungDimekarkannya sejumlah desa, kap Subandi Dolet, tak ditampik juga ketuaBadanLegislasi akan berdampak (Banleg) DPRD Kubu pada pemekaran Raya, Senin (14/12) kecamatan. “Akan di ruang kerjanya. tetapi itu juga harus Kami sudah ber- mengikuti aturan di”Dari hasil draf raperda tersebut bakamana satu kecamatemu dengan lan kita teruskan ke tan minimal 10 desa tim pemekaran, Ketua (DPRD) yang dan telah berumur kemudian akan di- kades, camat, dan minimal 5 tahun,” pansuskan. Tinggal ungkap dia. BPMPD, guna Banmus yang akan Subandi berharap mendiskusikan menentukan kapan apabila draf tersebut jadwal paripurnanmenjadi perda, maka draf raperda peya,” sambungnya. desa yang baru harus Menurut dia, pro- mekaran desa baru dapat bekerja memposal pemekaran berikan pelayanan ini. Semuanya desa yang diajukan secara baik. Kepada masyarakat sudah menyatakan tidak desa induk diharapsejak lama diajukan keberatan. Apalagi kan dia agar menke DPRD Kubu Raya dukung jika terdapat pemekaran ini dan Pemkab. Bahkekurangan. keinginan dari kan, diakui dia, draf “Sehingga samatersebut telah diusulsama maju dalam masyarakat kan sejak dua tahun m e m b a n g u n ,” lalu, sebelum Kabupaten Kubu Raya ujarnya. terbentuk. ”Draf pemekaran desa Ia menjelaskan bahwa kabar baru sudah lama diajukan. Hanya gembira pembentukan sembilan kita kupas sekarang,” ujarnya. desa baru tersebut saat ini belum Kata Subandi, pembentukan dapat dirasakan tiga desa lain yang sembilan desa tersebut salah satu juga menginginkan dimekarkan. tujuannya adalah memperpendek MisalnyaDesaTanjungBunga,Desa rentangkendalipelayananbirokrasi. Punggur Kecil, dan satu desa lagi di Pasalnya dikarenakan jauhnya letak Kecamatan Sui Raya. “Itu karena desa, banyak waktu dan biaya yang proposal ajuannya masih belum dikeluarkan warga untuk pengu- lengkap sesuai aturan. Makanya rusan administrasi. “Dalam sehari kita tunda. Mudah-mudahan tahun mereka bisa menghabiskan lebih 2012 ketiga desa tersebut sudah dari Rp200 ribu. Padahal yang diu- terbentuk,” ujarnya. (den)

+

DAFTAR 9 DESA BARU KECAMATAN DESA INDUK DESA BARU Sungai Raya Sui Asam - Kali Bandung Sukulanting Permata Jaya Pulau Limbung - Pulau Jambu Muara Baru Sungai Ambawang Mega Timur - Sui Malaya Ambawang Kuala - Ampera Raya Sungai Kakap Punggur Besar - Punggur Kapuas Batu Ampar Nipah Panjang - Medan Mas Sumber : Banleg DPRD Kubu Raya

LUAS JMLH PENDUDUK 40.125 ha 19.042 jiwa 13.541 ha 4.075 jiwa 7.346 ha 3.228 jiwa 11.161 ha 4.671 jiwa 28.500 ha 3.820 jiwa 3.100 ha 997 jiwa 15.500 ha 1.386 jiwa 32.000 ha 10.099 jiwa 14.800 ha 3.546 jiwa 1.310 ha 11.562 jiwa 171 ha 5.221 jiwa 6.650 ha 9.436 jiwa 1.900 ha 2.958 jiwa 17.800 ha 4.170 jiwa 6.804 ha 1.009 jiwa

Mendikbud Tak Mau Urusi Bioskop JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menjelaskan, pihaknya akan membagi-bagi tugas bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menangani masalah perfilman. Alasannya, ada bagian-bagian perfilman yang tidak cocok ditangani oleh Kemdikbud. “Kita bagi dua. Kalau menurut undang-undang perfilman, film memang berada di bawah kementerian yang mengurusi

kebudayaan. Artinya, ada di Kemdikbud. Tetapi kami ingin berbagi. Apakah mungkin nanti Dikbud juga mengurusi ekspor impor film? Atau ngurusin bioskop? Kan tidak. Saya kira itu kita bagi-bagi (kewenangan) lah,” ungkap Nuh di dalam pembukaan Dialog Budaya dalam rangka penyusunan cetak biru pembangunan nasional kebudayaan di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (12/12). Nuh mengatakan, dalam menangani film ini, Kemdikbud

lebih tepat untuk menangani dari sisi nilai yang terkandung di dalam sebuah film. Pasalnya, lanjut Nuh, film merupakan media untuk pengembangan pendidikan dan kebudayaan. “Sedangkan mengenai sisi bagaimana membuat film yang atraktif dan lainnya itu, tentu bagian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tapi tidak menutup kemungkinan juga, kami turut menyumbang menyumbang pasukan yang ahli

di bidang itu,” ujarnya. Disinggung mengenai pembagian anggaran kebudayaan, Mantan Rektor ITS ini menegaskan masih dalam pembahasan internal bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia memastikan seluruh anggaran khusus kebudayaan yang harus dipindah ke dalam anggaran Kemdikbud sudah masuk di awal Januari 2012. “Jadi InsyaAllah kalau dari sisi birokrasi itu, tahun 2012 sudah digabung antara pendidikan

dan kebudayaan. Pada bulan November – Desember 2011 ini sudah merampungkan data dan struktur organisasi hingga anggaran, sehingga 2012 sudah jalan semuanya. Karena urusan pemerintahan ini kan tidak bisa jalan di tengahtengah. Oleh karena itu kita siapkan, baik dari sisi organisasinya, juga dari rencana strategisnya, angggaran, pasukannya. Semuanya akan dalam satu payung di Kemdikbud,” tandasnya. (Cha/ jpnn)

+

cmyk


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Selasa 13 Desember 2011

15

Ombak Natuna Tujuh Meter PONTIANAK—Gelombang tinggi hingga mencapai 7 meter diperkirakan terjadi di perairan Natuna. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim Pontianak, Prada Wellyantama meminta nelayan, maupun kapal motor kecil dan menengah yang hendak berlayar agar waspada. “Hingga satu pekan ke depan beberapa perairan yakni perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, dan Anambas diperkirakan gelombang laut tinggi. Gelombang berkisar 2,5 meter hingga 7 meter,” kata Prada di Pontianak, Senin (12/12).

Prada menjelaskan di wilayah perairan Laut Cina Selatan Utara Natuna, kemarin, ketinggian gelombang berkisar 6 sampai 7 meter, dan kecepatan angin mencapai 26 knot dari timur laut. Hari ini, Selasa (13/12), ketinggian gelombang laut turun menjadi 5 sampai 6 meter, dengan kecepatan angin mencapai 26 knot. Rabu (14/12), gelombang turun menjadi 4 sampai 5 meter. Begitu pula keesokan harinya, turun menjadi 3 sampai 4 meter. “Kecepatan angin berkisar 20 sampai 24 knot. Kondisinya hujan sedang hingga hujan

lebat,” ujar Prada. Di wilayah perairan Kepulauan Natuna, kemarin, ketinggian gelombang berkisar 5 sampai 6 meter, dan kecepatan angin mencapai 26 knot dari timur laut. Hari ini, Selasa (13/12), ketinggian gelombang laut turun menjadi 4 sampai 5 meter, dengan kecepatan angin mencapai 24 sampai 26 knot. Rabu (14/12), gelombang turun menjadi 2,5 sampai 3,5 meter. Begitu pula keesokan harinya, turun menjadi 2 sampai 3 meter. “Kondisi di Kepulauan Natuna sama dengan wilayah perairan laut

Natuna,” ungkap Prada. Pada wilayah perairan Anambas, kemarin, ketinggian gelombang berkisar 5 sampai 6 meter, dan kecepatan angin mencapai 26 knot dari timur laut. Hari ini, Selasa (13/12), ketinggian gelombang laut turun menjadi 4 sampai 5 meter, dengan kecepatan angin mencapai 26 knot. Rabu (14/12), gelombang turun menjadi 2,5 sampai 3,5 meter. Begitu pula keesokan harinya, turun menjadi 2 sampai 3 meter. “Diharapkan kapal motor yang hendak berlayar melalui perairan ini agar waspada,” timpalnya. (uni)

dikembalikan seperti semula. Ketiga, kata Ismail, sopir meminta peningkatan distribusi dan penjualan solar ditingkatkan. Terhadap penyimpangan dan spekulan, mereka menuntut tindakan nyata dari instansi berwenang. “Atas aspirasi itu kami minta waktu, karena akan merumuskan langkah dan penindakan terhadap spekulan,” ucapnya. Mengenai evaluasi, lanjut Ismail, pihaknya segera bergerak ke setiap SPBU yang melayani pembelian solar. Hal itu juga terkait dengan pembatasan waktu, jika sudah normal waktu pengisian solar bersubsidi dikembalikan seperti semula. “Evaluasi tidak lama kita lakukan, buktinya kebijakan yang sebelumnya dari jam sepuluh malam sampai jam lima subuh sudah dievaluasi dan diubah,” katanya. Pembelian solar bersubsidi tidak lagi dari pukul 22.0005.00. Pemkot melonggarkan waktunya dari pukul 19.0000.00. Karenanya Ismail meminta kepada konsumen solar bersubsidi, truk maupun kendaraan pribadi tidak antre sejak siang atau sore hari. “Jangan antre dari jam dua atau tiga sore. Kita beri dispensasi lima belas menit sebelumnya untuk antre

di SPBU. Kalau antre dari siang sama saja tidak efektif. Ini perlu dukungan semua pihak,” ungkapnya. Selain melonggarkan waktu pembelian solar bersubsidi, Pemkot Pontianak juga memberikan dispensasi bagi sopir kendaraan umum. Ada dua SPBU yang khusus melayani sopir bus membeli solar siang hari. “SPBU Tanjung Hilir dan Beringin di Jalan Gusti Situt Mahmud. Khusus bus umum dapat mengisi dari jam enam pagi sampai jam enam sore,” jelas Ismail. Sales Representative Pemasaran BBM Retail Pertamina Rayon VI Kalimantan Barat, John Haidir mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait termasuk TNI / Polri telah membentu tim menangani persoalan solar bersubsidi tersebut. Tim ini yang akan merumuskan penindakan spekulan yang diduga sebagai penyebab kesulitan mendapatkan solar saat SPBU dibuka 24 jam. “Pada intinya kami mendukung kebijakan Pemkot Pontianak dalam penjualan solar di SPBU. Dalam waktu dekat, Pertamina ada gebrakan tentang solar ini. Namun sekarang belum dapat saya sampaikan apa gebrakan itu,” katanya.(hen)

Pontianak paling rentan menerima kiriman air dari hulu Sungai Kapuas. Diperparah lagi curah hujan di Pontianak cukup tinggi. Fathan menyebutkan, curah hujan di Pontianak di atas 3.000 mililiter per tahun. “Per bulannya di atas 200 mililiter, hampir tidak ada bulan kering di Pontianak semuanya bulan basah,” paparnya. Kepala BPBD Kota Pontianak Sunarto menambahkan pihaknya tengah melakukan pemetaan bencana di Pontianak. Tahap awal dengan mengumpulkan data dari masyarakat tentang kejadian bencana masa lampau. “Sekarang kami berupaya mengumpulkan informasi

dari masyarakat tentang kejadian bencana. Dari informasi itu kami mulai melakukan pemetaan,” jelasnya. Dia membenarkan bencana di Pontianak tidak terlepas dari kondisi daerah perhuluan. Untuk itu BPBD Kota Pontianak terus berkoordinasi dengan provinsi, memberi informasi dan masukan. Karena menurut Sunarto, pihaknya tidak dapat mengintervensi pemerintah daerah lain. “Kami tidak dapat mengintervensi daerah lain, salah satu caranya dengan berkoodinasi dengan provinsi. Karena memang Pontianak tidak terlepas dari daerah perhuluan, kita ini di muara,” ucapnya. (hen)

Sopir Keluhkan Solar Sambungan dari halaman 9

terkait kondisi solar dan kebijakan wali kota tentang pembatasan waktu pembeliannya di SPBU. Para sopir truk meminta kebijakan tersebut dievaluasi. Sekitar 10 truk yang datang ke kantor wali kota. Mereka memarkirkan kendaraannya di Taman Alun-alun Kapuas, hanya lima perwakilan sopir yang berdialog dengan Pemkot Pontianak dan Pertamina. Perwakilan sopir itu diterima Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Syarif Ismail, Sales Representative Pemasaran BBM Retail Pertamina Rayon VI Kalimantan Barat, John Haidir dan Hiswana Migas. Mereka melakukan dialog di ruangan Wakil Wali Kota Pontianak. Perwakilan sopir, Sumarno mengatakan, para sopir mengeluh dengan pembatasan waktu pembelian solar tersebut. Hampir dua pekan diberlakukannya, kondisi kesehatan sopir tidak baik. “Terlalu berat buat sopir, sangat capek. Kondisi badan jadi tidak fit yang tentunya berdampak pada keselamatan di jalan,” katanya usai berdialog. Mewakili sopir lainnya, Sumarno berharap wali kota

segera menarik kebijakan tersebut dan mengembalikan waktu pengisian solar hingga 24 jam. Sopir juga meminta ketersediaan solar dijamin Pertamina. “Kami minta seperti biasa lagi. Pertamina dan pemerintah juga harus menindak spekulan yang menyebabkan solar berkurang. Jangan gara-gara spekulan sopir jadi korban,” ungkapnya. Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Syarif Ismail menyambut baik aspirasi yang disampaikan sopir truk tersebut. Aspirasi mereka menunjukan keinginan perbaikan sistem dan pelayanan terhadap kebutuhan BBM. “Kami sambut baik, aspirasi dan cara penyampaiannya santun,” ujarnya. Menurut Ismail, ada tiga hal inti aspirasi sopir truk tersebut. Pertama, tentang kebijakan tronton yang pengisian solarnya dilakukan di SPBU Sungai Ambawang. “Sopir truk bertanya apakah boleh mengisi solar di tempat itu juga. Ya, silakan karena itu tidak masuk Kota Pontianak,” katanya. Kedua, sopir truk menghendaki evaluasi kebijakan pembatasan waktu pembelian solar di SPBU tidak terlalu lama. Jika sudah normal,

Pontianak Rawan Bencana Sambungan dari halaman 9

Sutar midji menyebutkan, Pemkot Pontianak telah berupaya menangani banjir, walau sebagian pihak menilai drainase yang buruk sebagai penyebabnya. Dia menolak hal itu, drainase di Kota Pontianak menurut Sutarmidji sudah baik. “Hanya karena Kota Pontianak yang letaknya rendah mengakibatkan sering terjadi genangan air,” tuturnya. Kepala BPBD Kalbar Fathan A Rasyid mengatakan, banjir di Kota Pontianak tidak terlepas dari kondisi alam di hulu. Baik hulu Sungai Kapuas maupun Sungai Landak karena Pontianak letaknya di

muara. “Ada pertemuan dua sungai besar di Pontianak, hal itu menyebabkan resiko banjir sangat besar,” ungkapnya. Dari dua sungai itu, kata Fathan, daerah aliran sungai (DAS) Kapuas yang mengalami kerusakan parah. Daerah sepanjang Sungai Kapuas tidak dapat maksimal menyerap hujan. Ketika curah hujan tinggi, debit air di sungai cepat bertambah karena kurangnya penyerapan di darat. “Padahal tujuh puluh persen dari luas Kabupaten Kapuas Hulu itu kawasan konservasi. Ini yang sulit untuk mendorong semua pihak berkomitmen menjaga kawasan konservasi itu,” katanya. Hal itulah membuat Kota

Rp22,14 miliar. Massa menganggap kepolisian selalu melontarkan alasan surat izin Presiden sebagai pengganjal. Hingga membuat kasusnya seakan mengendap. “Polda begitu garang terhadap kasus illegal logging. Tapi melempem saat menangani kasus korupsi yang melibatkan pejabat. Padahal sudah jelas audit investigasi BPK. Kasusnya sudah terlalu lama. Namun tak kunjung ada kemajuan,” kata Anton, Sekjen Solmadapar.

Mungkin, lanjut dia, kepolisian tersandera berbagai kasus korupsi. Sehingga tidak tegas dalam memberantas korupsi. Meski disinyalir Bansos KONI mengakibatkan kerugian mencapai puluhan miliar. S e m e n t a ra k e r i c u h a n demonstrasi Solmadapar bermula ketika seorang anggota polisi memadamkan api yang dibakar. Pengunjuk rasa berusaha menghadang. Mempertahankan ban yang dibakar agar tetap menyala. Aksi tersebut akhirnya mengakibatkan bentrok kedua be-

lah pihak tidak terhindarkan. Bahkan beberapa pengunjuk rasa mengalami luka terkena pukulan aparat. Spanduk Solmadapar bertuliskan bubarkan Polda Kalbar dirampas paksa polisi. Mahasiswa yang sudah berada pada posisi terjepit berusaha mempertahankan. Membuat bentrok kian menjadi. Termasuk posko Ganyang Korupsi yang Solmadapar dirikan turut dibongkar polisi. Sementara para pengunjuk rasa digelandang ke Polresta menggunakan mobil Dalmas. Meski belum lama berorasi di

bundaran digulis dan belum sempat bergerak ke Polda Kalbar untuk menyampaikan aspirasi. Kabag Ops Polresta Pontianak Komisaris Denny Jatmiko mengatakan, demo Solmadapar dibubarkan karena menyalahi aturan. Tidak mengantongi izin dan melakukan pembakaran ban di jalan raya. “Mereka (pendemo) tidak mempunyai iziin. Apalagi sampai membakar ban dan menganggu pengendara di jalan raya,” kata Kabag Ops. (stm)

Pimpin Misa di Daerah Asal St Fransiskus Sambungan dari halaman 9

16 Oktober 2011, dan kembali ke tanah air pada 30 Oktober. Kami terbang dari Jakarta menggunakan pesawat milik maskapai Emirate Airline, transit di Dubai. Saat tiba di Roma, suhu udara mulai dingin. Suhu terendah yang pernah kami alami sekitar 10 derajat celcius. Makanan yang kami nikmati selama di Italia, tentu saja, makanan khas seperti spageti dan pasta. Saya sendiri tidak mengalami kesulitan menikmati makanan-makanan tersebut. Prinsipnya, apa yang dihidangkan, itulah yang dinikmati. Selain spageti dan pasta, kami juga menikmati masakan daging ayam, babi, dan salad. Kami juga sempat dua kali makan di restoran Chines siap

saji. Seperti makan di rumah makan China yang umumnya ada Indonesia. Dua pekan di Kota Roma memberi kesempatan yang memadai untuk mengunjungi berbagai tempat ziarah terkenal. Di antaranya Basilika Santo Petrus yang kemegahannya sungguh luar biasa. Di tempat ini terdapat makam para paus. Sementara di Basilika Santo Paulus, terdapat makam Santo Paulus, sang Rasul Agung. Tak ketinggalan mengunjungi Catacombe San Callisto, yakni sebuah tempat bersejarah di dalam tanah yang dulu menjadi tempat persembunyian orang-orang Kristen Perdana dari pengejaran dan penyiksaan kaisar-kaisar yang kejam seperti Nero dan Diocletianus. Di Catacombe inilah

orang-orang Kristen perdana melakukan peribadatan kepada Allah. Kesempatan untuk menghadiri audiensi dengan Sri Paus Benedictus XVI terjadi pada Rabu, tanggal 19 Oktober. Puluhan ribu peziarah menyemut di halaman Basilika Santo Petrus. Kecerahan dan kegembiraan terpancar dari wajah para peziarah, manakala Bapa Suci berkeliling menyapa. Bapa Suci mengenakan jubah putih, berkeliling dan menyapa para penziarah dengan berkatnya. Sesekali mata saya menangkap beberapa sosok para guard yang menjaga Bapa Suci dengan amat ketat. Di antara para guard itu ada yang mengenakan kaca mata hitam, ada juga yang tidak. Selama berkeliling, Bapa Suci disambut dengan tepuk

Jajanan Tercemar Mikroba Sambungan dari halaman 9

hasil sampel dan pengujian pangan jajanan anak sekolah pada 2010 dan 2011,” ujar Kepala BBPOM Pontianak, Mustofa saat Pertemuan Fasilitasi dan Koordinasi Kebijakan Program Bahan Pangan Berbahaya bagi Kesehatan Provinsi Kalbar, Senin (12/12) di Praja 2 Kantor Gubernur Kalbar. Pada 2010, mobil laboratorium keliling BBPOM mengambil 228 sampel dari jenis makanan pentol, kerupuk, mie keriting, sosis, stik ikan, air selasih, air limun sasi, haikeng, dan lain-lain. Hasilnya 159 sampel atau 70 persen memenuhi syarat, sedangkan 69 sampel atau 30 persen tidak memenuhi syarat. Sampel makanan tidak memenuhi syarat karena hasil analisis menunjukkan adanya formalin sebanyak 54 sampel, boraks 4 sampel, dan rhodamin B 11 sampel. Petugas juga mengambil sampel dan menguji pangan jajanan anak sekolah, diantaranya es cincau, sirup orange, mie rebus, tahu goreng, es limun, pentol, bakso, bakwan, es the, batagor, es doger, air tahu, es lilin, dan air jasjus. Total yang diambil sebanyak 121 sampel. Hasilnya 62 sampel atau 51 persen memenuhi syarat. Sebanyak 59 sampel atau 49 persen tidak memenuhi syarat karena mengandung ALT, formalin, boraks, siklamat, E coli, S aureus, coliform, kapang, dan rodamin. “Jika ditotalkan, pada 2010 diambil sebanyak 349 sampel.

tangan meriah hingga beliau menuju podium. Kemudian untuk pertamakalinya, kaki saya menapak di Kota Asisi pada Jumat, 21 Oktober. Kami berkunjung ke Gereja Santa Maria Degli Angeli (Portiuncula), tempat tinggal pertama Santo Fransiskus bersama para pengikutnya. Ini betul-betul pengalaman luar biasa dan istimewa bagi saya sebagai seorang pastor Fransiskan Kapusin. Selama ini saya hanya tahu dan mendengar tentang Assisi dari buku dan dosen-dosen saya. Tetapi dalam perziarahan ini, saya melihat langsung tempat yang terkenal itu. Dan di sinilah saya diminta menjadi selebran utama dalam misa bagi kelompok kami, penziarah dari Indonesia. (bersambung)

Sebanyak 221 sampel atau 63,32 persen memenuhi syarat dan 128 sampel atau 36,68 tidak memenuhi syarat,” kata Mustofa. Pada 2011, petugas mengambil sampel pada 13 sekolah dasar di Kota Pontianak dan 10 sekolah dasar di Singkawang. Sampel yang diambil berasal dari sosis telur goreng, batagor, bakwan, keripik, es teh, selasih, bihun goreng, pentol goreng, bakso mie goreng, air tahu, sup mie asin, dan lain-lain. Pada tahap satu, diambil 316 sampel. Hasilnya 264 sampel memenuhi syarat dan 52 sampel atau 16,46 persen tidak memenuhi syarat. Pada tahap 2, diambil 56 sampel. Hasilnya 39 sampel memenuhi syarat dan 17 sampel tidak memenuhi syarat. Makanan yang tidak memenuhi syarat ini mengandung ALT, formalin, boraks, siklamat, sakarin, dan MPN coliform. “Total yang diambil pada 2011 sebanyak 441 sampel. Hasilnya 352 sampel memenuhi syarat, dan tidak memenuhi syarat 89 sampel atau 20,18 persen,” ungkap Mustofa. Secara keseluruhan, lanjut Mustofa, hasil pengawasan BBPOM pada 2010 dan 2011 tentang pangan jajanan anak sekolah menunjukkan adanya perbaikan. Terbukti, penggunaan bahan berbahaya mengalami penurunan. Pada 2010, makanan yang mengandung bahan berbahaya sebanyak 23,50 persen dan tahun ini turun menjadi 16,46 persen. Makanan mengand-

ung mikroba melebihi batas yang diperkenankan pada tahun lalu sebanyak 18,03 persen dan tahun turun menjadi 15,50 persen. Pangan yang mengandung bahan tambahan melebihi batas yang diperkenankan sebanyak 13,22 persen dan tahun ini turun menjadi 2,85 persen. “Pangan jajanan anak sekolah ini menjadi perhatian karena berkaitan langsung dengan asupan gizi anak sebagai generasi penerus bangsa. Hasil survey menunjukkan 48 persen anak jajan 4 kali seminggu,” ungkap Mustofa. Ia menambahkan hingga 2014 BBPOM secara nasional akan mengambil sampel dari 10 persen sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Indonesia. “Khusus di Kalbar diambil sebanyak 200 sekolah dasar pertahun. Target ini bukan menjadi milik BBPOM saja, tetapi juga stakeholder lain. BBPOM diharapkan berperan menjadi leading sector yang menggerakkan sector lainnya,” jelas Mustofa. Asisten II Pemerintah Provinsi Kalbar, Lensus Kandri menambahkan pihaknya juga berkerjasama dengan BBPOM mengawasi pangan jajanan anak sekolah. Sebab, lanjut Lensus, ditemukannya makanan mengandung bahan makanan berbahaya menjadi masalah bagi pemerintah, karena berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat.“Kesehatan dan pendidikan itu berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia Kalbar,” kata Lensus, kemarin. (uni)

Staf BP2T Harus Dukung Zero Pungli Sambungan dari halaman 9

Syaiful mengklaim, tidak ada lagi pungutan liar di instansi dipimpinnya itu. Pengurusan izin pun, kata dia, dilakukan masyarakat tanpa perantara. Masyarakat datang langsung ke BP2T dan akan dilayani dengan baik, sesuai prosedur. “Makanya kami mengimbau masyarakat yang menguru izin datang langsung. Jangan melalui pihak ketiga,” imbaunya. Sebelumnya Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan

komitmennya menghapuskan pungli di seluruh instansi pelayanan publik. Dia tidak menolerir segala bentuk pungli dan berjanji menindaknya jika ada. “Pokoknya kita ciptakan Pontianak itu nol persen dari pungli,” tegasnya. Bahkan Sutarmidji menggelar sayembara untuk menunjukan komitmen antipungli tersebut. Bagi warga yang menemukan pungli dan melaporkannya kepada wali kota akan mendapatkan imbalan Rp 1 juta. Sayembara tersebut ber-

laku bagi laporan yang bertanggungjawab serta lengkap. Bukan mengada-ada atau fitnah. Namun Sutarmidji yakin, untuk pembuatan kartu keluarga dan KTP di kelurahan serta kecamatan tidak ada lagi pungli. Begitu juga dengan urusan Surat Tempat Izin Usaha, siapa pun yang bisa memberikan laporan yang lengkap terkait pungli SITU dan perizinan lainnya. Terhadap laporan pada pelayanan tersebut Sutarmidji berkomitmen membebaskan retribusinya. (hen)

Warga Ambawang Minta Fogging Sambungan dari halaman 16

Polisi Bubar Paksa Unjukrasa Solmadapar Sambungan dari halaman 9

MUJADI/PONTIANAK POST

PETI KORUPTOR: Perjuangan para mahasiswa untuk memerangi korupsi terus berlangsung. Kemarin mereka memasang spanduk di Tugu Digulis.

ini lingkungan lebih bersih ketimbang dahulu,” tegas dia. Lanjutnya lagi, yang terjadi saat ini banyaknya peternakan

ayam ilegal di wilayah mereka. Sudah selayaknya, Dinkes dan Dinas Lingkungan juga harus turun mengecek lokasi itu. Apakah ada hubungannya tidak dengan peternakan.

“Dulu itu tidak ada, kami tidak mengkambing hitamkan persoalan tersebut tetapi cobalah Pemkab Kubu Raya mencari sumbernya di mana,” saran dia. (ars)

Terima Transmigran Sambungan dari halaman 16

Indonesia. Penempatan transmigrasi juga harus bisa membawa perubahan, misalnya ada pertumbuhan ekono-

mi. Jika ada lahan terlantar, bisa dimanfaatkan sehingga memberikan nilai ekonomi. “Permukiman itu dibangun bersama. Jika ada kesalahan dan tidak sesuai kondisinya,

wajib dicarikan solusi. Misalnya dengan kawasan mandiri terpadu dengan melibatkan pihak lain, seperti pengusaha,” ungkap Christiandy, kemarin. (uni)

Tangkap Penimbun Solar Sambungan dari halaman 16

Karena dianggap hanya sebatas kenakalan. Mengurangi isi angkutan untuk kepentingan pribadi. Sementara yang ditangani yakni penimbunan BBM secara ilegal. Adik tersangka, Dayat, menyangkal apabila solar yang ditimbun untuk keperluan industri. Melainkan hanya

dijual secara eceran buat kendaraan. Seperti truk dan bus angkutan umum. Sekaligus merinci mengambil keuntungan sedikit. “Membeli dari sopir Rp4.500 setiap liter. Dijual kembali Rp5.000 tiap liternya,” kata Dayat. Dia menambahkan, dalam sebulan solar yang berhasil ditampung sebanyak 1.000 liter.

Aktivitas tersebut sudah berlangsung selama delapan bulan. Sementara pasokan diperoleh dari lima orang sopir tangki. Dengan rute angkutan distribusi ke wilayah Kubu Raya, daerah Timur Kalbar dan Kota Pontianak. “Kami beli dengan sopir. Setelah ditawarkan. Kebanyakan solar. Kalau premium hanya sedikit,” kata Dayat. (stm)

Siap Amankan Kalbar, Sebut Media juga ... Sambungan dari halaman 16

keterbukaan, dan media sudah independen. Saya tidak akan melarang pemberitaan yang jelek,” ujarnya. Malahan, kata Lubis, hal itu bisa menjadi bahan evaluasi dan instropeksi di internal TNI. Mayjen E Hudawi Lubis menduduki jabatan Pangdam sejak akhir November lalu, menggantikan Mayjen Geerhan Lentara. Dia mengaku siap mengamankan Kalbar dari ancaman dari luar maupun dari dalam. “Kalau bicara Pilkada masih lama. Yang paling dekat adalah

pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kami siap membantu kepolisian untuk mengamankan hari besar tersebut. Setahu saya di Kalbar aman-aman saja, tidak ada gangguan yang berarti,” cetusnya. Mengenai kasus masyarakat perbatasan yang konon mulai surut rasa nasionalisme, TNI, menurut Lubis akan melakukan pembinaan teritorial. “Kita akan lakukan penyuluhan-penyuluhan agar rakyat kita lebih percaya diri. Selama ini tentara selalu melakukan kegiatan sosial dan bimbingan kepada masyarakat,” imbuh pria yang sebelumnua

menjabat Staf Ahli Kasad Bidang Sosial Budaya. Namun menurut dia, masyarakat perbatasan masih sangat mencintai NKRI. “Baru-baru ini TNI bersama tentara Malaysia mengamankan beberapa alat berat milik perusahaan Malaysia yang membuat parit di daerah Indonesia. Nah laporan awalnya itu juga dari masyarakat perbatasan, jadi mereka masih cinta Indonesia,“ pungkasnya.Suasanapertemuan sendiri sangat cair dan penuh keakraban. Redpel Pontianak Post, Khairulrahman merasa terhormat dan berbahagia atas kunjungan tersebut. (*)


metropolis

16

Pontianak Post

Tangkap Penimbun Solar

TERAS METRO

Terima Transmigran PEMERINTAH Provinsi Kalbar berencana menerima program transmigrasi sebanyak 1.361 kepala keluarga pada 2012. Kabupaten Kubu Raya menjadi penerima terbesar, yakni sebanyak 600 kepala keluarga. “Targetnya 1.361 kepala keluarga. Dihimpun dari usulan kabupaten dan kota. Dari usulan, bias saja bertambah,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakuri Suni seusai peringatan HUT ke 61 Bhakti Transmigrasi, Senin (12/12). Jakuri Suni Menurut Jakuri, Pemerintah Provinsi Kalbar meminta transmigran yang datang minimal berpendidikan sekolah menengah pertama. Mereka akan diberdayakan pada bidang pertanian. Tetapi diperkirakan ada juga yang akan bekerja di bidang perkebunan. “Kita juga tidak ingin program transmigrasi ini menurunkan indeks pembangunan manusia Kalbar. Jadi kita minta paling kurang pendidikannya SMP,” ujar Jakuri. Peluang kawasan perbatasan cukup besar untuk menjadi tujuan program transmigrasi. Hingga saat ini, daerah yang sudah mengusulkan adalah Kapuas Hulu. Pemerintah Provinsi Kalbar, lanjut Jakuri, setuju dengan dibukanya perbatasan sebagai daerah transmigrasi. Diharapkan program tersebut dapat membangun kawasan dan membuka isolasi yang terjadi selama ini. “Tetapi semuanya berdasarkan pengajuan kabupaten masing-masing. Tahun ini juga sama, berdasarkan pengajuan kabupaten masing-masing,” ungkapnya. Pada 2011, berdasarkan program yang ada, target transmigrasi sebanyak 1.254 kepala keluarga. Tetapi yang baru masuk sebanyak 235 kepala keluarga dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Mereka menetap di Kubu Raya, Kayong Utara, dan Ketapang. “Sisanya akan terus berdatangan,” katanya. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengatakan program transmigrasi di Kalbar selalu berjalan. Hanya saja ada yang menolak. Hal ini harus diatasi, karena prinsip penempatan transmigrasi juga untuk menjaga negara kesatuan republik Ke Halaman 16 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

HARYADI/PONTIANAKPOST

PENIMBUN SOLAR: Direktorat Reserse Kriminal Polda Kalbar saat meninjau penemuan 1.500 liter solar bersubsidi di gudang yang tersebunyi lengkap dengan wadah penampungannya, kemarin(12/12) di Jalan Khatulistiwa.

Warga Ambawang Minta Fogging PONTIANAK - Suhudi, warga Desa Jawa Tengah, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya terlihat lemas. Dia adalah satu dari sepuluh orang yang terkena penyakit chikungunya. “Saya kena mulai malam minggu kemarin (10/12). Badan saya menggigil, batuk, meriang, dada sakit terus ngilu di tulang dan sariawan. Setelah disuntik sudah agak mendinganlah,” katanya kemarin (12/12). Korban lainnya malah lebih parah. Eko Purnomo, sudah 16 hari meringkuk di tempat tidur karena penyakit yang sama. Akibatnya, dia tidak bisa menafkahi anggota keluarganya. Betapa tidak, sehari-harinya dia adalah buruh harian lepas yang digaji per hari. Merespon kembali hebohnya wabah chikungunya, Dinas Kes-

ehatan Kubu raya pun melakukan survey ke lokasi tersebut. Julianti, Pengelola Program Survey Lans Dinkes Kubu Raya smengungkapkan kedatangannya ke desa tersebut adalah untuk mencari tahu kasus penyakitnya berasal dari mana. “Melihat, berapa jumlah kasus yang terjadi di Desa Jawa tengah ini dengan mengambil sampel darah, apakah ada kemungkinan indikasi campak, serta mengambil sampel kotoran korban,” jelas dia. Sementara itu, warga setempat Edi Suhaerul, kasus chikungunya yang sudah kedua kalinya ini perlu ditanggapi serius oleh Dinas Kesehatan. Dia meminta agar Dinkes cepat memutus penyebaran wabah ini, salah satunya dengan menggunakan pengasapan (fogging).

Fitria Perlu Bantuan FITRIA (7), bocah yang terlahir tanpa kelopak pada matanya harus segera dioperasi. Orangtuanya Nurida dan M. Amin tidak mampu membiayai operasi. Menurut dokter, mata Fitria terancam buta jika tidak segera dioperasi. Dompet Simpatik Pontianak Post mengajak pembaca dan donatur membantu Fitria. Bantuan bisa diserahkan melalui Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, pukul 08.00 – 16.00, atau via Bank Kalbar dengan Fitria Nomor Rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI dengan Nomor Rekening 0202760053 an. Dompet Simpatik. (*) Sumbangan hingga Sabtu (10/12) Sumbangan Senin (12/12) 1. Deriam, Darren, Derwin

Rp 19,167,500

Jumlah Total

Rp 300,000 Rp 19,467,500

Rp 300,000

Selasa 13 Desember 2011

“Setahu saya, penyakit ini mudah mewabah, kalau hanya dilakukan fogging satu dua buah rumah saja, maka rumah yang lain akan terkena penyakit yang sama. Saya sudah tanya ke beberapa rumah, mereka bilang belum ada penyemprotan. Dinas Kesehatan hanya menyebarkan bubuk abate,” ungkap dia. Dia juga mengkritik pernyataan dari Dinkes yang menyalahkan desa tersebut terserang penyakit karena lingkungannya yang kurang bersih dan tidak bisa menjaga kesehatan warganya. Padahal, menurut Edi, mereka sudah bertahun-tahun tinggal di Desa tersebut dan tidak pernah mengalami sakit seperti itu. “Kami tidak terima pernyataan tersebut, kalau dikatakan lingkungan tidak bersih, justru sekarang

PONTIANAK - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat membongkar lokasi penimbunan ilegal bahan bakar minyak di Jalan Khatulistiwa Pontianak Utara, Sabtu (10/12). Seorang tersangka dan satu unit mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak diamankan. Kasubnit Ekonomi Ditreskrim Sus Polda Kalbar AKBP Erdi A. Chaniago mengatakan lokasi penimbunan terungkap setelah membuntuti mobil pengangkut BBM bernomor polisi KB 9888 SO. ‘’Kita mengikuti sebuah tangkai bermuatan 16 ribu liter premium. Sesuai delivery order (DO) harusnya ke Kakap, tapi terjadi penyimpangan jalur,’’ kata Erdi. Kecurigaan aparat benar. Mobil tangki mengeluarkan sebagian isi muatan bukan ke lokasi tujuan. Namun ke sebuah tempat yang persis berada di depan tugu Khatulistiwa. “Ternyata mobil kencing di gudang. Sebanyak 70 liter premium dipindahkan sopir,” kata Erdi. Kemudian polisi menemukan sebanyak 1.500 liter solar bersubsidi di dalam gudang. Tersimpan secara tersembunyai. Lengkap dengan wadah penampungan berupa blong. Sebanyak sepuluh unit. Ikut pula ditemukan premium bersubsidi sebanyak 70 liter yang tersimpan di dalam dua buah jeriken ukuran 35 liter. Hasil pemeriksaan sementara kepolisian, mengindikasikan modus tersangka, TM (30) menampung solar dan premium bersubsidi dari mobil tangki pengangkut BBM. Kasusnya masih terus dikembangkan. Sekaligus diduga solar yang ditampung didistribusikan buat keperluan industri. Adapun barang bukti yang disita selain solar dan premium yakni satu buah genset dan dinamo. Kedua alat tersebut diduga untuk keperluan memindahkan solar maupun premium dari mobil tangki. Seluruh barang bukti kini dipasangi garis polisi. Edri mengatakan tersangka akan dijerat Pasal 35 junto 53 Undang-Undang Nomor 22/2002 tentang Minyak dan Gas. Ancamannya pidana penjara di atas lima enam tahun. “Tersangka diduga sudah lama menimbun BBM dan tidak mengantongi izin resmi,” tambah dia. Sementara sopir tangki kini masih ditetapkan sebagai saksi. Sekaligus masih dalam proses pemeriksaan. Polisi belum menetapkan sopir menjadi tersangka.

Ke Halaman 16 kolom 5

Ke Halaman 16 kolom 5

Kunjungan Pangdam ke Redaksi Pontianak Post

Siap Amankan Kalbar, Sebut Media juga Pahlawan Panglima Daerah Militer XII/ Tanjungpura Mayjen Erwin Hudawi Lubis mengunjungi redaksi Pontianak Post, Graha Pena Pontianak, kemarin (12/12). Dia ditemani oleh Kapendam Kol Densius, Asintel Kol Andi Muhammad, Aster Kol Fajar, dan Dandim Pontianak Kol Brima Yoga. Rombongan disambut oleh Redaktur Pelaksana Khairulrahman. ARISTONO, Pontianak “Saya sepertinya harus berkunjung ke Pontianak Post, sebagai salah satu yang terbesar di Kalimantan Barat.

MUJADI/PONTIANAKPOST

BERKUNJUNG: Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI E Hudawi Lubis beserta staf saat berkunjung ke Redaksi Pontianak Post, Senin (12/12).

Apalagi koran ini banyak dibaca jajaran TNI. Saya pun setiap pagi, ‘sarapannya’ ya koran ini,” kata Pangdam. Ia juga memuji Pontianak Post sebagai yang tercepat dalam pemberitaan. “Keseimbangan dalam pemberitaannya bagus, karena media memang harus begitu,” lanjut dia. Lubis mengatakan wartawan dan medianya bisa dikatakan sebagai pahlawan bangsa. “Media kan menginformasikan hal-hal yang penting kepada masyarakat. Berarti bisa disebut pahlawan, karena ikut mencerdaskan masyarakat,“ ungkap alumni Akabri 1982 ini. Soal berita negatif yang senantiasa bisa menimpa oknum TNI, Lubis tidak mempermasalahkan hal tersebut, asalkan isinya bisa dipertanggungjawabkan. “Sekarang kan sudah era Ke Halaman 16 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

17

Kasus PT BIG

Janji Selesaikan Masalah Karena lokasinya masih masuk dalam area perkebunan PT. BIG yang hingga sekarang belum selesai persoalannya, Pemkab Ketapang megutarakan keprihatinannya terhadap kodisi perkebunan di Singkup. “Pemerintah Daerah memahami kondisi perkebunan di Kecamatan Singkup yang memprihatinkan. Namun masyarakat harus tetap semangat untuk melanjutkan Henrikus pembangunan,” kata Bupati Ketapang, Henrikus saat melakukan kunjungan kerja ke Singkup, beberapa waktu lalu. Dikatakannya dalam menyelesaikan persoalan PT.BIG, Pemerintah daerah tidak tinggal diam. Hanya saja, kebijakan tersebut ada pada pemerintah pusat, salah satunya Dirjenbun. Dikatakannya, klimaks dari perjuangan tersebut adalah kedatangan anggota DPR-RI dari Komisi IV, Dirjenbun dan pihak

3

Selas 13 Desember 2011

Tunggakan Listrik Juga Rugikan Daerah SINGKAWANG—Selain memengaruhi operasional PLN, tunggakan pembayaran rekening listrik juga berdampak bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut diungkapkan Manajer Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Wilayah Kalimantan Barat Syailendra Abizar, Senin (12/12), di Singkawang. Syailendra menyebutkan, untuk Kota Singkawang, dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) masuk ke kas pemkot, pertahunnya sekitar Rp5 miliar. “Pembayaran rekening listrik tepat waktu, artinya membantu pembangunan sebuah daerah,” kata Syailendra. Masih adanya tunggakan pelanggan,

PLN mengharap kepada 20-25 persen dari jumlah pemerintah kabupaten pendapatan PLN. atau kota ikut campur un “Jumlah tunggakan tuk membantu memberiyang ada tinggi. Tentu kan sosialisasi, imbauan kondisi ini memengaruhi serta pemahaman agar operasional PLN. Uang masyarakat tepat waktu dari pembayaran rekening membayar listrik. listrik, digunakan memDitegaskan Syailendra, beli Bahan Bakar Minyak jika tunggakan pemba(BBM), spare part mesin, yaran listrik diminimalisir, dan lain-lain, selain dari pihaknya berjanji akan subsidi yang diberikan memberikan pelayanan pemerintah,” katanya. Syailendra Abizar kepada masyarakat secara Meski listrik menjadi maksimal. Sampai sekakebutuhan vital bagi kerang, tunggakan per bulannya untuk hidupan. Syailendra mengatakan hal Wilayah Kalimantan Barat, mencapai Ke Halaman 23 kolom 1

Diprotes, Langsung Hilang

Ke Halaman 23 kolom 3

KOPASUS

Sertifikasi Guru 2012

awang/pontianak post

BAKSOS: Wabup Agus Mulyana saat menerima Wadan Kopasus Brigjen Doni Munardo.

Baksos di Perbatasan Untuk meningkatkan peran prajurit di tengah masyarakat, Komando Pasukan Khusus atau Kopasus menggelar bakti sosial. dipusatkan di Nanga Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, baksos akan dimulai, Selasa (13/12). Hadir langsung pada pembukaan baksos tersebut, Wakil Komandan Kopasus, Brigjen Doni Munardo. Kedatangan Doni, Senin (12/12) kemarin di sambut Dandim 12 06 Putussibau, Letkol Inf Rolando Mangatas di bandara Pangsuma Putussibau. Dari Bandara Pangsuma, Brogjen Doni melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Doni yang Ke Halaman 23 kolom 3

RALAT Terjadi kekeliruan dalam teks foto utama halaman 17 Pro-Kalbar, edisi Senin, 12 Desember 2011, pada berita Wali Kota Singkawang Ikut Ngerock. Seharusnya pada teks foto tertulis, NGEROCK: Wali Kota Singkawang Hasan Karman tampil ke pentas membawakan lagu Deep Purple. Demikian kekeliruan tersebut diperbaiki. Redaksi,

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TERBAKAR: Meski musim penghujan mulai terjadi disejumlah daerah di Kalbar, namun bukan berarti kita tidak mewaspadai terjadinya kebakaran lahan. Seperti yang terjadi Minggu (11/12) lalu, api terlihat berkobar di sebuah bukit di Singkawang Selatan.

Pembebasan Lahan Disetujui Warga KETAPANG—Pembebasan lahan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sukabangun disepakati antara warga dan pemerintah Kabupaten Ketapang. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Andi Djamiruddin mengatakan pada 18 November, di kantor bupati, para pemilik lahan yang akan dijadikan areal PLTU telah sepakat dengan pemerintah untuk melepas lahannya dengan kesepakatan harga yang ditawaran pemerintah. Dalam pembebasan lahan itu kata

Andi, pemerintah juga akan memberikan ganti rugi tanam tumbuh dan delapan bangunan yang ada di lokasi itu. Adapun harga lahan yang disetujui dua belah pihak terdiri dari dua ring. pertama berjarak 0-25 meter dari pinggir sungai yang dihargai Rp50 ribu permeter. Dan Rp40 ribu permeter untuk jarak di atas 250 meter dari pinggir sungai.

Andi Djamiruddin

“Semua bangunan yang ada di daerah itu harganya tidaklah sama dengan angunan di wilayah perkotaan, jadi kami anggap harga yang ditawarkan pemerintah juga sudah sesuai, semoga dalam waktu yang tidak lama lagi bisa segera dibayar,” kata Sekda, seraya mengatakaan saat ini proses adminitrasi PLN masih berada di Jakarta.

SINGKAWANG—Nama-nama bakal calon yang akan memperoleh sertifikasi guru 2012 yang diprotes kalangan guru langsung berubah dan hilang. Nama W dan seorang guru perempuan yang dinyatakan tidak berhak memperoleh sertifikasi guru tahun 2012 langsung hilang dari daftar bakal calon sertifikasi 2012 yang termuat di website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Kita sudah cek tadi pagi (kemarin) di internet. Ternyata, dua nama yang kita protes langsung tak muncul lagi. Yang merubah apakah dari Dinas Pendidikan Kota Singkawang atau dari pusat sendiri, kita tak tahu,” kata salah satu guru, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut pengajar yang namanya enggan dikorankan ini, pihaknya tidak terlalu percaya dengan data yang ditampilkan. “Kita akan cek kebenarannya nanti setelah bakal calon ini ditetapkan secara definitif penerima sertifikasi guru 2012,” ujarnya. Bila masih saja menerima, kata dia, tentu pihaknya langsung melaporkan masalah tersebut ke Polres Singakwang. “Pasti akan kita laporkan. Sebab, sertifikasi itu ada ketentuannya. Jangan sampai data yang disampaikan Ke Halaman 23 kolom 3

Ke Halaman 23 kolom 3

Dugaan Pembalakan Liar Masih Diproses SINTANG—Bantahan terkait berpindahnya barang bukti penyegelan kayu oleh polisi milik PT SML, kembali disampaikan Kapolres Sintang, AKBP Octavianus Mathen. Ia juga menyatakan hingga Senin ini, kayu-kayu milik PT SML (Sumatera Makmur Lestari), anak perusahaan Gunas Grup, yang di beri garis polisi memang belum diapa-apakan, bahkan tidak juga dipindahkan. “Tak mungkin kami menyegel simpiran kayu bekas. Lagi pula untuk apa. Kayu yang kami beri police line bukan berada di lokasi yang di kunjungi FAMKI,” ujar Marthen pada Kapuas Post (Pontianak Post Group) seusai menerima sejumlah tokoh masyarakat

kawasan selatan Sintang di ruang kerjanya, Senin siang (12/12). Dikatakannya, hingga saat ini polisi masih memproses kasus dugaan pembalakan liar tersebut, sehingga sejumlah barang bukti yang di police line hingga kini juga menurutnya belum dipindahkan. “Kami tak akan mengambil tindakan hingga memang dibutuhkan. Kalaupun memang diperlukan pemindahan juga tidak dilakukan sembarangan,” tuturnya. Mengenai alasan penyegelan sediri, menurutnya memang terkait dengan tindakan penebangan tanpa Izin Pemanfaatan Kayu (IPK). Sebelumnya, Subendi, Humas SML

kepada Kapuas Post kembali mengklarifikasi hal senada. Namun ia menolak berkomentar lebih jauh perihal izin Pemanfaatan kayu yang belum keluar. “Itu urusan manajemen di atas kami,” kilah Subendi saat ditanyai komentarnya terkait IPK. Ia menyatakan kayu yang belakangan malah di police line tersebut, menurutnya dikerjakan oleh masyarakat. “Kami juga membeli kayu-kayu tersebut dari masyarakat. Dan tidak dipergunakan untuk kepentingan komersil, namun digunakan juga untuk membangun camp dan memperbaiki beberapa jembatan untuk akses masyarakat juga.” pungkasnya.(bdy)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PRIMADONA: Pekerja memindahkan tahu yang baru saja matang untuk segera dicetak. Tahu asal Singkawang masih menjadi primadona hingga kini.

PPCI Gelar Jalan Sehat Gratis

Banyak yang Bersimpatik, Hadiah Disumbang Donatur HARI Internasional Penyandang Cacat se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 3 Desember. Memeringatinya, Organisasi Penyandang Cacat Kota Singkawang menggelar jalan sehat gratis. Semua pengurus penyandang cacat di kota ini terlihat sibuk, tak kecuali sang Ketua PPCI Kota Singkawang, Iwan Munandar. Zulkarnaen-Singkawang Motor matic terparkir di sebuah sekolah penyandang cacat, tiga hari lalu. Di belakang pengendara, ada sosok lelaki yang tubuhnya besar. “Sehari-hari harus digendong. Sangat berat. Tapi su-

Zulkarnain Fauzie/pontianak post

FOTO BERSAMA: pengurus penyandang cacat Kota Singkawang berfoto bersama. Mereka akan menggelar jalan sehat gratis, 18 Desember nanti.

dah terbiasa,” kata Robinda, kepada Pontianak Post sembari mengendong Iwan Munandar. Iwan yang juga Ketua PPCI Kota Singkawang ini menyodorkan undangan kepada sekolah yang dituju. “Kalau semuanya sudah beres, baru kerja yang lain,” kata Iwan. Menurut Iwan, semua sekolah yang ada di Kota Singkawang diundang dalam gawe pertama yang digelar oleh insan penyandang cacat ini. “Mungkin baru kali ini, kita (penyandang cacat) yang menggelarnya,” kata Iwan. Iwan mengatakan, dalam pelaksanaannya banyak dibantu oleh para donatur yang simpatik kepada penyandang cacat. “Kita tak mau memberatkan mereka yang kita anggap mampu. Kita tawarkan. Kemudian dengan sukarela mereka memberi Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18 lalu lintas

Knalpot Bising Meresahkan Kasat Lantas Polres Landak, AKP Damianus DS, Senin (12/12) saat ditanya tentang masih banyaknya kendaraan dengan knalpot bising (racing), ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan pemberitahuan agar tidak menggunakan knalpot itu kepada masyarakat, termasuk kepada pihak bengkel. Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut perlu tindakan semua pihak terutama bagi mereka orang tua yang kendaraan anaknya atau keluarganya menggunakan knalpot bising. “Pihak bengkel atau pengendara sudah diperingatkan, hanya saja belum adanya kesadaran. Selain mengganggu pengendara di jalan raya, suara bising kerapkali dikeluhkan oleh masyarakat. Beberapa waktu lalu, ada pengendara yang diamankan karena knalpot racing ini. Kita berharap pengendara mau sedikit menyadari kondisi ini,” katanya. Disamping knalpot bising, selama operasi zebra kapuas 2011 sedikitnya 523 kendaraan ditilang di Landak. Angka ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran tertib lalu lintas oleh pengendara selama di jalan raya. “Untuk kendaraan roda dua ada 465 kendaraan, roda empat 58 Kendaraan. Untuk jenis pelanggaran diantaranta tanpa helm 21pengendara, pelanggaran rambu 5 pengendara, tanpa kelengkapan 61pengendara, dan tanpa urat menyurat 431pengendara, dan pelanggaran lainnya 5 orang,” ungkapnya. Sementara itu, pelanggar yang dikategorikan sesuai pekerjaannya masih didominasi oleh swasta yakni oknum PNS sebanyak 17 orang, Swasta 419 orang, Pelajar/mahasiswa 60 orang, dan lainnya, 27 orang. (sgg)

tabrakan

Jalan Desa Galang Makan Korban Tabrakan di jalan raya kembali merenggut nyawa. Kali ini yang menjadi korban adalah Randi Saputra, 15 tahun, siswa kelas I SMA Negeri I Anjongan. Menggunakan Jupiter KB 2781 BO, korban mengalami kecelakaan saat pergi ke sekolah, Senin (12/12), pukul 06.35. Korban melaju seorang diri menuju anjongan. Di Jalan Raya Desa Galang, korban menabrak belakang truk KB 8960 B, yang sebelumnya juga sudah menghidupkan lampu tanda sebelum membelok masuk gudang. Korban tak bisa menggelak dan mengambil posisi kanan sehingga truk yang sudah masuk ke kanan ditabrak dari belakang. Korban semula hanya mengalami patah tangan dan dilarikan ke Pontianak untuk mendapatkan pertolongan. Namun, Tuhan berkata lain, tabrakan itu justru merenggut nyawa. Siang kemarin, jenazah almarhum sempat dibawa ke masjid Nikmatullah untuk di sembayangkan. Selanjutnya dimakamkan di pemakamkan umum setempat. (ham)

Pontianak Post

Selasa 13 Desember 2011

Dukung Mandor Industrial Estate

HAMDAN/PONTIANAKPOST

RUSAK: Lubang di simpang tiga taman Sui Pinyuh kembali menganga. Sempat ditutupi, namun kembali rusak. Membahayakan pengguna jalan, soalnya jika hujan lubang tertutup air.

Segera Perbaiki Lubang Simpang Tugu PINYUH—Sempat diperbaiki termasuk genangan air di sekitar taman simpang tiga, Sui Pinyuh, kini cor semen sudah ada yang terlepas dan mengganggu pengguna jalan di simpang tiga itu. Beberapa pengguna jalan sempat mengeluhkan kondisi kondisi jalan yang tergenang dan berlubang. Padatnya arus klalu lintas dijalur itu, jika tak hati-hati saat menikung bisa terperosok dalam lubang. Yang paling berbahaya, jika musim hujan genangan air tidak turun sehingga dari kejauhan terlihat seperti tidak ada lubang. “Saya tidak tahu, digenangan air itu ada lubang. Hampir saja, saya terjatuh. Seharusnya segera diperbaiki, jangan sampai makan korban baru diambil tindakan, ” kata Wardi, warga Pinyuh. Tak hanya satu orang, Ismail warga lainnya ikut menyarankan agar tidak terjadi genangan air, disekitar tugu simpang tiga Pinyuh tersebut, harus dibuat saluran air untuk menghindari genangan air yang dapat merusak badan jalan.

“Buatlah agar genangan air saat hujan tidak tergenang dil okasi itu dan bisa turun ke pinggir karena penimbunan dikerjakan merata dengan jalan hinga saat hujan air justru tidak bisa keluar. Selain memang tidak ada saluran bawah tanah, kecuali masuk dalam saluran depan pertokoan. Seharusnya, dibuat saluran air atau pinggiran tugu ditinggikan sama dengan badan jalan. Sehingga air tidak tergenang di pinggiran tugu simpang tiga itu,” saran dia. Eddy Sugito SH, dewan dapil PinyuhAnjongan meminta Dinas PU memperbaiki kerusakan jalan yang ada, termasuk menutupi lubang. Plt Kadis PU kabupaten Mempawah H Hamdani ST mengatakan, semula lubang yang ada sudah memperbaiki. Ternyata kembali rusak dan berlubang. “Kita tetap akan tutupi lubang yang ada sebelum perayaan Natal dan pergantian tahun 2011. Juga kerusakan cor semen diseputar taman agar air tidak tergenang,” katanya. (ham)

NGABANG—Untuk mewujudkan Kawasan Industri Mandor (KIM) atau Mandor Industrial Estate yang akan dibangun di Kecamatan Mandor perlu mendapatkan dukungan seluruh elemen. Demikian disampaikan Assisten 1Yohanes Meter pada acara Ekspose Draf Laporan Akhir dalam penyusunan dokumen feasibilitas study pembangunan pabrik vulkanisir lateks karet alam, di aula kantor Bappeda, Senin (12/12). Dikatakannya, sejak terbentuknya Landak pada tahun 2000, kabupaten ini diberi keleluasan untuk membangun daerah dan masyarakatnya dari ketertinggalan dengan bermodalkan potensi sumber daya demi kesejahteraan masyarakat. Pembangunan salah satu pabrik vulkanisir lateks karet alam di KIM ini dinilai sudah sejalan dengan visi pembangunan bidang pertanian. Hal ini juga sesuai kondisi wilayah Kabupaten Landak sebagai daerah agraris yang didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan. Dengan adanya pembangunan pabrik ini bagi masyarakat Landak diharapkan senantiasa berorientasi pada penggabungan antara pertanian khusunya karet dengan industri yang dapat diwujutkan sebagai pusat pengelola komoditi pertanian. “Bila ini benar-benar dapat terwujud maka pada akhirnya hal ini dapat pula meningkatkan perekonomian daerah serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan Landak sebagai pusat agroindustri yang maju,” ujarnya. Untuk itu Bupati berharap dari berbagai aspek dapat mendukung terwujudnya pembangunan KIM dan pabrik Vukanisir Lateks Karet Alam didalam kawasan tersebut. Berkaitan hal tersebut keberadaan daya dukung bagi pembanguan pabrik ini, budidaya tanaman karet di Landak merupakan komoditi unggulan dan dibudidayakan hampir semua petani di Kabupaten Landak. “Ini dilakukan selain oleh para petani secara swadaya juga di kembangkan oleh investor. Dan untuk pemantapannya juga melibatkan tim ahli dari Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Badan Tenaga Nuklir Nasional ( PTAPB BATAN),” katanya. Menyinggung pembangunan KIM, Bupati dalam kata sambutanya menyatakan nantinya diharapkan menjadi salah satu alat (tools) yang efektif terutama dalam hal yaitu adanya kemudahan dunia usaha untuk memperoleh kavling industri yang siap bangun dan dilengkapi dengan prasaran dan sarana penunjang. Selain itu adanya kawasan industri ini diharapkan pula adanya kepastian hukum dan rasa aman dunia usaha, mengatasi permasalah tata ruang sekaligus mengatasi masalah dampak lingkungan, menciptakan lanpangan kerja yang diiringi pertumbuhan ekonomi dan diharapkan dapat memberi peluang investasi yang masuk ke Kabupaten Landak. (sgg)

Curah Hujan Tinggi, Hambat Pengerjaan Proyek MEMPAWAH- Curah hujan mulai tinggai sejak memasuki pekan kedua Desember 2011. Selain memberikan dampak terjadinya banjir di beberapa kawasan rendah juga menjadi penghambat bagi pelaksana fisik proyek untuk menyelesaikan pekerjaan menjelang tutup tahun angaran 2011 yang batas waktu hingga 15

Desember semua berkas sudah harus ditandatangani dan masuk untuk mendapatkan pencairan anggaran dari kas daerah. Ramli, pengawas pekerjaan proyek rabat beton di Pinyuh komplek ditemui malam kemarin mengaku senang dan puas. Lantaran pekerjaan rabat beton yang dikerjakan

HAMDAN/PONTIANAKPOST

HUJAN: Memasuki pekan kedua Desember, curah hujan mulai tinggi. Kondisi itu tentu membuat banyak aktifitas warga menjadi terkendala, seperti pelaksanaan fisik proyek.

tuntas. “Kami terpaksa , kerja lembur untuk mengejar target sebelum batas akhir 15 Desember pekerjaan sudah harus selesai,” katanya ditemui dilapangan bersama pekerja lainnya. Sebagai gambaran riil, pada anggaran murni dan ABT 2011, kawasan Kecamatan Sui Pinyuh khususnya mendapakan pengalokasian mencapai Rp2 miliar lebih untuk fisik proyek pembuatan rabat beton dan pengaspalan. Puluhan fisik proyek itu tersebar di 9 Desa dan Kelurahan yang hingga kemarin tinggal satu dua saja yang masih menyelesaikan. Parman, pekerja penutupan saluran komplek pasar Pinyuh memastikan, pekerjaan selesai sebelum 15 Desember. “Kami memberlakukan kerja malam hari. Siang, kadang kala tidak memungkinkan, karena pertokoan di komplek itu memang padat. Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Hub.: Biro PINYUH

0561 -

7034456

Makanya kami pilih malam hari (lembur). Kebetulan kerjanya juga tidak berat, karena semua sudah dipasang perancah dan besi cor. Kami tinggal ngaduk semen,” katanya ditemui koran ini, kemarin malam. Selebihnya, sudah selesai. Selain itu, pembangunan pasar tradisional komplek pasar Ikan Sui Pinyuh diyakini tidak akan tuntas 100 persen. “Kami dari dewan hanya mengharapkan semua fisik proyek dari APBD murni dan ABT 2011, bisa dikerjakan hingga batas waktu yang ditetapkan, saran Susanto SE ME, Ketua Komisi A. Diakui, banyak proyek 2011 yang tidak bisa seleai dikerjakan. Termasuk proyek miliran rupiah di Kecamatan Toho dan Sadaniang yang hanya mampu dikerjakan pelaksana presentasenya tidak sampai 10 persen. Ada pula fisik yang hanya 60 persen. (ham)


Pontianak Post

dharma wanita

Cegah Anak Terlibat Narkoba Ibu-ibu yang tergabung dalam Organisasi Dharma Wanita selain menunjang kerja suami. Harus juga memperhatikan pergaulan anaknya, jangan sampai terlibat narkoba. Kemudian masalah pendidikan serta kesehatannya. “Anggota Dharma Wanita, harus mempunyai ketrampilan dalam menunjang kerja suami. Serta tidak lupa memperhatikan pendidikan, kesehatan dan pergaulan anaknya. Jangan sampai ada anak Pegawai Negeri Sipil terlibat narkoba,” kata Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, Saminah Ngatman, saat berada di Singkawang dalam rangka pelantikan pengurus Dharma Wanita Kota Singkawang. Salah satu organisasi perempuan ini, lanjutnya, diharapkan jangan selalu meminta bantuan dana. Terlebih lagi, dana itu sulit dipertanggungjawabkan saat melaksanakan kegiatan. Seharusnya, bagaimana menggali sumber pendanaan secara mandiri. “Harus bisa mencari sumber dana yang sah. Bisa dengan membentuk koperasi, atau juga membuat makanan atau minuman saat suaminya ada kegiatan. Kan itu bisa menghasilkan uang,” katanya. Terlebih lagi, semenjak reformasi bergulir. Tugas PNS tidaklah ringan. Peran Dharma Wanita sebagai pendamping suami. Sangat diperlukan, guna mengingat kan tugas dan tanggung jawab. “Jangan sampai suami kita (PNS) terlibat dengan hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. Pemerintah sendiri, lanjutnya, terus bertekad memberantas korupsi. Begitu juga pengawasan dilakukan masyarakat secara terus menerus. Penyakit korupsi sendiri akan hilang, seperti dikatakan para pakar. Jika para pemimpinnya mampu memberikan keteladanan tidak melakukan korupsi. “Kita paham, sebagian besar Dharma wanita adalah para istri PNS. Saatnya kita mengingat kan para suami untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan menghindari korupsi,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Endang Tuty Setiawaty Syech Bandar dilantik sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Singkawang masa Bakti 2009-2014. (fah)

19

SINGKAWANG

Selasa 13 Desember 2011

Simorangkir Diputus Bebas Kasus Penyerangan Jalan Tani

FAHROZI/PONTIANAK POST

BANJIR: Banjir karena air pasang ditambah hujan menggenangi halaman salah satu Sekolah Dasar di Pemangkat, Senin.

Selesaikan Tapal Batas Antar-Kabupaten SINGKAWANG—WaliKotaSingkawang Hasan Karman menyatakan berkaitan dengan tapal batas wilayah administrasi antarkabupaten/kota tidak dapat dilakukan secara sepihak. Melainkan dengan persetujuan antara dua wilayah yang berbatasan langsung. “Kemudian untuk penetapan nya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” kata Hasan Karman, saat di Gedung DPRD Kota Singkawang. Menurutnya, mengingat kompleksitas masalah yang dihadapi dalam proses

penyelesaian batas antar kabupaten atau kota dimaksud. Pemerintah Kota Singkawang telah membentuk Tim Tapal Batas Wilayah. “Tim yang telah dibentuk, hingga saat ini masih terus bekerja dan berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar,” katanya. Semua itu dilakukan dalam rangka memperoleh kejelasan tentang penyelesaian tapal batas wilayah dengan Kabupaten Bengkayang. “Pada 1 Desember lalu, Tim telah melakukan kerja dan berdiskusi untuk mencari solusi penyelesaiannya,” katanya.

Kedua belah pihak, yaitu Kabupaten Bengkayang maupun Pemerintah Kota Singkawang bersepakat menggunakan pendekatan dokumen peta yang memiliki kesamaan atau gap kecil. “Mudah-mudahan kesepakatan ini dapat menjadi acuan dalam proses penyelesaiannya tapa batas lebih lanjut,” katanya. Hal tersebut disampaikan, terkait dengan pertanyaan anggota DPRD Kota Singkawang. Di mana disebutkan, penyelesaian Tapal Batas antara Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang hingga kini belum selesai. (fah)

SINGKAWANG—Salah satu terdakwa kasus penyerangan Jalan Tani, dinyatakan majelis hakim bebas. Majelis hakim menyatakan terdakwa B Simorangkir tidak terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya. Majelis hakim yang menangani perkara diketuai Sabar Prihantoro dan didampingi dua hakim anggota masing-masing, BM Lumban Toruan dan Acep Sugiana dan panitera pengganti, Indra Joseph. Putusan ini diucapkan majelis hakim, Kamis (1/12) lalu. Putusan bebas ini, oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Singkawang langsung menyatakan kasasi. “Kita sudah mengucapkan kasasi di depan majelis hakim,” kata JPU, Agus Angling Kusuma kepada Pontianak Post, kemarin. Diakui Agus, pihaknya sedang menyusun memori kasasi yang akan dikirim secepat mungkin. “Sedang kita susun,” kata Agus. Pontianak Post menghubungi Humas Pengadilan Negeri Singkawang, Irfir Rochman. Ternyata, Irfir sudah mutasi di Pengadilan Negeri Bogor. “Maaf, saya sudah pindah, bukan lagi humas pengadilan,” kata Irfir yang mendapat promosi. Sampai saat ini, belum diperoleh informasi dari majelis hakim terkait dibebaskannya salah satu terdakwa penyerangan ini. di pengadilan sendiri, terdakwa tidak didampingi penasihat hukum. Sebelumnya diberitakan, warga Gang Kelapa Dua Jalan Tani, Kelurahan Kuala diserang orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi, Ahad (31/7) sekitar pukul 01.30 WIB. Di rumah Am, tepatnya di teras rumah. Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan. Polisi mengamankan satu kapak sebagai barang bukti. Tiga tersangka yang diamankan dikenakan pasal 170 tentang penganiayaan dan semuanya ditahan. Sampai saat ini, dua orang dinyatakan daftar pencarian orang (DPO) oleh kepolisian. (zrf)

Penyuplai Listrik dari Pontianak Rusak Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong

:

637473

Pemadaman Listrik SINGKAWANG- Manajer Cabang PLN Singkawang Arif Kuncoro mengatakan terjadinya pemadaman listrik akhir-akhir ini terutama pada sore hari. Adanya kerusakan alat penyuplai listrik dari Pontianak. “Hari ini (12/12), di Pontianak sedang ada rapat pembahasan mengenai kerusakan itu. Jadi belum tahu kapan alat yang rusak

itu diperbaiki atau diganti agar suplai kembali normal,” kata Arif Kuncoro, Senin (12/12), kepada wartawan di Kantor PLN Cabang Singkawang. Selama ini, sebesar 19 MW dari total kebutuhan daya listrik Kota Singkawang (30 MW). Masih di suplai dari Pontianak. Adanya kerusakan itu, tentu mengganggu keberadaan listrik.

Bahkan,kerusakan tersebut tidak hanya mengganggu aliran listrik ke Singkawang. “Di Pontianak juga terjadi pemadaman listrik. Di Singkawang sendiri, kurangnya daya dari Pontianak, bisa di minimalkan dengan mengoperasionalkan dua mesin yang seharusnya masuk dalam perawatan. Namun, hal itu tidak bisa maksimal, karena kondisi mesin itu sendiri,” katanya. Rencana penambahan dua

mesin di Kabupaten Sambas (2 MW). Satu diantaranya akan selesai pertengahan Desember. Nantinya akan bisa membantu mencukupi kebutuhan. Kemudian juga adanya penambahan mesin sewa (dua unit dengan 20 MW), yang di perkirakan datang Juni 2012. Sudah pasti akan membantu pemenuhan suplai daya. “Belum lagi ditambah kalau PLTU di Tanjung Gundul selesai. Nantinya semua akan mencukupi, bahkan melebihi kebutuhan daya listrik di Singbebas,” katanya. Arif berharap masyarakat sedikit bersabar. Karena PLN, tidak tinggal diam atas semua masalah terkait suplai listrik. “Mohon doa restu juga, agar rencana penambahan daya nantinya bisa berjalan lancar,” katanya.

Arif Kuncoro

Pemadaman listrik terjadi Minggu (11/12), sekitar 17.30 Wib, di beberapa tempat di Singkawang. Hal itu membuat beberapa warga mempertanyakan pemadaman yang ada. Tidak hanya di dunia nyata. Di dunia maya (Facebook), pemadaman juga dikeluhkan beberapa Facebooker Singkawang. (fah)

IKLAN Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422


SAMBAS

20 terigas

Didik dengan Dokter Cilik MENDIDIK gizi melalui dokter cilik. Metode interaktif melalui permainan dan program yang digemari anak mendorong kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah dasar (SD). Salah satu pengurus Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Edwin, yang juga mahasiswa FKIP Untan mengamati belum adanya langkah untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat Sambas sendiri, khususnya pada sekolah dasar. “Sejarah pernah mengungkapkan peran dokter kecil yang merupakan ujung tombak program usaha kesehatan sekolah (UKS) dalam memperhatikan kesehatan anak sekolah. Dokter kecil bisa membuat anak sekolah jadi sadar sehat,” ungkapnya kepada koran ini, kemarin. Arti penting kesadaran terhadap kesehatan, menurutnya, harus ditanamkan sejak kecil. Dokter kecil di tingkat sekolah dasar, ditegaskan dia, harus direvitalisasi, sehingga nantinya bisa menjadi pahlawan kesehatan masyarakat Sambas. “Dokter kecil merupakan siswa yang aktif dalam menangani masalah kesehatan di sekolah, khususnya di tingkat sekolah dasar. Siswa yang menjadi dokter kecil pun merupakan pahlawan kesehatan,” ungkapnya. Pihaknya menuturkan, kegiatan yang biasa dilakukan dokter kecil antara lain adalah aktif di UKS, memberi contoh perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti cuci tangan pakai sabun (CTPS), buang sampah pada tempatnya, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. “Melihat situasi Kabupaten Sambas saat ini menurut saya belum bisa mewujudkan pengadaan dokter kecil di sekolah. Ini menurut informasi menyatakan bahwa sekolah-sekolah yang ada di Sambas belum ada terdengar tentang dokter kecil. Jadi mohon kepada pemerintah dan dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan tolong diperhatikan kesehatan generasi-generasi Sambas kedepannya,” katanya. (har)

tilik

Gabsis Imbangi Persipon TIM Sepak Bola Gabsis Sambas berhasil menahan imbang Persipon Pontianak pada pertandingan persahabatan dengan skor imbang 2-2, Jumat (9/11) di Lapangan Sepakbola M Bakri Jali, Sungai Nyirih, Jawai. Hal ini diisampaikan Eko Suprihatino dari Pengurus Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sambas. Dijelaskan Eko, pertandingan Gabsis vs Persipon berlangsung seru, di mana pada babak pertama, Gabsis berhasil unggul 2-0 melalui Eko Suprihatino Haryanto dan Ali Kusuma. Namun pada babak kedua, Persipon berhasil mengejar ketertinggalan, sehingga skor imbang menjadi 2-2, “Gol Persipon dicetak Hengki dan Oneng,” jelas legislator DPRD Sambas asal PKS ini. Pertandingan persahabatan bersama Tim Divisi I Kalbar ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi tim Gabsis. Itu dikarenakan begitu banyak manfaat dan pengalaman yang didapat dalam meningkatkan semangat bertanding, sehingga tim Gabsis menjadi lebih matang. Selain itu, antusias penonton juga sangat luar biasa, “Pertandingan persahabatan dapat memotivasi semangat majunya sepakbola di Kabupaten Sambas, khususnya tim Gabsis,” harapnya. (har)

Pontianak Post

Selasa 13 Desember 2011

Ombak Besar Hantam Pesisir Pantai Paloh

ISTIMEWA

PANTAI MUTUSAN: Kondisi Pantai Mutusan, Paloh, usai dihantam ombak besar, Senin (12/12) dinihari, tampak pagar pabrik tapioka yang rusak diterjang ombak (kiri). Para nelayan saat mengevakuasi perahu usai dihantam gelombang dan terdampar di pantai (kanan).

SAMBAS – Cuaca ekstrim kini dirasakan warga Sambas, khususnya masyarakat Kecamatan Paloh yang berdomisili di pesisir pantai. Mereka dikejutkan ombak besar yang menerjang sejumlah wilayah pemukiman warga, Senin (12/12) dinihari. Akibatnya belasan hektar sawah masyarakat rusak, sehingga ancaman gagal panen pun mengahntui warga setempat Terjadinya ombak besar dikarenakan pasang air laut disertai angin kencang, sehingga ombak memasuki areal persawahan masyarakat di Dusun Mutusan Desa Matang Danau. “Kejadiannya tiba-tiba hingga membuat masyarakat kaget, karena

kejadiannya subuh hari,” ungkap pegawai Dinas Kesehatan (Diskes) yang bertugas di Kecamatan Paloh kepada koran ini, Akhmad, Selasa (12/12). Selain merusak persawahan warga, diungkapkan Akhmad, kuatnya ombak juga menumbangkan pagar batas bangunan pabrik tepung tapioka milik H Jawadi. “Meski musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya warga khawatir kejadian ini terulang kembali, dan sangat berharap ada antisipasi dari pemerintah dengan membangun bendungan pemecah ombak,” harapnya Terpisah, Camat Paloh Yudi dihubungi Pontianak Post membenarkan terjadinya

ombak besar di wilayah pesisir utara Kalbar, sehingga menyebabkan sawah masyarakat rusak. Kejadian ini juga sudah dilaporkan kepada Pemkab Sambas. “Ini akan menjadi perhatian kita, pasalnya dampak terjangan ombak ini menyebabkan gagal panen, juga menyebabkan terjadinya abrasi pantai,” ujarnya. Menurutnya, memasuki akhir tahun seperti saat ini, ombak besar sering terjadi. Hal ini menyebabkan terjadinya abrasi, seperti yang terjadi di Pantai Arung Parak, Tanah Hitam, Mutusan, dan Pantai Camar Bulan. Ia berharap agar pembangunan pemecah ombak bisa dimasukan di pesisir

pantai Kabupaten Sambas. “Ini telah kita sampaikan mengingat setiap tahunnya tingkat abrasi cukup tinggi,” jelasnya. Sementara itu, menanggapi masalah ini, Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi yang berada di Jakarta dihubungi via telepon genggam (HP), meminta agar masyarakat, khususnya mereka yang bermukim di kawasan pesisir pantai waspada dan berhati-hati. Apalagi, diingatkan dia, cuaca saat sedang tak menentu, “Atas kejadian ini Pemkab Sambas akan segera mengambil langkah cepat guna mengatasi musibah sosial ini,” pungkasnya. (har)

Kematian Emi Siska Ternyata Wajar PSSI Gelar Seleksi Pemain Hadapi Divisi III Kalbar PEMANGKAT – Kematian Emi Siska, warga RT 3 RW 6 Dusun Abdul Kadir Kasim Desa Harapan, Pemangkat, yang ditemukan tewas di ruang kamar rumah miliknya sekitar pukul 19.15 WIB Jumat (9/11) malam lalu, wajar. Ini sekaligus meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan bahwa korban diduga bunuh diri. Penyebab kematian korban sendiri dikarenakan penyakit kronis, namun untuk memastikannya perlu dilakukan otopsi. Menurut Kapolsek Pemangkat AKP Lintar melalu Kanit Reskrim Pemangkat IPTU Radit, kematian Emi adalah wajar dan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya sesuai hasil visum pihak RSU Pemangkat. “Hasilnya murni kematian korban wajar, karena sakit yang dideritanya,’’ ungkapnya kepada koran ini. Hasil pemeriksaan plus visum rumah sakit ini sekaligus membantah dugaan masyarakat bahwa korban bunuh diri. “Tidak, itu karena sakit yang diderita korban,” tegasnya kembali. Ditanya mengenai sakit yang diderita korban, kepolisian sendiri belum dapat memastikannya. Pasalnya, untuk memastikannya, jenazah korban harus diotopsi terlebih dahulu. ”Mastikannya lewat otopsi, namun atas permint-

aan pihak keluarga, tidak ingin jenazah diotopsi,” paparnya. Hal serupa juga diungkapkan pihak keluarga yang ditemui di Pemangkat. Mereka membantah bahwa Almarhumah meninggal bunuh diri. “Itu berita salah, Emi wafat karena sakit,” ungkap pihak keluarga. Bahkan pihak keluarga meluruskan bahwa apa yang diberitakan bukan sebagai hasil otopsi melainkan visum. “Ini harus dibedakan, tidak sama otopsi dan visum,” ungkap pihak keluarga. Ditambah lagi saksi yang diambil menjadi narasumber sendiri bukanlah keluarga. Mereka ingin hal ini menjadi jelas bahwa Emi meninggal akibat sakit. Apalagi sebelum meninggal Emi sempat menelepon keluarga dan rencananya mereka akan membawa Almarhumah berobat. Terkait adanya luka, menurut mereka, hal tersebut perlu diseluri kebenarannya. Apalagi, ditambahkan adanya luka sayatan, di mana hal tersebut menurut pihak keluarga adalah keliru. Pihak keluarga tidak bisa menerima bahwa berita yang berkembang di masyarakat Almarhumah meninggal akibat bunuh diri. “Hal ini perlu diketahui khalayak ramai agar tidak terjadi sangkaan negatif atas kematian Emi, karena bagaimanapun

korban masih memiliki keluarga, adik kakak, serta kerabat lainya,” ungkap pihak keluarga. Terpisah, ditemui di RSU Pemangkat, dr Subianti menjelaskan hasil visum. Dijelaskannya bahwa kondisi fisik Almarhumah agak kurus dan gizi kurang. Ia pun memaparkan sejumlah kondisi jenazah, seperti ada lebam di belakang. “Ini kemungkinan jenazah dalam kondisi terlentang,” katanya. Untuk mata kiri dan kanan tertutup selaput bening, mata cekung dan bewarna kuning. Sementara di bagian jari kiri keempat dan kelima tangan kiri terdapat luka tusuk dengan kedalaman 1 milimeter, jari tangan kanan juga ada luka tusuk, di bagian kaki kiri pertama dan ketiga juga terdapat luka tusukan sedalam 0,5 milimeter, sedangkan di bagian tubuh lainnya tidak ada luka tusukan. “Jika dilihat kondisi jenazah waktu itu, kesannya bekas luka tusukan itu baru akibat benda tajam kecil,” jelasnya. Dari kesimpulan yang ada, maka diduga kematian korban disebabkan penyakit kronis dideritanya. “Soal penyebab pasti kematiannya harus dilakukan pemeriksaan dalam alias otopsi,” pungkasnya. (har)

SAMBAS – Pengurus Cabang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sambas mengadakan seleksi pemain usia 19 tahun atau mereka yang kelahiran 1993 ke atas untuk menghadapi divisi III se-Kalbar pada Januari 2012 di Pontianak. Seleksi ini dibagi menjadi tiga zona. Siapapun bisa ikut seleksi sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. “Kita sudah membagi jadwal seleksi dengan tiga zona, dan dilaksanakan terbuka untuk mereka yang memenuhi syarat,” ungkap Seketaris Pengcab PSSI Sambas H Darwis Mochtar kepada koran ini, kemarin. Adapun jadwal pelaksanaan seleksi tim 19 tahun ini adalah zona I dilaksanakan pada 14 dan 15 Desember pukul 14.00 WIB di Lapangan Gabsis Sambas. Mereka yang mengikuti seleksi terdiri dari pemain yang berasal dari Kecamatan Sambas, Sajad, Subah, Sejangkung, Sebawi, Tebas, Semparuk, Pemangkat, Salatiga, Selakau, dan Selakau Timur, Sementara pada zona II dilak-

sanakan Jumat, 16 Desember, pukul 14.00 WIB di Lapangan Sei Nyirih Kecamatan Jawai. Mereka terdiri dari pemain yang berasal dari Kecamatan Jawai, Jawai Selatan, dan Tekarang. Sedangkan untuk seleksi zona III dilaksanakan 19 dan 20 Desember pukul 14.00 WIB di Lapangan Teluk Keramat Desa Sei Serabek, Teluk Keramat. Para pemain berasal dari Kecamatan Teluk Keramat, Tangaran, Paloh, Galing, dan Sajingan Besar. “Persyarakatnya pemain kelahiran 1993 (19 tahun ke bawah, Red), bisa bermain bola dengan baik, membawa perlengkapan pemain (sepatu, kaos kaki, dan dekker), diharapkan membawa fotokopi ijasah terakhir,” pintanya. PSSI Sambas mengharapkan seluruh pemuda yang memenunhi syarat mengikuti seleksi yang digelar, sehingga ke depannya PSSI Sambas berharap akan lahir pemain profesional dari Bumi Serambi Makkah ini dan kembali mengharumkan nama Sambas di kancah Kalbar, nasional, bahkan internasional. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 13 Desember 2011

potret

21

Lomba Memancing Peringatan Hari Nusantara ke-12 di Sungai Tengar

Kasus Narkoba Meningkat KEPALA Pengadilan Negeri (PN) Ketapang Marolop Simamora mengatakan bahwa kasus narkoba di Ketapang saat ini cenderung lebih meningkat di banding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan diperkirakan dia, kasus ini juga banyak ditemukan di kalangan pelajar. “Tahun 2010 lalu jumlah kasus narkoba hanya sekitar belasan saja, dan saat ini meningkat cukup signifikan. Yang sedang diadili, selain pengedar juga pemakai dan dari berbagai kalangan,” ujarnya. Ditambahkan dia bahwa hingga awal D es ember, terdapat 24 kasus narkoba yang tengah menjalani sidang, dan beebrapa di antaranya telah divonis. Diakui dia bahwa narkoba merupakan salah satu kasus yang mendapat perhatian khusus dari pengadilan. Ditambahkannya, berdasarkan Instruksi Mahkamah Agung (MA), perkara-perkara narkoba, korupsi, dan illegal logging merupakan kasus-kasus yang mendapat perhatian. Sementara itu, Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang Indra Sofyan juga membenarkan hal tersebut. Belakangan, diakui dia, kasus narkoba cenderung meningkat. Pasalnya, kata dia, saat ini di lembaga yang dipimpinnya, terdapat sekitar 49 narapidana dan tahanan kasus narkoba. “Meski tidak mempunyai blok khusus, namun para narapidana narkoba mendapat sel tersendiri,” katanya. Saat ditanya berasal dari mana saja para terdakwa itu? Kata Indra, selain pekerja tambang, para terdakwa juga ada yang berasal dari kalangan pekerja lepas, bahkan ada juga yang berasal dari PNS. “Salah satu dari mereka yang sedang menjalani peradilan anak adalah anak usia belasan tahun,” imbuhnya. (ash)

Ciptakan Masyarakat Bahari yang Sejahtera

HUMAS

BUPATI MENYUMPIT: Bupati Ketapang Henrikus menyempatkan waktu memperlihatkan keahliannya dalam menyumpit dalam peringatan Hari Nusantara ke-12 Tahun 2011. (inset) Masyarakat menyambut Bupati ketika tiba di Sungai Tengar, 11 Desember lalu.

KENDAWANGAN – Pelayanan langsung yang menyentuh masyarakat dengan azas pemerataan dan adil, akan senantiasa dilakukan Pemkab Ketapang. Menurut Bupati Ketapang Henrikus, upaya tersebut dilakukan dengan berbagai program dan kegiatan. Karena itu, dengan momentum Hari Nusantara ke-12 tahun 2011, Henrikus mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama dengan pemerintah memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Agar pembangunan yang kita rencanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat yang sebesarbesarnya bagi masyarakat Kabupaten Ketapang,” kata Henrikus pada peringatan Hari Nusantara ke-12 di Sungai Tengar, Kendawangan. Peringatan Hari Nusantara tersebut ditandai dengan lomba memancing di Sungai Tengar, cukup mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Ratusan warga tak meysia-nyiakan ambil

untuk ambil bagian dalam lomba. Menurut Bupati, Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember, untuk tahun ini, ia memberi pertimbangan kepada instansi supaya mengadakan perlombaan memancing di Sungai Tengar. Kegiatan tersebut tidak mesti harus dilakukan dalam bentuk apel. Apel, menurut dia, akrab bagi pelajar, sementara bagi nelayan enggan melakukannya. Hari Nusantara, dikatakan dia, bertepatan dengan mengenang Deklarasi Juanda, di mana pada 13 Desember 1957 mendekralasikan kepada dunia bahwa wilayah laut sekitar pulau kepulauan Indonesia adalah satu kesatuan. Juanda ketika itu menjabat sebagai perdana menteri RI. ”Pada waktu itu banyak yang menolak di antara Amerika dan yang lainnya. Beruntunglah pada tahun 1982 ada KTT hukum laut internasional bahwa pengakuan terhadap kelautan itu wilayah nusantara. Dengan demikian kita harus berbangga dengan adanya pengakuan tersebut,” kata Henrikus. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyebut KNKT yang ada di Hulu SungaiTengar.Kawasaninisudah di-SK-kan Bupati, sehingga dapat

sinergi dengan potensi wisata bahari. Harapan Bupati, seiring visi dan misi pemerintah membantu masyarakat, ditegaskan bahwa dengan alat tangkap dengan berbagai cara itu tidak cukup, maka harus dipadukan dengan pariwisata. Dengan demikian baru bisa membat nelayan sejahtera. Ia menyarankan agar Dinas Budparpora membuat satu paket wisata yang melirik Sungai Tengar dalam pembangunan masyarakat bahari. “Pariwisata juga dapat dipadukan dengan kegiatan ekonomi, karena itu nelayan harus kreatif, contohnya kulit mutiara bagaimana carinya bisa mendatang hasil tentunya harusnya adanya koperasi yang bisa menanpung dan memberi pinjaman modal,” katanya panjang lebar. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ketapang Heronimus Tanam mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat perikanan Ketapang. Harapannya berbagai program yang sudah dilakukan dan akan dilakukan pada tahun mendatang, dapat dilaksanakan dengan baik. “semoga peringatan Hari Nusantara yang kita laksanaan ini bermanfaat dan

menjadi pemacu motivasi kita kembali untuk membangun kelautan dan perikanan di Kabupaten Ketapang,” katanya. Adapun berbagai lomba memperingati Hari Nusantara di antaranya lomba memasak ikan dan lomba memancing. Pemenang lomba masak ikan di antaranya: DWP Setda Ketapang (juara I), SMKN 2 Ketapang (juara II), DWP Dinas PU (juara III). Sedangkan untuk lomba memancing para juaranya antara lain Karaina (juara I), Aloh (juara II), dan Mulik (juara III). Sementara harapan pertama diraih Usop Gadok, Junai (juara harapan II), Harto (juara harapan III). Juara I – III memperoleh hadiah berupa mesin dongpeng. Pada kesempatan itu, Bu p at i ju ga m e nye ra h kan bantuan alat tangkap secara simbolis untuk kelompok Sinar Kuala, kelompok Itra Group, dan kelompok Hasil Laut. Pada peringatan Hari Nusantara juga diserahkan piagam penghargaan kepada Riduan Senan, Nurasi, dan Anies Munisah, di mana mereka dianggap sebagai pelopor penggerak kelompok nelayan. Demikian juga pelopor penggerak perempuan pesisir. (PK)

Gereja Firman Allah Gelar Natal Umat Tahun 2011 KETAPANG – Natal Umat Gereja Firman Allah Daerah Ketapang – Kalimantan Barat Tahun 2011 akan digelar 19 – 22 Desember mendatang. Kegiatan yang dipusatkan dan berlangsung di Gereja Firman Allah Sei Tontang, Desa Semandang Kanan, Sim-

pang Dua tersebut, akan dihadiri ribuan jamaah. Ketua Umum Panitia Natal Umat Gereja Firman Allah Pdm Lukiyus, STh, mengatakan bahwa untuk suksesnya acara nanti, segala persiapan telah dilakukan pihaknyak jauh-jauh hari. “Bahkan, undangan se-

banyak 60 Gereja Firman Allah di Kabupaten Ketapang sudah kita distribusikan serta tak ketingga l a n pu l a ja maah di daerah lain seper ti di Sekadau, Kapuas

Lukiyus

Hulu, dan Kota Pontianak,” ungkapnya. Lukiyus menambahkan, pada acara tersebut nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya pagelaran paduan suara, pembelajaran

Firman Allah, diskusi, dan sebagainya. “Jika tidak ada halangan, Bapak Wakil Gubernur Kalbar, Bupati Ketapang, perwakilan Bimas Ketapang, Camat Simpang Dua, akan kita undang untuk pada acara Pembukaan Natal Gereja Firman Allah Ta-

hun 2011,” kata figur yang juga Ketua Umum DPP Persatuan Pemuda Kristen Republik Indonesia ini. Sementara itu, Sekretaris Panitia, Herdinata, mengatakan bahwa persiapan mereka telah hampir mencapai 100 persen. “Gereja Firman Allah Sei

Tontang, Desa Semandang Kanan, Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang siap menyukseskan gawai besar ini yang didukung penuh oleh Gembala Sidang Gereja Firman Allah Jemaah Sei Tontang Pdt S Patan,” kata Herdinata. (PK)

Usulkan Perda HIV-AIDS di Ketapang KETAPANG – Berdasarkan sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, hingga Desember 2011, angka kasus HIV-AIDS di Ketapang mencapai 118 orang. Dari sejumlah kasus yang ditemukan tersebut, kabupaten ini masih dikategorikan dalam low epidemic level atau epidemik HIV rendah. Na-

mun tidak menutup kemungkinan akan menjadi concentrat epidemic level atau epidemi HIV terkonsentrasi, mengingat infeksi virus penyakit ini mengikuti fenomena gunung es. Pengelola Program KPA Kabupaten Ketapang Zulfahmi mengatakan hadirnya angka yang menunjukkan jumlah kasus itu,

dikhawatirkan bukan berarti mengambarkan epidemi yang sesungguhnya. Pasalnya, menurut dia, tak menutup kemungkinan masih banyak orang yang telah mengidap HIV, tetapi belum terdeteksi melalui tes. “HIV-AIDS bukan hanya berdampak kepada seseorang yang terinfeksi saja, tetapi lebih dari pada itu, misalnya menimbulkan dampak sosial, ekonomi, dan penurunan kualitas sumber daya manusia,” katanya. Karenanya, menurut dia, pen-

anggulangan epidemi HIV-AIDS harus dilakukan secara terpadu, terkoordinasi, dan berkesinambungan, untuk lebih memudahkan dalam upaya pencegahan secara menyeluruh. Dengan adanya peraturan daerah, dia yakin, segala bentuk implementasi kegiatan dan program pencegahan menjadi lebih terarah dan terkoordinasi dengan baik. Ini, menurut dia, mengingat beberapa daerah di Indonesia, baik kabupaten/kota atau provinsi, telah ada yang memiliki perda serupa. . (ash)


KAYONG UTARA

22 Jadi Agenda Rutin

lempok

M SURIMIK/PONTIANAK POST

TAMPAK SERIUS: Para tenaga medis tampak dengan serius menangani peserta sunatan massal di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, kemarin (11/12).

Masyarakat Merasa Terbantu BHAKTI sosial berupa sunatan massal yang digelar PHBI Kabupaten Kayong Utara bekerjasama dengan UPZ Masjid Raya Mujahidin Pontianak disambut gembira masyarakat. Sejumlah orangtua peserta sunatan massal mengaku senang dan terbantu dengan digelarnya kegiatan ini. Pada pelaksanaan sunatan massal tersebut ditangani langsung oleh tenaga-tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara. Pelaksanaan bakti sosial ini akhirnya berjalan dengan baik dan lancar. Pemuka Masyarakat Desa Simpang Tiga, H Norman, mengaku sangat bangga dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan sunatan massal gratis yang diselanggarakan tersebut. “Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Pampang Harapan Usman Talib. (mik)

Selasa 13 Desember 2011

Kejari Bidik Korupsi Disdik

petuah KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kayong Utara Rama Sebayang menyambut baik digelarnya kegiatan sunatan masal oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kayong Utara bekerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Dikatakannya, kegiatan sunatan massal ini juga menjadi agenda rutin Dinkes tiap tahun, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Ditegaskan Rama bahwa dikitan adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim. Ditinjau dari kesehatan, menurut dia, sunat memiliki pengaruh yang penting bagi kesehatan manusia. “Sunat berarti membuang kulit penutup kepala penis atau kulup,” kata dia. Secara medis, dikatakan Rama, membuang kulup atau prepotium memang dianjurkan dengan alasan kebersihan. Kerutan-kerutan pada kulup biasanya menjadi tempat berkumpulnya kotoran yang mengendap. “Bila tak dibuang, kotoran ini bisa menyebabkan bau tak sedap, bahkan infeksi,” kata Rama menjelaskan. Sunat, dikatakan dia, bertujuan untuk membersihkan. Hal ini sejalan dengan slogan HKN ke-47 yang jatuh pada 12 November yang bunyinya ‘Indonesia Cinta Sehat.’ “Kebersihan itu penting, karena kita tahu kebersihan itu sebagian dari iman dan sunat juga upaya untuk membersihkan diri,” jelasnya. Untuk itu, Rama menyambut positif kegiatan sunatan masal ini. Walaupun, kegiatan sunatan masal ini juga selalu dilaksanakan Dinkes tiap tahun. “Kegiatan ini selalu kita laksanakan dengan dukungan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, kegiatan ini bukan yang terakhir namun akan tetap dilanjutkan,” ucapnya. (mik)

Pontianak Post

KETAPANG – Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini jumlah penanganan kasus korupsi di Ketapang meningkat 1 kasus. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ketapang Kusnendar, kemarin (12/12). “Kalau tahun 2010 hanya berjumlah lima kasus, tahun 2011 menjadi enam kasus,” ujar Kusnendar. Dari enam kasus korupsi yang mereka M SURIMIK/ PONTIANAK POST tangani, satu kasus telah inkMULTI YEARS: Pelabuhan Tanjung Satai di Kecamatan Pulau Maya sedang dalam pengerjaan. racht, sendangkan lima kaPelabuhan tersebut ternyata dikerjakan dengan sistem multiyears dengan menggunakan dana sus korupsi lainnya segera APBN. diajukan ke pengadilan. Mengenai kasus apa saja yang ditangai Kejari Ketapang, Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Dezi Permana, menjelaskan bahwa enam kasus terebut seperti kasus penggelapan solar PLN SUKADANA – Pemban- pekerjaan Pelabuhan di Tan- Surabaya. Adapun konsultan dengan terdakwa Uray Asman gunan Pelabuhan Tanjung jung Satai hanya pemancan- adalah PT Zonasi Konsultan telah inkracht, kemudian kaSatai di Kecamatan Pulau gan sebanyak 104 titik. Sedan- Bandung. Menurut Herman, sus korupsi di PT Pos oleh Sad Maya dibangun melalui APBN. gkan kegiatan berakhir pada beradasarkan plang pengumu- masih dalam tahap I. SemenDengan demikian, hal tersebut 12 Desember tahun ini. man, waktu pekerjaan selama tara empat tersangka lainnya bukan menjadi kewenangan Sebelumnya, Hermansyah 180 hari kalender dan dimulai adalah AS, EW, T, dan HY, Dinas Perhubungan Kabu- dari Forum Pengawal Pelaksa- sejak 29 Mei sampai dengan 25 dibidik dalam kasus dugaan paten Kayong Utara. Demikian na Pembangunan (FP3) Kabu- November tahun ini. korupsi di Dinas Pendidikan diungkapkan Kepala Dinas paten Kayong Utara menyoroti “Dan pekerjaan ini sudah (Disdik) Kabupaten Kayong Perhubungan, Komunikasi, pelaksanaan pembangunan diadendum hingga 15 Desem- Utara. dan Informatika (Dishub- pelabuhan ini. Dikatakannya, ber 2011. Bahkan, hingga sekaDikatakan Dezi, dari enam kominfo) Kabupaten Kayong pekerjaan konstruksi pem- rang pekerjaan baru hampir kasus tersebut dua di antaranUtara Erwin Sudrajat, baru- bangunan fasilitas Pelabuhan menyelesaikan pemancangan ya merupakan kasus dana baru ini. Tanjung Satai dipastikan tak berupa tongkat dan inipun be- BUMN, sedangkan empat Berdasarkan Info dari PPK selesai. Menurutnya, pelabu- lum semua. Sementara peker- lainnya diduga mengorupsi Pelabuhan Tanjung Satai, di- han dengan nomor kontrak: jaan masih banyak, namun dana APBD. Dikatakannya, jelaskan Erwin bahwa proyek PC.087/1/07/UUP.TMO-11 kontrak sudah hampir habis,” dugaan yang dikorupsi di tersebut adalah kegiatan mul- tersebut bersumber dari APBN. kata Herman seakan tidak tahu Disdik Kayong Utara senilai tiyears. Pelabuhan dikerjakan oleh kalau pekerjaan tersebut multi Rp500 juta. Adapun untuk tahun 2011, PT Perkasa Jaya Inti Persada years. (mik) “Diduga korupsi dana

Pelabuhan Pulau Maya Multiyears

pembangunan sekolah yang tidak sesuai dengan bestek,” ungkapnya. Sementara itu Kajari menambahkan bahwa untuk kasus-kasus yang ditangani mereka, sebagian besar juga dari laporan masyarakat dan hasil telaah pihaknya akan informasi dari berbagai media massa atau LHP BPK. Meski mengaku mendapat laporan dari masyarakat untuk kasus-kasus yang ditangani pihaknya, namun dalam implementasinya tetap saja semua penanganan kasus wajib melalui proses penyelidikan terlebih dahulu. “Begitu juga dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK. Biasanya LHP yang dikeluarkan disertai saran-saran yang harus ditindaklanjuti pemerintah,” terangnya. Disinggung penegakan hukum di institusi yang dipimpinnya tersebut terkait peringatan Hari Anti Korupsi, kata Kusnendar, pihaknya akan terus berupaya optimal dalam penangan kasus-kasus korupsi. Termasuk upaya pencegahan seperti penyuluhan hukum yang dilakukan oleh Kasi Intel Kejari. “Tak hanya di luar saja, kami juga akan menindak tegas jika ada oknum-oknum kejaksaan yang bermain dalam kasus korupsi,” pungkasnya. (ash)

Pemda Diminta Siapkan Konsep Kota Baru JAKARTA – Pemerintah daerah (pemda) dan para pengembang diharapkan secepatnya melakukan koordinasi di wilayahnya masing-masing untuk menyusun konsep awal pengembangan kota baru. Setelah konsep dasar ada, Pemda harus segera mengkoordinasikannya ke Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk dapat segera difasilitasi. Demikian ditegaskan Deputi Bidang Pengembangan Ka-

wasan Kementerian Perumahan Rakyat Hazaddin Tende Sitepu dalam keterangan persnya, Sabtu (10/12). “Untuk mempercepat pembangunan kota baru, pemda dan pengembang di daerah sangat dibutuhkan partisipasinya. Terlebih bagi daerah yang menjadi kawasan kota baru,” ujarnya. Saat ini, lanjut Hazaddin, pemerintah melalui Kemenpera, Bappenas, Kemdagri, dan Kementerian PU akan memberi-

kan berbagai dukungan. Antara lain penyusunan regulasi dan program pengembangan kota baru, pembangunan infrastruktur publik, dan fasilitasi bantuan studi pengembangan bantuan teknis penyusunan master plan. Selain itu, subsidi pembiayaaan perumahan melalui FLPP, fasilitasi keringanan PPn dan PPh untuk pembangunan rumah sederhana. Juga koordinasi kebijakan dan program lintas kementerian/lembaga

serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk kemudahan perizinan maupun bantuan program. Adapun data-data yang terkait dengan program ini antara lain kesiapan lahan dan rencana pengadaan lahan, target dan besaran pengembangan, gambaran/kondisi infrastruktur yang ada saat ini, visi dan konsep pengembangan yang akan dituju, kedudukan strategis lokasi khususnya dikaitkan dengan MP3EI, peluang lokasi pemban-

gunan dalam konstelasi regional dan rencana perizinan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 24 lokasi yang tersebar di sejumlah daerah akan dijadikan kota baru. Pemerintah melalui Kemenpera pun telah melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak khususnya pengembang untuk membangun kota-kota baru tersebut mengingat investasi yang dibutuhkan sangat besar. (Esy/jpnn)

Lakukan Pelanggaran, 369 Kendaraan Ditilang KETAPANG – Karena terbukti melakukan pelanggaran, sebanyak sebanyak 369 kendaraan ditilang aparat Kepolisian Resor (Polres) Ketapang melalui Operasi Zebra Kapuas yang digelar sejak 28 Nopember hingga 11 Nopember lalu. Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri melalui Kasatlantas AKP Efos Satria Wisnu Wardhana mengatakan bahwa Operasi Zebra Kapuas yang dilakukan tersebut bertujuan untuk keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalulintas. “Selaian kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga banyak yang terjaring dalam Operasi Zebra Kapuas 2011, karena

memang terbukti melakukan pelanggaran,” katanya. Untuk kendaraan roda dua dinyatakan pelanggaran karena mengunakan knalpot racing, kemudian bagi pengendara yang tidak membawa atau memiliki STNK, SIM, serta kelengkapan kendaraan juga dilakukan penilangan. “ Pada malam Minggu (10/12) lalu, satu mobil kita amankan, karena SIM pengendaranya masa berlaku sudah habis dan plat kendaraan yang dipasang tidak yang semestinya yang dikeluarkan oleh Samsat,” kata Kasatlantas. Efos menambahkan bahwa operasi yang bersandikan Ze-

bra Kapuas 2011 tersebut menitikberatkan kepada fungsi lalu lintas dalam pelaksanaan tugasnya. “Kamseltibcar (keamanan, keselamatan, tertib, dan lancar) Lantas menjadi tujuan dari Operasi Zebra ini,” imbuhnya. Selaku Kasubsatgas Ops Zebra Kapuas 2011 Polres Ketapang, Kasatlantas menuturkan bahwa kegiatan berupa operasi lintas dan penyuluhan terhadap masyarakat terorganisir, maupun tidak terorganisir di bidang lalu lintas. Data yang terkompul selama Operasi Zebra 2011 adalah tilang sebanyak 369 kasus, kemudian pelanggaran SIM (213 kasus), helm (111 kasus),

STNK (25 kasus), kelengkapan kendaraan (20 kasus), data kecelakaan lalu lintas (5 kasus), meninggal dunia (2 orang), luka berat (2 orang), luka ringan (4 orang), dan rumat Rp15.250.000. “Hadirnya Operasi Zebra ini sebagai awal guna mendukung operasi Lilin Kapuas 2011 yang akan dilaksanakan setelah Operasi Zebra berakhir. Selain itu juga sebagai cipta kondisi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2012,” kata Kasatlantas Polres Ketapang. Dia kemudian menegaskan Operasi Zebra Kapuas 2011 dilaksanakan sesuai surat telegram Kapolda

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

RAZIA: Kasatlantas Polres Ketapang AKP Efos Satria Wisnu Wardhana saat melakukan razia kendaraan pada Sabtu (10/12) malam lalu.

Kalbar Nomor STR/1097/ XI/2011 tanggal 25 November 2011. Operasi Zebra 2011 juga

diilaksanakan di jajaran Polda Kalbar termasuk Polres Ketapang. (ash)


Pontianak Post

aneka

Selasa 13 Desember 2011

Tanpa Sosialisasi, Investasi Berpotensi Konflik

Janji Selesaikan Masalah Sambungan dari halaman 17

Bank Mandiri ke Ketapang sekitarsebulanlalu.Rencananya DPR-RI juga akan menggelar pertemuan di Jakarta memanggil pihak terkait. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama bisa ditemukan solusinya, tentunya semua perlu proses,” ujarnya kepada masyarakat Singkup. Menurutnya, hal tersebut tentu berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Karenanya orang nomor satu

di jajaran Pemkab Ketapang itu meminta masyarakat memberdayakan potensi yang ada, salah satunyaadalahsektorpertanian. Ia meminta masyarakat membentuk kelompok sehingga memudahkan Pemda melakukaninventarisasi.Dikatakannya, bantuanpemerintahdapatdisalurkan melalui sektor pertanian, peternakan,kolamikanairtawar dan lain-lain. Dengan begitu, masyarakatdapatmemberdayakan potensi ekonomi mereka tanpa harus bergantung pada satu sektor ekonomi saja.

“Kita akan bantu melalui kelompok. Kecamatan Singkup ini sedikit sekali bantuan untuk kelompok, karena hanya ada beberapa kelompok. Karena itu saya minta diinventarisir, ajukan poposal ke kita (Pemda). Kita akan bantu kalau ada kelompok yang minta. Kalau perlu tembusannya sampaikan ke saya,” ujarnya. Selain permasalahan kebun, dia juga menyinggung masalah keterbatasan listrik di Singkup. Kata dia meski kelistrikan ditangani BUMN, namun untuk me-

menuhi kebutuhan masyarakat, pemda juga tidak tinggal diam untuk mencari solusinya. Dan sampai saat ini terus diupayakan energi alternatif. Selain di Singkup permasalahan listrik, kata dia, juga terjadi di beberapa kecamatan lain. Ia memaparkan pemerintah melalui PLN juga telah berupaya berusaha menambah daya melalui PLTU. Ia berharap peletakan batu pertama pembangunan PLTU nantinya dapat direalisasikan sesegera mungkin. (ash)

SINTANG—Masuknya sejumlah investasi malah cenderungmembohongimasyarakat ketimbang membawa kontribusi keuntungan ekonomi bagi masyarakat. Apalagi kemudian sejumlahkonflikinvestasiantara investor dengan masyarakat setempat belakangan malah memperkuat asumsi itu. “Terkadang untuk memperkuat kebohongan tersebut pihak investor dalam melakukan sosialisasi ketika masuk tak mau melibatkan para akademisi atau masyarakat setempat, sehingga mereka bisa membohongi masyarakat dengan leluasa,” ujar Sofyan,

Terdapat 6 kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. “Sehingga tak dipungkiri lagi, ketergantungan wilayah ini terhadap Malaysia cukup tinggi. Faktor kedekatan secara geografis yang menyebabkan demikian,” papar Agus. Sementara itu, Wakil Komandan Kopasus, Brigjen Doni Munardo,mengatakanbahwabakti sosial yang di gelar pihaknya merupakan rangkaian dari latihan yang di gelar Kopasus di Kalimantan Barat. Latihan telah di gelar pihkanya semenjak 28

November lalu. Prajurit di terjunkan di Kabupaten Melawi. Melakukan latihan pengenalan medan , khususnya rawa, sungai dan hutan. “Hasil survei yang kita lakukan, Kalimantan khususnya Kalimantan Barat ini sangat cocok untuk latihan tersebut. Makanya kita gelar latihan untuk para prajurit khusus muda agar mereka mengenal lebih jauh medan rawa, sungai dan hutan yang sesungguhnya. Latihan terbentang dari timur, selatan, barat dan utara,” papar Doni. (wank)

Kapuas Hulu Genjot Sektor Pariwsata

Baksos di Perbatasan Sambungan dari halaman 17

membawa serta perwakilan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan itu di terima Wakil Bupati, Agus Mulyana SH, di kantor Bupati Kapuas Hulu. Tampak hadir juga Sekretaris Daerah, Ir H Muhammad Sukri, Ketua DPRD Ade M Zulkifli dan Wakil Ketua DPRD, M Yusuf Habibie dan Agustinus Ding, SH. Hadir juga Kapolres Kapuas Hulu, Kejari, Danyon 644 Walet Sakti dan perwakilan dari Pengadilan Negeri Putussibau. Wakil Bupati Kapuas Hulu,

Agus Mulyana SH, mengapresiasi kehadiran Kopasus, khususnya Brigjen Doni Munardo dan rombongan yang akan menggelar bakti sosial di perbatasan. “Saya atas nama pemerintah kabupaten Kapuas Hulu sangat berterimakasih dan merasa terhormat atas kunjungan dan kegiatan bakti sosial yang di gelar Kopasus di daerah kami ini,” kata Agus. Agus dihapadan Brigen Doni juga sempat memaparkan kondisi Kabupaten Kapuas Hulu. Di mana Kapuas Hulu termasuk ke dalam daerah perbatasan.

Tunggakan Listrik Juga Rugikan Daerah Sambungan dari halaman 17

itu belum dibarengi kewajiban masyarakat dalam membayar rekening listrik. Beberapa pengalaman menyebutkan, membeli pulsa untuk hand phone lebih penting daripada membayar listrik. “Membayar listrik masih kalah dengan kebutuhan pulsa, kalau dihitung misalnya, dalam satu rumah, satu orang per bulannya menghabiskan pulsa sekitar Rp50 ribu. Sementara, satu rumah sudah pasti lebih

dari satu pemegang HP,” katanya. Disebutkannya, dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik(SPJTL)yangditandatangani pelanggan saat pertama kali memasanglistrik.Terteramengenai aturantarif,hargaatauperaturan serta hak dan kewajiban seorang pelanggan. Disebutkan juga, batas pembayaran listrik, yakni tanggal 20 setiap bulannya. Syailendra juga mengingatkan, mengenai kebijakan atau pembongkaran penunggak listrik selama uang pelanggan

belum diterima PLN. Artinya belum melunasi rekening listrik. “Misalnya pelanggan bayar lewat bank, memang uangnya sudah disetor kan ke bank, tetapi petugas bank belum mengeksekusi ke PLN, pelanggan masih dinyatakan belum bayar,” katanya. Transaksi antara PLN dengan pelanggan bisa secara langsung di pantau pusat. Apakah sudah membayar atau belum, juga dapat dilihat di web milik PLN karena hanya satu rekening da-

lam pembayaran listrik ke pusat. “Dikatakan lunas, jika sudah masuk rekening PLN. Selama dalam perjalanan belum bisa dikatakan lunas,” katanya. Saat ditanya mengenai pembongkaran, Syailendra menyebutkanpelanggantidakmembayar tiga rekening. Artinya lembar ketiga(rekening)nunggak,maka akan dilakukan pembongkaran. “Rekening 21 November belum terbayarmisalnya,hinggarekening 21 Januari belum dibayar, maka akan dibongkar,” katanya. (fah)

ma sertifikasi guru 2012 itu usulannya dari Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Kata Tasman yang juga mantan pendidik dan Kepala SMA 1 Singkawang ini, data yang diusulkan hendaknya diperbaharui setiap saat. “Data harus seakurat mungkin dan setiap perkembangan harus dimuat di database. Kalau tidak, tentu ada guru yang dirugikan. Sebab, sertifikasi itu adalah hak dari guru dan

pengawas,” kata Tasman. Anggota DPRD dari Partai Gerindra dan digadang-gadang sebagai calon wakil wali kota ini mengatakan, data yang diajukan dinas pendidikan pun hendaknya yang fungsional. “Data bakal calon sertifikasi itu kan fungsional, bukan struktural. Jangan sampai salah data, sehingga guru yang benar-benar berhak menerima lantas tak diajukan,” kata Tasman. (zrf)

Diprotes, Langsung Hilang Sambungan dari halaman 17

ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI itu tidak akurat,” kata dia memberikan penjelasan. Selain itu, ada nama-nama lain yang juga menghilang. “Tak tahu apakah data yang hilang itu tidak akurat. Kita tak tahu. Yang jelas kita akan pantau terus menerus,” katanya. Dari Catatan dia, dulu

ada sedikitnya 26 nama yang diusulkan. Setelah diprotes guru, ternyata tinggal 20 nama bakal calon sertifikasi 2012. “Ya, mungkin yang lain juga tidak akurat. Kita hanya kenal dua orang itu. Mungkin saja kawan-kawan yang lain kenal sehingga nama itu langsung hilang,” kata dia. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Singkawang, Tasman mengakui, bakal calon peneri-

Pembebasan Lahan Disetujui Warga Sambungan dari halaman 17

Proyek pembangunan PLTU senilai Rp420 miliar semula terancam batal, lantaran pemilik lahan berkeras akan melepas tanahanya dengan harga Rp125 ribu permeter, sementara Pemkab Ketapang menilai harga yang ditawarakan itu di atas standar. Karena semula harga tanah yang diminta warga

pemilik lahan terlalu tinggi tinggi, Pemkab Ketapang sempat berencana mengalihkan lokasi pembangunan PLTU ke daerah lain, namun setelah pihak pemkab beserta jajarannya melakukan pendekatan dan memberikan ke masyarakat akan pentingnya PLTU bagi masyarakat sendiri. Akhirnya pemilik lahan mau melepas lahannya untuk pembangunan PLTU.

“Setelah kita jelaskan bahwa kalau itu dibangun, jalan akan jadi bagus dan akhirnya mereka akhirnya setuju dan kita juga melibatkan kepala desa setempat untuk melakukan pendekatan,” katanya. Saat ditanya tentang Amdal dan dampak dari pembangunan PLTU tersebut, kata Andi Amdal untuk pembangunan PLTU itu sudah ada di tata ruang juga sudah ada di dinas PU.

“Arahan dari lahan juga sudah ada SK. Kendalanya kemarin karena warga minta harga tanahnya tinggi,” ungkapnya. Dengan adanya kesepakatan itu, Sekda berharap proses pengunan proyek tersebut dapat berjalan lancar. Sementara persyaratan administrasi lainnya sudah dipenuhi. Demikian pula Surat Keputusan (SK) arahan lahan dari Bupati Ketapang. (ash)

Banyak yang Bersimpatik, Hadiah Disumbang Donatur Sambungan dari halaman 17

hadiah. Alhamdulillah, hadiah kini sudah banyak untuk doorprize dan dibagikan usai jalan sehat nanti,” kata Iwan. Kegiatan ini akan dilaksanakan 18 Desember dan start dan finish di Mess Daerah Jalan Merdeka. Menurut Iwan, sejumlah hadiah sudah dikantongi mereka diantaranya,

sepeda, kipas angin, DVD, jam dinding. Bahkan, ada uang tunai yang diamplopkan oleh sang donatur. “Nanti, akan kita bagikan semuanya. Sampai saat ini belum seluruh donatur memberikan hadiah, walaupun mereka sudah menyatakan kesediaannya,” kata Iwan. Bila masih ada donatur yang hendak menyumbangkan

hadiah, bisa menghubunginya atau mengatarkannya ke Sekretariat PPCI Kota Singkawang Jalan Sudirman Gang Karya Bakti nomor 51 C. “Kita juga bisa menjemputnya,” kata Iwan. Iwan sangat berharap seluruh masyarakat yang ada di Kota Singkawang bisa ikut serta. “Rutenya sangat pendek. Sebab, penyandang cacat juga akan ikut serta,” kata dia.

PPCI Singkawang sendiri juga mengundang PPCI Kalimantan Barat untuk hadir dan melepas kegiatan tersebut. “Melalui jalan sehat berhadiah ini, semoga terjalin silaturahmi sesama dan berharap memberikan hiburan bagi penyandang cacat yang ada termasuk para peserta,” kata Iwan yang juga alumnus Universitas Islam Bandung. (*)

tur PDAM Melawi, Susanti dengan menggelar dialog untuk menyelsaikan persoalan tersebut. Menurut Susanti, pihaknya sudah melakukan pemberitahuan sebelumnya soal pemutusan ataupun penutupan jaringan air lama milik PDAM, yang selama ini mengandalkan air sungai Pinoh yang kemudian dilakukan penyaringan terlebih dahulu. “Kita sudah melakukan pemberitahuan melalui koran, radio serta melayangkan surat pemberitahuan kepada pelanggan PDAM. Khususnya pelaggan lama. Saya mohon maaf, jika memang surat pemberitahuan yang kami layangkan itu ada yang tidak sampai,” katanya. Susanti menjelaskan, alasan penutupan jaringan lama PDAM Melawi didaerah Serundung, lantaran pipa PDAM yang ada didaerah itu usianya sudah mencapai 27 tahun, yang dibangun sejak tahun 1984 lalu. Sehingga menyebabkan sering terjadinya gangguan teknis berupa kebocoran pipa tersier. Akibat sering ter-

jadinya kebocoran tersebut, terangnya tidak menutup kemungkinan air yang didistribusikan menjadi tidak sehat. Yang dikhawatirkan dapat mengancam kesehatan warga pengguna PDAM. “Karena kami memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang prima. Makanya, jaringan lama ini kami tutup dan akan mengalihkannya ke jaringan air PDAM yang baru, yang bersumber dari air terjun didesa Poring yang sudah berjalan selama ini. Supaya bisa didistribusikan kepada warga selama 24 jam penuh. Ini yang kami harapkan, semoga dapat menjadi pengertian kita bersama,” ungkap dia. Soal biaya pemasangan jaringan baru yang dirasa cukup tinggi oleh warga, Susanti memberikan solusi dengan memberikan keringanan kepada pelanggan lama untuk dapat mencicilnya secara bertahap. Dan ia akan menyampaikan keluhan masyarakat ini kepada Bupati Melawi agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik. (wah)

HUT Diwarnai Demo Sambungan dari halaman 24

tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. “Kami tidak diberitahukan ada pemutusan jaringan, karyawan PDAM langsung main putus saja sejak kamis (8/12) lalu, padahal jaringan yang kami miliki jaringan lama. Kami ini pelanggan lamanya dan selalu membayar setiap bulannya,” kesal Damianus Enus, salah seorang warga Serundung kepada sejumlah wartawan saat mendatangi kantor PDAM bersama warga lainnya. Akibat dari pemutusan air jaringan PDAM lama di daerah itu, ungkap Daminus, warga menjadi kesulitan dalam mendapatkan pemenuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk mencuci dan sebagainya. Menurut dia, seharusnya pihak PDAM melakukan pemberitahuan melalui kecamatan, kepala desa hingga ketingkat dusun dulu. Dan ia yakin dengan pemberitahuan tersebut masyarakat pasti tahu semua. “Jika memang ada pemberitahuan lewat koran ataupun radio, apakah semua

warga dapat membaca koran dan mendengarkan radio. Makanya, kami datang kesini untuk menanyakan kejelasan apa yang menjadi alasan sebenarnya, sehingga jaringan lama ditutup oleh PDAM. Kalau pihak direksi tidak mampu menyelesaikan dan memberikan solusi, sebaiknya mundur saja,” katanya. Selain itu pula, ia juga mengeluhkan soal tarif pemasangan jaringan baru yang mencapai Rp1,195 juta. Menurutnya, biaya pemasangan jaringan baru sudah terlalu tinggi dan sangat memberatkan bagi warga yang ekonominya masih lemah. “Kita minta biaya pemasangan jaringan baru ditinjau lagi, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, serta bagi para pelanggan pengguna jaringan lama yang sebelumnya juga telah menggantikan meteran baru, untuk sekiranya dapat keringanan biaya pemasangan oleh pihak PDAM,” pintanya. Usai acara HUT PDAM berlangsung, kedatangan para warga Serundung itupun langsung diterima oleh Direk-

23

Sambungan dari halaman 24

pembangunan yang berorientasi pada pengembangan wilayah, bertumpu kepada masyarakat, dan bersifat memberdayakan masyarakat yang mencakup berbagai aspek, seperti sumber daya manusia, pemasaran, destinasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterkaitan lintas sektor, kerja sama antarnegara, pemberdayaan usaha kecil, serta tanggung jawab dalam pemanfaatan sumber kekayaan alam dan budaya. “Selain itu, pembangunan kepariwisataan harus tetap memperhatikan jumlah penduduk. Jumlah penduduk akan menjadi salah satu modal

Akademisi UNKA pada Kapuas Post (Pontianak Post Group), Senin (12/12). Dikatakannya, cara-cara semacam itu ujung-ujungnya memanfaatkan masyarakat yang notabene tak berpendidikan tinggi, sehingga kebohongan itu kemudian malah bisa mendapat legalitas yang didasari persetujuan masyarakat. Ia mencontohkan pola sosialisasi perusahaan saat masuk kekawasan Selatan Sintang beberapa tahun terakhir. Menurutnya, beberapa masyarakat yang kebetulan berpendidikan dan berdomisili di kota sering

utama dalam pembangunan kepariwisataan pada masa sekarang dan yang akan datang, karena memiliki fungsi ganda, di samping sebagai aset sumber daya manusia, juga berfungsi sebagai sumber potensi wisata nusantara,” tambahnya. kepariwisataan mempunyai peranan penting untuk memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan nasional dan memantapkan pembinaan dalam

memobilisasi pemantauan sosialisasi secara bergiliran. “Namun setiap kami ikut sosialisasi, mereka selalu membatalkan kegiatan tersebut. Seakan disengaja menghindari pemantauan,” tukasnya. Sosialisasi penuh kebohongan tersebut menurutnya di kemudian hari malah berpotensi konflik, dan berujung dirugikan masyarakat di kawasan investasi. “Kebohongan itu dikemudian hari kemudian malah menjebak masyarakat, karena pada kenyataannya tak sesuai ketika sosialisasi awal,” tuturnya.(bdy)

rangka memperkokoh jati diri bangsa dan mempererat persatuan antardaerah. Dengan tujuan penyelenggaraan usaha kepariwisataan ini adalah untuk memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu obyek dan daya tarik wisata. Kemudian untuk memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antarbangsa, memperluas memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah dan nasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. “Termasuk mendorong pendayagunaanproduksinasional,” ujar Agus. (wank)

Perusahaan Sawit Berulah di Ketungau Hulu Sambungan dari halaman 24

perusahaan, karena dana PNPM MP minim. “Saat itu, Kades Nanga Bugau, Toni Anasius berkomunikasi dengan PT Kiara untuk membantu membuat jalan tersebut yang kemudian direspon positif oleh perusahaan, dengan catatan Kades Empura bisa membantu menyerahkan lahan. Saya katakana, ketika perusahaan siap membantu, saya akan berusaha membantu mencari lahan, karena HGU PT Kiara, ini masuk wilayah Desa Empura sekitar 200 hektar” jelasnya. Ditambahkannya, berkaitan dengan pembangunan jalan, pemerintah desa selalu didesak oleh UPK untuk segera mencari kontraktor untuk mengerjakan jalan tersebut, mengingat waktu sudah mepet. “Untuk memastikan kembali apakah perusahaan bersedia membantu, saya bersama ketua TPK berulang kali datang ke basecamp PT. Kiara di Desa Sebadak. Setiap kali kami bertemu pihak perusahaan mengatakan gampang asalkan lahan ada, saya kata-

kan lahan sudah ada tinggal tunggu pihak perusahaan datang ke Desa Empura untuk sosialisasi. Namun, yang janji tersebut tak terbukti, karena pada 2 Desember 2011 pihak perusahaan mengatakan tidak bersedia membuat jalan tersebut dengan alasan dananya kecil, jalan ini lebih kurang 8 km yang merupakan bagian dari HGU perusahaan. Jangankan membuat jalan gratis, dibayar dengan rupiah perusahaan pun tidak mau, apa kurangnya lahan sudah kami siapkan duit ada,” keluhnya. Dalam kesempatan tersebut, Gernan juga meminta agar pemerintah tidak mudah mengeluarkan izin, khususnya di Empura. “Karena, makin banyak perusahaan makin banyak masalah, sehingga PR Kades tidak ada habis-habisnya,” tuturnya.Ia menuturkan, seiring masuknya perusahaan, ada banyak hal yang muncul diantaranya adat istiadat di masyarakat sudah tidak jelas, padahal adat harus tetap dijunjung tinggi dan dilestarikan. “Sebagai contoh nyata di Desa Empura, di Ketungau Hulu pada umumnya,

adat/pati mkaret yang sudah produksi Rp150.000-250.000/ batang. Dalam 1 hektar minimal 500 batang/hektar, ketika kita kalkulasikan lebih kurang Rp75.000.000 untuk 1 hektar. Sementara ada perusahaan yang hanya menghargai karet rakyat Rp1.400.000/hektar (karet yang sudah produksi), lebih kurang Rp2. 800/batang. Saya menganggap hal ini merupakan penjajahan terhadap rakyat. Juga merupakan pelecehan terhadap program bupati,” tandasnya. Ia juga mengklaim, makin banyak perusahaan masuk, makin banyak lingkungan yang rusak. Di Desa Empura Kecamatan Ketungau Hulu, ratusan hektar hutan lebat dibabat, diantaranya hutan gaharu. “Saya pernah menyampaikan hal ini ke Dinas Kehutanan Kabupaten Sintang dan kepada salah satu anggota DPRD dapil Ketungau secara lisan, tetapi sampai saat ini tidak ada solusinya. Kalau seandainya rakyat kecil yang melakuan hal yang dilakukan oleh perusahaan, kemungkinan bisa tujuh turunan mengendap ditahanan,” tukasnya.(zal)

Soal BBM, Melawi Harus Belajar dari Sintang Sambungan dari halaman 24

“Jika Pertamina tidak bisa memberikan sanksi tegas kepada SPBU, maka pemerintah daerah bisa memberikan ketegasan kepada pemilik kios yang menjual BBM dari hasil antrean dengan menggunakan drum dan jeriken tersebut. Ini bukan persoalan kelangkaan BBM, tapi tidak diberikannya kesempatan kepada rakyat untuk menikmati BBM bersubsidi padal itu hak mereka,” tukasnya. Malin mengaku, bahwa anggota DPRD Melawi sudah melakukan upaya memanggil pihak terkait termasuk Pertamina untuk mempertanyakan persoalan ini, tapi sampai saat ini pihak Pertamina tidak pernah datang pada saat rapat dengan DPRD Melawi. Hampir setiap hari, pagar di

SPBU Sidomulyo dan SPBU Km 3 yang ada di kota Nanga Pinoh tertutup dan tak ada pelayanan. Jika pelayanan berjalan, itupun pada waktu subuh hari, dan waktuya juga terbatas untuk pengantre yang menggunakan drum dan jeriken. Malin menganggap ada indikasi permainan antara pengantre dengan pemilik SPBU. “Saya mendapat informasi, kalau pengantre yang menggunakan drum dikenakan pungutan per drumnya oleh oknum SPBU,” ungkap dia. Ia mengungkapkan tidak semestinya ada ungkapan kelangkaan BBM di Melawi. Sebab, dia yakin stok dari Pertamina cukup. Karena itu ia menduga ada permainan. “Kalau tak ada permainan, mengapa jeriken-jeriken dan drum minyak diangkut truk,

seharusnya mobil yang antre dan kendaraan roda dua yang harus diutamakan mengisi minyak,” tegas Malin. Alumni Fakultas Hukum Untan ini mengharapkan, SPBU yang ada di kota Nanga Pinoh dan sekitarnya harus mengutamakan pelayanan ke masyarakat. Truk yang antre pun hanya bisa mengisi tangki saja, bukan harus mengisi drum di atas truk. Ia pernah mendapat informasi dari salah seorang warga Nanga Pinoh, yang mengaku pernah melihat pada salah satu SPBU, di mana ketika itu pagarnya sudah tutup, masih melayani pengisian jeriken dan drum di atas truk. “Utamakan dahulu kepentingan masyarakat banyak, dan aparat yang berkompeten kita minta bertindak,” kata dia. (wah)

Tangani 536 Pelanggaran Sambungan dari halaman 24

kata Kasat, 407 diantaranya mendapatkan tilang. Sedang 129 sisanya hanya mendapatkan teguran. “Masing-masing tilang 407 dan teguran sebanyak 129,” katanya. Terkait dengan hal itu, Chandra mengimbu kepada masyarakat untuk senantiasa

meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik dan tertib, sesuai dengan aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Menurut dia, dengan tertib dan cinta lalu lintas, maka bukan hanya memberikan kenyamanan di jalan raya, namun juga untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Khususnya untuk

keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain. “Saya juga ingin mengingatkan supaya pengendara kendaraan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk di jalan raya. Misalnya menerima atau menelpon, ber-SMS, ber-BBM, ngobrol, berjejer dan kebiasaan buruk lainnya,” tandasnya.(nto)

Tiang dari Kayu, Meteran Kongsi Sambungan dari halaman 24

mengunjungi langsung tempat yang dimaksud. “Kita akan cross-check kelapangan dan secepat mungkin akan ditangani. Semoga dalam waktu dekat ini bisa terlaksana,” ucapnya. Berkenaan dengan tiang listrik, kata Suharman, masyarakat melalui pihak RT

atau kelurahan bisa mengusulkan dengan cara membuat surat permohonan ke PLN Sintang. Surat itu nantinya akan diajukan ke PLN wilayah untuk dijadikan sebuah pertimbangan. “Kalau dari wilayah mengatakan tidak masalah, akan kita pasang,” tukasnya. Lurah KKI, Abu Hanafiah, menyambut baik rencana pihak PLN yang ingin berkun-

jung langsung melihat kondisi listrik di wilayah kerjanya. Menurut Abu, panggilan akrab pria ini, beberapa RT di KKI memang masih sangat memerlukan listrik, termasuk kelengkapan berupa tiang listrik. “Khusus di RT 13, dalam Musrembang selalu kita usulkan. Harapan kita malah di RT tersebut ada gardu tersendiri,” pungkasnya. (wah)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

SANGGAU

Tangani 536 Pelanggaran PELANGGARAN lalu lintas hingga kini masih terus terjadi. Selama 14 hari, sejak 28 November hingga 11 Desember 2011, operasi zebra secara ketat dilakukan oleh Satuan Lantas Polres Sanggau. Kasal Lantas Polres Sanggau AKP Chandra Kirana mengatakan, bahwa dari operasi yang dilakukan tersebut, terdapat sedikitnya 536 pelanggaran yang ditindaklanjuti. “Operasi dilakukan selama 14 Chandra Kirana hari jumlah penindakan pelanggaran sebanyak 536,” kata Chandra melalui pesan singkatnya, kemarin. Dari 536 pelanggaran yang ditindak lanjuti,

Selasa 13 Desember 2011

Soal BBM, Melawi Harus Belajar dari Sintang MELAWI--Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Malin, menilai Kabupaten Melawi masih harus belajar dengan Kabupaten Sintang dalam hal penyetaraan dan penyebaran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, karena nyatanya selama ini masyarakat Kabupaten Melawi hanya menikmati BBM hasil antrean. “Supaya rakyat bisa menikmati BBM bersubsidi, maka Kabupaten Melawi harus belajar dari Kabupaten Sintang dalam hal pengawasan dan pengaturan-

nya,” kata Malin. Menurut dia, selama ini pihak Pertamina tidak pernah memberikan pengawasan yang tegas terhadap pemilik Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten Melawi, akibatnya pemandangan miris pun terjadi dimana tidak ada satupun kendaraan baik roda dua maupun roda empat milik masyarakat yang bisa masuk ke SPBU, yang bisa masuk hanya pengantre minyak yang menggunakan drum ataupun jeriken.

“SPBU dibangun untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menginginkan BBM bersubsidi, bukannya dikuasai oleh pengantre,” tegasnya. Politisi dari PDIP ini menganggap pihak Pertamina tampaknya lupa dengan peran dan fungsi SPBU, di mana SPBU itu bertujuan untuk memberikan penyetaraan dan pemerataan BBM bersubsidi agar dinikmati rakyat. Ini tergambar pada SPBU yang ada di Kabupaten Melawi seperti SPBU

SINTANG

FOTO ISTIMEWA

ILEGAL: Aktivitas penambangan emas liar masih terlihat di daerah aliran sungai seperti di jalur Ketungau tak ada yang bertindak, sehingga kegiatan merusak lingkungan ini aman-aman saja. WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

HUT Diwarnai Demo HARI Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Melawi ke IV yang dirayakan, Senin (12/12) mendapatkan kado kejutan dari para pelanggannya. Puluhan warga dari Dusun Serundung, Desa Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh, mendatangi perusahaan air bersih ini tepat disaat acara yang dihadiri Wakil Bupati Melawi Pansi dan Sekda . Warga mengaku kecewa, lantaran jaringan lama air PDAM di daerah itu telah diputuskan, apalagi pemutusan dilakukan secara sepihak Ke Halaman 23kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Perusahaan Sawit Kembali Berulah

Ke Halaman 23kolom 5

DIALOG: Direktur PDAM Melawi saat berdialog dengan warga Serundung.

Sidomulyo dan SPBU yang ada di Km 3 di dekat rumah dinas Bupati Melawi. Oleh sebab itu, Pemkab Melawi harus tegas dalam menyikapi persoalan ini, seperti yang dilakukan oleh Sat Pol PP di Kabupaten Sintang bekerja sama dengan instansi terkait yang melakukan operasi terhadap SPBU, dan para pemilik kios BBM serta meminta mereka menjual dengan harga standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Tiang dari Kayu, Meteran Kongsi Jaringan Listrik KKI Memprihatinkan SINTANG--Tidak semua warga kota Sintang mendapatkan fasilitas listrik yang memadai. Salah satunya yang terjadi di sejumlah RT di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI). Di RT 06 dan RT 13, tiang listrik hanya menggunakan kayu, padahal seharusnya terbuat dari besi,

sehingga kondisi tersebut dapat membahayakan warga. Tak hanya itu, kondisi kelengkapan jaringan listrik di beberapa titik juga harus menjadi perhatian serius dari pihak PLN. Sebab, di RT 13 puluhan rumah penduduk hanya dialiri listrik dengan menggunakan beberapa unit meteran (KWH) saja. Idealnya, satu rumah satu meteran. Menurut warga setempat, pe-

mandangan tersebut sudah berlangsung lama. “Dari dulu memang beginilah. Bagi kita, yang penting ada listrik,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya. Saat dikonfirmasi, Manager PLN Rayon Sintang Suharman mengatakan, akan menindaklanjutinya permasalahan tersebut, dan pihaknya dalam waktu dekat berencana

Janji Manis Waktu Sosialisasi, Setelah Beroperasi Tak Terbukti SINTANG--Perusahaan sawit kembali menuai keluhan dari masyarakat. Kali ini dari Gernan, Kades Empura, Kecamatan Ketungau Hulu. Ia mengeluhkan perusahaan yang tak komitmen dengan janji awal ketika sosialisasi. “Perusahaan sawit ketika masuk ke wilayah Desa Empura Kecamatan Ketungau Hulu menyatakan siap membantu masyarakat, terutama yang menyangkut kepentingan umum. Seperti jalan, pendidikan, kesehatan sampai dengan urusan rohani. Tetapi setelah beroperasi ceritanya lain, pembinaan kepada masyarakat mereka abaikan,” kata Gernan. Ia menceritakan, ketika di tahun 2011 ini ada pembukaan jalan baru yang menghubungkan antara Desa Empura dengan Desa Nanga Bugau di Kecamatan Ketungau Hulu yang dananya dibiayai oleh program PNPM-MP, pihaknya berusaha meminta bantuan

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Kapuas Hulu Genjot Sektor Pariwsata PUTUSSIBAU--Untuk menghadapi perubahan global dan penguatan hak pribadi masyarakat untuk menikmati waktu luang dengan berwisata, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan menggenjot pembangunan sektor pariwisata. “Apalagi kita punya sumber daya pariwisata yang sangat besar. Karenanya, kesiapan payung hukum, terutama peraturan daerah tentang penyelnggara usaha kepariwisataan ini cukup penting,” ungkap Agus Mulyana, Wakil Bupati Kapuas Hulu. Ditambahkan Agus, penyelenggaraan kepariwisataan telah diatur dengan Undang-Undang nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan. Di mana pemerintah daerah mempunyai peranan yang sangat penting untuk menyelenggarakan kewenangan di bidang kepariwisataan yang diberikan oleh Undang-undang tersebut. “Kiranya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangatlah tepat, dalam rangka mengurus dan mengatur segala kewenangan tersebut

FOTO WANK

PETUALANG: Salah satu potensi wisata Kapuas Hulu adalah petualangan ulu Kapuas.

dengan membentuk peraturan daerah, sebagai landasan hukum dalam penyelenggaraan kepariwisataan di Kabupaten Kapuas Hulu,” paparnya. Agus melanjutkan, pembangunan kepariwisataan dapat dijadikan sarana untuk menciptakan

kesadaran akan identitas nasional dan kebersamaan dalam keragaman. Pembangunan kepariwisataan dikembangkan dengan pendekatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, untuk kesejahteraan rakyat dan Ke Halaman 23 kolom 5


lFP

Pontianak Post l Selasa 13 Desember 2011

Soccer 4 Terhadang Bahaya Inkonsistensi KORAN

2010 - 2011

25

Genoa

v

Inter Milan

GENOA - Inter Milan tampil labil musim ini. Performa mereka jauh dari kata konsisten. Makanya, mereka sempat terpuruk di papan bawah. Sekarang, mereka mulai menanjak dan berpeluang naik ke posisi ketujuh klasemen sementara Serie A Liga Italia. Kemenangan atas Fiorentina 2-0 pekan lalu (10/12) membawa mereka naik ke posisi kesepuluh. Dengan tabungan satu laga tunda melawan Genoa di Luigi Ferraris, dini hari nanti, Inter berpeluang merangkak naik (siaran langsung Telkomvision Arena pukul 02.30 WIB). Ya, s e k a ra n g In t e r mengemas 17 poin dari 13 pertandingan. Itu artinya, kalau mereka mendapatkan tambahan tiga angka, maka mereka bisa menyamai poin Palermo yang berada di posisi keenam. Inter tak bisa menggeser Palermo karena kalah head to head. Pertandingan melawan Genoa sejatinya berlangsung pada Minggu (6/11), tapi ditunda karena alasan keselamatan. Ketika itu, cuaca ekstrim menyebabkan banjir parah di Genoa dan berakibat meninggalnya beberapa warga kota Genoa. Sekarang Inter berangkat ke Genoa dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka baru saha merebut kemenangan dari Fiorentina setelah dalam dua laga sebelumnya di semua ajang selalu kalah. ”Kami harus menatap ke depan,” kata Claudio Ranieri, pelatih Inter, seperti dikutip Soccernet. ”Kami memang masih punya sedikit masalah, terutama ketika bermain dengan pola 4-4-2, tapi kami terus

Perkiraan Pemain Genoa Pemain : 1-Frey (g); 20-Mesto, 3-Dainelli, 13-Kaladze, 24-Moretti; 7-Rossi, 4-Veloso, 24Constant; 52-Merkel; 9-Zduardo, 2-Pratto Inter Milan Pemain : 1-Julio Cesar (g); 13-Maicon, 6-Lucio, 25-Samuel, 55-Nagatomo; 11Alvarez, 8-Motta, 19-Cambiasso, 37-Faraoni; 22-Milito, 7-Pazzini Pelatih : Claudio Ranieri 06/03/11 29/10/10 07/03/10 17/10/09 07/03/09 Genoa

Head to Head Inter Milan v Genoa 5-2 Genoa v Inter Milan 0-1 Inter Milan v Genoa 0-0 Genoa v Inter Milan 0-5 Genoa v Inter Milan 0-2 Asian Handicap v Inter Milan 1/4 : 0

Masuk Kotak Sampah PARA pemain Inter Milan menjadi langganan peraih Bidone d’Oro. Berbeda dengan perhargaan lainnya, yang satu ini paling dihindari pemain. Sebab, award ini diberikan kepada para pemain dengan performa terburuk di Italia. Makanya, disebut juga sebagai Golden Bin alias kotak sampah emas. Tahun ini diberikan kepada striker Inter Diego Milito. Dia menyisihkan nominasi lainnya, termasuk rekan seklubnya Diego Forlan. Nominasi disesaki para pemain Juventus, mereka antara lain Amauri, Milos Krasic, Luca Toni, dan Felipe Melo. Nama terakhir sudah dipinjamkan ke klub Turki Galatasaray.

Selain itu, masih ada Adrian Mutu (Cesena) dan Santiago Silva (Fiorentina). Namun, tampaknya para pendengar Radio 2 show Catersport yang menjadi peserta voting lebih banyak yang memilih Milito sebagai pemain dengan performa terburuk tahun ini. Terpilihnya Milito membuat gelar itu sepertinya begitu lekat dengan para pemain Inter. Sudah lima kali pemain Inter dipilih menerima Bidone d’Oro. Paling parah adalah Adriano yang terpilih dua kali saat menjadi pemain Inter, dan terpilih lagi saat membela AS Roma. Pemain Inter lainnya yang pernah mendapatkan Bidone d’Oro

adalah striker Christian Vieri dan winger Ricardo Quaresma. Terpilihnya Milito bukanlah hal yang aneh mengingat performa buruk Inter musim ini dan kegagalan scudetto musim lalu. Milito yang menjadi sosok krusial ketika Nerazzurri, julukan Inter, meraih treble winners dengan menjuarai Coppa Italia, Serie A Liga Italia, dan Liga Champions, tampil buruk musim ini. Hanya tiga gol yang mampu dilesakkannya di Serie A. Parahnya, dia justru menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Inter. Karena gagal mengangkat performa Inter dan mulai ditepikan pelatih Claudio Ranieri, membuat

Milito berulang kali dikabarkan bakal dilepas pada Januari nanti. ”Dia (Milito) tidak akan pergi Januari nanti. Dia akan memperbaiki level penampilannya seperti sebelumnya. Kalau pun ada tim yang tertarik kepadanya, dia hanya akan pergi pada Juni atau Juli nanti,” bilang Fernando Hidalgo, agen Milito kepada Corriere dello Sport. Menurutnya, striker asal Argentina itu memiliki keinginan kuat untuk memperbaiki level penampilannya. Sekarang, dia memang harus bersaing dengan Giampaolo Pazzini, Mauro Zarate, dan Diego Forlan, dalam merebutkan satu tempat di lini depan. (ham)

Diego Milito

membaik. Kami hanya membutuhkan dukungan fans dan kami akan kembali,” kata mantan pelatih AS Roma itu. Hanya, yang menjadi masalah adalah selain inkonsistensi Inter sepanjang musim ini, mereka berangkat ke Genoa tanpa sejumlah pemain andalannya. Kapten Inter Langsung Telkomvision Javier Zanetti juga absen karena skorPukul 02.30 WIB sing dan beberapa pemain cedera. Mereka yang masih cedera antara lain Emiliano Viviano, Jonathan, Joel Obi, Dejan Stankovic, dan Wesley Sneijder. Striker asal Uruguay Diego Forlan kabarnya sudah membaik kondisinya, tapi belum ada kepastian dia bisa dimainkan. ”Saya belum tahu kapan saya akan kembali. Saya sangat ingin bermain. Saya belum bisa memberikan kontribusi apapun sejak bergabung. Ini jelas bukan periode yang mudah, bagi saya maupun Inter,” kata Forlan kepada Sky Sport. Meski begitu, peluang bagi Inter tetap terbuka. Mereka punya rekor hebat dengan tidak pernah kalah dalam sembilan bentrok terakhir mereka Genoa, menang enam kali dan seri tiga kali. Lagipula, Genoa juga kehilangan beberapa pemainnya. Pelatih Genoa Alberto Malesani tidak bisa memainkan beberapa pemain yang biasanya menjadi starter, seperti Valter Birsa, Juraj Kucka, Luca Antonelli. Di lini depan, mereka juga kehilangan andalannya Rodrigo Palacio. (ham) 2010 - 2011


All soccer

26

Penumpang Gelap di Pesawat Barca

+

ROMBONGAN Barcelona memang sudah mendarat selamat di Jepang Minggu malam waktu setempat (11/12). Barca - sebutan Barca - bertolak ke Negeri Sakura itu hanya selang satu jam setelah mengalahkan Real Madrid 3-1 dalam el clasico di Santiago Bernabeu. Diselingi transit di London, Inggris, total penerbangan Barca ditempuh dalam 12 jam atau setengah hari. Ada cerita menarik terkait perjalanan penerbangan mereka. Yakni, ditangkapnya seorang penumpang gelap di pesawat Barca ketika bersiap takeoff di Bandara Barajas, Madrid. Efeknya, keberangkatan Barca pun molor sekitar setengah jam. Yang menarik, penumpang gelap itu ternyata wanita. Sebagaimana dilansir Marca, wanita berambut coklat yang namanya tidak dipublikasikan itu diidentifikasi berasal dari Belgia tapi berpaspor Kuba. Dia masuk ke pesawat setelah naik bus yang ditumpangi para pejabat teras Barca seperti Presiden Sandro Rosell dan tiga direktur, masing-masing Jordi Moix, Toni Freixa dan Javier Faus. Beruntung, aksinya diketahui petugas keamanan bandara ketika tengah menaiki tangga pesawat. ”Petugas langsung curiga dengan gerak-geriknya. Kedoknya terbongkar setelah tidak bisa menunjukkan boarding pass,” kata salah seorang petugas di Bandara Barajas. ”Dia hanya ingin terbang gratis ke Tokyo dan tidak memiliki maksud jahat kepada rombongan Barca. Dia juga mengatakan ingin bersembunyi di toilet pesawat,” imbuhnya. Sebelum wanita Belgia itu, juga ditemukan penyusup di pesawat Barca ketika terbang dari Bandara El Prat di Barcelona ke Barajas atau sebelum menjalani el clasico. Penyusup itu bukan manusia, melainkan ditemukannya beberapa ekor tikus di bagasi pesawat. ”Kutu tikus berbahaya karena menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan. Tapi, yang menyebabkan penerbangan Barcelona ke Madrid molor setengah jam bukan tikus-tikus itu, melainkan karena kabut”. Demikian sebagaimana dilansir radio Cadena SER. (dns/ca)

Pontianak Post

l

Selasa 13 Desember 2011

2 Stoke City v Tottenham 1

Spurs Tumbang, Wasit Dikecam HADANG : Pemain Tottenham Hotspur Gareth Bale (tengah) melepaskan tembakan yang berusaha dihadang dua pemain Stoke City.

+

AFP PHOTO / PAUL ELLIS

STOKE-ON-TRENT - Upaya Tottenham Hotspur mereduksi gap dengan duo Manchester kandas. Itu seiring kekalahan 1-2 (0-2) yang diderita Spurs-julukan Tottenham ketika melawat ke Britannia Stadium menghadapi Stoke City kemarin dini hari WIB. Gelandang Stoke Matthew Etherington benar-benar membuat Spurs kelimpungan. Dia menyarangkan dua gol pada menit ke-13 dan 43. Spurs baru bisa

memperkecil ketertinggalan pada menit ke-62 melalui eksekusi penalti Emmanuel Adebayor. Kekalahan ini membuat manajer Spurs Harry Redknapp berang. Wasit Chris Foy pun menjadi kambing hitam atas kegagalan timnya. Meski Foy memberi Spurs hadiah penalti, tapi Redknapp tetap menilai pengadil lapangan kerap membuat keputusan yang merugikan timnya. Terutama soal kartu merah yang diterima

bek Younes Kaboul pada menit ke-82 karena dinilai melanggar Jonathan Walters. ”Kaboul mendapatkan kartu kuning pertama setelah dia mengaku kepada wasit kalau dirinya melakukan handsball. Tapi, dia tidak layak mendapat kartu kuning kedua,” kecam Redknapp seperti dikutip Sky Sport. Redknapp juga kecewa karena banyak peluang emas Spurs sirna lantaran kelalaian wasit.

Diantaranya gol Adebayor yang dianulir karena dinilai offside “Ketika Anda menyaksikan tayangan ulangnya, bagaimana wasit menyatakan Adebayor offside atau ketika dia tidak melihat handsball. Faktanya, ada dua kali handsball di area terlarang, tapi sudah lah,” lanjut Redknapp. Manajer Stoke Tony Pulis juga mengakui ada beberapa hal yang ganjil. ”Saya hanya bisa bilang mereka bisa saja mendapatkan

penalti. Saya sudah lihat rekamanannya, tapi jangan buat saya berkonfrontasi dengan wasit,” kata Pulis, seperti dikutip Mail Online. Spurs kini masih menempati peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 31 poin. Mereka tertinggal lima angka di belakang Manchester United yang berada di posisi kedua dan tujuh angka dari Manchester City. (ham/ bas)

Anelka Digaet, Drogba Dirayu LONDON - Tercapai sudah kesepakatan antara Chelsea dengan klub Tiongkok Shanghai Shenhua terkait transfer Nicolas Anelka. Striker asal Prancis itu akan hijrah ke Shenhua begitu bursa transfer tengah musim dibuka Januari nanti. Negosiasi tidak berlangsung berlarut-larut karena Chelsea memang sudah me-

+

masukkan Anelka ke dalam daftar jual. Belum dibeberkan berapa nilai transfer Anelka, tapi yang pasti dia dikontrak dua tahun dengan nilai kontrak 175 ribu pounds (Rp 2,4 miliar) perpekan. ”Orang-orang mengerti bila kontrak Anelka di Chelsea mencapai sekitar 5 juta pounds (Rp 70,8 miliar) pertahun. Jadi, kalau dia pergi

ke Tiongkok, maka dia akan dibayar dengan harga yang sangat pantas,” kata Zhou Jun, direktur Shenhua, kepada Reuters. Shenhua tidak mempersoalkan tingginya bayaran Anelka. Sebab, dengan kehadiran figur penting seperti Anelka dengan pengalamannya bermain di beberapa klub elite seperti Real Madrid, Arsenal,

Paris Saint Germain, dan Fenerbahce, akan mengangkat dejarat kompetisi mereka. ”Kami senang melakukan ini. Kami membutuhkan pemain hebat dari luar negeri untuk datang kepada kami agar kami bisa belajar banyak dari mereka. Keuntungan dengan bergabungnya Anelka sangat besar,” lanjut Zhou. Bergabungnya Anelka ke

klub Tiongkok itu tidak lepas dari peran Jean Tigana, pelatih Shenhua asal Prancis. Anelka langsung mendapatkan sambutan yang positif dari beberapa rekannya, seperti kapten Yu Tao dan kiper Wang Dalei. ”Tidak mungkin bagi kami untuk tidak gembira dengan kedatangannya. Sambutan hangat dari rekan di klub ba-

rumu,” tulis Yu Tao di Weebo, jejaring sosial dunia maya. ”Katakan kepada Anelka, dia membuat rekan-rekan barunya sangat bangga,” tulis Dalei. Shenhua menang dalam persaingan mendapatkan Anelka melawan beberapa klub seperti West Ham United dan klub Major League Soccer Montreal Impact. Setelah

Anelka, Shenhua melirik rekannya di lini depan Chelsea Didier Drogba. ”Drogba merupakan salah satu figur populer di sepak bola dunia, meski sekarang sudah berusia 34 tahun. Kami sudah berbicara banyak dengan agen Drobga dan menjanjikannya kontrak selama tiga tahun,” jelas Zhou. (ham)

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Selasa 13 Desember 2011

Sibuk Proyek Solo RUMOR yang berkembang pertengahan tahun lalu menyebutkan kalau Black Eyed Peas (BEP) akan hiatus akhirnya terbukti benar. BEP telah berancang-ancang meninggalkan dunia musik yang telah menjadi home basic mereka hingga batas waktu yang tak ditentukan. Mereka menyatakan bakal benar-benar rehat dan tak melakoni tur maupun gigs apa pun setelah

menjalani show di Miami Sun Life Stadium pada 23 November lalu. Pernyataan hiatus BEP juga dipertegas oleh satu-satunya member perempuan di grup itu, Fergie. Selain Fergie, kabar hiatusnya grup tersebut diperkuat oleh sang gitaris yang menjadi session player dari BEP George Pajon. Seperti diberi takan dalam situs resmi dari Fergie, yakni

BERAWAL dari persahabatan dan kebersamaan di sekolah, muncul lah ide membentuk band karena kesamaan pemikiran. Walaupun terjadi pergantian personil yang udah beberapa kali tak terhindarkan, tanpa mengurangi kecintaan mereka akan dunia musik, mereka tidak goyah dan tetap bertahan. Terbukti band yang dikenal dengan nama Young Disease ini masih dapat eksis di dunia musik Kal-Bar. Bahkan mereka bisa membuktikan keseriusan mereka dengan menelurkan sebuah mini album. BY: ZANIA NISSA DESTRIANY

fergiedaily.com, rehatnya BEP juga akan berimbas pada hengkangnya para session player-nya. Selain beristirahat sejenak dari rutinitas grup selama ini, grup musik yang dipersoneli oleh will.i.am, Apl, Taboo, dan Fergie itu akan mencurahkan fokusnya pada proyek masingmasing. Mereka bakal berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan album solo masing-masing. Meski begitu, para fans tak perlu kecewa terlalu dalam. Sebab, mereka berempat

K BLAC EYEADS PE

Konsisten di Pensi

Serius Garap Album ENGAN alasan masih mempunyai pengalaman yang minim, band yang terbentuk pada 16 Agustus 2008 ini pada awalnya memang hanya mau tampil di berbagai pensi sekolah dan acara-acara yang diadakan di sekitar Pontianak. Dengan mengusung genre pop punk dan power pop yang terinspirasi dari band-band yang memiliki genre sejenis seperti Four Year Strong, A Day To Remember, dan lain lain, band ini diberi nama Young Disease. Kenapa Young Disease? Mereka menjelaskan bahwa nama ini dipakai karena para personil yang ‘terjangkit penyakit anak muda’. Penyakit yang dimaksud adalah para personil yang cukup gila, degel dan bocor yang sangat khas anak muda. Karena itulah diberi nama Young Disease. Namun seiring berlalunya waktu dan berbagai pengalaman yang didapat, Young Disease merasa mendapat feel untuk tampil mengisi acara. Jadilah mereka bersepakat un-

D

YOU NG D ISEA SE

berjanji akan bersatu lagi. Meskipun tak menyebut secara pasti kapan mereka akan kembali bersatu, BEP memastikan kalau mereka tak akan bubar. Mereka hanya memberi tekateki ke para fans. BEP bisa saja comeback pada 2012 atau beberapa tahun setelahnya. Menurut mereka, hiatus telah mejadi bagian siklus bermusik dari BEP. Mereka juga telah memastikan siap menciptakan materi yang lebih fenomenal saat comeback nanti. (*/jp)

tuk tetap mengkhususkan dirinya hanya dengan tampil memenuhi undangan pada pensi sekolah dan acara-acara tertentu, tanpa pernah mengikuti festival band dan sejenisnya. Walaupun hanya mengkhususkan diri pada pensi dan acara-acara sekolah, sebagai musisi mereka tetap terbukti serius dengan band yang mereka dirikan. Band ini sudah mengeluarkan sebuah mini album pada pertengahan tahun 2011 kemarin. Mini album ini sendiri berisi berbagai cerita tentang cinta, teman, persahabatan, semangat hidup, dan gejolak kaum muda yang mereka kemas dalam sebuah mini album yang diberi nama Stereo of My Synchronight. Mini album ini sendiri berisi enam lagu dengan single pertama yang berjudul ‘Me, You, and This Story’. Selain itu terdapat lagu-lagu berjudul ‘Balada Untukmu’, ‘Hari Terbaik untuk Sebuah Memo’ dan ‘J.F.J’ yang cukup layak untuk didengarkan kaum muda Pontianak. Dari sebuah band yang mereka dirikan bersama, mereka dapat menambah banyak teman dan merasa mendapat support yang luar biasa dari teman-teman di lingkungan terdekat. Solidaritas dan kekompakan yang mereka miliki terbukti

mampu menciptakan atmosfer sebagai keluarga di dalam Young Disease. Bahkan mereka berpendapat bahwa saat manggung merupakan saat terbaik yang mereka miliki, karena merasa dihargai akan hasil kerja keras mereka di dunia musik. Selain suka, duka tetap saja pernah mereka alami dalam tiga tahum kebersamaan. Misalnya saja kurangnya dukungan yang bahkan sampai menimbulkan kontra dari keluarga. Selain itu pembuatan mini album yang mereka garap dengan menggunakan duit pribadi para personil. Suka duka yang telah mereka alami inilah yang menambah kekompakan sebagai sebuah band. Young Disease berkomitmen pada 2012 nanti materi album pertama akan selesai digarap dan siap diluncurkan dengan konsep yang lebih berani dan bisa diterima di masyarakat. Dan kali ini mereka telah memiliki sponsor yaitu salah satu store di Pontianak untuk penggarapan album yang masih dalam proses ini. Harapan mereka ke depan pun terbilang cukup mengesankan, bisa tour ke berbagai kota membawa nama Kota Pontianak dan bersaing di belantika musik nasional. Semoga harapan mereka bisa terwujud dalam waktu dekat ya guys! **

P E R S O N I L : WA N ( V O K A L ) , WA H Y U ( V O K A L 2 ) , J U L I O ( G I TA R ) , F I R M A N ( B A S S ) , M I F TA H U L ( S Y N T H ) , A L F H A N ( D R U M )


28

Pontianak Post Selasa 13 Desember 2011


GEMAR MEMBACA

Pontianak Post

l

Selasa 13 Desember 2011

29

Wisata Edukasi Perbankan

Perkenalkan Dunia Perbankan Sejak Usia Dini

+

saja. Seperti mesin ATM, mesin penghitung uang dan yang lainnya. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan edukasi kepada anak mengenai perbankan sejak usia dini. Subardi menyambut baik kegiatan ini. Bagi dia, kegia-

pengenalan dasar mengenai perbankan. Sebelum mendapat pengenala peralatan yang ada di bank, para siswa terlebih dahulu mendapat materi dasar mengenai peranan dan funsi bank. Pa r a s i s w a terlihat antusias ITUL AH kalimat yang mengikuti pendidengungkan Pemimpin garahan dari BNI Cabang Ponpemateri. Settianak, St elah mendaSubardi, pat materi, kepada satu persatu Pontianak peralatan diPost usai perekenalmenerima kan kepada kunjungan siswa. Para murid-musiswa terlirid dari tiga hat kehesekolah yang ranan dan berbeda, pada mengaku Sabtu (10/12) baru kali lalu. ini meli“Salah satu ST hat perO P K A TIAN yang perlu DI/PON an a l a t a n tk HARYA a h li r diperkenalkan ipe d a n I saat d kepada anak serak BN e G n a mesin n a y a L jak dini adalah Mobil : yang ada di K A perbankan,” kata N GER HARYADI/PONTIANAKPOST bank. AYANA elajar. L Subardi. Untuk ap tan ini “Seperti ini ya mesin untuk FASILITAS ATM : Para Siswa saat melihat fasilitas ATM yang ada di BNI kepad memperkenalkan merupakan kegiatan menghitung uang. Sangat cefungsi dan peranan yang positif terlebih bagi anak- pat sekali untuk menghitung skasi, menabung hingga membuka rekening perbankan, BNI Cabang Pon- anak.”Kegiatan i n i uang sebanyak itu,” kata salah tabungan. tianak bekerjasama Pontianak bertujuan untuk Guru pendamping siswa, Lailatul Mubaroseorang siswa yang Post mengadakan Wisata m e n g e d u k a s i kah juga merasa senang dengan kegiatan Edukasi Perbankan. Dalam anak-anak menwisata perbankan yang dikegiatan ini, siswa diperkenal- genai perbankadakan oleh BNI. “Kami dari kan dunia perbankan. Mulai an. Jika sebepihak sekolah menyambut dari alur pekerjaan, tugas dan lumnya bank baik kegiatan seperti ini. Denfungsi masing-masing bagian yang datang ke gan adanya kegiatan wisata hingga bagaimana pendis- sekolah untuk edukasi seperti ini, siswa bisa tribusian uang ke sejumlah m e m p e r k e lebih mengetahui mengenai ATM. perbankan. Tidak hanya itu, nalkan dan Jika sebelumnya sudah ada m e n g e d u diharapkan siswa juga mulai pengenalan perbankan ke- kasi siswa, mencinta menabung di bank pada siswa, namun dianggap s e k a r a n g sejak dini,” kata Laila. masih kurang efektif karena siswa yang Dia juga sangat berterima keterbatasan waktu. Selama mendatangi kasih kepada Pontianak Post yang ini pengenalan yang dilakukan bank,” kata mengadakan kegiatan Gemar hanya sebatas penjelasan se- Subardi. Membaca. Diharapakan kegiatan mata. Namun wisata edukasi itu dapat memotifasi siswa untuk K e g - HITU kali ini, merupaka kunjun- iatan ini gaim NG UANG : Pela lebih mencintai membaca, serta jar SD M ana cara HARYAD I/PON u gan langsung siswa ke bank. d i m u menghit ung uan jahidin saat dia TIANAKPOST cinta menulis sejak dini. g diperb jarkan b Dengan seperti ini siswa bisa lai pada Sabtu Wisata Edukasi Perbankan ini ankan. amengetahui langsung apa saja (10/12) kemarin. Di hari pertaakan terus belangsung setiap hari yang ada dan fungsi peralatan ma kegiatan, ada tiga sekolah berjumlah 38 orang Sabtu. Tidak kurang 30 sekolah seyang ada di bank. yang mengunjungi BNI. Salah itu. Tidak hanya itu, para siswa Kota Pontianak akan terlibat dalam kegPengenalan yang dilakukan satunya Sekolah Dasar Muja- juga diperkenalkan mengenai iatan ini. Setiap kali kunjungan, akan ada dua HARYADI/PONTIANAKPOST hanya sebatas garis besarnya hidin. Para siswa mendapat tatacara melakukan tran- sampai tiga sekolah yang akan ke BNI.(afi) PENJELASAN : Pelajar saat mendapatkan penjelasan dari customer service. Untuk membangun daerah bahkan bangsa, mulailah membangun dari generasi mudanya. Karena generasi mudalah yang menentukan perubahan bangsa.

+

+

+

cmyk


cmyk

30

WORLD SOCCER

Pontianak Post Selasa 13 Desember 2011 NOVARA 1

v Seri A Liga Italia

1 NAPOLI

Harus Kembali Menjejak Bumi

+

REUTERS/Stefano Rellandini

LEWATI: Pemain Napoli Edison Cavani (kanan) berusaha melewati pemain Novara Matteo Centurioni pada pertemuan kedua klub.

NOVARA - Lolos ke babak 16 besar Liga Champions melambungkan kepercayaan diri Napoli. Tapi, mereka justru kurang hati-hati di Serie A Liga Italia. Akibatnya, nyaris saja mereka takluk di kaki klub promosi Novara, kemarin dini hari (12/12). Bertanding di Silvio Piola, markas Novara, Napoli akhirnya pulang dengan satu angka setelah ditahan imbang 1-1 (0-0). Satu angka itu mereka dapatkan dengan perjuangan ekstra keras dan nyaris saja pulang dengan kepala tertunduk. Datang dengan kepercayaan diri tinggi karena pada laga sebelumnya di matchday terakhir Liga Champions melibas Villarreal2-0(7/12),membuatNapolisangat percaya diri. Mereka berupaya menekan sejak awal pertandingan. Ternyata, sulit bagi mereka menembus pertahanan Novara. Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-70, mereka malah kebobolan oleh gol dari sepakan bebas Ivan Radovanovic yang gagal dihalau kiper Morgan De Sanctis. Untunglah, gol Blerim Dzemaili pada menit ke-84 menyelamatkan Partenopei, julukan Napoli, dari kekalahan. Tambahan satu angka itu membuat mereka tetap berada di zona Eropa. Napoli berada di posisi kelima dengan 21 poin. Namun, hasil imbang itu membuat

pelatih Napoli Walter Mazzarri gusar. Penyebabnya, terlepas dari capaian mereka di Liga Champions, di Serie A, mereka sulit menang. Dalam lima laga terakhir empat di antaranya berakhir seri. Makanya, Mazzarri meminta para pemainnya agar kembali turun ke bumi. Mereka tidak boleh terlalu jemawa karena telah mencapai prestasi yang membanggakan di level Eropa. ”Kami harus kembali rendah hati,” kata Mazzarri, seperti dikutip Football Italia. ”Memang benar kami kehilangan sentuhan akhir pada babak pertama. Belum lagi rumput sintetis di stadion yang membuat banyak masalah. Para pemain juga sebagian masih mengalami kepenatan karena jadwal yang padat,” jelas Mazzarri. Mazzarri meminta para pemainnya kembali fokus, karena sekarang mereka tertinggal sembilan angka di belakang Udinese yang memimpin klasemen sementara dengan 30 poin. ”Kami harus membagi konsentrasi dengan baik,” kata Mazzarri. Striker Napoli Ezequiel Lavezzi menyesali kegagalan mereka mendapatkan tiga angka, tapi dia menyakini mereka masih dalam trek yang benar dalam perburuan gelar. ”Perjalanan masih panjang, kami masih bisa mengejar para pesaing,” kata Lavezzi. (ham)

+

Lawan Santos, Reuni Nelsinho AMBISI Nelsinho Baptista di Piala Dunia Antarklub kesampaian. Nelsinho berhasil membawa tim asuhannya, Kashiwa Reysol, menghadapi Santos di semifinal besok petang WIB (14/12). Laga ini bakal spesial bagi Nelsinho karena Santos adalah mantan klubnya. Pelatih 61 tahun asal Brazil itu menangani Santos pada 2005. Tidak hanya sebagai pelatih, Nelsinho juga pernah merumput sebagai full back di klub berjuluk Peixe tersebut pada 1978 sampai 1982. ”Saya memiliki sejarah bersama Santos. Sebagai pemain, saya pernah memenangi gelar (Campeonato Paulista 1978),” kata Nelsinho sebagaimana dilansir Eurosport. ”Tapi, saya adalah pelatih Kashiwa sekarang. Tentu saja memori bersama Santos tidak akan memengaruhi. Justru saya lebih serius mempersiapkan diri menghadapi mereka,” tambah pelatih terbaik J-League 2011 itu.

+

Nelsinho pernah melatih hampir semua klub top Brazil. Selain Santos juga Corinthians, Sao Paulo, Internacional, Palmeiras, Flamengo, hingga Cruzeiro. Dengan modal itu, bukan tidak mungkin Reysol bakal memberikan kejutan kepada Santos. ”Santos adalah tim top yang diperkuat para pemain penuh talenta, tapi saya sudah mengantongi sebanyak mungkin informasi mengenai kekuatan mereka dan semoga berguna bagi para pemain saya,” tuturnya. Nelsinho menilai timnya dalam grafik bagus sejak menjuarai J-League tahun ini. Satusatunya yang dikhawatirkannya adalah masalah kebugaran. Jika Santos belum turun lapangan, Reysol sudah dua kali bertanding, termasuk menjalani drama adu penalti melawan Monterrey di perempat final (11/12). ”Kami harus melanjutkan style bermain kami yang mengandalkan kolektivitas dan

kreativitas serangan. Kami juga harus mencoba berada di level yang sama dengan Santos,” jelas pelatih yang menangani Reysol sejak Juli 2009 itu. Sementara itu, kiper Reysol Takanori Sugeno siap seandainya kembali menjalani adu penalti. Sugeno tampil sebagai pahlawan Reysol saat menang adu penalti 4-3 atas Monterrey dengan mengagalkan satu tendangan agojo lawan. ”Jujur, saya paling senang ketika pertandingan harus diakhiri kontes adu penalti karena itu adalah kesempatan saya menunjukkan kemampuan terbaik, ujarnya kepada Associated Press. Sugeno merupakan pemegang rekor terlama clean sheet (tidak kebobolan) di J-League dengan 770 menit. Rekor itu tercipta lima tahun lalu. Tapi, kiper 27 tahun itu tidak menorehkannya bersama Reysol, melainkan di klub lamanya, Yokohama FC. (dns/ca)

REUTERS/Kim Kyung-Hoon

MENANG: Para pemain Kashiwa Reysol melakukan selebrasi usai menang atas Mexico Monterrey.

+

cmyk


cmyk

METRO SPORT

Pontianak Post Selasa 13 Desember 2011

31

GUBERNUR CUP

Tandingan Banyak Kategori

+

PONTIANAK-16 nomor balap sepeda siap digelar dalam Kejuaraan Balap Sepeda bertajuk Gubernur Cup yang akan dilaksanakan 18 Desember mendatang di Sirkuit Car Free Day-MT Haryono. Nomor yang diperlombakan diantaranya, BMX SD putra putri, BMX SMP putra putri, Kriterium Senior Putra Putri, Kriterium Pemula Putra, BMX Open, MTB Open, MTB Master, MTB Master B, MTB Pemula Eksekutif, Seli Open, Onthel Open, Fixie Open dan Sepeda Karolin Margret Natasa Lambat Fixie. Hal itu dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana H Erwin Anwar kepada Pontianak Post kemarin. ”Banyak kategori yang diperlombakan di kejuaraan ini, ini kita laksanakan agar even ini bisa berlangsung lebih meriah dengan hadirnya banyak komunitas,” ungkap Erwin. Dijelaskannya, kejuaraan ini digelar sebagai wujud dan apresiasi Gubernur Kalimantan Barat Cornelis terhadap insan-insan balap sepeda daerah ini. Gubernur melihat balap sepeda sudah menjadi bagian tak terpisahkan di masyarakat Kalbar dengan tumbuhnya berbagai komunitas dan klub sepeda. Pendaftaran dalam kejuaraan ini, ujar Erwin, gratis alias tidak dipungut bayaran. Untuk pendaftaran bisa dilakukan di Sekretariat ISSI Kalbar di GOR Pangsuma Pontianak atau di Toko Sepeda Jaya Khatulitsiwa di Mal Matahari Pontianak. “Agar sukses meraih hasil terbaik di kejuaraan ini, kami berharap para pembalap baik tingkat pemula, pelajar, umum hingga atlet sekalipun bisa mempersiapkan diri sejak sekarang dengan mencoba sirkuit Car Free Day,” harapnya. Sementara Ketua Umum ISSI Kalbar dr Karolin Margret Natasa dihubungi via telpon mengharapkan agar para pembalap Kalbar bisa ikutserta meramaikan even tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang telah komit untuk membina dan memajukan olahraga daerah ini, khususnya balap sepeda. (bdi)

LAGA: Tak hanya laga di tim umum yang berlangsung menarik, laga di tim SLTP juga demikian. Pagi ini, pertarungan tim SLTA akan dimulai. Sejumlah tim favorit siap berlaga hari ini. Budianto/Pontianak Post

Laga Tim SMA Dimulai Futsal AJS-KONI PONTIANAK—SMP Bhayangkari dan SMPN 21 Pontianak berpeluang lolos ke babak empat besar dalam open tournament futsal Aliansi Journalist Sport dan KONI Kalbar V yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, Senin (12/12) kemarin. Itu terlihat di laga babak penyisihan kemarin. Berlaga menghadapi tim SMPN 10 Pontianak, SMP Bhayangkari unggul dengan skor 3-1. Begitupula dengan SMPN 21 Pontianak yang sukses menaklukan SMP Al-Asyariah. Dengan kemenangan tersebut, kedua sekolah ini membuka peluang lolos ke babak selanjutnya. Sementara di kategori putri, tim asal luar Kota Pontianak, Tebas FC gagal untuk mencatatkan kemenangannya menghadapi STKIP. Bertanding

pagi hari kemarin, Tebas FC harus gigit jari setelah takluk tipis dari STKIP dengan skor 1-2. Tak ketinggaln dengan tim unggulan Starlight. Juara bertahan tahun lalu ini, membuat pesta gol digawang new comer Galaxi Purnamadengankemenangansangat telak 11-0. Begitupula dengan SMKN 3 Pontianak yang sukses menaklukan tim Indosat Putri dengan skor 6-0. Di kategori umum putra, tim AJC memastikan diri lolos dari putaran babak penyisihan setelah mengkandaskan perlawanan Prodi IP dengan skor 2-1. Meskipun kalah, Prodi juga berpeluang lolos karena sudah dua kali meraih kemenangan dengan nilai 6. Begitu pula dengan tim Panama yang juga berpeluang lolos ke putaran selanjutnya. Anak-anak asuh dari Sugiarto tersebut mengkandaskan perlawanan AKFC dengan skor 4-3.

Tim Panbek juga tak ketinggalan untuk bisa memastikan satu tiket ke babak 16 besar dengan menjungkalkan perlawanan Penjaskes PGRI dengan skor 3-2. Hari ini, Selasa (13/12) akan memulai laga di kategori SLTA Putra. Yang akan dimulai pukul 09.00 WIB antara SMKN 2 versus Al-Anwar, SMAN 8 kontra Taman Mulia, SMAN 5 bentrok SMA Panbek, SMAN 1 Sera melawan SMA Santo Petrus, SMAN 2 Sera berjibaku menghadapi SMAN 7, SMA PGRI melawan SMA Ambawang, SMPN 3 Sera kontra SMP Immanuel, SMA Muhammadiyah 1 melawan SMK Panbek, SMA Muhammadiyah 2 kontra SMAN 2, SMAN 4 menghadapi SMA Bhayangkari, AFC bentrok Ola, Bima ditantang Arul dan STKIP PGRI versus MCA. (bdi)

Safari Rebut Piala Ketua Percasi Kalbar PONTIANAK—Safari dari Kabupaten Kapuas Hulu berhasil tampil gemilang dengan menjuarai open tournament catur memperebutkan Piala Bergilir Ketua Umum Percasi Kalbar Ketiga, 9-11 Desember 2011 lalu di Gedung Bina Remaja. Safari menaklukan kurang lebih seratus pecatur yang berlaga di ajang tersebut. Juara kedua di turnamen ini ditempati Jafarudin dari

+

Kabupaten Landak. Juara ketiga Hendra Supriadi MP dari Sanggau, juara keempat Sugiarto dari Kota Pontianak, juara kelima diraih Murzon MN dari Kapuas Hulu. Sementara itu secara berturut-turut juara keenam hingga kesepuluh ditempati Evan Efendi MN dari Ketapang, Hermansyah dari Kota Pontianak, Dody Ariyanto dari Kubu Raya, Boster MMS dari

Melawi dan Hermansyah dari Ketapang. “Kejuaraan ini berjalan baik dan sukses. Bahkan mampu memunculkan bibit baru junior di kelas umum ini,” ungkap Ketua Umum Percasi Kalbar Drs H Mukhlis MSi didampingi Ketua Panitia Syawal Sip. Dia juga mengatakan ajang serupa rencananyaakandilaksanakanpadaakhirtahun mendatang dengan hadiah yang lebih besar.

Mukhlis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Terutama kepada pengelola Gedung Bina Remaja Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder, kepada para peserta dan tentunya kepada KONI Kalbar selaku pembina penprov. “Kami minta maaf jika selama dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat kekurangan,” tandasnya. (bdi)

Prio Rajai Kelas MTB Open Balap Sepeda Beruang Hitam Cup PONTIANAK—Pembalap asal Kota Pontianak, Prio Adi Saputro sukses merebut juara di kelas ber-gengsi MTB open 40 KM. Itu terlihat dalam ajang balap sepeda Beruang Hitam Cup yang berlangsung di Anjungan-Mandor, Minggu (11/12) kemarin. Prio Adi Saputro mencatatkan waktu tercepat dan masuk finish pertama, disusul David Yuliano yang berada diposisi kedua dan Zulkifli dari TNT di posisi ketiga. Sementara juara keempat hingga keenam ditempati Iskandar dari VCool, Sulaiman dari Kabupaten Pontianak dan Yudi dari Kota Pontianak. Sementara di kelas bergengsi lainnya MTB usia 48 tahun kebawah, Jatmiko dari Kabupaten Pontianak merebut posisi pertama disusul pembalap dari tim V Cool Fiqri Hamdani. Sementara juara ketiga diraih Heri Suharsono dari BNI 46 Singkawang. Pembalap Bank Kalbar H Maruki Matsum di nomor ini harus puas masuk finish di urutan keempat, disusul Joko Sutrisno dari VCool di posisi kelima dan Indra di posisi keenam. Di kategori 48 tahun keatas, Odie Rivai dari Master Selindo berhasil mencatatkan prestasi terbaiknya dengan merebut juara. Disusul Joni Kamaruzaman dari PBS Panther di posisi kedua. Juara ketiga di nomor ini diraih Binzar Tampubolon. Posisi keempat hingga keenam, Sy Fahmi dari TNT, Sy Guntur dari Kabupaten Pontianak dan Atang dari Kabupaten Pontianak. Untuk kelas balap sepeda pemula usia 17 tahun, juara pertama direbut Reza Nurachman dari PBS Halilintar Singkawang, Azmi dari PPLPD Dispora, Raditia dari KCT, Iqbal dari PBS Borneo Singkawang, Rizki dari KCT dan Bernard Van Aert dari PPLPD Dispora. Di kelas BMX putri juara pertama hingga ketiga semuanya disapu bersih pembalap Beruang Hitam Anjungan. Juara pertama, Bertha Van Aert, Pipet dan Tia. Dan di kelas BMX putra, juara pertama Pieter dari SDN 2 Anjungan, M Ihin dari SDN 2 Anjungan dan juara ketiga Roger Van Aert dari BH Anjungan. Untuk raja tanjakan kelas MTB open direbut Bentar Sari dari Kabupaten Pontianak. Untuk kelas pemula diraih Reza Nurachman dari PBS Halilintar Singkawang. Raja tanjakan kelas dibawah 48 tahun diraih Heri Suharsono dan MTB usia diatas 48 tahun direbut Binzar Tampubolon. “Di kejuaraan ini ada peningkatan prestasi para peserta. Dimana untuk semua kelas pembalapnya masuk finish. Kemenangan semua kelas melalui duel sprint yang menegangkan diantara para pembalap,” unkap Johny Van Art, Ketua Panitia Pelaksana Beruang Hitam Cup. (bdi)

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

32 AFR

Pontianak Post Selasa 13 Desember 2011

Kubu Khan Lakukan Penyelidikan

Alexandra Asmasoebrata

Hanya Runner Up JAKARTA- Ambisi pembalap wanita Indonesia Alexandra Asmasoebrata menyabet gelar juara umum kategori Asia di Asian Formula Renault (AFR) pupus. Pembalap yang karib disapa Andra tersebut hanya mampu nangkring di posisi runner up klasemen akhir. Hal itu terjadi seiring kegagalan Andra melaju ke podium juara pada seri kelima yang berlangsung di Zhuhai International Circuit, Tiongkok yang berakhir Minggu (11/12) kemarin. Mahasiswi Universitas Paramadina tersebut hanya sanggup bertengger di urutan ketiga. Dengan tambahan 24 poin, Andra total mengumpulkan 207 angka, kalah 27 poin dari Yuki Shiraishi. ”Ini hasil maksimal yang bisa saya raih. Kecewa sih ada. Karena sejak awal saya menargetkan mampu menjadi juara. Tapi semua harus disyukuri. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung,” terang Andra dalam rilis yang dikirimkan oleh manajemennya. Padahal, Andra punya banyak keuntungan saat bertanding di sirkuti tersebut. Salah satunya ialah track recordnya yang lumayan bagus saat tampil di Zhuhai International Circuit. Selain itu, cuaca juga cerah. Andra sendiri termasuk tipe pembalap yang sangat enjoy ketika balapan berlangsung di cuaca yang cerah. Selain itu, dia juga sudah sangat paham dengan mobil yang menjadi tungganganya. Sayangnya, semua keuntungan tersebut tak membantu Andra untuk mewujudkan misi merebut gelar juara umum. ”Persaingan memang sangat ketat. Semua pembalap sama-sama bersiap sebaik mungkin di balapan terakhir ini,” tegas Andra. (ru)

WASHINGTON - Kekalahan Amir Khan yang membuatnya kehilangan dua sabuk juara dunia berbuntut panjang. Kubu Khan siap membawa indikasi kecurangan yang didapat dari duel akhir pekan lalu ke ranah hukum. Mereka berniat melakukan penyelidikan atas keputusan buruk yang diberikan wasipt pertandingan Joe Cooper dan para hakim pertandingan. Seperti diberitakan sebelumnya, Khan mengalami kalah angka saat menghadapi petinju Amerika Serikat (AS) Lamont Peterson, Minggu (11/12) WIB, di Walter E. Washington Convention Center, Washington, AS. Setelah menjatuhkan Peterson di ronde pertama, Khan malah mendapatkan dua kali pengurangan poin. Pengurangan diputuskan wasit Cooper dengan alasan yang sama, dia menilai Khan melakukan dorongan pada Peterson. Usai pertarungan, Khan menyatakan kekesalannya dengan menganggap kemenangannya telah dirampok. Dia tak menyalahkan Peterson, tapi dia dengan jelas menuding Wasit Cooper melakukan cara ilegal untuk memaksakan kemenangan bagi petinju tuan rumah. “Sepertinya saya menghadapi dua orang sekaligus di atas ring, wasit dan Lamont. Saya terpaksa mendorong Lamont karena dia datang dengan kepala yang rendah. Tak ada hal lain yang bisa saya lakukan,” kata Khan, seperti dikutip AFP. Niat kubu Khan memperkarakan insiden tersebut mendapat dukungan dari promotor laga tersebut, Golden Boy Promotions (GBP). Sebelumnya, salah satu pendiri GBP Oscar De La Hoya yang turun tangan langsung untuk duel tersebut, menyatakan Khan memang tak pantas kalah. Mereka menyadari, membawa hasil pertarungan ke meja hijau merupakan kasus yang amat langka di Washington. “Tim Khan dan GBP bermaksud melakukan penyelidikan dengan Badan TInju (Negara bagian) District Columbia, IBF dan WBA, terkait dengan penampilan wasit Joseph Cooper. Juga, melakukan klarifikasi atas penafsiran pada hasil akhir pertarungan,” demikian pernyataan dari GBP. Kejanggalan terlihat menjelang

Amir Khan (kiri)

pengumuman hasil pertarungan. Terjadi perundingan yang cukup lama di antara hakim pertandingan, bahkan lebih lama dari biasanya sebelum announcer mengumumkan hasil tersebut. Ketika diumumkan, yang diucapkan announcer dengan yang tertera di kartu skor para hakim berbeda. Kontroversi terbesar terjadi ketika Cooper melakukan pengurangan poin di ronde ke-12. Sebelum keputusan tersebut diambil, kedua petinju berimbang dan memiliki poin yang sama. Jika laga berakhir draw, gelar masih akan dimiliki Khan.

Tak urung, hal itu menghambat niat Khan untuk segera naik kelas ke kelas welter. Dia berniat melakoni satu laga lagi di kelas welter ringan, yaitu rematch melawan Peterson. Peterson pun mengirim sinyal setuju untuk pertarungan ulang. “Saya pasti memberinya rematch. Mengapa tidak” Dia telah memberi saya kesempatan,” kata Peterson. “Saya siap untuk rematch, lebih cepat lebih baik. Saya tetap bertarung di welter ringan karena ingin rematch. Saya ingin dua gelar saya kembali,” sambut Khan. (ady/diq)

Gilbert-Hushovd Debut di Qatar CALIFORNIA - Salah satu Super Team di UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional) World Tour 2012, BMC Racing, belum akan turun dengan kekuatan penuh di dua bulan pertama musim depan. Beberapa jagoan yang baru direkrut BMC juga baru akan turun pada Februari. BMC melakukan upaya ambisius untuk mendominasi musim depan. Para pembalap terbaik dikumpulkan. Jumlah uang yang besar menjadi modal untuk merekrut beberapa pembalap berstatus bintang. Dalam tim itu ada nama juara Tour de France 2011 Cadel Evans. Pembalap

menjadi pembuktian kualikan mampu menguatkan king lebih baik. askan bahwa sebelumnya ng delapan dunia, mereka

a merasa di bawah terus, n elit dunia,” katanya saat

nya Ahsan/Bona lebih diisa jadi dianggap sebelah g lebih diunggulkan pasti

. Lelaki yang akrab disapa in-pemain yang lolos dan

am pertandingan sehingga tersebut, lanjutnya, kunci

Kalau sudah kalah, takut deni lawan, hasilnya pasti

Australia itu disebut menerima salary USD 3,4 juta per musim. BMC juga punya juara dunia musim 2010 asal Norwegia Thor Hushovd yang menerima bayaran sekitar USD 2,5 juta setahun. Bintang baru lainnya yang direkrut oleh BMC adalah Philippe Gilbert. Pemuncak klasemen UCI World Tour 2011 itu mendapatkan bayaran tertinggi dalam sejarah balap sepeda profesional, yaitu USD 3,85 juta. Musim depan, Gilbert dan Hushovd baru akan melakukan debutnya bersama BMC pada Februari. Mereka tak langsung menjalani tur yang termasuk dalam WorldTour. Kedua pembalap di-

pasang memperkuat tim saat berlomba di Tour of Qatar yang hanya berkategori UCI Asia Tour. ”Tour of Qatar memberi kami kecepatan yang bagus dan anda harus terus fokus tiap hari untuk bisa tetap di depan, karena di sana angin turut menjadi faktor penentu,” ujar John Lelangue, directeur sportif BMC Racing seperti dikutip situs resmi tim yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu. Gilbert mengakui, dia akan memanfaatkan Tour of Qatar yang berlangsung lima etape dari 6 hingga Februari, sebagai ajang ujian. Sebagai ajang perdananya musim depan sekaligus

bersama rekan-rekan yang baru, pembalap Belgia itu butuh evaluasi dalam sebuah lomba. ”Saya suka balapan itu karena diatur oleh Eddie Merckx (legenda balap sepeda Belgia) yang berarti terorganisasi dengan baik dan sempurna. Itu juga akan bagus untuk antisipasi terhadap angin dan mendapatkan peraaan yang bagus dengan para pembalap dan rekanrekan baru dalam tim,” tutur Gilbert. Setelah Tour of Qatar, BMC juga mengikuti Tour of Oman (14-19 Februari). Di ajang yang berkategori UCI Asia Tour tersebut, BMC juga akan dipimpin pembalap anyar Marco Pinotti. (ady)

Philippe Gilbert

Jangan Inferior Ahsan/Bona Super Series Final 2011 JAKARTA- PB PBSI yakin ajang super series final 2011 di Tiongkok menjadi pembuktian kualitas pasangan ganda putra M Ahsan/ Bona Septano. Mereka diharapkan mampu menguatkan mental agar tidak berkecil hati di hadapan pemain yang secara rangking lebih baik. Koordinator pelatih ganda Pelatnas Christian Hadinata menjelaskan bahwa sebelumnya Ahsan/Bona sempat kurang percaya diri. Pasalnya, bermodal rangking delapan dunia, mereka harus bersua lawan berat. “Mental mereka harus kuat, jangan inferior. Selama ini mereka merasa di bawah terus, sekarang waktunya menegaskan bahwa mereka berani masuk jajaran elit dunia,” katanya saat ditemui, kemarin (12/12). Menurut Christian, dengan kondisi rangking yang buncit harusnya Ahsan/Bona lebih diunggulkan. Sebab, secara mental mereka tidak ada beban karena bisa jadi dianggap sebelah mata alias hanya sebagai underdog. Sebaliknya, lawan-lawan yang lebih diunggulkan pasti memiliki beban. Karena itu, keunggulan di sisi mental inilah bisa dijadikan senjata. Lelaki yang akrab disapa Koh Chris tersebut menilai bahwa secara teknik permainan, pemain-pemain yang lolos dan tampil di super series final kali ini tidak berbeda jauh. Selain itu, kebanyakan dari mereka sudah kerap saling bertemu dalam pertandingan sehingga sama-sama kenal karakter dan strategi permainan. Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, kunci kemenangan lebih besar berada di mental masing-masing.“Sebagaian besar hasil pertandingan ditentukan dari mental. Kalau sudah kalah, takut duluan pasti sulit. Tapi, kalau mereka tampil lepas, dan berani meladeni lawan, hasilnya pasti baik,” terangnya. Performa Ahsan/Bona akhir-akhir ini sempat menanjak. Mereka bahkan mampu menunjukkan keunggulan mental meski melawan seniornya Markis Kido/Hendra Setiawan di SEA Games, November lalu. Melihat hal ini, Christian yakin bahwa potensi yang dimiliki AHsan/Bona cukup besar untuk melejit di super series final kali ini . Namun, itu bergantung kepada motivasi keduanya. Selain Ahsan/Bona, Indonesia juga mengirimkan Taufik Hidayat dan Simon Santoso di tunggal putra serta pasangan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir di ganda campuran. Sesuai jadwal, drawing baru dilakukan sore nanti. Sementara itu, Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang mendampingi tim ke Tiongkok terlihat kurang optimis dengan peluang anak asuhnya. Alasannya, pebulu tangkis yang tampil pada seuper series final adalah pemain yang peringkatnya berada di delapan besar dunia. (aam)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.